Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik budi santoso
Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang sedang
jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah cukup
banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman
yang sedang kerja di sana kita  punya reputasi sangat
bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos,
Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . 

Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI .
. hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke
sana dan tentu saja bertahan di sana. karena banyak
geoscientist kita yang international class tapi
belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan
wadah tersebut mestinya akan lebih bisa

Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa
geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius
ini pak.

sTJ 


--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Hihihi...ada temen yang  barusan menolak tawaran
 interview Y di
  XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis
 saja dia enggak
  mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
  Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
 mereka mau cari
  Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
 jaman sudah berubah
  yah.
 
  min
 
 
 Aku punya impian, Min
 
 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
 dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security
 dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
 toko)
 
 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
 geoscientist !
 Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
 selatan (Asia minus
 china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist.
 Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
 bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
 Siring saja kan ?
 
 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
 
 
 RDP
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik oki musakti
Setuju Pick,
  Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.
   
  Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' 
ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi 
(model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak 
untuk menghandle core databasenya   Aramco), third party provider dll. Jangan 
lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang 
gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). 
  Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk 
untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat 
Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara 
kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan.
   
  Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis 
depan'  aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai 
peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang 
baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, 
TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale 
G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas 
rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara 
Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), 
former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita 
invasi.
   
  .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala 
isinya' siapa...?
   
  Cheers
  O'
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
 Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di
 XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak
 mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
 Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari
 Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah
 yah.

 min


Aku punya impian, Min

Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI
Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya
India pengekespor IT operator-engineer
Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko)

gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist !
Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus
china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia
bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi
geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ?

piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?


RDP
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik edison sembiring
Setuju banget Pak Budi, saya kira Geoscientist dari
Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus
Geoscientist Indonesia.

Salam,
Edison Sembiring
Halliburton/Landmark Angola-Africa

--- budi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang
 sedang
 jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah
 cukup
 banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman
 yang sedang kerja di sana kita  punya reputasi
 sangat
 bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos,
 Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . 
 
 Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI
 .
 . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke
 sana dan tentu saja bertahan di sana. karena
 banyak
 geoscientist kita yang international class tapi
 belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan
 wadah tersebut mestinya akan lebih bisa
 
 Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa
 geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius
 ini pak.
 
 sTJ 
 
 
 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   Hihihi...ada temen yang  barusan menolak tawaran
  interview Y di
   XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi
 gratis
  saja dia enggak
   mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
   Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
  mereka mau cari
   Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
  jaman sudah berubah
   yah.
  
   min
  
  
  Aku punya impian, Min
  
  Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
  dengan TKI
  Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan
 security
  dengan gurkhanya
  India pengekespor IT operator-engineer
  Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
  toko)
  
  gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
  geoscientist !
  Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
  selatan (Asia minus
  china), Indonesia merupakan penghasil
 geoscientist.
  Aku rasa Indonesia
  bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
  bagus, dengan kondisi
  geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
  Siring saja kan ?
  
  piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
  
  
  RDP
  -- 
  http://rovicky.wordpress.com/
  
 

-
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
  2006
  -  detail information in
  http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 

-
  To unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

-
  
  
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: 

[iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Fajar W Wisaksono
Mas Edison,
semoga setara juga standard gajinya dgn GG dari negara maju, ya!  :-)) ... 
Jangan cuman skillnya aja yg setara 

salam,
Fajar Wisaksono


edison sembiring [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju banget Pak Budi, saya kira 
Geoscientist dari
Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus
Geoscientist Indonesia.

Salam,
Edison Sembiring
Halliburton/Landmark Angola-Africa

--- budi santoso  wrote:

 Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang
 sedang
 jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah
 cukup
 banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita teman
 yang sedang kerja di sana kita  punya reputasi
 sangat
 bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos,
 Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . 
 
 Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di IAGI
 .
 . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa ke
 sana dan tentu saja bertahan di sana. karena
 banyak
 geoscientist kita yang international class tapi
 belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . . dengan
 wadah tersebut mestinya akan lebih bisa
 
 Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa
 geoscientist yang TKI . . . lahan baru . . serius
 ini pak.
 
 sTJ 
 
 
 --- Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
 
  On 12/21/06, Minarwan (Min) 
  wrote:
   Hihihi...ada temen yang  barusan menolak tawaran
  interview Y di
   XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi
 gratis
  saja dia enggak
   mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
   Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
  mereka mau cari
   Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
  jaman sudah berubah
   yah.
  
   min
  
  
  Aku punya impian, Min
  
  Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
  dengan TKI
  Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan
 security
  dengan gurkhanya
  India pengekespor IT operator-engineer
  Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
  toko)
  
  gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
  geoscientist !
  Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
  selatan (Asia minus
  china), Indonesia merupakan penghasil
 geoscientist.
  Aku rasa Indonesia
  bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
  bagus, dengan kondisi
  geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
  Siring saja kan ?
  
  piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
  
  
  RDP
  -- 
  http://rovicky.wordpress.com/
  
 

-
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
  2006
  -  detail information in
  http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 

-
  To unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

-
  
  
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara 

[iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Fajar W Wisaksono
Mas Oki,
ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah dan segala isinya. Biar 
adik-2 junior kita, para fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor oleh 
para seniornya tentunya. Terus kalau mereka udah pada pinter bisa milih apa 
tetap stay di tanah air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa. Biar juga 
 sekalian ngurangin angka unemployment. ngono, lho Mas. Setuju?

salam,
fajar


oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju Pick,
  Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.
   
  Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' 
ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi 
(model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak 
untuk menghandle core databasenya   Aramco), third party provider dll. Jangan 
lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang 
gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). 
  Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk 
untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat 
Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara 
kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan.
   
  Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis 
depan'  aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai 
peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang 
baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, 
TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale 
G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas 
rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara 
Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), 
former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita 
invasi.
   
  .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala 
isinya' siapa...?
   
  Cheers
  O'
  

Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
  On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
 Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di
 XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak
 mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
 Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari
 Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah
 yah.

 min


Aku punya impian, Min

Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI
Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya
India pengekespor IT operator-engineer
Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko)

gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist !
Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus
china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia
bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi
geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ?

piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?


RDP
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik budi santoso

Mas Amien Rais juga pernah bilang kalau SDA kita bisa
sementara tidak di apa-apakan dulu, didiemin dulu
sedabagi tabungan masa depan, kawans dari NGO anti
mining juga pasti gembira jika kita tidak perlu
gali-gali di dalam negeri dulu sementara ini .  . .
atau malah bikin mereka kehilangan bahan untuk propose
budget baru??? he he he just kidding, . .  semua tidak
sesederhana itu tentunya  . . . 

sTJ


--- Fajar W Wisaksono [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mas Oki,
 ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah
 dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para
 fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor
 oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka
 udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah
 air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa.
 Biar juga  sekalian ngurangin angka unemployment.
 ngono, lho Mas. Setuju?
 
 salam,
 fajar
 
 
 oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju
 Pick,
   Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.

   Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi
 profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar.
 Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi
 (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari
 Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core
 databasenya   Aramco), third party provider dll.
 Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman
 (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan
 itu mbok ya dihapus wae). 
   Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat
 agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor
 Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat
 Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau
 bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik
 ngurus ke kedutaan.

   Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman
 yang sudah berada di 'garis depan'  aktif bikin
 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai
 peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan
 prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan
 para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah
 Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup
 membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia
 di Aramco sekarang disetarakan dengan British
 Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya
 yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika
 (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut
 langsung beberapa teman), former Sovyet Union
 (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal
 kita invasi.

   .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang
 ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...?

   Cheers
   O'
   
 
 Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
   On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
  Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran
 interview Y di
  XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis
 saja dia enggak
  mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
  Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
 mereka mau cari
  Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
 jaman sudah berubah
  yah.
 
  min
 
 
 Aku punya impian, Min
 
 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
 dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security
 dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
 toko)
 
 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
 geoscientist !
 Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
 selatan (Asia minus
 china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist.
 Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
 bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
 Siring saja kan ?
 
 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
 
 
 RDP
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/
 

-
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 - detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 
 
  __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
  __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 

Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik budi santoso
lha terus gimana mas Edison?

Mau bikin wadah? atau bahkan sudah ada? yang formal
non formal . . . 

Biasanya kalao diformalkan dan non profit . . malah
gak jalan ya? nonformal saja atau formal tapi profit .
. 

--- edison sembiring [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju banget Pak Budi, saya kira Geoscientist dari
 Indonesia setara dengan negara2 maju, Maju terus
 Geoscientist Indonesia.
 
 Salam,
 Edison Sembiring
 Halliburton/Landmark Angola-Africa
 
 --- budi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Gimana kalo bikin paguyuban geoscientist yang
  sedang
  jadi TKI . . di mineral sepertinya juga sudah
  cukup
  banyak . . bahkan di Mongolia, menurut cerita
 teman
  yang sedang kerja di sana kita  punya reputasi
  sangat
  bagus. Di Australia ada beberapa juga China, Laos,
  Philippines, PNG, Fiji bahkan afrika . . . 
  
  Mungkin bisa diwadahi di salah satu 'seksi' di
 IAGI
  .
  . hingga bisa berbagi trik bagaimana untuk bisa
 ke
  sana dan tentu saja bertahan di sana. karena
  banyak
  geoscientist kita yang international class tapi
  belum ketemu jalurnya untuk bisa ke sana . .
 dengan
  wadah tersebut mestinya akan lebih bisa
  
  Atau mungkin bisa bikin PJGyTKI: penyedia jasa
  geoscientist yang TKI . . . lahan baru . .
 serius
  ini pak.
  
  sTJ 
  
  
  --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
   On 12/21/06, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
Hihihi...ada temen yang  barusan menolak
 tawaran
   interview Y di
XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi
  gratis
   saja dia enggak
mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor.
 :)
Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
   mereka mau cari
Exploration Geologist enggak dapet-dapet.
 Betapa
   jaman sudah berubah
yah.
   
min
   
   
   Aku punya impian, Min
   
   Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
   dengan TKI
   Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan
  security
   dengan gurkhanya
   India pengekespor IT operator-engineer
   Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
   toko)
   
   gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
   geoscientist !
   Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
   selatan (Asia minus
   china), Indonesia merupakan penghasil
  geoscientist.
   Aku rasa Indonesia
   bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
   bagus, dengan kondisi
   geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya
 Kawah
   Siring saja kan ?
   
   piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
   
   
   RDP
   -- 
   http://rovicky.wordpress.com/
   
  
 

-
   -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22
 November
   2006
   -  detail information in
   http://pekanbaru2006.iagi.or.id
  
 

-
   To unsubscribe, send email to:
   iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
   To subscribe, send email to:
   iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
   Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
   Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
   Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
   No. Rek: 123 0085005314
   Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
   Bank BCA KCP. Manara Mulia
   No. Rekening: 255-1088580
   A/n: Shinta Damayanti
   IAGI-net Archive 1:
  
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
   IAGI-net Archive 2:
   http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
 

-
   
   
  
  
  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
  protection around 
  http://mail.yahoo.com 
  
 

-
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
  2006
  -  detail information in
  http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 

-
  To unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
  http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

-
  
  
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas Noor, dan kolega,...

geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air 
di ketel atau ceret atau bejana.
Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak 
akan muncrat atau menggelegak tumpah.
Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu 
sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik 
keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C.
Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan 
menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila 
dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit 
dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - 
tekanan yang timbul akibat pemanasan.


Sumur BJP itu khan ditutup ( plug off) dibagian atas, sementara dibawah air 
formasi dipanaskan...lha mungkin sampai 400 C barangkali...( tarik garis 
gradient temp dari permukaan yang terukur adalah 120 C ke bawah di kedalaman 
9000 an kaki itu. Steam berasal ( persis sumur geothermal di 
Dien/kamojang/Drajat/ dsb ) ya dari godokan air formasi, mendorong keatas 
sambil membawa material formasi yang lemah - clay. Dia nggak dapat saluran 
yang longgar, lalu ngudak-ngudak formasi, lalu melalui celah sumur dan zona 
lemah yang tanpa casing itu naik keatas.jadilah seperti sekarang ini. 
Jadi panasbumi sebagai faktor penggerak semburan.
Pada awal semburan akhir Mei itu, sangat diprediksi bahwa celah melalui 
sumur tanpa casing itusekarang sudah melebar dan membuat rekahan 
dimana-mana. ( Maaf, saya kurang setuju teori tektonik penyebab semburan, 
juga kurang yakin dengan teori mud vulkano dengan diapir nya itu , ini 
semata-mata drilling dan ilmu geomechanic )


Terus masalah (Hydraulic)Horse Power -- karena fluida yang nyembur,...nah 
ini mudah sekali mengira-ngiranya.
Dilaporkan bahwa laju semburan perhari saat ini mencapai 129 ribu m3 versi 
Timnas atau 150,000 M3 versi MetroTV ini sama dengan 660 barrel per 
menit.( bpm ) atau 945ribu bbls/day !!  --- Eh, ini hampir sama dengan 
produksi minyak RI sehari dengan puluhan ribu sumur minyak !!!
Tekanan nya berapa ? Apabila density fluida sekitar katakanlah ekuivalen14 
pound pergallon (ppg) maka hingga di kedalaman 9200 kaki  maka pressure 
dibawah ( Ph) = 14ppg x 0.052 x 9200 ft = 6700 psig !!

