Re: [iagi-net-l] Sukses !!! -->Re: [iagi-net-l] Apresiasi SDM

2005-05-17 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
bisa dari diri sendiri, bisa juga dari orang lain
contohnya
- Orang tua memandang anaknya sudah cukup sukses, punya pekerjaan yg baik 
dengan gaji cukup, sudah beristri dan punya anak, sudah punya rumah sendiri 
walopun masih kredit dan mobil walopun bukan mobil mewah

- Sang teman dari anak tersebut melihat hal sama seperti orang tua tadi
- sementara Sang anak merasa masih belum cukup sukses, karir merasa masih 
belum berkembang, banyak impian yg belum terealisir.melanjutkan kuliah 
S2 / S3, pingin menguasai bidang ilmu ini dan itu, pingin menguasai sofware 
ini dan itu...dstdst...
TERAKHIR KALI SANG ANAK AKAN SEDIKIT MERASA SUKSES JIKA SUDAH BISA JADI 
KETUM IAGI

HAYO SIAPA MAU DAFTAR JADI KETUM IAGI.ATAU PALING TIDAK 
JADI TIM SUKSES UNTUK SUKSESI KETUM IAGI YANG SUKSES

salam sukses selalu
-prasiddha

At 01:42 PM 5/18/2005 +0800, you wrote:
persepsi kesuksesan itu datangnya dari diri sendiri atau orang lain?
--pta
On 5/18/05, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
...(deleted)...
> Biarlah setiap orang menentukan tingkat kesuksesannya masing-masing !
>
> salam,
> awang
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] Nama-nama CALON KETUM IAGI

2005-05-16 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Rekans IAGI sekalian,
Berikut ini saya sampaikan nama-nama calon Ketum IAGI yg sudah mendaftarkan 
diri ke sekretariat IAGI

LOBO BALIA --- TEKMIRA
BENYAMIN SAPIIE --- ITB
RIDWAN DJAMALUDDIN --- BPPT
Jika anda mempunyai komitmen, visi dan misi untuk memimpin IAGI, tunggu 
apalagi? Silakan daftarkan diri anda ke sekretariat IAGI.
Dipersilakan juga jika ada yang berniat membentuk tim sukses masing-masing 
calon Ketum, mari kita ramaikan bursa pencalonan Ketum IAGI.

wassalam,
pr
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Al-Quran dan Lautan : materi presentasi.

2005-05-16 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Kang Iman,
file presentasinya cukup besar sampai hampir 4Mb, bbrp teman sudah copy 
file tersebut seperti P Syaiful dan Candra.

salam,
pr
At 03:38 PM 5/16/2005 +0700, you wrote:
Utk panitia LT IAGI degan tema diatas:
Adakah softfile materi LT tsb disimpan oleh sekretariat?
Sekirannya diijinkan oleh narasumber, bisakah materi tersebut saya 
dapatkan dan boleh disebarkan ke masyarakat (pelajar,mhs) yang memerlukan?

Terimakasih.
Iman
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Fwd: [Geo_unpad] Re: 1 ons tidak sama dengan 1 ounce (dari literatur lainnya)

2005-05-13 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

Apakah diperlukan usul ke DPR untuk penyeragaman nilai ukuran di dunia 
industri secara keseluruhan, seperti di industri migas dan tambang masing2 
menggunakan nilai ukuran berbeda-beda tergantung dari negara mana company 
tersebut berasal.


At 05:58 PM 5/12/2005 -0700, you wrote:
Forward dari rekan netter di Geo-Unpad. Kalau digabungkan dengan komentar 
Pak Koesoema, maka dapat kita katakan bahwa 1 ons di Indonesia memang 100 
gram, dan tak ada hubungannya dengan 1 ounce di Inggris/Amerika. Sekarang, 
tinggal kita berpikir, pengaruh mana yang pada zaman ini lebih kuat : 
warisan Belanda atau globalisasi dengan internasionalisasi 
Inggris/Amerika. Kalau Indonesia secara legal adalah negara dengan sistem 
metrik, maka kita harusnya tetap menggunakan 1 ons = 100 gram dan bukan 1 
ons = 28,35 gram atau 31,10 gram. Di buku2 pelajaran SD 1 ons = 100 gram, 
tetapi di buku2 pintar seperti tulisan Iwan Gayo 1 ons = 28,35 gram. 
Mestinya Metrologi dapat menjelaskan perbedaan ounce dan ons, bukan asal 
hapus atau asal terpengaruh.

salam,
awang
yoga suryanegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
To: geology unpad <[EMAIL PROTECTED]>
From: yoga suryanegara <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thu, 12 May 2005 16:56:34 -0700 (PDT)
Subject: [Geo_unpad] Re: 1 ons tidak sama dengan 1 ounce (dari literatur 
lainnya)


yoga suryanegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mohon untuk tidak langsung menjudgement sistem pendidikan dan 
menjelek2-kan badan metereologi dulu jika seandainya kita sendiri nggak 
tau dari mana asal muasal ukuran2 metric yang kita gunakan. Kata orang sih 
cari dulu sampai sejelas2-nya baru di-infokan, jangan sampe apa yang kita 
sampaikan terus jadi isu yang belum tentu kebenarannya.


Dibawah ada sedikit penjelasan tentang kedua satuan unit berat tersebut, 
yang saya kutip dari info rekan lainnya, dimana kebetulan teman saya tsb 
pernah ngambil s-2 di belanda, mungkin bisa jadi acuan dan bisa jadi 
pedoman kita (Mungkin Juki 90 and Tofle 90 dapat lebih jelas menerangkan 
ini kembali).



ons
a Dutch unit of weight or mass, now used as a metric unit equal to the 
hectogram (100 grams, or about 3.5274 ounces).


ounce (oz or oz av) [1]
A traditional unit of weight. The avoirdupois ounce, the unit commonly 
used in the United States, is 1/16 pound or about 28.3495 grams. The 
avoirdupois ounce also equals 175/192 = about 0.911 457 troy ounce or 
437.5 grains. The word ounce is from the Latin uncia, meaning a 1/12 part, 
because the Roman pound was divided into 12 ounces.

The word "inch," meaning 1/12 foot, has the same root. The symbol oz is 
from the old Italian word onza (now spelled oncia) for an ounce. See 
avoirdupois weights for additional information.


ounce (oz, oz t, toz, or oz ap) [2]
a second traditional unit of mass or weight. The troy ounce, traditionally 
used in pharmacy and jewelry, is 1/12 troy pound, 480 grains, or about 
31.1035 grams. Thus the troy ounce equals 192/175 = 1.09714 avoirdupois ounces.

This unit is the traditional measure for gold and other precious metals; 
in particular, the prices of gold and silver quoted in financial markets 
are the prices per troy ounce. The troy ounce is divided into 20 
pennyweight or into 8 troy drams [2]. See troy weights for additional 
information.

The troy ounce is sometimes abbreviated oz t or toz to distinguish it from 
the more common avoirdupois ounce; in traditional pharmacy it was 
abbreviated oz ap.


ounce (oz or fl oz) [3]
A traditional unit of liquid volume, also called the fluid ounce (fl oz).

ounce [4]
An old term for a 1/12 part, the English equivalent of the Latin uncia 
(see def. [1] above). In medieval times, the word was used sometimes for a 
unit of distance equal to 1/12 yard or 3 inches. It was also used for a 
unit of time equal to 1/12 moment, or 7.5 seconds. In some settings, an 
ounce of time was divided into exactly 47 atoms.




Hal seperti ini hampir sama dengan apa yang terjadi ketika diperusahaan 
saya ada due-dilligent dari pihak investor luar.


Waktu itu terjadi sedikit perdebatan dalam diskusi mengenai statement 
in-situ resource yang kami keluarkan. Setelah lebih dari setengah jam kita 
“debat kusir” mengenai cara berhitung resource yang kita gunakan, ternyata 
kita (saya dan expatriate) itu baru sadar bahwa masing2 dari kita telah 
menggunakan dasar yang berbeda dalam menghitung in-situ resource.


Saya menghitung resource berdasarkan USGS Methode dengan modifikasi yang 
dilakukan oleh Marstone-Marstone Consultant, dimana factor eror area dari 
data yang kita pakai menjadi semakin kecil.


Sementara itu expatriate tsb. menghitung dengan menggunakan South Africa 
Mining Methods.


Karena waktu itu dasar kita berbeda, maka kita sepakati bahwa masing2 kita 
akan memberikan dasar perhitungannya sebelum bicara angka2 hasil 
perhitungan in-situ resource tsb.


Dari saling tukar informasi tsb, akhirnya kita semua jadi ngerti dimana 
letak perbedaan cara berhitung dan hasil yang akan didapat nantinya.


Untuk rekan2 ketahui saja, sa

RE: [iagi-net-l] Kemana mereka ?

2005-05-12 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
ketika arus TKI & TKW kelas unskill (PRT, pekerja banguna, sopir dll) 
semakin banyak yg mencari peruntungan di negeri orang, banyak yg teriak 
kenapa yg unskill saja yg terkirim memangnya negri kita ini penghasil PRT, 
akan sangat membanggakan jika tenaga profesional juga banyak berkiprah di 
luar negeri

ketika para tenaga profesional ada yg pergi ke luar negri banyak juga yg 
teriak...wah bisa ada masalah brain drain nihhh..

dan kedua-duanya baik tenaga yg unskill maupun yg skill sama2 kurang 
mendapat perhatian ketika mereka di LN...apes deh apesss.di negri 
sendiri kurang ada lahan untuk memperbaiki nasib, pergi keluar yg unskill 
dikerjain majikannya.yg profesional dianggap merugikan negara karena 
adanya brain drain..

belum lagi kalo DPR yg suka gontok-gontokan di senayan maupun di partainya 
sendiri ikut cawe-cawe...wah nggak tahu deh.ruwet.mendingan saya 
siap2 sholat jumat minta ampun sama Allah biar negri ini aman dan sentosa.

salam weekend,
pr
At 01:27 AM 5/13/2005 +0200, you wrote:
Saya setuju. Nasionalisme itu mestinya "default state". Bekerja di negeri 
orang dengan sebaik-baiknya juga adalah bentuk nasionalisme (membawa nama 
bangsa lho).

LL
-Original Message-
From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 13, 2005 1:33 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kemana mereka ?
setuju lah sama kangmase Aris. gak ada yang dirugikan dan gak ada yang 
merugikan..dan ini gak ada hubungannya sama nasionalisme bla...bla..bla...


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Remainder LUNCHEON TALK : AL-QURAN dan LAUTAN

2005-05-10 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
di gramedia stoknya habis, jadi daripada repot2 kita kolektif saja melalui 
Pak Syaiful, setuju?? he...he..kata Pak Syaiful sich setuju saja...

saya mulai utk nge-daftar pesen secara kolektif:
1. Prasiddha HN
2. 
3. ...
4.AYO SIAPA LAGI??
salam,
pr
At 03:50 PM 5/10/2005 +, you wrote:
pak taufik dan kawan2 lainnya,
acara berjalan baik. namanya juga 'bedah buku', jadi ya hanya mengulas
sebagian isinya. para peserta pun, seluruhnya belum pernah membaca sendiri
buku berjudul 'al-quran dan lautan' karya pak agus s. djamil, sang
presenter.
tampaknya, kerana cukup laris, beberapa toko buku termasuk gramedia,
persediaan buku tsb sedang kosong. ada saran dari pak agus, kalo ada cukup
'banyak', kita bisa memesan ke penerbitnya di bandung, mizan. harga eceran
buku adalah 69 ribu rupiah.
silakan,
syaiful


Taufik 
Manan 



yahoo.com>   cc: 

 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Remainder LUNCHEON TALK : AL-QURAN dan
05/10/2005LAUTAN 

01:32 
PM 

Please 
respond 

to 
iagi-net 





Mas Syaiful,
Kelihatannya topik LT IAGI kali ini sangat menarik
(ada kaitan ilmiahnya) namun karena saya baru masuk
dari cuti seminggu (banyak yang harus dikerjakan di
kantor), maka saya tunggu ulasannya (resumenya)
melalui milis ini atau via japri. Bila dapat meng-copy
(paper) atau soft data materi ini, akan saya bayarkan.
Mohon konfirmasinya.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] sosialisasi tatacara Pemilu IAGI

2005-05-10 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Rekan anggota IAGI sekalian,
Pada PIT IAGI-HAGI atau Joint Convention Surabaya yg rencananya akan 
dilaksanakan tgl 28-30 Nov 2005, IAGI akan melakukan suksesi kepemimpinan 
Ketua Umum IAGI. Beriku ini adalah lembaran sosialisasi Tatacara Pemilihan 
Ketua Formatur Kepengurusan IAGI 2005-2008.
Saya attached file Tatacara pemilu tersebut dalam bentuk doc file sehingga 
bisa dibaca dengan mudah.

Genderang sudah ditabuh, mari kita sukseskan Pemilu IAGI.
wassalam,
Sukanda Chandrahayat & Prasiddha Hestu N


Tatacara Pemilihan Ketua Formatur
Kepengurusan IAGI 2005-2008
A)  Kriteria Calon Ketua
1.  Merupakan anggota IAGI, aktif atau pernah aktif dalam 
kegiatan-kegiatan IAGI.
2.  Pernah membuat atau mempresentasikan makalah ilmiah yang berkaitan 
dengan disiplin ilmu kebumian dan dipaparkan/diterbitkan dalam suatu forum 
atau  publikasi ilmiah yang diakui.
3.  Diakui sebagai profesional di salah satu bidang yang berhubungan 
dengan ilmu kebumian namun memiliki kepedulian diluar lingkup 
profesionalisme yang ditekuni, serta memiliki kematangan dan integritas 
pribadi dan jaringan (network) yang kuat untuk membawa IAGI ke tempat 
terhormat diantara organisasi- organisasi profesi sejenis.
4.  Mempunyai komitmen, visi dan misi untuk memimpin IAGI dan bersedia 
menjabarkannya dalam kampanye pemilihan baik secara lisan maupun 
tertulissemisal dalam Berita IAGI.
5.  Didukung oleh sedikitnya 25 orang anggota biasa IAGI yang 
dibuktikan dengan nomer anggota.
6.  Bersedia mengisi formulir kesediaan untuk dicalonkan secara lengkap 
dan benar.
 B) Proses Pemilihan Formatur

1.  Persiapan
a.  Pembentukan Panitia Pemilihan Formatur (PPF) yang dikukuhkan dengan 
Surat Keputusan Ketua  Umum IAGI Pusat.
b.  Panitia pemilihan akan menyiapkan prosedur pemilihan, jadwal kerja 
dan mensosialisasikan kepada para anggota melalui media yang tersedia: 
Berita Iagi, Iagi-net, pos dll.

2.  Proses Pencalonan
a.  Panitia akan mengirimkan formulir pencalonan kepada seluruh anggota 
bersamaan dengan proses sosialisasi prosedur pemilihan melalui Berita IAGI 
dan IAGI-net dimulai tanggal 9 Mei 2005.
b.  Panitia menerima kembali formulir pencalonan dari para calon atau 
anggota yang mencalonkan terakhir tanggal 8 Juli 2005.
c.  Panitia meneliti kelengkapan, melakukan verifikasi serta konfirmasi 
kepada para calon kemudian mengumumkan Calon yang diterima pada tanggal 11 
Juli 2005.
d.  Panitia meminta calon yang terseleksi untuk membuat program kerja 
serta anggaran organisasi. Para calon dapat meminta bantuan sekretariat 
untuk mendapatkan data organisasi yang ada di sekretariat. Informasi 
tentang organisasi juga bisa diperoleh dari para pengurus IAGI berjalan. 
Program kerja dan anggaran tersebut harus sudah diterima oleh panitia pada 
tanggal 7 September 2005.

3.  Proses Kampanye
a.  Panitia melakukan sosialisasi program kerja yang diajukan calon 
kepada seluruh anggota IAGI melalui media Berita IAGI (edisi khusus) serta 
IAGI-net pada tgl 14 Agustus 2005.
b.  Apabila dimungkinkan para calon juga dipersilakan untuk berdiskusi 
langsung dengan para anggota melalui media IAGI-net, surat atau telepon.
c.  Apabila dirasa perlu, para calon diperbolehkan melakukan 
"road-show" ke daerah-daerah atas inisiatif sendiri selama masa kampanye.

4.  Proses Pemilihan
a.  Proses pemilihan akan dilakukan melalui proses pemilihan tidak 
langsung dan tertutup, yaitu melalui kertas suara yang akan 
diberikan/dikirimkan kepada seluruh anggota.
b.  Yang berhak memilih adalah anggota biasa IAGI yang terdaftar di 
sekretariat per tanggal 9 Mei 2005 yang bertepatan dengan pembukaan 
pencalonan.
c.  Anggota dapat memberikan suaranya dengan mengirimkan kembali kartu 
suara ke sekretariat IAGI per tanggal (cap pos) 21 November 2005 atau 
memasukkan ke kotak suara pada saat PIT / Joint Convention di Surabaya nanti.
d.  Panitia tidak menerima surat kuasa dalam bentuk apapun.
e.  Penghitungan suara akan dilakukan berdasarkan surat suara yang 
masuk dan dinyatakan sah untuk dihitung.
f.  Penghitungan suara akan dilakukan pada Rapat Anggota yang akan 
dilakukan pada hari pertama PIT atau rapat anggota tertunda pada hari 
terakhir PIT apabila jumlah qourum tidak tercapai.
g.  Ketua Formatur terpilih adalah calon yang memperoleh suara 
terbanyak. Apabila  suara yang diperoleh dari beberapa calon sama 
jumlahnya, maka akan diberlakukan ketentuan ART  Bab VIII pasal 30.





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : H

Re: [iagi-net-l] al-quran dan lautan: (was: Harga BBM kawasan Asia tenggara)

2005-05-05 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
wah itu judul yg bagus, mungkin ada sentuhan geosaintisnya
daku daftar dechemangnya kapan?
salam,
pr
At 10:31 AM 5/6/2005 +, you wrote:
memang asyik ngobrol soal bbm.
tapi katanya, minggu depan mau ada 'bedah buku' berjudul 'al-quran dan
lautan'. yg istimewa, si penulis adalah seorang geosaintis. nah, iagi mau
bikin luncheon talk. kira2 ada yg berminat enggak utk datang ya? yg
diundang sih orang2 di kalangan iagi dan hagi tentunya...
mumpung si penulis sedang jalan2 ke tanah-air (tinggalnya sih di luar
sono). memang harinya tinggal hitungan jari sih
salam,
syaiful


Rovicky 
Dwi 

PutrohariTo: iagi-net@iagi.or.id, 
"Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)"
<[EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>, 
[EMAIL PROTECTED]
.com>cc: 

 Subject: [iagi-net-l] Harga 
BBM kawasan Asia tenggara
05/05/2005 

07:40 
AM 

Please 
respond 

to 
iagi-net 





Mulai hari ini harga BBM di malaysia naik 10-20 %.
Menurut koran theSUN perbandingan harga BBM saat ini di kawasan
regional ini adalah :
(Note : Harga dalam RM-Ringgit Malaysia)
 Negara|  RON97 |RON92  |DIESEL
Malaysia   |  152   |148|108.1
Thailand   |  229   |221|182
Philipines |  207   |204|178
Singapore  |  376   |348|236
Brunei |  120   |118|70
Indonesia  |  170   |164|86


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Pemda Magelang Jual Air ke DIY

2005-05-03 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
bagaimana juga dengan masalah akuifernya, misalnya luasan akuifer apakah 
juga masuk dalam penelitian.
Bagaimana jika akuifer tersebut masuk ke dua wilayah, wah ini bisa 
mengadopsi aturan di migas.
Tapi mumpung belum ada aturannya, buat kepala daerah yg pinter dimanfaatkan 
duluan trus dijual ke wilayah tetangga...he..he...lumayan bisa menaikkan APBD

At 09:55 AM 5/4/2005 +0800, you wrote:
Aku ini kok lama-lama malah bingun dewe. Apakah ini akibat
penerjemahan otonomi daerah ?
Air itu tentunya dari hujan yg dibawa oleh angin dengan arak-arakan
awan mendung yg menjadi hujan deres.
Lah kalao nanti awannya yang berasal dari selatan (Samodra Hindia) yg
notabene diselatan Jogja. Apa ya nantinya Jogja bisa menjual awan ini
ke Magelang ya ? Kalo Magelang ngga mau beli ya awannya disemprot saja
pakai garam di atas Bulak Sumur biar airnya ngocor di Jogja  jadi
hujan buatan.
RDP
==
Pemda Magelang Jual Air ke DIY
BOROBUDUR - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magelang H Yahya Haryoko
meminta Pemkab segera mengambil langkah taktis dalam merespons rencana
pembelian air oleh Pemprov DIY.
''Sepanjang keputusan itu memberikan manfaat yang nyata bagi
masyarakat maupun Pemkab,'' katanya kemarin, saat menanggapi isu yang
menyebutkan DIY sedang mempersiapkan water treatment plant dan
sekarang tinggal membuat instalasinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Drs Sumardjoko
mengatakan, pada prinsipnya Pemkab siap, namun keputusan akan diambil
setelah ada Perda Pengelolaan Air.
Dengan adanya perda tersebut, diharapkan masalah perizinan pemanfaatan
air cukup ditangani di tingkat kabupaten.
Menurut Yahya Haryoko, perda itu dimaksudkan untuk mempermudah
pengawasan serta pengendalian tiap kegiatan pengambilan air di wilayah
kabupaten yang bersangkutan, karena batasan kewenangannya jelas.
Guna mencegah agar kelak tidak dituntut oleh anak cucu, volume air
yang dijual harus disesuaikan dengan debit yang ada. Artinya, perda
itu dilandasi prinsip bahwa air didayagunakan untuk kesejahteraan
rakyat.
Sumardjoko mengemukakan, sumber air yang akan dijual berada di bawah
permukaan lahan pertanian, misal Sumber Air Tirtosari dan Semaren di
Sawangan, posisinya 4-5 meter di bawah lahan persawahan.
Demikian juga dengan Tuk Kaligending (Mertoyudan), Tuk Kanoman, Tuk
Lanang, dan Tuk Putri (Candimulyo). Persoalannya hanya perlu ada
kepastian, berapa besar volume air yang bisa dijual sehingga berada
pada level aman.
Sudah Diberitahu
Pihak DIY sudah diberitahu mengenai hal itu, di antaranya saat
diadakan audiensi dengan Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, dan
Kimpraswil Provinsi DIY beberapa waktu lalu.
Dirut PDAM Kabupaten Magelang Ir H Djoni Supardi MT mengatakan,
menjual air ke DIY menjadi peluang untuk memperoleh pendapatan daerah
dan desa secara signifikan. Karena itu, menurut dia, harus dilakukan
pemeliharaan daerah tangkapan hujan secara bertahap, sehingga debit
air akan terus bertambah. Agar bisa benar-benar terpelihara,
diperlukan pengawasan yang ketat.
Seperti diketahui, DIY semakin lama kekurangan air bersih. Dua pilihan
yang dilakukan adalah membeli air dari Kabupaten Magelang atau
mengolah air Kali Progo menjadi air bersih.
Belakangan muncul isu DIY akan segera memilih alternatif kedua, jika
Kabupaten Magelang dianggap tak kunjung jelas sikapnya terhadap
permohonan provinsi tetangga itu untuk membeli air. (pr-76hm)
Copyright(c) 1996-2004 SUARA MERDEKA
--
Education can't stop natural disasters from occurring,
but it can help people prepare for the possibilities ---
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Ari

[iagi-net-l] 1 ONS BUKAN 100 GRAM

2005-04-25 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
FYI,
info dari milist sebelah, rasanya penting deh...
Maaf kalo udah pernah dapat..
salam,
pr
*1 ONS BUKAN 100 GRAM.*
PENDIDIKAN YANG MENJADI BOOMERANG.
Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK
akhir tahun lalu. Penyebabnya adalah kesalahan menerapkan dosis pengolahan
limbah, yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika
seorang pakar limbah dari suatu negara Eropa mengawasi secara langsung
proses
pengolahan limbah yang selama itu dianggap selalu gagal. Pasalnya
adalah, takaran timbang yang dipakai dalam buku petunjuknya menggunakan
satuan
pound dan ounce. Kesalahan fatal muncul karena yang bersangkutan mengartikan
1 pound = 0,5 kg. dan 1 ounce (ons) = 100 gram, sesuai pelajaran yang ia
terima dari sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan, teman saya diberi tenggang
waktu 7 hari untuk membela diri dgn. cara menunjukkan acuan ilmiah yang
menyatakan 1 ounce (ons) = 100 g. Usaha maksimum yang dilakukan hanya
bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan ons(bukan
ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10 kilogram. Acuan lain
termasuk
tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal secara internasional
tidak bisa ditemukan.
SALAH KAPRAH YANG TURUN-TEMURUN.
Prihatin dan penasaran atas kasus diatas, saya mencoba menanyakan hal
ini kepada lembaga yang paling berwenang atas sistem takar-timbang dan ukur
di Indonesia, yaitu Direktorat Metrologi . Ternyata, pihak Dir. Metrologi
pun telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekivalen 100 gram.
Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem
Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia. Untuk
ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan *Ons bukanlah
bagian dari sistem metrik* ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai
satuan
ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak
timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan "ons" dan "pound".
Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1
pound = 500 gram, ternyata *tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang
legal*
atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100
gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional,
*tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus **Indonesia**.* Jadi, hal ini
adalah suatu kesalahan yang diwariskan turun-temurun. Sampai kapan mau
dipertahankan ?
BAGAIMANA KESALAHAN DIAJARKAN SECARA RESMI ?
Saya sendiri pernah menerima pengajaran salah ini ketika masih di bangku
sekolah dasar. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja nyata, kebiasaan
salah yang nyata-nyata diajarkan itu harus dibuang jauh karena akan
menyesatkan.
Beberapa sekolah telah saya datangi untuk melihat sejauh mana penyadaran
akan penggunaan sistem takar-timbang yang benar dan sah dikemas dalam
materi pelajaran secara benar, dan bagaimana para murid (anak-anak kita)
menerapkan dalam hidup sehari-hari. Sungguh memprihatinkan. Semua sekolah
mengajarkan bahwa 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, dan anak-anak
kita pun
menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. "Racun" ini sudah tertanam
didalam otak anak kita sejak usia dini.
Dari para guru, saya mendapatkan penjelasan bahwa semua buku pegangan
yang diwajibkan atau disarankan oleh Departemen Pendidikan Indonesia
mengajarkan seperti itu. Karena itu, tidaklah mungkin bagi para guru untuk
melakukan
koreksi selama Dep. Pendidikan belum merubah atau memberi-kan petunjuk
resmi.
TANGGUNG JAWAB SIAPA ?
Maka, bila terjadi kasus-kasus serupa diatas, Departemen Pendidikan kita
jangan lepas tangan. Tunjukkanlah kepada masyarakat kita terutama kepada
para guru yang mengajarkan kesalahan ini, salah satu alasannya agar
tidak menjadi beban psikologis bagi mereka ;
*"acuan sistem timbang legal yang mana yang pernah diakui / diberlakukan
secara internasional , yang menyatakan bahwa : *
*1 ons adalah 100 gram, 1 pound adalah 500 gram."?*
Kalau Dep. Pendidikan tidak bisa menunjukkan acuannya, mengapa hal ini
diajarkan secara resmi di sekolah sampai sekarang ?
Pernahkan Dep. Pendidikan menelusuri, dinegara mana saja selain
Indonesia berlaku konversi 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram ?
Patut dipertanyakan pula, bagaimana tanggung jawab para penerbit buku
pegangan sekolah yang melestarikan kesalahan ini ?
Kalau Dep. Pendidikan mau mempertahankan satuan *ons yang keliru* ini,
sementara pemerintah sendiri melalui Direktorat Metrologi melarang
pemakaian satuan "ons" dalam transaksi legal, maka konsekwensinya ialah
harus
dibuat sistem baru timbangan Indonesia (versi Depdiknas). Sistem baru inipun
harus diakui lebih dulu oleh dunia internasional sebelum diajarkan kepada
anak-anak. Perlukah adanya sistem timbangan Indonesia yang konversinya
adalah 1 ons *(Depdiknas)* = 100 gram dan 1 pound *(Depdiknas)* = 500
gram. ? Bagaimana "Ons dan Pound *(Depdiknas)*" ini dimasukkan dalam sistem
metrik yang sudah baku diseluruh dunia ? Siapa yang mau pakai ?.
HENTIKAN SEGERA KESALAHAN INI.
Contoh kasus di

Re: [iagi-net-l] Re: [berita_dari_gea] Khabar dari Padang

2005-04-11 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
he..hejadi opo bener kita ini seperti sekedar duduk2 di warung kopi 
sambil sekedar ngobrol sana-sini...topik yg lagi hot dan panas 
ngegosip...he...he..guyon lho jangan dimasukin ati.

PR
At 01:55 PM 4/12/2005 +1000, you wrote:
Kapok kan ngusulin sesuatu di milis ini? Hehehe...:p
Min
+++
> Untuk usulan anda diatas, ada baiknya anda yang memulainya sebagai
> volunteer, karena
> andapun adalah orang IAGI dan kalau melihat email address anda, kemungkinan
> besar anda
> tinggal di Sumatra.Kalau betul, IAGI dan Sumatra sudah ada ditangan anda,
> maka tinggal
> mulai saja
--
100 Gmail invitations to go, contact me if you're interested.
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


RE: [iagi-net-l] peringatan letusan gunung api

2005-04-06 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Menyampaikan informasinyapun juga harus hati-hati dan perlu koordinasi 
tidak sembarangan. Soalnya daya tangkap dalam menelaah informasi bagi orang 
yg awam akan berbeda-beda. Apalagi memberikan informasi yg bersifat massal 
dan ditambah lagi trauma psikologis yg sudah ada karena mengalami kejadian 
yg sebenarnya. Sehingga distorsi informasinyapun bisa saja terjadi.
Saya masih belum bisa membayangkan rasanya hidup didaerah yg sudah di cap 
oleh para ahli melalui media massa bahwa akan terjadi gempa 
berikutnyatapi waktunya belum bisa dipastikan...seperti di Mentawai 
misalnya.sementara goyangan2 gempa kecil kadang2 
terasa..rasanya seperti apa yaaa..khawatir terhadap keselamatan 
keluarga sudah pasti walaupun dia seorang profesor ahli gempa sekalipun...

Jadi gimana ya enaknyaa...
salam,
PR
At 05:07 PM 4/6/2005 +0700, you wrote:
Di Metro TV pagi ini (6 April 2005) dalam acara bedah editorial,
disampaikan bahwa telah terjadi eksodus penduduk dari pulau-pulau di
wilayah sekitar Nias ke Sibolga karena berbagai isu yang berkembang.
Sebagian lagi masih terisolasi di pulau-pulau kecil dengan pasrah dan
ketakutan tanpa adanya informasi bantuan maupun penjelasan kejadian yang
sudah dan akan menimpa mereka.
Dikemukakan oleh baik editor/pembawa acara serta telepon dari pemirsa
agar pemerintah serta organisasi keilmuan dan akademisi yang dianggap
memiliki kredibilitas dan otoritas untuk dengan segera berjumpa langsung
dengan mereka untuk memberikan penjelasan seputar isu-isu yang telah
berkembang tanpa ada konfirmasi kebenarannya. Tentunya masyarakat
pulau-pulau di sNias dan sekitarnya tidak dapat memperoleh informasi
dari media cetak maupun elektronik pada kondisi saat ini.
Alangkah baiknya agar komunitas ahli kebumian segera berkonsolidasi,
dalam hal ini usulan saya : IAGI/HAGI secara proaktif membentuk satgas
dengan program baku yang bertujuan untuk menyebarkan informasi secara
langsung kepada masyarakat kecil di pulau-pulau dengan bersinergi dengan
aparat pemerintah.
Akan sangat bagus apabila IAGI/HAGI pusat dapat mengkonsolidasikan
seluruh Pengda dan komisariat di Sumatra agar dapat berperan aktif dalam
satgas tersebut. Diharapkan pula keterlibatan perusahaan-perusahan yang
memiliki ahli kebumian sebagai pegawai untuk berpartisipasi sebagai
bentuk sumbangan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
potensi dan mitigasi bencana di wilayah masing-masing.
IAGI/HAGI Pengda Riau dan kalangan ahli kebumian di Riau telah mencoba
untuk memulai menyebarkan informasi seputar permasalahan gempa dan
tsunami meskipun masih sangat terbatas cakupan masyarakat dan
wilayahnya.
Salam
Wikan
-
Ferdi,
Kapannya geologist yg sudah dalam orde tahun atau puluhan tahun
menurutku sudah sebuah kemajuan yg dahsyat, bayangkan  prediksi ini
dikembangkan dalam 50 tahun perkembangan ilmu gempa yg diketahui dr
pergerakan tektonik. kalo kejadiannya 50 tahun lalu, pasti semua
menyatakan kersaning allah, tanpa bisa tahu mekanismenya, sekalipun.
Aku tahu bagaimana konsennya kita, bagaimana "gemes"nya kita dengan
kejadian yg menelan banyak korban ini. Mungkin ada yg ingat tulisanku
belum lama berjudul " Kapan waktu tepat memberikan pelajaran waspada ?
atau beritahukan saja prediksinya ?
http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/msg05782.html
Bahkan teriakan IAGI sudah masuk di media manapun belum juga muncul
initiatif pemerintah untuk membuat action. Aku rasa "teriakan" IAGI
sudah cukup kuat seperti yg terakhir dikumandangkan Kang Andang di SCTV
(scriptnya ada di www.iagi.or.id).
Jadi, untuk usaha-usaha mitigasi yg proporsional, menurut saya, saat ini
"bola"nya ada di Pemerintah ditangan pak Sby !! bentuknya ya "Political
Will !!" ... ini sepertinya yg belum kita rasakan semua.

rasanya pingin ngobrol dengan pak SBY soal ini :)
... mimpi kali yeee :p

Prediksi yg sudah dapat dilakukan ahli2 gempa kita seperti Pak Danny,
Pak Wahyu dll sekarang saya yakin dalam orde puluhan tahun, artinya ini
sidah dapat dipakai utk membuat konsep tata ruang RT/RW, konsep code
bangunan tahan gempa dll. Memang prediksi gempa ini masih belum bisa
dipakai utk peringatan dini ... ini tantangan buat kita semua. Masih
jauh dari ketelitian ramalan cuaca yg dapat mungkin sudah memiliki
keakurasian hampir 90% dalam orde harian Salah satu cara peramalan
akuratnya mungkin pendekatan dinamika fluida seperti peramalan cuaca.
Salam prihatin
RDP
--
Education can't stop natural disasters from occurring,
but it can help people prepare for the possibilities ---
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To
subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst 

RE: [iagi-net-l] Database Prosiding PIT IAGI (Lagi)

2005-04-04 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Namanya omnipage kan Om Franc.tapi mendingan diketik ulang saja, 
apalagi kalo pingin diketik dalam bentuk tabel rada repot editnya.

