Re: [ppiindia] Re: Saya bukan Jual Kecap No.1 (was: Akting Yusril Ihza Mahendra Dipuji Istri)

2007-08-30 Terurut Topik Mas Bagong
Sirik tanda impoten...

On 8/30/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Hehehe.. pantesan beberapa tahun belakangan ekting pejabat kita
 makin mantap.. dari nangis sesenggukan, sampe memelas..
 Mungkin perlu diusulkan piala Citra, FFI atau penghargaan apalah..
 untuk kriteria EKTING PEJABAT PALING MANTAP TAHUN INI..

 Seorang pejabat bisa dinominasikan untuk banyak/beberapa ekting.. :-)
 Dan penghargaan ekting pejabat tahun ini jatuh kepada ...
 :-P

 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 8/29/07, wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] wirajhana%40yahoo.com
 wrote:
 
  Saya bukan jual Kecap No.1,
 
  Sekolah untuk menjadi aktor dan aktris paling bagus di Indonesia jelas
  bukan merujuk ke IKJ atau insitute kesenian lainnya di muka bumi
 Indonesia
  ini
  tempatnya ada didepan mata kita dan kita tonton dalam keseharian..ia ada
  di setiap lembaga politik.
 
  Apa sih yang dibutuhkan? Simple saja:
 
  Untuk dapat jadi Pejabat di Lembaga Politik dibutuhkan akting yang kuat
 
  Untuk dapat bertahan di lembaga Politik, ia dibutuhkan pula akting yang
  kuat
 
  ...Maka bertekadlah menjadi pejabat dan wakil rakyat..soal akting, anda
  akan jago dengan sendirinya...setelah itu, untuk memainkan peran apapun
 di
  sineasitu sih kecil!
 
  Di Jamin!
 
  - Original Message 
  From: Murdy Fredianto [EMAIL PROTECTED] 
  murdy80%40yahoo.co.idmurdy80%40yahoo.
 co.id
 
  Mantap juga akting kamu Yusril.. . walaupun sudah tidak jadi
  Menteri kamu tetap jadi orang ngetop.. ditanah air.
 
  Moga Suksess
 
  Salam,
 
  MF
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Abdullah Gul presiden Turki!

2007-08-29 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
Ada dosa 'turunan' ya?
hehehe...
tulisan ini sangat tidak masuk akal

   - dibentuk di markas BAKIN dan diberangus oleh Laksus? Opo tumon?

itu mengada-ada mas...
Terus, kalau analogi yang digunakan adalah saya mendirikan tarbiyah,
kemudian anggota tarbiyah mendirikan partai, otomatis saya adalah guru
ideologis;
mirip ya dengan pemikiran orba, kalau bapaknya pki, maka anaknya otomatis
menyandang bahaya laten komunis...
Hehehehe...
Cheers,
DG


On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 PKS *sama sekali* tidak ada kaitan dengan militer/intel?
 Yang bener nih? Kalau dari tulisan di bawah, (masih) ada tuh.. :-|
 Monggo yang lebih paham sharing pengetahuannya di sini..

 http://swaramuslim.net/more.php?id=5152_0_1_0_M

 Wassalam,

 Irwan.K

 ..
 Sementara penangkapan terhadap para elite Neo NII –yang musyawarah
 pembentukan strukturnya dilakukan di markas BAKIN (jalan Senopati, Jakarta
 Selatan)– seperti Adah Djaelani Tirtapradja, Danu Mohammad Hasan, Aceng
 Kurnia, Tahmid Rahmat Basuki Kartosoewirjo, Dodo Muhammad Darda Toha
 Mahfudzh, Opa Musthapa, Ules Suja'i, Saiful Iman, Djarul Alam, Seno alias
 Basyar, Helmi Aminuddin Danu[11], Hidayat, Gustam Effendi (alias Ony),
 Abdul
 Rasyid dan yang lain dengan jumlah sekitar 200 orang, mereka ditangkap
 Laksus sejak akhir 1980 hingga pertengahan 1981. Namun dari sekitar 200
 orang anggota Neo NII yang ditangkap OPSUS tersebut, hanya sekitar 30
 elitenya saja yang dilanjutkan ke persidangan, selebihnya dibebaskan
 bersyarat oleh OPSUS termasuk beberapa nama yang menjadi tokoh komando
 KW-9
 *[12]*, kecuali satu nama tokoh, yaitu Menlu kabinet Neo NII yang bernama
 Helmi Aminuddin bin Danu.
 ..
 KesimpulanSecara substansi, makna kebangkitan Neo NII yang lahir berkat
 dibidani dan buah karya operasi intelejen OPSUS tersebut, dengan demikian
 hal tersebut *sangat tidak layak* untuk dinilai dan atau diatasnamakan
 sebagai *wujud perjuangan politik berbasis ideologi Islam* (apalagi sampai
 dikategorikan sebagai jihad suci fie sabilillah).

 Hakekat substansi dan orientasi kiprah gerakan reorganisasi yang dilakukan
 para mantan tokoh sayap militer NII tersebut adalah lebih didorong oleh
 dan
 dalam rangka memperoleh serta *memperturutkan syahwat duniawi* (materi dan
 kedudukan politis) kemudian bertemu-bekerjasama (bersimbiosis mutualistis)
 dengan para tokoh intelejen jahiliyah yang terkenal kebusukannya dan
 terkenal pula kerakusannya terhadap dunia (syahwat duniawi). Dengan
 demikian
 timbangan yang adil dan benar terhadap kasus Komando Jihad, Kebangkitan
 Neo
 NII maupun Fundamentalisme Jihad para mantan tokoh sayap militer DI
 tersebut
 merupakan wujud *perjuangan* atau *pengorbanan* yang *bathil*.
 ..
 *
 [11] Helmi Aminuddin adalah putera Danu Mohammad Hasan, yang pada awal
 1980-an membentuk komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi Indonesia),
 yang merupakan cikal-bakal PK (Partai Keadilan). Kini PK menjadi PKS
 (Partai
 Keadilan Sejahtera).*
 ..

 On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  hehmm apakah akp sama dengan pks?
 
  sulit sekali mencari tokoh akp yang berpoligami.
  sebaliknya kalangan pks gencar mengkampanyekan
  poligami.
 
  akp partai islam yang sudah membuktikan kesetiaan terhadap
  demokrasi sekuler dan cita-cita turki modern. tak ada agenda
  tersembunyi mengubah turki menjadi negara islam atau bergabung
  dengan khilafah. sebaliknya turki dibawah akp konsisten ingin
  menjadi bagian dari uni eropa.
 
  dia persis dengan partai-partai kristen di eropa yang juga tak
  memiliki agenda tersembunyi dan setia menjadi bagian dari
  sistem demokrasi sekuler.
 
  mungkin itu sebabnya partai keadilan malaysia dibawah anwar
  ibrahim dan wan azizah menoleh ke akp sebagai model.
 
  apakah pks demikian juga?
 
 
  At 03:06 PM 8/28/2007 +, you wrote:
 
  Banyak yang 'menyamakan' ato setidak tidaknya
  'membandingkan' partai AKP di Turki seperti
  halnya PKS di Indonesia ( kebetulan nama/singkatan
  AKP hampir sama artinya dengan PKS ).
  Memang ada kemiripan lain, yaitu bahwa
  kedua Partai tsb. merupakan hasil evolusi
  dari bentuk yang lebih eksklusif menjadi
  lebih inklusif.
  
  ***
  
  Terlepas dari itu, dari segi 'milestone'
  yang dicapai oleh politik Islam di Turki,
  saya melihatnya lebih mirip dengan momen
  munculnya ICMI di warnai oleh Monolitik
  Pemerintahan Orde Baru dengan mesin politik
  yang bernama Golkar dan ABRI dengan semua
  jajaran aparat keamanannya sebagai 'preman'
  pelindung kekuasaan. Sistem ini tidak
  memperkenankan kekuatan politik lain:
  
  - Kelompok 'Islam' maupun
  - Kelompok 'Nasionalis' mantan pendukung
  Soekarno
  
  Kekuatan kelompok 'Nasionalis' waktu itu bisa
  dikatakan sudah tidak kelihatan berarti. Oleh
  karena itu fokus pemerintahan pak Harto dkk
  adalah tinggal bagaimana mem'bonsai' politik
  Islam supaya selama-lamanya kerdil dan
  bisa diatur. Oleh mereka kelompok-2 Islam
  dibenturkan dengan isu idoelogi Pancasila
  dengan berbagai cara, including with very
  dirty 

Re: [ppiindia] Re: Abdullah Gul presiden Turki!

2007-08-29 Terurut Topik Mas Bagong
Weh kalau kepatuhan mutlak manusia itu paling sulit... Apalagi kalau
bicaranya adalah pada orang-orang yang berpendidikan model sekarang...
Contoh, kalau hitungan utamanya adalah kesetiaan mutlak maka seharusnya PKB
benar-benar menjadi jagoan neon, tetapi khan tidak?
Sejauh ini, partai itu ibarat produk konsumsi, ketika orang yang punya mampu
menjualnya dengan kemasan menarik, maka orang pun akan rela membelinya...
Kita bisa melihat perjalanan partai-partai sejak 1999, partai bangkotan
macem golkar masih mampu membalikkan fakta bahwa mereka akan habis, tetapi
sebaliknya pdip entek ngamek kurang golek... karena politisnya sebagai
salesman, tidak mampu membuat pangsa pasarnya melebar namun malah mengkeret
dan habis...
Kembali ke pks dikatakan bikinan intel, saya pikir intel yang bodoh saja
yang mau membuat partai yang memiliki potensi untuk besar dan suatu saat
tidak bisa lagi dikendalikan. Kalau saya intel, maka saya akan memperbesar
pkb, karena dengan pre-kondisis massa berbasis nu akan jauh lebih mudah
mengendalikannya
Jadi, itu ilmu othak-athik gathuk saja...
Cheers,
DG


On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pendirian parpol kan gak harus lewat tangan sendiri bos..
 Lah wong banyak konglomerat yang come-back lewat tangan
 enterprenuer muda koq.. :-P

 Apalagi, darah muda.. darahnya para remaja.. yang selalu merasa
 gagah.. tak pernah mau mengalah (kata Rhoma) kan mudah sekali
 diatur/diarahkan.. apalagi dengan iming syurga/jannah.. :-)

 Kombinasi aturan/'bayanat' plus kesetiaan mutlak/penuh (sami'na
 wa atho'na) yang mirip dengan jaman Rosulullah, merupakan
 modal paling gampang untuk memajukan gerakan dalam waktu
 singkat.. hare gene.. mana ada gerakan instant tanpa menuntut
 kepatuhan mutlak.. :-p

 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 8/29/07, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Hehehe...
  Ada dosa 'turunan' ya?
  hehehe...
  tulisan ini sangat tidak masuk akal
 
 - dibentuk di markas BAKIN dan diberangus oleh Laksus? Opo tumon?
 
  itu mengada-ada mas...
  Terus, kalau analogi yang digunakan adalah saya mendirikan tarbiyah,
  kemudian anggota tarbiyah mendirikan partai, otomatis saya adalah guru
  ideologis;
  mirip ya dengan pemikiran orba, kalau bapaknya pki, maka anaknya
 otomatis
  menyandang bahaya laten komunis...
  Hehehehe...
  Cheers,
  DG
 
 
  On 8/29/07, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   PKS *sama sekali* tidak ada kaitan dengan militer/intel?
   Yang bener nih? Kalau dari tulisan di bawah, (masih) ada tuh.. :-|
   Monggo yang lebih paham sharing pengetahuannya di sini..
  
   http://swaramuslim.net/more.php?id=5152_0_1_0_M
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   ..
   Sementara penangkapan terhadap para elite Neo NII –yang musyawarah
   pembentukan strukturnya dilakukan di markas BAKIN (jalan Senopati,
  Jakarta
   Selatan)– seperti Adah Djaelani Tirtapradja, Danu Mohammad Hasan,
 Aceng
   Kurnia, Tahmid Rahmat Basuki Kartosoewirjo, Dodo Muhammad Darda Toha
   Mahfudzh, Opa Musthapa, Ules Suja'i, Saiful Iman, Djarul Alam, Seno
  alias
   Basyar, Helmi Aminuddin Danu[11], Hidayat, Gustam Effendi (alias Ony),
   Abdul
   Rasyid dan yang lain dengan jumlah sekitar 200 orang, mereka ditangkap
   Laksus sejak akhir 1980 hingga pertengahan 1981. Namun dari sekitar
 200
   orang anggota Neo NII yang ditangkap OPSUS tersebut, hanya sekitar 30
   elitenya saja yang dilanjutkan ke persidangan, selebihnya dibebaskan
   bersyarat oleh OPSUS termasuk beberapa nama yang menjadi tokoh komando
   KW-9
   *[12]*, kecuali satu nama tokoh, yaitu Menlu kabinet Neo NII yang
  bernama
   Helmi Aminuddin bin Danu.
   ..
   KesimpulanSecara substansi, makna kebangkitan Neo NII yang lahir
 berkat
   dibidani dan buah karya operasi intelejen OPSUS tersebut, dengan
  demikian
   hal tersebut *sangat tidak layak* untuk dinilai dan atau diatasnamakan
   sebagai *wujud perjuangan politik berbasis ideologi Islam* (apalagi
  sampai
   dikategorikan sebagai jihad suci fie sabilillah).
  
   Hakekat substansi dan orientasi kiprah gerakan reorganisasi yang
  dilakukan
   para mantan tokoh sayap militer NII tersebut adalah lebih didorong
 oleh
   dan
   dalam rangka memperoleh serta *memperturutkan syahwat duniawi* (materi
  dan
   kedudukan politis) kemudian bertemu-bekerjasama (bersimbiosis
  mutualistis)
   dengan para tokoh intelejen jahiliyah yang terkenal kebusukannya dan
   terkenal pula kerakusannya terhadap dunia (syahwat duniawi). Dengan
   demikian
   timbangan yang adil dan benar terhadap kasus Komando Jihad,
 Kebangkitan
   Neo
   NII maupun Fundamentalisme Jihad para mantan tokoh sayap militer DI
   tersebut
   merupakan wujud *perjuangan* atau *pengorbanan* yang *bathil*.
   ..
   *
   [11] Helmi Aminuddin adalah putera Danu Mohammad Hasan, yang pada awal
   1980-an membentuk komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi
  Indonesia),
   yang merupakan cikal-bakal PK (Partai Keadilan). Kini PK menjadi PKS
   (Partai
   Keadilan Sejahtera).*
   ..
  
   On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL

Re: [ppiindia] Kekerasan pada WNI di Malaysia (hati-hati Promosi Wisata Malaysia!)

2007-08-29 Terurut Topik Mas Bagong
Itulah kalau bangsa rasialis... Melayu selalu diuntungkan, akhirnya nggak
tahu diuntung...
Kelakuan kayak celeng, seharusnya kita tidak lagi menganggap mereka
serumpun, karena memang kita tidak serumpun dengan celeng...
Seharusnya SBY lebih tegas, dengan memboikot males-iya Tetapi apa daya,
SBY klemak-klemek nggak karuan...
Males-iya negara sontoloyo, rasialis itu...kalau ada yang mendukung
males-iya berarti sama dengan mereka celeng rasialis ...
Cheers,
DG


On 8/29/07, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

   (dari milis Pantau):
 ==

 Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun,
 WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di
 Jakarta.

 Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia, BUKAN
 kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang
 Tamu Negara hingga kasusnya terexpose besar-besaran.
 Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia.
 BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga
 WISATAWAN.

 Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2
 anak, adik ipar), pertama kalinya kami melancong ke
 Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata ke
 negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan
 imigrasi).
 Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke
 Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia
 anak-anak gembira.

 Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal.
 Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata
 sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap.
 Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan
 anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan,
 menumpang shuttle service yang disediakan Nikko Hotel.
 Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati udara
 malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad
 Singapore, toh kabarnya KL cukup aman.
 Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC
 medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah Twin
 Tower.

 Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton
 berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri.
 Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri,
 saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang
 Polis, memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya
 jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka
 memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak
 sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the same
 language, saya dan istri bisa berbahasa inggris,
 negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa
 passport?). Salah satu polis ini bicara dengan HT,
 entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya,
 sementara seorang rekannya tetap memaksa saya
 mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak
 sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka
 dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya
 :kerja ape kau disini? saya melongo... kan turis,
 wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak
 polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah saya:
 KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja?

 Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap
 tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL
 untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka mencoba
 memegang tas istri, dan bilang: mana kunci Hotel?
 ... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak dan
 ipar saya yg pulang duluan ke hotel.

 Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi
 kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi
 tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us.
 Saya kurung kalian...

 Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka
 ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka
 habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis
 meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama
 saja...

 Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake logo
 polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di dadanya
 tertulis nama: Rasheed.

 Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri yang
 mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka
 berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis
 malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan
 orang ujung2nya merampok?

 Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami
 untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang preman
 melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu
 mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan
 dirinya, sang preman marah dan mendekati saya,
 mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul, namun
 dicegah polisi berseragam.

 Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel untuk
 membuktikan identitas diri. saya langsung setuju,
 namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi.
 Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko
 Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh
 menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun polisi
 preman yang sempat hampir memukul saya sempat berkata:
 if those indon run, just shoot them... katanya sambil
 menunjuk istri saya. Saya cuma bisa istigfar saat itu,
 ini rupanya nasib orang Indonesia di negeri tetangga
 yang sering kita banggakan sebagai sesama melayu.
 Diantar polisi berseragam saya tiba di Nikko Hotel.

 Saya minta resepsionis 

Re: [ppiindia] SAATNYA KHILAFAH MENGGUNCANG DUNIA !

2007-08-28 Terurut Topik Mas Bagong
Broer,
Dulu jaman Hitler, kalau kaum NAZI ngumpul, juga mengguncang jagat mas!
Dengan teriakannya 'Heil Hitler!'
Nah, masalahnya sekarang adalah: apakah akan menjadikan Ajaran Hakiki Allah
sebagai tujuan akhir ataukah menggunakan 'ajaran' ini sebagai alat untuk
mencapai kekuasaan?
Jangan lupa mas, harus dipastikan dulu model khilafah yang kayak apa?
Model Panembahan Senopati?
Model Muawiyah?
Atau model yang mana?
Jangan manut grubyuk! Think it logically and rationally! Nanti malah kecebur
dalam jaman kegelapan lagi, theocrazy age! Bukan pencerahan tapi
pencederaan!
Lha wis piye?
DG


On 8/28/07, Mudatsir [EMAIL PROTECTED] wrote:

   SAATNYA KHILAFAH MENGGUNCANG DUNIA !
 Alhamdulillah, Konferensi Khilafah Internasional 12 Agustus 2007 yang
 diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia telah berlangsung dengan
 sukses. Sekitar 100.000 peserta dengan penuh semangat meneriakkan takbir
 ALLAHU AKBAR hampir sepanjang acara sehingga mengguncangkan stadion. Dahsyat
 ! Subhanallah! Hati siapa pun juga pasti akan turut bergetar hebat mendengar
 asma-Nya yang agung dikumandangkan dengan penuh keimanan menerobos cakrawala
 kota Jakarta menjangkau setiap penjuru dunia.

 Jika konferensinya saja sudah mengguncang seperti ini, apalagi nanti
 ketika Khilafah benar-benar berdiri, dalam waktu dekat ini insya Allah..
 Sudah dapat dipastikan lahirnya kembali Khilafah akan lebih dahsyat dan
 lebih mengguncang dunia. Allahu Akbar !

 Berikut ini adalah liputan berbagai media masa internasional tentang
 Konferensi Khilafah Internasional 2007 tersebut :

 CNN :
 http://www.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/08/12/indonesia.rally.ap/index.html?iref=newssearch
 TURKS.US http://turks.us/ DAILY NEWS :
 http://www.turks.us/article~story~20070812233727278~mode~print.htm
 NASDAQ :
 http://www.nasdaq.com/aspxcontent/NewsStory.aspx?cpath=20070812%5cACQRTT200708120913RTTRADERUSEQUITY_0015.htm;
 BBC ONLINE : http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6943070.stm
 http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6942688.stm
 AFP Yahoo :
 http://news.yahoo.com/s/afp/20070812/wl_asia_afp/indonesiareligionpolitics_070812122751
 ADNKronos International :
 http://www.adnkronos.com/AKI/English/Religion/?id=1.0.1196047038
 Crosswalk International www.crosswalk.com/news/11551049/
 INDEPENDENT Canada : www.iol.co.za/widgets/rss_redirect.php
 Times of INDIA :
 timesofindia.indiatimes.com/Islamists_hold_massive_rally_in_Jakarta_/articleshow/2275183.cms
 Middle East Times :
 www.metimes.com/storyview.php%3fStoryID=20070812-010122-9384r
 United Press International : www.upi.com/
 NewsTrack/Top_News/2007/08/12/activists_seek_single_muslim_state/8053/

 Dan masih ada 428 judul berita yang lain, yang dapat diakses melalui yahoo
 news :
 http://news.search.yahoo.com/news/search?p=caliphatec=

 Berikut ini juga beberapa berita Konferensi Khilafah Internasional di
 media nasional :
 SCTV : http://www.liputan6.com/news/?id=145934c_id=1
 METROTV : http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43774
 http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43787
 http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=43798
 SINDO :
 http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional/hizbut-tahrir-siap-gandeng-parpol.html
 KOMPAS : http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0708/12/094847.htm
 REPUBLIKA : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=303177kat_id=3
 ERAMUSLIM :
 http://www.eramuslim.com/berita/nas/7812181948-banyak-tokoh-tak-hadir-konferensi-khilafah-tetap-semarak.htm

 http://www.eramuslim.com/berita/bc2/7812150239-muhammad-ismail-yusanto-khilafah-mampu-selamatkan-nkri.htm

 http://www.eramuslim.com/berita/nas/7813093243-muhammadiyah-ide-khilafah-baik-tapi-sulit-realisasikannya.htm

 Juga ada news dalam bentuk video, dari ABC tv,
 http://cosmos.bcst.yahoo.com/up/news?ch=1105621cl=3676863lang=en

 SUMBER : http://khilafah-fighters.blogspot.com/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Abdullah Gul presiden Turki!

2007-08-28 Terurut Topik Mas Bagong
Saya tidak melihat adanya pks yang gencar kampanye poligami, tetapi malah
partai beringin (kasus YZ), terus ada pbb (kasus ZMA), dan ppp yang hendak
melegalisasikan poligami tanpa mengikuti kaidah pp 10.
kalau melihat kasusnya, kemenangan akp lebih merupakan bentuk perlawanan
rakyat turki terhadap kekangan yang berlebihan sistem sekuler-milliter
turki. yang pada skala yang terlihat pada kasus pdip menang pada pemilu 99
atau skala yang lebih kecil pada kasus pilkadal dki, dimana pks menang
secara 'politis' (dimana 1 dikeroyok 20) ternyata mencapai suara 40%.
jadi kalau saya melihat, ternyata memang titik tolaknya adalah pada
bagaimana rakyat merasakan benefit ketika suatu partai berkuasa.
Jadi sepanjang rakyat melihat pks menampilkan potensi benefit maka jangan
heran nanti akan pks akan menang...
lha wis piye?
DG

On 8/29/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 hehmm apakah akp sama dengan pks?

 sulit sekali mencari tokoh akp yang berpoligami.
 sebaliknya kalangan pks gencar mengkampanyekan
 poligami.

 akp partai islam yang sudah membuktikan kesetiaan terhadap
 demokrasi sekuler dan cita-cita turki modern. tak ada agenda
 tersembunyi mengubah turki menjadi negara islam atau bergabung
 dengan khilafah. sebaliknya turki dibawah akp konsisten ingin
 menjadi bagian dari uni eropa.

 dia persis dengan partai-partai kristen di eropa yang juga tak
 memiliki agenda tersembunyi dan setia menjadi bagian dari
 sistem demokrasi sekuler.

 mungkin itu sebabnya partai keadilan malaysia dibawah anwar
 ibrahim dan wan azizah menoleh ke akp sebagai model.

 apakah pks demikian juga?

 At 03:06 PM 8/28/2007 +, you wrote:

 Banyak yang 'menyamakan' ato setidak tidaknya
 'membandingkan' partai AKP di Turki seperti
 halnya PKS di Indonesia ( kebetulan nama/singkatan
 AKP hampir sama artinya dengan PKS ).
 Memang ada kemiripan lain, yaitu bahwa
 kedua Partai tsb. merupakan hasil evolusi
 dari bentuk yang lebih eksklusif menjadi
 lebih inklusif.
 
 ***
 
 Terlepas dari itu, dari segi 'milestone'
 yang dicapai oleh politik Islam di Turki,
 saya melihatnya lebih mirip dengan momen
 munculnya ICMI di warnai oleh Monolitik
 Pemerintahan Orde Baru dengan mesin politik
 yang bernama Golkar dan ABRI dengan semua
 jajaran aparat keamanannya sebagai 'preman'
 pelindung kekuasaan. Sistem ini tidak
 memperkenankan kekuatan politik lain:
 
 - Kelompok 'Islam' maupun
 - Kelompok 'Nasionalis' mantan pendukung
 Soekarno
 
 Kekuatan kelompok 'Nasionalis' waktu itu bisa
 dikatakan sudah tidak kelihatan berarti. Oleh
 karena itu fokus pemerintahan pak Harto dkk
 adalah tinggal bagaimana mem'bonsai' politik
 Islam supaya selama-lamanya kerdil dan
 bisa diatur. Oleh mereka kelompok-2 Islam
 dibenturkan dengan isu idoelogi Pancasila
 dengan berbagai cara, including with very
 dirty tricks, supaya ada alasan bagi tukang
 -tukang pukul nya pak Harto memberangus
 mereka.
 
 Alhamdulillah keadaan tiba-tiba berubah.
 Berawal dari ide kecil beberapa Mahasiswa
 Teknik Mesin Unbraw ( I happen to know mas
 Erik, one of them ) untuk membentuk
 suatu wadah bagi para intelektual Muslim
 di Indonesia yang kemudian mendapat
 sambutan dari BJ Habibie yang waktu itu
 menjadi Menristek, bola salju mulai
 menggelinding.
 
 Satu kunci strategis yang berhasil diperankan
 ICMI waktu itu a.l. adalah seruan kepada para
 intelektual Muslim Indonesia agar melupakan
 masalah perbedaan/friksi ideologi dulu,
 dan merubah prioritas agenda menjadi agenda
 pemberdayaan  pencerdasan Ummat.
 
 Impactnya cukup besar. Waktu itu dengan ajaib
 kita bisa menjumpai tokoh-tokoh Islam yang
 dikenal tokoh kanan seperti Dr. Ir. Imaduddin
 Abdurrahim ( yang pernah menjadi Ketua Yayasan
 Pembina Masjid Salman ITB ) bisa duduk di dalam
 forum yang sama dengan pejabat-2 yang dikenal
 lebih sekuler dan dekat dengan pak Harto.
 
 There was no doubt, waktu itu pak Harto mulai
 mengurangi kepercayaannya kepada ABRI dan
 mulai mencari basis dukungan di kalangan
 Islam, mencari new political equilibrium.
 ABRI pun mulai merasa segan mengusik kelompok
 Islam. Sejak saat itu memang tidak kedengaran lagi
 ada peristiwa kekerasan yang melibatkan Islam
 berskala besar seperti di era 1980 an:
 Jama'ah Imron (pembajakan pesawat Woyla  peristiwa
 Cicendo), peristiwa Lampung, Peristiwa Tanjung Priok
 dsb. Di tahun 1990, sudah jelas pengaruh Ali Moertopo
 sudah bisa dikatakan habis.
 
 ***
 
 Momen itulah yang saya lihat pada saat ini berhasil
 dicapai oleh Muslim Turki, untuk melepaskan diri
 dari belenggu Militer Turki yang meng-claim diri
 sebagai 'pengawal setia Sekularisme/Kemalisme'.
 
 Allahu Akbar,
 sadaqa wa'dah
 wa nashara abdah
 wa a'azza jundah
 wa hazamal ahzaba wahdah
 
 ( ihsan hm )---
 
 note:
 -
 namanya juga sejarah, tentu saja ICMI juga punya
 kelemahan-2 an, yang kemudian membuat beberapa
 orang tokoh seperti Amin Rais akhirnya memutuskan
 keluar - karena ICMI beliau nilai tidak berani
 mengritik seacra frontal kepada pemerintah Orba.
 
 ( 

Re: [ppiindia] Khilafah BUkan Ancaman (kompas)

2007-08-24 Terurut Topik Mas Bagong
Memang bukan ancaman kalau dilakukan dengan cara benar seperti yang
dilakukan oleh para kalifah generasi pertama, dengan cara pemilihan, yang
mana ini berarti DEMOKRASI!
Tetapi kalau yang diikuti adalah kalifah model MUAWIYAH hingga OTTOMAN TURKI
itu sama saja dengan membuang ajaran agama Islam itu sendiri ke tempat
sampah!
Mau bukti?
Muhammad bukanlah keturunan raja, dan dia bukan raja. Dan tidak ada hak
istimewa bagi keluarganya yang langsung bisa otomatis menjadi kalifah!
Bagaimana dengan sistem kesultanan Turki? Disana ada hak istimewa sultan dan
keluarganya, dimana anak sultan ya langsung menjadi sultan!
Hayo, gimana?
Ada yang berani debat dengan den  baguse ngarso ini?
Pasti gak berani...
ditungguin nih...
Cheers,
DG


On 8/13/07, Sang Matahari [EMAIL PROTECTED] wrote:

   http://www.kompas.co.id

 Konferensi Internasional
 Khilafah Bukan Ancaman Jakarta, Kompas - Juru Bicara Hizbuth Tahrir
 Indonesia Ismail Yusanto pada pembukaan Konferensi Khilafah Internasional di
 Jakarta, Minggu (12/8), menegaskan, salah besar kalau khilafah dianggap
 sebagai ancaman bagi bangsa ini. Justru khilafah akan menyelamatkan bangsa
 dan umat Islam Indonesia, ujarnya. Selain dihadiri tokoh Islam
 internasional, seperti Hassan Ko Nakata (Jepang), konferensi juga dihadiri
 tokoh Islam nasional seperti Din Syamsuddin (Muhammadiyah), KH Abdullah
 Gymnastiar atau AA Gym, KH Amrullah Umar (Majelis Ulama Indonesia Pusat),
 dan Fuad Bawazir. AA Gym juga mengatakan, Islam diciptakan dengan sifat
 adil, kasih sayang, dan kecintaan pada keindahan. Kenapa ada yang begitu
 membenci Islam, bahkan umat Islam sendiri ada yang tidak tertarik kepada
 Islam. Akan sangat mudah jika menjawabnya dengan mencaci, atau menunjuk
 kesalahan orang. Tetapi, beranikah kita melihat kelemahan kita sendiri,
 ujarnya. Menurut AA Gym, jawabannya
 karena Islam masih membutuhkan pribadi yang dapat menjadi bukti keindahan
 dan kedamaian ajaran Islam. Saya mengajak untuk memperbaiki pribadi Islam
 kita. Hanya Allah yang mahatahu apa yang ada dalam lipatan hati kita, untuk
 siapa setiap langkah yang kita buat ini, ujarnya. Sementara itu Din
 mengingatkan, umat Islam masih menghadapi banyak ancaman dan tantangan dalam
 berbagai bidang kehidupan. Namun, jangan bersedih atau hilang kepercayaan
 diri karena ada iman dalam diri umat Islam. Itu sebabnya, umat Islam harus
 tetap bersatu meski ada perbedaan pendapat. Umat Islam dunia dan Indonesia
 jangan terjebak pada permusuhan hanya karena perbedaan pendapat tentang hal
 tertentu, atau hanya karena perbedaan kelompok atau partai politik, ujar
 Din. Menurut Din, esensi dari khilafah adalah persatuan umat Islam. Meski
 ada banyak perbedaan tentang bagaimana mewujudkan khilafah, umat jangan
 terpecah. Memang untuk mewujudkan persatuan itu bukan hal yang mudah, di
 antara umat
 sendiri harus bisa menerima perbedaan dan menghadapinya dengan penuh
 toleransi, ujar Din. Ia mengajak umat Islam, sebagai kelompok terbesar di
 Indonesia, untuk bisa menjadi faktor penentu bagi kemajuan bangsa ini. (MAM)


 -
 Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] [AP] More military deaths - 08 Jul '07

2007-07-12 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
Vietnam jilid II nih
Gara-gara eforia 'war on terror' (sama dulu dengan jaman eforia 'domino
theory')...
Ini yang namanya pelajaran berharga, jangan pernah kasih cek kosong kepada
siapapun yang berkuasa... Kalau seperti ini berarti lebih dungu dan idiot
dari seekor keledai...
Tapi nggak papa, kalau lihat perang Irak, asyik lagi kayak dulu nonton dunia
dalam berita -nya TVRI, perang terus yang muncul... Kalah deh Hollywood...
Yakin deh, kalau nanti sorodadu amrik hengkang dari Irak karena sudah
terpepet di kanan-kiri, Hollywood mengeluarkan Johny Rambo Jilid 2000, asyik
khan bisa nonton pahlawan kesiangan?
DG



On 7/12/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://www.newsday.com/news/nationworld/world/ny-wodead085286056jul08,0,6906690.story?coll=ny-worldnews-print

 World
 More military deaths
 8 Americans, 1 Brit are killed during offensive to pacify Iraq capital so
 government can quell insurgency
 THE ASSOCIATED PRESS
 July 8, 2007

 BAGHDAD - The U.S. military reported yesterday that eight more American
 service members have been killed in fighting in Baghdad and western Anbar
 province, reflecting the increased U.S. casualties that have come with new
 offensives in the region.

 In addition, a British soldier was killed in fighting with Shia militias
 overnight Friday in the southern city of Basra.

 Washington has directed the U.S. military to work at pacifying the capital
 and its surroundings, hoping the calm will give Prime Minister Nouri
 al-Maliki's government time to take key political steps toward encouraging
 Sunni Arabs to turn away from support of the insurgency. Attacks have
 fallen
 in recent weeks in much of Baghdad, although a suicide car bomber
 yesterday
 blasted an Iraqi army patrol in an eastern commercial district, killing
 five
 Iraqi soldiers and a civilian, police said.

 Roadside bombings killed five U.S. soldiers in the capital on Friday and
 another the day before, the U.S. military said in its latest statements on
 U.S. casualties. Two Marines were killed in fighting Friday in western
 Anbar
 province, it said.

 In the far south of Iraq, one British soldier was killed and three were
 wounded when they came under heavy attack by militants in Basra, the
 British
 military said yesterday. A soldier from Fiji died in a noncombat related
 incident, the British military said, but no further information was
 available, according to the Los Angeles Times.

 Britain has withdrawn hundreds of troops, leaving a force of around 5,500
 based mainly on the fringes of Basra, Iraq's second-largest city, 340
 miles
 southeast of Baghdad. British bases come under frequent mortar attacks
 from
 Shia militias.

 The U.S. has about 155,000 troops in Iraq. According to icasualties.org,
 an
 independent, nonprofit Web site that tracks war casualties, 3,601 American
 troops have died in Iraq since the war began in March 2003 - 23 of them
 during the first week of July. The British toll is 158 and other coalition
 forces combined have lost 128.

 According to Defense Department figures, 35,638 troops had been wounded
 or medically evacuated from Iraq by the end of June - 29,160 of them Army,
 4,186 Marines, 1,279 Air Force and 1,013 Navy.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Pakistan: Lal Masjid Siege Bloody Ending

2007-07-12 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehehe...
Nggak lihat pengalaman kita nih mas? Lupa? Jasmerah dong mas...
Teroris di Indonesia sudah ada sejak jaman RM Danardono masih pakai kathok
oto... Mulai dari geng-nya kartosuwirya sampai geng-nya aidit...
Mengapa?

   1. Masalah pokok ('predisposition factor') tidak pernah terpecahkan
   2. Tingkat pemahaman kita mengenai nation-building yang nggak pernah
   selesai

Jadi biarpun mau diberangus macem tindakan Musharraf Cs, nggak bakalan
menghilangkannya, bahkan bisa menggila lagi... Rakyat Indonesia ini
tipikalnya romantik-melankolis, jadi kalau dalam pandangan mereka ada satu
kelompok yang teraniaya maka dukungan ini akan diarahkan ke kelompok ini...
Jadi namanya anti-terrorism haruslah bersifat dari 'hulu ke hilir' nggak
bisa hanya di hilir saja...
Gitu lho mas...
Piye Oom Don?
DG


On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote:

   mungkin peristiwa ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi
 pemerintah indonesia dalam menghadapi para teroris.

 jadi bukan cuma sekedar ditangkep, diadili, tapi juga diberangus smp
 ke akar2nya biar negara aman.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Siapa bermain api akan hangus oleh api...
  Siapa hidung dari pedang akan mati oleh pedang...
  DG
 
 
  On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Pengepungan terhadap Masjid Merah di Islamabad akhirnya berakhir.
   Seperti yg setiap hari diberitakan, bahwa pengepungan masjid yg sudah
   dimulai sejak 3 Juli-11 Juli 2007, memakan korban 73 militan syariat
   dan 10 personel pasukan elit Pakistan SSG.
  
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Dari DI Ke JI

2007-07-12 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehehe...
Oom Don, pulang dong ke Indonesia, lalu benahi ekonomi ini supaya impian
sila ke 2 yang berjiwakan sila ke 5 terwujud...
Supaya terorisme tidka memiliki lagi sawah untuk ditebari bibit...
Kalau nggak, ya DI/TII, NII nggak akan pernah mati, bahkan akan terus subur
makmur gemah ripah loh jinawi...
DG


On 7/12/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Dari DI Ke JI
 Oleh M. Guntur Romli
 09/07/2007

 Karena terbawa arus melawan terorisme global, sebagian masyarakat dan
 aparat pemerintah justru lengah terhadap kemunculan organisasi-
 organisasi teroris lokal baru yang dengan leluasa melakukan
 kekerasan, pengerusakan, dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok
 dalam masyarakat yang dianggap berbeda pandangan.

 Aksi-aksi teror di Indonesia, bukanlah sekadar produk lokal, namun
 berkaitan dengan jaringan terorisme global. Hal ini terbukti pada
 kemampuan mereka menggunakan peralatan militer, merakit bom,
 menentukan target, meloloskan diri, dan melakukan perlawanan. Namun
 yang sering dilupakan adalah peran organisasi teror lokal. Bak lahan
 pembibitan, organisasi lokal itu ranah yang menumbuhkan mereka, yang
 nantinya bisa berkembang menjadi jaringan global. Contohnya: jaringan
 terorisme global yang menyerang kawasan-kawasan wisata di Mesir sejak
 tahun 2000, tidak bisa dilepaskan dari organisasi teror lokal
 sebelumnya, seperti Jamaah Takfir wal Hijrah, Tandzim Jihad, dan
 Jamaah Islamiyah, yang beroperasi di tingkat lokal Mesir dari tahun
 70-an hingga 80-an.

 Tentu saja yang melakukan aksi-aksi teror sejak tahun 2000, bukanlah
 generasi tahun 70 dan 80, mereka sudah banyak yang mati, yang hidup
 pun ramai-ramai bertobat. Namun generasi sebelumnya telah mewariskan
 impian, dendam-kesumat, dan doktrin-doktrin kekerasan pada generasi
 selanjutnya. Celakanya hubungan lintas generasi itu tak bisa
 dipangkas secara mudah. Nama organisasi bisa berganti-ganti setiap
 saat, seperti nama-nama yang dipakai oleh para teroris saat ini,
 tetapi iktikad dan semangat tak bisa dengan mudah lenyap.

 Di Indonesia, organisasi seperti Darul Islam dan Negara Islam
 Indonesia (DI/NII) telah mewariskan keturunan baik ideologis ataupun
 biologis terhadap pelaku-pelaku teror saat ini. Secara resmi,
 organisasi DI/NII sudah lama tamat. Namun para pelaku teror di
 Indonesia dari tahun 2000 tidak bisa dilepaskan dari lingkaran
 organisasi ini, misalnya Fathurrahman Ghozi dan saudaranya Jabir
 alias Gempur adalah putra dari M. Zainuri, tokoh Komando Jihad asal
 Jawa Timur yang ditangkap pada zaman Ali Moertopo. Abu Durjana alias
 Aenul Bahri adalah murid tokoh DI, Ustadz Dadang Hafidz. Pun Abdullah
 Sungkar dan Abu Bakar Baasyir yang berasal dari lingkaran DI/NII.
 Lingkaran yang dimaksud adalah organisasi: keluarga besar DI/NII, dan
 ideologi: mendirikan sebuah negara Islam atau menegakkan syariat
 Islam di Indonesia.

 Hirarki struktural tidak bisa dijadikan patokan, karena DI/NII telah
 mengalami proses pergantian kulit, atau tercerai-berai
 akibat konflik saudara yang melahirkan kelompok-kelompok sempalan
 yang masing-masing berdikari. Misalnya: Komando Jihad, Majelis
 Khilafatul Muslimin, Lembaga Kerasulan, dan nama-nama lain, hingga
 Jamaah Islamiyah (JI) yang dibangun oleh Abdullah Sungkar setelah
 menyatakan keluar dari NII dan mengubah Metode Perjuangan NII dengan
 Metode Perjuangan Jamaah Islamiyah Mesir pimpinan Syekh Umar
 Abdurrahman. JI secara organisasi sudah talak tiga dari DI, namun
 pengaruh ideologi tak bisa dipungkiri.

 Saya tak ingin menggunakan DI/NII ini sebagai stigmatisasi, ataupun
 menafikan banyaknya mantan tokoh dan keturunan organisasi ini yang
 tidak ada kaitannya lagi dengan aksi-aksi teror saat ini. Saya hanya
 ingin menekankan satu hal: generasi terorisme lokal sangat berpotensi
 menjelma terorisme global. Organisasi lokal adalah cikal-bakal dari
 organisasi global. Oleh karena itu, warisan ideologi dan dendam
 kesumat dari generasi itu harus dipotong secara tuntas, sembari
 melakukan antisipasi terhadap munculnya organisasi-organisasi teror
 lokal baru di Indonesia. Karena terbawa arus melawan terorisme
 global, sebagian masyarakat dan aparat pemerintah justru lengah
 terhadap kemunculan organisasi-organisasi teror lokal baru yang
 dengan leluasa melakukan kekerasan, pengrusakan, dan penyerangan
 terhadap kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dianggap berbeda
 pandangan.

 Agar cerita DI/NII dan segala turunannya itu tak terulang lagi, dan
 agar organisasi-organisasi lokal tidak bisa dimanfaatkan oleh
 jaringan global yang memungkinkan terjadinya aksi-aksi kekerasan
 seperti yang kita saksikan saat ini, maka diperlukan ketegasan aparat
 pemerintah untuk menindak kelompok-kelompok teror lokal baru itu.

 [Mohamad Guntur Romli].

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] RE: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA

2007-07-12 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehehe...
Baru di milis ya silence?
Si Jimboy memang begitu... Dari dulu tuh, makanya nggak ada yang ngreken...
Sudah biarin aja... Nanti juga diem sendiri dia...
Wong yang lain mikirin gimana teroris dapat dikendalikan di republik, ia
masih ribut soal kitab orang lain...
DG


On 7/11/07, silence [EMAIL PROTECTED] wrote:

   kalo menilik jawabannya, seperti pikiran anda yang kacau balau, anda
 tidak teliti dalam membaca, jadi anda kurang/tidak mengerti sama sekali apa
 yang anda baca. betapalah meruginya orang seperti anda, kalo bang as2
 istilahkan, orang seperti anda ini lah yang dikatagorikan o'on tersebut,
 lebih lengkapnya o'on bin blo'on, udah gede o'on masih dipelihara. kapan2
 jangan lagi pertontonkan ke o'on-an anda di milis ok?

 cian deh lu pade, mang dulu belajar membacanya di mana on?


 Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] djoko.email%40gmail.com wrote:
 Makin bingung penjelasan ini,

 Katanya ISLAM gak percaya adanya ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri ???

 Dijelaskan dibawah ini, bahwa ISA mempunyai ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri …

 Dasar KITAB KACAU BALAU ---

 HYPERLINK http://en.smscity.com/?m=Register;

 WARNING!!

 PLEASE REMOVE AFTER YOU READ!!

 _

 From: [EMAIL PROTECTED] lepper.messiah82%40gmail.com [mailto:
 [EMAIL PROTECTED] lepper.messiah82%40gmail.com] On Behalf Of
 kids
 Sent: Wednesday, July 11, 2007 4:42 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]debat_antar_agama%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED]debat_islam-kristen%40yahoogroups.com;
 ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED] zamanku-subscribe%40yahoogroups.com;
 radityo djadjoeri; Gabriela Rantau; [EMAIL PROTECTED] gagho%40yahoo.com;
 H. M. Nur Abdurrahman; Ahmadi Agung; [EMAIL PROTECTED]nizaminz%40yahoo.com;
 Naek Djaoloan Hutabarat; [EMAIL PROTECTED] tawangalun%40yahoo.com
 Subject: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM
 SEMESTA

 Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s.
 di Dalam al-Qur'an dan Hadits

 Abu Rifqah

 SYUBHAT KESEBELAS

 11. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA

 Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaaha
 wabnahaa aayatal lil'aalamiin.

 Dan (ingatlah berita Maryam) yang memelihara kehormatan, maka kami
 tiupkan kepadanya dari ruh Kami, dan Kami jadikan dia bersama puteranya
 sebagai bukti (kekuasaan Allah) bagi semesta alam (Qs. 21 Al Anbiyaa' 91).

 TANGGAPAN

 Tinjauan Al Quran

 Penulis ini sengaja memancing keributan. Kitab Suci agama lain yang tidak
 diimani dibaca serampangan tanpa mengindahkan etika ilmu tafsir yang benar.
 Ayat Kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami oleh Penulis, dikutak-katik
 supaya bermakna bahwa ruh yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah
 ruhnya Allah itu sendiri, yang kemudian menjelma menjadi Yesus (Isa as).
 Sehingga dikatakan Yesus (Isa as) berkuasa atas alam semesta karena
 menurut Kristen, yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya
 Allah sendiri.

 Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa ruh yang ada dalam tubuh Yesus
 (Isa as) itu adalah ruh ciptaan dan pemberian dari Allah. Karena Yesus (Isa
 as) menerima pemberian ruh ciptaan Allah, maka jelas sekali bahwa Yesus (Isa
 as) itu bukanlah Allah.

 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:

 Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering
 (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah
 menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh
 (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka
 bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, (QS Al Hijr 27-29)

 dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami
 tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia
 membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk
 orang-orang yang ta'at. (QS At Tahrim:12)

 Karena Yesus (Isa as) bukan Allah melainkan manusia ciptaan Allah, maka
 Yesus (Isa as) tidak berkuasa atas alam semesta. Dan setiap manusia memiliki
 ruh Allah, sehingga dalam dua ayat tersebut tidak berbeda maknanya , hanya
 saja untuk Isa tanpa melalui proses normal kejadian Manusia, seperti
 penciptaan Adam, Kun fa yakun...jadilah maka jadilah ia.

 Tinjauan Al Kitab

 Pada dasarnya doktrin Kristen tentang Yesus (Isa as) menyalahi aturan yang
 Yesus (Isa as) tetapkan, karena terhadap dirinya sendiri Yesus (Isa as) tak
 kuasa menjaganya ketika dia lapar, ketika menghadapi dzalimnya penguasa
 Romawi. Bahkan menurut Bibel, Yesus (Isa as) sangat lemah, dipermainkan
 iblis, dicobai dan dibawa oleh setan ke bukit lalu ditangkap tentara Romawi
 sampai mati tragis dieksekusi di atas gantungan tiang salib. Perhatikan ayat
 berikut:

 Dan Yesus (Isa as) akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh,
 dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit  (Markus 10: 34).

 Lalu Yesus (Isa as) ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke
 rumah Imam Besar (Lukas 22: 54).

 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari 

Re: Kok Orang Kafir Doyan Memojokkan Islam Ya? Re: [ppiindia] Dari DI Ke JI

2007-07-12 Terurut Topik Mas Bagong
Mas Nizami,
sampeyan ini lupa atau gimana?
Islam katanya kan 'rahmatan lil alamin'?
Lha kalo 'rahmatan lil alamin' artinya khan berkat bagi seluruh alam
(termasuk manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan hidup, dll dsb)
Lha kalau yang ditonjolkan jihad hanya perang perang dan perang, kapan
rahmatan lil alaminnya?
Jangan sensi ah... harusnya segalanya ditanggapi dengan kepala dan hati
dingin, jadi kelihatan rahmah dari Ilahi-nya...
Gitu dong...
Piye bener tho?
DG


On 7/12/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Saya cuma pingin tanya:
 Kok Orang2 Kafir Doyan Memojokkan Islam Ya?
 Meski yg ditulis cuma sekelompok seperti DI/JI,
 kesannya seluruh ummat Islam harus dicurigai dan
 ditindas.

 Orang2 kafir kok begitu ya?