Jadi HHP nya = (6700 psi x 660 bpm )/40.8 = 107 ribu HHP 
Masalah tekanan dan laju semburan ini kalo gak salah pernah diulas oleh pak 
Dr. Agus Guntoro ( T.Geologi Trisakti ) dan anggota Timnas lainnya.


Dulu, saya pernah terlibat pada beberapa kejadian 'kick' atau semburan liar 
( blow out) pd sumur explorasi , tapi sumur minyak dan gas dengan casing 
kuat. Dengan berat lumpur disuntikkan kira-kira ekuivalen 13 - 16 ppg, sumur 
bisa dimatikan segera. Relief well pernah diupayakan di Aceh - Arun dulu 
tahun 80an..berhasil juga.tapi gak ada lumpur yang keluar lho...cuma gas 
yang terbakar. Jumlah mud dan air yang disuntikkan paling banyak sekitar 
7000 bbls saja...itupun disirkulasikan.
Di Huffco tahun 86 an (kalo gak salah ingat) di Lap.Badak juga ada semburan 
liar, tapi dengan cepat menelan Drilling Rig amblas ke bumi, terkubur 
hidup-hidup ditelan bumi. Sekarang jadi danau air jernih di lokasi sumur 
tsb.

Wallahu'alam bisawab.
Ikuti web Timnas www.mediacenterlusi.com   ---tapi sejak oktober 2006 gak 
aktif tuh ! alias minim berita.



KA
** Sekali lagi mohon maaf kepada pak Rudi Rubiandini yang sedang berusaha 
keras dengan Relief well nya. Sekarang sudah Desember, janji Timnas untuk 
mematikan semburan adalah Desember 2006. Semoga Allah SWT memberikan 
kekuatan dan ketabahan yang dahsyat kepada Timnas. Juga Allah SWT mengampuni 
segala dosa dan kemaksiatan yang dilakukan bangsa Indonesia sehingga segera 
dihentikan azab lumpur Sidoarjo segera. Kita harus segera Taubatan Nashuha ! 
Agar Allah menurunkan mukjizatNya.



- Original Message - 
From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 2:01 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Pak Kabul,

Mungkin bisa diperjelas apa yang anda maksud dengan  ..Jelas sekali itu 
geothermal drive mechanism...
Terus bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa lumpur itu punya daya (setahu 
saya HP itu satuan daya) sampai ribuan horse power seperti anda tuliskan ?


Seperti posting pertanyaan saya sebelumnya (tentang tekanan formasi, umur 
semburan dll), banyak hal yang mungkin buat para pendekar sudah cetho 
welo-welo alias crystall clear ternyata saya masih bingung kenapa begitu 
dan kenapa begini.


Terima kasih sebelumnya.


salam,



On 12/20/06, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:


Jelas sekali itu geothermal drive mechanism...siapa yang akan
mendinginkan
kawah atau panas magma dibawah sana.?? Panas dibawah diperkirakan sampai
400 derajat C.di reservoir nya...sedikit lagi sudah mencapai batuan pijar
!
Relief well adalah sesuatu yang mustahil 

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik noor syarifuddin
Pak Kabul,

Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada pertanyaan 
tentang proses geothermal ini...

Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung 
(walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 9000ft, 
tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, seharusnya 
semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada kenyataannya paling 
tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang bahkan hanya 12-15 meter 
saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur geothermal, tekanan tinggi 
di bawah tapi di well headnya turun drastis..?
Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah 
sekali..?

Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya 
ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat 
volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa 
produksi begitu besar..?
Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K 
saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari.
Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan 
geothermal..?

Sekali lagi terima kasih atas sharingnya.

salam,

- Original Message 
From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:53:14 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Mas Noor, dan kolega,...

geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air 
di ketel atau ceret atau bejana.
Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak 
akan muncrat atau menggelegak tumpah.
Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu 
sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik 
keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C.
Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan 
menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila 
dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit 
dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - 
tekanan yang timbul akibat pemanasan.

Sumur BJP itu khan ditutup ( plug off) dibagian atas, sementara dibawah air 
formasi dipanaskan...lha mungkin sampai 400 C barangkali...( tarik garis 
gradient temp dari permukaan yang terukur adalah 120 C ke bawah di kedalaman 
9000 an kaki itu. Steam berasal ( persis sumur geothermal di 
Dien/kamojang/Drajat/ dsb ) ya dari godokan air formasi, mendorong keatas 
sambil membawa material formasi yang lemah - clay. Dia nggak dapat saluran 
yang longgar, lalu ngudak-ngudak formasi, lalu melalui celah sumur dan zona 
lemah yang tanpa casing itu naik keatas.jadilah seperti sekarang ini. 
Jadi panasbumi sebagai faktor penggerak semburan.
Pada awal semburan akhir Mei itu, sangat diprediksi bahwa celah melalui 
sumur tanpa casing itusekarang sudah melebar dan membuat rekahan 
dimana-mana. ( Maaf, saya kurang setuju teori tektonik penyebab semburan, 
juga kurang yakin dengan teori mud vulkano dengan diapir nya itu , ini 
semata-mata drilling dan ilmu geomechanic )

Terus masalah (Hydraulic)Horse Power -- karena fluida yang nyembur,...nah 
ini mudah sekali mengira-ngiranya.
Dilaporkan bahwa laju semburan perhari saat ini mencapai 129 ribu m3 versi 
Timnas atau 150,000 M3 versi MetroTV ini sama dengan 660 barrel per 
menit.( bpm ) atau 945ribu bbls/day !!  --- Eh, ini hampir sama dengan 
produksi minyak RI sehari dengan puluhan ribu sumur minyak !!!
Tekanan nya berapa ? Apabila density fluida sekitar katakanlah ekuivalen14 
pound pergallon (ppg) maka hingga di kedalaman 9200 kaki  maka pressure 
dibawah ( Ph) = 14ppg x 0.052 x 9200 ft = 6700 psig !!
Jadi HHP nya = (6700 psi x 660 bpm )/40.8 = 107 ribu HHP 
Masalah tekanan dan laju semburan ini kalo gak salah pernah diulas oleh pak 
Dr. Agus Guntoro ( T.Geologi Trisakti ) dan anggota Timnas lainnya.

