Re: [R@ntau-Net] Hiduik kini (4)
--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum.w.w > >> > (Jazakumullahu khaira yaa akhwati Rahima, again you > should correct my mistake in Arabic). Waalaikumsalam.Wr.Wb. My Brother S.T. Sinaro , " It's not problem.Your mistakes , very simple ".It's very nice... Bagus sekali yang di tulis di bawah ini, orang merokok menghabiskan puluhan juta,tetapi naik haji koq ngak ada duit yah..? ingat tulisan da Zul juga," jangan sampai kepala benjol saat melempar jumrah " ( heheheh..saya suka tulisan yang radanya enak dibaca,santai tetapi mengandung makna.). Wassalam.Rahima. > . > > Carito ko mancaliakkan baa urang-urang dulu > barabuik-rabuik pahalo. > Kecek Nabi saw. "Lau yalamun naas ma fin nidaa wa > shafi-ul awwal, summa lam yajidu illa ay yastahyilu > ilastahmu", haw qama qaal. > Kalau orang ramai tahu, pahala mendengar azan itu > dan > duduk di saf yang pertama, kemudian tak mereka > dapat, > melainkan cabut undi, maka orang akan sanggup cabut > undian. > Baitu sabananyo pahalo nyo. > Tu sababnyo manusia ko tabagi tigo, > > nan partamo, disabuik "saabikun bil khairat", > urang nan balumbo-lumbo babuek kebajikan. > Nan kaduo disabuik "Muqthasib", sederhana, > nan katigo disabuik "zhaalimun li nafsihi", > urang nan manzhalimi dirinyo surang. > Dimaa awak sabananyo tagak ?. > > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Hiduik kini (3)
Assalamu'alaikum.w.w. ..Wah wah... makin merunduk saya dibuatnya. Alun lai do, jauah lai. Atau saya harus bermukim di Society yang arab barang setahun. Tapi sementara ini biar belajar dulu, aji mumpungnya keluar, mumpung ada dik Rahimma. Jazakumullah khaira. Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Quhifha > " ( Qaf ha fa ),maka benar artinya = di potong,di > pecah. Ini yang betul, dik,... kadang kecepatan mengetik. Tapi boleh ndak saya tanyakan pada dik Rahima apa sebetulnya yang fus-hah (standard) dari bahasa-bahasa yang saya dapati seperti ini, yang membuat bingung. "Is syathi' fiin ?" "Tihibbit tisyrab ee ?" "il ha-uu ni ?" "fiin nil mahal ?" "fiin sai-daliyyah ?" "mumkin takhudni ilal funduq ?" "ay ya khidmah ?" dan ada lagi yang lain. Cukup itu dulu. Ibu saya bilang, bahasa arab paling susah. Cuma sekarang mengapa orang bisa kita nggak bisa. Kalau sudah bisa, kan nikmat. Baca qur'an kayak membaca kitab Undang-Undang tapi lebih nikmat dari sekedar kitab undang-undang karena mu'jizatnya. Jazakumullah kharian katsiraa yaa akhwati. Wassalam St. Sinaro __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re:( 2 ) [R@ntau-Net] Hiduik kini (3)
--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum.w.w. > > ..Wah wah... makin merunduk saya dibuatnya. Yah...sedangkan da Sutan Sinaro yang pintar saja saja merunduk begitu,apalagi saya,..saya harus apa yah..? Oh yah,.gampang,..jongkok,atau tiarap saja kali yah..? ( hhehehe..) > Alun lai do, jauah lai. Atau saya harus bermukim di > Society yang arab barang setahun. Ngak perlu da Sutan Sinaro ,justru saya belajar grammar Arab ini, di Indonesia,ngak di Arab sini.Di mesir cuman memperdalam aja. Tapi sementara ini > biar belajar dulu, aji mumpungnya keluar, mumpung > ada > dik Rahimma. Jazakumullah khaira. > > Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Quhifha > > " ( Qaf ha fa ),maka benar artinya = di potong,di > > pecah. > > Ini yang betul, dik,... kadang kecepatan mengetik. > > Tapi boleh ndak saya tanyakan pada dik Rahima apa > sebetulnya yang fus-hah (standard) dari > bahasa-bahasa > yang saya dapati seperti ini, yang > membuat bingung. > > "Is syathi' fiin ?" ( dimana engkau tinggal = Aina taskunu ? ) > "Tihibbit tisyrab ee ?" ( Engkau suka minum apa ? bhs Fushahnya = maadza tuhibbu an Tasrab ? ) > "il ha-uu ni ?" ( Please help me.!! bhs Fushahnya = Ya Annaasu..unsuruunii..!! ( hehehe..ada maling akan merampok saya ). > "fiin nil mahal ?" ( Dimana toko ? bahasa Fushahnya Aina mahalla,atau Dukkan,atau Super market ) > "fiin sai-daliyyah ?" ( Dimana poliklinik ? bahasa Fushahnya Aina Shaydaliyyah ) > "mumkin takhudni ilal funduq ?" ( Boleh engkau sampaikan saya ,sampai ke hotel ? = Hal minal mumkin an turaaqibuni ilal funduq ). > "ay ya khidmah ?" ( Can I do anything for you ? = Hal ayyi Syaiin an 'Usaaiduka ? ) Semua yang da Sutan Sinaro tulis diatas,adalah bahasa Amiyah ( bahasa Ibu,atau bhs daerahnya orang Arab,dan justru ini yang sering di pakai,kalau di Arab ). Ingat dulu di Kubang Putih,saya pernah mendengar lagu Cinta di lantunkan di Mesjid.Orang-oramg sana menduga,setiap lagu Arab beraryi lagu Islami,lantas di dengungkan secara keras dari mesjid itu.Dengan pakai bahasa Ammiyah. Lantas saya bilang kekakak saya,mereka tahu ngak arti dari lagu yang di putar dari kaset itu ? Kakak saya tanya,emangnya itu apa dik artinya? Wahsaya bilang itu artinya " Wahai si Hitam manis,betapa aku sangat merindukan cintamu..dst..dst...? " Kakak saya ketawa dan bilang langsung ke pengurus mesjid,besoknya saya ngak pernah dengar lagi lagu. > > dan ada lagi yang lain. Cukup itu dulu. > Ibu saya bilang, bahasa arab paling susah. > Cuma sekarang mengapa orang bisa kita nggak bisa. > Kalau sudah bisa, kan nikmat. Baca qur'an > kayak membaca kitab Undang-Undang tapi lebih nikmat > dari sekedar kitab undang-undang karena mu'jizatnya. Benar,bahasa Arab itu sulit.Tidak segampang,kalau kita mempelajari bahasa Inggris,karena banyak sekali perbendaharaan bahasa dan segala macamnya itu.Tapi sebagaimana pisau yang tumpul,bagaimanapun berkaratnya ia ,bisa tajam juga kan,kalau diasah terus da Sutan ?.Begitu juga dengan bahasa Arab.Hafal dan lancar kaji karena di ulang. Dan benar,membaca Al Qur'an dengan memahami maknanya,jauh lebih khusuk dan nikmat.Ngak ada seindah dan setenang bacaan hati ,selain membaca Al Qur'an,saya bersumpah untuk kebenaran itu. Hati kita akan selalu bergetar,bertambah iman kita ,tatkala membaca keagungan artinya,dan kedalaman sastra dan maknanya ,air mata selalu mengalir,tatkala membaca neraka,azab dan siksaannya yang teramat pedih,ingat semua dosa-dosa kita,betapa rendahnya kita disisi Allah ,lidah selalu bertasbih,tatkala kita membaca ayat tasbih. > > Jazakumullah kharian katsiraa yaa akhwati. > > Wassalam > > St. Sinaro > > > > > > __ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Search - Find what youre looking for faster > http://search.yahoo.com > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Seperempat Abad Kebangkitan Islam?
