[ppiindia] Gerbang Bintang alias Star Gate
Dear All, Kalau menyimak kanal Syfy, ada beberapa film seri yang menayangkan tentang Gerbang Bintang dengan judul bermacam-macam. Namun bentuk Gerbang Bintang tersebut nyaris sama walau sutradaranya berbeda. Apakah dalam waktu dekat ini manusia bisa membuat Gerbang Binrtang? Misal menghubungkan Bumi dan Bulan, yang jaraknya terdekat? Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Perempuan berambut panjang turun dari langit
Perempuan berambut panjang turun dari langit Wanita Berbaju Merah Turun dari Langit click to enlarge BANYUASIN, KOMPAS.com - Warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, Banyuasin, Rabu (7/7/2010) tengah malam, gempar. Sesosok perempuan berambut panjang dengan pakaian serba merah turun dari langit dengan mengeluarkan cahaya merah. Warga yang melihat kejadian aneh itu langsung merekam dengan ponsel dan sebagian lagi mencari tempat jatuhnya benda tersebut. Setelah ditelusuri ternyata cahaya tadi berhenti di Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19. Di atas jembatan itu ternyata ada sesosok perempuan berambut panjang dengan pakaian serba merah menyala. Sugeng, satpam Dermaga Batubara Lambung Karang Sakti, mengatakan, saat ia bersama warga tengah berjaga malam di sekitar dermaga, tiba-tiba secara mengejutkan ada cahaya merah melengkung yang menerangi malam di kawasan itu. Setelah dilihat, ternyata cahaya itu berasal dari arah langit yang membentuk seperti lengkungan pelangi, tetapi hanya satu warna, yakni merah menyala. Kami sempat terkejut dengan benda aneh itu. Awalnya kami kira benda angkasa yang jatuh, katanya, Rabu. Setelah ditelusuri, Sugeng menjelaskan bahwa benda yang jatuh itu ternyata adalah perempuan berambut panjang dan bercahaya merah. Wanita itu sedang duduk di atas dermaga, di samping pohon pedado. Kami tidak berani dekat karena takutnya hantu yang gentayangan, katanya. Menurut Sugeng, kejadian itu berlangsung cukup lama sekitar empat jam lebih, dan sosok perempuan itu baru menghilang menjelang subuh. Sugeng Dwi Antoni, anggota DPRD Banyuasin, mengakui adanya fenomena aneh tersebut. Semalam warga sempat geger dengan adanya sesosok perempuan yang turun dari langit tersebut, katanya. Menurut Politisi PDI-P ini, warga yang penasaran tampak berbondong-bondong melihat kejadian aneh itu. Kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sehingga setelah warga dapat informasi ada perempuan yang turun dari langit, mereka penasaran ingin melihat itu, katanya. http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.08.09420258 Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Hoax? - Temuan di Malaysia Ubah Sejarah Indonesia?
Temuan di Malaysia Ubah Sejarah Indonesia? Sejarah mencatat dominasi Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Kini, klaim itu bisa berubah. Selasa, 6 Juli 2010, 06:36 WIB Elin Yunita Kristanti Situs Purbakala di Lembah Bujang (pkukmweb.ukm.my) BERITA TERKAIT a.. Relief Borobudur Menjelma jadi Kapal b.. Peninggalan Majapahit Tertutup Air dan Tanah c.. 'Permusuhan' Jawa-Sunda Diluruskan Lewat Film d.. Tiga Skrenario Penyelesaian Trowulan e.. Proyeknya Diminta Yudhoyono tahun 2004 web tools VIVAnews - Temuan arkeologi di Malaysia menemukan sebuah peradaban baru. Menurut profesor dari Universitas Oxford, Inggris, temuan ini bisa jadi mengubah sejarah Asia Tenggara. Sejarah, kata dia, harus ditulis ulang. Berdasarkan penemuan itu kita harus menulis ulang sejarah. Sebab, selama 2.000 tahun, sejarah mengklaim dominasi Indonesia--dengan Kerajaan Sri Wijaya dan Majapahit, juga Thailand dan Vietnam. Tapi kini itu berubah, kata Profesor Stephen James Oppenheimer, seperti dimuat laman Bernama, Senin, 5 Juli 2010. Pernyataan tersebut disampaikan terkait temuan peradaban baru, Lembah Bujang oleh tim peneliti Universiti Sains Malaysia (USM). USM menemukan sebuah situs industri peralatan besi di Lembah Bujang, yang diyakini dibangun di era Kedah Tua. Ini menunjukkan bahwa peradaban Malaysia lebih tua dari pada yang diperkirakan sebelumnya. Tak hanya peradaban maju yang dilengkapi industri peralatan besi, ukuran peradaban Lembah Bujang juga jauh lebih besar, meliputi 1.000 kilometer persegi, atau tiga kali ukuran Pulau Penang, Malaysia. Temuan ini menurut Oppenheimer tak hanya penting bagi Malaysia, tapi juga Asia Tenggara. Sebab, menunjukkan bukti adanya struktur monumental dan peradaban maju yang meliputi eksploitasi bijih besi dari pegunungan lokal, juga peleburan besi. Sementara, Dr. Susan Jane Allen dari Institut Riset Arkeologi Internasional di Honolulu, Hawaii, mengaku sangat tertarik dengan temuan di Lembah Bujang, khususnya keberadaan bangunan prasejarah di Sungai Batu. Allen, yang terlibat dalam penggalian beberapa situs sejarah--situs 71, 72, dan 73--di Sungai Batu tiga dekade lalu, meyakini ada sesuatu yang tersembunyi di balik situs-situs itu. Aku tahu ada sesuatu di bawah gundukan itu, aku sangat ingin mengetahuinya. Pada saat itu, wilayah ini merupakan perkebunan karet, dan 71 adalah Situs gundukan sekitar 75 cm di atas tanah, kata dia. Terpisah, Direktur Pusat Penelitian Arkeologi USM, Dr. Mokhtar Saidin mengatakan laporan ilmiah temuan Lembah Bujang akan dipublikasikan dalam jurnal internasional, untuk mendapat pengakuan dari arkeolog internasional. (kd) . VIVAnews http://nasional.vivanews.com/news/read/162480--sejarah-asia-tenggara-harus-ditulis-ulang Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [media-jatim] FPI harus segera dibubarkan!
Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare 4sq: http://foursquare.com/user/mediacare - Original Message - From: joeni arianto To: Indri Hapsari Kurniawan ; alumnifhun...@yahoogroups.com ; Media Jatim Cc: Joeni Arianto Kurniawan Sent: Sunday, June 27, 2010 8:28 PM Subject: [media-jatim] FPI harus segera dibubarkan! Sebagai seorang muslim, saya merasa malu.. Ketua DPR Kecam Aksi FPI Bubarkan Acara PDI-P By Arfi Bambani Amri, Syahrul Ansyari - Jumat, 25 Juni VIVAnews - Aksi pembubaran acara sosialisasi kesehatan yang dilakukan tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Banyuwangi mengundang keprihatinan Ketua DPR Marzuki Alie. FPI sebaiknya mengklarifikasi dulu pertemuan tersebut, tidak dengan cara-cara premanisme, kata Marzuki secara tertulis ke VIVAnews, Jumat 25 Juni 2010. Saya pikir kurang tepat pembubaran tersebut, kata Marzuki. Karena anggota DPR wajib bertemu dengan konstituennya, siapapun juga. Kecuali dalam pertemuan tersebut terbukti ada kalimat yang memprovokasi rakyat, kata Marzuki. Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam sendiri menggelar rapat pada hari ini membahas soal tuduhan membubarkan acara anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Banyuwangi. FPI menyatakan mengumpulkan data dulu, supaya tidak simpang-siur. Kami di DPP lagi mau gelar pertemuan nih, kata salah satu Ketua FPI Sobri Lubis saat ditelepon, Jumat 25 Juni 2010. Kami menghimpun data dulu, apa betul-betul itu PKI murni atau bagaimana, ujarnya. Sobri menyatakan, pembubaran acara yang berlangsung di sebuah rumah makan di Banyuwangi pada Kamis 24 Juni 2010 itu memang dilakukan sejumlah organisasi massa Islam, yang juga diikuti FPI. Ormas-ormas Islam ini menuduh acara sosialisasi kesehatan yang dilakukan dua anggota DPR dari Partai PDI-Perjuangan, Ribka Tjiptaning dan Rieke Diah Pitaloka, adalah pertemuan kader komunis. Namun, Sobri menyatakan, biar tidak simpang-siur, FPI terlebih dulu menggelar rapat. Jadi, saya belum mau berpendapat dulu (soal tuduhan itu), ujarnya. Kemarin, acara Ribka dan Rieke di satu rumah makan di Kelurahan Pakis, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dibubarkan FPI bersama sejumlah ormas. Menurut Ribka, acara sosialisasi program DPR dan sosialisasi Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial itu dituduh pertemuan kader komunis. Ribka kemudian mengecam aksi pembubaran itu sebagai tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia. Ribka yang Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat itu juga menuding polisi melakukan pembiaran. Senin, Politisi PDIP Adukan FPI ke Komnas HAM Ketua DPR dan petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie juga mengecam aksi itu. SABTU, 26 JUNI 2010, 06:58 WIB Arfi Bambani Amri VIVAnews - Ribka Tjiptaning, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengecam aksi pembubaran acaranya yang dilakukan Front Pembela Islam dan sejumlah organisasi massa Kamis kemarin, 24 Juni 2010. Ribka berencana melaporkan aksi pembubaran acara sosialisasi kesehatan itu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Saya akan melaporkan tindakan pelanggaran HAM tersebut ke Komnas HAM pada Senin tanggal 28 Juni 2010, kata Ribka secara tertulis ke VIVAnews.com. Menurut Ribka, laskar militan itu menuduh acara kegiatan sosialisasi kesehatan gratis di sebuah rumah makan di Banyuwangi yang diadakannya bersama anggota DPR Rieke Diah Pitaloka dan Nursuhud sebagai pertemuan kader komunis. Padahal acara itu, kata Ribka, adalah acara sosialiasi hak masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan gratis dan sosialisasi Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Baru acara berlangsung 40 menit, segerombolan orang datang menggeruduk dengan beringas. Acara tersebut dibubarkan secara paksa oleh Ormas Islam, Front Pembela Islam Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Forum Umat Beragama, dan LSM Gerak. Polisi yang berada di sana justru turut membubarkan seperti permintaan dan tututan ormas tersebut. Mereka menuduh acara tersebut adalah pertemuan kader komunis, kata Ribka. Atas peristiwa ini, kami menyatakan sikap, pertama, bahwa yang dilakukan Front Pembela Islam Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Forum Umat Beragama, dan LSM Gerak merupakan tindakan antidemokrasi dan melanggar hak asasi manusia, kata Ribka. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, juga mengecam pembubaran acara anggota DPR itu. Marzuki menyatakan, seharusnya FPI melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Sementara itu, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat FPI, Sobri Lubis, menyatakan organisasinya akan menggelar rapat mengenai insiden ini. Sobri mengakui, memang ada anggota FPI pada saat kejadian. Tapi bukan FPI saja, juga ada ormas-ormas Islam lain yang ikut, kata Sobri. Soal benar mereka komunis atau bukan, kami lagi mengumpulkan data. (kd) . VIVAnews Suatu pertanyaan sederhana saja, mengapa organisasi teroris (organisasi yang
[ppiindia] Re: Kumat - Re: [orangmedia] PROFILE TRANSCORP[JANGAN PERNAH BEKERJA DIS
Wah itu orang kumat lagi habis keluar dari penjara. Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare - Original Message - From: intan.himawan intan.hima...@yahoo.com To: mediacare mediac...@cbn.net.id Sent: Friday, May 28, 2010 12:10 AM Subject: Kumat - Re: [orangmedia] PROFILE TRANSCORP[JANGAN PERNAH BEKERJA DIS --- In ppiindia@yahoogroups.com, mediacare mediac...@... wrote: TENK YU INFONYA BOS! EMAIL LU KEREN SIH BISA KEMANA-MANA DAN DITANGGAPI ORANG!HE HE HE HE HE maskman Nah tuh kan kumat lagi. Bosen aku..mbok jangan pake emailku thopake kek email temen-temen di Trans macam Mas Selo ...hehehehehehehe rd PROFILE TRANSCORP [JANGAN PERNAH BEKERJA DISANA!] [small_ct.jpg] CHAERUL TANJUNG [0816999] Didepak dari jabatan Ketua PBSI karena ngak becus membina bulutangkis.Banyak yang ngak suka di PBSI karena pelit. Opportunis!Ketika Megawati jadi Presiden dia deket-deket PDIP dan Taufik Kiemas.Tahun 2004 saat sudah dekat dengan Pemilu dia menjauh dari Megawati yang diprediksi kalah.'Tolong saya jangan di shoot' katanya di Istana Bogor sewaktu Megawati menghadiri acara penting disana.Dia ngak mau di ekspos saat itu! SBY jadi Presiden, dia dekat2 dengan Yusuf Kalla.Maklum opportunis jadi yang diinginkan cuman fulus doang.Kepentingan utama adalah BISNIS karena dia dapat tekanan dari Salim.Dia khan cuman karyawan eksekutif Salim. Sekarang melihat PKS berkibar, dia deket2 PKS.Buat PKS hati-hati Bisnis?Dia tukang kemplang!Kalau proyek di group musti bayar telat2 sampai ngak bayar lhoBanyak supplier komplin!Hati2Waspadalah!! !! Dia menyebut karyawan yang bekerja di perusahaan dia sebagai manusia-manusia yang cuman NUMPANG HIDUP!!Ingat NUMPANG HIDUP! [small_isk.jpg] Ishadi SK(08161887900) Ini orang nomor satu yang disebut NUMPANG HIDUP sama Chaerul Tanjung! Asli PENGECUT dari Jawa Tengah. [small_wtm.jpg] Wishnutama(0815969) Orang NGAK TAHU MALU!Bininya aja ngomong di TV kalo dia ngak bertanggung jawab sama keluarga.Lah ngak bisa ngurusi yang kecil he he he... Waktu gosip soal Cut Tari,Ishadi SK pahlawan kesiangan sms ke seluruh Bos TV di Indonesia.Dia minta supaya kompetisi di TV fair tidak memojokkan Wishnutama. Pembelaan itu dibalas dengan omongan pedas Wishnutama 'Ngomong doang,mana buktinya,gue yang kerja die (ishadi sk) yang dapet nama' .WW KEREN BOK! [small_warnedy.jpg] Warnedy(Gue ngak punya nomor HP nye,ngak beken sih sorry ye!) Ini manusia tangan kanan Chaerul Tanjung.Gantinya Dudi Hendrakusuma yang sudah KO kena serangan email.Jabatannya Direktur Keuangan. Die yang bawa musibah beli2 tanah.Die sok tahu soal beli tanah buat pengembangan TransCORP.Ternyata die ada maunya ikutan beli tanah ha ha ha ha ha ha [small_anw.jpg] Atik Nur Wahyuni (Ngak gue bagi hp nya soalnya ntar lu naksir!) Die baik cuman ngak menghargai suami.Suami cuman diitung berdasar materi doang!Ya iya lah suami dia gajinya kalah jauh ama istrinya. Akibat beda derajat di Atik depak suaminya.Eh die selingkuh sebelum mendepak suaminya.Orangnya ganteng dan berduit!Ah matrek nih perempuan.Jangan pernah mendambakannya!Sorri masih banyak yang lebih cakep dan tajir dari dirimu sayang! [small_azuan.jpg] Azuan Syahril (0811976531) Muke jelek gini ape yang dibahas coba!Bekas ustad terus jadi tukang edit die menghamba pada fulus di Broadcasting!Die lupa fulus2 itu haram!Die kerja ditempat maksiat!Ha ha ha ha ha ha ha ha IMANNYA TERGADAI DENGAN FULUS CHAERUL TANJUNG! [small_gatot.jpg] Gatot Triyanto (Ngak pake HP ye) Ini orang yang dipanggil Wishnutama 'jingjing(anjing maksudnya) ngapain lu disini!Gatot jawab lu ngapain juga?Terus Wishnutama bilang 'gue ada beking KOPASSUS!lu mau apa?'Terus Gatot tekan nomor hp, dia kasih ke Wishnutama 'nih lu ngomong sendiri!'(ternyata yang dipencet Gatot itu nomor hp Komandan KOPASSUS! WEE! [small_noko.jpg] Gendut ngak perlu dibahas ye...tapi libidonya tinggi!Masak anak buah nya diajak ML!GILE! [images%5CTRANSTV_web_version.jpg] INI KANTOR BISA BUAT TEMPAT MESUM! TEPATNYA DITANGGA DARURAT ATAU KERENNYA NAMANYA EMERGENCY EXIT GITU LOH.KALO MAU ML MUSTI PAKE KONDOM.KONDOM2 ITU SERING KETINGGALAN DI TANGGA HE HE HE HE SEMBRONO! UDAH AH CAP[EK HIHHHIHH -- http://www.fastmail.fm - Email service worth paying for. Try it for free [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Mempertanyakan Keaslian Kitab Suci Kaum Yahudi
Kalau kitab suci kaum Yahudi tidak asli, kitab umat Kristen dan Islam tak asli juga dong? Republika OnLine » Ensiklopedia Islam » Khazanah Mempertanyakan Keaslian Kitab Suci Kaum Yahudi Kamis, 27 Mei 2010, 15:46 WIB Gulungan taurat Sebagaimana banyak dijelaskan dalam buku-buku sejarah, termasuk keterangan Alquran, Nabi Musa AS diutus kepada kaumnya, Bani Israil. Untuk itu, Nabi Musa AS diberikan sebuah kitab suci, Taurat, sebagai tuntunan bagi mereka dalam menjalankan perintah Allah. Kitab Taurat itu diturunkan kepada Nabi Musa di Bukit Thursina. Dalam sejumlah riwayat, disebutkan, kitab Taurat itu berisi 10 perintah Allah. Dalam bahasa Inggris, disebut dengan Ten Commandments. Menurut Louis Finkestein, editor buku The Jews, Their Religion and Culture, sebagaimana dikutip Burhan Daya dalam bukunya Agama Yahudi: Seputar Sejarah Bani Israel, firman Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Musa itu ditulis Nabi Musa di atas sobekan kulit-kulit binatang atau batu. Isi ke-10 perintah itu adalah larangan menyembah tuhan selain Allah; larangan menyembah berhala; larangan menyebut nama Allah dengan main-main; wajib memuliakan hari Sabtu; wajib memuliakan kedua orang tua; larangan membunuh sesama manusia; larangan berzina; larangan mencuri; larangan bersaksi palsu; dan dilarang mengambil istri orang lain dan hak orang lain. Sepuluh perintah tersebut ternyata mengandung aspek akidah, ibadah, syariah, hukum, dan etika, tulis Mudjahid Abdu Manaf dalam bukunya Sejarah Agama-Agama. Namun, dalam perkembangannya, kitab Taurat yang berisi 10 perintah itu diubah dan ditambahi sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Tak heran, bila kemudian, jumlah kitab mereka sangat banyak. Di antaranya, Perjanjian Lama (Taurat) dan Talmud. Adapun kitab Perjanjian Lama ini kemudian juga menjadi kitab suci agama Nasrani (Katolik dan Kristen). Kitab ini berisi syair, prosa, hikmah, perumpamaan, cerita-cerita, dongeng, hukum, dan syair ratapan. Menurut kaum Yahudi, kitab ini dibagi lagi menjadi dua, yakni kitab Taurat dan Nevi'im (nabi-nabi). Kitab Taurat terdiri atas lima bagian, seperti Kitab Kejadian (Genesis), Ulangan, Keluaran, Imamat, dan Bilangan. Kelima bagian itu disebut bagian dari kitab Musa. Sementara itu, kitab Nevi'im (nabi-nabi) terdiri atas dua bagian, yakni Nevi'im Rishonim (nabi-nabi awal), seperti Yosua, Samuel I, Samuel II, Raja-raja I, dan Rajaraja II. Bagian kedua adalah Nevi'im Aharonim (nabi-nabi akhir), seperti Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahun, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakh. Kitab ini berisi tentang tulisan-tulisan agung, tulisan Zabur, Amtsal (amtsal Sulaiman), dan Ayub; lima pujian berupa kidung agung, pengkhotbahan, ratapan, dan Ester; serta kitab-kitab dari Daniel, Ezra, Nehemia Tawarikh I, dan Tawarikh II. Adapun kitab Talmud adalah sebuah kitab yang berisi riwayat-riwayat lisan yang diterima para rabi Yahudi. Riwayat tersebut dikumpulkan oleh rabi Yahudi dalam kitabnya bernama Mishnah, yaitu undang-undang yang terdapat dalam kitab Taurat Musa yang berupa penjelasan dan tafsir. Kendati hanya berupa tafsir atas Taurat, kaum Yahudi menganggap kitab Talmud lebih penting dari kitab Taurat. Demikian tulis Sami bin Abdullah alMaghluts dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul. Kitab Talmud ini terbagi dua, yakni Talmud Yerusalem dan Talmud Babilonia. Hal ini disesuaikan dengan penafsiran dari rabi-rabi atau pendeta-pendeta Yahudi. Gulungan Taurat Sementara itu, saat kaum Yahudi meyakini dan memercayai kitab-kitab dari para rahibnya itu, pada tahun 1945 M, seorang penggembala bernama Muhamamd Addib, yang sedang mencari anak kambingnya yang tersesat di sekitar gua-gua dekat lembah Qamran, Palestina, menemukan peninggalan sejarah yang sangat berharga. Ia menemukan sejumlah gulungan kitab kuno yang selanjutnya dinamakan Gulungan-gulungan Laut Mati atau Gua-gua Lembah Qamran. Setelah peristiwa itu, sejumlah pihak melakukan penggalian di sekitar tempat tersebut. Mereka kemudian menemukan 11 gua yang ada di Lembah Qamran tersebut. Menurut para ahli arkeolog, gulungan itu kemudian diketahui sebagai gulungan-gulungan Taurat dalam bahasa Ibrani kuno, Ibrani Modern, Yunani, Aramia, dan Nabthi. Penemuan ini menjadi sangat penting karena merupakan manuskrip tertua dari Perjanjian Lama (Taurat) yang berhasil ditemukan dalam bahasa Ibrani. Sayangnya, manuskrip tersebut tak banyak dipublikasikan. Red: irf Rep: syahruddin el fikri http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/05/27/117432-mempertanyakan-keaslian-kitab-suci-kaum-yahudi Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [media-jakarta] Ayo Seragamkan Kiblat pada 28 Mei pukul 16.17 WIB
Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare - Original Message - From: Luqman Zaini To: musholaizzatulislam fmipa ui Cc: Al Ikhwan ; adk mipa ui ; darut tauhid ; pks depok ; pks ; teladan08 jogja ; oasis_k...@yahoogroups.com ; sigmatela...@yahoogroups.com ; adkui80 ; salam4ever ; salamuix2 ; physicschopath ; media-jakarta ; matasin...@yahoogroups.com ; ksai jogja ; jaringan rohis mipa nasional Sent: Wednesday, May 26, 2010 10:09 AM Subject: [media-jakarta] Ayo Seragamkan Kiblat pada 28 Mei pukul 16.17 WIB REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengimbau seluruh umat Islam, khususnya di wilayahnya, untuk menyeragamkan arah kiblat pada Jumat (28/5) 2010 pukul 16.17 WIB. Sebab, pada saat itu matahari tepat berada di atas Ka`bah. Setiap bayangan yang tegak lurus akan mengarah ke Ka`bah, kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bekasi KH Munir Abbas Bukhori kepada ANTARA, di Cikarang, Selasa. Menurut dia, perhitungan itu berdasarkan hasil kajian Lajnah Falakiah Pengurus Besar NU yang membidangi hukum shalat. Kejadian itu, katanya, hanya berlangsung sekali dalam setahun. Imbauan itu sudah kami sebarkan kepada masyarakat dalam bentuk selebaran, khususnya di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi agar seluruh kaum Muslim mengetahui hal itu, katanya. Ia mengatakan, sebagian besar bangunan masjid dan mushola di wilayah Kabupaten Bekasi memiliki kesalahan dalam menentukan arah kiblat sehingga mempengaruhi hasil ibadah. Di Kabupaten Bekasi, ada banyak sekali tempat ibadah umat Islam yang salah menentukan arah kiblat. Melenceng sedikit saja dari arah yang ditentukan akan berdampak pada kualitas ibadah, katanya. Sementara Kepala Seksi Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementrian Agama Kabupaten Bekasi Edi Suhadi menyambut baik gagasan tersebut. Berdasarkan hasil kajian kami di lapangan, sebanyak delapan dari 10 masjid yang dijadikan contoh ternyata arah kiblatnya belum pas beberapa derajat dari arah Ka`bah, katanya. Menurut Edi, mayoritas masjid tersebut berdiri di lahan pemukiman penduduk. Karena pada saat proses pembangunannya tidak diperhitungkan secara rinci oleh kontraktor yang bersangkutan, ujarnya. Data tersebut, kata dia, diperoleh dari tim evaluasi arah Kiblat yang sengaja dibentuk pihaknya dengan jumlah anggota lima orang yang disebar secara acak di setiap kecamatan. http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/05/25/117109-ayo-seragamkan-kiblat-pada-28-mei [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Alien berwujud asap?
Dunia Gaib Tuyul Gegerkan Warga Kelapa Gading Rabu, 19 Mei 2010 | 09:05 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran makhluk halus berwujud tuyul tiba-tiba menggegerkan warga Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penemuan makhluk berkepala botak dan bertubuh kecil ini semakin mengundang rasa keingintahuan penghuni perumahan elite tersebut. Tuyul itu pertama kali ditemukan Dedy Kusmadi (46), warga kompleks Gudang Logistic Jalan Kavling C, Kelapa Gading Barat. Saat itu, Dedy yang curiga uang miliknya selalu hilang secara misterius coba mencari tahu penyebab kepada orang pintar. Uniknya uang yang hilang secara bertahap, selembar-selembar, kata Jejen (19), anak Dedy, Selasa (18/5/2010). Lewat bantuan orang pintar itulah kondisi rumahnya diterawang dan dicari penyebab hilangnya uang selama ini. Benar saja, usaha yang dilakukan Dedy pun membuahkan hasil. Uniknya uang yang hilang secara bertahap, selembar-selembar. Setelah dilakukan ritual, akhirnya sosok tuyul ditemukan di depan rumah yang berdekatan langsung dengan semak belukar. Ternyata menangkapnya pun tak sulit. Dengan sekali tangkap, tuyul itu pun kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan sebuah kain di atasnya. Tuyul yang berada di dalam botol itu terlihat sangat jelas bentuknya. Meski berbentuk seperti zat atau gumpalan asap, dari fisiknya terlihat mulai dari kepala, mata, badan, hingga kaki begitu jelas. Tuyul tersebut memiliki tinggi kurang lebih 7 sentimeter, bagian kaki mengerucut, begitu juga bagian kepalanya. Keunikan lain pada penampakan tuyul ini ialah, bila dilihat pada tempat yang terang, tuyul dalam botol tidak akan tampak secara jelas. Namun sebaliknya, jika ditempatkan pada ruangan yang gelap, sosoknya akan terlihat jelas menyerupai gumpalan asap yang membentuk fisik manusia mini setinggi kurang lebih 7 cm. Saat ditemukan, lanjut Jejen, tuyul sempat diajak berinteraksi dengan orang pintar yang menemukannya. Saat berinteraksi, makhluk halus bertubuh kecil itu mengaku jika selama ini dipelihara oleh pemiliknya yang bermukim di kawasan elite Kelapa Gading juga. Dari obrolan gaib yang dilakukan antara manusia dan tuyul itu, diketahui selama ini sang tuyul dilepas di area pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Kelapa Gading, kata Jejen menirukan ucapan orang pintar yang menemukan sosok tuyul di depan rumahnya tersebut. Dedy, penemu tuyul, mengaku akan mengembalikan tuyul itu ke tempat asalnya berada. Sejumlah warga yang penasaran pun masih berdatangan untuk melihat wujud asli makhluk halus tersebut http://megapolitan.kompas.com/read/2010/05/19/09052975/Tuyul.Gegerkan.Warga.Kelapa.Gading Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Indonesian fare gets the nod among food lovers
Saturday May 15, 2010 Indonesian fare gets the nod among food lovers By KEVIN KAM metr...@thestar.com.my KUANTAN: Yang Siau Mei, better known as May, has always dreamed of getting into the food business. Her dream finally came true in February when she pooled resources with her friend Haniesah Lai to establish Pondok Laguna, specialising in Sundanese fare. I brought a group of Malaysian friends to Medan, Indonesia and they really loved the food there. So I thought an Indonesian restaurant here would be well-received. True enough, we have been working non-stop since we opened! said Yang, 40, who originates from Jakarta. Gado-gado: Comes with creamy peanut sauce. The kitchen of Pondok Laguna is headed by Yono Suryono, 40, who has worked in various international hotels and cruise ships. He explained that generally, Padang food was very spicy while Sunda food was a lot more varied. Our menu is designed to cater to a variety of diners. Families can take their time to enjoy a slow and hearty meal while office workers on the go can grab a quick meal of Nasi Goreng Timbel. Some items may be a little spicy while others can be a little sweet. We try to adjust to local tastebuds as much as we can, said the Indonesian chef from Bandung Bogor. Do try the gado-gado or Keredok Laguna - a salad that comes with creamy peanut sauce and herbs. Nasi timbel: Perfect for those looking for a quick meal. One must not miss the Sup Ikan Pedas which has chunks of fish in a hot delicious soup that goes really well with rice, Yang suggested. Other fish favourites include Gulai Kepala Ikan, Pepes Ikan Siakap and Ikan Bakar Laguna. Those looking for a simple dish can order the Nasi Timbel Laguna which is rice wrapped in banana leaf and served with fried chicken, ulam (raw vegetables) and soup. Dip the vegetables in the restaurant's special belacan to spice up the salad. A meal with rice is incomplete without Ayam Penyet, which is marinated chicken fried and topped with a special chili sauce. The Soto Betawi is a broth rich in tomato and beef (or chicken) and served with noodles of your choice. Mee bakao: Good to the last slurp. At the end of the savoury meal, diners can order the Pondok Laguna pudding served with ice-cream. Yang said more Indonesian desserts, such as Pisang Goreng Kipas would be added to the menu soon. Located in Chinatown, near East Coast Mall, Pondok Laguna is decorated with Indonesian wood carvings and scenic photographs from Indonesia. Soothingly illuminated, the restaurant that seats at least 50 people offers a cosy and relaxing dining experience. There is a choice of air-conditioned and alfresco dining areas. PONDOK LAGUNA, 47- 47a, Jalan Putra Square 3, Putra Square, Kuantan. For details, contact Yang (Tel: 09-517 3537 or 012-928 8986. http://thestar.com.my/metro/story.asp?f ... southneast Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gerhana Venus Jadi Simbol Agama Islam
Gerhana Venus Jadi Simbol Agama Islam Sabtu, 15 Mei 2010 | 10:12 WIB TEMPO Interaktif, Bandung - Pada masa lampau, gerhana Venus menjadi inspirasi pemuka agama Islam. Mereka menjadikan fenomena alam itu sebagai simbol berupa bulan sabit dan bintang. Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L. Malasan, mengatakan simbol agama Islam tersebut sebenarnya bulan sabit dan planet Venus, bukan bintang. Kedua benda luar angkasa itu terlihat seperti bersentuhan di langit saat gerhana Venus. Lambang seperti di atas kubah masjid itu dari peristiwa gerhana Venus, katanya. Dia menduga, para pemuka Islam ketika itu melihatnya saat memantau hilal, karena gerhana Venus seperti yang akan terjadi lagi Ahad (16/5) petang besok, muncul saat bulan baru. Gerhana Venus merupakan peristiwa langka yang berulang dalam kurun puluhan tahun. Saat itu posisi bumi, bulan, dan planet Venus sejajar. Dari bumi, planet Venus yang berada di atas bulan sabit sebelah kiri, perlahan-lahan menghilang seperti sembunyi di balik bulan. Venus akan muncul lagi di sebelah kiri bawah bulan. Kalangan astronom menyebutnya okultasi. Menurut Hakim, gerhana Venus akan muncul pada Ahad (16/5) petang di langit ufuk barat. Di Bandung , misalnya, gerhana planet kedua dari matahari itu dimulai sekitar pukul 18.50 dan berakhir 19.30 WIB. (ANWAR SISWADI) Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Batuan dari Langit
merupakan kawanan yang dapat dikatakan terbuang dari 'kumpulannya'--dalam arti garis edarnya tidak sepola, sestabil, dengan garis edar planet dan satelit yang kukuh dan mapan. Dari lintasan meteoroid dapat diindra bahwa sebagian bertautan dengan lintasan menyimpang kelompok asteroid. Asteroid adalah batuan kecil atau kerikil besar-diduga berjumlah 100.000 buah, tetapi yang terdaftar lintasannya dengan kecermatan tinggi baru 8.000-menghuni wilayah luas di antara lintasan Planet Mars dan Planet Jupiter. Anggota asteroid yang terbesar diberi nama Ceres, ditemui secara kebetulan oleh astronom Piazi (1801) ketika mempelajari bintang lemah cahaya. Dia melihat ada objek berpindah cepat di antara bintang-dan dengan itu dapat diketahui bahwa Ceres terletak hanya 2,8 kali lebih jauh daripada jarak Matahari-Bumi. Garis tengah Ceres kurang dari 20 kilometer. Asteroid menggerombol, berduyun bagai kawanan lebah mengitari matahari dan sesekali menyenggol kawanannya untuk keluar dari lingkungannya. Sekumpulan yang tersenggol (oleh gaya gravitasi) lalu me nempuh hidup barunya mengikuti lintasan baru yang mengarah ke Matahari. Dalam perjalanannya seperti itulah ada yang menyilang lintasan Bumi. Sebelum masuk ke pengaruh gravitasi Bumi mereka memperoleh julukan meteoroid (seperti sudah diterangkan). Kadang kala Bumi harus menerima mereka yang perjalanannya tersesat ke arah Bumi. Pada 6 Oktober 2008 buat pertama kali perjalanan asteroid yang tersasar dapat diikuti dengan teleskop dan lintasannya (ditentukan dengan bantuan komputer cepat) dapat dicermati sebelum asteroid itu menyentuh tanah. Setidaknya 26 observatorium di Amerika, Eropa, dan Afrika serta lembaga yang bertautan padu mengikuti dan memperbaiki elemen lintasan. Pada mulanya asteroid itu (nomor klasifikasi 2008 TC3) diamati Kowalski, seorang astronom di Bukit Lemont, Arizona, AS, menjelang fajar ketika dia akan pulang dari pengamatan. Tampak oleh sebuah titik menyala pada layar komputernya. Segera dia tahu bahwa ada benda aneh dan dengan cepat (beberapa menit kemudian) dia dapat memastikan lintasan benda aneh tersebut. Tidak kalah pentingnya ialah sarana komunikasi yang dalam beberapa saat saja dia berhasil membangunkan minat banyak pengamat dan memberitahunya bahwa benda aneh itu pasti dalam perjalanannya menuju Bumi. Lembaga yang bersangkutan di seantero Amerika dan Eropa (yang sudah siang) segera diberi tahu. Dengan kecepatan tinggi dapat segera diketahui bahwa dalam 13 jam mendatang Bumi akan kedatangan sebuah asteroid (dengan identitas 2008TC3). Jadi, 13 jam sebelum asteroid menyentuh permukaan Bumi secara dramatik puluhan pengamat, buat pertama kali, mempersiapkan diri menanti kedatangan asteroid. Iterasi dan umpan balik pada akhirnya, 10 jam sebelum count down dapat dipastikan bahwa pendaratan asteroid akan terjadi di wilayah pasir tak bertuan (dekat perbatasan Sudan Mesir), jauh dari apa pun juga, pada pukul 02.45.28 dengan kecermatan 15 sekon. NASA mengumumkan sebelum mendarat akan diperoleh pertunjukan cahaya saat terakhir asteroid menggesek angakasa Bumi. Karena ekspedisi ke tempat terpencil itu tak mungkin dilakukan dalam tempo 10 jam, pihak Jet Propulsion Laboratory minta bantuan semua pesawat terbang yang akan melintasinya tidak hanya hati=hati, tetapi juga melihat gejala warna-warni akhir kehidupan asteroid. Dari kokpit pesawat KLM, pilot de Poorte yang menerbangi trayek Johanesburg ke Amsterdam mengamati peristiwa tersebut 45 menit sebelum kejadian pada jarak 1.400 kilometer. Semua lampu dia perintahkan untuk diredupkan. Dari pesawat itu dilaporkan 2008TC3 menyentuh angkasa Bumi dengan kecepatan 124.000 kilometer tiap sekon (yang ternyata merupakan rerata dari banyak kejadian meteoroid). Tumbukan dengan angkasa memanaskan dan menguapkan selubung batuan, menceraikan material permukaan dari badan asteroid. Tumbukan dengan Bumi berlangsung. Lebih dramatik lagi adalah hasil pengamatan mata elektronik satelit pengindra milik AS yang mencatat lemparan ledakan sebesar 2 kiloton TNT (kira-kira sepersepuluh pancaran energi bom atom di Hiroshima). Baru pertama kali itulah kedatangan asteroid diikuti dengan saksama melalui kerja sama antarnegara. Ledakan yang timbul memang besar, tetapi tidak ada korban manusia karena jatuh di wilayah antah berantah. Penulis tidak dapat membayangkan jika asteroid dengan daya ledak 1/10 daya letak bom atom Hiroshima jatuh di Jakarta. http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2010/05/06/ArticleHtmls/06_05_2010_017_001.shtml?Mode=0 Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Perdana Menteri Baru Inggris akan ungkap misteri aliens dan UFO
