JNM - Renungan Sore
Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS pernah berkata, Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dengan keluargaku daripada dengan petinggi-petinggi dunia di manapun. Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik di mana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita di dalam pekerjaan/pelayanan; semuanya untuk mereka, keluarga yang kita cintai. Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa jabatan, prestasi, dan promosi tidaklah seberarti kebersamaan di antara keluarga kita. Jadi relakah Anda menukar kehangatan di dalam keluarga Anda dengan kesibukan dalam pekerjaan/pelayanan Anda yang mungkin sudah sangat berlebihan? Selalu ada hasil yang terbaik dari kerja keras yang terbaik pula. Jangan lupa! Keluarga Anda adalah hal terbaik dari segala urusan yang baik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Sent via BlackBerry from SingTel! -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- JNM Mailing List Daftar : jesus-net-subscr...@yahoogroups.com Keluar : jesus-net-unsubscr...@yahoogroups.com Posting: jesus-net@yahoogroups.com Question, Counseling and Prayer request to: jesus-net-ow...@yahoogroups.com or jnmminis...@aol.com Twitter: @jnministry -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: jesus-net-dig...@yahoogroups.com jesus-net-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: jesus-net-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: JNM - Renungan Sore
Ini adalah pelayan tuhan yesus yang dikehendakinya mengutamakan kasih sesuai ajarannya thx gbu Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: a...@prasetyo.us Sender: jesus-net@yahoogroups.com Date: Tue, 1 Mar 2011 10:33:02 To: jesus-net@yahoogroups.com Reply-To: jesus-net@yahoogroups.com Subject: JNM - Renungan Sore Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS pernah berkata, Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dengan keluargaku daripada dengan petinggi-petinggi dunia di manapun. Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik di mana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita di dalam pekerjaan/pelayanan; semuanya untuk mereka, keluarga yang kita cintai. Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa jabatan, prestasi, dan promosi tidaklah seberarti kebersamaan di antara keluarga kita. Jadi relakah Anda menukar kehangatan di dalam keluarga Anda dengan kesibukan dalam pekerjaan/pelayanan Anda yang mungkin sudah sangat berlebihan? Selalu ada hasil yang terbaik dari kerja keras yang terbaik pula. Jangan lupa! Keluarga Anda adalah hal terbaik dari segala urusan yang baik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Sent via BlackBerry from SingTel!
JNM - Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Elohim. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Elohim seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. ( Lukas 18:15-17 ) -- KS-ILT Luk 18:15 Dan mereka membawa kepada-Nya juga bayi-bayi supaya Dia menjamah mereka. Dan ketika melihat itu, para murid-Nya menegur mereka. 18:16 Namun sambil memanggil mereka, YESHUA berkata, Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku dan janganlah halang-halangi mereka, karena bagi orang-orang yang seperti inilah kerajaan Elohim. 18:17 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, siapa saja yang tidak menyambut kerajaan Elohim seperti seorang anak kecil, ia sekali-kali tidak akan masuk ke dalamnya. KJV Luk 18:15 And they were bringing near also the babes, that he may touch them, and the disciples having seen did rebuke them, Luk 18:16 and Jesus having called them near, said, `Suffer the little children to come unto me, and forbid them not, for of such is the reign of God; Luk 18:17 verily I say to you, Whoever may not receive the reign of God as a little child, may not enter into it.' Memang . Adakalanya .. Kita harus melirik ke anak-anak kita .. Bagaimana mereka menerima Tuhan .. Tanpa embel-embel . Tanpa keinginan supaya dilihat orang . Tanpa keinginan pertahankan kedudukan ... Mungkin benar .. Pengetahuan mereka akan firman Tuhan .. Jauh di bawah kita .. Namun . Sering kali benar pula . Bahwa hati mereka lebih melekat pada-Nya .. Dari pada kita .. Renungan Pagi, Firman TUHAN kepada Kain: Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. ( Kejadian 4:6-7 ) --- KS-ILT Kej 4:6 Dan YAHWEH berfirman kepada Kain, Mengapa engkau marah, dan mengapa mukamu menunduk? 4:7 Jika engkau berbuat baik, tidakkah akan menengadah? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, di depan pintu ada dosa dan keinginannya yang mengintai terhadap kamu, tetapi engkau harus berkuasa atasnya! --- KJV Gen 4:6 And the LORD said unto Cain, Why art thou wroth? and why is thy countenance fallen? Gen 4:7 If thou doest well, shalt thou not be accepted? and if thou doest not well, sin lieth at the door. And unto thee shall be his desire, and thou shalt rule over him. -- ASV Gen 4:6 And Jehovah said unto Cain, Why art thou wroth? and why is thy countenance fallen? Gen 4:7 If thou doest well, shall it not be lifted up? and if thou doest not well, sin coucheth at the door: and unto thee shall be its desire, but do thou rule over it. --- LITV Gen 4:6 And Jehovah said to Cain, Why have you angrily glowed, and why has your face fallen? Gen 4:7 If you do well, is there not exaltation? And if you do not do well, sin is crouching at the door; and its desire is toward you; but you should rule over it. -- MKJV Gen 4:6 And Jehovah said to Cain, Why have you angrily glowed? And why did your face fall? Gen 4:7 If you do well, shall you not be accepted? And if you do not do well, sin crouches at the door; and its desire is for you, and you shall rule over it. - YLT Gen 4:6 And Jehovah saith unto Cain, `Why hast thou displeasure? and why hath thy countenance fallen? Gen 4:7 Is there not, if thou dost well, acceptance? and if thou dost not well, at the opening a sin-offering is crouching, and unto thee its desire, and thou rulest over it.' Berbuat baik .. Tidaklah sama dengan tidak berbuat jahat .. Berbuat baik .. Tidak cukup hanya dengan menjauhi kejahatan .. Tetapi . Ada sesuatu yang kita lakukan .. Ada sesuatu yang kita perbuat .. Ada sesuatu yang lebih ... Mungkin ... Hari ini .. Kita tidak berbuat jahat ... Namun . Adakah kita sudah berbuat baik .. ? Atau .. Memang kita tidak berbuat jahat .. Tetapi juga tidak berbuat baik .. ? = Renungan Pagi, Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku
JNM - Renungan
Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab? Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjangnya ia menjawab, Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air. Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi, Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, Aku tidak mau ember itu aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup, maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, Lihat Kek, percuma! Jadi kamu pikir percuma?Jawab kakek. Kakek berkata, Lihatlah keranjangnya. Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM. Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita.* Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang.Mulailah dengan sedikit demi sedikit mengisi hati kita dengan Firman Allah, agar senantiasa hati kita selalu bersih.. God Bless You. AMIEN In His Name, Moderator Team Jesus Net Ministry Mailing List jnmminis...@aol.com Twitter: @jnministry our passion to share God’s grace radically see lives gloriously transformed! -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- JNM Mailing List Daftar : jesus-net-subscr...@yahoogroups.com Keluar : jesus-net-unsubscr...@yahoogroups.com Posting: jesus-net@yahoogroups.com Question, Counseling and Prayer request to: jesus-net-ow...@yahoogroups.com or jnmminis...@aol.com Twitter: @jnministry -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: jesus-net-dig...@yahoogroups.com jesus-net-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: jesus-net-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM - Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. ( Yohanes 3:16 ) --- KS-ILT Yoh 3:16 Sebab Elohim demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal. KJV Joh 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life. Lalu .. Karena begitu besar . Kasih kita akan Elohim . Apa yang telah kita berikan . ? Adakah . ? Renungan Pagi, Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia. ( Matius 2:8 ) - KS-ILT Mat 2:8 Dan, seraya menyuruh mereka ke Betlehem, ia berkata, Sambil pergi, selidikilah dengan saksama perihal bayi itu, dan segera setelah kamu temukan, laporkanlah kepadaku, agar setelah tiba, aku pun dapat menyembah Dia. KJV Mat 2:8 And he sent them to Bethlehem, and said, Go and search diligently for the young child; and when ye have found him, bring me word again, that I may come and worship him also. Tak ada kerinduan . Hanya ingin menerima saja . Tak ada kerinduan . Hanya menyuruh orang saja . Lalu Apa yang didapatkan . ? Tak ada . Hanya kebohongan . Hanya kebencian Hanya dendam . Hanya pembunuhan . Akankah kita juga melakukannya . ? Tak ada kerinduan ke gereja . Tak ada kerinduan ke persekutuan . Hanya tanya . Apa khotbahnya . Akankah kita juga melakukan hal yang sama. ? Apa yang kita dapat . ? == Renungan Pagi, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. ( Matius 2:1-2 ) - KS-ILT Mat 2:1 Dan, sesudah YESHUA dilahirkan di Betlehem, Yudea, pada masa pemerintahan Raja Herodes, lihatlah, orang-orang majus dari timur datang ke Yerusalem, 2:2 seraya bertanya, Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang telah dilahirkan itu? Karena kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang untuk menyembah kepada-Nya. KJV Mat 2:1 Now when Jesus was born in Bethlehem of Judaea in the days of Herod the king, behold, there came wise men from the east to Jerusalem, Mat 2:2 Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him. Satu kerinduan . Satu persiapan hati . Sejak mulai dari perjalanan Untuk bertemu Tuhan . Adakah itu masih kita lakukan ? Saat kita pergi ke persekutuan doa Saat kita berangkat ke gereja . Adakah kita benar-benar mempersiapkan diri ? Atau . Semuanya berjalan begitu saja ? Bahkan seakan terasa tanpa sadar . Tahu-tahu sudah sampai di gereja . ? Baru setelah di gereja . Setelah sampai tempat persekutuan . Kita berdiam diri bak semedi . Memompa kesiapan hati . Yang memang tidak pernah kita persiapkan sebelumnya Benarkah itu yang disebut kerinduan . ? == Renungan Pagi, Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia. ( Matius 2:8 ) -- KS-ILT Mat 2:8 Dan, seraya menyuruh mereka ke Betlehem, ia berkata, Sambil pergi, selidikilah dengan saksama perihal bayi itu, dan segera setelah kamu temukan, laporkanlah kepadaku, agar setelah tiba, aku pun dapat menyembah Dia. KJV Mat 2:8 And he sent them to Bethlehem, and said, Go and search diligently for the young child; and when ye have found him, bring me word again, that I may come and worship him also. Benarkah Herodes akan menyembah Dia . ? Atau membunuh Dia . ? Benarkah kita ke gereja untuk menyembah Dia . ? Atau membunuh Dia . ? Benarkah kita membaca Alkitab untuk menyembah Dia . ? Atau membunuh Dia . ? Mengapa . Sering kita terlihat berdoa . Namun tidak berdoa . ? Sering kita terlihat ke gereja . Namun tidak ke gereja . ? Sering kita terlihat merenungkan firman . Namun tidak merenungkan firman . ? Yang kita lihat . Kesalahan orang di gereja
JNM - Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. ( Matius 2 : 1-3 ) --- KS-ILT Mat 2:13 Dan setelah mereka kembali, lihatlah, malaikat YAHWEH menampakkan diri kepada Yusuf melalui mimpi, seraya berkata, Bangunlah, bawalah bayi itu dan ibu-Nya, dan mengungsilah ke Mesir, dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes bermaksud mencari bayi itu untuk membinasakan Dia. KJV Mat 2:13 And when they were departed, behold, the angel of the Lord appeareth to Joseph in a dream, saying, Arise, and take the young child and his mother, and flee into Egypt, and be thou there until I bring thee word: for Herod will seek the young child to destroy him. Bukankah kita . Sering mengalami hal yang sama .. ? Hal yang serupa . ? Mungkin di kantor . Mungkin di lingkungan rumah kita . Atau bahkan . Mungkin di gereja . Kita melihat lahirnya seseorang .. Datangnya seseorang . Dan kita rasakan . Di mata kita . Sebentar lagi . Dia akan menggoncang posisi kita . Bagaimana reaksi kita . ? Mendukungnya . ? Atau . Membunuh - nya . ? Renungan Pagi, Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa. Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. ( Matius 28:12-15 ) -- KS-ILT Mat 28:12 Dan setelah dikumpulkan bersama para tua-tua, dan dengan mengambil kesepakatan, mereka memberikan banyak keping perak kepada para prajurit itu, 28:13 sambil berkata, Katakanlah, bahwa para murid-Nya mencuri Dia dengan datang pada malam hari sementara kami tertidur. 28:14 Dan sekiranya hal ini terdengar oleh gubernur, kami akan membujuknya dan akan membuat kamu lepas dari kekhawatiran. 28:15 Dan, setelah menerima uang perak itu, mereka melakukan sebagaimana mereka telah diajari. Dan perkataan ini telah tersiar ke antara orang-orang Yahudi sampai hari ini. KJV Mat 28:12 And when they were assembled with the elders, and had taken counsel, they gave large money unto the soldiers, Mat 28:13 Saying, Say ye, His disciples came by night, and stole him away while we slept. Mat 28:14 And if this come to the governor's ears, we will persuade him, and secure you. Mat 28:15 So they took the money, and did as they were taught: and this saying is commonly reported among the Jews until this day. Mampukah uang . Mengubah kesaksian kita . ? Atau . Cukup tegarkah kita menghadapinya . ? == Renungan Pagi, Lalu Ia berkata kepada mereka: Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Elohim mengetahui hatimu. ( Lukas 16:15a ) --- KS-ILT Luk 16:15 Dan Dia berkata kepada mereka, Kamu adalah orang-orang yang membenarkan diri sendiri di hadapan manusia, tetapi Elohim mengetahui hatimu, karena apa yang berharga pada manusia adalah yang dibenci di hadapan Elohim. KJV Luk 16:15 And he said unto them, Ye are they which justify yourselves before men; but God knoweth your hearts: for that which is highly esteemed among men is abomination in the sight of God. Bagaimana orang melihat kita . ? Bagaimana keluarga melihat kita . ? Bagaimana istri melihat kita . ? Bagaimana suami melihat kita . ? Mungkin . Mereka kagum . Mungkin Mereka bangga . Mungkin . Mereka salut .. Namun . Benarkah kita pantas . Untuk menerimanya . ? Kebanggaan itu ? Kekaguman itu . ? benarkah kita pantas . ? Tuhan mengetahui hati kita . Dan . Kita pun mengetahui hati kita . === Renungan Pagi, Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini. Tetapi jawab-Nya: Kamu harus memberi mereka makan! ( Markus 6:35-37a ) -- KS-ILT Mar 6:35 Dan ketika waktu sudah menjadi larut, dengan mendekat kepada-Nya,
JNM * Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. ( Lukas 22:42 ) - KS-ILT Luk 22:42 dengan berkata, Ya Bapa, jika Engkau menghendaki mengambil cawan ini dari pada-Ku, bagaimanapun juga bukanlah kehendak-Ku, melainkan biarlah kehendak-Mu yang terjadi. Yesus tahu . Bahwa Dia harus menderita . Namun . Keinginan untuk lepas itu tetap ada . Yesus tahu . Bahwa Dia harus menyerahkan nyawa-Nya . Namun . Keinginan untuk hidup itu tetap ada . Dan memang itulah . Yang Tuhan kehendaki atas manusia .. Semangat untuk tetap hidup . Bagaimanakah dengan kita . ? Masih adakah semangat untuk hidup ? Kadang . Kita sembunyikan keputusasaan kita . Di balik topeng penyerahan .. Namun . Benarkah kita berserah . ? Atau . Kita sedang teriak: Buat apa aku hidup lebih lama lagi ? Mari . Bangkit kembali . ! Tetap tegar .! Masih banyak yang harus kita kerjakan . Untuk kemuliaan Tuhan . Renungan Pagi, Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana. Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. ( Kejadian 39:20-21 ) KS-ILT Kej 39:20 Kemudian majikan Yusuf menangkapnya dan menyerahkannya ke rumah bundar, tempat para tahanan raja dikurung; dan dia berada di sana, di dalam rumah bundar itu. 39:21 Namun YAHWEH menyertai Yusuf dan Dia melimpahkan kasih setia kepadanya dan mengaruniakan kemurahan-Nya di mata pemimpin rumah bundar itu. Saat ini . Mungkin kita seperti Yusuf . Seakan dipenjara . Seakan dimasukkan kotak . Walau tidak bersalah . Justru . Saat kita pertahankan kebenaran . Penderitaan Cibiran . Pengucilan menerpa kita . Namun Sama seperti Tuhan telah menyertai Yusuf . Tuhan yang sama . Juga akan menyertai anak-anak-Nya . Dan . Dalam penjara sekalipun . Penyertaan Tuhan masih nyata . Masih ada sorga di sana . Adakah kita . Yang adalah anak-anak Tuhan . Masih dapat merasakannya . ? === Renungan Pagi, Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ? ( Matius 18:12 ) - KS-ILT Mat 18:12 Bagaimanakah hal ini agaknya menurutmu: Jika ada seratus ekor domba pada seseorang dan seekor dari antaranya tersesat, tidakkah dengan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan di atas gunung, dia terus berjalan mencari yang tersesat? Bagaimana pendapat kita ? Apakah kita juga akan melakukan hal yang sama ? Bagaimanakah jika seekor domba yang sesat itu Adalah domba yang suka bikin ulah . ? Adalah domba yang suka mengganggu domba yang lain . ? Adalah domba yang nakal . ? Akankah kita tetap mencarinya . ? Atau . Akankah kita justru bersyukur . Bila domba kita tersebut hilang . ? Adakah kita juga masih merasa kehilangan Bila ada jemaat kita yang nakal . Meninggalkan persekutuan dengan kita . ? Gembala yang baikkah kita . ? Renungan Pagi, Hanya dekat Elohim saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. ( Mazmur 62:2 ) --- KS-ILT Maz 62:2 Hanya pada Elohim jiwaku tenang, dari Dialah keselamatanku. Melihat keadaan yang kita alami saat ini . Masihkah kita tetap dapat mengatakan: Hanya dekat Elohim saja aku tenang . ? Melihat kesulitan yang tengah membelit kita . Masihkah kita tetap dapat mengatakan: Hanya dekat Elohim saja aku tenang . ? Pemazmur merasakannya . Dan Tuhan pakai untuk menuliskannya .. Kita . Setelah kita membacanya .. Setelah kita mendengarnya . Dapatkah kita merasakan . Apa yang Pemazmur rasakan . ? Kita . Melihat kejadian akhir-akhir ini . Yang bukan hanya terjadi pada negeri kita . Masihkah kita tetap dapat mengatakan: Hanya dekat Elohim saja aku tenang . ? Mari kita uji .. Seberapa besar kita berserah pada-Nya . Seberapa besar kita percaya pada-Nya . == Renungan Pagi, Aku mau menyanyi untuk Elohim, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. ( Mazmur 13:6 (13-6b) ) - KS-ILT Maz 13:6 Namun aku, pada kasih setia-Mu aku telah percaya; hatiku akan bersukacita karena penyelamatan-Mu. Aku mau bernyanyi bagi YAHWEH, karena Dia
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Episentrum Bacaan : Roma 10 :17 10:17Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. --- KS-ILT Rom 10:7 Atau: Siapakah yang akan turun ke dalam abyssos yaitu untuk membawa Kristus naik dari antara yang mati? Alkitab menulis bahwa iman datang dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus. Jadi seseorang memiliki iman bukan karena memuji-muji nama Elohim dengan nyanyian, bukan pula karena melihat dan mengalami mukjizat, tetapi karena mendengar Firman Kristus. Perhatikan, manuskrip-manuskrip Perjanjian Baruyang terbaik menulis Firman Kristus (ῥήματος Χριστοῦ, rématos Khristú), bukan Firman Elohim. Memang beberapa manuskrip Perjanjian Baru yang lain ada yang menulis Firman Elohim (ῥήματος θεοῦ, rématos Theú). Apa bedanya? Tidak beda, karena Kristus adalah Elohim. Hanyakalau dikatakan Firman Kristus, maka kebenaran yang dipahami umat Perjanjian Baru haruslah bermuara pada Perjanjian Baru. Untuk memahami lebih lengkap Perjanjian Baru, memang harus membedah Perjanjian Lama. Tetapi laksana gempa bumi, Perjanjian Baru harus menjadi episentrumnya (pusat gempanya). Landasan seseorang beriman kepada Tuhan adalah Firman Elohim yang tertulis di dalam Alkitab. Untuk itu patut dipersoalkan, berapa ayat, berapa pasal yang harus dibaca dan berapa khotbah yang harus di dengar sampai seseorang memiliki pengertian yang cukup sehingga memiliki iman yang benar. Berkenaan dengan hal ini, tidak sedikit orang yang merasa sudah beriman dengan benar padahal sebenarnya belum. Paralel dengan hal ini, juga dikatakan, Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Elohim (Mat. 4:4). Setiap Firman yang keluar dari mulut Elohim mengindikasikan kebenaran Firman Elohim yang dipahami secara memadai menghasilkan kehidupan rohani seseorang mengalami pertumbuhan secara signifikan. Dari mulut Elohim mengacu Firman Elohim yang keluar dari mulut Tuhan Yesus Kristus, yaitu Injil yang nilainya tiada tara. -- Mat 4:4 Namun seraya menanggapi, Dia berkata, Telah tertulis: Bukan oleh roti saja manusia akan hidup, melainkan oleh setiap firman yang keluar melalui mulut YAHWEH. Berarti Alkitab benar-benar berharga sebagai panduan jalan hidup yang harus digali seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya. Jangan puas dengan mendengar khotbah di gereja pada hari Minggu yang hanya sesaat saja, dan lalu merasa bahwa telah dibekali dengan kebenaran Firman Elohim yang memadai. Sebab kadang-kadang saat di gereja, konsentrasi kita terganggu; atau isi pemberitaan Firman Elohim-nya memang tidak mudah ditangkap; atau memang khotbahnya tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab. Alkitab adalah makanan rohani yang harus dikonsumsi secara berkesinambungan setiap hari. Mari berkomitmen untuk bangkit, dan dengan dorongan diri sendiri kita mengambil keputusan untuk menghargai Alkitab sebagai Firman Elohim dan berusaha terus menggali kekayaan yang ada di dalamnya. Hargailah kebenaran Firman Elohim yang bermuara pada Perjanjian Baru Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. = Menghadapi Tantangan Bacaan : 2 Timotius 3 : 13-17 3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. 3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Elohim memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Elohim diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. --- KS-ILT 2Tim 3:13 Namun, orang-orang yang jahat dan penipu, mereka akan meningkat semakin jahat, karena menyesatkan dan disesatkan. 3:14 Dan engkau, tetap tinggallah di dalam apa yang telah engkau pelajari dan telah engkau yakini, karena telah mengetahui dari siapa engkau telah mempelajarinya; 3:15 dan karena sejak bayi engkau telah mengenal kitab-kitab suci yang sanggup untuk membuat engkau bijaksana menuju keselamatan melalui iman yang ada di dalam Kristus YESUS. 3:16 Semua kitab diilhami Elohim dan bermanfaat untuk pengajaran, untuk teguran, untuk perbaikan, untuk pendidikan dalam kebenaran, 3:17 sehingga manusia ilahi dapat menjadi cocok untuk setiap pekerjaan yang baik, karena telah disempurnakan. Kekristenan memang sering menghadapi tantangan. Di negara seperti Indonesia, kita menghadapi kenyataan bahwa agama mayoritas diberi kesempatan lebih banyak menyiarkan ajarannya melalui berbagai media dan
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Lapar Dan Haus Akan Kebenaran Bacaan : Matius 5 : 6 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. KS-ILT Mat 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Jikalau ada orang yang merasa dirinya sudah baik dan kemudian dia membandingkan dirinya dengan orang lain dan berkata Aku lebih baik dari dia, maka ia tidak ada bedanya dengan orang Farisi. Hanya dengan kelaparan dan kehausan akan kebenaranlah seseorang akan dibukakan mata pengertiannya terhadap kebenaran dan kesucian yang sejati. Apa artinya lapar dan haus akan kebenaran? Sebagaimana manusia lahiriah membutuhkan nutrisi dalam bentuk makanan dan minuman, manusia batiniah kita pun memerlukan nutrisi. Manusia lahiriah kita merasakan kelaparan atau kehausan sebagai tanda bahwa kita harus memberi makan atau minum kepada tubuh kita, atau kalau kita mengabaikannya dalam jangka waktu yang lama, kita akan mati. Demikian pula dengan manusia batiniah kita. Manusia batiniah yang dibangkit kan setelah menerima Kristus akan merasakan kelaparan dan kehausan, dan respons yang benar adalah memberinya makan dengan kebenaran. Kebenaran di sini adalah δικαιοσύνη (dikaiosinē), yang artinya akhlak, nilai karakter atau tindakan. Kalau seseorang sungguh-sungguh haus dan lapar akan kebenaran, dan melangkah untuk mencari pemuasannya, niscaya Elohim akan membukakan kebenaran dan rahasia-rahasia Firman-NYA supaya orang itu melihat kebaikan macam apa yang dikehendaki Elohim itu. Apabila ia tidak mau melakukannya, sebagaimana manusia lahiriah yang mati, maka manusia batiniahnya pun akan mati, binasa selama-lamanya. Ini sudah dapat diketahui sejak manusia itu masih hidup. Dengan mengabaikan rasa lapar dan hausnya, maka manusia batiniahnya tidak akan merasa lapar dan haus lagi, sebab sebenarnya manusia batiniahnya sudah mati. Demikianlah sesungguhnya yang terjadi pada orang sombong yang merasa dirinya sudah baik, sebetulnya ia jauh dari baik; bahkan manusia batiniahnya mati. Maka selama masih ada kesempatan, mari kita hayati kebenaran ini dan minta kepada Elohim untuk membuka mata hati pengertian kita, bahwa diri kita masih jauh dari apa yang Elohim kehendaki. Ini akan menjadi pemicu untuk bertumbuh. Selama kita hidup di dunia ini, kita harus bersedia seperti anak-anak (Mat. 18:3) yang mudah dididik, mudah dibentuk, senantiasa lapar dan haus akan kebenaran. --- Mat 18:3 dan berkata, Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, jika kamu tidak berubah dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu sekali-kali tidak dapat masuk ke dalam kerajaan surga. Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. From: FRS Sowong Daya Juang Bacaan : 1 Yohanes 2 : 15–17 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Elohim tetap hidup selama-lamanya. --- KS-ILT 1Yoh 2:15 Janganlah mengasihi dunia ataupun hal-hal yang di dalam dunia. Jika seseorang mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada padanya. 2:16 Sebab segala sesuatu yang di dalam dunia: keinginan daging dan keinginan mata dan keangkuhan hidup, tidaklah berasal dari Bapa, melainkan berasal dari dunia. 2:17 Dan dunia sedang berlalu, juga keinginannya, tetapi siapa yang melakukan kehendak Elohim ia tinggal sampai selamanya. Kalau kita disebut orang percaya, semestinyalah kita percaya dengan apa yang Elohim katakan dan perintahkan. Jangan kita kalah sebelum berperang, kita harus yakin segenap hati untuk melangkah menuju kesempurnaan. Walaupun kita tetap bersekolah, berkuliah, bekerja, atau berbisnis, kita harus tetap berjuang menjadi seseorang yang mencapai kebaikan seperti kebaikan yang Elohim kehendaki. Untuk ini harus ada kehausan dan kelaparan akan kebenaran. Seperti telah berulang-ulang dikatakan, orang tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Kalau kita mempunyai hasrat dan keinginan serta cita-cita yang melebihi kerinduan kita untuk menjadi berkenan di hadapan Elohim, maka kita tidak akan optimal bertumbuh mengerti kehendak Elohim. Orang yang senantiasa berfokus pada kebutuhan dunia dan jasmani tidak akan memiliki daya juang dan tidak akan memiliki semangat kudus untuk mengerti kehendak Elohim dan melakukannya. Berbahagialah orang yang mengambil keputusan untuk mencintai Elohim lebih dari mencintai apa pun dan mencintai siapa pun. Ia akan memiliki api gelora daya juang yang jauh lebih kuat dibandingkan orang yang punya banyak hasrat dan
JNM * Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. ( Kis. 1:8 ) --- KS-ILT Kis 1:8 Namun kamu akan menerima kuasa, bilamana Roh Kudus datang ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku, baik di Yerusalem, maupun di seluruh Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi. Tetapi . bagaimana kalau Roh Kudus tidak turun atas kita . ? Tetapi . bagaimana kalau kita tidak menjadi saksi . ? Sempatkah kita memikirkannya . ? Adakah kita sudah menjadi saksi . ? Kadang . Terlintas di pikiran kita . Mungkin pula keluar dalam ucapan kita . Bahwa Roh Kudus sudah ada pada kita .. Sudah turun atas kita . Namun . Bila memang Roh Kudus turun atas kita . Di manakah kuasa itu .. ? Adakah kita sudah menjadi saksi . ? Dari lingkungan paling kecil . Dalam keluarga kita ? Renungan Pagi, Lalu berdoalah Elisa: Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat. Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. ( 2 Raja-raja 6:17 ) - KS-ILT 2 Raja 6:17 Lalu Elisa berdoa serta berkata, Ya, YAHWEH, aku memohon kepada-Mu bukalah matanya supaya dia dapat melihat. Maka YAHWEH membuka mata pelayan itu. Dan pelayan melihat, maka tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta perang berapi di sekeliling Elisa. Saat ini . Mungkin permasalahan seakan membelit kita . Mungkin persoalan seakan mengepung kita . Adakah kekuatiran itu . Mulai menusuk iman kita . ? Adakah ketakutan itu . Mulai merobek percaya kita . ? Di saat seperti ini . Adakah mata kita masih mampu melihat . Kereta berapi mengelilingi kita . ? Masihkah kita kuatir . ? == Renungan Pagi, Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau YAHVEH, Elohimmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu. Elohim akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau. ( Ulangan 7:12-15 ) --- KS-ILT Ul 7:12 Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan semua peraturan itu serta melakukannya, maka YAHWEH, Elohimmu, akan memegang perjanjian dan kemurahan-Nya yang telah Dia ikrarkan dengan sumpah kepada leluhurmu. 7:13 Dan Dia akan mengasihi engkau dan akan memberkati engkau dan akan membuat engkau banyak. Dan Dia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil tanahmu, gandummu dan anggur barumu dan minyak barumu, anak-anak lembumu dan anak-anak kambing dombamu, di tanah yang Dia telah bersumpah kepada leluhurmu untuk memberikannya kepadamu. 7:14 Engkau akan menjadi yang diberkati lebih daripada segala bangsa, tidak akan ada pria yang mandul atau wanita yang mandul di antaramu, atau di antara hewanmu. 7:15 Dan YAHWEH akan menjauhkan segala penyakit dari padamu dan Dia tidak akan menimpakan ke atasmu penyakit apa pun yang engkau kenal di Mesir; sebaliknya, Dia akan memberikannya kepada semua orang yang membenci engkau. Janji Tuhan . ? Amin .!! Berkat . ? Amin !! Perlindungan . ? Amin .!! Tetapi . Bagaimana dengan . Mendengarkan peraturan-Nya . ? Bagaimana dengan . Melakukannya dengan setia . ? Renungan Pagi, Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini Sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. ( Matius 18:19-20 ) - KS-ILT Mat 18:19 Lagi Aku berkata kepadamu, bahwa jika dua orang dari kamu sepakat di bumi mengenai setiap perkara, apa saja yang mereka minta, akan terjadi pada mereka dari Bapa-Ku yang di surga. 18:20 Sebab di mana ada dua atau tiga orang dikumpulkan ke dalam Nama-Ku, di sana Aku hadir di tengah-tengah mereka. Pernahkah itu kita
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Bukan Untuk Yang Tidak Penting Bacaan : Lukas 12 : 13-15 12:13. Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku. 12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu? 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. --- KS-ILT Luk 12:13 Dan seorang dari kerumunan orang itu berkata kepada-Nya, Guru, katakanlah kepada saudaraku agar berbagi warisan denganku! 12:14 Namun, Dia berkata kepadanya, Hai manusia, siapakah yang telah menetapkan Aku sebagai hakim atau pemisah atas kamu? 12:15 Dan Dia berkata kepada mereka, Waspadalah, dan berjaga-jagalah terhadap ketamakan! Sebab bagi seseorang, kehidupannya tidaklah terletak dalam berlimpahnya dari apa yang menjadi miliknya. Tuhan Yesus menolak orang yang datang meminta-NYA untuk membantunya dalam berbagi warisan. Ini bukan berarti Elohim menolak orang ini, tetapi yang ditolak adalah bisnisnya. Misi Tuhan Yesus adalah menyelamatkan manusia dan membawa mereka ke langit baru dan bumi baru, bukan mengurusi masalah fana yang tidak penting. Ternyata banyak orang seperti orang di kisah ini. Mereka berurusan dengan Elohim hanya untuk bisnis di bumi ini. Selanjutnya di keabadian mereka tidak akan berurusan dengan Elohim. Betapa liciknya orang yang melibatkan Elohim hanya dalam masalah-masalah pemenuhan kebutuhan jasmani saat masih mengenakan tubuh jasmani di bumi. Mereka tidak mau masuk kepada proses penyempurnaan dari Elohim, tetapi kalau mati nanti minta dibawa ke Surga. Maunya enaknya saja. Elohim kita dahsyat. Tentunya dari-NYA kita mengharapkan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia atau kuasa lain. Kalau hanya mengenai kesehatan, rezeki, karier dan lain sebagainya, kita bisa berusaha mencapainya dengan sekuat tenaga, dan Elohim pasti menegakkan hukum-NYA: apa yang ditabur orang, itu juga yang dituainya. Tetapi untuk menjadi sempurna atau memiliki kehidupan sesuai dengan kehendak Elohim, harus ada pertolongan Elohim, sebab manusia tidak bisa melakukannya sendiri maupun dengan bantuan kuasa lain. Manusia hanya perlu memiliki kemauan, kerinduan, dan tekad yang kuat untuk masuk kepada proses penyempurnaan. Jadi kita perlu berhati-hati dengan ajaran yang menggiring pemikiran orang untuk mengandalkan kuasa Elohim untuk masalah-masalah hidup di dunia ini, mengalami kuasa Elohim hari ini di bumi ini, tetapi tidak mempersoalkan dengan serius rencana Elohim agar manusia kembali kepada rancangan-NYA yang mula-mula. Hal ini menggiring jiwa kepada tujuan yang salah. Banyak orang berpikir ia sedang berurusan dengan Elohim di bumi, dan ia akan diterima BAPA selama nya. Padahal dengan keinginannya berurusan dengan Elohim hanya mengenai kehidupan di dunia ini, di keabadian mereka tidak akan dikenal oleh BAPA. Tuhan Yesus berkata, Carilah dahulu Kerajaan Elohim, artinya yang harus diutamakan adalah bagaimana menjadi warga Kerajaan Surga yang baik. Berurusanlah dengan Elohim dalam rangka mau menjadi warga Kerajaan Surga yang baik. Yang terpenting adalah perjalanan menuju Kerajaan-NYA dan berkat abadi yang Elohim sediakan. Berkat inilah yang seharusnya menjadi fokus kita. Adapun berkat jasmani sudah Elohim sediakan, tidak perlu diminta lagi. Dengan bekerja untuk meraihnya, Elohim pasti menyertai dan membekati kita dengan berkat jasmani. Jangan libatkan Elohim untuk urusan yang tidak penting; berurusanlah dengan-NYA untuk menuju kesempurnaan Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. == From: FRS Sowong Tidak Berarti Tidak Bermasalah Bacaan : Kisah Para Rasul 7 : 9–13 7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Elohim menyertai dia, 7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. 7:11 Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. 7:12 Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama; 7:13 pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun. KS-ILT Kis 7:9 Dan karena iri hati, leluhur kita menjual Yusuf ke Mesir, tetapi Elohim menyertainya 7:10 dan melepaskannya dari segala kesukarannya, dan Dia memberikan kepadanya anugerah dan hikmat di hadapan Firaun,