Assalamu'alaikum wr.wb. Tidak dipungkiri, Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar didunia. Islam menjadi ancaman baru bagi politik dunia setelah runtuhnya Uni Sovyet, sudahkah kita menyadari bahwa begitu besar perhatian dunia barat terhadap Islam, sehingga banyak kajian2 terhadap Islam dilakukan oleh mereka. Kita sebagai penganut Islam yang taat sebaiknya mulai memeriksa keimanan dan pengetahuan kita terhadap islam itu sendiri. Berikut adalah artikel mengenai kebangkitan Islam, semoga bermanfaat. wassalam Adrisman Seperempat Abad Kebangkitan Islam? Dr Yudian Wahyudi, Harvard Islamic Legal Studies Program, USA REVOLUSI Iran, yang terjadi di salah satu pinggiran dunia Islam, menandai awal benturan peradaban, Iran Syiah versus Iran pro-AS. Di sisi lain, Khomeini meramalkan kematian komunisme. Satu dasawarsa kemudian, Uni Soviet memang ambruk. Perang dingin antara dua negara adidaya pun berakhir. AS tampil sebagai pemenang tanpa harus berperang, tetapi sisi lain angin revolusi Khomeini tidak luput dari perhatian banyak pakar. Barangkali inilah salah satu perhitungan Huntington mencarikan lawan bagi AS setelah si Beruang Merah bertekuk lutut. Islam akan tampil sebagai ancaman baru politik dunia. Setelah pro-kontra di berbagai belahan dunia mulai reda, tiba-tiba dunia disuguhi peristiwa 11 September. Benturan peradaban atau bukan, tetapi tragedi ini terjadi di jantung AS. Nyata, senyata balasan AS ke Afghanistan dan Irak. Di sini terlihat tingkat akurasi 'profesi' Khomeini dan Huntington karena sama-sama terbukti dalam satu dekade. Seakurat berita-gaib Quran (30: 2-4) bahwa Romawi akan mengalahkan Persia dalam 'beberapa' tahun. Di tahun ke delapan, nubuat ini terbukti. Persia yang lebih kuat dikalahkan oleh Romawi! Di sinilah orang patut mempertanyakan penegasan Cak Nur (2002) bahwa 'Huntington tidak tahu Islam'. Islam yang mana dan kapan? Huntington tahu Islam atau tidak, bukanlah soal yang teramat penting. Yang jelas, saat ini banyak pihak ambil bagian dalam proses rekonstruksi peradaban. Masyarakat AS, misalnya, mulai tidak memercayai Presiden Bush. Polling terbaru menunjukkan, popularitasnya anjlok di bawah 50% setelah gagal menemukan senjata pemusnah massal di Irak. Mantan Presiden AS Bill Clinton sebelumnya telah mengimbau agar umat Islam melihat AS dari kacamata yang lebih luas, bukan hanya dari segi hubungan AS-Israel, karena Islam adalah agama yang perkembangannya tercepat di AS. *** Imbauan Clinton sangatlah penting artinya bagi Indonesia. Sebagai salah satu pinggiran geopolitik dunia Islam, negara kita sering kali terkena getah konflik di Timur Tengah. Kita harus menepis streotyping dan generalisasi ini, dengan selalu menunjukkan berbagai dimensi Islam di Indonesia. Di sinilah konferensi internasional cendekiawan Islam, yang baru saja diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama di Jakarta, mendapatkan momentumnya. Semacam pembacaan ulang seperempat abad kebangkitan Islam, dengan menekankan komunikasi berbagai arah, sehingga diharapkan dapat menghilangkan kesalahpahaman. Kebangkitan Islam bukanlah terorisme! Jauh sebelum tragedi 11 September, perkembangan Islam sebenarnya sudah lama mendapat perhatian kalangan akademisi di AS. Organisasi profesional seperti Middle East Studies Association dan American Academy of Religion menyelenggarakan konferensi tahunan. Di situ Islam dari berbagai dimensi, ruang, dan kurun waktunya diseminarkan. Minat untuk mempelajari Islam di AS semakin meningkat justru setelah serangan teroris yang begitu menghebohkan itu. Kajian keislaman tidak lagi terpusat di kampus-kampus besar seperti Harvard, Yale, dan Princeton. Bahkan juga sudah melewati batas-batas Middle Eastern Studies dan Religious Studies. Tahun ini saja, setidak-tidaknya ada 20 universitas di AS yang membutuhkan dosen Islamic Studies. Di Harvard, universitas terbaik di AS bahkan di dunia, Islam dikaji bukan hanya di Divinity School, Middle Eastern Studies, Department of Near Eastern Languages and Civilization, tetapi juga di Law School dengan Islamic Legal Studies Program sebagai ujung tombaknya. Menurut Prof Frank Vogel, Direktur Islamic Legal Studies Program, minat fakultas-fakultas hukum di Amerika terhadap hukum Islam meningkat drastis. Setelah mengundang mantan Presiden Abdurrahman Wahid, kini Islamic Legal Studies Program menjadikan tahun 2004 sebagai tahun Indonesia dengan menyelenggarakan konferensi bertema Islamic Law in Modern Indonesia (April 17-18). Untuk itu, diundanglah pembicara-pembicara dari AS, Eropa, Australia, dan Indonesia. Di sinilah perlunya bertanya, kebangkitan Islam itu apa? Jangan-jangan isyarat Clinton berarti menyakiti AS sama dengan menyakiti Islam.*** Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi
Assalamu'alaikum wr.wb Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum negara khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa. Semoga bermanfaat. Wassalam Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu: 1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai asas kehidupan dalam seluruh aspeknya. 2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas pemerintahan, seperti : a. Mu'awin (Wazir) b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah) c. Qadli (Hakim) d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata) e. Pejabat Administrasi 3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura). Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw. yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum muslimin pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi. Paling tidak ada empat perbedaan. Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh umat atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung atau melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur Rasyidin mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nabi. Setiap seorang Nabi meninggal, digantikan oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tak ada nabi sesudahku (yang akan memimpin kalian kaum muslimin). Yang ada adalah para khalifah yang boleh jadi jumlahnya banyak". Para sahabat bertanya: Apa yang anda perintahkan kepada kami? Nabi menjawab: "Penuhilah baiat yang pertama, yang pertama..." (lihat Taqiyuddin An Nabhani, Nizham Al Hukm, hal 39-41) Kedua, hukum yang diterapkan dalam sistem theokrasi adalah hukum yang dibuat sendiri oleh para penguasa yang mengklaim telah mendapatkan legitimasi dan wewenang dari Allah untuk membuat hukum sesuka mereka. Sedangkan dalam sistem khilafah, khalifah tidak membuat hukum sendiri, tetapi khalifah dibai'at oleh umat Islam untuk melaksanakan hukum Allah yang terdapat dalam al Qur'an dan Sunnah. Karena dimungkinkan adanya pluralitas hukum Islam pada masalah-masalah cabang yang bersifat zhanniyyah dan pelaksanaannya melibatkan interaksi antar umat, syara' memberikan wewenang kepada khalifah untuk mentabanni salah satu hukum untuk dilaksanakan bersama. Hukum cabang yang ditabanni khalifah itu bisa merupakan ijtihad khalifah itu sendiri --jika dia seorang mujtahid, bisa juga ijtiohad mujtahid yang bertebaran di antara masyarakat kaum muslimin. Ijtihad apapun dalam hukum Islam tentunya bersumber kepada nash syara, Al Qur'an dan As Sunnah, serta dua sumber hukum yang ditunjukkan keduanya, yaitu Ijma shahabat dan Qiyas. Jadi sumber hukum itu adalah syari'at Allah SWT (As Siyadah lis Syar'i). Dengan demikian negara khilafah mampu menjawab tantang zaman dengan jawaban yang bersumber dari Allah SWT yang Maha Tahu. Sedangkan, dalam negara theokrasi, para pemimpin/penguasa membuat hukum seindiri dengan segala kelemahan pengetahuannya sebagai manusia. Ketiga, dalam negara theokrasi, penguasa sebagai wakil Allah atau Tuhan di muka bumi tidak bisa berbuat salah. Penguasa ma'shum, dijaga oleh oleh Allah dari kesalahan dan dosa. Dalam sistem khilafah, penguasa justru tidak ma'shum. Dalam hadits-hadits tentang ketatan, Rasulullah saw. antara lain menyebutkan adanya penguasa yang baik dan penguasa yang buruk. Hisyam bin Urwah meriwayatkan hadits dari Abu Shalih dari Abu Hurairah r.a. yang menyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Setelahku akan ada para penguasa, maka yang baik akan memimpin kalian dengan k
[R@ntau-Net] Tegaknya Khilafah, Wajib Dan Perlu
Tegaknya Khilafah, Wajib Dan Perlu Oleh: Muhammad Al Khaththath Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi kaum muslimin di seluruh dunia untuk menegakkan hukum syari'at Islam dan mengemban dakwah ke segenap penjuru dunia. Khilafah adalah satu-satunya sistem pemerintahan dan kenegaraan yang diwariskan oleh Rasulullah saw. setelah beliau memerintah di Madinah selama kurang lebih sepuluh tahun. Sistem inilah yang dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin (Khalifah Abu Bakar ra., Umar ra., Utsman ra., dan Ali bin Abi Thalib ra.) dengan ibukota Madinah lalu pindah ke Kufah, para khalifah Umawiyyah dengan ibukota di Damaskus, para khalifah Abbasiyyah dengan ibukota di Baghdad, dan para khalifah Utsmaniyyah dengan ibukota di Istambul, Turki. Sistem Khilafah dihapuskan oleh imperialisme Inggris (setelah mengalahkannya dalam perang dunia pertama) melalui anteknya, jendral Musthafa Kemal pada bulan Maret 1924 dan memindahkan ibukota dari Istambul ke Ankara. Dalam kurun waktu 76 tahun kaum muslimin hidup tanpa naungan Khilafah sebagai satu kepemimpinan untuk seluruh kaum muslimin di seluruh dunia, kaum muslimin terpecah belah dalam berbagai negara dan bangsa, kaum muslimin mengalami berbagai penderitaan dan bencana, dan berbagai problema yang menimpa kaum muslimin tak kunjung terpecahkan. Dalam situasi dan kondisi yang menyedihkan itu, negara-negara Barat melancarkan berbagai konspirasi dan propaganda yang melemahkan kekuatan kaum muslimin, menyudutkan Islam sebagai suatu sistem hidup dan menyerang bahkan menjauhkan kaum muslimin dari sistem Khilafah sebagai suatu institusi yang dapat menerapkan sietem kehidupan Islam. Namun toh kesadaran kaum muslimin terhadap kekuatannya, kebenaran agamanya, dan sistem Khilafah sebagai harapannya ternyata tumbuh dan tak dapat dihalang-halangi. Setiap ada seruan terhadap kembalinya kedaulatan hukum syari'at Islam dan institusi pemerintahan Islam selalu disambut kaum muslimin dengan penuh semangat dan harapan. Menangnya FIS (Front Islamique du Salut) di Aljazair tahun 