Masa kecil dan karier Cameron dibesarkan dekat Wantage di Oxfordshire, anak seorang pialang saham, Ian Donald Cameron. Ia belajar di Eton dan Brasenose College, Oxford. Gurunya di Oxford, Profesor Vernon Bogdanor, melukiskannya sebagai salah seorang mahasiswa yang paling cerdas yang pernah diajarnya, yang pandangan politiknya moderat dan cukupan Konservatif. Ia lulus pada 1988 dengan hasil yang sangat baik dalam bidang Filsafat, Politik, dan Ekonomi. Cameron bekerja untuk Departemen Penelitian Konservatif antara 1988 dan 1992. Dua hari dalam seminggu ia menggunakan waktunya untuk membantu di kantor perdana menteri di Downing Street. Setelah pemilihan umum ia menjadi Penasihat Khusus pada pemerintahan Konservatif, pertama-tama di kantor Bendahara, dan kemudian di kantor Departemen Dalam Negeri ketika ia bekerja untuk Michael Howard. Antara 1994 dan 2001 ia menjadi salah seorang direktur di sebuah kantor swasta, Carlton Communications, dan sampai Agustus 2005 ia menjadi direktur non-eksekutif di sebuah perusahaan yang mengelola waralaba bar, Tiger Tiger. Keluarga Cameron menikah dengan Samantha Sheffield pada 1996; mereka mempunyai dua orang anak, dan saat ini istrinya sedang menantikan anak ketiga mereka. Anak pertama mereka, Ivan, dilahirkan dengan cacat cerebral palsy dan epilepsi yang parah. Komentar Cameron tentang berita tentang cacat anaknya itu: Berita itu menghantam saya seperti sebuah kereta barang ... Untuk sementara waktu saya merasa tertekan karena saya berduka merenungkan perbedaan antara harapan-harapan saya dengan realitas. Tetapi kemudian saya mengatasi semua itu karena ia anak yang luar biasa. David Cameron adalah saudara sepupu dari wartawan politik dan editor Konservatif, Sir Ferdinand Mount, 3rd Baronet dan cucu dari Sir William Mount, 2nd Baronet. Melalui keluarga Mount, ia terkait dengan banyak keluarga bangsawan Inggris, sebagai keturunan dari Earl of Denbigh ke-7, Earl of Ducie pertama, Henry Herbert, Earl of Carnarvon pertama, Charles Wyndham, Earl of Egremont ke-2, Charles Seymour, Duke of Somerset ke-6 dan Earl of Shrewsbury ke-2, seperti yang dibahas di sini. Karier di parlemen Cameron pertama kali berupaya duduk di Parlemen sebagai kandidat Partai Konservatif untuk Stafford pada pemilu 1997, namun ia dikalahkan oleh kandidat Partai Buruh David Kidney. Ia terpilih sebagai kandidat Konsrvatif untuk Witney pada pemilu 2001, menggantikan bekas anggota parlemen Konservatif, Shaun Woodward yang lompat ke Partai Buruh. Ia memenangi kursi untuk Partai Konservatif dengan 22.153 suara (45.0%), kelebihan 7.973 suara. Pada pemilu 2005 suara yang dikantonginya bertambah hingga 26.571 (49.30%), kelebihan 14.156 suara. Cameron dan UFO Tak hanya merealisasikan janji-janjinya di masa kampanye, Cameron juga harus bersiap ditagih janji masa lalunya -- termasuk soal UFO. Seperti dimuat laman Examiner, 11 Mei 2010, Cameron pernah berjanji mempublikasikan file rahasia berisi aktivitas UFO yang sebenarnya jika dia terpilih sebagai Perdana Menteri Janji itu diucapkan Cameron pada tahun 2009. Seperti dimuat laman BBC, 27 Januari 2009, dalam pertemuan di Tynemouth dia disodori pertanyaan soal insiden-insiden misterius yang diduga berkaitan dengan aktivitas mahluk ekstrateresterial. Termasuk soal pernyataan mantan astronot AS, Edgar Mitchell -- orang keenam yang menjejakkan kaki di Bulan -- bahwa pemerintah Amerika Serikat telah berusaha melakukan kontak dengan mahluk luar angkasa. Juga soal insiden jatuhnya UFO di wilayah Roswell pada 1947, yang di dalamnya terdapat mahluk asing yang diduga ET. Tapi itu selalu ditutup-tutupi pemerintah AS. Cameron saat itu di tanya pendapatnya soal apakah masyarakat Inggris punya hak untuk tahu jika hal seperti itu terjadi di Inggris. Apa jawaban Cameron? Aku tak tahu apakah ada kehidupan lain di luar angkasa, aku juga tak tahu apakah penampakan UFO yang ada bisa dibuktikan kebenarannya. Saya pikir kita harus terbuka. Saya menjamin, jika saya menjadi perdana menteri saya akan jujur dan terbuka soal ini [UFO], kata Cameron saat itu. sumber: wikipedia, vivanews berbagai sumber Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Charles Darwin
Bukanlah spesies yang paling kuat atau paling cerdas yang mampu survive, tapi mereka yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ditemukan 2 kerangka manusia prasejarah di Karawang
Antara - Rabu, 5 Mei Dua Kerangka Manusia Prasejarah di Karawang Bertumpuk Karawang (ANTARA) - Dua dari enam kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di halaman Candi Blandongan bagian Tenggara, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat bertumpuk dalam satu lubang yang sama. Koordinator Kabupaten Juru Pelihara Candi Blandongan, Sunarto mengatakan di Karawang, Selasa, enam kerangka manusia prasejarah tersebut ditemukan tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja untuk pemugaran Candi Blandongan. Kerangka manusia itu ditemukan sekitar 25 meter dari bibir tangga candi bagian tenggara. Keenam kerangka manusia sepanjang 170 centimeter itu berposisi membujur arah timur laut-barat daya. Terkubur di kedalaman sekitar 1 meter dengan posisi berjejer, katanya. Dari ujung kaki sampai kepala, kerangka manusia itu cukup utuh. Bahkan, senjata jenis logam yang berada di sekitar kerangka itu juga masih utuh. Di dekat kerangka, ditemukan pula sejumlah gerabah yang diduga menjadi bekal kubur manusia prasejarah tersebut. Kondisi gerabah itu sudah pecah saat tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang menemukan kerangka manusia prasejarah tersebut. Dari kerangka manusia yang berjejer itu, jarak antara kerangka yang satu dengan lainnya sekitar 90 centimeter, kata Sunarto. Dikatakannya, penemuan kerangka manusia prasejarah itu tidak disengaja saat tim penggali melakukan strukturisasi Candi Blandongan sejak pertengahan April 2010. Tetapi, karena ditemukan kerangka tersebut, maka tim penggali menyelesaikan penggalian kerangka itu terlebih dahulu. Pada awalnya, sekitar dua pekan lalu, para petugas melakukan penggalian halaman candi terkait dengan kegiatan pemugaran atau strukturisasi candi. Tetapi ketika melakukan penggalian tanah di halaman candi bagian tenggara, titik koordinasi G-9, ditemukan kerangka manusia. Pada awalnya, ditemukan kerangka lutut, tetapi setelah penggalian dilanjutkan, kerangka manusia itu terlihat utuh dari kepala sampai kaki. Di antara kerangka itu terdapat senjata jenis logam yang berada di bagian dada kerangka, kata Sunarto. Pada akhirnya, di halaman candi bagian tenggara itu terdapat enam kerangka manusia yang diduga berasal dari masa prasejarah. Satu dari enam kerangka tersebut menumpuk dalam satu kubur, sehingga terlihat lebih panjang. Sedangkan kerangka lainnya rata-rata sepanjang 170 centi meter. Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Aceh akan terapkan Qanun Penyiaran Islami: Potensial pidanakan siaran radio dan tv
Qanun Penyiaran Islami Potensial Pidanakan Siaran Radio dan TV Banda Aceh (Analisa) - Lembaga penyiaran seperti TV dan radio berpotensi dipidana dengan kurungan 1 tahun penjara atau denda Rp50 juta bila siarannya tak mengandung kepentingan dengan Islam. Ketentuan ini diatur dalam draf (rancangan) Qanun Penyiaran Islami Aceh.Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh menilai, hal ini dianggap perlu karena moral remaja Aceh sudah sangat buruk dengan adanya tayangan lembaga penyiaran tersebut. Kami melarang penayangan film, iklan, serta berbagai produk penyiaran yang tidak sesuai dengan nilai Islam, untuk menyelamatkan moral generasi muda Aceh dari pengaruh buruk media, ujar anggota KPID Aceh Muhammad Yusuf dalam diskusi publik yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Senin (3/5). Yusuf mengatakan, aturan mengenai program dan isi siaran sangat dibutuhkan di Aceh mengingat Aceh sedang menerapkan syariat Islam. Pengaruh buruk media, kata dia, juga perlu dibendung dengan lahirnya aturan ini. Dalam draf itu, juga diungkapkan, penyiar, reporter atau lembaga penyiaran dilarang menyajikan siaran berbau seks, hari valentine, rekontruksi kasus pidana, kasus mesum dan penggalangan dana yang tak ada kaitannya dengan nilai-nilai Islam, termasuk acara yang menjurus ke dakwah agama selain Islam. Draf itu juga mengamanatkan pengaktifan kembali Lembaga Sensor Daerah Aceh, yang akan menyensor film-film oleh stasiun TV yang memiliki izin siar di Aceh. Qanun itu mengatur sejumlah sanksi kepada lembaga penyiaran yang melanggar, mulai dari sanksi administratif, pencabutan hak siar, hingga pidana. Kekang kebebasan pers Qanun yang dinilai mengekang kebebasan pers ini mendapat tanggapan sengit dari seorang wartawan senior di Aceh Nurdin Hasan, yang juga mantan Ketua AJI Banda Aceh. Salah satu protes Nurdin ialah pasal 6 draf atau rancangan qanun itu. Pasal ini mengatur antara lain tentang larangan bagi lembaga penyiaran menayangkan feature, berita investigasi, dokumenter, sinetron, lagu, musik, iklan, bahkan kuis selain untuk kepentingan Islam. Ini sama saja membelenggu masyarakat, ujar Nurdin Hasan sembari menambahkan, draf yang kini sudah diajukan ke DPRD Aceh untuk dibahas dinilai banyak kejanggalan dan kelemahan, salah satunya bertentangan dengan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Muhammad Yusuf mengungkapkan, penyusunan Qanun Penyiaran Aceh yang dilakukan oleh KPID merupakan amanat UU RI No 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh pasal 153. UU lex specialis yang berlaku di Aceh memberikan kewenangan kepada KPID Aceh bersama pemerintah Aceh untuk menjaga hak-hak asasi manusia yang berlaku di Aceh sesuai nilai-nilai Islam. Syariat Islam yang berlaku di Aceh dijamin oleh UU. Menurutnya kurang tepat pendapat AJI yang menyatakan bahwa rancangan ini tertunda selama dua tahun karena adanya penolakan banyak pihak. Lamanya waktu penyusunan itu menurutnya karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menampung berbagai aspirasi, kontribusi dan pemikirannya agar hasilnya maksimal. Selain itu kegiatan KPID Aceh juga sangat padat dalam masa rekonstruksi Aceh pasca tsunami. Menurut Yusuf, penolakan AJI berdasarkan rekomendasi Konferensi Kota AJI tanggal 25 Januari 2009 terhadap qanun tersebut dapat dipahami sebagai bentuk demokrasi dan hak asasi manusia insan pers yang bergabung dalam AJI. Namun dengan insan pers yang lain yang bergabung dalam PWI dan PWA tidak ada penolakan terhadap qanun tersebut, ujar Yusuf. Dikatakan, kekhawatiran AJI bahwa qanun penyiaran Aceh berpotensi menghambat kebebasan pers dalam pasal 12 ayat 1 tersebut tidak tepat karena tidak bersifat pemberitaan secara langsung serta bukan wilayah media massa, tapi qanun tersebut terfokus pada media elektronik yaitu radio dan televisi yang melakukan siarannya dalam ranah publik Aceh. Kekhawatiran AJI terhadap lahirnya qanun bisa mengancam kebebasan pers juga akan menimbulkan kekerasan baru terhadap semua media di Aceh dengan alasan telah melanggar syariat Islam adalah tidak beralasan, ujar Muhammad Yusuf. (irn) Facebook: Radityo Djadjoeri YM: radityo_dj Twitter: @mediacare [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Temuan fosil primata di Myanmar
New Fossil Primate Suggests Common Asian Ancestor, Challenges Primates Such As 'Ida' enlarge The discovery of this new fossil primate from Myanmar (previously known as Burma) suggests that the common ancestor of humans, monkeys and apes evolved from primates in Asia, not Africa as many researchers believe. (Credit: Mark A. Klingler/Carnegie Museum of Natural History) ScienceDaily (July 1, 2009) - A new fossil primate from Myanmar (previously known as Burma) suggests that the common ancestor of humans, monkeys and apes evolved from primates in Asia, not Africa as many researchers believe. A major focus of recent paleoanthropological research has been to establish the origin of anthropoid primates (monkeys, apes and humans) from earlier and more primitive primates known as prosimians (lemurs, tarsiers and their extinct relatives). Prior to recent discoveries in China, Thailand, and Myanmar, most scientists believed that anthropoids originated in Africa. Earlier this year, the discovery of the fossil primate skeleton known as Ida from the Messel oil shale pit in Germany led some scientists to suggest that anthropoid primates evolved from lemur-like ancestors known as adapiforms. According to Dr. Chris Beard, a paleontologist at Carnegie Museum of Natural History in Pittsburgh, Pennsylvania and a member of the international team of researchers behind the Myanmar anthropoid findings--the new primate,Ganlea megacanina, shows that early anthropoids originated in Asia rather than Africa. These early Asian anthropoids differed radically from adapiforms like Ida, indicating that Ida is more closely related to modern lemurs than it is to monkeys, apes and humans. The 38-million-year-old Ganlea megacanina fossils, excavated at multiple sites in central Myanmar, belong to a new genus and species. The name of the new species refers to a small village, Ganle, near the original site where the fossils were found, and the greatly enlarged canine teeth that distinguish the animal from closely related primates. Heavy dental abrasion indicates that Ganlea megacanina used its enlarged canine teeth to pry open the hard exteriors of tough tropical fruits in order to extract the nutritious seeds contained inside. This unusual type of feeding adaptation has never been documented among prosimian primates, but is characteristic of modern South American saki monkeys that inhabit the Amazon Basin, says Dr. Beard. Ganlea shows that early Asian anthropoids had already assumed the modern ecological role of modern monkeys 38 million years ago. Ganlea and its closest relatives belong to an extinct family of Asian anthropoid primates known as the Amphipithecidae. Two other amphipithecids, Pondaungia and Myanmarpithecus, were previously discovered in Myanmar, while a third, named Siamopithecus, had been found in Thailand. A detailed analysis of their evolutionary relationships shows that amphipithecids are closely related to living anthropoids and that all of the Burmese amphipithecids evolved from a single common ancestor. Some scientists had previously argued that amphipithecids were not anthropoids at all, being more closely related to the lemur-like adapiforms. The discovery of Ganlea strongly supports the idea that amphipithecids are anthropoids, because adapiforms never evolved the features that are necessary to become specialized seed predators. Indeed, all of the Burmese amphipithecids appear to have been specialized seed predators, filling the same ecological niche occupied by modern pitheciine monkeys in the Amazon Basin of South America. During the Eocene when Ganlea and other amphipithecids were living in Myanmar, they inhabited a tropical floodplain that was very similar to the environment of the modern Amazon Basin. Fossils of Ganlea megacanina were first discovered in Myanmar in December 2005. The fieldwork is a long-term collaboration by scientists from several institutions in Myanmar; as well as the University of Poitiers and the University of Montpellier in France; Carnegie Museum of Natural History in Pittsburgh, PA; and the Department of Mineral Resources in Bangkok, Thailand. Funding was provided by the U.S. National Science Foundation and the Centre National de la Recherche Scientifique in France. Story Source: Adapted from materials provided by Carnegie Museum of Natural History. http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090630202125.htm [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram
Dinilai Maksiat, Foto Pre Wedding Dinyatakan Haram Jum'at, 15 Januari 2010 | 09:58 WIB TEMPO Interaktif, Kediri - Forum Bahtsul Masail Putri ke-12 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri kemarin juga menetapkan haram bagi kegiatan fotografi pra nikah (pre wedding). Forum santri tersebut menganjurkan pemotretan itu dilakukan setelah akad nikah untuk menghindari perbuatan maksiat. Ketua panitia Bahtsul Masail Putri dari Pondo pesantren Lirboyo Iswatun Hasanah menjelaskan aktivitas fotografi yang lazim dilakukan calon pengantin tersebut saat ini sudah menjadi tren di masyarakat. Bahkan hampir semua calon mempelai mencantumkan foto-foto mesra mereka dalam undangan maupun souvenir. Kami menganggap persoalan ini perlu dibahas di forum Bahtsul Masail, kata Iswatun kepada Tempo, Jumat (15/1). Menurut dia, penjatuhan haram atau larangan ini berlaku kepada kedua calon mempelai dan juru gambar atau fotografer yang bersangkutan. Sebab Islam telah mengatur secara tegas tata cara bergaul dengan lawan jenis di luar muhrim, yang kerap ditabrak oleh calon pengantin yang notabene belum berstatus suami istri. Iswatun mencontohkan perbuatan ini terjadi manakala calon pengantin dengan sengaja berangkulan, berduaan, dan berciuman hingga menimbulkan tindakan percampuran yang melanggar batas kesusilaan. Bahkan beberapa calon pengantin perempuan dengan sengaja mempertontonkan auratnya kepada calon suami dan fotografer sekaligus. Karena itu juru gambarnya juga haram karena membolehkan kemaksiatan, katanya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, forum santri yang diikuti 258 perwakilan pondok pesantren di seluruh Provinsi Jawa Timur dan Madura ini menganjurkan calon mempelai untuk melakukan akad nikah terlebih dulu. Selanjutnya mereka diperkenankan melakukan pemotretan pre wedding sebagai pelengkap pelaksanaan pesta pernikahan. Sebelumnya forum tersebut juga telah menghasilkan kesepakatan haram tentang penggunaan gaya rambut rebounding yang berpotensi membuka aurat perempuan yang belum berkeluarga. Sayangnya karena keterbatasan waktu forum tersebut belum berhasil membahas persoalan lain seperti hukum olahraga perempuan, menonton acara sihir, hingga pemberian amplop dari calon kepala daerah perempuan kepada kyai. HARI TRI WASONO a.. Share on Facebook b.. Print c.. Send d.. Share Topik : a.. Fatwa Ulama Komentar Anda [75] : a.. Kebelet jadi nabi palsu ya? Listya, Sukabumi, 15/01/2010 17:23:33 wib Emangnya sapa kalian? Nabi? kebelet ya jadi Nabi ya? sok banget suka nentuin haram atau halal! Emangnya dapet wangsit dari mana? b.. Penyakitnya mulai kambuh nih,, Tukang poto keliling, Jkt berbenah, 15/01/2010 17:10:47 wib mentang2 gus dur udah gak ada.. gilanya mulai pada keluar dah.. prewet haram... kalo gw gak bisa makan, lu mo ngasih gw makan? lo mo ngasih bini gw makan? lo mo bayarin spp anak gw? susu anak gw? see the big picture guys.. cmon.. dont be so shallow c.. Apa maning kue Goeruh, Semarang, 15/01/2010 16:55:36 wib walah ana2 bae marai photograper pada ora laku yak. Jgn2 nanti keterusan Hidup di Indonesia yg Indah ini di Fatwa haram juga ya.. jaman wis susah gawe2 wae marai tambah susah d.. Sakit HANCUR, Kiel, 15/01/2010 16:48:59 wib ntar lagi computer, gitar, dan hape juga di haramkan..kacau nih.. e.. Aseeekk tuhhh Ayin, Pondok Bambu, 15/01/2010 16:23:59 wib Makanya ga usa pake pre wedding pre weddingan..yg halal2 aja bosss..neh katanya kan haram..yg halal tuh biasanya ngebom, perang melawan amerika dan semacamnya lah.. http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/15/brk,20100115-219308,id.html?utm_source=twitterfeedutm_medium=twitter Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Barack Obama not disclosing extraterrestrial presence is top ET/UFO story of 2009
Barack Obama not disclosing extraterrestrial presence is top ET/UFO story of 2009 http://www.examiner.com/x-2912-Seattle-Exopolitics-Examiner~y2010m1d3-Barack-Obama-not-disclosing-extraterrestrial-presence-is-top-ETUFO-story-of-2009 Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [mediacare] ANTARA Ngawur Anggap Al-Houthi Pemberontak Syiah Yaman
Sesama Islam, dan sesama Arab kenapa berperang? Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: ali reza To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 05, 2010 11:55 PM Subject: [mediacare] ANTARA Ngawur Anggap Al-Houthi Pemberontak Syiah Yaman Kantor Berita Antara kemarin (Selasa, 05/1) menurunkan laporan tentang perang Yaman dan menyebut Arab Saudi telah melakukan serangkaian serangan udara mematikan di perbatasannya dengan Yaman. Antara mengutip dari pihak syiah Yaman, akibat serangan tersebut 16 warga sipil tewas dan melukai 19 orang yang lain. Disebutkan pula, dalam satu dari 25 serangan yang dilancarkan Senin, enam warga sipil tewas dan enam warga yang lain terluka, beberapa wanita dan anak termasuk di antara mereka, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pemberontak, yang Riyadh perangi sejak awal November. Sepuluh warga sipil yang lain tewas di sebuah pasar yang dihantam oleh salah satu serangan udara yang dilakukan pada hari Ahad, kata pemberontak itu dalam pernyataan terpisah yang disiarkan di situs Internet mereka. Masih seperti biasanya, Antara tanpa melihat akar masalah yang sebenarnya lalu mencap gerakan Al-Houthi sebagai pemberontak Syiah Zaidi. Sementara selama ini belum ada satu laporanpun yang diturunkan Antara yang mengulas alasan kebangkitan gerakan Al-Houthi. Itu berarti Antara tidak menyajikan berita secara berimbang dan adil soal esensi perang Yaman. Antara juga tidak mengekspos bagaimana militer Arab Saudi sebuah Negara Islam melakukan perang di bulan Dzulhijjah, termasuk bulan-bulan yang diharamkan Allah berperang di dalamnya. Tidak cukup itu saja, Arab Saudi hanya dengan alasan terbunuhnya seorang penjaga perbatasan harus menggunakan senjata non-konvensional seperti fosfor putih? Mengapa Antara tidak memuat surat terbuka gerakan Al-Houthi yang yang dikirimkan kepada Amr Moussa, Sekjen Liga Arab? Surat terbuka itu menyebut campur tangan Arab Saudi dalam konflik internal Yaman bukan kejadian yang baru. Karena sejak konflik pertama di tahun 2004, Arab Saudi telah mengintervensi urusan dalam negeri Yaman dan menyerang kelompok Al-Houthi. Dalam surat terbuka itu disebutkan bagaimana mereka menemukan senjata-senjata milik Arab Saudi di pos-pos militer Yaman. Bertentangan dengan klaim Arab Saudi yang dikutip Antara bahwa gerakan Al-Houthi membunuh seorang penjaga perbatasan dan menduduki dua dewa Arab Saudi, gerakan Al-Houthi dalam surat terbukanya mengatakan, Pada mulanya kami berhasil memukul mundur pasukan militer Yaman dari gunung Jebel Al-Dukhan dan menyerahkan daerah ini kepada pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi. Namun pada tanggal 1 November 2009, pasukan Yaman kembali memasuki daerah strategis ini. Sekalipun kami telah menyampaikan protes terhadap pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi, tapi mereka tidak memberikan reaksi apa-apa. Sekilas Tentang Gerakan Al-Houthi Gerakan Al-Houthi dibentuk oleh Husein Badruddin Thaba'thaba'i Al-Houthi. Husein Al-Houthi adalah anak Allamah Sheikh Badruddin Al-Houthi, tokoh Syiah Zaidiah Yaman. Husein Al-Hauthi memulai pendidikan dasarnya di tempat tinggalnya di Provinsi Saada, utara Yaman. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di sekolah Wahhabi yang berafiliasi ke Gerakan Ikhwanul Muslimin Yaman. Pada tahun 1991, Partai Sosialis berkuasa di Yaman berusaha untuk mencegah meluasnya pemikiran ekstrim Partai Asosiasi Reformasi Yaman dan untuk itu mereka membentuk Partai Al-Haq yang pandangannya berdasarkan Islam. Husein Al-Hauthi termasuk pendiri partai ini. Pada tahun 1993 Husein Al-Hauthi mengikuti pemilu legislatif dan terpilih menjadi anggota parlemen. Pada tahun 1996 mulai terjadi friksi dan perpecahan dalam tubuh pemerintah Yaman. Hal itu diakibatkan kembalinya warga Yaman bermazhab Wahhabi dari Afganistan. Demi mencegah tersebarnya pemikiran ekstrim dan keras ini, pemerintah meminta bantuan Husein Al-Hauthi. Pada tahun 1997 Husein Al-Hauthi keluar dari Partai Al-Haq dan membentuk Gerakan Al-Syabab Al-Mukmin (Pemuda Mukmin). Di masa itu pemerintah masih memberikan bantuan kepada gerakan ini dan memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas melawan pemikiran Wahhabi. Pemerintah Amerika waktu itu juga menekan pemerintah Yaman untuk memberantas AlQaeda. Namun segalanya berubah total pada tahun 2003. Sekitar 650 anggota Gerakan Al-Syabab Al-Mukmin ditahan dan dijebloskan ke dalam penjara akibat menyerukan slogan mampus Amerika dan mampus Israel. Upaya keras Husein Al-Hauthi dan teman-temannya untuk membebaskan mereka tidak kunjung berhasil, bahkan mencapai jalan buntu. Sejak saat itu friksi antara Gerakan Al-Syabab Al-Mukmin dengan pemerintah semakin lebar. Awalnya pemerintah menekan gerakan ini lewat politik, namun lambat laun tekanan ini mulai memasuki tahapan militer dan hal itu terus berlangsung hingga saat ini. Kini konstelasi politik Yaman telah berubah seratus delapan puluh derajat. Bila
[ppiindia] Penyebab Kematian Teofilus Uki Caesar Kusuma Belum Disimpulkan, Keluarga Tuntut Pengusutan Tuntas
Pernyataan dari Bapak Suryanto, ayah korban, kenapa jenazah tidak diotopsi ada beberapa hal: 1. Untuk melakukan otopsi diperlukan waktu 2-3 hari 2. Dari pihak rumah sakit menyarankan untuk visum saja 3. Melihat keadaan anak saya waktu itu tidak memungkinkan untuk dilakukan otopsi karena dari pihak RS Panti Rapih menyarankan agar jenazah harus segera dikebumikan. Terus terang kami kurang begitu tahu prosedur hukum, Hanya doa kami semoga yang harus bertanggung jawab segera dihukum sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan, agar anak saya lebih tenang di alam sana, tutur Bapak Suryanto. Demikian sekilas info dari pihak keluarga. Sumber: http://www.facebook.com/pages/Hukum-Mati-Para-Pembunuh-Teofilus-Caesar/221268595835 ___ Penyebab Kematian Teofilus Uki Caesar Kusuma Belum Disimpulkan, Keluarga Tuntut Pengusutan Tuntas JOGJA - Polisi agak kesulitan menentukan penyebab pasti yang membuat Teofilus Uki Caesar Kusuma, 18, meninggal dunia. Sejauh ini, penyebab kematian pemuda yang meninggal setelah sebelumnya dikeroyok puluhan pemuda beberapa waktu lalu tersebut, belum disimpulkan. Kami belum bisa melakukan menyimpulkan penyebab kematian korban. Beberapa dugaan masih kami dalami dengan mencari keterangan dari saksi-saksi, ujar Kapoltabes Jogja AKBP Ahmad Dofiri ditemui disela-sela Rapat Pengesahan APBD Kota di DPRD Kota kemarin (22/12). Dari beberapa keterangan dan petunjuk yang didapat polisi, Teo sempat mendapatkan tendangan dan pukulan saat dikeroyok. Tapi, fakta itu masih terus dikembangkan dengan menginterogasi tersangka yang ditahan. Informasi terakhir menyebutkan, jumlah tersangka dalam kasus ini berkembang menjadi enam orang. Namun, saat dikonfimasi mengenai hal ini, Dofiri memilih diam. Mereka ini hanya sebagian kecil dari kelompok (pelaku pengeroyokan) tersebut. Mungkin nggak ada lima persennya dari jumlah seluruh anggota kelompok tersebut, jelasnya. Duka menyelimuti keluarga Teo. Keluarga Teo menuntut pengusutan tuntas kasus tersebut. Desakan itu menguat setelah keluarga berpendapat luka yang didapatkan Teo mengindikasikan kematiannya bukan disebabkan kecelakaan. Namun, kuat dugaan Teo meninggal setelah dianiaya. Kami sangat yakin, korban sebelumnya dianiaya. Karena, dari lukanya hanya terdapat pada leher dan dagu. Tubuh lainnya, tidak memperlihatkan korban luka karena jatuh kecelakaan dari motor, lontar Suryanto, 51, ayah korban, ketika ditemui di kediamannya Gondolayu, Jogja, kemarin. Kuatnya dugaan keluarga bahwa penyebab kematian Teo adalah penganiayaan adalah hasil pemeriksaan medis dari RS Panti Rapih, tempat pertama kali korban dirawat. Kata dokter yang menangani, itu luka bukan kecelakaan. Kalau kecelakaan, tulang patah atau lecet-lecet pasti ada di tubuhnya, imbuhnya. Kesedihan keluarga Suryanto kian bertambah dengan tak adanya perhatian pemerintah. Untuk pihak sekolah kami sangat bersyukur mereka meluangkan waktu mengantar jenazah. Tapi, dari pihak pemerintah sampai hari ini belum ada yang ngaruhke ke gubug kami ini, timpal Heru Ponco, famili korban. (eri) RADARJOGJA (23/12) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] 10 perempuan Arab paling sexy
Sebagian orang Indonesia banyak yang menganggap semua orang Arab itu pasti Islam, dan pasti berjilbab, berburqa dan lain sebagainya. Link ini membuktikan lain: http://dunia-panas.blogspot.com/2009/12/10-wanita-paling-sexy-di-arab.html Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Candi Kuno di Kampus UII Yogyakarta Mulai Terungkap
Candi Kuno di Kampus UII Mulai Terungkap Selasa, 22 Desember 2009 | 04:14 WIB SLEMAN, KOMPAS - Wujud candi kuno yang terkubur di kompleks Universitas Islam Indonesia, Sleman, DI Yogyakarta, mulai terungkap. Peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta berhasil memetakan denah bangunan. Dari hasil ekskavasi dua hari terakhir, diketahui struktur candi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6 x 6 meter. Terdapat satu pintu selebar 60 cm di sisi timur bangunan. Selain itu, ditemukan pagar batu berjarak 2 meter dari candi sepanjang 7 meter. Koordinator ekskavasi dari BP3 Yogyakarta Budi Sancoyo mengatakan, meski sudah terungkap sebagian, pihaknya belum bisa menyimpulkan asal agama candi dan raja yang memerintahkan pembangunan candi itu. Kami masih mencari arca atau prasasti yang bisa menjelaskan riwayat candi ini, katanya di lokasi penggalian, Senin (21/12). Budi mengatakan, sangat dimungkinkan struktur yang terkubur berukuran sangat besar. Melihat denah yang bisa dipetakan saat ini, dimungkinkan terdapat bangunan lebih luas yang berada di sebelah timur dan selatan penemuan candi. 20 tenaga BP3 Yogyakarta menurunkan empat arkeolog bersama beberapa juru ukur, juru gambar, dan 20 tenaga lokal. Ekskavasi menggunakan teknik test pit (lubang uji) di areal seluas sekitar 600 meter persegi. Hingga dua hari pelaksanaan ekskavasi, BP3 telah menggali di 15 test pit (satu test pit berukuran 2 x 2 meter) dari puluhan yang direncanakan. Peneliti geologi dari Universitas Gadjah Mada, Andre Prasetyo, mengatakan, candi diduga terkubur oleh banjir lahar dingin dari aktivitas Gunung Merapi.(ENG) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/22/04145884/candi.kuno.di.kampus.uii.mulai.terungkap Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Inggris menutup unit UFO-nya
Kamis, 10-12-2009 12:04:40 oleh: Berthold Sinaulan Kanal: Peristiwa Unidentified Flying Object (UFO) atau objek terbang yang tak bisa teridentifikasi sudah sekian lama menjadi pemberitaan dan pro dan kontra di kalangan masyarakat luas. Ada yang menganggap UFO dan mahluk-mahluk asing dari luar angkasa hanya khayalan yang digambarkan di film-film, namun tak sedikit pula yang menganggap UFO sebenarnya memang ada. Hampir setiap minggu dilaporkan adanya warga di berbagai pelosok dunia, yang memberitakan mereka melihat benda yang mungkin bisa dikategorikan sebagai UFO. Bahkan tak sedikit yang melengkapi dengan foto dan film untuk membuktikan klaim mereka telah melihat UFO. Namun di kalangan yang skeptis, foto dan film yang mencoba membuktikan keberadaan UFO itu dianggap hanya rekayasa saja. Ada juga yang menganggap bahwa objek yang terlihat kurang jelas pada foto atau film itu bukanlah UFO, namun hanya pantulan sinar atau bayangan dari benda lain saja. Apa pun itu, BBC dari London, Inggris melaporkan bahwa Departemen Pertahanan Kerajaan Inggris, akhirnya menutup Unit UFO dalam departemen itu, setelah lebih dari 50 tahun melakukan investigasi terhadap berbagai penampakan UFO yang dilaporkan warga di sana. Dilaporkan, bahwa penutupan Unit UFO pada 1 Desember 2009, karena dianggap investigasi itu tidak mempunyai nilai dalam hal pertahanan negara tersebut. Bahkan disebutkan pula, bahwa penutupan unit tersebut membuat negara dapat menghemat sekitar 44.000 poundsterling setiap tahunnya. Unit UFO telah menerima puluhan ribu laporan, dan tak ada satu pun yang dapat membuktikan keberadaan mahluk asing dari luar angkasa atau apa pun yang dapat mengancam Inggris. Menurut pernyataan Departemen Pertahanan tersebut, tidak ada bukti adanya keberadaan mahluk asing luar angkasa selama 50 tahun berdirinya Unit UFO tersebut. Departemen itu juga menyebutkan bahwa anggaran dan perhatian dapat lebih diberikan kepada hal yang dianggap lebih penting, misalnya mengenai masalah pasukan Inggris di Afghanistan. Ditambahkannya, kalau ada sesuatu atau UFO yang mengancam wilayah udara Inggris, maka itu akan segera diketahui oleh radar yang bekerja 24 jam dalam 7 hari, dan akan berhadapan dengan pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Jadi, dengan pernyataan itu, benarkah tak ada mahluk di luar angkasa sana? Bagaimana pendapat Anda? http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15939 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Anggodo masuk Islam
Anggodo berniat mau masuk Islam. Mengingat penduduk Indonesia mayoritas pemeluk Islam, ia berharap kasus berat yang dihadapinya cepat selesai, karena ia berharap lebih banyak yang mendoakannya. Ia pun bergegas ke kantor MUI, untuk menemui ketuanya. Dengan tegas Anggodo mengutarakan niatnya menjadi mualaf.Niatnya disambut baik oleh petinggi MUI. Menurut kabar, ia tak perlu bayar ke MUI, alias gratis. Legalah Anggodo. Untuk menjadi Islam ternyata begitu mudah. Ia cuma diminta membaca dua Kalimat Syahadat. Lancar. Rupanya ia sejak kecil sudah hafal kalimat Syahadat, karena dulu rumahnya dekat masjid yang sering mengumandangkannya. Lalu pengurus MUI mengecek apakah Anggodo sudah disunat penisnya apa belum. Setelah ditengok ke dalam celananya kolornya, ternyata ia sudah disunat. Loloslah dia jadi muslim. Sebulan sudah Anggodo resmi jadi muslim. Ia rajin sholat 5 waktu dan menyantuni masjid-masjid serta beberapa mushola dekat rumahnya. Namun ia rasakan, kasusnya masih saja diberitakan oleh berbagai media massa. Ia pun curiga pasti banyak umat Islam di Indonesia yang tidak mendoakannya, walau ia telah secara resmi masuk Islam. Bergegas, Anggodo pun kembali berkunjung ke kantor MUI. Kehadirannya disambut dengan baik oleh jajaran pengurus MUI. Anggodo lalu dipersilakan masuk ke ruang ketua MUI. Ngobrol kesana-kemari, Anggodo pun mengutaraka keluhannya. Oleh sang ketua MUI diterangkan bahwa dalam Islam ada 5 perkara yang harus dia jalani (Ingat Rukun Islam ada 5 perkara!). Anggodo tersentak mendengarnya. ... Anggodo: Bapak ustadz, owe satu perkala aja udah pusing ...dipanggil KPK...jaksa. .. Polisi... Owe habis lima milyard belum kelar... Kalo 5 pelkala owe abis belapa.. lu gila.. ya bialin owe kapil aja dah..! Anggodo Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dunia Alien Terlihat di Luar Bima Sakti
