Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009

2008-11-25 Terurut Topik si pitung
maafin aja bang irwan
mbah dono ini dah sepuh jd suka lupa daratan, syusyah bedain antara fakta  
fitnah :)
nada tulisannye pun penuh sinisme, prasangka  kejengkelan hehe ati2 mbah wes 
tuir
moso' mbah dono mati dlm keadaan sinis  prasangka siy

mungkin bangkir kelas eropah bs mmbuktikan tulisannya bahwa si ryan sblm 
memutilasi mengucapkan bismillah :p







From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 24, 2008 7:51:18 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009


Sorry, 'ini' maksudnya tulisan phyllobates (Eyang Danar?)..

2008/11/24 IrwanK [EMAIL PROTECTED] com

 Ini kalau gak sinis, ya fitnah..
 Na'udzu billahi min dzalik..

 --
 Wassalam,

 Irwan.K
 Better team works could lead us to better results
 http://irwank. blogspot. com

 2008/11/24 phyllobates. terribilis phyllobates. terribilis@ yahoo.com

   --- In [EMAIL PROTECTED] s.com ppiindia%40yahoogr oups.com , si pitung
 sipitung68@ ... wrote:
 
 
  upps..muslim yg ngerokok, sblm ngerokok baca bismillah ga yah? :p
 
 

 **beresssh, pokoke ucapin bismillah... si ryan juga sebelum
 mutilasi ucapin bismillah pasti.. lha wong jebolan pesantren?




-- 
-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank. blogspot. com

[Non-text portions of this message have been removed]




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009

2008-11-25 Terurut Topik eka zulkarnain
Yang jelas mah merokok itu merusak kesehatan. Tapi kalo lagi deadline kagak 
ngerokok ma ngopi...yang pasti kagak nendan

Eka Zulkarnain

--- On Tue, 11/25/08, si pitung [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: si pitung [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 25, 2008, 12:44 AM











maafin aja bang irwan

mbah dono ini dah sepuh jd suka lupa daratan, syusyah bedain antara fakta  
fitnah :)

nada tulisannye pun penuh sinisme, prasangka  kejengkelan hehe ati2 mbah wes 
tuir

moso' mbah dono mati dlm keadaan sinis  prasangka siy



mungkin bangkir kelas eropah bs mmbuktikan tulisannya bahwa si ryan sblm 
memutilasi mengucapkan bismillah :p



 _ _ __

From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] com

To: [EMAIL PROTECTED] s.com

Sent: Monday, November 24, 2008 7:51:18 PM

Subject: Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009



Sorry, 'ini' maksudnya tulisan phyllobates (Eyang Danar?)..



2008/11/24 IrwanK [EMAIL PROTECTED] com



 Ini kalau gak sinis, ya fitnah..

 Na'udzu billahi min dzalik..



 --

 Wassalam,



 Irwan.K

 Better team works could lead us to better results

 http://irwank. blogspot. com



 2008/11/24 phyllobates. terribilis phyllobates. terribilis@ yahoo.com



   --- In [EMAIL PROTECTED] s.com ppiindia%40yahoogr oups.com , si pitung

 sipitung68@ ... wrote:

 

 

  upps..muslim yg ngerokok, sblm ngerokok baca bismillah ga yah? :p

 

 



 **beresssh, pokoke ucapin bismillah... si ryan juga sebelum

 mutilasi ucapin bismillah pasti.. lha wong jebolan pesantren?









-- 

-- 

Wassalam,



Irwan.K

Better team works could lead us to better results

http://irwank. blogspot. com



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009

2008-11-25 Terurut Topik si pitung
hehe bang edi suka guyon, moso' fatwa ulama diharamkan oleh orang awam :)
mengharamkan atau menghalalkan ntu khan ada dasar hukum islamnye ga bs 
smbarangan atau kaya' sulap sekejap langsung jd.
lagean msh byk kyai yg suka ngebul, bang edi msh ada tmnnya koq, dont stress ya






From: edihukumugm [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 24, 2008 9:36:48 PM
Subject: [ppiindia] Re: Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009


--- wah pakyai saya bisa setress neh rokok ga derbolehkan ha...
sebagi perok saya mengharamkan fatwa mui itu berlaku pada perokok hwa.
 
 upps..muslim yg ngerokok, sblm ngerokok baca bismillah ga yah? :p
 
 
 Fatwa Haram Rokok Diputuskan MUI Januari 2009
 
 JAKARTA- Fatwa apakah hukum merokok adalah haram,
 makruh (tidak dianjurkan), atau mubah (diperbolehkan) , akan diputuskan
 Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam forum ijtihad ulama pada Januari.
 
 Demikian disampaikan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin dalam seminar Fatwa MUI
 versus wacana antirokok di Gedung MUI, Jalan Proklamasi No 51, Jakarta,
 Senin (24/11/2008) . Awal Januari tapi lokasinya belum kita tentukan
 apakah di Sumatra Barat atau di Pulau Jawa, ujarnya.
 
 Kyai
 Ma'ruf menjelaskan, secara substansial rokok bisa masuk dalam kategori
 hukum haram, makruh, haram, atau ikhtilaf (diperselisihkan) . Kalau
 orang berpendapat rokok itu makruh karena ada kejelekan apabila
 mengonsumsinya,  terangnya.
 
 Karena berbagai perbedaan sudut
 pandang di atas serta penafsiran terhadap bahaya merokok, hingga kini
 para ulama belum sepakat untuk mengharamkan rokok. Baru sebatas
 memakruhkan saja, ujarnya.
 
 (ful)
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Sholat Yang Berkualitas

2008-11-25 Terurut Topik si pitung
manusia berbudi (daya)  prilaku mulia ntu kaya ente ? :p
karma ane mrosot trus, lg bosen ngePLURK hehe






From: phyllobates.terribilis [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 24, 2008 7:37:02 PM
Subject: [ppiindia] Re: Sholat Yang Berkualitas


--- In [EMAIL PROTECTED] s.com, yustamb [EMAIL PROTECTED]  wrote:

 *** yah seharusnya mereka sholat sehingga mereka tahu ada tuhan yang
 mengawasi perbuatan mereka. begitulah bagi mereka God has dead even
 though they are muslim. bung phillo punya pegangan yang sama, kali  .
 . . ?
 
 salam
 

** Pegangan saya? Hanya dengan berbudi dan perilaku mulia manusia 
mencapai kharma yang sempurna... yang lain lain sekedar tata upacara 
buatan manusia...




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kata Gus Dur, Karikatur Muhammad untuk Perkenalkan Nabi

2008-11-25 Terurut Topik si pitung
blm melihat karikaturnya (komik) koq bs komentar panjang lebar :p
apa ga lucuu tuh?
emange 'kyai' ini kaga tau klo islam melarang utk memvisualisasikan nabinya dlm 
bentuk gb/patung bergerak maupun tak bergerak
syusyaah orang awam koq ikut2an komentar jd geliii hehe


 Kata Gus Dur, Karikatur Muhammad untuk Perkenalkan Nabi

Hidayatullah.com—Mantan Ketua Dewan Syuro PKBAbdurahman
Wahid yang lebih dikenal dengan Gus Dur menyatakan belum tentu ada niat
buruk dibalik penyebaran karikatur Nabi Muhammad SAW di dunia maya,
karena tidak ada yang tahu maksud pembuat gambar.
Jangan-jangan untuk memperkenalkan nabi, katanya di Batam, Senin.Ia
mengatakan tidak tahu maksud pembuat karikatur menyebarkan gambar,
sehingga tidak bisa menyebut perbuatan penyebar adalah penghinaan.
Penghinaan apa, saya tidak tahu maksud yang buat, katanya.
Gus Dur juga mengaku belum melihat karikatur yang disebut-sebut menghina Muslim.
Sementara itu, pemerhati teknologi informatika Roy Suryo mengatakan pembuat 
karikatur dipastikan bukan orang Batam.
Ini bukan kerjaan orang Batam, kalau ada yang bilang begitu, saya akan bela, 
katanya.
Kepolisian
mengusut tuntas kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW yang muncul kembali
dalam bentuk karikatur dan tersiar melalui media maya di Indonesia
belum lama ini.
Kita
akan selidiki dan usut tuntas kasus karikatur yang terkesan melecehkan
Nabi Muhammad itu, ujar Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri menduga, kasus bernada pelecehan nabi melalui 
blog tersebut diperkirakan melibatkan orang Indonesia.
Oleh sebab itu kita terus akan selidiki dan usut tuntas kasus tersebut, 
katanya.
Dugaan
Kapolri atas keterlibatan orang Indonesia dalam kasus blog yang
memuat karikatur Nabi itu sejalan dengan Hasrul Anwar, Ketua Komisi
yang membidangi masalah agama di DPR-RI dalam keterangan persnya di
Jakarta Rabu (19/11).
Menurut wakil rakyat itu, dari segi bahasa yang digunakan komik online tersebut 
tampaknya dibikin oleh orang Indonesia. [ant/www.hidayatullah.com]



  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Undangan Diskusi RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Salam Demokrasi,

Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat 
untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi 
kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam 
implementasinya persoalan akses serta kualitas pelayanan terhadap hak-
hak tersebut menjadi permasalahan tersendiri yang cukup pelik.

Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan-terobosan dari perumus 
kebijakan untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat tersebut dapat 
terpenuhi. Parpol sebagai pranata politik dalam sistem demokrasi di 
Indonesia dalam hal ini dituntut untuk memiliki komitmen yang jelas 
dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik dan hak dasar 
rakyat ketika nantinya merumuskan kebijakan di DPR.

Merespon permasalahan tersebut, maka kami Masyarakat Peduli Pelayanan 
Publik (MP3) mengadakan diskusi publik dengan tema: Mempertanyakan 
Komitmen Partai Terhadap Legislasi yang pro Hak Dasar (Studi kasus 
UU Keterbukaan Informasi dan RUU Pelayanan Publik) yang akan 
diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Kamis/27 November 2008
Jam : 09.30-13.00 WIB
Tempat : Hotel Harris Tebet, Unique Room Lt.2
Jalan Dr. Sahardjo no. 191 Jakarta 12960
Narasumber :
1. Herni Sri Nurbayanti (PSHK) : Refleksi atas Agenda Legislasi 
dan Tingkat Pencapaiannya
2. Sulastio (MP3/IPC) : Kondisi Berbagai Kebijakan yang Pro 
Publik di Parlemen (merujuk pada kasus pembahasan UU KIP dan RUU 
Pelayanan Publik)
3. Arbi Sanit : Peran Partai dalam Menentukan Arah Kebijakan 
dan Dampaknya pada Masyarakat 
4. Ibrahim Fahmi Badoh (Wakil Koordinator Gerakan Ganti 
Polbus/ICW) : Strategi Masyarakat Sipil untuk Mendorong lahirnya 
Politisi Pro-Rakyat dalam Parlemen

Konfirmasi kehadiran: Arif Rahmadi (0818802665). 



[ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist

2008-11-25 Terurut Topik Harry Adinegara
Suatu tinjaun yang berdasarkan fakta yang bisa disimak dalam sikon dunia 
saat ini.
 
Dikatakan dalam uraian disini, bahwa kemajuan manusia tergantung dari 
pendidikan. Tapi dilemma-nya untuk mendapatkan pendidikan yang memadai
perlu di danai. Untuk mendanai pendidikan diperlukan uang dan uang hanya
bisa dihasilkan, atau kata2 yang lebih tepat, untuk meng-ongkosi pendidikan
perlu suatu pemerintahan yang memihak rakyat. Artinya negara bisa maju apabila 
dikelola dengan baik bagi ,...selain perbaikan taraf hidup rakyat juga 
meninggikan derajat/pandangan terhadap negara tersebut, alhasil
pendidikan akan maju dan siap untuk bersaing dalam dunia internasional dalam\\
segala bidang...bagi martabat kemanusiaan.
 
Education , pendidikan, ilmu membuat kita perkasa!
 
Dalam sejarah disebut bahwa kemajuan negara2 Islam ada catatannya.
Seperti di sebut bahwa pendidikan kedokteran pertama didunia ada di Baghdad, 
ber-abad2 yang lalu. Tapi bagaimana negara2 yang majority-nya ber-agama 
Islam saat ini, ternyata sangat terbelakang terutama dalam soal ..education?
Dimana letak kesalahan ini?. Apakah karena agama(Islam) itu sendiri yang
menjadi penghambat kemajuan ataukah pemerintah2 negara2 ber-majority
agama Islam itu tidak punya kapasitas untuk bisa memajukan negaranya?Karena
kekayaan ,misalnya hasil bumi (misalnya minyak di TimTeng)itu cuma dikuasai 
alias dinikmati oleh sebagian kecil penggede2 beserta raja dan gedibal2nya.
 
Apakah segala kasus teror-isme saat ini yang di sebut2 adalah suatu
perang jihad melawan para kapirun, zionist, amiriki, semua ini, se- 
tidak-nya mengacu kepada bobroknya negara2 Islam.Dikatakan bobrok karena
faktanya rakyat negara Islam ternyata termasuk perangkat negara miskin, atau 
paling sedikit bisa dikatakan education-nya sangat rendah.
Dengan sendirinya, alhasil dari ini semua, maka pedidikan, education ngak
ada dan achirnya banyak pihak yang putus asa dan mengambil jalan
pintas...jadi teroris.






#yiv2032048627 .hmmessage P
{
margin:0px;padding:0px;}
#yiv2032048627 {
font-size:10pt;font-family:Verdana;}

  

 












































 




 





Very well put by a Pakistani columnist
By: Dr Farrukh Saleem
The writer is an Islamabad-based freelance columnist

Why are Jews so powerful?

There are only 14 million Jews in the world; seven million in the Americas, 
five million in Asia, two million in Europe and 100,000 in Africa.. For every 
single Jew in the world there are 100 Muslims. Yet, Jews are more than a 
hundred times more powerful than all the Muslims put together. Ever wondered 
why?

Jesus of Nazareth was Jewish. Albert Einstein, the most influential scientist 
of all time and TIME magazine's 'Person of the Century', was a Jew.  Sigmund 
Freud -- id, ego, and superego -- the father of psychoanalysis

Was a Jew. So were Karl Marx, Paul Samuelson and Milton Friedman.

Here are a few other Jews whose intellectual output has enriched the whole 
humanity: Benjamin Rubin gave humanity the vaccinating needle. Jonas Salk 
developed the first polio vaccine. Alert Sab in developed the improved live 
polio vaccine. Gertrude Elion gave us a leukaemia fighting drug. Baruch 
Blumberg developed the vaccination for Hepatitis B. Paul Ehrlich discovered a 
treatment for syphilis (a sexually transmitted disease).

Elie Metchnikoff won a Nobel Prize in infectious diseases.

