Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang sedang jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah cukup banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman yang sedang kerja di sana kita punya reputasi sangat bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos, Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI . . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke sana dan tentu saja bertahan di sana. karena banyak geoscientist kita yang international class tapi belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan wadah tersebut mestinya akan lebih bisa Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius ini pak. sTJ --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Setuju banget Pak Budi, saya kira Geoscientist dari Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus Geoscientist Indonesia. Salam, Edison Sembiring Halliburton/Landmark Angola-Africa --- budi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang sedang jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah cukup banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman yang sedang kerja di sana kita punya reputasi sangat bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos, Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI . . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke sana dan tentu saja bertahan di sana. karena banyak geoscientist kita yang international class tapi belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan wadah tersebut mestinya akan lebih bisa Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius ini pak. sTJ --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2:
[iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Mas Edison, semoga setara juga standard gajinya dgn GG dari negara maju, ya! :-)) ... Jangan cuman skillnya aja yg setara salam, Fajar Wisaksono edison sembiring [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju banget Pak Budi, saya kira Geoscientist dari Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus Geoscientist Indonesia. Salam, Edison Sembiring Halliburton/Landmark Angola-Africa --- budi santoso wrote: Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang sedang jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah cukup banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman yang sedang kerja di sana kita punya reputasi sangat bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos, Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI . . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke sana dan tentu saja bertahan di sana. karena banyak geoscientist kita yang international class tapi belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan wadah tersebut mestinya akan lebih bisa Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius ini pak. sTJ --- Rovicky Dwi Putrohari wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
[iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Mas Oki, ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa. Biar juga sekalian ngurangin angka unemployment. ngono, lho Mas. Setuju? salam, fajar oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Mas Amien Rais juga pernah bilang kalau SDA kita bisa sementara tidak di apa-apakan dulu, didiemin dulu sedabagi tabungan masa depan, kawans dari NGO anti mining juga pasti gembira jika kita tidak perlu gali-gali di dalam negeri dulu sementara ini . . . atau malah bikin mereka kehilangan bahan untuk propose budget baru??? he he he just kidding, . . semua tidak sesederhana itu tentunya . . . sTJ --- Fajar W Wisaksono [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Oki, ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa. Biar juga sekalian ngurangin angka unemployment. ngono, lho Mas. Setuju? salam, fajar oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
