Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. - Original Message - From: Free Thinker [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 7:30 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan cuma umat Islam. Bahkan di Israel pun ada Yahudi yang berdemo menentang agresi Israel. Lalu model pertanyaannya pun diarahkan seperti untuk anak kecil. Pakai multiple choice: A. ...B... C... Meskipun di ujungnya disebut mohon pencerahan, tapi kesan saya Pak Kartono tidak merasa butuh pencerahan, karena dia merasa sudah tercerahkan, dan umat Islam yang demo itulah yang mungkin menurut dia butuh dicerahkan. Recent Activity 13New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages
[ppiindia] 50 volunteers ready to leave for Palestine, Lebanon
http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=17953 50 volunteers ready to leave for Palestine, Lebanon Ambon (ANTARA News) - Some 50 Muslim volunteers in the eastern Indonesian province of Maluku have registered with the Islamic Youth Movement (GPI) command post to leave for war-torn Palestine and Lebanon to assist their brothers who have fallen victim to the Israeli military aggression. We have begun the registration of mujahedin who are prepared to leave for the Middle East. We hope that the Maluku governor and the Ambon mayor will assist us in despatching them, chief of the movement`s branch in Maluku, Luaib Sailatua, said during a rally here on Wednesday. Tens of people who claimed to be GPI members took part in the rally aimed at condemning the Israeli attacks on Palestine and Lebanon and denouncing the US stand to let violence continue in the Middle East. The demonstrators also called for a boycott of the US products in protest against Washington`s support for the Israeli attacks. They also urged the UN to issue a resolution on a ceasefire in the Middle East and press Israel to halt its strikes that have claimed the lives of more than 800 civilians.(*) COPYRIGHT © 2006 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
kita tunggu perusahaan badrun itu melaporkan pak kartono ke polisi ... :p jgn lupa, kalo lapor ke polisi, sekalian ngundang wartawan infotainment yah ... :p On 8/10/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. - Original Message - From: Free Thinker [EMAIL PROTECTED]freethinker_may%40yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 7:30 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 [EMAIL PROTECTED] penulis1710%40yahoo.com wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
badr itu perang enterprise artine perusahaan jadi emang milisan niatnya cari perang ... aneh tenan iki ... On 8/10/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Badr itu Perang apa Nama Tempat, apa situasi Bulan ? 2006/8/10, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]: badr itu perang enterprise artine perusahaan jadi emang milisan niatnya cari perang ... aneh tenan iki ... -- Salam Revolusi IT Indonesia Alpha Bagus Sunggono http://bagusalfa.blogspot.com [EMAIL PROTECTED] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Mas Dede, Kalau ayat Ini bagaimana konteksnya mas, bantu saya agar tidak termasuk orang fundamentalis yang skripturalis dalam pemahaman mas dan satu sisi saya takut dengan Azab Allah: [7:35] Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya adalah para penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya (QS. Al Araf (7) ayat 35-36). Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
apakah iya ada anjuran untuk membenci Yahudi? wah..wah... hebat tenaann...anjuran atau kewajiban? kalau ada statement utk membenci yahudi, apa bedanya dia dgn si yahudi itu sendiri yang rasis? berarti kalau membunuh yahudi = menghormati nabi mohammad? apakah nabi mohammad segitu gak ada kerjaannya utk mewajibkan pengikutnya untuk saling benci? saya yakin enggak... hehehe... ada-ada aja. really entertaining. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker freethinker_may@ wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan cuma umat Islam. Bahkan di Israel pun ada Yahudi yang berdemo menentang agresi Israel. Lalu model pertanyaannya pun diarahkan seperti untuk anak kecil. Pakai multiple choice: A. ...B... C... Meskipun di ujungnya disebut mohon pencerahan, tapi kesan saya Pak
[ppiindia] timur-tengah = padang kurusetra (Re: Israel**Palestina**Libanon )
Mbakku, sebagai orang Jawa yang dididik dan ditatar dalam budaya Jawa sejak kecil, juga dalam sendratari (langganan Sriwedari dan Ngesti Pandowo), gamelan dan bahasa Kawi (Jawa kuno), saya terharu akan perhatian mbak Listy akan budaya Jawa. Ini ada beberapa tambahan mengenai apa yang mbak Listy namakan wayang. Epos Mahabharatta dan Ramayana di-inkulturisasi orang Jawa pada 990-1007 dibawah pemerintahan prabhu Darmawangsa.Pada zaman ini diterjemahkan Kitab Mahabarata dari bahasa Sansekerta ke dalam huruf dan bahasa Jawa. Naskah aslinya menurut penyelidikan berasal dari abad ke 5 sebelum Kristus (Masehi), mendokumentasikan riwayat keluarga Bharatta. Bangsa India menamakan dirinya Bharat; nama resmi India adalah Bharat Natyam. Mahabharatta ditulis dalam bentuk syair dengan 24.000 verses. Peperangan antara dua keluarga itu benar benar terjadi, walau tidak seindah epos ini, terjadi di India utara, dimedan perang Krk Setra. Mahabharatta terdiri dari beberapa bagian, yang merupakan lingkaran yang tuntas: Bhagavad Gita (Krishna imengajari Arjuna pada enja terakhir sebelum Bharattayuddha. Anusasanaparva.) Damayanti (or Nala and Damayanti, kisah cinta. Aranyakaparva.) Krishnavatara (kisah mengenai Krishna) Rama (singkatan dari Ramayana. Aranyakaparva.) Rishyasringa Vishnu sahasranama (hymne pada Vishnu) Selanjutnya Mahabharatta terdiri dari beberapa bab atau Parva: 1 Adi-parva 1-19 Introduction 2 Sabha-parva 20-28 Permainan judi, Pandawa 3 Aranyaka-parva (also Vanaparva, Aranyaparva) 29-44 12 tahun di pembuangan 4 Virata-parva 45-48 Tahun tahun di pembuangan. 5 Udyoga-parva 49-59 Persiapan prang Bharattayuddha. 6 Bhishma-parva 60-64 Bagian pertama dari Perang Agung, Bhisma menjadi panglima tertinggi pasukan Khaurava 7 Drona-parva 65-72 Dorna sebagai panglima 8 Karna-parva 73 karna sebagai panglima. 9 Shalya-parva 74-77 bagian terakhir Perang Agung 10 Sauptika-parva 78-80 Ashvattama dan sisa Khauravas gugur 11 Stri-parva 81-85 Gandhari dan para istri meninggal 12 Shanti-parva 86-88 Yudhisthira naik takhta 13 Anusasana-parva 89-90 Wejangan terakhir dari Bhishma. 14 Ashvamedhika-parva[5] 91-92 Upacara agung ashvamedha 15 Ashramavasika-parva 93-95 Dhritarashtra, Gandhari dan Kunti pergi meninggalkan istana, memasuki ashram 16 Mausala-parva 96 17 Mahaprasthanika-parva 97 Perjalanan menuju kematian Yudhisthira dan saudara saudara. 18 Svargarohana-parva 98 Pandavas masuk dunia spiritual (svarga). Mengenai panah api, adalah demikian, sebagai senjata, terutama untuk menghancurkan benteng lawan, telah digunakan sejak zamam Romawi, dan adalah simply panah, yang ujungnya dibungkus kain atau benda yang kemudian dinyalakan. kala itu senjata yang ditakuti. Semoga mencerahkan. salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak Imuchtarom, terimakasih..:) saya kok diajak maen wayang.. yak opo iki.. heheh tapi, saya seneng banget, jadi nambah pinter cerita2 wayang kulit, dan gambaran di masa kini kalo gak salah di cerita2 wayang juga ada panah berapi apakah ini gambaran dari bom di masa kini ya?? dan jadi inget, dulu, masa kecil, sering diajak bapakku nonton wayang orang sriwedari, di solo.. karena ibukku orang medan, gak suka wayang, anak2nya gantian tugas nemenin bapak nonton wayang..:)) ibukku pinter ya?.. daripada ngajak yg tidak diketahui ID-nya.. kalo pas giliran sy, sy seringnya tidur di kursi.. hihihi tidurnya pules lagi.. ampe bubaran wayangnya.. heheheee [gak niat banget yak?? tapi kan separo darahku dari ibukku] Bapak Imuchtarom, sekali lagi, saya ucapkan trimsek.. trimakasih sekali.. tulisan Bapak agak menenangkan hati sy paling tidak, sy sudah diingatkan, ini loh sifat2 manusia.. bila tak pandai2 me-menej hati, bisa melahirkan kehancuran Ya sudaaahh, sy sih cuma bisa berharap.. tidaklah perang ini berlama-lama lagi.. segera selesai, segera ada kata sepakat, segera tammat.. ataukah, memang yg seperti ini akan terulang lagi.. dan terulang lagi di masa2 yg akan datang?? who knows?? wassalam *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to:
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Hmmm, sebuah gagasan yang menarik, bagaimana kalau dicoba oleh bung Ahmad? --- In ppiindia@yahoogroups.com, penulis1710 [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker freethinker_may@ wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan cuma umat Islam. Bahkan di Israel pun ada Yahudi yang berdemo menentang agresi Israel. Lalu model pertanyaannya pun diarahkan seperti untuk anak kecil. Pakai multiple choice: A. ...B... C... Meskipun di ujungnya disebut mohon pencerahan, tapi kesan saya Pak Kartono tidak merasa butuh pencerahan, karena dia merasa sudah tercerahkan, dan umat Islam yang demo itulah yang mungkin menurut dia butuh dicerahkan. Recent Activity 13New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian language course Travel Deals Yahoo! FareChase Find great prices on hotel rooms Yahoo! HotJobs Career change time? Explore companies and new careers Yahoo! News Fashion News What's the word on fashion and style?. [Non-text portions of this message have been removed] - Talk is cheap. Use Yahoo!
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Mengenai kebencian pangeran Siddharta pernah bersabda: Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule... Mungkin kemampuan membenci kini menjadi modern? gagah? jantan? hanya kalau tak mampu berbuat apa apa, malah kena stroke... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker freethinker_may@ wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan cuma umat Islam. Bahkan di Israel pun ada Yahudi yang berdemo menentang agresi Israel. Lalu model pertanyaannya pun diarahkan seperti untuk anak kecil. Pakai multiple choice: A. ...B... C... Meskipun di ujungnya disebut mohon pencerahan, tapi kesan saya Pak Kartono tidak merasa butuh pencerahan, karena dia merasa sudah tercerahkan, dan umat Islam yang demo itulah yang mungkin menurut dia
[ppiindia] Penyidik KPK Dituntut 12 Tahun
http://www.indomedia.com/bpost/082006/10/depan/utama3.htm Penyidik KPK Dituntut 12 Tahun Jakarta, BPost Jeruk makan jeruk. Kiasan ini layak ditujukan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga yang dipimpin Taufiequrahman Ruki ini menuntut mantan penyidiknya yang terlibat dalam pemerasan saksi perkara korupsi PT Industri Sandang Nusantara (ISN), AKP Suparman selama 12 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum pada KPK mendakwa Suparman telah melakukan tindak pidana pemerasan terhadap Tintin Surtini. Terdakwa telah memaksa saksi Tintin Surtini untuk memberikan sejumlah uang dan barang dengan ancaman menjadikan Tintin sebagai terdakwa, kata JPU Firdaus saat membacakan tuntutan dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Khusus Tipikor di Jakarta, Rabu (9/8). Firdaus menyatakan pemerasan dikategorikan sebagai tindakan korupsi karena akibat dari perbuatan tersebut membuat adanya diskriminasi dan keistimewaan yang merugikan masyarakat. Pemerasan dalam jabatan dan juga penyuapan sudah termasuk ke dalam tindak pidana korupsi bahkan sejak adanya UU nomor 3 tahun 1971 tentang anti korupsi. Namun seringkali masyarakat tidak menyadari dan bahkan ada yang menganggap suap adalah biasa, ujarnya. Oleh karena itu, perbuatan terdakwa dinilai melanggar hukum sesuai Pasal 12 huruf e Undang-Undang No 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbaharui dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP seperti tercantum dalam dakwaan pertama. Dituturkan Firdaus, terdakwa yang saat itu menjadi salah satu anggota tim penyidik perkara korupsi PT ISN dengan terdakwa Kuntjoro Hendrartono dan Lim Kian Yin, telah bertemu dengan Tintin sebanyak 14 kali sekitar pertengahan 2005 hingga Maret 2006. Dari sejumlah pertemuan di luar kepentingan penyidikan tersebut, jumlah uang yang diserahkan oleh Tintin pada terdakwa adalah Rp439 juta, uang dalam bentuk dolar AS sebanyak 300 dan tiga buah telepon genggam merk Nokia seri 9500. Selain itu terdakwa juga meminta 24 buah tasbih kristal dan meminta agar Tintin membeli mobil milik terdakwa merk Atoz seharga Rp90 juta, katanya. Seluruh perbuatan terdakwa itu memenuhi unsur dakwaan pertama yaitu pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan menyalahgunakan jabatannya memaksa orang lain membayar sesuatu atau memberikan potongan untuk dirinya sendiri. Menanggapi tuntutan tersebut, Suparman menyatakan semua itu hanya berasal dari keterangan satu pihak. Itu kan baru keterangan dari satu pihak saja. Nanti akan saya jelaskan dalam pleidoi. Itu hanya berdasarkan omongan saja dan tidak ada buktinya, kilahnya.Ditahan Masih di kasus pemerasan oleh aparat penegak hukum, pemeriksaan dua jaksa yang menjadi tersangka dalam kasus pemerasan terhadap mantan Dirut Jamsostek Achmad Djunaedi telah memasuki materi pokok perkara. Kedua jaksa yakni Burdju Ronni dan Cecep Sunarta yang diduga memeras Djunaedi sebesar Rp550 juta. Mereka adalah dua dari lima anggota tim JPU kasus korupsi PT Jamsostek senilai Rp311 miliar. Malam tadi, Cecep langsung ditahan seusai menjalani pemeriksaan di Breskrim Mabes Polri. Menurut keterangan salah seorang penyidik Direktorat III Tipikor Bareskrim Mabes Polri, surat perintah penahanan telah ditandatangani Wakil Ketua Timtas Tipikor Brigjen Indarto sekitar pukul 17.00 WIB. Jadi begitu selesai pemeriksaan langsung ditahan, jelas penyidik yang tidak mau disebutkan namanya ini. Sedangkan Burdju hingga tengah malam tadi masih menjalani pemeriksaan. Namun kemungkinan besar dia juga akan ditahan. Kedua jaksa ini dijerat dengan pasal 12 ayat a dan e UU 31 tahun 1999 dan pasal 12 ayat b UU 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman 10 hingga 15 tahun penjara. Burdju dan Cecep diduga telah memeras Dirut PT Jamsostek Ahmad Djunaedi saat menangani kasus dugaan korupsi Jamsostek. Mereka ditetapkan sebagai tersangka sejak 3 Juli lalu. Kedua jaksa dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tersebut berdasarkan pemeriksaan Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) Kejagung Achmad Lopa, terindikasi menerima suap. JBP/ugi/dtc/an [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ppiindia] TNI Tidak Transparan
http://www.indomedia.com/bpost/082006/10/depan/utama9.htm TNI Tidak Transparan Jakarta, BPost Suara Komandan Puspom TNI Mayjen Hendardji Supandji terdengar sangat lantang di ruang humas Mabes TNI-AD yang siang kemarin dijejali puluhan wartawan dalam maupun luar negeri. Semua ingin mengetahui hasil pemeriksaan Puspom terhadap kasus penyimpanan ratusan senjata api di rumah Brigjen (alm) Koesmayadi. Hal itu di luar kepatutan dan tidak dibenarkan UU dan peraturan internal TNI AD. Koesmayadi telah melanggar pidana, tandas Hendardji sambil menghembuskan nafas panjang. Hendardji boleh berlega hati karena merasa telah mengakhiri rasa penasaran masyarakat yang bingung dengan ketidakjelasan kasus tersebut. Namun, lain halnya bagi Ketua MPR, Hidayat Nurwahid. Bagi dia, penjelasan itu belum menunjukkan adanya sikap transparan dalam tubuh TNI. Betapa tidak, Hendardji tidak mengumumkan tersangka dan pihak-pihak lain yang terlibat. Panglima TNI dan KSAD kan berjanji akan membuka secara transparan hasil pemeriksaan Puspom. Jadi kita berharap sungguh-sungguh dalam rangka reformasi internal TNI supaya dalam masalah ini tidak ada yang disembunyikan, tuturnya. Pelanggaran pidana yang dilakukan Koesmayadi, menurut Hendardji, terjadi karena 185 senjata yang disimpannya tidak dilengkapi dengan surat administrasi, menitipkan 32 pucuk kepada orang lain tanpa surat resmi, danberasal dari instansi lain di luar prosedur. Ke-185 senjata yang ditemukan di kediaman Koesmayadi terdiri 58 pucuk yang merupakan senjata dari luar negeri, 56 pucuk merupakan senjata suvenir, 3 pucuk senjata mainan, 4 senjata dari Direktorat Peralatan AD, 2 pucuk senjata dari Detasemen Markas Mabes AD, 31 pucuk senjata rampasan operasi, dan 3 pucuk dari penyerahan Divisi I Kostrad Dari 185 senjata itu, 43 pucuk ternyata diimpor secara ilegal sebanyak 5 kali. Padahal berdasar prosedur, pengadaan senjata TNI dilakukan melalui rekanan lewat sistem cost, insurance dan fleight. Pengadaan ini sudah melalui surat pengadaan impor barang Dephan, Mabes TNI, termasuk dilengkapi surat dari Bea Cukai. Namun Koesmayadi diduga terus melakukan pengadaan senjata sebanyak 43 pucuk melalui 5 kali pengiriman. Tindakan Koesmayadi ini melibatkan 9 orang yang melaksanakan perintahnya. Hendardji juga mengungkapkan Puspom akan meningkatkan proses penanganan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan. Sebelas orang termasuk Koesmayadi dipastikan akan disidik. Ke-11 orang ini terlibat dalam pengadaan, penyimpanan, dan pemindahan senjata-senjata tersebut. Namun Puspom belum menetapkan tersangkanya. Dari 11 orang itu, 7 orang terlibat pengadaan senjata, 3 orang terlibat penyimpanan senjata dan satu orang pemindahan senjata. Apabila dalam proses penyidikan telah dilaksanakan, tidak tertutup kemungkinan akan berkembang dan ditemukan orang-orang lain yang terlibat dalam kasus ini, ujar kakak kandung Ketua Tim Tastipikor Hendarman Supandji ini. Dalam proses penyelidikan, Puspom telah memeriksa 130 dari 133 saksi. Tiga orang tidak datang memenuhi panggilan karena dua di antaranya warga Italia dan 1 orang warga Afrika Selatan. dtc/JBP/to [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Sempurnakan kebahagiaan Anda
^(J)^ -Original Message- From: Abu Zulfan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 09, 2006 5:13 PM Ass Bayi Anda baru saja lahir? Sempurnakan kebahagiaan Anda dengan melaksanakan Aqiqah. Rumah Aqiqah siap melayani kebutuhan Aqiqah Anda dengan berbagai type kambing Kami saat ini telah hadir di Jakarta : 021 707 444 16 Tangerang : 021 700 700 48 Surabaya : 031 70 01 Solo : 0271 700 3200 Medan : 061 778 12333 SMS : 081-R.AQIQAH (081-7.274724) Hadis Rasul : Setiap anak terikat oleh aqiqahnya. Ia disembelihkan hewan pada hari ketujuh kelahirannya, dicukur, dan diberi nama. (HR Abu Dawud dan al-Hakim) Mau konsultasi syariah tentang aqiqah? silahkan buka : http://www.syariahonline.com/ www.syariahonline.com Semoga bermanfaat... Wass... [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kolom Veven Sp Wardhana soal Fatwa Infotainmen
Kolom yang menarik, nyentil sana-sini. --Bahrul Catatan Sipil, Infotainmen, dan Fatwa Haram NU Veven Sp. Wardhana pemerhati budaya massa, Senior Advisor untuk Edukasi, Informasi, dan Komunikasi di the deutsche gesselschaft für technische zusammenarbeit (GTZ) untuk Good Governance in Population Administration (GG PAS). DALAM pencatatan sipil, perkawinan dan perceraian harus dicatatkan - selain kelahiran, kematian, lahir mati (kematian janin), adopsi, pengakuan anak, pembatalan pernikahan, dan seterusnya. Bagi yang bergama Islam, pencatatan perkawinan berupa Buku Nikah, sementara untuk nonmuslim berupa Akta Perkawinan. Keberadaan Buku Nikah/Akta Perkawinan bukan saja menihilkan hubungan pasangan bukan sebagai zinah, namun juga memiliki konsekuensi hukum terhadap anak - hak waris dan seterusnya - selain hak harta gono-gini (istilah Jawa untuk harta bersama) alias harta meusyarikat (istilah Aceh) bagi suami istri. Hal Akta Perceraian, akta tersebut memiliki landasan hukum bagi para bekas pasangan untuk boleh menikah lagi dengan lain pasangan. Dalam bahasa media (hiburan), perkawinan dan perceraian sah untuk diberitakan - sebagaimana hukum (Islam) menandaskan bahwa perkawinan dan perceraian harus diumumkan. Hanya saja, dalam Akta Perkawinan/Buku Nikah tak ada kolom yang menyebutkan apa alasan masing-masing pasangan menentukan pilihan untuk kawin, sebagaimana dalam Akta Perceraian tak dituliskan musabab perceraian - apakah karena salah satu pasangan memiliki kelainan seksual, atau salah satunya berselingkuh, atau yang lelaki lebih rendah pendapatannya dibandingkan perempuan, dan semacamnya. Mengambil analogi akta-akta dalam pencatatan sipil ini untuk dikaitkan dengan fatwa Nahdlatul Ulama (NU) yang mengharamkan tayangan infotainmen dalam tayangan televisi, bisalah digariskan: fatwa yang digodog dalam Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Alim Ulama NU di Surabaya, akhir Juli 2006, tidak mengharamkan berita perceraian dan perkawinan - dan itu bersejajar dengan keharusan mencatatkan dua peristiwa penting itu (selain peristiwa keperdataan lainnya) ke Kantor Catatan Sipil atau Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pengadilan Agama. Yang diharamkan alim ulama NU adalah peristiwa yang kolomnya memang tak tersedia dalam Buku Nikah/Akta Perkawinan dan Akta Perceraian, sementara musabab kawin dan cerai dan kawin lagi itulah yang dieksplorasi dan bahkan dieksploatasi jurnalistik infotainmen dan media hiburan umumnya: gugatan cerai karena istri berselingkuh dengan petinggi partai politik, istri mengaborsi janin padahal suami sudah vasektomi, istri menggugat cerai karena suami kalah tinggi jumlah nomimal gaji, istri menggugat cerai karena suami suka aneh-aneh dalam berhubungan intim, bahkan menderetkan para bekas orang dekat (sebatasa pacaran atau menikah resmi) sebelum salah satu pasangan kini naik pelaminan. Dalam bahasa pemfatwa, memberitakan peristiwa yang tak ada dalam kolom akta terhitung ghibah yang bermakna menggunjing atawa menguak aib seseorang. Bergunjing perihal aib seseorang, dan itu nyata adanya, adalah ghibah; sementara bergunjing perihal aib yang tak ada realitasnya, namanya fitnah. Tentu ada rujukan literer atas fatwa para ulama. Jika dalam agama Kristen rujukan literer disebut nats, dalam agama Islam disebut nash - dan dalam berbagai kesempatan (termasuk dalam talkshow di MetroTV dan SCTV, yang juga melibatkan saya sebagai narasumber) jurubicara fatwa haram Ketua PBNU Said Agiel Siradj mengutip berderet surat dan ayat rujukan tersebut. Ulama punya argumentasi, pekerja dan pemilik mata tayangan infotainmen juga membekali diri dengan argumentasi, yakni: kebebasan pers atau media. Media bebas membongkar informasi tersembunyi. Undang-undang Nomor 40/1999 tentang Pers menjadi garansi. Saya - bukan pekerja dan pemilik infotainmen, bukan juragan stasiun penayang infotainmen, bukan pula nahdliyin - memberikan catatan kaki dalam nada tanya retorik: informasi apa yang harus dibongkar untuk disuguhkan ke hadapan publik? Anak pejabat menikah dengan selebritas memang laik diwartakan bukan karena anasir selebritasnya, juga bukan anasir siapa perancang busananya, melainkan adakah anggaran negara yang dipergunakan dalam perhelatan yang memanfaatkan gedung negara tersebut? Taruh kata tak ada uang negara dianggarkan, pengusaha mana sajakah yang ikut jadi sponsor dengan pamrih bakal termudahkan menerima proyek? Saya kira, kalau dikembalikan pada habitat masing-masing, seberapa hak dan seberapa wajib pengukuhan atas argumentasi dan implementasinya bisa dijadikan titik pijak. Nash yang dirujuk alim ulama NU terhitung rujukan mu'tabarah (ada tertulis jelas dalam Alquran dan/atau hadis nabi), bukan rujukan mursalah (tak ada teks namun tak bertentangan dengan teks). Karenanya, hukumnya wajib disampaikan. Argumentasi NU: ghibah lebih banyak mudharat-nya ketimbang manfaatnya. Satu
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Sejalan dgn itu, Martin Luther King Jr berkata: Darkness cannot drive out darkness; only light can do that. Hate cannot drive out hate; only love can do that. sg --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai kebencian pangeran Siddharta pernah bersabda: Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule... Mungkin kemampuan membenci kini menjadi modern? gagah? jantan? hanya kalau tak mampu berbuat apa apa, malah kena stroke... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker freethinker_may@ wrote: Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 penulis1710@ wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise al_badruuni@ wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker freethinker_may@ wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di milis ini. Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap tidak bisa menjawab secara rasional. Ck..ck...ck. Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan cuma umat Islam.