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Lapar Dan Haus Akan Kebenaran Bacaan : Matius 5 : 6 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. - KS-ILT Mat 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Jikalau ada orang yang merasa dirinya sudah baik dan kemudian dia membandingkan dirinya dengan orang lain dan berkata Aku lebih baik dari dia, maka ia tidak ada bedanya dengan orang Farisi. Hanya dengan kelaparan dan kehausan akan kebenaranlah seseorang akan dibukakan mata pengertiannya terhadap kebenaran dan kesucian yang sejati. Apa artinya lapar dan haus akan kebenaran? Sebagaimana manusia lahiriah membutuhkan nutrisi dalam bentuk makanan dan minuman, manusia batiniah kita pun memerlukan nutrisi. Manusia lahiriah kita merasakan kelaparan atau kehausan sebagai tanda bahwa kita harus memberi makan atau minum kepada tubuh kita, atau kalau kita mengabaikannya dalam jangka waktu yang lama, kita akan mati. Demikian pula dengan manusia batiniah kita. Manusia batiniah yang dibangkit kan setelah menerima Kristus akan merasakan kelaparan dan kehausan, dan respons yang benar adalah memberinya makan dengan kebenaran. Kebenaran di sini adalah δικαιοσύνη (dikaiosinē), yang artinya akhlak, nilai karakter atau tindakan. Kalau seseorang sungguh-sungguh haus dan lapar akan kebenaran, dan melangkah untuk mencari pemuasannya, niscaya Elohim akan membukakan kebenaran dan rahasia-rahasia Firman-NYA supaya orang itu melihat kebaikan macam apa yang dikehendaki Elohim itu. Apabila ia tidak mau melakukannya, sebagaimana manusia lahiriah yang mati, maka manusia batiniahnya pun akan mati, binasa selama-lamanya. Ini sudah dapat diketahui sejak manusia itu masih hidup. Dengan mengabaikan rasa lapar dan hausnya, maka manusia batiniahnya tidak akan merasa lapar dan haus lagi, sebab sebenarnya manusia batiniahnya sudah mati. Demikianlah sesungguhnya yang terjadi pada orang sombong yang merasa dirinya sudah baik, sebetulnya ia jauh dari baik; bahkan manusia batiniahnya mati. Maka selama masih ada kesempatan, mari kita hayati kebenaran ini dan minta kepada Elohim untuk membuka mata hati pengertian kita, bahwa diri kita masih jauh dari apa yang Elohim kehendaki. Ini akan menjadi pemicu untuk bertumbuh. Selama kita hidup di dunia ini, kita harus bersedia seperti anak-anak (Mat. 18:3) yang mudah dididik, mudah dibentuk, senantiasa lapar dan haus akan kebenaran. - Mat 18:3 dan berkata, Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, jika kamu tidak berubah dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu sekali-kali tidak dapat masuk ke dalam kerajaan surga. Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. From: FRS Sowong Daya Juang Bacaan : 1 Yohanes 2 : 15–17 2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Elohim tetap hidup selama-lamanya. -- KS-ILT 1Yoh 2:15 Janganlah mengasihi dunia ataupun hal-hal yang di dalam dunia. Jika seseorang mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada padanya. 2:16 Sebab segala sesuatu yang di dalam dunia: keinginan daging dan keinginan mata dan keangkuhan hidup, tidaklah berasal dari Bapa, melainkan berasal dari dunia. 2:17 Dan dunia sedang berlalu, juga keinginannya, tetapi siapa yang melakukan kehendak Elohim ia tinggal sampai selamanya. Kalau kita disebut orang percaya, semestinyalah kita percaya dengan apa yang Elohim katakan dan perintahkan. Jangan kita kalah sebelum berperang, kita harus yakin segenap hati untuk melangkah menuju kesempurnaan. Walaupun kita tetap bersekolah, berkuliah, bekerja, atau berbisnis, kita harus tetap berjuang menjadi seseorang yang mencapai kebaikan seperti kebaikan yang Elohim kehendaki. Untuk ini harus ada kehausan dan kelaparan akan kebenaran. Seperti telah berulang-ulang dikatakan, orang tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Kalau kita mempunyai hasrat dan keinginan serta cita-cita yang melebihi kerinduan kita untuk menjadi berkenan di hadapan Elohim, maka kita tidak akan optimal bertumbuh mengerti kehendak Elohim. Orang yang senantiasa berfokus pada kebutuhan dunia dan jasmani tidak akan memiliki daya juang dan tidak akan memiliki semangat kudus untuk mengerti kehendak Elohim dan melakukannya. Berbahagialah orang yang mengambil keputusan untuk mencintai Elohim lebih dari mencintai apa pun dan mencintai siapa pun. Ia akan memiliki api gelora daya juang yang jauh lebih kuat dibandingkan orang yang punya banyak hasrat dan keinginan
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Dari Isi Hati TUHAN Bacaan : 1 Korintus 13 : 1–8 13:1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 13:8. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. -- KS-ILT 1Kor 13:1 Jika aku dapat berbicara dengan bahasa-bahasa manusia dan para malaikat, tetapi aku tidak memiliki kasih, aku telah menjadi gong yang berdegung atau canang yang gemerencang. 13:2 Dan jika aku beroleh nubuat dan mengetahui segala rahasia dan seluruh pengetahuan, bahkan jika aku memiliki seluruh iman untuk memindahkan gunung; tetapi aku tidak memiliki kasih, aku bukanlah apa-apa. 13:3 Dan sekalipun aku memberi makan dari segala yang ada padaku, bahkan walaupun aku menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi aku tidak memiliki kasih, aku tidak diuntungkan apa pun. 13:4 Kasih itu berpanjang sabar, ia bermurah hati. Kasih tidak cemburu. Kasih tidak menyombongkan diri, ia tidak memegahkan diri; 13:5 ia tidak berbuat yang tidak pantas, ia tidak mencari sesuatu bagi dirinya sendiri, ia tidak menghasut, ia tidak menghitung-hitung yang jahat; 13:6 ia tidak bersukacita atas ketidakadilan, tetapi turut bersukacita dengan kebenaran. 13:7 Ia menanggung semuanya, percaya semuanya, mengharapkan semuanya, ia tabah menanggung semuanya. 13:8 Kasih tidak pernah hilang, tetapi, baik nubuat, ia akan ditiadakan, maupun bahasa lidah, ia akan berhenti, bahkan pengetahuan, ia akan dilenyapkan. Satu hal yang harus dimengerti dan dipahami adalah bahwa kebaikan yang dimiliki orang percaya haruslah kebaikan yang menurut standar Elohim. Itu bukan diukur dari apa dan bagaimana kebaikan itu, tetapi apakah motivasi perbuatan itu, berangkat dari isi hati Elohim atau kehendak manusia? Sebab selama ini yang menjadi ukuran berbuat baik adalah jika perbuatan kita membuat orang senang: orang lapar diberi makanan sehingga kenyang, orang telanjang diberi baju sehingga berpakaian. Sesederhana itu, padahal membuat orang lain senang belum tentu baik. Baik di sini menurut ukuran Elohim tentunya. Kalau kebaikan berangkat dari isi hati dan pertimbangan manusia, misalnya menyenangkan orang lain, itu belum tentu berarti dia orang baik. Tetapi bila perbuatan baik yang kita lakukan berangkat dari isi hati Elohim, maka orang itu pasti adalah orang baik. Kepada jemaat di Korintus, RasulPaulus menjelaskan mengenai kasih. Apa itu kasih? … sekalipun membagi-bagikan segala sesuatu… sekalipun menyerahkan tubuh untuk dibakar, tanpa kasih sia-sia. Tidakkah ini membingungkan? Kasih itu bukan sekadar perbuatan baik. Belum tentu perbuatan baik itu adalah tindakan kasih. Kasih adalah semua tindakan yang berangkat dari hati Elohim. Ingat ketika pemimpin yang kaya datang kepada Elohim Yesusdan berkata, Guru yang baik, (Luk. 18:18) lalu Yesus menyahut, Tidak ada yang baik selain Elohim. -- Luk 18:18 Dan ada seorang pemimpin menanyai Dia sambil berkata, Guru yang baik, dengan melakukan apa aku akan mewarisi hidup yang kekal? Ini bukan berarti Yesus tidak baik; tetapi Yesus ingin meluruskan pandangan orang itu, bahwa hanya tindakan yang berangkat dari hati Elohim lah yang baik; kebaikan itu tidak seperti apa yang dianggap orang itu. Jadikalau ada tindakan yang tidak sesuai dengan pikiran Elohim, itu tidak baik, itu pasti kejahatan di mata Elohim, apa pun perbuatan itu. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Elohim, sebab Elohim adalah kasih. (1Yoh. 4:8) Berarti semua tindakan di luar pikiran dan kehendak Elohim, pasti bukan kasih, pasti tidak baik, pasti kejahatan. -- 1Yoh 4:8 Siapa yang tidak mengasihi, dia tidak mengenal Elohim, karena Elohim adalah kasih. Jadi jangan heran kalau ada orang yang misalnya bisa bernubuat, memberikan seluruh hartanya, atau mengorbankan dirinya untuk dibakar. Bila tidak sesuai dengan
JNM * Renungan Virtue Notes
From: FRS Sowong Detik Demi Detik Bacaan : 2 Korintus 4 : 16–18 4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. -- KS-ILT 2Kor 4:16 Sebab itu, kami tidak tawar hati, sebaliknya sekalipun manusia lahiriah kami semakin digerogoti, tetapi manusia batiniah kami diperbarui dari hari ke hari. 4:17 Sebab kesukaran kami yang ringan ini, dengan segera mengerjakan bagi kami kepenuhan kemuliaan kekal, dari kelimpahan kepada kelimpahan. 4:18 Karena kami tidak memerhatikan apa yang kelihatan melainkan apa yang tidak kelihatan, karena apa yang kelihatan itu sementara tetapi apa yang tidak kelihatan itu kekal. Masa hidup manusia hanya tujuh puluh tahun; jika kuat, delapan puluh tahun (Mzm. 90:10). Tujuh puluh tahun tersebut menentukan nasib kekal atau keberadaan abadi seseorang. Paulus menulis bahwa penderitaan ringan yang sekarang ini (selama 70 tahun), mengerjakan bagi orang percaya kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan itu. Maz 90:10 Umur kami tujuh puluh tahun; dan jika masih ada kekuatan delapan puluh tahun, tetapi kebanggaannya adalah susah payah dan kesia-siaan; karena itu segera berlalu dan kami melayang lenyap. Kalau penderitaan selama tujuh puluh tahun akan menghasilkan kemuliaan tujuh juta tahun, setiap detiknya sangat berarti. Kalau tujuh puluh tahun menghasilkan kemuliaan tujuh milyar tahun, setiap detiknya berarti sangat besar. Kalau tujuh puluh tahun menghasilkan kemuliaan di kekekalan, maka setiap detiknya mengerjakan kemuliaan yang tiada tara. Mata perhatian kita tidak boleh hanya memandang seolah-olah hanya detik terakhirlah yang menentukan nasib kekal. Yang menentukan nasib kekal manusia bukan hanya akhir perjalanan hidupnya, melainkan sepanjang perjalanan hidupnya. Kalau awalnya sudah salah, maka sulit untuk menjadi benar kemudian. Awalnya benar saja belum tentu akhirnya benar; apalagi kalau awalnya sudah salah, maka kesalahan akan terjadi terus sampai akhir. Harus diingat bahwa tak seorang pun tahu kapan detik terakhirnya. Setiap detik adalah momentum (kairós) yang memuat pelajaran rohani yang berharga, sesuai dengan jadwal pembentukan yang Elohim susun seperti kurikulum (khrónos). Itulah sebabnya Firman Elohim menyatakan bahwa kita harus memanfaatkan setiap waktu yang ada, sebab hari-hari ini adalah jahat (Ef. 5:16). Satu detik kita memiliki arti yang sangat berharga, karena itu bagian dari durasi (hóra), urut-urutan (khrónos) dan kesempatan (kairós) yang Elohim berikan. Bila waktu digunakan dengan baik, maka waktu itu membawa kita kepada kemuliaan. Ingatlah bahwa hóra kita makin berkurang, kairós dapat berlalu tanpa hasil, dan khrónos pembentukan Elohim atas kita dapat menjadi sia-sia. - Ef 5:16 Manfaatkanlah kesempatan, karena hari-hari ini adalah jahat. Detik demi detik berlalu, Elohim menunggu anak-anak-NYA untuk menggunakan kesempatan hidup ini untuk meraih berkat kesulungan yang dimiliki orang percaya, yaitu menjadi sempurna agar bisa dipermuliakan bersama-sama dengan Yesus. Jangan seperti Esau yang mengkhianati Elohim, dengan menukar hak kesulungannya dengan semangkuk makanan. Jadi bukan hanya detik terakhir yang menentukan, tetapi juga semua detik hidup yang diberikan Elohim kepada kita. Detik demi detik hidup kita harus digunakan sebaik-baiknya untuk menuju kesempurnaan. Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit. == From: FRS Sowong Pemulihan Gambar Diri Bacaan : Galatia 5 : 19–21 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim. --- KS-ILT Gal 5:19 Dan pekerjaan-pekerjaan daging itu nyata, yaitu: perzinaan, percabulan, kenajisan, rangsangan badani, 5:20 penyembahan berhala, sihir, permusuhan, perbantahan, iri hati, amarah, persaingan, perselisihan, sekte-sekte, 5:21 kedengkian, pembunuhan, kemabukan, pesta pora, dan hal-hal yang serupa itu yang aku katakan sebelumnya kepadamu, bahkan seperti yang telah aku katakan
JNM * Renungan Natal :: Janji Allah yang Telah Menetas
Renungan Natal : Janji Allah yang Telah Menetas Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5 ) Natal dalam bahasa Mandarin adalah 圣诞节 - shèng dàn jié (harfiah : festival of sacred birth, perayaan kelahiran suci). Kalau diambil dari persamaan bunyi, ada kata 生蛋 - shēng dàn berarti telur menetas. Telur senantiasa bermakna kehidupan. Kita juga melakukan tradisi peringatan Paskah dengan telur, yang diartikan sebagai lambang cikal bakal kehidupan. Kelahiran Kristus adalah wujud janji Allah yang dikumandangkan sejak Adam-Hawa jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:15) dan disampaikan berulang-ulang dalam Perjanjian Lama, yang paling jelas pada Yesaya 7:14 yang menulis seorang perawan akan melahirkan seorang Bayi-perjanjian. Kedatangan Kristus yang lahir dengan cara alami dan manusiawi ini memberikan anugerah kehidupan yang kekal bagi siapa saja yang percaya kepadaNya. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16) Apa yang kita peringati dalam Natal adalah adalah pengucapan syukur terhadap segala belas-kasihan dan anugerah kehidupan dari Allah kita. Robert Oppenheimer (1904–1967) seorang ilmuwan, ia bukan seorang Kristen, tapi ia pernah mengatakan : cara menyampaikan gagasan adalah membungkusnya dengan seseorang. Allah telah menyatakan pesannya kepada semua umat di dunia melalui inkarnasi dalam Yesus Kristus, bahwa didalam Dia ada keselamatan. Bahwa Allah yang Mahatinggi telah menjelma menjadi manusia. Natal dan Paskah senantiasa diperingati secara istimewa oleh umat Kristiani, betapapun ada saja kritik bahwa perayaannya menyerap tradisi-tradisi kafir. Namun, kita tahu dan sangat sadar betul bahwa kita bukan memperingati sesuatu hal yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Alkitab, sebaliknya kita memperingati kedatangan Allah kita yang rela lahir sebagai manusia, mati dan bangkit untuk misi keselamatan (2 Timotius 2:8). Suasana, semangat dan damai Natal justru banyak membawa orang datang kepada Kristus. Dan menjadi momen yang baik bagi keluarga-keluarga dan para sahabat-sahabat untuk berkumpul menikmati kebersamaan. Manusia hidup sangat memerlukan hubungan/ interaksi dengan sesamanya. Tanpa persekutuan antar sesama, hidup tidak akan berarti. Allah telah menganugerahkan kehidupan yang kekal, melalui kelahiran Sang Putra (Yesaya 9:5). Istilah yang unik dari bahasa Mandarin tentang Natal yang merujuk kepada telur yang menetas menyatakan suatu lambang kehidupan yang asalnya memang dari Allah saja. Amin. 圣诞快乐 Blessings in Christ, Bagus Pramono December 21, 2008 http://www.sarapanpagi.org/renungan-natal-janji-allah-yang-telah-menetas-vt2535.html 570205_FULL.jpg
JNM * Renungan Pagi, Rabu 26 November 2008
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 26 November 2008 Maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: Ya Tuhan dan Tuhan kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan. ( Wahyu 4:10-11 ) Mungkin . Kita pernah sujud tersungkur .. Mungkin pula . Kita pernah berdoa menyembah Dia .. Namun . Di manakah tangan kita . ? Jangan-jangan .. Kita sedang memegang erat-erat mahkota kita .. Kebanggaan kita .. Jadi . Benarkah kita sudah tersungkur .. ? Benarkah kita telah menyembah .. ? Dapatkah kita katakan . Engkau layak terima pujian . Ya . Hanya Engkau yang layak Tuhan .. ? Lalu . Melemparkan mahkota kita .. ? == Renungan Pagi, Kata Yesus: Angkat batu itu! Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati. Jawab Yesus: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Tuhan? ( Yohanes 11:39-40 ) Masalah apa yang sedang kita alami saat ini . ? Seumpama orang Mungkin benar . Ia sudah berbau . Mungkin benar . Ia sudah empat hari mati .. Namun . Akankah kita biarkan itu semua . Menutup percaya kita . ? Masih rindukah kita . Melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan . ? Bila benar . Masih ada rindu di hati kita . Marilah kita tetap percaya pada-Nya .. Renungan Pagi, Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Tuhanku selagi aku ada. ( Mazmur 104:33 ) Selama aku hidup . Ya . Selama kita hidup . Bukankah itu berarti terus menerus . ? Bukan hanya pernah . Bukan hanya dulu . Juga . Selagi aku ada . Selagi kita ada . Kapankah itu . ? Bukankah itu hari ini . ? Bukankah itu saat ini . ? Namun . Mengapa kadang kita menunda-nunda . ? Mengapa kadang kita katakan besok saja . ? Siapa sih yang tahu . Sampai kapan kita ada . ? Jadi . Masihkah kita akan menundanya . ? === Renungan Pagi, Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Tuhan. ( Ibrani 13:16 ) Pagi ini . Sudahkah kita berbuat baik . ? Sudahkah kita memberi bantuan . ? Atau kita lupa . ? Lalu . Korban apa yang kita berikan pada Tuhan . ? Mari kita renungkan . Betapa indahnya hari ini . Bila dipenuhi dengan orang berbuat baik . Bila dipenuhi dengan orang memberi bantuan . Namun . Sudah selayaknyalah .. Sebagai anak-anak Tuhan . Kita yang memulainya . = Renungan Pagi, Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma. ( Kidung Agung 1:5 ) Masih dapatkah kita .. Melihat satu anugerah Tuhan . Di dalam sesuatu . Yang mungkin tidak menyenangkan hati kita . ? Yang mungkin tidak seperti yang kita harapkan . ? Masihkah kita dapat melihat . Cantik kita di dalam hitam kita . ? Ataukah Kita selalu katakan : Memang cantik aku .. Tetapi hitam . Dan . Kehitaman itu . Sesuatu yang tidak menyenangkan itu . Mengikat kita dalam kemurungan . Mengikat kita dalam kesedihan .. Mencuri sebagian besar ucapan syukur kita .. Mari . Kita mulai temukan . Cantik kita . Di dalam hitam kita . Dan . Kita akan melihat . Bahwa Tuhan telah lengkapi kita . Dengan kecantikan . Renungan Pagi, Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga. ( Ibrani 11:29 ) Adakah saat ini . Kita mempunyai iman . ? Ataukah Hanya mempunyai cara . ? Adakah saat ini . Kita mempunyai iman . ? Ataukah . Hanya nekat . ? Adakah saat ini . Kita lakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan .. ? Ataukah . Hanya meniru . ? Hanya ikut-ikutan . ? Jangan-jangan . Kita mulai tenggelam . == From: Yollie Wauran To: Sahabat Kristen (Sahabat Kristen) Sent: Thursday, October 16, 2008 8:05 AM Subject: [SahabatKristen] Renungan Pagi, Kata Yesus kepada mereka: Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. ( Yohanes 4:34 ) Lalu . Apa yang menjadi makanan kita . ?
JNM * Renungan tentang ALKITAB
Syallom teman teman semua, Sejak pertama kali kita menyebut BIBLE itu ALKITAB dalam bahasa Indonesia, sampai hari inipun saya belum pernah mendengar ada Pendeta atau Penginjil atau Pembawa Firman Tuhan yang pernah meneliti tentang ALKITAB seperti halnya teman teman di Racine Wiscounsin yang pernah menjelaskan kepada saya tentang BIBLE, yaitu BIBLE adalah singkatan dari BASIC INFORMATION BEFORE LEAVING EARTH, atau dalam bahasa Indonesianya bisa diartikan sebagai INFORMASI DASAR SEBELUM MENINGGALKAN BUMI. Memang kalau kita baru saja mau ke ruang angkasa, misalnya ke Stasiun Antariksa Internasional yang relativ letaknya tidak terlalu jauh dari bumi itu saja, maka seluruh Kosmonot, Astrounout, Taikonot harus dilatih terlebih dahulu di bumi sebelum mereka diterbangkan ke ruang angkasa, karena di ruang angkasa itu, kita sudah terbebas dari gaya tarik bumi, tubuh kita bisa melayang, dan air juga sudah berubah seperti bola bola dan melayang juga. Kalau kita tidak mengikuti latihannya di bumi, tentu nanti kalau di ruang angkasa itu akan mendapatkan banyak kesulitan pada waktu mau tidur, atau pada waktu mau ke WC, untuk buang air besar dan buang air kecil, serta kalau mau makan untuk itu perlu diadakan latihan latihan yang lainnya. Kalau kita mau meninggalkan bumi untuk selamanya, alias kita akan mati, kalau kita tidak memahami makna dari BIBLE itu tentunya akan berabe sekali, karena di sana itu ada banyak jalan, diantaranya yang bisa kita ketahui yaitu jalan menuju ke Neraka atau jalan menuju ke Sorga, yaitu ke Allah Bapa, untuk itulah Tuhan Yesus sudah berkata di Injil Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:AKULAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. TIDAK ADA SEORANG PUN YANG DATANG KEPADA BAPA, KALAU TIDAK MELALUI AKU, dikitab yang lain belum ada yang pernah berani berkata seperti itu, selain hanya YESUS sendiri. Lha, tapi mengapa di Indonesia tidak disebut sebagai Bible tapi ALKITAB??? Hal inilah yang perlu kita renungkan bersama. Dan setelah saya membaca banyak berita dari e mail tentang perdebatan agama, renungan renungan yang jumlahnya banyak sekali, barulah saya tahu, bahwa sebenarnya ALKITAB itu adalah ringkasan dari seluruh ALKITAB itu sendiri, yaitu singkatan AL-LAH KI-TA T-ETAP A-KAN B-ERJAYA. Berikut saya cuplikkan salah satu contoh, misalnya yang ditulis di Kitab Daniel 3:1 - 30, kalau kita tidak tahu maknanya, tentulah kita bisa bilang bahwa Sdr. Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu adalah orang orang yang amat keras kepala, karena mereka tidak mau menyembah patung emas yang dibuat oleh Raja Nebukadnezar yang merupakan Rajanya sendiri, sehingga Raja Nebukadnezar itu menjadi amat marah, dan mengikat mereka, lalu mereka itu dicampakkan kedalam api yang menyala nyala serta panasnya itu tujuh kali lebih panas daripada biasanya. Hal itu terbukti bahwa Algojo yang melemparkan saja bisa mati kepanasan, apalagi yang dilemparkan kedalam api, kan pasti akan menjadi daging panggang, tetapi apa yang terjadi? Mereka itu bahkan bisa berjalan jalan dengan amat leluasa di dalam api yang menyala nyala itu, dan hal itu membuat Raja Nebukadnezar keheran heranan, lalu mereka itu disuruh keluar, dan ketika sudah berada diluar api, ternyata bajunya pun tidak terbakar, kan luar biasa bukan? Maka berkatalah Nebukadnezar:Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikatNYA dan melepaskan hamba hambaNYA, yang telah menaruh percya kepadaNYA dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka (Daniel 3:28). Kisah kisah seperti itu banyak ditulis di dalam ALKITAB, karena ALKITAB itu adalah singkatan dari ALLAH KITA TETAP AKAN BERJAYA. Dulu juga ada seorang Pendeta yang diancam dengan Golok, karena difitnah menyebarkan agama di dalam rumah Ibadah orang lain yang berbeda agama, tapi karena hal itu adalah fitnahan belaka, dia pun tidak takut apa apa, dan ternyata apa yang terjadi? Orang orang yang mendatanginya dengan golok itu bisa mati satu persatu tanpa diapa apakan sama sekali, karena Pendeta itu berpegang teguh pada Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Roma 12:19 - 21 Saudara saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak KU. AKULAH YANG AKAN MENUNTUT PEMBALASAN, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Bacalah juga kisah dari Golliat melawan Daud, Daud itu kecil mungkil dan imut imut lho, pakaian perang pun tidak bisa dia pakai karena terlalu berat buat Daud, Daud hanya membawa tongkat dan umban, yaitu alat mirip dengan ketepel begitu. Sehingga Golliat yang memakai pakaian perang, membawa tombak, lembing dan pedang itu benar benar merasa diremehkan sama sekali dan dia berkata kepada Daud Anjingkah aku,
JNM * Renungan Pagi, Rabu 2 Juli 2008
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 2 Juli 2008 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Tuhan yang hidup. Pula kata Daud: TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. Kata Saul kepada Daud: Pergilah! TUHAN menyertai engkau. ( 1 Samuel 17:36-37 ) Masihkah kita ingat .bagaimana Tuhan menyertai kita . ? Dalam masalah kita dulu . Juga .adakah kita percaya .. Bahwa Tuhan yang sama .. Tuhan itu pula ..yang menyertai kita saat ini . ? Bersama Tuhan .. Kita pernah menang mengatasi masalah .. Bersama Tuhan pula .. Kita akan menang . Menghadapi masalah kita saat ini .. Jadi .. Adakah yang patut kita takutkan . ? Adakah yang layak kita kuatirkan . ? == Renungan Pagi, Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? Jawabnya: Tidak ada, Tuhan. Lalu kata Yesus: Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. ( Yohanes 8:10-11 ) Mulai dari sekarang . Artinya .tidak pakai ditunda lagi .. Tidak pakai dikurangi perlahan-lahan .. Tetapi .lepas .tinggalkan .. Buang segala keinginan untuk kembali .. Bila kita sudah lakukan sekali .. Jangan kita lakukan yang kedua kali . Bila kita sudah lakukan sepuluh kali . Jangan kita lakukan yang kesebelas .. Pokoknya jangan lakukan lagi . Satu kalipun jangan . ! Mungkin kita sudah lakukan kesalahan . Dan mungkin saat ini . Kita pun mendengar hal yang sama : Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. Bagaimana sikap kita . ? Bagaimana kita menanggapinya . ? == Renungan Pagi, Sebab beginilah firman YHWH Elohim, Yang Mahakudus, YHWH Israel: Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan, ( Yesaya 30:15 ) Ada saatnya . Dan mungkin . Sekaranglah saatnya . Kita ambil waktu sejenak . Untuk tinggal tenang . Dan percaya . Karena Disitulah letak kekuatan kita . Renungan Pagi, Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. ( 1 Korintus 13:4-7 ) Adakah kita mempunyai kasih . ? Bahkan kemarin . Pada hari . Yang sering dinamakan orang .. Hari kasih sayang . Mari kita renungkan . Adakah kita mempunyai kasih . ? Adakah kita sabar . ? Adakah kita murah hati . ? Adakah kita tetap sopan . ? Apa yang kita berikan . ? Adakah kita memberikan kasih . ? Dan . Hari ini . Setelah hari kasih sayang itu lewat . Siapkah kita .. Untuk tetap mempunyai kasih .. ? Renungan Pagi, Kita tahu sekarang, bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan. ( Roma 8:28 ) Mungkin saat ini . Kita tidak dapat melihatnya . Hanya kesusahan . Hanya himpitan . Hanya tekanan . Kesedihan . Kepahitan . Ya . Kadang hanya itu yang kita lihat . Namun . Mari kita coba tengok ke belakang .. Banyak kesusahan . Banyak himpitan . Tekanan, kesedihan, kepahitan . Yang telah kita lewati .. Dan Bukankah jelas terlihat . Bagaimana Tuhan turut bekerja di dalamnya . ? Memang . Kadang kita lupa . Untuk menoleh ke belakang .. Dan melihat . Betapa baiknya Tuhan itu . Hari ini . Belum terlambat rasanya .. Untuk tersenyum . Dan mengucap syukur . Atas apa yang kita alami hari ini .. Karena kita tahu . Tuhan turut bekerja di dalamnya . Untuk mendatangkan kebaikan bagi kita . = Renungan Pagi, Jawab Yesus kepadanya: Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. ( Yohanes 4 : 13-14 )
JNM * Renungan pagi, Selasa 19 Februari 2008
From: Yollie Wauran Renungan pagi, Selasa 19 Februari 2008 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! Suara TUHAN di atas air, Tuhan yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. ( Mazmur 29:2-3 ) Mengapa ? Mengapa mata kita hanya tertuju pada air . Mengapa . Mengapa mata kita . Hanya tertuju pada masalah yang kita hadapi saja ? Dengar . ! Mari mulai kita dengar . Apa yang Tuhan katakan . ! Tuhan berbicara di dalamnya . Mungkin untuk kota kita . Mungkin untuk negeri kita . Mungkin pula untuk kita . Tapi satu yang pasti . Ada yang Tuhan inginkan dari kita . Untuk kita lakukan . Dan . Dalam air itu Ada kasih yang besar . Kasih Tuhan pada kita .. Kasih yang tidak menginginkan kita terhilang . === Renungan Pagi, TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. ( Kej 21 : 1 ) Tuhan itu memperhatikan kita . Jika kita tidak sadar . Kita akan kecewa . Tuhan itu melakukan sesuatu untuk kita . Jika kita tidak sadar . Kita akan andalkan kekuatan sendiri, Dan . Jika kita andalkan kekuatan sendiri . Kita akan kecewa juga .. Juga . Tuhan memperhatikan kita . Seperti yang di firmankanNya . Tuhan juga melakukan kepada kita . Seperti apa yang telah dijanjikanNya Sudahkah kita tahu janji-Nya . ? Tetapi Bagaimana dengan kehidupan doa kita . ? Pembacaan firman Tuhan ? Saat teduh kita . ? Bila tidak ada . Bagaimana kita bisa tahu . ? == Renungan Pagi, Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi. ( Keluaran 9:14 ) Haruskah Tuhan kembali melepaskan tulah .. Haruskah Tuhan terus melepaskan tulah . Hanya supaya kita mengetahui . Bahwa tidak ada yang seperti Tuhan Di seluruh bumi ini . ? Atau . Saat ini kita sudah bisa katakan . Cukup Tuhan .. Kami sudah mengetahuinya . Bahwa tanpa kasih-Mu Kami sudah lama lenyap . Renungan Pagi, Berpikirlah TUHAN: Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? ( Kejadian 18:17 ) Akhir-akhir ini Dalam bencana yang Tuhan ijinkan Banyak firman kita dengar . Banyak pernyataan kita terima . Mungkin pula . Tuhan nyatakan kehendaknya pada kita . Atau setidaknya . Pernyataan itu sampai pada kita . Namun pertanyaannya adalah . Bukan hanya . Apa pernyataan itu . ? Tetapi . Apa yang kita lakukan setelah kita mengetahuinya . ? Apa yang kita lakukan setelah kita mendengarnya . ? Dan . Adakah kita sudah melakukannya . ? Renungan Pagi, Katanya: Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana? Firman-Nya: Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu. Katanya: Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana? Firman-Nya: Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu. Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya. ( Kejadian 18:32-33 ) Bila tidak ada rekan kita yang terkena . Bila tidak ada kenalan kita yang terkena . Bila tidak ada saudara kita yang terkena . Atau . Bila kita sendiri tidak terkena . Adakah kita benar-benar terbeban . Berdoa untuk kota kita ? Bersyafaat untuk negara kita . ? Banjir ada di mana-mana . Bencana . Adakah kita benar-benar menangisinya . ? Benar . Mungkin kita sibuk menolong mereka . Mungkin kita sudah banyak menyumbang Tapi . Mana doa ratapan untuk kota ini . ? Mana doa syafaat untuk negeri ini . ? Untuk bangsa ini . ? Bukan sekedar ucapan pemanis bibir . Tapi . Ratapan yang tumpah ke luar . Dari hati yang hancur . Sudah adakah itu . ? Biarlah kejujuran kita masing-masing . Yang menjawabnya .. Renungan Pagi, Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Tuhan dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi. ( Kejadian 9:14-16 ) Tuhan mengingat perjanjian-Nya Bagaimana dengan kita
JNM * Renungan Pagi, Selasa 29 Januari 2008
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Selasa 29 Januari 2008 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. ( Yakobus 1:14-15 ) Ada proses . Dan Proses itu kadang tak terasa . Mungkin saat ini . Kita sedang dipikat . ? Atau . Kita sedang diseret .. ? Mari . Jangan biarkan semakin dalam kita terikat . Jangan biarkan dosa itu sempat dilahirkan . Karena Tanpa terasa . Ia pun akan segera melahirkan maut . = Renungan Pagi, Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Tuhan kita. ( Mazmur 20:7 ) Tidak salah . Kita mengasah kepandaian . Tidak salah pula . Kita menambah ketrampilan . Tidak salah . Kita memiliki teman .. Tidak salah pula . Kita dipercaya memegang suatu kekuasaan .. Namun Adakah itu semua . Menggeser tempat Tuhan . ? Adakah kita . Bermegah kepada apa yang kita miliki . ? Adakah kita . Mengandalkan apa yang kita miliki . ? Mengandalkan orang lain . ? Atau pula . Mengandalkan kekuatan kita sendiri . ? Apapun terjadi dalam hidup kita . Siapa pun kita saat ini . Apa pun kita saat ini . Marilah kita tetap bermegah . Dalam nama Tuhan . == Renungan Pagi, Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang ( Kejadian 39:5 ) Bagaimanakah dengan kehadiran kita . ? Apakah kehadiran kita . Menjadi berkat bagi orang lain .? Apakah kehadiran kita . Menjadi berkat bagi lingkungan kita .? Apakah kehadiran kita . Menjadi berkat bagi perusahaan dimana kita bekerja .? Adakah kehadiran kita . Membawa berkat Tuhan atas sekitar kita . ? Atau . Malah sebaliknya .? Kita menjadi beban bagi orang lain .? Mari kita renungkan . === Renungan Pagi, Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggTuhan ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. ( Kejadian 39:2 ) Bukankah merupakan sesuatu yang indah .? Saat TUHAN . Menyertai kehidupan kita .? Namun Apa yang menyertai kita saat ini .? Kepandaian kita kah .? Kekayaan kita kah .? Kunci keberhasilan bukan pada kepandaian . Kunci keberhasilan bukan pada kekayaan . Tetapi . Penyertaan TUHAN .. Pertanyaan bagi kita . Adakah dalam hidup kita ini .. Kita selalu menyertakan TUHAN . Dalam setiap kegiatan kita .? Bila benar . Adakah saat ini Kita tidak lupa . Berdoa memohon penyertaannya . ? = Renungan Pagi, Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Tuhan yang menyelamatkan aku. ( Habakuk 3:17-18 ) Satu firman yang menghiburkan kita . yang menguatkan kita, Di kala kesesakan . Di saat segala yang kita harapkan seakan hilang begitu saja. Mungkin . Firman ini pun yang mengawali tahun-tahun kita ini . Namun . Mungkin pula saat ini . Pohon ara kita sedang berbunga lebat . Pohon anggur kita pun penuh berbuah . Hasil pohon zaitun sangat-sangat memuaskan .. Berkat Tuhan melimpah dalam hidup kita . Adakah kita . Tetap bersorak di dalam TUHAN . ? Adakah kita . Tetap beria-ria di dalam Tuhan . ? Ataukah Kelimpahan kita saat ini . Justru membuat kita . Melupakan Dia . Yang telah memberikan semuanya . ? Memang . Kadang kita ingat pada-Nya . Justru pada saat kesesakan .. Adakah kita juga demikian . ? Renungan Pagi, Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. ( Mazmur 103:10-14 ) Ya Dan . Saat jatuh dalam dosa .. Saat lupa firman Tuhan . Kadang kita pun teriak . Ampuni aku Tuhan Ampuni aku yang adalah debu ini . Namun .