Dunia Alien Terlihat di Luar Bima Sakti Era Baru News Kamis, 05 November 200 Dunia Alien untuk pertama kalinya telah ditemukan di luar galaksi kita sendiri, menurut para astronom. Para ilmuwan sekarang secara teratur menemukan bekas palanet dalam Bima Sakti dan sebanyak 403 telah dikatalogkan sejak tahun 1995. Yang terjauh jaraknya berada sekitar 20.000 tahun cahaya. Tapi Erin Mentuch dari Universitas Toronto, Kanada, membuat penemuannya jauh lebih mendalam pada ruang angkasa. Ms. Mentuch menganalisis 88 galaksi terpencil dengan menggunakan data dari Survei Deep Deep Gemini. Cahaya tersebut dipancarkan dari galaksi tersebut ketika Alam Semesta berusia antara sepertiga dan setengah dari usianya yang sekarang - sekitar 7 sampai 10 miliar tahun lalu. Galaksi tersebut sangat jauh sehingga terlalu jauh untuk melihat bintang secara individu, namun cahaya yang dikeluarkannya ditemukan pada puncak dua panjang gelombang yang berbeda. Panjang gelombang yang pendek adalah gabungan cahaya bintang galaksi, sementara panjang gelombang yang panjang berasal dari pijaran debu antar bintang. Namun, mahasiswa PHD ini mencatat ada komponen ketiga yang samar antara puncak tersebut. Cahaya misterius ini terlalu dingin untuk dapat dihasilkan oleh bintang-bintang tapi terlalu hangat menjadi debu. Ms. Mentuch menyimpulkan bahwa kemungkinan besar itu disebabkan oleh cakram circumstellar - pusaran awan debu dan gas yang membentuk sistem tata surya muda di sekitar bayi bintang. Hasil ini adalah hasil paling mengejutkan yang pernah saya kerjakan, ujar Roberto Abraham, supervisor Ms. Mentuch PHD yang bekerja sama dalam proyek ini. Penemuan ini dapat menunjukkan bagaimana tingkat pembentukan planet telah berubah selama miliaran tahun. (Daily Mail/sri) Penelitian diterbitkan dalam The Astrofisika Journal http://erabaru.net/iptek/81-antariksa-astronomi/6631-dunia-alien-terlihat-di-luar-bima-sakti- Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Manusia bercahaya
Menarik nih, ada manusia bercahaya... Evolusi Bumi dan manusia menurut ajaran Buddha Kejadian Bumi dan manusia menurut pandangan Buddhis adalah berlangsung dalam proses yang lama sekali melalui evolusi. Sekilas dibaca, prosesnya mirip dengan Teori Evolusi Darwin, walau ada perbedaan. Kejadian Bumi disebutkan secara singkat dalam Mahaparinibbana Sutta, ketika Sang Buddha menerangkan tentang delapan sebab gempa bumi kepada Bhikkhu Ananda. Apakah Charles Darwin dan ilmuwan tenar lainnya pernah mempelajari ajaran Budha atau mitologi India? Sebagaimana kita tahu, Budha lahir dari kalangan bangsawan penganut Hindu. Saat usia remaja ia memilih keluar dari hiruk-pikuk istana, lalu menyepi. Bumi yang luas ini terbentuk dari zat cair, zat cair terbentuk dari udara dan udara ada di angkasa (Mahaparinibbana Sutta) Selanjutnya dalam proses pengerasan bumi dari zat cair ke padat, manusia muncul di bumi. Manusia yang mula-mula muncul di bumi adalah banyak jumlahnya. Proses penjadian bumi dan manusia yang muncul mula-mula di bumi, diuraikan oleh Sang Buddha dalam Aggañña Sutta, Patika Sutta dan Brahmajala Sutta, yang merupakan bagian dari Digha Nikaya, Sutta Pitaka. Vasettha, terdapat suatu waktu, cepat atau lambat, setelah berselang suatu masa yang lama sekali, ketika bumi ini mulai terbentuk kembali. Ketika hal ini terjadi, mahluk-mahluk yang meninggal di Abhassara (alam cahaya) biasanya terlahir kembali disini sebagai manusia. Mereka hidup dari ciptaan batin (mano maya), diliputi kegiuran, memiliki tubuh yang bercahaya, melayang-layang di angkasa dan hidup dalam kemegahan. Mereka hidup seperti itu dalam masa yang lama sekali. Pada waktu itu, (bumi) semuanya terdiri dari air dan gelap gulita. Tidak ada matahari maupun bulan yang nampak, tidak ada bintang maupun konstelasi yang kelihatan, siang maupun malam belum ada, bulan maupun pertengahan bulan belum ada, laki-laki maupun wanita belum ada. Mahkluk-mahluk hanya dikenal sebagai mahluk saja. Vasettha, cepat atau lambat setelah suatu masa yang lama sekali lagi, bagi mahluk-mahluk tersebut, sari tanah (Rasa Pathavi) muncul dari air. Sama seperti bentuk-bentuk busa di permukaan nasi susu masak yang mendingin, demikianlah munculnya tanah itu. Tanah itu berwarna, bau dan rasa. Sama seperti dadih susu atau mentega murni, demikianlah warna tanah itu, sama seperti madu tawon murni, demikianlah manis tanah itu. Kemudian, di antara mahluk-mahluk itu yang memiliki sifat serakah... mencicipi sari tanah itu...dengan mencicipinya, maka mereka diliputi oleh rasa sari tanah itu dan nafsu keinginan muncul dalam diri mereka. Mahluk-mahluk mulai makan sari tanah... Dengan melakukan hal ini maka cahaya tubuh mereka mulai lenyap. Dengan lenyapnya cahaya tubuh mereka, maka matahari, bulan, bintang dan konstelasi-konstelasinya nampak. Demikian pula dengan siang dan malam... demikianlah sejauh itu Bumi terbentuk kembali. Vasettha, selanjutnya mahluk-mahluk itu menikmati sari tanah, berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali. Berdasarkan atas takaran yang mereka makan itu, maka tubuh mereka menjadi padat dan terwujudlah berbagai macam bentuk tubuh. Ada mahluk-mahluk yang memiliki tubuh indah dan ada mahluk-mahluk yang memiliki tubuh buruk. Karena keadaan ini, maka mereka yang memiliki tubuh indah memandang rendah kepada mahluk yang memiliki bentuk buruk, dengan berpikir : kita lebih indah daripada mereka , mereka lebih buruk daripada kita. Sementara mereka bangga akan keindahan tubuh sehingga mereka menjadi sombong dan congkak, maka sari tanah itu lenyap. Kemudian, ketika sari tanah itu lenyap bagi mahluk-mahluk muncullah tumbuh-tumbuhan dari tanah (Bhumipappatiko). Cara tumbuhnya seperti cendawan. Tumbuhan ini memiliki warna, bau dan rasa; sama seperti dadi susu atau mentega murni, demikianlah warna tumbuhan itu, sama seperti madu tawon murni, demikianlah manisnya tumbuhan itu,,, mereka menikmati, mendapatkan makanan, hidup dengan tumbuhan yang langsung muncul dari tanah tersebut, hal ini berlangsung dalam masa yang lama., maka tubuh mereka berkembang menjadi lebih padat, perbedaan tubuh mereka nampak lebih jelas ; sebagian nampak indah dan sebagian nampak buruk... Sementara mereka bangga akan keindahan tubuh mereka sehingga mereka menjadi sombong dan congkak, maka tumbuhan yang muncul dari tanah itu pun lenyap. Selanjutnya tumbuhan menjalar (Badalata) muncul. Cara tumbuhnya seperti bambu. Tumbuhan ini memiliki warna, bau dan rasa; sama seperti dadi susu atau mentega murni warna tumbuhan itu; sama seperti madu tawon murni manisnya tumbuhan itu. Vasettha, kemudian mahluk-mahluk itu mulai makan tumbuhan menjalar tersebut. Mereka menikmati, mendapatkan makanan dan hidup dengan tumbuhan menjalar tersebut. Hal ini berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali, maka tubuh mereka menjadi semakin padat, perbedaan tubuh mereka nampak semakin jelas...mereka bangga akan keindahan tubuh mereka sehingga
[ppiindia] Re: Meluapnya Kebenaran Sejarah Indonesia
Kenapa tidak menuntut bikin negeri berlandaskan Syariat Islam saja pak? Biar lebih afdol Siapa tahu bisa seperti India yang akhirnya pecah menjadi 3 negara: India, Bangladesh, dan Pakistan. salam, radityo Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: Salam Pro To: Elshinta Group ; Jurnalisme Milis ; mediabaca Milis ; ruangbaca Milis ; rumah ilmu milis ; Editor Indonesia Forum Milis ; Indonesia Online milis ; Indonesia-Iklan Milis Cc: daarut-tauhiid Milis ; Bursa-buku Milis ; buku-islam Milis ; Pasar Buku Milis ; ResensiBuku Milis ; penulisbestseller milis ; pustakaloka Milis kompas ; SD-Islam Milis Sent: Thursday, November 19, 2009 10:44 PM Subject: [ElshintaGroup] Meluapnya Kebenaran Sejarah Indonesia Judul : Api Sejarah Penulis : Ahmad Mansur Suryanegara Penerbit : Salamadani Tebal : 584 Halaman. Cetakan: II, Oktober 2009 Sejarah sebagai salah satu cabang Ilmu Sosial perlu mendapatkan perhatian serius dari Ulama, Santri serta Umat Islam Indonesia. Banyak karya sejarah Islam Indonesia dan Dunia Islam Umumnya, yang beredar disekitar kita. Namun, banyak pula isinya sangat bertentangan dengan apa yang di perjuangkan oleh Rasulullah, sahabat, khalifah, wirausahawan, ulama, waliyullah, dan santri, serta umat Islam. Apalagi dengan adanya deislamisasi sejarah indonesia, peranan ulama dan santri, serta umat islam di dalamnya ditiadakan. Atau tetap ada, tetapi di maknai lain. Sebagai contoh, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang kita peringati setiap tanggal 2 Mei, kabarnya diambil dari hari lahir Ki Hadjar Dewantara, pendiri Taman Siswo, 1922 M, yang pada awalnya merupakan perkumpulan kebatinan Seloso Kliwon, kalau ini benar, mengapa bukan hari lahir K.H. Achmad Dachlan pendiri Persjarikatan Moehammadijjah, 18 November 1912 M, sepuluh tahu lebih awal dari Taman Siswo, 1912. dan lagi pengaruhnya lebih meluas di seluruh kota di Nusantara, hingga saat ini persjarikatan Moehammadijjah yang sekarang kita kenal dengan Ormas Islam Muhammdiyyah berkembang menjadi salah satu ormas islam terbesar di Tanah air . Akibat deislamisasi penentuan Hardiknas, menjadikan K.H. Achmad Dachlan dan Persjarikatan Moehammadiyyah tidak terpilih sebagai tidak terpilih sebagai pelopor pendidikan Nasional. Contoh lain, tentang masalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, semestinya terjadi pada abad ke-7 M. Ternyata dituliskan sangat jauh berbeda waktunya. Diundur hingga abad ke-13 M, dan tidak hanya masalah waktu, tetapi juga dituliskan oleh Orientalis kehadiran Islam ditengah bangsa dan negara Indonesia dinilai mendatangkan perpecahan. Karena Islam dinilai banyak menimbulkan banyak kekuasaan politik islam atau kesultanan yang tersebar di seluruh nusantara, sehingga Imperialis Barat menemui kesukaran untuk menguasai Nusantara Indonesia, walaupun kekuasaan politik atau keradjaan Hindoe dan boeddha, tidak terdapat diseluruh pulau Nusantara Indonesia, tetapi ditafsirkan bangsa Indonesia saat itu mengalami zaman kejayaan dan keemasan. Dan yang harus kita perhatikan lagi, bahwa, pelopor perlawanan terhadap penjajah Barat di Indonesia adalah Ulama atau Wali sanga dan para santrinya hingga Imperialis Barat; Kerajaan katolik Portugis dan kerajaan protestan Belanda selalu gagal untuk menguasai indonesia dengan politik Kristenisasinya, bukan keradjaan Hindoe-Boeddha, karena pada masa itu (1511 M-1619 M) kekuasaan politik Boeddha Sriwijaya dan Hindoe Madjapahit, keduanya sudah tiada. API SEJARAH: Buku yang akan Mengubah Drastis Pandangan Anda tentang Sejarah Indonesia ini berisikan fakta sejarah perjuangan Ulama dan Santri dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk standar karya sejarah buku ini kurang begitu mendetail, tetap tidaklah berhenti sampai disini. Para peminat sejarah pada penerbitan berikutnya, perlu menuliskan ulang dan melengkapinya. Peristiwa yang terjadi ditengah bangsa indonesia hingga hari ini, hakiakatnya merupakan kesinambungan masa lalu yang telah diletakkan dasarnya oleh ulama dan santri, oleh karena itu, Wal tandhur nafsun ma qaddamat li ghad, Perhatikanlah sejarahmu untuk hari esokmu (QS 59:18), semoga Allah merahmati, memberkahi dan menunjuki kita semua. http://catatan-santrimodern.blogspot.com/2009/11/meluapnya-api-kebenaran-sejarah_03.html [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Seru nih BCRN besok pagi
Seru nih BCRN (Bango Cita Rasa Nusantara) besok pagi. Sabtu, 21 November 2009, di Indosiar mulai pukul 9 pagi. Yuk, mari berburu kuliner bareng Kecap Bango Surya Saputra keliling ke berbagai kota untuk mencicipi aneka hidangan tradisional yang terbuat dari daging sapi dan juga kerbau. Acara pembuka berlangsung di Taman Dago Bandung, Jawa Barat. Surya lalu akan mengajak pemirsa mencicipi masakan Bola-Bola Daging Cincang di Warung Salman di Kampus ITB. Ada demo masaknya lho. FYI, warung yang ngetop di Kota Kembang tersebut sudah buka pada pukul 6 pagi, tutup jam 7 malam. Sambil menyantap hidangan yang lezat, kalian juga bisa cuci mata. Siapa tahu dapat jodoh anak ITB. Dari Bandung, Surya dan crew BCRN langsung meluncur ke Purwakarta. Di kota yang tenang-tenang menghanyutkan itu, Surya akan mencicipi Soto Sadang Asli, ada Soto Daging Bening dan Soto Daging Santan. Wow, warung soto ini buka 24 jam lho. Di Purwakarta juga ada penjual Sate Maranggi yang terbuat dari daging sapi. Tentu saja citarasanya sungguh lezat karena diolah dengan sepenuh hati. Nah, karena rasa penasaran, Surya pun mampir ke RM. Saung Maranggi untuk mencicipi kelezatan sate sapinya. Dari Purwakarta, tim BCRN lalu berburu makanan tradisional di Pandeglang, sebuah kota bersejarah di wilayah Provinsi Banten. Mereka akan mampir di RM. Pondok Rasa yang berlokasi di Jl. Raya Labuan. Surya akan mencicipi Sate Kerbau. Belum pernah nyobain kan? [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gaddafi sukses mengislamkan 200 perempuan kafir di Roma
Gaddafi Dakwahkan Islam di Sela Konferensi Pangan By Republika Newsroom Selasa, 17 November 2009 pukul 06:26:00 Font Size A A A EMAIL PRINT Facebook AFP ROMA--Ajang konferensi pangan yang berlangsung di Roma, Italia, dijadikan momentum untuk menyebarkan ajaran Islam oleh pemimpin Libya, Moammar Gaddafi. Di sela acara tersebut, dia mengundang 200 wanita untuk hadir ke kediaman duta besar Libya di Italia, Hafed Gaddur. Dalam kesempatan itu, Gaddafi mengajak para wanita yang hampir seluruhnya warga Italia untuk masuk Islam. Masuklah Islam. Yesus turun untuk Yahudi, bukan untuk Anda. Sedangkan Muhammad diutus untuk seluruh kehidupan manusia, ujar dia seperti ditulis situs kantor berita berbasis di Roma, Andkronos. Pernyataan Gaddafi ini juga dilaporkan oleh harian Italia, La Stampa. Dalam laporannya, harian tersebut menulis bahwa Gaddafi juga menegaskan bahwa semua yang tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW adalah salah. Sedangkan agama yang berada di sisi Allah, kata Gaddafi, hanyalah Islam. Tak hanya mendakwahkan Islam lewat ceramah, dalam kesempatan itu dia juga membagikan sovenir dan Alquran kepada seluruh peserta. Kenang-kenangan yang juga dibagikan kepada para wanita yang hadir dalam acara tersebut adalah buku yang memuat pandangan-pandangan politik Gaddafi. Lebih lanjur, Gaddafi, juga meyakinkan bahwa Islam adalah agama yang sangat menghormati hak-hak kaum wanita. Penghormatan terhadap hak-hak wanita itu, tutur dia, tidak harus diwujudkan dalam kesamaan tugas dan pekerjaan yang harus dijalankan kaum wanita dengan kaum tugas dan pekerjaan kaum pria. Dia juga mengundang para wanita yang bersedia masuk Islam untuk berangkat haji ke Tanah Suci. Gaddafi hadir ke Roma untuk mengikuti konferensi pangan dunia yang diadakan oleh organisasi pangan dunia, FAO. Konferensi ini dimulai Senin (16/11) waktu setempat. Agenda utama konferensi ini adalah problem kelaparan yang terus menghantui masyarakat dunia. irf Comment Contribute Member Comments [Halaman 1 dari 6] :: [first] [prev] 1 2 3 4 5 6 [next] [last] Hebat memang Qadzdzafi. Kok bisa? Di Roma sempat nyebarin Islam.Padahal di situ pusatnya Katolik Roma. Rasanya enggak ada orang atau pemimpin yang model Qadzdzafi ini. awam 2009-11-20 14:22:06 Laporkan komentar Buat Romo kata teroris itu kan istilah barat dan sekutunya bagi yang tidak sejalan dengan mereka. kalo negeri mereka ditindas pasti mereka membela , masa sih membela negeri yang ditindas itu teror... ingat jaman belanda para pejuang pun disebut teroris . gimana dong dengan Amerika cs yang dengan kasat mata sangat jelas kelihatan perbuatannya di seluruh dunia.contoh di Irak yang peradaban dunianya hancur lebur apa itu bukan teroris ? itu namanya super terorists.. Idja Oriza 2009-11-20 12:42:13 Laporkan komentar emang Gaddafi memang hebat, bahkan di amerika dan italia pun tetap berani. hidup Gaddafi 2009-11-20 06:50:57 Laporkan komentar didukung lah . ku abdi siapapun engkau, kalo untuk kebenaran ok banget tah khadafi . ayo siape lagi mo kaya khdafi... asal niat iklas dah ditangan brow bidadari syurga... InsyaAllah GUNADI PM 2009-11-19 20:02:47 Laporkan komentar Khadafi ,,,Khadafi diktator kok mau ceramah... kalau engkau baik ...pasti tidak rakus kekuasaan ..emang Libya kerajaan kal khodofi 2009-11-19 13:36:13 Laporkan komentar [Halaman 1 dari 6] :: [first] [prev] 1 2 3 4 5 6 [next] [last] Bila Anda memiliki komentar terhadap berita di atas, silakan kirim komentar Anda melalui form yang kami sediakan di bawah ini. Komentar yang Anda kirimkan akan di-moderasi terlabih dahulu oleh admin. Nama * : Email : Website : Komentar Anda * Security code : 5 - 5 Masukkan jawaban dari hasil operasi di atas http://www.republika.co.id/berita/89757/Gaddafi_Dakwahkan_Islam_di_Sela_Konferensi_Pangan Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gus Dur dituding atheis
Waduh, Ketua PB NU kok ngomongnya seperti orang tidak makan sekolah saja Dia pasti tidak tahu makna atheis itu apa. Belum lagi istilah agnostik, sosialis, komunis dan lain sebagainya. Mau dibawa kemana NU dengan pimpinan seperti itu? __- Politik - Hukum 18/11/2009 - 15:18 Tudingan Atheis untuk Gus Dur Ahluwalia Abdurrahman Wahid (inilah.com /Dokumen) INILAH.COM, Jakarta - Gerakan Gus Dur dkk yang memperkarakan UU Penodaan Agama ke Mahkamah Konstitusi (MK), dinilai Ketua PBNU Hasyim Muzadi sebagai bukan gerakan masyarakat madani, melainkan sebagai gerakan atheis. Benarkah tudingan miring itu? Itu sebenarnya gerakan atheis, kata Hasyim Muzadi, mengomentari langkah hukum Gus Dur cs tersebut. Sebagaimana diketahui, Selasa (17/11) lalu, sejumlah tokoh seperti Abdurrahman Wahid, Musdah Mulia, Dawam Rahardjo, dan Maman Imanul Haq, bersama sejumlah lembaga, mengajukan uji materi UU No 1/1965 tentang Penyalahgunaan dan Penodaan Agama, ke MK. Sejumlah lembaga itu adalah Imparsial, Elsam, PBHI, Demos, Perkumpulan Masyarakat Setara, Desantara Foundation, dan YLBHI. UU tersebut diperkarakan oleh Gus Dur cs ke MK. UU ini dinilai diskriminatif. Pemberlakuan Pasal 1 UU ini melanggar kebebasan beragama, kata kuasa hukum para pemohon, Febi Yonesta. Bunyi Pasal 1 yang diperkarakan itu adalah Setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang sesatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan agama itu, atau penafsiran dan kegiatan. Hasyim Muzadi usai acara 'UN Global Counter Terorism Strategy' yang digelar NU di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/11) juga menyatakan, publik bisa melihat mana orang yang membela agama dan yang tidak. Hasyim Muzadi berharap agar MK dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan perlindungan terhadap agama. Karena, bila UU itu akhirnya dicabut, maka polisi akan sangat sibuk untuk menangkapi nabi-nabi palsu yang baru. Sedangkan Gus Dur dkk melihat, pemberlakuan Pasal 1 UU itu melanggar kebebasan beragama. UU ini dinilai kubu Gus Dur sebagai pengutamaan terhadap enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu dan mengecualikan beberapa agama dan aliran keyakinan lainnya yang juga berkembang. Karena, penjelasan pasal 1 menyebutkan nama-nama agama tersebut, namun agama dan aliran kepercayaan lainnya dikesampingkan. Ini pelanggaran ketentuan kesamaan di depan hukum, kata Febi Yonesta, kuasa hukum Gus Dur cs sebagai para pemohon. Perdebatan Hasyim Muzadi versus Gus Dur cs soal ini tampaknya terus berlangsung dan makin alot. Walah. [mor] Copyright #65533; 2007-2009 Inilah.com. All rights reserved Inilah.com Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Dasar anak pejabat
Status colongan @ Facebook: Seorang mahasiswa Indonesia, anak seorang pejabat tinggi, belajar bahasa Inggris di Selandia Baru. Guru bertanya: What is the synonym of 'mercy'? Si murid menjawab: Mercedes. Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ngeri sama Taliban
Ada seorang bule yang selalu deg-degan setiap lewat jalan Pantura, karena dilihat banyak tambal ban. Dia pikir, itu masih saudara dengan taliban. Rupanya, si bule baru saja baca di facebook ada tulisan tentang 10 Perintah Taliban. Isinya sbb: 10 Perintah Taliban Akulah Mullah Muhammad Omar, Amirul Mukminin, panglima Taliban, orang-orang yang beriman. Segala perintah ini hendaklah engkau camkan karena inilah penafsiran yang benar sebenar-benarnya atas Kitabullah, Sunnah dan Hadis sahih yang sudah dikaji secara mendalam oleh para ahli tafsir dan ahli fiqih yang sangat kita yakini tingkat kemampuan ilmu dan ketakwaan mereka, terutama Yang Terhormat Ustad Besar Osama bin Ladin. 1. Dilarang diantara kamu menyembah berhala. Bukan hanya menyembah, bahkan dilarang bagi kamu menyimpan atau memiliki hiasan patung yang menyerupai manusia di rumah atau dimana saja, di toko souvenir, di museum, di halaman atau di taman-taman, semuanya tidak dibenarkan. Segala macam kuil, candi dan berhala peninggalan masa lalu juga tidak boleh dipelihara. Menghancurkan semuanya wajib dan berpahala bagimu. 2. Janganlah engkau berpotret. Tidak boleh diantara kamu memasang potret di rumah. Dan jangan melukis wajah dan tubuh manusia, itu tidak layak kamu lakukan. Lukisan manusia tidak boleh kamu pajang di rumah atau dimana saja. Bukan hanya potret dan lukisan, gambar manusia dan hewanpun tidak boleh engkau perlihatkan di buku, majalah dan suratkabar. Berpotret dan memajang potret dan gambar manusia haram hukumnya bagimu. 3. Tidak boleh diantara kamu memperlihatkan aurat. Terutama perempuan haruslah menutup kemaluannya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Tidak boleh terlihat apapun oleh lelaki bukan muhrim. Baik kakinya, tangannya, rambutnya, keningnya, hidungnya, bibirnya bahkan alis dan bola matanya tidak boleh itu diperlihatkan. Dan tidak boleh perempuan bepergian tanpa suami, atau saudara laki-laki, anak laki-laki atau orang tua laki-lakinya. Dan dia juga harus selalu disertai oleh muhrimnya kalau hendak keluar rumah,kecuali kalau hendak mendengar pengajian atau wirid di mesjid. 4. Tidak boleh bertemu berduaan saja antara laki-laki dan perempuan, karena akan mengundang kehadiran pihak ketiga yaitu Syaitan. Sebab itu jangan engkau berpacaran, jangan engkau berbicara dengan isteri atau suami orang lain hanya berdua walau untuk keperluan apapun, sebab hal ini juga dapat mengundang kehadiran pihak ketiga: Syaitan. 5. Janganlah engkau menyanyi atau mendengar nyanyian. 6. Janganlah engkau bermain musik atau mendengarkan musik. 7. Janganlah engkau menari atau menonton tari-tarian. Dan sehubungan dengan itu hendaklah kamu menjauhi televisi, radio, kaset dan film-film. 8. Tidak dibenarkan engkau, terutama kaum perempuan, memakai sepatu yang mengeluarkan bunyi berdetak-detak, dan juga tidak dibenarkan memakai sepatu putih karena putih adalah warna bendera suci orang-orang yang beriman. 9. Janganlah engkau bermain layang-layang. 10. Hukuman pancung bagi kalian yang bersebadan dengan kaum sejenis. Barangsiapa yang melanggar perintah ini akan ditindak keras oleh pihak berwenang kerajaan, mutawa'in Amar Makruf Nahi Munkar, dengan pukulan rotan terhadap siapa saja laki-laki dan perempuan sampai seratus kali, atau tindakan hukuman yang lebih keras lagi termasuk hudud dan qisas. Tertanda, Mullah Muhammad Omar Tentang Mullah Muhammad Omar __ The Giant Man, Mujahid Perkasa Tanah Khurasan Biografi Amirul Mu'minin, Mullah Muhammad Omar Books Review - Diterapkannya syariat Islam di Lembah Swat, Pakistan, oleh Mujahidin Taliban Pakistan cukup mengagetkan dunia. Gerak mujahidin Taliban Pakistan pun semakin agresif, menuju Islamabad, ibu kota Pakistan. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat syari'at Islam juga akan diterapkan di Pakistan, mengikuti sukses revolusi Islam di Afghanista oleh Mujahidin Taliban. Membicarakan Taliban, tentu nama Mullah Muhammad Umar tidak bisa dilepaskan. Beliau, yang merintis pergerakan Taliban hingga akhirnya menjadi Amirul Mu'mini Imarah Islam Afghanistan. Bagaimana sepak terjang kehidupan beliau ? Judul Asli: The Giant Man Judul Terjemah: Mujahid Perkasa Tanah Khurasan (Biografi Mullah Umar) Penulis: Husain ibnu Mahmud (Pembantu Amirul Mu'minin) Penerbit: Ar Rahmah Media Penerjemah: Ummu Fauzi Editor: Abu Yahya Buku ini tergolong langka dan sangat penting. Sebuah biografi tentang pribadi yang unik, mujahid perkasa tanah Khurasan, yang mengubah sejarah dengan sikap dan tindakannya, Amirul Mu'minin, Mullah Muhammad Umar Mujahid. Buku ini mungkin satu-satunya buku biografi tentang beliau yang terpercaya, yang ditulis oleh orang terdekatnya, Husain Ibnu Mahmud. Sebagian besar orang bahkan percaya bahwa Mullah Muhammad Umar, pemimpin Taliban yang paling dicari Amerika itu hanyalah mitos belaka dan bukan benar-benar nama seseorang. Hal ini mengingat sosok Mullah Umar yang jarang muncul di media, meskipun beliau
[ppiindia] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: nunung fulusudin To: media-jo...@yahoogroups.com Sent: Monday, November 16, 2009 10:08 PM Subject: [media-jogja] Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan Terjemahan Artikel Bapak Anand Krishna di The Jakarta Globe, Aceh Must Look to Its Glorious Past If It Hopes to Avoid an Inglorious Future - The Jakarta Globe Aceh Harus Melihat Kejayaannya di Masa Lalu Jika Hendak Menghindari Kehancuran di Masa Depan http://www.aumkar.org/ind/?p=222#more-222 Nanggroe Aceh Darussalam sekali lagi menjadi bahan berita. Kali ini bukan karena tsunami atau gerakan separatis, tapi karena qanun jinayat (dalam bahasa Arab fiqh), atau sistem perundangan berbasiskan akidah agama, dikeluarkan oleh dewan legislatif setempat pada 14 September. Berbicara kepada Al-Jazeera pada hari yang sama hukum tersebut dikeluarkan, Wakil Gubernur Nazar menyatakan dengan jelas bahwa pemerintah provinsi tak setuju dengan undang-undang ini. Ia berjanji akan merevisi hukum tersebut, dan dengan terus terang berkata, Kita harus menyesuaikan dengan situasi masyarakat. Aceh berbeda dengan Timur Tengah. Walau berbicara kepada media lokal, ia tidak segamblang itu. Yang lebih baru, para ulama di Aceh keberatan atas juara Kontes Putri Indonesia, Qori Sandioriva, 18, yang tampil tanpa jilbab, atau penutup kepala. Qori, yang memenangkan kontes pada 9 Oktober, mewakili Aceh, dan mengaku bahwa ia telah mendapat restu dari pemerintah provinsi. Wakil Gubernur Nazar menyangkal pernyataan tersebut, mengatakan: Saya akan bertemu dengannya secara personal untuk menanyakan langsung kenapa ia ikut kontes tersebut, seperti dilaporkan oleh Straits Times, pada 13 Oktober. Kepada media lokal, bahasanya lebih kasar lagi. Indonesia bukan Arab Saudi. Perundangan dan praktek-praktek semacam itu melanggar kesepakatan internasional berkaitan dengan hak-hak asasi manusia, yang Indonesia sudah tandatangani, sedangkan Arab Saudi tidak mau. Tapi, kelompok garis keras dan partai politik tanpa agenda nyata bagi pembangunan bangsa tak ada urusannya dengan hak-hak asasi manusia, kesepakatan internasional ataupun budaya setempat. Mereka selalu bergantung pada agama untuk memperoleh suara. Oleh sebab itu, mereka harus mempunyai isu agama untuk dijual. Salah satu anggota partai, tampil di televisi nasional, mengatakan bahwa budaya Aceh ialah Islam. Ia berkata perundangan setempat sudah sesuai dengan agama, dan mereka yang menentangnya sama sekali tak tahu-menahu tentang Aceh. Bachron M Rasyid, yang menjadi ketua dengar pendapat khusus berkaitan dengan pemberlakuan perundangan ini, dilaporkan berkata begini, Semua partai setuju mengesahkan rancangan ini menjadi undang-undang, termasuk pasal yang menetapkan hukuman rajam lempar batu sampai mati.Undang-undang ini akan mulai berlaku dalam 30 hari dengan atau tanpa persetujuan gubernur Aceh. Menariknya, dewan legislatif yang baru dan semoga lebih moderat telah dilantik, menggantikan partai konservatif menyusul kekalahan mereka dalam pemilu setempat. Saya melihat perundangan ini ialah isu problematik sengaja dibuat oleh penguasa lama yang enggan melepaskan tampuk kekuasaan. Jika dewan legislatif yang baru menerapkan undang-undang, seperti yang banyak analis percayai akan dilakukan, kemudian pemain lama itu akan memiliki isu agama lagi untuk dijual. Mereka dapat sekali lagi mempolitisasi agama untuk keuntungan mereka dengan memainkan sentimen dari massa yang lugu. Mereka tak punya barang dagangan lain untuk dijual. Satu dekade lalu, ketika pemerintah kita mempersiapkan paket otonomi khusus untuk Aceh, mengijinkan provinsi tersebut mengadopsi sistem perundangan berbasiskan agama, lewat tulisan saya memperingatkan bahwa bila ada dua macam hukum di sebuah negara ini seperti bom waktu. Bisa meledak kapan saja, dan menjadi ancaman bagi integrasi bangsa. Siapa yang peduli? Saya mencoba memahami semangat pemuda kita pada tahun 1928, ketika mereka meneriakkan sumpah persatuan satu Ibu Pertiwi, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa - Indonesia. Pada waktu itu mereka tak melihat agama atau akidah agama sebagai isu penting. Jika demikian, tentu mereka akan menambahkan Satu Hukum di seluruh Indonesia' dalam sumpahnya. Kita tak disatukan oleh agama ataupun akidah agama dulu, dan tak akan pernah. Nilai-nilai agama, atau dharma dalam bahasa kuno di kepulauan kita, ialah nilai-nilai spiritual yang universal, semuanya sudah termaktub dalam ideologi nasional Pancasila (lima prinsip). Fikih, atau akidah agama, dan fikih berdasarkan qanun ialah interpretasi manusia dari pemahaman manusia atas Syariah. Ini menjelaskan berbagai aliran pemikiran, mazhab di Arab dan pelbagai interpretasi fikih. Inilah sebabnya kenapa membatui sampai
[ppiindia] Ribuan pemuda Arab Muslim bergabung sebagai tentara Israel
Oleh Musthafa Abd Rahman http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/11/16/06080787/Tentara.Muslim.di.Institusi.Militer.Israel Konflik Israel Palestina atau Arab-Israel sering dikonotasikan sebagai peperangan antara Muslim dan Yahudi. Namun, sesungguhnya paham konotasi itu cukup rumit karena kini diperkirakan ratusan bahkan ribuan pemuda Muslim tercatat menjadi anggota militer Israel. Mereka ikut bertempur di berbagai front melawan Arab, seperti front Lebanon dan Jalur Gaza. Fahad Fallah adalah seorang perwira Muslim berpangkat kapten di institusi militer Israel. Fallah yang berasal dari suku Badui Israel mengaku bangga menjadi anggota korp militer dan siap bertempur di laga mana pun melawan musuh-musuh Israel. Ia juga mengaku ikut bertempur dalam perang Jalur Gaza lalu (27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009). Fallah menuturkan, menjadi anggota militer Israel adalah warisan keluarga. Kakek dan bapak saya menjadi anggota militer Israel, kata Fallah. Banyak warga Badui Arab yang beragama Islam bangga memiliki loyalitas pada negara Israel, tempat kelahiran mereka. Dan sejarah kerja sama Badui-Yahudi sesungguhnya telah terjadi sebelum berdirinya negara Israel tahun 1948. Kepala kabilah Al Hib dari suku Badui, Abu Yousuf, bahkan mengirim 60 anggota kabilah itu untuk membantu Yahudi berperang melawan Arab pada tahun 1946-1947. Kabilah Al Hib hidup di lembah-lembah Galilie (kini wilayah Israel Utara berbatasan dengan Lebanon dan Suriah). Di Israel juga ada tugu pahlawan khusus bagi serdadu Israel dari Badui Muslim yang gugur dalam berbagai kancah peperangan melawan bangsa Arab. Selain dari kalangan Badui, dikenal pula suku Druze Muslim yang menjadi anggota militer Israel. Pihak militer Israel menolak mengungkapkan berapa sesungguhnya jumlah serdadu Israel dari kalangan Muslim. Namun, diperkirakan mencapai ratusan dan bahkan ribuan. UU Israel tidak mengharuskan Muslim dan minoritas lainnya ikut program wajib militer di negara itu. Apa motivasi Muslim di Israel masuk menjadi anggota militer negara itu? Penanggung jawab urusan minoritas di institusi militer Israel, Kolonel Ahmed Romzi, mengatakan, kewajiban pertama warga Israel dalam membela tanah airnya, apa pun agama mereka, adalah mengabdi di institusi militer. Ia juga menegaskan, kaum minoritas di Israel kini juga mulai menyadari bahwa untuk meraih persamaan hak dengan Yahudi, dalam konteks negara Israel, harus melaksanakan semua kewajiban negara itu, termasuk menjadi anggota militer. Menurut Romzi, banyak pemuda Muslim yang masuk menjadi anggota militer Israel untuk mendapatkan dana bagi sekolah mereka di universitas agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Departemen Pertahanan Israel memang memberi fasilitas bantuan dana bagi serdadunya yang ingin melanjutkan studi ke tingkat universitas. Juga banyak perusahaan Yahudi mensyaratkan bagi pelamar kerja harus memiliki surat bukti menjadi anggota militer. Romzi mengungkapkan, warga Muslim Israel yang masuk menjadi anggota militer pascaperang di Jalur Gaza malah meningkat meskipun perang itu mendapat kutukan keras dari segenap Muslim di seluruh dunia. Ratusan Muslim di Israel mendaftar menjadi anggota militer negara itu per tahun. Mungkin jumlah Muslim yang menjadi anggota militer Israel mencapai ribuan, ungkap Romzi. Bulan Maret lalu (pascaperang Jalur Gaza), menurut Romzi, Departemen Pertahanan Israel menyebarkan iklan lowongan dan ternyata semakin banyak Muslim Israel yang mendaftar. Ini membuktikan perang Jalur Gaza tidak berpengaruh sama sekali, lanjutnya. Kecewa Namun, banyak pula pemuda Muslim yang pernah menjadi anggota militer Israel merasa kecewa akibat mendapat cemoohan dari masyarakatnya, bahkan disebut pengkhianat. Ketika melamar menjadi anggota militer, saya dijanjikan kemudahan mencari kerja. Namun, setelah mengajukan lamaran kerja ke berbagai perusahaan dalam waktu cukup lama, lamaran saya selalu ditolak dan akhirnya saya kembali ke kampung, ungkap Maher Badawi, seorang Muslim dari kota Nazaretz (Israel Utara) yang kini menjadi guru olahraga, menuturkan pengalamannya. Lebih ironi lagi, lanjut Badawi, warga Muslim di Israel menolak mempekerjakan dia karena dituduh telah mengabdi sebagai anggota militer Israel. Jadi, saya ini ditolak di mana-mana. Ditolak di masyarakat Yahudi maupun Muslim, ungkapnya. Ia mengungkapkan penyesalannya menjadi anggota militer Israel karena kini terus dicemooh dan disebut pengkhianat. Gerakan Islam di Israel yang dipimpin Sheikh Raid Shalah merupakan institusi Islam yang paling mengutuk fenomena masuknya pemuda Muslim menjadi anggota militer Israel. Gerakan Islam sejak beberapa tahun lalu mengharamkan segenap pemuda Muslim menjadi anggota militer Israel. Gerakan Islam juga menolak menshalatkan jenazah pemuda Muslim yang tercatat pernah atau tengah menjadi anggota militer Israel. TOF Editor: tof Sumber : Kompas Cetak Facebook: Radityo Djadjoeri [Non-text portions of this message have been
[ppiindia] Fwd: Informasi Penting!