[ppiindia] Program bantuan untuk mencari kerja
Kami mengajak anda bergabung dengan [EMAIL PROTECTED] Jika anda tertarik, silahkan kirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] atau mendaftar lewat web http://finance.groups.yahoo.com/group/Indo-Job/ Setelah keanggotaan disetujui, otomatis anda akan langsung mendapat kiriman file di bawah ini: 1. Anilasi gaji berdasarkan sektor industri, pendidikan dan pangkat. 2. Bagaimana negosiasi gaji saat wawancara 3. Tips sukses dalam wawancara 4. Kiat meniti karir dengan sukes 5. Membentuk kharisma di perusahaan 6. Menjadi rekan kerja yang disukai karyawan lainnya. 7. Daftar 50 perusahan top yang menyalurkan tenaga kerja 8. Daftar 30 Website Lowongan Kerja Milis indo-job@ adalah moderated milis yang profesional dengan aturan yang ketat tanpa spam dan junk mail. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Atasan Brigjen Koesmayadi Lolos
REFLECTION: Kalau tukang catut dan bandit terdapat di bidang sipil tentu dikalangan perwira tinggi TNI bukan termasuk kekecualian suci murni. Yang sial ialah prajurit-prajut bawahan disuruh behrantam atas nama keselematan negara, tetapi yang berbintang goyang kaki sambil menuai berbagai fasilitas denga jalan haram. Lihat saja dalam kasus Freeport periwira-periwa yang bertugas disana menerima sogokan gaji tambahan ratusan ribu dollar USA. http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=7237 Kamis, 10 Agt 2006, Atasan Brigjen Koesmayadi Lolos Ditemukan Tiga Jenis Pidana, 11 Prajurit Jadi Tersangka JAKARTA - Pusat Polisi Militer TNI-AD (Puspomad) kemarin mengumumkan hasil penyelidikan kasus temuan ratusan senjata api di rumah almarhum Wakil Aslog KSAD Brigjen TNI Koesmayadi. Seperti diperkirakan, hasil penyelidikan internal TNI-AD tersebut ternyata tidak menyentuh para petinggi TNI-AD serta atasan Koesmayadi yang diduga terlibat kasus itu. Dalam jumpa pers kemarin, Komandan Puspomad Mayjen TNI Hendardji Supandji menyatakan, 11 anggota TNI akan ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan. Mereka berpangkat tamtama hingga brigjen (bintang satu). Berarti, mereka, termasuk Koesmayadi, dijadikan tersangka kasus yang menjadi perhatian publik tersebut. Menurut dia, selain 11 tersangka itu, tujuh anggota TNI-AD lainnya dikategorikan telah melakukan pelanggaran. Rinciannya, pelanggaran disiplin untuk pengadaan senjata (2 orang), penyimpanan senjata (1 orang), dan pemindahan senjata (4 orang). Ketujuh personal TNI tersebut akan diserahkan kepada komandan satuannya untuk diberi hukuman sesuai tingkat pelanggarannya, ungkap Hendardji ketika mengumumkan hasil penyelidikan di Aula Nasution, Mabes TNI-AD. Dia bersama KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso. Hendardji menjelaskan, berdasar kesimpulan Puspomad, ada tiga jenis tindak pidana dalam kasus tersebut. Pertama, menyimpan 185 pucuk senjata api tanpa dilengkapi administrasi senjata sesuai ketentuan. Kedua, menitipkan 32 pucuk senjata kepada orang lain tanpa dilengkapi administrasi atau surat resmi. Ketiga, meminta senjata api kepada instansi lain di luar prosedur untuk disimpan di rumah Koesmayadi. Dia menambahkan, hasil penyelidikan tersebut diperoleh Puspomad setelah memeriksa 129 di antara 132 saksi yang dipanggil. Tiga orang yang tidak datang adalah WNA. Seorang berkewarganegaraan Afrika Selatan berinisial TJ dan dua lainnya orang Italia, ungkapnya. KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso menguraikan kronologi pengadaan senjata. Menurut dia, ada beberapa penyebab yang memungkinkan pengadaan senjata di TNI-AD kurang tertib. Pertama, adanya embargo senjata. Kedua, untuk kebutuhan pembentukan satuan baru seperti Tontaipur Kostrad, Denpur Cakra, dan Denintelpur Kostrad. Ketiga, pelaksanaan operasi darurat militer di Aceh. Dia menyatakan, ketiga penyebab tersebut saling terkait, sehingga dibutuhkan kecepatan pengadaan senjata. Dia mencontohkan pembentukan pasukan khusus yang tentu juga membutuhkan senjata khusus. Pasukan khusus itu dibentuk karena situasi di Aceh mendesak dibentuknya satuan baru. Tapi, karena embargo, terpaksa harus diadakan melalui jalur khusus pula. Namun, tentu tidak dengan melanggar UU. Contohnya, perintah pengadaan senjata pada 2003 oleh Pangkostrad saat itu (Letjen TNI Ryamizard Ryacudu, Red) kepada Aslog-nya, Kolonel Koesmayadi, untuk pengadaan senjata satuan baru, kata Djoko. Dia menjelaskan, sejak tiga tahun lalu, Koesmayadi melakukan 25 kali pengadaan senjata api yang mencapai 715 pucuk. Yang sesuai prosedur dan dilengkapi SP-2 sebanyak 23 pengiriman dengan jumlah 655 pucuk. Senjata tersebut merupakan senjata organik untuk Denintelpur Kostrad. Satu pengiriman lainnya berjumlah 17 pucuk pistol senjata nonstandar atau sport untuk perwira tinggi TNI-AD. Untuk pengiriman atas inisiatif Koesmayadi sendiri (tidak sesuai ketentuan) adalah satu pengadaan senjata yang berjumlah 43 pucuk senjata nonstandar atau sport berupa pistol, jelasnya. Djoko juga merinci 185 pucuk senjata yang ditemukan di rumah Koesmayadi. Jumlahnya ada 115 jenis. Dan, semua itu sama sekali tidak ada surat kelengkapannya, tegasnya. Motif Koesmayadi menyimpan senjata tersebut, kata dia, adalah almarhum merupakan kolektor berat. Almarhum Koesmayadi mempunyai hobi mengoleksi senjata dan berencana mendirikan museum senjata, ungkapnya bernada serius. Motif koleksi senjata itu memunculkan praduga bahwa KSAD belum menyampaikan semua hasil penyelidikan kepada publik. Diduga, masih ada hal lain yang belum diungkapkan secara transparan. Misalnya, terkait dengan kepentingan internal TNI-AD. Dugaan tersebut semakin kuat setelah seorang sumber di lingkungan TNI menyebutkan bahwa tidak akan ada perwira tinggi yang ditetapkan sebagai tersangka selain almarhum Brigjen Koesmayadi. Paling tinggi adalah Kolonel Teddy Laksmana, Asintel Kodam Siliwangi, yang telah dinonaktifkan, ujar sumber itu. Teddy selama ini dianggap sebagai tangan kanan
[ppiindia] Quotes TODAY
^(J)^ -Original Message- From: MARWALI HASIBUANSH. [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of MARWALI HASIBUANSH. Manusia adalah hasil karya yg sempurna dari tangan yg kuasa, Manusia di beri akal dan pikiran untuk menelaah dan mencerna segala sesuatu, Manusia menggunakan akal pikirannya untuk membela dirinya. alamilah ya kalau ada orang yg membela dirinya.. hehehehehee ** BH ** MARWALI HASIBUAN NAN IMUT EH, TINGGAL PARFUM DOANG... [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: No safety guarantee from TNI for jihad force in Mideast
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Peranan negara Muslim lain.negara mayoritas Muslim didunia yang saat ini masih ditakutkan Amerika adalah Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini punya kredibilitas dan nilai tawar yang tinggi baik dikawasan Asia Tenggara maupun dunia.Indonesia memiliki sekitar 100 juta warga Muslim,jika 1 juta Muslim saja bisa masuk sebagai laskar jihad,ini akan melahirkan implikasi yang luar biasa dalam peta perang Libanon. ha ha ha ha ha ha 1 million Muslim from Indonesia? ha ha ha ha? who are they? where do they come from? perkumpulan pemulung pengangguran? but who will pay them? who will give them food? 1 million Mulsims with water pistol, icluding you and picasso and the like will be deleted in one second by the heroic Israel army! Agypts, Saudis, Kuweitis will not even dream the send a single adventurer to Lebanon ha ha ha ha go to hell, take the dude picasso and the rest of pengangguran with you. You help Mr president Yudoyono to make this country clean *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai nasionalisme/cinta tanah air,saya sebenarnya secara tersirat telah menyatakan bahwa nasionalisme bukan nilai-nilai Islami. Nasionalisme adalah bagian dari strategi Yahudi Zionis untuk membendung kesatuan Islam sedunia, DH: nasionalism is not islami? what is your nasionalism? arab? nobody needs you here ini Indonesia, dude! *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Menarik juga statement dibawah ini ... Ada yang bisa kasih referensi yang jelas Untuk menguatkan Statement Bung Penulis ^(J)^ -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of penulis1710 Sent: Thursday, August 10, 2006 11:59 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Itu mah ngopi bangets, Broer Ambon ... Itukan sebenarnya riwayat budaya Bani Israil ... Yang gak boleh berbaur dengan manusia diluar Bani Israil ... Kalau bersentuhan dengan orang lain ... mereka harus segera menajiskan diri ... karena Haram Hukumnya sesuai aturan YAHUDI. ^(J)^ -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ambon Sent: Thursday, August 10, 2006 1:27 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. - Original Message - From: Free Thinker freethinker_ mailto:freethinker_may%40yahoo.com [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Sent: Thursday, August 10, 2006 7:30 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 penulis1710@ mailto:penulis1710%40yahoo.com yahoo.com wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun pertanyaan Pak Kartono di
[ppiindia] The Worker: Organ of the Communist Party of Nepal (Maoist) ** More available **
The Worker Organ of the Communist Party of Nepal(Maoist) 10th Issue More available ! [For outlets, check below this message] Special issue commemorating ten years of Peoples War in Nepal. Additional input of various international Maoist Organizations and Parties giving their views on challenges of Marxism-Leninism-Maoism. Double issue, 165 pages. EDITORIAL: Ten Years That Shook the World DOCUMENT: Resolution of the CC of the Communist Party of Nepal (Maoist) INTERVIEWS : Hoist the Revolutionary Flag on Mount Everest in the 21st Century Com. Prachanda South Asia is Indeed Becoming a Storm Centre of World Revolution - Com. Ganapathi , Communist Party of India (Maoist) ARTICLES: Epochal Ten Years of Application and Development of Revolutionary Ideas Baburam Bhattarai Problems of Cultural Transformation Kiran Our Experiences of Ten Tumultuous Years of People's War Ashok People's War and Question of Dalits Parvati International Dimension of Prachanda Path - Basanta Nepalese People's War, the War Casualties and Medical Science Vibhishikha GUEST ARTICLES : On Epistemology On Knowing and Changing the World - Bob Avakian Marxism-Leninism-Maoism and Marxism-Leninism-Mao Tsetung Thought Are Not the Same Ajith Experience of Applying Maoism in Bangladesh and Problem of Defending and Developing It Anwar Kavir Marxism-Leninism-Maoism: How We Accept It and How Do We Not Accept It. Md. Shahin TEN YEARS SPECIAL: Chronology of Major Political Events and Military Raids during 10 Years of Peoples War Attack on Ghorahi, the District Headquarters of Dang Pasang Martyrs and Martyrs' family:Com. Kim Bahadur Thapa and son Com. Ram Briksha Yadav and son Voice From the Prison: Interview with Himal Sharma Poems What Others Say Books on Peoples War Death Toll of Ten Years NEWS AND VIEWS National: Press Statement of November 30, 2005 12 Point MOU between CPN(M) and SPA February 18, April 6, April 17, April 22, April 25, 2006 Press Statements International: Capture of Com. Sunil Roy and others Martyrdom of Com. Shamsheer Singh Jahanabad Raid Statement from Maoist Communist Party (MKP) Turkey and North Kurdistan Congress Organization Committee CURRENT ISSUES: Nepal: Democracy Contained Saroj Giri -- Available now from the following bookshop Housmans Bookshop, 5, Caledonian Road, Kings Cross, London, N1 020 7837 4473 For bulk and other orders E-mail to arrange a quote A World to Win [EMAIL PROTECTED] - Try the all-new Yahoo! Mail . The New Version is radically easier to use The Wall Street Journal [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only,
[ppiindia] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LIBANON
SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LIBANON Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo Syiah-Shafawis terhadap Ahlussunnah di Semenanjung Arabia Editor dan Penerjemah: Muhammad Ihsan Zainuddin Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Jakarta Angkatan IX 2005/2006 Catatan Editor: Dalam hitungan hari saja, dunia terperangah. Dan seolah tak pernah jemu, seluruh wajah dunia kembali berpaling ke wilayah paling panas di seantero jagat: Palestina dan Lebanon. Ada puluhan rudal mungkin yang ditumpahkan ke kepingan wilayah itu, dan kemudian ada puluhan bahkan mungkin ratusan- nyawa tak berdosa yang melayang, ratusan rumah tempat bernaung nyaris rata dengan tanah, dan gelombang pengungsian lalu menjadi fenomena yang tak terbendungkan. Hampir bisa dipastikan, bahwa mayoritas jika tidak semua- korban kekejian itu baik yang meninggal maupun yang harus berlari dengan wajah ketakutan meninggalkan negrinya- adalah sekumpulan manusia yang tidak tahu menahu mengapa orang-orang tercinta mereka harus menjadi korban mengapa tempat bernaung yang selama ini mereka bangun bata demi bata harus diremukkan begitu saja Yah, mereka tidak pernah tahu, setidaknya hingga kini. Mereka tidak tahu dan kita, kaum muslimin di Indonesia pun mungkin tak tahu mengapa Hizbullah Lebanon menculik 2 tentara Israel. Tapi ketika Presiden Iran, Ahmadi Nejad datang ke Indonesia beberapa waktu yang lalu, kita dihinggapi sebuah euphoria yang gempita. Sebagian kita bahkan seperti menyambut seorang pahlawan agung. Kita kagum hanya karena kesederhanaannya (Memang susah kita ini, karena jarang menemukan pemimpin yang sederhana, maka musang yang berlagak sederhana pun dengan mudah kita percayai ) Apakah kita kagum akan keberanian Iran yang merupakan representasi kekuatan Syiah abad ini- 'melawan' Amerika dalam hal nuklir? Apakah sebagai umat yang selama ini roda peradabannya sedang berada di bawah, kita menganggap 'keberanian' Iran itu sebagai awal kemenangan Islam? Bila jawabannya adalah 'iya', maka ketahuilah ada banyak hal yang tidak kita ketahui dari semua peristiwa itu Dalam terminology Sunnah, kita saat ini sedang berhadapan dengan sebuah fitnah. Fitnah itu adalah saat berbagai peristiwa berkalut-kelindan satu sama lain, hingga kita terjebak dalam situasi dimana kita kehilangan nalar sehat untuk memilah mana hal dan pernyataan yang harus diapresiasi secara positif dan tidak. Atau dalam bahasa yang lebih tegas: nalar syar'i kita menjadi tumpul dalam menentukan yang haq dan yang batil. Akibatnya, karena kita merasa sebagai umat yang kalah, segala bentuk perlawanan yang memakai label keummatan kita dengan segera kita anggap sebagai pahlawan Islam. Meski sesungguhnya ia tak lebih dari musang berbulu domba! 'Tulisan' ini sebenarnya adalah pengantar saja terhadap sebuah tulisan yang ditulis untuk menyikapi berbagai 'kekacaubalauan' yang hingga kini terus terjadi di Semenanjung Arabia; secara spesifik di Irak, dan Palestina serta Lebanon belakangan ini. Tulisan ini sengaja saya terjemahkan dengan harapan agar kita semua dapat melihat krisis Timur-Tengah itu dengan pandangan yang jernih. Agar simpati yang terkirim tak menjelma menjadi simpati yang sia-sia karena salah alamat (Hmm, bukankah salah alamat jika Anda bersimpati pada musang dan serigala??). Tulisan yang saya maksud adalah: Mengapa Hizbullah Menyulik-nyulik Tentara Israel?; Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu. Ditulis oleh DR. Muhammad Bassam, anggota Dewan Pendiri Rabithah Udaba' al-Syam (Ikatan Sastrawan Syam). Artikel ini dimuat dalam situs www.almoslim.net , edisi 21/6/1427. Semoga bermanfaat! MENGAPA HIZBULLAH MENYULIK-NYULIK TENTARA ISRAEL? Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu DR. Muhammad Bassam Pada awal tulisan ini, menjadi penting untuk dijelaskan bahwa Israel tidak lebih dari sebuah lembaga zionis yang 'disisipkan' dalam tubuh wilayah Arab-Islam kita. Dan sang penyusup ini harus dilawan dengan segala cara yang memungkinkan, hingga Palestina dapat dibebaskan. Seluruh Palestina dari ujung laut hingga sungainya. Lembaga zionis ini tidak lebih dari sebuah kangker yang ditanamkan Barat di pusat kawasan Islam demi melanggengkan tujuannya: memecah belah dan menghalangi terwujudnya sebuah kekuatan negara berperadaban yang menjadi Islam sebagai referensi tertingginya. Meskipun kita sangat yakin, bahwa 'proyek' zionis itu akan berjalan menuju kepunahannya sebagai sebuah akibat yang pasti dari Sunnatullah di muka bumi ini. Musibah apapun yang menimpa lembaga zionis itu, dan apapun yang menimpa tentara-tentara negara pencuri itu; semuanya akan membuat kita gembira, ridha dan semakin yakin bahwa lembaga itu hanyalah sekumpulan omong kosong yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan label Islam, dan merasa cukup dengan gembar-gembor untuk membebaskan dataran tinggi Golan dan Palestina Isu Palestina menjadi isu
[ppiindia] Re: surat kembang gunung purei :gejala apakah ini?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Kusni jean [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Apakah para mahasiswa Makassar bersikap serupa terhadap perlakuan serupa atas para TKW Indonesia di Timur Tengah sehingga mereka berbondong-bondong turun ke jalan dan merazia kedubes-kedubes atau konsulat negeri-negeri terkait? Tidak adakah latarbelakang lain lebih hakiki dari kasus pemerkosaan pembantu rumah tangga yang tidak diungkapkan berita sehingga kasus pemerkosaan pembantu rumah tangga pada dasarnya hanyalah suatu alasan pemicu? JJ. Kusni Begini Kusni akar permasalahan nya itu : Karena Yahudi tidak didepan mata, ya Cina juga boleh-boleh saja. Jika Yahudi jauh dimata, boleh juga coba-coba orang-orang Dayak. Atau kenapa tidak, boleh juga coba orang Hindu atau, atau kenapa tidak juga orang-orang Budha seperti di Pattani. Persis seperti dalam kasus Lebanon. Apa saja alasannya dan harus ditemukan sebagai pemicu. Kalau tidak bersiku hantam dengan orang-orang yang berbeda daripada kami, mereka gatal. Mereka seperti akan kehilangan arah hidup dan esensi kalau tidak beradu jotos. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] AYO ZAKAT
2,5 % Harta yang kita peroleh ada hak orang miskin yang mesti kita tunaikan ! Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al- Baqarah Ayat 261 ) LAZIS Dewan Dakwah sebagai lembaga penghimpun Zakat, Infak Shadaqah LAZIS (Lembaga Amil Zakat, Infaq Shadaqah) DEWAN DAKWAH adalah lembaga Amil Zakat yang didirikan oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang telah dilegitimasi pemerintah melalui S.Kep MENAG RI No. 407 pada tanggal 17 September 2002, Dewan Dakwah sendiri didirikan pada tahun 1967 oleh Bapak Mohammad Natsir mantan Perdana Menteri Indonesia sebagai penggagas Negara Kesatuan Republik Indonesia pada sidang parlemen tahun 1950. LAZIS Dewan Dakwah mengutamakan kegiatan Dakwah bilisan dan bihaal berkhidmat kepada masyarakat miskin dan berkontribusi dengan pengelolaan sumber dana lokal bersumber dari zakat, infaq, shadaqah, dan donasi sosial individu/perusahaan. Karena kontribusinya dalam pembangunan masyarakat dan Bangsa Dewan Dakwah mendapatkan penghargaan dan rekomendasi dari Departemen Dalam Negeri, Departemen Agama, Departemen Hukum dan perundang-undangan dan Departemen Luar Negeri pemerintah RI. LAZIS DEWAN DAKWAH hadir untuk berkhidmat dalam membantu ummat, program-program yang inovatif telah digulirkan seperti : 1. Program Bapak Angkat Dai 252 Dai yang ditempatkan di daerah terisolir, mereka tersebar di pedalaman Jawa, Banten, Mentawai, Bengkulu, Maluku, Ambon, Papua, Kalimantan Timur, NTT dan berbagai lokasi terisolir lainya. Jumlah dai yang terbilang sedikit dibandingkan prosentase penduduk muslim disetiap propinsi menjadi alasan program ini. 2. Program Mukafaah Dai LAZIS Dewan Dakwah secara rutin telah menyalurkan bantuan hidup untuk para Dai yang bertugas di berbagai daerah di Indonesia. 3. Beasiswa Teladan Bea pendidikan Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dan pelajar miskin di daerah JABOTABEK 4. Beasiswa PUTRA Daerah Berprestasi Bea pendidikan Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dan pelajar miskin di luar JABOTABEK 5. Program Pembangunan Rumah Sederhana Program pembangunan rumah sederhana (Simple Houses for Nias Earthquake Victims) telah diluncurkan sejak Ramadhan 1426 H dan alhamdulillah sampai sekarang telah selesai dibangun sebanyak 50 unit rumah dan sudah diserah terimakan kepada korban bencana gempa di pulau Nias. Program ini bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) Jeddah Saudi Arabia. 6. Program Pembangunan Masjid Sederhana Pembangunan masjid sederhana ini terlaksana atas kerjasama dengan Muslime Helfen Germany, dan alhamdulillah masjid sederhana ini telah selesai sejak bulan Juni 2005. 7. Program Rehabilitasi Madrasah (Rehabilitation of Primary Islamic School) Rehabilitasi Madrasah dan sarana proses belajar mengajar bertujuan untuk mendukung percepatan kegiatan belajar mengajar di daerah bencana. 8. Penataran Guru Al-Qur’an Metode Iqra (Training for Teachers of Al-Qor’an) Penataran guru al-Qur’an telah berkali-kali diselenggarakan di daerah Aceh dan Nias, tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada guru-guru tersebut dalam pengajaran al-Qur’an, sehingga kualitas pengajarannya dapat lebih baik. Guru-guru ini berasal dari masjid/surau yang berada dipelosok Aceh dan Nias. 9. Program Bantuan Perlengkapan Sekolah bagi Siswa Yatim LAZIS Dewan Dakwah telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa yatim korban bencana di Aceh dan Nias, tidak kurang dari 3000 anak telah tersantuni dengan program ini. 10. Program Bantuan Pangan Program charity ini terus dilakukan untuk membantu masyarakat korban bencana yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, selain itu bantuan pangan disalurkan melalui program ”work for food”, bantuan langsung yang diberikan kepada anggota masyarakat korban bencana yang ikut bergabung dalam membantu kegiatan sosial, seperti : mengajar, membersihkan sekolah, memelihara masjid, membuat selokan dll. 11. Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) Program ini dirancang untuk membantu masyarakat didaerah-daerah minus dan daerah-daerah yang terkena bencana. Program ini juga memacu masyarakat untuk dapat bersinergi dalam mengembangkan diri dan komunitasnya. 12. Qurban Pelosok Nusantara Program Qurban di pelosok Nusantara program yang digulirkan LAZIS Dewan Dakwah dalam mendistribusikan hewan qurban di daerah miskin dipelosok dan pedalaman Nusantara melalui Dai Dewan Dakwah dan Dewan Dakwah Propinsi dan Kabupaten. Pada qurban 1426 H LAZISDewan Dakwah telah mendistribusikan di 16 Propinsi dan Timur Leste. 13.