JNM * Renungan Pagi, Senin 17 Desember 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Senin 17 Desember 2007 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. ( Yohanes 1:11 ) Mungkin kita ingat . Bahwa kita ini ciptaan-Nya .. Mungkin pula yang kita ingat ... Kita ini anak-Nya ... Tapi . Mari kembali kita ingat .. Bahwa kita ini kepunyaan-Nya .. Dia yang memiliki kita .. Dia yang menjaga kita .. Dia yang melindungi kita .. Dan . Dia pula yang seharusnya .. Berkuasa atas kita .. Adakah hari ini .. Kita ijinkan Dia .. Berkuasa atas kita . ? Memimpin langkah kita . ? = Renungan Pagi, Kata malaikat itu kepadanya: Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Tuhan. ( Lukas 1:30 ) Bagaimana kita memandang kasih karunia . ? Maria . Akan mengandung .. Sesuatu yang dapat dianggap aib .. Sesuatu yang mungkin membuat ia disingkiri . Sesuatu yang mungkin menggagalkan perkawinannya . Sesuatu yang mungkin mengubah masa depannya .. Mengubah rencananya . Cita-citanya ... Tapi itu kasih karunia .. Bagaimana dengan kita . Masih dapatkah kita melihat kasih karunia Tuhan . ? = Renungan pagi, Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: Mari kita pergi ke rumah TUHAN. ( Mazmur 122:1 ) Masihkah itu ada ? Masihkah rasa itu ada . ? Masihkah rasa sukacita itu ada . ? Ya Saat dikatakan orang kepada kita : . Mari kita pergi ke rumah TUHAN . Mari kita pergi ke persekutuan doa . Mari kita pergi berdoa . Adakah sukacita di hati kita . ? Ataukah . Aku benci . ? Aku bingung . ? Aku bosan . ? Renungan Pagi, Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Tuhan karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. ( Lukas 2:20 ) Natal sebentar lagi . Apa tema Natal kali ini .. ? Apa yang kita harapkan . Kita alami saat Natal nanti . ? Mereka . Gembala-gembala itu .. Kembali sambil memuji dan memuliakan Tuhan .. Ada pujian . Ada ucapan syukur . Ada sukacita di hari Natal . Bagaimana dengan kita . ? Kapan terakhir kali . Kita rasakan sukacita Natal . ? Bagaimana dengan Natal tahun ini . ? === Renungan Pagi, Dan Engkau telah memberikan kepada mereka negeri ini, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Kemudian mereka memasuki dan mendudukinya, tetapi mereka tidak mendengarkan suara-Mu dan tidak berkelakuan menurut Taurat-Mu; mereka tidak melakukan segala apa yang Kauperintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Sebab itu Engkau melimpahkan kepada mereka segala malapetaka ini. ( Yeremia 32:22-23 ) Pernahkah kita menuntut janji Tuhan . ? Pernahkah pula kita rasakan . Janji Tuhan itu digenapi atas kita . ? Bagaimana dengan saat ini . ? Adakah kita sedang di dalamnya . ? Lalu . Adakah kita tidak melupakan-Nya .. ? Adakah kita tidak lupa akan perintah-Nya . ? Atau . Setelah Dia penuhi janji-Nya .. Kita melupakan firman-Nya . ? Akankah kita mengulang kesalahan Israel . ? Bila kemudian . Tuhan limpahkan malapetaka atas mereka .. Yang adalah umat-Nya . Apakah yang akan Tuhan limpahkan atas kita . Bila kita mengulang kesalahannya . ? = Renungan Pagi, Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. ( Kejadian 12:2 ) Adakah kita diberkati Tuhan . ? Adakah pula . Kita sudah menjadi berkat . ? Renungan Pagi, Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu. Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat Tuhan emas bagi mereka. Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu-- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. ( Keluaran 32:30-32 ) Dan jika tidak . Hapuskanlah kiranya namaku . Dari dalam kitab yang telah Kautulis . Itu sikap Musa . Itu rasa tanggung jawab Musa . Atas orang-orang yang dipercayakan padanya Bagaimana dengan kita . ? Adakah kita pun mempunyai rasa yang sama . Tanggung jawab yang sama .. Atas mereka yang dipercayakana pada kita . ? Atas anak-anak kita . ? Atas bawahan kita . ?
JNM * Renungan Pagi, Jumat 9 November 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Jumat 9 November 2007 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah. ( Markus 14:37-38 ) Entah sudah berapa kali . Atau bahkan berapa puluh kali . Kita membaca firman Tuhan di atas . Namun . Entah sudah berapa kali pula . Kita lakukan sama seperti yang Petrus lakukan .. Terlalu capek untuk berjaga-jaga . Terlalu ngantuk untuk berdoa .. Jadi . Bila memang kita tidak berjaga-jaga . Perlukah kita heran .. Bila jatuh dalam pencobaan . ? Dan . Adakah kita mau terus jatuh . ? == Renungan Pagi, Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu an kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. ( Yesaya 58:6-8 ) Ada yang mempunyai bulan puasa . Ada yang tidak . Ada yang mempunyai waktu khusus untuk berpuasa . Ada pula yang tidak .. Bagaimana dengan kita . ? Adakah kita juga berpuasa . ? Adakah kita berpuasa .. Seperti yang Tuhan kehendaki . ? Adakah kita tidak menyembunyikan diri terhadap saudara . ? Adakah terang kita merekah seperti fajar . ? Lalu . Kapankah kita harus berpuasa . ? Bukankah setiap saat . ? Bagaimana dengan hari ini . ? === Renungan Pagi, Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. ( 1 Yohanes 1:9 ) Dosa apa yang telah kita buat ...? Sudahkah kita akui pagi ini ...? Akui... Dan Dia akan mengampuni kita ... Ya... Dia akan mengampuni kita ... Tetapi... mengapa kadang kita tidak dapat mengampuni diri kita sendiri ...? bahkan... kita menghukum diri kita sendiri ...? Ingat.. Ia setia dan adil.. Setia karena Ia pasti mengampuni dosa kita.. Adil karena Ia pasti menyucikan diri kita dari segala kejahatan.. = Renungan Pagi, Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. ( Mazmur 103:14 ) Ya Dia ingat . Tuhan ingat . Bahwa kita ini debu .. Namun . Masih ingatkah kita .. Bahwa kita ini debu . ? Debu yang mudah dihembus .. Debu yang tak dapat apa-apa .. Debu yang tak berarti .. Bukankah . Hanya oleh karena kasih karunia-Nya saja . Kita ada seperti kita ada .. ? Jadi .. Masihkah kita merasa mampu .. Hidup tanpa Dia . ? Dan . Menjadi .. Debu yang congkak .. ? Debu yang sombong . ? Debu yang angkuh . ? = Renungan Pagi, Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. ( Matius 5 : 13-14 ) Bom Teror . Pembantaian . Kutukan . Hujatan . Entah apa lagi ... Namun . Dalam kekalutan . Dalam kesedihan . Adakah kita menjadi garam .. ? Di tengah kepedihan .. Di tengah kegelapan . Adakah kita menjadi terang . ? Bila kita renungkan . Adakah bedanya .. Bila kita ada .. Dan bila kita tak ada . ? == Renungan Pagi, Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya Tuhan tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, . ( Amsal 24:17-18 ) Kadang kita melihat . Mereka-mereka .. Yang membuat kita susah . Yang membuat kita menderita . Yang menekan kita .. Yang membuat kita sakit hati . Jatuh . Ya . Mereka yang tanpa terasa . Kita anggap musuh .. Terperosok .. Jatuh . Adakah kita .. Setidaknya dalam hati kita . Beria-ria . ? Bersukacita . ? Tidakkah itu jahat di mata-Nya . ? Renungan Pagi, Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada Mamon. ( Matius 6:24 ) Berapa lama lagi .. Kita
JNM * Renungan Pagi, Kamis 18 Oktober 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Kamis 18 Oktober 2007 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: Mata sombong, Lidah dusta, Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, Kaki yang segera lari menuju kejahatan, Seorang saksi dusta Yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan Yang menimbulkan pertengkaran saudara. ( Amsal 6:16-19 ) Untuk penumpahan darah . Mungkin jelas terlihat . Siapa sih yang tidak menyesalkan pemboman . ? Siapa sih ... yang tidak menyesalkan pembantaian . ? Kita tahu pasti . Itu dibenci Tuhan . Bahkan .. Kita pun sering turut membencinya .. Kadang terlepas juga kutuk dari bibir kita . Namun Bagaimana dengan mata sombong . ? Bagaimana dengan lidah dusta . ? Kebohongan . ? Rencana jahat . ? Sadarkah kita . Bahwa itu juga dibenci Tuhan . ? Coba kita renungkan .. Adakah kita lakukan juga .. Apa-apa yang dibenci Tuhan . ? Bila ya . Lalu . Apa bedanya kita dengan mereka . ? Renungan Pagi, Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. ( 1 Timotius 4:16 ) Mungkin . Kita sering mengajar orang .. Mungkin . Kita sering menasehati orang .. Berkotbah .. Menyampaikan firman Tuhan .. Namun . Hari ini .. Mari kita ingat lagi .. Setiap kata yang kita ucapkan .. Yang keluar dari bibir kita .. Saat kita mengajar . Saat kita menasehati . Saat kita berkotbah .. Dan . Mari .. Kita jadikan itu untuk kita .. Biarlah kita yang diajar .. Biarlah kita yang dinasehati .. Biarlah kita berkotbah untuk kita juga .. == Renungan Pagi, Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. ( 1 Samuel 17:20a ) Daud pergi . Bukan karena kehendaknya . Tapi karena ayahnya . Namun Tidak begitu saja dia tinggalkan kambing dombanya . Dia titipkan pada seorang penjaga . Tidak banyak memang . Hanya dua tiga ekor .. Satu bentuk tanggung jawab . Walau untuk hal yang kecil .. Yang dipercayakan padanya . Masihkah kita memiliki . ? Renungan Pagi, Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! ( Mazmur 42:11 )(42-12) Bila tak ada lagi saudara buat berharap .. Apakah itu akhir segalanya . ? Bila seakan tak ada lagi jalan keluar . Adakah itu akhir segalanya . ? Mengapa tertekan . ? Mengapa gelisah . ? Masih adakah percaya itu . ? Mengapa kita tidak berharap pada-Nya . ? Memang bila kita mau jujur . Kadang tak ada tempat lagi di hati kita .. Untuk berharap pada-Nya .. Bila kita mau jujur .. Kadang kita memandang sebelah mata pada Tuhan .. Kita lebih bergantung pada manusia . Lebih percaya pada manusia . Namun . Mungkin .. Inilah saatnya .. Mau tidak mau .. Kita berharap pada-Nya . Dan . Hanya pada-Nya .. Inilah saatnya . Tuhan ubah pandangan kita pada-Nya .. Tuhan mau tunjukkan .. Masih ada jalan bagi yang berharap pada-Nya .. Jadi . Mengapa kita tidak mulai berharap pada-Nya . ? Renungan Pagi, Kata Musa: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN kamu perbuat, agar kemuliaan TUHAN tampak kepadamu. ( Imamat 9:6 ) Kemuliaan Tuhan ? Nampak pada kita ? Ah.. Tidak mungkin Bukankah kita manusia biasa ? Yang masih sering jatuh dalam dosa ? Tetapi Tuhan.. Melalui Musa.. katakan bahwa itu mungkin.. Jika kita melakukan firmanNya yang diperintahkanNya pada kita.. Sudahkah ?? Mari kita renungkan.. = Renungan Pagi, Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini? Jawab Petrus kepada-Nya: Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya: Gembalakanlah domba-domba-Ku ( Yohanes 21:15 ) Saat Simon mengatakan kasih . Tuhan yang Mahakasih pun meminta bukti .. Tuhan yang Mahakasih pun meminta langkah selanjutnya .. Gembalakanlah domba-domba-Ku Apalagi manusia . Apalagi sesama kita .. Saat kita katakan kita mengasihinya .. Mereka pun ingin melihat buktinya .. Jadi .. Apakah bukti kita mengasihi suami kita .. ? Apakah bukti kita mengasihi isteri kita . ? Apakah bukti kita mengasihi anak-anak kita . ? Apakah bukti kita mengasihi orang
JNM * Renungan Pagi, Rabu 26 September 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 26 September 2007 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi. Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN: Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu. Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya: Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Tuhan Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku. ( 2 Raja-raja 20:1-6 ) Tuhan yang mengatakan . Bahwa Hizkia akan mati .. Ya . Tuhan yang mengatakan . Bukan dokter . Bukan manusia . Dan . Hizkia berdoa menangis di hadapan Tuhan .. Lalu . Tuhan sembuhkan dan perpanjang umurnya .. Jadi . Apa yang akan kita lakukan .. Menghadapi perkataan manusia . ? Apa yang akan kita lakukan ... Menghadapi vonis manusia . ? Adakah kita masih akan katakan . Tidak ada lagi harapan . ? Renungan Pagi, Sebab TUHAN Tuhan adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela ( Mazmur 84:12 ) Apakah beban hidup menghimpit kita ? Apakah kita sedang menghadapi masalah ? Sehingga... Kita mulai tidak tahan.. Kita mulai marah pada Tuhan .. Kita mulai bersungut-sungut .. Dan merasa bahwa Tuhan tidak menolong ? Kita ingat FirmanNya .. bahwa.. Tuhan tidak pernah menahan kebaikan bagi kita .. Cuma masalahnya.. Apakah hidup kita tidak bercela dihadapan Tuhan ? Mari kita koreksi diri kita.. Dan merubah cara hidup kita.. Menjadi hidup yang berkenan kepada Tuhan.. Dan .. rasakan berkat serta perlindunganNya = Renungan Pagi, Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Tuhanku selagi aku ada. ( Mazmur 104:33 ) Selama aku hidup . Ya . Selama kita hidup . Bukankah itu berarti terus menerus . ? Bukan hanya pernah . Bukan hanya dulu . Juga . Selagi aku ada . Selagi kita ada . Kapankah itu . ? Bukankah itu hari ini . ? Bukankah itu saat ini . ? Namun . Mengapa kadang kita menunda-nunda . ? Mengapa kadang kita katakan besok saja . ? Siapa sih yang tahu . Sampai kapan kita ada . ? Jadi . Masihkah kita akan menundanya . ? Renungan Pagi, Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan ( Kolose 3:13-14 ) Saat ini . Mungkin kita dikecewakan .. Mungkin kita disakiti ... Mungkin pula .. Apa yang kita lihat .. Tidak seperti yang kita harapkan .. Masihkah kita dapat sabar .. ? Masihkah kita dapat mengampuni ... ? Atau . Kekecewaan . Kepahitan . Sakit hati .. Itu sudah demikian terasa dalam .. Dan . Mulai berubah menjadi dendam .. ? Tetapi . Masihkah kita tidak dapat mengampuni ..? Bila kita ingat . Bagaimana Tuhan sudah mengampuni kita . ? Bila benar kita masih memiliki kasih .. Pasti kasih itu . Mampu membasuh luka-luka hati itu .. Bukankah kasih itu mengikat . ? Bukankah kasih itu mempersatukan . ? Bukankah kasih itu menyempurnakan . ? = Renungan Pagi, Tanah telah memberi hasilnya; Tuhan, Tuhan kita, memberkati kita. Mazmur 67:7 Saat kita mendapat hasil.. Dari pekerjaan kita.. Dari bisnis kita.. Adakah kita sadar.. Bahwa itu semua adalah berkat Tuhan ? Atau kita merasakan.. Bahwa itu semua hasil kerja keras kita ? Mari kita renungkan.. = Renungan Pagi, Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga. ( Ibrani 11:29 ) Adakah saat ini . Kita mempunyai iman . ? Ataukah Hanya mempunyai cara . ? Adakah saat ini . Kita mempunyai iman . ? Ataukah . Hanya nekat . ? Adakah saat ini . Kita lakukan apa yang menjadi
JNM * Renungan Pagi, Rabu 12 September 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 12 September 2007 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? ( Matius 20:9-15 ) Mengapa kadang . Kita merasa hak kita dikurangi . Saat yang lain mendapat lebih . ? Renungan Pagi, Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. ( Matius 23:3 ) Adakah kita .. Tetap mau mendengarkan .. Dan melakukan . Ajaran benar ... Firman Tuhan .. Yang disampaikan oleh orang yang tidak melakukannya . ? Atau . Kita merasa lebih baik menolak .. ? Lebih baik tidak mendengarkan . ? Seandainya kita putuskan untuk menolak .. Tidakkah kita .. Pelan tapi pasti .. Mulai melangkah ke arah sama dengan mereka . ? Semakin jauh dari firman Tuhan . ? Semakin jauh dari kebenaran . ? == Renungan Pagi, Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, ( Wahyu 3:17 ) Saat kita buta . Dan tidak tahu bahwa kita buta . Bukankah itu . Kebutaan yang paling gelap . ? Karena . Bagaimana kita punya kerinduan untuk melek . Kalau kita tidak tahu . Bahwa kita buta . ? Tetapi Bagaimana pula kita tahu . Bahwa kita buta . Kalau kita tidak tahu . Apa yang sebenarnya Tuhan kehendaki . ? Dan . Bagaimana pula kita tahu kehendak Tuhan . Bila kita . Tak pernah merenungkan firman-Nya . ? === Renungan Pagi, Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Tuhan di dalam Kristus telah mengampuni kamu. ( Efesus 4:31-32 ) Kadang . Firman Tuhan . Banyak kita tafsirkan . Banyak pengertian baru .. Tuhan berikan pada kita .. Namun Pagi ini . Mari kita renungkan .. Adakah kita sudah melakukan . Apa yang tertulis di atas . Apa adanya . ? Tanpa penafsiran lain . Kata demi kata . Sama seperti yang tertulis di atas . ? Bukankah itu sudah sangat jelas . ? Mari kita renungakan .. Kata demi kata di atas ... Renungan Pagi, Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. ( Matius 22:10-14 ) Memang . Tuhan sangat mengasihi kita . Memang . Tuhan mencurahkan kasih karunia-Nya pada kita .. Kita yang tidak layak . Sudah dilayakkan-Nya . Diundang dalam pesta-Nya . Namun . Adakah kita boleh seenaknya sendiri . ? Sudahkah kita mengenakan pakaian pesta .. ? Renungan Pagi, Jawab orang sakit itu kepada-Nya: Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku. Kata Yesus kepadanya: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah. Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. ( Yohanes 5:7-9 ) Banyak orang sakit di sembuhkan . Siapa yang menyembuhkan . ?
JNM * Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Rabu 11 Juli 2007 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, ( Amsal 3:9 ) Bagaimana dengan hasil pertama tahun ini . ? Bagaimana dengan gaji kita . ? Dengan kenaikannya . ? Adakah itu . Juga untuk memuliakan Tuhan .. ? Ataukah . Untuk mensyukuri saja .. Terasa terlalu berat .. ? == Renungan pagi, Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: Dan kami, apakah yang harus kami perbuat? Jawab Yohanes kepada mereka: Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu. ( Lukas 3:14 ) Cukupkanlah dirimu dengan gajimu .. Bukan hanya .. Sekedar mengatur pengeluaran .. Supaya gaji kita cukup .. Bukan . ! Tapi . Adakah rasa cukup itu . Di hati kita . ? Bukan berarti tak ingin maju .. Sekali lagi bukan . ! Namun .. Ingin mengucap syukur ... Atas gaji kita .. Bukan sekedar mau atau dapat . Tapi ingin .. Adakah itu ada di hati kita . ? = Renungan pagi, Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? ( Matius 7:3 ) Mengapa .. Begitu mudah . Melihat kekurangan sesama .. Melihat kesalahan orang lain . Namun . Begitu sukar melihat milik kita . ? Pagi ini .. Mari kita coba melihat . Betapa besar balok yang ada pada kita .. Mungkin . Dengan mengetahui kekurangan diri kita .. Kita akan rasakan Lebih mudah menerima orang lain .. Dari sebelumnya .. === Renungan Pagi, Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? ( Ayub 1:9 ) Apa yang kita harapkan . ? Apa yang kita terima . ? Apa pula yang tidak kita dapatkan . ? Lalu . Apakah itu mempengaruhi . Hubungan kita dengan Tuhan . ? Bagaimana bila saat ini . Iblis sedang membicarakan kita . ? Apakah dengan tidak mendapat apa-apa . Kita takut akan Allah .? = Renungan Pagi, Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? ( Mazmur 34:12(13) ) Berapa umur kita sekarang .. ? Apa yang kita nikmati selama ini . ? Adakah kita menikmati yang baik .. ? Bukan semua kekayaan itu baik . Bukan semua pekerjaan itu baik . Bukan semua tawa itu baik .. Lalu .. Bagaimanakah dengan punya kita . ? Yang kita miliki . ? Yang kita nikmati selama ini . ? Adakah itu baik . ? Adakah itu sesuai dengan jalan Tuhan . ? Jadi .. Akan kita isi dengan apakah .. Umur panjang kita . ? == Renungan Pagi, Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. ( 2 Timotius 2:21 ) Saat ini . Mungkin kita . Sudah menjadi perabot Rumah Tuhan . Terlibat dalam pelayanan .. Dan . Mungkin pula . Mulai muncul kerinduan . Untuk dipakai Tuhan lebih lagi .. Namun . Bagaimana dengan kesucian kita . ? Adakah kita .. Sudah menyucikan diri kita .. Dari hal-hal yang jahat . ? == Renungan Pagi, Maka firman TUHAN kepada Iblis: Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya. Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. ( Ayub 1:12 ) Hanya . Janganlah engkau mengulurkan tanganmu . Terhadap dirinya . Mungkin benar .. Tuhan ijinkan sesuatu terjadi atas kita . Mungkin pula benar .. Tuhan ijinkan masalah ada dalam hidup kita .. Namun . Ada batas yang Tuhan buat . Dan . Tidak akan pernah . Kita dilepaskan-Nya begitu saja .. Begitu pula . Untuk masalah kita . Saat ini . = Renungan Pagi, Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. ( Mazmur 26:2 ) Daud siap diuji .. Daud pun . Pasti siap menerima penilaian dari Tuhan .. Bagaimana dengan kita .. ? Bagaimana dengan penilaian dari sesama kita .. ? Siapkah kita melihat nilai kita .. ? Siapkah kita mendengar pendapat orang lain . Tentang kita . ? Mungkin kita bisa katakan . Nilai itu tidak sesuai denganku . Aku tidak seperti itu . Atau . Bukan maksudku seperti itu . Memang . Mungkin kita benar .. Tapi . Itulah yang mereka lihat pada kita ... Yang memang kadang .. Tidak seperti yang kita inginkan ... Bukankah kita . Sudah sepantasnya berterima kasih . Masih ada yang mau menjadi cermin bagi kita . ?