lha terus gimana mas Edison? Mau bikin wadah? atau bahkan sudah ada? yang formal non formal . . . Biasanya kalao diformalkan dan non profit . . malah gak jalan ya? nonformal saja atau formal tapi profit . . --- edison sembiring [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju banget Pak Budi, saya kira Geoscientist dari Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus Geoscientist Indonesia. Salam, Edison Sembiring Halliburton/Landmark Angola-Africa --- budi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang sedang jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah cukup banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman yang sedang kerja di sana kita punya reputasi sangat bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos, Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI . . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke sana dan tentu saja bertahan di sana. karena banyak geoscientist kita yang international class tapi belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan wadah tersebut mestinya akan lebih bisa Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius ini pak. sTJ --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video
Mas Noor, dan kolega,... geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air di ketel atau ceret atau bejana. Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak akan muncrat atau menggelegak tumpah. Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C. Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - tekanan yang timbul akibat pemanasan. Sumur BJP itu khan ditutup ( plug off) dibagian atas, sementara dibawah air formasi dipanaskan...lha mungkin sampai 400 C barangkali...( tarik garis gradient temp dari permukaan yang terukur adalah 120 C ke bawah di kedalaman 9000 an kaki itu. Steam berasal ( persis sumur geothermal di Dien/kamojang/Drajat/ dsb ) ya dari godokan air formasi, mendorong keatas sambil membawa material formasi yang lemah - clay. Dia nggak dapat saluran yang longgar, lalu ngudak-ngudak formasi, lalu melalui celah sumur dan zona lemah yang tanpa casing itu naik keatas.jadilah seperti sekarang ini. Jadi panasbumi sebagai faktor penggerak semburan. Pada awal semburan akhir Mei itu, sangat diprediksi bahwa celah melalui sumur tanpa casing itusekarang sudah melebar dan membuat rekahan dimana-mana. ( Maaf, saya kurang setuju teori tektonik penyebab semburan, juga kurang yakin dengan teori mud vulkano dengan diapir nya itu , ini semata-mata drilling dan ilmu geomechanic ) Terus masalah (Hydraulic)Horse Power -- karena fluida yang nyembur,...nah ini mudah sekali mengira-ngiranya. Dilaporkan bahwa laju semburan perhari saat ini mencapai 129 ribu m3 versi Timnas atau 150,000 M3 versi MetroTV ini sama dengan 660 barrel per menit.( bpm ) atau 945ribu bbls/day !! --- Eh, ini hampir sama dengan produksi minyak RI sehari dengan puluhan ribu sumur minyak !!! Tekanan nya berapa ? Apabila density fluida sekitar katakanlah ekuivalen14 pound pergallon (ppg) maka hingga di kedalaman 9200 kaki maka pressure dibawah ( Ph) = 14ppg x 0.052 x 9200 ft = 6700 psig !! Jadi HHP nya = (6700 psi x 660 bpm )/40.8 = 107 ribu HHP Masalah tekanan dan laju semburan ini kalo gak salah pernah diulas oleh pak Dr. Agus Guntoro ( T.Geologi Trisakti ) dan anggota Timnas lainnya. Dulu, saya pernah terlibat pada beberapa kejadian 'kick' atau semburan liar ( blow out) pd sumur explorasi , tapi sumur minyak dan gas dengan casing kuat. Dengan berat lumpur disuntikkan kira-kira ekuivalen 13 - 16 ppg, sumur bisa dimatikan segera. Relief well pernah diupayakan di Aceh - Arun dulu tahun 80an..berhasil juga.tapi gak ada lumpur yang keluar lho...cuma gas yang terbakar. Jumlah mud dan air yang disuntikkan paling banyak sekitar 7000 bbls saja...itupun disirkulasikan. Di Huffco tahun 86 an (kalo gak salah ingat) di Lap.Badak juga ada semburan liar, tapi dengan cepat menelan Drilling Rig amblas ke bumi, terkubur hidup-hidup ditelan bumi. Sekarang jadi danau air jernih di lokasi sumur tsb. Wallahu'alam bisawab. Ikuti web Timnas www.mediacenterlusi.com ---tapi sejak oktober 2006 gak aktif tuh ! alias minim berita. KA ** Sekali lagi mohon maaf kepada pak Rudi Rubiandini yang sedang berusaha keras dengan Relief well nya. Sekarang sudah Desember, janji Timnas untuk mematikan semburan adalah Desember 2006. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan yang dahsyat kepada Timnas. Juga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kemaksiatan yang dilakukan bangsa Indonesia sehingga segera dihentikan azab lumpur Sidoarjo segera. Kita harus segera Taubatan Nashuha ! Agar Allah menurunkan mukjizatNya. - Original Message - From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 2:01 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Pak Kabul, Mungkin bisa diperjelas apa yang anda maksud dengan ..Jelas sekali itu geothermal drive mechanism... Terus bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa lumpur itu punya daya (setahu saya HP itu satuan daya) sampai ribuan horse power seperti anda tuliskan ? Seperti posting pertanyaan saya sebelumnya (tentang tekanan formasi, umur semburan dll), banyak hal yang mungkin buat para pendekar sudah cetho welo-welo alias crystall clear ternyata saya masih bingung kenapa begitu dan kenapa begini. Terima kasih sebelumnya. salam, On 12/20/06, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas sekali itu geothermal drive mechanism...siapa yang akan mendinginkan kawah atau panas magma dibawah sana.?? Panas dibawah diperkirakan sampai 400 derajat C.di reservoir nya...sedikit lagi sudah mencapai batuan pijar ! Relief well adalah sesuatu yang mustahil
Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video
Pak Kabul, Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada pertanyaan tentang proses geothermal ini... Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung (walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun drastis..? Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah sekali..? Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa produksi begitu besar..? Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari. Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan geothermal..? Sekali lagi terima kasih atas sharingnya. salam, - Original Message From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 5:53:14 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Mas Noor, dan kolega,... geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air di ketel atau ceret atau bejana. Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak akan muncrat atau menggelegak tumpah. Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C. Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - tekanan yang timbul akibat pemanasan. Sumur BJP itu khan ditutup ( plug off) dibagian atas, sementara dibawah air formasi dipanaskan...lha mungkin sampai 400 C barangkali...( tarik garis gradient temp dari permukaan yang terukur adalah 120 C ke bawah di kedalaman 9000 an kaki itu. Steam berasal ( persis sumur geothermal di Dien/kamojang/Drajat/ dsb ) ya dari godokan air formasi, mendorong keatas sambil membawa material formasi yang lemah - clay. Dia nggak dapat saluran yang longgar, lalu ngudak-ngudak formasi, lalu melalui celah sumur dan zona lemah yang tanpa casing itu naik keatas.jadilah seperti sekarang ini. Jadi panasbumi sebagai faktor penggerak semburan. Pada awal semburan akhir Mei itu, sangat diprediksi bahwa celah melalui sumur tanpa casing itusekarang sudah melebar dan membuat rekahan dimana-mana. ( Maaf, saya kurang setuju teori tektonik penyebab semburan, juga kurang yakin dengan teori mud vulkano dengan diapir nya itu , ini semata-mata drilling dan ilmu geomechanic ) Terus masalah (Hydraulic)Horse Power -- karena fluida yang nyembur,...nah ini mudah sekali mengira-ngiranya. Dilaporkan bahwa laju semburan perhari saat ini mencapai 129 ribu m3 versi Timnas atau 150,000 M3 versi MetroTV ini sama dengan 660 barrel per menit.( bpm ) atau 945ribu bbls/day !! --- Eh, ini hampir sama dengan produksi minyak RI sehari dengan puluhan ribu sumur minyak !!! Tekanan nya berapa ? Apabila density fluida sekitar katakanlah ekuivalen14 pound pergallon (ppg) maka hingga di kedalaman 9200 kaki maka pressure dibawah ( Ph) = 14ppg x 0.052 x 9200 ft = 6700 psig !! Jadi HHP nya = (6700 psi x 660 bpm )/40.8 = 107 ribu HHP Masalah tekanan dan laju semburan ini kalo gak salah pernah diulas oleh pak Dr. Agus Guntoro ( T.Geologi Trisakti ) dan anggota Timnas lainnya. Dulu, saya pernah terlibat pada beberapa kejadian 'kick' atau semburan liar ( blow out) pd sumur explorasi , tapi sumur minyak dan gas dengan casing kuat. Dengan berat lumpur disuntikkan kira-kira ekuivalen 13 - 16 ppg, sumur bisa dimatikan segera. Relief well pernah diupayakan di Aceh - Arun dulu tahun 80an..berhasil juga.tapi gak ada lumpur yang keluar lho...cuma gas yang terbakar. Jumlah mud dan air yang disuntikkan paling banyak sekitar 7000 bbls saja...itupun disirkulasikan. Di Huffco tahun 86 an (kalo gak salah ingat) di Lap.Badak juga ada semburan liar, tapi dengan cepat menelan Drilling Rig amblas ke bumi, terkubur hidup-hidup ditelan bumi. Sekarang jadi danau air jernih di lokasi sumur tsb. Wallahu'alam bisawab. Ikuti web Timnas www.mediacenterlusi.com ---tapi sejak oktober 2006 gak aktif tuh ! alias minim berita. KA ** Sekali lagi mohon maaf kepada pak Rudi Rubiandini yang sedang berusaha keras dengan Relief well nya.
Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
malah ada salah satu konsultant n technical/professional recruiter di malay yang selalu ngincer TKI Geoscientist dari Indonesia. Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video
Mas, Lihat jawaban saya dibawah Wallahu'alam. KA - Original Message - From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 5:35 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Pak Kabul, Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada pertanyaan tentang proses geothermal ini... Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung (walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun drastis..? Kabul: Woowww, tekanan dibawah sebesar itu gedhe buaanget Mas Noor. Pernah ke Lusi belum ? Itupun jika saya andaikan tekanan ekuivalen 14 ppg, artinya pressure dibawah itu balance dengan Ph ( tekanan hidrostatik ) fluida 14 ppg...nah kala-kala, si clay melemah konsentrasi dalam larutan maka tinggal airnya yang cuma 8.33 ppg, jadi selisihnya 14-8.33 = 5.67 ppg, akibatnya selisih tekanan itu menyembur keatas. Coba, jika tak ada lumpur, tapi cuma air thok ! wah pasti kayak geyser. Nyatanya si Lusi memang kadang-kadang menyembur tinggi. Jika rendah itu karena konsentrasi clay nya banyak, jadi lebih berat., selain tekanan overburden setempat --makanya ikut ambles ! Bagaimana kalau ternyata sampai 16 ppg - 18 ppg ?? Uiiihhh ngeri aku . Sumur geothermal gak menyemburkan lumpur...tapi uap panas ( amat ringan ), jadi sampai di surface tekanannya ya masih gedhe dong. Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah sekali..? Kabul: di sumur geothermal khan cuma uap panas yang keluar ? waktu drilling tekanan ini dilawan ( balance ) dengan lumpur pemboran yang rata-rata 9 - 13 ppg. Nah ketika mau di produksi, pelan-pelan berat lumpur kita kurangi hingga cuma air saja...karena berat air tambah ringan, trus air didorong keatas oleh tekanan panasbumi yang lebih besar...lama-lama air habis keluar yang ada tinggal uap panasbumi yang idealnya realatif kering...atau sedikit mengandung H2O. Ada teknik Completion yang memudahkan produksi uap panasbumi...sama dengan sumur gas hidrokarbon. Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa produksi begitu besar..? Kabul: Jangan ingat-ingat lagi BJP-1 ! Sudah mati ! He is Dead! Wong sdh di plug off . Sekarang ini ya.. kawah ( kerongkongan ) semburan yang sudah melebar lebih dari 50 meter Mas !! Itupun dipermukaan berdasarkan pantauan satelitlah dibawah sono ?? hanya Prabu Ontorejo yang tahuhehehe. Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari. Kabul : Eh, benar tuh...saya barusan pulang dari SaudiAramco, salah satu sumur di Lap. Al Ghawar berproduksi 22 ribu barel/dayAllahu Malikul Aziz ! Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan geothermal..? Kabul : Produksi sumur geothermal diukur dalam Kilowatt hour atau Megawatt hour, bukan barel..karena tekanan uap panas itu dipakai untuk menggerakkan turbin listrik...makanya sampeyan bisa main komputer...antara lain listriknya disuplai dari lap. panasbumi ini. Di Kamojang ada yang dari 2 Kwh sampai 2 MWh, di Drajat lebih gedhe lagi. Di Sarulla ada yang 10 MWh, di G. Salak, ada 1 MWh - 5 MWh. ( maaf ini kira-kira saya saja, data valid harap liat di websitenya pertamina,esdm dan chevron -amoseas) Sekali lagi terima kasih atas sharingnya. Kabul : sama-sama mas salam, - Original Message From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 5:53:14 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Mas Noor, dan kolega,... geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air di ketel atau ceret atau bejana. Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak akan muncrat atau menggelegak tumpah. Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C. Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - tekanan yang timbul akibat pemanasan. Sumur BJP itu khan ditutup ( plug
[iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Fajar, Jadi kapan mulai efektif kirim devisa ke tanah air? -bg --- Fajar W Wisaksono [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Oki, ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa. Biar juga sekalian ngurangin angka unemployment. ngono, lho Mas. Setuju? salam, fajar oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to:
[iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Mas Bambang, Kepinginnya sih secepatnya. He..he...he masih nunggu calon juragan mberesin segala 'pernik-perniknya' . salam, fw Bambang Gumilar [EMAIL PROTECTED] wrote: Fajar, Jadi kapan mulai efektif kirim devisa ke tanah air? -bg --- Fajar W Wisaksono wrote: Mas Oki, ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa. Biar juga sekalian ngurangin angka unemployment. ngono, lho Mas. Setuju? salam, fajar oki musakti wrote: Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in
Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
ikutan juga ah... Untuk TKI, soal bisa bersaing tehnikal sih pasti bisa, malahan bisa jauh lebih bagus dari rata2. (atau lebih bagus dari kebanyakan??? terlalu sombong kali kalau claim yang ini ya...) sudah banyak bukti dan soal keuletan dan kemauan kerja keras sudah jadi trade mark kita. tapi kalau sudah ngumpul di satu kota dan jumlahnya cukup banyak, mungkin perlu lagi saling mengasah otak dan bagi pengalaman. kan teknologi tambah terus dan kita sebagai professional biasanya sudah kayak kuda pedati. dikasih kacamata dan harus ngerjain satu hal saja. dengan bertambah nya umur, maka skill dan knowledge yang lain bisa hilang. tanpa disadari kursus2 dan expose ke beberapa projek yang dilakukan perusahaan dulu waktu masih di Indonesia menjadi ajang belajar yang sangat efektif. dan sekarang sebagai konsultan kita mungkin tidak bisa dapat akses semua projek yang dikerjakan; dan akan jarang sekali dikasih kursus tetapi dengan berkumpulnya banyak orang disatu tempat juga bisa jadi ruwet. saling sikut menyikut atau injak menginjak bisa saja terjadi. padahal hal seperti itu tidak perlu terjadi, kita bisa saling bahu membahu dalam mengarungi lautan karier/profesi lagi pula lahan sangat banyak. . . . tidak akan habis digarap sendiri . . . . . jadi ingat nasihat dari seorang teman: Membuat teman sukses itu rasanya lebih manis daripada membuat diri kita sendiri sukses sekali lagi saya mau mengingatkan. Bahwa sejarah membuktikan bahwa kita itu paling gampang dipecah belah. Nah masa mau kayak jaman dulu lagi. . . . .masih bisa di kadalin orang dengan dipecah belah. sukses selalu untuk semuanya. fbs bagi yang sudah lebih satu tahun disuatu environment baru dan masih belum punya teman TKI berarti kurang sukses jadi pioneer kayak yang di bilang Oki. - Original Message From: oki musakti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 4:08:41 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist Setuju Pick, Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya. Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core databasenya Aramco), third party provider dll. Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan. Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita invasi. .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...? Cheers O' Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote: Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :) Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah yah. min Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To
[iagi-net-l] feedback system cyclicity di alam .... Re: [iagi-net-l] JAWAH - SALAM Calendar
Saya setuju dengan Pak Maryanto, bahwa kenaikan suhu global akan diimbangi oleh alam sehingga bisa turun lagi saya pernah baca artikel bahwa lubang Ozon akan nutup sendiri suatu saat karena pengaruh kenaikan suhu sendiri. cuma lupa dari milis mana. (kelihatannya argument nya kurang meyakinkan tetapi ide nya ttg feedback system boleh juga) kalau ada nya cycle di alam ini saya juga setuju/percaya cuma tidak tahu berapa tahun cycle nya. dan cycle itu beragam besarnya. ada mega cycle ada yang mini cycle, dst. jadi mungkin tidak terpaku pada satu angka saja, atau kelipatan angka tersebut. sekian saja pendapat pribadi fbs - Original Message From: Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 3:55:35 PM Subject: RE: [iagi-net-l] JAWAH - SALAM Calendar Wah ketemu lagi Mas Taufik Manan, Global temperatur naik selama 120 th terakhir, th 1880 hingga kini. Kenaikannya adalah 1 derajat Fahrenheit selama 120 th terakhir, th 1880-2000. Sekala lain, skala Celcius, besaran itu adalah 0.6 derajat Celcius/120 th. Harga kenaikan temperatur 0.005 derajad Celcius/th. Besaran itu adalah gradien garis lurus grafik temperatur vs waktu. Ini superimpose (jumlahan) dengan fungsi garis itu, adalah fungsi sinusoidal pereode 70 th, dengan amplitudo maximum 0.35 derajad Celcius. Simpangan amplitudonya : nol pada th 1930, maximum pada th 1952, 0 pada th 1965, minimum pada th 1982, nol