Re: [ppiindia] Re: Saya bukan Jual Kecap No.1 (was: Akting Yusril Ihza Mahendra Dipuji Istri)
Sirik tanda impoten... On 8/30/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe.. pantesan beberapa tahun belakangan ekting pejabat kita makin mantap.. dari nangis sesenggukan, sampe memelas.. Mungkin perlu diusulkan piala Citra, FFI atau penghargaan apalah.. untuk kriteria EKTING PEJABAT PALING MANTAP TAHUN INI.. Seorang pejabat bisa dinominasikan untuk banyak/beberapa ekting.. :-) Dan penghargaan ekting pejabat tahun ini jatuh kepada ... :-P CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/29/07, wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] wirajhana%40yahoo.com wrote: Saya bukan jual Kecap No.1, Sekolah untuk menjadi aktor dan aktris paling bagus di Indonesia jelas bukan merujuk ke IKJ atau insitute kesenian lainnya di muka bumi Indonesia ini tempatnya ada didepan mata kita dan kita tonton dalam keseharian..ia ada di setiap lembaga politik. Apa sih yang dibutuhkan? Simple saja: Untuk dapat jadi Pejabat di Lembaga Politik dibutuhkan akting yang kuat Untuk dapat bertahan di lembaga Politik, ia dibutuhkan pula akting yang kuat ...Maka bertekadlah menjadi pejabat dan wakil rakyat..soal akting, anda akan jago dengan sendirinya...setelah itu, untuk memainkan peran apapun di sineasitu sih kecil! Di Jamin! - Original Message From: Murdy Fredianto [EMAIL PROTECTED] murdy80%40yahoo.co.idmurdy80%40yahoo. co.id Mantap juga akting kamu Yusril.. . walaupun sudah tidak jadi Menteri kamu tetap jadi orang ngetop.. ditanah air. Moga Suksess Salam, MF [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Abdullah Gul presiden Turki!
Hehehe... Ada dosa 'turunan' ya? hehehe... tulisan ini sangat tidak masuk akal - dibentuk di markas BAKIN dan diberangus oleh Laksus? Opo tumon? itu mengada-ada mas... Terus, kalau analogi yang digunakan adalah saya mendirikan tarbiyah, kemudian anggota tarbiyah mendirikan partai, otomatis saya adalah guru ideologis; mirip ya dengan pemikiran orba, kalau bapaknya pki, maka anaknya otomatis menyandang bahaya laten komunis... Hehehehe... Cheers, DG On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS *sama sekali* tidak ada kaitan dengan militer/intel? Yang bener nih? Kalau dari tulisan di bawah, (masih) ada tuh.. :-| Monggo yang lebih paham sharing pengetahuannya di sini.. http://swaramuslim.net/more.php?id=5152_0_1_0_M Wassalam, Irwan.K .. Sementara penangkapan terhadap para elite Neo NII yang musyawarah pembentukan strukturnya dilakukan di markas BAKIN (jalan Senopati, Jakarta Selatan) seperti Adah Djaelani Tirtapradja, Danu Mohammad Hasan, Aceng Kurnia, Tahmid Rahmat Basuki Kartosoewirjo, Dodo Muhammad Darda Toha Mahfudzh, Opa Musthapa, Ules Suja'i, Saiful Iman, Djarul Alam, Seno alias Basyar, Helmi Aminuddin Danu[11], Hidayat, Gustam Effendi (alias Ony), Abdul Rasyid dan yang lain dengan jumlah sekitar 200 orang, mereka ditangkap Laksus sejak akhir 1980 hingga pertengahan 1981. Namun dari sekitar 200 orang anggota Neo NII yang ditangkap OPSUS tersebut, hanya sekitar 30 elitenya saja yang dilanjutkan ke persidangan, selebihnya dibebaskan bersyarat oleh OPSUS termasuk beberapa nama yang menjadi tokoh komando KW-9 *[12]*, kecuali satu nama tokoh, yaitu Menlu kabinet Neo NII yang bernama Helmi Aminuddin bin Danu. .. KesimpulanSecara substansi, makna kebangkitan Neo NII yang lahir berkat dibidani dan buah karya operasi intelejen OPSUS tersebut, dengan demikian hal tersebut *sangat tidak layak* untuk dinilai dan atau diatasnamakan sebagai *wujud perjuangan politik berbasis ideologi Islam* (apalagi sampai dikategorikan sebagai jihad suci fie sabilillah). Hakekat substansi dan orientasi kiprah gerakan reorganisasi yang dilakukan para mantan tokoh sayap militer NII tersebut adalah lebih didorong oleh dan dalam rangka memperoleh serta *memperturutkan syahwat duniawi* (materi dan kedudukan politis) kemudian bertemu-bekerjasama (bersimbiosis mutualistis) dengan para tokoh intelejen jahiliyah yang terkenal kebusukannya dan terkenal pula kerakusannya terhadap dunia (syahwat duniawi). Dengan demikian timbangan yang adil dan benar terhadap kasus Komando Jihad, Kebangkitan Neo NII maupun Fundamentalisme Jihad para mantan tokoh sayap militer DI tersebut merupakan wujud *perjuangan* atau *pengorbanan* yang *bathil*. .. * [11] Helmi Aminuddin adalah putera Danu Mohammad Hasan, yang pada awal 1980-an membentuk komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi Indonesia), yang merupakan cikal-bakal PK (Partai Keadilan). Kini PK menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).* .. On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehmm apakah akp sama dengan pks? sulit sekali mencari tokoh akp yang berpoligami. sebaliknya kalangan pks gencar mengkampanyekan poligami. akp partai islam yang sudah membuktikan kesetiaan terhadap demokrasi sekuler dan cita-cita turki modern. tak ada agenda tersembunyi mengubah turki menjadi negara islam atau bergabung dengan khilafah. sebaliknya turki dibawah akp konsisten ingin menjadi bagian dari uni eropa. dia persis dengan partai-partai kristen di eropa yang juga tak memiliki agenda tersembunyi dan setia menjadi bagian dari sistem demokrasi sekuler. mungkin itu sebabnya partai keadilan malaysia dibawah anwar ibrahim dan wan azizah menoleh ke akp sebagai model. apakah pks demikian juga? At 03:06 PM 8/28/2007 +, you wrote: Banyak yang 'menyamakan' ato setidak tidaknya 'membandingkan' partai AKP di Turki seperti halnya PKS di Indonesia ( kebetulan nama/singkatan AKP hampir sama artinya dengan PKS ). Memang ada kemiripan lain, yaitu bahwa kedua Partai tsb. merupakan hasil evolusi dari bentuk yang lebih eksklusif menjadi lebih inklusif. *** Terlepas dari itu, dari segi 'milestone' yang dicapai oleh politik Islam di Turki, saya melihatnya lebih mirip dengan momen munculnya ICMI di warnai oleh Monolitik Pemerintahan Orde Baru dengan mesin politik yang bernama Golkar dan ABRI dengan semua jajaran aparat keamanannya sebagai 'preman' pelindung kekuasaan. Sistem ini tidak memperkenankan kekuatan politik lain: - Kelompok 'Islam' maupun - Kelompok 'Nasionalis' mantan pendukung Soekarno Kekuatan kelompok 'Nasionalis' waktu itu bisa dikatakan sudah tidak kelihatan berarti. Oleh karena itu fokus pemerintahan pak Harto dkk adalah tinggal bagaimana mem'bonsai' politik Islam supaya selama-lamanya kerdil dan bisa diatur. Oleh mereka kelompok-2 Islam dibenturkan dengan isu idoelogi Pancasila dengan berbagai cara, including with very dirty
Re: [ppiindia] Re: Abdullah Gul presiden Turki!
Weh kalau kepatuhan mutlak manusia itu paling sulit... Apalagi kalau bicaranya adalah pada orang-orang yang berpendidikan model sekarang... Contoh, kalau hitungan utamanya adalah kesetiaan mutlak maka seharusnya PKB benar-benar menjadi jagoan neon, tetapi khan tidak? Sejauh ini, partai itu ibarat produk konsumsi, ketika orang yang punya mampu menjualnya dengan kemasan menarik, maka orang pun akan rela membelinya... Kita bisa melihat perjalanan partai-partai sejak 1999, partai bangkotan macem golkar masih mampu membalikkan fakta bahwa mereka akan habis, tetapi sebaliknya pdip entek ngamek kurang golek... karena politisnya sebagai salesman, tidak mampu membuat pangsa pasarnya melebar namun malah mengkeret dan habis... Kembali ke pks dikatakan bikinan intel, saya pikir intel yang bodoh saja yang mau membuat partai yang memiliki potensi untuk besar dan suatu saat tidak bisa lagi dikendalikan. Kalau saya intel, maka saya akan memperbesar pkb, karena dengan pre-kondisis massa berbasis nu akan jauh lebih mudah mengendalikannya Jadi, itu ilmu othak-athik gathuk saja... Cheers, DG On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendirian parpol kan gak harus lewat tangan sendiri bos.. Lah wong banyak konglomerat yang come-back lewat tangan enterprenuer muda koq.. :-P Apalagi, darah muda.. darahnya para remaja.. yang selalu merasa gagah.. tak pernah mau mengalah (kata Rhoma) kan mudah sekali diatur/diarahkan.. apalagi dengan iming syurga/jannah.. :-) Kombinasi aturan/'bayanat' plus kesetiaan mutlak/penuh (sami'na wa atho'na) yang mirip dengan jaman Rosulullah, merupakan modal paling gampang untuk memajukan gerakan dalam waktu singkat.. hare gene.. mana ada gerakan instant tanpa menuntut kepatuhan mutlak.. :-p CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 8/29/07, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe... Ada dosa 'turunan' ya? hehehe... tulisan ini sangat tidak masuk akal - dibentuk di markas BAKIN dan diberangus oleh Laksus? Opo tumon? itu mengada-ada mas... Terus, kalau analogi yang digunakan adalah saya mendirikan tarbiyah, kemudian anggota tarbiyah mendirikan partai, otomatis saya adalah guru ideologis; mirip ya dengan pemikiran orba, kalau bapaknya pki, maka anaknya otomatis menyandang bahaya laten komunis... Hehehehe... Cheers, DG On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS *sama sekali* tidak ada kaitan dengan militer/intel? Yang bener nih? Kalau dari tulisan di bawah, (masih) ada tuh.. :-| Monggo yang lebih paham sharing pengetahuannya di sini.. http://swaramuslim.net/more.php?id=5152_0_1_0_M Wassalam, Irwan.K .. Sementara penangkapan terhadap para elite Neo NII yang musyawarah pembentukan strukturnya dilakukan di markas BAKIN (jalan Senopati, Jakarta Selatan) seperti Adah Djaelani Tirtapradja, Danu Mohammad Hasan, Aceng Kurnia, Tahmid Rahmat Basuki Kartosoewirjo, Dodo Muhammad Darda Toha Mahfudzh, Opa Musthapa, Ules Suja'i, Saiful Iman, Djarul Alam, Seno alias Basyar, Helmi Aminuddin Danu[11], Hidayat, Gustam Effendi (alias Ony), Abdul Rasyid dan yang lain dengan jumlah sekitar 200 orang, mereka ditangkap Laksus sejak akhir 1980 hingga pertengahan 1981. Namun dari sekitar 200 orang anggota Neo NII yang ditangkap OPSUS tersebut, hanya sekitar 30 elitenya saja yang dilanjutkan ke persidangan, selebihnya dibebaskan bersyarat oleh OPSUS termasuk beberapa nama yang menjadi tokoh komando KW-9 *[12]*, kecuali satu nama tokoh, yaitu Menlu kabinet Neo NII yang bernama Helmi Aminuddin bin Danu. .. KesimpulanSecara substansi, makna kebangkitan Neo NII yang lahir berkat dibidani dan buah karya operasi intelejen OPSUS tersebut, dengan demikian hal tersebut *sangat tidak layak* untuk dinilai dan atau diatasnamakan sebagai *wujud perjuangan politik berbasis ideologi Islam* (apalagi sampai dikategorikan sebagai jihad suci fie sabilillah). Hakekat substansi dan orientasi kiprah gerakan reorganisasi yang dilakukan para mantan tokoh sayap militer NII tersebut adalah lebih didorong oleh dan dalam rangka memperoleh serta *memperturutkan syahwat duniawi* (materi dan kedudukan politis) kemudian bertemu-bekerjasama (bersimbiosis mutualistis) dengan para tokoh intelejen jahiliyah yang terkenal kebusukannya dan terkenal pula kerakusannya terhadap dunia (syahwat duniawi). Dengan demikian timbangan yang adil dan benar terhadap kasus Komando Jihad, Kebangkitan Neo NII maupun Fundamentalisme Jihad para mantan tokoh sayap militer DI tersebut merupakan wujud *perjuangan* atau *pengorbanan* yang *bathil*. .. * [11] Helmi Aminuddin adalah putera Danu Mohammad Hasan, yang pada awal 1980-an membentuk komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi Indonesia), yang merupakan cikal-bakal PK (Partai Keadilan). Kini PK menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).* .. On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL
Re: [ppiindia] Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata Malaysia!)
Itulah kalau bangsa rasialis... Melayu selalu diuntungkan, akhirnya nggak tahu diuntung... Kelakuan kayak celeng, seharusnya kita tidak lagi menganggap mereka serumpun, karena memang kita tidak serumpun dengan celeng... Seharusnya SBY lebih tegas, dengan memboikot males-iya Tetapi apa daya, SBY klemak-klemek nggak karuan... Males-iya negara sontoloyo, rasialis itu...kalau ada yang mendukung males-iya berarti sama dengan mereka celeng rasialis ... Cheers, DG On 8/29/07, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: (dari milis Pantau): == Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun, WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di Jakarta. Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia, BUKAN kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang Tamu Negara hingga kasusnya terexpose besar-besaran. Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia. BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga WISATAWAN. Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong ke Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata ke negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan imigrasi). Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia anak-anak gembira. Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal. Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap. Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan, menumpang shuttle service yang disediakan Nikko Hotel. Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati udara malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad Singapore, toh kabarnya KL cukup aman. Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah Twin Tower. Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri. Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri, saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the same language, saya dan istri bisa berbahasa inggris, negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT, entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya, sementara seorang rekannya tetap memaksa saya mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis, wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah saya: KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja? Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka mencoba memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel? ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak dan ipar saya yg pulang duluan ke hotel. Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us. Saya kurung kalian... Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama saja... Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake logo polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di dadanya tertulis nama: Rasheed. Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri yang mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan orang ujung2nya merampok? Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang preman melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan dirinya, sang preman marah dan mendekati saya, mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul, namun dicegah polisi berseragam. Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel untuk membuktikan identitas diri. saya langsung setuju, namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi. Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun polisi preman yang sempat hampir memukul saya sempat berkata: if those indon run, just shoot them... katanya sambil menunjuk istri saya. Saya cuma bisa istigfar saat itu, ini rupanya nasib orang Indonesia di negeri tetangga yang sering kita banggakan sebagai sesama melayu. Diantar polisi berseragam saya tiba di Nikko Hotel. Saya minta resepsionis
Re: [ppiindia] SAATNYA KHILAFAH MENGGUNCANG DUNIA !
Broer, Dulu jaman Hitler, kalau kaum NAZI ngumpul, juga mengguncang jagat mas! Dengan teriakannya 'Heil Hitler!' Nah, masalahnya sekarang adalah: apakah akan menjadikan Ajaran Hakiki Allah sebagai tujuan akhir ataukah menggunakan 'ajaran' ini sebagai alat untuk mencapai kekuasaan? Jangan lupa mas, harus dipastikan dulu model khilafah yang kayak apa? Model Panembahan Senopati? Model Muawiyah? Atau model yang mana? Jangan manut grubyuk! Think it logically and rationally! Nanti malah kecebur dalam jaman kegelapan lagi, theocrazy age! Bukan pencerahan tapi pencederaan! Lha wis piye? DG On 8/28/07, Mudatsir [EMAIL PROTECTED] wrote: SAATNYA KHILAFAH MENGGUNCANG DUNIA ! Alhamdulillah, Konferensi Khilafah Internasional 12 Agustus 2007 yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia telah berlangsung dengan sukses. Sekitar 100.000 peserta dengan penuh semangat meneriakkan takbir ALLAHU AKBAR hampir sepanjang acara sehingga mengguncangkan stadion. Dahsyat ! Subhanallah! Hati siapa pun juga pasti akan turut bergetar hebat mendengar asma-Nya yang agung dikumandangkan dengan penuh keimanan menerobos cakrawala kota Jakarta menjangkau setiap penjuru dunia. Jika konferensinya saja sudah mengguncang seperti ini, apalagi nanti ketika Khilafah benar-benar berdiri, dalam waktu dekat ini insya Allah.. Sudah dapat dipastikan lahirnya kembali Khilafah akan lebih dahsyat dan lebih mengguncang dunia. Allahu Akbar ! Berikut ini adalah liputan berbagai media masa internasional tentang Konferensi Khilafah Internasional 2007 tersebut : CNN : http://www.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/08/12/indonesia.rally.ap/index.html?iref=newssearch TURKS.US http://turks.us/ DAILY NEWS : http://www.turks.us/article~story~20070812233727278~mode~print.htm NASDAQ : http://www.nasdaq.com/aspxcontent/NewsStory.aspx?cpath=20070812%5cACQRTT200708120913RTTRADERUSEQUITY_0015.htm; BBC ONLINE : http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6943070.stm http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6942688.stm AFP Yahoo : http://news.yahoo.com/s/afp/20070812/wl_asia_afp/indonesiareligionpolitics_070812122751 ADNKronos International : http://www.adnkronos.com/AKI/English/Religion/?id=1.0.1196047038 Crosswalk International www.crosswalk.com/news/11551049/ INDEPENDENT Canada : www.iol.co.za/widgets/rss_redirect.php Times of INDIA : timesofindia.indiatimes.com/Islamists_hold_massive_rally_in_Jakarta_/articleshow/2275183.cms Middle East Times : www.metimes.com/storyview.php%3fStoryID=20070812-010122-9384r United Press International : www.upi.com/ NewsTrack/Top_News/2007/08/12/activists_seek_single_muslim_state/8053/ Dan masih ada 428 judul berita yang lain, yang dapat diakses melalui yahoo news : http://news.search.yahoo.com/news/search?p=caliphatec= Berikut ini juga beberapa berita Konferensi Khilafah Internasional di media nasional : SCTV : http://www.liputan6.com/news/?id=145934c_id=1 METROTV : http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43774 http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43787 http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43798 SINDO : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional/hizbut-tahrir-siap-gandeng-parpol.html KOMPAS : http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0708/12/094847.htm REPUBLIKA : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=303177kat_id=3 ERAMUSLIM : http://www.eramuslim.com/berita/nas/7812181948-banyak-tokoh-tak-hadir-konferensi-khilafah-tetap-semarak.htm http://www.eramuslim.com/berita/bc2/7812150239-muhammad-ismail-yusanto-khilafah-mampu-selamatkan-nkri.htm http://www.eramuslim.com/berita/nas/7813093243-muhammadiyah-ide-khilafah-baik-tapi-sulit-realisasikannya.htm Juga ada news dalam bentuk video, dari ABC tv, http://cosmos.bcst.yahoo.com/up/news?ch=1105621cl=3676863lang=en SUMBER : http://khilafah-fighters.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Abdullah Gul presiden Turki!
Saya tidak melihat adanya pks yang gencar kampanye poligami, tetapi malah partai beringin (kasus YZ), terus ada pbb (kasus ZMA), dan ppp yang hendak melegalisasikan poligami tanpa mengikuti kaidah pp 10. kalau melihat kasusnya, kemenangan akp lebih merupakan bentuk perlawanan rakyat turki terhadap kekangan yang berlebihan sistem sekuler-milliter turki. yang pada skala yang terlihat pada kasus pdip menang pada pemilu 99 atau skala yang lebih kecil pada kasus pilkadal dki, dimana pks menang secara 'politis' (dimana 1 dikeroyok 20) ternyata mencapai suara 40%. jadi kalau saya melihat, ternyata memang titik tolaknya adalah pada bagaimana rakyat merasakan benefit ketika suatu partai berkuasa. Jadi sepanjang rakyat melihat pks menampilkan potensi benefit maka jangan heran nanti akan pks akan menang... lha wis piye? DG On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehmm apakah akp sama dengan pks? sulit sekali mencari tokoh akp yang berpoligami. sebaliknya kalangan pks gencar mengkampanyekan poligami. akp partai islam yang sudah membuktikan kesetiaan terhadap demokrasi sekuler dan cita-cita turki modern. tak ada agenda tersembunyi mengubah turki menjadi negara islam atau bergabung dengan khilafah. sebaliknya turki dibawah akp konsisten ingin menjadi bagian dari uni eropa. dia persis dengan partai-partai kristen di eropa yang juga tak memiliki agenda tersembunyi dan setia menjadi bagian dari sistem demokrasi sekuler. mungkin itu sebabnya partai keadilan malaysia dibawah anwar ibrahim dan wan azizah menoleh ke akp sebagai model. apakah pks demikian juga? At 03:06 PM 8/28/2007 +, you wrote: Banyak yang 'menyamakan' ato setidak tidaknya 'membandingkan' partai AKP di Turki seperti halnya PKS di Indonesia ( kebetulan nama/singkatan AKP hampir sama artinya dengan PKS ). Memang ada kemiripan lain, yaitu bahwa kedua Partai tsb. merupakan hasil evolusi dari bentuk yang lebih eksklusif menjadi lebih inklusif. *** Terlepas dari itu, dari segi 'milestone' yang dicapai oleh politik Islam di Turki, saya melihatnya lebih mirip dengan momen munculnya ICMI di warnai oleh Monolitik Pemerintahan Orde Baru dengan mesin politik yang bernama Golkar dan ABRI dengan semua jajaran aparat keamanannya sebagai 'preman' pelindung kekuasaan. Sistem ini tidak memperkenankan kekuatan politik lain: - Kelompok 'Islam' maupun - Kelompok 'Nasionalis' mantan pendukung Soekarno Kekuatan kelompok 'Nasionalis' waktu itu bisa dikatakan sudah tidak kelihatan berarti. Oleh karena itu fokus pemerintahan pak Harto dkk adalah tinggal bagaimana mem'bonsai' politik Islam supaya selama-lamanya kerdil dan bisa diatur. Oleh mereka kelompok-2 Islam dibenturkan dengan isu idoelogi Pancasila dengan berbagai cara, including with very dirty tricks, supaya ada alasan bagi tukang -tukang pukul nya pak Harto memberangus mereka. Alhamdulillah keadaan tiba-tiba berubah. Berawal dari ide kecil beberapa Mahasiswa Teknik Mesin Unbraw ( I happen to know mas Erik, one of them ) untuk membentuk suatu wadah bagi para intelektual Muslim di Indonesia yang kemudian mendapat sambutan dari BJ Habibie yang waktu itu menjadi Menristek, bola salju mulai menggelinding. Satu kunci strategis yang berhasil diperankan ICMI waktu itu a.l. adalah seruan kepada para intelektual Muslim Indonesia agar melupakan masalah perbedaan/friksi ideologi dulu, dan merubah prioritas agenda menjadi agenda pemberdayaan pencerdasan Ummat. Impactnya cukup besar. Waktu itu dengan ajaib kita bisa menjumpai tokoh-tokoh Islam yang dikenal tokoh kanan seperti Dr. Ir. Imaduddin Abdurrahim ( yang pernah menjadi Ketua Yayasan Pembina Masjid Salman ITB ) bisa duduk di dalam forum yang sama dengan pejabat-2 yang dikenal lebih sekuler dan dekat dengan pak Harto. There was no doubt, waktu itu pak Harto mulai mengurangi kepercayaannya kepada ABRI dan mulai mencari basis dukungan di kalangan Islam, mencari new political equilibrium. ABRI pun mulai merasa segan mengusik kelompok Islam. Sejak saat itu memang tidak kedengaran lagi ada peristiwa kekerasan yang melibatkan Islam berskala besar seperti di era 1980 an: Jama'ah Imron (pembajakan pesawat Woyla peristiwa Cicendo), peristiwa Lampung, Peristiwa Tanjung Priok dsb. Di tahun 1990, sudah jelas pengaruh Ali Moertopo sudah bisa dikatakan habis. *** Momen itulah yang saya lihat pada saat ini berhasil dicapai oleh Muslim Turki, untuk melepaskan diri dari belenggu Militer Turki yang meng-claim diri sebagai 'pengawal setia Sekularisme/Kemalisme'. Allahu Akbar, sadaqa wa'dah wa nashara abdah wa a'azza jundah wa hazamal ahzaba wahdah ( ihsan hm )--- note: - namanya juga sejarah, tentu saja ICMI juga punya kelemahan-2 an, yang kemudian membuat beberapa orang tokoh seperti Amin Rais akhirnya memutuskan keluar - karena ICMI beliau nilai tidak berani mengritik seacra frontal kepada pemerintah Orba. (
Re: [ppiindia] Khilafah BUkan Ancaman (kompas)
Memang bukan ancaman kalau dilakukan dengan cara benar seperti yang dilakukan oleh para kalifah generasi pertama, dengan cara pemilihan, yang mana ini berarti DEMOKRASI! Tetapi kalau yang diikuti adalah kalifah model MUAWIYAH hingga OTTOMAN TURKI itu sama saja dengan membuang ajaran agama Islam itu sendiri ke tempat sampah! Mau bukti? Muhammad bukanlah keturunan raja, dan dia bukan raja. Dan tidak ada hak istimewa bagi keluarganya yang langsung bisa otomatis menjadi kalifah! Bagaimana dengan sistem kesultanan Turki? Disana ada hak istimewa sultan dan keluarganya, dimana anak sultan ya langsung menjadi sultan! Hayo, gimana? Ada yang berani debat dengan den baguse ngarso ini? Pasti gak berani... ditungguin nih... Cheers, DG On 8/13/07, Sang Matahari [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.co.id Konferensi Internasional Khilafah Bukan Ancaman Jakarta, Kompas - Juru Bicara Hizbuth Tahrir Indonesia Ismail Yusanto pada pembukaan Konferensi Khilafah Internasional di Jakarta, Minggu (12/8), menegaskan, salah besar kalau khilafah dianggap sebagai ancaman bagi bangsa ini. Justru khilafah akan menyelamatkan bangsa dan umat Islam Indonesia, ujarnya. Selain dihadiri tokoh Islam internasional, seperti Hassan Ko Nakata (Jepang), konferensi juga dihadiri tokoh Islam nasional seperti Din Syamsuddin (Muhammadiyah), KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym, KH Amrullah Umar (Majelis Ulama Indonesia Pusat), dan Fuad Bawazir. AA Gym juga mengatakan, Islam diciptakan dengan sifat adil, kasih sayang, dan kecintaan pada keindahan. Kenapa ada yang begitu membenci Islam, bahkan umat Islam sendiri ada yang tidak tertarik kepada Islam. Akan sangat mudah jika menjawabnya dengan mencaci, atau menunjuk kesalahan orang. Tetapi, beranikah kita melihat kelemahan kita sendiri, ujarnya. Menurut AA Gym, jawabannya karena Islam masih membutuhkan pribadi yang dapat menjadi bukti keindahan dan kedamaian ajaran Islam. Saya mengajak untuk memperbaiki pribadi Islam kita. Hanya Allah yang mahatahu apa yang ada dalam lipatan hati kita, untuk siapa setiap langkah yang kita buat ini, ujarnya. Sementara itu Din mengingatkan, umat Islam masih menghadapi banyak ancaman dan tantangan dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, jangan bersedih atau hilang kepercayaan diri karena ada iman dalam diri umat Islam. Itu sebabnya, umat Islam harus tetap bersatu meski ada perbedaan pendapat. Umat Islam dunia dan Indonesia jangan terjebak pada permusuhan hanya karena perbedaan pendapat tentang hal tertentu, atau hanya karena perbedaan kelompok atau partai politik, ujar Din. Menurut Din, esensi dari khilafah adalah persatuan umat Islam. Meski ada banyak perbedaan tentang bagaimana mewujudkan khilafah, umat jangan terpecah. Memang untuk mewujudkan persatuan itu bukan hal yang mudah, di antara umat sendiri harus bisa menerima perbedaan dan menghadapinya dengan penuh toleransi, ujar Din. Ia mengajak umat Islam, sebagai kelompok terbesar di Indonesia, untuk bisa menjadi faktor penentu bagi kemajuan bangsa ini. (MAM) - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] [AP] More military deaths - 08 Jul '07
Hehehe... Vietnam jilid II nih Gara-gara eforia 'war on terror' (sama dulu dengan jaman eforia 'domino theory')... Ini yang namanya pelajaran berharga, jangan pernah kasih cek kosong kepada siapapun yang berkuasa... Kalau seperti ini berarti lebih dungu dan idiot dari seekor keledai... Tapi nggak papa, kalau lihat perang Irak, asyik lagi kayak dulu nonton dunia dalam berita -nya TVRI, perang terus yang muncul... Kalah deh Hollywood... Yakin deh, kalau nanti sorodadu amrik hengkang dari Irak karena sudah terpepet di kanan-kiri, Hollywood mengeluarkan Johny Rambo Jilid 2000, asyik khan bisa nonton pahlawan kesiangan? DG On 7/12/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.newsday.com/news/nationworld/world/ny-wodead085286056jul08,0,6906690.story?coll=ny-worldnews-print World More military deaths 8 Americans, 1 Brit are killed during offensive to pacify Iraq capital so government can quell insurgency THE ASSOCIATED PRESS July 8, 2007 BAGHDAD - The U.S. military reported yesterday that eight more American service members have been killed in fighting in Baghdad and western Anbar province, reflecting the increased U.S. casualties that have come with new offensives in the region. In addition, a British soldier was killed in fighting with Shia militias overnight Friday in the southern city of Basra. Washington has directed the U.S. military to work at pacifying the capital and its surroundings, hoping the calm will give Prime Minister Nouri al-Maliki's government time to take key political steps toward encouraging Sunni Arabs to turn away from support of the insurgency. Attacks have fallen in recent weeks in much of Baghdad, although a suicide car bomber yesterday blasted an Iraqi army patrol in an eastern commercial district, killing five Iraqi soldiers and a civilian, police said. Roadside bombings killed five U.S. soldiers in the capital on Friday and another the day before, the U.S. military said in its latest statements on U.S. casualties. Two Marines were killed in fighting Friday in western Anbar province, it said. In the far south of Iraq, one British soldier was killed and three were wounded when they came under heavy attack by militants in Basra, the British military said yesterday. A soldier from Fiji died in a noncombat related incident, the British military said, but no further information was available, according to the Los Angeles Times. Britain has withdrawn hundreds of troops, leaving a force of around 5,500 based mainly on the fringes of Basra, Iraq's second-largest city, 340 miles southeast of Baghdad. British bases come under frequent mortar attacks from Shia militias. The U.S. has about 155,000 troops in Iraq. According to icasualties.org, an independent, nonprofit Web site that tracks war casualties, 3,601 American troops have died in Iraq since the war began in March 2003 - 23 of them during the first week of July. The British toll is 158 and other coalition forces combined have lost 128. According to Defense Department figures, 35,638 troops had been wounded or medically evacuated from Iraq by the end of June - 29,160 of them Army, 4,186 Marines, 1,279 Air Force and 1,013 Navy. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Pakistan: Lal Masjid Siege Bloody Ending
Hehehehe... Nggak lihat pengalaman kita nih mas? Lupa? Jasmerah dong mas... Teroris di Indonesia sudah ada sejak jaman RM Danardono masih pakai kathok oto... Mulai dari geng-nya kartosuwirya sampai geng-nya aidit... Mengapa? 1. Masalah pokok ('predisposition factor') tidak pernah terpecahkan 2. Tingkat pemahaman kita mengenai nation-building yang nggak pernah selesai Jadi biarpun mau diberangus macem tindakan Musharraf Cs, nggak bakalan menghilangkannya, bahkan bisa menggila lagi... Rakyat Indonesia ini tipikalnya romantik-melankolis, jadi kalau dalam pandangan mereka ada satu kelompok yang teraniaya maka dukungan ini akan diarahkan ke kelompok ini... Jadi namanya anti-terrorism haruslah bersifat dari 'hulu ke hilir' nggak bisa hanya di hilir saja... Gitu lho mas... Piye Oom Don? DG On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: mungkin peristiwa ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi pemerintah indonesia dalam menghadapi para teroris. jadi bukan cuma sekedar ditangkep, diadili, tapi juga diberangus smp ke akar2nya biar negara aman. --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa bermain api akan hangus oleh api... Siapa hidung dari pedang akan mati oleh pedang... DG On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengepungan terhadap Masjid Merah di Islamabad akhirnya berakhir. Seperti yg setiap hari diberitakan, bahwa pengepungan masjid yg sudah dimulai sejak 3 Juli-11 Juli 2007, memakan korban 73 militan syariat dan 10 personel pasukan elit Pakistan SSG. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Dari DI Ke JI
Hehehehe... Oom Don, pulang dong ke Indonesia, lalu benahi ekonomi ini supaya impian sila ke 2 yang berjiwakan sila ke 5 terwujud... Supaya terorisme tidka memiliki lagi sawah untuk ditebari bibit... Kalau nggak, ya DI/TII, NII nggak akan pernah mati, bahkan akan terus subur makmur gemah ripah loh jinawi... DG On 7/12/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari DI Ke JI Oleh M. Guntur Romli 09/07/2007 Karena terbawa arus melawan terorisme global, sebagian masyarakat dan aparat pemerintah justru lengah terhadap kemunculan organisasi- organisasi teroris lokal baru yang dengan leluasa melakukan kekerasan, pengerusakan, dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dianggap berbeda pandangan. Aksi-aksi teror di Indonesia, bukanlah sekadar produk lokal, namun berkaitan dengan jaringan terorisme global. Hal ini terbukti pada kemampuan mereka menggunakan peralatan militer, merakit bom, menentukan target, meloloskan diri, dan melakukan perlawanan. Namun yang sering dilupakan adalah peran organisasi teror lokal. Bak lahan pembibitan, organisasi lokal itu ranah yang menumbuhkan mereka, yang nantinya bisa berkembang menjadi jaringan global. Contohnya: jaringan terorisme global yang menyerang kawasan-kawasan wisata di Mesir sejak tahun 2000, tidak bisa dilepaskan dari organisasi teror lokal sebelumnya, seperti Jamaah Takfir wal Hijrah, Tandzim Jihad, dan Jamaah Islamiyah, yang beroperasi di tingkat lokal Mesir dari tahun 70-an hingga 80-an. Tentu saja yang melakukan aksi-aksi teror sejak tahun 2000, bukanlah generasi tahun 70 dan 80, mereka sudah banyak yang mati, yang hidup pun ramai-ramai bertobat. Namun generasi sebelumnya telah mewariskan impian, dendam-kesumat, dan doktrin-doktrin kekerasan pada generasi selanjutnya. Celakanya hubungan lintas generasi itu tak bisa dipangkas secara mudah. Nama organisasi bisa berganti-ganti setiap saat, seperti nama-nama yang dipakai oleh para teroris saat ini, tetapi iktikad dan semangat tak bisa dengan mudah lenyap. Di Indonesia, organisasi seperti Darul Islam dan Negara Islam Indonesia (DI/NII) telah mewariskan keturunan baik ideologis ataupun biologis terhadap pelaku-pelaku teror saat ini. Secara resmi, organisasi DI/NII sudah lama tamat. Namun para pelaku teror di Indonesia dari tahun 2000 tidak bisa dilepaskan dari lingkaran organisasi ini, misalnya Fathurrahman Ghozi dan saudaranya Jabir alias Gempur adalah putra dari M. Zainuri, tokoh Komando Jihad asal Jawa Timur yang ditangkap pada zaman Ali Moertopo. Abu Durjana alias Aenul Bahri adalah murid tokoh DI, Ustadz Dadang Hafidz. Pun Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir yang berasal dari lingkaran DI/NII. Lingkaran yang dimaksud adalah organisasi: keluarga besar DI/NII, dan ideologi: mendirikan sebuah negara Islam atau menegakkan syariat Islam di Indonesia. Hirarki struktural tidak bisa dijadikan patokan, karena DI/NII telah mengalami proses pergantian kulit, atau tercerai-berai akibat konflik saudara yang melahirkan kelompok-kelompok sempalan yang masing-masing berdikari. Misalnya: Komando Jihad, Majelis Khilafatul Muslimin, Lembaga Kerasulan, dan nama-nama lain, hingga Jamaah Islamiyah (JI) yang dibangun oleh Abdullah Sungkar setelah menyatakan keluar dari NII dan mengubah Metode Perjuangan NII dengan Metode Perjuangan Jamaah Islamiyah Mesir pimpinan Syekh Umar Abdurrahman. JI secara organisasi sudah talak tiga dari DI, namun pengaruh ideologi tak bisa dipungkiri. Saya tak ingin menggunakan DI/NII ini sebagai stigmatisasi, ataupun menafikan banyaknya mantan tokoh dan keturunan organisasi ini yang tidak ada kaitannya lagi dengan aksi-aksi teror saat ini. Saya hanya ingin menekankan satu hal: generasi terorisme lokal sangat berpotensi menjelma terorisme global. Organisasi lokal adalah cikal-bakal dari organisasi global. Oleh karena itu, warisan ideologi dan dendam kesumat dari generasi itu harus dipotong secara tuntas, sembari melakukan antisipasi terhadap munculnya organisasi-organisasi teror lokal baru di Indonesia. Karena terbawa arus melawan terorisme global, sebagian masyarakat dan aparat pemerintah justru lengah terhadap kemunculan organisasi-organisasi teror lokal baru yang dengan leluasa melakukan kekerasan, pengrusakan, dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dianggap berbeda pandangan. Agar cerita DI/NII dan segala turunannya itu tak terulang lagi, dan agar organisasi-organisasi lokal tidak bisa dimanfaatkan oleh jaringan global yang memungkinkan terjadinya aksi-aksi kekerasan seperti yang kita saksikan saat ini, maka diperlukan ketegasan aparat pemerintah untuk menindak kelompok-kelompok teror lokal baru itu. [Mohamad Guntur Romli]. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] RE: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA
Hehehehe... Baru di milis ya silence? Si Jimboy memang begitu... Dari dulu tuh, makanya nggak ada yang ngreken... Sudah biarin aja... Nanti juga diem sendiri dia... Wong yang lain mikirin gimana teroris dapat dikendalikan di republik, ia masih ribut soal kitab orang lain... DG On 7/11/07, silence [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo menilik jawabannya, seperti pikiran anda yang kacau balau, anda tidak teliti dalam membaca, jadi anda kurang/tidak mengerti sama sekali apa yang anda baca. betapalah meruginya orang seperti anda, kalo bang as2 istilahkan, orang seperti anda ini lah yang dikatagorikan o'on tersebut, lebih lengkapnya o'on bin blo'on, udah gede o'on masih dipelihara. kapan2 jangan lagi pertontonkan ke o'on-an anda di milis ok? cian deh lu pade, mang dulu belajar membacanya di mana on? Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] djoko.email%40gmail.com wrote: Makin bingung penjelasan ini, Katanya ISLAM gak percaya adanya ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri ??? Dijelaskan dibawah ini, bahwa ISA mempunyai ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri Dasar KITAB KACAU BALAU --- HYPERLINK http://en.smscity.com/?m=Register; WARNING!! PLEASE REMOVE AFTER YOU READ!! _ From: [EMAIL PROTECTED] lepper.messiah82%40gmail.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] lepper.messiah82%40gmail.com] On Behalf Of kids Sent: Wednesday, July 11, 2007 4:42 AM To: [EMAIL PROTECTED]debat_antar_agama%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]debat_islam-kristen%40yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] zamanku-subscribe%40yahoogroups.com; radityo djadjoeri; Gabriela Rantau; [EMAIL PROTECTED] gagho%40yahoo.com; H. M. Nur Abdurrahman; Ahmadi Agung; [EMAIL PROTECTED]nizaminz%40yahoo.com; Naek Djaoloan Hutabarat; [EMAIL PROTECTED] tawangalun%40yahoo.com Subject: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s. di Dalam al-Qur'an dan Hadits Abu Rifqah SYUBHAT KESEBELAS 11. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaaha wabnahaa aayatal lil'aalamiin. Dan (ingatlah berita Maryam) yang memelihara kehormatan, maka kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami, dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti (kekuasaan Allah) bagi semesta alam (Qs. 21 Al Anbiyaa' 91). TANGGAPAN Tinjauan Al Quran Penulis ini sengaja memancing keributan. Kitab Suci agama lain yang tidak diimani dibaca serampangan tanpa mengindahkan etika ilmu tafsir yang benar. Ayat Kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami oleh Penulis, dikutak-katik supaya bermakna bahwa ruh yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah itu sendiri, yang kemudian menjelma menjadi Yesus (Isa as). Sehingga dikatakan Yesus (Isa as) berkuasa atas alam semesta karena menurut Kristen, yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah sendiri. Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa ruh yang ada dalam tubuh Yesus (Isa as) itu adalah ruh ciptaan dan pemberian dari Allah. Karena Yesus (Isa as) menerima pemberian ruh ciptaan Allah, maka jelas sekali bahwa Yesus (Isa as) itu bukanlah Allah. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, (QS Al Hijr 27-29) dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta'at. (QS At Tahrim:12) Karena Yesus (Isa as) bukan Allah melainkan manusia ciptaan Allah, maka Yesus (Isa as) tidak berkuasa atas alam semesta. Dan setiap manusia memiliki ruh Allah, sehingga dalam dua ayat tersebut tidak berbeda maknanya , hanya saja untuk Isa tanpa melalui proses normal kejadian Manusia, seperti penciptaan Adam, Kun fa yakun...jadilah maka jadilah ia. Tinjauan Al Kitab Pada dasarnya doktrin Kristen tentang Yesus (Isa as) menyalahi aturan yang Yesus (Isa as) tetapkan, karena terhadap dirinya sendiri Yesus (Isa as) tak kuasa menjaganya ketika dia lapar, ketika menghadapi dzalimnya penguasa Romawi. Bahkan menurut Bibel, Yesus (Isa as) sangat lemah, dipermainkan iblis, dicobai dan dibawa oleh setan ke bukit lalu ditangkap tentara Romawi sampai mati tragis dieksekusi di atas gantungan tiang salib. Perhatikan ayat berikut: Dan Yesus (Isa as) akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit (Markus 10: 34). Lalu Yesus (Isa as) ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar (Lukas 22: 54). Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari
Re: Kok Orang Kafir Doyan Memojokkan Islam Ya? Re: [ppiindia] Dari DI Ke JI
Mas Nizami, sampeyan ini lupa atau gimana? Islam katanya kan 'rahmatan lil alamin'? Lha kalo 'rahmatan lil alamin' artinya khan berkat bagi seluruh alam (termasuk manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan hidup, dll dsb) Lha kalau yang ditonjolkan jihad hanya perang perang dan perang, kapan rahmatan lil alaminnya? Jangan sensi ah... harusnya segalanya ditanggapi dengan kepala dan hati dingin, jadi kelihatan rahmah dari Ilahi-nya... Gitu dong... Piye bener tho? DG On 7/12/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cuma pingin tanya: Kok Orang2 Kafir Doyan Memojokkan Islam Ya? Meski yg ditulis cuma sekelompok seperti DI/JI, kesannya seluruh ummat Islam harus dicurigai dan ditindas. Orang2 kafir kok begitu ya? --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] mas.bagong%40gmail.com wrote: Hehehehe... Oom Don, pulang dong ke Indonesia, lalu benahi ekonomi ini supaya impian sila ke 2 yang berjiwakan sila ke 5 terwujud... Supaya terorisme tidka memiliki lagi sawah untuk ditebari bibit... Kalau nggak, ya DI/TII, NII nggak akan pernah mati, bahkan akan terus subur makmur gemah ripah loh jinawi... DG On 7/12/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] rm_danardono%40yahoo.de wrote: Dari DI Ke JI Oleh M. Guntur Romli 09/07/2007 Karena terbawa arus melawan terorisme global, sebagian masyarakat dan aparat pemerintah justru lengah terhadap kemunculan organisasi- organisasi teroris lokal baru yang dengan leluasa melakukan kekerasan, pengerusakan, dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dianggap berbeda pandangan. Aksi-aksi teror di Indonesia, bukanlah sekadar produk lokal, namun berkaitan dengan jaringan terorisme global. Hal ini terbukti pada kemampuan mereka menggunakan peralatan militer, merakit bom, menentukan target, meloloskan diri, dan melakukan perlawanan. Namun yang sering dilupakan adalah peran organisasi teror lokal. Bak lahan pembibitan, organisasi lokal itu ranah yang menumbuhkan mereka, yang nantinya bisa berkembang menjadi jaringan global. Contohnya: jaringan terorisme global yang menyerang kawasan-kawasan wisata di Mesir sejak tahun 2000, tidak bisa dilepaskan dari organisasi teror lokal sebelumnya, seperti Jamaah Takfir wal Hijrah, Tandzim Jihad, dan Jamaah Islamiyah, yang beroperasi di tingkat lokal Mesir dari tahun 70-an hingga 80-an. Tentu saja yang melakukan aksi-aksi teror sejak tahun 2000, bukanlah generasi tahun 70 dan 80, mereka sudah banyak yang mati, yang hidup pun ramai-ramai bertobat. Namun generasi sebelumnya telah mewariskan impian, dendam-kesumat, dan doktrin-doktrin kekerasan pada generasi selanjutnya. Celakanya hubungan lintas generasi itu tak bisa dipangkas secara mudah. Nama organisasi bisa berganti-ganti setiap saat, seperti nama-nama yang dipakai oleh para teroris saat ini, tetapi iktikad dan semangat tak bisa dengan mudah lenyap. Di Indonesia, organisasi seperti Darul Islam dan Negara Islam Indonesia (DI/NII) telah mewariskan keturunan baik ideologis ataupun biologis terhadap pelaku-pelaku teror saat ini. Secara resmi, organisasi DI/NII sudah lama tamat. Namun para pelaku teror di Indonesia dari tahun 2000 tidak bisa dilepaskan dari lingkaran organisasi ini, misalnya Fathurrahman Ghozi dan saudaranya Jabir alias Gempur adalah putra dari M. Zainuri, tokoh Komando Jihad asal Jawa Timur yang ditangkap pada zaman Ali Moertopo. Abu Durjana alias Aenul Bahri adalah murid tokoh DI, Ustadz Dadang Hafidz. Pun Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir yang berasal dari lingkaran DI/NII. Lingkaran yang dimaksud adalah organisasi: keluarga besar DI/NII, dan ideologi: mendirikan sebuah negara Islam atau menegakkan syariat Islam di Indonesia. Hirarki struktural tidak bisa dijadikan patokan, karena DI/NII telah mengalami proses pergantian kulit, atau tercerai-berai akibat konflik saudara yang melahirkan kelompok-kelompok sempalan yang masing-masing berdikari. Misalnya: Komando Jihad, Majelis Khilafatul Muslimin, Lembaga Kerasulan, dan nama-nama lain, hingga Jamaah Islamiyah (JI) yang dibangun oleh Abdullah Sungkar setelah menyatakan keluar dari NII dan mengubah Metode Perjuangan NII dengan Metode Perjuangan Jamaah Islamiyah Mesir pimpinan Syekh Umar Abdurrahman. JI secara organisasi sudah talak tiga dari DI, namun pengaruh ideologi tak bisa dipungkiri. Saya tak ingin menggunakan DI/NII ini sebagai stigmatisasi, ataupun menafikan banyaknya mantan tokoh dan keturunan organisasi ini yang tidak ada kaitannya lagi dengan aksi-aksi teror saat ini. Saya hanya ingin menekankan satu hal: generasi terorisme lokal sangat berpotensi menjelma terorisme global. Organisasi lokal adalah cikal-bakal dari organisasi global. Oleh karena itu, warisan ideologi dan dendam kesumat dari
Re: [ppiindia] Wartawan dan Teroris
Opini orang Freedom Institute ya? Nggak heran... Cetek... Dia sendiri nggak mengerti akar masalah terorisme... Kecuali membeo yang diucapkan Sidney Jones... DG On 7/10/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Para Pembela Teroris Luthfie Assyaukanie * peneliti Freedom Institute, Jakarta Saya bukan sedang berbicara tentang Tim Pembela Muslim (TPM) yang belakangan sedang populer karena usaha mereka memberikan bantuan hukum kepada para pelaku teroris, tapi tentang para wartawan, aktvis, dan kaum terpelajar yang secara gencar dan menjengkelkan membela para teroris. Sebagian mereka tampaknya tak menyadari apa yang sedang mereka lakukan, sebagian lainnya hanya demi bergenit-genit saja, dan sebagian lainnya, tampak jelas mendukung ideologi serupa dengan para teroris hanya saja dengan sedikit kemasan yang diilmiah-ilmiahkan. Tentu saja, setiap upaya mempertanyakan prosedur hukum haruslah dihargai dan dijunjung tinggi. Adalah sebuah truisme belaka bahwa polisi bukanlah sebuah profesi yang maksum dari kesalahan. Tugas wartawan adalah mempertanyakan prosedur-prosedur yang dilakukan polisi, termasuk dalam menangani persoalan terorisme. Saya justru merasa senang bahwa pers kita kini sangat kritis dan tak takut lagi dalam menyorot kinerja aparat kepolisian. Namun, sikap kritis tentu ada batasnya. Pencarian kebenaran haruslah bermuara pada penemuan, bukannya pada pencarian itu sendiri. Premis-premis dalam logika dibangun untuk mengantarkan kita kepada kesimpulan, bukannya pada penciptaan satu premis baru yang ad infinitum. Dalam dunia khayal, Anda mungkin bisa melakukan itu, tapi dalam dunia nyata yang menyangkut nyawa orang banyak, kecuali jika Anda sakit jiwa atau berhati teroris Anda mau melakukannya. Bersikap tegas kepada para teroris memang bukan hal yang mudah, terutama jika Anda punya kesamaan visi dengan para pelaku teroris itu, misalnya dalam meyakini adanya teori konspirasi, kebrutalan dan kesewenang-wenangan Amerika, dan ketertindasan Islam. Hanya jika Anda punya pikiran yang benar-benar jernih Anda bisa membedakan mana yang benar dan mana yang keliru. Perang terhadap terorisme memang bukanlah sesuatu yang mudah sekarang ini, karena yang kita hadapi bukan hanya para pelaku teroris, tapi juga para simpatisannya yang jumlahnya berkali lipat. Aparat polisi bisa menangkap pelaku teror tapi tentu saja harus menahan diri dan kejengkelan dari para pembela teroris yang muncul dalam beragam ekspresi. Polisi misalnya harus menahan diri dan kejengkelannya terhadap Abu Bakar Baasyir, yang terang-terangan membela para teroris dengan menyebut mereka sebagai counter-teroris, maksdunya adalah bahwa mereka melakukan teror demi mencegah teror yang lebih besar. Yang dia maksud dengan teror yang lebih besar adalah teror yang dilakukan Amerika Serikat. Para polisi juga harus menahan diri sambil mengurut dada terhadap para wartawan yang menyebut dirinya jurnalis investigatif yang menuhankan dan menyembah data. Tentu saja, sebutan jurnalis investigatif ini dimaksudkan untuk memanipulasi kesimpulan-kesimpul an yang sudah dibuat polisi. Tak perlu dikatakan bahwa ada banyak wartawan yang jujur dan berpikiran jernih, walau ada sebagian kecil dari mereka yang sayangnya bekerja di bawah standar kualitas. Sebagian retorika para pendukung teroris itu memang memikat, karena dia menyentuh sisi-sisi emosional terdalam kaum Muslim. Siapa yang tak tertawan dengan retorika bahwa Amerika adalah teroris besar karena kelakuannya di Timur Tengah dan dunia Islam lainnya? Dengan terus mempersalahkan Amerika, para pembela teroris itu merasa absah mendukung teror dan kekerasan, meski korban dan kerugian terbesar dirasakan oleh bangsa sendiri. Tak ada orang yang menyangkal bahwa faktor Amerika memainkan peran yang sangat besar bagi sulitnya menumpas gerakan terorisme yang melanda dunia Islam. Kebrutalan dan kesewenang-wenangan Amerika juga sangat menyulitkan kaum moderat Muslim dan siapa saja yang ingin berjuang menumpas terorisme. Banyak orang menahan diri untuk mengecam teroris karena mereka takut dibilang antek Amerika atau antek zionis. Sementara itu, para penulis investigatif yang umumnya duduk manis di ruang ber-AC ikut-ikutan membela para teroris yang umumnya hidup sulit dan kepanasan di luar sana. Saya tidak terlalu yakin bahwa mereka mengenal pasti dengan obyek yang sedang ditulisnya. Kesan saya, mereka sepertinya sedang meng-entertain ego dan libido intelektual saja, jika bukan benar-benar ada habitus teror dalam dirinya. Perang terhadap teror memang bukanlah tugas polisi semata. Ia merupakan tugas kita semua, baik masyarakat agama, hukum, pers, akademis, maupun lainnya. Yang diperlukan adalah kejernihan berpikir, keseriusan, dan rasa tanggungjawab yang besar terhadap persoalan. Tugas polisi adalah menangkap pelaku teror, sementara tugas kita adalah menyadarkan betapa terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan dalih apapun merupakan
Re: [ppiindia] Re: Politik Desentralisasi: 1 Alternatif Pembentukan Local Government di Aceh
Hanya saya mbayangin kalau yang jadi wali nanggroe nanti orang-orang macem muzakir manaf cs, terus pilkadal (pemilihan kepala daerah langsung) haram, sehingga harus ditunjuk, nah berarti bupati hingga rt - rw adalah penunjukkan orang macem muzakir manaf, njuk piye? DG On 7/11/07, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote: halo orang aceh, sudah baca tulisan rekan kita yg baik dari hizbut tahrir ini belum ???. local goverment ala aceh itu bertentangan dgn syariat islam lho. Beritanya dibawah ini. Berita manis dari rekan Hizbut Tahrir hari ini [karena suka berubah ubah dan direvisi tergantung kebutuhan sesaat]: Pilkada bertentangan dengan Islam http://mafahim-azhari.blogspot.com/2007/07/pilkada-langgengnya- kemaksiaatan.html Pemilihan langsung ini jelas-jelas bathil dan bertentangan dengan Islam (secara keseluruhan sistem yang di anut juga bathil karena sistem sekuler), Islam menganut pemerintahan yang sentralistik dimana penetapan UU dan pengangkatan pemimpin diputuskan oleh Pemerintah Pusat (Khalifah). Tindakan (af'al) Rasulullah saw dalam mengangkat 'Amir (setingkat Gubernur) didaerah-daerah kekuasaan Islam memperkuat kenyataan bahwa Pilkada langsung ini bertentangan dengan Islam. ... --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, HELB [EMAIL PROTECTED] wrote: INSTITUTE POLITIK | 100707 NEGARA yang menganut sistem sentralistik tidak memberi keterlibatan aktif kepada masyarakat dalam proses politik dan sering terhalang oleh struktur yang lebih tinggi dan tidak di namis (beku). Sistem politik sentralistik sangat memungkinkan terciptanya sebuah kondisi di mana negara makin meninggalkan rakyat. POLITIK DESENTRALISASI: Satu Alternatif Pembentukan Local Government di Aceh Oleh: Effendi Hasan, MA Erman Anom, Ph.D | Program Sains Politik Universiti Kebangsaan Malaysia Program Ilmu Komunikasi Universitas INDONUSA Esa Unggul Jakarta http://www.acehinstitute.org __ ___ Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Pakistan: Lal Masjid Siege Bloody Ending
Siapa bermain api akan hangus oleh api... Siapa hidung dari pedang akan mati oleh pedang... DG On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengepungan terhadap Masjid Merah di Islamabad akhirnya berakhir. Seperti yg setiap hari diberitakan, bahwa pengepungan masjid yg sudah dimulai sejak 3 Juli-11 Juli 2007, memakan korban 73 militan syariat dan 10 personel pasukan elit Pakistan SSG. Tahun 2006, Abdul Aziz Ghazi dan Abdul Rashid Ghazi, 2 tokoh radikal Islam di Pakistan, mengajukan proposal untuk menerapkan hukum Syariat Islam di Islamabad. Pemerintah Musharaf menentang keras ide ini, alhasil tahun 2007 para siswa masjid merah bersama dgn madrasah Jamia Hafsa memulai anarkisme sipil di Islamabad. Mereka melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap pihak-pihak yang dicurigai anti-Islam. Salah satunya adalah kompleks prostitusi milik imigran China. Beberapa pebisnis prostitusi dibunuh dan arealnya dibersihkan dari kemaksiatan. Pemerintah Pakistan yang memiliki hubungan dekat dgn PRC tidak tinggal diam. Seperti sudah menjadi rahasia umum bahwa Pervesz Musharaf adalah jenderal atas angkatan bersenjata Pakistan yang mengambil kekuasaan menjadi pemimpin negara melalui kudeta, yang juga dicurigai didanai oleh US. Diawali dari perebutan senjata oleh beberapa siswa masjid dari tangan polisi Pakistan, merembet menjadi pertempuran berdarah di areal Masjid Merah. Perempuan dan anak-anak banyak yg terjebak di dalam masjid sehingga pemerintah memaksa para militan utk membebaskan mereka. Negosiasi berjalan stagnant. Maulana Abdul Aziz yang akhirnya terdesak, terpaksa memakai burqa/kerdung perempuan utk melarikan diri. Akhirnya diapun tertangkap oleh tentara. Sisa anggota militan yang masih di dalam masjid akhirnya diserbu oleh berbagai jenis angkatan bersenjata Pakistan, yaitu tentara, polisi, dan pasukan elit. Militan syariat yang bersenjatakan RPG, AK47, dan molotov terdesak. Masjid porak poranda dihajar oleh mortir dan kendaraan lapis baja pemerintah. Pemimpin pemberontak, yaitu Abdul Rashid Gazi pun dibunuh pasukan keamanan bersama beberapa pengikut setianya yg ada bersamanya di dalam bunker. Buntut dari penyerbuan masjid ini adalah rencana serangan ke pesawat Musharaf di daerah Rawalpindi oleh simpatisan Abdul Gazi. Pemerintah Musharaf memberi peringatan keras kepada seluruh teroris dan kaum radikal-kanan di Pakistan utk menyerah, dan dia berjanji akan menumpas gerakan Talibanisasi di Warizistan, perbatasan Afghanistan. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Fwd: wartawan dipecat karena tulisannya
UU Pers gimana ya? DG On 7/11/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: berita dr hukum online Wartawan Dipecat karena Tulisannya [11/7/07] Pemilik merasa tersinggung atas tulisannya, padahal wartawan itu selama ini diakui tak pernah bikin masalah. Kini, jurnalis tersebut tengah hamil delapan bulan. Ada satu lagi kasus unik yang berujung pemecatan kuli tinta. Peristiwa itu kali ini menimpa Sri Rahayu Arman, redaktur Majalah Paras. Lantaran menulis sebuah artikel yang menyinggung perasaan si pemilik media, wanita yang sedang hamil depalan bulan itu pun menuai buah pemutusan hubungan kerja (PHK). Ayu, panggilan Sri Rahayu, menulis artikel berjudul Haram Menelantarkan Hak-Hak Pekerja pada edisi terakhir Majalah Paras. Tulisan itu dimuat dalam rubrik Info Islam terbitan terakhir Nomor 46 Juli 2007 itu, Ayu menulis pentingnya melindungi hak-hak pekerja. Artikel ini menjelaskan hubungan majikan-buruh merupakan pertalian yang seimbang dan sejajar serta saling menguntungkan. Dalam lead tulisannya, Ayu mengisahkan seorang pekerja korban PHK yang masih menggantung nasib pesangonnya. Itu dari curhat seorang teman, yang mengilhami saya menulis, tutur Ayu, Sabtu siang (7/7). Memang, Ayu minim melakukan kegiatan reportase seperti wawancara. Ia hanya menyitir pendapat beberapa ulama, semacam Abd Wahhab asy Syisani, Ibn Hajar al Asqallani, serta beberapa hadits Nabi Muhammad. Itu karena tulisan ini bercorak opini, bukan berita, tutur Ayu beralasan. Ia tak sekata pun menuliskan contoh kasus nama perusahaan yang memecat karyawannya dengan sewenang-wenang. Anda mungkin kurang akrab dengan nama Paras. Apalagi nama perusahaan yang menerbitkan majalah bersegmen wanita muslimah itu, PT Variapop Group. Namun, bisa jadi Anda langsung nyantel, jika mendengar Majalah Hidayah. Terbitan ini yang menyuguhkan kisah ajaib bernilai hikmah islami ini, merupakan salah satu produk grup Variapop. Kebetulan juga, akhir-akhir ini, sang pemilik Hj. Wirdaningsih Aminuddin Yunus sedang pusing. Maklum, bisnis medianya sedang goncang. Dari delapan media yang dia kelola, satu per satu gulung tikar. Kini tinggal empat yang tersisa. Yakni Majalah Hidayah, Anggun, serta Paras sendiri. Satu lagi, Tabloid Berita Indonesia, terbit di Kuala Lumpur. Di tengah kondisi bisnis yang sedang terpuruk, tega-teganya dia menulis itu, ungkap Wirda dari sambungan telepon seluler, Senin siang (9/7). Pitam Wirda memuncak, dengan mengirim surat PHK kepada Ayu. Wirda merasa tindakan Ayu benar-benar menusuk dari belakang. Karena itulah, mulai 9 Juli, perusahaan mengakhiri hubungan kerja ini. Wirda sudah berupaya menyelamatkan biduk usahanya. Total karyawan saya 150 orang. Saya tak mau tutup langsung semua media. Dengan berbagai sumber dana, saya coba subsidi masing-masing Rp2 triliun setahun, sambungnya. Wirda terpaksa memangkas jumlah karyawan media yang dia tutup. Wirda juga mengakui tak sekaligus melunasi pesangon sejumlah karyawannya. Tetap saya akan bayar. Meski dengan menyicil. Saya sedih kondisi keuangan sedang buruk. Belum pernah bikin masalah Wirda mengakui selama bekerja lima tahun, Ayu tak pernah bikin ulah. Hanya karena satu tulisan ini, Wirda menutup pintu rapat bagi Ayu. Kalau dia tulis tiga bulan sebelumnya, saya tidak masalah, ungkap perempuan 56 tahun itu. Namun, dalam artikelnya, Ayu tak menulis sekata pun Variapop adalah contoh perusahaan yang belum memenuhi hak karyawannya. Wirda menceritakan, Ayu sudah seperti anak sendiri. Dia bekerja mulai dari nol, hingga sekarang dia memperoleh banyak pembelajaran. Saya tak menyangka dia tega, ungkap Wirda, yang mengelola perusahaan keluarga ini. Ayu sendiri tak pernah bermaksud menyinggung pemodalnya. Pun, tak pernah menduga akibatnya seperti ini. Saya tak pernah mengira sampai begini, tuturnya sambil mengelus perutnya yang membuncit. Kini Wirda tak mau lagi mempekerjakan Ayu. Saya pemilik di sini. Saya punya hak untuk mengeluarkan dia. Siapapun yang kerja di sini, saya berhak mengeluarkannya, tutur Wirda. Sebelumnya, Wirda menegur Ayu supaya mengundurkan diri. Namun, seperti penuturan Wirda, Ayu menolak. Bahkan dia berbalik menantang, mengapa harus mengundurkan diri, pecat saja sekalian, imbuh Wirda. Pemimpin Redaksi Paras Eva Deswenti menilai Ayu adalah sosok penting di media ini. Ayu adalah tulang punggung Paras dan sejauh ini tak pernah berkonflik, ungkap Eva dari sambungan telpon seluler, Senin (9/7). Eva menjelaskan, rubrik Info Islam merupakan halaman tetap yang mengupas tema-tema aktual. Kita uraikan masalah yang sedang mengemuka di masyarakat, dengan tinjauan dari pendapat para ulama. Toh kami selalu memuat lebih dari satu pandangan tokoh agama, imbuh Eva. Eva merasa Ayu tak pantas dipecat seperti ini. Bersama 15 awak
Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Nah, kalau itu jelas nyontek... Tetapi kalau saya membuat puisi dengan judul 'Karawang - Bekasi' tetapi isinya bukan kehancuran kedua kota itu akibat dibombardir inggris, tetapi cerita mengenai makin menjamurnya rumah kardus gelandangan, apa iya masih bisa disebut 'plagiator'? Atau saya menciptakan lagu 'Cinta' tapi isinya bukan cinta manusia (Amor) tetapi cinta ketuhanan (Agape) apakah saya menjiplak lagunya orang lain? Beda dong, however, the most important point is 'walk the talk' dari kelima prinsip mendasar ini Salam Anti Teror, DG On 7/6/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau mas Bagong waktu ujian, jawabannya mirip mirip sekali jawaban teman bangku sebelah, namanya apa ya? ha ha ha Salam anti nyontek Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha khan bener? Sing penting pelaksanaan bukan teori alias bahasanya Oom Charles: 'Walk the Talk' Back to Pancasila... Kalau masalah bahasa, wong ini karena Bahasa kita campuran dari Melayu Riau sampai Jawa - Sansekerta.. Makanya banyak yang mirip-mirip... Tapi isinya bedha to? DG On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Celakanya dengan Pancasila ini mas (saya sudah lebih tua dari negeri ini, beberapa bulan ha ha ha), dari detik o ketika dikumandangkan ber- api api, sampai pagi ini, di Europa, BELUM pernah dijalankan, baik sengaja atau kesenggol alias tak sengaja. Program program dari sila ke sila yang muluk muluk itu, adalah semata program, atau kasarnya impian, yang tetap menjadi mimpi, karena tak diwujudkan. Membaca Pancasila sambil mengerek bendera tiap tahun adalah indah dan mengharukan, tapi tak ada yang paham apa yang mereka serukan.. Ambil saja, keadilan sosial. Siapakah dari bung Karno sampai pak Yudoyono, yang serious menanggapi nasib saudara kita yang tinggal ditepi rel kereta api? yang mengkais kais sampah tiap hari? Bukankah mereka juga bagian dari negeri ini? Kalau kita lihat semua negara Europa barat, yang makmur tertata rapi, satupun tak punya semacam pancasila itu. Yang mereka miliki hanyalah UUD alias konstitusi. Tingkok memiliki 3 sila dari Dr Sun Yat Sen, tetaüpi ini tak pernah didewakan. Kita selain memiliki Pancasila, program melangit yang hanya di komat kamitkan itu, juga UUD. Ujung Ujungnya Duit.. Anda 100% benar. Apabila Pancasila itu terwujud dari awal, kita tak pernah punya terror terroran. By the way, tahukah anda dan segenerasi anda, bahwa kata Pancasila adalah dipinjam dari ajaran agama Buddha yang bernama Pancasila? Ini bahasa Sanskrit. Bayangkan, mencari nama dasar negara saja meminjam, tak mampu ciptakan sendiri! Pancasila yang asli, pegangan saudara saudara kita beragama Buddha, dikumandangkan 2500 tahun yang silam, sebelum agama Kristen dan Islam diperkenalkan pada manusia: Panca Sila 1) I take the precept to abstain from destroying living beings. 2) I take the precept to abstain from taking things not given. 3) I take the precept to abstain from sexual misconduct. 4) I take the precept to abstain from false speech. 5) I take the precept to abstain from taking anything that causes intoxication or heedlessness. ASLINYA: 1) Pãnãti-pãtã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 2) Adinnã-dãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 3) Kãmesu micchã-cãrã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 4) Musãvãdã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 5) Surã meraya-majja-pamã-datthãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia% 40yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai saja (ini impian saya) Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the talk' mestinya tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan? Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma mati, tetapi lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener menjadi 'behvioural- based ideology' Siapa setuju? DG On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh lagi, tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan. Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya study ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror ria, dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah membakar Eropa jauh sebelum 11 September. Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik terroris kiri lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah segenerasi saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati dalam tembak menembak
Re: [ppiindia] Terorisme atau Kontraterorisme?
Hehehehe, Teroris memiliki dua supit untuk mencapai tujuannya: 'rule others by fears' 1. Aksi teror ('hard ware') ini merupakan metode yang paling mendasar, biasanya dengan bom, pembunuhan, atau kekerasan lainnya 2. Aksi opini-pembenaran ('soft ware') ini merupakan metode yang merupakan alih-alih untuk membuat orang mengalihkan opininya ke hal-hal yang dimauinya, dasarnya macam-macam, mulai dari agama hingg ketidakadilan sosial Nah, teroris akan menang bila kita sudah pada tahap 'accepting-fears' sehingga menjadi phobia. Tahap ini terjadi biasanya karena dikompori, baik yang bersifat mendukung maupun yang kontra. Untuk yang kontra, bila tidak tepat jawabannya justru menjadi bensin pengobar api bagi pendukungnya. Salah satunya adalah tulisan yang disadur Oom Don ini. ketika Si ABB menjadikan dalilnya agama, seharusnya si Novri menjawabnya pun dengan akar utama agama, sehingga kesannya akan jauh lebih pas. Karena kalau membaca tulisan si Novri ini cenderung emosional dan menjadi seolah-olah sentimen pribadi, sehingga kalau dibaca oleh orang yang berpikiran yang searus dengan ABB, malah kontraproduktif. Ya nggak? DG On 7/8/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Terorisme atau Kontraterorisme? Oleh Novriantoni 02/07/2007 Karena itu, jika opini Baasyir selalu kita perhitungkan, upaya pemberantasan terorisme mungkin saja akan terhambat. Dan, bukan mustahil aksi-aksi terorisme berikutnya akan kembali meledak karena terus mendapat pembenaran, baik secara teologis-ideologis maupun taktis-strategis. Pelaku terornya memang sedikit orang, tapi sugesti dan dukungan banyak orang yang sealur pikiran telah membesarkan hati dan kekuatan mereka. Upaya Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mempraperadilkan kasus penembakan Abu Dujana yang berlangsung di depan mata anaknya merupakan langkah hukum yang patut dihargai. Sangat boleh jadi, satuan Datasemen Khusus 88 Anti-Teror telah bertindak kurang proporsional. Mungkin juga mereka sedikit gagah-gagahan karena sedang menangkap sosok yang dianggap sangat berbahaya. Kita belum tahu apa yang sungguh terjadi. Kejelasan kasus ini masih perlu penyelidikan lebih mendalam. Namun pernyataan Abu Bakar Baasyir bahwa apa yang dilakukan Abu Dujana cs bukan aksi terorisme melainkan kontraterorisme sangat perlu dikritisi. Apalagi dalam konferensi pers di gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Selasa (26/7) lalu, Baasyir juga menuntut dibubarkannya Densus 88 yang selama ini bertugas menangkap para tersangka terorisme. Pernyataan itu memang retorika yang tipikal dari orang-orang yang mengingkari fakta terorisme di Indonesia. Kita tidak tahu, dengan bukti macam apa mereka akan berhenti mengelabui opini publik. Kita pun hanya mampu meraba-raba ikatan batin antara Baasyir dengan para pelaku teror itu. Yang kita tahu pasti, aksi-aksi terorisme telah memakan banyak korban. Dan, sudah tiba saatnya untuk berseru lantang: cukup! Karena itu, jika opini Baasyir selalu kita perhitungkan, upaya pemberantasan terorisme mungkin saja akan terhambat. Dan, bukan mustahil aksi-aksi terorisme berikutnya akan kembali meledak karena terus mendapat pembenaran, baik secara teologis-ideologis maupun taktis-strategis. Pelaku terornya memang sedikit orang, tapi sugesti dan dukungan banyak orang yang sealur pikiran telah membesarkan hati dan kekuatan mereka. Sejauh ini, ungkapan pembenaran itulah yang selalu muncul dari pernyataan-pernyataan Baasyir. Selain pembenaran teologis-ideologis, para pelaku teror itu juga terbantu oleh pembenaran taktis-strategis. Oleh sementara orang, tindakan mereka dinilai sebagai aksi heroik demi membalas teror yang lebih besar, baik yang dilakukan Amerika di Irak maupun Afganistan sana. Bagi mereka, aksi mereka tidak lebih brutal dari apa yang dilakukan musuh jauh mereka: mesin-mesin perang George W Bush. Karena musuh besar tak dapat mereka rengkuh, maka tak mengapa bertindak sekenanya terhadap musuh yang mudah dijangkau. Dengan alur pikir seperti ini, para pembenar ideologi terorisme telah ikut andil dalam memberi sugesti dan memalingkan isu dari persoalan sebenarnya. Pelaku teror dalam negeri tidak dipandang sebagai teroris, melainkan kontraterorisme. Jatuhnya korban-korban tak bersalah pun tak membuat mereka jatuh iba. Dengan entengnya, mereka dianggap berada di tempat yang salah. Padahal, tanpa kritik Baasyir pun, rezim Bush yang dianggap sebagai the real terrorist, telah banyak menuai kritik dari publik dalam negerinya. Sosok yang mungkin dibenci Baasyir, Geoge Soros, dalam buku Zaman Kenisbian: Konsekuensi Perang Terhadap Teror, termasuk orang paling keras menentang pendekatan Bush dalam perang melawan terorisme. Soros menggelontorkan uang jutaan dolar untuk menghambat terpilihnya kembali Bush meski ia gagal. Baginya, Amerika di bawah rezim Bush bak raksasa mabuk yang memberangus musuhnya secara serampangan. Karena itu, pembedaan teroris-kontrateroris Baasyir tidak menggenapi
Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Lha khan bener? Sing penting pelaksanaan bukan teori alias bahasanya Oom Charles: 'Walk the Talk' Back to Pancasila... Kalau masalah bahasa, wong ini karena Bahasa kita campuran dari Melayu Riau sampai Jawa - Sansekerta.. Makanya banyak yang mirip-mirip... Tapi isinya bedha to? DG On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Celakanya dengan Pancasila ini mas (saya sudah lebih tua dari negeri ini, beberapa bulan ha ha ha), dari detik o ketika dikumandangkan ber- api api, sampai pagi ini, di Europa, BELUM pernah dijalankan, baik sengaja atau kesenggol alias tak sengaja. Program program dari sila ke sila yang muluk muluk itu, adalah semata program, atau kasarnya impian, yang tetap menjadi mimpi, karena tak diwujudkan. Membaca Pancasila sambil mengerek bendera tiap tahun adalah indah dan mengharukan, tapi tak ada yang paham apa yang mereka serukan.. Ambil saja, keadilan sosial. Siapakah dari bung Karno sampai pak Yudoyono, yang serious menanggapi nasib saudara kita yang tinggal ditepi rel kereta api? yang mengkais kais sampah tiap hari? Bukankah mereka juga bagian dari negeri ini? Kalau kita lihat semua negara Europa barat, yang makmur tertata rapi, satupun tak punya semacam pancasila itu. Yang mereka miliki hanyalah UUD alias konstitusi. Tingkok memiliki 3 sila dari Dr Sun Yat Sen, tetaüpi ini tak pernah didewakan. Kita selain memiliki Pancasila, program melangit yang hanya di komat kamitkan itu, juga UUD. Ujung Ujungnya Duit.. Anda 100% benar. Apabila Pancasila itu terwujud dari awal, kita tak pernah punya terror terroran. By the way, tahukah anda dan segenerasi anda, bahwa kata Pancasila adalah dipinjam dari ajaran agama Buddha yang bernama Pancasila? Ini bahasa Sanskrit. Bayangkan, mencari nama dasar negara saja meminjam, tak mampu ciptakan sendiri! Pancasila yang asli, pegangan saudara saudara kita beragama Buddha, dikumandangkan 2500 tahun yang silam, sebelum agama Kristen dan Islam diperkenalkan pada manusia: Panca Sila 1) I take the precept to abstain from destroying living beings. 2) I take the precept to abstain from taking things not given. 3) I take the precept to abstain from sexual misconduct. 4) I take the precept to abstain from false speech. 5) I take the precept to abstain from taking anything that causes intoxication or heedlessness. ASLINYA: 1) Pãnãti-pãtã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 2) Adinnã-dãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 3) Kãmesu micchã-cãrã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 4) Musãvãdã veramani sikkhã padam samãdiyãmi 5) Surã meraya-majja-pamã-datthãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai saja (ini impian saya) Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the talk' mestinya tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan? Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma mati, tetapi lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener menjadi 'behvioural- based ideology' Siapa setuju? DG On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh lagi, tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan. Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya study ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror ria, dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah membakar Eropa jauh sebelum 11 September. Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik terroris kiri lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah segenerasi saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati dalam tembak menembak dengan polisi Jerman, Andreas Bader. Dahulu belum ada satu negarapun di Eropa yang kenal istilah team anti terror, istilah terror baru lahir saat itu. Apakah inti permasalahan? Mereka protes atas dominasi para big business dan terhadap rezim rezim negara negara berkembang yang membebek mereka. Sekarang generasi ini sudah dimusnahkan, kelompok Islam muncul, dengan permasalahan yang sama: dominasi perusahaan dan negara kaya atas bangsa bangsa miskin. Mungkin, kelak, kalau kelompok Muslim sudah sepi, akan timbul lagi, kelompok lain, terus terus terus, sebelum keadilan sosial yang nerata dirtegakkan, sedikitnya minimal. Terrorisme di Srilanka oleh kelompok Hindu Tamil Tiger adalah sami mawon, mnta keadilan.. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia% 40yahoogroups.com, Alpha Bagus Sunggono bagusalfa@ wrote: Saya ikut dukung deh Densus 88. Oknum JI ditangkap ya .. prestasi bagus. Tapi mbok yao, akar permasalahan nya ikut diselesaiken. Maksudnya, teroris nya adalah
Re: [ppiindia] Hippocratic oath kaidah2 agama.