JNM * Renungan Pagi, Selasa 17 April 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Selasa 17 April 2007 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. ( Kolose 4:6 ) Siapakah setiap orang itu . ? Adakah itu rekan kerja kita . ? Adakah itu saudara seiman di gereja . ? Adakah itu jemaat kita . ? Adakah itu orang di sekitar kita . ? Lalu . Bagaimana dengan keluarga kita .. ? Orang tua kita .. ? Suami kita . ? Isteri kita . ? Anak kita .. ? Adakah mereka ... Juga mendapatkan kata-kata penuh kasih itu .. ? Adakah mereka . Juga mendapatkan jawaban yang tidak hambar itu .. ? Atau .. Lupakah kita .. Bahwa setiap orang itu ... Juga termasuk keluarga kita sendiri .. ? Jangan-jangan . Pagi ini .. Tanpa kita sadari .. Kita sudah melukai hati keluarga kita sendiri .. == From: Parbada Marine Corps RENUNGAN PAGI Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. ( Lukas 24:20-21 ) Mungkin .. Kita pernah dengar tentang berkat ... Mungkin .. Kita pernah dengar tentang kesembuhan . Mungkin pula . Kita pernah dengar tentang pembebasan ... Kita amini itu ... Kita harapkan itu ... Kita nanti-nantikan .. Tetapi .. Siapkah kita .. Bila Tuhan mempunyai maksud lain ... Tentang hal-hal tersebut . ? Siapkah kita .. Bila ternyata itu semua ... Tidak sama seperti yang kita angankan . ? Bukankah selalu ada ... Maksud Tuhan yang lebih besar lagi ... ? Renungan pagi, Jikalau seorang berkata: Aku mengasihi Tuhan, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Tuhan, yang tidak dilihatnya. ( 1 Yohanes 4:20 ) Dengan apakah . Tuhan nyatakan kasih-Nya pada kita . ? Dengan menjadi manusia ... Dengan mati untuk kita .. Lalu . Dengan apakah ... Kita nyatakan kasih kita pada-Nya .. ? Dengan sekedar mengatakan : Aku mengasihi-Mu kah . ? Bagaimana dengan kasih akan saudara .. ? Jadi .. Adakah saat ini . Kita benar-benar mengasihi-Nya .. ? Ataukah . Kita sedang menjadi . Seorang pendusta .. ? = Renungan Pagi, Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Tuhan karena satu orang berdosa yang bertobat. ( Lukas 15:10 ) Si Anu sudah dibaptis lho .. Si Itu sudah bertobat lho .. Berapa sering kita dengar kabar seperti itu .. Ada yang benar .. Ada pula yang tidak sungguh-sungguh terjadi .. Berapa sering kita merasa .. Suatu mujizat besar . Bila mantan orang jahat bertobat .. ? Kita merasa wah . Bahkan tanpa sadar . Kita pun merasa .. Itu juga kemenangan kita ... Mengapa .. ? Mengapa mereka seakan spesial .. ? Mengapa mereka seakan luar biasa .. ? Bagaimanakah dengan pertobatan kita . ? Apakah tidak terlalu istimewa .. ? Apakah .. Kita mulai merasa .. Kita dulu tidak sejahat mereka .. ? Kita dulu tidak separah mereka . ? Sehingga . Pertobatan kita biasa saja .. Sedangkan mereka menghebohkan . ? Adakah orang jahat . Yang lebih baik . Dari pada orang jahat . ? Bukankah kita pun ... Sama dengan mereka . ? === From: Parbada Marine Corps Renungan Pagi, Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. ( Matius 28:15 ) Siapa sih ... Yang tidak mau uang . ? Siapa sih . Yang tidak membutuhkan uang ... ? Namun .. Sampai seberapa jauh kah ... Uang itu kita beri kuasa atas hidup kita ... ? Jangan-jangan .. Ia sudah mulai berkuasa ... Untuk membeli kejujuran kita .. ? = Renungan Pagi, Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. ( Matius 5:37 ) Wow . Adakah hari ini . Kita awali dengan membawa si jahat . ? Satu firman sederhana memang .. Satu perintah sederhana .. Namun . Berapa sering kita melanggarnya . ? Mungkin memang kita tidak katakan: Ya .. Pula tidak katakan : Tidak . Namun .. Kita katakan : Aku tidak tahu .. Padahal . Kita tahu .. Adakah kita temukan bedanya . ? Kejujuran .. Memang sering susah untuk dilakukan .. Jadi . Adakah hari ini . Kita buka dengan
JNM * Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. ( Markus 15:37-38 ) Yesus telah mati bagi kita .. Yesus pun telah bangkit .. Namun . Adakah artinya itu buat kita . ? Tabir Bait Suci sudah terbelah dua .. Tetapi . Adakah kita mau masuk ke dalamnya . ? Adakah kita mau mulai hidup kudus . ? Atau . Tetap saja di kehidupan lama kita . ? Tuhan sudah lakukan bagian-Nya .. Jadi . Pilihan saat ini ada pada kita . Adakah kita . Mewujudkan makna Paskah itu . Dalam hidup kita ? Atau . Membiarkannya berlalu begitu saja . ? Selamat Paskah . === Renungan Pagi, Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. ( Daniel 1:8 ) Di tempat kerja kita . Masihkah kita sanggup berketetapan . Untuk menjaga kekudusan kita .. ? Di tempat kerja kita . Masihkah kita sanggup berketetapan . Untuk tidak menajiskan kita . ? Atau . Karena yang lain YA . Kita juga YA .. ? Karena yang lain TIDAK . Kita juga TIDAK .. ? Adakah kita masih menyadari . Bahwa Tuhan .. Juga hadir di tempat kerja kita . Dan . Kita adalah anak-anak-Nya . ? Renungan Pagi, Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Tuhannya, seperti yang biasa dilakukannya. ( Daniel 6:10 (6-11) ) Daniel bukanlah full-timer .. Daniel bekerja .. Seperti banyak di antara kita ... Daniel bahkan orang penting .. Namun . Daniel mempunyai waktu .. Tiga kali sehari .. Untuk berlutut . Untuk berdoa . Untuk memuji Tuhannya .. Bagaimana dengan kita .. ? = Renungan Pagi, Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. ( Daniel 6:4 (6-5) ) Seandainya atasan kita . Atau rekan kerja kita . Atau siapa pun itu .. Memeriksa pekerjaan kita .. Adakah mereka menemukan suatu kesalahan . ? Adakah mereka menemukan suatu kecurangan . ? Adakah mereka menemukan suatu penipuan . ? Adakah mereka menemukan suatu ketidak-jujuran . ? Mari kita renungkan .. Apa yang akan kita alami . ? Apa yang akan keluarga kita alami . ? Apa yang akan pelayanan kita alami . ? Akankah kita tanam sesuatu . Ya . Sesuatu yang tidak benar . Yang sesungguhnya . Hanya menunggu waktu munculnya saja .. ? Lalu . Bagaimana dengan nama Tuhan . ? Akankah ditinggikan . ? Atau dipermalukan . ? === Renungan Pagi, Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: Di manakah engkau? ( Kejadian 3:8-9 ) Adakah pagi ini . Tuhan juga mencari kita . ? Saat biasanya kita berdoa pagi .. Namun hari ini tidak . ? Saat biasanya kita bersaat teduh . Tapi hari ini tidak . ? Saat biasanya kita menjaga kekudusan . Tetapi hari ini tidak . ? === Renungan Pagi, Lalu mereka berkata-kata melawan Tuhan dan Musa: Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak. ( Bilangan 21:5 ) Pernah kita rasa .. Ikut Tuhan serasa tak dipelihara oleh-Nya .. ? Kita menyesal mengikuti-Nya . Ingin rasanya balik ke jalan lama . ? Seperti orang Israel .. Serasa mau mati . Muak . ? Namun .. Itu di padang gurun .. Bukan di tanah perjanjian .. Itu di padang gurun .. Setelah mereka menolak masuk tanah perjanjian ... Itu di padang gurun . Setelah mereka tidak percaya ... Bahwa Tuhan yang suruh masuk tanah perjanjian .. Negeri yang berlimpah susu dan madu .. Adakah itu yang kita rasakan saat ini . ? Jangan-jangan .. Kita masih di padang gurun .. Karena menolak masuk tanah perjanjian . Karena menolak ikut perintah Tuhan .. Karena menolak total mengikut Tuhan .. Serba tanggung Mesir memang sudah ditinggal . Namun Kanaan pun ditolak . Jangan-jangan
JNM * Renungan Pagi, Selasa 27 Maret 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Selasa 27 Maret 2007 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. ( Lukas 13:34 ) Jadi . Mengapa sering .. Seakan kita lepas dari perlindungan-Nya .. ? Lepas dari pemeliharaan-Nya . ? Bukan Tuhan tak mau . Dia rindu . Dia berusaha . Bukan hanya sekali .. Namun . Berkali-kali .. Tetapi .. Bukankah sering .. Kita yang tidak mau . ? Jadi . Adakah saat ini . Pagi ini . Kita sedang di bawah sayap-Nya . ? === Renungan Pagi, Mereka menceritakan kepadanya: Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. ( Bilangan 13:27-28 ) Mereka semua orang pilihan .. Terkemuka di sukunya . Kepala-kepala di antara orang Israel . Mungkin . Saat ini pun . Kita menempati posisi yang sama .. Kita dipercaya untuk memimpin .. Terkemuka ... Sadarkah kita ... Ucapan kita .. Mampu membuat orang lain bangkit .. Ataupun terpuruk . ? Ucapan kita . Mampu membuat orang lain bersemangat . Ataupun lemah . ? Jadi .. Masih sempatkah kita memikirkan . Setiap kata yang keluar . Dari mulut kita . ? Kita dipercaya .. Biarlah kita dapat menjadi . Orang yang dapat dipercaya ... Renungan Pagi, Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Tuhan kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan. Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu. ( Ulangan 1:41-42 ) Saat Tuhan perintahkan maju . Mereka tidak mau .. Saat Tuhan perintahkan balik . Mereka malah maju .. Saat Tuhan katakan .. Bahwa Dia menyertai ... Mereka tak mau berangkat .. Saat mereka berangkat ... Mereka anggap mudah .. Seakan tak memerlukan Dia .. Pernahkah kita lakukan hal serupa .. ? Pertobatan yang terlambat . Pertobatan menurut cara sendiri .. Tidak percaya penyertaan Tuhan .. Tapi .. Merasa bisa melangkah tanpa-Nya .. Adakah kita juga akan melakukannya . ? Mengulang kesalahan mereka . ? == Renungan Pagi, Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. ( Mazmur 88:14 ) Apakah saat ini kita mengalami masalah ? Apakah saat ini kita merasa tertekan ? Apakah saat ini kita butuh pertolongan ? Jika ya . Sudahkah kita minta tolong ? Kepada Tuhan ? Atau . Kepada yang lain ? Mari . Pagi ini . Kita berteriak padaNya . Mohon pertolongan dariNya . Melalui doa kita . Ya . Doa kita . Bukan mantera kita . Doa . Yang bukan hafalan . Namun Yang lahir dari hati yang hancur . === Renungan Pagi, Kata Yohanes kepada Yesus: Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita. Tetapi kata Yesus: Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. ( Markus 9:38-39 ) Bagaimana dengan kita saat ini . ? Tidakkah kita .. Kadang lakukan yang lebih buruk . ? Mencegah .. Atau setidaknya mengatakan sesat .. Bukan kepada orang lain . Bukan kepada yang bukan pengikut kita . Namun .. Sesama pengikut Tuhan .. Hanya saja .. Beda gereja . Beda aliran . Beda cara ibadah . Lalu .. Jujur dalam hati kita . Apa yang Yesus katakan pada kita . ? Lalu . Kapankah Yesus . Temukan tubuh-Nya utuh .. Di dunia ini . ? === Renungan Pagi, Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. ( Efesus 6:8 ) Tuhan tidak melihat status kita .. Tuhan tidak melihat posisi kita . Tuhan tidak melihat jabatan kita . Posisi di tempat kerja tidak .. Jabatan di gereja juga tidak . Tuhan .. Melihat perbuatan kita .. Satu pernyataan .. Satu pengertian .. Yang pasti sudah ada
JNM * Renungan Pagi, Kamis 22 Februari 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Kamis 22 Februari 2007 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa. ( Hak 11:11 ) Mungkin . Saat ini . Kita dipercaya untuk memimpin ... Mungkin . Saat ini .. Banyak perkara dipercayakan pada kita .. Namun .. Kapan terakhir kali . Kita libatkan Dia . ? Kapan terakhir kali . Kita bawa perkara kita pada-Nya . ? == Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. ( 1 Korintus 4:14 ) Mengapa kadang .. Kita tak bisa tulus dalam menegor . ? Mengapa kadang . Terselip satu dua keinginan lain di dalamnya . ? Mengapa kadang . Kita tak bisa bedakan ... Antara menegor dan marah . ? Mengapa kadang .. Kita kehilangan tujuan mula-mula .. ? Bukan lagi supaya mereka berbalik dari kesalahannya .. Namun . Supaya mereka malu .. ? Adakah kita sedang menegor . ? Adakah kita sedang memberi nasehat .. ? Ataukah . Sedang mempermalukan . ? === Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. ( Mazmur 33:1 ) Mari kita renungkan pagi ini . Adakah kita ini . Termasuk di antara orang-orang jujur . ? Termasuk di antara . Mereka yang bersorak-sorai .. ? Termasuk di antara . Mereka yang layak memuji Tuhan .. ? Adakah kejujuran . Dalam rumah tangga kita . ? Adakah kejujuran . Dalam pekerjaan kita . ? Atau . Kita sedang disibukkan .. Menutup kebohongan .. Dengan kebohongan . ? Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. ( Joh 15:2 ) Adakah . Kata dipotong-Nya . Masih menggetarkan hati kita . ? Masih membuat hati kita gentar . ? Gemetar .. ? Adakah firman itu bagi kita .. Masih merupakan peringatan yang keras . ? Atau . Jangankan menggetarkan .. Menyentuh hati pun tidak . ? Masihkah kita bisa rasakan .. Kapan Tuhan marah pada kita . ? Atau .. Kita sudah tidak menggubris-Nya sama sekali .. ? Mungkin pagi ini . Ada baiknya kita mengingat . Bahwa Tuhan . Tidak pernah main-main dengan firman-Nya .. Kalau Dia katakan dipotong-Nya . Maka artinya juga dipotong-Nya .. Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. ( Matius 7:24-25 ) Melakukan firman Tuhan . Bukan jaminan tanpa hujan dan banjir . Mungkin saat ini pun . Hujan dan banjir juga menerpa hidup kita .. Dan . Inilah saatnya .. Kita melihat .. Adakah kita seperti orang yang bijaksana .. Yang mendirikan rumahnya di atas batu . ? == Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian. ( Amsal 28:9 ) Adakah kita lakukan itu . ? Adakah kita tidak mendengarkan hukum . ? Adakah kita tidak dengar firman . ? Mungkin kita dengar .. Karena telinga tidak dibatasi .. Tidak perlu diarahkan .. Mungkin kita dengar ... Bahkan lebih dari satu kali .. Bahkan boleh dikata sering ... Tetapi .. Bila kita hanya sebatas dengar .. Dan tidak melakukannya .. Tidakkah kita ... Sama dengan memalingkan telinga ... ? Hukum memang kita dengar .. Firman itu memang kita dengar .. Namun . Adakah kita mau dituntun dan diubah olehnya .. ? Adakah doa kita selama ini . Bukan termasuk kekejian .. ? Adakah kita layak .. Menunggu jawaban doa kita .. ? = Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. ( Mazmur 139:14 ) Ya . Hanya bila kita menyadarinya . Hanya bila jiwa kita menyadarinya .. Bahwa kejadian kita ajaib . Bahwa kejadian kita dahsyat . Bahwa kita istimewa di mata-Nya .. Maka . Kita tahu . Apa yang kita lakukan atas tubuh kita . Kita tahu .. Apa yang kita lakukan .. Untuk mengisi hidup kita . Dan . Ucapan syukur itu . Akan mengalir tulus .. Keluar dari diri kita . Jadi . Sudahkah jiwa kita . Benar-benar menyadari . Betapa dahsyat dan ajaibnya kejadian kita . ? == Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan
JNM * Renungan Pagi, Selasa 13 Februari 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. ( Joh 15:4 ) Sudah berbuahkah kita . ? Mungkin . Kita bisa katakan YA .. Mungkin pula .. Kita bisa ajukan sederet bukti .. Yang menurut kita .. Adalah buah-buah kita ... Namun .. Adakah kita tinggal di dalam Yesus .. ? Adakah hati kita melekat pada-Nya . ? Adakah langkah kita sesuai jalan-Nya .. ? Bila belum . Bila kita tidak tinggal dalam-Nya .. Buah apakah yang keluar dari kita .. ? Adakah benar . Itu yang dimaksud Tuhan sebagai buah .. ? Atau . Adakah benar .. Itu buah-buah kita ... ? Atau . Kita hanya mengaku-ngaku saja .. ? === Renungan Pagi, Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. ( Mr 12:31 ) Tapi .. Bagaimana kita bisa mengasihi mereka .. ? Bila kita tidak mengasihi diri kita sendiri .. ? Mungkin .. Kita bisa katakan .. Aku mengasihi diriku. ... Namun .. Kasih yang seperti apa . ? Memperhatikan penampilan kah ... ? Memperhatikan pakaian kah .. ? Memperhatikan kesehatan kah .. ? Itu memang perlu . Tetapi .. Bagaimana dengan kehidupan rohani kita .. ? Bisakah kita katakan .. Aku perhatikan kehidupan rohani mereka. ... Aku memberi makanan rohani bagi mereka. ... Sedangkan kita sendiri kering .. ? Bagaimana kita bisa mengasihi mereka .. Bila untuk diri sendiri saja .. Kita tidak mempunyai kasih .. ? == Renungan Pagi, Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu. ( 1 Samuel 12:20 ) Mungkin . Kita sudah jatuh .. Bahkan mungkin .. Sudah yang ke sekian kali .. Kita jatuh dalam dosa itu .. Lalu .. Apa yang kita lakukan . ? Adakah kita lalu meninggalkan Tuhan .. ? Sekalian pergi dari-Nya .. ? Semakin jauh dari-Nya .. ? Merasa sudah terbuang .. ? Seakan-akan . Tak ada jalan balik lagi .. ? Atau . Segera berbalik .. Bertobat .. Tidak berhenti mengikut Tuhan .. Beribadah kepada-Nya dengan segenap hati .. ? Renungan pagi, Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. ( 1 Samuel 12:23 ) Adakah perasaan itu ada pada kita .. ? Rasa bersalah .. Rasa berdosa .. Bila tidak mendoakan orang lain . ? Masihkah kita ingat sesama kita ... Saat kita berdoa .. ? Kapan terakhir kali kita berdoa . Untuk orang lain . ? Orang lain yang bukan keluarga .. ? Orang lain yang bukan saudara . ? Mungkin ada baiknya . Pagi ini . Kita mulai katakan : . Jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada Tuhan . dengan berhenti mendoakan sesama. . Renungan Pagi, Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. ( Roma 6:3-4 ) Sudahkah kita dibaptis .. ? Mungkin .. Banyak yang katakan YA . Namun .. Sudahkah kita dikuburkan bersama dengan Dia .. ? Apanya . ? Kesalahan dan pelanggaran kita kah . ? Kehidupan lama kita kah .. ? Tetapi Benarkah kita sudah tinggalkan itu semua . ? Atau . Dikubur . Tapi masih hidup .. ? Coba . Kita renungkan ... Adakah kita benar-benar alami perubahan .. Sebelum dan sesudah dibabtis . = Renungan Pagi, Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. ( Keluaran 32:31-32 ) Mungkin .. Kita adalah seorang pemimpin .. Mungkin pula .. Kita adalah seorang atasan .. Tetapi .. Adakah kita juga seorang bapak .. ? Apabila orang yang kita pimpin .. Apabila orang yang di bawah kita .. Berbuat suatu kesalahan ... Apa yang kita lakukan ... ? Mungkin .. Kita adalah seorang pemimpin .. Mungkin
JNM * Renungan Pagi, Jumat 22 Desember 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. ( Matius 2 : 1-3 ) Bukankah kita . Sering mengalami hal yang sama .. ? Hal yang serupa . ? Mungkin di kantor . Mungkin di lingkungan rumah kita . Atau bahkan . Mungkin di gereja . Kita melihat lahirnya seseorang .. Datangnya seseorang . Dan kita rasakan . Di mata kita . Sebentar lagi . Dia akan menggoncang posisi kita . Bagaimana reaksi kita . ? Mendukungnya . ? Atau . Membunuh - nya . ? = Renungan Pagi, Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. ( Kejadian 50:20 ) Kadang kita berpikir . Biar mereka semua mereka-rekakan yang jahat terhadap aku .. Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan .. Tidak salah memang . Yusuf pun dipakai Tuhan .. Untuk memelihara hidup suatu bangsa .. Bahkan bangsa yang besar ... Namun . Adakah kita ingat .. Di dalam bangsa yang besar itu .. Termasuk juga .. Kakak-kakaknya .. ? Di dalam bangsa yang besar itu . Termasuk juga . Mereka yang telah mereka-rekakan yang jahat .. ? Lalu .. Bagaimana sikap kita .. Atas mereka .. Yang telah mereka-rekakan yang jahat atas kita . ? Adakah sempat terlintas dalam pikiran kita .. Bahwa .. Bila Tuhan ubah itu untuk kebaikan .. Dan Tuhan pilih kita . Itu juga untuk mereka .. ? == Renungan Pagi, Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. ( Ayub 42:10 ) Lalu Tuhan . Memulihkan keadaan kita . Setelah kita .. ? Apa yang saat ini sedang kita lakukan . ? Ada sesuatu yang menarik pada Ayub .. Setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya . Ya . Setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya . Saat kita dalam persoalan .. Saat masalah melingkupi kita ... Masihkah kita mengingat orang lain .. Saat kita sendiri dalam pergumulan . Merasa sangat butuh berdoa untuk diri sendiri . Masihkah kita mengingat doa untuk orang lain . ? = Renungan Pagi, Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. ( Wahyu 3;11 ) Adakah kejenuhan . Mulai ada dalam pelayanan kita . ? Adakah kelesuan . Mulai muncul dalam mengikut Dia . ? Adakah kebosanan mulai meliput hati . ? Pernahkah terbersit .. Satu niat untuk kembali menjauh dari-Nya .. ? Satu niat untuk berhenti melayani Dia . ? Persoalan hidup . Pergumulan . Masalah rumah tangga .. Adakah itu menarik kita undur dari pada-Nya . ? Tuhan sudah layakkan kita . Tuhan sudah pilih kita ... Akankah kita biarkan .. Persoalan hidup . Pergumulan .. Masalah rumah tangga . Atau apa pun . Atau pun siapa pun .. Mengambil mahkota kita .. == Renungan Pagi, Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku? Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar. Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: Samuel! Samuel! Dan Samuel menjawab: Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar. ( 1 Samuel 3:8-10 ) Kita lihat . Betapa susahnya Tuhan berbicara pada kita . ? Bukan karena Dia kurang kuasa . Bukan . ! Namun sering .. Kita yang tidak mengerti .. Kita yang tidak mengenal ... Kita yang tidak menduga .. Kita yang tidak mengira .. Adakah pagi ini .. Kita mendengar Tuhan berbicara pada kita .. ? Bila kita mau jujur ... Tanya pada diri kita ... Mungkinkah Tuhan lewatkan satu hari .. Tanpa berbicara pada anak-Nya . ? Ada saatnya memang .. Kita mulai katakan : Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar. . = Renungan Pagi, Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari
JNM * Renungan Pagi, Kamis 07 Desember 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya dan Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan. ( 2 Tim. 2:19 ) Memang benar .. Nama Tuhan itu penuh kuasa . Dalam setiap doa . Dalam setiap permohonan . Tak lupa selalu kita sebut nama-Nya .. Dan . Kita tahu . Tuhan mengenal kita . Namun . Benarkah kita . Sudah meninggalkan kejahatan . ? Ya . Mungkin benar .. Nama itu keluar dari bibir kita .. Mungkin pula benar .. Nama itu terucap dari mulut kita . Namun . Benarkah kita sudah menyebut nama-Nya . Bila kita masih mencintai . Kejahatan kita .. ? Renungan Pagi, Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. ( 1 Petrus 2:16 ) Adakah firman Tuhan . Hanya untuk hubungan manusia dengan Allah . ? Bagaimana di tempat kerja kita . ? Bagaimana di rumah kita . ? Dalam keluarga . ? Di tengah masyarakat . ? Adakah kita hidup .. Sebagai orang merdeka .. ? Atau .. Menyalahgunakan kemerdekaan kita .. ? Menyalahgunakan kekuasaan kita . ? Menyalahgunakan jabatan kita . ? Menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan pada kita . ? Renungan Pagi, Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita. ( 2 Yoh. 1:12 ) Bagaimana dengan kita . ? Mungkin sudah banyak tulisan kita ... Mungkin sudah banyak pujian penyembahan kita tulis .. Mungkin sudah banyak kotbah-kotbah kita .. Mungkin pula .. Sudah banyak renungan kita tulis . Dan .. Itu semua .. Mungkin menjadi berkat bagi banyak orang . Tetapi . Seandainya mereka itu . Bertemu kita secara pribadi .. Berbicara berhadapan muka dengan kita . Seandainya .. Mereka lebih mengenal kita .. Adakah sukacita itu .. Menjadi sempurna .. ? Atau . Justru menghilang .. ? Apa yang kita tulis .. Mungkin menjadi berkat . Namun . Adakah pribadi kita . Juga menjadi berkat . ? == Renungan Pagi, Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. ( Amsal 27:5-6 ) Jadi . Adakah setiap pukulan itu jahat . ? Adakah setiap ciuman itu baik . ? Namun kadang . Yang kita rasakan .. Hanyalah pukulannya . Yang kita rasakan . Hanyalah tegurannya . Berapa banyak kita buang . Kawan kita .. ? Berapa banyak kita singkirkan .. Sahabat kita .. ? Berapa sering .. Kita lebih memilih peluk cium .. Dari pada pukulan ... Tanpa melihat maksudnya . ? Mungkin juga .. Saat ini .. Kita sedang sakit hati karena pukulan .. Adakah kita .. Bisa menangkap maksud baik di dalamnya . ? == Renungan Pagi, Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. ( Amsal 14:26 ) Kita semua tahu itu .. Mungkin . Kita semua pun percaya .. Namun . Mari kita renungkan .. Kapan terakhir kali kita sadari ... Bahwa Tuhan melindungi kita .. ? Adakah saat ini kita menyadarinya . ? Atau . Perlukah Tuhan tunjukkan perlindungan-Nya . ? Mengapa harus melalui sesuatu yang hebat .. ? Mengapa harus melalui sesuatu yang besar . ? Mengapa harus melalui sesuatu yang menakutkan . ? Bukankah sesungguh-Nya .. Tanpa Dia . Kita tak dapat lewati .. Bahkan hal yang kecil sekali pun . ? Jadi . Saat ini .. Dalam takut akan Tuhan . Adakah kita . Melihat perlindungan-Nya . ? == Renungan Pagi, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. ( Yohanes 8:12 ) Memang . Ada beda antara memilih . Dan mengikut . Memilih . Sering hanya berarti .. Sekali kita lakukan .. Sudah . Kita merasa sudah selesai .. Sudah beres .. Tetapi . Mengikut .. Mempunyai arti .. Di manapun Dia berada . Kita pun berada .. Jadi . Adakah kita . Hanya sekedar memilih Dia .. ? Atau . Mengikut Dia . ? = Renungan Pagi, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
JNM * Renungan Pagi, Selasa 7 November 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Selasa 7 November 2006Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. ( Pengkotbah 3:11 )Betapa sering . Firman hanya menjadi .. Sekedar kata-kata indah ..?Sekedar hafalan ..?Siapa sih yang tidak mengenal .. Firman di atas . ?Ya . "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." ..Namun .. Ketidakpercayaan kita . Ketidaksabaran kita .. Keragu-raguan kita ... Sering membuat kita lari .. Lepas dari rencana-Nya ..Di manakah kepercayaan itu . ?Adakah firman di atas .. Hanya menjadi sekedar kata-kata indah .. ?Adakah renungan ini .. Hanya menjadi sekedar sebuah renungan .. ?Atau ... Kita mulai "percaya" .. Kita mulai mengerti ..Tak pernah lepas kita .. Dari pelukan kasih Tuhan .. ?Dan . Pelukan itu pun tetap ada ..Juga saat ini . Dalam pergumulan yang sedang kita alami ...Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya ...Satu pertanyaan buat kita ...Adakah kita ijinkan Dia.. Menyelesaikan bagian-Nya .. ?= Renungan Pagi, Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.( Mazmur 13:6 )Adakah kita merasakan perbuatan baik Tuhan .?Adakah kita percaya bahwa Ia setia .?Adakah kita percaya bahwa Ia mengasihi kita .?Adakah kita percaya bahwa Ia menyelamatkan kita .?Bila kita percaya dan telah merasakannya .Sudahkah kita bersyukur hari ini .?Sudahkah kita bernyanyi untuk kebaikanNya .?Bahkan kita bersorak-sorak karena telah diselamatkanNya .? == Renungan Pagi, Kata-Nya kepada mereka:"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. ( Lukas 10:2 )Adakah kita juga lakukan itu . ? Meminta pekerja untuk tuaian-tuaian .. ?Bagaimana seandainya .. Pekerja yang Tuhan kirim itu .. Adalah suami kita . ?Isteri kita . ? Anak kita . ? Atau bahkan .. Kita sendiri . ?Adakah kita . Juga akan berangkat .. Untuk tuaian itu .. ?Atau . Hanya sekedar minta . Dan berharap . Tuhan mengutus orang lain .. ? = Renungan Pagi, Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia.Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?Seperti ada tertulis:"Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" ( Roma 10:13-15 )Jadi . Sudah adilkah kita . ?Sudah adilkah kita . Bila kita selalu berdoa . Supaya "mereka" diselamatkan .Tetapi . Kita tak mau diutus . ?Maukah kita diutus . ? Maukah kita . Membawa kabar baik . ? Kapan . ? = Renungan Pagi, Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:"Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir."Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. ( Keluaran 9:22-23 )Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Musa mendengar . Musa melakukannya ..Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Musa mendengar . Musa melakukannya ..Begitu selalu . Setiap langkah . Musa membawa bangsa Israel .Mungkin saat ini . Kita pun dipercaya Tuhan .Untuk "menggembalakan" domba-domba-Nya .Mungkin banyak . Mungkin pula sedikit .Namun . Masih adakah waktu . Untuk mendengar suara Tuhan . ?Untuk bertanya kepada-Nya . ? Untuk mohon pimpinan-Nya . ?Atau . Tanpa sadar . Kita sudah merasa "gagah" . ?Coba . Mari kita renungkan . Ke manakah akan kita bawa .Domba-domba yang Tuhan percayakan itu . ? Renungan Pagi, Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus:"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. ( Ibrani 3:7-9 )Firman Tuhan mencatat ketaatan .. Firman Tuhan mencatat pemberontakan ..Firman Tuhan mencatat
JNM * Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. ( Matius 6:10 )Bila kehendak-Nya .. Terjadi di bumi . Adakah itu juga berarti . Terjadi dalam hidup kita . ?Tapi . Mengapa sering kita halang-halangi .. ?Mengapa sering . Kita ngotot untuk kehendak kita . ?Hari ini saja . Sudahkah Tuhan kita libatkan .. Dalam langkah kita . ?Bila belum .. Kapan kehendak-Nya akan terjadi atas kita . ?Dan Kapan kehendak-Nya akan terjadi di bumi . ? === Renungan Pagi, Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )Seriuskah kita . Saat mengucap kata "kami" . ?Bukankah ini . Doa syafaat untuk orang lain juga . ?Adakah kita ingat pada sesama kita .. Saat kita ucapkan doa seperti ini . ?Atau . Jangan-jangan . "Kami" itu hanya berisi diri kita . ? Hanya berisi keluarga kita . ? Bagaimana dengan tetangga kita . ? Bagaimana dengan rekan kerja kita . ? Bagaimana dengan mereka yang "membenci" kita . ?Adakah itu termasuk di dalamnya . Saat kita ucapkan "kami" . ?Atau . Terlalu sering kah kita berdoa . Tanpa mengerti maknanya . ? = Renungan Pagi, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami; ( Matius 6:12 )Benarkah . ? Benarkah kita serius dengan doa kita . ?Atau .Kalimat semacam ini .. Selalu kita coret dari doa kita . ?Hanya saja . Mari kita ingat . Doa seperti inilah . Yang Tuhan ajarkan pada kita .Jadi .Kapan kita mulai berusaha . Untuk mengampuni mereka . ?Ya . Mereka semua . Bahkan . Mereka yang seakan tak terampuni . == Renungan Pagi, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. ( Matius 6:13a )Mengapa . Mengapa sering kita salahkan Tuhan . Saat kita jatuh dalam dosa . ?Adakah Tuhan yang membawa kita . Atau Kita yang berjalan sendiri . Masuk dalam cobaan . ?Adilkah kita . Bila kita katakan dalam doa kita ."Jangan bawa aku ke sana Tuhan" . Tapi kita sendiri melangkah ke sana . ?Inilah saatnya . Kita melangkah keluar . Dari segala jerat Iblis ..Bukan hanya teriak . Bukan hanya berdoa .. Tapi . Melangkah keluar ..Sudahkah itu kita lakukan . ? == Renungan Pagi, Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.( Mazmur 57:3 )Saat kita punya masalah . Saat kita terdesak .Adakah kita masih ingat . Untuk berseru pada Allah .Atau mungkin . Kita ingat . Kita berseru pada Allah .Namun . Apakah kita percaya .? Bahwa Dia juga akan menyelesaikannya .? Renungan Pagi, (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) ( Matius 6:13b )Allah yang Mahakuasa . Allah yang Mahadahsyat .. Allah yang Mahabesar ..Satu jaminan .. Satu pengharapan . Satu penghiburan .. Satu perlindungan .Bagi orang yang ada di pihak-Nya ..Apa yang perlu ditakuti . ? Apa yang perlu dikuatirkan . ?Namun . Bagaimana bila kita "berseberangan" dengan-Nya .. ?Bagaimana bila kita . Melangkah keluar dari jalan-Nya . ?Adakah rasa takut itu masih ada . ? Adakah rasa gentar itu masih ada . ? == Renungan Pagi, Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, dan ia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, tidak menindas orang lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa,memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.( Yehezkiel 18:5-9 )Satu hal penting . Sering kita lupakan .SETIA Ya . Apalagi setia pada Tuhan .. Setia mengikuti peraturan-Nya .Tidak mudah memang . Tapi . Begitulah orang benar ..Begitulah orang yang "pasti hidup" . Bagaimana dengan kita . ? = Renungan Pagi, Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )Coba . Mari kita renungkan . Apa makna "secukupnya" itu bagi kita .
JNM * Renungan Pagi, Selasa 15 Agustus 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. ( Yehezkiel 18:21 )Bertobat . Itu bukan sekedar ucapan bibir .Tapi berbalik . Kembali pada ketetapan Tuhan .Mulai lakukan keadilan . Mulai lakukan kebenaran .Ada "buah" yang mengikutinya ..Dan . Tuhan itu Maha Kasih . Tuhan itu baik . Dia pasti memberi hidup .= Renungan Pagi, Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.( Kejadian 37:3-4 )Bagaimana dengan kita . ? Adakah kita .Lebih mengasihi salah satu anak kita .. Dibandingkan yang lain . ?Bisa saja kita ajukan alasan : .Dia memang baik kok . Dia memang anak penurut kok ..Dia memang paling tidak nakal kok .. Dia memang pinter .. Dia memang layak "dikasihi" .Namun . Adakah sikap kita itu benar .. ?Bukankah . Mereka semua itu anak kita .. ?Atau mungkin .. Kita bersikeras katakan .. "Aku tidak pilih kasih" ..Namun .. Adakah anak-anak kita .. Juga melihatnya demikian . ?Atau .. "Di mata mereka" .. Kita tidak adil dalam membagi kasih . ?Bukan mencari siapa yang benar . Bukan pula mencari siapa yang salah .Namun . Biarlah kita saling menjaga hati ..= Renungan Pagi, Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.( Kejadian 37:3-4 )Bagaimana dengan kita . ? Adakah kita . Lebih mengasihi salah satu anak kita .. Dibandingkan yang lain . ?Bisa saja kita ajukan alasan : . Dia memang baik kok . Dia memang anak penurut kok ..Dia memang paling tidak nakal kok .. Dia memang pinter .. Dia memang layak "dikasihi" .Namun . Adakah sikap kita itu benar .. ?Bukankah . Mereka semua itu anak kita .. ?Atau mungkin .. Kita bersikeras katakan .. "Aku tidak pilih kasih" ..Namun .. Adakah anak-anak kita .. Juga melihatnya demikian . ?Atau .. "Di mata mereka" .. Kita tidak adil dalam membagi kasih . ?Bukan mencari siapa yang benar . Bukan pula mencari siapa yang salah .Namun . Biarlah kita saling menjaga hati .. = Renungan pagi, Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, ( Mazmur 107:1-2 )Apakah kita ini umat tebusanNya .? Apakah kita merasakannya . ?Apakah kita menyadarinya .?Bahwa kita . Telah ditebus .Dari kuasa yang menghimpit kita . Dari kuasa yang menyesakkan kita .Tetapi . Sudahkah . Kita saksikan . Kita katakan .Kebaikan Tuhan . Kasih Tuhan . Kesetiaan Tuhan . kepada semua orang .dan . Bersyukur kepada Nya . === Renungan Pagi, Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya:"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Eliadan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" ( Matius 16:13-15 )Mari . Kita coba renungkan ..Menurut kita .. Siapakah Yesus itu .. ?Tuhan kah . ? Guru kah . ? Nabi kah . ? Kekasih kah . ? Raja kah . ?Bapa kah .. ?Atau mungkin juga .. Penjaga malam kita kah . ? Tempat meminta kah . ?Atau bahkan . Bukan siapa-siapa . ?Dan . Adakah perbuatan kita ... Sesuai dengan pendapat kita .. Tentang Dia ..? === Renungan Pagi, Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!( Yesaya 5:21 )Bagaimana dengan kita .. ? Mungkin Kita bisa katakan tidak .Namun . Kapan kita merasa butuh orang . ?Dan lebih lagi . Adakah kita . Masih merasa butuh Tuhan . ?Atau . Jangan-jangan .. Sudah berhari-hari ...Kita tak pernah bertanya pada-Nya lagi ... ?
