[mediacare] Zantoro 01 : Jagoan Comic Indonesia

2007-05-02 Thread text pict
Judul : Beraksi di Kota Metropolitan
Cerita : Prasajadi
Gambar : Admiranto Wijayadi
Warna : Arif Priyanto
Isi : 36 Halaman 
Penerbit : Jagoan Comic
Website : http://www.jagoancomic.com
Harga pesan online : Rp. 10.000,- (Harga bandrol : Rp.
11.000,-)
Harga belum termasuk ongkos kirim
Pesan : [EMAIL PROTECTED]

Karakter jagoan komik Siluman Belati ini sangat
misterius. Aksinya menumpas kejahatan di kota
metropolitan membuat para penjahat kelas kakap jadi
resah. Hal ini membuat keberanian warga jadi timbul
untuk melawan kejahatan dan pemerasan preman. Pembaca
akan dibuat penasaran dengan jagoan satu ini. Siapa
sebenarnya jagoan ini? Simak saja komiknya! 

Karakter Jantoro yang seperti ninja dengan senjata
belati ala ninja menjadikan karakter tokohnya keren
sekali. Gambar dengan garis yang tegas dan bersih
membuat komiknya enak untuk dinikmati. 

dari :
http://pragatcomic.com/index.php?option=com_virtuemart&page=shop.browse&category_id=1&Itemid=39
 

http://www.pragatcomic.com/
  Pragat Comic!
  "Semangat  dan Terus Bergerak "   
  
  My Blogs :  
  The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/  
  Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/  
  Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] [Melek Media ala AG. Eka Wenats Wuryanta] ETIKA MEDIA MASSA: Memahami Perkemb...

2007-05-02 Thread AG. Eka Wenats Wuryanta
PENDAHULUAN Ketika media massa berada dalam konteks sosial dan
dikonsumsi oleh khalayak maka pada saat itu media massa berhadapan
dengan masalah etika. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media massa
pada dasarnya tidak bebas nilai. Seluruh proses produksi, distribusi
dan konsumsi pesan komunikasi merupakan hasil interaksi para pelaku,
konsumen dan distributor komunikasi. Interaksi inilah yang mau tidak
mau menempatkan proses komunikasi dalam kerangka tindakan manusia. Mana
tindakan yang baik, mana tindakan yang buruk. Itulah point utama dari
masalah etika.
Bagian ini mencoba untuk memberikan bahasan singkat mengenai etika
dalam konteks media massa. Etika dan nilai membimbing individu atau
kelompok pelaku komunikasi atas seluruh pilihan, sikap dan tindakan
yang dianggap perlu dalam menyatakan proses komunikasi itu sendiri.

PEMIKIRAN ETIS
Etika adalah lini arahan atau aturan moral dari sebuah situasi di mana
seseorang bertindak dan mempengaruhi tindakan orang atau kelompok lain.
Definisi etika ini juga berlaku untuk kelompok media sebagai subjek
etis yang ada. Setiap arahan dan aturan moral mempunyai nilai dan level
kontekstualisasi pada tingkat individu, kelompok, komunitas atau sistem
sosial yang ada. Dapat dikatakan bahwa etika pada level tertentu sangat
ditentukan oleh arahan sistem sosial yang disepakati.
menentukan kualitas etika yang ditegakkan. Dilema moral atau pilihan
moral selalu mempunyai masalah yang tidak begitu saja diselesaikan
secara simplistik. Pilihan-pilihan etis harus berdasarkan kaidah norma
atau nilai yang menjadi prinsip utama tindakan etis.

PRINSIP-PRINSIP ETIS
Prinsip-prinsip etis adalah dasar rasional dalam setiap pilihan
tindakan yang etis. Prinsip-prinsip etis yang bisa diperlihatkan adalah
aturan nilai tengah Aristoteles (Aristotle Golden Mean) yang mempunyai
makna bahwa tindakan etis yang baik adalah prinsip tindakan di antara
dua nilai ekstrim yang berlawanan, prinsip imperatif kategoris Immanuel
Kant yang menyatakan bahwa kita harus bertindak berdasarkan prinsip
nilai yang universal (misalnya prinsip kebaikan, kejujuran, tidak boleh
membunuh), prinsip situasional adalah prinsip bahwa tindakan manusia
selalu bersifat kontekstual dan relatif didasarkan pada situasi
tertentu, prinsip utilitas adalah prinsip yang menyatakan bahwa
tindakan selalu mendasarkan pada prinsip kegunaan dan prinsip
”membahagiakan” semua orang, prinsip yang lain adalah prinsip pragmatis
yang menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang bisa
dilakukan atau bisa diaplikasikan.
Dalam perkembangan selanjutnya, etika dalam memberikan nilai bahwa
pertimbangan utama tindakan etis selalu mendasarkan pada empat titik
atau kuadran utama, yaitu situasi, nilai, prinsip dan loyalitas. Inilah
yang disebut dengan Kotak Potter.

KODE ETIK
Etika dalam level tertentu adalah etika dalam profesi. Ketika berada
dalam konteks situasional selalu juga memperhatikan profesionalisme.
Nilai etis dalam konteks profesionalisme akan menghasilkan kode etik.
Arahan etika dalam kode etik didasarkan dalam dua dasar utama, yaitu
prinsip tanggung jawab sosial dan kesejahteraan bersama.
Pola dua dasar utama ini akan berbenturan dengan nilai atau prinsip
nilai yang berkembang sampai sekarang. Mana yang harus didahulukan
etika personal atau etika perusahaan, mana yang harus diutamakan
kepentingan publik atau kepentingan individual. Dilema-dilema etis
dalam perusahaan modern semakin juga diperumit dengan masalah tekanan
ekonomi yang memang menjadi arahan pokok etika perusahaan yang ada
sekarang. Perkembangan etika aplikatif tentunya selalu harus
memperhatikan aspek komunitas atau kepentingan publik. Akhirnya tidak
mengherankan apabila sekarang berkembang model tanggung jawab
perusahaan.
Dilema-dilema etis dan pengembangan etika perusahaan yang muncul
sekarang juga serta merta menumbuhkan masalah sejauh mana akhirnya kita
harus membuat aturan dan norma etika bisa dilakukan atau dilaksanakan
dalam praktek hidup sehari-hari. Oleh sebab itu, diperlukan juga
lembaga-lembaga publik yang mengontrol, mengawasi dan menjadi ”anjing
penjaga” sejauh mana etika bisnis atau perusahaan dapat dieksekusi
secara bersama-sama. Tentunya masalah pendidikan juga menjadi penting
dalam usaha membuat aturan atau norma etika bisa dijalankan dan
diaplikasikan dalam hidup sehari-hari.

ISU-ISU ETIS
Ada beberapa isu etis yang berkembang sampai sekarang. Setidaknya ada
etika jurnalisme, etika hiburan media, etika PR, etika periklanan,
etika penelitian komunikasi, etika konsumen.
Etika jurnalisme adalah arahan nilai etika yang diaplikasikan dalam
dunia jurnalisme yang berkembang sampai sekarang. Terdapat beberapa isu
etis di dalamnya, yaitu keterbatasan etika dalam kebebasan berpendapat
dan kebebasan berekspresi dalam media, isu akurasi dalam dunia
jurnalisme adalah masalah klasik yang berhubungan dengan hubungan
antara produksi, proses dan konsumsi berita yang nantinya berkaitan
dengan masalah pembingkaian realitas yang ada, isu lainnya adalah isu
fairness 

Re: [mediacare] Contact Person Mall

2007-05-02 Thread luciana sanjaya
Hi Wulan,

Greeting from the best shopping mal in Bali!

Kalo untuk di Bali bisa hubungi aku ajah, kebetulan banget aku kerja di Mal 
Bali Galeria, handle untuk event & promotion.

Cheers!

Luzi Sanjaya
Asst. Event & Promotion Manager 
MAL BALI GALERIA
mobile: 0361 788 3899 / 0816 295 525
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]




- Original Message 
From: wulan <[EMAIL PROTECTED]>
To: Mediacare Groups 
Sent: Wednesday, May 2, 2007 1:50:53 PM
Subject: [mediacare] Contact Person Mall

Misii Numpang tanya info, buat temen2 yang sering bikin event di mall. Saya 
lagi ngumpulin contact personnya nih untuk satu kerjasama... kalo ada yang 
punya boleh bagi? thank you...

 
Wulan Resnisari
TV Program Producer
e-mail: [EMAIL PROTECTED] com





Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Amien Rais : Media Massa Indonesia Belum Berpihak Pada Kepentingan Masyarakat

2007-05-02 Thread Wido Q Supraha
 

Amien Rais: Media Massa Indonesia Belum Berpihak Pada Kepentingan Masyarakat

 

Rabu, 2 Mei 07 14:54 WIB

 

Media massa sekarang ini dinilai belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan
masyarakat. "Yang penting didongkrak, tapi bila bertentangan dengan
kepentingan manajemen tingkat atas, maka dimusnahkanlah berita itu, " kata
mantan Ketua MPR Amien Raisketika menyampaikan pidato kunci dalam Press
Freedom Award 2007 di Hotel Santika, Jakarta, Rabu (2/5).

 

Padahal, lanjut dia, kebebasan pers di Indonesia sempat dikagumi, kini
justru melorot di peringkat 117 dari 167 negara, dan termasuk yang terburuk
di seluruh dunia.

 

Misalnya, kata Amien, ada seorang menteri telah menjadi bulan-bulanan di
parlemen, tapi ternyata tidak ada satu pernyataan pun yang muncul di media.

 

Menurutnya, perjuangan untuk kebebasan pers memang tidak mudah karena
seringkali harus berhadapan dengan kekuasaan, baik pemilik modal maupun
penguasa negara.

 

Ia mengungkapkan, corporate mass media, khususnya di Indonesia, juga tidak
benar-benar bebas karena ada pengendali yang tidak terlihat, di balik pena
tajam jurnalis.

 

"Ada invisiable hand, bagaimana pers bisa bebas tapi terkendali. Ada kontrol
di tingkat atas, " tandasnya. (dina)

 

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/nas/7502141149-amien-rais-media-massa-indone
sia-belum-berpihak-pada-kepentingan-masyarakat.htm

 



[mediacare] Siaran Pers Bersama: Reshuffle Harus Melepas Cengkeraman Neoliberalisme

2007-05-02 Thread yuyun harmono

*Siaran* *Pers Bersama *

*Reshuffle Harus Melepas Cengkeraman Neoliberalisme*

Presiden sudah berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian perekonomian bangsa.
Komitmen tersebut disampaikan setelah pemerintah mengakhiri kerjasama dengan
Dana Moneter Internasional (IMF) dan membubarkan Consultative Group on
Indonesia (CGI). Komitmen Presiden untuk mewujudkan kemandirian ekonomi
pasca hubungan dengan IMF dan CGI, membutuhkan perubahan kebijakan mendasar
dibidang perekonomian.

Komitmen Presiden tersebut harus melandasi keputusan politik dalam melakukan
reshuffle kali ini. Presiden harus mampu membangun komposisi kabinet
nantinya dengan orang-orang yang bisa membawa Indonesia keluar dari
cengkeraman neoliberalisme. Keharusan untuk bisa keluar dari cengkeraman
neoliberalisme merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Watak
neoliberalisme dalam pemerintah sudah melahirkan kebijakan yang bertentangan
dengan konstitusi, UUD 1945. Kemudian berdampak pada tidak teratasinya
permasalahan ekonomi yang ada saat ini.

Para Menteri Bidang Ekonomi sebagai pemegang otoritas kebijakan yang ada
sekarang adalah penganut neoliberalisme yang fundamentalis. Mereka
menjalankan gagasan petumbuhan ekonomi yang mengandalkan utang luar negeri
untuk menambal defisit dan ketergantungan pada investor asing. Kebijakan
pertumbuhan ekonomi yang dijalankan para fundamentalis neoliberal di jajaran
menteri bidang ekonomi saat ini, justru melahirkan kebijakan fiskal dan
moneter yang terpasung oleh jebakan utang. Kondisi ini berbuntut pada PHK
dalam jumlah besar di industri manufaktur, masyarakat kehilangan daya beli
dan menyumbang pada kenaikan angka kemiskinan. Kinerja para fundamentalis
neoliberalisme tersebut pada prinsipnya justru mengikis kemandirian
perekonomian nasional.

Oleh karena itu maka perombakan kabinet harus menyentuh tim ekonomi, yang
terdiri dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Penteri Perdagangan dan
Menteri Perindustrian termasuk Menteri Energi Sumber Daya Mineral.
Pergantian para menteri tersebut harus diikuti dengan menempatkan
orang-orang yang memahami implementasi kebijakan yang menjadi mandat dari
UUD 1945.

Tujuannya untuk melaksanakan langkah mendesak yang harus segera dilakukan
pasca reshuffle. Langkah tersebut adalah melakukan koreksi atas kebijakan
produk intervensi IMF dan CGI, agar kebijakan yang memperburuk kualitas
sosial dan perekonomian rakyat Indonesia bisa dihentikan.

Para menteri bidang ekonomi pasca reshuffle, khususnya Menteri Keuangan,
harus mengoreksi kebijakan liberalisasi ekonomi, pencabutan subsidi dan
swastanisasi lewat privatisasi perusahaan negara yang menguasai hajat hidup
orang banyak dan berfungsi menjalankan pelayanan umum.

Kemudian diikuti dengan mengoreksi kebijakan anggaran negara (APBN) agar
menjadi kebijakan yang sesuai dengan pemenuhan hak konstitusi rakyat.
Kebijakan anggaran negara harus berkorelasi langsung dengan pemenuhan hak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27 ayat
2), pengembangan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar (Pasal 28C, ayat 1),
mendapat pendidikan (Pasal 31, ayat 1 dan 2), hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (Pasal 28H, ayat 1),
jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat (Pasal 28H, ayat 3), pemeliharaan fakir miskin dan
anak-anak terlantar oleh negara (Pasal 34, ayat 1) dan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak (Pasal 34, ayat 3).

Agar pemerintah memiliki kesempatan untuk mengalokasikan belanja negara demi
pemenuhan hak konstitusi rakyat, maka para menteri bidang ekonomi, khususnya
Menteri Keuangan, harus berusaha mendapatkan penghapusan utang. Untuk itu
Menteri Keuangan harus mampu meyakinkan dunia internasional bahwa
penghapusan utang merupakan bagian dari kebijakan untuk memajukan kehidupan
sosial dan perekonomian rakyat Indonesia. Kemudian mengedepankan pula aspek
pertanggungjawaban kreditor yang selama ini telah mengabaikan dampak sosial
dan ekonomi dari kebijakan yang mereka paksakan pada pemerintah Indonesia.

Jakarta, 2 Mei 2007

*Agustin Pulungan (Wahana Masyarakat Tani Indonesia), Kusfiardi (Koalisi
Anti Utang), Muzakir (HMI-MPO), Ray Rangkuti (LIMA)*




--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com

--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com


[mediacare] (INFO TV) : Kontroversi Sang Flamboyan di Kick Andy,Metro TV, Kamis, pukul 22.30

2007-05-02 Thread nini_sunny

Kontroversi Sang Flamboyan

Keputusan Adnan Buyung Nasution untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan
Presiden mendapat reaksi keras dari sahabat dan teman-teman dekatnya.
Mereka kecewa dan menuduh Buyung sudah terkooptasi oleh penguasa.

Bahkan dalam pertemuan terbatas dengan sahabat dan para mahasiswa,
Buyung 'diadili' dan dituduh mengkhianati cita-cita perjuangan. Bahkan
ada yang menuduhnya oportunis.

Namun Buyung sekali lagi mengambil langkah kontroversi. Dia tak peduli
dengan kritikan, sindiran, dan hujatan itu. ''Setelah bertemu empat mata
dengan SBY, saya memutuskan untuk masuk dalam tim,'' ujarnya mantap.

''SBY bukan orang bodoh. Hanya dia membutuhkan orang yang mendorongnya
untuk berani mengambil keputusan,'' ujar Buyung saat tampil di Kick
Andy. Apa isi pembicaraan empat mata yang membuat Si Abang mau bergabung
dalam Wantimpres?

Banyak yang menilai keberadaan Buyung di Wantimpres tak akan bertahan
lama. Apalagi ketika secara resmi diumumkan setiap anggota Wantimpres
tidak diperbolehkan bicara kepada publik tentang nasihat yang sudah
diberikan kepada presiden. Sementara semua tahu Buyung adalah sosok yang
selalu berbicara blak-blakan dan keras.

Belum lagi jika nasihat-nasihat yang dieberikan tidak digubris oleh
presiden atau keputusan presiden bertentangan dengan prinsip-prinsip
yang diyakini Buyung selama ini. ''Kalau nasihat saya lebih banyak tidak
didengar, saya akan menulis surat pengunduran diri. saya ini manusia
merdeka,'' ujar pendiri LBH dan mantan jaksa ini lantang.

Dikenal sebagai tokoh yang selalu beroposisi terhadap pemerintahan Orde
Baru, Buyung mengakui dia pernah menerima 10 skuter dari Pak Harto.
Padahal, di era Pak Harto, saat membela mantan Panglima Siliwangi HR
Dharsono dalam kasus Tanjung Priok, ijin praktek advokat Buyung dicabut
karena dituduh menghina pengadilan.

Sejak itu hidupnya berantakan. Harta benda miliknya dijual dan rumah
milik mertuanya digadaikan. Buyung yang sedang belajar di Belanda bak
layang-layang putus karena fasilitas sekolah yang diperolehnya ikut
dicabut. Bahkan dia tidak berani pulang karena takut ditembak mati
seperti Benigno Aquino di Filipina.

Di Kick Andy Buyung juga mengaku marah dan kecewa berat pada sikap
mahasiswa Trisakti terhadapnya. Ketika membela dua perwira polisi yang
dituduh menembak empat mahasiswa Trisakti hingga tewas, buyung nyaris
dikeroyok sejumlah mahasiswa. Mereka marah dan menuduh buyung
mengkhianati perjuangan mahasiswa.

Buyung juga menceritakan bagaimana istrinya menghadapi sejumlah tentara
yang hendak ''menculiknya'' dari rumah pada peristiwa malari 1974.
''Waktu dibawa keliling Jakarta di tengah malam itu saya pikir riwayat
saya tamat sudah. Saya diambil tanpa surat keterangan selembar pun,''
ujarnya.

Ini kisah menarik tentang pengacara flamboyan yang menurut pengakuan
sang istri di Kick Andy punya kekasih yang kalau dikumpulkan bisa
membuat Istora Senayan penuh. Tapi di ujung acara Buyung dan Ria sang
istri berdansa diiringi alunan musik dan nyanyian sang anak.



Tayang setiap Kamis pukul 22.30 WIB dan Minggu pukul 15.05 WIB





Copyright © 2007 Website Team Kick Andy. All rights reserved





[mediacare] Belajar dari Perjuangan Masyarakat Adat Yamdena

2007-05-02 Thread firdaus cahyadi
Belajar dari Perjuangan Masyarakat Adat Yamdena  
  Firdaus Cahyadi
   
Opinion -->02 May 2007
  
  
  
  Pulau Yamdena adalah sebuah pulau utama di  kepulauan Tanimbar 
Maluku. Letaknya memang jauh, yakni di Kawasan Timur  Indonesia (KTI). Media 
pun jarang menyorotnya. Namun, pulau ini  memiliki sebuah kisah yang dapat 
dijadikan pelajaran bagi gerakan  masyarakat dalam mempertahankan haknya atas 
lingkungan hidup dan sumber  daya alam (SDA).  
  
  baca selengkapnya klik di:
  http://satudunia.oneworld.net/article/view/148713/1/  
  
 
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] DUKUNG SERUAN AKSI UNTUK KASUS LAPINDO (30 April - 6 Mei 2007)

2007-05-02 Thread firdaus cahyadi
   DUKUNG SERUAN AKSI UNTUK KASUS LAPINDO (30 April - 6 Mei 2007)
  
  Yuliani  (juga aktivis WALHI Jatim), Tomy Dwinta Ginting dan Beny Ihwani 
adalah  tiga mahasiswa ITS yang terancam di keluarkan dari kuliahnya (DO,  
DropOut), karena ikut menggelar aksi solidaritas korban lumpur Lapindo  di 
kampus ITS. Pihak rektorat menganggap mereka telah melanggar  Peraturan tata 
kehidupan Kampus. (Baca artikel : Ikut Aksi Solidaritas  korban Lumpur Lapindo, 
Mahasiswa ITS diancam DO)
  

  Mereka  meminta meminta dukungan dan solidaritas kawan-kawan media, 
organisasi  massa demokratik dan individu progresif, melalui surat berikut.  
Cantumkan (Nama, asal lembaga, Alamat) dibawah surat berikut dan  kirimkan ke : 
  ' );   document.write( addy12999 );   document.write( '' );   //-->\n 
[EMAIL PROTECTED]   ' );   //-->   This email address is being protected from 
spam bots, you need Javascript enabled to view it  ' );   //-->
  Kami  juga meminta kawan-kawan untuk mengirimkan SMS, surat protes, surat 
 keprihatinan, somasi dan bentuk lainnya dialamatkan ke : 
  

  1. Prof. Dr. Ir. Priyo Suprobo  (Rektor ITS) hp0811334029
  2. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.  Eng. (Pembantu Rektor III ITS), hp 
0811333017
  3. Prof. Dr. Taslim Ersam, MS  (Ketua TPP), hp 081330731952
  4. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp. 031 – 599 4251-54, 594 7274, 
594 7775, 594 5472 , Fax 031 – 592 3465, 594 7845
  

  Mohon dukungan dan solidaritas juga ditembuskan kepada :  
  

  1. Dr. Bambang Sudibyo, MBAMenteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
  Alamat : Jl. Jend. Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta 10002
  Telp.: 021 – 5731618, Fax.  021 - 573 6870
  Email   :   ' );   document.write( addy_text36742 );   document.write( '' 
);   //-->\n [EMAIL PROTECTED]   ' );   //-->   This email address is being 
protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it  ' );   
//-->   
  

  2. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
Alamat : Jl. HR. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta 12940
Telp.: 021 – 525 3006  Fax.: 021 – 525 3095
  

  3. Bapak Abdul hakim Garuda Nusantara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 
Alamat : Jl. Latuharhary No. 4-B Jakarta 10310
Telp.: 021 – 392 5227-30 Fax.: 021  – 392 5227
Email   :   ' );   document.write( addy_text98529 );   document.write( 
'' );   //-->\n [EMAIL PROTECTED]   ' );   //-->   This email address is being 
protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it  ' );   
//-->
  

  

  

  SURAT DUKUNGAN
  

  Jakarta,  7 Mei 2007
  

  Kepada Yth.
  Prof. Dr. Ir. Priyo Suprobo 
  Rektor Institut Teknologi Sepuluh November
  

  Di Surabaya 
  

  cc. 
  Dr. Bambang Sudibyo, MBAMenteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia 
  Dr. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
  Bapak Abdul hakim Garuda Nusantara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 
  Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.  Eng. , Pembantu Rektor III ITS
  Prof. Dr. Taslim Ersam, MS , Ketua TPP ITS
  

  

  Dengan Hormat,
  

  Kami adalah berbagai kelompok Masayarakat sipil yang sangat prihatin dengan 
bencana ekologis luapan lumpur panas Lapindo. 
  

  Bersama  surat ini, Kami menyampaikan keprihatinannya terhadap tindakan 
rektorat  ITS yang mengancam mencabut hak tiga mahasiswanya. Mereka adalah  
Yuliani dan Tomy Dwinta Ginting (Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSP  ITS) dan  
Beny Ihwani (D-III Teknik Mesin – FTI ITS). 
  

  Kami  memprotes keras pernyataan Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng., (Purek III  
ITS) yang menyatakan ke beberapa media lokal  bahwa tiga mahasiswa  diatas akan 
dikenai sanksi berupa skorsing dan atau Drop Out. Sangsi  tersebut dikenakan 
karena mereka ikut menggelar aksi solidaritas  terhadap korban luapan Lumpur 
panas Lapindo di pintu masuk Gedung  Rektorat ITS, pada 6 Maret 2007. 
  

  Hampir  setahun, ribuan warga korban luapan lumpur Lapindo terpaksa mengungsi 
 karena rumah dan alat produksi (tanah, sawah dllmereka tenggelam lumpur  
panas. Kehidupan sosial,  nilai-nilai budaya, rasa aman, kenyamanan  juga turut 
hilang. Ternyata penderitaan tidaklah cukup, kejelasan nasib  mereka terus 
dipermainkan. Ganti rugi yang mereka tuntut, terus ditarik  ulur oleh Lapindo 
dengan berbagai alasan, misalnya masalah sertifikat  tanah dan data harta benda 
mereka yang tenggelam.
  

  Warga  korban lumpur Lapindo mengungkapkan (06/03/07) bahwa ITS telah  
melakukan pendataan terhadap mereka sejak bulan Juni 2006.  Saat itu,  ITS  
manyatakan data tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan  warga saat 
meminta ganti rugi ke Lapindo. Saat ini, warga korban  kesulitan melakukan 
pendataan terhadap rumah dan asset mereka yang  telah terendam lumpur. Sudah 
berulang kali, warga meminta data tersebut  untuk menghitung kerugian dan 
sebagai pembanding data versi Lapindo.  Anehnya dengan berbagai alasan, 
berkali-kali permintaan warga selalu  ditolak. Inilah y

[mediacare] Siapa Peduli Buruh?

2007-05-02 Thread Sunny
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=283371

Rabu, 02 Mei 2007,


Siapa Peduli Buruh?


Demo buruh terjadi di mana-mana. Pesan yang mereka sampaikan sangat jelas. 
Mereka mengingatkan agar pada Hari Buruh, 1 Mei kemarin, pemerintah (negara) 
mau memperhatikan nasib mereka.

Pesan tersebut tentu bukanlah rangkaian kalimat hiperbola. Mayoritas buruh di 
negeri ini memang hidup dalam kesulitan ekonomi. Mereka begitu kerepotan 
mengalokasikan upah yang rata-rata hanya sekadar memenuhi standar UMR (upah 
minimum regional), antara Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribu per bulan. 

Sistem di republik ini memang belum berpihak kepada kaum buruh. Dengan alasan 
demi menyuburkan iklim investasi di negeri ini, segala aturan yang memudahkan 
masuknya investor luar negeri dibikinkan. Termasuk, jika harus membuat regulasi 
yang melemahkan kaum buruh.

Dari sisi kepentingan mendatangkan investasi, kebijakan itu mungkin benar. 
Investor luar negeri -kendati tidak semaksimal yang ditargetkan- mungkin akan 
datang. Namun, bagaimana dengan nasib kaum buruh yang notabene bangsa sendiri?

Mereka akan semakin marginal. Jumlah mereka akan terus bertambah. Hal itu tentu 
sangat paradoks dengan program pengurangan angka kemiskinan yang selalu 
digembar-gemborkan pemerintah. 

Mungkin benar, dengan masuknya investor dari luar negeri itu, lapangan 
pekerjaan cukup banyak. Namun, apa artinya kalau banyaknya lapangan pekerjaan 
tersebut ternyata hanya kian memperbanyak jumlah kaum buruh. Apakah memang 
bangsa ini dicita-citakan untuk menjadi bangsa buruh atau bangsa kuli?

Kami menyadari bahwa itu bukanlah persoalan mudah. Namun, kebijakan yang 
terlalu membela kepentingan kapitalis seperti selama ini perlu dievaluasi 
secara jernih. Karena perlu diingat, dalam praktiknya, kedatangan mereka banyak 
yang malah mendorong terciptanya kaum buruh baru.

