Re: [R@ntau-Net] Hiduik kini (4)

2004-03-07 Thread Rahima

--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum.w.w
> 
>> 
> (Jazakumullahu khaira yaa akhwati Rahima, again you
> should correct my mistake in Arabic).

Waalaikumsalam.Wr.Wb.

 My Brother S.T. Sinaro , " It's not problem.Your
mistakes , very simple ".It's very nice...

Bagus sekali yang di tulis di bawah ini, orang merokok
menghabiskan puluhan juta,tetapi naik haji koq ngak
ada duit yah..? ingat tulisan da Zul juga," jangan
sampai kepala benjol saat melempar jumrah " (
heheheh..saya suka tulisan yang radanya enak
dibaca,santai tetapi mengandung makna.).


Wassalam.Rahima.


> .
> 
> Carito ko mancaliakkan baa urang-urang dulu 
> barabuik-rabuik pahalo.
> Kecek Nabi saw. "Lau ya’lamun naas ma fin nidaa wa 
> shafi-ul awwal, summa lam yajidu illa ay yastahyilu 
> ilastahmu", haw qama qaal. 
> Kalau orang ramai tahu, pahala mendengar azan itu
> dan 
> duduk di saf yang pertama, kemudian tak mereka
> dapat, 
> melainkan cabut undi, maka orang akan sanggup cabut 
> undian. 
> Baitu sabananyo pahalo nyo. 
> Tu sababnyo  manusia ko tabagi tigo, 
> 
> nan partamo, disabuik "saabikun bil khairat", 
> urang nan balumbo-lumbo babuek kebajikan.
>  Nan kaduo disabuik "Muqthasib", sederhana, 
> nan katigo disabuik "zhaalimun li nafsihi", 
> urang nan manzhalimi dirinyo surang. 
> Dimaa awak sabananyo tagak ?. 
> 
>

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Hiduik kini (3)

2004-03-07 Thread Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum.w.w.

 ..Wah wah... makin merunduk saya dibuatnya.
Alun lai do, jauah lai. Atau saya harus bermukim di
Society yang arab barang setahun. Tapi sementara ini
biar belajar dulu, aji mumpungnya keluar, mumpung ada
 dik Rahimma. Jazakumullah khaira.

Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Quhifha
> " ( Qaf ha fa ),maka benar artinya = di potong,di
> pecah.

Ini yang betul, dik,... kadang kecepatan mengetik.

Tapi boleh ndak saya tanyakan pada dik Rahima apa
sebetulnya yang fus-hah (standard) dari bahasa-bahasa
yang saya dapati seperti ini, yang  
membuat bingung.

  "Is syathi' fiin ?"
  "Tihibbit tisyrab ee ?"
  "il ha-uu ni ?"
  "fiin nil mahal ?"
  "fiin sai-daliyyah ?"
  "mumkin takhudni ilal funduq ?"
  "ay ya khidmah ?"

dan ada lagi yang lain. Cukup itu dulu.
Ibu saya bilang, bahasa arab paling susah.
Cuma sekarang mengapa orang bisa kita nggak bisa.
Kalau sudah bisa, kan nikmat. Baca qur'an 
kayak membaca kitab Undang-Undang tapi lebih nikmat
dari sekedar kitab undang-undang karena mu'jizatnya.

Jazakumullah kharian katsiraa yaa akhwati.

Wassalam

St. Sinaro





__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re:( 2 ) [R@ntau-Net] Hiduik kini (3)

2004-03-07 Thread Rahima

--- Sutan Sinaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum.w.w.
> 
>  ..Wah wah... makin merunduk saya dibuatnya.

Yah...sedangkan da Sutan Sinaro yang pintar saja saja
merunduk begitu,apalagi saya,..saya harus apa yah..? 

Oh yah,.gampang,..jongkok,atau tiarap saja kali yah..?
( hhehehe..)

> Alun lai do, jauah lai. Atau saya harus bermukim di
> Society yang arab barang setahun.

Ngak perlu da Sutan Sinaro ,justru saya belajar
grammar Arab ini, di Indonesia,ngak di Arab sini.Di
mesir cuman memperdalam aja.


 Tapi sementara ini
> biar belajar dulu, aji mumpungnya keluar, mumpung
> ada
>  dik Rahimma. Jazakumullah khaira.
> 
> Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Quhifha
> > " ( Qaf ha fa ),maka benar artinya = di potong,di
> > pecah.
> 
> Ini yang betul, dik,... kadang kecepatan mengetik.
> 
> Tapi boleh ndak saya tanyakan pada dik Rahima apa
> sebetulnya yang fus-hah (standard) dari
> bahasa-bahasa
> yang saya dapati seperti ini, yang  
> membuat bingung.
> 
>   "Is syathi' fiin ?" ( dimana engkau tinggal = Aina
taskunu ? )

>   "Tihibbit tisyrab ee ?" ( Engkau suka minum apa ?
bhs Fushahnya = maadza tuhibbu an Tasrab ? )

>   "il ha-uu ni ?" ( Please help me.!! bhs Fushahnya
= Ya Annaasu..unsuruunii..!! ( hehehe..ada maling akan
merampok saya ).


>   "fiin nil mahal ?" ( Dimana toko ? bahasa
Fushahnya Aina mahalla,atau Dukkan,atau Super market )

>   "fiin sai-daliyyah ?" ( Dimana poliklinik ? bahasa
Fushahnya Aina Shaydaliyyah )


>   "mumkin takhudni ilal funduq ?" ( Boleh engkau
sampaikan saya ,sampai ke hotel ? = Hal minal mumkin
an turaaqibuni ilal funduq ).

>   "ay ya khidmah ?" ( Can I do anything for you ? =
Hal ayyi Syaiin an 'Usaaiduka ? )

Semua yang da Sutan Sinaro tulis diatas,adalah bahasa
Amiyah ( bahasa Ibu,atau bhs daerahnya orang Arab,dan
justru ini yang sering di pakai,kalau di Arab ).

Ingat dulu di Kubang Putih,saya pernah mendengar lagu
Cinta di lantunkan di Mesjid.Orang-oramg sana
menduga,setiap lagu Arab beraryi lagu Islami,lantas di
dengungkan secara keras dari mesjid itu.Dengan pakai
bahasa Ammiyah.

Lantas saya bilang kekakak saya,mereka tahu ngak arti
dari lagu yang di putar dari kaset itu ?

Kakak saya tanya,emangnya itu apa dik artinya?

Wahsaya bilang itu artinya " Wahai si Hitam
manis,betapa aku sangat merindukan
cintamu..dst..dst...? "

Kakak saya ketawa dan bilang langsung ke pengurus
mesjid,besoknya saya ngak pernah dengar lagi lagu.

> 
> dan ada lagi yang lain. Cukup itu dulu.
> Ibu saya bilang, bahasa arab paling susah.
> Cuma sekarang mengapa orang bisa kita nggak bisa.
> Kalau sudah bisa, kan nikmat. Baca qur'an 
> kayak membaca kitab Undang-Undang tapi lebih nikmat
> dari sekedar kitab undang-undang karena mu'jizatnya.


Benar,bahasa Arab itu sulit.Tidak segampang,kalau kita
mempelajari bahasa Inggris,karena banyak sekali
perbendaharaan bahasa dan segala macamnya itu.Tapi
sebagaimana pisau yang tumpul,bagaimanapun berkaratnya
ia ,bisa tajam juga kan,kalau diasah terus da Sutan
?.Begitu juga dengan bahasa Arab.Hafal dan lancar kaji
karena di ulang.


Dan benar,membaca Al Qur'an dengan memahami
maknanya,jauh lebih khusuk dan nikmat.Ngak ada seindah
dan setenang bacaan hati ,selain membaca Al
Qur'an,saya bersumpah untuk kebenaran itu.

Hati kita akan selalu bergetar,bertambah iman kita
,tatkala membaca keagungan artinya,dan kedalaman
sastra dan maknanya ,air mata selalu mengalir,tatkala
membaca neraka,azab dan siksaannya yang teramat
pedih,ingat semua dosa-dosa kita,betapa rendahnya kita
disisi Allah ,lidah selalu bertasbih,tatkala kita
membaca ayat tasbih.
> 
> Jazakumullah kharian katsiraa yaa akhwati.
> 
> Wassalam
> 
> St. Sinaro
> 
> 
> 
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
> http://search.yahoo.com
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Seperempat Abad Kebangkitan Islam?

2004-03-07 Thread Adrisman
  Assalamu'alaikum wr.wb.

  Tidak dipungkiri, Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar
didunia. Islam menjadi ancaman baru bagi politik dunia setelah runtuhnya Uni
Sovyet, sudahkah kita menyadari bahwa begitu besar perhatian dunia barat
terhadap Islam, sehingga banyak kajian2 terhadap Islam dilakukan oleh
mereka. Kita sebagai penganut Islam yang taat sebaiknya mulai memeriksa
keimanan dan pengetahuan kita terhadap islam itu sendiri.

  Berikut adalah artikel mengenai kebangkitan Islam, semoga bermanfaat.

  wassalam
  Adrisman


  Seperempat Abad Kebangkitan Islam?

  Dr Yudian Wahyudi, Harvard Islamic Legal Studies Program, USA

  REVOLUSI Iran, yang terjadi di salah satu pinggiran dunia Islam,
menandai awal benturan peradaban, Iran Syiah versus Iran pro-AS. Di sisi
lain, Khomeini meramalkan kematian komunisme. Satu dasawarsa kemudian, Uni
Soviet memang ambruk. Perang dingin antara dua negara adidaya pun berakhir.
AS tampil sebagai pemenang tanpa harus berperang, tetapi sisi lain angin
revolusi Khomeini tidak luput dari perhatian banyak pakar. Barangkali inilah
salah satu perhitungan Huntington mencarikan lawan bagi AS setelah si
Beruang Merah bertekuk lutut. Islam akan tampil sebagai ancaman baru politik
dunia.

  Setelah pro-kontra di berbagai belahan dunia mulai reda, tiba-tiba
dunia disuguhi peristiwa 11 September. Benturan peradaban atau bukan, tetapi
tragedi ini terjadi di jantung AS. Nyata, senyata balasan AS ke Afghanistan
dan Irak. Di sini terlihat tingkat akurasi 'profesi' Khomeini dan Huntington
karena sama-sama terbukti dalam satu dekade. Seakurat berita-gaib Quran (30:
2-4) bahwa Romawi akan mengalahkan Persia dalam 'beberapa' tahun. Di tahun
ke delapan, nubuat ini terbukti. Persia yang lebih kuat dikalahkan oleh
Romawi! Di sinilah orang patut mempertanyakan penegasan Cak Nur (2002) bahwa
'Huntington tidak tahu Islam'. Islam yang mana dan kapan?

  Huntington tahu Islam atau tidak, bukanlah soal yang teramat penting.
Yang jelas, saat ini banyak pihak ambil bagian dalam proses rekonstruksi
peradaban. Masyarakat AS, misalnya, mulai tidak memercayai Presiden Bush.
Polling terbaru menunjukkan, popularitasnya anjlok di bawah 50% setelah
gagal menemukan senjata pemusnah massal di Irak. Mantan Presiden AS Bill
Clinton sebelumnya telah mengimbau agar umat Islam melihat AS dari kacamata
yang lebih luas, bukan hanya dari segi hubungan AS-Israel, karena Islam
adalah agama yang perkembangannya tercepat di AS.