Saya teruskan informasi ini Salam RD - Original message - From: Corporate TransCorp h...@transtv.co.id To: helenalay...@antatour.com, a...@vayatour.com, no...@antatour.com, susa...@vayatour.com, vo...@vayatour.com, maice...@vayatour.com, e...@vayatour.com, l...@vayatour.com, shi...@antatour.com, sisca...@antatour.com, tje...@antatour.com, she...@vayatour.com, se...@antatour.com Date: Sun, 15 Nov 2009 20:04:51 -0800 Subject: Informasi Penting! Dear All, Jangan kunjungi dan percaya pada blog atau facebook ini: http://truestoryofblackman.co.cc/ dan http://www.facebook.com/group.php?gid=200587335701 .Mohon diteruskan ke semua karyawan group yang memiliki email dan facebook. Bila ada pertanyaan silakan kontak Latif Harnoko di 0817814034 atau Dirut TransTV di 0815969. Perkuat persatuan dalam group perusahaan. Salam Latif Harnoko Corporate Secretary TransTV ___ Sending By Telkomsel Blackberry No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.19/1860 - Release Date: 12/21/2008 3:08 PM ___ Sending By Telkomsel Blackberry No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.19/1860 - Release Date: 12/21/2008 3:08 PM -- http://www.fastmail.fm - Accessible with your email software or over the web
[ppiindia] Ulil: Hadits dan Akal
Tadarrus Ramadan Ulil Abshar-Abdalla: Mengaji Misykat al-Anwar al-Ghazali) Setelah membahas Faishal al-Tafriqah dan Qanun al-Ta'wil, karya al-Ghazali yang dikupas pada pengajian Ramadan sesi ketiga Yayasan Wakaf Paramadina adalah Misykat al-Anwar. Pengajian Ramadan ini diasuh oleh Ulil Abshar-Abdallah (Gus Ulil). Sebelum melanjutkan pengajian, Gus Ulil terlebih dahulu memberi sedikit rangkuman kajian sebelumnya. Pada Faishal al-Tafriqah,al-Ghazali mengemukakan kerisauan mengenai kondisi ummat Islam yang ia hadapi. Pada masa itu, terjadi praktik takfir yang sangat memprihatinkan al-Ghazali. Al-Ghazali kemudian mengeluarkan fatwa kecaman terhadap praktik takfir yang acapkali dilakukan oleh mereka yang ingin memaksakan pendapatnya kepada orang lain. Menurut al-Ghazali, takfir tidak bisa dilakukan kepada mereka yang masih mengucapkan kalimah syahadah. Pada Qanun al-Ta'wil, al-Ghazali mengemukakan batasan-batasan penafsiran. Setidaknya ada lima golongan yang ada dalam dunia Islam. Golongan terbaik adalah yang pertengahan, yakni mereka yang melakukan kombinasi antara pendekatan akal dan wahyu. Al-Ghazali memberi dukungan terhadap posisi tengah ini. Dengan begitu, al-Ghazali tampak memberi dukungan terhadap praktik Islam moderat yang berupaya mencari titik tengah: yakni mereka yang selalu berupaya mencari titik temu terhadap dua titik ekstrim. Menurut Ulil, al-Ghazali tampak kurang konsisten ketika secara verbal ia mengungkapkan diri berada pada posisi tengah, tetapi pada dasarnya dia di tengah yang cenderung spekulatif. Posisi al-Ghazali ini menjadi lebih jelas dalam kitab Misykat al-Anwar. Al-Ghazali, sebagaimana sarjana Islam klasik lainnya, begitu sadar dengan audiens ketika dia menulis. Kitab Ihya Ulumuddin, misalnya, sangat berbeda dengan kitab Misykat al-Anwar. Ihya adalah kitab yang ditulis untuk kalangan masyarakat umum sebagai petunjuk praktis kehidupan beragama. Sementara Misykat al-Anwar adalah kitab dengan tendensi pembaca elit terpelajar. Kitab Misykat al-Anwar , menurut Ulil, adalah contoh kongkrit bagaimana al-Ghazali menerapkan cara penafsiran al-Qur'an. Misykat adalah ungkapan bagi cercah cahaya. Judul kitab ini merujuk kepada sejumlah ayat al-Qur'an yang berbicara tentang cahaya, misalnya Allah nur al-samawati wa al-ardh (Allah adalah cahaya langit dan bumi). Ada juga sebuah hadits yang mengungkap bahwa ada 70 tirai. Masing-masing tirai memiliki cahaya dan kegelapan. Jika semua tirai itu disingkap, keagungan wajah Tuhan akan membakar semua yang melihatnya. Dalam Kitab ini, al-Ghazali menguraikan apa yang disebut sebagai filsafat cahaya. Menurut al-Ghazali, selain indera (mata), keberadaan benda-benda sangat ditentukan oleh cahaya. Tanpa cahaya, maka benda-benda tidak ada. Cahayalah yang menyebabkan semua penampakan terjadi. Cahayalah yang memanifestasikan benda-benda. Al-dzuhur dimungkinkan karena ada nur. Menurut Ulil, cahaya untuk melihat benda-benda adalah cahaya pada level zati (inderawi). Dalam kitab Faishal, al-Ghazali mengungkap lima tingkat ada (wujud). Jika pada level inderawi ada cahaya yang memungkinkan manusia mengetahui benda-benda, maka pada level pikiran juga ada cahaya yang memungkinkan pengetahuan bagi pikiran. Selalu ada objek bagi pikiran. Di sini berlaku prinsip intensionalitas, di mana kesadaran selalu mengarah langsung kepada objek kesadaran. Dan yang memungkinkan itu terjadi adalah karena ada cahaya. Ulil kemudian mengurai tiga kelompok wujud (ada) yang dirumuskan oleh al-Ghazali. Pertama, benda-benda gelap yang sama sekali tidak bisa dilihat. Kedua, benda yang bisa dilihat tetapi tidak bisa digunakan untuk melihat dirinya sendiri, seperti bintang. Ketiga, bisa dilihat dan menyebabkan yang lain bisa dilihat. Level ketiga itu adalah level Tuhan. Al-Ghazali menyebut mata sebagai alat penglihat. Ada dua jenis mata: mata inderawi dan mata ruhani (jiwa). Jika mata inderawi memiliki banyak keterbatasan ruang, maka mata ruhani lebih tidak terbatas. Objek mata ruhani yang tiada berbatas menjadikan cahaya yang ada pada mata ruhani berhak mengklaim sebagai sumber cahaya. Dalam hal ini, al-Ghazali hendak menyatakan bahwa cahaya yang sesungguhnya adalah cahaya Tuhan, cahaya lain hanyalah majasi. Semua cahaya pada semua level disebabkan oleh cahaya mutlak. Allah adalah cahaya mutlak itu atau biasa pula disebut nur fauqa nur (cahaya di atas cahaya). Melalui teori cahaya ini, menurut Ulil, al-Ghazali mencoba memecahkan kebuntuan filsafat modern Barat yang berdebat soal dualisme subjek-objek, dan sejauhmana pengetahuan mampu merengkuh realitas. Hampir semua filsuf Barat modern buntu mengenai kebenaran pengetahuan. Tradisi modernisme hanya sampai pada upaya merengkuh objek sejauh didefinisikan oleh subjek. Imanuel Kant muncul dengan konsep terkenalnya mengenai numena atau das ding un sich (ada pada dirinya) yang tidak mampu dijangkau oleh subjek. Yang tampak pada subjek hanyalah fenomena, penampakan. Edmund Husserl dan
[ppiindia] Adam di Kaskus
terlebih dahulu turun dan mendiami bumi-bumi lainnya disemesta alam ini dan berketurunan disana, yang mana keturunan dari mereka ini akan menjadi Adam-adam pertama ditempat-tempat tersebut untuk selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan mereka keplanet bumi ini sebagai bumi terakhir yang belum mereka kunjungi, dan merupakan tempat mereka tinggal selama-lamanya, hingga wafatnya. Cukup logis jika kita tidak menganggap bahwa Jannah itu sebagai surga yang dijanjikan kepada kita kelak, sebab jika tidak demikian, akan muncul beragam pertanyaan yang tidak terpecahkan, yaitu: Jika memang Iblis telah diusir dari surga oleh Allah sewaktu pertama kali ia ingkar atas perintah Allah kenapa mendadak Iblis bisa menggoda Adam dan Hawa yang masih disurga? Sedemikian tipisnyakah shelter dari surga itu sehingga bisa ditembus oleh Iblis? Sementara surga itu sendiri sebagaimana yang disyaratkan oleh Qur'an sebagai suatu tempat yang kekal, dimana tidak satupun dari makhluk yang bisa keluar dari dalamnya dan tidak akan ada larangan apa-apa disana karena statusnya adalah sebagai tempat yang suci dan tempat kebebasan. Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:82) Surga adalah tempat yang bila seseorang telah memasukinya maka tidak akan pernah dikeluarkan lagi (QS. 14:48) Selanjutnya, Adam dan istrinya dikirim kebumi dengan kendaraan tertentu dari Jannah tersebut yang juga dikitari oleh Barkah (pelindung) di sekeliling mereka sebagaimana juga terjadi pada Nabi Muhammad SAW pada waktu peristiwa Mi'rajnya. Ketika mereka tiba diplanet bumi kita ini, pesawat/kendaraan mereka itu dikandaskan oleh Allah sehingga terpisahlah Adam dan Hawa untuk sekian lamanya sehingga akhirnya mereka kembali berjumpa di padang Arafah, berjarak 25 Km dari kota Mekkah dan 18 Km dari Mina. Mereka didaratkan terpisah oleh Allah sebagai pelajaran untuk mereka berdua agar dapat belajar mengendalikan hawa nafsu mereka masing-masing sekaligus memberikan kesempatan kepada Adam dan Hawa untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya dibumi ini yang tidak jauh berbeda dengan keadaan sewaktu mereka masih di Jannah. Hal ini dapat kita selami dari lamanya waktu mereka berpisah begitu mereka diturunkan dibumi dari Jannah (menurut salah satu riwayat sekitar 200 tahunan; Wallahu'alam). Di bumi, Adam dan istrinya tidak terlalu kaget dengan lingkungan baru mereka sebab mereka sudah terbiasa dengan lingkungan seperti itu karena memang lingkungan bumi tidak berbeda jauh dengan Jannah tempatnya tinggal pertama kali. Masalah udara contoh lainnya. Jelas bahwa udara ditempat Adam tinggal dulu adalah sama dengan udara dibumi ini sebagai zat pernafasannya, begitupula keadaan tanah tempat mereka berpijak. Jadi sesungguhnya jauh sebelum manusia melakukan beberapa penjelajahan angkasa seperti Apollo, Nabi Adam dan Hawa adalah dua orang manusia ciptaan pertama Tuhan yang pertama kalinya melakukan perjalanan antar planet, yang selanjutnya diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pertama yang merintis penjelajahan ruang angkasa di masa lalu dari keturunan Nabi Adam. Kesimpulannya arti Jannah adalah kebun yang terletak disuatu tempat diluar bumi. Dan ini tidak bertentangan dengan semua ayat Qur'an manapun juga, sebab sebagai suatu tempat yang nyata yang terletak diluar planet bumi, Jannah alias kebun yang subur itu tentunya siapapun masih dapat memasukinya, karena dia tidak bersifat kekal. Satu hal lainnya yang semakin menguatkan pendapat ini adalah pernyataan pada surah Al-Jin 72:9 : ...Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu. (QS. 72:9) Ayat ini dapat kita hubungkan dengan pembahasan kita ini bahwa pada masa lalu, memang benar kaum Malaikat, kaum Jin serta manusia (yang waktu itu Adam dan istrinya) berkumpul dalam suatu tempat yang bernama Jannah yang terletak di suatu tempat dilangit Di manakah letak Jannah atau tempat tinggal Adam dan istrinya saat dulu di luar bumi itu? apakah dalam planet-planet di atas orbit bumi (seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan planet-planet lainnya yang belum ditemukan)? atau terletak di luar galaksi bimisakti kita ini? Adakah disebutkan oleh al-Quran? Dan bisakah kita kesana? Untuk menyibak permasalahannya lebih lanjut bacalah artikel selanjutnya yang berjudul Kajian Israq Miqraj, yang masih ada hubungan dengan artikel ini. infonya dari sini gan http://altzone.blogspot.com/2005/06/...r-angkasa.html Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kuliner di Jalur Pantura: Tegal dan sekitarnya
tersedia __ Tahu Randualas Jl. Randualas, Tegal __ BREBES Menyusuri jalur Pantura dari arah Jakarta, sebelum memasuki Tegal, akan Anda lewati kota Brebes, yang terkenal dengan bawang merah, peternakan bebek, dan telur asinnya. Berikut tempat bersantap dan penjual oleh-oleh yang layak Anda ampiri: Telur Asin Setuju Jaya Jl Pemuda 231, Brebes Sate Suharjo Jl A. Yani no 31, Brebes Telp (0238) 671797 Sate Kambing H Moel Jl Raya Kaligangsa Wetan, Brebes (tepat sebelum gerbang memasuki Kab. Tegal) telp (0283) 671763 __ SLAWI Dari Tegal ke arah selatan akan ditemui Slawi (kecamatan? cmiiw). Wilayah ini juga terkenal dengan kelezatan kulinernya seperti: Sate Kambing Batibul Ibu Tomo Jl. Mayjen Sutoyo, Slawi Sate Slawi RM Segoro (Hidangan Laut) Jl. Urip Sumoharjo no. 234, Slawi Telp (0285) 323740 Tahu Slawi Ciri khas Tahu Slawi ada pada tepung kenyal (tepung kanji) dan campuran rajangan daun kucai yang membuat citarasa yang khas. Teh Poci __ Sumber: dari hasil perbincangan di milis Komunitas Bangomania (Kobama) dan sumber-sumber lainnya. http://www.yahoogroups.com/group/bango-mania Contact Person Komunitas Bangomania di Tegal: Kunto Aji 0818 064 32240 0811 26 10 799 Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gagasan Islam murni selalu menjadi buldoser bagi kebudayaan lokal
Ada di Majalah Madina edisi September 2009 Kedatangan Islam ke Nusantara memberi warna baru bagi kekayaan lokal. Itu terjadi karena ada dialog, peleburan, dan saling terima di antara keduanya. Di tanah Minang, misalnya terkenal istilah adat basandi Syarak (adat bersendi Syariat). Atau di Betawi, lazim bagi anak mudanya untuk bisa salat dan silat. Begitu juga di tempat-tempat lain. Masalahnya, gagasan terhadap Islam murni selalu menjadi buldoser bagi kebudayaan lokal. Yang asing ditampik dan disingkarkan. Dan dinamika itu pun pernah terjadi di Nusantara. Salah satunya adalah Gerakan Padri. Gerakan yang terinspirasi kalangan Wahabi itu mencoba mengikis habis unsur budaya 'bukan Islam' di tanah Minang. Bahkan dengan kekerasan pun jadi. Padahal yurisprudensi Islam mengenal istilah 'urf, adat setempat. Itu artinya, Islam sangat menghargai budaya lokal. (Laporan Utama) Saat semua dalang dari Jawa Tengah menggunakan wayang kulit, Slamet Gundono memilih wayang di luar arus utama, wayang suket dan wayang lindur. Tubuhnya yang berukuran besar, 250 kilogram, tidak membuat dalang kelahiran Tegal ini tidak lincah beratraksi di panggung. Sebagai pendalang yang pernah nyantri, dia menolak pandangan yang mengidentikan dunia dalang dengan Hindu-Budha. Menurutnya dunia dalang adalah dunia yang netral. Dunia yang menggangap tamu yang datang sebagai tuan rumah sendiri. Sikap terbuka itu ada karena selain Jawa punya dasar yang kuat, Jawa juga tidak berlebih-lebihan dalam beridentias. Bukankah sikap tidak berlebih-lebihan adalah salah satu ajaran dalam Islam? (Wawancara) Prita Mulyasari adalah korban sekaligus inspirasi. Korban karena berusaha melawan pemodal besar yang 'buruk rupa, cermin dibelah'. Dia juga korban dari pasal karet hasil warisan zaman kolonial yang masih ampuh saja sampai sekarang. Di sisi lain, dia menjadi inspirasi bagi masyarakat kecil yang selama ini selalu diam ketika berhadapan dengan pemodal besar. Dan inspirasi untuk memikirkan ulang pasal-pasal yang isinya selalu merugikan rakyat jelata dan menguntungkan penguasa. Apa saja pengalaman berharga yang didapat Prita Mulyasari selama masa musibah ini? Adakah pengaruh perjalanan selama ini terhadap perkembangan psikologi keduanya balitanya? Masih adakah kelompok-kelompok sipil yang masih terus mendukungnya? Bagaimana pendapatnya menghadapi 'sekuel' babak kedua dirinya melawan RS. Omni Internasional? (Nasional) Mulanya tidak ada yang terlalu mencolok dari Rifqa Bari, putri seorang muslim keturunan Sri Langka yang kini menetap di Amerika Serikat. Namun kini dia menjadi sorotan media di AS setelah dia lari dari rumah dan melapor kepada pihak kepolisian dengan pengakuan: dirinya akan dibunuh orangtuannya karena telah menjadi Kristiani.Benarkan pengakuan Rifka? Arab Saudi ingin berubah menjadi lebih terbuka dan demokratis. Dan pusat perubahan itu ada di jantungnya sendiri: Raja Abdullah.. Sayangnya, sang raja tidak muda lagi. Tariq Ramadhan yang membawa Islam moderat ke Eropa disingkiran kalangan konservatif. Alasannya, acara televisi yang dipandunya disiarkan oleh salah satu jaringan televisi internasional milik Iran. (Internasional) Ramadhan datang, program televisi digandakan. Yang paling laris adalah program lawakan menjelang berbuka dan saat sahur. Naasnya program ini selalu membuat masalah karena sering mengeluarkan kata yang tidak pantas yang tentunya akan mengotori kesucian Ramadhan. Simak juga pengalaman menarik Oppie Andaresta, Opick, Mustafa 'Debu', Fajroel Rahman, Ben Sohib, dan tokoh lainnya ketika Ramadhan. (Laporan Khusus) Belajar Islam di Barat? Pertanyaan mengusik itu coba dijawab Ulil Abshar Abdalla. Menurutnya belajar Islam di perguruan tinggi Barat justru membantu umat menemukan kembali ajaran-ajaran murni yang kaya dari peradaban Islam. Selain itu belajar di Barat menjadikannya lebih memahami kalangan konservatif dan semakin rindu mengaji di masjid. (Wacana) Masih banyak rubrik lainnya yang menarik. Seperti catatan Ramadhan dari Ali Mustafa Ya'qub, Imam Masjid Istiqlal; Ramadhan di sudut Bronx; Pengalaman ruhani Astrid Darmawan, mantan model 80-an; Ulasan film cin(T)a; Esai foto, dan lainnya. Segera dapatkan Madina No. 20 dan selamat menikmati sajian informasi yang kami berikan. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Nasi Kebuli Ibu Hanna yang lazis
Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna: Sajikan lazisnya Nasi Kebuli dipadu dengan empuknya Marak Kambing Ingin menikmati kuliner olahan kambing asal negeri seribu satu malam? Bertandanglah ke Jalan Abdullah Syafe'i, Jakarta Selatan. Di sana ada sajian Kebuli Kambing dan Marak Kambing dari Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna, dengan sensasi rasa yang menggoyang lidah. Bumbu rempah khas masakan Arab mendominasi citarasanya. Apa ciri khasnya? Variasi masakan dari olahan kambing muncul dari berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Berbagai variasi menu olahan kambing juga selalu dikembangkan dan dijadikan menu andalan pasa sebagian besar rumah makan. Begitu juga pada menu dari olahan kambing mancanegara yang memiliki citarasa khas tersendiri. Antara lai menu Nasi Kebuli, asal Arab. Namun tak perlu jauh-jauh pergi ke Arab, Anda bisa langsung menuju ke Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna yang jadi favorit. Sesuai dengan nama rumah makannya, menu yang ditawarkan salah satunya sudah pasti Nasi Kebuli. Nasi Kebuli merupakan nasi khas Timur Tengah yang memakai beras jenis basmati, beras berbulir panjang dari India dengan aroma, rasa dan tekstur yang India banget. Nasi Kebuli biasanya dimasak dalam bumbu rempah yang jumlahnya bisa mencapai 18 jenis bumbu, termasuk minyak samin dan disajikan dengan daging kambing. Menu Nasi Kebuli ada Nasi Kebuli Kambing Biasa dan Nasi Kebuli Kambing Spesial. Adapula Marak Kambing yang kedengarannya juga menggoda selera. Nasi Kebuli Kambing Biasa dan Nasi Kebuli Kambing Spesial, yang membedakan hanyalah ukuran porsinya saja. Untuk satu porsi Nasi Kebuli Kambing Spesial, dagingnya bisa mencapai berat 300 gr dan nasinya juga lebih banyak. Menu Favorit. Yang jadi andalan rumah makan adalah Kebuli Kambing Spesial. Dihidangkan di atas piring berupa Nasi Kebuli dengan pelengkap potongan daging kambing yang telah digoreng dan diletakkan di tepi piring. Selain itu ada irisan tomat dan mentimn. Adapula tambahan acar yang terdiri dari irisan nanas dan mentimun, serta Sambal yang rasanya manis, pedas dan segar, sehingga mampu mengimbangi rasa gurih Nasi Kebuli yang terasa agak berat. Bumbu rempah khas masakan Arab seperti jinten, ketumbar, cengkeh, lada, biji pala membuat aroma harum menguar dari Nasi Kebuli. Dan satu lagi bumbu yang paling khas yang membuat rasa masakan ini semakin kentara khas dari Arab, yaitu kapulaga. jenis bumbu Kapulaga adalah bumbu rempah yang berasal dari pegunungan Malabar India yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Arab dan Indonesia. Kapulaga memiliki aroma yang khas dan harum. Daging kambingnya juga terasa empuk dan legit, membuat hidangan ini layak dicoba. Empuknya daging kambing sebagai pelengkap lauk pada menu Nasi Kebuli Kambing ini karena daging kambing yang digunakan dipilih berdasarkan acuan berat badan kambing muda. Saya bisanya memilih kambing muda yang beratnya mulai dari 6-8 kg dan dari jenis kambing putih (yang tidak memiliki bulu). Itulah mengapa dagingnya sangat empuk dan tidak bau prengus, jelas Nailah, pemilik. Menu lainnya yang sayang jika dilewatkan yaitu Marak Kambing. Hidangan ini mirip dengan Sop Kambing. Kuahnya berwarna kuning muda berisi potongan daging kambing yang juga terasa empuk karena menggunakan daging kambing muda pilihan seperti halnya pada menu Nasi Kebuli Kambing. Nasi Kebuli Kambing Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna dijual dengan harga Rp 27 ribu, Nasi Kebuli Kambing Special Rp 40 ribu, Marak Kambing Rp 24 ribu. Menu lainnya ada Lontong Gule Kambing yang dijual dengan harga Rp 26 ribu dan Dadar Gule Kambing harganya Rp 26 ribu. Kedai ini juga menawarkan menu yang menggunakan daging ayam seperti Nasi Kebuli Ayam dengan harga Rp 24 ribu, Dadar Kari Ayam Rp 16 ribu, Kari Ayam Rp 10 ribu, dan Kebuli Telor Segitiga Rp 17 ribu. Sedangkan untuk minuman, tersedia aneka jus dnegan harga Rp 8 ribu, dan minuman lain mulai dari Es Teh Manis hingga Cappuccino dengan kisaran harga Rp 2 ribu-Rp 8 ribu. Terjangkau bukan? Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna juga menerima delivery order dengan maksimum pembelian 10-15 porsi. Sedangkan ongkos kirimnya dikenakan biaya Rp 10 ribu-Rp 30 ribu tergantung jarak, yang paling jauh hingg 15-20 km. Bila Anda tertantang menikmati sensasi rasa olahan kambing khas Timur Tengah ini datang saja langsung ke Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna yang mulai buka pada pukul 11 siang hingga 21.30 malam. Fitri Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi: Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna Jl KH Abdullah Syafe'i No 31, Jakarta Selatan Telp 021-92326269 Resep Nasi Kebuli Kambing ala Pondok Nasi Kebuli Ibu Hanna Bahan: 300 gr daging has kambing yang sudah dipotong-potong 1 kg beras yang pulen, cuci dan tiriskan Bumbu Rempah: 1 1/2 sdm ketumbar 1 1/2 sdt jinten 10 cm kayu manis 5 butir cengkeh 1 sdm lada 1/2 butir biji pala, memarkan 8 butir kapulaga Bumbu Halus: 5 siung bawang putih, sisakan setengah untuk ditumis 150 gr bawang Bombay,
[ppiindia] Quotes dari Mahabharata
Whatever is here, is found elsewhere. But what is not here, is nowhere else. (The Book of the Beginning) Poets have told it before, poets are telling it now, other poets shall tell this history on earth in the future. (The Book of the Beginning) Mortification is not dregs, Vedic study is not dregs, and the nature-given rules of the Veda are not dregs, the vigorous acquisition of wealth is not dregs - but that is what they become when they are beaten by the beings. (The Book of the Beginning) All this is rooted in Time, to be or not to be, to be happy or not to be happy. To save a family, abandon a man; to save the village, abandon a family; to save the country, abandon a village; to save the soul, abandon the earth. -- Vidura quoting Kavya (The Book of the Assembly Hall) When the Gods deal defeat to a person, they first take his mind away, so that he sees things wrongly. .. Time does not raise a stick and clobber a man's head; the power of Time is just this upended view of things. -- Dhrtarastra (The Book of the Assembly Hall) Discontent is the root of fortune. -- Duryodhana (The Book of the Assembly Hall) Revenge is not always better, but neither is forgiveness; learn to know them both, son, so that there is no problem. -- Prahlada (quoted by Draupadi) (The Book of the Forest) A grey head does not make an elder. Not by years, not by grey hairs, not by riches or many relations did the seers make the Law: He is great to us who has learning. -- Astavakra (The Book of the Forest) Those seeds of grains they call rice and so forth, they are all alive, good brahmin, what do you think of that? ... Come to think of it, no one fails here to hurt. --- Hunter to the brahmin who was critical of hunting and meat eating (The Book of the Forest) Be he ever so wise and strong, wealth confounds a man. In my view, anyone living in comfort fails to reason. -- Nahusa (in the form of a boa) (The Book of the Forest) When shown the door, take the door, and put no trust in kings. --- Dhaumya to Yudhisthira (The Book of Virata) I do not blame you, Maharaja, for hitting an innocent man. For, cruelty comes quick to the powerful. -- Yudhisthira to Virata (The Book of Virata) A man should avoid these six like a leaking boat in the ocean: a teacher who does not teach, a priest who has not studied, a king who fails to protect, a wife who is abusive, a cowherd who wants a village, and a barber who wants a forest. --- Vidura (The Book of the Effort) Those prone to get drunk get drunk on knowledge, wealth, and good birth; but the same are triumphs of the strict. -- Vidura (The Book of the Effort) The intoxication with power is worse than drunkeness with liquor and such, for who is drunk with power does not come to his senses before he falls. Vidura (The Book of the Effort) Cleverness does not always lead to gain nor stupidity to poverty. Vidura (The Book of the Effort) Man is not the master of destiny, but a wooden doll that is strung on a string ... --- Dhrtarastra (The Book of the Effort) Once war has been undertaken, no peace is made by pretending there is no war. Duryodhana (The Book of the Effort) There are two forces: fate and human effort - All men depend on and are bound by these, there is nothing else. -- Krpa (The Book of the Sleeping Warriors) He is a fool that practises truth without knowing the difference between truth and falsehood. -- Krishna to Arjuna (The Book of Karna) Morality is even so difficult of being understood. == Krishna to Arjuna (The Book of Karna) Janaka said: Unlimited is my wealth. At the same time I have noting. If the whole of (my Kingdom) Mithila be consumed in a conflagration, I shall incur no loss of wealth. (The Book of Peace) On should practise what one considers to be one's duty, guided by reasons, instead of blindly following the practices of the world. -- Tuladhara, the mechant to the Brahman Jajali (The Book of Peace) What thy thyself said unto me at that time (at the approach of the Battle), Kesava, through affection, has, all been forgotten by me ... Repeatedly, however, have I been curious on the subject of these truths. Arjuna to Krishna (The Book of the Horse Sacrifice) It is exceedingly disagreeable to me to learn that thou didst not, from folly, receive what I imparted. The recollection of all that I told thee on that occasion will not come to me now. krishna to Arjuna (The Book of the Horse Sacrifice) Brahma said: Well, I shall now tell you somehing more. With even a thousand (explanations), one that has a bad understanding succeeds not in acquiring knowledge. One, however, that is endured with intelligence succeeds in attaining happiness, through only a fourth share (of explanations). -- Krishna to Arjuna quoting ... . (The Book of the Horse Sacrifice) All this has Time for its root. Time, is indeed the seed of the universe, O Dhanajaya. It is time again, that withdraws everything at its
[ppiindia] Wayang Indonesia @ Facebook
Miliser yang budiman, Kini Wayang Indonesia hadir di Facebook. Untuk bergabung silakan klik link berikut ini: http://www.facebook.com/pages/Wayang-Indonesia/208771375152?ref=ts Salam. Radityo Djadjoeri Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia Pesan ini dikirim menggunakan SMTP.TELKOM.NET. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhu m Teguh Santosa diluncurkan
Siaran Media: Komik Wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa diluncurkan Teguh Santosa mengisahkan kembali Kisah Mahabharata dalam tutur kata lugas dan gambar yang rinci, menarik untuk disimak bagi segala kalangan pembaca. Jakarta, 19 Juni 2009 - Pada hari ini di CityWalk Sudirman Jakarta berlangsung peluncuran komik wayang Mahabharata karya almarhum Teguh Santosa. Acara bernuansa seni budaya hasil kolaborasi Sari Rasa Group dan Penerbit PLUZ+ ini menandai babak baru dalam reinkarnasi komik pewayangan khas Indonesia. Kami dengan suka cita menyambut penerbitan ulang komik pewayangan Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda karya almarhum Teguh Santosa yang diterbitkan oleh PLUZ+. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner tradisional Indonesia, kami memiliki kebanggaan dan apresiasi atas budaya Tanah Air dan berusaha mendukung usaha pelestariannya, tutur Benny Hadisurjo, Presiden Direktur Sari Rasa Group. Menurut Benny, Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda adalah kisah kuno berasal dari India dan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Dari generasi ke generasi cerita yang sarat dengan ajaran moral tersebut, terus diadaptasi hingga akhirnya menjelma menjadi sebuah epos yang menyatu dengan budaya Tanah Air kita. Banyak cara menuturkan kembali kisah tersebut. Teguh Santosa memilih untuk mengisahkan kembali dalam tutur kata lugas dan gambar yang detail dan menarik bagi segala kalangan pembaca. Hasilnya adalah sebuah mahakarya dari seorang maestro komik kontemporer Indonesia yang patut dilestarikan dan dipopulerkan kembali, jelas Benny. Pihaknya mewujudkan dukungan bagi komik pewayangan karya Teguh Santosa ini melalui penerbitan Riwayat Pandawa, sebuah edisi khusus yang menyatukan kisah Mahabharata, Bharata Yudha, dan Pandawa Seda dalam satu buku. Penerbitan buku ini juga kami persembahkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan para pelanggan dan mitra usaha yang telah menyertai perjalanan usaha kami sejak 1974. Semoga langkah kami ini dapat turut membantu pelestarian kekayaan seni dan tradisi Indonesia yang begitu mempesona, pungkas Benny. Penerbit PLUZ+ kali ini mengangkat satu tema cerita dari dunia pewayangan, salah satu budaya yang sangat kental khususnya di pulau Jawa ini secara turun temurun bahkan sebelum komik-komik jago silat dan superhero bermunculan bak jamur di musim hujan. Cerita bertemakan dunia pewayangan ini sudah lebih dahulu terbit sekitar tahun 1955. Kala itu kita mengenal nama R.A. Kosasih, Ardisoma, Oerip dan Nagiok Lan sebagai seniman gambar yang lebih banyak membuat komik bertemakan wayang. Karya-karya mereka sampai sekarang masih dapat kita temui meski sangat jarang tersedia di toko-toko buku. Seiring dengan pesatnya dunia perkomikan di Nusantara, dengan beragam cerita dan tokoh sentral dalam setiap komik yang terbit kala itu, tidak menyurutkan Teguh Santosa untuk membuat kembali dalam bentuk komik sebuat cerita yang sangat melegenda dari kisah pewayangan yaitu Kisah Mahabharata. Cerita asli dari tanah India ini pertama kali dijadikan komik oleh R.A. Kosasih sekitar tahun 50an. Teguh Santosa, lahir di Malang (Jawa Timur) pada 1 Februari 1942, adalah salah satu komikus handal di zamannya dan sudah tidak asing lagi buat penggemar komik Indonesia. Banyak karya komik yang lahir dari tangannya diantaranya: Sandhora, Tambusa, Karmapala dan puluhan judul komik lainnya. Teguh Santosa wafat pada 25 Oktober 2000. Atas seizin dari ahli waris almarhum Teguh Santosa, PLUZ+ menerbitkan kembali komik Mahabarata ini yang pernah dimuat secara berkala sebagai sisipan di majalah anak-anak Ananda di tahun 85an. Kami berharap agar komik ini dapat tersebar luas ke tangan pembacanya, menyampaikan pesan positif yang terkandung dalam untaian ceritanya, ucap Gienardy Santoso selaku pengelola penerbitan PLUZ+. Kali ini PLUZ+ menelurkan 2 versi buku untuk komik Mahabarata ini, yang pertama dirilis adalah dalam bentuk hardcover (edisi koleksi) dan tentunya beberapa bulan ke depan akan disiapkan dalam bentuk edisi softcover yang harganya tentu lebih ekonomis dan terjangkau oleh seluruh pembacanya. Menurut rencana, pada November 2009 mendatang, PLUZ+ kembali akan menerbitkan secara bersamaan komik kisah pewayangan sudah tidak asing lagi, yaitu Ramayana diangkat dari komik karya sang maestro R.A. Kosasih (pertama kali dibuat tahun 1955 oleh Penerbitnya Melodie di Bandung) dan Wayang Purwa, diangkat dari komik karya sang legendaris Ardisoma (pertama kali dibuat tahun 1955 oleh Penerbit Melodie). Penerbit PLUZ+ telah mendapat kepercayaan dan kesepahaman dengan penerbit 'Melodie' beserta komikusnya maupun ahli waris komikusnya hingga diizinkan untuk menerbitkan kembali komik-komik tersebut. Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian berbagai pihak atas peran aktifnya demi kemajuan komik bermutu karya anak bangsa, ucap Gienardy. Sekilas tentang komik wayang
[ppiindia] Menyimak Koran Tempo
Sudah lama saya tidak buka-buka Koran Tempo, walaupun berlangganan. (Pasti akan ada yang bertanya, tidak sempat baca koran kok melangganinya? Yang baca tiap hari tim media monitoring, mereka lalu mengkliping berita-berita yang dianggap penting). Pada hari ini saya coba buka lembar demi lembar koran terbitan Kelompok Tempo Inti Media tersebut. Wah kok pajangan iklannya sedikit sekali? Apakah para pengiklan enggan memasang di harian tersebut? Apakah awak Koran Tempo terlalu kaku melobi para pengiklan? Atau ada hal lain? Kalau pemasukan uang dari iklan amat minim, apakah selama ini biaya operasional Koran Tempo dipasok oleh Majalah Tempo? Saya tentu saja berharap agar Koran Tempo berumur panjang, tidak mati di tengah jalan. Kasihan para pegawainya yang berjumpalitan tiap hari. Mohon pencerahan. Salam, Radityo Djadjoeri Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Usaha menjadi sakti
Judul : Kumpulan Cerita Gunawan Maryanto Usaha Menjadi Sakti Penulis : Gunawan Maryanto Penerbit : Omahsore, 2009 Tebal : vii + 160 hlm. ISBN : 978-979-19047-6-6 Harga : Rp. 40. 000,- Usaha Menjadi Sakti Setelah gagal memperoleh kesaktian dengan jalan bertapa di kebun belakang rumah, aku jadi tak banyak bicara. Hanya Budi yang tahu kesedihanku. Dia pula satu-satunya orang yang tahu bahwa aku pernah bertapa di bawah pohon melinjo yang kelak tumbang berbarengan dengan meninggalnya ibuku. Tak perlu kuceritakan bagaimana jalannya samadiku yang pertama dan terakhir itu. Yang terang tak sehening Begawan Ciptoning di cerita wayang. Tak ada setan atau bidadari yang menggoda dan duduk di pahaku. Tak ada Narada atau Jibril yang datang membawa wahyu. Cuma sejumlah semut rangrang, menggigitku berulang-ulang. Seminggu setelah kegagalan itu, Budi datang membawa kabar bahwa Antok, anak pawang ular yang tinggal ujung timur kampung, telah mengangkat dirinya menjadi guru. Aku tak terlalu mengenalnya meski sebenarnya jika dirunut-runut kami masih bersaudara. Nenek Antok, kami biasa memanggilnya Mbah Dukun, dan Nenekku, Mbah Dukuh Lawas, memiliki ikatan persaudaraan, entah bagaimana persisnya pertalian itu. Budi meyakinkanku bahwa kami bisa diterima menjadi muridnya. Kata Budi telapak tangan kanan Antok seperti mata air. Tiap kali haus Antok tinggal menempelkan telapak tangannya ke bibir. Aku tak sepenuhnya percaya tapi saat itu juga kami segera mencarinya. Aku lupa apakah kami berhasil menemuinya sore itu atau tidak. Ada beberapa bagian yang hilang, memang, dari kisah ini-semoga tak terlalu mengganggu. -- untuk pemesanan hubungi: * e-mail: omah_s...@yahoo.com * YM : omah_sore * phone/sms : (021)92306943 atau (0274)9198980 Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Masyarakat Jangan Cemas Berkomunikasi Lewat E-mail
Menkominfo bilang: Masyarakat tak perlu cemas, trauma, dan takut menggunakan e-mail. Tapi bagaimana dengan pemasungan kebebasan berpendapat melalui UU ITE? Masyarakat Jangan Cemas Berkomunikasi Lewat E-mail Minggu, 7 Juni 2009 07:00 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Dibaca 640 kali (ANTARA/Grafis)Jakarta (ANTARA News) - Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menyatakan masyarakat tidak perlu cemas, trauma, dan takut menggunakan e-mail. Tidak perlu dan tidak ada alasan sedikitpun bagi masyarakat untuk merasa cemas, trauma, dan takut menggunakan layanan telekomunikasi dan dalam berkomunikasi secara elektronik bagi kepentingan aktivitas masing-masing masyarakat, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Minggu. Menurut dia, imbauan itu perlu disampaikan agar tidak ada keragu-raguan masyarakat untuk menyalurkan pendapatnya secara terbuka seperti yang sering disampaikan dalam rubrik keluhan pembaca di media massa. Imbauan ini perlu disampaikan secara terbuka untuk mengurangi kecemasan masyarakat, karena aturan hukum yang mengatur kebebasan individu atau sekelompok orang atau institusi untuk memperoleh privasi dalam berkomunikasi secara elektronik sangat kuat dan ketat rambu-rambunya, katanya menegaskan. Namun menurut dia, bila kemudian timbul masalah hukum akibat isi dari komunikasi elektronik tersebut yang kemudian dibuka untuk konsumsi umum dan menimbulkan respon resistensi atau keberatan dari pihak lain, maka hal tersebut adalah persoalan lain yang tidak langsung disebabkan oleh UU ITE. Gatot menjelaskan, sejak berlakunya UU ITE, Departemen Kominfo telah melakukan sosialisasi secara intensif kepada para penegak hukum dan masyarakat, mengingat peraturan perundang-undangan ini memiliki domain baru yang sifatnya sangat virtual. Dan sosialisasi tersebut akan terus dilakukan dan ditingkatkan. Di samping itu, kepada warga masyarakat juga diberikan hak dan kesempatan untuk mengevaluasi, mencermati, dan mengkritisi UU tersebut pasal demi pasal sekiranya terdapat substansi yang bertentangan dengan UUD 1945, katanya. Kesempatan tersebut, telah dimanfaatkan oleh beberapa warga masyarakat untuk mengajukan peninjauan kembali (judicial review) kepada Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 27 UU tersebut, namun kemudian dalam keputusannya pada tanggal 5 Mei 2009, Mahkamah Konstitusi telah menolak permohonan tersebut. Imbauan Depkominfo erat terkait dengan kasus Prita Mulyasari yang mengaku trauma menulis e-mail setelah kasus hukum pidananya masih terus diproses hingga kini.(*) COPYRIGHT © 2009 Baca KetentuanVersi CetakBeritahu TemanBeri KomentarIkuti di Twitter! Baca Juga a.. Tindakan Prita Bukan Penghinaan b.. Pakar Hukum Telematika Nilai Prita Tak Bersalah c.. DPR Panggil Direksi RS Omni Internasional Senin d.. PWI Minta Kasus Prita Diselesaikan dengan Mediasi e.. Jaksa Kasus Prita Salah Tafsirkan Hukum f.. Kajati Banten Diperiksa Kejaksaan Agung Komentar Pembaca Saya punya usul bagaimana kedepan setiap warga negara di bagikan UU dan Peraturan yang berlaku di negara kita tercinta ini biar semua org tau mana yang tidak boleh dilanggar jgn lg saat disidang baru tau kalau dia sdh melanggar dan orang pasti akan mikir 100 kali sebelum bertindak. Kusnadi 07/06/09 08:14 Memang tidak ada kebebasan mutlak. Namun aturan yang ada telah membuat beberapa pihak memanfaatkan hal ini untuk kepentingannya sendiri atas nama hukum. Oni Linie 07/06/09 10:25 Masalah di Indonesia ini Hukum masih memihak pada penguasa dan pemilik uang , dan jika ada kasus seperti pada Prita seharusnya pemerintah harus berbuat sesuatu yang nyata , bukan hanya ngomong saja. Bambang Purnomo 07/06/09 10:41 memang UU itu sangat dibutuhkan agar jelas segala sesuatunya, namun janganlah dg UU itu lantas digunakan untuk menindas dan menjerat pada org lemah yg tidak tahu ato boln tahu, seperti kasus bu Prita itu, sebenernya siapa sih yg bloon... gus oning (gus_on...@ymail.com) 07/06/09 18:24 Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [mediacare] Rilis untuk disiarkan segera : Pasal-pasal Anti Kebebasan Pers dalam UU Pemilihan Presiden Harus Dicabut
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: AJI JAKARTA To: ajis...@yahoogroups.com ; jurnalis_jaka...@yahoogroups.com ; mediac...@yahoogroups.com ; jurnali...@yahoogroups.com ; pantau-komuni...@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 28, 2009 2:59 AM Subject: [mediacare] Rilis untuk disiarkan segera : Pasal-pasal Anti Kebebasan Pers dalam UU Pemilihan Presiden Harus Dicabut SIARAN PERS/Untuk Disiarkan Segera Pasal-pasal Anti Kebebasan Pers dalam UU Pemilihan Presiden Harus Dicabut Pemberlakuan UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 14 November 2008, ternyata menimbulkan masalah. Jauh dari tujuan idealnya sebagai pedoman pelaksanaan Pemilihan Presiden yang jujur, adil dan transparan, UU Pilpres ini justru menimbulkan ketidakpastian hukum, pelanggaran HAM, serta ketidaktenangan media nasional dalam menjalankan fungsi dan peran persnya. Contoh sederhana saja: UU Pilpres memberi ruang bagi penyensoran, pembredelan, dan pelarangan pemberitaan/penyiaran bagi media yang melanggar pasal-pasal dalam peraturan ini. Ini jelas melawan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dan juga merupakan bentuk nyata pelanggaran terhadap hak asasi yang dijamin oleh konstitusi kita: UUD 1945. Karena itulah,Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mewakili tujuh pemimpin redaksi media nasional (Majalah Tempo, Koran Tempo, Harian The Jakarta Post, Harian Jurnal Nasional, Kantor Berita Radio 68H, Situs Berita Vivanews.com dan Radio Voice of Human Rights) memohon uji materil atas sejumlah pasal UU Pemilihan Presiden yang terkait dengan: (1) larangan menyiarkan berita pada masa tenang kampanye, serta (2) adanya sanksi-sanksi yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau Dewan Pers terkesan berisi pemaksaan kehendak untuk menindak pers nasional. Aturan represif itu ada pada pasal 47 ayat (5), Pasal 56 ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) serta Pasal 57 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 48 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Ketiga pasal itu bertentangan dengan ketentuan Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 hasil perubahan yang berbunyi: Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat serta Pasal 28F UUD 1945 yang berbunyi, Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Karena itulah, kami mengajukan permohonan uji materiil ini untuk menegakkan kemerdekaan pers dan perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jakarta, 28 Mei 2009 TIM KUASA HUKUM HENDRAYANA, S.H. MARGIYONO, S.H. AJI Jakarta Jl. Prof. Dr. Soepomo Komplek Bier No 1A Menteng Dalam, Jakarta Selatan Telp. 021 83702660, 71100685 Fax. 021 83702660 Email: aji...@cbn.net.id, www.ajijakarta.org [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ulama Jawa Timur akan mengharamkan Facebook
Originally published Thursday, May 21, 2009 at 1:33 AM Comments (0) E-mail article Print view Share Indonesian clerics want rules for Facebook Muslim clerics are seeking ways to regulate online behavior in Indonesia, saying the exploding popularity of social networking sites like Facebook could encourage illicit sex. By INDRA HARSAPUTRA Associated Press Writer SURABAYA, Indonesia - Muslim clerics are seeking ways to regulate online behavior in Indonesia, saying the exploding popularity of social networking sites like Facebook could encourage illicit sex. Around 700 clerics, or imams, gathering in the world's most populous Muslim nation on Thursday were considering guidelines forbidding their followers from going online to flirt or engage in practices they believe could encourage extramarital affairs. Inside Facebook, an independent Palo Alto, Calif.-based blog dedicated to tracking the site, says Indonesia, a nation of 235 million, was the fastest-growing country in Southeast Asia for the site in 2008, with a 645 percent increase to 831,000 users. It is already the most visited site in Indonesia, and with less than 0.5 percent of Indonesia's citizens wired, there is a huge potential for growth. The clerics think it is necessary to set an edict on virtual networking, because this online relationship could lead to lust, which is forbidden in Islam, said Nabil Haroen, a spokesman for the Lirboyo Islamic boarding school, which was hosting the event. Though followers could still be members of the networking site, guidelines dealing with surfing the Web and Islamic values are urgently needed, he said. People are typically using Facebook to connect with their friends, family or learn about local and world issues and events, said Debbie Frost, a Facebook spokeswoman. We have seen many people and organizations use Facebook to advance a positive agenda. Ninety percent of Indonesians are Muslim and most practice a moderate form of the faith. An edict by the clerics would not have any legal weight. But it could be endorsed by the influential Ulema Council, which recently issued rulings against smoking and yoga. Some devout Muslims adhere to the council's rulings because ignoring a fatwa, or religious decree, is considered a sin. Amidan, who heads the Ulema Council, said the growing number of Facebook users in Indonesia was a controversial subject among Muslim leaders and that he favored a ban because of possible sexual content. People using Facebook can be driven to engage in distasteful, pornographic chatting, said Amidan, who was monitoring the two-day conference in the town of Kediri, in eastern Java. Many clerics are concerned that inappropriate content on Facebook could be accessed by children, said Amidan, who like many Indonesians goes by a single name. Facebook is the top ranked site in Indonesia, ahead of search engines Yahoo and Google, according Alexa.com, which tracks Internet traffic. Nearly 4 percent of all Facebook visitors are from Indonesia, making it the largest source of visitors after the United States, the United Kingdom, France and Italy. -- AP reporter Niniek Karmini in Jakarta contributed to this report. (This version CORRECTS attribution for Facebook growth figures.)) Copyright © The Seattle Times Company More Nation World headlines... E-mail article Print view Share Comments No comments have been posted to this article. Start the conversation. Read all comments / Share your thoughts http://www.facebook.com/ext/share.php?sid=83410351019h=fUQXbu=KIR8sref=mf Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kenapa PKS tak jadi merapat ke JK - WIN?