Dulu, saya pernah terlibat pada beberapa kejadian 'kick' atau semburan liar 
( blow out) pd sumur explorasi , tapi sumur minyak dan gas dengan casing 
kuat. Dengan berat lumpur disuntikkan kira-kira ekuivalen 13 - 16 ppg, sumur 
bisa dimatikan segera. Relief well pernah diupayakan di Aceh - Arun dulu 
tahun 80an..berhasil juga.tapi gak ada lumpur yang keluar lho...cuma gas 
yang terbakar. Jumlah mud dan air yang disuntikkan paling banyak sekitar 
7000 bbls saja...itupun disirkulasikan.
Di Huffco tahun 86 an (kalo gak salah ingat) di Lap.Badak juga ada semburan 
liar, tapi dengan cepat menelan Drilling Rig amblas ke bumi, terkubur 
hidup-hidup ditelan bumi. Sekarang jadi danau air jernih di lokasi sumur 
tsb.
Wallahu'alam bisawab.
Ikuti web Timnas www.mediacenterlusi.com   ---tapi sejak oktober 2006 gak 
aktif tuh ! alias minim berita.


KA
** Sekali lagi mohon maaf kepada pak Rudi Rubiandini yang sedang berusaha 
keras dengan Relief well nya. 

Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Dyah Tribuanawati
malah ada salah satu konsultant n technical/professional recruiter di
malay yang selalu ngincer TKI Geoscientist dari Indonesia.

 Aku punya impian, Min


 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko)


 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling
 tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china),
 Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ?

 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?


 RDP
 --
 http://rovicky.wordpress.com/


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas,
Lihat jawaban saya dibawah
Wallahu'alam.
KA
- Original Message - 
From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Pak Kabul,

Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada 
pertanyaan tentang proses geothermal ini...


Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung 
(walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 
9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, 
seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada 
kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang 
bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur 
geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun drastis..?


Kabul: Woowww, tekanan dibawah sebesar itu gedhe buaanget Mas Noor. Pernah 
ke Lusi belum ? Itupun jika saya andaikan tekanan ekuivalen 14 ppg, artinya 
pressure dibawah itu balance dengan Ph ( tekanan hidrostatik ) fluida 14 
ppg...nah kala-kala, si clay melemah konsentrasi dalam larutan maka tinggal 
airnya yang cuma 8.33 ppg, jadi selisihnya 14-8.33 = 5.67 ppg, akibatnya 
selisih tekanan itu menyembur keatas. Coba, jika tak ada lumpur, tapi cuma 
air thok ! wah pasti kayak geyser. Nyatanya si Lusi memang kadang-kadang 
menyembur tinggi. Jika rendah itu karena konsentrasi clay nya banyak, jadi 
lebih berat., selain tekanan overburden setempat  --makanya ikut ambles ! 
Bagaimana kalau ternyata sampai 16 ppg - 18 ppg ??  Uiiihhh ngeri aku .
Sumur geothermal gak menyemburkan lumpur...tapi uap panas ( amat ringan ), 
jadi sampai di surface tekanannya ya masih gedhe dong.


Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah 
sekali..?


Kabul: di sumur geothermal khan cuma uap panas yang keluar ? waktu drilling 
tekanan ini dilawan ( balance ) dengan lumpur pemboran yang rata-rata 9 - 13 
ppg. Nah ketika mau di produksi, pelan-pelan berat lumpur kita kurangi 
hingga cuma air saja...karena berat air tambah ringan, trus air didorong 
keatas oleh tekanan panasbumi yang lebih besar...lama-lama air habis keluar 
yang ada tinggal uap panasbumi yang idealnya realatif kering...atau sedikit 
mengandung H2O. Ada teknik Completion yang memudahkan produksi uap 
panasbumi...sama dengan sumur gas hidrokarbon.


Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya 
ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat 
volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa 
produksi begitu besar..?


Kabul:  Jangan ingat-ingat lagi BJP-1 ! Sudah mati ! He is Dead! Wong sdh di 
plug off . Sekarang ini ya.. kawah ( kerongkongan ) semburan yang sudah 
melebar lebih dari 50 meter Mas !! Itupun dipermukaan berdasarkan pantauan 
satelitlah dibawah sono ?? hanya Prabu Ontorejo yang tahuhehehe.


Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K 
saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari.


Kabul : Eh, benar tuh...saya barusan pulang dari SaudiAramco, salah satu 
sumur di Lap. Al Ghawar berproduksi 22 ribu barel/dayAllahu Malikul Aziz 
!


Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan 
geothermal..?


Kabul : Produksi sumur geothermal diukur dalam Kilowatt hour atau Megawatt 
hour, bukan barel..karena tekanan uap panas itu dipakai untuk menggerakkan 
turbin listrik...makanya sampeyan bisa main komputer...antara lain 
listriknya disuplai dari lap. panasbumi ini.
Di Kamojang ada yang dari 2 Kwh  sampai 2 MWh, di Drajat lebih gedhe lagi. 
Di Sarulla ada yang 10 MWh, di G. Salak, ada 1 MWh - 5 MWh. ( maaf ini 
kira-kira saya saja, data valid harap liat di websitenya pertamina,esdm dan 
chevron -amoseas)


Sekali lagi terima kasih atas sharingnya.
Kabul : sama-sama mas

salam,

- Original Message 
From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:53:14 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Mas Noor, dan kolega,...

geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air
di ketel atau ceret atau bejana.
Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak
akan muncrat atau menggelegak tumpah.
Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu
sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik
keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C.
Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan
menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila
dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit
dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure -
tekanan yang timbul akibat pemanasan.

Sumur BJP itu khan ditutup ( plug 

[iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Bambang Gumilar
Fajar,
Jadi kapan mulai efektif kirim devisa ke tanah air?
-bg
--- Fajar W Wisaksono [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mas Oki,
 ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah
 dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para
 fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor
 oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka
 udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah
 air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa.
 Biar juga  sekalian ngurangin angka unemployment.
 ngono, lho Mas. Setuju?
 
 salam,
 fajar
 
 
 oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju
 Pick,
   Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.

   Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi
 profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar.
 Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi
 (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari
 Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core
 databasenya   Aramco), third party provider dll.
 Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman
 (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan
 itu mbok ya dihapus wae). 
   Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat
 agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor
 Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat
 Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau
 bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik
 ngurus ke kedutaan.

   Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman
 yang sudah berada di 'garis depan'  aktif bikin
 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai
 peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan
 prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan
 para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah
 Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup
 membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia
 di Aramco sekarang disetarakan dengan British
 Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya
 yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika
 (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut
 langsung beberapa teman), former Sovyet Union
 (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal
 kita invasi.

   .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang
 ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...?

   Cheers
   O'
   
 
 Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
   On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
  Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran
 interview Y di
  XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis
 saja dia enggak
  mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
  Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
 mereka mau cari
  Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
 jaman sudah berubah
  yah.
 
  min
 
 
 Aku punya impian, Min
 
 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
 dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security
 dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
 toko)
 
 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
 geoscientist !
 Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
 selatan (Asia minus
 china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist.
 Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
 bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
 Siring saja kan ?
 