 --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] mas.bagong%40gmail.com wrote:

  Hehehehe...
  Oom Don, pulang dong ke Indonesia, lalu benahi
  ekonomi ini supaya impian
  sila ke 2 yang berjiwakan sila ke 5 terwujud...
  Supaya terorisme tidka memiliki lagi sawah untuk
  ditebari bibit...
  Kalau nggak, ya DI/TII, NII nggak akan pernah mati,
  bahkan akan terus subur
  makmur gemah ripah loh jinawi...
  DG
 
 
  On 7/12/07, RM Danardono HADINOTO
  [EMAIL PROTECTED] rm_danardono%40yahoo.de wrote:
  
   Dari DI Ke JI
   Oleh M. Guntur Romli
   09/07/2007
  
   Karena terbawa arus melawan terorisme global,
  sebagian masyarakat dan
   aparat pemerintah justru lengah terhadap
  kemunculan organisasi-
   organisasi teroris lokal baru yang dengan leluasa
  melakukan
   kekerasan, pengerusakan, dan penyerangan terhadap
  kelompok-kelompok
   dalam masyarakat yang dianggap berbeda pandangan.
  
   Aksi-aksi teror di Indonesia, bukanlah sekadar
  produk lokal, namun
   berkaitan dengan jaringan terorisme global. Hal
  ini terbukti pada
   kemampuan mereka menggunakan peralatan militer,
  merakit bom,
   menentukan target, meloloskan diri, dan melakukan
  perlawanan. Namun
   yang sering dilupakan adalah peran organisasi
  teror lokal. Bak lahan
   pembibitan, organisasi lokal itu ranah yang
  menumbuhkan mereka, yang
   nantinya bisa berkembang menjadi jaringan global.
  Contohnya: jaringan
   terorisme global yang menyerang kawasan-kawasan
  wisata di Mesir sejak
   tahun 2000, tidak bisa dilepaskan dari organisasi
  teror lokal
   sebelumnya, seperti Jamaah Takfir wal Hijrah,
  Tandzim Jihad, dan
   Jamaah Islamiyah, yang beroperasi di tingkat lokal
  Mesir dari tahun
   70-an hingga 80-an.
  
   Tentu saja yang melakukan aksi-aksi teror sejak
  tahun 2000, bukanlah
   generasi tahun 70 dan 80, mereka sudah banyak yang
  mati, yang hidup
   pun ramai-ramai bertobat. Namun generasi
  sebelumnya telah mewariskan
   impian, dendam-kesumat, dan doktrin-doktrin
  kekerasan pada generasi
   selanjutnya. Celakanya hubungan lintas generasi
  itu tak bisa
   dipangkas secara mudah. Nama organisasi bisa
  berganti-ganti setiap
   saat, seperti nama-nama yang dipakai oleh para
  teroris saat ini,
   tetapi iktikad dan semangat tak bisa dengan mudah
  lenyap.
  
   Di Indonesia, organisasi seperti Darul Islam dan
  Negara Islam
   Indonesia (DI/NII) telah mewariskan keturunan baik
  ideologis ataupun
   biologis terhadap pelaku-pelaku teror saat ini.
  Secara resmi,
   organisasi DI/NII sudah lama tamat. Namun para
  pelaku teror di
   Indonesia dari tahun 2000 tidak bisa dilepaskan
  dari lingkaran
   organisasi ini, misalnya Fathurrahman Ghozi dan
  saudaranya Jabir
   alias Gempur adalah putra dari M. Zainuri, tokoh
  Komando Jihad asal
   Jawa Timur yang ditangkap pada zaman Ali Moertopo.
  Abu Durjana alias
   Aenul Bahri adalah murid tokoh DI, Ustadz Dadang
  Hafidz. Pun Abdullah
   Sungkar dan Abu Bakar Baasyir yang berasal dari
  lingkaran DI/NII.
   Lingkaran yang dimaksud adalah organisasi:
  keluarga besar DI/NII, dan
   ideologi: mendirikan sebuah negara Islam atau
  menegakkan syariat
   Islam di Indonesia.
  
   Hirarki struktural tidak bisa dijadikan patokan,
  karena DI/NII telah
   mengalami proses pergantian kulit, atau
  tercerai-berai
   akibat konflik saudara yang melahirkan
  kelompok-kelompok sempalan
   yang masing-masing berdikari. Misalnya: Komando
  Jihad, Majelis
   Khilafatul Muslimin, Lembaga Kerasulan, dan
  nama-nama lain, hingga
   Jamaah Islamiyah (JI) yang dibangun oleh Abdullah
  Sungkar setelah
   menyatakan keluar dari NII dan mengubah Metode
  Perjuangan NII dengan
   Metode Perjuangan Jamaah Islamiyah Mesir pimpinan
  Syekh Umar
   Abdurrahman. JI secara organisasi sudah talak tiga
  dari DI, namun
   pengaruh ideologi tak bisa dipungkiri.
  
   Saya tak ingin menggunakan DI/NII ini sebagai
  stigmatisasi, ataupun
   menafikan banyaknya mantan tokoh dan keturunan
  organisasi ini yang
   tidak ada kaitannya lagi dengan aksi-aksi teror
  saat ini. Saya hanya
   ingin menekankan satu hal: generasi terorisme
  lokal sangat berpotensi
   menjelma terorisme global. Organisasi lokal adalah
  cikal-bakal dari
   organisasi global. Oleh karena itu, warisan
  ideologi dan dendam
   kesumat dari

Re: [ppiindia] Wartawan dan Teroris

2007-07-11 Terurut Topik Mas Bagong
Opini orang Freedom Institute ya?
Nggak heran... Cetek... Dia sendiri nggak mengerti akar masalah terorisme...
Kecuali membeo yang diucapkan Sidney Jones...
DG


On 7/10/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Para Pembela Teroris

 Luthfie Assyaukanie
 * peneliti Freedom Institute, Jakarta

 Saya bukan sedang berbicara tentang Tim Pembela Muslim (TPM) yang
 belakangan
 sedang populer karena usaha mereka memberikan bantuan hukum kepada para
 pelaku teroris, tapi tentang para wartawan, aktvis, dan kaum terpelajar
 yang
 secara gencar dan menjengkelkan membela para teroris. Sebagian mereka
 tampaknya tak menyadari apa yang sedang mereka lakukan, sebagian lainnya
 hanya demi bergenit-genit saja, dan sebagian lainnya, tampak jelas
 mendukung
 ideologi serupa dengan para teroris hanya saja dengan sedikit kemasan yang
 diilmiah-ilmiahkan.

 Tentu saja, setiap upaya mempertanyakan prosedur hukum haruslah dihargai
 dan
 dijunjung tinggi. Adalah sebuah truisme belaka bahwa polisi bukanlah
 sebuah
 profesi yang maksum dari kesalahan. Tugas wartawan adalah mempertanyakan
 prosedur-prosedur yang dilakukan polisi, termasuk dalam menangani
 persoalan
 terorisme. Saya justru merasa senang bahwa pers kita kini sangat kritis
 dan
 tak takut lagi dalam menyorot kinerja aparat kepolisian.

 Namun, sikap kritis tentu ada batasnya. Pencarian kebenaran haruslah
 bermuara pada penemuan, bukannya pada pencarian itu sendiri. Premis-premis
 dalam logika dibangun untuk mengantarkan kita kepada kesimpulan, bukannya
 pada penciptaan satu premis baru yang ad infinitum. Dalam dunia khayal,
 Anda
 mungkin bisa melakukan itu, tapi dalam dunia nyata yang menyangkut nyawa
 orang banyak, kecuali jika Anda sakit jiwa atau berhati teroris Anda mau
 melakukannya.

 Bersikap tegas kepada para teroris memang bukan hal yang mudah, terutama
 jika Anda punya kesamaan visi dengan para pelaku teroris itu, misalnya
 dalam
 meyakini adanya teori konspirasi, kebrutalan dan kesewenang-wenangan
 Amerika, dan ketertindasan Islam. Hanya jika Anda punya pikiran yang
 benar-benar jernih Anda bisa membedakan mana yang benar dan mana yang
 keliru.

 Perang terhadap terorisme memang bukanlah sesuatu yang mudah sekarang ini,
 karena yang kita hadapi bukan hanya para pelaku teroris, tapi juga para
 simpatisannya yang jumlahnya berkali lipat. Aparat polisi bisa menangkap
 pelaku teror tapi tentu saja harus menahan diri dan kejengkelan dari para
 pembela teroris yang muncul dalam beragam ekspresi.

 Polisi misalnya harus menahan diri dan kejengkelannya terhadap Abu Bakar
 Baasyir, yang terang-terangan membela para teroris dengan menyebut mereka
 sebagai counter-teroris,  maksdunya adalah bahwa mereka melakukan teror
 demi mencegah teror yang lebih besar. Yang dia maksud dengan teror yang
 lebih besar adalah teror yang dilakukan Amerika Serikat.

 Para polisi juga harus menahan diri sambil mengurut dada terhadap para
 wartawan yang menyebut dirinya jurnalis investigatif yang menuhankan dan
 menyembah data. Tentu saja, sebutan jurnalis investigatif ini
 dimaksudkan
 untuk memanipulasi kesimpulan-kesimpul an yang sudah dibuat polisi. Tak
 perlu
 dikatakan bahwa ada banyak wartawan yang jujur dan berpikiran jernih,
 walau
 ada sebagian kecil dari mereka yang sayangnya bekerja di bawah standar
 kualitas.

 Sebagian retorika para pendukung teroris itu memang memikat, karena dia
 menyentuh sisi-sisi emosional terdalam kaum Muslim. Siapa yang tak
 tertawan
 dengan retorika bahwa Amerika adalah teroris besar karena kelakuannya di
 Timur Tengah dan dunia Islam lainnya? Dengan terus mempersalahkan Amerika,
 para pembela teroris itu merasa absah mendukung teror dan kekerasan, meski
 korban dan kerugian terbesar dirasakan oleh bangsa sendiri.

 Tak ada orang yang menyangkal bahwa faktor Amerika memainkan peran yang
 sangat besar bagi sulitnya menumpas gerakan terorisme yang melanda dunia
 Islam. Kebrutalan dan kesewenang-wenangan Amerika juga sangat menyulitkan
 kaum moderat Muslim dan siapa saja yang ingin berjuang menumpas terorisme.
 Banyak orang menahan diri untuk mengecam teroris karena mereka takut
 dibilang antek Amerika atau antek zionis.

 Sementara itu, para penulis investigatif yang umumnya duduk manis di
 ruang
 ber-AC ikut-ikutan membela para teroris yang umumnya hidup sulit dan
 kepanasan di luar sana. Saya tidak terlalu yakin bahwa mereka mengenal
 pasti
 dengan obyek yang sedang ditulisnya. Kesan saya, mereka sepertinya sedang
 meng-entertain ego dan libido intelektual saja, jika bukan benar-benar ada
 habitus teror dalam dirinya.

 Perang terhadap teror memang bukanlah tugas polisi semata. Ia merupakan
 tugas kita semua, baik masyarakat agama, hukum, pers, akademis, maupun
 lainnya. Yang diperlukan adalah kejernihan berpikir, keseriusan, dan rasa
 tanggungjawab yang besar terhadap persoalan. Tugas polisi adalah menangkap
 pelaku teror, sementara tugas kita adalah menyadarkan betapa terorisme dan
 kekerasan atas nama agama dengan dalih apapun merupakan 

Re: [ppiindia] Re: Politik Desentralisasi: 1 Alternatif Pembentukan Local Government di Aceh

2007-07-11 Terurut Topik Mas Bagong
Hanya saya mbayangin kalau yang jadi wali nanggroe nanti orang-orang macem
muzakir manaf cs, terus pilkadal (pemilihan kepala daerah langsung) haram,
sehingga harus ditunjuk, nah berarti bupati hingga rt - rw adalah
penunjukkan orang macem muzakir manaf, njuk piye?
DG


On 7/11/07, masarcon [EMAIL PROTECTED] wrote:


 halo orang aceh, sudah baca tulisan rekan kita yg baik dari hizbut
 tahrir ini belum ???. local goverment ala aceh itu bertentangan dgn
 syariat islam lho.

 Beritanya dibawah ini.

 Berita manis dari rekan Hizbut Tahrir hari ini [karena suka berubah
 ubah dan direvisi tergantung kebutuhan sesaat]: Pilkada bertentangan
 dengan Islam

 http://mafahim-azhari.blogspot.com/2007/07/pilkada-langgengnya-
 kemaksiaatan.html

 
 Pemilihan langsung ini jelas-jelas bathil dan bertentangan dengan
 Islam (secara keseluruhan sistem yang di anut juga bathil karena
 sistem sekuler), Islam menganut pemerintahan yang sentralistik
 dimana penetapan UU dan pengangkatan pemimpin diputuskan oleh
 Pemerintah Pusat (Khalifah). Tindakan (af'al) Rasulullah saw dalam
 mengangkat 'Amir (setingkat Gubernur) didaerah-daerah kekuasaan
 Islam memperkuat kenyataan bahwa Pilkada langsung ini bertentangan
 dengan Islam.
 ...

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, HELB
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  INSTITUTE POLITIK | 100707
 
  NEGARA yang menganut sistem sentralistik tidak memberi
  keterlibatan aktif kepada masyarakat dalam proses
  politik dan sering terhalang oleh struktur yang lebih
  tinggi dan tidak di namis (beku). Sistem politik
  sentralistik sangat memungkinkan terciptanya sebuah
  kondisi di mana negara makin meninggalkan rakyat.
 
  POLITIK DESENTRALISASI: Satu Alternatif Pembentukan
  Local Government di Aceh
  Oleh: Effendi Hasan, MA  Erman Anom, Ph.D | Program
  Sains Politik Universiti Kebangsaan Malaysia  Program
  Ilmu Komunikasi Universitas INDONUSA Esa Unggul
  Jakarta
 
  http://www.acehinstitute.org
 
 
 
 
 
 __
 ___
  Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your
 pocket: mail, news, photos  more.
  http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Pakistan: Lal Masjid Siege Bloody Ending

2007-07-11 Terurut Topik Mas Bagong
Siapa bermain api akan hangus oleh api...
Siapa hidung dari pedang akan mati oleh pedang...
DG


On 7/12/07, Alvin Daniel [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pengepungan terhadap Masjid Merah di Islamabad akhirnya berakhir.
 Seperti yg setiap hari diberitakan, bahwa pengepungan masjid yg sudah
 dimulai sejak 3 Juli-11 Juli 2007, memakan korban 73 militan syariat
 dan 10 personel pasukan elit Pakistan SSG.

 Tahun 2006, Abdul Aziz Ghazi dan Abdul Rashid Ghazi, 2 tokoh radikal
 Islam di Pakistan, mengajukan proposal untuk menerapkan hukum Syariat
 Islam di Islamabad.
 Pemerintah Musharaf menentang keras ide ini, alhasil tahun 2007 para
 siswa masjid merah bersama dgn madrasah Jamia Hafsa memulai anarkisme
 sipil di Islamabad. Mereka melakukan penculikan dan pembunuhan
 terhadap pihak-pihak yang dicurigai anti-Islam.
 Salah satunya adalah kompleks prostitusi milik imigran China.
 Beberapa pebisnis prostitusi dibunuh dan arealnya dibersihkan dari
 kemaksiatan.

 Pemerintah Pakistan yang memiliki hubungan dekat dgn PRC tidak tinggal
 diam. Seperti sudah menjadi rahasia umum bahwa Pervesz Musharaf adalah
 jenderal atas angkatan bersenjata Pakistan yang mengambil kekuasaan
 menjadi pemimpin negara melalui kudeta, yang juga dicurigai didanai
 oleh US.

 Diawali dari perebutan senjata oleh beberapa siswa masjid dari tangan
 polisi Pakistan, merembet menjadi pertempuran berdarah di areal Masjid
 Merah.
 Perempuan dan anak-anak banyak yg terjebak di dalam masjid sehingga
 pemerintah memaksa para militan utk membebaskan mereka.
 Negosiasi berjalan stagnant.
 Maulana Abdul Aziz yang akhirnya terdesak, terpaksa memakai
 burqa/kerdung perempuan utk melarikan diri.
 Akhirnya diapun tertangkap oleh tentara.

 Sisa anggota militan yang masih di dalam masjid akhirnya diserbu oleh
 berbagai jenis angkatan bersenjata Pakistan, yaitu tentara, polisi,
 dan pasukan elit.
 Militan syariat yang bersenjatakan RPG, AK47, dan molotov terdesak.
 Masjid porak poranda dihajar oleh mortir dan kendaraan lapis baja
 pemerintah.
 Pemimpin pemberontak, yaitu Abdul Rashid Gazi pun dibunuh pasukan
 keamanan bersama beberapa pengikut setianya yg ada bersamanya di dalam
 bunker.

 Buntut dari penyerbuan masjid ini adalah rencana serangan ke pesawat
 Musharaf di daerah Rawalpindi oleh simpatisan Abdul Gazi.
 Pemerintah Musharaf memberi peringatan keras kepada seluruh teroris
 dan kaum radikal-kanan di Pakistan utk menyerah, dan dia berjanji akan
 menumpas gerakan Talibanisasi di Warizistan, perbatasan Afghanistan.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Fwd: wartawan dipecat karena tulisannya

2007-07-11 Terurut Topik Mas Bagong
UU Pers gimana ya?
DG


On 7/11/07, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 berita dr hukum online
  
   Wartawan Dipecat karena Tulisannya
   [11/7/07] Pemilik merasa tersinggung atas tulisannya, padahal
   wartawan itu selama ini diakui tak pernah bikin masalah. Kini,
   jurnalis tersebut tengah hamil delapan bulan. Ada satu lagi
   kasus unik yang berujung pemecatan kuli tinta. Peristiwa itu kali ini
   menimpa Sri Rahayu Arman, redaktur Majalah Paras. Lantaran menulis
   sebuah artikel yang menyinggung perasaan si pemilik media, wanita
   yang sedang hamil depalan bulan itu pun menuai buah pemutusan
   hubungan kerja (PHK).
  
   Ayu, panggilan Sri Rahayu, menulis artikel berjudul Haram
   Menelantarkan Hak-Hak Pekerja pada edisi terakhir Majalah Paras.
   Tulisan itu dimuat dalam rubrik Info Islam terbitan terakhir Nomor 46
   Juli 2007 itu, Ayu menulis pentingnya melindungi hak-hak pekerja.
   Artikel ini menjelaskan hubungan majikan-buruh merupakan pertalian
   yang seimbang dan sejajar serta saling menguntungkan. Dalam lead
   tulisannya, Ayu mengisahkan seorang pekerja korban PHK yang masih
   menggantung nasib pesangonnya. Itu dari curhat seorang teman, yang
   mengilhami saya menulis, tutur Ayu, Sabtu siang (7/7).
  
   Memang, Ayu minim melakukan kegiatan reportase seperti wawancara.
   Ia hanya menyitir pendapat beberapa ulama, semacam Abd Wahhab asy
   Syisani, Ibn Hajar al Asqallani, serta beberapa hadits Nabi Muhammad.
   Itu karena tulisan ini bercorak opini, bukan berita, tutur Ayu
   beralasan. Ia tak sekata pun menuliskan contoh kasus nama perusahaan
   yang memecat karyawannya dengan sewenang-wenang.
  
   Anda mungkin kurang akrab dengan nama Paras. Apalagi nama
   perusahaan yang menerbitkan majalah bersegmen wanita muslimah itu, PT
   Variapop Group. Namun, bisa jadi Anda langsung nyantel, jika
   mendengar Majalah Hidayah. Terbitan ini yang menyuguhkan kisah ajaib
   bernilai hikmah islami ini, merupakan salah satu produk grup
   Variapop.
  
   Kebetulan juga, akhir-akhir ini, sang pemilik Hj. Wirdaningsih
   Aminuddin Yunus sedang pusing. Maklum, bisnis medianya sedang
   goncang. Dari delapan media yang dia kelola, satu per satu gulung
   tikar. Kini tinggal empat yang tersisa. Yakni Majalah Hidayah,
   Anggun, serta Paras sendiri. Satu lagi, Tabloid Berita Indonesia,
   terbit di Kuala Lumpur.
  
   Di tengah kondisi bisnis yang sedang terpuruk, tega-teganya dia
   menulis itu, ungkap Wirda dari sambungan telepon seluler, Senin
   siang (9/7). Pitam Wirda memuncak, dengan mengirim surat PHK kepada
   Ayu. Wirda merasa tindakan Ayu benar-benar menusuk dari belakang.
   Karena itulah, mulai 9 Juli, perusahaan mengakhiri hubungan kerja
   ini.
  
   Wirda sudah berupaya menyelamatkan biduk usahanya. Total karyawan
   saya 150 orang. Saya tak mau tutup langsung semua media. Dengan
   berbagai sumber dana, saya coba subsidi masing-masing Rp2 triliun
   setahun, sambungnya.
  
   Wirda terpaksa memangkas jumlah karyawan media yang dia tutup.
   Wirda juga mengakui tak sekaligus melunasi pesangon sejumlah
   karyawannya. Tetap saya akan bayar. Meski dengan menyicil. Saya
   sedih kondisi keuangan sedang buruk.
  
   Belum pernah bikin masalah
   Wirda mengakui selama bekerja lima tahun, Ayu tak pernah bikin
   ulah. Hanya karena satu tulisan ini, Wirda menutup pintu rapat bagi
   Ayu. Kalau dia tulis tiga bulan sebelumnya, saya tidak masalah,
   ungkap perempuan 56 tahun itu. Namun, dalam artikelnya, Ayu tak
   menulis sekata pun Variapop adalah contoh perusahaan yang belum
   memenuhi hak karyawannya.
  
   Wirda menceritakan, Ayu sudah seperti anak sendiri. Dia bekerja
   mulai dari nol, hingga sekarang dia memperoleh banyak pembelajaran.
   Saya tak menyangka dia tega, ungkap Wirda, yang mengelola perusahaan
   keluarga ini. Ayu sendiri tak pernah bermaksud menyinggung
   pemodalnya. Pun, tak pernah menduga akibatnya seperti ini. Saya tak
   pernah mengira sampai begini, tuturnya sambil mengelus perutnya yang
   membuncit.
  
   Kini Wirda tak mau lagi mempekerjakan Ayu. Saya pemilik di sini.
   Saya punya hak untuk mengeluarkan dia. Siapapun yang kerja di sini,
   saya berhak mengeluarkannya, tutur Wirda. Sebelumnya, Wirda menegur
   Ayu supaya mengundurkan diri. Namun, seperti penuturan Wirda, Ayu
   menolak. Bahkan dia berbalik menantang, mengapa harus mengundurkan
   diri, pecat saja sekalian, imbuh Wirda.
  
   Pemimpin Redaksi Paras Eva Deswenti menilai Ayu adalah sosok
   penting di media ini. Ayu adalah tulang punggung Paras dan sejauh
   ini tak pernah berkonflik, ungkap Eva dari sambungan telpon seluler,
   Senin (9/7).
  
   Eva menjelaskan, rubrik Info Islam merupakan halaman tetap yang
   mengupas tema-tema aktual. Kita uraikan masalah yang sedang
   mengemuka di masyarakat, dengan tinjauan dari pendapat para ulama.
   Toh kami selalu memuat lebih dari satu pandangan tokoh agama, imbuh
   Eva.
  
   Eva merasa Ayu tak pantas dipecat seperti ini. Bersama 15 awak
   

Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-07-09 Terurut Topik Mas Bagong
Nah, kalau itu jelas nyontek...
Tetapi kalau saya membuat puisi dengan judul 'Karawang - Bekasi' tetapi
isinya bukan kehancuran kedua kota itu akibat dibombardir inggris, tetapi
cerita mengenai makin menjamurnya rumah kardus gelandangan, apa iya masih
bisa disebut 'plagiator'?
Atau saya menciptakan lagu 'Cinta' tapi isinya bukan cinta manusia (Amor)
tetapi cinta ketuhanan (Agape) apakah saya menjiplak lagunya orang lain?
Beda dong, however, the most important point is 'walk the talk' dari kelima
prinsip mendasar ini
Salam Anti Teror,
DG


On 7/6/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Kalau mas Bagong waktu ujian, jawabannya mirip mirip sekali jawaban
 teman bangku sebelah, namanya apa ya? ha ha ha

 Salam anti nyontek

 Danardono

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha khan bener?
  Sing penting pelaksanaan bukan teori alias bahasanya Oom
 Charles: 'Walk the
  Talk'
 
  Back to Pancasila...
  Kalau masalah bahasa, wong ini karena Bahasa kita campuran dari
 Melayu Riau
  sampai Jawa - Sansekerta..
  Makanya banyak yang mirip-mirip...
  Tapi isinya bedha to?
  DG
 
 
  On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Celakanya dengan Pancasila ini mas (saya sudah lebih tua dari
 negeri
   ini, beberapa bulan ha ha ha), dari detik o ketika dikumandangkan
 ber-
   api api, sampai pagi ini, di Europa, BELUM pernah dijalankan, baik
   sengaja atau kesenggol alias tak sengaja.
  
   Program program dari sila ke sila yang muluk muluk itu, adalah
 semata
   program, atau kasarnya impian, yang tetap menjadi mimpi, karena
 tak
   diwujudkan. Membaca Pancasila sambil mengerek bendera tiap tahun
   adalah indah dan mengharukan, tapi tak ada yang paham apa yang
 mereka
   serukan..
  
   Ambil saja, keadilan sosial. Siapakah dari bung Karno sampai pak
   Yudoyono, yang serious menanggapi nasib saudara kita yang tinggal
   ditepi rel kereta api? yang mengkais kais sampah tiap hari?
 Bukankah
   mereka juga bagian dari negeri ini?
  
   Kalau kita lihat semua negara Europa barat, yang makmur tertata
 rapi,
   satupun tak punya semacam pancasila itu. Yang mereka miliki
 hanyalah
   UUD alias konstitusi. Tingkok memiliki 3 sila dari Dr Sun Yat Sen,
   tetaüpi ini tak pernah didewakan.
  
   Kita selain memiliki Pancasila, program melangit yang hanya di
 komat
   kamitkan itu, juga UUD. Ujung Ujungnya Duit..
  
   Anda 100% benar. Apabila Pancasila itu terwujud dari awal, kita
 tak
   pernah punya terror terroran.
  
   By the way, tahukah anda dan segenerasi anda, bahwa
 kata Pancasila
   adalah dipinjam dari ajaran agama Buddha yang bernama Pancasila?
   Ini bahasa Sanskrit. Bayangkan, mencari nama dasar negara saja
   meminjam, tak mampu ciptakan sendiri!
  
   Pancasila yang asli, pegangan saudara saudara kita beragama
 Buddha,
   dikumandangkan 2500 tahun yang silam, sebelum agama Kristen dan
 Islam
   diperkenalkan pada manusia:
  
   Panca Sila
  
   1) I take the precept to abstain from destroying living beings.
  
   2) I take the precept to abstain from taking things not given.
  
   3) I take the precept to abstain from sexual misconduct.
  
   4) I take the precept to abstain from false speech.
  
   5) I take the precept to abstain from taking anything that causes
   intoxication or heedlessness.
  
   ASLINYA:
  
   1) Pãnãti-pãtã veramani sikkhã padam samãdiyãmi
  
   2) Adinnã-dãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi
  
   3) Kãmesu micchã-cãrã veramani sikkhã padam samãdiyãmi
  
   4) Musãvãdã veramani sikkhã padam samãdiyãmi
  
   5) Surã meraya-majja-pamã-datthãnã veramani sikkhã padam
 samãdiyãmi
  
   Salam
  
   danardono
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%
 40yahoogroups.com, Mas Bagong
   mas.bagong@ wrote:
   
Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai
 saja
   (ini
impian saya)
Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the
 talk'
   mestinya
tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan?
Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma
 mati,
   tetapi
lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener
 menjadi 'behvioural-
   based
ideology'
Siapa setuju?
DG
   
   
On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:


 Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh
   lagi,
 tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan.

 Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya
 study
 ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror
 ria,
 dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah
 membakar Eropa jauh sebelum 11 September.

 Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik
 terroris
   kiri
 lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah
   segenerasi
 saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati
   dalam
 tembak menembak

Re: [ppiindia] Terorisme atau Kontraterorisme?

2007-07-09 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehehe,
Teroris memiliki dua supit untuk mencapai tujuannya: 'rule others by fears'

   1. Aksi teror ('hard ware') ini merupakan metode yang paling mendasar,
   biasanya dengan bom, pembunuhan, atau kekerasan lainnya
   2. Aksi opini-pembenaran ('soft ware') ini merupakan metode yang
   merupakan alih-alih untuk membuat orang mengalihkan opininya ke hal-hal yang
   dimauinya, dasarnya macam-macam, mulai dari agama hingg ketidakadilan sosial

Nah, teroris akan menang bila kita sudah pada tahap 'accepting-fears'
sehingga menjadi phobia. Tahap ini terjadi biasanya karena dikompori, baik
yang bersifat mendukung maupun yang kontra.
Untuk yang kontra, bila tidak tepat jawabannya justru menjadi bensin
pengobar api bagi pendukungnya. Salah satunya adalah tulisan yang disadur
Oom Don ini. ketika Si ABB menjadikan dalilnya agama, seharusnya si Novri
menjawabnya pun dengan akar utama agama, sehingga kesannya akan jauh lebih
pas. Karena kalau membaca tulisan si Novri ini cenderung emosional dan
menjadi seolah-olah sentimen pribadi, sehingga kalau dibaca oleh orang yang
berpikiran yang searus dengan ABB, malah kontraproduktif.
Ya nggak?
DG


On 7/8/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Terorisme atau Kontraterorisme?
 Oleh Novriantoni
 02/07/2007

 Karena itu, jika opini Baasyir selalu kita perhitungkan, upaya
 pemberantasan terorisme mungkin saja akan terhambat. Dan, bukan
 mustahil aksi-aksi terorisme berikutnya akan kembali meledak karena
 terus mendapat pembenaran, baik secara teologis-ideologis maupun
 taktis-strategis. Pelaku terornya memang sedikit orang, tapi sugesti
 dan dukungan banyak orang yang sealur pikiran telah membesarkan hati
 dan kekuatan mereka.
 Upaya Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mempraperadilkan kasus
 penembakan Abu Dujana yang berlangsung di depan mata anaknya
 merupakan langkah hukum yang patut dihargai. Sangat boleh jadi,
 satuan Datasemen Khusus 88 Anti-Teror telah bertindak kurang
 proporsional. Mungkin juga mereka sedikit gagah-gagahan karena sedang
 menangkap sosok yang dianggap sangat berbahaya. Kita belum tahu apa
 yang sungguh terjadi. Kejelasan kasus ini masih perlu penyelidikan
 lebih mendalam.

 Namun pernyataan Abu Bakar Baasyir bahwa apa yang dilakukan Abu
 Dujana cs bukan aksi terorisme melainkan kontraterorisme sangat perlu
 dikritisi. Apalagi dalam konferensi pers di gedung Dewan Dakwah
 Islamiyah Indonesia (DDII), Selasa (26/7) lalu, Baasyir juga menuntut
 dibubarkannya Densus 88 yang selama ini bertugas menangkap para
 tersangka terorisme.

 Pernyataan itu memang retorika yang tipikal dari orang-orang yang
 mengingkari fakta terorisme di Indonesia. Kita tidak tahu, dengan
 bukti macam apa mereka akan berhenti mengelabui opini publik. Kita
 pun hanya mampu meraba-raba ikatan batin antara Baasyir dengan para
 pelaku teror itu. Yang kita tahu pasti, aksi-aksi terorisme telah
 memakan banyak korban. Dan, sudah tiba saatnya untuk berseru lantang:
 cukup!

 Karena itu, jika opini Baasyir selalu kita perhitungkan, upaya
 pemberantasan terorisme mungkin saja akan terhambat. Dan, bukan
 mustahil aksi-aksi terorisme berikutnya akan kembali meledak karena
 terus mendapat pembenaran, baik secara teologis-ideologis maupun
 taktis-strategis. Pelaku terornya memang sedikit orang, tapi sugesti
 dan dukungan banyak orang yang sealur pikiran telah membesarkan hati
 dan kekuatan mereka.

 Sejauh ini, ungkapan pembenaran itulah yang selalu muncul dari
 pernyataan-pernyataan Baasyir. Selain pembenaran teologis-ideologis,
 para pelaku teror itu juga terbantu oleh pembenaran taktis-strategis.
 Oleh sementara orang, tindakan mereka dinilai sebagai aksi heroik
 demi membalas teror yang lebih besar, baik yang dilakukan Amerika di
 Irak maupun Afganistan sana. Bagi mereka, aksi mereka tidak lebih
 brutal dari apa yang dilakukan musuh jauh mereka: mesin-mesin perang
 George W Bush.

 Karena musuh besar tak dapat mereka rengkuh, maka tak mengapa
 bertindak sekenanya terhadap musuh yang mudah dijangkau. Dengan alur
 pikir seperti ini, para pembenar ideologi terorisme telah ikut andil
 dalam memberi sugesti dan memalingkan isu dari persoalan sebenarnya.
 Pelaku teror dalam negeri tidak dipandang sebagai teroris, melainkan
 kontraterorisme. Jatuhnya korban-korban tak bersalah pun tak membuat
 mereka jatuh iba. Dengan entengnya, mereka dianggap berada di tempat
 yang salah.

 Padahal, tanpa kritik Baasyir pun, rezim Bush yang dianggap sebagai
 the real terrorist, telah banyak menuai kritik dari publik dalam
 negerinya. Sosok yang mungkin dibenci Baasyir, Geoge Soros, dalam
 buku Zaman Kenisbian: Konsekuensi Perang Terhadap Teror, termasuk
 orang paling keras menentang pendekatan Bush dalam perang melawan
 terorisme. Soros menggelontorkan uang jutaan dolar untuk menghambat
 terpilihnya kembali Bush meski ia gagal. Baginya, Amerika di bawah
 rezim Bush bak raksasa mabuk yang memberangus musuhnya secara
 serampangan.

 Karena itu, pembedaan teroris-kontrateroris Baasyir tidak menggenapi
 

Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-07-05 Terurut Topik Mas Bagong
Lha khan bener?
Sing penting pelaksanaan bukan teori alias bahasanya Oom Charles: 'Walk the
Talk'

Back to Pancasila...
Kalau masalah bahasa, wong ini karena Bahasa kita campuran dari Melayu Riau
sampai Jawa - Sansekerta..
Makanya banyak yang mirip-mirip...
Tapi isinya bedha to?
DG


On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Celakanya dengan Pancasila ini mas (saya sudah lebih tua dari negeri
 ini, beberapa bulan ha ha ha), dari detik o ketika dikumandangkan ber-
 api api, sampai pagi ini, di Europa, BELUM pernah dijalankan, baik
 sengaja atau kesenggol alias tak sengaja.

 Program program dari sila ke sila yang muluk muluk itu, adalah semata
 program, atau kasarnya impian, yang tetap menjadi mimpi, karena tak
 diwujudkan. Membaca Pancasila sambil mengerek bendera tiap tahun
 adalah indah dan mengharukan, tapi tak ada yang paham apa yang mereka
 serukan..

 Ambil saja, keadilan sosial. Siapakah dari bung Karno sampai pak
 Yudoyono, yang serious menanggapi nasib saudara kita yang tinggal
 ditepi rel kereta api? yang mengkais kais sampah tiap hari? Bukankah
 mereka juga bagian dari negeri ini?

 Kalau kita lihat semua negara Europa barat, yang makmur tertata rapi,
 satupun tak punya semacam pancasila itu. Yang mereka miliki hanyalah
 UUD alias konstitusi. Tingkok memiliki 3 sila dari Dr Sun Yat Sen,
 tetaüpi ini tak pernah didewakan.

 Kita selain memiliki Pancasila, program melangit yang hanya di komat
 kamitkan itu, juga UUD. Ujung Ujungnya Duit..

 Anda 100% benar. Apabila Pancasila itu terwujud dari awal, kita tak
 pernah punya terror terroran.

 By the way, tahukah anda dan segenerasi anda, bahwa kata Pancasila
 adalah dipinjam dari ajaran agama Buddha yang bernama Pancasila?
 Ini bahasa Sanskrit. Bayangkan, mencari nama dasar negara saja
 meminjam, tak mampu ciptakan sendiri!

 Pancasila yang asli, pegangan saudara saudara kita beragama Buddha,
 dikumandangkan 2500 tahun yang silam, sebelum agama Kristen dan Islam
 diperkenalkan pada manusia:

 Panca Sila

 1) I take the precept to abstain from destroying living beings.

 2) I take the precept to abstain from taking things not given.

 3) I take the precept to abstain from sexual misconduct.

 4) I take the precept to abstain from false speech.

 5) I take the precept to abstain from taking anything that causes
 intoxication or heedlessness.

 ASLINYA:

 1) Pãnãti-pãtã veramani sikkhã padam samãdiyãmi

 2) Adinnã-dãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi

 3) Kãmesu micchã-cãrã veramani sikkhã padam samãdiyãmi

 4) Musãvãdã veramani sikkhã padam samãdiyãmi

 5) Surã meraya-majja-pamã-datthãnã veramani sikkhã padam samãdiyãmi

 Salam

 danardono

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai saja
 (ini
  impian saya)
  Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the talk'
 mestinya
  tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan?
  Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma mati,
 tetapi
  lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener menjadi 'behvioural-
 based
  ideology'
  Siapa setuju?
  DG
 
 
  On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh
 lagi,
   tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan.
  
   Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya study
   ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror ria,
   dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah
   membakar Eropa jauh sebelum 11 September.
  
   Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik terroris
 kiri
   lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah
 segenerasi
   saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati
 dalam
   tembak menembak dengan polisi Jerman, Andreas Bader. Dahulu belum
 ada
   satu negarapun di Eropa yang kenal istilah team anti terror,
   istilah terror baru lahir saat itu.
  
   Apakah inti permasalahan?
  
   Mereka protes atas dominasi para big business dan terhadap rezim
   rezim negara negara berkembang yang membebek mereka. Sekarang
   generasi ini sudah dimusnahkan, kelompok Islam muncul, dengan
   permasalahan yang sama: dominasi perusahaan dan negara kaya atas
   bangsa bangsa miskin.
  
   Mungkin, kelak, kalau kelompok Muslim sudah sepi, akan timbul
 lagi,
   kelompok lain, terus terus terus, sebelum keadilan sosial yang
 nerata
   dirtegakkan, sedikitnya minimal.
  
   Terrorisme di Srilanka oleh kelompok Hindu Tamil Tiger adalah sami
   mawon, mnta keadilan..
  
   Salam
  
   Danardono
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%
 40yahoogroups.com, Alpha Bagus
   Sunggono
   bagusalfa@ wrote:
   
Saya ikut dukung deh Densus 88.
Oknum JI ditangkap ya .. prestasi bagus.
   
Tapi mbok yao,
akar permasalahan nya ikut diselesaiken.
   
Maksudnya,
teroris nya adalah

Re: [ppiindia] Hippocratic oath kaidah2 agama.

2007-07-05 Terurut Topik Mas Bagong
saya tidak pernah tahu adanya konsep jihad dengan menyerang orang lain dalam
kondisi damai...
saya tidak tahu pasti apakah mereka ini tahu tentang agama ataukah orang
yang sedang limbung mencari kedamaian terus 'diiming-imingi' surga oleh para
dogmaters yang tidak jelas ujung pangkalnya...
Konsepnya sama:
ketika jiwa tidak punya pegangan yang kuat maka akan mudah dimasuki oleh
pengaruh luar yang menjanjikan utopia...
Lihat tersangka poso...
Lihat tersangka glasgow...
sama khan?
DG


On 7/5/07, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:




 Di London dan Glasgow sudah ada beberapa orang yang di tangkap atas
 tuduhan melakukan tindak teroris.

 Sehubungan dengan penangkapan beberapa orang di Inggris itu saat ini ,
 disini pun sedang dalam proses penyidikan seoarang dokter berasal dari India
 yang dituduh termasuk komplotan terdakwa teroris di Inggris itu.

 Yang menjadi pertanyaan dalam hatiku, sebenarnya mana yang lebih penting
 sumpah Hippocrates yang perlu dilakukan oleh setiap dokter yang lulus dengan
 kaidah agama yang mereka panuti?.
 Apakah para dokter2 yang saat ini sedang dalam proses penuntasan perkara
 terorisme di Inggris itu , apakah mereka itu tidak menjadikan diri mereka
 masing2 sebagai bahan perbincangan bagi masyarakat luas. Terutama bagi yang
 kritis tinggal menunggu jawaban atas pertanyaan : mana sebetulnya yang lebih
 penting...sumpah Hippocrates atau kaidah agama?

 Hippocratic Oath mewajibkan para dokter menjaga, berusaha sekuat tenaga
 memulihkan kesehatan para patient yang berada dibawah pengawasannya. Tapi
 sekarang dengan adanya tindak terorisme yang dilakukan oleh para dokter2
 ini, apakah sumpah Hippocrates itu nilainya lebih rendah dengan kaidah2
 agama yang mewajibkan mereka melakukan tindak terorisme guna meng-eliminir
 para kapirun?

 Suatu keadaan yang amburadul apabila agama itu di panuti tanpa reserve.
 Kegiatan para islam fundamentalist tidak bisa dianggap enteng. Propaganda
 tentang perlunya jihad sudah merasuk sampai ke dunia science. Sangat
 mengherankan karena rupanya orang pintar, intelek bisa juga terjebak dengan
 propaganda agama yang menyesatkan. Yang tambah menimbulkan suatu pertanyaan
 besar yalah: kemana hati nuraninya seorang dokter yang seharusnya
 merawat/menyembuhkan para pasien dibawah asuhannya tapi di balik sikap mulia
 ini ternyata bersembunyi setan pen-jihad yang dengan senang hati sedia
 meng-eliminir jiwa manusia sebanyak mungkin?

 Dimana sumpah Hippocrates itu ditempatkan? Apakah kaidah agama yang
 me-mulia-kan jihad itu benar2 lebih agung dan patut dijadikan panutan?

 Pikir2 sepertinya para atheist itu lebih terhormat sebagai manusia, karena
 seorang atheist tidak akan bisa terjebak dengan kaidah agama seperti jihad
 yang tidak berdasar dan sebenarnya anti kemanusiaan itu sendiri.

 Sebagai pelengkap meng-achiri tulisan ini perlu juga dibaca tulisan Prof
 Ricklefs yang berjudul There is deep Islamazation (Asia View.22/June
 2007) yang baru2 ini di posting di milis2 tertentu.

 Apalagi membaca berita bahwa Habib Riezig dan Basyir pun ingin mencalonkan
 atau dicalonkan dirinya sebagai wapres dalam pemilu yang akan datang.
 Islamisasi melanda dunia, bahkan dua minggu lagi akan ada pemilu di Turki.
 Prospeknya Turki tidak lama lagi dari sebuah negara yang sekuler akan
 berubah menjadi negara Islam+Hukum Syariah akan di tegakkan disitu.

 Tinggal tunggu waktunya saja, Indonesia tak lama akan menyusul menjadi
 negara Islam dan Pancasila akan jadi angan2 belaka.

 Harry Adinegara


 -
 Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on
 all webmail accounts. Find out more.

 -
 Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on
 all webmail accounts. Find out more.


 -
 Yahoo!7 Mail has just got even bigger and better with unlimited storage on
 all webmail accounts. Find out more.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Polemik Hudan Hidayat dengan Taufiq Ismail

2007-07-05 Terurut Topik Mas Bagong
Sastra sekarang = sesuatu yang tidak dimengerti!
Ungkapan yang tepat! Bayangkan pola pikir sastrawan itu, bandingkan orang
yang mengalami gangguan impuls listrik di otak... pasti ketemu persamaannya,
yaitu: sama-sama nggak dimengerti!
Mereka ribut mengatakan memperbaiki keadaan, tapi cuma nulis nulis dan
nulis...
Katanya membela HAM, tetapi sekedar cerpen cerpen dan cerpen...
Wong orang laper nggak kenyang dikasih tulisan...
Wong orang kalau ditindas juga nggak akan hilang deritanya kalau dikasih
cerpen...
Bandingkan makna cerita robohnya surau kami dengan tulisan novel ataulah
roman tulisan sastrawan sekarang?
Atau cerita mahabarata (versi jawa) dibandingkan dengan tulisan sekarang?
jauhlah langit dari bumi...
DG

On 7/5/07, Mohamad Guntur Romli [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Salam,
 Berikut saya kirim polemik Hudan Hidayat dengan Taufiq Ismail tentang SMS
 (Sastra Madzhab Selangkangan), FAK (Fiksi Alat Kelamin) dan GSM (Gerakan
 Syahwat Merdeka) yang berasal dari istilah Taufiq Ismail untuk menyerang
 lawan-lawannya. Komentar Hudan Hidayat sungguh tepat, kata dia cara-cara
 Taufiq Ismail itu mengingatkan saya akan cara-cara Lekra menggempur
 lawan-lawannya dulu, dengan menyebut mereka Manikebu. Dulu Taufiq Ismail
 disebut Manikebu sekarang dia melakukan cara-cara yang serupa terhadap
 lawan-lawannya. Di pihak lain, ada kelompok-kelompok yang senafas dengan
 Taufiq Ismail menyerang lawan-lawannya dengan sebutan SEPILIS (sekularisme,
 pluralisme, dan liberalisme).
 Saya berharap, polemik antara Hudan Hidayat dan Taufiq Ismail terus
 berlanjut.
 Salam
 -Guntur-

 Jawa Pos, 1 Juli 2007

 Nabi tanpa Wahyu
 Oleh Hudan Hidayat

 Dalam upayanya meredam filsafat dan ideologi penciptaan yang saya
 ajukan, yakni keyakinan saya bahwa penceritaan ketelanjangan
 dibolehkan oleh kitab suci, dan kitab suci pun telah
 mendemonstrasikannya melalui kisah Adam dan Hawa, Taufiq Ismail
 melancarkan serangan balik dengan menggesernya ke dalam sebuah upaya
 stigma akan tendensi sastra: sastra SMS (sastra mazhab selangkangan)
 atau sastra FAK --fiksi alat kelamin-- (Jawa Pos, 17 Juni 2007).
 Inilah upaya yang mengingatkan saya akan cara-cara Lekra menggempur
 lawan-lawannya dulu, dengan menyebut mereka Manikebu.

 Terasa bagi saya serangan balik Taufiq sangat mematikan. Dengan
 semangat anti-dialog dan anti-wacana, Taufiq seolah petinju yang
 memukul lawannya dengan tinju kalang-kabut. Atau seolah banjir
 bandang yang menyerbu permukiman manusia tanpa nurani-nurani sastra.
 Dalam SMS-nya pada saya, Taufiq menyebut tentang kebakaran budaya,
 yang penyebabnya antara lain sastra SMS atau sastra FAK, yang bersama
 VCD porno dan situs seks internet... ikut merangsang perkosaan,
 menyebarkan penyakit kelamin menular, aborsi dan (minimum) masturbasi.

 Begitulah serangan balik Taufiq Ismail yang mematikan itu. Dan, saya
 merasa terkunci: saya mewacanakan kemungkinan melukiskan ketelanjangan
 dalam sastra, sepanjang ketelanjangan itu berfungsi untuk sesuatu yang
 lebih tinggi. Tetapi Taufiq berkelit akan kemungkinan sebuah tafsir.
 Ia lebih suka berteriak seolah nabi tanpa wahyu, yang mengacukan
 kepalannya pada fenomena sastra yang berseberangan dengan dirinya.
 Maka, bagaimana bila Taufiq malas berpikir akan kemungkinan tafsir,
 tapi serentak dengan itu gemar menghujat fenomena sastra yang
 disebutnya sastra SMS atau sastra FAK?

 Kategori yang dibuat Taufiq dengan menstigma sastra SMS atau sastra
 FAK, menimbulkan persoalan dalam cara kita memandang dunia sastra.
 Termasuk cara kita berlogika dalam dunia sastra. Seperti SMS Goenawan
 Mohamad kepada saya, Akan lebih berharga jika polemik yang timbul
 bukan seperti teriakan 'copet!', 'lonte lu!', atau 'babi!'. Serangan
 terhadap satu tendensi dalam sastra akan lebih berharga jika
 dikemukakan dalam cara kritik sastra: dengan telaah, argumentasi,
 penalaran yang kuat, gaya menulis yang meyakinkan atau menggugah.
 Karena itu, bagi saya, mematahkan kecenderungan sastra tanpa telaah
 sastra, tampak seakan tujuan menghalalkan cara.

 Pertanyaan untuk Taufiq, sudahkah dia membaca buku-buku penulis yang
 diserangnya dengan gencar itu? Apakah boleh pelukisan ketelanjangan di
 dalam buku-buku itu? Apakah ketelanjangan di sana bukan sebuah
 ancang-ancang, untuk meraih makna kesepian atau ketuhanan? Di sinilah
 Taufiq tidak bisa menghindar dari filsafat penciptaan dan ideologi
 penciptaan yang saya ajukan. Menghindarinya sambil memukul langsung
 fenomena itu sebagai sastra FAK adalah ibarat hakim tuli dalam satu
 sidang.

 Sang hakim tidak mau mendengar alasan mengapa sang terdakwa melakukan
 persetubuhan. Sang hakim hanya berpegang pada saksi-saksi, yang
 mungkin dirinya sendiri. Saksi yang tidak melihat keseluruhan
 rangkaian kejadian. Saksi yang hanya melihat scene persetubuhan. Dan,
 kemudian mengatakan telah terjadi persetubuhan. Padahal yang terjadi
 sebaliknya: bukan persetubuhan tapi pemerkosaan. Di mana sang wanita
 diperkosa, bersetubuh bukan atas kemauannya. Inilah prototipe sang
 hakim 

Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-07-04 Terurut Topik Mas Bagong
Nah, kalau begitu berarti kalo di Indonesia, sebenarnya andai saja (ini
impian saya)
Kalau Pancasila bener-bener dilakukan dalam artian 'walk the talk' mestinya
tidak akan muncul kelompok-kelompok teror di republik ini khan?
Gimana kalau P4 kita budayakan lagi? Tapi bukan sekedar dogma mati, tetapi
lebih bagaimana penerapannya jadi bener-bener menjadi 'behvioural-based
ideology'
Siapa setuju?
DG


On 7/4/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Setuju 1000%. Terrorisme itu bagaikan kudis, dihantam, tumbuh lagi,
 tumbuh lagi, selama akarnya tak dituntaskan.