JNM * Renungan Pagi
From: PD Immanuel "TUHAN Itu Baik, Mintalah..""Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. ( Matius 7:7 ) Tetapi . Bagaimana kita bisa mengetok pintu-Nya ... Bila kita ada jauh dari-Nya . ? Tetapi . Bagaimana kita bisa mengetok pintu-Nya .. Bila kita tak mau mendekat ke arah-Nya . ? Jadi . Bila kita jauh dari-Nya . Dan kita sudah merasa berkali-kali mengetok, .. Pintu siapakah .. Yang selama ini kita ketok . ? === From: PD Immanuel "Untuk Apa Kita Disini?"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." ( Markus 1:35-38 ) Tidak ada yang datang tanpa tujuan .. Tidak ada yang datang sia-sia . Yesus pun datang dengan maksud tertentu . Dan Dia lakukan itu .. Bagaimana dengan kita . ? Untuk apa kita datang ke dunia ini . ? Untuk apa kita diciptakan . ? Dan .. Sudahkah apa yang kita lakukan .. Sesuai dengan rencana Tuhan saat ciptakan kita . ? Atau .. Kita berjalan tanpa tahu tujuan .. ? Sekedar hidup . Sekedar mengisi waktu ... Dari pagi sampai malam . Lalu kembali pagi lagi . Sampai tiba saatnya kita kembali . ? Untuk apa kita ada . ? Sudahkah kita menemukannya . ? Sudahkah kita melakukannya . ? === From: PD Immanuel "Memahami Kehendak ALLAH"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. ( Mazmur 1:1-3 ) Jadi .. Bila kita cepat "layu" .. Bila kita tidak juga menghasilkan buah . Mari kita renungkan . Jangan-jangan . Kita belum ditanam di tepi aliran air .. Lalu . Apa kesukaan kita . ? Apa yang kita renungkan siang dan malam . ? == From: PD Immanuel "Janganlah Kamu Meninggalkan TUHAN"Sebab dalam sehari Pekah bin Remalya menewaskan di Yehuda seratus dua puluh ribu orang, semuanya orang-orang yang tangkas, oleh karena mereka telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. ( 2 Taw 28:6 ) Semuanya orang-orang tangkas . Ya . Semuanya . Seratus dua puluh ribu orang tangkas . Dan . Semuanya tewas dalam sehari . Seratus dua puluh ribu orang . Karena . Telah meninggalkan Tuhan .. Mungkin .. Kita pun "orang-orang tangkas" .. Orang-orang yang mapan . Orang-orang yang pandai . Orang-orang yang sukses .. Orang-orang yang berhasil . Orang-orang yang seakan tak mungkin "disentuh" . Namun . Akankah kita juga tinggalkan Tuhan .. Sama seperti mereka . ? == From: PD Immanuel "Bagaimana Sikap Kita Hari Ini?"Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. ( Matius 7:20 ) Benar . Dari buahnyalah kita mengenal mereka . Tetapi . Sadarkah kita ... Bahwa dari buah kita juga lah .. Mereka mengenal kita . ? Bukan dari pakaian kita . Bukan dari kedudukan kita . Bukan dari omongan kita .. Bukan pula dari kotbah-kotbah kita .. Namun . Dari buah-buah kita . Jadi .. Dari buah yang kita hasilkan, .. Siapakah kita di hadapan mereka . ? Siapakah kita yang mereka kenal . ? = From: PD Immanuel "Sebegitu Marahnyakah Kamu?"Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?" Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!" Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!" ( Markus 15:12-14 ) Sebegitu marahnya kah kita . ? Sebegitu jengkelnya kah kita . ? Sebegitu bencinya kah kita . ? Sehingga .. Kita tak mau tahu lagi akan benar dan salah . ? Bahkan tak mau tahu lagi . Siapa yang benar dan siapa yang salah . ? Kita hanya mau . Supaya mereka disingkirkan .. ? Supaya mereka dihilangkan . ? Sebegitu muaknya kah kita pada mereka . ? Tapi . Katanya kita ini anak-Nya .. ? Namun .. Mengapa kita mengulang ... Apa yang dulu dilakukan
JNM * Renungan Pagi, Rabu 26 Juli 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan,tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN. ( Imamat 19:14 )Mungkin . Kita tidak pernah berurusan . Dengan orang tuli . Mungkin .Tidak pernah pula berurusan . Dengan orang buta .Namun . Pernahkah kita .. Dengan sengaja . Membiarkan orang lain "tersandung" ..Karena kita tahu .. Bahwa dia tidak tahu .. ?Pernahkah kita .. Dengan sengaja . Membiarkan orang lain berbuat salah . ?Karena kita tahu . Bahwa dia tidak tahu ..Mungkin .. Memang kita seakan tidak bersalah ..Bahkan .. Susah membuktikan kita bersalah .Namun .. Bagaimana menurut firman Tuhan .. ? Bagaimana kata hati kita .. ? Renungan pagi, Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya:"Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini;tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." ( Lukas 7:39 )Pernahkah kita pikirkan . Bagaimana seandainya .. Seorang yang kita tahu ..Atau menurut kita .. Sangat-sangat berdosa ... Tiba tiba datang ke gereja .. ?Kira-kira .. Adakah yang menyambut . Dan duduk menemaninya .. ?Bagaimana . Bila orang itu datang ke rumah kita . ? Adakah kita mau menerimanya . ?Sebetulnya .. Siapa sih yang kita harapkan .. Datang memenuhi gereja kita .. ?Orang benar kah . ? Atau . Orang berdosa .. ?Masih dapatkah kita katakan : ."Yesus datang untuk menebus dosa manusia" ..Bila melalui kita .. "Seakan-akan" justru .. Yesus menolak orang berdosa . ? = Renungan Pagi, Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu,di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu:"Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau,demikianlah firman TUHAN. ( Ob. 1:3-4 )Adakah status kita . Posisi kita . Membuat kita angkuh .. ?Merasa seakan-akan tak terjamah .. ? Tak tersentuh . ?Kita merasa sedemikian "kuat" . Mampu berdiri tegak . Tanpa butuh siapa pun ?Bahkan . Seakan-akan . Tidak lagi membutuhkan Tuhan . ?Bila benar . Mungkin . Firman di atas . Dapat kembali mengingatkan kita ..Siapa kita sebenarnya . == Renungan pagi, Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. ( Matius 24:13 )Bagaimana orang bisa bertahan . Bila tak ada yang diharapkan . ?Bagaimana orang dapat bertahan . Bila tak ada sesuatu yang menarik di depan sana . ?Begitu pula . Bagaimana kita bisa bertahan .Setia pada Yesus . Bila tak melihat ada yang indah di dalamnya . ?Jadi . Sudahkah kita mengenal-Nya ..Dan . Melihat semua kasih-Nya . ?Atau Jangan-jangan selama ini Kita menjadi pengikut-Nya ..Tanpa pernah rasakan kasih-Nya . ?Sedangkan Dia . Sudah memberikan semuanya pada kita ..Bahkan Hidup-Nya pun Dia berikan pada kita .Tapi . Mengapa sering kita tidak merasakannya . ? === Renungan Pagi, Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, ( Filipi 3:13 )Memang . Firman ini berbicara mengenai panggilan sorgawi .Namun . Bagaimana dalam dunia kerja kita .. ?Bagaimana dalam kehidupan sehari-hari kita . ?Adakah "yang lama" .. Menghambat kita mencapai yang ada di depan kita . ?Bukan hanya kegagalan . Bukan pula kesedihan .Namun juga . Keberhasilan yang lalu .. Bahkan . Sukacita kemarin .Adakah itu . Menghambat langkah kita hari ini . ?== Renungan pagi, Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.( Mazmur 90:12 )Mungkin . Hari ini .. Hari ulang tahun kita ..Mungkin pula . Hari ini . Hari istimewa kita ..Satu hari .. Dimana kita merasa perlu . Untuk merayakannya .Hari yang diberkati ..Namun . Masih ingatkah kita . ?Masih ingatkah kita . Bahwa hari ini . Bukanlah hari yang pertama ..Bukan pula hari yang terakhir .. Dimana Tuhan memberkati kita . ?Pernahkah kita . Menghitung hari-hari .. Berkat Tuhan dicurahkan . ? === Renungan
JNM * Renungan Pagi, Kamis 29 Juni 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu ( Efesus 4:26 )Satu pertanyaan singkat di bawah ini . Mungkin terasa sangat sederhana .Namun . Biarlah kali ini . Kita merenungkannya sejenak Sebelum menjawabnya .Apabila .. Kemarin kita disakiti .. Kemarin kita dikecewakan .Kemarin kita marah .. Apa yang kita persiapkan pagi ini . ?Pengampunan kah .. ? Atau . Pembalasan . ? === Renungan Pagi, Tetapi malaikat itu berkata kepadanya:"Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu:"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." ( Lukas 1:13,18 )Adakah saat ini . Kita mempunyai pergumulan doa . ?Sudah berapa lama . ? Seberapa rindukah kita akan jawaban Tuhan . ?Namun . Bila seandainya .. Tuhan kabulkan doa kita hari ini .. Siapkah kita .. ?Atau .. Masih ada keraguan dalam hati kita ?Masih muncul pertanyaan : . "Bagaimana itu bisa terjadi ?" Seberapa siapkah kita .. Menerima jawaban doa kita . ?Dari sinilah kita tahu .. Apakah selama ini . Kita benar-benar berdoa .Atau . Sekedar mengucap kata-kata Renungan Pagi, Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik!Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. ( Markus 7:6 )Orang lain . Bisa saja melihat Bibir kita baik .Orang lain . Bisa saja melihat .. Kita sering berdoa . Kita sering memuji Dia .Bahkan . Orang lain bisa melihat . Kita seorang aktivis . Kita seorang pengerja .Atau bahkan . Seorang pendeta .Namun . Coba kita tanya hati kita ..Adakah kita . Sama dengan yang orang lain lihat . ?Hanya kita yang tahu . Dan . Hanya kita yang bisa ambil keputusan ..Ke mana kita akan melangkah .Tetap jauh dari Tuhan . ? Atau mulai mendekat pada Tuhan .. ? == Renungan Pagi, Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. ( Ibrani 6:4-6 )Bila . Apa yang sudah kita terima dari-Nya .. Masih terasa kurang ..Bila ... Apa yang sudah kita kenal dari-Nya ... Saat ini terasa tak ada artinya lagi ...Bila kasih-Nya ... Yang selama ini kita terima ... Masih pula terasa kurang ..Ya . Bila itu semua .. Tak mampu menahan langkah kita ..Untuk pergi meninggalkan-Nya ... Dengan apa lagi kita akan dipanggil ... ? Renungan Pagi, Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya. ( Amsal 25:16 )Masih adakah kata "berhenti" .. ? Masih adakah kata "cukup" .. ?Mungkin .. Saat ini .. Kita begitu bahagia .. Kita begitu merasakan berkat Tuhan ..Namun .. Adakah kita akan menjadi rakus .. ?Adakah kita akan menjadi tamak .. ? Adakah kita akan menjadi serakah . ?Lupa akan yang lain . ? Lupa pula pada yang lain .. ?Masih adakah kata "berhenti" .. ? Masih adakah kata "cukup" .. ? Renungan Pagi, Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya,datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. ( Matius13:19 )Saat Firman ditaburkan . Saat Firman diberitakan .Adakah kita memahaminya .? Adakah kita mengertinya .?atau .Kita tidak memahami .? Kita tidak mengerti .?atau .Kita tidak mau memahami . Kita tidak mau mengerti .Jaga . Jangan sampai iblis mencuri Firman itu . Hanya karena kita tidak mengerti .Hanya karena kita tidak mau mengerti . = Renungan Pagi, Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? ( Markus 8:36-37 )Adakah saat ini . Kita dalam kebimbangan . ?Adakah saat ini . Ada sesuatu yang sangat menarik . Yang menggoda hati kita ..
JNM * Renungan Pagi, Selasa 20 Juni 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." ( Kejadian 3:2-5 )Kadang . Tuhan katakan : "Jangan!" .. Namun ada yang katakan : "Tak apa-apa." ..Kadang .. Tuhan katakan : "Tinggalkan!" ..Namun ada suara yang katakan : "Nanti dulu lah." ..Kadang ... Tuhan katakan : "Kamu akan mati!" ... Namun ..Banyak suara di sekitar kita katakan : "Tidak. Semua juga melakukan kok.".Mana yang kita dengar .. ? Mana yang kita pilih . ? Semua ada di tangan kita ..Namun . Satu hal patut kita ingat ..Tuhan tak pernah main-main dengan firman-Nya .. Tuhan serius dengan firman-Nya .. == Renungan Pagi, Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." ( Kejadian 3:2-5 )Mari kita mencoba untuk jujur pada diri kita ..Lebih betah manakah kita ... ? "Berbicara" dengan Tuhan ... Atau .. "Berbicara" dengan Iblis .. ?Lebih ada waktu untuk apakah kita .. ? Merenungkan firman Tuhan .. Atau ..Menimbang-nimbang perkataan "manusia" . ? = Renungan Pagi, Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." ( Lukas 12:40 )Dengan apakah kita siap sedia . ? Dengan meninggalkan pekerjaan kah .. ?Dengan keluar dari sekolah kah . ? Dengan menjual semua miliknya kah . ?Dengan duduk manis menunggu di gereja kah . ?Atau .. Tetap bekerja .. Tetap bersekolah . Tetap melakukan tugas seperti biasa ..Untuk kemuliaan Tuhan .. ?Haruskah kita berhenti melakukan apa-apa . Saat kedatangan-Nya semakin dekat . ?Dan Bila pun kedatangan-Nya sudah dekat . Haruskah kita menyia-nyiakan ..Sedikit waktu yang tersisa itu ... Untuk sibuk memikirkan diri sendiri ..Dan tidak melakukan apa-apa lagi .. ?Atau .. Justru semakin giat bekerja .. Menjadi saksi-Nya .Untuk kemuliaan nama-Nya ?= Renungan Pagi, Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. ( Efesus 5:8-10 )Jadi . Adakah kita saat ini . Benar-benar terang di dalam Tuhan . ?Atau . Masih seperti dahulu . ?Lalu . Apa buah kita . ?Sedangkan terang . Hanya berbuahkan kebaikan .. Dan keadilan .. Dan kebenaran ..Tetapi . Adakah "kebaikan" itu juga ada pada kita . ?Adakah "keadilan" itu juga ada pada kita . ?Adakah "kebenaran" itu juga ada pada kita . ?Dan . Adakah kita . Sudah hidup sebagai anak-anak terang . ? Renungan Pagi, Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.( Ulangan 32:10 )Siapa sih . Yang tidak senang dijaga Tuhan .Seperti Tuhan menjaga biji mata-Nya .. ? Siapa sih .. Yang tidak ingin bernilai di mata-Nya . ?Namun . Siapkah kita menjadi biji mata-Nya .. ?Yang "selalu" melekat pada-Nya .. ? Yang "selalu" memandang .Seperti apa yang ingin Dia pandang .. ? Yang "selalu" memancarkan isi hati Tuhan .. ?Dan siap "dikucek" .. Saat ada sesuatu yang asing ... Masuk dalam diri kita ...?Bila kita siap menjadi biji mata-Nya .. Dia pun akan menjaga kita .Seperti menjaga biji mata-Nya ..Tapi . Bila tidak . ? Mari kita renungkan . === Renungan Pagi, Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat."Maka mendekatlah mereka.Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku
JNM * Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat."Maka mendekatlah mereka.Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. ( Kejadian 45:4-5 )Mungkin .. Kita sudah dapat mengampuni .Tetapi . Apakah mengampuni saja sudah cukup . ?Cukupkah hanya dengan : .. "Pokoknya aku sudah mengampuni" .. ?"Pokoknya aku sudah tidak sakit hati" .. ? "Pokoknya aku sudah tidak dendam" ... ?"Pokoknya tugasku mengampuni sudah selesai" .. ?Yusuf .. Dia tidak sekedar mengampuni ..Yusuf ... Dia melakukan sesuatu yang lebih Sebagai bukti nyata dari pengampunannya ...Dia pulihkan hati saudaranya .. Dia tak ingin .. Saudaranya terus merasa bersalah ...Bagaimana dengan kita .. ? Masihkah ada waktu untuk itu . ?Jadi . Adakah kita benar-benar sudah mengampuni . ? = Renungan Pagi, Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat."Maka mendekatlah mereka.Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. ( Kejadian 45:4-5 )Sebab untuk memelihara kehidupanlah . Allah menyuruh aku mendahului kamu .Dengan kesusahan . ? Dengan penderitaan . ? Mungkin tidak ..Namun .. Tuhan bisa turut terlibat .. Dalam kesusahan kita ... Dalam persoalan kita .Dalam masalah kita . Dan . Mengubahnya menjadi kebaikan ..Namun . Berapa kali kita menggagalkannya ..Atau mungkin .. Saat ini kita dalam persoalan .. Saat ini kita dalam masalah besar .Masihkah kita dapat temukan .. Penyertaan Tuhan di dalamnya .. ?Masihkah kita dapat temukan .. Tuhan mau pakai kita . Untuk suatu kebaikan . ? = Renungan Pagi, Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.( Mazmur 119:164 ) Mungkin . Kita pernah menyanyikan lagu itu .Namun . Pernahkah hal itu terjadi dalam hidup kita . ?Memuji Tuhan ... Karena melihat .. Karena menemukan ..Ada keadilan dalam hukum Tuhan ?Suatu pujian yang tulus ... Berapa kali dapat kita ucapkan .. ?Tujuh kali dalam sehari kah . ?Atau . Jangan-jangan .. Tujuh hari sekali pun belum tentu .. ?Bahkan . Jangan-jangan . Yang kita teriakkan adalah: . "Di mana Engkau Tuhan ..?""Di mana keadilan-Mu .?" Renungan Pagi,Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. ( Lukas 5:27-28 )Bagaimana dengan kita . ?Adakah kita mengikuti Dia . ? Atau Hanya sekedar kenal . ?Mengikuti . Itu berarti . Tinggalkan yang Dia tinggalkan ..Mengikuti .. Itu berarti .. Selalu ada serta-Nya ..Adakah . ? Adakah kita mengikuti-Nya . ?Di manakah kita saat ini . ? Dan . Bila kita mengikuti Dia .. Di manakah kita seharusnya . ? == Renungan Pagi, Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." ( Matius 11:29-30 )Tapi . Mengapa kadang .. Kuk itu terasa tidak enak .. ? Beban itu terasa berat . ?Mungkin benar .. Kita sudah memikul kuk itu .Namun . Adakah kita .. Tidak lupa belajar pada Yesus . ?Adakah kita ... Belajar lemah lembut .. ?Adakah kita .. Belajar rendah hati .. ?Bukankah hanya dengan kelemah-lembutan .. Dan juga . Kerendah-hatian ..Jiwa kita akan mendapat ketenangan . ?Dan Saat itulah kita tahu . Kuk yang Tuhan pasang itu enak .Dan Beban Tuhan itu ringan Renungan Pagi, Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.( Lukas 24:46-47 )Mungkin . Hari ini . Kita mendengar berita . atau . Kita menyampaikan berita .Berita apa yang kita dengar .? Berita apa yang kita sampaikan .? Berita bohong .? Berita dusta .? Gosip .?Jika demikian halnya
JNM * Renungan Pagi, Rabu 31 Mei 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru:"Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" ( Matius 20:30-32 )Sebetulnya .. Seberapa besar kah keinginan kita ... Supaya Tuhan mengabulkan doa kita .. ?Atau . Jangan-jangan . Kita terlalu cepat menyerah . ?Kita terlalu cepat patah semangat .. ? Kita terlalu cepat "diam" dan tidak berdoa lagi .. ? Renungan Pagi, Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata:"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."Tetapi Yesus berkata kepada mereka:"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." ( Matius 14:15-16 )Mungkin . Kita senang melayani pekerjaan Tuhan ..Kita senang banyak orang percaya pada-Nya ..Mungkin . Kita senang "gereja kita" penuh . Terjadi "penuaian" beribu laksa ...Namun . Adakah keseriusan yang sama .Saat kita harus "memberi makan" mereka . ?Saat harus memberi perhatian kepada mereka . ?Saat harus mengunjungi mereka . ?Saat harus memberi "bantuan" kepada mereka . ?Adakah keseriusan yang sama . Saat harus menegor mereka . ?Saat harus meluruskan langkah mereka . ?"Nor is there salvation in any other, for there is no other name underheaven given among men by which we must be saved." == Renungan Pagi, Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!"Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinaruntuk memberi mereka makan?"Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." ( Markus 6:37-38 )Tidak semua harus jadi gembala .. Tidak semua harus jadi pendeta ..Tidak semua harus jadi ahli Alkitab ...Untuk "memberi makan" mereka ... Untuk melayani mereka ... Tidak harus yang muluk-muluk ...Mari kita mulai .. Dari apa yang ada pada kita ..Mungkin .. Bisa dimulai dari ... Sekedar memberi jabat tangan ..Memberi senyuman .. Memberi sedikit waktu kita ..Dan . Libatkan Tuhan di dalamnya .. Dengan ketulusan hati kita .Ijinkan Dia mengubah apa yang ada pada kita .. Menjadi kelimpahan berkat bagi sesama ..Dalam pelayanan . Yang disertai ketulusan ..."Nor is there salvation in any other, for there is no other name underheaven given among men by which we must be saved." Renungan Pagi, Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. ( Yohanes 3:30 )Mari kita coba renungkan ..Dalam melayani pekerjaan Tuhan .. Siapa yang lebih sering kita ceritakan .. ?Kita . ? Atau Tuhan .. ? Siapa yang lebih sering kita tinggikan . ?Kita . ? Atau Tuhan .. ?Juga .. Sesungguhnya .. Siapa yang lebih menarik orang datang ke gereja kita .. ?Siapa yang lebih sering diceritakan orang . Melalui pelayanan kita . ?Kita . ? Atau Tuhan . ? Sudahkah Ia semakin besar . Dan kita semakin kecil . ? "Nor is there salvation in any other, for there is no other name under heaven given among men by which we must be saved." === Renungan Pagi, Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau,yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. ( Ibrani 12:16 )Kita ingat firman-Nya . Bahwa bila kita menerima-Nya .Kita diberi kuasa . Untuk menjadi anak-anak Allah ..Namun . Sejauh mana kita menanggapinya . ?Sejauh mana kita melihat . Kasih karunia yang sedemikian besar itu . ?Atau . Jangan-jangan .. Nafsu rendah Esau mulai menjangkiti kita . ?Jangan-jangan . Mulai muncul keinginan . Untuk "menjual" kasih karunia itu .Status sebagai anak Allah itu .. Hanya untuk "sepiring makanan" .."Nor is there salvation in any other, for there is no other name under heaven given among men by which we must be saved." === Renungan Pagi, Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak,sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. ( Ibrani 12:17 )Berapa kali ... Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan . Kita lewatkan . ?Berapa kali .. Kesempatan untuk bertobat .. Kita sia-siakan . ?Adakah kita .
JNM * Renungan Pagi hitung-hitungan asuransi unit link
From: "Donny A. Wiguna" [EMAIL PROTECTED] Renungan Pagi 1 Kor 4:7 Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? (Bacaan: 1 Kor 4:6-10)Orang itu memang kaya. Lihat mobilnya yang mengkilap itu, bukankah telah membuat iri beberapa pasang mata yang memandangnya? Beberapa pasang mata lainnya menatap dengan kekaguman ketika sang empunya kendaraan melangkah keluar dengan anggunnya, melangkah bagaikan raja hutan di antara rakyatnya. Cepat, tegas, kuat, dan berwibawa: dagu terangkat dan dada membusung, bahasa tubuh yang menyatakan kebanggaan. Dan tentu saja ia adalah seorang Kristen yang taat, bukankah ia tidak pernah lupa pergi ke Gereja setiap hari Minggu?Tapi di sini muncul kebingungan, karena sebagai seorang Kristen, ia mengakui bahwa segala kekayaan, segala kemakmuran dan kelimpahan, semuanya berasal dari Tuhan. Ia berkata, "Kalau bukan Tuhan yang memberkati, maka tidak mungkin saya bisa begini." Tetapi dalam sikapnya yang arogan, ia menuntut orang lain menghormatinya. Di saat lain ia berkata, "Kalian harus menghargai orang yang sudah bekerja keras, seperti saya." Sedemikian rupa, sehinggaorang yang tidak berpakaian pantas tidak boleh duduk di dalam mobilnya yang mahal dan mewah. Kawannya adalah orang yang berhasil juga, walau sahabat karibnya bukanlah seorang yang sukses dalam bisnis, melainkan sukses dalam akademik yang turut memegahkan diri. Maka inilah pertanyaan Paulus: siapa yang menganggap engkau begitu penting? Jika semua ini adalah pemberian Tuhan, mengapa engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?Apakah kita berada dalam lingkungan sang orang kaya dan berhasil itu?Renungkanlah situasinya. Bukankah kita pun mungkin turut berlaku serupa?Kita yang sudah diberkati Tuhan, sehingga bisa berkantor di antara gedung-gedung tinggi di jalan Thamrin atau Sudirman, bekerja dalam proyek-proyek besar, lantas merasa diri besar juga. Setidaknya kita berbeda dengan orang lain yang bekerja di kota kecil, bukankah mereka pun memandang kita dengan segan dan rendah diri? Tetapi ingatlah bahwa kita hanya menerimasegala kesempatan baik ini dari Tuhan. Dialah yang berkuasa, bukan kita.Karena itu, janganlah menjadi sombong, melainkan takutlah akan Tuhan.Jika Tuhan menempatkan kita di atas, Ia memberi kesempatan agar kita bisa melakukan lebih banyak pekerjaan baik bagi-Nya. Terpujilah TUHAN!Salam kasih,Donny === From: Donny A. Wiguna Intemezzo: hitung-hitungan asuransi unit link Salam dalam kasih Kristus,Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas respon teman-teman terhadap artikel intermezzo, khususnya tentang asuransi. Sungguh diluar dugaan, banyak juga yang mereply per japri -- maaf kalau ada yang harus menunggu jawaban. Dan saya juga merasa terhormat sekali, karena ada yang meminta saya untuk menjadi agen asuransinya...wah, suatu penghargaan besar untuk memperoleh kepercayaan sedemikian rupa. Sayang, kita tidaktinggal di tempat yang sama, ya Pak? Jadi, tidak mungkin saya bisa melayani, karena salah satu aturannya adalah agen harus bertemu muka dengan nasabah/klien.Dari banyak pertanyaan yang masuk, ada beberapa yang mirip, khususnya tentang hitung-hitungan asuransi. Mungkin lebih baik kita bahas saja bersama-sama, mudah-mudahan bisa menjadi masukan juga bagi teman-teman yang lain, yang mungkin sudah lebih menguasai (atau mungkin juga masih bertanya-tanya). Di samping itu, saya juga merasa perlu membahas ini karena menemukan bahwa ada sebagian agen asuransi yang TIDAK pernah menjelaskanhitung-hitungan asuransi, khususnya asuransi unit link.Kenapa begitu? Karena, program asuransi unit link adalah program yang baru, yang berbeda dari asuransi tradisional. Kalau dalam asuransi tradisional, seringkali hitung-hitungannya sudah ditetapkan oleh kantor pusat -- pokoknya agen menawarkan apa adanya: untuk umur tertanggung sekian, dapat Uang Pertanggungan (U.P.) sekian ratus juta, bayar premi sekian tahun, syaratnyabegini-begini, dst. Semua sudah fix, tetap, dari sononya begitu. Ada juga yang menggabungkan dengan investasi, tetapi klien tidak bisa mengotak-atik investasinya atau bunga-bunganya. Pokoknya premi sekian juta per tahun, akan mendapat U.P. sekian juta dan kalau tidak ada apa-apa akan mendapat nilai sekian juta di akhir kontrak. Itulah yang tradisional.Untuk asuransi unit link, keadaannya tidak seperti itu. Sejumlah agen yang malas belajar dan otak-atik akan cenderung menyamakannya dengan asuransi tradisional, meski sebenarnya ada perbedaan. Nah, hal hitung-hitungan asuransi unit link inilah yang ingin saya jelaskan.Mari kita mulai dengan sisi asuransi dari unit link. Bagaimana hitung-hitungannya?Dalam asuransi jiwa, pokok mendasar adalah UANG PERTANGGUNGAN yang harus dibayarkan ketika
JNM * Renungan Pagi, Selasa 24 Januari 2006
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. ( Lukas 4:13 )Sampai kapan dia menunggu . ?Sampai saat ini . Sampai besok ..Terus menerus dia menunggu waktu yang baik itu ..Adakah saat ini . Kita memberikan waktu yang baik untuknya . ?Dalam keragu-raguan .. Ada waktu yang baik untuk Iblis .Dalam ketidak percayaan . Ada waktu yang baik untuk Iblis .Dalam kemarahan . Dalam kepahitan hati . Dalam iri dan benci . Dalam ketakutan .Dalam kesombongan . Ada waktu yang baik untuk Iblis .Mungkin kita berdoa . Supaya tidak masuk dalam pencobaan itu .Namun . Sering kita sendiri yang memberikan .Waktu yang baik untuknya . Untuk Iblis .. Bagaimanakah dengan kita saat ini . ? Renungan Pagi, Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya:"Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus." Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.Tetapi roh jahat itu menjawab:"Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.( Kis. 19:13-16 )Nama Yesus memang berkuasa . Bahkan . Kita pun sering menyebutkannya .Dalam doa . Dalam pergumulan . Dalam mengusir kusa gelap .Namun . Benarkah kita layak menyebutkannya .Atau Kita mengenggapnya sebagai suatu mantra . ? Sebagai suatu kata sakti . ?Mari kita renungkan . Benarkah kita sudah layak menggunakannya . ?Dia memang ingin kita berdoa dalam Nama-Nya . Dia memang ingin kita menjadi anak-Nya .Namun . Benarkah kita sudah mau menjadi anak-Nya . ? === Renungan Pagi, Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel:"Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar."Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." ( 1 Samuel 3:9-10 )Berdoa . ? Ah itu sudah biasa .. Setiap hari kita pun melakukannya ..Namun pernahkah kita katakan :"Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar." . ?Bukankah untuk mendengar suara Tuhan . Kita harus memberi kesempatan kepada-Nya .Untuk berbicara . ? Bukankah untuk mendengar suara-Nya .Kita harus menyediakan waktu untuk-Nya . ?Namun . adakah kita sudah memberi kesempatan pada-Nya .Mari kita katakan : "Berbicaralah Tuhan . Sebab hamba-Mu ini mendengar."Dan . ijinkan Dia berbicara kepada kita ..Dengan cara bagaimana . ? Dia mempunyai banyak cara .Bahkan lebih banyak dari rambut kita Dia bisa pakai apa saja . Bahkan juga . Melalui Firman Tuhan .Yang sedang kita baca saat ini . == Renungan Pagi, Kata malaikat itu kepadanya:"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. ( Lukas 1:30 )Bagaimana kita memandang kasih karunia . ?Maria . Akan mengandung ..Sesuatu yang dapat dianggap aib .. Sesuatu yang mungkin membuat ia disingkiri .Sesuatu yang mungkin menggagalkan perkawinannya .Sesuatu yang mungkin mengubah masa depannya ..Mengubah rencananya . Cita-citanya ...Tapi itu kasih karunia ..Bagaimana dengan kita . Masih dapatkah kita melihat kasih karunia Tuhan . ? = Renungan Pagi, Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan:Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?"Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.( Maleakhi 2:13-14 )Tuhan serius terhadap perkawinan . Tuhan serius terhadap kesetiaan .Percuma kita berikan persembahan . Percuma kita melayani pekerjaan Tuhan ..Tuhan tidak akan berpaling pada itu semua . Bila kita tidak setia .Tidak setia pada isteri kita .. Tidak setia pada suami kita . Mari kita renungkan .Adakah persembahan kita .. Pelayanan kita selama ini . Berkenan kepada Allah . ?Adakah kita masih setia pada suami kita . ? Adakah
JNM * Renungan Natal: The Last Waltz