PR
At 05:36 AM 4/5/2005 +0700, you wrote:
Pak Minarwan,
sudah ada program yang bisa membuat ascii hasil scan. biasanya datang 
dengan scanner nya.
tapi masih perlu di edit supaya gambarnya bisa digabungkan dengan text nya.
Jadi tidak usah diketik ulang.

fbs
From: Minarwan <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: 
To: iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Database Prosiding PIT IAGI (Lagi)
Date: Mon, 4 Apr 2005 13:14:20 +1000
Bapak2 dan Ibu2,
Saya mendapatkan sebuah file excel dari Pak Aria yang berisi daftar
judul (dll) paper yang ada di prosiding IAGI tahun:
1981, 82, 83, 85, 87, 88, 1990, 91, 92, 94, 96, 97, 98, 99, 2000,
2001. Selain tahun-tahun ini, datanya belum masuk ke file itu.
Maksud saya mengirimkan email ini adalah:
1. Mohon bantuan anggota milis yang memiliki prosiding IAGI selain
tahun-tahun di atas untuk menscankan daftar isinya dan mengirimkan
file-file itu kepada saya atau Pak Aria supaya nanti bisa disebarkan
kepada orang-orang yang bersedia membantu mengetik
2. Menawarkan kepada Bapak/Ibu yang memiliki prosiding dan bersedia
membantu mengetikkan untuk membantu program ini
Kita sudah mendapatkan 1 orang sukarelawan yaitu Pak Dedy di KPC yang
bersedia mengetik (mungkin sekarang beliau sudah mulai mengerjakan?).
Mudah-mudahan ada sukarelawan lain karena jika proyek ini dilakukan
banyak orang, akan lebih cepat selesai.
Minarwan
PS. Berhubung saya hanya memiliki akses ke 2 milis di atas, mohon
kesediaan rekan-rekan yang memiliki akses ke milis alumni/kumpulan
earthscientist lain untuk memforwardkan email ini untuk mencari
sukarelawan. Terima kasih.
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-
_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] apa yg ada dibenak mereka ?--> Warga Kampar Sempat Mengungsi Akibat Isu Bendungan Jebol

2005-04-03 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
he..hekalo orang pada ngibritrumah kosongenaak...bisa 
diambilin barangnyaa..

Hari jumat kemarin di Metro TV diberitakan masyarakat Padang 
berbondong-bondong menuju daerah perbukitan karena merasakan adanya gempa 
dan trauma akan terjadinya tsunami.
Apalagi sekarang di mass media kalau saya amati banyak dilansir berita 
bahwa akan terjadi gempa yg dahsyat bahkan bisa menimbulkan tsunami. 
Mungkin perlu dipikirkan juga secara hati2 penanganan gempa ini tidak hanya 
dari sisi teknis kapan ada gepa lagi? apa itu gempa? bagaimana terjadinya?
Tapi efek2 yg lain juga peru dipikirkan.

wah mungkin saya kalo tinggal disana bisa2 ikutan "ngibrit" ke gunung juga 
nih kalo ada terasa gempa yg menggoyang.

At 06:47 AM 4/3/2005 -0700, you wrote:
saat ini di padang setiap hari ada isu gempa pak...dan
masyarakat tidak tau kemana harus minta klarifikasi.
agak susah buat masyarakat ut menerima keterangan
pemerintah: gempa akan datang, tapi tidak tau
kapan..jadinya isu2 begituan popoler sekali
--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sepertinya semua anggota IAGI-HAGI harus mampu
> menjadi petugas
> penyuluh info kebumian. Sukur-sukur dengan sistem
> MLM mencari dan
> membentuk "down-line" untuk menjadi agen penyebar
> info kebumian yg
> dapat menyangkal isu-isu tidak bertanggung jawab
> seperti dibawah ini.
>
> RDP
> 
>
> 2005-04-03 17:40:00
>  Warga Kampar Sempat Mengungsi Akibat Isu Bendungan
> Jebol
>
> Reporter: Chaidir Anwar Tanjung
>
> detikcom - Pekanbaru, Isu yang memanfaatkan
> kekhawatiran masyarakat
> akan gempa liar beredar. Warga Kampar sampai sempat
> mengungsi karena
>

__
Yahoo! Messenger
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Lelucon akhir pekan

2005-03-31 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Beberapa hari yang lalu saya nonton film di TV, singkatnya ceritanya 
begini.
Badan Geologi Amerika mengirimkan satu tim terdiri dari lima orang ke 
sebuah kota yg terletak di kaki gunung untuk mengamati gejala gunung api yg 
akan meletus. Kota tersebut cukup indah dan iklim investasi berkembang 
dengan baik.
Celakanya dari tim tersebut berbeda pendapat, satu orang anggota ngotot 
minta segera diadakan rapat dewan kota utk memberikan Early warning dan 
persiapan evakuasi, sedangkan ketua tim dan anggota lain belum mau karena 
belum mendapatkan bukti2 yg lebih akurat. Hal ini didasarkan pada kenyataan 
beberapa tahun sebelumnya pernah diadakan Early warning bahwa akan terjadi 
letusan gunung api, shg kota panik, investor ada yg kabur, investor yg mau 
masuk jadi ragu2, wisatawan tidak berani berkunjung, denyut kehidupan kota 
terganggu karena adanya kecemasan massal.

Baru2 ini disiarkan kabar Mentawai adalah point gempa berikutnya, demikian 
juga dgn nasib kota2 di pesisir seperti Padang Pariaman dan Bengkulu. 
Sedangkan kita semua tahu bahwa prediksi gempa sangat sulit menentukan 
ketepatannya, ordenya bukan hari tapi tahun, itupun tidak bisa dipastikan 
tahun berapa. Mungkin masalah Early warning sebuah bencana alam juga perlu 
dipikirkan aspek2 lain yg melibatkan ahli lain seperti ilmu psikologi, 
sosial politik dan ekonomi. Wah jadi ruwet yaaa..

Kira2 yg punya blok wilayah kerja di daerah gempa bagaimana menyikapinya 
yaaa..

salam,
PR
At 09:14 PM 3/31/2005 -0800, you wrote:
Prediksi kapan gempa terjadi jauh lebih sulit daripada prediksi kapan 
Jupiter akan dibentur komet Shoemaker-Levy dan kapan gerhana Matahari 
serta gerhana Bulan terjadi. Kita sudah saksikan Jupiter dihantam komet 
tersebut tahun 1994 persis pada waktu hari, jam, menit, detik yang 
diperhitungkan. Kita juga telah mengalami gerhana beberapa kali persis 
dengan saat detail yang diprediksikan.

Harus diakui memang bahwa pengetahuan manusia tentang angkasa luar sana, 
dalam hal prediksi, mengungguli pengetahuan manusia tentang prediksi kapan 
gempa terjadi. Ini tidak berarti bahwa astronomi mengungguli geologi dan 
bahwa para astronom lebih hebat daripada para ahli kebumian. Para ahli 
kebumian belum saja menemukan metode yang hebat untuk prediksi gempa. Ilmu 
dan teknologi berkembang terus, pasti prediksi gempa akan semakin baik. 
Astronomi telah berkembang sejak 300an BC lengkap dengan 
observatorium-nya, bukan sekedar pengamatan mata telanjang ala 
Aristoteles. Geologi baru saja di abad 17an, terentang waktu ratusan tahun.

Benar memang, pengetahuan manusia tentang big bang jauh lebih detail 
dengan pengetahuan manusia tentang deep outer core Bumi, ada growth 
tectonics bergerak dengan massa spiral di sana. Baru itu saja, itupun 
berkembang baru 10 tahun yang lalu. Nah..big bang telah ditemukan sejak 
Edwin Hubble melihat galaksi2 saling bergerak berpisah menjauhi titik 
sentral di alam semesta. Itu ditemukan tahun 1920an...

California, AS adalah gudang para ahli gempa kaliber dunia dilahirkan 
(sebut saja Hugo Benioff, Charles Richter, Hiroo Kanamori, yang belakangan 
a.l Kerry Sieh yang banyak meneliti Sumatra Barat, juga Kang Danny Hilman 
lulusan Calif juga). Tahun 1994, dilaporkan bahwa para ahli itu hanya 
berani mematok 86 % peluang kejadian gempa besar dengan magnitudo > 7.0 
akan melanda Southern Calfornia di 30 tahun mendatang (dari 1994). 11 
tahun telah berlalu sejak pernyataan itu dibuat, nah masih ada 19 tahun 
lagi untuk menggenapi  angka 30 tahun. Maka di antara 2005-2024 akan ada 
gempa itu. Penduduk Southern California dalam penantian...Itu kalau 
pendapat para ahli betul, bagaimana dengan peluang gagal 14 % ?? Maka bisa 
dilihat : prediksi kapan gempa terjadi itu sulit. Tapi tentu manusia 
dengan fitrah curiosity-nya tak akan menyerah.

Salam,
awang
Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Rekan IAGI,
sebenarnya gempa di Aceh sudah sering terjadi bahkan dari sekitar 15 tahun
yang lalu hal ini dirasakan ketika Om saya yang perwira TNI AL beberapa
lama bertugas di Sabang dan Aceh. Bahkan pernah teradi gempa sampai
menggoyangkan lampu2 gantung di dalam rumah cukup lumayan kencang. Jadi
sebenarnya peringatan dari alam itu sudah ada sekian tahun yang lalu.
Pertanyaannya adalah kenapa baru sekarang kita terhenyak, para peneliti
terhenyak, hasil2 penelitian dikorek-korek lagi, berbagai hal didiskusikan
kembali, pemerintah kemudian tersadar perlunya Early Warning dsb...dsb..
Sebelum gempa Nias terjadi tidak ada peneliti yg muncul di Media
massamungkinkah kita dinina bobokan oleh keadaan Aceh yg sudah mulai
tenang
Mungkinkah kita ini termasuk saya punya budaya selalu euphoria ketika
sesuatu telah terjadi? Budaya kebakaran jenggotmungkinkah kita cukur
saja jeggot kita biar tak tesundut api?
Mungkinkah suatu bencana hanya dijadikan ladang buat kita untuk menambah
ilmu? Ohhh..gempa itu begitu to terjadinya...ohhh tsunami itu begitu to
terjadinya..dsb..dsb..
sala

[iagi-net-l] Lelucon akhir pekan

2005-03-31 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Rekan IAGI,
sebenarnya gempa di Aceh sudah sering terjadi bahkan dari sekitar 15 tahun 
yang lalu hal ini dirasakan ketika Om saya yang perwira TNI AL beberapa 
lama bertugas di Sabang dan Aceh. Bahkan pernah teradi gempa sampai 
menggoyangkan lampu2 gantung di dalam rumah cukup lumayan kencang. Jadi 
sebenarnya peringatan dari alam itu sudah ada sekian tahun yang lalu.

Pertanyaannya adalah kenapa baru sekarang kita terhenyak, para peneliti 
terhenyak, hasil2 penelitian dikorek-korek lagi, berbagai hal didiskusikan 
kembali, pemerintah kemudian tersadar perlunya Early Warning dsb...dsb..

Sebelum gempa Nias terjadi tidak ada peneliti yg muncul di Media 
massamungkinkah kita dinina bobokan oleh keadaan Aceh yg sudah mulai 
tenang

Mungkinkah kita ini termasuk saya punya budaya selalu euphoria ketika 
sesuatu telah terjadi? Budaya kebakaran jenggotmungkinkah kita cukur 
saja jeggot kita biar tak tesundut api?
Mungkinkah suatu bencana hanya dijadikan ladang buat kita untuk menambah 
ilmu? Ohhh..gempa itu begitu to terjadinya...ohhh tsunami itu begitu to 
terjadinya..dsb..dsb..

salam weekend,
PR
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] Mengapa tak Terjadi Tsunami?

2005-03-29 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=192574&kat_id=13
Rabu, 30 Maret 2005
Mengapa tak Terjadi Tsunami?
JAKARTA -- Inilah yang membedakan gempa NAD dan Nias. Meski sama-sama 
berskala amat dahsyat, warga Nias tak mendapati serangan air laut yang 
tumpah ke darat. Padahal, gempa berkekuatan 8,7 skala Richter di Nias 
tercatat sebagai salah satu gempa terbesar dalam dua abad terakhir.
Menurut Danny Hilman Natawijaya, peneliti dari Pusat Penelitian 
Geoteknologi LIPI, data dari Earthquake Riset Institute (ERI) University of 
Tokyo bisa menjadi jawaban atas pertanyaan tersebut. Pemantauan oleh 
perangkat seismogram di Tokyo, kata Danny, menunjukkan tidak ada permukaan 
dasar laut yang terangkat secara ekstrem ke atas, sehingga memicu gelombang 
pasang raksasa (tsunami).
Pada kasus gempa Aceh, dasar permukaan laut yang terletak sekitar 60 km 
dari episenter (pusat gempa) terangkat hingga 12 meter ke atas. 
Pengangkatan ini lalu menghentak air laut, memicu terciptanya gelombang 
besar, lalu tsunami ke darat. ''Ini tidak terjadi di Nias,'' tuturnya. 
Mengapa? Menurut Danny hal ini sangat mungkin disebabkan oleh sejarah 
evolusi dari gempa-gempa sebelumnya di Nias. Di wilayah tersebut tercatat 
pernah terjadi dua gempa besar, yakni pada gempa 8,7 skala Richter pada 
1861 dan gempa 8,2 skala Richter pada 1907.
Dua peristiwa gempa ini, menurut dia, menghasilkan gerakan-gerakan besar di 
permukaan laut yang memicu tsunami dahsyat. ''Terbukti, ratusan ribu orang 
tewas pada bencana tersebut,'' terangnya. Besarnya energi permukaan yang 
dilepaskan pada gempa 1861 dan 1907, kata dia, membuat potensi gerakan 
serupa mengecil untuk gempa-gempa selanjutnya. Terbukti, alat seismogram di 
ERI University of Tokyo, menunjukkan energi yang merangsek dari episenter 
menuju ke permukaan dasar laut cenderung melemah. ''Bahkan mencapai angka 
nol ketika akan sampai di permukaan,''terang dia.
Hal senada diungkapkan para pakar seismologi dari Australia dan Amerika 
Serikat. Mereka meyakini bahwa dasar laut yang berpindah lebih kecil dari 
kejadian gempa 26 Desember 2004. Itulah yang menyebabkan gelombang tsunami 
tidak menyertai guncangan gempa bumi 28 Maret lalu. ''Dari segi besarnya 
kejadian, kerusakan yang ditimbulkannya paling hanya seperempat dari 
fenomena alam pada Desember tahun lalu,'' komentar Trevor Allen, seismolog 
dari Geoscience Australia.
Direktur Pacific Disaster Center, Allen Clark, menjelaskan bahwa gempa bumi 
itu tidak memicu terjadinya tsunami karena pusat gempanya berada di lapisan 
Bumi yang lebih dalam daripada gempa 26 Desember 2004. Dengan begitu, 
bagian dasar laut yang terangkat tidak cukup banyak untuk menyebabkan 
tsunami. ''Selain itu, energi dari gempa tersebut cenderung terarah ke 
selatan, sepanjang patahan. Otomatis fenomena ini mengurangi dampak 
gempa,'' paparnya.
Tidak adanya tsunami pascagempa bumi di dasar laut, menurut Carolyn Bell 
dari United State Geological Survey, juga dipengaruhi oleh struktur 
geologis dari lingkungan di sekitar patahan. Ini terjadi pada zona subduksi 
antara patahan Australia dengan patahan Sunda yang jaraknya sekitar 177 
kilometer selatan episentrum gempa 26 Desember 2004. Bell berharap suatu 
saat nanti ada teknologi yang dapat menentukan kejadian gempa yang akan 
diikuti oleh gelombang tsunami.
( imy/rei )

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] FYI: Penawaran Blok Migas Ditunda

2005-03-29 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0503/30/ekonomi/1654678.htm
Penawaran Blok Migas Ditunda
Jakarta, Kompas - Pemerintah akhirnya menunda rencana untuk menawarkan 
sebanyak 44 Blok Migas kepada calon investor. Sebelumnya, tender akan 
dibuka pada bulan April tahun 2005, tetapi akhirnya akan dijadwalkan 
kembali, tetapi tetap dalam tahun 2005.
Mundurnya jadwal tender diutarakan Dirjen Migas Departemen Energi dan 
Sumber Daya Mineral Iin Arifin Takhyan di Jakarta, Selasa (29/3). 
Pemerintah ingin memastikan apakah insentif fiskal yang diberikan sudah 
tepat atau tidak.
Menurut Iin, pemerintah hingga saat ini masih melakukan kajian fiskal dari 
blok yang akan ditawarkan. Tetapi dia tidak merinci hal yang menjadi 
pertimbangan pemerintah.
Saat ini, pemerintah telah memberikan insentif dalam bentuk penghapusan bea 
masuk atas barang impor untuk kegiatan eksplorasi migas. Selain itu, 
ditambah dengan memberikan hak pungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan 
pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Pada tahun ini pemerintah akan menawarkan 65 wilayah kerja migas. Sebanyak 
20 wilayah kerja dilakukan dengan tender terbuka, 20 wilayah kerja dengan 
tender langsung, dan sebanyak 25 wilayah sudah pernah ditawarkan tetapi 
belum ada peminatnya.
Iin mengatakan, tender akan dilakukan dua tahap, tahap pertama akan 
menawarkan sebanyak 44 blok migas dan tahap kedua menawarkan 21 blok migas. 
Penawaran sengaja dipisahkan dalam dua tahap, untuk melihat reaksi investor 
terhadap tender yang pertama, sehingga memberikan kesempatan kepada 
pemerintah untuk memperbaiki kondisi penawaran blok migas. (BOY)

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] 20rb salah cetak_1

2005-03-23 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Paulus mungkin kamu baca buku yg salah cetak
Atau orang Peruri baca buku yg pakai huruf " t " dobel...
Jadi mana yg benar, kita tanya saja yg bikin akte kelahirannya Bapak O. 
Iskandardinata (sori saya bingung pake t satu atau dua jadi saya singkat 
aja O titik)..atau kalo ke Bandung iseng2 lihat papan nama jalan Oto 
atau Otto Iskandardinata...

salam
PR
At 09:45 AM 3/24/2005 +0800, you wrote:
salah satu anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
bernama Oto Iskandardinata.
lihat di:
http://www.cetro.or.id/pustaka/pplsatya.html
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0403/29/sorotan/935878.htm
--pta
On Thu, 24 Mar 2005 08:16:56 +0700, Sudana, Surya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Badan manapun yg mencetakartinya 'quality control' nya tidak bekerja
> dg benar.
> Ato mungkin ada nama pahlawan 'Oto' yg lain ? selain Otto
> Iskandardinata
>
> ss>
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] hacker di situs malaysia

2005-03-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra


FYI Dari milist sebelah, coba dilihat, bukan bermaksud provokasi lho...

Buntut ketegangan Ambalat, situs2 government malaysia di-deface hacker 
Indonesia :


http://www.klpages.com/
http://www.pejsultanperak.gov.my/~pejsulprkadm/valey.htm
Sebaiknya hidupkan speaker anda




from CYBER to BROTHER
http://www.suzuki-2wheels.or.id

Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
f8ac56.jpg
f8aca5.jpg
--
Yahoo! Groups Links
   * To visit your group on the web, go to:
   * 
http://groups.yahoo.com/group/MKT_IV/
   *
   * To unsubscribe from this group, send an email to:
   * 
[EMAIL PROTECTED] 

   *
   * Your use of Yahoo! Groups is subject to the 
Yahoo! Terms of Service.
<><>

Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
At 10:50 AM 12/20/2004 +0700, Prasiddha Hestu Narendra wrote:
lain donggg
yg dipake bukan APBN yg notabene adalah uang negara "hasil ngutang"
dalam kerjasama itu ada pihak yg punya modal, punya teknologi, dan yg 
punya kewenangan
yg punya modal + teknologi itu swasta
yg punya kewenangan itu pemerintah
trus digabung dengan sharing revenue tertentu sesuai bobot kontribusinya 
dalam jangka batas waktu tertentu, sebelum BEP (break event point) dan 
setelah BEP bobot sharing revenuenya dirubah.
Jadi tanpa modal "uang rakyat" pembangunan bisa berjalan bahkan dapat 
pemasukan uang negara hasil sharing revenue dan jangan lupa pajak juga 
bisa jadi pemasukan, itu adalah salah satu siasat untuk sebuah kemajuan 
pembangunan plus menggairahkan dunia usaha yg bisa berkontribusi dalam 
bentuk investasi baik modal maupun operasional. Selain itu ada untungnya, 
yaitu resiko kegagalan tidak sepenuhnya di pundak pemerintah. Pemerintah 
kan yg punya kewenangan jadi posisinya lebih atas sbg supervisi. Kayak Oil 
Company bisa bilang ke perusahaan service drilling...hee...kenapa kamu 
ngebornya kok nggak karu-karuan begini udah gitu lama lagi.

regards,
PR
At 11:06 AM 12/20/2004 +0800, you wrote:
wahh...yah sama saja Pras...
kerjasama dgn pihak swasta maksudnya
pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pihak swasta,
nanti sbg gantinya, uang yg didapat akan dibagi antara swasta dgn
pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
yah ngutang juga dong namanya :)
--
paulus
On Mon, 20 Dec 2004 09:13:15 +0700, Prasiddha Hestu Narendra
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalau soal biaya bisa diotak-atik sama orang yg jago ekonomi, ndak perlu
> ngutang tetapi kerjasama sama pihak swasta sebagai penyandang dana, 
seperti
> jalan tol yg sering kita lewati. Asalkan harganya tidak pakai main 
mata shg
> menggelembung..
>
> PR

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
lain donggg
yg dipake bukan APBN yg notabene adalah uang negara "hasil ngutang"
dalam kerjasama itu ada pihak yg punya modal, punya teknologi, dan yg punya 
kewenangan
yg punya modal + teknologi itu swasta
yg punya kewenangan itu pemerintah
trus digabung dengan sharing revenue tertentu sesuai bobot kontribusinya 
dalam jangka batas waktu tertentu, sebelum BEP (break event point) dan 
setelah BEP bobot sharing revenuenya dirubah.
Jadi tanpa modal "uang rakyat" pembangunan bisa berjalan bahkan dapat 
pemasukan uang negara hasil sharing revenue dan jangan lupa pajak juga bisa 
jadi pemasukan, itu adalah salah siasat untuk sebuah kemajuan pembangunan 
plus menggairahkan dunia usaha yg bisa berkontribusi dalam bentuk investasi 
baik modal maupun operasional. Selain itu ada untungnya, yaitu resiko 
kegagalan tidak sepenuhnya di pundak pemerintah. Pemerintah kan yg punya 
kewenangan jadi posisinya lebih atas sbg supervisi. Kayak Oil Company bisa 
bilang ke perusahaan service drilling...hee...kenapa kamu ngebornya kok 
nggak karu-karuan begini udah gitu lama lagi.

regards,
PR
At 11:06 AM 12/20/2004 +0800, you wrote:
wahh...yah sama saja Pras...
kerjasama dgn pihak swasta maksudnya
pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pihak swasta,
nanti sbg gantinya, uang yg didapat akan dibagi antara swasta dgn
pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
yah ngutang juga dong namanya :)
--
paulus
On Mon, 20 Dec 2004 09:13:15 +0700, Prasiddha Hestu Narendra
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalau soal biaya bisa diotak-atik sama orang yg jago ekonomi, ndak perlu
> ngutang tetapi kerjasama sama pihak swasta sebagai penyandang dana, seperti
> jalan tol yg sering kita lewati. Asalkan harganya tidak pakai main mata shg
> menggelembung..
>
> PR
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
kalau soal biaya bisa diotak-atik sama orang yg jago ekonomi, ndak perlu 
ngutang tetapi kerjasama sama pihak swasta sebagai penyandang dana, seperti 
jalan tol yg sering kita lewati. Asalkan harganya tidak pakai main mata shg 
menggelembung..

PR
At 10:16 PM 12/17/2004 +0100, Noor Syarifuddin wrote:
ehek...eheksi akang sampai bangun dari down under sana gara-gara subway
ini 
komentar aku tuh maksude begini kang:
- bahwa setiap persoalan konstruksi, pasti ada rekayasa teknologinya, jadi
gak usah terlalu "kuatir"-lah.
- soal biaya dan lain-lainnya ya sama mah gak ngeh... cuman bisa dibayangin
dong kalau ini bisa menjadi salah satu solusi lalu-lintas di Jakarta yang
SUPER kronis..tentunya soal biaya akan menjadi relatif dibandingkan
besarnyarupiah yang habis terbakar percuma karena orang pada seneng naik
mobil yang isinya cuman satu orang dan habis itu kena macet
berjam-jam...belum lagi soal polusi yang udah gak ketulungan... termasuk
kadar timbal yang mungkin sudah jauh lebih dasyat dari kasus Buyat..
Kita ngomong soal Buyat yang populasinya beberapa ribu orang (maaf bukan
bermaksud mengecilkan hal ini), sementara pencemaran berat di Jakarta gak
pernah ada yang ribut..ironis khan..?
salam,

- Original Message -
From: "hilman sobir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 16, 2004 11:06 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
> Yang paling penting sekarang mah bukan soal
> teknologi.Biaya biaya alias ongkos
> ongkosatau mau ngutang lagi ...weleh
> weleh...nagaraon ini gimana seh
>
> Salam
> hilman sobir
>  --- Noor Syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > lha wong Jepang yang notabene lebih sering kena
> > gempa saja berani kok bikin
> > subway, kenapa kita nggak.. Bangkok sejak Juli
> > lalu sudah punya subway
> > juga
> > jadi pasti ada solusi teknologinya lah..
> >
> > salam,
> >
> > - Original Message -
> > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Thursday, December 16, 2004 12:59 AM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
> >
> >
> > > Kalau tidak ada batuan yang keras, tentu perlu
> > sistem peyanggaan dan
> > > penirisan yang sangat maju...?
> > > Apakah pernah dipertimbangkan costnya dibandingkan
> > membuat jalan
> > > layang.? Mana yang lebih mahal subway atau
> > highway...?
> > > Dan mungkin juga maintainancenya...mis : di
> > sekitarnya ada yang pasang
> > > pondasi yang bisa menggetarkan terowongan / subway
> > yang telah dibuat...?
> > > lalu kemungkinan banjir dan limpahan air  baik
> > surface maupun
> > > subsurface...apalagi jakarta kan dekat pantai
> > ?
> > > Belum lagi kan Jakarta kadang ada gempa...walaupun
> > kecil - kecilan...
> > > ( dulu saya pernah baca apa benar ya katanya
> > bangunan bawah tanah lebih
> > > aman terhadap  gempa daripada bangunan di
> > permukaan ?)
> > >
> > > Wah kayaknya bakalan high tech bener nih
> > >
> > > Regards
> > >
> > > Ferdinandus Kartiko Samodro
> > > TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
> > > DKS/TUN/G&G
> > > 0542- 533852
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > 15/12/2004 06:50 PM
> > > Please respond to iagi-net
> > >
> > >
> > > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > > cc:
> > > Subject:Re: [iagi-net-l] SubWay di
> > jakarta ... ?
> > >
> > >
> > > Kawan-kawan :
> > >
> > > Jalur subway diusahakan tidak nabrak pondasi,
> > mungking dibawah
> > > jalan, misalnya Jl. Thamrin. Ini memang sekarang
> > jadi masalah di
> > > Jakarta. Sudah banyak ruang bawah tanah yang
> > dipakai, terutama untuk
> > > basement/parkir. Distam DKI sedang mengusulkan
> > adanya RUTR Bawah
> > > Tanah (RUTRBT). Disini peran geologi sangat besar.
> > Mungkin IAGI &
> > > Distam DKI perlu mengadakan seminar. Soal
> > kedalaman, belum
> > > diputuskan.
> > >
> > > Batuan keras memang tidak ada di Jakarta, tapi Pak
> > Made dan Mashur
> > > bilang bisa diatasi dengan teknologi.
> > >
> > > Perencanaannya sementara baru pada daerah
> > terbatas. Mengenai
> > > alternatif mass local transportation, saya akan
> > coba cari informasi
> > > dari Haris/Bappeda.
> > >
> > > Acara Pak Sam jadi tanggal 18 Desember, jam 8
> > pagi, di Aula
> > > Barat-ITB(buat si Abah).
> > >
> > > Thanks,
> > >
> > > Lambok
> > >
> > >
> > > >> Pak Lambok (yang Hutasoit)
> > > >
> > > >   Ini pemikiran umum saja , ada pertanyaan
> > didalam benak saya sbb:
> > > >
> > > >   1. Jaulr subway tentunya akan menemmpatkan
> > stasiun2 nya dekat
> > > > dengan
> > > > pusat kegiatan (spt Tahmrin ,Sudirman , Senen ,
> > airport , Gelora
> > > > BungKarano dsb).
> > > > Tempat tempat ini diisi oleh gedung gedung
> > tinggi yang mempunyai
> > > > fondasi berupa concrete pile yang cukup dalam
> > menghunjam kedalm
> > > > tanah.
> > > >
> > > > JADI KIRA KIRA DIKEDALAMAN BERAPA JALUR SUBWAY
> > INI KAN
> > > > DITEMPATKAN?.
> > > >
> > > >   2.Berbeda dengan beberapa kota lainnya ,
> > dimana b

[iagi-net-l] Free download - Petrophysics calculation

2004-12-16 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
You can free download an EXCEL spreadsheet for :
1. creating zoned Petrophysics crossplots (scatter plots).
2. to calculate fluid contacts from formation pressure data. The method 
used in this spreadsheet is particularily useful for noisy data and where 
there is little difference between the oil and water density values. 
Included with this download is a Word document that describes three methods 
of calculating fluid contacts.
3. example logging quality control forms
4. calculating in-place and recoverable hydrocarbon volumes. Gross rock 
volume is calculated using both the trapezoidal and pyramidal methods.
5. determines in-place and reserves for prospects and fields containing up 
to ten user defined reservoirs, waste zones and sealing layers

please visit:
http://www.hendersonpetrophysics.com/Downloads.html#Home
regards,
Prasiddha
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Jika Air Tanah Tidak Layak Minum

2004-12-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
he..he..mas Mbang mumet sama statistik..
bisnis air sebenernya cukup menjanjikan, contoh ada air kemasan dengan 
kemasan bagus dalam ukuran botol sedang dijual sampe harga Rp. 30.000,-, 
padahal seliter pun ndak nyampe.

tetapi kenapa banyak mahasiswa geologi sama geofisika sangat kurang 
tertarik sama hydrologi malah kebanyakan suka di minyak, demikian juga 
acara IAGI - HAGI didominasi sama minyak.

ahhh kalo punya duwit bikin wilayah kerja yg bisa nambang air...bukan 
minyak...he...he.soalnya kebukti range harga air bisa jauh melampaui 
harga minyak...