pada th 2000, akan maximum pada th 2022. Umumnya scientist berpendapat, bahwa kenaikan itu akan terus berlangsung, dengan gradien kenaikan itu. Pendapat saya, adalah global temperatur dengan siklus sebanding dengan Calender SALAM. Garis lurus tadi adalah fungsi sinusoidal pereode yang panjang (700 th, 7000 th,..., 7 Ga.), dan th 2022 adalah simpangan amplitudo sinusoidal pereode 700 th yang maximumnya. Grafik menunjukkan pendinginan sesuadh th 2022. Ya, dengan kenaikan global temperatur, maka es kutub, juga yang ada di puncak gunung, akan mencair. Seluruh es itu, seandainya mencair, akan menaikkan muka laut sebesar 6 m saja (Study Geoph, 1990). Dengan kalimat di atas, maka pertanyaan Anda sudah terjawab. Lalu saya tambahkan info sbb: JAWAH, yang saya tekankan adalah jumlah air hujan di bumi, atau sumber air tawar. Air hujan, ini tentunya tak akan signifikan menaikkan muka laut. Ini besarnya untuk JKT 1700 mm/m2/satuan_waktu. (Satuan waktunya, apakah hari, bulan, atau tahun, untuk besaran itu ?). Tapi ini mungkin per hari. Simpangan maximum 2000 mm/m2, dan minimum 1500 mm/m2. Sehingga untuk jumlah air hujan yang jatuh pada suatu daerah pertahun (misalnya Jabar, Jawa, kalimantan, Indonesia, yang tahu km2 luasnya), akan bisa di hitung. Lalu proyeksikan dengan jumlah kebutuhan air per orang, juga projeksi jumlah orangnya versus waktu. Yang jelas, kenaikan temperatur global, berkorelasi dengan penurunan jumlah air hujan pada masa kini. Yang menarik bahwa, penurunan jumlah air hujan itu, juga mencairnya es kutub (atas kenaikan global temperatur), muka laut malah naik. Ini menunjukkan bahwa kedua faktor itu tak dominan mempengaruhi naik turunnya muka laut. Data memperlihatkan pemanasan global tadi, yang berkorelasi dengan penurunan dasar laut (batuan dasar), penurunan lithosfer. Ini menunjukkan pemanasan global akibatkan pemuaian bumi, lalu mengembanglah jari-jari bumi, juga lithosfer (extention, divergent, akibatkan sedimentasi synrift), muka laut naik. Kenaikan muka laut selama 120 th terakhir ini adalah 1.2 mm/th (0.012 m/th), superimpose grafik sinuoidal pereode 70 th, dengan maximum amplitudo 0.5 m. Tentu dengan simpangan nol pada th 1930, maximum pada th 1952, nol pada 1965, minimum pada 1982, nol pada th 2000, dan akan maximum pada 2022. Kenaikan ini, cukuplah merepotkan, terjadi banjir, muka laut naik pada negara yang 30 % negaranya dibawah muka laut, Belanda, pada th 1952 itu, akibatkan milyartan dollar kerugian. Ya wong 30 % seluruh negara maju... Bagimana dengan kota-kota pantai Indonesia :JKT, Semarang, Surabaya, dst ? Ingat, kenaikan muka laut ini, juga karena penurunan basement, juga bisa di tambah dengan akibat pemampatan sediment lho. Maximum elevasi lithosfer terkhir, adalah pada 245 Maa Millian annum ago, PermianTriasik, semua benua menjadi satu, satu daratan saja, latinnya Pangaea, juga dikenal sebagai Pangea saja. Fungsi ini bersesuaian dengan siklus pereode 700 th terdingin. Lalu di dalamnya ada fungsi 70 Ma sinusoidal juga. Terakhir terdingin siklus 70 Ma adalah 50 Maa, Mid Eosen. Amplitudo sinusoidal elevasinya bisa mencapai 4 km (CSB Central Sumatra Basin, atau umumnya Indonesia). Haq (Bilal U), juga Peter Vail, perlihatkan perubahan muka laut saja (bukan lithosfer), adalah sesuai dengan kalender itu, dengan amplitudo simpangan sinusoidal pereode 700 Ma yang 125 m. Ini tentunya tak seberapa signifikan terhadap perubahan muka laut yang rata-rat 4000 m kini. Ini dulu ah... Salam, Maryanto. -Original Message- From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL
RE: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist
Hmm..kauaknya Mbak Dyah ini product inceran recruiter juga ya , hehe.. -Original Message- From: Dyah Tribuanawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 21, 2006 6:15 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Minarwan; iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net Subject: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist malah ada salah satu konsultant n technical/professional recruiter di malay yang selalu ngincer TKI Geoscientist dari Indonesia. Aku punya impian, Min Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya India pengekespor IT operator-engineer Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko) gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ? piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ? RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist
Bapak/Ibu2 Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian... Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI. Salam Rendra-Beijing China
Re: [iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist
Masalah sertifikasi geoscientist sudah lama digagas oleh IAGI dan sudah ada komisi yang menanganinya serta rancangan point2 bidang keahlian sudah terdesign bagus/rapi, namun realisasinya dari dulu kelihatannya belum ada. Dengan perubahan situasi dunia perminyakan, tanpa adanya sertifikat itu geoscientist Indon sudah laris manis melanglang ke segala penjuru, mereka berburu pengalaman untuk jadi geoscientist profesional - bukan semata-mata uang, namun pengalaman baru termasuk mengasah kemampuan, spiritual dll - bukan hanya pada diri geoscientist pribadi namun juga keluarganya. Jadi ungkapan belajarlah meski sampai negeri cina bukanlah sesuatu yang langka, namun sekarang ini telah membudaya. Dimanapun TKI berada secara otomatis akan terbentuk komunitas dengan sendirinya, lha itu kebutuhan dasar manusia (makluk sosial) untuk bersosialisasi dengan yang lainnya. Rendra Amirin [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak/Ibu2 Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian... Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI. Salam Rendra-Beijing China __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist
salam, Serifikasi IAGI sudah berjalan dan terus berjalan. Komisi ini sudah menghasilkan banyak ahli geologi khususnya perminyakan yang telah disertifikasi. Tiga orang pertama diberikan sertifikat ahli perminyakan saat dilaksanakan PIT tahun 2002 di Surabaya. Setelah itu lebih banyak lagi ahli geologi perminyakan yang disertifikasi. Saat ini pun IAGI dalam proses untuk memberikan sertifikat kepada 10 orang pelamar dari Lemigas untuk memperoleh sertifikasi ahli geologi perminyakan. Namun semua ahli geologi yang disertifikasi umumnya berasal dari instansi pemerintah, Lemigas. Salah seorang yang disertifikasioleh IAGI diluar dari Lemigas adalah Bapak Asep Suhendan (kalau tidak keliru). Maju sertifikasi IAGI benz Pada tanggal 06/12/22, agus sudarsana [EMAIL PROTECTED] menulis: Masalah sertifikasi geoscientist sudah lama digagas oleh IAGI dan sudah ada komisi yang menanganinya serta rancangan point2 bidang keahlian sudah terdesign bagus/rapi, namun realisasinya dari dulu kelihatannya belum ada. Dengan perubahan situasi dunia perminyakan, tanpa adanya sertifikat itu geoscientist Indon sudah laris manis melanglang ke segala penjuru, mereka berburu pengalaman untuk jadi geoscientist profesional - bukan semata-mata uang, namun pengalaman baru termasuk mengasah kemampuan, spiritual dll - bukan hanya pada diri geoscientist pribadi namun juga keluarganya. Jadi ungkapan belajarlah meski sampai negeri cina bukanlah sesuatu yang langka, namun sekarang ini telah membudaya. Dimanapun TKI berada secara otomatis akan terbentuk komunitas dengan sendirinya, lha itu kebutuhan dasar manusia (makluk sosial) untuk bersosialisasi dengan yang lainnya. Rendra Amirin [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak/Ibu2 Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian... Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI. Salam Rendra-Beijing China __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[iagi-net-l] Banjir terbesar sepanjang sejarah di Malaysia
Johor: Dua warga Johor tewas, Kamis (21/12), dan hampir 60 ribu warga kehilangan rumah akibat banjir besar yang menerjang Malaysia. Hujan deras yang mengguyur selatan Malaysia membuat sejumlah sungai dan bendungan meluap. Air bah menggenangi empat negara bagian yaitu Johor, Malaka, Pahang, dan Negeri Sembilan. Ratusan kota dan desa tergenang. Sekitar 300 pusat bantuan pengungsi telah didirikan di dataran tinggi untuk menampung sekitar 53 ribu pengungsi. Banjir juga menutupi lahan pertanian, memutuskan jalur transportasi, dan menyebabkan pasokan listrik terhenti. Pemerintah Negara Bagian Johor menyebutkan banjir kali ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah.(TNA) --- Kang Rovicky, Sebagai lurah disana, gimana ceritanya mengenai banjir ini ya, selama ini yang diceritakan mengenai bencana di Indonesia, namun kita juga bisa belajar dari negeri tetangga. Agus S __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] website migas
