Re: [ppiindia] Koor, musik dan tarian yang melebar, meleber..

2005-07-24 Terurut Topik partogi samosir
Pakistan dan Mesir adalah negara Islam. Jadi, Muslim menangkap Muslim. 
Disitulah masalahnya. 
1. quo vadis ukhuwah islamiyah? 
2. ini saatnya umat muslim memproklamirkan STOP BERGANTUNG KEPADA BARAT. masa 
sih umat muslim selalu membebek pada Barat.
togi

irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/tgl/
24/time/8951/idnews/408763/idkanal/10

Ceramah dengan Pengeras Suara, Pakistan Tahan 100 Imam 
Muhammad Atqa - detikcom

Jakarta - Polisi Pakistan menahan lebih dari 100 imam masjid. 
Penahanan dilakukan karena para imam masjid itu melakukan ceramah 
dengan menggunakan pengeras suara. Penahanan ini berlangsung di tengah 
aksi untuk menindak ekstrimis keagamaan di Pakistan, menyusul serangan 
bom di London, Inggris.

http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/tgl/
24/time/6217/idnews/408742/idkanal/10

Presiden Mesir: Kami Akan Basmi Terorisme
Muhammad Atqa - detikcom

Jakarta - Bom di Sharm el-Sheikh, Mesir merupakan pukulan telak bagi 
negara itu terutama sektor pariwisatanya. Untuk itu, Presiden Mesir 
Hosni Mubarak berjanji akan memberantas dan melawan terorisme.


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Anggota Kongres Amerika Ancam Hancurkan Kota Mekkah Dengan Senjata Nuklir

2005-07-24 Terurut Topik irwank2k2
Bung Bayu,

Tulisan ente bukannya nguntungin (umat) Islam.. 
malah ngejerumusin tahu gak.. provokator nora' nih. :-(
Sorry, to the point. :-p CMIIW.

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, bayu montana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 wah iblis mana lagi nich yang ingin mengobarkan perang dunia ke 3 
terjadi..
 silahkan anda buktikan omong besar anda hai iblis thomas taucho, 
jangan dikira kami
 akan diam dan merasa takut dengan ancaman nuklir. ingat sekali 
kaum muslim berniat
 jihad tak ada kekuatan apapun yang akan mampu menghalanginya kecuali 
kematian dan
 menjadi shuhada kelak masuk surga. Allah hu akbar.
 kalau anda ada didekat saya, maka orang pertama yang akan saya cari 
setelah penghancuran
 kota mekah khabah dengan nuklir AS adalah anda dan seluruh 
keturunan anda akan saya
 pancung dan saya korek jantung serta hati anda akan saya lihat 
sehitam apa warnanya.
  
 
 koktanyasih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Rabu, 20 Juli 05
 
 Seorang anggota kongres dari partai Republik, Thomas Tancreido 
 mengancam akan menghancurkan kota Mekkah al-Mukarramah bila Amerika 
 mendapat serangan senjata nuklir dari kalangan Muslim `ekstrem.' 
 
 Menanggapi hal itu, Majelis Hubungan Islam-Amerika (CAIR), selasa 
 mengeritik pedas statement Tancreido tersebut dan menuntutnya agar 
 segera meminta ma'af. 
 
 Dalam wawancara yang diadakan program radio di kawasan Florida, 
 Amerika, Jum'at lalu, saat menjawab pertanyaan seputar bagaimana 
 reaksi Amerika bila kalangan Muslim `ekstrem' menyerang beberapa 
kota 
 Amerika dengan senjata nuklir,? Thomas mengatakan, Di antara salah 
 satu jawaban yang memungkinkan adalah menghancurkan tempat-tempat 
suci 
 mereka. 
 
 Dan saat penyiar radio mengklarifikasi lagi apakah yang dimaksud 
 olehnya adalah kota Mekkah, Tancreido menjawab, Ya. 
 
 Dalam keterangan yang dikeluarkannya, Ahad lalu, anggota kongres 
 Amerika itu mengklaim, bahwa dalam statement-statementnya itu ia 
hanya 
 berusaha mencari cara yang memungkinkan bagi Amerika Serikat untuk 
 membalas serangan yang akan datang. 
 
 Keterangan itu juga menambahkan, Dari sekian banyak hal yang 
 memungkinkan untuk dilakukan guna mencegah datangnya serangan 
semacam 
 ini terhadap Amerika adalah dengan menjelaskan bahwa ada kemungkinan 
 pula tempat-tempat itu (tempat-tempat suci-red.,) untuk dihancurkan.
 
 
 Tapi seakan baru menyadari, ia kemudian buru-buru meralat, Saya 
tidak 
 mempromosikan pemikiran seperti ini. Harus dikerahkan segenap 
pikiran 
 guna memahami ekses-ekses yang mungkin terjadi bila balasan 
menakutkan 
 seperti ini dilakukan. 
 
 Dalam pada itu, sebagai reaksi penuh emosionil pertama terhadap 
 statement bernada `rasis' ini, CAIR meminta para pemimpin partai 
 Republik di kawasan Colorado dan melalui Amerika Serikat untuk 
 mengecam statement-statement Tancreido tersebut dan meminta dirinya 
 secara pribadi agar mengumumkan permintaan ma'af sesegera mungkin 
 kepada penduduk kawasan Colorado, khususnya kepada kaum Muslimin 
 Amerika atas statementnya yang menyakitkan tersebut. 
 
 CAIR juga mengajak para pendukungnya dan orang-orang yang masih 
 memiliki hati nurani baik di Amerika mau pun di luar agar mengontak 
 partai Republik dan menuntut Tancreido meminta ma'af serta mengecam 
 keras semua statement-statementnya. 
 
 Dalam pada itu, Muhammad Nuzay, koordinator kaum Muslimin di 
Colorado 
 mengatakan, Statement-statement Tancreido sangat ekstrem dan tidak 
 realisitis. Ia menambahkan, siapa pun yang dalam posisi Tancreido 
 perlu berhati-hati di dalam mengeluarkan komentar-komentarnya ketika 
 menyangkut tempat-tempat dan teks-teks keagamaan. (istod/AH)
 
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.
ppi-india.org
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 SPONSORED LINKS 
 Indonesian languages Indonesian language learn Cultural diversity 
Indonesian 
 
 -
 YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 
 Visit your group ppiindia on the web.
   
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
   
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 -
 
 
 
   
 -
  Start your day with Yahoo! - make it your home page 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[ppiindia] Re: Koor, musik dan tarian yang melebar, meleber..

2005-07-24 Terurut Topik irwank2k2
Lho.. kan Pemerintah Indonesia sebagai negara dengan penduduk
ber-ktp Islam terbesar di Dunia(?) sudah memberi contoh, bos..
Hasilnya, lihat sendiri kan..

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, partogi samosir [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Pakistan dan Mesir adalah negara Islam. Jadi, Muslim menangkap 
Muslim. Disitulah masalahnya. 
 1. quo vadis ukhuwah islamiyah? 
 2. ini saatnya umat muslim memproklamirkan STOP BERGANTUNG KEPADA 
BARAT. masa sih umat muslim selalu membebek pada Barat.
 togi
 
 irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/
tgl/
 24/time/8951/idnews/408763/idkanal/10
 
 Ceramah dengan Pengeras Suara, Pakistan Tahan 100 Imam 
 Muhammad Atqa - detikcom
 
 Jakarta - Polisi Pakistan menahan lebih dari 100 imam masjid. 
 Penahanan dilakukan karena para imam masjid itu melakukan ceramah 
 dengan menggunakan pengeras suara. Penahanan ini berlangsung di 
tengah 
 aksi untuk menindak ekstrimis keagamaan di Pakistan, menyusul 
serangan 
 bom di London, Inggris.
 
 http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/
tgl/
 24/time/6217/idnews/408742/idkanal/10
 
 Presiden Mesir: Kami Akan Basmi Terorisme
 Muhammad Atqa - detikcom
 
 Jakarta - Bom di Sharm el-Sheikh, Mesir merupakan pukulan telak bagi 
 negara itu terutama sektor pariwisatanya. Untuk itu, Presiden Mesir 
 Hosni Mubarak berjanji akan memberantas dan melawan terorisme.
 
   
 -
  Start your day with Yahoo! - make it your home page 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gie: Gelegar Yang Tersembunyi

2005-07-24 Terurut Topik neopictures.com

Akhirnya beredar juga film Gie. Karya terbaru dari sutradara muda penuh potensi 
Riri Riza. Film yang dentuman pra distribusinya telah berhasil membentuk sebuah 
opini tentang kekuatan dan idealisme Gie. Terbukti dengan pencanangan program 
Gie Road to Campus.

Kenyataannya, Gie yang berdurasi kurang lebih dua jam, mengalir

 

Selanjutnya : http://www.neopictures.com/website/article.php?sid=115

 

Dari http://www.neopictures.com

 


-
How much free photo storage do you get? Store your holiday snaps for FREE with 
Yahoo! Photos. Get Yahoo! Photos

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Orang Percaya itu Orang Geblek!

2005-07-24 Terurut Topik mangucup88
Bangsa kita bisa dinilai sebagai bangsa yg Belegug, karena masih 
bisa dan mau percaya, bahwa perjudian dan korupsi bisa diberantas, 
begitu juga karena masih percaya akan dongeng, bahwa negeri ini 
adalah negeri yg „adil dan makmur, belum lagi adanya kepercayaan 
bahwa harga BBM tidak bakalan naik ataupun Tommy itu ada di 
Nusakambangan bukannya di Jkt. Begitu juga adanya kepercayaan SMS yg 
kita kirim ke SBY itu akan dibalas.

Disamping itu Lho termasuk orang Geblek, karena mo percaya ama 
tetangga ato sales MLM, sehingga akhirnya kena tipu, begitu juga 
karena masih mo percaya ama dongeng2 maupun iming2 para calo 
sorgawi, ato percaya akan rayuan gombalnya sang pacar, sehingga 
akhirnya perut bunting tanpa ada Bokapnya. Ato masih mo percaya ama 
oret2an maboknya mang Ucup! Orang yg percaya terhadap semuanya ini 
bisa dikategorikan ke dlm rumpun „Orang Geblek!

Apakah benar bangsa kita ini bisa dinilai sebagai bangsa Bajay 
Bajuri, karena masih memiliki kepercayaan? Tidak! Sebab tanpa adanya 
kepercayaan Anda tidak akan bisa hidup, hanya orang Gendheng dan 
Sedeng saja yg tidak memiliki kepercayaan sama sekali, bahkan yg 
mengaku sebagai atheist sekalipun mereka percaya, bahwa Allah itu 
sebenarnya tidak ada! Setiap bisnis selalu diawali dgn adanya 
kepercayaan tanpa adanya kepercayaan tidak mungkin bisa terjadi 
transaksi bisnis. Anda tidak perlu pergi ke Dr ato rumah sakit, 
apabila tidak memiliki kepercayaan terhadap mereka.

Ada kepercayaan yg harus di cek, umpamanya dgn data2 yg diberikan ke 
Bank, ada juga kepercayaan yg tidak perlu di cek umpamanya berita2 
dari CNN dan ada juga kepercayaan yg tidak bisa di cek ialah tentang 
keberadaan-Nya Allah! Dan ada juga kepercayaan yg sukar untuk di cek 
umpamanya apakah mang Ucup itu punya WIL?

Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri, bahwa kepercayaan sering 
kali bentrok dgn ilmu pengetahuan, bahkan demi kepercayaan kita 
harus kompromi dgn mengorbankan akal budi, sebagai contoh Bunda 
Maria bisa hamil dlm status masih perawan, karena ia belum pernah 
dijamah oleh siapapun juga, untuk dapat mempercayai ini, kita harus 
bersedia mengorbankan/mengosongkan ilmu pengetahukan atau pikiran 
logika kita, dlm bhs Sunda nya ini disebut „Secrificium intellectus 
= pengorbanan akal budi.

Oleh sebab itulah Tertullianus berpendapat, bahwa kepercayaan itu 
meniadakan ilmu pengetahuan atau menurut Thomas dari Aquino, 
sebaiknya kepercayaan itu dipisahkan jauh2 dari ilmu pengetahuan. 

Konflik antara kepercayaan dan ilmu pengetahuan sering sekali 
terjadi umpamanya dlm bidang biologi yg satu menyatakan bahwa kita 
ini keturunan dari monyet (Darwin) sedangkan menurut kepercayaan 
kita ini diciptakan oleh Allah. Bahkan sering sekali saya mendengar 
kalho kita mau percaya, kita harus berusaha untuk melupakan nalar 
kita, karena perkataan „kepercayaan itu tidak ada di dlm kamusnya 
ilmu pengetahuan! Inilah yg dibilang doktrin comberan ato „Kebo 
duduk ato dlm bhs Londonya Bull Sit!

Tanpa adanya kepercayaan tidak akan ada ilmu pengetahuan! Ilmu 
Pengetahuan bukannya timbul secara kebetulan! Mereka bisa 
menyelidiki dan menemukan sesuatu, karena diawali dgn adanya 
kepercayaan pada suatu hipotesis. Untuk meraih ini pada awalnya 
mereka harus bersedia mengorbankan „akal budi atau nalar mereka, 
kalau hanya berdasarkan akal budi saja, manusia tidak akan dapat 
melakukan perjalanan ke bulan! Untuk kepercayaan ini negara2 
adikuasa seperti AS, Rusia telah mengeluarkan dana ratusan milyar 
AS$.

Kepercayaan adalah ufuk (=horison) dari ilmu pengetahuan atau 
akarnya dari setiap ilmu pengetahuan, tanpa adanya kepercayaan tidak 
akan ada ilmu pengetahuan!

Begitu juga apabila ilmu pengetahuan sudah buntu, maka kepercayanlah 
akan timbul, sebagai contoh: Para ilmuwan percaya (Inggris = 
believe) bahwa usia bumi kita ini kurang lebih 500 juta th yg 
lampau, mereka disini menggunakan perkataan percaya, karena mereka 
tidak dapat memastikannya atau lebih tepatnya karena mereka „teu 
nyaho alias „tidak tahu!

Kita percaya untuk hal2 yg kita tidak ketahui atau yg tidak bisa 
kita pastikan, sebab rumusan2 kepercayaan selalu melebihi logika dan 
belum dapat di chek, sedangkan rumusan2 ilmiah selalu logis dan 
dapat segera di cek! 

Apakah orang yg percaya akan Allah itu bisa disebut sebagai  orang 
Geblek yg tidak punya otak? Tidak! 

Bahkan para pembimbing agama yg menganjurkan umatnya untuk 
mempercayai Allah dgn tanpa menggunakan otak ato akal budi; ia itu 
adalah seorang Penipu! Karena dgn demikian ia sendiri menyatakan 
ketidak percayaannya kepada Allah yg ia sembah! Emangnya kita harus 
percaya kepada Allah hanya dgn hati dan pantat saja!

Perlu diketahui bahwa kita umat manusia ini sudah dari dahulu 
ditantang oleh Sang Pencipta dimana Ia sendiri telah 
berfirman: Kasihilah Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan 
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap 
kekuatanmu!