Mas Mbang sapa bilang gigi orang Bangka uelek-ueelek.banyak juga cewek 
Bangka yg putih-putih dan cantik-cantik, saya punya conto dan 
fotonya.ahh biarpun nyuruput kuah empek2 kalo gosok gigi kan ndak 
pa..pahe...he.santai dikit hari jumat...

salam,
PR
At 09:02 AM 12/10/2004 +0800, you wrote:
Ganti topik ah...capek sendiri kalau ngedengarin celoteh dari spesies
dan kuadran lain:)
Kalau di laut, untuk platform dan kapal-kapal besar, untuk kebutuhan air
tawarnya mereka mempergunakan metode reverse osmosis yang bertujuan
untuk melakukan penapisan terhadap garam-garam terlarut dengan bantuan
membran semi permeabel dari bahan baku air laut. Bahkan denger-denger
kalau di Timur Tengah juga ada yang mempergunakan metode ini dalam skala
yang lebih besarjangan tanya aku berapa besar skalanya.
Nah, pertanyaannya, ada yang tahu detail dari proses ini gak ? kalau
misalnya, kita harus memproses 10,000 m3 air laut per hari, biaya
prosesnya kira-kira berapa ya ? Di Mandarin Hotel, KL, air minum-nya
juga diberi tanda "hasil proses osmose balikan"dan harganya RM 4 per
botol 600 cc bok!!
Berbicara mengenai air memang menarik. Gak ada bensin 3 bulan gak
patek-en...gak ada air 3 hari...awakmu blingsatan bah !! Makanya, aqua
bisa lebih mahal dari bensin he he he...lebih gendeng lagi, buat yang
pernah iseng-iseng baca leaflet Equil (ini gak promosi loh)...katanya
air tersebut mengandung "energy natural" yang berasal dari pancaran
sumber air tersebutbahitu kemasan artessian water he he
hepembodohan intelektual ?? Tapi aku salut ke team marketting mereka
dalam penempatan brand image tersebut, sehingga mereka bisa jual air
dengan harga jauh..jauh diatas harga BBM !!
Uedan tenann !!!
BTW, Min, kalau orang Bangka giginya uelek-uelek, itu bukan semata-mata
karena air tanahnya.itu karena kebanyakan menyeruput kuah
empek-empek...:)
-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 08, 2004 9:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Jika Air Tanah Tidak Layak Minum---> was:RE:
[iagi-net-l] Geologi...
Air tanah tidak layak minum bisa dikarenakan:
1. Pencemaran akibat ulah manusia
2. Kualitasnya secara alamiah memang tidak pantas untuk diminum, seperti
air
di pulau Bangka (maap lagi-lagi contohnya Bangka) yang katanya (hasil
penelitian salah satu dosen Kedokteran gigi Unair, lupa nama beliau,
saya
baca di koran Kompas kali yah, soalnya udah bertahun-tahun yang lalu)
mengandung logam timah sehingga gigi banyak orang Bangka gak karuan.
Jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu walaupun mereka terkesan
berhubungan.
cak min
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] Crossplot KNOWLEDGE & ATTITUDE

2004-12-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
BAHASA SANTUN memang perlu dimanapun tempat dan keadaan
he..he...ini namanya pelajaran buat kita semua, belajar tidak hanya dari yg 
positif saja hal negatif bisa buat pelajaran, ternyata pernyataan dg bahasa 
ndak enak begitu ndak enak juga bacanya yaa.
akan sangat bagus jika crossplot KNOWLEDGE (X) dan ATTITUDE (Y) berada 
dalam garis linear yg membentuk sudut 45 derajat, artinya X = Y yg artinya 
increasing knowledge diimbangi increasing attitude

salam,
PR
At 01:22 PM 12/08/2004 +0700, you wrote:
Wah gawat,
memfwd kata-kata jorok ini menjadikan aku dibanned dibeberapa server
ini salah satunya ...
Bagaimana komunikasi bisa jalan yah ... kalau temen-temen LSM masih
meanggunakan kata-kata 'besar'nya ini ? Karena beberapa kumpeni besar
memblock imilnya ... :(
RDP
==
MailMarshal has stopped the following e-mail for the following reason:
It believes it may contain unacceptable language, or inappropriate material.
Should you feel that your message was rejected in error, please forward
this message to the person you are trying to contact or contact the person
you are trying to send the message to, and have them arrange for the message
to be released
Message:  B001b93da8.0001.mml
From: [EMAIL PROTECTED]
To:   [EMAIL PROTECTED]
Subject:  [iagi-net-l] FW : "Buyat bay is not polluted," says
Minister of Energy (was - BUYAT)
Date: 08-Dec-04
The blocked e-mail will be automatically deleted after 5 days.
--
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Gempa - Jum'at

2004-11-25 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Fresh quake shakes Papua JAKARTA POST (Agencies): An earthquake measuring 
6.4 on the Richter scale shook Indonesia's Papua province on Friday, 
causing damage to buildings, but there were no immediate reports of 
casualties, an official said. "Several buildings were damaged, but so far 
no reports of casualties " Fauzi, an official from the National Earthquake 
Center, told Reuters. The quake hit at 01:52 a.m. (0456 GMT) and was 
centered 33 kilometers (around 20 miles) underground, said Lukito of the 
meteorology office here. The epicenter of the quake was approximately 70 
kilometers south of the town of Nabire and the tremor was mostly felt by 
residents there, according to AFP. It was the second powerful earthquake to 
jolt the Indonesian archipelago within two weeks. On Nov. 12, an earthquake 
measuring 6.4 on the Richter scale struck the eastern Indonesian island of 
Alor, killing at least 33 people and injuring more than 100 others, while 
hundreds of buildings collapsed or were heavily damaged. (**)


At 01:17 PM 11/26/2004 +0900, you wrote:
Ada terasa gempa di Tembagapura, 26/Nov barusan jam: 11:25 WIT
Ada yang punya data detail kah ?.
Best Regards,
MJ Djuharlan, Supt.
PT Freeport Indonesia
Grasberg Engineering - Dumps & Projects
Phone: 0901-41-7491, 0901-352-090
Trunk: 3160-314
SMS: 0812-33-87176
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] PP 35/2004 & perlakuan PPh sektor hulu migas

2004-11-24 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Artikel
PP 35/2004 & perlakuan PPh sektor hulu migas
23 Nov 2004 11:14 WIB - klikpajak.com
Pada 14 Oktober 2004 telah diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 35/2004 dan
No. 36/2004, sebagai aturan pelaksanaan Undang-undang No. 22/2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi.
PP No. 35/2004 merupakan aturan pelaksanaan di sektor hulu sedangkan PP No.
36/2004 adalah peraturan pelaksanaan di sektor hilir.
Kedua peraturan tersebut sudah lama ditunggu karena dalam jangka waktu tiga
tahun sejak berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001, peraturan
pelaksanaan tidak juga terbit. Hal ini mengakibatkan ketidakpastian terutama
di sektor hulu sehingga dalam jangka waktu tersebut tidak ada investasi baru
di sektor ini.
Seperti diketahui, perlakuan pajak di sektor hulu berbeda dengan perlakuan
pajak di sektor lain, karena karakteristik sektor hulu dari industri migas.
Seringkali terjadi peraturan perundang-undangan dan aturan pelaksanaannya
tidak memperhatikan ketentuan yang ada di peraturan perundang-undangan
lainnya yang berkaitan dengan peraturan tersebut.
Sebagai contoh, UU No. 22/2001 dan PP No. 35/2004 tentang Minyak dan Gas
Bumi dan peraturan pelaksanaan di sektor hulu, merujuk ketentuan yang kurang
tepat dengan kegiatan di sektor ini. Ini berkaitan dengan perlakuan pajak
atas kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas di sektor hulu.
Perlakuan pajak sektor hulu: Pasal 31 ayat (4) UU No. 22/ 2001 mengatur
dalam Kontrak Kerja Sama ditentukan kewajiban membayar pajak berdasarkan
salah satu dari dua pilihan yang ada, yaitu berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku pada saat Kontrak Kerja Sama ditandatangani;
atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
yang berlaku.
Ketentuan tersebut kemudian diulang lagi pada Pasal 53 PP No. 35/2004, tanpa
penjelasan lebih lanjut.
Sebagai contoh, setelah penerbitan PP No. 35/2004 ada investor yang tertarik
dengan suatu wilayah kerja tertentu dan kemudian dalam perjanjian Kerja
Sama, investor tersebut memilih membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku
(current).
Yang menjadi pertanyaan, ketentuan yang mana yang berlaku bagi industri
migas di sektor hulu?
Perlakuan PPh di sektor hulu: Jika suatu KKS ditandatangani tahun 2004 dan
dalam kontrak tersebut kontraktor memilih tunduk kepada aturan PPh yang
berlaku. Ini berarti semua perlakuan pajak di sektor hulu dari industri
migas mengacu kepada UU yang berlaku pada 2004.
Namun, perlu disadari peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya
yang menyangkut PPh tidak secara khusus mengatur perlakuan pajak yang
berlaku di industri hulu di sektor migas.
Hal ini akan menimbulkan masalah karena karakteristik dari sektor hulu perlu
perlakuan pajak secara khusus untuk memberikan perlakuan pajak yang netral.
Beberapa masalah yang dikemukakan di bawah ini.
Amortisasi-UU PPh mengatur amortisasi pada Pasal 11A dan khusus di bidang
penambangan minyak dan gas bumi diatur di ayat (4), yang rumusannya adalah
sebagai berikut.
"Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan pengeluaran lain yang
mempunyai manfaat lebih dari satu tahun di bidang penambangan minyak dan gas
bumi dilakukan dengan menggunakan metode satuan produksi."
Jika ketentuan Pasal 11A ayat (4) UU PPh diberlakukan terhadap industri hulu
sektor migas, perlakuan pajaknya menjadi tidak netral karena pada saat
perusahaan mulai berproduksi, pembebanan amortisasinya tidak akan dapat
kembali secara penuh.
Di industri hulu, masa ekplorasi memerlukan waktu paling sedikit enam tahun
dan bahkan bisa lebih. Masalah lain yang berkenaan dengan amortisasi adalah
kapan pembebanan ini dimulai karena di dalam undang-undang tidak secara
tegas diatur.
Selama ini, di industri hulu tidak dikenal amortisasi terhadap pengeluaran
dalam masa eksplorasi. Pengeluaran yang dilakukan di masa ini dikumpulkan
menjadi satu untuk kemudian di bebankan pada saat perusahaan sudah
berproduksi, melalui apa yang disebut "cost recovery".
Cost recovery tersebut diperoleh kembali melalui mekanisme pembebanan
operating costs, yang terdiri dari: current year allowed recovery of prior
years unrecovered operating costs, current year non-capital costs, dan
current year depreciation for capital costs.
Jadi apabila pembebanan biaya pra-produksi melalui amortisasi maka hal ini
tidak sesuai dengan perlakuan yang diberikan di industri hulu selama ini.
Kompensasi kerugian: Kompensasi kerugian diatur pada Pasal 6 ayat (2) UU PPh
yang mengatur bahwa kompensasi kerugian dapat dikompensasikan selama lima
tahun berturut-turut. Jika ketentuan ini diterapkan terhadap sektor hulu
maka perlakuan tersebut tidak tepat. Karena masa eksplorasi membutuhkan
waktu paling sedikit enam tahun, jika kompensasi kerugian di sektor hulu
diberlakukan aturan yang umum, tidak akan mendorong investasi. Industri hulu
di sektor migas diperlukan modal yang besar dengan risiko yang tinggi
sehingga diperlukan perlakuan pajak yang netral.
Di industri hulu tidak dikenal adanya kompensasi kerugian, melainkan semua
pengeluaran pad

[iagi-net-l] Re: [HAGI-Network] fwd: Keadaan Terakhir Akamigas Balongan d Indramayu

2004-11-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
bagi yg ingin mengenal AKAMIGAS bisa berkunjung di 
http://c.1asphost.com/akamigas/

pr
At 09:03 AM 11/21/2004 +0700, Franciscus Sinartio wrote:
saya tidak yakin email nya Pak Heryanto bisa masuk milis HAGI dan IAGI jadi
saya forward lagi.
fbs
From: Akamigas Balongan <[EMAIL PROTECTED]>
To: Agustan Heryanto <[EMAIL PROTECTED]>,  Franciscus Sinartio
<[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED],  [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Keadaan Terakhir Akamigas Balongan d Indramayu
Date: Sat, 20 Nov 2004 06:16:49 -0800 (PST)
Assalamu'alaikum wr., wb.,
Kami civitas Academika Akamigas Balongan di Indramayu mengucapkan
Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin 1425H.
Berita terakhir mengenai pendidikan Fire dan Safety di Akamigas
Balongan Indramayu masih sangat menyedihkan. Ibu Hanifah Handayani
yang alumni IPB menjelang lebaran sehabis belanja di pasar bersama
anaknya, tiba-tiba ditangkap atas perintah kapores Indramayu dengan
alasan sama yaitu ijin D3 yang belum juga dikeluarkan oleh Dikti.
Dia sekarang masih di dalam sel. Bagi warga pertambangan dan
perminyakan yang ingin berdiskusi dan menjenguk beliau, dia ada di
dalam sel Polres Indramayu.
Kami saat ini bergiliran menjaga anak-anaknya beliau.
Berdasarkan info dari pengacara yang sesuai kemampuan kami, sangat
sulit berkomunikasi dengan yang menjabat Kapolres Indramayu sekarang
sehingga permasalahannya sulit dicerna. Mungkin belum puas kalau
hanya memasukan sel suaminya, Bapak Nahdudin Islami.
Salam dari Indramayu
Civitas Academica Akamigas Balongan
di Indramayu.
> Sent: Wednesday, October 06, 2004 6:48 AM
> Subject: Mohon Nasehat dan Mohon Bantuan
>
> Assalamualaikum Wr. Wb.
>
> Kami civitas academica Akamigas Balongan di Indramayu mohon
> bantuannya dan nasehatnya karena Ibu Hanifah dan suaminya sebagai
> Tenaga Pendidik di sini serta dua anaknya yang masih kecil-kecil
> sedang sangat menderita, terlantar dan tertekan.
>
> Kronologis beritanya adalah Akamigas Balongan di Indramayu yang
> didirikan dan dikembangkan oleh Ibu Hanifah menjalankan pendidikan
> Diploma 3 (D3) Jurusan Teknik Perminyakan dengan ijin lengkap dan
> sejalan dengan visi dan misinya untuk pemberdayaan masyarakat
> Indramayu dan sekitarnya yang selama ini hanya menjadi penonton
> ditengah Industri Perminyakan yang berkembang di Indramayu seperti
> Pengilangan dan Petrokimia. Dalam rangka membangun Sumberdaya
> Manusia yang handal tersebut maka biayanya yang di set oleh
Akamigas
> sangat murah. Hal tersebut sejalan dengan cita- cita luhur Ibu
> Hanifah yang ingin mengembangkan sebuah sarana pendidikan yang
> memadai tapi dengan biaya yang murah sehingga wacana yang beredar
> sekarang bahwa pendidikan itu identik dengan sesuatu yang mahal
> tidak terjadi pada Akamigas Balongan.
>
> Dalam perjalanannya sejalan dengan minat masyarakat terhadap
Akamigas
> Balongan semakin tinggi dan dalam rangka mengembangkan sarana
> pendidikan tersebut maka para dosen mengusulkan untuk membuka
> jurusan baru yaitu Jurusan Fire & Safety untuk program D3. Seperti
> kita ketahui jurusan tersebut merupakan jurusan yang sangat penting
> sekali bagi Industri Perminyakan dan Gas Bumi atau Industri-
> industri lainnya.
>
> Permasalahan - permasalahan Fire & Safety merupakan permasalahan
> yang pelik yang harus ditangani secara sungguh-sunguh oleh semua
> pihak yang terkait karena menyangkut keselamatan manusia dan asset-
> aset perusahaan dimana masyarakat kita bekerja. Dengan melihat
> pentingnya Jurusan Fire & Safety tersebut bagi perkembangan
industri
> maka Akamigas berinisiatif mencoba membuka Jurusan tersebut.
>
> Ibu Hanifah dan rekan- rekan Akamigas kemudian mencoba untuk
> melakukan pengurusan izin pembukaan Jurusan baru tersebut yaitu
> jurusan Fire& Safety kepada Dikti. Namun karena ternyata diperlukan
> tenaga dan biaya yang tinggi untuk mengurus izin- izin tersebut
maka
> Ibu Hanifah berinisiatif menawarkan lebih dahulu kepada masyarakat
> untuk mengetahui apakah ada peminatnya nanti. Ternyata iklan
tawaran
> jurusan baru tersebut mendapatkan respon yang positif dari
> masyarakat sehingga kemudian Ibu Hanifah langsung melakukan
> pengurusan izin-izin tersebut kepada DIKTI.
>
> Sewaktu Akamigas mengurus ijin jurusan baru Fire dan Safety D3 ke
> Dikiti ternyata yang didapat baru ijin Dikti untuk D1 sehingga
> Akamigas Balongan melanjutkan pengurusannya lagi untuk mendapatkan
> ijin D3 nya.
>
> Ditengah proses pendidikan yang sedang berlangsung sambil menunggu
> izin DIKTI D3 tersebut tiba-tiba timbul Demo oleh mahasiswa yang
> sebagian besar berasal dari luar (akademi/universitas lain di
> Indramayu) termasuk 23 orang mahasiswa dari Akamigas. Mereka
> mempermasalahkan izin jurusan baru D3 yang sedang di proses
Akamigas
> dan melaporkan ke Polisi. Suami Ibu Hanifah yang bertindak sebagai
> penanggung jawab Akamigas kemudian tiba-tiba ditangkap Kapolres
> Indramayu dan dimasukan ke dalam sel di kantor polisi, sebelum
> disidangkan di pengadilan kalau memang beliau bersalah secara
common
> sense.

Re: [iagi-net-l] Tengkorak di Flores adalah Homo Sapiens

2004-11-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
sisi positifnya adalah bisa melihat kekurangan kita..
wah lha kok sudah keduluabaru deh ributt
At 10:42 AM 11/10/2004 +0700, you wrote:
>
  Kalau terorisme ilmiah itu datangnya dari Australia , hal itu kan tidak
terlalu aneh , karena sudah sejak lama kita di "teror" dengan berbagai
issue yang eklihatannya bersifat "global" akan tetapi sebenarnya
hanyalah cara Australia untuk mencari posisi "the leader" di Asia
Tenggara dan untuk menunjukan "kesetiaannya" (dengan mengharapkan
dukungan dari USA).
Coba saja kita lihat bagaimana getolnya dia menusulkan adanya peradilan
HAM Internasional untuk kasus Tim Tim .
Padahal Pemerintah Tim Tim sendiri sudah secara resmi tidak menghendaki
adanya peradilan seperti itu.
Persoalannya kembali kepada kita , apakah kita mau bersatu agara dapat
mengahdapi kesulitan 2 negara ini ?
Apakah kita hanya akan mengorek ngorek masa lalu tanpa mengerjakan sesuatu
untuk masa depan.
Amerika Serikat ketika berperang di Vietnam tentu dan pasti telah banyak
melakukan hal hal yang melanggar HAM , akan tetap Pasca Perang Vietnam
justru nasionalisme mereka menjadi lebih kuat (walaupun sekarang ini jadi
salah kaprah ).
Mereka menyanyikan lagu God bless America pada saat final baseball , yang
diikuti oleh seluruh penonton.Sebagian dari kita koq malah malas
menyanyikan Indonesia Raya .Coba lihat kalau ada di TEVE , sedikit saja
orang yang mau bernyanyi dengan semangat sesuai dengan jiwa lagu Indonesia
Raya itu sendiri.
Apa memang Indonesia Raya identik denmgan Suharto ???atau Presiden ???
Hari ini hari Pahlawan 10 November , mari kita galang rasa  kesatuan dan
persatuan dengan bekerja dalam tugas masing masing sebaik baiknya.
Mari kita merenung sejenak di Hari Pahlawan ini , apakah ada dari waktu
hidup kita telah kita serahkan kepada Bunda Pertiwi Tercinta 
Selamat merenung di Hari Pahlawan dan Selamat Merayakan hari Raya Idul
Fitri , Si Abaha mohon maaf lahir bathin atas segala kata dan perbuatan
yang mungkin kurang berkenan.
Si Abah.
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/11/tgl/05/time/172021/idnews/236899/idkanal/10
>
> Pakar: Tengkorak di Flores adalah Homo
> Sapiens
> Reporter: Bagus Kurniawan
> detikcom - Jakarta, Tengkorak yang
> ditemukan di Flores dan diklaim
> peneliti Australia sebagai spesies
> baru keluarga manusia dari Flores
> disangkal sebagai temuan baru.
> Temuan itu diyakini sebagai spesies
> homo sapiens yaitu manusia modern,
> sama seperti manusia sekarang ini.
> "Yang dikatakan sebagai homo
> floresiensis itu nyata-nyata adalah
> homo sapiens. Sama dengan kita
> cuma bentuknya kecil," kata pakar
> paleo antropologi Prof Dr T. Jacob
> kepada wartawan di Lab Paleo
> Antropologi UGM Bulaksumur
> Yogyakarta, Jumat (5/11/2004).
> Oleh karena termasuk homo sapiens,
> kata Jacob, maka sama seperti
> manusia modern seperti sekarang ini
> cuma tubuhnya pigmi atau kate
> dengan kepala kecil atau disebut
> mikro sefali (micro cephali).
> Menurut dia, pada orang kate itu juga terdapat micro sefali, yakni suatu
> keadaan patologis yang tidak normal. Namun tidak seluruh populasi yang
> ditemukan di Flores itu otaknya kecil.
> "Dengan volume otak 380 cc itu, otak tidak bisa mengerjakan banyak. Itu
> berarti
> lebih rendah dari simpanse dan jelas lebih kecil dari pigmi Afrika atau
> negrito di
> Andaman dan Nikobar di utara Pulau Sumatera," kata Jacob didampingi Prof
> Dr
> RP Soejono, Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas).
>
>
> Bukan Ras Baru
> Jacob menegaskan, penamaan homo floresiensis yang ditemukan di Liang Bua
> sejak September 2003 lalu itu bukanlah ras baru seperti yang disebutkan
> dua
> peneliti Australia, Mike Morwood dan Peter Brown, sebagai Homo
> Floresiensis.
> Fosil yang ditemukan di Flores itu termasuk homo sapiens yang hidup
> sekitar
> 1.300 hingga 1.800 tahun yang lalu.
> Menurut Jacob, terjadinya kekerdilan itu disebabkan oleh evolusi insiter.
> Evolusi
> ini terjadi akibat lingkungan hidup yang mereka tempati di pulau-pulau
> kecil.
> Makhluk hidup yang tinggal di pulau-pulau kecil yang terpisah dengan pulau
> besar dalam jangka waktu lama akan menyesuaikan dengan kondisi
> lingkungannya.
> "Proses pengerdilan ini tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga
> terjadi
> pada binatang," katanya.
> Dia menambahkan, tengkorak dan sejumlah tulang yang ditemukan di Liang
> Bua itu belum bisa disebut sebagai fosil tetapi sub-fosil. Bila fosil,
> maka
> semuanya sudah membatu. Sedangkan sub-fosil masih bisa ditemukan
> jaringan hidup, sehingga diharapkan masih bisa dilakukan penelitian DNA.
> "Kalau sudah berupa fosil, tidak lagi bisa dilakukan penelitian DNA," kata
> mantan Rektor UGM itu.
> Setelah meneliti secara seksama, Jacob juga tidak sependapat dengan
> pernyataan Mike Morwood dan Peter Brown dari University of New England
> Australia yang mengatakan bahwa tengkorak kepala yang ditemukan di Liang
> Bua itu berjenis kelamin perempuan, tetapi laki-laki. Diperkirakan juga
> meninggal beru

[iagi-net-l] Tengkorak di Flores adalah Homo Sapiens

2004-11-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/11/tgl/05/time/172021/idnews/236899/idkanal/10
Pakar: Tengkorak di Flores adalah Homo
Sapiens
Reporter: Bagus Kurniawan
detikcom - Jakarta, Tengkorak yang
ditemukan di Flores dan diklaim
peneliti Australia sebagai spesies
baru keluarga manusia dari Flores
disangkal sebagai temuan baru.
Temuan itu diyakini sebagai spesies
homo sapiens yaitu manusia modern,
sama seperti manusia sekarang ini.
"Yang dikatakan sebagai homo
floresiensis itu nyata-nyata adalah
homo sapiens. Sama dengan kita
cuma bentuknya kecil," kata pakar
paleo antropologi Prof Dr T. Jacob
kepada wartawan di Lab Paleo
Antropologi UGM Bulaksumur
Yogyakarta, Jumat (5/11/2004).
Oleh karena termasuk homo sapiens,
kata Jacob, maka sama seperti
manusia modern seperti sekarang ini
cuma tubuhnya pigmi atau kate
dengan kepala kecil atau disebut
mikro sefali (micro cephali).
Menurut dia, pada orang kate itu juga terdapat micro sefali, yakni suatu
keadaan patologis yang tidak normal. Namun tidak seluruh populasi yang
ditemukan di Flores itu otaknya kecil.
"Dengan volume otak 380 cc itu, otak tidak bisa mengerjakan banyak. Itu berarti
lebih rendah dari simpanse dan jelas lebih kecil dari pigmi Afrika atau 
negrito di
Andaman dan Nikobar di utara Pulau Sumatera," kata Jacob didampingi Prof Dr
RP Soejono, Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas).

Bukan Ras Baru
Jacob menegaskan, penamaan homo floresiensis yang ditemukan di Liang Bua
sejak September 2003 lalu itu bukanlah ras baru seperti yang disebutkan dua
peneliti Australia, Mike Morwood dan Peter Brown, sebagai Homo Floresiensis.
Fosil yang ditemukan di Flores itu termasuk homo sapiens yang hidup sekitar
1.300 hingga 1.800 tahun yang lalu.
Menurut Jacob, terjadinya kekerdilan itu disebabkan oleh evolusi insiter. 
Evolusi
ini terjadi akibat lingkungan hidup yang mereka tempati di pulau-pulau kecil.
Makhluk hidup yang tinggal di pulau-pulau kecil yang terpisah dengan pulau
besar dalam jangka waktu lama akan menyesuaikan dengan kondisi
lingkungannya.
"Proses pengerdilan ini tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga terjadi
pada binatang," katanya.
Dia menambahkan, tengkorak dan sejumlah tulang yang ditemukan di Liang
Bua itu belum bisa disebut sebagai fosil tetapi sub-fosil. Bila fosil, maka
semuanya sudah membatu. Sedangkan sub-fosil masih bisa ditemukan
jaringan hidup, sehingga diharapkan masih bisa dilakukan penelitian DNA.
"Kalau sudah berupa fosil, tidak lagi bisa dilakukan penelitian DNA," kata
mantan Rektor UGM itu.
Setelah meneliti secara seksama, Jacob juga tidak sependapat dengan
pernyataan Mike Morwood dan Peter Brown dari University of New England
Australia yang mengatakan bahwa tengkorak kepala yang ditemukan di Liang
Bua itu berjenis kelamin perempuan, tetapi laki-laki. Diperkirakan juga
meninggal berumur di atas 30 tahun.
"Kalau dilihat dari bentuk rongga mata serta lengkungan tulang pinggul yang
lebih cenderung ke arah laki-laki," ujarnya.
Jacob menambahkan penelitian di Flores sebenarnya juga sudah banyak
dilakukan oleh peneliti Indonesia di antaranya oleh Puslitarkenas yang dipimpin
Prof Dr RP Soejono. Jadi tidak seperti yang diberitakan berbagai media saat ini
yang dinyatakan penelitian baru dilakukan oleh ilmuwan dari Australia.
Liang Bua ini sebenarnya sudah diselidiki sejak tahun 1950-an oleh seorang
pastor Belanda yang bekerja di Maumere yakni Pastor Verhoeven. Pada
awalnya dia akan menggunakan gua tersebut untuk mengajar anak-anak Flores
sekolah tapi ditemukan banyak tulang-tulang.
"Tulang-tulang itu dibawa ke Belanda dan saya sempat mempelajari temuan
milik Verhoeven ketika mengambil doktor," kat Jacob.

Terorisme
Menanggapi adanya klaim oleh peneliti Australia itu, Soejono mengatakan,
pihaknya tidak mau berpolemik dan komplain. Secara etika seharusnya
diumumkan secara bersama bukan satu pihak dan harus lengkap. Bahkan
mengajak Prof Dr T Jacob dalam penelitian tersebut, juga tidak diperbolehkan.
"Saya rasa memang ada yang kurang tepat. Bukan karena I am the master dan
I am the funding. Ya sudahlah," kata Soejono.
Jacob menilai pengumuman temuan fosil itu dinilai tidak etis karena dilakukan
di Australia dan tanpa melibatkan peneliti Indonesia. Ada kesan peneliti
Australia juga telah memaksakan pendapatnya dengan menyebut temuan itu
sebagai fosil manusia dengan ras khusus (homo florensiesis).
"Mereka telah melakukan 'terorisme' ilmiah karena telah memaksakan
gagasannya. Kita tidak boleh tunduk kepada mereka," tandas Jacob.
(nrl)
Baca juga:
  Fosil Manusia Purba Berukuran Mini Ditemukan di Flores
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL 

[iagi-net-l] Fosil Manusia Purba Berukuran Mini Ditemukan di Flores

2004-11-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/11/tgl/05/time/172021/idnews/236899/idkanal/10
Fosil Manusia Purba Berukuran Mini
Ditemukan di Flores
Sumber: The Australian
detikcom - Jakarta, Fosil manusia
purba berukuran mini ditemukan di
Flores. Ahli purbakala dari Indonesia
dan Australia menemukan kerangka
manusia dan sejumlah perkakas di
sebuah gua batu gamping yang
disebut Liang Bua.
Tim evakuasi yang dipimpin Mike
Morwood dari New England
University dan Soejono dari Pusat
Penelitian Purbakala Indonesia
menyebut spesies itu sebagai Homo
Florensiensis. Manusia purba mini itu
diperkirakan hidup 12.000-18.000
tahun lalu.
Kerangka yang ditemukan
diperkirakan seorang perempuan
dewasa, tinggi sekitar 1 meter serta
memiliki ukuran otak sebesar
Simpanse. Umur perempuan itu
diperkirakan 30 tahun dan meninggal
dunia karena sebab-sebab alamiah.
Penemuan fosil pada September 2003 itu, disebut-sebut sebagai penemuan
paling menakjubkan selama setengah abad terakhir. Sejumlah ahli purbakala
Australia yakin spesies itu merupakan evolusi dari Homo Erectus yang hidup 1
juta tahun lalu.
Diperkirakan, spesies itu berkulit gelap, kepala kecil, mata cekung, hidung
datar, gigi besar serta mulut monyong seolah tanpa dagu. Mereka
menggunakan peralatan dari batu, berburu dan bertingkah laku seperti manusia
modern.
"Jika anda mengatakan kepada saya ada Alien mendarat di Flores, saya tidak
akan terkejut," ujar Profesor Peter Brown ahli purbakala dari New England
University. "Ini menjungkirbalikkan semua yang ada dalam benak saya,"
tambahnya.
Brown dan para koleganya, termasuk Mike Morwood dan Bert Roberts dari
Wollongong University menyebut Flores sebagai bagian dunia yang hilang.
"Flores merupakan rumah tempat mahkluk purba," tulis mereka dalam Jurnal
Nature, Kamis (28/10/2004). (rif)

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] mohonkan maaf

2004-10-10 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Assalamu'alaikum wr.wb.
Sodara-sodaraku sekalian
Menjelang bulan Puasa ini
Ijinkanlah daku dan keluargaku memohonkan maaf atas kesalahan kami terhadap 
sodara-sodaraku sekalian
barangkali ada kata atau tindakan yg kurang berkenan..
barangkali ada kesombongan2 yg tak disadari
barangkali ada hal2 yg tidak mengenakkan...
sudilah kiranya sodara2ku sekalian memaafkan

Semoga ibadah kita diridhoi Allah SWT dan dapat menjalani bulan suci 
Romadhon dengan penuh khidmat dan kesejahteraan hati dan iman. Amin.

wassalam
Prasiddha
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Suvenir dari Pilbara Continental Shield - West Australia

2004-09-29 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Lain Sydney..lain pula di Pacitan
Di Pacitan ada tempat wisata kalo ndak salah namanya Gua Tabuh, dimana 
stalagtit dan stalagmitnya bisa ditabuh kayak instrumen kerawitan Jawa. Di 
depan gua tersebut dijejer souvenir dari batu-batuan dan fosil. Ada fosil 
kerang, tanduk rusa, gigi geraham dll. Batu2an dan fosil tersebut sudah 
digosok dengan rapih, tapi kurang profesional dan tanpa disertai 
pengetahuan geologi. Karena yg jualan penduduk sekitar, bahan2nya diambil 
dari lingkungan sekitarnya dan ruang lingkup penjualan juga di sekitar 
obyek wisata gua tersebut..