Re: [ppiindia] No safety guarantee from TNI for jihad force in Mideast
kadang-kadang sebagian warga negara indonesia juga aneh.. kalau nyerbu ke cafe-cafe, membubarkan warung remang-remang, razia minuman keras dll, sebagian dari kita ngomong bahwa ini karena aparat keamanan tidak tegas bertindak, hukum yang loyo dll.. tapi giliran yang kayak gini, minta pelatihan kemiliteran dari tni, jaminan keamanan atau lain-lainnya.. kalau udah nggak percaya sama TNI dan Polri ya mbok yang konsisten sekalian gitu lho.. padahal kemarin-kemarin kita berdebat tentang supremasi sipil, pembubaran organisasi paramiliter dan semacamnya..ini malah memberi peluang mbaliknya kekuatan TNI dan Polri dalam setiap sendi kehidupan bernegara.. semakin aneh-aneh saja kelakuannya.. tabik aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Rio, Kadang lontaran Anda itu mengejutkan dan membingungkan bagi saya. apa karena mas itu jarang berkomentar ya. --- Satrio Arismunandar wrote: Siapa tahu bisa buat bargaining oleh TNI? Ngapain repot-repot dan capek menghalangi laskar jihad, jika suku cadang pesawat-pesawat tempur TNI yang sudah dibayar lunas masih ditahan di Amerika. Secara strategis, kehadiran pejuang jihad ini juga tak akan punya banyak arti di medan konflik Lebanon, karena tak bawa senjata apa-apa, kecuali mungkin cuma sekadar golok dan ilmu kebalhe..he.. (Amerika dan Israel pun tahu soal ini) Kalau pun mereka semua mati di sana, juga tak ada masalah buat Indonesia, karena Pemerintah sudah pusing dengan jutaan pengangguran dan problem ekonomi --- Ambon wrote: REFLECTION: Yang paling penting untuk dicatat oleh dunia ialah bukan keselematan jihad, karena mereka nekad untuk mati syahid, tetapi keberangkatan dan operasi kesatuan jihad tidak mendapat rintangan dari TNI. http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=17825 No safety guarantee from TNI for jihad force in Mideast Jakarta (ANTARA News) - The Indonesian Defence Forces (TNI) would not guarantee the safety of civilians grouped in a jihad force who planned to go to Lebanon and Palestine to wage a holy war against Israel, because they would not be on a state mission, a high ranking officer said. I don`t guarantee their safety, because they are not part of the TNI, Air Chief Marshal Djoko Suyanto, commander of TNI, said after receiving a Yudha Dharma Bakti Utama medal here on Monday. He said that the dispatch of civilians, lashkar jihad and members of non-governmental organizations to Lebanon has nothing to do with the duties of the state and the military (TNI). So, I don`t want to talk about matters which have nothing to do with the TNI, which is not responsible for the sending of civilians on such missions, Djoko added. The Indonesian government however does not forbid its citizens to go to the Middle East to help the struggle of the Palestinian and Lebanese people, because leaving the country is every citizen`s rights, but the government did not suggest such activity. It is the right of any citizen to leave Indonesia and return to home. But of course there are certain limitations namely that those leaving the country must have good intensions, Desra Percaya, spokesman of the Ministry of Foreign Affairs, said. He said the ministry had learnt that groups of Indonesians planned to go to the Middle East to help the Palestinian and Lebanese people fight the Israeli aggressors. The government shared their feeling. They are disappointed with what was happening there, he added. Requests for visas to the region from the relevant foreign embassies here had not increased, and the foreign office did not have data on those planning to go to the Mideast. Volunteers from many parts of Indonesia expressed their readiness to go to Palestine and Lebanon. So far, around 72 members of the Jihad Bomb Force had already been sent to the Mideast with funding provided by a Malaysian businessman. (*) COPYRIGHT © 2006 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [EMAIL PROTECTED]
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Maka wahai seluruh Yahudi Israel dll tunjukkan kasih sayang dan cintamu pada umat ISlam di Palestina dan Lebanon. Agar tak tersulut api benci di hati umat Islam, melihat saudara kami dibunuh, diusir, wanita diperkosa, bayi-bayi diberondong mesiu, rumah-rumah dihancurkan. Melihat semua itu salahkah umat ISlam terbit rasa benci dan tiada suka, sedih, kecewa dan luka . Tunjukkan bahwa apa yang dikatakan dalam Al Quran itu tidak selalu benar. Tunjukkan dengan bukti sikap kalian. simson gintings [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejalan dgn itu, Martin Luther King Jr berkata: Darkness cannot drive out darkness; only light can do that. Hate cannot drive out hate; only love can do that. sg --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO wrote: Mengenai kebencian pangeran Siddharta pernah bersabda: Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule... Mungkin kemampuan membenci kini menjadi modern? gagah? jantan? hanya kalau tak mampu berbuat apa apa, malah kena stroke... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker wrote: Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama = bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap sifat rasis, primordial dan tidak obyektif Umat Islam yang berdemo itu mungkin
[ppiindia] Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka
REFLEKSI: Kasus Soeharto tidak bisa dibuka memberikan tanda jelas bahwa tidak bisa diterapkan kekuasan hukum yang merata di negara Indonesia, ini berarti tidak akan pernah ada kemajuan hidup yang memada sebagai manusia berharga bagi rakyat, dan akan terus menerita menjadi badut permainan tipu muslihat atas nama surgawi dari petinggi-petinggi negara dan partai politik. Enam puluh tahun menderita apakah akan diteruskan dengan berlagak bodoh, buta dan tuli terhadap kekuasaan lalim? http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detailid=7235 Kamis, 10 Agt 2006, Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka Setelah Banding Kejagung soal SKPP Dikabulkan PT DKI JAKARTA - Upaya membuka lagi kasus korupsi tujuh yayasan senilai Rp 1,7 triliun yang melibatkan mantan Presiden Soeharto akhirnya kandas. PT (Pengadilan Tinggi) DKI dalam putusannya mengabulkan permohonan banding Kejagung (Kejaksaan Agung) sebagai tergugat dalam permohonan praperadilan yang diajukan penggugat sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Dalam putusan yang dihasilkan 1 Agustus 2006 itu terungkap bahwa SKPP (surat ketetapan penghentian penuntutan) kasus tujuh yayasan yang dikeluarkan Kejagung 11 Mei 2006 dinyatakan sah menurut hukum. Putusan tersebut dikeluarkan hakim (banding) Basoeki didampingi dua hakim anggota masing-masing Sukidjan dan Tri Hertati. Informasi putusan tersebut keluar setelah PT DKI melimpahkan salinan putusannya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada 8 Agustus 2006. Humas PN Jaksel Johanes Suhadi menyatakan, selain mengabulkan permohonan Kejagung, putusan itu menolak praperadilan yang diajukan pemohon I, II, dan III. PT DKI juga menolak putusan PN Jaksel 12 Juni 2006 yang mengabulkan permohonan praperadilan, kata Johanes saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di gedung PN Jaksel kemarin. Tiga pemohon praperadilan tersebut adalah Asosiasi Penasihat Hukum dan HAM Indonesia (APHI), Komite Tanpa Nama (KTN), serta Gerakan Masyarakat Adili Soeharto (Gemas) yang diwakili PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia). Satu-satunya termohon adalah Kejagung. PN Jaksel hari ini juga (kemarin) akan menyampaikan salinan putusan dari PT kepada pihak termohon yaitu Kejagung dan pemohon yaitu APHI, Gemas, dan Komite Tanpa Nama (KTN), jelas Johanes. Sementara itu, Kabid Advokasi APHI Lambock Goeltom menyatakan kecewa atas putusan banding tersebut. Selain tidak sesuai dengan isi permohonan praperadilan, cepatnya proses persidangan memunculkan berbagai kejanggalan. Mengapa kasus SKPP begitu cepat diputuskan? Padahal, untuk praperadilan kasus lain, seperti kasus (korupsi proyek listrik) Paiton, PT hingga kini belum mengeluarkan putusan, kata Lambock dengan nada kesal. Kapuspenkum I Wayan Pasek Suartha menyatakan, Kejagung menyambut positif putusan banding tersebut. Menurut dia, sesuai ketentuan hukum acara, atas putusan PT DKI tersebut, tergugat tidak bisa mengajukan kasasi alias sudah final. Itu putusan akhir, kata Pasek. Ketua PN Jaksel sebagai hakim tunggal kasus tersebut, Andi Samsan Nganro, menolak berkomentar soal putusan banding itu. Saya no comment dulu lah. PT kan sudah memutus. Sedangkan, saya hakim di PN, kata Andi. Kejagung melalui Direktur Penuntutan Marwan Effendy mengajukan banding begitu PN Jaksel 12 Juni 2006 menjatuhkan putusan yang mengabulkan permohonan praperadilan oleh tiga pemohon. Permohonan praperadilan diajukan setelah pemohon menilai SKPP tersebut cacat hukum. Itu dilakukan karena Kejagung tidak bersungguh-sungguh mengobati Soeharto hingga sembuh, tetapi justru menghentikan penuntutan. Berdasar hasil pemantauan terakhir kondisi kesehatan Soeharto 11 Mei 2006, mantan presiden RI ke-2 itu masih mengalami sakit sehingga menghalangi persidangannya. Pada 21 Agustus 2000, Soeharto diajukan ke persidangan atas kasus korupsi Rp 1,7 triliun. Tetapi, dia tidak pernah hadir karena kondisi kesehatannya. (agm [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [OOT] [SELINGAN] [*_*] Biarlah Emka, ....jangan yang lain.
-Original Message- From: Sent: To: Subject: Biarlah Emka, jangan yang lain. Biarlah Emka, jangan yang lain. Hidup adalah pilihan. Janganlah merubah putih menjadi hitam, apalagi abu-abu. Seperti terpisahnya air dengan minyak. Begitu pula kebaikan dan keburukan. Semoga Emka dan teman-teman kembali ke jalan yang benar. Amin, ---Original Message--- Date: 19/09/2005 13:28:24 Subject: Asal - usul EMKA ( jakarta under cover ) Moammar Emka, Melepas Keperjakaan di Private Karaoke Sukses buku Jakarta Undercover (sex n the city), menjadi best seller (terjual lebih dari 100 ribu buku, red.) tak pelak membawa nama penulisnya, Moammar Emka kejenjang popularitas. Kisah seluk beluk perjalanan hidupnya dapat Anda baca disini. Gemerlap Jakarta semula hanya mimpi bagi santri asal desa Tuban, Jawa Timur ini. JHidup ibarat misteri. Si Pemuda pengangon sapi ini kini malah terkenal di kalangan socialite ibu kota. Sukses buku Jakarta Undercover (sex n the city), menjadi best seller (terjual lebih dari 100 ribu buku, red.) tak pelak membawa nama penulisnya, Moammar Emka kejenjang popularitas. Siapa yang menyangka, bujangan berpenampilan eksentrik dengan rambut panjang sebatas bahu, kaca mata berbingkai tebal dan tubuh gelap yang sering dibalut kain dan t-shirt hitam yang awal mula kariernya dikenal sebagai wartawan di beberapa media cetak kini muncul sebagai public figure baru. Bagi kalangan eksekutif pecinta dugem dan dunia remang-remang, tentunya tak asing lagi dengan sosok pemuda yang gaya bicaranya kental dengan dialek jawa-timuran, kelahiran Tuban, 13 Februari 1974 ini. Emka, demikian ia biasa disapa, tak hanya jadi salah satu saksi. hidup dari berbagai pesta seks yang banyak digelar oleh para eksekutif nyeleneh ibu kota, tetapi sekaligus juga nyemplung sebagai pelaku. Pengalamannya itulah yang ia tuangkan dalam bentuk tulisan, yang kemudian ia rangkum menjadi dua jilid buku Jakarta Undercover (sex n the city) dan Jakarta Undercover II (Karnaval Malam). Yang cukup menarik, Emka mengaku dunia yang ia geluti sekarang sungguh bertolak belakang dengan kehidupan yang ia jalani di kampung halamannya dulu. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sangat relijius, putra keempat dari enam bersaudara pasangan H. Markun dan Hj. Musri ah ini sejak kecil mengenyam bangku pendidikan agama. Tak heran di kala remaja, dengan kemampuannya di bidang pidato dan juga pemahaman Alquran, Emka punya keinginan jadi seorang mubalig. Tapi ternyata, suratan nasib berkata lain. Bagaikan dua sisi mata uang, sekarang orang malah mengenal sosok pengagum akting Jet Lee, Andy Lau dan Vivian Chu ini sebagai pakar dunia remang-remang, satu kegiatan yang jika dipandang dari sudut agama bergelimang kemaksiatan. Itulah kehidupan. Seperti air yang mengalir, gue sih jalani aja apa yang ada di depan mata. Tentunya, dengan segala konsekwensi dan responsibility yang suatu saat harus gue pertanggungjawabkan ke Tuhan yang gue yakini, begitu kata Emka mengenai kiprahnya di dunia remang-remang untuk menggali bahan liputan soal seks itu. Bagaimana sosok seorang Moammar Emka yang sesungguhnya? Ikuti wawancara blakblakan dengan penggemar karya-karya Asmaraman Kho Ping Ho, yang juga menelurkan buku Red Diary, berikut ini: Hebat ya, nama Anda sekarang sudah populer. Apakah ketenaran ini merubah kepribadian Anda? Biasa aja tuh. Yang jelas berubah, pastinya sih materi. Dulu gue enggak pakai mobil, sekarang pakai mobil. Dulu laptop gue jelek, sekarang bisa beli yang bagus. Selain itu gue sekarang jadi sering masuk teve dan diwawancara wartawan. Tapi kalau dari karakter dan sifat, insya Allah enggak ada yang berubah. Begitu juga soal penampilan, gue tetap setia dengan sarung yang harganya murah meriah. Gue tetap seperti Emka yang dulu, yang ancurancuran, yang slengekan. Kalau lagi disko, gue juga masih cuek, joget kiri kanan enggak peduli siapa gue. Begitu juga kalau lagi mau naik bar, ya gue naik bar, kalau lagi mabuk, ya gue mabuk, kalau diminta nyanyi, ya gue nyanyi. Jadi, asyik-asyik aja tuh, enggak ada yang harus berubah. Uang Anda sekarang banyak. Boleh tahu, itu dimantaatkan untuk apa saja? Selain ditabung, duit gue investasikan di perusahaan gue jadi salah satu share holder di Gagas Media, publisher yang mengutamakan penulis-penulis muda dengan karyakarya pop culture. Gue juga punya rencana untuk bikin ph (production house, red.) dan toko buku. Selain itu, gue investasi dengan cara beli tanah dan sawah di Tuban, kampung gue. Terus, gue juga beli sapi. Di Tuban gue beternak sapi, Jumlah sapi gue sekarang ada sekitar 14 ekor. Yang ngerawat selain keluarga, juga tetangga-tetangga sekitar. Artinya, gue memberdayakan tetangga-tetangga sekitar untuk jadi peternak sapi. Kenapa tidak jadi event organizer untuk pesta-pesta nyeleneh saja? Kan, Anda sudah sangat berpengalaman di bidang itu! Enggak deh. Kalau mau kaya sih dari dulu aja gue jadi germo. Elu percaya enggak, gara-gara buku gue, tawaran untuk
[ppiindia] RI's humanitarian team to leave for Syria
REFLECTION: Why RI not sending humatarian team to Darfur? There are about 2.000.000 muslim refugees in Darfur living in terrible poor conditions in the desert. Is it because their opressor has the same religion as the mayority of RI? http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=18008 RI's humanitarian team to leave for Syria Jakarta (ANTARA News) - A team consisting of 10 volunteers will leave for Syria on Monday (Aug. 14) to deliver humanitarian aid for Lebanese and Palestinians who have been under Israeli brutal attacks. The volunteers would include four Indonesian legislators, according to Suripto, chairman of the Indonesian Humanitarian Committee concurrently Chairman of the National Committee for Palestinian People, here on Thursday. Of the four legislators, three are from the Prosperous and Justice Party (PKS) and one from Golkar Party. The rest of the team`s members are from the Indonesian Red Crescent Society and Non-governmental organizations (NGOs). Foreign Affairs Minister Hassan Wirajuda received them at the foreign ministry office in Jakarta on Thursday to discuss about their humanitarian mission for Lebanon and Palestine. We will deliver the aid but also survey what else is urgently needed by the Palestinian and Lebanese peoples, Suripto, a PKS legislator and member of the House of Representatives (DPR)`s Commission I in charge of foreign affairs, said. The four legislators will stay in Syria until August 20, while the other volunteers especially doctors and paramedics will stay longer in the conflict area. A number of anti-Israeli rallies have been staged in many Indonesian cities in protest of the Israeli military aggression on Palestine and Lebanon. Over 900 Lebanese people, mostly women and children under 13 years old, were killed by the Israeli bombs and missiles. Hundreds of Indonesians have expressed their wish to go to the conflict areas to help the Lebanese and Palestinians against Israel. Some of them have even called for a Jihad (holy war) against Israel and its allies. Baharudin Nahris, chairman of West Kalimantan`s State Defense Volunteers (RBN), said recently the newly-formed Jihad Bombers Force (PBJ) had registered a total of 3,117 people as Jihad Bomb fighters who are ready to fight in Lebanon and Palestine against Israel. Some 72 of the volunteers are trained fighters who had joined war trainings in Afghanistan, Moro (the Philippines) and Palestine, he said. The PBJ also asked the Indonesian government to return the United States` assistance worth US$750,000 for a counter-terrorism program in Indonesia. PBJ considered the US and Israel are the true terrorists.(*) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Artikel Motivasi] Bergerak...
-Original Message- BERGERAK Oleh: Rhenald Kasali Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan). Kalimat ini mungkin sudah pernah Anda baca dalam buku baru saya, CHANGE. Minggu lalu, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat, iseng-iseng saya mengeluarkan dua lembaran Rp 50.000. Di tengah-tengah ratusan orang yang tengah menyimak isi buku, saya tawarkan uang itu. Silahkan, siapa yang mau boleh ambil, ujar saya. Saya menunduk ke bawah menghindari tatapan ke muka audiens sambil menjulurkan uang Rp 100.000. Seperti yang saya duga, hampir semua audiens hanya diam terkesima. Saya ulangi kalimat saya beberapa kali dengan mimik muka yang lebih serius. Beberapa orang tampak tersenyum, ada yang mulai menarik badannya dari sandaran kursi, yang lain lagi menendang kaki temannya. Seorang ibu menyuruh temannya maju, tetapi mereka semua tak bergerak. Belakangan, dua orang pria maju ke depan sambil celingak-celinguk. Orang yang maju dari sisi sebelah kanan mulanya bergerak cepat, tapi ia segera menghentikan langkahnya dan termangu, begitu melihat seseorang dari sisi sebelah kiri lebih cepat ke depan. Ia lalu kembali ke kursinya. Sekarang hanya tinggal satu orang saja yang sudah berada di depan saya. Gerakannya begitu cepat, tapi tangannya berhenti manakala uang itu disentuhnya. Saya dapat merasakan tarikan uang yang dilakukan dengan keragu-raguan. Semua audiens tertegun. Saya ulangi pesan Saya, Silahkan ambil, silahkan ambil. Ia menatap wajah saya, dan saya pun menatapnya dengan wajah lucu. Audiens tertawa melihat keberanian anak muda itu. Saya ulangi lagi kalimat saya, dan Ia pun merampas uang kertas itu dari tangan saya dan kembali ke kursinya. Semua audiens tertawa terbahak-bahak. Seseorang lalu berteriak, Kembalikan,kembalikan! Saya mengatakan, Tidak usah. Uang itu sudah menjadi miliknya. Setidaknya, dengan permainan itu seseorang telah menjadi lebih kaya Rp.100.000. Saya tanya kepada mereka, mengapa hampir semua diam, tak bergerak. Bukankah uang yang saya sodorkan tadi adalah sebuah kesempatan? Mereka pun menjawab dengan berbagai alasan: Saya pikir Bapak cuma main-main Nanti uangnya toh diambil lagi. Malu-maluin aja. Saya tidak mau kelihatan nafsu. Kita harus tetap terlihat cool! Saya enggak yakin bapak benar-benar akan memberikan uang itu . Pasti ada orang lain yang lebih membutuhkannya Saya harus tunggu dulu instruksi yang lebih jelas. Saya takut salah, nanti cuma jadi tertawaan doang. Saya, kan duduk jauh di belakang... dan seterusnya. Saya jelaskan bahwa jawaban mereka sama persis dengan tindakan mereka sehari-hari. Hampir setiap saat kita dilewati oleh rangkaian opportunity (kesempatan), tetapi kesempatan itu dibiarkan pergi begitu saja. Yang gila itu adalah yang selalu mengharapkan perubahan, sementara itu tetap melakukan hal yang sama dari hari ke hari., Pembaca, di dalam bisnis, gagasan, pendidikan, pemerintahan dan sebagainya, saya kira kita semua menghadapi masalah yang sama. Mungkin benar kata teman saya tadi, kita semua mengharapkan perubahan, tapi kita tak tahu harus mulai dari mana. Akibatnya kita semua hanya melakukan hal yang sama dari hari ke hari, jadi omong kosong perubahan akan datang. Perubahan hanya bisa datang kalau orang-orang mau bergerak bukan hanya dengan omongan saja. Seperti kata Jack Canfield,yang menulis buku Chicken Soup for the Soul, yang membedakan antara winners dengan losers adalah Winners take action. They simply get up and do what has to be done.. Selamat bergerak! *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
tempo hari sudah diposting mbak lina. coba deh diuprek-uprek lagi arsipnya. At 01:11 AM 8/10/06 -0700, you wrote: Mas Dede, Kalau ayat Ini bagaimana konteksnya mas, bantu saya agar tidak termasuk orang fundamentalis yang skripturalis dalam pemahaman mas dan satu sisi saya takut dengan Azab Allah: [7:35] Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya adalah para penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya (QS. Al A'raf (7) ayat 35-36). *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: bisakah kita hidup bersama? Re: [ppiindia] Masyarakat Tionghoa dan Semangat Kebangsaan
bung yohanis, saya belum tahu apakah artikel-artikel itu akan diupload ke tempo online. sepertinya anda cukup tahu banyak persoalan di papua. segeralah pulang untuk membangun kampung halaman. kita sama-sama bangun dan bikin jaya indonesia. yang bukan amerika, bukan pula arabia. At 10:54 AM 8/10/06 +0900, you wrote: Mas Nugroho, Apakah artikel majalah tempo edisi senin 14 agustus itu akan ditaruh di Tempo online? Agaknya akan sangat menarik artikel itu. Saya teringat akan pengalaman 'berjalanjalan' menyusuri bbrp wilayah kota di pesisir utara Papua di thn 2003. Saat itu pertanyaan bisakah kita hidup bersama? terus memenuhi kepala. Begitu jauhnya jarak antara realita dan wacana, antara decision dan implementation, antara saya dan temanteman di sana. Bbrp events memaksa saya berpikir seolah Papua sengaja dibiarkan dalam vacuum, diserahkan nasibnya kepada kebijakan alam... itu pada saat Kuala Kencana dan Bintuni sudah penuh gebyar kemudahan dan pada saat Otsus sdh memasuki tahun ketiga. Diskusi dengan temanteman pendukung aspirasi Papua merdeka semakin mempertegas adanya persepsi dan tatanilai baru yang sedang marak tumbuh, yaitu tatanilai yang lebih merupakan ethnic / communal identity. Bagi mereka, temanteman itu, pemihakan mereka bukanlah keputusan mewah. Dalam banyak hal, mereka bahkan tidak memiliki pilihan lain. Sangat centang-perentang bahwa ada prasyarat minimum yg mesti dipenuhi untuk bisa meletakkan proses identity building yg sedang berlangsung di Papua itu pada track yg lebih bisa diterima semua pihak. ada sekelumit cerita juga dari tanah papua. sayang anda tinggal di tokyo sana, mungkin sulit mendapat tempo. btw, saya kagum dengan hidup anda yang kosmopolit: berbahasa belanda, inggris, indonesia, jawa, tinggal di tokyo, kampung di manokwari. luar biasa! Sebaliknya mas Nugroho. Kebisaan mengakses berbagai ragam sumber informasi justru menyebabkan kita cepat merasa kecil, bodoh. Paling tidak itu yg saya rasakan. Dan nampaknya juga bener wong selalu saja ada yg memprotes cara saya nulis... walau saya paham maksudnya baik :-p Gitu dulu ah... tak macul lagi. yk On 8/9/06, Nugroho Dewanto mailto:ndewanto%40mail.tempo.co.id[EMAIL PROTECTED] wrote: bung yohanis, majalah tempo edisi senin 14 agustus besok, akan menyajikan edisi khusus memperingati 61 tahun indonesia merdeka dengan tema besar itu: bisakah kita hidup bersama? ada sekelumit cerita juga dari tanah papua. sayang anda tinggal di tokyo sana, mungkin sulit mendapat tempo. btw, saya kagum dengan hidup anda yang kosmopolit: berbahasa belanda, inggris, indonesia, jawa, tinggal di tokyo, kampung di manokwari. luar biasa! At 03:32 PM 8/9/06 +0900, you wrote: Mas Dewanto, Ajakan refleksi Anda itu sebetulnya bisa dijawab langsung lho... albeit kalau mau. Cobao Anda ke Jayapura atau ke kotaku Manokwari sana. Tangkap orang pertama yg Anda temui, tanyai apa persepsi mrk ttg indonesia. Hidup bersama dalam konsep co-existency itu tdk alami. Karenanya dia tdk bisa begitu saja terjadi tanpa effort. Nah, monggo Anda check sendiri, adakah effort itu. Effort di level individu, keluarga, kelompok, masyarakat dan pemerintah. Kalau semua unsur itu mengindikasikan adanya kesamaan minat untuk ber co-existent mungkin saja kita akan bisa ke darat, otherwise akan ke lautlah kita. yk mailto:ppiindia-unsubscribe%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] . [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Ikranagara : Gerakan Anti Perang di Israelhttp://masarcon.multiply.com/journal/item/90Aug 6, '06 10:32 PM for everyone Dear all, Di dalam negeri Israel sendiri sebenarnya ada gerakan Anti Perang Pro Damai. Gerakan ini bertujuan menciptakan perdamaian yang langgeng antara Israel dengan tetanganya lewat jalan yang adil, damai, dialog dan bukan lewat jalan kekerasan, saling benci, saling balas dendam, apalagi lewat peperangan yang sudah pasti terjadilah saling bunuh antara sesama manusia. Salah satu dari gerakan tersebut adalah Gush Salom yang digerakkan bukan hanya oleh warganegara Israel yang berdarah Arab, tapi justeru gerakan ini dipimpin oleh yang berdarah Yahudi. Salah seorang tokoh yang mereka agung-agungkan adalah tokoh perdamaian dan anti kekerasan kaliber dunia yang tak asing lagi: Mahatma Gandhi. Dalam kaitannya dengan perang yang sedang berlangsung di Libanon sekarang ini, Gush Salom bangkit menentang perang itu. Bahkan suara mereka begitu keras mengutuk pemimpin mereka sebagai yang patut untuk diseret ke meja hijau Pengadilan Internasional di Den Haag. Di bawah ini saya kutipkan salah satu laporan yang bersumber dari situs mereka ini: http://zope.gush-shalom.org/home/en Silahkan di baca. Dan kalau sudah dibaca, maka kunjungilah situs di atas untuk memperoleh informasi yang lebih luas tentang gerakan Anti Perang Pro Damai di Israel ini. Salam, Ikra.- THE KANA MASSACRE -- A WAR CRIME! Immediately after the news about the Kana Massacre became known today (July 30), spontaneous protest demonstrations started near the Ministry of Defense compound in Tel-Aviv. In the evening, a larger demonstration was held. In spite of the fact that there was hardly any prior notice, more then 200 demonstrators gathered, including activists of Gush Shalom, Hadash, Anarchists Against Walls, Ta'ayush and other organizations. This time, a group of Meretz member, who rebelled against their party leadership, was also present. They included former Meretz MKs Ya'el Dayan and Naomi Hazan. Also present were Hadash MK Dov Hinin and former MK Tamar Gojansky. Conspicuous by its absence was Peace Now. The director of this organization, which has ceased to exist as an active peace movement years ago, appears now in the Media as one of the most enthusiastic supporters of the war. When a journalist wrote by mistake that Peace Now had taken part in a demonstration, the director denied it vigorously. Meretz leaders Yossi Beilin, Haim Oron and the others, except MK Zahava Galon, also publicly supported the war. Peretz, Peretz, don't worry / Bush will meet you at The Hague! shouted the demonstrators through their megaphones, which could be clearly heard in the ministry compound. The Hague, of course, is the seat of the International Criminal Court. Peretz, you have promised education and pensions / all you gave us is tanks and dead bodies! - Children want to live / both in Beirut and in Haifa! - Killing Children is a war crime! - Labor in government / brings only war! - Olmert's agreement with Bush: / War and occupation! (All these rhyme in Hebrew.) It is rank hypocrisy to assert that the Kana inhabitants have been warned to leave their homes, former MK Uri Avnery said. From the first day of the war, our army has bombed the roads and whole families were killed on the way. They have concluded that it is safer to stay in a shelter at home than to move on the roads. Avnery added that a commander who bombs and shells an inhabited area must know such disasters are bound to happen. The criminal returns to the scene of the crime, commented Gush Shalom spokesman Adam Keller, referring to the massacre that happened in Kana in 1996, when Shimon Peres started a war in Lebanon. That massacre compelled Peres to break off his war. The conclusion is that we must stop this war at once, before it is too late. Opposite, a small counter-demonstration took place. Usually, the fascists of the Kahane group play this role, but this time they were Labor Party members, who support the war completely. In the course of the demonstration, a special unit of the riot police appeared and for a moment it seemed that they were about to attack the protesters, but they only drove them off the road. After two and a half weeks of suppressing every voice against the war, this demonstration was covered on TV and the radio. At the same time, demonstrations were held around the country, mostly by of Arab citizens. On 8/10/06, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Maka wahai seluruh Yahudi Israel dll tunjukkan kasih sayang dan cintamu pada umat ISlam di Palestina dan Lebanon. Agar tak tersulut api benci di hati umat Islam, melihat saudara kami dibunuh, diusir, wanita diperkosa, bayi-bayi diberondong mesiu, rumah-rumah dihancurkan. Melihat semua itu salahkah umat ISlam terbit rasa benci dan tiada suka, sedih, kecewa dan luka . Tunjukkan bahwa apa yang dikatakan dalam Al Quran itu tidak selalu benar. Tunjukkan dengan bukti sikap kalian.