Oleh karena itu hanya pembimbing agama yg Koplok dan O´on azah yg 
menyarankan umatnya 

[ppiindia] Beribadah dan Berwisata ke Mekkah

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/24/index.html


SUARA PEMBARUAN DAILY 
Beribadah dan Berwisata ke Mekkah
 

Foto-foto istimewa 

Jabal Rahmah ? Terletak di padang arafah, Jabal Rahmah yang berarti bukit penuh 
rahmat, selalu dipenuhi peziarah karena mempunyai sejarah penting dalam Islam. 
Dikisahkan, di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 100 tahun 
diturunkan dari langit ke bumi. Konon di tempat ini merupakan tempat terbaik 
untuk berdoa meminta jodoh. 

Berwisata ke Mekkah? Sepertinya sulit membayangkan berekreasi ke kota suci umat 
Islam itu, mengingat nuansa religius lah yang sangat kental di sana. Mekkah 
identik dengan kegiatan beribadah. Ini tampak begitu memasuki kota yang dapat 
ditempuh satu jam perjalanan darat dari kota internasional Jeddah itu, di kedua 
sisi jalan terdapat patung Al Quran terbuka. Patung itu memang mengingatkan 
bagi setiap pendatang ke Mekkah bahwa di kota itu berlaku hukum Islam. 

Beribadah di Mekkah membawa kesan tersendiri karena kita berada di kiblat umat 
Islam sedunia. Di dalam Masjidil Haram terdapat ka'bah yang dibangun Nabi 
Ibrahim, jauh sebelum tahun Masehi dimulai. Setelah melaksanakan haji kecil 
(umrah), kita bisa minum air zam-zam sepuasnya. Air yang dipercaya sebagai obat 
segala macam penyakit ini memang berlimpah. Di semua sudut masjid dapat dengan 
mudah ditemui air yang terus mengalir dari daerah gurun itu. Rasanya yang khas 
itu benar-benar dapat menghilangkan rasa lelah seusai melaksanakan ibadah. Air 
zamzam ini bisa menjadi oleh-oleh yang paling spesial buat keluarga di tanah 
air. Menurut kebanyakan peziarah asal Indonesia, rasa air zam-zam yang diambil 
langsung dari Masjidil Haram mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan air 
zam-zam yang dibeli dalam jeriken yang banyak dijual di Jeddah. Air zam-zam 
mempunyai cerita khusus tersendiri bagi kota Mekkah. 

Dikisahkan, saat Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim tengah ditinggal di padang 
tandus bersama putranya yang masih bayi, Ismail, dia kesulitan mencari air. 
Setelah berlari-lari tujuh kali antara Bukit Safa dan Bukit Marwa, tiba-tiba 
memancur air dari kaki Ismail. Mata air itu sampai kini terus memancarkan air 
meski telah diminum berjuta-juta orang dari berbagai penjuru dunia. 

Selain zam-zam, di kota itu ada tempat belanja yang paling terkenal yakni Pasar 
Seng, yang dengan mudah dicapai bila kita keluar masjid dari pintu Babus Salam. 
Orang Indonesia menyebutnya Pasar Seng, meskipun tak satu pun penduduk Mekkah 
yang mengenal nama itu. Sebab orang Mekkah menyebut itu sebagai pasar Mudda'ah. 

Konon pasar itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad dan merupakan tempat 
diadakannya lomba membaca puisi. Lama kelamaan tempat keramaian itu menjadi 
pasar dan tetap ramai dikunjungi, terutama di musim haji. Dulunya pasar ini 
beratap seng sehingga disebut Pasar Seng meski sekarang tidak lagi. Suasana 
pasar itu mirip pedagang kaki lima di tanah air, dan barangnya pun mempunyai 
kemiripan dengan aneka ragam barang di Pasar Tanah Abang, seperti misalnya, 
mukena, kerudung dan sajadah. Tetapi dilihat dari jenis barang, Pasar Seng 
menawarkan lebih beraneka ragam. Harap diingat, belanja di sini harus menawar. 
Namun pelancong di sini tidak perlu khawatir dengan kendala bahasa. Sebagian 
besar penjaga toko yang berkebangsaan Afganistan, Bangladesh maupun Pakistan 
terampil berbahasa Indonesia. Meski tidak fasih betul, minimal mereka paham 
kata mahal, murah, atau barang bagus. Bagi penjual yang sama sekali tidak 
paham, kata halal dan haram bisa menjadi patokan saat berbelanja. Ketika kita 
mengacungkan tangan untuk menawar, maka kata-kata itu menjadi patokan apakah 
harga sesuai atau tidak. 

Di pasar itu juga bisa ditemukan permadani, hambal (permadani tipis), tasbih, 
celak (pewarna mata) juga hena. Tak ketinggalan tasbih beraneka macam. Tasbih 
bisa dibeli dengan harga 10 riyal (sekitar Rp 25.000 dengaj kurs 1 riyal = Rp 
2.500) untuk satu lusin. Tetapi bila Anda ingin tasbih yang lebih spesial, ada 
jenis tasbih yang terbuat dari kayu wangi dengan harga mencapai 70-80 riyal. 
Harga yang menjulang ini disebabkan bahan baku tasbih yang bukan sembarangan, 
yaitu kayu koka. Konon kayu dari pohon itulah yang digunakan Nabi Nuh saat 
menyelamatkan umatnya dari banjir besar ribuan tahun silam. 

Selain itu, ada juga penjual akar rumput fatimah. Akar rumput yang tumbuh di 
Arab ini dipercaya dapat membantu proses melahirkan sehingga dapat dijadikan 
oleh-oleh. Harganya juga tidak terlalu mahal, sekitar dua riyal untuk sebungkus 
plastik akar rumput. Barang lain yang dapat dibeli adalah hati onta, yang 
manjur untuk penyembuhan asma. 

Tak lupa, buah yang tidak boleh ketinggalan adalah kurma dan kacang Arab juga 
bisa diperoleh di sini. Tetapi harus diingat bahwa tempat terbaik untuk membeli 
kurma adalah pasar kurma di Madinah. Oleh-oleh tak kalah penting adalah satu 
set kaset rekaman mengaji Imam Besar Masjidil Haram Syeik Abdurrahman As 
Sudais. Suara mengajinya sangat khas. 



 


[ppiindia] Ada Ganja dalam Masakan Aceh?

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/24/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Jalansutra

Ada Ganja dalam Masakan Aceh?
Bondan Winarno 
Orang-orang Jakarta yang berkunjung ke Aceh mungkin bingung. Kenapa gulai 
kepala ikan justru sulit dicari di sana? Bukankah gulai kepala ikan merupakan 
menu yang paling dicari di beberapa rumah makan yang menghidangkan masakan Aceh 
di Jakarta? Bukankah pula ada semacam rumor yang berkembang di masyarakat bahwa 
gulai kepala ikan khas Aceh itu dibumbui daun ganja untuk membuat orang 
linglung karena keenakan menyantapnya? 

Di Banda Aceh, saya hanya menemukan dua rumah makan yang menjual gulai kepala 
ikan. Yang pertama adalah Rumah Makan Ujong Batee di kawasan Jambotapee. Yang 
lain adalah Rumah Makan Asia Utama Muda, tidak jauh dari yang disebut 
pertama. Menurut teman-teman asli Aceh, Ujong Batee-lah yang paling bagus. 

Maka, ke sanalah saya pergi membeli gulai kepala ikan. Saya langsung ditertawai 
ketika bertanya apakah benar gulai itu dimasak dengan bumbu daun ganja. Yang 
punya rumah makan ini seorang haji. Mana mungkin masakannya pakai ganja? kata 
pegawai di rumah makan itu. Tetapi, dia juga segera menambahkan. Mungkin biji 
ganja dipakai untuk memasak gulai kambing, karena berkhasiat membuat dagingnya 
lunak. Cuma, kami juga tidak memakainya di sini. 

Kepala ikan yang digulai adalah kakap, rambeu (sejenis ikan laut), dan tongkol. 
Tekstur dan citarasa kepala ikan rambeu ini sangat mirip dengan kakap, hanya 
bentuknya saja yang berbeda. Harganya hanya Rp 12.500 per porsi. Bayangkan, di 
Jakarta harganya di atas Rp 30.000. 

Menurut Bang Zul, pengemudi yang mengantar saya, di kawasan Simpang Surabaya di 
Banda Aceh dulu ada penjual nasi goreng yang dicurigai memakai ganja sebagai 
salah satu bumbunya. Soalnya, kalau kita makan di sana seperti tidak pernah 
puas. Ingin makan terus, katanya. Saya langsung minta diantar ke sana. 
Untunglah, tempat itu sudah lama tutup. 

Di depan sebuah rumah makan dekat Masjid Raya Banda Aceh, saya melihat seorang 
ibu sedang memasak kare kameng (kari kambing) di wajan besar. Saya memakai 
teknik yang agak kurang ajar. Bu, saya mau beli satu porsi kalau gulai kambing 
ini pakai ganja. Ternyata, dia malah marah dan sama sekali tak mau menjual 
gulai kambingnya untuk saya. 

Jadi, apakah kehadiran bumbu ganja dalam masakan Aceh hanya merupakan mitos? 
Saya tak bisa menjawabnya. Saya masih ingat dua tahun lalu ketika seorang 
wartawan pulang dari dinas di Aceh dan membawa oleh-oleh dodol. Ternyata, tanpa 
diketahui, dodol itu mengandung ganja. Salah seorang dari kami sempat diusung 
ke rumah sakit. 

Lalu, apa yang sebetulnya merupakan masakan khas Aceh? Pertanyaan saya itu 
langsung dijawab oleh Suhaimi, seorang seniman muda Aceh, dengan mengundang 
saya makan siang ke rumahnya. 

Siang itu rupanya Ibu Zahrima memasak ungkut kayee (artinya: ikan kayu), yaitu 
ikan tongkol yang dikeringkan dengan cara dijemur, lalu direbus, dan kemudian 
disalai. Bukankah itu sangat mirip dengan katsuoboshi dalam bahasa Jepang yang 
juga berarti ikan kayu? Ikan kering ini diiris tipis-tipis dan dimasak dengan 
kentang dalam kuah kari yang kental. Lauk ini juga umum dikenal dengan nama 
kemamah. Salah satu bumbu khas Aceh di dalam masakan ini adalah asam sunti, 
yaitu belimbing sayur atau belimbing wuluh yang dikeringkan. Tentu saja memakai 
temurui atau daun salam koja untuk membuatnya bercita rasa khas. Orang Aceh 
juga suka memasak dengan cabe rawit dan cabe hijau yang hampir selalu hadir 
dalam setiap jenis masakan mereka. 

Ibu Zahrima juga memasakkan plieuk u, sayur khas Aceh yang punya nama lain 
patarana. Konon, dulu plieuk u harus dimasak dengan 44 jenis sayur dan bumbu. 
Kuahnya dibuat dari kelapa parut yang sudah dikeluarkan santannya, kemudian 
dibusukkan. Berbagai jenis sayur yang biasa dipakai adalah: daun pepaya, daun 
singkong, nangka muda, rebung, daun mlinjo, buah mlinjo, pepaya muda, dan 
lain-lain. 

Semua orang yang berkunjung ke Aceh pastilah diajak mencicipi kopi Aceh yang 
memang istimewa. Kopi Aceh yang terbaik berasal dari daerah Ulee Kareng. Saya 
sempat mengunjungi Peutuah Toe Cafe di Ulee Kareng. Agak terkejut juga saya 
melihat beberapa kelompok remaja berjilbab sedang makan-minum di cafe yang 
luasnya sekitar 400 meter persegi itu. Ternyata, warung kopi di Aceh merupakan 
sebuah lembaga budaya yang sangat merakyat. Anak-anak muda mengerjakan 
pekerjaan rumah di warung kopi. Orang dewasa memecahkan masalah di antara 
mereka juga di warung kopi. 

Pada kartu menu terlihat kopi sanger. Apa itu? Nama lainnya adalah kopi cret 
alias kopi tanggung. Seperti cappuccino encer. Kopinya sedikit, gulanya 
sedikit, susunya sedikit, begitulah penjelasannya. Tentu saja ada kopi tarik 
yang khas Aceh - sekalipun mungkin meniru cara penyajian kopi di India atau 
Malaysia. Saya memesan kopi telur - sekadar ingin melihat bagaimana 
penyajiannya. Sebutir telur ayam kampung mentah dipecahkan dalam gelas, 
kemudian dikocok dengan blender 

Ant: TAMBAHAN: Ant: [ppiindia] Pertentangan ideologi/peradaban - Was: Re: Rahasia Besi

2005-07-24 Terurut Topik Danardono HADINOTO


kucing_liar1 [EMAIL PROTECTED] schrieb:
 
Terimakasih mbak/mas Kucing Liar (suka makan ikan mas dikolam ya?).
 
beberapa tanggapan:
 
1)

lha ditulisan saya dibawah juga tertulis kebudayaan Islam berhadapan 
dgn kebudayaan barat, berbeda dgn kebudayaan oriental (ras kuning).

DH: Ras kuning itu ras opo to? Dalam dunia ekonomipolitik, ras kuning dan ras 
putih adalah disatu sisi: Mercedes dan Toyota; Siemens dan Hyundai Heavy 
Industry. Nah?

2)
Kebudayaan Islam lebih besar daripada sekedar sub kebudayaan Asia 
Minor.Lokasi boleh di Jazirah Arab tapi kalau mas Danar bilang itu 
kebudayaan Asia Minor diketawain lo

DH: perkembangan Islam sebagai agama memang melebihi jazirah Arab dan 
sekitarnya. Namun, sebagai kebudayaan, adalah berpusat pada sambungan benua 
Asia. Sebenarnya stricty spoken, budaya Arabia bukanlah budaya Asia. Budaya 
Yahudi juga bukan. Karena motor perkembangan adalah di Asia muka, maka saya 
sebut Asia minor, untuk dibataskan pada Asia besar, yang mulai dari perbatasan 
Iran ketimur sampai Sibiria, dan pantai timur Asia.

Budaya Islam tak dapat dilepaskan dari budaya Arabia, sebagaimana budaya Hindu 
dengan India,Shinto dengan Jepang dan lamasime dengan Tibet.

Mohon maaf, kalau sebutan Asia minor bagi perkembangan Islam tak terlalu 
exact.

3)



 Dalam memerangi rezim komunis, Islam seringkali ada disisi bangsa 
bangsa Barat (Afganistan). Juga ditahun 1965 dalam menghabisi kader 
kader komunis di Indonesia, Islam tidak berhadapan dengan 
Amerika/CIA/ militer. Tetapi menghadapai komunis.


pertama:Ini tulisan sepertinya berantakan.simak baik2 redaksi katanya.
kedua:Buku sejarah mana yg ananda baca kalau Islam menghabisi 
(memotongi leher orang)Komunis? Yang faktanya itu orang2 NU yg 
katanya skrg kampiun demokrasi balas demdam menghabisi orang komunis 
yang konon katanya sungai 2 dijawa sampai banyak mayat manusia.Jgn 
gampang membawa nama Islam .