Bernard Katz won a Nobel Prize in neuromuscular transmission. Andrew Schally 
won a Nobel in endocrinology (disorders of the endocrine system; diabetes, 
hyperthyroidism)... Aaron Beck founded Cognitive Therapy  (psychotherapy to 
treat mental disorders, depression and phobias). Gregory Pincus developed the 
first oral contraceptive pill. George Wald won a Nobel for furthering our 
understanding of the human eye. Stanley 

Cohen won a Nobel in embryology (study of embryos and their development). 
Willem Kolff came up with the  kidney dialysis machine.

Over the past 105 years, 14 million Jews have won 15-dozen Nobel Prizes while 
only three Nobel Prizes have been won by 1.4 billion Muslims (other than Peace 
Prizes).

Why are Jews so powerful? Stanley Mezor invented the first micro-processing 
chip. Leo Szilard developed the first nuclear chain reactor. Peter Schultz, 
optical fibre cable; Charles Adler, traffic lights; Benno Strauss, Stainless  
steel; Isador Kisee, sound movies; Emile Berliner, telephone microphone and 
Charles Ginsburg, videotape recorder.

Famous financiers in the business world who belong to Jewish faith include 
Ralph Lauren (Polo), Levis Strauss (Levi's Jeans), Howard Schultz (Starbuck's), 
Sergey Brin (Google), Michael Dell (Dell Computers), Larry Ellison (Oracle), 
Donna Karan (DKNY), Irv Robbins (Baskin  Robbins) and Bill Rosenberg (Dunkin 
Donuts).

Richard Levin, President of Yale University, is a Jew. So are Henry Kissinger 
(American secretary of state), Alan Greenspan (fed chairman under Reagan, Bush, 
Clinton and Bush), Joseph Lieberman, Madeleine Albright  (American 

Re: [ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist

2008-11-25 Terurut Topik khairuddin siregar
 
Perlu pemikiran mendalam dan luas bagi memaknai isi tulisan Why are Jews so 
powerful? pandang tulisan itu dari sudut positif !!! terima kebenarannya dengan 
berpikir pada tindak-laku kita, mulailah dan laksanakan. 
Teriakan tidak mempunyai arti tanpa implementasi, undang-undang dan peraturan 
tidak mempunyai arti jika tidak dilaksanakan. Dalam renungan pribadi seandainya 
pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan sejak republik Indonesia lahir 
dalam alam berdemokrasi ria maka Indonesia saat ini tidak tertatih-tatih 
melangkah. janganlah terus menonjolkan otot-otot kekuasaan yang mempunyai 
batas, namun pendidikan yang ditanamkan kepada individu yang akan melanjutkan 
diri sebagai warga indonesia tidak akan pupus.
Dalam tingkat kebijakan dirasakan adanya kemauan, kemauan diimplementasi dalam 
bentuk undang-undang---pada tahap ini berjalan baik--- sampai pada 
tingkat implementasi ternyata sulit memenuhi 20% APBN yang sudah disepakati. 
Seharusnya kemauan keras dan keinginan memajukan bangsa dan secara bersama 
dengan pemimpinnya dapat diwujudkan. Renungan pribadi lagi bahwa biaya yang 
disisihkan 20% untuk pendidikan direncanakan efektif, efisien, demokratis, 
menjadi modal besar Indonesia setelah 10 tahun mendatang. 
Mulailah dari sekarang, jangan tunggu ketinggalan kita yang semakin jauh. 
Demokrasi sudah dibuka, jangan ditutup lagi, keterbukaan dan transparansi harus 
menjadi kunci pelaksanaan demokrasi. alhamdulillah undang-undang mendapatkan 
informasi sudah disahkan? namun apakah dalam implementasinya harus menghadapi 
kendala? mudah-mudahan tidak. 
Demokrasi, Pendidikan dan keterbukaan yang berkeadilan sudah seharusnya menjadi 
prioritas pemerintah. Yakinlah pembangunan fisik hanya dapat 
dikembang-tumbuhkan jika manusianya mempunyai pendidikan. Pembangunan fisik 
yang aduhai tanpa pendidikan bagi penghuninya hanya menunggu kapan sumber 
pembangunan itu habis maka pembangunan fisik yang sudah dibangun dengan biaya 
besar secara perlahan tapi pasti bangunan tersebut akan hancur 
karena penghuninya tidak berpendidikan.
Menghadapi pemilu 2009 sudah saatnya partai menonjolkan calonnya dengan profil, 
visi, misi pribadi dan partainya sehingga pemilih tidak kecele ketika pemilu 
nantinya. 
Amin.
 
 
 
 

--- On Tue, 25/11/08, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist
To: [EMAIL PROTECTED], komunitas tionghoa [EMAIL PROTECTED], hksis hksis 
[EMAIL PROTECTED]
Cc: prol [EMAIL PROTECTED], ppi india ppiindia@yahoogroups.com, media 
care [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, 25 November, 2008, 5:20 PM






Suatu tinjaun yang berdasarkan fakta yang bisa disimak dalam sikon dunia 
saat ini.
 
Dikatakan dalam uraian disini, bahwa kemajuan manusia tergantung dari 
pendidikan. Tapi dilemma-nya untuk mendapatkan pendidikan yang memadai
perlu di danai. Untuk mendanai pendidikan diperlukan uang dan uang hanya
bisa dihasilkan, atau kata2 yang lebih tepat, untuk meng-ongkosi pendidikan
perlu suatu pemerintahan yang memihak rakyat. Artinya negara bisa maju apabila 
dikelola dengan baik bagi ,...selain perbaikan taraf hidup rakyat juga 
meninggikan derajat/pandangan terhadap negara tersebut, alhasil
pendidikan akan maju dan siap untuk bersaing dalam dunia internasional dalam\\
segala bidang...bagi martabat kemanusiaan.
 
Education , pendidikan, ilmu membuat kita perkasa!
 
Dalam sejarah disebut bahwa kemajuan negara2 Islam ada catatannya.
Seperti di sebut bahwa pendidikan kedokteran pertama didunia ada di Baghdad, 
ber-abad2 yang lalu. Tapi bagaimana negara2 yang majority-nya ber-agama 
Islam saat ini, ternyata sangat terbelakang terutama dalam soal ..education?
Dimana letak kesalahan ini?. Apakah karena agama(Islam) itu sendiri yang
menjadi penghambat kemajuan ataukah pemerintah2 negara2 ber-majority
agama Islam itu tidak punya kapasitas untuk bisa memajukan negaranya?Karena
kekayaan ,misalnya hasil bumi (misalnya minyak di TimTeng)itu cuma dikuasai 
alias dinikmati oleh sebagian kecil penggede2 beserta raja dan gedibal2nya.
 
Apakah segala kasus teror-isme saat ini yang di sebut2 adalah suatu
perang jihad melawan para kapirun, zionist, amiriki, semua ini, se- 
tidak-nya mengacu kepada bobroknya negara2 Islam.Dikatakan bobrok karena
faktanya rakyat negara Islam ternyata termasuk perangkat negara miskin, atau 
paling sedikit bisa dikatakan education-nya sangat rendah.
Dengan sendirinya, alhasil dari ini semua, maka pedidikan, education ngak
ada dan achirnya banyak pihak yang putus asa dan mengambil jalan
pintas...jadi teroris.

#yiv2032048627 .hmmessage P
{
margin:0px;padding: 0px;}
#yiv2032048627 {
font-size:10pt; font-family: Verdana;}

  

 

 

 

Very well put by a Pakistani columnist
By: Dr Farrukh Saleem
The writer is an Islamabad-based freelance columnist

Why are Jews so powerful?

There are only 14 million Jews in the world; seven million in the Americas, 
five million in 

[ppiindia] Re: Sholat Yang Berkualitas

2008-11-25 Terurut Topik phyllobates.terribilis
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung [EMAIL PROTECTED] wrote:

 manusia berbudi (daya)  prilaku mulia ntu kaya ente ? :p
 karma ane mrosot trus, lg bosen ngePLURK hehe
 
 

 Jelas dongg, kayak manusia mulia laennya. Ente boleh perbanyak 
sholat jadi limabelas kali sehari, kalo kalian begok, banjir tetap 
banjir ajahh, sampah ngapung...pemulung tambah banyak... ayo ngaji deh 
banyak banyak, lalu duduk aja dirumah ngantuk ngantuk, tunggu Allah 
turunin sembako ha ha ha



[ppiindia] Presiden Tinggalkan Peru, Usai Sudah Kunjungan Kerja 13 Hari

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3747.html




*Presiden Tinggalkan Peru, Usai Sudah Kunjungan Kerja 13 Hari*


Lima: Setelah melakukan kunjungan kerja lima hari di Peru, *Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono* didampingi *Ibu Negara* beserta rombongan meninggalkan
Lima melalui Air Wing No.2 Pangkalan Udara Peru di Callao, Senin (24/11)
pukul 07.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. Dengan demikian, usai sudah
rangkaian kunjungan kerja Presiden selama 13 hari.

Presiden SBY dan rombongan meninggalkan Jakarta pada 13 November lalu dengan
pesawat kepresidenan Airbus A330-341 milik Garuda. Tujuan pertama adalah
mengikuti KTT G-20 di Washington DC, Amerika Serikat. Dari sana, Presiden
bertolak ke Meksiko untuk melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden
Felipe Calderon. Presiden juga bertemu dengan sejumlah pengusaha setempat
yang memiliki investasi dan berbisnis dengan Indonesia.

Dua hari di Meksiko, Presiden meneruskan lawatannya ke Brasil. Di Brasilia,
ibukota Negeri Samba, Presiden melakukan kunjungan resmi kepada Presiden
Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Selain itu, SBY juga bertemu Ketua Senat
dan Ketua DPR Brasil. Lalu ke Rio de Janeiro untuk menghadiri malam
peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Brasil.

Pada 20 November, Presiden SBY dan rombongan terbang ke Peru dengan agenda
utama menghadiri KTT ke-16 APEC. Di sela-sela KTT, Presiden melakukan
pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/pemerintahan yang
menghadiri summit.

Rangkaian perjalanan kunjungan kerja ini cukup panjang. Presiden dan
rombongan juga harus melalui perbedaan waktu yang panjang dan iklim yang
berbeda-beda. Di Washington DC, angin dan hujan terus menerpa dalam suhu
yang dingin. Suhu udara Meksiko juga dingin dan angin bertiup kencang. Lalu
di Brasil, rombongan Presiden seolah berada di Jakarta, cuaca sama panasnya.
Di Peru agak sejuk.

Selama kunjungan kerja ini, Presiden dan anggota delegasi Indonesia tak
kenal waktu libur. Bahkan hari Sabtu dan Minggu pun jadwal kegiatan tetap
padat. Sampai-sampai SBY pun lupa hari. Kalau kita bekerja untuk rakyat,
itu adalah bagian ibadah. Semoga ini menjadi peningkatan ibadah kita, kata
SBY dalam jumpa pers sehari sebelum meninggalkan Peru. (osa/har)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tujuh Jam, SBY Bisa Baca Empat Buku

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3746.html

*Tujuh Jam, SBY Bisa Baca Empat Buku*


Lima: Meski sibuk, *SBY* selalu menyempatkan membaca buku. Saya pilih
buku-buku yang relevan dengan persoalan yang dihadapi bangsa kita, SBY
bercerita kepada wartawan Indonesia di sela-sela konferensi pers di Hotel
Melia Lima, Peru, Sabtu (23/11) malam waktu setempat.

Kalau sudah membaca buku, SBY bisa melahap empat judul hanya dalam tujuh
jam. Itu terjadi ketika Presiden dalam penerbangan pulang Beijing-Jakarta,
usai menghadiri KTT ASEM di China, bulan lalu.

Buku-buku tentang China itu dibeli di Beijing. Bagus. Itu saya anjurkan.
Saya ingin tahu bagaimana China bisa maju seperti sekarang ini, kata SBY.

Tiga dari empat judul buku yang dibeli SBY di Beijing itu adalah Five
Thousand Years of China History yang mengulas soal jatuh bangun Negeri Tirai
Bambu itu. Kemudian China Civilization, mengulas ihwal peradaban. Dan Can
China Feed Itself, soal pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk China yang
besar.

Ternyata jawabannya bisa. Indonesia juga bisa memenuhi bahan pangan pokok,
seperti beras, jagung, dan insya allah pada saatnya nanti kedelai, ujar
SBY. Buku Can China Feed Itself, kata SB Y, ikut menginspirasi Menteri
Pertanian Anton Apriantono.

Dalam membaca buku, SBY memilih pengarang dan topik yang bisa memberi
inspirasi. Saya baca untuk jadi bagian dari policy development, menjadi
bagian dari program dan aksi-aksi yang dilaksanakan pemerintah, SBY
menjelaskan.

Selain yang telah disebutkan di atas, SBY juga baru saja selesai membaca
Saya membaca habis bukunya Joseph E. Stiglitz, baik itu Globalization and
it's Discontents karya Joseph E. Stiglitz. Lalu, The End of Poverty dan The
Common Wealth: Economics for a Crowded Planet tulisan Jeffry D.Sachs. Buku
karya Thomas L.Friedman berjudul Hard, Flat, and Crowded, dan The World is
Flat juga menarik bagi SBY.


Kepada wartawan yang asyik mendengar kisahnya, SBY menganjurkan mereka
membaca buku-buku itu. Bacalah buku-buku yang betul-betul bisa mengubah
cara pandang kita tentang dunia, tentang bangsa kita, tentang masa depan
kita, katanya. Saat ini Indonesia sedang dalam masa transformasi besar.
Pengilhaman semacam itu saya kira penting. Membandimngkan kisah sukses atau
kegagalan dari negara lain juga penting, SBY menambahkan. (osa/har)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden : APEC tidak Akan Keluar dari Bogor Goals

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3742.html

*Keterangan Pers Presiden*

*APEC tidak Akan Keluar dari Bogor Goals*


Lima: KTT ke-16 APEC sudah selesai dan menghasilkan Deklarasi Lima. Dalam
isu investasi dan perdagangan bebas, para pemimpin APEC sepakat untuk
mengacu pada Bogor Goals. *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* menjelaskan
hal ini dalam konferensi pers dengan wartawan Indonesia, di Hotel Melia
Lima, Peru, Minggu (23/11) malam waktu setempat.

Semua pemimpin APEC menyebut Bogor Goals. Apa yang disepakati di Bogor
tahun 1994 dulu untuk menuju open trade and investment itu sangat
ditekankan, kata Presiden SBY.

Bogor Goals merupakan kesepakatan atau deklarasi yang dihasilkan dalam KTT
APEC tahun 1994. Indonesia menjadi tuan rumah dan summit berlangsung di
Istana Bogor.

Dalam Bogor Goals atau Kesepakatan Bogor, perdagangan bebas diberlakukan
mulai tahun 2010 untuk negara-negara maju. Sedangkan bagi negara berkembang,
open trade dimulai pada tahun 2020.

