Re: [RantauNet.Com] PULSA TALEPON NAIAAAAK!
Telkom emang nyebelin, untung sudah segede gunung tapi masih keras kepala menaikan harga pulsa. Konon katanya untuk menyamai harga pulsa kawasan asia tenggara. Huh! Tapi ada yang curiga, kenaikan pulsa ini erat berkaitan dengan pengembangan perusahaan agar tidak tersaingi oleh Indosat. Cuma logikanya, kalau ingin mengembangkan perusahaan, suruh manajem telkom kerja lebih keras dong dan bukan dengan menyuruh pelanggan ntuk membayar ekspansi. Emang cilaka 12 rakyat yang negaranya masih memupuk ekonomi monopoli.Kalau saja kita, rakyat indonesia, punya pilihan untuk berlangganan telepon,rasanya mendingan good bye pada telkom. Hayo siapa yang berani bersuara agar bisnis telekomunikasi indonesia di reformasi dengan membuka kesempatan swasata dalam negeri untuk membuka usaha yang sama (hehehe...tidak berani pakai istilah swastanisasi asing, takut di marahi om Sony). --GM-- - Original Message - From: "Sjamsir Alam" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, December 27, 2002 6:15 AM Subject: [RantauNet.Com] PULSA TALEPON NAIK! > Ma sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin, > > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > Sairiang jo dantiang jam 00.00, 1 Jan. 2003, kami di tanah aia musti mambaia > talepon 1/3 labiah tinggi dari sabalunnyo. Kini pulsa lokal lah manjadi > ampia 300 rp (270 rp + PPN 10%) dari sabalunnyo nan cuma lk. 200 rp. Dan > kalau saisuak 1 pulsa 3 minik salamo 24 jam, sajak taun nan lalu kalau indak > salah, 1 pulsa = 3 minik cuma kutiko kami lah lalok, dari pukua 6 sp 8 pagi > jadi 2 minik dan dari 8 sp 23 = 1 minik, dari 18 sp 23 = 2 minik. > Nan tambah pusiang bainternet ria ko tantu kami nan pakai pulsa plat hitam. > Apo lai mak Sati nan pansiunan, walaupun lai juo jadi kuli harian di tapi > lauik Ulak Karang, namun tatap sajo basalimuik kain saruang. Jadi mak Sati RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Miko..Wake Up!
Assalamualaikum, Mik, mumpung udah minta maap, daku pengen membuat ente kesel sedikit. Gini lho Mik, sudah berkali-kali mak Ban maupun mak Sati teriak-teriak soal posting ber attachment maupun ber-HTML tapi masih saja sebagian dunsanak kita kelupaan untuk ber plain text saja dalam berkomunikasi di lapau tercinta ini. Lagian aku sudah iba benar membaca teriakan2 penderitaan mamak2 kita tercinta. Sekarang begini saja, sebagai administrator, set saja milis ini sebagai no-attach seperti Surau dan Minangnet. Memangnya server RN tidak punya fasilitas ini, apa? Soalnya bukan apa-apa, kadang dunsanak kita tidak ingin membebani inbox dunsanak lain dengan HTML-nya, namun kadang lupa. Jadi yah, enaknya set saja milis ini menjadi plain text saja, kan selesai perkara. Ada untungnya juga, RN tidak akan membantu penyebaran virus yang suka nyelip2 dari belakang. Ayo dong Mik atau mas Eddy, wake up! wassalam, --GM-- - Original Message - From: "Sjamsir Alam" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, December 27, 2002 5:29 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mendesak, Refungsionalisasi Peran Ninik Mamak > "maxaciak minang" nan ambo hormati, > > Rasonyo lah duo kali ambo mamintak ka sagalo adidunsanak jo anak kamanakan, > indak usahlah mangirim posting dalam format "rich text", dek babannyo ampia > sapuluah kali lipek. Posting nan ambo reply ko ambo tarimo 31 kb. Mungkin > kalau kamanakan jadikan plain text, paliang tinggi mungkin cuma 5 atau 6 kb > sajo. Nan paralu kan pasannyo, indak rancaknyo. Jadi ambo harap sasudah ko, > barantilah mangirim posting dalam format "rich text", taniayo kami nan > mangakses jo pitih pribadi ko. > > Salam, > > mak Sati (66) > Sitawa 25, Tabiang, > Padang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Mohon Doa Untuk Mamanda Basri Hasan
Assalamualaikum, Mamanda Basri Hasan saat ini juga sedang sakit. Melalui e-mail ini saya ketuk hati para dunsanak yang berada di Rantaunet dan Surau untuk melantunkan sepotong doa setiap selesai shalat agar Allah segera memberi kesembuhan untuk beliau.Terima kasih. Wassalam, Evi RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Berita Duka
Assalamualaikum Wr.Wb. Inna lillahi wa inna ilaihiraaji'un. Telah berpulang ke rahmatullah hari Sabtu 28 Desember 2002, jam 13.45, H. Zakiah Tamin di RS Caltext Rumbai. Beliau akan di makamkan besok. Almarhumah adalah ibunda dari bapak Muhammad Dave Said atau Sutan Lembang Alam. Berita ini saya terima lewat SMS mak Lembang yang sudah berada di Rumbai untuk beberapa lama. Dengan ini saya keluarga mengucapkan turut berduka yang sedalamnya. Wassalamualaikum Wr.Wb. --Evi-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
HP Re: [RantauNet.Com] Berita Duka
Assalamualaikum, Mak Boes, ini no HP mak Lembang: 08128458314. Wassalam, Evi - Original Message - From: "Elthaf" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, December 28, 2002 4:08 PM Subject: [RantauNet.Com] Berita Duka > Kepada Yth. Keluarga besar IV Angkek Canduang dimano sajo berado, > Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu H. Zakiah Tamin, 90 tahun, suku > Koto, Koto Tuo, Balai Gurah, rumah baliau adolah di rumah Baru Koto Tuo. > Almarhumah adolah ibunda tercinta dari : Pak H. Muhammad Dafiq Saib > St. Lembang Alam, di Total, Uni H. Ed Isman Galvani, Uda Eri, sumando Bang > Ade Taswandi. > Alamat duka, Jl. Budi Utomo, Komplek 20, Dekat SMA 2 Pekanbaru, > dekat jalan Dahlia dan Jl. Melur, Sukajadi, Pekanbaru > Kita do'akan semoga almarhumah ditempatkan disisi Allah SWT, > diampuni segala dosa beliau dan diterima amal-amal beliau, amiin. > Keluarga yang ditinggalkan semoga tabah menghadapi cobaan dari Allah > SWT. > Mohon keluarga besar IKAC di Pekanbaru saliang maagiah tahu. > Wassalam > Elthaf, Biaro. > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Happy New Year Re: [RantauNet.Com] Refungsionalisasi..............
Sppp.. Same with me lah kalau gitu... Happy New Year untuk sanak Ojie, Ima dan dunsanak2 lain anggota rantaunet. Ima, tadi malam daku nari 'asemeje" dan jadi juara II untuk tingkat RT. Sewaktu goyang, aku membayangkanmu di Cairo, kalau kamu ikut pasti ceritanya tambah warna-warni.FYI, remaja dan ibu2 muda Jakarta dan sekitarnya saat ini sedang terkena demam asemeje. Tapi jangan tanya, Ketcup ini kelompok penyanyi dari mana yah, yang aku tahu, orang dance aku ikut dance. Efek sampingnya? Murah meriah for having fun! Wassalam, Your Sister - Original Message - From: "Ojie Said" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, January 01, 2003 2:27 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Refungsionalisasi.. > Assalamua'laikum ww... > > Bagi ambo indak masalah tahun baru hijrah atau masehi > , I just celebrated for happinness and the joy as long > as I don't hurt anyone. > > > Wassalam.. > > > > Ojie > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] Ikut Berduka Cita (walaupun terlambat)
- Original Message - From: Hayatun Nismah Rumzy To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 01, 2003 5:06 PM Subject: [RantauNet.Com] Ikut Berduka Cita (walaupun terlambat) Assalamu Alaikum W. W. Juga ikut berdukacita atas kepergian seorang novelis kita yang berasal dari Tilatang Kamang "Carl Chairul" yang meninggal pada tanggal 1 Desember 2002. Bundo senang membaca hasil karyanya dan salah satunya yang disebut-sebut akhir akhir ini yaitu: Ketika Merah Putih Terkoyak. Saya telah meng koleksi: Pelangi Didesa Petro, Jejak-Jejak Konglomerat, Kebyar kebyar sebuah plaza. Bundo sedang mencari salah satu novelnya yang berjudul: Rumput-rumput liar di Gramedia sudah tak ada. Wassalam bundo Nismah Assalamualaikum, Bun, sebagai anak yang pernah bikin dosa padamu, tidak berlebihan di tempat terbuka ini nanda minta ampun padamu. Maafkan nanda yang suka lancang-lancang mulut ya Bun. Nanda yakin Bun pasti sudah memaafkan, tapi kok ya tidak bisa menutup rasa sedih atas kepergian om Chairul yah. Jika beliau berpulang pada tanggal 1 Desember, artinya posting beliau yang menyapa nanda dua hari sebelumnya adalah salam perpisahan. Aduh Bun, kok tambah sedih aku Om, selamat jalanYang bisa kuberikan hanya doa dan sedikit air mata. Selamat jalan, Om, selamat jalan. Wassalam, Evi --- In [EMAIL PROTECTED], "sutan mantiko"wrote:Oi Biay!Rancak bana puisi nantun.>From: " -- (*V*) --" >Reply-To: rantau-net@r...>To: >Subject: Re: [RantauNet.Com] Heh...>Date: Thu, 28 Nov 2002 07:34:19 +0700>>Assalamualaikum,>>Terima kasih atas ulasannya yang panjang lebar, mak Buyuang yang>bijak sana. Insya Allah banyak sekali pelajaran berharga yang>bisa saya petik dari tulisan Mamak. Fyi, saya penggemar Rumi,>pagi ini saya kirim satu untuk Mamak.Selamat membaca.>>Wassalam (lengkap hehehe...)>>--Evi-- Do you Yahoo!?Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now
[RantauNet.Com] In Memoriam of Carl Chairul II
-- Forwarded message -- Date: 20 Jun 1999 05:59:01 From: [EMAIL PROTECTED] Reply-To: "Conference act.indonesia" <[EMAIL PROTECTED]> To: Recipients of indonesia-act <[EMAIL PROTECTED]> Subject: JP: Building an Indonesian Hall of Shame From: Tapol <[EMAIL PROTECTED]> Subject: JP: Building an Indonesian Hall of Shame Received from Joyo Excerpt: International organizations and governments, to which this nation owes a lot, have been interfering in our domestic business, and this is something the people of this country need to be ashamed of. With the enormous debt, we are no longer a fully independent nation. Just like dancing we dance to the music they play. And they could just change the tune any time they want, or stop the music altogether. This shameful condition is not what the founding fathers of this nation had in mind when they fought for independence so many years ago. And it is our duty to remind people of the mistakes that we have been making. The trouble is, not many feel the same way. Au contraire, those who participated in bulldozing this country into a dump are now fighting for more opportunities to do so. They do not feel ashamed of what they did in the past. Jakarta Post Sunday, 20 June 1999 FEATURES Building an Indonesian Hall of Shame JAKARTA (JP): "We can't even scratch our head without the IMF telling us which part of the head to start with," said a contributor to my old friend Andreas, who was in the process of designing the first Indonesian Hall of Shame. The said contributor sent his poster to be displayed in the proposed hall of shame the way basketball supporters post their complaints after their favorite team loses. "I like this," said Andreas happily, rereading the statement written on the poster the way Indonesian Civil Servants Corps (KORPRI) members read their institutional vows at their routine flag- raising ceremonies on the 17th of every month. "I think I will put it in the main hall. This shows how far the international monetary body has been messing up our domestic affairs." Well, international organizations and governments, to which this nation owes a lot, have been interfering in our domestic business, and this is something the people of this country need to be ashamed of. With the enormous debt, we are no longer a fully independent nation. Just like dancing we dance to the music they play. And they could just change the tune any time they want, or stop the music altogether. This shameful condition is not what the founding fathers of this nation had in mind when they fought for independence so many years ago. And it is our duty to remind people of the mistakes that we have been making. The trouble is, not many feel the same way. Au contraire, those who participated in bulldozing this country into a dump are now fighting for more opportunities to do so. They do not feel ashamed of what they did in the past. Intrigued by Ben Anderson's criticisms on various shameful facts in Indonesia, Andreas felt this country needed to have a place to accommodate facts, comments, thoughts, or protests that might remind the people of shameful things we have done. In this way we could contemplate the issues and make efforts to correct them. When Andreas does something, he does it. He soon went to work on the project and found sponsorship for it. And the response was unbelievable. So many people have expressed their intention to pitch in. One of them said he would contribute Rp 5 billion to this project. "Good for you!" I said skeptically. Andreas has to be careful. That money may come with strings attached. In this kind of situation it is very unlikely that somebody gives you something without ulterior motives. Donations of an extraordinarily large amount of money to a sports committee, for instance, could come with a demand for a special favor. The guy in question may want Andreas to support his party. Or, the money could be derived from funds supposedly meant for the social safety net program. "You and your prejudice!" he shouted, when I reminded him of the tainted scheme. "Now, do me a favor. Help me collect items for display." Thinking that I should not kill his enthusiasm, I wrote to several people to obtain facts and thoughts or anything that could be shameful. And did I get responses! Within a week, my house was full of tidbits contributed by those who were eager to say something. I received not only written items, but also souvenir-type materials, such as pictures, books, tools, imitation guns, bullets, you name it. Some made me laugh, but most of them brought sad memories. A contributor from East Timor sent a big picture of a nail and a hammer with a caption that read: "The government is just like a nail. It works only when it is driven by a hammer." That expression could not be more perfect to describe the current government. There are so many facts to justify this. For instance, ta
[RantauNet.Com] Resensi : Ketika Merah Putih Terkoyak
Assalamualaikum, Dear Mak Ban dan dunsanak di kedua Lapau, Saya belum punya dan belum membaca novel KMPT ini, jadi saya tidak bisa menuliskan resensinya. Tapi di bawah ini ada resensi yang saya dapatkan di online book store Ojolalik, semoga bisa membantu. Terima kasih. Wassalam, ==GM== Ketika Merah Putih Terkoyak Penulis: Carl Chairul Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Keterangan Turiki, pemuda Sarasah yang energik tapi lugu, terpuruk dalam kemelut negeri yang berkepanjangan. Perpecahan yang terjadi antara pemerintah pusat dan daerah, telah menyebabkan Sarasah yang permai porak-peranda. Sarasah tidak hanya menderita kerusakan akibat serangan pesawat-pesawat tempur dan berbagai mesin perang, tetapi juga diterpa angin perpecahan antar sesama warga, intimidasi dan teror yang dilancarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, terjadi eksodus besar-besaran. Pada saat itulah Turiki ditugaskan mengantar Anna, tunangan sepupunya, ke tempat pengungsian. Tetapi nasib menuntun mereka ke sebuah lembah di tengah belantara Bukit Barisan. Dan kedua remaja yang sudah sejak lama saling memendam cinta itu tak kuasa menahan godaan iblis. Anna hamil, dan mereka memutuskan untuk tinggal di lembah itu. Namun , akhirnya petualangan cinta mereka terbongkar. Pembaharuan hukum adat yang disetujui pemerintah pusat menyebabkan keduanya terusir dari Sarasah. Tapi mereka tidak sendiri. Golongan yang tak setuju dengan perubahan moral dan tradisi juga memutuskan untuk meninggalkan Sarasah mencari negeri baru yang lebih menjanjikan harapan. Rincian Language: Indonesia ISBN No. : 979-686-272-7 Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama Release Date: 2001 Edition: 1 Cover Type: Softcover Dimension: 11 x 18 cm Pages: 264 RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] In Memoriam of Carl Chairul III
Jakarta Post September 21, 1999 Who has the right stuff to manage the environment? By Carl Chairul JAKARTA (JP): Environmental protection sounds like an outdated term amid a series of crises in our International Monetary Fund-ridden economy, both in politics and national pride. Environmental expert Nabiel Makarim regards the period from 1997 until now as the environment's dark age. Who can think of environmental protection when a decent meal is beyond reach? Which company would spend millions of rupiah to treat its waste when it is suffering losses day to day? And what environment minister can do a satisfactory job when his term of service is a matter of months? Nyaris tak terdengar (almost unheard of). That was the general comment about the current State Ministry of the Environment uttered by participants in the panel discussion "The Profile of Environment Minister in the Upcoming Cabinet" last Wednesday. The discussion was held by HIDUP Indonesia, an association of companies dealing in the production, sale and promotion of environmental products, services and technology for sustainable development of the country. The keynote speakers were Sarwono Kusumaatmadja, himself a former environment minister; Laksamana Sukardi from the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI Perjuangan); and Nabiel Makarim, the previous deputy head of the Environmental Impact Management Agency (Bapedal). With about 50 businesspeople and environmentally concerned members of the public, the discussion was aimed at determining the right criteria for the next environment minister. As Frans Tshay, the chairman of Hidup Indonesia, put it, results of the discussion would be part of a "mosaic" in the portrait of the next environment minister. The moderator began the discussion by noting that the environment was put in a marginal position, far below other widely discussed national issues. After four ministers of the environment, we have not gone far in managing the environment. Perhaps feeling that the finger of blame was pointed at him, Sarwono reasoned that an "environmental consciousness" was a new concept in Indonesia and that the bureaucracy was not in favor of its promotion. The environment ministry is regarded as an appendix to the already established government administration with minor authority to impart punishment on violators. As a "state" minister, an environment minister is one level below a "common" minister in terms of hierarchy. Besides, each related department conducts its own program without the need to consult the environment ministry. There have been so many cases in which the environment has been sacrificed for commercial projects, with the environment ministry powerless to do anything about it. Sarwono said that the next minister must have the power to take corrective actions when it comes to environmental violations. The trouble is, said one of the participants, that most ministers in the bureaucracy did not have an adequate sense of environmental safety. Development programs are rarely carried out with environment conservation in mind. The discussion was expanded to the mentality of government officials in the New Order government. Laksamana Sukardi said that it was impossible to gain support for environmental good deeds from the bureaucracy when their own "environment" was not clean. "That's what happens when the government is run by a bunch of kleptocrats," he joked. The next question centered on the background of the minister. All speakers agreed that a minister of environment does not have to possess any environment-related degree because, technically, the job is done by his assistants. All is required from a minister is his leadership and coordinating skills, plus dedication, in delegating tasks. Sarwono gave a thumb's up to his predecessor, Emil Salim. Despite his non-environmental background, Emil was successful in establishing the task force in his newly formed ministry, thanks to his dedicated aides. He worked hard to overcome his shortcomings and, by the end of his service, he was an expert in environmental management. His clean river project (PROKASIH) ained international recognition and has been adopted by the Philippines and many other countries. Nabiel, who worked for both Emil and Sarwono, recalled his early days with Emil who did not know the meaning of tinja, the Indonesian "technical" term for feces. With time, Emil dedicated himself to learning a lot and he became a respected expert on the environment. Evaluating the environmental condition in the past, Nabiel came up with several success factors for what he referred to as "The Future Governmental Governance". Emphasis was put on the ability of the next government to restore its institutions that have deteriorated during the dark period of 1997 until now. The other important success factors are the quality of leadership, the ability to o
Re: Happy New Year Re: [RantauNet.Com] Refungsionalisasi..............