 Kini, kelompok berlabel Islam yang berterror ria, waktu saya study
 ditahun 60an di Eropa, kelompok extrem kirilah yang berteror ria,
 dimana dunia masih aman aman. Manusia sudah lupa, terror sudah
 membakar Eropa jauh sebelum 11 September.

 Dirut Deutsche Bank gak ada hujan gak ada angin diculik terroris kiri
 lalu ditembak. Seorang tokoh terrorris tahun 60an adalah segenerasi
 saya di Universitas Hamburg, Jerman. Tokoh utamanya sudah mati dalam
 tembak menembak dengan polisi Jerman, Andreas Bader. Dahulu belum ada
 satu negarapun di Eropa yang kenal istilah team anti terror,
 istilah terror baru lahir saat itu.

 Apakah inti permasalahan?

 Mereka protes atas dominasi para big business dan terhadap rezim
 rezim negara negara berkembang yang membebek mereka. Sekarang
 generasi ini sudah dimusnahkan, kelompok Islam muncul, dengan
 permasalahan yang sama: dominasi perusahaan dan negara kaya atas
 bangsa bangsa miskin.

 Mungkin, kelak, kalau kelompok Muslim sudah sepi, akan timbul lagi,
 kelompok lain, terus terus terus, sebelum keadilan sosial yang nerata
 dirtegakkan, sedikitnya minimal.

 Terrorisme di Srilanka oleh kelompok Hindu Tamil Tiger adalah sami
 mawon, mnta keadilan..

 Salam

 Danardono

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Alpha Bagus
 Sunggono
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya ikut dukung deh Densus 88.
  Oknum JI ditangkap ya .. prestasi bagus.
 
  Tapi mbok yao,
  akar permasalahan nya ikut diselesaiken.
 
  Maksudnya,
  teroris nya adalah Oknum JI + Oknum lainnya.
 
  nah , oknum2 lainnya ya ikutan ditangkap dunk.
  Kalo multi unsur yang terlibat,
  masa hanya 1 unsur yg ditangkap ?
 
  Lha kapan mau brenti terorism nya ?
 
  Pada tanggal 03/07/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 menulis:
  
  
  
  
  
  
  
   That's correct! Let's work and build up our police to reach the
   quality of a GSG, or Austrian antiterror team Kranich (Bangau.
  
   Tetapi, ini juga homework bagi seluruh masyarakat: mendukung,
 tetapi
   tak memberi chack kosong, mengkritik tetapi tak menghambat. Mari
 kita
   bantu Densus 88 memenuhi harapan rakyat.
  
   Salam
  
   Danardono
  
  
  
 
 
 
  --
  Salam Revolusi IT Indonesia 
 
  Alpha Bagus Sunggono
  --
  http://bagusalfa(dot)blogspot(dot)com
 

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Mahalnya Demokrasi di Tengah Kemiskinan Rakyat

2007-07-04 Terurut Topik Mas Bagong
Mas Nizam,
Padahal mereka itu haji lho?
Apanya yang salah? Agama? Penerapan? Or manusianya?
DG


On 7/3/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Ini apa saya yang naif ya?
 Para calon Gubernur DKI menghabiskan ratusan milyar
 rupiah kepada juru kampanye agar bisa menjabat jadi
 gubernur. Sementara saya sering melihat di jalan
 anak-anak terlantar dan orang miskin harus berjuang
 keras untuk mencari makan.

 Dalam Al Qur'an disebut sedekah itu untuk fakir
 miskin. Pada Pilkada, uang diberikan untuk juru
 kampanye dan petualang politik.

 Ketika berkuasa, apakah mereka bekerja untuk rakyat
 atau sibuk membalas budi para donatur?

 Biar seimbang informasinya

 Sumber :http://www.detikportal.com/

 26/04/2007 11:08
 Duit Gelap Pilkada Jakarta (1)
 Ibu Pusing Diminta Duit Terus
 Deden Gunawan - Tim Laporan Khusus

 Jakarta, Suasana Gedung Padepokan Pencak Silat Taman
 Mini Indonesia Indah (TMII) tidak seperti biasa. Sejak
 dua bulan lalu orang yang singgah tidak hanya pesilat
 yang tergabung dalam IPSI saja.

 Beberapa aktivis, mahasiswa, Lembaga Swadaya
 Masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan, dan
 organisasi masyarakat (ormas) sering bolak-balik ke
 gedung itu. Terkadang mereka datang bergerombol dengan
 atribut organisasi masing-masing.

 Tempat yang disambangi adalah sebuah ruangan utama
 gedung padepokan itu. Di ruang berukuran 6 x 8 meter
 itu telah disulap sebagai sekretariat Foke Center
 Wilayah Jakarta Timur.

 Kebetulan salah satu pengelola gedung padepokan silat
 itu adalah Andi Mapaganti, bekas Walikota Jakarta
 Timur. Ketika dia dipercaya Fauzi Bowo alias Foke
 menjadi ketua pemenangan Foke di wilayah Jakarta
 Timur, gedung itu lantas digunakan sebagai markas.

 Sebagai tempat tim pemenangan Foke di Pilkada DKI
 Jakarta, aktivitas di gedung itu selalu ramai
 dikunjungi orang. Ada yang sekedar ngobrol dan
 diskusi. Ada juga yang datang sekadar menyodorkan
 proposal. Kebanyakan mereka membawa proposal
 kegiatan. Dan minta bantuan dana, kata Yayan Said,
 pengurus Foke Center.

 Agenda kegiatan yang disodorkan pun bermacam-macam.
 Ada yang akan mengadakan diskusi, musyawarah cabang,
 rapat kerja daerah, atau gerak jalan. Jumlah anggaran
 yang diminta juga bervariasi. Mulai dari Rp 3 juta
 sampai dengan Rp 30 juta. Sebanyak 817 proposal kini
 terparkir di dua almari Foke Center Jakarta Timur itu.

 Jumlah proposal yang masuk ke Foke Center Jakarta
 Timur belum seberapa. Menurut Yayan, di Foke Center,
 proposal yang datang ke sana bisa mencapai 7.000
 eksemplar. Proposal-proposal itu kebanyakan datang
 dari organisasi kepemudaan, LSM, dan ormas.

 Saat ini jumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang ada
 di Jakarta sebanyak 65 organisasi. Masing-masing
 organisasi mempunyai cabang di tingkat II sampai
 tingkat kelurahan. Sementara ormas yang ada sekitar
 70-an. Juga beranak cabang di seantero Jakarta. Belum
 lagi puluhan LSM yang tiba-tiba muncul menjelang
 Pilkada DKI Jakarta ini.

 Dana yang mereka minta nilainya bervariasi. Kalau
 kegiatan kemasyarakatan biasanya mereka mematok
 anggaran Rp 15 juta sampai Rp 30 juta. Sedangkan untuk
 deklarasi atau pernyataan dukungan tarifnya lebih
 besar lagi. Paling kecil mereka mematok angka
 sumbangan Rp 100 juta. Tapi bagi organisasi ternama
 dan terkenal serta memiliki banyak massa harga sebuah
 deklarasi dukungan bisa mencapai miliaran rupiah.

 Jelasnya tumpukan proposal yang saat ini masuk ke
 markas Foke membuat petugas sekretariat pusing. Sebab
 mau tidak mau mereka harus membaca, mempelajari, dan
 menyodorkan kepada pimpinan sekretariat.

 Acaranya yang ingin dibuat macam-macam, Mas.
 Kebanyakan kegiatannya tidak jelas. Intinya mereka
 hanya mencari uang saja, ujar Yayan, yang juga
 menjabat salah satu ketua DPD Partai Golkar DKI
 Jakarta.

 Umumnya dalam proposal itu mereka mengklaim mempunyai
 basis massa ratusan sampai ribuan. Malah ada yang
 melampirkan nama-nama anggota berikut kartu penduduk
 DKI Jakarta untuk meyakinkan Tim Foke, atau yang
 dikenal dengan Tim Orang-nye.

 Sementara di markas Adang Daradjatun, pesaing Foke,
 ratusan proposal juga telah menumpuk di rumah Adang.
 Rumah pribadi yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta
 Selatan, saat ini dijadikan markas sementara Tim
 Oranye (tim kampanye Adang).

 Mereka yang berkantor di sini adalah orang-orang dekat
 Adang. Sementara tim bentukan Partai Keadilan
 Sejahtera (PKS), parpol pendukung Adang, mereka
 bermarkas di kantor-kantor DPC PKS. Tapi untuk urusan
 dana, tim bentukan PKS selalu datang ke markas tim
 Adang.

 Menurut sumber detikcom dari tim Adang, saat ini
 ratusan proposal yang datang ke kediaman Adang
 kebanyakan dari aktivis-aktivis PKS. Rencana acara
 yang termuat di dalam proposal lebih banyak berbentuk
 diskusi, forum silaturahmi, atau pengajian. Semua
 acara yang digagas bertujuan mengumpulkan massa
 sebanyak-banyaknya.

 Banyaknya aktivis yang datang meminta kucuran dana
 sempat dikeluhkan Nunun Nurbaeti, istri Adang.
 Pasalnya hampir setiap hari tidak kurang dua proposal
 

Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-07-03 Terurut Topik Mas Bagong
Om Don,
Saya tidak mengatakan 'tidak ada teroris di RI' dan saya lebih takut ketika
aparat negara menjadi 'teroris' bagi rakyatnya sendiri, karena itu menjadi
sesuatu yang jauh lebih berbahaya, bayangkan ketika teror dilakukan dengna
dipayungi hukum, bisakah pakdhe membayangkan?
Ketika seseorang memiliki 'kuasa' maka yang penting adalah bagaimana
mengendalikannya.
Lihat pengalaman sejarah, bahwa NAZI, Imperial Jepang mulai mencapai
kekuasaan penuh ketika rakyat memberikan cek blanko kosong kepada pemegang
kekuasaan tersebut, sehingga kekuasaan menjadi absolut, dan akhirnya mereka
sendiri yang menjelma menjadi 'teroris' bagi rakyat dan negara sekitarnya.
Sama halnya ketika Taliban memulai kekuasaan, rakyat Afganistan pun
memberikan cek blanko kosong!
(ingat jaman ORBA atau jaman PETRUS)
Yang kedua, ketika polisi menggunakan 'excessive force' yang tidak pada
tempatnya, maka justru menjadi promosi gratis bagi terorisme itu sendiri.
Bandingkan ketika kite membekuk azahari, adakah yang menyalahkan polisi
karena menggunakan densus untuk menghancurleburkan rumah azahari? tidak,
karena pada tempatnya!
Tetapi ketika tidak pada tempatnya, nah inilah blunder-nya!
Adakah yang menyalahkan GSG Jerman saat pembebasan sandera di Mogadishu?
GIGN Perancis saat pembebasan di Aljazair? Tidak karena penggunaannya pada
tempatnya!
Itu point-nya! bahwa dengan menjalankan sesuai hukum dan menjalankan di luar
hukum, maka itu menjadi dua hal yang sangat berbeda dan memiliki konsekuensi
yang sangat tajam
Lha wis tho?
DG


On 7/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Setuju, bahwa aturan tetap harus, aturan, itu yang membedakan negara
 demokratis yang be HAM dengan dengan negara terror ala NAZI Jerman,
 atau zaman pemerintaha militer Jepang dengan Kenpetai..

 Tetapi, bagaimanapun kita harus mampu membenahi terrorisme

 Saya telah mengalaminya sepanjang tahun 1950an sampai awal 60an
 dengan gerombolan DI/TII.memang ada di negeri kita. Kehidupan bangsa
 yang normal tak akan mungkin dibawah ancaman terrorisme.

 I(ngatkah anda anak anak wanita pelajar yang dibabat begitu saja
 lehernya oleh terroris Islam atas perintah Ustadnya? Tidakkah ini
 berbahaya? Anda lebih cemas terhadap polisi yang adalah organ negara
 daripada terroris yang hanya mau menghanurkan negeri kita?

 DH

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Om Don,
  Saya nggak mengatakan hubungan si durjana dengan bush!
  Tetapi jasmerah! Ketika kita 'blinded' dengan eforia 'anti teror'
 atau
  'pemberantasan teroris' tetep aturan is aturan!
  Coba, kalau misalnya, nanti polisi yang main dor ini dibiarkan
 saja, karena
  sang tersangka adalah 'teroris' (yang kata Mister Clean
 adalah 'berbahaya')
  apa yang terjadi berikutnya? Di masa lalu kita mengenal 'petrus'
 ketika
  semua penjahat yang dianggap berbahya disikat, sialnya karena tidak
  terkontrol, hanya karena seseorang memakai tato, ikut disikat juga!
  Lha nanti kalo seseorang dianggap berbahaya, lalu ditembak begitu
 saja, njur
  piye?
  Mengapa saya memakai analogi dengan amerika? Saat amerika
 mengobarkan 'war
  on terror' si muka semak-semak mendapatkan check kosong untuk
 melakukan
  apapun atas nama 'war on terror' nah sialnya, cek kosong ini ia
 pakai untuk
  membeli perang di irak yang sampai sekarang malah nggak jelas
  juntrungannya... amerika menyesal? jelas! tapi, bagi tentara di
 medan
  perangnya semuanya sudah telat! ribuan sudah mati berkalang tanah,
 puluhan
  ribu lainnya gangguan jiwa, pulahan ribu lainnya cacat! (lihat di
 Oprah
  Winfrey?)
  Kalau nanti hal yang sama terjadi ke kita, polisi diberi cek kosong,
  kemudian ia pakai untuk membeli hal-hal yang kebablasan njur piye?
  DG
 
 
  On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%
 40yahoogroups.com, Mas
   Bagong mas.bagong@ wrote:
   
Setuju terorisme harus diberantas!
Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all!
Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan
   amerika saat
awal war on terror!
Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang
 they
   have to
pay it!
Cheers,
DG
   
   Jangan ubber alles tetapi ueber alles, diatas segalanya. Lha
   nangkap durjana dkk bukan dalam rangka menegakkan hukum, yang
 ueber
   alles? Atau kalau terorios kebetulan Muslim, tak boleh disentuh
 hukum?
  
   Apa urusannya durjana dengan AS? Bush alami apa ya soal dia dan
   rakyatnya to? bukan masalah anda, saya dan sodara setanah air?
  
   By the way durjana cs itu sebenarnya apa to? hero ya?
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Fw: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN

2007-07-03 Terurut Topik Mas Bagong
Dear All,
Bangsa ini memang nggak pernah dewasa!
Larangan muncul karena maskapai kita amburadul semua, tidak mempedulikan
keselamatan penumpangnya, lha kok bukan dijadikan cambuk untuk perbaikan,
malah emosional menanggapinya!
Benar-benar stupid tenan!
DG


On 7/3/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote:

   - Original Message -
 From: Wuryastuti Sunario [EMAIL PROTECTED]tbsc-strategy%40indo.net.id
 
 To: Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] ouwehoer%40centrin.net.id
 Sent: Tuesday, July 03, 2007 8:20 AM
 Subject: Fw: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN

 - Original Message -
 From: Travel Impact Newswire [EMAIL 
 PROTECTED]imtiaz%40travel-impact-newswire.com
 
 To: Travel Impact Newswire Readers [EMAIL 
 PROTECTED]imtiaz%40loxinfo.co.th
 
 Sent: Monday, July 02, 2007 11:41 PM
 Subject: INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN

 786/110

 TRAVEL IMPACT NEWSWIRE -- Edition 30 -- Monday, July 02, 2007

 27 Years of Distinction in Travel Journalism.

 Unmatched, thought-provoking coverage of big-picture issues and trends
 that
 impact global travel  tourism. Support independent journalism --
 ADVERTISE
 in Travel Impact Newswire. Details at the end of the dispatch.

 - From Imtiaz Muqbil, Executive Editor, in Bangkok

 In this dispatch:

 1. INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN:
 Indonesian aviation and tourism authorities have been put on the defensive
 by last week's European Union ban on Indonesian airlines but are beginning
 to question the timing, methodology and motivation of the move.

 2. MINISTER SAYS INDONESIA VERY DISAPPOINTED:
 Transportation Minister Jusman Syafii Djamal says the decision was
 unilaterally taken without prior dialogue with the government.

 3. EU'S FLIGHT BAN BEGINS TO TAKE ITS TOLL:
 ANTARA News agency reports that Indonesia is beginning to feel the
 impact of the ban as European tourists are being advised by travel agents
 to cancel their domestic flights for scheduled visits to other Indonesian
 cities.

 4. GARUDA ANNOUNCEMENT ON COMPLIANCE WITH SAFETY REGULATIONS:
 National airline Garuda says it has carried out various improvement and
 safety enhancement measures in accordance with international certification
 requirements.

 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-

 LOOKING FOR AN INTERESTING CONFERENCE SPEAKER?

 2007 marks the 10th anniversary since the 1997 Asian economic crisis, the
 first of many global crises that have had a huge impact on the global and
 Asia-Pacific travel  tourism industry. What lessons did the travel 
 tourism industry learnt from them? Is it doomed to repeat them? Travel
 Impact Newswire Executive Editor Imtiaz Muqbil covered these crises with
 greater depth than any other industry publication. Industry conference
 organisers seeking some historical hindsights from a speaker willing to
 challenge conventional wisdom and stoke democratic public debate on issues
 that matter, can contact Imtiaz Muqbil at
 [EMAIL PROTECTED] imtiaz%40travel-impact-newswire.com.
 For further details, pls click:
 http://www.asiaspeakersagency.com/speakersSpeaker.php?mid=2speakerID=30

 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-

 1. INDONESIAN ANGER OVER UNFAIR E.U. AVIATION BAN

 Indonesian aviation and tourism authorities have been put on the defensive
 by last week's European Union ban on Indonesian airlines
 [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6248490.stm], but are beginning to
 question the timing, methodology and motivation of the move. Although the
 initial reaction has been again to plead their case before the EU
 Transport
 Commission and cite all the various measures taken recently to boost
 safety
 of the Indonesian airlines, some senior officials are taking a more
 questioning attitude.

 In an interview with the Jakarta Post, Indonesian Transportation Society
 (MTI) chairman Bambang Susantono expressed skepticism about how the
 commission's experts arrived at their conclusions, I don't remember them
 coming here to inspect the airlines directly. He said that information
 for
 the report may have come from pilots flying in and out of Jakarta.

 Garuda Indonesia's Vice President for Operations, Ari Sapari, told
 Indonesian TV that the ban has followed an uncommon procedure as the
 EU has never audited Indonesian airlines. By contrast, American aviation
 authorities have done their own audit before making their assessments,
 and
 American authorities have not banned Indonesian airlines, he said.

 Another report quoted Indonesian Consumers Foundation (YLKI) executive
 director Sudaryatno as saying: We must also look at this from the
 perspective of the saturated markets that exist in the developed world. We
 must be careful as this ban could be part of a strategic plan to ruin the
 reputation of local airlines so that foreign airlines can get a foothold
 in
 this country.

 He added, Soekarno Hatta Airport (Jakarta) and Ngurah Rai Airport (Bali)
 are no longer gateways to Indonesia. They have been replaced by
 Singapore's
 Changi. The situation could worsen 

Re: [ppiindia] Re: Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-07-01 Terurut Topik Mas Bagong
Om Don,
Saya nggak mengatakan hubungan si durjana dengan bush!
Tetapi jasmerah! Ketika kita 'blinded' dengan eforia 'anti teror' atau
'pemberantasan teroris' tetep aturan is aturan!
Coba, kalau misalnya, nanti polisi yang main dor ini dibiarkan saja, karena
sang tersangka adalah 'teroris' (yang kata Mister Clean adalah 'berbahaya')
apa yang terjadi berikutnya? Di masa lalu kita mengenal 'petrus' ketika
semua penjahat yang dianggap berbahya disikat, sialnya karena tidak
terkontrol, hanya karena seseorang memakai tato, ikut disikat juga!
Lha nanti kalo seseorang dianggap berbahaya, lalu ditembak begitu saja, njur
piye?
Mengapa saya memakai analogi dengan amerika? Saat amerika mengobarkan 'war
on terror'  si muka semak-semak mendapatkan check kosong untuk melakukan
apapun atas nama 'war on terror' nah sialnya, cek kosong ini ia pakai untuk
membeli perang di irak yang sampai sekarang malah nggak jelas
juntrungannya... amerika menyesal? jelas! tapi, bagi tentara di medan
perangnya semuanya sudah telat! ribuan sudah mati berkalang tanah, puluhan
ribu lainnya gangguan jiwa, pulahan ribu lainnya cacat! (lihat di Oprah
Winfrey?)
Kalau nanti hal yang sama terjadi ke kita, polisi diberi cek kosong,
kemudian ia pakai untuk membeli hal-hal yang kebablasan njur piye?
DG


On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas
 Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Setuju terorisme harus diberantas!
  Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all!
  Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan
 amerika saat
  awal war on terror!
  Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang they
 have to
  pay it!
  Cheers,
  DG
 
 Jangan ubber alles tetapi ueber alles, diatas segalanya. Lha
 nangkap durjana dkk bukan dalam rangka menegakkan hukum, yang ueber
 alles? Atau kalau terorios kebetulan Muslim, tak boleh disentuh hukum?

 Apa urusannya durjana dengan AS? Bush alami apa ya soal dia dan
 rakyatnya to? bukan masalah anda, saya dan sodara setanah air?

 By the way durjana cs itu sebenarnya apa to? hero ya?

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Abu Dujana dan Teror yang Menyelinap

2007-06-27 Terurut Topik Mas Bagong
Halo Broer,
Saya sih percaya bahwa ada teroris di Indonesia, jelas itu. The question is
apa beda polisi dan teroris?
Jika yang membedakan hanyalah seragam, bukan tindakan, lalu it's about who
is the winner and who is the looser!
ketika ada seorang penjahat melakukan kejahatan, maka dia harus dihukum,
tidak peduli apapun background kejahatannya dia!
Tetapi ketika ada seorang polisi akan menangkap penjahat, jika ia
menangkapnya dengan melanggar aturan, apakah bisa dikatakan 'he is the good
cop'?
Karena yang membedakan polisi dan penjahat adalah apakah ia menabrak hukum
atau tidak! Inilah garis merah yang tidak boleh dilangkar, even only a step
beyond the line! Itu sebabnya di Amrik pun polisi harus tetap membacakan
'hak-hak miranda' terhadap tersangka, bahkan ketika polisi melakukan
'excessive force' pun sekalipun terhadap penjahat maka berlaku padanya
hukum.
Nah masalah yang terjadi adalah, ketika ada teroris hendak ditangkap, lalu
si teroris sudah jongkok lalu ditembak di kakinya, pertanyaannya adalah
'benarkah ini'?
Bila alasannya adalah teroris berbahaya, maka akan muncul analogi lain, maka
suatu saat ada seorang maling ayam ditembak kakinya dengan alasan ia
berbahaya! Is it a reasonable way? Hebatnya lagi seorang kepala polisi
meinta hal ini dimaklumi! Mungkin suatu saat saya juga akan ditembak di kaki
saya saat melanggar lampu merah di perempatan jalan karena saya 'berbahaya'!
Inilah 'garis merah' kita! Ketika suatu pelanggaran dimaklumi maka seribu
satu alasan pelanggaran lain pun akan mengalami hal yang sama, dan ketika
itu terjadi akankah kita sekarang akan mengatakan, 'yah nggak papalah khan
dia teroris? ya biar saja ditembak!'
Ingat 'jasmerah', dulu pun kita memaklumi jendral-jendral orba membabat
orang-orang 'PKI' dengan alasan yang sama dengan alasan kepla polisi ini,
'PKI itu adalah bahaya laten!' Namun di 1990-an aktivits, mahasiswa pun
hilang baru kita teriak 'HAM'! tetapi terlambat om!
Ini bukan masalah teroris atau bukan teroris, tetapi masalahnya adalah
'bagaimana'!
Cheers,
DG



On 6/22/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Begitulah.

 Orang orang yang meragukan kesalahan teroris yang ditangkap polisi,
 misalnya si Nuaim alias Zarkasih, ketua Lajnah Ikhtiar Lismatul Amir
 (wah bahasa asing nihhh, kayaknya kita berada di Yemen atau
 Hadramaut), silakan menghadap pak Irjen polisi Gories Mere dan
 membeberkan pembuktian tak bersalah orang orang ini.

 Kalau gak bisa buktikan, dan sekedar omdo alias omong doang, silakan
 menemani mereka di Nusakambangan..

 Salam

 danardono

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Nugroho
 Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
 
  Abu Dujana dan Teror yang Menyelinap
 
  KADANG kala, kemudaratan besar muncul dari mimpi yang luhur.
 
  Di Kamboja, tiga dekade silam, tepatnya pada 1979, Pol Pot
  menancapkan sebuah pancang raksasa. Dari sebuah titik nol itu, ia
 dan
  kawan-kawan Khmer Merahnya mau menguburkan masa lalu yang korup,
  busuk, dan kotor. Membangun masyarakat baru yang adil-makmur,
 dengan
  kelas buruh taninya yang bebas dari segala eksploitasi.
 
  Di Afganistan, pada 1996, Kabul jatuh ke tangan Taliban. Sejak
 itu,
  Taliban yang berkuasa tak mengalihkan pandangannya dari satu
 model:
  masyarakat islami, lepas dari Barat yang materialistis, egoistis,
  eksploitatif, dan hedonistis. Membebaskan masyarakat Afganistan
 dari
  penyakit-penyakit sosial, buah peradaban kapitalistis modern,
 seraya
  mengembalikan nilai-nilai lama. Dan itu bisa ditempuh melalui
 jalan
  apa pun: dari yang sifatnya superfisial hingga yang fatal.
 
  Maka, di Afganistan, Taliban cepat memerangi para penentang ide
 itu,
  menggerakkan polisi moralnya untuk mengawasi perempuan membungkus
  tubuhnya baik-baik, melarang perempuan kuliah di universitas, dan
  memaksa lelaki memelihara jenggot. Di Kamboja, Khmer Merah
 mendirikan
  panggung mengerikan atau killing fields--tempat mereka membantai
  orang yang tidak sehaluan atau yang dianggap menghalangi niat
 luhur
  itu. Dan di Indonesia, di Bali, sekelompok orang meledakkan klub
  malam pada 2002, menewaskan 202 orang turis dan warga sendiri.
 Lantas
  berturut-turut giliran Hotel Marriott (2003), Kedutaan Besar
  Australia (2004), dan Bali lagi (2005).
 
  Memang mereka bukan Khmer Merah yang sebentar lagi akan diadili di
  Kamboja, dan mungkin tak persis sama dengan Taliban yang masih
  bergerilya di Afganistan Selatan. Yang menyatukan mereka hanyalah
  keyakinan bahwa dunia harus diubah secara drastis.
 
  Dunia tempat kita berteduh menyimpan banyak ketidakadilan. Tapi
  itulah dunia yang tidak pernah sepi dari eksperimen mendirikan
  masyarakat yang ideal serta menyingkirkan segala hal yang dianggap
  busuk. Dari penyelidikan selama ini, pelakunya bisa siapa saja,
 bisa
  berpenampilan sangar, bisa lemah lembut. Ia ada di antara kita
 dengan
  aneka profesi, dari tukang jahit, tukang servis elektronik, hingga
  guru mengaji. Dan tentang Abu Dujana serta Zarkasih--dua tokoh
  

Re: [ppiindia] Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-06-27 Terurut Topik Mas Bagong
Setuju terorisme harus diberantas!
Tetapi satu hal pasti, hukum harus ubber alles! Above of all!
Jangan sampai kita tergelincir batang betung yang sama dengan amerika saat
awal war on terror!
Rakyat amerika memberikan cek kosong kepada bush, dan sekarang they have to
pay it!
Cheers,
DG


On 6/27/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Terorisme Tetap Agenda Prioritas

 Jakarta, Kompas - Masalah terorisme di Indonesia sepatutnya tetap
 menjadi agenda prioritas bagi pemerintah, termasuk Kepolisian Negara
 Republik Indonesia atau Polri, sebab negara berkewajiban menjamin
 rasa aman warganya. Meskipun demikian, penanganan terorisme tetap
 harus berpegang pada koridor hukum dan prinsip hak asasi manusia.

 Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengemukakan itu, Selasa
 (26/6), menanggapi maraknya protes dari sejumlah pihak terhadap upaya
 Polri menangkap para tersangka teroris. Jangan sampai isu
 pemberantasan terorisme justru bergeser ke hal-hal yang tidak perlu,
 apalagi dipolitisasi. Kami di DPR juga akan selalu mengingatkan,
 pemerintah atau Polri tetap harus mematuhi prinsip HAM, kata
 Trimedya.

 Sementara itu, Forum Umat Islam (FUI) mendesak Detasemen Khusus
 (Densus) 88 Antiteror Polri dibubarkan karena melanggar HAM dan hanya
 mengejar kelompok teror dari pihak tertentu. Densus 88 hanya
 dibentuk untuk memerangi Islam dan jihad dengan dukungan biaya dari
 Amerika, kata Munarman dari tim advokasi FUI.

 Rencananya, tim advokasi FUI akan mendaftarkan gugatan kelompok
 (class action) dari para korban Densus 88 ke Pengadilan Negeri
 Jakarta Selatan, Rabu ini. Munarman menyebut salah satu korban adalah
 pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir.

 Ba'asyir mengatakan, di Indonesia tidak ada teroris. Menurut dia,
 peledakan bom selama ini adalah tindakan kontrateroris untuk membela
 umat Islam yang disakiti oleh AS di luar negeri. Saya kurang setuju
 dengan cara yang mereka lakukan karena mengebom di daerah aman, bukan
 daerah konflik, kata Ba'asyir.

 Dujana mengaku melawan

 Sebelumnya, Senin lalu, istri tersangka teroris Abu Dujana (37), Sri
 Mardiyati, mendaftarkan gugatan praperadilan terhadap Polri di
 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terkait proses penangkapan Dujana.
 Pengacara Mardiyati, Akhmad Kholid, mengatakan, gugatan itu karena
 berdasarkan keterangan anak Dujana, Sidiq Abdullah (8), Dujana
 ditembak dalam keadaan menyerah tanpa perlawanan.

 Keterangan itu berbeda dengan pengakuan Dujana dalam wawancara dengan
 Kompas, pekan lalu. Ia mengaku spontan melawan saat ditangkap. Saya
 disekap, didekap, saya pun melawan dengan spontan. Harga diri dan
 kehormatan, kata Dujana.

 Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana ditembak
 saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak yang pertama
 ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu ditembak lagi
 baru menyerah, kata Asluddin.

 Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sisno Adiwinoto
 mengatakan, setiap warga negara berhak mengajukan gugatan hukum apa
 pun. Polri akan menghormati hal itu.

 Trimedya menegaskan, Polri harus tetap konsisten jika yakin
 penembakan yang mereka lakukan sudah benar. Maraknya protes jangan
 membuat pemberantasan terorisme terhambat. (MZW/SF)

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] PANGARMATIM BENTUK TIM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH GRATI PASURUAN

2007-05-31 Terurut Topik Mas Bagong
Perasaan jaman orba dulu nggak ada yang bakalan berani nyewa di atas tanah
milik tentara, kecuali tentara sendiri yang nyewain itu?
Jadi, siapa makan siapa?
DG


On 5/31/07, Yap Hong Gie [EMAIL PROTECTED] wrote:

   http://www.pmi-jatim.or.id/news.php?id=9834

 2007-02-07 21:20:32
 PANGARMATIM BENTUK TIM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH GRATI PASURUAN

 Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI
 Moekhlas Sidik MPA segera membentuk tim penyelesaian tanah Grati Pasuruan.
 Dia juga mengharapkan Pemkab Pasuruan membentuk tim serupa, sehingga
 langkah-langkah yang bertingkat dan berlanjut dalam menangani masalah ini
 akan bisa dilihat kemajuannya.

 Untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah di Grati antara TNI AL dengan
 masyarakat setempat, menurut Pangarmatim, perlu ditempuh beberapa jalan.
 Di
 antaranya melalui pertemuan-pertemuan yang bermanfaat baik bagi TNI AL
 maupun Pemkab Pasuruan seperti yang dilakukan Senin (5/2) lalu.

 Dengan pertemuan itu akan terjadi saling pengertian dan sekaligus
 menghilangkan buruk sangka di dalam menyelesaikan masalah, ujar
 Pangarmatim
 dalam rilis yang dikirimkan pada JNR, Rabu (7/2).
 Awalnya, kepemilikan lahan IKN (Inventaris Kekayaan Negara) dibeli sekitar
 tahun 1960 dari masyarakat Grati dengan dana APBN seluas 5.569,205 ha oleh
 TNI AL. Kemudian disengketakan karena tanah ini sering disewakan
 masyarakat
 setempat.

 Pangarmatim mengatakan, tanah di Grati itu dibeli oleh TNI AL seharga Rp.
 77.658.210. Ini sesuai penjelasan Danlantamal yang juga diperkuat Kepala
 Badan Penyaluran Tenaga Kerja TNI AL Wilayah Timur (Kabalurjaltim) Kolonel
 Laut M. Haryono yang jadi saksi sejarah proses penjualan tanah tersebut.
 Menurut Haryono yang lahir dan dibesarkan di daerah Grati menjelaskan
 bahwa
 penduduk setempat memang telah menjual tanahnya ke pihak TNI AL sekitar
 tahun 1960 sebesar Rp. 77.658.210.

 Menurut Pangarmatim, friksi yang ada di lapangan harus segera diakhiri
 sampai di sini dan jangan sampai berkembang lagi. Oleh karena itu,
 masing-masing pihak (TNI AL dan Pemda Pasuruan) diharapkan saling meredam
 gejolak yang ada. Pihak Pemda diharapkan mensosialisasikan kepada
 masyarakat
 bahwa persoalan ini sedang ditangani secara sungguh-sungguh. Tidak ada
 lagi
 tindakan-tindakan provokasi dan sebagainya.

 Selain itu, harus ada tindakan-tindakan yang sifatnya penangkalan
 (deteren)
 agar masyarakat tidak terpengaruh oleh orang-orang dari luar. Sebab
 masalah
 ini harus ditangani secara sungguh-sungguh sehingga tercipta win win
 solution.

 Pangarmatim menambahkan, masing-masing harus segera melapor ke komando
 atas
 untuk penyelesaian lebih lanjut dan cara-cara yang anarkhis harus segera
 dihentikan. Ini perlu, karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah
 secara hukum.

 Ia menuturkan, kasus sewa tanah ilegal di atas lahan milik TNI AL agar
 segera dihentikan karena sampai saat ini ternyata masih ditemukan bukti di
 lapangan. Apabila jika dibiarkan terus dikhawatirkan kelompok masyarakat
 yang lain mengikuti praktek-praktek tersebut. Selain itu perlu penilaian
 dari Pemda terhadap masyarakat yang benar-benar memerlukan dengan
 pihak-pihak yang berusaha memancing di air keruh. Kewajiban kita selaku
 pemimpin untuk membantu masyarakat.

 Pangarmatim mengajak seluruh komponen berjuang secara bersama-sama,
 sehingga
 apabila nanti ada relokasi, masyarakat tidak hanya Koarmatim dan Pemda
 Pasuruan yang terlibat tetapi pemerintah pusat juga betul-betul melihat
 masalah ini harus ditangani bersama.

 -sti, 2007-02-07 21:20:32

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Islam dan Ideologi Transnasional

2007-05-31 Terurut Topik Mas Bagong
Pakdhe DH,
Ya jelas no...
Wong, orang Islamnya sibuk ngributin cipika-cipiki nya tukul daripada
ngributin sekolah untuk anak-anaknya yang tinggal nunggu ambruk diseruduk
kambing...
Orang Islamnya sibuk ngributin AA Gym yang poligami lagi daripada ngributin
kurikulum sekolah anak-anaknya yang makin enggak mutu...
Mangkanya, harusnya adalah 'walk the talk' bukan 'talk the walk' ya tho?
Harusnya orang Islam ngributin kurikulum sekolahan anak-anaknya yang nggak
jelas ujung pangkalnya...
Harusnya ngributin fasilitas penunjang belajar iptek yang nggak segera
terealisasi di sekolah-sekolah anaknya...
Piye setuju Pakdhe?
DG


On 5/30/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, A.
 Marconi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

 4 - Dari uraian singkat di atas maka sebaiknya waktu lebih
 bermanfaat digunakan untuk menguasai dan memperdalam ilmu
 pengetahuan dan teknologi canggih dan membangun kehidupan di bumi
 demi kemaslahatan bersama seluruh mahluk yang hidup, termasuk
 bakteri, gaganggang dan lumut sekalipun. Ini adalah tugas utama kaum
 Muslimin yang harus dilaksanakan demi memenuhtuntutan sebagai
 holifatan fii al-ardzh. Apabila ilmu pengetahuan dan teknologi
 canggih dapat kita miliki maka AHLAQ kita sendiri akan terangkat
 setingkat demi setingkat mendekat kepada Al-Ahlaqu al-Karimah atau
 Ahlaq Wakil Allah swt di bumi

 --- Tapi anehnya, mengapa justru bangsa bangsa beragama Islam yang
 paling kedodoran dalam tekhnologi canggih? Sudah pernah ke Darfur,
 Tunisia, Hadramaut, Marokko, Afganistan, dan sejenisnya?

 Ujung tombak kemajuan tekhnologi di Asia dipegang oleh bangsa bangsa
 yang menganut ajaran yang datang jauh sebelum Islam!

 Ceraamah yang romantis, namun tak sesuai dengan keadaan di
 lapangan.. bagaimana kalau berintrospeksi daripada jual kecap?

 DH

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] RE: Khotbah Yesus di Bukit

2007-05-30 Terurut Topik Mas Bagong
Jimboy,
Jawabnya dengan dengan argumentasi yang ilmiah dong...
Jangan cuma panas telinga panas di hati...
Katanya suka ilmiah..
DG


On 5/30/07, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tulisan sarat Gnosticism

 What the hell …



 Jimmy Okberto

 :-) Friendster w [EMAIL PROTECTED] (c)2007

 ~Since you are precious and honored in my sight,and because I love you …

   _

 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]

 On Behalf Of bobopin [EMAIL PROTECTED]

 Sent: Wednesday, May 30, 2007 11:57 AM
 Subject: Khotbah Yesus di Bukit



 KHOTBAH YESUS DI BUKIT



 Khotbah Yesus di bukit merupakan rumusan ajaran Yesus.

 Ada dua saduran  dari  tabligh  ini,  satu  di  Kitab  Injil
 karangan  Matius  dan yang satu lagi di Kitab Injil karangan
 Lukas.  Kedua  saduran   ini   tidak   sama.   Periksa   dan
 bandingkanlah MATIUS 5, 6 dan 7 dan LUKAS 6: 17 - 49.

 Sebagaimana  diketahui  Yesus  berbahasa  Aramea, dan naskah
 ajarannya dalam bahasa ini sudah tidak ada lagi, dan menurut
 para  sarjana  tidak mungkin ditemukan lagi. Dapat dikatakan
 bahwa  naskah  itu  adalah  Injil  Yesus  yang  asli,   yang
 tersimpan  oleh  saudaranya  se-ibu, Yakub, Ketua Jemaat, di
 mihrab Mesjid Al-Aqsa di  Yerusalem.  Pada  tahun  62  Yakub
 terbunuh   atas   perintah   Ananas,   Imam   Besar  Yahudi.
 Pemberontakan (67-70) melawan orang Romawi  berakhir  dengan
 dibumi-ratakannya Yerusalem.

 Perlu ditekankan bahwa pengikut sejati dari ajaran Yesus ini
 adalah dari pada  Bani  Israil  (Yahudi).  Mereka  dinamakan
 Nazoreans  (Nazarenes,  Nasarah) taat kepada syari'at Nabi
 Musa a.s ., percaya bahwa Yesus, putera  gadis  Mariam  a.s.,
 adalah  Al-Masih. Mereka merupakan suatu jemaat, suatu sekte
 tasawuf yang mirip sekali, menurut hasil  penyelidikan  Dead
 Sea   Scrolls,   dengan  tarekat  kaum  Essi.  Mereka  tidak
 bergereja dan bukan Kristen, bahkan dikafirkan kemudian oleh
 kaum  mualaf  Nasrani yang mendewakan Yesus laksana Penebus
 Dosa.

 Kitab Injil  yang  katanya,  karena  tiada  bukti,  karangan
 Matius  tersiar  kira-kira  pada  tahun  79. Matius (Ibrani:
 Mattihyah; artinya anugerah Ilahi),  putera  dari  Alpius,
 seorang  Yahudi yang berbahasa Aramea (semula pemungut cukai
 dari  Kapernaum)  adalah  hawari  (discipel)   dari   Yesus.
 Autograph dalam bahasa Aramea dari karangannya yang kemudian
 disebut Injil, tidak  ada  lagi.  Hanya  ada  codices  dalam
 bahasa   Griek-Koine,   yaitu   bahasa  Yunani  sehari-hari,
 salinan-salinan dari yang lain-lainnya.

 Tidak diketahui siapa penterjemahnya dan para penyalinnya.

 Adapun Kitab Injil yang katanya, juga tiada bukti,  karangan
 Lukas  ini  tersiar kira-kira antara tahun 145 - 155 . Lukas,
 seorang Griek mualaf yang  tidak  berbahasa  Aramea,  adalah
 dukun  dan teman jalan dari Paulus. Lukas tidak kenal Yesus.
 Autograph dari tulisannya yang kemudian disebut  Injil,  pun
 tidakada.Hanyaterdapatsalinan-salinan   dari
 salinan-salinan yang berlain-lainan. Siapa para  penyalinnya
 tidak diketahui pula

 Dari  kedua  saduran tersebut dapat dinilai betapa tingginya
 ajaran akhlak dari Yesus.

 Perlu kiranya  diterangkan  di  sini  bahwa  menurut  segala
 kamus,  Tuhan  adalah God dan Heer adalah Tuan. Dalam Bijbel
 naskah Belanda dan  Inggris  disebut  Heer  dan  Lord,  akan
 tetapi  dalam  naskah  Indonesia diterjemahkannya Heer, Lord
 dengan Tuhan; hingga bila diterjemahkan kembali menjadi God;
 hal  mana  menyesatkan pembaca dan meng-ilahkan Yesus. Tidak
 disebutnya God Jezus,  tetapi  Heer  Jezus,  yaitu  Sayidina
 (Tuan Kami) Isa. Jelaslah pula dengan kata Bapaku dan Bapamu
 dimaksudnya Allah, tanpa perbedaan antara  kedua  Bapa  itu.
 Yesus  sendiri  menyebut  dirinya  Anak  Manusia. Ketahuilah
 bahwa dalam bahasa-bahasa Semit, tidak dikenal huruf  besar,
 huruf kapital (hoofdletter)

 Pendeta Dr. A.P. Davies menguatkan apa yang tersebut di atas
 di dalam bukunya The First  Christian  pada  halaman  128,
 begini:  Menurut  pendapat  banyak  scholar, satu dari pada
 sebab-sebab yang utama dari  perubahan  status  Yesus,  dari
 Masih  Yahudi  hingga  menjadi Pembebas alam-dunia, terletak
 pada penggunaan istilah Lord.  Dalam  bahasa  Ibrani  kata
 ADONAI  cuma  berarti  Yehovah,  Tuhan  yang  Satu  dan yang
 Satu-satunya, dan Yesus tidak mungkin  disebut  Lord.  Dalam
 bahasa  Aramea (MARAN) sudah mulai ada suatu perubahan. Para
 dewa pembebas Suria  adalah  lords.  Dalam  bahasa  Yunani
 (KURIOS),  kata ini pasti mempersamakan Yesus dengan seorang
 dewa - pembebas  seperti  lord-lord  lain  dari  agama-agama
 mystery.  Bukannya  kata  kurios  diperuntukkan  khas guna
 maksud ini. Kata kurios  dapat  dipersamakan  dengan  kata
 sir  dalam bahasa Inggris. Tetapi kalau kata itu digunakan
 tentang Caesar atau tentang seorang dewa pembebas,  maknanya
 menjadi  agung.  Kata  itu tentu dapat dipakai tentang Yesus
 dalam arti yang lebih tinggi sesudah ia ditablighkan  kepada
 orang;  kalau  tidak  Yesus  akan lebih direndahkan dan pada
 kedudukan 

Re: [ppiindia] Re: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi

2007-05-30 Terurut Topik Mas Bagong
Kapan ada menteri republik BBM ini ada seperti itu ya?
Yah nggak usah mati bunuh diri lah, cukup ngaku salah lalu resign...
DG


On 5/29/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Yang mau mengaku dijelekan  diperolok..
 Yang diam/sibuk membantah (seolah) aman saja..
 Mata (hati kebanyakan dari) kita memang sudah tidak normal lagi.. :-(

 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 -- Forwarded message --
 From: [EMAIL PROTECTED]joena.permata%40eniindonesia.co.id
 Date: May 29, 2007 11 javascript:void(0):00 AM
 Subject: Re: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi

 Itulah Indonesia ... sudah ketahuan korupsi eh malah
 belagak pengsan atawa sakit .. sandiwaranya hebat banget ga tuch
 .. pak Satrio mereka bangga dengan hasil korupsinya?? padahal mereka
 tau kalau hidup didunia itu cuma sebentar, dan kalau mati pun ga bakalan
 dibawa itu rumah mewah dan Jaguar nya yang ada malah jadi bencana untuk
 yang ditinggalkan . misalnya jadi rebutan antara anak2nya hii
 ... NAUZUBILLAHI MIN DZALIK 

 salam,
 ajpw

 Satrio Arismunandar
 [EMAIL PROTECTED] satrioarismunandar%40yahoo.com
 satrioarismunandar%40yahoo.com
 
 05/28/2007 10 javascript:void(0):54 PM
 Subject: Essay - Menteri yang bunuh diri setelah ketahuan korupsi
 Berita di Radio Nederland, 28 Mei 2007, ini kembali menggarisbawahi bahwa
 bangsa Jepang bukanlah bangsa yang soft dalam masalah korupsi. Benar,
 korupsi juga ada di Jepang, bukan cuma di negara berkembang semacam
 Indonesia. Tetapi rasa malu ketika korupsi itu terungkap, masih sangat
 kuat. Seorang pejabat yang ketahuan korupsi, akan mundur. Bahkan, dalam
 wujud ekstrem, melakukan harakiri, seperti contoh di bawah ini.

 Menteri Pertanian Jepang, Toshikatsu Matsuoka, melakukan bunuh diri
 setelah ia dihubungkan dengan skandal korupsi. Menteri berusia 62 tahun
 tersebut menggantung diri di tempat tinggalnya di Tokyo. Dia kemungkinan
 menerima dana kampanye untuk ditukar dengan tender pemerintah bagi
 perusahaan. Minggu lalu dua pejabat tinggi juga ditahan sehubungan dengan
 skandal ini. Popularitas pemerintahan
 Perdana Mentri Shinzo Abe turun sebagai akibat dari masalah ini. Di bulan
 Juli 2007, dijadwalkan akan diadakan pemilihan parlemen di Jepang.

 Bandingkan di negeri kita! Orang yang sudah terang-terangan ketahuan
 korupsi, bukannya malu, tetapi malah bangga. Buktinya? Oh, banyak sekali.
 Misalnya, seorang pegawai negeri yang --secara akal sehat-- tidak mungkin
 bisa beli rumah mewah dan sedan jaguar dengan mengandalkan gajinya semata,
 malah bangga menunjukkan bahwa ia punya rumah dan mobil mewah! Apalagi
 rumah dan mobil mewah itu lebih dari satu pula!

 Lebih buruk lagi, masyarakat kita sekarang makin jauh dari menghargai
 nilai kejujuran. Buktinya, seorang pejabat yang ketahuan korupsi, atau
 pengusaha pengemplang dana BLBI, masih diperlakukan dengan hormat di
 mana-mana. Mereka bahkan tetap diberi jabatan di pemerintahan! Tidak ada
 sanksi moral, atau sanksi sosial. Apalagi hukuman pidana!

 Jadi, tidak usah heran jika kita melihat orang menunduk-nunduk atau
 tersenyum lebar, ketika mereka menyalami pejabat tinggi dan pengusaha
 korup. Bahkan banyak orang justru merasa bangga, jika bisa dekat dengan
 mereka, para penghisap uang rakyat! Tapi, coba lihat, bagaimana sikap
 mereka jika bertemu dengan --katakanlah-- seorang guru SD yang jujur,
 hidup bersih, tetapi miskin? Atau, rakyat kecil korban lumpur Lapindo,
 atau korban penggusuran, dan orang-orang tak bernama lainnya!

 Ketika di sebuah negeri, orang-orang yang bermoral bejad dan dzalim
 dihormati, sementara orang jujur dan miskin diejek atau direndahkan, maka
 tak heran jika negeri itu selalu dalam bencana atau krisis. Kita tidak
 bisa menunggu kedatangan Ratu Adil atau Messiah untuk memperbaiki
 kondisi bangsa ini. Semua itu harus kita ubah dengan tangan kita sendiri!
 Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, kecuali bangsa itu
 sendiri mau mengubah nasibnya.