Maraknya supermall, megamall, atau hypermall belakangan ini, misalnya. Betapa 
mal-mal serbawah itu akhirnya menggusur pedagang kelontong dan sembako yang 
semula bertahan di pasar-pasar tradisional. Akibatnya, banyak di antara para 
pedagang itu yang kini menjadi buruh, termasuk buruh di mal-mal yang menggusur 
mereka.

Setelah status mereka berubah (dari pedagang ke buruh), tentu kondisinya kian 
tak berdaya. Mereka hanya menunggu upah bulanan yang jumlahnya sangat minim. 
Sementara, kaum kapitalis kian gemuk karena bisa tumbuh dan berkembang tanpa 
persaingan yang sepadan. 

Ekses semacam itu tentu tak boleh dibiarkan. Pembangunan seharusnya tidak 
semakin menciptakan jurang perbedaan. Sebab, dalam jangka panjang, perbedaan 
yang mencolok tentu sangat berpotensi menimbulkan gesekan dan ketidakharmonisan 
sosial.

Karena itu, demi kelangsungan bangsa ini, seharusnya pemerintah punya iktikad 
baik untuk memberikan perlindungan kepada kaum buruh. Sebab, siapa lagi yang 
melindungi mereka kalau bukan pemerintah. Sangat tidak masuk akal bila harapan 
perlindungan itu kita gantungkan kepada kaum kapitalis. 

Dimensi proteksi kepada buruh itu tentu sangat luas. Bukan hanya penghasilan 
yang memadai. Namun, bagaimana agar dari rahim kaum buruh itu tidak harus 
selalu lahir kaum buruh baru. Kaum buruh harus dibantu agar mereka bisa 
memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak mereka. Yakni, pendidikan yang 
terjangkau dari sisi biaya dan terjamin dari sisi kualitas. 


[mediacare] Jilbab dan seleksi Paskibra yang heboh

2007-05-02 Thread Wido Q Supraha
www.dunia-jilbab.blogspot.com

 

 

02/05/2007 15:56 WIB 

Kadiknas Kediri Minta Siswa MAN 3 Mundur Jika Tolak Lepas Jilbab

Angga Gunawan - detikcom

 

Kediri - Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Maki Ali mengakui telah meminta
lima siswi Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Kediri untuk melepaskan jilbab saat
mengikuti seleksi Paskibra dengan alasan keseragaman.

 

Maki Ali menjelaskan, ketentuan melepaskan jilbab tersebut sudah menjadi
ketentuan yang ditetapkan panitia penjaringan pusat. Hal itu untuk menjaga
keseragaman penampilan para peserta Paskibra yang akan mengawal bendera
merah putih dalam peringatan HUT ke-62 RI. 

 

"Bagaimana lagi wong aturannya demikian. Pelepasan jilbab itu untuk menjaga
keseragaman penampilan pasukan pengawal bendera," ujar Maki Ali kepada
detikcom melalui telepon, Rabu (2/5/2007).

 

Sementara terkait pengangkatan rok panjang yang dikenakan 5 siswi MAN 3
Kediri, Maki Ali mengatakan bahwa tindakan itu wajar untuk mengetahui bentuk
kaki seseorang. Sebab tanpa membuka penutup kaki hingga di atas lutut,
panitia tidak akan mengetahui apakah kaki calon peserta Paskibra berbentuk O
atau X.

 

"Coba Anda logika, bagaimana kami bisa mengetahui bentuk kaki seseorang
kalau tidak membukanya. Tidak lucu kan kalau peserta baris kakinya O atau
X," ujar Maki Ali.

 

Menyikapi surat protes dari Kepala Sekolah MAN 3 Kediri Abu Aman atas
insiden itu, Maki Ali mengembalikannya kepada siswa yang bersangkutan. Jika
mereka

tetap tidak bersedia mengikuti aturan dengan melepas jilbab, kelima siswi
MAN 3

tersebut diperbolehkan mengundurkan diri. Pihaknya tidak akan memaksa siswa
tersebut mengikuti seleksi jika keberatan dengan tahapan yang dilakukan.

 

"Saya tidak akan memaksa mereka kok. Kalau tidak mau mengikuti aturan yang
ada, silakan mengundurkan diri," tegas Maki Ali.

 

Sementara itu Kepala Seksi Olah Raga Diknas Kota Kediri, Suwito, yang
memimpin

proses seleksi peserta Paskibra mengakui telah meminta mereka melepaskan
jilbab. Ia bahkan sempat meminta kepada kelima siswi MAN 3 tersebut untuk
"berkorban" dua jam dengan melepaskan jilbab selama upacara berlangsung.

 

"Ini kan momen nasional, masak berkorban 2 jam saja tidak mau. Apalagi yang
mengaku keberatan kan cuma MAN 3, siswa lain yang berjilbab juga tidak
masalah," ungkapnya.

 

Dalam seleksi kali ini, panitia akan mengambil 173 siswa yang akan bertugas
mengawal sang saka Merah Putih. Setelah lolos seleksi di tingkat daerah,
mereka akan menjalani seleksi lagi di tingkat provinsi. Dari 173 peserta
terbaik, panitia akan mengirimkan ke Jakarta untuk menjadi pasukan
Paskibraka yang akan mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara. 

(gik/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/02/tim
e/155635/idnews/775271/idkanal/10

 

 

02/05/2007 12:40 WIB 

Jilbab Siswi Dicopot, Seleksi Paskibra di Kediri Menuai Protes

Angga Gunawan - detikcom

 

Kediri - Calon anggota Paskibra Kota Kediri dari Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 3 diminta melepas jilbab dan mengangkat rok oleh panitia penjaringan
dari Diknas Kota Kediri. Kejadian itu langsung disambut protes keras.

 

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang dianggap melecehkan ini terjadi
ketika 5 siswi MAN 3 Kota Kediri mengikuti seleksi penerimaan anggota
Paskibra di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jl Mayjen Sungkono, Kota Kediri,
pada 25-26 April 2007.

 

Saat itu, panitia seleksi dari Diknas Kota Kediri meminta 5 siswi tersebut
melepas jilbab dan mengangkat rok panjang yang mereka kenakan.

 

"Alasan panitia, hal itu sudah menjadi ketentuan baku peserta Paskibra
Nasional, kecuali siswi asal Aceh. Sementara pengangkatan rok untuk
mengetahui apakah kaki siswi saya berbentuk O atau X," jelas Pembina OSIS
MAN 3 Kediri, Yusuf Karomaini, kepada detikcom di Ruang Kepala Sekolah MAN
3, Jl Letjen Suprapto No 58, Kediri, Jawa Timur, Rabu (2/5/2007).

 

Menurut Yusuf, saat itu MAN 3 mengirimkan 3 pelajar laki-laki dan 5 pelajar
perempuan. Kelima siswi tersebut adalah Sabrina Amalia, Salisa, Ernina
Kustiarini, Angga Atma Proboningrum, dan Liana. Kelimanya merupakan siswa
kelas II.

 

Atas insiden itu, kelima siswi tersebut mengadu ke Yusuf Karomaini selaku
pembina OSIS yang menemani pelaksanaan seleksi. Pengaduan tersebut
selanjutnya diteruskan Yusuf ke Kepala Sekolah MAN 3 Kediri, Abu Aman.

 

Abu Aman menjelaskan, dalam surat permintaan pengiriman siswa untuk
mengikuti seleksi Paskibra dari Diknas Kota Kediri Nomor
426/0762/419.42/2007, tidak dicantumkan adanya item tentang pelepasan jilbab
dan pemeriksaan kaki hingga lutut.

 

"Kalau sejak awal saya tahu mereka harus melepas jilbab dan mengangkat rok,
tentu saya tidak akan mengirimkan delegasi ke sana. Masak mau berprestasi
saja harus mengorbankan keyakinan," cetus Abu.

 

Karena itu, ia kemudian melayangkan surat protes kepada panitia seleksi.
Dengan dilampiri surat keberatan dari orangtua, pihak MAN 3 meminta agar
aturan seleksi itu diubah. (gik/sss)

 

Source :
http://www.detiknews.com/in

[mediacare] Gus Dur Tuntut JK Minta Maaf dan Klarifikasi Atau...

2007-05-02 Thread Wido Q Supraha
 

02/05/2007 11:57 WIB

 

Gus Dur Tuntut JK Minta Maaf dan Klarifikasi Atau...

Rafiqa Qurrata A - detikcom

 

Jakarta - Namanya juga menyangkut harga diri. Gus Dur yang merasa nama
baiknya dicemarkan Jusuf Kalla menuntut ada permohonan maaf dan klarifikasi.
Kalau tidak...

 

"Jika laporan ini (pidana) masih tidak dihiraukan dan Jusuf Kalla tidak
melakukan klarifikasi atau minta maaf, minggu depan kami masukkan gugatan
perdata ke PN Jakarta Pusat," kata pengacara Gus Dur, Ikhsan Abdullah, di
Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (2/5/2007).

 

Namun pihaknya masih belum merumuskan nilai ganti rugi yang harus dibayar
JK, sang wakil presiden sekaligus ketua umum Partai Golkar.

 

"Ya nantilah kita pikirkan dulu dengan tim lawyer, karena ini kan menyangkut
harga diri seseorang," katanya.

 

Ikhsan memastikan nilai gugatannya cukup tinggi karena sosok Gus Dur sebagai
mantan presiden dan tokoh bangsa.

 

"Harga Gus Dur kan cukup mahal. Siapa pun tahu," ujarnya sambil tersenyum.

 

Tim pengacara Gus Dur telah memasukkan laporan gugatan pidana pencemaran
nama baik atas pernyataan yang disampaikan JK di hadapan forum pengkaderan
mahasiswa Golkar di Cibubur pada 9 April 2007.

 

JK saat itu mengatakan Gus Dur pernah meminta uang kepadanya semasa JK
menjabat Kabulog dan Menperindag. Karena JK tidak memberi, JK saat itu
diberhentikan oleh Gus Dur. (sss/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/02/tim
e/115735/idnews/775107/idkanal/10

 

 

 

02/05/2007 11:46 WIB

Pencemaran Nama Baik 

Gus Dur Adukan Kalla ke Polda

Rafiqa Qurrata A - detikcom

 

Jakarta - Tidak ditanggapinya somasi mantan presiden Gus Dur atas ucapan
Wapres Jusuf Kalla di hadapan forum pengkaderan mahasiswa Golkar di Cibubur
9 April 2007, berbuntut panjang. JK pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas
kasus pencemaran nama baik.

 

Laporan disampaikan pengacara Gus Dur, Ikhsan Abdullah, di Sentra Pelayanan
Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu
(2/5/2007).

 

Menurut Ikhsan, pihaknya sejak 11 April 2007 telah melayangkan somasi kepada
JK namun hingga 7 x 24 jam tidak ada itikad baik dari JK untuk
menanggapinya.

 

Ikhsan menjelaskan, pada saat JK berpidato di Cibubur, JK mengaku pernah
diminta uang oleh Gus Dur semasa menjabat Kabulog dan Memperindag.

 

"Karena tidak memberi, maka JK diberhentikan," ujar Ikhsan.

 

Menurut Ikhsan, pernyataan JK itu sangat menyerang martabat Gus Dur sebagai
mantan presiden dan tokoh nasional.

 

"JK dapat diancam dengan pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Siapa
pun yang menyerang nama baik seseorang akan kena delik pidana karena itu
tindak pidana," pungkasnya.(nik/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/02/tim
e/114625/idnews/775092/idkanal/10

 



[mediacare] Mobil Dinas Menhub Hatta Rajasa Tak Berplat RI 26

2007-05-02 Thread Wido Q Supraha
 

02/05/2007 14:39 WIB 

Mobil Dinas Menhub Hatta Rajasa Tak Berplat RI 26

Nograhany Widhi K - detikcom

 

Jakarta - Ada yang aneh. Biasanya mobil dinas Menhub Hatta Rajasa bernomor
plat RI 26. Apalagi di saat jam kerja. Namun kali ini tidak. Toyota Camry
hitam itu pun tak lagi berhiaskan dasi mobil.

 

Biasanya, Hatta ke kantornya di Dephub, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta,
dengan mobil dinas bernomor plat B 2027 BS. Begitu tiba di kantor sekitar
pukul 09.00 WIB, nomor plat mobil tersebut diganti sang sopir dengan plat RI
26.

 

Tapi hari ini, Rabu (2/5/2007), hingga siang hari, nomor plat B 2027 BS tak
kunjung diganti menjadi RI 26. Padahal tentu saja masih hitungan jam kerja.

 

Hatta berangkat dari kantornya dengan plat B 2027 BS pukul 14.07 WIB bersama
ajudannya. Belum diketahui ke mana Hatta akan pergi. Tidak ada pengawalan
motor. Sebelum-sebelumnya, memang tidak selalu ada pengawalan motor.

 

Keanehan lainnya adalah dasi mobil warna hitam yang biasanya bertengger di
hidung mobil, hari ini tidak ada.

 

Hatta paling santer disebut-sebut kena hembusan angin reshuffle Kabinet
Indonesia Bersatu oleh Presiden SBY. Pemicunya sejumlah kecelakaan
transportasi udara, laut, maupun darat yang marak terjadi.

 

Reshuffle kabinet memang belum diumumkan meski dijanjikan awal Mei 2007.
Belum diketahui juga siapa-siapa saja yang bakal kena. Juga belum ada
konfirmasi mengapa mobil dinas Hatta hari ini tidak bernomor plat RI 26.
Kira-kira apakah artinya Hatta kena reshuffle? Entahlah... (sss/asy)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/02/tim
e/143935/idnews/775203/idkanal/10

 



[mediacare] UU Ketenagakerjaan Tak Akan Direvisi

2007-05-02 Thread Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/02/Utama/ut02.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 
UU Ketenagakerjaan Tak Akan Direvisi

Penghapusan sistem tenaga kontrak hanya bisa dilakukan jika UU Ketenagakerjaan 
direvisi. (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno) 

[JAKARTA] Pemerintah memastikan belum akan merevisi Undang-undang Nomor 13 
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, meski desakan dari kalangan pengusaha 
sangat kuat agar undang-undang tersebut diubah. 

"Pemerintah tidak (akan) ada revisi (UU Ketenagakerjaan)," kata Menteri Tenaga 
Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno melalui Kepala Pusat Humas Depnakertrans 
Ruslan Irianto Simbolon menjawab SP, di Jakarta, Selasa (1/5). 

Langkah itu dilakukan karena adanya desakan dari seluruh serikat pekerja dan 
serikat buruh agar revisi tidak dilakukan. 

Secara terpisah, Humas Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) 
Andy William Sinaga mengatakan, organisasinya juga menolak segala bentuk revisi 
UU yang mengurangi hak-hak buruh. Dalam menyikapi itu, KSBSI akan memboikot 
pembahasan revisi UU Ketenagakerjaan dan tidak mengirimkan wakil dalam 
pembahasan rancangan peraturan pemerintah tentang pesangon dalam forum 
tripartit. 

"Kalau jumlah pesangon mau diturunkan, silakan. Tetapi penyunatan pesangon itu 
tidak boleh dikenakan kepada pekerja yang upahnya masih pada level upah 
minimum," tegasnya. 

Mengenai surutnya investasi akibat UU Ketenagakerjaan, dia mengemukakan, UU itu 
jangan dijadikan kambing hitam. "Lagi pula, orang mau investasi kok belum 
apa-apa sudah sibuk memikirkan PHK karyawan," tukasnya. 

Dengan langkah pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan di kawasan ekonomi 
khusus dengan berbagai keringanan pajak, pengusaha sudah cukup mendapat 
insentif. 

Menteri Erman Suparno juga sempat menyinggung adanya desakan buruh dalam aksi 
Hari Buruh Sedunia agar dihapuskannya sistem outsourcing (tenaga kontrak). 
Menurut dia, hal itu hanya bisa dilakukan jika UU Ketenagakerjaan direvisi. 
Ketentuan soal tenaga kontrak tercantum di Pasal 64, 65 dan 66. 

"Jadi, kalau mau dihapus, undang-undangnya harus direvisi kembali. Tapi hal itu 
sampai sekarang tidak dilakukan pemerintah karena seluruh serikat 
pekerja/serikat buruh menolak revisi UU," katanya. 

Dia menjelaskan, untuk sistem kerja kontrak harus dirundingkan dalam bentuk 
tripartit antara manajemen dengan serikat pekerja. Hasil dari perundingan itu 
dituangkan dalam perjanjian kerja sama. "Kalau sudah dituangkan di situ dan 
terjadi pelanggaran, bisa diselesaikan di pengadilan hubungan industrial," ucap 
Erman. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 
Djimanto menyebutkan, semakin tua perusahaan dan banyak pegawai tetap berarti 
semakin banyak dana yang harus disisihkan untuk dana risiko kompensasi 
pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini sesuai dengan UU 13/2003, dan menurut 
Ketentuan 24 Peraturan Standar Asuransi Keuangan (PSAK). "Kombinasi ketentuan 
inilah yang dicadangkan dan tidak bisa diasuransikan," ujarnya. [VL/L-7/L-10] 




Last modified: 2/5/07 

Re: [mediacare] Kalla Tolak May Day Libur

2007-05-02 Thread kuncaraning sari
Bapak Jusuf Kalla  jelas menolak.. wong dia itu adalah
pengusaha.  Nggak mau  rugi dunk!

Makanya jangan milih pemimpin yang merangkap
pengusaha, nggak bakalan memihak rakyat, hanya
memikirkan agar usahanya lebih meraksasa dan mengambil
keuntungan sebesar-besarnya.

Salam,

sari

--- Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=8565
> 
> Rabu, 02 Mei 2007,
> 
> Kalla Tolak May Day Libur 
> 
> 
> 
> Aksi Hari Buruh Berlangsung Damai 
> 
> 
> JAKARTA - Ribuan buruh hampir di seluruh wilayah
> Indonesia kemarin turun ke jalan memperingati Hari
> Buruh Sedunia atau May Day. Tuntutan perbaikan
> kesejahteraan menjadi isu utama sebagian besar unjuk
> rasa tersebut.
> 
> Di ibu kota, puluhan ribu buruh berdemonstrasi di
> tujuh titik. Yaitu, di Istana Negara, Bundaran Hotel
> Indonesia, gedung MPR-DPR-DPD, balai kota, dan DPRD
> DKI, serta gedung Deparnaker dan Disnaker DKI. Aksi
> unjuk rasa di Jakarta dikoordinasi kelompok buruh
> Aliansi Buruh Menggugat (ABM) dan beberapa elemen
> lembaga swadaya masyarakat (LSM), seperti YLBHI,
> LBH, dan PBHI. 
> 
> "Kebijakan pemerintah terhadap buruh selama ini
> hanya menyenangkan kaum modal," teriak Koordinator
> ABM Anwar Sastro Mar'ruf saat berorasi di hadapan
> pengunjuk rasa. Dia menambahkan, pembelaan terhadap
> pemodal itu tak lagi harus mengggunakan kekerasan,
> tapi dengan mekanisme pelegalan UU yang tidak
> berpihak kepada buruh.
> 
> "Ada yang berbentuk UU Penanaman Modal, ada yang
> berbentuk pencabutan subsidi pupuk, yang kesemuanya
> itu semakin memiskinan rakyat," lanjutnya. Karena
> itu, mereka meminta pemerintah lebih peduli terhadap
> kehidupan buruh dengan memberikan upah yang layak. 
> 
> Rombongan buruh datang bergelombang sejak pukul
> 10.00 WIB. Dengan membawa berbagai bendera, spanduk,
> dan poster-poster dari masing-masing kelompok dan
> serikat pekerja, para buruh tersebut melakukan long
> march dari Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka
> Utara, tepatnya di depan Istana Merdeka.
> 
> Begitu tiba, lagu-lagu perjuangan dan nyanyian yang
> menghujat pemerintah karena dianggap tidak
> memperhatikan nasib buruh langsung berkumandang
> lewat speaker di mobil yang disiapkan sejak pagi.
> 
> Sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya
> menghadang para buruh dari balik barikade kawat
> berduri. Di belakangnya berdiri 500 anggota pasukan
> Brimob yang bersenjata pentungan dan gas air mata.
> 
> Hingga menjelang sore, para buruh yang datang dari
> berbagai wilayah di Jabodetabek itu bergantian
> berorasi. Mereka menuntut pemerintah menghapus
> sistem kerja kontrak dan segera menaikkan upah
> buruh.
> 
> Selain mengecam kebijakan pemerintah yang tidak
> propekerja, para buruh menuntut pemerintah
> menetapkan Hari Buruh Sedunia setiap 1 Mei sebagai
> hari libur nasional. Mereka juga meminta pemerintah
> menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing.
> Selain itu, buruh menuntut Jamsostek dikelola kaum
> buruh sendiri. 
> 
> Dalam aksi yang membuat polisi terpaksa menutup
> Jalan Medan Merdeka Utara itu, para buruh juga
> mengusung patung tikus berukuran raksasa sebagai
> simbol keserakahan para koruptor di Indonesia. 
> 
> Para demonstran yang sebagian besar mengenakan kaus,
> ikat kepala, dan bendera merah itu juga memasang
> sebuah baliho raksasa di depan istana. Baliho itu
> bertulisan empat tuntutan utama yang disuarakan atas
> nama Forum Nasional Serikat Pekerja dan Serikat
> Buruh Indonesia. Isinya; Buruh bukan penghambat
> investasi, Tolak RPP jaminan PHK, Biaya murah dan
> perlindungan bagi TKI, serta Hapuskan mafia di
> Terminal 3. 
> 
> Hingga aksi berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, tidak
> terjadi insiden serius seperti kerusuhan, aksi
> anarkis, dan perusakan fasilitas umum .
> 
> Aksi buruh yang berlangsung damai itu mendapat
> tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan
> menyampaikan terima kasih. Kalla mengatakan, dari
> laporan yang diterima, aksi Hari Buruh Internasional
> alias May Day tahun ini tidak ada yang berlangsung
> dengan kekerasan.
> 
> "Saya harap, mudah-mudahan ini berlangsung
> seterusnya. Buruh boleh sampaikan pendapatnya,
> berdemokrasi lewat demo atau mogok. Tapi yang
> penting, tidak ada kekerasan," ujar Kalla dalam
> keterangan pers di Istana Wapres kemarin.
> 
> Meskipun memberikan apresiasi terhadap aksi yang
> berlangsung tertib, Wapres menolak tuntutan para
> buruh untuk menetapkan Hari Buruh Internasional
> setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kalla
> menilai, 16 hari libur nasional dan agama dalam
> setahun sudah tertinggi di Asia.
> 
> "Kalau masing-masing profesi ingin hari libur
> sendiri, kita sendiri yang kesulitan. Nanti ada hari
> libur PNS, hari TNI, hari guru, atau hari wartawan.
> Nanti tidak ada habis-habisnya," ujar Kalla.
> Apalagi, kata Kalla, buruh juga berhak menikmati 16
> hari libur agama dan nasional. "TNI kan juga ada
> hari lahir TNI, tapi kan tetap masuk kerja.
> Merayakan Hari Buruh boleh, tapi tidak perlu jadi
> hari libur," tuturnya.
> 
> Wa

[mediacare] Kampanye Nasional: Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun!

2007-05-02 Thread Irfan Toni H

Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun!

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bekerja sama
dengan lembaga pemerintah lain, komunitas donor internasional seperti
USAID dan UNICEF serta sektor swasta mengajak murid-murid sekolah dan
ibu mereka di seluruh Indonesia untuk ambil bagian dalam acara
Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun pada 6 Mei, 2007, untuk
memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Ibu Negara, Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono akan meresmikan acara ini di
Monumen Nasional, Jakarta. Kegiatan serupa akan diselenggarakan secara
bersamaan di berbagai propinsi di seluruh Indonesia.

Tiga minggu sebelum acara Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun,
telah diadakan kampanye media dan pelatihan cuci tangan pakai sabun
sebagai cara mudah untuk tetap sehat di berbagai sekolah dasar di
seluruh Indonesia

Agar masyarakat luas dapat mengetahui lebih banyak tentang kegiatan
nasional ini, Menkokesra didukung USAID Indonesia melalui Program Jasa
Lingkungan (Environmental Services Program) melakukan kampanye
berbasis Internet untuk menunjang kegiatan "Kampanye Nasional Cuci
Tangan Pakai Sabun  2007".

Laman (web site) ini memiliki informasi tentang latar belakang
kampanye, liputan harian tentang persiapan kegiatan, galeri foto dan
informasi tentang beragam kegiatan menarik untuk anak-anak di sekolah
dasar di seluruh Indonesia, serta materi kampanye multimedia, banners
dan buttons untuk berbagi informasi.



Klik dan sehat selalu:
http://www.menkokesra.go.id/cucitangan


==


Let's Get into the Habit of Washing our Hands with Soap!

The Coordinating Ministry for People's Welfare is working with GOI
agencies, international donor communities such as USAID and UNICEF and
private sectors to mobilize school children and their parents across
Indonesia for a national "Hand Washing with Soap" event to celebrate
National Education Day on May 6, 2007.

The First Lady, Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, will launch the event
in Jakarta at the National Monument, and governors, district heads and
mayors will simultaneously launch "Hand Washing with Soap" campaign in
provincial and district capitals across the archipelago.

Preceded by a massive media campaign and school mobilization
initiative for the three weeks leading into the event, there will be
excitement and enthusiasm at a national level for celebrating the
importance of hand washing with soap as an easy way to stay healthy.

In an effort to increase public awareness/develop public excitement
toward the national campaign, the Coordinating Ministry for People's
Welfare supported by USAID Indonesia through Environmental Services
Program set up a web site as an Internet-based campaign for the "Hand
Washing with Soap 2007" national campaign.

The web site contains campaign background, daily updates on events
preparation, photo gallery and a set of exciting activities for
children at schools across Indonesia, campaign multimedia materials,
as well as web site banners and buttons for linking and sharing. 


Click us and Stay healthy:
http://www.menkokesra.go.id/cucitangan



Tim Publikasi/Publication Team
Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun/National Campaign for
Handwashing with Soap

Pos elektronik: [EMAIL PROTECTED]
Laman: http://www.menkokesra.go.id/cucitangan




[mediacare] Statement memperingati hari pendidikan

2007-05-02 Thread prp pusat


 PERNYATAAN SIKAP


PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)


 


Memperingati Hari Pendidikan Nasional !!!


Tolak Kapitalisme Pendidikan !!!


Pendidikan Murah dan Berkualitas !!!


 


 


 


Salam rakyat pekerja,


 


Tanggal 2 Mei kita selalu
memperingati hari pendidikan nasional. Namun kenyataannya pendidikan di 
Indonesia belum dapat dinikmati oleh sebagian
besar penduduk Indonesia.
Saat ini yang jelas biaya pendidikan di Indonesia
sangat mahal, sehingga rakyat miskin memang tidak mungkin untuk mengenyam
pendidikan di Indonesia.


 


Diskriminasi bagi rakyat miskin
di bidang pendidikan terjadi dikarenakan pencabutan subsidi oleh pemerintah di
bidang tersebut. Dengan dalih untuk memacu kompetisi di dunia pendidikan dan
berharap agar kualitas pendidikan dapat meningkat, pemerintah mencabut subsidi
pendidikan. Hal ini berdampak sangat luas dan tidak memihak bagi rakyat miskin.


 


Liha saja, pada awal semester
atau tahun ajaran baru, orang tua murid bergiat untuk mencari pinjaman ke
keluarga atau tetangganya agar anak mereka dapat meneruskan pendidikan di 
Indonesia. Bagi
yang beruntung dan berkecukupan, tahun ajaran baru tidak menjadi momok yang
menakutkan setiap tahunnya. Tetapi bagaimana para buruh, petani, rakyat miskin
yang memiliki anak dan harus mengenyam pendidikan. Jelas mereka tidak akan
mampu untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan anaknya agar dapat bersekolah.