Bapak2 Asep, Prasiddha, YM, Terima kasih atas info-nya Yangkung Asep Saripudin [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Basuki, website nya Ditjen migas sudah pindah menjadi www.migas.esdm.go.id silahkan di coba. Salam, Asep basuki puspoputro wrote: Rekan2, dulu setiap orang dapat mengakses www.geomigas.com tapi sekarang kok ada portalnya. Memang demikian atau saya yang bego ya? Ada yang bisa bantu? Yangkung Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video
Skedar menambahkan saja = Yang diproduksi dari sumur Geothermal Fluida ( uap dan air ) dg presentasi tertentu , kalau airnya banyak sebelum dipakai ke PLTP dipisahkan dg Separator, airnya di reinjeksikan lagi , atau air panasnya juga bisa untuk membangkitkan listrik dg sistem non konvensional ( binary cycle ) dg bantuan fluida kerja . Produksinya ( berat/waktu ). sedangkan potensinya bukan MWh atau KWh , tapi cukup KW /MW (satuan energi ) karena kalau sdh fungsi waktu (h ) sudah satuan produksi listrik ( sudah ada pembangkitnya ), rata sumur di Geothermal yang sudah beroperasi sekitar 15 an MW/sumur , bahkan ada yang lebih 40 MW/sumur. Untuk membangkitkan Listrik faktor utama adalah Temp dan Tekanan,di Kamojang ( Pertamina) misalnya P = 6,5 dan T= 161 C dg uap 8 an Kg/Jam = 1 Kwh., Untuk Darajat ( Amoseas/Chevron) kira kira P = 10 dan T=180 an dg 6,5 an Kg/jam menghasilkan 1 KWh., di Salak ( Unocal/Chevron) T=169 C dan P = 6,5 kira kira 7,5 an Kg/Jam uapanya menhasilkan listrik 1 Kwh. Dari beberapa PLTP didapat Capacity Factornya 95% ( bandingkan dg pembangkut lain kurang dari 80 % ). Kalau di Migas harganya diukur langsung dari produksinya ( $ per barel/SCF) tapi kalau Geothermal tidak di produksi sumurnya ( Ton/jam ) tapi di produksi listrik yang dihasilkan ( Kwh) dan harganya bervariasi tergantung daerah ( antara 2-4 c$/Kwh ) . Ism - Original Message - From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 6:46 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Mas, Lihat jawaban saya dibawah Wallahu'alam. KA - Original Message - From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, December 21, 2006 5:35 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video Pak Kabul, Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada pertanyaan tentang proses geothermal ini... Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung (walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun drastis..? Kabul: Woowww, tekanan dibawah sebesar itu gedhe buaanget Mas Noor. Pernah ke Lusi belum ? Itupun jika saya andaikan tekanan ekuivalen 14 ppg, artinya pressure dibawah itu balance dengan Ph ( tekanan hidrostatik ) fluida 14 ppg...nah kala-kala, si clay melemah konsentrasi dalam larutan maka tinggal airnya yang cuma 8.33 ppg, jadi selisihnya 14-8.33 = 5.67 ppg, akibatnya selisih tekanan itu menyembur keatas. Coba, jika tak ada lumpur, tapi cuma air thok ! wah pasti kayak geyser. Nyatanya si Lusi memang kadang-kadang menyembur tinggi. Jika rendah itu karena konsentrasi clay nya banyak, jadi lebih berat., selain tekanan overburden setempat --makanya ikut ambles ! Bagaimana kalau ternyata sampai 16 ppg - 18 ppg ?? Uiiihhh ngeri aku . Sumur geothermal gak menyemburkan lumpur...tapi uap panas ( amat ringan ), jadi sampai di surface tekanannya ya masih gedhe dong. Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah sekali..? Kabul: di sumur geothermal khan cuma uap panas yang keluar ? waktu drilling tekanan ini dilawan ( balance ) dengan lumpur pemboran yang rata-rata 9 - 13 ppg. Nah ketika mau di produksi, pelan-pelan berat lumpur kita kurangi hingga cuma air saja...karena berat air tambah ringan, trus air didorong keatas oleh tekanan panasbumi yang lebih besar...lama-lama air habis keluar yang ada tinggal uap panasbumi yang idealnya realatif kering...atau sedikit mengandung H2O. Ada teknik Completion yang memudahkan produksi uap panasbumi...sama dengan sumur gas hidrokarbon. Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa produksi begitu besar..? Kabul: Jangan ingat-ingat lagi BJP-1 ! Sudah mati ! He is Dead! Wong sdh di plug off . Sekarang ini ya.. kawah ( kerongkongan ) semburan yang sudah melebar lebih dari 50 meter Mas !! Itupun dipermukaan berdasarkan pantauan satelitlah dibawah sono ?? hanya Prabu Ontorejo yang tahuhehehe. Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari. Kabul : Eh, benar tuh...saya barusan pulang dari SaudiAramco, salah satu sumur di Lap. Al Ghawar berproduksi 22 ribu barel/dayAllahu Malikul Aziz ! Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan geothermal..? Kabul : Produksi sumur