  ***

  Imbauan Clinton sangatlah penting artinya bagi Indonesia. Sebagai
salah satu pinggiran geopolitik dunia Islam, negara kita sering kali terkena
getah konflik di Timur Tengah. Kita harus menepis streotyping dan
generalisasi ini, dengan selalu menunjukkan berbagai dimensi Islam di
Indonesia. Di sinilah konferensi internasional cendekiawan Islam, yang baru
saja diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama di Jakarta, mendapatkan
momentumnya. Semacam pembacaan ulang seperempat abad kebangkitan Islam,
dengan menekankan komunikasi berbagai arah, sehingga diharapkan dapat
menghilangkan kesalahpahaman. Kebangkitan Islam bukanlah terorisme!

  Jauh sebelum tragedi 11 September, perkembangan Islam sebenarnya sudah
lama mendapat perhatian kalangan akademisi di AS. Organisasi profesional
seperti Middle East Studies Association dan American Academy of Religion
menyelenggarakan konferensi tahunan. Di situ Islam dari berbagai dimensi,
ruang, dan kurun waktunya diseminarkan. Minat untuk mempelajari Islam di AS
semakin meningkat justru setelah serangan teroris yang begitu menghebohkan
itu. Kajian keislaman tidak lagi terpusat di kampus-kampus besar seperti
Harvard, Yale, dan Princeton. Bahkan juga sudah melewati batas-batas Middle
Eastern Studies dan Religious Studies. Tahun ini saja, setidak-tidaknya ada
20 universitas di AS yang membutuhkan dosen Islamic Studies.

  Di Harvard, universitas terbaik di AS bahkan di dunia, Islam dikaji
bukan hanya di Divinity School, Middle Eastern Studies, Department of Near
Eastern Languages and Civilization, tetapi juga di Law School dengan Islamic
Legal Studies Program sebagai ujung tombaknya. Menurut Prof Frank Vogel,
Direktur Islamic Legal Studies Program, minat fakultas-fakultas hukum di
Amerika terhadap hukum Islam meningkat drastis. Setelah mengundang mantan
Presiden Abdurrahman Wahid, kini Islamic Legal Studies Program menjadikan
tahun 2004 sebagai tahun Indonesia dengan menyelenggarakan konferensi
bertema Islamic Law in Modern Indonesia (April 17-18). Untuk itu,
diundanglah pembicara-pembicara dari AS, Eropa, Australia, dan Indonesia. Di
sinilah perlunya bertanya, kebangkitan Islam itu apa? Jangan-jangan isyarat
Clinton berarti menyakiti AS sama dengan menyakiti Islam.***



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi

2004-03-07 Thread Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb

Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah
diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim
demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya
yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa
diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori
sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama
mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum negara
khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi
mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa.

Semoga bermanfaat.

Wassalam




Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah
saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu:

  1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai
asas kehidupan dalam seluruh aspeknya.

  2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas
pemerintahan, seperti :

  a. Mu'awin (Wazir)

  b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah)

  c. Qadli (Hakim)

  d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata)

  e. Pejabat Administrasi

  3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura).

Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw.
yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum muslimin
pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang
diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi.
Paling tidak ada empat perbedaan.

Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal
dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya
menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan
diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh umat
atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung atau
melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil
Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah
adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan
kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi
khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur Rasyidin
mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan
menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah hadits
yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan
kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nabi. Setiap seorang Nabi
meninggal, digantikan oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tak ada nabi
sesudahku (yang akan memimpin kalian kaum muslimin). Yang ada adalah para
khalifah yang boleh jadi jumlahnya banyak". Para sahabat bertanya: Apa yang
anda perintahkan kepada kami? Nabi menjawab: "Penuhilah baiat yang pertama,
yang pertama..." (lihat Taqiyuddin An Nabhani, Nizham Al Hukm, hal 39-41)

Kedua, hukum yang diterapkan dalam sistem theokrasi adalah hukum yang dibuat
sendiri oleh para penguasa yang mengklaim telah mendapatkan legitimasi dan
wewenang dari Allah untuk membuat hukum sesuka mereka. Sedangkan dalam
sistem khilafah, khalifah tidak membuat hukum sendiri, tetapi khalifah
dibai'at oleh umat Islam untuk melaksanakan hukum Allah yang terdapat dalam
al Qur'an dan Sunnah. Karena dimungkinkan adanya pluralitas hukum Islam pada
masalah-masalah cabang yang bersifat zhanniyyah dan pelaksanaannya
melibatkan interaksi antar umat, syara' memberikan wewenang kepada khalifah
untuk mentabanni salah satu hukum untuk dilaksanakan bersama. Hukum cabang
yang ditabanni khalifah itu bisa merupakan ijtihad khalifah itu
sendiri --jika dia seorang mujtahid, bisa juga ijtiohad mujtahid yang
bertebaran di antara masyarakat kaum muslimin. Ijtihad apapun dalam hukum
Islam tentunya bersumber kepada nash syara, Al Qur'an dan As Sunnah, serta
dua sumber hukum yang ditunjukkan keduanya, yaitu Ijma shahabat dan Qiyas.
Jadi sumber hukum itu adalah syari'at Allah SWT (As Siyadah lis Syar'i).
Dengan demikian negara khilafah mampu menjawab tantang zaman dengan jawaban
yang bersumber dari Allah SWT yang Maha Tahu. Sedangkan, dalam negara
theokrasi, para pemimpin/penguasa membuat hukum seindiri dengan segala
kelemahan pengetahuannya sebagai manusia.

Ketiga, dalam negara theokrasi, penguasa sebagai wakil Allah atau Tuhan di
muka bumi tidak bisa berbuat salah. Penguasa ma'shum, dijaga oleh oleh Allah
dari kesalahan dan dosa. Dalam sistem khilafah, penguasa justru tidak
ma'shum. Dalam hadits-hadits tentang ketatan, Rasulullah saw. antara lain
menyebutkan adanya penguasa yang baik dan penguasa yang buruk. Hisyam bin
Urwah meriwayatkan hadits dari Abu Shalih dari Abu Hurairah r.a. yang
menyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Setelahku akan ada para
penguasa, maka yang baik akan memimpin kalian dengan k

[R@ntau-Net] Tegaknya Khilafah, Wajib Dan Perlu

2004-03-07 Thread Adrisman
 Tegaknya Khilafah, Wajib Dan
Perlu
Oleh: Muhammad Al Khaththath

Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi kaum muslimin di seluruh dunia untuk
menegakkan hukum syari'at Islam dan mengemban dakwah ke segenap penjuru
dunia.

Khilafah adalah satu-satunya sistem pemerintahan dan kenegaraan yang
diwariskan oleh Rasulullah saw. setelah beliau memerintah di Madinah selama
kurang lebih sepuluh tahun. Sistem inilah yang dilanjutkan oleh para
Khulafaur Rasyidin (Khalifah Abu Bakar ra., Umar ra., Utsman ra., dan Ali
bin Abi Thalib ra.) dengan ibukota Madinah lalu pindah ke Kufah, para
khalifah Umawiyyah dengan ibukota di Damaskus, para khalifah Abbasiyyah
dengan ibukota di Baghdad, dan para khalifah Utsmaniyyah dengan ibukota di
Istambul, Turki. Sistem Khilafah dihapuskan oleh imperialisme Inggris
(setelah mengalahkannya dalam perang dunia pertama) melalui anteknya,
jendral Musthafa Kemal pada bulan Maret 1924 dan memindahkan ibukota dari
Istambul ke Ankara.

Dalam kurun waktu 76 tahun kaum muslimin hidup tanpa naungan Khilafah
sebagai satu kepemimpinan untuk seluruh kaum muslimin di seluruh dunia, kaum
muslimin terpecah belah dalam berbagai negara dan bangsa, kaum muslimin
mengalami berbagai penderitaan dan bencana, dan berbagai problema yang
menimpa kaum muslimin tak kunjung terpecahkan. Dalam situasi dan kondisi
yang menyedihkan itu, negara-negara Barat melancarkan berbagai konspirasi
dan propaganda yang melemahkan kekuatan kaum muslimin, menyudutkan Islam
sebagai suatu sistem hidup dan menyerang bahkan menjauhkan kaum muslimin
dari sistem Khilafah sebagai suatu institusi yang dapat menerapkan sietem
kehidupan Islam.

Namun toh kesadaran kaum muslimin terhadap kekuatannya, kebenaran agamanya,
dan sistem Khilafah sebagai harapannya ternyata tumbuh dan tak dapat
dihalang-halangi. Setiap ada seruan terhadap kembalinya kedaulatan hukum
syari'at Islam dan institusi pemerintahan Islam selalu disambut kaum
muslimin dengan penuh semangat dan harapan. Menangnya FIS (Front Islamique
du Salut) di Aljazair tahun 1991 dan Partai Refah di Turki tahun 1995
merupakan contoh kongkrit. Dan solidaritas kaum muslimin untuk kesatuan
dunia Islam tampak jelas dalam kasus Palestina, Bosnia, dan Irak. Bahkan
ketika Iran melakukan Revolusi, umat pun bangkit kesadarannya.

Sementara itu, pihak Barat pun semakin khawatir terhadap munculnya kekuatan
Islam. Samuel Huntington mengguratkan kekhawatiran Barat itu dalam bukunya
The Clash of Civilization. Bahkan Barat yang aqidahnya goyang itu pun
khawatir dengan ramalan salah seorang dari paranormal mereka bahwa institusi
Khilafah akan muncul di Hijaz pada tahun 2011. Oleh karena itu mereka
terus-menerus melakukan konspirasi agar institusi yang dengan susah payah
mereka runtuhkan itu tidak tegak kembali. Namun Allah SWT toh berfirman:

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya" (QS. Ali Imran 54).



Wajib Menegakkan Khilafah

Menegakkan khilafah dengan mengangkat seorang khalifah yang dibai'at oleh
kaum muslimin hukumnya wajib. Tidak ada khilafiyah dalam hal ini.
Dalil-dalilnya pun jelas. Firman Allah SWT:

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. (QS. Al Maidah 48),

"dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu
dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka
berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka
disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia
adalah orang-orang yang fasik"(QS. Al Maidah 49).

Perintah mengambil keputusan hukum atas perkara di antara warga negara dalam
ayat di atas ditujukan kepada Nabi Muhammad saw. Seruan kepada nabi Muhammad
saw. berarti pula seruan kepada umatnya manakala tidak ada dalil yang
mengkhususkan bahwa seruan itu khas untuk beliau saw. Terhadap kedua ayat di
atas tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa seruan itu khusus untuk
Rasulullah saw. Berarti seruan itu juga untuk kaum muslimin di mana saja di
sepanjang masa untuk mewujudkan pemerintahan yang bisa melaksanakan
pengambilan keputusan hukum atas perkara yang terjadi di antara manusia
dengan hukum-hukum Allah SWT. Operasionalisasi dari ayat tersebut adalah
menegakkan sistem pemerintahan Khilafah yang diwariskan oleh Nabi Muhammad
saw.