From: MANG UCUP Renungan Natal: The Last Waltz Mohon duduk manis, masalahnya mang Ucup mo ngedongeng neh, dan sebaiknya disediakan tisue ember buat air mataThe Last WaltzNama saya Lily , kami tinggal di sebuah kota kecil di Menado. Sejak muda Ibu saya senang sekali menari, oleh sebab itulah ketika hari perkawinannya ayah memohon agar tarian yang terakhir diberikan hanya untuk dia seorang, maka dari itulah lagu pertama pada saat mereka menari adalah "The Last Waltz" dari Engelbert Humperdinck, dan rupanya ini benar-benar menjadi kenyataan, karena beberapa bulan kemudian pada saat ibu melahirkan saya, ibu meninggal dunia.Daddy - begitulah panggilan saya terhadap ayah. Karena kasihnya kepada ibu, Daddy tidak pernah mau menikah lagi. Saya dibesarkan hanya oleh Daddy dan nenek saya, dan setiap malam Natal sudah merupakan tradisi bagi Daddy untuk selalu mengalunkan lagu kesayangannya "The Last Waltz", sambil mengingat ibu. Ketika saya berusia lima tahun, Daddy mengajar saya menari waltz. Sejak saat itu, setiap malam Natal, kami menari waltz berdua. Pada hari ulang tahun saya yang kedua belas, yang bertepatan dengan malam tahun baru, Daddy memberikan kepada saya hadiah berupa long dress warna merah, dan kami berdua menari waltz bersama.Pada saat tersebut, saya benar-benar merasa seperti juga Sang Putri dalam kisah Cinderella yang sedang menari dengan Sang Pangeran. Daddy mengasihi saya sehingga hampir semua permohonan saya selalu dikabulkan olehnya, ia benar-benar mengabdikan hidupnya hanya untuk saya seorang.Seharian Daddy harus bekerja di kantor, jadi satu-satunya yang membimbing saya di rumah adalah Nenek, hal ini mengakibatkan saya terlibat pergaulan bebas, dan akhirnya mulai ketagihan narkoba. Hampir setiap hari saya pulang ke rumah setelah jauh malam. Walaupun demikian Daddy selalu menunggu kedatangan saya dengan sabar, ia baru bisa tidur setelah saya berada di rumah kembali. Bahkan pada malam Natal yang terakhirpun, saya lebih senang merayakannya di diskotik bersama dengan anak-anak muda lainnya daripada bersama dengan Daddy, di situlah untuk pertama kalinya saya melihat Daddy mengeluarkan air mata.Karena kebutuhan saya akan narkoba semakin meningkat, maka akhirnya saya mencuri uang tabungan yang seyogianya untuk masa tuanya Daddy, dan melarikan diri ke Jakarta dengan harapan di sana saya bisa mendapatkan pekerjaan dan bisa hidup mandiri. Pada hari-hari pertama saya tinggal numpang di rumah Om saya, dan ternyata mencari pekerjaan di Jakarta itu tidaklah mudah, sehingga akhirnya saya terpaksa melamar bekerja di Klab Malam "Blue Ocean" sebagai pramuria. Kalau dahulu saya menari dengan Daddy, di sana saya terpaksa harus menari dengan pria yang sebaya dengan Daddy, bahkan tidak jarang di mana akhirnya saya bersedia untuk menemani mereka tidur di hotel.Setelah satu bulan saya berada di Jakarta, saya menerima surat dari Daddy yang dialamatkan ke tempat kost saya, rupanya Daddy mengetahui alamat kost saya dari Om. Dalam seminggu saya menerima tiga surat bahkan terkadang lebih, tetapi tidak satu surat pun yang pernah saya balas, boro-boro dibalas, dibukapun tidak. Masalahnya saya merasa malu dan tidak berani membaca surat dari Daddy, saya merasa berdosa terhadap Daddy, bahkan sayamerasa jijik terhadap diri saya sendiri.Sudah lebih dari satu tahun saya di Jakarta, tumpukan surat yang dikumpulkan sudah ada beberapa dus. Semuanya ini saya simpan dengan rapi, hanya sayangnya ini hanya sekedar pajangan saja bagi saya, karena saya tidak berani dan mau membukanya. Saya tidak ingin mengetahui bahwa gadis kesayangannya Daddy, gadis yang sedemikian ia banggakannya, telah menjadi seorang pramuria, seorang prostitusi, bahkan sudah menjadi pencandu berat narkoba.Beberapa hari sebelum Natal, saya menerima surat lagi yang ditulis dengan tulisan tangan yang sama, dan bentuk sampul yang sama, tetapi kali ini tidak dikirim melalui pos maupun ke alamat kost saya, melainkan dikirim dan dititipkan secara langsung ke klab malam tempat di mana saya bekerja. Dan ketika saya menanyakan siapa yang menitipkan surat tersebut, ternyata dari gambaran yang diberikan adalah Daddy sendiri yang telah khusus datang keJakarta untuk mengantarkan surat tersebut.Ini kali saya sudah tidak tahan lagi untuk membukanya, dengan air mata yang turun berlinang saya baca surat tersebut, yang isinya sebagai berikut: "Lily my dearest beloved princess, Daddy sudah sejak lama tahu di mana kamu bekerja, permohonan Daddy hanya satu saja: "Maukah kamu pulang kembali ke rumah untuk menari bersama dengan Daddy ?"Setelah membaca surat tersebut, saya langsung pulang ke tempat kost untuk membaca ratusan surat - surat lainnya yang belum saya buka, ternyata semua surat isinya sama, di mana hanya tertulis satu pertanyaan saja yang ditulis dengan tangan: "Maukah Lily menari kembali bersama dengan Daddy ?" Hari itu juga saya langsung mengambil keputusan untuk pulang ke rumah.Karena menjelang Natal, maka
JNM * Renungan Pagi, Kamis 27 Oktober 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. ( Mazmur 119:11 ) Sebelum kita melangkah .. Sebelum kita memilih jalan yang salah .. Sebelum kita ambil keputusan untuk berdosa .. Mari kita renungkan .. Adakah penyertaan Tuhan selama ini kurang . ? Adakah sesuatu yang cukup pantas .. Untuk ditukar dengan janji-Nya . ? === Renungan Pagi, Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh, Tepatilah nazarmu. Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya ( Pengkhotbah 5:3-4 ) Pagi ini.. Kita diingatkan.. Adakah kita punya nazar atau janji ..? Nazar kepada Tuhan.. Kapan kita akan menepatinya ..? Besok ..? Lusa ..? Minggu depan ..? Jangan tunda.. Tepatilah segera .. Dan Tuhan akan senang .. Dan kita menjadi orang yang pandai .. == Renungan Pagi, Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. ( 1 Yohanes 1:9 ) Dosa apa yang telah kita buat ...? Sudahkah kita akui pagi ini ...? Akui... Dan Dia akan mengampuni kita ... Ya... Dia akan mengampuni kita ... Tetapi... mengapa kadang kita tidak dapat mengampuni diri kita sendiri ...? bahkan... kita menghukum diri kita sendiri ...? Ingat.. Ia setia dan adil.. Setia karena Ia pasti mengampuni dosa kita.. Adil karena Ia pasti menyucikan diri kita dari segala kejahatan.. Renungan Pagi, Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan. ( Matius 14:15-16 ) Bukankah kita sering seperti murid-murid ...? Kita lapor kepada Tuhan.. Bahkan.. Kita menyuruh Tuhan.. Untuk hal-hal.. Yang seharusnya bisa kita lakukan.. Untuk saudara-saudara kita.. Yang sedang membutuhkan .. Uluran tangan kita ...? Mari.. Kita yang harus memberi mereka makan.. Dan saat kita mau.. Tuhan turut bekerja melalui kita .. Bukankah itu anugerah bagi kita ...? Mari kita renungkan.. == Renungan Pagi, Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, ( Amsal 24:17-18 ) Kadang kita melihat . Mereka-mereka .. Yang membuat kita susah . Yang membuat kita menderita . Yang menekan kita .. Yang membuat kita sakit hati . Jatuh . Ya . Mereka yang tanpa terasa . Kita anggap musuh .. Terperosok .. Jatuh . Adakah kita .. Setidaknya dalam hati kita . Beria-ria . ? Bersukacita . ? Tidakkah itu jahat di mata-Nya . ? Renungan Pagi, Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, . ( Amsal 24:17-18 ) Kadang kita melihat . Mereka-mereka .. Yang membuat kita susah . Yang membuat kita menderita . Yang menekan kita .. Yang membuat kita sakit hati . Jatuh . Ya . Mereka yang tanpa terasa . Kita anggap musuh .. Terperosok .. Jatuh . Adakah kita .. Setidaknya dalam hati kita . Beria-ria . ? Bersukacita . ? Tidakkah itu jahat di mata-Nya . ? = Renungan Pagi, Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan. ( Mazmur 119:61 ) Di mana keakraban kita yang dulu . ? Di mana firman-firman yang dulu akrab menyapa kita . ? Boleh-boleh saja kita katakan Masalah sedang menghampiri kita . Boleh-boleh saja kita katakan Persoalan tengah membelit kita .. Tapi . Adakah itu pantas untuk kita jadikan alasan . Untuk melupakan firman Tuhan . ? Bila saat dalam masalah .. Kita lupakan Dia . Lalu .. Sebenarnya kepada siapa kita berharap . ? = Renungan Pagi, Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. ( Matius 5 : 13-14 ) Bom Teror . Pembantaian . Kutukan . Hujatan . Entah apa lagi ... Namun . Dalam kekalutan . Dalam kesedihan . Adakah kita menjadi garam .. ? Di tengah kepedihan .. Di tengah kegelapan . Adakah kita menjadi terang . ? Bila kita renungkan . Adakah bedanya .. Bila kita ada
JNM * Renungan Pagi, Selasa 13 September 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. ( 1 Korintus 9:27 ) Tanpa terasa .Kita mulai melangkah ke arah itu . Saat kita pimpin pujian . Adakah kita juga pimpin diri kita . ? Saat kita berkotbah . Adakah kita juga berkotbah untuk diri kita . ? Atau .Justru kita . Yang adalah pemimpin pujian . Tak pernah lagi memuji . ? Justru kita . Yang adalah seorang pengkotbah . Tak pernah lagi mendengarkan firman Tuhan . ? Bisa saja .Banyak orang diberkati Tuhan . Melalui pelayanan kita . Namun .Adakah kita juga rasakan berkat itu . ? Orang bisa melihat kita hebat . Orang bisa melihat kita intim dengan Tuhan . Tapi . Mari kita lihat dengan jujur . Kitalah yang tahu . Adakah kita mulai melangkah ke arah terhilang . ? Adakah kita mulai melangkah ke arah ditolak . ? == Renungan Pagi, Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita? Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. ( Markus 6:3 ) Adakah saat ini . Kita sedang menolak Dia . ? Mungkin bukan karena Dia . Bukan karena Yesus . Tapi karena saudara-saudara-Nya . Karena rekan segereja kita . Karena teman-teman kita . Karena orang-orang sekitar kita . Karena rekan sepersekutuan kita . Yang memang percaya pada-Nya . Yang memang seiman dengan kita ... Namun telah mengecewakan kita . Tapi . Kenapa kita mesti menolak Dia . ? Kenapa kita mesti meninggalkan persekutuan . ? Kenapa tanpa sadar kita katakan : Percuma mengikuti Dia ! ? Mungkin benar . Mereka telah mengecewakan kita . Namun . Akankah kita juga mengecewakan Dia . === Renungan Pagi, Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. ( 2 Timotius 1:7 ) Mungkin benar . Kita tidak dikuasai roh ketakutan . Mungkin benar Kita rasakan Ada roh yang membangkitkan kekuatan . Kita maju dengan kekuatan penuh . Tak ada ketakutan mengikat kita . Namun Masihkah kita dapat rasakan . Ada roh kasih . ? Masihkah kita dapat rasakan . Ada roh yang membangkitkan ketertiban . ? Karena . Memang bukan hanya kekuatan yang Tuhan inginkan . Tetapi . Kekuatan yang disertai kasih . Dan ketertiban . === Renungan Pagi, Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. ( Mazmur 119:11 ) Berapa kali kita tergoda oleh dunia . ? Berapa kali kita tergoda oleh bujuk rayu . ? Adakah mereka lebih menarik . Apakah yang dapat mereka janjikan . Sampai-sampai . Kita rela meninggalkan Tuhan . ? Seandainya saja . Kita ingat janji-janji Tuhan . Kita ingat akan pemeliharaan-Nya . Akan kasih-Nya . Akan penyertaan-Nya . Masihkah kita ingin menyimpang . ? Bukankah . Janji-Nya melebihi semua janji .. Penyertaan-Nya melebihi semuanya . Hanya saja . Kadang kita lupa . Dan . Kita melirik janji dari yang lain . Mari kita ingat janji kasih-Nya . Dan . Kita akan melihat . Tak ada yang pantas untuk menggantikan . Tempat-Nya dalam hidup kita . Renungan Pagi, Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan! Aku menyangka dalam kebingunganku: Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu. Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong. ( Mazmur 31:22-23) Pernah kita merasa terbuang . ? Atau . Mungkin hari ini . ? Semua cuek . Baik itu saudara kita . Teman kita . Keluarga kita . Seakan tak mau ambil pusing atas kita . Tak mau repot atas kita . Bahkan . Tuhan pun terasa begitu jauh Terasa tak peduli lagi pada kita . Mari kita renungkan . Akankah Tuhan yang rela mati untuk kita . Melupakan kita . ? Membuang kita . ? Bila memang itu yang akan Dia lakukan . Bukankah Dia bisa lakukan itu sejak dari dulu . ? Siapa sih kita ini . ? Tapi . Kita mendapat kasih karunia-Nya .. Bukankah yang lebih sering terjadi . Justru kita membuang Dia . ? Mungkin kebingungan kita . Kesesakan kita . Telah menutup mata kita . Sehingga . Kita tidak dapat melihat kasih-Nya . Sebab sesungguhnya . Dia dengarkan permohonan kita . Ketika kita berteriak pada-Nya minta tolong . Juga . Hari ini . Saat kita berseru pada-Nya . == Renungan Pagi, Demi didengar
JNM * Renungan Pagi, Rabu 31 Agustus 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. ( 1 Petrus 3:3-4 ) Siapa sih yang belum pernah berdandan . ? Siapa sih yang belum pernah berhias . ? Apalagi . Saat kita pergi ke pesta pernikahan . Siapa sih yang tidak berdandan . ? Lebih-lebih lagi . Bila itu pesta kita . Siapa sih yang tidak berdandan . ? Jadi . Bila Mempelai Laki-laki itu akan segera datang . Mengapa sering kita lupa berdandan . ? Bahkan kadang . Merasa tidak perlu berdandan . ? Tidakkah kita ingin terlihat cantik di hadapan-Nya . ? Saat Dia menjemput kita . ? Mari kita renungkan . Sudah cukup cantikkah kita saat ini . ? Sementara Waktunya sudah semakin dekat . == Renungan Pagi, Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. ( Amsal 28:3 ) Menegur Mengoreksi . Mengatakan salah bila memang salah .. Tapi kadang . Kita memiliki kasih yang keliru . Kasih yang seakan menjaga perasaan saudara kita . Kasih yang seakan tak mau melukai . Namun tanpa kita sadari . Dengan kasih yang keliru itu . Kita membiarkan saudara kita . Terjerumus semakin jauh . Dan . Lebih kejam lagi . Bila ternyata . Itu semua kita lakukan . Untuk kepentingan kita . Ya . Orang sering katakan . Menjilat . Mari kita renungkan . Adakah saat ini .. Saudara kita sedang berjalan makin menjauh . ? Dan . Akankah kita membiarkannya semakin terhilang . ? Adakah pantas bagi anak Tuhan . Untuk menjilat . ? === Renungan Pagi, Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik! ( Roma 10:13-15 ) Betapa indahnya kedatangan mereka . Yang membawa kabar baik . Ya . Betapa indahnya . Dan kadang . Kita juga membawa kabar baik itu . Dengan melayani pekerjaan Tuhan .. Entah itu sebagai pemain musik .. Entah itu sebagai pembawa pujian . Entah itu sebagai pengkotbah .. Entah itu sebagai penulis renungan .. Entah itu dan entah itu apa lagi .. Namun . Adakah kita membawa keindahan itu . ? Bukan keindahan penampilan kita . Bukan keindahan kata-kata kita . Tapi keindahan-Nya .. Suatu berkat bagi mereka .. Kapan terakhir kali . Kita benar-benar merasa perlu persiapan .. Saat akan melayani pekerjaan-Nya .. ? Sadarkah kita . Banyak mereka yang rindu diberkati . Oleh pelayanan yang Tuhan percayakan pada kita . ? Tapi . Mengapa sering tanpa kita sadari .. Kita menganggap pelayanan kita itu . Sebagai suatu keisengan belaka . ? Ya Asal melayani lah . Asal mengisi jadwal lah Asal menulis lah . Bila dikatakan Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik! Layakkah kita maju . Melayani pekerjaan Tuhan . Tanpa keseriusan . ? === Renungan Pagi, Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Maleakhi 3:18 Apakah saat ini .. Apakah pagi ini .. Kita beda dengan orang yang tidak percaya ? Beda dalam hal mengasihi .. Beda dalam sukacita yang kita rasakan .. Beda dalam damai sejahtera .. Beda dalam kesabaran .. Beda dalam kemurahan .. Beda dalam kebaikan .. Beda dalam kesetiaan .. Beda dalam kelemah lembutan .. Beda dalam hal penguasaan diri .. atau .. Kita sama saja dengan mereka ?? Mari kita renungkan. === Renungan Pagi, Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. ( Mazmur 119:92 ) Pe-Mazmur menyadari hal itu . Bagaimanakah dengan kita . ? Mungkin saat ini . Setumpuk permasalahan sedang mengurung kita . Semua seakan menghimpit hidup kita . Melangkah pun terasa begitu berat Masihkah ada waktu untuk Firman Tuhan . ? Masihkah kita gemar akan Firman Tuhan . ? Atau . Dalam sengsara kita . Dalam masalah kita . Seakan kita justru berseteru dengan Firman Tuhan . ? Bila kita tahu . Sekiranya pe-Mazmur tidak
JNM * Renungan Pagi, Selasa 16 Agustus 2005
From: Jeanne Kaligis [EMAIL PROTECTED] DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 60! RENUNGAN PAGI Selasa, 16 Agustus 2005 Jawab mereka: Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka? Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. ( Yohanes 8:33-34 ) Mungkin . Secara jasmani kita sudah merdeka .. Mungkin . Secara jasmani kita tidak kekurangan apa-apa .. Tidak menjadi hamba siapa pun .. Namun . Adakah kita benar-benar sudah merdeka . ? Atau . Justru dengan kemerdekaan itu ... Kita menjadi semakin tidak merdeka . ? Terikat .. ? Menjadi hamba dosa . ? Suatu ikatan . Penjajahan .. Yang kadang begitu halus .. Sehingga kita tidak merasa terjajah .. Jadi .. Setelah sekian lama kita dimerdekakan .. Adakah kita benar-benar sudah merdeka . ? Atau jangan-jangan . Kita hanya merasa sudah merdeka .. Namun sesungguhnya .. Masih terikat .. Terpasung kuat ... Pada dosa ... ? [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM * Renungan Pagi, Jumat 12 Agustus 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. ( Matius 6:7 ) Mari sejenak kita renungkan . Bagaimana saat kita berdoa . Adakah itu jujur dari dalam hati kita . ? Adakah itu benar membawa jeritan kita ? Adakah kita berharap . Doa itu enak didengar manusia Atau . Didengar Tuhan . ? Sebetulnya . Siapa sih yang kita harapkan . Menjadi pendengar doa kita . ? Tuhan kah . ? Atau manusia . ? === Renungan Pagi, Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. ( Ibrani 12:15 ) Mengapa muncul kepahitan . ? Mungkin banyak sebab dari luar . Yang kita jadikan kambing hitam . Kelakuan orang lain . Sikap orang lain . Perkataan orang lain . Kekecewaan pada Tuhan . Namun . Apakah yang dari dalam diri kita . ? Salah satunya adalah . Kita lupa . Bahwa .. Kita sudah mendapatkan kasih karunia Tuhan . Dan . Kita juga lupa . Bahwa kita masih memerlukan kasih karunia Tuhan . Seakan kita tidak pernah memerlukan-Nya . Dan . Seakan kita tidak akan membutuhkan-Nya lagi . Bukankah itu benih dari kesemena-menaan kita ? Pada sesama . Dan juga . Pada Tuhan . ? == Renungan Pagi, Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. ( Mazmur 37:7-8 ) Adakah kita sedang panas hati . ? Karena apa . ? Keberhasilan orang lain kah . ? Kecurangan orang lain kah . ? Atau apa . ? Akankah . Kita melanjutkannya dengan marah ? Dan .Membiarkan diri kita dibawa pada kejahatan . ? Hari ini .Baru saja kita mulai .. Belum terlambat rasanya . Untuk mulai merenungkan . Akan kita isi dengan apakah hari ini . ? Akankah hari ini .Lebih baik dari kemarin . ? Akankah hari ini .Lebih menyenangkan dari kemarin . ? Dan Semua ini dapat dimulai . Dengan memutuskan . Akankah kita biarkan panas hati itu . Tetap menguasai kita . Atau segera kita padamkan . = Renungan Pagi, Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: Kata orang, siapakah Aku ini? Jawab mereka: Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi. Ia bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? Maka jawab Petrus: Engkau adalah Mesias! ( Markus 8:27-29 ) Menurut kita . Siapakah Yesus itu . ? Pertanyaan sederhanakah ini . ? BUKAN . ! Dari jawaban inilah . Kita dibawa untuk memilih setiap langkah kita . Menentukan setiap keputusan kita .. Mungkin jawaban kita sudah benar . Namun . Adakah perbuatan kita sesuai dengan jawaban itu . ? Atau .Jangan-jangan .. Itu hanya hafalan . Itu hanya kata orang . Itu hanya apa yang seharusnya dikatakan Jadi . Bila kita harus menjawab dengan jujur . Menurut perbuatan kita . Menurut tingkah laku kita . Menurut perkataan kita . Siapakah Yesus itu . ? == Renungan Pagi, Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. ( Lukas 15:22-24 ) Begitulah seorang ayah . Menyambut anaknya yang hilang . Yang kini sudah kembali . Begitu pula Bapa . Dia sambut kita . Dia jadikan kita anak-Nya . Namun . Seperti anak hilang yang kembali . Adakah kita juga pernah mengatakan .. Atau . Setidaknya menyadari . Apa yang diucapkan si anak hilang . ? Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. == Renungan Pagi, Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. ( Lukas 15:28 ) Maka . Marahlah kita . Lalu tak mau ke gereja . Lalu tak mau berdoa . Lalu tak mau ingat kehendak Tuhan . Kurangkah kasih Allah pada kita . ?
JNM * Renungan Pagi, Jumat 29 Juli 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Jumat 29 Juli 2005 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. ( Lukas 15:7 ) Jujur . Mari kita renungkan .. Lebih sukacita manakah kita . ? Bila satu orang berdosa bertobat . Dan diampuni . Atau . Bila orang berdosa itu dihukum . ? Jadi . Adakah kita . Juga merupakan bagian dari sorga itu . ? == Renungan Pagi, Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:31-32 ) Mengapa ya . Kadang kita tidak ramah . ? Mengapa ya . Kadang setiap perkataan orang lain . Setiap pertanyaan orang lain .. Setiap ucapan orang lain . Terdengar menyakitkan di telinga kita . ? Menoreh dalam hati kita ? Lalu .Kita marah ..Kita ketus . Kita menjadi tidak ramah .. Kehilangan segala yang menyenangkan dari kita . Jangan-jangan .Ada kepahitan . Ada kegeraman ..Ada pertikaian .. Lalu .Kapan ada pengampunan . ? Kapan ada kasih mesra . ? Adakah pagi ini . ? Renungan Pagi, Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia. ( Yohanes 4:41-42 ) Memang .. Kita hanya menjadikan mereka murid .. Ya . Murid-Nya .. Bukan murid kita . Kita hanya mengenalkan mereka pada-nya . Jadi . Masihkah kita akan katakan : Dia itu murid saya . ? Dia selamat karena saya .? Dapatkah . Kita kembalikan seluruh kemuliaan . Hanya pada-Nya . ? === Renungan pagi, Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. ( Mazmur 96:3 ) Berapa kali Tuhan menolong kita . ? Berapa kali Tuhan menguatkan kita .. ? Berapa kali Tuhan lakukan perbuatan ajaib atas kita . ? Berapa kali pula Tuhan menegor kita . ? Tetapi . Mengapa kita malas untuk menceritakannya . ? Tanpa kita sadari . Banyak saudara kita dikuatkan .. Banyak saudara kita dihiburkan . Oleh kesaksian kita .. Tetapi . Berapa banyak kesempatan itu hilang .. ? Dan tanpa sadar . Kita turut menghilangkan kesempatan itu .. Kesempatan untuk menguatkan . Kesempatan untuk menghibur .. Jadi . Mari kita mulai .. Menceritakan penyertaan Tuhan . Menceritakan perbuatan-Nya yang ajaib . Menceritakan penyertaan Tuhan atas kita .. == Renungan Pagi, Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil. ( 2 Tawarikh 26:5b ) Jadi . Mari kita renungkan . Adakah saat ini . Kita masih tetap mencari TUHAN . ? == Renungan Pagi, Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. ( Yesaya 2:11 ) Sombong . Angkuh . Apakah itu hanya bila kita suka pamer . ? Apakah itu hanya bila kita merasa paling bisa ? Merasa paling kaya . ? Merendahkan orang lain . ? Mungkin . Dengan sesama . Kita tidak sombong . Tapi . Bagaimana dengan Tuhan . ? Adakah kita masih merasa . Memerlukan-Nya . ? Adakah kita masih merasa . Butuh bimbingan-Nya . ? Jangan-jangan . Saat ini .. Kita mulai sombong pada Tuhan . Sehingga .. Untuk sekedar menyapa Selamat Pagi pun .. Kita lupa . Kita merasa tidak perlu . Dan . Tega berkata . Nanti saja Tuhan . Aku sudah kesiangan dan harus berangkat pagi . == Renungan Pagi, Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. ( Bilangan 14:2,28,29 ) Kita dapat melihat . Betapa dahsyatnya .. Akibat dari suatu ucapan . Lalu . Apa yang pernah kelepasan kita
JNM * Renungan Pagi, Rabu 22 Juni 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. ( Mazmur 13:6 (13-6b) ) Meskipun jalanan macet . ? Meskipun kita kehilangan barang kita di jalan . ? Meskipun hari ini .. Terasa beribu beban di pundak kita . ? Masih dapatkah kita menyanyi . ? Bukan sekedar karena hafal lagunya . Bukan pula karena memang harus menyanyi . Namun . Karena tahu . Tuhan telah berbuat baik pada kita . Satu nyanyian dari dalam hati yang tulus .. Itulah pujian kita . Itulah doa kita .. Itulah kemesraan kita dengan Tuhan ... Lalu . Mengapa tidak kita lakukan . ? Masihkah terlalu susah . Untuk menyadari . Betapa baiknya Tuhan itu . ? == Renungan Pagi, Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. ( Yakobus 1:2-4 ) Saat kita jatuh ke dalam pencobaan.. Berbagai-bagai pencobaan.. Kita dapat menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan . Bagaimana ? Dalam hal ini kita harus melihat pada hasil akhir.. Apa hasil akhirnya ? Kita akan menjadi sempurna.. Kita akan menjadi utuh.. Dan.. Kita tak akan kekurangan suatu apapun.. Dari mana itu semua ? Dari buah yang matang.. Hasil dari ketekunan.. Hasil dari ujian terhadap iman.. Melalui berbagai-bagai pencobaan terhadap kita.. Yang diijinkan oleh Allah. Jangan sampai kita berhenti atau menyerah sebelum mendapat hasil akhir dari semuanya itu. == Renungan Pagi, Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. ( Lukas 16:10 ) Apa yang dipercayakan kepada kita . Sekecil apa pun itu . Bila kita lakukan seperti untuk Tuhan . Tidak akan menjadi kecil .. Tidak ada sesuatu pun . Yang layak kita remehkan .. Tidak ada satu tugas pun . Yang layak kita pandang sebelah mata . Tidak ada satu kewajiban pun . Yang tidak mempunyai arti . Jadi . Saat ini . Masih adakah sesuatu yang kita pandang remeh . ? Di mana kita merasa boleh sedikit berbohong . ? Di mana kita merasa boleh sedikit melalaikan . ? Bagaimana dengan kejujuran keuangan pada isteri . ? Bagaimana dengan kejujuran keuangan pada suami . ? Bagaimana dengan kejujuran absen kita di kantor . ? Bagaimana dengan penggunaan waktu saat kerja . ? Juga . Bagaimana dengan tugas-tugas Yang dipercayakan pada kita . ? Sekecil apa pun itu tampaknya . ? Siapkah kita dipercaya . Untuk sesuatu yang lebih besar lagi . ? == Renungan Pagi, Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga. ( Matius 10:32-33 ) Dua ayat singkat . Dua ayat . Yang sudah tidak asing lagi ... Namun .. Hari ini .. Saat dunia semakin kacau . Mari kembali kita renungkan . Bila Tuhan ijinkan kita . Untuk dihadapkan pada situasi . Di mana kita harus memilih . Manakah yang akan kita pilih . ? Mengakui kah . ? Atau . Menyangkal . ? Namun . Sebelum kita memilih salah satu di antaranya .. Mari kita rasakan . Bagaimana besar kasih Allah atas kita . Sampai Dia rela mati untuk kita .. Bahkan . Mati di kayu salib .. Adakah kita juga mengasihi-Nya . ? Dengan apa . ? = Renungan Pagi, Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: Apakah yang akan kami minum? ( Kel. 14:30-31 ; Kel.15:23-24 ) Mengapa Ya .. Mengapa percaya dan sungut-sungut sering silih berganti .. ? Dulu percaya .Lalu bersungut-sungut .. Kemudian percaya lagi ..Lalu bersungut-sungut lagi .. Tidakkah kita bisa benar-benar percaya .. ? Atau ..Adakah percaya kita .. Hanya karena takut . ? Dapatkah kita mulai melihat kasih-Nya .. Dan percaya .dan tidak bersungut-sungut lagi . ? Saat
JNM * Renungan Pagi, Kamis 16 Juni 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: Siapa yang menjamah jubah-Ku? Murid-murid-Nya menjawab: Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku? ( Markus 5:27-31 ) Tuhan .mengapa dia Kau tolong .sedangkan aku tidak . ? Tuhan .bukankah aku sudah melakukan hal yang sama . ? Memang .mungkin kita lakukan hal yang sama . Kita sama-sama ke gereja . Kita sama-sama berdoa .. Kita sama-sama berpuasa .. Sama seperti orang banyak itu . Mereka sama-sama menyentuh Yesus .. Namun hanya sekedar menyentuh Dan .Tuhan tidak melihat ritual yang kita lakukan . Tuhan melihat hati .Tuhan melihat iman . Ya hati kita ..iman kita .. Bagaimanakah dengan kita saat ini . ? Rindukah kita .membuat Tuhan menghentikan langkah-Nya . Berpaling dan mencari kita dengan bertanya : Siapa yang sudah menjamah Aku .? Mari kita jamah Dia . Dengan hati yang benar .dengan iman yang benar === Renungan Pagi, Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. ( Matius 13:58 ) Bagaimana di tempat kita . ? Dalam rumah tangga kita . ? Dalam kehidupan kita . ? Adakah Dia . Kita beri keleluasaan . Untuk mengadakan banyak mujizat . ? Renungan Pagi, Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini? ( Lukas 17:15-18 ) Mungkin . Kita tidak sedang disembuhkan dari sakit .. Mungkin . Saat ini memang tidak sedang ada mujizat jasmani atas kita .. Namun Adakah kita ingat . Pengorbanan-Nya di kayu salib .. Lebih dari sekedar menyembuhkan kita .. ? Lebih dari sekedar mentahirkan kita . ? Lebih dari sekedar mujizat . ? Namun . Sudahkah kita tersungkur di kaki-Nya . ? Sudahkah kita mengucap syukur pada-Nya . ? Sudahkah kita memuliakan-Nya dengan suara nyaring . ? Atau . Kita termasuk yang sembilan orang itukah . ? = Renungan Pagi, Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya. ( Matius 7:13-14 ) Bagaimana bisa . Kita masuk melalui pintu yang sesak itu ? Bagaimana bisa . Kita melewati jalan yang sempit itu . ? Ya . Dengan mengijinkan Dia . Semakin besar Dan . Membiarkan kita . Semakin kecil ... Bukankah semakin kecil kita .. Semakin mudah bagi kita . == Renungan Pagi, Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh. ( Amsal 27:3 ) Lalu Akankah tetap kita biarkan . Sakit hati itu membatu dalam hati kita . ? Apalagi .. Sakit hati terhadap orang bodoh . Terhadap orang yang tidak mengerti . Terhadap orang .. Yang tidak sadar sudah membuat kita sakit hati . Akankah hari ini . Kita warnai dengan sakit hati . ? Bukankah . Hari ini masih panjang . ? Masih banyak yang dapat kita lakukan . Dan . Akan lebih banyak lagi .. Bila kita buang sakit hati itu . ? Mungkin . Langkah pertama adalah .. Kita harus mau mengerti .. Bahwa .. Mereka tidak mengerti = Renungan Pagi, Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. ( Filipi 4:9 ) Adakah kita . Juga dapat mengatakan hal yang sama . ? Apa yang telah kamu pelajari . Berarti ada yang kita ajarkan .. Adakah itu ? Apa yang telah kamu terima . Berarti ada juga yang sudah kita berikan . Adakah itu . ? Apa yang sudah kamu dengar .. Berarti pula .ada yang kita
JNM * Renungan Pagi,
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. ( Roma 8:28 ) Mungkin saat ini .Kita tidak dapat melihatnya . Hanya kesusahan .Hanya himpitan . Hanya tekanan .Kesedihan .Kepahitan . Ya .Kadang hanya itu yang kita lihat . Namun .Mari kita coba tengok ke belakang .. Banyak kesusahan .Banyak himpitan . Tekanan, kesedihan, kepahitan . Yang telah kita lewati .. Dan Bukankah jelas terlihat . Bagaimana Tuhan turut bekerja di dalamnya . ? Memang .Kadang kita lupa . Untuk menoleh ke belakang .. Dan melihat .Betapa baiknya Tuhan itu . Hari ini .Belum terlambat rasanya .. Untuk tersenyum .Dan mengucap syukur . Atas apa yang kita alami hari ini .. Karena kita tahu . Allah turut bekerja di dalamnya . Untuk mendatangkan kebaikan bagi kita == Renungan Pagi, Jawab Yesus kepadanya: Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. ( Yohanes 4 : 13-14 ) Mungkin .kita sering merasa dipuaskan .. Mungkin .kita kadang merasa telah minum air itu . Ada satu kesegaran . Ada satu kepuasan .. Ada satu kelegaan . Ada satu kehidupan . Namun . Bila memang itu sudah kita terima . Bila memang itu yang kita minum . Seharusnya .akan ada mata air dalam diri kita .. Ya mata air yang memancar .. Bukan hanya untuk diri kita sendiri . Namun . Yang membuat orang haus datang . Yang menjadi berkat pula bagi orang lain . Jadi .sudahkah kita benar-benar sudah meminumnya . ? Di mana mata air itu . ? . = Renungan Pagi, Yesus menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. ( Yohanes 6:26 ) Bagaimana . Bila kita tidak makan roti itu . ? Bagaimana . Bila kita tidak kenyang . ? Sebetulnya . Untuk apa sih kita mencari Yesus . ? === Renungan Pagi, Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan, ( Yesaya 30:15 ) Ada saatnya . Dan mungkin . Sekaranglah saatnya . Kita ambil waktu sejenak . Untuk tinggal tenang . Dan percaya . Karena Disitulah letak kekuatan kita . Renungan Pagi, Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga. ( Kisah 1 : 10-11 ) Yesus telah naik ke sorga .. Ya . Bukan sekedar untuk terus dipandangi . Bukan sekedar untuk dikagumi .. Bukan sekedar untuk disyukuri . Terlena melihat mujizat-Nya . Terlena melihat perbuatan-Nya . Terlena melihat kasih-Nya . Namun Adakah kita masih ingat . Bahwa . Dia yang terangkat ke sorga . Akan datang kembali .. ? Sudah siapkah kita . Menyambut kedatangan-Nya . ? == Renungan Pagi, Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. ( Matius 28:18-20 ) Wow . Adakah kita menangkap sesuatu yang luar biasa . ? Bukan asal-asalan Tuhan mengutus kita . Bukan iseng . Bukan pula sekedar mengutus . Lalu melupakannya .. Sadarkah kita . Saat Tuhan utus kita .. Tuhan juga menyertai kita . Dengan kuasa sorga dan bumi . ? Lalu Bagaimanakah kita menanggapinya . ? Sudahkah kita menanggapinya . ? Dengan apa . ? === Renungan Pagi, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. ( Kisah 1:8 ) Menjadi saksi ..