 


Negara seharusnya
bertanggungjawab terhadap pendidikan di Indonesia. Negara seharusnya tidak
melepaskan tanggung jawabnya di dunia pendidikan. Seharusnya dunia pendidikan
tidak dikomersilkan seperti saat ini. Dengan biaya jutaan rupiah untuk masuk ke
lembaga pendidikan, jelas negara tidak berpihak kepada rakyat.


 


Kasus putus sekolah pun bertambah tinggi akibat kebijakan negara ini. Bila
kita melihat fenomena yang terjadi saat ini, banyak anak sekolah yang nekat
bunuh diri akibat tidak mampu membayar uang sekolahnya. Dengan keadaan seperti
ini, mereka hanya akan bermimpi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya
dengan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan tinggi merupakan
suatu angan-angan yang tidak mungkin dapat dicapai oleh anak buruh, anak
petani, anak rakyat miskin.


 


Hal ini jugalah yang memicu pengangguran semakin tinggi di Indonesia.
Karena jelas, dengan tidak memiliki kesempatan untuk sampai pada perguruan
tinggi, maka mereka tidak memiliki keahlian yang cukup untuk berkompetisi di
dunia kerja.


 


Lembaga pendidikan tinggi negeri pun sudah tertutup kemungkinan untuk
mereka masuki. Karena saat ini biaya pendidikan tinggi negeri dan pendidikan
swasta sudah hampir sama. Perguruan tinggi negeri yang seharusnya menjadi
kesempatan bagi anak-anak yang tidak memiliki biaya tetapi memiliki kepintaran,
saat ini telah terhapus. Perguruan tinggi negeri juga sudah seperti perguruan
tinggi swasta yang hanya mementingkan biaya masuk yang mahal.


 


Kualitas pendidikan di Indonesia pun semakin menurun ketika ukuran seorang
anak dapat mengenyam pendidikan hanyalah biaya pendidikan yang mahal. Maka dari
itu kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:


Menolak
 kapitalisme dan industrialisasi di dunia pendidikan.Menuntut
 negara untuk segera kembali memberikan subsidi di dunia pendidikan.Menuntut
 negara untuk memenuhi pendidikan yang berkualitas dan murah.

 


Kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja juga mengajak kepada seluruh elemen pro
demokrasi baik itu dari kalangan buruh, petani, mahasiswa, pelajar, dan rakyat
miskin untuk melakukan perjuangan politik. Karena pemerintah melalui
kebijakan-kebijakannya tidak memihak kepada rakyat.


 


 


Jakarta, 2 Mei 2007


Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja


 


 


 


Sekretaris Jenderal


 


 


 


 


 Irwansyah


 
Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja 
JL Dr Sahardjo No 115 B Ungu
Manggarai, Jakarta Selatan
 
Phone: (021) 93094075
Email: [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]
Weblog: rakyatpekerja.blogspot.com




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Libur Kegiatan IOJ Offbeat Jam Session at IMDI

2007-05-02 Thread Institut Musik Daya
Kepada rekan – rekan anggota mailing list
 
Institut Musik Daya Indonesia menginformasikan bahwa hari Kamis
tanggal 3 May 2007 
kegiatan Regular IOJ Offbeat Jam Session diliburkan karena Ujian Mid
Term Test.

Demikian informasi ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan
kerjasamanya.

Hormat kami,

Ernawati
Administration

Institut Musik Daya 
Jl. Wijaya IX No. 21
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 
Telp.021 -  7209748
Fax. 021 -  7258963




[mediacare] KKP: Indonesia & Timor Leste Berjual Dusta

2007-05-02 Thread tossi20
http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070501.F05


Timor Leste 1999 or, how to sell lies


The Jakarta Post, Opinion and Editorial - May 01, 2007

Aboeprijadi Santoso, Amsterdam



The horrendous crimes committed in East Timor in 1999 continue to
haunt Indonesia. Just as the third round of the Joint Indonesia-Timor
Leste Commission for Truth and Friendship (CTF) was about to begin,
the United Nations sent a message of disapproval about the CTF's idea
of offering amnesty in exchange of the revealing of the truth by the
perpetrators.

That was the reason the UN chose not to send the former head of
UNAMET, Ian Martins, to testify before the commission; earlier, the 
UN
has proposed that a commission of experts review the case. The sense
of injustice and troubled conscience about the lies surrounding the
matter has long been shared by victims, journalists and observers, 
who
suffered or witnessed the carnage.

Asked about the meaning of the UN's letter, the CTF co-chairman,
Benjamin Mangkoedilaga, said he respected the UN's position, but 
added
that he considered the UN's official letter to reflect Martins'
attitude, rather than the UN's as an institution. Yet, he expressed
pride that the UN had responded to the CTF's invitation, and hoped 
the
ex-UNAMET chief would reconsider his refusal to attend the hearing.

Benjamin's contradictory statement ("a UN letter", but representing a
person, rather than the organization) is a conspicuous expression of
uneasiness in addressing the question of accountability for the
violence perpetrated by some of his country's institutions.

After all, Dili was sent back to "Year Zero" within a week, compared
to Cambodia under Pol Pot's Khmer Rouge regime in the 1970s, when the
same process was "achieved" within two years. It marked the end of
Indonesia's decades-long illegal occupation of its tiny neighbor.
About 1,400 victims were killed (including three journalists),
hundreds of thousands persecuted and deported to the west, women
raped, and the country's basic infrastructure destroyed as Indonesian
troops prepared to leave the country.

A number of generals, officials and militiamen were indicted, yet all
but one were released.

Impunity reigns. Now, almost a decade later, neither Indonesia nor
Timor Leste wants to even touch the issue. Unlike in the recent past,
the international community has decided to treat the matter as a
bilateral affair between the two countries -- in marked contrast to
the Bosnia-Hercegovina case in the 1990s, which led to U.S. bombing
and the ongoing international tribunal on the ex-Yugoslavia, which
prosecutes and punishes the authors and perpetrators of the violence.

In other words, the entire outcome is being dictated by geopolitics.
Not justice, but the geopolitics of inequality in international
relationships has decided to permit impunity, regardless of the
victims. The CTF, too, is a product of this.

Worse still, the crimes of 1999 were artificially separated from the
gross human rights violations that preceded them, despite the fact
that the 1999 events could only occur as a result of a decades-long
brutal military occupation.

The September mayhem obviously was just the tip of the iceberg. The
great crimes of the 1970s -- the invasion, Matebian annihilation,
Kraras killings, to mention but a few -- have been extensively
described by no less than eight thousand East Timorese and published
by the UN-commissioned CAVR.

Neither Jakarta, Dili nor the UN Security Council was willing to
respond to the report, which could have opened the way toward some
sort of internationally recognized tribunal. The geopolitical dictate
has turned into a big-states conspiracy to avoid an international
tribunal on East Timor.

Yet neither the UN nor, for that matter, Portugal, are innocent. The
roots of the matter go back to the May 5 New York Agreement. Since 
the
occupied country of East Timor was defined as one of a "non-self
governing territory", all Indonesia had to do in 1999 was to return 
to
the status-quo-ante.

This means that while Indonesia would have remained sovereign in East
Timor, it would allow the UN to hold a "popular consultation" (an
euphemism for a referendum) in order to resolve the final status of
the territory.

As a result, the entire responsibility for the security was 
entrusted,
not to a UN force, but to the Indonesian security apparatus, i.e., 
the
Police, which was previously part of the armed forces (ABRI) and by
then, certainly in East Timor, was under the command of the Army. All
the UN and Portugal contributed was the Commission of Peace and
Stability (KPS), which was to preside over the maintenance of peace
and stability.

However, the reality in East Timor throughout May to September 1999
contradicted all aspects of this. The Army, in effect, instructed the
Police to turned a blind eye to militia violence. I was able to leave
Dili on Sept. 6, while the group of Indonesian observers I belonged 
to
were force

[mediacare] Hikayat Henpon Masuk Kampung (karya Edri Sumitra)

2007-05-02 Thread heri latief
Hikayat Henpon Masuk Kampung
   
  Dulu pada masanya di kampungku
Ada mic tua, dengan lubang-lubang ujung berkarat
Dijadikan rebutan anak-anak yang tidur di surau ketika
ramadhan datang
Direbutkan untuk tadarus, juga direbutkan untuk
bangunkan orang sahur
Ada tabuh tua dari kulit sapi dari korban bulan haji
Digendangkan ketika ada kematian menimpa
Hingga berbondong-bondong orang melayat dan mendoakan
si ahli kubur
  
Tak lupa ada si belo penjaga masjid
Tak banyak cakap ia karena bisu ia memang
Bikin sendok nasi dari tempurung ia punya keahlian
hingga maut menjemput
Tak lupa pak tuo bahar si muazin abadi
Sering ia tidak enak hati jika ada yang
menggantikannya hingga maut juga
memanggil
  
Waktu berganti persis daun gugur berganti
Anak-anak menghilang
Tabuh kulit hancur
Si belo dan pak tuo bahar sudah dijemput ajal
Dan orang-orang pun beramai-ramai melupakan
kejadiannya
  
Berganti lagi waktu
Ketika orang kota berkeinginan dengan berbicara tanpa
bertatap
Bisa bicara dimana saja, dari wc hingga gedung tinggi
Dan dari iklan di ti-pi yang Cuma satu stasiun masuk
kampungku
Orang kenal dengan henpon
  
Pada awalnya pengurus masjid beli hen pon
Awalnya niat baik menggampangkan perhubungan dengan
orang rantau
Biar duit lancar tuk membangun masjid
Lalu beragam pula lah muncul alasan orang tuk
membelinya
Ada yang butuh perhubungan sanak di rantau
Ada juga Yang butuh kontak dengan cukong-cukong
penjual cat lemari
  
Dan kemalangan itu tidak tertolakkan lagi
Maka berlomba-lombalah orang membeli
Duit jual padi tidak lebih dari 20 belek tentu cukup
tuk membeli
Juga duit jual 4 lemari buatan sendiri juga cukup
membeli
Hingga anak-anak pun yang dulunya tidak tahu
menggunakan remote ti-pi
Merengek minta dibelikan
  
Padahal jamanku dulu, mobil-mobilan pun kami tidak
pernah beli
  Herannya aku, tidak segelintir pun aku melihat hen-pon
itu digunakan
Ia sekedar dijinjing, ditarohkan di celana yang sempit
Biar menyembul dan orang bertanya ada benda apa itu di
celana
Lalu ia katakan itu hen pon seperti orang kota
Melontarlah pujian dan senanglah hati sang empunya
Tidak jarang ia dikalungkan
  
Hingga bertambah takjublah orang yang melihat
Aduhai betapa kecil hen pon nya persis seperti yang
dikalungkan gadis cantik di
ti-pi
  
Semenjak demam hen pon itu
Aku melihat saban hari orang berbondong ke kota
Bukittingi kota itu, 12 kilo jaraknya dari kampungku
Padahal biasanya orang paling sering sekali seminggu
ke kota
Pada akhirnya tahulah aku...
  
Hen pon itu Cuma bisa digunakan di kota
Gelombangnya Cuma bisa ditangkap di sana
  
Hingga orang pun untuk bercakap harus menempuh jarak
12 kilo dulu
  
Pada mulanya orang berbicara di hen pon
Tentunya dengan menempuh jarak 12 kilo dulu
Untuk keperluan yang cukup penting,
  
Berbicara dengan sanak di rantau
Memberitakan ihwal kematian, perkawinan dan sebagainya
  
Tetapi dasar mental melayu
Semenjak tahu gelombang Cuma bisa ditangkap di kota
berbondong-bondonglah
Orang kampungku ke kota
Tidak lagi sekedar beritakan ihwal penting
Bahkan hanya untuk bercakap sesama mereka dan
kirim-kirim es em es
Mereka jauhkan diri dari kampung
Hingga anak-anak pun bolos sekolah
Demi gelombang yang hanya bisa ditangkap di kota
Dan semenjak itu pula..
  
Surau menjadi sepi
Karena anak-anak tidak lagi mengaji
Akibat sibuk mencari gelombang hen pon di kota
Tidak lagi ada yang belajar pasambahan penuh makna
dengan liku kata-kata
Akibat bahasa lugas es em es pengecut jadi pedoman
bertutur
  
Kebun pun menjadi terbengkalai
Bengkel-bengkel perabot bisu tiada lagi bunyi gergaji
Hingga kotak amal yang diedarkan tiap jumat pun tidak
pernah lagi terisi
Alasannya beli pulsa
  
Lalu ku pikir
Dari sawah yang tiada lagi hasilkan padi senisab
Bengkel perabot yang tiada lagi angkut lemari
Anak yang tidak lagi mengaji
Adat pasambahan yang tidak lagi bertali
Aku paham
Kampuang ku bangkrut sudah !
  
Edri Sumitra



  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif
 
  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan





   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] mohon diteruskan ke Televisi Pendidikan Indonesia, please.

2007-05-02 Thread Hardi Baktiantoro

Kepada Yth.
Direktur Televisi Pendidikan Indonesia
di
tempat.


Dengan hormat,


Saya sangat terkesan dengan cara TPI mendidik masyarakat dan anak -  
anak Indonesia dengan tayangan sinetron (Rahmat Ilahi 2: Tergencet  
tanah kubur) pada sekitar jam 20.30 tanggal 1 Mei 2007. Dalam  
tayangan yang sangat religius itu, para penonton terutama anak - anak  
bisa belajar bunuh diri dengan minum racun serangga bila sudah putus  
asa menghadapi masalah.


Saya sangat berterima kasih bila TPI bersedia mempelopori trend  
penghentian gerakan pembodohan masyarakat dan pelecehan agama melalui  
sinetron. Rasanya, cukup  sudah pencitraan keluarga Indonesia yang  
suka main tampar, tendang dan pukul sesamanya. Saya sangat sedih  
menyaksikan bagaimana para perempuan di sini (pedesaan dan pedalaman  
Kalimantan) meniru bagaimana para perempuan sinetron memposisikan  
diri dalam kehidupan sehari - hari: tidak perlu sekolah tinggi, yang  
penting cantik dan pintar menangis. Enough is enough.


Terima kasih.

Salam.



Hardi Baktiantoro

[mediacare] Re: Kalla Tolak May Day Libur

2007-05-02 Thread RM Danardono HADINOTO
Beliauw kan mewakili kelas pemilik kapital, dan berpikir, berapa 
persen sihhh buruh dinegeri BBM ini?

Ya dapet dimaklumi to

DH


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=8565
> 
> Rabu, 02 Mei 2007,
> 
> Kalla Tolak May Day Libur 
> 
> 
> 
> Aksi Hari Buruh Berlangsung Damai 
> 
> 
> JAKARTA - Ribuan buruh hampir di seluruh wilayah Indonesia kemarin 
turun ke jalan memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. 
Tuntutan perbaikan kesejahteraan menjadi isu utama sebagian besar 
unjuk rasa tersebut.
> 
> Di ibu kota, puluhan ribu buruh berdemonstrasi di tujuh titik. 
Yaitu, di Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, gedung MPR-DPR-
DPD, balai kota, dan DPRD DKI, serta gedung Deparnaker dan Disnaker 
DKI. Aksi unjuk rasa di Jakarta dikoordinasi kelompok buruh Aliansi 
Buruh Menggugat (ABM) dan beberapa elemen lembaga swadaya masyarakat 
(LSM), seperti YLBHI, LBH, dan PBHI. 
> 
> "Kebijakan pemerintah terhadap buruh selama ini hanya menyenangkan 
kaum modal," teriak Koordinator ABM Anwar Sastro Mar'ruf saat 
berorasi di hadapan pengunjuk rasa. Dia menambahkan, pembelaan 
terhadap pemodal itu tak lagi harus mengggunakan kekerasan, tapi 
dengan mekanisme pelegalan UU yang tidak berpihak kepada buruh.
> 
> "Ada yang berbentuk UU Penanaman Modal, ada yang berbentuk 
pencabutan subsidi pupuk, yang kesemuanya itu semakin memiskinan 
rakyat," lanjutnya. Karena itu, mereka meminta pemerintah lebih 
peduli terhadap kehidupan buruh dengan memberikan upah yang layak. 
> 
> Rombongan buruh datang bergelombang sejak pukul 10.00 WIB. Dengan 
membawa berbagai bendera, spanduk, dan poster-poster dari masing-
masing kelompok dan serikat pekerja, para buruh tersebut melakukan 
long march dari Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka Utara, 
tepatnya di depan Istana Merdeka.
> 
> Begitu tiba, lagu-lagu perjuangan dan nyanyian yang menghujat 
pemerintah karena dianggap tidak memperhatikan nasib buruh langsung 
berkumandang lewat speaker di mobil yang disiapkan sejak pagi.
> 
> Sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya menghadang para buruh 
dari balik barikade kawat berduri. Di belakangnya berdiri 500 
anggota pasukan Brimob yang bersenjata pentungan dan gas air mata.
> 
> Hingga menjelang sore, para buruh yang datang dari berbagai 
wilayah di Jabodetabek itu bergantian berorasi. Mereka menuntut 
pemerintah menghapus sistem kerja kontrak dan segera menaikkan upah 
buruh.
> 
> Selain mengecam kebijakan pemerintah yang tidak propekerja, para 
buruh menuntut pemerintah menetapkan Hari Buruh Sedunia setiap 1 Mei 
sebagai hari libur nasional. Mereka juga meminta pemerintah 
menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing. Selain itu, buruh 
menuntut Jamsostek dikelola kaum buruh sendiri. 
> 
> Dalam aksi yang membuat polisi terpaksa menutup Jalan Medan 
Merdeka Utara itu, para buruh juga mengusung patung tikus berukuran 
raksasa sebagai simbol keserakahan para koruptor di Indonesia. 
> 
> Para demonstran yang sebagian besar mengenakan kaus, ikat kepala, 
dan bendera merah itu juga memasang sebuah baliho raksasa di depan 
istana. Baliho itu bertulisan empat tuntutan utama yang disuarakan 
atas nama Forum Nasional Serikat Pekerja dan Serikat Buruh 
Indonesia. Isinya; Buruh bukan penghambat investasi, Tolak RPP 
jaminan PHK, Biaya murah dan perlindungan bagi TKI, serta Hapuskan 
mafia di Terminal 3. 
> 
> Hingga aksi berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, tidak terjadi 
insiden serius seperti kerusuhan, aksi anarkis, dan perusakan 
fasilitas umum .
> 
> Aksi buruh yang berlangsung damai itu mendapat tanggapan dari 
Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan menyampaikan terima kasih. Kalla 
mengatakan, dari laporan yang diterima, aksi Hari Buruh 
Internasional alias May Day tahun ini tidak ada yang berlangsung 
dengan kekerasan.
> 
> "Saya harap, mudah-mudahan ini berlangsung seterusnya. Buruh boleh 
sampaikan pendapatnya, berdemokrasi lewat demo atau mogok. Tapi yang 
penting, tidak ada kekerasan," ujar Kalla dalam keterangan pers di 
Istana Wapres kemarin.
> 
> Meskipun memberikan apresiasi terhadap aksi yang berlangsung 
tertib, Wapres menolak tuntutan para buruh untuk menetapkan Hari 
Buruh Internasional setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kalla 
menilai, 16 hari libur nasional dan agama dalam setahun sudah 
tertinggi di Asia.
> 
> "Kalau masing-masing profesi ingin hari libur sendiri, kita 
sendiri yang kesulitan. Nanti ada hari libur PNS, hari TNI, hari 
guru, atau hari wartawan. Nanti tidak ada habis-habisnya," ujar 
Kalla. Apalagi, kata Kalla, buruh juga berhak menikmati 16 hari 
libur agama dan nasional. "TNI kan juga ada hari lahir TNI, tapi kan 
tetap masuk kerja. Merayakan Hari Buruh boleh, tapi tidak perlu jadi 
hari libur," tuturnya.
> 
> Wapres juga menolak tuntutan buruh untuk menaikkan upah buruh 
secara drastis. Menurut Kalla, kebijakan tersebut justru akan memicu 
PHK masal karena kondisi perekonomian nasional belum 
memungkinkan. "Pertumbuhan e

Re: [mediacare] Dicari: Situs Jurnalisme Warga yang bisa Dinilai

2007-05-02 Thread aan mansyur

Salam,

Coba klik http://panyingkul.com/

ini salah satu situs citizen journalism (atau mereka menyebutnya jurnalisme
orang biasa)

::aan mansyur

On 02/05/07, Berthold Sinaulan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Seorang teman mengirim e-mail kepada saya, karena melihat saya juga
menulis di beberapa situs jurnalisme warga (citizen journalism). Setelah
ngomong ke sana ke mari, inti e-mailnya (menurut saya), adalah menanyakan
dan mencari situs jurnalisme warga yang bisa dinilai.
Maksudnya begini, dia mencari situs jurnalisme warga yang berita-berita
paling populer dan paling banyak dibaca pengguna internet, memang
benar-benar pilihan warga. Bukan karena "kepopuleran berita" itu "diangkat"
sendiri oleh penulisnya dengan berbagai cara.
Menurut teman yang mengirim e-mail, karena kepopuleran berita berdasarkan
berapa kali di-"hit" atau di-klik oleh pembaca, maka bisa saja penulis
dengan berbagai cara berusaha meng-klik terus-menerus beritanya, sehingga
berita yang dibuatnya masuk dalam daftar berita populer, dan mungkin
bisa juga dengan cara lain.
Padahal yang diinginkannya adalah ingin tahu berita apa yang sebenarnya
memang paling menarik dan paling diminati pembaca situs jurnalisme warga?
Apakah berita politik, ekonomi, budaya, infotainment, atau lainnya?

Berthold


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com








--
M Aan Mansyur
http://pecandubuku.blogspot.com/
http://friendster.com/aanmansyur/


[mediacare] Fwd: [IMSIUI] SINOFEST VII 2007

2007-05-02 Thread d3WI


dd_lia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  To: [EMAIL PROTECTED]
From: "dd_lia" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 30 Apr 2007 17:02:46 -
Subject: [IMSIUI] SINOFEST VII 2007

  HADIRILAH !!!
  SINOFEST VII 2007
  "SINOLOGI  GOES PUBLIC"
  03-05 MEI 2007

   Pameran Buku, Kaligrafi dan  Pameran Teh" 
src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/13.gif"; width=18>  
   Demo Minum Teh   
   Fengshui Muka  
   Bedah Buku "Dimsum Terakhir"" 
src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/35.gif"; width=18>  
   Bincang Bintang Broadcaster China   
   Seminar Pengajaran Bahasa Mandarin  
   Workshop Xiangqi (catur China) : Pengenalan dan 
Main Bersama  
   Pertunjukan Opera China  
   Filsafat Yijing  
   Panggung Musik Menampilkan JUDIKA, Pentaboys, 
Mejiku, Cremouniuz, Jeruk  
   Talkshow "Homestay in China"' 
src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/08.gif"; width=18>
  
Hari Kamis-Jumat, 3-4 Mei 2007 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 
Universitas Indonesia, Depok.
  Hari Sabtu, 5 Mei 2007 di Mangga Dua Square, Jakarta.
HUANYING DAJIA...
WELCOME  FOR EVERYONE
  ...FOR FREE..
  ^__^


  

 


   
   
  "Paint a beautiful picture in your mind, give your best to make it true." 


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Korupsi Bandara, Delapan Terdakwa Diputus Bebas

2007-05-02 Thread MTI
Korupsi Bandara, Delapan Terdakwa Diputus Bebas



Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang dipimpin Zaid Umar Bobsaid, 
Selasa (1/5), membebaskan delapan terdakwa dalam kasus korupsi perluasan lahan 
untuk Bandara Soekarno- Hatta. 

Para terdakwa dalam kasus tersebut adalah Aula Ismat Wahidin, Hamka Haris, 
Nawawi, Ahmad Dimyati, Ahmad Syafei, Muhamad Nape (seluruhnya aparat Pemerintah 
Kota Tangerang), serta Aryo Mulyanto dan Rusmino (pegawai PT Angkasa Pura II). 

Tim jaksa menyatakan naik banding atas putusan majelis hakim tersebut. "Maaf, 
saya tidak bisa berbicara banyak karena keberatan kami akan tertuang dalam 
memori kasasi," ujar Riyadi, salah satu anggota tim jaksa. 

Keputusan hakim membebaskan para terdakwa itu mengagetkan, karena sebelumnya 
tim jaksa menuntut hukuman penjara 18 bulan-36 bulan atas para terdakwa, serta 
membayar ganti rugi sebesar Rp 3 miliar secara tanggung renteng. 

Tangis haru dan ucapan syukur langsung menyeruak saat satu per satu terdakwa 
dinyatakan bebas dari seluruh dakwaan dan memulihkan hak dan marta- bat mereka. 
Aula langsung bersujud ke tanah lalu berpelukan dengan istri, ibu, dan rekannya 
sekantor. 

Tidak terbukti 

Majelis hakim berpendapat, dari fakta di persidangan para terdakwa tidak 
terbukti memperkaya diri sendiri atau orang lain. Alasannya, tidak ada faktor 
kerugian negara dalam pembayaran ganti rugi pembebasan lahan untuk perluasan 
Bandara Soekarno- Hatta. 

Beberapa pemilik lahan menyatakan menerima pembayaran ganti rugi lahan untuk 
tanah darat sesuai kondisi lahan saat itu, walau dalam sertifikat tertulis 
tanah mereka masih tanah sawah. Pembayaran ganti rugi seperti itu, kata majelis 
hakim, sudah sesuai dengan aturan sehingga negara tidak dirugikan. (TRI) 

Sumber: Kompas - Rabu, 02 Mei 2007 



++
 
Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita
 
Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/ 


 
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 

[mediacare] Keenan, Harry Sabarnya Mana?

2007-05-02 Thread Handry Utomo
mas Denny, aku penggemar berat eranya Keenan-Chrisye
hingga ke masa kejayaan Ahrry Sabar dan Jockie
Soeryoprajogo. Wah, pasti seru. Itu masa-masa SMP-ku
dulu. Sekarang sudah tua, andai aku kaya, pasti sudah
terbang ke Jakarta nonton konsernya. Berapa sih harga
tiketnya?