DH:

Dalam landscape politik, pertentangan yang ada adalah antara para komunis 
Indoneia menghadapi kaum Muslim yang mungkin kebanyakan adalah anggauta NU, 
seperti anda sebut.

Berantakan? perhatikanlah perkembangan sejarah, sebelum dan sesudah PD II. 
Tidakkah negara negara Arab, berada disisi Inggris dan perancis? lalu disisi 
Hitler? (lihat sejarah mengenai jendral Erwin Rommel, pertempuran di Tobruk, El 
Alamein dan Sidi Barrani).

4)

Pertama:Islam dibawa2 lagi. DI/TII yah DI TII walaupun membawa2 nama Islam.
Kedua:Ananda baca buku sejarah cetakan mana ? Bisa menganalisa tidak
ya?

DH: Buku sejarah mana? Silakan duduk di library..banyak pilihan kok.Selebihnya, 
saya yang menjadi dewasa ditahun 50an mengalami sendiri kok?

Lha DI/TII bergerak untuk mendirikan negara apa? Buku sejarah? 


5) Bung Karno TIDAK PERNAH BERIDEOLOGI KIRI!!!

DH: Lhooo, lha beliau sendiri yang mengatakan, bahwa ideologinya adalah 
ideologi kiri. Dasar ajarannya, seperti beliau katakan sendiri adalah Marxisme 
(yang dikoreksi).

6)
beliau terlihat dekat dengan negara2 komunis sebagai reaksi atas 
kemunafikan bangsa Barat yang sudah dari waktu itu beliau rasakan!
kedekatan tsb cuma sebagai azas manfaat seperti teknologi dan 
keunggulan militer. Bung Karno itu nasionalis sejati jatinya!

DH: Beliau nasionalis? tak usah katakan pada saya, ayah saya adalah Ketua Umum 
PNI dizaman revolusi (sampai 1949 KMB selesai). Ayah aya mentri perekonimian 
mewakili PNI dalam kabinet koalsidengan Masyumi dibawah pak Sukiman.

Tetapi, juga para nasionalis adalah bagian dari golongan kiri. Musuhnya adalah 
Soska (Sosialis Kanan) dibawah Syahrir!Dan: Masyumi!

7)

Lebih baik miskin daripada mengemis.
(semoga Allah SWT menerima segala Amal jasa beliau dan memaafkan dosa dan 
kekhilafannya)

perkara PKI dulu banyak suara sehingga bisa masuk 3 besar parta 
pemenang pemilu 55 karena memang di Indonesia ini banyak orang KTPnya Islam 
Islaman. jangankan nyoblos PKI, MURTAD ATAU PINDAH agama saja gak masalah.

(but jgn khawatir: Tuhan itu maha demokratis , pilihan itu sendiri 
adalah prinsip dasar yang diberikan tuhan kpd kita manusia ) 

DH: Tuhan bukan demokratis, sebab demokratis adalah sifat manusiawi, Tuhan 
berada diluar kesemuanya. kasihan, kalau Tuhan dapat di-label dengan sifat 
politik manusiawi.

8)
  

Dinasti saud yg sekarang berkuasa boleh2 saja mengaku penjaga tanah 
mekkah. Yang memang rela mengadaikan harga dirinya dgn kesenangan 
hidup dan jiwanya karena kebodohannya.

USA itu seharusnya sudah bangkrut krn defisit yg secara proporsi 
signifikan akibat pembangunan angkatan bersenjata yang super power. 
Namun tetap berjalan karena penguasaan wilayah dan sumber daya energi selain 
krn surat utang mereka dipercaya dunia.

Jadi orang2 Arab itu  (baca dinasti Saud )setolol tololnya orang yg 
secara sadar memberikan duitnya dan sumbernya dikelola orang lain 
yang kemudian keuntungannya digunakan utk menganiaya orang arab 
lainnya. Isnt it amazing? Life is so ironic...

Mungkin mereka tidak makan babi karena mengharamkannya, tetapi 
kemalasan dan kebodohan itu sangat 

[ppiindia] Thousands of academics call on Khatami to end nuclear suspension

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=7/24/2005Cat=2Num=008

Thousands of academics call on Khatami to end nuclear suspension 

Tehran Times Political Desk 
TEHRAN -- In a letter to President Mohammad Khatami on Saturday, over 13,000 
university professors and scholars called on the government not to waste time 
in nuclear talks with Europe. 

We expect the Islamic Republic not to allow any further delay in the lifting 
of the suspension of uranium enrichment, the letter read. 

The academics noted that Iran would not trade its indigenous nuclear technology 
for anything and called on the government to defend the country's scientific 
credibility and national pride. 

Undoubtedly, the enemies of Iran's great nation cannot bear to see such 
scientific progress and intend to deprive Iran of its national wealth through 
various conspiracies and threats. The political pressure imposed on Iran by 
the United States and its European allies is along these lines, but Iran has 
always cooperated appropriately with the International Atomic Energy Agency 
within the framework of the nuclear Non-Proliferation Treaty. Stressing Iran's 
obvious right to gain access to nuclear technology meant for peaceful purposes, 
the academics said, We will not bargain about our national interests with 
anyone in the world. 

The signatories also declared in their letter that experience shows that they 
should not expect the IAEA to adopt an unbiased approach and to reprimand the 
U.S., Britain, and France for violating the terms of the NPT and facilitating 
the Zionist regime's nuclear weapons program.




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Iranian lawyer fears for hunger striker

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/9EA21FAB-47A5-4B99-A1B3-9CBC36901B44.htm


 
Iranian lawyer fears for hunger striker


Sunday 24 July 2005, 13:23 Makka Time, 10:23 GMT


Iranian human rights lawyer and 2003 Nobel Peace Prize winner Shirin Ebadi has 
warned that her client, jailed journalist Akbar Ganji, is in failing health and 
complained she had not been allowed to visit him. 


Ganji, 46, an outspoken critic of the state's clerical leadership, was jailed 
in 2001. He was taken to hospital last Sunday after a five-week hunger strike. 

His wife said on Friday his health was deteriorating.

I call on the judiciary and human rights groups to pay serious attention to my 
client's dangerous situation, Ebadi said in a statement.

Ganji's wife says his hunger strike continues in the hospital. He has even 
lost weight since being hospitalised.

Visits barred

Ebadi also criticised Iran's judiciary for refusing to allow her to visit him.

As Ganji's lawyer I have not been allowed to visit him in the hospital, said 
Ebadi. This is unlawful.

 
  Outgoing President Khatami (R)
  has called for Ganji's parole
 
There was no immediate official response to the statement.

Ganji's family and rights activists say he has lost more than 23kg during his 
43-day hunger strike, which he says is a protest against his continued 
detention while suffering chronic asthma and back pain.

Senior judiciary officials have denied the investigative journalist is on 
hunger strike and said his admission to hospital last weekend was for knee 
surgery.

Pardon being considered

Ganji, a former Revolutionary Guard turned radical reformer, was sentenced to 
six years in prison after a series of articles he wrote linked officials to the 
murder of political dissidents.

The European Union and the United States have both called for his release.

Iran's outgoing President Mohammad Khatami has urged that Ganji be paroled 
since he has just six months of his sentence left to complete.

Iran's judiciary has said it will not yield to international pressure to free 
Ganji, but a senior judiciary official said on Thursday that a pardon might be 
considered.

Tehran has a dismal record on press freedom, closing more than 100 liberal 
publications and jailing several journalists in a concerted crackdown on 
reformist media since 2000.


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Bagi mang Ucup: Falsafah versus Kepercayaan

2005-07-24 Terurut Topik Danardono HADINOTO
Mang Ucup dalam zulisannya, mendikotomikan falsafah dan kepercayaan (agama) 
--mangucup88 [EMAIL PROTECTED];[ppiindia] Re: Filsafat itu Bejat dan 
Sesat!-Lina D.
seolah, falsafah itu bejat dan selalu bermuara pada penolakan Ilahi.
 
Benarkah?
 
Kalau kita, mang Ucup, menelusuri sejarah agama kita sendiri, Kristiani, sampai 
pada dark ages, dimana pimpinan gereja dalam memahami Alkitab malah membantai 
umat, terutama yang dianggap heresi atau penyihir, maka mang Ucup akan sadar, 
siapa yang menolong kemanuisaan Kristiani kala itu: kaum filosof yang membawa 
pencerahan.
 
Saat itu, dalam memahami Alkitab, gereja kita menganggap langit dan bumi ini 
datar. Ingat nasib Kepler, Bruno dan Copernicus? Disaat itu, ahli ahli falsafat 
 Islam telah mengenal kaca pembesar dan cermin. Para agamawan ketakutan melihat 
cermin, dan menganggap melawan kodrat  IIlah? Ciloko.
Tahukah mang Ucup, bahwa di biara biara terkenal, antara lain di Melk, Austria, 
pustaka pustaka sarjana sarjana Islam, terutama dalam bidang Fisika dan 
Astronomi, ditutup rapat di library dan tak boleh dibaca orang? Bagaimana kita 
mau memahami Alkitab dengan benar?
bacalah karya Umberto Ecco The Name of Rose.
 
Apakah jadinya nasib manusia kalau tak ada ahli ahli falafah yang mencoba 
menembus kabut kegelapan masa itu, mencari kebenaran?
 
Ingatkah mang Ucup siapa yang membangun budaya dan civilisation Eropa atau 
Barat dan dunia ini, kalau bukan ahli falsafah? Ingat jasa Socrates, Senecca, 
Plato, dan lainnya?
 
Juga didunia Islam, kepala kepala yang cerdas dalam bidang falsafah telah 
menerangi Eropa yang gelap gulita? Pernah dengar Ibn Sina, yang kita orang 
Kristen namakan Avecina?

Beliau, Ibn Sina (Avicenna) (980-1037)  adalah seorang dari ahli falafah agung 
yang menandai zaman keemasan Islam, bersama  al-Farabi and Ibn Rushd, yang 
dikenal sebagai  al-Sheikh al-Rais (Leader among the wise men) . Didunia 
Kristiani beliau dikenal sebagai Prince of Physicians  untuk karyanya yang 
mashur dalam ilmu kedokteran. Karya karya mereka diterjemahkan dalam bahasa 
Latin, dan mempengaruhi gurubesar gurubesar gereja Katholik (Kristen): Thomas 
Aquinas, atau Thomas dari Aquin, yang juga, seorang ahli falsafah.

Jangan mang Ucup lupa, ilmu ilmu yang memajukan taraf kehidupan kita kini, 
mathematica, fisika, ilmu falaq, kedkteran, biologi, dll, adalah anak anak 
kandung dari bunda yang sama: ilmu falsafah. Mereka ini bukan anak anak dari 
ilmu theologia.

Hegel, Nietzsche, Marx dan Engels, hanyalah butir butir kerikil dalam alam 
falsafah yang kayaraya. Janganlah dijadikan patokan untuk me-label falsafah 
sebagai bejat.

Ilmu thelogia Kristiani, yang mang Ucup banggakan, tak mampu menyatukan para 
domba Kristus. Tak mampu pula menjawab tantangan zaman. Rakyat miskin di Latin 
Amerika yang menderita pertambahan penduduk, dilarang birth control. Memahami 
Alkitab?

Seorang romo Katholik di Austria punya anak, tapi ingin kembali menjadi romo. 
Boleh? tidak? menurut mang Ucup? nah, jawablah, apa kata Alkitab?

Jutaan orang Indian dibantai disaat orang Spanyol mendarat di Amerika tengah 
dan selatan, karena mereka menolak pindah agama. Hidung dan telinga serta buah 
dada ditebas. Mang Ucup mau katakan, manusia memahami Alkitab?

Perbudakan di USA oleh manusia yang sangat saleh, yakni golongan puritan. 
memahami Alkitab? Ilmu falafah telah lama mendarat pada jawaban yang tepat, ini 
melanggar humanisme. Nah mang, istilah humanisme berasal dari Kitab Suci atau 
dari khazanah istilah falsafah?

Salam pencerahan

 

Danardono

 
 
 




***
If you desire happiness, you should seek the cause that give rise to it,
and if you don't desire suffering, then what you should do is to ensure
that the causes and conditions that would give rise to it no longer arise..
 
Dalai Lama



-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[ppiindia] Fwd: MENUNTUT JAMINAN KEBEBASAN BERKEYAKINAN

2005-07-24 Terurut Topik Ari Condro
- Original Message -
From: OBELIX [EMAIL PROTECTED]

Pernyataan ini dirumuskan bersama-sama di LBH, dan dibacakan ketika berjumpa
dengan Jaksa Agung RI.


MENUNTUT JAMINAN KEBEBASAN BERKEYAKINAN

Berkaitan dengan penyerangan atas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang
dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam
(GUI), Front Pembela Islam (FPI), Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam
(FPPI), maka kami sebagai bagian dari warga negara yang peduli dan
menjunjung tinggi konstitusi yang melindungi dan menghormati pelaksanaan
hak-hak asasi manusia, kebebasan beragama dan berkeyakinan menyampaikan
pernyataan berikut ini:

(1) Mengutuk sekeras-kerasnya tindakan penggunaan kekerasan berupa
penyerangan, perusakan, teror dan intimidasi terhadap Jemaah Ahmadiyah.
Tindakan tersebut
 jelas-jelas melanggar hukum dan bertentangan dengan konstitusi dan
etika beragama yang memberikan jaminan penuh terhadap kebebasan melaksanakan
agama
 sesuai dengan keyakinan masing-masing.
(2) Menuntut negara untuk menjamin kebebasan dan keamanan setiap warga
negara dalam melaksanakan agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan
masing-
 masing, sebagaimana dijamin oleh konstitusi. Kegagalan negara
memberikan jaminan kebebasan dan keamanan itu menunjukkan kegagalan negara
melaksanakan
 amanat konstitusi.
(3) Untuk mencegah terulangnya tindakan-tindakan serupa oleh siapapun dan
terhadap siapapun di negara republik Indonesia, maka kami menuntut
pemerintah untuk
 menghukum secara tegas pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan
kekerasan tersebut, yaitu kelompok GUI, FPI dan LPPI.
(4) Menuntut pemerintah untuk memberikan perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap kelompok-kelompok Islam yang kerapkali menggunakan kekerasan dalam
 menangani perbedaan, serta menyebarkan kebencian kepada
kelompok-kelompok lain yang berbeda pendapat.
(5) Menuntut MUI mencabut semua fatwa yang memandang sesat aliran lain yang
berbeda, karena fatwa tersebut seringkali dijadikan landasan untuk melakukan
tindakan
 kekerasan dan keresahan. Dan fatwa semacam itu bertentangan dengan
prinsip kebebasan berkeyakinan di dalam konstitusi.
(6) Menuntut MUI agar mengeluarkan fatwa yang mengharamkan penggunaan
kekerasan terhadap kelompok-kelompok yang selama ini dianggap berbeda
pendapat dan
 keyakinan.
(7) Menghimbau kepada masyarakat secara umum, dan kepada umat Islam secara
khusus, agar menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan. Perbedaan adalah
kekayaan bangsa Indonesia. Setiap orang atau kelompok boleh tidak setuju
dengan orang atau kelompok lain. Tetapi menyatakan bahwa kelompok lain yang
berbeda
adalah sesat, bertentangan dengan semangat bhinneka tunggal ika yang
merupakan filosofi bangsa kita. Kehidupan yang beradab tidak bisa ditegakkan
tanpa
didasari penghormatan pada perbedaan.
(8) Kami menuntut Pemerintah (c.q Departemen Agama) untuk mengadakan dialog
terbuka antara Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Ahmadiyah, dan MUI serta
 kelompok-kelompok lainnya seperti pembela hak-hak asasi manusia untuk
menjembatani perbedaan.