Wis, sewaktu Donald Trump berutang 9 milyar Dollar sementara kekayaannnya cuma 1 Milyar Dollar ada seorang wartawan bertanya; " Apa anda tidak kwatir?" Apa jawab orang kaya ini? " Well, rasa kwatir itu tidak produktif, saya tidak akan bisa membayar hutang dengan memupuk rasa kwatir." Kita memang bukan Donald Trump, tapi kalau mau kita bisa bersikap seperti Donald Trump, terus berpikir positif. Dengan berhenti mengucapkan selamat untuk tahun baru, misalnya, apakah tariff telepon, tariff listrik dan BBM tidak jadi naik? Jadi, selamat tahun baru ya, wis... --GM-- - Original Message - From: "Dewis Natra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 02, 2003 6:50 AM Subject: RE: Happy New Year Re: [RantauNet.Com] Refungsionalisasi.. > Tarif listrik naik...!!! > Tarif telpon naik...! > BBM naik .! > > Masih selamatkah tahun baru ini > > Wasalam > Is, 34 > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] mak Sati, semoga cepat sembuh
Yah, semoga mak Sati sudah sembuh dan sudah berada di rumah ya Zet. --GM-- - Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 02, 2003 7:48 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] mak Sati, semoga cepat sembuh > Assalamu'alaikum WW > > Barusan balesan sms dari Mak Sati ..."Mokasi banyak utk sagalo doa utk ambo, > dan alhamdulillah didanga dan dikabulkan Allah swt. Mudah2an dr lah bisa > maagiah izin pulang.." > > Mungkin kini baliau alah dirumah > > Wassalam > > Z Chaniago - Palai Rinuak > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] In Memoriam of Carl Chairul I
Asssalamualaikum, Yang paling saya suka dari karya2 om Carl Chairul adalah kemampuannya mengemas masalah serius dalam parodi yang melahirkan humor2 nyelekit. Mungkin itu lah sebab mengapa Hubert Neiss mantan direktur IMF untuk kawasan Asia Pasific keki besar saat di sentil om Chairul bahwa dia tidak peka terhadap permasalahan rakyat di negara2 yang dibantu IMF.Yang membuat saya kagum, om Chairul bukan satu-satunya penulis yang melayang kritik terhadap sepak terjang Hubert Neiss ketika itu, bahwa beliau yang mendapat reaksi dari sang aktor, menurut saya, itu tidak tidak lebih dari keahlian om Chairul memilih kalimat2 yang mampu menggelitik hati nurani manusia. Keahliannya menggunakan bahasa dari jiwa ke jiwa inilah kemudian yang membuat nama Carl Chairul punya tempat sendiri dalam hati saya. Kecintaan terhadap karya beliau bertambah besar, beriring dengan semangat kesukuan saat mengetahui bahwa beliau orang Minang dan dari Tilatang Kamang pula. Wassalam, --GM-- 23 March 2001 Indonesia a country of convenience written and presented by Sakuntala Gupta. The word "convenience" conjures up images of accessibility to something that is suited to one's needs or interests. With frequent reports of riots, demonstrations or other forms of unrest in different parts of Indonesia, one would hardly think of calling Indonesia a country of convenience. But that's precisely what Carl Chairul did in a column in the Sunday edition of the Jakarta Post. Recently, he described tongue in cheek, why James an American expatriate working in a computer company immediately fell in love with Indonesia on his arrival in the country. It's so full of convenience and leisure. Imagine, the President is able to run a country with 210 million people which he can treat like a remote control toy! He can give orders, make confusing statements , launch accusations about his political rivals , even fire his ministers from his jet plane thousands of miles away. And why is life convenient for James , the expatriate? The answer lies in affordability due to the weak rupiah. Thanks to the plummeting value of the rupiah, he can afford almost anything. He can hire two maids, a beautician for his wife, a cook, a gardener, a butler, a barman, two drivers, two security attendants, , and of course a personal masseur who springs to attention everytime he or his wife complains about being tired. For someone like James, things can cost next to nothing when converted to the currency of his country of origin. Take the day when he had dinner at an open air restaurant. The food came with entertainment from a group of young singers who crooned out country songs. He loved their performance and was ready to pull out a 50 thousand rupiah bill from his pocket for the singers. But his host whispered that he only had to pay 100 rupiah. Again, it took him a while to work out the conversion before he shouted " That's only one cent !" Its not just expatriates who find the country a convenient place to live in. Politicians and government officials too enjoy the good life. Chairul cites the example of a minister to make his point Apart from the fat cheque he receives every month, plus an endless chain of facilities, he gets red carpet treatment wherever he goes. And for those kind of privileges, he doesn't even have to know his job. All he needs to do is follow the boss's instructions or keep his mouth tightly shut. If something goes wrong or he fails to accomplish an assignment, a scapegoat is there for his convenience: the New Order government. The writer saves his final salvo for the President who enjoys the highest level of convenience . The fact that he cannot have his dream plane, an Air Force One type of aircraft , does not seem to ease his travel frenzy. And recently, amid the killing and torturing in Sampit and Palangkaraya, he took off to the Middle East , taking along an army sized entourage. This entourage comprised more than 90 people. The Saudi government accorded state guest status to 35 of them but the others had to pay for themselves. Its reported that these 60 people were funded by about 300 thousand US dollars from the Presidential secretariat, extravagance which did not go down well with the media in the country. The Kalimantan killings failed to bring this entourage back home , and this prompted the writer to comment By the time he arrived back after finishing his things abroad, approximately 500 people had been killed, 40 thousand evacuated to Java while 15 thousand others were still stranded in the middle of nowhere. Only then did he decide to pay a little attention. Oh how, convenient ! RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhen
Re: [RantauNet.Com] Epiii, aserejee ...
Mak BaaMulai jahiiilSudah mandap2 ambo, masih dipanggil juga. Aserejee enaknya cuma di gelar malam hari dan bukan pula di hadapan ayah Rumzy,Bun dan mamak2 terhormat lainnyo.Bisa tambah pedas goreang baluik lado mudo Bun nantinyo. So, kalau mak Ban jo etek Taty datang, toloang labiah mianglah saktek goreng baluik rang Pikuambuah tu untuak ambo dih.. Mik.Mo ngebales ye?! Hehehe...Gak kena tuh...! Mak Parapatiah, tarik teru.. --Ep-- - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: "Irdam Syah" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, January 03, 2003 12:53 PM Subject: Epiii, aserejee ...( Re: [RantauNet.Com] PULSA TALEPON NAIK!) > > Baa kok Epii tasalek-salek sajo pasan utk baliau. > Epi kaan lah harus datang untuak instruktur kito ba-asereje. > Epi juaro duo, dimlm new year patangko. > > Selamat utk Epi. > Bagi-bagi kakamilaah ilimu aserejeee du. > > Kedatangan Epii dinantikan - diharapkan Rnetter di rumah bundo > Sabtu 4 Jan. > > Wass. > Turut meundang > mak Ban > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] re : Silaturahmi awak
Assalamualaikum, Yah Zet, terpaksa Uni harus menyusun jejari kesepuluh dengan menelan rasa malu pada Bun, mak Ban, mak Parapatiah, Mike (si aje gile), dan adik manis di Cairo sana yang terpaksa harus malu pula karena uninya tidak bisa datang bersilaturahmi. Ini terpaksa dan saya tidak perlulah menuliskan alasannya. Sebab apapun alasannya si Mike akan berteriak : " Don't talk too much excuses!" Ya sudah lah,saya memang tidak bisa datang. Terima kasih pada Bun dan mohon maaf yang sebesar2nya pada Mamak2, Uda, Uni, dan adiak2 yang akan mengunjungi Bundo.Dan minta tolong kepada Yeni untuk melayangkan satu kiss yang paling manis di pipi Bundo.Terima kasih sebelumnya. Wassalam, -Ep- - Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, January 04, 2003 8:33 AM Subject: [RantauNet.Com] re : Silaturahmi awak > Assalamu'alaikum WW > > Bundo Nismah, Ayah, Uda Miko sataruihnyo adidunsanak nan ambo muliakan... > dek karano dapek tugeh dari Angku kapalo banda untuak manjago aliran aia > sawah , dengan sagalo karandahan ati mohon maaf ndak dapek datang ka Rumah > Bundo ... walaupun sabananyo ingin bana ambo basuo jo adidunsanak ... namun > walaupun baitu ambo cubolah juo online di yahoo msg > > Wassalam > > Z Chaniago - Palai Rinuak > > Ps untuak Uni Evi... , katenye ente mau ber aserejee , hehehe..jangan lupe > kalau ane tidak ade ... hehehehehe > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] baminantu
Is, Benaran nih lah dapek? Selamat...Selamat...Kasih bocoran dong..Untuak yang alun dapek, MM, capek lah mandaftar, biliak rang mudo nampakno lah mulai heboh --GM-- - Original Message - From: "Dewis Natra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, January 09, 2003 8:25 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baminantu > Bagageh lah sanak, kok ambo alah dapek dari Rantaunet ko..!!! > Baa. Rang mudo nan lain ??? > Wassalam > Is > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] mak Sati
Hehehe...Kalau humornya seperti ini : " Sebenarnya saya tidak suka burung tapi yang suka burung saya adalah istri saya.", beliau pastilah pak Sjamsir Alam yang sampai sekarang masih tingga di Tabiang. --GM-- - Original Message - From: "junaidi malinbasa" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, January 10, 2003 7:44 AM Subject: [RantauNet.Com] mak Sati > Assalamu'alaikum wr. wb. > > Wakatu ambo kuliah dahulu sakitar tahun 1985 ado dosen bahaso Inggirih kami nan >banamo Sjamsir Alam, kalau ndak salah baliau tingga di Tabiang. > Suatu hari baliau bacarito ka kami bahwa baliau mamaliharo banyak buruang di rumah >dan beliau bakato:" Sebenarnya saya tidak suka burung tapi yang suka burung saya >adalah istri saya." > Mohon maaf apokah Mak sati nan ado di palanta awak ko adolah, pak dosen ambo tu. >Kalau iyo salam hormaik dari ambo pak, tarimo kasih ateh sagalo pangajran bapak >salamo ko. Kalau bapak jalan jalan ka nagari singo ko singgahlah ka tampaik kami > > Junaidi > Blk 241 Bukit Batok East Ave. 5 #09-273 > Singapore 650241 > Home : +65 65619001 > HP : +65 96691969 > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Mission Impossible (MI) dari rn-ekonomi
- Original Message - From: "Darul Makmur" <[EMAIL PROTECTED]> [DM] Kamu pasti bias, awak pasti bias, kalau itu memang alah jadi mimpi awak, sudahtu nan bamimpi saroman itu lai batambah dan batambah lai. Sanak DD dari LA mangeckkan jikok anggota kumpulan awak bias banyak, apo sajo bias awak kakok, baiak itui nan gadang sacaro financial atau nan gadang sacaro politis. Baa sanak, lah saatnyo awak basatu saliang mandukuang kini mah apo ado ndak nan ingin basatu kini goh?-- GM: Assalamualaikum, Sanak di Palanta, Surau dan Minangnet semua, ijinkan saya mempertegas ajakan "basatu" nya mak Parapatiah diatas. Begini, mungkin sanak semua sudah tahu bahwa dari diskusi yang di gelar di biliak ekonomi rantaunet.com telah lahir sebuah mimpi bahwa orang rantau yang tersebar di muka bumi ini harus menggalang semua sumber daya yang ada untuk berbuat sesuatu bagi tanah leluhur.Dibawah komando pak Baridjambek, mimpi itu di legalisasikan menjadi Koperasi Marapalam Indah Cermelang, stand for Minang Inc (MI). Setelah beberapa waktu sebagian besar dunsanak (terutama di rantaunet) kehilangan kontak dalam mengamati perkembangan MI. Oleh karena itu mungkin ada diantara sanak yang sempat sinis bahwa kerja orang Minang itu cuma hangat-hangat kotoran ayam. Walau sebagian pengurus seperti pak Darul Makmur sempat berang karena kerja mereka di analogikan dengan kotoran, toh beliau harus mengakui bahwa mimpi bersama itu akhirnya berubah menjadi mimpi para pengurus. Untuk itu mereka kerja diam-diam, rapat diam-diam dan membuat rencana diam-diam. NATO tidak banyak guna, mungkin itu lah prinsip kerja mereka. Mungkin prinsip itu benar, mungkin saja tidak. Tapi yah, untuk memahami, kita harus mengerti bahwa ada sebagian manusia berfikir bahwa kerja yang terlibat secara fisik seperti ikut pertemuan darat, ikut diskusi face to face jauh lebih berharga ketimbang chit-chat di dunia maya.Kalau menurut Robert T. Kiyosaki sih itu adalah cara berfikir produk jaman industri dan bukan jaman informasi seperti sekarang.So, kita harus mengerti! Dunsanak sekalian, Untungnya ada satu pengurus yang terbangun dari mimpi dan kembali ke khitah bahwa yang akan di galang MI adalah seluruh potensi manusia Minangkabau yang tersebar di muka bumi ini, besar atau kecil, remeh atau penting. Nama lengkapnya saya lupa (sorry kanda DD)tapi beliau suka menyebut dirinya Didi atau Datuak Dalu. Dia yang kembali mahoyak ruang diskusi rn-ekonomi (menggantikan pak Baridjambek sebagai moderator diskusi)sehingga mamak kita Ismal Sutankayo yang berada di Alberta, Canada merasa terpanggil untuk turun tangan membenahi agar manajemen MI menjadi team yang solid dan tangguh.Rencananya para pengurus akan bertemu dengan beliau di suatu tempat yang belum di tentukan. Disamping itu, melalui mamak sutan Parapatiah atau pak Darul Makmur, MI juga sudah mulai transparan.Agar tidak salah, saya kutip email beliau : "Nan sabananyo alun banyak nan bisa kami pengurus karajokan salamo ko, nan nyata mungkin baru legalisasinyo, sehinggo kini kita juga resmi sebagai pengusaha export komoditi. Untuk kantor nan fix kini sadang diusahokan kantua nan bisa self finance, dek MI alun punyo apo-apo, kami pengurus selamo ko masih manggunokan dana pribadi untuak maolah MI nan dicintoko. Dek pandapek dari pimpinan nan ado kini, ingin mambuek nan dapek dicontoh, paliang indak nan dapek dijua ka anggota, baru nanti dikambangkan anggota. Jadi kami masih manggaliat supayo ado nan dapek dibao katangah. Kalau alun ado iyo barek rasono kamanarimo pitih anggota, takuik nanti jadi palakak ka kami. Tolonglah urung rembuk awak ttg masalahko. Kini sadang disahokan, kerja samo jo Ramanda untuak mamanfaatkan 5 supermarketnyo nan nganggur, tapi masih manggili disana-sani. Sudah tu alah barintis pulo jadi supplier air craft spare parts. Sadang dijajaki kerja samo jo IKM Bekasi, kok lai bisa mambuek suatu sinergi nan baguno untuak awak. Awak harus samo tau, bahaso urang awak tu iyo sangat tajam kato jo cimeehnyo, alun apo-apo alah kalua kato konspirasi jo manembak diateh kudo. Sudah tu urang awak nan banyak iyo amuah sato sasudah jaleh jantan batinono, jarang nan biosa jadi patriot (istilah DD). Jadi nan amuah tajun iyo bantuak mamakan buah simalakama jadinyo. Saharusnyo awakko batanyo kadiri sandiri "apo nan alah ambo pabuek". Ayolah awak pasamoan, awak pikiakan basamo, dari awak untuak awak. Nan paliang gampang iyo manunjuak salah urang, tapi sulik mamposisikan diri, didiri orang yang jadi pusat perhatian kita. Ambo iyo bapandapek, marilah dipabaiaki apo nan ado, indak diurak nan alah ado dan dibuek nan baru. Nan barutu alun tantu rancak dalam sagalo sisi dari nan lamo. " Nah, jika dunsanak sekalian merasa terpanggil untuk berpartisipasi atau tertarik untuk jadi anggota MI kelak, ingin sumbang saran dan ide2, atau hanya sekedar ingin tahu bagaimana sih perkembangan MI, anda sekalian bisa bergabung di rn-eknomi. Cara subscribenya