Handry TM

--- denny sakrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sejak seminggu ini para performer Konser "Nuansa
> Bening" nya Keenan Nasution aktif berlatih di
> beberapa studio latihan.Mulai dari studio di Tebet
> Barat Dalam II,Rossi Musik Fatmawati,dan Studio
> 705-nya Ruth Sahanaya di Hanglekir V/15.
>   Menarik !,karena sebagian besar insan musik era
> 70an,80an,90an dan sekarang tumplek jadi satu.
>   Bayangkan ada Raidy Noor,Fariz RM,Addie MS (ingat
> ini 3 pentolan utama SMA III Teladan
> Setiabudi..),Roni Harahap,Marcell,Nugie,Gipsy
> Band (band-nya Chrisye + Keenan dulu),Debby Nasution
> (salah satu kreator album Badai Pasti Berlalu),Rita
> Effendi,Agus Wisman,Yana Julio,ADA Band,Warman "TOR"
> Nasution,Daryl "Kode" Nasution,Gilang Ramadhan,Iwan
> Wiradz,Krisna Discus (sekarang lebih dikenal dengan
> Krisna Naif),Harry Sabar,Indro Hardjodikoro,Rayendra
> Parkdrive, sampai Sys NS .
>   Yang lumayan bikin merinding ketika Marcel dengan
> gaya "quiet storm" nya membawakan "Cakrawala Senja"
> (karya Fariz RM/Iman RN/Raidy Noor) dari album "Di
> Batas Angan Angan" Keenan Nasution (Gelora Seni/Duba
> 1978).
>   Dan sudah pasti lagu "Negeriku Cintaku" karya
> Debby Nasution dan Eros Djarot..di lagu ini
> Debby tampil sebagai leading dalam keyboards
> (permainan keyboardnya ngingetin kita sama Rick Van
> Der Linden almarhum) terus ada duet drums antara
> Fariz RM dan Keenan Nasution.Kayak Genesis
> aja..pas masuk lagu Keenan ninggalin drum dan
> nyanyi di depan mike (hm .Phil Collins
> ?).Terus ada duet gitar antara Gauri Nasution dan
> Oding Nasution.Gauri lebih Jan Akkerman dan Oding
> sudah pasti Steve Hackett-lah...
>   Tak kalah merinding adalah "Indonesia Maharddhika"
> (Roni Harahap + Guruh Soekarno Putera) dari album
> "Guruh Gipsy" yang laris manis di bajak perusahaan
> rekaman Jerman yang berlokasi di Utrecht Shadoks
> Records.Di lagu ini tampil Roni Harahap
> (keyboard),Krisna Discus (keyboard),Oding Nasution
> (gitar),Raidy Noor (gantiin kakak iparnya pada bas)
> dan Keenan Nasution.
>   Di lagu "Sobat" menampilkan Daryl Nasution (konon
> Keenan memberi nama anaknya Daryl karena kesengsem
> dengan gitaris additionalnya Genesis Daryl Stuermer)
> pada vokal + sepupunya Warman Nasution (gitaris
> putera Joe Am Nasution) dan didukung duet drum
> Gilang Ramadhan dan Keenan
> Nasution..
>   Ah...sudahlah ntar kalo diceritain semua jadi
> gak seru.
>   Sampai ketemu tanggal 5 Mei 2007 di Balai Kartini
>
>Bersatulah resahmu resahku
> dalam symphony
>Terdengar bunyi bunyi sumbang
> tak menentu
> Mengusik
> kalbu..
>   Denny Sakrie
>   0818417357 
> 
>
> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
>  Check outnew cars at Yahoo! Autos.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] KETENTUAN BARU IKLAN TV

2007-05-02 Thread Handry Utomo
Aduh, apa-apaan lagi nih pemerintah. Kok tidak
melebar, tapi menyempit, menuju katak dalam
tgempurung. Ketika kita mulai berani globalisasi (yang
dulu diketawain anak negeri sendiri), eh kini mencoba
protektif dengan kekerdilan diri sendiri. Kalau mau
konsekuen, larang juga tuh liga indonesia dengan
separoh pemain asing.

Bagaimana mungkin kita bergantung nasib dari negeri
yang dipandegani oleh menteri-menteri yang asal bunyi.
NB: Tolong diralat kalau omongan saya salah.


Handry TM

--- dimas nugraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> *
>
http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=11&_subNo=&_insideSubNo=&newsid=20022&_link=loadnews.php
> *
> **
> *MENKOMINFO BERDAYAKAN SDM LOKAL UNTUK IKLAN *
> 
> Jakarta, 1/5/2007, (Kominfo-Newsroom) – Menteri
> Komunikasi dan Informatika
> Sofyan Djalil, mulai Selasa (1/5) menerapkan
> Peraturan Menteri Komunikasi
> dan Informatika No. 25 Th. 2007 tentang penggunaan
> sumber daya dalam negeri
> untuk produk iklan yang disiarkan melalui lembagai
> penyiaran.
> 
> Menurut Sofyan dengan diterapkannya peraturan ini,
> maka setiap agensi yang
> ingin membuat iklan wajib menggunakan tidak hanya
> tenaga lokal, tapi juga
> setting yang berlokasi di Indonesia dan segala
> sesuatu yang terlibat dalam
> pembuatan iklan.
> 
>  "Penggunaan sumber daya lokal ini dilakukan untuk
> menggali potensi keahlian
> dan profesionalisme sumber daya di bidang industri
> periklanan dalam negeri,"
> katanya.
> 
> Dalam prosesnya, Lembaga Penyiaran harus memiliki
> surat pernyataan dari
> pembuat iklan berkaitan dengan segala sesuatu selama
> dan pasca produksi
> iklan. Surat pernyataan itu harus mencantumkan
> setting, aktor, sutradara,
> maupun kru pembuat iklan tersebut yang merupakan
> tenaga lokal.
> 
> Bila surat pernyataan tersebut tidak sesuai dengan
> kenyataan dan melanggar
> Permen No. 25 Th. 2007, maka pembuat iklan akan
> dikenai sanksi sesuai UU
> yang berlaku.
> 
> "Permen ini merupakan proteksi yang memiliki dua
> sisi. Satu sisi untuk
> mengerem masuknya iklan yang menggunakan tenaga
> lokal dan sisi lainnya
> justru untuk mendorong potensi tenaga periklanan
> dalam negeri," tambahnya.
> 
> Pemerintah sendiri, lanjut Sofyan, sangat mendukung
> agensi Indonesia yang
> dikontrak pihak asing atau agensi asing yang ingin
> membuat iklannya di
> Indonesia untuk dipasarkan di negaranya.
> 
> Staf Khusus Menteri, Emmy Yuhassarie mengatakan,
> meski ada kewajiban
> mengenai penggunaan tenaga lokal pada iklan, namun
> ada beberapa iklan
> bertenaga asing yang diijinkan bersiaran di
> Indonesia. Misalnya iklan acara
> yang diselenggarakan secara internasional atau iklan
> brand global yang
> menggunakan satu tokoh sebagai ikon produknya.
> 
> "Untuk iklan semacam ini kami ijinkan mereka
> bersiaran, karena tidak mungkin
> mengganti setting acara internasional menjadi di
> Indonesia atau mengganti
> ikon suatu produk internasional dengan artis
> Indonesia."
> 
> Emmy menambahkan, jika ada perbedaan pendapat
> mengenai sebuah iklan, maka
> bisa dikonsultasikan dengan konsultan iklan dan
> Menkominfo.
> 
> Meski Permen ini diterapkan hari ini, namun
> pemerintah mentolerir iklan yang
> menggunakan tenaga asing hingga batas waktu akhir
> tahun.
> 
> "Peraturan itu berlaku mulai hari ini, tapi
> pemerintah memberikan masa
> transisi hingga akhir tahun 2007. Masa transisi ini
> diberikan kepada agensi
> yang sebelumnya sudah membuat kontrak-kontrak dengan
> pihak asing," ujar
> Sofyan.
> 
> Pengawasan iklan sendiri, lanjut Sofyan, akan
> dilakukan oleh Depkominfo,
> Asosiasi dan lembaga penyiaran. (wst/Rn/id/b)
> 
> 
> 
> 
> On 5/2/07, Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >KETENTUAN BARU IKLAN TV
> >
> >
> >
> > Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang
> mengharuskan iklan yang
> > ditayangkan di televisi adalah buatan dalam
> negeri.
> >
> >
> >
> > Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil
> mengatakan, peraturan baru
> > ini mulai diterapkan hari Selasa, untuk melindungi
> industri periklanan di
> > dalam negeri.
> >
> >
> >
> > Jumlah yang sangat besar ini menurut Sofyan
> harusnya menjadi pendapatan
> > dalam negeri, katanya.
> >
> >
> >
> > "Kewajiban iklan di tv Indonesia harus buatan
> dalam negeri, menggunakan
> > sumber daya dalam negeri, made in Indonesia,
> dikerjakan orang Indonesia,
> > lokasi di Indonesia, bintangnya orang Indonesia,
> sutradaranya orang
> > Indonesia," katanya.
> >
> >
> >
> > Namun, wartawan BBC Henry Sianipar dari Jakarta
> melaporkan, kalangan
> > perusahaan periklanan merasa belum siap dengan
> peraturan ini.
> >
> >
> >
> > Tenaga ahli
> >
> >
> >
> > Meski menyambut baik peraturan menteri ini, Ketua
> Persatuan Perusahaan
> > Periklanan Indonesia, P3I, Narga Shakri Habib
> menyatakan, perusahaan
> > periklanan belum sepenuhnya siap melaksanakan
> peraturan menteri ini.
> >
> >
> >
> > Menurut Narga, saat ini jumlah tenaga ahli di
> bidang periklanan masih
> > sangat sedikit dan kebanyakan perusahaan
> periklanan 

[mediacare] selametken tanah aer termasup utannyah!

2007-05-02 Thread godamlima
selametken tanah aer termasup utannyah!
2 mei 2007,rabu.

GODAM TERHANGRU,

membacak tunglisan2 kalian tentang utan dan tanah aer.

Kerana disinihlah sakbagean isi tunglisanku bukan?

menghujat PARA PENGKIANAT BANGSA,

YANG DIPERCAYAH BUAT MELESTARIKEN JAMBRUT KATULISTIWAH.

1. memang sunglit bagi kita,mencari pejabat bermental

   kesatria pandawah.

2. jelas para wangkil maksiat ituh,bener2 bangsat

   yang cuman menawarken diri buat dipilih jadi

   pejabat, YANG KINI MENJADI GERMOH2 PENJUAL 

   BANGSA DAN TANAH AER.

3. jadi daku terilhamin pilem WALK OUT

   DIMANA PARA SISWA SMA CHICANOS LOS ANGELES,

   memprotes TANPA KEKERASAN, UNTUK MENUNGTUT

   PARA BIROKRAT,AGAR BERTINGKAH POLA YANG WARAS.

4. marilah kita teruskan,MEMBONGKAR KEBEJADAN

   PARA PENJUAL TANAH AER, DAN SERUKEN TERUS2 AN,

   AGAR KEBANGKITAN NASIONALPUN DAPET DIGELARKEN,

   SUNGPAYA UTAN,SUNGAE DAN KEKAYAAN NUSANTARAH

   ENGGAK AKAN PUNAH DALEM WAKTU 50 TAON KE DEPAN!!

5. buat kalian,para penunglis nuranih rahayat,

   daku pujikan dongha kepada Tuhan!!-


-"Herny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kekayaan kita terus-menerus digadaikan oleh bangsa kita sendiri, 
yg 
> jelas-jelas hanya menguntungkan golongan tertentu, tanpa 
memikirkan saudara 
> sebangsa kita yg lain yg saat ini sudah hidup susah. 
> Apa yang terjadi dengan hati nurani dan nasionalisme kita?
>  
> Saatnya merenung, mungkin ini akibat kesalahan kita yang telah 
memilih 
> orang-orang yang tidak tepat sebagai wakil kita, juga karena 
selama ini kita 
> diam saja terhadap isu-isu seperti ini
>  
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Date: Wed, 2 May 2007 06:45:44 +0200
> Lima Perusahaan Korea Akan Investasi di Sektor Kehutanan
> 
> 
> Refleksi: Judul "investasi" ini  berarti "mendapat izin" untuk 
membatat 
> hutan dan bukan untuk memperbaiki hutan-hutan yang telah 
dirusakan. Pasti 
> daerah yang ditargetkan ialah di luar di Pulau Jawa, karena 
hutannya  boleh 
> dibilang sudah sudah tidak ada lagi. Jadi target investasi ini 
antara lain 
> tentunya hutan Kalimantan, Sumatera Utara dan Papua yang sekarang 
> dikeping-kepingkan [devide et empera] menjadi beberapa propinsi 
baru.
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [mediacare] Netralitas Wartawan Sepakbola

2007-05-02 Thread bharata andi
Saya juga sebenarnya sangat kesal dengan KOMPAS, terutama berita olahraganya, 
khususnya kalau berbicara mengenai liverpool. terus terang, saya adalah 
pendukung setia liverpool, tapi bukan karena itu saja saya berkeberatan dengan 
KOMPAS yang selalu "memusuhi" Liverpool. saya sangat keberatan sekali sebuah 
harian besar yang memiliki kekuatan untuk membentuk opini jutaan manusia di 
Indonesia ternyata tidak berlaku tidak adil bagi sebuah fakta, yakni Liverpool 
adalah sebuah klub sepakbola yang memiliki tradisi dan sejarah hebat. Lagipula, 
bukankah setiap wartawan harus bersikap netral walau apapun pilihan klub, 
partai, atau organisasi yang dia pilih. Kalau Bung Yes anti-liverpool, tapi 
bukan berarti dia bisa seenaknya saja tidak menghormati Liverpool. Itu sikap 
yang tidak benar.


- Original Message 
From: Harry fadil <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 2, 2007 10:40:49 AM
Subject: [mediacare] Netralitas Wartawan Sepakbola

Jakarta, 2 Mei 2007

Senangnya pagi ini ditengah ngatuknya mata ini, kita bisa tersenyum lega.Subuh 
tadi LIVERPOOL mengalahkan CHELSEA. 

Kegembiraan ini sangat terasa sekali karena hampir semua media nasional maupun 
olahraga lebih mengunggulkan CHELSEA dibanding LIVERPOOL, yang menyedihkan 
sekali mereka mengungguli CHELSEA dengan bombastis dan sangat tidak 
netral...apalagi ditulis oleh orang2 yang menurut saya (saya membaca tulisan 
sepakbolanya sejak dari SD, his name YES) sangat berkompeten di dunia 
sepakbola. 

semoga di kemudian hari tulisannya bisa netral dan kredibel karena sangat 
sayang sekali KOMPAS sebagai media netral dan kredibel di banding media 
nasional lain, harus menjadi kacangan gara - gara tulisan orAng tersebut 
.mohon maaf ini bukan bermaksud mencela...tetapi untuk kebaikan KOMPAS 
khususnya di rubrik Sepakbola...

Semoga Sepakbola Indonesia bisa mencontoh semangat LIVERPOOL... meskipun 
Pengurus PSSInya AMBURADUL dan sangat tidak bermutu..

VIVA LIVERPOOL
CHELSEA...OH. .OH..MOURINHO. ..CHEL SHIT

Selamat menonton AC Milan dan MU jam 2 pagi nanti
tetapi siapapun yang menang dan bertemu LIVERPOOL di Final
Insya Allah LIVERPOOL Juara Champion Kembali untuk 2007 ini
VIVA LIVERPOOL
VIVA BIG REDS

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Demi Uang, Wartawan 'Bunuh' Bapaknya Berulang Kali

2007-05-02 Thread Jarar Siahaan
http://bataknews.wordpress.com/2007/05/02/demi-uang-wartawan-bunuh-bapaknya-berulang-kali/

Demi Uang, Wartawan 'Bunuh' Bapaknya Berulang Kali
Sadisnya lagi, sang bapak itu sebenarnya sudah tak bernyawa, tapi si wartawan 
tega membunuhnya kembali. Dan itu dilakukan cuma demi amplop Rp 50 ribu. 
Biadab? Tidak. Ini lucu.

selengkapnya di sini: 


http://bataknews.wordpress.com/2007/05/02/demi-uang-wartawan-bunuh-bapaknya-berulang-kali/

 
=
 


Re: [mediacare] Re: Kalla Tolak May Day Libur

2007-05-02 Thread Sunny
Betul, tetapi juga jangan diupakan bahwa Kalla adalah wakil partai tertentu 
dalam pemerintahan. Paling tidak Kalla membawa pandangan atau politik partainya 
terhadap buruh Indonesia. Dan oleh karena itu adalah tolol bin goblok bila yang 
hak-haknya  dibatasi atau tidak diakui menjadi anggota partainya Kalla atau 
juga dalam pemilu memilih partai tsb. Memilih partai tsb menduduki badan 
legislatif and eksekutif adalah seperti menjatuhi hukuman sengsara  terhadap 
diri sendiri.

  - Original Message - 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 02, 2007 3:51 PM
  Subject: [mediacare] Re: Kalla Tolak May Day Libur


  Beliauw kan mewakili kelas pemilik kapital, dan berpikir, berapa 
  persen sihhh buruh dinegeri BBM ini?

  Ya dapet dimaklumi to

  DH

  --- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=8565
  > 
  > Rabu, 02 Mei 2007,
  > 
  > Kalla Tolak May Day Libur 
  > 
  > 
  > 
  > Aksi Hari Buruh Berlangsung Damai 
  > 
  > 
  > JAKARTA - Ribuan buruh hampir di seluruh wilayah Indonesia kemarin 
  turun ke jalan memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. 
  Tuntutan perbaikan kesejahteraan menjadi isu utama sebagian besar 
  unjuk rasa tersebut.
  > 
  > Di ibu kota, puluhan ribu buruh berdemonstrasi di tujuh titik. 
  Yaitu, di Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, gedung MPR-DPR-
  DPD, balai kota, dan DPRD DKI, serta gedung Deparnaker dan Disnaker 
  DKI. Aksi unjuk rasa di Jakarta dikoordinasi kelompok buruh Aliansi 
  Buruh Menggugat (ABM) dan beberapa elemen lembaga swadaya masyarakat 
  (LSM), seperti YLBHI, LBH, dan PBHI. 
  > 
  > "Kebijakan pemerintah terhadap buruh selama ini hanya menyenangkan 
  kaum modal," teriak Koordinator ABM Anwar Sastro Mar'ruf saat 
  berorasi di hadapan pengunjuk rasa. Dia menambahkan, pembelaan 
  terhadap pemodal itu tak lagi harus mengggunakan kekerasan, tapi 
  dengan mekanisme pelegalan UU yang tidak berpihak kepada buruh.
  > 
  > "Ada yang berbentuk UU Penanaman Modal, ada yang berbentuk 
  pencabutan subsidi pupuk, yang kesemuanya itu semakin memiskinan 
  rakyat," lanjutnya. Karena itu, mereka meminta pemerintah lebih 
  peduli terhadap kehidupan buruh dengan memberikan upah yang layak. 
  > 
  > Rombongan buruh datang bergelombang sejak pukul 10.00 WIB. Dengan 
  membawa berbagai bendera, spanduk, dan poster-poster dari masing-
  masing kelompok dan serikat pekerja, para buruh tersebut melakukan 
  long march dari Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka Utara, 
  tepatnya di depan Istana Merdeka.
  > 
  > Begitu tiba, lagu-lagu perjuangan dan nyanyian yang menghujat 
  pemerintah karena dianggap tidak memperhatikan nasib buruh langsung 
  berkumandang lewat speaker di mobil yang disiapkan sejak pagi.
  > 
  > Sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya menghadang para buruh 
  dari balik barikade kawat berduri. Di belakangnya berdiri 500 
  anggota pasukan Brimob yang bersenjata pentungan dan gas air mata.
  > 
  > Hingga menjelang sore, para buruh yang datang dari berbagai 
  wilayah di Jabodetabek itu bergantian berorasi. Mereka menuntut 
  pemerintah menghapus sistem kerja kontrak dan segera menaikkan upah 
  buruh.
  > 
  > Selain mengecam kebijakan pemerintah yang tidak propekerja, para 
  buruh menuntut pemerintah menetapkan Hari Buruh Sedunia setiap 1 Mei 
  sebagai hari libur nasional. Mereka juga meminta pemerintah 
  menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing. Selain itu, buruh 
  menuntut Jamsostek dikelola kaum buruh sendiri. 
  > 
  > Dalam aksi yang membuat polisi terpaksa menutup Jalan Medan 
  Merdeka Utara itu, para buruh juga mengusung patung tikus berukuran 
  raksasa sebagai simbol keserakahan para koruptor di Indonesia. 
  > 
  > Para demonstran yang sebagian besar mengenakan kaus, ikat kepala, 
  dan bendera merah itu juga memasang sebuah baliho raksasa di depan 
  istana. Baliho itu bertulisan empat tuntutan utama yang disuarakan 
  atas nama Forum Nasional Serikat Pekerja dan Serikat Buruh 
  Indonesia. Isinya; Buruh bukan penghambat investasi, Tolak RPP 
  jaminan PHK, Biaya murah dan perlindungan bagi TKI, serta Hapuskan 
  mafia di Terminal 3. 
  > 
  > Hingga aksi berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, tidak terjadi 
  insiden serius seperti kerusuhan, aksi anarkis, dan perusakan 
  fasilitas umum .
  > 
  > Aksi buruh yang berlangsung damai itu mendapat tanggapan dari 
  Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan menyampaikan terima kasih. Kalla 
  mengatakan, dari laporan yang diterima, aksi Hari Buruh 
  Internasional alias May Day tahun ini tidak ada yang berlangsung 
  dengan kekerasan.
  > 
  > "Saya harap, mudah-mudahan ini berlangsung seterusnya. Buruh boleh 
  sampaikan pendapatnya, berdemokrasi lewat demo atau mogok. Tapi yang 
  penting, tidak ada kekerasan," ujar Kalla dalam keterangan pers di 
  Istana Wapres kemarin.
  > 
  > Meskipun memberikan apresiasi terhadap aksi yang berlangsung 
  t

Re: [mediacare] need info media spesialis

2007-05-02 Thread wienda parwitasari
Harian JURNAL NASIONAL
Jl Pemuda 34, Rawamangun
Jakarta Timur
Telp. (021) 470 6233
Fax. (021) 478 62481

Danu Aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  makasi bgt 
bt mas moderator uda mo masukin postingan
 ini.
 ohhayo...
 kakak2x di media care bs minta tolong bagi-bagi
 informasi tentang daftar media-media spesialis di jkt
 ndak ya?,soalnya utk magang konsentrasi media di brand
 agency sptnya ketat sekali utk dimasuki(saya faham itu
 post maud yg megang duit,wajar si ketat^_^)
 
 makasi jg sebelumnya klo ada yg bersedia membagi
 informasinya
 
 doumo..
 
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] 'Usut mark-up pembelian Airbus oleh Garuda'

2007-05-02 Thread achmad_daan
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/


 
Bisnis Indonesia Sabtu, 28/04/2007

http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/umum/1id3434.html

JAKARTA: Aparat penyidik diminta segera menindaklanjuti kasus dugaan 
korupsi dalam pembelian enam unit pesawat Airbus A330-300 oleh 
manajemen PT Garuda Indonesia periode 1988-1992.

"Timtastipikor Kejagung seharusnya bekerja lebih cepat mengusut kasus 
korupsi yang terjadi di BUMN, termasuk Garuda," ujar anggota Komisi 
III DPR Taufiqurrahman Saleh kepada Bisnis, baru-baru ini.

Dia mengingatkan Timtastipikor dibentuk secara khusus untuk 
menyelesaikan dugaan kasus korupsi dalam tubuh manajemen BUMN, karena 
itu pengusutannya harus serius.

Sebelumnya, pihak Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menilai bahwa 
semua data penting yang berkaitan dengan indikasi korupsi seperti 
pembelian pesawat Airbus ada di pihak internal Garuda. "Kalau serius, 
pihak penegak hukum pasti bisa mendapatkan data tersebut," ujar Humas 
Sekarga Tomy Tampatty.

Mencuatnya kasus tersebut berawal dari pembelian enam unit pesawat 
Airbus A330-300 selama periode 1988-1992 dengan harga saat itu US$214 
juta per unit, sehingga total pembelian US$1,2 miliar. Sementara, 
harga pesawat jenis itu pada 2003 hanya US$140 juta, sehingga muncul 
dugaan mark- up US$74 juta per pesawat.

Tomy mengatakan jika Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dapat 
mengusut kasus Airbus karena asas retroaktif, Kejagung seharusnya 
proaktif. "Data-data dugaan korupsi di Garuda semua ada di Kejagung. 
Karena kasus itu bukan hanya Airbus saja, tapi masih banyak kasus 
lain yang harus diusut tuntas."







[mediacare] ) ) ))) DEDDY MIZWAR on KABARETJO - 9 Mei 2007 ((( ( (

2007-05-02 Thread Jhonatan
EKI PRODUCTION
mempersembahkan

KABARETJO
ketawa bareng sujiwo tejo

PEMAIN
sujiwo tejo / nala amrytha / takako leen / nanang hape / EKI DANCE CO.

BINTANG TAMU
deddy mizwar / ira duaty

DIRECTOR
rusdy rukmarata

MUSIK
bintang indrianto / viky sianipar

SHOW DIRECTOR
dimas leimena

WAKTU & TEMPAT
rabu, 9 mei 2007, pukul 20.00 wib

viky sianipar music center
jl. minangkabau timur no.43, manggarai - jaksel

EARLY BIRD DISCOUNT
BAGI PENONTON KABARETJO
penonton KabaretJo dapat membeli tiket pertunjukan "MUSIKAL MISS  
KADALURWARSA" produksi EKI Dance Co. berlangsung 24 - 27 mei 2007   
dengan spesial DISCOUNT.

EARLYBIRD ( 23 april - 13 mei 2007) discount 15%*
Normal (setelah 13 mei 2007) discount 5%*

*) pembeli harus menunjukan tiket KabaretJo edisi kapan saja

TEMPAT PEMESANAN
cp. tini - 0818 7890 67
EKI production
jl. padang no.32, manggarai - jaksel
telp. 021 831 2377 / 3029
email [EMAIL PROTECTED]

TRANSFER
bank bca - cab kuningan
an. PT. Eksotika Karmawibhangga Indonesia
217 3012 357
fax bukti transfer 021 831 4950

OUR SPONSOR
autocillin - my car insurance
axl (alexander) - liquid soap  edt  deodorant parfum
ms production
f. widyanto - clay statements
sequen
the jakarta post




[mediacare] Ratusan TKI Jadi Gelandangan Di Arab

2007-05-02 Thread Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=32427&ik=6


Ratusan TKI Jadi Gelandangan Di Arab 

Kamis 3 Mei 2007, Jam: 2:11:00 

JAKARTA (Pos Kota)- Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) Yunus M 
Yamani menginformasikan di KBRI Kuwait terdapat ratusan TKI bermasalah, di 
Riyadh, 478 TKI dan di Jeddah, Arab Saudi, sekitar 100-150 TKI/umroh 
menggelandang di jalanan kota. 

"Mereka dikabarkan ditolak oleh KJRI Jeddah karena konsorsium asuransi tidak 
berfungsi dan menjalin kerjasama dengan pengacara setempat," ungkapnya, Rabu 
(2/5). 

Tentang nasib 478 TKI bermasalah di KBRI Riyadh, Himsataki dan LP3TKI akan 
menanggung biaya pemulangan seluruh TKI tersebut dari Jakarta sampai ke kampung 
halaman masing-masing. 
Menakertrans Erman Soeparno mengakui terdapat ratusan TKI bermasalah di 
penampungan di Saudi Arabia. "Kita sudah membentuk tim yang beranggotakan unsur 
dari Deplu, PPTKIS dan asuransi untuk menangani masalah mereka," kata Erman. 

TRIPARTIT TKI 
Sementara itu, Forum Komunikasi Tripartit TKI didirikan untuk mencari solusi 
bagi permasalahan penempatan dan perlindungan TKI. Menteri Tenaga Kerja dan 
Transmigrasi Erman Suparno mengemukakan forum ini beranggotakan LSM, TKI, 
organisasi perusahaan jasa TKI dan wakil perusahaan penempatan TKI Swasta 
(PPTKIS).

[mediacare] Ikuti "Bango Photo Contest" di ajang "Festival Jajanan Bango 2007"

2007-05-02 Thread radityo djadjoeri
Dalam rangka pelaksanaan "Festival Jajanan Bango 2007", PT Unilever Indonesia 
Tbk menggelar berbagai macam lomba, dimana salah satunya adalah "Bango Photo 
Contest". Lomba foto yang memperebutkan "FJB Award" ini ditujukan untuk 
masyarakat luas pehobi fotografi di Indonesia. Lomba foto ini sebagai bentuk 
apresiasi dari Kecap Bango kepada para masyarakat luas untuk ikut berperan 
serta dalam mengangkat citra aneka makanan tradisional dan jajanan khas 
Nusantara melalui media foto. Untuk itu, Kecap Bango mengundang rekan-rekan 
pehobi foto, baik profesional maupun amatir, kiranya dapat berpartisipasi dalam 
lomba foto ini. 

"FJB Award" merupakan salah satu segmen kegiatan dalam road show "Festival 
Jajanan Bango" (FJB) 2007, dimana gelaran acara yang dikemas secara spektakuler 
kali ini digelar di 4 kota (Bandung, Surabaya, Jakarta, Medan), sejak Maret 
2007 hingga September 2007 mendatang.