Kenapa PKS tak jadi merapat ke kubu JK - WIN. Menurut selentingan kabar, mereka lebih memilih kubu SBY - Berboedi karena takut kuwalat. JK - WIN bisa bermakna Jangan Kebanyakan Kawin. Sedangkan seperti kita tahu banyak tokoh PKS yang suka kawin berbasiskan ajaran Islam, alias poligami. Tak heran kalau mereka batal merapat ke kubu tersebut. Salam, RD Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Satu alasan kenapa PKS kini condong ke JK-Wiranto
Di berbagai milis PKS ramai membincangkan tentang kekesalan mereka terhadap keputusan SBY yang lebih menyukai Boediono dibandingkan HNW atau sosok-sosok lain dari PKS yang mereka nilai lebih Islami. Gagal menyodorkan HNW, kini mereka akan menyodorkan sosok profesional yang menurut mereka lebih Islami. Siapa dia? Ada kemungkinan yang akan dipilih adalah bos Trans Corp. Apabila jurus itu gagal, banyak suara pendukung PKS yang condong memilih pasangan JK - Wiranto. Alasannya, istri dari kedua tokoh itu full-jilbab, busana yang wajib dikenakan buat perempuan PKS-ers. Di Vivanews, Sekjen PKS Anis Matta mengaku kesulitan menjawab pertanyaan konstituen akar rumput PKS tentang isteri SBY dan Boediono yang tidak memakai jilbab. Wah, masa pertanyaan yang begitu gampang dijawab seperti itu bisa menyulitkan PKS. Pernyataan ini jelas merupakan tekanan politik kepada para pejabat publik, untuk mengikuti patokan kesyariatan partai ini. Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Undangan Peliputan sidang
Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: kipp indonesia To: Gung Ayu ; ayu.andi...@gmail.com ; anam_kh...@yahoo.com ; a...@68h.com Cc: ber...@indomedia.com ; b...@kompas.com ; ber...@kompas.co.id ; c...@kompas.com ; cakrawala9...@hotmail.com ; cornel_me...@yahoo.com ; c...@republika.co.id ; den...@indo.net.id ; delt...@ibm.net ; d...@transtv.co.id ; mediacare Sent: Wednesday, May 13, 2009 3:53 AM Subject: Undangan Peliputan sidang Kepada Yth Pimpinan Redaksi Di Tempat Pemilu legislative 2009 telah berjalan dengan meninggalkan begitu banyak permasalahan, salah satunya banyak warga negara indonesia yang tidak dapat ikut memilih dikarenakan nama mereka tidak terdaftar dalam DPT,sehingga hak warga negara hilang begitu saja. Permasalahan Kasus DPT pemerintah telah telah melanggar peraturan UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia UU No.12/2005 tentang Pengesahan Konvenan Internasional Hak Sipil dan Politik, UU No.32/2006 tentang administrasi Kependudukan,UU No.18/2006 Tentang APBN 2007,UU No. 45/2007 tentang APBN 2008; dan UU No.41/2008 tentang APBN 2009 . Maka dari itu kami Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia selaku organisasi penggugat dalam permasalahan tersebut mengundang Saudara/I untuk hadir dalam acara : Tanggal: Kamis 14 April 2009 Waktu : 11.30. - Selesai Tempat : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat Acara : Sidang Gugatan Perkara DPT Legislatif Pemilu 2009 Demikianlah surat pemberitahuan tersebut kami sampaikan, atas kehadiran dan partispasinya kami ucapkan terima kasih. KOMITE INDEPENDEN PEMANTAU PEMILU (KIPP)- INDONESIA MUCHTAR SINDANG Sekretaris Jendral -- Thanks Cp : 0812 -9219500 (Muchtar Sindang) /08170843243.Bachtiar.e [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Soal Ujian MAN Berisi Black Campaign
rom: reno irawan eno_gandhiwa...@yahoo.co.id To: media-jaka...@yahoogroups.com, mediac...@yahoogroups.com, pr-soci...@yahoogroups.com Soal Ujian MAN Berisi Black Campaign JAKARTA - Upaya kampanye hitam (black campaign) terhadap calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terus berlangsung. Tadi pagi ditemukan dugaan black campaign melalui soal ujian akhir semester (UAS) di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Black campaign terlihat dalam soal mata pelajaran Sejarah kelas Bahasa yang diujikan hari Senin, 04 Mei 2009 Pukul 09.30 WIB -11.00 WIB. Pada soal nomor 30 tertulis pertanyaan pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri terjadi disintegrasi bangsa yaitu; (A) Aceh dan Maluku, (B) Aceh dan Madura, (C) Ambon dan Medan, (D) Kalimantan dan Bali, (E) Sulawesi dan Medan. Sedangkan pada soal nomor 31 tertulis Presiden SBY adalah presiden RI ke; (A) 3, (B) 4, (C) 5, (D) 6, dan (E) 7. Prihal adanya soal ujian yang berbau politis tersebut disampaikan ke Komisi VIII DPR. Tak pelak, adanya soal tendensius tersebut membuat berang Komisi VIII. Wakil Ketua Komisi VIII MH Said Abdullah menyatakan, harus diluruskan bahwa pascareformasi dari era Gus Dur, Ibu Mega sampai saat ini di masa pemerintahan SBY tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi disintegrasi bangsa. Selain itu, kata dia, mengenai Presiden SBY justru diletakkan di nomor 31 sesuai nomor urut Partai Demokrat. Maka materi UAS pelajaran Sejarah tersebut saya anggap mengada-ada dan menyesatkan anak didik kita dan sangat politis dengan menunjuk suatu era pemerintahan dalam suasana politik menghadapi pilpres. Kita semua sepakat untuk tidak menjadikan anak didik kita sebagai Kuda Troya politik demi ambisi rezim penguasa yang menghalalkan segala cara melalui rantai birokrasi pendidikan, kata Said kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/5/2009). Menurut dia, tindakan tersebut amoral karena mencekoki anak didik dengan soal-soal yang absurd tanpa fakta. Karena itu, pihaknya akan mengundang Menteri Agama untuk menuntaskan persoalan ini. Politisi PDIP ini juga menilai konstruksi bahasa dan materi soal UAS sangat tidak layak. Ini politisasi sudah masuk di birokrasi pendidikan. Mari kita segera akhiri cara-cara tidak mendidik ini dan selamatkan anak didik kita, harapnya. (ful) Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Demokrat tolak HNW, namun PKS tetap ngotot
Demokrat menolak HNW dipasangkan dengan SBY. Namun PKS tetap ngotot. Kalau bangsa ini ingin mendapat petunjuk Tuhan, maka syaratnya SBY harus menggandeng Hidayat, karena Hidayat artinya petunjuk... Bahkan para pendukung HNW membuat halaman pemujaan (fan page) di facebook.com dengan nama Sejuta Dukungan Untuk Pasangan SBY - JK. 23/04/2009 - 13:56 Demokrat Isyaratkan Tolak Hidayat Raden Trimutia Hatta Achmad Mubarok INILAH.COM, Jakarta - Menyusul putusnya koalisi Golkar-Demokrat, PKS makin berambisi menyodorkan Hidayat Nur Wahid sebagai cawapres SBY. Namun Demokrat mengisyaratkan akan menolak permintaan itu. Waketum Achmad Mubarok bahkan mengaku menerima banyak SMS yang menolak Hidayat. Dari SMS yang saya terima banyak yang menolak Hidayat, terutama dari kalangan NU dan Muhammadiyah, kata Mubarok kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (23/4). Namun, lanjut Mubarok, dia juga menerima SMS dari teman-teman di PKS. Ya tentunya, isinya kebanyakan mendukung SBY mengambil Hidayat sebagai cawapres. Katanya kalau bangsa ini ingin mendapat petunjuk Tuhan, maka syaratnya SBY harus menggandeng Hidayat, karena Hidayat artinya petunjuk, ujar Mubarok. Meski begitu, Mubarok tidak berani mengatakan siapa yang paling berpeluang mendampingi SBY. Sebab jawabannya hanya pada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. Di samping melakukan istikharah politik, SBY juga bertanya kepada Tuhan. Nanti siapa yang paling sreg itu yang akan dipilih. Kita tahunya nanti last minute. Semua nama itu sampai saat ini statusnya masih masukan, imbuhnya. [mut/ana] http://inilah.com/berita/pemilu-2009/2009/04/23/101284/demokrat-isyaratkan-tolakhidayat/ Please add my Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Thanks To Radityo dan Satrio Arismunandar
Dear Radityo and Satrio, Aku mengucapkan banyak terimakasih atas penolakan anda menjadi saksi atas kasus yang aku alami di POLDA METRO JAYA. Sebagaimana tersebar di internet bahwa TransTV cq:Latif Harnoko yang menjabat sebagai Kepala Human Capital TransTV telah melaporkan aku ke POLDA METROJAYA sehingga aku harus masuk sel selama 25 hari sejak 13 Desember 2008. Aku kemudian di 'tangguhkan' penahanannya karena ada 'permintaan' keluarga. Sebagaimana sudah jamak di kalangan penjahat bahwa 'penangguhan penahanan' itu harus menggunakan sejumlah uang pelicin. Tetapi faktanya adalah Pertama, bahwa keluargaku 'tidak pernah' mengajukan penangguhan penahanan. Kedua, bahwa keluargaku juga tidak menggunakan uang pelicin untuk menangguhkan penahananku. Sehingga kasus penahananku dianggap mengada-ada sebagai bentuk lain pressure petinggi TransTV, Wisnutama terhadap aku dalam perang ini. Kasus penahanan itu juga sebagai mengada-ada, dan telah melanggar HAM! Penyidik POLDA METROJAYA juga mengatakan bahwa kasus yang aku alami adalah SUMIR! Lebih jelasnya di http://transtvnews.blogspot.com Terimakasih. No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.19/1860 - Release Date: 12/21/2008 3:08 PM -- http://www.fastmail.fm - Or how I learned to stop worrying and love email again
[ppiindia] Re: [media-jakarta] Thanks To Radityo dan Satrio Arismunandar
Wah, Anda bisa masuk penjara lagi kalau menggunakan email accountku ini. salam, radityo My Facebook: Radityo Indonesia Mediacare Indonesia - Original Message - From: mediacare To: mediac...@yahoogroups.com ; media-jaka...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; media-jo...@yahoogroups.com ; media-su...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; media-ja...@yahoogroups.com ; ppiindia@yahoogroups.com ; wartawanindone...@yahoogroups.com ; tempo-c...@yahoogroups.com ; pantau-komuni...@yahoogroups.com ; tempo-c...@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 11, 2009 8:50 PM Subject: [media-jakarta] Thanks To Radityo dan Satrio Arismunandar Dear Radityo and Satrio, Aku mengucapkan banyak terimakasih atas penolakan anda menjadi saksi atas kasus yang aku alami di POLDA METRO JAYA. Sebagaimana tersebar di internet bahwa TransTV cq:Latif Harnoko yang menjabat sebagai Kepala Human Capital TransTV telah melaporkan aku ke POLDA METROJAYA sehingga aku harus masuk sel selama 25 hari sejak 13 Desember 2008. Aku kemudian di 'tangguhkan' penahanannya karena ada 'permintaan' keluarga. Sebagaimana sudah jamak di kalangan penjahat bahwa 'penangguhan penahanan' itu harus menggunakan sejumlah uang pelicin. Tetapi faktanya adalah Pertama, bahwa keluargaku 'tidak pernah' mengajukan penangguhan penahanan. Kedua, bahwa keluargaku juga tidak menggunakan uang pelicin untuk menangguhkan penahananku. Sehingga kasus penahananku dianggap mengada-ada sebagai bentuk lain pressure petinggi TransTV, Wisnutama terhadap aku dalam perang ini. Kasus penahanan itu juga sebagai mengada-ada, dan telah melanggar HAM! Penyidik POLDA METROJAYA juga mengatakan bahwa kasus yang aku alami adalah SUMIR! Lebih jelasnya di http://transtvnews.blogspot.com Terimakasih. No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.19/1860 - Release Date: 12/21/2008 3:08 PM -- http://www.fastmail.fm - Or how I learned to stop worrying and love email again [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Thanks to Radityo and Satrio Arismunandar
Aku mau mengucapkan terimakasih buat kalian yang menolak menjadi saksi atas kasusku di POLDA METROJAYA. Kasus dengan tuduhan KUHP pasal 335 dan 310 dianggap mengada-ada!Penyidik POLDA METROJAYA menilai kasus yang aku hadapi adalah SUMIR! Kegagalan mem-pidanakan aku membuat sang aktor Wisnutama menjadi FRUSTASI! Selain di dunia maya, persoalan ini juga terjadi di dunia nyata. Tadinya KOMNAS HAM menganulir kasus PHK yang aku alami tetapi kemudian KOMNAS HAM membuka lagi karena aku bisa menyampaikan argument tentang pasal-pasal yang mensyaratkan seseorang untuk dapat mengundurkan diri. Wisnutama mulai PUSING 7 TURUNAN! Dia ngak berbeda dengan ISHADI SK yang telah aku buat FRUSTASI BUANGET! Kunjungi http://transtvnews.blogspot.com/ selengkapnya! Salam Blackman -- http://www.fastmail.fm - Or how I learned to stop worrying and love email again
[ppiindia] Rama Pratama dari PKS segera diperiksa, terkait dugaan kasus suap
Baca Sinar Harapan edisi sore ini Halaman 1 http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [mediacare] STOP PRESS: Selain David Hartanto Widjaja, ternyata ada staf NTU yg juga meninggal
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Christovita Wiloto Sent: Saturday, March 07, 2009 5:55 AM Subject: [mediacare] STOP PRESS: Selain David Hartanto Widjaja, ternyata ada staf NTU yg juga meninggal Rekan2 sekalian, Kasus kematian David Hartanto Widjaja semakin misterius setelah ditemukannya banyak kejanggalan antara pemberitaan media Singapura dengan bukti-bukti di TKP. Selain itu berita ditemukannya mayat seorang staff NTU EEE membuat kasus ini semakin misterius. Beritanya bisa dibaca di bawah ini. Kami menghimbau rekan-rekan media untuk lebih dalam lagi melakukan investigasi kasus ini. Selama ini berita-berita di media Singapura yang ada sangat menyudutkan David dengan pola yang diatur seperti ini: David anak jenius keranjingan game sampai lupa tugas belajar nilainya jeblok beasiswanya di cabut depresi nekad menusuk profesornya kemudian nekad bunuh diri Mohon bantuan untuk melakukan check and recheck, serta investigasi lebih dalam. Juga perlu dilakukan REPOSISI persepsi publik yang sudah terlanjur buruk terhadap mahasiswa Indonesia ini. Untuk menjaga citra Indonesia dan perlindungan warga negaranya. Kita berharap agar pemerintah Singapura dapat segera mengungkap kasus ini. Dan pemerintah Indonesia dapat berperan lebih aktif. Untuk rekan2 yang prihatin dengan kasus kematian David Hartanto Widjaja, bisa bergabung di Facebook di http://www.facebook.com/group.php?gid=67772059154ref=ts Salam hangat Christovita Wiloto --- http://singaporeenquirer.sg/?p=2500 NTU officer found hanged March 7, 2009 A NANYANG Technological University infocomm project officer was found hanged in a staff apartment at the NTU campus on Friday night. Mr Zhou Zheng, 24, a Chinese national from the Division of Information at the School of Electrical and Electronics Engineering (EEE) was pronounced dead in his flat at Block 101C Nanyang Heights at about 10.50 pm. His body, which was found hanging in the balcony of his apartment, was believed to have been taken down by a friend before police arrived. Confirming the death, which comes less than a week after a final year student, also from the School of EEE, fell to his death after stabbing a professor on Monday morning, NTU said the university is providing every assistance to Mr Zhou's family. 'Professional counsellors and senior university officers were immediately on site to offer support, help and counsel where needed, said an NTU statement on Saturday. Separately, NTU President, Dr Su Guaning sent an email to all faculty staff and students on Saturday morning informing them that the university is 'deeply saddened by the tragic loss of Mr Zhou' and that his family has been notified. It is not known if the family members are in Singapore. 'We are doing our utmost to help his family and friends, residents at Nanyang Heights and anyone in the NTU community that may be traumatised by what has happened in our campus this week,' said Dr Su.'We shall rally together and pull through this difficult period.' On Monday, David Hartanto Widjaja, 21, an Indonesian student whose scholarship was terminated, stabbed Associate Professor Chan Kap Luk, 45, in the back during a discussion in his office at the NTU campus, then slit his own wrists before fleeing and falling four floors to his death shortly after. Prof Chan, who suffered injuries to his back and right hand, has been discharged from hospital and is on medical leave. Source: Straits Times [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pengen Blackberry gratis?
Kamu pengen punya Blackberry gratis? Pengen Martabak Bolu gratis? Pengen makan-makan gratis? Pokoknya semuanya gratis. Ikuti Kuis Kobama (Komunitas Bango Mania). Panteng terus, hanya di Kobama @ Facebook. Mau ikutan? Klik: http://www.facebook.com/people/Bangomania-Komunitas/1342772030 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Facebook: Fenomena US$ 15 Miliar
Teknologi 07/02/2009 - 15:57 Facebook Fenomena US$ 15 Miliar Budi Winoto INILAH.COM, Jakarta - Situs paling fenomenal, Facebook pekan ini berulang tahun kelima. Banyak yang tak menyangka Facebook dibuat remaja 19 tahun Mark Zuckerberg. Ia pun kaya mendadak dengan pundi US$ 1,5 miliar. Facebook juga ditaksir berharga US$ 15 miliar. Siapa sangka situs yang awalnya hanya digunakan beberapa mahasiswa agar tetap bisa saling berhubungan, saat ini telah menjadi bisnis triliunan rupiah. Facebook menjadi fenomena global, karena 15 juta user di seluruh dunia mengupdate statusnya setiap hari. Mark Zuckerberg saat memulai Facebook dari asramanya di Harvard pada 2004 masih berumur 19 tahun. Hanya dalam hitungan 24 jam, lebih dari 1.000 orang teman kuliahnya di Harvard ikut mendaftar di situs jaringan sosialnya itu. Hanya dalam tempo satu bulan, setengah mahasiswa di kampus itu telah memiliki profile di Facebook. Lima tahun berlalu, situs ini kini memiliki 150 juta user di seluruh dunia. Dan Zuckerberg yang kini berumur 24 tahun telah jadi miliader termuda di planet kita. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai US$ 1,5 miliar. Majalah Time juga memasukkan Zuckerberg dalam daftar 100 orang yang berpengaruh di muka bumi pada 2008. Craig Newmark pendiri situs iklan baris Craigslist yang juga fenomenal, menyebut Zuckerberg telah menemukan sarana jaringan sosial yang tidak hanya merefleksikan kehidupan tapi lebih dari itu. Bersama dengan MySpace dan Bebo, Facebook membawa jaringan sosial makin popular. Selebriti pun tak segan ikut di dalamnya, termasuk politisi dan bisnisman top. Dalam laporan yang ditampilkan di situs Facebook terbaru, 15 juta user mengupdate statusnya setiap hari. Selain itu lebih dari 850 juta foto ditambahkan ke situs itu tiap bulan, dengan rata-rata teman yang dimiliki user mencapai 120 orang. Facebook pula yang mengantarkan Barack Obama memenangi pemilihan umum AS pada tahun lalu. Obama berhasil menarik pemilih muda melalui Facebook yang sebelumnya kurang mendapat perhatian dari kandidat. Dalam blog menandai ulang tahun Facebook, Zuckerberg mengatakan telah membuat dunia makin terbuka dan makin mudah bagi orang menyuarakan aspirasinya. Selama lima tahun terakhir kultur internet juga berubah. Sebelumnya orang malas mengumbar identitas aslinya secara online. Tapi Facebook menawarkan lingkungan yang aman dan terpercaya untuk berinteraksi secara online dan membuat jutaan orang nyaman mengekspresikan dirinya, katanya. Meskipun masih kontroversi, tapi harga situs Facebook diperkirakan sangat luar biasa. Perusahaan ini berhasil menarik lebih dari US$ 200 juta uang investor pada 2006. Facebook juga berani menolak tawaran US$ 1 miliar dari Yahoo. Pada 2007 Microsoft membayar US$ 250 juta hanya untuk 1,6% kepemilikan saham. Jika ditotal, harga Facebook bisa mencapai US$ 15 miliar. Tapi krisis global yang menghantam bisnis iklan online yang merupakan sumber pendapatan utama Facebook, bisa membuat harganya turun. Facebook belum mengalami sukses terbesarnya. Ia menjual iklan dan bisa menghasilkan pendapatan, tapi keuntungannya tidak luar biasa meskipun dia menguntungkan, kata analis Adam Lashinsky. Tidak ada yang meragukan Facebook sangat popular, tapi tidak berarti perkembangannya sangat luar biasa dan bisa menjadi mega bisnis semacam Google, Microsoft atau bahkan seperti pesaingnya MySpace, tambahnya. Facebook bukan tanpa antisipasi. Karena industri seperti ini bergerak sangat cepat, Mark Zuckerberg mengatakan dia terus berkomitmen membuat Facebook tetap relevan di masa datang. Membangun dan bergerak cepat selama lima tahun terakhir tidak mudah dan kami belum selesai. Tantangan memotivasi kami untuk terus inovatif dan membongkar hambatan teknis untuk menghasilkan cara yang lebih baik untuk berbagi informasi, katanya. Jadi kira-kira bakal seperti apa di ulang tahun Facebook tahun depan. Apakah situs ini bakal tutup karena kurangnya iklan akibat krisis global? Ataukah makin marak dengan layanan yang telah mengalami penyempurnaan. [E1] BERITA TERKAIT * Waduh, Del Piero Tuntut 'Facebook'! * 2009, Mazda Targetkan 1.700 Unit * Mazda2 Mau Mengusik Jazz * 2009 Mazda Targetkan 25-30 Dealer * Hore! Mazda Masuk Facebook * Anti Tuhan Galang Massa di Facebook * Fenomena Facebook Senilai US$15 Miliar * Tidak Hanya ABG Kecanduan Facebook * Pencuri Tertangkap Gara-gara Facebook * Facebook Tutup Halaman Bos Mafia http://www.inilah.com/berita/teknologi/2009/02/07/81839/facebook-fenomena-us$-15-miliar/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pledoi Billy Sindoro: Rabu (4/2)
Dear miliser, Sidang kasus dugaan gratifikasi Billy Sindoro kini memasuki babak pledoi. Sidang akan berlangsung pada hari Rabu, 4 Februari 2009 mulai pukul 11.00 WIB, bertempat di Pengadilan Tipikor lt. 2, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Jusuf Kalla mencalonkan diri jadi Presiden
Walau tidak mau mengaku, mungkin takut bersaing dengan SBY, kampanye Jusuf Kalla for President sudah marak di jaringan internet, khususnya di Facebook. Klik: http://www.facebook.com/home.php#/pages/Jusuf-Kalla-For-President/77306705516?ref=mf [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [mediacare] Paliwood
http://mediacare.blogspot.com - Original Message - From: Wiro wirosableng...@yahoo.co.id To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Friday, January 23, 2009 11:16 AM Subject: [mediacare] Paliwood Kalu Holywood dan Boliwood tentu anda sudah kenal. Ini ada istilah Paliwood, singkatan dari Palestinian Holywood. Banyak berita bergambar yang kita saksikan pada nedia tivi tentang perang israel-palestina selama beberapa tahun ini ternyata merupakan rekayasa para sutradara dan aktor palestina yang tujuannya tentu mudah ditebak. Coba saksikan 2 video berikut yang menganalisa apakah kejadiannya itu real atau merupakan staging. http://www.youtube.com/watch?v=t_B1H-1opys Video ke-2 aku ingat betul pernah menyaksikannya di tivi, tentang seorang bapak yang mencoba melindungi anaknya dibawah desingan peluru yang berakhir dengan kematian sang anak, Muhammad Al Dura. Betulkah sang anak itu meninggal? http://www.youtube.com/watch?v=DzsCBFhCsyY Mungkin Palestina menganggap ini bagian dari strategi perang gerilya melawan israel. wiro Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[ppiindia] Besok pagi, sidang Billy Sindoro: Hotman Paris Hutapea jadi saksi
Besok pagi, sidang Billy Sindoro: Hotman Paris Hutapea jadi saksi Besok, Rabu (21 Januari 2009) akan digelar sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi Billy Sindoro - Mohammad Iqbal. Menurut paparan dari majelis hakim Pengadilan Tipikor pada sidang sebelumnya (Senin, 19 Januari 2009), sidang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, namun berdasarkan informasi terakhir, sidang akan dimajukan pada pukul 9 pagi, dengan menghadirkan saksi-saksi sebagai berikut: Hotman Paris Hutapea Pengacara Prof. Dr. Nyoman Serikat Putrajaya Saksi ahli Dr. Andi Hamzah Saksi a de charge Hendro Setiawan Teman Billy Sindoro Catatan: - Nama dan jabatan yang tertulis pada masing-masing saksi adalah sesuai dengan BAP. - Saksi yang dihadirkan untuk memberikan keterangan dalam sidang sewaktu-waktu dapat berubah. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Hillary Clinton ogah ngobrol sama Hamas
Hillary Tanggapi Hamas Washington, 14 Januari 2009 08:30 Calon menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, Selasa (13/1), mengesampingkan pembicaraan dengan kelompok Islam garis keras Palestina Hamas kecuali kelompok itu melepaskan sikap ekstrimnya, dengan mengatakan sikapnya itu `mutlak`. Mengenai Israel, anda tidak dapat berunding dengan Hamas hingga kelompok itu melepaskan kekerasan, mengakui Israel dan setuju untuk mematuhi perjanjian pada masa lalu. Itu benar-benar bagi saya absolut, Hillary mengatakan, pada dengar pendapat pengesahan jabatannya di Senat. Itulah sikap pemerintah AS. Itulah sikap presiden-terpilih, katanya setelah seorang senator memberi kesan bahwa naif dan tidak logis untuk berdiplomasi dengan pemerintah yang menentang Israel. Hillary menggemakan sikap pemerintah Presiden AS George W Bush yang mendukung upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata menyusul perang Israel 18 hari guna menghentikan serangan roket Hamas. Pemerintahan Bush menentang pembicaraan dengan yang mereka katakan sebagai organisasi teroris, kelompok yang telah memerintah Jalur Gaza sejak diusirnya pemerintah otonomi Palestina yang didukung AS pada Juni 2007. Tidak seperti Hamas, pemerintah otonomi Palestina mengakui Israel, telah melepaskan kekerasan dan mengadakan pembicaraan dengan Israel berdasar perjanjian sebelumnya, termasuk perjanjian damai Oslo 1993. Obama telah mengusulkan untuk menjangkau para pemimpin negara anti-AS seperti Iran, Korea Utara dan Kuba, tapi beberapa pengamat meragukan ia akan mengajak Hamas dan Hizbullah yang didukung Iran, namun dikecam AS sebagai kelompok teroris. Dalam dengar pendapat penegasan jabatannya, Hillary mengatakan, pemerintah baru akan mengupayakan `pendekatan baru` terhadap Iran dengan melibatkannya secara diplomatik. [EL, Ant] http://www.gatra.com/artikel.php?id=122042 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Hamka and Antony Jailed for Roles in BI Corruption Scandal
News / National / Article Nivell Rayda Hamka and Antony Jailed for Roles in BI Corruption Scandal The Anti-Corruption Court on Wednesday sentenced former legislators Hamka Yandhu and Antony Zeidra Abidin to prison for accepting Rp 31.5 billion ($2.93 million) in connection with the 2004 Bank Indonesia corruption scandal. The guilty verdicts came two days after the same court sentenced Al-Amin Nasution, who is still a sitting legislator, to eight years in prison in a separate trial for influence peddling and extortion, dealing yet another blow to the tarnished image of the House of Representatives. Antony was sentenced to four and a half years in prison and fined Rp 250 million, while Hamka got three years and a fine of Rp 150 million. Antony received a harsher sentence after the court ruled he had played a more active role in the crime and also tried to mislead judges during his trial. In 2004, members of the House financial commission were discussing amendments to the law on the central bank as well as arbitrating a dispute between Bank Indonesia and the Finance Ministry about the return of Rp 138 trillion in state bank bailout funds. Prosecutors allege that Bank Indonesia officials approached Antony, who chaired the House's banking subcommittee, offering money in exchange for favorable changes to the central bank law and support in the dispute with the Finance Ministry. Antony and Hamka, then members of the Golkar Party, channeled between Rp 300 million and Rp 1 billion to all 52 members of the House financial commission, and keeping Rp 500 billion for themselves, the court ruled. Antony also gave Rp 3 billion in kickbacks to two Bank Indonesia officials. The court, presided over by Judge Masrurdin Chaniago, ruled that the money was not a bribe as insisted by prosecutors, but a gratuity related to the defendants' work. At the trial, there was no evidence that indicates that the amendment was favorable to Bank Indonesia nor was there any endorsement in the dispute, Judge Hendra Yospin, one of the five members of the panel, said in the ruling. The court nonetheless ruled that Antony and Hamka received the money in connection with their authority as lawmakers, which is illegal. The court, however, did not order the two to give back the money because it was not mentioned in their indictment. We know we didn't include compensation in the indictment, but the court recorded that they had received the money, and we feel they should compensate the money they had taken, senior prosecutor Rudi Margono told reporters after the verdict. Prosecutors are considering whether to lodge an appeal against the sentences for being too lenient, while Antony's lawyer, Maqdir Ismail, said he may appeal because the harsher sentence given to his client was unwarranted. Three former senior central bank officials were sentenced to prison late last year in connection with the Bank Indonesia scandal, while four others have been declared suspects. http://www.thejakartaglobe.com/home/article/5419.html [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] FPI Purwakarta Coreti Lantai dan Logo KFC
FPI Purwakarta Coreti Lantai dan Logo KFC Gatra.com - Puluhan anggota FPI Purwakarta, Senin (5/1), melakukan aksi coret-coret dinding, lantai dan logo rumah makan cepat saji KFC, di Sadang Terminal Square, sebagai simbol menentang agresi militer Israel. Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/artikel.php?id=121715 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] KPK Selidiki Depnakertrans
KPK Selidiki Depnakertrans Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mulai menyelidiki dugaan korupsi dalam pengelolaan rekening dana pekerja sektor minyak dan gas di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/artikel.php?id=121728 http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Mohammad Iqbal: Benarkah ia pernah meminta dana ke Altimo?