Artinya, meskipun perekonomian dunia sulit, kita tidak akan keluar dari
kesepakatan Bogor, yaitu membangun suatu rezim kerjasama ekonomi berdasarkan
atas open trade and investment. Pembahasan mengenai hal ini menonjol. Hampir
semua pemimpin APEC berbicara seperti itu, Presiden SBY menegaskan.

Isu menonjol lain yang dibahas selama dua hari dalam KTT ke-16 APEC adalah
masalah World Trade Organization (WTO). Isu WTO ini bukan hanya
menggarisbawahi apa yang dibicarakan dalam G-20 Leaders Statement di
Washington. Tetapi para pemimpin APEC bahkan ingin ada timeline, jadwal,
ada involvement agar Desember mendatang maslah ini selesai,  ujar SBY.

Presiden SBY sudah menyampaikan di Washington dan Rio de Janeiro, bahwa
kalau isu WTO atau Doha Development tidak tercapai akan ada banyak manfaat
yang tidak kita dapatkan. Dikaitkan dengan krisis pangan global, lagi-lagi
akibat WTO yang tidak konklusif, tidak ada insentif bagi mereka yang
berinvestasi di bidang pangan, SBY menjelaskan.

Presiden SBY berharap WTO ini memasuki babakterbaru. Saya sudah minta
kepada Menteri Perdagangan untuk betul-betul mengidentifikasi berapa hal
yang kita belum cocok, SBY menambahkan. Kalau ada yang belum terselesaikan,
Presiden meminta menteri untuk memperkecil perbedaan itu.

Dalam keterangan pers dengan wartawan Indonesia ini, Presiden SBY dihadiri
seluruh anggota delegasi Indonesia, yang mengikuti perjalanan SBY sejak dari
Washington, Meksiko, Brasil, hingga Peru. (osa/har)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden: Dalam Situasi Krisis, Tanggung Jawab Perusahaan Harus Lebih Nyata

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3743.html

*Presiden:*

*Dalam Situasi Krisis, Tanggung Jawab Perusahaan Harus Lebih Nyata*


Lima: Dalam situasi krisis seperti sekarang, tanggung jawab sosial
perusahaan harus lebih nyata. Usulan ini disampaikan *Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono* dalam APEC CEO Summit di Lima, Peru.

Dalam situasi krisis, saya mengusulkan ada satu kolaborasi antara
pemerintah dan pihak swasta, kata Presiden SBY dalam konferensi pers
menjelaskan hasil-hasil KTT ke-16 APEC di Hotel Melia Lima, Peru, Sabtu
(23/11) malam waktu setempat.

Presiden SBY mengusulkan dalam dialog pemimpin APEC dengan kalangan bisnis,
sebaiknya dunia bisnis mengarahkan program Corporate Social Responsibility
(CSR) untuk membantu rakyat yang masih mengalami kesulitan karena krisis
keuangan global. Targetnya harus lebih jelas dan efektif untuk mengatasi
permasalahan dan ini mendapat sambutan positif, SBY menjelaskan.

Saya sampaikan bahwa bagaimanapun swasta masih mempunyai kemampuan untuk
memberikan CSR-nya, disamping pajak dan kewajiban-kewajiban yang lain, ujar
Presiden. Disinilah investasi sosial oleh dunia usaha mesti dilakukan.
Sebab kalau rakyat merasa terbantu, tidak ditinggalkan, maka ke depan
mereka akan menjadi social capital yang dibutuhkan dunia usaha, Presiden
menambahkan. (osa/har)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden Obama Kangen Nasi Goreng

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.antara.co.id/arc/2008/11/25/presiden-obama-kangen-nasi-goreng/


*Presiden Obama Kangen Nasi Goreng*


Seattle, Amerika Serikat (ANTARA News) - *Presiden Amerika Serikat terpilih
Barack Obama* menyatakan kerinduannya untuk datang ke Indonesia, tempat dia
tinggal sewaktu kecil.

Beliau dengan bahasa Indonesia yang masih fasih, mengatakan apa kabar. Saat
saya undang untuk datang ke Jakarta saat APEC summit di Singapura tahun
depan, beliau mengatakan datang ke Indonesia sangat penting, selain untuk
meningkatkan kerja sama juga untuk menikmati bakso, rambutan dan nasi
goreng, kata *Presiden Yudhoyono* menceritakan percakapannya melalui telpon
dengan Presiden Obama di Bandara Tacoma Seattle, Amerika Serikat, Senin
waktu setempat.

Presiden Yudhoyono berada di Seattle saat transit dalam perjalanannya dari
Lima, Peru menuju Jakarta.

Dalam percakapannya itu, kedua Kepala Negara berkomitmen untuk meningkatkan
hubungan kedua negara dan saling mendukung peran kedua negara dalam
forum-forum internasional.

Juru bicara Presiden Dino Patti Djalal mengatakan percakapan telpon itu
berlangsung sekitar enam menit dan sebenarnya telah dirancang sejak sebelum
Presiden Yudhoyono meninggalkan Tanah Air 13 Nopember lalu.

Dalam percakapan itu, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan selamat atas
kemenangan Presiden Obama dalam pemilu beberapa waktu lalu dan menyatakan
siap bekerja sama dengan Obama melanjutkan hubungan baik itu.

Menurut Dino, Presiden Obama juga menyatakan kebanggaannya bila bisa
berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti untuk mempererat hubungan Indonesia
dan Amerika.

Dalam perjalanan pulang ke Tanah Air, Presiden Yudhoyono dijadwalkan kembali
singgah di Bandara Nagoya Jepang sebelum melanjutkan perjalanan ke
Jakarta.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] LOMBA BURUNG BERKICAU DANLANUD CUP KE-3

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006120406

*LOMBA BURUNG BERKICAU DANLANUD CUP KE-3*
25 Nov 2008

LANUD SUPADIO (25/11) - Dalam upaya mewujudkan terjalinnya hubungan baik
antara prajurit TNI AU dengan  masyarakat sekitar Lanud.  *Pangkalan TNI
Angkatan Udara Supadio* kembali menggelar Lomba Burung Berkicau Danlanud Cup
III yang diselenggarakan di Markas Batalyon 465 Paskhasau, Minggu (23/11).



Lomba dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Yadi
Indrayadi yang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba ini lebih
bertujuan sebagai wadah untuk silaturahmi serta meningkatkan hubungan
persahabatan diantara sesama pencinta burung khususnya dan juga antara
pencinta burung, masyarakat dengan warga Lanud Supadio. Serta berguna untuk
menimbulkan rasa kepedulian pada lingkungan hidup dengan mengusahakan
penangkaran burung berkicau.



Bukan hanya itu, lanjut Danlanud,   lomba ini juga bertujuan untuk
memberikan hiburan kepada para prajurit dan keluarga serta masyarakat yang
ada disekitar lanud.



Lanud Supadio sebagai pihak penyelenggara merasa bersyukur, lomba ini
berjalan sesuai dengan harapan.   Dengan demikian atas nama panitia lomba
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah sudi
memberikan dukungan baik waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi untuk
kesuksesan lomba ini., ungkap Ketua Panitia Mayor Kal Barkah Istamto.



Perlombaan burung berkicau ini diselenggarakan setiap tahun dan
memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Komandan Lanud Supadio serta
beberapa hadiah dan tropi lainnya.   Sebagai pemenangnya adalah  untuk
kategori umum diraih Enggang Bird Club (BC) dan untuk kategori perorangan
diraih Bapak Usnan Single Fighter (SF).


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Lembaga Keuangan Internasional Harus Direformasi

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3739.html

*Usulan Indonesia Masuk dalam Deklarasi Lima*

*Lembaga Keuangan Internasional Harus Direformasi*




Presiden Peru Alan Garcia ketika membacakan Deklarasi Lima, usai foto
bersama dengan *SBY* dan ke-21 pimpinan APEC, di Gedung Utama Departemen
Pertahanan, Lima, Minggu (23/11) siang waktu setempat. (foto: muchlis/
presidensby.info)Lima: Usulan Indonesia soal perlunya mereformasi
lembaga-lembaga keuangan internasional menjadi salah satu isu yang
disepakati dan dituangkan dalam Deklarasi Lima, sebagai hasil akhir dari KTT
ke-16 APEC. *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* dan ke-21 pemimpin APEC
hadir dalam upacara pembacaan deklarasi oleh *Presiden Peru Alan Garcia
Perez*, di Gedung Utama Departemen Pertahanan Peru, Minggu (23/11) pukul
13.00 waktu setempat atau Senin (24/11) pukul 01.00 WIB.

Lembaga-lembaga keuangan yang dimaksud dalam deklarasi tersebut, antara
lain, IMF, Bank Dunia, Asian Development Bank, Inter-American Development
Bank, dan lain-lain. Lembaga-lembaga keuangan itu berperan penting dalam
krisis keuangan. IMF harus lebih fokus pada pengawasan-pengawasan,
membangun kerangka kebijakan makro serta menyediakan pelatihan peringatan
dini atas kemungkinan terjadinya krisis, begitu bunyi Deklarasi Lima yang
dibacakan Presiden Peru Alan Garcia Perez dalam Final Declaration Ceremony.

Untuk itu, APEC mendorong para menteri keuangan bekerjasama dengan IMF atau
program bantuan sektor keuangan Bank Dunia untuk menyesuaikan dengan kondisi
di masing-masing negara anggota. Negara-negara APEC juga sepakat mendukung
Deklarasi Washington dan mencegah munculnya pembatas-pembatas baru dalam
soal investasi atau perdagangan barang dan jasa, menegaskan kembali
pengetatan ekspor baru, serta penerapan ketentuan WTO.

Deklarasi Lima intinya menyepakati langkah-langkah penting untuk stabilisasi
sektor keuangan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi dan mendorong investasi
serta konsumsi. Kami akan melanjutkan beberapa langkah penting dan bekerja
sama dalam mengkoordinasikan berbagai hal terkait untuk pelaksanaan aksi
mengatasi krisis,'' ujar Alan Garcia Perez, mewakili ke-21 pemimpin APEC.

APEC beranggotakan 21 negara. Mereka, secara alfabetis, adalah Australia,
Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China, Hong Kong, China-HongKong,
Indonesia, Jepang, Korea Selatan. Kemudian Malaysia, Meksiko, Selandia Baru,
Papua New Guini, Peru, dan Filipina. Lalu Russia, Singapura, China Taipei,
Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Para pemimpin juga mendukung penuh
upaya badan-badan kredit ekspor, lembaga keuangan internasional, dan
perbankan swasta dalam penyediaan dana yang memungkinkan untuk bisnis UMKM,
menjaga kelancaran perdagangan dan investasi di kawasan.

Reformasi sektor keuangan sangat disadari perannya dalam kondisi saat ini,
termasuk peran yang dimainkan oleh APEC dalam pembangunan kapasitas sektor
finansial. APEC juga mendorong pembangunan berkelanjutan dan inovasi dalam
sektor finansial yang diyakini akan lebih kompleks di masa depan, dan
kebijakan serta pengawasan yang lebih efektif. Krisis juga menyoroti
kebutuhan untuk lebih mengembangkan standar yang efektif dalam corporate
governance dan manajemen risiko, serta tanggung jawab sosial dari sektor
keuangan.

Para pemimpin juga menyambut Deklarasi Washington dari G-20 soal reformasi
pasar uang. Kebijakan menyeluruh sangat didukung untuk mengembalikan
pertumbuhan ekonomi global dan stabilitasnya. Beberapa cara yang ditempuh
adalah dengan kerjasama melalui makro ekonomi, mencegah dampak lanjutan,
dukungan bagi negara-negara berkembang, dan responsif terhadap tantangan
masa depan. Karenanya, diyakini bahwa prinsip pasar bebas dan terbuka mampu
mengurangi kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan
global.

Penyelesaian perundingan Agenda Putaran Doha disepakati dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang seimbang sebagai dasar pertumbuhan negara-negara
anggota. Semua negara APEC berkomitmen untuk mencapai kesepakatan pada
Desember mendatang. ''Kami, para pemimpin negara-negara APEC dan para
menteri, terus berupaya menyelesaikan masalah WTO ini, demikian tertulis
dalam Deklarasi Lima yang rilisnya sudah dikeluarkan pada Sabtu (22/11) sore
waktu setempat.

KTT ke-16 APEC juga menegaskan kembali komitmen Bogor Goals untuk
perdagangan bebas dan terbuka di Asia-Pasifik. Deklarasi ini juga
menginstruksikan para menteri dan pejabat terkait untuk meningkatkan
penerapan ketentuan Agenda Integrasi Ekonomi Regional, termasuk kemungkinan
Free Trade Area di Asia-Pasifik. Para pemimpin juga siap sedia dalam
komitmen internasional dalam wilayah ini, termasuk dalam Bantuan Pembangunan
Pemerintahan, dan Millenium Development Goals. (osa/har)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] ANGGOTA DPR: TNI DISEGANI KARENA SEMANGAT TEMPURNYA

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Semangat tempur yang tinggi merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Akan
lebih lengkap jika TNI juga disegani sistem persenjataannya, seperti atau
melebihi jamannya Presiden Soekarno.

---

http://www.dephan.go.id/modules.php?name=Newsfile=articlesid=8557

*ANGGOTA DPR: TNI DISEGANI KARENA SEMANGAT TEMPURNYA*


Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas H
Pareira, menilai, Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih disegani oleh dunia
militer terutama di Asia, karena semangat tempurnya.

Padahal, persenjataannya sangat memprihatinkan. Belum lagi kesejahteraan
prajuritnya, ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin, sehubungan dengan
suksesnya Indonesia menggelar Pameran Pertahanan Indonesia 2008 di Kompleks
Bandara Halim Perdanakusuma pekan lalu.

Untuk itu, kata Andreas Pareira, Komisi I DPR RI mendesak perlu adanya
perubahan paradigma anggaran pertahanan karena selama ini TNI masih disegani
karena semangat tempurnya, bukan karena persenjataan itu.

Hanya mimpi kalau berharap negara ini mempunyai TNI yang dilengkapi
persenjataan memadai. Yakni, selama paradigma penganggaran kita masih
menempatkan bidang pertahanan dan keamanan hanya sebagai `cost center`, dan
bukannya bidang yang berpotensi `profit making`, ujarnya.

Karena itu, langkah pertama dan terutama, menurutnya, perubahan paradigma
dalam pembangunan industri pertahanan.

Kedua, lanjutnya, pengembangan industri pertahanan nasional harus menjadi
prioritas, untuk minimal melepaskan diri dari ketergantungan terhadap alat
utama sistem persenjataan (Alutsista) asing.

Stop dengan segala retorika, bahwa kita butuh Alutsista untuk penguatan
pertahanan, tapi realitanya jauh panggang dari api, tegasnya.

Ia lalu menunjuk minimnya alokasi anggaran yang disediakan negara untuk
Alutsista. Padahal, dengan Alutsista yang memadai, TNI bisa mengawal Negara
yang secara geografis sangat luas dan unik ini, katanya lagi.