[RantauNet.Com] Need Help...Fw: [RN-Ekonomi] Pembuatan Procedure ------ ART ...... MI
Title: Pembuatan Procedure -- ART .. MI Assalamualaikum, Wah! Membaca e-mail dari mak Parapatiah di bawah saya jadi tambah semangat nih! Seakan melihat secercah cahaya di ujung jalan. Nah, e-mail ini sengaja saya FW ke Lapau, Surau dan Minangnet, kali-kali saja ada diantara Doens (ini bahasa RN-Ekonomi untuk dunsanak2) yang mau terlibat dalam MI sejak awal. Doens boleh sumbang tenaga dan boleh juga boleh sumbang duit, pokoke terserah, yang penting sumbangannya datang. Langkah awal MI adalah punya punya team yang solid. Menurut pak Abrar Yusuf dari Canbera, team yang solid bisa di jual untuk cari modal usaha. Terus MI pengen punya mekanisme kontrol internal agar jinak. MI juga ingin dibuat sebagai organisasi ekonomi yang tranparant. Hayo Doens, siapa yang berminat, silahkan hubungi pak Darul Makmur. Alamat lengkap ada di bawah. Yesi...Sepertinya kalau dikau ikut pertemuan pas benar deh. Bisa jajal ilmu ekonomi lho. Terima kasih. Wassalam, --GM-- - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 17, 2003 2:51 PM Subject: [RN-Ekonomi] Pembuatan Procedure -- ART .. MI Assalamulaikum Ww Para anak sikola awak nan kini lagi sibuk di sawah masiangmasiang, bari izin ambo kalewat sabanta. Dek ado nan ingin ambo kamukokan saat ko mah. Baa caronyo awak man-efektifkan atau mandayagunakan keberadaan Pak Is Sutankayo salamo barado di Ina, kini baliau sadang diawangawang manuju Jakarta. Bak nan alah awak katahui basamo bahaso baliauko adolah akuntan ahli dan pakar prosedur dari Union Credit. Baliau alah manawarkan tanago jo wakatu baliau untuak kemajuan urang Minang via MI? Sarancakno iyo awak bias basiap-siap diri untuak maadokan patamuan, untuak mangolah prosedur dalam manjalankan MI, nan awak inginkan tabuka dan transparan. Manuruik baliau dalam pembicaraan telp tempo hari, sarancakno awak bakumpua, manyadiokan hari 3 x 10 jam (3 hari), mangolah prosedur tatulih dari MI, supayo jalannyo ba standard an transparan. Untuak itu paralu kini awak susun tanago nan lai ka bias rasonyo untuak mamfasilitasi kesempatan nangko. Nan paralu awak siapkan kini adolah peserta, dana, waktu dan tempat rapek. Untuak peserta diperlukan ahli: akuntan, SDM, ekonomi, hukum, korporasi dan ahli computer (sekretaris). Tolonglah manunjuakan tangan siapo nan lai ka bias manyumbang tanago, waktu, dana untuak iko. Nan alah basadio untuak sato adolah: MC Baridjambek . Ekonom, korporasi Ridwan M. Risan .. Procedure Ronal Chandra Computer, Sekretaris. Ambo . Tukang Lala, pemasaran Ambo minta kesediaan : Hendra Messa, Evi, dan nan lainnyo. Dana: Donatur, . Atau patungan (pilihan terakhir). Untuak wakatu, ambo manyarankan Jumat s/d Minggu atau Sabtu s/d Senin, sahinggo indak manganggu sawah nan sadang ditaruko. Untuak tompaik, sbg syarat dari mamak Stkayo, dek baliau dari Canada (temp. 2 Celcius kini), didaerah dingin, sia nan punyo ide tompaikko, indak usah nan maa. Atau kalau buliah dirumah Hendra Messa sajo baa? Baa pandapek sanak nan lain? Darul Makmur. Equinox, PT Perusahaan Pelayaran WTC 17 Fl, Jl. Sudirman 29-31, Jakarta 12920 Ofc. +62-21-57907160 ext 503 AOH. +62-21-8714975 87703510 87710615 Mob. +62-811854417 Email: [EMAIL PROTECTED] ***
Pazzle MI Re: [RantauNet.Com] [RN-Ekonomi] Kunjungan dan pertemuan 3 hari di Jakarta
Assalamualaikum, Very goods, Bun!! Biar sajalah pak Asmun tour promo YIB-nya, toh yang akan di bahas bersama mak Sutankayo nanti adalah programe MI, bukan programe YIB. Bibit mungkin akan diambil dari 25 tahun programe YIB, tapi yang akan jalan nanti adalah programe MI yang mewakili militansi semua unsur yang sama-sama punya mimpi menjadikan Minang sebagai the centre of excellence. Memperhatikan semangat yang berkembang saya menghimbau mak Parapatiah untuk menyusun semacam pazzle MI. Hehehe...Seharusnya ini dilakukan oleh pemimpin MI, tapi karena beliau lebih suka main di darat saja, let's kita semua angkat mak Parapatiah sebagai pemimpin MI di udara. Toh jabatan beliau diatas kertas juga adalah pengembangan anggota. Lagi pula sebelum terjun bebas di darat, kita semua harus punya sesuatu dulu dalam kepala. Setuju tidak, Bun? Mak, pazzle yang saya maksud adalah benaran Pazzle seperti mainan anak-anak. Dalam bidang kosong itu nanti kita akan membuat sebuah Castle bernama Rumah Gadang. Saat ini MI masih berupa potongan-potongan gambar tapi dengan keahlian mak Paraptiah bermain, Pazzle itu nanti akan terujud sebuah gambar utuh rumah gadang alias sebuah sistem bisnis andal. Oke, ceritanya fokus awal kita sekarang adalah membangun The Dream Team nya MI dalam prinsip Do More With Less . Saat ini kita begitu tersebar, begitu beragam keahlian, tapi kita terikat dalam satu emosi yaitu semangat ingin ikut berpartisipasi untuk membangun ranah Minang khususnya dan Minangkabau umumnya. Semangat itulah saat ini yang bisa menjadi pengikat ketercerai-beraian, semangat itulah aset kita dan semangat itu pulalah yang menjadi potensi tidak akan terpatahkan. Untuk mencapai itu, Mamak harus memulainya dalam satu Pazzle yaitu dengan menerima semua bantuan yang di tawarkan Doens. Contohnya, netter Surau, Ronal Putra yang bekerja di sebuah asing sudah bertanya kepada Mamak apa yang bisa dia bantu. Begitu pula dengan doen Heri Tanjung yang bersedia menjadi pemasar di Perancis. Mak Paraptiah harus bisa mencarikan tempat untuk mereka berdua dalam pazzle MI agar potongan2 kita semakin banyak. Pagi ini baru cuma ini yang terpikir. Saya tunggu masukan2 lain dari Doens semua. Wassalam, --GM-- - Original Message - From: Hayatun Nismah Rumzy To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 18, 2003 11:49 PM Subject: Re: [RN-Ekonomi] Kunjungan dan pertemuan 3 hari di Jakarta Assalamu Alaikum W. W. Pak Asmun Yth. Lebih dahulu saya mohon maaf karena ingin melepaskan semua uneg-uneg yang ada. Setelah terbentuknya Minang Inc. maka ada kesepakatan untuk kita meninggalkan bendera YIB, Rantaunet, Gebu Minang, dsb. nya kita itu telah bernaung dibawah satu kesatuan yang bernama MINANG INC. Yang saya kurang mengerti ialah tetapnya YIB selalu disebut-sebut seolah olah YIB itu adalah nama bayinya dan nama dewasanya ialah Minang Inc. Karena bayi Minang Inc ini dilahirkan oleh RN Diskusi dan YIB maka IMHO kita tak usah lagi stick to the old name. Lets agree to call this baby Minang Inc. Mungkin karena sense of belonging dari RN netters maka mereka-mereka seperti DD, AY, ISK memberikan their valuable ideas and from my point of view that YIB planning of 25 years tak bisa diutak atik lagi sudah final. Ideas dari RN netters dianggap seperti sesuatu yang dipelajari di ESEMA dan dari etika kita di netters ini kita itu saking menghargai satu sama lain. Eventhough we are passive members of Minang Inc.we think we are the one that also help "a little" the birth of this Minang Inc. Dari permulaan kita sering tidak seiring jalan dengan pak Asmun ini - mulai dari pengiriman pengisian form yang ada "Virus", dilanjutkan dengan pengisian resume yang harus diisikan yang berisikan resume yang hebat-hebat. Menurut kami janganlah dilihat resume yang sepanjang tali baruak itu tapi lihatlah what they can do. Tambahan lagi belum ada apa-apanya, belum ada rumusan yang berarti dalam hal mambangkik batang terandam tersebut telah diundang orang luar yang menjadi sales diwaktu pertemuan dirumah kami. Kami appreciate usaha nanda DD, AY, Darul dan Evie yang tak mengenal lelah yang dengan good promotion telah dapat meng-campaign Minang Inc. Umumnya orang -orang yang tertarik kepada Minang Inc karena peserta dan pendirinya dari LN dan umumnya orang orang dari luartersebut dapat menanam modal dan membawa modal ke Indonesia. Kita kok tak boleh memakai bahasa Inggris seolah olah yang memakai bahasa International tersebut diharuskan menterjemahkannya. Sekianlah uneg-uneg kami mohon diperbanyak maaf dan Wassalam, Bundo Nismah Do you Yahoo!?Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now
Re: [RantauNet.Com] [RN-Ekonomi] Komentar: MI - Vision dan Action
Assalamualaikum, Pak Ridwan, terima kasih atas penjelasannya. Menggembirakan sekali membaca tampaknya executive mulai tanggap terhadap aspirasi arus bawah. Dan, memang, sebaiknya kalau sudah bicara ttg MI, semua atribut apakah itu YIB, LKPM, Rantaunet, Gebu Minang dll. hendaknya di lepas. Bicara ttg MI, ya MI saja, tidak perlu atribut aneh-aneh lainnya. Saya mengerti ttg apa yang anda maksud dengan strong vision. Tidak bermaksud menggurui tapi kelihatannya setiap orang tidak akan menolak visi 25 tahun atau 100 tahun atau 200 tahun karena semua pasti berharap bahwa MI bisa bertahan sampai 1000 tahun atau lebih. Yang menjadi masalah memang actionnya: kapan? Saya barusan search arsip diskusi ini dan ketemu rencana 5 tahunan MI. Kalau waktu adalah aset yang sangat berharga sebab begitu berlalu tidak akan kita peroleh kembali , apakah sebaiknya executive MI tidak mulai membuat rencana 6 bulan dan satu tahunan? Kalau itu harus dibuat, kira-kira dimana kendalanya? Tolong jawab ya, Pak? Terima kasih. Wassalam, --GM-- ps. email ini sengaja saya cc-kan ke rantaunet, surau dan minangnet untuk meng-update informasi Doens yang kebetulan belum gabung dengan [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: RmRisan To: RN Ekonomi Sent: Monday, January 20, 2003 1:00 PM Subject: [RN-Ekonomi] Komentar: MI - Vision dan Action Assalamualaikum Wr. Wb., Alhamdulillah kita semua dapat menyatukan kembali pandangan untuk membangun dan membesarkan MI. Sebelumnya kita terpecah antara Vision dan Action, mana yang akan kita kerjakan duluan. Tanpa terlalu panjang membahasnya kembali saya hanya akan menyampaikan bahwa kita perlu segera melaksanakannya secara bersama. Tanpa harus memposisikan apakah saya berada di LKPM atau di media RN, sepertinya LKPM mementingkan jelasnya Vision dahulu, sedangkan rekan-rekan di RN memandang perlu agar segera bergerak membuat Action. Konsep membangkik batang nan tarandam adalah suatu visi besar, makanya objectives nya dibuat untuk jangka waktu 25 tahun. Waktu 25 tahun terlalu panjang bagi orang banyak, bagi yang mengamati dan bagi yang melaksanakan akan sulit untuk melakukannya tanpa jelas time table nya. Bagi yang berharap untuk dapat menentukan apakah ikut atau tidak dengan program, membutuhkan tolok ukur yang dapat memberikan indikasi apakah program ini baik dan workable atau tidak. ORBA pun pernah membuat program 25 tahun membangun RI. Tetapi tidak semuanya barhasil, banyak juga yang gagal. MI tidak sebesar ORBA dan MI tidak juga membangun seluas Nusantara. Kita tidak memiliki "power" seperti yang mereka miliki tetapi objectives kitapun tidak besar mereka yang mengurusi apa saja untuk semuanya. ORBA waktu itu membutuhkan waktu (mungkin 3-5 tahun) untuk bisa berhasil menunjukkan kepada masyarakat banyak kemana arah pembangunannya, sehingga banyak orang mulai percaya dan mulai banyak orang bersedia untuk ikut dan berpartisipasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, para executives MI bisa juga memperlihatkan kemana arah pengembangannya dan bisa dipercaya oleh orang banyak yang akan mau menjadi anggota. Sehingga konsep yang telah dilempar kepada khalayak dapat dinilai sebagai suatu program yang jelas, suatu Vision yang dibarengi dengan Action. Sekian dulu komentar dari saya, mohon maaf apabila ada yang keliru atau kurang sesuai. Wassalam, Ridwan M. Risan
[RantauNet.Com] Mike, Help....
Dear Mike, Sejak kemarin rantaunet.com sudah menyebarkan Trojan.IframeExec. sampai pagi ini entah sudah berapa komputer Doens yang terinfeksi. Gimana ya Mike? --GM-- Sender = [EMAIL PROTECTED] Subject = Undeliverable Mail Message-ID = <[EMAIL PROTECTED]> has not been delivered to your mailbox because it's infected with a virus. Please contact [EMAIL PROTECTED] to resend the new virus-free e-mail. tidak sampai ke mailbox Anda, karena terinfeksi virus. Silakan menghubungi [EMAIL PROTECTED] untuk memperoleh e-mail baru yang bebas dari virus. Antivirus report: infected with Trojan.IframeExec plain] - archive MAIL html.1 infected with Trojan.IframeExec viewall - Ok known virus is found : 1 - Original Message Headers: Return-Path: <[EMAIL PROTECTED]> Received: from usindo.com (usindo.com [63.194.204.21]) by mx4.cbn.net.id (Postfix) with ESMTP id E33B23811 for <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 20 Jan 2003 20:42:16 +0700 (JAVT) Received: from SMTP32-FWD by rantaunet.com (SMTP32) id A0768; Mon, 20 Jan 2003 05:47:39 -0800 Date: Mon, 20 Jan 2003 05:31:19 -0800 Message-Id: <[EMAIL PROTECTED]> Mime-Version: 1.0 Content-Type: text/plain; charset=us-ascii From: "Postmaster" <[EMAIL PROTECTED]> Sender: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Undeliverable Mail X-Mailer: FAQ regarding CBN AntiVirus, please visit / FAQ mengenai CBN AntiVirus dapat dilihat di: http://www.noc.cbn.net.id/virus.php To disable virus scanning, please send e-mail / Untuk menonaktifkan scan virus, silahkan kirim e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] CBN Postmaster RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Arsip Diskusi eknomi@rantaunet.com
Assalamualaikum, Dear doens di ketiga milis, Bagi yang punya waktu senggang atau hanya sekedar ingin tahu apa saja sih yang pernah di diskusikan di [EMAIL PROTECTED], doens semua bisa melihat arsipnya di http://groups.yahoo.com/group/Diskusi-Minangkabau. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalam, --GM-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] Fwd:lagu asereje dilarang ???