1991 dan Partai Refah di Turki tahun 1995 merupakan contoh kongkrit. Dan solidaritas kaum muslimin untuk kesatuan dunia Islam tampak jelas dalam kasus Palestina, Bosnia, dan Irak. Bahkan ketika Iran melakukan Revolusi, umat pun bangkit kesadarannya. Sementara itu, pihak Barat pun semakin khawatir terhadap munculnya kekuatan Islam. Samuel Huntington mengguratkan kekhawatiran Barat itu dalam bukunya The Clash of Civilization. Bahkan Barat yang aqidahnya goyang itu pun khawatir dengan ramalan salah seorang dari paranormal mereka bahwa institusi Khilafah akan muncul di Hijaz pada tahun 2011. Oleh karena itu mereka terus-menerus melakukan konspirasi agar institusi yang dengan susah payah mereka runtuhkan itu tidak tegak kembali. Namun Allah SWT toh berfirman: "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya" (QS. Ali Imran 54). Wajib Menegakkan Khilafah Menegakkan khilafah dengan mengangkat seorang khalifah yang dibai'at oleh kaum muslimin hukumnya wajib. Tidak ada khilafiyah dalam hal ini. Dalil-dalilnya pun jelas. Firman Allah SWT: "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (QS. Al Maidah 48), "dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik"(QS. Al Maidah 49). Perintah mengambil keputusan hukum atas perkara di antara warga negara dalam ayat di atas ditujukan kepada Nabi Muhammad saw. Seruan kepada nabi Muhammad saw. berarti pula seruan kepada umatnya manakala tidak ada dalil yang mengkhususkan bahwa seruan itu khas untuk beliau saw. Terhadap kedua ayat di atas tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa seruan itu khusus untuk Rasulullah saw. Berarti seruan itu juga untuk kaum muslimin di mana saja di sepanjang masa untuk mewujudkan pemerintahan yang bisa melaksanakan pengambilan keputusan hukum atas perkara yang terjadi di antara manusia dengan hukum-hukum Allah SWT. Operasionalisasi dari ayat tersebut adalah menegakkan sistem pemerintahan Khilafah yang diwariskan oleh Nabi Muhammad saw. Juga Allah SWT memerintahkan kaum muslimin untuk mentaati Allah SWT, Rasul-Nya, dan Ulil Amri di kalangan kaum mu
[R@ntau-Net] Khilafah Islamiyah Adalah Solusi Total Problematika Umat
KHILAFAH ISLAMIYAH ADALAH SOLUSI TOTAL PROBLEMATIKA UMAT Oleh : Muhammad Al Khaththath Memasuki milenium ketiga ini umat manusia sedang berhitung tentang sejarah baru yang bakal terjadi. Kalau Francis Fukuyama menganggap munculnya negara kampiun demokrasi AS sebagai satu-satunya negara adikuasa --sejak runtuhnya Uni Soviet tahun 1991-- yang memainkan peranan politik internasional sebagai akhir sejarah, Samuel Huntington justru menyebut akan terjadi benturan peradaban (clash civilization) antara berbagai bangsa yang masing-masing memiliki peradaban. Huntington memprediksi bahwa kekuatan Islam dan kekuatan Kuning Confucius akan bersatu dalam menghadapi kekuatan Barat. Sementara itu AS telah melancarkan serangan pemikiran kapitalisme sekularisme ke seluruh dunia, khususnya ke dunia Islam, untuk menjadikan faham yang memisahkan agama dari kehidupan itu sebagai agama bangsa-bangsa di seluruh dunia dan dalam rangka menghancurkan Islam sebagai satu-satunya agama yang memiliki kekuatan ideologis (mabdai) yang bisa menyaingi bahkan berpotensi menggeser peran demokrasi kapitalisme (lihat Hizbut Tarir , Al Hamlah al Amirikiyyah lil qadla 'alal Islam). Ditengah prediksi bakal terjadinya perang peradaban di awal milenium ketiga ini, Barat merekayasa krisis ekonomi di seluruh dunia, khususnya dunia Islam agar kondisi kaum muslimin semakin terpuruk, miskin, terbelakang, terlilit utang, penuh konflik politik dan sosial, serta tergantung terhadap belas kasihan bangsa-bangsa Barat yang kaya dan lembaga-lembaga keuangan mereka seperti IMF dan World Bank. Dalam situasi demikian, mereka dapat memaksa kaum muslimin menerima program restrukturisasi ekonomi, proses demokratisasi, dan proses sekularisasi seluruh aspek kehidupan atas nama solusi krisis. Hanya saja, solusi ala Barat itu terbukti tidak dapat menyelesaikan masalah, bahkan menimbulkan masalah-masalah baru. Anehnya, umat yang sudah merasakan derita krisis, beban implementasi nota "pemaksaan" (Letter of Intent) IMF sebagai konsekuensi utang luar negeri, serta kurang cakapnya penguasa mereka dalam mengatasi krisis, toh mereka masih bingung, mesti bagaimana? Oleh karena itu, umat perlu wacana baru tentang solusi krisis yang mereka derita. Bukan sekedar solusi, tapi solusi total. Tulisan ini, sebagai sebuah wacana, mengajukan sistem khilafah sebagai solusi total atas krisis dan problematika umat. Apakah Problematika Utama Umat Islam? Sejak runtuhnya khilafah Islamiyyah pada tahun 1924 M, kaum muslim di seluruh dunia Islam hidup dalam penjajahan bangsa-bangsa Barat, terutama Inggris dan Perancis yang menang dalam Perang Dunia I-jauh sebelumnya di sebagian negeri Islam seperti India, Indonesia, Malaysia, dan Philipina umat Islam telah hidup menderita di bawah kaki penjajah seperti Inggris, Belanda, Portugis, dan Spanyol. Umat Islam dipaksa menerima penerapan peraturan Barat yang kufur, baik dalam pemerintahan, politik, ekonomi, maupun pendidikan. Penerapan peraturan penjajah kolonialis Barat itu menyengsarakan kehidupan kaum muslimin dalam seluruh aspeknya.. Untuk mempertahankan dominasinya penjajah Barat itu menerapkan politik pecah belah, devide et impera, seperti mengkelaskan kaum muslimin pribumi sebagai warga negara kelas terendah di negeri mereka sendiri. Dan segala perlawanan kaum muslimin untuk menuntut hak mereka, ditumpas penjajah dengan tangan besi. Umat pun hidup dalam derita dan sengsara. Penjajah bangsa-bangsa Barat berangsur-angsur meninggalkan tanah jajahan mereka setelah masuknya gerakan komunis yang didukung Uni Soviet ke tanah jajahan. Namun mereka mewariskan kekuasaan pemerintahan kepada kader-kader mereka, yakni anak bangsa kaum muslimin yang telah dicekoki dengan berbagai pemikiran Barat dan telah terbaratkan (westernized) untuk menjalankan pemerintahan dengan peraturan peninggalan penjajah itu. Sebagaimana tuan-tuan mereka di Barat sana, para penguasa agen penjajah ini menghadapi setiap perjuangan mengembalikan kedaulatan Islam dan kekuasaan kaum muslimin di tanah mereka sendiri dengan tangan besi dan rekayasa politik yang jahat sehingga mereka berhasil meminggirkan kekuatan politik Islam. Problema yang kompleks Akibat penerapan peraturan hidup dan model pembangunan kufur Barat, kaum mulimin di negeri-negeri Islam yang kaya-raya justru semakin miskin. Kehidupan mereka yang melarat membuat mereka semakin berat. Hidup mereka penuh beban membayar pajak dan berbagai pungutan administrasi. Karena kesehatan harus ditebus dengan harga mahal, kualitas kesehatan kaum muslimin mayoritasnya justru menyedihkan. Karena pendidikan harus dibayar dengan mahal, banyak anak-anak kaum muslimin yang tak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sehingga kualitas sumber daya manusia mereka semakin rendah. Sungguh menyedihkan, di dalam negeri yang kaya raya subur makmur, kaum muslimin justru miskin, bodoh, lemah, dan sakit-sakitan. Sementara sebagian kecil orang-orang kafir asing maupun domestik hidup dengan sejahtera bahkan serba mewah ditopang
[R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban Oleh: Ahmad Sajid Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia Istilah "demokrasi" saat ini tidak dapat dilepaskan dari wacana politik apapun, baik dalam konteks mendukung, setengah mendukung, atau menentang. Mulai dari skala warung kopi pinggir jalan sampai hotel berbintang lima, demokrasi menjadi obyek yang paling sering dibicarakan, paling tidak di negeri ini. Dengan logika antitesis, lawan kata demokrasi adalah totaliter. Jika tidak demokratis, pasti totaliter. Totaliter sendiri memiliki kesan buruk, kejam, bengis, sehingga negara-negara komunis sekalipus tidak ketinggalan ikut memakai istilah demokrasi, walaupun diembel-embeli sebagai "Demokrasi Sosialis" atau "Demokrasi Kerakyatan". Dalam kaitannya dengan masalah ini, UNESCO pada tahun 1949 menyatakan: ".mungkin untuk pertama kali dalam sejarah, demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung-pendukung yang berpengaruh." 1 Gejala serupa juga melanda dunia Islam. Para intelektual muslim berupaya mencari titik temu antara demokrasi dan ajaran Islam. Partai-partai politik Islam, misalnya di negeri ini, berlomba-lomba mengklaim diri sebagai "paling demokratis" agar tidak terkena serangan panah beracun dari pihak Islamophobia yang mencap Islam sebagai agama totaliter dan dogmatis. Putra-putri Islam dengan susah-payah berupaya "melindungi" nama baik agamanya dengan ungkapan-ungkapan bernada defensif apologetik 2 , walaupun hal itu menyebabkan ajaran Islam menjadi kabur atau malah lenyap. Bagaimana hakikat demokrasi yang sebenarnya? Apakah Islam memiliki titik temu dengan demokrasi? Bagaimana realitas demokrasi sesungguhnya? Dan apa peranan negara-negara adidaya dalam pemaksaan ide demokrasi kepada negeri-negeri Islam? Tulisan berikut ini akan menguraikannya. Sekularisme : Nenek Moyang Demokrasi Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Kerajaan-kerajaan lokal mulai muncul di Eropa sejak tahun 476 M. Seperti halnya Romawi, gereja turut menjadi penentu dalam sepak-terjang penguasa kerajaan. Para bangsawan dan politikus-yang umumnya dari keluarga kaya-menjadi boneka yang dikendalikan penuh oleh gereja. Tetapi karena ajaran Kristen tidak mengatur urusan kenegaraan, gereja membuat berbagai fatwa menurut kemauan mereka sendiri dan hal itu diklaim sebagai wewenang yang diterimanya dari Tuhan. Tidak heran jika sosok kerajaan-kerajaan Eropa saat itu lebih mirip dengan Imperium Romawi Kuno yang paganistis dan belum mengenal agama. Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Para pemuka gereja diyakini sebagai satu-satunya pihak yang berhak berkomunikasi langsung dengan Tuhan, dan hasil "komunikasi" itu diajukan kepada penguasa kerajaan untuk ditetapkan sebagai keputusan politik. Eropa memiliki sejarah yang cukup berdarah mengenai hal ini : ribuan wanita dibunuh ketika gereja mencap perempuan sebagai tukang sihir 3 , kaum ilmuwan yang tidak setuju dengan pendapat gereja harus rela dipenjara atau bahkan dibunuh (seperti yang menimpa Galileo Galilei dan Nicolaus Copernicus), perampasan tanah milik rakyat untuk dibagi-bagikan kepada penguasa dan pemuka gereja, sampai orang yang hendak matipun tak luput dari pemerasan oleh gereja. Pendapatan terbesar gereja berasal dari penjualan Kunci Surga (Keys to Heaven), yaitu menjual surat pertobatan kepada orang-orang yang hendak meninggal. Dengan membayar sejumlah uang, gereja meyakinkan orang tersebut bahwa dosa-dosanya telah diampuni dan boleh memasuki surga. Kelaliman gereja (yang difasilitasi oleh penguasa), kekalahan telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia (Spanyol). Kegemilangan peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan). Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30 tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian besar kerajaan yang bercokol di Eropa. Perang terlama terjadi antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir terpecah menjadi 2 kelompok: 1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan
Re:( 2 ) [R@ntau-Net] Hiduik kini (3) ( maaf pembetulan
--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > "fiin sai-daliyyah ?" ( Dimana poliklinik ? > bahasa > Fushahnya Aina Shaydaliyyah ). Maaf ,disini,karena tadi saya keburu-buru,mo jemput anak kesekolahnya,sampai saya tertulis arti yang kurang tepat dari kata Syaidaliyyah = Poliklinik. Yang sebenarnya adalah " Apotik ". Kalau Rumahsakit = " Al Mustasyfha ". Poliklinik = "Al 'Iyaadah ". Syaydaliyyah baru Apotik. Pulang saya dari jemput anak,selesai kasih mereka makan siang,buka kom lagi,saya baca,kelihatan salahnya,makanya saya koreksi kesalahan itu. Kalau di Mesir,Apotik ini sangat berfungsi,bukan hanya sekedar untuk beli obat saja,tapi kita bertanya,konsultasi mengenai kesehatan juga, tentang sakit apa,serta di suntikpun kita disana.Jarang sekali suntikan itu di tempat dokter,tapi selalu di apotik itu.Dan pemilik Apotik ini benar-benar seorang dokter ahli.Obat yang kadarluarsa,harus segera di buang,di bakar dan sebagainya. saya jarang ke dokter,suka tanya aja sama dokter ahli di apotik itu ( kecuali sudah sakit parah sekali ) ,makanya pas menterjemahkannya tadi " Syaidaliyyah ",disamping terburu-buru,juga ,terpengaruh dengan kondisi Apotik di Mesir,sudah berfungsi sebagai poliklinik saja. Dan syarat bagi mereka yang kerja di Apotikpun,ngak sembarangan orang,harus benar-benar orang yang kuliyah di bidang ini. Ini sebagai pembetulan dan sekedar info bagaimana Apotik di Mesir.Oh yah,.harga obat sudah di subsidi oleh pemerintah Mesir,jadi harga obat cukup murah dibandingkan dengan di Indonesia.Sehingga banyak sekali teman-teman saya ,kalau pulang ke Indo,bawa obat-obatan,juga termasuk susu kaleng buat anak bayinya,ke Indonesia,karena di Indo obat,susu,keju,dan masih banyak lagi, cukup mahal.Kalau di Mesir,wah..alhamdulillah super murah. Wassalam.Rahima. > > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
--- Adrisman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Demokrasi : > Gambaran Sebuah Sampah Peradaban > Oleh: Ahmad Sajid > Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia Assalamu'alaikum.w.w. Syabas, tahniah. Aaa.. Ad, kok baru kini lo ko mancogok ?, he he he he. Ruponyo, urang lah punyo nan sabananyo, awak sajo nan ndak tau (urang manyuruak-an kuku). Untuang ambo ndak pandai-pandai pulo manunjuak ajari. Alhamdulillah. Nan paralu, kito samo-samo mancari ridha Allah kan Ad ?. Baa pun jalannyo, tasarah ka awak masiang-masing, asa lai indak kalua dari jalur yang telah ditetapkan Allah swt. dan diajakan dek Nabi Muhammad saw. Salut ambo jo si Ad. Mudah-mudahan Allah swt. memberi rahmat. Wassalam St. Sinaro __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
Wa'alaikum salam wr. wb. Da Sutan, samo samo mudah mudahan awak kasadonyo tetap dirahmati Allah nan kuaso. ambo memang menyadari, urang islam di RN iko bermacam macam kadar pengetahuan dan pemahamannyo tentang Islam, banyak dari kaum muslimin sendiri masih gamang jo syari'at islam maupun sitim khilafah iko. Indak saketek kini kaum intelektual muslim nan sangajo mencari persamaan khilafah jo demokrasi, dengan satu tujuan agar awak indak maliek demokrasi sebagai satu satunya alternatif tapi justru kembali kepada yang sudah dicontohkan Rasulullah. Walau ambo tahu petinggi islam di indonesia (muhammadiyah atau NU) indak setuju dengan negara khilafah, cuman jadi melahirkan tando tanyo diambo, apokah karano mereka2 itu kena pengaruh barat, seperti amin rais yang dapat doktor dibarat. Ataukah karano mereka menyadari indak ado nan bisa jadi khalifah maso maso kini. Nan paling penting terlebih dahulu adolah mambuek wacana, agar umat Islam menyadari bahwa Islam itu begitu bernilai dan bagaikan intan yang belum digosok, dan sistim kekhalifahan adalah satu satunyo nan akan mambaok awak sesuai dengan jalan nan diinginkan oleh Allah swt. Nanti saatnya kelak akan datang juo pemimpin pilihan itu, hancurnya sistim kekhalifahan ini seharusnya membuat kita menangis, bukannya ikut2 menganggap sistim ini tidak bagus. Janganlah dilihat apa yang terjadi sekarang di Saudi. Mereka itu bukanlah contoh negara khilafah. Taruihlah uda menyiarkan dakwah jo caro uda, Ad selalu mengikuti dan bersyukur atas ilmu2 nan uda bagi dipalanta iko Insya Allah awak tetap dalam jalur nan samo. Qur'an Hadits adolah pedoman ambo, sabananyo ado ciek lai yaitu kita mesti berjamaah, tapi bialah ambo indak maajak ajak urang masalah iko..., semua ambo serahkan ka pendalaman masing2. Semoga awak kasadonyo tetap dalam lindungan Allah dan tali hidayah iko tetap awak pacik arek2 sampai tibo saatnyo kelak kito pulang ka kampuang akhirat. wassalam Ad - Original Message - From: "Sutan Sinaro" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, March 07, 2004 7:50 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban > --- Adrisman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Demokrasi : > > Gambaran Sebuah Sampah Peradaban > > Oleh: Ahmad Sajid > > Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia > > Assalamu'alaikum.w.w. > >Syabas, tahniah. > > Aaa.. Ad, kok baru kini lo ko mancogok ?, he he he he. > Ruponyo, urang lah punyo nan sabananyo, awak sajo > nan ndak tau (urang manyuruak-an kuku). > Untuang ambo ndak pandai-pandai pulo manunjuak ajari. > Alhamdulillah. Nan paralu, kito samo-samo mancari > ridha Allah kan Ad ?. Baa pun jalannyo, tasarah ka > awak masiang-masing, asa lai indak kalua dari jalur > yang telah ditetapkan Allah swt. dan diajakan dek > Nabi Muhammad saw. > Salut ambo jo si Ad. Mudah-mudahan Allah swt. > memberi rahmat. > > Wassalam > > St. Sinaro > > > __ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Search - Find what you're looking for faster > http://search.yahoo.com > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: > http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] komentar orang asing
Assalamualikum ww. tadi ambo iseng mambuka "buku tamu" di www.nagari.org dan kabatulan ambo liek ado komentar urang amerika sarupo nan ambo pastekan di bawah.apo ka jawab di kito urang minang? wassalam and Nama dan Gelar: John Powell Email : Pekerjaan : anthropologist Umur : ant. 30 - 50 th. Pesan dan Kesan : Saya orang Amerika yang punya perhatian pada kebudayaan Minangkabau. Telah membaca filsafat nan Empat pada situs nagari dan juga kolom pandapek tentang nan Dua. Tapi dalam prakteknya mengapa orang Minang tidak ada yang memnbangun nagarinya di situs ini. Apa sebabnya, apakah mereka tak mengerti tentang budaya leluhur mereka itu. Jam dan Tanggal : 11:36:30 05 February 2004 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi
Assalamu'alaikum wr. wb. Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan kita Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik bagi saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian, toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi besar aibat demokrasi). Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense. Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf bukan mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina). Salam SBN - Original Message - From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi > Assalamu'alaikum wr.wb > > Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah > diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim > demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya > yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa > diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori > sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama > mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum negara > khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi > mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa. > > Semoga bermanfaat. > > Wassalam > > > > > Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah > saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu: > > 1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai > asas kehidupan dalam seluruh aspeknya. > > 2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas > pemerintahan, seperti : > > a. Mu'awin (Wazir) > > b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah) > > c. Qadli (Hakim) > > d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata) > > e. Pejabat Administrasi > > 3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura). > > Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw. > yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum muslimin > pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang > diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi. > Paling tidak ada empat perbedaan. > > Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal > dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya > menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan > diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh umat > atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung atau > melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil > Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah > adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan > kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi > khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur Rasyidin > mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan > menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah hadits > yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan > kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nabi. Setiap seorang Nabi > meninggal, digantikan oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tak ada nabi > sesudahku (yang akan memimpin kalian kaum muslimin). Yang ada adalah para > khalifah yang boleh jadi jumlahnya banyak". Para sahabat bertanya: Apa yang > anda perintahkan kepada kami? Nabi menjawab: "Penuhilah baiat yang pertama, > yang pertama..." (lihat Taqiyuddin An Nabhani, Nizham Al Hukm, hal 39-41) > > Kedua, hukum yang diterapkan dalam sistem theokrasi adalah hukum yang dibuat > sendiri oleh para penguasa yang mengklaim telah mendapatkan legitimasi dan > wewenang dari Allah untuk membuat hukum sesuka mereka. Sedangkan dalam > sistem khilafah, khalifah tidak membuat hukum sendiri, tetapi khalifah > dibai'at oleh umat Islam untuk melaksanakan hukum Allah yang terdapat dalam > al Qur'an dan Sunnah. Karena dimungkinkan adanya pluralitas hukum Islam pada > masalah-masalah