At 06:17 PM 09/29/2004 -0700, you wrote:
Menarik sekali di depan Opera House Sydney dijual souvenir batu-batuan 
yang sudah digosok yang didatangkan dari Pilbara, West Australia. Itu 
adalah salah satu dari sedikit wilayah di Bumi tempat tersingkapnya batuan 
berumur lebih dari 3500 juta tahun - Proterozoikum - wilayah-wilayah 
continental shield. Batuan yang dijual a.l. granit, amfibolit, dan banyak 
batuan metamorfik lainnya. Bahkan, lantai pelataran Opera House Sydney 
adalah granit yang didatangkan dari Pilbara di utara Perth. Digosok dengan 
rapih dan profesional oleh seorang tua bergaya cowboy di bawah tenda, 
menunggu pembeli sambil memainkan harmonika, lengkap dengan pengetahuan 
geologi batuan beku, hm bukan main Satu batuan yang sudah digosok 
sebesar setengah telapak tangan adalah 10 dollar Australia (65.500 
rupiah). Sayang kalau dilewatkan begitu saja.

Salam,
awang - lagi di kiosk internet di Adelaide

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers!

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Geo-freeware Free --> Log/ CGM viewer Software

2004-09-28 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
kalo mau download segyviewer bisa di:
http://www.geoplus.com/segyviewer.html
filenya kira2 3MB
salam,
PR
At 06:32 PM 09/28/2004 +0800, you wrote:
On Tue, 28 Sep 2004 17:21:35 +0800, [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
>
> cari di google software freeware geology..bejibun
>

Sebenernya maksudku yg lebih jauh lagi bukan sekedar menyediakan buat
siapa saja yg akhirnya malah pasif, tetapi "sharing". Artinya siapa yg
pernah mencoba sebuah freeware, dan bagaimana plus-minusnya dengan
freeware tsb.
Kalau aku donlod saja mudah, tetapi apakah mudah diinstall, apakah
mudah dipakai, userfrienly ngga, outputnya bagus dsb.
Misal shareware mapping 3Dfield.
Aku sudah coba versi unregistered yg geratis dibatasi hingga bisa 50
data point, lumayan utk mapping data point sedikit (new ventures).
Kendala lain hanyalah karena akses internet masih banyak yg
terkendala. Donlod hingga 5MB mungkin bisa "termehek-mehek". Makanya
selain membantu mengurangi biaya donlod dengan sekeping CD tentunya
sangat berguna, tambahannya uraian plus-minus ini sebagai sharing
knowledgenya, sukur-2 ada contoh snapshot hasilnya.
Siapa yg mau coba donlod dr kantor dan critain ke aku plus minusnya
setelah dicoba ?
Nanti kita buat kepingan CD "IAGI-net Bundle Freeware".
RDP
--
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] 350 Sumur Minyak Telantar di Musi Banyuasin

2004-09-24 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

350 Sumur Minyak Telantar di Musi Banyuasin
Sekayu, - Sebanyak 350 sumur minyak tua peninggalan Belanda di Kabupaten 
Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang diperkirakan masih bernilai ekonomis 
untuk dieksploitasi, saat ini kondisinya telantar. Pemerintah Kabupaten 
Musi Banyuasin sedang mengupayakan untuk memanfaatkan sumur-sumur tersebut.
"Sumur-sumur tua itu kondisinya telantar, padahal sebenarnya mungkin masih 
potensial dimanfaatkan untuk masyarakat," tutur Robert Heri, Presiden 
Direktur Badan Usaha Milik Daerah PT Petro Muba di Sekayu, Rabu (2/7).
Menurut Robert, PT Petro Muba sedang berusaha untuk menginventarisasi 
sumur-sumur yang masih memungkinkan untuk dikelola.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Pemkab Musi Banyuasin bekerja sama 
dengan Institut Teknologi Bandung, ada sekitar 500 sumur minyak tua di 
kabupaten ini. Sumur-sumur tersebut tersebar di hampir semua wilayah di 
Musi Banyuasin, seperti di Sungai Angit, Batanghari Leko, Keluang, 
Penjering, dan Mangun Jaya.
Saat ini, hanya 150 sumur saja dari 500 sumur minyak tua di Musi Banyuasin 
yang telah dimanfaatkan masyarakat dengan ditambang secara tradisional, 
sedangkan sisanya sejumlah 350 telantar.
"Sumur-sumur itu masih ada yang cukup baik, tetapi juga ada yang sudah 
rusak," ujar Robert. Sebagian sumur ada yang rusak secara tidak sengaja 
karena terkena alat berat sewaktu pengolahan perkebunan.
Robert menuturkan, banyak sumur minyak tua itu yang letaknya di 
tengah-tengah perkebunan sehingga kadang secara tidak sengaja terkena 
buldoser saat pembersihan lahan. "Akibatnya, banyak kepala sumur yang 
patah," katanya.
Konsesi pertambangan
Sumur-sumur minyak tua itu dahulu ditinggalkan karena dianggap tidak 
ekonomis lagi oleh perusahaan minyak. Karena itu, beberapa di antaranya 
kemudian dikelola masyarakat secara tradisional.
Menurut Robert, selain kondisi sumur yang kurang baik, salah satu kesulitan 
pengelolaan adalah karena sebagian sumur minyak tua masih berada di daerah 
konsesi pertambangan milik perusahaan swasta. "Misalnya, ada sejumlah sumur 
tua di daerah Keluang yang masuk wilayah konsesi Conoco Philips," jelasnya.
Sumur-sumur minyak yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat, antara 
lain terletak di Sungai Angit. Minyak mentah yang dihasilkan oleh 
masyarakat itu langsung diolah warga menjadi berbagai macam produk, seperti 
bensin dan minyak tanah.
Diperkirakan, dari sumur-sumur yang dikelola masyarakat secara tradisional 
tersebut, dihasilkan sekitar 250 barrel minyak mentah per hari. Produksi 
paling besar di Sungai Angit yang mencapai 150 barrel minyak mentah per hari.
Pengelolaan sumur minyak tua di Musi Banyuasin ini melibatkan sekitar 2.500 
jiwa. "Setiap sumur dikelola oleh sekitar tiga keluarga," kata Christoforo 
Columbo, Direktur PT Kilang Muba yang merupakan anak perusahaan PT Petro Muba.
Hasil penyulingan minyak yang dilakukan masyarakat kualitasnya kurang baik 
sehingga bisa merusak mesin kendaraan yang memakainya. Selain itu, 
pengelolaan oleh masyarakat tersebut sebenarnya ilegal.
(Kompas)

http://www.muba.go.id/www/app_spim/detil_news.php?newsid=1

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] 350 Sumur Minyak Telantar di Musi Banyuasin

2004-09-20 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
350 Sumur Minyak Telantar di Musi Banyuasin
Sekayu, - Sebanyak 350 sumur minyak tua peninggalan Belanda di Kabupaten 
Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang diperkirakan masih bernilai ekonomis 
untuk dieksploitasi, saat ini kondisinya telantar. Pemerintah Kabupaten 
Musi Banyuasin sedang mengupayakan untuk memanfaatkan sumur-sumur tersebut.
"Sumur-sumur tua itu kondisinya telantar, padahal sebenarnya mungkin masih 
potensial dimanfaatkan untuk masyarakat," tutur Robert Heri, Presiden 
Direktur Badan Usaha Milik Daerah PT Petro Muba di Sekayu, Rabu (2/7).
Menurut Robert, PT Petro Muba sedang berusaha untuk menginventarisasi 
sumur-sumur yang masih memungkinkan untuk dikelola.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Pemkab Musi Banyuasin bekerja sama 
dengan Institut Teknologi Bandung, ada sekitar 500 sumur minyak tua di 
kabupaten ini. Sumur-sumur tersebut tersebar di hampir semua wilayah di 
Musi Banyuasin, seperti di Sungai Angit, Batanghari Leko, Keluang, 
Penjering, dan Mangun Jaya.
Saat ini, hanya 150 sumur saja dari 500 sumur minyak tua di Musi Banyuasin 
yang telah dimanfaatkan masyarakat dengan ditambang secara tradisional, 
sedangkan sisanya sejumlah 350 telantar.
"Sumur-sumur itu masih ada yang cukup baik, tetapi juga ada yang sudah 
rusak," ujar Robert. Sebagian sumur ada yang rusak secara tidak sengaja 
karena terkena alat berat sewaktu pengolahan perkebunan.
Robert menuturkan, banyak sumur minyak tua itu yang letaknya di 
tengah-tengah perkebunan sehingga kadang secara tidak sengaja terkena 
buldoser saat pembersihan lahan. "Akibatnya, banyak kepala sumur yang 
patah," katanya.
Konsesi pertambangan
Sumur-sumur minyak tua itu dahulu ditinggalkan karena dianggap tidak 
ekonomis lagi oleh perusahaan minyak. Karena itu, beberapa di antaranya 
kemudian dikelola masyarakat secara tradisional.
Menurut Robert, selain kondisi sumur yang kurang baik, salah satu kesulitan 
pengelolaan adalah karena sebagian sumur minyak tua masih berada di daerah 
konsesi pertambangan milik perusahaan swasta. "Misalnya, ada sejumlah sumur 
tua di daerah Keluang yang masuk wilayah konsesi Conoco Philips," jelasnya.
Sumur-sumur minyak yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat, antara 
lain terletak di Sungai Angit. Minyak mentah yang dihasilkan oleh 
masyarakat itu langsung diolah warga menjadi berbagai macam produk, seperti 
bensin dan minyak tanah.
Diperkirakan, dari sumur-sumur yang dikelola masyarakat secara tradisional 
tersebut, dihasilkan sekitar 250 barrel minyak mentah per hari. Produksi 
paling besar di Sungai Angit yang mencapai 150 barrel minyak mentah per hari.
Pengelolaan sumur minyak tua di Musi Banyuasin ini melibatkan sekitar 2.500 
jiwa. "Setiap sumur dikelola oleh sekitar tiga keluarga," kata Christoforo 
Columbo, Direktur PT Kilang Muba yang merupakan anak perusahaan PT Petro Muba.
Hasil penyulingan minyak yang dilakukan masyarakat kualitasnya kurang baik 
sehingga bisa merusak mesin kendaraan yang memakainya. Selain itu, 
pengelolaan oleh masyarakat tersebut sebenarnya ilegal.
(Kompas)

http://www.muba.go.id/www/app_spim/detil_news.php?newsid=1
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] gimana kabarnya?

2004-09-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Hello temen2 yg ada di Plaza kuningankayak dari TOTAL dan VICO apa 
kabarnya? apakah ada yg jadi korban?

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Hiu Danau Rombebai

2004-08-10 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Kalo ndak salah dua hari yang lalu ada tayangan tentang ikan Hiu, cuma 
sayangnya saya ndak melihat secara detail. Yg jelas di tayangan tersebut 
ikan Hiu tersebut bisa masuk ke perairan sungai bahkan sampai ke danau 
sehingga membahayakan orang2 yg sedang bersantai di danau tersebut.

Saya masih agak bingung dan mohon penjelasan dengan pernyataan P Awang atau 
P Zaim dengan istilah "ikan Hiu tersebut terjebak di danau karena proses 
geologi". Proses geologi kan bisa berlangsung sesaat sampai skala jutaan 
tahun. Nah yg menjebak ikan Hiu tersebut di danau proses geologi dalam 
skala waktu yg mana? Kalau proses geologinya berlangsung berangsur2 dalam 
skala tahunan, saya sangsi ikan hiu tersebut terjebak di danau, karena 
berapa sih luas danau tersebut dibandingkan daya jelajah ikan tersebut 
dalam mencari mangsa? Kalau dananunya luas banget jika dibanding daya 
jelajah ikan hiu tersebut bisa saja terjadi tapi populasinya mungkin ndak 
banyak.

Topik ini menarik jika diangkat jadi tayangan berikutnya di Metro TV. Bisa 
juga jadi thesisnya mahasiswa Biologi dan Geologi. Bareng2 meneliti, yg 
dari biologi makasiswi yg cantik dan dari geologinya mahasiswawah bisa 
terjadi cinta lokasi...he..he...

salam,
PR
At 07:06 AM 08/11/2004 +0700, you wrote:
mas rovicky, si pesut mahakam itu, yg biasanya mangkal di danau semayang;
sekitar 1995-an sering terlihat di aliran hilir, sangat dekat dengan delta
mahakam masa kini, alias hanya 'sejengkal' dari lautan bebas atau selat
makassar.
kalau di daerah kepulauan tarakan, di sungai sembakung (sungai besar di
daratan kalimantan), tahun 1989-an saya ketemu hiu kira2 5-10 km dari muara
sungai ke arah hulu. semoga menambah diskusi ttg hiu danau rombebai ini.
salam,
syaiful


"Rovicky 
Dwi 

Putrohari"   To: [EMAIL PROTECTED] 

<[EMAIL PROTECTED]   cc: 

mail.com>Subject: Re: [iagi-net-l] 
Hiu Danau Rombebai

08/10/2004 

09:01 
PM 

Please 
respond 

to 
iagi-net 




Sepertinya Lumba-lumba air tawar di Mahakam juga lama-lama terjebak di
danau
yg jauuuh dari lautan (saline water).

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] Bolehkah aku merasa bersalah?

2004-08-05 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Tersiar kabar kasus Buyat - Newmont Minamahasa
Kemarin sore tersiar kabar juga kasus sama terjadi di Sumbawa - Newmont 
Nusa Tenggara

Terlepas benar tidaknya yg masih kontroversi akan kasus tersebut
Jikapun memang benar adanya
Bolehkah aku merasa bersalah
sebagai orang yg pernah menjejakkan kaki dan sangat kecil peranannya di 
Sumbawa sekitar 6 tahun yg lalu
kawasan Maluk, Benete, Air Merah
Merupakan kawasan yg indah.apalagi dilihat dari atas udara pakai 
chopper.
Pantai Maluk dengan pasir putihnya yg bersih..apalagi saat 
sunsetwoo..indahnya...
Melihat biawak berenang di sungai merupakan keindahan yg bisa melepas lelah 
ditengah beban berat pekerjaan survei
Durian hutan yg matang dipohon...hmmm enaaakkk
Mau madu tinggal peres dari pabriknya, asal berani berkutat melawan empunya 
alias si Lebah

Setahun kemudian di koran beberapa kawasan tersebut sudah ditelan buldoser...
w..
Sekarang beberapa tahun kemudian tersiar kabar yg lebih buruk adanya 
kontroversi pencemaran limbah tailing.

Bolehkah aku merasa bersalah???
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Fwd: Re: [iagi-net-l] Mnemonic eLog

2004-07-15 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
oh ya filenya ada dua dan sudah di zip, totalnya 1.4 MB. Kalo ada yg 
tertarik mendingan saya posting di webnya IAGI jadi kalo ada yg butuh 
tinggal download. Gimana?

PR
Date: Fri, 16 Jul 2004 10:38:10 +0700
To: [EMAIL PROTECTED]
From: Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [iagi-net-l] Mnemonic eLog
saya punya curve mnemonics log dari berbagai service company dalam bentuk 
excell, tinggal dipilh saja querynya berdasarkan curve nya atau tool type 
atau logging contractornya. Kalo tertarik bisa dikirim via japri.

PR
At 11:17 AM 07/16/2004 +0800, you wrote:
Ada yg punya daftar "aliases" dari macem log2 curve ngga ?
- Gamma Ray
- SP
- Caliper
- Micro resistivity
- Medium resistivity
- Deep Resitivity
- Density
- Porosity
- Sonic
Bagi donk ! ... Thanks
RDP

-To unsubscribe, 
send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
wah kalo gitu nggak jadi deh nerusin sekolahntar jadi expat 
terusss.bisa2 lupa rasanya sambel terasi.

salam,
PR
At 04:43 PM 07/09/2004 +0800, you wrote:
mangkanya jadi expat terus ya?
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852


[EMAIL PROTECTED]
09/07/2004 04:34 PM
Please respond to iagi-net
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN   
Apa iya bisa ?

Banyak tulisan serta cerita
Betapa sengsaranya wektu aku kuliah dulu
Bagaimana sedihnya ketika aku mengelana dulu
Oh ... prihatiiin ...
Aku sudah bikin paper disana
Aku bikin artikel disana
Aku sudah nyuci piring disana
Aku sudah mbersihin laboratorium
Aku ikutan mbagiin pizza tiap sore
Aku sudah prihatin ..!!
Aku sudah pinter sekarang
Aku sudah pehade sekarang
Nah gwe udah kembali sekarang
Mana jabatan yg dijanjikan itu
Mana posisi kursi itu
Mana gajiku yg seharusnya itu ...
Prihatin sudah kutinggal diseberang
Kerja keras sudah kubuang disono ...
"Duh kesian Indonesiaku ... "
"Siapa lagi yg mau kerja ngosek WC itu sekarang "
RDP
"hef e nais whik en"


"Minarwan" <[EMAIL PROTECTED]>
07/09/2004 04:24 PM
Please respond to iagi-net
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN   Apa
iya bisa ?
Jadi tukang loper koran mah belum seberapa. Mahasiswa nyambi menjadi
tukang
cuci WC, shower room dan dapur di asrama juga ada kok. Sebenarnya kerjaan
begini bisa dilihat sebagai membuang waktu dan tidak menambah skill. Untuk
PhD Student yang sudah punya MSc dan pengalaman, mestinya ini bisa
digunakan
sebagai modal (teorinya). Cuman lowongan dan peluang kan belum tentu
sesuai
dengan harapan. Jadi kalau kepepet yah ayo aja.
Ada beberapa website lain yang bisa dikunjungi untuk mencari informasi
beasiswa/academic job dan post-doct:
http://www.earthworks-jobs.com (Klik bagian Geoscience Research)
http://www.jobs.ac.uk (Inggris)
http://www.academicjobseu.com (Inggris & Uni Eropa)
http://www.academictransfer.nl/org/index.cfm (Belanda)
Salam
Minarwan
--
All kinds of books at http://www.global-bookstore.com
Cheaper than any retailers' price, quick delivery worldwide
- Original Message -
Ah biasa aja tuh...
Jangankan jadi tukang koran, disini banyak (hampir semua) phD candidate
beasiswa AIDAB yang rangkep jadi cleaner, metik jamur, ngulitin kentang,
pruning pohon anggur bahkan ngantor di ICMI (Ikatan Cuci Mobil
Indonesia).


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-09 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
wah betul juga kalo di luar JKT dan BDG pasti kerepotan.
ITB sebenarnya sudah merintis kelas jauh bekerjasama dengan suatu company 
tetapi bukan model open learning, yang saya tahu yaitu di Elnusa (tapi 
sekarang berhenti), Pertamina dan Caltex. Tetapi masih di khususkan buat 
karyawan company bersangkutan dan sang karyawan tidak dikenai SPP.
Mungkin di Balikpapan kan banyak company2, kalo aliansi antar karyawan yg 
berminat bisa terjalin bisa mengajukan model kelas jauh tersebut...mungkin 
lho ya...hayo siapa yg di Balikpapan berminat?

atau kalo ndak cari beasiswa ke LN yg bisa juga mengcover biaya hidup 
bersama keluarga. Buat tambahan beasiswa bisa sambil nyambi jadi tukang 
loper koran...he...hekeren kan sarjana jadi loper koran.

salam,
PR
At 02:51 PM 07/09/2004 +0800, you wrote:
iya kalau kerja di jakarta /bandung bisa ngambil di ui / itb
kalau di balikpapan ini lho...? mendingan   kalau ada open learning lewat
internet
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852


Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>
09/07/2004 10:21 AM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN   
Apa iya bisa ?

cara open learning memang cukup membantu kuliah sambil kerja, tetapi kalo
dilihat dari jumlah spp-nya mendingan kuliahnya di Indonesia saja seperti
di UI untuk geofisika dan ITB untuk geofisika dan geologi. Masih bisa
bertatap muka dan diskusi langsung dengan dosen. Cuma kalo di UI hanya S2
saja sedangkan di ITB sampai S3.
Cuma kendalanya kuliah sambil kerja dan berkeluarga itu dituntut pandai2
bagi waktu termasuk dengan keluarga. Tetapi ada satu hal yg menarik bahwa
manusia itu diberikan energi lebih dan kadang tidak kita sadari. Pernah
denger sebuah ujaran bahwa kalo lagi kepepet dikejar anjing kita bisa
lompat tembok 2 meter dengan mudah. Hal sama pernah saya alami waktu
menyiapkan sidang tesis S2 yg kepepet waktu, di saat bersamaan anak baru
lahir plus membagi pikiran dengan kerjaan di kantor. wuuuahtetapi
ternyata bisa dilewati dan asyik juga. Tetapi kalo disuruh ngulangin
lagi...wah pikir2 dulu he..he
Akan sangat beda jika kuliah tidak disambi kerja, banyak hal bisa lebih
dilakukan untuk tujuan kuliah tanpa dibebani urusan kerjaan. Tetapi harus
dipikirkan juga asap dapurnya.
Universitas di Indonesia rasanya cukup amat sangat sedikit atau bahkan
bisa
dikatakan tidak ada beasiswa untuk yg mau melanjutkan kuliah. Negara lain
selain Jerman, Amerika atau Australia yg memberikan beasiswa diantaranya
KFUPM Saudi Arabia dan UBD (University of Brunei Darussalam) berikut ini
cuplikan infonya utk KFUPM:
ada peluang untuk kuliah S2 dan S3 di King Fahd University of Petroleum &
Minerals (KFUPM), Dhahrah, Saudi Arabia.
Hampir seluruh jurusan tersedia baik MIPA maupun teknik.
Syarat utama:
- IP > 3
- TOEFL 520
- GRE
Beasiswa terdiri atas:
- Gratis kuliah + buku-buku teks
- uang saku 1000 rial saudi per bulan (sekitar 2 1/2 juta rupiah)  sedang
utk S3 2500 rial
- tiket berangkat dan pulang
- asrama
- tunjangan makan
salam,
PR
At 04:45 PM 07/08/2004 +0800, you wrote:
>saya malah mau mencari open learning yang pakai internet...apa institusi
>pendidikan geology di indonesia sudah memulainya ya?
>
>saya lihat kayak unsw sudah ada open learning seperti itu di mana
>perkuliahan lewat email / telpon / digital file / website dsb...
>
>di unsw minimal untuk master degree kita harus mengambil 8 kuliah dan
tiap
>kuliahnya sekitar 2700 A$ yang cukup mahal buat pegawai dengan gaji di
>indonesia (2700*5000=14 jutaan )
>
>dituntut ketekunan dari sang murid agar berhasil...tapi sangat membantu
>seperti Mas Hestu yang pengen asap dapur ngebul tapi masih mau
belajar
>
>mungkin itb,ugm,ui dsb bisa start untuk memulainya?
>
>enggak perlu ke kampus...tambah pinter dan  dapur tetap ngebul
>
>Regards
>
>Ferdinandus Kartiko Samodro
>TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
>DKS/TUN/G&G
>0542- 533852
>
>
>Regards
>
>Ferdinandus Kartiko Samodro
>TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
>DKS/TUN/G&G
>0542- 533852
>
>
>
>
>
>
>Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>
>08/07/2004 01:40 PM
>Please respond to iagi-net
>
>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> cc:
> Subject:Re: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN  
> Apa iya bisa ?
>
>
>
>Mas Picky dan yg lainnya,
>
>nah wawasan tentang kerja di LN sudah lumayan terbuka nihmakasih mas
>Picky.
>nah ada nggak info tentang sekolah baik itu S2 atau S3 di LN, kalo ini
kan
>
>kasusnya beda. Contohnya ada yg berani resign dari kerjaan untuk
>melanjutkan sekolah lagi padahal dia sudah berkeluarga. Nah ini kan ndak
>mudah karena di satu sisi asap dapur harus tetap ngebul. Memang sih buat
>

Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
cara open learning memang cukup membantu kuliah sambil kerja, tetapi kalo 
dilihat dari jumlah spp-nya mendingan kuliahnya di Indonesia saja seperti 
di UI untuk geofisika dan ITB untuk geofisika dan geologi. Masih bisa 
bertatap muka dan diskusi langsung dengan dosen. Cuma kalo di UI hanya S2 
saja sedangkan di ITB sampai S3.
Cuma kendalanya kuliah sambil kerja dan berkeluarga itu dituntut pandai2 
bagi waktu termasuk dengan keluarga. Tetapi ada satu hal yg menarik bahwa 
manusia itu diberikan energi lebih dan kadang tidak kita sadari. Pernah 
denger sebuah ujaran bahwa kalo lagi kepepet dikejar anjing kita bisa 
lompat tembok 2 meter dengan mudah. Hal sama pernah saya alami waktu 
menyiapkan sidang tesis S2 yg kepepet waktu, di saat bersamaan anak baru 
lahir plus membagi pikiran dengan kerjaan di kantor. wuuuahtetapi 
ternyata bisa dilewati dan asyik juga. Tetapi kalo disuruh ngulangin 
lagi...wah pikir2 dulu he..he
Akan sangat beda jika kuliah tidak disambi kerja, banyak hal bisa lebih 
dilakukan untuk tujuan kuliah tanpa dibebani urusan kerjaan. Tetapi harus 
dipikirkan juga asap dapurnya.

Universitas di Indonesia rasanya cukup amat sangat sedikit atau bahkan bisa 
dikatakan tidak ada beasiswa untuk yg mau melanjutkan kuliah. Negara lain 
selain Jerman, Amerika atau Australia yg memberikan beasiswa diantaranya 
KFUPM Saudi Arabia dan UBD (University of Brunei Darussalam) berikut ini 
cuplikan infonya utk KFUPM:

ada peluang untuk kuliah S2 dan S3 di King Fahd University of Petroleum & 
Minerals (KFUPM), Dhahrah, Saudi Arabia.
Hampir seluruh jurusan tersedia baik MIPA maupun teknik.
Syarat utama:
- IP > 3
- TOEFL 520
- GRE

Beasiswa terdiri atas:
- Gratis kuliah + buku-buku teks
- uang saku 1000 rial saudi per bulan (sekitar 2 1/2 juta rupiah)  sedang 
utk S3 2500 rial
- tiket berangkat dan pulang
- asrama
- tunjangan makan

salam,
PR
At 04:45 PM 07/08/2004 +0800, you wrote:
saya malah mau mencari open learning yang pakai internet...apa institusi
pendidikan geology di indonesia sudah memulainya ya?
saya lihat kayak unsw sudah ada open learning seperti itu di mana
perkuliahan lewat email / telpon / digital file / website dsb...
di unsw minimal untuk master degree kita harus mengambil 8 kuliah dan tiap
kuliahnya sekitar 2700 A$ yang cukup mahal buat pegawai dengan gaji di
indonesia (2700*5000=14 jutaan )
dituntut ketekunan dari sang murid agar berhasil...tapi sangat membantu
seperti Mas Hestu yang pengen asap dapur ngebul tapi masih mau belajar
mungkin itb,ugm,ui dsb bisa start untuk memulainya?
enggak perlu ke kampus...tambah pinter dan  dapur tetap ngebul
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G
0542- 533852


Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>
08/07/2004 01:40 PM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l]   Mencari sekolah di LN   
Apa iya bisa ?


Mas Picky dan yg lainnya,
nah wawasan tentang kerja di LN sudah lumayan terbuka nihmakasih mas
Picky.
nah ada nggak info tentang sekolah baik itu S2 atau S3 di LN, kalo ini kan
kasusnya beda. Contohnya ada yg berani resign dari kerjaan untuk
melanjutkan sekolah lagi padahal dia sudah berkeluarga. Nah ini kan ndak
mudah karena di satu sisi asap dapur harus tetap ngebul. Memang sih buat
yg
dapat beasiswa bisa lumayan terbantu, tetapi apa jumlahnya cukup? Biasanya
beasiswa S2 dan S3 berbeda.
Demikian juga info2 ttg beasiswa, baik dari sisi jumlahnya maupun kemana
bisa mendapatkannya. Ada yg punya infonya atau pengalaman ttg hal ini?
salam,
PR
At 07:19 AM 07/04/2004 +, you wrote:
>Mencari kerja di LN lewat internet  Apa iya bisa ?
>Dibawah ini salah satu imil dari temanku yg bergelut di bidang IT dan
saat
>ini bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
>You may see this as a good oportunity to get a job ...
>
>RDP
>"buat yg ikut hadir diacara obrolan santai IAGI kemaren ... thx"
>
>[EMAIL PROTECTED] 06/30/2004 12:34 PM
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Selamat Siang..
>
>
>Selamat siang pak Rovicky apa kabar,
>Iya waktu habis jum'atan minggu lalu kayaknya pernah kenal terus ta'
>ikutin aja, ternyata benar itu pak Rovicky, untung ngak salah tebak..:)
>
>Kebetulan saya selepas magang di kondur sekitar tahun 2000 dan
>menyelesaikan skripsi kemudian iseng-iseng masukin resume ke jobsdb di
>internet, setelah beberapa minggu ternyata ada panggilan untuk mencoba di
>KL. Alhamdulillah setelah itu sekitar bulan berikutnya sudah di KL hingga
>sekarang + berjalan 3 tahun.
>Kalau disini Alhamdulillah tinggal di apartemen dengan teman-teman dan
>kebetulan juga pulang pergi ke tempat kerjanya lebih mudah dengan LRT.
>
>Mau ikut nyoblos dimana pak .. ?
>
>Best regards,
>
>Budi
>

Re: [iagi-net-l] Mencari sekolah di LN .... Apa iya bisa ?

2004-07-07 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Mas Picky dan yg lainnya,
nah wawasan tentang kerja di LN sudah lumayan terbuka nihmakasih mas Picky.
nah ada nggak info tentang sekolah baik itu S2 atau S3 di LN, kalo ini kan 
kasusnya beda. Contohnya ada yg berani resign dari kerjaan untuk 
melanjutkan sekolah lagi padahal dia sudah berkeluarga. Nah ini kan ndak 
mudah karena di satu sisi asap dapur harus tetap ngebul. Memang sih buat yg 
dapat beasiswa bisa lumayan terbantu, tetapi apa jumlahnya cukup? Biasanya 
beasiswa S2 dan S3 berbeda.

Demikian juga info2 ttg beasiswa, baik dari sisi jumlahnya maupun kemana 
bisa mendapatkannya. Ada yg punya infonya atau pengalaman ttg hal ini?

salam,
PR
At 07:19 AM 07/04/2004 +, you wrote:
Mencari kerja di LN lewat internet  Apa iya bisa ?
Dibawah ini salah satu imil dari temanku yg bergelut di bidang IT dan saat 
ini bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
You may see this as a good oportunity to get a job ...

RDP
"buat yg ikut hadir diacara obrolan santai IAGI kemaren ... thx"

[EMAIL PROTECTED] 06/30/2004 12:34 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Selamat Siang..
Selamat siang pak Rovicky apa kabar,
Iya waktu habis jum'atan minggu lalu kayaknya pernah kenal terus ta' 
ikutin aja, ternyata benar itu pak Rovicky, untung ngak salah tebak..:)

Kebetulan saya selepas magang di kondur sekitar tahun 2000 dan
menyelesaikan skripsi kemudian iseng-iseng masukin resume ke jobsdb di 
internet, setelah beberapa minggu ternyata ada panggilan untuk mencoba di 
KL. Alhamdulillah setelah itu sekitar bulan berikutnya sudah di KL hingga 
sekarang + berjalan 3 tahun.
Kalau disini Alhamdulillah tinggal di apartemen dengan teman-teman dan 
kebetulan juga pulang pergi ke tempat kerjanya lebih mudah dengan LRT.

Mau ikut nyoblos dimana pak .. ?
Best regards,
Budi
== end fwd 
_
Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*. 
http://join.msn.com/?page=features/featuredemail

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore IAGI (OSSS-IAGI)

2004-07-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Om Syaiful,
Resto Thai tamnak itu bukannya kalo ndak salah di jl HOS cokroaminoto? Kalo 
jl Menteng kan itu deket jalan Cikini?
takut ada yg nyasar

At 09:11 AM 06/28/2004 +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dengan sangat menyesal terpaksa diumumkan bahwa 30 kursi utk acara ini
telah 'terjual' habis. Bahkan ada beberapa mendapatkan kursi di ruang
tunggu.
Utk teman2 yg telah mendaftar, sampai jumpa Kamis petang nanti. Utk teman2
yg tertarik tetapi belum sempat mendaftar, mohon maaf sebesar2nya ya.
Membaca imil dari ibu Emmy, mungkin kalau memang diperlukan, acara serupa
akan dapat dilaksanakan pada lain waktu dan lain tempat.
salam,
syaiful
IAGI - Rovicky&Syaiful Entertainment
*walaupun merasa kaya, tapi kocek pas2an juga lho...