Tema

"Bango Photo Contest" kali ini mengangkat tema "Nikmatnya Bersantap di Festival 
Jajanan Bango 2007: Sebuah Pengalaman Menyenangkan", dan terbuka untuk diikuti 
oleh masyarakat luas.

Kriteria lomba

• Untuk dapat mengikuti lomba ini, Anda diwajibkan mengunjungi acara "FJB 
2007". Pilih salah satu kota terdekat dimana Anda kini bermukim: Bandung, 
Surabaya, Jakarta atau Medan. 

• Karya foto yang Anda abadikan menggambarkan suasana kegiatan akbar yang 
digelar oleh Kecap Bango pada tahun ini, yaitu "FJB 2007".

• Keputusan Dewan Juri tak dapat diganggu gugat


Jadwal Pelaksanaan FJB 2007

Bandung: 
  Sabtu, 3 Maret 2007 di Lapangan Gasibu, digelar mulai pukul 11.00 WIB hingga 
22.00 WIB.

Surabaya: 
  Sabtu, 5 Mei 2007 di Lapangan Jalan Basuki Rahmat (seberang Tunjungan Plaza), 
digelar mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Jakarta: 
  Sabtu & Minggu, 30 Juni – 1 Juli 2007, di Golf Driving Range Senayan, digelar 
mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Medan: 
  Sabtu & Minggu, 1 – 2 September 2007 di Lapangan Benteng, digelar mulai pukul 
11.00 WIB hingga 22.00 WIB. 


Hadiah 

Hadiah untuk para pemenang lomba:

Juara 1 – Uang senilai Rp 10,000,000
+ Merchandise Kecap Bango + Award 

Juara 2 - Uang senilai Rp 7,500,000
+ Merchandise Kecap Bango + Award

Juara 3 - Uang senilai Rp 5,000,000
+ Merchandise Kecap Bango + Award


Syarat keikutsertaan dalam ”Bango Photo Contest” 

- Bagi Anda yang berminat mengikuti lomba foto ini, diwajibkan untuk bergabung 
di milis Komunitas Bango Mania dengan URL address:

http://www.yahoogroups.com/group/bango-mania

Atau kirimkan email kosong, tujukan ke ke: 

[EMAIL PROTECTED] 

- Kirimkan karya foto Anda (ukuran 10 R), dilampiri data peserta lomba (nama, 
nomor telepon/HP, e-mail dan alamat lengkap) atau lampirkan kartu nama serta 
foto copy KTP, tujukan ke: 

Linda Riana
BW Communications
Taman Rasuna Tower 7/L 4c
Jl. H.R. Rasuna Said, 
Kuningan - Jakarta 12980

E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 

Pengiriman karya foto paling lambat diterima panitia 30 November 2007 (cap pos).


Pengumuman Pemenang Lomba

Pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2008 di 
Jakarta. Karya para pemenang menjadi hak milik panitia lomba.



Sekilas Kecap Bango


Kecap Bango mempunyai misi untuk dapat melestarikan berbagai makanan dan 
jajanan tradisional nusantara warisan kuliner yang ada di Tanah Air. Hal ini 
dirasakan penting karena makanan adalah salah satu bagian dari budaya kita 
sendiri. Lewat berbagai kegiatannya, Kecap Bango berupaya untuk menggali, 
menampilkan dan mempopulerkan berbagai makanan tradisional daerah. Melalui 
acara TV mingguan bertajuk ”Bango Cita Rasa Nusantara”, yang disiarkan setiap 
Sabtu di Indosiar pada pukul 08:00-08:30 pagi, para pemirsa diajak 
berjalan-jalan ke berbagai tempat di Tanah Air sekaligus mengenal berbagai 
makanan daerah yang bersangkutan. 

Bekerja sama dengan tabloid kuliner dwi mingguan ”Saji”, Kecap Bango juga 
mensponsori rubrik khusus dengan nama yang sama yaitu ”Bango Cita Rasa 
Nusantara”. Para pembaca tabloid tersebut juga diajak untuk dapat menjelajahi 
berbagai makanan daerah di Nusantara. Diharapkan dengan dua kegiatan di atas, 
masyarakat dapat lebih mengapresiasi berbagai makanan tradisional warisan 
leluhur kita.



e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Siaran Pers AJI Memperingati Hari Kemerdekaan Pers Internasional

2007-05-02 Thread a_manan
Siaran Pers AJI
Memperingati Hari Kemerdekaan Pers Internasional
03 May 2007


Peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional yang jatuh setiap 3 Mei
diperingati oleh seluruh jurnalis di dunia termasuk oleh Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) Indonesia. Kebebasan pers memang merupakan prasyarat
utama bagi sebuah bangsa yang ingin maju dan sudah menjadi keniscayaan
yang tak bisa ditawar-tawar lagi dalam masyarakat yang demokratis. Pers
yang bebas, tanpa sensor dan tekanan dari pihak mana pun, akan mampu
menyediakan ruang yang memadai bagi setiap informasi dan komunikasi publik
yang berbeda, tapi sekaligus menjadi wahana kontrol sosial agar
kepentingan publik tetap terjaga.

Berkaitan dengan itu, AJI Indonesia merasa prihatin dengan masih
terjadinya tindak kekerasan terhadap jurnalis dan media di Indonesia.
Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh AJI Indonesia selama 1 Mei 2006
hingga 30 April 2007 setidaknya tercatat 53 kasus kekerasan yang menimpa
jurnalis dan media dalam berbagai bentuk. Tekanan-tekanan itu berupa
Ancaman (8 kasus), Pelecehan (4 kasus), Penculikan (1 kasus), Pengusiran
(8 kasus), Penjara (1 kasus), Sensor (3 kasus), Serangan (21 kasus),
Tuntutan Hukum (7 kasus). Jumlah ini masih relatif sama dengan jumlah
kekerasan pada periode yang sama pada tahun lalu yakni sebanyak 54 kasus
kekerasan.

AJI Indonesia juga mencatat masih maraknya kriminalisasi terhadap karya
jurnalistik. Sampai saat ini , sepanjang tahun 2003 hingga April 2007,
terdapat 41 kasus terkait dengan pencemaran nama baik di Indonesia, baik
terhadap media maupun kepada jurnalis di berbagai kota, dan hanya enam
kasus saja (atau sekitar 14%) yang menggunakan UU Pers sebagai acuannya.
Rendahnya penggunaan UU Pers untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan
sengketa pers menunjukkan masih rendahnya pemahaman dari aparat penegak
hukum dan masyarakat tentang fungsi dan peran pers sebagai instrumen dan
penjaga demokrasi. Padahal UU Pers sudah menyediakan mekanisme
penyelesaian masalah yang sesuai dengan koridor dan prinsip-prinsip pers
dalam negara demokrasi.

AJI Indonesia kembali mengingatkan bahwa kebebasan pers dijamin dalam
konstitusi dan juga berbagai instrumen hukum lainnya termasuk UU No 40
Tahun 1999 tentang Pers.

Untuk itu Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mendesak :
1. Aparat penegak hukum tidak lagi melakukan pemidanaan terhadap jurnalis
dan media karena karya jurnalistiknya
2. Semua pihak untuk menggunakan mekanisme yang telah disediakan oleh UU
No 40 Tahun 1999 tentang Pers apabila menghadapi sengketa karya
jurnalistik
3. Kepada setiap jurnalis dan media untuk meningkatkan profesionalisme dan
meningkatkan kepatuhan terhadap etika jurnalistik

Jakarta, 3 Mei 2007

Ketua Umum AJI, Heru Hendratmoko
Sekretaris Jenderal AJI, Abdul Manan

Atau klik:
http://www.ajiindonesia.org/index.php?fa=alert.read&id=MjE4
http://blogaji.wordpress.com/2007/05/03/siaran-pers-aji-memperingati-hari-kemerdekaan-pers-internasional-2/



Sekretariat AJI Indonesia
Jl. Kembang Raya No. 6 Kwitang Senen, Jakarta 10420
Tel. 62-21-315 12 14 Faks. 62-21-315 12 61
Website: www.ajiindonesia.org Blog: www.blogaji.wordpress.com
E-mail: [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]



[mediacare] MUSIKAL MISS KADALUWARSA

2007-05-02 Thread Jhonatan

FOR FURTHER INFORMATION KLIK

http://misskadaluwarsa.multiply.com/

Jhonatan
[EMAIL PROTECTED]

EKI Production
T. (62-21) 8312377 - 8313029
www.eksotika.net

Watch out for Miss Kadaluwarsa
Another must-see musical production!
Check the schedule: May 24 - 27, 2007. Don't miss it!






[mediacare] Pazia – Acer National Hacking Competition (PANHAC) 2007

2007-05-02 Thread stanlie_andika
Source : http://panhac.marveltechnology.com/


Pazia – Acer National Hacking Competition (PANHAC) 2007

 

Kompetisi Hacking atau CAPTURE THE FLAG untuk kedua kalinya
diselenggarakan Pazia – Acer agar menjadi ajang aspirasi dan apresiasi
terhadap kemampuan ahli-ahli komputer Indonesia yang akan membuat
teknologi informasi di negeri ini menjadi lebih maju.

 

Disediakan fasilitas 110 unit ACER Aspire Notebook 5052 series yang
siap dipakai untuk kompetisi mencari data dalam jaringan internal.
Bahkan kali ini disediakan web khusus bagi peserta di seluruh
Indonesia untuk mengikuti kompetisi secara online, pada waktu yang
disediakan, saat kompetisi di 10 kota berlangsung.

 

Team pemandu kompetisi di bawah Dani Firman Syah. Juri dan pengarah
kompetisi Michael Sunggiardi (praktisi komputer). Akurasi penjurian
didukung FORTIGATE dari FORTINET yang mendeteksi dan memonitoring
kegiatan seluruh peserta saat berkompetisi.

 

Jumlah peserta di setiap kota ditargetkan sekitar 200 orang, dimana
jadwalnya adalah sebagai berikut;

 

Jadwal acara:

Di kota-kota selain Jakarta: pk. 12.00 - 18.00
Jakartapk. 09.00 - 12.00
Grand Final - Jakarta  pk  12.00 - 18.00

 

Sususan Acara:

Registrasi peserta

Sekilas ACER

Sekilas FORTINET

Online Hacking Competition

Keynote Speaker:  Perkembangan Hacking di Indonesia

Teknis dan implementasi kompetisi

Hacking Competition

Penentuan juara dan penyerahan hadiah

Kompetisi nasional ini berhadiah ACER Aspire Notebook 5052 series
untuk pemenang pertama di tiap kota yang akan diundang mengikuti Grand
Final di Jakarta. Memperebutkan ACER Ferrari 1005 series, piala
bergilir PANHAC,  voucher training dan ujian bersertifikasi FORTINET.
Hadiah Acer LCD Monitor 17" untuk pemenang kedua. Samsung MFV Laser
Printer SCX-4521 untuk pemenang ketiga.

 


Tim Pengarah:

Dani Firman Syah (Xnuxer)

Toto Atmojo (To2)

MA Rody Candera (Odyxb)

Juri:

Michael Sunggiardi (Praktisi Komputer)

Dani Firman Syah (Xnuxer)

PT Pazia Pillar Mercycom


Persyaratan PANHAC2 - 2007

 

   1. Peserta bisa perorangan maupun team (terdiri dari maksimal 2 orang).
   2. Biaya pendaftaran perorangan Rp 50.000,- dan team Rp 100.000,-
   3. Peserta yang tidak membawa notebook dapat menggunakan notebook
ACER 5052 series yang sudah disediakan Panitia.
   4. Peserta diperbolehkan mengikuti kompetisi menggunakan notebook
yang dibawa sendiri dengan model ACER Aspire Notebook,  ACER Ferrari
Notebook. Jika notebook yang digunakan bukan merk tersebut, dikenakan
tambahan biaya Rp 100.000 di luar biaya pendaftaran.
   5. Kompetisi nasional ini berhadiah ACER Aspire Notebook 5052
series untuk pemenang pertama di tiap kota yang akan diundang
mengikuti Grand Final di Jakarta dengan akomodasi perjalanan
ditanggung panitia.
   6. Pemenang pertama Grand Final memperebutkan ACER Ferrari 1005
series, piala bergilir PANHAC,  voucher training dan ujian
bersertifikasi FORTINET. Hadiah Acer LCD Monitor 17" untuk pemenang
kedua. Samsung MFV Laser Printer SCX-4521 untuk pemenang ketiga.
   7. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
   8. Aturan lengkap akan disertakan kepada semua peserta pada hari
kompetisi.
   9. Semua peserta akan mendapatkan makan siang, kaos dan sertifikat
keikutsertaan.

 

Persyaratan Kompetisi Online

 

   1. Peserta melakukan registrasi online ke
http://panhac.marveltechnology.com disertai data sesuai
KTP/SIM/Passport, no. telepon kantor/rumah, nomor seluler.
   2. Peserta diharuskan melakukan aktivasi setelah proses registrasi
online. Kode aktivasi secara otomatis dikirim ke email peserta setelah
registrasi.
   3. Tata tertib kompetisi online akan dikirimkan secara otomatis
kepada peserta yang terdaftar setelah perserta melakukan proses
aktivasi melalui email
   4. Account peserta dapat digunakan pada setiap jadwal kompetisi
online di tiap kota .
   5. Jadwal kompetisi online selain Jakarta, yaitu pada pk 14.30 –
15.00 WIB. Jadwal kompetisi online di Jakarta pk. 10.30 – 11.00 WIB.
Harap setiap peserta yang berada pada wilayah waktu WITA dan WIT
menyesuaikan pada WIB. Secara otomatis server offline di luar jadwal
tersebut.
   6. Pada saat kompetisi online berlangsung peserta harus log in
terlebih dahulu ke http://panhac.marveltechnology.com
   7. Rating hasil sementara kompetisi online akan ditampilkan di
http://panhac.marveltechnology.com pada hari berikutnya setelah setiap
jadwal terselenggara.
   8. Akan dipilih tiga orang pemenang kompetisi online dari tiga
nilai tertinggi yang ditentukan berdasarkan hasil monitoring dan
analisa tim juri
   9. Pengumuman pemenang kompetisi online akan dilakukan pada 01
Agustus 2007, pk 12.00 WIB melalui http://panhac.marveltechnology.com
  10. Pemenang kompetisi online akan diundang langsung pada waktu
tersebut melalui telepon/SMS untuk mengikuti Grand Final di Jakarta
pada 01 Agustus 2007, dengan akomodasi perjalanan ditanggung panitia.
  11. Kompetisi online berhadiah Acer LCD monitor 19'', Samsung Laser
Print

Re: [mediacare] Copy Berita TV

2007-05-02 Thread Sriati Rusmin
kalau masih butuh silahkan menghubungi saya

On 4/25/07, roi8890 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Dear all,
>  saya membutuhkan beberapa copy berita di televisi
>  untuk keperluan penelitian. Beberapa TV yang saya
>  butuhkan copy-nya adalah Trans7, RCTI dan TPI.
>  Ada yang bisa memberi informasi kepada saya bagaimana
>  saya bisa mendapatkan copy program berita dari ketiga
>  televisi tersebut?
>  Thanks
>
>  __
>  Do You Yahoo!?
>  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
>  http://mail.yahoo.com
>  


[mediacare] WWF & TB AKSARA PUTAR "FILM PANAS" ???

2007-05-02 Thread firdaus cahyadi
  Dari milis tetangga...
  
Mungkin kawan2 WWF dapat memberikan penjelasan...
  
  salam,
  Firdaus   
   - - - - ---
   - - - - ---
  Redaksi Yth,
  
  Mohon dimuat surat terlampir pada majalah Femina,
  untuk kepentingan bersama. 
  Terima kasih
  
  Salam,
  
  D. Editjahyono
  Alamat : Jalan Mesjid Bendungan 12 rt02/07
  Cawang - Kramat jati, Jakarta 13630
  Telp (HP) : 0816-828052
  (R) : 021-7900930
  (K) : 021-5745686
  Email : [EMAIL PROTECTED] com
  KTP : 09.5405.310561. 0036
  
   - - - -
  - -
   - - - -
  -
  
  WWF & TB AKSARA PUTAR "FILM PANAS"
  
  Saya adalah orang tua dari dua orang anak,
  masing-masing duduk di TK B (5th)
  Dan kelas 2 (7th) di sebuah sekolah TK&SD di Kemang,
  Jakarta Selatan.
  Sebagai bagian dari eks-kul, pada tgl 29 April 2007
  kedua anak saya tersebut
  memperoleh undangan dari sekolahnya untuk mengikuti
  workshop lingkungan
  hidup yang diselenggarakan TB Aksara bekerjasama
  dengan World Wildlife Fund
  (WWF) Indonesia, judulnya WWF-Aksara Goes Green,
  maksudnya kampanye
  penyadaran mengenai pemanasan bumi (global warming)
  guna menumbuhkan rasa 
  cinta terhadap lingkungan hidup, serta memeliharanya
  sebagai sesuatu yang
  harus Kita pelihara demi semua yang tinggal
  didalamnya. Dituliskan di surat
  undangan bahwa kegiatan akan berupa bercerita,
  permainan, berdiskusi Dan 
  membuat prakarya green project, Dan untuk kegiatan ini
  tidak dipungut biaya
  sama sekali.
  
  Sebagai orang tua kami memang sangat senang bahwa Ada
  kegiatan positif
  semacam ini, paling tidak kami berpikir hal ini akan
  sangat berguna bagi 
  masa depan anak-anak kami serta bumi Kita di masa
  depan. Kedua anak kami pun
  tampak begitu bersemangat untuk dapat mengikuti
  kegiatan tersebut, bahkan
  beberapa Hari sebelumnya mereka sudah mengumpulkan
  daun-daun kering sebagai
  materi prakarya.
  
  Saat Hari H, kami sekeluarga lengkap pergi ke acara
  tersebut dengan harapan 
  selain memperoleh pengetahuan sekaligus hiburan
  positif bagi keluarga kami.
  Tetapi justru di sini awal bencana terjadi. Dari awal
  terlihat ketidaksiapan
  kerja panitia, acara mulur, komputer serta LCD/layar
  lebar tidak berfungsi 
  Dan lain-lain. Sehingga di tengah acara saat
  pergantian VCD penyuluhan,
  dimana terdapat beberapa orang dari WWF lengkap dengan
  seragam, petugas TB
  Aksara melakukan kesalahan fatal yang sangat tidak
  perlu terjadi apabila 
  telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu : memutar video
  porno rated XXX (maaf
  tidak dapat kami ceritakan di sini) yang filenya
  kebetulan berada di dalam
  komputer Dan salah klik oleh petugas. Selama puluhan
  detik adegan tersebut
  ditayangkan pada layar lebar Dan lengkap disaksikan
  oleh guru-guru, petugas
  WWF Dan TB Aksara juga tentunya.. Puluhan siswa TK
  serta SD beserta orangtua
  masing-masing sampai (maaf) adegan pemeran film
  ejakulasi. Coba bayangkan. 
  !
  
  Kepanikan terjadi, wajah-wajah pucat pun terlihat, Ada
  beberapa anak yang
  menjerit, tapi Ada pula yang bertepuktangan, Dan untuk
  beberapa saat acara
  sempat terhenti. Banyak dari kami termasuk petugas
  (seperti telah diterka) 
  yang terkesima Dan tak berbuat sesuatu, sampai salah
  seorang petugas mencoba
  mematikan komputer tersebut (bila anda mengerti cara
  kerja kompter, pasti
  paham bahwa komputer memerlukan beberapa detik untuk
  off, alias tidak 
  langsung mati)
  
  Setelah kejadian tersebut, memang baik video WWF
  maupun video porno tidak
  tayang sama sekali. Setelah saling menyalahkan antara
  pihak WWF Dan TB
  Aksara, salah seorang staf TB Aksara mengumpulkan para
  orangtua murid seraya 
  meminta maaf Dan menyampaikan bahwa hal ini terjadi
  karena "kecelakaan"
  tanpa didampingi oleh pihak WWF (karena menurut
  mereka, laptop milik salah
  satu staf TB Aksara serta yang mengundang adalah TB
  Aksara).
  Sampai di sini, kami memang sangat menyesalkan
  kejadian tersebut, Dan 
  tinggal pertanyaan dari kami sebagai salah satu
  orangtua murid yang hadir .
  
  WWF sebagai sebuah organisasi dunia professional yang
  setiap saat tanpa
  henti melakukan penyuluhan Dan presentasi, apakah
  tidak pernah melakukan 
  persiapan secara matang seperti layaknya apabila
  hendak melakukan sebuah
  presentasi? Misal: peralatan yang compatible (bukan
  alasan yang masuk akal
  bila hal ini dinyatakan sebagai sebuah kecelakaan
  seperti kata mereka, 
  karena komputer yang Ada tidak compatible dengan DVD
  kata petugas sehingga
  harus mencari pinjaman laptop dari orang lain) padahal
  menurut kami ini
  lebih pada kelalaian petugas (atau malah faktor
  kesengajaan) ?
  Apakah mereka menganggap hal ini sepele, sehingga
  jawaban dari petugas (yang
  cukup membuat kami terkejut) yaitu tidak perlu dibahas
  dengan anak-anak,
  mari Kita berhar

[mediacare] Tgl 4 di JHCC Stand MetroTV - Antenna Kaleng, Wajanbolic, 4G

2007-05-02 Thread M. Irwan Hrp

Siapa tau ada yang mau nonton :)

-- Forwarded message --
From: Onno W. Purbo <>
Date: May 2, 2007 8:24 PM
Subject:  Tgl 4 di JHCC Stand MetroTV - Antenna Kaleng, Wajanbolic, 4G
To: xxx


Insya Allah, tgl 4 besok jam 16:00 s/d jam 19:00-an sore
saya berada di stand MetroTV di pameran pendidikan di JHCC Jakarta
membawa antenna kaleng, antenna wajan, 4G, VoIP dll ..

Bagi rekan-rekan yang ingin mengcopy harddisk
silahkan membawa harddisk USB anda ..
saya sendiri cuma ada 3 slot USB
semoga bisa utk mengcopy semua ..

Sekian dulu
- Onno


[mediacare] Need CP Anisa Pohan

2007-05-02 Thread asfAzka|barnaSKamora
Dear All,

Mohon bantuan dunks..
Saya perlu CP-nya Anisa Pohan untuk keperluan iklan.
Klo bole dikirim ke japri aja yaks..

thanks & regards,
Barnas Kamora

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] YOUTH INTERCULTURAL DAY '07

2007-05-02 Thread el brago
 Dear All., ada acara bagus dari milis sebelah...,
  ---
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan mengawali rangkaian program 50 
tahun AFS di Indonesia, Bina Antarbudaya bekerjasama dengan DEPDIKNAS, Komite 
Nasional Indonesia untuk UNESCO, dan ASPnet (Associated School Project Network) 
akan mengadakan acara:
  
YOUTH INTERCULTURAL DAY
9 Mei 2007
09.00 am - 04.00 pm
PLAZA DEPDIKNAS Gd.A
Jl. Jend Sudirman, Senayan, Jakarta
   
  *Fun Discussion on “Intercultural Sensitivity” 
  with guest speaker : Najwa Shihab & Valerina Daniel
  *Cultural performance from high schools & AFS' Hosting Students
* Exhibitions
  
acara ini akan menghadirkan peserta dari sekolah-sekolah nasional dan 
internasional, juga melibatkan pusat-pusat kebudayaan dan pusat-pusat edukasi.

Acara dibuka untuk umum, jadi.. AYO DATANG dan bergabung.

BE THERE or BE SQUARE!
   
  Informasi : 
  021- 9372 3362 (Ita), 
  0815 884 2530 (Ketty) 
  0818 49 5354 (Brago)
   
  



  el brago
  it's not wrong, it's not right, it's ok..!!


   
-

LLama Gratis a cualquier PC del Mundo.
Llamadas a fijos y móviles desde 1 céntimo por minuto.
http://es.voice.yahoo.com

[mediacare] Invasi lagu Indonesia di negeri jiran

2007-05-02 Thread Budi Dharma
Mungkin ada yang tahu radio2 di Singapura dan Malaysia mana saja yang 
menyiarkan lagu2 terbaru dari musisi Indonesia ? Siapa saja artis yang sedang 
promo album di kedua negara tersebut ? Terima kasih.
   
   
  fwd….
  Ngomong2 soal musik Indonesia, kok jarang yach infotainment kita mengabarkan 
soal apa album artis mana yang keluar minggu ini, lagu apa yang lagi booming 
belakangan ini, jadwal konser penyanyi kita, atau sekedar resensi videoklip 
yang mereka buat ? 
  Justru yang ada “berita”-nya kalau sang penyanyi digosipkan punya selingkuhan 
( kasus Rossa – Yoyo PADI ), rumah tangga nggak akur ( Maia Ratu – Dani Ahmad 
), konser rusuh makan korban ( Ungu ), menggugat ipar karena soal penipuan ( 
Shanty ), cerai terus punya gandengan baru ( Titi DJ ), sampai masalah nyeleneh 
macam ikutan upacara bendera segala ( GIGI ).
  Yang rada mendingan paling soal Peterpan, itu pun sebenarnya lebih banyak 
nyeritain soal “persaingan” baru dengan mantan personil yang membangun band 
baru “The Titans” atau kalo nggak ngomongin tingkah polah Ariel ama istrinya.
   
  Kalo soal invasi lagu2 Indonesia sich, Malaysia nyerah aza dech. Nyaris di 
tahun millennium paling hanya Siti Nurhaliza dan Sheila Majid yang masih 
“dianggap”. Sementara musisi2 lain dari negeri jiran, boleh dibilang hasilnya 
karyanya mayoritas katro punya, gitu2 aza. Lha, kita punya musisi dari banyak 
genre, mulai dari pop, RnB, jazz, hip hop, dance, etc
  Btw, ada yang punya list nominasi Anugerah Planet Musik 2007 yang beberapa 
bulan lagi bakal digelar di Singapura ?
   

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[mediacare] Undangan Diskusi ”Koalisi Anti Kekerasan Berbasis Gender, Meng apa Penting ?”

2007-05-02 Thread redaktur web
Dengan hormat,

Indonesia telah menyambut baik komitmen PBB tentang pemberdayaan perdamaian 
melalui Resolusi 1325 yang dicanangkan Dewan Keamanan PBB pada Oktober tahun 
2000 yang lalu. Resolusi 1325 ini memiliki komitmen untuk menegakkan 
?pemberdayaan perdamaian? yang lebih menitik beratkan pada keterlibatan 
partisipasi masyarakat sipil dan menegakkan  hak asasi manusia, penghormatan 
pada hak-hak masyarakat sipil, perlindungan anak, dan keadilan gender. Termasuk 
upaya perlindungan perempuan dan anak di wilayah konflik dan  peran perempuan 
dalam perdamaian. Namun komitmen ini oleh pemerintah belum di laksanakan secara 
optimal.

Di sisi lain, data kekerasan terhadap perempuan baik di ruang publik maupun 
domestik terus meningkat, kasus trafiking, juga kian maraknya Perda dan RUU 
yang diskriminatif terhadap perempuan. Hal lain yang menjadi persoalan besar di 
Indonesia adalah bahwa kasus-kasus kekerasan berbasis gender di wilayah konflik 
hingga saat ini belum ditangani secara konkrit dan hasilnya belum dapat 
dirasakan.