 Satrio Arismunandar
 Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
 Phone: 7917-7000 javascript:void(0), 7918-4544 javascript:void(0) ext.
 4026, Fax: 79184558 javascript:void(0) , 79184627 javascript:void(0)

 http://satrioarismunandar6.blogspot.com

 If you know how to die, you know how to live...

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] 'a war crime' - Jangan lari ,sambil marah2 ...

2007-05-30 Terurut Topik Mas Bagong
Mas Harry Sampeyan ini Piye Pola Pikire?
Mau nggak sampeyan datang ke rumah saya karena undangan saya, eh datang Pak
RT saya langsung maksa sampeyan datang ke rumahnya dia sambil nanya-nanya?
Biarpun masalah hukum, tetap harus ada etikanya! Apa iya, si Howard mau pas
datang ke Indonesia, terus digelandang oleh Polri untuk ditanya-tanya
mengenai isu penyelundupan senjata saat kasus Ambon misalnya?
Kalau Si Gough ya wajib datang, wong dia di rumahnya sendiri kok!
Sama halnya kalau si Manix ini kalau nanti dipanggil untuk kasus penyerbuan
Diponegoro 59 ya harus mau!
Gitu Jerr!
Hukum tanpa tatakrama = ngawur bin ngaco...
DG


On 5/30/07, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Kenapa Sutioso lari sambil marah2 dan misoh2. Kan ngak perlu merasa di
 rendahkan atau dikecilkan. Kan pengadilan NSW itu sebagai entity yang
 berdiri bebas dari pemerintah daerah NSW, dan punya wewenang untuk minta
 kehadiran seorang yang perlu dimintai keterangan dalam perkara Balibo 5. Dan
 perlu ditambahkan disini untuk para members milis ini tahu kalau Gough
 Whitlam(mantan PM era TimTim bergolak) pun diminta datang kepengadilan untuk
 memberikan keterangan soal Balibo 5 ini.
 Dan perlu juga Sutioso itu nyaho kalau dia kan bukan dijadikan terdakwa
 dalam kasus Balibo 5 itu! Jadi kenapa dia lantas lari, kan ngak gentleman
 like dia ini, tambahan lagi terus marah2. Sebetulnya Sutioso mesti bersikap
 jantan dan menghadiri peradilan dan menjelaskan apa yang dia ketahui dan
 jangan lari sambil muring2 . Ngak bakalan lah kalau pengadilan disini
 berniat main kayu dan menahan orang tanpa bukti yang jelas dan akurat.

 Tapi ada satu hal yang disini patut disebut , juga Mabes TNI melansir
 suatu keterangan bahwa memang Sutioso waktu tahun 1975 itu dia berada di
 Timor Timur. Jadi apa salahnya kalau pengadilan NSW sini minta keterangan
 dari Sutioso, simple as that bukan?
 Padahal pengadilan NSW punya tuh apa yang disebut...incontrovertible
 evidence seperti yang dikatakan oleh pengacara Mark Tedeschi QC, bahwa ada
 dua individu yang telah melakukan kejahatan perang menurut aturan Geneva
 convention yang ngurusin penjahat2 perang.

 Kalau misale aku jadi Sutioso aku akan datang dan berani memberikan
 penjelasan apa adanya. Bisa dia hire pengacara semacam QC disini untuk
 menangkis segala dakwaan atau apa2 yang dikira memperleceh integritasnya.
 Malahan dia bisa minta ganti rugi, bagi pencemaran nama baik, wah bisa
 jutaan dollar dendanya apalagi kalau pemerintah yang mencemarin nama orang.

 Jangan marah2 sama pemerintah Oz lah , karena pemerintah Oz tidak bisa
 mencampuri peradilan...karena itu adanya seperation of powers(trias
 politica).

 Harry Adinegara


 function pop(url, title, x, y){ 
 rm=window.open(url,title,'width='+x+',height='+y+',resizable=no,scrollbars=yes,status=0');
 if (rm != null) { rm.focus(); if (rm.opener == null ) rm.opener = self;} }
 function launch_player(url) { window.open(url, 'aunp',
 'width=766,height=456,scrollbars=no,location=no,menubar=no,resizable=no,status=no');
 } function _rd(link,cat) { var _l = link.href; // try to get form action
 if (link.action != null) _l = link.action if (document.images) {(new
 Image()).src = 'http://au.rd.yahoo.com/'+cat+'/*'+_l; } return true; }



 -

 Yahoo!7 My Yahoo!7 Yahoo! Mail | Make Yahoo!7 Your Home Page
 [input] [input] [input]
 News Home - Help

 Sign In
 [New User? Sign Up]

 if(window.yzq_d==null)window.yzq_d=new Object(); 
 window.yzq_d['EDWaM8tU2TI-']='U=136uvru82%2fN%3dEDWaM8tU2TI-%2fC%3d594345.10675229.11297764.90169%2fD%3dN%2fB%3d4575013';
 http://au.news.yahoo.com//070530/23/13m1b.htmlWednesday May 30, 07:00 PM
 Newsmen's East Timor shooting 'a war crime'By 7News Five Australian newsmen
 killed during Indonesia's invasion of East Timor were deliberately shot as
 they tried to surrender, an inquest has heard. The so-called 'Balibo Five'
 were gunned down while reporting on the situation in what was then
 Portuguese Timor in 1975. Official reports claim Brian Peters, Greg
 Shackelton, Tony Stewart, Gary Cunningham and Malcolm Rennie were killed in
 the crossfire between invading Indonesian forces and Fretilin troops. But a
 Sydney inquest into the death of cameraman Mr Peters, 27, has been told his
 death, and those of his friends, was a war crime committed by Indonesia.
 Mark Tedeschi QC, the lawyer assisting the
 inquest, has recommended that two as yet unidentified Indonesian officers
 face charges of wilful killing over the incident. It's what we've been
 saying for all these years, and it's rather wonderful to hear it said in a
 court of law, said Shirley Shackleton, widow of Channel Seven journalist
 Greg. Mr Tedeschi said the men's deaths were ordered by Indonesian Captain
 Yusuf Yosfiah, to ensure that no news of Indonesia's involvement in the
 attack at Balibo could leak out. He said Indonesia had told senior
 Australian Government officials of its secret plans to invade the town on
 three occasions 

Re: [ppiindia] Fwd: [AHRC Urgent Appeals] PERKEMBANGAN KASUS: Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus sebuah partai politik dilakukan oleh anggota militer

2007-05-29 Terurut Topik Mas Bagong
EMOH MBAK! NGGAK MAU!
Ngapain belain partai? Paling kalo sudah berkuasa lupa kepada saya...
Nggo apa? Buang-buang waktu...



On 5/28/07, Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] PERKEMBANGAN KASUS (Indonesia):
 Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus sebuah partai politik
 dilakukan oleh anggota militer
 Date: Mon, 28 May 2007 12:15:36 +0800
 From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] listadmin%40ahrchk.net

 AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] listadmin%40ahrchk.net wrote:

 PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK
 PERKEMBANGAN KASUS SERUAN MENDESAK

 ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION PROGRAM SERUAN MENDESAK

 Perkembangan kasus seruan mendesak

 21 Mei 2007

 [Re: UP-054-2007: INDONESIA: Diamnya kepolisian ketika terjadi
 serangan terhadap para pendemo; UA-075-2007: INDONESIA: Serangan
 brutal dan
 kesengajaan kepolisian berdiam diri di Jawa Timur.
 -
 UP-072-2007: INDONESIA: Sekali lagi serangan brutal terhadap pengurus
 sebuah partai politik dilakukan oleh anggota militer

 INDONESIA: Kekerasan terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul,
 penyalahgunaan wewenang oleh militer; tidak memadainya proses
 investigasi polisi
 -

 Kawan-kawan,

 Asian Human Rights Commission (AHRC) telah menerima informasi terbaru
 mengenai terjadinya serangan, sekali lagi, terhadap pengurus dan
 kantor sebuah partai politik, Partai Pembebasan Rakyat Nasional
 (Papernas), di Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 13 Mei 2007.
 Dilaporkan bahwa sekitar 50
 hingga 60 orang yang diduga angota
 Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan serangan tersebut yang
 mengakibatkan tiga orang luka serius.

 KASUS POSISI:

 Sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada tanggal 13 Mei, para pelaku
 yang sebagian diantaranya diduga membawa senjata api, menyerang
 kantor DPD Papernas di Palu, Sulawesi Tengah. Para penyerang, setelah
 berhasil memasuki ruangan langsung secara brutal memukul orang-orang
 yang berada di dalam dan mengakibatkan tiga orang pengurus partai
 luka serius dan memar di sejumlah bagian tubuh, yaitu M. Ikhsan (20),
 Wira Arezki (23) dan Eko Arianto (24). Salah satu antara mereka, Wira,
 juga mengalami luka sabetan
 di mulutnya.

 Menyusul insiden terebut, hanya satu pelaku penyerangan yang
 terididentifikasi, yakni Prajurit Kelas Satu, Makmur, yang telah
 ditangkap oleh Kepolisian Resort Palu. Sekalipun Kolonel Husein
 Malik, Komandan Korem 132/Tadulako, Palu, atasan Makmur, mengakui
 bahwa Makmur adalah bawahannya, namun ia menyangkal bahwa serangan
 tersebut direncanakan atau didukung oleh kepentingan politik pihak
 militer. Makmur kemudian diserahkan kepada markas Detasemen Polisi
 Militer Palu.

 Ketua DPD Papernas Sulawesi Tengah, Martin Sibarani, melancarkan
 protes keras adanya keterlibatan anggota militer dalam serangan
 brutal terhadap kantor dan para pengurus partai. Martin menjelaskan
 bahwa para pelaku bercirikan berpostur tinggi besar, berambut cepak,
 dan menggunakan sepatu boot militer.

 Partai tersebut meminta agar Komandan Kodam VII/Wirabuana dan
 Komandan Korem 132/Tadulako turut bertanggungjawab atas insiden
 tersebut.


 LATAR BELAKANG INFORMASI:

 Telah terjadi serangkaian serangan terhadap Papernas dalam beberapa
 waktu terakhir. Dan yang mengherankan adalah pihak kepolisian tidak
 melakukan apapun kecuali berdiam diri untuk menghentikan serangan
 yang terjadi, terlebih ketika polisi sedang berada di wilayah dimana
 para pelaku melancarkan serangan terhadap para pejabat dan pengurus
 partai.Walaupun sejumlah laporan telah dibuat, namun penyidikan dan
 tindakan yang diambil kepolisian dalam kasus ini belum memadai.

 Sebagai contoh, pada tanggal 29 April, rapat partai yang diadakan di
 Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo, secara paksa dibubarkan oleh sebuah
 kelompok yang kritis terhadap mereka. Ketika Papernas sedang
 mengadakan rapat di Gedung Gajah di Tanjung Anom, beberapa anggota
 Front Pembela Islam (FPI) tiba di sana dan memaksa mereka untuk
 membatalkan rapat tersebut. Dalam protesnya tersebut, mereka meyakini
 bahwa Papernas adalah kelompok
 yang mewakili Partai Komunis Indonesia
 (PKI).

 Demonstrasi Papernas yang seharusnya berjalan damai pada tanggal 28
 Maret, untuk memprotes RUU Penanaman Modal, di Jakarta berubah
 menjadi ajang kekerasan ketika sekelompok orang - yang menamakan
 dirinya sebagai kelompok anti komunis - menyerang mereka. Serangan
 oleh kelompok tersebut mengakibatkan 17 bis rusak berat dan 5 orang
 luka-luka. Seorang wanita juga mengalami serangan jantung ketika
 serangan berlangsung. Kepolisian yang berada ketika serangan terjadi
 tidak melakukan tindakan apapun untuk menghentikan serangan. (Lihat:
 UP-054-2007 http://www.ahrchk.net/ua/mainfile.php/2007/2328/)

 Dalam insiden lainnya, sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh
 Papernas pada tanggal 4 Maret juga diganggu oleh sebuah kelompok
 bernama Front Anti Komunis 

Re: [ppiindia] RE: Talmud menghina Yesus. Tp Kristian lebih benci Islam daripada Yahudi, sangat aneh.

2007-05-28 Terurut Topik Mas Bagong
Hihihi...
Ini campaign yang super idiot...
Jimboy...jimboy... kalo campaign intelek dikit ah...
kalo model ginian sih... hanya konsumsi untuk orang-orang di sono no...
benua item atau pulau item yang budayanya masih berburu dan meramu...
Masak ginian dimajukan ke milis ini?
Tengsin coy...
DG


On 5/23/07, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Hallah Judul|subject yang aneh ...

 Jimmy Okberto

 -Original Message-
 From: muskita wati [mailto:[EMAIL PROTECTED] muskitawati%40yahoo.com]


 Betul, Talmud menghina Yesus, tapi umat Yahudi
 sekarang tidak lagi menggunakan Talmud sebagai kitab
 sucinya dan tidak melestarikan Talmud dalam
 melestarikan kebencian.

 Berbeda dengan Islam, selain menghina Yesus, juga
 umatnya melestarikan tulisan2 dalam AlQuran untuk
 menjagal umat yang bukan menyembah Allah.

 Bukan umat Kristen yang membenci Islam melainkan umat
 Islam yang membenci semua agama termasuk Kristen dan
 selalu berjuang untuk memaksakan Syariah Islam kepada
 semua yang bukan Islam.

 Saya kira kalo saja umat Islam tidak membakari gereja,
 tidak memperkosa amoy2, tidak menjarah toko2, dan
 tidak membunuhi pendeta2 semua agama, tak mungkin ada
 yang membencinya. Kebencian umat lain kepada Islam
 bukan karena agamanya melainkan karena teror2 yang
 dibuat umatnya.

 Namun Umat Islam yang melakukan teror ini bukan juga
 se-mata2 kesalahan pribadi umat itu sendiri melainkan
 dilatar belakangi oleh kewajiban ajaran Islam untuk
 memusnahkan mereka yang bukan Islam.

 Membuktikannya sangatlah mudah, contohnya saya sebagai
 seorang muslimah sudah jelas diketahui semua orang
 bahwa saya beragama Islam. Namun setiap tulisan saya
 selalu mengutuk ajaran2 Islam yang merendahkan mereka
 yang menyembah berhala, bahkan saya dengan terang2an
 dan se-jela2nya menyatakan bahwa para penyembah
 berhala wajib dilindungi sama sederajat dengan umat
 Islam. Akibat tulisan2 saya inilah, semua umat
 beragama tidak ada yang membenci diri saya karena
 memang saya mengutuk pembakaran gereja, mesjid, kuil,
 juga penjarahan toko2, juga pemerkosaan amoy2, juga
 teror2 jihad yang sangat biadab itu meskipun merupakan
 kewajiban dari agama yang saya anut. Bagi saya,
 menganut suatu agama hanyalah merupakan warisan nenek
 moyang yang saya lestarikan se-mata2 sebagai tradisi
 dalam keharmonisan komunikasi sosial antar manusia
 yang bebas dari kaitannya dengan kepercayaan. Kita
 bebas beragama tanpa perlu percaya, seperti halnya
 kita mengikuti lomba Olympiade yang merupakan
 ceremonial agama Dewa2 Yunani Kuno, namun kita
 berpartisipasi dalam akidah agama Yunani Kuno tanpa
 perlu mempercayainya. Demikianlah, Islam bagi saya
 sama saja seperti agama Yunani Kuno dimana kita
 sebagai umat manusia melestarikan sebagai penghargaan
 kepada nenek moyang kita dimasa lalu yang melahirkan
 masa kemajuan sekarang ini.

 Kesalahan dizaman dulu perlu kita pelajari, pahami,
 dan catat dalam sejarah yang kesemuanya berguna untuk
 memperbaikinya sehingga yang salah menjadi tidak lagi
 salah.

 Ny. Muslim binti Muskitawati.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: kisah Samira dan Nona, 2 TKW di NY

2007-05-28 Terurut Topik Mas Bagong
Andai saja kedua boss-nya itu bukan WN Amrik, tetapi WN Arab; terus agamanya
juga Islam...
Apa kata millister di sini?
DG


On 5/22/07, Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Rupanya di milis ini berita penyiksaan TKW di NY kurang menggema.
 Padahal di dalamnya sudah ada isu ras dan antar-golongan (orang kaya
 dan India). Mungkin kalau ada bumbu agama-nya seperti artikel di
 bawah, ceritanya akan jadi rame:)

 http://tinyurl.com/2s2qpf

 CRUELLA GALS HAVE FAITH
 By STEFANIE COHEN

 May 19, 2007 -- The women kept as slaves by a wealthy Long Island
 couple are happy they can now practice their Muslim religion freely
 after years of ridicule while in captivity.

 Indonesian Consul General Trie Edi Mulyani said she ordered Korans
 and special prayer clothes for Samirah and Nona - two Indonesian
 women allegedly enslaved for five years by Long Island perfumers
 Varsha and Mahender Sabhnani.

 Prosecutors said the women were often ridiculed by the Hindu Varsha
 when they tried to pray in peace.

 According to prosecutors, the house mistress told her two domestic
 servants that their God was s - - t and that My God is better.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, imuchtarom
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  berita di bawah ini dapat di baca
  di berbagai media di USA, yang
  di bawah ini dari newyork post.
 
  ---( IM )-
 
 
  http://tinyurl.com/2hqxtzA
 
 
  -
  CRUEL L.I. SLAVE MASTERS
  -
 
  MILLIONAIRE DUO BRUTALIZED HELP AT MANSION: FEDS
 
  By STEFANIE COHEN, KIERAN CROWLEY and KATE SHEEHY
 
  May 16, 2007 -- A monstrous millionaire couple from
  Long Island's Gold Coast kept two Indonesian women as
  slaves for five years in their tony estate-turned-house
  of horrors - until one victim was found wandering the
  street half-naked this week muttering, Master,
  authorities said yesterday.
 
  Varsha Mahender Sabhnani and her husband, Mahender
  Murliddhar Sabhnani - perfume moguls from the mega-rich
  community of Muttontown - were hauled into federal court
  yesterday to face charges including beating, cutting and
  scalding one of the victims and committing incomprehensible . . .
  inhumanity against both.
 
  Home, I want to go home, sobbed one of the middle-aged
  women, identified as Samirah, when she was found bruised
  and battered at a Dunkin' Donuts on Jericho Turnpike in
  Syosset at around 6 a.m. Sunday.
 
  Less than a mile away, authorities said, was what had
  become her hell on earth: an antiques-stuffed, cedar-
  shakers mansion where she was beaten with brooms and
  rolling pins, repeatedly sliced on the ears with a
  paring knife, starved and forced to sleep on the kitchen
  floor.
 
  Varsha - a 45-year-old mother of four - was the main
  torturer who doled out the horrific punishment while
  her husband, 51, watched, officials said. The wife is
  Indonesian; Mahender is from India.
 
  Varsha's cruelty included forcing Samirah to take as many
  as 30 ice-cold showers in a row, run up and down a flight
  of stairs 150 times as fast as she could - and gulp down
  at least 25 extremely hot chili peppers at one time,
  according to the arrest warrant.
 
  The conduct the defendants committed is monstrous,
  said Assistant U.S. Attorney Demetri Jones. It's truly
  a case of modern-day slavery.
 
  Authorities said the victims' nightmare began after they
  were brought to the United States by the couple to work
  as house servants.
 
  They were told they would be paid $200 a month, although
  Samirah told authorities she later learned the Sabhnanis
  sent only half that amount to her daughter back in Indonesia.
 
  The immigrant women arrived to find their new home, 205
  Coachman Place, a sprawling, two-story manse in one of
  New York's most exclusive enclaves. Two large, stone
  statues of lions greet visitors at the driveway, a brand-
  new black Cadillac sits in front and a large, lagoon-like
  pool, waterfall and built-in stainless-steel barbecue grill
  grace the back yard.
 
  Their new bosses ran a multimillion-dollar business from
  home, peddling Royal Mirage perfume throughout the world
  through at least five companies.
 
  The Sabhnanis also own a $1.4 million, two-bedroom condo
  on Broadway in Manhattan and were known to frequently jet
  to such countries as Singapore, Bahrain and Australia for
  business and to visit family.
 
  But if the victims - ages 51 and 46 - had dreams of partaking
  in even a smidgen of their employers' good life, they were
  sorely mistaken, officials said.
 
  The Sabhnanis demanded the pair's passports as soon as they
  set foot in the country, the victims told authorities.
 
  They then began working 21-hour days as house servants, and
  when they were allowed to sleep for the remaining three hours
  in the day, it was on thin, 3-by-6-foot white mats on the
  floor of one of the home's two kitchens, the women said.
 
  Beatings were routinely 

Re: [ppiindia] mobil jatuh dari lantai VI di Jakarta

2007-05-28 Terurut Topik Mas Bagong
Sesungguhnya ditinjau dari anatomi kecelakaan, maka penyebab kecelakaan akan
muncul tiga: unsafe act, unsafe condition, dan act of god. Dari ketiganya
kombinasi unsafe act dan unsafe condition adalah penyebab terbesar (98%),
act of god hanyalah 2%.
Pada kasus honda jazz terjun bebas, terlihat bahwa unsafe act (driver belum
mahir mengemudikan kendaraan) plus unsafe condition (baku mutu dinding
pembatas yang minim) menjadi hal letal.
Namun kalau melihat mobilnya adalah jazz otomatik, maka unsafe act adalah
faktor terbesar disini.
DG


On 5/18/07, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:



 * sesaat setelah peristiwa Tsunami di Aceh 2004 yll,
 saya sempat 'sakit-hati' juga ketika seorang sahabat
 Turki { seorang meister/ahli teknik las didikan jerman
 - orangnya keren/gagah kayak Silverter Stallone dan
 punya mobil bagus :-) } bukannya mengungkapkan
 rasa bela sungkawa, malah nyeletuk begini: Itulah
 kalau kalian membangun rumahnya memakai *-standar
 mutu yang sembarangan-* dan dilakukan oleh *- orang
 yang sembarangan -* ...

 tetapi kalau di renung-2 kan, banyak kebenaran
 yang terkandung di dalamnya - sekaligus komentar
 dia ini juga menjelaskan mengapa banyak masjid
 di daerah bencana Tsunami yang selamat - simply
 because the mosques very likely have more
 robust structure and construction - at least
 from pure engineering point-of-view.

 dan komentar si tukang las Turki di atas - I am
 afraid - masih terasa 'mengena' juga kalau diterapkan
 untuk mengungkap penyebab musibah di bawah ini.

 ***

 * turut berduka cita bagi para korban musibah ini

 * begitu membaca judul dan sekilas berita di bawah
 ini, 'naluri' saya mengatakan, kesalahannya ada
 di kedua belah pihak:

 - mobil tersebut di kemudikan secara tidak
 seharusnya ( apa pun penyebabnya ) - artinya
 ini kesalahan si pengemudi

 - tapi saya juga * curiga *, masak koq tembok
 /pagar pelindung jalur turun si mobil bisa
 jebol; karena saya duga, kecepatan jalannya
 mobil di dalam gedung parkir mestinya tidak
 bisa sangat tinggi, paling ya sekitar 40 km/jam,
 kecuali jika:

 = dalam kasus rem nya blong sama-sekali
 = pengemudinya dalam keadaan mabuk luar biasa
 = pengemudinya ingin menirukan aksi Pierce
 Brosnan dalam film James Bond tomorrow never die

 http://www.talkingpix.co.uk/News992_BMW%20Bond.html

 jadi sangat mungkin ada kesalahan konstruksi
 pada pagar pelindung tersebut yang seharusnya
 dirancang cukup kuat menahan hantaman mobil
 s/d seukuran Van s/d kecepatan 50 km/jam,
 misalnya. Dan menurut apa yang dilaporkan
 wartawan memang terlihat ada yang aneh
 pada bekas tembol pagar yang jebol tersebut:

 **
 *** Tak terlihat adanya besi tulangan pada tembok seukuran
 *** 80 kali 15 cm yang jebol itu. Ketiga warga Jl Kemandoran,
 *** Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakbar, yang meninggal
 *** seketika dengan tubuh penuh luka itu langsung dibawa
 *** ke RSCM untuk diotopsi.
 **

 Meskipun pihak pemilik/pengelola gedung
 mengeluarkan bantahan mengenai dugaan ada
 kesalahan konstruksi semacam ini, saya
 tetap cenderung mencurigai hal ini.

 Kita semua toh tahu soal kedisiplinan
 bangsa Indonesia di dalam menerapkan standar
 mutu. Saya tidak mengatakan insinyur perancang
 gedung itu 'bodoh' atau 'tidak tahu' mengenai
 soal ini, tetapi mungkin cenderung mengabaikan
 standar keselamatan ini - bisa jadi untuk
 menekan beaya pembangunan.

 Orang Indonesia banyak yang pintar, banyak yang
 kreatif. Art and creativity could be part of our
 culture. But discipline and compliant to quality
 standard - even if it is related to safety, are
 n.o.t (yet) part of our culture.

 ( IM )--

 http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=293479kat_id=3

 Jumat, 18 Mei 2007

 -
 Sedan Meluncur dari Lantai Enam, Sekeluarga Tewas
 -

 JAKARTA -- Satu keluarga meninggal ketika mobil yang
 mereka tumpangi, Honda Jazz bernopol B 1792 EV, terjun
 bebas dari lantai enam gedung ITC Permata Hijau, Kebayoran
 Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/5) siang. Mobil yang
 berisi Trisna Priyatna (41 tahun), Topan Rusli (45),
 dan Samuel (12) itu jatuh setelah melabrak dinding
 pembatas saat hendak turun dari tempat parkir di lantai
 tujuh gedung tersebut.

 Dugaan sementara, mobil yang disopiri Trisna Priyatna
 itu salah jalur sewaktu hendak turun dari pelataran
 gedung. Berusaha mengubah jalur, Trisna yang disinyalir
 belum begitu mahir mengemudi itu justru menghantamkan
 bagian belakang mobilnya ke tembok pembatas gedung.

 Akibatnya, mobil meluncur dari ketinggian 28 meter
 dengan posisi bagian belakang menghunjam aspal terlebih
 dulu. ''Setelah terjun dan menghantam aspal, mobil itu
 terpental ke atas, lalu jatuh lagi,'' kata Ustadin (19),
 karyawan salah satu restoran di pusat perbelanjaan
 tersebut.

 Mobil warna hitam yang baru 

Re: [ppiindia] Betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya hidup-hidup? - Re: [PKS] adangbenahijakarta

2007-05-28 Terurut Topik Mas Bagong
Lha kalo nggak ada pilkadal (pilihan kepala daerah langsung) ya nggak ada
yang mau muat mas...
Sudah biasalah itu, koran nulit si badu nggigit anjing, coba kalau anjing
nggigit si badu, dijamin nggak muncul di koran...
ya nggak?
DG


On 5/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   hmmm...

 yg jadi masalah adalah, PKS berdakwahnya pas mau Pilkada... napa ga dari
 dulu2 atuh?
 btw, gimana klo dihubungkan dengan Perda Anti Pelacuran yg didukung oleh
 PKS? koq kaya'nya ga nyambung yak

 salam,
 ananto

 On 5/7/07, djoko edhi abdurrahman [EMAIL PROTECTED] jokoedy%40yahoo.com
 wrote:
 
  Saya setuju dan mendukung penuh PKS mendakwahi para pelacur. Ya,
  ketimbang berdakwah di tempat yang sudah mapan agama dan imannya seperti
  selama ini, malah terasa kayak menebar teror ala Islam Radikal. Lebih
  penting PKS mendakwahi semua pelacur, sejak pelacur seks, pelacur ilmu,
  pelacur politik, hingga pelacur harga diri. Tak perlu PKS berdakwah di
  kampung saya di Madura yang iman dan pengetahuan agamanya malah lebih
  dibandingkan PKSnya sendiri. Apalagi ke rumah saya, belum tentu lebih
 bisa
  dibadingkan saya. Soal ada motif politik untuk menjadikan adang
 daradjatun
  jadi gubernur, sahih saja, tak masalah di situ, sunnatullah. toh, orang
  beragama pun, sholat jungkir balik, karena diimingi masuk surga yang
  sekarang pohon khuldinya.. alamak bukan main rimbunnya. berdoa dari
  sekarang, sampai ke surga tak menelan buah khuldi! sulga yaa Robb,
 salamah.
  djoko edhi s abdurrahman.
 
  radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] radityo_dj%40yahoo.comradityo_dj%
 40yahoo.com wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com
 partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com
  ,
  [EMAIL PROTECTED] 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%40yahoogr
 oups.com,
  [EMAIL PROTECTED] zamanku%40yahoogroups.com zamanku%40yahoogro
 ups.com
  From: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] 
  radityo_dj%40yahoo.comradityo_dj%
 40yahoo.com
  Date: Sun, 6 May 2007 20:00:25 -0700 (PDT)
  Subject: [ppiindia] Betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya
  hidup-hidup? - Re: [PKS] adangbenahijakarta
 
  dari milis PKS..betulkah Umar bin Khatab pernah mengubur putrinya
  hidup-hidup?
  Saya kok malah baru denger...
 
  Ahmad Raf'ie [EMAIL 
  PROTECTED]ahmadrafie%40ksai-aluswah.orgahmadrafie%40ksai-
 aluswah.org
  wrote:
  Akh Ridwan, aneh bagian mananya?? Sepanjang yang ane baca, Umar bin
 Khatab
  ketika jahiliyah adalah orang yang sangat kasar, saking kasarnya beliau
  pernah mengubur putrinya yang masih belia hidup-hidup. Tapi nyatanya,
  keburukan-keburukan yang dimilikinya saat itu tidak lantas membuat
 beliau
  dijauhi oleh Rasulullah saw. Bahkan Rasululluah berdoa agar Islam
  dikuatkan
  dengan salah satu Umar, dan ibnu Khatab lah yang akhirnya dipilih Allah
  untuk menguatkan barisan dakwah...
 
  Ane mengambil contoh kisah amirul mukminin itu untuk meluruskan persepsi
  yang keliru bahwa kita tidak boleh bergaul atau duduk dalam satu forum
  dengan para pendosa.
  Coba antum baca lagi tulisan akh noval,
 
   Lalu yang perlu diklarifikasi lagi adalah kehadiran forum komunikasi
   PSK di acaranya Fortuna itu. Apa betul yang dimaksud PSK itu adalah
   Pekerja Seks Komersial? kalau betul mengapa mereka sampai hadir di
   situ??? Ini jelas tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa PKS
   akan berkolaborasi dengan PSK hanya untuk sebuah kursi gubernur!
   Tapi mudah2an kepanjangan PSK disitu bukanlah yang selama ini
   dikenal publik. Tapi entah apa kepanjangannya ya, selain Pekerja
   Seks Komersial.
  
   Wassalam,
  
   Noval
 
  dari tulisan tersebut jelas sekali ketidaksetujuan akh noval akan
  kehadiran
  PSK dalam acara bikinan PKS.. bahkan akh noval menyebut yang namanya
  dakwah
  terhadap PSK itu harus seperti ini:
 
   Mas Ahmad,
   Anda jangan kura-kura dalam perahu lah. Mendakwahi PSK oleh PKS itu
   jika mereka diberitahu bahwa profesi mereka itu adalah dosa besar.
   Dan jika PKS kemudian menganjurkan para PSK itu untuk tobat secepat
   mungkin, mumpung masih hidup.
 
  akh Noval, apakah antum pikir dengan sekali undang, lalu ngasihtau ke
  mereka
  bahwa profesi itu dosa besar lantas mereka akan segera berhenti melacur?
  atau justru antum berharap mereka langsung beralih profesi jadi para
  da'i??
  yang namanya mimpi memang indah akh...
 
  jangan antum kira mereka tidak tau kalo zina itu dosa besar... mayoritas
  PSK
  itu melacur karena alasan ekonomi.
  yang jadi masalah itu apa kita bisa ngasih solusi ketika menyuruh mereka
  berhenti melacur?? bisa berikan lapangan pekerjaan lain dengan segera??
 
  dakwah itu bukan sekedar menyampaikan kebenaran pada orang lain akhi,
 tapi
  bagaimana caranya agar orang lain bisa menerima kebenaran yang kita
  sampaikan.
 
  jika kita menyampaikan kebenarang dengan cara yang tidak tepat,
  salah-salah
  malah menjauhkan orang yang kita dakwahi dari kebenaran. . ingat 

Re: [ppiindia] Re: [LISI] Ada Konspirasi di Balik Buy Back Indosat

2007-05-03 Terurut Topik Mas Bagong
Lebih baik Rusia daripada Singapura...
DG


On 5/3/07, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Sebagai orang IT, saya paham bahwa kita dengan mudah
 menyadap percakapan telpon. Apalagi jika kita
 menguasai perusahaan Telkom.

 Dulu di perusahaan sekuritas kita punya alat perekam
 percakapan telpon. Seluruh pembicaraan telpon (waktu
 itu sekitar 12 line) terekam. Jika kita ingin mencari
 percakapan telpon line 1, pada tanggal 20 april jam 4
 sore dengan durasi lebih dari 1 menit, kita bisa
 mencari dengan mudah.

 Nah jika Telkom dan Indosat dikuasai asing, maka
 telpon dan handphone presiden, menteri, dan para
 jenderal kita dengan mudah disadap oleh pihak asing
 seperti Singapura.

 Artinya ketahanan nasional kita lemah.

 Jadi memang harus dibeli kembali tapi tidak boleh ada
 asing yang berpartner.

 Jika tidak (mis: harga sangat mahal), mending
 pemerintah buat BUMN Telekomunikasi baru di mana
 seluruh jaringan komunikasi (telpon/hp) presiden dan
 para pejabat lainnya memakai itu.

 Wassalam

 --- Sulistiono Kertawacana [EMAIL PROTECTED] sulistiono%40gmail.com
 wrote:

 
 
  Ada Konspirasi di Balik Buy Back Indosat
  [2/5/07]
 
 http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16633cl=Berita
 
 
  Belum kelar kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha
  (KPPU) terhadap keberadaan Temasek di Indosat.
  Tiba-tiba muncul dugaan adanya konspirasi di balik
  buy back saham Temasek di Indosat.
 
 
 
 
 
 
 
 
  Isu konspirasi ini bisa dikatakan cukup
  menghebohkan. Selain diduga melibatkan pejabat KPPU,
  juga diduga melibatkan pejabat di Kementerian Negara
  BUMN dan bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
 
 
  Munculnya dugaan konspirasi ini bermula dari dua
  lembar faksimili yang diterima Hukumonline akhir
  pekan lalu. Press release bertajuk 'Konspirasi
  Perusahaan di Balik Isu Buy Back Indosat' itu
  memaparkan secara gamblang sebuah konspirasi yang
  disponsori perusahaan asal Rusia, Altimo-Alfa
  Group-dalam skenario buy back Indosat.
 
 
 
  Setelah diselidiki, ternyata ada kepentingan
  kelompok usaha asal Rusia yaitu Altimo-AlfaGroup
  yang mendalangi gencarnya tuntutan buy back
  tersebut. Altimo-AlfaGroup mencoba menunggangi isu
  buy back Indosat untuk mengambil keuntungan bisnis
  mereka, demikian petikan press release yang
  ditandatangani Musarman, Koordinator Institute for
  Analysis of Information and Technologies Business
  (IA-ITB).
 
 
 
  Dalam press release itu disebutkan bahwa
  Altimo-AlfaGroup adalah bagian dari Alfa Group,
  sebuah konglomerat raksasa di Rusia. Altimo-Alfa
  menyediakan tak kurang AS$ 2 miliar untuk membeli
  saham Indosat. Dengan dana AS$ 2 miliar ini
  pemerintah akan membeli 41,9 persen saham Temasek di
  Indosat.
 
 
 
  Rencananya, saham tersebut akan dibagi dua.
  Pemerintah akan mendapat 15 persen, dan
  Altimo-AlfaGroup mendapat 26,9 persen. Namun, saham
  senilai 15 persen 'hadiah' dari Altimo-AlfaGroup
  tersebut bukanlah gratis. Pemerintah harus membayar
  kembali melalui dividen yang didapat.
 
 
 
  Cara ini yang dilakukan Altimo-Alfa untuk mengambil
  alih saham-saham telekomunikasi di negara dunia
  ketiga. Dan, Altimo hendak menjadikan Indosat
  sebagai tempat pencucian uang (money laundering)
  hasil aktivitas bisnis ilegal mereka di Rusia,
  demikian stateman lain press release itu.
 
 
 
  Saat ini ditengarai perwakilan Altimo-Alfa di
  Jakarta tengah sibuk melakukan lobi untuk memuluskan
  rencana Altimo-Alfa membeli saham Indosat. Lobi itu
  ternyata juga didukung dengan kekuatan finansial.
 
 
 
  Dalam press release itu dipaparkan bahwa dana Rp 10
  miliar siap digelontorkan untuk setiap anggota DPR
  yang berhasil di lobi. Selain itu, pimpinan dan
  anggota KPPU juga menjadi target untuk memuluskan
  rencana Altimo tersebut. Kompensasi sebesar Rp 5
  miliar untuk urusan lobi ini diyakini telah
  disiapkan.
 
 
 
  Yang tak kalah menarik, lembaga INDEF disebut dalam
  press release itu diduga telah dibayar Altimo
  sebesar Rp 3 miliar. Dana sebesar itu dipakai untuk
  membuat kajian mengenai monopoli Temasek. Kajian ini
  akan dijadikan bukti pada pengadilan di KPPU
  nantinya
 
 
 
  Bukan Isapan Jempol?
 
  Belum jelas kebenaran dari isi press release itu.
  Musarman yang menandatangani press release bak
  ditelan bumi. Dihubungi sejak Senin (30/4) hingga
  berita ini diturunkan, telepon selulernya selalu
  bernada sibuk. Demikian juga dengan
  Suharto-seseorang yang disebut dalam press release
  itu sebagai perwakilan Altimo-Alfa di
  Jakarta-telepon selulernya selalu dalam posisi OFF.
 
 
 
  Meski belum jelas, isu adanya perusahaan Rusia yang
  hendak membeli saham Temasek di Indosat telah
  bergulir cepat. Apalagi, sinyal keinginan perusahaan
  Rusia ini yang ingin menancapkan bisnisnya di
  industri telekomunikasi Indonesia telah lama
  dilontarkan. Boleh jadi, ini bukan isapan jempol
  semata.
 
 
 
  Kami menyadari tidak banyak investor asal Rusia
  yang menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi
  bagaimanapun harus ada yang memulai, kata Kirill
 

Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Lha nggih niku lho Mbah...
Wong jaman sekarang aja dipikir bikin mbulet otak kita, kok malah sibuk
metani masa lalu...
Sudahlah yang lalu biarkan berlalu... Nah sekarang mikir republik BBM (baca
= bener-bener mawut) ini yang nggak kunjung selesai masalahnya...
Mulai dari menteri yang nggak jelas, sampai presiden yang juga nggak jelas
juntrungannya...
DG


On 5/1/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Lhooo pakde, sejarah memang membahas masa lalu, mosok masa yang
 datang, ini tanya sama paranormal (kalau percaya) ha ha ha

 Im back too pakde

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho?
  Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto
 hanyalah negara
  sa' upil di eropah)
  Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut
 pemilihan
  presiden)
  Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele
 kebanjiran...
  Udah mikir Indonesia saja...
  Hallo Millister...
  I am back...
  DG
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] hari buruh dan demo berlalu tanpa kesan,

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Pernahkah membaca MI hari ini, bahwa ternyata sebagian besar pemimpin buruh
bukanlah buruh?
Itu mungkin jawabannya...
DG


On 5/2/07, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:

   menyimak demo buruh kemaren serta tuntutan yang diajukan, hanya berlalu
 tanpa kesan, issue yang ditampilkan issue yang benar-benar hot issue dan
 menyentuh persoalan yang hakiki, padahal hot issue mengenai perburuhan di
 indonesia adalah soal revisi UU no 13, dimana kaum pengusaha berusaha
 menghindari pembayaran pesangon dengan membayar pesangon kepada karyawan
 yang hanya bergaji satu juta kebawah, which is berarti mungkin hanya office
 boy dan satpam, supir yang nanti kelak dapat pesangon.
 banyak perusahaan besar enggan menanggung beban sosial dengan mengangkat
 karyawan jadi permanent, contrac basis (KKWT) dan outsourcing yang penuh
 dengan ketidak adilan, karena masa kerja menjadi nisbi dan hak sosial
 karyawan diabaikan, UMR yang masih belum dipatuhi para pengusaha dengan
 berbagai alasan, buruh masih dianggap sebagai alat produksi bukan asset
 perusahaan, ekploitasi buruh anak-anak dengan upah buruh rendah dan tidak
 adanya jaminan sosial, pengelolaan dana jamsostek yang merupakan hak
 karyawan yang penuh dengan KKN dan mengabaikan hak-hak buruh sebagai
 stakeholder dari jamsostek, jamsostek belum mampu menyediakan pelayanan
 kesehatan yang memadai bagi para karyawan.
 sayang memang, buruh di indonesia termasuk saya didalamnya, masih harus
 berjuang menegakan hak-haknya bagaikan jalan panjang tak berujung.

 salam
 iwan

 -
 Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Balada Upah Layak Bagi Jurnalis

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Well,
Menyentuh juga...
Tetapi lucu juga, yang punya surat kabar kaya bukan main... pergi sana
sini... sementara karyawannya kok gajinya nggrantes gitu?
Salha siapa?
DG


On 5/1/07, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

   From: Yusrianti Y.Pontodjaf yuspontodjaf@ yahoo.co. id
 Reply-To: jurnalis_jakarta@ yahoogroups. com.au
 Date: Tue, 1 May 2007 11:18:46 +0700 (ICT)
 To: jurnalis_jakarta@ yahoogroups. com.au
 Subject: [jurnalis_jakarta] Renungan ...Upah Layak bagi Yusman

 Ballada Upah Layak bagi Jurnalis

 Tadi malam entah mengapa, saya ingat nasib Yusman, redaktur saya di Berita
 Kota Makassar. Usianya sekira 40 tahun saat itu. Ia bapak dari tiga anak
 yang cerdas dan lucu, suami dari istri yang masih muda dan cantik.

 Ayah Yusman, Hasan namanya. Hasan juga wartawan dan terakhir saya bertemu,
 ia (masih setia) jadi wartawan berposko di Pengadilan Negeri makassar.
 Hasan
 membesarkan Yusman dari honor sebagai wartawan. Dan Yusman juga bertekad
 membesarkan tiga anaknya dari honor sebagai wartawan.

 Kebutuhan sehari hari makin meningkat, biaya sekolah juga makin mahal.
 Hasan
 mulai sakit sakitan dan Yusman coab mengambil alih semua tanggungjawab
 keluarga besar itu. Saya tahu karena sesekali saya ikut dalam kegembiraan
 dan kesedihan keluarga itu di sebuah lorong sempit Jalan Gunung
 Lompobattang
 sana. Rumah sempit ditambah satu ponakan yang sudah yatim. Yusman harus
 memberi makan paling tidak 8 orang setiap hari, biaya sekolah dan
 lain-lain.

 Saya tidak pernah menanyakan detail gaji Redaktur saat itu, tapi dari
 cerita
 teman teman, redaktur hanya dapat Rp 500 ribu. Bayangkan, seorang Yusman
 dengan pendapatan maksimal Rp 1 juta misalnya, harus memberi makan 8
 orang.
 Tapi saya tidak dapat berbuat apa apa. Sesekali saya menangis dalam hati
 melihat betapa Yusman berjuang demi keluarganya. Ia cukup idealis meski
 sesekali menerima amplop untuk berita advetorial. Ia juga menerima order
 iklan untuk kantor . Sesekali ia membeli makanan dan transport juga pada
 saya. Entah uangnya darimana...ia hanya bilang Ini bagi bagi
 rezeki...kantor mana cukup kasi makan kita

 Saya juga masih magang waktu itu. Tiga bulan pertama hanya dapat transport
 Rp 25 ribu untuk satu minggu. Atau Rp 100 ribu dalam sebulan ! Jumlah yang
 kecil tapi masih cukup buat saya. Tahun 1999 waktu itu saya masih punya
 cukup banyak tabungan dan deposito dari pekerjaan sebelumnya di Jakarta.
 Makan, uang jajan dan uang kongkow pun masih tertutupi dari pekerjaan
 sambilan sebagai pekerja sosial beberapa LSM di Makassar.

 Tahun 2002, saya dan beberapa teman hengkang dari media Jawa Pos Grup itu.
 Ada yang menjadi anggota DPRD, Direktur LSM Korupsi, dosen di Pontianak
 juga
 jadi wartawan TV. Yusman masih setia dengan kantor lama. Saya pindah ke
 Jakarta lalu bolak balik bekerja Jakarta-Makassar. Lalu menerima tawaran
 di
 salah satu harian lain di Makassar. Dan Yusman, masih setia di kantor
 lama.
 Masih redaktur lalu saya dengar jadi reporter biasa nyambi bisnis ikan.

 Terakhir kami bertemu, saya tridak ingat kapan ? ia bercerita soal rencana
 bisnis ikannya. Ia sudah mulai capek dengan kemiskinannya Dan tak tahan
 malu
 kalau harus menerima amplop, meski tak sering ia lakukan. Juga tidak untuk
 berita pesanan, hanya sekedar rasa terima aksih. Amplop abu abu. Bisnis
 ikan
 adalah solusi, menurutnya. Saya ikut senang.

 Kemudian saya mendapat kabar yang mulai terpotong potong...Yusman keluar
 dari kantor lama...bisnis ikannya mulai majuTetapi kemudian saya juga
 mendengar kabar lagi...bisnis ikannya gagal, istrinya terpaksa kerja di
 pelabuhan jadi operator ? dan mulai bertengkar.. .ada tuduhan
 berselingkuh. ...lalu.. ..(tidak jelas) Yusman kabur meninggalkan
 keluarganya.
 MUNGKINKAH.. . ??? Yusman yang taat dan sering menasehati saya seperti
 kakak,
 istrinya yang cantik dan setia dengan serba tidak cukupnya selama ini ?

 Semuanya membingungkan dan mengiris hati saya. Betapa Upah Layak harus
 diperjuangkan. Betapa perjuangan untuk hidup layak bagi seorang jurnalis
 memakan begitu banyak korban. Bukan hanya Yusman..., kesetiaan istri,
 keceriaan tiga orang anak, kenyamanan hari tua Pak Hasan dan istrinya,
 kelanjutan sekolah seorang anak yatim dan kegembiraan banyak temannya ikut
 terampas !!!? Kegembiraan saya, kegembiraan teman teman yang selama ini
 dibimbingnya. Ketaatan seorang yang percaya Tuhan dan nasib.Yusman
 mungkin kalah karena is sendiri.

 Lalu, masihkah perjuangan upah layak bagi jurnalis dianggap 'demo
 kepentingan' tuntutan gak masuk akal ??? Renungkan cerita ini teman
 temanku.
 Ini bukan untuk ditonton, tetapi untuk didukung dan diperjuangkan. Sendiri
 saya tak sanggup berdiri tapi bersama saya rasa punya asa...Bersatulah
 Jurnalis Perjuangkan Upah Layak !

 Tuk Pak Yusman dan rekans jurnalis... Selamat Hari Buruh

 Yusrianti Y.Pontodjaf

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 

Re: [ppiindia] FW: (Baru!) Tabloid POLIGAMI

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Mana tabloidnya pak?
Disensor kah?
Enak nggak ya Poligami itu?
DG


On 5/1/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Selamat menikmati..:))


 Note: forwarded message attached.

 e-mail: [EMAIL PROTECTED] radityo_dj%40yahoo.com
 blog: http://mediacare.blogspot.com

 -
 Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: hari buruh dan demo berlalu tanpa kesan,

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Lha kuwi lho bikin saya jadi bingung...
Tapi kemarin saya mbaca itu bahwa ternyata GNP naik kalau di negara maju itu
berarti gap antara si kaya dan miskin makin sempit alias sedikit... Tapi
kalau di republik pisang dan BBM, ternyata justru GNP naik ternyata gap
antara si kaya dan miskin makin menjau Kok bisa ya?
Nah, lucunya lagi... kalau republik BBM ini 75% merupakan buruh, tetapi
partai buruh kalah telak! Yang menang adalah partai borjuis, partai
ambtenaar, sama partai kiai pajero, kiai mercy, kiai alphard...
Opo tumon?
DG


On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Padahal, negara BBM ini 75 % terdiri dari buruh (dalam arti se-luas
 luasnya, termasuk para karyawan kantor, pembantu rumah tangga, supir
 de el el). Lha yang majikan ala Sofyan wanandi itu berapa persen
 sih? Tapi kok ya menentukan ya? Sisane kere kabeh...