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Lina, Baca dulu ayat itu dengan baik baru komentar. Tidakah Anda mengerti bahwa ayat ini sewaktu-waktu bisa dipakai oleh petinggi agama yang sinting untuk menghasut umat? - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 11:13 AM Subject: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.8/415 - Release Date: 8/9/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
emang ambon agamanya apa, kok disodorin injil ? apa ndak bikin sewot orang kristen lain dalam milis ini. kalo aku sih udah sering bikin sewot orang yg ngerasa sama sama islam. :p On 8/10/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
oh iya, ada perjanjian lama dan perjanjian baru yah. kalo perjanjian lama = kitabnya orang yahudi. yg sebenernya otomatis kitabnya orang kristen dan orang islam jugak ... :p On 8/10/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: emang ambon agamanya apa, kok disodorin injil ? apa ndak bikin sewot orang kristen lain dalam milis ini. kalo aku sih udah sering bikin sewot orang yg ngerasa sama sama islam. :p On 8/10/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Israel Babak Belur
Iyalah ... kan biar media Moslem pada senang ... Hare genee masih mau di kibulin sama AMERIKA ... Hauhahahahahhahaha ... DJOko www.friendster.com/profiles/okberto copyright (c) 2006 61TH Indonesia Days 17-08-2006 Merdeka ! ! ! PAHLAWANKU Wahai engkau pahlawanku apalah artinya negri ini tanpa pengorbananmu yang telah engkau lakukan selama ini Matahari,bintang,pepohonan menjadi saksi atas perjuangan mu semua yang telah engkau lakukan tidak akan aku lupakan sampai akhir hayatku -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Satrio Arismunandar Sent: Tuesday, August 08, 2006 10:41 PM To: mediacare@yahoogroups.com; ppiindia; Cikeas Cikeas Subject: [ppiindia] Israel Babak Belur Dan jangan lupa, berita koran Tempo ini juga mengutip kantor berita AP (Amerika), AFP, bahkan suratkabar Israel sendiri (Haaretz). --- rahmad budi [EMAIL PROTECTED] mailto:madbud%40gmail.com com wrote: Maaf, saya tak bisa menyampaikan dari sumber koran yang mutu jurnalistiknya rendah dan wartawannya carut marut. Karena itu saya sampaikan sumber dari Koran Tempo. Mungkin tidak berkenan bagi sebagian pihak. Semoga Koran Tempo tidak divonis bermutu jurnalistik rendah dan berat sebelah. HL Depan Koran Tempo 8 Agustus 2006 Tentara Israel Babak Belur Kabinet Israel Kecewa YERUSALEM -- Semenara jet-jet tempur Israel terus membombardir wilayah Lebanon, para jenderal mereka kemarin dikumpulkan oleh Menteri pertahanan Amir Peretz. Agenda resmi adalah membahas rencana perluasan serangan darat di Lebanon selatan. Namun, menurut seorang sumber, para jenderal masih berselisih pendapat tentang efektivitas serangan darat itu. Pertemuan ini berlangsung di tengah ancaman keras di dalam negeri Israel tentang lemahnya tentara angkatan darat mereka meladeni taktik gerilyawan Hizbullah. Bahkan di dalam kabinet Israel, kecaman itu sangat kencang. ''Kami memberi angkatan darat begitu banyak uang,'' kata seorang menteri yang tidak mau identitasnya dibuka. Tapi,''Kenapa hasilnya seperti ini?'' Media-media Israel menuding angkatan darat mereka kurang peralatan, minim latihan, dan intelijen yang lemah dalam meladeni strategi gerilya Hizbullah. Akibatnya, mereka babak belur. Seorang pejabat militer senior Israel menyebut, serangan kelompok Hizbullah ternyata mampu mengacaukan salah satu angkatan darat terkuat di dunia. Memasuki perang di hari ke-27, Israel sejauh ini memang lebih banyak mengandalkan serangan udara. Mestinya, serangan ini untuk mendukung gerak maju pasukan daratnya. Namun, perlawanan sengit Hizbullah membuat gerakmaju itu terhambat. Sebaliknya, kelompok Hizbullah dengan cerdik meladeni serangan udara Israel dengan memborbardir wilayah Israel dengan rudal. Serangan rudal terhebat terjadi Ahad lalu ketika roket menghujani Kota Kfar Giladi di bagian utara dan Haifa. Saksi mata melukiskan, hujan roket berjatuhan selama 15 menit. Di Kfar Giladi, roket menghantam gedung tentara cadangan, menewaskan 12 tentara dan 12 lainnya luka. Di Haifa, roket menghantam satu blok apartemen sehingga nyaris runtuh. Marah atas seranagn ini, Israel kemarin berniat membalas dendam dengan mengebom simbol-simbol peemrintahan Lebanon. ''Ini untuk pertama kalinya sejak pertempuran dimulai,'' kata petinggi senior militer Israel seperti dikutip Haaretz. Bagi Israel, bukan hal aenh menyerang pemerintah negara lain. Mereka pernah menyerang Palestina dengan menggempur kementrian luar negeri dan dalam negeri. Sebelum mulai memperluas serngannya, Israel kemarin memerintahkan pesawat tempurnya kembali membombardir Lebanon. Tak kurang dari 150 titik--terutama di Lebanon selatan--menjadi target. Sebanyak 63 orang tewas dan puluhan luka. Menurut PM Lebanon, Fuad Siniora, serangan udara di Desa Hula, selatan Lebanon, membunuh sedikitnya 40 orang. ''Pembunuhan massal mengerikan di Desa Hula, sebuah pembantaian besar-besaran.'' Hizbullah kemarin terus melepas roketnya ke Israel utara. tak kurang dari 20 roket mendarat di beberapa kota. Dua di antaranya jatuh di daerah permukian Nahariyah. Sedikitnya tiga orang luka-luka. AFP / AP / HAARETZ / THE OBSERVER (SS KURNIAWAN) (untuk melihat Koran Tempo di internet anda harus berlangganan. Jadi terpaksa saya 'kopi manual' untuk anda semua, para miliser) -- -- Si Vis Pacem, Parabellum -- Rahmad Budi H Republika Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel 0856 711 2387 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. http://mail.yahoo.com yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ***
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
di milis sebelah seorang teman mengutip Mother TERESA: If you judge people, you have no time to love them. sambil mendengar steven and the coconut treez ber-reggae ria saya kutipkan the beatles: the love you take is equal with the love you make. At 09:00 AM 8/10/06 +, you wrote: Sejalan dgn itu, Martin Luther King Jr berkata: Darkness cannot drive out darkness; only light can do that. Hate cannot drive out hate; only love can do that. sg --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai kebencian pangeran Siddharta pernah bersabda: Hatred does not cease by hatred, but only by love; this is the eternal rule... Mungkin kemampuan membenci kini menjadi modern? gagah? jantan? hanya kalau tak mampu berbuat apa apa, malah kena stroke... [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Anggota Parlemen Inggeris memihak Hisbollah
bung ikra, bukan hal yang aneh bila anggota parlemen inggris george gallaway bersikap seperti itu. sudah cukup lama ada kesadaran di kalangan orang-orang eropa bahwa rezim neo konservatif (buah perkawinan kapitalis kontraktor minyak, kristen fundamentalis dan lobi zionis) yang berkuasa di amerika sekarang sesungguhnya berbahaya buat demokrasi dan perdamaian dunia. mereka tajam mengkritik doktrin unilateral presiden bush yang sama sekali tidak demokratis. termasuk aksi sewenang-wenang menyulut perang di irak, membohongi rakyatnya sendiri dan membunuh setidaknya seratus ribu warga irak dengan memunggungi mahkamah internasional pbb. bahkan kata-kata seperti agresivitas dan imperialisme amerika biasa mereka gunakan. tahun lalu ada sebuah proyek eropa untuk membuat buku yang mengkritik pemerintah amerika. tapi para penulis buku itu adalah cendekiawan amerika sendiri, antara lain chomsky. buku itu sudah terbit dengan judul: devastating society: the neo conservative assault on democracy and justice. sila dibaca. At 02:22 AM 8/10/06 +, you wrote: Dear all; Dari milis tetangga saya dapatkan wawancara dengan salah seorang anggota parlemen Inggeris yang tegas-tegas menyingkapkan apa yang ditutup-tutupi oleh media umumnya tentang realitas yang ada selama ini di Libanon (dijajah Israel selama hampir tiga puluh tahun, dan Israel selama itu menyandera RIBUAN pemimpin Libanon dan Palestina dan dijebloskan ke dalam penjara sampai sekarang. Israel sebenarnya berhasil diusir oleh Libanon pada tahun 2000. Jadi masalahnya yang sebenarnya adalah usaha Hizbullah hendak membebaskan pemimpin- pemimpin Libanon dan Palestina dari penjara-penjara itu. Itulah tujuan mereka menanangkap tentara Israel, untuk tukar menukar tahanan. Tapi media Barat tidak mau memberitakan kenyataan ini. Mereka hanya mau menekankan korban di fihak Israel saja, sedangkan korban di fihak Libanon apalagi Palestina diremehkan saja. Itulah antara lain yang diungkapkan oleh George Gallaway salah seorang anggota Parlemen Inggeris. Wawancara ini mengasyikkan karena antara wartawan yang menginterviu terjadi saling ngotot dengan yang diwawancarai. Silahkan diikuti! Inilah yang saya kutip dari ,ilis tetangga itu: Must watch !! http://news.sky.com/skynews/video/videoplayer/0,,31200-http://news.sky.com/skynews/video/videoplayer/0,,31200- galloway_060806,00.html [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
ehm bu lina, mau donk ditulisin beberapa ayat alkitabnya. hehehe... saya jarang bgt baca alkitab sich. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: oh iya, ada perjanjian lama dan perjanjian baru yah. kalo perjanjian lama = kitabnya orang yahudi. yg sebenernya otomatis kitabnya orang kristen dan orang islam jugak ... :p On 8/10/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: emang ambon agamanya apa, kok disodorin injil ? apa ndak bikin sewot orang kristen lain dalam milis ini. kalo aku sih udah sering bikin sewot orang yg ngerasa sama sama islam. :p On 8/10/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Nugroho Dewanto ndewanto@ wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] British Police Thwart Major Terror Plot
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/08/10/AR2006081000152.html?referrer=email British Police Thwart Major Terror Plot Britain and the U.S. Raise Security Threat Levels By Fred Barbash and John Ward Anderson Washington Post Staff Writers Thursday, August 10, 2006; 6:18 AM British authorities said today they had disrupted a major terrorist plot to blow up passenger flights between the United Kingdom and the United States, prompting a security clampdown at British and U.S. international airports and a cascade of delays in trans-Atlantic flights generally. London's Deputy Police Commissioner Paul Stephenson said 21 people had been arrested in London and in Birmingham England after a months-long investigation into what he said was a plan for mass murder on an unimaginable scale. He did not say why the announcement was made today. U.S. officials raised the threat level for air transport to red, the highest alert. Passengers at Dulles airport in Washington and New York's John F. Kennedy Airport were told to expect intensified searches, considerable delays and new restrictions on carry-on items, with particular attention to liquids of all types, especially liquids with a gel-like consistency. Medicines and baby formula was permitted but at airports in Britain, passengers were being asked to taste these liquids in the presence of security guards. American Airlines canceled six Thursday flights between the United States and London to accommodate the delays at Heathrow airport, spokesman John Hotard told wire services. American held three London-bound morning flights, one each from Chicago, Boston and New York's John F. Kennedy International Airport. To balance those cancellations, the airline also dropped three afternoon or evening flights scheduled to travel from London to those U.S. cities, Hotard said. We believe that the terrorists' aim was to smuggle explosives on to airplanes in hand luggage and to detonate these in flight, said Scotland Yard's Stephenson. We also believe that the intended targets were flights from the United Kingdom to the United States of America. In Washington, Chertoff said in a statement that we believe that these arrests [in London] have significantly disrupted the threat, but we cannot be sure that the threat has been entirely eliminated or the plot completely thwarted. To defend further against any remaining threat from this plot, we will also raise the threat level to High, or Orange, for all commercial aviation operating in or destined for the United States, Chertoff said. He said currently, there is no indication . . . of plotting within the United States. Consistent with these higher threat levels, the Transportation Security Administration is coordinating with federal partners, airport authorities and commercial airlines on expanding the intensity of existing security requirements, Chertoff said. Due to the nature of the threat revealed by this investigation, we are prohibiting any liquids, including beverages, hair gels, and lotions from being carried on the airplane. He said the changes take effect at 4 a.m. local time across the United States and will be undated as warranted. On the Web Site of Dulles International Airport in Virginia, a notice was posted informing passengers of new restrictions. Effective immediately. . . . passengers may not bring liquids or gels of any size at the security checkpoint or in the aircraft cabin - including beverages, shampoo, suntan lotion, toothpaste, hair gel, and other items of similar consistency, it said. Such items may be transported in checked baggage, it said. Passengers may have baby formula, breast milk, or juice if a baby or small child is traveling. Passengers may also have prescription medication labeled with a name which matches the name on the passenger's ticket, insulin, or other essential non-prescription medications. Beverages purchased beyond the security checkpoints must be consumed before boarding the aircraft. Here is the text of Chertoff's statement: The Department of Homeland Security is taking immediate steps to increase security measures in the aviation sector in coordination with heightened security precautions in the United Kingdom. Over the last few hours, British authorities have arrested a significant number of extremists engaged in a substantial plot to destroy multiple passenger aircraft flying from the United Kingdom to the United States. Currently, there is no indication, however, of plotting within the United States. We believe that these arrests have significantly disrupted the threat, but we cannot be sure that the threat has been entirely eliminated or the plot completely thwarted. For that reason, the United States Government has raised the nation's threat level to Severe, or Red, for commercial flights originating in the United Kingdom bound for the United States. This adjustment reflects the Critical, or
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Lebih dulu lapor mantan presiden Indonesia Soeharto, yang mempunyai nama sama dengan Nabi. Bukankah Pak Harto itu bandit yang bukan saja menodai nama Nabi tetapi juga menyusahkan umat Indonesia dalam kemiskinan nan melarat dengan beban hutang luarnegri utang luarnegeri? Pak Kartono menolong dan menyelamatkan banyak umat manusia dari penyakit maut jadi terang menjungjung nama Nabi :-) - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 9:13 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio kita tunggu perusahaan badrun itu melaporkan pak kartono ke polisi ... :p jgn lupa, kalo lapor ke polisi, sekalian ngundang wartawan infotainment yah ... :p On 8/10/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. - Original Message - From: Free Thinker [EMAIL PROTECTED]freethinker_may%40yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 7:30 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Hahaha Sebuah analogi yang sangat cerdas Tidak benci Yahudi = Menghina Nabi Muhammad SAW Jangan pernah tidak membenci Yahudi!! Hiduplah dalam kebencian.. terutama terhadap Yahudi. Bencilah Yahudi, entah dia bayi-bayi tak berdosa, orang baik, para humanis yang berjasa dalam keilmuan, dsb. Pokoknya BENCILAH!! What a joke! penulis1710 [EMAIL PROTECTED] penulis1710%40yahoo.com wrote: tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ? wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai kasus penghinaan nabi. sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik. --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah,ternyata permintaan maaf saya belum diterima secara tulus. Tapi tidak mengapa. Sebenarnya jelas sekali adanya poin yang menghina Nabi Muhammad SAW. 5. Kalau dasarnya semata-mata hanya karena benci Yahudi, apakah umat Islam Indonesia tidak jadi rasist? Melihat buruk atau baik hanya karena rasnya. Jelas yang dibenci umat Islam Indonesia adalah Yahudi,dan ini sudah diterangkan dalam Al Quran. Memang diantara kaum Yahudi ada yang saleh,namun jelas maksud umat Islam Indonesia adalah Yahudi dalam Pemerintahan Israel. Jika umat Islam sendiri (seperti KM) tidak membenci Yahudi ini ya berarti telah menghina Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu Al Quran Al Kariim. Ahmad Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang, saudara yang satu itu hobinya men-judge tanpa ada argumentasi, kalaupun ada argumentasi yang menyertai lebih sering ngawur. Mungkin dia yang perlu dikasihani... Menghadapi orang yang judgemental seperti Al-Baduuni tak bisa lain selain kalem. Saya juga pernah di-judge sama dia karena dia salah menangkap isi posting saya. Kalau menangkap esensi saja tak mampu, bagaimana bisa berpikir cermat??? Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah contoh posting yang men-judge seseorang tanpa berargumentasi. Mungkin memang tidak ingin berdiskusi/berdebat dengan saya, dan itu tidak masalah bagi saya. Salam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 08/08/06 20:16:59 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya Kasihan orang tua Anda yang memberi nama Muhammad,namun menghina Nabi Muhammad SAW... Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada serangan Israel ke Libanon yang saya judge sebagai biadab dan membabi buta. Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti judgement. Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut. Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan tanda tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya tanyakan. Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi supaya lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah. Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya mungkin dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama. Cool, man, cool. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Date: 08/08/06 09:19:04 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
[ppiindia] Foto-Foto Pembantaian di Qana oleh Israel
http://informationclearinghouse.info/article14273.htm Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [At Taubah:13] Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini. Katakanlah: Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya) jika mereka mengetahui. [At Taubah:81] Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!. [An Nisaa':75] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [POETRY] SEKELEBAT DUSTA ( II )
SEKELEBAT DUSTA ( II ) Sesal di akhir kisah tiada arti tuk meratapinya murung bersenda tangis nyata perlahan mengutuk hidup, terkadang nasib sang pendusta telah pergi, tak tentu tuk didapati membawa sekelebat dusta, mengintai sang perawan Agustus 2006, Leonowens SP - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] US left with few options on Cuba
http://today.reuters.com/news/articlenews.aspx?type=newsOnestoryid=2006-08-09T170404Z_01_N09289172_RTRUKOT_0_TEXT0.xmlsrc=080906_1601_ARTICLE_PROMO_also_on_reuters US left with few options on Cuba Wed Aug 9, 2006 1:04pm ET By Tabassum Zakaria WASHINGTON (Reuters) - After decades of maneuvering to oust Fidel Castro from power, the United States faces the prospect of an orderly succession in Cuba with few options left in its arsenal to break the grip of communist rule. A measured response from President George W. Bush to Castro handing over temporary power last week to his brother, Raul Castro, was aimed at tempering expectations in the Cuban exile community for dramatic political change on the island, analysts said. Cuban exiles, a sizable voting bloc in south Florida and vehemently anti-Castro, reacted with jubilation to the news that the Cuban leader had temporarily relinquished control after surgery. Cuban officials say Castro is now recovering. On the island, there was no sign of a popular uprising after news that Castro handed power to his brother, and a smooth transition to Raul Castro would demonstrate the limited influence the United States has on Cuba, analysts said. While the events on the island were seen by some analysts as a dry run for when the 79-year-old Fidel Castro dies, analysts cautioned that Cubans were very aware that he was not out of the picture yet and so the reaction was muted. This is a mature dictatorship and people rise up and protest at their own risk, Peter DeShazo, Americas Program director at the Center for Strategic and International Studies, said. U.S. policy toward Cuba was not expected to change -- at least quickly -- if Raul Castro permanently takes over the reins, and a 1996 law tightening the longstanding U.S. economic embargo on Cuba prohibits the United States from dealing with either Castro brother. With trade and travel restrictions long in place, the United States has few other tools to try and push Cuba toward democracy, analysts said. U.S. military force was highly unlikely, as was opening a dialogue with the Castro leadership, they said. After all its huffing and puffing, the administration has no arrows in its quiver, Larry Birns, director of the Council on Hemispheric Affairs, said. The low-key approach the administration has taken to Castro temporarily giving up power showed it was trying to lower expectations for a large-scale change, he said. Bush said Cubans should decide the future of their island nation once Fidel Castro is gone. As Cuba has the possibility of transforming itself from a tyrannical situation to a different type of society, the Cuban people ought to decide, he said. Taking a hard-line on Castro has for years been a political fund-raising tool in Florida, and Cuban exiles have traditionally voted largely Republican but analysts said Cuba was unlikely to have an impact on November congressional elections. There is a long-term danger here for Republicans in Florida, they have been promising for so long to get rid of Castro, said Daniel Erikson, senior associate for U.S. policy and director of Caribbean programs at the Inter-American Dialogue. If Raul Castro takes over permanently and communist rule remains, that is going to show the emperor has no clothes and that U.S. influence is limited, he said. Cuba's economic prospects are improving with help from other countries such as China and Venezuela, Castro is admired by many Cubans for his long stand against the United States and the island's dissident movement is seen as small and powerless against the long-established Castro government. Previous1 | 2Next © Reuters 2006. All Rights Reserved. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Israelis Authorize Expansion Of Combat
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/08/09/AR2006080900449.html?referrer=email Israelis Authorize Expansion Of Combat Cabinet Bitterly Divided; Highest Toll Yet for Troops By Molly Moore and Jonathan Finer Washington Post Foreign Service Thursday, August 10, 2006; Page A01 JERUSALEM, Aug. 9 -- On the deadliest day of fighting yet for Israeli soldiers in Lebanon, the Israeli security cabinet Wednesday authorized the military to expand ground combat operations to try to root out Hezbollah guerrillas who continued to mount fierce resistance. The cabinet debated military options during an acrimonious six-hour meeting that occasionally dissolved into shouting matches among members torn between the public's growing anger over the military's failure to stop Hezbollah rocket attacks and concerns that enlarging an already treacherous battlefield will result in high numbers of combat casualties, according to participants. Wednesday's toll drove home those fears -- 15 soldiers were killed and 25 wounded in Israel's worst day of battlefield deaths since the conflict began, according to Israeli military officials. Hezbollah leader Hasan Nasrallah, in a defiant televised address Wednesday night, warned that expanded Israeli military operations in Lebanon would be repelled by the same fierce resistance that has prevented Israeli troops from controlling the terrain in the last 29 days of warfare. You can invade, you can land by air, by sea and take any hill, we will expel you with force and transform our land in the south to a graveyard for Zionist invaders, Nasrallah said. We will kill your officers and soldiers and inflict a calamity on you in the battlefield. Nasrallah also called on the Arab residents of Haifa to evacuate their neighborhoods. To the Arabs of Haifa, a special message, he said. I plead with you to leave that city. Hezbollah lobbed more than 180 rockets across northern Israel Wednesday, but they caused no serious injuries. Israeli jets pummeled an often-hit bridge at Akkar in northern Lebanon and hit other bridges and roads in the Bekaa Valley near the village of Mashghara. Local residents told Lebanon's Future Television that seven people from one family were killed in the raid. Israeli warplanes have repeatedly attacked roads and bridges in the eastern Lebanese valley, seeking to cut off the transport of Hezbollah munitions, funds and rockets from Syria. Another air attack shook southern Beirut in the late afternoon, part of Israel's almost daily pounding of the Dahiya area where Hezbollah's leaders and followers were concentrated. When the blast reverberated across the city, the assistant secretary of state for Near Eastern affairs, C. David Welch, was conferring with Prime Minister Fouad Siniora and other Lebanese officials on cease-fire negotiations underway at the United Nations. It was his second visit to Beirut in a week, as the Bush administration tries to narrow differences between Lebanon and Israel. But diplomatic efforts to ease the fighting continued to flounder. Israeli planes dropped leaflets on the Dahiya suburbs overnight, blaming Nasrallah for the air raids that have hit the area almost daily for four weeks. Nasrallah is playing with fire and Beirut is burning, said the leaflets, attributed to the State of Israel. Police in Lebanon said the death count from Monday evening's Israeli attack on the southern Beirut suburb of Al Shiyah had risen to 47 as bodies continued to be pulled out of the rubble, making it the single deadliest airstrike since the conflict began July 12. Although the Israeli cabinet set no schedule for the escalation in ground combat because of ongoing international diplomacy, a buildup in Israeli ground forces was evident in the string of small Israeli towns that line the Lebanese border. In Zarit, dozens of tanks and artillery pieces stretched along a half-mile access road into the town. A military official said more than 1,000 soldiers were moving into Lebanon to augment the 10,000 troops already operating there. The official said as many as 5,000 more Israeli troops would soon join the operation. The majority of the soldiers have been fighting in a narrow strip ranging from a few hundred yards to about four miles into Lebanon, though a few units are operating about 12 miles deep and an advance team is near the outskirts of Tyre, according to military officials. The military has proposed opening the front across a 13-mile-deep swath of southern Lebanon to the Litani River, a strategic geographical line. But after more than four weeks of air and ground combat, soldiers are still struggling to control some villages they claimed to have seized more than two weeks ago. Eli Yishai, the Israeli trade minister, said the military estimated it will need 30 days to conduct an operation that deep into Lebanon. I think it will take a lot longer, said Yishai, who abstained from voting
[ppiindia] (Consumers Protection) Kebijakan Harga Obat Generik Rugikan Konsumen