Juga Allah SWT memerintahkan kaum muslimin untuk mentaati Allah SWT,
Rasul-Nya, dan Ulil Amri di kalangan kaum mu

[R@ntau-Net] Khilafah Islamiyah Adalah Solusi Total Problematika Umat

2004-03-07 Thread Adrisman
KHILAFAH ISLAMIYAH ADALAH
SOLUSI TOTAL PROBLEMATIKA UMAT
Oleh : Muhammad Al Khaththath


Memasuki milenium ketiga ini umat manusia sedang berhitung tentang sejarah
baru yang bakal terjadi. Kalau Francis Fukuyama menganggap munculnya negara
kampiun demokrasi AS sebagai satu-satunya negara adikuasa --sejak runtuhnya
Uni Soviet tahun 1991-- yang memainkan peranan politik internasional sebagai
akhir sejarah, Samuel Huntington justru menyebut akan terjadi benturan
peradaban (clash civilization) antara berbagai bangsa yang masing-masing
memiliki peradaban. Huntington memprediksi bahwa kekuatan Islam dan kekuatan
Kuning Confucius akan bersatu dalam menghadapi kekuatan Barat. Sementara itu
AS telah melancarkan serangan pemikiran kapitalisme sekularisme ke seluruh
dunia, khususnya ke dunia Islam, untuk menjadikan faham yang memisahkan
agama dari kehidupan itu sebagai agama bangsa-bangsa di seluruh dunia dan
dalam rangka menghancurkan Islam sebagai satu-satunya agama yang memiliki
kekuatan ideologis (mabdai) yang bisa menyaingi bahkan berpotensi menggeser
peran demokrasi kapitalisme (lihat Hizbut Tarir , Al Hamlah al Amirikiyyah
lil qadla 'alal Islam).

Ditengah prediksi bakal terjadinya perang peradaban di awal milenium ketiga
ini, Barat merekayasa krisis ekonomi di seluruh dunia, khususnya dunia Islam
agar kondisi kaum muslimin semakin terpuruk, miskin, terbelakang, terlilit
utang, penuh konflik politik dan sosial, serta tergantung terhadap belas
kasihan bangsa-bangsa Barat yang kaya dan lembaga-lembaga keuangan mereka
seperti IMF dan World Bank. Dalam situasi demikian, mereka dapat memaksa
kaum muslimin menerima program restrukturisasi ekonomi, proses
demokratisasi, dan proses sekularisasi seluruh aspek kehidupan atas nama
solusi krisis. Hanya saja, solusi ala Barat itu terbukti tidak dapat
menyelesaikan masalah, bahkan menimbulkan masalah-masalah baru.

Anehnya, umat yang sudah merasakan derita krisis, beban implementasi nota
"pemaksaan" (Letter of Intent) IMF sebagai konsekuensi utang luar negeri,
serta kurang cakapnya penguasa mereka dalam mengatasi krisis, toh mereka
masih bingung, mesti bagaimana? Oleh karena itu, umat perlu wacana baru
tentang solusi krisis yang mereka derita. Bukan sekedar solusi, tapi solusi
total. Tulisan ini, sebagai sebuah wacana, mengajukan sistem khilafah
sebagai solusi total atas krisis dan problematika umat.


Apakah Problematika Utama Umat Islam?

Sejak runtuhnya khilafah Islamiyyah pada tahun 1924 M, kaum muslim di
seluruh dunia Islam hidup dalam penjajahan bangsa-bangsa Barat, terutama
Inggris dan Perancis yang menang dalam Perang Dunia I-jauh sebelumnya di
sebagian negeri Islam seperti India, Indonesia, Malaysia, dan Philipina umat
Islam telah hidup menderita di bawah kaki penjajah seperti Inggris, Belanda,
Portugis, dan Spanyol. Umat Islam dipaksa menerima penerapan peraturan Barat
yang kufur, baik dalam pemerintahan, politik, ekonomi, maupun pendidikan.
Penerapan peraturan penjajah kolonialis Barat itu menyengsarakan kehidupan
kaum muslimin dalam seluruh aspeknya.. Untuk mempertahankan dominasinya
penjajah Barat itu menerapkan politik pecah belah, devide et impera, seperti
mengkelaskan kaum muslimin pribumi sebagai warga negara kelas terendah di
negeri mereka sendiri. Dan segala perlawanan kaum muslimin untuk menuntut
hak mereka, ditumpas penjajah dengan tangan besi. Umat pun hidup dalam
derita dan sengsara.

Penjajah bangsa-bangsa Barat berangsur-angsur meninggalkan tanah jajahan
mereka setelah masuknya gerakan komunis yang didukung Uni Soviet ke tanah
jajahan. Namun mereka mewariskan kekuasaan pemerintahan kepada kader-kader
mereka, yakni anak bangsa kaum muslimin yang telah dicekoki dengan berbagai
pemikiran Barat dan telah terbaratkan (westernized) untuk menjalankan
pemerintahan dengan peraturan peninggalan penjajah itu. Sebagaimana
tuan-tuan mereka di Barat sana, para penguasa agen penjajah ini menghadapi
setiap perjuangan mengembalikan kedaulatan Islam dan kekuasaan kaum muslimin
di tanah mereka sendiri dengan tangan besi dan rekayasa politik yang jahat
sehingga mereka berhasil meminggirkan kekuatan politik Islam.


Problema yang kompleks

Akibat penerapan peraturan hidup dan model pembangunan kufur Barat, kaum
mulimin di negeri-negeri Islam yang kaya-raya justru semakin miskin.
Kehidupan mereka yang melarat membuat mereka semakin berat. Hidup mereka
penuh beban membayar pajak dan berbagai pungutan administrasi. Karena
kesehatan harus ditebus dengan harga mahal, kualitas kesehatan kaum muslimin
mayoritasnya justru menyedihkan. Karena pendidikan harus dibayar dengan
mahal, banyak anak-anak kaum muslimin yang tak bisa melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sehingga kualitas sumber daya
manusia mereka semakin rendah. Sungguh menyedihkan, di dalam negeri yang
kaya raya subur makmur, kaum muslimin justru miskin, bodoh, lemah, dan
sakit-sakitan. Sementara sebagian kecil orang-orang kafir asing maupun
domestik hidup dengan sejahtera bahkan serba mewah ditopang 

[R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-07 Thread Adrisman
 Demokrasi :
Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

Oleh: Ahmad Sajid

Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia


Istilah "demokrasi" saat ini tidak dapat dilepaskan dari wacana politik
apapun, baik dalam konteks mendukung, setengah mendukung, atau menentang.
Mulai dari skala warung kopi pinggir jalan sampai hotel berbintang lima,
demokrasi menjadi obyek yang paling sering dibicarakan, paling tidak di
negeri ini.

Dengan logika antitesis, lawan kata demokrasi adalah totaliter. Jika tidak
demokratis, pasti totaliter. Totaliter sendiri memiliki kesan buruk, kejam,
bengis, sehingga negara-negara komunis sekalipus tidak ketinggalan ikut
memakai istilah demokrasi, walaupun diembel-embeli sebagai "Demokrasi
Sosialis" atau "Demokrasi Kerakyatan". Dalam kaitannya dengan masalah ini,
UNESCO pada tahun 1949 menyatakan:

".mungkin untuk pertama kali dalam sejarah, demokrasi dinyatakan sebagai
nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan
sosial yang diperjuangkan oleh pendukung-pendukung yang berpengaruh." 1

Gejala serupa juga melanda dunia Islam. Para intelektual muslim berupaya
mencari titik temu antara demokrasi dan ajaran Islam. Partai-partai politik
Islam, misalnya di negeri ini, berlomba-lomba mengklaim diri sebagai "paling
demokratis" agar tidak terkena serangan panah beracun dari pihak
Islamophobia yang mencap Islam sebagai agama totaliter dan dogmatis.
Putra-putri Islam dengan susah-payah berupaya "melindungi" nama baik
agamanya dengan ungkapan-ungkapan bernada defensif apologetik 2 , walaupun
hal itu menyebabkan ajaran Islam menjadi kabur atau malah lenyap.

Bagaimana hakikat demokrasi yang sebenarnya? Apakah Islam memiliki titik
temu dengan demokrasi? Bagaimana realitas demokrasi sesungguhnya? Dan apa
peranan negara-negara adidaya dalam pemaksaan ide demokrasi kepada
negeri-negeri Islam? Tulisan berikut ini akan menguraikannya.

Sekularisme : Nenek Moyang Demokrasi

Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen
mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi
yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara
dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam
pengambilan keputusan politik.

Kerajaan-kerajaan lokal mulai muncul di Eropa sejak tahun 476 M. Seperti
halnya Romawi, gereja turut menjadi penentu dalam sepak-terjang penguasa
kerajaan. Para bangsawan dan politikus-yang umumnya dari keluarga
kaya-menjadi boneka yang dikendalikan penuh oleh gereja. Tetapi karena
ajaran Kristen tidak mengatur urusan kenegaraan, gereja membuat berbagai
fatwa menurut kemauan mereka sendiri dan hal itu diklaim sebagai wewenang
yang diterimanya dari Tuhan. Tidak heran jika sosok kerajaan-kerajaan Eropa
saat itu lebih mirip dengan Imperium Romawi Kuno yang paganistis dan belum
mengenal agama.

Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan.
Para pemuka gereja diyakini sebagai satu-satunya pihak yang berhak
berkomunikasi langsung dengan Tuhan, dan hasil "komunikasi" itu diajukan
kepada penguasa kerajaan untuk ditetapkan sebagai keputusan politik. Eropa
memiliki sejarah yang cukup berdarah mengenai hal ini : ribuan wanita
dibunuh ketika gereja mencap perempuan sebagai tukang sihir 3 , kaum ilmuwan
yang tidak setuju dengan pendapat gereja harus rela dipenjara atau bahkan
dibunuh (seperti yang menimpa Galileo Galilei dan Nicolaus Copernicus),
perampasan tanah milik rakyat untuk dibagi-bagikan kepada penguasa dan
pemuka gereja, sampai orang yang hendak matipun tak luput dari pemerasan
oleh gereja. Pendapatan terbesar gereja berasal dari penjualan Kunci Surga
(Keys to Heaven), yaitu menjual surat pertobatan kepada orang-orang yang
hendak meninggal. Dengan membayar sejumlah uang, gereja meyakinkan orang
tersebut bahwa dosa-dosanya telah diampuni dan boleh memasuki surga.

Kelaliman gereja (yang difasilitasi oleh penguasa), kekalahan telak pasukan
salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa
kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal
ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke
dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia
(Spanyol). Kegemilangan peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para
pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa
saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan).

Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara
pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30
tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian
besar kerajaan yang bercokol di Eropa. Perang terlama terjadi antara
Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir terpecah
menjadi 2 kelompok:

1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa
akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan

Re:( 2 ) [R@ntau-Net] Hiduik kini (3) ( maaf pembetulan

2004-03-07 Thread Rahima

--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> >   "fiin sai-daliyyah ?" ( Dimana poliklinik ?
> bahasa
> Fushahnya Aina Shaydaliyyah ).

Maaf ,disini,karena tadi saya keburu-buru,mo jemput
anak kesekolahnya,sampai saya tertulis arti yang
kurang tepat dari kata Syaidaliyyah = Poliklinik.

Yang sebenarnya adalah " Apotik ".

Kalau Rumahsakit = " Al Mustasyfha ".
Poliklinik  =  "Al 'Iyaadah ".
Syaydaliyyah baru Apotik.

Pulang saya dari jemput anak,selesai kasih mereka
makan siang,buka kom lagi,saya baca,kelihatan
salahnya,makanya saya koreksi kesalahan itu.

Kalau di Mesir,Apotik ini sangat berfungsi,bukan hanya
sekedar untuk beli obat saja,tapi kita
bertanya,konsultasi mengenai kesehatan juga, tentang
sakit apa,serta di suntikpun kita disana.Jarang sekali
suntikan itu di tempat dokter,tapi selalu di apotik
itu.Dan pemilik Apotik ini benar-benar seorang dokter
ahli.Obat yang kadarluarsa,harus segera di buang,di
bakar dan sebagainya.

saya jarang ke dokter,suka tanya aja sama dokter ahli
di apotik itu ( kecuali sudah sakit parah sekali )
,makanya pas menterjemahkannya tadi  " Syaidaliyyah
",disamping terburu-buru,juga ,terpengaruh dengan
kondisi Apotik di Mesir,sudah berfungsi sebagai
poliklinik saja.