Semoga pernyataan ini mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak-pihak
yang terkait. Semua pihak di negara ini mempunyai tanggungjawab besar untuk
menegakkan kehidupan yang beradab di negara kita yang tercinta ini,
sebagaimana dicontohkan oleh para pendahulu kita yang menyelesaikan
perbedaan dengan cara yang beradab, arif, bijaksana dan cerdas.


ALIANSI MASYARAKAT MADANI UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN

1. Adnan Buyung Nasution
2. Dawam Raharjo
3. DJohan Efendi
4. Salahuddin Wahid
5. Ulil Abshar Abdalla
6. M. Syafii Anwar
7. Musdah Mulia
8. H. Ali Abdurrahman
9. Trisno S. Sutanto
10. Dr. Munawar
11. Munarman
12. Uli Parulian
13. Samsul Bahri





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fwd: kppprd mengundang Anda mengunjungi PRD Online

2005-07-24 Terurut Topik KPP PRD


--- @yahoo.com,
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: kppprd mengundang Anda mengunjungi PRD
 Online
 From:  
 Date: Sun, 24 Jul 2005 21:58:23 +0700
 
 Hallo!
 
 kppprd ([EMAIL PROTECTED]) mengundang Anda
 mengunjungi PRD Online
 Klik: http://www.prd-online.or.id/id
 
 kppprd menulis pesan:
 Agenda Delegasi PRD ke Caracas Venezuela
  Baca juga \Banyak Hal Baik yang Terjadi di
 Venezuela\.
 --
 Recommend Mambo Component (http://www.sakic.net)
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik fauziah swasono
Sekedar ingin sharing bahwa lautan ilmu itu sangat luas dan berbagai
peradaban telah berkontribusi hingga sampailah kita pada apa yang kita
dapatkan sekarang ini. (dan terus berkembang ke masa depan).

Kurva Laffer yang cukup terkenal dalam ilmu ekonomi publik, diakui
oleh Laffer sendiri adalah diilhami oleh pekerjaan Ibn Khaldun. 

Dan bagi saya, banyak prinsip ekonomi sebenarnya sejalan dg prinsip
Islam, seperti efisiensi, institusional (peran pemerintah), kontrak
sosial (terutama dalam game theory), property rights, dll. Under
whatever names they are, we just need to learn the principles and use
them for the sake of goodness.

Bagi yang tidak berkenan, sila di skip/delete.

salam,

fau


The Historical Origins of the Laffer Curve

The Laffer Curve, by the way, was not invented by me. For example, Ibn
Khaldun, a 14th century Muslim philosopher, wrote in his work The
Muqaddimah: It should be known that at the beginning of the dynasty,
taxation yields a large revenue from small assessments. At the end of
the dynasty, taxation yields a small revenue from large assessments.


http://www.heritage.org/Research/Taxes/bg1765.cfm


The Laffer Curve: Past, Present, and Future
by Arthur B. Laffer
Backgrounder #1765

June 1, 2004 

The story of how the Laffer Curve got its name begins with a 1978
article by Jude Wanniski in The Public Interest entitled, Taxes,
Revenues, and the `Laffer Curve.'1 As recounted by Wanniski
(associate editor of The Wall Street Journal at the time), in December
1974, he had dinner with me (then professor at the University of
Chicago), Donald Rumsfeld (Chief of Staff to President Gerald Ford),
and Dick Cheney (Rumsfeld's deputy and my former classmate at Yale) at
the Two Continents Restaurant at the Washington Hotel in Washington,
D.C. While discussing President Ford's WIN (Whip Inflation Now)
proposal for tax increases, I supposedly grabbed my napkin and a pen
and sketched a curve on the napkin illustrating the trade-off between
tax rates and tax revenues. Wanniski named the trade-off The Laffer
Curve.

dst





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Fw: [semenit] lemak babi

2005-07-24 Terurut Topik fauziah swasono
Saya lebih percaya situs ini (dari tanggapan seorang teman prof di
milis sebelah):

http://www.muslimconsumergroup.com/enumbers.htm

salam,

fau
ps. email ini sudah beredar sejak Agustus 2002 dari koran
Darab-E-Momin (saya tidak ketemu situsnya, mungkin karena berbahasa
Arab shg tidak terambah gugel) dan tetap tidak jelas siapa penulisnya.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Subject: [semenit] lemak babi
 
 
  
  Oleh Dr.M.Anjad Khan

  kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari
  karena
  produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
  E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
  E252,E270, E280, E325,
  E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433,
  E434, E435, E436, E440,
  E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, 
  E483,
  E491, E492, E493,
  E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
  Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti
  syariat
  islam dan juga memberitahukan  informasi ini  kepada saudara-saurdara
  kita.
  M.Anjad Khan
  Medical Research Institute
  United States






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Fw: [semenit] lemak babi

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
Pada website tsb ditulis: Halal Status: The Halal status was given to the 
ingredients which are obtained from 100% Halal raw materials without use of 
alcohol. These are plant and chemical based material.

Bagaimana dengan bahan halal yang menimbulkan reaksi  kimia atau yang 
dikenal dengan istilah fermentasi yang menghasilkan adanya kadar alkohol 
dalam bahan makanan atau minuman? Apakah masih saja halal atau dianggap 
haram?

- Original Message - 
From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 24, 2005 6:33 PM
Subject: [ppiindia] Re: Fw: [semenit] lemak babi


 Saya lebih percaya situs ini (dari tanggapan seorang teman prof di
 milis sebelah):

 http://www.muslimconsumergroup.com/enumbers.htm

 salam,

 fau
 ps. email ini sudah beredar sejak Agustus 2002 dari koran
 Darab-E-Momin (saya tidak ketemu situsnya, mungkin karena berbahasa
 Arab shg tidak terambah gugel) dan tetap tidak jelas siapa penulisnya.


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Subject: [semenit] lemak babi


 
  Oleh Dr.M.Anjad Khan

  kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari
  karena
  produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
  E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
  E252,E270, E280, E325,
  E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433,
  E434, E435, E436, E440,
  E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482,
  E483,
  E491, E492, E493,
  E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
  Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti
  syariat
  islam dan juga memberitahukan  informasi ini  kepada saudara-saurdara
  kita.
  M.Anjad Khan
  Medical Research Institute
  United States






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links





 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik Mohamad Ikhsan
Tanpa mengecilkan the late Mr Ibn Khaldun. 

Laffer curve tidak lain tidak bukan adalah aplikasi prinsip
diminishing return, yang berlaku universal, bahwa segala sesuatu
pertama meningkat mencapai klimaks lalu antiklimaks, semua ada batasnya. 

Prinsip Diminishing return ini sendiri diderivasi dari observasi dan
akal sehat. Tidak perlu jadi pakar di bidang apa pun untuk mengetahui.

Nah, kalau ditransgesi, jadi memang ber-Islam atau beragama lainnya
harus menggunakan akal sehat :)

Salam 




--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Sekedar ingin sharing bahwa lautan ilmu itu sangat luas dan berbagai
 peradaban telah berkontribusi hingga sampailah kita pada apa yang kita
 dapatkan sekarang ini. (dan terus berkembang ke masa depan).
 
 Kurva Laffer yang cukup terkenal dalam ilmu ekonomi publik, diakui
 oleh Laffer sendiri adalah diilhami oleh pekerjaan Ibn Khaldun. 
 
 Dan bagi saya, banyak prinsip ekonomi sebenarnya sejalan dg prinsip
 Islam, seperti efisiensi, institusional (peran pemerintah), kontrak
 sosial (terutama dalam game theory), property rights, dll. Under
 whatever names they are, we just need to learn the principles and use
 them for the sake of goodness.
 
 Bagi yang tidak berkenan, sila di skip/delete.
 
 salam,
 
 fau
 
 
 The Historical Origins of the Laffer Curve
 
 The Laffer Curve, by the way, was not invented by me. For example, Ibn
 Khaldun, a 14th century Muslim philosopher, wrote in his work The
 Muqaddimah: It should be known that at the beginning of the dynasty,
 taxation yields a large revenue from small assessments. At the end of
 the dynasty, taxation yields a small revenue from large assessments.
 
 
 http://www.heritage.org/Research/Taxes/bg1765.cfm
 
 
 The Laffer Curve: Past, Present, and Future
 by Arthur B. Laffer
 Backgrounder #1765
 
 June 1, 2004 
 
 The story of how the Laffer Curve got its name begins with a 1978
 article by Jude Wanniski in The Public Interest entitled, Taxes,
 Revenues, and the `Laffer Curve.'1 As recounted by Wanniski
 (associate editor of The Wall Street Journal at the time), in December
 1974, he had dinner with me (then professor at the University of
 Chicago), Donald Rumsfeld (Chief of Staff to President Gerald Ford),
 and Dick Cheney (Rumsfeld's deputy and my former classmate at Yale) at
 the Two Continents Restaurant at the Washington Hotel in Washington,
 D.C. While discussing President Ford's WIN (Whip Inflation Now)
 proposal for tax increases, I supposedly grabbed my napkin and a pen
 and sketched a curve on the napkin illustrating the trade-off between
 tax rates and tax revenues. Wanniski named the trade-off The Laffer
 Curve.
 
 dst




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mari Makin Peduli Anak-anak!

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072005/25/opini/opini1.htm

Mari Makin Peduli Anak-anak!
(Refleksi HAN, 23 Juli 2005)

Oleh : Joko Riyanto

Tidak semua anak beruntung berada dalam asuhan sebuah keluarga. Apalagi yang 
bisa mencukupi kebutuhannya atas hak dasariah seperti jaminan kesehatan, 
pendidikan, kehidupan yang layak dan rasa aman. Bahkan, belakangan makin marak 
terdengar kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Termasuk di dalamnya anak-anak 
yang terperangkap dalam jaringan pengedar narkoba.

Pengaruh lingkungan, terutama orang-orang di sekeliling sangat besar terhadap 
tumbuh kembang anak. Lingkungan yang buruk hanya akan menghasilkan tingkah laku 
yang tidak jauh berbeda dari sifat buruk. Lingkungan kondusif, memungkinkan 
anak tumbuh jadi sosok yang cerdas, punya nilai moral yang baik dan kreativitas 
hidup sehingga perkembangannya menjadi optimal.

Namun, penyair Libanon Kahlil Gibran mengingatkan kita bahwa 'anakmu bukanlah 
anakmu'. Anak memiliki dunianya sendiri. Kita bisa memberikan kasih sayang, 
tetapi tidak dapat memberikan pikiran kita, karena mereka memiliki pikiran 
sendiri. Kita tidak dapat mengurung jiwa mereka, karena jiwa mereka tinggal di 
'rumah masa depan' yang tidak bisa kita kunjungi. Kita juga dapat menyerupai 
mereka, tetapi jangan coba-coba memaksa mereka menyerupai kita. Karena, waktu 
tidak berjalan mundur dan merekalah yang akan menggenggam dunia setelah kita 
tiada.

Ungkapan Gibran di atas sebenarnya adalah untuk menyadarkan kita betapa penting 
peranan anak di masa depan. Masa depan anak jelas berbeda dengan dunia nyata 
yang kita tinggali saat ini, karena waktu senantiasa berubah. Sementara setiap 
perubahan akan melahirkan tantangan dan kebutuhan baru. Namun sayang, pesan 
moral Gibran di atas sering diabaikan.

Pengabaian pesan moral tersebut, misalnya, dapat kita lihat dalam bentuk tindak 
kekerasan terhadap anak, ketelantaran anak, dan bentuk pengabaian lain. Anak 
yang jadi korban kekerasan, eksploitasi dan pelecehan seksual semakin marak 
belakangan ini. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan semuanya itu terjadi di 
dalam rumah tangga sendiri, pelakunya adalah bagian dari keluarga si anak 
sendiri. Pemberitaan media massa banyak mengungkapkan pelecehan seksual anak 
dilakukan ayah tiri, tetangga, paman, keponakan dijual pamannya, dan lain-lain.

Sejarah panjang kekerasan di tanah air pun telah menyisakan duka mendalam di 
dada anak-anak. Di daerah konflik seperti Ambon, Poso, Aceh dan lainnya, 
kekerasan anak bahkan mungkin sudah mencapai tingkat yang tidak dapat 
ditoleransi lagi. Dari sini kemudian memicu banyak pihak yang peduli terhadap 
anak untuk membela mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kondisi anak saat ini sungguh memprihatinkan, sehingga saatnya mereka 
mendapatkan perhatian lebih. Banyak kasus yang menjadikan anak sebagai korban 
kekerasan secara fisik, pelecehan seksual atau penyiksaan mental seperti 
ancaman, tekanan, pembatasan berlebihan, pengucilan, dan lainnya. Masih 
ditambah dengan kekerasan sosial-ekonomi di mana anak-anak dianggap rendah dan 
dihargai sebagai tenaga kerja murah, perdagangan anak, pelacuran, terjerat 
dalam sindikat pengedar narkoba, atau yang terpaksa berada di jalanan karena 
berbagai sebab.

Satu data yang dilansir Komnas Perlindungan Anak menyebutkan 150.000 anak 
memerlukan perlindungan. Sekitar 4.000 anak di bawah usia 16 tahun mengalami 
masalah hukum dan dibawa ke pengadilan tiap tahun. Sebagian besar mereka 
terlibat tindak kriminal ringan.

Dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN), 23 Juli 2005 ini, kita seharusnya tidak 
sekadar mempedulikan nasib anak dalam bentuk seremonial. Lebih dari itu, yang 
diperlukan adalah perhatian sungguh-sungguh dari komponen terkecil masyarakat, 
seperti keluarga, banjar, RT/RW, desa adat, untuk mencegah terjadinya tindak 
kekerasan, pelecehan maupun perdagangan anak. Perhatian yang mesti diberikan, 
misalnya, dengan memberikan informasi kepada aparat penegak hukum apabila 
mengetahui terjadi tindak kekerasan atau eksploitasi anak. Di sisi lain, 
pemerintah jangan setengah-setengah menegakkan peraturan guna melindungi 
keberadaan anak, sehingga menimbulkan efek jera terhadap pelaku pelecehan hak 
anak.