 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
 
 
 RDP
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/
 

-
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 - detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 
 
  __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
  __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com 


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: 

[iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: [iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Fajar W Wisaksono
Mas Bambang,
  Kepinginnya sih secepatnya. He..he...he masih nunggu calon juragan 
mberesin segala 'pernik-perniknya' .
   
  salam,
  fw
  

Bambang Gumilar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Fajar,
Jadi kapan mulai efektif kirim devisa ke tanah air?
-bg
--- Fajar W Wisaksono 
wrote:

 Mas Oki,
 ora usah bingung siapa yg bakal ngurusi hutan, tanah
 dan segala isinya. Biar adik-2 junior kita, para
 fresh graduate yg pegang peranan, sambil dimentor
 oleh para seniornya tentunya. Terus kalau mereka
 udah pada pinter bisa milih apa tetap stay di tanah
 air atau ikutan jadi TKI. Hitung-2 nambah devisa.
 Biar juga sekalian ngurangin angka unemployment.
 ngono, lho Mas. Setuju?
 
 salam,
 fajar
 
 
 oki musakti wrote: Setuju
 Pick,
 Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.
 
 Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi
 profesi aktif 'menjajakan' ke para user di luar.
 Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi
 (model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari
 Lemigas yang dapat kontrak untuk menghandle core
 databasenya Aramco), third party provider dll.
 Jangan lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman
 (misalnya ketentuan paspor TKI yang gak mutu tenan
 itu mbok ya dihapus wae). 
 Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat
 agar persaratan visa masuk untuk pemegang paspor
 Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat
 Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau
 bahkan bebas visa sementara kita mesti bolak-balik
 ngurus ke kedutaan.
 
 Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman
 yang sudah berada di 'garis depan' aktif bikin
 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai
 peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan
 prestasi dan reputasi yang baik. Hasil perjuangan
 para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah
 Malaysia, TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup
 membanggakan mendengar bahwa pay-scale G-G Indonesia
 di Aramco sekarang disetarakan dengan British
 Nationals, diatas rata-rata warga asia lain). Saya
 yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara Afrika
 (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut
 langsung beberapa teman), former Sovyet Union
 (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal
 kita invasi.
 
 .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang
 ngurus 'hutan tanah dan segala isinya' siapa...?
 
 Cheers
 O'
 
 
 Rovicky Dwi Putrohari wrote:
 On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
  Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran
 interview Y di
  XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis
 saja dia enggak
  mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
  Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang
 mereka mau cari
  Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa
 jaman sudah berubah
  yah.
 
  min
 
 
 Aku punya impian, Min
 
 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu
 dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security
 dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga
 toko)
 
 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor
 geoscientist !
 Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia
 selatan (Asia minus
 china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist.
 Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang
 bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah
 Siring saja kan ?
 
 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?
 
 
 RDP
 -- 
 http://rovicky.wordpress.com/
 

-
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 - detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam 
 http://id.mail.yahoo.com 


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in 

Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
ikutan juga ah...
Untuk TKI,  soal bisa bersaing tehnikal sih pasti bisa, malahan bisa jauh lebih 
bagus dari rata2.
(atau lebih bagus dari kebanyakan???  terlalu sombong kali kalau claim yang ini 
ya...)
sudah banyak bukti
dan soal keuletan dan kemauan kerja keras sudah jadi trade mark kita.

tapi kalau sudah ngumpul di satu kota dan jumlahnya cukup banyak, mungkin perlu 
lagi
saling mengasah otak dan bagi pengalaman.
kan teknologi tambah terus
dan kita sebagai professional biasanya sudah kayak kuda pedati. dikasih 
kacamata dan harus ngerjain satu hal saja.
dengan bertambah nya umur,  maka skill dan knowledge yang lain bisa hilang.
tanpa disadari kursus2 dan expose ke beberapa projek yang dilakukan perusahaan 
dulu waktu masih di Indonesia
menjadi ajang belajar yang sangat efektif.

dan sekarang sebagai konsultan kita mungkin tidak bisa dapat akses semua projek 
yang dikerjakan; 
dan akan jarang sekali dikasih kursus

tetapi dengan berkumpulnya banyak orang disatu tempat juga bisa jadi ruwet.
saling sikut menyikut atau injak menginjak bisa saja terjadi.
padahal hal seperti itu tidak perlu terjadi, kita bisa saling bahu membahu 
dalam mengarungi lautan karier/profesi
lagi pula  lahan sangat banyak. . . . tidak akan habis digarap sendiri . . 
. . .

jadi ingat nasihat dari seorang teman:  
Membuat teman sukses itu rasanya lebih manis daripada membuat diri kita 
sendiri sukses

sekali lagi saya mau mengingatkan. Bahwa sejarah membuktikan bahwa kita itu 
paling gampang dipecah belah.
Nah masa mau kayak jaman dulu lagi. . . . .masih bisa di kadalin orang dengan 
dipecah belah.

sukses selalu untuk semuanya.

fbs
bagi yang sudah lebih satu tahun disuatu environment baru dan masih belum punya 
teman TKI berarti kurang sukses
jadi pioneer kayak yang di bilang Oki.



- Original Message 
From: oki musakti [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 4:08:41 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir 
geoscientist


Setuju Pick,
  Caranya bisa dua, terorganisir atau gerilya.
   
  Yang terorganisir, pemerintah dan/atau organisasi profesi aktif 'menjajakan' 
ke para user di luar. Bisa lewat kerjasama proyek, GG, direct konsultansi 
(model GDA atau Eksindo. Kemarin ketemu teman2 dari Lemigas yang dapat kontrak 
untuk menghandle core databasenya   Aramco), third party provider dll. Jangan 
lupa iklim birokrasi dibuat lebih nyaman (misalnya ketentuan paspor TKI yang 
gak mutu tenan itu mbok ya dihapus wae). 
  Juga pemerintah lebih aktif melobi negara2 sahabat agar persaratan visa masuk 
untuk pemegang paspor Indonesia bisa diperingan. Suka ngiri kalau ngelihat 
Encik Malaysia punya fasilitas visa on arrival atau bahkan bebas visa sementara 
kita mesti bolak-balik ngurus ke kedutaan.
   
  Yang gerilya, kaya'nya lebih penting. Teman-teman yang sudah berada di 'garis 
depan'  aktif bikin 'mafia Indonesia', berbagi informasi mengenai 
peluang-peluang baru sambil tentunya menunjukkan prestasi dan reputasi yang 
baik. Hasil perjuangan para pembuka jalan ini cukup terasa. Setelah Malaysia, 
TimTeng mulai bisa kita duduki (Cukup membanggakan mendengar bahwa pay-scale 
G-G Indonesia di Aramco sekarang disetarakan dengan British Nationals, diatas 
rata-rata warga asia lain). Saya yakin dalam waktu tidak lama, sub-sahara 
Afrika (Angola-Nigeria), Eropa (Repsol sudah merekrut langsung beberapa teman), 
former Sovyet Union (Kazakhstan etc) dan region-region lain juga bakal kita 
invasi.
   