Dan syarat bagi mereka yang kerja di Apotikpun,ngak
sembarangan orang,harus benar-benar orang yang kuliyah
di bidang ini.

Ini sebagai pembetulan dan sekedar info bagaimana
Apotik di Mesir.Oh yah,.harga obat sudah di subsidi
oleh pemerintah Mesir,jadi harga obat cukup murah
dibandingkan dengan di Indonesia.Sehingga banyak
sekali teman-teman saya ,kalau pulang ke Indo,bawa
obat-obatan,juga termasuk susu kaleng buat anak
bayinya,ke Indonesia,karena di Indo obat,susu,keju,dan
masih banyak lagi, cukup mahal.Kalau di
Mesir,wah..alhamdulillah super murah.

Wassalam.Rahima.

> 
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-07 Thread Sutan Sinaro
--- Adrisman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
   
> Demokrasi :
> Gambaran Sebuah Sampah Peradaban 
> Oleh: Ahmad Sajid
> Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia

Assalamu'alaikum.w.w.

   Syabas, tahniah. 

Aaa.. Ad, kok baru kini lo ko mancogok ?, he he he he.
Ruponyo, urang lah punyo nan sabananyo, awak sajo
nan ndak tau (urang manyuruak-an kuku).
Untuang ambo ndak pandai-pandai pulo manunjuak ajari.
Alhamdulillah. Nan paralu, kito samo-samo mancari
ridha Allah kan Ad ?. Baa pun jalannyo, tasarah ka
awak masiang-masing, asa lai indak kalua dari jalur
yang telah ditetapkan Allah swt. dan diajakan dek
Nabi Muhammad saw. 
  Salut ambo jo si Ad. Mudah-mudahan Allah swt. 
memberi rahmat.

Wassalam

St. Sinaro


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-07 Thread Adrisman
Wa'alaikum salam wr. wb.

Da Sutan,
samo samo mudah mudahan awak kasadonyo tetap dirahmati Allah nan kuaso.

ambo memang menyadari, urang islam di RN iko bermacam macam kadar
pengetahuan dan pemahamannyo tentang Islam, banyak dari kaum muslimin
sendiri masih gamang jo syari'at islam maupun sitim khilafah iko.
Indak saketek kini kaum intelektual muslim nan sangajo mencari persamaan
khilafah jo demokrasi, dengan satu tujuan agar awak indak maliek demokrasi
sebagai satu satunya alternatif tapi justru kembali kepada yang sudah
dicontohkan Rasulullah.

Walau ambo tahu petinggi islam di indonesia (muhammadiyah atau NU) indak
setuju dengan negara khilafah, cuman jadi melahirkan tando tanyo diambo,
apokah karano mereka2 itu kena pengaruh barat, seperti amin rais yang dapat
doktor dibarat. Ataukah karano mereka menyadari indak ado nan bisa jadi
khalifah maso maso kini.
Nan paling penting terlebih dahulu adolah mambuek wacana, agar umat Islam
menyadari bahwa Islam itu begitu bernilai dan bagaikan intan yang belum
digosok, dan sistim kekhalifahan adalah satu satunyo nan akan mambaok awak
sesuai dengan jalan nan diinginkan oleh Allah swt.

Nanti saatnya kelak akan datang juo pemimpin pilihan itu, hancurnya
sistim kekhalifahan ini seharusnya membuat kita menangis, bukannya ikut2
menganggap sistim ini tidak bagus. Janganlah dilihat apa yang terjadi
sekarang di Saudi. Mereka itu bukanlah contoh negara khilafah.

Taruihlah uda menyiarkan dakwah jo caro uda, Ad selalu mengikuti dan
bersyukur atas ilmu2 nan uda bagi dipalanta iko
Insya Allah awak tetap dalam jalur nan samo. Qur'an Hadits adolah pedoman
ambo, sabananyo ado ciek lai yaitu kita mesti berjamaah, tapi bialah ambo
indak maajak ajak urang masalah iko..., semua ambo serahkan ka pendalaman
masing2.

Semoga awak kasadonyo tetap dalam lindungan Allah dan tali hidayah iko tetap
awak pacik arek2 sampai tibo saatnyo kelak kito pulang ka kampuang akhirat.

wassalam
Ad




- Original Message - 
From: "Sutan Sinaro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, March 07, 2004 7:50 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban


> --- Adrisman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Demokrasi :
> > Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
> > Oleh: Ahmad Sajid
> > Syabab Hizb ut-Tahrir wilayah Indonesia
>
> Assalamu'alaikum.w.w.
>
>Syabas, tahniah.
>
> Aaa.. Ad, kok baru kini lo ko mancogok ?, he he he he.
> Ruponyo, urang lah punyo nan sabananyo, awak sajo
> nan ndak tau (urang manyuruak-an kuku).
> Untuang ambo ndak pandai-pandai pulo manunjuak ajari.
> Alhamdulillah. Nan paralu, kito samo-samo mancari
> ridha Allah kan Ad ?. Baa pun jalannyo, tasarah ka
> awak masiang-masing, asa lai indak kalua dari jalur
> yang telah ditetapkan Allah swt. dan diajakan dek
> Nabi Muhammad saw.
>   Salut ambo jo si Ad. Mudah-mudahan Allah swt.
> memberi rahmat.
>
> Wassalam
>
> St. Sinaro
>
>
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Search - Find what you're looking for faster
> http://search.yahoo.com
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] komentar orang asing

2004-03-07 Thread Andria Agusta
Assalamualikum ww.

tadi ambo iseng mambuka "buku tamu" di www.nagari.org dan kabatulan ambo
liek ado komentar urang amerika sarupo nan ambo pastekan di bawah.apo ka
jawab di kito urang minang?

wassalam
and

Nama dan Gelar: John Powell
Email :
Pekerjaan :  anthropologist
Umur :  ant. 30 - 50 th.
Pesan dan Kesan :  Saya orang Amerika yang punya perhatian pada kebudayaan
Minangkabau. Telah membaca filsafat nan Empat pada situs nagari dan juga
kolom pandapek tentang nan Dua. Tapi dalam prakteknya mengapa orang Minang
tidak ada yang memnbangun nagarinya di situs ini. Apa sebabnya, apakah
mereka tak mengerti tentang budaya leluhur mereka itu.
Jam dan Tanggal : 11:36:30 05 February 2004



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi

2004-03-07 Thread basrihasan
Assalamu'alaikum wr. wb.

Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak
Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan kita
Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik bagi
saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu
sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan
bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya
sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti
digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian,
toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi besar
aibat demokrasi).
Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini
adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah
sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense.
Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf bukan
mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina).
Salam

SBN

- Original Message -
From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi


> Assalamu'alaikum wr.wb
>
> Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah
> diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim
> demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya
> yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa
> diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori
> sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama
> mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum
negara
> khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi
> mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa.
>
> Semoga bermanfaat.
>
> Wassalam
>
>

> 
>
> Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah
> saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu:
>
>   1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai
> asas kehidupan dalam seluruh aspeknya.
>
>   2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas
> pemerintahan, seperti :
>
>   a. Mu'awin (Wazir)
>
>   b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah)
>
>   c. Qadli (Hakim)
>
>   d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata)
>
>   e. Pejabat Administrasi
>
>   3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura).
>
> Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw.
> yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum
muslimin
> pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang
> diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi.
> Paling tidak ada empat perbedaan.
>
> Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal
> dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya
> menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan
> diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh
umat
> atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung
atau
> melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil
> Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah
> adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan
> kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi
> khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur
Rasyidin
> mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan
> menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah
hadits
> yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan
> kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nabi. Setiap seorang Nabi
> meninggal, digantikan oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tak ada nabi
> sesudahku (yang akan memimpin kalian kaum muslimin). Yang ada adalah para
> khalifah yang boleh jadi jumlahnya banyak". Para sahabat bertanya: Apa
yang
> anda perintahkan kepada kami? Nabi menjawab: "Penuhilah baiat yang
pertama,
> yang pertama..." (lihat Taqiyuddin An Nabhani, Nizham Al Hukm, hal 39-41)
>
> Kedua, hukum yang diterapkan dalam sistem theokrasi adalah hukum yang
dibuat
> sendiri oleh para penguasa yang mengklaim telah mendapatkan legitimasi dan
> wewenang dari Allah untuk membuat hukum sesuka mereka. Sedangkan dalam
> sistem khilafah, khalifah tidak membuat hukum sendiri, tetapi khalifah
> dibai'at oleh umat Islam untuk melaksanakan hukum Allah yang terdapat
dalam
> al Qur'an dan Sunnah. Karena dimungkinkan adanya pluralitas hukum Islam
pada
> masalah-masalah

Re: [R@ntau-Net] Fw: [mencintai-islam] Indonesia adalah negaraterkorup

2004-03-07 Thread Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Cecille dan sanak di palanta yang saya hormati.

Tepat sekali yang dikatakan ukhti kita yang masih muda ini. Memang
seharusnyalah kita tidak perlu mudah terpengaruh dengan label label negatip
yang sekarang dipasang dipundak orang islam. Kita sebagai orang yang
bertanggung jawab membawa syi'ar Islam ini harus berupaya menggalakkan
syi'ar tersebut keseluruh pelosok bumi ini. Cara yang paling tepat adalah
melakukan syiar tersebut dengan memberikan contoh dan amal amalan yang
sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Al Hadits.

Bersikap emosi, marah marah dan segala sikap negatip lainnya bukannya
menggalakkan syi'ar Islam, namun sebaliknya justru yang sudah Islam pun akan
lari dan berbalik menjadi tidak Islam. Apakah memang begini syi'ar yang
dimaksud  ?. Tentu saja tidak, syi'ar tujuannya mengajak yang belum iman
menjadi beriman dan meramut (menjaga) yang sudah beriman agar bertambah
tambah keimanannya.

Sikap sikap yang radikal. apalagi dengan menyodorkan ayat2 tertentu untuk
pembenaran pendapat kita, kadang kala tidak selamanya membawa keberhasilan
dalam syi'ar. Akhlak dan tingkah laku kita adalah yang pertama dinilai orang
lain, baru kemudian didengar orang apa yang kita bicarakan. Yang kita
bicarakan juga harus mengena pada sasaran atau audience yang tepat.
Seperti halnya memberi makan pada seseorang, maka tentu saja menu untuk bayi
dengan orang dewasa akan berbeda, kita tentu saja tidak bisa memberikan menu
sate padang untuk bayi yang baru saja belajar makan nasi halus.