 DH

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pernahkah membaca MI hari ini, bahwa ternyata sebagian besar
 pemimpin buruh
  bukanlah buruh?
  Itu mungkin jawabannya...
  DG
 
 
  On 5/2/07, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   menyimak demo buruh kemaren serta tuntutan yang diajukan,
 hanya berlalu
   tanpa kesan, issue yang ditampilkan issue yang benar-benar hot
 issue dan
   menyentuh persoalan yang hakiki, padahal hot issue mengenai
 perburuhan di
   indonesia adalah soal revisi UU no 13, dimana kaum pengusaha
 berusaha
   menghindari pembayaran pesangon dengan membayar pesangon kepada
 karyawan
   yang hanya bergaji satu juta kebawah, which is berarti mungkin
 hanya office
   boy dan satpam, supir yang nanti kelak dapat pesangon.
   banyak perusahaan besar enggan menanggung beban sosial dengan
 mengangkat
   karyawan jadi permanent, contrac basis (KKWT) dan outsourcing
 yang penuh
   dengan ketidak adilan, karena masa kerja menjadi nisbi dan hak
 sosial
   karyawan diabaikan, UMR yang masih belum dipatuhi para pengusaha
 dengan
   berbagai alasan, buruh masih dianggap sebagai alat produksi
 bukan asset
   perusahaan, ekploitasi buruh anak-anak dengan upah buruh rendah
 dan tidak
   adanya jaminan sosial, pengelolaan dana jamsostek yang merupakan
 hak
   karyawan yang penuh dengan KKN dan mengabaikan hak-hak buruh
 sebagai
   stakeholder dari jamsostek, jamsostek belum mampu menyediakan
 pelayanan
   kesehatan yang memadai bagi para karyawan.
   sayang memang, buruh di indonesia termasuk saya didalamnya,
 masih harus
   berjuang menegakan hak-haknya bagaikan jalan panjang tak
 berujung.
  
   salam
   iwan
  
   -
   Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
   Check outnew cars at Yahoo! Autos.
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Lha inggih, kedah empiris plus kedah benar-benar history bukan his-story,
nanti malah bablas angine...
Tapi satu hal, sejarah ini mau diapa-apain ya tetap menjadi cerita yang
dibawa angin nan lalu...
Yang penting khan ke depan republik ini mau di bawah kemana?
Majapahit memang besar, tetapi, toh itu tinggal kenangan, yang pasti
republik ini ibarat kapal titanic yang berjalan dengan cepat namun kontrol
haluan nggak jelas, padahal iceberg-nya nampak wela-wela di depan mata...
Utang numpuk, melebihi kemampuan republik untuk mbayar...
SDM remuk redam, tidak mampu bersaing, jangankan dengan londo amrik,
ostrali, ato enggris, wong ama anak buahnya paman ho, aja nggak sanggup...
Hukum nggak jelas, mana yang salah mana yang benar juga sudah dibolak-baik
kaya mbako campur...
Disparitas kaya miskin makin jauh... ya tho? kaum kabir menguasai kursi
kekuasaan baik di legislasi maupun di eksekutif  di dukung
kiai-pendeta-pastor yang telah entah dimana lagi idealisme-nya, rahmatan lil
alamin hanya menjadi slogan... kasih tuhan di muka bumi hanyalah sepenggal
kalimat di bait kidung pujian...
kaum marhaen? kaum proletar? di pinggir jalan...
DG


On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Juntrungannya mungkin jelas mas, hanya kita yang bingung menafsirkan
 mau kemana.. ha ha ha

 Metani zaman kepengker inggih Ok mas, namung sampun ngantos
 ngarang...coro ilmiah-ipun: kedah empiris..

 DH

 --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas Bagong
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha nggih niku lho Mbah...
  Wong jaman sekarang aja dipikir bikin mbulet otak kita, kok malah
 sibuk
  metani masa lalu...
  Sudahlah yang lalu biarkan berlalu... Nah sekarang mikir republik
 BBM (baca
  = bener-bener mawut) ini yang nggak kunjung selesai masalahnya...
  Mulai dari menteri yang nggak jelas, sampai presiden yang juga
 nggak jelas
  juntrungannya...
  DG
 
 
  On 5/1/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Lhooo pakde, sejarah memang membahas masa lalu, mosok masa yang
   datang, ini tanya sama paranormal (kalau percaya) ha ha ha
  
   Im back too pakde
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%
 40yahoogroups.com, Mas Bagong
   mas.bagong@ wrote:
   
Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho?
Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto
   hanyalah negara
sa' upil di eropah)
Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut
   pemilihan
presiden)
Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele
   kebanjiran...
Udah mikir Indonesia saja...
Hallo Millister...
I am back...
DG
   
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: FW: (Baru!) Tabloid POLIGAMI

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Wah ning kalo mbak fauzi, mbak lina, mbak listy, dan mbak aris sudah tua
nggak mau ah...
Saya mau cari yang muda, bohai, semlohai biar nggak kalah sama anggota
DPR...
Kalau mau mengikuti Nabi (yang istrinya toku-toku, menopause lagi...) jaman
sekarang malah ditertawain khan? Jadi mending tak pelintir sedikit ayat itu,
plus gosokan teori dikit pasti lancar ya ndak?
Piye Mbah mau ikutan?
DG


On 5/2/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Mas
 Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Enak nggak ya Poligami itu?
  DG
 
 

 Ya enak to.. bayangken aja: istri kita empat: mbak Fauzi, mbak Lina
 Dahlan, mbak Listy dan mbak Aris, hayoo

 DH

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Satu tahun setelah perang Lebanon

2007-05-02 Terurut Topik Mas Bagong
Nah khan?
Perang adalah suatu hal sedemikian pentingnya untuk diberikan kepada orang
sipil; sebaliknya perang juga adalah suatu hal kritikalnya kalau diberikan
hanya kepada tentara...
DG


On 5/2/07, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

   *Satu tahun setelah perang Lebanon*
 **
 *Oleh: Peter Philipp dari Hamburg*
 * *

 *Tak ada yang terlalu terkejut mendengar hasil laporan Komisi Penyidikan
 yang disampaikan bekas Hakim Agung Israel, Elijahu Winograd mengenai latar
 belakang dan kesalahan perang Lebanon tahun lalu. *

 Kritik terhadap proses penetapan perang bukan baru terdengar hari Senin
 siang, terutama mengenai kebijakan yang diambil semasa perang dan hasil
 akhir perang itu, karena tak satupun target yang diutarakan sebelum perang
 itu teraih. Serdadu Israel yang diculik tidak berhasil dibebaskan,
 kelompok
 Hizbullah gagal dilucuti dan situasi di Israel Utara tidak menjadi lebih
 aman. Yang terjadi justru sebaliknya, Hizbullah semakin mendapat suntikan
 darah baru. Medan Lebanon seolah mengatakan, kecanggihan teknologi tumpul
 oleh kecerdasan manusia.

 Akibatnya, Panglima perang Israel terpaksa mengundurkan diri dan publik
 menuntut tanggung jawab Perdana Menteri Ehud Olmert, atau setidaknya
 tanggung jawab Menteri Pertahanan Israel, Amir Peretz.

 Awalnya saat pembentukan pemerintahan, meski tak memiliki latar belakang
 militer, kedua politisi - Olmert sebagai pimpinan partai konservatif
 Kadima
 dan Perez, pemimpin partai Sosial Demokrat - masih dianggap tepat. Namun
 sekarang, kenyataan bahwa keduanya hanya berlatar belakang sipil justru
 dianggap fatal. Demikian laporan Komisi Penyelidikan.

 Kesalahan demi kesalahan dilakukan, dan sebagai warga sipil mereka
 membiarkan diri ditekan oleh Panglima Militer saat itu. Selain itu,
 keduanya
 tidak mencari sumber informasi alternatif maupun mencari penyelesaian
 lain.
 Singkatnya, sepanjang proses ini keduanya gagal total.

 Belum diketahui, apakah akan ada konsekwensi politik dari kegagalan ini.
 Tapi nyatanya Olmert sudah berupaya bersembunyi dibalik keputusan kabinet.
 Disebutkan, ia tidak sendirian ketika mengambil keputusan itu, seluruh
 kabinet turut bertanggung jawab. Khususnya Menteri Pertahanan Amir Peretz
 dianggap terbukti membenarkan argumen dari Komisi Penyelidikan. Peretz
 sama
 sekali tidak mengerti masalah dan isu yang berkaitan dengan militer. Oleh
 sebab itu laporan Komisi Penyelidikan mengecam Peretz melakukan kelalaian
 besar ketika menerima jabatan Menteri Pertahanan tanpa memiliki
 pengetahuan
 dalam bidang tersebut.

 Bagi negara lain, pasti juga sangat menarik untuk mengetahui bahwa para
 pakar militer Israel juga dikecam dalam laporan itu. Ehud Barak dan Ariel
 Sharon, dua politisi yang cenderung lebih dekat ke militer adalah
 pendahulu
 Ehud Olmert.

 Keduanya juga dipersalahkan karena ketika Israel keluar dari Lebanon tahun
 2000, mereka tidak mempersiapkan rancangan tindak lanjut guna menghadapi
 kemungkinan terjadinya ancaman. Kini, satu tahun setelah perang Lebanon,
 kekesalan dan kebingungan di Israel tampaknya justru semakin besar.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: beberapa artikel ttg wanita jepang - buat aris

2007-04-30 Terurut Topik Mas Bagong
Weleh-weleh masih mbahas cerita masa lalu tho?
Aduh, wong kejayaan porto tinggal kenangan (sekarang porto hanyalah negara
sa' upil di eropah)
Kejayaan turki tinggal kenangan (sekarang turki lagi ribut pemilihan
presiden)
Kejayaan demak? waduh apalagi demak, sekarang lagi kele-kele kebanjiran...
Udah mikir Indonesia saja...
 Hallo Millister...
I am back...
DG


On 4/30/07, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris
 solikhah [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 Kesultanan di Indonesia memiliki hubungan dengan khilafah Islamiyah
 (baik Umayyah, Abbasiyah dan Usmaniyah), saat Aceh di serang
 penjajah, Khilafah Usmaniyah membantu mengirimkan bantuan militer
 berupa armada laut dan persenjataan.

 Mbah bisa mencari bebas di Google sebanyak-banyaknya

 Gak usah google-google-an mbak, sumber historia kita sendiri cukup
 kok, dan kita kan juga belajar sejarah disekolah?

 bantuan militer armada laut dan militer itu mbak bisa rinci?

 1) tahun berapa dalam perang laut dimana?

 2) siapa laksamana armada Turki? berapa kapal dan jenis kapal perang
 yang digunakan armada Turki?

 3) persenjataan bentuk apa yang diterima dan diterima oleh kerajaan
 kerajaan mana saja, bilamana?

 4) apa peran armada Turki ketika klerajaan malakka digebuk remuk
 tahun 1511 oleh laksamana Alfonso d'Albuquerque?

 Jawaban ilmiah ya mbak? jangan di reka reka atau dikutip secara
 tidak jelas.

 Salam historia

 Danardono

  Mbah, iya betul saya salah nulis, (maaf kalau kadang saya ndak
 baca balasan mbah). Pati Unus mengirim bantuan ke Malaka bukan
 Makassar walau sebenarnya juga antara kesultanan di seluruh
 Indonesia memiliki kekerabatan keluarga via pernikahan. Mbah, saya
 Insya Allah bukanlah pembohong. Karena saya yakin, kebenaran dan
 impian tak bisa dibangun dari kebohongan.
 
  saya ingin sekali memberikan CD dan booklet tentang jejak
 syariah dan Khilafah di Indonesia. Dana yang punyai ngepres. Namun
 demikian mbah bisa merangkai referensi ini: (saya carikan di google)
  http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Islam/walisongo.htm
 
  http://drainfamily.multiply.com/reviews
 
  http://walisanga.blogspot.com/
 
  http://www.rsi.sg/malay/imej/view/20050516140253/1/.html
 
  Kesultanan di Indonesia memiliki hubungan dengan khilafah
 Islamiyah(baik Umayyah, Abbasiyah dan Usmaniyah), saat Aceh di
 serang penjajah, Khilafah Usmaniyah membantu mengirimkan bantuan
 militer berupa armada laut dan persenjataan.
 
  http://www.dataphone.se/~ahmad/991128.htm
  http://www.kimpraswil.go.id/pemdaaceh/buletin/Nangroe%20Aceh.htm
 
  Mbah bisa mencari bebas di Google sebanyak-banyaknya.
 
 
  salam,
 
  Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya sendiri
 
  Bangsaku adalah bangsa yang unggul dan tangguh.
 
 
 
 
 
  TO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bagushhh..kalau si mbak benar benar mempelajari sejarah
 (secara
  ilmiah). Terutama juga memperhatikan masukan yang diberikan mas
  Dewanto dalam posting diatas no 68780 : muatan ilmiah sebuah
 cabang
  ilmu pengetahuan, yang namanya sejarah.
 
  Sejarah harus dijauhkan dari dongeng dongeng dan legenda. Legenda
  misalnya cerita Sangkuriang, nyi Lorokidul sampai dongeng dongeng
  tentang wali songo...
 
  Yang memang yterbukti dari kisah walisongo mungkin adalah
 historia,
  and the rest is dongeng.
 
  Juga dopngeng, yang mbak kisahkan, yakni pati Unus melancong ke
  Makassar untuk bantu mengusir armada Portugis. Si pati Unus ini
  sepanjang hidup tak pernah merantau ke makassar (lha wong gak tahu
  dimana makassar itu). Yang pernah mencoba ke Makassar, dan adalah
  historis, malah pesawat Adam Air yang nyungsep diair..
 
  Yang historis adalah pengepungan Malakka (buklan makassar) oleh
  armada Portugis dibawah laksamana Alfonso d'Albuquerque pada musim
  panas 1511. beliau menjelajah dari pelabuhan Goa di India. malakka
  rontok dibawah tembakan peluru meriam kapal perang Portugis, sang
  Pati Unus inging pulang ke Jawa kenak gebuk. Juga demikian pasukan
  kerajaan kerajaan Islam diperairan selat Malakka yang mau bantu
  Malakkka.
 
  Yang historis adalah kejayaan Nusantara lebih dari 300an tahun,
  dibawah Shailendra dan majapahit, yang bertumpu pada budaya Hindu-
  Buddha. Jaya dan besar sekali...
 
  Dengan akhir masa jaya Hindu Buddha, timbul kerajaan kerajaan mini
  Muslim disepanjang peisisir Sumatra dan jawa. tak ada yang jaya,
 dan
  saling gebuk gebukan. Ketidak jayaan berlangsung sampai malam ini,
  saya menulis posting ini, dimana bangsa ini gratul gratul
  sempoyongan...
 
  Ini historis. OK mbak? jauhkan jauh jauh dongeng dongeng (walau
  sangat indah bagi kelompok dan agama), karena ini membuat butek
  karya ilmiah..
 
  Salam
 
  danardono
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, aris
 solikhah fm_solihah@
  wrote:
  
   Lha, selama ini saya belajar sejarah ko mbah. Ya itu hasilnya
  diskusi di sini, belum lagi isi CD yang sedang kami jual tentang
  sejarah Indonesia mengenai kesultanan 

Re: [ppiindia] yg gaji besar perlu bertanya pada diri sendiri

2007-02-15 Terurut Topik Mas Bagong
Baru sadar rupanya si Otodidak Atjeh ini...
Perasaan saya sudah nulis masalah ini berkali-kali di masa lalu...
DG


On 2/15/07, Otodidak [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Aliran dana dan kehadiran komunitas internasional
 tentu saja berpengaruh terhadap berbagai sisi
 kehidupan di gampông kita (Aceh). Salah satu dampak
 tersebut adalah meningkatnya harga jual-beli,
 sewa-menyewa dan perubahan standar gaji. Kelangkaan
 membuat hukum ekonomi berlaku mutlak, tak peduli bahwa
 gampông ini baru saja luluh lantak di sapu tsunami.
 Apalagi tidak ada intervensi pemerintah sama sekali
 untuk, misalnya, mengatur harga atau mementukan batas
 maksimal harga sewa-menyewa demi rasa keadialan
 rakyat.

 Bagi yang bergaji besar, mungkin sekali-sekali perlu
 bertanya pada diri sendiri Sudah atau belum maksimal,
 atau paling tidak optimal, kah kerja saya selama ini
 sehingga saya berhak (tidak berhak) dengan gaji
 sebesar (atau sesedikit ini)? Bagi yang merasa orang
 lain mendapat gaji terlalu besar dengan dana publik
 sementara kinerjanya sangat minimal, teruslah
 melakukan protes! Peutreun boh tek-tok sendiri saja
 asyik, apalagi peutreun boh tek-tok orang lain!

 Baca lengkapnya di OASE web Aceh Institute Jumat ini 
 Boh Tek Tok  Oleh Dian Rubianty
 http://www.acehinstitute.org/

 __
 Food fight? Enjoy some healthy debate
 in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
 http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] [ISENG] FW: Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari penghasilan Beckham ???

2007-02-14 Terurut Topik Mas Bagong
Apakah mau 1/2 atau 1/4 atau 3/4, pertanyaannya satu saja:
'Sudahkah membayar pajak?'
Karena perasaan banyak artis yang kaya raya, banyak pejabat kaya raya, kok
penghasilan pajak segitu-gitu terus sih?
DG


On 2/14/07, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

   terimakasih informasinya..

 dengan demikian, bisa dijadikan contoh soal..:) penulisan2 yang diposting
 ke milis2 yg sifatnya asal lebih baik tidak ditanggapi dengan
 emosional..:) apalagi yg sifatnya sara.. mudah2an banyak pembaca yang
 bersikap sabar.. sabar.. sabar..

 alhamdulillah..

 wassalam,

 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com [mailto:
 ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com]On Behalf Of Satrio
 Arismunandar
 Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:39 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] [ISENG] FW: Penghasilan Tukul Arwana 1/2 dari
 penghasilan Beckham ???

 Maaf. Penulis posting di bawah hanya mengira-ngira dan menebak-nebak.
 Sebagai orang dalam, saya tahu penghasilan Tukul tidak sebesar yang
 disebut itu. Tapi saya tidak akan sebut angkanya, karena itu rahasia
 perusahaan.

 Satrio Arismunandar
 Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627

 http://satrioarismu http://satrioarismunandar6.blogspot.com
 nandar6.blogspot.com

 Messages 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/message/67268;_ylc=X3oDMTM2azZ2c25uBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzY3MjY5BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNAR0cGNJZAM2NzI2OA--
 in this topic (2) 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/post;_ylc=X3oDMTJxczRmODRmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzY3MjY5BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA--?act=replymessageNum=67269
 Reply (via web post) | Start 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/post;_ylc=X3oDMTJlZnZuYmc4BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA--
 a new topic

 Messages 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/messages;_ylc=X3oDMTJlMzVka29oBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA--
 | Links 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/links;_ylc=X3oDMTJmZWw0aHQ2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ-
 | Database 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/database;_ylc=X3oDMTJjYWdoY29yBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2RiBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ-


 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com
 6. kembali menerima email: [EMAIL 
 PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com

 
 http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkOWwxM2t2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTcxNDQ2MDM0
 Yahoo! Groups
 Change 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join;_ylc=X3oDMTJmNHVrN2dmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ-
 settings via the Web (Yahoo! ID required)
 Change settings via email: Switch mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com?subject=Email
 Delivery: Digest delivery to Daily Digest | Switch mailto:
 [EMAIL PROTECTED]ppiindia-traditional%40yahoogroups.com?subject=Change
 Delivery Format: Traditional format to Traditional
 Visit 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia;_ylc=X3oDMTJkMzZwOW1lBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMTcxNDQ2MDM0
 Your Group | Yahoo! Groups http://docs.yahoo.com/info/terms/ Terms of
 Use | Unsubscribe mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]ppiindia-unsubscribe%40yahoogroups.com?subject=

 Recent Activity

 *

 10
 New 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/members;_ylc=X3oDMTJmZmc2ZWlrBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZtYnJzBHN0aW1lAzExNzE0NDYwMzQ-
 Members

 Visit 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia;_ylc=X3oDMTJlOWk3cmp2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzQ4OTM3NjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTE3MTQ0NjAzNA--
 Your Group
 SPONSORED LINKS

 * Indonesia 
 

Re: [ppiindia] Suharto adalah sampah bangsa

2007-02-13 Terurut Topik Mas Bagong
Wuih...
Hebat ya... Suharto adalah sampah bangsa? George Adicondro 'penyelamat'?
HUMBUG!
Adakah orang yang tiada cela di dunia?
Sejelek-jeleknya Suharto, setidaknya ia membuat Indonesia tidak seperti
Yugoslavia (bayangkan kalau 1965 PKI yang mengambil alih kekuasaan!) atau
seperti Uni Soviet.
George Aditjondro? MLJ deh! Bisanya cuma koar-koar di dari Ostrali sama
didanai bule-bule, yang duitnya juga dapet ngembat dari Indonesia
(kongkalikong sama penggedhe-penggedhe anak buahnya Suharto)...
Politisi = sampah bangsa (termasuk si George Aditjondro itu!) plus politisi
yang sekrang semuanya...
DG



On 2/14/07, Umar Said [EMAIL PROTECTED] wrote:


 (Tulisan ini juga disajikan dalam website

 http://perso.club-internet.fr/kontak.)

 Suharto (dan keluarganya) adalah
 sampah bangsa

 Akan digugatnya yayasan-yayasan Suharto oleh Kejaksaan Agung RI, dan
 disidangkannya di pengadilan di Inggris kasus penyimpanan uang haram Tommy
 Suharto tidak lama lagi, akan merupakan kesempatan yang baik sekali bagi
 banyak orang di Indonesia untuk mengetahui lebih jauh betapa bobroknya
 moral
 dan besarnya kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan oleh keluarga
 Cendana.

 Dilihat dari berbagai sudut, peristiwa pembongkaran kebobrokan keluarga
 Cendana ini mempunyai arti yang berjangkau jauh bagi sejarah bangsa
 Indonesia. Sebab, Suharto (beserta keluarganya) ini pernah memegang peran
 yang maha-penting dan maha-utama selama 32 tahun rejim militer Orde Baru.
 Suharto pernah dalam jangka yang lama sekali disanjung-sanjung sebagai
 penyelamat bangsa, bapak pembangunan, pangayom rakyat banyak,
 pemimpin tertinggi Abri, dan pembina Golkar.

 Tetapi, setelah ia dipaksa mundur dari jabatannya oleh gerakan
 besar-besaran
 mahasiswa dan rakyat dalam tahun 1998, sedikit demi sedikit mulai
 terbongkarlah bahwa segala kegemilangan » dan « gebyar » yang pernah
 menyelimutinya (beserta keluarganya) adalah sebenarnya selimut yang penuh
 dengan kotoran, dosa, dan kejahatan. Boleh dikatakan, bahwa kebobrokan
 keluarga Cendana di bidang moral, politik, dan kebudayaan, adalah
 perwujudan yang terpusat (concentrated expression) dari segala kebusukan,
 dosa, kesalahan, dan kejahatan yang dilakukan oleh Orde Baru.

 Kerusakan-kerusakan besar oleh Suharto dan Orde Baru

 Pembongkaran kebobrokan atau kebusukan Suharto beserta keluarganya adalah
 langkah penting bagi usaha bersama seluruh bangsa untuk mengadakan
 pembaruan, atau perombakan segala sistem pemerintahan dan penyembuhan
 penyakit moral bangsa yang sudah ditanamkan rejim militer Orde Baru selama
 puluhan tahun. Sebab, kita semua sudah menyaksikan sendiri bahwa kebejatan
 moral bangsa (antara lain : kebudayaan korupsi yang merajalela, pola hidup
 serba mewah di kalangan elite, ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat
 banyak) yang sudah berlangsung sejak lama di Indonesia adalah akibat dari
 praktek-praktek Orde Baru. Seperti sama-sama kita saksikan sendiri,
 kebejatan moral ini masih terus berlangsung sampai hari ini.

 Dalam sejarah bangsa Indonesia penting sekali untuk dicatat bahwa Suharto
 beserta Orde Barunya sudah mendatangkan kerusakan-kerusakan besar sekali
 terhadap negara dan bangsa, baik yang berupa KKN maupun pelanggaran HAM.
 Generasi-generasi bangsa yang akan datang perlu mengetahui dengan jelas
 bahwa sejarah bangsa punya noda-noda hitam yang besar sekali, yang
 diwujudkan oleh kehadiran Suharto (dan keluarganya) yang disokong oleh
 sebagian pimpinan militer dan tokoh-tokoh Golkar (beserta
 simpatisan-simpatisan terdekatnya), yang bersekutu dengan nekolim,
 terutama
 imperialisme AS.

 Karena itulah, kiranya, merupakan tugas atau kewajiban para intelektual,
 para sejarawan, para sastrawan, para wartawan, para tokoh dari berbagai
 golongan yang anti Orde Baru untuk terus-menerus mengangkat masalah
 kebobrokan dan kejahatan Suharto beserta keluarganya di bidang politik,
 pemerintahan, militer, yang antara lain meliputi masalah KKN dan
 pelanggaran
 berat di bidang HAM. Sejarah bangsa kita akan membuktikan bahwa memblejeti
 kejahatan atau mengutuk kebobrokan Suharto dan Orde Baru adalah perbuatan
 yang benar, sah, adil dan mulia.

 Sumbangan George Aditjondro

 Sebaliknya, sejarah akan juga menunjukkan bahwa memuji-muji Suharto
 (beserta
 keluarganya), atau mendiamkan kesalahan dan kejahatannya, atau melindungi
 kebobrokan politik dan kebusukan moralnya, adalah sikap yang salah sama
 sekali dan tidak menguntungkan kepentingan bangsa dan negara, termasuk
 kepentingan generasi kita yang akan datang.

 Dari segi inilah kita lihat betapa besar sumbangan tulisan George Junus
 Aditjondro, yang sudah dibuat dalam tahun 1998, dan disiarkan kembali oleh
 Tempo Interaktif 14 Mei 2004.

 Dengan membaca tulisan ini, kita akan mendapat gambaran – sedikit
 banyaknya – betapa luas dan bermacam-macamnya yayasan-yayasan yang
 didirikan oleh Suharto beserta keluarganya. Seluruhnya, apa yang dinamakan
 yayasan-yasasan itu berjumlah 40, yang meliputi bermacam-macam bidang,
 termasuk bidang yang 

Re: [ppiindia] Arkeolog Temukan Pasangan yang Berpelukan Dalam Kubur

2007-02-12 Terurut Topik Mas Bagong
iki sing jenenge sehidup-semati...
Halo kawan-kawan apa khabar semua?
DG


On 2/10/07, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

   http://www.kompas.com


 Arkeolog Temukan Pasangan yang Berpelukan Dalam Kubur

 Italia, Rabu - Para arkeolog di Italia telah menemukan dua kerangka
 manusia dalam posisi yang unik. Pasangan yang dikuburkan 5000 hingga 6000
 tahun lalu itu dijumpai berpelukan dalam istirahat abadinya.

 Ini adalah kasus yang tidak biasa, kata Elena Menotti, pimpinan tim
 arkeolog yang melakukan penggalian di sebelah utara kota Mantova. Jarang
 sekali ditemukan pemakaman berisi dua orang dalam satu lubang dari periode
 Neolithic, apalagi dalam posisi berpelukan. Dan kedua orang ini benar-benar
 berpelukan.

 Menurut Menotti, pasangan itu hampir dipastikan sebagai laki-laki dan
 perempuan, meski hal itu harus diteliti lebih lanjut. Keduanya sepertinya
 mati muda, terlihat dari gigi-gigi yang masih utuh dan belum ada yang
 tanggal.

 Saya sudah melakukan penggalian selama 25 tahun, termasuk di Pompeii dan
 tempat-tempat lain. Tapi belum sekalipun saya merasa tersentuh seperti ini,
 kata Menotti.

 Laboratorium kini sedang berusaha mengetahui umur pasangan itu, kapan
 mereka meninggal, dan seberapa lama mereka sudah terkubur dalam pelukan
 abadi.

 Sumber: reuters
 Penulis: wsn

 -
 Finding fabulous fares is fun.
 Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and
 hotel bargains.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Ironis, 60 ahun Merdeka Masih Kekurangan Pangan---WAJAR SAJA

2007-02-12 Terurut Topik Mas Bagong
Yang jadi masalah itu orang republik ini...
Maunya enake dhewek nggak mikir rakyatnya...
Kebanjiran, mringis stress dikatakan masih bisa tertawa...
Beras susah karena dimainin oknum katanya pertanian kita gagal
ujung-ujungnya mintak impor dari vietnam...
Jadi ingat spanduk di putaran tugu kujang Bogor: So Banjir Ya JaKarta,
sontoloyo wakil rakyat
Pas khan?
DG


On 2/10/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ngaca dulu sama komentar ente mus.. :-p
 Freeport ngasih makan Indonesia? Itu namanya MEMBESAR-BESARKAN..
 Infonya aja gak jelas gitu..

 Bolivia tuh berhasil menegosiasi ulang kontrak dengan MNC pertambangan..
 Tapi lancar aja (no problem) tuh. Penguasa Indonesia aja yang (maaf)
 entah
 bodoh,
 mudah dibodohi, membodohi publik, bahwa kalau berani mengubah kontrak
 dengan

 pihak asing bakal dikucilkan, dituntut, seperti ucapan Henry Kissinger
 (salah satu elit
 Freeport juga) sejak tahun 2000-an dulu.. Atau para pejabat di jaman
 ORBA..

 Yang pasti statement begituan, bakal diiyakan/didukung habisan oleh
 orang
 semacam
 si mus (and the gank) ini.. CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 Pajak Ke Negara Nggak Jelas Bos Freeport Dipanggil Paksa
 posted or edited by Hotsaritua Situmorang —
 last modified 11-01-2007 11 javascript:void(0):42

 Mangkirnya bos PT Frefoort Indonesia, James R Moffet atas panggilan
 Panitia
 Kerja (Panja) DPR,
 membuat politisi Senayan kebakaran jenggot. Mereka menangkap kesan bos
 Freeport ini ogah
 buka-bukaan soal penerimaan pajak negara, yang diduga'tidak jelas
 juntrungannya.
 UNTUK itu, anggota dewan rencananya akan melakukan pemanggilan paksa
 terhadap orang
 Amerika ini, kalau perlu menggunakan jalur kepolisian.

 Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sonny Keraf, pemanggilan paksa bisa
 dilakukan jika pihak
 Freeport terus mengabaikan pemanggilan dewan. Pemanggilan ini berkaitan
 dengan dugaan
 ketidakjelasan dalam perhitungan pajak pemerintah dari PT Freeport serta
 adanya kerugian dari
 sektor lingkungan yang nilai-nya cukup besar,' kata anak buah Megawati
 kepada Rakyat Merdeka
 di Jakarta, kemarin.

 Sonny mengatakan, ketidakjelasan pajak pemerintah bukan nanya terjadi pada
 PT Freeport
 melainkan juga kontrak karya lain. Seperti ExxonMobil Indonesia (EMOI),
 Blok
 Natuna serta
 yang kontrak karya lain.
 Seperti diketahui, dalam kontrak karya migas atau pertambangan, porsi bagi
 hasil termasuk
 setoran pajak bagi negara, kerap amburadul. Namun, tampaknya pihak negara
 yang diwakili
 Departemen Energi tak berdaya untuk menaikkan posisi tawar pemerintah.

 Lebih lanjut Sonny mengatakan, peninjauan ulang terhadap sejumlah kontrak
 perlu dilakukan.
 Kesepakatan ini diambil sebagai dukungan partai dari sejumlah kalangan
 LSM,
 DPR atau
 yang lainnya perihal tuntuntannya untuk meninja ulang sejumlah kontrak
 yang
 dinilai merugikan
 negara,' ujarnya dalam Rakernas PDIP di Bali, beberapa hari lalu.

 Sonny mengungkapkan, ketidakjelasan pajak dari Freeport ini akibat
 lemahnya
 sistem pengawasan
 pemerintah. Untuk itu, persoalan ini harus menjadi perhatian dewan. Kalau
 perlu dibentuk tim
 investigasi untuk meneliti penghasilan Freeport sebenarnya.
 Semua itu karena lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan pemerintah.
 Makanya penerimaan
 pajak jadi tidak jelas dan ini harus menjadi perhatian khusus bagi
 pemerintah, yakni dengan cara
 meninjau ulang isi Kontrak Karya (KK) Freeport, ujar Sonny di Jakarta.

 Menurut anak buah Megawati itu, sudah sepatutnya KK Freeport ditinjau
 ulang.
 Selain, banyak
 ketimpangan di dalam isi KK tersebut, reaksi masyarakat yang menentang
 juga
 teramat banyak.
 Adapun persoalan yang terjadi yaitu, persoalan tanah ulayat yang terjadi
 di
 daerah Timika,
 di mana hak ganti rugi tidak diberikan oleh masyarakat, pemberian jasa
 tambang lebih condong
 ke pihak asing bukan ke lokal, serta ketidaktrasparanan perihal dana dan
 saham dalam memproduksi
 barang tambang, ungkapnya.

 Hal senada dikemukakan politisi Partai Demokrat (PD), Bur Maras. Menurut
 dia, polemik penerimaan
 pajak pemerintah dari Freeport sedang dalam proses investigasi oleh panja
 DPR, karena bagaimana
 pun soal ini harus segera dituntaskan, sehingga di situlah akan ketahuan
 berapa hasil pajak yang
 akan diterima pemerintah dari Freeport, kata politisi Partai Demokrat itu
 di Jakarta.
 Bur Maras mengatakan, rencana pemanggilan terhadap bos PT Freeport James R
 Moffet sedang
 di-lakukan pihak panja. Pemanggilan James R Moffet itu hanya untuk
 dimintai
 keterangan mengenai
 proses pengelolaan hasil tambang, tukasnya.

 Sementara ketika dikonfirmasi Corporate Secretary PT Freeport Indonesia,
 Mindo Pangaribuan
 mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hasil pajak serta jumlah royalty
 yang
 harus dibayar oleh
 pemerintah. Bahkan, dia menyarankan agar ditanyakan ke departemen keuangan
 sehingga tidak terjadi
 salah persepsi satu sama lain. Laporan penerimaan pajak serta royalty
 sudah
 dilaporkan ke Depkeu,
 jadi tanyakan saja ke Depkeu,'kilahnya. Terkait mangkirnya James Moffet di
 Gedung 

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-17 Terurut Topik Mas Bagong
Sukarno mesem lakunya saat BLT doang, saat ketemu washington mrenges...
Kebanting deh...
DG


On 10/18/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Siapa bilang Sukarno mesem gak laku? lebih membuat kesengsem
 daripada semar mendem..



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha ya itu...
  Wong sanggup beli baru kok nyari barang apkiran... apa tumon?
  Ya gara-gara smiling washington ama smiling EU tadi... jadi nggak
 laku deh
  sukarno mesem...
  DG
 
 
  On 10/16/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Inilah soale. Mark up mark up-an. Tapi ini soale bangsane dewe,
   bukan kesalahan orang lain...
  
   Siapa yang tak sayang pada smiling Washington, atau sekarang
 smiling
   EU ha ha ha
  
   DH
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@
 wrote:
   
Walah boss-boss...
Mending kalo beli bekas pake harga bekas...
Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho?
Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di
 era
   80-an?
Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup?
Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali
   lipat harga
singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress...
 mosok
   dibilang
nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan
 harga
   mark up-nya
itu
Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu
   tadi...
   
DG
   
On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:

 Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya
   sampai
 kesitu...

 Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak
 dipakai,
 yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya
 dengan
   harga
 yang dia mampu bayar. That's it..




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@
   wrote:
 
  Anda ini naifnya kok nggak ketulungan...
  Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling
 menguntungkan?
 Semuanya akan
  mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal
 kadar
 kerugian dan
  keuntungan ini yang ditakar...
  Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya
 buat
 apa? Itu
  yang anda sebut menguntungkan?
  DG
 
 
  On 10/11/06, jkarta2002 jkarta2002@ wrote:
  
   Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli
 (kerjasama)
   dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara
 yahudi
   kek,
   dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan
 menguntungkan
 bagi
   bangsa dan negara ya OK aja.
  
   Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo
   merugikan
 yang
   jangan beli.
  
   Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan
 rasa
 suka
   dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat
 dengan
 kacamata
   kuda.
  
   Tks
   ALIHUSNI
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@
 wrote:
   
Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya,
 keputusan/loyalitas
   itu kepada
   
komisi.. bukan nasionalisme.. :-p
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
..
UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu.
 Operasi
   pembebasan
sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus
   juga
   pernah dilatih
sama agen mossad tahun 80an.
   
Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri
 termasuk
 kontrol
   dan alat2
sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri
 ga
   ada
 atau
   kecil
komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari
   temen
 yang
   sedang
mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI
   sendiri
   
regards.
..
   
On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@
   wrote:

   Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat.
 Kalau
 bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang
 bener beli produk luar negeri? Ada komisinya?

 (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma
 cukup buat buka puasa bersama...he..he)


 --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien%
 40yahoo.com
   wrote:

  Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
  informasi teknologi dari
  reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
  rahardjo di ITB sudah
  dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu
 produk
  dalam negeri,
  kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
  diperbaiki dan
  dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
  Kalo semuanya musti
  impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
  produk INDO bisa
  mendunia???
  Artikel yg saya ambil dr blogg
 
 http

Re: [ppiindia] Re: Unveiling Britain?.....Jilbab?Burqah...anti integrasi?

2006-10-17 Terurut Topik Mas Bagong
Yang jelas,
Amrik, Inggris, ama Eropa kualat sama Indonesia...
Dulu mereka mengkritik karena Indonesia nginteli bangsa sendiri...
Sekarang mereka pun nginteli warganya sendiri...
Opo Tumon?
DG


On 10/17/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara sans_culotte_30@
  wrote:
 Belum lagi dimasa  terorisme yang melanda dunia saat
 ini ,sangat meng-chawatirkan melihat individu yang berbusana macam
 begini. Siapa tahu karena hanya kelihatan matanya, dibalik  busana
 semacam ini terselip bom2. Sangat menakutkan bukan?
  
 Harry Adinegara
  
 
 
  ada tetangga orang bule. Pake pakaian ala HD fans. Anting2nya gak
 tau berapa banyak, tatonya udah kayak baju aja.. gondrong,
 bicaranya keras...
  dalam komunitas orang Jepang/Asia, penampilan spt ini anti
 integritas ngga ya? Ya, kalau saya berpikir spt anda, malah mungkin
 mikir gimana kalau dia bawa pisau/pistol dipinggangnya dan
 menyerang orang lain? Sangat menakutkan bukan?
 
 
  salam,
 
  fau
 
  dont judge a book by its cover only...

 Lina:
 Bung Harry ini memang korban iklan bahwa teroris itu dah pasti arab.
 Kayak di film2 buatan Amerika.

 Kalo soal penampilan, sapa yang gak kenal James Bond. Parlente
 tampilannya, tapi alat pembunuhnya sangat canggih-canggih. Entah itu
 jam tangannya, pulpennya..wahtever deh.

 wassalam,






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-16 Terurut Topik Mas Bagong
Lha ya itu...
Wong sanggup beli baru kok nyari barang apkiran... apa tumon?
Ya gara-gara smiling washington ama smiling EU tadi... jadi nggak laku deh
sukarno mesem...
DG


On 10/16/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Inilah soale. Mark up mark up-an. Tapi ini soale bangsane dewe,
 bukan kesalahan orang lain...

 Siapa yang tak sayang pada smiling Washington, atau sekarang smiling
 EU ha ha ha

 DH


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Walah boss-boss...
  Mending kalo beli bekas pake harga bekas...
  Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho?
  Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di era
 80-an?
  Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup?
  Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali
 lipat harga
  singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress... mosok
 dibilang
  nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan harga
 mark up-nya
  itu
  Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu
 tadi...
 
  DG
 
  On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya
 sampai
   kesitu...
  
   Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak dipakai,
   yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya dengan
 harga
   yang dia mampu bayar. That's it..
  
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@
 wrote:
   
Anda ini naifnya kok nggak ketulungan...
Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan?
   Semuanya akan
mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar
   kerugian dan
keuntungan ini yang ditakar...
Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat
   apa? Itu
yang anda sebut menguntungkan?
DG
   
   
On 10/11/06, jkarta2002 jkarta2002@ wrote:

 Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli
   (kerjasama)
 dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi
 kek,
 dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan
   bagi
 bangsa dan negara ya OK aja.

 Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo
 merugikan
   yang
 jangan beli.

 Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa
   suka
 dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan
   kacamata
 kuda.

 Tks
 ALIHUSNI

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote:
 
  Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya,
   keputusan/loyalitas
 itu kepada
 
  komisi.. bukan nasionalisme.. :-p
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  ..
  UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi
 pembebasan
  sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus
 juga
 pernah dilatih
  sama agen mossad tahun 80an.
 
  Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk
   kontrol
 dan alat2
  sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga
 ada
   atau
 kecil
  komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari
 temen
   yang
 sedang
  mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI
 sendiri
 
  regards.
  ..
 
  On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@
 wrote:
  
 Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau
   bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang
   bener beli produk luar negeri? Ada komisinya?
  
   (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma
   cukup buat buka puasa bersama...he..he)
  
  
   --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien%40yahoo.com
 wrote:
  
Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
informasi teknologi dari
reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
rahardjo di ITB sudah
dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk
dalam negeri,
kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
diperbaiki dan
dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Kalo semuanya musti
impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
produk INDO bisa
mendunia???
Artikel yg saya ambil dr blogg
   
   http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-
 israel/
   
Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo
mengenai
keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial
Vehicles (UAV)
dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya
karena saya
mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah
berhasil
menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di
kampus yang
telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah
melihat presentasi
mereka.)
UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen /
militer (TNI

Re: [ppiindia] Re: VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie). Perusahaan dagang atau penjajah?

2006-10-16 Terurut Topik Mas Bagong
Sayang ya samurai-samurai jepang itu nggak membunuh semua antek-antek
kompeni...
Coba kalau semuanya dibabat sampai bonggolnya...
Mantap jo
Gigi balas gigi mata balas mata...
DG


On 10/16/06, Batara Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mencermati diskusi yang makin menghangat mengenai VOC (Verenigde
 Oost-Indische Compagnie), apakah suatu perusahaan dagang atau penjajah,
 sebagaimana dimuat di website Radio Nederland, saya sampaikan di bawah ini
 tulisan mengenai VOC. Bahwa VOC hancur karena korupsi, hal ini ditulis
 sendiri oleh para sejarawan Belanda, dan bahkan kolusi dan nepotisme telah
 dipraktekkan sejak zaman VOC. Jadi masalah KKN bukan hal baru bagi Belanda.
 Silakan menilai sendiri.
 Tulisan ini  adalah cuplikan dari naskah buku saya berikutnya mengenai
 sejarah Nusantara. Naskah tersebut telah selesai 95 %, dan akan setebal
 sekitar 1.000 halaman. Buku ini akan menjadi tulisan sejarah versi lain,
 yang berbeda dengan penulisan sejarah, yang selama ini hanya dibuat oleh
 penguasa, atau untuk mempertahankan dan melanggengkan kekuasaan. Untuk
 penerbitannya masih menanti adanya sponsor.
 Beberapa bagian dari naskah tersebut dapat dibaca di:
 http://batarahutagalung.blogspot.com,
 dan juga beberapa tulisan saya ada di website Komite Utang Kehormatan
 Belanda (KUKB): http://www.kukb.nl.
 Pada 20 Maret 2002, bertepatan dengan puncak acara perayaan 400 tahun
 berdirinya VOC, saya memimpin Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa
 Indonesia (KNPMBI) melakukan demonstrasi di Kedutaan Belanda dan mengajukan
 protes atas glorifikasi VOC, yang di Belanda dinyatakan sebagai zaman
 keemasan (de gouden eeuw). KNPMBI menyatakan, bahwa VOC merupakan awal dari
 penjajahan, perbudakan, kesengsaraan dan kematian jutaan rakyat di
 Nusantara.
 Duta Besar Belanda waktu itu, Baron Schelto van Heemstra, menyetujui
 usulan untuk bersama-sama menyelenggarakan seminar yang membahas dua sisi
 VOC.
 Seminar dengan judul: VOC. The Two Faces of the World's First
 Multinational Company, diselenggarakan oleh Komite Nasional Pembela
 Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI) bersama Kedutaan Besar Kerajaan Belanda
 di Hotel Peninsula, Jakarta, pada 3 dan 4 September 2002.
 Seminar dua hari yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta (sebagian besar
 adalah guru-guru, dosen dan mahasiswa jurusan sejarah), menghadirkan 10
 pembicara, yaitu 6 pakar sejarah dari Indonesia (Prof. Dr. Adrian Lapiaan,
 Prof. Dr. R.Z. Leirissa, Prof. Dr. A.M. Djuliati Suroyo, Prof. Dr. Bambang
 Purwanto, Dra. Soemartini dan Mona Lohanda, Mphil.) dan 4 pakar sejarah dari
 Belanda (Prof. Dr. Leonard Blusse, Dr. Gerrit Knaap, Dr. Femme Gaastra dan
 Dr. Lodewijk Wagenaar).
 (P.S. Kalau tak salah, Ida Khouw hadir pada acara perkenalan dengan mereka
 tanggal 2 September 2002 di kediaman Maarten Mulder, Atase Pers dan
 Kebudayaan Kedutaan Belanda/Direktur Erasmus Huis. Mohon konfirmasi dari Ida
 Khouw).
 Kedutaan Besar Belanda menanggung sekitar 95% biaya penyelenggaraan
 seminar.
 Hasil seminar diterbitkan dalam bentuk buku yang memuat 10 makalah dalam
 dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Karena keterbatasan dana, buku dicetak
 hanya sebanyak 700 eksemplar, dan 500 eksemplar dijual untuk umum yang kini
 sudah terjual habis. Buku tersebut merupakan kajian mengenai VOC, YANG
 PERTAMA DALAM BAHASA INDONESIA!
 Eksemplar terakhir ada pada saya, sebagai PEMEGANG HAK CIPTA.
 Apabila ada sponsor, saya bersedia menerbitkan CETAKAN KE II (!).

 Salam Nusantara

 Batara R. Hutagalung
 --

 Pada 20 Mei 2005, KOMITE UTANG KEHORMATAN BE­LANDA (KUKB) menuntut
 Pe­me­rintah Belanda untuk:
 Per­tama, Mengakui Kemer­dekaan Repu­blik Indo­nesia 17 Agustus 1945; dan
 Ke­dua, Meminta Maaf Ke­pa­da Bangsa Indonesia atas Pen­jajahan,
 Perbudakan, Pe­lang­ga­ran HAM Berat dan Kejahatan Atas Kemanusiaan.
 Bagi yang mendukung petisi ter­sebut melalui internet (petisi-on­line),
 silakan mengisi nama da­lam daftar petisi.
 Klik: http://www.PetitionOnline.com/brh41244/petition.html.
 Lalu Klik: Sign the petition,
 Lalu klik: Preview your signature,
 Terakhir klik: Approve signature dan selesai. (Email Anda tidak muncul
 pada display).

 Catatan: Ketika Menlu Belanda Ben Bot berkunjung ke Jakarta, pada 16
 Agustus 2005 dia menyatakan, bahwa Pemerintah Belanda, yang selama ini hanya
 mengakui Republik Indonesia serikat (RIS), kini menerima 17.8.1945 secara
 moral dan politis, hanya de facto, namun tidak secara yuridis (de jure).
 Jadi bagi Pemerintah Belanda, Republik Indonesia merupakan ANAK HARAM, yang
 diterima keberadaannya, namun tidak diakui legalitasnya!

 ==

 VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie)

 Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang
 pada 1407-1408 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Semenanjung
 Harapan (Cape of Good Hope) di ujung selatan Afrika, sehingga mereka tidak
 perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk 

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-15 Terurut Topik Mas Bagong
Walah boss-boss...
Mending kalo beli bekas pake harga bekas...
Wong beli bekas, harganya harga baru gitu lho?
Ingat nggak kasus kapal eks jertim itu? atawa A-4 skyhawk di era 80-an?
Kita ini sanggup beli baru siapa bilang nggak sanggup?
Kita beli scorpion dalam kondisi gress (meski harganya 4-5 kali lipat harga
singapore), kita beli BTR rusia gress, beli MI-35 gress... mosok dibilang
nggak kuat? Kalo nggak kuat yang bikin nggak kuat itu khan harga mark up-nya
itu
Masalahnya ya itu tadi... 'smiling washington' di balik batu tadi...

DG

On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Orang beli barang bekas alias loakan, itu karena dompet hanya sampai
 kesitu...

 Dua dua untung, yang jual terlepas dari barang yang gak dipakai,
 yang beli untung karena dapat barang yang dibutuhkannya dengan harga
 yang dia mampu bayar. That's it..




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Anda ini naifnya kok nggak ketulungan...
  Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan?
 Semuanya akan
  mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar
 kerugian dan
  keuntungan ini yang ditakar...
  Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat
 apa? Itu
  yang anda sebut menguntungkan?
  DG
 
 
  On 10/11/06, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli
 (kerjasama)
   dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek,
   dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan
 bagi
   bangsa dan negara ya OK aja.
  
   Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan
 yang
   jangan beli.
  
   Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa
 suka
   dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan
 kacamata
   kuda.
  
   Tks
   ALIHUSNI
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote:
   
Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya,
 keputusan/loyalitas
   itu kepada
   
komisi.. bukan nasionalisme.. :-p
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
..
UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi
   pembebasan
sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga
   pernah dilatih
sama agen mossad tahun 80an.
   
Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk
 kontrol
   dan alat2
sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada
 atau
   kecil
komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen
 yang
   sedang
mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri
   
regards.
..
   
On 10/10/06, Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ wrote:

   Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau
 bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang
 bener beli produk luar negeri? Ada komisinya?