(Consumers Protection) Kebijakan Harga Obat Generik Rugikan Konsumen Siaran Pers No. 013/CP-Eks/VIII/2006 POPULARITAS YANG BERUJUNG KRISIS (Kebijakan Harga Obat Generik Rugikan Konsumen Tidak Sejalan Dengan Kebijakan Obat Nasional) 3 Agustus 2006 yang lalu, Menteri Kesehatan secara resmi menurunkan harga 85 item Obat Generik Berlogo (GB) antara 5% - 30 %. Keputusan penurunan harga tersebut diatur dalam SK Menkes No. 487/Menkes/SK/VII/2006 tertanggal 17 Juli 2006 sebagai pengganti SK Menkes No. 336/Menkes/SK/V/2006 tentang Harga Obat Generik yang mengatur harga 386 item obat generik yang ada saat ini. Masalah obat di Indonesia memang diperlukan rasionalisasi harga untuk bisa dijangkau oleh konsumen kesehatan kita. Tetapi disini Menkes justru salah kaprah dalam menerapkan rasionalisasi terhadap Obat Generik, yang seharusnya dilakukan rasionalisasi adalah obat-obatan branded dan branded generic-nya. Mengingat harga obat branded selama ini masih sangat tinggi dan rata-rata belum ada obat generiknya. Untuk menekan angka belanja kesehatan di bidang obat, pemerintah sudah saatnya melakukan deregulasi harga obat. Industri farmasi asing (PMA) atau swasta nasional (PMDN) di Indonesia diduga meraup keuntungan sebelum maupun pasca krisis moneter di Indonesia. Jumlah penjualan obat secara nasional tahun ini mencapai 18 trilyun, sedangkan porsi obat generik masih sekitar 3,5 4 trilyun per tahun. Pangsa pasar obat generik di Indonesia baru mencapai 4 5 % dari total jumlah obat yang beredar. Oleh karenanya, penurunkan biaya obat bagi masyarakat Indonesia sebenarnya terletak pada obat bermerek, bukan obat generik. Obat bermerek yang diproduksi oleh industri farmasi nasional hampir seluruhnya merupakan obat copy . Hampir 80% obat copy harganya ditetapkan menyerupai (setara) dengan harga obat original (innovator atau patent). Oleh sebab itu, keuntungan industri farmasi ini sangat luar biasa. Perusahaan farmasi asing juga diduga banyak melakukan kecurangan dalam penetapan harga obat di Indonesia. Harga obat di Indonesia cenderung setara dengan harga obat di negara maju, misalnya Singapura, Australia, Hongkong, Malaysia, dll. Seharusnya harga obat di Indonesia jauh lebih murah mengingat pendapatan perkapitanya masih rendah, bahkan harga obat di Thailand dan Philipina sebagian jauh lebih murah daripada Indonesia. Pengurangan faktor pajak 10% tidak akan memberikan arti bagi konsumen. Hal ini merupakan bukti nyata dimana pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan RI memang menganggap bahwa kebijakan yang dikeluarkan cenderung sebagai komoditi perdagangan dan tidak disadari betapa banyaknya tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan kesehatan nasional. Dengan kata lain, sebagian besar pengambil keputusan di sektor pemerintah sudah lupa atau kurang mengenal tentang apa yang disebut Kebijakan Obat Nasional, Peraturan perundangan lain yang terkait. KERANCUAN KEBIJAKAN Kebijakan Menteri Kesehatan tentang Harga Obat Generik, ternyata mengalami kerancuan kebijakan terutama kerancuan administrasi seperti 1. Pencantumkan jenis obat generik yang belum dan atau tidak tersedia obatnya, atau sebaliknya ada beberapa jenis obat generik yang beredar seperti Amoxyclave dan Bisoprolol yang ternyata tidak dicantumkan dalam kebijakan dimaksud. 2. Harga yang tidak wajar dan atau melebihi dari ongkos produksi jenis obat tersebut. Atau bisa dikatakan hampir 80 jenis item obat generik yang beredar merupakan harga yang undervalue. 3. Dalam daftar item obat-obatan yang menurut Menteri Kesehatan diturunkan harganya, sebagian besar sebenarnya tidak mengalami penurunan harga bahkan harga sama dengan kondisi pasar. 4. Sebagian kecil dari item yang disebutkan dalam daftar yang diturunkan dari segi nilai tidak memiliki signifikansi praktis bagi konsumen secara langsung 5. Daftar obat generik yang dibuat oleh Departemen Kesehatan RI dakam keputusannya banyak mengalami kerancuan definisi dan kriteria. Seperti: Dalam Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan yang salahsatunya mengatur tentang pemberian kewenangan kepada Menteri Kesehatan untuk mengatur Obat Esensial baik Generik maupun Branded Generic. Sementara dalam Keputusan Menteri justru mencantumkan obat generic maupun branded generic essensial, bahkan obat yang masih berlaku patent-nya dimasukkan dalam daftar tersebut. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan berpotensi melanggar UU itu sendiri termasuk UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. 6. Pengaturan harga obat dalam Keputusan Menteri tersebut justru memiliki kecenderungan merugikan public dakam hal ini konsumen kesehatan karena menciptakan obat yang undervalue. DAMPAK Bagi Konsumen, penurunan harga 85 item obat generik kemarin tidak akan memberikan arti signifikan, selain karena obat tersebut jarang dipakai. Masyarakatpun tetap pada
[ppiindia] Sullami: The Defects of The Nafs (Self)
In Your Name we become ill and In Your Name we must heal The Defects of The Nafs (Self) By Sheikh Abdur-Rahman Sullami http://www.untiredwithloving.org/defects_of_nafs.html Perhaps one of the first manuals of Self-Therapy in human history, Grand Sheikh Abdur-Rahman Sullami, may Allah be pleased with him, has diagnosed 69 defects of the human Nafs (Self) and proposed therapies based upon the Prophetic 'Ilm (Divine Knowledge) and Wisdom. A sincere Murid (Seeker), in short period of time can go through the checklist and diagnose the illnesses his Nafs (Self) suffers from. You may download the full-text in both Arabic and English from the download link on top of the page or you may join the new Yahoogroup: http://health.groups.yahoo.com/group/sufitherapy/ There are two Join links: 1) for the untiredwithloving.org which is the general Sufi learning discussions of the ancient texts, 2) If you are willing to discuss the defects that you see in your own Self and are willing to find ways to heal, pending the acceptance of the explicit disclaimer. --DARA The Eyeless Lion *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] FILM : To Sir With Love
Sistem pendidikan kita jauh dari memuaskan dan disana sini terus terlontar kecaman keras, disertai dgn ulasan ttg apa yg keliru. Tapi bukan itu yg saya ingin bicarakan. Melainkan sebuah film lama berjudul To Sir With Love (1967), dibintangi Sidney Poiter, yg berperan dgn cemerlang sbg Mark Thackeray, seorang guru baru di (kelas 3) sebuah SMA di London. Sejak hari pertama mengajar Thackeray yg berkulit hitam sudah menghadapi sikap yg bermusuhan dari semua murid yg terkenal sbg kelas paling bandel (rebellious) di sekolah itu. Hampir saja Thackeray putus asa menghadapi perlakuan murid-muridnya yg menjurus menghina dan mempermainkan dirinya sbg bahan olok-olok. Pd titik yg kritis ia mengubah caranya mengajar, dgn memperlakukan mereka sbg manusia (human being) dan orang dewasa (adult). Lebih banyak murid-murid itu diajaknya berdiskusi di dlm kelas, ttg kehidupan, ttg topik apa saja yg mereka sukai, ketimbang membuka buku-buku pelajaran. Atau pergi mengunjungi museum dan mendiskusikan apa yg mereka saksikan. Lambat laun terjadi perubahan dlm diri murid-murid itu. Mereka mulai bersikap dewasa terhadap satu sama lain, dan menyapa Thackeray Sir sbg tanda hormat, bukan karena terpaksa. Dlm acara perpisahan pd akhir tahun ajaran, seorang murid (diperankan oleh penyanyi Inggris Lulu) melantunkan lagu To Sir With Love buat sang guru : The time has come for closing books and long last looks must end And as I leave I know that I am leaving my best friend A friend who taught me right from wrong and weak from strong That's a lot to learn, but what can I give you in return? If you wanted the moon I would try to make a start But I would rather you let me give my heart 'To Sir, With Love Ketika diminta berbicara setelah menerima bingkisan dari seorang murid, Thackeray tidak sanggup berkata-kata. Maaf, ujarnya penek dgn suara tersekat, lalu pergi ke ruangan kelas, sesunggukan disana, seorang diri. Dia memang benar-benar seorang guru dan pada dasarnya kita semua mendambakan guru yg baik buat anak-anak kita, buat anak-anak republik tercinta. sg - Get your email and more, right on the new Yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Foto Koruptor di Televisi
REFLEKSI: Apakah Pak Harto korupsi? Sudah jutaan kali foto Pak Harto dipertunjukan di TV, di surat-surat kabar, tetapi untuk melakukan proses penyelidikan hukum terhadap beliau saja tak boleh, jadi apakah rencana Kejaksaan Agung mempertunjukan foto koruptor di TV, sekardar untuk mengelabui pendapat umum bahwa pemberantasan korupsi berjalan sesuai aturan hukum yang mantap? Kalau masyarakat tidak mengambil inistif untuk menghukum pentolan koruptor serta menguburkan kebudayan saling tipu menipu baik yang bertopeng bersuara agama atau buka, berarti persoalan masyarakat akan tetap berputar seperti gasing , tanpa perubahan yang menguntungkan kehidupan berkualitas. Penderitaan akan tetap diwariskan dari generasi ke generasi tanpa adanya penjelesaian yang dibutuhkan. Apa gunanya yang dinamakan kemerdekaan yang tidak memberikan manfaat hidup berkualitas bagi warganegera? http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/10/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY TAJUK RENCANA I Foto Koruptor di Televisi Kejaksaan Agung berencana menayangkan foto koruptor di televisi. Hal ini untuk memberi efek jera kepada koruptor, karena dipermalukan di publik. Juga untuk membuat mereka yang berniat korupsi menjadi takut dan mengurungkan niat jahat tersebut. Rencana ini sebenarnya pernah dilakukan beberapa tahun lalu. Foto wajah koruptor ditayangkan di televisi disertai keterangan pelanggaran pidana yang dilakukan, besarnya kerugian negara, dan hukuman yang dijatuhkan pengadilan. Namun upaya ini tidak konsisten dan lenyap begitu saja, bahkan tidak signifikan dengan efek yang diharapkan, yaitu menurunnya kejahatan korupsi. Sebaliknya, sekarang justru korupsi dilakukan dengan begitu terus terang. Lagipula, kebanyakan koruptor yang foto wajahnya ditayangkan itu adalah mereka yang buron, dan hampir tidak ada yang menyentuh koruptor kelas kakap. Dari pengalaman ini, apa sebenarnya yang ingin dicapai Kejakgung dengan menayangkan foto koruptor di televisi? Usaha ini jelas bukan bagian yang esensial dalam memberantas korupsi. Ibarat pohon, bukan batang pokok. Dikhawatirkan bahwa usaha ini sekadar untuk memberikan argumen seolah-olah Kejakgung telah menempuh begitu banyak cara melawan korupsi, dan niat sebenarnya adalah menyembunyikan kelemahan dan kegagalan selama ini. Pemberantasan korupsi yang utama adalah ketegasan menegakkan hukum. Menangkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Fokusnya adalah membuktikan bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi sebagai dasar jatuhnya vonis yang adil dan sepadan. Ketegasan ini yang akan memberikan efek jera lebih nyata. Sebaliknya, jika hukum diberlakukan dengan intervensi kepentingan, yang terjadi adalah koruptor bisa lolos dari penyelidikan dan penyidikan. Mereka yang dibawa ke pengadilan lolos dari pembuktian, karena bukti-bukti yang lemah. Bahkan pembuktian di pengadilan bisa tanpa makna, karena vonis ditentukan oleh suap. Hal ini justru yang membuat koruptor terus melenggang, tanpa rasa malu, tanpa rasa takut. Sebab, banyak jalan tersedia untuk menghindari hukuman yang bisa disediakan dengan menyisihkan sebagian dari hasil korupsi. Kenyataan yang disaksikan ini menjadi kampanye tentang korupsi yang aman terlindung. Tetapi hal ini akan dilawan dengan kampanye mempermalukan koruptor melalui tayangan foto. Dua hal yang tak sebanding. Gambaran yang nyata tentang keadaan tersebut adalah sekarang ini justru Kejakgung disibukkan oleh proses pengadilan jaksa dan polisi yang diduga korupsi ketika menangani kasus korupsi. Bahasa yang lugas untuk menjelaskan masalah ini adalah tumpulnya kemampuan pembuktian adanya korupsi. Bukan karena kurangnya kapasitas mereka dalam ilmu hukum, tetapi karena air yang kotor memang tidak bisa untuk mencuci. Di sisi lain, penayangan foto koruptor bisa menimbulkan masalah yang lebih luas. Lagipula hanya foto mereka yang sudah divonis yang bisa ditayangkan. Kalau belum ada putusan yang tetap, tetapi sudah ditayangkan bisa menimbulkan masalah hukum, apalagi jika proses pengadilan dikendalikan koruptor. Jadi usaha ini pun tidak lepas dari kemampuan menangkap dan membuktikan adanya tindak pidana korupsi. Dan hal itu hanya bisa diwujudkan dengan Kejakgung yang bersih dan tegas. Untuk mengefektifkan pemberantasan korupsi, mungkin yang perlu dikembangkan adalah kerja sama dengan koruptor yang telah ditangkap dan diadili untuk membongkar jaringan mereka. Kerja sama ini tentu tidak untuk meniadakan tanggung jawab hukum atas korupsi yang dilakukan, tetapi memberi potongan hukuman. Sebab memberantas kejahatan terorganisasi, seperti korupsi dan mafia akan efektif dengan membuat sebagian dari mereka sebagai pengkhianat. Sayangnya, yang sering disaksikan adalah kerja sama dengan koruptor untuk menjadi pengkhianat negara. Namun demikian, jika Kejakgung akan menayangkan foto koruptor, tidak ada masalah, hanya saja tidak banyak yang bisa diharapkan. Kalaupun berani, sebaiknya koruptor di tubuh Kejakgung yang
[ppiindia] Eksekusi Mati Tibo Cs 12 Agustus
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0608/09/sh07.html Eksekusi Mati Tibo Cs 12 Agustus Oleh Erna Dwi Lidiawati Palu-Kejaksaan Negeri Palu Sulawesi Tengah, Selasa (8/8), mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak keluarga bahwa terpidana mati Poso Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu akan segera dieksekusi pada Sabtu, 12 Agustus 2006 mendatang. Kepastian diterimanya surat pemberitahuan eksekusi mati ini disampaikan Robertus Tibo, putra tertua Fabianus Tibo yang kini menetap di Tentena, Sulawesi Tengah. Robert menjelaskan bahwa dalam surat bernomor: SR.65/R.2.10/Buh.1/8/2006 disebutkan bahwa Tibo Cs akan diekseksusi pada Sabtu (12/8), sekitar pukul 00.15 Wita. Namun tidak disebutkan di mana pelaksanaan eksekusi tersebut. Setelah menerima surat tersebut, keluarga Tibo cs langsung menyatakan penolakan. Seluruh keluarga sudah menyatakan penolakan atas eksekusi itu. Kami sudah mengirimkan surat kepada Kejaksaan menyatakan sikap keluarga kami yang menolak penetapan eksekusi itu, kata Robert menegaskan sikap keluarga mereka. Tibo Cs ditetapkan sebagai terpidana mati oleh Pengadilan Negeri Palu pada 5 April 2001. Ketiganya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan serangkaian pembunuhan dan pembakaran rumah sepanjang kurun waktu Mei-Juli 2000, selama Poso dilanda kerusuhan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Mereka dituduh bertanggung jawab atas terbunuhnya 122 orang dan dibakarnya sekitar 4.000 rumah di Poso selama jangka waktu tersebut. Belakangan, seluruh tuduhan itu dibantah Tibo Cs yang saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Palu. Mereka menyebutkan ada 16 tokoh di Poso yang bertanggung jawab atas meletupnya kerusuhan Poso. Polisi pun lalu melakukan penyelidikan atas pengakuan Tibo Cs itu. Sayangnya, saat ini bagaimana perkembangan penyelidikan terhadap 16 orang itu sudah tidak terdengar lagi, sampai kemudian pihak keluarga dikejutkan oleh surat pemberitahuan eksekusi itu. Adapun pihak Kejaksaan Tinggi Sulteng dan Kejaksaan Negeri Palu sampai kini belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini. Para pejabat di dua institusi paling berkompeten ini memilih tutup mulut. Sementara itu, Penasihat Hukum Tibo Cs Roy Rening, juga menyatakan menolak eksekusi itu. Menurutnya, Tibo Cs tidak bersalah. Negara melakukan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa jika tiga orang tak bersalah itu dihukum mati, tegas Roy. n [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Dokumen Tercecer]: GPDI/CSVI DOC: Suar Suroso:KONGRES KE XVI PARTAI KOMUNIS TIONGKOK KEMENANGAN BARU MARXISME DI AWAL ABAD KE XXI.
--- In [EMAIL PROTECTED], CSVI/ GPDI [EMAIL PROTECTED] wrote: Suar Suroso: KONGRES KE XVI PARTAI KOMUNIS TIONGKOK KEMENANGAN BARU MARXISME DI AWAL ABAD KE XXI. Kongres Bersejarah ¡°¡shy;. Komunisme sudah mampus ! ¡°. Demikianlah yang diproklamirkan Presiden George Bush dalam pedato kenegaraannya awal 1992. Itu terjadi, segera begitu URSS ambruk dan PKUS rontok. Kini, sekitar satu dasawarsa kemudian, baru saja berlangsung kongres ke-XVI PKT dengan sukses. Inilah kongres Partai Komunis terbesar di dunia. Beranggotakan 66 juta komunis, PKT memimpin negara dengan seperlima penduduk dunia. Berlangsungnya kongres ini, dan adanya sambutan dari partai-partai komunis sekian banyak negeri, menunjukkan bahwa jelas-jemelas, peri hal ¡°mampusnya komunisme¡± itu masih jauh panggang dari api ! Para sahabat dan lawan-lawan PKT sangat memperhatikan kongres PKT ini. Sahabat-sahabat PKT dengan tenang, penuh harapan menyambutnya dengan hangat. Antara lain dari berbagai partai komunis seperti Vietnam, Kuba, Federasi Russia, Moldavia, Bulgaria, Inggeris, Itali, Yunani, Uruguai, Bolivia, Argentina, Paraguai, Chili, Peru, Jepang, Sri Langka, Ceko dan Moravia, Israel, Siria, Yordania, ¡shy;; partai-partai sosialis, sosial-demokrat, partai-partai buruh, partai-partai nasionalis dan demokrat, partai rakyat revolusioner, dari semua benua. Termasuk dari tokoh pimpinan Partai Golkar Indonesia. Semua Kantor Berita di dunia bersuara mengenai kongres ini. Jauh menjelang kongres, apalagi selama dan sesudah kongres bermunculan tulisan memaparkan, mengulas, menganalisa, membikin ramalan, bahkan berspekulasi mengenai peristiwa bersejarah ini. Harian terkemuka burjuasi Perancis Le Monde menampilkan tulisan wartawannya, Frederic Bobin berjudul ¡°Tiongkok Komunis Menobatkan Kaum Kapitalisnya Naik Takhta¡±, Koran Russia Vremya Novosti menampilkan tulisan berjudul ¡°Bersatulah Kaum Proletar dan Kaum Kapitalis¡±, Erik Eckhom wartawan The New York Times menulis ¡°teori Tiga Mewakili adalah dimaksudkan untuk memasukkan kaum kapitalis ke kedudukan berkuasa¡±. Joseph Kahn dari The New York Times menampilkan tulisan berjudul ¡°Kongres Orang-Orang Kaya¡±, ¡°Kongres Kaum Kapitalis Kroni Tiongkok¡±, ¡°diktatur proletariat sudah gagal, dengan Tiga Mewakili memberi kesempatan pada plutokrasi¡±. Bruce Dickson dari Universitas George Washington bahkan mempersiapkan terbitnya buku ¡°Red Capitalists In China¡±. Tak ayal lagi, di Indonesia pun bermunculan tulisan mengenai Kongres PKT ini. Suwarno Adiwijoyo dalam internet memaparkan kekagumannya akan sukses besar Tiongkok dalam pembangunan ekonomi. Dia sampai menganjurkan, agar para pemimpin Indonesia berteladan pada Tiongkok. Tapi tulisannya disertai dengan dongeng dan fitnah, bahwa Mao Zedong membunuh 50 juta orang dalam revolusi Tiongkok. Rene L. Pattirajawane termasuk banyak menampilkan laporan dan tulisan yang menarik perhatian khalayak ramai dalam harian Kompas. Di antaranya berjudul ¡°Membuka Jalan Bagi Kelas Baru¡±. Begitu ¡°jelinya¡± R.L. Pattirajawane meliput peristiwa ini, hingga melaporkan bahwa ¡°pada pembukaan kongres PKC kali ini tidak seperti kongres sebelumnya, lagu Internasionale tidak diperdengarkan ¡shy;.¡± ¡°tapi diganti dengan lagu kebangsaan Cina¡±. Sesungguhnya, kongres PKT biasanya memang dibuka dengan lagu kebangsaan dan ditutup dengan himne Internasionale. Demikian juga dalam Kongres ke XVI ini. Dan pada hari pembukaan kongres itu, Kompas menampilkan poteret berwarna seorang pedagang jalanan menjajakan dagangan dalam keranjang, duduk melonjor di jalan dengan tangannya memegang timbangan dacing. Demikianlah Kompas melukiskan suasana Tiongkok menempuh kapitalisme dewasa ini. Lebih lanjut mengenai ¡°Tiga Mewakili¡± Pattirajawane menulis antara lain bahwa ¡°gagasan ini akan memutarbalikkan semua doktrin yang dianut Cina selama ini khususnya asas kediktatoran proletariat¡shy;¡± Tulisannya berjudul ¡°Nasib Komunisme Cina¡± dimulai dengan kalimat, bahwa kalau masih hidup di abad ke-XXI ini, ¡°Marx akan terkejut-kejut melihat pemikiran dan filsafat sosialismenya diobrak-abrik oleh ¡shy;Jiang Zemin.¡± Tentu saja tulisan-tulisan demikian tidak hanya menimbulkan banyak pertanyaan, bahkan sangat menyesatkan ! Begitulah, Kongres ke-XVI PKT menjadi ajang ¡°pengeroyokan¡± bertemakan ¡°Tiongkok menempuh jalan kapitalisme¡±. Tudingan terpusat pada gagasan ¡°tiga mewakili¡± yang dengan putusan Kongres dijadikan ideologi pembimbing bagi Partai, disamping Marxisme-Leninisme, Fikiran Mao Zedong dan Teori Deng Xiaoping. Fikiran Mao Zedong Penyempurnaan ideologi pembimbing partai bukanlah pertama kali ini terjadi dalam PKT. Dalam sejarahnya telah terjadi tiga kali perumusan ideologi pembimbing partai yang mengembangkan Marxisme. Pertama dalam Kongres Nasional ke-VII tahun 1945. Sebagai hasil penyimpulan pengalaman sejarah Partai, dirumuskan dan dicantumkanlah dalam Konstitusi Partai: Fikiran Mao Zedong sebagai fikiran pembimbing Partai. Untuk memenangkan revolusi demokrasi baru di
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya
DH? Danardono Hadinoto? balkanblaang [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai nasionalisme/cinta tanah air,saya sebenarnya secara tersirat telah menyatakan bahwa nasionalisme bukan nilai-nilai Islami. Nasionalisme adalah bagian dari strategi Yahudi Zionis untuk membendung kesatuan Islam sedunia, DH: nasionalism is not islami? what is your nasionalism? arab? nobody needs you here ini Indonesia, dude! - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: No safety guarantee from TNI for jihad force in Mideast
Hold on to your pantyhose there, little man. Get yourself educated first then we can talk. Just so you know, all your comments here are nothing but cheap shots. So until I see something worth debating from you, don't even bother! ps; Muslims are the majority in Lebanon. Always remember that! Adios dawg, balkanblaang [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise [EMAIL PROTECTED] wrote: Peranan negara Muslim lain.negara mayoritas Muslim didunia yang saat ini masih ditakutkan Amerika adalah Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini punya kredibilitas dan nilai tawar yang tinggi baik dikawasan Asia Tenggara maupun dunia.Indonesia memiliki sekitar 100 juta warga Muslim,jika 1 juta Muslim saja bisa masuk sebagai laskar jihad,ini akan melahirkan implikasi yang luar biasa dalam peta perang Libanon. ha ha ha ha ha ha 1 million Muslim from Indonesia? ha ha ha ha? who are they? where do they come from? perkumpulan pemulung pengangguran? but who will pay them? who will give them food? 1 million Mulsims with water pistol, icluding you and picasso and the like will be deleted in one second by the heroic Israel army! Agypts, Saudis, Kuweitis will not even dream the send a single adventurer to Lebanon ha ha ha ha go to hell, take the dude picasso and the rest of pengangguran with you. You help Mr president Yudoyono to make this country clean - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] dari Qana: sejumlah foto anak-anak
Dear all; If you can't stand to see some horrid pictures of children as the victims of Israeli aggression in Qana, then don't click this link: http://informationclearinghouse.info/article14273.htm Ikra.- == *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (Perang) Kurawa vs Pandawa semakin jelas? - Was: Re: Kasus Soeharto Tak Bisa Dibuka
Quote: .. Nah, siapa tahu, Pak Harto menghendaki wujud-wujud kesengsaraan badani yang sebenarnya secara hakiki adalah personifikasi kebahagiaan. Sebab di sanalah kebahagiaan seorang ksatria ditemukan. Jika sudah demikian kasunyatannya, jangan-jangan, Pak Harto sejatinya minta disidangkan (untuk membuktikan ia ksatria yang tidak bersalah). Jadi, teranglah, siapa Kurawa, siapa Pandawa, sekarang ini. .. Adakah 'sejarah' Mahabharata dan (perang) Baratayuda dapat kita temukan di sini? Konon, roda kehidupan hanyalah perulangan dari sejarah/masa silam. Kira sampai kapan ya Kurawa menguasai 'negeri tersebut'? :-( Benarkah 'Perang Kurusetra' antara Kurawa Pandawa atau 'Goro-goro' (versi Joyoboyo di negeri ini - entah kapan) adalah 'taqdir' dari Yang Maha Kuasa dan harus terjadi/tidak dapat dihindari? Atau itu hanya 'khayalan' dan fiksi semata? Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- http://www.rakyatmerdeka.co.id/situsberita/index.php?pilih=lihat7id=73 Minggu, 21 Mei 2006, 15:07:02 Bisma Gugur SISA debu pertempuran masih mengawang. Udara Kurusetra belum hilang dari kepekatan. Tapi perang suci Baratayuda dihentikan. Bala Kurawa dan Pandawa menepi, di ambang sore hari. Tinggal anyir darah yang masih menyebar. Atau sisa kelewang yang terpatahkan. Semua tertunduk, meski dada mereka tetap penuh gemuruh. Resi Bisma tampak digotong ke bawah rindang pepohonan. Pria tua itu berleleran darah yang bercampur keringat. Nafasnya tinggal satu-satu. Tapi dari matanya, terpancar suka-cita mendalam. Ia tahu, tugas-tugas negara sudah hampir selesai ditunaikan. Ia, juga merasa telah sampai waktunya untuk istirahat, sebenar-benarnya istirahat. Bisma ya Dewabrata sadar, Baratayuda yang diagungkan para dewa ini adalah jalan yang ia sendiri bentangkan. Dulu, ia kembali ingat, semua berawal dari dirinya sendiri. Andaikan tetap ngotot tidak melepaskan tahta Astina, perang saudara antara ksatria Pandawa dan 100 anak-anak Destrarata mustahil terjadi. Tapi itulah tandir. Kodrat yang hanya ia bisa jalani. Dan, di ambang sore, di pinggiran Tegal Setra, di bawah rindang pepohonan, ia ambruk. Tubuh yang berdarah-darah digotong oleh Sena. Kepala yang terkulai dipangku Puntadewa. Sedangkan Arjuna, Nakula-Sadewa, bersimpuh di kaki sang pandita. Semua membisu, menyesali perang yang tak berkesudahan. Aku ingin kasur cucu-cucuku. Sebelum menghempuskan nafas terakhir, rasanya ingin menikmatinya. Bisma yang terpejam memerintahkan cucu-cucunya menyediakan kasur untuk tidur. Seketika itu, Suyudana, si sulung dari 100 Kurawa melesat. Ia membawa kasur babut yang belapis seribu busa. Dengan kasur inilah ia melewati malam-malam yang indah. Tidak. Aku tidak butuh kasur babut. Seorang ksatria yang habis perang tidak butuh itu. Puntadewa, aku minta kasur. Anak tertua Pandu yang dipanggil segera tanggap. Ia menyuruh Janaka untuk mengumpulkan patahan pedang, panah, keris, tombak. Juga sobekan baju perang, rambut yang rontok, serta tapak kuda yang terlepas. Setelah terkumpul dibawa ke hadapan sang resi. Nah, inilah cucu-cucuku. Ksatria pulang perang berkasur seperti ini. Terimakasih. Sekarang aku haus. Ambilkan minuman. Mendengar itu, Duryudana kembali melesat. Dibawanya, berbagai minuman segar. Anggur merah, jus alpukat, es jeruk, dan perasan pepaya. Dengan minuman serba mewah itulah ia biasa membuang dahaga. Tidak. Aku tidak butuh minuman mewah. Seorang ksatria tidak minum seperti itu sepulang perang. Janaka, ambilkan eyangmu minum. Arjuna berjalan pelan. Didekatinya kuda yang sedang diberi minuman. Ember sisa minuman kuda diambil, dibawa untuk minuman eyangnya. Nah, inilah cucu-cucuku. Ksatria pulang perang minumnya sisa minuman kuda perang. Ah, rasanya bahagia sekali. Tapi rasanya akan lebih sejuk kalau kalian ambilkan payung. Tak mau kalah cepat, Suyudana menyambar songsong emas yang biasa dibuat memayungi dirinya. Kembali ia disalahkan. Bimasena yang dilirik Puntadewa segera tahu, ia melangkah, membedol pohon randul alas, dibawa ke dekat Bisma. Ah terima kasih cucu-cucuku Pandawa. Kalian sangat menyayangiku. Sekarang, aku puas. Sepertinya tidak ada lagi yang perlu dicemaskan. Kalau para dewa akan menyemputkan, hanya kebahagiaan yang bisa aku rasakan. Kalian, setelah aku pergi, jaga diri baik-baik. Dan, kembali Republik Wayang kehilangan tokoh mahasakti. *** HARI-HARI ini, mata seluruh bangsa, tertuju pada satu sosok; Soeharto. Selain sudah sepuh, sakitnya (seperti diberitakan Koran) agak gawat. Dialah ksatria yang rasa-rasanya hampir tuntas melaksanakan tugas-tugas keksatriaannya. Bila saja ada yang mengandaikan ia Resi Bisma, saat ini sedang ada dua kelompok besar yang berlomba-lomba menyenangkannya; Pandawa dan Kurawa. Seperti Dewabrata, sangat mungkin Pak Harto tidak butuh segala kemewahan seperti Kurawa menghadiahi kemewahan saat sang pandita minta kasur, minta minum, dan minta payung. Sebagai ksatria, payung, minuman, dan kasur yang pantas adalah puing-puing peperangan, sisa minuman kuda perang, serta jebolan pohon randu
[ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Zaman Goro-goro?