Dan yang paling utama, hentikanlah perpecahan, saya berkeyakinan, semua ide
dan aliran2 yang ada dalam Islam sekarang ini bertujuan agar islam ini
segera bangkit kembali dari keterpurukan. Pendapat2 yang liberal sekalipun
masih perlu untuk dipertimbangkan, bahkan didiskusikan agar bisa dicari
titik temu dan hasil yang terbaik buat umat islam. Benar kata ikhwan kita
yang lalu (Mak Darwin) bahwa Islam itu adalah untuk orang yang berfikir,
bukan cuma untuk orang yang taqlid membabi buta.
Al-Qur'an adalah satu satunya wahyu Allah yang harus menjadi pegangan kita,
dan alhadits adalah contoh dan guidance yang harus kita ikuti, namun hadits
bukanlah wahyu Allah, dan tak ada jaminan dari Allah mutlaq kebenarannya.
Diperlukan kehati hatian dalam memilih dan menggunakan Hadits agar kita
tidak salah langkah dan kadang2 sering menimbulkan perpecahan.
Mempelajari Alqur'an juga tidak cukup hanya mempelajari lewat terjemahan,
kadang kala ada ayat2 yang dimansukh dan nasikhnya di ayat ayat yang lain,
kalau kita tidak hati2 akan timbul salah pemahaman. Yang paling ideal
rasanya adalah mulai mempelajari bahasa arab itu sendiri, walaupun juga ini
bukanlah hal yang mudah karena bahasa arab dalam alqur'an adalah bahasa arab
klasik dan sudah banyak perbedaaanya dengan bahsa arab modern sekarang ini.

Insya Allah saya ada pelajaran bahasa Arab-Inggris  lengkap dalam bentuk CD
yang saya dapat waktu tinggal di Qatar dulu, kalau sekiranya ada yang
berminat nanti akan saya copykan dan titipkan ke ikhwan yang ada di Jakarta.

Sekian dan semoga kita semua tetap dipersatukan Allah dalam tali keimanan

wassalam
Adrisman




- Original Message - 
From: "ce cille" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, March 06, 2004 6:22 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [mencintai-islam] Indonesia adalah
negaraterkorup


>
> >
> > Temanku juga mengatakan, ternyata memang benar bahwa
> > dimana ada muslim, di situ pasti ada kekacauan.
> > Untuk ini aku bantah besar-besar, aku marah sekali
> > ke mereka. Sambil berkacak pinggang aku katakan,
> > mungkin Hindu atau Buddha itu baik, tetapi bukan
> > berarti agama mereka adalah agama yang benar. Islam
> > adalah agama besar yang diturunkan dari Allah SWT,
> > tidak ada agama lain di dunia ini yang diturunkan
> > dari Allah SWT. Lantas aku pergi meninggalkan
> > mereka. Benci rasanya kalau Islam disinggung oleh
> > mereka, pengen rasanya memukul wajah mereka, tetapi
> > aku hanya sendiri, dan tidak bisa berbuat apa-apa.
>
>
> hanya sedikit comment aja Oom Adapa ygtertulis di
> paragraf di atas, memang begitulah kejadian yg sering
> kita lihat...kalau ada seseorang yang mengatakan islam
> tidak bagus...islam begini..islam begitu...maka
> kebanyakan dari kita langsung marahtak terkecuali
> langsung ngak mau ngomong sama orang tersebut seperti
> yg di lakukan oleh penulis di atas..
>
> kemudian pertanyaan lain yang timbul? Apakah sudah
> tepat kita bersikap demikian menghadapi pertanyaan
> ataupun penyataan seperti itucecille rasa kurang
> tepat...karena hanya akan membenarkan pernyataan orang
> tersebut bahwa islam jelek.
>
> cecille
>
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Search - Find what you're looking for faster
> http://search.yahoo.com
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://groups.o

Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi

2004-03-07 Thread Adrisman
Wa'alaikum salam wr.wb.

Mak Basrihasan..
Syukur Alhamdulillah mamak telah kembali kesini, dan juga da st. sinaro
sudah minta maaf atas tanggapannya yang overreaktif terhadap postingan palsu
tersebut.

Berbicara konsep dan aplikasinya memang bukanlah hal yang selalu berjalan
secara paralel dan memang masih dibutuhkan kecerdasan agar konsep tersebut
bisa diimplementasikan secara real dan masuk akal.

Yang kita bicarakan memang adalah konsep dan membangun wacana terlebih
dahulu, dengan memberikan wacana kita mempersiapkan rakyat/ umat islam agar
bisa mengerti dan memahami sisitim kekhilafahan tersebut.  Seperti halnya
menanam suatu tanaman, walaupun bibitnya bagus namun kalau lahannya tidak
subur maka tetap saja hasil yang dipetik akan tidak sesuai dengan yang
diharapkan.

Terus terang saya setuju dengan pendapat mamak dan sanak Harman tempo hari,
bahwa bicara umat islam di Indonesia dan ber "way of life" kita kita, adalah
ibarat jauh panggang dengan api. Harus kita akui walaupun pahit juga bahwa
kita belum siap untuk bernegara khilafah, walau bagaimanapun juga dying-nya
kita ingin melihat munculnya sistim ini kembali.

Banyak sekali faktor2 yang membuat sistim ini tidak akan jalan, salah
satunya adalah perpecahan dan banyaknya faham2 yang ada di Indonesia. Ini
akan menyulitkan terpilihnya seorang Khalifah yang bisa diterima semua umat,
karena tiap2 jama'ah tentu saja tidak akan mau ber bai'at kepada imam yang
bukan dari jamaahnya.

Sebelum kita mebahas lebih jauh bagaimana sebaiknya memilih seorang khalifah
dan bagaimana menurunkannya, baiklah kita sepakat terlebih dahulu, bahwa
khalifah dipilih oleh rakyat/ru'yah agar khalifah tersebut menjalankan
pemerintahan ini berdasarkan petunjuk2 Allah yang terangkum dalam Syari'ah
Islam, sekalipun ada dewan Syura, namun hal2  yang dimusyawarahkan adalah
hal2 yang tidak bertentangan dengan hukum hukum Allah.

Insya Allah dalam postingan yang lain akan saya coba jelaskan sebatas
kemampuan saya, bagaimana sebaiknya khalifah itu dipilih.

Namun mak Basri, saya tetap berfikir realistis, Indonesia ini cuma dalam
quantitas saja memiliki penganut Islam yang besar, namun dalam qualitas
masih menjadi tanda tanya besar, istilah beramir dan berjamaah saja
masih menjadi hal yang awam dalam masyarakat kita, ini akan menjadi salah
satu faktor menjadi tidak berhasilnya suatu kekhalifahan.

Wassalam
Adrisman

- Original Message - 
From: "basrihasan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, March 07, 2004 11:15 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi


> Assalamu'alaikum wr. wb.
>
> Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak
> Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan
kita
> Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik
bagi
> saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu
> sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan
> bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya
> sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti
> digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian,
> toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi
besar
> aibat demokrasi).
> Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini
> adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah
> sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense.
> Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf
bukan
> mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina).
> Salam
>
> SBN
>
> - Original Message -
> From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM
> Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi
>
>
> > Assalamu'alaikum wr.wb
> >
> > Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah
> > diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim
> > demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya,
diantaranya
> > yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa
> > diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori
> > sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama
> > mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum
> negara
> > khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi
> > mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa.
> >
> > Semoga bermanfaat.
> >
> > Wassalam
> >
> >
>

> > 
> >
> > Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh
Rasulullah
> > saw. 

Re: [R@ntau-Net] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi

2004-03-07 Thread Darwin Bahar




Assalamualaikum
Wr. Wb.

Secara prinsip saya sependapat
dengan Tan Bagindo Nagari. Alasan saya sederhana. Yang diwariskan Nabi
Muhammad
SAW kepada perdaban tidak hanya sistem kekhalifahan, tetapi Islam yang
tidak
hanya sekedar agama, apalagi sebuah institusi, tetapi rakhmat bagi
sekalian
alam. Membangun sebuah kekhalifahan---andai kata ini memang
mungkin---hanya
akan membuat garis batas: ini kami dan itu kamu, yang  hanya
akan menjadikan  Islam eksklusif dan kerdil.
Dan sunnatulah
mengajarkan kita, di mana aksi pasti ada reaksi. Kalau satu
pihak mengedepankan ekslusivisme, apakah kita dapat mengharap pihak
lain akan
mengucapkan: ”congratulation” lalu mengalungkan karangan bunga?
Lalu kapan dan di mana
kita akan meletakkan Islam sebagai rakhmat bagi
sekalian alam?
Segitu dulu
Wassalam, St
Bandaro Kayo

basrihasan wrote:

  Assalamu'alaikum wr. wb.

Post pembajakan (mudah-mudahan bukan seorang Muslim pelakunya), sanak
Adrisman keluar dengan judul yang sangat pas sekali dengan partai kawan kita
Hizbut Takhrir. Penjelasan tambahan cukup panjang lebar, kurang menarik bagi
saya. Saya lebih tertarik pada segi praxis suatu pemikiran, karena itu
sekali lagi tolong dijelaskan praxisnya seorang khalifah dipilih dan
bagaimana pula menurunkannya, pada kondisi post Muhammad SAW. Seandainya
sistem khalifah itu masuk akal dan merupakan solusi yang meyakinkan, pasti
digandrungi oleh seluruh ummat manusia dong, kenyataannya tidak demikian,
toh negara-negara super power memakai demokrasi (karena mereka menjadi besar
aibat demokrasi).
Ini terlepas dari perasaan dan keimanan, apalagi keimanan dalam hal ini
adalah hal yang menjadi private domain, sehingga pencarian khalifah
sebagaimana yang telah dilansir oleh Hizbut Tahrir = does not make sense.
Kalaulah sanak Adrisman dapat menjelaskan akan sangat bermanfaat (maaf bukan
mengutip) pemikiran orang Arab (tanpa pretensi menghina).
Salam

SBN

- Original Message -
From: "Adrisman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, March 07, 2004 5:58 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] System negara khilafah, theokrasi dan demokrasi


  
  
Assalamu'alaikum wr.wb

Berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk negara khilafah yang telah
diwariskan oleh rasulullah saw, sekalipun ada kemiripannya dengan sistim
demokrasi namun secara mendasar tetap ada yang membedakannya, diantaranya
yaitu kekuasaan khilafah tidak bisa dicabut oleh rakyat, namun bisa
diturunkan jika khilafah sudah mengingkari hukum2 Allah. Secara teori
sebenarnya negara khilafah lebih mirip dengan negara theokrasi, terutama
mengenai legitimasi kekuasaan, yang membedakannya adalah sumber hukum

  
  negara
  
  
khilafah adalah Syari'at Islam (dari Allah) sedang negara theokrasi
mengambil sumber hukum yang dibuat oleh manusia atau penguasa.

Semoga bermanfaat.

Wassalam



  
  
  
  


Sistem Khilafah adalah sistem negara Islam yang diwariskan oleh Rasulullah
saw. dengan perangkat sistem yang sudah lengkap yaitu:

  1.. Menjadikan syahadat "LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH", sebagai
asas kehidupan dalam seluruh aspeknya.

  2.. Mengangkat para Pejabat yang membantu beliau dalam menjalankan tugas
pemerintahan, seperti :

  a. Mu'awin (Wazir)

  b. Wali dan Amil (Penguasa Wilayah)

  c. Qadli (Hakim)

  d. Al Jaisy (Angkatan Bersenjata)

  e. Pejabat Administrasi

  3.. Melakukan musyawarah dengan kaum muslimin (majelis syura).

Sistem pemerintahan versi Rasulullah saw. itu merupakan sunnah beliau saw.
yang harus menjadi pedoman bagi kaum muslimin sepanjang masa. Kaum

  
  muslimin
  
  
pun harus memahami bahwa sistem khilafah sebagai sistem pemerintahan yang
diwariskan Rasulullah saw. itu sama sekali berbeda dari sistem theokrasi.
Paling tidak ada empat perbedaan.