Anak, di mana pun dia berada; di dalam rangkulan sebuah keluarga, panti asuhan 
atau mereka terpaksa ada di jalanan, tetap ibarat kuntum bunga yang suatu hari 
nanti tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat dan 
bangsa ini. Jadi, di HAN ini, mengapa kita tidak mulai ikut peduli tentang 
permasalahan, perlindungan dan nasib mereka.

Mahasiswa S1 Fakultas Hukum UNS-Solo
e-mail: [EMAIL PROTECTED]




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

[ppiindia] Dana Illegal Logging Disimpan Di LN

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072005/25/nusantara/nusa1.htm


Dana Illegal Logging Disimpan Di LN
Bogor, BPost 
Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein 
mengatakan, dana yang dipakai untuk illegal logging di Papua dan Kalimantan, 
sebagian besar disimpan di di luar negeri. Hanya sebagian kecil yang ada di 
Indonesia.

Uang illegal logging itu tersimpan di Cina, Malaysia dan Singapura. Di sini 
uangnya kecil sekali. Orang-orang asing itu memakai orang Indonesia dalam 
illegal logging yang umumnya para pekerja atau bagian yang kasar-kasar, 
katanya di Bogor, akhir pekan tadi. 

Dalam kesempatan ini, Yunus juga mengemukakan data, sebanyak 289 transaksi bank 
yang terindikasi kejahatan, telah dilaporkan ke kepolisian dan kejaksaan untuk 
diproses secara hukum.

Dari jumlah itu, sekitar 20 kasus telah mendapat vonis di pengadilan, 
sedangkan sisanya masih dalam proses, kata Yunus.

Ia menyebutkan, dari 289 transaksi itu, 122 transaksi merupakan jenis pidana 
penipuan, 96 kasus korupsi dan penggelapan, 20 kasus kejahatan perbankan, 16 
kasus pemalsuan dokumen dan 15 kasus lainnya belum bisa ditentukan jenis 
kejahatannya.

Selain itu, lanjut Yunus, ada lima kasus kejahatan terorisme, empat kasus 
penyelundupan, tiga kasus penggelapan pajak, dua kasus perjudian, dan satu 
kasus masing-masing narkotika, pornografi, pemalsuan uang, dan pencurian.

Menurut Yunus, selain memeriksa transaksi yang terindikasi kejahatan, PPATK 
juga menerima permintaan analisis transaksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK) yang saat ini mencapai 60 kasus.

PPATK memiliki peran penting dalam membantu penyidikan hukum untuk mengungkap 
kasus kejahatan yang menggunakan transaksi bank, katanya.

Ia mengatakan, PPATK memang bukan penyidik, tetapi berperan memberikan bantuan 
berupa analisis tentang transaksi bank, apakah transaksi itu legal atau ilegal 
seperti ada upaya pencucian uang. ant


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kualitas SDM RI Urutan 117

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072005/25/nusantara/nusa2.htm



Kualitas SDM RI Urutan 117
Jakarta, BPost
Indonesia berada di urutan ke-117 atau di atas seratus dari 177 negara yang ada 
di dunia, tentang kualitas Sumber daya manusia (SDM)-nya atau lebih dikenal 
dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM).

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga 
BKKBN Pusat, Drs Imam Haryadi Msc pada kegiatan Bhakti Kesehatan polda Jambi, 
di Desa Penerekon, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, 90 Km dari Kota 
Jambi, Sabtu.

Kondisi itu sangat memrihatinkan, sehingga keseriusan pemerintah dan semua 
pihak untuk memperbaiki gizi dan kesehatan keluarga sangat diperlukan, katanya.

Ia menjelaskan, ada tiga kriteria penilaian dalam IPM tersebut, yakni 
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, dimana dalam mewujudkan kualitas SDM 
ketiga unsur itu harus terpenuhi dengan baik.

Guna meningkatkan IPM SDM Indonesia BKKBN bekerjasama dengan instansi terkait 
terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga, yang 
nantinya juga secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendidikan.

Selain meningkatkan dan menggalakkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) untuk 
menekan angka kelahiran, kini kembali digalakkkan pengaktifan Pos Pelayanan 
Terpadu (Posyandu).

Menurut dia, Posyandu merupakan cara efektif untuk mendeteksi sejak dini 
perkembangan kesehatan dan gizi warga, khusunya bayi dan ibu melahirkan, karena 
setiap sacara rutin mereka mendatangi Posyandu untuk memeriksa perkembangan 
bayinya.

Saat itu akan terpantau, apakah sang ibu dan bayinya sudah memenuhi standar 
protein dan gizi yang harus dipenuhinya, termasuk penyakit lainnya yang 
diderita.

Karena petugas posyandu itu selain tim medis yang ada, kader-kadernya juga 
melibatkan warga desa yang sudah dilatih dan dibina tentang program kesehatan, 
kata Imam Haryadi. klc


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Anak Indonesia Deklarasikan Tujuh Tuntutan

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/25/n5.htm


Anak Indonesia Deklarasikan Tujuh Tuntutan 


DUA pelajar -- Andra Septian, siswa kelas III SMP Ampek Angke, Kabupaten Agam 
Sumbar dan Rustio Riskandaru, siswi kelas II SMA di Bandung -- nekat membacakan 
deklarasi dengan mengajukan sebanyak tujuh tuntutan dari anak-anak Indonesia di 
depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Deklarasi itu dibacakan bertepatan 
dengan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini 
Indonesia Indah Jakarta, Minggu (24/7) kemarin.  

Deklarasi hasil Kongres Anak pada 19-22 Juli di Jakarta, berisi tujuh tuntutan 
antara lain mendesak pemerintah secepatnya merealisasikan menteri khusus yang 
menangani masalah anak, mendesak pemerintah dan semua pihak mensosialisasikan 
dan merealisasikan UU Perlindungan Anak No. 23/2002.  

Selain itu, mendesak pemerintah memberikan pemenuhan gizi dan menyediakan 
pelayanan kesehatan cuma-cuma secara merata, mendesak pemerintah menyediakan 
pelayanan gratis yang berkualitas dan memberikan akte kelahiran gratis. 
Tuntutan lainnya, mendesak pemerintah agar mengganti nama lembaga pemasyaratan 
anak menjadi nama yang lebih mencerminkan keberpihakan dan perlindungan kepada 
anak, memberikan tambahan remisi khusus bagi anak yang berhubungan dengan 
hukum. Juga mendesak semua pihak memberikan kesempatan kepada anak untuk 
berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan yang menyangkut kepentingan terbaik 
bagi anak, serta mendesak semua pihak khususnya media cetak dan elektronik 
untuk menayangkan program yang lebih mendidik, bebas dari pornografi, 
pornoaksi, kekerasan dan mistis. 

Mendengar tuntutan anak-anak Indonesia, Presiden hanya tersenyum, bahkan sempat 
melontarkan gurauan karena tuntutan anak-anak Indonesia itu bukan lagi sekadar 
imbauan, permohonan, saran atau permintaan, namun sudah bersifat lebih keras 
lagi dengan kata-kata mendesak. ''Ini berarti ya... harus segera dilaksanakan, 
karena penyataannya bernada keras yakni mendesak pemerintah. Jadi sudah bukan 
sekadar imbauan, meminta atau mengharapkan. Meski demikian, apa yang 
dilontarkan anak-anak Indonesia itu, oke-oke saja,'' ucap Presiden dengan nada 
bergurau. 

Dari tuntutan anak-anak Indonesia itu, lanjut Presiden, pemerintah bersama DPR 
sudah merealisasikan soal program biaya pendidikan dan kesehatan bagi 
masyarakat tak mampu melalui dana kompensasi BBM. ''Bagi pelajar tingkat SD dan 
madrasah yang sederajat akan diberikan biaya pendidikan gratis, untuk SLTP yang 
sederajat serta tingkat SMU sederajat dapat bantuan operasional.  

Sementara masalah kesehatan, DPR telah menyetujui tambahan anggaran untuk 
pelayanan kesehatan di puskesmas-puskemas serta peningkatan pelayanan di 
posyandu,'' ungkap Kepala Negara.  

Dengan dua program prioritas itu, Presiden berpesan agar anak-anak lebih rajin 
belajar, hormat pada guru dan orangtua serta menjaga kesehatan. ''Terus terang, 
saya prihatin dengan adanya wabah busung lapar dan polio. Wabah ini sebagai 
kendala bagi masa depan anak-anak. Karena itu, pemerintah serius menangani 
wabah penyakit ini,'' tandasnya.  

Di samping itu, Presiden mengajak seluruh orangtua agar menjaga anak-anaknya 
dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang. Juga anak-anak harus dijauhkan 
dari pornografi dan pornoaksi. ''Narkoba, pornografi dan pornoaksi merupakan 
ancaman bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia,'' pesannya.  

Diakuinya, sebagian besar yang menjadi korban narkotik dan obat-obatan 
terlarang di Indonesia andalah anak-anak. Bahkan, anak sudah bukan lagi menjadi 
korban, malah terlibat dalam perdagangan narkoba. Sementara pornografi dan 
pornoaksi juga menjadi ancaman yang serius bagi perkembangan moral bangsa.  
Saya tidak henti-hentinya meminta semua pihak menghentikan tayangan-tayangan 
televisi yang menjurus pornografi, pornoaksi. Apalagi saat ini tayangan yang 
menjurus pornografi dan pornoaksi mudah diakses dengan berbagai cara, misalnya 
melalui VCD maupun situs-situs internet,'' tegasnya serius.  

Menurutnya, pencegahan pornografi dan pornoaksi sangat sulit dilakukan jika 
hanya dengan upaya hukum semata-mata.  Karena itu, perlu kesadaran para 
orangtua dan anak-anak Indonesia sendiri untuk terus dibentengi dengan moral 
keagamaan yang kuat. 

Berdialog 

Presiden juga memberi kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk melakukan 
dialog keluhan yang dialaminya. Rahyana, pelajar SD Meulaboh, Aceh, menanyakan 
soal nasib gedung sekolahnya yang tertimpa musibah. ''Saya minta pembangunannya 
dipercepat agar saya bisa sekolah lagi,'' katanya dengan lugu.   

Presiden menjelaskan saat ini pemerintah sedang memperbaiki sarana pendidikan 
dan lainnya setelah Aceh yang terlibat musibah tsunami. Aceh kita bangun 
kembali termasuk gedung sekolah yang tadi nanda sampaikan. Dan, anak-anakku 
dari Aceh yang mengalami musibah kehilangan sanak saudara, kami juga turut 
berduka, tetapi masa anak-anak di Aceh adalah masa depan yang baik, jawabnya.  

Memang, lanjut 

[ppiindia] Hukum Selalu Tertinggal

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/25/n2.htm

Hukum Selalu Tertinggal
Kejahatan Perbankan akan Kembali Marak  

Bogor (Bali Post) - 
Kasus-kasus kejahatan perbankan diperkirakan akan kembali marak terjadi. 
Pasalnya, selain mudah dilakukan, jenis kejahatan itu juga menghasilkan uang 
yang sangat besar bagi para pelakunya. Kondisi itu diperparah dengan sikap 
mental aparat penegak hukum yang tidak tegas dan mudah disuap.

''Trend-nya sebenarnya sudah mulai pada tahun 2001 dan terus berlanjut hingga 
sekarang,'' kata anggota Komisi IX DPR Dradjat H. Wibowo saat menjadi pembicara 
dalam pelatihan wartawan hukum dan kriminal di Bogor, Minggu (24/7) kemarin.

Dikatakan Dradjat yang juga peneliti di Insitute of Development Economics and 
Finance (Indef) ini, cara-cara pembobolan yang akan dipakai para pembobol bank 
itu, kemungkinan besar masih akan berkutat pada cara-cara lama. Untuk bank-bank 
BUMN, Dradjat mencontohkan, modusnya kebanyakan akan tetap menggunakan cara 
seperti pemberian kredit korporasi yang melanggar prinsip kehatian-hatian 
(prudent banking), pembobolan melalui fasilitas perbankan ataupun korupsi dalam 
pengadaan barang dan jasa.  Sementara untuk bank-bank swasta, kata anggota 
Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) ini, cara yang akan dipakai adalah 
penggembosan bank oleh pemilik/pemegang saham mayoritas, pelanggaran batas 
maksimum pemberian kredit (BMPK) dan beberapa cara lain.  

Selain cara-cara itu, kata mantan Komisaris BNI ini, semakin besar dan kompleks 
dan terintegrasinya produk-produk perbankan juga akan dimanfaatkan para 
pencoleng itu untuk membobol uang rakyat. ''Hal itu diperparah dengan aturan 
hukum di kita yang selalu tertinggal jauh dari kejahatan itu sendiri. Padahal 
kalau di negara lain, meski aturan hukum itu juga tertinggal, namun 
tertinggalnya tak terlalu jauh,'' katanya.

Ia menambahkan, aparat hukum harus bekerja untuk menambal berbagai aturan hukum 
(grey area) jika tidak ingin kasus-kasus kejahatan kembali terjadi. 



Tiga Besar  

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 
(PPATK) Yunus Husein mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya, antara 
bulan Januari-Juni 2005, kasus-kasus kejahatan perbankan menduduki peringkat 
ketiga dari seluruh kasus yang dianalisis oleh PPATK. ''Nomor pertama adalah 
kasus penipuan sebanyak 122 kasus atau 42,2 persen. Lalu korupsi atau 
penggelapan sebanyak 96 kasus atau 33,2 persen. Untuk kejahatan perbankan 20 
kasus atau 6,9 persen, kata Yunus Husein.  

Menurut Ketua PPATK, selain dari jumlahnya memang perlu diwaspadai, kasus-kasus 
kejahatan perbankan itu juga berpotensi untuk menimbulkan kerugian yang besar. 
Pasalnya, kebanyakan uang hasil kejahatan itu justru dilarikan ke luar negeri 
untuk menghindari pelacakan dan penyitaan dari aparat penegak hukum. ''Untuk 
kasus perbankan, ada sekitar 80 persen yang uangnya sudah tidak ada di dalam 
negeri,'' tandasnya. (kmb5) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] RI di Ambang Kebangkrutan

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Siapa saja yang membangkrutkan? 


MEDIA INDONESIA
Senin, 25 Juli 2005

RI di Ambang Kebangkrutan
HUT KNPI



JAKARTA (Media): Indonesia bisa di ambang kebangkrutan dan kehancuran 
sebagaimana pernah dialami Uni Soviet yang tinggal sejarah, bila pengelolaan 
negara tidak ditangani secara serius dan lebih baik.
''Saya pesimistis Indonesia tahun 2025 masih ada. Indonesia seperti pasien yang 
sakit parah, menderita kanker hati, HIV AIDS, jantung, paru-paru, dan ginjal,'' 
kata Ryaas Rasyid dalam Seminar Meretas Visi Indonesia 2025, yang 
diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-32 Komite Nasional Pemuda Indonesia 
(KNPI) di Jakarta, Sabtu (23/7).

Penyakit 'kanker hati, HIV AIDS, jantung, paru-paru, dan ginjal' yang mematikan 
itu disebutkan Ryaas untuk menunjukkan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia 
sangat kompleks dan bahaya, seperti kualitas pendidikan yang sangat rendah 
karena sekitar 70% penduduknya hanya tamatan sekolah dasar.