Kami sudah mengajukan anggaran untuk memenuhi kebutuhan esensial minimum
sebesar Rp110 Triliun. Tetapi yang Pemerintah setujui hanya Rp33,667 triliun
pada APBN 2009 mendatang, atau baru sepertiga dari total kebutuhan minimal
pertahanan yang sangat mendasar, ujarnya.

Ia lanjut mengungkapkan, dari Rp33,667 triliun itu, hanya Rp5,67 triliun
yang dialokasikan untuk Alutsista, ditambah Rp2,80 triliun dana pendamping
rupiah murni untuk kredit ekspor (KE).

Sementara untuk belanja pegawai Rp19,71 triliun dan belanja barang Rp8,28
triliun. Dan dari angka-angka ini saja, jelas terlihat bahwa Pemerintah
memang tidak memprioritaskan penguatan sistem persenjataan TNI, kata
Andreas Pareira.


Sumber : Antara


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] DENARHANUD RUDAL 004 KODAM I/BB PERINGATI HUT KE-18 TAHUN 2008

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tniad.mil.id/1berita.php?pil=4dn=20081125091047

*DENARHANUD RUDAL 004 KODAM I/BB PERINGATI HUT KE-18 TAHUN 2008*
Oleh : Genaria Pandjaitan

25-Nov-2008, 09:10:47WIB


Keberhasilan pelaksanaan tugas prajurit Denarhanud Rudal 004 tidak hanya
dipengaruhi peralatan yang dimilikinya, tetapi ditentukan semangat juang,
tekad dan profesionalitas serta kemahiran oleh prajurit, juga harus mampu
bersosialisasi kemasyarakat dengan mengacu kepada Delapan Wajib TNI serta
berpedoman kepada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, manakala prajurit
Denarhanud Rudal 004 menyimpang dari pedoman dan acuan, maka akan berakibat
kerugian pada diri pribadi, masyarakat, satuan dan citra TNI AD khususnya
Kodam I/BB, demikian dikatakan *Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanudin
Amin*dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Dandenarhanud Rudal
004 Mayor
Arh M. Zaini pada HUT ke-18 di Lapangan Denarhanud Rudal 004 Jl. Inpres
Bagan Besar Dumai, Senin (24/11) yang dilaksanakan secara sederhana.

Lebih lanjut disampaikan Pangdam I/BB, peringatan HUT satuan hendaknya
dijadikan momentum untuk melakukan instropeksi dan evaluasi dan sekaligus
menggugah semangat dan tekad setiap warga untuk menjadikan Denarhanud Rudal
004 lebih baik dan lebih maju dimasa mendatang dan keberhasilan prestasi
yang telah diraih tidak lain berkat adanya kerja keras dan kerjasama seluruh
prajurit Denarhanud Rudal 004 serta rintisan dan pembinaan para pendahulu
tanpa pamrih dengan semangat pantang menyerah. Oleh karena itu, patut
menghargai jasa dan pengorbanan para pendahulu, disertai tekad untuk
meneladani dan melanjutkan perjuangan mereka. Hal yang tidak kalah
pentingnya dalam meraih keberhasilan adalah kerjasama dan dukungan
pemerintah daerah, pemuka agama, elemen masyarakat guna mewujudkan
Denarhanud Rudal 004 yang tangguh setiap pelaksanaan tugas.

Denarhanud Rudal 004 merupakan salah satu satuan yang mengemban peran, tugas
dan fungsi dalam memelihara stabilitas nasional di daerah dengan sistem
persenjataan yang mampu melindungi dan menangkis serangan udara lawan secara
terbatas, sementara dimasa damai Danarhanud Rudal 004 sampai saat ini telah
menunjukkan perannya dalam berbagai penugasan seperti operasi bantuan
militer, Bhakti TNI, pengamanan kegiatan yang berskala kedaerahan dan
nasional maupun tugas-tugas lain, keberhasilan semua ini harus didukung
kemampuan profesional prajurit yang handal, soliditas satuan serta semangat
pantang menyerah dan disiplin tinggi.

Diakhir amanatnya Pangdam I/BB menekankan, soliditas dan persatuan serta
waspada terhadap kemungkinan adanya pemanfaatan oleh pihak tertentu untuk
kepentingan pribadi, kelompok yang berdampak terjadi benturan dengan aparat
lain atau masyarakat, apalagi semakin dekatnya Pemilihan Umum 2009 dan
pelaksanaan Pilkada yang terus berlangsung di daerah-daerah diharapkan
kepada seluruh prajurit Denarhanud Rudal 004 agar bersikap netral dan jangan
pernah mau diajak oleh siapapun untuk terlibat dalam kegiatan politik
praktis dan jauhi pelanggaran sekecil apapun yang bisa merusak citra TNI,
demikian tegas Pangdam I/BB.

Hadir dalam acara tersebut para sesepuh Denarhanud Rudal 004, Perwira,
Bintara, Tamtama dan Persit KCK Denarhanud Rudal 004 serta undangan lainnya.
(Pendam 1/Dispenad)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] PERESMIAN FASILITAS MERAH PUTIH TELKOM DI PULAU RONDO DAN PULAU BERHALA

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/1076/Default.aspx

*PERESMIAN FASILITAS MERAH PUTIH TELKOM DI PULAU RONDO DAN PULAU BERHALA*

Pada hari Selasa, tanggal 25 Nopember 2008 bertempat di gedung Yos Sudarso
Mako Lantamal I Belawan, diselenggarakan acara peresmian penggunaan
Fasilitas Telekomunikasi Merah Putih Telkom yang terpasang di Pulau Berhala
dan Pulau Rondo.

Hadir pada acara tersebut, *Wakil Ketua Komisi I DPR RI Drs. Arie Mudatsir
Mandan, Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Arie H. Sembiring, Chief
Operating Officer PT. Telkom Ermady Dahlan, Gubernur Propinsi Sumut diwakili
Kabadan Infokom Propinsi Sumut Drs. H. Edy Shyan M. AP, EGM Divre Sumatera
Ermady Dahlan dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) DR. Bambang
Adiwiyoto.
*
Kegiatan tersebut memiliki arti strategis dalam rangka mewujudkan integritas
dan menjaga kedaulatan NKRI, mengingat kedua pulau tersebut berbatasan
langsung dengan negara lainnya (India dan Malaysia). Selain itu kegiatan ini
untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak,
antara TNI AL dalam hal ini Lantamal I dan PT. Telkom, yang mana dampak dari
kerjasama ini memberikan manfaat yang besar, secara umum meningkatkan sarana
dan prasarana komunikasi antar pulau, sedangkan pada khususnya memberikan
manfaat kepada TNI AL (Lantamal I) yang mengamankan Pulau Berhala dan Pulau
Rondo.

Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan Perpres No.78 tahun 2005 tentang
pengelolaan pulau-pulau kecil terluar, telah menetapkan 92 pulau yang
memiliki nilai strategis sebagai titik dasar dari garis pangkal kepulauan
Indonesia dalam penetapan wilayah perairan Indonesia, ZEEI dan landas
kontinen Indonesia terdapat 12 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan
negara lain dan 4 diantaranya di area Pulau Sumatera, yaitu Pulau Rondo,
Berhala, Nipah dan Sekatung.

Sejalan dengan tekad Telkom untuk menjadikan pulau Sumatera dan sekitarnya
sebagai Pulau Digital, Telkom Sumatera akan terus membangun infrastruktur
telekomunikasi di daerah Sumatera, dari daerah terpencil bahkan sampai
pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain. Hal ini
sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing masyarakat di daerah-daerah
terpencil, selain itu Telkom juga ingin menunjukan kecintaannya dengan aktif
menjaga pulau-pulau terluar agar tetap dalam naungan wadah NKRI. Sehingga
bentuk nyata dari komitmen Telkom sebagai BUMN Merah Putih akan terus
menggelar infrastruktur telekomunikasi di seluruh Sumatera dengan rasa
patriotisme sebagai anak bangsa yang berjiwa nasionalis untuk membangun
bangsanya.

Dengan adanya fasilitas telekomunikasi ini, diharapkan dapat membantu peran
TNI AL dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI. Selain itu juga diharapkan
bermanfaat bagi jajaran TNI AL untuk mempercepat informasi dari daerah
operasi ke Mako Lantamal I dilanjutkan ke jenjang lebih atas, sehingga dapat
segera ditindaklanjuti, disamping itu juga dapat digunakan sebagai sarana
telepon, fax, interenet dan konperensi video bagi personel TNI AL yang
bertugas di pulau terluar Indonesia, yang saat ini baru terpasang di Pulau
Rondo dan Pulau Berhala.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh pihak TNI
AL dalam hal ini Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Arie H. Sembiring dan
Chief Officer PT. Telkom (COO) Bapak Armady Dahlan dilanjutkan dengan demo
konferensi video dari Mako Lantamal I, Pulau Rondo dan Pulau Berhala. (Pen
Lantamal I)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] YONIF 725/WOROAGI ADAKAN PENGOBATAN KEPADA WARGA KABUPATEN KEEROM

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tniad.mil.id/1berita.php?pil=25dn=20081125124115

*YONIF 725/WOROAGI ADAKAN PENGOBATAN KEPADA WARGA KABUPATEN KEEROM*
Oleh : Genaria Pandjaitan

25-Nov-2008, 12:41:15WIB


Belum genap sebulan Satgas Yonif 725/Woroagi berada di tanah Papua, namun
kepekaan dan kedekatan serta kepedulian terhadap kondisi ditempat tugas
patut mendapat perhatian. Terbukti dengan diadakannya kegiatan pengobatan
terhadap warga Kabupaten Keerom, tepatnya dilaksanakan di Posyandu Kuncup,
Desa Workwana, Distrik Arso Kabupaten Keerom akhir minggu lalu.

Kegiatan pengobatan terhadap masyarakat tersebut dipimpin langsung oleh
Dokter Satgas Yonif 725/Woroagi, Letda CKM dr. Ibrahim dengan dibantu oleh
Serka Herwandi (Dansikes), serta dua Bakes yaitu Serda Karsa dan Serda
Kukuh. Disamping itu, ada juga dr. Anton dari Dinas Kesehatan Propinsi Papua
yang merupakan dokter Spesialis Patologi Anatomi.

Dalam kegiatan tersebut antusias masyarakat untuk berobat cukup tinggi
karena yang sempat mendapatkan perawatan kesehatan sebanyak 150 orang, yang
mayoritas penduduk asli Papua. Dari hasil pemeriksaan dokter mayoritas
masyarakat penderita penyakit kulit akibat jamur Dermatitis atau penyakit
infeksi kulit.

Dalam kesempatan terpisah Danyonif 725/Woroagi Letkol Inf Emir Zulkarnaen.M
menyatakan, bahwa kami disini masih tergolong baru, jadi kami ingin lebih
dekat dengan masyarakat setempat untuk sama-sama membangun dan membantu
kesehatan masyarakat Keerom menjadi lebih baik lagi, untuk itu kami bukan
saja bertugas menjaga keamanan, tapi kami akan peduli disegala bidang yang
bisa kami kerjakan untuk masyarakat Papua umumnya, khususnya masyarakat
Kabupaten Keerom tempat kami bertugas. (Pa Pen Satgas Yonif 725/Woroagi,
Kapten Inf Moh. Anwar, S.H/Dispenad)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] INDODEFENCE 2008 DIHARAPKAN PACU INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=Newsfile=articlesid=8552

*INDODEFENCE 2008 DIHARAPKAN PACU INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL*


Jakarta, *Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono *mengatakan, *Pameran
Pertahanan Indonesia* (Indodefence) dan Pameran Kedirgantaraan Indonesia
(Indo Aerospace) 2008, dapat makin memacu pemberdayaan BUMN Industri
Strategis Pertahanan nasional.

Pemberdayaan BUMNIS pertahanan, selain memberikan manfaat bagi pengadaan
alat utama sistem senjata TNI dari dalam negeri, juga menggairahkan sektor
riil seperti perangkat elektronik dan perlengkapan lainnya, kata Juwono
Sudarsono kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa.

Saat itu Juwono baru saja meninjau persiapan akhir Indodefence dan Indo
Aerospace 2008, di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.

Didampingi *Dirjen Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan (Dephan) Marsekal
Muda Eris Hariyanto*, Juwono mengatakan, pengadaan alat utama sistem senjata
TNI dari dalam negeri dapat menghemat biaya 300 hingga 400 juta dolar AS
dibandingkan mendatangkan dari mancanegara.

Dalam kegiatan yang akan dibuka *Wakil Presiden Jusuf Kalla* pada Rabu
(19/11), Menhan Juwono juga dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan
Panglima Angkatan Bersenjata dan kepala staf angkatan dari lima negara
termasuk Wakil Menhan Belanda.

Sekitar 400 perusahaan pertahanan dari 37 negara akan mengikuti Pameran
Pertahanan Indonesia pada 19-22 November itu.

Dirut PT Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera, selaku penyelenggara,
mengatakan, 37 negara itu sudah termasuk sebelas paviliun negara yaitu
Singapura, Rusia, Indonesia, Malaysia, Jerman, Polandia, Korea Selatan,
Belanda, Amerika Serikat, Bulgaria dan Inggris.

Ke-400 perusahaan yang mengikuti Indo Defence Expo and Forum 2008, antara
lain MBDA, Sukhoi, EADS, Brahmos, Bumar, Sp.z.o.o, Ultra TCS, Kazan
Helicopters, Wahgo International Corporation, SAS International, Kawan Lama,
Victorinox, dan North Sea Boats.

Dari dalam negeri, BUMN Industri Strategis yang akan ikut dalam pameran
tersebut antara lain, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT
Krakatau Steel, PT INKA, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, PT Barata
Indonesia, PT Dahana.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Indo Defence Expo dan Forum 2008
diselenggarakan satu paket bersama dengan Pameran Dirgantara Indonesia (Indo
Aerospace) 2008, kata Herman.

Karenanya, tambah dia, selain akan ditampilkan sekitar 15 jenis pesawat di
static line juga akan ditampilkan 150 panser VAB yang merupakan produksi
bersama PT Pindad dan Renault Perancis.

Selain pameran, kegiatan Indo Defence Expo and Forum dan Indo Aerospace akan
dimeriahkan dengan seminar tentang kemampuan teknologi pertahanan dan
meningkatkan transportasi nasional, kata Herman.

Sumber: ANTARA


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Tujuh Jam, SBY Bisa Baca Empat Buku

2008-11-25 Terurut Topik IrwanK
Baru sempat bacanya pas mau pemilu nih.. :-)
Kemarin sempatnya naikkin harga bbm - yang menyeret kenaikan harga
sembako, transportasi dll sih..