saya tidak pernah tahu adanya konsep jihad dengan menyerang orang lain dalam kondisi damai... saya tidak tahu pasti apakah mereka ini tahu tentang agama ataukah orang yang sedang limbung mencari kedamaian terus 'diiming-imingi' surga oleh para dogmaters yang tidak jelas ujung pangkalnya... Konsepnya sama: ketika jiwa tidak punya pegangan yang kuat maka akan mudah dimasuki oleh pengaruh luar yang menjanjikan utopia... Lihat tersangka poso... Lihat tersangka glasgow... sama khan? DG On 7/5/07, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote: Di London dan Glasgow sudah ada beberapa orang yang di tangkap atas tuduhan melakukan tindak teroris. Sehubungan dengan penangkapan beberapa orang di Inggris itu saat ini , disini pun sedang dalam proses penyidikan seoarang dokter berasal dari India yang dituduh termasuk komplotan terdakwa teroris di Inggris itu. Yang menjadi pertanyaan dalam hatiku, sebenarnya mana yang lebih penting sumpah Hippocrates yang perlu dilakukan oleh setiap dokter yang lulus dengan kaidah agama yang mereka panuti?. Apakah para dokter2 yang saat ini sedang dalam proses penuntasan perkara terorisme di Inggris itu , apakah mereka itu tidak menjadikan diri mereka masing2 sebagai bahan perbincangan bagi masyarakat luas. Terutama bagi yang kritis tinggal menunggu jawaban atas pertanyaan : mana sebetulnya yang lebih penting...sumpah Hippocrates atau kaidah agama? Hippocratic Oath mewajibkan para dokter menjaga, berusaha sekuat tenaga memulihkan kesehatan para patient yang berada dibawah pengawasannya. Tapi sekarang dengan adanya tindak terorisme yang dilakukan oleh para dokter2 ini, apakah sumpah Hippocrates itu nilainya lebih rendah dengan kaidah2 agama yang mewajibkan mereka melakukan tindak terorisme guna meng-eliminir para kapirun? Suatu keadaan yang amburadul apabila agama itu di panuti tanpa reserve. Kegiatan para islam fundamentalist tidak bisa dianggap enteng. Propaganda tentang perlunya jihad sudah merasuk sampai ke dunia science. Sangat mengherankan karena rupanya orang pintar, intelek bisa juga terjebak dengan propaganda agama yang menyesatkan. Yang tambah menimbulkan suatu pertanyaan besar yalah: kemana hati nuraninya seorang dokter yang seharusnya merawat/menyembuhkan para pasien dibawah asuhannya tapi di balik sikap mulia ini ternyata bersembunyi setan pen-jihad yang dengan senang hati sedia meng-eliminir jiwa manusia sebanyak mungkin? Dimana sumpah Hippocrates itu ditempatkan? Apakah kaidah agama yang me-mulia-kan jihad itu benar2 lebih agung dan patut dijadikan panutan? Pikir2 sepertinya para atheist itu lebih terhormat sebagai manusia, karena seorang atheist tidak akan bisa terjebak dengan kaidah agama seperti jihad yang tidak berdasar dan sebenarnya anti kemanusiaan itu sendiri. Sebagai pelengkap meng-achiri tulisan ini perlu juga dibaca tulisan Prof Ricklefs yang berjudul There is deep Islamazation (Asia View.22/June 2007) yang baru2 ini di posting di milis2 tertentu. Apalagi membaca berita bahwa Habib Riezig dan Basyir pun ingin mencalonkan atau dicalonkan dirinya sebagai wapres dalam pemilu yang akan datang. Islamisasi melanda dunia, bahkan dua minggu lagi akan ada pemilu di Turki. Prospeknya Turki tidak lama lagi dari sebuah negara yang sekuler akan berubah menjadi negara Islam+Hukum Syariah akan di tegakkan disitu. Tinggal tunggu waktunya saja, Indonesia tak lama akan menyusul menjadi negara Islam dan Pancasila akan jadi angan2 belaka. Harry Adinegara - Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on all webmail accounts. Find out more. - Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on all webmail accounts. Find out more. - Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on all webmail accounts. Find out more. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Polemik Hudan Hidayat dengan Taufiq Ismail
Sastra sekarang = sesuatu yang tidak dimengerti! Ungkapan yang tepat! Bayangkan pola pikir sastrawan itu, bandingkan orang yang mengalami gangguan impuls listrik di otak... pasti ketemu persamaannya, yaitu: sama-sama nggak dimengerti! Mereka ribut mengatakan memperbaiki keadaan, tapi cuma nulis nulis dan nulis... Katanya membela HAM, tetapi sekedar cerpen cerpen dan cerpen... Wong orang laper nggak kenyang dikasih tulisan... Wong orang kalau ditindas juga nggak akan hilang deritanya kalau dikasih cerpen... Bandingkan makna cerita robohnya surau kami dengan tulisan novel ataulah roman tulisan sastrawan sekarang? Atau cerita mahabarata (versi jawa) dibandingkan dengan tulisan sekarang? jauhlah langit dari bumi... DG On 7/5/07, Mohamad Guntur Romli [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Berikut saya kirim polemik Hudan Hidayat dengan Taufiq Ismail tentang SMS (Sastra Madzhab Selangkangan), FAK (Fiksi Alat Kelamin) dan GSM (Gerakan Syahwat Merdeka) yang berasal dari istilah Taufiq Ismail untuk menyerang lawan-lawannya. Komentar Hudan Hidayat sungguh tepat, kata dia cara-cara Taufiq Ismail itu mengingatkan saya akan cara-cara Lekra menggempur lawan-lawannya dulu, dengan menyebut mereka Manikebu. Dulu Taufiq Ismail disebut Manikebu sekarang dia melakukan cara-cara yang serupa terhadap lawan-lawannya. Di pihak lain, ada kelompok-kelompok yang senafas dengan Taufiq Ismail menyerang lawan-lawannya dengan sebutan SEPILIS (sekularisme, pluralisme, dan liberalisme). Saya berharap, polemik antara Hudan Hidayat dan Taufiq Ismail terus berlanjut. Salam -Guntur- Jawa Pos, 1 Juli 2007 Nabi tanpa Wahyu Oleh Hudan Hidayat Dalam upayanya meredam filsafat dan ideologi penciptaan yang saya ajukan, yakni keyakinan saya bahwa penceritaan ketelanjangan dibolehkan oleh kitab suci, dan kitab suci pun telah mendemonstrasikannya melalui kisah Adam dan Hawa, Taufiq Ismail melancarkan serangan balik dengan menggesernya ke dalam sebuah upaya stigma akan tendensi sastra: sastra SMS (sastra mazhab selangkangan) atau sastra FAK --fiksi alat kelamin-- (Jawa Pos, 17 Juni 2007). Inilah upaya yang mengingatkan saya akan cara-cara Lekra menggempur lawan-lawannya dulu, dengan menyebut mereka Manikebu. Terasa bagi saya serangan balik Taufiq sangat mematikan. Dengan semangat anti-dialog dan anti-wacana, Taufiq seolah petinju yang memukul lawannya dengan tinju kalang-kabut. Atau seolah banjir bandang yang menyerbu permukiman manusia tanpa nurani-nurani sastra. Dalam SMS-nya pada saya, Taufiq menyebut tentang kebakaran budaya, yang penyebabnya antara lain sastra SMS atau sastra FAK, yang bersama VCD porno dan situs seks internet... ikut merangsang perkosaan, menyebarkan penyakit kelamin menular, aborsi dan (minimum) masturbasi. Begitulah serangan balik Taufiq Ismail yang mematikan itu. Dan, saya merasa terkunci: saya mewacanakan kemungkinan melukiskan ketelanjangan dalam sastra, sepanjang ketelanjangan itu berfungsi untuk sesuatu yang lebih tinggi. Tetapi Taufiq berkelit akan kemungkinan sebuah tafsir. Ia lebih suka berteriak seolah nabi tanpa wahyu, yang mengacukan kepalannya pada fenomena sastra yang berseberangan dengan dirinya. Maka, bagaimana bila Taufiq malas berpikir akan kemungkinan tafsir, tapi serentak dengan itu gemar menghujat fenomena sastra yang disebutnya sastra SMS atau sastra FAK? Kategori yang dibuat Taufiq dengan menstigma sastra SMS atau sastra FAK, menimbulkan persoalan dalam cara kita memandang dunia sastra. Termasuk cara kita berlogika dalam dunia sastra. Seperti SMS Goenawan Mohamad kepada saya, Akan lebih berharga jika polemik yang timbul bukan seperti teriakan 'copet!', 'lonte lu!', atau 'babi!'. Serangan terhadap satu tendensi dalam sastra akan lebih berharga jika dikemukakan dalam cara kritik sastra: dengan telaah, argumentasi, penalaran yang kuat, gaya menulis yang meyakinkan atau menggugah. Karena itu, bagi saya, mematahkan kecenderungan sastra tanpa telaah sastra, tampak seakan tujuan menghalalkan cara. Pertanyaan untuk Taufiq, sudahkah dia membaca buku-buku penulis yang diserangnya dengan gencar itu? Apakah boleh pelukisan ketelanjangan di dalam buku-buku itu? Apakah ketelanjangan di sana bukan sebuah ancang-ancang, untuk meraih makna kesepian atau ketuhanan? Di sinilah Taufiq tidak bisa menghindar dari filsafat penciptaan dan ideologi penciptaan yang saya ajukan. Menghindarinya sambil memukul langsung fenomena itu sebagai sastra FAK adalah ibarat hakim tuli dalam satu sidang. Sang hakim tidak mau mendengar alasan mengapa sang terdakwa melakukan persetubuhan. Sang hakim hanya berpegang pada saksi-saksi, yang mungkin dirinya sendiri. Saksi yang tidak melihat keseluruhan rangkaian kejadian. Saksi yang hanya melihat scene persetubuhan. Dan, kemudian mengatakan telah terjadi persetubuhan. Padahal yang terjadi sebaliknya: bukan persetubuhan tapi pemerkosaan. Di mana sang wanita diperkosa, bersetubuh bukan atas kemauannya. Inilah prototipe sang hakim
Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai saja (ini impian saya) Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the talk' mestinya tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan? Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma mati, tetapi lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener menjadi 'behvioural-based ideology' Siapa setuju? DG On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh lagi, tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan. Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya study ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror ria, dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah membakar Eropa jauh sebelum 11 September. Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik terroris kiri lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah segenerasi saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati dalam tembak menembak dengan polisi Jerman, Andreas Bader. Dahulu belum ada satu negarapun di Eropa yang kenal istilah team anti terror, istilah terror baru lahir saat itu. Apakah inti permasalahan? Mereka protes atas dominasi para big business dan terhadap rezim rezim negara negara berkembang yang membebek mereka. Sekarang generasi ini sudah dimusnahkan, kelompok Islam muncul, dengan permasalahan yang sama: dominasi perusahaan dan negara kaya atas bangsa bangsa miskin. Mungkin, kelak, kalau kelompok Muslim sudah sepi, akan timbul lagi, kelompok lain, terus terus terus, sebelum keadilan sosial yang nerata dirtegakkan, sedikitnya minimal. Terrorisme di Srilanka oleh kelompok Hindu Tamil Tiger adalah sami mawon, mnta keadilan.. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Alpha Bagus Sunggono [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya ikut dukung deh Densus 88. Oknum JI ditangkap ya .. prestasi bagus. Tapi mbok yao, akar permasalahan nya ikut diselesaiken. Maksudnya, teroris nya adalah Oknum JI + Oknum lainnya. nah , oknum2 lainnya ya ikutan ditangkap dunk. Kalo multi unsur yang terlibat, masa hanya 1 unsur yg ditangkap ? Lha kapan mau brenti terorism nya ? Pada tanggal 03/07/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] menulis: That's correct! Let's work and build up our police to reach the quality of a GSG, or Austrian antiterror team Kranich (Bangau. Tetapi, ini juga homework bagi seluruh masyarakat: mendukung, tetapi tak memberi chack kosong, mengkritik tetapi tak menghambat. Mari kita bantu Densus 88 memenuhi harapan rakyat. Salam Danardono -- Salam Revolusi IT Indonesia Alpha Bagus Sunggono -- http://bagusalfa(dot)blogspot(dot)com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Mahalnya Demokrasi di Tengah Kemiskinan Rakyat
Mas Nizam, Padahal mereka itu haji lho? Apanya yang salah? Agama? Penerapan? Or manusianya? DG On 7/3/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini apa saya yang naif ya? Para calon Gubernur DKI menghabiskan ratusan milyar rupiah kepada juru kampanye agar bisa menjabat jadi gubernur. Sementara saya sering melihat di jalan anak-anak terlantar dan orang miskin harus berjuang keras untuk mencari makan. Dalam Al Qur'an disebut sedekah itu untuk fakir miskin. Pada Pilkada, uang diberikan untuk juru kampanye dan petualang politik. Ketika berkuasa, apakah mereka bekerja untuk rakyat atau sibuk membalas budi para donatur? Biar seimbang informasinya Sumber :http://www.detikportal.com/ 26/04/2007 11:08 Duit Gelap Pilkada Jakarta (1) Ibu Pusing Diminta Duit Terus Deden Gunawan - Tim Laporan Khusus Jakarta, Suasana Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak seperti biasa. Sejak dua bulan lalu orang yang singgah tidak hanya pesilat yang tergabung dalam IPSI saja. Beberapa aktivis, mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat (ormas) sering bolak-balik ke gedung itu. Terkadang mereka datang bergerombol dengan atribut organisasi masing-masing. Tempat yang disambangi adalah sebuah ruangan utama gedung padepokan itu. Di ruang berukuran 6 x 8 meter itu telah disulap sebagai sekretariat Foke Center Wilayah Jakarta Timur. Kebetulan salah satu pengelola gedung padepokan silat itu adalah Andi Mapaganti, bekas Walikota Jakarta Timur. Ketika dia dipercaya Fauzi Bowo alias Foke menjadi ketua pemenangan Foke di wilayah Jakarta Timur, gedung itu lantas digunakan sebagai markas. Sebagai tempat tim pemenangan Foke di Pilkada DKI Jakarta, aktivitas di gedung itu selalu ramai dikunjungi orang. Ada yang sekedar ngobrol dan diskusi. Ada juga yang datang sekadar menyodorkan proposal. Kebanyakan mereka membawa proposal kegiatan. Dan minta bantuan dana, kata Yayan Said, pengurus Foke Center. Agenda kegiatan yang disodorkan pun bermacam-macam. Ada yang akan mengadakan diskusi, musyawarah cabang, rapat kerja daerah, atau gerak jalan. Jumlah anggaran yang diminta juga bervariasi. Mulai dari Rp 3 juta sampai dengan Rp 30 juta. Sebanyak 817 proposal kini terparkir di dua almari Foke Center Jakarta Timur itu. Jumlah proposal yang masuk ke Foke Center Jakarta Timur belum seberapa. Menurut Yayan, di Foke Center, proposal yang datang ke sana bisa mencapai 7.000 eksemplar. Proposal-proposal itu kebanyakan datang dari organisasi kepemudaan, LSM, dan ormas. Saat ini jumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Jakarta sebanyak 65 organisasi. Masing-masing organisasi mempunyai cabang di tingkat II sampai tingkat kelurahan. Sementara ormas yang ada sekitar 70-an. Juga beranak cabang di seantero Jakarta. Belum lagi puluhan LSM yang tiba-tiba muncul menjelang Pilkada DKI Jakarta ini. Dana yang mereka minta nilainya bervariasi. Kalau kegiatan kemasyarakatan biasanya mereka mematok anggaran Rp 15 juta sampai Rp 30 juta. Sedangkan untuk deklarasi atau pernyataan dukungan tarifnya lebih besar lagi. Paling kecil mereka mematok angka sumbangan Rp 100 juta. Tapi bagi organisasi ternama dan terkenal serta memiliki banyak massa harga sebuah deklarasi dukungan bisa mencapai miliaran rupiah. Jelasnya tumpukan proposal yang saat ini masuk ke markas Foke membuat petugas sekretariat pusing. Sebab mau tidak mau mereka harus membaca, mempelajari, dan menyodorkan kepada pimpinan sekretariat. Acaranya yang ingin dibuat macam-macam, Mas. Kebanyakan kegiatannya tidak jelas. Intinya mereka hanya mencari uang saja, ujar Yayan, yang juga menjabat salah satu ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Umumnya dalam proposal itu mereka mengklaim mempunyai basis massa ratusan sampai ribuan. Malah ada yang melampirkan nama-nama anggota berikut kartu penduduk DKI Jakarta untuk meyakinkan Tim Foke, atau yang dikenal dengan Tim Orang-nye. Sementara di markas Adang Daradjatun, pesaing Foke, ratusan proposal juga telah menumpuk di rumah Adang. Rumah pribadi yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, saat ini dijadikan markas sementara Tim Oranye (tim kampanye Adang). Mereka yang berkantor di sini adalah orang-orang dekat Adang. Sementara tim bentukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), parpol pendukung Adang, mereka bermarkas di kantor-kantor DPC PKS. Tapi untuk urusan dana, tim bentukan PKS selalu datang ke markas tim Adang. Menurut sumber detikcom dari tim Adang, saat ini ratusan proposal yang datang ke kediaman Adang kebanyakan dari aktivis-aktivis PKS. Rencana acara yang termuat di dalam proposal lebih banyak berbentuk diskusi, forum silaturahmi, atau pengajian. Semua acara yang digagas bertujuan mengumpulkan massa sebanyak-banyaknya. Banyaknya aktivis yang datang meminta kucuran dana sempat dikeluhkan Nunun Nurbaeti, istri Adang. Pasalnya hampir setiap hari tidak kurang dua proposal
Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Om Don, Saya tidak mengatakan 'tidak ada teroris di RI' dan saya lebih takut ketika aparat negara menjadi 'teroris' bagi rakyatnya sendiri, karena itu menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya, bayangkan ketika teror dilakukan dengna dipayungi hukum, bisakah pakdhe membayangkan? Ketika seseorang memiliki 'kuasa' maka yang penting adalah bagaimana mengendalikannya. Lihat pengalaman sejarah, bahwa NAZI, Imperial Jepang mulai mencapai kekuasaan penuh ketika rakyat memberikan cek blanko kosong kepada pemegang kekuasaan tersebut, sehingga kekuasaan menjadi absolut, dan akhirnya mereka sendiri yang menjelma menjadi 'teroris' bagi rakyat dan negara sekitarnya. Sama halnya ketika Taliban memulai kekuasaan, rakyat Afganistan pun memberikan cek blanko kosong! (ingat jaman ORBA atau jaman PETRUS) Yang kedua, ketika polisi menggunakan 'excessive force' yang tidak pada tempatnya, maka justru menjadi promosi gratis bagi terorisme itu sendiri. Bandingkan ketika kite membekuk azahari, adakah yang menyalahkan polisi karena menggunakan densus untuk menghancurleburkan rumah azahari? tidak, karena pada tempatnya! Tetapi ketika tidak pada tempatnya, nah inilah blunder-nya! Adakah yang menyalahkan GSG Jerman saat pembebasan sandera di Mogadishu? GIGN Perancis saat pembebasan di Aljazair? Tidak karena penggunaannya pada tempatnya! Itu point-nya! bahwa dengan menjalankan sesuai hukum dan menjalankan di luar hukum, maka itu menjadi dua hal yang sangat berbeda dan memiliki konsekuensi yang sangat tajam Lha wis tho? DG On 7/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, bahwa aturan tetap harus, aturan, itu yang membedakan negara demokratis yang be HAM dengan dengan negara terror ala NAZI Jerman, atau zaman pemerintaha militer Jepang dengan Kenpetai.. Tetapi, bagaimanapun kita harus mampu membenahi terrorisme Saya telah mengalaminya sepanjang tahun 1950an sampai awal 60an dengan gerombolan DI/TII.memang ada di negeri kita. Kehidupan bangsa yang normal tak akan mungkin dibawah ancaman terrorisme. I(ngatkah anda anak anak wanita pelajar yang dibabat begitu saja lehernya oleh terroris Islam atas perintah Ustadnya? Tidakkah ini berbahaya? Anda lebih cemas terhadap polisi yang adalah organ negara daripada terroris yang hanya mau menghanurkan negeri kita? DH --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Don, Saya nggak mengatakan hubungan si durjana dengan bush! Tetapi jasmerah! Ketika kita 'blinded' dengan eforia 'anti teror' atau 'pemberantasan teroris' tetep aturan is aturan! Coba, kalau misalnya, nanti polisi yang main dor ini dibiarkan saja, karena sang tersangka adalah 'teroris' (yang kata Mister Clean adalah 'berbahaya') apa yang terjadi berikutnya? Di masa lalu kita mengenal 'petrus' ketika semua penjahat yang dianggap berbahya disikat, sialnya karena tidak terkontrol, hanya karena seseorang memakai tato, ikut disikat juga! Lha nanti kalo seseorang dianggap berbahaya, lalu ditembak begitu saja, njur piye? Mengapa saya memakai analogi dengan amerika? Saat amerika mengobarkan 'war on terror' si muka semak-semak mendapatkan check kosong untuk melakukan apapun atas nama 'war on terror' nah sialnya, cek kosong ini ia pakai untuk membeli perang di irak yang sampai sekarang malah nggak jelas juntrungannya... amerika menyesal? jelas! tapi, bagi tentara di medan perangnya semuanya sudah telat! ribuan sudah mati berkalang tanah, puluhan ribu lainnya gangguan jiwa, pulahan ribu lainnya cacat! (lihat di Oprah Winfrey?) Kalau nanti hal yang sama terjadi ke kita, polisi diberi cek kosong, kemudian ia pakai untuk membeli hal-hal yang kebablasan njur piye? DG On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia% 40yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Setuju terorisme harus diberantas! Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all! Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan amerika saat awal war on terror! Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang they have to pay it! Cheers, DG Jangan ubber alles tetapi ueber alles, diatas segalanya. Lha nangkap durjana dkk bukan dalam rangka menegakkan hukum, yang ueber alles? Atau kalau terorios kebetulan Muslim, tak boleh disentuh hukum? Apa urusannya durjana dengan AS? Bush alami apa ya soal dia dan rakyatnya to? bukan masalah anda, saya dan sodara setanah air? By the way durjana cs itu sebenarnya apa to? hero ya? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Fw: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN
Dear All, Bangsa ini memang nggak pernah dewasa! Larangan muncul karena maskapai kita amburadul semua, tidak mempedulikan keselamatan penumpangnya, lha kok bukan dijadikan cambuk untuk perbaikan, malah emosional menanggapinya! Benar-benar stupid tenan! DG On 7/3/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Wuryastuti Sunario [EMAIL PROTECTED]tbsc-strategy%40indo.net.id To: Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] ouwehoer%40centrin.net.id Sent: Tuesday, July 03, 2007 8:20 AM Subject: Fw: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN - Original Message - From: Travel Impact Newswire [EMAIL PROTECTED]imtiaz%40travel-impact-newswire.com To: Travel Impact Newswire Readers [EMAIL PROTECTED]imtiaz%40loxinfo.co.th Sent: Monday, July 02, 2007 11:41 PM Subject: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN 786/110 TRAVEL IMPACT NEWSWIRE -- Edition 30 -- Monday, July 02, 2007 27 Years of Distinction in Travel Journalism. Unmatched, thought-provoking coverage of big-picture issues and trends that impact global travel tourism. Support independent journalism -- ADVERTISE in Travel Impact Newswire. Details at the end of the dispatch. - From Imtiaz Muqbil, Executive Editor, in Bangkok In this dispatch: 1. INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN: Indonesian aviation and tourism authorities have been put on the defensive by last week's European Union ban on Indonesian airlines but are beginning to question the timing, methodology and motivation of the move. 2. MINISTER SAYS INDONESIA VERY DISAPPOINTED: Transportation Minister Jusman Syafii Djamal says the decision was unilaterally taken without prior dialogue with the government. 3. EU'S FLIGHT BAN BEGINS TO TAKE ITS TOLL: ANTARA News agency reports that Indonesia is beginning to feel the impact of the ban as European tourists are being advised by travel agents to cancel their domestic flights for scheduled visits to other Indonesian cities. 4. GARUDA ANNOUNCEMENT ON COMPLIANCE WITH SAFETY REGULATIONS: National airline Garuda says it has carried out various improvement and safety enhancement measures in accordance with international certification requirements. -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0- LOOKING FOR AN INTERESTING CONFERENCE SPEAKER? 2007 marks the 10th anniversary since the 1997 Asian economic crisis, the first of many global crises that have had a huge impact on the global and Asia-Pacific travel tourism industry. What lessons did the travel tourism industry learnt from them? Is it doomed to repeat them? Travel Impact Newswire Executive Editor Imtiaz Muqbil covered these crises with greater depth than any other industry publication. Industry conference organisers seeking some historical hindsights from a speaker willing to challenge conventional wisdom and stoke democratic public debate on issues that matter, can contact Imtiaz Muqbil at [EMAIL PROTECTED] imtiaz%40travel-impact-newswire.com. For further details, pls click: http://www.asiaspeakersagency.com/speakersSpeaker.php?mid=2speakerID=30 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0- 1. INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN Indonesian aviation and tourism authorities have been put on the defensive by last week's European Union ban on Indonesian airlines [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6248490.stm], but are beginning to question the timing, methodology and motivation of the move. Although the initial reaction has been again to plead their case before the EU Transport Commission and cite all the various measures taken recently to boost safety of the Indonesian airlines, some senior officials are taking a more questioning attitude. In an interview with the Jakarta Post, Indonesian Transportation Society (MTI) chairman Bambang Susantono expressed skepticism about how the commission's experts arrived at their conclusions, I don't remember them coming here to inspect the airlines directly. He said that information for the report may have come from pilots flying in and out of Jakarta. Garuda Indonesia's Vice President for Operations, Ari Sapari, told Indonesian TV that the ban has followed an uncommon procedure as the EU has never audited Indonesian airlines. By contrast, American aviation authorities have done their own audit before making their assessments, and American authorities have not banned Indonesian airlines, he said. Another report quoted Indonesian Consumers Foundation (YLKI) executive director Sudaryatno as saying: We must also look at this from the perspective of the saturated markets that exist in the developed world. We must be careful as this ban could be part of a strategic plan to ruin the reputation of local airlines so that foreign airlines can get a foothold in this country. He added, Soekarno Hatta Airport (Jakarta) and Ngurah Rai Airport (Bali) are no longer gateways to Indonesia. They have been replaced by Singapore's Changi. The situation could worsen
Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Om Don, Saya nggak mengatakan hubungan si durjana dengan bush! Tetapi jasmerah! Ketika kita 'blinded' dengan eforia 'anti teror' atau 'pemberantasan teroris' tetep aturan is aturan! Coba, kalau misalnya, nanti polisi yang main dor ini dibiarkan saja, karena sang tersangka adalah 'teroris' (yang kata Mister Clean adalah 'berbahaya') apa yang terjadi berikutnya? Di masa lalu kita mengenal 'petrus' ketika semua penjahat yang dianggap berbahya disikat, sialnya karena tidak terkontrol, hanya karena seseorang memakai tato, ikut disikat juga! Lha nanti kalo seseorang dianggap berbahaya, lalu ditembak begitu saja, njur piye? Mengapa saya memakai analogi dengan amerika? Saat amerika mengobarkan 'war on terror' si muka semak-semak mendapatkan check kosong untuk melakukan apapun atas nama 'war on terror' nah sialnya, cek kosong ini ia pakai untuk membeli perang di irak yang sampai sekarang malah nggak jelas juntrungannya... amerika menyesal? jelas! tapi, bagi tentara di medan perangnya semuanya sudah telat! ribuan sudah mati berkalang tanah, puluhan ribu lainnya gangguan jiwa, pulahan ribu lainnya cacat! (lihat di Oprah Winfrey?) Kalau nanti hal yang sama terjadi ke kita, polisi diberi cek kosong, kemudian ia pakai untuk membeli hal-hal yang kebablasan njur piye? DG On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju terorisme harus diberantas! Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all! Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan amerika saat awal war on terror! Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang they have to pay it! Cheers, DG Jangan ubber alles tetapi ueber alles, diatas segalanya. Lha nangkap durjana dkk bukan dalam rangka menegakkan hukum, yang ueber alles? Atau kalau terorios kebetulan Muslim, tak boleh disentuh hukum? Apa urusannya durjana dengan AS? Bush alami apa ya soal dia dan rakyatnya to? bukan masalah anda, saya dan sodara setanah air? By the way durjana cs itu sebenarnya apa to? hero ya? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Abu Dujana dan Teror yang Menyelinap
Halo Broer, Saya sih percaya bahwa ada teroris di Indonesia, jelas itu. The question is apa beda polisi dan teroris? Jika yang membedakan hanyalah seragam, bukan tindakan, lalu it's about who is the winner and who is the looser! ketika ada seorang penjahat melakukan kejahatan, maka dia harus dihukum, tidak peduli apapun background kejahatannya dia! Tetapi ketika ada seorang polisi akan menangkap penjahat, jika ia menangkapnya dengan melanggar aturan, apakah bisa dikatakan 'he is the good cop'? Karena yang membedakan polisi dan penjahat adalah apakah ia menabrak hukum atau tidak! Inilah garis merah yang tidak boleh dilangkar, even only a step beyond the line! Itu sebabnya di Amrik pun polisi harus tetap membacakan 'hak-hak miranda' terhadap tersangka, bahkan ketika polisi melakukan 'excessive force' pun sekalipun terhadap penjahat maka berlaku padanya hukum. Nah masalah yang terjadi adalah, ketika ada teroris hendak ditangkap, lalu si teroris sudah jongkok lalu ditembak di kakinya, pertanyaannya adalah 'benarkah ini'? Bila alasannya adalah teroris berbahaya, maka akan muncul analogi lain, maka suatu saat ada seorang maling ayam ditembak kakinya dengan alasan ia berbahaya! Is it a reasonable way? Hebatnya lagi seorang kepala polisi meinta hal ini dimaklumi! Mungkin suatu saat saya juga akan ditembak di kaki saya saat melanggar lampu merah di perempatan jalan karena saya 'berbahaya'! Inilah 'garis merah' kita! Ketika suatu pelanggaran dimaklumi maka seribu satu alasan pelanggaran lain pun akan mengalami hal yang sama, dan ketika itu terjadi akankah kita sekarang akan mengatakan, 'yah nggak papalah khan dia teroris? ya biar saja ditembak!' Ingat 'jasmerah', dulu pun kita memaklumi jendral-jendral orba membabat orang-orang 'PKI' dengan alasan yang sama dengan alasan kepla polisi ini, 'PKI itu adalah bahaya laten!' Namun di 1990-an aktivits, mahasiswa pun hilang baru kita teriak 'HAM'! tetapi terlambat om! Ini bukan masalah teroris atau bukan teroris, tetapi masalahnya adalah 'bagaimana'! Cheers, DG On 6/22/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Begitulah. Orang orang yang meragukan kesalahan teroris yang ditangkap polisi, misalnya si Nuaim alias Zarkasih, ketua Lajnah Ikhtiar Lismatul Amir (wah bahasa asing nihhh, kayaknya kita berada di Yemen atau Hadramaut), silakan menghadap pak Irjen polisi Gories Mere dan membeberkan pembuktian tak bersalah orang orang ini. Kalau gak bisa buktikan, dan sekedar omdo alias omong doang, silakan menemani mereka di Nusakambangan.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Abu Dujana dan Teror yang Menyelinap KADANG kala, kemudaratan besar muncul dari mimpi yang luhur. Di Kamboja, tiga dekade silam, tepatnya pada 1979, Pol Pot menancapkan sebuah pancang raksasa. Dari sebuah titik nol itu, ia dan kawan-kawan Khmer Merahnya mau menguburkan masa lalu yang korup, busuk, dan kotor. Membangun masyarakat baru yang adil-makmur, dengan kelas buruh taninya yang bebas dari segala eksploitasi. Di Afganistan, pada 1996, Kabul jatuh ke tangan Taliban. Sejak itu, Taliban yang berkuasa tak mengalihkan pandangannya dari satu model: masyarakat islami, lepas dari Barat yang materialistis, egoistis, eksploitatif, dan hedonistis. Membebaskan masyarakat Afganistan dari penyakit-penyakit sosial, buah peradaban kapitalistis modern, seraya mengembalikan nilai-nilai lama. Dan itu bisa ditempuh melalui jalan apa pun: dari yang sifatnya superfisial hingga yang fatal. Maka, di Afganistan, Taliban cepat memerangi para penentang ide itu, menggerakkan polisi moralnya untuk mengawasi perempuan membungkus tubuhnya baik-baik, melarang perempuan kuliah di universitas, dan memaksa lelaki memelihara jenggot. Di Kamboja, Khmer Merah mendirikan panggung mengerikan atau killing fields--tempat mereka membantai orang yang tidak sehaluan atau yang dianggap menghalangi niat luhur itu. Dan di Indonesia, di Bali, sekelompok orang meledakkan klub malam pada 2002, menewaskan 202 orang turis dan warga sendiri. Lantas berturut-turut giliran Hotel Marriott (2003), Kedutaan Besar Australia (2004), dan Bali lagi (2005). Memang mereka bukan Khmer Merah yang sebentar lagi akan diadili di Kamboja, dan mungkin tak persis sama dengan Taliban yang masih bergerilya di Afganistan Selatan. Yang menyatukan mereka hanyalah keyakinan bahwa dunia harus diubah secara drastis. Dunia tempat kita berteduh menyimpan banyak ketidakadilan. Tapi itulah dunia yang tidak pernah sepi dari eksperimen mendirikan masyarakat yang ideal serta menyingkirkan segala hal yang dianggap busuk. Dari penyelidikan selama ini, pelakunya bisa siapa saja, bisa berpenampilan sangar, bisa lemah lembut. Ia ada di antara kita dengan aneka profesi, dari tukang jahit, tukang servis elektronik, hingga guru mengaji. Dan tentang Abu Dujana serta Zarkasih--dua tokoh
Re: [ppiindia] Terorisme Tetap Agenda Prioritas
Setuju terorisme harus diberantas! Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all! Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan amerika saat awal war on terror! Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang they have to pay it! Cheers, DG On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Terorisme Tetap Agenda Prioritas Jakarta, Kompas - Masalah terorisme di Indonesia sepatutnya tetap menjadi agenda prioritas bagi pemerintah, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri, sebab negara berkewajiban menjamin rasa aman warganya. Meskipun demikian, penanganan terorisme tetap harus berpegang pada koridor hukum dan prinsip hak asasi manusia. Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengemukakan itu, Selasa (26/6), menanggapi maraknya protes dari sejumlah pihak terhadap upaya Polri menangkap para tersangka teroris. Jangan sampai isu pemberantasan terorisme justru bergeser ke hal-hal yang tidak perlu, apalagi dipolitisasi. Kami di DPR juga akan selalu mengingatkan, pemerintah atau Polri tetap harus mematuhi prinsip HAM, kata Trimedya. Sementara itu, Forum Umat Islam (FUI) mendesak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dibubarkan karena melanggar HAM dan hanya mengejar kelompok teror dari pihak tertentu. Densus 88 hanya dibentuk untuk memerangi Islam dan jihad dengan dukungan biaya dari Amerika, kata Munarman dari tim advokasi FUI. Rencananya, tim advokasi FUI akan mendaftarkan gugatan kelompok (class action) dari para korban Densus 88 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu ini. Munarman menyebut salah satu korban adalah pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir. Ba'asyir mengatakan, di Indonesia tidak ada teroris. Menurut dia, peledakan bom selama ini adalah tindakan kontrateroris untuk membela umat Islam yang disakiti oleh AS di luar negeri. Saya kurang setuju dengan cara yang mereka lakukan karena mengebom di daerah aman, bukan daerah konflik, kata Ba'asyir. Dujana mengaku melawan Sebelumnya, Senin lalu, istri tersangka teroris Abu Dujana (37), Sri Mardiyati, mendaftarkan gugatan praperadilan terhadap Polri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terkait proses penangkapan Dujana. Pengacara Mardiyati, Akhmad Kholid, mengatakan, gugatan itu karena berdasarkan keterangan anak Dujana, Sidiq Abdullah (8), Dujana ditembak dalam keadaan menyerah tanpa perlawanan. Keterangan itu berbeda dengan pengakuan Dujana dalam wawancara dengan Kompas, pekan lalu. Ia mengaku spontan melawan saat ditangkap. Saya disekap, didekap, saya pun melawan dengan spontan. Harga diri dan kehormatan, kata Dujana. Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana ditembak saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak yang pertama ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu ditembak lagi baru menyerah, kata Asluddin. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sisno Adiwinoto mengatakan, setiap warga negara berhak mengajukan gugatan hukum apa pun. Polri akan menghormati hal itu. Trimedya menegaskan, Polri harus tetap konsisten jika yakin penembakan yang mereka lakukan sudah benar. Maraknya protes jangan membuat pemberantasan terorisme terhambat. (MZW/SF) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] PANGARMATIM BENTUK TIM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH GRATI PASURUAN
Perasaan jaman orba dulu nggak ada yang bakalan berani nyewa di atas tanah milik tentara, kecuali tentara sendiri yang nyewain itu? Jadi, siapa makan siapa? DG On 5/31/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.pmi-jatim.or.id/news.php?id=9834 2007-02-07 21:20:32 PANGARMATIM BENTUK TIM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH GRATI PASURUAN Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Moekhlas Sidik MPA segera membentuk tim penyelesaian tanah Grati Pasuruan. Dia juga mengharapkan Pemkab Pasuruan membentuk tim serupa, sehingga langkah-langkah yang bertingkat dan berlanjut dalam menangani masalah ini akan bisa dilihat kemajuannya. Untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah di Grati antara TNI AL dengan masyarakat setempat, menurut Pangarmatim, perlu ditempuh beberapa jalan. Di antaranya melalui pertemuan-pertemuan yang bermanfaat baik bagi TNI AL maupun Pemkab Pasuruan seperti yang dilakukan Senin (5/2) lalu. Dengan pertemuan itu akan terjadi saling pengertian dan sekaligus menghilangkan buruk sangka di dalam menyelesaikan masalah, ujar Pangarmatim dalam rilis yang dikirimkan pada JNR, Rabu (7/2). Awalnya, kepemilikan lahan IKN (Inventaris Kekayaan Negara) dibeli sekitar tahun 1960 dari masyarakat Grati dengan dana APBN seluas 5.569,205 ha oleh TNI AL. Kemudian disengketakan karena tanah ini sering disewakan masyarakat setempat. Pangarmatim mengatakan, tanah di Grati itu dibeli oleh TNI AL seharga Rp. 77.658.210. Ini sesuai penjelasan Danlantamal yang juga diperkuat Kepala Badan Penyaluran Tenaga Kerja TNI AL Wilayah Timur (Kabalurjaltim) Kolonel Laut M. Haryono yang jadi saksi sejarah proses penjualan tanah tersebut. Menurut Haryono yang lahir dan dibesarkan di daerah Grati menjelaskan bahwa penduduk setempat memang telah menjual tanahnya ke pihak TNI AL sekitar tahun 1960 sebesar Rp. 77.658.210. Menurut Pangarmatim, friksi yang ada di lapangan harus segera diakhiri sampai di sini dan jangan sampai berkembang lagi. Oleh karena itu, masing-masing pihak (TNI AL dan Pemda Pasuruan) diharapkan saling meredam gejolak yang ada. Pihak Pemda diharapkan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa persoalan ini sedang ditangani secara sungguh-sungguh. Tidak ada lagi tindakan-tindakan provokasi dan sebagainya. Selain itu, harus ada tindakan-tindakan yang sifatnya penangkalan (deteren) agar masyarakat tidak terpengaruh oleh orang-orang dari luar. Sebab masalah ini harus ditangani secara sungguh-sungguh sehingga tercipta win win solution. Pangarmatim menambahkan, masing-masing harus segera melapor ke komando atas untuk penyelesaian lebih lanjut dan cara-cara yang anarkhis harus segera dihentikan. Ini perlu, karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah secara hukum. Ia menuturkan, kasus sewa tanah ilegal di atas lahan milik TNI AL agar segera dihentikan karena sampai saat ini ternyata masih ditemukan bukti di lapangan. Apabila jika dibiarkan terus dikhawatirkan kelompok masyarakat yang lain mengikuti praktek-praktek tersebut. Selain itu perlu penilaian dari Pemda terhadap masyarakat yang benar-benar memerlukan dengan pihak-pihak yang berusaha memancing di air keruh. Kewajiban kita selaku pemimpin untuk membantu masyarakat. Pangarmatim mengajak seluruh komponen berjuang secara bersama-sama, sehingga apabila nanti ada relokasi, masyarakat tidak hanya Koarmatim dan Pemda Pasuruan yang terlibat tetapi pemerintah pusat juga betul-betul melihat masalah ini harus ditangani bersama. -sti, 2007-02-07 21:20:32 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Islam dan Ideologi Transnasional
Pakdhe DH, Ya jelas no... Wong, orang Islamnya sibuk ngributin cipika-cipiki nya tukul daripada ngributin sekolah untuk anak-anaknya yang tinggal nunggu ambruk diseruduk kambing... Orang Islamnya sibuk ngributin AA Gym yang poligami lagi daripada ngributin kurikulum sekolah anak-anaknya yang makin enggak mutu... Mangkanya, harusnya adalah 'walk the talk' bukan 'talk the walk' ya tho? Harusnya orang Islam ngributin kurikulum sekolahan anak-anaknya yang nggak jelas ujung pangkalnya... Harusnya ngributin fasilitas penunjang belajar iptek yang nggak segera terealisasi di sekolah-sekolah anaknya... Piye setuju Pakdhe? DG On 5/30/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, A. Marconi [EMAIL PROTECTED] wrote: 4 - Dari uraian singkat di atas maka sebaiknya waktu lebih bermanfaat digunakan untuk menguasai dan memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi canggih dan membangun kehidupan di bumi demi kemaslahatan bersama seluruh mahluk yang hidup, termasuk bakteri, gaganggang dan lumut sekalipun. Ini adalah tugas utama kaum Muslimin yang harus dilaksanakan demi memenuhtuntutan sebagai holifatan fii al-ardzh. Apabila ilmu pengetahuan dan teknologi canggih dapat kita miliki maka AHLAQ kita sendiri akan terangkat setingkat demi setingkat mendekat kepada Al-Ahlaqu al-Karimah atau Ahlaq Wakil Allah swt di bumi --- Tapi anehnya, mengapa justru bangsa bangsa beragama Islam yang paling kedodoran dalam tekhnologi canggih? Sudah pernah ke Darfur, Tunisia, Hadramaut, Marokko, Afganistan, dan sejenisnya? Ujung tombak kemajuan tekhnologi di Asia dipegang oleh bangsa bangsa yang menganut ajaran yang datang jauh sebelum Islam! Ceraamah yang romantis, namun tak sesuai dengan keadaan di lapangan.. bagaimana kalau berintrospeksi daripada jual kecap? DH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] RE: Khotbah Yesus di Bukit
Jimboy, Jawabnya dengan dengan argumentasi yang ilmiah dong... Jangan cuma panas telinga panas di hati... Katanya suka ilmiah.. DG On 5/30/07, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Tulisan sarat Gnosticism What the hell Jimmy Okberto :-) Friendster w [EMAIL PROTECTED] (c)2007 ~Since you are precious and honored in my sight,and because I love you _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bobopin [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 30, 2007 11:57 AM Subject: Khotbah Yesus di Bukit KHOTBAH YESUS DI BUKIT Khotbah Yesus di bukit merupakan rumusan ajaran Yesus. Ada dua saduran dari tabligh ini, satu di Kitab Injil karangan Matius dan yang satu lagi di Kitab Injil karangan Lukas. Kedua saduran ini tidak sama. Periksa dan bandingkanlah MATIUS 5, 6 dan 7 dan LUKAS 6: 17 - 49. Sebagaimana diketahui Yesus berbahasa Aramea, dan naskah ajarannya dalam bahasa ini sudah tidak ada lagi, dan menurut para sarjana tidak mungkin ditemukan lagi. Dapat dikatakan bahwa naskah itu adalah Injil Yesus yang asli, yang tersimpan oleh saudaranya se-ibu, Yakub, Ketua Jemaat, di mihrab Mesjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pada tahun 62 Yakub terbunuh atas perintah Ananas, Imam Besar Yahudi. Pemberontakan (67-70) melawan orang Romawi berakhir dengan dibumi-ratakannya Yerusalem. Perlu ditekankan bahwa pengikut sejati dari ajaran Yesus ini adalah dari pada Bani Israil (Yahudi). Mereka dinamakan Nazoreans (Nazarenes, Nasarah) taat kepada syari'at Nabi Musa a.s ., percaya bahwa Yesus, putera gadis Mariam a.s., adalah Al-Masih. Mereka merupakan suatu jemaat, suatu sekte tasawuf yang mirip sekali, menurut hasil penyelidikan Dead Sea Scrolls, dengan tarekat kaum Essi. Mereka tidak bergereja dan bukan Kristen, bahkan dikafirkan kemudian oleh kaum mualaf Nasrani yang mendewakan Yesus laksana Penebus Dosa. Kitab Injil yang katanya, karena tiada bukti, karangan Matius tersiar kira-kira pada tahun 79. Matius (Ibrani: Mattihyah; artinya anugerah Ilahi), putera dari Alpius, seorang Yahudi yang berbahasa Aramea (semula pemungut cukai dari Kapernaum) adalah hawari (discipel) dari Yesus. Autograph dalam bahasa Aramea dari karangannya yang kemudian disebut Injil, tidak ada lagi. Hanya ada codices dalam bahasa Griek-Koine, yaitu bahasa Yunani sehari-hari, salinan-salinan dari yang lain-lainnya. Tidak diketahui siapa penterjemahnya dan para penyalinnya. Adapun Kitab Injil yang katanya, juga tiada bukti, karangan Lukas ini tersiar kira-kira antara tahun 145 - 155 . Lukas, seorang Griek mualaf yang tidak berbahasa Aramea, adalah dukun dan teman jalan dari Paulus. Lukas tidak kenal Yesus. Autograph dari tulisannya yang kemudian disebut Injil, pun tidakada.Hanyaterdapatsalinan-salinan dari salinan-salinan yang berlain-lainan. Siapa para penyalinnya tidak diketahui pula Dari kedua saduran tersebut dapat dinilai betapa tingginya ajaran akhlak dari Yesus. Perlu kiranya diterangkan di sini bahwa menurut segala kamus, Tuhan adalah God dan Heer adalah Tuan. Dalam Bijbel naskah Belanda dan Inggris disebut Heer dan Lord, akan tetapi dalam naskah Indonesia diterjemahkannya Heer, Lord dengan Tuhan; hingga bila diterjemahkan kembali menjadi God; hal mana menyesatkan pembaca dan meng-ilahkan Yesus. Tidak disebutnya God Jezus, tetapi Heer Jezus, yaitu Sayidina (Tuan Kami) Isa. Jelaslah pula dengan kata Bapaku dan Bapamu dimaksudnya Allah, tanpa perbedaan antara kedua Bapa itu. Yesus sendiri menyebut dirinya Anak Manusia. Ketahuilah bahwa dalam bahasa-bahasa Semit, tidak dikenal huruf besar, huruf kapital (hoofdletter) Pendeta Dr. A.P. Davies menguatkan apa yang tersebut di atas di dalam bukunya The First Christian pada halaman 128, begini: Menurut pendapat banyak scholar, satu dari pada sebab-sebab yang utama dari perubahan status Yesus, dari Masih Yahudi hingga menjadi Pembebas alam-dunia, terletak pada penggunaan istilah Lord. Dalam bahasa Ibrani kata ADONAI cuma berarti Yehovah, Tuhan yang Satu dan yang Satu-satunya, dan Yesus tidak mungkin disebut Lord. Dalam bahasa Aramea (MARAN) sudah mulai ada suatu perubahan. Para dewa pembebas Suria adalah lords. Dalam bahasa Yunani (KURIOS), kata ini pasti mempersamakan Yesus dengan seorang dewa - pembebas seperti lord-lord lain dari agama-agama mystery. Bukannya kata kurios diperuntukkan khas guna maksud ini. Kata kurios dapat dipersamakan dengan kata sir dalam bahasa Inggris. Tetapi kalau kata itu digunakan tentang Caesar atau tentang seorang dewa pembebas, maknanya menjadi agung. Kata itu tentu dapat dipakai tentang Yesus dalam arti yang lebih tinggi sesudah ia ditablighkan kepada orang; kalau tidak Yesus akan lebih direndahkan dan pada kedudukan
Re: [ppiindia] Re: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi
Kapan ada menteri republik BBM ini ada seperti itu ya? Yah nggak usah mati bunuh diri lah, cukup ngaku salah lalu resign... DG On 5/29/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang mau mengaku dijelekan diperolok.. Yang diam/sibuk membantah (seolah) aman saja.. Mata (hati kebanyakan dari) kita memang sudah tidak normal lagi.. :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: [EMAIL PROTECTED]joena.permata%40eniindonesia.co.id Date: May 29, 2007 11 javascript:void(0):00 AM Subject: Re: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi Itulah Indonesia ... sudah ketahuan korupsi eh malah belagak pengsan atawa sakit .. sandiwaranya hebat banget ga tuch .. pak Satrio mereka bangga dengan hasil korupsinya?? padahal mereka tau kalau hidup didunia itu cuma sebentar, dan kalau mati pun ga bakalan dibawa itu rumah mewah dan Jaguar nya yang ada malah jadi bencana untuk yang ditinggalkan . misalnya jadi rebutan antara anak2nya hii ... NAUZUBILLAHI MIN DZALIK salam, ajpw Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] satrioarismunandar%40yahoo.com satrioarismunandar%40yahoo.com 05/28/2007 10 javascript:void(0):54 PM Subject: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi Berita di Radio Nederland, 28 Mei 2007, ini kembali menggarisbawahi bahwa bangsa Jepang bukanlah bangsa yang soft dalam masalah korupsi. Benar, korupsi juga ada di Jepang, bukan cuma di negara berkembang semacam Indonesia. Tetapi rasa malu ketika korupsi itu terungkap, masih sangat kuat. Seorang pejabat yang ketahuan korupsi, akan mundur. Bahkan, dalam wujud ekstrem, melakukan harakiri, seperti contoh di bawah ini. Menteri Pertanian Jepang, Toshikatsu Matsuoka, melakukan bunuh diri setelah ia dihubungkan dengan skandal korupsi. Menteri berusia 62 tahun tersebut menggantung diri di tempat tinggalnya di Tokyo. Dia kemungkinan menerima dana kampanye untuk ditukar dengan tender pemerintah bagi perusahaan. Minggu lalu dua pejabat tinggi juga ditahan sehubungan dengan skandal ini. Popularitas pemerintahan Perdana Mentri Shinzo Abe turun sebagai akibat dari masalah ini. Di bulan Juli 2007, dijadwalkan akan diadakan pemilihan parlemen di Jepang. Bandingkan di negeri kita! Orang yang sudah terang-terangan ketahuan korupsi, bukannya malu, tetapi malah bangga. Buktinya? Oh, banyak sekali. Misalnya, seorang pegawai negeri yang --secara akal sehat-- tidak mungkin bisa beli rumah mewah dan sedan jaguar dengan mengandalkan gajinya semata, malah bangga menunjukkan bahwa ia punya rumah dan mobil mewah! Apalagi rumah dan mobil mewah itu lebih dari satu pula! Lebih buruk lagi, masyarakat kita sekarang makin jauh dari menghargai nilai kejujuran. Buktinya, seorang pejabat yang ketahuan korupsi, atau pengusaha pengemplang dana BLBI, masih diperlakukan dengan hormat di mana-mana. Mereka bahkan tetap diberi jabatan di pemerintahan! Tidak ada sanksi moral, atau sanksi sosial. Apalagi hukuman pidana! Jadi, tidak usah heran jika kita melihat orang menunduk-nunduk atau tersenyum lebar, ketika mereka menyalami pejabat tinggi dan pengusaha korup. Bahkan banyak orang justru merasa bangga, jika bisa dekat dengan mereka, para penghisap uang rakyat! Tapi, coba lihat, bagaimana sikap mereka jika bertemu dengan --katakanlah-- seorang guru SD yang jujur, hidup bersih, tetapi miskin? Atau, rakyat kecil korban lumpur Lapindo, atau korban penggusuran, dan orang-orang tak bernama lainnya! Ketika di sebuah negeri, orang-orang yang bermoral bejad dan dzalim dihormati, sementara orang jujur dan miskin diejek atau direndahkan, maka tak heran jika negeri itu selalu dalam bencana atau krisis. Kita tidak bisa menunggu kedatangan Ratu Adil atau Messiah untuk memperbaiki kondisi bangsa ini. Semua itu harus kita ubah dengan tangan kita sendiri! Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, kecuali bangsa itu sendiri mau mengubah nasibnya. Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000 javascript:void(0), 7918-4544 javascript:void(0) ext. 4026, Fax: 79184558 javascript:void(0) , 79184627 javascript:void(0) http://satrioarismunandar6.blogspot.com If you know how to die, you know how to live... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] 'a war crime' - Jangan lari ,sambil marah2 ...