 (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma
 cukup buat buka puasa bersama...he..he)


 --- ndah maldiniwati ndah_dien@ ndah_dien%40yahoo.com
   wrote:

  Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
  informasi teknologi dari
  reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
  rahardjo di ITB sudah
  dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk
  dalam negeri,
  kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
  diperbaiki dan
  dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
  Kalo semuanya musti
  impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
  produk INDO bisa
  mendunia???
  Artikel yg saya ambil dr blogg
 
 http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/
 
  Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo
  mengenai
  keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial
  Vehicles (UAV)
  dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya
  karena saya
  mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah
  berhasil
  menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di
  kampus yang
  telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah
  melihat presentasi
  mereka.)
  UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen /
  militer (TNI)
  sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis.
  Bukankah untuk hal-
  hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita
  kembangkan di dalam
  negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib
  melakukannya.
  Ini negara kita yang harus kita lindungi
  bersama-sama.
 
  Pertanyaannya adalah:
  Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa
  membuat sendiri.
  Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel?
  Ingat, kita tidak
  memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya
  paham bahwa
  tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel
  memang sangat maju
  (tinggi). Tapi … ini masalah strategis.

   
   
[Non-text portions of this message have been removed

Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat

2006-10-15 Terurut Topik Mas Bagong
Berarti jenengan dianggap belum kristen itu...
Ya kalau dimandikan lagi ndak papa tho?
Sekali-sekali dimandikan wong bule... ya ndak?
Kalo dulu wong jawa ngadusi sinyo landa...
Sekarang dibalik sinyo landa ngadusi wong jawa..
Hahahahahha
DG


On 10/15/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya nihh, suatu hari, saya pulang kantor, datang sekelompok anak
 muda, yang ingin memberitakan Injil pada saya. saya jawab, saya
 sudah faham berita Injil, dan hidup didalam iman Injili. Eh mereka
 katakan, saya harus dipermandikan lagi, untuk benar benar menjadi
 pengikut Kristus. Lha piyee to?

 Rupanya perilaku ini jamak ya?

 Salam

 Danardono




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
  persis yang dikeluhkan orang-orang nahdlatul ulama di
  jawa timur dan jawa tengah sekarang.
 
  orang-orang salafi ini datang ingin mengislamkanmereka
  seolah-olah mereka belum islam. hehehe.
 
  mungkin seperti sebuah sekte kristen yang juga hobi
  mengkristenkan orang yang sudah kristen.
 
 
 
  At 07:30 AM 10/14/2006, you wrote:
 
  setahu saya dalam masalah akidah saja antara orang
 wahabi/hambali/salafi
  saja sudah berbeda dengan NU/syafii juga dengan hizbut tahrir.
  
  orang Nu mengakui bahwa mereka adalah ahlul sunnah wal jama'ah
 yang
  mengikuti akidah asy'ariyyah maturidiyyah.
  
  sementara orang salafi dan orang HT menganggap akidah dua imam
 tsb (abu
  hasan asy'assyari dan satu lagi yg dari madrid itu) sebagai
 akidah yg sesat
  dan menyesatkan.
  
  lha wong akidahnya aja bedha kok ... :D
  
  salam,
  ari condro
 






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-15 Terurut Topik Mas Bagong
Pasar BJ namanya...
Yang main cukong-cukong lokal diback up sama 'kopsus' bukan Kopassus lho ya?
Tapi nggak papa, nanti kalo kampret-kampret males-iya itu macem-macem kita
bakar hutan lagi aja... dijamin manjur
Paling nota protes, masuk kiri keluar kanan aja...
DG


On 10/13/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 hehehehe iya maunya begitu mbak listy yang lucu.

 tapi soal sampah pun kita dijadikan tempat pembuangan
 oleh negeri-negeri jiran itu. semua gara-gara aparat-aparat kita
 korup mulai dari polisi air, angkatan laut, bea-cukai, imigrasi, dll.

 mereka gampang hijau matanya lihat ringgit atau dolar s'pore.

 coba aja lihat tuh pakaian-pakaian rombengan made in malaysia
 yang memenuhi cimol di bandung, jl. mongisidi di medan,
 pasar apa tuh di jambi, pasar senen di jakarta, dll.

 sampai limbah beracun berbahaya buangan mereka juga
 masuk kesini.

 pengennya ketawa dengar hiburan mbak listy, tapi ujung-ujungnya
 jadi sedih lagi.



 At 04:07 PM 10/13/2006, you wrote:

 --- In mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com,
 Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   jangan kuatir.. tak usah berterima kasih..:)
  
   soal jiran kita dgn peralatan tempur yang andal, trus jahil..
   kita, memiliki asap yang bisa dibilang sangat.. sangat.. andal..:)
   kalo perlu, sampah2 sak jakarta yang sulit nyari tempat
 pembuangan..
   kita pindah ke pesisir deket jiran kita dan dibakar di sana..:)
   kalo perlu pak Nug bantu kipas2, biar asap cepet nyampe ke jiran
 kita..
  
   salam he.he.hee.,
  



 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [ppiindia] Hasil Neoliberalisme - Re: 26 JUTA BANGSA KITA TERKENA GANGGUAN JIWA?

2006-10-15 Terurut Topik Mas Bagong
DI negara maju juga banyak yang kena gangguan jiwa, apa karena mereka
melarat?
gangguan jiwa adalah masalah ketidakmampuan manusia dalam melakukan 'coping'
terhadap masalah hidupnya, sehingga terjadi 'overburden' dan membuat ia
'burst-out' jadilah stress alias gangguan jiwa...
Apakah orang melarat lebih banyak? Perlu data yang valid untuk
mengatakannya... Yang jelas ketidakdewasaan jiwa membuat orang lebih mudah
stress...
DG


On 10/16/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagaimana tidak sakit jiwa jika banyak yang nganggur dan tidak punya uang.
 Kalau hidup sendiri mungkin tak begitu berat. Lapar hanya lapar sendiri.
 Tapi kalau ada anak dan istri kan pusing juga mendengar istri yang ngomel
 karena tidak ada uang belanja untuk makan atau sedih melihat anak kandung
 yang kelaparan.

 Inilah hasil hidup Neoliberalisme yang menyerahkan kekayaan alam negara
 kepada segelintir pengusaha.

 Seharusnya semua orang menentangnya.
 Nabi berkata, Padang (tanah luas/hutan), air, api (minyak, gas, dsb)
 adalah milik bersama. UUD 45 juga menyatakan demikian, kekayaan alam
 dikelola oleh negara.

 Tapi oleh kaum neoliberalis dirubah jadi milik segelintir pengusaha lewat
 privatisasi dan kartel. Sementara mayoritas rakyat tidak dapat mengelola
 faktor produksi yang ada.

 Seharusnya SBY mendeteksi menteri-menteri dan pejabat yang neoliberalis
 dan memberhentikannya karena menyengsarakan rakyat.

 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id



 - Original Message 
 From: Ikranagara [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, October 14, 2006 3:00:12 AM
 Subject: [ppiindia] 26 JUTA BANGSA KITA TERKENA GANGGUAN JIWA?

 Dear all;

 Kesan yang paling melekat di benak saya dari perjalanan selama
 hampir dua bulan di Tanah Air kemarin ini adalah dua kata:
 kemiskinan dan kekerasan. Kesan ini sudah termasuk yang saya peroleh
 dari menyaksikan tayangan berita canek TV kita yang jumlahnya banyak
 itu.Lalu, berita saya forwardkan dari milis sebelah di bawah ini
 tampaknya ada kaitannya dengan dua kata itu.

 Inilah berita yang dari milis sebelah itu:

 GANGGUAN JIWA SEMAKIN MENINGKAT - 26 JUTA.

 Thursday, Oct. 12, 2006 Posted: 7:28:41PM PST

 Tindakan bunuh diri merupakan penyebab ketiga kematian di banyak
 negara. Di Indonesia, Data WHO 2006 mengungkapkan 26 juta penduduk
 Indonesia mengalami gangguan jiwa.

 Kira-kira 12 sampai 16 persen atau 26 juta dari total populasi
 mengalami gejala-gejala gangguan jiwa, kata perwakilan WHO untuk
 Indonesia Albert Maramis dalam diskusi menyambut Hari Kesehatan Jiwa
 Sedunia di Jakarta, Selasa (10/10).

 Menurut hasil survei kesehatan mental rumah tangga (SKMRT) tahun
 1995, 185 dari 1.000 penduduk rumah tangga dewasa memperlihatkan
 gejala gangguan kesehatan jiwa. Sedangkan gangguan mental emosional
 pada usia 15 tahun ke atas adalah 140 per 1.000 jiwa dan kelompok
 usia 5-14 tahun prevalensinya 104 per 1.000 penduduk.

 Menurut Albert, gangguan jiwa dalam tingkat ringan dan tidak perlu
 perawatan khusus antara lain panik, cemas, dan depresi. Selain itu
 ada juga penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA),
 penggunaan alkohol dan rokok, dan kepikunan. Dalam tahap berat ada
 alzheimer, epilepsi, dan schizophrenia.

 Data-data yang ini belum menjadi data nasional karena kita belum
 punya sistem informasi yang baik, jelasnya.

 Menurut WHO, setiap tahun sekitar satu juta orang bunuh diri dan
 separuh di antaranya disebabkan gangguan jiwa dan penyalahgunaan
 narkoba. Untuk itu, gejala gangguan mental perlu dikenali sejak dini.

 Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat. Karena itu, perlu
 dibangun kesadaran masyarakat untuk mendeteksi adanya gejala gangguan
 mental pada pelaku sejak awal, kata Direktur Bina Pelayanan
 Kesehatan Jiwa Departemen Kesehatan, Pandu Setiawan di tempat yang
 sama.

 Pada 1997, negara mengalami kerugian Rp 31 triliun dalam satu tahun
 karena hilangnya masa produktivitas dari rakyatnya yang mengalami
 gangguan jiwa, tuturnya.

 Masalah yang sering dijumpai pada kasus bunuh diri adalah krisis yang
 menyebabkan penderitaan berat dan putus asa, tidak berdaya, dan stres
 berat. Orang-orang yang rentan bunuh diri, antara lain kehilangan
 status, pekerjaan dan pendapatan, kerap mengulangi kata-kata
 seperti takdir yang menentukan, mendengar suara dari
 Tuhan. Mengenali orang yang berusaha bunuh diri penting, tetapi
 bukan hal mudah, ujar Kepala Departemen Psikiatri Fakultas
 Kedokteran Universitas Indonesia Dr Irmansyah SpKJ.

 Isyarat pada remaja yang ingin bunuh diri, yakni mereka menarik diri
 dari pergaulan, mengancam hendak bunuh diri, tak tahan menghadapi
 hidup, dan ingin segera mati.

 Irmansyah menyatakan, para penderita gangguan jiwa sering kali
 diperlakukan diskriminatif.

 Akibatnya, stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa belum
 juga bisa mencair. Berbagai perlakuan diskriminatif kepada penderita
 gangguan jiwa, terlihat 

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-12 Terurut Topik Mas Bagong
Anda ini naifnya kok nggak ketulungan...
Sejak kapan ada negara yang berkooperasi saling menguntungkan? Semuanya akan
mencari keuntungan masing-masing. Sekarang hanya tinggal kadar kerugian dan
keuntungan ini yang ditakar...
Kalo beli barang bekas yang di negara lain udah diapkir ya buat apa? Itu
yang anda sebut menguntungkan?
DG


On 10/11/06, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ah itu kan kesimpulan Anda, kalo menurut saya kita beli (kerjasama)
 dari siapa saja, dari negara komunis kek, dari negara yahudi kek,
 dari negara Leberal kek, sepanjang itu baik dan menguntungkan bagi
 bangsa dan negara ya OK aja.

 Begitu pun sebaliknya walaupun dari negara Islam kalo merugikan yang
 jangan beli.

 Jadi menurut saya, kita jangan lihat sesuatu berdasarkan rasa suka
 dan tidak suka, karena nantinya akan seperti melihat dengan kacamata
 kuda.

 Tks
 ALIHUSNI

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas
 itu kepada
 
  komisi.. bukan nasionalisme.. :-p
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  ..
  UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi
 pembebasan
  sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga
 pernah dilatih
  sama agen mossad tahun 80an.
 
  Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol
 dan alat2
  sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau
 kecil
  komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang
 sedang
  mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri
 
  regards.
  ..
 
  On 10/10/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau
   bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang
   bener beli produk luar negeri? Ada komisinya?
  
   (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma
   cukup buat buka puasa bersama...he..he)
  
  
   --- ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] ndah_dien%40yahoo.com
 wrote:
  
Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
informasi teknologi dari
reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
rahardjo di ITB sudah
dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk
dalam negeri,
kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
diperbaiki dan
dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Kalo semuanya musti
impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
produk INDO bisa
mendunia???
Artikel yg saya ambil dr blogg
   
   http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/
   
Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo
mengenai
keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial
Vehicles (UAV)
dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya
karena saya
mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah
berhasil
menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di
kampus yang
telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah
melihat presentasi
mereka.)
UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen /
militer (TNI)
sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis.
Bukankah untuk hal-
hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita
kembangkan di dalam
negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib
melakukannya.
Ini negara kita yang harus kita lindungi
bersama-sama.
   
Pertanyaannya adalah:
Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa
membuat sendiri.
Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel?
Ingat, kita tidak
memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya
paham bahwa
tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel
memang sangat maju
(tinggi). Tapi … ini masalah strategis.
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 








 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***

Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat

2006-10-12 Terurut Topik Mas Bagong
Wah Pakdhe ini lho..
Kok babagan mekaten ditangletke kula?
Menawi kawula namung satunggal kok...
Sesat atau tidak ya tergantung anda mau melihatnya khan? Kaya kita melihat
gajah aja, kalau melihat dari samping ya yang besar perutnya, kalau dari
depan ya belalainya...
Kalau saya prinsip satu kok... Kalau menurut saya benar, ya sudah saya
benar... Perkara Oom Danar menganggap saya sesat ya monggo, nggak ngrugiin
saya ini... Kalau menurut saya salah ya salah... Ya tho?
Masalahnya sambungan ke para nabi dan rasul di jaman dulu khan sudah lama
terputus, jadi nggak ada lagi generasi yang bisa mendengar langsung ucapan
para nabi atau rasul ini, coba apa ada yang masih sempat ketemu ama Nabi
Muhamad, atawa Nabi Daud, atau Yesus? Semuanya berdasarkan pemahaman atas
tulisan yang diklaim sebagai 'kitab suci' yang bagi setiap orang berbeda
pemahamannya khan?
DG


On 10/13/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kulo nuwun ugi,

 mbokmenawi mas Bagong ingkang minulyo saged maringi keterangan,
 supados kito mboten mumet, mas

 utawi mbak Aris saking Ngisbut Tahir meniko..





 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Kulo Nuwun,
 
  Kaum salafy mengatakan bahwa Ngizbut Tahrir,  Ngkhwanul Muslimin
 yang PKS,
  Jamaah Tabligh dan Qutbiyah yang Ngikhwan juga adalah Kelompok
 Sesat.
 
  Lucunya Ngikhwanul Muslimin yang PKS  juga menganggap Kelompok
 lain seperti
  Syiah, LDII, Ahmadiyah dan Kebatinan Sesat juga.
 
  Sekarang pertanyaannya adalah kelompok mana yang tidak SESAT?
 
  Kemudian kalau nanti ada yang mau menerapkan SI tentunya SI PKS
 yang
  Ngikhwanul Muslimin, padahal PKS yang Ngikhwanul Muslimin dianggap
 SESAT
  oleh KAUM Salafiy dan yang lucunya NGikhwanul Muslimin kemudian
  mengaku-ngaku sebagai Pengikut Dakwah Salafy..Pantes aja
 Masyarakat
  Islam abangan jadi MUMET bukan main. Berikut di kutip dari Web
 SALAFY ASLI
  (soale ono sing bilang web SALAFY PALSU uakeh juga).
 
  FW : http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detilid_artikel=70
 
  Pertanyaan :
  Kapankah Da'wah Salafiyyah itu dimulai? Apakah da'wah Salafiyyah
 itu
  dimulai, menurut perkataan orang-orang, baru dimulai 200 tahun
 yang lalu?
 
  Jawaban :
  Alhamdulillahiir Rabbil 'Alamiin, Akhir yang baik (atau Surga)
 adalah untuk
  orang-orang yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang
 berhaq untuk
  disembah selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku
 bersaksi
  bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, shalawat dan salam
 semoga
  selalu tercurahkan bagi beliau dan keluarganya, serta bagi para
 shahabatnya.
  Amma ba'du,
 
  Pertama, aku (Syaikh 'Ubaid Al Jabiri) akan menjelaskan tentang
 pengertian
  dari Salafiyyah secara bahasa dan secara syar'iy. Secara bahasa,
 Salafiyyah
  berhubungan dengan orang-orang yang mendahului kita. Maka, Salif
 (kata
  tunggal) berarti pendhulu. Dan pengertian dari Salafa berarti hal-
 hal yang
  telah berlalu, jaman yang silam, atau dahulu. Dan secara syar'iy,
 pengertian
  Salafiyyah adalah semua orang yang mendahului kita setelah
 Rasulullah
  shallallahu 'alaihi wa sallam, dari kalangan shahabat dan yang
 mengikuti
  mereka dalam hal al haq dan keshalihan, yang mengikuti Al Qur'an
 dan As
  Sunnah yang shahihah. Maka mereka disebut Salafi.
  Berdasarkan hal tersebut, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah yang
 sesuai dengan
  apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para
 shahabatnya
  berada diatasnya, mulai dari menyembah Allah dengan penuh
 keikhlasan dan
  beramal berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah dalam beribadah. Inilah
  Salafiyyah.
  Kemudian, untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu tentang kapan da'wah
  Salafiyyah itu dimulai, maka ada dua penjelasan.Pertama, Da'wah
 Salafiyyah
  adalah da'wah Islam yang murni dalam menyeru kepada Tauhid, dan
 keikhlasan
  dalam beribadah. Da'wah Salafiyyah adalah da'wah kepada Iman
 kepada Allah
  Subhanahu wa Ta'ala, Iman kepada Malaikat-Nya, Iman kepada kitab-
 kitab-Nya,
  Iman kepada Rasul-Nya dan Iman kepada hari Akhir, serta Iman
 kepada Qadar.
  Dengan demikian, Da'wah Salafiyyah adalah da'wahnya seluruh Nabi,
 mulai dari
  Nabi Nuh sebagai Rasul pertama sampai dengan Nabi Muhammad yang
 merupakan
  Nabi dan Rasul terakhir yang diutus kepada umat manusia, semoga
 damai dan
  rahmat Allah selalu tercurah bagi mereka semua. Maka sejarah dari
 Da'wah
  Salafiyyah dimulai sejak dari Nabi pertama. Hal ini bahkan ada yang
  mengatakan bahwa dimulainya Da'wah Salafiyyah ini dimulai dari
 Nabi Adam
  'alaihis Salam, sebab da'wah ini adalah da'wah yang murni. Dan
 Da'wah
  Salafiyyah adalah da'wah dalam rangka memahami Al Qur'an dan As
 Sunnah,
  sebagaimana Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan umat ini untuk
 melakukan
  hal tersebut. Da'wah ini dilakukan atas perintah dari Allah dan
 Rasul-nya
  kepada kita guna mendapatkan pahala yang akan diberikan oleh
 Allah. Dan
  da'wah ini menjauhkan kita dari apa-apa yang telah Allah dan Rasul-
 Nya
  larang untuk dilakukan, karena

Re: [ppiindia] Re: fw : SI dan Kelompok Sesat

2006-10-12 Terurut Topik Mas Bagong
Walah putus email saya yang dulu...
Nah untuk agama, mana yang sesat dan mana yang lurus ya repot, karena
masing-masing akan membuat penafsiran berdiri sendiri...
Tetapi begini, sejarah menunjukkan bahwa nabi-nabi dulu sangat toleran,
tidak pernah memaksakan kehendak ya khan?
jadi masalah sesat dan tidak adalah urusan yang diatas sana... Kalau
sampeyan yakin nggak sesat ya udah nggak usah dipikirin kata orang...
Gitu aja kok repot... satu jari nunjuk ke orang, empat jari lain nunjuk ke
muka sendiri...
DG


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir

2006-10-11 Terurut Topik Mas Bagong
Walah sampeyan ini nggak tahu apa pura-pura nggak tahu?
Kompleksnya megah gitu lho...
DG


On 10/11/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalimat terakhirnya kurang tuh bos..
 Kira kalo dibekingin Presiden, Pak Tanto berani gak ngubek kompleks di
 Ps. Minggu itu? :-) Kompleks apaan sih? :-p

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 10/11/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Hehehe...
  Aneh tapi nyata...
  Hebatnya lagi istri si poli ngaku ke MI katanya ketemu sohibnya suaminya
  si
  Ikrar NB, eh si Ikrar membantah pula
  hebat khan?
  jangan-jangan memang rusak sekaset...
  Pak Tanto berani nggak ya ngubek-ubek kompleks di Pasar Minggu itu?
  DG
 
 
  On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED]
 pratikno.ananto%40gmail.com
  wrote:
  
   setuju, bos...
  
   atau si poli ini sudah teken kontrak kaga bakalan bicara yak yg aneh2
   yak...
   btw, kenapa koq ga di-audit aja yak si poli ini... doi kekeuh seperti
  itu
   berarti pan udah diberi 'sesuatu' sebagai imbalannya? mosok cuman
  sekedar
   membantu... opo tumon?
  
   salam,
   ananto
  
  
   On 10/10/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] mas.bagong%40gmail.com
 
  wrote:
   
Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin
   muncul
segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang
kadarnya
ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat
 jangka
pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye
  di
rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu...
Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin?
jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak
   pesawat
biar ngaku, gampang toh?
DG
   
   
On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED]
 hhhpoedio%40yahoo.com
  wrote:

 Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang
membunuh.
 Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya
 dicurigai
berada
 dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak
   terbukti
 menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan
pembunuhan
 itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak
   pernah
 terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir
   datangnya
dari
 sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi
sebagai
 agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang
melakukan
 adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel
   Republik
 kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup
   kemungkinan
 bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja,
 bisa
jadi
 juga agen Kontras sendiri.
 


 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-11 Terurut Topik Mas Bagong
Lha iya...
Khan konteks sampeyan tadinya khan ngapain Indonesia punya angkatan perang
yang canggih wong negarane mlarat...
Lha emangnya Pakistan ama India apa nggak mlarat?
Jadi anda harus misahkan dong, mana porsi tentara mana porsi kesra (yang
perusahaannya malah bikin orang sengsara itu...)
SO, kalau masalah perkuatan angkatan perang ya itu suatu hal yang kudu alias
wajib... Kalau panser VAB dikatakan canggih, parameternya mana? Yang lebih
canggih lebih banyak, masalahnya apakah ini suitable untuk alam Indonesia?
Keperluan Indonesia? Kalau mau bicara gagah-gagahan ya mending beli Stryker
atawa Pandur atawa Piranha MK IV, tapi apa tepat?
Gitu oommm...
DG



On 10/11/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 gnp alias kemakmuran suatu bangsa itu penting dalam peperangan.

 dalam sejarah perang modern sejak abad 19, perang antar negara
 selalu dimenangkan oleh negara yang gnp-nya lebih tinggi.

 pengecualian cuma satu: perang vietnam. selebihnya pemenang
 perang adalah negara yang lebih makmur --karena punya stamina
 berperang dalam waktu lama, memiliki persenjataan canggih yang
 mahal, prajuritnya sehat dan bergizi cukup, profesional karena
 sering latihan perang yang biayanya mahal, dll.

 contohnya perang dunia i, perang dunia ii, perang malvinas, perang
 teluk i dan ii, dll

 kalau india dihitung orang karena punya nuklir, om. karena itu
 pakistan juga tak mau ketinggalan.



 At 12:36 PM 10/11/2006, you wrote:

 Huahahaha
 Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus...
 Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha kalo
 tentara
 ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan ya ke
 kanan...
 Nah yang bikin pemberontakan ya siapa?
 Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma dibekali SS
 1,
 dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti India
 Biar
 GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan pun
 mikir-mikir khan? China aja juga mikir dulu...
 DG
 
 On 10/11/06, Ari Condro
 mailto:masarcon%40gmail.com[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   1. mas bagong nih bukannya wartawan TSM - taktik dan strategi militer
 yg
   ngantornya di jalan panjang itu ? kok tiba tiba ngigau malah tender
   senjata
   atau taliban toh ya  buat ngeramin milis aja toh ?
  
  
   2. adanya tender membuat jual beli senjata jadi transparan. seperti
   malaysia, mereka bisa belanja senjata dengan harga bersaing selain
 kaena
   ndak dibebani PPN lagi, vendor senjata juga ndak pat gulipat naikin
 spek
   tanpa keperluan yg jelas.
  
  
   3. oh ya, perwira spore dan malaysia rata rata udah S2 lho, Indonesia
 baru
   dari tahun 2003 an nyekolahin perwiranya ke luar negeri. sekarang 100
 an
   orang yg lagi sekolah lagi. termasuk anaknya sby yg lagi belajar
 masalah
   security dan strategy di NUS s'pore. curangnya, sekolah belum selesai,
   udah
   diajak jadi pasukan perdamaian di libanon. trategi untuk memboost
 anaknya
   biar bisa ikut naik pangkat sesuai alur birokrasi. soale kalo sekolah,
   bisa
   ketinggalan ama temennya satu angkatan. bisa aja nih oom beye. :D
  
  
   4. secara budget persenjataan indon emang udah tekor, belum lagi
   konfigurasi
   tentaranya yg terlalu AD minded, padahal harusnya AL lalu AU yg
   dikembangin
   buat wilayah seperti indon. jadi yah, karena cari bantuan dan akses
 beli
   senjata masih susah, pengembangan ke arah SDM boleh juga.
  
  
   5. btw, bentar lagu undang undang wamil akal di launching. mas mas
 siap
   jadip perwira militer selama dua tahun hehehehhe ... gaji langsung
 turun
   jadi satu juta seratus ribu lho  :D dua tahun lagi :p
  




 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2

Re: [ppiindia] Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang Miskin

2006-10-11 Terurut Topik Mas Bagong
Ironi  Kok nggak ada yang protes ya? DPR kok nggak protes atau
jangan-jangan karena kecipratan kali ya?
DG


On 10/11/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 (dari milis Jurnalisme)

 Di Kabupaten Ciamis, misalnya, anggaran 2004 untuk
 penanganan gizi
 buruk hanya Rp 10 juta, sementara jamuan makan
 pemerintah Rp 4 miliar
 lebih, kata Dati.

 Di Kota Yogyakarta, anggaran 2004 untuk pemberdayaan
 perempuan hanya
 Rp 40,616 juta, sementara anggaran dana purnatugas
 DPRD Rp 98 juta per
 orang. Di Kabupaten Subang, bantuan ibu hamil risiko
 tinggi keluarga
 miskin 2004 hanya Rp 10 juta, sementara anggaran
 perjalanan dinas DPRD
 Rp 2,3 miliar.

 Di Kulon Progo, anggaran untuk posyandu anak balita
 2004 hanya Rp 4
 juta, sementara anggaran pembangunan dermaga Rp 135
 miliar. Di
 Provinsi Yogyakarta tahun 2001, anggaran pemberdayaan
 perempuan Rp 0,
 sementara anggaran belanja DPRD Rp 9,7 miliar.

 http://www.kompas. com/

 Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang Miskin
 Mahalnya Sehat ...

 Orang-orang di kolong jembatan tol paham betul bahwa
 sehat itu
 benar-benar mahal. Karena itu, Sudarto mencanangkan
 orang miskin di
 kolong jembatan tol dilarang sakit karena kalau sakit
 persoalannya tak
 hanya ketiadaan uang, tetapi juga bisa merembet pada
 pertanyaan
 legalitas kependudukan mereka.

 Orang-orang terpinggirkan memang lebih rentan sakit,
 tetapi mereka
 punya persepsi lain soal sakit.

 Kami sempat datang ke pengobatan gratis di kampung,
 tetapi begitu
 petugas tahu kami orang kolong tol yang ilegal, kami
 ditolak dengan
 alasan obat-obatan habis. Sejak itu kami bertekad
 mengusahakan
 kesehatan kami sendiri, kata Sudarto, penghuni
 sekaligus pemimpin
 komunitas (community leader) warga kolong jembatan Tol
 Rawa Bebek,
 Penjaringan, Jakarta Utara.

 Kenangan Sudarto itu terjadi pada tahun 2002 ketika
 Jakarta banjir
 besar. Ongkos rumah sakit semakin mahal, sementara
 mereka tak
 mendapatkan kartu keluarga miskin karena tidak berhak
 mendapat kartu
 tanda penduduk.

 Kami ini sudah tertutup dari kemungkinan mendapatkan
 fasilitas publik
 dari pemerintah, seperti posyandu dan puskesmas, kata
 Sudarto.

 Sejak tahun 2002, masyarakat membuat inisiatif
 mendirikan pengobatan
 alternatif. Dipilihlah akupuntur dan accupressure. Di
 bawah bendera
 Kelompok Pengembangan Pengobatan Alternatif (Kembang
 Pala), beberapa
 orang yang mau mendalami pengobatan alternatif
 berhimpun untuk
 memberikan pelayanan kepada komunitasnya.

 Inisiatif yang didukung Urban Poor Consortium (UPC)
 itu mendapat
 respons karena selama ini mereka tak dilayani
 fasilitas pemerintah.
 Pengobatan alternatif model China itu akhirnya menjadi
 media pemersatu
 warga bahwa mereka akan sehat walaupun dengan cara
 berbeda.

 Ditanya soal izin akupuntur, Sudarto mengatakan, dalam
 situasi seperti
 ini, tak perlu izin pemerintah karena yang penting
 izin kepada pasien.
 Bagaimana kami mau minta izin praktik akupuntur kalau
 kami ini
 rata-rata tidak punya ijazah, kata Sudarto.

 Bagi Sudarto, pengalaman mengobati berbagai penyakit
 di lingkungan
 komunitas jauh lebih mahal dibandingkan dengan
 perizinan pemerintah.
 Hingga kini Sudarto bersama beberapa kader pengobatan
 alternatif dalam
 setahun bisa melayani ribuan pasien dari 41 kampung
 kaum miskin di
 kota Jakarta.

 Kami punya kewajiban sosial menjaga kesehatan warga
 kolong tol sini
 serta kawan-kawan sesama kaum miskin kota, kata
 Sudarto. Pertemuan
 rutin ibu-ibu penghuni kolong tol membantu
 menginformasikan secara
 cepat jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit.

 Dengan dukungan UPC, berbagai pelatihan pengobatan
 alternatif terus
 digelar, tidak hanya dari kampung ke kampung
 konsentrasi kaum miskin
 di Jakarta, tetapi juga di berbagai provinsi. Ketika
 ditemui di
 rumahnya, di kolong jembatan Tol Rawa Bebek, Sudarto
 bangga
 menceritakan kiprahnya melatih kaum miskin kota di
 berbagai penjuru
 Nusantara.

 Setiap perwakilan yang dilatih biasanya akan menjadi
 pemimpin
 komunitas (community leader/CL) di kampungnya. Di
 Yogya sudah ada 15
 CL, di Surabaya 15 CL, Kendari 17 CL, Palu 15 CL,
 Palembang 10 CL,
 Lampung 18 CL, Pontianak 12 CL, dan Aceh 30 CL, kata
 Sudarto
 mengingat-ingat orang-orang yang pernah dilatihnya.

 Koordinator Pengorganisasian Komunitas UPC
 Abdurrachman mengatakan,
 UPC saat ini memang sedang mengampanyekan hidup sehat
 dengan ikhtiar
 sendiri yang lebih murah. Istilahnya pengobatan
 alternatif, ini
 menjadi pilihan kami karena murah, tidak membutuhkan
 alat, dan aman,
 katanya.

 Kesehatan terpinggirkan

 Health and Human Rights Program Officer Uplift
 International, Evi
 Douren, yang memiliki program kampanye makanan sehat
 di pondok
 pesantren Jawa Barat, mengakui, hingga kini isu
 kesehatan masih
 terpinggirkan. Hal itu terjadi karena isu kesehatan
 tidak seksi. Isu
 kesehatan baru menjadi seksi ketika menyangkut
 persoalan kuratif
 saja, katanya.

 Isu kesehatan baru menjadi seksi ketika ada yang
 mengatakan akan
 memberikan pengobatan 

Re: [ppiindia] Re: Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-11 Terurut Topik Mas Bagong
Inilah masalahnya...
Kondisi eropa dengan republik ini bak langit dan bumi...
di Austria tentu saja nggak ada gerakan bawa senjat untuk memisahkan diri
misalnya...
Di Indonesia?
lain cerita pakdhe...
Konteks pertahanan ada tiga profil kekuatan AB:
yaitu:
1. profil kekuatan minimum; jadi artinya kekuatan yang dimiliki harus
memenuhi kemampuan untuk mengatasi ancaman yang bersifat aktual (clear and
present danger)
2. profil kekuatan standar; kekuatan yang dimiliki harus memenuhi kemampuan
untuk mengatasi ancaman yang bersifat potensial
3. profil kekuatan optimal / ideal; kekuatan yang memiliki deterrent yang
mampu melakukan preemptive dan preventive strike at once pada semua
musuhnya...

Indonesia, jangankan ideal atawa standar, minimumnya aja nggak tercapai...
Bayangkan berapa banyak duit yang hilang karena penyelundupan, berapa banyak
duit yang hilang karena perompakan...
Kenapa kemampuan mengawasi lautan terbatas... kapale wae sisa perang dunia
II...
bagaimana mungkin menghentikan kerusuhan poso tepat waktu, wong provokator
ama tentara lebih canggih provokator! provokator komunikasi pakai R190
satphone, tentarane? Icom cungkil juga sudah bagus!

Gitu lho oom...
jadi kalau bicara konteks pertahanan ya musti lihat geopolitik masing-masing
wilayah... Konsep Inggris ama amerika aja beda!
DG
On 10/11/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Titolak pikir mas Dewanto searah dengan pemikiran analis
 persenjataan dan konlik militer di Europa.

 Peperangan takkan dimenangkan dengan pimilikan kesenjataan, tanpa
 didtumpu kemampuan logistik, dan kemampuan selalu menghadirkan
 pasukan segar, persenjataan segar dan pengadaan amunisi segar. Ini
 terbukti dalam PD II, dimana, pada awalnya Jerman Hitler memiliki
 senjata andal. Tetapi, in the course of battle, USA terus menerus
 membanjiri medan laga dengan pasukan baru, senjata baru, amunisi
 baru, hingga Jerman kewalahan. Ini terjadi di front Europa barat,
 front Rusia, front Europa selatan, lautan Atlantik dan Afrika utara..

 Balatentara kekaisaran Jepang mengalami yang sama, juga pasukan
 Italia.

 Seperti mas Nug, katakan, dan alangkah benarnya, pasukan negara
 dengan GDP yang mikrik mikrik, akan segera kehabisan napas.
 Persenjataan yang hancur tak diganti baru, parts yang hancur tak
 diganti, jangan bicara amunisi.

 Lain masalah, kalau kita sekedar hanya mau memiliki garuda dahsyat
 ang meraung didirgantara, bernama Sukhoi, tapi tak bersenjata...

 Mungkin angin lewat karena terjangannya, akan membuat pasukan lawan
 tumbang.

 Tetapi ini tak akan terjadi menghadapi armada ke VII US di Pasifik,
 pasukan Australia dan Seelandia baru yang hadir dalam setiap yuddha,
 dari PDI, PDII, perang Korea, sampai perang Falkland..

 Menghadapi pasukan Tiongkok, Taiwan atau Jepang.

 Untuk parade 5 Oktober, tank apa saja OK lahhh

 Salam

 danardono






 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha iya...
  Khan konteks sampeyan tadinya khan ngapain Indonesia punya
 angkatan perang
  yang canggih wong negarane mlarat...
  Lha emangnya Pakistan ama India apa nggak mlarat?
  Jadi anda harus misahkan dong, mana porsi tentara mana porsi kesra
 (yang
  perusahaannya malah bikin orang sengsara itu...)
  SO, kalau masalah perkuatan angkatan perang ya itu suatu hal yang
 kudu alias
  wajib... Kalau panser VAB dikatakan canggih, parameternya mana?
 Yang lebih
  canggih lebih banyak, masalahnya apakah ini suitable untuk alam
 Indonesia?
  Keperluan Indonesia? Kalau mau bicara gagah-gagahan ya mending
 beli Stryker
  atawa Pandur atawa Piranha MK IV, tapi apa tepat?
  Gitu oommm...
  DG
 
 
 
  On 10/11/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   gnp alias kemakmuran suatu bangsa itu penting dalam peperangan.
  
   dalam sejarah perang modern sejak abad 19, perang antar negara
   selalu dimenangkan oleh negara yang gnp-nya lebih tinggi.
  
   pengecualian cuma satu: perang vietnam. selebihnya pemenang
   perang adalah negara yang lebih makmur --karena punya stamina
   berperang dalam waktu lama, memiliki persenjataan canggih yang
   mahal, prajuritnya sehat dan bergizi cukup, profesional karena
   sering latihan perang yang biayanya mahal, dll.
  
   contohnya perang dunia i, perang dunia ii, perang malvinas,
 perang
   teluk i dan ii, dll
  
   kalau india dihitung orang karena punya nuklir, om. karena itu
   pakistan juga tak mau ketinggalan.
  
  
  
   At 12:36 PM 10/11/2006, you wrote:
  
   Huahahaha
   Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus...
   Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha
 kalo
   tentara
   ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan
 ya ke
   kanan...
   Nah yang bikin pemberontakan ya siapa?
   Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma
 dibekali SS
   1,
   dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti
 India
   Biar
   GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan
 pun
   mikir-mikir khan? China

Re: [ppiindia] Re: Kabar dari dan tentang Bali

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Penyakit lama Indonesia...
DG


On 10/10/06, ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prihatin sekali saya membaca oleh2 dari Bali.
 Kenapa selalu pendatang yang selalu disalahkan ketika rejeki tidak
 mengalir dengan lancar lagi untuk penduduk asli??
 Kenapa tidak berkompetisi dengan sehat, toh dengan berbekal
 keasliannya siapa tau justru lebih laris krn pembelinya juga orang
 Bali sendiri??

 Saya teringat kerusuhan Wamena tahun 2000 dimana keluarga kakak dan
 om saya turut menjadi korban, alhamdulilah tidak ada yang cedera
 parah, namun banyak pendatang dari Jawa yang dibantai dengan sangat
 sadis.

 dan yang lebih memprihatinkan adalah ketika elite lokal mulai
 meluncurkan jurus2 busuknya untuk keuntungan sesaat.  Bagaimana
 menghentikan pola-pola anti pendatang ini?? kayaknya PR pemerintah
 makin banyak neh:) (ah..tp kan pemerintah tidak pernah mersa punya
 PR)


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ikranagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Aku sudah kembali dari Jakarta. Sebelumnya sempat ngeluyur ke
 Jatim
  (aduh... ada lumpur panasnya Lapindo!!!) dan Bali (ada apa di
  Bali?). Catatan ini aku tulis di Washington DC.
 
  Sebenarnya aku ke Bali itu ada acara kesenian di Candi Dasa dan di
  Ubud. Panjang deh ceritanya, tapi singkatnya adalah aku sempat isi
  acara diskusi dan baca puisi. Bali bikin betah deh! Tapi Jakarta
  tidak menyenangkan lagi, terutama akibat semrawutnya lalulintas
 dan
  kebisingannya dan panasnya dan nyamuknya dan ...
 
  Bali memang masih sepi dari turis sejak bom yang kedua kalinya
  diledakkanitu. Turis masih takut. Agen perjalanan tidak berani
  merekomendasikan langganannya untuk ke Bali. Padahal Bali sih
  menurut aku aman dan membuat aku jadi betah.
 
  Di Bali sekarang ada gerakan membangkitkan semangat bekerja dan
  bersaing untuk kalangan orang Bali terutama yang beragama Hindu.
  Gara-gara hebatnya yang namanya bisnis turisme, maka rame-ramelah
  orang Bali (yang Hindu dan non-Hindu) menggerayangi bisnis yang
  menghasilkan dolar ini! Ya, yang masuk kantung mereka itu sih
 tidak
  banyak dalam arti prosentasenya, tidak sampai 10 persen sih,
 memang,
  tapi kalau diterjemahkan ke dalam rupoiah ya tergolong tinggilah!
  Yang lebih banyak mengalirnya ke kantung infvestor dari Jawa dan
  luar negeri tentu saja! Yang bekerja keras untuk meladeni para
 turis
  memang orang Bali.
 
  Nah, yang bukan orang Bali bagaimana? Mereka ini pendatang,
  umumnya dari Jawa Timur yang penduduknya padat dan banyak yang
  miskin itulah! Mereka ini siap bekerja keras untuk pekerjaan macem
  apa saja.
 
  Gara-gara konsentrasi Orang Bali pada pariwisata, maka banyak
  lowongan kerja yang terbuka untuk pendatang yang mau melakukan
  kerja kotor dan rendah seperti manen padi di sawah, mencangkul
  lumpur, dll. Juga kerjaan di dapur restoran, angkut sampah, dll.
  Jualan bakso keliling di bawah terik panas. Juga buka rombong
 jualan
  kecil-kecilan ini dan itu. Langganan mereka adalah Orang Bali itu
  tadilah!
 
  Jadi, yang langsung dapat kerjaan meladeni turis itu umumnya ya
  Orang Bali, sebab mereka faham seluk beluk alam dan adat Orang
 Bali.
  Yang pendatang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Orang
 Bali.
 
  Maka ketika bom meledak untuk pertamakalinya, keadaan guncang!
  Bisnis pariwisata terpukul hebat!
 
  Itu terjadi di daerah-daerah yang punya bisnis pariwisata seperti
  sekitar Denpasar, Gianyar, Kelungkung, Karangasem dan belakangan
  menyusul Singaraja. Tapi daerah seperti Jemberana (ibukotanya
  Negara) tempat kelahiran saya, keadaan itu tidak berlaku.
 Ekonominya
  aman. Tidak bergantung kepada turisme. Demikian juga di daerah-
  daerah yang punya bisnis turis tadi, masih ada sektor-sektor
 ekonomi
  yang tidak terganggu oleh adanya bom pertama itu tadi.
 
  Namun demikian, bom pertama itu tidaklah menyebabkan keadaan
  perekonomian turisme sama sekali ambruk. Malah kemudian tampak
  adanya kepulihan kembali. Harapan pun ada.
 
  Tapi ketika ada bom kedua meledak kembali di Bali, maka ekonomi
  turisme itu benar-benar ambruk sama sekali, sampai sekarang!
  Kemiskinan mulai tampak di Bali, meskipoun tidak sampai muncul
  pengemis di jalan-jalan seperti di Jawa. Bali tidak pernah kenal
  pengemis, kecuali satu kali yaitu gara-gara meletusnya Gunung
 Agung
  dahulu kala itu saja.
 
  Dalam keadaan ambruk itulah muncul gerakan yang agak berbau Bali
  Sentris yang tujuannya sebenarnya mulya, yaitu membuat agar Orang
  Bali tidak malu mengerjakan pekerjaan kotor dan kasar. Ini
  berarti mereka ini akan menggusur posisi para pandatang yang
  menguasai sektor ini. Mulailah tampak slogan-slogan, bahkan
 tindakan-
  tindakan kasar yang tidak mengenakkan para pendatang. Ekses ini
  sedang marak bagaikan bara di bawah sekam di seluruh pelosok Bali.
  Ada yang mencemaskan hal ini, dan mulailah mereka melakukan kritik
  terhadap ekses-ekses ini lewat media. Polemik yang mengtengahkan
 isu
  ini akan masuk ke ranah politik lokal Bali, terutama untuk
  memperebutkan kursi Gubernur. 

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat, mas Bagong

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Lha itu yang saya tanya tho?
Padahal pembukaan UUD kita jelas lho...
DG


On 10/11/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mengapa kita berdagang dengan China yang menjajah Tibet?
 Mengapa kita berdagang dengan AS yang saat ini menjajah Irak?
 KM

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Hehehe...
  Inkonsistensi nih...
  Politik kita bebas aktif anti penjajahan...
  Tapi beli senjata dari negara penjajah...
  Katanya menentang bentuk agresi Israel
  Tapi beli senjata dari Israel
  Ada apa?
  Adakah george washington mesem dibalik pesawat Kfir?
  DG
 
 
  On 10/10/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible seperti
   ini.
   Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku membela
   Islam
  
   KM
  
   ---Original Message---
  
   From: ppiindia@yahoogroups.com
   Date: 10/09/06 23:27:01
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel
 Tidak Tepat
  
   *** dasar FPI.. ha ha ha
  
   Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
   Kris Fathoni W - detikcom
  
   Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli
   pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut
   dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana
   pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel.
  
   Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau
   pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri
   Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek
   Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin
   (9/10/2006).
  
   Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes
   tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi
   yang berada di Indonesia.
  
   Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk.
   Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi,
   bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono.
  
   Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan
   kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi
   ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968.
  
   Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti
   Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
   adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm)
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  

 ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia
   yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
  

 ***
  
 __
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Reading only, http://dear.to/ppi
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 







 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit

Re: [ppiindia] Re: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Cilik-cilik minoritasnya kadang nyebelin... Datang pake kolor, udah gitu
banyak yang kong-kalingkong ama yang gedhe-gedhe... terus bisnis... terus
ngembat duit dibagi rame-rame...
SIng sengsara yang cilik mayoritas...
Datang pula orang dari negeri sebelah... pidato kanan kiri nyebar ajaran
nggak bener...
Jadi deh poso... jadi deh amrozy cs... jadi deh yang lain lagi...
DG


On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tambahan lagi:

 Di Indonesia, yang anda sindir sebagai cilik cilik yang minoritas
 malah yang kasih kerjaan sama yang namanya mayo, istilah lainnya
 majikan..di Eropa, cilik cilik yang merepotkan itu, malah hanya
 disuapin yang punya rumah...nganggur..anaknya banyak...minta suaka..

 Di Indonesia sama?...cilik cilik minoritas minta suaka?



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tapi bedanya, yang pendatang di Europa mendapat bantuan dan
 santunan
  dari yang punya rumah, tetapi tak menguasai bahasa tuan rumah,
  mengelompok. Seringkali berkhotbah mengobarkan sentiment pada yang
  punya rumah. Sampai sampai di belanda, ada yang bunuh yang punya
  rumah.
 
  Di Indonesia sama?
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@ wrote:
  
   podho di Indonesia! Yang cilik-cilik minoritas mancing-mancing
 yang
   mayoritas...
   DG
  
  
   On 10/5/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:
   
Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain,
bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang
  punya
rumah dan yang sudah adaptasi lama...
   
Eropa gak tambah miskin kok, yang miskin berdatangan.. kadang
  kadang
leewat laut pakai sampan usang..
   
DH
   
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong mas.bagong@
  wrote:

 Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api
  rasialisme
dan
 kebencian...
 DG


 On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO rm_danardono@ wrote:
 
  HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
  Danardono HADINOTO
 
  Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum
  untuk
  parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik
  federasi, mirip Jerman dan Swiss.
 
  Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang
  selalu,
silih
  berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen
  Demokrat
  (Österreichische Volkspartei – ÖVP), dan Partai Sosial
  Demokrat
  (Sozialdemokratische Partai Österreichs – SPÖ).
 
  Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi,
kemarin
  Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan.
  Dibawah
  pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk
  pemerintahan.
 
  Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada
  partai
yang
  mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga
  dapat
  memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah
  kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun
  kemenangan
  relatif, dengan kelebihan suara sedikit.
 
  Pembagian kursi di parlement adalah sbb.:
 
  SPÖ:  68 kursi
  ÖVP: 66 kursi
  FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi
  Grün (Partai Hijau): 20 kursi
  BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi
 
  Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya
golongan
  konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial
demokrat
  (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri
  terutama
  serikat buruh,  karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual
demokrat.
 
  Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran
  pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat
 tinggi
  pemerintah dan para The Haves.
 
  Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran
  hasil
  pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih
  besar
  daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial
demokrat
  yang meraih pimpinan.
 
  KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL
 
  Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga
partai
  kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan
penganut
  perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah
 pecundang
dalam
  pertarungan politik kemarin.
 
  Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil?
 
  Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih
  pada
  partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan
  kepentingan wong cilik.
 
  Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1.
  meningkatnya
  pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan
diakibatkan
  kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least,
bertambahnya
  orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant
 Muslim,
yang
  dianggap sulit diintegrasikan

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Betul itu...
Steyr kita pake Austria...
Terus pesawat kita beli Grippen dari Swedia... eh ada GAM di situ...
Ya udah kita beli dari Perancis...
Tank kita beli dari Austria juga...
Panser bisa dari Finland atawa Perancis...
Masalahnya satu boss...
Mau nggak mereka jual ke kita?
Jangan-jangan ada klausul khusus lagi...
DG


On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Udaahhh..beli aja dari Austria. Karena Austria

 negara netral, masuk NATO aja kagak mau
 gak punya jajahan
 gak pernah bantai siapa siapa
 gak musuhin Arab
 negrinya cantik
 gak ada korupsi korupsian (yang gede)
 yang namanya senapan automatik Steyr itu buuagusss sekali

 mengenai komisi, ini bisa nego...nanti tak negoin..

 Gimana?

 Salam

 Danardono




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Diambil dari milis lain.. Jadi kesimpulannya, keputusan/loyalitas
 itu kepada
 
  komisi.. bukan nasionalisme.. :-p
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  ..
  UAV itu kan udah disewa dan dibeli dari jaman dulu. Operasi
 pembebasan
  sandera kelly kwalik dulu kan pake UAV israel. Kopassus juga
 pernah dilatih
  sama agen mossad tahun 80an.
 