Data yang berhasil kami himpun menunjukkan bahwa di beberapa wilayah konflik di 
Indonesia, kekerasan seksual selalu terjadi. Masalah ini menjadi derita dan 
trauma yang berkepanjangan bagi perempuan Indonesia, karena pemahaman akan 
keadilan gender belum dijadikan wacana yang penting dalam masyarakat yang masih 
sangat patriarkis. Upaya pengarus-utamaan gender juga seolah berjalan di tempat 
meski Indonesia telah meratifikasi CEDAW dimana salah satu pasalnya mewajibkan 
negara untuk membuat langkah dan kebijakan yang penting dalam rangka melindungi 
perempuan dari diskriminasi gender.

Organisasi-organisasi nonpemerintah terutama di wilayah konflik umumnya merasa 
selama ini bekerja sendirian dalam menghadapi berbagai hambatan dan ancaman 
saat mendampingi perempuan korban kekerasan berbasis gender. Pengadilan militer 
yang sangat tertutup dan tidak bisa diakses publik juga menyebabkan banyak 
kasus kekerasan domestik menguap begitu saja. Kini, dibutuhkan sebuah 
kolaborasi bersama untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas.

Untuk itu Yayasan Jurnal Perempuan, bekerja sama dengan Kementerian Negara 
Pemberdayaan Perempuan RI, dan UNFPA bermaksud menyelenggarakan diskusi/urun 
rembug dengan tema  ?Koalisi Anti Kekerasan Berbasis Gender, Mengapa Penting?? 
Pertemuan ini juga akan membahas rencana strategis bersama, yang akan 
diselenggarakan pada:

Hari/ Tanggal   : Kamis, 10 Mei 2007
Waktu   : 09.00 ? 13.00 WIB
Tempat  : Ruang Rapat Dewi Sartika
  Lt.3  Gedung Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI
  Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
  Jakarta Pusat

Demikian surat undangan diskusi ini kami sampaikan, semoga dalam pertemuan 
nanti akan dapat memperkaya gagasan dan langkah-langkah kongkrit yang bisa 
segera dilaksanakan bersama. Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima 
kasih.


Hormat kami,


Adriana Venny
Direktur Eksekutif

Keterangan lebih lanjut hubungi:
Yayasan Jurnal Perempuan
Jl. Tebet Barat VIII No. 27
Jakarta Selatan 12810
Telp: 021-83702005
Faks: 021-8302434
 

[mediacare] Sinopsis 'Jendela" Edisi "Ibu, Aku Ingin Pulang" (TPI, Sabtu, 5 Mei 2007, 12.00)

2007-05-02 Thread ramdanmalik
SINOPSIS `JENDELA' EPISODE "IBU, AKU INGIN PULANG"
(TPI, SABTU, 5 MEI 2007, PUKUL 12.00 WIB)

Kendati telah setahun menghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria 
Tangerang, Supriyadi, 13 tahun, masih duduk di bangku kelas VI SD 
Istimewa dalam kompleks lapas. Bahkan, Febian, 17 tahun, menjalani 
tujuh tahun masa binaannya dengan menekuni perbengkelan. Setelah 
keluar dari lapas, Aang dan Kristian pun dibekali keterampilan.  Lapas 
yang berkapasitas 222 orang ini, kini dihuni 270 anak. 113 petugas 
membina mereka setiap hari.  




[mediacare] Nyuwun Helep

2007-05-02 Thread Patricia Soetjipto
Rekans,

Nyuwun helep dong ... kontaknya Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI)

Maturnuwun very much.

Regards
Pat


[mediacare] THE NEW RULERS OF THE WORLD

2007-05-02 Thread carol_aisyah


THE NEW RULERS OF THE WORLD


– Part 1

http://www.youtube.com/watch?v=8firb73r67g

- Part 2

http://www.youtube.com/watch?v=kYaDY-xTzZ0

- Part 3

http://www.youtube.com/watch?v=4se4jYI9KAc

- Part 4

http://www.youtube.com/watch?v=4se4jYI9KAc

- Part 5

http://www.youtube.com/watch?v=h0tIB9m_BBg

- Part 6

http://www.youtube.com/watch?v=Yf2CSUoxyOk

- Part 7

http://www.youtube.com/watch?v=BUmyevPS2cY

FREEDOM FOREVER!



[mediacare] Fw: [Belajar Masakan] Fw: Pungutan liar di Fedex mengatasnamakan Pajak

2007-05-02 Thread deddy

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, May 03, 2007 10:37 AM
Subject: [Belajar Masakan] Fw: Pungutan liar di Fedex mengatasnamakan Pajak



FYI, dari milis tetangga


- Original Message - 
From: fernando ananta 
Sent: Tuesday, May 01, 2007 2:16 PM

Mohon disebarkan ke milis yang Anda ikuti, ini adalah pengalaman pribadi saya 
dengan Fedex dan ini benar-benar terjadi (bukan Hoax), yang mungkin bermanfaat 
bagi orang lain agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan Fedex.

Pada tanggal 4 April saya membeli dari lelang online HP bekas (used) Samsung 1 
buah untuk dipakai sendiri. HP seharga USD71 dan Shipping & Handling Costs 
USD17 (invoice nya ada lengkap), jadi total saya membayar USD88 kepada seller 
menggunakan kartu kredit (billing ada). Dan seller telah mengirim barang 
melalui Fedex (No. BL/AWB 0236693 0474 & 860594717227) dan tiba di cengkareng 
tanggal 12 April. Namun alangkah terkejutnya saya ketika saya tanya barangnya 
ke Fedex dan saya disuruh membayar Rp. 763,280.. Saya disuruh membayar sebesar 
itu tapi rinciannya menyusul setelah saya membayar... waduh kok lucu sekali, 
konsumen disuruh bayar sesuatu yang nggak jelas asal usul dan perhitungannya.. 
Setelah saya minta untuk mengirim rincian, kalau kiriman melalui KP semacam 
PPKP (pencacah & pembeaan Kiriman Pos)  yang ada nama / tanda tangan petugas 
bea cukai. Dan ternyata yang dikirim justru hanya invoice dengan rincian :

1. Duty & Tax   --   402,216
2. Advance fee 2,5% -- 10,055
3. Handling fee --250,000
4. V A T  --- 26,006  
5. Bank Administration --- 75,000
 === 
Total   ---763,280


Saya disuruh membayar biaya tsb. tanpa saya bisa tahu bagaimana perhitungan 
pajaknya dan siapa pejabat Bea Cukai yang menandatangani/bertanggung jawab. 
Saya bilang tidak!!! Saya tidak akan membayar apapun yang tidak jelas 
juntrungannya!!! 

Saya tanyakan ke Fedex asal dan dasar perhitungan pajak, menurut informasi 
Fedex bahwa Bea & Cukai telah menaikkan Nilai Pabean menjadi USD300, angka dari 
mana ini !!???. Padahal harga barunya saja tidak lebih dari USD150 silakan cek 
di internet. Kemudian saya tanya apa dasar hukumnya Bea Cukai menaikkan Nilai 
Pabean barang saya (yang hanya 1 buah dan bekas lagi). Namun tidak ada jawaban 
sama sekali yang memuaskan dan cenderung berputar-putar seolah olah melempar 
tanggung jawab ke Bea Cukai. Alangkah terkejutnya saya ketika saya baca UU dan 
PBC yang berkaitan dengan Impor. Bahwa UU No.17 th 2006 Pasal 15 ayat 1 
menyebutkan bahwa nilai pabean adalah nilai transaksi. Kemudian saya cek juga 
peraturan Dirjen Bea dan Cukai NOMOR: P- 05 /BC/2006 dan saya telah baca juga 
BTBMI 2007 (HS code) dan disana disebutkan untuk jenis telepon seluler bea 
masuk 0%. Dengan nilai pabean yang ngawur dan tanpa dasar hukum yang jelas saya 
jelas sangat dirugikan dalam penentuan PPN 10% dan PPh impor (pasal 22) 7,5%. 
Menurut perhitungan saya sesuai P- 05 /BC/2006 (pasal 6) dan UU No.17 th 2006 
(pasal 15 ayat 1) adalah :

Asumsi Kurs USD = Rp. 9,200 

PPN 10%  --->  (USD71 - USD50) X 10% =   (21 x 9,200) X 10%)   = Rp. 19,320
PPh psl 22 -->  (USD71 - USD50) X  7,5%   =   (21 x 9,200) X  7,5%) = Rp. 
14,490 

Wah selisihnya lumayan juga ... ckckckckckck untuk pajak saja saya disuruh 
bayar Rp.402,216 padahal menurut perhitungan sebenarnya hanya Rp.33,810.. 
Wui... 

Saya sangat tidak terima diperlakukan seperti ini oleh Fedex dan Bea & Cukai. 
Negara kita adalah negara Hukum, semuanya ada aturan mainnya. Jika Fedex dan 
Bea Cukai menerapkan hukum yang nggak jelas dasar hukumnya pasti akan membuka 
celah untuk tindakan KORUPSI dan KOLUSI yang sedang giat-2nya diberantas. Saya 
bukannya tidak mau membayar pajak, saya tegaskan saya akan siap membayar pajak 
asal SESUAI PERATURAN DAN JELAS DASAR HUKUMNYA. Saya tegaskan saya tidak akan 
membayar pungutan liar yang MENGATASNAMAKAN PAJAK. Saya tidak membayar pajak 
buat oknum. komplotan maling atau semacamnya, saya hanya membayar pajak untuk 
NEGARA. Coba perhatikan apa yang di katakan Fedex berkaitan dengan tagihan yang 
dikirim ke saya melalui email (bukti masih saya simpan) :

2. "Bahwa Handling fee dikenakan ke konsumen masih berkaitan dengan P- 05 
/BC/2006 lho apa kaitannya antara Handling Fee dengan Peraturan Dirjen B&C. Kok 
lucu ya, handling fee kok bawa-2/mengatasnamakan Pajak. Padahal jelas-jelas 
saya sudah membayar shipping & handling fee ke seller dan sudah dibayarkan. 
Apalagi dikait kaitkan dengan P-05 /BC/2006." Saya tanya lagi, pasal berapa ada 
Handling fee di P-05 /BC/2006 dan Fedex tidak bisa menjawab".

3. "Bahwa Advance fee dikenakan ke konsumen sebesar 2,5% dari Duty & Tax. Fedex 
benar benar telah menginjak-injak Hukum dan Peraturan yang telah dibuat Menkeu 
dan Dirjen Bea Cukai, sangat berani dan terang-terangan. Memungut Fee/biaya 
atas pajak !!!  Hebat.. hebat.

Re: [mediacare] Ratusan TKI Jadi Gelandangan Di Arab

2007-05-02 Thread Deddy Mansyur
Insya Allah, FPI dan indonebia bisa membantu semua TKI di tanah Arab.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com 

  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Wednesday, May 02, 2007 4:25 PM
  Subject: [mediacare] Ratusan TKI Jadi Gelandangan Di Arab


  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=32427&ik=6


  Ratusan TKI Jadi Gelandangan Di Arab 

  Kamis 3 Mei 2007, Jam: 2:11:00 

  JAKARTA (Pos Kota)- Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) Yunus M 
Yamani menginformasikan di KBRI Kuwait terdapat ratusan TKI bermasalah, di 
Riyadh, 478 TKI dan di Jeddah, Arab Saudi, sekitar 100-150 TKI/umroh 
menggelandang di jalanan kota. 

  "Mereka dikabarkan ditolak oleh KJRI Jeddah karena konsorsium asuransi tidak 
berfungsi dan menjalin kerjasama dengan pengacara setempat," ungkapnya, Rabu 
(2/5). 

  Tentang nasib 478 TKI bermasalah di KBRI Riyadh, Himsataki dan LP3TKI akan 
menanggung biaya pemulangan seluruh TKI tersebut dari Jakarta sampai ke kampung 
halaman masing-masing. 
  Menakertrans Erman Soeparno mengakui terdapat ratusan TKI bermasalah di 
penampungan di Saudi Arabia. "Kita sudah membentuk tim yang beranggotakan unsur 
dari Deplu, PPTKIS dan asuransi untuk menangani masalah mereka," kata Erman. 

  TRIPARTIT TKI 
  Sementara itu, Forum Komunikasi Tripartit TKI didirikan untuk mencari solusi 
bagi permasalahan penempatan dan perlindungan TKI. Menteri Tenaga Kerja dan 
Transmigrasi Erman Suparno mengemukakan forum ini beranggotakan LSM, TKI, 
organisasi perusahaan jasa TKI dan wakil perusahaan penempatan TKI Swasta 
(PPTKIS).
   

Re: [mediacare] mohon diteruskan ke Televisi Pendidikan Indonesia, please.

2007-05-02 Thread adam agus
salam,

pak hardi, apabila ada keluhan tentang materi tersbut bisa juga disampaikan 
kepada Komisi Penyiaran Indonesia Pusat [www.kpi.go.id]  atau [Komisi Indonesia 
penyiaran daerah propinsi setempat, [misalnya : KPID Kalimantan], mari kita 
dukung regulatory body penyiaran ini bekerja secara maksimal, KPI Pusat punya 
peralatan rekam dan monitoring siaran2 tv yang bekerja 24 jam, 
mereka juga punya form pengaduan via elektronik mail.

semoga cukup membantu
salam

@dam

Hardi Baktiantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Kepada Yth.
Direktur Televisi Pendidikan Indonesia
di 
tempat.




Dengan hormat,




Saya sangat terkesan dengan cara TPI mendidik masyarakat dan anak - anak 
Indonesia dengan tayangan sinetron (Rahmat Ilahi 2: Tergencet tanah kubur) pada 
sekitar jam 20.30 tanggal 1 Mei 2007. Dalam tayangan yang sangat religius itu, 
para penonton terutama anak - anak bisa belajar bunuh diri dengan minum racun 
serangga bila sudah putus asa menghadapi masalah. 


Saya sangat berterima kasih bila TPI bersedia mempelopori trend penghentian 
gerakan pembodohan masyarakat dan pelecehan agama melalui sinetron. Rasanya, 
cukup  sudah pencitraan keluarga Indonesia yang suka main tampar, tendang dan 
pukul sesamanya. Saya sangat sedih menyaksikan bagaimana para perempuan di sini 
(pedesaan dan pedalaman Kalimantan) meniru bagaimana para perempuan sinetron 
memposisikan diri dalam kehidupan sehari - hari: tidak perlu sekolah tinggi, 
yang penting cantik dan pintar menangis. Enough is enough. 


Terima kasih. 


Salam. 






Hardi Baktiantoro

 
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Presiden Harus Dengar Aspirasi Ralyat

2007-05-02 Thread Rudy Patirajawane
Andai Presiden dengar aspirasi rakyat, beliau kan harus "lengser keprabon"? 
Menurut semua indikasi yang beliau dengar adalah aspirasi memperkuat kekuasaan 
Golkar dan Partai Demokrat nya dalam sebuah "dagang sapi" dimana lembunya 
sangat gemuk dan secara ajaib memudahkan pendanaan termasuk untuk 2009 
   
  SUARA PEMBARUAN DAILY   
-
  
  Perombakan Kabinet Presiden Harus Dengar Aspirasi Rakyat  "Pertaruhannya 
lebih dari sekedar popularitas, tapi nasib rakyat. Bila salah langkah, rakyat 
lebih menderita." ( I Wayan Sudirta)   [JAKARTA] Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono harus mendengarkan aspirasi rakyat ketika melakukan reshuffle atau 
pe- rombakan kabinet dalam waktu dekat.   Rakyat menginginkan perombakan itu 
menuju peningkatan kinerja, dan bisa mengatasi masalah pengangguran dan 
kemiskinan. "Pertaruhannya lebih dari sekedar citra atau popularitas, tapi 
nasib rakyat. Bila salah langkah, akan mengakibatkan rakyat lebih menderita," 
kata Ketua Tim Kerja Pemberantasan Korupsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), I 
Wayan Sudirta, di Jakarta, Selasa (1/5).   Mengenai sejumlah menteri yang 
diduga bermasalah secara hukum, Wakil Ketua Umum Ikatan Advokasi Indonesia 
(Ikadin) itu menilai, Presiden perlu mempertimbangkan opini yang berkembang di 
masyarakat. "Memang kita tidak bisa bilang mereka bersalah. Belum ada
 proses hukum. Tapi bicara soal opini masyarakat, yang bisa mempengaruhi 
kepercayaan masyarakat pada pemerintah, sesungguhnya presiden tidak punya 
pilihan. Bagusnya segera mencari pengganti," katanya.   Sementara itu, Wakil 
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Ahmad Mubarok, 
mengatakan, pemerintahan akan terganggu jika menteri-menteri yang tersangkut 
kasus hukum dipertahankan. "Kalau dipertahankan akan menjadi kontroversi, dan 
mengganggu kinerja pemerintahan, karena opini akan berkembang terus," katanya.  
 Tentang isu Presiden hanya menggeser dan tidak mengganti beberapa menteri, 
Sudirta mengatakan, presiden mesti matang mempertimbangkan jika hanya menggeser 
posisi menteri. "Bila kinerja baik tidak perlu digeser. Jika tidak baik, 
mengapa harus dipakai lagi," katanya. Wajah Baru   Sumber SP di Senayan 
mengatakan, beberapa wajah baru diperkirakan bakal masuk kabinet, antara lain, 
Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Andi Matalatta, dikabarkan bakal
 menggantikan posisi Hamid Awaludin sebagai Menteri Hukum dan HAM.   Ketua 
Komisi I DPR, Theo L Sambuaga (FPG), menggantikan posisi Menteri Komunikasi dan 
Informatika Sofyan Djalil, yang dikabarkan bakal digeser ke posisi Menneg BUMN. 
  Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Soekartono Hadiwarsito akan 
menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, menggantikan Taufiq 
Effendi. Sementara posisi Mendagri M Ma'ruf, diduga tetap dipertahankan dan 
menunggu perkembangan kesehatannya selama dua bulan ke depan. Demikian juga 
dengan posisi Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menhub Hatta Rajasa. [B-14] 
-
  Last modified: 1/5/07 













   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Kompas Gramedia�BNI Tapenas Fair: Istora Senayan, 2�6 Mei 2007

2007-05-02 Thread melvi imel
 
KOMPAS GRAMEDIA—BNI TAPENAS FAIR
   
  Pameran Buku dan Media 
   
  Istora Senayan
  2—6 Mei 2007 
   
  Kesempatan Meraup Buku Sepuasnya
   
  Grand Prize KIA PICANTO
   
  Diskon hingga 70%
   
  Additional Diskon 10% bagi pengguna BNI Card dan kartu kredit BNI (khusus 
untuk produk buku)
   
   
  Lomba Lukis & Mewarnai 
  Minggu, 6 Mei 2007
  Pk. 08.00—12.00 Wib
  Total Hadiah: 30 juta 
  Pendaftaran: Seluruh TB Gramedia di Jabodetabek
  Kategori: 
  
   Kategori A: Pra TK s/d TK (Mewarnai) 
   Kategori B: SD Kelas 1 s/d SD Kelas 3  (Mewarnai dan Melengkapi)
   Kategori C: SD Kelas 4 s/d SD Kelas 6  (Melukis)
   
  Musical Performance by BNI Tapenas dan Purwacaraka Music Studio Cipete
   
   
  Susunan Acara 
   
  Rabu, 2 Mei 2007
  Dibuka untuk umum Pk. 12.00 Wib
  
   Opening Ceremony 
   Workshop Digital Imaging
   Workshop Melatih Paduan Suara Anak-Anak  Sekolah Bersama Prof. Ponobanu 
dan Dra. Rita Hutagalung
   
   
  Kamis, 3 Mei 2007
  
   Launching Program Buku untuk Semua
   Klinik Foto Jurnalistik KOMPAS (Pk.  13.00—16.00 wib)
   Workshop Video Editing (Pk. 14.00—18.00  wib) 
   Workshop Office (Pk. 16.00—17.00 wib)
   
  Jumat, 4 Mei 2007 
  
   Gathering Peresensi Pustakaloka KOMPAS  (Pk. 15.00—18.00 wib)
   Talkshow Kesehatan Bersama Dr.  Handrawan Nadesul (Pk. 14.00—17.30 wib)
   Workshop Animasi 3D Max (Pk.  14.00—17.30 wib)
   Klinik Gitar Bersama Jubing Kristianto  (Pk. 16.00—17.30 wib) 
   
  Sabtu, 5 Mei 2007
  
   Workshop Creative Writing “Be a Writer”  Bersama Naning Pranoto dan 
Andrei Aksana (Pk. 09.00—12.00 wib)
   Pelatihan Penulisan Cerita Anak untuk  Buku, Majalah, dan Operet Bersama 
Reny Yaniar (Penulis Cerita Anak & Redpel  MOMBI) dan Vanda Parengkuan 
(Redaksi BOBO) (Pk. 13.00—16.00 wib)
   Seminar Desain Interior Bersama Imelda  Akmal (Pk. 10.00—12.00 wib)
   Demo Masak Tabloid Saji: Snack Layak  Jual (Pk. 10.00—13.00 wib)
   Talkshow Biografi Orang Sukses Bersama  G Wu Enterprise (Pk. 13.00—15.00 
wib)
   Talkshow KOMPAS MUDA: Film & Anak  Muda (Pk. 15.00—18.00 wib)
   Talkshow Merancang Perpustakaan Pribadi  & Keluarga (Pk. 13.00—16.00 wib)
   Workshop Animasi With Maya (Pk.  14.00—17.00 wib)
   Talkshow Motivasi Fight Like a Tiger  Win Like a Champion Bersama 
Darmani Darmawangsa (Pk. 11.00—13.00 wib)
   Workshop Window Vista (Pk. 11.00—12.00 wib)
   
   
  Minggu, 6 Mei 2007 
  
   Pelatihan Mendongeng Bersama Kang Azul  (Dongeng Minggu) (Pk. 
09.00—12.00 wib)  
   Seminar ICT untuk Dunia Pendidikan Bersama  DR. Ing. Dipl. Inform 
Harianto Wijaya (Dekan Fak. ICT UMN) (Pk.  09.00—12.00 wib)
   Tryout Universitas Multimedia Nusantara  (Pk. 13.00—15.00 wib)
   Lomba Komputer Anak Bersama BSW  (09.00—12.00 wib)
   Talkshow: Lulus Kuliah Cari Kerja?  KUNO! Bersama Dodi Mawardi (Pk. 
16.00—18.00 wib)
   Nakayoshi Lovely & TV XQ Indonesia Forum Gathering (Pk. 10.00—12.00 wib)
   Celeb’s Talk M & C Bersama Chelsea  Olivia (Pk. 12.00—14.00 wib)
   Talkshow Menjemput Impian Buah Hati  Anda dengan BNI Tapenas Bersama Ira 
Maya Sopha dan Callista (AFI Junior)  (Pk. 14.00—16.00 wib)
   Mencari Jejak dengan GPS (Pk.  13.00—15.00 wib)
   Workshop Window Vista (Pk. 14.00—15.00 wib) 
   
   
  Peserta Pameran: KOMPAS, KONTAN, WARTA KOTA, PERSDA, The Jakarta Post, BOLA, 
RUMAH, Gramedia Majalah, MATABACA, SONORA, ELTI, Universitas Multimedia 
Nusantara, BSW, PT Gramedia Printing Grup, Hotel Santika Indonesia, Tessa, 
Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Grasindo, Bhuana Ilmu Populer, 
Kepustakaan Populer Gramedia, Penerbit Buku Kompas, Toko Buku Gramedia, 
Trimedia Bookstore, BNI, KIA Mobil Indonesia, PT Akal Interaktif, PT Data 
Scrip, Emperor VCD/DVD, Home Video, Inno Concept, PT Kotamas Makmur N.A, Mainan 
Educatif PAS, Panacell—Eurocell, Readboy Talking Books, Strak Collection, 
Vision VCD/DVD, Agromedia Pustaka, Andi Offset, Gema Insani, Kanisius, Niaga 
Swadaya, Syaamil Cipta Media. Transmedia Pustaka

   
  Informasi dan Pendaftaran: 
  
   Tinuk (0816 144 1454)
   Melvi (telp. 5483008 ext 4041 atau 0813  110 58958)
   Andang (0816 181 5513)
   
   
   
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Momoye mereka memanggilku (Mantan Budak seks mencari keadilan)

2007-05-02 Thread sugeng fitri
Ada 21 perempuan yang di tempatkan di asrama yang sama dengan tingkat 
penderitaan yang sama dalam bentuk yang berbeda dengan sang Momoye ( Ibu 
Mardiyen). Yang paling menyedihkan bagi sang Momoye barangkali adalah betapa 
tersiksanya melihat bayi yang dikandungnya harus digugurkan dengan cara yang 
tidak sehat dan mengenaskan. Setelah dua minggu diberi obat penggugur 
kandungan, ternyata bayi dalam kandungannya tidak juga keluar. Melalui bantuan 
seorang dokter Dayak, setelah ditekan, bayi keluar dan ditaruh di dalam baskom 
putih. Ia melihat bayinya masih hidup, tetapi ia tak bisa menyentuh bayinya 
karena seluruh badan sakit dan lemas sekali, sampai tangannya tak bisa 
digerakkan (hlm.58). 

Bu Mardiyem dan teman-temannya ada yang meninggal, badannya rusak,kena 
penyakit, disiksa, dipukul, ditendang dan dipaksa melayani hasrat seks dengan 
berbagai variasi gaya.Lebih lanjut kunjungi www.erlangga.co.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Web APFII update:02-May-2007 [Editorial:Made in Indonesia]

2007-05-02 Thread Ipul Anwar
Dear Rekans,

Berikut informasi terbaru dari Website APFII (Asosiasi Pekerja Film
Iklan Indonesia)
Update: 02-May-2007

Editorial:
-
Made in Indonesia
Oleh : Iman Brotoseno

Topik Utama:
---
Penggunaan sumber daya dalam negeri untuk produksi iklan yang
disiarkan melalui Lembaga Penyiaran
Oleh : Panji Kusmin/Reporter APFII

Salam,

Ipul
Support Web APFII
URL  : www.apfii.com
Email: [EMAIL PROTECTED]




Re: [mediacare] Netralitas Wartawan Sepakbola

2007-05-02 Thread Yulius Kristanto
Wah, seru nih pagi2 dah ada komen soal gebleknya Chelsea lawan Liperpoll.. 
Wakakakaka... Btw, sebagai MU hater dan Chelsea hater, saya cukup bergembira 
atas kemenangan Liperpl, akhirnya mingkem juga tuh si Mulut Besar. 
Wakakak.. Selamat buat The Reds dang para cecunguknya... (Hihihi, soalnya 
Arsenal, tim yang saya dukung, doakan, kasih sajen, jadiin poster, dan 
ajimat-ajimat lainnya sudah gugur...hiks, sedih deh iih..) 
  Semoga saja juara Champions tahun ini adalah Barcelona atau kalau perlu Inter 
Milan sekalian... (Hiks, lagi-lagi, dua tim ini adalah idola saya, jagoan saya, 
favorit saya dan pokonya saya banget deh la yau...) Pokoknya mereka harus 
juara, bukan MU, Milan or Liperpoool ... Hehehehe.. 
   
  Buat KOMPAS, yah namanya juga KOMPAS juga manusiaaa  Bisa khilaf, 
salah dan sebagainya, tul apa betul... Enjoy the game... Crt...
   
  _cheeerz_

Harry fadil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jakarta, 2 Mei 2007

Senangnya pagi ini ditengah ngatuknya mata ini, kita bisa tersenyum lega.Subuh 
tadi LIVERPOOL mengalahkan CHELSEA. 

Kegembiraan ini sangat terasa sekali karena hampir semua media nasional maupun 
olahraga lebih mengunggulkan CHELSEA dibanding LIVERPOOL, yang menyedihkan 
sekali mereka mengungguli CHELSEA dengan bombastis dan sangat tidak 
netral...apalagi ditulis oleh orang2 yang menurut saya (saya membaca tulisan 
sepakbolanya sejak dari SD, his name YES) sangat berkompeten di dunia 
sepakbola. 

semoga di kemudian hari tulisannya bisa netral dan kredibel karena sangat 
sayang sekali KOMPAS sebagai media netral dan kredibel di banding media 
nasional lain, harus menjadi kacangan gara - gara tulisan orAng 
tersebut.mohon maaf ini bukan bermaksud mencela...tetapi untuk kebaikan 
KOMPAS khususnya di rubrik Sepakbola...