Mas Harry Sampeyan ini Piye Pola Pikire? Mau nggak sampeyan datang ke rumah saya karena undangan saya, eh datang Pak RT saya langsung maksa sampeyan datang ke rumahnya dia sambil nanya-nanya? Biarpun masalah hukum, tetap harus ada etikanya! Apa iya, si Howard mau pas datang ke Indonesia, terus digelandang oleh Polri untuk ditanya-tanya mengenai isu penyelundupan senjata saat kasus Ambon misalnya? Kalau Si Gough ya wajib datang, wong dia di rumahnya sendiri kok! Sama halnya kalau si Manix ini kalau nanti dipanggil untuk kasus penyerbuan Diponegoro 59 ya harus mau! Gitu Jerr! Hukum tanpa tatakrama = ngawur bin ngaco... DG On 5/30/07, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa Sutioso lari sambil marah2 dan misoh2. Kan ngak perlu merasa di rendahkan atau dikecilkan. Kan pengadilan NSW itu sebagai entity yang berdiri bebas dari pemerintah daerah NSW, dan punya wewenang untuk minta kehadiran seorang yang perlu dimintai keterangan dalam perkara Balibo 5. Dan perlu ditambahkan disini untuk para members milis ini tahu kalau Gough Whitlam(mantan PM era TimTim bergolak) pun diminta datang kepengadilan untuk memberikan keterangan soal Balibo 5 ini. Dan perlu juga Sutioso itu nyaho kalau dia kan bukan dijadikan terdakwa dalam kasus Balibo 5 itu! Jadi kenapa dia lantas lari, kan ngak gentleman like dia ini, tambahan lagi terus marah2. Sebetulnya Sutioso mesti bersikap jantan dan menghadiri peradilan dan menjelaskan apa yang dia ketahui dan jangan lari sambil muring2 . Ngak bakalan lah kalau pengadilan disini berniat main kayu dan menahan orang tanpa bukti yang jelas dan akurat. Tapi ada satu hal yang disini patut disebut , juga Mabes TNI melansir suatu keterangan bahwa memang Sutioso waktu tahun 1975 itu dia berada di Timor Timur. Jadi apa salahnya kalau pengadilan NSW sini minta keterangan dari Sutioso, simple as that bukan? Padahal pengadilan NSW punya tuh apa yang disebut...incontrovertible evidence seperti yang dikatakan oleh pengacara Mark Tedeschi QC, bahwa ada dua individu yang telah melakukan kejahatan perang menurut aturan Geneva convention yang ngurusin penjahat2 perang. Kalau misale aku jadi Sutioso aku akan datang dan berani memberikan penjelasan apa adanya. Bisa dia hire pengacara semacam QC disini untuk menangkis segala dakwaan atau apa2 yang dikira memperleceh integritasnya. Malahan dia bisa minta ganti rugi, bagi pencemaran nama baik, wah bisa jutaan dollar dendanya apalagi kalau pemerintah yang mencemarin nama orang. Jangan marah2 sama pemerintah Oz lah , karena pemerintah Oz tidak bisa mencampuri peradilan...karena itu adanya seperation of powers(trias politica). Harry Adinegara function pop(url, title, x, y){ rm=window.open(url,title,'width='+x+',height='+y+',resizable=no,scrollbars=yes,status=0'); if (rm != null) { rm.focus(); if (rm.opener == null ) rm.opener = self;} } function launch_player(url) { window.open(url, 'aunp', 'width=766,height=456,scrollbars=no,location=no,menubar=no,resizable=no,status=no'); } function _rd(link,cat) { var _l = link.href; // try to get form action if (link.action != null) _l = link.action if (document.images) {(new Image()).src = 'http://au.rd.yahoo.com/'+cat+'/*'+_l; } return true; } - Yahoo!7 My Yahoo!7 Yahoo! Mail | Make Yahoo!7 Your Home Page [input] [input] [input] News Home - Help Sign In [New User? Sign Up] if(window.yzq_d==null)window.yzq_d=new Object(); window.yzq_d['EDWaM8tU2TI-']='U=136uvru82%2fN%3dEDWaM8tU2TI-%2fC%3d594345.10675229.11297764.90169%2fD%3dN%2fB%3d4575013'; http://au.news.yahoo.com//070530/23/13m1b.htmlWednesday May 30, 07:00 PM Newsmen's East Timor shooting 'a war crime'By 7News Five Australian newsmen killed during Indonesia's invasion of East Timor were deliberately shot as they tried to surrender, an inquest has heard. The so-called 'Balibo Five' were gunned down while reporting on the situation in what was then Portuguese Timor in 1975. Official reports claim Brian Peters, Greg Shackelton, Tony Stewart, Gary Cunningham and Malcolm Rennie were killed in the crossfire between invading Indonesian forces and Fretilin troops. But a Sydney inquest into the death of cameraman Mr Peters, 27, has been told his death, and those of his friends, was a war crime committed by Indonesia. Mark Tedeschi QC, the lawyer assisting the inquest, has recommended that two as yet unidentified Indonesian officers face charges of wilful killing over the incident. It's what we've been saying for all these years, and it's rather wonderful to hear it said in a court of law, said Shirley Shackleton, widow of Channel Seven journalist Greg. Mr Tedeschi said the men's deaths were ordered by Indonesian Captain Yusuf Yosfiah, to ensure that no news of Indonesia's involvement in the attack at Balibo could leak out. He said Indonesia had told senior Australian Government officials of its secret plans to invade the town on three occasions
Re: [ppiindia] Fwd: [AHRC Urgent Appeals] PERKEMBANGAN KASUS: Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus sebuah partai politik dilakukan oleh anggota militer
EMOH MBAK! NGGAK MAU! Ngapain belain partai? Paling kalo sudah berkuasa lupa kepada saya... Nggo apa? Buang-buang waktu... On 5/28/07, Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] PERKEMBANGAN KASUS (Indonesia): Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus sebuah partai politik dilakukan oleh anggota militer Date: Mon, 28 May 2007 12:15:36 +0800 From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] listadmin%40ahrchk.net AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] listadmin%40ahrchk.net wrote: PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION PROGRAM SERUAN MENDESAK Perkembangan kasus seruan mendesak 21 Mei 2007 [Re: UP-054-2007: INDONESIA: Diamnya kepolisian ketika terjadi serangan terhadap para pendemo; UA-075-2007: INDONESIA: Serangan brutal dan kesengajaan kepolisian berdiam diri di Jawa Timur. - UP-072-2007: INDONESIA: Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus sebuah partai politik dilakukan oleh anggota militer INDONESIA: Kekerasan terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul, penyalahgunaan wewenang oleh militer; tidak memadainya proses investigasi polisi - Kawan-kawan, Asian Human Rights Commission (AHRC) telah menerima informasi terbaru mengenai terjadinya serangan, sekali lagi, terhadap pengurus dan kantor sebuah partai politik, Partai Pembebasan Rakyat Nasional (Papernas), di Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 13 Mei 2007. Dilaporkan bahwa sekitar 50 hingga 60 orang yang diduga angota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan serangan tersebut yang mengakibatkan tiga orang luka serius. KASUS POSISI: Sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada tanggal 13 Mei, para pelaku yang sebagian diantaranya diduga membawa senjata api, menyerang kantor DPD Papernas di Palu, Sulawesi Tengah. Para penyerang, setelah berhasil memasuki ruangan langsung secara brutal memukul orang-orang yang berada di dalam dan mengakibatkan tiga orang pengurus partai luka serius dan memar di sejumlah bagian tubuh, yaitu M. Ikhsan (20), Wira Arezki (23) dan Eko Arianto (24). Salah satu antara mereka, Wira, juga mengalami luka sabetan di mulutnya. Menyusul insiden terebut, hanya satu pelaku penyerangan yang terididentifikasi, yakni Prajurit Kelas Satu, Makmur, yang telah ditangkap oleh Kepolisian Resort Palu. Sekalipun Kolonel Husein Malik, Komandan Korem 132/Tadulako, Palu, atasan Makmur, mengakui bahwa Makmur adalah bawahannya, namun ia menyangkal bahwa serangan tersebut direncanakan atau didukung oleh kepentingan politik pihak militer. Makmur kemudian diserahkan kepada markas Detasemen Polisi Militer Palu. Ketua DPD Papernas Sulawesi Tengah, Martin Sibarani, melancarkan protes keras adanya keterlibatan anggota militer dalam serangan brutal terhadap kantor dan para pengurus partai. Martin menjelaskan bahwa para pelaku bercirikan berpostur tinggi besar, berambut cepak, dan menggunakan sepatu boot militer. Partai tersebut meminta agar Komandan Kodam VII/Wirabuana dan Komandan Korem 132/Tadulako turut bertanggungjawab atas insiden tersebut. LATAR BELAKANG INFORMASI: Telah terjadi serangkaian serangan terhadap Papernas dalam beberapa waktu terakhir. Dan yang mengherankan adalah pihak kepolisian tidak melakukan apapun kecuali berdiam diri untuk menghentikan serangan yang terjadi, terlebih ketika polisi sedang berada di wilayah dimana para pelaku melancarkan serangan terhadap para pejabat dan pengurus partai.Walaupun sejumlah laporan telah dibuat, namun penyidikan dan tindakan yang diambil kepolisian dalam kasus ini belum memadai. Sebagai contoh, pada tanggal 29 April, rapat partai yang diadakan di Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo, secara paksa dibubarkan oleh sebuah kelompok yang kritis terhadap mereka. Ketika Papernas sedang mengadakan rapat di Gedung Gajah di Tanjung Anom, beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) tiba di sana dan memaksa mereka untuk membatalkan rapat tersebut. Dalam protesnya tersebut, mereka meyakini bahwa Papernas adalah kelompok yang mewakili Partai Komunis Indonesia (PKI). Demonstrasi Papernas yang seharusnya berjalan damai pada tanggal 28 Maret, untuk memprotes RUU Penanaman Modal, di Jakarta berubah menjadi ajang kekerasan ketika sekelompok orang - yang menamakan dirinya sebagai kelompok anti komunis - menyerang mereka. Serangan oleh kelompok tersebut mengakibatkan 17 bis rusak berat dan 5 orang luka-luka. Seorang wanita juga mengalami serangan jantung ketika serangan berlangsung. Kepolisian yang berada ketika serangan terjadi tidak melakukan tindakan apapun untuk menghentikan serangan. (Lihat: UP-054-2007 http://www.ahrchk.net/ua/mainfile.php/2007/2328/) Dalam insiden lainnya, sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Papernas pada tanggal 4 Maret juga diganggu oleh sebuah kelompok bernama Front Anti Komunis
Re: [ppiindia] RE: Talmud menghina Yesus. Tp Kristian lebih benci Islam daripada Yahudi, sangat aneh.
Hihihi... Ini campaign yang super idiot... Jimboy...jimboy... kalo campaign intelek dikit ah... kalo model ginian sih... hanya konsumsi untuk orang-orang di sono no... benua item atau pulau item yang budayanya masih berburu dan meramu... Masak ginian dimajukan ke milis ini? Tengsin coy... DG On 5/23/07, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallah Judul|subject yang aneh ... Jimmy Okberto -Original Message- From: muskita wati [mailto:[EMAIL PROTECTED] muskitawati%40yahoo.com] Betul, Talmud menghina Yesus, tapi umat Yahudi sekarang tidak lagi menggunakan Talmud sebagai kitab sucinya dan tidak melestarikan Talmud dalam melestarikan kebencian. Berbeda dengan Islam, selain menghina Yesus, juga umatnya melestarikan tulisan2 dalam AlQuran untuk menjagal umat yang bukan menyembah Allah. Bukan umat Kristen yang membenci Islam melainkan umat Islam yang membenci semua agama termasuk Kristen dan selalu berjuang untuk memaksakan Syariah Islam kepada semua yang bukan Islam. Saya kira kalo saja umat Islam tidak membakari gereja, tidak memperkosa amoy2, tidak menjarah toko2, dan tidak membunuhi pendeta2 semua agama, tak mungkin ada yang membencinya. Kebencian umat lain kepada Islam bukan karena agamanya melainkan karena teror2 yang dibuat umatnya. Namun Umat Islam yang melakukan teror ini bukan juga se-mata2 kesalahan pribadi umat itu sendiri melainkan dilatar belakangi oleh kewajiban ajaran Islam untuk memusnahkan mereka yang bukan Islam. Membuktikannya sangatlah mudah, contohnya saya sebagai seorang muslimah sudah jelas diketahui semua orang bahwa saya beragama Islam. Namun setiap tulisan saya selalu mengutuk ajaran2 Islam yang merendahkan mereka yang menyembah berhala, bahkan saya dengan terang2an dan se-jela2nya menyatakan bahwa para penyembah berhala wajib dilindungi sama sederajat dengan umat Islam. Akibat tulisan2 saya inilah, semua umat beragama tidak ada yang membenci diri saya karena memang saya mengutuk pembakaran gereja, mesjid, kuil, juga penjarahan toko2, juga pemerkosaan amoy2, juga teror2 jihad yang sangat biadab itu meskipun merupakan kewajiban dari agama yang saya anut. Bagi saya, menganut suatu agama hanyalah merupakan warisan nenek moyang yang saya lestarikan se-mata2 sebagai tradisi dalam keharmonisan komunikasi sosial antar manusia yang bebas dari kaitannya dengan kepercayaan. Kita bebas beragama tanpa perlu percaya, seperti halnya kita mengikuti lomba Olympiade yang merupakan ceremonial agama Dewa2 Yunani Kuno, namun kita berpartisipasi dalam akidah agama Yunani Kuno tanpa perlu mempercayainya. Demikianlah, Islam bagi saya sama saja seperti agama Yunani Kuno dimana kita sebagai umat manusia melestarikan sebagai penghargaan kepada nenek moyang kita dimasa lalu yang melahirkan masa kemajuan sekarang ini. Kesalahan dizaman dulu perlu kita pelajari, pahami, dan catat dalam sejarah yang kesemuanya berguna untuk memperbaikinya sehingga yang salah menjadi tidak lagi salah. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: kisah Samira dan Nona, 2 TKW di NY
Andai saja kedua boss-nya itu bukan WN Amrik, tetapi WN Arab; terus agamanya juga Islam... Apa kata millister di sini? DG On 5/22/07, Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya di milis ini berita penyiksaan TKW di NY kurang menggema. Padahal di dalamnya sudah ada isu ras dan antar-golongan (orang kaya dan India). Mungkin kalau ada bumbu agama-nya seperti artikel di bawah, ceritanya akan jadi rame:) http://tinyurl.com/2s2qpf CRUELLA GALS HAVE FAITH By STEFANIE COHEN May 19, 2007 -- The women kept as slaves by a wealthy Long Island couple are happy they can now practice their Muslim religion freely after years of ridicule while in captivity. Indonesian Consul General Trie Edi Mulyani said she ordered Korans and special prayer clothes for Samirah and Nona - two Indonesian women allegedly enslaved for five years by Long Island perfumers Varsha and Mahender Sabhnani. Prosecutors said the women were often ridiculed by the Hindu Varsha when they tried to pray in peace. According to prosecutors, the house mistress told her two domestic servants that their God was s - - t and that My God is better. --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: berita di bawah ini dapat di baca di berbagai media di USA, yang di bawah ini dari newyork post. ---( IM )- http://tinyurl.com/2hqxtzA - CRUEL L.I. SLAVE MASTERS - MILLIONAIRE DUO BRUTALIZED HELP AT MANSION: FEDS By STEFANIE COHEN, KIERAN CROWLEY and KATE SHEEHY May 16, 2007 -- A monstrous millionaire couple from Long Island's Gold Coast kept two Indonesian women as slaves for five years in their tony estate-turned-house of horrors - until one victim was found wandering the street half-naked this week muttering, Master, authorities said yesterday. Varsha Mahender Sabhnani and her husband, Mahender Murliddhar Sabhnani - perfume moguls from the mega-rich community of Muttontown - were hauled into federal court yesterday to face charges including beating, cutting and scalding one of the victims and committing incomprehensible . . . inhumanity against both. Home, I want to go home, sobbed one of the middle-aged women, identified as Samirah, when she was found bruised and battered at a Dunkin' Donuts on Jericho Turnpike in Syosset at around 6 a.m. Sunday. Less than a mile away, authorities said, was what had become her hell on earth: an antiques-stuffed, cedar- shakers mansion where she was beaten with brooms and rolling pins, repeatedly sliced on the ears with a paring knife, starved and forced to sleep on the kitchen floor. Varsha - a 45-year-old mother of four - was the main torturer who doled out the horrific punishment while her husband, 51, watched, officials said. The wife is Indonesian; Mahender is from India. Varsha's cruelty included forcing Samirah to take as many as 30 ice-cold showers in a row, run up and down a flight of stairs 150 times as fast as she could - and gulp down at least 25 extremely hot chili peppers at one time, according to the arrest warrant. The conduct the defendants committed is monstrous, said Assistant U.S. Attorney Demetri Jones. It's truly a case of modern-day slavery. Authorities said the victims' nightmare began after they were brought to the United States by the couple to work as house servants. They were told they would be paid $200 a month, although Samirah told authorities she later learned the Sabhnanis sent only half that amount to her daughter back in Indonesia. The immigrant women arrived to find their new home, 205 Coachman Place, a sprawling, two-story manse in one of New York's most exclusive enclaves. Two large, stone statues of lions greet visitors at the driveway, a brand- new black Cadillac sits in front and a large, lagoon-like pool, waterfall and built-in stainless-steel barbecue grill grace the back yard. Their new bosses ran a multimillion-dollar business from home, peddling Royal Mirage perfume throughout the world through at least five companies. The Sabhnanis also own a $1.4 million, two-bedroom condo on Broadway in Manhattan and were known to frequently jet to such countries as Singapore, Bahrain and Australia for business and to visit family. But if the victims - ages 51 and 46 - had dreams of partaking in even a smidgen of their employers' good life, they were sorely mistaken, officials said. The Sabhnanis demanded the pair's passports as soon as they set foot in the country, the victims told authorities. They then began working 21-hour days as house servants, and when they were allowed to sleep for the remaining three hours in the day, it was on thin, 3-by-6-foot white mats on the floor of one of the home's two kitchens, the women said. Beatings were routinely
Re: [ppiindia] mobil jatuh dari lantai VI di Jakarta
Sesungguhnya ditinjau dari anatomi kecelakaan, maka penyebab kecelakaan akan muncul tiga: unsafe act, unsafe condition, dan act of god. Dari ketiganya kombinasi unsafe act dan unsafe condition adalah penyebab terbesar (98%), act of god hanyalah 2%. Pada kasus honda jazz terjun bebas, terlihat bahwa unsafe act (driver belum mahir mengemudikan kendaraan) plus unsafe condition (baku mutu dinding pembatas yang minim) menjadi hal letal. Namun kalau melihat mobilnya adalah jazz otomatik, maka unsafe act adalah faktor terbesar disini. DG On 5/18/07, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: * sesaat setelah peristiwa Tsunami di Aceh 2004 yll, saya sempat 'sakit-hati' juga ketika seorang sahabat Turki { seorang meister/ahli teknik las didikan jerman - orangnya keren/gagah kayak Silverter Stallone dan punya mobil bagus :-) } bukannya mengungkapkan rasa bela sungkawa, malah nyeletuk begini: Itulah kalau kalian membangun rumahnya memakai *-standar mutu yang sembarangan-* dan dilakukan oleh *- orang yang sembarangan -* ... tetapi kalau di renung-2 kan, banyak kebenaran yang terkandung di dalamnya - sekaligus komentar dia ini juga menjelaskan mengapa banyak masjid di daerah bencana Tsunami yang selamat - simply because the mosques very likely have more robust structure and construction - at least from pure engineering point-of-view. dan komentar si tukang las Turki di atas - I am afraid - masih terasa 'mengena' juga kalau diterapkan untuk mengungkap penyebab musibah di bawah ini. *** * turut berduka cita bagi para korban musibah ini * begitu membaca judul dan sekilas berita di bawah ini, 'naluri' saya mengatakan, kesalahannya ada di kedua belah pihak: - mobil tersebut di kemudikan secara tidak seharusnya ( apa pun penyebabnya ) - artinya ini kesalahan si pengemudi - tapi saya juga * curiga *, masak koq tembok /pagar pelindung jalur turun si mobil bisa jebol; karena saya duga, kecepatan jalannya mobil di dalam gedung parkir mestinya tidak bisa sangat tinggi, paling ya sekitar 40 km/jam, kecuali jika: = dalam kasus rem nya blong sama-sekali = pengemudinya dalam keadaan mabuk luar biasa = pengemudinya ingin menirukan aksi Pierce Brosnan dalam film James Bond tomorrow never die http://www.talkingpix.co.uk/News992_BMW%20Bond.html jadi sangat mungkin ada kesalahan konstruksi pada pagar pelindung tersebut yang seharusnya dirancang cukup kuat menahan hantaman mobil s/d seukuran Van s/d kecepatan 50 km/jam, misalnya. Dan menurut apa yang dilaporkan wartawan memang terlihat ada yang aneh pada bekas tembol pagar yang jebol tersebut: ** *** Tak terlihat adanya besi tulangan pada tembok seukuran *** 80 kali 15 cm yang jebol itu. Ketiga warga Jl Kemandoran, *** Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakbar, yang meninggal *** seketika dengan tubuh penuh luka itu langsung dibawa *** ke RSCM untuk diotopsi. ** Meskipun pihak pemilik/pengelola gedung mengeluarkan bantahan mengenai dugaan ada kesalahan konstruksi semacam ini, saya tetap cenderung mencurigai hal ini. Kita semua toh tahu soal kedisiplinan bangsa Indonesia di dalam menerapkan standar mutu. Saya tidak mengatakan insinyur perancang gedung itu 'bodoh' atau 'tidak tahu' mengenai soal ini, tetapi mungkin cenderung mengabaikan standar keselamatan ini - bisa jadi untuk menekan beaya pembangunan. Orang Indonesia banyak yang pintar, banyak yang kreatif. Art and creativity could be part of our culture. But discipline and compliant to quality standard - even if it is related to safety, are n.o.t (yet) part of our culture. ( IM )-- http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=293479kat_id=3 Jumat, 18 Mei 2007 - Sedan Meluncur dari Lantai Enam, Sekeluarga Tewas - JAKARTA -- Satu keluarga meninggal ketika mobil yang mereka tumpangi, Honda Jazz bernopol B 1792 EV, terjun bebas dari lantai enam gedung ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/5) siang. Mobil yang berisi Trisna Priyatna (41 tahun), Topan Rusli (45), dan Samuel (12) itu jatuh setelah melabrak dinding pembatas saat hendak turun dari tempat parkir di lantai tujuh gedung tersebut. Dugaan sementara, mobil yang disopiri Trisna Priyatna itu salah jalur sewaktu hendak turun dari pelataran gedung. Berusaha mengubah jalur, Trisna yang disinyalir belum begitu mahir mengemudi itu justru menghantamkan bagian belakang mobilnya ke tembok pembatas gedung. Akibatnya, mobil meluncur dari ketinggian 28 meter dengan posisi bagian belakang menghunjam aspal terlebih dulu. ''Setelah terjun dan menghantam aspal, mobil itu terpental ke atas, lalu jatuh lagi,'' kata Ustadin (19), karyawan salah satu restoran di pusat perbelanjaan tersebut. Mobil warna hitam yang baru
Re: [ppiindia] Betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya hidup-hidup? - Re: [PKS] adangbenahijakarta
Lha kalo nggak ada pilkadal (pilihan kepala daerah langsung) ya nggak ada yang mau muat mas... Sudah biasalah itu, koran nulit si badu nggigit anjing, coba kalau anjing nggigit si badu, dijamin nggak muncul di koran... ya nggak? DG On 5/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm... yg jadi masalah adalah, PKS berdakwahnya pas mau Pilkada... napa ga dari dulu2 atuh? btw, gimana klo dihubungkan dengan Perda Anti Pelacuran yg didukung oleh PKS? koq kaya'nya ga nyambung yak salam, ananto On 5/7/07, djoko edhi abdurrahman [EMAIL PROTECTED] jokoedy%40yahoo.com wrote: Saya setuju dan mendukung penuh PKS mendakwahi para pelacur. Ya, ketimbang berdakwah di tempat yang sudah mapan agama dan imannya seperti selama ini, malah terasa kayak menebar teror ala Islam Radikal. Lebih penting PKS mendakwahi semua pelacur, sejak pelacur seks, pelacur ilmu, pelacur politik, hingga pelacur harga diri. Tak perlu PKS berdakwah di kampung saya di Madura yang iman dan pengetahuan agamanya malah lebih dibandingkan PKSnya sendiri. Apalagi ke rumah saya, belum tentu lebih bisa dibadingkan saya. Soal ada motif politik untuk menjadikan adang daradjatun jadi gubernur, sahih saja, tak masalah di situ, sunnatullah. toh, orang beragama pun, sholat jungkir balik, karena diimingi masuk surga yang sekarang pohon khuldinya.. alamak bukan main rimbunnya. berdoa dari sekarang, sampai ke surga tak menelan buah khuldi! sulga yaa Robb, salamah. djoko edhi s abdurrahman. radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] radityo_dj%40yahoo.comradityo_dj% 40yahoo.com wrote: To: [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com , [EMAIL PROTECTED] wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr oups.com, [EMAIL PROTECTED] zamanku%40yahoogroups.com zamanku%40yahoogro ups.com From: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] radityo_dj%40yahoo.comradityo_dj% 40yahoo.com Date: Sun, 6 May 2007 20:00:25 -0700 (PDT) Subject: [ppiindia] Betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya hidup-hidup? - Re: [PKS] adangbenahijakarta dari milis PKS..betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya hidup-hidup? Saya kok malah baru denger... Ahmad Raf'ie [EMAIL PROTECTED]ahmadrafie%40ksai-aluswah.orgahmadrafie%40ksai- aluswah.org wrote: Akh Ridwan, aneh bagian mananya?? Sepanjang yang ane baca, Umar bin Khatab ketika jahiliyah adalah orang yang sangat kasar, saking kasarnya beliau pernah mengubur putrinya yang masih belia hidup-hidup. Tapi nyatanya, keburukan-keburukan yang dimilikinya saat itu tidak lantas membuat beliau dijauhi oleh Rasulullah saw. Bahkan Rasululluah berdoa agar Islam dikuatkan dengan salah satu Umar, dan ibnu Khatab lah yang akhirnya dipilih Allah untuk menguatkan barisan dakwah... Ane mengambil contoh kisah amirul mukminin itu untuk meluruskan persepsi yang keliru bahwa kita tidak boleh bergaul atau duduk dalam satu forum dengan para pendosa. Coba antum baca lagi tulisan akh noval, Lalu yang perlu diklarifikasi lagi adalah kehadiran forum komunikasi PSK di acaranya Fortuna itu. Apa betul yang dimaksud PSK itu adalah Pekerja Seks Komersial? kalau betul mengapa mereka sampai hadir di situ??? Ini jelas tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa PKS akan berkolaborasi dengan PSK hanya untuk sebuah kursi gubernur! Tapi mudah2an kepanjangan PSK disitu bukanlah yang selama ini dikenal publik. Tapi entah apa kepanjangannya ya, selain Pekerja Seks Komersial. Wassalam, Noval dari tulisan tersebut jelas sekali ketidaksetujuan akh noval akan kehadiran PSK dalam acara bikinan PKS.. bahkan akh noval menyebut yang namanya dakwah terhadap PSK itu harus seperti ini: Mas Ahmad, Anda jangan kura-kura dalam perahu lah. Mendakwahi PSK oleh PKS itu jika mereka diberitahu bahwa profesi mereka itu adalah dosa besar. Dan jika PKS kemudian menganjurkan para PSK itu untuk tobat secepat mungkin, mumpung masih hidup. akh Noval, apakah antum pikir dengan sekali undang, lalu ngasihtau ke mereka bahwa profesi itu dosa besar lantas mereka akan segera berhenti melacur? atau justru antum berharap mereka langsung beralih profesi jadi para da'i?? yang namanya mimpi memang indah akh... jangan antum kira mereka tidak tau kalo zina itu dosa besar... mayoritas PSK itu melacur karena alasan ekonomi. yang jadi masalah itu apa kita bisa ngasih solusi ketika menyuruh mereka berhenti melacur?? bisa berikan lapangan pekerjaan lain dengan segera?? dakwah itu bukan sekedar menyampaikan kebenaran pada orang lain akhi, tapi bagaimana caranya agar orang lain bisa menerima kebenaran yang kita sampaikan. jika kita menyampaikan kebenarang dengan cara yang tidak tepat, salah-salah malah menjauhkan orang yang kita dakwahi dari kebenaran. . ingat
Re: [ppiindia] Re: [LISI] Ada Konspirasi di Balik Buy Back Indosat
Lebih baik Rusia daripada Singapura... DG On 5/3/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagai orang IT, saya paham bahwa kita dengan mudah menyadap percakapan telpon. Apalagi jika kita menguasai perusahaan Telkom. Dulu di perusahaan sekuritas kita punya alat perekam percakapan telpon. Seluruh pembicaraan telpon (waktu itu sekitar 12 line) terekam. Jika kita ingin mencari percakapan telpon line 1, pada tanggal 20 april jam 4 sore dengan durasi lebih dari 1 menit, kita bisa mencari dengan mudah. Nah jika Telkom dan Indosat dikuasai asing, maka telpon dan handphone presiden, menteri, dan para jenderal kita dengan mudah disadap oleh pihak asing seperti Singapura. Artinya ketahanan nasional kita lemah. Jadi memang harus dibeli kembali tapi tidak boleh ada asing yang berpartner. Jika tidak (mis: harga sangat mahal), mending pemerintah buat BUMN Telekomunikasi baru di mana seluruh jaringan komunikasi (telpon/hp) presiden dan para pejabat lainnya memakai itu. Wassalam --- Sulistiono Kertawacana [EMAIL PROTECTED] sulistiono%40gmail.com wrote: Ada Konspirasi di Balik Buy Back Indosat [2/5/07] http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16633cl=Berita Belum kelar kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terhadap keberadaan Temasek di Indosat. Tiba-tiba muncul dugaan adanya konspirasi di balik buy back saham Temasek di Indosat. Isu konspirasi ini bisa dikatakan cukup menghebohkan. Selain diduga melibatkan pejabat KPPU, juga diduga melibatkan pejabat di Kementerian Negara BUMN dan bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Munculnya dugaan konspirasi ini bermula dari dua lembar faksimili yang diterima Hukumonline akhir pekan lalu. Press release bertajuk 'Konspirasi Perusahaan di Balik Isu Buy Back Indosat' itu memaparkan secara gamblang sebuah konspirasi yang disponsori perusahaan asal Rusia, Altimo-Alfa Group-dalam skenario buy back Indosat. Setelah diselidiki, ternyata ada kepentingan kelompok usaha asal Rusia yaitu Altimo-AlfaGroup yang mendalangi gencarnya tuntutan buy back tersebut. Altimo-AlfaGroup mencoba menunggangi isu buy back Indosat untuk mengambil keuntungan bisnis mereka, demikian petikan press release yang ditandatangani Musarman, Koordinator Institute for Analysis of Information and Technologies Business (IA-ITB). Dalam press release itu disebutkan bahwa Altimo-AlfaGroup adalah bagian dari Alfa Group, sebuah konglomerat raksasa di Rusia. Altimo-Alfa menyediakan tak kurang AS$ 2 miliar untuk membeli saham Indosat. Dengan dana AS$ 2 miliar ini pemerintah akan membeli 41,9 persen saham Temasek di Indosat. Rencananya, saham tersebut akan dibagi dua. Pemerintah akan mendapat 15 persen, dan Altimo-AlfaGroup mendapat 26,9 persen. Namun, saham senilai 15 persen 'hadiah' dari Altimo-AlfaGroup tersebut bukanlah gratis. Pemerintah harus membayar kembali melalui dividen yang didapat. Cara ini yang dilakukan Altimo-Alfa untuk mengambil alih saham-saham telekomunikasi di negara dunia ketiga. Dan, Altimo hendak menjadikan Indosat sebagai tempat pencucian uang (money laundering) hasil aktivitas bisnis ilegal mereka di Rusia, demikian stateman lain press release itu. Saat ini ditengarai perwakilan Altimo-Alfa di Jakarta tengah sibuk melakukan lobi untuk memuluskan rencana Altimo-Alfa membeli saham Indosat. Lobi itu ternyata juga didukung dengan kekuatan finansial. Dalam press release itu dipaparkan bahwa dana Rp 10 miliar siap digelontorkan untuk setiap anggota DPR yang berhasil di lobi. Selain itu, pimpinan dan anggota KPPU juga menjadi target untuk memuluskan rencana Altimo tersebut. Kompensasi sebesar Rp 5 miliar untuk urusan lobi ini diyakini telah disiapkan. Yang tak kalah menarik, lembaga INDEF disebut dalam press release itu diduga telah dibayar Altimo sebesar Rp 3 miliar. Dana sebesar itu dipakai untuk membuat kajian mengenai monopoli Temasek. Kajian ini akan dijadikan bukti pada pengadilan di KPPU nantinya Bukan Isapan Jempol? Belum jelas kebenaran dari isi press release itu. Musarman yang menandatangani press release bak ditelan bumi. Dihubungi sejak Senin (30/4) hingga berita ini diturunkan, telepon selulernya selalu bernada sibuk. Demikian juga dengan Suharto-seseorang yang disebut dalam press release itu sebagai perwakilan Altimo-Alfa di Jakarta-telepon selulernya selalu dalam posisi OFF. Meski belum jelas, isu adanya perusahaan Rusia yang hendak membeli saham Temasek di Indosat telah bergulir cepat. Apalagi, sinyal keinginan perusahaan Rusia ini yang ingin menancapkan bisnisnya di industri telekomunikasi Indonesia telah lama dilontarkan. Boleh jadi, ini bukan isapan jempol semata. Kami menyadari tidak banyak investor asal Rusia yang menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi bagaimanapun harus ada yang memulai, kata Kirill
Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris
Lha nggih niku lho Mbah... Wong jaman sekarang aja dipikir bikin mbulet otak kita, kok malah sibuk metani masa lalu... Sudahlah yang lalu biarkan berlalu... Nah sekarang mikir republik BBM (baca = bener-bener mawut) ini yang nggak kunjung selesai masalahnya... Mulai dari menteri yang nggak jelas, sampai presiden yang juga nggak jelas juntrungannya... DG On 5/1/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Lhooo pakde, sejarah memang membahas masa lalu, mosok masa yang datang, ini tanya sama paranormal (kalau percaya) ha ha ha Im back too pakde --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho? Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto hanyalah negara sa' upil di eropah) Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut pemilihan presiden) Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele kebanjiran... Udah mikir Indonesia saja... Hallo Millister... I am back... DG [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] hari buruh dan demo berlalu tanpa kesan,
Pernahkah membaca MI hari ini, bahwa ternyata sebagian besar pemimpin buruh bukanlah buruh? Itu mungkin jawabannya... DG On 5/2/07, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: menyimak demo buruh kemaren serta tuntutan yang diajukan, hanya berlalu tanpa kesan, issue yang ditampilkan issue yang benar-benar hot issue dan menyentuh persoalan yang hakiki, padahal hot issue mengenai perburuhan di indonesia adalah soal revisi UU no 13, dimana kaum pengusaha berusaha menghindari pembayaran pesangon dengan membayar pesangon kepada karyawan yang hanya bergaji satu juta kebawah, which is berarti mungkin hanya office boy dan satpam, supir yang nanti kelak dapat pesangon. banyak perusahaan besar enggan menanggung beban sosial dengan mengangkat karyawan jadi permanent, contrac basis (KKWT) dan outsourcing yang penuh dengan ketidak adilan, karena masa kerja menjadi nisbi dan hak sosial karyawan diabaikan, UMR yang masih belum dipatuhi para pengusaha dengan berbagai alasan, buruh masih dianggap sebagai alat produksi bukan asset perusahaan, ekploitasi buruh anak-anak dengan upah buruh rendah dan tidak adanya jaminan sosial, pengelolaan dana jamsostek yang merupakan hak karyawan yang penuh dengan KKN dan mengabaikan hak-hak buruh sebagai stakeholder dari jamsostek, jamsostek belum mampu menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai bagi para karyawan. sayang memang, buruh di indonesia termasuk saya didalamnya, masih harus berjuang menegakan hak-haknya bagaikan jalan panjang tak berujung. salam iwan - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Balada Upah Layak Bagi Jurnalis
Well, Menyentuh juga... Tetapi lucu juga, yang punya surat kabar kaya bukan main... pergi sana sini... sementara karyawannya kok gajinya nggrantes gitu? Salha siapa? DG On 5/1/07, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Yusrianti Y.Pontodjaf yuspontodjaf@ yahoo.co. id Reply-To: jurnalis_jakarta@ yahoogroups. com.au Date: Tue, 1 May 2007 11:18:46 +0700 (ICT) To: jurnalis_jakarta@ yahoogroups. com.au Subject: [jurnalis_jakarta] Renungan ...Upah Layak bagi Yusman Ballada Upah Layak bagi Jurnalis Tadi malam entah mengapa, saya ingat nasib Yusman, redaktur saya di Berita Kota Makassar. Usianya sekira 40 tahun saat itu. Ia bapak dari tiga anak yang cerdas dan lucu, suami dari istri yang masih muda dan cantik. Ayah Yusman, Hasan namanya. Hasan juga wartawan dan terakhir saya bertemu, ia (masih setia) jadi wartawan berposko di Pengadilan Negeri makassar. Hasan membesarkan Yusman dari honor sebagai wartawan. Dan Yusman juga bertekad membesarkan tiga anaknya dari honor sebagai wartawan. Kebutuhan sehari hari makin meningkat, biaya sekolah juga makin mahal. Hasan mulai sakit sakitan dan Yusman coab mengambil alih semua tanggungjawab keluarga besar itu. Saya tahu karena sesekali saya ikut dalam kegembiraan dan kesedihan keluarga itu di sebuah lorong sempit Jalan Gunung Lompobattang sana. Rumah sempit ditambah satu ponakan yang sudah yatim. Yusman harus memberi makan paling tidak 8 orang setiap hari, biaya sekolah dan lain-lain. Saya tidak pernah menanyakan detail gaji Redaktur saat itu, tapi dari cerita teman teman, redaktur hanya dapat Rp 500 ribu. Bayangkan, seorang Yusman dengan pendapatan maksimal Rp 1 juta misalnya, harus memberi makan 8 orang. Tapi saya tidak dapat berbuat apa apa. Sesekali saya menangis dalam hati melihat betapa Yusman berjuang demi keluarganya. Ia cukup idealis meski sesekali menerima amplop untuk berita advetorial. Ia juga menerima order iklan untuk kantor . Sesekali ia membeli makanan dan transport juga pada saya. Entah uangnya darimana...ia hanya bilang Ini bagi bagi rezeki...kantor mana cukup kasi makan kita Saya juga masih magang waktu itu. Tiga bulan pertama hanya dapat transport Rp 25 ribu untuk satu minggu. Atau Rp 100 ribu dalam sebulan ! Jumlah yang kecil tapi masih cukup buat saya. Tahun 1999 waktu itu saya masih punya cukup banyak tabungan dan deposito dari pekerjaan sebelumnya di Jakarta. Makan, uang jajan dan uang kongkow pun masih tertutupi dari pekerjaan sambilan sebagai pekerja sosial beberapa LSM di Makassar. Tahun 2002, saya dan beberapa teman hengkang dari media Jawa Pos Grup itu. Ada yang menjadi anggota DPRD, Direktur LSM Korupsi, dosen di Pontianak juga jadi wartawan TV. Yusman masih setia dengan kantor lama. Saya pindah ke Jakarta lalu bolak balik bekerja Jakarta-Makassar. Lalu menerima tawaran di salah satu harian lain di Makassar. Dan Yusman, masih setia di kantor lama. Masih redaktur lalu saya dengar jadi reporter biasa nyambi bisnis ikan. Terakhir kami bertemu, saya tridak ingat kapan ? ia bercerita soal rencana bisnis ikannya. Ia sudah mulai capek dengan kemiskinannya Dan tak tahan malu kalau harus menerima amplop, meski tak sering ia lakukan. Juga tidak untuk berita pesanan, hanya sekedar rasa terima aksih. Amplop abu abu. Bisnis ikan adalah solusi, menurutnya. Saya ikut senang. Kemudian saya mendapat kabar yang mulai terpotong potong...Yusman keluar dari kantor lama...bisnis ikannya mulai majuTetapi kemudian saya juga mendengar kabar lagi...bisnis ikannya gagal, istrinya terpaksa kerja di pelabuhan jadi operator ? dan mulai bertengkar.. .ada tuduhan berselingkuh. ...lalu.. ..(tidak jelas) Yusman kabur meninggalkan keluarganya. MUNGKINKAH.. . ??? Yusman yang taat dan sering menasehati saya seperti kakak, istrinya yang cantik dan setia dengan serba tidak cukupnya selama ini ? Semuanya membingungkan dan mengiris hati saya. Betapa Upah Layak harus diperjuangkan. Betapa perjuangan untuk hidup layak bagi seorang jurnalis memakan begitu banyak korban. Bukan hanya Yusman..., kesetiaan istri, keceriaan tiga orang anak, kenyamanan hari tua Pak Hasan dan istrinya, kelanjutan sekolah seorang anak yatim dan kegembiraan banyak temannya ikut terampas !!!? Kegembiraan saya, kegembiraan teman teman yang selama ini dibimbingnya. Ketaatan seorang yang percaya Tuhan dan nasib.Yusman mungkin kalah karena is sendiri. Lalu, masihkah perjuangan upah layak bagi jurnalis dianggap 'demo kepentingan' tuntutan gak masuk akal ??? Renungkan cerita ini teman temanku. Ini bukan untuk ditonton, tetapi untuk didukung dan diperjuangkan. Sendiri saya tak sanggup berdiri tapi bersama saya rasa punya asa...Bersatulah Jurnalis Perjuangkan Upah Layak ! Tuk Pak Yusman dan rekans jurnalis... Selamat Hari Buruh Yusrianti Y.Pontodjaf __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [ppiindia] FW: (Baru!) Tabloid POLIGAMI