Sanak Ojie, Pernah coba goyang Asereje? Wuih Coba deh sesekali. Asyiknya sama seperti Kopi Dangdut. --GM-- - Original Message - From: "Ojie Said" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, January 21, 2003 12:11 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Fwd:lagu asereje dilarang ??? > ASSALAMUA'LAIKUM WW.. > > > Tentang lagu asereje itu. tolong dikirim ke saya > liriknya, dan nanti Insya Allah akan saya terjemakan > ke bahasa Indonesia. Disamping saya juga ingin tau > (courious)gimana kata katanya kok, menjadi bahan > pembicaraan bagi beberapa sanak disini.. > > wassalam.. > > Ojie Said.. > --- Linda QA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualaikum wrbb, > > > > Iko ambo dapek dari kawan,sekedar imformasi seh > > untuak dunsanak > > -dunsanak,liriknyo ambo buang seh,sabab alah pernah > > di kirim disiko. > > > > Wassalam, > > Linda. > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] MI news update : [RN-Ekonomi] Klarifikasi dari LKPM
- Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, January 21, 2003 11:21 AM Subject: Re: [RN-Ekonomi] Klarifikasi dari LKPM re: Temu darat 3 hari Moderator, Pak Asmun MP & rekan-rekan yth, Assalamualaikum w.w. Mohon maaf beberapa email dari Pak Asmun yang ditujukan ke saya sejak minggu lalu belum sempat dibalas. Sebabnya sejak Sabtu udara di kota kami sangat panas sekali sehingga sampai saat ini sudah 402 rumah hangus terbakar. Syukur sampai sekarang rumah kami tidak apa-apa. Kita akan membuat satu organisasi yang kuat yang akan menangani rencana pembangunan 25 tahun. Saya usul diundang ahli SDM/HRD untuk tujuan tersebut (saya ini awam dalam hal ini). Saya harap semua ini bisa di cover oleh Pak IsSutan Kayo. Namun kalau boleh saya usul untuk konsinyir 3 hari itu mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Organisasi: a. Inventarisasi, klarifikasi SDM/HRD dan calon SDM/HRD yang akan bisa digunakan untuk mencapai tujuan MI. b. Struktur organisasi, termasuk induk organisasi (MI) dan Kelompok-kerja Kerja; c. Instrument organisasi : misi, visi, value, AD/ART dan SOP. 2. Rencana jangka panjang dan jangka pendek: membicarakan Startegic Planning dan Action plan termasuk prioritasnya. 3. Team Building workshop (team yang baik, team yang tidak baik, diversiti, kepemimpinan, komunikasi, team guidelines). Output atau hasil yang saya harapkan (mengharap saja boleh 'kan?) dari pertemuan ini 'kesatuan pendapat' tentang MI. Betul sekali kata Pak Darul, kita bicara internal dulu lah , belum biz-nya. Misalnya tentang poin 3 diatas, kita sependapat bagaimana kita ber-komunikasi yang yang 'rancak dek awak katuju dek urang'. Dalam 'team guidelines' kita sepakati misalnya: nan rancak: 1, 2, 3, ... dst. nan kaditinggakan: 1, 2, 3, ... dst. Contohnya, mari kita hindari tabiat memperkatakan kejelekan anggota team lain. Kalau ada masalah, janganlah disalahkan orang yang melakukannya tapi bicarakanlah masalahnya. Dalam hal ini tentu nan tuo akan banyak mengajari nan mudo, sedangkan nan mudo banyak baraja dari pengalaman nan tuo, ba'a mamakai ilmu nan ampek, kato mandata, kato malereang, kato manurun di aplikasikan dalam organisasi MI awak ko. Sebagai orang yang belum pengalaman saya senang sekali membaca artikel Leadership & Komunikasi yang di dikirimkan Sanak Evi. Mungkin itu bisa jadi rujukan dalam kita membuat dan menjalankan MI, tentu tidak semua tapi disesuaikan dengan sikon kita. Saya berpendapat, sebelum kita bicara SDM/HRD Sumbar kita bicarakan dulu SDM/HRD yang bisa kita manfaatkan untuk maksud/tujuankita. Saya lihat banyak anggota RN yang ingin ikut bergabung, begitu juga banyak lembaga atau individu yang ada di Sumbar yang potensiel untuk dimanfaatkan. Tak kurang pula bekas Menteri atau pejabat, pengusaha dan konglomerat yang pasti tak akan menolak kalau diajak ikut serta. Nah bagaimana rencana kitanjangka panjang jangka pendek memanfaatkannya. Mengenai ide/saran kerjasama dengan Uni-AU menurut kami baru berupa ide yang harus diusahakan realisasinya oleh Kelompok Kerja yang akan dibentuk untuk tujuan itu. kelompok Kerja itulah yang akan membicarakan pembuatan Proyek Proposalnya, apakah akan didraftkan pribadi atau disayembarakan. Dulu ini adalah hasil dari diskusi Biliek Pendidikan. Kalau ndak salah dulu biliek2 Pendidikan, Ekonomi, Sosbud dll dibuat dengan tujuan untuk memancing dan memfokuskan ide dan diskusi. Pengertian saya tindaklanjutnya adalah pembuatan kelompok kerja yang akan berada dibawah naungan MI. Pak Hanafi yang tadinya mencetuskan ide ini dan juga banyak hubungan dengan lembaga pendidikan di Aussie juga telah menghubungi langsung Pak Ismet Fanany di Melbourne, mungkin sekarang bisa dihubungi untuk mengecek apakah persepsi saya ini sesuai atau berbeda dengan pendapatnya. Sekian dulu, udara dikota kami semakin panas, juga dipenuhi asap dari kebakaran hutan yang masih berlangsung, daerah2 tertentu sudah di-alert kalau gelombang api datang lagi, sejak kemarin. Salam. Abrar. > > > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] Fw: berita duka
- Original Message - From: "Desmawati Radjab" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; "Desmawati Radjab" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, January 24, 2003 7:58 AM Subject: berita duka > > Innalillahi wainnailaihirajiun, > > Ibunda ni Ben telah berpulang hari Sabtu 18/1 yang > lalu di Painan.Ni Ben masih di kampung dan memang > pulang untuk Ibunda beliau yang sebelumnya sakit. > > Kalau kawan-kawan di RN belum tahu, tolong disampaikan > berita ini > > Wassalam, > Desmawati Radjab > > > __ > Do you Yahoo!? > Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now. > http://mailplus.yahoo.com > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] Innalillahi wa innaillaihi raji'un
Assalamualaikum, Ni Des, setelah fw berita cita dari Uni ke RN, saya buru-buru kabur sehingga kelupaan mengucapkan turut berduka cita pada ni Ben. Ni Ben,terlambat dikit, tapi tetap ijinkan saya menemani Uni untuk ikut merasakan rasa kehilangan atas kepergian bunda tercinta. Wassalam, Evi - Original Message - From: "MIKO - Admin RantauNet" <[EMAIL PROTECTED]> To: "RantauNet Palanta" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, January 25, 2003 8:57 AM Subject: [RantauNet.Com] Innalillahi wa innaillaihi raji'un ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa afu'anhaa RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Aku cemburu....Re: [RantauNet.Com] Setelah 43 thn nan lalu!
- Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> > Bgmn Uni Evi,..msh cemburu kagak,..he..he..awas > yah,.klu bilang saya cemburu lagi,klu ketemu > nantik,.lihat saja nantik ! Tak teriakin dr atas rmh > uni yg bertingkat 7 itu,.." Uni Eviii..uni evi > nakal..!!!. > Welle! Dari jaman katumba digiling pakai batu lado sampai digilas pakai blender tidak pernah ada tuh anak pesantren terang2an bilang cemburu sekalipun hatinya berdarah-darah...Hehehe ada lagu begini: Aku cemburumelihat tingkahmu.. Hehehe...Lupa --GM-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] Sabut kelapa olahan lewat MI
Assalamualaikum, Yth. mak Buyuang... Membaca e-mail mamak sampai ke bawah, saya memahami rasa frustrasi Mamak melihat perkembangan MI yang merayap seperti siput kekenyangan.Saya melihat kita memang tidak bisa berharap banyak kepada MI dalam waktu dekat. Tapi meski demikian, bisnis urang awak tidak harus berjalan lewat MI yang kelewat berat birokrasi itu. Mak SBN bisa jalan melawati PT RPU yang sedikit sekali memiliki birokrat yang tentunya lebih lincah bergerak.Atau lewat kongsi lainya. Kalau soal orang yang akan melakukannya di darat, mari kita berpikir sedikit profesional, jangan lagi mencari "tenaga suka rela" untuk menjalankan bisnis.Kalau hendak mencari orang yang akan bekerja di darat mulailah dengan judul "Lowongan Kerja". Saya berani jamin, PT RPU atau Kongsi yang akan dibentuk mak SBN akan kebanjiran tenaga2 berkualitas. Wassalam --GM-- - Original Message - From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> > Baa gak ati,pak Basri,kok dapek info tolong agiah ambo kaba saketek. > Kok caro nan praktis saparati ko,ambo capek batindak.Sia kolah atau ba- > dan koperasi maa kolah nan mengolah sabuik karambia tu di Sumbar.Tolong > senek himbauan pak Basri ko dijawek dan kok dapek tolong lo ambo diagi- > ah kaba pusat-pusat produksi itu. > > Kok sajamang alun ado nan memproduk sabuik karambia tu,menjadi sabu- > ik kalapa olahan,apo ndak ado "tokoks" Minang nan di RN atau nan di orga > nisasi lain nan baminat menanamkan modalnya di produk olahan sabuik kala > pa tu.Mari kito buktikan dalam tindak praktis,pendek dan capek dapat di- > manfaatkan oleh rahayat banyak. > Barangkali langkahs nan akan ditempuh sanak Nurbaini(Ben) untuk mendiri- > kan fabrik penyulingan minyak Nilam di Pesel,akan dapek pula di coba men > dirikan pabrik pengolahan sabuik kelapa antah dimana di Sumbar.Ben,dalam > keadaan masih berduka,kalau masih bisa menyisakan pemikiran,rancak bana > modal,sabalun baliak ka USA,adolo baiknyo dipikiakan untuk membuat peng- > olahan sabuik kelapa ini di Pesel. > Atau kalau ado sanak-sanak nan mempunyai akses ka Pemda Prop.Sumbar atau > ka Pemda Kabupaten atau Kecamatan,cubolah adokan lobbying dengan aparat > Pemda tu,mungkin dengan Badan Pembangunan Daerah(Bapeda).Bagi jo Buyung > galok informasi di Pemda-pemda itu,tapi mungkin doonsnake nan ado di Ja- > karta dan Bekasi atau Surabaya dan bandung nan mempunyai modal dan kemau > an untuk bergerak di kampuang Sumbar membuat pengolahan sabuik kelapa tu > Io tasentak ambo dengan informasi dari Pak Basri Hasan ini,barangnyo ba- > nyak baserakan,permintaan adodari LN dan nan panting bana barang tu mu- > dah dimiliki oleh petani kelapa.Semoga berhasil,amin.A:Buyuang,Marseille > > > > > > > > _ > Tired of spam? Get advanced junk mail protection with MSN 8. > http://join.msn.com/?page=features/junkmail > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 > === > Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, > anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. > > Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: >http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > === > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
[RantauNet.Com] MI news Update: Laporan Pembuatan Procedure N MI Most Wanted
Assalamualaikum, Dear Doens di ketiga milis, Alhamdulillah MI sudah melewati satu ronde lagi seperti laporan mak Parapatiah di bawah. Ronde pertama yang sukses tampaknya! Tapi untuk bergulir menjadi organisasi yang "segeh", MI masih butuh banyak ronde-ronde di muka. Seperti Doens baca dari e-mail mak Parapatiah, MI akan membentuk tiga boards yaitu Board of Directors, Auditors dan Executives. Di e-mail yang lalu, saya pernah menghimbau Doens yang ingin berpartisipasi untuk terjun di MI sejak awal bisa menghubungi mak Parapatih. Alhamdulillah sudah dapat respon. Tapi untuk mengisi ketiga board diatas, mak Parapatiah tampaknya masih membutuhkan banyak tenaga dan usaha. Hayo Doens, MI need your help... Bagi yang tertarik , mak Parapatiah bisa di jangkau di nomor yang tertera di kaki e-mail ini. Terima kasih... Wassalam, --GM-- - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 27, 2003 10:50 AM Subject: [RN-Ekonomi] Laporan ... Pembuatan Procedure -- ART .. MI Assalamualaikum Ww. Alhadulillah dek redho dan rahmatNyo, alah sempat dilakukan patamuan duo kali jo mak Stkayo. Patamu, hari Jumaik 24/1 siang (ambo mbolos kasawah) sampai bisuaknyo jam 05:00 ambo jo Ronal manginap ditompaik mak Stkayo manginanp di Cipanas. Dari mak St, satalah baliau mambaco Draft ka 3 nan dari pak Mc, baliau manyatokan ityu dapek diambiak jadi Guide Lines, tapi kan iyo alun bisa untuak dijalankan, dek iyo kan disitu baru general. Dalam diskusi diudaro dingin nantun, alah dibuek suatu usulan nan alah disasuaikan jo AD MI (nan alah legal), supayo MI mampunyoi tigo kotak (groups) board. Yaitu Pengurus (BOD), Pengawas (auditor) dan Direksi/Manajer (Eksekutif). Jadi tigo groupsko, akan diuasahokan untuak dibuekan persyaratan personlia dan tugas serta tanggungjawabnyo masiangmasiang (procedure). Insyaallah keberadaan mak St. dikampuang bisa sangat bermanfaat bagi MI khusunyo, kampuang halaman p[ado umumnyo. Berkat kesdabaran dan kerendahan hati dan pemanfaatan waktu luang, kapatang sasudah mak St maikuiki HbH keluarga 4 Jurai Painan, Pk Mc, mak St jo ambo alah dapek pulo badiskusi panjang, ampia 2 jam wakatu dimanfaatkan diteras aula BC Rawamangun ko. Optimis nampaknyo kaberadaan mak St. bisa bamanfaat maksimum, Insyaallah. Untuak malanjuikkan pertemuan salanjuiknyo, kami mausaukan supayo dapek sabanyak mungkin partisan simpatisan MI atau simpatisan Minang nan dapek hadir nanti. Dek mak St iyo biaso di nagari dingin, baliau minta didaerah Puncak. Kami kini bausaho untuak talaksananyo. Untuak itu kami juo minta supayo sanak sakalian dapek mambarikan sumbangan moril maupun materil sahinggo acarako dapek talaksana. Aminn Wassalamualaikum Ww.Darul >>Darul Makmur.>>Equinox, PT Perusahaan Pelayaran>>WTC 17 Fl, Jl. Sudirman 29-31, Jakarta 12920>>Ofc. +62-21-57907160 ext 503>>AOH. +62-21-8714975 87703510 87710615>>Mob. +62-811854417>>Email: [EMAIL PROTECTED]>>
Harapan Terhadap MI -Re: [RantauNet.Com] [surau]
Assalamualaikum, Terima kasih banyak atas gagasannya doen AA. Setelah saya baca, gagasan Anda banyak miripnya dengan gagasan Moderator milis [EMAIL PROTECTED], jadi tidak berlebihan dong jika saya perkenalkan kalian berdua (mudah2an bukan orang yang sama :-)). Kanda DD, ini doen AA yang saya temukan di Minangnet pertama kali dan tulisannya di bawah dimuat di milis Surau. Dan doen AA, ini Ardi Usman, moderator ekonomi. Well doen AA, apa yang Anda gagas untuk MI, secara garis besar tidak ada yang menyimpang dari master plan yang disiapkan oleh ketua MI, bapak MC Baridjambek.Sepanjang saya cermati, memang MI tidak disiapkan sebagai organisasi untuk membuat yang kaya menjadi tambah kaya tapi sebaliknya, mengangkat perekonomian rakyat.Bahwa kemudian terpikir untuk membuat usaha seperti konsep perusahaan2 di bawah payung MI, saya menangkapnya dalam titik pandang simple saja: menurut mereka itu lebih praktis. Pengurus ingin berbuat sesuatu dulu, setelah berhasil baru di tawarkan kepada para investor retail. Kita juga semua berharap MI akan keluar sebagai organisasi yang sangat transparant. Kalau Anda dan saya saat ini masih menangkap kesan tertutup, mari kita maklumi unsur manusiawinya, tidak semua orang punya kemampuan menampung ide-ide brilian lalu mengambilnya untuk membangun organisasi tangguh. Ada orang yang mengaku berjiwa egaliter tapi menganggap kritik sangat personal. Ada lagi yang mengaku siap di koreksi tapi begitu koreksinya tiba, mereka menguncup bak putri malu. Ngomong-ngomong, apa doen AA sudah mengintip foto para God Fathers yang ditayang pak Abrar Yusuf untuk membujuk Ronal yang baru ngambek? Hehehe...barusan saya sudah! Memandangi mereka saya menemukan pemahaman baru dan rasa-rasanya saya mulai ngerti mengapa MI berpenampilan hope less seperti ini. Mereka sudah terlalu banyak makan asem dan garem! Terlalu banyak malah! Akibatnya mereka kurang cair berhadapan dengan generasi "srandang-srundul" seperti kita. Sudah dulu ya. E-mailnya tidak saya potong, biar Doens yang tidak bergabung di Surau tidak kehilangan kontak subjek pembicaraan kita. Wassalam, --GM-- - Original Message - From: "Amru Abdillah" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > > Btw, katanya punya ide bagus untuk MI, man? > > > > --GM-- > > > > Co-iko :-) > Mungkin bahasonyo agak ba-tele tarutamo bilo dibaco dek Doens nan cadiak pandai (nan >ba-titel), tapi intinyo sajo nan diambiak :-) > > -- > > Saya teringat bagaimana kerajaan Inggris dahulu yang mempunyai armada kapal laut >yang tangguh. Mereka merajai lautan. Pada saat itu, negara yang merajai lautan, maka >negara itu yang berada di depan. > > Teknologi makin berkembang. Sekarang negara yang mempunyai angkatan/pertahanan >udara yang kuat, maka negara tersebut yang merajai dunia. > > Kalau MI menjalankan ide seperti perusahaan-perusahaan kebanyakan, saya khawatir >yang terlibat dan bergabung dengan MI justru orang yang ada di kota besar dimana >pengurusnya berada. Justru orang kaya yang lebih banyak bergabung. Orang pinggiran >seperti saya tentu tidak akan terlirik sama sekali. Lebih parah lagi adalah kondisi >negara kita sekarang dimana golongan seperti saya yang banyak bertebaran dimana-mana. > > Ibarat membangun sebuah rumah, sasaran utama MI adalah membangun fondasi yang kokoh >di seantero dunia. > > Kita sudah mengenal bagaimana niniak moyang urang awak menyusun suatu pemerintahan >yang berdasarkan tigo tungku sajarangan (TTS). Baik Dt Parpatiah Nan Sabatang atau Dt >Katumangguangan memakai prinsip itu. Cara tigo tungku sajarangan ini sangat baik >untuk mensosialisasikan kebijaksanaan serta ampuh untuk mencegah korupsi. Kita sama2 >tahu bukan, kita adalah makhluk Allah yang sangat manusiawi. > > Penerapannya di MI bisa beragam. Salah satunya adalah mendirikan perangkat TTS di >setiap regional seantero dunia. Anggota MI boleh bertebaran di mana saja dan bekerja >di perusahaan mana saja. Masing-masing TTS memayungi sejumlah anggota. Makin banyak >jumlah anggota, maka makin besar TTSnya. Bedanya dengan TTS Real, TTS Virtual ini >tidak membedakan suku. Seluruh TTS berinduk pada satu TTS Virtual Pusat, semacam >limbago dengan mengirimkan perwakilannya. > > Masing-masing TTS wajib mempunyai jalur komunikasi (milis) dengan anggotanya. TTS >harus menjelaskan/mensosialisasikan setiap kebijaksanaan yang diputuskan oleh 'balai >adat' atau 'limbago adat' melalui semacam newsletter. > > Fondasi MI yang saya maksud adalah wadah koperasi yang dikawinkan dengan sistem >pemerintahan TTS dengan menguasai jalur komunikasi. Teknologi internet zaman milenium >sekarang memungkinkan untuk tujuan itu. Jarak bukan lagi merupakan masalah. Rapat >utusan-utusan di 'limbago adat' bisa dilakukan melalui VoIP. > > For the future, MI mungkin harus memiliki satelit sendiri tapi setidaknya untuk saat >sekarang pendirian ISP gratis untuk anggota harus dipikirkan. > > Kata kunci adalah ide saya adalah Koperasi, TTS dan Internet. Ket
[RantauNet.Com] Selamat Datang Mamak Anshar Suhaimi
Assalamualaikum, Doens, palanta dan ekonomi rantaunet.com tambah satu anggota baru. Bagi yang belum tahu, mamak Suhaimi sering menulis ttg agama dan ekonomi di surau. Beliau juga pernah mengajak MI kerja sama dalam agro bisnis tapi seperti biasa, MI diam seperti Siti Nurbaya menerima lamaran Datuak Maringgih. Selamat datang, Mamak. Dari tulisan2 di Surau saya tahu Mamak punya kualifikasi sendiri. Semoga semangat Mamak bisa menulari kita semua. amiiin... Wassalam, --GM-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ==
Re: [RantauNet.Com] Be Careful...