Re: [R@ntau-Net] Fw: [mencintai-islam] Indonesia adalah negaraterkorup
Assalamu'alaikum wr.wb. Cecille dan sanak di palanta yang saya hormati. Tepat sekali yang dikatakan ukhti kita yang masih muda ini. Memang seharusnyalah kita tidak perlu mudah terpengaruh dengan label label negatip yang sekarang dipasang dipundak orang islam. Kita sebagai orang yang bertanggung jawab membawa syi'ar Islam ini harus berupaya menggalakkan syi'ar tersebut keseluruh pelosok bumi ini. Cara yang paling tepat adalah melakukan syiar tersebut dengan memberikan contoh dan amal amalan yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Al Hadits. Bersikap emosi, marah marah dan segala sikap negatip lainnya bukannya menggalakkan syi'ar Islam, namun sebaliknya justru yang sudah Islam pun akan lari dan berbalik menjadi tidak Islam. Apakah memang begini syi'ar yang dimaksud ?. Tentu saja tidak, syi'ar tujuannya mengajak yang belum iman menjadi beriman dan meramut (menjaga) yang sudah beriman agar bertambah tambah keimanannya. Sikap sikap yang radikal. apalagi dengan menyodorkan ayat2 tertentu untuk pembenaran pendapat kita, kadang kala tidak selamanya membawa keberhasilan dalam syi'ar. Akhlak dan tingkah laku kita adalah yang pertama dinilai orang lain, baru kemudian didengar orang apa yang kita bicarakan. Yang kita bicarakan juga harus mengena pada sasaran atau audience yang tepat. Seperti halnya memberi makan pada seseorang, maka tentu saja menu untuk bayi dengan orang dewasa akan berbeda, kita tentu saja tidak bisa memberikan menu sate padang untuk bayi yang baru saja belajar makan nasi halus. Dan yang paling utama, hentikanlah perpecahan, saya berkeyakinan, semua ide dan aliran2 yang ada dalam Islam sekarang ini bertujuan agar islam ini segera bangkit kembali dari keterpurukan. Pendapat2 yang liberal sekalipun masih perlu untuk dipertimbangkan, bahkan didiskusikan agar bisa dicari titik temu dan hasil yang terbaik buat umat islam. Benar kata ikhwan kita yang lalu (Mak Darwin) bahwa Islam itu adalah untuk orang yang berfikir, bukan cuma untuk orang yang taqlid membabi buta. Al-Qur'an adalah satu satunya wahyu Allah yang harus menjadi pegangan kita, dan alhadits adalah contoh dan guidance yang harus kita ikuti, namun hadits bukanlah wahyu Allah, dan tak ada jaminan dari Allah mutlaq kebenarannya. Diperlukan kehati hatian dalam memilih dan menggunakan Hadits agar kita tidak salah langkah dan kadang2 sering menimbulkan perpecahan. Mempelajari Alqur'an juga tidak cukup hanya mempelajari lewat terjemahan, kadang kala ada ayat2 yang dimansukh dan nasikhnya di ayat ayat yang lain, kalau kita tidak hati2 akan timbul salah pemahaman. Yang paling ideal rasanya adalah mulai mempelajari bahasa arab itu sendiri, walaupun juga ini bukanlah hal yang mudah karena bahasa arab dalam alqur'an adalah bahasa arab klasik dan sudah banyak perbedaaanya dengan bahsa arab modern sekarang ini. Insya Allah saya ada pelajaran bahasa Arab-Inggris lengkap dalam bentuk CD yang saya dapat waktu tinggal di Qatar dulu, kalau sekiranya ada yang berminat nanti akan saya copykan dan titipkan ke ikhwan yang ada di Jakarta. Sekian dan semoga kita semua tetap dipersatukan Allah dalam tali keimanan wassalam Adrisman - Original Message - From: "ce cille" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, March 06, 2004 6:22 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [mencintai-islam] Indonesia adalah negaraterkorup > > > > > Temanku juga mengatakan, ternyata memang benar bahwa > > dimana ada muslim, di situ pasti ada kekacauan. > > Untuk ini aku bantah besar-besar, aku marah sekali > > ke mereka. Sambil berkacak pinggang aku katakan, > > mungkin Hindu atau Buddha itu baik, tetapi bukan > > berarti agama mereka adalah agama yang benar. Islam > > adalah agama besar yang diturunkan dari Allah SWT, > > tidak ada agama lain di dunia ini yang diturunkan > > dari Allah SWT. Lantas aku pergi meninggalkan > > mereka. Benci rasanya kalau Islam disinggung oleh > > mereka, pengen rasanya memukul wajah mereka, tetapi > > aku hanya sendiri, dan tidak bisa berbuat apa-apa. > > > hanya sedikit comment aja Oom Adapa ygtertulis di > paragraf di atas, memang begitulah kejadian yg sering > kita lihat...kalau ada seseorang yang mengatakan islam > tidak bagus...islam begini..islam begitu...maka > kebanyakan dari kita langsung marahtak terkecuali > langsung ngak mau ngomong sama orang tersebut seperti > yg di lakukan oleh penulis di atas.. > > kemudian pertanyaan lain yang timbul? Apakah sudah > tepat kita bersikap demikian menghadapi pertanyaan > ataupun penyataan seperti itucecille rasa kurang > tepat...karena hanya akan membenarkan pernyataan orang > tersebut bahwa islam jelek. > > cecille > > __ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Search - Find what you're looking for faster > http://search.yahoo.com > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: > http://groups.o
Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi
Wa'alaikum salam wr.wb. Mak Basrihasan.. Syukur Alhamdulillah mamak telah kembali kesini, dan juga da st. sinaro sudah minta maaf atas tanggapannya yang overreaktif terhadap postingan palsu tersebut. Berbicara konsep dan aplikasinya memang bukanlah hal yang selalu berjalan secara paralel dan memang masih dibutuhkan kecerdasan agar konsep tersebut bisa diimplementasikan secara real dan masuk akal. Yang kita bicarakan memang adalah konsep dan membangun wacana terlebih dahulu, dengan memberikan wacana kita mempersiapkan rakyat/ umat islam agar bisa mengerti dan memahami sisitim kekhilafahan tersebut. Seperti halnya menanam suatu tanaman, walaupun bibitnya bagus namun kalau lahannya tidak subur maka tetap saja hasil yang dipetik akan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Terus terang saya setuju dengan pendapat mamak dan sanak Harman tempo hari, bahwa bicara umat islam di Indonesia dan ber "way of life" kita kita, adalah ibarat jauh panggang dengan api. Harus kita akui walaupun pahit juga bahwa kita belum siap untuk bernegara khilafah, walau bagaimanapun juga dying-nya kita ingin melihat munculnya sistim ini kembali. Banyak sekali faktor2 yang membuat sistim ini tidak akan jalan, salah satunya adalah perpecahan dan banyaknya faham2 yang ada di Indonesia. Ini akan menyulitkan terpilihnya seorang Khalifah yang bisa diterima semua umat, karena tiap2 jama'ah tentu saja tidak akan mau ber bai'at kepada imam yang bukan dari jamaahnya. Sebelum kita mebahas lebih jauh bagaimana sebaiknya memilih seorang khalifah dan bagaimana menurunkannya, baiklah kita sepakat terlebih dahulu, bahwa khalifah dipilih oleh rakyat/ru'yah agar khalifah tersebut menjalankan pemerintahan ini berdasarkan petunjuk2 Allah yang terangkum dalam Syari'ah Islam, sekalipun ada dewan Syura, namun hal2 yang dimusyawarahkan adalah hal2 yang tidak bertentangan dengan hukum hukum Allah. Insya Allah dalam postingan yang lain akan saya coba jelaskan sebatas kemampuan saya, bagaimana sebaiknya khalifah itu dipilih. Namun mak Basri, saya tetap berfikir realistis, Indonesia ini cuma dalam quantitas saja memiliki penganut Islam yang besar, namun dalam qualitas masih menjadi tanda tanya besar, istilah beramir dan berjamaah saja masih menjadi hal yang awam dalam masyarakat kita, ini akan menjadi salah satu faktor menjadi tidak berhasilnya suatu kekhalifahan. Wassalam Adrisman - Original Message - From: "basrihasan" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, March 07, 2004 11:15 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi > Assalamu'alaikum wr. wb. > > Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak > Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan kita > Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik bagi > saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu > sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan > bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya > sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti > digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian, > toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi besar > aibat demokrasi). > Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini > adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah > sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense. > Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf bukan > mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina). > Salam > > SBN > > - Original Message - > From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993" > <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM > Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi > > > > Assalamu'alaikum wr.wb > > > > Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah > > diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim > > demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya > > yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa > > diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori > > sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama > > mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum > negara > > khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi > > mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa. > > > > Semoga bermanfaat. > > > > Wassalam > > > > > > > > > > > Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah > > saw.
Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi
Assalamualaikum Wr. Wb. Secara prinsip saya sependapat dengan Tan Bagindo Nagari. Alasan saya sederhana. Yang diwariskan Nabi Muhammad SAW kepada perdaban tidak hanya sistem kekhalifahan, tetapi Islam yang tidak hanya sekedar agama, apalagi sebuah institusi, tetapi rakhmat bagi sekalian alam. Membangun sebuah kekhalifahan---andai kata ini memang mungkin---hanya akan membuat garis batas: ini kami dan itu kamu, yang hanya akan menjadikan Islam eksklusif dan kerdil. Dan sunnatulah mengajarkan kita, di mana aksi pasti ada reaksi. Kalau satu pihak mengedepankan ekslusivisme, apakah kita dapat mengharap pihak lain akan mengucapkan: ”congratulation” lalu mengalungkan karangan bunga? Lalu kapan dan di mana kita akan meletakkan Islam sebagai rakhmat bagi sekalian alam? Segitu dulu Wassalam, St Bandaro Kayo basrihasan wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan kita Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik bagi saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian, toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi besar aibat demokrasi). Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense. Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf bukan mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina). Salam SBN - Original Message - From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi Assalamu'alaikum wr.wb Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum negara khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa. Semoga bermanfaat. Wassalam Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu: 1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai asas kehidupan dalam seluruh aspeknya. 2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas pemerintahan, seperti : a. Mu'awin (Wazir) b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah) c. Qadli (Hakim) d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata) e. Pejabat Administrasi 3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura). Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw. yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum muslimin pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi. Paling tidak ada empat perbedaan. Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh umat atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung atau melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur Rasyidin mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nab
[R@ntau-Net] Indonesia Negeri Paling Kaya Raya, Nihil dari Dosa
Sentilan cukup menarik juga dari milis tetangga Is -Original Message-From: Denny Indrayana [mailto:denny Siapa bilang Indonesia miskin-papa. Salah besar,bohong benar. Indonesia negara kaya raya. Negerimakmur-subur, damai-sentosa. Indonesia hanyapura-pura miskin; pura-pura banyak utang;pura-pura banyak teroris; pura-pura banyakmasalah. Sejatinya, Indonesia adalah negeri palingbahagia di seluruh dunia, di seantero jagat raya.Dunia yang mengira Indonesia miskin, tertipu.Mereka hanya melihat kulit, tidak melihat isi.Dunia terpana tampilan luar fisik Indonesia yangcoreng-moreng-bopeng, padahal itu hanya topeng.Sebenarnya Indonesia bukan negeri gepeng(gelandangan pengemis), tapi bangsa yangkeren-mentereng.Indonesia itu negeri luar biasa kaya-raya.Buktinya, punya utang 134,9 miliar AS pada akhir2003, tenang-tenang saja (Kompas, 4 Maret 2004).Malah dengan unjuk gigi, berutang lebih banyaklagi. Agar negara kaya senang hati. Indonesiapura-pura miskin, untuk baik budi.Pengangguran 39,3 juta, no problem sama sekali(Kompas, 5 Maret 2004). Kalau perlu, pengangguranditambah terus-menerus. Yang sudah bekerja, di PHKsaja. Karena PHK itu sebenarnya di Indonesiaadalah jurus mulus memberi fulus. Mau cepat kaya?Minta di PHK saja. Dijamin, uang berat milyaranRupiah cepat masuk kantong. Tidak percaya? Tanyasana pada pekerja BPPN yang kena “PHK”. Meskiprestasi tidak seberapa, bahkan cenderung menjadico-koruptor saja, BPPN-toh mesti di apresiasijuga. Pejabatnya, di lindungi dengan kekebalanhukum agar tidak bisa dituntut setelah puasmenurut, puas menjadi abdi sahaya, padapenguasa-pengusaha yang minggat berobat – tapi takkunjung bertobat – di manca-negara.Indonesia itu bangsa emas. Hanya emaslah yangterus diuji, diasah. Kalau batu cadas, ketemulangsung dibuang. Indonesia emas, bukan cadas.Indonesia adalah jamrud khatulistiwa. Meskidimana-mana ada bencana. Itu semua bukan laknat.Itu semua nikmat, berkat yang diturunkan dalambentuk yang tidak memikat.Gempa bumi di Nabire, itu nikmat. Banjir diJakarta itu rahmat. Flu burung di Jawa-Bali ituberkat. Demam berdarah di Indonesia adalah buktibangsa ini hebat. Kalau negeri lain kalang-kabutmenghadapi semua itu. Indonesia, santai dandamai-damai saja. Televisi tetap sarat menyajikanhiburan yang menggoyang pantat.Mau tahu resepnya Indonesia begitu hebat? Hanyasatu kata: TAAT. Pemimpin Indonesia semuaterhormat-bermartabat. Bayangkan saja, koruptor diIndonesia itu agamanya, waduh…luar biasa kuat!Sholatnya, tak pernah tinggal. Puasa Senin-Kamis,selalu dijajal. Fakir-miskin, sering mendapathadiah massal. Istighfar, selalu dilafal. Supayasemua ibadah itu jadi contoh-tauladan,disiarkanlah oleh televisi secara nasional.Itu baru kelasnya koruptor. Tentu, kelasalim-ulama Indonesia jauh lebih mulia. Makanyabanyak calon presiden yang demam pesantren. Meskihanya bertandang menjelang dead line. Seandainyasaja Pemilu tiap harian. Tentu pesantren akankebanjiran orderan. Meski KPU pasti ogah beneran,karena kebayang pusing tujuh putaran, memikirkankotak suara dan kertasnya yang tak juga sampai ketujuan.Di Indonesia agama itu difahami amat hakiki. Agamaitu ada, dikala orang tidak perlu mengingatnya.Orang yang beragama, tidak perlu selalu pamerkeberagamaannya. Jika perlu, pura-pura saja lupa.Sholat-puasa biasa, korupsi juga jalan apa-adanya. Demikian juga deologi. Itukan mainan menjelangpemilu yang paling layak di jual-beli. Palingmudah dibungkus rapi. Otak dibungkus pikiranlibertarian; mulut dihias nyanyian agamawan;tangan di sarungi kebiasaan fasis; perut dibalutiajaran kapitalis; dan bawah perut mengobral goyangliberal (provoked by Anies Baswedan).Ah…sudahlah. Pokoknya Indonesia itu tidak bisadilihat dengan mata biasa. Adanya, sepertitiadanya. Yang kelihatan, belum tentu yangkenyataan. Indonesia itu negeri paling sufi.Buktinya, pendidikan di Australia saja di subsidi(lihat artikel di bawah). Itu baru Australia,belum lagi Amerika, Inggris dan semua negeri yangmengaku adi daya. Dibanding Indonesia, tidak adaapa-apanya.Jadi, siapa bilang korupsi itu membawa cilaka.Bukankah ia membawa devisa? Tidak percaya? Tanyasaja sana sama Singapura, Amerika dan Australia.Mereka semua harus berterimakasih pada Ibu MegaTeKa dan hakim-hakim akbar di MA.PEMILU tinggal 30 hari lagi.Yang Teramat Bangga Menjadi Indonesia,Denny Indrayana--Australian Financial Review - March 5, 2004Foreign Student Numbers UpBy Chelsey MartinThe $5 billion overseas student market continuesto grow solidly, with foreign enrolments in localschools, universities, and vocational trainingfacilities increasing by 11 per cent in the past 12months.New data released by the federal governmentyesterday revealed international enrolments grew to303,324 in 2003, up from 273,855 in 2002.The sector has become one of Australia's largestexport industries, ranking ahead of wool and closeto wheat in national earnings figures.Yesterday's data will provide some much-neede
[R@ntau-Net] Ebadi, Wanita Muslim Pertama Peraih Nobel
Iran, WASPADA Online Shirin Ebadi adalah wanita muslim pertama yang meraih penghargaan Nobel untuk kategori perdamaian tahun 2003. Hakim wanita ini dinilai patut dan pantas meraih penghargaan Nobel Perdamaian, karena aktifitas dan dedikasinya kepada hak-hak asasi manusia terutama wanita dan anak di Iran. Ia dilahirkan pada tahun 1947. Dia menerima gelar di bidang hukum dari Universitas of Tehran. Selama tahun 1975 hingga 1979 dia menjabat sebagai presiden pengadilan kota Teheran. Jabatan tersebut menjadikan dia sebagai hakim wanita yang pertama kalinya di Iran. Usai revolusi tahun 1979, dia dipaksa untuk mengundurkan diri. Saat ini dia bekerja sebagai seorang pengacara dan juga mengajar di University of Tehran. Dalam penelitiannya dan sebagai seorang aktivis, dia dikenal dalam mempromosikan perdamaian dan solusi demokrasi untuk masalah-masalah serius di masyarakat. Dia berperan aktif dalam debat publik, dan terkenal serta dikagumi oleh masyarakat umum di negaranya atas upayanya untuk melindungi kliennya terhadap serangan fraksi konservatif mengenai kebebasan berbicara dan politik. Di tahun 1966 Human Right Watch memberikan tanda kehormatan kepada Ebadi, sebagai seorang pemimpin yang mempertahankan hak asasi manusia atas kontribusinya terhadap hak asasi manusia di Iran. Ebadi mewakili Islam reformasi, dan memperdebatkan sebuah tafsiran baru terhadap hukum Islam dalam suasana harmonis dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, seperti demokrasi, kesamaan hukum, kebebasan beragama dan berbicara. Ebadi adalah aktivis untuk hak pengungsi, wanita, dan anak-anak. Dia konsisten menerapkan hukum yang telah dipelajarinya untuk melindungi anak-anak gelandangan dan diskriminasi hukum terhadap kaum wanita, dan membebaskan para tahanan yang ditangkap karena mengekspresikan ketidaksenangan mereka terhadap pemerintah. Ebadi menulis sejumlah buku akademik dan artikel yang difokuskan pada hak-hak asasi manusia. Salah satu dari beberapa bukunya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul The Rights of the Child. A Study of Legal Aspect of Children's Right in Iran (Teheran,1994). Sebagai seorang pengacara hukum, dia terlibat dalam sejumlah kasus politik yang kontroversial. Dia menjadi pengacara untuk keluarga dari penulis dan kaum intelektual yang menjadi korban dari pembunuhan berseri di tahun 1999-2000. Dia bekerja secara aktif dan sukses membuktikan bahwa kepala universitas tersebut berada dibelakang serangan terhadap para mahasiswa di Tehran University di tahun 1999, dimana beberapa mahasiswa tewas. Namun, sebagai konsekuensinya Ebadi dipenjara. (klc) (bps) source : http://waspada.co.id/seni_&_budaya/tirai/artikel.php?article_id=39610 Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Kisah Perjalan Haji ( Tahalul dan Bilik Barokah )