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 25 November 2008 21:02, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] menulis:

   http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3746.html

 *Tujuh Jam, SBY Bisa Baca Empat Buku*

 Lima: Meski sibuk, *SBY* selalu menyempatkan membaca buku. Saya pilih
 buku-buku yang relevan dengan persoalan yang dihadapi bangsa kita, SBY
 bercerita kepada wartawan Indonesia di sela-sela konferensi pers di Hotel
 Melia Lima, Peru, Sabtu (23/11) malam waktu setempat.

 Kalau sudah membaca buku, SBY bisa melahap empat judul hanya dalam tujuh
 jam. Itu terjadi ketika Presiden dalam penerbangan pulang Beijing-Jakarta,
 usai menghadiri KTT ASEM di China, bulan lalu.

 Buku-buku tentang China itu dibeli di Beijing. Bagus. Itu saya anjurkan.
 Saya ingin tahu bagaimana China bisa maju seperti sekarang ini, kata SBY.

 Tiga dari empat judul buku yang dibeli SBY di Beijing itu adalah Five
 Thousand Years of China History yang mengulas soal jatuh bangun Negeri
 Tirai
 Bambu itu. Kemudian China Civilization, mengulas ihwal peradaban. Dan Can
 China Feed Itself, soal pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk China yang
 besar.

 Ternyata jawabannya bisa. Indonesia juga bisa memenuhi bahan pangan pokok,
 seperti beras, jagung, dan insya allah pada saatnya nanti kedelai, ujar
 SBY. Buku Can China Feed Itself, kata SB Y, ikut menginspirasi Menteri
 Pertanian Anton Apriantono.

 Dalam membaca buku, SBY memilih pengarang dan topik yang bisa memberi
 inspirasi. Saya baca untuk jadi bagian dari policy development, menjadi
 bagian dari program dan aksi-aksi yang dilaksanakan pemerintah, SBY
 menjelaskan.

 Selain yang telah disebutkan di atas, SBY juga baru saja selesai membaca
 Saya membaca habis bukunya Joseph E. Stiglitz, baik itu Globalization and
 it's Discontents karya Joseph E. Stiglitz. Lalu, The End of Poverty dan The
 Common Wealth: Economics for a Crowded Planet tulisan Jeffry D.Sachs. Buku
 karya Thomas L.Friedman berjudul Hard, Flat, and Crowded, dan The World is
 Flat juga menarik bagi SBY.

 Kepada wartawan yang asyik mendengar kisahnya, SBY menganjurkan mereka
 membaca buku-buku itu. Bacalah buku-buku yang betul-betul bisa mengubah
 cara pandang kita tentang dunia, tentang bangsa kita, tentang masa depan
 kita, katanya. Saat ini Indonesia sedang dalam masa transformasi besar.
 Pengilhaman semacam itu saya kira penting. Membandimngkan kisah sukses
 atau
 kegagalan dari negara lain juga penting, SBY menambahkan. (osa/har)



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Russian PM Putin signs long-term development plan

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/russia/20081125/118528108.html

*Russian PM Putin signs long-term development plan
*

MOSCOW, November 25 (RIA Novosti) - *Russian Prime Minister Vladimir
Putin*has approved a long-term development plan for Russia until 2020,
the
government press service said Tuesday.

Putin said the federal agencies of the Russian Federation should be guided
in their work by the provisions of the plan, entitled Concept-2020.

The premier also instructed the Russian Economic Development Ministry to
develop a long-term forecast for social and economic development until 2030,
and submit it to the government by August 1, 2009.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Russian analyst predicts decline and breakup of U.S.

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/world/20081124/118512713.html




*Russian analyst predicts decline and breakup of U.S.*

MOSCOW, November 24 (RIA Novosti) - A leading Russian political analyst has
said the economic turmoil in the United States has confirmed his long-held
view that the country is heading for collapse, and will divide into separate
parts.

*Professor Igor Panarin* said in an interview with the respected daily
Izvestia published on Monday: The dollar is not secured by anything. The
country's foreign debt has grown like an avalanche, even though in the early
1980s there was no debt. By 1998, when I first made my prediction, it had
exceeded $2 trillion. Now it is more than 11 trillion. This is a pyramid
that can only collapse.

The paper said Panarin's dire predictions for the U.S. economy, initially
made at an international conference in Australia 10 years ago at a time when
the economy appeared strong, have been given more credence by this year's
events.

When asked when the U.S. economy would collapse, Panarin said: It is
already collapsing. Due to the financial crisis, three of the largest and
oldest five banks on Wall Street have already ceased to exist, and two are
barely surviving. Their losses are the biggest in history. Now what we will
see is a change in the regulatory system on a global financial scale:
America will no longer be the world's financial regulator.

When asked who would replace the U.S. in regulating world markets, he said:
Two countries could assume this role: China, with its vast reserves, and
Russia, which could play the role of a regulator in Eurasia.

Asked why he expected the U.S. to break up into separate parts, he said: A
whole range of reasons. Firstly, the financial problems in the U.S. will get
worse. Millions of citizens there have lost their savings. Prices and
unemployment are on the rise. General Motors and Ford are on the verge of
collapse, and this means that whole cities will be left without work.
Governors are already insistently demanding money from the federal center.
Dissatisfaction is growing, and at the moment it is only being held back by
the elections and the hope that Obama can work miracles. But by spring, it
will be clear that there are no miracles.

He also cited the vulnerable political setup, lack of unified national
laws, and divisions among the elite, which have become clear in these
crisis conditions.

He predicted that the U.S. will break up into six parts - the Pacific coast,
with its growing Chinese population; the South, with its Hispanics; Texas,
where independence movements are on the rise; the Atlantic coast, with its
distinct and separate mentality; five of the poorer central states with
their large Native American populations; and the northern states, where the
influence from Canada is strong.

He even suggested that we could claim Alaska - it was only granted on
lease, after all.

On the fate of the U.S. dollar, he said: In 2006 a secret agreement was
reached between Canada, Mexico and the U.S. on a common Amero currency as a
new monetary unit. This could signal preparations to replace the dollar. The
one-hundred dollar bills that have flooded the world could be simply frozen.
Under the pretext, let's say, that terrorists are forging them and they need
to be checked.
When asked how Russia should react to his vision of the future, Panarin
said: Develop the ruble as a regional currency. Create a fully functioning
oil exchange, trading in rubles... We must break the strings tying us to the
financial Titanic, which in my view will soon sink.

Panarin, 60, is a professor at the Diplomatic Academy of the Russian
Ministry of Foreign Affairs, and has authored several books on information
warfare.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tni-au.mil.id/content.asp?ContentId=5013

*LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT*
Pentak Lanud Spo, 11/25/2008

Lanud Supadio;

LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT



Pada jam 11.30 WIB diinfokan melalui radio Handy Talky (HT) oleh Kasi
Baseops Kapten Sus Heru bahwa pesawat Hawk 200 TT 0225 dengan penebang Lettu
Pnb Amry Thresher Taufanny mengalami one foil Hydrolic pada landing gear
sebelah kanan, Senin (24/11)



Pada saat itu juga seluruh jajaran mulai dari crass team Skadron Udara 1,
Pemadam Kebakaran (PK), Polisi Milter TNI AU (Pomau), Intelpam. Rumkit Lanud
Supadio, VCP, SAR Paskhasau dan unsur lain yang terkait langsung merespon
berita tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah beberapa menit dari arah runway 33 pesawat mencoba landing dan
berhasil.   Seluruh unsurpun telah standby disekitar taxiway.



Itulah skenario latihan dan uji coba prosedur tetap bila terjadi pendaratan
darurat di Lanud Supadio.   Uji coba ini dimaksudkan untuk menguji
kesiapsiagaan dan kecepatan seluruh unsur terkait (team of crass) dan
mengevaluasi kembali apakah protap yang ada masih layak atau perlu adanya
refisi guna meningkatkan keselamatan terbang dan kerja (lambangja) sehingga
mencapai harapan zero accident, tegas Kadisops Lanud Supadio Letkol Pnb
Minggit Tribowo disela-sela latihan.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Russian Navy to redeploy Kilo class sub in 2011 after repairs

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Kapal selam jenis Kilo sangat cocok untuk perairan NKRI

--
http://en.rian.ru/russia/20081120/118433092.html


*Russian Navy to redeploy Kilo class sub in 2011 after repairs*

SEVERODVINSK, November 20 (RIA Novosti) - *The Vladikavkaz diesel-electric
submarine* will return to service with Russia's Northern Fleet in 2011 after
an extensive overhaul at the Zvezdochka shipyard in north *Russia*, the
company said on Thursday.
The Vladikavkaz is a Kilo class diesel submarine first put into service with
the Russian Navy in 1990.

Zvezdochka will soon start an assessment of work on repairs and the
modernization of the submarine. The return of the vessel to service with the
Northern Fleet is scheduled for 2011, Zvezdochka's press service said in a
statement.

The submarine has a displacement of 2,300 tons, a maximum depth of 350
meters (1,200 feet), a range of 6,000 miles, and a crew of 57. It is
equipped with six 533-mm torpedo tubes.

Kilo-class submarines, which are sometimes called Black Holes for their
uncanny ability to disappear, are thought to be one of the quietest
diesel-electric submarine classes in the world.

By November 2006, 16 vessels were believed to be in active service with the
Russian Navy and 8 submarines were thought to be in reserve. Another 29
vessels have been exported to various countries.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] OECD eyes 0.1% negative growth for Japan in 2009

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://home.kyodo.co.jp/modules/fstStory/index.php?storyid=411254




*OECD eyes 0.1% negative growth for Japan in 2009*

TOKYO, Nov. 25 KYODO
 The Organization for Economic Cooperation and Development projected
Tuesday that Japan's economy will contract 0.1 percent in 2009 from the
previous year, as the global economic downturn and appreciation of the yen
will hurt external demand.
 The OECD, which released outlines of its latest economic outlook report
in advance on Nov. 13, slightly revised downward the projected growth rate
for all the 30 members from minus 0.3 percent to minus 0.4 percent,
reflecting the 2008 July-September growth data released by many economies
since then.
 In the latest report, the Paris-based rich countries' group forecast
that the 15-nation eurozone economy will shrink 0.6 percent in 2009, down
from the previous estimate of 0.5 percent, but kept its projection that the
U.S. economy will contract 0.9 percent.
 ''Many OECD economies are in or are on the verge of a protracted
recession of a magnitude not experienced since the early 1980s,'' the
semiannual report said. ''Inflation will abate in all OECD countries and
some even face a risk, albeit small, of deflation.''
 The OECD said of Japan, ''The expansion -- the longest in Japan's
post-war history -- came to an end around mid-2008 with a sharp contraction
in exports, reflecting the slowdown in world trade and marked yen
appreciation.''
 The document noted the yen has advanced 16 percent against other
currencies in trade-weighted terms since July 2008, dimming the prospects
for the nation's exports.
 ''Business investment, another important source of past growth, has
also been declining, weighed down by stalling business confidence and
slowing external demand,'' the report said.
 It referred to the Bank of Japan's latest Tankan quarterly business
sentiment survey, which showed Japan's major manufacturers' confidence in
the three months through September fell to a five-year low level.
 As for price levels, the semiannual report also pointed to a risk that
slower economic growth and anemic wage increases ''would push Japan back
into deflation'' by mid-2009.
 The OECD paper also said equity prices in Japan dropped 24 percent in
October alone, leading to tighter financial conditions and reducing
household wealth.
 The OECD acknowledged that fiscal stimulus measures worth 26.9 trillion
yen announced in late October ''will cushion the downturn in 2009.''
 Randall Jones, an OECD senior economist in charge of Japan, said in a
teleconference linking Tokyo with Paris that Tokyo's plan to provide cash
benefits totaling 2 trillion yen to households ''will probably be the most
effective way in trying to have an immediate impact on the economy.''
 With the stimulus package and expected improvement in terms of trade,
to be caused by the yen's appreciation and the lowering of crude oil prices,
the Japanese economy is projected to recover led by rises in domestic demand
and private consumption, Jones said.
 The OECD forecast Japan's real gross domestic product growth rate will
reach 1.0 percent by the end of 2010.
 Jones said that at a time of a crisis fiscal stimulus policy can work
better than monetary easing policy to shore up the economy, and that the
cash benefit program will be quicker than infrastructure building projects
in bringing about favorable economic results.
 But the report warned that Tokyo should focus again on fiscal
consolidation after Japan's economy stabilizes because the government debt
ratio remains the highest among the 30 members of the OECD.
 The document said Japan should not ditch its goal of achieving a
primary balance surplus in fiscal 2011. ''Meeting this objective, even if a
little later, is a necessary first step to reducing the government debt
ratio,'' it said.
 A primary balance surplus is achieved when outlays other than
debt-servicing costs are covered by revenues without relying on fresh debt
issuance.
 The OECD also said the recent cut by the BOJ of its key policy interest
rate from 0.5 percent to 0.3 percent ''should be accompanied by measures to
support activity by providing sufficient liquidity to the market to limit
the impact of financial stress and mitigate deflationary pressures.''
 Jones said that as Japan is expected to experience mild deflation from
mid-2009, the BOJ should study further cutting its key rate or reintroducing
a ''quantitative easing'' policy, under which the bank floods the financial
system with liquidity to conquer deflation.
 The OECD report also urged Japan to continue to implement structural
reforms, saying measures to boost productivity, particularly in the service
sector, ''remain a priority to improve living standards in the face of a
shrinking working-age population.''
==Kyodo


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Akhir 2008 JICA Studi Kelayakan MRT

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.mediaindonesia.com/


*Akhir 2008 JICA Studi Kelayakan MRT
*
MI/Tiyok
JAKARTA--MI: *Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo* mengatakan, pihaknya telah
mencapai sejumlah kesepakatan dengan Japan International Coorporation Agency
(JICA) yang juga telah setuju untuk melakukan studi kelayakan MRT pada akhir
2008.

Menurut Gubernur kepada wartawan di Jakarta, Selasa, tim JICA akan datang ke
ibu kota untuk melakukan studi kelayakan tersebut pada akhir Desember 2008.

Studi uji kelayakan tersebut terkait dengan konstruksi transportasi cepat
massal (Mass Rapid Transportation/MRT) yang akan dibangun antara lain di
jalur Kota - Dukuh Atas - Lebak Bulus.

Sementara itu, sejumlah studi dan kajian juga akan dilakukan terhadap
potensi jalur lainnya yang melintas di Jakarta bagian timur dan barat.

Sementara itu, pembangunan MRT tersebut dijadwalkan akan selesai pada tahun
2014 sehingga dapat mulai dioperasikan dan digunakan oleh publik pada 2015.

Mengenai pendanaan, ujar Fauzi Bowo, pihak JICA sudah menyetujui untuk
menyalurkan dana dan Pemprov DKI juga telah mendapatkan kesepakatan dengan
Departemen Keuangan tentang hal tersebut.

Pencairan dana akan dilakukan dalam beberapa tahap, dan pengembalian dana
pinjaman tersebut akan ditanggung baik oleh Pemprov DKI maupun pemerintah
pusat.