  Sebenarnya kita sudah bisa produksi UAV sendiri termasuk kontrol
 dan alat2
  sensornya. Ga bikin sendiri karena kalau bikin sendri ga ada atau
 kecil
  komisinya. Tentang komisi ini saya dapet langsung dari temen yang
 sedang
  mengembangkan UAV buatan indonesia dan dari sumber TNI sendiri
 
  regards.
  ..
 
  On 10/10/06, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Argumen dari Ndah ini adalah yang paling kuat. Kalau
   bisa bikin sendiri (pasti lebih murah), kenapa senang
   bener beli produk luar negeri? Ada komisinya?
  
   (kalau beli dari mahasiswa ITB, komisinya paling cuma
   cukup buat buka puasa bersama...he..he)
  
  
   --- ndah maldiniwati [EMAIL PROTECTED] ndah_dien%40yahoo.com
 wrote:
  
Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
informasi teknologi dari
reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
rahardjo di ITB sudah
dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk
dalam negeri,
kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
diperbaiki dan
dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
Kalo semuanya musti
impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
produk INDO bisa
mendunia???
Artikel yg saya ambil dr blogg
   
   http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/
   
Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo
mengenai
keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial
Vehicles (UAV)
dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya
karena saya
mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah
berhasil
menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di
kampus yang
telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah
melihat presentasi
mereka.)
UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen /
militer (TNI)
sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis.
Bukankah untuk hal-
hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita
kembangkan di dalam
negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib
melakukannya.
Ini negara kita yang harus kita lindungi
bersama-sama.
   
Pertanyaannya adalah:
Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa
membuat sendiri.
Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel?
Ingat, kita tidak
memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya
paham bahwa
tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel
memang sangat maju
(tinggi). Tapi … ini masalah strategis.
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 







 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg 

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==napa ga make buatan sendiri??

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Kalau masalah canggih, pesawat yang mau dibeli itu jenis KFIR yang notabene
adalah modifikasi dari Mirage IIICJ Perancis yang di berbagai negara udah
diapkir...
Nah generasi terbarunya adalah LAVI tapi nggak jadi dibuat karena Amrik udah
kirim F-16 ama F-15 jadi Israel mundur... Pesawat KFIR ini rangkanya pakai
Mirage mesin pakai mesin F 4 Phantom yang terkenal boros dan ruwet
pemeliharaannya...
mendingan beli dari Rusia... murah meriah bandel lagi... yang penting lagi
nggak ada klausul khusus untuk makainya...
DG


On 10/10/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kapan Israel mundur gara gara Hizbollah? Hizbollah yang korban
 berapa? Israel berapa? yang hancur di Lebanon itu rumah Israel apa?

 Bahwa senjata Israel canggih, tanyakan pada akhli alutista, misale
 dari TNI..




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Melihat kebiadaban Israel membantai warga sipil di
  Palestina dan Lebanon tanpa dapat dihukum oleh DK PBB,
  sebaiknya pantang melakukan hubungan apa pun dgn
  negara yang menginjak2 HAM
 
  Siapa bilang senjata Israel canggih? Buktinya lawan
  Hizbullah saja mundur:)
 
  --- Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Mbak, mungkin ITB memang pernah membuat prototip UAV
   tapi kan harus diuji
   dulu di lapangan sebelum dapat diproduksi secara
   massal. Saya setuju bahwa
   di masa yang akan datang lebih baik semua alutista
   tentara kita diproduksi
   sendiri seperti halnya senapan, meriam,peluru
   kendali dan peluru biasa yang
   sekarang sudah dapat diproduksi sendiri. Beberapa
   jenis kapal patroli cepat
   juga sudah bisa dibuat di dalam negeri.
   Khusus mengenai UAV ini harus diakui bahwa buatan
   Israel lebih unggul
   dibanding yang buatan AS meskipun yang pertama
   mengembangkan UAV adalah AS
   untuk perang Vietnam. Juga buatan Israel lebih
   murah. Dalam perang melawan
   pasukan tank Syria keunggulan UAV Israel ini diakui
   oleh AS. Kini AS
   mengembangkan UAV yang mampu terbang lama (satu
   sudah dicoba terbang dari
   Kalifornia ke Australia tanpa mengisi bahan bakar di
   jalan) dan juga dibuat
   yang tidak terdeteksi radar (stealth technology).
   Soal hubungan dagang dengan Israel saya kira tidak
   perlu menjadi masalah
   besar. Mesir, Maroko  dan Turki bahkan menjalin
   hubungan diplomatik.
   Beberapa negara Timur Tengah sudah berdagang dengan
   Israel. Mengapa umat
   Islam Indonesia tidak meributkan hal itu?
   Selama ini beberapa peziarah dari Indonesia juga
   pergi ke Yerusalem, baik
   yang Islam maupun yang Keristen.
   So what, gitu loh.
   KM
  
   ---Original Message---
  
   From: ppiindia@yahoogroups.com
   Date: 10/10/06 09:00:20
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Subject: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari
   Israel ==napa ga make
   buatan sendiri??
  
   Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang
   informasi teknologi dari
   reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi
   rahardjo di ITB sudah
   dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk
   dalam negeri,
   kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa
   diperbaiki dan
   dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
   Kalo semuanya musti
   impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan
   produk INDO bisa
   mendunia???
   Artikel yg saya ambil dr blogg
  
  http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/
  
   Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo
   mengenai
   keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial
   Vehicles (UAV)
   dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya
   karena saya
   mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah
   berhasil
   menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di
   kampus yang
   telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah
   melihat presentasi
   mereka.)
   UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen /
   militer (TNI)
   sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis.
   Bukankah untuk hal-
   hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita
   kembangkan di dalam
   negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib
   melakukannya.
   Ini negara kita yang harus kita lindungi
   bersama-sama.
  
   Pertanyaannya adalah:
   Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa
   membuat sendiri.
   Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel?
   Ingat, kita tidak
   memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya
   paham bahwa
   tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel
   memang sangat maju
   (tinggi). Tapi … ini masalah strategis.
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ananto
   pratikno.ananto@ wrote:
   
..Selama ini kita juga berhubungan dengan
   negara tanpa agama
   seperti
Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling
   sedikit Israel
adalah negara yang punya agama, tutur
   Juwono.(ahm)
   
AP:
menhan mengutip omongannya GD tuh... :-p statement
   itu kan yang
   jadi alasan
utama GD dalam membuka hubungan dagang dengan
   Israel... :))
   
salam,
  

Re: [ppiindia] Re: Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
kanggo ngubyek-ubyek calon gubernur yang nggak disukai...
DG


On 10/11/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Eh eh eh...jangan kesusu lho, isik dibutuhake lho...

 mboh kanggo opo..




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, jkarta2002 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Memang mustinya FPI ini dibubarkan saja. Pemerintah harusnya
 berani
  mengevaluasi, apakah organisasi seperti FPI ini banyak manfaatnya
  atau modhoratnya.
 
  Thx
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Kartono Mohamad kmjp47@
  wrote:
  
   Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible
  seperti ini.
   Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku
  membela Islam
  
   KM
  
   ---Original Message---
  
   From: ppiindia@yahoogroups.com
   Date: 10/09/06 23:27:01
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel
  Tidak Tepat
  
   *** dasar FPI.. ha ha ha
  
   Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
   Kris Fathoni W - detikcom
  
   Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan
  membeli
   pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes
  tersebut
   dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana
   pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel.
  
   Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau
   pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri
   Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek
   Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta,
  Senin
   (9/10/2006).
  
   Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan
 protes
   tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi
   yang berada di Indonesia.
  
   Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai
  bentuk.
   Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan
  Yahudi,
   bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono.
  
   Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah
  melakukan
   kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi
   ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968.
  
   Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama
  seperti
   Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit
 Israel
   adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm)
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
 







 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
Aneh tapi nyata...
Hebatnya lagi istri si poli ngaku ke MI katanya ketemu sohibnya suaminya si
Ikrar NB, eh si Ikrar membantah pula
hebat khan?
jangan-jangan memang rusak sekaset...
Pak Tanto berani nggak ya ngubek-ubek kompleks di Pasar Minggu itu?
DG


On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 setuju, bos...

 atau si poli ini sudah teken kontrak kaga bakalan bicara yak yg aneh2
 yak...
 btw, kenapa koq ga di-audit aja yak si poli ini... doi kekeuh seperti itu
 berarti pan udah diberi 'sesuatu' sebagai imbalannya? mosok cuman sekedar
 membantu... opo tumon?

 salam,
 ananto


 On 10/10/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin
 muncul
  segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang
  kadarnya
  ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat jangka
  pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye di
  rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu...
  Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin?
  jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak
 pesawat
  biar ngaku, gampang toh?
  DG
 
 
  On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang
  membunuh.
   Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya dicurigai
  berada
   dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak
 terbukti
   menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan
  pembunuhan
   itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak
 pernah
   terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir
 datangnya
  dari
   sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi
  sebagai
   agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang
  melakukan
   adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel
 Republik
   kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup
 kemungkinan
   bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja, bisa
  jadi
   juga agen Kontras sendiri.
  
  
  
   -
   All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things
 done
   faster.
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
 
 ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia
   yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
  
 
 ***
  
 
 __
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
  otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Reading only, http://dear.to/ppi
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 
 
 ***
 
 __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg

Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-10 Terurut Topik Mas Bagong
Huahahaha
Wah nggak perlu jadi wamil lagi boss... udah lulus...
Ya jelas dong dimana-mana pemberontak ya harus dihadapi... lha kalo tentara
ini khan kaya pion... sampeyan suruh ke kiri ya kekiri kenanan ya ke
kanan...
Nah yang bikin pemberontakan ya siapa?
Gimana pemberontak nggak terus menerus? wong tentaranya cuma dibekali SS 1,
dananya cekak hanya untuk kasih makan... coba kalau seperti India Biar
GNP kecil, yang penting pertahanan kuat mantap bo... Pakistan pun
mikir-mikir khan? China aja juga mikir dulu...
DG

On 10/11/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 1. mas bagong nih bukannya wartawan TSM - taktik dan strategi militer yg
 ngantornya di jalan panjang itu ?  kok tiba tiba ngigau malah tender
 senjata
 atau taliban toh ya   buat ngeramin milis aja toh ?


 2. adanya tender membuat jual beli senjata jadi transparan.  seperti
 malaysia, mereka bisa belanja senjata dengan harga bersaing selain kaena
 ndak dibebani PPN lagi, vendor senjata juga ndak pat gulipat naikin spek
 tanpa keperluan yg jelas.


 3. oh ya, perwira spore dan malaysia rata rata udah S2 lho, Indonesia baru
 dari tahun 2003 an nyekolahin perwiranya ke luar negeri.  sekarang 100 an
 orang yg lagi sekolah lagi.  termasuk anaknya sby yg lagi belajar masalah
 security dan strategy di NUS s'pore.  curangnya, sekolah belum selesai,
 udah
 diajak jadi pasukan perdamaian di libanon.  trategi untuk memboost anaknya
 biar bisa ikut naik pangkat sesuai alur birokrasi.  soale kalo sekolah,
 bisa
 ketinggalan ama temennya satu angkatan.  bisa aja nih oom beye.  :D


 4. secara budget persenjataan indon emang udah tekor, belum lagi
 konfigurasi
 tentaranya yg terlalu AD minded, padahal harusnya AL lalu AU yg
 dikembangin
 buat wilayah seperti indon.  jadi yah, karena cari bantuan dan akses beli
 senjata masih susah, pengembangan ke arah SDM boleh juga.


 5. btw, bentar lagu undang undang wamil akal di launching.  mas mas siap
 jadip perwira militer selama dua tahun hehehehhe ...  gaji langsung turun
 jadi satu juta seratus ribu lho  :D  dua tahun lagi :p





 On 10/10/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
At 08:43 AM 10/10/2006, you wrote:
 
  Sorry jack bukannya ngilang, lagi nginteli Mas Nug...(hehehehe)
  Nggak lagi inspeksi ama audit yang 6000 orang itu lho... biar nggak
  seleweng
  kanan seleweng kiri...
  Mas Nug,
  Stryker dibuat di jaman normal... Raptor juga di jaman normal, wong
  Sovietnya udah gulung kasur... Musuhnya siapa coba?Hanya milisi yang
  bernama
  Taliban,... tentara hansip yang bernama AB Irak...
  ==
  wahwah
  kendaraan lapis baja stryker dan pesawat tempur raptor
  kok dikira untuk menghadapi taliban dan tentara saddam?
 
  amerika secara strategis tetap merasa perlu memelihara
  keunggulan tempur di darat, laut dan udara untuk menghadapi
  negara-negara yang dianggap musuh potensial. siapa mereka?
  ya terutama rusia dan cina. bukan taliban atau tentaranya
  saddam, mas.
 
  keperluan khusus memelihara keunggulan tempur ini (meski
  di masa damai) yang membuat mereka menetapkan spec,
  standar tertentu untuk tiap jenis persenjataan baru yang ingin
  dibuat seperti raptor.
 
  la, negara kita apa perlu bikin spec seperti itu? wong,
  kepentingan strategisnya berbeda.
 
  prajurit kita cuma perlu mengikuti perkembangan kemajuan
  teknologi persenjataan. jadi sebisanya kalau ada senjata baru
  --pesawat, kapal, kapal selam, tank-- kita beli, kalau kantong
  kita mampu.
 
  mungkin kita perlu juga memikirkan diversifikasi sumber persenjataan.
  supaya kalau diembargo oleh satu sumber, masih ada
  sumber lain. syukur-syukur kalau bisa kembangkan industri
  persenjataan sendiri yang profesional dan bisa jadi profit center
  bukan cost center.
 
  bagaimana cara beli persenjataan itu? ya lewat tender saja.
  wong, semuanya sudah tersedia di rak. tinggal pilih sesuai kebutuhan
  kita, terutama kebutuhan update pengetahuan teknologi persenjataan
  bagi prajurit.
 
  prinsipnya kan kalau di darat, orang diberi senjata.
  sebaliknya di darat dan laut, senjata/peralatan yang diberi orang yang
  terampil dan kompeten.
 
  Nah kalau bicara aple to aple... Bandingkan dengan Malaysia, musuhnya
  siapa
  coba? Bahkan nggak ada pemberontakan... Tapi yang namanya pertahanan
 itu
  mas, adalah urusan yang sedemikian pentingnya, sehingga tidak mungkin
  hanya
  diberikan kepada badut-badut di Senayan itu...
  Lha kalo tentara suruh mikirin orang mlarat lagi, nanti katanya dwi
  fungsi... Ya sudah tentara ngurusi panser supaya tetap jalan... ngurusi
  tank
  supaya tetap bisa nembak...
  Apa iya kalo orang mlarat, terus tentaranya cuma dikasih pentungan?
  =
 
  anda tahu berapa gnp malesia? berapa pula gnp indonesia?
  sudah layak kalau malaysia mampu beli mig-sukhoi
  terbaru dengan senjata lengkap dan jumlah cukup dari rusia
  disamping f-16 dari amerika.
 
  gimana malesia beli pesawat-pesawat itu? lewat tender, mas.
 
  kita jangan besar pasak daripada tiang. toh

Re: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat

2006-10-09 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
Inkonsistensi nih...
Politik kita bebas aktif anti penjajahan...
Tapi beli senjata dari negara penjajah...
Katanya menentang bentuk agresi Israel
Tapi beli senjata dari Israel
Ada apa?
Adakah george washington mesem dibalik pesawat Kfir?
DG


On 10/10/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kita membutuhkan banyak Menteri yang berani ngomong sensible seperti
 ini.
 Yang tidak takut pada citra politi di mata mereka yang mengaku membela
 Islam

 KM

 ---Original Message---

 From: ppiindia@yahoogroups.com
 Date: 10/09/06 23:27:01
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat

 *** dasar FPI.. ha ha ha

 Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
 Kris Fathoni W - detikcom

 Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli
 pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut
 dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana
 pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel.

 Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau
 pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri
 Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek
 Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin
 (9/10/2006).

 Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes
 tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi
 yang berada di Indonesia.

 Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk.
 Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi,
 bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono.

 Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan
 kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi
 ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968.

 Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti
 Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
 adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm)





 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [ppiindia] Re: MA: Pollycarpus Tak Terbukti Bunuh Munir

2006-10-09 Terurut Topik Mas Bagong
Kate temen ane yang dokter... yang namanya arsen itu nggak mungkin muncul
segitu banyak kalau diberikan secara kronik, artinye... arsen yang kadarnya
ngudubilah setan di tubuh Oom Munir itu diberiken secara cepat jangka
pendek... Kalo melihat itu, berarti nggak mungkin Oom Munir makannye di
rumah atawa di tempat lain, kecuali di pesawat itu...
Kalo dikatakan nggak sengaja, kok nggak mungkin?
jadi gampang aja... gamparin aja tuh si poli, pramugari plus awak pesawat
biar ngaku, gampang toh?
DG


On 10/7/06, Harry Hoepoedio [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau Polycarpus dinyatakan tidak membunuh Munir maka siapa yang membunuh.
 Dan siapa yang menyuruh? Berarti pula orang2 yang dulunya dicurigai berada
 dibelakang layar, dibelakang Polycarpus, harus dinyatakan tidak terbukti
 menyuruh Polycarpus atau barangkali ada orang lain yang melakukan pembunuhan
 itu. Atau jangan2 apa yang disebut sebagai pembunuhan itu tidak pernah
 terjadi. Bisa jadi arsenik yang ditemukan didalam tubuh Munir datangnya dari
 sumber2 lain yang berbeda. Jangan mentang2 Polycarpus berindikasi sebagai
 agen intel lalu dituduh sebagai pelakunya. Bagaimana kalau yang melakukan
 adalah agen intel pihak lain yang ingin mendiskreditkan intel Republik
 kita. Untuk tujuan tertentu yang lebih besar, tidak tertutup kemungkinan
 bahwa semua pihak bisa jadi pembunuhnya, bukan agen BIN saja, bisa jadi
 juga agen Kontras sendiri.



 -
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
 faster.

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-09 Terurut Topik Mas Bagong
Sorry jack bukannya ngilang, lagi nginteli Mas Nug...(hehehehe)
Nggak lagi inspeksi ama audit yang 6000 orang itu lho... biar nggak seleweng
kanan seleweng kiri...
Mas Nug,
Stryker dibuat di jaman normal... Raptor juga di jaman normal, wong
Sovietnya udah gulung kasur... Musuhnya siapa coba?Hanya milisi yang bernama
Taliban,... tentara hansip yang bernama AB Irak...
Nah kalau bicara aple to aple... Bandingkan dengan Malaysia, musuhnya siapa
coba? Bahkan nggak ada pemberontakan... Tapi yang namanya pertahanan itu
mas, adalah urusan yang sedemikian pentingnya, sehingga tidak mungkin hanya
diberikan kepada badut-badut di Senayan itu...
Lha kalo tentara suruh mikirin orang mlarat lagi, nanti katanya dwi
fungsi... Ya sudah tentara ngurusi panser supaya tetap jalan... ngurusi tank
supaya tetap bisa nembak...
Apa iya kalo orang mlarat, terus tentaranya cuma dikasih pentungan?
Mas Nug, yen ora ngerti kene tak kandhani...
Dalam konsep perang non-konvensional, dimana yang dihadapi bukanlah pasukan
reguler, diperlukan sistem persenjataan yang pas... Bayangin kalo ngadepin
gerilya OPM pake tank T-72 atawa Abrams? Yang cocok adalah unit-unit light
cavalry, yang bisa airmobile, all-terrain combat... Senjata juga sama,
bayangin untuk ngantem GAM harus pakai F-16? parah khan? Andai saja kita
punya pesawat COIN macam Tucano atawa Pucara, tentu akan lebih mustahak...
Kontras ama Imparsial? Wah mereka itu cuma slilit di gigi saya aja mas...
nggak lebih ama preman pasar johar yang bisanya cuma koar-koar sambil njilat
pantat kiri-kanan pakdhe bush.. biar dapet george washington mesem...
DG



On 10/7/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah, mas bagungnya ngilang, ndak nongol lagi ..:D

 On 10/5/06, Nugroho Dewanto  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  At 04:20 PM 10/5/2006, you wrote:
 
  Hehehe...
  F22 Raptor nggak pake tender Jack! yang ada USAF bikin spec list, lalu
  produk-produk dibandingkan, jadi deh F22 Raptor (padahal ia lebih mahal

  lho
  dari saingannya YF 23 Northrop)
  Sama kasus dengan panser Stryker US Army, spec list dibuat jadi deh
  Stryker,
  padahal harganya lebih mahal dari Piranha Swiss, Steyr Pandur Austria,
  mengapa? karena spec-nya yang memenuhi ya cuma Stryker...
  Beli senjat bukan seperti beli dodol, yang paling murah langsung angkut
  mas...
  Ini bicara masalah pertahanan, kemampuan survive, masalah hidup-mati
  orang banyak...
  =
 
  hehehe
  gak usah jauh-jauh di amerika. di indonesia juga bisa saja
  beli senjata tanpa tender. dengan syarat untuk keperluan khusus
  atau karena waktu yang sempit. kopassus biasa pakai senjata
  terbaik dari israel, jerman dll sesuai keperluan mereka. kalau lagi
  perang mana sempat bikin tender?
 
  tapi kita bicara bukan dalam situasi seperti itu bukan?
  kita bicara situasi yang normal-normal saja. situasi ketika
  calo bergentayangan. mereka seperti kutu busuk yang suka
  menyedot darah dan berada di tempat gelap. persis situasi
  ketika pengadaan senjata dilakukan lewat penunjukan,
  tanpa tender.
 
  jangan bandingkan juga good governance-nya amerika dengan
  indonesia, bung. nanti anda bandingkan juga rasa dodol dengan
  hotdog, repot.
 
  pesawat, kapal dan tank amerika memang bagus. tapi ambulans,
  bis kota, kereta dan mobil pemadam kebakaran mereka juga bagus.
 
  masak di indonesia, perlengkapan tentara mau bagus sendiri
  sementara kondisi fasilitas umum menyedihkan?
 
  apa sih ancaman pertahanan indonesia? dari luar? nggak ada, mas.
  cuma pemberontakan di dalam negeri karena saudara-saudara
  kita itu miskin, terkebelakang dan merasa diperlakukan tidak adil.
  pendekatan kesejahteraan yang lebih diperlukan, bukan pendekatan
  keamanan.
 
  maka yang diperlukan pemberantasan korupsi. biasakan pengadaan
  barang dengan tender terbuka. jangan main tunjuk rekanan seenak
  udel.
 
  Kalau masalah mbedili orang ostrali, males-iya, ama kanca-kancanya
 nggak
  perlu saya mas, biaran si Amrozy cs aja... Kalau nanti saya yang nembak
  katanya musuh HAM, penjahat internasional... Kalau GAM nembak tentara,
  katanya itu resiko jadi tentara... kalau GAM ketembak, katanya
 'excessive
  power abuse'... Kalau OPM ngampak tentara, katanya salah sendiri
 tentara
  pergi ke papua, tentara nggak ke papua, katanya nggak bertanggung
  jawab...
  
  Sayang ya wartawan seperti anda kok cethek sekali wawasannya (atau
  jangan-jangan memang anda bukan wartawan?) Pantesan Tempo sekarang jauh
  sekali dari Tempo 80-an, analisanya sekarang ancuur min
  DG
  =
 
  apa boleh buat, zaman militer main koboi-koboian dar-der-dor
  memang sudah berakhir.
 
  diktator militer sudah bangkrut di seluruh dunia, kecuali di
  myanmar.
 
  sekarang zaman demokrasi dan penghormatan hak asasi manusia.
  silakan kalau anda mau menangisi kenyataan itu seumur hidup.
 
  tapi sebaiknya intel-intel seperti anda beradaptasi dengan zaman baru
  dan memperbaiki kualitas analisa. jangan berkutat dengan konsep
  lama ekstrim kiri-ekstrim kanan saja. apalagi sambil 

Re: [ppiindia] Re: HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006

2006-10-09 Terurut Topik Mas Bagong
podho di Indonesia! Yang cilik-cilik minoritas mancing-mancing yang
mayoritas...
DG


On 10/5/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain,
 bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang punya
 rumah dan yang sudah adaptasi lama...

 Eropa gak tambah miskin kok, yang miskin berdatangan.. kadang kadang
 leewat laut pakai sampan usang..

 DH


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api rasialisme
 dan
  kebencian...
  DG
 
 
  On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
   Danardono HADINOTO
  
   Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum untuk
   parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik
   federasi, mirip Jerman dan Swiss.
  
   Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang selalu,
 silih
   berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen Demokrat
   (Österreichische Volkspartei – ÖVP), dan Partai Sosial Demokrat
   (Sozialdemokratische Partai Österreichs – SPÖ).
  
   Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi,
 kemarin
   Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan. Dibawah
   pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk
   pemerintahan.
  
   Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada partai
 yang
   mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga dapat
   memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah
   kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun kemenangan
   relatif, dengan kelebihan suara sedikit.
  
   Pembagian kursi di parlement adalah sbb.:
  
   SPÖ:  68 kursi
   ÖVP: 66 kursi
   FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi
   Grün (Partai Hijau): 20 kursi
   BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi
  
   Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya
 golongan
   konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial
 demokrat
   (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri terutama
   serikat buruh,  karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual
 demokrat.
  
   Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran
   pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat tinggi
   pemerintah dan para The Haves.
  
   Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran hasil
   pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih besar
   daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial
 demokrat
   yang meraih pimpinan.
  
   KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL
  
   Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga
 partai
   kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan
 penganut
   perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah pecundang
 dalam
   pertarungan politik kemarin.
  
   Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil?
  
   Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih pada
   partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan
   kepentingan wong cilik.
  
   Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1. meningkatnya
   pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan
 diakibatkan
   kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least,
 bertambahnya
   orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant Muslim,
 yang
   dianggap sulit diintegrasikan (menyendiri dan mengelompok).
  
   Setelah 11 September, ditambah rentetan berita mengenai
 terrorisme
   yang terkait agama, masalah protes kartun nabi Muhammad dan
 pidato
   Paus, serta pergesekan antar agama, maka penduduk kian bersikap
   ultra kanan. Slogan slogan Hitler mulai dikumandangkan kembali.
 Di
   Austria keadaan memang belum separah di ex wilayah Jerman timur
   dengan Neonazi, atau di Belgia, namun jumlah penduduk yang takut
   pada kelompok yang beragama Non Kristen kian besar.
  
   FPÖ tiba tiba meloncat menjadi tiga terbesar. Dibawah pimpinan
 H.C.
   Stracher seorang politician muda yang ber-.api-api, partai ini
   konsekuen menghasut penduduk dengan me-nakut nakuti,  Austria
 akan
   menjadi Timur Tengah yang kelam. pengikut mereka adalah terutama
   penduduk kulit putih yang ada dibawah, pekerja , pedagang kecil,
   pensiunan kecil, dan..para penganggur.
  
   Setiap demokrat terkejut ya terperanjat melihat kemenangan FPÖ
 ini,
   yang dengan slogan slogan  untuk menghindarkan Islamisasi Austria
   (Daham statt  Islam), dll, meraih kemenangan yang dahsyat.
  
   Hal ini akan menjadi pelajaran bagi partai partai kecil lainnya
 di
   Europa, yang melihat, adanya kans menang dengan menghasut rakyat.
   Kenyataan dilapangan, bahwa kelompok immigrant dari Timur Tengah
   memang sangat banyak berdatangan, dan kebanyakan tak memiliki
   pendidikan formal yang cukup, tak menguasai bahasa setempat,
 serta
   menyisihkan diri dari masyarakat umum, makin menuang minyak dalam
   api.
  
   Vienna, 2 Oktober 2006

Re: [ppiindia] Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat

2006-10-09 Terurut Topik Mas Bagong
Buset dah Cina dikatakan negara tanpa agama, Rusia juga...
Menhan ini kacau kali... Trus kristen ortodoks ama konghucu bukan agama ya?
DG


On 10/10/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ..Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti
 Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
 adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm)

 AP:
 menhan mengutip omongannya GD tuh... :-p statement itu kan yang jadi
 alasan
 utama GD dalam membuka hubungan dagang dengan Israel... :))

 salam,
 ananto


 On 10/9/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  *** dasar FPI.. ha ha ha
 
 
 
  Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
  Kris Fathoni W - detikcom
 
  Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan membeli
  pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes tersebut
  dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana
  pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel.
 
  Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau
  pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara, kata Menteri
  Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek
  Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin
  (9/10/2006).
 
  Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes
  tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi
  yang berada di Indonesia.
 
  Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai bentuk.
  Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan Yahudi,
  bahkan India dengan Yahudi, jelas Juwono.
 
  Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah melakukan
  kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi
  ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968.
 
  Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama seperti
  Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
  adalah negara yang punya agama, tutur Juwono.(ahm)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 
 
 ***
 
 __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-05 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
F22 Raptor nggak pake tender Jack! yang ada USAF bikin spec list, lalu
produk-produk dibandingkan, jadi deh F22 Raptor (padahal ia lebih mahal lho
dari saingannya YF 23 Northrop)
Sama kasus dengan panser Stryker US Army, spec list dibuat jadi deh Stryker,
padahal harganya lebih mahal dari Piranha Swiss, Steyr Pandur Austria,
mengapa? karena spec-nya yang memenuhi ya cuma Stryker...
Beli senjat bukan seperti beli dodol, yang paling murah langsung angkut
mas...
Ini bicara masalah pertahanan, kemampuan survive, masalah hidup-mati
orang banyak...
Kalau masalah mbedili orang ostrali, males-iya, ama kanca-kancanya nggak
perlu saya mas, biaran si Amrozy cs aja... Kalau nanti saya yang nembak
katanya musuh HAM, penjahat internasional... Kalau GAM nembak tentara,
katanya itu resiko jadi tentara... kalau GAM ketembak, katanya 'excessive
power abuse'... Kalau OPM ngampak tentara, katanya salah sendiri tentara
pergi ke papua, tentara nggak ke papua, katanya nggak bertanggung jawab...

Sayang ya wartawan seperti anda kok cethek sekali wawasannya (atau
jangan-jangan memang anda bukan wartawan?) Pantesan Tempo sekarang jauh
sekali dari Tempo 80-an, analisanya sekarang ancuur min
DG


On 10/2/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 memang kemana aja selama ini, om?

 di negara-negara lain semua pembelian senjata juga
 pake tender.

 tender adalah mekanisme pasar untuk memperoleh
 kualitas terbaik dengan harga terendah.

 cuma calo (pake kedok nasionalis) yang anti tender.

 kelihatannya anda senang sekali membedili
 saudara-saudara sendiri di papua atau aceh?

 berani gak membedili tentara ostrali atau diktator
 militer di myanmar?




 At 12:33 PM 10/2/2006, you wrote:

 weleh-weleh...
 baru denger kalo beli senjata harus pake tender...
 wong masing-masing pabrikan punya spec beda...
 lha terus kalo tender, harga terendah di dapat, spec-down yang dikirim...
 rontok pula ditembak ama GAM atawa OPM...
 wuih
 DG






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] diskriminasi lee kuan yew

2006-10-05 Terurut Topik Mas Bagong
Kalau ini saya setuju banget biar pada tahu apa sih yang namanya bela
negara...
DG


On 10/4/06, eLfiqa [EMAIL PROTECTED] wrote:


 mestinya wajib militer itu dihidupkan di indonesia
 tanpa terkecuali semua orang dengan syarat tertentu
 harus merasakan pendidikan wajib militer

 terus kalau ada ada apa-apa
 yg telah menjalani wajib militer bisa direkrut untuk
 maju ke medan perang

 selama ini kan orang china enak2 aja tidur sementara
 pribumi melepas anak lelakinya menjadi umpan peluru
 di kancah medan laga kayak di tim tim (dulu) dan aceh.
 (barangkali ini juga salah satu akibat diskriminasi dulunya
 jaman orla/orba?)

 nah usaha2 yg bersifat bela negara ini apa ada dari
 para china indonesia 50 thn terakhir?  apa kalau separuh
 kalimantan dijual ke asing, mereka turut merasa kehilangan
 misalnya?

 apa kalau aceh menjadi merdeka mereka kaum china ini
 ada merasa negara persatuan ini kehilangan?  (untung aceh
 masih gabung).

 meskinya orang china jangan merasa dirinya china, tapi
 harus merasa indonesai yg kebetulan berdarah china.

 bukankah demikian yg terjadi dengan semua suku di indonesia?


 - Original Message -
 From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, October 03, 2006 9:15 AM
 Subject: [ppiindia] diskriminasi lee kuan yew


 
  Diskriminasi, Kata Lee Kuan Yew
 
  Harry Tjan Silalahi*)
 







 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006

2006-10-05 Terurut Topik Mas Bagong
Sejarah selalu berulang: kemiskinan selalu menyulut api rasialisme dan
kebencian...
DG


On 10/2/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 HASIL PEMILIHAN UMUM DI AUSTRIA 1 OKTOBER 2006
 Danardono HADINOTO

 Kemarin, hari Minggu, 1 Oktober, dilakukan Pemilihan Umum untuk
 parlament di Austria, sebuah negara yang berbentuk republik
 federasi, mirip Jerman dan Swiss.

 Secara tradisional, pemenang utama di negeri ini, yang selalu, silih
 berganti menyandang pemerintahan, adalah Partai Kristen Demokrat
 (Österreichische Volkspartei – ÖVP), dan Partai Sosial Demokrat
 (Sozialdemokratische Partai Österreichs – SPÖ).

 Setelah dua periode legislatur terdesak ke bangku oposisi, kemarin
 Partai Sosial Demokrat berhasil meraih kembali kekuasaan. Dibawah
 pimpinan Dr. Gusenbauer, partai ini akan segera membentuk
 pemerintahan.

 Sebagaimana juga trend diseluruh Europa, hampir tak ada partai yang
 mampu meraih kemenangan mutlak, yakni diatas 50%, sehingga dapat
 memerintah sendiri, maka juga kemenangan ini kali, bukanlah
 kemenangan mutlak bagi Partai Sosial Demokrat, namun kemenangan
 relatif, dengan kelebihan suara sedikit.

 Pembagian kursi di parlement adalah sbb.:

 SPÖ:  68 kursi
 ÖVP: 66 kursi
 FPÖ (Partai Liberal): 21 kursi
 Grün (Partai Hijau): 20 kursi
 BZÖ (juga Liberal, sempalan dari FPÖ): 8 kursi

 Kemenangan Partai Sosial Demokrat ini berarti tergulingnya golongan
 konservatif (kanan tengah), digantikan politik para sosial demokrat
 (kiri tengah). Dibelakang Partai Sosialdemokrat berdiri terutama
 serikat buruh,  karyawan, mahasiswa dan kaum intellektual demokrat.

 Dibelakang Partai Kristen Demokrat terutama berdiri jajaran
 pengusaha menengah dan industri besar, farmer, pejabat tinggi
 pemerintah dan para The Haves.

 Kedua partai terbesar ini sebenarnya mengalami kemunduran hasil
 pemilihan, dimana kemunduran Partai Kristen Demokrat lebih besar
 daripada Partai Sosial demokrat. Akibatnya, Partai Sosial demokrat
 yang meraih pimpinan.

 KEMENANGAN MUTLAK BAGI PARTAI KECIL

 Secara keseluruhan, pemenang pemilihan kali ini adalah tiga partai
 kecil, yakni FPÖ (liberal kanan), Hijau (demokrat kiri dan penganut
 perlindungan alam). Partai kecil ketiga, BZÖ adalah pecundang dalam
 pertarungan politik kemarin.

 Mengapa terjadi pergeseran ke partai kecil?

 Para analis melihat sebabnya dalam ketidak puasan pemilih pada
 partai partai besar, yang mereka anggap tidak memperhatikan
 kepentingan wong cilik.

 Keresahan penduduk pada umunya adalah mengenai 1. meningkatnya
 pengangguran, 2. ketidakpastian dalam system kesehatan diakibatkan
 kian mahalnya biaya medis, dan 3. last but not least, bertambahnya
 orang asing dari wilayah non Europa, terutama migrant Muslim, yang
 dianggap sulit diintegrasikan (menyendiri dan mengelompok).

 Setelah 11 September, ditambah rentetan berita mengenai terrorisme
 yang terkait agama, masalah protes kartun nabi Muhammad dan pidato
 Paus, serta pergesekan antar agama, maka penduduk kian bersikap
 ultra kanan. Slogan slogan Hitler mulai dikumandangkan kembali. Di
 Austria keadaan memang belum separah di ex wilayah Jerman timur
 dengan Neonazi, atau di Belgia, namun jumlah penduduk yang takut
 pada kelompok yang beragama Non Kristen kian besar.

 FPÖ tiba tiba meloncat menjadi tiga terbesar. Dibawah pimpinan H.C.
 Stracher seorang politician muda yang ber-.api-api, partai ini
 konsekuen menghasut penduduk dengan me-nakut nakuti,  Austria akan
 menjadi Timur Tengah yang kelam. pengikut mereka adalah terutama
 penduduk kulit putih yang ada dibawah, pekerja , pedagang kecil,
 pensiunan kecil, dan..para penganggur.

 Setiap demokrat terkejut ya terperanjat melihat kemenangan FPÖ ini,
 yang dengan slogan slogan  untuk menghindarkan Islamisasi Austria
 (Daham statt  Islam), dll, meraih kemenangan yang dahsyat.

 Hal ini akan menjadi pelajaran bagi partai partai kecil lainnya di
 Europa, yang melihat, adanya kans menang dengan menghasut rakyat.
 Kenyataan dilapangan, bahwa kelompok immigrant dari Timur Tengah
 memang sangat banyak berdatangan, dan kebanyakan tak memiliki
 pendidikan formal yang cukup, tak menguasai bahasa setempat, serta
 menyisihkan diri dari masyarakat umum, makin menuang minyak dalam
 api.

 Vienna, 2 Oktober 2006













 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups 

Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-10-01 Terurut Topik Mas Bagong
weleh-weleh...
baru denger kalo beli senjata harus pake tender...
wong masing-masing pabrikan punya spec beda...
lha terus kalo tender, harga terendah di dapat, spec-down yang dikirim...
rontok pula ditembak ama GAM atawa OPM...
wuih
DG



On 9/25/06, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 yg diributin bukan masalah beli 32 panser nya bos tapi CARA belinya...

 kalau CARAnya dah bener, mau beli seribu juga monggo... githu lo...


 On 9/25/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Baru mau beli 32 panser aja udah diributin dari Sabang sampai Merauke...
  Korupsi besar-besaran nggak ada yang protes...
  Besok tentara kita suruh pakai bambu runcing aja... ngikutin nenek
  moyangnya...
  DG
 
 
  On 9/23/06, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia
  
   Oleh: Peter Phillipp dari Berlin
  
   Angkatan Laut adalah bagian terpenting dalam konsep pertahanan laut
   Indonesia. Namun TNI AL sendiri ibarat kehabisan nafas dalam menjaga
  wilayah
   perairan. Anggaran yang Minim atau lemahnya industri pertahanan
  Indonesia?
  
   Sistem pertahanan yang tangguh adalah salah satu bagian terpenting
 dari
   stabilitas demokrasi di Indonesia, terutama jika melihat kondisi
  geografis
   Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di
 dunia.
  
   Minimnya Anggaran
  
   Tak pelak angkatan laut menjadi salah satu bagian yang sangat penting
   dalam sistem pertahanan nasional. Pembelian empat kapal Korvett dari
  Belanda
   baru-baru ini, merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan
   stabilitas keamanan di perairan Indonesia. Meskipun demikian, Tentara
   Nasional Indonesia (TNI) ibarat kehabisan nafas dalam menyokong konsep
   pertahanan Indonesia.
  
   Anggaran yang minim, kurangnya profesionalitas di tubuh TNI, dan
  berbagai
   masalah lain membuat kata keamanan di wilayah perairan ibarat hantu
 yang
   merongrong keamanan di Indonesia.
  
   Sulit untuk Menjaga Perairan Indonesia
  
   Bicara masalah pertahanan di Indonesia tak dapat dilepaskan dari
 sistem
   keamanan kawasan perairan Indonesia. Dengan wilayah laut yang luasnya
  empat
   sampai lima kali dari luas wilayah daratan, sudah sepantasnya jika
  Indonesia
   memiliki angkatan laut yang handal. Namun kenyataan berbicara lain.
  
   TNI Angkatan Laut cukup keteteran dalam mengamankan seluruh wilayah
   perairan Indonesia. Berita tentang pencurian sumber daya alam,
  penyeludupan,
   perompakan kapal, hingga hilangnya pulau-pulau terluar pun, kerap
  mengisi
   halaman-halaman surat kabar di Indonesia. Mulai dari pembajakan laut
 di
   Selat Malaka, pencurian ikan di Perairan Natuna dan Arafuru.
  
   Persenjataan Tidak Memadai
  
   Belum lagi  pelanggaran perbatasan di wilayah pulau terluar Indonesia,
   seperti kawasan utara Papua, Pulau Miangas di Sangihe Talaud Sulawesi
  Utara,
   Pulau Nipah di perbatasan dengan Singapura, dan masih banyak lagi.
 Andi
   Wijayanto, pengamat militer dari Universitas Indonesia mengungkapkan
   kelemahan TNI AL:
  
   Peralatan persenjataannya masih di bawah yang diinginkan, karena 60
   persen dari kapal perang Indonesia masih tergolong kepada kapal
 pendarat
   tank dan pasukan. Jadi bukan kapal tempur atau kapal pratoli.
 Sementara
   kesiapan kapal tempur atau pratoli hanya 40 persen. Dan sebagian besar
  juga
   tidak dilengkapi dengan peralatan sonar dan amunisi yang memadai.
  Jadinya
   dari sisi kesiapannya memang masih berada jauh dari yang diharapkan.
  
   Menurut data yang dikeluarkan Kompas, dari sekitar 113 kapal yang
  dimiliki
   TNI saat ini, rata-rata sudah berusia uzur. Tercatat 39 kapal berusia
 di
   atas 30 tahun, 42 kapal berusia antara 21 sampai 30 tahun, dan sisanya
  24
   kapal berusia antara 11 sampai 20 tahun.
  
   Rencatan Strategis TNI AL
  
   Pemerintah Indonesia bukannya tinggal diam dalam menghadapi masalah
   keamanan di wilayah perairannya. Tahun depan, TNI AL akan kedatangan
 dua
   kapal Korvett baru jenis Sigma dari Belanda. Kedua kapal baru ini
  dinamakan
   Diponegoro dan Hassanudin.
  
   Seluruhnya terdapat empat kapal Krovett yang dipesan Indonesia.
  Pembelian
   empat kapal patroli seharga sekitar 1,1 Miliar Dollar Amerika tersebut
   merupakan bagian dari rencana strategis TNI AL sampai tahun 2024.
 Kepala
   Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto mengatakan di
  sela-sela
   acara pemberian nama untuk dua kapal korvett Indonesia:
  
   Karena kita sangat menyadari bahwa negara kita sangat besar. Jadi
 kita
   perlu kapal banyak. Kapal-kapal yang punya kemampuan yang meyakinkan
  itulah
   yang diharapkan mampu menjaga wilayah negara kita. Kekayaan laut kita
  sangat
   besar. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya. Dengan kedatangan
  kapal
   baru ini, saya kira sebagian bisa membantu memecahkan persoalan
  tersebut.
   Tapi belum cukup. Kita masih butuh banyak.
  
   Anggaran Persenjataan
  
   Alokasi anggaran pertahanan memang menjadi momok tersendiri bagi

Re: [ppiindia] Pikir Matang-matang Sebelum Nikahi Pria Tua!

2006-10-01 Terurut Topik Mas Bagong
Obat awet muda...
Oom Danar mau juga nggak?
DG


On 9/25/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pikir Matang-matang Sebelum Nikahi Pria Tua!
 Rita Uli Hutapea - detikcom

 Kuala Lumpur - Hai para wanita muda, berpikirlah matang-matang
 sebelum bersedia dinikahi lelaki tua. Apalagi jika si pria memiliki
 anak-anak dari perkawinan terdahulunya.

 Demikian nasihat yang disampaikan Ketua Dewan Konsultasi Wanita
 Islam Malaysia Datuk Kamilia Ibrahim seperti diberitakan media
 Malaysia, Kosmo! dan dilansir kantir berita AFP, Senin (25/9/2006).

 Dikatakan perempuan Malaysia itu, bersuamikan duda yang usianya
 terpaut jauh bisa mendatangkan banyak tekanan. Entah itu masalah
 dengan keluarga dari pernikahan sebelumnya, masalah dengan keluarga
 pria dan persepsi masyarakat.

 Istri-istri muda harus menyadari bahwa akan ada tekanan emosional
 dan mereka harus menghadapi menurunnya kesehatan pasangan yang lebih
 tua, khususnya jika menyangkut tentang seks, kata Kamilia.

 Saat ini pernikahan antara perempuan muda dan pria tua memang tengah
 menjadi pergunjingan di Malaysia. Apalagi sejak perkawinan mahal
 penyanyi terkenal Siti Nurhaliza dengan Datuk K yang usianya terpaut
 jauh.

 Menurut seorang konselor perkawinan di Malaysia, Mahmood Hussein,
 para orangtua saat ini tampaknya bangga jika anak gadis mereka
 menikah dengan pria kaya yang lebih tua. Sebabnya, si anak akan
 mendapatkan kehidupan yang mapan.

 Di Indonesia sendiri perkawinan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra
 dengan Rika Tolentino Kato tengah menjadi buah bibir. Bagaimana
 tidak, meski usia pak menteri sudah 50 tahun, dia berhasil memikat
 dan meminang seorang perempuan muda berusia 23 tahun yang lebih
 pantas menjadi putrinya. (ita)








 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Mbak Aris Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah quot;Santaquot; Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-10-01 Terurut Topik Mas Bagong
Tempo = enak dibreidel dan perlu... (Kata om TW)
hehehehe
DG


On 9/26/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 
 Aris: kenapa dia tidak pernah hadir dalam pengadilan sebagai saksi?
 Kenapa dia langsung diculik AS? Teleconference saja? oh.. ya...
 dalam era teknologi canggih ini sangat memungkinkan direkayasa. Film
 gitu lhoh. Foto pun juga bisa direkayasa.. Kebanyakan kutipan dari
 polisi... berita ini.ganjil terus Abu Bakar Ba'asyir ..soal tuduhan
 penutupan rekeningnya oleh pemerintah AS. lucu yang tak bisa membuat
 orang tertawa.
 ===

 hehehe baru saja anda membanggakan menonton film tentang
 konflik poso. sekarang anda meragukan film dan foto sebagai
 barang bukti.

 come on, make up your mind.

 tanpa kesaksian umar faruq, sudah cukup bukti dan saksi lain untuk
 menjerat abb.


 Aris :
 Oh.. ya.saya pegang kata-kata Anda mas. Semua Ideologi diterima.
 Kenapa pada isu-isu tertentu opini tidak masuk ke media Anda. Media
 Anda menyeleksi opini ber 'chip' tertentu. Sevisi dengan media Anda.
 Sudahlah.. akui saja wajar ko. Sebuah media harus memilih
 karakternya dan memilih bidikan pelanggannya. Pelanggan yang se-visinya..
 ==

 anda kira manusia itu robot yang menggunakan chip?

 termasuk dalam menerima kolom/opini/tulisan dari pihak luar,
 rapat yang memutuskan akan memuat atau tidak.

 beberapa orang redaksi membaca terlebih dahulu. orang-orang ini
 seringkali berbeda-beda ideologinya.

 jadi, tak ada tuh chap chip chup.






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Kisah Kesaksian Wartawan the National News Agency 'ANTARA' - Jakarta atas Peristiwa Tragedi Nasional 1965

2006-09-24 Terurut Topik Mas Bagong
Cuci tangan yook habis ngupas durian...
Lempar kulit durian ke muka orang lain...
DG


On 9/24/06, heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kisah Kesaksian Wartawan the National News Agency 'ANTARA' - Jakarta atas
 Peristiwa Tragedi Nasional 1965


 Selamat siang Ibu2/ Bapak2 dan saudara/i yang saya hormati,

 Saya mengucapkan terimakasih diberi kesempatan hadir bersama para hadirin
 sekalian untuk memperingati 100 tahun Djawoto, yang diadakan pada hari ini
 tanggal 23 September 2006 dengan tema: Perjuangan Wartawan Indonesia untuk
 Kemerdekaan Nasional, Kebebasan Pers dan Demokrasi.

 Sehubungan dengan tema peringatan 100 tahun Djawoto, saya teringat kembali
 pada berita koran Belanda bernama de Waarheid terbitan tanggal 18 april
 1966,  berjudul Indonesische ambassadeur Peking neemt ontslag.  Dalam
 berita koran tersebut intinya menjelaskan sikap tegas almarhum Bapak
 Djawoto, dengan cara mengajukan Permohonan Pemecatan Diri dari Jabatan Duta
 besar Republik Indonesia di Republik Rakyat Tiongkok. Adapun maksud
 tujuannya, memprotes keras kebijakan politik luar negeri pemerintahan baru
 Rejim Militer Soeharto terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan
 Tiongkok yang semakin memburuk. Dinyatakan pula bahwa almarhum Djawoto
 mengkritik kebijakan politik dalam negeri serta menuduh kekuasaan baru di
 Indonesia didukung oleh kekuatan agen rahasia Imperialis Amerika, CIA dalam
 melakukan tindakan aksi histery propaganda anti komunis, yang mengakibatkan
 banyaknya penangkapan dan pembunuhan serta pemenjaraan rakyat Indonesia.
 Juga kebebasan Demokrasi dimatikan,
 rasisme dihidupkan kembali serta pers dikenakan pelarangan terbit dan
 hanya surat kabar yang mendukung pendapat kekuasaan pemerintah rejim
 berkuasa di beri ijin terbit.