Mohammad Iqbal: Benarkah ia pernah meminta dana ke Altimo, perusahaan Rusia? mohammad iqbal/okezone.com Mohammad Iqbal: Benarkah ia pernah meminta dana ke Altimo, perusahaan Rusia? Saat kasus dugaan suap Mohammad Iqbal-Billy Sindoro mulai meledak pada pertengahan September 2008, dengan rasa penasaran saya bertanya ke teman-teman di milis: Siapa sebenarnya Mohammad Iqbal? Soalnya selama ini saya kurang begitu memperhatikan sosoknya. Kala itu saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Setelah saya telusuri dari berbagai pemberitaan di media massa, khususnya dari situs-situs internet, barulah terkumpul profil cukup lengkap tentang dia. Kabar sebelumnya, Iqbal dicoret jadi caleg untuk wilayah Provinsi Jawa Barat oleh Partai Golkar karena terbelit kasus ini. Tokoh HMI yang berkepribadian bersih Oleh rekan-rekan dan para kerabatnya, Mohammad Iqbal selama ini dikenal sebagai pribadi yang bersih. Pria kelahiran Yogyakarta lima puluh dua tahun lalu ini, tepatnya pada 9 November 1955, adalah insinyur teknik yang ahli dalam koperasi. Iqbal meraih gelar Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada pertengahan 1981. Dia tercatat sebagai alumnus ITB Angkatan 78. Selama menjadi mahasiswa, dia dikenal aktif di berbagai organisasi. Pada 1977, Iqbal menjabat sebagai Ketua Presidium Dewan Mahasiswa ITB. Dua tahun kemudian, Iqbal dipercaya sebagai ketua bidang kekaryaan PB HMI hingga 1981. Suami dari Andralilianti Soekardi ini kemudian berkecimpung di bidang perkoperasian, mulai sebagai pengurus Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa Bandung (1979-1981), Ketua Umum Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo, 1981-1999), dan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin, 1983-2004). Tak heran kalau nama Mohammad Iqbal juga dikenal sebagai salah satu ahli koperasi terkemuka di Indonesia. Iqbal juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur PT Yala Tekno Geothermal, sebuah perusahaan kemitraan antara koperasi dan swasta di bidang pengembangan panas bumi (1995-2000). Dan pada kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) periode 2004-2008, duduk sebagai Ketua Komite Tetap Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Di lembaga yang menangani dan mengawasi bisnis-bisnis yang tak sehat ini, Mohammad Iqbal menjabat Ketua KPPU periode Juni 2001 sampai Juni 2002, sebelum posisinya digantikan Dr Syamsul Maarif. Sejak 1979, Iqbal berkecimpung di bidang perkoperasian, mulai sebagai pengurus Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa Bandung (1979-1981), Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo, 1981-1999), dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin, 1983-2004). Iqbal pernah menjadi Direktur PT Yala Tekno Geothermal, sebuah perusahaan kemitraan antara koperasi dan swasta di bidang pengembangan panas bumi (1995-2000), dan pada kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2004-2008, duduk sebagai Ketua Komite Tetap Pengawas Persaingan Usaha. Bapak dua putra putri ini terpilih sebagai ketua KPPU periode Juni 2001 sampai Juni 2002, dan tercatat sebagai anggota KPPU hingga 2005. Selanjutnya Iqbal terpilih kembali sebagai anggota KPPU untuk periode 2006-2011. Selain itu, Iqbal menjadi anggota MPR Periode 1999-2004, mewakili golongan Koperasi. Di tingkat internasional, pada 1998-2004 Iqbal menjabat Vice Chairman of the Consumer Co-operative Committee ICA ROAP. Minta dana ke Altimo Menurut Koran Tempo, pada tahun lalu, Iqbal dan petinggi KPPU lainnya sempat dikabarkan meminta dana ke perusahaan Rusia, Altimo, yang berminat membeli saham Indosat. Tapi dia membantah hal tersebut. Saat itu beredar fotokopi surat yang dikeluarkan KPPU, ditujukan kepada Kepala Perwakilan Altimo di Jakarta, Soeharto. Isinya, KPPU meminta dana bantuan perkara untuk meneliti kasus dugaan monopoli Temasek Holding di Indosat. Sphere: Related Content Diposting oleh mediacare di 2:44:00 PM 0 komentar Label: mohammad iqbal http://mediacare.blogspot.com/2008/12/mohammad-iqbal-benarkah-ia-pernah.html [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Untuk pertama, Natal jadi hari libur di Iraq
For first time, Christmas official holiday in Iraq By JIM HEINTZ, Associated Press Writer Jim Heintz, Associated Press Writer Thu Dec 25, 6:41 am ET BAGHDAD - Iraq's Christians, a scant minority in this overwhelmingly Muslim country, quietly celebrated Christmas on Thursday with a present from the government, which declared it an official holiday for the first time. But security worries overshadowed the day for many, particularly in the north where thousands of Christians have fled to escape religious attacks. Overall security in Iraq has improved markedly in the past year, but a fatal car bombing in Baghdad on Christmas morning was a gruesome reminder that serious problems remain. The bombing outside a restaurant frequented by police killed four people and wounded 25 others in the Shiite neighborhood of Shula, said a police officer on condition of anonymity because he was not authorized to give information to news media. Also on Thursday, an oil official said attackers blew up a pipeline in the city of Kirkuk. The official, who spoke on condition of anonymity, said the attack happened Wednesday and pumping was expected to resume within three days. In his homily on Thursday, Chaldean Cardinal Emmanuel III Delly praised the establishment of Christmas as an official holiday as a step toward easing tensions. I thank the government for giving chances to all to serve each other for the general benefit, and I thank it too for making this day an official holiday where we pray to God to make us trust each other as brothers, he said at the Christmas Mass before several dozen worshippers in the small chapel of a Baghdad monastery. A senior Shiite cleric, Ammar al-Hakim, attended the Mass flanked by bodyguards in a gesture of cooperation with Christians. I thank the visitors here and ask them to share happiness and love with their brothers on Christmas; by this they will build a glorious Iraq, the cardinal said. We came here to bring a message of love, respect and gratitude to our Christian brothers and to share happiness with them as we have shared sadness with them during the cruel targeting they came under, al-Hakim said in an interview with al-Furat TV. We will do our best for equality between people and a good life for all, whatever their religious, sectarian and ethnic background. He is the son and heir-apparent of Abdul-Aziz al-Hakim, Iraq's biggest mainstream Shiite party. Iraq's Christians, estimated to number only a few hundred thousand of the country's 26 million people, have often been the target of attacks by Islamic extremists in Iraq. Tens of thousands have fled; many of those who stayed were isolated in neighborhoods protected by barricades and checkpoints. A coordinated bombing campaign in 2004 targeted churches in the Iraqi capital and anti-Christian violence also flared in September 2007 after Pope Benedict XVI made comments perceived to be against Islam. For Mariam Polis, who fled her home in Mosul a year ago after anti-Christian threats spread and two priests were killed, this Christmas was a day of bitterness. There's not enough money, no house, no stability to prepare for Christmas Eve, said the 55-year-old woman who now occupies a one-room clay house in the northern village of Ein Kawa. It is better for us to die. But for another woman who fled to Ein Kawa, there was a bit of cheer thanks to money sent from abroad by her brother. We got a bright Christmas tree - it is a symbol we love, Raeida Anwar Abid said. In the city of Sulaimaniyah in Kurdistan, which is comparatively orderly, many Christians spent hours at a Christmas Eve Mass at the Mar Joseph church. Iraq is bleeding and we have to heal the wounds with united hands, priest Dinha Toma said the service. ___ Associated Press writers Yahya Barzanji in Sulaimaniyah and Sinan Salaheddin in Baghdad contributed to this report. http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Nasib malang seorang wartawan kontrak
Saya ucapkan terima kasih kepada Allah sebagai dzat segala Maha segala Maha yang telah melimpahkan rahmat dan barokah kepada segala ciptaannya di segala penjuru jagad raya. Saya ucapkan sholawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SWA. Dan saya berterima kasih kepada rekan-rekan HMI Hukum Unibraw yang telah membantu saya. Saya terjun, belajar dan bekerja di dunia jurnalistis Media Online yang bernama www.inilah.com itu atas informasi mantan ketua HMI Komisariat Hukum Unibraw . Atas saya saran itulah saya bekerja di media tersebut. Dan saya mengakui dunia jurnalistis memang jaringan pengopinian yang sangat dasyat. Saya menulis di forum yang terhormat ini BUKAN sebuah meminta perhatian ataupun cari muka, akan tetapi saya menulis di forum yang terhormat ini untuk MENGKLARIFIKASI dan MEMULIHKAN citra nama baik saya dan harga diri saya sendiri, khususnya di jaringan HMI Komisariat Hukum Unibraw. Karena di jaringan HMI inilah saya bisa tumbuh dan berkembang. Dan tulisan ini bukan bermaksud untuk menyudutkan atau menjelekkan- jelekkan nama tertentu. Saya keluar dari media online tersebut dengan beberapa alasan karena saya merasa di dholimi dan di injak-injak harga diri saya. Dan saya tidak mengharapkan kejadian tersebut. Saya menulis di forum ini atas saran dari beberapa rekan dan kolega saya. alangkah lebih baiknya saya menyampaikan Kronologisnya : Pertama, Bulan Ramadhan Tanggal 11 September 2008. Seusai liputan dari acara Wapres di JCC (Jakarta Convention Center) Jakarta, kemudian saya digeser ke Mabes Polri, dan saat itu saya tiba di Mabes Polri pada pukul 11.50 WIB dan saya telat untuk DOOR STOP PERS terkait meninggalnya alm. Sophan Sophian dengan Kadiv Humas mabes Polri Irjend Pol Abu Bakar Nataprawira di gedung Mabes Polri Sebelah barat. Akhirnya Saya berhasil menemui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Abu Bakar Nataprawira dan saya sudah menyodorkan MP3 untuk wawancara. Akan tetapi beliau menjawab Maaf dek, saya lagi ada rapat jam 12.00 WIB, adek kloning berita aja ke teman-teman lainnya,. Pada saat itu yang ada di lapangan, saat itu hanya ada wartawan dari TEMPO dan SINDO. Saya menanyakan kepada teman dari TEMPO ternyata tidak punya rekaman wawancara dengan Abu Bakar maka teman TEMPO mengarahkan ke temen dari SINDO. Saat rekan dari SINDO di confirm ternyata juga bilang tidak ada rekaman, dan yang ada cuma catatan saja berdasarkan pendengarannya pada saat door stop pers. Saya bilang Kantor (inilah.com) meminta quote Abu Bakar tentang kematian alm. Sophan Sophian dan keterangan pemeriksaan terhadap Roesmanhadi . Lalu rekan SINDO memberikan kloningan berita dari catatan tersebut mengatakan Kalau Sophan Sophian itu motornya terkena lubang dan terjatuh dengan posisi jongkok dan kemudian Roesmanhadi sengaja menabrak alm. Sophan Sophian. Dan saya sudah memastikan ke teman SINDO apa benar pak Abu ngomong gini!! Dan teman SINDO mengatakan Benar Sul. Dari itu diangkat jadi berita dan naik 12.50 Wib. Sekitar 13.40 Wib, Saya mendapat telepon dari seorang redakturdan mengatakan Gimana caranya bisa menolong kamu Sul!!!. Karena saya mendapatkan feel tidak enak kemudian saya langsung mengontak kadiv humas mabes polri irjend pol Abu Bakar Nataprawira, Pak Abu, saya Samsul Hidayat dari inilah.com mau bertemu dengan bapak kapan dan dimana??. Kemudian pak Abu mengatakan Okay saya tunggu di kantor jam 15.00. Kemudian ketika saya akan memasuki ruangan beliau, saya ditemui oleh ajudan Kadiv Humas. Yang mengatakan kepada saya Ada apa dek dan bertemu dengan siapa. Dan saya sendiri Saya Samsul Hidayat dan sudah sudah janjian untuk bertemu dengan beliau,. Dan ajudan tersebut dengan muka kecut dan raut wajah yang sinis menatap saya dengan tajam. Dan dalam batin saya sendiri pasti terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan. Dan kemudian ajudan tersebut mempersilakan untuk masuk ke ruangan pak Abu Bakar. Setelah itu saya dipersilakan masuk ke ruangan oleh Pak Abu Bakar bilang Kamu yg namanya Samsul Hidayat, apa2an kamu koq buat quote salah, dengan nada marah dan jengkel. Pada saat setelah saya dipersilahkan duduk di meja kerjanya dan pada Saat itu saya melihat di meja kerjanyanya ada alat bukti berupa tulisan Samsul Hidayat dan surat dari BARESKRIM Mabes Polri dengan nama Samsul Hidayat dengan tuduhan pasal yang dikenakan dan juga tanda tangan Kabagreskrim Bamabgn Hendaso Danuri. Pada sudut kanan atas terdapat tulisan paraf dan mengetahui Kadiv Humas Mabes Polri Abu Bakar Nataprawira dengan ballpoint parker yang akan memparaf surat tersebut. Abu pun saat itu minta diceritakan kejadian termasuk tentang ia yang meminta dilakukan cloning. Setelah mendengar cerita itu, Abu langsung menelpon Asred dan Pimred SINDO untuk mengklarifikasi berita. Ia menegaskan, yang benar adalah Roesmanhadi tidak sengaja menabrak Alm Sophan Sophian. Setelah itu, Abu berpesan agar Saya tidak mengulangi kesalahan itu. dan saya secara pribadi meminta maaf kepada kadiv Humas Mabes Polri Irjend Pol Abu
[ppiindia] BIN: Ulama Berpolitik, Umat Terpecah
PATI, SABTU - Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar mengemukakan, banyaknya kyai dan ulama yang berpolitik praktis membuat umat terabaikan dan terpecah-pecah. Saat ini banyak kyai terpecah-pecah karena jalur politik praktis yang dipilihnya. Ini sangat disayangkan karena masyarakat jadi kesulitan mencari panutan dan umat jadi terabaikan, katanya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (20/12). Menurut Syamsir, berpolitik praktis memang hak setiap warga negara, terutama dalam negara demokrasi seperti Indonesia. Tetapi jangan sampai karena kyainya berpolitik, pesantren dan umat jadi turut terpecah-pecah, katanya. Syamsir yang tengah mengadakan kunjungan silaturahim ke alim ulama, tokoh masyarakat se-Kabupaten Pati serta santri Yayasan Salafiyah itu mengungkapkan, masyarakat kini kesulitan untuk mencari panutan. Salah satunya karena para ulama kini banyak yang disibukkan oleh kegiatan politik. Akhirnya, pondok pesantren yang semula menjadi subyek, malah menjadi obyek dari berbagai kepentingan. Tradisi yang selama ini memberikan ketenangan, kini sedikit terusik oleh kegiatan politik yang penuh nuansa kepentingan, katanya. Hal itu diakui pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah KHB Asmuj yang mengatakan bahwa banyak kyai yang kini lebih berkecimpung dalam kegiatan politik dibanding pembinaan umat. Saat ini memang banyak kyai dan ulama yang fokus ke masalah duniawi termasuk politik sehingga pembinaan terhadap masalah-masalah akhirat agak terbengkalai, ujarnya. Seharusnya, tambah Asmuj, antara kebutuhan duniawi dan akhirat dijalankan secara seimbang. Peran ulama sebagai pembina umat harus sejalan dengan perannya di politik. Karenanya, lanjut dia, para kyai dan ulama harus kembali ke barak tidak terlalu fokus pada kegiatan politik praktis. Kyai atau ulama berpolitik tidak dilarang atau harus. Tetapi jangan sampai mengesampingkan tugas pokoknya sebagai pembina umat, katanya menegaskan. MSH Sumber : Ant KOMPAS http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [mediacare] Gus Im: PKS Mainan Baru Amerika
Benarkah? Bukankah PKS inginnya membentuk Poros Jakarta - Riyadh? - Original Message - From: Harry fadil To: mediac...@yahoogroups.com Cc: PKB Sent: Tuesday, December 23, 2008 2:34 AM Subject: [mediacare] Gus Im: PKS Mainan Baru Amerika Gus Im: PKS Mainan Baru Amerika 20 Desember 2008 17:33:07 Analisis menarik tentang fenomena PKS dikemukakan pengamat politik internasional KH Hasyim Wahid (Gus Iim). Gus Im menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai politik berbasis Islam yang mulai berkembang luas di Indonesia hanyalah mainan baru Amerika Serikat. Dikatakannya, keadaan dunia berubah pasca perang dingin. Dunia menjadi kawasan pasar bebas sehingga dikehendakilah masyarakat yang pro pasar. Sementara kelompok Islam tradisionalis dan modernis dianggap terlalu nasionalis untuk bisa menyesuaikan diri dengan pasar bebas. Maka dimunculkanlah Islam baru yang namanya PKS, yang lebih sesuai dengan pasar global, katanya. Gus Iim berbicara dalam acara refleksi akhir tahun bertajuk NU dalam Konstalasi Politik Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau IKA-PMII di aula gedung PBNU Jakarta, Kamis (18/12). Menurut adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, sebagai organisasi yang berjenjang global, PKS terpolarisasi dalam beberapa kelompok. Di dalamnya memang retak-retak. Yang satu berkiblat ke Departemen Luar Negeri Amerika, satu lagi terkait dengan DI/TII tapi semuanya Amerika juga, katanya. Tidak Ada Reformasi Menurut Gus Iim, reformasi Indonesia sebenarnya tidak ada. Yang ada hanyalah peristiwa penjatuhan Soeharto oleh Amerika Serikat. Menurutnya, pasca perang dingin Amerika sudah tidak perlu lagi centeng di beberapa negara, termasuk Soeharto. Gelombang demokratisasi itu sebenarnya tidak ada. yang ada adalah cerita bahwa Amerika sedang sibuk membawa pembaharuan pengelolaan ekonomi di negara kaya minyak dan mineral, katanya. Bersamaan dengan itu kelompok Islam tradisionalis dan modernis dianggap sudah tidak dibutuhkan. Dikatakannya, sebelumnya memang dimunculkan dikotomi Islam tradisionalis dan Islam modernis. Islam yang tradisionalis dalam hal ini diwakili oleh Nahdlatul Ulama (NU) disingkirkan. Kelompok yang identik dengan kaum sarungan ini dianggap tidak layak turut serta dalam pembangunan ekonomi sehingga dianggap tidak berhak mendapatkan akses. Namun, lanjut Gus Iim, meski tak mendapat akses langsung, kelompok tradisionalis bergerak dan berkembang terus. Anak-anak dari kelompok sarungan ini belajar berbagai macam disiplin ilmu, selain ilmu keagamaan, sehingga bisa beraktifitas di mana-mana. (Alf/Diolah dari NUOnline) -- New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] In central Jakarta, ruins of Indonesia's colonial past
In central Jakarta, ruins of Indonesia's colonial past Dec 22 11:55 PM US/Eastern Map locating the Old Town in the centre of the Indonesian ... Old buildings at Kali Besar Timur, Kota Tua in Jakarta, a pl... A general view of Gedung Arsip Nasional or National Archive ... In the middle of Jakarta there is a place more reminiscent of the ruins of Cambodia's Angkor than the heart of a historic capital seeking to promote itself to the world. Trees grow through the crumbling ceilings of derelict buildings, while thick vines reach out into the sun through dark windows and cracked walls. Jakarta's historic Old Town of Batavia, the centuries-old centre of Dutch colonial trade and administration until only about 60 years ago, is in ruins. What could have been the centrepiece of Jakarta's tourism drive in Visit Indonesia Year 2008 is instead being left to the elements and vandals, while investors spend billions of dollars on new shopping malls instead. This is actually one of the best and most complete old towns in Asia, said architect Budi Lim, who has been involved in efforts to revive the area, known as Kota Tua or Old Town, for more than two decades. The anatomy of the original town exists in full form. The old port and warehouses are still there. But unlike other Asian cities that have preserved and celebrated their historic sites, such as Singapore's Boat Quay and Malaysia's Malacca, Jakarta's modern caretakers have left Batavia to rot. West Jakarta Mayor Djoko Ramadhan recently conceded that some old buildings had not survived the capital's rapid growth into a city of more than 12 million people dotted with skyscrapers and slums. We realise that the Old Town's infrastructure is far from adequate, he said, referring to a lack of parking spaces which discourages visitors in the absence of public transport. Kota Tua was declared a heritage site in the early 1970s and town planners have promoted several schemes to revive it over the years, all of which have failed. About two years ago the city spent more than seven million dollars on a facelift for the European-style Fatahillah square in the centre of Kota Tua, and in the 1970s the 18th century city hall was turned into a museum. Two other Dutch colonial buildings on the square have been repaired and converted into museums of puppetry and fine arts. The well-known Batavia Cafe occupies what used to be a colonial-era warehouse on the square, but otherwise the area is derelict. Of more than 284 buildings in Kota Tua which are on the city's heritage list, 19 are abandoned ruins and many more have been stripped bare with no thought for their historic importance. People chopped off the historic parts of their buildings, such as the teak from the 1800s, with no regrets. Many antique aspects of the properties have been vandalized or stolen, said Kota Tua property owner Ella Ubaidi. A law supposed to protect historic buildings says violators face six months' jail and a fine of 100 million rupiah (9,200 dollars). But it has rarely been enforced. Law enforcement is weak because we don't have a solid investigation team yet, said Kota Tua development agency head Candrian Attahiyyat. Abandoned and neglected it may be, but history still echoes throughout Kota Tua's narrow streets. Leading off the square are alleys and lanes lined with crumbling old shopfronts, warehouses and offices that formed the epicentre of the region's spice trade for about 300 years. Asian luxuries such as Chinese porcelain, silk and tea were packed and shipped off to Europe from Batavia's markets, along with spice island delicacies such as cinnamon, pepper, cloves and nutmeg. The port of Batavia was established on the northwestern coast of Java island by the Dutch East Indies Company in the mid-1600s and remained Indonesia's capital until it was renamed during the Japanese occupation in World War II. Since independence in 1945, the mainly Muslim country of 234 million people has naturally celebrated its resistance to the Dutch occupiers and built monuments to its freedom fighters. The thought of restoring and caring for the remnants of Dutch rule is anathema to many Indonesians. According to the development agency, most of the 19 heritage-listed buildings which have fallen into total ruin in Kota Tua are state owned. The high cost of renovating a building, about 10 billion rupiah (920,000 dollars), has discouraged many investors, said Robert Tambunan, manager of the state-owned Indonesian Trading Company, which has 22 buildings in the area. Long-term resident Henry Leo said it was time to restore the historic centre of old Batavia, if not for the preservation of Indonesia's colonial history then at least as a tourist attraction to boost the incomes of local people. I was born here. We're angry and saddened that the government's lack of action has caused many buildings to deteriorate, he said.
[ppiindia] Re: [mediacare] Re: Majalah Tempo mengaku salah
Terima kasih Mas Dede atas tanggapannya. Sudah saya link ke blog: http://mediacare.blogspot.com/2008/12/klarifikasi-dari-majalah-tempo.html salam, radityo - Original Message - From: Nugroho Dewanto To: ppiindia@yahoogroups.com ; mediacare yahoogroups ; tempo-c...@yahoogroups.com ; media-jakarta ; pantau-komuni...@yahoogroups.com ; wartawanindone...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 23, 2008 2:36 AM Subject: [mediacare] Re: Majalah Tempo mengaku salah berita itu tidak cover both sides. tempo tidak pernah minta maaf kepada bakrie dan tidak dikonfirmasi atas berita itu. tentu tak perlu ada somasi terhadap suara pembaruan, tempo hanya akan gunakan hak jawab. - Original Message - From: mediacare To: mediacare yahoogroups ; tempo-c...@yahoogroups.com ; media-jakarta ; ppiindia@yahoogroups.com ; pantau-komuni...@yahoogroups.com ; wartawanindone...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 23, 2008 10:34 AM Subject: [ppiindia] Majalah Tempo mengaku salah Sekilas: Tempo mengaku salah Majalah Tempo mengaku telah berbuat kesalahan dalam pemberitaan mengenai perusahaan Bakrie Group, khususnya Aburizal Bakrie. Kuasa hukum Aburizal Bakrie, Denny Kailimang, Minggu (21/12) mengatakan, jika Tempo ingin berdamai, mereka mesti mengajukan perdamaian itu secara tertulis ke Dewan Pers. Pernyataan itu terkait pengaduan Aburizal terhadap isi pemberitaan majalah Tempo edisi 17-23 November 2008 yang dianggap telah menodai amanat jabatan yang diembannya sebagai Menko Kesre. Menurut Dewan Pers majalah Tempo telah mengakui ada kesalahan-kesalahan dalam pemberitaan tentang Aburizal. Pemberitaan itu tidak merujuk pada kode etik, ujar Denny. Menurutnya, sejak majalah mingguan itu diadukan ke Dewan Pers pada 28 November lalu, hingga kini belum ada penyelesaian dari tuntutan Aburizal. Pihaknya memberikan waktu hingga awal Januari 2009 kepada Tempo. [M-16] Suara Pembaruan - 22 Desember 2008 http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.19/1860 - Release Date: 12/21/2008 3:08 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Benedict Sulaiman Bukan Pejabat Grup Lippo
Benedict Bukan Pejabat Grup Lippo Kapanlagi.com - Kuasa hukum mantan pimpinan First Media Billy Sindoro, Humphrey Djemat meluruskan pemberitaan media massa yang menyebutkan Benedict Sulaiman sebagai salah satu pejabat di Grup Lippo. Secara struktural, Benedict bukan pejabat di Lippo. Ketika peristiwa penangkapan berlangsung, kapasitas Benedict saat itu hanyalah sebagai asisten pribadi Billy, kata Humphrey di Jakarta, Senin (22/12). Humphrey menambahkan, Benedict sudah diperiksa KPK dalam kapasitas sebagai orang yang selama ini bertugas membantu kelancaran kerja Billy Sindoro yang dijadikan tersangka kasus gratifikasi pejabat KPPU M Iqbal. Persidangan kasus Billy - Iqbal saat ini sudah memasuki sidang ketiga. Dari sidang yang menghadirkan saksi petugas KPK Hendy Kurniawan dan Rachmad Nur Hidayat, diketahui penangkapan Iqbal dan Billy tidak disertai surat perintah penangkapan dan penggeledahan. Atas kejadian itu, penasehat hukum Billy bermaksud menyampaikan tanggapan resmi ke KPK setelah mendengar keterangan saksi petugas KPK Hendy dan Rachmad yang ternyata tidak dibekali surat perintah penangkapan maupun penggeledahan. Kami akan menyampaikan tanggapan resmi soal ini ke KPK karena petugas KPK hanya memegang surat perintah penyelidikan saat melakukan penangkapan, katanya. Billy dijadikan tersangka kasus gratifikasi oleh KPK dengan barang bukti uang tunai Rp500 juta yang didapat saat penangkapan Billy dan M Iqbal 16 September 2008 di Hotel Aryaduta Jakarta. (kpl/bee) http://www.kapanlagi.com/h/267691.html http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Majalah Tempo mengaku salah
Sekilas: Tempo mengaku salah Majalah Tempo mengaku telah berbuat kesalahan dalam pemberitaan mengenai perusahaan Bakrie Group, khususnya Aburizal Bakrie. Kuasa hukum Aburizal Bakrie, Denny Kailimang, Minggu (21/12) mengatakan, jika Tempo ingin berdamai, mereka mesti mengajukan perdamaian itu secara tertulis ke Dewan Pers. Pernyataan itu terkait pengaduan Aburizal terhadap isi pemberitaan majalah Tempo edisi 17-23 November 2008 yang dianggap telah menodai amanat jabatan yang diembannya sebagai Menko Kesre. Menurut Dewan Pers majalah Tempo telah mengakui ada kesalahan-kesalahan dalam pemberitaan tentang Aburizal. Pemberitaan itu tidak merujuk pada kode etik, ujar Denny. Menurutnya, sejak majalah mingguan itu diadukan ke Dewan Pers pada 28 November lalu, hingga kini belum ada penyelesaian dari tuntutan Aburizal. Pihaknya memberikan waktu hingga awal Januari 2009 kepada Tempo. [M-16] Suara Pembaruan - 22 Desember 2008 http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] WOM
Word of Mouth (WOM) Communication as a Potential Promotional Tool in promoting an organization, company, product, service, or even yourself. By Takhta Pandu Padmanegara Graduated from President University Majoring in Public Relations WOMC is seven times more effective than newspapers and magazines, four times more effective than personal selling, and twice as effective as radio advertisements in influencing consumers to switch brands (Ennew, Banerjee Li, 2000) The Effectiveness of WOMC Public Relations is defined as the practiced in organizations that range from giant, multinational telecommunication companies to small human service agencies and fledging social movement organizations (Lattimore, 2004, p.5). Public Relations is a leadership and management function that helps to accomplish organizational objectives, define philosophy, and facilitate organizational change (Lattimore, 2004, p.5). Robert L. Heath (Encyclopedia of Public Relations, 2005) defined Public Relations as a set of management, supervisory, and technical functions that foster an organization's ability to strategically listen to, appreciate, and respond to those persons whose mutually beneficial relationships with the organization are necessary if it is to achieve its missions and values. Therefore in every organization or institution Public Relations has important roles to gain positive image from its public and to maintain internal and external relationship. The essence of Public Relations, which are creating positive image from the public and maintaining relationship in order to achieve the organization goals, should be prioritized by the institution. Public Relations practitioner has a lot of activities that related to promoting an entire organization. In research on PR activities two broad roles consistently emerge in public relations: the technician and the manager. The technician role represents the craft side of public relations: writing, editing, taking photos, handling communication production, running special events, and making telephone calls to the media. The manager role focuses on activities that help identify and solve public relations problems. The activities of Public Relations will affect the progress of the organization. Consequently, Public Relations is one of the key of successful tools in an organization, company, or institution. (Lattimore, 2004, p.6) Public Relations also has roles to collaborate with marketing to promote the product or service. There are many ways for Public Relations officer can do in promoting the products or services and building its image for the organization or company. They can use the promotional tools; such as brochure, banner, poster, flyer, etc; using advertisement through media, doing direct and indirect sales marketing strategy, and also establishing an event to increase the awareness of the product/services. All of integrated activities between public relations and marketing could be defined as Integrated Marketing Communication (IMC). (Belch and Belch, 2004) Although Public Relations and Marketing officers already maximized the promotion using many promotional tools, it could not be effective if they do not deliver the message clearly and suitable to the products or services that are offered. That is why in IMC there is one promotional tool that many Public Relations and Marketing officers forget, it is Word-of-mouth Communication (WOMC). As Walter J. Carl (2005), said that peer-to-peer conversations and recommendations are among the most trusted forms of communication. WOMC has strong influential power in leading and guiding messages received when searching for information, allocating searching efforts, and undertaking the decision process (Thakor Kumar on Carl, 2005). WOMC can be encouraged and facilitated. Companies can work hard to make people happier, they can listen to consumers, they can make it easier for them to tell their friends, and they can make certain that influential individuals know about the good qualities of a product or service (WOMC 101, a WOMMA white paper, 2006). Word-of-mouth communication (WOMC) is one of most influential decision making factors in the service purchase decision and yet it remains beyond the control of marketers both for individuals and organizations (Swan Oliver; Wee, Lim Lwin on Carl, 2005). Types of WOMC There are two types of WOMC which are Organic WOMC and Amplified WOMC (Carl, 2005). Organic or Natural WOMC occurs naturally when people become advocates because they are happy with a product and have a natural desire to share their support and enthusiasm. Practices that enhance organic WOMC activity include, focusing on customer satisfaction; improving product quality and usability; responding to customer concerns and criticism; opening a dialog and listening to people; and earning customer loyalty. Amplified WOMC occurs when marketers launch campaigns
[ppiindia] Jusuf Kalla takut dilempar sepatu wartawan
Kalla Guyon Sepatu Wartawan Gatra.com - Wapres Jusuf Kalla melontarkan guyonan seputar insiden pelemparan sepatu wartawan. Menurutnya, saat jumpa pers dengan dirinya, sepatu wartawan harus ditalikan erat. Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/artikel.php?id=121251 http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gratifikasi
Praktik korupsi pada masa sekarang mengalami perkembangan dengan munculnya praktik-praktik baru yang berusaha memanfaatkan celah atau kelemahan berbagai peraturan perundang-undangan yang ada. Pemberian hadiah seringkali kita anggap hanyalah sebagai suatu ucapan terima kasih atau ucapan selamat kepada seorang pejabat. Tapi bagaimana jika pemberian itu berasal dari seseorang yang memiliki kepentingan terhadap keputusan atau kebijakan pejabat tersebut? Dan bagaimana jika nilai dari pemberian hadiah tersebut diatas nilai kewajaran? Apakah pemberian hadiah tersebut tidak akan mempengaruhi integritas, independensi dan objektivitas dalam pengambilan keputusan atau kebijakan, sehingga dapat menguntungkan pihak lain atau diri sendiri? Pemberian hadiah sebagai suatu perbuatan atau tindakan seseorang yang memberikan sesuatu (uang atau benda) kepada orang lain tentu saja hal tersebut diperbolehkan. Namun jika pemberian tersebut dengan harapan untuk dapat mempengaruhi keputusan atau kebijakan dari pejabat yang diberi hadiah, maka pemberian itu tidak hanya sekedar ucapan selamat atau tanda terima kasih, akan tetapi sebagai suatu usaha untuk memperoleh keuntungan dari pejabat atau pemeriksa yang akan mempengaruhi integritas, independensi dan objektivitasnya, adalah sebagai suatu tindakan yang tidak dibenarkan dan hal ini termasuk dalam pengertian gratifikasi. Berkaitan dengan gratifikasi sebagai pertanyaan mengenai pemberian hadiah atau tanda terima kasih atau cendera mata yang diterima oleh seorang pejabat atau pegawai negeri sipil, misalnya seorang auditor/pemeriksa menerima hadiah sebagai tanda terima kasih ataupun pemberian fasilitas lainnya dari auditee, apakah hal itu dapat dibenarkan? Untuk menjaga kredibilitas seorang auditor/pemeriksa, perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan gratifikasi? Dan apa yang menjadi dasar dari penggolongan suatu pemberian dikategorikan sebagai gratifikasi atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Black's Law Dictionary memberikan pengertian Gratifikasi atau Gratification adalah sebagai a voluntarily given reward or recompense for a service or benefit yang dapat diartikan gratifikasi adalah sebuah pemberian yang diberikan atas diperolehnya suatu bantuan atau keuntungan. Gratifikasi dapat diartikan positif atau negatif. Gratifikasi positif adalah pemberian hadiah dilakukan dengan niat yang tulus dari seseorang kepada orang lain tanpa pamrih artinya pemberian dalam bentuk tanda kasih tanpa mengharapkan balasan apapun. Gratifikasi negatif adalah pemberian hadiah dilakukan dengan tujuan pamrih, pemberian jenis ini yang telah membudaya dikalangan birokrat maupun pengusaha karena adanya interaksi kepentingan. Dengan demikian secara perspektif gratifikasi tidak selalu mempunyai arti jelek, namun harus dilihat dari kepentingan gratifikasi. Akan tetapi dalam praktik seseorang memberikan sesuatu tidak mungkin dapat dihindari tanpa adanya pamrih. Di negara-negara maju, gratifikasi kepada kalangan birokrat dilarang keras dan kepada pelaku diberikan sanksi cukup berat, karena akan mempengaruhi pejabat birokrat dalam menjalankan tugas dan pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan dalam pelayanan publik, bahkan di kalangan privat pun larangan juga diberikan, contoh pimpinan stasiun televisi swasta melarang dengan tegas reporter atau wartawannya menerima uang atau barang dalam bentuk apa pun dari siapapun dalam menjalankan tugas pemberitaan. Oleh karena itu gratifikasi harus dilarang bagi birokrat dengan disertai sanksi yang berat (denda uang atau pidana kurungan atau penjara) bagi yang melanggar dan harus dikenakan kepada kedua pihak (pemberi dan penerima). Gratifikasi dalam sistem hukum di Indonesia dapat dilihat dalam UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan penjelasannya mendefinisikan gratifikasi sebagai pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat atau diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Dalam Pasal 12 B UU No 20 Tahun 2001 menyatakan bahwa Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Apabila seorang pegawai negeri atau penyelenggara negara menerima suatu pemberian, maka ia mempunyai kewajiban untuk melaporkan kepada KPK sebagaimana diatur menurut Pasal 12 C UU No 20 Tahun 2001, yaitu : 1. Ketentuan pada Pasal 12 B ayat (1) mengenai gratifikasi dianggap sebagai pemberian suap dan tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK; 2. Laporan penerima gratifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima; 3. Dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal
[ppiindia] Bagaimana menyelamatkan industri surat kabar?