Mana tabloidnya pak? Disensor kah? Enak nggak ya Poligami itu? DG On 5/1/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat menikmati..:)) Note: forwarded message attached. e-mail: [EMAIL PROTECTED] radityo_dj%40yahoo.com blog: http://mediacare.blogspot.com - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: hari buruh dan demo berlalu tanpa kesan,
Lha kuwi lho bikin saya jadi bingung... Tapi kemarin saya mbaca itu bahwa ternyata GNP naik kalau di negara maju itu berarti gap antara si kaya dan miskin makin sempit alias sedikit... Tapi kalau di republik pisang dan BBM, ternyata justru GNP naik ternyata gap antara si kaya dan miskin makin menjau Kok bisa ya? Nah, lucunya lagi... kalau republik BBM ini 75% merupakan buruh, tetapi partai buruh kalah telak! Yang menang adalah partai borjuis, partai ambtenaar, sama partai kiai pajero, kiai mercy, kiai alphard... Opo tumon? DG On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Padahal, negara BBM ini 75 % terdiri dari buruh (dalam arti se-luas luasnya, termasuk para karyawan kantor, pembantu rumah tangga, supir de el el). Lha yang majikan ala Sofyan wanandi itu berapa persen sih? Tapi kok ya menentukan ya? Sisane kere kabeh... DH --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernahkah membaca MI hari ini, bahwa ternyata sebagian besar pemimpin buruh bukanlah buruh? Itu mungkin jawabannya... DG On 5/2/07, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: menyimak demo buruh kemaren serta tuntutan yang diajukan, hanya berlalu tanpa kesan, issue yang ditampilkan issue yang benar-benar hot issue dan menyentuh persoalan yang hakiki, padahal hot issue mengenai perburuhan di indonesia adalah soal revisi UU no 13, dimana kaum pengusaha berusaha menghindari pembayaran pesangon dengan membayar pesangon kepada karyawan yang hanya bergaji satu juta kebawah, which is berarti mungkin hanya office boy dan satpam, supir yang nanti kelak dapat pesangon. banyak perusahaan besar enggan menanggung beban sosial dengan mengangkat karyawan jadi permanent, contrac basis (KKWT) dan outsourcing yang penuh dengan ketidak adilan, karena masa kerja menjadi nisbi dan hak sosial karyawan diabaikan, UMR yang masih belum dipatuhi para pengusaha dengan berbagai alasan, buruh masih dianggap sebagai alat produksi bukan asset perusahaan, ekploitasi buruh anak-anak dengan upah buruh rendah dan tidak adanya jaminan sosial, pengelolaan dana jamsostek yang merupakan hak karyawan yang penuh dengan KKN dan mengabaikan hak-hak buruh sebagai stakeholder dari jamsostek, jamsostek belum mampu menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai bagi para karyawan. sayang memang, buruh di indonesia termasuk saya didalamnya, masih harus berjuang menegakan hak-haknya bagaikan jalan panjang tak berujung. salam iwan - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris
Lha inggih, kedah empiris plus kedah benar-benar history bukan his-story, nanti malah bablas angine... Tapi satu hal, sejarah ini mau diapa-apain ya tetap menjadi cerita yang dibawa angin nan lalu... Yang penting khan ke depan republik ini mau di bawah kemana? Majapahit memang besar, tetapi, toh itu tinggal kenangan, yang pasti republik ini ibarat kapal titanic yang berjalan dengan cepat namun kontrol haluan nggak jelas, padahal iceberg-nya nampak wela-wela di depan mata... Utang numpuk, melebihi kemampuan republik untuk mbayar... SDM remuk redam, tidak mampu bersaing, jangankan dengan londo amrik, ostrali, ato enggris, wong ama anak buahnya paman ho, aja nggak sanggup... Hukum nggak jelas, mana yang salah mana yang benar juga sudah dibolak-baik kaya mbako campur... Disparitas kaya miskin makin jauh... ya tho? kaum kabir menguasai kursi kekuasaan baik di legislasi maupun di eksekutif di dukung kiai-pendeta-pastor yang telah entah dimana lagi idealisme-nya, rahmatan lil alamin hanya menjadi slogan... kasih tuhan di muka bumi hanyalah sepenggal kalimat di bait kidung pujian... kaum marhaen? kaum proletar? di pinggir jalan... DG On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Juntrungannya mungkin jelas mas, hanya kita yang bingung menafsirkan mau kemana.. ha ha ha Metani zaman kepengker inggih Ok mas, namung sampun ngantos ngarang...coro ilmiah-ipun: kedah empiris.. DH --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha nggih niku lho Mbah... Wong jaman sekarang aja dipikir bikin mbulet otak kita, kok malah sibuk metani masa lalu... Sudahlah yang lalu biarkan berlalu... Nah sekarang mikir republik BBM (baca = bener-bener mawut) ini yang nggak kunjung selesai masalahnya... Mulai dari menteri yang nggak jelas, sampai presiden yang juga nggak jelas juntrungannya... DG On 5/1/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Lhooo pakde, sejarah memang membahas masa lalu, mosok masa yang datang, ini tanya sama paranormal (kalau percaya) ha ha ha Im back too pakde --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia% 40yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho? Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto hanyalah negara sa' upil di eropah) Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut pemilihan presiden) Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele kebanjiran... Udah mikir Indonesia saja... Hallo Millister... I am back... DG [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: FW: (Baru!) Tabloid POLIGAMI
Wah ning kalo mbak fauzi, mbak lina, mbak listy, dan mbak aris sudah tua nggak mau ah... Saya mau cari yang muda, bohai, semlohai biar nggak kalah sama anggota DPR... Kalau mau mengikuti Nabi (yang istrinya toku-toku, menopause lagi...) jaman sekarang malah ditertawain khan? Jadi mending tak pelintir sedikit ayat itu, plus gosokan teori dikit pasti lancar ya ndak? Piye Mbah mau ikutan? DG On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Enak nggak ya Poligami itu? DG Ya enak to.. bayangken aja: istri kita empat: mbak Fauzi, mbak Lina Dahlan, mbak Listy dan mbak Aris, hayoo DH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Satu tahun setelah perang Lebanon
Nah khan? Perang adalah suatu hal sedemikian pentingnya untuk diberikan kepada orang sipil; sebaliknya perang juga adalah suatu hal kritikalnya kalau diberikan hanya kepada tentara... DG On 5/2/07, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote: *Satu tahun setelah perang Lebanon* ** *Oleh: Peter Philipp dari Hamburg* * * *Tak ada yang terlalu terkejut mendengar hasil laporan Komisi Penyidikan yang disampaikan bekas Hakim Agung Israel, Elijahu Winograd mengenai latar belakang dan kesalahan perang Lebanon tahun lalu. * Kritik terhadap proses penetapan perang bukan baru terdengar hari Senin siang, terutama mengenai kebijakan yang diambil semasa perang dan hasil akhir perang itu, karena tak satupun target yang diutarakan sebelum perang itu teraih. Serdadu Israel yang diculik tidak berhasil dibebaskan, kelompok Hizbullah gagal dilucuti dan situasi di Israel Utara tidak menjadi lebih aman. Yang terjadi justru sebaliknya, Hizbullah semakin mendapat suntikan darah baru. Medan Lebanon seolah mengatakan, kecanggihan teknologi tumpul oleh kecerdasan manusia. Akibatnya, Panglima perang Israel terpaksa mengundurkan diri dan publik menuntut tanggung jawab Perdana Menteri Ehud Olmert, atau setidaknya tanggung jawab Menteri Pertahanan Israel, Amir Peretz. Awalnya saat pembentukan pemerintahan, meski tak memiliki latar belakang militer, kedua politisi - Olmert sebagai pimpinan partai konservatif Kadima dan Perez, pemimpin partai Sosial Demokrat - masih dianggap tepat. Namun sekarang, kenyataan bahwa keduanya hanya berlatar belakang sipil justru dianggap fatal. Demikian laporan Komisi Penyelidikan. Kesalahan demi kesalahan dilakukan, dan sebagai warga sipil mereka membiarkan diri ditekan oleh Panglima Militer saat itu. Selain itu, keduanya tidak mencari sumber informasi alternatif maupun mencari penyelesaian lain. Singkatnya, sepanjang proses ini keduanya gagal total. Belum diketahui, apakah akan ada konsekwensi politik dari kegagalan ini. Tapi nyatanya Olmert sudah berupaya bersembunyi dibalik keputusan kabinet. Disebutkan, ia tidak sendirian ketika mengambil keputusan itu, seluruh kabinet turut bertanggung jawab. Khususnya Menteri Pertahanan Amir Peretz dianggap terbukti membenarkan argumen dari Komisi Penyelidikan. Peretz sama sekali tidak mengerti masalah dan isu yang berkaitan dengan militer. Oleh sebab itu laporan Komisi Penyelidikan mengecam Peretz melakukan kelalaian besar ketika menerima jabatan Menteri Pertahanan tanpa memiliki pengetahuan dalam bidang tersebut. Bagi negara lain, pasti juga sangat menarik untuk mengetahui bahwa para pakar militer Israel juga dikecam dalam laporan itu. Ehud Barak dan Ariel Sharon, dua politisi yang cenderung lebih dekat ke militer adalah pendahulu Ehud Olmert. Keduanya juga dipersalahkan karena ketika Israel keluar dari Lebanon tahun 2000, mereka tidak mempersiapkan rancangan tindak lanjut guna menghadapi kemungkinan terjadinya ancaman. Kini, satu tahun setelah perang Lebanon, kekesalan dan kebingungan di Israel tampaknya justru semakin besar. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris
Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho? Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto hanyalah negara sa' upil di eropah) Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut pemilihan presiden) Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele kebanjiran... Udah mikir Indonesia saja... Hallo Millister... I am back... DG On 4/30/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Kesultanan di Indonesia memiliki hubungan dengan khilafah Islamiyah (baik Umayyah, Abbasiyah dan Usmaniyah), saat Aceh di serang penjajah, Khilafah Usmaniyah membantu mengirimkan bantuan militer berupa armada laut dan persenjataan. Mbah bisa mencari bebas di Google sebanyak-banyaknya Gak usah google-google-an mbak, sumber historia kita sendiri cukup kok, dan kita kan juga belajar sejarah disekolah? bantuan militer armada laut dan militer itu mbak bisa rinci? 1) tahun berapa dalam perang laut dimana? 2) siapa laksamana armada Turki? berapa kapal dan jenis kapal perang yang digunakan armada Turki? 3) persenjataan bentuk apa yang diterima dan diterima oleh kerajaan kerajaan mana saja, bilamana? 4) apa peran armada Turki ketika klerajaan malakka digebuk remuk tahun 1511 oleh laksamana Alfonso d'Albuquerque? Jawaban ilmiah ya mbak? jangan di reka reka atau dikutip secara tidak jelas. Salam historia Danardono Mbah, iya betul saya salah nulis, (maaf kalau kadang saya ndak baca balasan mbah). Pati Unus mengirim bantuan ke Malaka bukan Makassar walau sebenarnya juga antara kesultanan di seluruh Indonesia memiliki kekerabatan keluarga via pernikahan. Mbah, saya Insya Allah bukanlah pembohong. Karena saya yakin, kebenaran dan impian tak bisa dibangun dari kebohongan. saya ingin sekali memberikan CD dan booklet tentang jejak syariah dan Khilafah di Indonesia. Dana yang punyai ngepres. Namun demikian mbah bisa merangkai referensi ini: (saya carikan di google) http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Islam/walisongo.htm http://drainfamily.multiply.com/reviews http://walisanga.blogspot.com/ http://www.rsi.sg/malay/imej/view/20050516140253/1/.html Kesultanan di Indonesia memiliki hubungan dengan khilafah Islamiyah(baik Umayyah, Abbasiyah dan Usmaniyah), saat Aceh di serang penjajah, Khilafah Usmaniyah membantu mengirimkan bantuan militer berupa armada laut dan persenjataan. http://www.dataphone.se/~ahmad/991128.htm http://www.kimpraswil.go.id/pemdaaceh/buletin/Nangroe%20Aceh.htm Mbah bisa mencari bebas di Google sebanyak-banyaknya. salam, Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya sendiri Bangsaku adalah bangsa yang unggul dan tangguh. TO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagushhh..kalau si mbak benar benar mempelajari sejarah (secara ilmiah). Terutama juga memperhatikan masukan yang diberikan mas Dewanto dalam posting diatas no 68780 : muatan ilmiah sebuah cabang ilmu pengetahuan, yang namanya sejarah. Sejarah harus dijauhkan dari dongeng dongeng dan legenda. Legenda misalnya cerita Sangkuriang, nyi Lorokidul sampai dongeng dongeng tentang wali songo... Yang memang yterbukti dari kisah walisongo mungkin adalah historia, and the rest is dongeng. Juga dopngeng, yang mbak kisahkan, yakni pati Unus melancong ke Makassar untuk bantu mengusir armada Portugis. Si pati Unus ini sepanjang hidup tak pernah merantau ke makassar (lha wong gak tahu dimana makassar itu). Yang pernah mencoba ke Makassar, dan adalah historis, malah pesawat Adam Air yang nyungsep diair.. Yang historis adalah pengepungan Malakka (buklan makassar) oleh armada Portugis dibawah laksamana Alfonso d'Albuquerque pada musim panas 1511. beliau menjelajah dari pelabuhan Goa di India. malakka rontok dibawah tembakan peluru meriam kapal perang Portugis, sang Pati Unus inging pulang ke Jawa kenak gebuk. Juga demikian pasukan kerajaan kerajaan Islam diperairan selat Malakka yang mau bantu Malakkka. Yang historis adalah kejayaan Nusantara lebih dari 300an tahun, dibawah Shailendra dan majapahit, yang bertumpu pada budaya Hindu- Buddha. Jaya dan besar sekali... Dengan akhir masa jaya Hindu Buddha, timbul kerajaan kerajaan mini Muslim disepanjang peisisir Sumatra dan jawa. tak ada yang jaya, dan saling gebuk gebukan. Ketidak jayaan berlangsung sampai malam ini, saya menulis posting ini, dimana bangsa ini gratul gratul sempoyongan... Ini historis. OK mbak? jauhkan jauh jauh dongeng dongeng (walau sangat indah bagi kelompok dan agama), karena ini membuat butek karya ilmiah.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@ wrote: Lha, selama ini saya belajar sejarah ko mbah. Ya itu hasilnya diskusi di sini, belum lagi isi CD yang sedang kami jual tentang sejarah Indonesia mengenai kesultanan
Re: [ppiindia] yg gaji besar perlu bertanya pada diri sendiri
Baru sadar rupanya si Otodidak Atjeh ini... Perasaan saya sudah nulis masalah ini berkali-kali di masa lalu... DG On 2/15/07, Otodidak [EMAIL PROTECTED] wrote: Aliran dana dan kehadiran komunitas internasional tentu saja berpengaruh terhadap berbagai sisi kehidupan di gampông kita (Aceh). Salah satu dampak tersebut adalah meningkatnya harga jual-beli, sewa-menyewa dan perubahan standar gaji. Kelangkaan membuat hukum ekonomi berlaku mutlak, tak peduli bahwa gampông ini baru saja luluh lantak di sapu tsunami. Apalagi tidak ada intervensi pemerintah sama sekali untuk, misalnya, mengatur harga atau mementukan batas maksimal harga sewa-menyewa demi rasa keadialan rakyat. Bagi yang bergaji besar, mungkin sekali-sekali perlu bertanya pada diri sendiri Sudah atau belum maksimal, atau paling tidak optimal, kah kerja saya selama ini sehingga saya berhak (tidak berhak) dengan gaji sebesar (atau sesedikit ini)? Bagi yang merasa orang lain mendapat gaji terlalu besar dengan dana publik sementara kinerjanya sangat minimal, teruslah melakukan protes! Peutreun boh tek-tok sendiri saja asyik, apalagi peutreun boh tek-tok orang lain! Baca lengkapnya di OASE web Aceh Institute Jumat ini Boh Tek Tok Oleh Dian Rubianty http://www.acehinstitute.org/ __ Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] [ISENG] FW: Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari penghasilan Beckham ???
Apakah mau 1/2 atau 1/4 atau 3/4, pertanyaannya satu saja: 'Sudahkah membayar pajak?' Karena perasaan banyak artis yang kaya raya, banyak pejabat kaya raya, kok penghasilan pajak segitu-gitu terus sih? DG On 2/14/07, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: terimakasih informasinya.. dengan demikian, bisa dijadikan contoh soal..:) penulisan2 yang diposting ke milis2 yg sifatnya asal lebih baik tidak ditanggapi dengan emosional..:) apalagi yg sifatnya sara.. mudah2an banyak pembaca yang bersikap sabar.. sabar.. sabar.. alhamdulillah.. wassalam, -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com [mailto: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com]On Behalf Of Satrio Arismunandar Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:39 PM To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] [ISENG] FW: Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari penghasilan Beckham ??? Maaf. Penulis posting di bawah hanya mengira-ngira dan menebak-nebak. Sebagai orang dalam, saya tahu penghasilan Tukul tidak sebesar yang disebut itu. Tapi saya tidak akan sebut angkanya, karena itu rahasia perusahaan. Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismu http://satrioarismunandar6.blogspot.com nandar6.blogspot.com Messages http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/message/67268;_ylc=X3oDMTM2azZ2c25uBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzY3MjY5BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNAR0cGNJZAM2NzI2OA-- in this topic (2) http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/post;_ylc=X3oDMTJxczRmODRmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzY3MjY5BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA--?act=replymessageNum=67269 Reply (via web post) | Start http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/post;_ylc=X3oDMTJlZnZuYmc4BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA-- a new topic Messages http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/messages;_ylc=X3oDMTJlMzVka29oBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA-- | Links http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/links;_ylc=X3oDMTJmZWw0aHQ2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ- | Database http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/database;_ylc=X3oDMTJjYWdoY29yBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkOWwxM2t2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTcxNDQ2MDM0 Yahoo! Groups Change http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join;_ylc=X3oDMTJmNHVrN2dmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ- settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch mailto:[EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com?subject=Email Delivery: Digest delivery to Daily Digest | Switch mailto: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-traditional%40yahoogroups.com?subject=Change Delivery Format: Traditional format to Traditional Visit http://groups.yahoo.com/group/ppiindia;_ylc=X3oDMTJkMzZwOW1lBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMTcxNDQ2MDM0 Your Group | Yahoo! Groups http://docs.yahoo.com/info/terms/ Terms of Use | Unsubscribe mailto:[EMAIL PROTECTED]ppiindia-unsubscribe%40yahoogroups.com?subject= Recent Activity * 10 New http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/members;_ylc=X3oDMTJmZmc2ZWlrBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZtYnJzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ- Members Visit http://groups.yahoo.com/group/ppiindia;_ylc=X3oDMTJlOWk3cmp2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA-- Your Group SPONSORED LINKS * Indonesia
Re: [ppiindia] Suharto adalah sampah bangsa
Wuih... Hebat ya... Suharto adalah sampah bangsa? George Adicondro 'penyelamat'? HUMBUG! Adakah orang yang tiada cela di dunia? Sejelek-jeleknya Suharto, setidaknya ia membuat Indonesia tidak seperti Yugoslavia (bayangkan kalau 1965 PKI yang mengambil alih kekuasaan!) atau seperti Uni Soviet. George Aditjondro? MLJ deh! Bisanya cuma koar-koar di dari Ostrali sama didanai bule-bule, yang duitnya juga dapet ngembat dari Indonesia (kongkalikong sama penggedhe-penggedhe anak buahnya Suharto)... Politisi = sampah bangsa (termasuk si George Aditjondro itu!) plus politisi yang sekrang semuanya... DG On 2/14/07, Umar Said [EMAIL PROTECTED] wrote: (Tulisan ini juga disajikan dalam website http://perso.club-internet.fr/kontak.) Suharto (dan keluarganya) adalah sampah bangsa Akan digugatnya yayasan-yayasan Suharto oleh Kejaksaan Agung RI, dan disidangkannya di pengadilan di Inggris kasus penyimpanan uang haram Tommy Suharto tidak lama lagi, akan merupakan kesempatan yang baik sekali bagi banyak orang di Indonesia untuk mengetahui lebih jauh betapa bobroknya moral dan besarnya kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan oleh keluarga Cendana. Dilihat dari berbagai sudut, peristiwa pembongkaran kebobrokan keluarga Cendana ini mempunyai arti yang berjangkau jauh bagi sejarah bangsa Indonesia. Sebab, Suharto (beserta keluarganya) ini pernah memegang peran yang maha-penting dan maha-utama selama 32 tahun rejim militer Orde Baru. Suharto pernah dalam jangka yang lama sekali disanjung-sanjung sebagai penyelamat bangsa, bapak pembangunan, pangayom rakyat banyak, pemimpin tertinggi Abri, dan pembina Golkar. Tetapi, setelah ia dipaksa mundur dari jabatannya oleh gerakan besar-besaran mahasiswa dan rakyat dalam tahun 1998, sedikit demi sedikit mulai terbongkarlah bahwa segala kegemilangan » dan « gebyar » yang pernah menyelimutinya (beserta keluarganya) adalah sebenarnya selimut yang penuh dengan kotoran, dosa, dan kejahatan. Boleh dikatakan, bahwa kebobrokan keluarga Cendana di bidang moral, politik, dan kebudayaan, adalah perwujudan yang terpusat (concentrated expression) dari segala kebusukan, dosa, kesalahan, dan kejahatan yang dilakukan oleh Orde Baru. Kerusakan-kerusakan besar oleh Suharto dan Orde Baru Pembongkaran kebobrokan atau kebusukan Suharto beserta keluarganya adalah langkah penting bagi usaha bersama seluruh bangsa untuk mengadakan pembaruan, atau perombakan segala sistem pemerintahan dan penyembuhan penyakit moral bangsa yang sudah ditanamkan rejim militer Orde Baru selama puluhan tahun. Sebab, kita semua sudah menyaksikan sendiri bahwa kebejatan moral bangsa (antara lain : kebudayaan korupsi yang merajalela, pola hidup serba mewah di kalangan elite, ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat banyak) yang sudah berlangsung sejak lama di Indonesia adalah akibat dari praktek-praktek Orde Baru. Seperti sama-sama kita saksikan sendiri, kebejatan moral ini masih terus berlangsung sampai hari ini. Dalam sejarah bangsa Indonesia penting sekali untuk dicatat bahwa Suharto beserta Orde Barunya sudah mendatangkan kerusakan-kerusakan besar sekali terhadap negara dan bangsa, baik yang berupa KKN maupun pelanggaran HAM. Generasi-generasi bangsa yang akan datang perlu mengetahui dengan jelas bahwa sejarah bangsa punya noda-noda hitam yang besar sekali, yang diwujudkan oleh kehadiran Suharto (dan keluarganya) yang disokong oleh sebagian pimpinan militer dan tokoh-tokoh Golkar (beserta simpatisan-simpatisan terdekatnya), yang bersekutu dengan nekolim, terutama imperialisme AS. Karena itulah, kiranya, merupakan tugas atau kewajiban para intelektual, para sejarawan, para sastrawan, para wartawan, para tokoh dari berbagai golongan yang anti Orde Baru untuk terus-menerus mengangkat masalah kebobrokan dan kejahatan Suharto beserta keluarganya di bidang politik, pemerintahan, militer, yang antara lain meliputi masalah KKN dan pelanggaran berat di bidang HAM. Sejarah bangsa kita akan membuktikan bahwa memblejeti kejahatan atau mengutuk kebobrokan Suharto dan Orde Baru adalah perbuatan yang benar, sah, adil dan mulia. Sumbangan George Aditjondro Sebaliknya, sejarah akan juga menunjukkan bahwa memuji-muji Suharto (beserta keluarganya), atau mendiamkan kesalahan dan kejahatannya, atau melindungi kebobrokan politik dan kebusukan moralnya, adalah sikap yang salah sama sekali dan tidak menguntungkan kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan generasi kita yang akan datang. Dari segi inilah kita lihat betapa besar sumbangan tulisan George Junus Aditjondro, yang sudah dibuat dalam tahun 1998, dan disiarkan kembali oleh Tempo Interaktif 14 Mei 2004. Dengan membaca tulisan ini, kita akan mendapat gambaran sedikit banyaknya betapa luas dan bermacam-macamnya yayasan-yayasan yang didirikan oleh Suharto beserta keluarganya. Seluruhnya, apa yang dinamakan yayasan-yasasan itu berjumlah 40, yang meliputi bermacam-macam bidang, termasuk bidang yang
Re: [ppiindia] Arkeolog Temukan Pasangan yang Berpelukan Dalam Kubur
iki sing jenenge sehidup-semati... Halo kawan-kawan apa khabar semua? DG On 2/10/07, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com Arkeolog Temukan Pasangan yang Berpelukan Dalam Kubur Italia, Rabu - Para arkeolog di Italia telah menemukan dua kerangka manusia dalam posisi yang unik. Pasangan yang dikuburkan 5000 hingga 6000 tahun lalu itu dijumpai berpelukan dalam istirahat abadinya. Ini adalah kasus yang tidak biasa, kata Elena Menotti, pimpinan tim arkeolog yang melakukan penggalian di sebelah utara kota Mantova. Jarang sekali ditemukan pemakaman berisi dua orang dalam satu lubang dari periode Neolithic, apalagi dalam posisi berpelukan. Dan kedua orang ini benar-benar berpelukan. Menurut Menotti, pasangan itu hampir dipastikan sebagai laki-laki dan perempuan, meski hal itu harus diteliti lebih lanjut. Keduanya sepertinya mati muda, terlihat dari gigi-gigi yang masih utuh dan belum ada yang tanggal. Saya sudah melakukan penggalian selama 25 tahun, termasuk di Pompeii dan tempat-tempat lain. Tapi belum sekalipun saya merasa tersentuh seperti ini, kata Menotti. Laboratorium kini sedang berusaha mengetahui umur pasangan itu, kapan mereka meninggal, dan seberapa lama mereka sudah terkubur dalam pelukan abadi. Sumber: reuters Penulis: wsn - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Ironis, 60 ahun Merdeka Masih Kekurangan Pangan---WAJAR SAJA
Yang jadi masalah itu orang republik ini... Maunya enake dhewek nggak mikir rakyatnya... Kebanjiran, mringis stress dikatakan masih bisa tertawa... Beras susah karena dimainin oknum katanya pertanian kita gagal ujung-ujungnya mintak impor dari vietnam... Jadi ingat spanduk di putaran tugu kujang Bogor: So Banjir Ya JaKarta, sontoloyo wakil rakyat Pas khan? DG On 2/10/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngaca dulu sama komentar ente mus.. :-p Freeport ngasih makan Indonesia? Itu namanya MEMBESAR-BESARKAN.. Infonya aja gak jelas gitu.. Bolivia tuh berhasil menegosiasi ulang kontrak dengan MNC pertambangan.. Tapi lancar aja (no problem) tuh. Penguasa Indonesia aja yang (maaf) entah bodoh, mudah dibodohi, membodohi publik, bahwa kalau berani mengubah kontrak dengan pihak asing bakal dikucilkan, dituntut, seperti ucapan Henry Kissinger (salah satu elit Freeport juga) sejak tahun 2000-an dulu.. Atau para pejabat di jaman ORBA.. Yang pasti statement begituan, bakal diiyakan/didukung habisan oleh orang semacam si mus (and the gank) ini.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pajak Ke Negara Nggak Jelas Bos Freeport Dipanggil Paksa posted or edited by Hotsaritua Situmorang last modified 11-01-2007 11 javascript:void(0):42 Mangkirnya bos PT Frefoort Indonesia, James R Moffet atas panggilan Panitia Kerja (Panja) DPR, membuat politisi Senayan kebakaran jenggot. Mereka menangkap kesan bos Freeport ini ogah buka-bukaan soal penerimaan pajak negara, yang diduga'tidak jelas juntrungannya. UNTUK itu, anggota dewan rencananya akan melakukan pemanggilan paksa terhadap orang Amerika ini, kalau perlu menggunakan jalur kepolisian. Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sonny Keraf, pemanggilan paksa bisa dilakukan jika pihak Freeport terus mengabaikan pemanggilan dewan. Pemanggilan ini berkaitan dengan dugaan ketidakjelasan dalam perhitungan pajak pemerintah dari PT Freeport serta adanya kerugian dari sektor lingkungan yang nilai-nya cukup besar,' kata anak buah Megawati kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin. Sonny mengatakan, ketidakjelasan pajak pemerintah bukan nanya terjadi pada PT Freeport melainkan juga kontrak karya lain. Seperti ExxonMobil Indonesia (EMOI), Blok Natuna serta yang kontrak karya lain. Seperti diketahui, dalam kontrak karya migas atau pertambangan, porsi bagi hasil termasuk setoran pajak bagi negara, kerap amburadul. Namun, tampaknya pihak negara yang diwakili Departemen Energi tak berdaya untuk menaikkan posisi tawar pemerintah. Lebih lanjut Sonny mengatakan, peninjauan ulang terhadap sejumlah kontrak perlu dilakukan. Kesepakatan ini diambil sebagai dukungan partai dari sejumlah kalangan LSM, DPR atau yang lainnya perihal tuntuntannya untuk meninja ulang sejumlah kontrak yang dinilai merugikan negara,' ujarnya dalam Rakernas PDIP di Bali, beberapa hari lalu. Sonny mengungkapkan, ketidakjelasan pajak dari Freeport ini akibat lemahnya sistem pengawasan pemerintah. Untuk itu, persoalan ini harus menjadi perhatian dewan. Kalau perlu dibentuk tim investigasi untuk meneliti penghasilan Freeport sebenarnya. Semua itu karena lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan pemerintah. Makanya penerimaan pajak jadi tidak jelas dan ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, yakni dengan cara meninjau ulang isi Kontrak Karya (KK) Freeport, ujar Sonny di Jakarta. Menurut anak buah Megawati itu, sudah sepatutnya KK Freeport ditinjau ulang. Selain, banyak ketimpangan di dalam isi KK tersebut, reaksi masyarakat yang menentang juga teramat banyak. Adapun persoalan yang terjadi yaitu, persoalan tanah ulayat yang terjadi di daerah Timika, di mana hak ganti rugi tidak diberikan oleh masyarakat, pemberian jasa tambang lebih condong ke pihak asing bukan ke lokal, serta ketidaktrasparanan perihal dana dan saham dalam memproduksi barang tambang, ungkapnya. Hal senada dikemukakan politisi Partai Demokrat (PD), Bur Maras. Menurut dia, polemik penerimaan pajak pemerintah dari Freeport sedang dalam proses investigasi oleh panja DPR, karena bagaimana pun soal ini harus segera dituntaskan, sehingga di situlah akan ketahuan berapa hasil pajak yang akan diterima pemerintah dari Freeport, kata politisi Partai Demokrat itu di Jakarta. Bur Maras mengatakan, rencana pemanggilan terhadap bos PT Freeport James R Moffet sedang di-lakukan pihak panja. Pemanggilan James R Moffet itu hanya untuk dimintai keterangan mengenai proses pengelolaan hasil tambang, tukasnya. Sementara ketika dikonfirmasi Corporate Secretary PT Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hasil pajak serta jumlah royalty yang harus dibayar oleh pemerintah. Bahkan, dia menyarankan agar ditanyakan ke departemen keuangan sehingga tidak terjadi salah persepsi satu sama lain. Laporan penerimaan pajak serta royalty sudah dilaporkan ke Depkeu, jadi tanyakan saja ke Depkeu,'kilahnya. Terkait mangkirnya James Moffet di Gedung
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Sukarno mesem lakunya saat BLT doang, saat ketemu washington mrenges... Kebanting deh... DG On 10/18/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapa bilang Sukarno mesem gak laku? lebih membuat kesengsem daripada semar mendem.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha ya itu... Wong sanggup beli baru kok nyari barang apkiran... apa tumon? Ya gara-gara smiling washington ama smiling EU tadi... jadi nggak laku deh sukarno mesem... DG On 10/16/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah soale. Mark up mark up-an. Tapi ini soale bangsane dewe, bukan kesalahan orang lain... Siapa yang tak sayang pada smiling Washington, atau sekarang smiling EU ha ha ha DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Walah boss-boss... Mending kalo beli bekas pake harga bekas... Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho? Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di era 80-an? Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup? Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali lipat harga singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress... mosok dibilang nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan harga mark up-nya itu Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu tadi... DG On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya sampai kesitu... Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak dipakai, yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya dengan harga yang dia mampu bayar. That's it.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Anda ini naifnya kok nggak ketulungan... Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan? Semuanya akan mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar kerugian dan keuntungan ini yang ditakar... Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat apa? Itu yang anda sebut menguntungkan? DG On 10/11/06, jkarta2002 jkarta2002@ wrote: Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli (kerjasama) dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek, dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan bagi bangsa dan negara ya OK aja. Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan yang jangan beli. Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa suka dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan kacamata kuda. Tks ALIHUSNI --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote: Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas itu kepada komisi.. bukan nasionalisme.. :-p Wassalam, Irwan.K .. UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi pembebasan sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga pernah dilatih sama agen mossad tahun 80an. Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol dan alat2 sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau kecil komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang sedang mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri regards. .. On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote: Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang bener beli produk luar negeri? Ada komisinya? (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma cukup buat buka puasa bersama...he..he) --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien% 40yahoo.com wrote: Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http
Re: [ppiindia] Re: Unveiling Britain?.....Jilbab?Burqah...anti integrasi?
Yang jelas, Amrik, Inggris, ama Eropa kualat sama Indonesia... Dulu mereka mengkritik karena Indonesia nginteli bangsa sendiri... Sekarang mereka pun nginteli warganya sendiri... Opo Tumon? DG On 10/17/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara sans_culotte_30@ wrote: Belum lagi dimasa terorisme yang melanda dunia saat ini ,sangat meng-chawatirkan melihat individu yang berbusana macam begini. Siapa tahu karena hanya kelihatan matanya, dibalik busana semacam ini terselip bom2. Sangat menakutkan bukan? Harry Adinegara ada tetangga orang bule. Pake pakaian ala HD fans. Anting2nya gak tau berapa banyak, tatonya udah kayak baju aja.. gondrong, bicaranya keras... dalam komunitas orang Jepang/Asia, penampilan spt ini anti integritas ngga ya? Ya, kalau saya berpikir spt anda, malah mungkin mikir gimana kalau dia bawa pisau/pistol dipinggangnya dan menyerang orang lain? Sangat menakutkan bukan? salam, fau dont judge a book by its cover only... Lina: Bung Harry ini memang korban iklan bahwa teroris itu dah pasti arab. Kayak di film2 buatan Amerika. Kalo soal penampilan, sapa yang gak kenal James Bond. Parlente tampilannya, tapi alat pembunuhnya sangat canggih-canggih. Entah itu jam tangannya, pulpennya..wahtever deh. wassalam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Lha ya itu... Wong sanggup beli baru kok nyari barang apkiran... apa tumon? Ya gara-gara smiling washington ama smiling EU tadi... jadi nggak laku deh sukarno mesem... DG On 10/16/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah soale. Mark up mark up-an. Tapi ini soale bangsane dewe, bukan kesalahan orang lain... Siapa yang tak sayang pada smiling Washington, atau sekarang smiling EU ha ha ha DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Walah boss-boss... Mending kalo beli bekas pake harga bekas... Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho? Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di era 80-an? Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup? Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali lipat harga singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress... mosok dibilang nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan harga mark up-nya itu Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu tadi... DG On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya sampai kesitu... Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak dipakai, yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya dengan harga yang dia mampu bayar. That's it.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Anda ini naifnya kok nggak ketulungan... Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan? Semuanya akan mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar kerugian dan keuntungan ini yang ditakar... Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat apa? Itu yang anda sebut menguntungkan? DG On 10/11/06, jkarta2002 jkarta2002@ wrote: Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli (kerjasama) dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek, dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan bagi bangsa dan negara ya OK aja. Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan yang jangan beli. Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa suka dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan kacamata kuda. Tks ALIHUSNI --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote: Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas itu kepada komisi.. bukan nasionalisme.. :-p Wassalam, Irwan.K .. UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi pembebasan sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga pernah dilatih sama agen mossad tahun 80an. Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol dan alat2 sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau kecil komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang sedang mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri regards. .. On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote: Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang bener beli produk luar negeri? Ada komisinya? (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma cukup buat buka puasa bersama...he..he) --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien%40yahoo.com wrote: Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari- israel/ Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi mereka.) UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI
Re: [ppiindia] Re: VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie). Perusahaan dagang atau penjajah?