Pada tahap pertama, nilai dana pinjaman yang diberikan JICA adalah 17 juta
dolar AS, sedangkan tahap kedua sebesar 450 juta dolar AS yang tahap
penandatanganannya akan dilakukan pada Maret 2009. (Ant/OL-01)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tni-au.mil.id/content.asp?ContentId=5013

*LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT*
Pentak Lanud Spo, 11/25/2008

Lanud Supadio;

LATIHAN UJI COBA PROTAP PENDARATAN DARURAT



Pada jam 11.30 WIB diinfokan melalui radio Handy Talky (HT) oleh Kasi
Baseops Kapten Sus Heru bahwa pesawat Hawk 200 TT 0225 dengan penebang Lettu
Pnb Amry Thresher Taufanny mengalami one foil Hydrolic pada landing gear
sebelah kanan, Senin (24/11)



Pada saat itu juga seluruh jajaran mulai dari crass team Skadron Udara 1,
Pemadam Kebakaran (PK), Polisi Milter TNI AU (Pomau), Intelpam. Rumkit Lanud
Supadio, VCP, SAR Paskhasau dan unsur lain yang terkait langsung merespon
berita tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah beberapa menit dari arah runway 33 pesawat mencoba landing dan
berhasil.   Seluruh unsurpun telah standby disekitar taxiway.



Itulah skenario latihan dan uji coba prosedur tetap bila terjadi pendaratan
darurat di Lanud Supadio.   Uji coba ini dimaksudkan untuk menguji
kesiapsiagaan dan kecepatan seluruh unsur terkait (team of crass) dan
mengevaluasi kembali apakah protap yang ada masih layak atau perlu adanya
refisi guna meningkatkan keselamatan terbang dan kerja (lambangja) sehingga
mencapai harapan zero accident, tegas Kadisops Lanud Supadio Letkol Pnb
Minggit Tribowo disela-sela latihan.



Dan alhasil latihan dapat terlaksana dengan lancar serta perlu adanya
beberapa koreksi,tambah Kasi Lambangja Disops.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KASAL TINJAU POSAL PULAU NIPAH

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/1070/KASAL-TINJAU-POSAL-PULAU-NIPAH.aspx

*KASAL TINJAU POSAL PULAU NIPAH*


Usai memimpin acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Narkotika
Nasional (BNN) dan Perjanjian Kerjasama dengan Ditjen Bea Cukai, Ditjen
Perhubungan Laut, Ditjen Pengawasan dan Pengendalian sumber Daya Kelautan 
Perikanan DKP RI bertempat di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam,
(21/11), *Kepala staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy
Purdijatno, S.H*, melanjutkan kunjungannya dengan meninjau pembangunan Pos
Angkatan Laut (Posal) Pulau Nipah.

Dalam peninjauannya tersebut Kasal berkesempatan memberikan bantuan Sembako
kepada Personel Posal Pulau Nipah Yang sedang tugas pemantauan di perairan
perbatasan sekitar Pulau Nipah, disertai penanaman pohon bersama.

Selain menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja Posal Pulau Nipah,
Pembangunan Posal Pulau Nipah juga akan memberikan suasana dan lingkungan
kerja yang nyaman, yang pada gilirannya akan meningkatkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Posal, sehingga akan memperoleh hasil yang optimal.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.


[EMAIL PROTECTED],ppiindia@yahoogroups.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cadangan Es Setebal 800 Meter Ditemukan di Mars

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/21/17062871/cadangan.es.setebal.800.meter.ditemukan.di.mars


*Cadangan Es Setebal 800 Meter Ditemukan di Mars
*
WASHINGTON, KAMIS - Para ilmuwan NASA telah menemukan cadangan es dalam
jumlah besar di bawah permukaan Planet Mars jauh dari kutubnya. Penemuan ini
semakin menguatkan pendapat bahwa kehidupan mungkin masih dapat bertahan di
sana.

Cadangan es dideteksi radar yang mampu menembus ketebalan tanah dari Mars di
wahana Mars Reconnaissance Orbiter yang mengorbit Mars. Temuan ini
mengejutkna karena terdapat di Cekungan Hellas di belahan selatan yang jauh
dari kutub.

Pengukuran radar menunjukkan salah satu cadangan es yang terdeteksi memiliki
ketebalan hingga lebih dari 800 meter terkubur di bawah lapisan tanah dan
batuan. Sementara luas cadangan tersebut mencapai tiga kali luas Kota Los
Angeles, AS.

Secara keseluruhan, gletser-gletser ini hampir dapat dipastikan sebagai
cadangan air beku terbesar di Mars, dan bukan tudung es di kutub, kata John
Holt, seorang pakar geofisika pada Universitas Texas, Austin, AS yang juga
penyusun utama laporan tentang penemuan tersebut. Laporan penemuan itu
dipublikasikan dalam jurnal Science edisi 21 Nopember.

Para ilmuwan pada tim riset beranggotakan 12 orang itu menduga cadangan air
beku itu adalah peninggalan Jaman Es di Mars pada jutaan tahun silam. Karena
air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan, para ilmuwan
mengatakan keberadaan es adalah tanda yang menjanjikan bagi kehidupan di
luar Bumi.

Mars adalah satu-satunya planet yang permukaannya dapat dilihat secara
terinci dari Bumi. Suhunya antara -140 derajat Celsius hingga 20 derajat
celsius. Sebelumnya telah ditemukan bukti-bukti cadangan es di sekitar
kutub. Wahana Phoenix Mars Lander bahkan telah membuktikan bahwa di bawah
permukaan kutub Mar terdapat molekul-molekul es.

Di samping nilai ilmiah penemuan tersebut, cadangan es ini juga dapat
dipertimbangkan menjadi sumber air untuk mendukung penjelajahan Mars
mendatang.

WAH
Sumber : Antara


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sukuk Ritel Dijual Februari 2009

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Kalau soal kreatif, orang Indonesia memang kreatif. Sukuk pun ada yang
retail. Mungkin nanti ada sukuk grosir.
Tapi ini perkembangan bagus, menandakan orang Indonesia pandai menciptakan
produk-produk baru.

--
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/25/01281473/sukuk.ritel.dijual.februari.2009



*Sukuk Ritel Dijual Februari 2009*


Jakarta, Kompas - Departemen Keuangan memulai proses penerbitan surat
berharga negara syariah atau SBSN ritel, yakni dengan membuka seleksi agen
penjual bagi obligasi yang kerap dikenal sukuk ini. Dengan demikian,
investor individu diharapkan sudah bisa membeli sukuk ritel ini mulai akhir
Februari 2009 melalui proses yang sama seperti cara membeli obligasi negara
ritel atau ORI selama ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto
mengungkapkan hal itu di Jakarta, Senin (24/11).
Menurut Rahmat, SBSN ritel ini ditawarkan kepada investor individu yang
menginginkan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan suku bunga deposito.
Pemerintah juga menjanjikan pembayaran imbal hasil yang dilakukan setiap
bulan.

Imbal hasilnya pasti lebih tinggi dari suku bunga deposito pada saat
penerbitan di pasar perdana. Khusus untuk pembayarannya, imbal hasil SBSN
ritel berbeda dengan SBSN reguler (ditawarkan kepada investor besar, bukan
individu), yakni dibayarkan setiap bulan, sedangkan imbal hasil SBSN reguler
dibayarkan setiap semester, ujarnya.

Rahmat menyebutkan, masa jatuh tempo untuk sukuk ritel ini ditetapkan tiga
tahun. Atas dasar itu, imbal hasilnya pun akan disesuaikan dengan imbal
hasil pada SUN (surat utang negara atau obligasi negara reguler, bukan
syariah) yang memiliki tenor sama, ujarnya.

Meski demikian, pemerintah belum menentukan harga jual per unitnya dan
pembelian minimal yang bisa dilakukan seorang investor. Sebagai
perbandingan, pemerintah menetapkan harga jual per unit ORI Kesatu hingga
Kelima senilai Rp 1 juta, dengan minimal pembelian Rp 5 juta per investor.

Konsultan hukum

Pada saat yang sama, Depkeu menyeleksi konsultan hukum untuk penerbitan
penjualan SBSN di pasar perdana dalam negeri. Agen penjual akan bertanggung
jawab atas pemasaran dan penjualan sukuk negara ritel yang baru pertama kali
dilakukan ini di sepanjang sejarah keuangan pemerintah.

Adapun tanggung jawab konsultan hukum antara lain memberikan jasa konsultasi
hukum, penyusunan dokumen hukum, dan dokumen pendukung lainnya terkait
penerbitan dan penjualan SBSN itu. (OIN)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Saat Saham Asia Melonjak, Saham Eropa Justru Anjlok

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/19514046/saat.saham.asia.melonjak.saham.eropa.justru.anjlok
.



*Saat Saham Asia Melonjak, Saham Eropa Justru Anjlok
*

TOKYO, SELASA - Sebagian besar nilai saham Asia melonjak tajam dalam
penutupan transaksi Selasa (26/11) saat investor kembali meraih keyakinan
menyusul menguatnya nilai saham Wall Street dan adanya janji dari pemerintah
AS menalangi perbankan terkemuka Citigroup. Sementara nilai saham di Eropa
yang melonjak Senin (24/11) dibuka melemah Selasa (25/11) ini.
Bursa Asia semula kurang memberikan respon positif terhadap berita dana
talangan untuk Citigroup. Namun, setelah mengetahui sejumlah nilai saham
Eropa dan AS melonjak Senin kemarin, sejumlah investor Asia bergabung dalam
rally tersebut.

Janji talangan untuk Citigroup tak menurunkan keprihatinan pasar, kata
analis investasi yang berbasis di Singapura Nicole Sze dari Bank Julius Baer
 Co. Citigroup merupakan institusi keuangan penting di pasar global. Aksi
pemerintah China telah mengobarkan kembali kepercayaan pasar.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 413,14 poin atau 5,2 persen serta
ditutup pada 8.323,93. Indeks  SP/ASX200  di Australia naik 5,8 persen
serta ditutup pada 3.623,4. Kenaikan indeks saham di Australia itu
diantaranya didukung oleh kenaikan saham energi serta perbankan.

Sementara nilai saham China merosot setelah sempat rally awal bulan ini di
tengah beredar kabar tentang paket stimulus ekonomi dari pemerintah Beijing
senilai multimiliar dollar. Kemerosotan itu diantaranya terjadi setelah Bank
Dunia memotong perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk China dari 9,2 persen
menjadi 7,5 persen pada tahun 2009 atau terendah dalam 18 tahun terakhir.
Penurunan nilai saham juga terjadi di Eropa. Indeks  FTSE 100 di Inggris
menurun 1,4 persen, indeks DAX di Jerman turun 1,5 persen, serta indeks
CAC-40 di Perancis merosot 0,8 persen.


JIM
Sumber : AP


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Gov't to submit 2nd extra budget to Diet 'early next year'

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://home.kyodo.co.jp/modules/fstStory/index.php?storyid=411253


*Gov't to submit 2nd extra budget to Diet 'early next year'*
TOKYO, Nov. 25 KYODO

(Prime Minister Taro Aso answers questions from reporters on a second
supplementary budget... )
 The government decided Tuesday to submit a second supplementary budget
for fiscal 2008 to tackle the current financial crisis ''early next year''
to a regular Diet session to be convened in January, rather than to the
ongoing extra session, *Prime Minister Taro Aso* said.
 Aso's Liberal Democratic Party notified the main opposition Democratic
Party of Japan of the decision at a meeting of senior lawmakers of the two
parties, but the DPJ expressed strong opposition, saying it cannot accept
the decision and urged the LDP to reconsider it, DPJ Secretary General Yukio
Hatoyama told reporters.
 The decision has stirred expectations among ruling parties lawmakers
that the House of Representative election is likely to be called next spring
or later after the fiscal 2009 budget is enacted.
 The DPJ, adopting a confrontational approach toward the LDP, plans to
submit to the House of Councillors its own economic measures, according to
DPJ lawmakers.
 The LDP and the DPJ agreed to hold the first parliamentary debate
between Aso, also LDP chief, and DPJ leader Ichiro Ozawa on Friday to
discuss mainly the timing of the submission of the second extra budget,
lawmakers said.
 Aso said three items -- a budget to secure people's livelihoods,
financing for a bill to bolster the banking sector if it is passed and
addressing a large decline in tax revenues in the current fiscal year --
will be included in the second extra budget, adding that the amount of the
three items is expected to become clear around Dec. 20.
 On the decision made at the meeting of senior government officials and
ruling party lawmakers from the LDP and the New Komeito party, Aso said,
''It would be appropriate for the (budget) to be submitted altogether early
next year as it could not be compiled very soon.''
 He also said the government and the ruling parties will seriously
discuss reform of the tax system and compilation of the fiscal 2009 budget
in December as some items in the measures to secure people's livelihoods
will require tax reform and will be included in the fiscal 2009 budget.
 The second extra budget for fiscal 2008 through March 2009 would
finance an additional economic stimulus package worth 26.9 trillion yen,
unveiled by Aso on Oct. 30, to cushion the negative impact of the global
financial crisis on people's livelihoods.
 Aso, meanwhile, brushed aside concerns that small and midsize companies
could face financing difficulties from the year-end to the early part of
next year because the new economic package in the second extra budget will
not have been implemented, saying the first extra budget has already been
implemented.
 On the length of the extension of the current Diet session, Aso said he
will consult with the ruling parties, emphasizing that it is important to
secure passage of the financial bill and a bill to continue Japan's
antiterrorism refueling mission.
 Aso said he would like to make a decision on the extension by Friday as
the current session is scheduled to end on Sunday.
 The ruling parties plan to have the ongoing Diet session extended
beyond its scheduled end on Nov. 30 in a bid to pass the two bills,
according to political sources.
 The ruling parties are considering either extending the session in two
stages or only extending it once beyond the year-end.
 The first plan is to extend it to around Dec. 20, when a second vote
for the refueling bill in the lower house becomes capable, and again to
around Jan. 5 when a second vote for the financial bill becomes possible if
the DPJ refuses to vote on it, the sources said.
 Last week, the DPJ's Ozawa urged Aso to submit the second extra budget
during the current session and said his party would cooperate with the
ruling camp in Diet deliberations if the government submits the extra budget
to the ongoing session.
 But Chief Cabinet Secretary Takeo Kawamura expressed skepticism about
the DPJ's intentions, saying the DPJ had broken an agreement reached between
it and the LDP on a voting schedule for the bill to continue Japan's
refueling mission.
==Kyodo


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Menkeu: Rupiah Cari Equilibrium Baru

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/13014383/menkeu.rupiah.cari.equilibrium.baru

*Menkeu: Rupiah Cari Equilibrium Baru*

JAKARTA, SELASA - *Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani
Indrawati*mengatakan, saat ini nilai tukar rupiah tengah mencari titik
equilibrium
baru. Kurs saat ini cari equilibirum baru, akan lebih cepat jika dibantu
anda sekalian, kata Sri Mulyani dalam forum Investor summit and capital
market expo 2008 di Jakarta, Selasa (25/11).