Thowaf Ifadah , Sai , Tahalul , bilik barokah , godaan sexual Tawaf Ifadah , Sai dan Bercukur (tahalul) merupakan rentetan terakhir dari rukun ibadah haji , setelah wukuf di Arofah , sedangkan mabit di Musydalifah , Mabit di Mina dan melempar Jumrah merupakan wajib haji . Perbedaan antara Rukun dan wajib dapat dijelaskan sebagai berikut . Apabila rukun haji yang ditinggalkan maka tak syah haji seseorang , sedangkan wajib haji apabila seseorang tidak mengerjakan hajinya tetap syah tapi harus membayar dam ( denda ) dengan seekor kambing atau puasa selama 10 hari , 3 hari ditanah suci dan 7 hari dikampung halaman . Saya berangkat menuju Masjidil Haram untuk mengerjakan rukun haji yang terakhir . Saya masuk ke Masjidil Haram melalui pintu Babussalam , dimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW setiap memasuki Ma sjidil Haram selalu lewat Babussalam , karena rumah beliau berada dekat dengan pintu Masjid tersebut , yang saat ini merupakan halaman Masjidil Haram pada sisi Utara . Seperti biasa sebelum memulai thowaf , saya berniat dulu , kemudian berdoa dan menuju Rukun Hajar Aswad , tempat titik dimulai thowaf putaran pertama . Jamaah yang melakukan thowaf malam ini tidak begitu padat , dan saya dapat dengan leluasa untuk bergerak. Dan pada putaran ke tiga saya dapat menyentuh Makam Ibrahim dan putaran selanjutnya menyentuh Rukun Yamani dengan sempurna , Namun selama berada disini tak sekali juapun berhasil mencium Hajar Aswad ( Batu Hitam ) . karena saking berjubelnya jamaah dilokasi tersebut . Dan saya berhasil berdoa di Multazam dan sholat sunnat di Makam Ibrahim . Setelah minum air zamzam , selanjutnya saya menuju Bukit Shofa untuk memulai prosesi Sai antara Shofa dan Marwa sebanyak 7 kali pulang pergi . dan akan berakhir di Bukit Marwa . Sesudah berdoa di Bukit Marwa dilanjutkan dengan memotong rambut minimal 3 helai . Maka tuntas sudahlah pelaksanaan ibadah haji saya dengan perasaan lega , dan merasa bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga saya dapat menuntaskan tugas yang berat dan mulia ini , dan antara kami saling mengucapkan selamat dan sejak saat itu resmi sudahlah saya dan teman teman lainnya menyandang predikat haji atau hajjah . Selesai melaksanakan Tahalul akhir , maka gugur pulalah segala larangan bagi jamaah haji , yakni larangan berhubungan suami isteri bagi yang berkeluarga yang kebetulan sama sama naik haji . Namun timbul kesulitan dimana kira kira keinginan tersebut akan disalurkan , karena 1 kamar diisi 5 sampai 6 orang dan adakalanya terpisah antara lelaki dan perempuan , dan t erpaksa yang punya hajat , bisik bisik mencari bilik Barokah dan bisa disewa khusus . Dari omongan teman teman katanya berhubungan sumi isteri di tanah suci jauh lebih nikmat dibandingkan ditempat lain , Ahh .masakk ?? Dan tentunya Sanak Mulyadi Sutan Bangsawan bisa omong sikit tentang hal ini ! Bagi saya yang kebetulan berangkat sendirian , dan umur telah kepala lima , urusan yang satu ini , tidak begitu menjadi persoalan betul . Sebelum berangkat haji saya sering digoda teman teman saya , hati hati lho Pak Zul , godaan di Makkah sana besar sekali , dan nafsu seksual menggebu gebu , apalagi makannya setiap hari daging kambing dan onta , Tapi setelah 16 hari saya di Makkah , ternyata biasa biasa aja tuh . yang penting sejauh mana kita bisa mengendalikan diri kita , dan bukankah tujuan kita kesini dengan tujuan untuk ibadah , bukan yang lain ! Wassalam : zul amry piliang . Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Sholat berjamaah di Masjidil pahalanya 100.000 kali
Sholat berjamaah di Masjidil Haram imbalannya 100 .000 kali Suasana di Maktab Sector C Ajiyad semakin sepi saja , karena Kloter 12 Jkt , Kloter 15 Batam , Kloter 8 Sby telah kembali ke tanah air , Sedang Kloter 55 Jkt yang berasal dari jamaah Haji Palembang seperi Kab OKI dan Kab Muba baru akan ke Madinah sore ini, termasuk Kloter saya 71 Sby akan ke Madinah jam 02.30 malam nanti . Batuk dan demam yang yang saya derita sudah agak berkurang dan saya telah bisa mandi pagi sebelum sholat shubuh , namun untuk berangkat berjamaah ke Masjidil Haram masih khawatir kena angin lagi di sepanjang terowongan , makanya saya sholat di kamar saja . Siang harinya , biar suhu badan saya masih kurang enak , penglihatan uyeng uyeng an , namun saya gagaikan juga untuk berjamaah zhuhur di Masjidil Haram . Hal ini berangkat dari keyakinan , bahwa satu kali sholat berjamaah di Masjidil Haram equivalent dengan 100.000 kali berjamaah ditempat lain berdasarkan hadist Nabi : Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Satu kali sholat di masjidku ini adalah lebih baik dari pada 1000 kali sholat di masjid masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram Lha , dari mana angka 100.000 kali didapatkan ? ini juga berdasarkan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad Ibnu Hanbal dan Ibnu Majah sebagai berikut : Bahwa Rasulullah SAW bersabda : Satu kali sholat di Masjidku ini ( Masjid Nabawi ) adalah lebih utama dari pada seribu kali sholat di masjid masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram , sedang satu kali sholat di Masjidil Haram adalah lebih utama dari pada seratus kali sholat di masjid masjid lainnya . Jadi hitungannya begini , kalau di Masjid Nabawi saja 1000 kali , sedangkan di Masjidil Haram 100 kali dari masjid lainnya ( dalam hal ini Masjid Nabawi ) , maka berarti 100 X 1000 = 100.000 kali . Semoga hitung hitungan saya tidak keliru . Apakah karena bonus ini , makanya setiap sholat lima waktu berjamaah baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram selalu penuh sesak oleh jamaah yang mengikuti sholat ? Sangat berbahagialah orang yang tinggal disekitar Makkah yang setiap saat dan sepanjang waktu dapat sholat berjamaah di Masjidil Haram dan insyaallah sebagai calon calon penghuni Sorga , amin ya rabbal alamin .. Wassalam zul amry piliang Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] panciluk
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sidang RN ! Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka tigo malah kirono. nampakno indak Mamak Badaro Nagari sajo nan kanai doh, pagi ko ambo mambaco laporan di komputer, bahwasono kiriman surek dari alamaik ambo ([EMAIL PROTECTED]) indak bisa masuak ka nan dituju (ado : alex @ dan sam@ kampung...), padohal ambo indak ado manulih surek tu dan indak pulo mangirim ka alamaik tu ! Alah sanasib kito Mak Bandaro Nagari, tapi alun tajadi karuah nan bak patangko Kapado Niniak dengan Mamak saratu Dunsanak kasadono, mamintak tolong ambo, ba a caro nan tabaiak untuak manangka no ! jan sampai tajadi pulo sarupo nan kapatang ko. Sakian dari ambo, labiah kurangno , ambo mintak maaf Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Obat Alternatif Demam Berdarah
Assalamualaikum wr wb tarimo kasih dusanak Rahyussalim atas penjelasnyo tentang DBD ko,,iko sangat banguno bagi dusanak2 awak nan awam tentang ilmu medisko.. Kalo ambo maliek DBD ko selalu urang menganggap remeh dan kurang kepedulian, sehingga indak di jadikan musuh yang menakutkan untuk di perangi,,ambo dari ketek menggap rangik alias nyamuak ko kawan biaso, bilo inyo manggigik hanyo di tapuak sajo dan ambo liek juo anak mudo kalo bikin tato atau gambar2 yang mengerikan itu adolah Harimau, Ular nago, Sanca, ikan Hiu,,padohal binatangko mambunuah indak bara bilo di bandiangkan rangiak atau nyamuak aides aegypti ko ,ikolah imek nan biaso di awak, tapi kalo ambo liek urang Asiang/ Bule datang ka daerah awak inyo paliang takuit dengan Nyamuak,, Jadi baa kalo imek iko bisa di rubah bahwa nyamuak adolah sesuatu yang mengerikan, yu mulai kompanye.. Thank YUL SPA 33 --- Rahyussalim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum wr wb ka bakeh dunsanak sadonyo... > > Demam berdarah??? Ada beberapa hal nan ingin ambo > sampaikan dalam hal iko. > Di dunia kedokteran penyakit demam berdarah ini > bukan lah penyakit yang > asing dan aneh. Tidak ada kesulitan dalam hal > mengidentifikasi dan > menanganinya. Demikian pula dalam mencegah > penyebarannya. Sesungguhnya > sangat mudah dan sederhana. Sangat berbeda dengan > penyakit infeksi virus > lainnya seperti katakanlah HIV yang memerlukan > berbagai pemeriksaan > laboratorium yang tidak sederhana dalam menegakkan > diagnosisnya dan > memerlukan pengobatan yang sangat mahal dan rentang > waktu yang cukup lama. > Dan perlu usaha ekstra keras dalam memutus rantai > penyebarannya, cukup > kompleks. > > DHF (dengue hemorrhagic fever, demam berdarah > dengue, DBD) sesuai dengan > namanya adalah demam yang disebabkan oleh virus > dengue yang menimbulkan > "masalah berkaitan dengan pembuluh darah". Secara > umum kalangan ahli > penyakit dalam memasukkan penyakit ini ke dalam > penyakit " infections caused > by arthropod- and rodent-borne viruses". > > Timbulnya penyakit ini pada seseorang sangat > berkaitan dengan daya tahan > tubuhnya (gizi), lingkungan (nyamuk aides aegypti, > mosquito-borne) dan gaya > hidup (yang memungkinkan nyamuk aa menularkan virus > dengue). Kalau daya > tahan seseorang baik maka tubuh orang itu dapat > mengeliminir virus yang > masuk pada bekas suntikan (sebenarnya nyamuk enggak > menggigit kita lho tapi > menyuntik kita dengan belalainya) nyamuk yang secara > tidak sengaja > dimanfaatkan oleh virus untuk mencari habitatnya di > dalam sel tubuh manusia. > > Gejala awal (1-2 hari pertama) yang dirasakan sangat > mirip dengan flu namun > yang paling menonjol adalah demam, tidak enak di > perut (saluran pencernaan) > dan sakit kepala. Hari berikutnya (hari ke3-4) > panasnya mulai turun yang > kadang dianggap oleh sipenderita udah mendingan di > sertai gangguan pembuluh > darah seperti TD mulai merambat turun dan kadang2 > timbul bercak darah di > kulit bahkan mimisan, muntah darah dan berak > bercampur darah. Padahal yang > sebenarnya terjadi adalah semakin berlanjutnya > serangan virus dengue. Pada > tahap lanjut yang hampir tidak bisa ditolong dengan > intervensi kedokteran > adalah apabila seorang penderita (baik anak maupun > dewasa) memasuki tahap > shock dimana tekanan darahnya (TD) sudah jauh turun > (dibawah 90 mmHg) dan > pembuluh darahnya sudah bocor dimana mana yang > ditandai dengan luasnya > bercak darah di kulit, mimisan, muntah dan berak > darah (beraknya hitam > seperti kopi). > > Apa yang sebaiknya kita lakukan apabila kita > menderita demam??? Dalam tahap > awal (1-2) hari pertama sangat banyak kemungkinan > penyakit yang kita idap > mulai dari flu ringan sampai ke penyakit "demam > aneh2" lainnya baik > disebabkan oleh virus, bakteri atau bahkan oleh > bisul kecil yang mungkin > nyelip dibawah ketek kita. Idealnya adalah > berkonsultasi ke dokter dan yang > pasti pada saat ini si dokter akan menganjurkan lagi > control 3-4 hari > kemudian sambil diberikan obat supportif kalau > memang dicurigai demam yang > disebabkan oleh dengue virus (biasanya penderita > (setidaknya yang saya alami > dalam praktek) tidak control karena sudah mulai > merasa enak). Inilah > kadang2 yang sering menyebabkan seorang pasien jatuh > ke dalam stadium > penyakit demam dengue lanjut yang sulit diintervensi > dengan perawatan > intesif sekalipun. Menyikapi persoalan ini maka > menjadi logis kalau pada > umumnya dokter atau rumah sakit langsung saja > mengambil sikap merawat pasien > yang datang berobat pada keadaan demam dalam 1-2 > hari pertama untuk > menghindari lolosnya kasus yang saya sebutkan > diatas. Barangkali kalau > kepedulian masyakat terhadap penyakit sudah sangat > baik mungkin sikap ini > tidak menjadi logis. > > Obat alternative??? Saya pikir boleh2 saja kita > menggunakannya. Namun yang > perlu diingat adalah obat-obat alternative itu tidak > akan memiliki efek > apapun dalam mengobati penyakit demam berdarah > dengue. Yang sering sa
Re: [R@ntau-Net] panciluk
Assalamu'alaikum wr.wb., Babarapo hari nan lalu ambopun alah maimbaukan nan bahaso alamaik ambopun dibajak dek 'kanti' ko. Sasudah itu nan sagiro ambo lakukan adolah mangganti password, antah iko paralu antah indak. Urusan ko nampakno iyo agak serius taraso diati ambo. Takana sajak 'baliau' mangarajoan alamaik bundo Nismah babarapo pakan nan lapeh. Sudah itu lah batambah juo nan jadi korban. Kiro-kiro baa caro malindungi alamaik awak. Lai koh nan tahu? Wassalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam --- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Wr.Wb. > > Sidang RN ! > Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah > salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka > tigo malah kirono. > = St. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Obat Alternatif Demam Berdarah
Wa'alaikumsalam wr.wb., Angku doto Rahyu, Ambo batanyo ciek. Apokoh urang nan alah panah kanai DBD mungkin kanai baliak? Itu sajo tanyo ambo. Ambo kanai DBD ko tahun 2001, talalok di rumah sakik ampia 10 hari katiko itu. Tarimo kasih banyak angku doto. Wassalamu'alaiku wr.wb., Lembang Alam --- uda yoel <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum wr wb > > tarimo kasih dusanak Rahyussalim atas penjelasnyo > tentang DBD ko,,iko sangat banguno bagi dusanak2 > awak > --- Rahyussalim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualaikum wr wb ka bakeh dunsanak sadonyo... > > > > Demam berdarah??? Ada beberapa hal nan ingin ambo > > sampaikan dalam hal iko. > > Di dunia kedokteran penyakit demam berdarah ini > > bukan lah penyakit yang > > asing dan aneh. Tidak ada kesulitan dalam hal > > mengidentifikasi dan > > menanganinya. Demikian pula dalam mencegah __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Hiduik kini (5)
Assalamu'alaikum.w.w. ... kito sambuang pulo agak sangenek. Kemudian, urang-urang nan sibuk jo dunia ko nantik, akan diazab dek Allah swt. Di padang mahsyar, sarupo jo huru hara di hari kiamat. Awak alun dapek kiamat lai, tapi cubo caliak ka kubua sajo. Kubua se cukuik. Cubo bayang-bayangkan urang mati tu. Tu mangko rajin-rajin mancaliak urang mati. Bukan mancaliak urang nan mati tu sabananyo, tapi caliak kematiannyo. Dan awak kalau mati pasti tingga sorang. Kawan-kawan nan banyak ko macam-macam ado tingkatan. Ado nan mancaliak awak wakatu di rumah sajo. Minta maaf ambo ado karajocek nyo, Ndak peduli kawannyo lah mati tu. Nyo tinggaan sajo pitih agak sangenek. Padahal kawan areknyo nan mati tu, ado rapek cek nyo. Ado nan manunggu sampai mandi, nyo caliak, manitiak aia matonyo. Sudah tu, minta maaf ambo, ambo ado urusan keceknyo pulo. Ado nan manunggu sampai dikafani. Sudah tu nyo pulang. Ado nan manunggu sampai sumbayang, aa iko elok snek, manolong mandoakan Allahummagh fir lahu. Ampunkan. Nan indak sumbayang mancaliak sajo, paliang banyak mambaco qulhuwallahu ahad, Mambaco yaasiin. Den mancaliak sajo bisanyo cek nyo. Itu sababnyo awak dianjurkan, digalakkan, manyumbayangkan rami-rami, sakurang-kurang nyo 40 urang, dapek syafaat orang nan mati tu. 40 urang manyumbayangan, dengan syarat urang nan mati tu urang beramal. Inyo beramal, disumbayangkan urang 40 urang, 40 urang mandoakan inyo. Mudah-mudahan Allah swt maampunkan dosonyo. Dalam 40 urang tu, agak sorang sajo nan makbul doanyo kan lah cukuik. Nan paliang rancak anaknyo maimamkan sumbayang tu. Sudah tu macam kawan ko, ado lo kawan ko nan maanta sampai ka kubua, tapi baliak pulang juo nyo. Ndak ado nan manunggu awak do. Jadi aratinyo ado peringkat-peringkatnyo, sampai nan maanta ka kubua, tapi pulang juo nyo tu. Tinggalah surang dalam kubua tu. Walaupun urang nan maanta maraso agaknyo mudah-mudahan diampun Allah swt. doso. Itu perasaan inyo. Urang nan dalam kubua nan manangguang. Sabananyo awak kok maanta urang ka kubua, walaupun lah baliak pulang taraso risau juo, sadiah, dek nyo lah maningga. Tapi jarang nan bapikia baa kawannyo dalam kubua tu. Baa agaknyo ko lah. Baa nasibnyo dalam kubua tu. Urang lain lah pulang. Kok nan padusi suami lah pulangnyo ndak ka manunggu nyo doh, Kok laki-laki bini pulangnyo, ndak tapikia deknyo lai doh. Kalaupun bini manangih, bara lamo nyo ka manangih ?. Sabanta nyo tu. Suami apo lai, labiah sabanta lo lai. Sampai hati adinda meninggalkan kekanda, bara hari ?. Tigo hari sajo nyo tu, manitiak aia mato, tigo hari, hari nan ka ampek ?. kariang aia mato, aia liua lo manitiak lai ...:) Padusi takah itu lo, apo lai kok mudo juo lai, Itu mako padusi nan maningga suaminyo jan pai ka kubua. Sabab urang ndak mancaliak nan mati tu lai do, mancaliak jando. Nyo caliak dek urang, sudah tu nyo babisiak, eh mudo juo lai ma. Tu makonyo indak dianjurkan pai ka kubua. Urang badoa lain inyo lain, badoa maaminkan, Aaamiin Aaamiiin, tapi suduik mato bamain. Eh mudo juo lai. Bara lamo bini basadiah ?, tigo bulan sapuluah hari sajo. Sudah tu abis iddah, urang maminang inyo, Buliah diak..?, .Buliah , eehhh . Awak nan dikubua ?. Isteripun kawin. Suami dalam kubua tau ndak isterinyo kawin ?. Eh tau. Suami dalam kubua, sadiah nyo tu. Bilo nyo tau ?. Misal inyo lah maningga lamo, sudah tu ado urang sakampuang maningga pulo. Nyo caliak, eh ko urang sakampuang gaya-gaya nyo ko. Eh awak urang kampuang ambo mah ? ,iyoo, sakampuang,., urang rumah ambo baa kabanyo , Mmmh, lah kawin. Mangango lah awak. Inyo tahu, urang di kubua tu tau. Tu mangko rang gaek-gaek awak dulu bakato, Waang sumbayang lah lai, abak dalam kubua tu tahu tu, inyo tahu melalui urang nan mati sasudah tu. Kito baliak baliak, jadi aratinyo, kalau kito baco hadits tu, Urang sibuk dunia ko, huru hara di hari kiamat, kubua tu kiamat nan ketek. Wal azabun syadid, azab labiah barek pulo. Wal hasathu thawiila dan penyesalan yang berkepanjangan. Rancak awak manyasa kini, Sabananyo ukatu awak banyak, tapi indak dipagunokan sapanuah panuahnyo. .. tapaso basana pulo dulu, bisuak kito sambuang.. Wassalam St. Sinaro __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] panciluk
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Tarimokasi Mak Lembang Alam, bia ambo cubo pulo mangganti passwordno, untuang-untuang lai amuah, kalau caro nan lain, ambo alun tahu lai,. Wassalamu'alaikum w.w. Bandaro LabiahMuhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr.wb.,Babarapo hari nan lalu ambopun alah maimbaukan nanbahaso alamaik ambopun dibajak dek 'kanti' ko. Sasudahitu nan sagiro ambo lakukan adolah mangganti password,antah iko paralu antah indak. Urusan ko nampakno iyoagak serius taraso diati ambo. Takana sajak 'baliau'mangarajoan alamaik bundo Nismah babarapo pakan nanlapeh. Sudah itu lah batambah juo nan jadi korban.Kiro-kiro baa caro malindungi alamaik awak. Lai kohnan tahu?Wassalamu'alaikum wr.wb.,Lembang Alam--- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> Assalamu'alaikum Wr.Wb.> > Sidang RN !> Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah> salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka> tigo malah kirono.> =St. Lembang Alam__Do you Yahoo!?Yahoo! Search - Find what youre looking for fasterhttp://search.yahoo.comBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net