How to save the newspaper industry Joel Brinkley Sunday, December 21, 2008 Print E-mail del.icio.us Digg Technorati Reddit Facebook Slashdot Fark Newsvine Google Bookmarks Share Comments (6) Georgia (default) Verdana Times New Roman Arial Font | Size: Imagine a company that sells you a product each day - while at the same time that company produces an enhanced version of the same product and gives it away, hours earlier, for free. How long would you continue buying that product? More Business a.. AP IMPACT: Wall Street still flying corporate jets 12.21.08 b.. Retailers launch final holiday sales push 12.21.08 c.. Vokoun makes 23 saves, Panthers beat Avs 3-0 12.21.08 d.. Chavez says mall to be expropriated in Venezuela 12.21.08 That's the newspaper industry's business model - even the paper you are reading right now. Charge for the printed paper; give free access to the Web version. Is it any surprise that newspapers are in terrible trouble? The New York Times and the Washington Post both lost money in the most recent quarter. Last week, the Tribune Co., publisher of 12 newspapers, filed for bankruptcy protection. Among the first things to go as the industry cuts back has been foreign correspondents. Only a handful of newspapers still staff foreign bureaus - at a time when world news holds extraordinary importance, especially during a worldwide recession. Today, only the New York Times employs a full complement of correspondents around the world - and provides adequate space in the newspaper to print their work. As much as I respect the Times, my employer for almost 25 years, should we rely primarily on one newspaper, with its own quirks and unique points of view, to provide this coverage? Newspaper publishers are certainly not complacent about the industry's paradoxical business model. But no one seems to know how to fix it. I have an idea. But first, the context. In about 1995, as newspapers discovered the Internet, they began putting up Web sites - as an experiment. Publishers then generally believed that people interested in technology would read a newspaper online. That view held for years. In 1999 and 2000, I was covering the Microsoft antitrust trial in Washington - the biggest technology story of the day. The Times asked me to come back to the office at midday to file a story for the Web site. Reporters covering the White House, Congress and the rest weren't filing just for the Web. Those weren't technology stories. In 2003 and 2004, publishers began to realize that the Web was taking over the business. In fact, readers and advertisers were abandoning the printed newspaper and reading it online - for free. In the years since, this trend has worsened. Industry experts say they expect several newspapers to go out of business next year. The newspapers' biggest problem is their inability to make much money from their Web sites. Web advertising generally pays 10 cents for every $1 earned from print ads. And, of course, there is no circulation income. When the sites were regarded as technology curiosities, there was no thought of charging people to use them. By the time papers realized that they should be charging, it was too late. No one wanted to be the first paper to charge, given that nearly all of the other papers, and other online news sources worldwide, were free. Several papers tried charging, but most backed off. Now, here's my idea: The newspaper industry should ask the Justice Department for an antitrust exemption that would allow publishers to collaborate on a decision to begin charging for their Web sites. No paper would have to charge, and each paper could determine its own price. But if most papers in a region - San Francisco, Oakland and San Jose, for example - began charging for Web access at more or less the same time, many readers would likely subscribe. It's an intriguing idea, John Sturm, president of the Newspaper Association of America, told me. I do not recall hearing that notion before. Certainly, as Sturm noted, readers could find some of what the newspaper offers elsewhere. Sports scores at espn.com. Political news at politico.com. But then, the onus on each paper would be the same one that has prevailed since the first newspapers were published in Germany 500 years ago: to provide unique, exclusive content that readers crave and cannot get anywhere else. Still, as Sturm put it, it's not an easy putt, by any means. Perhaps. To gain an antitrust
[ppiindia] Gara-Gara Indonesia, Saham Astro Anjlok Tajam
Selasa, 16 Desember 2008 | 16:08 Gara-Gara Indonesia, Saham Astro Anjlok Tajam KUALA LUMPUR. Harga saham Astro All Asia Networks Plc anjlok ke level terendah sejak 5 Desember lalu. Penurunan ini terjadi setelah operator televisi berbayar terbesar malaysia ini melaporkan kerugian sebesar 250,8 juta ringgit atau setara dengan US$ 71 juta pada kuartal tiga lalu. Harga saham melorot 4,4% menjadi 2,2 ringgit di Malaysia Stock Exchange. Pada pukul 10.38 waktu setempat, saham Astro berada di posisi 2,23 ringgit. Sementara itu, Kuala Lumpur Composite Index hari ini mengalami kenaikan sebesar 0,7% menjadi 852,14. Asal tahu saja, pada kuartal tiga lalu, Astro membukukan kerugian pada kuartal tiga karena harus menganggarkan dana sebesar 264 juta ringgit agar dapat terus memberikan layanannya di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh manajemen Astro usai perdagangan kemarin. Adanya penambahan provisi untuk Indonesia sangat mengejutkan kami dan pasar, tulis HwangDBS Vickers Research Sdn yang dipimpin oleh Wong Ming Tek. Tak ayal, HwangDBS memangkas rekomendasinya atas saham Astro dari hold menjadi fully valued. Selain itu, HwangDBS juga menurunkan target harga saham Astro dari 3,45 ringgit menjadi 2 ringgit. Yin Shao Yang, analis dari Aseambankers Malaysia Bhd juga memangkas prediksi target harga menjadi 2,70 ringgit dari sebelumnya 3,60 ringgit. Sementara itu, Alyson Shin yang merupakan analis dari Citigroup juga menurunkan perkiraan harga saham Astro sebesar 11% menjadi 3,05 ringgit. Barratut Taqiyyah Bloomberg http://www.kontan.co.id/index.php/Internasional/news/5501/Gara-Gara_Indonesia__Saham_Astro_Anjlok_Tajam http://mediacare.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Siaran Media: Tim Penyelidik KPK menangkap Billy Sindoro tanpa Surat Perintah Penangkapan dan Surat Perintah Penggeledahan
Siaran Media Dapat diberitakan segera Sidang Kasus Dugaan Gratifikasi Mohammad Iqbal-Billy Sindoro: Tim Penyelidik KPK menangkap Billy Sindoro tanpa Surat Perintah Penangkapan dan Surat Perintah Penggeledahan Jakarta, 19 Desember 2008 - Pada hari ini Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi), kembali menggelar sidang kasus dugaan gratifikasi Iqbal-Billy senilai Rp 500 juta dengan agenda pemeriksaan saksi tahap II, dipimpin oleh ketua majelis hakim Moefri. Sidang yang dijadwalkan pada pukul 9 WIB, baru dimulai pada pukul 10.15 WIB. Kali ini para saksi yang dihadirkan oleh Penuntut Umum KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah Hendy F. Kurniawan (pegawai Direktorat Penyidikan KPK) dan Rachmad Nur Hidayat (pegawai Direktorat Penyidikan KPK). Sayangnya, Yusni Irwandi (tehnisi PT. Securindo) yang sedianya jadi saksi de auditu, batal hadir. PT Securindo bergerak di bidang security untuk produk kamera CCTV. Hotel Aryaduta Jakarta termasuk properti yang menggunakan CCTV dari PT. Securindo. Kamera pemantau tersebut dipasang pada setiap lantai, tepatnya di depan lift dan di public area seperti lobby dan ballroom. Kamera tersebut juga terpasang di dalam semua lift, dimana posisi kamera pada lantai 17 di hotel tersebut dipasang tepat di depan lift. Kamera tersebut dapat merekam segala kejadian pada tanggal dan waktu yang tertera dalam rekaman CCTV. Menanggapi keterangan saksi-saksi tersebut, Humphrey Djemat selaku kuasa hukum Billy, usai sidang menjelaskan: Tanggapan Kuasa Hukum atas Keterangan Saksi Hendy F. Kurniawan Dalam persidangan, saksi menerangkan bahwa penangkapan yang timnya lakukan terhadap Iqbal-Billy pada 16 September 2008 berdasarkan pada informasi mengenai adanya penyerahan uang ucapan terima kasih dari Billy kepada Iqbal atas kasus Hak Liga Inggris, dimana informasi tersebut saksi dapatkan dari para penyelidik KPK lainnya. Keterangan saksi ini sangat berlawanan apabila kita kaitkan dengan keterangan saksi sebelumnya yakni Rani Anindita Tranggani, saksi penyadap dari KPK, yang dalam persidangan menerangkan pada komunikasi telepon/sms antara Iqbal dan Billy tidak ada menyebutkan tentang uang maupun rencana pemberian uang dan atau pemberian dalam bentuk lainnya, tegas Humphrey. Selanjutnya saksi menerangkan melakukan penangkapan terhadap Billy hanya berdasarkan pada surat penyelidikan tanpa menyebutkan nama orang yang akan diselidiki dalam surat tersebut dan saksi menerangkan tidak ada surat perintah penangkapan dan tidak ada surat perintah penggeledahan dan tidak ada berita acara penangkapan. Saksi dalam persidangan menerangkan, pada saat kejadian saksi sedang berada di basement, lalu menuju ke lobby hotel melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang keluar masuk di Hotel Aryaduta dan saksi tidak melihat rekaman CCTV secara langsung (live). Ia hanya mengetahui dari Amin Aminudin, dan Amin memperlihatkan rekaman tersebut kepada saksi. Saksi mengetahui kedatangan Iqbal melalui rekaman video yang diperlihatkan oleh tim KPK bukan dari CCTV dan tidak melihat rekaman Billy. Saksi juga menerangkan tidak melihat penyerahan uang/tas dari Billy kepada Iqbal baik secara langsung maupun melalui rekaman CCTV. Saksi dalam persidangan menerangkan bahwa saksi menanyakan kepada Billy perihal tas yang diberikan kepada Iqbal dan dijawab oleh Billy bahwa tas tersebut bukan miliknya. Tas berwarna hitam itu diberikan kepada Iqbal karena Billy mengira tas itu adalah milik Iqbal yang tertinggal. Tanggapan Kuasa Hukum atas Keterangan Saksi Racmad Nur Hidayat Dalam persidangan, saksi menerangkan bahwa penangkapan yang ia dan timnya lakukan terhadap Iqbal-Billy pada 16 September 2008 berdasarkan dari informasi mengenai adanya penyerahan uang ucapan terima kasih dari Billy kepada Iqbal atas kasus Hak Siar Liga Inggris, dimana informasi tersebut saksi dapatkan dari Tim KPK. Keterangan saksi ini sangat berlawanan apabila kita kaitkan dengan keterangan saksi sebelumnya yakni Rani Anindita Tranggani, saksi penyadap dari KPK, yang dalam persidangan menerangkan pada komunikasi telepon/sms antara Iqbal dan Billy tidak ada menyebutkan tentang uang maupun rencana pemberian uang dan atau pemberian dalam bentuk lainnya. Saksi menerangkan melakukan penangkapan terhadap Billy hanya berdasarkan pada surat penyelidikan tanpa menyebutkan nama orang yang akan diselidiki di dalam surat tersebut. Dan saksi juga menerangkan tidak ada surat perintah penangkapan dan tidak ada surat perintah penggeledahan, serta tidak ada berita acara penangkapan. Saksi dalam persidangan menerangkan melihat rekaman kedatangan Iqbal ke Hotel Aryaduta dari rekaman video yang diperlihatkan oleh Amin Aminudin. Selanjutnya saksi tidak masuk ke dalam ruang monitoring CCTV. Dan saksi menerangkan tidak melihat penyerahan uang atau tas dari Billy kepada Iqbal. Catatan: Saksi de auditu = saksi yang tidak mengetahui secara langsung
[ppiindia] Otto Hasibuan akan ajukan protes resmi ke KPK
Sabtu, 20/12/2008 M. Iqbal tak bawa tas hitam saat ke Hotel Aryaduta 'Pejabat Lippo ada saat penangkapan Billy Sindoro' a.. Cetak JAKARTA: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan pejabat Grup Lippo, Benedict Sulaiman, berada di lokasi penangkapan Billy Sindoro saat yang bersangkutan diduga menyuap Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal. Hendy mengatakan hal itu ketika bersaksi di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, kemarin, dalam perkara dugaan penyuapan Rp500 juta kepada M. Iqbal dengan terdakwa Billy Sindoro, mantan Komisaris PT Bank Lippo Tbk. Selain Hendy, turut memberikan kesaksian adalah Rachmad Nur Hidayat, juga penyidik KPK. Menurut Hendy, Benedict Sulaiman memasuki kamar 1712 Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, ketika penyidik KPK menangkap Billy dan melakukan penggeledahan. Kepada penyidik, Benedict mengaku bekerja sebagai Manajer Teknologi Informasi Grup Lippo. Menurut Hendy, seorang bernama Gentar Rama Pradana yang mengaku sebagai asisten Billy juga berada di kamar tersebut. Tim KPK menangkap Billy dan Mohammad Iqbal pada 16 September 2008 di Hotel Aryaduta Jakarta. Pada hari yang sama, tim KPK juga menangkap Mohammad Iqbal di tempat yang sama. Keduanya ditangkap karena diduga terlibat kasus suap-menyuap perkara hak siar Liga Utama Inggris. Tim jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Billy yang saat penangkapan menjabat sebagai eksekutif Grup Lippo-menyuap Iqbal agar KPPU menyatakan hak siar Liga Inggris tetap dimiliki PT Direct Vision, sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Lippo, tulis Antara. Hendy Kurniawan mengatakan Iqbal ditangkap di lobi Hotel Aryaduta. Penyidik mendapati Iqbal membawa tas berwarna hitam. Padahal saat tiba di hotel, Iqbal tidak membawa tas. Iqbal menolak permintaan penyidik untuk membuka tas tersebut. Ini titipan dari seseorang di lantai 17, kata Hendy menirukan pernyataan Iqbal. Iqbal dan penyidik kemudian menuju kamar 1712 di lantai 17. Billy berada di dalam kamar tersebut. Billy dan Iqbal kemudian membuka tas tersebut. Tas itu berisi lima amplop cokelat. Setelah dihitung, masing-masing amplop berisi Rp100 juta dengan pecahan Rp100.000. Menurut Hendy, Iqbal menyatakan tas itu adalah pemberian Billy. Sementara itu, Billy mengira tas itu milik Iqbal yang tertinggal di kamar hotel. Itu bukan punya saya, saya pikir itu punya Mohammad Iqbal yang tertinggal, kata Hendy menirukan perkataan Billy. Selain tas berisi uang tersebut, tim penyidik KPK juga menemukan 10 telepon genggam saat melakukan penggeledahan di kamar 1712. Salah satu pesawat telepon itu berada di tempat sampah. Dipersoalkan Dalam persidangan kemarin, kuasa hukum Billy Sindoro, Otto Hasibuan, mempersoalkan prosedur penangkapan kliennya menyusul tidak adanya surat perintah penangkapan dan penggeledahan yang dimiliki penyidik KPK. Menurut Hendy dan Rachmad, mereka memang tidak memiliki surat-surat tersebut, dan hanya memiliki surat perintah penyelidikan. Tidak ada, tapi kami memegang surat perintah penyelidikan, kata Hendy. Hal yang sama disampaikan saksi Rachmad. Seusai persidangan, Otto menegaskan pihaknya akan mengajukan protes resmi ke KPK karena penangkapan kliennya, Billy Sindoro, dan komisioner KPPU M. Iqbal tidak sesuai prosedur yang dibenarkan. Terus terang kami kecolongan, kalau tahu KPK tak miliki surat perintah penangkapan, dulu kita ajukan praperadilan, katanya. Otto mengaku mendukung kinerja KPK untuk melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi, tetapi setiap proses hukum hendaknya mengikuti aturan yang berlaku. Penangkapan kliennya, tuturnya, bukanlah sesuatu yang benar sehingga pihaknya akan segera mengajukan protes resmi ke KPK. M. Iqbal saat ini terus menjalani pemeriksaan intensif di KPK sebagai salah satu tersangka kasus dugaan suap-menyuap tersebut. (anugerah.perkasa @bisnis.co.id) Oleh Anugerah Perkasa Bisnis Indonesia a.. Cetak bisnis.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Bung Arya Perdhana - Re: Untuk Koran Tempo: Persidangan Billy Sindoro
Bung Arya yb Curiga boleh-boleh saja, tapi tolong jangan terlalu berlebihan. Seperti saya jelaskan sebelumnya, Billy Sindoro sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden direktur PT First Media Tbk sejak 7 bulan lalu, tepatnya pada 9 Juni 2008 lalu. Kini Billy sibuk bergiat dalam bidang sosial kemasyarakatan di CSM (Community Services Ministry) Basilea. Saya tuliskan komentar dan kritik untuk Koran Tempo mengingat pada edisi sebelumnya sudah benar, dan ditulis oleh orang yang sama yaitu Famega Syavira. Silakan cek Koran Tempo edisi 9 Desember 2008. Yang keliru hanya soal tertangkapnya Iqbal dan Billy di lift. Itu sungguh tidak benar. Yang tepat, Iqbal tertangkap oleh KPK di lift saat menenteng tas, sedangkan Billy disatroni oleh KPK saat berada di kamarnya (Hotel Aryaduta lt 17). Sepertinya Famega memang malas baca-baca dari sumber yang lebih akurat. Susah kalau sikap reporter seperti ini. Bagaimana Koran Tempo bisa dipercaya oleh masyarakat kalau kualitas reporternya seperti itu? Billy Sindoro jalani sidang hari ini JAKARTA-Mantan Presiden Direktur PT First Media Billy Sindoro mulai menjalani sidang di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi pada Selasa ini. Dakwaan akan dibacakan pada pukul 9, ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Sarjono Turin, saat dihubungi kemarin. Billy diduga memberikan uang suap sebesar Rp 500 juta kepada anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Muhammad Iqbal. Kuat dugaan, uang itu berkaitan dengan monopoli siaran Liga Inggris di televisi berbayar Astro milik PT Direct Vision. Billy dan M. Iqbal ditangkap KPK di lift Hotel Aryaduta pada 16 September lalu. Famega Syavira - Original Message - From: Arya Perdhana To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 17, 2008 11:41 PM Subject: Re: [mediacare] Komentar - Untuk Koran Tempo: Persidangan Billy Sindoro sepertinya Lippo kekeuh menyebut Billy ini sudah bukan lagi Dirut Firstmedia karena ingin mengarahkan kasusnya jd gratifikasi saja, bukan suap. saya ngga ngerti maksudnya pak radityo merujuk keterangan itu semata dr situsnya Firstmedia. perlu ditelisik apakah benar ketika ditangkap Billy ini sudah bukan Dirut Firstmedia atau masih. logikanya, KPK tidak akan melewatkan fakta ini. 2008/12/18 radhityagalih radhityaga...@yahoo.com Tempo memang perlu meluruskan, kalau itu ditulis bahwa Billy bukan Dirut PT Fierst Media. Meluruskannya, tambahkan saja kata 'bekas'. Jadi BS, Bekas Dirut First Media. Tapi, apapun, substansinya jelas, bahwa dia kerja buat Lippo. Kalau nggak, atas motif apa dia nyuap M. Iqbal? Atas motif pribadi? Darimana uangnya? Ngapain dia selaku pribadi, ngerusuhi putusan KPPU? Soal penangkapan Billy, itu kan ditulis dari keterangan pihak KPK. Soal pembuktian, biar aja Pengadilan Tipikor yang nanti membuktikan. Jelas kok, Iqbal datang untuk nerima uang dari Billy. Soal teknis, mari kita lihat nanti di sidang berikutnya. Salam, Radhitya Galih --- In mediac...@yahoogroups.com, mediacare mediac...@... wrote: Menyimak berita di Koran Tempo edisi 16 Desember 2008, sekait persidangan Billy Sindoro di Pengadilan Tipikor Jakarta yang digelar pada hari Senin, 15 Desember 2008, perlu kiranya diluruskan beberapa kesalahan yang ditulis sebagai berikut: 1. .Billy Sindoro, Direktur Utama PT First Media, kepada Iqbal. Sudah dijelaskan berulang kali bahwa Billy Sindoro sudah lama tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT. First Media (pakai Tbk), namun selalu salah ditulis oleh reporter Famega Syavira. Dalam persidangan pun kerap disebutkan, hal itu juga sudah dimuat di berbagai mass media. Untuk teman-teman yang ada di Tempo yang masih peduli pada kualitas pemberitaan dan citra Tempo, mohon dijelaskan kepada Famega bahwa Billy tak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur PT. First Media (pakai Tbk.) sejak tujuh bulan lalu. Tepatnya pada 9 Juni 2008 lalu, Billy telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Presiden Direktur PT. First Media, Tbk. Selengkapnya klik: www.firstmedia.com Perlu pula ditambahkan, Posisi Billy Sindoro sebagai komisaris independen non-eksekutif di Bank Lippo yang ia sandang sejak 26 Agustus 2005 juga tak lagi ia emban. Terhitung sejak 1 November 2008 lalu, dengan adanya penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga menjadi CIMB Niaga Bank, namanya tak lagi tercantum. Jajaran komisaris CIMB Niaga Bank kini diduduki oleh: Dato' Mohd Shukri Hussin, Roy Edu Tirtadji, Sri Hartina Urip Simeon, Ananda Barata, Abdul Farid Alias, dan Zulkifli M. Ali. Selengkapnya klik: www.cimbniaga.com 2. Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Billy dan Iqbal pada 16 September lalu di lobi Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Dari tangan keduanya, KPK menyita tas hitam berisi uang Rp 500 juta yang diduga sebagai suap. Rangkaian kalimat tersebut di atas
[ppiindia] Tantangan kinerja KPK mendatang
Tantangan kinerja KPK mendatang Bambang Widjojanto Senior Partner WSA Law Office, Advisor Partnership for Governance Reform, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Sulit mengingkari fakta bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadi ikon reformasi dan sekaligus berada di garda terdepan pemberantasan korupsi. Kendati perkara korupsi yang dibawa KPK ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) belum mencapai ratusan, tapi KPK telah membangun kepercayaan publik tentang adanya lembaga penegak hukum yang secara serius melakukan pemberantasan korupsi. Padahal, bila dilihat dari data penanganan kasus korupsi di Indonesia, setidaknya dari data tahap penyidikan yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai tahun 2004 hingga 2008, jumlah kasus yang ditangani KPK hanya sebanyak 110 kasus. Jumlah tersebut sangat sedikit bila dibandingkan dengan data klaim dari Kejagung yang jumlahnya lebih dari 3.000 kasus. Setidaknya, jumlah kasus yang telah ditangani KPK dari 2004 sampai November 2008, secara berurutan masing-masing adalah 2 (2004), 12 (2005), 26 (2006), 23 (2007), dan 47 (2008) kasus. Sementara kasus yang telah ditangani Kejagung selama lima tahun terakhir adalah 523 (2004), 536 (2005), 588 (2006), 636 (2007), dan 850 (2008) kasus. Jika kuantitas penanganan perkara yang dijadikan dasar untuk mengukur kinerja lembaga penegak hukum dengan asumsi data di atas itu benar, maka setiap kantor Kejaksaan Tinggi menangani perkara korupsi sebanyak 91 perkara atau setidaknya dua kali lipat lebih banyak dari jumlah perkara korupsi yang ditangani KPK setiap tahunnya. Fakta ini hendak menegaskan, kapasitas kemampuan KPK dalam menangani jumlah perkara korupsi tidak sebanding dengan kapasitas Kejagung yang ada di 33 provinsi, dan sekitar 490-an kabupaten/kota se-Indonesia. Persoalan menjadi sangat berbeda bilamana kualitas kasus yang dijadikan dasar untuk mengukur kinerja KPK dalam menangani perkara korupsi. Sepanjang sejarah penanganan korupsi di Kejagung, belum pernah ada Gubernur dan Deputi Gubernur BI ditangkap, ditahan, dan diajukan ke pengadilan. Juga, belum ada presedennya, besan Presiden berkuasa, belasan mantan kepala daerah maupun mereka yang masih aktif, belasan mantan menteri, mantan Kapolri, beberapa mantan Duta Besar maupun pejabat aktif di Deplu, serta belasan anggota Dewan yang perkaranya dibawa ke Pengadilan Tipikor. Perkara di atas ditangani KPK, kendati usianya belum lagi genap lima tahun, dengan kapasitas infrastruktur dan jumlah sumber daya manusia yang terbatas. Jika dikaji berdasarkan kualitas penanganan, fakta menunjukan bahwa tidak ada satu pun kasus yang sudah masuk tahap penyidikan KPK, tidak berhasil dibawa ke pengadilan. Bahkan, terdakwa dalam keseluruhan kasus dimaksud oleh Pengadilan Tipikor dinyatakan bersalah. Hal serupa tidak terjadi pada lembaga selain KPK. Kejagung bahkan belum pernah menyajikan data komprehensif yang dapat memperlihatkan, berapa jumlah perkara yang ada dalam tahap penyidikan berhasil dibawa ke pengadilan, dan berapa jumlah terdakwa yang dinyatakan bersalah hingga putusan dinyatakan mempunyai kekuatan hukum tetap. Analisis di atas belum lagi dikaitkan dengan berapa jumlah Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang telah dikeluarkan, dan berapa jumlah terdakwa yang telah punya kekuatan hukum tetap justru tidak dapat dieksekusi karena melarikan diri atau tidak diketahui domisilinya. De facto, KPK sepertinya tidak akan mampu menangani perkara dibandingkan dengan massivitas korupsi yang ada di berbagai struktur kehidupan masyarakat. Ada keterbatasan sumber daya yang membikin kemampuan KPK jadi sangat terbatas. Padahal, perkembangan jenis korupsi serta peningkatan kuantitas dan kualitas modus operandinya akan terjadi di masa mendatang. Tidak hanya akan melibatkan pejabat high ranking officials saja, tetapi juga pejabat publik dan kalangan konglomerat swasta. KPK harus melakukan transformasi agar kompetensi dan integritas yang dimilikinya dapat dilakukan lembaga penegak hukum lainnya melalui kewenangan koordinasi dan supervisi yang dipunyainya. Oleh karena itu, KPK harus dinyatakan gagal bila ia tidak mampu menjalankan transformasi guna meningkatkan daya kapasitasnya dengan mengaktifkan dan mengefektifkan peran lembaga penegak hukum lain. Tantangan lainnya adalah kemampuannya dalam memilih dan memilah perkara korupsi pada sektor yang dikualifikasi sebagai sumber dan simpul utama korupsi yang dampaknya sangat merugikan kepentingan negara dan masyarakat. Tantangan mendatang terletak pada kemampuan negara dan masyarakat dalam mengelola lima sektor utama: financial, fuel, food, fund campign on election, public services. Lembaga penegakan hukum, termasuk KPK, harus mampu merumuskan peran strategisnya dan mendayagunakan kewenangan yang dimilikinya untuk meminimalisasi potensi korupsi pada kelima sektor tersebut. Kejahatan korupsi mendatang tidak dapat lepas dari dinamika
[ppiindia] Untuk Koran Tempo: Persidangan Billy Sindoro
Menyimak berita di Koran Tempo edisi 16 Desember 2008, sekait persidangan Billy Sindoro di Pengadilan Tipikor Jakarta yang digelar pada hari Senin, 15 Desember 2008, perlu kiranya diluruskan beberapa kesalahan yang ditulis sebagai berikut: 1. .Billy Sindoro, Direktur Utama PT First Media, kepada Iqbal. Sudah dijelaskan berulang kali bahwa Billy Sindoro sudah lama tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT. First Media (pakai Tbk), namun selalu salah ditulis oleh reporter Famega Syavira. Dalam persidangan pun kerap disebutkan, hal itu juga sudah dimuat di berbagai mass media. Untuk teman-teman yang ada di Tempo yang masih peduli pada kualitas pemberitaan dan citra Tempo, mohon dijelaskan kepada Famega bahwa Billy tak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur PT. First Media (pakai Tbk.) sejak tujuh bulan lalu. Tepatnya pada 9 Juni 2008 lalu, Billy telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Presiden Direktur PT. First Media, Tbk. Selengkapnya klik: www.firstmedia.com Perlu pula ditambahkan, Posisi Billy Sindoro sebagai komisaris independen non-eksekutif di Bank Lippo yang ia sandang sejak 26 Agustus 2005 juga tak lagi ia emban. Terhitung sejak 1 November 2008 lalu, dengan adanya penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga menjadi CIMB Niaga Bank, namanya tak lagi tercantum. Jajaran komisaris CIMB Niaga Bank kini diduduki oleh: Dato' Mohd Shukri Hussin, Roy Edu Tirtadji, Sri Hartina Urip Simeon, Ananda Barata, Abdul Farid Alias, dan Zulkifli M. Ali. Selengkapnya klik: www.cimbniaga.com 2. Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Billy dan Iqbal pada 16 September lalu di lobi Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Dari tangan keduanya, KPK menyita tas hitam berisi uang Rp 500 juta yang diduga sebagai suap. Rangkaian kalimat tersebut di atas sama sekali tidak berdasarkan fakta. Keduanya tidak ditangkap di lobby. M. Iqbal ditangkap oleh KPK saat keluar dari lift, sedangkan Billy disambangi petugas KPK saat sedang mandi di kamarnya di Hotel Aryaduta Jakarta. Istilah dari tangan keduanya juga salah besar. Sungguh kengawuran yang luar biasa, dan itu amat tidak wajar diperbuat oleh seorang reporter Tempo. Kala itu Iqbal ada di lobby bersama petugas KPK, sedangkan Billy ada di kamarnya di lantai atas. Ada apa dengan Famega? 3. Billy tidak berkomentar atas keterangan saksi dari KPK. Saya yang mengikuti persidangan sejak pagi hingga siang hari, jelas menyimak ucapan Billy bahwa ia bilang akan menjawab semua keterangan saksi dalam pledoi nanti. Mohon reporter Koran Tempo, khususnya Famega Syafira saat menulis bisa lebih proporsional sekaligus profesional. Salam, Radityo Djadjoeri 0817-9802250 --- http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2008/12/16/headline/krn.20081216.151133.id.html Suap di KPPU Seret Politikus Golkar Saya tak tahu dia pihak yang beperkara. JAKARTA - Nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Tadjuddin Noer Said, kembali disebut-sebut dalam persidangan lanjutan kasus suap terhadap anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha, Muhammad Iqbal. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin, Tadjuddin, juga anggota Komisi Pengawas, disebut telah memperkenalkan terdakwa Billy Sindoro, Direktur Utama PT First Media, kepada Iqbal. Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Billy dan Iqbal pada 16 September lalu di lobi Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Dari tangan keduanya, KPK menyita tas hitam berisi uang Rp 500 juta yang diduga sebagai suap. Jaksa KPK kemarin mengajukan bukti berupa hasil penyadapan terhadap telepon seluler milik Billy dan Iqbal. Tadjuddin meminta Iqbal dan Billy bertemu, kata jaksa Sarjono Turin seusai sidang. Padahal, menurut dia, Iqbal sebagai pemutus perkara dilarang menjalin kontak dengan pihak yang beperkara. Bukti berupa pesan-pesan pendek dibacakan penyidik KPK, Rani Anindita, yang bersaksi di persidangan. Pada 20 Juni lalu, misalnya, Tadjuddin mengirim pesan kepada Iqbal. Pak Iqbal, apakah sudah mendapatkan permintaan dari Billy yang mengajak bertemu di Hotel Aryaduta besok sore? Malam itu juga Billy mengirim pesan ke Iqbal. Saya baru dihubungi Tadjuddin tentang pertemuan besok, ...besok siang pukul 15.00 di Aryaduta Suite lantai 17. Iqbal membalas, Oke, sampai ketemu besok. Atas dasar bukti pesan itu, jaksa KPK akan memanggil Tadjuddin, yang di situs resmi Golkar tercatat sebagai Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Usaha Kecil-Menengah, untuk bersaksi di persidangan. Tadjuddin, yang mengaku lama mengenal Billy, membenarkan bahwa dialah yang memperkenalkan Billy kepada Iqbal. Billy yang minta, kata Tadjuddin kepada Tempo tadi malam. Saya tak tahu bahwa dia pihak yang beperkara. Iqbal adalah anggota KPPU yang menangani sengketa hak siar Liga Inggris antara sejumlah pengusaha televisi berbayar dan PT Direct Vision, operator televisi berbayar Astro. PT First Media, yang dipimpin Billy, merupakan anak usaha Lippo Group yang membawahkan PT Direct Vision. Dalam persidangan kemarin juga
[ppiindia] Info Sidang Kasus Dugaan Gratifikasi Mohammad Iqbal-Billy Sindoro
Info Sidang Kasus Dugaan Gratifikasi Mohammad Iqbal-Billy Sindoro Jumat, 19 Desember 2008, pukul 09.00 WIB, akan digelar sidang lanjutan atas kasus dugaan gratifikasi Iqbal-Billy senilai Rp 500 juta di Pengadilan Tipikor Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Agenda sidang adalah keterangan saksi tahap II, akan digelar di Pengadilan Tipikor Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut pengumuman dari Hakim Pengadilan Tipikor pada Senin, 15 Desember 2008, saksi yang akan dihadirkan adalah: Saksi 1: HENDY F KURNIAWAN Pegawai Fungsional pada Direktorat Penyidikan KPK, selaku saksi petugas penangkapan. Saksi 2: RACHMAT NUR HIDAYAT Pegawai Fungsional pada Direktorat Penyidikan KPK, selaku saksi petugas penangkapan Saksi 3: YUSNI IRWANDI Asisten Manajer IT PT. SEKURINDO, selaku Koordinator Sistem Integrasi yang bertanggung jawab mengenai produk CCTV di Hotel Aryaduta Jakarta. Mereka adalah sebagian dari puluhan saksi yang akan dihadirkan secara bertahap dalam sidang atas kasus dugaan gratifikasi Iqbal-Billy yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2009. Informasi apa saja yang dipaparkan oleh para saksi? Ragam pertanyaan apa saja yang akan dilontarkan tim kuasa hukum dalam sidang? Belum diketahui berapa lama sidang akan bergulir. Mengingat hari Jumat, kemungkinan besar sidang akan selesai sebelum sholat Jumat. Seusai sidang, pihak kuasa hukum Billy Sindoro akan menggelar konperensi pers untuk menanggapi jalannya persidangan. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kuasa Hukum Billy Sindoro Pertanyakan Kesaksian Imam Santoso
Kuasa Hukum Billy Sindoro Pertanyakan Kesaksian Imam Santoso Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum Billy Sindoro, Hamphrey Djemat, mempertanyakan kesaksian Imam Santoso yang tidak membeberkan cara serah terima tas yang diduga berisi uang gratifikasi dari Billy kepada komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal. Dalam persidangan kasus dugaan gratifikasi dengan terdakwa Billy Sindoro dan Iqbal di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Senin kemarin (15/12), kesaksian pegawai fungsional Direktorat Pengolahan Informasi Data KPK itu tidak menyebut soal cara serah terima tas, demikian siaran pers Humphrey Partners di Jakarta, Selasa. Menurut Humphrey, mengenai serah terima tas itu adalah faktor krusial yang menentukan dalam dakwaan kedua terdakwa. Oleh karena itu, ia akan mengulasnya dengan menghadirkan saksi-saksi di persidangan mendatang. Persidangan Senin kemarin merupakan sidang untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Saksi-saksi yang dihadirkan adalah Jimmy Djunaidi, Direktur Operasional PT. Media Nusantara Citra (MNC)/Sky Vision (IM2), Indar Atmanto, Direktur Utama PT Indosat Mega Media (Indo Vision), Rahadi Purnama Arsyad, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision), Rani Anindita Tranggani dan Imam Santoso, keduanya pegawai fungsional Direktorat Penyelidikan KPK. Saksi Jimmy Djunaidi, Indar Atmanto, dan Rahadi Purnama adalah sebagai pihak yang melaporkan Astro All Asia Network (AAAN), PLC, All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN), dan PT Direct Vision kepada KPPU terkait dugaan adanya praktik monopoli dan persaingan tidak sehat untuk hak siar Barclay Premier League/BPL (Liga Inggris). Saksi Rani Anindita adalah sebagai saksi pelaksana marking/provisioning dan pengirImam Call Content (CC) beserta Call Related Data (CRD) melalui Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Sedangkan saksi Imam Santoso adalah sebagai saksi Penyedia Data CDR yang berasal dari Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Menurut kesaksian Rani Anindita, dari catatan penyadapan komunikasi, terungkap bahwa Komisioner KPPU Tadjuddin Nur Said-lah yang berperan memfasilitasi perkenalan antara Billy dan Iqbal. Rani menuturkan, Tadjuddin pernah melakukan percakapan telepon dengan Iqbal mengenai keinginan Billy bertemu Iqbal. Dalam rekam komunikasi antara keduanya, Billy menyanggupi membalas budi kebaikan komisioner M Iqbal karena meloloskan permintaannya yang diduga terkait dengan keputusan soal pengelolaan hak siar Liga Inggris. (*) COPYRIGHT © 2008 ANTARA PubDate: 16/12/08 18:38 http://www.antara.co.id/print/?i=1229427485 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kasus Iqbal - Billy: Kalau Bukan Suap, Lalu Apa?