[EMAIL PROTECTED] 

esia.co.id  To: 
[EMAIL PROTECTED]
cc: 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
06/21/04 11:16 
AM[EMAIL PROTECTED] 

Please respond 
to   Subject: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore 
IAGI (OSSS-IAGI)
iagi-net 





Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bekerja-sama dengan Rovicky&Syaiful
Entertainment bermaksud menyelenggarakan:
Obrolan Serius Santai Sore IAGI
Bekerja di LN (Malaysia dan Brunei): Peluang dan Tantangan untuk GGE
(Geologi-Geofisika-Engineer) di EP Minyak-Gas Bumi
KAPAN?
Hari Kamis sore, tanggal 1 Juli 2004, jam 17:00-19:00 wib
DIMANA?
Restoran Thai Tamnak, Jl. Menteng Jakarta Pusat
SIAPA YANG DIUNDANG?
Para ahli geologi, ahli geofisika, dan 'engineer' yang lancar berbahasa
Indonesia
(dibatasi maksimum 30 orang)
PENDAFTARANNYA?
Silakan kirim imil ke [EMAIL PROTECTED],
atau kirim sms ke 0812-9372808.
Sebutkan nama lengkap, keahlian/profesi, dan nomor kontak (imil, hp, telpon
kantor/rumah).
ADA BIAYANYA? ATAU GRATIS?
Ada dong. Hanya Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan tidak disediakan
kuitansi. Pembayaran sebelum obrolan dimulai.
Apabila sudah terdaftar dan ternyata tidak hadir, akan ditagih tanpa
malu-malu.
NGOBROL-NGOBROL SAJA? DUDUK-DUDUK SAJA?
Benar. Obrolan alias diskusi yang dilakukan dengan santai, tetapi isinya
serius tanpa memusingkan kepala kita.
Nara-sumber akan memberikan presentasi pendahuluan selama sekitar 30 menit.
Waktu yang tersisa adalah untuk membedah isi presentasi, bersama-sama
antara para undangan dan nara-sumber.
Silakan simak info ringkas tentang isi topik dan biodata nara-sumber
berikut ini:

SARI PRESENTASI
Malaysia saat ini mempunyai produksi minyak sekitar 700 ribu bph. Tahun
depan direncanakan akan ditingkatkan menjadi 800 ribu bph. Pertumbuhan
ekonomi malaysia lebih bagus dari Indonesia setelah mengalami krisi tahun
1997. Saat ini nilai RM 'dipatok' terhadap USD, sehingga fluktuasi regional
relatif tidak mempengaruhinya. Petronas saat ini juga mempunyai beberapa
konsesi di negara lain (Afrika)  yg sedang dimulai (dalam tahap eksplorasi,
new ventures). Pertumbuhan (ekspansi) Petronas ini sangat membutuhkan
jumlah tenaga kerja GGE (Geologi-Geofisika-Engineer) yang saat ini tidak
mungkin dipenuhi dari dalam negeri Malaysia. Dibandingkan kondisi ekonomi
Indonesia yg sedang mengalami kesulitan pengadaan peluang kerja, maka
negara Malaysia menjadi sangat menarik bagi para pencari kerja termasuk
Indonesia.
Brunei merupakan negara yang sangat makmur. Jumlah penduduknya kurang dari
400 ribu, sedangkan penduduk aslinya diperkirakan hanya 250-300 ribu saja.
Dengan demikian relatif banyak pendatang di Brunei. Jumlah penduduk yang
sedikit ini menjadikan Brunei jauh lebih aman dari negara-negara di
sekitarnya. Namun di sisi lain, jumlah penduduk yang sedikit ini juga
menjadikan negara ini kekurangan tenaga kerja dan terkesan sepi.
Saat ini juga banyak tenaga kerja dari negara-negara sekitar Asia Tenggara
hingga India dan Cina yang berdatangan ke Malaysia. Hal ini menimbulkan
persaingan yang tidak mudah bagi tenaga-tenaga GGE Indonesia untuk masuk ke
negara-negara Asia Tenggara.
Dalam forum diskusi ini akan dijelaskan bagaimana peluang serta tantangan
untuk bekerja di Malaysia dan Brunei terutama untuk GGE Indonesia.
TENTANG NARA-SUMBER: Rovicky Dwi Putrohari
Rovicky menyelesaikan pendidikan sarjana geologi di Universitas Gadjah Mada
tahun 1987. Sejak itu bergabung dengan Hudbay Oil-Lasmo Oil-Kondur
Petroleum. Tahun 2001 memutuskan untuk menjadi 'freelancer geologist'
setelah meninggalkan jabatan terakhir sebagai 'manager geology' di Kondur
Petroleum dan bekerja di Brunei Shell Petroleum, Total E&P Balikpapan, dan
hingga saat ini bekerja untuk Murphy Oil Corporation di Kuala Lumpur
Malaysia.  Pada saat bekerja di Kondur tahun 1999, Rovicky berhasil
menyelesaikan studi di Jurusan Geofisika - Universitas Indonesia dan
memperoleh gelar 'master of science'. Pekerjaan yang dilaluinya berawal
sebagai 'wellsite ge

Fwd: Re: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore IAGI (OSSS-IAGI)

2004-07-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

Om Syaiful,
Resto Thai tamnak itu bukannya kalo ndak salah di jl HOS cokroaminoto? 
Kalo jl Menteng kan itu deket jalan Cikini?
takut ada yg nyasar

At 09:11 AM 06/28/2004 +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dengan sangat menyesal terpaksa diumumkan bahwa 30 kursi utk acara ini
telah 'terjual' habis. Bahkan ada beberapa mendapatkan kursi di ruang
tunggu.
Utk teman2 yg telah mendaftar, sampai jumpa Kamis petang nanti. Utk teman2
yg tertarik tetapi belum sempat mendaftar, mohon maaf sebesar2nya ya.
Membaca imil dari ibu Emmy, mungkin kalau memang diperlukan, acara serupa
akan dapat dilaksanakan pada lain waktu dan lain tempat.
salam,
syaiful
IAGI - Rovicky&Syaiful Entertainment
*walaupun merasa kaya, tapi kocek pas2an juga lho...


[EMAIL PROTECTED] 

esia.co.id  To: 
[EMAIL PROTECTED]
cc: 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
06/21/04 11:16 
AM[EMAIL PROTECTED] 

Please respond 
to   Subject: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore 
IAGI (OSSS-IAGI)
iagi-net 





Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bekerja-sama dengan Rovicky&Syaiful
Entertainment bermaksud menyelenggarakan:
Obrolan Serius Santai Sore IAGI
Bekerja di LN (Malaysia dan Brunei): Peluang dan Tantangan untuk GGE
(Geologi-Geofisika-Engineer) di EP Minyak-Gas Bumi
KAPAN?
Hari Kamis sore, tanggal 1 Juli 2004, jam 17:00-19:00 wib
DIMANA?
Restoran Thai Tamnak, Jl. Menteng Jakarta Pusat
SIAPA YANG DIUNDANG?
Para ahli geologi, ahli geofisika, dan 'engineer' yang lancar berbahasa
Indonesia
(dibatasi maksimum 30 orang)
PENDAFTARANNYA?
Silakan kirim imil ke [EMAIL PROTECTED],
atau kirim sms ke 0812-9372808.
Sebutkan nama lengkap, keahlian/profesi, dan nomor kontak (imil, hp, telpon
kantor/rumah).
ADA BIAYANYA? ATAU GRATIS?
Ada dong. Hanya Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan tidak disediakan
kuitansi. Pembayaran sebelum obrolan dimulai.
Apabila sudah terdaftar dan ternyata tidak hadir, akan ditagih tanpa
malu-malu.
NGOBROL-NGOBROL SAJA? DUDUK-DUDUK SAJA?
Benar. Obrolan alias diskusi yang dilakukan dengan santai, tetapi isinya
serius tanpa memusingkan kepala kita.
Nara-sumber akan memberikan presentasi pendahuluan selama sekitar 30 menit.
Waktu yang tersisa adalah untuk membedah isi presentasi, bersama-sama
antara para undangan dan nara-sumber.
Silakan simak info ringkas tentang isi topik dan biodata nara-sumber
berikut ini:

SARI PRESENTASI
Malaysia saat ini mempunyai produksi minyak sekitar 700 ribu bph. Tahun
depan direncanakan akan ditingkatkan menjadi 800 ribu bph. Pertumbuhan
ekonomi malaysia lebih bagus dari Indonesia setelah mengalami krisi tahun
1997. Saat ini nilai RM 'dipatok' terhadap USD, sehingga fluktuasi regional
relatif tidak mempengaruhinya. Petronas saat ini juga mempunyai beberapa
konsesi di negara lain (Afrika)  yg sedang dimulai (dalam tahap eksplorasi,
new ventures). Pertumbuhan (ekspansi) Petronas ini sangat membutuhkan
jumlah tenaga kerja GGE (Geologi-Geofisika-Engineer) yang saat ini tidak
mungkin dipenuhi dari dalam negeri Malaysia. Dibandingkan kondisi ekonomi
Indonesia yg sedang mengalami kesulitan pengadaan peluang kerja, maka
negara Malaysia menjadi sangat menarik bagi para pencari kerja termasuk
Indonesia.
Brunei merupakan negara yang sangat makmur. Jumlah penduduknya kurang dari
400 ribu, sedangkan penduduk aslinya diperkirakan hanya 250-300 ribu saja.
Dengan demikian relatif banyak pendatang di Brunei. Jumlah penduduk yang
sedikit ini menjadikan Brunei jauh lebih aman dari negara-negara di
sekitarnya. Namun di sisi lain, jumlah penduduk yang sedikit ini juga
menjadikan negara ini kekurangan tenaga kerja dan terkesan sepi.
Saat ini juga banyak tenaga kerja dari negara-negara sekitar Asia Tenggara
hingga India dan Cina yang berdatangan ke Malaysia. Hal ini menimbulkan
persaingan yang tidak mudah bagi tenaga-tenaga GGE Indonesia untuk masuk ke
negara-negara Asia Tenggara.
Dalam forum diskusi ini akan dijelaskan bagaimana peluang serta tantangan
untuk bekerja di Malaysia dan Brunei terutama untuk GGE Indonesia.
TENTANG NARA-SUMBER: Rovicky Dwi Putrohari
Rovicky menyelesaikan pendidikan sarjana geologi di Universitas Gadjah Mada
tahun 1987. Sejak itu bergabung dengan Hudbay Oil-Lasmo Oil-Kondur
Petroleum. Tahun 2001 memutuskan untuk menjadi 'freelancer geologist'
setelah meninggalkan jabatan terakhir sebagai 'manager geology' di Kondur
Petroleum dan bekerja di Brunei Shell Petroleum, Total E&P Balikpapan, dan
hingga saat ini bekerja untuk Murphy Oil Corporation di Kuala Lumpur
Malaysia.  Pada saat bekerja di Kondur tahun 1999, Rovicky berhasil
menyelesaikan studi di Jurusan Geofisika - Universitas Indonesia dan
memperoleh gelar 'master of science'. Pekerjaan yang dilaluinya berawal
sebagai 'wellsite g

Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan

2004-06-23 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Mas Picky idenya top juga kalo mau menghargai bongkahan batu dari sekedar 
25 perak jadi 10ribu perak..masalahnya sopo sing arep tuku alias sapa yg 
mau beli? paling2 sekedar mahasiswa yg dateng.dan penjualan model 
begitu pernah saya lihat di Gua Tabuh Pacitan, tapi penjualannya yo ndak 
bagus, pasarnya terbatas karena konsumennya dikit. Bagi masyarakat 
mendingan ndongkel batu trus saya jual sama orang kota sebagai bahan 
bangungn hasilnya lebih kelihatan cepet laku cepet ngepulin asap dapur.

emang ndak mudah mem versuskan antara kebutuhan perut VS kebutuhan ilmiah
memang selama ini ada teritorial khusus dgn yg disebut sebagai lab alam 
tersebut??

At 06:07 AM 06/23/2004 +, you wrote:
Kita (geologist) ini sedang berlomba adu cepat untuk menggali daerah KS 
(Karangsambung) ini.
Penduduk "menggali tanah" mencari batu, sedang geologist "menggali ilmu". 
Ya kalau kita melihat sebagai fenomena alam maka hanya terlihat proses 
survival saja. Nah manusia yg memiliki inteligent (otak) tentunya dituntut 
lebih utk dapat memanfaatkan menjadi sebuah simbiosa mutualis, dari zero 
sum game (win-loose) menjadi "nonzero sum game" yang win-win, namun mesti 
cermat sebab kalau salah langkah malah menjadi "nonzero sum game" tetapi 
lost-lost.

Selama ini, sejauh mana geologist "menggali ilmu" di KS, apakah sudah 
optimum? Jangan sampai hanya karena dulu wektu sekolah belajar disini trus 
menjadikan 'memorabia' sayang kalau dihilangkan  trus mo dibikin 
monumen perjuangan :) .
Dari sisi geologipun banyak kok yang memungkinkan dapat digugat soal KS 
ini misalnya: berapa banyak tulisan ilmiah keluar dari KS ini ? Berapa yg 
sebelumnya dan berapa yg diperkirakan akan muncul lagi berikutnya ?. Kalau 
saja sudah mulai jenuh, ya sudah tinggalkan saja KS sebagai lab geologi 
dan kita "preserved" yang perlu-perlu saja, trus didokumentasikan semua 
tulisan-tulisan ttg KS ini, kalau perlu dimuat dalam CD dan disebarkan 
bebas (free copy).

Banyak juga kok cara-caranya kalau mau memuliakan batu-batu ini, Salah 
satu dari sekian simbiose mutualis yg win-win misalnya mengajari penduduk 
untuk memberokah "harga" batu karangsambung menjadi batu mulia, nah ini 
jelas usaha yg mulia. Nah kalau saja batu-batu ini dijuwal dengan "harga" 
yang bukan harga "ombyokan" (dihitung pakai volumen kubik atau truk), 
tetapi batu tsb diberi "nilai tambah" dengan tulisan ..."Batuan Formasi 
Waturondo Karang Sambung, Jawatengah, Indonesia.  Usia batu 45 juta tahun. 
Batuan piroklastik hasil gunung api ini terbentuk bersamaan dengan 
punahnya Dinosaurus di China, Australia, dan Afrika" (btw, Waturondo 
piroklastik bukan sih ... aku ngawur saja nih :). Kayaknya Pak Jatmiko yg 
ahli soal "menghargai" batu-batu ini.

Nah kalau saja satu "glundung" batu yg tadinya dijuwal 25 perak, sekarang 
bisa dihargai dengan 10 ribu perak. Dengan demikian tentunya masyarakat 
sekitar akan ikutan menjaga harta bendanya yang berharga ini. Dan 
penggalian batu bongkahan ini akan "relatif tertahan lajunya", dan sang 
ahli geology pun masih punya tambahan kesempatan untuk "menggali ilmunya".

RDP
"no one can monopilised the truth"
_
The new MSN 8: smart spam protection and 2 months FREE*
http://join.msn.com/?page=features/junkmail
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung Memprihatinkan

2004-06-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
saya ndak percaya dengan ide membuat monumen atau tembok2 tsb. hanya dalam 
hitungan minggu atau bulan pasti sudah akan rusak, lagipula income yg 
didapat oleh masyarakat sekitar cuma sekali itu saja saat pembangunan dan 
ndak besar.
Dan saya amat yakin sekali yg membuat rusak tersebut adalah orang2 yg punya 
modal, punya modal berarti punya ide, klop sudah. Lagi2 orang kota yg bisa 
dipersalahkan, dan jangan salah mungkin kita punya kontribusi "merusak 
alam" denga menjadi konsumen bahan2 alam tsb untuk renovasi rumah atau 
sekedar mempercantik taman depan rumah kita.
Masyarakat sekitar paling jadi pekerjanya dengan menjadi buruh angkut.
Jadi siapa yg patut dipersalahkan dalam hal ini? mungkin ujung2nya 
pemerintah yg ndak tegas dengan peraturan tambang galian C nya? atau payung 
hukumnya ndak jelas jadi ndak berani menindak? atau peraturan yg ada bisa 
dikadali dengan uang suap? Atau pemda yg butuh APBD dari restribusi tambang 
galian tsb?

saya pikir ndak bisa hanya sekedar diobrolin di milist saja sementara dalam 
satu hari dua truk atau bahkan lebih ngangkutin batu di KRS. Harus ada yg 
duduk satu meja sepeti LIPI, IAGI, PEMDA, Perguruan tinggi terkait, Ahli2 
yg bergelar prof dan Doktor merenungkan kembali untung rugi daerah KRS, 
dibuat aturannya yg menguntungkan semua pihak termasuk masyarakat sekitar 
dan kontribusi APBD pemda dan ada yg bisa ngawasi jalannya aturan tersebut. 
Akan lebih bagus lagi melibatkan lembaga Kementrian terkait shg ada concern 
dari pemerintah.

Bisa saja dibuat wilayah KSDA (konservasi sumber daya alam) atau Cagar Alam 
yg bisa menguntungkan semua pihak, termasuk salah satu ide dari Cak Noor.

eehh mungkin kita punya kontribusi merusak, contonya jika setiap mahasiswa 
yg kesana membawa oleh2 batu yg bagus buat dipajang dikamar biarpun cuma 
secuil tapi dikali beberapa orang?.hayooo ada yg pernah 
nggaaak..

salam,
PR
At 10:04 AM 06/23/2004 +0800, you wrote:
Bagaimana kalo setiap singkapan yang ada kita jadikan semacam monumen2
kecil yaitu setiap singkapan dibatasi dengan  tembok2 kecil, dimana
pembangunannya melibatkan masyarakat sekitar otomatis masyarakat akan
memiliki daerah tersebut dan ada sedikit income bagi mereka.
Regards,
Hermawan


"R.P. Koesoemadinata" <[EMAIL PROTECTED]>
23/06/2004 09:19 AM
Please respond to iagi-net
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam 
Karangsambung Memprihatinkan

Ada satu hal lagi yang terjadi dimana gejala geologi tidak bisa dilihat
lagi
adalah karena suksesnya penghijauan di daerah ini. Gejala-gejala yang
tadinya dapat dilihat dengan kasak mata sekarang tertutup oleh hutan.
Tapi masalah ini kan baik bagi pemulihan lingkungan, "our lost" tetapi
"your
(our)gain", dan tidak akan ada yang mempermasalahkan, kecuali saya.
Wassalam
RPKoesoemadinata
- Original Message -
From: "nsyarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 23, 2004 3:08 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kondisi Laboratorium Alam Karangsambung
Memprihatinkan
> Mungkin kita perlu instropeksi jugaseberapa besar sih manfaat lab KR
> Sambung buat masyarakat sekitar selama ini..kalau kecil atau mungkin
> nggak ada ya perlu usaha besar untuk menyadarkan masyarakat tentang
> pentingnya batu-batuan itu..
> Kita semua tahu (paling nggak yang alumni karang sambung), bahwa daerah
tsb
> tandus, dan masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan..jadi
susah
> kalau menyuruh mereka "membandingkan" nilai geologi batuan dengan nilai
> batuan tsb kalau dijual sebagai pengganti sepiring nasi..atau
tiwul
>
> Mungkin masyarakat mulai bisa dilibatkan dan diberdayakan dalam
pemanfaatan
> lab tsb di masa mendatangmisalnya borongan catering kita serahkan ke
> koperasi masyarakat sekitar (bukan perorangan, supaya tidak urusannya
bisnis
> murni), atau urusan cuci mencuci dll lain-lain tetek bengeknya urusan
> camp...dengan hal itu masyarakat akan merasa memiliki juga lab tsb.
> Atau mungkin perlu menerjunkan group pak Jatmiko untuk membina usaha
batu
> mulia di sana.jadi masyarakat bisa menilai batu di sungai Luk Ulo
dengan
> lebih baik, bukan sekedar kiloan saja..
>
> Minggu yl, kebetulan baru ikut fieldtrip di daerah Spanyol utara. Kita
> menginap di hotel yang terletak di  tempat yang sangat terpencil (warung
> rokok terdekat saja 5 km jauhnya).populasi di kampung itu tidak
lebih
> dari 20 orang (note: 7 orang diantaranya adalah karyawan hotel)
> Jadi saya sempat bertanya-tanya siapa gerangan para tamu yang sudi
menginap
> di hotel ini...
> Dari keterangan chefnya yang sangat ramah, diakui bahwa hotel itu
sengaja
> didirikan di tempat terpencil itu (namun dekat dengan semua singkapan
> geologi yang bagus sekali serta sungai yang jernih) untuk menampung :
>
> - rombongan para geologist yang sedang FT (setahun tidak kurang dari
10-15
> rombongan menginap antara 3-6 hari di situ)
> - dan para pemancing ikan di sungai di belakang hotel

Re: [iagi-net-l] Antwort: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus

2004-06-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
wah berarti itu panitianya yg mungkin salah ndak baca seismograf yg 
dipasang buat ngrekam aktifitas gunungnya.atau memang ndak ada 
fasilitas pemantau gunung api? Lainnya itu biasanya ad tanda2 alam seperti 
kelakuan binatang...
Itu artinya "ngerti" tapi ndak "paham"karena saya yakin para top 
volcanologist tersebut tahu teori tanda2 gunung mau njeblug...tetapi ndak 
"paham"

PR
At 07:49 AM 06/09/2004 +0200, you wrote:


Kalau tertarik sama hal seperti ini, saya sarankan baca "Surviving Galeras"
(Stanley Williams).
Menarik, juga bukti kalau bahkan para top volcanologists tidak bisa
memprediksi dengan tepat letusan gunung berapi (nuwun sewu seandainya ada
volcanologist di mailing list ini)-- Stanley Williams ini ketua panitia
dari konferensi para volcanologist yang 'terjebak' di kawah waktu field
trip dan ternyata gunung api-nya meletus dan hampir semua peserta field
trip yang di grup penulis buku ini jadi korban, padahal grup ini isinya
para top scientist- volcanologist dunia.
Hampir seperti roman sih ceritanya, intended-nya sih sepertinya
semi-biografi dari para korban (termasuk penulisnya) tapi banyak
interesting facts juga tentang volcanology dan prediksi meletusnya
gunung berapi.


  [EMAIL PROTECTED] 

  oilcorp.com  An: 
<[EMAIL PROTECTED]>
   Kopie: 

  09/06/2004 02:25 Thema:[iagi-net-l] 
Gunung Bromo Meletus
  Bitte antworten 
an 

  iagi-net 







Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung Bromo
meletus dengan
laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota Malang.
Seorang turis Singapore
terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa
petugas di G. Bromo tidak sempat
memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda yang
mengindikasikan kalau
gunung tersebut mau meletus.
Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat
wisata yang sangat terkenal.
Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau
jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya,
dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat
termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya
sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo.
Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau meletus ?
Maksud saya adalah tanda-tanda alam.
Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi
kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi
naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal
ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga
ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ?
Terima kasih dan salam,
Teguh P.
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Data

Re: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

2004-06-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
gaya tarik-menarik antara dua benda sangat dipengaruhi oleh jarak, kalo 
ndak salah rumusnya
F = M1.M2 /R^2
M1= massa benda 1
M2= massa benda 2
R= jarak antara kedua benda tersebut

yg sudah jelas terlihat pengaruhnya adalah siklus pasang-surut air laut yg 
terjadi 15 hari sekali (1/2 bulan) yg sama dengan siklus bulan 
purnama-bulan sabit disuatu tempat dimuka bumi. Dari perumusan diatas hal 
tersebut masuk di akal karena jarak bulan dengan suatu tempat di muka bumi 
saat fullmoon alias purnama menjadi paling minim, dengan massa kedua benda 
tetap maka gayanya menjadi lebih besar di muka bumi yg mengalami fullmoon. 
Sedangkan dilain tempat yg tidak fullmoon gayanya lebih kecil.
Selain itu saya pikir bisa juga berpengaruh dgn arus air laut. Jadi 
pergerakan bulan mungkin juga ada pengaruhnya dg pergerakan arus air laut. 
Wah kalo dilanjutkan bisa2 nyampe ke arus migrasi ikan. Wabisa jadi 
tesis nih..hi..hi

Nah hubungan dengan gunung api? mungkin bisa juga, tetapi hati2 bahwa hal 
itu "mungkin" ada hubungannya tapi tidak semata2 menjadi penyebab dari 
letusan tersebut. Karena bulan purnama pada suatu saat terjadi hanya di 
satu wilayah saja.
jadi kalo fenomena di tiga tempat yaitu Hawaii, New Zealand dan Bromo 
dihubungkan dg fullmoon saya kok ndak "sreg".
Tetapi kalo serangkaian kejadian di tiga tempat tersebut dihubungkan dg 
Venus lha mungkin itu rada masuk akal..tetapi perlu hipotesis 
lanjutkarena kalo itu benar, berarti saat Mars kemarin dekat bumi 
mungkin ada aktifitas vulkanologi yg meningkat...ada yg punya info kejadian 
ini saat Mars kemarin dekat bumi? Tetapi rasanya hal ini kok ndak sreg 
juga...soalnya saat planet2 tersebut mendekat kan hanya di satu titik 
dimuka bumi ini saja yg punya jarak paling minimum dg planet2 tersebut. 
Artinya aktivitas vulkanologi yg paling aktif hanya di satu tempat saja.
..wah bisa panjang diskusinya..

yg jelas saya lebih suka naik gunung saat bulan purnama, selain 
pemandangannya lebih indah trus jalannya lebih kelihatan..

trus yg paling gampang menghubungkan antara "jeblugnya" alias "meleduknya" 
gunung api dengan pemilu presidenhayo presiden mana yg akan njeblug.

salam
PR
At 12:15 PM 06/09/2004 +0800, you wrote:


Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di TV-Discovery Channel yang
memperlihatkan adanya hubungan
antara "full-moon" dan kegiatan letusan gunung berapi. Karena gaya
gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi
pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di lapisan-lapisan bawah
bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti-
ngerti amat).
Saya jadi bertanya, kemarin sewaktu gunung bromo meletus, kira-kira di Jawa
sedang full-moon juga nggak ya ?
Ada yang tahu ? Kalau saya lihat tanggalan Arab/Jawa, kelihatannya memang
sekarang ini lagi full-moon.
Mungkin juga karena antara matahari, venus dan bumi sedang dalam satu garis
lurus, menjadi penyebab lainnya
kenapa banyak aktifitas gunung berapi akhir-akhir ini. Saya juga baca
ternyata di P. Sangihe juga ada aktifitas
gunung berapi, juga Hawaii dan New Zealand.
Jadi saya rasa lebih baik, kalau lagi full-moon, jangan naik gunung berapi.
salam,
Teguh


  "Birean 
Sagala" 

  <[EMAIL PROTECTED]To: 
<[EMAIL PROTECTED]>
  om>  cc: 

   Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Gunung Bromo Meletus
  06/09/2004 
09:24 

  AM 

  Please respond 
to 

  iagi-net 





Tanda-tanda alam yang mungkin bisa membantu adalah, adanya
binatang-binatang liar seperti ular, biawak migrasi ke tempat tertentu,
misal mamasuki pemukiman yang tidak lajim terlihat sebelumnya. Tapi
kadang-kadang hal ini susah terdeteksi, karena binatang liar juga sudah
punah alias habis di buru orang.
Salam
Sgl
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 09, 2004 7:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus


Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung
Bromo
meletus dengan
laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota
Malang.
Seorang turis Singapore
terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa
petugas di G. Bromo tidak sempat
memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda
yang
mengindikasikan kalau
gunung tersebut mau meletus.
Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat
wisata yang sangat terkenal.
Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau
jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya,
dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat
termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya
sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo.
Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau
meletus ?
Maksud saya adalah tanda-tanda alam.
Siapa tahu kalau-kalau alat detector ya

Re: [iagi-net-l] Pemerintah nunggak bagi hasil migas Rp 2,7 T

2004-06-02 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
wah kalo sebulan nunggak lumayan juga bunganya
katakanlah bunga bank per bulannya 0.006 (atau setahun bunga 7%), jadi 
dalam sebulan terdapat bunga sebesar 16,2 Mwo lumayan juga lh..

oh iya kayaknya ada yg salah ketik tuh: Andang Bachtiar harusnya ditulis 
Dr. Andang Bachtiar

PR
At 06:43 AM 06/02/2004 +, you wrote:
Pemerintah nunggak bagi hasil migas Rp 2,7 T
Untuk triwulan I tahun ini, Pemerintah masih menunggak pembayaran dana bagi
hasil sektor minyak dan gas (migas) kepada daerah sebesar Rp 2,726 triliun.
Hal ini menyebabkan sejumlah proyek pembangunan di daerah menjadi
terhambat.
Demikian dituturkan Juru bicara Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas
(FKDPM), Jusuf SK di Jakarta, 1/6, seperti dikutip dari Suara Karya.
Realisasi bagi hasil triwulan I seharusnya sudah diterima pada April lalu.
Tapi sampai saat ini belum ada kabar kapan bisa tersalurkan.
Hal tersebut sesuai dengan Berita Acara Sidang Dewan Pertimbangan Otonomi
Daerah (DPOD) tentang penetapan daerah penghitungan bagi hasil sumber daya
alam (SDA) tahun 2004, bahwa penyalurannya untuk triwulan I 2004, paling
lambat diterima daerah pada April sekitar tanggal 21-26.
Akibat keterlambatan ini, keuangan daerah yang terdiri dari 440 kabupaten
kota, menjadi morat-marit mengingat daerah harus menutupi biaya yang
dialokasikan dari dana bagi hasil tersebut. "Sampai kini belum ada satupun
kabupaten di Indonesia yang menerima realisasi bagi hasil migas tersebut,"
katanya.
Selanjutnya, Dewan Pakar FKDPM, Andang Bachtiar menambahkan, dana bagi
hasil migas yang belum diterima daerah itu masih ditambahkan dengan sisa
bagi hasil tahun lalu yang belum diselesaikan.
"Tahun lalu masih ada sisa Rp 451 miliar dan bila ditambah dengan dana
triwulan I mencapai Rp 2,275 triliun, maka jumlahnya menjadi Rp 2,726
triliun," katanya.
Keterlambatan sepertinya telah menjadi rutinitas pemerintah pusat dalam
melaksanakan pasal 6 bab III UU perimbangan keuangan pusat-daerah.
"Kini menjadi luar biasa dengan dasar tunggakan pada triwulan IV tahun 2003
dan triwulan I tahun 2004, mengingat keterlambatannya sudah hampir memasuki
bulan ke enam tahun 2004 dan tidak ada pemberitahuan kepada daerah,"
tegasnya.
Andang menjelaskan, pada 2002 realisasi bagi hasil migas ke daerah mencapai
Rp 11,1 triliun, 2003 turun menjadi Rp 10,7 triliun, sedangkan tahun 2004
diperkirakan mencapai Rp 9,1 triliun.
Menurutnya, sebagian besar daerah sangat menggantungkan dana tersebut untuk
mendanai sejumlah proyek pembangunan di wilayah Mereka. "FKDPM mengharapkan
secepatnya disalurkan demi pembangunan yang berkesinambungan."*


---
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] iagi-net-l] Phd in Indonesia

2004-05-20 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

ahhmana mungkin cuman 65 orang. Apalagi jumlah itu ditambah dgn yg 
beli-beli di pinggir jalan.
Apakah jumlah itu sudah termasuk pak Ketum? he...he...
sekedar logika saja jika satu PT punya 10 orang doctor, berarti di 
Indonesia cuman ada 6 atau 7 PT yg punya doctor.
Padahal satu PT bisa lebih dari 10 orang doctor-nya...
Apalagi kalo ditambah dengan yg beli di pinggir jalan, pasti jumlahnya amat 
sangat lebih dari 65 orang.

salam,
PR
Date: Wed, 19 May 2004 15:53:14 +0700
From: "sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [iagi-net-l] Phd in Indonesia
- Original Message -
From: "Sanggam Hutabarat" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, May 19, 2004 12:33 PM
Subject: [iagi-net-l] Phd in Indonesia
> ini cukilan Cak Nur di KBRI Washinton newspaper local/online hari
> ini:
> "Salah satu tolok ukur kepedulian terhadap pendidikan adalah jumlah
> doktor
> atau philosophiae doctor (PhD, doctor of philosophy) yang di Indonesia
> jumlahnya hanya 65 orang, itu pun termasuk yang beli-beli di pinggir
> jalan," katanya. Sebagai perbandingan, AS memilih sekitar 6.500 PhD,
> India
> sekitar 1.200-an, dan negara-negara Eropa rata-rata 2.000 sampai 4.000
> orang. "Yang terbanyak adalah Israel, sekitar 16.500 orang," kata Cak
> Nur.
> Karena itu, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan mutu dan jumlah
> pendidikan di Indonesia, dan Cak Nur merasa bertanggung jawab untuk
> melakukan hal itu." 
>
> Apa bener PhD kita 65.. koq dikit ya ?? minta konfirmasi teman2
> khususnya
> dari kampus..soalnya ngubungi Cak Nur saya nggak tau
>
> sgm
> ---
>
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Klarifikasi --> Re: [iagi-net-l] Daerah Berhak Tahu Kalkulasi Bagi Hasil Migas

2004-04-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

Bagaimana kalo sesudah tgl 24 April sidang promosinya dilanjutkan menjadi 
sebuah sidang terbuka Luncheon Talk IAGI
sehingga yg nggak bisa ke Bandung bisa mengobati rasa penasaran untuk 
mendengarkan ceramahnya Mas Andang
bagaimana ada yg setuju?

salam,
PR
At 02:41 PM 04/22/2004 +0700, you wrote:

Pak Ketum,

Setelah tanggal 24 April sudah tidak usah klarifikasi lagi khan? Selamat
dan semoga sukses.
Salam,
Nengah
At 04:12 PM 4/16/04 +0700, you wrote:
>Cak RDP.
>Thx atas usulannya yang ampuh itu :)
>Kalau perbaikan mah sudah kapan-kapan itu:))
>
>Saya sich bisa aja cuekin kata orang tentang gelar.:)))
>Tapi kalau saya biarkan saja berita-berita tidak tepat itu
>bergentayangan..
>Takutnya saya disalah-salahin lagi dech.
>
>Mungkin yang lebih ampuh lagi:
>saya harus mengucilkan diri, tidak ketemu orang, tidak berkegiatan dan puasa
>ngomong selama menunggu waktu sidang promosi .. :)
>
>Uppsstt!!! ini juga kayaknya saya sudah kebanyakan omong.
>Habis sich,... kamu Vick,.. mancing-mancing
>Udah ah,..
>
>Makasih gut-lak-nya.
>
>Rak gitu to?!
>
>adb
>
>
>- Original Message -
>From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Friday, April 16, 2004 3:24 PM
>Subject: [iagi-net-l] Klarifikasi --> Re: [iagi-net-l] Daerah Berhak Tahu
>Kalkulasi Bagi Hasil Migas
>
>
>> Kang Andang,
>> cara klarifikasi yang ini ga ada manfaatnya dan ngga bakalan "ngefek"
>.
>> yg paling ampuh adalah anda cepet2 menyeleseikan perbaikan trus sidang
>> terbuka dan yudisium .. :)
>>
>> So . Gut lak my friend, ... cuekin saja apa kata orang ttg gelar tsb
>> 
>> looh rak gitu tah ?
>>
>> RDP
>>
>> >From: "ANDANG BACHTIAR" <[EMAIL PROTECTED]>
>> >
>> >KLARIFIKASI (LAGI)
>> >
>> >Sehubungan dengan berita terlampir dari RIAU POS, bersama ini saya
>> >menyatakan bahwa telah terjadi salah kutip oleh wartawan yang menuliskan
>> >gelar "Dr" didepan nama saya. Saya belum berhak menyandang gelar tersebut
>> >walaupun sudah lulus dalam sidang tertutup, karena masih harus menjalani
>> >sidang terbuka / promosi di ITB, yang sampai sekarang masih belum dapat
>> >dipastikan waktunya.