Selain itu, katanya, angka pengangguran yang luar biasa, kemiskinan, utang 
negara, korupsi merajalela, kejahatan, masalah sosial, ketidakadilan dan 
kesenjangan, separatisme, anarkisme dan terorisme, serta kekayaan sumber daya 
alam yang tidak bisa dikelola dengan baik bagi kesejahteraan dan kemakmuran 
rakyat.

Bahkan, kata Ryaas, bila pengelolaan negara tidak ditangani secara serius dan 
lebih baik maka Indonesia akan terpecah belah, setidaknya menjadi 12 negara.

Ia juga mengatakan Indonesia akan bisa bertahan sepanjang tidak terjadi 
demoralisasi di kalangan prajurit TNI dan Polri sebagai penjaga pertahanan, 
keamanan, dan ketertiban secara utuh.

''Tinggal TNI dan Polri saja. Kalau mereka mengalami demoralisasi, ya akan 
makin berbahaya, sedangkan pegawai negeri sipil tidak bisa diharapkan,'' 
katanya.

Ia membandingkan, Uni Soviet yang memiliki tentara dan pegawai negeri sebanyak 
20 juta orang saja tidak mampu membendung perpecahan karena kebijakan 
pemerintah yang salah.

Apalagi, menurut Ryaas, Indonesia tidak memiliki landasan yang kuat untuk 
menatap masa depan bakal seperti apa, sedangkan Malaysia, Singapura, China, dan 
Vietnam saja memiliki landasan yang kuat untuk terus maju. ''Bagaimana 
Indonesia mau lepas landas, 'pesawat' kita saja pada rusak,'' katanya disambut 
tawa hadirin.

Selain itu, kualitas pemerintahan dan kepemimpinan bangsa, menurut Ketua Umum 
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) itu sangat menentukan kelangsungan 
hidup Negara Kesatuan RI.

Indonesia, katanya, membutuhkan 'dokter-dokter super spesialis' yang mampu 
menyembuhkan penyakit bangsa, yakni jajaran pemerintahan yang kuat dan mampu 
secara benar memperbaiki keadaan bangsa serta bisa mengatasi masalah bangsa. 
(Ant/P-1)

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Tenaga kontrak SP3 belum terima gaji

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/poskup/2005/07/25/edisi25/2507flo1.htm



Tenaga kontrak SP3 belum terima gaji

* Di Ende

* Selama tujuh bulan

Ende, PK

Enam belas orang tenaga kontrak Sarjana Penggerak Pembangunan Desa (SP3) di 
Kabupaten Ende belum menerima gaji Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) 
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Januari-Juli 2005. Para SP3 ini 
bekerja sebagai tenaga kontrak di Kecamatan Maukaro dan Detukeli, Kabupaten 
Ende. Koordinator SP3 Kecamatan Maukaro, Alfonsius Sawa Keki, mengeluhkan hal 
ini kepada Pos Kupang di Ende, Sabtu (23/7).

Alfons menceritakan, awal pengangkatan sebagai tenaga kontrak SP3 bulan Agustus 
2004, gaji lancar sampai Desember 2004. Namun, sejak Januari 2005 sampai Juli 
ini mereka belum menerima gaji. Terhadap persoalan ini, Alfons minta Dinas 
Dikbud NTT, atau Dinas Pemuda dan Olahraga NTT merealisasikan gaji yang selama 
tujuh bulan belum dibayar.

Alfons juga minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende dan Dinas Dikbud Ende 
sebagai perpanjangan tangan pemerintah propinsi tidak melepas tanggung jawab 
karena Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga kontrak ditandatangani 
Bupati Ende, Drs. Paulinus Domi. Pemkab dan Dikbud Ende jangan pasif dan 
menyerahkan sepenuhnya kepada propinsi. Mereka harus ikut bertanggung jawab, 
tegasnya.

Alfons menuturkan bahwa gaji yang diterima tenaga kontrak SP3 dari Dinas Dikbud 
NTT sebesar Rp 600 ribu per bulan dipotong pajak sehingga yang diterima Rp 582 
ribu per bulan, ditambah tunjangan dari Pemkab Ende Rp 100 ribu. Total uang 
yang diterima Rp 682 ribu.

Dikatakannya, gaji SP3 diambil dari dana dekonsentrasi (APBN) lewat Dinas 
Dikbud NTT, namun karena ada perubahan secara nasional dimana bidang olahraga 
yang awalnya di bawah Dikbud dialihkan dan menjadi tanggung jawab Kantor Pemuda 
dan Olahraga, maka gaji SP3 menjadi tidak jelas.

Alfons minta dinas bersangkutan menjelaskan secara rasional mengapa gaji belum 
dibayar hingga saat ini. Pemerintah diminta transparan, apakah keberadaan 
mereka dipertahankan atau dibubarkan. SP3 dibiarkan dalam ketidakpastian namun 
tetap bekerja sementara haknya tidak diperhatikan, kata Alfons. (rom)




Adukan ke presiden

KEPALA Sub Dinas (Kasubdin) Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Propinsi 
NTT, Frans Lenggu, dihubungi Pos Kupang dari Ende mengaku sudah mendengar 
keluhan SP3 di Kabupaten Ende. Lenggu menyarankan tenaga SP3 mengadu ke 
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena persoalan tersebut bukan 
hanya terjadi di NTT, tapi persoalan di semua propinsi.

Dikatakannya, awalnya gaji tenaga kontrak SP3 lancar. Seiring perpindahan 
tanggung jawab kepemudaan dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) ke 
Departemen Pemuda dan Olahraga, gaji SP3 sejak Januari sampai saat belum 
dibayar.

Lenggu menjelaskan, perpindahan menyangkut fasilitas, tugas dan fungsi serta 
anggaran. Dengan demikian, segala biaya menjadi tanggungjawab Departemen Pemuda 
dan Olahraga. Terkait belum dibayarnya gaji tenaga kontrak SP3, Lenggu 
mengatakan pihaknya pernah menanyakan ke Departemen Pemuda dan Olahraga di 
Jakarta dan dijanjikan akan dibereskan dalam bulan Juni. Namun, sampai saat ini 
belum ada realisasi.

Menurut Lenggu, pihaknya pernah mengusulkan ke Depertemen Pemuda dan Olahraga 
agar mengeluarkan penegasan lewat surat kepada Dirjen Anggaran (DJA) Kupang 
agar membayar gaji tenaga kontrak SP3 namun tidak direspon Depertemen yang 
bersangkutan.

Kami sudah berusaha tapi belum ada respon dari Depertemen Pemuda dan Olahraga. 
Kami sarankan mengirimkan surat langsung ke Presiden SBY. Mungkin dengan cara 
ini nasib mereka diperhatikan, tandas Lenggu. (rom)


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Paradoks Utang Luar Negeri

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
SUARA KARYA


Paradoks Utang Luar Negeri
Oleh Gunoto Saparie 


Senin, 25 Juli 2005
Utang luar negeri dianggap merupakan suatu keharusan bagi negara 
sedang berkembang karena mereka menghadapi apa yang disebut dua masalah 
kesenjangan, yakni antara ketersediaan dan kebutuhan dana untuk investasi 
(saving gap). Karena miskin, negara sedang berkembang memerlukan dana sangat 
besar untuk membangun prasarana dan industri di semua sektor. Tetapi di saat 
yang sama, tabungan masyarakat tidak mampu memenuhinya, sehingga jalan utang 
luar negeri harus ditempuh. 

Krisis ekonomi karena utang yang menumpuk (debt crisis) akhirnya 
memunculkan fenomena yang dihadapi negara miskin-berkembang berupa paradoks 
utang luar negeri. Utang mereka dari tahun ke tahun semakin membesar tetapi 
tidak disertai kemampuan untuk membayar kembali (repayment capacity). Semakin 
besar negara miskin-berkembang membayar kembali cicilan dan bunga utang, justru 
semakin besar utang baru diperlukan (the more debtors pay, the more they owe). 
Negara pengutang terjebak dalam kondisi gali lubang tutup lubang. Ilustrasi 
untuk Indonesia bisa dilihat pada cicilan utang per tahun yang selalu lebih 
besar dari utang baru yang setiap tahun harus dibuat. 

Mengapa utang yang seharusnya sebagai cara melepaskan diri dari 
problem yang membelit ternyata justru berakibat buruk? Paradoks utang luar 
negeri muncul ketika peningkatan utang tidak diikuti kemampuan membayar kembali 
(repayment capacity). Ketidakmampuan ini terjadi karena utang luar negeri telah 
mengalami distorsi baik dilihat dari proses maupun angkanya. Dari sisi proses, 
utang luar negeri dilakukan bukan atas dasar pertimbangan ekonomi melainkan 
non-ekonomi dari para elite kekuasaan. Sedangkan dari sisi angka, utang luar 
negeri telah mengalami kebocoran sebagai konsekuensi dari kondisi negara sedang 
berkembang yang secara kelembagaan lembek (soft country). Dalam kondisi semacam 
ini apa yang bisa kita harapkan dari proyek yang dibiayai utang? Hanya 
inefisiensi dan daya saing rendah yang menonjol. 

Harus diakui, pembayaran utang luar negeri pemerintah memakan porsi 
anggaran negara (APBN) terbesar dalam satu dekade terakhir. Jumlah pembayaran 
pokok dan bunga utang hampir dua kali lipat anggaran pembangunan, dan memakan 
lebih dari separuh penerimaan pajak. Sementara alokasi untuk pendidikan dan 
kesehatan selalu jauh lebih kecil dibanding pembayaran bunga utang dalam 
negeri. Rakyatlah pada kenyataannya yang menanggung beban utang tersebut. 
Setiap orang, miskin dan kaya, ikut membayar pajak. 

Karena pemerintah hanya mengandalkan penjadualan ulang terus 
menerus, gambaran pahit di atas tampaknya akan terus dirasakan rakyat hingga 
beberapa tahun mendatang. Ketimpangan distribusi anggaran sosial dalam APBN 
akan terus dialami Indonesia hingga 15 tahun ke depan. Kesalahan manajemen 
utang pada masa sekarang membuat dua generasi bangsa Indonesia harus 
menanggungnya. 

Tentu saja dengan beban pembayaran utang LN Pemerintah Indonesia 
yang demikian tinggi, maka penjadualan ulang tidak akan menyelesaikan 
persoalan. Kenyataan ini menunjukkan perlunya solusi yang radikal dan baru 
dalam menyelesaikan persoalan beban utang luar negeri. Pengurangan jumlah utang 
(debt stock) merupakan pilihan satu-satunya. Penghapusan jumlah utang atau debt 
cancellation, sebagaimana yang didesakkan oleh kelompok organisasi masyarakat 
sipil di sejumlah negara, patut ditempuh pemerintah. 

Memang, seperti pernah dikatakan Revrisond Baswir, perbincangan di 
seputar masalah utang luar negeri pemerintah yang berlangsung belakangan ini 
pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua mazhab. Mazhab pertama, yang 
melihat transaksi utang piutang sebagai masalah ekonomi semata. Dengan 
pandangan seperti itu, menurut mazhab yang dianut oleh para ekonom neoliberal 
ini, transaksi utang luar negeri pemerintah sesungguhnya tidak berbeda dari 
transaksi utang piutang biasa. Sebagaimana transaksi utang piutang biasa, 
pemerintah wajib memenuhi setiap kewajiban yang timbul akibat pembuatan utang 
luar negeri tersebut. 

Akibatnya, walaupun untuk membayar angsuran pokok dan bunga utang 
luar negerinya, Pemerintah Indonesia terpaksa mencekik leher rakyat, yaitu 
dengan menggenjot penerimaan pajak, menjual BUMN, membekukan kenaikan gaji 
pegawai negeri, dan mengurangi berbagai jenis subsidi. Pemerintah Indonesia 
tidak memiliki pilihan lain kecuali mememenuhi kewajibannya. Jika pemerintah 
bermaksud mencari solusi alternatif untuk meringankan beban pembayaran angsuran 
pokok dan bunga utangnya, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika mendapat 
persetujuan dari para kreditor. 

Sejauh ini, setidak-tidaknya, tersedia tiga solusi alternatif 
pengurangan beban pembayaran angsuran pokok utang yang disetujui oleh para 
kreditor. Alternatif pertama, penundaan pembayaran angsuran 

[ppiindia] Artikel: Penghapusan Utang Indonesia

2005-07-24 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana
Suara Karya Online


   Senin, 25 Juli 2005 
 
 
   
   
 
  Opini   
 












   
  
   Paradoks Utang Luar Negeri
Oleh Gunoto Saparie 
   Penghapusan Utang Indonesia
Oleh Sulistiono Kertawacana 
   Ruhut P Sitompul:
Jangan Sakiti Hati Rakyat! 
   Menggalakkan Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh Sukirno 
   Memahami Mekanisme Kerja DPR
Oleh H Rustam E Tamburaka 
   Strategi Cina terhadap Taiwan
Oleh A Kardiyat Wiharyanto 
   Ahmadi-Nezhad Vs George W Bush
Oleh Riza Sihbudi 
   Asingisasi Perbankan Nasional
Oleh Susidarto 
   Mencermati Kriteria Bank Jangkar
Oleh Sabaruddin Siagian 
   Kontroversi Partai Lokal di Aceh
Oleh Faruuq Tri Fauzi 
   Surat kepada Para Hakim Indonesia (2)
Oleh H. Benyamin Mangkoedilaga 
   Menyoal Ulang Kasus Pelanggaran HAM
Oleh Abdul Latifi 
arsip   
   
   Pemberian Akses Bagi
Pembaca Meter Air 
   Hati-hati Berada
Di Pusat Keramaian 
   Memerlukan Buku
Pengajaran Bahasa
Inggris untuk SD 
   Jalur Hukum Redam
Kontroversi Perpres 36/2005 
   Mulailah Gerakan
Penghematan dari DPR 
   Klarifikasi Nama
Penulis Artikel Opini
Di HU Suara Karya 
arsip   
   
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
arsip   
   
   Memancing di Air Keruh 
   Menyikapi Bencana Nasional
Flu Burung 
   Membersihkan Sapu Kotor 
   Flu Burung Sudah Menjadi Teror 
   Demi Rakyat, Tidak Perlu Bersitegang 
   Perang Terhadap Mafia Peradilan 
arsip   

  Penghapusan Utang Indonesia
Oleh Sulistiono Kertawacana 


Senin, 25 Juli 2005
Menjelang pertengahan Juni lalu, Perdana Menteri 
Inggris Tony Blair dan Presiden AS George W Bush menyepakati untuk menghapus 
100 persen utang negara-negara miskin di Benua Afrika. Bagaimana dengan 
Indonesia? Apakah Indonesia berpeluang mendapatkan penghapusan utang atau 
perlukah Indonesia mengajukan permohonan penghapusan utang? 