  .Tapi kalau semua jadi legiun asing, yang ngurus 'hutan tanah dan segala 
isinya' siapa...?
   
  Cheers
  O'
  

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 12/21/06, Minarwan (Min) wrote:
 Hihihi...ada temen yang barusan menolak tawaran interview Y di
 XXXMas. Diberi tiket gratis sama akomodasi gratis saja dia enggak
 mau. Alasannya sibuk sama kerjaan di kantor. :)
 Dulu aku ditolak 2 kali sama Y, sekarang mereka mau cari
 Exploration Geologist enggak dapet-dapet. Betapa jaman sudah berubah
 yah.

 min


Aku punya impian, Min

Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI
Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya
India pengekespor IT operator-engineer
Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko)

gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist !
Paling tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus
china), Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia
bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi
geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ?

piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?


RDP
-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To 

[iagi-net-l] feedback system cyclicity di alam .... Re: [iagi-net-l] JAWAH - SALAM Calendar

2006-12-21 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Saya setuju dengan Pak Maryanto, bahwa kenaikan suhu global akan diimbangi oleh 
alam sehingga bisa turun lagi
saya pernah baca artikel bahwa lubang Ozon akan nutup sendiri suatu saat karena 
pengaruh kenaikan suhu sendiri.
cuma lupa dari milis mana. (kelihatannya argument nya kurang meyakinkan tetapi 
ide nya ttg  feedback system boleh juga)

kalau ada nya cycle di alam ini saya juga setuju/percaya
cuma tidak tahu berapa tahun cycle nya.
dan cycle itu beragam besarnya. ada mega cycle ada yang mini cycle, dst.
jadi mungkin tidak terpaku pada satu angka saja, atau kelipatan angka tersebut.

sekian saja pendapat pribadi
fbs



- Original Message 
From: Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 3:55:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] JAWAH - SALAM Calendar


Wah ketemu lagi Mas Taufik Manan,

Global temperatur naik selama 120 th terakhir, th 1880 hingga kini.
Kenaikannya adalah 1 derajat Fahrenheit selama 120 th terakhir, th
1880-2000. Sekala lain, skala Celcius, besaran itu adalah 0.6 derajat
Celcius/120 th. Harga kenaikan temperatur 0.005 derajad Celcius/th.

Besaran itu adalah gradien garis lurus grafik temperatur vs waktu. Ini
superimpose (jumlahan) dengan fungsi garis itu, adalah fungsi
sinusoidal pereode 70 th, dengan amplitudo maximum 0.35 derajad Celcius.
Simpangan amplitudonya : nol pada th 1930, maximum pada th 1952, 0 pada
th 1965, minimum pada th 1982, nol pada th 2000, akan maximum pada th
2022.

Umumnya scientist berpendapat, bahwa kenaikan itu akan terus
berlangsung, dengan gradien kenaikan itu. Pendapat saya, adalah global
temperatur dengan siklus sebanding dengan Calender SALAM. Garis lurus
tadi adalah fungsi sinusoidal pereode yang panjang (700 th, 7000 th,...,
7 Ga.), dan th 2022 adalah simpangan amplitudo sinusoidal pereode 700 th
yang maximumnya. Grafik menunjukkan pendinginan sesuadh th 2022.

Ya, dengan kenaikan global temperatur, maka es kutub, juga yang ada di
puncak gunung, akan mencair. Seluruh es itu, seandainya mencair, akan
menaikkan muka laut sebesar 6 m saja (Study Geoph, 1990). 

Dengan kalimat di atas, maka pertanyaan Anda sudah terjawab. Lalu saya
tambahkan info sbb:

JAWAH, yang saya tekankan adalah jumlah air hujan di bumi, atau sumber
air tawar. Air hujan, ini tentunya tak akan signifikan menaikkan muka
laut. Ini besarnya untuk JKT 1700 mm/m2/satuan_waktu. (Satuan waktunya,
apakah hari, bulan, atau tahun, untuk besaran itu ?). Tapi ini mungkin
per hari. Simpangan maximum 2000 mm/m2, dan minimum 1500 mm/m2. Sehingga
untuk jumlah air hujan yang jatuh pada suatu daerah pertahun (misalnya
Jabar, Jawa, kalimantan, Indonesia, yang tahu km2 luasnya), akan bisa di
hitung. Lalu proyeksikan dengan jumlah kebutuhan air per orang, juga
projeksi jumlah orangnya versus waktu.

Yang jelas, kenaikan temperatur global, berkorelasi dengan penurunan
jumlah air hujan pada masa kini.

Yang menarik bahwa, penurunan jumlah air hujan itu, juga mencairnya es
kutub (atas kenaikan global temperatur), muka laut malah naik. Ini
menunjukkan bahwa kedua faktor itu tak dominan mempengaruhi naik
turunnya muka laut. Data memperlihatkan pemanasan global tadi, yang
berkorelasi dengan penurunan dasar laut (batuan dasar), penurunan
lithosfer. Ini menunjukkan pemanasan global akibatkan pemuaian bumi,
lalu mengembanglah jari-jari bumi, juga lithosfer (extention, divergent,
akibatkan sedimentasi synrift), muka laut naik. 

Kenaikan muka laut selama 120 th terakhir ini adalah 1.2 mm/th (0.012
m/th), superimpose grafik sinuoidal pereode 70 th, dengan maximum
amplitudo 0.5 m. Tentu dengan simpangan nol pada th 1930, maximum pada
th 1952, nol pada 1965, minimum pada 1982, nol pada th 2000, dan akan
maximum pada 2022. Kenaikan ini, cukuplah merepotkan, terjadi banjir,
muka laut naik pada negara yang 30 % negaranya dibawah muka laut,
Belanda, pada th 1952 itu, akibatkan milyartan dollar kerugian. Ya wong
30 % seluruh negara maju...

Bagimana dengan kota-kota pantai Indonesia :JKT, Semarang, Surabaya, dst
? Ingat, kenaikan muka laut ini, juga karena penurunan basement, juga
bisa di tambah dengan akibat pemampatan sediment lho.

Maximum elevasi lithosfer terkhir, adalah pada 245 Maa Millian annum
ago, PermianTriasik, semua benua menjadi satu, satu daratan saja,
latinnya Pangaea, juga dikenal sebagai Pangea saja. Fungsi ini
bersesuaian dengan siklus pereode 700 th terdingin. Lalu di dalamnya ada
fungsi 70 Ma sinusoidal juga. Terakhir terdingin siklus 70 Ma adalah 50
Maa, Mid Eosen. Amplitudo sinusoidal elevasinya bisa mencapai 4 km (CSB
Central Sumatra Basin, atau umumnya Indonesia).  