NOTICE - This message contains information intended for the use of the 
addressee(s)
named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not 
the intended
recipient of this message, you are hereby notified that you must not 
disseminate, copy or
take any action in reliance on it. If you have received this message in 
error please notify
[EMAIL PROTECTED]

DISCLAMER
PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication, 
including any files attached,
is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab 
Indonesia will not be liable to
any person for any loss or damage, including direct, consequential or 
economic loss or damage
however caused, and whether by negligence or otherwise may result 
directly  or indirectly from
the receipt or use of this communication or may files attached to this 
communication.



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



[iagi-net-l] PETROLEUM REPORT Indonesia versi Amrik

2004-04-21 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

bagi yang mau akses PETROLEUM REPORT Indonesia: 2002 - 2003 versi Amrik 
bisa diakses di
www.usembassyjakarta.org.
kalo yg mau file pdfnya boleh saya punya

The intent of this report is to provide a summary of Indonesia's oil and 
gas sector in an effort to
assist government policy makers and private sector companies better 
understand this important
market. The regional financial crisis of 1997-98, from which Indonesia is 
only now recovering,
highlights the importance of this sector to the Indonesian economy.
The report does not necessarily reflect the view of the U.S. Government. 
The Embassy has
attempted to obtain the most accurate data from Indonesian Government 
sources. However,
statistics drawn from different sources often display inconsistencies. This 
is the case between
several tables in the appendices. To the extent possible, we have tried to 
indicate the source of
the information. However, trends can be accurately depicted by observing 
data within a given
table. This report uses an exchange rate of Rp 8,400 to one U.S. dollar, 
unless otherwise
indicated. Finally, statistics are often revised at a later date. The 
Embassy plans to publish a
mid-year supplement to this report, containing end of year oil and gas data 
for 2003.
This Petroleum Report is issued every other year. The Embassy will publish 
mid-year
supplements to this report, containing final oil and gas data from the 
previous calendar year. The
full report is also available on the U.S. Embassy website, 
www.usembassyjakarta.org.

salam,
PR
-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Geologi Indonesia

2004-04-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

ada lowongan nih

At 08:41 AM 04/20/2004 +0700, you wrote:

Teman2..saya minta tolong...

siapa ya geologist Indonesia yang kira2 berpengalaman yg dapat memberikan 
pemaparan Geologi Indoneisa in particular dari segi reservoar geologi dan 
lingkungan pengendapan yang beragam itu sekaligus (karbonat, fracture 
basement, fluvial-delta, shallow-deep marine)?

Usul yang diberikan sangat saya hargai dan  mohon via japri..

Thanks
Sanggam Hutabarat
---
-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Geologi untuk Geografi

2004-04-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

bener sekali jangan sampai ada kata-kata ajakan untuk masuk ke jurusan geologi
pengenalannya dibungkus sedemikian rupa hingga membuat orang menambah 
wawasan bahwa ternyata cabang2 ilmu itu banyak sekali dan salah satunya 
adalah geologi. Ilmu2 dasar yaitu matematika, fisika, biologi, kimia 
mempunyai banyak cabang ilmu, dan geologi adalah turunan dari ilmu2 dasar 
tersebut. Baru kemudian masuk ke tujuan dan apa ilmu geologi tersebut. Hal 
ini saya pikir tidak hanya membangkitkan rasa keingintahuan terhadap 
geologi tapi juga membuat gairah bahwa ternyata pelajaran matematika, 
fisika, kimia dan biologi itu ada gunanya dan saling keterkaitan satu sama 
lain.
Bisa juga untuk contoh praktisnya dimulai dengan geologi yg dikaitkan 
dengan kenyataan sehari-hari. Contohnya sungai yg ada bagaimana 
terbentuknya, gunanya, kenapa terjadi banjir seperti di jakarta ini 
dsb..dsb.mas Fajar pasti lebih tahu.
he..he...sekedar usulan saja

salam hangat,
PR
At 08:28 AM 04/20/2004 +0700, you wrote:


Tampaknya perlu berhati-hati, saya kira kita mendukung IAGI untuk aktif
memasyarakatkan geologi agar masyarakat awam tidak terlalu asing dengan
ilmu kita (secara umum). Sosialisasi geologi BUKAN berarti mengajak orang
untuk menjadi geolog (kalau ternyata ada yg memang ingin menjadi geolog,
itu soal lain).
Jadi coba kita aktif utk ikut sosialisasi geologi ini, tanpa
melebih-lebihkan atau pun menguranginya.
Salam,
Syaiful




"Fajar" 

<[EMAIL PROTECTED]   To: 
<[EMAIL PROTECTED]>
in.net.id>  cc: 

Subject: Re: 
[iagi-net-l] Geologi untuk Geografi
04/19/04 09:57 
PM 

Please respond 
to 

iagi-net 









Program ini masih dalam tahap uji coba.

Mengingat seringkali murid SMA yang berminat ke geologi hanyalah karena ada
saudara, teman, kenalan yang geologis atau (mungkin ada) suasana
petualangannya, jarang yang tahu persis orientasi dari pendidikan geologi
ini.
Kita coba kampanyekan lewat guru-gurunya dan yang paling relevan adalah
guru
geografi SMA (meskipun geologi dan geografi secara fak ilmu berbeda). Kita
tawarkan progam jalan-jalan ke lapangan sambil "menyegarkan" gurunya. Kalau
gurunya pede (percaya diri) mudah-mudahan berani memperkenalkan ilmu
geologi
kepada muridnya.
Salam,
R Fajar (2448)
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, April 19, 2004 7:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologi untuk Geografi
>
> Pak Fajar,
> bagaimana tentang program kelanjutan dari pengajaran ilmu geologi untuk
> geografi ini nantinya?
> Karena saya lihat, ada sekolah yang materi pelajaran geografinya tidak
> jelas dari mana sumbernya
> dalam arti sang guru juga tidak mempunyai buku pegangan yang memadai
> Bahkan buku pegangan yang ditunjukkan pada saya pun tidak bersampul alias
> anonim judul.
>
> Adakah yang bisa kita lakukan untuk mereka murid sekolah menengah di
> Jakarta ini yang tidak begitu akrab dengan gunung, sungai dan batu-batu
> alam?
> (dalam menjembatani keinginan langsung main ke lapangan)
>
> salam,
> dyah
>
>
>
>   "Fajar"
>   <[EMAIL PROTECTED]To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>   rin.net.id> cc:
>   Subject:  [iagi-net-l]
Geologi untuk Geografi
>   04/18/2004 10:42 PM
>   Please respond to
>   iagi-net
>
>
>
>
>
>
> Sebagai bagian dari program sosialisasi geologi, IAGI bekerjasama dengan
> Jurusan Teknik Geologi ITSB mengadakan ceramah geologi untuk guru
Geografi
> SMA se-koya Bogor (MWMP - Geografi Bogor). Acara diadakan pada hari Rabu
31
> Maret 2004 bertempat di SMA Penabur Bogor. Acara ini diikuti oleh 40 guru
> mata pelajaran geografi di Bogor dan berlangsung pk 08.00 - 15.00 wib.
> Acara
> berlangsung menarik dan pada akhir acara para peserta mengusulkan adanya
> acara
> pengenalan lapangan sebagai bekal untuk mengajak siswa di sekitar
kotamadya
> Bogor. Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.
>
> Hal yang menarik pada saat diskusi :
> Geografi secara disiplin ilmu ditekankan pada 2 aspek
> Geografi Fisik --> penekanan pada aspek morfologi
> Geografi Sosial --> Kependudukan, demografi.
> Tapi pada prakteknya (mengacu kepada buku ajar) ilmu geografi fisik yang
> diajarkan pada siswa (kelas satu) adalah pengenalan geologi dasar
sehingga
> guru seringkali "kebingungan sendiri" dalam menerangkan pada siswa.
Sebagai
> contoh hampir seluruh guru mengira bahwa magma pada gunung berapi berasal
> dari inti bumi, Bagaimana menjelaskan bahwa Indonesia ini pernah menjadi
> laut (materi ini seringkali dilewat ..guru "menghindari" menjelaskan
> geologi
> Indonesia dan cenderung hanya pada materi umum), apalagi .

Re: [iagi-net-l] FKDPM Perjuangkan Bagi Hasil migas Daerah

2004-04-16 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

he..he...coba baca di alinea terakhir...hati2 bisa kena semprit lagi dari 
pak Ketum
Mas Andang belum merasa "boleh" menyandang gelar "Dr" lhooo..

BTW dunia perminyakan Indonesia makin ramai saja seperti politik di 
Indonesia terutama dengan munculnya "partai-partai" baru termasuk yg dari 
dalam negeri, termasuk juga contohnya Abah Yanto...hebat memang Abah
yg boleh bermain di migas antara lain Foreign Company (BUT /bentuk Usaha 
Tetap), Nasional Company, BUMD dan Koperasi..jadi sebenarnya sangat terbuka 
kemungkinan Koperasi di daerah punya konsesi wilayah perminyakan.

PR

At 07:13 AM 04/16/2004 +, you wrote:

Riau Mandiri, Kamis 15 April 2004
FKDPM Perjuangkan Bagi Hasil migas Daerah
Gelar Forum Daerah

PEKANBARU- Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) akan menggelar
Forum Daerah (FD) pada 27 April mendatang di Duri-Bengkalis, untuk
memperjuangkan hak bagi hasil daerah dari migas yang selama ini tidak
pernah jelas.
Menurut pejabat sementara (pjs) Direktur Eksekutif FKDPM, muliana Sukardi,
dalam jumpa pers di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (14/4), FD di Duri
mendatang akan difokuskan membahas masalah sistem bagi hasil dan
permasalahannya, potensi cadangan migas per daerah.
"Mengenai potensi cadangan migas, kita akan membahas besar cadangan dan
umurnya termasuk mengenai cadangan terukur, cadangan terambil, jumlah sumur
dan lainnya,"jelas Muliana Sukardi.
FD di Duri ini akan melibatkan empat propinsi dan 14 kabupaten Penghasil
migas dari wilayah Sumatera Bagian Utara (Smbagut), berikut Kontraktor
Production Sharing (KPS) yang ada di wilayah tersebut. Sebelum di Duri, FD
juga telah di gelar di Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Musi Banyuasin
(Sumatera Selatan).
FD yang akan difasilitasi BP Migas Sumbagut itu disambut positif Pemkab
engkalis selaku co host. "Tujuan praktis dan strategis bagi kita adalah
agar tercipta pencerahan tentang prosedur dan sistem bagi hasil migas yang
benar, yangselama ini kurang jelas dan tidak transparan dan akhirnya
menimbulkan masalah,"kata Kadispenda Bengkalis, H. Umran SH.
Pengelolaan SDA Migas

FD ini merupakan salah satu agenda FKDPM yang bertujuan meningkatkan
managemen pengusahaan pemerintah daerah selaku stake olders sumber daya
alam migas di daerahnya dalam rangka pengembangan otonomi daerah.
Tujuan digelarnya FD adalah memberikan penjelasan kepada daerah tentang
kemigasan serta potensi migas yang bias dikelola daerah, membicarakan
berbagai persoalan yang dihadapi daerh Penghasil migas, memberikan
pencerahan daerah agar memahami potensi migas di daerah masing-masing.
Selain itu, pelaksanaan FD juga bertujuan memberikan pemahaman sistem
penghitungan bagi hasil migas antara pusat dan daerah, yang hingga kini
masih dianggap masalah krusial. Terakhir, agar daerah memahami tentang
industri migas secara menyeluruh, jelas Muliana Sukardi.
Diharapkan dengan terselenggaranya FD di Duru, daerah sebagai stakeholders
dapat memahami seluk-beluk bisnis permigasan dan mengetahui hak dan
kewajibannya terhadap potensi migas yang dimilikinya.
FD tersebut akan menghadirkan beberapa pakar yang tergabung dalam FKDPM
antara lain, Dr. Ir. Andang Bachtiar, Msc (pakar geologi perminyakan), Drs
Moehardjo (pakar ekonomi dan keuangan kontraktor production sharing) dan
Drs. Bambang Pramono (pakar auditor migas)


---

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



[iagi-net-l] ayooo...sekolahhh.......

2004-03-17 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
kalo menurut saya dunia pendidikan di Indonesia untuk yang punya " 
duit"sudah berkembang dengan baik, sudah banyak sekolah2 swasta dan negri 
dengan mutu yang bagus nggak hanya dijejali itung2an-hapal2an-PR 
banyaktapi sisi EQ nya juga disentuh. Tingal pilih saja mau yg model 
apa? sebagaimana sekarang partai sudah banyak pilihan...

Justru "dunia pendidikan" yg kurang berkembang dengan baik adalah yg nggak 
punya duit...nggak punya pilihan..
coba lihat acara BUSER, BRUTAL, DERAP HUKUM.yg isinya berita 
pembunuhan, perampokan, perkosaandidominasi oleh saudara-saudara kita 
yg kurang berpendidikan...
he...he..kalo yg berpendidikan kayak Akbar Tanjung nggak termasuk di acara 
tersebut.acaranya khusus..

he..he...maka dari itu pilihlah saya..cobloslah saya.Caleg nomer 
jadi.dari Partai Angin Ribut..

salam,
PR
At 02:31 PM 03/17/2004 +0700, you wrote:


Bener sih, Qi, aku belum tahu jawabannya. Yg jelas, kalau masih demen di
Bogor, ya di SBI Madania hingga kelas 7-9 (setara smtp) dan 10-12 (setara
smta).
Kalau nggak salah, putra (atau putri) pak Sumardiman sekarang sudah kelas
7.
Salam,
Syaiful




"Musakti, 
Oki" 

<[EMAIL PROTECTED]   To: <[EMAIL PROTECTED]> 

antos.com>   cc: 

 Subject: RE: [iagi-net-l] 
Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
03/17/04 
02:01Houst  on 

PM 

Please 
respond 

to 
iagi-net 









Masalahnya Ful, sekolah model tempat anakmu itu menerus jenjangnya.
Maksudnya kalau dia lulus dari SD Madania , apakah tidak akan mengalami
hambatan untuk masuk dan mengikuti pelajaran di SMP atau SMU yang
'klasik' (baca banyak hafalan dll). Sedangkan kalau mau masuk SMP/SMU
yang 'plus' biasanya biayanya juga plus.
Teman2 saya yang sedang study disini banyak yang pusing. Jadinya aku
ikut pening juga. Takut kalau pulang nanti, anakku  bakal keteteran
untuk mengikuti pelajaran SD di INA. Maklum, disini anak kelas 1 baru
mulai di ajar baca dengan mengeja dan sampai kelas 4 SD pelajarannya
masih banyak main-mainnya. Gimana kalau nanti disuruh menghapal Magna
Charta dan HAM segala macam..?
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 17 March 2004 17:18
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
Houst on
mBang, dipindah aja ke sekolah anakku, paling2 cuma bawa hamster,
kucing,
kambing, atau binatang peliharaan lain utk diuyel-uyel di kelasnya.
Cukup banyak lho, anak2 kita di sana (mohon ijin utk menyebutkan nama
pak
Sukmandaru, pak Sumardiman, pak Amireno, pak Syamsu Alam, pak Alit
Ngakan,
dsb).
Mau?

Salam,
Syaiful




Bambang Murti

<[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]

m>   cc:

 Subject: RE: [iagi-net-l]
Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
03/16/04 04:17Houst  on

PM

Please respond

to iagi-net











Abah,
Komentar untuk point pertama saja.
Mungkin perlu dicermati beliau ini mengambil pendidikan dasarnya
dimana...karena tiap-tiap sekolah memiliki pola pendidikan yang berbeda.
Saya setuju dengan sinyalemen Abah, bahwa saat ini rasanya kita sudah
bisa
teriak "Quo vadis" pendidikan dasar ?? Sudah cukup banyak-lah
contoh-contoh
yang bisa merujuk kalau pendidikan dasar disini lebih mengarah "bunga
rampai" (untuk tidak mengatakan sebagai "gado-gado")...semua mau
dimasukkan
tanpa (menurut pendapat pribadi) melihat kompetensi dan urgensinya.
AKhirnya yang kita peroleh adalah produk yang hanya tahu kulit-kulitnya
saja...spesialis? Hmmm, ini perlu langkah kongkret...
Salam,
Bambang
(lagi puyeng, anakku di kelas 5 Sd sudah harus memahami Piagam Magna
Charta,
Implementasi Hak Azazi Manusia, mengepa Revolusi Perancis dapat
terjadimengapa perang antara warga Amerika dan Inggris dapat
disejajarkan dengan Revolusi Perancis.walah, bingung aku
menjawabnyamendngan nonton Dunia Lain dah).
-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 16, 2004 3:45 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
Houston
Pak Koes

Ada yang terlupa mengenai Nelson , komentarnya berikut ini :

1. Bahwa sisitim pendidikan yang dia ikuti sampai SMA di Indonesia
sangat baik dan karena itu dia tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti
pelajaran di AS. Apakah benar demikian ? Padahal di Indonesia sedangrame
ramenya isu bahwa sistim pendidikan dasar Indonesia payah.
2. Nelson mengharapkan dan menurut dia sebenarnya paling tidak tiga PT
terkemukan di Indonesia seharusnya dapat 

[iagi-net-l] tempo doeloe

2004-03-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Hebatnya arsip Belandaselain peta2 geologi, rel kereta, jembatan, dll 
yg masih banyak eksis sampai sekarang.

Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo doeloe:
contohnya pingin lihat kota madiun jaman dulu
1. buka website: http://www.kitlv.nl/hisdoc.html
2. terus masukin: "Madioen" pada kotak description
3. pilih all pada bagian "object type"
4. tekan search.
tips:
masukkan nama2 kota yang diinginkan dengan ejaan lama atau istilah kota 
tersebut pada jaman belanda,
misal bukittinggi bisa di search dengan nama "Fort De Kock"
mau lihat-lihat kali Ciliwung masukin "tjiliwoeng" disitu ada kali ciliwung 
yg melintasi istana negara.sekarang sudah ditutup dan ndak kelihatan..
selamat menikmati.

salam,
PR
-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air

2003-10-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

kalo musim panas kayak sekarang banyak sumur kering dan sering kita denger 
orang bilang.."dalemin aja sumurnya"
sepertinya fenomena tersebut memnjadi suatu justifikasi "bahwa makin dalam 
sumur maka airnya makin banyak" padahal kan tidak demikian. Kalo ndak pas 
akuifernya ya ndak bisa dapat airnya..
apakah air termasuk "renewable resources"?...ada yg disebut sebagai 
hydrologic cycle dimana radiasi matahari berperan untuk menjaga air di bumi 
untuk tetap dalam kontinuitas siklus seperti yg kita pelajari waktu SD 
dulu.tapi kalo terus berputar dalam siklus terus.ada yg hilang 
nggak dalam perputaran tersebut?? Emang air benda kekal???

PHN
Mas "Picky" ada buku bagus judulnya "groundwater resources" Investigation 
and development, S Mandel & Z.L. Shiftan, 1981

At 10:20 AM 10/23/2003 +0800, you wrote:

Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg dapat
menjelaskan apa yg dimaksud "cekungan air tanah", bagaimana hubungannya
dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen.
Juga apa sih maksudnya "one river one management" ?
Yg masih agak simpang siur  apakah air termasuk "renewable resources"
atau "un-renewable resources" ?
Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ... paling
engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :)
RDP
"kalo "average water cut" di ladang minyak di Indonesia sudah 80% begini
.. dikemanaein airnya ya ?"
-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] CD-CD di IAGISEK (Daftar harga)

2003-10-20 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

oh iya sori ternyata ada alamatnya
ehh...kan IAGI pernah kerjasama dengan METRO TV bikin film  dalam acara 
EKSPEDISI, apa nggak sekalian aja dijual CDnya

At 04:14 PM 10/20/2003 +0700, you wrote:

Pras,
alamatnya kan ada dibawah tuhh...
ketahuan nih baca imelnya buru-buru,
udah keengsem banget sama CD-nya yah? :)

pta
> beli dong
> yg nomer 2 (Oil: Its origin..) dan yg nomer 3 (Pengetahuan dan aplikasi
> geologi...guru SMU)
> jadi costnya: Rp. 40.000,- dikirim kemana
>
>>Yang berminat harap kirim uang sejumlah harga yang dipesan ke No rek
>> dibawah
>>ini :
>>Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>Bank Mandiri
>>Cabang Wisma Alia, Jakarta
>>No. Rek : 123 0085005314
>>
>>Bukti pembayaran mohon di faks ke sekretariat IAGI di nomor 021-83702848
>>atau 021-83702577.
>>Pemesanan kami terima apabila kami sudah menerima bukti pembayaran
>> melalui
>>faks.
>>
>>salam
>>benz


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] CD-CD di IAGISEK (Daftar harga)

2003-10-20 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

beli dong
yg nomer 2 (Oil: Its origin..) dan yg nomer 3 (Pengetahuan dan aplikasi 
geologi...guru SMU)
jadi costnya: Rp. 40.000,- dikirim kemana

At 04:08 PM 10/20/2003 +0700, you wrote:

DAFTAR HARGA

Telah tersedia di Sekretariat IAGI CD file dari:

1. "Kutai Basin Potpourri: Fact, Opinion, and Controversies", Andang
Bachtiar, Luncheon Talk IAGI 7 Oktober 2003. (Rp. 50.000,-)
2. "Oil: Its origin and use", film tentang migas sumbangan dari Herman
Darman Shell, bisa digunakan untuk sosialisasi geologi. (Rp. 20.000,-)
3. "Pengetahuan dan Aplikasi Geologi untuk Guru SMU dan Umum", kumpulan
bahan sosialisasi geologi IAGI Pengda Nusra, Pebruari 2003 (Rp. 20.000,-)
4. "Kumpulan Materi Sosialisasi Geologi untuk Pecinta Alam & LSM, Citeureup,
Bogor, 2003". (Rp. 20.000,-)
5. "Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air versi September 2003". (rp.
20.000,-)
6. "Prosiding Giant Field and New Exploration Concepts Seminar", IAGI,
Jakarta 17 Oktober 2002. (Rp. 100.000,- + buku + tas)
7. "Prosiding PIT IAGI 31 Surabaya" September-Oktober 2002. (Rp. 300.000,- +
proceeding jilid 1 dan 2)
8. "Presentasi Sosialisasi MIGAS IAGI 2002-2003" Divisi/Bidang Migas IAGI.
(Rp. 20.000,-)
9. "Paket Sertifikasi Ahli Geologi Migas IAGI", Komisi Sertifikasi IAGI
2002. (Rp. 20.000,-)
10. "Majalah Geologi Indonesia Special Edition 2001", Kumpulan Makalah
Terbaik PIT IAGI 30 Geosea 10, Yogjakarta 2001.
(Rp. 100.000,- + MGI Special edition)
Harga sudah termasuk ongkos kirim. Bagi CD tanpa buku sebenarnya hanya ganti
harga CD dan ongkos kirim. Jadi sebenarnya bukan jual-beli.
Yang berminat harap kirim uang sejumlah harga yang dipesan ke No rek dibawah
ini :
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank Mandiri
Cabang Wisma Alia, Jakarta
No. Rek : 123 0085005314
Bukti pembayaran mohon di faks ke sekretariat IAGI di nomor 021-83702848
atau 021-83702577.
Pemesanan kami terima apabila kami sudah menerima bukti pembayaran melalui
faks.
salam
benz
Bagi yang berminat silakan menghubungi:
IAGI SECRETARIAT
Geologi & Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors
Jl. Prof. Soepomo, No.10
JAKARTA-12870, INDONESIA
Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577
email : [EMAIL PROTECTED]








-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] Fw: StarEnergy akuisisi Blok Kakap dari ConocoPhillips

2003-10-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

wah yg bener nih Bpk. Supramu Dirut sekaligus pemiliknya?
berapa modal yg disetor?
hebat dong bekas VP oil company bisa bikin oil company
phn

From: Pratiwi Sulanjari <[EMAIL PROTECTED]>

Rekan-rekan semua,
FYI,Star Energy, ini pemiliknya adalah Bpk. Supramo Santoso
yg kalo nggak salah beliau ini adalah mantan Vice President ConocoPhillips,
Mungkin rekan2 yg di Conoco Phillips bisa membantu
rgds,
Pratiwi
-Original Message-
From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 07, 2003 11:55 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: StarEnergy akuisisi Blok Kakap dari
ConocoPhillips


Kalau menurut PakDe Sritomo, Star Energy adalah subsidiary nya
StarVision milik Raam Punjabi he he he
(SERIUS) Mungkin mas Bambang Seto, kalau beliau masih ada di milis ini
bisa menjelaskan who is this Star. Saya juga curious, hebat sekali
perusahaan baru bisa take over suatu PSC lepas pantai yang biasanya
padat modal.
Salam
Oki

Who is Star ?
Kalau Dirutnya sepertinya nama Indonesia semoga new comer dari dalam yg
segera memperkuat jajaran peminyakan Indonesia .
Sorri cuman FW dari temen ndak tau sumber britanya
RDP
-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] hati2 ada virus baru!!!!!

2003-06-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
wah sepertinya entah itu anggota milis iagi, hagi atau fogri nih yg terkena 
virus, pokoknya sudah ada beberapa orang dari oil company yg ngirim email 
bervirus, soalnya sudah ada beberapa yg secara otomatis ngirim email, dan 
lebih hebatnya lagi virus tersebut memforward email2 yg pernah dikirim oleh 
komputer yg terkena virus. Yg diforward ada email urusan 
pekerjaannah lho ketauan...
nah makanya jangan buka attachment email sembarangan yg nggak jelas 
extensionnya

salam,
PHN
berikut ini ada informasi yg perlu dibaca

HARAP DIBACA

Bugbear.B 5 Juni 2003
Hati-hati jika menerima email dari BI atau BII
Hari Kamis, 5 Juni 2003 muncul sebuah worm baru yang
merupakan varian dari bugbear dengan nama [EMAIL PROTECTED] Worm
ini sangat mengkhawatirkan karena memiliki banyak payload
mematikan seperti menghapus banyak program dari ICQ, Outlook
Express, Download Accelerator Pro, Kazaa, winzip dan program
populer yang lain. Selain itu, ada satu hal baru yang
dilakukan dalam rangka forging (memalsukan dirinya)
menggunakan email, worm ini memiliki list 1300 domain
institusi finansial internasional dimana dua domain bank
Indonesia termasuk ke dalamnya (www.bi.go.id dan
www.bii.co.id) selain bank multinasional lain seperti HSBC,
Citibank dan Standard Chartered.
Win32.Bugbear.B adalah sebuah virus worm yang dibuat dengan
menggunakan program Microsoft Visual C++. Virus ini hampir
sama dalam fungsinya dengan variant aslinya, meskipun varian
ini hanya memilih file-file .EXE dan mempunyai sifat dasar
polymorphic. Yang lebih hebatnya lagi selain mempunyai sifat
dasar polymorphic, ia mempunyai kelebihan lainnya antara
lain : Mass-mailer, Network Share Propagator, Keylogger,
Remote Access Trojan, Security Software Terminator, jadi
betapa komplexnya virus ini.
Worm datang sebagai sebuah attach pada email yang anda
terima. Users harus memperhatikan bahwa nama dari attachment
tersebut tidak dapat diramalkan. Anda harus waspada karena
setiap file yang dikirimkan memakai double extension. File
yang akan anda terima adalah sebesar 72,192 bytes dalam
keadaan dikomress dengan menggunakan UPX. Perlu diketahui
virus ini penyebaran yang terbanyak terdapat di Inggris,
Belanda, Hongkong dan Itali, serta asal mula penyebaran dari
Amerika Serikat. Sekarang sudah menyebar di 104 negara.
Worm ini secara terus menerus mencari file pada drive C:\
yang mengandung string seperti di bawah ini :
.DBX
.TBB
.EML
.MBX
.NCH
.MMF
INBOX
.ODS
Ia mencari semua alamat email yang valid. Alamat-alamat
email ini akan digunakan untuk mengirimkan dirinya sendiri
dan akan dipakai untuk mengelabui penerima email seolah-olah
alamat pengirimnya dari A, tetapi sebenarnya dari komputer
B. Kalau kita ingat kasus ini seperti kalau kita menghadapi
virus worm Klez. Jadi kita tidak boleh percaya bahwa yang
kirim adalah alamat yang tertera pada field "From". Untuk
mengirimkan message, virus ini akan memakai default SMTP
server specified pada Internet Account Manager :
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Internet Account
Manager
Pada email yang diterima mengandung 2 buah file .DAT yang
terenkrip dan akan diletakkan pada direktori C:\Windows.
File-file ini juga mempunyai nama-nama yang selalu
berubah-rubah misalnya :
C:\WINDOWS\kealue.dat
C:\WINDOWS\lissoi.dat
Ketika memilih nama attachment, virus ini mencarinya dari
direktori "My Documents", di mana pencarian ini dipandu
dengan menggunakan registry key:
HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Shell
Folders\Personal
Jika sebuah file ternyata ada di dalam folder tersebut, ini
menggunakan nama file yang ada sebagai attach dan akan
menambahkan sebuah nama extensions lainnya :
pif
exe
scr
Adapun file-file yang akan digunakan mengandung extensions
antara lain sebagai berikut :
.reg
.ini
.bat
.diz
.doc
.txt
.cpp
.html
.htm
.jpeg
.jpg
.gif
.cpl
.dll
.vxd
.sys
.com
.exe
.xls
.bmp
.MP3
Ia akan menggunakan setiap file yang mengandung sebuah
karakter seperti contoh di atas, jadi file yang akan
diterima akan mengandung 2 buah extension. Sebagai contoh,
jika di dalam direktori C:\My Documents ada sebuah file yang
benama "jambu.doc", maka akan dipakai sebagai nama file
attachment virus :
" JAMBU.DOC.scr "
Jika dibuat sendiri, body dari message terlihat kosong. Dan
juga ia hanya memakai sebuah ektensi, misalnya :
"JAMBU.PIF atau JAMBU.SCR
Subject dan body mungkin diletakkan pada massage yang ada
dan ditemukan dari system yang terinfeksi atau dibuat oleh
virus itu sendiri. Hal yang menjadi rumit adalah virus ini
mengandung HTML code exploiting "Incorrect MIME Header "
yang menyerang pada Internet Explorer, Outlook dan Outlook
Express. Jika berhasil, secara atomatis file attachment akan
dibuka dan akan menampilkan message tanpa sepengetahuan
user. Untuk penjelasan tentang HTML code exploiting anda
dapat mengunjungi alamat 
ht

[iagi-net-l] Glauconite

2003-06-04 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

kalo respon radioaktifnya tinggi di log GR, trus kira-kira gimana 
membedakannya apakah itu shale atau sandstone?
tinggi disini maksudnya apa sampai ke shale base line?
Atau yang tinggi hanya spektrum potassium (K) saja, sedangkan U (Uranium) 
dan Th (Thorium) rendah.
Thanks.

salam,
PHN
At 11:49 AM 06/03/2003 +0700, you wrote:
>Glauconite seperti juga illite mengandung potassium (K), sedangkan chlorite
>tidak mengandung K, dengan Log Gamma-Ray bisa dikenali, disamping diskripsi
>wellsite dan thin section. Clean (clay/shale-free) sandstone bisa
>menunjukkan respon radioaktif tinggi dengan Gamma-Ray, karena hadirnya
>glauconite (lainnya bisa juga karena hadirnya muscovite mica, K-feldspar
>dan illite).
>Rgds, Nengah



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] perang Irak

2003-03-20 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Hello all
kemarin ada berapa kumpeni minyak yg tutup?
ada suatu analisis, kalo perang ini selain alasan2 yg lain, yaitu adanya 
alasan ekonomi. Dengan adanya perang maka harga minyak akan naik. Nah nggak 
usah pakai itung2an rumit maka biaya perang sudah tercover dengan naiknya 
harga minyak, trus masih dapet untung.
Dan di middle east kumpeni minyak amerika banyak beroperasi disana.

wah..wah..