Kasus Iqbal - Billy Kalau Bukan Suap, Lalu Apa? Prof. Apollo Daito Direktur Program Pascasarjana Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Rasanya kita pantas terkejut dengan putusan yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Jakrata Pusat, Rabu 3-12-2008 Majelis hakim yang diketuai Adrian Nurdin di luar dugaan mengukuhkan putusan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha ( KPPU ) dalam kasus Liga Inggris, sekalius mementahkan permohonan banding All Asia Multimedia Network ( AAMN, unit usaha Astro Malaysia ) dan ESPN Star Sport ( ESS ). Permohonan banding berawal dari ketidakpuasaan atas putusan KPPU 29 Agustus yang menyatakan AAMN dan ESS bersalah melanggar pasal 16 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat ( diktum 1 ). Kppu juga memerintahkan AAMN melndungi kepentingan konsuman di Indonesia dengan tetap mempertahankan kelangsungan usaha dengan PT Direct Vision ( DV ) dan tidak menghentikan seluruh pelayanan sampai adanya penyelesaian hukum mengenai status kepemilikan DV ( dictum 5 ). Sementara itu, majelis komisi KPPU menilai, PT DV yang berperan sebagai saluran atau channel atas program siaran Astro tidak pada posisi bersalah dan merugikan karena dalam kerja sama bisnis tersebut segala aspek produksi ditentukan oleh pihak Astro. Atas keputusan KPPU itu, Astro bukan hanya menyatakan penolakan, tapi juga memutus pasokan ke PT DV yang mengakibatkan unit usaha milik Lippo ini menghentikan siarannya. Astro kian berapi-api setelah tercium adanya dugaan suap terhadap Muhammad Iqbal yang dilakukan oleh Billy Sindoro, mantan Presiden Direktur First Media ( Pemegang Saham PT DV ). Pada 16 September, Iqbal ditangkap dengan tuduhan menerima uang suap Rp. 500 juta untuk membuat keputusan yang menguntungkan PT DV dalam kaitan siaran Liga Inggris. Menguji kredibilitas Sekilas, fakta diatas sangat masuk akal. Yakni, Iqbal dituduh menerima suap agar keputusan KPPU soal Liga Inggris lebih berpihak ke PT DV. Logika itu mulai runtuh pada 3 Desember lalu ketika pengadilan banding PN Jakarta Pusat menetapkan putusan KPPU sudah benar. Putusan ini seakan menegaskan bahwa KPPU memang profesional dan keputusannya teruji secara hukum. Dengan dikukuhkannya putusan KPPU, maka kita menghadapi sebuah dualisme tentang pihak mana yang lebih memiliki kredibilitas; majelis hakim PN Jakarta Pusat atau (tim penasihat hukum) Astro Malaysia dan ESS? Dengan kata lain, mana yang lebih bisa dipertanggungjawabkan; argumentasi dan logika tim Astro/ESS atau kajian serta analisis majelis hakim PN Jakarta Pusat? Dengan fakta PN Jakarta Pusat yang memenangkan KPPU maka hingga saat ini analisis majelis hakim PN Jakarta Pusatlah yang valid. Artinya, kalau putusan KPPU sudah dinilai benar, bertanggung jawab, dan professional, maka logika kita digiring untuk menduga di balik putusan itu tidak ada unsur suap sebagaimana dituduhkan kepada Iqbal dan Billy. Tim pengacara Astro boleh saja geram, marah, atau bahkan menyindir majelis hakim PN Jakarta Pusat seolah membacakan ulang putusan KPPU. Banding mereka tetap ditolak dan dugaan bahwa suap terhadap Iqbal berkaitan langsung dengan putusan KPPU menjadi lemah. Apalagi, pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua rekan Iqbal (Tri Anggraeni dan Benny Pasaribu) tidak mengarah pada temuan yang mencurigakan. Tri bahkan tidak mengenal Billy, sedangkan Benny sudah lama sekali tidak bertemu Billy. Lalu apa? Kasus dugaan suap terhadap Iqbal baru akan memasuki persidangan pada 9 Desember ini. Nah, mulai sekarang kita sudah boleh mengasah otak. Kalau saja benar tidak ada suap di balik putusan KPPU, lalu apa makna di balik tas berisi uang Rp 500 juta itu? Apakah antara kedua tersangka dirancang skenario adanya bisnis pribadi? Atau, Billy justru baru memulai pendekatan dengan Iqbal untuk kasus di luar Liga Inggris yang akan diteliti oleh KPPU dalam waktu dekat? Atau, mungkinkah ini sekadar jebakan dari pihak tertentu? Posisi Iqbal selaku pengurus di KPPU memang cukup pantas untuk didekati oleh pelaku bisnis. Namun, kalau benar Billy sudah tidak aktif lagi di First Media, maka benang merahnya menjadi terputus. Sebab, kita tidak tahu pendekatan Billy terhadap Iqbal itu untuk kepentingan bisnis pihak mana? Dengan ketiadaan jabatan struktural, Billy bergerak atas nama lembaga mana? Apakah pertemuan itu bukan sekadar urusan pribadi keduanya? Dengan menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah, mungkin ada baiknya kita membatasi diri di belakang garis dugaan-dugaan itu. Selebihnya kita percayakan proses verifikasi yang akan dilakukan oleh Pengadilan Tipikor mulai 9 Desember ini. Sebagai warga negara yang taat hukum, kita perlu melatih diri untuk percaya bahwa KPK dan Pengadilan Tipikor dapat diandalkan untuk bekerja secara profesional dan menghadirkan kebenaran yang sesungguhnya. Kalaupun putusan Pengadilan Tipikor nantinya tidak memuaskan salah satu pihak, rasanya kita tidak perlu terjebak dengan komentar yang
[ppiindia] Kuasa Hukum Billy Sindoro Pertanyakan Kesaksian Imam Santoso
16/12/08 18:38 Kuasa Hukum Billy Sindoro Pertanyakan Kesaksian Imam Santoso Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum Billy Sindoro, Humphrey Djemat, mempertanyakan kesaksian Imam Santoso yang tidak membeberkan cara serah terima tas yang diduga berisi uang gratifikasi dari Billy kepada komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohammad Iqbal. Dalam persidangan kasus dugaan gratifikasi dengan terdakwa Billy Sindoro dan Iqbal di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Senin kemarin (15/12), kesaksian pegawai fungsional Direktorat Pengolahan Informasi Data KPK itu tidak menyebut soal cara serah terima tas, demikian siaran pers Gani Djemat Partners di Jakarta, Selasa. Menurut Humphrey, mengenai serah terima tas itu adalah faktor krusial yang menentukan dalam dakwaan kedua terdakwa. Oleh karena itu, ia akan mengulasnya dengan menghadirkan saksi-saksi di persidangan mendatang. Persidangan Senin kemarin merupakan sidang untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. Saksi-saksi yang dihadirkan adalah Jimmy Djunaidi, Direktur Operasional PT. Media Nusantara Citra (MNC)/Sky Vision (IM2), Indar Atmanto, Direktur Utama PT Indosat Mega Media (Indo Vision), Rahadi Purnama Arsyad, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision), Rani Anindita Tranggani dan Imam Santoso, keduanya pegawai fungsional Direktorat Penyelidikan KPK. Saksi Jimmy Djunaidi, Indar Atmanto, dan Rahadi Purnama adalah sebagai pihak yang melaporkan Astro All Asia Network (AAAN), PLC, All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN), dan PT Direct Vision kepada KPPU terkait dugaan adanya praktik monopoli dan persaingan tidak sehat untuk hak siar Barclay Premier League/BPL (Liga Inggris). Saksi Rani Anindita adalah sebagai saksi pelaksana marking/provisioning dan pengirImam Call Content (CC) beserta Call Related Data (CRD) melalui Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Sedangkan saksi Imam Santoso adalah sebagai saksi Penyedia Data CDR yang berasal dari Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Menurut kesaksian Rani Anindita, dari catatan penyadapan komunikasi, terungkap bahwa Komisioner KPPU Tadjuddin Nur Said-lah yang berperan memfasilitasi perkenalan antara Billy dan Iqbal. Rani menuturkan, Tadjuddin pernah melakukan percakapan telepon dengan Iqbal mengenai keinginan Billy bertemu Iqbal. Dalam rekam komunikasi antara keduanya, Billy menyanggupi membalas budi kebaikan komisioner M Iqbal karena meloloskan permintaannya yang diduga terkait dengan keputusan soal pengelolaan hak siar Liga Inggris. (*) http://www.antara.co.id/arc/2008/12/16/kuasa-hukum-billy-pertanyakan-kesaksian-imam-santoso/ COPYRIGHT © 2008 Ketentuan Penggunaan Versi CetakBeritahu TemanBeri Komentar Berlangganan berita ANTARA via email gratis! [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Penyadapan Kasus KPPU Tak Paparkan Soal Uang
Penyadapan Kasus KPPU Tak Paparkan Soal Uang Jakarta-Meski mencatat adanya serangkaian komunikasi lewat telepon maupun SMS antara Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Iqbal dengan mantan Presiden Direktur PT First Media Billy Sindoro, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan tidak dipaparkan soal rencana pemberian uang. Penyelidik KPK Rani Anindita Tranggani menjelaskannya dalam kesaksian di persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (15/12). Namun, dari catatan penyadapan komunikasi itu, terungkap bahwa Komisioner KPPU Tadjuddin Nur Said-lah yang berperan memfasilitasi perkenalan antara Billy dan Iqbal. Tidak ada, kata Rani menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim tentang apakah di dalam komunikasi telepon dan SMS disebutkan tentang uang dan pemberian dari Billy kepada M Iqbal. Rani menuturkan, Tadjuddin pernah melakukan percakapan telepon dengan Iqbal mengenai keinginan Billy bertemu Iqbal. Ia juga menyebutkan, dalam rekam komunikasi antara keduanya, Billy menyanggupi membalas budi kebaikan komisioner M Iqbal karena meloloskan permintaannya yang diduga terkait dengan keputusan soal pengelolaan hak siar Liga Inggris . Sidang yang berlangsung Senin itu menghadirkan saksi Direktur Operasional PT MNC Sky Vision (Indovision) Jimmy Djunaidi, Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto, serta Rani Anindita dan Iman Santoso dari KPK. Kesaksian Jimmy dan Indar diberikan bersamaan atas pertimbangan keduanya akan menyampaikan materi yang relatif sama. Dalam penjelasannya, Jimmy dan Indar sama-sama mengaku tidak mengenal Billy Sindoro. Saya tidak mengetahui secara persis posisi Billy di Lippo Group dan di PT Direct Vision, ungkap Jimmy. Dari kesaksian Jimmy dan Indar juga terungkap, putusan KPPU yang menyatakan AAMN bersalah dan menyatakan PT Direct Vision tidak bersalah dalam pengelolaan hak siar Liga Inggris, telah merugikan operator televisi berbayar tempat mereka bekerja. Keduanya mengaku keberatan dengan putusan KPPU, namun tidak melakukan upaya hukum banding atas keberatannya. Sementara itu, kuasa hukum Billy, Humphrey Djemat, mempertanyakan kesaksian Iman Santoso yang tak membeberkan cara serah terima tas yang diduga berisi uang untuk gratifikasi Billy kepada Iqbal itu dilakukan. Padahal, tas itu beserta isinya adalah faktor krusial yang menentukan dalam dakwaan terhadap keduanya. Untuk hal ini, Humphrey akan mengulasnya dengan menghadirkan saksi-saksi di persidangan mendatang. (leo wisnu susapto) http://www.sinarharapan.co.id/berita/0812/16/huk02.html [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Besok, sidang Billy Sindoro akan berlangsung seru
Info Sidang Kasus Dugaan Gratifikasi Mohammad Iqbal-Billy Sindoro: Keterangan Saksi Tahap I Besok, hari Senin tanggal 15 Desember 2008, akan kembali digelar sidang atas kasus dugaan gratifikasi Iqbal-Billy senilai Rp 500 juta. Tahapan sidang yang kini memasuki babak keterangan saksi tersebut akan digelar di Pengadilan Tipikor, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut pengumuman dari Pengadilan Tipikor seminggu lalu (Selasa, 9 Desember 2008) saat berlangsung Sidang Pembacaan Dakwaan, acara sidang akan dimulai pada pukul 10.00 pagi dengan menghadirkan 5 (lima) orang saksi yaitu: Saksi 1: Jimmy Djunaidi (JD) Direktur Operasional PT. Media Nusantara Citra (MNC)/Sky Vision (IM2), Jakarta. Saksi 2: Indar Atmanto (IA) Direktur Utama PT. Indosat Mega Media (Indo Vision), Jakarta. Saksi 3: Rahadi Purnama Arsyad (RPA) Direktur Utama PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision), Jakarta. Saksi 4: Rani Anindita Tranggani (RAT) pegawai fungsional pada Direktorat Penyelidikan KPK, Jakarta. Saksi 5: Imam Santoso (IS) pegawai fungsional pada Direktorat Pengolahan Informasi Data KPK, Jakarta. Penjelasan tentang Saksi-Saksi Saksi 1, 2 dan 3 adalah sebagai pihak yang melaporkan Astro All Asia Network (AAAN), PLC, All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN), dan PT. Direct Vision kepada KPPU terkait dugaan adanya praktik monopoli dan persaingan tidak sehat untuk hak siar Barclay Premier League/BPL (Liga Inggris). Saksi 4 adalah sebagai saksi pelaksana marking/ provisioning dan pengiriman Call Content (CC) beserta Call Related Data (CRD) melalui Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Sedangkan Saksi 5 adalah sebagai saksi Penyedia Data CDR yang berasal dari Pusat Pemantauan Lawful Interception (PPLI) KPK. Mereka adalah sebagian dari puluhan saksi yang akan dihadirkan secara bertahap dalam sidang atas kasus dugaan gratifikasi Iqbal-Billy yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2009. Diperkirakan jalannya sidang besok pagi akan berjalan cukup seru dimana Para tim kuasa hukum Billy Sindoro yang diketuai oleh Humphrey Djemat akan mencecar para saksi dengan berbagai pertanyaan mengulik atas keterangan para saksi kepada tim penyidik sebelumnya. Informasi apa saja yang dipaparkan oleh para saksi? Ragam pertanyaan apa saja yang akan mereka lontarkan dalam sidang? Belum diketahui berapa lama sidang akan bergulir. Namun seusai sidang, pihak kuasa hukum Billy Sindoro akan menggelar konperensi pers untuk menanggapi jalannya sidang. Usai sidang pembacaan dakwaan yang berlangsung 9 Desember 2008 lalu, Humphrey Djemat mewakili tim kuasa hukum Billy Sindoro menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari secara lebih teliti dakwaan Jaksa. Tim kuasa hukum menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu terdakwa Billy Sindoro tidak lagi memegang jabatan apapun di kelompok perusahaan Lippo baik sebagai komisaris Bank Lippo maupun sebagai Presiden Direktur PT First Media Tbk, jelas Humphrey selaku ketua tim kuasa hukum. Dalam hal ini tentunya fakta persidangan akan mengungkapkan apakah ada hubungan antara putusan KPPU yang menyangkut hak siar Liga Inggris dengan kasus Iqbal- Billy ini, tambahnya. Sebagaimana kita ketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu, 3 Desember 2008 lalu telah memberikan putusannya yaitu mengukuhkan putusan KPPU No 03/KPPU-L/2008 tanggal 29 Agustus 2008 tersebut, atau dengan kata lain menolak permohonan banding dari pihak All Asia Multimedia Networks (Astro Malaysia) dan ESPN Star Sports. Pada putusannya PN Jakarta Pusat menilai putusan KPPU tersebut sudah tepat dan benar dan diambil sesuai kewenangan KPPU. Komentar dari Mediacare: .Informasi di atas menyebutkan bahwa JD adalah mewakili Direktur Operasional Sky Vision (IM2), dan IA adalah Direktur Utama PT. Indosat Mega Media (Indovision). Apakah datanya tidak tertukar, alias keliru? Bukankah Indovision adalah milik MNC, bukan Indosat? .Muncul istilah Call Related Data (CRD) dan juga CDR. Apa tidak salah ketik? .Mengingat para pelapor menyebut nama Astro dan All Asia Multimedia Network (AAMN), sedangkan hak siar BPL kini di tangan Aora TV, apakah laporan itu masih akurat dan tidak basi? Seperti kita ketahui, dalam perkembangan terakhir, Astro Malaysia telah memutuskan kemitraan bisnis dengan kelompok bisnis Lippo melalui PT. First Media, Tbk di PT Direct Vision secara sepihak. Kini Astro Malaysia merapat erat ke jaringan TV berbayar Aora TV. .Nama Billy Sindoro yang pada sidang minggu lalu diputuskan oleh Pengadilan Tipikor berstatus sebagai terdakwa, disebut dengan jelas sebagai eksekutif Lippo Group. Sedangkan pada kenyataannya Billy tak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur PT. First Media, Tbk. Tujuh bulan lalu, tepatnya pada awal Juni 2008 lalu, Billy telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Presiden Direktur PT. First Media, Tbk. Selengkapnya klik
[ppiindia] Astro Minta MA Tunda Pemeriksaan Perkara Liga Inggris
Astro Minta MA Tunda Pemeriksaan Perkara Liga Inggris [11/12/08] Astro meminta Mahkamah Agung menunda pemeriksaan perkara Liga Inggris. Penundaan dilakukan hingga perkara dugaan suap terhadap Anggota KPPU, Mohammad Iqbal, diputus Pengadilan Tipikor. All Asia Media Network FZ-LLC (AAMN) mendapat angin segar. Setelah dua kali diputus bersalah -oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat- kini AAMN merasa di atas angin. Perusahaan yang masih terafiliasi dengan Astro All Asia Networks Plc ini, optimis Mahkamah Agung bakal mengabulkan permohonan kasasinya atas perkara Liga Inggris. Sangat beralasan, sebab dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (9/12) dengan terdakwa Billy Sindoro, terungkap bahwa kasus Liga Inggris yang diperiksa KPPU bernuansa suap. Dalam dakwaan jaksa disebutkan, Billy Sindoro yang pernah menjabat Komisaris PT Bank Lippo, beberapa kali menghubungi Komisioner KPPU Mohammad Iqbal. Billy khawatir putusan KPPU bakal merugikan Grup Lippo. Untuk itu ia meminta agar Iqbal memasukan klausul injuction dalam putusan KPPU. Isinya memerintahkan agar AAMN tetap menjaga hubungan dengan PT Direct Vision dan tidak menghentikan pelayanan kepada perusahaan tersebut, sampai adanya penyelesaian hukum dengan Grup Lippo. Klausul injuction tersebut ditindaklanjuti oleh Billy dengan mengirimkan usulan kalimat melalui email ke iqbali...@yahoo.com yang berbunyi: Untuk kepentingan para pelanggan, industri dan publik, Astro Group Malaysia harus mempertahankan kegiatan operasional penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan bermerek Astro pada PT Direct Vision...dst. Iqbal lantas menyampaikan informasi kepada Billy bahwa pada substansinya permintaan injuction tersebut sama dan telah dicantumkan dalam putusan. Benar saja, klausul pesanan Billy kepada Iqbal serupa dengan diktum nomor 5 Putusan Perkara No. 03/KPPU-L/2008 tentang kasus Liga Inggris. Tidak jelas apakah Iqbal atau anggota Majelis Komisi lain yang memasukan klausul tersebut. Yang jelas, ketua Majelis Komisi yang menangani perkara itu, Anna Maria Tri Anggraini, dan anggota Majelis Komisi yang lain, Benny Pasaribu, pernah mengatakan bahwa putusan tersebut diambil secara kolektif dan bukan berdasarkan kemauan salah satu anggota majelis dalam perkara itu. Nah, atas dasar itulah kuasa hukum AAMN, Alexander Lay, bertekad menuntaskan kasus ini. Makanya, ia meminta kepada Mahkamah Agung untuk menunda pemeriksaan perkara Liga Inggris. Penundaan ini dilakukan sampai kasus suap yang dilakukan Billy Sindoro diputuskan Pengadilan Tipikor. Permintaan kami agar Mahkamah Agung menunda pemeriksaan merupakan sesuatu yang baru, kata Alexander kepada sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (11/12). Jika dakwaan tersebut benar, maka kata Alex, putusan tersebut jelas dimanfaatkan dengan tujuan lain yang terkait sengketa bisnis Grup Lippo dengan Astro. Dengan demikian, lanjutnya, bukti yang diperoleh jaksa dan putusan Pengadilan Tipikor atas Billy Sindoro, akan berdampak langsung terhadap kasasi AAMN kepada Mahkamah Agung. Jika hal ini benar, maka yang terjadi adalah penyelewengan hukum dan korupsi lembaga negara Indonesia terburuk, yang didesain sepenuhnya demi kepentingan perusahaan swasta, ujar Alex. Diktum nomor 5 putusan KPPU, kata Alex, telah melampaui scope dalam perkara Liga Inggris. Ia menjelaskan, pada dasarnya diktum tersebut mewajibkan AAMN untuk tetap memasok lebih dari 40 channels (termasuk Liga Inggris) dan perangkat penyiaran kepada Direct Vision. Selain ingin mengajukan surat permohonan kepada Mahkamah Agung, kuasa hukum AAMN berencana mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pernyataan kasasi itu sendiri, kata Alex, akan didaftarkan pada Senin, 15 Desember 2008. Dimintai tanggapannya, Direktur Komunikasi KPPU A. Junaedi Masjhud menilai permintaan pihak AAMN tidak sejalan dengan timeframe pemeriksaan kasasi yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999. Junaedi mengutip Pasal 45 ayat (4), MA harus memberikan putusan dalam waktu 30 hari sejak permohonan kasasi diterima. Itu perintah undang-undang, jadi tidak bisa ditunda karena suatu permohonan atau apapun, tegasnya. Terlebih lagi, menurut Junaidi, substansi perkaranya berbeda. Proses persidangan Billy Sindoro jangan dicampuradukan dengan perkara KPPU. Kalaupun nanti Billy dinyatakan terbukti memesan diktum nomor lima sebagaimana disebut dalam dakwaan, Junaedi mengatakan Keputusan akhirnya ada di pengadilan, karena ini bukan lagi wilayah kewenangan KPPU. (Sut/Mon/Rzk) http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=20700cl=Berita [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] All Asia akan kasasi terkait kasus siar Liga Inggris
Hukum BisnisAll Asia akan kasasi terkait kasus siar Liga Inggris JAKARTA: All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN) akan mengajukan permohonan kasasi terkait dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menguatkan putusan KPPU, terkait dengan kasus siaran Liga Inggris. Salah satu kuasa hukum AAMN, Alexander Lay, menyebutkan permohonan pernyataan kasasi itu akan didaftarkan pada 15 Desember melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada saat yang sama, katanya, AAMN juga akan mengirimkan surat permohonan ke Mahkamah Agung untuk tidak melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut, hingga kasus dugaan suap yang dilakukan eksekutif Lippo Billy Sindoro terhadap anggota KPPU M. Iqbal diputus oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Permintaan kami [AAMN] agar Mahkamah Agung menunda pemeriksaan kasus tersebut merupakan sesuatu yang baru, ujarnya pada acara konferensi pers terkait dengan rencana kasasi AAMN di Jakarta, kemarin. Sesuai dengan peraturan KPPU yang memuat ketentuan tata cara permohonan keberatan atas putusan KPPU, Mahkamah Agung diberikan waktu selama 30 hari kerja untuk memutus sebuah perkara kasasi. Alex menyebutkan langkah ini dilakukan AAMN setelah adanya temuan di dalam dakwaan terhadap Billy Sindoro pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada 9 Desember 2008. Dalam dakwaan itu, Billy diduga menyuap M. Iqbal agar memasukkan Diktum No.5 ke dalam putusan KPPU. Diktum No.5 memerintahkan AAMN tetap mempertahankan kelangsungan hubungan usaha dengan PT Direct Vision, untuk menjaga dan melindungi kepentingan konsumen televisi berlangganan di Indonesia. Perusahaan itu juga diminta untuk tidak menghentikan seluruh pelayanannya kepada para pelanggan, hingga adanya proses penyelesaian hu- kum mengenai status kepemilikan PT Direct Vision. Jika dakwaan tersebut benar, ucapnya, jelaslah bahwa putusan tersebut dimanfaatkan dengan tujuan lain yang terkait dengan sengketa bisnis antara Lippo Group dan Astro Malaysia. Dengan demikian, sambungnya, bukti yang diperoleh oleh penuntut dan putusan Pengadilan Tipikor atas Billy Sindoro akan memiliki dampak langsung terhadap kasasi AAMN pada Mahkamah Agung. Hingga berita ini diturunkan Bisnis tidak berhasil menghubungi Harifin A. Tumpa, Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial, untuk dimintai komentarnya terkait dengan rencana AAMN tersebut. Sambungan ke telepon selulernya tidak ada jawaban. Tidak mungkin Di lain pihak, Direktur Komunikasi KPPU A. Junaidi menyebutkan permohonan yang diajukan AAMN pada MA itu tidak memungkinkan untuk dilakukan, karena UU sudah mengatur tata cara pemeriksaan perkara kasasi atas putusan KPPU, yang terbatas dalam kurun 30 hari kerja. Itu ketentuan undang-undang yang bersifat umum dan standar, yang tidak dapat digeser oleh karena adanya permohonan dari pemohon kasasi [AAMN], ucapnya saat dihubungi Bisnis, kemarin. Apalagi, sambungnya, permasalahan antara putusan KPPU dan putusan PN Jakpus, serta inti permohonan ke MA tersebut, dinilai mempunyai substansi yang berbeda, di mana putusan KPPU yang dikuatkan PN Jakpus terkait dengan perkara pelanggaran UU Anti Monopoli, sedangkan perkara Billy dan M. Iqbal berada di ranah pidana. Pekan lalu, ketua majelis hakim Andriani Nurdin menolak keberatan ESS dan AAMN atas putusan KPPU terkait dengan kasus hak siar Liga Inggris. Keduanya dinyatakan melanggar Pasal 16 UU No.5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat. Pasal itu memuat ketentuan larangan bagi pelaku usaha membuat perjanjian dengan pihak lain di luar negeri, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Dalam amar putusannya, PN Jakarta Pusat menguatkan putusan KPPU sebelumnya. Pada putusan sebelumnya, KPPU memerintahkan pembatalan atau memperbaiki perjanjian antara ESS dan AAMN, terkait dengan pengendalian dan penempatan hak siar Liga Inggris musim 2007-2010. (elvani.harifaning...@bisnis.co.id) Oleh Elvani Harifaningsih Bisnis Indonesia http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127_dad=portal30_schema=PORTAL30vnw_lang_id=2ptopik=A61cdate=12-DEC-2008inw_id=642966 [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kisah isteri seorang jurnalis
Satu kisah Cinta Biasa Suami saya adalah seorang jurnalis, saya mencintai sifatnya yang spontan dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika bersandar dibahunya. 3 tahun dalam masa perkenalan dan 2 tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa letih...lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimental dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindui saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang sentiasa mengharapkan belaian ayah dan ibunya. Tetapi, semua itu tidak pernah saya peroleh. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkawinan kami telah mematahkan semua harapan saya terhadap cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan penceraian. Mengapa?Dia bertanya dengan nada terkejut. dinda letih, Abang tidak pernah mencoba memberikan cinta yang dinda inginkan. Dia diam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, nampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang lelaki yang tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya. Apa yang bisa Abang lakukan untuk mengubah fikiran dinda? Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan perlahan. dinda ada 1 pertanyaan, kalau Abang menemukan jawabannya didalam hati dinda maka dinda akan mengubah fikiran dinda; Seandainya,dinda menyukai sekuntum bunga cantik yang ada ditebing gunung dan kita berdua tahu jika Abang memanjat gunung-gunung itu, Abang akan mati. Apakah yang Abang akan lakukan untuk dinda? Dia termenung dan akhirnya berkata, Abang akan memberikan jawapannya esok. Hati saya terus gundah mendengar responnya itu. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan... 'Sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi izinkan Abang untuk menjelaskan alasannya. Kalimat pertama itu menghancurkan hati saya. Namun, saya masih terus ingin membacanya. dinda boleh mengetik dikomputer dan selalu mengusik program didalamnya dan akhirnya menangis di depan monitor, Abang harus memberikan jari-jari Abang untuk membantu dinda memperbaiki program tersebut. dinda selalu lupa membawa kunci rumah ketika dinda keluar, dan Abang harus memberikan kaki Abang untuk menendang pintu, dan membuka pintu saat dinda pulang. dinda suka jalan-jalan di shopping center tetapi selalu tersesat bahkan ada saatnya tersesat di tempat-tempat baru yang dinda kunjungi, Abang harus mencari dinda dari satu tempat ke tempat yang lain untuk membawa dinda kembali ke rumah. dinda selalu pegal pegal sewaktu 'teman baik' dinda datang setiap bulan, dan Abang harus memberikan tangan Abang untuk memijit dan mengurut kaki dinda yang pegal itu. dinda lebih suka duduk di rumah, dan Abang selalu risau kalau kalau dinda menjadi Bosan. Dan Abang harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburkan hati dinda dirumah atau meminjamkan lidah Abang untuk menceritakan hal-hal lucu yang Abang alami. dinda selalu menatap komputer, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan mata dinda, Abang harus menjaga mata Abang agar ketika kita tua nanti, abang dapat menolong mengguntingkan kuku dinda dan memandikan dinda. Tangan Abang akan memegang tangan dinda, membimbing menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah dinda. Tetapi sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, Abang tidak sanggup melihat airmatamu mengalir menangisi kematian Abang. Sayangku, Abang tahu, ada banyak orang yang mencintaimu lebih daripada cinta Abang kepada dinda. Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan oleh tangan, kaki, mata Abang tidak cukup bagi dinda. Abang tidak akan menahan dinda mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakan dinda. Airmata saya jatuh ke atas tulisannya hingga membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya lagi. Dan sekarang, dinda telah selesai membaca jawaban Abang. Jika dinda puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan Abang tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, Abang sekarang sedang berdiri di luar sana menunggu jawaban dinda. Tetapi, jika dinda tidak puas, sayangku...biarkan Abang masuk untuk mengemaskan barang-barang Abang, dan Abang tidak akan menyulitkan hidup dinda. Percayalah, kebahagiaan Abang adalah bila dinda bahagia. Saya tertegun. Segera saya memandang pintu yang sedang tertutup rapat. Lalu saya segera berlari membukakan pintu dan
[ppiindia] Anti-Corruption Court Indicts Former First Media Executive
December 10, 2008 News / National / Article Nivell Rayda Anti-Corruption Court Indicts Former First Media Executive Prosecutors at the Anti-Corruption Court on Tuesday indicted Billy Sindoro, a former director of cable television and Internet provider PT First Media Tbk, for allegedly giving Rp 500 million ($46,000) as a bribe to a government official in charge of monitoring monopolistic business practices. Prosecutors from the Corruption Eradication Commission, led by Sarjono Turin, state in the indictment that Sindoro allegedly gave money to Muhammad Iqbal, a member of the Business Competition Supervisory Commission, or KPPU, in September. The defendant has given money, goods, favors or promises to a state official in connection with the official's duty and authority as stipulated in article five of the anti-corruption law, Sarjono told the court. Sindoro's lawyer did not challenge the validity of the indictment. Under the penal code, an indictment can be voided if the defense can prove it is technically flawed. The charge carries a maximum sentence of five years in prison and a Rp 250 million fine. Iqbal and two other KPPU member had been adjudicating complaints filed by several cable companies against PT Direct Vision, a subsidiary of First Media, over the broadcasting rights to last season's English Premier League football matches. PT Direct Vision had secured the rights from Malaysia's pay TV content provider Astro and ESPN Star Sports. On Aug. 29, the KPPU ruled that ESPN Star Sports and Astro, through its subsidiary All Asia Multimedia Network, had violated laws concerning monopolies and unfair business practices. Direct Vision was not cited for monopolistic practices in the KPPU ruling. The KPPU also ruled that Astro must continue to provide content to Direct Vision, which was then in a dispute with Astro over a long-delayed joint venture project, until that matter was settled. Astro did not renew its contract with Direct Vision, which ended on Oct. 20. Sindoro and Iqbal were arrested minutes apart on Sept. 16 at the Aryaduta Hotel in Jakarta after Sindoro allegedly gave the bribe to Iqbal, who is now awaiting trail. Sindoro's lawyer Humprey Djemat said after Tuesday's session that the money was not related to the KPPU's ruling. My client was no longer First Media's director as of June 9 and the money was personal and had nothing to do with KPPU's ruling in favor of Direct Vision, Djemat said. The lawyer also said that on Dec. 3 the Central Jakarta district court confirmed the KPPU ruling as sound and just. First Media and the Jakarta Globe are associated companies of the Lippo Group. The trial will resume on Dec. 15. http://www.thejakartaglobe.com/home/article/2683.html [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Tanya: Basilea
Dear all, Numpang tanya. Ada yang tahu arti dari Basilea? Terima kasih salam, radityo [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Fw: [mediacare] kolom Lihat Jepang! 1, 2, 3
- Original Message - From: yudhistira massardi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 11, 2008 9:36 AM Subject: [mediacare] kolom Lihat Jepang! 1, 2, 3 Lihat Jepang! Oleh Yudhistira ANM Massardi I. Revolusi Spiritual Peringatan dan perayaan 50 tahun hubungan Indonesia-Jepang, mengingatkan betapa pentingnya untuk kita membaca kembali jejak dan tonggak fundamental yang mendasari semangat kedua bangsa. Itu menjadi momentum bagi sebuah refleksi dan introspeksi. Khususnya bagi kita, kegagalan memaknai arti pentingnya Jepang sebagai negara-bangsa, akan menyebabkan kita kehilangan proses pembelajaran. Terutama karena kini sudah semakin mendesak bagi kita untuk menemukan dan menentukan model ideal bagi arah pembangunan dan landasan spiritual bangsa, agar kita bisa segera bangkit dan jadi bangsa yang bermartabat. Jepang, seperti terbaca pada perjalanan sejarahnya, harus diakui, merupakan sebuah negara-bangsa yang hebat. Tradisi dan kepercayaan kuno mereka, Shintoisme, yang diajarkan sejak masa kekaisaran pertama, Jimmu Tenno (660 Sebelum Masehi), menegaskan bahwa: Kepulauan Jepang diciptakan oleh para dewa sebagai negeri yang suci. Oleh karena itu, bangsa Jepang adalah keturunan suci para dewa. Maka, bangsa Jepang adalah bangsa yang super di antara bangsa-bangsa lain di muka bumi. Itulah spirit purba yang mendarah-daging di tubuh bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari, Shinto mengajarkan cinta kepada alam, kebersihan, keindahan, harmoni. Spirit itu kemudian diperkaya oleh semangat (Zen) Buddhisme yang masuk dari China pada pertengahan abad ke-6 Masehi. Inti ajarannya adalah membimbing manusia untuk mencapai tujuan tertinggi: pencerahan jiwa, bebas dari penderitaan yang diakibatkan oleh nafsu tamak, amarah dan kebodohan. Melalui praktik kontrol pernapasan dalam meditasi, mereka diarahkan untuk waspada dan memahami apa pun yang dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh spiritual berikutnya, juga datang dari China, adalah Confucianisme dan Taoisme. Secara umum, Confucianisme mengajarkan tentang prinsip-prinsip moral dan etika, serta nilai-nilai sosial dan perilaku. Misalnya, penghormatan kepada nenek-moyang dan orangtua, pemahaman tentang sejarah, seni sastra, musik, lukis dan kaligrafi. Juga tata kemasyarakatan yang harus mengutamakan harmoni, hubungan-hubungan hierarkis dalam keluarga dan kehidupan sosial -- dalam konteks realitas kosmik. Adapun Taoisme mengajarkan tentang realitas fisik dan metafisik. Bahwa kekuatan spiritual tidak hanya memberikan dampak secara fisik, melainkan lebih dari itu. Bahwa harmoni tidak hanya berlaku dan diperlukan dalam hubungan di antara sesama manusia, melainkan juga dalam relasi antara manusia dengan alam dan kosmos. Bahwa meditasi dan latihan fisik meneguhkan persatuan psikologis, emosional, fisik dan identitas spiritual. Bahwa harmoni internal dan eksternal memberikan keuntungan praktis, mulai dari kesejahteraan sosial hingga kesehatan dan umur panjang seseorang. Shintoisme, Buddhisme, Confucianisme dan Taoisme, itulah elemen-elemen spiritual yang akhirnya melahirkan tradisi dan kebudayaan bangsa Jepang. Keempat elemen itu, sejak abad ke-10, menjadi darah hidup para samurai -- kaum militer yang merupakan kelas sosial baru, di bawah kontrol keluarga bangsawan Fujiwara di Kyoto. Regim militer kemudian mendirikan markas besar dan pemerintahan sendiri (Bakufu) di Kamakura, pada akhir abad ke-12 hingga 1334. Di situlah filsafat Zen dipraktikkan sebagai landasan jiwa kaum samurai. Kematian dipandang lebih ringan dari bulu dan ditempatkan sebagai tujuan tertinggi di Jalan Pedang (Hagakure). Doktrin bagi mereka adalah: mengabdi dan membela sang tuan/penguasa dengan raga dan jiwa. Kekalahan dan rasa malu yang ditimbulkannya -- harus dibayar dengan bunuh diri dalam upacara yang khidmat (seppuku) atau hara-kiri dalam keadaan darurat. Doktrin (Bushido) itu terus dilembagakan hingga akhir keshogunan wangsa Tokugawa (1603-1868). Bagi kaum samurai, berlaku asas trinitas spiritual: Shinto sebagai pemberi warna, Confucianisme/Taoisme mengatur kode etik, dan Zen mengajarkan penajaman fokus dan efisiensi dalam situasi perang maupun damai. Dalam ungkapan lain: Shinto membimbing pembuatan pedang dalam ritual yang khidmat, suci, dan berseni. Confucianisme menetapkan kode etik, kapan pedang itu boleh dipergunakan. Zen menegaskan: begitu pedang dicabut dari sarungnya, pastikan, itu digunakan secara tuntas dan efektif: membunuh musuh. Itulah jiwa dan budaya bangsa Jepang. Nilai-nilai spiritual itu tidak berhenti dalam ritual, atau hanya jadi wacana intelektual, melainkan mengejawantah secara aktual dalam kehidupan sehari-hari setiap orang Jepang, apa pun profesinya. Itulah energi nasional yang mampu membangkitkan mereka dari kehancuran akibat Perang Dunia II, dan menjadikan Jepang baru sebagai salah satu negara paling modern dan kuat. Lebih dari itu, seperti dikatakan seorang konsultan manajemen
[ppiindia] Antara News Agency: Billy Sindoro Pelajari Dakwaan JPU
09/12/08 16:56 Billy Sindoro Pelajari Dakwaan JPU Jakarta (ANTARA News) - Pihak Billy Sindoro, terdakwa kasus penyuapan terhadap komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mohamad Iqbal, tengah mempelajari dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang dibacakan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Selasa. Kuasa hukum Billy Sindoro, Humphrey Djemat, usai persidangan mengatakan bahwa ia telah menyimak dakwaan jaksa setebal 14 halaman yang dibacakan tim JPU dan ditandatangani oleh Sarjono Turin, SH. MH, Dwi Aries Sudarto, SH, Jaya P Sitompul, SH, dan Malino Pranduk, SH. Billy dijerat dengan pasal 5 ayat (1) huruf b UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada dakwaan primer. Tim JPU juga menjerat Billy dengan pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada dakwaan subsider. Menanggapi dakwaan tersebut, Humphrey mengatakan, ia beserta tim kuasa hukum lainnya akan mempelajari secara lebih teliti isi dakwaan. Mereka menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan yang dibacakan jaksa tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu sejak 8 Juni 2008 lalu, Billy Sindoro tidak lagi memegang jabatan apa pun di kelompok perusahan Lippo (Group Lippo), khususnya telah mengundurkan diri sejak tanggal tersebut sebagai Presiden Direktur PT First Media Tbk. Dengan demikian tentunya fakta persidangan akan mengungkapkan apakah ada hubungannya putusan KPPU tanggal 29 Agustus 2008 yang menyangkut Hak Siar Liga Inggris dengan kasus Iqbal-Billy ini. Sebagaimana kita ketahui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu tanggal 3 Desember 2008 telah memberikan putusannya yaitu mengukuhkan putusan KPPU No 03/KPPU-L/2008 tanggal 29 Agustus 2008 tersebut atau dengan kata lain menolak permohonan banding dari pihak All Asia Multimedia Networks (Astro Malaysia) dan ESPN Star Sports, ujar Humphrey. Pada putusannya, PN Jakarta Pusat menilai putusan KPPU tersebut sudah tepat dan benar dan diambil sesuai kewenangan KPPU, tambahnya. (*) COPYRIGHT © 2008 Ketentuan Penggunaan Versi CetakBeritahu TemanBeri Komentar http://www.antara.co.id/arc/2008/12/9/billy-sindoro-pelajari-dakwaan-jpu/ [Non-text portions of this message have been removed]