Quote: .. ..Zaman Edan, zaman kebobrokan moral, penuh kekacauan, kekerasan, kejahatan, kebatilan, dan kekisruhan di mana-mana. Rakyat kecil menangis sambat ngauoro (meratapi kehidupan) tapi kurang didengar oleh wakilnya. .. goro-goro amat hebat. Banjir besar melanda, pohon-pohon roboh diterjang badai, air laut naik ke daratan. .. Jawaban awal, Tuhan memberikan peringatan kecil berupa bencana alam dari empat unsur: air (banjir), api (kebakaran), udara (angin topan), tanah (gempa). .. Apakah saat ini kita sudah masuk Zaman Goro-goro (versi tulisan di bawah)? Dengan banyaknya 'pertanda' lewat alam. Tsunami, banjir dan tanah longsor (air), gempa, aktifitas vulkanik, termasuk luapan/banjir lumpur Lapindo (di Situbondo).. di mana salah satu penyebabnya adalah pengambilan/penebangan (legal/ilegal) isi hutan dan sumber kekayaan alam secara serampangan.. atau exploitasi oleh pihak asing.. mirip modus penjajahan tempo doeloe.. Setelah rakyat menangis (akibat kenaikan harga BBM dan barang lainnya), namun isakan tadi hanya terdengar oleh mereka sendiri.. Bahkan mungkin saja mereka sudah tidak dapat menangis lagi, kecuali lewat rintihan dan berdo'a.. :-( Sementara kita yang masih mendapat penghasilan beberapa kali lipat UMR, mungkin tidak pernah mengalami krisis.. persis ucapan Wapres kita.. Sampai kapan cobaan ini berlangsung? Menunggu 'godot'? Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K http://www.indomedia.com/metrobdg/detail.asp?id=227 SOROT GORO-GORO Sujarwo TAHUN 2004 ternyata diakhiri dengan duka dunia. Gempa bumi dan gelombang pasang tsunami, Minggu (26/12), menewaskan sedikitnya 17.819 jiwa di tujuh negara di kawasan Asia selatan dan tenggara. Di Indonesia sendiri hampir 5.000 orang tewas. Selebihnya korban tewas adalah manusia penghuni di bumi Sri Lanka, India selatan, Thailand, Malaysia, Maladewa, dan Bangladesh. Kalau sudah demikian, pemikiran rasional sulit menjelaskannya. Hanya dalam hitungan detik, hampir 20 ribu orang meninggal. Dalam alam pikiran religius, umat Islam menyebut sebagai kiamat kecil (sugro) yang harus dipahami sebagai peringatan dari Allah SWT. Dalam pemikiran kuno, bencana alam dahsyat dipahami lebih rumit. Pujangga Ronggowarsito dalam karyanya Kalatidha, menyebut bencana alam bagian proses Zaman Kalatidha, zaman yang serba tak enak. Pujangga sekaligus peramal yang hidup jauh sebelumnya, Joyoboyo, menyebut sebagai dampak Zaman Edan, zaman kebobrokan moral, penuh kekacauan, kekerasan, kejahatan, kebatilan, dan kekisruhan di mana-mana. Rakyat kecil menangis sambat ngauoro (meratapi kehidupan) tapi kurang didengar oleh wakilnya. Usai Zaman Kalatidha, lantas Zaman Kalabendhu, lebih tak enak lagi karena memakan korban lebih banyak. Makin banyak korban makin cepat zaman itu berakhir. Konon, kemudian muncul Satrio Piningit yang bakal menyelesaikan masalah bangsa/dunia. Menurut ramalan Joyoboyo, sebelum tokoh misterius itu muncul, dunia mengalami goro-goro amat hebat. Banjir besar melanda, pohon-pohon roboh diterjang badai, air laut naik ke daratan. Semua kehendak zaman karena memang zaman saringan. Yang rapuh lahir batin terhadap keyakinannnya akan tereliminasi. Tetapi Tuhan tetap menyayangi umat-Nya. Dalam situasi seperti itu rakyat kecil yang masih berhati nurani bersih memohon perlindungan kepada Tuhan, melakukan munajat secara massal. Hanya saja Tuhan tak langsung mengabulkannya. Jawaban awal, Tuhan memberikan peringatan kecil berupa bencana alam dari empat unsur: air (banjir), api (kebakaran), udara (angin topan), tanah (gempa). Alam pikiran kuno menyoal bencana alam itu pada intinya sama dengan kekinian. Bencana alam bukan sebagai hukuman dari Tuhan. Melainkan sebagai peringatan agar manusia bertobat atau lebih dekat kepada Tuhan. Ada nasihat dari orang kecil menghadapi zaman seperti itu. Lebih baik ngeli (menghanyut) tapi bukan berarti keli (terhanyut). Bisa diartikan: Jangan memiliki hawa nafsu menguasai yang berlebihan, melainkan bersikap menerima dan bersyukur atas pemberian Yang Maha Kuasa. (*) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] To: ppi ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.8/415 - Release Date: 8/9/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Rengasdengklok. Bukan penculikan! Tapi Bagian Plot Maeda...!!!!
Tulisannya tipikal.. Kesimpulannya Muskitawati ini memang: * Cinta Amrik (dan para bonekanya - penguasa di negara lain) * Benci Soekarno * Benci Islam Baginya sudah tidak ada bedanya antara fakta dan fiksi.. Ya semacam acara di tv: facts or fictions, gitu lah.. Kita tunggu apakah Muskitawati bisa menulis buku sejarah yang memang valid dan diterima secara akademis dan bukan sekedar bekoar di milis saja.. mending kalo jelas/benar.. ngaco koq terusan.. gak insyaf.. :-( Muskitawati ini sendirian atau 'organisasi' ya? :-p CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Original Message Subject: CiKEAS Rengasdengklok. Bukan penculikan! Tapi Bagian Plot Maeda...Date: Sat, 24 Jun 2006 20:00:38 -From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] Seharusnya semua orang yang berpendidikan tak perlu diracuni oleh Nasionalisme ataupun Chauvinisme yang sama sekali tidak ada dasarnya dalam memandang kejadian Rengasdengklok. Memang apa yang terjadi dengan Rengasdengklok adalah penculikan namun bentuk penculikan yang memang sengaja direkayasa. Awalnya dimulai dengan Laksamana Maeda yang mendengar berita menyerahnya Jepang kepada sekutu dan perintah kepadanya untuk menyiapkan serah terima kepada tentara sekutu yang akan tiba di Indonesia dalam beberapa waktu lagi. Maeda tak bersedia untuk menyerahkan senjata2 milik Jepang kepada tentara sekutu, Maeda awalnya mau menolak menyerah dan melanjutkan perangnya, namun karena hal2 yang tidak diceritakan dia berubah rencana, dia memanggil Sukarno, dan dalam pembicaraan rahasia yang hanya mereka berdua yang tahu, maka Sukarno diminta oleh Maeda untuk mengumpulkan pemuda2 Indonesia agar membongkar gudang senjata Jepang untuk membuat se-olah2 terjadi perang kemerdekaan dimana para pemuda2 melawan serdadu Jepang sehingga seluruh gudang senjata Jepang direbut para pemuda untuk jadi alasan kepada pihak sekutu bahwa Jepang kalah dalam mempertahankan diri dari serangan2 gerilyawan lokal yang menuntut kemerdekaan. Maeda tak bersedia menyerahkan Indonesia kepada sekutu pemenang perang dunia ke II. Demikianlah, Sukarno bukanlah gerilyawan, dia juga bukan tentara, hingga usul Maeda itu sulit diterimanya karena menurut Bung Karno kalo dia sampai gagal, maka dialah yang jadi korban sedangkan Maeda sebagai Laksamana dengan mudah saja lepas tangan se-olah2 Sukarno itu sama sekali tidak dikenalnya. Demikianlah, Sukarno tak berani memberi keputusan kepada Maeda, dia malah mengusulkan kepada Maeda untuk mengundang teman2nya agar bisa ikut mendengarkan usul Maeda ini karena menurut Sukarno kalo semua teman2nya juga mendengarkan usul Maeda, maka Sukarno punya saksi untuk membersihkan dirinya nanti kalo gagal bahwa dia bukanlah otaknya melainkan hanya pelaku dimana otak dan perencananya adalah Maeda. Demikianlah, mendengar usul Bung Karno, Maeda bukan malah takut, dia malah setuju, karena posisi Maeda ini memang seharusnya nekad tak peduli resiko lagi, berbeda dengan posisi Sukarno yang terhormat dan bersih dari perbuatan2 tercela. Akhirnya setelah berunding dengan kawan2nya, Sukarno mendapatkan ide baru dari Chaerul Saleh maupun Hatta. Agar Sukarno jangan jadi kambing Hitam, maka Hatta yang berpendidikan Belanda bersedia melindunginya menjadi pendamping dan saksi kalo ada hal2 yang menyebabkan Sukarno ditangkap dan diadili oleh Belanda yang kabarnya akan kembali mengambil alih situasi. Dirumah Laksamana Maeda inilah yang di jalan Diponegoro yang kemudian menjadi rumah tinggal Laksamana Martadinata ini diadakan pertemuan para pemuda dengan Laksamana Maeda, dimana mereka merasa kewibawaan Maeda yang demikian hebat berhasil mempengaruhi para pemuda untuk melaksanakan semua sandiwara ini. Singkatnya, gudang senjata Jepang dibongkar, pemuda2 bergerak se-olah2 merebut dari tentara Jepang, Sukarno direkayasa se-olah2 diculik oleh para pemuda ke Rengas dengklok untuk kemudian dipaksa membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan menyatakan Hatta sebagai wakilnya. Demikianlah, setelah kemerdekaan dan Sukarno jadi presiden, Bung Karno berusaha menutupi rekayasa peristiwa penculikan itu karena perbuatan penculikan itu adalah bukti kepengecutan jiwa Sukarno tak berani resiko tapi ingin duduk paling atas. Disatu pihak Sukarno bisa dianggap bahwa Sukarno tidak membacakan proklamasi kemerdekaan itu atas kemauannya sendiri melainkan dipaksa para penculiknya, anggapan ini tentunya tidak baik untuk reputasi Bung Karno, namun dilain pihak pada saat kejadian, memang Sukarno tidak berani membacakan proklamasi itu karena takut resikonya meskipun dia mengharap menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan itu sendiri. Demikianlah ketakutan disatu pihak dengan keinginan dilain pihak dipecahkan dengan sandiwara penculikan rengas dengklok. Karena peristiwa ini kemudian terbukti tidak membawa resiko apapun juga karena backing Laksamana Maeda memang bukan dukungan yang sia2, akhirnya Sukarno sukses. Sebenarnya Sukarno tak perlu melakukan sandiwara penculikan ini, namun karena dia takut, maka Laksamana Maeda tak bisa
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Ente baca lagi deh, kayaknya ente masih belom tahu isi sebenarnya, dan maksud dr cerita itu. Indonebia? Wassalam juga TP irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Malu bertanya sesat di jalan, demikian kata petah Melayu kuno. Pepatah Indonesia kleptokratik: Berani bertanya berarti mencari perkara .:-) Salam, - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 9:00 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.8/415 - Release Date: 8/9/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Apa yang mesti dibaca lagi? Loe lagi ngelawak? Tuh kan loe gak tahu Indonebia.. makanya ngotot gitu.. :-p Arcon sama Om Ambon tuh udah kenal sama Indonebia.. hehehe.. :-) Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Ente baca lagi deh, kayaknya ente masih belom tahu isi sebenarnya, dan maksud dr cerita itu. Indonebia? Wassalam juga TP irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Masalahnya pertanyaan ente mirip komentar orang atas tulisan Indonebia.. Jokes ditanggapin serius.. ya yang jokes pasti kalah-lah.. gak imbang.. apalagi klo jokes-nya emang dibuat se-ngaconya.. ditanggepin serius pula.. kaya' di milis sebelah.. norak senoraknya.. mirip orang (maaf) m*st*rb*si. Seakan yang menyerang merasa puas atas komentar yang ditulisnya terhadap (entah apa motivasinya) tulisan dari mahluk sejenis Indonebia itu, misalnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Malu bertanya sesat di jalan, demikian kata petah Melayu kuno. Pepatah Indonesia kleptokratik: Berani bertanya berarti mencari perkara .:-) Salam, - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 9:00 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Yg ngotot tuh gue apa loe?! Gue cuma heran sama Ambon, kenapa gak bisa nangkep bhw yg gue posting itu hanyalah Humor/Joke story, eh malah dianggap serius pake bilang: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. Yang bener aja? Makanya gue suruh elo berdua baca lagi!! Masa sih gak bisa membedakan yg mana joke dan yg mana artikel serius. Waktu gue di forward tuh postingan sama temen gue , reaksinya: gue ngakak! Mengenai Indonebia: Harus gue mengenal dia gitu? Apakah gue beruntung nantinya utk mengenal si Indonebia? irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yang mesti dibaca lagi? Loe lagi ngelawak? Tuh kan loe gak tahu Indonebia.. makanya ngotot gitu.. :-p Arcon sama Om Ambon tuh udah kenal sama Indonebia.. hehehe.. :-) Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Ente baca lagi deh, kayaknya ente masih belom tahu isi sebenarnya, dan maksud dr cerita itu. Indonebia? Wassalam juga TP irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Apa urusan dengan Indobia, atau kulit bia. . - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 9:47 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Masalahnya pertanyaan ente mirip komentar orang atas tulisan Indonebia.. Jokes ditanggapin serius.. ya yang jokes pasti kalah-lah.. gak imbang.. apalagi klo jokes-nya emang dibuat se-ngaconya.. ditanggepin serius pula.. kaya' di milis sebelah.. norak senoraknya.. mirip orang (maaf) m*st*rb*si. Seakan yang menyerang merasa puas atas komentar yang ditulisnya terhadap (entah apa motivasinya) tulisan dari mahluk sejenis Indonebia itu, misalnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Malu bertanya sesat di jalan, demikian kata petah Melayu kuno. Pepatah Indonesia kleptokratik: Berani bertanya berarti mencari perkara .:-) Salam, - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 9:00 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.8/415 - Release Date: 8/9/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Dan ente terlalu cepat utk berasumsi yg aneh2! Sekedar nasihat gratisan: Assumption is the mother of all [EMAIL PROTECTED] ups! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya pertanyaan ente mirip komentar orang atas tulisan Indonebia.. Jokes ditanggapin serius.. ya yang jokes pasti kalah-lah.. gak imbang.. apalagi klo jokes-nya emang dibuat se-ngaconya.. ditanggepin serius pula.. kaya' di milis sebelah.. norak senoraknya.. mirip orang (maaf) m*st*rb*si. Seakan yang menyerang merasa puas atas komentar yang ditulisnya terhadap (entah apa motivasinya) tulisan dari mahluk sejenis Indonebia itu, misalnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Malu bertanya sesat di jalan, demikian kata petah Melayu kuno. Pepatah Indonesia kleptokratik: Berani bertanya berarti mencari perkara .:-) Salam, - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 9:00 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Britain says foiled 'mass murder' plot to blow up planes
http://www.nst.com.my/Current_News/nst/AfpNews/200608110430081155241808.38/afp Britain says foiled 'mass murder' plot to blow up planes Britain said it had thwarted a plot to wreak mass murder by the simultaneous mid-air bombings of planes to the United States, ordering a maximum security alert that snarled global air traffic. Police said 24 people had been arrested, most of them in the capital London and surrounding area, over the alleged plot in which terrorists would smuggle aboard explosives in hand baggage and detonate them. At least two media outlets also reported that five individuals suspected of being involved in the plot were still at large and being hunted by police, a report London's Metropolitan Police declined to confirm. British and US authorities suggested the operation had been on the point of being carried out, while US Homeland Security Secretary Michael Chertoff said it bore the hallmarks of Osama bin Laden's Al-Qaeda network. In Green Bay, Wisconsin, US President George W. Bush said the alert showed the United States remained at war with Islamic fascists five years after the September 11, 2001 suicide plane attacks that killed nearly 3,000 people. Deputy Commissioner Paul Stephenson, of London's Metropolitan Police, said the swoop by anti-terror police had disrupted a bid to cause untold death and destruction on flights between Britain and the United States. We can't stress too highly the severity that this plot represented. Put simply, this was intended to be mass murder on an unimaginable scale, he told a news conference. Home Secretary John Reid said it had been designed to bring down a number of aircraft through mid-flight explosions. Whilst the police are confident that the main players have been accounted for, neither they nor the government are in any way complacent, he added. Chertoff said the plot was suggestive of an action by Al-Qaeda, but added that investigations were continuing, while Robert Mueller, head of the Federal Bureau of Investigation, said it bore the earmarks of an Al-Qaeda plot. Britain's domestic Press Association quoted senior police sources as saying they believed up to nine planes were to have been blown up in a simultaneous attack. A US intelligence official, who spoke on condition of anonymity, said the plot targeted United, American Airlines and Continental Airlines but possibly non-US carriers as well. He said the destination of the targeted flights included cities that were primary tourist attractions, such as New York, Washington DC, Los Angeles, Boston, and Chicago. Prime Minister Tony Blair's office said the British premier, on holiday in the Caribbean, had briefed Bush. The White House said the president had known as early as Sunday of the foiled plot. Chertoff said the plot involved attackers carrying components of the bombs in the form of liquid explosives and detonating devices disguised as drinks, electronic devices or other common objects. British police declined to confirm the use of liquid explosives. Chertoff said the arrests had significantly disrupted this major threat, adding that the plot had been in the final stages of planning and Washington would not drop its guard, although there was no indication of plotting inside the United States. Deputy Commissioner Peter Clarke, head of the London police's anti-terror branch, said police took urgent action overnight because the operation had reached a critical point, but did not elaborate. Authorities across the world tightened airport security on passengers and luggage travelling to and from Britain and the United States, causing travel delays on five continents. London's Heathrow airport, one of the busiest in the world, was badly hit. In total, 302 arrival flights and 309 departures were cancelled at Heathrow as of 4:00 pm (1500 GMT), according to airports operator BAA. It said later it had been given approval by air traffic control authorities to resume short-haul flights into and out of the capital. There were no restrictions on long-haul flights, although passengers should be prepared for long delays, a spokeswoman said. British Airways cancelled all remaining short-haul flights Thursday between Heathrow and other British and European cities, as well as the Libyan capital Tripoli. Passengers on all planes leaving British airports, including domestic and transit flights, were banned from taking any hand luggage on board other than essential items such as money, tickets, keys, medicines and spectacles. Apart from baby milk, which had to be tasted before boarding, all liquids were taken from them. The United States raised the threat level for flights from Britain to the highest state, Severe, or red. For all other commercial air traffic, it was raised to High, or orange. The British alert was raised to critical -- the highest of five levels -- from severe, where it had been since security was relaxed in the weeks
[ppiindia] 500 anggota MMI ke Timur Tengah
Diberitakan bahwa MMI akan mengirim 500 jihad ke Timur Tengah. Untuk lebih jelas silahkan lihat video footage pada : http://media.theaustralian.news.com.au/20060808-jihad_player.htm [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pakistan helped foil bomb plot
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20090470-23109,00.html Pakistan helped foil bomb plot From correspondents in Islamabad August 11, 2006 PAKISTANI intelligence agencies helped British authorities foil a plot to carry out mid-air bombings of planes to the United States, a senior Pakistani security official said today. The actions that have been taken in London were made possible only with the close cooperation between Pakistani and British intelligence, the official said on condition of anonymity. Pakistani intelligence cooperated and provided vital information that led to these actions, the official said. They conducted an operation here and on the basis of that operation we provided leads to London police about the plan to bomb the airliners, the official said. He would not give any details about the operation. Britain said today that it had arrested 21 people as it thwarted a plot to wreak mass murder by simultaneous mid-air bombings of what reports said were up to nine planes. Britain's Press Association news agency said those arrested were of Pakistani origin, while Deputy Commissioner Paul Stephenson, from the Metropolitan Police, strongly hinted they were Islamists. Pakistan came under the spotlight after the July 7, 2005 suicide attacks on the London transport system when it emerged that some of the British-born bombers had attended Islamic religious schools here. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Seven Questions: After Fidel
http://www.foreignpolicy.com/story/cms.php?story_id=3539 Seven Questions: After Fidel Posted August 2, 2006 The temporary transfer of power from Cuban President Fidel Castro to his brother Raúl has spurred the political rumor mill into overdrive speculating about the future of the island. To separate fact from fiction, FP spoke with former CIA analyst and author Brian Latell about the future of U.S.-Cuba relations and life in Cuba under another Castro. Elder statesmen: What's in store for Cuba after the Castro brothers? AFP/Getty Images FOREIGN POLICY: Cuba watchers have long expected that Raúl Castro would succeed his brother. What kind of leader will he be? Brian Latell: Raúl is something of a mysterious, vague figure. He prefers being in the background, in part because he's always deferred to his older brother, who loves the limelight. He's the world's longest-serving defense minister, in office since 1959. He also runs the intelligence and security services in Cuba. He is the organizational man in the Cuban Communist Party. And so, you can say quite accurately that Raúl Castro is in charge of the day-to-day operations of the three most important institutions in Cuba. But Fidel and Raúl really are different. Fidel micromanages, and Raúl is a very effective organizer and planner. That's one of the critical differences between them, and it's one of the reasons they've complemented each other so well all these years. FP: But Raúl just turned 75 years old. Is there anyone else in the wings behind him who is being groomed to take over? BL: No. There has never been a third man. One of the key elements of the Castro brothers' political genius-and their longevity-is that they've never had a third person in the line of succession. I think they both calculated that if someone was right behind them, he might become a rival. But as Raúl takes more and more leadership responsibility, he will identify other potential leaders, one of whom will emerge gradually as the next in line. It might be Carlos Lage, who's one of several vice presidents [of Cuba's Council of State] and something akin to an economic czar now. One thing that will distinguish Raúl's governing style from Fidel's is that Raúl will not want to hold all the senior positions that Fidel has held. And I think that Raúl will cede more responsibilities to others. Lage is one of the prime candidates. FP: Do you think Raúl wants better relations with the United States? BL: I don't think better relations with America will be an early priority. But if he remains in power over a period of time, it's something that he will pursue. His early priorities are going to involve security, like making sure there isn't a boatlift of people fleeing Cuba for Florida. He doesn't want anything that's going to be destabilizing, like demonstrations or riots, because that would delegitimize him. He doesn't want violence, because he doesn't want to have a Tiananmen Square situation where troops are going to fire on people. His priorities are going to be to take control gradually and assert his authority, but in a style very different from Fidel's. The exile community-the Cuban diaspora-is very mature now and not monolithic. There really aren't any significant groups anymore that are militant and that could have much of an impact on the island. The talk of the exile community returning to confiscate property is mostly rhetoric by Fidel and his followers. I know very few Cuban Americans who are planning to claim properties that were left behind. FP: Will the issue of the U.S. military's presence in Guantánamo Bay become more of a thorn in U.S.-Cuba relations in the future? BL: I don't think it's going to be an antagonistic or divisive issue. The highest-level talks [between the United States and Cuba] occur at Guantánamo. They're called the fence-line talks. The commander of the U.S. base meets about once a month with a high-level Cuban military officer, now an admiral, I think. They talk about mutual concerns and interests. I understand that they have a very constructive, very pleasant dialogue every month. There's no other regular, high-level dialogue that occurs between our two governments. That's it. So, I don't think Guantánamo is going to be a thorn. And ultimately, if Cuba is later free and democratic, Guantánamo will once again become part of Cuban sovereign territory. FP: Cuba has made economic deals with Venezuela and China in recent years. Do you think these good relations will continue post-Fidel? BL: With China, yes. Raúl is attracted to the Chinese political-economic model: continued tough political controls,
[ppiindia] Official admits mistakes in Timor
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20077412-2703,00.html Official admits mistakes in Timor Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent August 10, 2006 ONE of Indonesia's most senior officials has admitted that his country was directly responsible for failing to stop the murderous chaos that accompanied its withdrawal from East Timor in 1998. Dino Patti Djalal, a senior Foreign Ministry staffer at the time, said the withdrawal was conducted in an irrational manner and that Jakarta never displayed the heart and will to rein in Indonesian-backed militia groups who slaughtered thousands after East Timor's independence referendum in 1999. Speaking at the launch of an analysis of the period by former foreign minister Ali Alatas, Mr Djalal - now President Susilo Bambang Yudhoyono's official spokesman - made an impassioned plea for Indonesia to learn from its mistakes in East Timor. He said that if those lessons were not learned by political officials and security officials, it will not be possible to solve the problems of Aceh, Poso and Papua - all regions that have experienced extreme ethnic and nationalist revolt. Aceh has recently come under a new autonomy law after a decades-long independence struggle. Launching his book, The Pebble in the Shoe: The Diplomatic Struggle for East Timor, Mr Alatas claimed that the Suharto regime's 24-year occupation of the tiny country had been more benign than was generally recognised and that it was Suharto's erratic successor, BJ Habibie, who was responsible for the poor decisions. Speaking from the floor during a question-and-answer session afterwards, Mr Djalal went further, saying Indonesia had misruled East Timor but laying the blame for the chaos that accompanied its withdrawal squarely at Dr Habibie's feet. Dr Habibie, who had replaced the dictator Suharto in 1998, responded petulantly to a letter from John Howard at the end of the same year suggesting an autonomy option for East Timor. His offer of a referendum proposing independence or integration with Indonesia was made in haste and without regard to the situation on the ground, Mr Djalal said. When you sent me to East Timor to assess the situation (in 1999), it was clear that the people were not ready there, they did not know the concept (of independence), Mr Djalal told his former boss, Mr Alatas. I have spent many sleepless nights thinking about this because we put a timetable straitjacket on the referendum and all because BJ Habibie wanted to take the result to the MPR (Indonesia's upper house of parliament). It was not rational. We thought we could just splash lots of money about and that would signify something. We were wrong. East Timor became a police state, we were bribing people we thought were loyal to us, and doing horrible things to people we thought were not loyal to us. Dr Habibie's eccentric and unpredictable rule has been criticised from outside Indonesia but last night's statements were among the strongest to have been made at official levels in Jakarta. Mr Djalal's assessment was backed last night by a one-time senior Suharto administration figure, former industry minister Hartato, who said from the floor that the occupation of East Timor was still an extremely important problem for Indonesia and that it must become an issue of extreme introspection for us -- I very much agree with what the young man has said. Mr Alatas responded to Mr Djalal's comments by agreeing that Indonesia must learn from its East Timor mistakes and be careful not to disregard our problems in the regions, such as in Aceh and Papua. Former ambassador to Australia Sabam Siagian, unlike Mr Djalal an official speaker at last night's launch, warned that there was still an overwhelmingly Java-centric approach to the way Indonesia's outer islands were administered, something that had contributed to the disaster of East Timor and could continue to create problems. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[ppiindia] Awas! Awas! Awas!