Dalam sejarah utang luar negeri, penghapusan utang 
(sebagaian atau seluruhnya) terjadi karena alasan hukum atau ekonomi. Alasan 
ekonomi terkait dengan keberlanjutan ekonomi negara debitor. Sedangkan alasan 
hukum terkait dengan legitimasi suatu rezim atau penyalahgunaan dana pinjaman 

Alasan hukum memandang utang sebagai odious debt (utang 
najis) atau criminal debt (utang kriminal). Leonce Ndikumana dan James K Boyce 
(1998) membedakan definisi keduanya. 

Utang najis adalah pinjaman yang dilakukan oleh rezim 
yang tidak sah dalam perspektif demokrasi, yakni tidak representatif, otoriter, 
diktator, dan opresif yang digunakan untuk menindas rakyatnya. Sedangkan utang 
kriminal adalah bagian dari dana pinjaman kepada negara yang telah dikorup oleh 
pejabat pemerintah dan/atau kroninya. Karenanya, tidaklah adil jika seluruh 
utang tersebut harus dibayar oleh rakyat negara debitor. 

Tujuannya, kreditor tidak mengucurkan pinjaman sekadar 
memandang risiko ekonomi (kemampuan mengembalikan utang). Sebab, jika utang 
terkategori utang najis atau utang kriminal, maka ada risiko tidak dibayar 
(seluruhnya). 

Dalam sejarahnya, Bank Dunia memiliki beberapa model 
untuk bisa mengurangi utang negara debitor. Yaitu, Brady Plan, Toronto Term, 
Naples Term, dan High Indebted Poor Countries Initiatives. (Pakarsa HIPC). 
Semuanya mensyaratkan negara debitor menjalankan Structural Adjustment Program 
oleh IMF. 

Brady Plan digagas Menkeu AS Nicholas Brady ketika 
berusaha menanggulangi kemelut utang luar negeri (ULN) Meksiko. Syarat negara 
memperoleh penghapusan utang, jika 3 dari 4 kondisi dipenuhi. Yakni, (i) rasio 
ULN terhadap Gross National Product (GNP) lebih dari 50%, (ii) rasio ULN 
terhadap ekspor lebih dari 275%, (iii) rasio peningkatan utang terhadap ekspor 
lebih dari 30%, dan/atau (iv) rasio peningkatan suku bunga terhadap ekspor 
lebih dari 25%. 

Toronto terms diberikan kepada negara debitor dengan 
kriteria GNP per kapita kurang dari 610 dolar AS (pada tahun 1990) atau yang 
mengalami problem 

[ppiindia] Artikel: Penghapusan Utang Indonesia

2005-07-24 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana
Suara Karya Online




   Senin, 25 Juli 2005 
 
 
   
   
 
  Opini   
 












   
  
   Paradoks Utang Luar Negeri
Oleh Gunoto Saparie 
   Penghapusan Utang Indonesia
Oleh Sulistiono Kertawacana 
   Ruhut P Sitompul:
Jangan Sakiti Hati Rakyat! 
   Menggalakkan Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh Sukirno 
   Memahami Mekanisme Kerja DPR
Oleh H Rustam E Tamburaka 
   Strategi Cina terhadap Taiwan
Oleh A Kardiyat Wiharyanto 
   Ahmadi-Nezhad Vs George W Bush
Oleh Riza Sihbudi 
   Asingisasi Perbankan Nasional
Oleh Susidarto 
   Mencermati Kriteria Bank Jangkar
Oleh Sabaruddin Siagian 
   Kontroversi Partai Lokal di Aceh
Oleh Faruuq Tri Fauzi 
   Surat kepada Para Hakim Indonesia (2)
Oleh H. Benyamin Mangkoedilaga 
   Menyoal Ulang Kasus Pelanggaran HAM
Oleh Abdul Latifi 
arsip   
   
   Pemberian Akses Bagi
Pembaca Meter Air 
   Hati-hati Berada
Di Pusat Keramaian 
   Memerlukan Buku
Pengajaran Bahasa
Inggris untuk SD 
   Jalur Hukum Redam
Kontroversi Perpres 36/2005 
   Mulailah Gerakan
Penghematan dari DPR 
   Klarifikasi Nama
Penulis Artikel Opini
Di HU Suara Karya 
arsip   
   
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
   Rumors 
arsip   
   
   Memancing di Air Keruh 
   Menyikapi Bencana Nasional
Flu Burung 
   Membersihkan Sapu Kotor 
   Flu Burung Sudah Menjadi Teror 
   Demi Rakyat, Tidak Perlu Bersitegang 
   Perang Terhadap Mafia Peradilan 
arsip   

  Penghapusan Utang Indonesia
Oleh Sulistiono Kertawacana 


Senin, 25 Juli 2005
Menjelang pertengahan Juni lalu, Perdana Menteri 
Inggris Tony Blair dan Presiden AS George W Bush menyepakati untuk menghapus 
100 persen utang negara-negara miskin di Benua Afrika. Bagaimana dengan 
Indonesia? Apakah Indonesia berpeluang mendapatkan penghapusan utang atau 
perlukah Indonesia mengajukan permohonan penghapusan utang? 

Dalam sejarah utang luar negeri, penghapusan utang 
(sebagaian atau seluruhnya) terjadi karena alasan hukum atau ekonomi. Alasan 
ekonomi terkait dengan keberlanjutan ekonomi negara debitor. Sedangkan alasan 
hukum terkait dengan legitimasi suatu rezim atau penyalahgunaan dana pinjaman 

Alasan hukum memandang utang sebagai odious debt (utang 
najis) atau criminal debt (utang kriminal). Leonce Ndikumana dan James K Boyce 
(1998) membedakan definisi keduanya. 

Utang najis adalah pinjaman yang dilakukan oleh rezim 
yang tidak sah dalam perspektif demokrasi, yakni tidak representatif, otoriter, 
diktator, dan opresif yang digunakan untuk menindas rakyatnya. Sedangkan utang 
kriminal adalah bagian dari dana pinjaman kepada negara yang telah dikorup oleh 
pejabat pemerintah dan/atau kroninya. Karenanya, tidaklah adil jika seluruh 
utang tersebut harus dibayar oleh rakyat negara debitor. 

Tujuannya, kreditor tidak mengucurkan pinjaman sekadar 
memandang risiko ekonomi (kemampuan mengembalikan utang). Sebab, jika utang 
terkategori utang najis atau utang kriminal, maka ada risiko tidak dibayar 
(seluruhnya). 

Dalam sejarahnya, Bank Dunia memiliki beberapa model 
untuk bisa mengurangi utang negara debitor. Yaitu, Brady Plan, Toronto Term, 
Naples Term, dan High Indebted Poor Countries Initiatives. (Pakarsa HIPC). 
Semuanya mensyaratkan negara debitor menjalankan Structural Adjustment Program 
oleh IMF. 

Brady Plan digagas Menkeu AS Nicholas Brady ketika 
berusaha menanggulangi kemelut utang luar negeri (ULN) Meksiko. Syarat negara 
memperoleh penghapusan utang, jika 3 dari 4 kondisi dipenuhi. Yakni, (i) rasio 
ULN terhadap Gross National Product (GNP) lebih dari 50%, (ii) rasio ULN 
terhadap ekspor lebih dari 275%, (iii) rasio peningkatan utang terhadap ekspor 
lebih dari 30%, dan/atau (iv) rasio peningkatan suku bunga terhadap ekspor 
lebih dari 25%. 

Toronto terms diberikan kepada negara debitor dengan 
kriteria GNP per kapita kurang dari 610 dolar AS (pada tahun 1990) atau yang 
mengalami 

[ppiindia] Re: Apa ga bisa lebih sopan lagi?

2005-07-24 Terurut Topik id
hehehe..kejadiannya hampir sama yg aku alami bbrp waktu lalu...tiba2 
telpon berdering dan tuh officer yg ngaku dari tunas finance yg 
ngurusin pembayaran kredit mobil langsung nagih...

katanya; mbak angsuran mobil kijang B  tolong dibayar dong! udah 
jatuh tempo nih! (emang gw pikirin, mobil gw bukan kijang, tapi 
kancil lag)

Duh, kayaknya hari gini masih banyak aja orang galak bin judes bin 
nyrocos kayak bebek gituh..Bung Jim, kayaknya yg mesti disekolahin 
bukan officer BII aja, masih banyak tuh laen . 

'lam maniz,
id

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  
 Barusan ,
 Baru beberapa menit lalu ..
  
 Saya mengangkat Telephon di meja teman saya.
 Telephon yang agak tidak sopan dari Officer BII Card.
  
 Dengan seenaknya minta tolong, untuk menyampaikan kepada Teman saya 
agar
 membayar Cardnya.
 Punya Otak sedikit kalau jadi Officier ...
 Untung aku ngaku sebagai OB ...
 Dan dengan bersikeras saya menyatakan tidak akan menyampoikan pesan 
dia.
 Terakhir Officier BII Card tersebut mengancam dan menutu telephon 
dengan
 keras.
  
 Apa ga bisa lebih sopan sedikit ...
 Kok saya yang ga sangkut paut dengan BII malah disemprot dan 
diancam?
 Kode Etik kerja Officer Card BII harus dibenahi dan disekolahin dulu
 mulutnya ...
  
  
  
 my lovely regards ,
 
 ^(J)^
 :: Yang pernah merasakan pendidikan JRP.
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mohamad Ikhsan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Tanpa mengecilkan the late Mr Ibn Khaldun. 
 
 Laffer curve tidak lain tidak bukan adalah aplikasi prinsip
 diminishing return, yang berlaku universal, bahwa segala sesuatu
 pertama meningkat mencapai klimaks lalu antiklimaks, semua ada 
batasnya. 
 
 Prinsip Diminishing return ini sendiri diderivasi dari observasi dan
 akal sehat. Tidak perlu jadi pakar di bidang apa pun untuk mengetahui.
 

Bukankah hampir semua teori memang sejalan dg logika biasa?
Tapi hanya orang2 tertentu saja yang mampu menyatakannya dan atau 
memformulasikannya menjadi sesuatu teori/prinsip yang kemudian jika 
diderivasi menghasilkan banyak varian teori lainnya?

Dan itulah yang dilakukan oleh para *orang besar* bukan orang biasa 
seperti saya. 


salam,

fau






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Apa ga bisa lebih sopan lagi?

2005-07-24 Terurut Topik A Nizami
Biasalah credit card.
Kalau marketingnya senyum meminta orang pakai credit
card dia.

Setelah dipakai dan bayaran telat atau kurang, muncul
debt collector yang sangar2 dan bikin jantung deg2an.

Itulah sistem credit card Indonesia.

Kalau saya sih meski tidak sampai ke situ, lebih
memilih menggunting credit card dan hidup seadanya.

--- id [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hehehe..kejadiannya hampir sama yg aku alami bbrp
 waktu lalu...tiba2 
 telpon berdering dan tuh officer yg ngaku dari tunas
 finance yg 
 ngurusin pembayaran kredit mobil langsung nagih...
 
 katanya; mbak angsuran mobil kijang B  tolong
 dibayar dong! udah 
 jatuh tempo nih! (emang gw pikirin, mobil gw bukan
 kijang, tapi 
 kancil lag)
 
 Duh, kayaknya hari gini masih banyak aja orang galak
 bin judes bin 
 nyrocos kayak bebek gituh..Bung Jim, kayaknya yg
 mesti disekolahin 
 bukan officer BII aja, masih banyak tuh laen . 
 
 'lam maniz,
 id
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Jimmy Okberto
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
   
  Barusan ,
  Baru beberapa menit lalu ..
   
  Saya mengangkat Telephon di meja teman saya.
  Telephon yang agak tidak sopan dari Officer BII
 Card.
   
  Dengan seenaknya minta tolong, untuk menyampaikan
 kepada Teman saya 
 agar
  membayar Cardnya.
  Punya Otak sedikit kalau jadi Officier ...
  Untung aku ngaku sebagai OB ...
  Dan dengan bersikeras saya menyatakan tidak akan
 menyampoikan pesan 
 dia.
  Terakhir Officier BII Card tersebut mengancam dan
 menutu telephon 
 dengan
  keras.
   
  Apa ga bisa lebih sopan sedikit ...
  Kok saya yang ga sangkut paut dengan BII malah
 disemprot dan 
 diancam?
  Kode Etik kerja Officer Card BII harus dibenahi
 dan disekolahin dulu
  mulutnya ...
   
   
   
  my lovely regards ,
  
  ^(J)^
  :: Yang pernah merasakan pendidikan JRP.
  
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]




Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] fr. Elias Chacour

2005-07-24 Terurut Topik zalwa setiyadi
pagi waktu Semarang...
Menghabiskan Minggu yang panas dan berangin, saya sempatkan membaca 
koleksi buku lama tetangga. Berjudul Saudara Sekandung [1983], kisah 
perjalanan hidup seorang Elias Chacour, bungsu dari enam bersaudara, 
keturunan Kristen Melkit [cmiiw] Palestina, yang terusir dari desanya 
Biram oleh Yahudi yang kemudian mendudukinya [till today]--cmiiw.
Ditasbih diusianya yg ke 26 dan menghabiskan hidup sebagai pelayan 
gereja.

Yang sangat ingin Saya ketahui ad. additional information, baik dr  
sesama akhwan  ikhwat fillah, juga Mbah D, pun siapa saja yang 
pernah mengetahui atau memiliki buku sejenis. Saya tidak hapal nama 
penulisnya yang berkebangsaan Inggris [yg teringat hanya nama 
depannya Edward].

Add. semacam, what is Melchit Christ??? Who is fr Elias Chacour 
[deeper personalize]...sementara ini dulu

Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 yth. mba fau,
 
 terimakasih banyak atas kiriman artikel 
 dari anda di bawah ini. Kebetulan saya
 juga baru- ini membaca adanya 'pengakuan'
 mengenai kontribusi Ibn Chaldun, sosiolog
 Muslim di masa lalu di dalam menurunkan
 teori-teori ekonomi, sebelum Adam Smith
 yang selama ini dianggap sebagai bapak
 ilmu ekonomi.
 

Terimakasih Mas Muchtarom. A real good source.

Menurut saya (menurut saya lho ya), Adam Smith bukanlah bapak ilmu 
ekonomi modern. Para mercantilists yang lebih duluan memakai logika 
(juga statistika dan matematika) dalam ekonomi. 
Tetapi saya pikir, kontribusi socio-economic philosophers sebelum 
zaman mereka ini juga mempengaruhi pemikiran. Pengembangan dan bahkan 
pembaharuan tidak akan bisa terlepas dari sejarah yg sudah dilewati 
manusia.

salam,

fau





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik Ari Condro

Wuiiihhh, mas Ikhsan Modjo juga disini toh.  
Mbak Fau, kenalkan, mas Ikhsan ini juga lagi ngambil S3 ekonomi,
tapi doi di Aussie.  Wah, jadi makin banyak jamhurnya nich milis 

Mas Ikhsan, Ibn Khaldun ada duluan sebelum Laffer Curve.
Lha wong pemikirannya Adam Smith juga banyak terinspirasi
pemikiran Ibn Khaldun lho 

salam,
Ari Condro


- Original Message - 
From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mohamad Ikhsan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Tanpa mengecilkan the late Mr Ibn Khaldun. 
 