Dengan kurs saat ini yang mencapai tingkat di atas Rp 12.000 per dollar AS
memang akan menyebabkan imported inflation.Dengan
nilai tukar yang melemah, Indonesia harus membayar impor yang lebih mahal,
sebutnya.

Namun menurut Sri Mulyani, imported inflation akan sedikit terkompensasi
oleh penurunan harga minyak dunia yang terjadi saat ini. Harga komoditas
turun termasuk harga minyak dunia yang diikuti dengan penurunan BBM, ini
akan mendorong adanya slowing down pada inflasi, katanya.

Menurut dia, mata uang di seluruh dunia mengalami depresiasi  terhadap dolar
AS sehingga seluruh dunia sebenarnya sedang mencari equilibrium.

Kondisi saat ini menunjukkan seakan-akan dollar AS menguat tetapi kalau
dilihat dari kondisi perekonomian AS tidak mencerminkan kondisi yang
menggembirakan, katanya.

Sri Mulyani menyebutkan, dollar AS saat ini sebenarnya juga tengah mencari
equilibrium baru, perekonomian AS sedang menuju ke bentuk yang baru tetapi
belum diketahui seperti apa bentuk barunya.

Menurut Menkeu, dalam kondisi perekonomian yang sampai saat ini masih
diwarnai keringnya likuiditas, pemerintah berupaya menggelontorkan dana-dana
dalam APBN untuk mendukung likuiditas di pasar. Likuiditas itu untuk
menggerakkan perekonomian, jangan sampai untuk spekulasi atau membeli valas
yang tidak perlu, katanya.

EDJ
Sumber : Ant


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cairkan Pasar, AS Siapkan 7,76 Triliun Dollar AS

2008-11-25 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Dana yang luar biasa besarnya


-
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/11463338/cairkan.pasar.as.siapkan.776.triliun.dollar.as

*Cairkan Pasar, AS Siapkan 7,76 Triliun Dollar AS
*
NEW YORK,SELASA - Pemerintah AS tengah bersiap-siap untuk menyediakan dana
lebih dari 7,76 triliun dollar AS untuk pembayar pajak Amerika setelah
menjamin 306 miliar dollar AS utang Citigroup Inc. Senin (24/11) waktu
setempat. Pertanggungan pemerintah ini, sekitar setengah dari nilai yang
diproduksi oleh negara ini tahun lalu, bertujuan untuk menyelamatkan sistem
finansial setelah pasar kredit meranggas sejak 15 bulan lalu.

Saat Kongres menyetujui TARP pada 3 oktober 2008 lalu, Ketua Federal Reserve
Ben S. Bernanke dan Treasury Secretary Henry Paulson mengakui kebutuhan akan
transparansi dan kekeliruan. Saat ini, sebagai regulator yang telah
berkomitmen untuk dana yang lebih banyak, beberapa anggota Kongres meminta
The Fed untuk kembali sebagai pengendali.

Waktunya telah tiba saat kita mempertimbangkan pembatasan apa yang harus
kita berikan untuk The Fed sehingga otoritas kembali ke pejabat yang
terpilih sebagai penentang dari yang telah ditunjuk, kata Scott Garrett,
anggota kongres dari partai Republik New Jersey yang meladeni House
Financial Services Committee.

Bailout ini termasuk program The Fed untuk membeli sebanyak 2,4 triliun
dollar AS untuk surat utang jangka pendek, yang disebut commercial paper,
dimulai pada 27 Oktober 2008 lalu dan 1,4 triliun dollar aS dari FDIC untuk
menggaransi utang antar bank yang dimulai per 14 Oktober 2008 lalu.

William Poole, mantan presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, mengatakan
bahwa kedua program pemerintah tersebut sepertinya tidak akan membuat
kerugian. Risiko yang lebih besar justru datang dari upaya penyelamatan
perusahaan yang terlalu besar untuk gagal, katanya.

Pemerintah memang telah berkomitmen sebesar 29 miliar dollar AS untuk
membantu takeover atas March of Bear Stearns Cos. oleh JPMorgan Chase  Co.
yang berbasis di New York dan 122,8 miliar dollar AS sebagai tambahan
alokasi TARP untuk bail out American International Group Inc. yang
berbasiskan di New York.

Citigroup menerima 306 miliar dollar AS dari dana pemerintah untuk properti
yang bermasalah dan aset yang busuk. Departemen Treasury juga akan menyuntik
20 miliar dollar AS untuk bank tersebut setelah nilai sahamnya terjerembap
60 persen minggu lalu.  Rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa ada
risiko kredit disana, tegas Poole.

Regulator berharap, upaya penyelamatan ini akan menyurung kemampuan
perbankan untuk menyediakan kredit yang merupakan nyawa dari perekonomian
AS.

Sebagian besar dari biaya program tersebut digelindingkan oleh New York Fed,
yang presidennya, Timothy Geithner, diminta oleh presiden terpilih Barack
Obama untuk menjadi Treasury Secretary.

Asal tahu saja, dana yang digelontorkan oleh pemerintah tersebut setara
dengan 24.000 dollar AS untuk setiap orang di AS. Menurut data Congressional
Budget Office, angka ini merupakan enam kali lipatnya dari kocek AS yang
diguyurkan untuk perang Irak maupun Afghanistan. Atau juga, duit segini bisa
untuk melunasi lebih dari setengah properti di AS.
Femi Adi Soempeno


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Essay - Kontrak Politik ala Yoedha (Caleg PDI-P utk DPRD Jakarta)

2008-11-25 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Essay – KONTRAK POLITIK ALA YOEDHA (CALEG PDI-PERJUANGAN)
 
Oleh Satrio Arismunandar
 
Ada untungnya, punya teman mantan wartawan, yang kini full-time jadi politisi. 
Teman saya itu adalah Dhia Prekasha Yoedha, mantan wartawan Harian Kompas, yang 
kini jadi Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD DKI Jakarta, dari Daerah Pemilihan 
Jakarta Timur. 
 
Dari percakapan dengan Yoedha, saya mendapat wawasan praktis tentang lika-liku 
jadi politisi, yang berbekal idealisme dan komitmen kerakyatan. Namun, 
sayangnya Yoedha kurang didukung basis finansial yang memadai. 
 
Karena Yoedha cuma berada di nomor urut 8 dalam daftar caleg PDI-P, dia memang 
harus berjuang keras dari bawah.  Namun, kondisi ini menurutnya justru punya 
nilai positif. Teman saya yang alumnus Kriminologi FISIP-UI ini dipaksa harus 
berinteraksi langsung dengan berbagai segmen dan kelompok masyarakat, dari yang 
agamis sampai yang sekuler, dari yang kelas bawah sampai menengah ke-atas, di 
wilayah pemilihan Jakarta Timur.  Interaksi ini membuatnya belajar tentang 
situasi dan problem real yang dihadapi masyarakat.
 
Justru dalam kondisi semacam itu, Yoedha menelurkan ide-ide, yang menurut saya 
cukup kreatif. Yoedha, yang dulu ikut mendirikan AJI (Aliansi Jurnalis 
Independen) dan aktif di SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) ini, mengaku 
telah membuat sejumlah kontrak politik dengan komunitas, yang dianggap akan 
menjadi konstituen pendukungnya. 
 
Bagaimana bentuk kontrak politik yang dibuat Yoedha? Sebagai balasan atas 
dukungan masyarakat, Yoedha berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan 
konkret di lingkungan konstituen bersangkutan. Selain itu, (ini mungkin 
dipengaruhi oleh latar belakang Yoedha sebagai jurnalis), jika terpilih sebagai 
anggota DPRD nanti, paling lambat setiap tiga bulan, Yoedha akan membuat 
newsletter atau buletin, yang akan dibagikan kepada para konstituennya. 
 
Apa saja isi buletin itu? Pertama, buletin itu akan melaporkan apa saja yang 
sudah dilakukan Yoedha selaku anggota DPRD, selama tiga bulan terakhir. Kedua, 
buletin itu akan memaparkan, apa rencana yang akan dilakukan Yoedha, untuk enam 
bulan ke depan. Ketiga, dalam buletin itu, Yoedha juga akan melaporkan semua 
pemasukan uang, yang diterimanya selama tiap tiga bulan terakhir. 
 
Laporan keuangan ini juga bisa menjadi semacam alat kontrol konstituen terhadap 
anggota-anggota DPRD lainnya. Karena, jumlah pemasukan resmi tiap anggota DPRD 
seharusnya relatif sama (dari gaji, tunjangan, uang sidang, uang jalan, dan 
sebagainya). Jika pemasukan ke Yoedha sebagai anggota DPRD adalah Rp 20 juta 
per bulan, misalnya, maka anggota DPRD lainnya tak mungkin mengaku hanya 
menerima di bawah Rp 20 juta.
 
Yoedha juga merencanakan menyisihkan Rp 5 juta dari gajinya setiap bulan nanti, 
untuk dikelola sebagai dana peningkatan kesejahteraan masyarakat konstituennya. 
Dana itu tidak dibagikan gratis, karena akan hilang begitu saja. Namun, akan 
dipinjamkan kepada warga konstituen yang membutuhkan untuk usaha-usaha 
produktif, yang harus dikembalikan dengan cara mencicil. Ini semacam Grameen 
Bank di Banglades, yang terbukti berhasil mengangkat kehidupan warga miskin di 
sana.  
 
Jika setiap bulan Yoedha menyisihkan Rp 5 juta, berarti dalam setahun ia bisa 
menyisihkan Rp 60 juta. Sedangkan dalam masa jabatan 5 tahun di DPRD, akan 
terkumpul minimal Rp 300 juta. Pinjaman yang telah balik, akan diputar dan 
dipinjamkan lagi ke warga konstituen lain yang membutuhkan, sehingga 
menimbulkan efek yang meluas.
 
Saya pikir, gagasan Yoedha ini cukup konkret, tidak muluk-muluk, dan relatif 
bisa diterapkan. Asalkan ada disiplin dan kontrol ketat dalam penerapannya. 
Karena saya pikir gagasan Yoedha ini cukup baik, saya telah meminta izin pada 
Yoedha, untuk mensosialisasikannya di milis.
 
Mungkin saja, kontrak politik ala Yoedha ini bisa menjadi model alternatif bagi 
caleg-caleg lain. Yakni, bagaimana para caleg bisa membuat program yang 
membumi, transparan, dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 
Jika caleg-caleg dari partai lain ikut mengadopsi model kontrak politik ala 
Yoedha ini, saya pikir juga bisa berarti positif bagi masyarakat umum.
 
Bagi khalayak pembaca yang merasa kurang jelas, atau ingin mendapat informasi 
langsung dari Yoedha, silahkan saja menghubungi Yoedha ke nomor HP: 0816 1990 
232 atau 021 963 01383. Nomor ini saya berikan, seizin yang bersangkutan. ***
 
 
 
Jakarta, November 2008 





Satrio Arismunandar 

 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***

[ppiindia] Persaudaraan Dalam Perjuangan

2008-11-25 Terurut Topik heri latief
Persaudaraan Dalam Perjuangan

ketika kau buka mata
batin bicara seadanya
nyala api perjuangan membara
rakyat bukanlah mainan

ketika kau buka sejarah
ada ceceran darah bernanah
dari sabang sampai merauke*
kemana perginya keadilan?

ketika kau bermimpi revolusi
siapa itu doi maling berdasi
sihirnya uang semua bisa dibeli
yang untung cuma spekulan

ketika kau pasang iklan pahlawan
padahal dosanya segunung kekejaman
para makelar menjilati darah pembantaian
demi korsi buat napsunya kekuasaan

ketika kau jadi pengungsi di pasar porong
semua janji penguasa adalah biang bohong
beribu orang terusir lumpur busuk hitam
beribu orang menjelama jadi pengangguran

ketika kau bangun
 dari dunia ilusi
siapakah yang tau arah jalan
rakyat saling
 meraba dalam kegelapan
sinar bintang merah itu mencerahkan

ketika kau sadar dan jadi sangar
rapatkan barisan satukan tujuan
demi indonesia yang anti penindasan
bersatu demi tegaknya keadilan

Heri Latief
Amsterdam, 25/11/2008


dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK)



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila
http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] How economists failed to spot the catastrophe

2008-11-25 Terurut Topik sidqy suyitno
The vision thing: How economists
failed to spot the catastrophe
By Chris Giles 
 
Published: November 25 
200820:24http://www.ft.com/cms/s/0/1c1d5a9e-bb29-11dd-bc6c-779fd18c.html?nclick_check=1
 
It has been a bad year for economic
forecasters. So bad that royalty wants to know what went wrong. “Why did no one
see it coming?” Britain’s Queen Elizabeth asked during a visit to
the London School of Economics this month.
Her Majesty’s question has sparked a series
of ludicrous claims about the prescience of individual forecasters.
“Although bankers with their fancy MBAs
appear to have been dumbfounded by the financial crisis, regular attendees to 
GreshamCollege’s free public lectures in central London, were not,” maintained 
one press release
this month, citing a talk given in November 2002 by Avinash Persaud. But the
lecture is as disappointing as the claims are inflated. “Despite record
corporate bankruptcies, weak economies and a market meltdown, banks are
generally safe” was Prof Persaud’s conclusion.
Giulio Tremonti, Italy’s finance minister, raised the predictive
bar last week when he said Pope Benedict XVI was the first to foresee the
crisis. A 1985 paper showed, according to Mr Tremonti, “the
prediction that an undisciplined economy would collapse by its own rules”.
Much closer to the truth was the more mundane assessment by Charlie Bean, the 
Bank of England’s deputy
governor, who noted that elements of the global economy had troubled lots of
economists and policymakers for a long time. “We knew they were unsustainable
and worried that the unwinding might be disorderly, though I don’t think anyone
could have guessed the course that events would actually take,” he said.
There is no doubt that the credit crisis,
which has morphed into recession across advanced economies, leaves most
economic forecasters with ample egg on their studious faces. But policymakers,
too, have reasons to cringe.
In his Senate nomination hearing of 2005, Ben Bernanke, the Federal Reserve 
chairman, said the USfinancial system had already benefited from
a series of crises that had reinforced its ability to cope with difficult
times. “The depths, the liquidity, the flexibility of the financial markets has
increased greatly,” he said.
Policymakers in Europehave had equal problems in foreseeing
events. Jean-Claude Trichet, European Central Bank president, told four 
newspapers in mid-July: “Our baseline scenario is
that we will have a trough in the profile of growth in the euro area in the
second and third quarters of this year and, following this, a progressive
return to ongoing moderate growth.” Instead, Europeis staring at the biggest 
recession since
the early 1990s. 
Britain’s nasty recession was not foreseen by Mervyn King, Bank of England 
governor. In May, he insisted:
“It’s quite possible that at some point we may get an odd quarter or two of
negative growth. But recession is not the central projection at all.”
International organisations, the great new
hope of world leaders to provide an early warning of future problems, are just
as fallible. The International Monetary Fund’s spring 2007 forecast gushed
at the success of the world economy. “Overall risks to the outlook seem less
threatening than six months ago,” its World Economic Outlook purred, in prose
overseen by Simon Johnson, its then chief economist.
Among independent economists the record has
been just as bad. The forecasts for growth compiled every month by Consensus
Economics show a persistent move towards pessimism as Wall Street and City
professionals catch up with events.
Even permanent bears did not see the full
bursting of the credit bubble linked with the commodity boom. Nouriel Roubini, 
the
global “Dr Doom” who got much of the crisis right, has also persistently
revised his forecasts lower as the credit crunch has bitten harder.
The media cannot claim better foresight.
While some commentators have found their predictions of crisis realised, none 
got
the entire story right and many were lucky, having predicted 10 of the last two
crises that eventually materialised. But others’ luck does not diminish the
embarrassment I feel when I read my own assessment from July that recession 
“might happen,
but Britainis not there yet, and not even close”. As
everyone now knows, Britainwas there, even at the time.
Though there is great entertainment in
looking back at the silly things economists have said, more is to be gained by
examining the particular failings that contributed to forecasters’ general
inability to warn of the current mess.
First is the unforeseen, but now evident,
fragility of the global economy in the face of a systemic banking collapse. Jim
O’Neill, chief economist of Goldman Sachs, says the failure of Lehman Brothers
was “a game changer”, before which his forecasts “were panning out OK” and
after which “we have been scrambling to keep up”.
Second, as Stephen King, chief economist of
HSBC, says: “Almost all economic models assume that the 