Peringatan! Peringatan! Hati-hati ada virus baru yang menggunakan Powerpoint dengan ucapan Life is beautiful. Langsung saja didelete dan jangan dibuka, sebab kalau dibuka akan ada pesan ini It is too late now, your life is no longer beautiful. Lalu mereka bisa mengakses semua isi file dalam komputermu, termasuk passwords, email, dll. Inilah peringatan tentang adanya virus itu selengkapnya: RED alert everybody - be aware of this warning VERY IMPORTANT WARNING Please Be Extremely Careful especially if using internet mail such as Yahoo, Hotmail, AOL and so on. This information arrived this morning direct from both Microsoft and Norton. Please send it to everybody you know who has access to the Internet. You may receive an apparently harmless email with a Power Point presentation Life is beautiful. ! If you receive it DO NOT OPEN THE FILE UNDER ANY CIRCUMSTANCES, and delete it immediately. If you open this file, a message will appear on your screen saying: It is too late now, your life is no longer beautiful. Subsequently you will LOSE EVERYTHING IN YOUR PC and the person who sent it to you will gain access to your name, e-mail and password. This is a new virus which started to circulate on Saturday afternoon. AOL has already confirmed the severity, and the antivirus software's are not capable of destroying it. The virus has been created by a hacker who calls himself life owner.! PLEASE SEND A COPY OF THIS EMAIL TO ALL YOUR FRIENDS and ask them to PASS IT ON IMMEDIATELY. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Perasaan cinta tanah air ala Jerman.
Membangun perasaan cinta akan tanah air , pemerintah bisa mengambil pelbagai jalan yang mengacu kepada nasionalisme.Pemerintah bisa melakukan dengan jalan negatip atau dengan jalan yang positip dan pragmatis dalam membangun perasaan rakyatnya agar cinta akan tanah airnya bisa tumbuh. Stimuli yang negatip kita lihat cara2 ala Korea Utara. Propaganda nasionalisme yang meng-gebu2 tapi pragmatisme tidak kelihatan, karena rakyatnya kurus kerontang ditindas oleh tirani. Ada yang menstimuli rakyatnya dengan jual kecap nomor satu dan mencari musuh diluaran agar problim yang dihadapi dalam negeri dilalaikan oleh rakyat yang tertindas. Tapi jalan Jerman perlu mendapatkan perhatian sepenuhnya. Betapa negeri ini setelah kalah PDII dan menjadi paria diantara komuniti negara sedunia , Jerman bisa dengan mulus menjadikan negara Jerman sebagai tauladan, bagaimana cara membangun nasionalisme, nasionalisme yang sehat. Sebetulnya pemerintah Jerman secara tidak langsung dan bisa dikatakan secara pasip men-stimuli perasaan nasionalisme rakyatnya dengan cara tauladan yang bermakna dan adab. tidak saja dalam negerinya tapi juga kepada dunia luar. Seperti sudah dikatakan Jerman pasca PD II adalah sebuah negara paria pabila dilihat dari sudut reputasinya sebagai negara penjagal masal dan holocaust. Tapi dengan cara discreet ,alon2 tanpa banyak propaganda2 Jerman membangun reputasinya, dengan tindakan yang positip. Semua Kanzler pasca PDII menyatakan penyesalannya atas kejadian kekejaman dalam PDII. Tanpa malu2 dan dengan rendah hati Kanzler Willie Brandt bertekuk lutut menyatakan penyesalannya dihadapan tugu peringatan korban perang di Polandia. Willie Brandt adalah penerima hadiah Nobel untuk Perdamaian tahun 1971. Willie Brandt memusatkan politik LN-nya dengan pendekatan/hubungan baik dengan mantan2 musuh Jerman (Politik der Versoehnung zwischen alten Feindlaendern) Disamping itu secara ketat dan dengan management yang rapih Jerman membangun ekonominya, yang tidak lama menjadi kekaguman dunia. Dan yang paling membanggakan rakyat Jerman yalah sikap Jerman dalam membawakan dirinya, membawakan dirinya sebagai negara terhormat baik ucapan maupun tindak tanduknya. Tidak bisa di anggap enteng juga bantuan ekonomi Jerman kepada negara2 berkembang. Bahkan dukungan dalam aspek ekonomi kepada negara Israel adalah bantuan terbesar diantara semua bantuan LN yang diterima Israel. Inilah sifat positip suatu pemerintahan, mengakui kesalahan masa lalu, dan dari titik penyesalan membangun reputasinya secara ajeg sehingga komuniti dunia tidak lain hanya bisa menghormati negara Jerman sebagai negara yang beradab. Contohnya kalau rakyat Jerman rupanya sudah terlepas dari belenggu perasaan bersalah bisa kita lihat dalam skala kecilnya yakni nasionalisme rakyat Jerman dalam menyongsong kejuaran World Cup Juli yang lalu. Tontonan rakyat Jerman yang membawa selain atribut negara bagiannya masing2 juga tidak lupa mengusung bendera nasionalnya secara meriah. Dimana2 pengunjung dalam pertandingan sepak bola ini tidak lupa membawa bendera nasionalnya secara menyolok dan meriah. Kiranya baru kali ini rakyat Jerman begitu terbuka mempertontonkan perasaan nasionalisme. Inilah nasionalisme yang bisa di hayati ,dibangun dan di stimuli oleh pemerintahnya, dengan catatan bahwa pemerintah yang bersangkutan membangun nasionalisme secara positip dengan memberikan contoh baik tidak saja di dalam negeri tapi juga ke dunia luar. Secara indirek rakyat negara semacam ini, dalam hal ini negara Jerman, rakyatnya akan terhayati dengan nasionalisme yang sehat. Rakyat Jerman tidak perlu lagi malu akan kesalahan masa lalu, karena baik pemerintah dan rakyatnya menunjukan sikapnya yang positip dalam membawakan dirinya dalam komuniti dunia. Tidak saja aku tapi teman2 yang pernah sekolah/studi di Jerman, aku dan teman2 tidak akan lupa bahwa kami sekolah/studi di Jerman secara prodeo, tanpa dipungut beaya. Disinilah kami semua terutama mereka2 yang mendapatkan bantuan Jerman ini, akan mengenang dan tidak akan melupakan Jerman yang mengulurkan tangan persahabatan melalui studi bebas ongkos. Aku individuil merasakan se-olah2 Jerman termasuk juga salah satu tanah air-ku. Bila aku bisa merasakan kedekatanku dengan Jerman, apalagi orang2 Jerman asli itu sendiri, tentunya mereka akan bangga dengan prestasi negaranya. Jadi achirulkalam, rupanya negaralah yang pegang peranan penting, pegang peranan penting bagaimana rakyatnya bisa cinta tanah airnya dan bangga akan tanah airnya. memang dalam hal ini Jerman bisa dijadikan panutan negara2 yang ingin agar rakyatnya cinta kepada tanah airnya. Harry Adinegara Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat
[ppiindia] [POETRY] SEKELEBAT DUSTA ( III )
SEKELEBAT DUSTA ( III ) Tak ada gunalah hidup ini hatimu menjerit sumpah serapah kau tersentak, kini haru mimpimu kau bergumam selalu, kini tak menentu sekelebat dusta telah berlalu, terlalu cepat, menarik kuat, membuyarkan segala mimpimu! Agustus 2006, Leonowens SP - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [ESSAY] SENJATA DAN KEBEBASAN ( III )
SENJATA DAN KEBEBASAN ( III ) (Catatan Untuk Perang Ambisius Israel) Di satu sisi lainnya, ini bukan hanya suatu bangunan sejarah yang mengharuskan terbangunnya suatu pemahaman riil tentang keharusan memperlakukan manusia sesuai dengan kepentingannya. Tetapi ada hal yang lebih substansif dari sekedar memperlakukan manusia dari landasan kepentingannya, yaitu tentang sejarah manusia dan realitasnya yang telah terbagi oleh hegemonitas eksploitasi. Dan realitas ini telah mengalami gugatannya secara konstruktif oleh Siniora yang menggugat-tanya sebuah kejelasan tentang definisi dari teroris negara itu. Walaupun negara itu sendiri secara spesifiknya merupakan alat dari komunitas kepentingan manusia yang dipersatukan oleh batasan-batasan yang dibentuk melalui perjalanan historisnya masing-masing. Tentunya disini kita dapat memberikan suatu perbandingan ekstrem antara ide tentang benturan mengenai peradaban dengan praksis dari teroris negara. Suatu perbandingan tentang kepentingan sebagian komunitas masyarakat global untuk memfungsionalisasikan suatu peradaban dengan eksistensi negara. Sehingga apa yang telah difungsionalisasikan secara maksimal sejak usainya perang dunia II, telah mencapai titik realitasnya untuk memapankan suatu hegemonitas global, yang kini dipraksiskan oleh kedua blok raksasa neo-imperialisme semenjak keruntuhan taktis blok komunis: Uni Eropa dan Amerika Serikat. Dalam situasi yang paling memungkinkan setelah penjajahan berlatar modernitas di Irak, maka penyempurnaan praksis teroris negara dan benturan mengenai peradabankini telah mendapatkan peran aktifnyasetelah perang saudara selama 15 tahun di Lebanon. Lalu, bentuk perwacanaan moralitas apa lagi yang hendak ditawarkan untuk suatu kebebasan? Tentunya, ketika kebebasan itu sendiri telah kehilangan ruh-nya oleh ide-ide untuk membangun suatu kebebasan yang berusaha menyerupainya, distorsif, dan kapitalistik. Dan setiap bentuk teror yang dilakukan oleh negara dan blok imperium global, merupakan suatu kebenaran yang mendekati kemutlakannya: sejarah manusia adalah sejarah tentang penghisapan! Perang yang dilakukan oleh negara-negara inter neo-kolonialisme kepada negara-negara berkembang di kawasan; bukan hanya perang untuk melakukan (kreasi) benturan bagi peradaban, penaklukkan transendental, dan kepentingan perubahannya. Namun urgensi tentang perang kali ini diperankan oleh sebagian komunitas produsen ideologi (modal) dan kepentingan industri bersenjata global. Sebagian kaum militan lainnya secara reaksioner mengapresiasikan secara terbuka dan menganalisisnya sebagai perang di abad pertengahan, sebagai perang yang melandasi nilai-nilai kepercayaan transendens, membuyarkan rasionalitas kemanusiaan (ideologi) di bawah sebuah nalar primordialisme. Tentu hal ini memerlukan suatu penjelasan riil tentang realita sejarah perkembangan masyarakat di dunia. (bersambung) Agustus 2006, Leonowens SP - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: PEJUANG? ...SIAPA PEJUANG!
pejuang itu bisa genit seperti meniru selebritis, dipuja para tukang potret sensasi, dan bergaya di antara para tokoh dan nyengir tak menentu bersama para penyandang dana... di indonesia nasib ra'yat miskin makin sekarat, dan petualangan para pemain panggung politik itu akhirnya ketemu puisinya pak asahan. produk pabrik politik di jaman 98an memang ada yg error, maklumlah lidah memang tak bertulang, dan nyanyian para politisi berujung: uang! salam, heri latief amsterdam BISAI [EMAIL PROTECTED] wrote: BISAI ABU SIMBEL: PEJUANG ? ...SIAPA PEJUANG! Kau pimpin rakyat Lalu tertangkap Kau masuk penjara Keluar penjara Kau bawa cerita siksa dan derita Lalu kau jadi pahlawan Siapa yang mengangkat? Orang-orang yang ingin sepertimu Kau menerima bintang jasa Hadiah-hadiah dari luar negeri Dari mereka yang memusuhi yang kau bela Sedang yang kau bela Apa mereka dinaikkan upahnya Apa gubuk mereka telah menjadi villa Apa mereka sudah bebas seperti rajawali Apa mereka telah dimanjakan oleh musuh-musuhmu Jawablah dalam kamarmu yang telah bertikar beledu Atau di kamar-kamar hotel berbintang lima Dalam perjalanan kehormatan hadiah jasamu Dalam pidato-pidato cerdas yang telah kau hafal Sama seperti pendahulumu yang telah beruban Menikmati jasa pahlawan kemerdekaan Atau kader perkumpulan revolusioner Mereka dibuai di istana gading Ketika revolusi pecah brantakan Kepala-kepala putus berserakan Menjadi sungai merah Oleh ilusi tamu agung di lapangan merah Sahabat besar cuma memanjakan kumpulan kecil Beranggotakan kader besar dan yang agak besar Sebagai orang -orang berjasa yang harus dipelihara Yang ahirnya juga disepak meski dengan sepatu sutra Inikah jalan hidup yang kau impikan Menjadi pahlawan di atas kehina dinaan rakyatmu Berjuang sebentar Menikmati hingga mati Hidup dari demagogi Apakah itu cerdas Pejuang tidak pernah menerima hadiah Tidak menerima bintang Tidak menerima penghargaan Tidak menginap di hotel Hilton atau Sahid Jaya Tidak menerima karcis percuma undangan konferensi Tidak membikin pidato cerdas Karena pejuang adalah rakyatmu itu sendiri Yang berjumlah selalu jutaan Yang rumahnya tak pernah bisa kau perbaiki Yang bila diteror musuh sampai beratus ribu Sedang kau cuma satu Yang sering-sering selamat-selamat saja Yang selalu dinanti bintang jasa Yang selalu di elu-elukan Oleh orang-orang Yang ingin sepertimu Apakah ini agama akan terus dianut Munafik dan demagogi Ikut revolusi Seperti jadi pegawai negri Pejuang ? ... siapa pejuang! Kau tak akan pernah bisa menjawab [Non-text portions of this message have been removed] http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Foreigners eye Indonesian smokes
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HH11Ae01.html Aug 11, 2006 Foreigners eye Indonesian smokes By Bill Guerin JAKARTA - Indonesia's tobacco market, the world's fifth-largest, is primed for foreign takeovers. Tough economic conditions have recently taken the buzz out of Indonesia's top four cigarette producers' profits, as spiraling inflation and higher excise taxes have driven the country's estimated 141 million smokers to trade down from premium, high-margin brands to cheaper sticks. The cigarette industry has witnessed a 12.4% decline in sales in the first half of this year, with national cigarette consumption down to 94.8 billion smokes compared with 108.3 billion during the same period in 2005. Cigarettes are huge business in Indonesia, and foreign investors are just beginning to get into the action. Some 70% of men and nearly 20% of women smoke, and last year Indonesian smokers puffed their way through 225.5 billion cigarettes, according to industry statistics. PT Gudang Garam Tbk and PT HM Sampoerna are Indonesia's top two cigarette producers, followed by Djarum and Bentoel. Nearly 92% of all cigarettes sold in Indonesia are clove-based, known locally as kreteks. Although many big foreign tobacco companies have long peddled their products here, they have fared poorly competing against local kretek producers. But the rules of the market are changing fast. US tobacco giant Philip Morris International, the tobacco arm of Altria Group and producer of Marlboro cigarettes, last year paid Rp48 trillion (US$5.2 billion) to take a 98% stake in Sampoerna. Faced with big legal bills in the United States, Philip Morris's Indonesian investment has so far paid off nicely: Sampoerna is the only major producer to increase its sales and net income so far this year and is currently the sixth-largest capitalized firm on the Jakarta Stock Exchange, with a market capitalization of nearly $3.8 billion, equivalent to about 3.9% of the weight of the Jakarta Composite Index. Gudang Garam, with total assets valued at about Rp22.1 trillion at the end of last year, is currently Indonesia's biggest cigarette producer. Lately, though, the company has hit a rough patch, where net profits have fallen by about 50% - from just over Rp1 trillion to Rp545 billion - in the first half of this year compared with the same period in 2005. The company's total market share, meanwhile, has fallen slightly from 31% last year to about 29.5% now. Foreign-owned Sampoerna's market share has over the same period surged to 28.6% against 22% previously. Hedru Budimean, Gudang Garam's director and corporate secretary, attributes the massive drop in profits to increased operating costs and recent rises in excise and value-added taxes. However, some industry analysts criticize Gudang Garam's apparent failure to predict that Indonesian smokers would opt for cheaper hand-rolled cigarettes during tough economic times as the main reason for its loss of market share to its main rival Sampoerna. Smokers outside urban centers largely buy cigarettes by the stick rather than the pack. Foreign rolled The slip in financial performance has set new rumors in motion about another big foreign takeover. Chinese-Indonesian businessman Surya Wonowidjojo founded Gudang Garam in 1958 and his eldest son, Rachman Halim, who is listed by Forbes as the richest man in Indonesia with a net worth of $2.5 billion, is now rumored to be in talks with publicly listed British American Tobacco (BAT) about a possible sale. BAT, Philip Morris's global arch-rival, is currently the industry leader in Asia. Although it has had a presence in Indonesia since 1917, nearly 90 years later the company's Lucky Strike and Dunhill brands have negligible market share in clove-smoking Indonesia. Although BAT denies any takeover talks, the Gudang Garam management, with profits flat and market share shrinking, is certain to be considering its options. Philip Morris had also been in Indonesia for nearly a half-century, but had captured just 4.4% of the market with its Marlboro brands. A BAT acquisition of Gudang Garam, industry analysts predict, would lead to a battle of the titans to win the hearts and lungs of Indonesia's millions of kretek addicts. To participate fully in the Indonesian market, you have to offer what the consumer wants, Altria chief executive officer Louis Camilleri told reporters in a conference call after the Sampoerna sale was announced last year. Foreign management has arguably bolstered Sampoerna's earning power. The company booked a net income of almost Rp1.9 trillion through June, an increase of 20.9% compared with the almost Rp1.6 trillion it earned over the same period in 2005 - notably before Philip Morris's takeover. Revenue also increased 29.4% to Rp14.6 trillion from almost Rp11.3 trillion over the same half-year period; locally run Bentoel and Gudang Garam, meanwhile, have
[ppiindia] Death sentences for Christians questioned in Indonesia
http://www.iht.com/articles/2006/08/10/news/indo.php Death sentences for Christians questioned in Indonesia By Raymond Bonner The New York Times THURSDAY, AUGUST 10, 2006 JAKARTA The planned executions of three Christian men convicted in connection with sectarian violence that killed hundreds of people in Indonesia several years ago are raising questions about the role that their religion has in their facing a firing squad on Saturday, as well as broader questions about the Indonesian judicial system. The men, two farmers and a mechanic, were convicted and sentenced to death on charges of having been leaders of a Christian militia that killed more than 200 Muslims in May 2000, in Poso, a coastal town in Central Sulawesi. The province was racked by religious violence from 1998 to 2001. After winding through the Indonesian judicial system for five years, including a pardon request that was denied by President Susilo Bambang Yudhoyono, their case has now become entangled with that of three Muslim men convicted, and sentenced to death, for their involvement in the bombings of the Bali nightclubs in the Oct. 2002. They are scheduled to be executed later this month. In interviews on Thursday, two government officials said that for political reasons, it would be very difficult for the government to proceed with the execution of the Bali bombers, if it did not first execute the Christians from Poso. The officials spoke on the condition that they not be identified because they were expressing views that ran counter to the official government position, which is that the men had been fairly tried and had their appeals denied. Indonesia's population of more than 240 million is overwhelmingly Muslim, and although most are moderate, politicians are wary of offending conservative Muslims, who appear to be gaining in numbers. As events unfolded Thursday, it was not clear, however, that the government would be able to proceed with the execution of the Bali bombers later this month. A lawyer for the men, Mahendra Datta, said in an interview that he was planning to file an appeal for his clients. Under Indonesian law, if he does in fact appeal - he has sent mixed messages in recent weeks - the executions would be automatically stayed. Mahendra also questioned why the government was proceeding so rapidly to execute his clients, who were convicted in 2003, while the men from Central Sulawesi were convicted in 2001. The condemned men from Poso are Fabianus Tibo, 60, Marianus Riwu, 48, and Dominggus da Silva, 42. In 2001, a three-judge court, after hearing testimony from 28 witnesses, found that Tibo was the leader of a Christian militia called the Red Group, that Da Silva was one of his commanders and that Riwu participated in the killings. On one day during the May 2000 riots, the Christian gang members, armed with guns and machetes, killed scores of Muslim men, women and children who had sought protection in a religious school. The trial was marked by troubling irregularities, said David McRae, a specialist on the Poso violence at The Australia National University in Canberra. One prosecution witness, for instance, slapped the three defendants before taking the stand, McRae said by telephone from Canberra. The trial was also affected by the atmosphere at the time, which saw crowds of angry Muslims gathered outside the courthouse during the trial, sometimes throwing rocks, McRae said. More specific questions have been raised about the role of Tibo, who was the principle defendant and has become the public voice for the condemned men. He has not denied his involvement in the riots, but he has vigorously disputed he was the mastermind. There is a very strong sense that whatever Tibo's role might have been, and it's fairly unclear, he certainly was not the mastermind said Sidney Jones, director of the International Crises Group office in Jakarta. So it seems giving the death penalty in this case is just extraordinarily over the top. During his trial, Tibo gave the court the names of 16 individuals whom he said were the coordinators. Several were senior Christian church leaders. Some Muslim leaders have called for the government to undertake a thorough investigation of these allegations, which it has not done, and for postponing Tibo's execution so that he can testify. Several Christian groups are also leading protests against the execution. Under Indonesian law, the place of the execution and exact date are secret. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __
[ppiindia] Jakarta's Air the Third Worst in the World
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/08/10/brk,20060810-81567,uk.html Jakarta's Air the Third Worst in the World Thursday, 10 August, 2006 | 13:26 WIB TEMPO Interactive, Jakarta: Air pollution in Jakarta is in fact the third worst in the world. This is resulted from research by the World Health Organization (WHO) as presented by Sutiyoso, Jakarta Governor, yesterday (9/8). Our air is the worst following Mexico and Bangkok, based on the WHO survey, said Sutiyoso, without revealing details of when the survey was carried out. According to Jakarta Governor, the largest contribution to air pollution is smoke from vehicles' exhaust pipes. The accounts for 70 percent, and while the remainder comes from industry. That is why it is now time for us to implementing an air pollution cleansing program, he said. According to Sutiyoso, it high time for vehicles in Jakarta to start using alternative fuels, which are more environment-friendly. Yudha Setiawan [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kejaksaan: Tidak Ada Penundaan Eksekusi Tibo Dkk
HARIAN ANALISA Edisi Jumat, 11 Agustus 2006 Kejaksaan: Tidak Ada Penundaan Eksekusi Tibo Dkk Jakarta, (Analisa) Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung mengatakan, tidak ada hal yang bisa menunda eksekusi tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso --Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva-- yang dijadwalkan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Agustus 2006 pukul 00.15 waktu setempat. Yang bisa menjadi penundaan hanya hal-hal bersifat teknis, misalnya tim regu tembak tidak siap, atau tidak ada rohaniwan yang mendampingi terpidana menjelang eksekusi, kata Kapuspenkum Kejagung, I Wayan Pasek Suartha di Jakarta, Kamis. Menurut Kapuspenkum, seluruh proses hukum telah dijalani oleh tiga terpidana yang dijatuhi hukuman mati oleh PN Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2001 itu, yaitu banding, kasasi, pengajuan PK (Peninjauan Kembali) dan grasi. Rencana pelaksanaan eksekusi bagi Tibo dkk, menurut Pasek Suartha, telah dilaporkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Yahya Sibe kepada Jaksa Agung RI Abdul Rahman Saleh. Kemarin sore, Jaksa Agung sudah menerima laporan lisan per telepon dari Kajati Sulteng tentang rencana eksekusi sebagaimana disampaikan dalam surat pada masing-masing keluarga terpidana, kata Kapuspenkum. Bila rencana eksekusi itu telah terlaksana atau sebaliknya sampai ditunda, kata dia, Jaksa Agung pasti akan mendapat laporan dari Kajati Sulteng. Kejaksaan setempat, kata Kapuspenkum, telah melaksanakan koordinasi dengan Polda Sulteng untuk persiapan lokasi dan regu tembak Brimob, serta memenuhi ketentuan beracara dengan memberitahukan keluarga tentang rencana eksekusi. Dalam undang-undang disebutkan, pemberitahuan pada keluarga dilakukan 3x24 jam. Kita sampaikan lebih awal dari itu, dari tanggal 8 Agustus, ujar dia. Maraknya aksi penolakan eksekusi, juga pemberitaan mengenai permohonan kuasa hukum tiga terpidana mati, Alamsyah Hanafiah dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Piet A. Tallo yang meminta penundaan eksekusi Tibo, tidak akan menjadi alasan pembatalan eksekusi. Sejauh ini tidak ada permintaan tertulis dari Gubernur NTT, kalaupun ada pasti harus dilihat dulu apa dasarnya meminta penundaan itu, kata Pasek Suartha. Disinggung mengenai antisipasi masalah keamanan terkait aksi penolakan eksekusi tersebut, menurut Kapuspenkum, hal itu bukan tanggungjawab Kejaksaan namun bisa dipastikan pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian setempat. Sejak satu pekan terakhir, Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva (39), dan Marinus Riwu (48) menjalani penahanan di sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu. Walaupun ketiganya mengaku pasrah dengan rencana eksekusi pada 12 Agustus mendatang, Tibo dkk berkeras tidak bersalah dan menolak menandatangani Berita Acara Eksekusi dari Kejaksaan Negeri Palu. Lebih lanjut Kapuspenkum mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi hak terpidana untuk menyampaikan permintaan terakhir. Bila memang masuk akal dan bisa dipenuhi, pasti akan dikabulkan, demikian Kapuspenkum Kejagung, I Wayan Pasek Suartha. (Ant [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] A glimmer of hope for Borneo's forests?