JNM * Renungan Halangan Doa
From: Glenn Mondong Halangan Doa. ? Pdt. Donny Mondong Pada umumnya setiap umat Tuhan tahu persis bahwa Alkitab mencatat adanya janji Tuhan kepada umatNya, yang mengatakan dengan jelas bahwa, apabila mereka berseru kepada Tuhan, maka Ia akan mendengarkan dan segera menolong mereka, Maz 50:15. Kenapa Tuhan meminta supaya umatNya harus berdoa? Karena berdoa adalah cara yang ditetapkan Tuhan bagi umatNya untuk berkomunikasi dengan Dia dan menyampaikan segala sesuatu yang menjadi keperluan umatNya. Untuk itu, Yesus mengatakan dalam Injil Mat 7:7-11 demikian : Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu dst. Jika kita memperhatikan apa yang dikatakan Yesus dalam ayat-ayat tersebut, jelas hal ini menunjukan betapa besarnya perhatian dan Kasih Tuhan kepada umatNya . Bahkan untuk lebih meyakinkan umatNya Yesus membuat suatu perbandingan antara bapa duniawi dan Bapa sorgawi yang sangat berbeda jauh. Kalau bapa dunia bisa memberi ketika anak-anaknya meminta kepadanya, apalagi Bapa sorgawi pasti akan jauh lebih berkuasa untuk memberi yang terbaik buat anak-anakNya. Dan tentunya hal ini menjadi kebahagiaan setiap anak-anak Tuhan, karena yang menjanjikannya adalah Tuhan sendiri yang tidak mungkin berdusta, Bil 23:19. Akan tetapi, jika kita melihat dalam realitas kehidupan orang Kristen, ternyata banyak yang tidak mengalami sebagaimana yang dijanjikan Tuhan. Ketika mereka menghadapi masalah, mereka berdoa, bahkan meminta bantuan doa dari pendeta dan saudara-saudara seiman lainnya; akan tetapi kenyataannya mereka tidak melihat pertolongan Tuhan. Kenapa hal ini bisa terjadi?. Kita membaca dalam Yeremia 7:16 demikian:Tetapi Engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan Engkau. Jadi rupanya ada saatnya dimana Tuhan menolak ketika umatNya datang meminta pertolonganNya. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, kenapa Allah menolak, apakah Allah tidak mengasihi umatNya? Jawabannya, karena umatNya berdosa kepada Tuhan. Yes 59:1-2 berbunyi demikian: Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Karena itu Yeremia 7:3 berbunyi demikian: Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu ditempat ini. Jadi, yang menjadi persoalanya adalah, setiap umat Tuhan harus memperbaiki hal-hal yang tidak berkenan pada Tuhan. Mungkin kita bertanya apa yang harus kita perbaiki? Tuhan berfirman kepada raja Salomo demikian:dan umatKu, yang atasnya NamaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari Jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. II Taw 7:14. Yang Allah inginkan dari setiap umatNya adalah sikap merendahkan diri dihadapanNya dahulu. Dengan kata lain tidak boleh sombong. Firman Tuhan mengatakan Allah membenci orang sombong, tapi mengasihani orang yang rendah hati. Kalau hal ini tidak pernah disadari oleh setiap orang Kristen, maka doaNya akan selalu terhalang. Amsal 28:9 berbunyi demikian: Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doaNya adalah kekejian. Hukum berbicara tentang Firman Tuhan yang harus dipatuhi oleh setiap orang Kristen. Tanpa ketaatan Tuhan tidak akan pernah mau mendengarkan doa kita. Berdoa tidak salah, akan tetapi kalau kita tidak mendahului dengan kerendahan hati, maka doa kita menjadi tidak berarti sama sekali. Yesus mengemukakan suatu perumpamaan dalam Injil Lukas 18:9-14 yang berbunyi demikian : Dan kepada beberapa orang yang menganggap diriNya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini : Ada dua orang yang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah kelangit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang kerumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Jadi jelas sekali bahwa, walaupun Allah
JNM * Renungan Berbagai Bencana...
From: Glenn Mondong Berbagai Bencana Menjadi Peringatan Bagi Kita ? Pdt. Donny Mondong Menjelang akhir tahun lalu dunia dikejutkan oleh gempa dahsyat yang melanda beberapa kawasan di Asia dan sebagian kecil Afrika. Gempa yang disertai tsunami yang begitu hebat telah memporak-porandakan beberapa negara, dan yang terparah adalah Aceh dan sebagian Sumatra Utara. Korban manusia yang berjatuhan yang mencapai angka ratusan ribu orang, dan kerusakan bangunan dan infrastruktur yang bernilai trilyunan rupiah tentu bukanlah angka yang kecil, media masa menginformasikan bahwa peristiwa tersebut adalah gempa yang terdahsyat yang dapat di ingat dalam beberapa abad terakhir. Tentu bila kita membayangkan peristiwa yang maha dahsyat itu, khususnya bagi mereka yang mengalaminya, sampai saat ini perasaan trauma yang begitu hebat belum terhapus sama sekali. Bahkan di beberapa daerah dipulau Sumatra yang tidak mengalami seperti yang terjadi di Aceh dan sebagian Sumatra Utara sampai saat ini masih dihantui dengan ketakutan yang begitu hebat. Karena itu, pada waktu kita memasuki tahun 2005 ini, dan ternyata sejak awal tahun negara kita tidak henti-hentinya diterpa dengan berbagai bencana sampai gempa yang menghantam pulau Nias yang kembali menelan korban manusia yang cukup banyak serta kerusakan bangunan dan infrastruktur yang sangat besar, maka tentu sebagai manusia kita bertanya kenapa ini harus terjadi? Bagi kita sebagai orang percaya, tentu kita meyakini bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Sebab Firman Tuhan dengan jelas telah mengatakan, pada waktu murid-murid Yesus bertanya kepadaNya tentang tanda kedatanganNya yang kedua kalinya, dan tanda kesudahan dunia ini, maka Yesus berkata ada sekian banyak tanda dan salah satu diantaranya adalah yang terdapat dalam Injil Matius 24:6-7 yang berbunyi demikian: Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi diberbagai tempat. Dengan demikian apa yang sedang dan akan terjadi nanti sebagaimana yang telah tertulis dalam Firman Tuhan, kita harus memandangnya sebagai pernyataan kedaulatan Tuhan yang Maha Kuasa dalam menggenapi FirmanNya. Sejarah telah mencatat bahwa bukan cuma gempa bumi saja yang kita ketahui, tetapi peperangan juga telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sampai saat ini. Kita tahu ada perang dunia I dan ke II, bahkan sempat ada kekuatiran akan terjadi perang dunia ke III. Tapi kita bersyukur bahwa hal itu tidak terjadi dan mudah-mudahan jangan sampai terjadi. Ada berita bencana kelaparan yang melanda sebagian benua Afrika dan Korea Utara dan diberbagai tempat lain. Hal-hal ini yang sedang terjadi merupakan tanda bahwa Yesus akan segera Datang dan dunia sedang menuju kepada akhirnya. Sebab itu, sebagai umat Tuhan, kita harus memperhatikan apa yang ditekankan didalam ayat Firman Tuhan diatas, bahwa semua yang terjadi sekarang belumlah kesudahannya, tetapi sedang dalam proses menuju kepada akhirnya. Dan yang harus kita ketahui, ketika proses ini sedang berjalan, ayat selanjutnya mengatakan demikian: Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Mat 24:8. Bisa kita bayangkan, yang terjadi sekarang ini saja telah menimbulkan akibat yang begitu hebat, bagaimana kalau sampai pertengahan apalagi puncaknya? Sulit untuk kita membayangkannya. Karena itu dalam Injil Lukas 21: 26a mengatakan demikian: Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini,. Dan juga dalam surat Ibrani 12:26 mengatakan demikian: Waktu itu SuaraNya mengguncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: Satu kali lagi Aku akan mengguncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Betapa berat penderitaan yang akan dialami oleh manusia yang hidup dalam dunia ini. Hal ini terjadi oleh karena perbuatan dosa yang dilakukan manusia semakin menjadi-jadi. Firman Tuhan mengatakan bahwa kedurhakaan makin bertambah-tambah, Mat 24:12a, keadaan dunia dewasa ini telah terjadi seperti pada zaman nabi Nuh dan Lot, sampai akhirnya Tuhan menjatuhkan penghukumanNya, Luk: 17:26-30 dan surat Yudas 1:7 mengatakan: . telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Semoga hal ini menyadarkan kita untuk segera bertobat dari dosa-dosa kita dan meminta ampun kepadaNya dan terima Yesus sebagai Juru Selamat kita. Karena Dialah Jalan, kebenaran dan hidup. Yohanes 14:6. Tuhan Memberkati. [Non-text portions of this message have been removed] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan
JNM * Renungan Pagi, 4 April 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, 4 April 2005 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka. ( Keluaran 7 : 10-11 ) Kadang dalam hidup ini . Kuasa lain terlihat sama seperti kuasa Tuhan . Bahkan begitu miripnya . Sampai-sampai banyak anak-anak Tuhan . Banyak orang percaya . Salah mengambil keputusan .. Semua perlu diuji .. Siapa yang dimuliakan .. ? Tuhan kah . ? Atau si empunya kuasa lain itu .. Janji Tuhan itu cukup .perlindungan Tuhan itu cukup . Kasih Tuhan itu pun cukup .kuasa Tuhan lebih dari cukup . Hanya saja .kita sering tidak merasa cukup . Atau . Tidak cukup percaya pada-Nya . Tidak cukup sabar menanti-Nya . Tidak cukup rela mempercayakan pada-Nya . Mari kita renungkan . = Renungan Pagi, Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu. ( 2 Samuel 11 : 2-3 ) Saat ini . Mungkin tanpa sengaja . Seperti Daud . Kita masuk dalam satu godaan .. Apa yang kita lakukan . ? Segera meninggalkannya . ? Atau . Perlahan . Tapi pasti . Melangkah semakin jauh . Masuk dalam godaan itu . ? Daud pernah melakukannya .dan dia jatuh . Kita pun .mungkin akan mengalami hal yang sama . Bila melakukan langkah yang sama .. Akankah kita mengulang kejatuhan Daud . ? Inilah saatnya . Kita ambil keputusan itu . = Renungan Pagi, Yesus berkata kepada mereka: Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan? Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini? Kata-Nya kepada mereka: Apakah itu? Jawab mereka: Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. ( Lukas 24:17-21 ) Jalan Tuhan .. Bukan jalan kita . Cara Tuhan Bukan cara kita . Dan . Bila kita tidak memahami jalan-Nya . Bila kita tidak mengenal-Nya Kadang kita mulai menyalahkan Dia . Apakah Engkau tidak tahu Tuhan .. ? Ya . Apakah Engkau tidak tahu . ? Harapan yang salah . Di mana Tuhan . Seakan harus melakukan sesuai jalan kita . Di mana Tuhan . Seakan harus melakukan sesuai cara kita . Sering menjadi penghalang pandangan kita . Untuk mengenal-Nya . Untuk mengerti jalan-Nya . Bahkan . Kadang membuat kita muram . Kehilangan sukacita .. Kehilangan pengharapan . Dan . Lupa akan apa yang sudah dikatakan-Nya . Pagi ini . Akankah kita muram . ? = Renungan Pagi, Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. ( Lukas 24:15-16 ) Yesus datang . Bukan tiba-tiba datang secara supranatural . Dia datang seperti manusia .. Berjalan bersama mereka . Alami . biasa . Dan mereka tidak mengenal Dia . Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka . Begitu pula hari ini . Dia pun bisa datang pada kita . Alami . biasa . Melalui apa yang kita temui hari ini .. Sanggupkah kita mengenal kedatangan-Nya . ? Sanggupkah kita mengenal . Bahwa . Dia datang .. dalam bangun pagi kita .. ? Dia datang .. selama perjalanan kita . ? Dia datang . saat ini . ? Atau . Ada sesuatu yang menghalangi mata kita . ? == Renungan Pagi, Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: Kami telah melihat Tuhan! Tetapi Tomas berkata kepada mereka: Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan
JNM * Renungan Pagi, Jumat 18 Maret 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. ( Yehezkiel 3 : 18 ) Benar mungkin kita tidak membunuh seperti Kain . Namun .adakah kita juga menyelamatkannya . ? Jujur mari kita lihat .banyak di sekitar kita . Sesama kita .yang berjalan menuju kematian . Bagaimanakah sikap kita . ? Adakah kita membunuh mereka . ? Membunuh kesempatan menerima Yesus . ? Membunuh kesempatan bertobat . ? Membunuh kesempatan berbalik . ? Kain memang melakukan sesuatu atas Habel .. Dan dia membunuh . Tetapi sering kita tidak melakukan apa-apa atas saudara kita . Dan justru dengan demikian . Kita membunuh saudara kita . Mari kita renungkan . Tuhan akan menuntut pertanggungan jawab . Atas nyawanya .dari kita . == Renungan Pagi, Firman TUHAN kepada Kain: Di mana Habel, adikmu itu? Jawabnya: Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku? ( Kejadian 4:9 ) Kita pun . Kadang mendapat pertanyaan yang sama . Di manakah suamimu ? Di manakah isterimu ? Di manakah anakmu . ? Di manakah teman sekantormu .? Tetanggamu . ? Sahabatmu . ? Mari kita renungkan . Adakah kita . Cukup mempunyai perhatian . Atas mereka . ? Atas kehidupan mereka . ? Atas keselamatan mereka . ? Atau . Kita juga akan menjawab . Dengan jawaban yang sama : Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku? === Renungan Pagi, Tanya Yesus kepadanya: Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawab orang buta itu: Rabuni, supaya aku dapat melihat! Lalu kata Yesus kepadanya: Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau! Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. ( Markus 10:51-52 ) Siapkah kita dengan jawaban kita . ? Bila saat ini . Tuhan tanya pada kita : Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? . ? Mungkin .bisa saja kita langsung katakan keinginan kita . Namun . Bagaimanakah dengan hati kita . ? Bagaimanakah dengan iman kita . ? Adakah hati dan iman kita . Juga menjawab dengan jawaban yang sama . ? Atau .adakah keraguan di hati kita . Bahwa .Tuhan begitu mengasihi kita . Sehingga .Dia akan bertanya seperti itu pada kita . ? Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? . ? Ya Bukankah itu ungkapan kasih Tuhan pada kita . ? Tinggal bagaimana kita menanggapinya . = Renungan Pagi, Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! ( Lukas 23 : 27-28 ) Satu introspeksi Ya mungkin pernah Bahkan sering . Kita menangisi orang lain . Kita sedih melihat orang lain . Benar ..tidak seperti Yesus . Yang menanggung dosa kita . Mungkin mereka menanggung beban . Karena perbuatannya sendiri . Karena belum mengenal Tuhan .. Karena masih terikat kehidupan lamanya Dan kita menangisi mereka . Kita sedih melihat mereka . Tetapi mari saat ini . Kita lihat diri kita sendiri . Mungkin .kita pun perlu ditangisi . Ya . Atas perbuatan kita Atas sikap kita .atas ucapan kita ... Atas beban yang kita tanggung karena itu semua .. == Renungan Pagi, Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia! ( Lukas 23: 20-21 ) Salibkan Dia.! Salibkan Dia.! Ya. Salibkan Dia.! Bagaimana teriakan itu. Terngiang dalam hati kita. Namun. Mengapa sering kita kembali Turut meneriakkannya.? Saat memandang rendah penebusanNya. Saat menganggap remeh kasihNya. Saat menganggap itu tidak pernah terjadi. Dan. Kembali hidup dalam dosa. Haruskah Ia disalibkan lagi. Hanya untuk menebus dosa kita.? Tidak, bukan.? = Renungan Pagi, Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu,
JNM * Renungan Pagi, Kamis 3 Maret 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. ( 1 Tesalonika 5 : 11 ) Adakah itu juga ada pada kita . ? Saling menasihati . ? Saling membangun . ? Benarkah kita sudah saling membangun . ? Bagaimana bila rekan kita dalam masalah . ? Adakah kita juga menasihatinya . ? Adakah kita juga membangunnya .. ? Atau hanya sekedar menemani . ? Ya .sekedar menemani dalam masalah . ? Mungkin .kata-kata kita dapat menemani dia . Mungkin .kata-kata kita dapat menghibur dia . Tetapi . Adakah juga membangun dia . ? Adakah juga menasihati dia ? Kadang sakit memang . Bila sedang dinasihati . Bila sedang dibangun Namun .untuk kita .. Kadang memang diperlukan sakit Untuk menjadi lebih baik === Renungan Pagi, Dan terjadilah pada hari ketiga, hari kelahiran Firaun, maka Firaun mengadakan perjamuan untuk semua pegawainya. Ia meninggikan kepala juru minuman dan kepala juru roti itu di tengah-tengah para pegawainya: kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; tetapi kepala juru roti itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka. Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya. ( Kejadian 40:20-23 ) Pernah kita berbuat baik pada seseorang . ? Pernah kita menolong orang . ? Lalu . Pernah kita dilupakan orang . ? Pernah kebaikan kita tidak diingat orang . ? Bahkan oleh orang yang kita tolong . ? Yusuf pernah .. Adakah kita pun dapat berbuat seperti Yusuf . ? Dan tetap percaya .. Bahwa Tuhan tetap memberikan yang terbaik . ? Renungan Pagi, Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya. Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana. ( Kejadian 39 : 19-20 ) Kadang .. Untuk mempertahankan kekudusan . Tidaklah semudah yang kita pikirkan . Yusuf . Untuk menjaga kekudusannya .. Harus masuk penjara .. Pagi ini . Mari kita renungkan . Seberapa besar kita perduli . Akan kekudusan kita .. ? == Renungan Pagi, Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. ( Amsal 25:15 ) Mungkin saat ini . Kita hampir putus asa . Menghadapi seseorang . Yang mungkin sangat keras . Yang mungkin membuat kita jengkel .. Atau bahkan . Hampir-hampir membuat kemarahan kita meledak . Namun sebelum kita undur . Sebelum kita turut lepas kendali .. Sudahkah kita mencoba .. ? Sudahkah kita mencoba untuk tetap sabar . ? Sudahkah kita mencoba .. ? Sudahkah kita mencoba untuk tetap berlidah lembut . ? Tidak ada salahnya .kita tetap sabar menghadapinya . Tidak ada salahnya ...kita tidak membalas kasar dengan kasar . Tidak selalu .yang keras itu yang menang . Dan kadang . Justru diperlukan kelembutan Untuk mematahkan yang keras . Tanpa harus melukai seseorang . Renungan Pagi, Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: Mari kita pergi ke rumah TUHAN. ( Mazmur 122:1 ) Sukacita . Itu muncul dari dalam hati . Sukacita . Tidak bisa dipalsukan . Mungkin Orang bisa melihat kita bersukacita . Namun Kita tak dapat membohongi diri sendiri . Adakah sukacita itu masih ada . ? Ya . Saat dikatakan orang kepada kita : Mari kita pergi ke rumah TUHAN Adakah sukacita itu masih ada . ? Bukan untuk dilihat orang lain . Bukan pula seperti yang dilihat orang lain . Tetapi . Sekacita yang benar-benar sukacita . Yang benar-benar kita rasakan . Adakah itu masih ada . ? Renungan Pagi, Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu. Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk. Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada
JNM * Renungan Pagi, Senin 7 Februari 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Ada suara yang berseru-seru: Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya. ( Yesaya 40:3-5 ) Benar .persiapkan jalan bagi Tuhan Tetapi Bagaimana kita bisa menutup lembah . Bagaimana kita bisa meratakan bukit . Bila diri kita masih penuh lembah dan bukit . ? Bila hati kita masih penuh lembah dan bukit . ? Siapkah kita bila lembah kekurangan kita ditutup . ? Siapkah kita .bila bukit kesombongan kita diratakan . ? Sedangkan .saat orang koreksi kekurangan kita . Kita menjadi sakit hati dan marah .. Karena apa . ? Karena kita tidak mau bukit kesombongan kita diratakan Kita tidak mau gunung tinggi hati kita diratakan . Pagi ini .mari kita ijinkan . Lembah kita ditutup ..bukit kita diratakan . Dan kita akan melihat . Kemuliaan Tuhan dinyatakan . = Renungan Pagi, Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. ( Filipi 3:13-14 ) Apa yang telah di belakangku . Ya apa yang telah di belakangku . Bukan hanya apa yang pernah kita banggakan . Bukan hanya tingkah laku kita yang dulu . Bukan pula hanya keberhasilan kita yang lalu . Tetapi .bagaimana dengan kemarahan kemarin ? Bagaimana dengan kekesalan yang lalu . ? Bagaimana dengan kepahitan dan sakit hati . ? Segala yang menghambat langkah lari kita . Dalam menanggapi panggilan sorgawi . Mengapa .kadang kita masih menggenggamnya . ? Dan tidak segera meninggalkannya .. ? Melupakannya ? Lalu .tanpa kita sadari ..langkah kita pun mulai melambat .. Bagaimana dengan hari ini . Akankah kita kembali berlari . ? Atau .kita akan tetap peluk masa lalu kita . ? == Renungan Pagi, Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita. Yesus berkata kepadanya: Aku akan datang menyembuhkannya. Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. ( Matius 8:5-8 ) Tuhan aku tidak layak .. Tuhan aku tidak layak .. Pernah kita katakan itu .. ? Pernah kita rasakan itu . ? Tuluskah itu dari dalam hati kita . ? Satu rasa bahwa kita tidak layak . ? Satu rasa . Bahwa kita hanya dilayakkan . ? Bila benar kita menyadarinya . Dan itu tulus . Adakah perubahan dalam hidup kita . ? = Renungan Pagi, Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku? Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar. Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. ( 1 Samuel 3:7-9 ) Hari ini Atau mungkin kemarin . Atau bahkan dulu .Mungkin Tuhan pernah memanggil kita .. Dan Mungkin .Saat itu kita belum mengerti . Mungkin kita katakan .Ah ... itu kan kata Pendeta .. Ah ... itu kan kata dia . Dan .Sampai saat ini . Kita pun masih sama seperti dahulu . Coba mari kita renungkan . Kita uji dengan firman Tuhan . Benarkah panggilan yang dulu itu . Tegoran itu ..Hanya kata seorang Pendeta .. ? Hanya kata dia . ? Hanya kata sepenggal renungan . ? Atau .Tuhan sudah pakai siapa pun . Tuhan sudah pakai apa pun Untuk menegor kita . ? Untuk memanggil kita . ? Dapatkah pagi ini kita buka hati kita . Dan kita katakan . Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar. . ? == Renungan Pagi, Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. ( Lukas 6:38 ) Apakah ini hanya berbicara masalah materi . ?
JNM * Renungan Pagi, Rabu 26 Januari 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Tetapi seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. ( 1 Korintus 2:9 ) Kapan ini akan kita dapatkan . ? Besok lama kah . ? Sebetulnya banyak kasih serupa . Yang Tuhan berikan pada kita yang mengasihi-Nya . Saat ini . Ya .dalam mengasihi Dia . Mungkin kita merasa capek . Mungkin pula banyak tantangan . Mungkin pula banyak makian . Mungkin pula banyak keluar dana . Pergumulan . Namun di antara semuanya itu . Ada sesuatu yang indah . Yang tak pernah kita pikirkan . Yang Tuhan berikan pada kita . Yang mengasihi Tuhan . Sukacita yang lain .yang tidak bisa digantikan .. Lalu .mengapa kita kadang merasa berat . Untuk tetap mengasihi-Nya . ? Adakah yang akan kita lakukan hari ini .. Menunjukkan kasih kita pada-Nya .. ? Renungan Pagi, Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. ( Mazmur 55:23 ) Hari ini . adakah kita mulai goyah . ? Digoyang oleh pergumulan kita . ? Apa kekuatiran kita ? Keuangan kita kah . ? Usaha kita kah . ? Keluarga kita kah . ? Jodoh kita kah . ? Serahkan semuanya pada Tuhan . Tuhan yang setia pada janji-Nya . Dialah yang akan memelihara kita . Dialah yang sanggup menolong kita . Dialah yang tahu kebutuhan kita . Dialah yang tidak pernah berdusta .. Tidak untuk selama-lamanya Dibiarkan-Nya orang benar itu goyah . Namun . mengapa kita masih dekap erat kekuatiran itu . ? Tidak untuk selama-lamanya Dibiarkan-Nya orang benar itu goyah . Sekali lagi . tidak untuk selama-lamanya Dibiarkan-Nya orang benar itu goyah . Namun . firman-Nya juga katakan . Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN . Maka Ia akan memelihara engkau . Bukankah saat ini . Keputusan itu ada di tangan kita . ? == Renungan Pagi, Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. ( 1 Petrus 2:1-3 ) Saat kita memberitakan firman .saat kita memberi kesaksian . Ingatkah kita . Bahwa kita sedang memberitakan kebaikan Tuhan . ? Apa yang kita ceritakan . ? Kebaikan Tuhan pada siapa . ? Pada kita juga kah . ? Sudahkah kita benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan . ? Lalu . Bagaimana dengan kejahatan kita . ? Bagaimana dengan tipu muslihat kita . ? Bagaimana dengan kemunafikan . ? Kedengkian . ? Fitnah . ? Adakah itu masih ada . ? Bila kita benar telah mengecap kebaikan-Nya . Seperti yang sering kita ceritakan . Seperti yang sering kita saksikan . Adakah kita tetap seperti bayi yang baru lahir .. Yang selalu ingin akan air susu . Yang murni dan yang rohani . ? == Renungan Pagi, Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. ( Matius 25:15 ) Tuhan itu tahu kesanggupan kita Kadang . Kita yang tidak tahu . Ada yang merasa berlebihan . Ada juga yang merasa kurang . Ada yang protes kepada Tuhan . Karena merasa terlalu berat . Ada pula yang protes kepada Tuhan Kok cuma begini saja ? Karena merasa kurang Lalu ngambek . Tidak mau melakukan apa-apa lagi . Adakah kita setia pada perkara yang kecil . ? Adakah pula kita tetap setia . Pada perkara besar . ? Berapapun talenta yang Tuhan berikan Tuhan ingin kita mengembangkannya .. Untuk kemuliaan Tuhan . == Renungan Pagi, Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata: Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga. ( Matius 19:13-14 ) Bagaimana sikap kita terhadap anak-anak . ? Saat di rumah . ? Saat di gereja . ? Saat berdoa . ? Adakah kita mengajar mereka datang pada Tuhan . ? Adakah kita memberi kesempatan kepada mereka . Untuk datang pada Tuhan . ? Atau .kita hanya menganggap mereka .. Sebagai Tukang bikin ribut .. ? Sebagai Tukang bikin onar .. ?
JNM * Renungan Pagi, Jumat 14 Januari 2005
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Jumat 14 Januari 2005 Lalu kata Yesus kepada mereka: Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah! ( Lukas 20:25 ) Sudahkah . ? Sudahkah keseimbangan itu ada . ? Mungkin dulu kita lupa akan Tuhan . Kita terlalu sibuk bekerja . Kita terlalu sibuk untuk keluarga . Tak ada waktu buat Tuhan . Lalu . Tuhan ingatkan kita . Dan Mulai ada waktu untuk Tuhan . Tetapi . Bagaimanakah kita saat ini . ? Adakah kita saat ini . Melupakan tanggung jawab kita . ? Pada pekerjaan kita . ? Pada keluarga kita . ? Pada anak kita . ? Pada isteri kita . ? Pada suami kita . ? Adakah kita dapat disebut lahir baru . Bila kita tidak menjadi terang . Bagi lingkungan kita . ? Adakah kita dapat disebut menjadi berkat . Bila kita lupakan tanggung jawab kita . ? Bila saat ini kita lupakan Tuhan . Mari kita ingat Apa yang menjadi bagian-Nya . Tetapi . Janganlah kita lupa . Untuk tetap menjadi terang . Dan bukan menjadi batu sandungan == Renungan Pagi, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. ( Roma 8:28 ) Dalam kesesakan kita .? YA ... ! Dalam masalah kita . ? YA ... ! Dalam persoalan kita . ? YA ... ! Dalam bencana alam juga kah . ? YA . ! Tetapi . Mengapa sering kita tidak melihatnya . ? Mungkin ini saatnya . Kita mulai melihat kembali . Dan Pasti . Akan kita lihat . Bagaimana Tuhan turut bekerja di dalamnya . = Renungan Pagi, Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. ( Mazmur 29:2-3 ) Mengapa ? Mengapa mata kita hanya tertuju pada air . Mengapa . Mengapa mata kita . Hanya tertuju pada masalah yang kita hadapi saja ? Dengar . ! Mari mulai kita dengar . Apa yang Tuhan katakan . ! Tuhan berbicara di dalamnya . Mungkin untuk kota kita . Mungkin untuk negeri kita . Mungkin pula untuk kita . Tapi satu yang pasti . Ada yang Tuhan inginkan dari kita . Untuk kita lakukan . Dan . Dalam air itu Ada kasih yang besar . Kasih Tuhan pada kita .. Kasih yang tidak menginginkan kita terhilang . === Renungan Pagi, Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu. ( Kejadian 25:34 ) Kita ini sudah diberi kuasa . Kita ini sudah diberi hak . Untuk menjadi anak-anak Allah . Tetapi . Seringkali kita memandangnya ringan . Tak ada artinya . Sehingga Hanya karena tuntutan perut . Hanya karena tuntutan harta .. Hanya karena tuntutan kedudukan .. Sering kita lepaskan hak tersebut Kita lepaskan sesuatu . Yang sebenarnya sangat-sangat berharga . Dan menukarnya Dengan hal-hal duniawi . Dengan hal-hal yang fana . Dengan hal-hal yang tidak kekal . Mungkin saat ini pun . Tangan kita mulai terulur Hendak melepas hak tersebut . Adakah kita tetap akan melepaskannya . ? = Renungan Pagi, Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. ( Kejadian 21 : 19 ) Saat ini . Masihkah kita dapat melihat sumur itu . ? Masihkah kita dapat menemukan penyertaan Tuhan . ? Atau . Mata kita sudah tertutup . ? Tertutup oleh permasalahan . ? Tertutup oleh persoalan . ? Tertutup oleh kesesakan . ? Tertutup oleh kemarahan .? Kebencian . ? Kekecewaan . ? Dendam . ? Mari . Kita kembali pada Tuhan . Kita ijinkan Dia buka mata kita . Dan Kita akan melihat . Bahwa sesungguhnya .. Sumur itu sudah Ia sediakan . Bahwa sesungguhnya .. Dia selalu menyertai kita . === Renungan Pagi, TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. ( Kej 21 : 1 ) Tuhan itu memperhatikan kita . Jika kita tidak sadar . Kita akan kecewa . Tuhan itu melakukan sesuatu untuk kita . Jika kita tidak sadar . Kita akan andalkan kekuatan sendiri, Dan . Jika kita andalkan kekuatan sendiri . Kita akan kecewa juga .. Juga . Tuhan memperhatikan kita . Seperti yang di firmankanNya . Tuhan juga melakukan kepada kita .