Semoga Sepakbola Indonesia bisa mencontoh semangat LIVERPOOL...meskipun 
Pengurus PSSInya AMBURADUL dan sangat tidak bermutu..

VIVA LIVERPOOL
CHELSEA...OH..OH..MOURINHO...CHEL SHIT

Selamat menonton AC Milan dan MU jam 2 pagi nanti
tetapi siapapun yang menang dan bertemu LIVERPOOL di Final
Insya Allah LIVERPOOL Juara Champion Kembali untuk 2007 ini
VIVA LIVERPOOL
VIVA BIG REDS
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] Apakah ini bener-benar ada?

2007-05-02 Thread anggrek hutan

beneran ada kok. malah udah masuk di The Jakarta Post.

*More sex please, we're British
*Sunday, April 29, 2007

There are really only a couple of ways that an aged Caucasian with a frisky
young Indonesian partner can handle critical public opinion.

Either they never go out together -- denying both the chance to show off
trophies -- or they tackle the issue up front with humor and frankness.

Sheldon and Yuyun Archer favor the second approach, as *The Jakarta
Post*contributor
*Duncan Graham* discovered in Probolinggo, East Java:

*Do not go gentle into that good night, Old age should burn and rave at
close of day; Rage, rage against the dying of the light.* (Dylan Thomas)

"They'd call me a dirty old man back in my hometown Sheffield," said
pensioner and former military pilot Sheldon Archer.

"I could never have got married to someone like Yuyun if I was still in
England. Here there are no problems."

Or if there are he's not aware of them, for the Javanese tend to be polite
to your face if not to your back. But he does know what's going through the
minds of other *bule* (foreigners) who see the mixed-culture couple as they
get out and about in the north-coast port where they've become mildly
famous.

For Yuyun is 23 and Sheldon is 72. To save you the job of scrabbling for the
calculator, that's almost half a century of difference.

"I married a child," said Sheldon. He said he hasn't been wed before, but
has had other partners. He also has a daughter in the U.S.; Yuyun has
inherited a stepchild two years older than herself.

"This is keeping me young. I've always been associated with beautiful women
and this is the best relationship I've ever had.

"Let's face it; every middle-aged man has a fantasy of making it with a
young girl -- just ask Bill Clinton. Here in Indonesia fantasy can become
fact."

At this stage it's important to report that Sheldon's comments were made in
front of his wife, who handles English well. His hearing was damaged through
military service and he's having problems learning Indonesian.

More robust remarks, prefaced by "man-to-man" will not find their way into
this family newspaper, but I guarantee they only endorse and underline the
above quotes.

And what does Yuyun say about her husband of three years? All the right
things a bloke who's not going gentle into that last good night loves to
hear: "He is so romantic and attentive," she said. "He's a nice man and I
love him. Every day he tells me that he's lucky to have me."

The couple says they're having so much fun in and out of the bedroom that
they want to share their good fortune. So they've started an Internet dating
agency called *An Asian Wife*. The come-on is direct:

"Would you like a wife who never complains, nags or refuses sex? One who
devotes her life to making you happy ... who will love you as a person and
not as a meal ticket?"

At one stage they had almost 300 "real, unspoilt Indonesian girls from
villages" on their books, but that number has been slimmed down to about 60
who are "serious and available."

For US$20 (Rp 180,000) the lonely suitor can buy a contact for the lass of
his choice -- then it's up to him to get in touch and follow through.

But communication is a big problem.

While the lusty lads in bleak Birmingham (Alabama or West Midlands) can
broadband their ethernet billet-doux, the olive-skinned ladies in waiting
have no easy access to the Internet. Probolinggo connections can be measured
in minibytes.

So it's not surprising not one of these contacts has resulted in marriage.
More successful (15 weddings so far) have been the tours Sheldon and Yuyun
organize for amorous adventurers with time and cash.

For about $1,500 the couple will pick up the wife-seeker at Surabaya's
airport and escort him to the lady's home. This is usually mum and dad's
abode, so kampong reality soon crushes expectations of 24-hour workouts
alone in penthouse suites.

If she looks as lovely on the carpet of her cramped lounge as she did on the
laptop and the emotional electrons are stimulated, then the rest is up to
them.

If not, Yuyun will schedule other introductions until Ms Willing meets Mr
Right. The price includes hotel or homestay accommodation and romantic trips
for up to a fortnight.

The couple said the men they've squired so far have been in their 40s and
50s from the U.S. and UK, usually refugees from a broken marriage, escapees
from feminism and enticed by the exotic.

Many have been anxious about traveling to Indonesia fearing terrorists and
were "astonished at the differences from their negative expectations".

"Age gaps aren't an issue in Indonesia," said Sheldon. "The people here are
really friendly and hospitable. There are bad things about Indonesia, like
pollution and lousy service, but the good outweigh.

"I no longer enjoy Britain -- it's like a police state. I can't even get a
visa for Yuyun so she can meet my relatives and see the country. We don't
want to live there.

"Here there are no speed cam

Re: [mediacare] KETENTUAN BARU IKLAN TV

2007-05-02 Thread dimas nugraha

*
http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=11&_subNo=&_insideSubNo=&newsid=20022&_link=loadnews.php
*
**
*MENKOMINFO BERDAYAKAN SDM LOKAL UNTUK IKLAN *

Jakarta, 1/5/2007, (Kominfo-Newsroom) – Menteri Komunikasi dan Informatika
Sofyan Djalil, mulai Selasa (1/5) menerapkan Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika No. 25 Th. 2007 tentang penggunaan sumber daya dalam negeri
untuk produk iklan yang disiarkan melalui lembagai penyiaran.

Menurut Sofyan dengan diterapkannya peraturan ini, maka setiap agensi yang
ingin membuat iklan wajib menggunakan tidak hanya tenaga lokal, tapi juga
setting yang berlokasi di Indonesia dan segala sesuatu yang terlibat dalam
pembuatan iklan.

"Penggunaan sumber daya lokal ini dilakukan untuk menggali potensi keahlian
dan profesionalisme sumber daya di bidang industri periklanan dalam negeri,"
katanya.

Dalam prosesnya, Lembaga Penyiaran harus memiliki surat pernyataan dari
pembuat iklan berkaitan dengan segala sesuatu selama dan pasca produksi
iklan. Surat pernyataan itu harus mencantumkan setting, aktor, sutradara,
maupun kru pembuat iklan tersebut yang merupakan tenaga lokal.

Bila surat pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan dan melanggar
Permen No. 25 Th. 2007, maka pembuat iklan akan dikenai sanksi sesuai UU
yang berlaku.

"Permen ini merupakan proteksi yang memiliki dua sisi. Satu sisi untuk
mengerem masuknya iklan yang menggunakan tenaga lokal dan sisi lainnya
justru untuk mendorong potensi tenaga periklanan dalam negeri," tambahnya.

Pemerintah sendiri, lanjut Sofyan, sangat mendukung agensi Indonesia yang
dikontrak pihak asing atau agensi asing yang ingin membuat iklannya di
Indonesia untuk dipasarkan di negaranya.

Staf Khusus Menteri, Emmy Yuhassarie mengatakan, meski ada kewajiban
mengenai penggunaan tenaga lokal pada iklan, namun ada beberapa iklan
bertenaga asing yang diijinkan bersiaran di Indonesia. Misalnya iklan acara
yang diselenggarakan secara internasional atau iklan brand global yang
menggunakan satu tokoh sebagai ikon produknya.

"Untuk iklan semacam ini kami ijinkan mereka bersiaran, karena tidak mungkin
mengganti setting acara internasional menjadi di Indonesia atau mengganti
ikon suatu produk internasional dengan artis Indonesia."

Emmy menambahkan, jika ada perbedaan pendapat mengenai sebuah iklan, maka
bisa dikonsultasikan dengan konsultan iklan dan Menkominfo.

Meski Permen ini diterapkan hari ini, namun pemerintah mentolerir iklan yang
menggunakan tenaga asing hingga batas waktu akhir tahun.

"Peraturan itu berlaku mulai hari ini, tapi pemerintah memberikan masa
transisi hingga akhir tahun 2007. Masa transisi ini diberikan kepada agensi
yang sebelumnya sudah membuat kontrak-kontrak dengan pihak asing," ujar
Sofyan.

Pengawasan iklan sendiri, lanjut Sofyan, akan dilakukan oleh Depkominfo,
Asosiasi dan lembaga penyiaran. (wst/Rn/id/b)




On 5/2/07, Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   KETENTUAN BARU IKLAN TV



Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang mengharuskan iklan yang
ditayangkan di televisi adalah buatan dalam negeri.



Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil mengatakan, peraturan baru
ini mulai diterapkan hari Selasa, untuk melindungi industri periklanan di
dalam negeri.



Jumlah yang sangat besar ini menurut Sofyan harusnya menjadi pendapatan
dalam negeri, katanya.



"Kewajiban iklan di tv Indonesia harus buatan dalam negeri, menggunakan
sumber daya dalam negeri, made in Indonesia, dikerjakan orang Indonesia,
lokasi di Indonesia, bintangnya orang Indonesia, sutradaranya orang
Indonesia," katanya.



Namun, wartawan BBC Henry Sianipar dari Jakarta melaporkan, kalangan
perusahaan periklanan merasa belum siap dengan peraturan ini.



Tenaga ahli



Meski menyambut baik peraturan menteri ini, Ketua Persatuan Perusahaan
Periklanan Indonesia, P3I, Narga Shakri Habib menyatakan, perusahaan
periklanan belum sepenuhnya siap melaksanakan peraturan menteri ini.



Menurut Narga, saat ini jumlah tenaga ahli di bidang periklanan masih
sangat sedikit dan kebanyakan perusahaan periklanan masih tergantung pada
keahlian tenaga asing.



"Saya jujur jawab itu tidak mampu," kata Narga mengenai kesiapan tenaga
ahli lokal, khususnya menangai produksi iklan kelas "atas".



Untuk itulah, pemerintah menetapkan tenggang waktu

6-12 bulan bagi perusahaan periklanan Indonesia menyiapkan diri kata
Sofyan Djalil.



Pengecualian



Dalam peraturan menteri ini, dibuat juga beberapa pengecualian, seperti
produk iklan semacam Rolex yang menampilkan pegolf Tiger Wood dan iklan
pariwisata luar negeri, kata Menkominfo.



Sedangkan, Iklan produk rokok dan produk sabun kecantikan menurut Sofyan
seharusnya sudah bisa dibuat oleh perusahaan periklanan di Indonesia.



Tetapi, menurut Narga dari P3I,

pengecualian-pengecualian yang disebutkan Sofyan kemungkinan bisa
menjadikan ketidakjelasan kebijakan pemerintah ini.



"Sebenarnya makna dari peraturan ini apa? dan yang lebih penting lagi
siapa yang menjadi poli

[mediacare] �Non-aktifkan Pejabat yang Terlibat Pencairan Dana Tommy!�

2007-05-02 Thread firdaus cahyadi
”Non-aktifkan Pejabat yang Terlibat Pencairan Dana Tommy!”
  
  
  02.05.2007  Presiden SBY diminta bersikap tegas, antara lain dalam 
kasus  menonaktifkan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan Menhukham Hamid  
Awalludin karena terkait dengan pencairan dana Tommy Soeharto.
  
  http://satudunia.oneworld.net/article/archive/9218
  
  
  
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] pentas monolog "lelaki itu memanggilku sebagai jamal" oleh jamaluddin latif

2007-05-02 Thread abdul malik
Teman-teman,
  
 Teater Garasi mengundang Anda pada pementasan Monolog "LELAKI ITU MENGAKU   
SEBAGAI  JAMAL" oleh Jamaluddin Latif pada:
  
 Hari : Kamis - Jumat 
 Tanggal : 3-4 Mei   2007
 Waktu:  20.00 wib 
 Tempat  : Lembaga  Indonesia Perancis (LIP-Sagan) 
 HTM  : Rp. 10.000 
  
  
  Jamal mencari Jamal
   
 Sejak kita menentukan kapan alarm jam weker itu akan berdering dan lalu 
membangunkan kita, sejak saat itu pula lah kita mulai memasuki sistem nilai. 
Nilai-nilai itu terus ada karena kita pertahankan keberadaannya, karena kita 
memilihnya sebagai ukuran atas tindakan-tindakan kita. Maka kita harus bangun 
jam 7 pagi, mandi, sarapan, memilih baju yang pantas untuk kerja, jam 9 harus 
sudah di kantor, hari ini harus mendapatkan 100 ribu, bertemu orang-orang dan 
lain-lain. Kita harus menempuh risiko untuk nilai-nilai kita pertahankan 
tersebut. Juga nilai-nilai di luar diri kita, "nilai-nilai bersama" yang kita 
ukur bersama juga. Kita bertindak karena nilai-nilai yang kita pilih. 
Nilai-nilai (yang kita pertahankan) dan tindakan-tindakan (yang kita ambil) 
membawa kita berada di luar Diri kita. Kita asing dengan Diri kita sendiri. 
Kita ada tapi juga tak ada. 
  
 Kegelisahan tersebut yang membawa Jamaluddin Latif memasuki proses "Lelaki itu 
Mengaku Sebagai Jamal" karya Andri Nur Latif sebagai pementasan monolog yang 
akan dimainkannya pada tanggal 3-4 Mei 2007 di Lembaga Indonesia Prancis. 
Mengambil ruang di mana identitas bisa berganti dengan mudahnya karena 
penampilan, yaitu ruang ganti di pertokoan, Jamal menyodorkan 
pertanyaan-pertanyaan, pernyataan-pernyataan, kebingungan-kebingunannya atas 
identitas. Pertanyaan dan kebingungan yang mungkin sama seperti yang kita alami 
di tengah hiruk-pikuk yang terjadi dalam hidup kita. 
  
 Pertunjukan monolog ini adalah bagian dari Seri Solo 9 Aktor Teater Garasi; 
Laboratory of Theatre Creations, sebuah proyek yang diberadakan dalam usaha 
menggagas otonomi keaktoran. Dalam mewujudkan pementasan monolog ini, 
Jamaluddin Latif melibatkan Banjar Tri Andaru sebagai penata cahaya, Ananto 
"Manteb" Prasetyo untuk menggarap imaji visual,   Risky Summerbee sebagai 
penata suara dibantu oleh Safrudin "Gombloh" Haryanto, Johan didik, M.  
Qomaruddin dan Nur Kholis "Brekele" sebagai stage manager  dan kru. 
  
 Jamaluddin Latif adalah aktor senior Teater Garasi. Sebelum menggarap monolog 
ini, dia terlibat dalam beberapa pementasan antara lain "Prism" di Tokyo, 
Singapore, Manila, Bangkok, Kuala Lumpur dan Jakarta, "Waktu Batu #3" di Yogya, 
Jakarta, Singapore, Berlin dan Tokyo, "Repertoar Hujan" di Tokyo, dan "Mnem[ 
a]syne" di Tokyo.
  
 Pertunjukan ini akan digelar pada hari Kamis dan Jumat, 3-4 Mei 2007 di 
lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta pukul  20.00 WIB.   Monolog "Lelaki itu 
Mengaku Sebagai Jamal" ini diproduksi oleh Teater Garasi melalui kerjasama 
dengan Culturel & Development Programme  Kedutaan Belanda dan didukung  oleh 
Mes 56 Stock Photo, Jogja National Museum dan Lembaga Indonesia Prancis. 
  
 Reni Karnila Sari (Pimpinan Produksi)
 HP: 0815.687.3328
  
 Teater Garasi
 Jl. Bugisan Selatan No 36 A Tegal Kenongo,  Yogyakarta
 Telp/Fax : 0274 415844 
 E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
 Homepage: www.teatergarasi.org 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Undangan mengikuti Pertemuan Korban Diskriminasi Layanan Kependudukan dan kewarganegaran di Surabaya dan Bahtsul Masail Antidiskrimina

2007-05-02 Thread Jaringan Islam Anti Diskriminasi [JIAD] Jawa Timur
Maaf kalau double posting.

Salam
Aan
--
Kepada
Yth. Kawan-kawan
Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur  akan mengadakan pertemuan 
antarkorban diskriminasi layanan publik kependudukan dan kewarganegaraan di 
kota Surabaya serta Bahtsul Masail Antidiskriminasi. renacanya akan 
diselenggarakan pada:
Hari : Senin-Selasa/7-8 Mei 2007
Jam: 09.00 s/d selesai
Tempat: Kantor Baru PWNU Jatim, Selatan masjid Agung Surabaya, Jl. Gayungsari.

Kami mengharap kehadiran kawan-kawan untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut.

Terimakasih.

Hormat kami 

Mashuri
Kordinator Acara

Contact Person: 
A.Rubaidi (085) 6332
Mas Huri (081553889730
Aan Anshori 08155045039-03217191399 [EMAIL PROTECTED]
Athoillah 08179608037 [EMAIL PROTECTED] 
Wahyuni 081332030689 [EMAIL PROTECTED] 
Paring W Utomo 08125296063
website : http://jiad.blogsome.com 
---
TERM OF REFFERENCE

(TOR)

BAHTSUL MASA'IL ANTI DISKRIMINASI

JARINGAN ISLAM ANTI DISKRIMINASI (JIAD)

JAWA TIMUR

DASAR PEMIKIRAN

 

Bahstul masa'il ---yang secara literal memiliki makna dasar  pembahasan 
beberapa masalah, merupakan forum diskusi keagamaan terfokus yang cukup popular 
di lingkungan pesantren, nahdliyin dan Nahdlatul Ulama (NU). Didalam forum itu, 
berbagai pihak yang terlibat ---yang popular dengan istilah musyawirin, 
merespon dan memberikan solusi atas problem-problem sosial, ekonomi, politik, 
dan budaya kontemporer dan aktual ditengah kehidupan masyarakat,  sekaligus, 
membutuhkan penyelesaian berdasar religiousitas Islam.[1]

Masalah-masalah yang dibawa kedalam forum bahstul masa'il seringkali bersifat 
debatable dan belum ada hukum yang mampu memberikan kepastian jawaban. Disini, 
bahstul masa'il sekaligus merepresentasikan media pemecahan kebuntuan hukum 
Islam akibat cepatnya perkembangan sosial kemasyarakat dan berdampak pada 
munculnya problem-problem kontemporer. Sementara, secara tekstual  
problem-problem tersebut secara tekstual belum ada landasannya dalam al-Qur'an 
dan Hadist, ataupun mungkin saja diketemukan, tetapi pengungkapannya masih 
belum secara eksplisit.

Dalam tradisi pesantren dan NU, keputusan yang dihasilkan oleh forum bahstul 
masa'il  merupakan legal opinion atau fatwa otoritatif.[2] Adalah penting 
dicatat bahwa, para pihak yang terlibat dalam bahstul masa'ail  berasal dari 
kyai-kyai NU berpengaruh atau paling tidak santri senior dari berbagai 
pesantren yang memiliki kapasitas otoritatif dibidang religiousitas Islam. 
Meski tidak memiliki kekuatan yudisial sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan 
oleh Negara, namun dalam sejarahnya fatwa NU yang dihasilkan justru diyakini 
lebih memiliki kekuatan efektif.[3] Fatwa yang menetapkan pemberikan gelar waly 
al-amri al-dlaruri bi al-syaukah kepada Pemerintah pada tahun 1953, misalnya,   
mendorong munculnya gerakan-gerakan jihad untuk mempertahankan eksistensi 
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

Berbagai kebijakan dan praktek diskriminasi dapat disebut sebagai salah satu 
manifest problem aktual yang hingga sekarang masih belum tersentuh oleh forum 
bahstul masa'il. Padahal, diskriminasi merupakan salah satu area of concerns 
yang cukup serius di dunia. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya konvensi 
internasional yang secara spesifik meneguhkan arti penting bukan hanya 
mendiskusikan, melainkan juga menyingkirkan kebijakan dan praktek diskriminasi 
itu. Beberapa konvensi internasional dapat disebutkan, misalnya, Deklarasi 
Badan Perserikatan Bangsa tentang Penyingkiran Segala Bentuk Diskriminasi 
Rasial (United Nations Declaration on the Elimination of All Forms of Racial 
Discrimination, 1963), Konvensi tentang Penyingkiran Segala Bentuk Diskriminasi 
Rasial (Convention on the Elimination of all Forms of Racial Discrimination 
1969), dan Konvensi Internasional tentang Penyingkiran Segala Bentuk 
Diskriminasi terhadap Perempuan (International Convention on the Elimination of 
All Forms of Discrimination Against Women 1979). 

Dalam berbagai Konvensi Internasional diatas, diskriminasi menunjuk pada 
keseluruhan pemisahan (all distinctions), pengecualian (exclusion), pembatasan 
(limitation) atau pilihan (preference) yang berbasiskan pada ras, warna kulit 
(colour), gender, bahasa, agama, politik, asal usul Negara, kondisi sosial 
ekonomi atau berdasar pada latar latar belakang kelahiran seseorang. Dalam 
prakteknya, diskriminasi sangat mengemuka  di tanah air berkenaan dengan 
eksistensi dan keberlanjutan minoritas etnik, agama, para penyandang cacat, 
masyarakat miskin, dan begitu seterusnya. Yang cukup memprihatinkan, Negara 
justru menjadi bagian penting dari terjadinya segala bentuk dan praktek 
diskriminasi atas dasar etnik, agama, pertimbangan pisik seseorang maupuan 
status sosial ekonomi mereka. Pada saat yang sama, Negara melalui Undang-undang 
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999 telah mengesahkan Konvensi Internasional 
tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial 1965 (International 
Conven

[mediacare] Re: Catatan mendengarkan Album Iwan Fals 50:50

2007-05-02 Thread ujang506
Thanks ya Dinda buat catatan / review kamu ttg album baru Iwan Fals
ini.Saya jadi pingin beli nih gara-gara baca tulisan kamu.Penasaran
soalnyaHe...He...

Catatan/Review kamu menurut saya sih nggak kalah hebat dengan
reviewnya Dennie Sakrie ttg penyanyi.Kamu berbakat din untuk
menilai...Malahan saya nilai kamu ada nilai plusnya dalam memberi
catatan ini.Good Luck ya...

Thanks again,dan jgn pernah bosen ya nulis kaya gini atau memberi
catatan pada karya musik seseorang.Kamu berbakat Din..Top deh pokoknya...

Ujang


--- In mediacare@yahoogroups.com, Titiana Adinda <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
>   Catatan mendengarkan Album Iwan Fals 50:50
>
>
>   Minggu malam lalu (29 April 2007) aku membeli CD Iwan Fals yang
baru  yaitu Album 50:50 di Aquarius Mahakam.Di depan toko kaset
Aquarius Mahakam itu terpampang poster besar kalo ternyata Album Iwan
Fals itu terlaris penjualannya.
>
>   Aku mendengarkannya dirumah.Ini adalah catatanku.Maaf ya kalo
catatanku ini tidak sehebat Dennie Sakrie atau Bens Leo ketika
membahas seorang karya penyanyi.Maklum lah aku ini kan bukan penggamat
dan pemerhati musik cuma pendengar aja.He..He..Jadi tolong jangan
dibandingkan ya...Thank you...
>
>   Sampul CD Iwan Fals itu berwarna Pink.Aku dengar disalah satu
infotainment katanya warna itu kesukaan anak bungsunya Raya.Aduh
segitu akomodatifnya Iwan Fals terhadap keinginan anaknya yang
menginginkan sampul CD dan Kaset ayahnya diberi warna Pink.Maka kesan
kalo Iwan Fals “genit” ada di sampul CD dan Kasetnya
tersebut.He..He..Iwan Fals lebih terlihat feminin dgn berani dia
memberi warna Pink terhadap kasetnya.Jadi anggapan masyarakat kalo
warna Pink itu lebih disukai oleh perempuan itu salah besar.Karena itu
tidak terbukti sama sekali di albumnya Iwan Fals.
>
>   Terus pemilihan judulnya 50:50 artinya kata Iwan Fals 50 % untuk
Cinta dan 50% untuk Kemanusiaan.Memang dibandingkan album sebelumnya
kekritisan Iwan Fals lebih ada di album ini misalnya dilagu: Ini Bukan
Mimpi,Pulanglah,Rubah, terutama di lagu Negara.Dan tentang cinta juga
cukup ada lha.Cuma ya itu pencipta lagu untuk lagu-lagu cinta itu
bukan Iwan Fals tetapi orang lain seperti:Bongky,Digo,Dewiq,Pongky
Barata,Opick,dll dengan judul antara lain Mabuk Cinta,Masih Bisa
Cinta,Yang Tercinta,Tak Pernah Terbayangkan.
>
>   Secara musikalitas aku mendengarkan irama semua lagu di album itu
nyaris sama.Kecuali di lagu “Mabuk Cinta” yang agak raggae dan
lagu “Cemburu”.Yang lainnya relatif sama.Jadi kalo nggak nge-fans
berat sama Iwan Fals bawaannya pingin tidur deh dengerin semua lagu di
album itu.He..He..
>
>   Ada juga lagu yang didedikasikan oleh Iwan Fals untuk (alm)Munir
lewat lagunya yang berjudul “Pulanglah” yang juga dia ciptakan
sendiri.Kita simak syairnya yuk:
>
>   Pulanglah
>
>   Padi menguning tinggal dipanen
>   Bening Air dari gunung
>   Ada juga yang kekeringan karena kemarau
>
>   Semilir angin perubahan 
>   Langit mendung kemerahan
>   Pulanglah kitari lembah Pesawah 
>
>   Selamat jalan Pahlawanku
>   Pejuang yang Dermawan 
>   Kau pergi saat dibutuhkan
>
>   Keberanianmu mengilhami jutaan hati
>   Kecerdasan dan Kesederhanaanmu
>   Jadi impian
>
>   Pergilah-pergi dengan ceria
>   Sebab kau tak sia-sia 
>   Tak sia-sia
>   Tak sia-sia
>   Pergilah kau pendekar
>
>   Satu hilang seribu terbilang
>   Patah tumbuh hilang berganti 3X
>   Terimalah sekedar kembang dan do’a
>   SuciSejati-Suci...Sejati
>
>
>   Aku  paling suka dengan lirik lagu “Cemburu”.Cemburu di lagu
itu bukan antara laki-laki dan perempuan atau hubungan percintaan.Mau
dengar liriknya:
>
>   Cemburu
>
>   Setiap orang ingin hidupnya lebih baik
>   Dari hari ke hari dari waktu ke waktu 
>   Setiap orang tak ingin hidupnya menderita
>   Tentu saja ingin bahagia,tak ingin terhina
>
>   Tapi mengapa begitu begitu banyak yang tak baik 
>   Hidupnya susah melunta-lunta,jiwa dan raganya
>
>   Ada Kamu yang mengatur ini semua, tapi rasanya percuma
>   Ada juga yang janjikan indahnya Surga tetapi Neraka terasa
>
>   Ingin bersyukur tapi tak semudah tutur
>   Canggung jalani hidup hanya kewajiban saja
>
>   Cemburu pada samudera yang menampung segala
>   Cemburu pada sang ombak  yang selalu bergerak
>
>   Dimeja judi mempertaruhkan sepenggal waktu 
>   Setengah mabuk mencoba mencuri nasib 
>   Sebentar menang sebentar kalah itulah gelombang hidup
>
>   Tapi kenapa semua seperti mimpi 
>   Tak ada yang abadi kapal inipun akan berhenti
>   Di Dermaga sepi
>   Cemburu pada samudera yang menampung segala
>   Cemburu pada sang ombak  yang selalu bergerak
>
>   Aku salut sama Iwan Fals meski sekarang sudah berumur tapi
semangat berkaryanya masih ada.
>
>   “Semoga Album ini bisa  menjadi teman di kala sepi...”Begitu
kalimat yang aku kutip dari ucapan terima kasih Iwan Fals atas
peluncuran album ini.
>
>   Ya itulah catatanku setelah mendengar CD Iwan Fals tadi malam.Aku
kas