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] pertemuan dg Metro TV untuk sinergi di program"ekspedisi"

2003-02-28 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga nih IAGI bikin acara di TV, siapa 
tau nanti bisa menyaingi Discovery Channel...
keuntungannya pasti banyak, bisa mengenalkan wisata alam beserta sejarahnya
boleh juga sekali-kali menampilkan profil sejarah geologi kota2 besar di 
Indonesia macam Jakarta yg bermasalah dg banjir
Nah nanti program2nya dikemas dalam CD dan dijual bebas, bisa dijual di 
event2 tahunan macam IPA, PIT HAGI, PIT IAGI dll
bisa jadi totonan keluarga...

BRAVO

At 04:14 PM 2/27/03 +0700, you wrote:
Selasa 25 Pebruari 2003, jam 10.30 Ketua Umum IAGI  bersama pak Benz dari 
IAGISEK mendatangi kantor Metro TV di Kedoya untuk menepati janji ketemu 
dengan Produser Acara "Ekspedisi" (yang biasanya ditayangkan tiap Rabu 
Malam jam 10:30pm) untuk membahas kemungkinan kerjasama antara IAGI dengan 
Metro TV dalam program tersebut. Pertemuan ini telah diatur sebelumnya oleh 
Pak Kuntadi (Ketua DIvisi Professional IAGI) yang mempunyai hubungan 
pribadi dengan beberapa professional Metro TV.  IAGI ditemui oleh Pak 
George Irvan (Field Producer) dan Pak Ario Bagus Widyatmiko (Programming). 
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Program Ekspedisi Metro TV akan 
bersinergi dengan IAGI melalui:



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


RE: [iagi-net-l] horeee....BBM naik.....

2003-01-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Ha..ha..haini baru namanya mantap
harga BBM naik menggelitik para geoscientist...soalnya dihubung-hubungkan 
sama masalah persaingan setelah AFTA nanti...
persaingan harga bahan kebutuhan komsumsi termasuk BMM.
dan persaingan HARGA DIRI dan HARGA JUAL kaum geoscientist Indonesia 
tercinta..


At 10:44 AM 1/2/03 +0700, you wrote:

Terakhir dalam acara Presentasi IAGI pada Penutupan Program DPKK Migas tgl
13 des 02 di Yogyakarta yang dihadiri oleh Dirjen Tenaga Kerja dan
(plt)Dirjen Migas, yang membicarakan masalah perlindungan industri migas
Indonesia dalam rangka jaman Global. IAGI menyampaikan pada tataran tenaga
kerja geolognya, dan telah IAGI sampaikan suatu model kepada pemerintah
untuk membuat aturan main bekerja di Indonesia bagi para pekerja/expert
geolog dari luar Indonesia. Kita, IAGI sebagai wadah masyarakat yang
mewakili para ahli geologi indonesia, telah sampaikan kepada pemerintah
bahwa IAGI SIAP dengan pelaksanaan sertifikasi bagi petroleum geologist
indonesia [sertifikasi untuk wellsite geologist, memang belum selesai dan
sedang digodog oleh Tim Sertifikasi IAGI], bahkan IAGI telah menelorkan 3
orang profesional yang mendapatkan Petroleum Geologist Certificate dengan
KELAS : konsultan. Dan, salah satu ciri dalam Sertififikasi Petroleum
Geologist IAGI bagi profesional dan konsultan adalah adanya persyaratan
resident expert, disamping persyaratan2 umum yang lainnya.

Untuk antisipasi seperti yang kawan Rizal sampaikan, kami, IAGI [masyarakat]
sudah siap bahkan sudah tawarkan suatu model persaingan dalam era global ini
pada pemerintah, sekarang kita tunggu kebijakan pemerintah untuk antisipasi
persaingan rakyatnya dengan rakyat global. Kita hanya bisa memberikan
INSPIRASI atau kita tunggu serbuan Geologist Cina, Vietnam, India dll-nya.

Maka, dukungan rekan-rekan sekalian terhadap produk anda-anda sekalian akan
lebih memberikan arti penting bagi bangsa ini, bagi kita semua dan akhirnya
bagi geolog indonesia. Dan, selain Petroleum Geologist, rekan-rekan dari
IAGI-Pertambangan, Airtanah/Tata Lingkungan juga sedang menyusun Sertifikasi
sejenis dengan rekan2 dari petroleum geologist.

lam-salam,
ar-.




-Original Message-
From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 02, 2003 9:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] horeeeBBM naik.


Be a certified Geologist (mungkin lohh),
kalau mau lihat2 sedikit, bisa ngintip di:
http://sertifikasi.iagi.or.id


--
paulus

> -Original Message-
> From: RIZAL Ferdi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, January 02, 2003 9:20 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [iagi-net-l] horeeeBBM naik.
>
>
> eh AFTA 2003 buat jr. geologist indonesia bakalan dapat
> saingan kuat nih
> dari geologist overseas...
> kalo boleh tau antisipasi dari IAGI sebagai wadah para
> geologist baik tua
> maupun muda apa??
> bisa - bisa geologist kita jadi masuk daftar pengangguran intelek di
> depnaker nih,hehe
>
> Ferdi - jr. WSG

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] horeee....BBM naik.....

2003-01-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Selamat tahun baru...
Tahun baru ini kita sambut dengan kenaikan harga-harga...

Ada yang bisa menjelaskan kenapa harga bensin (Rp 1810) lebih rendah 
dibanding harga solar (Rp. 1890)
bukankah bensin tingkatannya lebih tinggi alias lebih murni dibanding 
solar??? Atau karena proses produksinya lebih mahalan solar

wahhhharga mobil solar bisa jatuh nih, konsumsi BBM-nya lebih banyak, 
perawatan lebih mahal dibanding yg mobil bensin...bisa-bisa harga mobil 
bensin akan menjadi lebih genit alias sok jual mahal dikit karena tau 
sodaranya mobil solar harganya jatuh...orang2 jadi pada melirik mobil 
bensin...uupppsss...sorry buat anggota IAGI yg biasa dagang mobil, bisa 
menjelaskan hal ini?

BRAVO buat pemerintah.he..he...



rgds,
PHN



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Mental Majikan --> Re: [iagi-net-l] Indonesia strugglingfor mining company.

2003-01-01 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
lha bagaimana dengan sodara-sodara kita yg kerja di KPS-KPS dan masih 
banyak berstatus kontrak???...dan kontraknya pun tidak langsung ke KPS yg 
bersangkutan tetapi melalui second atau third party company, dimana pegawai 
kontraknya sendiri ndak pernah tau itu company apa dan dimana tempatnya, 
he..heini namanya akal-akalan juga,
padahal rekruitmentnya sama user KPS bersangkutan
banyak yg sudah diperpanjang lebih dari 2 taon...kalo ndak salah aturan 
depnaker kontrak itu sampai 2 taon aja.
bisa dilihat dg adanya perbedaan badge antara pegawe yg dikontrak 
akal-akalan tsb dgn pegawe tetap
hal ini tidak terjadi di perminyakan aja, di bidang2 yg lain ternyata 
situasi tenaga kerjanya sama aja...
tetapi alhamdulillah masih ada UU baru yg bisa dijadikan tameng buat pegawe 
kontrak tsb jika sewaktu-waktu ditendang dr perusahaan, masih ada yg 
namanya uang jasa yg dihitung berdasar lamanya kerja.
situasi ini bakalan makin berat dengan adanya AFTA.
wah kasihan para fresh graduate sekarang..


At 12:02 PM 12/31/02 +0700, you wrote:

Saya pertegas lagi deh kalau yg masih brutal dan laknat malahan lebih jelek
dari mental kuli.

Jangan salah lho walau status kuli juga bisa punya mental majikan,

- Original Message -
From: "Bondan Brillianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, December 31, 2002 10:39 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Mental Majikan --> Re: [iagi-net-l] Indonesia
struggling for mining company.




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Longsor - Geowisata : Prihatin dengan tragedi Pacet

2002-12-15 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*

Nggak hanya tempat wisata aja kok.
jalan raya yg melewati perbukitan, sekarang ini rawan longsor
akhir2 ini frekuensinya meningkat
sejak "reformasi" kemarin banyak hutan2 dijarah, trus ditambah lagi kemarau 
yg panjang membuat tanaman perdu dan rumput2an mati, serta tanaman2 besar 
meranggas daunnya..jadilah akhirnya LONGSOR.

he...hesoalnya kemarin waktu mudik terjebak tanah longsor didaerah jawa 
tengah dan jawa timur...hutan daerah situ yg dulunya tebal dan banyak ayam 
hutannya ketika lewat daerah situ, ee sekarang jadi gundul...

sepantasnya daerah dg kemiringan lebih dari 45 derajat ndak boleh ditanami 
tanaman industri seperti pinus, mahoni atau jati, karena kalau panen jadi 
gundul walopun sudah ditanami tanaman pengganti, tapi kan belum gede.
Kenyataanya desakan utk mendapatkan "uang" lebih gede
Ini satu peringatan dan pelajaran buat kita.
Sangat bagus sekali ide Hatta Rajasa utk memetakan hutan di Jawa 
Timurmemetakan "GUNDUL"he...he

At 01:22 PM 12/16/02 +0800, you wrote:

Setelah adanya tragedi Pacet beberapa lokasi wisata alam telah ditutp oleh
Pemda (pengelola di Jawa Timur)  Geowisata (Wisata Alam) yg mulai
ditengok IAGI saat ini mendapatkan tambahan satu aspek yg mesti perlu
diperhatikan ... safety. Sangat banyak lokasi wisata di ngIndo ini berupa
wisata alam selain wisata budaya dll. Tragedi Pacet merupakan mimpi buruk
soal wisata alam yang saat ini banyak dikelola oleh Pemda, selain pemandian
air panas masih banyak wisata alam yg perlu ditinjau sisi safety/keselamatan
dari bencana alamnya.
Selain pemandian air panas tentunya perlu juga diwaspadai jenis-jenis wisata
alam ini al : Wisata Goa, Wisata Sungai (Arung Jeram), Air Panas, Gn Api
(Tengger etc), dan mungkin juga Wisata Pantai (terutama wisata pantai
selatan yg juga bisa saja terjadi bencana Tsunami.

Dan rasanya geologist memiliki 'sense' soal kemungkinan terjadinya bencana.
Selain sosialsi ilmu geologinya mungkin sosialisasi Geowisata perlu ditambah
satu item mengenai hal ini

btw,
secara keilmuan geologi adakah yang tahu jenis longsoran di Pacet ini ? aku
melihat di TV kok sepertinya banjir bandang bercampur lumpur dan batu-batu
besar  jenis arus pekat, kah ?

RDP
'met lebaran  bagi yg merayaken'


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] doa 'tuk Papandayan

2002-11-17 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Mari kita doakan sodara-sodara kita yg ada di G. Papandayan
bisa kita bayangkan dalam suasana yg bulan puasa dan sebentar lagi lebaran, 
sekarang mendapat ujian berada di pengungsian
apalagi sekarang sudah mulai musim hujan

semoga juga sodara-sodara kita di Gn Kidul sudah mulai merasakan nikmatnya 
hujan di bulan-bulan ini.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Upst --> Urusan tidak ekonomis? ditanggung pemerintah

2002-11-10 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
elok..sungguh..elok
dari bincang2 geolistrik berlanjut ke masalah sosial di gn kidul.
memang kalo nunggu pemerintah nggak akan selesai-selesai.
pemerintah memang hrs untung, tapi jangan hanya mengharap untung scr langsung
kalopun ndak punya dana, bisa jadi koordinator dan aktif ngajak swasta yg 
punya teknologi dan dana, jadi hrs aktif gitu
contonya gampang tinggal ajak aja universitas/akademisi buat urusan teknologi
ajak swasta/masyarakat yg berminat sumbang dana
dua2nya diklopkan...
mungkin gitu kali ya kalo jadi bupati gn kidul..


From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Upst --> Urusan tidak ekonomis? ditanggung pemerintah
To: [EMAIL PROTECTED]

Wah bahaya nih kalo berpikir begini  masak pemerintah (negara ?)
diperbolehkan atau bertanggung jawab soal urusan yang tidak ekonomis. Lah
kalo negaranya bangkrut seperti saat ini ya gawat doonk ... Trus hartanya
dijuwalin semua ...:-(
Negara juga musti untung ...
Pemerintah ya musti untung ...
BUMN ya musti untung ...
Pertamina ya musti untung ...
PLN juga ...
Dan jangan lupa masyarakat juga musti untung ...
Bahkan organisasi seperti IAGI kalau punya gawe ya musti yang menguntungkan
...
Yang diperlukan adalah aturannya dalam mencari keuntungan ...
caranya ...
dsb
Mungkin perlu kita coba deh, jangan dikit-dikit kalo ada kesulitan trus ini
urusannya pemerintah ... justru kesempatan seperti ini diurusin oleh swasta
atau masyarakat sendiri ... siapa tahu bisa lebih mandiri ndak tergantung
pemerintah, kan ...
Dalam industri eksplorasipun mestinya ya sama saja ...
Apakah kegiatan "eksplorasi" boleh merugi ??
salam
rdp
- Original Message -
From: "wahyu budi" <[EMAIL PROTECTED]>

> Untuk berbagai urusan yang tidak ekonomis, memang
> seharusnyalah menjadi tanggung jawab pemerintah. Saya
> pikir, itulah salah satu guna adanya pemerintah yang
> mengumpulkan pajak, dan mengelola sumberdaya alam
> milik bersama.
>
> WBS
>
>
>
> --- Andri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Justru yang menjadi kendala utama banyak yang
> > memandang dari untung ruginya!
> > Ini mah jelas tanggung jawab pemerintah untuk
> > mengangkat kehidupan
> > masyarakat Gunung Kidul yang nota bene yang hidup
> > dilahan kering batu
> > gamping dan kesulitan air!
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "Prasiddha Hestu Narendra"
> >
> > > wah kalo melihat profitable yg langsung
> > menghasilkan berupa keuntungan
> > > jangka pendek misalnya APBD ya syusyahhh
> > > tapi kalo dilihat jangka panjangnya kan lumayan,
> > contoh gampang
> > > - proyek tsb akan memudahkan masyarakat utk dapet
> > air, shg cost hidup
> > > mereka berkurang.
> > > - Dan waktu yg biasanya digunakan utk mencari air
> > menjadi berkurang, shg
> > > waktunya bisa dimanfaatkan utk hal lain. Shg
> > msyarakat bisa lebih
> > > produktif...harapannyaaa..
> > > - meningkatkan kesehatan masyarakat, nah ini ada
> > hubungannya dg
> > peningkatan
> > > SDM yg berguna utk jangka panjang
> > > begitu kali yaaa...
> > > kalo ada satu daerah yg bisa melangkah maju, kan
> > lumaya..
> > >
> > > PHN

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=


[iagi-net-l] Re: Angin kencang Gunung Kidul untuk mompa air

2002-11-07 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
wah kalo melihat profitable yg langsung menghasilkan berupa keuntungan 
jangka pendek misalnya APBD ya syusyahhh
tapi kalo dilihat jangka panjangnya kan lumayan, contoh gampang
- proyek tsb akan memudahkan masyarakat utk dapet air, shg cost hidup 
mereka berkurang.
- Dan waktu yg biasanya digunakan utk mencari air menjadi berkurang, shg 
waktunya bisa dimanfaatkan utk hal lain. Shg msyarakat bisa lebih 
produktif...harapannyaaa..
- meningkatkan kesehatan masyarakat, nah ini ada hubungannya dg peningkatan 
SDM yg berguna utk jangka panjang
begitu kali yaaa...
kalo ada satu daerah yg bisa melangkah maju, kan lumaya..

PHN

From: Andri <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Re: Angin kencang Gunung Kidul untuk mompa air


Ekplorasi daerah Gunung Kidul memang sudah cukup banyak, dan beberapa cukup
canggih! namun yang menjadi permasalahan disana adalah implementasi
eksplotasi dan managmen sumber daya air yang mungkin untuk sementara ini
tidak terbayar oleh "ekonomi" masyarakat disana yang sebagian adalah petani
diadaerah gamping nan kering! Bapenas pernah mengusulkan program pengentasan
kemiskinan, sehingga cukup jelas bahwa pengembangan air didaerah ini mungkin
tidak akan profitable! Walaupun demikian menjadi tanggung jawab bersama
untuk mengembangkan daerah ini! Seingat saya daerah ini tidak jauh dari
pantai yang anginnya berhembus cukup kencang, terutama mendekati daerah
Baron! Potensi angin yang sedemian baik seyogjanya dapat didayagunakan untuk
memompa air dengan tenaga kincir angin. Didaerah kering di timur tengah
sana, metoda ini telah banyah dipakai dan terbukti masyarakat dapat
menikmati air dengan teknologi tepat guna dengan energi angin yang berhembus
setiap saat dan gratis! Sekarang tinggal menggabungkan antara temuan
eksplorasi geologi dan rekayasa tepat guna untuk membangun sentra-sentra
pompa air tenaga kincir angin! Selamat mencoba dan jangan pakai tolak angin,
Soe Paya Lah Coba masuk angin!
Wassallam wr wb.
Andri S.S.M

- Original Message -
From: "Fajar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; "asseggaf" <[EMAIL PROTECTED]>; "sari"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Gendoet" <[EMAIL PROTECTED]>; "Andang Bachtiar"
<[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, November 07, 2002 9:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] geolistrik

> Penelitian mengenai Gunung Kidul sudah cukup lengkap dan kompeherensif.
>
> Mulai dari McDonald dengan ratusan bornya, RUT DRN dengan traser dan
> geofisika bawah permukaan untuk mendeteksi sungai bawah tanah ("Hidden
> Treasury" Gunung Kidul) sampai Bu Sari dengan model Fractalnya dan
> peneliti-peneliti lainnya yang memberikan kontribusi penting mengenai
> kondisi hidrologi daerah ini.
>
> Permasalahannya adalah tahapan selanjutnya yaitu eksploitasi, distribusi
dan
> manajemen pengelolaan sumberdaya air daerah ini yang "secara ekonomis"
tidak
> akan BEP apabila hanya ditanggung oleh masyarakat Gunung Kidul (situasi
pada
> musim kemarau saat ini adalah manajemen distribusi dengan truk tangki
> "swasta" yang ditukar dengan kambing penduduk)
>
> Salam,
>
> - Original Message -
> From: "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Gendoet" <[EMAIL PROTECTED]>; "sari" <[EMAIL PROTECTED]>;
"Fajar"
> <[EMAIL PROTECTED]>; "asseggaf" <[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: "Ariadi Subandrio" <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, November 07, 2002 2:44 PM
> Subject: Fw: [iagi-net-l] geolistrik
>
>
> > Pak Assegaf,
> > Pak Fajar,
> > (juga bu Sari dan pak Gendoet - Pengda DIY)
> >
> >
> > apakah ada yang bisa kita lakukan untuk menjawab usulan kawan kita ini
di
> > iagi-net ini???
> >
> > adb
> >
> > - Original Message -
> > From: "SYARIFUDDIN Noor" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Thursday, November 07, 2002 10:20 AM
> > Subject: RE: [iagi-net-l] geolistrik
> >
> >
> > > > Metoda ini sangat bagus dikombinasikan dg metoda VLF (Very Low
> > > Frequency)
> > > > utk survey air tanah didaerah yg kekurangn air spt di gunung kidul.
> Krn
> > > > survey ini bisa mendeteksi alur sungai bawah tanah.
> > > > sementara itu dulu dech ceritanya...ntar kalo ada lagi bisa
> > > disambung..
> > > >
> > > > salam
> > > > PHN
> > >
> > >
> > > Sekedar angan-angan:
> > >
> > > mungkin nggak yaIAGI bisa menggerakan dan mendanai (paling nggak
> > > sebagian) suatu tim survey ahli kebumian ke Gunung Kidul sana untuk
> > > membantu secara nyata saudara-saudara kita yang TIAP tahun selalu
> > > menderita kekurangan air...
> > >
> > > Mungkin Pengda DIY dan rekan-rekan di Amole bisa menjadi motornya?
> > >
> > >
> > > salam,
> > >
> >
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ==

[iagi-net-l] Selamat atas kelahiran anak ke 3!

2002-11-07 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
HEBAT..
selamat mengemban amanah dari Allah sebagai orang tua
semoga Cak Ar mempunyai keturunan yang sholeh kebanggaan agama dan orang 
tua...

Subject: RE: [iagi-net-l]
To: [EMAIL PROTECTED]

Bukan kejar-2-an, tapi mempersiapkan langkah selanjutnya (baca: calon ketum
2005-2008), karena memang syarat jadi ketum harus minimal 3 :-)).
Selamet Cak!
Tambahan info: berat 3.66 kg, panjang 52 cm
F. Hasan Sidi
Jason Geosystems - Jakarta office
Phone: +62 21 252.3785
Fax: +62 21 252.3784


> -Original Message-
> From: Rudhy Tarigan [mailto:Rudhy@;exspan.co.id]
> Sent: Friday, November 08, 2002 8:05 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat atas kelahiran anak ke 3!
>
>
> Kami dari group Engineering Exspan mengucapkan selamat atas
> kelahiran anak
> ke-3 pak Sekjen,
> wah kejar2an dengan pak Ketum nih yee...ha..ha...ha...
>
> Regards,
> Rudhy-Exspan
>
> -Original Message-
> From: IAGI Pusat [mailto:iagisek@;cbn.net.id]
> Sent: Friday, November 08, 2002 8:04 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat atas kelahiran anak ke 3!
>
>
> Kami, seluruh staff sekretariat IAGI Pusat, turut mengucapkan
> Selamat atas
> kelahiran putra Bapak Ariadi Soebandrio.
> Semoga selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT.
>
> salam
> -staff sekretariat-
> - Original Message -
> From: Damayanti, Shinta
> To: milis IAGI-net
> Cc: pp IAGI
> Sent: Friday, November 08, 2002 7:51 AM
> Subject: [iagi-net-l] Selamat atas kelahiran anak ke 3!
>
>
> Selamat buat Pak Sekjen Ariadi atas kelahiran anak ke tiga
> pada jam 6.50,
> seorang putra yang akan menjadi anak yang saleh dan
> diberkahi olehNya.
>
> shinta
>


[iagi-net-l] geolistrik - gn kidul kurang air

2002-11-07 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
mungkin ada hubungannya sama jenis batuan untuk perangkap airnya
logikanya air sama minyak sama2 butuh perangkap, tapi minyak sama air kan 
beda sifatnya
sptnya air lebih banyak menimbulkan pelarutan kalau di batuan kapur, spt 
kasus di daerah Tuban dimana banyak weak zone akibat pelarutan yang berasal 
dari air hujan
tapi ada suatu fenomena yg menarik dimana dideteksi adanya alur air sungai 
bawah tanah di gn kidul tersebut.


From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus 
<[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] geolistrik

mungkin ada yang tahu kenapa gunung kidul bisa kurang air ?




SYARIFUDDIN Noor <[EMAIL PROTECTED]>
07/11/2002 11:20 AM
Please respond to iagi-net
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject: RE: [iagi-net-l] geolistrik

> Metoda ini sangat bagus dikombinasikan dg metoda VLF (Very Low
Frequency)
> utk survey air tanah didaerah yg kekurangn air spt di gunung kidul. Krn
> survey ini bisa mendeteksi alur sungai bawah tanah.
> sementara itu dulu dech ceritanya...ntar kalo ada lagi bisa
disambung..
>
> salam
> PHN

Sekedar angan-angan:
mungkin nggak yaIAGI bisa menggerakan dan mendanai (paling nggak
sebagian) suatu tim survey ahli kebumian ke Gunung Kidul sana untuk
membantu secara nyata saudara-saudara kita yang TIAP tahun selalu
menderita kekurangan air...
Mungkin Pengda DIY dan rekan-rekan di Amole bisa menjadi motornya?

salam,



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=


[iagi-net-l] geolistrik

2002-11-03 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
Metoda Geolistrik pada prinsipnya untuk mengukur resistivity atau tahanan 
jenis. Sehingga metoda ini sangat bagus untuk mancari air tanah yang 
ditandai dengan adanya anomali resistivity yang sangat rendah dan cukup 
kontras dengan sekitarnya. Biasanya sewaktu survey hal ini ditandai dengan 
adanya potensial terukur pada suatu jarak bentangan yg tiba-tiba turun.
Metoda Geolistrik ada bbrp macem: Schlumberger, Wenner, dan dipole2. 
Perbedaannya ada pada variasi jarak bentangan elektroda arus dan elektroda 
potensial.
Yang terukur sewaktu survey adalah besarnya arus (I) dan beda potensial (V) 
pada setiap titik jarak bentangan. Dan biasanya kedalaman yang terukur 
rata2 1/3 dari jarak bentangan kabel.
Kita gunakan dua elektroda arus dan dua elektroda potensial.

Selain untuk air tanah metoda ini juga bagus untuk deteksi cavity atau zona 
lapuk didaerah karst. Contohnya didaerah Tuban yg didomonasi batu kapur, 
dimana banyak terjadi pelarutan shg ada beberapa zona surface yg lapuk, shg 
jika akan dibangun bangunan spt pabrik atau pelabuhan diatasnya dg 
aktivitas yg cukup padat, lama2 bangunan diatasnya bisa amblas. Utk itu 
perlu dicari zona lapuk tsb, jika sudah ketemu titik dimana ada zona 
lapuknya kemudian titik2 zona lapuk tsb dibongkar dan dipadatkan shg aman 
utk bangunan.
Zona lapuk tersebut biasanya ditandai dg anomali resitivity yg cukup besar 
dibandingkan dg sekitarnya, pada saat pengukuran biasanya bisa kita lihat 
dari harga potensil terukur pada suatu jarak bentangan yg tiba2 naik.

Lainnya itu bisa diaplikasikan utk pembangunan tower listrik untuk mencari 
zona dg resistivity rendah untuk ground listrik, shg tower listrik tsb 
cukup aman.


Metoda ini sangat bagus dikombinasikan dg metoda VLF (Very Low Frequency) 
utk survey air tanah didaerah yg kekurangn air spt di gunung kidul. Krn 
survey ini bisa mendeteksi alur sungai bawah tanah.
sementara itu dulu dech ceritanya...ntar kalo ada lagi bisa disambung..

salam
PHN

Date: Mon, 04 Nov 2002 07:35:40 +0700
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] geolistrik



Prinsipnya : kita masukin arus listrik lewat elektroda arus (I) kemudian kita
ukur beda tegangannya lewat elektroda potensial (delta V) diperoleh resistansi
bawah permukaan (R) utk memperoleh resistivitas semu (rho a) kita harus
mengalikan R dng faktor k (konfigurasi elektroda yg digunakan mis: Wenner,
Schlumberger, dipole2, dll.)



"Aji, Seno (kem)" <[EMAIL PROTECTED]> on 11/01/2002 10:20:28 PM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: (bcc: Tomy Miarso/MAX)
Subject: [iagi-net-l] geolistrik


ada yang ngerti cara kerja geolistrik nggak ya.
Bagaimana Fajar sang Geohidrologist?
salam
SA



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=



[iagi-net-l] My last day in Brunei

2002-10-30 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
selamat datang pahlawan devisa Indonesia TKI legal yang pulang kembali ke 
Indonesia.
hati-hati di bandara banyak calo TKI, jangan sampai sangu yg udah 
dikumpulkan meres kringet setaun habis ditipu sama calo TKIhe..he...


From: "Wirawan, Gde" <[EMAIL PROTECTED]>


Selamat datang..welcome...kapan nang yogjo??

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:explore@;centrin.net.id]

Hari ini aku mulai packing kembali ke Indonesia lagi setelah setahun di
kontrak di tetangga.
Jadi imil yang di shell serta di brunet mulai hari ini sudah berakhir.
Ceritanya suka - duka di negeri jiran nanti saja kalo sampai di .id kita
bikin obrolan santai ...
Aku kembali ke Indonesia besok pagi 
aku ingin kembali membangun Indonesia lagi setelah membantu tetangga
sebelah.
Rovicky DP


[iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya ...?

2002-10-29 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
lainnya itu ngomong inggrisnya harus cas...cis..cusnggak jadi masalah 
walopun basa inggrisnya logat jowo, atau logat batak, atau 
logat  sunda...atau logat nuswantoro...sing penting bisa cas..cis..cus
kalo soal keilmuan saya pikir sama ajah, yg penting bisa jual diri.
terus punya pe-de nggak mental homesickness, ya kalo sekali-kali kangen 
sama tempe dan krupuk sich nggak masalah

From: "Wirawan, Gde" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing ya 
...?
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>

Syaratnya? Cari dan masukin lamarannya Pak Ferdi itu langkah awal...he..he..

-Original Message-
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
[mailto:Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO@;totalfinaelf.com]
Sent: Wednesday, October 30, 2002 11:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] gimana caranya bisa kerja di perusahaan asing
ya...?

Halo rekan - rekan
mungkin ada yang bisa sharing gimana caranya bisa kerja di perusahaan
oilfield asing ya...? mis di saudi, brunei, malaysia, mungkin di europe
etc.hitung - hitung nambahin devisa negarasoalnya kan banyak bule
kerja di sini duit indonesia jadinya keluarnah sekarang kita balik
kalau kita banyak yang kerja di luar negeri...duit luar bisa masuk ke
dalam.
gimana..? apa syaratnya dsb.
salam
ferdi
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=


[iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just intermezo)

2002-10-29 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
he..hedari jawaban-jawaban yg ada antara intermezzonya
mas Ferdi dan mas Picky ternyata ada bedanya, kita ini baru
kreatif kalo kefhefhet.

KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> iya kalau duit enggak masalah kan gue ambil semua konsesi
> itu terus gue 
> drill sebanyak - banyaknyayang ada minyaknya gue
> ambil yang kagak ya 
> gue tinggalin.kan enggak ada masalah ama duit
> 
> 
> 
> 
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 29/10/2002 03:39 PM
> Please respond to iagi-net
> 
>  
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> cc: "Rovicky Dwi Putrohari"
> <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
> Subject:Re: [iagi-net-l] The most
> prospective -- Ngimpi --> 2 log (just intermezo)
> 
> 
> 
> kalau biaya nggak masalah, beli aja negara nuswantoro
> ini, he..he..
> 
> 
> 
>   
> "Witan"  
>  <[EMAIL PROTECTED]>, 
> "Rovicky Dwi Putrohari" 
> .net.id>
> <[EMAIL PROTECTED]> 
>  
>  cc:   
> 10/29/02 02:31   Subject: Re:
> [iagi-net-l] The 
> most prospective -- Ngimpi -->  2 log 
> PM(just
> intermezo)
> Please respond  
> to iagi-net  
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> kalau biaya bukan masalah kurang seru dong, apapun bisa.
> lebih menantang kalau duitnya minimum, baru ilmu geologi
> dan ekonomi
> bersinergi
> 
> Witan
> - Original Message -
> From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:06 AM
> Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -->
> 2 log (just
> intermezo)
> 
> 
> > Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ?
> :-(
> >
> > Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu
> saat. Walopun 
> tidak
> > percis, namun sebagai geologist/explorationist memang
> harus --> "ready
> for
> > unexpected thing".
> > Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh
> intermezzo, namun
> > yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh
> berandai-andai untuk
> yang
> > bukan pada kondisi kepepet.
> >
> > Misalnya :
> > Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia
> (ie, Conoco, Shell,
> > Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang
> paling 
> menjanjikan
> > dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda
> ingin lakukan ?
> > - Sumatra
> > - Jawa
> > - Onshore Kalimantan
> > - Eastern Indonesia
> > - Atau beli saja sahamnya Caltex ?
> >
> > catatan : Biaya bukan menjadi kendala.
> >
> > rdp
> >
> > - Original Message -
> > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > >
> > > Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong,
> intermezonya itu...
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
> > >
> > >
> > >
> > > hehe
> > >
> > > menarik juga semua jawabannya
> > >
> > > paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang
> milih ini pasti
> orang
> > > yang punya background geologist.
> > > karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr
> gimana
> > > korelasinya
> > > ada beberapa yang menganjurkan por-res.dan ini
> kayaknya lebih ke
> > > petrophisic / log analystsoalnya mikir gimana
> ngitung 
> SWnya...kalau
> > > pake archie yang simple aja kan...input yang
> dibutuhkan adalah res dan
> > > porosity
> > > geophisict lain lagi...nah butuhnya density ama sonic
> buat ngiket
> > > seismicnya .dua-duanya kan porosity toolnah
> gimana nentuin
> > > saturationnya?
> > > ada lagi yang praktisi.dari mud logging enggak
> perlu Sw langsung
> > > tembak..
> > > ada lagi yang type dagang cari cara gimana  bisa
> cari pinjaman
> > > dulu.
> > >
> > > by the way..mungkin kita enggak akan menemui
> kondisi kayak
> > > gini..(namanya juga intermezzo)
> > >
> > > salam
> > >
> > > Ferdi
> >
> >
> > -
> > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > =
> 
> 
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> =
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ==

[iagi-net-l] 28 oktober.....

2002-10-27 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
masih inget tgl 28 oktober.
masihkah kita ikhlas sebagai bangsa Indonesia??
rasane mangan tempe di negeri dhewe masih lebih dahsyat rasanya dibanding 
mkan hamburger di negri orang
HIDUP TEMPEEE.HIDUP TEMPEEE.HIDUP TEMPEEE.(baca sambil teriak 
acungkan kepalan tangan setinggi-tingginya...)



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=



[iagi-net-l] Jalan tol minta korban

2002-10-18 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
kalau menggunakan seismic shallow atau biasa disebut seismik refraksi, 
kendala operasionalnya banyak. Karena memerlukan ledakan, kalau sumber 
ledaknya dekat jalan tol, getarannya cukup lumayan buat jalan tol. Belum 
lagi faktor noise dari kendaraan-kendaaran yg lewat. Dan sepengetahuan saya 
sampai saat ini seismic refraksi tersebut baru dipakai untuk menentukan 
struktur lapisan dangkal dan kecepatan dari masing2 lapisan sturktur 
tersebut. Belum sampai pada detect very shallow gas. Shg biasanya seismik 
refraksi banyak dipakai untuk pembuatan jalan raya, atau jalur access road 
spt yg ada di newmont mining.
Nah kalau dg GPR kita bisa juga melihat struktur dibawah rekahan itu spt 
apa, dg menilik arah rekahan yg mengecil ke bahu jalan, berarti gaya 
tekannya paling banyak dari tengah jalan dan mengecil kebahu jalan.
Kemudian ditambahi dg studi memakai termokopel (alat ini dikembangkan oleh 
P Gunawan Handayani Fisbum ITB) mungkin bisa dibuktikan teorinya Pak 
R.P.Koesoemadinata, ttg adanya pemuaian tsb.
kalau membuat jalan tol dg memakai bahan beton, biasanya tidak dibuat 
semuanya mulus beton tanpa sambungan spt kalau memakai bahan aspal. Tetapi 
dibuat blok per blok, dan diantara sambungan blok beton tersebut disisipi 
bahan elastis seperti aspal utk antisipasi adanya pemuaian. Makanya ketika 
P Sugiarto cerita kalau setelah digunakan lem khusus keramik, maka 
keramiknya nggak mencuat lagi. Karena lem tersebut cukup elastis utk 
antisipasi pemuaian. Teori yg sama antara jalan beton dan keramik.
Nah dalam pembuatan jalan tol bandung ini mungkin perlu diperhatikan 
sambungan antar betonnya. Mungkin...

salam
Prasiddha HN


Date: Fri, 18 Oct 2002 08:10:21 +0700
From: Paulus Allo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] Jalan tol minta korban
To: [EMAIL PROTECTED]


GPR (Ground Penetrating Radar) paling bagus
untuk hal ini.

pta
==
Bagus kalau ada shallow seismic method for engineering geology. Bisa
check seluruh jalan tol dan identify shallow gas accumulation. Mesti
ada DGI (direct gas indicator), fit to structure (sudah ada gejala
pengangkatan).
Dengan demikian kita bisa mencegah potensi ledakan berikutnya.
teman-teman dari engineering geology/geophysics ada yang sudah punya
metoda ini?
Herman



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA


[iagi-net-l] milist IAGI

2002-10-08 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
mau nanya nih.
sebenarnya milist IAGI itu yg mana ya?
kok ada dua dan dua-duanya aktif, yaitu [EMAIL PROTECTED] dan 
[EMAIL PROTECTED]
kalo ndak salah kan dulu katanya pada rame-rame boyongan ke [EMAIL PROTECTED]



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




[iagi-net-l] maturity of source rock from wireline log

2002-09-30 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

ada saran website yg ada paper untuk didownload mengenai hal ini? atau 
apakah sudah ada yg punya dalam file yg bisa dikirm by email, japri juga 
boleh...


From: [EMAIL PROTECTED]


Chandra from Amerada Hess pernah kerjakan hal ini. Banyak juga paper
yang sudah published mengenai hal ini. Coba check Geo. Soc. special
publications.
Herman
--
| From: Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO / mime, , ,
| [EMAIL PROTECTED]
| To: iagi-net / mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| Subject: [iagi-net-l] maturity of source rock from wireline log
| Date: Tuesday, 01 October, 2002 10:30AM
|
| Mungkin ada yang pernah melakukan.
| Bisakah kita melihat derajat maturity suatu organic shale / source rock
| hanya dari log conventional seperti GR,Res,Den and Neu or sonic?
|
| Salam
|
| Ferdi
|
|
| -
| To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
| Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
| IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
| IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
| =
| Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
| September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
|

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA



[iagi-net-l] Kartu suara

2002-09-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

Lha kalo yg menang kotak kosong ya kita duduk-duduk aja dipinggir jalan 
sambil main gitar dan bersenandung meratapi nasib IAGI yg dipimpin kotak 
kosong...la.la..la..tri..li...li..li
mungkinkah ada benarnya juga kata mas Dedy sebayang Mas Andang diadu sama 
ketidakpedulian...la..la..la...tri..li..li..li...mungkin ndak 
juga.mungkin ya juga...la..la..la...tri..li..li..li.

Date: Mon, 23 Sep 2002 11:06:21 +0700
From: SYARIFUDDIN Noor <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [iagi-net-l] Kartu suara
To: [EMAIL PROTECTED]


lha kalau yang menang kotak kosong terus mo ngapain.?




Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]>
09/23/02 10:48 AM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject: [iagi-net-l] Kartu suara

justru sangat gentleman jika kita berani diadu dengan kotak kosong
jika ternyata kotak kosong yg menang, artinya performance-nya
dipertanyakan
jika ternyata kotok kosong dipilih 50% suara, artinya kepemimpinan kita
masih setengah-setengah
buat sarana koreksi juga
BERANI NGGAK KITA DIKOREKSI DENGAN DIADU SAMA KOTAK KOSONG???
KOREKSI BUAT KITA JUGA, kalau ternyata kotak kosong yg menang, artinya
kita
dipertanyakan kok mau-maunya dipimpin kotak kosong selama ini, berarti
kita
selama ini "KOTAK KOSONG" juga
bukan bermaksud melecehkan, tetapi juga bisa buat koreksi
salam,
PHN
Date: Mon, 23 Sep 2002 07:55:55 +0700
From: "Siregar, Parvita" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] Kartu suara
To: [EMAIL PROTECTED]
Kalau boleh usul, saya tidak setuju dengan pembagian kotak suara seperti
ini.
Kelompok 2 sudah jelas tidak ada karena Sdr. Aris mengundurkan diri.
Kelompok 3 adalah kelompok abstain. Karena kotak 2 jelas kosong,
artinya si pemilih kotak nomor 3 memilih Mas Andang dan tidak memilih
siapa2, yang menurut logika agak absurd.
Kelompok 4 artinya kotak kosong.
Artinya Sdr. Andang diadu dengan kotak kosong? Saya pikir ini pelecehan
terhadap kwalitas Sdr. Andang, masa' kotak kosong diadu dengan orang
yang jelas2 sudah menunjukkan performancenya.
Kita jangan terlalu mengada-adalah, yang praktis dan logis saja. Kita
kan semuanya scientist. Cara berpikirnya seperti scientist dong, jangan
bikin bingung seperti yang di Senayan itu :-).
nuf said
Parvita H. Siregar

 >-Original Message-
 >From: [EMAIL PROTECTED]
 >[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 >Sent: Friday, September 20, 2002 3:11 PM
 >To: [EMAIL PROTECTED]
 >Subject: Re: [iagi-net-l] Kartu suara
 >
 >
 >
 >Akan ada 4 kelompok:
 >1. Kelompok kartu suara dengan pilihan kepada Sdr. Andang
 >Bachtiar (entah
 >dengan tanda silang, tanda v, dsb).
 >2. Kelompok kartu suara dengan pilihan kepada Sdr. Aris
 >Setiawan (yg telah
 >mengundurkan diri).
 >3. Kelompok kartu suara yg memilih keduanya, yg akan dianggap
 >sbg netral
 >dan tidak dimasukkan ke dlm suara keduanya.
 >4. Kelompok kartu suara yg tidak memilih keduanya alias tidak
 >memilih (ini
 >tampaknya agak mustahil, karena orang akan berpikiran bahwa
 >nanti akan ada
 >yg dengan mudah membubuhkan pilihan sebelum penghitungan suara).
 >
 >Itulah kemungkinan yg akan terjadi thd kartu-suara2 yg
 >dikembalikan kepada
 >panitia nantinya. Calon tunggal Sdr. Andang Bachtiar tentu saja akan
 >memperoleh suara dari kelompok 1. Ketiga kelompok lainnya bisa saja
 >dianggap sbg 'bumbung kosong'. Tentu saja, walaupun ada
 >kemungkinan jumlah
 >kartu suara dari ketiga kelompok (2,3,4) lebih banyak daripada
 >kelompok 1,
 >Sdr. Andang Bachtiar tetap akan terpilih utk memimpin IAGI pada periode
 >berikutnya (2002-2005). Kalau hal ini sampai terjadi, anggap saja bahwa
 >banyak yang tidak setuju dengan Sdr. Andang Bachtiar sbg ketua
 >umum IAGI,
 >hanya sayangnya tidak ada yg berani mencalonkan dirinya.
 >
 >Kalau jumlah kartu suara kelompok 1 lebih besar daripada
 >kelompok 2, 3, 4
 >atau gabungan ketiganya, jelas bahwa Sdr. Andang Bachtiar memang masih
 >dipercaya utk menghela kereta-kuda kita ini.
 >
 >Salam,
 >Syaiful
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 > "IAGI Pusat"
 >
 > <[EMAIL PROTECTED] To:
 ><[EMAIL PROTECTED]>
 > et.id> cc:
 >
 > Subject:
 >[iagi-net-l] Kartu suara
 > 09/20/02 02:24
 >
 > PM
 >
 > Please respond
 >
 > to iagi-net
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >Munas sudah diambang mata.
 >Dengan mengirimkan kartu suara, berarti Anda sudah ikut berperan serta
 >dalam mensukseskan pemilihan Ketua Umum IAGI periode 2002 - 2005.
 >Kartu Suara dapat Anda kirimkan ke sekretariat IAGI cap pos tanggal 23
 >September 2002.
 >Atau dapat Anda bawa saat mengikuti acara Munas tersebut.
 >Atau titipkan teman-teman Anda yang akan menghadiri Munas.
 >
 >Salam
 >benz
 >
 >
 >IAGI SECRETARIAT
 >Geologi & Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors
 >Jl. Prof. Soepomo, No

[iagi-net-l] Kartu suara

2002-09-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

justru sangat gentleman jika kita berani diadu dengan kotak kosong
jika ternyata kotak kosong yg menang, artinya performance-nya dipertanyakan
jika ternyata kotok kosong dipilih 50% suara, artinya kepemimpinan kita 
masih setengah-setengah
buat sarana koreksi juga
BERANI NGGAK KITA DIKOREKSI DENGAN DIADU SAMA KOTAK KOSONG???
KOREKSI BUAT KITA JUGA, kalau ternyata kotak kosong yg menang, artinya kita 
dipertanyakan kok mau-maunya dipimpin kotak kosong selama ini, berarti kita 
selama ini "KOTAK KOSONG" juga
bukan bermaksud melecehkan, tetapi juga bisa buat koreksi

salam,
PHN

Date: Mon, 23 Sep 2002 07:55:55 +0700
From: "Siregar, Parvita" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] Kartu suara
To: [EMAIL PROTECTED]

Kalau boleh usul, saya tidak setuju dengan pembagian kotak suara seperti
ini.
Kelompok 2 sudah jelas tidak ada karena Sdr. Aris mengundurkan diri.
Kelompok 3 adalah kelompok abstain. Karena kotak 2 jelas kosong,
artinya si pemilih kotak nomor 3 memilih Mas Andang dan tidak memilih
siapa2, yang menurut logika agak absurd.
Kelompok 4 artinya kotak kosong.
Artinya Sdr. Andang diadu dengan kotak kosong? Saya pikir ini pelecehan
terhadap kwalitas Sdr. Andang, masa' kotak kosong diadu dengan orang
yang jelas2 sudah menunjukkan performancenya.
Kita jangan terlalu mengada-adalah, yang praktis dan logis saja. Kita
kan semuanya scientist. Cara berpikirnya seperti scientist dong, jangan
bikin bingung seperti yang di Senayan itu :-).
nuf said
Parvita H. Siregar


 >-Original Message-
 >From: [EMAIL PROTECTED]
 >[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 >Sent: Friday, September 20, 2002 3:11 PM
 >To: [EMAIL PROTECTED]
 >Subject: Re: [iagi-net-l] Kartu suara
 >
 >
 >
 >Akan ada 4 kelompok:
 >1. Kelompok kartu suara dengan pilihan kepada Sdr. Andang
 >Bachtiar (entah
 >dengan tanda silang, tanda v, dsb).
 >2. Kelompok kartu suara dengan pilihan kepada Sdr. Aris
 >Setiawan (yg telah
 >mengundurkan diri).
 >3. Kelompok kartu suara yg memilih keduanya, yg akan dianggap
 >sbg netral
 >dan tidak dimasukkan ke dlm suara keduanya.
 >4. Kelompok kartu suara yg tidak memilih keduanya alias tidak
 >memilih (ini
 >tampaknya agak mustahil, karena orang akan berpikiran bahwa
 >nanti akan ada
 >yg dengan mudah membubuhkan pilihan sebelum penghitungan suara).
 >
 >Itulah kemungkinan yg akan terjadi thd kartu-suara2 yg
 >dikembalikan kepada
 >panitia nantinya. Calon tunggal Sdr. Andang Bachtiar tentu saja akan
 >memperoleh suara dari kelompok 1. Ketiga kelompok lainnya bisa saja
 >dianggap sbg 'bumbung kosong'. Tentu saja, walaupun ada
 >kemungkinan jumlah
 >kartu suara dari ketiga kelompok (2,3,4) lebih banyak daripada
 >kelompok 1,
 >Sdr. Andang Bachtiar tetap akan terpilih utk memimpin IAGI pada periode
 >berikutnya (2002-2005). Kalau hal ini sampai terjadi, anggap saja bahwa
 >banyak yang tidak setuju dengan Sdr. Andang Bachtiar sbg ketua
 >umum IAGI,
 >hanya sayangnya tidak ada yg berani mencalonkan dirinya.
 >
 >Kalau jumlah kartu suara kelompok 1 lebih besar daripada
 >kelompok 2, 3, 4
 >atau gabungan ketiganya, jelas bahwa Sdr. Andang Bachtiar memang masih
 >dipercaya utk menghela kereta-kuda kita ini.
 >
 >Salam,
 >Syaiful
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 > "IAGI Pusat"
 >
 > <[EMAIL PROTECTED] To:
 ><[EMAIL PROTECTED]>
 > et.id> cc:
 >
 > Subject:
 >[iagi-net-l] Kartu suara
 > 09/20/02 02:24
 >
 > PM
 >
 > Please respond
 >
 > to iagi-net
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >Munas sudah diambang mata.
 >Dengan mengirimkan kartu suara, berarti Anda sudah ikut berperan serta
 >dalam mensukseskan pemilihan Ketua Umum IAGI periode 2002 - 2005.
 >Kartu Suara dapat Anda kirimkan ke sekretariat IAGI cap pos tanggal 23
 >September 2002.
 >Atau dapat Anda bawa saat mengikuti acara Munas tersebut.
 >Atau titipkan teman-teman Anda yang akan menghadiri Munas.
 >
 >Salam
 >benz
 >
 >
 >IAGI SECRETARIAT
 >Geologi & Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors
 >Jl. Prof. Soepomo, No.10
 >JAKARTA-12870, INDONESIA
 >Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577
 >email : [EMAIL PROTECTED]
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 >-
 >
 >To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 >
 >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 >
 >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 >
 >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 >
 >=
 >
 >Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
 >
 >September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
 >
 >
 >
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Sh

[iagi-net-l] pengiriman kartu suara

2002-09-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

setuju..
jadi kita nggak perlu repot2 ke kantor pos
apalagi calonnya kan cuma satu...
ya itu kalo pada setuju jugak
eh ngomong2 ini udah tgl 23 septbagaimana dengan yg belum ngirim, 
batasnya kan tgl 20 sept utk yg ngak ikut ke surabaya soalnya kok masih 
banyak yg debat soal kartu.
memang repot orang indonesia kayak saya ini suka molor-molor..

rgds,
PHN

Date: Fri, 20 Sep 2002 15:25:11 +0700
From: Paulus Allo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] pengiriman kartu suara
To: [EMAIL PROTECTED]

ttg kartu suara,
apakah memungkinkan kalau pengiriman kartu suaranya
via email ke sekretariat iagi? (maksudnya di-scan trus dikirim
via email)


thanks,
Paulus
just curious


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA



RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka

2002-09-11 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
saya insyaAllah dateng, moga2 belum telat ngasih konfirmasinya
mau dirumah makan padang ya hayoolumayan makin pedes...makin 
rame.murah lagi

PHN

At 08:06 AM 09/12/2002 +0700, you wrote:


>Tunggu konfirmasi tengah hari ini, mas Ferry. Mong-ngomong, berapa jumlah
>anggota pasukan Anda yg mau hadir besok?
>
>Salam,
>Syaiful
>
>
>
> 
>
> ferry.hakim@la 
>
> smo.co.idTo: <[EMAIL PROTECTED]> 
>
>  cc: 
>
> 09/11/02 04:02   Subject: RE: [iagi-net-l] 
> Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka
> PM 
>
> Please 
> respond 
>
> to 
> iagi-net 
>
> 
>
> 
>
>
>
>
>
>
>eh...jadinya di Plasen kan, Mas ??  Starbucks kan??
>kalau begitu, walaupun sebenarnya 'jagoan' saya sudah lebih dulu kalah
>sebelum bertanding, tapi ya ga papa deh, saya bakal hadir Mas.malah
>kemungkinan bawa rombongan pasukan anak-anak muda nih..
>
>
>Salam
>
>Ferry B. Hakim
>
>
>
>
> mohammad.syaiful@l
>
> asmo.co.id   To: <[EMAIL PROTECTED]>
>
>  cc:
>
> 09/11/02 02:03 PMSubject: RE: [iagi-net-l]
>Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka
> Please respond to
>
> iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
>
>Jakarta, Rabu siang, 11 September 2002
>
>Camilan sudah disiapkan, tempat sudah dipesan. Untuk acara debat terbuka
>'Calon Ketua Umum IAGI Periode 2002-2005'.
>
>Hari/tanggal: Jum'at, 13 September 2002
>Jam: 16:30 - 19:00 wib
>Tempat:   Ruang Bisma-Kresna, Hotel Bumi Karsa (dekat Gedung
>Bidakara), Lantai 2
>Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan
>
>Hanya sayang, belum ada satu orang pun yang secara lugas memberitahukan
>kepada saya tentang rencana kehadirannya. IAGI itu organisasi miskin.
>Keuangan masih jadi pertimbangan yang tidak bisa dielakkan. Saya tunggu
>sampai besok (Kamis) tengah hari. Bila tetap tidak ada yang menyatakan
>kehadirannya, ya terpaksa kita sampaikan pembatalan pemesanan tempat ke
>pihak hotel. Saya terus-terang sayang uangnya. Kalau ada beberapa saja yang
>ingin memeriahkan acara ini, ada pertimbangan untuk melaksanakannya di
>tempat yang lebih kecil dan tidak perlu pesan lebih dahulu. Mungkin di
>salah satu kafe di Senayan Plaza, mungkin di rumah-makan Padang, atau boleh
>saja di Warung Lapo. Paling hanya keluar puluhan atau seratus ribu rupiah
>saja.
>
>IAGI itu organisasi miskin. Debat terbuka lebih baik dibatalkan saja, kalau
>memang tipis peminatnya. Menghemat uang.
>
>Organisasi miskin itu IAGI.
>
>Meskipun miskin, salam sejahtera:
>Syaiful
>
>
>
>
>
>
>
>-
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>=
>Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
>September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
>
>
>
>
>
>
>-
>
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
>=
>
>Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
>
>September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




[iagi-net-l] LT IAGI-HAGI: METHOD TO PREDICT FLUID COMPOSITION FROM SEISMIC:SPECIFIC GRAVITY CUBE - latest day to register

2002-08-26 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

Dear Distinguished Professionals,

TODAY IS THE LATEST DAY TO REGISTER THE LUNCHEON TALK UNTIL 12.00 WWIB.
PLEASE REGISTER NOW

IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
and
HIMPUNAN AHLI GEOFISIKA INDONESIA (HAGI)
LUNCHEON TALK PROFESSIONAL DIVISION


will organize the following excellent Luncheon Talk
for you:


DATE:
Wednesday, 28 August 2002

TIME :
12.00 AM  14.00 PM

VENUE :
Hotel Sahid Jaya
(Candi Dieng Room, 2nd floor)
Jl. Jendral Sudirman
Jakarta

TITLE :
METHOD TO PREDICT FLUID COMPOSITION FROM SEISMIC: SPECIFIC GRAVITY CUBE

BY :
Franciscus Boetje Sinartio
(Senior Project Geoscientist ,  Jason Geosystems Indonesia)


ABSTRACT


History of oil and gas exploration and development has been through several 
important stages.  It is all started with surface seeps, then people start 
looking for anticline from the surface geology.  Advancement in early 
geophysical methodology made a big jump in reserve discovery. Gravity and 
seismic methods are two important tools used as indirect 
measurement.  Since then, only few new methodologies used for hydrocarbon 
exploration and development.  Most of the scientific effort is done on 
enhancing seismic reflection methods.  Several milestone in seismic 
reflection methods that resulting in big discoveries has been experienced, 
namely: stacking, migration, AVO, seismic stratigraphy, 3 D, seismic 
attributes, inversion, image processing, 4D, 3C, anisotropy, etc.  In 
general, the advancements can be categorized as aid to understand: 
structure, stratigraphy, and reservoir characters.

Right now, we are about to see another important milestone in hydrocarbon 
exploration and exploitation, it is the era of fluid characterization.
Knowing the reservoir rocks is a must in field development, and knowing the 
fluid composition is going to be a need for enhanced recovery in a 
field.  Especially in fields that contaminated with unneeded and 
un-commercial fluids such as CO2 or H2S.
Prediction of  wide range of gas composition in a reservoir is not 
acceptable anymore,  so there is no more reason that somebody can not tell 
(using the seismic data) whether the reservoir contains 10 % of gas or 90 % 
of gas.
Furthermore, knowledge of fluid composition can lead into a better 
prediction of pressure, hydrocarbon saturation and eventually better 
production history match and production prediction in reservoir simulation.

Real measurement of the fluid composition can be acquired through 
production test in wells.  This measurement most of the time is accurate 
enough to understand the reservoir and its fluids at that 
location.  Therefore, more well test needed in one field.
However, most of the time the wells are sparsely distributed, therefore, 
seismic data is needed to show lateral variation of reservoir and its fluid 
contents.

There have been several methods used to predict the fluid composition, 
mostly deriving empirical formula from crossplot. However, crossplot can be 
misleading if the average value is much bigger than its range.  In this 
case the regression coefficient (r2) can be close to one even though the 
variation is still big.

In this talk, the speaker will show how to predict the fluid composition by 
breaking down the reservoir properties into fluid properties using existing 
formula combined with simple statistics and arithmetic, without deriving 
empirical formula from crossplot.  The forward modeling is presented first 
to show that variation in fluid composition shows variation in measurement 
of seismic data.  Then, inversion  modeling approached  is entertained to 
the audience.

 In the talks, the derivation of formula will be limited to 
minimum, but the concept  of fluid composition extraction is still in 
tact.  CO2 case is taken as an example for explaining the method.



BIOGRAPHY


Franciscus Sinartio started his career as a geophysicist at ARCO Indonesia 
in 1987, he then continued his quest in geophysical world at VICO Indonesia 
(1991-1998), Canadian Petroleum (1998), Repsol-YPF-Maxus (1998-2002), Jason 
Geosystems (2002-now).  Right now, he is a Senior Project Geoscientist for 
Jason Geosystems Indonesia.

 His work experience and interest includes: seismic acquisition, 
seismic processing, seismic interpretation, seismic modeling and special 
project of combination of the above fields as well as combinations of 
multidiscipline field such as depositional setting, structural geology, 
petrophysics, and reservoir engineering.

 During his 15  years career in the oil industries, he is an active 
members of SEG (Society of Exploration Geophysicist), HAGI (Himpunan Ahli 
Geofisika Indonesia) and IPA (Indonesia Petroleum Association).  He is also 
a member of IAGI (Ikatan Ahli Geology Indonesia), FOSI (Forum of 
Sedimentologists Indonesia) and FOGRI (Forum Geofisika Reservoir 
Indonesia).  He is now, the chairman of Jakarta chapter of HAGI.

 Franciscus got his BS degree from Colorado School of Mines in 1

Re: [iagi-net-l] Soal Sertifikasi (kompetensi/standardisasi)

2002-08-22 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

mungkin bukan rebutan tapi keduluanhe...he...he.
maka dari itulah ada gunanya kerjasama lintas organisasi yg masih 
berkecimpung dalam bidang perminyakan...misal IATMI - HAGI - IAGI bisa juga 
APMI (Asosiasi Pemboran Minyak Indonesia)
Soalnya kalau bicara standarisasi Insinyur Profesional (Profesional 
Engineer)  Bidang Minyak Dan Gas Bumi, berarti banyak ahli terkait disini, 
nggak lupa juga insinyur tukang ngebornya, walaupun dia lulusan jurusan 
teknik mesin, tetapi dia sudah piawai gimana caranya ngebor yg bagus tanpa 
merusak sumur, atau lulusan mesin/elektro yg piawai ngerun tool log.
Nah mungkin definisi Insinyur Profesional (Profesional Engineer)  Bidang 
Minyak Dan Gas Bumi, diperjelas opo maksudnya.

Nah ini kesempatan untuk kerjasama lintas organisasi, nggak hanya cuman 
luncheon talk IAGI-HAGI saja...

salam
PHN

Date: Thu, 22 Aug 2002 07:07:55 +0700
From: SYARIFUDDIN Noor <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [iagi-net-l] Soal Sertifikasi (kompetensi/standardisasi)


kok yang ngasih sertifikat geologi malah IATMI...?khan mulai kelihatan
kalau jadi rebutan juga..






"Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
08/21/02 08:06 PM
Please respond to iagi-net
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject: [iagi-net-l] Soal Sertifikasi (kompetensi/standardisasi)

Sampai dimana sertifikasi dari IAGI ttg Wellsite geologist ? bisa joint
ini
sekalian atau mau bikin sendiri ?, saya sih saran kalo bisa digabung jadi
lebih kuat  lebih "legitimate" ... :-) Untuk beberapa point saya yakin
IAGI sudah pernah meng'godog'nya.
rdp
'emangnya mie ... kok digodog'
--- In [EMAIL PROTECTED], RACHMAT Elwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 > Untuk diketahui Dirjen Migas (atas kerjasama dengan Lemigas, Pusdiklat
 > Migas, Pertamina, IATMI, ITB dan beberapa KPS) telah mengeluarkan
 > keputusan no 28.K/702/DJM/2002 tentang pembentukan PanitiaTeknik
 > Standarisasi Kompetensi Insinyur Profesional (Profesional Engineer)
Bidang
 > Minyak Dan Gas Bumi. Sub PanitiaTeknik yang telah terbentuk mencakup
etika
 > bisnis, K3L, manajemen reservoir, riset dan teknologi, manajemen proyek,
 > geologi dan geofisik, eksploitasi produksi, pemboran, penilaian formasi,
 > serta konstruksi lepas pantai.
 > Mudah-mudahan besok pagi pada rapat di Ditjen Migas saya dapat
mengusulkan
 > tambahan sub panitia teknik untuk operasi produksi dan perawatan
 > sumur tanpa rig serta sub panitia teknik korosi.
 > Hendaknya tidak melakukan standarisasi terpisah karena terkandung aspek
 > formal legal didalamnya. Sebaliknya bagi yang berminat untuk bergabung
 > harap menghubungi melalui japri.
 >
 > Pemenuhan standar adalah salah satu modal untuk memperjuangkan
 > kesejahteraan yang lebih baik.
 >
 > Sepertinya saya ini termasuk yang kurang kerjaan.
 >
 > Elwin Rachmat
 >


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA



[iagi-net-l] reminder: LT Specific Gravity Cube - 28 august

2002-08-19 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra


IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
and
HIMPUNAN AHLI GEOFISIKA INDONESIA (HAGI)
LUNCHEON TALK PROFESSIONAL DIVISION


will organize the following excellent Luncheon Talk
for you:


DATE:
Wednesday, 28 August 2002

TIME :
12.00 AM  14.00 PM

VENUE :
Hotel Sahid Jaya
(Candi Dieng Room, 2nd floor)
Jl. Jendral Sudirman
Jakarta

TITLE :
METHOD TO PREDICT FLUID COMPOSITION: SPECIFIC GRAVITY CUBE

BY :
Franciscus Boetje Sinartio
(Senior Project Geoscientist ,  Jason Geosystems Indonesia)



[iagi-net-l] re:Kampanye

2002-08-13 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra

Abah Bpk Yanto Sumantri terhormat,
maxutnya kampanyenya itu jumat sore minggu ini abis jam kerja, tempatnya 
dimana? Cafe kan banyak. Apa kafenya IAGI...biasanye kan di Thamnak gitu. 
Langsung dateng gitu aja ya nggak usah daftar-daftaran..

PHN

Date: Tue, 13 Aug 2002 21:44:51 +0700
From: "Yanto R. Sumantri" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Kampanye

Setuju hari Jum'at , anggap saja "happy hours" di Cafe.
Si Abah
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA



<    1   2   3