JNM * Renungan keluarga; Kingdom business community True story
From: gemasionministries Renungan Keluarga Berkat Tertinggi .Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan pada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus [ I Yohanes 1:3 ]. Rasul Yohanes menyatakan bahwa tujuan pemberitaan Injil oleh para rasul adalah agar umat Tuhan memperoleh persekutuan ( koinonia ), baik dengan para rasul itu sendiri maupun dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus. Apakah makna dari kata persekutuan, yang dalam bahasa Yunaninya adalah koinonia ? Kata koinonia bukan hanya berarti suatu persahabatan antara seseorang dengan yang lainnya. Makna kata koinonia lebih dalam dari pada itu. Koinonia adalah suatu kesatuan antara seseorang dengan yang lainnya. Konsep koinonia dalam Perjanjian Baru adalah suatu kesatuan atau suatu pertalian diantara orang percaya, yang tercipta karena penebusan dalam Kristus Yesus. Koinonia adalah kesatuan dalam Kristus. Kisah Para Rasul mencatat bahwa karena memperoleh koinonia, jemaat mula-mula .tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama [ 2:44 ]. Ini adalah berkat yang luar biasa yang Tuhan curahkan pada umatnya, yaitu kesatuan. Tetapi lambat laun kedagingan manusia menyusup kedalam sehingga berkat kesatuan ini hancur. Kita semua menyadari bagaimana saat ini kondisi umat Tuhan yang terpecah-belah. Yang menarik dari ayat diatas adalah persekutuan itu merupakan persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya. Bapa dan Anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan keluarga. Jadi koinonia itu adalah sesuatu yang seharusnya ada didalam keluarga. Apabila suatu keluarga Kristen memperoleh koinonia yang sesungguhnya, maka keluarga itu adalah satu. Ini sesungguhnya adalah berkat tertinggi yang mungkin diperoleh dalam suatu keluarga. Kebanyakan keluarga Kristen tidak mengejar berkat kesatuan ini. Salah satu sebabnya adalah karena banyak keluarga tidak menyadari bahwa sesungguhnya Allah adalah keluarga, dan bahwa Allah adalah satu. Allah ingin mengekspresikan diriNya didalam keluarga-keluarga di muka bumi ini. Inilah alasan utama Allah menciptakan keluarga dimuka bumi ini. Jika kita sebagai keluarga Kristen dapat melihat perkara ini dengan jelas, maka kita akan sungguh-sungguh mengejar berkat kesatuan ini. Tetapi kesatuan keluarga ini tidak mudah dicapai, karena kesatuan yang dimaksud disini adalah kesatuan seperti yang ada pada Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kesatuan ini adalah satu dalam pikiran, perasaan, dan kehendak. Anak-anak bukan saja tidak memberontak pada orang tua, tetapi mereka mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang sama dengan orang tua. Isteri bukan mengalah dan mematahkan keinginan nya sendiri agar dapat tunduk pada suami, tetapi isteri mempunyai keinginan yang sama dengan suaminya. Kesatuan dalam Kristus yang seperti ini, dapat dicapai walaupun tidak mudah. Karena kesatuan keluarga ini adalah berkat, bahkan kami percaya ini adalah berkat tertinggi yang dicurahkan Tuhan bagi umat pilihanNya. Semoga kita mengejar berkat ini dengan sepenuh hati. Gema Sion Ministry. == From: Lauw Eng Tjun KINGDOM BUSINESS COMMUNITY - 14 Januari 2005 ANNOINTED FOR BUSINESS Featuring: - Bpk Darmadi Santoso - GM Wealth Standard Chartered Bank - Bpk Kenny Wirya - CEO Golden Retailindo - Bpk Yacob Kusmanto - Pengusaha Tekstil - Bpk Eddy Leo, M Th - Penatua Abbalove Ministries Tempat : LE MERIDIEN HOTEL Jl. Jenderal Sudirman Kav. 18-20 Jakarta - Indonesia Hari: Jumat, 14 Januari 2005 Jam : 18.30 - selesai Ruang : Sasono Mulyo - Ballroom Special for: - Business Owner - People in the strategic position in the company Tiket undangan dapat diperoleh di sekretariat KBC. contact person: Bpk Hengky HP: 0817746736 Ibu Endang HP: 08551077730 atau di 021-6262310 nb. tiket @ Rp 150.000 === From: Hendro Pranoto [EMAIL PROTECTED] True Story (good to be thought) KISAH NYATA Disini aku ada 1 kisah juga buat rekan2 yang merasa bahwa hidup ini sudah ditakdirkan dan kita tak kuasa untuk mengubah apapun. Kira2 1000 tahun yang lalu, hiduplah seorang pemuda bermarga Yen. Keluarganya miskin dan ayahnya sudah lama meninggal, sehingga beliau hanya tinggal bersama Ibunya. Suatu hari beliau ketemu dengan seorang peramal yang handal. Setiap hal yang dia ramalkan selalu tepat. Demikian pula sewaktu dia meramal masa depan Yen ini. Baik hal-hal besar maupun hal-hal kecil yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi dimasa yg akan datang dia tahu dan tepat semua. Beliau berkata bahwa Yen kapan akan ikut ujian tingkat daerah,regional dan propinsi, lulus dgn rangking brp? nilainya berapa? pada usia brp? semuanya tepat dan terjadi 3 tahun kemudian. Lalu Yen berpikir kalau memang ramalanya begitu tepat, cobalah tolong diramal apa yg akan terjadi dalam
JNM * Renungan; Anjing yg milioner; GIA Kopo Indah..... Surat Natal dari Kang Je
From: Imelda Prajogo RENUNGAN Bacaan I : Kej 49:2.8-10 Mzm Tanggapan: 72 : 1-2.3-4b.7-8.17 ; Ref 7 Bacaan Injil : Mat 1 : 1-17 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Bacaan selanjutnya lihat alkitab... RENUNGAN Matius membuka injilnya dengan silsilah Yesus Kristus, untuk menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah manusia seperti kita. Silsilah ini ditampilkan agar kita bisa memahami siapa Yesus sebenarnya. Ia bukan hanya sebagai Allah, tetapi juga sebagai manusia. Ia dilahirkan di atas dunia ini sebagai manusia, dalam suatu keluarga sederhana dengan sederetan nenek moyang, yg kudus dan yg tidak kudus. Ia hadir di antara manusia, memiliki keluarga dan sanak saudara, berada diantara orang yg baik dan orang berdosa. Ia adalah Allah yg hadir bersama kita ke suatu cara hidup yg lebih benar, yg sesuai dengan kehendak Allah. Yesus yg begitu mulia dan bersahaja tidak malu untuk solider dengan kita yg berdosa dan menjalin relasi yg akrab dengan kita yg lemah dan tidak berarti. Ia tidak menjauhkan diri atau menghindar dari kita yg penuh dosa. Malah sebaliknya, Ia berusaha mendekati kita dan membimbing langkah hidup kita. Bagaimana sikapku terhadap sesamaku, terutama mereka yg berdosa: menghindar, menyingkirkan mereka, atau menerima mereka sebagai saudara kita yg perlu kita bimbing? Sikap Yesus patut menjadi teladan bagi kita dalam bersikap terhadap sesama. DOA Ya Yesus, ajari aku untuk melihat semua yg lain sebagai saudaraku, agar kami bisa bersama2 memuji dan memuliakan Bapa di surga dalam namaMu. Amin. (ZIARAH BATIN 2004) From: Paulus DS. ANJING YANG MILIONER Di Amerika ada seorang milioner yang aneh, ia kaya raya tetapi kesepian, ia hidup sendirian (kurang tahu, isterinya mungkin sudah mati atau cerai tanpa meninggalkan anak). Mungkin juga ada beberapa pembantu yang tinggal melayani di rumahnya. Tetapi yang paling dekat dengan orang ini ialah anjing herdernya, yang tak pernah pisah dengan tuannya. Pada suatu hari, pembantunya menemukan tuannya meninggal karena serangan jantung. Setelah usai pemakaman dibukalah almari besi tempat ia menyimpan surat-surat pentingnya. Di situ diketemukan surat wasiatnya. Dalam surat wasiat itu ditulisnya bahwa semua hartanya itu diwariskan pada anjing herdernya. Rumah itu tetap dipertahankan sebagai semula dengan beberapa pembantunya yang semua digaji hanya untuk melayani Sang Herder yang milioner ini. Herder ini tak berubah walaupun sekarang ia mempunuai jutaan Dollar yang tersimpan di Bank. Makanan sehari-hari tetap sama, tulang-tulang sisa-sisa makanan para pembantunya dan makanan anjing sebagaimana biasanya. Ketika disediakan tempat peraduan yang indah dan empuk, ia tak mau naik, tetapi lebih suka tidur di kolong peraduan itu sebagaimana dahulu. Kesimpulannya anjing itu tak pernah bisa menikmati hartanya yang berjuta Dollar, warisan tuannya itu. Kodrat binatangnya tak mampu menikmati apa yang bisa dinikmati manusia yang berkodrat manusiawi. Perbedaan kodrat itulah yang menghalangi anjing itu menikmati uangnya di Bank. Sekarang manusia dengan Tuhan juga mempunyai perbedaan kodrat. Manusia kodratnya manusiawi, Tuhan kodratnya ilahi. Jelas manusia dengan Tuhan mempunyai kodrat yang berbeda. Akibatnya, jika Tuhan mewarisi hartaNya di Sorga untuk kita yang manusiawi ini, maka sebenarnya sama saja dengan anjing yang mendapat warisan uang di Bank. Manusia sebenarnya tak mampu menikmati apa yang diwariskan Tuhan kepadanya, harta Sorgawi. Karena kita dan Tuhan mempunyai perbedaan kodrat. Tetapi Tuhan tidak sebodoh milioner yang mewariskan hartanya pada anjingnya itu. Oleh karena itu, sebelum Tuhan memberikan warisanNya, Ia lebih dahulu memberi KEMAMPUAN pada manusia itu, agar ia bisa menikmati apa yang akan diberikan kepadanya nanti (harta Sorgawi). KEMAMPUAN MENIKMATI itulah yang dinamakan RAHMAT (kasih karunia). Di manakah kita bisa memperoleh RAHMAT itu ? Di dalam Gereja, khususnya di dalam 7 SAKRAMEN, lebih khusus lagi di dalam EKARISTI. Ceritera di atas bisa
JNM * Renungan pasca gempa natal 2004 Proyek pohon natal
From: Sammy Lee RENUNGAN PASCA GEMPA NATAL 2004 Saudara-saudara seiman sekalian yang kekasih dalam Kristus, Pasti kita semua telah mendengar dan sedang membincangkan mengenai peristiwa ngeri yang terjadi dikawasan Asia Tenggara ini. The giant waves -- caused by the most powerful earthquake on Earth in 40 years -- also left thousands injured and missing as well as hundreds of thousands homeless in Indonesia, India, Sri Lanka and Thailand. The magnitude 9.0 quake struck about 7 a.m. Sunday (7 p.m. ET Saturday) and was centered about 100 miles (160 km) off the coast of Indonesia's Sumatra island at a depth of about 6.2 miles (10 km). It was the strongest earthquake on Earth since 1964 and tied a 1952 quake in Kamchatka, Russia as the fourth strongest since such measurements began in 1899 Gelombang raksasa-disebabkan oleh gempa bumi terhebat didunia dalam waktu 40 tahun-juga meninggalkan ribuan terluka serta hilang disamping ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggalnya di Indonesia, India, Sri Lanka dan Thailand. Gempa dengan kekuatan 9,0 terjadi pukul 7:00 pagi hari Minggu dan berpusat sekitar 100 mil (160 km) dilepas pantai pulau Sumatera, Indonesia, pada kedalaman sekitar 6,2 mil (10 km). Ini adalah gempa terhebat di dunia sejak 1964 dan sama kuatnya dengan gempa di Kamchatka, Russia, dan adalah merupakan gempa keempat terhebat sejak dilakukan pengukuran ditahun 1899. Diatas adalah berita yang kami kutip dari CNN. Sejauh ini dinyatakan paling sedikit 23.000 orang dinyatakan tewas dalam malapetaka ini, dan di Indonesia saja sudah mendekati 5000, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat terus. Peristiwa ini meningatkan kita kepada nubuatan Tuhan Yesus bahwa hal ini akan terjadi menjelang kedatanganNya yang kedua kalinya. Bencana alam seperti El Nino, badai taifun, tornado dan letusan gunung berapi bukan akan semakin berkurang melainkan akan bertambah kerap kita alami. Bersamaan dengan terjadinya gempa ini, akan menyusul bela penyakit yang akan meningkatkan jumlah korban jiwa. Belum lagi penyakit-penyakit yang sudah mengganas sebelum bencana alam ini seperti Aids, Gila Sapi, Flu burung, dan lain sebagainya. Pandangan kedepan dunia ini sangat suram, dan akan bertambah suram lagi. Adalah saatnya kini bagi kita untuk lebih bergantung kepada satu-satunya sumber penghiburan dan perlindungan. Banyak orang yang akan rebah mati hanya karena ketakutan. Tapi bagi kita yang mempunyai sumber pengharapan dan penghiburan dari Alkitab tidak perlu merasa kecut, melainkan dianjurkan untuk mengangkatkan dagu kita dengan pandangan penuh iman bahwa keselamatan telah hampir tiba. Selain mendoakan mereka yang dilanda bencana ini dan menolong seberapa dapat, marilah kita berserah lebih penuh kepada Tuhan. Renungkan dan berpeganglah kepada janji yang indah dan tepat waktu bagi saat mengerikan seperti ini: Mazmur 33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, 33:19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. 33:20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! 33:21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. 33:22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. Apapun yang akan terjadi susul menyusul pada tahun yang baru ini dan tahun berikutnya, marilah kita memusatkan pikiran dan daya kita untuk mempesiapkan diri kita dengan lebih baik untuk dekat kepada Tuhan dan menggunakan waktu yang sisa bersaksi untukNya tanpa lengah dan lalai. Tuhan memberkati. Sammy Lee === PROYEK POHON NATAL == Susan Devore Williams Rencana itu pada dasarnya cukup sederhana. Gereja Baptis di Stockton, California, akan menaruh pohon Natal setinggi 2 meter di dekat mimbar. Hiasan untuk pohon itu dibuat oleh anak-anak SekolahMinggu. Di bagian belakang, setiap hiasan tercantum nama keluarga atau nama orang yang memerlukan bantuan. Jemaat dari Gereja Baptis dengan sukarela akan mengadopsi salah satu keluarga yang kurang mampu ini selama masa Natal. Proyek yang disebut Proyek Pohon Natal ini telah dicoba setahun yang lalu oleh salah satu kelas Sekolah Minggu. Selama masa Natal 1984, William D. Webber, pendeta senior, mengharapkan peran serta dari 700 jemaat gerejanya. Panitia Pelayanan Masyarakat telah menetapkan sasaran 110 keluarga asuh yang perlu diadopsi oleh 110 keluarga jemaat Gereja Baptis. Tetapi, waktu proyek ini dimulai, timbul masalah aneh. Jemaat Gereja Baptis adalah jemaat yang mapan -- terdiri atas masyarakat kelas menengah atas. Kebutuhan apakah yang diperlukan oleh keluarga- keluarga itu? Dan, di mana menemukan 110 keluarga yang kurang mampu? Mark dan Valerie Turner, ketua proyek itu, berkata, Kita
JNM - Renungan Pagi, 25 November 2004
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ( Habakuk 3:17-18 ) Satu firman yang menghiburkan kita . yang menguatkan kita, Di kala kesesakan . Di saat segala yang kita harapkan seakan hilang begitu saja. Mungkin . Firman ini pun yang mengawali tahun-tahun kita ini . Namun . Mungkin pula saat ini . Pohon ara kita sedang berbunga lebat . Pohon anggur kita pun penuh berbuah . Hasil pohon zaitun sangat-sangat memuaskan .. Berkat Tuhan melimpah dalam hidup kita . Adakah kita . Tetap bersorak di dalam TUHAN . ? Adakah kita . Tetap beria-ria di dalam Allah . ? Ataukah Kelimpahan kita saat ini . Justru membuat kita . Melupakan Dia . Yang telah memberikan semuanya . ? Memang . Kadang kita ingat pada-Nya . Justru pada saat kesesakan .. Adakah kita juga demikian . ? = Renungan Pagi, Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. ( Mazmur 103:10-14 ) Ya Dan . Saat jatuh dalam dosa .. Saat lupa firman Tuhan . Kadang kita pun teriak . Ampuni aku Tuhan Ampuni aku yang adalah debu ini . Namun . Saat kita jaya . Saat kita berhasil . Saat kita mempunyai nama . Adakah kita juga ingat . Bahwa kita ini adalah . Debu . ? Dan bahwa tanpa Dia . Debu itu . Kita .tidak bisa berbuat apa-apa . ? Renungan Pagi, Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman. ( 2 Tesalonika 3:1-2 ) Untuk apa Tuhan memilih kita . ? Untuk apa Tuhan karuniakan keselamatan itu . ? Memang benar . Mungkin firman Tuhan sudah dimuliakan atas kita . Namun untuk apa . ? Apa yang menjadi bagian dari kita . ? Kasih karunia diberikan . Bukan hanya supaya kita selamat .. Tetapi juga . Supaya yang lain juga diselamatkan . Dan Itu adalah bagian kita . Untuk itulah Tuhan taruh kita . Di tempat di mana kita berada sekarang ini . Mari kita lihat sekeliling kita . Mungkin itu saudara kita . Mungkin itu tetangga kita . Mungkin itu rekan kerja kita .. Atau bahkan mereka yang memusuhi kita . Bagaimana doa kita . ? Adakah kita juga berdoa untuk itu . ? Adakah kita juga berdoa untuk mereka . ? Bukan hanya berdoa untuk diri sendiri . Namun . Berdoa juga untuk orang lain Untuk firman Tuhan di bumi ini . Pagi ini . Mari kita berdoa untuk itu .. = Renungan Pagi, Maka berkatalah orang-orang itu: Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya! ( Daniel 6:5 (6-6) ) Bagaimana dengan kita . ? Mungkin kita pernah mendapat omelan . Mendapat hambatan . Atau .mendapat gangguan saat ibadah . Namun .benarkah itu semua karena ibadah kita . ? Seperti Daniel di atas . ? Atau jangan-jangan . Karena sikap kita selama ibadah . ? Atau keributan kita dalam ibadah . ? Atau perkataan kita selama ibadah . ? Yang mungkin lupa kita perhatikan .. ? Mari kita renungkan . Adakah permasalahannya . Benar ada pada mereka . ? Atau .justru pada kita . ? Benarkah orang masih dapat melihat .. Bahwa dalam kasih karunia untuk beribadah . Yang Tuhan berikan pada kita . Tetap ada kasih di dalamnya . ? Renungan Pagi, Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! ( Mazmur 57:11 ) (57:12) Tinggikanlah diri-Mu .. ? Apakah Tuhan belum *tinggi* . ? Mengapa masih kita katakan : . Tinggikanlah . ? Kita semua tahu .Tuhan Maha Tinggi . Namun . Kadang kita yang tidak mengakuinya . Kita yang tidak memberi tempat pada-Nya . Untuk menyatakan ke-Maha Tinggi-an-Nya .. Dalam hidup kita .. Mari kita katakan : .Tinggikanlah diri-Mu . Silahkan
JNM - Renungan Pagi, Rabu 27 Oktober 2004
From: Yollie Wauran [EMAIL PROTECTED] Renungan Pagi Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. ( Amsal 27:6 ) Mungkin saat ini . Kita sedang marah pada seseorang .. Kita sedang kepahitan hati .. Kita sedang tak mau bertemu dengannya .. Bahkan . Sedang benci . Benar . Mungkin dia telah memukul kita . Dengan tegurannya . Dengan ketidak-setujuannya . Dengan ucapannya yang seakan menyakiti kita . Dengan sikapnya . Dengan . Dengan . Tetapi . Mari kita renungkan .. Jangan-jangan saat ini . Kita sedang benci pada seorang kawan .. Yang sangat mengasihi kita . Yang memang telah memukul kita . Tetapi dengan maksud baik . Mengapa . Sering kita lebih memilih . Seseorang yang mencium kita secara berlimpah . Yang membiarkan kita berbuat semau kita . Yang membiarkan kita bertindak sebebasnya . ? Dikoreksi kadang memang sakit . Namun . Akankah kita tidak mau dikoreksi . ? == Renungan Pagi Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. ( Kolose 4:5-6 ) Kata-kata penuh kasih . ? Tidak hambar . ? Kepada setiap orang . ? Ya . ! Juga orang yang membenci kita . ? Ya ! Juga orang yang menuduh kita . ? Ya . ! Juga orang yang melukai hati kita . ? Ya . ! Juga kepada orang yang memfitnah kita . ? Ya . ! Mungkin . Kita tidak sempat . Membacakan satu ayat firman Tuhan . Buat mereka . Mungkin . Kita tidak sempat Mengenalkan siapa Yesus pada mereka . Namun . Setidaknya .. Mari kita beri kesempatan pada mereka . Untuk melihat kasih . Yang ada pada kita . == Renungan Pagi Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. ( Kolose 3:14 ) Saat ini . Mungkin kita mulai rasakan . Hubungan kita dengan rekan kita . Mulai renggang . Hubungan kita dengan suami kita . Mulai goyah ... Hubungan kita dengan isteri kita, anak kita .. Mulai retak . Mari kita renungkan . Sudah adakah kasih di antaranya . ? Benar .Mungkin . Kasih itu belum bisa mereka berikan .. Namun . Bila benar kita mempunyai kasih . Bukankah kita dapat memberikannya . Terlebih dahulu .. ? Bila kita menginginkan adanya ikatan . Yang mempersatukan dan menyempurnakan . Kasih itu harus ada . Dan .Sekali lagi . Itu bisa dimulai dari kita . Terlalu beratkah bagi kita . Sebagai anak-anak Tuhan .. Yang mempunyai kasih .. Untuk mulai menyapanya terlebih dahulu . ? === Renungan Pagi Berkatalah Saul kepada Samuel: Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka. Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN. Tetapi jawab Samuel kepada Saul: Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel. ( 1 Samuel 15 :24-26 ) Sering kita dihadapkan .Pada dua pilihan . Menyenangkan hati Tuhan . Atau . Menyenangkan hati manusia .. Takut akan Tuhan . Atau . Takut akan manusia .. Manakah yang kita pilih . ? Tuhan memang mengasihi kita . Namun ..Kita sering lupa .. Bahwa Dia tetap TUHAN .. Yang tidak boleh kita nomor duakan . Bahwa Dia tetap TUHAN . Yang tidak boleh kita permainkan . Mungkin saat ini . Pilihan itu ada di depan kita . Dan .hari ini kita harus memilih . Pertanyaannya adalah . Adakah kita .akan mengulang kesalahan Saul . ? Renungan Pagi Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. ( 2 Samuel 11:1-2 ) Saat ini Peperangan semakin besar . Ya .Peperangan rohani . Bukan melawan darah dan daging . Tetapi Melawan penghulu dunia yang gelap ini Melawan roh-roh jahat di udara . Akankah kita ikut terlibat di dalamnya . ? Atau .Kita mengulang apa yang dilakukan Daud . ? Cukup mengutus orang . Hanya
JNM - Renungan Sentuhan Hati Doktrin-Doktrin Esensial Kekristenan
From: Ichsan Satyakrama [EMAIL PROTECTED] 09 September 2004 | K A M I S Rendah Hati Membawa Damai -- Roma 12:3-10 Salah satu musuh terbesar bagi damai sejahtera adalah rasa tidak puas dengan apa yang telah kita miliki. Sedikit sekali orang yang puas dengan apa yang telah mereka peroleh dalam hidup ini. Sebenarnya kebanyakan orang yang merasa tidak puas itu disebabkan karena ia merasa apa yang menjadi haknya diabaikan atau ia merasa 'lebih' berjasa dan orang disekitarnya berhutang kepada dia. Cara pikir yang berpusat pada keakuan dan diri sendiri ini dapat merasuki kegiatan usaha, perkawinan, gereja, dan lembaga-lembaga lain, dan dapat menimbulkan berbagai perpecahan serta mendatangkan akibat yang tidak diinginkan. Apakah Anda orang yang seperti ini? Hal ini tercermin di dalam Kitab Kejadian pasal 13; ketika itu Abram dan keponakannya Lot tinggal di tempat yang ternyata menjadi terlalu kecil untuk menampung seluruh harta benda mereka yang bertambah banyak jumlahnya, akhirnya terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot yang membuat mereka harus berpisah. Abram berusaha meredakan ketegangan tersebut dengan menyuruh Lot memilih tempat yang disukainya (Kejadian 13:9). Daripada ribut dengan keponakannya, Abram memilih jalan damai. Abram melakukan apa yang disarankan oleh Paulus yang mengatakan, Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat (Roma 12:10). Apakah Abram rugi? Tidak sama sekali. Perhatikan firman Tuhan kepada Abram setelah ia membiarkan keponakannya mengambil wilayah yang terbaik dan pergi meninggalkannya. Tuhan berjanji akan memberikan semua tanah dan bahkan wilayah yang tidak dipilih oleh Lot kepada Abram dan keturunannya (Kejadian 13:14-15). Luar biasa bukan. Berkat Tuhan turun pada orang-orang yang selalu rindu membawa damai bagi orang lain. Sentuhan Hati Vol 5 No 11. September 2004 Ichsan Satyakrama ARBE INDONESIA Sudirman Square Office Tower A 15th Floor Jalan Jendral Sudirman Kav.45-46, Jakarta 12930. Phone : (6221) 5772314, 5772315 Ext.2900/2901 E-mail: [EMAIL PROTECTED] = From: Awam K [EMAIL PROTECTED] Doktrin-Doktrin Esensial Kekristenan (Essential Doctrines of Christianity) By CARM - Alkitab sendiri telah mengungkapkan doktrin-doktrin yang esensial dari iman Kekristenan. Doktrin-doktrin itu adalah: 1) Ketuhanan Kristus, 2) Penyelamatan oleh anugerah, 3) Kebangkitan Kristus, dan 4) Injil. Inilah doktrin-doktrin yang dikatakan Alkitab sebagai yang penting. Meskipun masih ada banyak doktrin lain yang juga penting, hanya keempat ini yang dikemukakan oleh Alkitab sebagai yang esensial. Seorang yang tidak lahir baru, atau penganut kultus (mis., Mormon atau Saksi Yehovah), akan menolak satu atau lebih doktrin esensial ini. Mohon diperhatikan bahwa ada doktrin-doktrin turunan dari Alkitab yang juga penting, misalnya tentang Trinitas. 1. Ke-Tuhan-an Kristus -- Yesus adalah Allah dalam daging manusia (Yohanes 8:58 dan Keluaran 3:14). Lihat juga Yohanes 1:1,14; 10:30-33; 20:28; Kolose 2:9; Filipi 2:5-8; Ibrani 1:8 1 Yohanes 4:2-3: Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Ayat di atas perlu di referensi silangkan dengan Yohanes 1:1,14 (yang juga ditulis oleh Yohanes) dimana ia menulis bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia. 1 Yohanes 4:2-3 mengatakan bahwa jika kamu menolak bahwa Yesus adalah Allah dalam daging manusia berarti anda berasal dari roh antikristus. Yohanes 8:24, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu. Yesus mengatakan di sini bahwa jika anda tidak percaya bahwa Akulah Dia anda akan mati dalam dosa-dosamu. Dalam bahasa Yunaninya frasa ini adalah 'ego eimi,' yang berarti 'Aku adalah Aku.' Kata-kata yang sama dengan yang dipakai dalam Yohanes 8:58 ketika Yesus berkata...sebelum Abraham jadi, Aku telah ada. Ia mengklaim gelar Ketuhanan dengan mengutip Keluaran 3:14 dalam Septuaginta Yunani. (Septuaginta adalah Perjanjian Lama yang diterjemahkan dalam Bahasa Yunani.) Yesus adalah objek yang benar bagi iman. Tidak cukup hanya mempunyai iman. Iman itu valid atau tidaknya tergantung objek imannya. Anda harus memiliki objek iman yang benar. Kultus-kultus memiliki objek yang keliru untuk iman mereka; karenanya, iman mereka sia-sia--tidak peduli setulus apa pun iman mereka. Jika anda menjadikan sebuah penyedot debu sebagai objek iman anda, maka anda akan mempunyai masalah ketika hari
JNM - Renungan Pagi, Kamis 2 September 2004
From: Yollie Wauran [EMAIL PROTECTED] Renungan Pagi Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. ( Wahyu 3:7 ) Lalu . Mengapa kita turut saling jegal . ? Lalu . Mengapa kita turut saling suap . ? Tetap jalan dalam jalan-Nya . Tetap jalan bersama Dia .. Bila Dia buka jalan buat kita .. Kuasa mana sih yang mampu menutupnya . ? Begitu juga . Bila Dia tutup .. Kuasa mana sih yang mampu membukanya . ? Adakah kita masih jalan serta-Nya . ? Lalu . Mengapa kita kuatir . ? == Renungan Pagi Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. ( Kolose 4:6 ) Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih . Ya .tidak ada perkecualian . Namun .bagaimanakah dengan kita . ? Dalam kejengkelan . Masihkah kita dapat menjawab dengan kasih . ? Dalam kemarahan . Masihkah kata-kata kita penuh kasih . ? Bila kita tersinggung . Masihkah kita dapat menjawab dengan kasih . ? Atau . Sebagai anak Allah .. Menjadi puaskah kita . Bila dengan kata-kata . Kita mampu menyakiti orang lain . ? Bila dengan kata-kata . Kita mampu mempermalukan orang lain . ? Firman Tuhan katakan : Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih . Ya . Hendaklah kata-kata kita senantiasa penuh kasih . Bila bukan kita yang mulai .. Siapa lagi . ? Bila bukan sekarang kita mulai . Kapan lagi . ? Haruskah kata-kata hambar itu . Tetap menjadi sahabat kita . ? == Renungan Pagi Sedang mereka melemparinya, Stefanus berdoa, katanya: Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku. Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka! Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. ( Kis. 7:59 - 8:1a ) Mungkin . Kita tidak turut melakukan penganiayaan . Mungkin . Kita tidak turut melakukan main hakim sendiri . Mungkin . Kita tidak turut melakukannya .. Namun apakah . Setidaknya dalam hati kita .. Kita menyetujuinya . ? === Renungan Pagi Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. ( Kejadian 37:3-4 ) Tanpa sadar . Kita lah yang membuat perpecahan . Dalam rumah tangga kita . Tanpa terasa . Kita lah yang membuat kebencian timbul . Dalam rumah tangga kita . Hari ini . Kembali kita diingatkan Tuhan . Mereka semua adalah keluarga kita . Mereka semua adalah anak-anak kita . Juga . Mereka semua adalah orang tua kita . Akankah kita . Terus membeda-bedakan mereka . ? Akankah kita . Terus menyemai kebencian di antara mereka . ? Di antara kita sendiri . ? Tuhan memberkati [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
JNM - Renungan Birthday!
From: ENDAH S. WARDANI Happy Birthday! Oleh: Natalie Bagi saya, ulang tahun memiliki arti khusus. Satu hal yang biasa saya lakukan di malam ulang tahun saya adalah: merenung. Memiliki arti khusus karena hari ulang tahun adalah momen dimana sekian tahun yang lampau saya dilahirkan di dunia ini. Momen dimana saya bersentuhan dengan dunia nyata. Itu berarti, saya secara resmi menginjak dunia yang nantinya - cepat atau lambat - saya akan bersentuhan secara langsung dengan yang namanya bahagia, sukacita, keberhasilan, cinta, harapan, damai, canda, pengampunan, persahabatan. Atau sisi yang satunya yaitu duka, derita, kegagalan, benci, putus asa, galau, makian, dendam, permusuhan. Momen dimana setiap tahunnya umur saya bertambah satu tahun. Ini berarti secara fisik, emosi, intelektual, saya makin bertumbuh dan berkembang. Makin mengenal dunia ini, makin banyak pengalaman, makin dewasa. Tapi bisa juga tidak. Secara fisik, setiap orang yang normal akan mengalami perkembangan. Tapi belum tentu secara emosi dan intelektual. Apa artinya? Berarti setiap tahun adalah juga momen yang memberi kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dibentuk, untuk makin dewasa dan makin dewasa. Yah, makin dewasa! Tidak hanya secara fisik, tapi juga emosi dan intelektual. Orang makin tua umur belum tentu makin dewasa. Malah ada juga yang makin kayak anak kecil. Makanya, banyak orang bilang bahwa kedewasaan ngga bisa dilihat dari umur. Bener sih, saya setuju. Tapi tergantung dari bagaimana sikap hati melihat setiap momen yang terjadi dalam kehidupan. Mau atau tidak untuk belajar. Mau atau tidak untuk bertumbuh. Mau atau tidak untuk dibentuk. Suatu pilihan! Suatu keputusan! Semakin lama kita hidup di dunia ini, semakin banyak pula kesempatan untuk bersentuhan dengan sisi terang kehidupan. Namun, sebanyak itu pulalah resiko untuk bersentuhan dengan sisi gelap kehidupan. Keduanya tidak bisa dihindari. Pasti akan terjadi. Mungkin, ketika sisi terang itu datang, kehidupan dilanda dengan syukur dan sukacita. Seperti kata pemazmur, Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya (Maz 139:14). Atau, mungkin ketika sisi gelap itu datang, kehidupan dilanda dengan tangisan dan duka yang dalam. Kita berteriak seperti Ayub yang mengutuki hari kelahirannya dan mengatakan, Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku... Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? (Ayub 3:3a, 10:18a). Kedua sisi kehidupan, terang-gelap, pasti pernah kita alami dan akan kita alami lagi selama kita masih menginjak dan menjalani kehidupan di dunia ini. Setahun yang lalu seorang sahabat pernah memberi saya hadiah sebuah buku yang sangat berarti bagi saya. The Purpose Driven Life. Dalam salah satu ulasannya, Rick Warren mengilustrasikan kehidupan seperti a test, a trust, and a temporary assignment. Kenapa sebuah ujian? Karena seluruh kehidupan adalah ujian dan karakter dibentuk dengan adanya ujian. Kenapa sebuah kepercayaan? Karena semakin banyak Allah memberi, sebanyak itu pulalah dituntut pertanggungjawaban. Dan kehidupan di bumi ini hanyalah sebuah pengutusan sementara. Lebih lanjut, Warren mengatakan the way you see your life shapes your life. A very good book! Banyak orang seringkali mengalami bentuk masalah yang sama dengan orang lain, meskipun berbeda secara detil, namun hasil yang dihadapi kadangkala bisa berbeda seorang dengan yang seorang. Apa yang dihadapi setiap orang di dunia ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda satu dengan yang lain. Setiap orang pasti pernah mengalami kepedihan ditinggal orang yang dikasihi. Tahu rasanya bagaimana dikecewakan orang yang dipercayai. Merasa gagal karena tidak mencapai apa yang dicita-citakan. Putus asa ketika apa yang diusahakan tidak tampak hasil. Depresi dan rasa hidup tidak ada arti, dan lain-lain...dan lain-lain. Namun, setiap orang juga tahu apa itu yang namanya bahagia ketika mendapatkan penghargaan dan cinta dari orang yang dikasihi. Rasa bangga ketika apa yang dilakukan berhasil. Sukacita bahwa apa yang telah dilakukan ternyata berharga/ berguna. Dan tentunya daftar ini masih bisa diperpanjang dengan yang lainnya. Bentuk-bentuk peristiwa yang dihadapi setiap orang adalah sama, tetapi kadangkala hasil bisa berbeda. Kenapa? Cara pandang yang berbeda. Cara pandang bisa menentukan sikap dan tindakan bagaimana menghadapi setiap momen yang terjadi...sehingga hasilnya pun juga bisa berbeda. Itulah sebabnya, saya suka merenung di momen yang khusus ini. Kehidupan yang telah saya jalani bagaikan tapak-tapak langkah yang membekas di belakang saya. Lewatnya satu tahun berarti semakin banyak pula tapak kaki yang saya buat. Ketika menoleh ke belakang bisa jadi tapak-tapak kaki itu menuju ke jurang, atau ke kubangan-kubangan lumpur dimana saya juga pernah terperosok jatuh didalamnya. Namun ada juga yang menelusuri pantai berpasir nan indah. Maka, di momen yang sangat khusus bagi saya -
JNM - Renungan Pagi, Rabu 16 Juni 2004
From: Yollie Wauran [EMAIL PROTECTED] RENUNGAN PAGI Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ( Matius 11:28 ) Adakah kita masih percaya .. Akan firman di atas . ? Juga . Adakah saat ini .. Kita sedang letih lesu dan berbeban berat .. ? Adakah saat ini .. Kita sedang mendambakan .. Datangnya suatu kelegaan .. ? Mungkin benar . Kita sedang menunggu kelegaan itu .. Mungkin benar pula .. Kita masih percaya akan firman-Nya .. Namun . Adakah kita sudah memenuhi undangan-Nya . Untuk datang kepada-Nya . ? Untuk mendekat pada-Nya . ? Atau justru .. Saat ini . Dalam keletihan itu .. Dalam kelesuan itu . Kita semakin menjauh . ? = RENUNGAN PAGI Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: Sungguh, orang ini adalah Anak Allah! ( Markus 15:39 ) Berapa lama . Kita sudah berdiri di hadapan-Nya . ? Berapa lama .. Kita sudah mengenal Dia .. ? Berapa lama . Kita pun tahu kematian-Nya . Namun . Adakah kita juga mengatakan . Mengakui . Bahwa Dia Adalah sungguh Anak Allah . ? === RENUNGAN PAGI Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. ( Matius 13:44 ) Lalu . Bagaimana kita melihat hal Kerajaan Sorga . ? Sebagai sesuatu yang sangat berharga kah ? Sehingga mau menukarnya .. Bahkan dengan seluruh apa yang kita miliki . ? Atau . Sedemikian kecilnya kah . ? Sedemikian rendahnya . ? Sehingga kita tak mau memikirkannya .. Bahkan meskipun itu sudah dibayar lunas . ? Jadi . Bila Tuhan sudah lakukan semuanya . Untuk memberikan hak kepada kita . Supaya dapat masuk dalam Kerajaan Sorga Dengan apakah . Kita rela menukarnya . ? === RENUNGAN PAGI Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. ( Matius 13:58 ) Mujizat . Siapa yang belum pernah mendengarnya . ? Namun . Sudahkah kita mengalaminya . Dalam hidup kita . ? Sebetulnya . Seberapa besar kita mempercayainya . Bahwa itu semua bisa terjadi . Dalam hidup kita . ? Pada saat ini . ? Atau . Haruskah itu hanya terjadi . Pada masa lalu . ? Di tempat lain . ? Dan untuk orang lain . ? Tuhan memberkati [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM ~- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/