[mediacare] Berita Foto May Day 2007

2007-05-02 Thread chaos rules
berikut berita foto mayday 2007,
ada lebih dari 40 foto2 aksi mayday di Jakarta

Berita + Foto:
http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1394
Foto [1] :
http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1395
Foto [2] :
http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1396
Foto [3] :
http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1397

Buruh Migran Indonesia di Hong Kong Turun ke Jalan
http://jakarta.indymedia.org/newswire.php?story_id=1399

salam perubahan,

Indymedia Jakarta
http://jakarta.indymedia.org


[mediacare] Siaran Pers PEKAN PENGADUAN KORBAN DISKRIMINASI LAYANAN PUBLIK KEPENDUDUKAN KOTA SURABAYA

2007-05-02 Thread Jaringan Islam Anti Diskriminasi [JIAD] Jawa Timur
Siaran Pers
JARINGAN CALL CENTER ANTIDISKRIMINASI
Nomor : 01/SK/JIAD/2007

Tentang
PEKAN PENGADUAN KORBAN DISKRIMINASI LAYANAN PUBLIK KEPENDUDUKAN KOTA
SURABAYA

Bahwa praktek diskriminasi yang berlatar belakang etnis, khususnya yang
dialami oleh warga etnis Tionghoa dalam praktek pelayanan publik di Kota
Surabaya, sampat saat ini masih banyak terjadi. Diskriminasi tersebut
dialami terutama dalam pengurusan administrasi kependudukan (pembuatan KTP,
KK, akta kelahiran, dll) dan pengurusan pewarganegaraan/naturalisasi.
Akibatnya, hak-hak mereka sebagai individu maupun "warganegara" praktis
disingkirkan/tersingkirkan. Paling tidak, hak atas pemenuhan status sebagai
warga Negara, hak berpolitik, hak sosial-ekonomi dan budaya terberangus oleh
regulasi/kebijakan dan praktek diskriminasi oleh "pemerintah" itu. Selain
itu, trauma dan ketakutan psikologis cukup kuat menghinggapi pada korban
diskriminasi tersebut.
Merespon hal tersebut, JARINGAN CALL CENTER ANTIDISKRIMINASI (Selanjutnya
disebut Jaringan), sebuah jaringan berbagai lembaga yang memberi perhatian
tentang persoalan diskriminasi, berniat untuk melakukan serangkaian kegiatan
yang bertujuan utama untuk : meminta perhatian para pengambil kebijakan,
membangun solidaritas sesama korban dan mencari fatwa hukum Islam atas
persoalan diskriminasi dimaksud.
Kegiatan yang akan dilakukan oleh Jaringan adalah sebagai berikut :
Pekan Pengaduan Korban Diskriminasi
Pekan pengaduan ini merupakan serangkaian kegiatan berupa penyediaan layanan
pengaduan, konsultasi dan pendokumentasian praktek diskriminasi yang akan
berlangsung pada tanggal 1 Mei s/d 4 Mei 2007, dengan lokasi sebagai berikut
:
1 Mei 2007 di Dispendukcapil Surabaya (Jl. Manyar, belakang SAMSAT)
2 Mei 2007 di Kantor Imigrasi Jawa Timur ( Jl. Kayun)
3 Mei 2007 di Kantor Imigrasi Waru
4 Mei 2007 di Kantor Imigrasi Perak
Para korban diskriminasi akan diberi kesempatan untuk mengadukan segala
praktek diskriminasi yang dialaminya kepada petugas Pekan Pengaduan yang
akan mendatangi lokasi dimaksud diatas.
Kongres Korban
Kongres Korban dimaksudkan sebagai sarana bagi para korban untuk membangun
dan memperkuat solidaritas korban guna mendesakkan segala hak dan
kepentingannya.
Kongres ini (rencananya) akan dilaksanakan pada hari Senin, 7 Mei 2007
bertempat di kantor PWNU, Jl. Raya Masjid Agung No. 3 Surabaya. Jaringan
berharap agar kegiatan ini dapat diikuti oleh para korban praktek
diskriminasi.
Batsul Masail Anti Diskriminasi.
Batsul Masail merupakan mekanisme penemuan fatwa hukum Islam yang lazim
dilakukan dalam tradisi Nahdlatul Ulama.
Melalui kegiatan ini, Jaringan akan meminta fatwa hukum Islam dari para
ulama atas berbagai praktek diskriminasi yang terjadi. Fatwa yang diharapkan
muncul dari kegiatan ini diharapkan dalam menjadi salah satu dasar argumen
bagi para korban untuk menolak praktek diskriminasi yang acap kali masih
terjadi.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Senin s/d Selasa, 7 s/d 8 Mei 2007
bertempat di kantor PWNU,Jl. Raya Masjid Agung No. 3 Surabaya. Dalam
rencana, kegiatan ini akan dibuka oleh Ketua PWNU KH Ali Machsan Moesa.

Secara keseluruhan, melalui serangkaian kegiatan ini, Jaringan berharap ada
perhatian dan kemauan pemerintah untuk menggunakan segala kewenangan yang
ada padanya untuk menghapus segala praktek diskriminasi yang sampai saat ini
masih sering terjadi.

Surabaya, 30 April 2007

JARINGAN CALL CENTER ANTIDISKRIMINASI
JIAD (Jaringan Islam Anti Diskriminasi), Perkumpulan Indonesia Tionghoa
(INTI) Jawa Timur & Surabaya, GKI (Gereja Kristen Indonesia), MAKIN BOEN BIO
Sby, Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Surabaya, Gereja Kristen Jawi Wetan
(GKJW) MD Surabaya Timur I, MAKIN PAK KIK BIO, Solidaritas Korban Anti
Diskriminasi (SiKaD)

Sekretariat :
Jl. Gayungsari Barat VI No. 3, Surabaya
Telp (031) 8274323

Contak persons :
Akhol (JIAD)   081330009894
William (INTI)  08155062971
Pdt. Simon (GKI) 08123519963




[mediacare] Undangan Seminar Penyebab dan Solusi Banjir Jakarta

2007-05-02 Thread firdaus cahyadi
Nomor  : 42/MB/IV/2007 
Jakarta, 30 April 2007
  Lamp:
  Perihal  : Undangan  Seminar

   
  Kepada Yth,
  1. Kawan-kawan Aktivis NGOs dan Gerakan Mahasiswa
  2. Kawan-kawan Journalist Lingkungan Hidup dan Perkotaan
  
  Di Jakarta
   
  Dengan hormat,
   
  Bersama ini disampaikan bahwa DPD RI Provinsi DKI  Jakarta bekerjasama 
dengan Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta bermaksud mengadakan  kegiatan seminar 
dengan tema : “Telaah Kritis Penyebab dan Solusi Banjir  Jakarta”. Acara ini 
akan diselenggarakan pada :
  Hari / Tanggal  : Selasa, 8 Mei 2007
  Pukul  : 09.30 s/d 12.30
  Tempat   : R. GBHN, Gd. Nusantara V MPR RI,
 Jl. Gatot Subroto No.6 Jakarta.
  Pembicara  : Sutiyoso * (Gubernur DKI Jakarta)
 Ir. Yayat Supriatna (Pakar Tata Ruang dan  RTH)
 Marco Kusumawijaya (Urban Planner)
 Prof.Eko Prasodjo (Pakar Administrasi  Pemerintahan)
 Prof. Paulus Wirotomo (Sosiolog UI)
  Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini kami  mengundang Bapak/Ibu 
untuk menghadiri seminar tersebut.
   
  Demikian disampaikan, atas perhatian dan  kehadirannya kami ucapkan 
terima kasih.
   
Hormat Kami
  Marwan Batubara/Anggota DPD DKI Jakarta
  Dede Nurdin Sadat/ Sekjend Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta
  
  
  
  
  

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] RUU PENANAMAN MODAL

2007-05-02 Thread Budi - Production Control
- Original Message - 
From: Ike_bundanasywa 
To: milis pks depok 
Sent: Thursday, April 12, 2007 8:29 AM
Subject: spam: [pks-depok] FPKS Setujui RUU Penanaman Modal Disahkan DPR


http://fpks-dpr.or.id/new/?op=isi&id=2953

FPKS Setujui RUU Penanaman Modal Disahkan DPR
Fraksi-PKS Online: Rancangan Undang-Undang tentang Penanaman Modal yang 
sebentar lagi akan disahkan menjadi undang-undang secara substantif ditujukan 
untuk menampung berbagai aspirasi yang ada dari para pemangku kepentingan 
(stakeholders) yang disemangati dengan 3 (tiga) aspek tujuan hukum, yakni aspek 
keadilan hukum, aspek kepastian hukum, dan aspek kemanfaatan hukum. 

PENDAPAT AKHIR FRAKSI 
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR-RI
TERHADAP 
RANCANGAN UNDANG-UNDANG 
TENTANG 
PENANAMAN MODAL

Disampaikan oleh : H.A. Najiyulloh, Lc
Nomor anggota : A-263
Bismillahirrahmanirrahim,
Yang kami hormati:
- Pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
- Menteri Perdagangan Republik Indonesia, beserta segenap jajaran; dan 
- Hadirin yang berbahagia.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, dan salam sejahtera untuk kita 
semua. 
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah S.W.T., yang telah memberikan rahmat 
dan nikmat-Nya kepada kita sekalian. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada 
Rasulullah S.A.W., insan yang telah mengajarkan kita tentang hakikat keadilan 
yang harus ditegakkan untuk membangun masyarakat yang sejahtera. 

Sidang Paripurna yang kami hormati, 
Globalisasi yang kini terjadi telah memberikan dampak nyata dan kuat terhadap 
perkembangan ekonomi nasional. Hal itu, tentu memotivasi kita untuk secara 
responsif menata ulang dan melakukan upaya penyempurnaan atas berbagai 
peraturan perundang-undangan. Salah satu upaya itu, mengganti peraturan 
perundang-undangan di bidang penanaman modal, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 
1967 tentang Penanaman Modal Asing sebagaimana telah diubah dengan 
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1970, dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang 
Penanaman Modal Dalam Negeri sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 
Nomor 12 Tahun 1970, yang saat ini dipandang sudah tidak sejalan lagi dengan 
dinamika dan perkembangan dunia usaha.
Rancangan Undang-Undang tentang Penanaman Modal yang sebentar lagi akan 
disahkan menjadi undang-undang secara substantif ditujukan untuk menampung 
berbagai aspirasi yang ada dari para pemangku kepentingan (stakeholders) yang 
disemangati dengan 3 (tiga) aspek tujuan hukum, yakni aspek keadilan hukum, 
aspek kepastian hukum, dan aspek kemanfaatan hukum. 
Sidang Paripurna yang kami hormati,
Melihat substansi perubahan yang diinginkan itu, Fraksi Partai Keadilan 
Sejahtera berpendapat bahwa upaya meningkatkan investasi dengan menciptakan 
iklim penanaman modal yang kondusif, harus tetap mengedepankan kepentingan umum 
untuk mencapai kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi rakyat, dan bukan untuk 
pribadi atau golongan tertentu. Oleh karena itu, Fraksi Partai Keadilan 
Sejahtera merasa perlu untuk menekankan kembali bahwa Rancangan Undang-Undang 
tentang Penanaman Modal harus dilandasi semangat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu perlu pengaturan yang jelas dan 
tegas dalam Rancangan Undang-Undang tentang Penanaman Modal sehingga badan 
usaha yang menjalankan penanaman modal di Indonesia tetap berpedoman pada "Tata 
Kelola Perseroan Yang Baik (Good Corporate Governance)" yang berdasarkan pada 
prinsip Keadilan (Fairness), Keterbukaan (Transparancy), Akuntabilitas 
(Accountability), dan Responsibilitas (Respons ibility),
merupakan suatu keharusan. 
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera juga tak henti-hentinya mengajak kepada semua 
pihak, agar menolak segala bentuk penanaman modal yang hanya sekedar 
mengeksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran demi mengejar keuntungan 
ekonomi (minimize loses and maximize profits) saja dengan mengabaikan aspek 
pertanggungjawaban sosialnya (Corporate Social Responsibility). Sebab yang 
demikian itu, tidak akan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat sekitarnya, 
kecuali hanya menimbulkan pencemaran dan perusakan pada lingkungan. 
Upaya pembangunan ekonomi nasional dengan melibatkan peran penanam modal, juga 
harus memperhatikan dan memberikan perlindungan terhadap usaha mikro, kecil, 
menengah, dan koperasi. Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang tentang 
Penanaman Modal juga nantinya harus diselaraskan dengan Undang-Undang Nomor 5 
Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 
Selanjutnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera juga menegaskan bahwa upaya 
penanaman modal di Indonesia hendaknya juga menghindari dan mewaspadai muncul 
para investor jahat (investor hazard) atau koruptor yang kerap kali 
memanfaatkan sarana penanaman modal sebagai strategi untuk mengalihkan atau 
mengaburkan aset(-aset) haram mereka sehingga sulit untuk dilacak. Untuk itu, 
upaya preventif dengan membatasi ruang gerak mereka melalui pengaturan dalam 
Undang-Und

[mediacare] Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2007

2007-05-02 Thread ghozan_gmail
dear all

Selamat Hari Pendidikan Nasioanal

Jangan-jangan sudah pada lupawong pemerintahnya sendiri kayaknya 
lupa...hehehehehe
Iseng2 cek web sitenya www.depdiknas.go.id
Kok ndak ada bau kemenyan/ aroma teraphy hardiknas yah.atau saya salah 
nge-klik urlnya.

Temanya apa yah

Pendidikan mahal untuk anak usia dini-kah???
atau
Trend pendidikan pseudoscience...

Ngomong-ngomong soal pendidikan
Kepala saya suka kliyengan kalo lagi pas bawa bohay(baca : motor)..takut nabrak 
baca spanduk yg panjang dan guede-guede.

Mulai dari keluar rumah...sampai di jalan-jalan dimana saja...coba awak 
tengok di jalan alternatif cibubur...bersaing ketat dengan spanduk 
perumahan...hehehehehe

Atau juga jalan raya pekayon yang rusak bak sawah...sementara sopir angkot 
dah pada demo dan rakyat setempat sudah menebar lele di jalan 
raya.sementara kok diem seribu kata..ops kok mlah ndobos.

E
Ndilalah 2hari yang lalupas lewat depan Islamic Center Bekasi.
Ada spanduk besar bertuliskan Pendidikan Islam Preschool Center berdasarkan 
metode Glenn Doman...Glen Fedly.ops...yg ini karangan saya 
sendiri...maaf.
Lah wong dinegara asalnya sana sudah di anggap Pseudoscience.

Ndak percaya ini, ini saya kupi dari ahlinya yg ngomong...kalau saya bukan 
ahlinya cuma buruh pabrik.

Glenn Doman - Neuro Patterning method ini sudah dinyatakan Fraud dari tahun 
1999 dan tahun 2001 sudah masuk dalam fraud listnya NCAHF (National Council 
Against Health Fraud) http://www.ncahf.org/nl/2001/7-8.html.

Duh.mau jadi apa bangsa ini...

Kalau kata Om Genneto.maklum...yg punya duit bukan ahlinya..nyari 
untung..bikin sekolah yg fantastic..bombasticberbau-bau menyan dari 
luar.jadi biarpun customer buntung ndak masalah...yg penting gue untung.

weleh..weleh.

Barangkali sudut pandang Kita ndak sama...

Harusnya ini tugas pemerintah...bikin regulasi yg bener...bikin sistem yg 
bener.dll

Namun kalau hanya mengandalkan pemerintahyg sudah carut marut kapan kita 
mau majununggu 2030.iyak kl masih ada endonesia..hehehehe...maaf.


Mohon maaf kalau ada yg kurang berkenan.

yuk bekali anak-anak kita dengan pendidikan yang tepat dan bijak.

salam ndobos,
bapakeghozan


[mediacare] [Melek Media ala AG. Eka Wenats Wuryanta] Wacana Hukum Media

2007-05-02 Thread AG. Eka Wenats Wuryanta
PENDAHULUAN Ketika media massa masuk dalam ranah sosial maka media
massa perlu diatur untuk menjamin kontribusinya terhadap kebaikan
publik. Struktur hukum dan kebijakan adalah aturan main yang harus
disepakati supaya media dan masyarakat mendapatkan ranah jaminan hukum
yang pasti.
Kebijakan publik adalah sekumpulan tindakan kolektif dari seluruh
masyarakat. Sementara itu hukum adalah aturan main yang disepakati dan
mempunyai perangkat eksekusinya.
Bagian ini adalah bagian yang memperlihatkan hubungan antara masyarakat
sebagai kesatuan sosial politik dengan media massa sebagai produk
kebudayaan sosial politik masyarakat itu sendiri.

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN POKOK TENTANG KOMUNIKASI
Kebijakan pokok ini meliputi masalah dan isu kebebasan berpendapat,
keterbatasan dari kebebasan itu sendiri, isu privasi dalam kehidupan
sosial, isu paten dan hak cipta, isu kepemilikan media massa, isu
konsentrasi kepemilikan media.
Konsep utama dalam komunikasi modern adalah kebebasan berpendapat.
Kondisi real dunia sekarang adalah pasar idea. Pasar idea sendiri
berkembang dan dikembangkan oleh media massa. Konteks selanjutnya
adalah konsep kebebasan pers. Hal ini, di Amerika, dilindungi oleh
amandemen pertama dalam konstitusi mereka. Hanya masalahnya amandemen
pertama ini mempunyai keterbatasan, yaitu segala tindak berpendapat
dilindungi kecuali defamasi (fitnah) – defamasi tidak jarang dilakukan
dalam media dan mempunyai dampak yang begitu keras pada para korbannya,
kecabulan (perkembangan kecabulan dalam dunia komunikasi tidak bisa
dihindari. Ketidaksenonohan dalam internet tidak bisa dilihat sebelah
mata), plagiarisme (bentuk-bentuk modern plagiarisme ini terlihat dari
pola-pola pencontekan terhadap karya-karya ilmiah, film atau musik
dalam media massa modern), invasi terhadap privasi (secara hukum,
privasi juga dilindungi oleh segala sesuatu pun), penipuan.
Sementara itu, isu paten dan hak cipta intelektual sudah mendapat
perhatian khusus terutama ketika media massa menyediakan celah-celah
yang belum diatur oleh hukum mengenai hal tersebut. Masalah pembajakan
dan pola penggandaan merupakan isu-isu yang sering muncul dalam konteks
pembahasan ini. Karya intelektual menjadi penting karena hal ini
mendasari pola dan kualitas sosial dan kebudayaan manusia. Sementara
itu, karya intelektual menjadi karya yang rentan untuk dilanggar
terutama ketika berkaitan dengan bisnis kapital. Pembajakan dan indeks
pelanggaran terhadap kekayaan intelektual menjadi masalah penting.
Peraturan yang jelas diperlukan untuk memilah dan mengklasifikasi pola
kejahatan atau kelebihan media yang bisa membantu pelanggaran tersebut.
Masalah lain adalah masalah kepemilikan dan konsentrasi kepemilikan
yang nantinya akan mengarah pada masalah fairness dalam bisnis media
modern. Kekuatan pasar memang menjadi kekuatan yang luar biasa tapi
masalahnya kekuatan pasar tidak berdiri sendiri. Setidaknya ada
beberapa pihak yang berkaitan dengan hal ini, yaitu publik dan negara.
Selain itu, masalah kepemilikan dan konsentrasi kepemilikan akan
berhubungan dengan masalah diversitas informasi yang disampaikan kepada
masyarakat. Integrasi ekonomi secara vertikal dan horizontal tetap
harus diatur dalam konteks kebaikan publik tanpa harus mengorbankan
esensi bisnis itu sendiri.

AKSES PELAYANAN MEDIA YANG UNIVERSAL
Masalah utama dalam pelayanan media adalah permasalahan akses. Proses
teknologi dan komunikasi modern seharusnya mengarah pada masalah
kemampuan untuk memberikan servis kepada khalayak secara universal
tanpa harus dihalangi dengan keterbatasan ruang, waktu dan khalayak.
Akses yang seimbang dan penuh pada masyarakat merupakan hal mutlak
harus dikembangkan oleh industri komunikasi modern. Itulah sebabnya,
ITU dibentuk untuk menjamin hal tersebut. Itulah sebabnya juga
diperlukan standarisasi teknis untuk media massa. Tentunya standarisasi
ini juga mengikuti pola standarisasi lokal perusahaan yang ada dan pola
standarisasi internasional yang bisa diakses secara internasional pula.
Pengaturan standarisasi ini untuk mempermudah pola tindakan dan
perijinan yang diperlukan dalam konteks komunikasi modern.
Regulasi terutama pada media elektronik menjadi sangat penting karena
potensi-potensi besar yang dipunyai oleh media massa elektronik,
seperti TV (tv komersial, komunitas atau televisi kabel), Radio dan
internet. Potensi televisi sebagai industri besar tetap harus
mengakomodasi persaingan yang sehat di kalangan pelaku media massa itu
sendiri. Industri radio dan institusi radio tidak luput dalam proses
ini karena mereka menggunakan frekuensi udara sebagai mediumnya.
Regulasi soal frekuensi radio dan televisi menjadi contoh yang
sederhana bahwa ranah publik yang digunakan oleh perusahaan media tetap
harus dipergunakan dalam konteks kepentingan publik juga.Fakta
menyatakan bahwa frekuensi publik adalah terbatas. Tapi argumen
keterbatasan dalam konteks media massa tidak bisa lagi dipertahankan.

PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN
Kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat oleh publ

[mediacare] Gebyar Wisata Nusantara 2007 - 3 - 6 Mei 2007

2007-05-02 Thread virgina veryastuti
** Kenali Negerimu – Cintai Negerimu ** 

Dear Colleagues, 

Dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu saudara sekalian untuk mengunjungi pameran 
terbesar pariwisata, travel dan turisme Indonesia - Gebyar Wisata Nusantara 3 – 
6 Mei 2007 di Semanggi Expo, Kawasan Bisnis Terpadu Sudirman (SCBD) 
  
Diikuti oleh kurang lebih 140 peserta (dinas pariwisata/perusaha an/travel/ 
hotel), Gebyar Wisata Nusantara 2007 menampilkan objek wisata Indonesia dari 
Sabang sampai Merauke!!
** Wisata Alam – Bahari – Agro – Religi – Ecotourism – Seni dan Budaya **

Salam hangat dan sampai jumpa dipameran,
Organizer


Ps: Undangan masuk Gratis! - Demi majunya pariwisata dan kecintaan akan 
Indonesia, mohon undangan diforward ke rekan-rekan lain yg mungkin berminat 
(^_^)




  Salam, 
~Vie 
http://virgina.multiply.com 
http://blog.360.yahoo.com/virghien 
http://kksmelati.multiply.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Indonesia seeks lost trillions in Singapore

2007-05-02 Thread Sunny

http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/IE02Ae05.html

May 2, 2007 


Indonesia seeks lost trillions in Singapore 
By Bill Guerin 

JAKARTA - Indonesia and Singapore last Friday sealed a bilateral extradition 
pact, opening the way for Jakarta to apprehend and try the many wayward 
business people and bankers who allegedly stole untold billions of dollars' 
worth of assets from the country and parked them in Singapore in the wake of 
the 1997-98 Asian financial crisis. 

Successive Indonesian administrations have been stymied in their pursuit of 
footloose white-collar criminals, many of whom Jakarta contends have fled and 
taken refuge in neighboring Singapore. Singapore has long denied the charges 
and refused to sign the extradition treaty unless Indonesia agreed to a 
concomitant defense treaty, which will expand on the previous Military Training 
Area bilateral arrangement that began in 1995 and ran through 2003. 

As part of the deal, Indonesia will provide land, sea and airspace within its 
jurisdiction for Singapore's land-constrained armed forces to conduct training 
exercises. Singapore said that treaty-enhanced defense cooperation, frozen 
since 2003 partly because of the island state's reluctance to sign an 
extradition treaty, will help both countries cope better with disasters and 
security threats. More significantly, perhaps, the deal comes as diplomatic 
ties with Thailand, which has long provided land and space for Singapore to 
conduct military exercises, have come under severe strain. 

The deal represents a diplomatic victory for Indonesian President Susilo 
Bambang Yudhoyono, who had earlier tasked his Attorney General, Abdul Rahman 
Saleh, to take his high-profile war on graft outside Indonesia and pursue known 
fugitives abroad. Saleh has followed through by reopening a stalled 
investigation into crimes linked to the misuse of funds at the Bank Indonesia 
Liquidity Assistance (BLBI), which at the height of the 1997-98 crisis 
disbursed huge amounts of cash to liquidity-starved banks. 

In a report commissioned by the House of Representatives, the Supreme Audit 
Agency found that Rp138 trillion (US$15.2 billion), or nearly 95% of the 
Rp144.5 trillion the BLBI held at the time in funds, had been channeled by 
improper procedures and then misused by the recipient banks, including those 
owned by cronies and relatives of former president Suharto. 

The report said bankers had illegally used the money for currency speculation, 
loans to affiliated business groups, repayment of subordinated loans, and 
personal securities transactions. Many of those banks were later closed down by 
the government, while others were taken over by the Indonesian Bank 
Restructuring Agency. Several of the complicit bankers fled the country and 
allegedly took up residence in Singapore. 

Most wanted list
Indonesian authorities have a list of financial fugitives who they believe fled 
with their ill-gotten gains to Singapore. Near the top of that list is Bambang 
Sutrisno, former vice president of the now-defunct Bank Surya, who was tried in 
absentia and convicted in November 2002 on charges of embezzling Rp1.5 trillion 
in BLBI funds. He and the bank's former president, Andrian Kiki Ariawan, were 
both sentenced to life imprisonment. 

Sudjiono Timan, former president director of state-owned venture-capital 
investment company PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), is also believed 
to be residing in Singapore. He disappeared soon after state prosecutors moved 
to arrest him at his home after handing down a 15-year prison sentence in a 
Rp1.1 trillion corruption case where he allegedly channeled state funds to 
Suharto's cronies. 

Backed by the Finance Ministry and Bank Indonesia, the investment company had 
run up debts of more than $1 billion owed by various corruption-tainted 
tycoons. Apparently among them was Agus Anwar, the former owner of Bank Pelita 
and Bank Isitimarat, who stands accused by state prosecutors of embezzling 
Rp3.2 trillion in state funds, including Rp700 billion from BPUI. He, 
Indonesian prosecutors contend, was granted Singaporean citizenship in late 
2003. 

Not all the fugitive cases are linked to the 1997-98 Asian financial crisis, 
however. Maria Pauline Lumowa, owner of PT Gramarindo Mega Indonesia, is the 
suspected mastermind of a Rp1.7 trillion letters-of-credit scam run through 
state-owned Bank Negara Indonesia between December 2002 and July 2003, 
according to state prosecutors. She fled to Singapore before her trial, they 
say. 

Irawan Salim, former president director of Bank Global, is suspected of 
involvement in the issuance of fictitious loans and bonds worth at least Rp830 
billion. He fled Indonesia in December 2004 just days before the bank was 
closed and, according to various news reports, has been sighted in Singapore. 
Another fugitive, Lidia Mochtar, is wanted over the alleged embezzlement of 
Rp202.8 billion from Bank Tamara and is likewise b