Pertama, legitimasi kekuasaan para penguasa dalam sistem theokrasi berasal
dari Allah atau Tuhan atau Dewa. Mereka mengaku wakil Allah. Rakyat hanya
menerima pengakuan mereka. Dalam sistem khilafah, legitimasi kekuasaan
diperoleh oleh seorang khalifah dari umat karena khalifah dipilih oleh

  
  umat
  
  
atau rakyat secara keseluruhan atau mayoritasnya, baik secara langsung

  
  atau
  
  
melalui perwakilan mereka (majelis umat/syuro). Khalifah bukanlah wakil
Allah, melainkan wakil umat. Jadi sumber kekuasaan dalam sistem khilafah
adalah umat (As Sulthan lil Ummah). Lalu umat menyerahkan pelaksanaan
kekuasaan pemerintahan itu kepada seseorang yang mereka bai'at menjadi
khalifah untuk mewakili mereka. Rasulullah saw. dan para khulafaur

  
  Rasyidin
  
  
mendapat- kan baiat dari kaum muslimin untuk menjalankan kekuasaan
menerapkan hukum-hukum Islam dalam negara Islam. Bahkan dalam sebuah

  
  hadits
  
  
yang diriwayatkan Abu Hurairah beliau saw. pernah bersabda: "Dulu urusan
kemaslahatan Bani Israil dipimpin oleh para Nab

[R@ntau-Net] Indonesia Negeri Paling Kaya Raya, Nihil dari Dosa

2004-03-07 Thread Dewis Natra



Sentilan cukup menarik juga dari milis 
tetangga
Is
 
 
-Original Message-From: Denny Indrayana 
[mailto:denny 
 Siapa bilang 
Indonesia miskin-papa. Salah besar,bohong benar. Indonesia negara kaya raya. 
Negerimakmur-subur, damai-sentosa. Indonesia hanyapura-pura miskin; 
pura-pura banyak utang;pura-pura banyak teroris; pura-pura 
banyakmasalah. Sejatinya, Indonesia adalah negeri palingbahagia di 
seluruh dunia, di seantero jagat raya.Dunia yang mengira Indonesia 
miskin, tertipu.Mereka hanya melihat kulit, tidak melihat isi.Dunia 
terpana tampilan luar fisik Indonesia yangcoreng-moreng-bopeng, padahal itu 
hanya topeng.Sebenarnya Indonesia bukan negeri gepeng(gelandangan 
pengemis), tapi bangsa yangkeren-mentereng.Indonesia itu negeri luar 
biasa kaya-raya.Buktinya, punya utang 134,9 miliar AS pada akhir2003, 
tenang-tenang saja (Kompas, 4 Maret 2004).Malah dengan unjuk gigi, berutang 
lebih banyaklagi. Agar negara kaya senang hati. Indonesiapura-pura 
miskin, untuk baik budi.Pengangguran 39,3 juta, no problem sama 
sekali(Kompas, 5 Maret 2004). Kalau perlu, pengangguranditambah 
terus-menerus. Yang sudah bekerja, di PHKsaja. Karena PHK itu sebenarnya di 
Indonesiaadalah jurus mulus memberi fulus. Mau cepat kaya?Minta di PHK 
saja. Dijamin, uang berat milyaranRupiah cepat masuk kantong. Tidak percaya? 
Tanyasana pada pekerja BPPN yang kena “PHK”. Meskiprestasi tidak 
seberapa, bahkan cenderung menjadico-koruptor saja, BPPN-toh mesti di 
apresiasijuga. Pejabatnya, di lindungi dengan kekebalanhukum agar tidak 
bisa dituntut setelah puasmenurut, puas menjadi abdi sahaya, 
padapenguasa-pengusaha yang minggat berobat – tapi takkunjung bertobat – 
di manca-negara.Indonesia itu bangsa emas. Hanya emaslah yangterus 
diuji, diasah. Kalau batu cadas, ketemulangsung dibuang. Indonesia emas, 
bukan cadas.Indonesia adalah jamrud khatulistiwa. Meskidimana-mana ada 
bencana. Itu semua bukan laknat.Itu semua nikmat, berkat yang diturunkan 
dalambentuk yang tidak memikat.Gempa bumi di Nabire, itu nikmat. 
Banjir diJakarta itu rahmat. Flu burung di Jawa-Bali ituberkat. Demam 
berdarah di Indonesia adalah buktibangsa ini hebat. Kalau negeri lain 
kalang-kabutmenghadapi semua itu. Indonesia, santai dandamai-damai saja. 
Televisi tetap sarat menyajikanhiburan yang menggoyang pantat.Mau 
tahu resepnya Indonesia begitu hebat? Hanyasatu kata: TAAT. Pemimpin 
Indonesia semuaterhormat-bermartabat. Bayangkan saja, koruptor 
diIndonesia itu agamanya, waduh…luar biasa kuat!Sholatnya, tak pernah 
tinggal. Puasa Senin-Kamis,selalu dijajal. Fakir-miskin, sering 
mendapathadiah massal. Istighfar, selalu dilafal. Supayasemua ibadah itu 
jadi contoh-tauladan,disiarkanlah oleh televisi secara nasional.Itu 
baru kelasnya koruptor. Tentu, kelasalim-ulama Indonesia jauh lebih mulia. 
Makanyabanyak calon presiden yang demam pesantren. Meskihanya bertandang 
menjelang dead line. Seandainyasaja Pemilu tiap harian. Tentu pesantren 
akankebanjiran orderan. Meski KPU pasti ogah beneran,karena kebayang 
pusing tujuh putaran, memikirkankotak suara dan kertasnya yang tak juga 
sampai ketujuan.Di Indonesia agama itu difahami amat hakiki. 
Agamaitu ada, dikala orang tidak perlu mengingatnya.Orang yang beragama, 
tidak perlu selalu pamerkeberagamaannya. Jika perlu, pura-pura saja 
lupa.Sholat-puasa biasa, korupsi juga jalan apa-adanya. Demikian 
juga deologi. Itukan mainan menjelangpemilu yang paling layak di jual-beli. 
Palingmudah dibungkus rapi. Otak dibungkus pikiranlibertarian; mulut 
dihias nyanyian agamawan;tangan di sarungi kebiasaan fasis; perut 
dibalutiajaran kapitalis; dan bawah perut mengobral goyangliberal 
(provoked by Anies Baswedan).Ah…sudahlah. Pokoknya Indonesia itu tidak 
bisadilihat dengan mata biasa. Adanya, sepertitiadanya. Yang kelihatan, 
belum tentu yangkenyataan. Indonesia itu negeri paling sufi.Buktinya, 
pendidikan di Australia saja di subsidi(lihat artikel di bawah). Itu baru 
Australia,belum lagi Amerika, Inggris dan semua negeri yangmengaku adi 
daya. Dibanding Indonesia, tidak adaapa-apanya.Jadi, siapa bilang 
korupsi itu membawa cilaka.Bukankah ia membawa devisa? Tidak percaya? 
Tanyasaja sana sama Singapura, Amerika dan Australia.Mereka semua harus 
berterimakasih pada Ibu MegaTeKa dan hakim-hakim akbar di 
MA.PEMILU tinggal 30 hari lagi.Yang Teramat Bangga Menjadi 
Indonesia,Denny Indrayana--Australian 
Financial Review - March 5, 2004Foreign Student Numbers UpBy Chelsey 
MartinThe $5 billion overseas student market continuesto grow 
solidly, with foreign enrolments in localschools, universities, and 
vocational trainingfacilities increasing by 11 per cent in the past 
12months.New data released by the federal governmentyesterday 
revealed international enrolments grew to303,324 in 2003, up from 273,855 in 
2002.The sector has become one of Australia's largestexport 
industries, ranking ahead of wool and closeto wheat in national earnings 
figures.Yesterday's data will provide some much-neede

[R@ntau-Net] Ebadi, Wanita Muslim Pertama Peraih Nobel

2004-03-07 Thread Ephi Lintau
Iran, WASPADA Online

 
Shirin Ebadi adalah wanita muslim pertama yang meraih
penghargaan Nobel untuk kategori perdamaian tahun
2003. Hakim wanita ini dinilai patut dan pantas meraih
penghargaan Nobel Perdamaian, karena aktifitas dan
dedikasinya kepada hak-hak asasi manusia terutama
wanita dan anak di Iran. 
Ia dilahirkan pada tahun 1947. Dia menerima gelar di
bidang hukum dari Universitas of Tehran. Selama tahun
1975 hingga 1979 dia menjabat sebagai presiden
pengadilan kota Teheran. Jabatan tersebut menjadikan
dia sebagai hakim wanita yang pertama kalinya di Iran.


Usai revolusi tahun 1979, dia dipaksa untuk
mengundurkan diri. Saat ini dia bekerja sebagai
seorang pengacara dan juga mengajar di University of
Tehran. Dalam penelitiannya dan sebagai seorang
aktivis, dia dikenal dalam mempromosikan perdamaian
dan solusi demokrasi untuk masalah-masalah serius di
masyarakat. 

Dia berperan aktif dalam debat publik, dan terkenal
serta dikagumi oleh masyarakat umum di negaranya atas
upayanya untuk melindungi kliennya terhadap serangan
fraksi konservatif mengenai kebebasan berbicara dan
politik. 

Di tahun 1966 Human Right Watch memberikan tanda
kehormatan kepada Ebadi, sebagai seorang pemimpin yang
mempertahankan hak asasi manusia atas kontribusinya
terhadap hak asasi manusia di Iran. 

Ebadi mewakili Islam reformasi, dan memperdebatkan
sebuah tafsiran baru terhadap hukum Islam dalam
suasana harmonis dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia, seperti demokrasi, kesamaan hukum, kebebasan
beragama dan berbicara. 

Ebadi adalah aktivis untuk hak pengungsi, wanita, dan
anak-anak. Dia konsisten menerapkan hukum yang telah
dipelajarinya untuk melindungi anak-anak gelandangan
dan diskriminasi hukum terhadap kaum wanita, dan
membebaskan para tahanan yang ditangkap karena
mengekspresikan ketidaksenangan mereka terhadap
pemerintah. 

Ebadi menulis sejumlah buku akademik dan artikel yang
difokuskan pada hak-hak asasi manusia. Salah satu dari
beberapa bukunya yang diterjemahkan dalam bahasa
Inggris berjudul The Rights of the Child. A Study of
Legal Aspect of Children's Right in Iran
(Teheran,1994). 

Sebagai seorang pengacara hukum, dia terlibat dalam
sejumlah kasus politik yang kontroversial. Dia menjadi
pengacara untuk keluarga dari penulis dan kaum
intelektual yang menjadi korban dari pembunuhan
berseri di tahun 1999-2000. 