Sayang ya samurai-samurai jepang itu nggak membunuh semua antek-antek kompeni... Coba kalau semuanya dibabat sampai bonggolnya... Mantap jo Gigi balas gigi mata balas mata... DG On 10/16/06, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: Mencermati diskusi yang makin menghangat mengenai VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie), apakah suatu perusahaan dagang atau penjajah, sebagaimana dimuat di website Radio Nederland, saya sampaikan di bawah ini tulisan mengenai VOC. Bahwa VOC hancur karena korupsi, hal ini ditulis sendiri oleh para sejarawan Belanda, dan bahkan kolusi dan nepotisme telah dipraktekkan sejak zaman VOC. Jadi masalah KKN bukan hal baru bagi Belanda. Silakan menilai sendiri. Tulisan ini adalah cuplikan dari naskah buku saya berikutnya mengenai sejarah Nusantara. Naskah tersebut telah selesai 95 %, dan akan setebal sekitar 1.000 halaman. Buku ini akan menjadi tulisan sejarah versi lain, yang berbeda dengan penulisan sejarah, yang selama ini hanya dibuat oleh penguasa, atau untuk mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan. Untuk penerbitannya masih menanti adanya sponsor. Beberapa bagian dari naskah tersebut dapat dibaca di: http://batarahutagalung.blogspot.com, dan juga beberapa tulisan saya ada di website Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB): http://www.kukb.nl. Pada 20 Maret 2002, bertepatan dengan puncak acara perayaan 400 tahun berdirinya VOC, saya memimpin Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI) melakukan demonstrasi di Kedutaan Belanda dan mengajukan protes atas glorifikasi VOC, yang di Belanda dinyatakan sebagai zaman keemasan (de gouden eeuw). KNPMBI menyatakan, bahwa VOC merupakan awal dari penjajahan, perbudakan, kesengsaraan dan kematian jutaan rakyat di Nusantara. Duta Besar Belanda waktu itu, Baron Schelto van Heemstra, menyetujui usulan untuk bersama-sama menyelenggarakan seminar yang membahas dua sisi VOC. Seminar dengan judul: VOC. The Two Faces of the World's First Multinational Company, diselenggarakan oleh Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI) bersama Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Hotel Peninsula, Jakarta, pada 3 dan 4 September 2002. Seminar dua hari yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta (sebagian besar adalah guru-guru, dosen dan mahasiswa jurusan sejarah), menghadirkan 10 pembicara, yaitu 6 pakar sejarah dari Indonesia (Prof. Dr. Adrian Lapiaan, Prof. Dr. R.Z. Leirissa, Prof. Dr. A.M. Djuliati Suroyo, Prof. Dr. Bambang Purwanto, Dra. Soemartini dan Mona Lohanda, Mphil.) dan 4 pakar sejarah dari Belanda (Prof. Dr. Leonard Blusse, Dr. Gerrit Knaap, Dr. Femme Gaastra dan Dr. Lodewijk Wagenaar). (P.S. Kalau tak salah, Ida Khouw hadir pada acara perkenalan dengan mereka tanggal 2 September 2002 di kediaman Maarten Mulder, Atase Pers dan Kebudayaan Kedutaan Belanda/Direktur Erasmus Huis. Mohon konfirmasi dari Ida Khouw). Kedutaan Besar Belanda menanggung sekitar 95% biaya penyelenggaraan seminar. Hasil seminar diterbitkan dalam bentuk buku yang memuat 10 makalah dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Karena keterbatasan dana, buku dicetak hanya sebanyak 700 eksemplar, dan 500 eksemplar dijual untuk umum yang kini sudah terjual habis. Buku tersebut merupakan kajian mengenai VOC, YANG PERTAMA DALAM BAHASA INDONESIA! Eksemplar terakhir ada pada saya, sebagai PEMEGANG HAK CIPTA. Apabila ada sponsor, saya bersedia menerbitkan CETAKAN KE II (!). Salam Nusantara Batara R. Hutagalung -- Pada 20 Mei 2005, KOMITE UTANG KEHORMATAN BELANDA (KUKB) menuntut Pemerintah Belanda untuk: Pertama, Mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945; dan Kedua, Meminta Maaf Kepada Bangsa Indonesia atas Penjajahan, Perbudakan, Pelanggaran HAM Berat dan Kejahatan Atas Kemanusiaan. Bagi yang mendukung petisi tersebut melalui internet (petisi-online), silakan mengisi nama dalam daftar petisi. Klik: http://www.PetitionOnline.com/brh41244/petition.html. Lalu Klik: Sign the petition, Lalu klik: Preview your signature, Terakhir klik: Approve signature dan selesai. (Email Anda tidak muncul pada display). Catatan: Ketika Menlu Belanda Ben Bot berkunjung ke Jakarta, pada 16 Agustus 2005 dia menyatakan, bahwa Pemerintah Belanda, yang selama ini hanya mengakui Republik Indonesia serikat (RIS), kini menerima 17.8.1945 secara moral dan politis, hanya de facto, namun tidak secara yuridis (de jure). Jadi bagi Pemerintah Belanda, Republik Indonesia merupakan ANAK HARAM, yang diterima keberadaannya, namun tidak diakui legalitasnya! == VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang pada 1407-1408 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Semenanjung Harapan (Cape of Good Hope) di ujung selatan Afrika, sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Walah boss-boss... Mending kalo beli bekas pake harga bekas... Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho? Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di era 80-an? Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup? Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali lipat harga singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress... mosok dibilang nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan harga mark up-nya itu Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu tadi... DG On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya sampai kesitu... Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak dipakai, yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya dengan harga yang dia mampu bayar. That's it.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda ini naifnya kok nggak ketulungan... Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan? Semuanya akan mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar kerugian dan keuntungan ini yang ditakar... Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat apa? Itu yang anda sebut menguntungkan? DG On 10/11/06, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli (kerjasama) dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek, dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan bagi bangsa dan negara ya OK aja. Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan yang jangan beli. Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa suka dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan kacamata kuda. Tks ALIHUSNI --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote: Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas itu kepada komisi.. bukan nasionalisme.. :-p Wassalam, Irwan.K .. UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi pembebasan sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga pernah dilatih sama agen mossad tahun 80an. Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol dan alat2 sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau kecil komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang sedang mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri regards. .. On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote: Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang bener beli produk luar negeri? Ada komisinya? (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma cukup buat buka puasa bersama...he..he) --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien%40yahoo.com wrote: Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/ Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi mereka.) UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI) sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis. Bukankah untuk hal- hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita kembangkan di dalam negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib melakukannya. Ini negara kita yang harus kita lindungi bersama-sama. Pertanyaannya adalah: Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa membuat sendiri. Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel? Ingat, kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya paham bahwa tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel memang sangat maju (tinggi). Tapi ini masalah strategis. [Non-text portions of this message have been removed
Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat
Berarti jenengan dianggap belum kristen itu... Ya kalau dimandikan lagi ndak papa tho? Sekali-sekali dimandikan wong bule... ya ndak? Kalo dulu wong jawa ngadusi sinyo landa... Sekarang dibalik sinyo landa ngadusi wong jawa.. Hahahahahha DG On 10/15/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya nihh, suatu hari, saya pulang kantor, datang sekelompok anak muda, yang ingin memberitakan Injil pada saya. saya jawab, saya sudah faham berita Injil, dan hidup didalam iman Injili. Eh mereka katakan, saya harus dipermandikan lagi, untuk benar benar menjadi pengikut Kristus. Lha piyee to? Rupanya perilaku ini jamak ya? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: persis yang dikeluhkan orang-orang nahdlatul ulama di jawa timur dan jawa tengah sekarang. orang-orang salafi ini datang ingin mengislamkanmereka seolah-olah mereka belum islam. hehehe. mungkin seperti sebuah sekte kristen yang juga hobi mengkristenkan orang yang sudah kristen. At 07:30 AM 10/14/2006, you wrote: setahu saya dalam masalah akidah saja antara orang wahabi/hambali/salafi saja sudah berbeda dengan NU/syafii juga dengan hizbut tahrir. orang Nu mengakui bahwa mereka adalah ahlul sunnah wal jama'ah yang mengikuti akidah asy'ariyyah maturidiyyah. sementara orang salafi dan orang HT menganggap akidah dua imam tsb (abu hasan asy'assyari dan satu lagi yg dari madrid itu) sebagai akidah yg sesat dan menyesatkan. lha wong akidahnya aja bedha kok ... :D salam, ari condro *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Pasar BJ namanya... Yang main cukong-cukong lokal diback up sama 'kopsus' bukan Kopassus lho ya? Tapi nggak papa, nanti kalo kampret-kampret males-iya itu macem-macem kita bakar hutan lagi aja... dijamin manjur Paling nota protes, masuk kiri keluar kanan aja... DG On 10/13/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehehehe iya maunya begitu mbak listy yang lucu. tapi soal sampah pun kita dijadikan tempat pembuangan oleh negeri-negeri jiran itu. semua gara-gara aparat-aparat kita korup mulai dari polisi air, angkatan laut, bea-cukai, imigrasi, dll. mereka gampang hijau matanya lihat ringgit atau dolar s'pore. coba aja lihat tuh pakaian-pakaian rombengan made in malaysia yang memenuhi cimol di bandung, jl. mongisidi di medan, pasar apa tuh di jambi, pasar senen di jakarta, dll. sampai limbah beracun berbahaya buangan mereka juga masuk kesini. pengennya ketawa dengar hiburan mbak listy, tapi ujung-ujungnya jadi sedih lagi. At 04:07 PM 10/13/2006, you wrote: --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: jangan kuatir.. tak usah berterima kasih..:) soal jiran kita dgn peralatan tempur yang andal, trus jahil.. kita, memiliki asap yang bisa dibilang sangat.. sangat.. andal..:) kalo perlu, sampah2 sak jakarta yang sulit nyari tempat pembuangan.. kita pindah ke pesisir deket jiran kita dan dibakar di sana..:) kalo perlu pak Nug bantu kipas2, biar asap cepet nyampe ke jiran kita.. salam he.he.hee., [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Hasil Neoliberalisme - Re: 26 JUTA BANGSA KITA TERKENA GANGGUAN JIWA?
DI negara maju juga banyak yang kena gangguan jiwa, apa karena mereka melarat? gangguan jiwa adalah masalah ketidakmampuan manusia dalam melakukan 'coping' terhadap masalah hidupnya, sehingga terjadi 'overburden' dan membuat ia 'burst-out' jadilah stress alias gangguan jiwa... Apakah orang melarat lebih banyak? Perlu data yang valid untuk mengatakannya... Yang jelas ketidakdewasaan jiwa membuat orang lebih mudah stress... DG On 10/16/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana tidak sakit jiwa jika banyak yang nganggur dan tidak punya uang. Kalau hidup sendiri mungkin tak begitu berat. Lapar hanya lapar sendiri. Tapi kalau ada anak dan istri kan pusing juga mendengar istri yang ngomel karena tidak ada uang belanja untuk makan atau sedih melihat anak kandung yang kelaparan. Inilah hasil hidup Neoliberalisme yang menyerahkan kekayaan alam negara kepada segelintir pengusaha. Seharusnya semua orang menentangnya. Nabi berkata, Padang (tanah luas/hutan), air, api (minyak, gas, dsb) adalah milik bersama. UUD 45 juga menyatakan demikian, kekayaan alam dikelola oleh negara. Tapi oleh kaum neoliberalis dirubah jadi milik segelintir pengusaha lewat privatisasi dan kartel. Sementara mayoritas rakyat tidak dapat mengelola faktor produksi yang ada. Seharusnya SBY mendeteksi menteri-menteri dan pejabat yang neoliberalis dan memberhentikannya karena menyengsarakan rakyat. === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id - Original Message From: Ikranagara [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 14, 2006 3:00:12 AM Subject: [ppiindia] 26 JUTA BANGSA KITA TERKENA GANGGUAN JIWA? Dear all; Kesan yang paling melekat di benak saya dari perjalanan selama hampir dua bulan di Tanah Air kemarin ini adalah dua kata: kemiskinan dan kekerasan. Kesan ini sudah termasuk yang saya peroleh dari menyaksikan tayangan berita canek TV kita yang jumlahnya banyak itu.Lalu, berita saya forwardkan dari milis sebelah di bawah ini tampaknya ada kaitannya dengan dua kata itu. Inilah berita yang dari milis sebelah itu: GANGGUAN JIWA SEMAKIN MENINGKAT - 26 JUTA. Thursday, Oct. 12, 2006 Posted: 7:28:41PM PST Tindakan bunuh diri merupakan penyebab ketiga kematian di banyak negara. Di Indonesia, Data WHO 2006 mengungkapkan 26 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa. Kira-kira 12 sampai 16 persen atau 26 juta dari total populasi mengalami gejala-gejala gangguan jiwa, kata perwakilan WHO untuk Indonesia Albert Maramis dalam diskusi menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Jakarta, Selasa (10/10). Menurut hasil survei kesehatan mental rumah tangga (SKMRT) tahun 1995, 185 dari 1.000 penduduk rumah tangga dewasa memperlihatkan gejala gangguan kesehatan jiwa. Sedangkan gangguan mental emosional pada usia 15 tahun ke atas adalah 140 per 1.000 jiwa dan kelompok usia 5-14 tahun prevalensinya 104 per 1.000 penduduk. Menurut Albert, gangguan jiwa dalam tingkat ringan dan tidak perlu perawatan khusus antara lain panik, cemas, dan depresi. Selain itu ada juga penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA), penggunaan alkohol dan rokok, dan kepikunan. Dalam tahap berat ada alzheimer, epilepsi, dan schizophrenia. Data-data yang ini belum menjadi data nasional karena kita belum punya sistem informasi yang baik, jelasnya. Menurut WHO, setiap tahun sekitar satu juta orang bunuh diri dan separuh di antaranya disebabkan gangguan jiwa dan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, gejala gangguan mental perlu dikenali sejak dini. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat. Karena itu, perlu dibangun kesadaran masyarakat untuk mendeteksi adanya gejala gangguan mental pada pelaku sejak awal, kata Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Departemen Kesehatan, Pandu Setiawan di tempat yang sama. Pada 1997, negara mengalami kerugian Rp 31 triliun dalam satu tahun karena hilangnya masa produktivitas dari rakyatnya yang mengalami gangguan jiwa, tuturnya. Masalah yang sering dijumpai pada kasus bunuh diri adalah krisis yang menyebabkan penderitaan berat dan putus asa, tidak berdaya, dan stres berat. Orang-orang yang rentan bunuh diri, antara lain kehilangan status, pekerjaan dan pendapatan, kerap mengulangi kata-kata seperti takdir yang menentukan, mendengar suara dari Tuhan. Mengenali orang yang berusaha bunuh diri penting, tetapi bukan hal mudah, ujar Kepala Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Irmansyah SpKJ. Isyarat pada remaja yang ingin bunuh diri, yakni mereka menarik diri dari pergaulan, mengancam hendak bunuh diri, tak tahan menghadapi hidup, dan ingin segera mati. Irmansyah menyatakan, para penderita gangguan jiwa sering kali diperlakukan diskriminatif. Akibatnya, stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa belum juga bisa mencair. Berbagai perlakuan diskriminatif kepada penderita gangguan jiwa, terlihat
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Anda ini naifnya kok nggak ketulungan... Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan? Semuanya akan mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar kerugian dan keuntungan ini yang ditakar... Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat apa? Itu yang anda sebut menguntungkan? DG On 10/11/06, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli (kerjasama) dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek, dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan bagi bangsa dan negara ya OK aja. Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan yang jangan beli. Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa suka dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan kacamata kuda. Tks ALIHUSNI --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas itu kepada komisi.. bukan nasionalisme.. :-p Wassalam, Irwan.K .. UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi pembebasan sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga pernah dilatih sama agen mossad tahun 80an. Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol dan alat2 sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau kecil komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang sedang mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri regards. .. On 10/10/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang bener beli produk luar negeri? Ada komisinya? (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma cukup buat buka puasa bersama...he..he) --- ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] ndah_dien%40yahoo.com wrote: Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/ Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi mereka.) UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI) sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis. Bukankah untuk hal- hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita kembangkan di dalam negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib melakukannya. Ini negara kita yang harus kita lindungi bersama-sama. Pertanyaannya adalah: Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa membuat sendiri. Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel? Ingat, kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya paham bahwa tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel memang sangat maju (tinggi). Tapi ini masalah strategis. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ***
Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat
Wah Pakdhe ini lho.. Kok babagan mekaten ditangletke kula? Menawi kawula namung satunggal kok... Sesat atau tidak ya tergantung anda mau melihatnya khan? Kaya kita melihat gajah aja, kalau melihat dari samping ya yang besar perutnya, kalau dari depan ya belalainya... Kalau saya prinsip satu kok... Kalau menurut saya benar, ya sudah saya benar... Perkara Oom Danar menganggap saya sesat ya monggo, nggak ngrugiin saya ini... Kalau menurut saya salah ya salah... Ya tho? Masalahnya sambungan ke para nabi dan rasul di jaman dulu khan sudah lama terputus, jadi nggak ada lagi generasi yang bisa mendengar langsung ucapan para nabi atau rasul ini, coba apa ada yang masih sempat ketemu ama Nabi Muhamad, atawa Nabi Daud, atau Yesus? Semuanya berdasarkan pemahaman atas tulisan yang diklaim sebagai 'kitab suci' yang bagi setiap orang berbeda pemahamannya khan? DG On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Kulo nuwun ugi, mbokmenawi mas Bagong ingkang minulyo saged maringi keterangan, supados kito mboten mumet, mas utawi mbak Aris saking Ngisbut Tahir meniko.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote: Kulo Nuwun, Kaum salafy mengatakan bahwa Ngizbut Tahrir, Ngkhwanul Muslimin yang PKS, Jamaah Tabligh dan Qutbiyah yang Ngikhwan juga adalah Kelompok Sesat. Lucunya Ngikhwanul Muslimin yang PKS juga menganggap Kelompok lain seperti Syiah, LDII, Ahmadiyah dan Kebatinan Sesat juga. Sekarang pertanyaannya adalah kelompok mana yang tidak SESAT? Kemudian kalau nanti ada yang mau menerapkan SI tentunya SI PKS yang Ngikhwanul Muslimin, padahal PKS yang Ngikhwanul Muslimin dianggap SESAT oleh KAUM Salafiy dan yang lucunya NGikhwanul Muslimin kemudian mengaku-ngaku sebagai Pengikut Dakwah Salafy..Pantes aja Masyarakat Islam abangan jadi MUMET bukan main. Berikut di kutip dari Web SALAFY ASLI (soale ono sing bilang web SALAFY PALSU uakeh juga). FW : http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detilid_artikel=70 Pertanyaan : Kapankah Da'wah Salafiyyah itu dimulai? Apakah da'wah Salafiyyah itu dimulai, menurut perkataan orang-orang, baru dimulai 200 tahun yang lalu? Jawaban : Alhamdulillahiir Rabbil 'Alamiin, Akhir yang baik (atau Surga) adalah untuk orang-orang yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhaq untuk disembah selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan bagi beliau dan keluarganya, serta bagi para shahabatnya. Amma ba'du, Pertama, aku (Syaikh 'Ubaid Al Jabiri) akan menjelaskan tentang pengertian dari Salafiyyah secara bahasa dan secara syar'iy. Secara bahasa, Salafiyyah berhubungan dengan orang-orang yang mendahului kita. Maka, Salif (kata tunggal) berarti pendhulu. Dan pengertian dari Salafa berarti hal- hal yang telah berlalu, jaman yang silam, atau dahulu. Dan secara syar'iy, pengertian Salafiyyah adalah semua orang yang mendahului kita setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari kalangan shahabat dan yang mengikuti mereka dalam hal al haq dan keshalihan, yang mengikuti Al Qur'an dan As Sunnah yang shahihah. Maka mereka disebut Salafi. Berdasarkan hal tersebut, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah yang sesuai dengan apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya berada diatasnya, mulai dari menyembah Allah dengan penuh keikhlasan dan beramal berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah dalam beribadah. Inilah Salafiyyah. Kemudian, untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu tentang kapan da'wah Salafiyyah itu dimulai, maka ada dua penjelasan.Pertama, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah Islam yang murni dalam menyeru kepada Tauhid, dan keikhlasan dalam beribadah. Da'wah Salafiyyah adalah da'wah kepada Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Iman kepada Malaikat-Nya, Iman kepada kitab- kitab-Nya, Iman kepada Rasul-Nya dan Iman kepada hari Akhir, serta Iman kepada Qadar. Dengan demikian, Da'wah Salafiyyah adalah da'wahnya seluruh Nabi, mulai dari Nabi Nuh sebagai Rasul pertama sampai dengan Nabi Muhammad yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir yang diutus kepada umat manusia, semoga damai dan rahmat Allah selalu tercurah bagi mereka semua. Maka sejarah dari Da'wah Salafiyyah dimulai sejak dari Nabi pertama. Hal ini bahkan ada yang mengatakan bahwa dimulainya Da'wah Salafiyyah ini dimulai dari Nabi Adam 'alaihis Salam, sebab da'wah ini adalah da'wah yang murni. Dan Da'wah Salafiyyah adalah da'wah dalam rangka memahami Al Qur'an dan As Sunnah, sebagaimana Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan umat ini untuk melakukan hal tersebut. Da'wah ini dilakukan atas perintah dari Allah dan Rasul-nya kepada kita guna mendapatkan pahala yang akan diberikan oleh Allah. Dan da'wah ini menjauhkan kita dari apa-apa yang telah Allah dan Rasul- Nya larang untuk dilakukan, karena
Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat
Walah putus email saya yang dulu... Nah untuk agama, mana yang sesat dan mana yang lurus ya repot, karena masing-masing akan membuat penafsiran berdiri sendiri... Tetapi begini, sejarah menunjukkan bahwa nabi-nabi dulu sangat toleran, tidak pernah memaksakan kehendak ya khan? jadi masalah sesat dan tidak adalah urusan yang diatas sana... Kalau sampeyan yakin nggak sesat ya udah nggak usah dipikirin kata orang... Gitu aja kok repot... satu jari nunjuk ke orang, empat jari lain nunjuk ke muka sendiri... DG [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir
Walah sampeyan ini nggak tahu apa pura-pura nggak tahu? Kompleksnya megah gitu lho... DG On 10/11/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalimat terakhirnya kurang tuh bos.. Kira kalo dibekingin Presiden, Pak Tanto berani gak ngubek kompleks di Ps. Minggu itu? :-) Kompleks apaan sih? :-p Wassalam, Irwan.K On 10/11/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe... Aneh tapi nyata... Hebatnya lagi istri si poli ngaku ke MI katanya ketemu sohibnya suaminya si Ikrar NB, eh si Ikrar membantah pula hebat khan? jangan-jangan memang rusak sekaset... Pak Tanto berani nggak ya ngubek-ubek kompleks di Pasar Minggu itu? DG On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] pratikno.ananto%40gmail.com wrote: setuju, bos... atau si poli ini sudah teken kontrak kaga bakalan bicara yak yg aneh2 yak... btw, kenapa koq ga di-audit aja yak si poli ini... doi kekeuh seperti itu berarti pan udah diberi 'sesuatu' sebagai imbalannya? mosok cuman sekedar membantu... opo tumon? salam, ananto On 10/10/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] mas.bagong%40gmail.com wrote: Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin muncul segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang kadarnya ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat jangka pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye di rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu... Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin? jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak pesawat biar ngaku, gampang toh? DG On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED] hhhpoedio%40yahoo.com wrote: Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang membunuh. Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya dicurigai berada dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak terbukti menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan pembunuhan itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak pernah terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir datangnya dari sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi sebagai agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang melakukan adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel Republik kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup kemungkinan bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja, bisa jadi juga agen Kontras sendiri. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Lha iya... Khan konteks sampeyan tadinya khan ngapain Indonesia punya angkatan perang yang canggih wong negarane mlarat... Lha emangnya Pakistan ama India apa nggak mlarat? Jadi anda harus misahkan dong, mana porsi tentara mana porsi kesra (yang perusahaannya malah bikin orang sengsara itu...) SO, kalau masalah perkuatan angkatan perang ya itu suatu hal yang kudu alias wajib... Kalau panser VAB dikatakan canggih, parameternya mana? Yang lebih canggih lebih banyak, masalahnya apakah ini suitable untuk alam Indonesia? Keperluan Indonesia? Kalau mau bicara gagah-gagahan ya mending beli Stryker atawa Pandur atawa Piranha MK IV, tapi apa tepat? Gitu oommm... DG On 10/11/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: gnp alias kemakmuran suatu bangsa itu penting dalam peperangan. dalam sejarah perang modern sejak abad 19, perang antar negara selalu dimenangkan oleh negara yang gnp-nya lebih tinggi. pengecualian cuma satu: perang vietnam. selebihnya pemenang perang adalah negara yang lebih makmur --karena punya stamina berperang dalam waktu lama, memiliki persenjataan canggih yang mahal, prajuritnya sehat dan bergizi cukup, profesional karena sering latihan perang yang biayanya mahal, dll. contohnya perang dunia i, perang dunia ii, perang malvinas, perang teluk i dan ii, dll kalau india dihitung orang karena punya nuklir, om. karena itu pakistan juga tak mau ketinggalan. At 12:36 PM 10/11/2006, you wrote: Huahahaha Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus... Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha kalo tentara ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan ya ke kanan... Nah yang bikin pemberontakan ya siapa? Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma dibekali SS 1, dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti India Biar GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan pun mikir-mikir khan? China aja juga mikir dulu... DG On 10/11/06, Ari Condro mailto:masarcon%40gmail.com[EMAIL PROTECTED] wrote: 1. mas bagong nih bukannya wartawan TSM - taktik dan strategi militer yg ngantornya di jalan panjang itu ? kok tiba tiba ngigau malah tender senjata atau taliban toh ya buat ngeramin milis aja toh ? 2. adanya tender membuat jual beli senjata jadi transparan. seperti malaysia, mereka bisa belanja senjata dengan harga bersaing selain kaena ndak dibebani PPN lagi, vendor senjata juga ndak pat gulipat naikin spek tanpa keperluan yg jelas. 3. oh ya, perwira spore dan malaysia rata rata udah S2 lho, Indonesia baru dari tahun 2003 an nyekolahin perwiranya ke luar negeri. sekarang 100 an orang yg lagi sekolah lagi. termasuk anaknya sby yg lagi belajar masalah security dan strategy di NUS s'pore. curangnya, sekolah belum selesai, udah diajak jadi pasukan perdamaian di libanon. trategi untuk memboost anaknya biar bisa ikut naik pangkat sesuai alur birokrasi. soale kalo sekolah, bisa ketinggalan ama temennya satu angkatan. bisa aja nih oom beye. :D 4. secara budget persenjataan indon emang udah tekor, belum lagi konfigurasi tentaranya yg terlalu AD minded, padahal harusnya AL lalu AU yg dikembangin buat wilayah seperti indon. jadi yah, karena cari bantuan dan akses beli senjata masih susah, pengembangan ke arah SDM boleh juga. 5. btw, bentar lagu undang undang wamil akal di launching. mas mas siap jadip perwira militer selama dua tahun hehehehhe ... gaji langsung turun jadi satu juta seratus ribu lho :D dua tahun lagi :p [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2
Re: [ppiindia] Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang Miskin
Ironi Kok nggak ada yang protes ya? DPR kok nggak protes atau jangan-jangan karena kecipratan kali ya? DG On 10/11/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: (dari milis Jurnalisme) Di Kabupaten Ciamis, misalnya, anggaran 2004 untuk penanganan gizi buruk hanya Rp 10 juta, sementara jamuan makan pemerintah Rp 4 miliar lebih, kata Dati. Di Kota Yogyakarta, anggaran 2004 untuk pemberdayaan perempuan hanya Rp 40,616 juta, sementara anggaran dana purnatugas DPRD Rp 98 juta per orang. Di Kabupaten Subang, bantuan ibu hamil risiko tinggi keluarga miskin 2004 hanya Rp 10 juta, sementara anggaran perjalanan dinas DPRD Rp 2,3 miliar. Di Kulon Progo, anggaran untuk posyandu anak balita 2004 hanya Rp 4 juta, sementara anggaran pembangunan dermaga Rp 135 miliar. Di Provinsi Yogyakarta tahun 2001, anggaran pemberdayaan perempuan Rp 0, sementara anggaran belanja DPRD Rp 9,7 miliar. http://www.kompas. com/ Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang Miskin Mahalnya Sehat ... Orang-orang di kolong jembatan tol paham betul bahwa sehat itu benar-benar mahal. Karena itu, Sudarto mencanangkan orang miskin di kolong jembatan tol dilarang sakit karena kalau sakit persoalannya tak hanya ketiadaan uang, tetapi juga bisa merembet pada pertanyaan legalitas kependudukan mereka. Orang-orang terpinggirkan memang lebih rentan sakit, tetapi mereka punya persepsi lain soal sakit. Kami sempat datang ke pengobatan gratis di kampung, tetapi begitu petugas tahu kami orang kolong tol yang ilegal, kami ditolak dengan alasan obat-obatan habis. Sejak itu kami bertekad mengusahakan kesehatan kami sendiri, kata Sudarto, penghuni sekaligus pemimpin komunitas (community leader) warga kolong jembatan Tol Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. Kenangan Sudarto itu terjadi pada tahun 2002 ketika Jakarta banjir besar. Ongkos rumah sakit semakin mahal, sementara mereka tak mendapatkan kartu keluarga miskin karena tidak berhak mendapat kartu tanda penduduk. Kami ini sudah tertutup dari kemungkinan mendapatkan fasilitas publik dari pemerintah, seperti posyandu dan puskesmas, kata Sudarto. Sejak tahun 2002, masyarakat membuat inisiatif mendirikan pengobatan alternatif. Dipilihlah akupuntur dan accupressure. Di bawah bendera Kelompok Pengembangan Pengobatan Alternatif (Kembang Pala), beberapa orang yang mau mendalami pengobatan alternatif berhimpun untuk memberikan pelayanan kepada komunitasnya. Inisiatif yang didukung Urban Poor Consortium (UPC) itu mendapat respons karena selama ini mereka tak dilayani fasilitas pemerintah. Pengobatan alternatif model China itu akhirnya menjadi media pemersatu warga bahwa mereka akan sehat walaupun dengan cara berbeda. Ditanya soal izin akupuntur, Sudarto mengatakan, dalam situasi seperti ini, tak perlu izin pemerintah karena yang penting izin kepada pasien. Bagaimana kami mau minta izin praktik akupuntur kalau kami ini rata-rata tidak punya ijazah, kata Sudarto. Bagi Sudarto, pengalaman mengobati berbagai penyakit di lingkungan komunitas jauh lebih mahal dibandingkan dengan perizinan pemerintah. Hingga kini Sudarto bersama beberapa kader pengobatan alternatif dalam setahun bisa melayani ribuan pasien dari 41 kampung kaum miskin di kota Jakarta. Kami punya kewajiban sosial menjaga kesehatan warga kolong tol sini serta kawan-kawan sesama kaum miskin kota, kata Sudarto. Pertemuan rutin ibu-ibu penghuni kolong tol membantu menginformasikan secara cepat jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Dengan dukungan UPC, berbagai pelatihan pengobatan alternatif terus digelar, tidak hanya dari kampung ke kampung konsentrasi kaum miskin di Jakarta, tetapi juga di berbagai provinsi. Ketika ditemui di rumahnya, di kolong jembatan Tol Rawa Bebek, Sudarto bangga menceritakan kiprahnya melatih kaum miskin kota di berbagai penjuru Nusantara. Setiap perwakilan yang dilatih biasanya akan menjadi pemimpin komunitas (community leader/CL) di kampungnya. Di Yogya sudah ada 15 CL, di Surabaya 15 CL, Kendari 17 CL, Palu 15 CL, Palembang 10 CL, Lampung 18 CL, Pontianak 12 CL, dan Aceh 30 CL, kata Sudarto mengingat-ingat orang-orang yang pernah dilatihnya. Koordinator Pengorganisasian Komunitas UPC Abdurrachman mengatakan, UPC saat ini memang sedang mengampanyekan hidup sehat dengan ikhtiar sendiri yang lebih murah. Istilahnya pengobatan alternatif, ini menjadi pilihan kami karena murah, tidak membutuhkan alat, dan aman, katanya. Kesehatan terpinggirkan Health and Human Rights Program Officer Uplift International, Evi Douren, yang memiliki program kampanye makanan sehat di pondok pesantren Jawa Barat, mengakui, hingga kini isu kesehatan masih terpinggirkan. Hal itu terjadi karena isu kesehatan tidak seksi. Isu kesehatan baru menjadi seksi ketika menyangkut persoalan kuratif saja, katanya. Isu kesehatan baru menjadi seksi ketika ada yang mengatakan akan memberikan pengobatan
Re: [ppiindia] Re: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Inilah masalahnya... Kondisi eropa dengan republik ini bak langit dan bumi... di Austria tentu saja nggak ada gerakan bawa senjat untuk memisahkan diri misalnya... Di Indonesia? lain cerita pakdhe... Konteks pertahanan ada tiga profil kekuatan AB: yaitu: 1. profil kekuatan minimum; jadi artinya kekuatan yang dimiliki harus memenuhi kemampuan untuk mengatasi ancaman yang bersifat aktual (clear and present danger) 2. profil kekuatan standar; kekuatan yang dimiliki harus memenuhi kemampuan untuk mengatasi ancaman yang bersifat potensial 3. profil kekuatan optimal / ideal; kekuatan yang memiliki deterrent yang mampu melakukan preemptive dan preventive strike at once pada semua musuhnya... Indonesia, jangankan ideal atawa standar, minimumnya aja nggak tercapai... Bayangkan berapa banyak duit yang hilang karena penyelundupan, berapa banyak duit yang hilang karena perompakan... Kenapa kemampuan mengawasi lautan terbatas... kapale wae sisa perang dunia II... bagaimana mungkin menghentikan kerusuhan poso tepat waktu, wong provokator ama tentara lebih canggih provokator! provokator komunikasi pakai R190 satphone, tentarane? Icom cungkil juga sudah bagus! Gitu lho oom... jadi kalau bicara konteks pertahanan ya musti lihat geopolitik masing-masing wilayah... Konsep Inggris ama amerika aja beda! DG On 10/11/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Titolak pikir mas Dewanto searah dengan pemikiran analis persenjataan dan konlik militer di Europa. Peperangan takkan dimenangkan dengan pimilikan kesenjataan, tanpa didtumpu kemampuan logistik, dan kemampuan selalu menghadirkan pasukan segar, persenjataan segar dan pengadaan amunisi segar. Ini terbukti dalam PD II, dimana, pada awalnya Jerman Hitler memiliki senjata andal. Tetapi, in the course of battle, USA terus menerus membanjiri medan laga dengan pasukan baru, senjata baru, amunisi baru, hingga Jerman kewalahan. Ini terjadi di front Europa barat, front Rusia, front Europa selatan, lautan Atlantik dan Afrika utara.. Balatentara kekaisaran Jepang mengalami yang sama, juga pasukan Italia. Seperti mas Nug, katakan, dan alangkah benarnya, pasukan negara dengan GDP yang mikrik mikrik, akan segera kehabisan napas. Persenjataan yang hancur tak diganti baru, parts yang hancur tak diganti, jangan bicara amunisi. Lain masalah, kalau kita sekedar hanya mau memiliki garuda dahsyat ang meraung didirgantara, bernama Sukhoi, tapi tak bersenjata... Mungkin angin lewat karena terjangannya, akan membuat pasukan lawan tumbang. Tetapi ini tak akan terjadi menghadapi armada ke VII US di Pasifik, pasukan Australia dan Seelandia baru yang hadir dalam setiap yuddha, dari PDI, PDII, perang Korea, sampai perang Falkland.. Menghadapi pasukan Tiongkok, Taiwan atau Jepang. Untuk parade 5 Oktober, tank apa saja OK lahhh Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha iya... Khan konteks sampeyan tadinya khan ngapain Indonesia punya angkatan perang yang canggih wong negarane mlarat... Lha emangnya Pakistan ama India apa nggak mlarat? Jadi anda harus misahkan dong, mana porsi tentara mana porsi kesra (yang perusahaannya malah bikin orang sengsara itu...) SO, kalau masalah perkuatan angkatan perang ya itu suatu hal yang kudu alias wajib... Kalau panser VAB dikatakan canggih, parameternya mana? Yang lebih canggih lebih banyak, masalahnya apakah ini suitable untuk alam Indonesia? Keperluan Indonesia? Kalau mau bicara gagah-gagahan ya mending beli Stryker atawa Pandur atawa Piranha MK IV, tapi apa tepat? Gitu oommm... DG On 10/11/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: gnp alias kemakmuran suatu bangsa itu penting dalam peperangan. dalam sejarah perang modern sejak abad 19, perang antar negara selalu dimenangkan oleh negara yang gnp-nya lebih tinggi. pengecualian cuma satu: perang vietnam. selebihnya pemenang perang adalah negara yang lebih makmur --karena punya stamina berperang dalam waktu lama, memiliki persenjataan canggih yang mahal, prajuritnya sehat dan bergizi cukup, profesional karena sering latihan perang yang biayanya mahal, dll. contohnya perang dunia i, perang dunia ii, perang malvinas, perang teluk i dan ii, dll kalau india dihitung orang karena punya nuklir, om. karena itu pakistan juga tak mau ketinggalan. At 12:36 PM 10/11/2006, you wrote: Huahahaha Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus... Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha kalo tentara ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan ya ke kanan... Nah yang bikin pemberontakan ya siapa? Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma dibekali SS 1, dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti India Biar GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan pun mikir-mikir khan? China
Re: [ppiindia] Re: Kabar dari dan tentang Bali
Penyakit lama Indonesia... DG On 10/10/06, ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatin sekali saya membaca oleh2 dari Bali. Kenapa selalu pendatang yang selalu disalahkan ketika rejeki tidak mengalir dengan lancar lagi untuk penduduk asli?? Kenapa tidak berkompetisi dengan sehat, toh dengan berbekal keasliannya siapa tau justru lebih laris krn pembelinya juga orang Bali sendiri?? Saya teringat kerusuhan Wamena tahun 2000 dimana keluarga kakak dan om saya turut menjadi korban, alhamdulilah tidak ada yang cedera parah, namun banyak pendatang dari Jawa yang dibantai dengan sangat sadis. dan yang lebih memprihatinkan adalah ketika elite lokal mulai meluncurkan jurus2 busuknya untuk keuntungan sesaat. Bagaimana menghentikan pola-pola anti pendatang ini?? kayaknya PR pemerintah makin banyak neh:) (ah..tp kan pemerintah tidak pernah mersa punya PR) --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ikranagara [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku sudah kembali dari Jakarta. Sebelumnya sempat ngeluyur ke Jatim (aduh... ada lumpur panasnya Lapindo!!!) dan Bali (ada apa di Bali?). Catatan ini aku tulis di Washington DC. Sebenarnya aku ke Bali itu ada acara kesenian di Candi Dasa dan di Ubud. Panjang deh ceritanya, tapi singkatnya adalah aku sempat isi acara diskusi dan baca puisi. Bali bikin betah deh! Tapi Jakarta tidak menyenangkan lagi, terutama akibat semrawutnya lalulintas dan kebisingannya dan panasnya dan nyamuknya dan ... Bali memang masih sepi dari turis sejak bom yang kedua kalinya diledakkanitu. Turis masih takut. Agen perjalanan tidak berani merekomendasikan langganannya untuk ke Bali. Padahal Bali sih menurut aku aman dan membuat aku jadi betah. Di Bali sekarang ada gerakan membangkitkan semangat bekerja dan bersaing untuk kalangan orang Bali terutama yang beragama Hindu. Gara-gara hebatnya yang namanya bisnis turisme, maka rame-ramelah orang Bali (yang Hindu dan non-Hindu) menggerayangi bisnis yang menghasilkan dolar ini! Ya, yang masuk kantung mereka itu sih tidak banyak dalam arti prosentasenya, tidak sampai 10 persen sih, memang, tapi kalau diterjemahkan ke dalam rupoiah ya tergolong tinggilah! Yang lebih banyak mengalirnya ke kantung infvestor dari Jawa dan luar negeri tentu saja! Yang bekerja keras untuk meladeni para turis memang orang Bali. Nah, yang bukan orang Bali bagaimana? Mereka ini pendatang, umumnya dari Jawa Timur yang penduduknya padat dan banyak yang miskin itulah! Mereka ini siap bekerja keras untuk pekerjaan macem apa saja. Gara-gara konsentrasi Orang Bali pada pariwisata, maka banyak lowongan kerja yang terbuka untuk pendatang yang mau melakukan kerja kotor dan rendah seperti manen padi di sawah, mencangkul lumpur, dll. Juga kerjaan di dapur restoran, angkut sampah, dll. Jualan bakso keliling di bawah terik panas. Juga buka rombong jualan kecil-kecilan ini dan itu. Langganan mereka adalah Orang Bali itu tadilah! Jadi, yang langsung dapat kerjaan meladeni turis itu umumnya ya Orang Bali, sebab mereka faham seluk beluk alam dan adat Orang Bali. Yang pendatang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Orang Bali. Maka ketika bom meledak untuk pertamakalinya, keadaan guncang! Bisnis pariwisata terpukul hebat! Itu terjadi di daerah-daerah yang punya bisnis pariwisata seperti sekitar Denpasar, Gianyar, Kelungkung, Karangasem dan belakangan menyusul Singaraja. Tapi daerah seperti Jemberana (ibukotanya Negara) tempat kelahiran saya, keadaan itu tidak berlaku. Ekonominya aman. Tidak bergantung kepada turisme. Demikian juga di daerah- daerah yang punya bisnis turis tadi, masih ada sektor-sektor ekonomi yang tidak terganggu oleh adanya bom pertama itu tadi. Namun demikian, bom pertama itu tidaklah menyebabkan keadaan perekonomian turisme sama sekali ambruk. Malah kemudian tampak adanya kepulihan kembali. Harapan pun ada. Tapi ketika ada bom kedua meledak kembali di Bali, maka ekonomi turisme itu benar-benar ambruk sama sekali, sampai sekarang! Kemiskinan mulai tampak di Bali, meskipoun tidak sampai muncul pengemis di jalan-jalan seperti di Jawa. Bali tidak pernah kenal pengemis, kecuali satu kali yaitu gara-gara meletusnya Gunung Agung dahulu kala itu saja. Dalam keadaan ambruk itulah muncul gerakan yang agak berbau Bali Sentris yang tujuannya sebenarnya mulya, yaitu membuat agar Orang Bali tidak malu mengerjakan pekerjaan kotor dan kasar. Ini berarti mereka ini akan menggusur posisi para pandatang yang menguasai sektor ini. Mulailah tampak slogan-slogan, bahkan tindakan- tindakan kasar yang tidak mengenakkan para pendatang. Ekses ini sedang marak bagaikan bara di bawah sekam di seluruh pelosok Bali. Ada yang mencemaskan hal ini, dan mulailah mereka melakukan kritik terhadap ekses-ekses ini lewat media. Polemik yang mengtengahkan isu ini akan masuk ke ranah politik lokal Bali, terutama untuk memperebutkan kursi Gubernur.