Re: [ppiindia] Re: Sholat Yang Berkualitas

2008-11-25 Terurut Topik si pitung
wkaka..rendah amit std manusie mulia bikinan ente :p
ane ogah gabung ah hihi

yg kebanjiran lom tentu begok koq, eropah sono jg kebanjiran, emange ane kaga 
ntn tv mo coba2 diboongin mamalia eh manusie mulie hehe kebanjiran kaga cuman 
krn sampah ah moso' kaga ngerti2 siy, diomelin gubernur F bowo deh :)

yah klo muslim ngikutin ape yg tertulis dlm Alquran  asSunnah dg sebaik2nye 
maka udh pasti muslim ntu kaga bakal begok :)
lha ayat pertame aje bunyinye iqra, membaca! artinye belajar supaya kaga begok 
kaya bangsa eropa di jaman kegelapan :)
kemudian muslim diperintahkan pula utk bekerja, cr rizki yg HALAL, bkn cuman 
duduk manis sholat atau ngaji doank.

Mencari rizqi yang halal itu wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti 
shalat, puasa dan sebagainya). (HR ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

Umar ra pernh menghalau orang yg berada di dlm mesjid utk keluar mencari 
nafkah, krn rezeki musti dicari bukan dateng dg sndirinye wekkss

eropah  amerika maju krn sama skali lepas dr ajaran agamanye, nah kebalikannye 
muslim akan terpuruk klo ninggalin ajaran agamanye, dah tau bedanye lom?!

soal kemajuan/kejayaan suatu bangsa atau kaum siy giliran, dlu Romawi  persia 
jd negara adidaya, lalu ditumbangkan oleh islam yg sblmnya ga prnh dipandang 
sebelah mata-pun. Mana ada orang mau menang mlulu, roda muter ngkong, bukan 
diem aje haha

hukum sebab-akibat selalu berlaku buat setiap umat kaga peduli muslim ataupun 
kafir, klo mau mkn ya kerja, klo mau pinter ya blajar haha moso' bangkir kelas 
eropah kaga ngerti2

bedanya muslim kaga prnh menjadikan dunia sbg tujuan akhirnye, dunie cuman 
bentaran aje, numpang lewat aje ngkong, ngkong jg bntr lg lewat, biarpun 
dikelilingin suster2 bahenol eropah  dokter2 spesialis paling top skalipun, 
kaga ngaruuuh hehe

bangkir eropah bisanye cuman ngomongin banjiiir ajeee :p





From: phyllobates.terribilis [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 25, 2008 7:59:53 PM
Subject: [ppiindia] Re: Sholat Yang Berkualitas


--- In [EMAIL PROTECTED] s.com, si pitung sipitung68@ ... wrote:

 manusia berbudi (daya)  prilaku mulia ntu kaya ente ? :p
 karma ane mrosot trus, lg bosen ngePLURK hehe
 
 

 Jelas dongg, kayak manusia mulia laennya. Ente boleh perbanyak 
sholat jadi limabelas kali sehari, kalo kalian begok, banjir tetap 
banjir ajahh, sampah ngapung...pemulung tambah banyak... ayo ngaji deh 
banyak banyak, lalu duduk aja dirumah ngantuk ngantuk, tunggu Allah 
turunin sembako ha ha ha




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] [OOT] Minumlah Agar Sehat!

2008-11-25 Terurut Topik novalramsis
Air punya peran penting bagi kesehatan, kebugaran, konsentrasi, dan
menjaga kualitas kehidupan. Air juga turut berperan dalam mencegah
berbagai penyakit, dan mengoptimalkan kemampuan fisik, karena sebagian
besar tubuh manusia berisi cairan atau air.

Menurut DR. Dr. Imam Effendi, SpPD. KGH, dari Divisi Ginjal
Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, idealnya
di dalam tubuh manusia, dibutuhkan 55 sampai 75 persen cairan atau air
dari berat tubuh.

Artinya, jika seseorang yang mempunyai berat badan 70 kilogram, maka
di dalam tubuhnya akan terdapat air sejumlah 39 sampai 54 kilogram,
kata Imam, dalam seminar tentang Air Untuk Kesehatan, Kebugaran, dan
Kualitas Kehidupan, di Jakarta, Senin (24/11).

Imam menjelaskan, kurangnya minum dapat berdampak pada gangguan
kesehatan, menurunkan kemampuan fisik, menurunkan daya ingat atau
konsentrasi, sulit buang air besar, pingsan, atau bahkan kematian.

Tingkatan keparahan penderita, tergantung dari dehidrasi yang dialami
oleh seseorang, lanjutnya. Dia lantas meneruskan, bahwa kekurangan 2
persen air dalam tubuh akan menimbulkan gejala seperti haus dan bibir
kering.

Kekurangan 4 sampai 6 persen air dalam tubuh, akan membuat sakit
kepala, pusing dan tubuh lemah. Sedangkan bila sudah mencapai 12
persen cairan yang hilang, maka seseorang akan sulit mengunyah dan
perlu bantuan medik

selengkapnya klik :

http://rumahsehat.com/news/26112008/minumlah-agar-sehat/

atau klik:

www.rumahsehat.com

noval ramsis



Re: [ppiindia] Very interesting and well put by a Pakistani columnist. Jewish Nobel Prize Winners

2008-11-25 Terurut Topik carla annamarie kneefel
additional info about Jewish ppl contribution to the world:

 Nobel Prize Winners on Chemistry, Economic, Literature, Peace, Physics, 
Psychology and Medicine


CHEMISTRY
  Adolph von Baeyer  (1905) 
* Henri Moissan  (1906) 
* Otto Wallach  (1910) 
* Richard Willstätter  (1915) 
* Fritz Haber  (1918) 
* George de Hevesy  (1943) 
* Melvin Calvin#(1961) 
* Max Perutz#(1962) 
* Christian Anfinsen (1972) 
* William Stein#(1972) 
* Ilya Prigogine (1977) 
* Herbert Brown(1979) 
* Paul Berg#(1980) 
* Walter Gilbert#(1980) 
* Roald Hoffmann#(1981) 
* Aaron Klug#(1982) 
* Herbert Hauptman (1985) 
* Jerome Karle (1985) 
* John Polanyi  (1986) 
* Sidney Altman#(1989) 
* Rudolph Marcus#(1992) 
* George Olah  (1994) 
* Harold Kroto (1996) 
* Walter Kohn  (1998) 
* Alan Heeger (2000) 
* Aaron Ciechanover(2004) 
* Avram Hershko (2004) 
* Irwin Rose(2004) 
* Roger Kornberg(2006) 
* Martin Chalfie(2008)

 
Economics

* Paul Samuelson# (1970) 
* Simon Kuznets#(1971) 
* Kenneth Arrow  #(1972) 
* Wassily Leontief (1973) 
* Leonid Kantorovich#(1975) 
* Milton Friedman#(1976) 
* Herbert Simon #(1978) 
* Lawrence Klein#(1980) 
* Franco Modigliani#(1985) 
* Robert Solow#(1987) 
* Harry Markowitz#(1990) 
* Merton Miller (1990) 
* Gary Becker#(1992) 
* Robert Fogel (1993) 
* John Harsanyi (1994) 
* Reinhard Selten (1994) 
* Robert Merton (1997) 
* Myron Scholes (1997) 
* George Akerlof (2001) 
* Joseph Stiglitz  (2001) 
* Daniel Kahneman (2002) 
* Robert Aumann(2005) 
* Leonid (Leo) Hurwicz(2007) 
* Eric Maskin (2007) 
* Roger Myerson(2007) 
* Paul Krugman(2008)

 
Literature
    Paul von Heyse #,1 (1910) 
* Henri Bergson#(1927) 
* Boris Pasternak#(1958) 
* Shmuel Agnon#(1966) 
* Nelly Sachs#(1966) 
* Saul Bellow#(1976) 
* Isaac Bashevis Singer#(1978) 
* Elias Canetti#(1981) 
* Joseph Brodsky#(1987) 
* Nadine Gordimer#(1991) 
* Imre Kertész 2 (2002) 
* Elfriede Jelinek3(2004) 
* Harold Pinter4(2005) 

Peace
* Tobias Asser# (1911) 
* Alfred Fried#(1911) 
* René Cassin#(1968) 
* Henry  Kissinger#(1973) 
* Menachem Begin#(1978) 
* Elie Wiesel#(1986) 
* Shimon Peres#(1994) 
* Yitzhak Rabin#(1994) 
* Sir Joseph Rotblat#(1995)

Physics
* Albert Michelson#,1(1907) 
* Gabriel Lippmann#(1908) 
* Albert Einstein#(1921) 
* Niels Bohr #,2 (1922) 
* James Franck#(1925) 
* Otto Stern#(1943) 
* Isidor Rabi#(1944) 
* Wolfgang Pauli 3 (1945) 
* Felix Bloch#(1952) 
* Max Born#(1954) 
* Igor Tamm #,4 (1958) 
* Ilya Frank 4 (1958) 
* Emilio Segrè#(1959) 
* Donald Glaser#(1960) 
* Robert Hofstadter#(1961) 
* Lev Landau#(1962) 
* Eugene Wigner 5 (1963) 
* Richard Feynman#(1965) 
* Julian Schwinger#(1965) 
* Hans Bethe #,6 (1967) 
* Murray Gell-Mann#(1969) 
* Dennis Gabor#(1971) 
* Leon Cooper 7 (1972) 
* Brian Josephson#(1973) 
* Ben Mottelson#(1975) 
* Burton Richter#(1976) 
* Arno Penzias#(1978) 
* Sheldon Glashow#(1979) 
* Steven Weinberg#(1979) 
* Arthur Schawlow 8 (1981) 
* K. Alexander Müller9 (1987)

* Leon Lederman#(1988) 
* Melvin Schwartz#(1988) 
* Jack Steinberger#(1988) 
* Jerome Friedman#(1990) 
* Georges Charpak #,10 (1992) 
* Martin Perl #,11 (1995) 
* Frederick Reines #,12 (1995) 
* David Lee 13 (1996) 
* Douglas Osheroff 14 (1996) 
* Claude Cohen-Tannoudji 15 (1997) 
* Zhores Alferov 16 (2000) 
* Vitaly Ginzburg 17  (2003) 
* Alexei Abrikosov 18  (2003) 
* David Gross19(2004) 
* H. David Politzer19(2004) 
* Roy Glauber20(2005)


Psychology or Medicine
* Paul Ehrlich# (1908) 
* Elie Metchnikoff #,1 (1908) 
* Robert Bárány#(1914) 
* Otto Meyerhof#(1922) 
* Karl Landsteiner#(1930) 
* Otto Warburg #,2 (1931) 
* Otto Loewi#(1936) 
* Joseph Erlanger#(1944) 
* Herbert Gasser #,3 (1944) 
* Sir Ernst Chain#(1945) 
* Hermann Muller #,4 (1946) 
* Gerty Cori 5 (1947) 
* Tadeus Reichstein#(1950) 
* Selman Waksman#(1952) 
* Sir Hans Krebs#(1953) 
* Fritz Lipmann#(1953) 
* Joshua Lederberg#(1958) 
* Arthur Kornberg#(1959) 
* Konrad 

[ppiindia] Tanya kasus Mohammad Iqbal (KPPU) yang terima suap

2008-11-25 Terurut Topik mediacare
Dear all (khususnya para lawyer macam Cak Bagyo),

Sehubungan dengan mencuatnya berita tentang Mohammad Iqbal (MI) dari KPPU yang 
dituding terima suap dari Billy Sindoro (BS), mohon petromaksnya.

Kalau MI meminta dana apakah hukumannya akan lebih berat dibandingkan kalau 
cuma terima saja?

Bagaimana dengan pemberian uang untuk para kyai dari para 
tokoh/parpol/pengusaha dsb, apakah ini termasuk kategori suap juga? Bisakah KPK 
bertindak?

Matur nuwun

salam,

radityo djadjoeri



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Air Mata Yang Tak Terbendung

2008-11-25 Terurut Topik agussyafii
Air Mata Yang Tak Terbendung

By: agussyafii


Malam itu saya kedatangan seorang ibu. Ibu itu bertutur dengan air
mata yang sudah tak terbendung lagi. Dia menceritakan bahwa dirinya
pernah memiliki dua anak laki-laki yang ditinggal bapaknya waktu masih
bayi. Anak-anaknya tumbuh dengan kondisi memprihatinkan dan nakalnya
luar biasa.

Sampai satu hari mas kata sang ibu dengan bercucuran air mata. Saya
membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan saya katakan, Pak. Nih
urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi. Kata sang ibu.
Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit.

Ya Alloh, Ya Robbi tak terasa kata-kata itu terucap. Kisah itu
terasa menyayat dihati. Seolah mengiris lubuk hati yang paling dalam,
membayangkan betapa berat beban seorang ibu yang mengurus dua anak
yatim sampai pada satu titik ketidaksanggupan.

--
Adapun terhadap anak-anak yatim maka janganlah kamu bersikap kasar
terhadapnya dan adapun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau
usir dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai
perwujudan syukur. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11). 



Wassalam,
Agussyafii

-

Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos Ananda
Anak Sehat Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431