Dia bekerja secara aktif dan sukses membuktikan bahwa
kepala universitas tersebut berada dibelakang serangan
terhadap para mahasiswa di Tehran University di tahun
1999, dimana beberapa mahasiswa tewas. Namun, sebagai
konsekuensinya Ebadi dipenjara. (klc) (bps) 
 
source : http://waspada.co.id/seni_&_budaya/tirai/artikel.php?article_id=39610


Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Kisah Perjalan Haji ( Tahalul dan Bilik Barokah )

2004-03-07 Thread zul amri

Thowaf Ifadah , Sai , Tahalul , bilik barokah , godaan sexual
 
 
Tawaf Ifadah , Sai  dan Bercukur (tahalul) merupakan rentetan terakhir dari  rukun ibadah haji , setelah wukuf di Arofah , sedangkan mabit di Musydalifah , Mabit di Mina dan melempar Jumrah merupakan wajib haji . Perbedaan antara Rukun dan wajib dapat dijelaskan sebagai berikut . Apabila rukun haji yang ditinggalkan maka tak syah haji seseorang , sedangkan wajib haji apabila seseorang tidak mengerjakan hajinya tetap syah tapi harus membayar dam ( denda )   dengan seekor kambing atau puasa selama 10 hari , 3 hari ditanah suci dan 7 hari dikampung halaman . Saya berangkat menuju Masjidil Haram untuk mengerjakan rukun haji yang terakhir . Saya masuk ke Masjidil Haram melalui pintu Babussalam , dimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW setiap memasuki Ma
 sjidil
 Haram selalu lewat Babussalam , karena rumah beliau berada dekat dengan pintu Masjid tersebut , yang saat ini merupakan halaman Masjidil Haram pada sisi Utara . Seperti biasa sebelum memulai thowaf , saya berniat dulu , kemudian berdoa dan menuju Rukun Hajar Aswad , tempat titik dimulai thowaf putaran pertama . Jamaah yang melakukan thowaf  malam ini tidak begitu padat , dan saya dapat dengan leluasa untuk bergerak. Dan pada putaran ke tiga saya dapat menyentuh  Makam Ibrahim dan putaran selanjutnya menyentuh Rukun Yamani dengan sempurna , Namun selama berada disini tak sekali juapun berhasil mencium Hajar Aswad ( Batu Hitam ) . karena saking berjubelnya jamaah dilokasi tersebut . Dan saya berhasil berdoa di Multazam dan sholat sunnat di Makam Ibrahim . Setelah minum air zamzam , selanjutnya saya menuju Bukit Shofa untuk memulai prosesi Sai antara Shofa dan Marwa sebanyak 7 kali pulang pergi . dan akan berakhir di Bukit Marwa 
 .
 Sesudah berdoa di Bukit Marwa dilanjutkan dengan memotong rambut minimal 3 helai . Maka tuntas sudahlah pelaksanaan ibadah haji  saya dengan perasaan lega  , dan merasa bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga saya dapat menuntaskan tugas yang berat dan mulia ini , dan antara kami saling mengucapkan selamat  dan sejak saat itu resmi sudahlah saya dan teman teman lainnya menyandang predikat haji atau hajjah . Selesai melaksanakan Tahalul akhir , maka gugur pulalah segala larangan bagi jamaah haji , yakni larangan berhubungan suami isteri bagi yang berkeluarga yang kebetulan sama sama naik haji . Namun timbul kesulitan dimana kira kira keinginan tersebut akan disalurkan , karena 1 kamar diisi 5 sampai  6 orang dan adakalanya terpisah antara lelaki dan perempuan , dan t
 erpaksa
 yang punya hajat , bisik bisik mencari bilik “ Barokah “ dan bisa disewa khusus . Dari omongan teman teman katanya berhubungan sumi isteri di tanah suci jauh lebih nikmat dibandingkan ditempat lain ,  Ahh ……….masakk ?? Dan tentunya Sanak Mulyadi Sutan Bangsawan bisa omong sikit tentang hal ini ! 
Bagi saya yang kebetulan berangkat sendirian , dan umur telah kepala lima , urusan yang satu ini , tidak begitu menjadi persoalan betul  . Sebelum berangkat haji saya sering digoda teman teman saya , hati  hati lho Pak Zul , godaan di Makkah sana besar sekali , dan nafsu seksual menggebu – gebu , apalagi makannya setiap hari daging kambing dan onta , Tapi setelah 16 hari saya di Makkah , ternyata biasa – biasa aja tuh . yang penting sejauh mana kita bisa mengendalikan diri kita , dan bukankah tujuan kita kesini dengan tujuan  untuk ibadah , bukan yang lain !
 
 
Wassalam : zul amry piliang .
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Sholat berjamaah di Masjidil pahalanya 100.000 kali

2004-03-07 Thread zul amri

Sholat berjamaah di Masjidil Haram imbalannya 100 .000 kali
 
Suasana di Maktab Sector C Ajiyad semakin sepi saja , karena Kloter 12 Jkt , Kloter 15 Batam , Kloter 8 Sby telah kembali ke tanah air , Sedang Kloter 55 Jkt yang berasal dari jamaah Haji Palembang seperi Kab OKI dan Kab Muba  baru akan ke Madinah sore ini, termasuk Kloter saya 71 Sby akan ke Madinah jam 02.30 malam nanti .
Batuk dan demam yang yang saya derita sudah agak berkurang dan saya telah bisa mandi pagi sebelum sholat shubuh , namun untuk berangkat  berjamaah ke Masjidil Haram masih khawatir kena angin lagi di sepanjang terowongan , makanya saya sholat di kamar saja . Siang harinya , biar suhu badan saya masih kurang enak , penglihatan uyeng uyeng an , namun saya gagaikan juga untuk berjamaah zhuhur di Masjidil Haram . Hal ini berangkat dari keyakinan , bahwa satu kali  sholat berjamaah di Masjidil Haram equivalent dengan 100.000 kali berjamaah ditempat lain berdasarkan hadist  Nabi  :
 
Dari Abu Hurairah ia berkata :
 
”Rasulullah SAW bersabda : Satu kali sholat di masjidku ini adalah lebih baik dari pada 1000  kali sholat di masjid masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram “
 
Lha , dari mana angka 100.000 kali didapatkan ? ini juga berdasarkan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad Ibnu Hanbal dan Ibnu Majah sebagai berikut :
 
Bahwa Rasulullah SAW bersabda :
 
Satu kali sholat  di Masjidku ini ( Masjid Nabawi ) adalah  lebih utama dari pada seribu kali sholat di masjid masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram , sedang satu kali sholat di Masjidil Haram adalah lebih utama dari pada seratus kali sholat di masjid masjid lainnya .  
 
Jadi hitungannya begini , kalau di Masjid Nabawi saja 1000 kali , sedangkan di Masjidil Haram 100 kali dari masjid lainnya ( dalam hal ini Masjid Nabawi ) , maka berarti 100 X 1000 = 100.000 kali . Semoga hitung hitungan saya tidak keliru . Apakah karena bonus ini , makanya setiap  sholat lima waktu berjamaah baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram selalu penuh sesak oleh jamaah yang mengikuti sholat ? Sangat berbahagialah orang yang tinggal disekitar Makkah yang setiap saat dan sepanjang waktu dapat sholat berjamaah di Masjidil Haram dan insyaallah sebagai calon calon penghuni Sorga , amin ya rabbal alamin ..
 
 
Wassalam zul amry piliang
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] panciluk

2004-03-07 Thread Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
Sidang RN !
Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka tigo malah kirono.
 
nampakno indak Mamak Badaro Nagari sajo nan kanai doh, pagi ko ambo mambaco laporan di komputer, bahwasono kiriman surek dari alamaik ambo ([EMAIL PROTECTED]) indak bisa masuak ka nan dituju (ado : alex @  dan sam@ kampung...), padohal ambo indak ado manulih surek tu dan indak pulo mangirim ka alamaik tu !
 
Alah sanasib kito Mak Bandaro Nagari, tapi alun tajadi karuah nan bak patangko
 
Kapado Niniak dengan Mamak saratu Dunsanak kasadono, mamintak tolong ambo, ba a caro nan tabaiak untuak manangka no ! jan sampai tajadi pulo sarupo nan kapatang ko.
 
Sakian dari ambo, labiah kurangno , ambo mintak maaf
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 
Bandaro Labiah  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Obat Alternatif Demam Berdarah

2004-03-07 Thread uda yoel
Assalamualaikum wr wb

tarimo kasih dusanak Rahyussalim atas penjelasnyo
tentang DBD ko,,iko sangat banguno bagi dusanak2 awak
nan awam tentang ilmu medisko..
Kalo ambo maliek DBD ko selalu urang menganggap remeh
dan kurang kepedulian, sehingga indak di jadikan musuh
yang menakutkan untuk di perangi,,ambo dari ketek
menggap rangik alias nyamuak ko kawan biaso, bilo inyo
manggigik hanyo di tapuak sajo dan ambo liek juo anak
mudo kalo bikin tato atau gambar2 yang mengerikan itu
adolah Harimau, Ular nago, Sanca, ikan Hiu,,padohal
binatangko mambunuah indak bara bilo di bandiangkan
rangiak atau nyamuak aides aegypti ko ,ikolah imek nan
biaso di awak, tapi kalo ambo liek urang Asiang/ Bule
datang ka daerah awak inyo paliang takuit dengan
Nyamuak,, 
Jadi baa kalo imek iko bisa di rubah bahwa nyamuak
adolah sesuatu yang mengerikan, yu mulai kompanye..
Thank

YUL SPA 33
--- Rahyussalim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum wr wb ka bakeh dunsanak sadonyo...
> 
> Demam berdarah??? Ada beberapa hal nan ingin ambo
> sampaikan dalam hal iko.
> Di dunia kedokteran penyakit demam berdarah ini
> bukan lah penyakit yang
> asing dan aneh. Tidak ada kesulitan dalam hal
> mengidentifikasi dan
> menanganinya. Demikian pula dalam mencegah
> penyebarannya. Sesungguhnya
> sangat mudah dan sederhana. Sangat berbeda dengan
> penyakit infeksi virus
> lainnya seperti katakanlah HIV yang memerlukan
> berbagai pemeriksaan
> laboratorium yang tidak sederhana dalam menegakkan
> diagnosisnya dan
> memerlukan pengobatan yang sangat mahal dan rentang
> waktu yang cukup lama.
> Dan perlu usaha ekstra keras dalam memutus rantai
> penyebarannya, cukup
> kompleks.
> 
> DHF (dengue hemorrhagic fever, demam berdarah
> dengue, DBD) sesuai dengan
> namanya adalah demam yang disebabkan oleh virus
> dengue yang menimbulkan
> "masalah berkaitan dengan pembuluh darah". Secara
> umum kalangan ahli
> penyakit dalam memasukkan penyakit ini ke dalam
> penyakit " infections caused
> by arthropod- and rodent-borne viruses". 
> 
> Timbulnya penyakit ini pada seseorang sangat
> berkaitan dengan daya tahan
> tubuhnya (gizi), lingkungan (nyamuk aides aegypti,
> mosquito-borne) dan gaya
> hidup (yang memungkinkan nyamuk aa menularkan virus
> dengue). Kalau daya
> tahan seseorang baik maka tubuh orang itu dapat
> mengeliminir virus yang
> masuk pada bekas suntikan (sebenarnya nyamuk enggak
> menggigit kita lho tapi
> menyuntik kita dengan belalainya) nyamuk yang secara
> tidak sengaja
> dimanfaatkan oleh virus untuk mencari habitatnya di
> dalam sel tubuh manusia.
> 
> Gejala awal (1-2 hari pertama) yang dirasakan sangat
> mirip dengan flu namun
> yang paling menonjol adalah demam, tidak enak di
> perut (saluran pencernaan)
> dan sakit kepala. Hari berikutnya (hari ke3-4)
> panasnya mulai turun yang
> kadang dianggap oleh sipenderita udah mendingan di
> sertai gangguan pembuluh
> darah seperti TD mulai merambat turun dan kadang2
> timbul bercak darah di
> kulit bahkan mimisan, muntah darah dan berak
> bercampur darah. Padahal yang
> sebenarnya terjadi adalah semakin berlanjutnya
> serangan virus dengue. Pada
> tahap lanjut yang hampir tidak bisa ditolong dengan
> intervensi kedokteran
> adalah apabila seorang penderita (baik anak maupun
> dewasa) memasuki tahap
> shock dimana tekanan darahnya (TD) sudah jauh turun
> (dibawah 90 mmHg) dan
> pembuluh darahnya sudah bocor dimana mana yang
> ditandai dengan luasnya
> bercak darah di kulit, mimisan, muntah dan berak
> darah (beraknya hitam
> seperti kopi).
> 
> Apa yang sebaiknya kita lakukan apabila kita
> menderita demam??? Dalam tahap
> awal (1-2) hari pertama sangat banyak kemungkinan
> penyakit yang kita idap
> mulai dari flu ringan sampai ke penyakit "demam
> aneh2" lainnya baik
> disebabkan oleh virus, bakteri atau bahkan oleh
> bisul kecil yang mungkin
> nyelip dibawah ketek kita. Idealnya adalah
> berkonsultasi ke dokter dan yang
> pasti pada saat ini si dokter akan menganjurkan lagi
> control 3-4 hari
> kemudian sambil diberikan obat supportif kalau
> memang dicurigai demam yang
> disebabkan oleh dengue virus (biasanya penderita
> (setidaknya yang saya alami
> dalam praktek)  tidak control karena sudah mulai
> merasa enak). Inilah
> kadang2 yang sering menyebabkan seorang pasien jatuh
> ke dalam stadium
> penyakit demam dengue lanjut yang sulit diintervensi
> dengan perawatan
> intesif sekalipun. Menyikapi persoalan ini maka
> menjadi logis kalau pada
> umumnya dokter atau rumah sakit langsung saja
> mengambil sikap merawat pasien
> yang datang berobat pada keadaan demam dalam 1-2
> hari pertama untuk
> menghindari lolosnya kasus yang saya sebutkan
> diatas. Barangkali kalau
> kepedulian masyakat terhadap penyakit sudah sangat
> baik mungkin sikap ini
> tidak menjadi logis.
> 
> Obat alternative??? Saya pikir boleh2 saja kita
> menggunakannya. Namun yang
> perlu diingat adalah obat-obat alternative itu tidak
> akan memiliki efek
> apapun dalam mengobati penyakit demam berdarah
> dengue. Yang sering sa