 Laffer curve tidak lain tidak bukan adalah aplikasi prinsip
 diminishing return, yang berlaku universal, bahwa segala sesuatu
 pertama meningkat mencapai klimaks lalu antiklimaks, semua ada 
batasnya. 
 
 Prinsip Diminishing return ini sendiri diderivasi dari observasi dan
 akal sehat. Tidak perlu jadi pakar di bidang apa pun untuk mengetahui.
 

Bukankah hampir semua teori memang sejalan dg logika biasa?
Tapi hanya orang2 tertentu saja yang mampu menyatakannya dan atau 
memformulasikannya menjadi sesuatu teori/prinsip yang kemudian jika 
diderivasi menghasilkan banyak varian teori lainnya?

Dan itulah yang dilakukan oleh para *orang besar* bukan orang biasa 
seperti saya. 


salam,

fau






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Dua Kasus?--Serangan 11 September Ulah Pemerintah AS Sendiri

2005-07-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Iya, Mbak. Itu lah kotornya politik. Politik ditangan orang yang tak 
kenal Tuhan. Buat meraka apapun ada yang harus dikorbankan. Tinggal 
pilih aja..sapa yang mau dijadiin korban?

Mbak, Saya kok masih sulit menghilangkan dari pikiran saya bahwa 
semua perang dimana Amrik selalu punya peran itu karena Amrik 
sendiri (menurut saya) adalah negara Yahudi (Yang merasa bangsa 
pilihan Tuhan). Meski mungkin Presidennya bukan orang Yahudi, tapi 
orang-orang yang sangat memegang peranan di kepemerintahan (orang 
yang berduitnya) adalah Yahudi. Ekonomi Amrik dikuasai Yahudi. 
Presiden hanya lah boneka mereka. PBBpun hanya sebuah boneka.

Amrik and/or Barat mudah di kuasai mereka, bisa dimengerti...:-) 
Yahudi tidak bisa berkembang di dunianya sendiri di Arab.

Pada kesempatan lain di milis ini juga ada diskusi soal filsafat 
antara mang Ucup, Mbah, dan saya juga. Saya jadi teringat akan 
sebuah buku  Wasiat Filsafat Roger Garaudy (Mencari Agama Pada Abad 
XX) dan saya jadi teringat nasib Roger Garaudy yang dipenjarakan 
oleh pemerintah Perancis karena Garaudy menulisThe Founding Myths 
of Israeli Politics (Mitos Dasar Politik Israel). Dalam buku itu, 
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya, Garaudy menyodorkan 
bukti bahwa NAZI dan Yahudi bekerja sama dalam PD II. Dalam buku 
ini, Garaudy menyatakan bahwa kisah tentang kamar gas Auschwitz yang 
digunakan Nazi untuk membunuh kaum Yahudi adalah rekaan belaka yang 
bertujuan untuk menarik simpati masyarakat dunia tehadap bangsa 
Yahudi agar mau menyetujui berdirinya negara Zionis di Palestina.  
Lebih jauh, Garaudy menyatakan bahwa klaim adanya 6 juta warga 
Yahudi yang tewas dibunuh Nazi adalah klaim bohong karena pada zaman 
itu, populasi total Yahudi tidak mencapai jumlah enam juta. 

Atas tekanan dari kaum Yahudi,  Roger Garaudy diseret ke pengadilan 
dan dijatuhi hukuman penjara dengan tuduhan mengingkari kejahatan 
anti kemanusiaan. Anehnya, tidak satupun orang Yahudi yang pernah 
dijatuhi tuduhan mengingkari kejahatan anti kemanusiaan yang terjadi 
di Qana, Lebanon pada tanggal 18 April 1996, ketika tentara Israel 
membunuh massal 100 pengungsi Arab yang berlindung di markas PBB.

Bukan kah jelas bahwa Yahudi banyak berbohong dalam membuat alibi?
Bukan kah jelas bahwa konsep 'bangsa pilihan Tuhan' sengaja di 
kukuhkan dalam kitab suci sebagai pembenaran tindakan mereka atas 
Palestine? Apa susahnya berbohong pula dalam mengorbankan orang2 di 
WTC pada peristiwa 9/11 tsb? Toh, tidak ada orang Yahudinya di 
gedung WTC tsb (pada hari peledakan tsb?, katanya.)

Namun, sayapun yakin masih ada Yahudi yang baik, namun jumlah mereka 
sedikit dan tidak ikut2an berpolitik...:-)

wassalam,



 



--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hehehe.. gak mampir bbrp hari saja ternyata udah kemana2 
diskusinya.
 
 Mbak Lina, Mas Yuli kan bilang paling tidak berarti it could be
 more. Nah, Mbak Lina udah nambahin daftarnya.
 
 Jadi ingat obrolan dg orang2 Oil Co disini. Katanya seminggu 
sebelum
 Amrik menyerang Afghan, pejabat Taliban diundang ke Houston, 
dijemput
 pake limousine, nginap di hotel mewah, dijamu, dll pokoknya
 diperlakukan sebagaimana rekan bisnis yg terhormat lah 
 And suddenly Taliban became the US' big enemy.
 
 Bbrp th yl. waktu seorang teman menjelaskan tujuan mulia US dalam
 memulai serangan ke Iraq, saya menyadari bahwa dia (WN US) sama 
sekali
 tidak tahu apa yg dipikirkan oleh dunia luar thd US, dan dia 
percaya
 sepenuhnya dg berita2 yg dibroadcast oleh CNN, dan sejarah yang 
banyak
 dimanipulasi (Vietnam War dsb). Akhirnya karena dia ngotot terus, 
saya
 pikir tak ada gunanya diskusi lagi, saya cuma nanya satu 
pertanyaan:
 Negara mana di dunia ini yang paling sering terlibat perang DI 
negara
 lain? 
 
 Setelah US menguasai Iraq, kami kirimkan berita2 dan foto2 
penderitaan
 rakyat Iraq pada teman ini. Dan dia mulai tergugah mencari tahu
 sendiri selain yg dari versi pemerintah. Juga kalau tidak salah,
 koran2 terkemuka US dan UK spt The NYT, Washington Post, dan The
 Guardian mulai menyuarakan alternative stories and analyses ttg 
perang
 thd terrorism ini, shg perlahan2 membuka monopoli berita versi 
White
 House. Akhirnya teman ini tidak mau lagi berdiskusi soal Iraq dan
 Afghan, dia cuma bilang: Saya sedih melihat penderitaan rakyat 
sipil
 Iraq dan Afghan. 
 
 Kadang2 saya berpikir kenapa manusia sering dijajah oleh
 simbol/atribut buatan manusia sendiri. Negara misalnya. Banyak
 penduduk Amrik yang tidak suka dg kebijakan (yg tidak bijak) Bush, 
spt
 penduduk UK yg tidak sepakat dg Blair, spt kita yg kadang tidak
 sepakat dg Mega/SBY. Eh semua terbawa2 kena generalisasi. 
 
 Yang lucu, saya baca di NGA ada perusahaan di US yg menjual kaos,
 emblem dan stiker bendera Kanada. Ternyata laku keras. Pembelinya
 adalah orang2 US yang traveling ke luar, spy disangka warga Kanada
 bukan warga US. Kemudian protes pun berdatangan ke penjual tsb, 
dari
 org Kanada tentunya: Americans' big mouth will 

Re: [ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik Ari Condro
Woi, di Genoa dan Venesia di abad 11 udah mengenal 
Akuntansi - tata buku berpasangan.  Waktu itu mereka
banyak berinteraksi dengan orang Arab.  Di waktu itu
orang Arab yang memperkenalkan angka phoenician
dan angka nol.  Angka nol sendiri diserap dari India
oleh orang Arab, dan angka Phoenix dari Sumeria.
(Yang anak Akuntansi pasti gak heran ama info ini).
eh, ini sambil nutupin males fw sourcenya, he he he.

Sehingga ada dugaan lanjutan kalau tata buku berpasangan
yang dikenal di waktu itu berasal dari Arab.  Sementara
kalau pencatatan matematis transaksi bisnis udah ada
di jaman Persia (babilon terkenal Makmur, orang Persia,
juga termasuk negara besar diwaktu itu) bersaing dengan
Romawi (tapi romawi nggak kenal angka nol, jadi itungan
mereka lumayan ruwet).

Tanpa angka nol, gak ada konsep Balance sheet kali yak ... :))

salam,
Ari Condro



- Original Message - 
From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]

Terimakasih Mas Muchtarom. A real good source.

Menurut saya (menurut saya lho ya), Adam Smith bukanlah bapak ilmu 
ekonomi modern. Para mercantilists yang lebih duluan memakai logika 
(juga statistika dan matematika) dalam ekonomi. 
Tetapi saya pikir, kontribusi socio-economic philosophers sebelum 
zaman mereka ini juga mempengaruhi pemikiran. Pengembangan dan bahkan 
pembaharuan tidak akan bisa terlepas dari sejarah yg sudah dilewati 
manusia.

salam,

fau






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] MLM dan MLM

2005-07-24 Terurut Topik rahardjo mustadjab
Kemarin saya mengundang Yudho Sudiro, seorang IBO
(independent business owner) untuk berbicara tentang
bisnis yang digelutinya dirumah saya.  Dengan gamblang
dia menjelaskan tentang Amway dan Network-21.  Seorang
prospek yang saya undang, Pranowo, pada kesempatan
diskusi menyatakan bahwa baginya multilevel marketing
(MLM) tak asing lagi karena dia bergerak disatu
yayasan yang terkait dengan Jemaah Tabligh yang
berpusat di Pakistan, cuma bedanya disana tujuannya
bukan uang melainkan pahala untuk akherat.  Tadi pagi
Pranowo menelpon yang terima isteri saya dan
mengatakan bahwa dia tidak berminat masuk N-21 serta
menyarankan agar saya mengikuti kegiatannya.  Saya
bilang ke isteri, bahwa saya tetap pada tekad saya
sebelum balik bayan untuk tidak berdebat tentang agama
dan politik.  Bagi saya percuma upaya mengubah mindset
orang dewasa apalagi yang merasa diri sudah pintar.

Kejadian di rumah itu menggambarkan tarik menarik di
Jakarta antara MLM yang menjanjikan kebebasan (untuk
hidup, bekerja, berprestasi dan bertumbuh), keluarga,
cita-cita dan imbalan dengan MLM yang disodorkan
oleh mereka yang mengiming-imingi enaknya menjadi
penghuni sorga.  Bukan tak mungkin orang muda warga
Inggris asal Pakistan yang mengebom tube dan
double-decker bus adalah anggota MLM jenis kedua itu.

Salam,
RM




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Mudah2an dgn banyaknya jamhur bisa menuju ke arah diskusi penerapan 
ekonomi apa yang cucok buat Indonesia? seperti yang pernah mbak fau 
harapkan di milis ini waktu bicara soal ekonomi syariah.

supaya mudah diikuti oleh yang lain, yang gak ada latar belakang 
ekonomi...he..he... jangan pake istilah yang sulit-sulit.

Paling gak? gimana sih geliat bisnisnya Bank-Bank Syariah?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Wuiiihhh, mas Ikhsan Modjo juga disini toh.  
 Mbak Fau, kenalkan, mas Ikhsan ini juga lagi ngambil S3 ekonomi,
 tapi doi di Aussie.  Wah, jadi makin banyak jamhurnya nich 
milis 
 
 Mas Ikhsan, Ibn Khaldun ada duluan sebelum Laffer Curve.
 Lha wong pemikirannya Adam Smith juga banyak terinspirasi
 pemikiran Ibn Khaldun lho 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 - Original Message - 
 From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mohamad Ikhsan 
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Tanpa mengecilkan the late Mr Ibn Khaldun. 
  
  Laffer curve tidak lain tidak bukan adalah aplikasi prinsip
  diminishing return, yang berlaku universal, bahwa segala sesuatu
  pertama meningkat mencapai klimaks lalu antiklimaks, semua ada 
 batasnya. 
  
  Prinsip Diminishing return ini sendiri diderivasi dari observasi 
dan
  akal sehat. Tidak perlu jadi pakar di bidang apa pun untuk 
mengetahui.
  
 
 Bukankah hampir semua teori memang sejalan dg logika biasa?
 Tapi hanya orang2 tertentu saja yang mampu menyatakannya dan atau 
 memformulasikannya menjadi sesuatu teori/prinsip yang kemudian 
jika 
 diderivasi menghasilkan banyak varian teori lainnya?
 
 Dan itulah yang dilakukan oleh para *orang besar* bukan orang 
biasa 
 seperti saya. 
 
 
 salam,
 
 fau




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] OOT: Bermuka Tebal

2005-07-24 Terurut Topik aris solikhah
Dear All,
Seorang teman mengatakan kekecewaannya terhadap beberapa pejabat yang membuat 
kebijakan public tak memihak rakyat. Berbeda dengan dia, saya lebih jauh 
menuliskan keprihatinan dan kepedihan saya melalui tulisan. Dan Alhamdulillah, 
Allah mengizinkan tulisan itu bisa dibaca lebih banyak orang. Meski dimuat 
disebuah kolom mungil. Semoga bisa menjadi renungan bersama. Selamat membaca.
Salam,
Aris 
--
 
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=206693kat_id=14


Bangkitnya manusia karena pemikirannya
Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun

2005-07-24 Terurut Topik Ambon
Apakah waktu Adam Smith menulis bukunya sudah ada karya Ibnu Khaldun 
diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau perancis?


- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 25, 2005 6:29 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Laffer Curve from Ibn Khaldun



 Wuiiihhh, mas Ikhsan Modjo juga disini toh.
 Mbak Fau, kenalkan, mas Ikhsan ini juga lagi ngambil S3 ekonomi,
 tapi doi di Aussie.  Wah, jadi makin banyak jamhurnya nich milis 

 Mas Ikhsan, Ibn Khaldun ada duluan sebelum Laffer Curve.
 Lha wong pemikirannya Adam Smith juga banyak terinspirasi
 pemikiran Ibn Khaldun lho 

 salam,
 Ari Condro


 - Original Message - 
 From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mohamad Ikhsan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 Tanpa mengecilkan the late Mr Ibn Khaldun.

 Laffer curve tidak lain tidak bukan adalah aplikasi prinsip
 diminishing return, yang berlaku universal, bahwa segala sesuatu
 pertama meningkat mencapai klimaks lalu antiklimaks, semua ada
 batasnya.

 Prinsip Diminishing return ini sendiri diderivasi dari observasi dan
 akal sehat. Tidak perlu jadi pakar di bidang apa pun untuk mengetahui.


 Bukankah hampir semua teori memang sejalan dg logika biasa?
 Tapi hanya orang2 tertentu saja yang mampu menyatakannya dan atau
 memformulasikannya menjadi sesuatu teori/prinsip yang kemudian jika
 diderivasi menghasilkan banyak varian teori lainnya?

 Dan itulah yang dilakukan oleh para *orang besar* bukan orang biasa
 seperti saya.


 salam,

 fau






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/