- Original Message - From: "welly H" <[EMAIL PROTECTED]> Ingat lah bahwa cara2 yang berhubungan dengan alam ghaib sangatlah dibenci Allah. Percayalah teman2 Allah Maha Pengasih dan Pemurah... Setelah kejadian dibulan Juni yang lalu, aku hanya bisa pasrah kepada Allah swt. ---Walau sama-sama muslim, guru ngaji kita beda kali ya. Lah, kalau saya kok diajari agar juga mengimani alam ghaib sih? Mengabaikan hal-hal merusak yang dianjurkan pak Haji dalam memperoleh anak, saya percaya bahwa Allah kadang memberi pertolongan-Nya lewat tangan2 manusia, apakah melalui tangan dokter, tangan pak Haji even itu tangan dukun,jadi mengapa harus mengatakan melalui tangan dokter lebih baik dari pada melalui tangan2 para penyembuh alternatif lainnya. Atau mengapa harus mengatakan mencari pertolongan melalui keahlian dukun mempersekutukan Tuhan. Perasaan, yang membedakan mengapa kita harus memanggil dokter dan yang lainya dukun kepada dua profesi yag sama-sama menyembuhkan ini hanyalah soal beda tempat dalam menerima ilmu saja. Dokter menerimanya lewat sekolah yang karena sebagian besar kita tergila-gila pada metode ilmiah kita sebut sebagai institusi 'resmi'. Sementar dukun menerimanya lewat semedi, bertapa di gunung atau memang rahmat Allah yang bangkit sendiri dalam dirinya. Bagi siapa saja yang punya niat mencari penyembuhan selain dokter saya punya pesan, sebelum melangkah keluar, percayailah terlebih dahulu bahwa segala bentuk kesembuhan yang berujung kepada kebaikan itu datangnya semata-mata dari Allah, tidak bisa tidak. Kalau sudah begitu, beres sudah! Selamat mencari dukun. Salam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Ben, Lahir tahun berapa sih? Kok bisa mengalahkan yang tua-tua dalam berolah kepala? --Gm - Original Message - From: "Benzuara" <[EMAIL PROTECTED]> Terlepas niat dari doens rarach baik/buruk mempostingkan topik ini ke miling list, alangkah bijaknya kita bertanya kepada diri sendiri, sudahkah kita meluangkan waktu dan pikiran untuk kehidupan anak jalanan ini, bagaimana cara mereka memnuhi kebutuhannya sehari-hari?makan, tempat tinggal, dan pendidikannya?. Tidak usah jauh2 mengambil contoh, ketika kita menemui mereka sedang mengamen di perempatan jalan atau bis kota dan tempat umum lainnya, alangkah beratnya kita merogoh kantong untuk memberi satu atau dua receh uang kecil buat mereka. Terlihat raut wajah yang membutuhkan bantuan dari kita2 yg mungkin lebih mampu. Jadi bukan maksudmembela saudara rarach, kita mkn sebagai umat islamboleh tersinggung dengan ucapan kalimatnya, tetapi alangkah baiknya kita merasa malu terhadap diri kita yang belum mampu berbuat sesuatu untuk memperbaiki tingkat kehidupan anak jalanan ini. Sekian dari ambo, mohon maaf kalo ado salah2 kato.. Wassalan Benzuara, Sutan Lenggang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
[RantauNet.Com] Fw: [MN] berita minang
- Original Message - From: edizal To: minangnet Sent: Monday, July 28, 2003 4:30 PM Subject: [MN] berita minang Fenomena Anak Jalanan di Sumbar*Jumlah Meningkat, Pembinaan TerpinggirkanBy padangekspresKamis, 24-Juli-2003Beragam masalah sosial, hukum, dan politik di Sumbar terus menjadi sorotan. Satu di antaranya fenomena anak jalanan dan anak terlantar yang dari waktu ke waktu jumlahnya terus meningkat di daerah ini. Hal ini cukup memprihatinkan kita semua.Catatan Nasrian BahzenムPadangSetiap tahunnya keberadaan anak jalanan (anjal) di Sumatera Barat menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2003, telah tercatat sebanyak 1800 anjal yang tersebar di daerah kabupaten/kota di Ranah Minang ini. Angka tersebut melonjak dua kali lipat bila dibandingkan dengan data anjal pada tahun 2002 dan 2001 masing-masing berkisar 900 dan 700 orang.Dari data yang diperoleh Padang Ekspres pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Sumbar menyebutkan, pembinaan dan penanggulangan terhadap nasib anjal di Sumbar ini senantiasa メmiskinモ dari berbagai program bantuan oleh pemerintah setempat.Disebutkan, untuk tahun 2003 ini Diskessos Sumbar hanya semata-mata menerima bantuan dari dana APBN untuk pembinaan dan penanggulangan anjal di Sumbar. Sedangkan dari dana APBD Sumbar, dalam tahun ini tidak terdapat alokasi dana terhadap pembinaan dan penanggulangan anjal.Dalam penyalurannya, dana bantuan APBN 2003 itu langsung diserahkan kepada setiap Rumah Singgah dalam pengelolaan dan pembinaannya. Bentuk bantuan kepada Rumah Singgah itu berupa bantuan beasiswa setiap bulannya, bantuan registrasi untuk masuk sekolah, bantuan modal usaha anjal, bantuan modal usaha usaha orangtua anjal, bantuan tambahan makan terhadap anjal yang memiliki keluarga dibawah garis kemiskinan, bantuan transport dan uang saku pekerja sosial (pengelola Rumah Singgah).Sedangkan dana bantuan APBN yang dikelola oleh Dinkessos Sumbar, hanya dialokasikan untuk bidang pelatihan dan pembinaan seperti pelatihan manajemen anjal dan kewirausahaan.Jumlahnya diperkirakan hanya sebesar lima persen bila dibandingkan dengan total bantuan dana APBN secara keseluruhan.Masih menurut data Dinkessos Sumbar, Kota Padang tercatat sebagai kontributor anjal terbesar di Sumbar dengan jumlah sebanyak 995 orang dan 12 buah rumah singgah. Menyusul Kota Sawahlunto dan Solok masing-masing 300 dan 200 orang dengan 4 buah rumah singgah. Sedangkan Kota Padangpanjang, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung dan Kabupaten Padang Pariaman masing-masing 95, 70 dan 60 orang dengan satu rumah singgah.Sebanyak 1800 anjal di Sumbar tersebut dalam pembinaannya dilakukan melalui Rumah Singgah di setiap daerah. Sedangkan mereka yang belum tertampung di rumah-rumah singgah, masih belum terjangkau dalam pembinaannya oleh pemerintah.Dalam pantauan Padang Ekspres di lapangan, masih banyak anjal yang belum tertampung di rumah singgah yang ada di Kota Padang.Kondisi itu terlihat dari aktivitas sejumlah anjal di beberapa tempat keramaian di Kota Padang yang terkesan masih liar alias belum dibina dalam sebuah rumah singgah.(***)
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Ben, Tak usah mikir terlalu panjang terhadap mail Uni kapatang, tak ada jari atau kalingking bakaik dibelakangnyo. Itu murni pujian. Singkatnyo Diak, Uni mengagumi cara berfikirmu.Setelah bertahun-tahun jadi anggota RN lama-lama Uni bisa menarik kesimpulan, disini, umur kronologis tidak ada sangkut pautnya dengan kematangan emosi. Ben yang baru saumua jagung, untuk satu dan lain hal, menurut penilaian Uni, mengalahkan kronologis 60 tahun. Itu saja Dik. Salam hangat... Uni Evi - Original Message - From: "Benzuara" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, July 29, 2003 9:01 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Ass. Wr. Wb. Mak gamut (Mamak darul makmur kah??) sarato mamak jo dunsanak kasadohnyo Ado duo raso nan ambo rasokan dalam menanggapi email mak gamut dibawah nangko: ...Ben, Lahir tahun berapa sih? Kok bisa mengalahkan yang tua-tua dalam berolah kepala? .. Patamo, ambo merasokan bahwa kalimat diatas merupakan sebuah sindiran nan haluih untuak ambo. kenapa?, karena kasarnya ambo ditembak langsuang, labiah kurang seperti ko, lah sejauh mano ambo sendiri berbuat untuak anak2 jalanan??. ambo sendiri maraso malu alun ado berbuat apo2 lai. Karena baru sekarang ambo hanyo bisa manyatuni kebutuhan sikola anak2 jalanan labiah kurang 50 urang. Nan kaduo, tanyo luruih, kalau umua di ambo alun lo banyak/alun cukuik saumua jaguang kecek rang awak, lai dho mak/ masih banyak jalan nan ka dirambah, samak nan kadisiangi. Mungkin dalam panyampaian email ambo kurang lamak, ndak batanyo ka nan tahu, baraja ka nan bapangalaman jadi kurang tapek didanga. Namun ambo berusaho menyampaikan apo nan taraso, dan tacurah dalam pikiran2 ambo sendiri, jadi kadang2 terasa urakan dan kasar, tapi percayalah ambo masih mendahulukan tali siraturrahmi dan niat baik. Sebagai panutuik dari ambo, mungkin ado kato2 nan salah, tulisan nan mnyingguang perasaan mamak2 atau doens kasadohnyo, ambo minta maaf. Wassalam Ben, Sutan Lenggang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
[RantauNet.Com] RENESANS MINANG
RENESANS MINANG Mochtar Naim P ERSIS istilah itu yang dipakai oleh para pemikir muda kita di rantaunet dalam membahas jalan-jalan keluar apa yang harus kita tempuh untuk keluar dari kemelut budaya yang tengah kita hadapi sekarang ini, khususnya di ranah Minang ini. Dari kemelut yang tengah dihadapi sekarang ini mereka melihat bahwa faktor penyebab utamanya adalah ketercerabutan dari akar budaya, yang tadinya menjadi bintang pengarah yang terang di langit lazuardi kehidupan ini, sekarang meredup, sehingga orang Minang kehilangan arah. Mereka lalu ikut terbawa arus kehidupan bebas-nilai yang cenderung materialistik dan bahkan hedonistik dan sensual, dan karenanya mereka hanyut dalam kegalauan budaya yang tengah mereka hadapi sekarang ini. Dua hal yang selama ini menjadi sendi kehidupan Minang yang hilang di tengah-tengah mereka. Satu "aqidah" dalam pengertian yang sangat mendasar dan fungsional dalam kehidupannya dan dua "akhlaqul karimah" yang membedakan manusia itu memiliki budaya kemanusiaan yang halus, luhur dan berbudi tinggi, atau sebaliknya. Manusia Minang dewasa ini cenderung kehilangan kedua-duanya. Walau Islam sebagai label penamaan tetap adalah agama mereka, tetapi isi di dalamnya sudah bertukar. Apa yang mereka lakukan banyak yang bersalahan atau bahkan bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Tuhan mereka bukan lagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan Yang Maha Pengatur dari seluruh sisi kehidupan ini, tetapi adalah materi dan benda yang untuk itu jika perlu mereka melakukan segala cara dan karenanya lupa dengan kehalusan budi dan perangai yang mulia seperti yang diajarkan oleh adat dan agama mereka. Mereka telah menjadi orang-orang yang tidak lagi amanah, tidak bisa dipercaya, tidak jujur, licik, suka mengambil hak-hak orang lain melalui praktek-praktek korupsi, konspirasi, kolusi, kongkalingkong, dsb. Dan mereka telah menjadi orang-orang yang tebal muka. Tak lagi menjadi masalah jika aturan-aturan kehidupan dilanggar dan diterabas begitu saja. Apa yang selama ini menjadi pantangan agama dan pantangan ajaran nenek moyang, sekarang semua itu menjadi biasa, dan bahkan bangga jika juga turut melakukannya. Dan ini dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari yang tinggi sampai kepada yang rendah sekalipun. Mereka karenanya tidak hanya kehilangan jati diri, tetapi juga kehilangan panutan dan kepemimpinan. Konsep TTS (Tungku nan Tigo Sajarangan, Tali nan Tigo Sapilin), yang terdiri dari unsur-unsur Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cerdik Pandai, tinggal hanya sosok dan sebutan tetapi tidak lagi fungsional yang mencerminkan suri ketauladanan dan kepemimpinan dari diri mereka masing-masing. Mereka dalam kehidupan pribadi masing-masing sudah sama, bahkan cenderung berlebih dari anak kemenakan sendiri yang mestinya mereka bimbing, dalam melakukan hal-hal sumbang dan tercela menurut ajaran agama dan adat yang mestinya mereka junjung tinggi dan perlihatkan sebagai contoh itu. * Anak-anak muda di internet yang risau dengan masa depan mereka lalu melihat bahwa jalan keluar dari kemelut budaya kehidupan ini tidak lain adalah kembali ke jalan yang benar, yaitu yang mereka temukan dalam perpaduan yang harmonis antara adat dan syarak itu. ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah) atau SMAM (Syarak Mengata, Adat Memakai), adalah solusi yang tepat yang tidak hanya kita jadikan slogan dan motto kehidupan, tetapi benar-benar kita jadikan sebagai konstitusi dan landasan kehidupan di bumi Minang ini. Untuk itulah mereka merindukan sebuah Rennaissance, sebuah kebangkitan kembali dari budaya ABS-SBK atau SMAM itu. Sekarang konsepnya telah ditemukan, tetapi bagaimana lalu operasionalisasi atau pengejawantahannya dalam kehidupan nyata itu? Diperlukan pertama-tama memang penjabaran dari konsep kehidupan yang dilandaskan kepada filosofi ABS SBK itu. Kedua, penuangannya ke dalam aturan hidup dan kehidupan yang mempunyai segi serta lapis yang bermacam-macam itu. Ada segi sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, kesenian, agama, dsb, dan ada lapis perseorangan, kelompok masyarakat, negara dan dunia seanteronya. Untuk ini manusia Minang perlu dan masih harus berpikir keras dalam merumuskan ajaran hidup ini secara lebih konkret, rinci dan dapat diperpegang. Perlu ada musyawarah-musyawarah, seminar-seminar, pertemuan pendapat melalui berbagai media untuk sampai kepada rumusan-rumusan dimaksud. Dalam arti lain, filosofi ABS-SBK itu harus bisa dilihat dan dirasakan secara konkret pada setiap aspek kehidupan, apapun. Dia terintegrasi ke dalam semua sistem kehidupan sehingga dia menjadi garam bagi air laut kehidupan itu. Karena sisi dari ajaran itu adalah juga dua: satu yang harus dilakukan, dan dua yang harus dijauhi, maka konsep amar makruf nahi munkar harus juga berfungsi secara efektif dan berimbangan. Tidak hanya menyuruh pada kebaikan tetapi pada waktu y
Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003
Mamanda Zul dan sanak Rahyussalim, Dulu (mungkin jaman kuda messopotamia gigit besi kali ya) soal hujan, soal angin,soal api dan terutama soal energi juga dimasukan manusia kedalam kategori ghaib. Mereka sebut energi itu kekuatan ghaib karena mereka tidak mampu menjelaskan fenomenanya. Tapi seiring berkembangnya lapisan sel otak manusia, kemampuan berfikir abstrak berkembang, akhirnya manusia bisa menjelaskan soal energi ini secara runut yang disertai bukti2 yang memenuhi syarat logika jaman. Begitu pula soal mendapatkan anak berjenis kelamin lelaki dan perempuan yang dulu 100 persen diserahkan kepada kekuatan ghaib Allah, kini sudah bisa diusahakan, lebih ilmiah, melalui pencucian vagina atau mengatur kadar keasaman vagina ibu. Memang sih tidak 100 persen berhasil, tapi seiring berkembangnya kemampuan berfikir manusia, yang biginian tinggal tunggu waktu saja untuk sukses 100 persen. Dalam hal hari kiamat, saya juga percaya, kemampuan berfikir kita saja yang belum mampu menjelaskan apa yang disebut fenomena langit runtuh dalam kitab suci, jadi kita masih memasukannya dalam ketegori ghaib. Persis seperti kemampuan menyembuhkan yang dilakukan dokter dan dukun yang ditulis sanak Rahyussalim kemarin, bahwa selain dokter banyak juga orang sembuh dari sakitnya dengan pergi kedukun. Bahkan sekarang bertumbuhan penyembuhan melalui energi yang bangsa china memberinya nama Chi, Jepang Reiki, orang Hawaii menyebutnya Mana sementara sansekerta menamainya sebagai Prana. Yang mengherankan, yang memenuhi kelas-kelas penyembuhan energi ini tidak saja mereka berpendidikan rendah dan golongan yang tidak mampu membayar jasa dokter tapi juga kaum berduit dan intelektual yang tidak diragukan kadar logikanya. Bahkan ada Gymnastic dari sebuah hotel berbintang di Jakarta menyediakan kelas meditasi untuk menghimpun energi ini agar kehidupan manusia lebih seimbang antara lahiriah dan batiniah. Ini sebetulnya gejala apa? Kekuatan ghaib yang sedang menampakan diri? well, kalau saya lebih suka menunggu jawabnya ketimbang menyerah sebagai kekuatan ghaib yang tidak perlu diutak-atik. Salam, --Gm - Original Message - From: "Rahyussalim" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, July 30, 2003 7:13 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 Mak Zul nan ambo hormati... Usul ambo subananyo supayo awak punyo dasar nan jaleh dalam mengutarakan suatu pandangan. Samo halnyo katiko kawan2 mahasiswa pasca sarjana UI nan mambuek penelitian manyangkuik teknik mendapatkan anak2 laki2. Dalam suatu tinjauan pustakanyo dapek ditarik suatu kesimpulan (nan relevan jo hari kiamat) baaso sampai tahun 1998 tu indak adoh pergeseran jumlah kelahiran anak perempuan lebih tinggi dibandingkan jumlah kelahiran anak laki2. Nan baarti basa sarat kiamat tajadi alun tapanuhi. Buek ambo nan penting bukan masalah didapek atau indaknyo korelasi tadi tapi adolah proses dalam mencari hubungan itu dimano akan mambuek berkembangnyo ilmu pengetahuan tentang reproduksi manusia. Hubungan itu akan memicu kita melakukan investigasi. Baitu pulo mungkin dibidang lain sarupo astronomi, dlsb. Wassalam Rahyussalim RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
Yah, perempuan itu memang hebat Yesi, sumber segalanya. Sumber malapetaka bila laki-laki gagal menguasainya, sumber kebahagiaan bila laki-laki bisa menerapkan apa yang dia mau kepadanya. Tambah hebat lagi, yang kerjanya mengutuki perempuan itu, dilahirkan oleh perempuan. Bahkan nabi-nabi kekasih Allah itu dilahirkan oleh perempuan. Mungkin itulah sebab mengapa banyak sekali kecemburuan kepada perempuan, seperti, dengan mengatakan dia sebagai sumber syahwat. Menurut saya, ada yang salah dalam pemahaman ini, syahwat itu berada didalam diri yang memilikinya, bukan terletak diluaran sana atau diperempuan yang dijadikan sebagai scapegoath.Jika laki-laki atau perempuan memiliki syahwat terhadap seorang perempuan dan ternyata syahwat itu salah, laki-laki tersebutlah yang telah menjadikan dirinya diambang pintu neraka, bukan perempuan. Apa iya sih Allah sebagai sumber keadilan menciptakan perempuan sebagai sumber2 kekuatan negatif? Saya lebih percaya dunia saja yang mendefinisikannya demikian dan kemudian mencari-cari dalil untuk mensyahkannya seolah2 itu datangnya dari Tuhan. Membayangkan perempuan sebagai sumber kekuatan negatif, calon2 penghuni neraka hanya karena mereka perempuan, aduh, bagaimana nasib nenek dan ibuku? Lagian siapa yang minta sih untuk dijadikan perempuan? --Gm - Original Message - From: "Yesi Elsandra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, August 06, 2003 1:21 PM Subject: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan! Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan! Publikasi 05/08/2003 10:06 WIB eramuslim - Dalam Qur'an Surat Ali Imran ayat 14 dikatakan syahwat manusia kecenderungan pertama berasal dari perempuan. "Dihiasi manusia dengan syahwat yang muncul dari perempuan dan anak-anak." RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
- Original Message - From: "yanto_piboda" <[EMAIL PROTECTED]> Saya meng-artikan dari terjemahan anda adalah syahwat adalah daya tarik dari perempuan dan anak2.sesuatu sensasi yang membuat kita selalu ingin dekat dengan perempuan dan anak-anak dan seperti yang anda tulis sesuatu yang bisa membuat laki2 kadang mau 'melakukan apa saja' demi perempuan dan anak2 yang disayanginya. Om, jika Anda mau melakukan sesuatu yang "terlarang" untuk anak-anak dan perempuan yang Anda sayangi, apakah dosanya terletak pada anak-anak dan perempuan tercinta tersebut? Salam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan!
Terima kasih karena telah ikut serta berjuang dalam meletakan perempuan dalam posisinya yang mulia, Mamanda.Senang sekali.Tak akui, memang ada perempuan yang cari gara-gara atau dengan sengaja membangkitkan syahwat lelaki yang tidak berhak, apakah itu dengan badannya, dengan bahasa tubuhnya, atau dengan kata-katanya, tapi itu kan bukan karena dia perempuan, melainkan karena perangainya saja yang tak elok.Perangai tak elok kan bukan monopoli perempuan. Apa boleh buat lah Mamanda, dalam peradaban Islam pemisahan hetero seksual (lelaki dan perempuan) nuansa mitologisnya cenderung masih kental. Mitologis yang bersumber dari kebudayaan lokalitas (maksud saya Arab) dan pemahaman yang parsial terhadap isi Alquran dan Hadist membuat kebanyakan orang yang merasa dirinya mengerti Islam jadi dikriminasi. Semoga dengan bertambahnya lelaki seperti Mamanda, seluruh perempuan muslim suatu saat mampu memberi penghargaan kepada dirinya sendiri dan kaumnya secara layak dan meletakan posisinya sejajar dengan sewajarnya dalam tata ruang lelaki dan perempuan. Wassalam, --Gm - Original Message - From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, August 06, 2003 9:24 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan! Apa benar"sumber syahwat itu berpredikat:perempuan".Jangan main-main,dong dengan "mengkambing hitamkan" kaum perempuan comantu.Bukankah semua kita ini(kecuali Nabi Adam) dilahirkan oleh seorang Ibu(perempuan) Kenapa sampai hati kita "merilis satu info nan belum tentu betul"kebena rannya,apalagi info itu menyangkuik masalah "perempuan". Kalau mau "jujur",yang membikin ulah,yang memulai,yang mensponsori perilaku syahwat menyimpang adalah bangsa SAYA(bangsa jo Buyuang-laki2) Terkutuklah bangsa laki2 nan melecehkan,memperalat,memperkuda,memperkosa merendahkan kaum perempuan.Hati kecil setiap perempuan apapun juga bang-sanya,secara kodrati pada umumnya "selalu menolak"ajakan "menyimpang", ia akan bereaksi"tidak mau" atau diam.Tapi oleh pihak bukan perempuan sikap ini "degenarlisir" sikap "mau".Jo Buyuang juo tidak manutup mata bahwa ada jinih induak2 nan "manyadiokan" dirinyo untuk suko diajak ma- nyimpang,tapi itu indak banyak doh.Masih banyak nan baik2 dan ini akan mengisi surgawinya Ilahi. Hendaknya,para kanakan nan padusi di RN ini,jangan hanya si Evi ali as Gamut nan bereaksi,tapi semua nanmaraso pâdusi,bersikaplah,dan himbau an ini juga berlaku bagi pihak laki2,jaan dilecehkan perempuan tu.Jadino jo Buyuang berpendapat,sumber syahwat bukan perempuan,tapi basa dari su- ko samo suko antara si ajo dengan si uni,ini nan normal,nan lain lah di jalehkan dek kanakan Gamut.Mat sore.AB-Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Menghakimi
> Date: Fri, 8 Aug 2003 07:30:03 -0700 (PDT) > From: Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED] > Jarang bana awak nan batanyo. Tapi acok bana awak langsuang manyemba. Maagiah ragi > jo apo nan takana di kapalo awak. Maagiah colok jo nan kabatulan singgah di > agak-agak. Kadang-kadang jadi tambah indak bakarunciangan. Baa pulo kamauji isi > Quran jo pandapek? Apo lai pandapek awak nan awam? Tapi > disinan pulo latak sero jo lasuahno bainternet. Nan surang manyipak, nan lain > manarajang, kadang-kadang ditambahno pulo jo 'hep tah' ciek dulu. Sia pulo nan > kamalarang? > > Wassalamu'alaikum wr.wb Yah, mungkin inilah resiko berinternet, sharing ilmu, sharing pemahaman, sharing agak-agak kepada orang ramai.Bisa jadi surang manyipak, nan lain manarajang sambil hep tah tih dan yang lainnya lagi duduk diam sebagai penonton yang baik sambil kadang-kadang gerah sendiri melihat sepak terjang para pemain sebab merasa diri tidak cocok disana maupun disini. Belajar dari alam, matahari untuk menerangi, bulan purnama untuk menambah romantisme malam, udara untuk dihirup, api untuk membakar dan air untuk diminum dan membersihkan, begitu pula setiap orang akan mengambil perannya masing-masing di milis ini. Yang berbakat jadi hakim, akan selalu menghakimi, yang berbakat jadi guru akan selalu menasihati, yang berbakat jadi penonton akan selalu men-justice orang lain dalam tindakan salah atau betul. Tapi yang paling repot dari semua peran adalah yang berbakat sebagai filsuf, selalu menyuruh orang lain untuk berfikir sementara dia sendiri tidak berfikir. So Mak Lembang dan mak Ban, tak perlu kecil hati, baik dalam kehidupan maupun di milis ini berlaku hukum as you sow, so shall you reap. Wassalam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
Hehehe..Kalai ini dikau bacanya terlalu terburu-buru, hingga frekwensi kita jadi mental kemana-mana. Om Yanto udah ngaku kok kalau perempuan dan anak-anak gak ada kaitannya jika ia ingin berbuat dosa, walaupun atas nama mereka. Tangan mencincang, bahu dewe yang memikul, istilahnya. Jadi sudah memenuhi syarat fair. Main musik bareng? Boleh juga, kirim CV-mu dulu yang lengkap, nanti aku pertimbangkankan. Cafe mana paling cocok, ya? Mestinya lokasinya yang dekat-dekat pasar Gaplok kali ye, biar sekalian kita nostalgia. Met Ultah ya...Lam sayang untukmu... --Gm - Original Message - From: "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, August 08, 2003 8:13 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan! Om yanto belaga pilon nggak tahu kemana uni gamut mengarah... Om, kalo sumber syahwatnya adalah anak dan perempuam; maka mereka juga kudu nanggung resiko 'dosa'nya dong... Jadi uni gamut nggak setuju dengan 'pembelaan' kaum pria bahwa wanita yang jadi biang kerok soal syahwat. Uni gamut sedang membantah thesis anda. jangan pindah topik dulu. Uni... lanjukk ~rarach eh lupa, assalamualaikum uni gamut. Kapan kita main musik barengan? RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Menghakimi
Pinjam kalimat Ima, " Bravo..Mamanda ...99,99 % ( 0,1 nya bagi2 buat Mak Bandaro ) hehehe... --Gm - Original Message - From: "amry1948" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Sunday, August 10, 2003 12:54 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Menghakimi nan paliang lamak adolah ; di palanta ko awak bercanda sambil ketawa , di dunia berdoa ,berupaya dan berbahagia serta sejahtera , insyaallah diakhirat masuk sorga , daripada didunia berbuat celaka , dipenjara , diakhirat insyaallah belum tentu masuk sorga . RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
- Original Message - From: "yanto_piboda" <[EMAIL PROTECTED]> > --Gm setahu saya ga' tuh tan, jika suatu emang saya ngelakuinnya, ya dosa-nya harus kutanggung sendiri, or you have any idea tan? wassalam YP Idea? Nope!! Dalam hal ini kita sudah seiman hehehe... --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Besok Anakku...