Re: [R@ntau-Net] panciluk

2004-03-07 Thread Muhammad Dafiq Saib
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Babarapo hari nan lalu ambopun alah maimbaukan nan
bahaso alamaik ambopun dibajak dek 'kanti' ko. Sasudah
itu nan sagiro ambo lakukan adolah mangganti password,
antah iko paralu antah indak. Urusan ko nampakno iyo
agak serius taraso diati ambo. Takana sajak 'baliau'
mangarajoan alamaik bundo Nismah babarapo pakan nan
lapeh. Sudah itu lah batambah juo nan jadi korban.

Kiro-kiro baa caro malindungi alamaik awak. Lai koh
nan tahu?

Wassalamu'alaikum wr.wb.,

Lembang Alam

--- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
>  
> Sidang RN !
> Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah
> salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka
> tigo malah kirono.
>  


=

St. Lembang Alam



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Obat Alternatif Demam Berdarah

2004-03-07 Thread Muhammad Dafiq Saib
Wa'alaikumsalam wr.wb.,

Angku doto Rahyu,
Ambo batanyo ciek. Apokoh urang nan alah panah kanai
DBD mungkin kanai baliak? Itu sajo tanyo ambo. Ambo
kanai DBD ko tahun 2001, talalok di rumah sakik ampia
10 hari katiko itu.

Tarimo kasih banyak angku doto.

Wassalamu'alaiku wr.wb.,

Lembang Alam


--- uda yoel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum wr wb
> 
> tarimo kasih dusanak Rahyussalim atas penjelasnyo
> tentang DBD ko,,iko sangat banguno bagi dusanak2
> awak
> --- Rahyussalim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamualaikum wr wb ka bakeh dunsanak sadonyo...
> > 
> > Demam berdarah??? Ada beberapa hal nan ingin ambo
> > sampaikan dalam hal iko.
> > Di dunia kedokteran penyakit demam berdarah ini
> > bukan lah penyakit yang
> > asing dan aneh. Tidak ada kesulitan dalam hal
> > mengidentifikasi dan
> > menanganinya. Demikian pula dalam mencegah


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Hiduik kini (5)

2004-03-07 Thread Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum.w.w.

... kito sambuang pulo agak sangenek.

Kemudian, urang-urang nan sibuk jo dunia ko nantik, 
akan diazab dek Allah swt. Di padang mahsyar, sarupo
jo
huru hara di hari kiamat.
Awak alun dapek kiamat lai, tapi cubo caliak ka kubua 
sajo. Kubua se cukuik.
Cubo bayang-bayangkan urang mati tu. Tu mangko 
rajin-rajin mancaliak urang mati.
Bukan mancaliak urang nan mati tu sabananyo, tapi 
caliak kematiannyo. 
Dan awak kalau mati pasti tingga sorang.
Kawan-kawan nan banyak ko macam-macam ado
tingkatan.  Ado nan mancaliak awak wakatu di rumah 
sajo.  “Minta maaf ambo ado karajo”cek nyo,
Ndak peduli kawannyo lah mati tu. Nyo tinggaan sajo 
pitih agak sangenek.  Padahal kawan areknyo nan mati 
tu, “ado rapek” cek nyo. 
Ado nan manunggu sampai mandi, nyo caliak, 
manitiak aia matonyo. Sudah tu,
“minta maaf ambo, ambo ado urusan” keceknyo pulo.
Ado nan manunggu sampai dikafani. Sudah tu nyo pulang.
Ado nan manunggu sampai sumbayang, aa iko elok snek, 
manolong mandoakan
“Allahummagh fir lahu”. Ampunkan.
Nan indak sumbayang mancaliak sajo, paliang banyak 
mambaco qulhuwallahu ahad, Mambaco yaasiin. 
“Den mancaliak sajo bisanyo” cek nyo.
Itu sababnyo awak dianjurkan, digalakkan, 
manyumbayangkan rami-rami, sakurang-kurang nyo 40 
urang, dapek syafaat orang nan mati tu. 
40 urang manyumbayangan, dengan syarat urang nan mati 
tu urang beramal.
Inyo beramal, disumbayangkan urang 40 urang, 40 urang 
mando’akan inyo. Mudah-mudahan Allah swt maampunkan 
dosonyo. Dalam 40 urang tu, agak sorang sajo nan 
makbul do’anyo kan lah cukuik. Nan paliang rancak 
anaknyo maimamkan sumbayang tu. 
Sudah tu macam kawan ko, ado lo kawan ko nan maanta 
sampai ka kubua, tapi baliak pulang juo nyo.
Ndak ado nan manunggu awak do.
Jadi aratinyo ado peringkat-peringkatnyo, sampai nan 
maanta ka kubua, tapi pulang juo nyo tu. Tinggalah 
surang dalam kubua tu. Walaupun urang nan maanta
maraso
 agaknyo mudah-mudahan diampun Allah swt. doso. 
Itu perasaan inyo. Urang nan dalam kubua
nan manangguang. 
Sabananyo awak kok maanta urang ka kubua, walaupun lah

baliak pulang taraso risau juo, sadiah, dek nyo lah 
maningga. Tapi jarang nan bapikia baa kawannyo dalam 
kubua tu. Baa agaknyo ko lah. Baa nasibnyo dalam kubua

tu. Urang lain lah pulang. 
Kok nan padusi suami lah pulangnyo ndak ka manunggu 
nyo doh, 
Kok laki-laki bini pulangnyo, ndak tapikia deknyo lai 
doh. 
Kalaupun bini manangih, bara lamo nyo ka manangih ?.
Sabanta nyo tu. 
Suami apo lai, labiah sabanta lo lai. 
“Sampai hati adinda meninggalkan kekanda”, 
bara hari ?. Tigo hari sajo nyo tu, 
manitiak aia mato, tigo hari, hari nan ka ampek ?. 
kariang aia mato, aia liua lo manitiak lai…
...:)
Padusi takah itu lo, apo lai kok mudo juo lai, 
Itu mako padusi nan maningga suaminyo jan pai ka
kubua. 
Sabab urang ndak mancaliak nan mati tu lai do, 
mancaliak jando. 
Nyo caliak dek urang, sudah tu nyo babisiak, 
“eh mudo juo lai ma”. 
Tu makonyo indak dianjurkan pai ka kubua. 
Urang bado’a lain inyo lain, bado’a maaminkan,
 Aaamiin Aaamiiin, 
tapi suduik mato bamain.  “Eh mudo juo lai”.
Bara lamo bini basadiah ?, tigo bulan sapuluah hari 
sajo. Sudah tu abis iddah, urang maminang inyo, 

“Buliah diak..?”, ….”Buliah…”,  eehhh…. Awak nan 
dikubua ?.
Isteripun kawin. 
Suami dalam kubua tau ndak isterinyo kawin ?. 
Eh tau. Suami dalam kubua, sadiah nyo tu. 
Bilo nyo tau ?. 
Misal inyo lah maningga lamo, sudah tu ado urang 
sakampuang maningga pulo. Nyo caliak, 
“eh ko urang sakampuang gaya-gaya nyo ko”. 
“Eh awak urang kampuang ambo mah ?” ,”iyoo, 
sakampuang,.”, 
“urang rumah ambo baa kabanyo “, “Mmmh, lah kawin”. 
Mangango lah awak. 
Inyo tahu, urang di kubua tu tau. Tu mangko rang 
gaek-gaek awak dulu bakato, 
“Waang sumbayang lah lai, abak dalam kubua tu tahu
tu”,
inyo tahu melalui urang nan mati sasudah tu.
Kito baliak baliak, jadi aratinyo, kalau kito baco 
hadits tu,  
 Urang sibuk dunia ko, huru hara di hari kiamat, kubua
 tu kiamat nan ketek. 
“Wal ‘azabun syadid”, azab labiah barek pulo.
 “Wal hasathu thawiila” dan penyesalan yang 
berkepanjangan. Rancak awak manyasa kini, Sabananyo 
ukatu awak banyak, tapi indak dipagunokan sapanuah
panuahnyo. 

 .. tapaso basana pulo dulu, bisuak kito
sambuang..

Wassalam

St. Sinaro


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] panciluk

2004-03-07 Thread Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
Tarimokasi Mak Lembang Alam, bia ambo cubo pulo mangganti passwordno, untuang-untuang lai amuah, kalau caro nan lain, ambo alun tahu lai,.
 
Wassalamu'alaikum w.w.
 
 
Bandaro LabiahMuhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr.wb.,Babarapo hari nan lalu ambopun alah maimbaukan nanbahaso alamaik ambopun dibajak dek 'kanti' ko. Sasudahitu nan sagiro ambo lakukan adolah mangganti password,antah iko paralu antah indak. Urusan ko nampakno iyoagak serius taraso diati ambo. Takana sajak 'baliau'mangarajoan alamaik bundo Nismah babarapo pakan nanlapeh. Sudah itu lah batambah juo nan jadi korban.Kiro-kiro baa caro malindungi alamaik awak. Lai kohnan tahu?Wassalamu'alaikum wr.wb.,Lembang Alam--- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> Assalamu'alaikum Wr.Wb.> > Sidang RN !> Alhamdulillah ! lah janiah karuah kapatangko, lah> salasai kusuk nan tadahulu. dek ulah urang nan ka> tigo malah kirono.> =St. Lembang
 Alam__Do you Yahoo!?Yahoo! Search - Find what you’re looking for fasterhttp://search.yahoo.comBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net