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat, mas Bagong
Lha itu yang saya tanya tho? Padahal pembukaan UUD kita jelas lho... DG On 10/11/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa kita berdagang dengan China yang menjajah Tibet? Mengapa kita berdagang dengan AS yang saat ini menjajah Irak? KM --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe... Inkonsistensi nih... Politik kita bebas aktif anti penjajahan... Tapi beli senjata dari negara penjajah... Katanya menentang bentuk agresi Israel Tapi beli senjata dari Israel Ada apa? Adakah george washington mesem dibalik pesawat Kfir? DG On 10/10/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible seperti ini. Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku membela Islam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 10/09/06 23:27:01 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat *** dasar FPI.. ha ha ha Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat Kris Fathoni W - detikcom Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel. Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (9/10/2006). Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi yang berada di Indonesia. Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk. Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi, bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono. Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968. Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit
Re: [ppiindia] Re: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
Cilik-cilik minoritasnya kadang nyebelin... Datang pake kolor, udah gitu banyak yang kong-kalingkong ama yang gedhe-gedhe... terus bisnis... terus ngembat duit dibagi rame-rame... SIng sengsara yang cilik mayoritas... Datang pula orang dari negeri sebelah... pidato kanan kiri nyebar ajaran nggak bener... Jadi deh poso... jadi deh amrozy cs... jadi deh yang lain lagi... DG On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan lagi: Di Indonesia, yang anda sindir sebagai cilik cilik yang minoritas malah yang kasih kerjaan sama yang namanya mayo, istilah lainnya majikan..di Eropa, cilik cilik yang merepotkan itu, malah hanya disuapin yang punya rumah...nganggur..anaknya banyak...minta suaka.. Di Indonesia sama?...cilik cilik minoritas minta suaka? --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi bedanya, yang pendatang di Europa mendapat bantuan dan santunan dari yang punya rumah, tetapi tak menguasai bahasa tuan rumah, mengelompok. Seringkali berkhotbah mengobarkan sentiment pada yang punya rumah. Sampai sampai di belanda, ada yang bunuh yang punya rumah. Di Indonesia sama? --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: podho di Indonesia! Yang cilik-cilik minoritas mancing-mancing yang mayoritas... DG On 10/5/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain, bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang punya rumah dan yang sudah adaptasi lama... Eropa gak tambah miskin kok, yang miskin berdatangan.. kadang kadang leewat laut pakai sampan usang.. DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote: Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api rasialisme dan kebencian... DG On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006 Danardono HADINOTO Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum untuk parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik federasi, mirip Jerman dan Swiss. Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang selalu, silih berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen Demokrat (Österreichische Volkspartei ÖVP), dan Partai Sosial Demokrat (Sozialdemokratische Partai Österreichs SPÖ). Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi, kemarin Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan. Dibawah pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk pemerintahan. Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada partai yang mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga dapat memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun kemenangan relatif, dengan kelebihan suara sedikit. Pembagian kursi di parlement adalah sbb.: SPÖ: 68 kursi ÖVP: 66 kursi FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi Grün (Partai Hijau): 20 kursi BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya golongan konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial demokrat (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri terutama serikat buruh, karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual demokrat. Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat tinggi pemerintah dan para The Haves. Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran hasil pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih besar daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial demokrat yang meraih pimpinan. KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga partai kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan penganut perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah pecundang dalam pertarungan politik kemarin. Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil? Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih pada partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan kepentingan wong cilik. Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1. meningkatnya pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan diakibatkan kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least, bertambahnya orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant Muslim, yang dianggap sulit diintegrasikan
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Betul itu... Steyr kita pake Austria... Terus pesawat kita beli Grippen dari Swedia... eh ada GAM di situ... Ya udah kita beli dari Perancis... Tank kita beli dari Austria juga... Panser bisa dari Finland atawa Perancis... Masalahnya satu boss... Mau nggak mereka jual ke kita? Jangan-jangan ada klausul khusus lagi... DG On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Udaahhh..beli aja dari Austria. Karena Austria negara netral, masuk NATO aja kagak mau gak punya jajahan gak pernah bantai siapa siapa gak musuhin Arab negrinya cantik gak ada korupsi korupsian (yang gede) yang namanya senapan automatik Steyr itu buuagusss sekali mengenai komisi, ini bisa nego...nanti tak negoin.. Gimana? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas itu kepada komisi.. bukan nasionalisme.. :-p Wassalam, Irwan.K .. UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi pembebasan sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga pernah dilatih sama agen mossad tahun 80an. Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol dan alat2 sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau kecil komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang sedang mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri regards. .. On 10/10/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang bener beli produk luar negeri? Ada komisinya? (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma cukup buat buka puasa bersama...he..he) --- ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] ndah_dien%40yahoo.com wrote: Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/ Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi mereka.) UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI) sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis. Bukankah untuk hal- hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita kembangkan di dalam negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib melakukannya. Ini negara kita yang harus kita lindungi bersama-sama. Pertanyaannya adalah: Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa membuat sendiri. Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel? Ingat, kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya paham bahwa tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel memang sangat maju (tinggi). Tapi ini masalah strategis. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??
Kalau masalah canggih, pesawat yang mau dibeli itu jenis KFIR yang notabene adalah modifikasi dari Mirage IIICJ Perancis yang di berbagai negara udah diapkir... Nah generasi terbarunya adalah LAVI tapi nggak jadi dibuat karena Amrik udah kirim F-16 ama F-15 jadi Israel mundur... Pesawat KFIR ini rangkanya pakai Mirage mesin pakai mesin F 4 Phantom yang terkenal boros dan ruwet pemeliharaannya... mendingan beli dari Rusia... murah meriah bandel lagi... yang penting lagi nggak ada klausul khusus untuk makainya... DG On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapan Israel mundur gara gara Hizbollah? Hizbollah yang korban berapa? Israel berapa? yang hancur di Lebanon itu rumah Israel apa? Bahwa senjata Israel canggih, tanyakan pada akhli alutista, misale dari TNI.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Melihat kebiadaban Israel membantai warga sipil di Palestina dan Lebanon tanpa dapat dihukum oleh DK PBB, sebaiknya pantang melakukan hubungan apa pun dgn negara yang menginjak2 HAM Siapa bilang senjata Israel canggih? Buktinya lawan Hizbullah saja mundur:) --- Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak, mungkin ITB memang pernah membuat prototip UAV tapi kan harus diuji dulu di lapangan sebelum dapat diproduksi secara massal. Saya setuju bahwa di masa yang akan datang lebih baik semua alutista tentara kita diproduksi sendiri seperti halnya senapan, meriam,peluru kendali dan peluru biasa yang sekarang sudah dapat diproduksi sendiri. Beberapa jenis kapal patroli cepat juga sudah bisa dibuat di dalam negeri. Khusus mengenai UAV ini harus diakui bahwa buatan Israel lebih unggul dibanding yang buatan AS meskipun yang pertama mengembangkan UAV adalah AS untuk perang Vietnam. Juga buatan Israel lebih murah. Dalam perang melawan pasukan tank Syria keunggulan UAV Israel ini diakui oleh AS. Kini AS mengembangkan UAV yang mampu terbang lama (satu sudah dicoba terbang dari Kalifornia ke Australia tanpa mengisi bahan bakar di jalan) dan juga dibuat yang tidak terdeteksi radar (stealth technology). Soal hubungan dagang dengan Israel saya kira tidak perlu menjadi masalah besar. Mesir, Maroko dan Turki bahkan menjalin hubungan diplomatik. Beberapa negara Timur Tengah sudah berdagang dengan Israel. Mengapa umat Islam Indonesia tidak meributkan hal itu? Selama ini beberapa peziarah dari Indonesia juga pergi ke Yerusalem, baik yang Islam maupun yang Keristen. So what, gitu loh. KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 10/10/06 09:00:20 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri?? Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa mendunia??? Artikel yg saya ambil dr blogg http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/ Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi mereka.) UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI) sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis. Bukankah untuk hal- hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita kembangkan di dalam negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib melakukannya. Ini negara kita yang harus kita lindungi bersama-sama. Pertanyaannya adalah: Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa membuat sendiri. Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel? Ingat, kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya paham bahwa tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel memang sangat maju (tinggi). Tapi ini masalah strategis. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: ..Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) AP: menhan mengutip omongannya GD tuh... :-p statement itu kan yang jadi alasan utama GD dalam membuka hubungan dagang dengan Israel... :)) salam,
Re: [ppiindia] Re: Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
kanggo ngubyek-ubyek calon gubernur yang nggak disukai... DG On 10/11/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh eh eh...jangan kesusu lho, isik dibutuhake lho... mboh kanggo opo.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang mustinya FPI ini dibubarkan saja. Pemerintah harusnya berani mengevaluasi, apakah organisasi seperti FPI ini banyak manfaatnya atau modhoratnya. Thx --- In ppiindia@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmjp47@ wrote: Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible seperti ini. Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku membela Islam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 10/09/06 23:27:01 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat *** dasar FPI.. ha ha ha Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat Kris Fathoni W - detikcom Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel. Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (9/10/2006). Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi yang berada di Indonesia. Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk. Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi, bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono. Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968. Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir
Hehehe... Aneh tapi nyata... Hebatnya lagi istri si poli ngaku ke MI katanya ketemu sohibnya suaminya si Ikrar NB, eh si Ikrar membantah pula hebat khan? jangan-jangan memang rusak sekaset... Pak Tanto berani nggak ya ngubek-ubek kompleks di Pasar Minggu itu? DG On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju, bos... atau si poli ini sudah teken kontrak kaga bakalan bicara yak yg aneh2 yak... btw, kenapa koq ga di-audit aja yak si poli ini... doi kekeuh seperti itu berarti pan udah diberi 'sesuatu' sebagai imbalannya? mosok cuman sekedar membantu... opo tumon? salam, ananto On 10/10/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin muncul segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang kadarnya ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat jangka pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye di rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu... Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin? jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak pesawat biar ngaku, gampang toh? DG On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang membunuh. Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya dicurigai berada dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak terbukti menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan pembunuhan itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak pernah terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir datangnya dari sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi sebagai agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang melakukan adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel Republik kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup kemungkinan bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja, bisa jadi juga agen Kontras sendiri. - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Huahahaha Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus... Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha kalo tentara ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan ya ke kanan... Nah yang bikin pemberontakan ya siapa? Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma dibekali SS 1, dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti India Biar GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan pun mikir-mikir khan? China aja juga mikir dulu... DG On 10/11/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. mas bagong nih bukannya wartawan TSM - taktik dan strategi militer yg ngantornya di jalan panjang itu ? kok tiba tiba ngigau malah tender senjata atau taliban toh ya buat ngeramin milis aja toh ? 2. adanya tender membuat jual beli senjata jadi transparan. seperti malaysia, mereka bisa belanja senjata dengan harga bersaing selain kaena ndak dibebani PPN lagi, vendor senjata juga ndak pat gulipat naikin spek tanpa keperluan yg jelas. 3. oh ya, perwira spore dan malaysia rata rata udah S2 lho, Indonesia baru dari tahun 2003 an nyekolahin perwiranya ke luar negeri. sekarang 100 an orang yg lagi sekolah lagi. termasuk anaknya sby yg lagi belajar masalah security dan strategy di NUS s'pore. curangnya, sekolah belum selesai, udah diajak jadi pasukan perdamaian di libanon. trategi untuk memboost anaknya biar bisa ikut naik pangkat sesuai alur birokrasi. soale kalo sekolah, bisa ketinggalan ama temennya satu angkatan. bisa aja nih oom beye. :D 4. secara budget persenjataan indon emang udah tekor, belum lagi konfigurasi tentaranya yg terlalu AD minded, padahal harusnya AL lalu AU yg dikembangin buat wilayah seperti indon. jadi yah, karena cari bantuan dan akses beli senjata masih susah, pengembangan ke arah SDM boleh juga. 5. btw, bentar lagu undang undang wamil akal di launching. mas mas siap jadip perwira militer selama dua tahun hehehehhe ... gaji langsung turun jadi satu juta seratus ribu lho :D dua tahun lagi :p On 10/10/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: At 08:43 AM 10/10/2006, you wrote: Sorry jack bukannya ngilang, lagi nginteli Mas Nug...(hehehehe) Nggak lagi inspeksi ama audit yang 6000 orang itu lho... biar nggak seleweng kanan seleweng kiri... Mas Nug, Stryker dibuat di jaman normal... Raptor juga di jaman normal, wong Sovietnya udah gulung kasur... Musuhnya siapa coba?Hanya milisi yang bernama Taliban,... tentara hansip yang bernama AB Irak... == wahwah kendaraan lapis baja stryker dan pesawat tempur raptor kok dikira untuk menghadapi taliban dan tentara saddam? amerika secara strategis tetap merasa perlu memelihara keunggulan tempur di darat, laut dan udara untuk menghadapi negara-negara yang dianggap musuh potensial. siapa mereka? ya terutama rusia dan cina. bukan taliban atau tentaranya saddam, mas. keperluan khusus memelihara keunggulan tempur ini (meski di masa damai) yang membuat mereka menetapkan spec, standar tertentu untuk tiap jenis persenjataan baru yang ingin dibuat seperti raptor. la, negara kita apa perlu bikin spec seperti itu? wong, kepentingan strategisnya berbeda. prajurit kita cuma perlu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi persenjataan. jadi sebisanya kalau ada senjata baru --pesawat, kapal, kapal selam, tank-- kita beli, kalau kantong kita mampu. mungkin kita perlu juga memikirkan diversifikasi sumber persenjataan. supaya kalau diembargo oleh satu sumber, masih ada sumber lain. syukur-syukur kalau bisa kembangkan industri persenjataan sendiri yang profesional dan bisa jadi profit center bukan cost center. bagaimana cara beli persenjataan itu? ya lewat tender saja. wong, semuanya sudah tersedia di rak. tinggal pilih sesuai kebutuhan kita, terutama kebutuhan update pengetahuan teknologi persenjataan bagi prajurit. prinsipnya kan kalau di darat, orang diberi senjata. sebaliknya di darat dan laut, senjata/peralatan yang diberi orang yang terampil dan kompeten. Nah kalau bicara aple to aple... Bandingkan dengan Malaysia, musuhnya siapa coba? Bahkan nggak ada pemberontakan... Tapi yang namanya pertahanan itu mas, adalah urusan yang sedemikian pentingnya, sehingga tidak mungkin hanya diberikan kepada badut-badut di Senayan itu... Lha kalo tentara suruh mikirin orang mlarat lagi, nanti katanya dwi fungsi... Ya sudah tentara ngurusi panser supaya tetap jalan... ngurusi tank supaya tetap bisa nembak... Apa iya kalo orang mlarat, terus tentaranya cuma dikasih pentungan? = anda tahu berapa gnp malesia? berapa pula gnp indonesia? sudah layak kalau malaysia mampu beli mig-sukhoi terbaru dengan senjata lengkap dan jumlah cukup dari rusia disamping f-16 dari amerika. gimana malesia beli pesawat-pesawat itu? lewat tender, mas. kita jangan besar pasak daripada tiang. toh
Re: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
Hehehe... Inkonsistensi nih... Politik kita bebas aktif anti penjajahan... Tapi beli senjata dari negara penjajah... Katanya menentang bentuk agresi Israel Tapi beli senjata dari Israel Ada apa? Adakah george washington mesem dibalik pesawat Kfir? DG On 10/10/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible seperti ini. Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku membela Islam KM ---Original Message--- From: ppiindia@yahoogroups.com Date: 10/09/06 23:27:01 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat *** dasar FPI.. ha ha ha Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat Kris Fathoni W - detikcom Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel. Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (9/10/2006). Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi yang berada di Indonesia. Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk. Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi, bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono. Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968. Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir
Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin muncul segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang kadarnya ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat jangka pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye di rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu... Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin? jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak pesawat biar ngaku, gampang toh? DG On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang membunuh. Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya dicurigai berada dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak terbukti menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan pembunuhan itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak pernah terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir datangnya dari sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi sebagai agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang melakukan adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel Republik kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup kemungkinan bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja, bisa jadi juga agen Kontras sendiri. - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Sorry jack bukannya ngilang, lagi nginteli Mas Nug...(hehehehe) Nggak lagi inspeksi ama audit yang 6000 orang itu lho... biar nggak seleweng kanan seleweng kiri... Mas Nug, Stryker dibuat di jaman normal... Raptor juga di jaman normal, wong Sovietnya udah gulung kasur... Musuhnya siapa coba?Hanya milisi yang bernama Taliban,... tentara hansip yang bernama AB Irak... Nah kalau bicara aple to aple... Bandingkan dengan Malaysia, musuhnya siapa coba? Bahkan nggak ada pemberontakan... Tapi yang namanya pertahanan itu mas, adalah urusan yang sedemikian pentingnya, sehingga tidak mungkin hanya diberikan kepada badut-badut di Senayan itu... Lha kalo tentara suruh mikirin orang mlarat lagi, nanti katanya dwi fungsi... Ya sudah tentara ngurusi panser supaya tetap jalan... ngurusi tank supaya tetap bisa nembak... Apa iya kalo orang mlarat, terus tentaranya cuma dikasih pentungan? Mas Nug, yen ora ngerti kene tak kandhani... Dalam konsep perang non-konvensional, dimana yang dihadapi bukanlah pasukan reguler, diperlukan sistem persenjataan yang pas... Bayangin kalo ngadepin gerilya OPM pake tank T-72 atawa Abrams? Yang cocok adalah unit-unit light cavalry, yang bisa airmobile, all-terrain combat... Senjata juga sama, bayangin untuk ngantem GAM harus pakai F-16? parah khan? Andai saja kita punya pesawat COIN macam Tucano atawa Pucara, tentu akan lebih mustahak... Kontras ama Imparsial? Wah mereka itu cuma slilit di gigi saya aja mas... nggak lebih ama preman pasar johar yang bisanya cuma koar-koar sambil njilat pantat kiri-kanan pakdhe bush.. biar dapet george washington mesem... DG On 10/7/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, mas bagungnya ngilang, ndak nongol lagi ..:D On 10/5/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: At 04:20 PM 10/5/2006, you wrote: Hehehe... F22 Raptor nggak pake tender Jack! yang ada USAF bikin spec list, lalu produk-produk dibandingkan, jadi deh F22 Raptor (padahal ia lebih mahal lho dari saingannya YF 23 Northrop) Sama kasus dengan panser Stryker US Army, spec list dibuat jadi deh Stryker, padahal harganya lebih mahal dari Piranha Swiss, Steyr Pandur Austria, mengapa? karena spec-nya yang memenuhi ya cuma Stryker... Beli senjat bukan seperti beli dodol, yang paling murah langsung angkut mas... Ini bicara masalah pertahanan, kemampuan survive, masalah hidup-mati orang banyak... = hehehe gak usah jauh-jauh di amerika. di indonesia juga bisa saja beli senjata tanpa tender. dengan syarat untuk keperluan khusus atau karena waktu yang sempit. kopassus biasa pakai senjata terbaik dari israel, jerman dll sesuai keperluan mereka. kalau lagi perang mana sempat bikin tender? tapi kita bicara bukan dalam situasi seperti itu bukan? kita bicara situasi yang normal-normal saja. situasi ketika calo bergentayangan. mereka seperti kutu busuk yang suka menyedot darah dan berada di tempat gelap. persis situasi ketika pengadaan senjata dilakukan lewat penunjukan, tanpa tender. jangan bandingkan juga good governance-nya amerika dengan indonesia, bung. nanti anda bandingkan juga rasa dodol dengan hotdog, repot. pesawat, kapal dan tank amerika memang bagus. tapi ambulans, bis kota, kereta dan mobil pemadam kebakaran mereka juga bagus. masak di indonesia, perlengkapan tentara mau bagus sendiri sementara kondisi fasilitas umum menyedihkan? apa sih ancaman pertahanan indonesia? dari luar? nggak ada, mas. cuma pemberontakan di dalam negeri karena saudara-saudara kita itu miskin, terkebelakang dan merasa diperlakukan tidak adil. pendekatan kesejahteraan yang lebih diperlukan, bukan pendekatan keamanan. maka yang diperlukan pemberantasan korupsi. biasakan pengadaan barang dengan tender terbuka. jangan main tunjuk rekanan seenak udel. Kalau masalah mbedili orang ostrali, males-iya, ama kanca-kancanya nggak perlu saya mas, biaran si Amrozy cs aja... Kalau nanti saya yang nembak katanya musuh HAM, penjahat internasional... Kalau GAM nembak tentara, katanya itu resiko jadi tentara... kalau GAM ketembak, katanya 'excessive power abuse'... Kalau OPM ngampak tentara, katanya salah sendiri tentara pergi ke papua, tentara nggak ke papua, katanya nggak bertanggung jawab... Sayang ya wartawan seperti anda kok cethek sekali wawasannya (atau jangan-jangan memang anda bukan wartawan?) Pantesan Tempo sekarang jauh sekali dari Tempo 80-an, analisanya sekarang ancuur min DG = apa boleh buat, zaman militer main koboi-koboian dar-der-dor memang sudah berakhir. diktator militer sudah bangkrut di seluruh dunia, kecuali di myanmar. sekarang zaman demokrasi dan penghormatan hak asasi manusia. silakan kalau anda mau menangisi kenyataan itu seumur hidup. tapi sebaiknya intel-intel seperti anda beradaptasi dengan zaman baru dan memperbaiki kualitas analisa. jangan berkutat dengan konsep lama ekstrim kiri-ekstrim kanan saja. apalagi sambil
Re: [ppiindia] Re: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
podho di Indonesia! Yang cilik-cilik minoritas mancing-mancing yang mayoritas... DG On 10/5/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain, bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang punya rumah dan yang sudah adaptasi lama... Eropa gak tambah miskin kok, yang miskin berdatangan.. kadang kadang leewat laut pakai sampan usang.. DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api rasialisme dan kebencian... DG On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006 Danardono HADINOTO Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum untuk parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik federasi, mirip Jerman dan Swiss. Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang selalu, silih berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen Demokrat (Österreichische Volkspartei ÖVP), dan Partai Sosial Demokrat (Sozialdemokratische Partai Österreichs SPÖ). Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi, kemarin Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan. Dibawah pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk pemerintahan. Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada partai yang mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga dapat memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun kemenangan relatif, dengan kelebihan suara sedikit. Pembagian kursi di parlement adalah sbb.: SPÖ: 68 kursi ÖVP: 66 kursi FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi Grün (Partai Hijau): 20 kursi BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya golongan konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial demokrat (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri terutama serikat buruh, karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual demokrat. Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat tinggi pemerintah dan para The Haves. Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran hasil pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih besar daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial demokrat yang meraih pimpinan. KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga partai kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan penganut perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah pecundang dalam pertarungan politik kemarin. Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil? Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih pada partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan kepentingan wong cilik. Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1. meningkatnya pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan diakibatkan kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least, bertambahnya orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant Muslim, yang dianggap sulit diintegrasikan (menyendiri dan mengelompok). Setelah 11 September, ditambah rentetan berita mengenai terrorisme yang terkait agama, masalah protes kartun nabi Muhammad dan pidato Paus, serta pergesekan antar agama, maka penduduk kian bersikap ultra kanan. Slogan slogan Hitler mulai dikumandangkan kembali. Di Austria keadaan memang belum separah di ex wilayah Jerman timur dengan Neonazi, atau di Belgia, namun jumlah penduduk yang takut pada kelompok yang beragama Non Kristen kian besar. FPÖ tiba tiba meloncat menjadi tiga terbesar. Dibawah pimpinan H.C. Stracher seorang politician muda yang ber-.api-api, partai ini konsekuen menghasut penduduk dengan me-nakut nakuti, Austria akan menjadi Timur Tengah yang kelam. pengikut mereka adalah terutama penduduk kulit putih yang ada dibawah, pekerja , pedagang kecil, pensiunan kecil, dan..para penganggur. Setiap demokrat terkejut ya terperanjat melihat kemenangan FPÖ ini, yang dengan slogan slogan untuk menghindarkan Islamisasi Austria (Daham statt Islam), dll, meraih kemenangan yang dahsyat. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi partai partai kecil lainnya di Europa, yang melihat, adanya kans menang dengan menghasut rakyat. Kenyataan dilapangan, bahwa kelompok immigrant dari Timur Tengah memang sangat banyak berdatangan, dan kebanyakan tak memiliki pendidikan formal yang cukup, tak menguasai bahasa setempat, serta menyisihkan diri dari masyarakat umum, makin menuang minyak dalam api. Vienna, 2 Oktober 2006
Re: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
Buset dah Cina dikatakan negara tanpa agama, Rusia juga... Menhan ini kacau kali... Trus kristen ortodoks ama konghucu bukan agama ya? DG On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: ..Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) AP: menhan mengutip omongannya GD tuh... :-p statement itu kan yang jadi alasan utama GD dalam membuka hubungan dagang dengan Israel... :)) salam, ananto On 10/9/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: *** dasar FPI.. ha ha ha Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat Kris Fathoni W - detikcom Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel. Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (9/10/2006). Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi yang berada di Indonesia. Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk. Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi, bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono. Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968. Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Hehehe... F22 Raptor nggak pake tender Jack! yang ada USAF bikin spec list, lalu produk-produk dibandingkan, jadi deh F22 Raptor (padahal ia lebih mahal lho dari saingannya YF 23 Northrop) Sama kasus dengan panser Stryker US Army, spec list dibuat jadi deh Stryker, padahal harganya lebih mahal dari Piranha Swiss, Steyr Pandur Austria, mengapa? karena spec-nya yang memenuhi ya cuma Stryker... Beli senjat bukan seperti beli dodol, yang paling murah langsung angkut mas... Ini bicara masalah pertahanan, kemampuan survive, masalah hidup-mati orang banyak... Kalau masalah mbedili orang ostrali, males-iya, ama kanca-kancanya nggak perlu saya mas, biaran si Amrozy cs aja... Kalau nanti saya yang nembak katanya musuh HAM, penjahat internasional... Kalau GAM nembak tentara, katanya itu resiko jadi tentara... kalau GAM ketembak, katanya 'excessive power abuse'... Kalau OPM ngampak tentara, katanya salah sendiri tentara pergi ke papua, tentara nggak ke papua, katanya nggak bertanggung jawab... Sayang ya wartawan seperti anda kok cethek sekali wawasannya (atau jangan-jangan memang anda bukan wartawan?) Pantesan Tempo sekarang jauh sekali dari Tempo 80-an, analisanya sekarang ancuur min DG On 10/2/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: memang kemana aja selama ini, om? di negara-negara lain semua pembelian senjata juga pake tender. tender adalah mekanisme pasar untuk memperoleh kualitas terbaik dengan harga terendah. cuma calo (pake kedok nasionalis) yang anti tender. kelihatannya anda senang sekali membedili saudara-saudara sendiri di papua atau aceh? berani gak membedili tentara ostrali atau diktator militer di myanmar? At 12:33 PM 10/2/2006, you wrote: weleh-weleh... baru denger kalo beli senjata harus pake tender... wong masing-masing pabrikan punya spec beda... lha terus kalo tender, harga terendah di dapat, spec-down yang dikirim... rontok pula ditembak ama GAM atawa OPM... wuih DG *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] diskriminasi lee kuan yew
Kalau ini saya setuju banget biar pada tahu apa sih yang namanya bela negara... DG On 10/4/06, eLfiqa [EMAIL PROTECTED] wrote: mestinya wajib militer itu dihidupkan di indonesia tanpa terkecuali semua orang dengan syarat tertentu harus merasakan pendidikan wajib militer terus kalau ada ada apa-apa yg telah menjalani wajib militer bisa direkrut untuk maju ke medan perang selama ini kan orang china enak2 aja tidur sementara pribumi melepas anak lelakinya menjadi umpan peluru di kancah medan laga kayak di tim tim (dulu) dan aceh. (barangkali ini juga salah satu akibat diskriminasi dulunya jaman orla/orba?) nah usaha2 yg bersifat bela negara ini apa ada dari para china indonesia 50 thn terakhir? apa kalau separuh kalimantan dijual ke asing, mereka turut merasa kehilangan misalnya? apa kalau aceh menjadi merdeka mereka kaum china ini ada merasa negara persatuan ini kehilangan? (untung aceh masih gabung). meskinya orang china jangan merasa dirinya china, tapi harus merasa indonesai yg kebetulan berdarah china. bukankah demikian yg terjadi dengan semua suku di indonesia? - Original Message - From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 03, 2006 9:15 AM Subject: [ppiindia] diskriminasi lee kuan yew Diskriminasi, Kata Lee Kuan Yew Harry Tjan Silalahi*) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api rasialisme dan kebencian... DG On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006 Danardono HADINOTO Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum untuk parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik federasi, mirip Jerman dan Swiss. Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang selalu, silih berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen Demokrat (Österreichische Volkspartei ÖVP), dan Partai Sosial Demokrat (Sozialdemokratische Partai Österreichs SPÖ). Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi, kemarin Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan. Dibawah pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk pemerintahan. Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada partai yang mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga dapat memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun kemenangan relatif, dengan kelebihan suara sedikit. Pembagian kursi di parlement adalah sbb.: SPÖ: 68 kursi ÖVP: 66 kursi FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi Grün (Partai Hijau): 20 kursi BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya golongan konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial demokrat (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri terutama serikat buruh, karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual demokrat. Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat tinggi pemerintah dan para The Haves. Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran hasil pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih besar daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial demokrat yang meraih pimpinan. KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga partai kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan penganut perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah pecundang dalam pertarungan politik kemarin. Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil? Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih pada partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan kepentingan wong cilik. Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1. meningkatnya pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan diakibatkan kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least, bertambahnya orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant Muslim, yang dianggap sulit diintegrasikan (menyendiri dan mengelompok). Setelah 11 September, ditambah rentetan berita mengenai terrorisme yang terkait agama, masalah protes kartun nabi Muhammad dan pidato Paus, serta pergesekan antar agama, maka penduduk kian bersikap ultra kanan. Slogan slogan Hitler mulai dikumandangkan kembali. Di Austria keadaan memang belum separah di ex wilayah Jerman timur dengan Neonazi, atau di Belgia, namun jumlah penduduk yang takut pada kelompok yang beragama Non Kristen kian besar. FPÖ tiba tiba meloncat menjadi tiga terbesar. Dibawah pimpinan H.C. Stracher seorang politician muda yang ber-.api-api, partai ini konsekuen menghasut penduduk dengan me-nakut nakuti, Austria akan menjadi Timur Tengah yang kelam. pengikut mereka adalah terutama penduduk kulit putih yang ada dibawah, pekerja , pedagang kecil, pensiunan kecil, dan..para penganggur. Setiap demokrat terkejut ya terperanjat melihat kemenangan FPÖ ini, yang dengan slogan slogan untuk menghindarkan Islamisasi Austria (Daham statt Islam), dll, meraih kemenangan yang dahsyat. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi partai partai kecil lainnya di Europa, yang melihat, adanya kans menang dengan menghasut rakyat. Kenyataan dilapangan, bahwa kelompok immigrant dari Timur Tengah memang sangat banyak berdatangan, dan kebanyakan tak memiliki pendidikan formal yang cukup, tak menguasai bahasa setempat, serta menyisihkan diri dari masyarakat umum, makin menuang minyak dalam api. Vienna, 2 Oktober 2006 *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
weleh-weleh... baru denger kalo beli senjata harus pake tender... wong masing-masing pabrikan punya spec beda... lha terus kalo tender, harga terendah di dapat, spec-down yang dikirim... rontok pula ditembak ama GAM atawa OPM... wuih DG On 9/25/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: yg diributin bukan masalah beli 32 panser nya bos tapi CARA belinya... kalau CARAnya dah bener, mau beli seribu juga monggo... githu lo... On 9/25/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Baru mau beli 32 panser aja udah diributin dari Sabang sampai Merauke... Korupsi besar-besaran nggak ada yang protes... Besok tentara kita suruh pakai bambu runcing aja... ngikutin nenek moyangnya... DG On 9/23/06, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia Oleh: Peter Phillipp dari Berlin Angkatan Laut adalah bagian terpenting dalam konsep pertahanan laut Indonesia. Namun TNI AL sendiri ibarat kehabisan nafas dalam menjaga wilayah perairan. Anggaran yang Minim atau lemahnya industri pertahanan Indonesia? Sistem pertahanan yang tangguh adalah salah satu bagian terpenting dari stabilitas demokrasi di Indonesia, terutama jika melihat kondisi geografis Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Minimnya Anggaran Tak pelak angkatan laut menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam sistem pertahanan nasional. Pembelian empat kapal Korvett dari Belanda baru-baru ini, merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan stabilitas keamanan di perairan Indonesia. Meskipun demikian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ibarat kehabisan nafas dalam menyokong konsep pertahanan Indonesia. Anggaran yang minim, kurangnya profesionalitas di tubuh TNI, dan berbagai masalah lain membuat kata keamanan di wilayah perairan ibarat hantu yang merongrong keamanan di Indonesia. Sulit untuk Menjaga Perairan Indonesia Bicara masalah pertahanan di Indonesia tak dapat dilepaskan dari sistem keamanan kawasan perairan Indonesia. Dengan wilayah laut yang luasnya empat sampai lima kali dari luas wilayah daratan, sudah sepantasnya jika Indonesia memiliki angkatan laut yang handal. Namun kenyataan berbicara lain. TNI Angkatan Laut cukup keteteran dalam mengamankan seluruh wilayah perairan Indonesia. Berita tentang pencurian sumber daya alam, penyeludupan, perompakan kapal, hingga hilangnya pulau-pulau terluar pun, kerap mengisi halaman-halaman surat kabar di Indonesia. Mulai dari pembajakan laut di Selat Malaka, pencurian ikan di Perairan Natuna dan Arafuru. Persenjataan Tidak Memadai Belum lagi pelanggaran perbatasan di wilayah pulau terluar Indonesia, seperti kawasan utara Papua, Pulau Miangas di Sangihe Talaud Sulawesi Utara, Pulau Nipah di perbatasan dengan Singapura, dan masih banyak lagi. Andi Wijayanto, pengamat militer dari Universitas Indonesia mengungkapkan kelemahan TNI AL: Peralatan persenjataannya masih di bawah yang diinginkan, karena 60 persen dari kapal perang Indonesia masih tergolong kepada kapal pendarat tank dan pasukan. Jadi bukan kapal tempur atau kapal pratoli. Sementara kesiapan kapal tempur atau pratoli hanya 40 persen. Dan sebagian besar juga tidak dilengkapi dengan peralatan sonar dan amunisi yang memadai. Jadinya dari sisi kesiapannya memang masih berada jauh dari yang diharapkan. Menurut data yang dikeluarkan Kompas, dari sekitar 113 kapal yang dimiliki TNI saat ini, rata-rata sudah berusia uzur. Tercatat 39 kapal berusia di atas 30 tahun, 42 kapal berusia antara 21 sampai 30 tahun, dan sisanya 24 kapal berusia antara 11 sampai 20 tahun. Rencatan Strategis TNI AL Pemerintah Indonesia bukannya tinggal diam dalam menghadapi masalah keamanan di wilayah perairannya. Tahun depan, TNI AL akan kedatangan dua kapal Korvett baru jenis Sigma dari Belanda. Kedua kapal baru ini dinamakan Diponegoro dan Hassanudin. Seluruhnya terdapat empat kapal Krovett yang dipesan Indonesia. Pembelian empat kapal patroli seharga sekitar 1,1 Miliar Dollar Amerika tersebut merupakan bagian dari rencana strategis TNI AL sampai tahun 2024. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto mengatakan di sela-sela acara pemberian nama untuk dua kapal korvett Indonesia: Karena kita sangat menyadari bahwa negara kita sangat besar. Jadi kita perlu kapal banyak. Kapal-kapal yang punya kemampuan yang meyakinkan itulah yang diharapkan mampu menjaga wilayah negara kita. Kekayaan laut kita sangat besar. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya. Dengan kedatangan kapal baru ini, saya kira sebagian bisa membantu memecahkan persoalan tersebut. Tapi belum cukup. Kita masih butuh banyak. Anggaran Persenjataan Alokasi anggaran pertahanan memang menjadi momok tersendiri bagi
Re: [ppiindia] Pikir Matang-matang Sebelum Nikahi Pria Tua!