Yaaa...Hen mimpi boleh saja berani, tapi jangan membuat mak-mak takut dong. Kalau sejak TK dah sekola di rantau Pak Abrar sampai MBA-nya di rantau Uda DD, lah kapan ngumpulnya dengan kita, orang tua mereka? Kecuali Maknya ngikutin kemana seja si anak pergi kali, ya? Tapi bagaimana pula dengan sang bapak, kapan bapak bisa merangkul mereka? Berbeda dengan ibu yang bisa mencium kapan saja anak mereka, even mereka sudah punya pasangan sendiri, sang bapak punya keterbatasan waktu untuk bersentuhan fisik dengan anak-anaknya. Bujang saya yang mendekati umur 11 tahun saja akhir-akhir ini membuat bapaknya merasa tua.Setiap kali hendak dicium digerbang sekolah (kebiaaan yang sudah dijalankan sang bapak sejak di TK) akhir-akhir ini kasih syarat bahwa dia tidak mau dicium kalau ada teman-temannya. Kalau masih mau mengucap wish his luck menjelang sekolah sebaiknya dilakukan di rumah saja.Bapaknya bilang, "hehehe...aku lupa dia umur berapa sih?" Dikamar tidur saya tergantung sebuah puisi cantik berbingkai cantik: JIKA ANAK DIBESARKAN dengan celaan, ia belajar memaki dengan permusuhan, ia belajar berkelahi dengan cemoohan, ia belajar rendah diri dengan penghinaan, ia beljar menyesali diri dengan toleransi, ia berlajar menahan diri dengan dorongan, ia belajar percaya diri dengan pujian, ia belajar menghargai orang lain dengan keadilan dan kejujuran, ia belajar keadilan dengan rasa aman, ia belajar untuk mempunyai keyakinan dengan restu, ia belajar menyukai dirinya dengan kasih saya dan persahabatan, ia belajar menemukan CINTA dalam kehidupan. By Dorothy Low Nolte Children Learn What they Kive With Untuk bapaknya Hafidz, selamat memasuki peran baru Salam, --Gm Maaf untuk mak Ban, masih belum masuk ke arena diskusi Minangkabau. Tapi hehehe...yang nulis kan orang Minang, masih ada relevansinya kan? - Original Message - From: "Hendra Messa" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, August 13, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Besok Anakku... Selamat Nal , lah mulai sakola anaknyo ( sabatuanyo proses edukasi lah dimulai sejak bayi oleh ibunda tercinta, "guru" pertama nya ) kahlil gibran berkata, "anak adalah bagaikan anak panah yg melesat jauh , ke masa depan" Jadi jangan lah sampai , ia mengulangi pula perputaran jalan sejarah seperti ayahnya , karena kondisi telah berubah , anak kita akan hidup dalam dunia baru yg lain, karena itu ia harus mendapat bekal yg baru pula. carut marut dunia pendidikan di Indonesia saat ini bukanlah harga mati yg membuat kita menyerah , banyak jalan baru yg lebih cerdik yg perlu kita telusuri, yg perlu kita siapkan. btw, kok ambo malah punyo mimpi lain, harus nya awak via rantaunet ko, harus lah bisa globalisasi pula dalam pendidikan , indak beres pendidikan di siko , pai lah ka luar negeri , indak ado pitih , urang awak pasti pandai sajo mancari jalan nyo. ( baitu kecek mak Ismal dulu , mengenai sejarah perantauan nya ke Canada ) Ambo bamimpi ( mudah mudahan bisa terwujud ) , awak nan miskin ko, tapi anak awak bisa pai jauah , antah ba'a caro nyo ; sekolah TK di child care , tampek nyo mak Abrar di Canbera Australia, sekolah SD, Elementary school di tampek uni Rahima di Cairo mesir. sekolah SMP/SMA , high school di tampek ajo buyuang di Marseiless terus masuk kuliah university di Jepang , di tampeknyo uda Edizal dilanjutkan kuliah MBA di tampeknyo Datuak Dalu di Amrik sinan. ( ambil studi kasus Minang Incorporation , yg mengapa kok nggak muter muter juga , yg ternyata baru bisa real implemented, setelah sekian tahun perintisannya :-)) sasudah itu barulah pulang ka siko , taruih ka kampuang nyo nan terpencil di palembayan, dusun terpencil di tengah pebukitan di sebalik danau maninjau-kabupaten Agam, untuk mulai merintis agribisnis , terus dikawin kan yo "anak mamak", supayo masih diakui sebagai orang minang dan dapat gelar adat ha..ha..ha..ha.., mimpi di tangah hari , tapi masak untuk mimpi sajo indak barani ? HM RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Menghakimi
- Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> lantas klu kerjanya yg cuman ketawa2 sendirian aja gmn ni Evi,kategori apaan yah..? Wassalam.Rs. Lah, kalau tertawa sendiri, itu ketinggian imajinasi, Dek :). Agar imajinasi kembali ke bumi, mending bagi-bagi tertawanya.. --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Jan Lupo VCD Mentawai
Hai, Kemana saja menghilang? Aku sudah kangen lho pengen ngeberantamin kamu hehehe...Ngomong-ngomong, VCD-nya boleh dikirim ke PO Box, gak? Kalau boleh Unimu juga berminat. Peace, --Gm - Original Message - From: "Elfanzo Remis" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, August 18, 2003 1:58 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Jan Lupo VCD Mentawai Dear Indra, Kebetulan ambo mandapek job untuk memproduksi VCD budaya populer Mentawai berisi lagu2 pop dan promosi wisata daerah Kabupaten Mentawai. Kalau tidak ada halang rintang, awal September shipment sudah bisa dilakukan ke daerah dan didistribusikan. Jika ado permintaan dari sanak2 RantauNet, bisa ambo buekan kopian gratis dikirim ke alamat masing-masing. Kirimkan alamat lengkap ke [EMAIL PROTECTED] love Elfanzo Remis St Baribeh Mentawai Membangun... RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Khitanan Masal
Wah hebat Cys!! Salut...Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan pahala yang lebih besar lagi. Dari e-mail ini, kesannya, Cysca mobile sekali, ya. Enak benar, bikin iri burung dalam sangkar nih...Tak tunggu cerita batagak penghulunya ya. --Gm - Original Message - From: Cysca To: Rantaunet Sent: Tuesday, August 19, 2003 1:41 PM Subject: [RantauNet.Com] Khitanan Masal Mamak2, Amak2, Sanak2 : Bulan Juli lalu, saya mudik ke Matur. Salah satu acaranya adalah mengadakan khitanan massal, selain menghadiri Batagak Penghulu (akan saya ceritakan dalam email berikut). Ide ini datang begitu saja ketika saya sedang mengendarai mobil di sekitar Jakarta Selatan. gdirantau/
Re: [RantauNet.Com] salam perkenalan
- Original Message - From: Cysca Pesan saya : Jangan terlalu berharap banyak untuk dapat menimba banyak2 ilmu tentang tanah leluhur di sini. Karena belakangan ini lebih concern pada bahasan yg menyinggung masalah agama (yang seringkali menyeramkan untuk dibaca dan terlalu memenuhi mailbox saja). Padahal nama milis ini sih masih RANTAUNET. Jangan bingung, Ce Cille. Wass, Cysca (34) Ce Cille memang tidak boleh bingung karena sangat sulit memisahkan agama dari keseharian orang Minang . Islam sudah masuk keseluruh saluran darah orang Minang walau kadang2 sebatas retorika.Ngomong2, bukan kah ini sebuah prestasi yang membanggakan? --Gm
Re: [RantauNet.Com] salam perkenalan
- Original Message - From: "Ma'Dang JoLelo" <[EMAIL PROTECTED]> Dik cysca yang dirahmati ALLAH, assalamu'alaykum warahmatuLLAHi wabarakatu -Hehehe --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
[RantauNet.Com] test om, sejak kemarin tidak bisa masuk
RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Nabi Yusuf " I'tibar dan pelajaran2 " ( 1 )
Hai dek, - Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> Tapi apakah pernah terbenak dlm pikiran dan akal kita ttg surah Yusuf penuh dgn hikmah2 dan pengajaran,terutama masa moderen saat ini?. --Kisah Nabi Yusuf untuk masa moderen? Well, banyak Dek, salah satunya, sebagai orang tua kita dilarang untuk membeda-bedakan anak. Kasih sayang, cinta, perhatian orang tua adalah hak seluruh anak. Kasih sayang, cinta dan perhatian bukan milik anak-anak dari istri yang paling dicintai saja. Bukan kah sudah terkenal kisah bahwa Yusuf bersama Benyamin saudara seibunya yang berasal dari Rachel istri impian Yakub ini sangat disayangi bapaknya sehingga menimbulkan rasa iri bagi saudara-saudaranya yang lain? Bisa saja kita mengatakan bahwa anak-anak Yakub yang merencanakan persekongkolan untuk mencelakai saudaranya adalah anak-anak kurang ajar. Tapi bagaimanapun anak-anak hanyalah selembar kertas putih yang siap ditulisi apa saja. Jika anak-anak Yakub yang lain bisa berbuat jahat seperti menjebloskan saudaranya kedalam sumur, mestinya sebagai orang tua Yakub mawas diri, mengapa anak-anaknya bisa berbuat demikian. Pasti ada yang tidak beres dalam pertumbuhan mereka. Pasti banyak sebab mengapa seseorang bisa berbuat jahat, tapi yang terpikir oleh saya dalam kisah Yusuf adalah: Yakub tidak fair dalam mendistribusi kasih sayang terhadap istri2 dan anak-anaknya. Segitu saja dek. Salam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mohon Info ttg Perpustakaan..
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] wass, da.mantan juara kuis baca buku '83. pendiri 'sapta siaga' fans klub 84-85, cipulir.(ini beneran ada gelarnya lho..) anggota kehoramatan 'pasukan mau tahu' 83 dll...dll... Punya bapak macam Om Chairul mah gak aneh, kalau anaknya banyak jadi mantan begini. Oh ya saya juga punya beberapa buku, sebagian bacaan semasa saya remaja dulu dan sebagian milik anak-anak. Rencananya buku2 tsb mau saya wariskan untuk anak-anak, tapi sudah lah, bapak mereka bisa membelikan yang baru, jadi saya akan saya sumbangkan untuk perpustakaan Cysca saja. Cuma kebanyakan buku2 saya, yah, macam lima sekawan, sapta siaga dan Hardy Bersaudara, Laura Inggales dari Little House on The Prairi begitu. Anak2 saya juga pasti tidak keberatan beberapa buku mereka diberikan kepada yang membutuhkan. Sebagian berbahasa Indonesia dan sebagain berbahasa Inggris. Cysca kasih alamat saja, kemana harus saya kirimkan. --Gm
Re: [RantauNet.Com] Ingat, Nanti Malam Purnama Mars
Tadi malam saya juga nonton Mars pakai tele electronic milik sebuah sekolah ekslusif. Kesimpulan: Mars tampak lebih indah di dalam buku hehehe... --Gm - Original Message - From: ephi van lin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2003 8:54 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Ingat, Nanti Malam Purnama Mars iya, tadi malam, sekitar jam 00:00 saya coba melihat planet mars tersebut dengan mata telanjang, dan memang yg terlihat hanya spt titik yg cahayanya sangat terang. Tapi yg membuat saya kagum dan takjub adalah bukan masalah planet marsnya, tapi di balik itu, bahwa itu adalah tanda2 dari kekuasaan Allah, SWT. Sunggu saya takjub dengan alam ciptaannya, dan ini akan menambah keyakinan dan keimanan kita kepda-Nya. salam Ephi http://lintau.com
Re: [RantauNet.Com] Indra J. Piliang di Metro TV
Pokoke, ingatin yang andeng2nya paling besar, itu dia IJP. Emang doi ganteng , apa lagi pakai jas, h --Gm - Original Message - From: Cysca To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2003 8:10 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Indra J. Piliang di Metro TV yang kiri ato yang kanan ? ganteng juga ya ? (mm...emang ganteng nggak sih ?, makanya kasih tau dong yang kiri ato yg kanan ? sebab nggak dengerin nih, cuma mindah2in chanel sembari nengok2 Mars di belakang rumah) )
Re: [RantauNet.Com] Surat dan Tak Beranak
Na.Begitu dong, sesekali berinteraksi, jangan tapa mulu diatas gunung Fuji. --Gm - Original Message - From: "edizal" <[EMAIL PROTECTED]> To: "rantaunet" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, August 28, 2003 7:53 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Surat dan Tak Beranak RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] kepiting itu halal ---> kalau Bacon gimana ?
- Original Message - From: Cysca btw, yg haram kan daging babi ya ? jadi kuping dan idungnya nggak haram dong... Makasih... "C" Kalau kuping dan hidungnya, mengandung daging gak sih? --Gm
Re: [RantauNet.Com] Indra J. Piliang di Metro TV
Cepek ceng untuk Cysca. - Original Message - From: Cysca To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2003 9:49 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Indra J. Piliang di Metro TV satu lagi yg lupa tapi penting: kita berdua cuma muji2 ganteng ama minta tanda tangan doang kok. Nggak minta diperisteri lhooo...(hm...mungkin kebanyakan neliti dan berkutat di perpust CSIS kali yaaa??? ) Sama kayak bilang Arief Suditomo ganteng, Ari Wibowo ganteng, ato Tom Cruise ganteng. Jadi ya stay cool aja yaa... But, thanks anyway untuk 'the story of your life' - nya. "C" - Original Message - From: Indra J.Piliang hahaha, udah ada tanda verboden di depan rumah mertua. dilarang lewat. banyak anjing galak. apalagi, bayi kami suka ngamuk kalau melihat hil-hil yang mustahal, ...
[RantauNet.Com] Cysca my dear
Non, maap sangat, janji kirim buku hari senin kan? Sampai sekarang belum juga tuh, maklum lah sibuk banget, aku kan 'pengacara'( bagi yang belum tahu = pengangguran banyak acara).Belum lagi, sortir2annya karena kebanyakan buku kenang2an itu sudah pada lapuk ( pelit sih). Jadi untuk jadwal selanjutnya, biar selamat, aku gak janji sajalah ya, Non. Pokoknya kiriman itu insya Allah di Depok. Si ramah tamah RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Dinda In, Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your kitab suci!!". Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? --Gm - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ.
Re: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau
Title: Message Dok, jangan tunggu yang lain dong, mulai saja sendiri membahas obat tradisionalnya, pasti menarik dan bermanfaat untuk orang banyak. Tak tungguin ya. Oh ya, sewaktu saya masih gadis tak berdosa, kalau luka terkena pisau, nenek saya selalu mengoleskan daun pucuak parancih muda yang sudah di remek-remek ke luka tersebut. Setelah itu di balut pakai kain lapuk tapi bersih. Gak sembuh seketika memang, tapi kalau saya tidak lasak, luka terkena pisau ini tidak menimbulkan infeksi tuh. Zat apa ya yang terkandung dalam daun pucuak parancih tersebut, Dok? Kalau saya demam, nenek saya juga biasa membawa sebatang tebu hitam, secomot beras, sepotong kunyit dan bunga labu parang ke Miciak Sabi di kampung lain. Apa ya istilah kalau bawa perlengkapan ini ke dukun, mandesoan, kalau tak salah. Balik ke rumah, tepu tersebut di kupas dan saya disuruh mengunyahnya begitu saja. Kunyit dioles ke kening dan beras dan bunga labu dibuat bubur, juga untuk di nikmati. Entah apa yang terjadi, paling-paling dua jam setelah santap obat dukun itu, bintang-bintang oranye yang terlihat saat saya menutup mata dan rasa berdentum-dentum di belakang kepala langsung hilang tuh Tolong ulasannya dari segi medis ya, dok. Terima kasih sebelumnya. Salam, --Gm - Original Message - From: Rahyussalim To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 01, 2003 3:41 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau ambo sato ciek bapartisipasi kalau lai adoh nan mamulai. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Andria AgustaSent: 30 Agustus 2003 23:31To: [EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau Assalamualaikum WW. Warga RN yang saya hormati, Banyak tradisi yang ada di minangkabau memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa kita jumpai ditempat lainnya. Salah satunya adalah bahan obat2an berikut dengan cara2 pengobatan tradisional yang mungkin telah digunakan sejak jaman Bundokanduang. Sejauh pengamatan saya belum satupun bahan2 obat dan cara2 pengobatan menurut tradisi yang ada di minangkabau tersebut di dokumentasikan dan bisa diketahui umum, seperti halnya penggunaan jamu yang berasal dari tradisi masyarakat Jawa, madura atau daerah lainnya di indonesia.
Re: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau
Dok, seru juga kali ya, jika beberapa orang di rantaunet ini menyusun buku mengenai tanaman atau obat tradisional Minangkabau. Tampaknya Om Andria itu berkutat di bidang farmasih deh, jika terjalin kerjasama antara anda berdua sebagai ujung tombak proyek buku pengobatan tradisional minangkabau, asyooii banget kali ya. Ngomong2 Dok, dah married belum? Hehehe...Pasaran perjodohan dokter biasanya tinggi, umur 33 mungkin sudah ada yang punya, tapi kalau belum bikin pengumuman dong, Dok. Kali2 aja lagi, ada Bundo dan Mamak di rantaunet ini bisa mungut mantu.Bia indak lapeh ka urang sajo sado nan boneh. Salam, --Gm - Original Message - From: "Rahyussalim" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 04, 2003 4:53 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] pengobatan tradisional minangkabau Ambo raso kirimkan se lah teknik2 pengobatan nan dunsanak tau ambo jo Andria akan mangumpuannyo dibantu jo nan lai baminat mangumpuan. Rancak juo kalau alah takumpu baru awak susun nan boneh awak galehan. Nan ampo beko awak jadi api unggun. Rahyussalim RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Makasih ya Om Darwin atas keterangannya, tampaknya sangat menarik. Yang saya tidak mengerti dari Prof. Lang atau mungkin terjemahan buku tersebut jelek, kalimat yang berbunyi: "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan.". Apa ya dimaksud MR. Lang dengan sekedar bagian-bagian? Maksud saya Yahudi moderen yang sekarang menduduki sebagian tanah Palestina, memangnya menjadi bagian2 dari kesatuan Yahudi yang mana? Jika Yahudi sekarang tidak bisa di lacak dari kaum Hebrew yang pernah menaklukan Kanaan, apakah Prof. Lang menuliskan dari mana Yahudi Israel moderen muncul? Terima kasih terlebih dahulu, Om. Oh iya, let say bahwa Yahudi moderen masih memiliki ikatan dengan Hebrew sang penakluk Kanaan dan tanah Kanaan adalah wilayah Palestina sekarang, julukan mereka masih tetap penjajah toh? Salam, --Evi - Original Message - From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 04, 2003 4:14 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) " -- (*o*) --" wrote: Nakan Evi, Masalah Palestina-Israel ini dibahas dengan cukup jelas oleh Prof. Dr Jeffrey Lang [*] dalam bukunya "Strugling to Surender: Some Impressions of an American Convert to Islam" yang dialihbahasakan dan diterbitkan oleh Serambi (2003) dengan judul "Berjuang untuk Berserah" pada Bab 5 "Ahlulkitab". Di bagian ini Prof Lang dengan mengutip William W Baker antara lian menulis: "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan...orang Arab Palestina yang masih hidup di Palestina merupakan keturunan sejati dari penduduk semitik yang asli. Akar mereka tidak terletak di Suriah atau Libanon, Yordania atau Mesir, tetapi terletak pada satu-satunya negara yang mereka kenal sebagai tanah air mereka, negeri Palestina (Hal 284) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Thanks juga kepada Marven yang telah menambah pengetahuan saya ttg anatomi bangsa Yahudi. Kalimat ini sangat menarik, " Klaim-klaim teologis atas ambisi kesukuan sangat lazim ditemukan masa lalu. Bangsa-bangsa Sumeria, Mesir, Yunani, dan Romawi semuanya menyitir wahyu-wahyu untuk membearkan penaklukan yang mereka lakukan." Keluar dari konteks Israel yang sedang menjajah tanah Palestina, setahu saya lewat baca buku sejarah, klaim teologis tidak hanya di lakukan bangsa2 diatas. Tapi saya tidak berani menganalisisnya disini heheheheTakut melukai hati dunsanak2 saya orang Minang yang menjadikan Islam sebagai satu-satunya agama yang diberkahi Allah. Ah hidup hanya sekedar memilih dari begitu banyak pilihan, mudahan mak SBN tidak kecewa dengan sikap saya. Aniway, thanks Marven. --Gm - Original Message - From: "Marven" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 04, 2003 10:46 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Tambahan cieklai, Klaim teologis dan historis yang merujuk pada teks-teks Perjanjian Lama tersebut dijadikan sebagai argumentasi politik oleh tokoh2 zionis dalam berbagai kesempatan, " Negeri ini sebagai buah janji Tuhan. Adalah menggelikan apabila masih ada yang mempertanyakan legitimiasinya" kata Golda Meir, PM pertama Israel. Adapun Manachem Begin pernah menyatakan, " Negeri ini dijanjikan untuk kita dan kita punya hak atasnya". Sedangkan Moshe Dayan pernah membuat pernyataan di harian Jerusalem Post (10 Agustus 1967)" Jika Anda mempunyai Kitab Bible, dan Ahli Bible maka anda pun berhak atas tanah ini sebagai penentu kebenaran dan penguasa Jerusalem, Hebron, Jericho dan daerah sekitarnya (Riger Garaudy, Israel and Zionism, 1988:142). Makanya tidak heran sebagian dari saudara kita dari Kristiani mangamini penjajahan dan pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel ini, karena menganggap Israel berhak atas tanah itu, sebagaimana janji Tuhan pada keturunan Ibrahim. Dan juga sebagai pengaman atas kedatangan Yesus yang kedua sebagaimana yang diceritakan dalam KItab Wahyu , Perjanjian Baru. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Tidak mungkin ada asap,tanpa Api.