 Ibu2/ Bapak2 dan para hadirin yang saya hormati, saát ini kehadiran saya
 sebagai putri kelima dari Ibu Rusiyati karena diminta oleh Oom Sarmadji
 selaku koördinator dari Perhimpunan Dokumentasi Indonesia di Amsterdam,
 untuk membacakan sebagian dari karya tulisan Ibu Rusiyati tentang
 kesaksiannya sebagai wartawan, yang mengalami peristiwa Gerakan Satu
 Oktober, disingkat GESTOK 1965. Ibu Rusiyati bekerja sebagai wartawan Antara
 sejak tahun 1954 di Indonesia, akan tetapi ketika terjadi peristiwa GESTOK
 1965 beliau mengalami kondisi sangat berbeda bilamana dibandingkan dengan
 apa yang dialami oleh Bapak Almarhum Djawoto dkk bersama keluarganya di
 Tiongkok. Namun Ibu Rusiyati, yang juga salah satu kawan seperjuangan
 Almarhum Bapak Djawoto di dunia Jurnalistik sejak di masa perjuangan
 Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945, tidaklah lepas dari pemilikan cita-cita
 luhur yang pernah dirintisnya bersama Bapak Almarhum Djawoto dan
 kawan-kawannya, dan tentu visi dan misi perjuangannya
 sesuai dengan tema peringatan 100 tahun Djawoto hari ini,
 yaitu:  Perjuangan Wartawan Indonesia untuk Kemerdekaan Nasional, Kebebasan
 Pers dan Demokrasi.

 Seperti pula Bapak Almarhum Mahbub Djunaidi, yang ketika saya bertemu di
 seminar - Jerman Barat tahun 1985 menyatakan kepada saya: Sayang sekali
 saya tidak bisa ke Belanda untuk berkunjung menemui Bapak Djawoto dan Ibu
 Rusiyati, saya anggap beliau-beliau itu para senior saya sejak saya bekerja
 sebagai wartawan di Lembaga Kantor Berita Antara. Akibat terjadinya
 peristiwa GESTOK 65 hubungan kami terputus dengan Bapak Djawoto, yang memang
 sejak tahun 1964 telah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok.
 Juga dengan Ibu Rusiyati yang ketika terjadi peristiwa Tragedi Nasional 1965
 telah di hukum penjara selama 13 tahun tanpa proses pengadilan. Saya
 menganggap kejadian Tragedi Berdarah itu adalah merupakan peristiwa
 pelanggaran HAM berat, yang bermakna pada penghancuran secara sistimatis
 alam Demokrasi di Indonesia, tentu saya mengharap Perjuangan Wartawan
 Indonesia untuk Kemerdekaan Nasional akan tetap di teruskan dan di
 kembangkan sesuai dengan cita-cita prinsip
 dasar NASAKOM.  Demikian kata Mahbub Djunaidi.

 Para hadirin yang saya hormati, sehubungan dengan acara peringatan 100
 tahun Djawoto, bagian dari karya tulisan Ibu Rusiyati, yang akan saya
 bacakan ini sebenarnya ditujukan untuk Kerry Brogan, yang pernah
 mewawancarai Ibu Rusiyati pada tanggal 15 dan 16 November 1998 di Belanda.
 Ketika itu Ibu Rusiyati berusia 76 tahun. Dengan ini saya akan memulai
 membacakan kesaksian Ibu Rusiyati sebagai wartawan Antara, yang berkaitan
 dengan kejadian Gerakan Satu Oktober 1965 mengalami proses periode awal
 penangkapan kemudian menjadi alumni Tahanan Politik di penjara Bukit Duri
 dan di penjara Plantungan. Tahun 1975 beliau di pindahkan ke penjara Bulu –
 Semarang untuk dimasukan ke dalam kamar isolasi selama 2 tahun. Pada tahun
 1978 Ibu Rusiyati di bebaskan secara bersyarat, yang artinya tidak memiliki
 hak penuh sebagai warga sipil Republik Indonesia.

 Kisah Kesaksian Ibu Rusiyati:
 Saya ditangkap oleh militer pada hari jum'at, tanggal 15 oktober 1965, di
 Kantor Pusat Berita 'ANTARA'. Saya masih ingat di tanggal satu 

Re: [ppiindia] Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

2006-09-24 Terurut Topik Mas Bagong
Baru mau beli 32 panser aja udah diributin dari Sabang sampai Merauke...
Korupsi besar-besaran nggak ada yang protes...
Besok tentara kita suruh pakai bambu runcing aja... ngikutin nenek
moyangnya...
DG


On 9/23/06, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tarik Ulur Sistem Pertahanan Indonesia

 Oleh: Peter Phillipp dari Berlin

 Angkatan Laut adalah bagian terpenting dalam konsep pertahanan laut
 Indonesia. Namun TNI AL sendiri ibarat kehabisan nafas dalam menjaga wilayah
 perairan. Anggaran yang Minim atau lemahnya industri pertahanan Indonesia?

 Sistem pertahanan yang tangguh adalah salah satu bagian terpenting dari
 stabilitas demokrasi di Indonesia, terutama jika melihat kondisi geografis
 Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.

 Minimnya Anggaran

 Tak pelak angkatan laut menjadi salah satu bagian yang sangat penting
 dalam sistem pertahanan nasional. Pembelian empat kapal Korvett dari Belanda
 baru-baru ini, merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan
 stabilitas keamanan di perairan Indonesia. Meskipun demikian, Tentara
 Nasional Indonesia (TNI) ibarat kehabisan nafas dalam menyokong konsep
 pertahanan Indonesia.

 Anggaran yang minim, kurangnya profesionalitas di tubuh TNI, dan berbagai
 masalah lain membuat kata keamanan di wilayah perairan ibarat hantu yang
 merongrong keamanan di Indonesia.

 Sulit untuk Menjaga Perairan Indonesia

 Bicara masalah pertahanan di Indonesia tak dapat dilepaskan dari sistem
 keamanan kawasan perairan Indonesia. Dengan wilayah laut yang luasnya empat
 sampai lima kali dari luas wilayah daratan, sudah sepantasnya jika Indonesia
 memiliki angkatan laut yang handal. Namun kenyataan berbicara lain.

 TNI Angkatan Laut cukup keteteran dalam mengamankan seluruh wilayah
 perairan Indonesia. Berita tentang pencurian sumber daya alam, penyeludupan,
 perompakan kapal, hingga hilangnya pulau-pulau terluar pun, kerap mengisi
 halaman-halaman surat kabar di Indonesia. Mulai dari pembajakan laut di
 Selat Malaka, pencurian ikan di Perairan Natuna dan Arafuru.

 Persenjataan Tidak Memadai

 Belum lagi  pelanggaran perbatasan di wilayah pulau terluar Indonesia,
 seperti kawasan utara Papua, Pulau Miangas di Sangihe Talaud Sulawesi Utara,
 Pulau Nipah di perbatasan dengan Singapura, dan masih banyak lagi. Andi
 Wijayanto, pengamat militer dari Universitas Indonesia mengungkapkan
 kelemahan TNI AL:

 Peralatan persenjataannya masih di bawah yang diinginkan, karena 60
 persen dari kapal perang Indonesia masih tergolong kepada kapal pendarat
 tank dan pasukan. Jadi bukan kapal tempur atau kapal pratoli. Sementara
 kesiapan kapal tempur atau pratoli hanya 40 persen. Dan sebagian besar juga
 tidak dilengkapi dengan peralatan sonar dan amunisi yang memadai. Jadinya
 dari sisi kesiapannya memang masih berada jauh dari yang diharapkan.

 Menurut data yang dikeluarkan Kompas, dari sekitar 113 kapal yang dimiliki
 TNI saat ini, rata-rata sudah berusia uzur. Tercatat 39 kapal berusia di
 atas 30 tahun, 42 kapal berusia antara 21 sampai 30 tahun, dan sisanya 24
 kapal berusia antara 11 sampai 20 tahun.

 Rencatan Strategis TNI AL

 Pemerintah Indonesia bukannya tinggal diam dalam menghadapi masalah
 keamanan di wilayah perairannya. Tahun depan, TNI AL akan kedatangan dua
 kapal Korvett baru jenis Sigma dari Belanda. Kedua kapal baru ini dinamakan
 Diponegoro dan Hassanudin.

 Seluruhnya terdapat empat kapal Krovett yang dipesan Indonesia. Pembelian
 empat kapal patroli seharga sekitar 1,1 Miliar Dollar Amerika tersebut
 merupakan bagian dari rencana strategis TNI AL sampai tahun 2024. Kepala
 Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto mengatakan di sela-sela
 acara pemberian nama untuk dua kapal korvett Indonesia:

 Karena kita sangat menyadari bahwa negara kita sangat besar. Jadi kita
 perlu kapal banyak. Kapal-kapal yang punya kemampuan yang meyakinkan itulah
 yang diharapkan mampu menjaga wilayah negara kita. Kekayaan laut kita sangat
 besar. Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya. Dengan kedatangan kapal
 baru ini, saya kira sebagian bisa membantu memecahkan persoalan tersebut.
 Tapi belum cukup. Kita masih butuh banyak.

 Anggaran Persenjataan

 Alokasi anggaran pertahanan memang menjadi momok tersendiri bagi angkatan
 laut. Tahun ini pemerintah telah menetapkan anggaran pertahanan sebesar 28,2
 triliyun Rupiah. Dari jumlah tersebut, sekitar 10,9 triliyun mengalir ke
 kantong angkatan darat. Sementara angkatan udara dan laut masing-masing
 mendapat anggaran dalam jumlah sama, yaitu hanya 4,3 triliyun rupiah.
 Padahal idealnya, Indonesia setidaknya memiliki 800 hingga 1000 kapal perang
 dan 50 sampai 60 Skuadron pesawat tempur untuk menjaga teritorial yang
 demikian luas.

 Sebagian besar dari anggaran pertahanan itu digunakan untuk menggaji
 prajurit. Hanya 3 triliyun rupiah saja yang dialokasikan untuk pembelian
 atau perawatan senjata. Pengamat militer dari Universitas Indonesia, Andy
 Wijayanto, menjelaskan prioritas alokasi 

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Apa bedane sampeyan ama nizami?
pada nesune yen golongane dielek-elek!
Hehehe...
DG


On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
 Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak
 bersalah di Bali? Nggak kan???

 Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!

 Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama.
 Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!!

 A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
 Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
 Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
 membakar rumah Kajari?

 --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
  Atambua
  Emmy F - detikcom
 
  Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
  dan rumah dinas Kepala
  Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
  massa yang memprotes
  eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
 
  Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
  Atambua di Jalan Timor
  Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
  (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
 
  Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
  seperti bangku dan meja.
  Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
  patah-patah.
 
  Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
  Kepala Kejaksaan Atambua
  Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
  Kejari.
 
  Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
  Api tampak membumbung
  tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
 
  Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
  sempat tercium aparat.
  Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
  pembakaran telah diungsikan ke
  tempat yang aman.
 
  Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
  pun tampaknya tidak
  dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
  aparat meminta bantuan
  Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
  massa.
 
  Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
  ke Istana Keuskupan yang
  berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
  diminta untuk melakukan doa
  bersama bagi Tibo cs.
 
  Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
  di tempat kejadian dan
  memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
  situasi masih mencekam.
  (aan/jon)
 

 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
  e/095245/idnews/680784/idkanal/10
 
 
 
 
 
 

 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com





 === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki'
 from God. It's understandable because journalists are only humans with
 needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's
 wrong. And it's crystal clear. ===

 -
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
 faster.

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
  

Re: [ppiindia] Bahaya Khamr

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Paitua,
Alkohol dari segi kesehatan bikin badan ancur...
Silakan anda browsing di CDC atawa di badan kesehatan lainnya, bahwa alkohol
ini bikin badan ancure...
So, jangan berbangga hati dengan saguer, capma, capti, dsb dll...
Ini bikin rusak badan...
Tahukan anda mengapa banyak orang Irian yang tertolah masuk kerja saat di
MCU?
Salah satunya adalah karena fungsi hatinya menurun, kenapa? Too much alcohol
is the answer! As well as, dayak, Manado, and ambon!
So, masih mau dansa saguer, capma, capti? Take your own risk!
Thanks,
DG


On 9/21/06, Yohanis Komboi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,

 Alkohol dan produk turunannya memberi kontribusi besar utk perekonomian.
 Ini
 cuma yg dikonsumsi saja ya, nggak termasuk yg utk bahan bakar. Komponen
 gaji
 PNS pasti ada komponen sumbangan cukai dr alkohol... ini derivat nggak
 langsung alkohol juga kan. Di Papua, saguer (minuman tradisional
 beralkohol
 hasil fermentasi sadapan enau) dianggap minuman 'penghilang jarak sosial',
 statusnya sama dng sake di Jepang, stimulans untuk
 bersosialisasi. Apakah dampak sosial positive ini juga ingin Anda gebyah
 pake kanon haram?

 Saya punya teman bangladesh, turki, yordan, tunisia, malaysia, mesir.
 Semua
 muslim. Kecuali si mesir, semua 'minum'. Dr mrk kesan saya sama sj dng di
 Ina. Ada larangan tp peredaran alkohol terjadi dlm jumlah besar dan
 'minum'
 bukan hal aneh.

 Nah kalau allegory Anda nggak mempan untuk temanteman saya, mestinya ada
 cara lain utk kampanye anti alkohol. Gimana kalau misalnya kita pakai cara
 bodon saja, kita timbang plusses dan minusses nge-khamr... (buset susyah
 banget membunyikannya) scr jujur? Pakai matrix dua kolom, plus di kanan,
 minus di kiri. Mungkin akan lbh efektif ya dibanding allegory Suanggi
 (genderuwo Papua) sampai berolah sex dng manusia krn alkohol.

 Salam suanggi... hii...

 yk



 On 9/21/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Ibnu Umar ra telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
 
  Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, maka malaikat bertanya,:Mengapa
  Engkau menjadikan khalifah di bumi orang yang akan membuat kerusakan
 padanya
  dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
  Engkau dan mensucikan Engkau?
 
  Sungguh Aku Maha Mengetahui apa ayng tak kau ketahui, Kata Allah.
 
  Kami lebih taat kepadaMu darpada anak Adam, Kata malaikat. Maka Allah
  berfirman kepada para malaikat,Silahkan kamu pilih dua malaikat untuk
 Kami
  uji bagaimana mereka akan berbuat.
 
  Para malaikat berkata,Ya TUhan, ini kedua malaikat, Harut dan Marut.
 
  Maka Allah berfirmanTurunlah kalian berdua ke bumi,(yakni dengan
  dilengkapi syahwat yang ada pada anak Adam).
 
  Pada suatu hari tampak atas kedua malaikat tsb , eroang wanita bernama
  Azzahra yang sangat cantik. Maka malaikat itu merayu Azzahra, tetapi
 ditolak
  olehnya, kecuali keduanya bersedia memenuhi syarat yang diajukannya,
 yaitu
  mengucap kalimat syirik.
 
  Maka kedua malaikat tsb berkata,Demi Allah kami tidak akan
  memepersekutukan Allah dengan suatu apapun untuk selamanya.
 
  Kemudia Azzahra membawa anak kecil dan berkata,Jika kalian mau membunuh
  anak ini, maka saya bersedia memenuhi permintaan kalian.
 
  Demi Allah kami tidak akan membunuh manusia selamanya!
 
  Maka pergilah Azzahra, lalu datang lagi dengan membawa segelas khamr,
 lalu
  berkata,Demi Allah aku tidak akan menuruti keinginan kalian berdua
 sehingga
  kalian minum khamr ini.
 
  Maka diminumlah khamr itu oleh keduanya hingga mabuk, lalu berzina
 dengan
  Azzahra dan membunuh anak itu. Lalu berkata Azzahra,Demi Allah semua
 yang
  kamu tolak itu telah kamu perbuat di waktu kamu mabuk.
 
  Maka keduanya diizinkan oleh Allah untuk memilih adzab dunia atau adzab
  akhirat. Maka keduanya memilih adzab dunia.
 
  [HR Ahmad dan Ibn Hibban]
 
  Ibnu Umar ra berkata,Abu Bakar bersamanya dan beberapa sahabat
 berkumpul
  membicarakan apakah dosa yang terbesar, tapi mereka tidak mendapat kata
  sepakat. Maka mereka mengutus agar aku bertanya kepada Abdullah bin Amr
 ra,
  maka aku menanyakan hal itu kepadanya, dan jawabnya,Sesungguhnya dosa
  terbesar ialah minum khamr.
 
  Maka saya segera pergi memberitahukan kepada mereka yang sedang
 berkumpul
  itu. Tetapi ternyata mereka menolak dan langsung pergi ke rumah Abdullah
 bin
  Amr, maka diberitahu olehnya bahwa Rasulullah saw bersabda,Dahulu ada
  seorang raja di jaman Bani Israil yang menangkap seseorang, lalu
 menawarkan
  kepadanyauntuk memilih, minum khamr, membunuh anak, berzina, makan
 daging
  babi,a tau dibunuh. Maka dia memilih minum khamr. Setelah ia mabuk maka
  tanpa disuruh semua perbuatan itu dilakukannya.
 
  Lalu Rasulullah saw bersabda,Tiada seorang yang meminumnya, lalu
 diterima
  sholatnya selama empat puluh hari, dan tiada seorang yang mati sedang di
  kantung kemihnya masih ada sisa khamr itu melainkan diharamkan atasnya
 masuk
  surga. Dan jika mati setelah empat puluh hari dari minumnya maka matinya
  termasuk mati jahiliyah
 
  [HR. 

Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
merepek-repek ke papua...
Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
Kok nggak mudheng-mudheng sih..
JASMERAH...
DG


On 9/21/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 hihih.. sik, aku tak ngguyu disik..:))

 gak cuma bingung nih.. bung YK, pagi2 aku disuguhin tulisan macam begini,
 pening kepala aku.. heheee..
 masak..?  2 baris pertanyaan, dijawab lima lembar folio jawaban..
 waa.. :))

 bung YK, terimakasih banyak atas balasannya, banyak yg aku gak mudheng,
 ini mah.. bahasa politik, babar blas gak mudheng aku..:)) terimakasih juga
 atas atensi kabar aku, alhamdulillah, baik2 saja, semoga juga demikian untuk
 bung YK..:)

 ttg pak Batara Hutagalung, pernah baca tulisan beliau di milis ini, aku
 juga salut, atas usaha beliau untuk menegakkan keadilan.. pinginnya sih
 angkat topi, tapi apa daya, aku gak pakai topi.. heheee.. semoga pak Batara
 selalu sehat dan tetap semangat..:)

 boleh ya?.. aku pakai bahasa aku, dengan segala kebodohanku, mencoba
 membaca ttg papua, papua seperti putri cantik yg sedang tertidur, dan banyak
 sekali pangeran2 yg gagah perkasa, yang mencoba membangunkan putri cantik
 ini..:)

 trus, aku melihatnya, cuma bisa melihat dari jauh neh..:) karena belum
 pernah langsung ke papua..:) di papua itu sumber alam untuk kehidupan luar
 biasa melimpah, aku pernah melihat tayangan di tivi, jika tiba saat untuk
 makan, tinggal dayung perahu di pesisiran, tak perlu jauh2 ke tengah laut,
 dengan tujuan untuk mengambil ikan, ambil ikannya pun hanya dengan alat yg
 sederhana, sebuah jala berukuran kecil, gak lama kemudian, udah dapet deh,
 ikan sebaskom..:)

 tapi, ya itu, mungkin, dasarnya memang masih cinta kehidupan sederhana,
 apa adanya..:) sepertinya tak mau mengeksploitasi untuk mencari untung
 sebanyak mungkin, padahal, bisa loh, kalo mau..:) ini nih, cerita temen yg
 tinggal di timika, kalo mau usaha, tiga potong ikan seharga lima ribu rupiah
 di pantai, dibawa masuk agak sedikit ke pedalaman, bisa berharga sepuluh
 ribu rupiah..:)
 nah kan.. artinya apa dong? apa memang sudah begitu terjadinya?

 wis ah.. aku mo lanjut nyangkul dulu yak?

 sekali lagi, terimakasih banyak, telah berkenan membagi ilmu, pengetahuan
 serta wawasan yg waa.. luar biasa luasnya..:)

 salam dahsyat..:)


 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
 Of Yohanis Komboi
 Sent: Wednesday, September 20, 2006 5:25 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



 Mbak Listy,

 Lama nggak ada kabar ya, baikbaik saja kan ya?

 Ttg Belanda Mbak, sependek yg saya tau, mrk sudah cukup advance
 bertransformasi dari awalnya sangat expansionistis krn motivasi ekonomi.
 Diskursus internal mampu mereduksi atau bahkan mengeliminir ideide aneh
 (baca nyleneh), antara lain ttg bagaimana dunia seharusnya diatur. Mereka
 mendukung NATO, skrg aktif di Afghanistan tapi kejadian di Bosnia dimana
 serombongan muslim dijagal di depan hidung rombongan tentara belanda telah
 menimbulkan scar (gurat) yg akan terus mewarnai keterlibatan belanda di
 dunia internasional.

 Terkait ttg Indonesia dan Papua khususnya, saya tdk menemukan issue lain
 selain di bawah ini:

 1. Hutang moral. Mbak Listy mungkin pernah dengar nama Batara Hutagalung,
 beliau ini tanpa kenal lelah terus mengingatkan belanda ttg hutang moril
 dan
 materiil bld thd Indonesia.

 2. Membangun trust untuk akses ke natural resources. Ini lbh ke
 menciptakan jaminan pasokan utk masa mendatang, aktivitas saat ini sangat
 kecil.

 3. Get rid of internal problem. Di Bld banyak sekali komunitas keturunan
 Indonesia, ada mahasiswa abadi, ada yg krn perkawinan, ada keturunan
 anggota
 KNIL, ada yg migrasi atas kehendak sendiri, ada yg kesana krn dipersekusi
 krn dituduh terkait PKI, RMS, OPM, dll. Mrk ini walau bisa berintegrasi
 relatif lbh baik dibandingkan immigrant asal maroko, tunisia atau turki,
 tetap saja menambahi tekanan demografi. Kalau mbak Listy amati komentar
 dubes kita skrg, JE Habibie, issue pemulangan immigrant Indonesia sdh
 mulai
 digarap. Tdk tahu nanti akan sejauh mana realisasinya.

 4. Bicara Papua mau tdk mau hrs merefer ke bld. Bukan soal nama Iriannya,
 tp
 lbh ke terbentuknya kesadaran akan ke-Papua-an. Ini panjang bahasannya, tp
 utk singkatnya, semangat ke-Papua-an itu, betapapun absurdnya dia di mata
 mbak Listy, praktis tdk akan meruak seserius skrg tanpa 'well-intended
 nurturing' oleh belanda di sekitar tahun 1962. Hal itu, walau jarang
 disebutkan masih menjadi duri di dalam integrasi Papua ke Indonesia,
 apalagi
 dng adanya rekayasa PEPERA 1969.

 Belanda di mata orang Papua adalah saudara. Mrk diterima tanpa reserve krn
 kedatangan mrk di akhir thn 40-an sampai 1962 dianggap 'lbh banyak membawa
 kebaikan' (ini sungguh diantara quote-unquote) dan kebetulan cocok dng
 paham
 messianism penduduk lokal dimana diyakini orang putih akan datang membawa
 kemakmuran. 

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Halah...
Padha wae sampeyan sama si siapa itu thinker?
Sama kalau mengkritik sama-sama pakai kacamata kuda...
COba contoh saya...
Dijamin suejukkk
DG


On 9/22/06, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Beda dong.
 Saya belum pernah bunuh orang.
 Saya belum pernah bakar2 rumah orang...
 Beda kan...?

 --- Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Apa bedane sampeyan ama nizami?
  pada nesune yen golongane dielek-elek!
  Hehehe...
  DG
 
 
  On 9/22/06, Free Thinker [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
   Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom
  orang-orang tak
   bersalah di Bali? Nggak kan???
  
   Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!
  
   Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya
  dengan ajaran agama.
   Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya
  akal sehat???!!!
  
   A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh
  kasih itu?
   Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian
  orang2
   Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
   membakar rumah Kajari?
  
   --- Zul Sitompul [EMAIL PROTECTED] wrote:
Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah
  Kajari
Atambua
Emmy F - detikcom
   
Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari)
  Atambua
dan rumah dinas Kepala
Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran
  amuk
massa yang memprotes
eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
   
Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor
  Kejari
Atambua di Jalan Timor
Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
(22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
   
Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
seperti bangku dan meja.
Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi
  pun
patah-patah.
   
Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah
  dinas
Kepala Kejaksaan Atambua
Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari
  kantor
Kejari.
   
Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu
  dibakar.
Api tampak membumbung
tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
   
Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung
  sudah
sempat tercium aparat.
Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
pembakaran telah diungsikan ke
tempat yang aman.
   
Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian.
  Aparat
pun tampaknya tidak
dapat mengendalikan massa yang mengamuk.
  Akhirnya,
aparat meminta bantuan
Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk
  menenangkan
massa.
   
Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa
  kembali
ke Istana Keuskupan yang
berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
diminta untuk melakukan doa
bersama bagi Tibo cs.
   
Hingga pukul 10.30 WITA massa masih
  berkonsentrasi
di tempat kejadian dan
memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan
  dan
situasi masih mencekam.
(aan/jon)
   
  
  
 

 http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
e/095245/idnews/680784/idkanal/10
   
   
   
   
   
   
  
   ===
   Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
   Kirim email ke:
  [EMAIL PROTECTED]
   http://www.media-islam.or.id
  
   __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
  protection around
   http://mail.yahoo.com
  
  
  
  
  
   === I cannot stand journalists who take 'amplop'
  and say it's 'rezeki'
   from God. It's understandable because journalists
  are only humans with
   needs, but don't try to justify it. It strongly
  opposes code of ethics. It's
   wrong. And it's crystal clear. ===
  
   -
   All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful
  email and get things done
   faster.
  
   [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
  
  
  
  
 

 ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
  Persahabatan. Menuju Indonesia
   yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
  
 

 ***
  
 
 __
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
  (kecuali sbg otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
  akan dikomentari.
   3. Reading only, http://dear.to/ppi
   4. Satu email perhari:
  [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only:
  [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email:
  [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  [Non-text portions of this message have been
  removed]
 
 


 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://www.media-islam.or.id

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam

Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK

2006-09-22 Terurut Topik Mas Bagong
Karena...
Seorang yang tidak populer yang 'sabu-sabu' yang ngaku menjadi 'nabinya'
orang aceh...
Yang unfit sebagai presiden... Lagi nyari dukungan dari belanda-belanda
(baca: bule-bule) yang pegang kekuasaan di PBB, dan organisasi lainnya...
Untungnya cuma sebentar jadi presiden, coba lama dikit? RI akan berubah dari
Republik Indonesia menjadi Republic of Insane!
Ya khan?
DG


On 9/22/06, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 nah, sebenernya aku hanya pingin tahu..
 kenapa nama IRIAN dirubah menjadi PAPUA..
 l.. jawabannya puanjuang buanget..:)

 pak mas bagong tahu??

 terimakasih..:)

 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
 Of Mas Bagong
 Sent: Friday, September 22, 2006 3:00 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Kesulitan Papua, bung YK



 Satu hal saja mengapa sinyo-noni londo van oranye sekarang mulai
 merepek-repek ke papua...
 Sifat imperialisme yang terkenal dengan divide et imperanya itu lho?
 Kok nggak mudheng-mudheng sih..
 JASMERAH...
 DG

 
  On 9/20/06, Listy  [EMAIL PROTECTED] mailto:listy%40sucofindo.co.id
  co.id  wrote:
 
  bung YK, tanya yak?..:)
   kenapa orang2 belanda tertarik untuk deket2 lagi ke papua..?
   apakah karena nama yang berubah dari
   IkutRepublikIndonesiaAntiNederland=IRIAN menjadi papua..?
  
   heheheee.. pingin tahu aja.. semoga berkenan..:)
   terimakasih..
   .
   ,_._,___
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 yahoo.com/group/ppiindia
 
 
 ***
  __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear. http://dear.to/ppi to/ppi
  4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ mailto:
 ppiindia-digest%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ mailto:
 ppiindia-nomail%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ mailto:
 ppiindia-normal%40yahoogroups.com yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]







 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Mulan Kwok : SBY tapi BYS ?

2006-09-20 Terurut Topik Mas Bagong
Inilah hasil budaya instan...
Nyebut nama presiden aja salah... ampun deh!
Ginian diharepin bisa bantuin negara?
jawaban anak muda sekarang? Muke lu jauh...
DG


On 9/19/06, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Usul Artis tersebut harus dikarantina!!!
 Sebenarnya bukan kesalahan artis, kalau saja pihak protokoler Istana
 Negara memberikan briefing dahulu kepada setiap artis yang ingin
 menghibur.
 Bagaimana situasi keadaan yang akan dihadapi didepan para majelis yang
 akan hadir didalam acara, jadi gak kejadian kayak di Mulan asal gambreng
 ngomong sembaranga dewekan.

 Salam saya buat Protokoler Istana Negara.


 Jimmy Okberto

 mailcare | 021 8823068

 It is never too late to be what you might have been.-by George Eliot

 http://okberto.multiply.com/


 JAKARTA, KCM-

 Nama besar ternyata bukan jaminan. Duo Ratu yang diawaki Maia Ahmad dan
 Mulan Kwok, akhirnya terpaksa dilengserkan dari panggung. Gara-garanya,
 Mulan, sang vokalis, dianggap tak santun saat tampil di hadapan Presiden

 dan para pejabat serta perwakilan negara sahabat pada malam puncak
 perayaan HUT Partai Demokrat, di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jumat (8/9)
 pekan lalu.

 Dari enam lagu yang dijadwalkan, hanya dua lagu yang akhirnya bisa Ratu
 bawakan. Saat hendak membawakan lagu ketiga, mereka pun dipaksa untuk
 turun panggung. Usut punya usut, pelengseran tersebut berkait dengan
 salah pengucapan  nama Presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
 menjadi Bambang Susilo Yudhoyono (BSY).

 Itu baru kesalahan pertama. Yang dinilai justru sedikit fatal justru
 ketika mantan presiden Abdurahman Wahid, yang biasa disapa Gus Dur itu,
 muncul saat Ratu membawakan lagu keduanya. Sontak saja perhatian tertuju

 pada Gus Dur. SBY menyambutnya. Melihat itu, Mulan tak kalah gesit. Ia
 lalu melontarkan sapaan akrabnya. Selamat datang saudara Gus Dur, ucap

 Mulan cuek.

 Mendengar ucapan itu, jelas saja banyak orang yang kaget, juga gerah.
 Mulan dianggap tak santun. Saya tak tahu ada instruksi dari siapa, yang

 pasti kabel soundsystem terpaksa dicabut, Jadi pas mereka mau masuk lagu

 kedua, suaranya tak muncul. Maia sempat melirik ke belakang. mereka lalu

 diberi tanda untuk turun, ungkap Sri Mulyono, Ketua Departemen Sosial
 DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Selasa (12/9).

 Max Sopacua, Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI, yang ditemui di tempat
 berbeda, mengaku terkaget-kaget mendengar apa yang dilontarkan Mulan
 saat menyapa Presiden dan juga Gus Dur kala itu. Terus terang saat itu,

 saya kaget mendengarnya. Sebagai anak negeri kok tak tahu nama
 pemimpinnya. Tapi saya pikir dia grogi saat itu, kata Max Sopacua di
 Jakarta, Selasa (12/9).

 Max sendiri hanya menyayangkan kurangnya sikap profesional Ratu.
 sebagai seorang entertainment yang profesional seharusnya dia bisa
 menguasai panggung dan mengetahui lingkungannya, katanya. Kejadian yang

 dialami Ratu sebaiknya juga menjadi pelajaran buat pelaku entertainmen
 lainnya. Seorang penghibur, menurut max--yang juga menjabat Ketua
 Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DPP Partai Demokrat itu, seharusnya
 bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan menguasai lingkungannya.

 Seharusnya Ratu bisa membedakan siapa audiens-nya. Kalau kemarin tak
 ada bedanya bagi Ratu tampil dihadapan kepala negara dengan masyarakat
 kebanyakan, ujarnya. Max justru memuji penampilan pedangdut Cici
 Paramida yang tampil begitu elegan pada saat itu. Dari cara berpakaian
 saja sudah sangat lain, katanya. Ya, tak hanya Duo Ratu, pedangdung
 Cici Paramida dan penyanyi senior Titiek Puspa didaulat untuk menjadi
 pengisi acara tersebut.

 Soal penampilan Titiek Puspa, tak usah lah diragukan lagi. Karena ia
 memang sudah mumpuni di bidangnya. Kejadian ini harus menjadi hikmah
 buat Ratu. Pihak manajemen juga harus selalu mengawal mereka untuk tidak

 lupa memperhatikan faktor lingkungan, kata Max.

 Vitalia Ramona, Manajer Ratu, tak membantah tudingan jika Mulan telah
 melakukan kesalahan itu. Pihaknya mengaku telah meminta maaf atas
 kejadian itu. Kepada Gus Dur, Ratu telah menyatakan permohonan maafnya
 melalui Yenny Zannuba Wahid, putri Gus Dur. Kami langsung telepon Mbak
 Yenni untuk menyampaikan permohonan maaf dan dia bilang tak masalah,
 ujar Vita saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Pada saat itu
 juga, kami telah memohon maaf atas penyebutan nama presiden, katanya

 Tak dipungkiri, lanjut Vita, jika Ratu pada malam itu tampil gugup.
 Maklumlah, ini pengalaman pertama bagi Ratu harus tampil di hadapan para

 pejabat negara. Selain Presiden SBY dan Ibu Negara, juga hadir Wapres
 Yusuf Kalla,  Gubernur Sutiyoso dan para duta besar negara sahabat serta

 ribuan kader Partai Demokrat. Menurut Vita, apa yang terjadi beberapa
 hari lalu akan dijadikan pelajaran. Briefing adalah hal yang paling
 utama. terus terang kami bingung, terlalu banyak orang yang mengklaim
 sebagai panitia. Next time kita akan lebih berhati-hati, katanya.



 [Non-text portions of this message have been removed]







 

Re: [ppiindia] Re: Fw: Terjemahan ceramah Paus Benedict oleh Romo Mardi - [Ilmiah Lengkap: Jerman-Indonesia]

2006-09-20 Terurut Topik Mas Bagong
Woalah bicara mengenai perang dengan agama sebagai kedok?
Semuanya sudah melakukan khan?
Baik Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Yahudi, dll dsb..
Lha kalo sekarang mana ada yang mau menjelekkan diri sendiri? Tempe ya
dibacem mas aja dibongkrek... Awak dhewe mas dialem aja dielek-elek...
Kalo sekarang, para Romo, Pastur, jumpalitan mencari 'terjemahan' yang
'sesuai' ya mesthi... L 'esprit d' corps...
Sama halnya, Kiai yang jungkir balik mencari pembenaran atas diri Ossama Bin
Laden tho?
Paus = Ossama...
Dua-duanya ngawur
Yang bener siapa?
SAYA!
Hehehehe...
DG


On 9/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@
  wrote:
  
  
 Umat Islam punya harga diri tinggi terhadap agamanya, jangan
  lukai itu. Jangan memulai untuk melukai, karena tak ada yang
  menjamin apa yang akan terjadi nanti.
  
 salam,
  
 aris

 Menjamin apa yang terjadi? sejak lahir sudah pernah alami ada
 jaminan? siapa yang jamin? bahwa terjadi 11 September juga tak ada
 yang jain, bahwa bisa terjadi lagi juga tak ada yang jamin..bahwa
 Indonesia bersih bom siapa mau jamin? anda?










 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Fw: Terjemahan ceramah Paus Benedict oleh Romo Mardi - [Ilmiah Lengkap: Jerman-Indonesia]

2006-09-20 Terurut Topik Mas Bagong
walah mas...
banyak... coba sampeyan baca-baca brosur-brosur atau majalah-majalah yang
bernapaskan ekstrim...
DG


On 9/20/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Emangnya siapa yang jungkir balik cari pembenaran atas Osamah bin Laden?
 Kyai mana?

 Wassalam,

 Irwan.K

 On 9/20/06, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Woalah bicara mengenai perang dengan agama sebagai kedok?
  Semuanya sudah melakukan khan?
  Baik Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Yahudi, dll dsb..
  Lha kalo sekarang mana ada yang mau menjelekkan diri sendiri? Tempe ya
  dibacem mas aja dibongkrek... Awak dhewe mas dialem aja dielek-elek...
  Kalo sekarang, para Romo, Pastur, jumpalitan mencari 'terjemahan' yang
  'sesuai' ya mesthi... L 'esprit d' corps...
  Sama halnya, Kiai yang jungkir balik mencari pembenaran atas diri Ossama
  Bin
  Laden tho?
  Paus = Ossama...
  Dua-duanya ngawur
  Yang bener siapa?
  SAYA!
  Hehehehe...
  DG
 
 
  On 9/19/06, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah fm_solihah@
wrote:


   Umat Islam punya harga diri tinggi terhadap agamanya, jangan
lukai itu. Jangan memulai untuk melukai, karena tak ada yang
menjamin apa yang akan terjadi nanti.

   salam,

   aris
  
   Menjamin apa yang terjadi? sejak lahir sudah pernah alami ada
   jaminan? siapa yang jamin? bahwa terjadi 11 September juga tak ada
   yang jain, bahwa bisa terjadi lagi juga tak ada yang jamin..bahwa
   Indonesia bersih bom siapa mau jamin? anda?


 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Kapal Macan Tamil Berasal dari Indonesia

2006-09-20 Terurut Topik Mas Bagong
Amrozy ama Baasyir kali ya?
DG


On 9/21/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Refleksi: Siapa yang mempunyai gudang senjata di Indonesia?

 http://www.suarapembaruan.com/News/2006/09/20/index.html


 SUARA PEMBARUAN DAILY

 Kapal Macan Tamil Berasal dari Indonesia

 [KOLOMBO] Kapal yang dicurigai membawa senjata api untuk pemberontak Macan
 Tamil dan ditenggelamkan tentara Sri Lanka berasal dari Indonesia, dan
 diperkirakan masih banyak kapal serupa dalam perjalanan ke negara itu.

 Juru Bicara Kementerian Pertahanan Sri Lanka, Keheliya Rambukwella
 mengemukakan, kapal tersebut ditenggelamkan pada Minggu (17/9) kemarin, di
 perairan timur Sri Lanka oleh kapal dan pesawat militer berkat informasi
 negara sahabat.

 Kami mengetahui kapal tersebut berangkat dari pelabuhan di Indonesia dan
 sedikitnya ada dua lagi kapal sejenis. Kami sedang melakukan pengawasan dan
 ternyata mendapat informasi berguna dari negara sahabat, katanya, Selasa
 (19/9), tanpa memerinci negara tersebut.

 Rambukwella mengatakan, Macan Tamil Eelam (LTTE) tampak mencoba
 menyelundupkan senjata berat dan peluru kendali anti-pesawat setelah
 beberapa kali terpaksa mundur dalam bentrok dengan tentara di bagian utara
 dan timur.

 Kekerasan meningkat dalam sengketa suku di Sri Lanka, yang sudah
 berlangsung puluhan tahun, sejak Desember 2005 dan hingga kini, lebih dari
 1.500 orang terbunuh akibat saling balas dendam, meski gencatan senjata
 disepakati sejak 2002.

 Pertikaian sengit terjadi sekitar distrik Trincomalee, kota tempat
 pangkalan udara dan pelabuhan tentara. Keadaan serupa terjadi di selatan
 Semenanjung Jaffna, tempat kedua pihak mengaku ratusan sipil dan serdadu
 tewas sejak Agustus 2006.

 Pihak tentara pada Selasa kemarin, menayangkan video penenggelaman kapal
 tersebut, yang diambil dari pesawat pengintai. Video itu menunjukkan kapal
 dengan panjang 35 meter tersebut terbakar di tengah rangkaian ledakan.
 [AFP/Ant/L-8]


 Last modified: 20/9/06

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: Masya Allah, Khotib Pakai Mimbar untuk Menghina Gus Dur

2006-08-28 Terurut Topik Mas Bagong
Hehehe...
Khatib ama makmumnya sama aja..
Nggak ngerti mengenai adab kutbah dan shalat Jum'at...
Kasihan deh... Jengkang-jengking nggak mengerti maknanya...
DG


On 8/28/06, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Jumat, 25 Agustus 2006, 13:59:18 WIB
 
 Laporan: Fatahillah
 
 
 Jakarta, Rakyat Merdeka. Seharusnya penceramah
 dalam sholat Jumat menyampaikan nasihat dengan
 cara yang menyejukkan qolbu, sesuai ajaran Nabi
 Muhammad SAW. Tapi, tidak demikian khotib sholat
 Jumat di Gedung DPRD DKI siang ini (25/8).
 
 Yusnari, penceramah tersebut, dalam ceramahnya
 dengan berapi-api mengatakan, Gus Dur enggak
 pantas jadi pemimpin karena telah menganggap
 Qur'an itu porno. Kalau meninggal enggak perlu
 di sholatkan, bahkan zikirnya saja bersama Inul, ujar Yusnari
 berapi-api.
 
 Tak ayal, pernyataan itu langsung diprotes
 jamaah yang mengikuti sholat Jumat. Dua orang
 jamaah, yakni Mansyur Syahrozi Ketua Fraksi
 Kebangkitan Reformasi, dan Mustaman anggota
 Fraksi PDI Perjuangan, langsung berteriak, TURUN!…BATAL!
 
 Meski diteriaki seperti itu, sang khotib tetap
 melanjutkan ceramah. Hal itu memancing protes
 yang makin keras, agar ceramah dihentikan.
 
 Insiden tersebut ditanggapi kalangan DPRD DKI,
 sesuai sholat. Hasan Ishak, politisi senior PKB
 Jakarta Hasan Ishak menyesalkan kejadian itu.
 Kata dia, khotib tersebut tidak menempatkan kata-kata pada forum yang
 tepat.
 
 Ini bukan forumnya, khotib tidak boleh
 memaki-maki dan menuduh seseorang. Siapapun
 orangnya, tandas kyai dari kalangan Nahdliyin ini.
 
 Senada dengan Hasan, Mansyur Syahrozi juga
 menyesalkan kejadian yang seharusnya tidak
 terjadi itu. Ia berharap, ceramah Jumat seperti itu tidak terulang
 kembali.
 
 Pihak penyelenggara sholat Jumat harus selektif
 dengan tema yang akan dibawakan oleh penceramah.
 Disini bukan hanya ada kalangan PKS atau yang
 lain-lainnya saja.. Disini juga ada kalangan nahdliyin, pintanya.
 
 Mansyur lantas menetapkan hukum syara, bahwa
 pelaksanaan khutbah adalah batal demi hukum
 agama. Khutbah itu batal, makanya saya sholat zuhur saja,pungkasnya.
 sal




 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Armagedon diambang pintu?

2006-08-28 Terurut Topik Mas Bagong
Ini adalah ulasan mengenai ramalan armageddon 'terbodoh' yang pernah saya
baca...
berdasarkan asumsi yang tidak rasional dan melihat sejarah...
Negara Utara (kalau hitungannya adalah Israel maka negara-negara ini bisa
banyak mulai dari Libanon, Syria, Turki, hingga Rusia dan negara-negara
lainnya) mencetuskan perang? Yang benar ah? Bukannya Israel yang cari
gara-gara? Lihat aja sejarahnya sejak Balfour Agreement, Hagana Groups,
hingga tahun 80-an sampai sekarang.
Tahun 2006 Armageddon? Waduh, musti siap-siap ngungsi nih... Yang mau perang
ngrebutin palestina ya siapa? Yang jelas, AS dan konco-konconya menerapkan
taktik Mao Zedong, 'desa mengepung kota' untuk mendapatkan minyak Timteng,
jadi kalau pun Armageddon terjadi, ini akibat Amerika ngangkangi Timteng
yang membuat Rusia dan Cina sewot bin kebakaran Jenggot baru mereka
lempar-lemparan nuklir... Israel? Hm, seperti biasalah mancing ikan di air
keruh, bukankah ini sifat Yahudi sejak dulu?
DG



On 8/26/06, Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:



Dari seorang konco aku mendapatkan postingan ini. Kita menghadapi
 masalah kiamat dunia. Kelihatannya masuk akal apabila kita mengikuti berita
 media terutama apa yang sedang berkecamuk di Timur Tengah, konflik antara
 Israel melawan Lebanon/Hisbullah.

Tapi dalam hati kecilku koq kelihatannya tidak semudah itu kita
 dihadapkan suatu tragedi Armageddon seperti yang di nubuatkan dalam  kitab
 suci.

 Disamping itu dan ini beritakan bahwa arsenal pihak Israel itu
 sebenanarnya sudah dilengkapi dengan senjata2 nuklir. Masih ingat akan
 seorang inteligen Israel yang telah membongkar soal senjata rahasianya
 Israel. Jadi tinggal tunggu waktunya saja bila pihak lawannya Israel bisa
 mendapatkan senjata nuklir. Jadilahperang habis2an, saling lempar bom
 nuklir.

 Harry Adinegara



















   -
  
   Kalau anda pernah membaca buku Bible Code yang ditulis oleh Michael
   Drosnin (seorang atheis), terbit pada tahun 1996 (10 tahun lalu).
   Mungkin anda ingat tentang bab Harmageddon, yang meramalkan bahwa
   Harmageddon terjadi tahun 5766 (tahun Yahudi) atau tahun 2006 Masehi.
  
   Sedikit review, buku ini dengan tepat meramalkan pembunuhan Yitzak
   Rabbin. Penulis buku ini telah menyurati PM Israel itu tanggal 1
   September memperingati akan pembunuhan yang mengancamnya, dan pada
 bulan
   November Yitzak Rabbin meninggal akibat pembunuhan.
  
   Alkitab (torah) telah meramalkan terjadinya Armageddon tahun 5766,
   dengan peristiwa hancurnya Yerusalem akibat bom nuklir yang datang
 dari
   utara (daerah sekitar Libanon dan Suriah), yang dilepaskan terorisme.
   Hal ini akan mengakibatkan pecahnya Perang Dunia III, karena Yerusalem
   merupakan kota suci dari 3 agama. Bayangkan 3 agama akan saling
   menyalahkan, dan mengobarkan perang besar2an akibat ulah teroris.
 Perang
   Dunia III kali ini adalah perang nuklir yang mengakibatkan 1/3 dunia
   hancur rata dengan tanah, seperti yang dikatakan oleh Wahyu.
  
   Di kitab gulungan Yesaya dan Mezuzah, ditemukan tanda-tanda ramalan
   tersebut. (Mezuzah adalah gulungan yang wajib dipasang dipintu-pintu
   rumah Yahudi, yang isinya adalah Ulangan 11:18-20). Pada kitab Yesaya
   ditemukan 3 pola yang diulang-ulang akan bersilangan kata-kata
 berikut:
  
   - 5766
   - Teroris
   - Bencana atom
   - Ariel (nama kuno kota Yerusalem)
   - Perang Dunia
   - Harmageddon
  
   Pecahnya UniSoviet yang memiliki 30.000 senjata nuklir dan biokimia,
   menjadikan negara ini sebagai pasar swalayan senjata mematikan bagi
 para
   teroris. Dan nuklir warhead ini diyakini telah jatuh juga di pihak
   Hizbullah. Dengan dukungan Iran yang memiliki rudal yang dapat
 mencapai
   200 km, Yerusalem mudah dicapai dan dibumi hanguskan oleh nuklir.
  
   Armageddon adalah bentuk Yunani dari kata Hebrew yaitu Meggido.
   Sementara Meggido adalah sebuah daerah padang gurun yang menghadap ke
   Suriah. Di Meggido inilah terletak pangkalan Ramat David, yaitu
   pangkalan Angkatan Udara terbesar dan terpenting di Israel. Dalam
   Yehezkiel, disebutkan bahwa sekutu Suriah adalah Persia dan Put, atau
   adalah negara Iran dan Libya sekarang.
  
   Dalam Wahyu 20:8 disebutkan bahwa Gog Magog menjadi alasan mengapa
   seluruh dunia datang bertempur ditempat itu (Armageddon). Sekian lama
   para ahli teologis berdebat siapa itu Gog Magog. Ada yang bilang
   negara-negara utara, ada yg berkata Rusia, dan ada juga yang berkata
   Palestina. Sekarang setelah semua ini terjadi, menjadi jelas
 tersambung
   bahwa mereka semua benar.
  
   Senjata-senjata nuklir Rusia yang menghancurkan Yerusalem menjadi
 alasan
   dunia bertempur, negara-negara utara Israel yang cari gara-gara duluan
   menjadi alasan dunia bertempur, dan Palestina jugalah yang menjadi
   alasan dunia terjebak dalam Perang Dunia III.
  
   Sebuah informasi dari sumber-sumber rahasia yang mengungkapkan
 serangan
   Israel membabi-buta ke Libanon adalah sebuah usaha Israel untuk
   menghindari Armageddon, sehingga 

  1   2   3   >