Haq (Bilal U), juga Peter Vail, perlihatkan perubahan muka laut saja
(bukan lithosfer), adalah sesuai dengan kalender itu, dengan amplitudo
simpangan sinusoidal pereode 700 Ma yang 125 m. Ini tentunya tak
seberapa signifikan terhadap perubahan muka laut yang rata-rat 4000 m
kini.

Ini dulu ah...

Salam,
Maryanto. 

-Original Message-
From: Taufik Manan [mailto:[EMAIL 

RE: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri eksportir geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Hendrawan Arief

Hmm..kauaknya Mbak Dyah ini product inceran recruiter juga ya  , hehe..


-Original Message-
From: Dyah Tribuanawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 21, 2006 6:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Minarwan; iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net
Subject: Re: [iagi-net-l] Mimpi Indonesia dikenal sebagai negeri
eksportir geoscientist

malah ada salah satu konsultant n technical/professional recruiter di
malay yang selalu ngincer TKI Geoscientist dari Indonesia.

 Aku punya impian, Min


 Saat ini Indonesia terkenal pengekspor pembantu dengan TKI
 Kalau Nepal terkenal pengekspor tentara dan security dengan gurkhanya
 India pengekespor IT operator-engineer
 Pilipina dikenal pengekspor sales girl (penjaga toko)


 gimana ya kalau Indonesia dijadikan pengeskpor geoscientist ! Paling
 tdak di kawasan SEAsia atau bahkan Asia selatan (Asia minus china),
 Indonesia merupakan penghasil geoscientist. Aku rasa Indonesia
 bisa menjadi tempat Kawah candra dimuka yang bagus, dengan kondisi
 geologi yang unik dan dinamik. Tidak hanya Kawah Siring saja kan ?

 piye ya kalau dipromosikan gitu saja sekalian ?


 RDP
 --
 http://rovicky.wordpress.com/


 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik Rendra Amirin

Bapak/Ibu2

Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu
gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru
sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai
perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian...
Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan
direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan
Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI
geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI.

Salam
Rendra-Beijing China


Re: [iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik agus sudarsana
Masalah sertifikasi geoscientist sudah lama digagas oleh IAGI dan sudah ada 
komisi yang menanganinya serta rancangan point2  bidang keahlian sudah 
terdesign bagus/rapi, namun realisasinya dari dulu kelihatannya belum ada. 
Dengan perubahan situasi dunia perminyakan, tanpa adanya sertifikat itu 
geoscientist Indon sudah laris manis melanglang ke segala penjuru, mereka 
berburu pengalaman untuk jadi geoscientist profesional - bukan semata-mata 
uang, namun pengalaman baru termasuk mengasah kemampuan, spiritual dll - bukan 
hanya pada diri geoscientist pribadi namun juga keluarganya. Jadi ungkapan 
belajarlah meski sampai negeri cina bukanlah sesuatu yang langka, namun 
sekarang ini telah membudaya. Dimanapun TKI berada secara otomatis akan 
terbentuk komunitas dengan sendirinya, lha itu kebutuhan dasar manusia (makluk 
sosial) untuk bersosialisasi dengan yang lainnya.

Rendra Amirin [EMAIL PROTECTED] wrote:  Bapak/Ibu2

Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu
gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru
sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai
perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian...
Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan
direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan
Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI
geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI.

Salam
Rendra-Beijing China


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Master List dan Sertifikasi Geoscientist

2006-12-21 Terurut Topik benyamin sembiring

salam,
Serifikasi IAGI sudah berjalan dan terus berjalan. Komisi ini sudah
menghasilkan banyak ahli geologi khususnya perminyakan yang telah
disertifikasi. Tiga orang pertama diberikan sertifikat ahli perminyakan saat
dilaksanakan PIT tahun 2002 di Surabaya. Setelah itu lebih banyak lagi ahli
geologi perminyakan yang disertifikasi.
Saat ini pun IAGI dalam proses untuk memberikan sertifikat kepada 10 orang
pelamar dari Lemigas untuk memperoleh sertifikasi ahli geologi perminyakan.
Namun semua ahli geologi yang disertifikasi umumnya berasal dari instansi
pemerintah, Lemigas. Salah seorang yang disertifikasioleh IAGI diluar dari
Lemigas adalah Bapak Asep Suhendan (kalau tidak keliru).

Maju sertifikasi IAGI

benz



Pada tanggal 06/12/22, agus sudarsana [EMAIL PROTECTED] menulis:


Masalah sertifikasi geoscientist sudah lama digagas oleh IAGI dan sudah
ada komisi yang menanganinya serta rancangan point2  bidang keahlian sudah
terdesign bagus/rapi, namun realisasinya dari dulu kelihatannya belum ada.
Dengan perubahan situasi dunia perminyakan, tanpa adanya sertifikat itu
geoscientist Indon sudah laris manis melanglang ke segala penjuru, mereka
berburu pengalaman untuk jadi geoscientist profesional - bukan semata-mata
uang, namun pengalaman baru termasuk mengasah kemampuan, spiritual dll -
bukan hanya pada diri geoscientist pribadi namun juga keluarganya. Jadi
ungkapan belajarlah meski sampai negeri cina bukanlah sesuatu yang langka,
namun sekarang ini telah membudaya. Dimanapun TKI berada secara otomatis
akan terbentuk komunitas dengan sendirinya, lha itu kebutuhan dasar manusia
(makluk sosial) untuk bersosialisasi dengan yang lainnya.

Rendra Amirin [EMAIL PROTECTED] wrote:  Bapak/Ibu2

Menyambung impian, 2 tahun lalu saya pernah punya ide itu yang di picu
gejolak Geologist orang2 India dan Philipino mau masuk ke Indonesia. Baru
sebatas list kawan2 yg jadi sopir tembak WSG yang kocar kacir di berbagai
perusahaan/negara, tapi belum juga kesampaian...
Kalau skrg ini semua kawan sdh satu visi apa salah nya dijembatani dan
direalisasi atau fasilitasi oleh community IAGI atau apa saja, dan
Sertifikasi..dan tdk terrbatas pada Oiler saja, tapi juga semua TKI
geologist apa saja. Banyak manfaat PASTI.