Obat awet muda... Oom Danar mau juga nggak? DG On 9/25/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Pikir Matang-matang Sebelum Nikahi Pria Tua! Rita Uli Hutapea - detikcom Kuala Lumpur - Hai para wanita muda, berpikirlah matang-matang sebelum bersedia dinikahi lelaki tua. Apalagi jika si pria memiliki anak-anak dari perkawinan terdahulunya. Demikian nasihat yang disampaikan Ketua Dewan Konsultasi Wanita Islam Malaysia Datuk Kamilia Ibrahim seperti diberitakan media Malaysia, Kosmo! dan dilansir kantir berita AFP, Senin (25/9/2006). Dikatakan perempuan Malaysia itu, bersuamikan duda yang usianya terpaut jauh bisa mendatangkan banyak tekanan. Entah itu masalah dengan keluarga dari pernikahan sebelumnya, masalah dengan keluarga pria dan persepsi masyarakat. Istri-istri muda harus menyadari bahwa akan ada tekanan emosional dan mereka harus menghadapi menurunnya kesehatan pasangan yang lebih tua, khususnya jika menyangkut tentang seks, kata Kamilia. Saat ini pernikahan antara perempuan muda dan pria tua memang tengah menjadi pergunjingan di Malaysia. Apalagi sejak perkawinan mahal penyanyi terkenal Siti Nurhaliza dengan Datuk K yang usianya terpaut jauh. Menurut seorang konselor perkawinan di Malaysia, Mahmood Hussein, para orangtua saat ini tampaknya bangga jika anak gadis mereka menikah dengan pria kaya yang lebih tua. Sebabnya, si anak akan mendapatkan kehidupan yang mapan. Di Indonesia sendiri perkawinan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dengan Rika Tolentino Kato tengah menjadi buah bibir. Bagaimana tidak, meski usia pak menteri sudah 50 tahun, dia berhasil memikat dan meminang seorang perempuan muda berusia 23 tahun yang lebih pantas menjadi putrinya. (ita) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Mbak Aris Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Tempo = enak dibreidel dan perlu... (Kata om TW) hehehehe DG On 9/26/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Aris: kenapa dia tidak pernah hadir dalam pengadilan sebagai saksi? Kenapa dia langsung diculik AS? Teleconference saja? oh.. ya... dalam era teknologi canggih ini sangat memungkinkan direkayasa. Film gitu lhoh. Foto pun juga bisa direkayasa.. Kebanyakan kutipan dari polisi... berita ini.ganjil terus Abu Bakar Ba'asyir ..soal tuduhan penutupan rekeningnya oleh pemerintah AS. lucu yang tak bisa membuat orang tertawa. === hehehe baru saja anda membanggakan menonton film tentang konflik poso. sekarang anda meragukan film dan foto sebagai barang bukti. come on, make up your mind. tanpa kesaksian umar faruq, sudah cukup bukti dan saksi lain untuk menjerat abb. Aris : Oh.. ya.saya pegang kata-kata Anda mas. Semua Ideologi diterima. Kenapa pada isu-isu tertentu opini tidak masuk ke media Anda. Media Anda menyeleksi opini ber 'chip' tertentu. Sevisi dengan media Anda. Sudahlah.. akui saja wajar ko. Sebuah media harus memilih karakternya dan memilih bidikan pelanggannya. Pelanggan yang se-visinya.. == anda kira manusia itu robot yang menggunakan chip? termasuk dalam menerima kolom/opini/tulisan dari pihak luar, rapat yang memutuskan akan memuat atau tidak. beberapa orang redaksi membaca terlebih dahulu. orang-orang ini seringkali berbeda-beda ideologinya. jadi, tak ada tuh chap chip chup. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Kisah Kesaksian Wartawan the National News Agency 'ANTARA' - Jakarta atas Peristiwa Tragedi Nasional 1965
Cuci tangan yook habis ngupas durian... Lempar kulit durian ke muka orang lain... DG On 9/24/06, heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote: Kisah Kesaksian Wartawan the National News Agency 'ANTARA' - Jakarta atas Peristiwa Tragedi Nasional 1965 Selamat siang Ibu2/ Bapak2 dan saudara/i yang saya hormati, Saya mengucapkan terimakasih diberi kesempatan hadir bersama para hadirin sekalian untuk memperingati 100 tahun Djawoto, yang diadakan pada hari ini tanggal 23 September 2006 dengan tema: Perjuangan Wartawan Indonesia untuk Kemerdekaan Nasional, Kebebasan Pers dan Demokrasi. Sehubungan dengan tema peringatan 100 tahun Djawoto, saya teringat kembali pada berita koran Belanda bernama de Waarheid terbitan tanggal 18 april 1966, berjudul Indonesische ambassadeur Peking neemt ontslag. Dalam berita koran tersebut intinya menjelaskan sikap tegas almarhum Bapak Djawoto, dengan cara mengajukan Permohonan Pemecatan Diri dari Jabatan Duta besar Republik Indonesia di Republik Rakyat Tiongkok. Adapun maksud tujuannya, memprotes keras kebijakan politik luar negeri pemerintahan baru Rejim Militer Soeharto terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang semakin memburuk. Dinyatakan pula bahwa almarhum Djawoto mengkritik kebijakan politik dalam negeri serta menuduh kekuasaan baru di Indonesia didukung oleh kekuatan agen rahasia Imperialis Amerika, CIA dalam melakukan tindakan aksi histery propaganda anti komunis, yang mengakibatkan banyaknya penangkapan dan pembunuhan serta pemenjaraan rakyat Indonesia. Juga kebebasan Demokrasi dimatikan, rasisme dihidupkan kembali serta pers dikenakan pelarangan terbit dan hanya surat kabar yang mendukung pendapat kekuasaan pemerintah rejim berkuasa di beri ijin terbit. Ibu2/ Bapak2 dan para hadirin yang saya hormati, saát ini kehadiran saya sebagai putri kelima dari Ibu Rusiyati karena diminta oleh Oom Sarmadji selaku koördinator dari Perhimpunan Dokumentasi Indonesia di Amsterdam, untuk membacakan sebagian dari karya tulisan Ibu Rusiyati tentang kesaksiannya sebagai wartawan, yang mengalami peristiwa Gerakan Satu Oktober, disingkat GESTOK 1965. Ibu Rusiyati bekerja sebagai wartawan Antara sejak tahun 1954 di Indonesia, akan tetapi ketika terjadi peristiwa GESTOK 1965 beliau mengalami kondisi sangat berbeda bilamana dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Bapak Almarhum Djawoto dkk bersama keluarganya di Tiongkok. Namun Ibu Rusiyati, yang juga salah satu kawan seperjuangan Almarhum Bapak Djawoto di dunia Jurnalistik sejak di masa perjuangan Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945, tidaklah lepas dari pemilikan cita-cita luhur yang pernah dirintisnya bersama Bapak Almarhum Djawoto dan kawan-kawannya, dan tentu visi dan misi perjuangannya sesuai dengan tema peringatan 100 tahun Djawoto hari ini, yaitu: Perjuangan Wartawan Indonesia untuk Kemerdekaan Nasional, Kebebasan Pers dan Demokrasi. Seperti pula Bapak Almarhum Mahbub Djunaidi, yang ketika saya bertemu di seminar - Jerman Barat tahun 1985 menyatakan kepada saya: Sayang sekali saya tidak bisa ke Belanda untuk berkunjung menemui Bapak Djawoto dan Ibu Rusiyati, saya anggap beliau-beliau itu para senior saya sejak saya bekerja sebagai wartawan di Lembaga Kantor Berita Antara. Akibat terjadinya peristiwa GESTOK 65 hubungan kami terputus dengan Bapak Djawoto, yang memang sejak tahun 1964 telah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok. Juga dengan Ibu Rusiyati yang ketika terjadi peristiwa Tragedi Nasional 1965 telah di hukum penjara selama 13 tahun tanpa proses pengadilan. Saya menganggap kejadian Tragedi Berdarah itu adalah merupakan peristiwa pelanggaran HAM berat, yang bermakna pada penghancuran secara sistimatis alam Demokrasi di Indonesia, tentu saya mengharap Perjuangan Wartawan Indonesia untuk Kemerdekaan Nasional akan tetap di teruskan dan di kembangkan sesuai dengan cita-cita prinsip dasar NASAKOM. Demikian kata Mahbub Djunaidi. Para hadirin yang saya hormati, sehubungan dengan acara peringatan 100 tahun Djawoto, bagian dari karya tulisan Ibu Rusiyati, yang akan saya bacakan ini sebenarnya ditujukan untuk Kerry Brogan, yang pernah mewawancarai Ibu Rusiyati pada tanggal 15 dan 16 November 1998 di Belanda. Ketika itu Ibu Rusiyati berusia 76 tahun. Dengan ini saya akan memulai membacakan kesaksian Ibu Rusiyati sebagai wartawan Antara, yang berkaitan dengan kejadian Gerakan Satu Oktober 1965 mengalami proses periode awal penangkapan kemudian menjadi alumni Tahanan Politik di penjara Bukit Duri dan di penjara Plantungan. Tahun 1975 beliau di pindahkan ke penjara Bulu Semarang untuk dimasukan ke dalam kamar isolasi selama 2 tahun. Pada tahun 1978 Ibu Rusiyati di bebaskan secara bersyarat, yang artinya tidak memiliki hak penuh sebagai warga sipil Republik Indonesia. Kisah Kesaksian Ibu Rusiyati: Saya ditangkap oleh militer pada hari jum'at, tanggal 15 oktober 1965, di Kantor Pusat Berita 'ANTARA'. Saya masih ingat di tanggal satu
Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
Baru mau beli 32 panser aja udah diributin dari Sabang sampai Merauke... Korupsi besar-besaran nggak ada yang protes... Besok tentara kita suruh pakai bambu runcing aja... ngikutin nenek moyangnya... DG On 9/23/06, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia Oleh: Peter Phillipp dari Berlin Angkatan Laut adalah bagian terpenting dalam konsep pertahanan laut Indonesia. Namun TNI AL sendiri ibarat kehabisan nafas dalam menjaga wilayah perairan. Anggaran yang Minim atau lemahnya industri pertahanan Indonesia? Sistem pertahanan yang tangguh adalah salah satu bagian terpenting dari stabilitas demokrasi di Indonesia, terutama jika melihat kondisi geografis Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Minimnya Anggaran Tak pelak angkatan laut menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam sistem pertahanan nasional. Pembelian empat kapal Korvett dari Belanda baru-baru ini, merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan stabilitas keamanan di perairan Indonesia. Meskipun demikian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ibarat kehabisan nafas dalam menyokong konsep pertahanan Indonesia. Anggaran yang minim, kurangnya profesionalitas di tubuh TNI, dan berbagai masalah lain membuat kata keamanan di wilayah perairan ibarat hantu yang merongrong keamanan di Indonesia. Sulit untuk Menjaga Perairan Indonesia Bicara masalah pertahanan di Indonesia tak dapat dilepaskan dari sistem keamanan kawasan perairan Indonesia. Dengan wilayah laut yang luasnya empat sampai lima kali dari luas wilayah daratan, sudah sepantasnya jika Indonesia memiliki angkatan laut yang handal. Namun kenyataan berbicara lain. TNI Angkatan Laut cukup keteteran dalam mengamankan seluruh wilayah perairan Indonesia. Berita tentang pencurian sumber daya alam, penyeludupan, perompakan kapal, hingga hilangnya pulau-pulau terluar pun, kerap mengisi halaman-halaman surat kabar di Indonesia. Mulai dari pembajakan laut di Selat Malaka, pencurian ikan di Perairan Natuna dan Arafuru. Persenjataan Tidak Memadai Belum lagi pelanggaran perbatasan di wilayah pulau terluar Indonesia, seperti kawasan utara Papua, Pulau Miangas di Sangihe Talaud Sulawesi Utara, Pulau Nipah di perbatasan dengan Singapura, dan masih banyak lagi. Andi Wijayanto, pengamat militer dari Universitas Indonesia mengungkapkan kelemahan TNI AL: Peralatan persenjataannya masih di bawah yang diinginkan, karena 60 persen dari kapal perang Indonesia masih tergolong kepada kapal pendarat tank dan pasukan. Jadi bukan kapal tempur atau kapal pratoli. Sementara kesiapan kapal tempur atau pratoli hanya 40 persen. Dan sebagian besar juga tidak dilengkapi dengan peralatan sonar dan amunisi yang memadai. Jadinya dari sisi kesiapannya memang masih berada jauh dari yang diharapkan. Menurut data yang dikeluarkan Kompas, dari sekitar 113 kapal yang dimiliki TNI saat ini, rata-rata sudah berusia uzur. Tercatat 39 kapal berusia di atas 30 tahun, 42 kapal berusia antara 21 sampai 30 tahun, dan sisanya 24 kapal berusia antara 11 sampai 20 tahun. Rencatan Strategis TNI AL Pemerintah Indonesia bukannya tinggal diam dalam menghadapi masalah keamanan di wilayah perairannya. Tahun depan, TNI AL akan kedatangan dua kapal Korvett baru jenis Sigma dari Belanda. Kedua kapal baru ini dinamakan Diponegoro dan Hassanudin. Seluruhnya terdapat empat kapal Krovett yang dipesan Indonesia. Pembelian empat kapal patroli seharga sekitar 1,1 Miliar Dollar Amerika tersebut merupakan bagian dari rencana strategis TNI AL sampai tahun 2024. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto mengatakan di sela-sela acara pemberian nama untuk dua kapal korvett Indonesia: Karena kita sangat menyadari bahwa negara kita sangat besar. Jadi kita perlu kapal banyak. Kapal-kapal yang punya kemampuan yang meyakinkan itulah yang diharapkan mampu menjaga wilayah negara kita. Kekayaan laut kita sangat besar. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya. Dengan kedatangan kapal baru ini, saya kira sebagian bisa membantu memecahkan persoalan tersebut. Tapi belum cukup. Kita masih butuh banyak. Anggaran Persenjataan Alokasi anggaran pertahanan memang menjadi momok tersendiri bagi angkatan laut. Tahun ini pemerintah telah menetapkan anggaran pertahanan sebesar 28,2 triliyun Rupiah. Dari jumlah tersebut, sekitar 10,9 triliyun mengalir ke kantong angkatan darat. Sementara angkatan udara dan laut masing-masing mendapat anggaran dalam jumlah sama, yaitu hanya 4,3 triliyun rupiah. Padahal idealnya, Indonesia setidaknya memiliki 800 hingga 1000 kapal perang dan 50 sampai 60 Skuadron pesawat tempur untuk menjaga teritorial yang demikian luas. Sebagian besar dari anggaran pertahanan itu digunakan untuk menggaji prajurit. Hanya 3 triliyun rupiah saja yang dialokasikan untuk pembelian atau perawatan senjata. Pengamat militer dari Universitas Indonesia, Andy Wijayanto, menjelaskan prioritas alokasi
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Apa bedane sampeyan ama nizami? pada nesune yen golongane dielek-elek! Hehehe... DG On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
Re: [ppiindia] Bahaya Khamr
Paitua, Alkohol dari segi kesehatan bikin badan ancur... Silakan anda browsing di CDC atawa di badan kesehatan lainnya, bahwa alkohol ini bikin badan ancure... So, jangan berbangga hati dengan saguer, capma, capti, dsb dll... Ini bikin rusak badan... Tahukan anda mengapa banyak orang Irian yang tertolah masuk kerja saat di MCU? Salah satunya adalah karena fungsi hatinya menurun, kenapa? Too much alcohol is the answer! As well as, dayak, Manado, and ambon! So, masih mau dansa saguer, capma, capti? Take your own risk! Thanks, DG On 9/21/06, Yohanis Komboi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Alkohol dan produk turunannya memberi kontribusi besar utk perekonomian. Ini cuma yg dikonsumsi saja ya, nggak termasuk yg utk bahan bakar. Komponen gaji PNS pasti ada komponen sumbangan cukai dr alkohol... ini derivat nggak langsung alkohol juga kan. Di Papua, saguer (minuman tradisional beralkohol hasil fermentasi sadapan enau) dianggap minuman 'penghilang jarak sosial', statusnya sama dng sake di Jepang, stimulans untuk bersosialisasi. Apakah dampak sosial positive ini juga ingin Anda gebyah pake kanon haram? Saya punya teman bangladesh, turki, yordan, tunisia, malaysia, mesir. Semua muslim. Kecuali si mesir, semua 'minum'. Dr mrk kesan saya sama sj dng di Ina. Ada larangan tp peredaran alkohol terjadi dlm jumlah besar dan 'minum' bukan hal aneh. Nah kalau allegory Anda nggak mempan untuk temanteman saya, mestinya ada cara lain utk kampanye anti alkohol. Gimana kalau misalnya kita pakai cara bodon saja, kita timbang plusses dan minusses nge-khamr... (buset susyah banget membunyikannya) scr jujur? Pakai matrix dua kolom, plus di kanan, minus di kiri. Mungkin akan lbh efektif ya dibanding allegory Suanggi (genderuwo Papua) sampai berolah sex dng manusia krn alkohol. Salam suanggi... hii... yk On 9/21/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ibnu Umar ra telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, maka malaikat bertanya,:Mengapa Engkau menjadikan khalifah di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Sungguh Aku Maha Mengetahui apa ayng tak kau ketahui, Kata Allah. Kami lebih taat kepadaMu darpada anak Adam, Kata malaikat. Maka Allah berfirman kepada para malaikat,Silahkan kamu pilih dua malaikat untuk Kami uji bagaimana mereka akan berbuat. Para malaikat berkata,Ya TUhan, ini kedua malaikat, Harut dan Marut. Maka Allah berfirmanTurunlah kalian berdua ke bumi,(yakni dengan dilengkapi syahwat yang ada pada anak Adam). Pada suatu hari tampak atas kedua malaikat tsb , eroang wanita bernama Azzahra yang sangat cantik. Maka malaikat itu merayu Azzahra, tetapi ditolak olehnya, kecuali keduanya bersedia memenuhi syarat yang diajukannya, yaitu mengucap kalimat syirik. Maka kedua malaikat tsb berkata,Demi Allah kami tidak akan memepersekutukan Allah dengan suatu apapun untuk selamanya. Kemudia Azzahra membawa anak kecil dan berkata,Jika kalian mau membunuh anak ini, maka saya bersedia memenuhi permintaan kalian. Demi Allah kami tidak akan membunuh manusia selamanya! Maka pergilah Azzahra, lalu datang lagi dengan membawa segelas khamr, lalu berkata,Demi Allah aku tidak akan menuruti keinginan kalian berdua sehingga kalian minum khamr ini. Maka diminumlah khamr itu oleh keduanya hingga mabuk, lalu berzina dengan Azzahra dan membunuh anak itu. Lalu berkata Azzahra,Demi Allah semua yang kamu tolak itu telah kamu perbuat di waktu kamu mabuk. Maka keduanya diizinkan oleh Allah untuk memilih adzab dunia atau adzab akhirat. Maka keduanya memilih adzab dunia. [HR Ahmad dan Ibn Hibban] Ibnu Umar ra berkata,Abu Bakar bersamanya dan beberapa sahabat berkumpul membicarakan apakah dosa yang terbesar, tapi mereka tidak mendapat kata sepakat. Maka mereka mengutus agar aku bertanya kepada Abdullah bin Amr ra, maka aku menanyakan hal itu kepadanya, dan jawabnya,Sesungguhnya dosa terbesar ialah minum khamr. Maka saya segera pergi memberitahukan kepada mereka yang sedang berkumpul itu. Tetapi ternyata mereka menolak dan langsung pergi ke rumah Abdullah bin Amr, maka diberitahu olehnya bahwa Rasulullah saw bersabda,Dahulu ada seorang raja di jaman Bani Israil yang menangkap seseorang, lalu menawarkan kepadanyauntuk memilih, minum khamr, membunuh anak, berzina, makan daging babi,a tau dibunuh. Maka dia memilih minum khamr. Setelah ia mabuk maka tanpa disuruh semua perbuatan itu dilakukannya. Lalu Rasulullah saw bersabda,Tiada seorang yang meminumnya, lalu diterima sholatnya selama empat puluh hari, dan tiada seorang yang mati sedang di kantung kemihnya masih ada sisa khamr itu melainkan diharamkan atasnya masuk surga. Dan jika mati setelah empat puluh hari dari minumnya maka matinya termasuk mati jahiliyah [HR.
Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/21/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: hihih.. sik, aku tak ngguyu disik..:)) gak cuma bingung nih.. bung YK, pagi2 aku disuguhin tulisan macam begini, pening kepala aku.. heheee.. masak..? 2 baris pertanyaan, dijawab lima lembar folio jawaban.. waa.. :)) bung YK, terimakasih banyak atas balasannya, banyak yg aku gak mudheng, ini mah.. bahasa politik, babar blas gak mudheng aku..:)) terimakasih juga atas atensi kabar aku, alhamdulillah, baik2 saja, semoga juga demikian untuk bung YK..:) ttg pak Batara Hutagalung, pernah baca tulisan beliau di milis ini, aku juga salut, atas usaha beliau untuk menegakkan keadilan.. pinginnya sih angkat topi, tapi apa daya, aku gak pakai topi.. heheee.. semoga pak Batara selalu sehat dan tetap semangat..:) boleh ya?.. aku pakai bahasa aku, dengan segala kebodohanku, mencoba membaca ttg papua, papua seperti putri cantik yg sedang tertidur, dan banyak sekali pangeran2 yg gagah perkasa, yang mencoba membangunkan putri cantik ini..:) trus, aku melihatnya, cuma bisa melihat dari jauh neh..:) karena belum pernah langsung ke papua..:) di papua itu sumber alam untuk kehidupan luar biasa melimpah, aku pernah melihat tayangan di tivi, jika tiba saat untuk makan, tinggal dayung perahu di pesisiran, tak perlu jauh2 ke tengah laut, dengan tujuan untuk mengambil ikan, ambil ikannya pun hanya dengan alat yg sederhana, sebuah jala berukuran kecil, gak lama kemudian, udah dapet deh, ikan sebaskom..:) tapi, ya itu, mungkin, dasarnya memang masih cinta kehidupan sederhana, apa adanya..:) sepertinya tak mau mengeksploitasi untuk mencari untung sebanyak mungkin, padahal, bisa loh, kalo mau..:) ini nih, cerita temen yg tinggal di timika, kalo mau usaha, tiga potong ikan seharga lima ribu rupiah di pantai, dibawa masuk agak sedikit ke pedalaman, bisa berharga sepuluh ribu rupiah..:) nah kan.. artinya apa dong? apa memang sudah begitu terjadinya? wis ah.. aku mo lanjut nyangkul dulu yak? sekali lagi, terimakasih banyak, telah berkenan membagi ilmu, pengetahuan serta wawasan yg waa.. luar biasa luasnya..:) salam dahsyat..:) -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Yohanis Komboi Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Mbak Listy, Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya? Ttg Belanda Mbak, sependek yg saya tau, mrk sudah cukup advance bertransformasi dari awalnya sangat expansionistis krn motivasi ekonomi. Diskursus internal mampu mereduksi atau bahkan mengeliminir ideide aneh (baca nyleneh), antara lain ttg bagaimana dunia seharusnya diatur. Mereka mendukung NATO, skrg aktif di Afghanistan tapi kejadian di Bosnia dimana serombongan muslim dijagal di depan hidung rombongan tentara belanda telah menimbulkan scar (gurat) yg akan terus mewarnai keterlibatan belanda di dunia internasional. Terkait ttg Indonesia dan Papua khususnya, saya tdk menemukan issue lain selain di bawah ini: 1. Hutang moral. Mbak Listy mungkin pernah dengar nama Batara Hutagalung, beliau ini tanpa kenal lelah terus mengingatkan belanda ttg hutang moril dan materiil bld thd Indonesia. 2. Membangun trust untuk akses ke natural resources. Ini lbh ke menciptakan jaminan pasokan utk masa mendatang, aktivitas saat ini sangat kecil. 3. Get rid of internal problem. Di Bld banyak sekali komunitas keturunan Indonesia, ada mahasiswa abadi, ada yg krn perkawinan, ada keturunan anggota KNIL, ada yg migrasi atas kehendak sendiri, ada yg kesana krn dipersekusi krn dituduh terkait PKI, RMS, OPM, dll. Mrk ini walau bisa berintegrasi relatif lbh baik dibandingkan immigrant asal maroko, tunisia atau turki, tetap saja menambahi tekanan demografi. Kalau mbak Listy amati komentar dubes kita skrg, JE Habibie, issue pemulangan immigrant Indonesia sdh mulai digarap. Tdk tahu nanti akan sejauh mana realisasinya. 4. Bicara Papua mau tdk mau hrs merefer ke bld. Bukan soal nama Iriannya, tp lbh ke terbentuknya kesadaran akan ke-Papua-an. Ini panjang bahasannya, tp utk singkatnya, semangat ke-Papua-an itu, betapapun absurdnya dia di mata mbak Listy, praktis tdk akan meruak seserius skrg tanpa 'well-intended nurturing' oleh belanda di sekitar tahun 1962. Hal itu, walau jarang disebutkan masih menjadi duri di dalam integrasi Papua ke Indonesia, apalagi dng adanya rekayasa PEPERA 1969. Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng paham messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa kemakmuran.
Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua
Halah... Padha wae sampeyan sama si siapa itu thinker? Sama kalau mengkritik sama-sama pakai kacamata kuda... COba contoh saya... Dijamin suejukkk DG On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Beda dong. Saya belum pernah bunuh orang. Saya belum pernah bakar2 rumah orang... Beda kan...? --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa bedane sampeyan ama nizami? pada nesune yen golongane dielek-elek! Hehehe... DG On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami! Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak bersalah di Bali? Nggak kan??? Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu! Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama. Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!! A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu? Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan membakar rumah Kajari? --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote: Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua Emmy F - detikcom Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua dan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk massa yang memprotes eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam. Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari Atambua di Jalan Timor Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/9/2006) pukul 08.00 WITA. Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor seperti bangku dan meja. Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun patah-patah. Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas Kepala Kejaksaan Atambua Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor Kejari. Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar. Api tampak membumbung tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar. Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah sempat tercium aparat. Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi pembakaran telah diungsikan ke tempat yang aman. Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat pun tampaknya tidak dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya, aparat meminta bantuan Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan massa. Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali ke Istana Keuskupan yang berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa diminta untuk melakukan doa bersama bagi Tibo cs. Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi di tempat kejadian dan memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan situasi masih mencekam. (aan/jon) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim e/095245/idnews/680784/idkanal/10 === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki' from God. It's understandable because journalists are only humans with needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's wrong. And it's crystal clear. === - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK
Karena... Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya' orang aceh... Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda (baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya... Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari Republik Indonesia menjadi Republic of Insane! Ya khan? DG On 9/22/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: nah, sebenernya aku hanya pingin tahu.. kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA.. l.. jawabannya puanjuang buanget..:) pak mas bagong tahu?? terimakasih..:) -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mas Bagong Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai merepek-repek ke papua... Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho? Kok nggak mudheng-mudheng sih.. JASMERAH... DG On 9/20/06, Listy [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id co.id wrote: bung YK, tanya yak?..:) kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..? apakah karena nama yang berubah dari IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..? heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:) terimakasih.. . ,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto: ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto: ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto: ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Mulan Kwok : SBY tapi BYS ?
Inilah hasil budaya instan... Nyebut nama presiden aja salah... ampun deh! Ginian diharepin bisa bantuin negara? jawaban anak muda sekarang? Muke lu jauh... DG On 9/19/06, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Usul Artis tersebut harus dikarantina!!! Sebenarnya bukan kesalahan artis, kalau saja pihak protokoler Istana Negara memberikan briefing dahulu kepada setiap artis yang ingin menghibur. Bagaimana situasi keadaan yang akan dihadapi didepan para majelis yang akan hadir didalam acara, jadi gak kejadian kayak di Mulan asal gambreng ngomong sembaranga dewekan. Salam saya buat Protokoler Istana Negara. Jimmy Okberto mailcare | 021 8823068 It is never too late to be what you might have been.-by George Eliot http://okberto.multiply.com/ JAKARTA, KCM- Nama besar ternyata bukan jaminan. Duo Ratu yang diawaki Maia Ahmad dan Mulan Kwok, akhirnya terpaksa dilengserkan dari panggung. Gara-garanya, Mulan, sang vokalis, dianggap tak santun saat tampil di hadapan Presiden dan para pejabat serta perwakilan negara sahabat pada malam puncak perayaan HUT Partai Demokrat, di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jumat (8/9) pekan lalu. Dari enam lagu yang dijadwalkan, hanya dua lagu yang akhirnya bisa Ratu bawakan. Saat hendak membawakan lagu ketiga, mereka pun dipaksa untuk turun panggung. Usut punya usut, pelengseran tersebut berkait dengan salah pengucapan nama Presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Bambang Susilo Yudhoyono (BSY). Itu baru kesalahan pertama. Yang dinilai justru sedikit fatal justru ketika mantan presiden Abdurahman Wahid, yang biasa disapa Gus Dur itu, muncul saat Ratu membawakan lagu keduanya. Sontak saja perhatian tertuju pada Gus Dur. SBY menyambutnya. Melihat itu, Mulan tak kalah gesit. Ia lalu melontarkan sapaan akrabnya. Selamat datang saudara Gus Dur, ucap Mulan cuek. Mendengar ucapan itu, jelas saja banyak orang yang kaget, juga gerah. Mulan dianggap tak santun. Saya tak tahu ada instruksi dari siapa, yang pasti kabel soundsystem terpaksa dicabut, Jadi pas mereka mau masuk lagu kedua, suaranya tak muncul. Maia sempat melirik ke belakang. mereka lalu diberi tanda untuk turun, ungkap Sri Mulyono, Ketua Departemen Sosial DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Selasa (12/9). Max Sopacua, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI, yang ditemui di tempat berbeda, mengaku terkaget-kaget mendengar apa yang dilontarkan Mulan saat menyapa Presiden dan juga Gus Dur kala itu. Terus terang saat itu, saya kaget mendengarnya. Sebagai anak negeri kok tak tahu nama pemimpinnya. Tapi saya pikir dia grogi saat itu, kata Max Sopacua di Jakarta, Selasa (12/9). Max sendiri hanya menyayangkan kurangnya sikap profesional Ratu. sebagai seorang entertainment yang profesional seharusnya dia bisa menguasai panggung dan mengetahui lingkungannya, katanya. Kejadian yang dialami Ratu sebaiknya juga menjadi pelajaran buat pelaku entertainmen lainnya. Seorang penghibur, menurut max--yang juga menjabat Ketua Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DPP Partai Demokrat itu, seharusnya bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan menguasai lingkungannya. Seharusnya Ratu bisa membedakan siapa audiens-nya. Kalau kemarin tak ada bedanya bagi Ratu tampil dihadapan kepala negara dengan masyarakat kebanyakan, ujarnya. Max justru memuji penampilan pedangdut Cici Paramida yang tampil begitu elegan pada saat itu. Dari cara berpakaian saja sudah sangat lain, katanya. Ya, tak hanya Duo Ratu, pedangdung Cici Paramida dan penyanyi senior Titiek Puspa didaulat untuk menjadi pengisi acara tersebut. Soal penampilan Titiek Puspa, tak usah lah diragukan lagi. Karena ia memang sudah mumpuni di bidangnya. Kejadian ini harus menjadi hikmah buat Ratu. Pihak manajemen juga harus selalu mengawal mereka untuk tidak lupa memperhatikan faktor lingkungan, kata Max. Vitalia Ramona, Manajer Ratu, tak membantah tudingan jika Mulan telah melakukan kesalahan itu. Pihaknya mengaku telah meminta maaf atas kejadian itu. Kepada Gus Dur, Ratu telah menyatakan permohonan maafnya melalui Yenny Zannuba Wahid, putri Gus Dur. Kami langsung telepon Mbak Yenni untuk menyampaikan permohonan maaf dan dia bilang tak masalah, ujar Vita saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Pada saat itu juga, kami telah memohon maaf atas penyebutan nama presiden, katanya Tak dipungkiri, lanjut Vita, jika Ratu pada malam itu tampil gugup. Maklumlah, ini pengalaman pertama bagi Ratu harus tampil di hadapan para pejabat negara. Selain Presiden SBY dan Ibu Negara, juga hadir Wapres Yusuf Kalla, Gubernur Sutiyoso dan para duta besar negara sahabat serta ribuan kader Partai Demokrat. Menurut Vita, apa yang terjadi beberapa hari lalu akan dijadikan pelajaran. Briefing adalah hal yang paling utama. terus terang kami bingung, terlalu banyak orang yang mengklaim sebagai panitia. Next time kita akan lebih berhati-hati, katanya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Fw: Terjemahan ceramah Paus Benedict oleh Romo Mardi - [Ilmiah Lengkap: Jerman-Indonesia]
Woalah bicara mengenai perang dengan agama sebagai kedok? Semuanya sudah melakukan khan? Baik Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Yahudi, dll dsb.. Lha kalo sekarang mana ada yang mau menjelekkan diri sendiri? Tempe ya dibacem mas aja dibongkrek... Awak dhewe mas dialem aja dielek-elek... Kalo sekarang, para Romo, Pastur, jumpalitan mencari 'terjemahan' yang 'sesuai' ya mesthi... L 'esprit d' corps... Sama halnya, Kiai yang jungkir balik mencari pembenaran atas diri Ossama Bin Laden tho? Paus = Ossama... Dua-duanya ngawur Yang bener siapa? SAYA! Hehehehe... DG On 9/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@ wrote: Umat Islam punya harga diri tinggi terhadap agamanya, jangan lukai itu. Jangan memulai untuk melukai, karena tak ada yang menjamin apa yang akan terjadi nanti. salam, aris Menjamin apa yang terjadi? sejak lahir sudah pernah alami ada jaminan? siapa yang jamin? bahwa terjadi 11 September juga tak ada yang jain, bahwa bisa terjadi lagi juga tak ada yang jamin..bahwa Indonesia bersih bom siapa mau jamin? anda? *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Fw: Terjemahan ceramah Paus Benedict oleh Romo Mardi - [Ilmiah Lengkap: Jerman-Indonesia]
walah mas... banyak... coba sampeyan baca-baca brosur-brosur atau majalah-majalah yang bernapaskan ekstrim... DG On 9/20/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Emangnya siapa yang jungkir balik cari pembenaran atas Osamah bin Laden? Kyai mana? Wassalam, Irwan.K On 9/20/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Woalah bicara mengenai perang dengan agama sebagai kedok? Semuanya sudah melakukan khan? Baik Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Yahudi, dll dsb.. Lha kalo sekarang mana ada yang mau menjelekkan diri sendiri? Tempe ya dibacem mas aja dibongkrek... Awak dhewe mas dialem aja dielek-elek... Kalo sekarang, para Romo, Pastur, jumpalitan mencari 'terjemahan' yang 'sesuai' ya mesthi... L 'esprit d' corps... Sama halnya, Kiai yang jungkir balik mencari pembenaran atas diri Ossama Bin Laden tho? Paus = Ossama... Dua-duanya ngawur Yang bener siapa? SAYA! Hehehehe... DG On 9/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@ wrote: Umat Islam punya harga diri tinggi terhadap agamanya, jangan lukai itu. Jangan memulai untuk melukai, karena tak ada yang menjamin apa yang akan terjadi nanti. salam, aris Menjamin apa yang terjadi? sejak lahir sudah pernah alami ada jaminan? siapa yang jamin? bahwa terjadi 11 September juga tak ada yang jain, bahwa bisa terjadi lagi juga tak ada yang jamin..bahwa Indonesia bersih bom siapa mau jamin? anda? [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Kapal Macan Tamil Berasal dari Indonesia
Amrozy ama Baasyir kali ya? DG On 9/21/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Siapa yang mempunyai gudang senjata di Indonesia? http://www.suarapembaruan.com/News/2006/09/20/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Kapal Macan Tamil Berasal dari Indonesia [KOLOMBO] Kapal yang dicurigai membawa senjata api untuk pemberontak Macan Tamil dan ditenggelamkan tentara Sri Lanka berasal dari Indonesia, dan diperkirakan masih banyak kapal serupa dalam perjalanan ke negara itu. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Sri Lanka, Keheliya Rambukwella mengemukakan, kapal tersebut ditenggelamkan pada Minggu (17/9) kemarin, di perairan timur Sri Lanka oleh kapal dan pesawat militer berkat informasi negara sahabat. Kami mengetahui kapal tersebut berangkat dari pelabuhan di Indonesia dan sedikitnya ada dua lagi kapal sejenis. Kami sedang melakukan pengawasan dan ternyata mendapat informasi berguna dari negara sahabat, katanya, Selasa (19/9), tanpa memerinci negara tersebut. Rambukwella mengatakan, Macan Tamil Eelam (LTTE) tampak mencoba menyelundupkan senjata berat dan peluru kendali anti-pesawat setelah beberapa kali terpaksa mundur dalam bentrok dengan tentara di bagian utara dan timur. Kekerasan meningkat dalam sengketa suku di Sri Lanka, yang sudah berlangsung puluhan tahun, sejak Desember 2005 dan hingga kini, lebih dari 1.500 orang terbunuh akibat saling balas dendam, meski gencatan senjata disepakati sejak 2002. Pertikaian sengit terjadi sekitar distrik Trincomalee, kota tempat pangkalan udara dan pelabuhan tentara. Keadaan serupa terjadi di selatan Semenanjung Jaffna, tempat kedua pihak mengaku ratusan sipil dan serdadu tewas sejak Agustus 2006. Pihak tentara pada Selasa kemarin, menayangkan video penenggelaman kapal tersebut, yang diambil dari pesawat pengintai. Video itu menunjukkan kapal dengan panjang 35 meter tersebut terbakar di tengah rangkaian ledakan. [AFP/Ant/L-8] Last modified: 20/9/06 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: Masya Allah, Khotib Pakai Mimbar untuk Menghina Gus Dur
Hehehe... Khatib ama makmumnya sama aja.. Nggak ngerti mengenai adab kutbah dan shalat Jum'at... Kasihan deh... Jengkang-jengking nggak mengerti maknanya... DG On 8/28/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jumat, 25 Agustus 2006, 13:59:18 WIB Laporan: Fatahillah Jakarta, Rakyat Merdeka. Seharusnya penceramah dalam sholat Jumat menyampaikan nasihat dengan cara yang menyejukkan qolbu, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Tapi, tidak demikian khotib sholat Jumat di Gedung DPRD DKI siang ini (25/8). Yusnari, penceramah tersebut, dalam ceramahnya dengan berapi-api mengatakan, Gus Dur enggak pantas jadi pemimpin karena telah menganggap Qur'an itu porno. Kalau meninggal enggak perlu di sholatkan, bahkan zikirnya saja bersama Inul, ujar Yusnari berapi-api. Tak ayal, pernyataan itu langsung diprotes jamaah yang mengikuti sholat Jumat. Dua orang jamaah, yakni Mansyur Syahrozi Ketua Fraksi Kebangkitan Reformasi, dan Mustaman anggota Fraksi PDI Perjuangan, langsung berteriak, TURUN! BATAL! Meski diteriaki seperti itu, sang khotib tetap melanjutkan ceramah. Hal itu memancing protes yang makin keras, agar ceramah dihentikan. Insiden tersebut ditanggapi kalangan DPRD DKI, sesuai sholat. Hasan Ishak, politisi senior PKB Jakarta Hasan Ishak menyesalkan kejadian itu. Kata dia, khotib tersebut tidak menempatkan kata-kata pada forum yang tepat. Ini bukan forumnya, khotib tidak boleh memaki-maki dan menuduh seseorang. Siapapun orangnya, tandas kyai dari kalangan Nahdliyin ini. Senada dengan Hasan, Mansyur Syahrozi juga menyesalkan kejadian yang seharusnya tidak terjadi itu. Ia berharap, ceramah Jumat seperti itu tidak terulang kembali. Pihak penyelenggara sholat Jumat harus selektif dengan tema yang akan dibawakan oleh penceramah. Disini bukan hanya ada kalangan PKS atau yang lain-lainnya saja.. Disini juga ada kalangan nahdliyin, pintanya. Mansyur lantas menetapkan hukum syara, bahwa pelaksanaan khutbah adalah batal demi hukum agama. Khutbah itu batal, makanya saya sholat zuhur saja,pungkasnya. sal [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Armagedon diambang pintu?
Ini adalah ulasan mengenai ramalan armageddon 'terbodoh' yang pernah saya baca... berdasarkan asumsi yang tidak rasional dan melihat sejarah... Negara Utara (kalau hitungannya adalah Israel maka negara-negara ini bisa banyak mulai dari Libanon, Syria, Turki, hingga Rusia dan negara-negara lainnya) mencetuskan perang? Yang benar ah? Bukannya Israel yang cari gara-gara? Lihat aja sejarahnya sejak Balfour Agreement, Hagana Groups, hingga tahun 80-an sampai sekarang. Tahun 2006 Armageddon? Waduh, musti siap-siap ngungsi nih... Yang mau perang ngrebutin palestina ya siapa? Yang jelas, AS dan konco-konconya menerapkan taktik Mao Zedong, 'desa mengepung kota' untuk mendapatkan minyak Timteng, jadi kalau pun Armageddon terjadi, ini akibat Amerika ngangkangi Timteng yang membuat Rusia dan Cina sewot bin kebakaran Jenggot baru mereka lempar-lemparan nuklir... Israel? Hm, seperti biasalah mancing ikan di air keruh, bukankah ini sifat Yahudi sejak dulu? DG On 8/26/06, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari seorang konco aku mendapatkan postingan ini. Kita menghadapi masalah kiamat dunia. Kelihatannya masuk akal apabila kita mengikuti berita media terutama apa yang sedang berkecamuk di Timur Tengah, konflik antara Israel melawan Lebanon/Hisbullah. Tapi dalam hati kecilku koq kelihatannya tidak semudah itu kita dihadapkan suatu tragedi Armageddon seperti yang di nubuatkan dalam kitab suci. Disamping itu dan ini beritakan bahwa arsenal pihak Israel itu sebenanarnya sudah dilengkapi dengan senjata2 nuklir. Masih ingat akan seorang inteligen Israel yang telah membongkar soal senjata rahasianya Israel. Jadi tinggal tunggu waktunya saja bila pihak lawannya Israel bisa mendapatkan senjata nuklir. Jadilahperang habis2an, saling lempar bom nuklir. Harry Adinegara - Kalau anda pernah membaca buku Bible Code yang ditulis oleh Michael Drosnin (seorang atheis), terbit pada tahun 1996 (10 tahun lalu). Mungkin anda ingat tentang bab Harmageddon, yang meramalkan bahwa Harmageddon terjadi tahun 5766 (tahun Yahudi) atau tahun 2006 Masehi. Sedikit review, buku ini dengan tepat meramalkan pembunuhan Yitzak Rabbin. Penulis buku ini telah menyurati PM Israel itu tanggal 1 September memperingati akan pembunuhan yang mengancamnya, dan pada bulan November Yitzak Rabbin meninggal akibat pembunuhan. Alkitab (torah) telah meramalkan terjadinya Armageddon tahun 5766, dengan peristiwa hancurnya Yerusalem akibat bom nuklir yang datang dari utara (daerah sekitar Libanon dan Suriah), yang dilepaskan terorisme. Hal ini akan mengakibatkan pecahnya Perang Dunia III, karena Yerusalem merupakan kota suci dari 3 agama. Bayangkan 3 agama akan saling menyalahkan, dan mengobarkan perang besar2an akibat ulah teroris. Perang Dunia III kali ini adalah perang nuklir yang mengakibatkan 1/3 dunia hancur rata dengan tanah, seperti yang dikatakan oleh Wahyu. Di kitab gulungan Yesaya dan Mezuzah, ditemukan tanda-tanda ramalan tersebut. (Mezuzah adalah gulungan yang wajib dipasang dipintu-pintu rumah Yahudi, yang isinya adalah Ulangan 11:18-20). Pada kitab Yesaya ditemukan 3 pola yang diulang-ulang akan bersilangan kata-kata berikut: - 5766 - Teroris - Bencana atom - Ariel (nama kuno kota Yerusalem) - Perang Dunia - Harmageddon Pecahnya UniSoviet yang memiliki 30.000 senjata nuklir dan biokimia, menjadikan negara ini sebagai pasar swalayan senjata mematikan bagi para teroris. Dan nuklir warhead ini diyakini telah jatuh juga di pihak Hizbullah. Dengan dukungan Iran yang memiliki rudal yang dapat mencapai 200 km, Yerusalem mudah dicapai dan dibumi hanguskan oleh nuklir. Armageddon adalah bentuk Yunani dari kata Hebrew yaitu Meggido. Sementara Meggido adalah sebuah daerah padang gurun yang menghadap ke Suriah. Di Meggido inilah terletak pangkalan Ramat David, yaitu pangkalan Angkatan Udara terbesar dan terpenting di Israel. Dalam Yehezkiel, disebutkan bahwa sekutu Suriah adalah Persia dan Put, atau adalah negara Iran dan Libya sekarang. Dalam Wahyu 20:8 disebutkan bahwa Gog Magog menjadi alasan mengapa seluruh dunia datang bertempur ditempat itu (Armageddon). Sekian lama para ahli teologis berdebat siapa itu Gog Magog. Ada yang bilang negara-negara utara, ada yg berkata Rusia, dan ada juga yang berkata Palestina. Sekarang setelah semua ini terjadi, menjadi jelas tersambung bahwa mereka semua benar. Senjata-senjata nuklir Rusia yang menghancurkan Yerusalem menjadi alasan dunia bertempur, negara-negara utara Israel yang cari gara-gara duluan menjadi alasan dunia bertempur, dan Palestina jugalah yang menjadi alasan dunia terjebak dalam Perang Dunia III. Sebuah informasi dari sumber-sumber rahasia yang mengungkapkan serangan Israel membabi-buta ke Libanon adalah sebuah usaha Israel untuk menghindari Armageddon, sehingga