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060810.E02irec=1 A glimmer of hope for Borneo's forests? Israr Ardiansyah, London The escalating Middle East conflict is obviously one of U.S. Secretary Condoleezza Rice's main concerns. However, one result of her visit to Southeast Asia recently -- amid her tight diplomatic travel schedule -- may offer a glimmer of hope for Borneo's forests. Rice's joint statement with Malaysian Foreign Minister Syed Hamid in Kuala Lumpur on 28 July confirmed the U.S support for the governments of Brunei, Indonesia and Malaysia's shared vision to conserve the Heart of Borneo (HOB). She announced a U.S. commitment of US$100,000 to help the conservation project expected to be declared officially later this year. The pledge is a good step, following the results of the 11th ASEAN Summit in Kuala Lumpur last December, and the commitment in the Conference of Parties (COP) 8 to Convention of Biological Diversity (CBD) in Curitiba, Brazil, in March. In the ASEAN Summit, the heads of government, through the statement read by Malaysian Prime Minister Abdullah Badawi, highlighted the importance of providing sanctuaries in the Heart of Borneo to conserve the 220,000 square kilometers of biodiversity-rich rain forest and to protect the island's water catchments. Furthermore, the HOB launch in Curitiba by the governments of Brunei, Indonesia and Malaysia has helped spread the Borneo forest conservation messages to the international community. However, the ASEAN Summit chairman's statement, commitment in Curitiba and Rice's pledge remain far from addressing Borneo's environmental problems. There are so many crucial issues within the island, where some 422 new species have been found in the last 25 years and which is home to potential resources for medicine. Solutions to the lingering problems will guarantee the success of the HOB plan and implementation. It was only in July last year that the Indonesian Agriculture Minister and other high-ranking officials said the government was considering the development of the world's largest oil palm plantation (1.8 million hectares) along the Malaysia-Indonesia border. It was heralded as one solution to unemployment and the prolonged economic problems in Indonesia (The Jakarta Post, 18 July 2005). The concept got a positive response from private and state-owned companies as well as foreign investors. Interested parties submitted proposals for the new border-area plantations to the government shortly afterward. On the other hand, the idea was heavily criticized by other lobby groups. There has been no progress regarding the world's largest oil palm plantation. The government has neither officially declared the area a new conservation area nor totally halted the plantation plan. Speaking at a meeting of local governments in Palembang last June, President Susilo Bambang Yudhoyono announced the plan to prepare two million hectares of oil palm plantation in South Sumatra and West Kalimantan for advancing the biodiesel industry in the country. If we do not have a clear land use map and strategy, the biodiesel issue may attract other provinces in Kalimantan to follow, which subsequently will put more pressure on community land and threaten the prospect of the protected areas/HOB initiative. However, we have not managed to deal with conservation issues in the decentralization era. Discussing conservation without a thorough understanding of local people's needs and aspirations may lead us to a false sense of reality. The government should show that HOB is one of the best options for the future of Borneo. Hence, a reliable economic evaluation of the Heart of Borneo is needed to ensure that it is a better option than other attractive issues, such as biodiesel source plantations and logging activities. The government should be able to explain the so-called intangible benefits of the forests, for example water resources, in a more measurable calculation which is easily understood by other stakeholders. When we talk about the pledge of $100,000 for HOB conservation, we should not forget that -- based on FAO statistics -- palm oil generated more than $2.1 billion in export revenues for Indonesia and more than $3.8 billion for Malaysia in 2002, for instance. Meanwhile, some studies supported by the International Tropical Timber Organization (ITTO) and Environmental Investigation Agency (EIA) -- as well as some investigations conducted by organizations such as West Kalimantan's anti-illegal logging consortium (KAIL) and Telapak -- between 2001 and 2004 revealed that illegal logging activities are backed by cukong (financiers) to the tune of millions of US dollars. Hence, we have to be able to guarantee that HOB is economically viable and able to absorb the local people's aspirations, better than the cukongs did. It is not about the amount of money pledged
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya
Satu lagi penulis 1701 (lupa saya akhirannya) sama dengan DH tidak? Feelingku mengatakan demikian ^_^. he he he strategi RD dicopy paste? tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: DH? Danardono Hadinoto? balkanblaang wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise wrote: Mengenai nasionalisme/cinta tanah air,saya sebenarnya secara tersirat telah menyatakan bahwa nasionalisme bukan nilai-nilai Islami. Nasionalisme adalah bagian dari strategi Yahudi Zionis untuk membendung kesatuan Islam sedunia, DH: nasionalism is not islami? what is your nasionalism? arab? nobody needs you here ini Indonesia, dude! - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Nah dah tau petinggi agama itu sinting, knapa pula sampeyan ikut2an sinting menyebar kan ayat seolah2 ayat itu ayat penyebab ketidakberadaan kedamaian..tanpa sampeyan memberikan arti kontekstualnya? Dimilis ini, kita taunya yang nulis sampeyan,it's not a joke. Disuruh Allah kepada umatnya... bukan petinggi agama sinting tsb. Kalau saya bilang sampeyan dablek, karena saya dah pernah memberikan arti kontekstualnya ttg ayat ini. Kalo gak salah ini mencounter dari postingan sampeyan juga. Tapi rupanya sampeyan gak ngerti juga dan masih menyebarkan ayat tsb dgn gaya yg sama. Moga2 emang sampeyan gak sempet baca arti kontekstual ayat yg pernah saya postingkan tsb. Jadi, saya bisa dengan lega menarik kata 'dablek' tsb dan memohon maaf. salam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina, Baca dulu ayat itu dengan baik baru komentar. Tidakah Anda mengerti bahwa ayat ini sewaktu-waktu bisa dipakai oleh petinggi agama yang sinting untuk menghasut umat? - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, August 10, 2006 11:13 AM Subject: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio Mungkin, Ambon ini type orang yang gak mau belajar alias dablek ato yang sopannya rada pikun. Kalau dah pokoke ya pokoke. Nenek saya yang pikun begitu itu. Berulang kali mengatakan hal yang sama dalam waktu 15 menitan kal.kau istri siapa? dah makan belum?. Kadang nenekku marah katanya gak ada yang mo kasih makan dia. padahal baru dikasih makan..eh makanannya disimpen dibawah bantal. Tapi nanti kalau saya ungkapkan ayat2 Injil yang mengumbar kebencian dan kesadisan, dikritik ngapain mengutak-ngatik iman orang lain, katanya. Apa perlu saya ungkapkan ayat2 dajal dalam Injil yang diharuskan membunuh musuh2 yang wanita, bayi menyusui meski konteksnya dalam peperangan? salam, yglagibetandukgakdiberiuangbelanja!! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto ndewanto@ wrote: ah, ambon ini sudah dikasih tahu, itu ayat ada konteksnya. kok masih diulang-ulang? jangan ikut-ikut fundamentalis yang suka skripturalis dong. At 08:26 AM 8/10/06 +0200, you wrote: It's not a joke! Disuruh Allah kepada umatnya untuk tidak boleh berkawan dan dipimpin oleh Yahudi dan Kristen. Lihat Al Quran 5:51. Mungkin oleh karena itu sulit damai. * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.8/415 - Release Date: 8/9/2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
He he he cara jitu untuk berkelit mas, Mbakyuku Linakenapa juga mbakyu harus bilang tidak sopan pada seseorang yang kemudian menggunakan dalil Al Quran? BUkankah Al Quran adalah sumber hukum tertinggi dan pedoman bagi seluruh umat ISlam. Menggunakan Al Quran sebagai hujjah terkuat adalah sesuatu yang seharusnya bagi seorang muslim tentu dengan situasi dan fakta yang tepat. Btw RAsulullah, sahabat, para ulama, ustadz, penulis islami dan hikmah di republika juga sering menggunakan dalil Al Quran apa adanya untuk dijadikan sandaran hidup, apa mereka termasuk fundamentalis yang skripturalis? Surat 5 ayat 51 dan Al A'raf ayat 35-36 adalah ayat muhkamat bukan muhtasyabihat. Sayangnya mas Ambon, menyindir isi Al Quran surat 5 ayat 51. A'udzubillah mindzalik, mengatakan khawatir digunakan oleh para petinggi agama yang sinting untuk. Padahal awalnya saya ingin mendukungnya. Apa mas Ambon hanya khawatir disebut fundamentalis Skripturalis? Itu labelisasi untuk memecah belah umat seperti yang dikutip dalam buku-buku Persepsi-Persepsi Bahaya dalam Islam. Apakah ada yang salah dalam isi Al Quran, saya meyakininya 100 Persen isinya terlebih setelah training ESQ. Apakah dengan meyakini surat 5:51 kemudian saya tidak berbuat baik kepada mereka (non muslim), tidak menghargai mereka dan tidak berbuat adil. Bagi saya Al Quran mempunyai posisi yang sangat prestisius di hati. Bagi orang-orang yang tidak bisa memuliakan wahyu Allah itu, maaf secara khusus saya TIDAK RESPEK pada mereka, meski saya tetap akan berbuat baik seperti biasanya. Mirip seorang istri yang setia pada suami yang jahat meski dia tidak mencintainya he he he, yah... karena ingin mendapat ridha Allah saja. Al Quran adalah celestial muzik pengobat hati yang paling pas saat saya gundah gulana, stress, dan peningkat spirit. apalagi suara Murothal almarhum Irfan Abu Hawariyah yang lembut, mendayu dan sangat merdu serta mendalam keren, favoritku. Mengalahkan musik pop, barat yang pernah saya dengar. salam, aris Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tempo hari sudah diposting mbak lina. coba deh diuprek-uprek lagi arsipnya. At 01:11 AM 8/10/06 -0700, you wrote: Mas Dede, Kalau ayat Ini bagaimana konteksnya mas, bantu saya agar tidak termasuk orang fundamentalis yang skripturalis dalam pemahaman mas dan satu sisi saya takut dengan Azab Allah: [7:35] Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya adalah para penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya (QS. Al A'raf (7) ayat 35-36). *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia - Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
wey weyy...becandaan kok dijadiin serius sich? hehehe... tapi menurut saya menikahi gadis sekantor itu tidak apa2, toh ada peraturan ber Poligami kan? asal kuat aja ngasih makan nya... --- In ppiindia@yahoogroups.com, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
hendaklah engkau duduk bersama orang-orang yang sudah banyak makan asam garam (berpengalaman dalam hidup) karena sesungguhnya majelis mereka ini dinilai dengan harga yang paling mahal, sementara engkau mengambilnya dari mereka dengan harga yang paling murah. (ali bin abi thalib) At 07:55 PM 8/10/06 -0700, you wrote: He he he cara jitu untuk berkelit mas, Mbakyuku Linakenapa juga mbakyu harus bilang tidak sopan pada seseorang yang kemudian menggunakan dalil Al Quran? BUkankah Al Quran adalah sumber hukum tertinggi dan pedoman bagi seluruh umat ISlam. Menggunakan Al Quran sebagai hujjah terkuat adalah sesuatu yang seharusnya bagi seorang muslim tentu dengan situasi dan fakta yang tepat. Btw RAsulullah, sahabat, para ulama, ustadz, penulis islami dan hikmah di republika juga sering menggunakan dalil Al Quran apa adanya untuk dijadikan sandaran hidup, apa mereka termasuk fundamentalis yang skripturalis? Surat 5 ayat 51 dan Al A'raf ayat 35-36 adalah ayat muhkamat bukan muhtasyabihat. Sayangnya mas Ambon, menyindir isi Al Quran surat 5 ayat 51. A'udzubillah mindzalik, mengatakan khawatir digunakan oleh para petinggi agama yang sinting untuk. Padahal awalnya saya ingin mendukungnya. Apa mas Ambon hanya khawatir disebut fundamentalis Skripturalis? Itu labelisasi untuk memecah belah umat seperti yang dikutip dalam buku-buku Persepsi-Persepsi Bahaya dalam Islam. Apakah ada yang salah dalam isi Al Quran, saya meyakininya 100 Persen isinya terlebih setelah training ESQ. Apakah dengan meyakini surat 5:51 kemudian saya tidak berbuat baik kepada mereka (non muslim), tidak menghargai mereka dan tidak berbuat adil. Bagi saya Al Quran mempunyai posisi yang sangat prestisius di hati. Bagi orang-orang yang tidak bisa memuliakan wahyu Allah itu, maaf secara khusus saya TIDAK RESPEK pada mereka, meski saya tetap akan berbuat baik seperti biasanya. Mirip seorang istri yang setia pada suami yang jahat meski dia tidak mencintainya he he he, yah... karena ingin mendapat ridha Allah saja. Al Quran adalah celestial muzik pengobat hati yang paling pas saat saya gundah gulana, stress, dan peningkat spirit. apalagi suara Murothal almarhum Irfan Abu Hawariyah yang lembut, mendayu dan sangat merdu serta mendalam keren, favoritku. Mengalahkan musik pop, barat yang pernah saya dengar. salam, aris *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
oom irwan, bawain golok aja si toni ini kekekeke :p On 8/11/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya pertanyaan ente mirip komentar orang atas tulisan Indonebia.. Jokes ditanggapin serius.. ya yang jokes pasti kalah-lah.. gak imbang.. apalagi klo jokes-nya emang dibuat se-ngaconya.. ditanggepin serius pula.. kaya' di milis sebelah.. norak senoraknya.. mirip orang (maaf) m*st*rb*si. Seakan yang menyerang merasa puas atas komentar yang ditulisnya terhadap (entah apa motivasinya) tulisan dari mahluk sejenis Indonebia itu, misalnya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] sea%40swipnet.se wrote: Malu bertanya sesat di jalan, demikian kata petah Melayu kuno. Pepatah Indonesia kleptokratik: Berani bertanya berarti mencari perkara .:-) Salam, - Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] irwank2k2%40gmail.com Sent: Thursday, August 10, 2006 9:00 PM Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] sea%40swipnet.se wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED]tony_picasso%40yahoo.com Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
padahal gue mau lho, kawin ama gadis sekantor. ntar pilih yg cakep cakep aja yah ... :p On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg ngotot tuh gue apa loe?! Gue cuma heran sama Ambon, kenapa gak bisa nangkep bhw yg gue posting itu hanyalah Humor/Joke story, eh malah dianggap serius pake bilang: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. Yang bener aja? Makanya gue suruh elo berdua baca lagi!! Masa sih gak bisa membedakan yg mana joke dan yg mana artikel serius. Waktu gue di forward tuh postingan sama temen gue , reaksinya: gue ngakak! Mengenai Indonebia: Harus gue mengenal dia gitu? Apakah gue beruntung nantinya utk mengenal si Indonebia? irwank [EMAIL PROTECTED] irwank2k2%40gmail.com wrote: Apa yang mesti dibaca lagi? Loe lagi ngelawak? Tuh kan loe gak tahu Indonebia.. makanya ngotot gitu.. :-p Arcon sama Om Ambon tuh udah kenal sama Indonebia.. hehehe.. :-) Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED]tony_picasso%40yahoo.com wrote: Ente baca lagi deh, kayaknya ente masih belom tahu isi sebenarnya, dan maksud dr cerita itu. Indonebia? Wassalam juga TP irwank [EMAIL PROTECTED] irwank2k2%40gmail.com wrote: Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso [EMAIL PROTECTED]tony_picasso%40yahoo.com wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] irwank2k2%40gmail.com wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] sea%40swipnet.se wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso [EMAIL PROTECTED]tony_picasso%40yahoo.com Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
Iya pak.. maafin saya pak.. tolong saya jangan di-pentung-in donk pak.. hehehe.. Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: wey weyy...becandaan kok dijadiin serius sich? hehehe... tapi menurut saya menikahi gadis sekantor itu tidak apa2, toh ada peraturan ber Poligami kan? asal kuat aja ngasih makan nya... --- In ppiindia@yahoogroups.com, tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor
deket sini ada kantor polisi.. mau coba?? :)) :)) sak kantor polisi.. maaakk.. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, August 11, 2006 11:15 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor padahal gue mau lho, kawin ama gadis sekantor. ntar pilih yg cakep cakep aja yah ... :p On 8/11/06, tony picasso tony_picasso@ mailto:tony_picasso%40yahoo.com yahoo.com wrote: Yg ngotot tuh gue apa loe?! Gue cuma heran sama Ambon, kenapa gak bisa nangkep bhw yg gue posting itu hanyalah Humor/Joke story, eh malah dianggap serius pake bilang: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. Yang bener aja? Makanya gue suruh elo berdua baca lagi!! Masa sih gak bisa membedakan yg mana joke dan yg mana artikel serius. Waktu gue di forward tuh postingan sama temen gue , reaksinya: gue ngakak! Mengenai Indonebia: Harus gue mengenal dia gitu? Apakah gue beruntung nantinya utk mengenal si Indonebia? irwank [EMAIL PROTECTED] mailto:irwank2k2%40gmail.com com irwank2k2%40gmail.com wrote: Apa yang mesti dibaca lagi? Loe lagi ngelawak? Tuh kan loe gak tahu Indonebia.. makanya ngotot gitu.. :-p Arcon sama Om Ambon tuh udah kenal sama Indonebia.. hehehe.. :-) Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso tony_picasso@ mailto:tony_picasso%40yahoo.com yahoo.comtony_picasso%40yahoo.com wrote: Ente baca lagi deh, kayaknya ente masih belom tahu isi sebenarnya, dan maksud dr cerita itu. Indonebia? Wassalam juga TP irwank [EMAIL PROTECTED] mailto:irwank2k2%40gmail.com com irwank2k2%40gmail.com wrote: Gue udah read, brur.. kaya' apa aja.. loe kali tuh yang kaya' gitu.. Ente tahu Indonebia gak sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, tony picasso tony_picasso@ mailto:tony_picasso%40yahoo.com yahoo.comtony_picasso%40yahoo.com wrote: Read again until you get it! and don't let your emotions get the best of you! irwank [EMAIL PROTECTED] mailto:irwank2k2%40gmail.com com irwank2k2%40gmail.com wrote: Tony picasso lagi beracting jadi Indonebia nih.. :-) Om Ambon pake nanya segala lagi.. :-p Wassalam, Irwan.K On 8/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] mailto:sea%40swipnet.se se sea%40swipnet.se wrote: Apa benar ada fatwa demikian? Ada-ada saja fatwa-fatwa orang tidak mempunyai kerjaaan serius.. - Original Message - From: tony picasso tony_picasso@ mailto:tony_picasso%40yahoo.com yahoo.comtony_picasso%40yahoo.com Sent: Thursday, August 10, 2006 8:45 PM Subject: [ppiindia] Fatwa MUI: haram menikahi gadis sekantor Maaf buat yang tersinggung!!! MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 8 Agustus 2006: HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin. Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor? Prof.Dr.Din Syamsudin: Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya. Nyantei aje dikit, jangan terlalu dibikin serius J [Non-text portions of this message have been removed] - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email:
Re: [ppiindia] Re: Sekadar bertanya, Bung Al-Baduuni dan Bung Satrio
Rasulullah SAW bersabda, Kesombongan adalah mendustakan kebenaran dan merendahkan orang lain. (HR Muslim) Lukman Al Hakim memberikan nasehat pada putranya agar berhati-hati dalam menilai manusia. Wahai anakku, janganlah engkau meremehkan seseorang yang berbaju usang, karena TuhanMu dan Tuhannya adalah satu. Janganlah engkau agungkan seseorang karena baju atau pangkatnya, sebab baju atau pangkat itu bukanlah merupakan zat dan sifat seseorang. Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hendaklah engkau duduk bersama orang-orang yang sudah banyak makan asam garam (berpengalaman dalam hidup) karena sesungguhnya majelis mereka ini dinilai dengan harga yang paling mahal, sementara engkau mengambilnya dari mereka dengan harga yang paling murah. (ali bin abi thalib) At 07:55 PM 8/10/06 -0700, you wrote: He he he cara jitu untuk berkelit mas, Mbakyuku Linakenapa juga mbakyu harus bilang tidak sopan pada seseorang yang kemudian menggunakan dalil Al Quran? BUkankah Al Quran adalah sumber hukum tertinggi dan pedoman bagi seluruh umat ISlam. Menggunakan Al Quran sebagai hujjah terkuat adalah sesuatu yang seharusnya bagi seorang muslim tentu dengan situasi dan fakta yang tepat. Btw RAsulullah, sahabat, para ulama, ustadz, penulis islami dan hikmah di republika juga sering menggunakan dalil Al Quran apa adanya untuk dijadikan sandaran hidup, apa mereka termasuk fundamentalis yang skripturalis? Surat 5 ayat 51 dan Al A'raf ayat 35-36 adalah ayat muhkamat bukan muhtasyabihat. Sayangnya mas Ambon, menyindir isi Al Quran surat 5 ayat 51. A'udzubillah mindzalik, mengatakan khawatir digunakan oleh para petinggi agama yang sinting untuk. Padahal awalnya saya ingin mendukungnya. Apa mas Ambon hanya khawatir disebut fundamentalis Skripturalis? Itu labelisasi untuk memecah belah umat seperti yang dikutip dalam buku-buku Persepsi-Persepsi Bahaya dalam Islam. Apakah ada yang salah dalam isi Al Quran, saya meyakininya 100 Persen isinya terlebih setelah training ESQ. Apakah dengan meyakini surat 5:51 kemudian saya tidak berbuat baik kepada mereka (non muslim), tidak menghargai mereka dan tidak berbuat adil. Bagi saya Al Quran mempunyai posisi yang sangat prestisius di hati. Bagi orang-orang yang tidak bisa memuliakan wahyu Allah itu, maaf secara khusus saya TIDAK RESPEK pada mereka, meski saya tetap akan berbuat baik seperti biasanya. Mirip seorang istri yang setia pada suami yang jahat meski dia tidak mencintainya he he he, yah... karena ingin mendapat ridha Allah saja. Al Quran adalah celestial muzik pengobat hati yang paling pas saat saya gundah gulana, stress, dan peningkat spirit. apalagi suara Murothal almarhum Irfan Abu Hawariyah yang lembut, mendayu dan sangat merdu serta mendalam keren, favoritku. Mengalahkan musik pop, barat yang pernah saya dengar. salam, aris *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekadar bertanya
hehe... penulis1710 = DH ? apakah itu penting ? apa yang anda anggap penting menunjukkan siapa diri anda. hehe --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu lagi penulis 1701 (lupa saya akhirannya) sama dengan DH tidak? Feelingku mengatakan demikian ^_^. he he he strategi RD dicopy paste? tony picasso [EMAIL PROTECTED] wrote: DH? Danardono Hadinoto? balkanblaang wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise wrote: Mengenai nasionalisme/cinta tanah air,saya sebenarnya secara tersirat telah menyatakan bahwa nasionalisme bukan nilai-nilai Islami. Nasionalisme adalah bagian dari strategi Yahudi Zionis untuk membendung kesatuan Islam sedunia, DH: nasionalism is not islami? what is your nasionalism? arab? nobody needs you here ini Indonesia, dude! - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/