Salam
Rendra-Beijing China


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



[iagi-net-l] Banjir terbesar sepanjang sejarah di Malaysia

2006-12-21 Terurut Topik agus sudarsana
Johor: Dua warga Johor tewas, Kamis (21/12), dan hampir 60 ribu warga 
kehilangan rumah akibat banjir besar yang menerjang Malaysia. Hujan deras yang 
mengguyur selatan Malaysia membuat sejumlah sungai dan bendungan meluap. 
  Air bah menggenangi empat negara bagian yaitu Johor, Malaka, Pahang, dan 
Negeri Sembilan. Ratusan kota dan desa tergenang. Sekitar 300 pusat bantuan 
pengungsi telah didirikan di dataran tinggi untuk menampung sekitar 53 ribu 
pengungsi. 
  
Banjir juga menutupi lahan pertanian, memutuskan jalur transportasi, dan 
menyebabkan pasokan listrik terhenti. Pemerintah Negara Bagian Johor 
menyebutkan banjir kali ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah.(TNA)
  ---
Kang Rovicky,
  Sebagai lurah disana, gimana ceritanya mengenai banjir ini ya, selama ini 
yang diceritakan mengenai bencana di Indonesia, namun kita juga bisa belajar 
dari negeri tetangga.
   
  Agus S
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] website migas

2006-12-21 Terurut Topik basuki puspoputro
Bapak2 Asep, Prasiddha, YM,
   
  Terima kasih atas info-nya
   
  Yangkung

Asep Saripudin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Basuki,
website nya Ditjen migas sudah pindah menjadi www.migas.esdm.go.id
silahkan di coba.

Salam,
Asep

basuki puspoputro wrote:
 Rekan2,
 
 dulu setiap orang dapat mengakses www.geomigas.com tapi sekarang kok ada 
 portalnya. Memang demikian atau saya yang bego ya? Ada yang bisa bantu?
 
 Yangkung

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 


-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik ismail zaini

Skedar menambahkan saja =
Yang diproduksi dari sumur Geothermal Fluida ( uap dan air ) dg presentasi 
tertentu , kalau airnya banyak sebelum dipakai ke PLTP dipisahkan dg 
Separator, airnya di reinjeksikan lagi , atau air panasnya juga bisa untuk 
membangkitkan listrik dg sistem non konvensional ( binary cycle ) dg bantuan 
fluida kerja .
Produksinya ( berat/waktu ). sedangkan potensinya bukan MWh atau KWh , tapi 
cukup KW /MW (satuan energi ) karena kalau sdh fungsi waktu (h ) sudah 
satuan produksi listrik ( sudah ada pembangkitnya ), rata sumur di 
Geothermal yang sudah beroperasi sekitar 15 an MW/sumur , bahkan ada yang 
lebih 40 MW/sumur.
Untuk membangkitkan Listrik faktor utama adalah Temp dan Tekanan,di Kamojang 
( Pertamina) misalnya P = 6,5 dan T= 161 C dg uap 8 an Kg/Jam = 1 Kwh., 
Untuk Darajat ( Amoseas/Chevron) kira kira P = 10 dan T=180 an dg 6,5 an 
Kg/jam menghasilkan 1 KWh., di Salak ( Unocal/Chevron) T=169 C dan P = 6,5 
kira kira 7,5 an Kg/Jam uapanya menhasilkan listrik 1 Kwh.
Dari beberapa PLTP didapat Capacity Factornya  95% ( bandingkan dg 
pembangkut lain kurang dari 80 % ).
Kalau di Migas harganya diukur langsung dari produksinya ( $ per barel/SCF) 
tapi kalau Geothermal tidak di produksi sumurnya ( Ton/jam ) tapi di 
produksi listrik yang dihasilkan ( Kwh) dan harganya bervariasi tergantung 
daerah ( antara 2-4 c$/Kwh ) .


Ism



- Original Message - 
From: Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 6:46 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video



Mas,
Lihat jawaban saya dibawah
Wallahu'alam.
KA
- Original Message - 
From: noor syarifuddin [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Pak Kabul,

Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada 
pertanyaan tentang proses geothermal ini...


Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya 
hitung (walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan 
di 9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, 
seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada 
kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang 
bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di 
sumur-sumur geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun 
drastis..?


Kabul: Woowww, tekanan dibawah sebesar itu gedhe buaanget Mas Noor. Pernah 
ke Lusi belum ? Itupun jika saya andaikan tekanan ekuivalen 14 ppg, 
artinya pressure dibawah itu balance dengan Ph ( tekanan hidrostatik ) 
fluida 14 ppg...nah kala-kala, si clay melemah konsentrasi dalam larutan 
maka tinggal airnya yang cuma 8.33 ppg, jadi selisihnya 14-8.33 = 5.67 
ppg, akibatnya selisih tekanan itu menyembur keatas. Coba, jika tak ada 
lumpur, tapi cuma air thok ! wah pasti kayak geyser. Nyatanya si Lusi 
memang kadang-kadang menyembur tinggi. Jika rendah itu karena konsentrasi 
clay nya banyak, jadi lebih berat., selain tekanan overburden setempat 
--makanya ikut ambles ! Bagaimana kalau ternyata sampai 16 ppg - 18 ppg 
??  Uiiihhh ngeri aku .
Sumur geothermal gak menyemburkan lumpur...tapi uap panas ( amat ringan ), 
jadi sampai di surface tekanannya ya masih gedhe dong.


Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya 
rendah sekali..?


Kabul: di sumur geothermal khan cuma uap panas yang keluar ? waktu 
drilling tekanan ini dilawan ( balance ) dengan lumpur pemboran yang 
rata-rata 9 - 13 ppg. Nah ketika mau di produksi, pelan-pelan berat lumpur 
kita kurangi hingga cuma air saja...karena berat air tambah ringan, trus 
air didorong keatas oleh tekanan panasbumi yang lebih besar...lama-lama 
air habis keluar yang ada tinggal uap panasbumi yang idealnya realatif 
kering...atau sedikit mengandung H2O. Ada teknik Completion yang 
memudahkan produksi uap panasbumi...sama dengan sumur gas hidrokarbon.


Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur 
(artinya ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu 
sumur akibat volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari 
satu sumur bisa produksi begitu besar..?


Kabul:  Jangan ingat-ingat lagi BJP-1 ! Sudah mati ! He is Dead! Wong sdh 
di plug off . Sekarang ini ya.. kawah ( kerongkongan ) semburan yang sudah 
melebar lebih dari 50 meter Mas !! Itupun dipermukaan berdasarkan pantauan 
satelitlah dibawah sono ?? hanya Prabu Ontorejo yang tahuhehehe.


Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super 
K saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari.


Kabul : Eh, benar tuh...saya barusan pulang dari SaudiAramco, salah satu 
sumur di Lap. Al Ghawar berproduksi 22 ribu barel/dayAllahu Malikul 
Aziz !


Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan 
geothermal..?


Kabul : Produksi sumur