Cille, bahkan malaikat penjaga nerakapun tidak akan tahu siapa yang akan melewati pintunya.CMIIW. Mengatakan orang Kristen akan masuk neraka hanya karena mereka Kristen? Dan mengatakan Inul dan Mariah Carey untuk masuk neraka karena keseronokan mereka, rasa2nya yang punya pikiran kotor ttg mereka lah yang pantas menikmati panasnya api neraka. Soal Orang Kristen, hehehe...masa tidak ada malaikat yang akan protes sih melihat tempat ibu Theressa diberikan pada Om Arman? Hm, kalau Tuhan berkenan menjadikan aku sebagai saksi, aku akan bersaksi ttg ibu Theressa dan Ordo Cinta Kasihnya, bahwa kepedulian mereka terhadap warga miskin dunia dan terutama India, beliau pantas duduk berdekatan dengan nabi kita Muhammad SAW di surga sana. Tapi kalau Om Arman, tak bisa kuberi saksi, meski beliau Islam setidaknya jasa2nya terhadap kemanusiaan belum pernah di tulis orang. Ngomong2 apa iya surga hanya untuk orang Islam saja, sembarang islam. Wah bakalan terjadi demo besar2an nih di akhirat sana, kalau Haji Muhammad Suharto tidak nyobain neraka sedikit saja hanya karena dia beragama Islam. --Gm - Original Message - From: "ce cille" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, September 06, 2003 1:35 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Tidak mungkin ada asap,tanpa Api.( Kedua fakt or pasti ada Intern dan Ekstern ) Astagfirullah! lagi2 mamanda ini menghakimi Inul masuk syurganya orang kristen..apa Inul itu kristen? atau mamanda yang satu ini pegawainya malaikat penjaga pintu neraka???iihhh...jadi serem kalo ketemu.. cecille RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
- Original Message - From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> Mudah-mudahan kutipan singkat ini bisa memenuhi harapan nakan Evi. Akhirnya marilah kita sama-sama berdoa agar masalah Israel-Palestina dapat diselesaikan segera secara damai, adil dan realistik dan kedua bangsa yang pada dasarnya menyembah Tuhan yang sama dapat hidup berdampingan secara damai. Wassalam, Bandaro Kayo Kamsiah sangat Om DarwinOO, rupanya yang disebut sebagai orang Yahudi dewasa ini tidak hanya berdasarkan kesukuan melainkan berdasarkan agama juga ya.Hm, I see... Soal berdoa mengenai perdamaian kedua bangsa itu, yah, mari kita berdoa. Dan mari juga kita berdoa agar semua orang yang terlibat dalam masalah kedua negara itu memiliki ketajaman penglihatan batin untuk menempatkan yang hak dan batil kepada eksistensi sejatinya, tidak diwarnai, tidak dikaburkan, atau digelapkan oleh keserakahan dan ketakutan. Wassalam dan senang bisa bincang-bincang dengan Om. --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Dialog seorang Ustad dan santrinya.
Hehehe Never be afraid to try something new. Remember, amateurs built the ark; professionals built the Titanic! --Gm - Original Message - From: Muhammad Dafiq Saib To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, September 07, 2003 8:54 AM Subject: [RantauNet.Com] Dialog seorang Ustad dan santrinya. Assalamualaikum wr.wb., Tahukah engkau apakah engkau nanti akan masuk surga Allah atau tidak? Saya berharap bahwa saya akan masuk surga, saya berusaha agar saya dimasukkan Allah kedalam surgaNya. Namun hanya Allah saja Yang Maha Tahu, apakah saya akan dimasukkan Nya kemana. Tahukah kamu siapa saja yang akan masuk surga.
[RantauNet.Com] aku dan serbuan e-mail
Rantaunet ingin ikut memasarkan produk anda. Hubungi Darul atau Miko. hmasyiiik... akhirnya bisa juga nangkring dimuka komputer,badan segar dan wangi pula. Pertama-tama mendownload e-mail yang selama beberapa hari ini terabaikan tapi tetap menjadi buah pikiran, kira-kira dari balik bumi mana saja e-mail yang sedang parkir diserver itu berdatangan. astagalima ratus 25 e-mail berhondoh poroh masuk kedalam memory. Untungnya selain cantik aku termasuk rajin (hehehe...) membuat folder2 sesuai dengan kepentingan. Nah begitu sampai dikomputer dengan sopan mereka masuk ke folder masing-masing. Folder pertama, japri, hmbermacam-macam isinya. Tapi aneh juga, isinya tidak semenarik aku membayangkan diriku sendiri. Sudah lama aku percaya bahwa isi folder merupakan cermin dari perangai sang pemilik. Ada nasehat bekal akhirat dari suhu, joke forno memualkan sekaligus mematikan kreatifitas sel2 otak dari teman2 dekat, artikel yang membuat aku selalu ingat bahwa dunia ini penuh kuman dan penyakit dari suami, sampai tidak ada yang menarik, benar-benar tidak menarik sebab membaca subjeknya saja sel-sel tubuhku serasa berteriak.Tampaknya aku harus mempertimbangkan ulang bahwa aku termasuk perangai yang menarik. Folder ke dua, rantaunet, wah paling banyak, paling tidak masuk akal, paling seru dan rasa2nya parfume ditubuhku makin semerbak seiring meningkatnya suhu tubuh dipicu hormon gairah. Cysca bercengkerama dengan Ima, lalu Iraf yang disupport oleh beberapa orang penggemar. Aku sampai deg2an sambil berharap moga2 tidak ada yang merasa terganggu oleh e-mail berkategori pribadi melayang-layang diudara terbuka. Dan rarach tersayang doi itu makan apa sih, kok bisa sarapnya menyamai Gatot Kaca? Folder ketiga, Surau, hm atmosfir lama masih kental terasa.Mengapa ya, disini jarang sekali terjadi diskusi? Folder keempat, Minangnet, sebetulnya masih sama, even Uda Panggugek muncul lagi di Udara, Uda JD (hehehe...) masih tidak mampu mengerti mengapa orang yang sekian bulan bertapa tidak jua membawa angin perubahan. Tapi setelah Urpas, ada warna sedikit dari Om sehhan. Ia berkata bahwa bahwa kata-kata tidak stabil. Aku jadi berfikir, apakah kata-kata yang tidak stabil ataukan konsep-konsep yang dilambangkan oleh kata-kata tersebut yang tidak stabil? Bagaimanapun kata-kata hanyalah kata-kata, dia hanya berfungsi sebagai lambang, simbol dari konsep-konsep. Sementra konsep-konsep terus meroknstruksi diri, berubah, menysuaikan diri untuk kemudian membangun konsep-konsep baru yang selanjutnya kembali merekonstruksi diri sesuai tingkat kecerdasan manusia yang malahirkannya.Itukah yang dimaksud om sehhan bahwa kata-kata tidak stabil? Btw, kelihatannya Om ini terpesona film Matrix: Reloaded. Folder selanjutnya, konsumsi pribadi. Berhubung masih ada acara, see U next time ya Daaa. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] mana yang enak...? .. eee salah
Ada yang ingin bergabung dg Goro Mart sbg retailer hbg [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> eee sampai salah spelling dech tuch .. saking semangatnya nulis ... maksudnya .. life is so short lho bukan sort .. hehehe ... Iraf Hehehe...GPP lah salah dikit, namanya juga bukan pilihan yang disengaja.Tapi emang, paling enak jadi perempuan kalau sudah sampai ke tahap dimana ia bisa memilih.Being single, emang ada harga yang harus dibayar, seperti direcoki ortu atau orang yang tidak punya kepentingan atau peduli apakah kelak kita bahagia atau tidak. Tapi coba apa sih yang tidak punya harga di dunia ini? Laku duluan pun kadang harus membayar mahal. Yang paling penting Dik, kenali hasrat pribadimu, stick on that, egp aja terhadap suara-suara yang mengatakan bahwa kehidupan seperti yang dijalani mereka lah yang terbaik. It is better to be hated for who you are than to be loved for who you are not. salam, --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita
Ada yang ingin bergabung dg Goro Mart sbg retailer hbg [EMAIL PROTECTED] Akhir-akhir ini banyak perempuan muda mondar-mandir di mall atau muncul di mass media bak penari India yakni menindik hidung mereka lalu memberinya perhiasan. Bagi Anda yang melakukannya, sudah tahu bagaimana kira-kira pria membaca bahasa tubuh Anda? Well, perempuan yang suka menindik hidung akan dibaca pria sebagai perempuan suka gaul dan sedikit eksotis. Jadi jangan aneh bila dia mengajak Anda untuk nonton film asing seperti petualangan Indiana Jones atau kisah2 seputar kehidupan suku2 di amazone. Tapi anehnya pria tsb akan takut mengajak Anda nonton film India, dimana perhiasan hidung tersebut berasal.Dan bila ngajak makan malam, resto yang akan ditawarkan pasti ada nuansa etniknya. Bila perempuan suka sekali memakai lipstick merah cerah, pria akan menganggap bahwa Anda menggairahkan. Be sure, pria akan sangat hati-hati dengan perasaannya karena berhubungan dengan perempuan seperti ini pasti akan berakhir dengan keterikatan. Tapi hati-hatilah menggunakan lipstick merah muda karena Anda akan dibaca sebagai perangai dingin dan berkuasa atas diri sendiri.Yang mereka takutkan bukan kekuasaan Anda atas diri sendiri itu tapi imajina pria soal kekuasaan ini sangat luar biasa, mereka juga takut bahwa kekuasaan Anda akan melebar ke dirinya.Tapi bila Anda cukup sensual untuk menjadi anak perempuan pertama dari seorang pria alias mau diatur-atur, pakai saja lipstick warna mengkilat yang berkesan basah, ditanggung Anda akan tampak jinak dimata mereka. Sekarang tengok pria melalui tarikan eye liner Anda. Coba tarik eye liner Anda dibagian ujung agak keatas sedikit, apakah terlihat seperti kucing? Pasti! Tapi, ehm, pria membaca Anda sebagai perempuan misterius, eksotis dan aha,religius. Mungkin yang mempopulerkan dandanan seperti itu adalah ratu Nefertiti yang hidup ratusan tahun yang di lalu di Mesir dimana masyarakatnya memuja kucing, maka wajar jika pria menganggap Anda berbakat jadi diva. Cuma dua jurus yang akan disediakan pria untuk menghadapi Anda: Memuja atau kabur dari Anda. Punya body art seperti tatto kecil di lengan atas atau bisep Anda? Ketahuilah, sekalipun tatto2 itu kecil, tapi pria melihat Anda sebagai perempuan yang suka unjuk gigi dan tidak suka omong kosong. Mereka menyebut Anda "tomboy". Tidak satu pria pun yang akan berani menghina Anda(setidaknya di hadapan Anda)karena Anda memberi perhatian khusus kepada lengan tidak tertutup kemungkinan bahwa Anda juga melatih lengan tersebut to? Mereka menganggap Anda "keras" dan agresif. Lain halnya jika tatto kecil itu anda letakan di punggung, agak keatas sedikit, jadi bila anda pakai top, tatto itu nongol kadang-kadang. Di ata pria, secara seksual Anda sangat terselubung, sensual mendebarkan! angan aneh bila jalan ketempat parkir un tangan mereka akan nangkring dibahu Anda dengan mesra. Anda-Anda yang pernah di rangkul bahunya oleh pria tercinta, setujukan kalau daerah tersebut sangat sensitif? Hehehe... Sudah ah...capek --Gm Disarikan dari majalah men's health ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Cysca----Fw: [RN-Potensi] Mari berdiskusi
Tampaknya om Prapat sudah kadung memberikan hatinya pada Cysca agar memimpin rn-potensi. Mungkin tante Cysca belon ngedaptar dibiliak potensi jadi masih hening saja. Men--support Om Prapat yang sedang kasmaran, ay.CyscmajuWalau nggak ngerti tentang industri pariwisata selain penikmat, ntar tak bantuin ngerecokin deh. --Gm - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 2:48 PM Subject: [RN-Potensi] Mari berdiskusi Assalamulaikum WW Setelah lama kita berciloteh panjang di palanta rantaunet yang hanya dapat mengambil kesimpulan sendiri-sendiri. Bagaimana kalau kini kita mencoba mengambil kesimpulan yang tertulis dan tertata rapih, mudahan bisa. Cysca sebagai moderator bilik potensi Minang ini, semoga punya ketelatenan nan punya cukup waktu dalam membuat bilik ini hidup, sebagai mana Evi yang telah menjalankan misi baiknya di bilik ekonomi. Mungkin juga kalau bisa Evi dapat memberi semangat Cysca dibilik ini atau dapat membantunya. Semoga apa yang kita usahakan dapat berbuah yang matang dan berguna buat ranah Minang tercinta. Bagaimana kalau kita mulai saja diskusi ini mengenai "Pariwisata Minang", bgm kalau kita pilah sbb: Object Wisata (Sub: Maninjau, Singkarak, Ngarai Sianok dst.) Budaya (Sub:Birokrat, Anak Nagari, Person nan bakacimpuang dalam wisata) Infra struktur (Sub: Hotel, transportasi, tempat wisata, Brosur dst.) Mohon tanggapan atau memulai diskusi ini dengan antusiame yang membangun. Atau memberikan masukkan tentang hal apa yang sebaiknya kita diskusikan dahulu. Atau mungkin akan diadakan SWOT analysis tentang Minang kini. Atau misalnya kita berdiskusi tentang lingkungan hidup di Maninjau, yang pernah didiskusikan di RN dimana hasilnya ya sebagai sumber informasi bagi kita yang tergabung di RN saja. Majulah Cysca, dayunglah perahu ini pelan tapi pasti menuju ke pulau kayang nan dirindukan anak nagari. Wass. Ww Darul Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED] Gillle untuk satu baris terpaksa lagi medownload email panjang berkali-kali. Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk menuliskan tul, hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu. Meski saya dial-up, saya tidak keberatan karena rekening tele saya di tanggung perusahaan, tapi mbok ya toleransi terhadap dunsanak2 lain yang terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi yang sudah pensiun... --Gm Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena saya tegur, protes ke Mak Ban..., oke... - Original Message - From: "Ely Nurza" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 18, 2003 12:57 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum Tul , hi hi kasian , ely ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] jaran = kudo ?
Om Zul, nampaknyo Minang punyo perbendaharaan kato yang mirip bahaso jawa yo? Tapi kalau inyiak ambo sambia mangaritih mamiciak pao ambo karano lasak saisuak, " aa...bia jaran gau..." kalau tak salah tangkok, maksudnya kan biar kapok, ya? --Gm - Original Message - From: zul amri Kalau dikampuang ambo jaran tu aratino nan sabananyo kudo tu mak. zul amrybandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Re: [RantauNet.Com] jaran = kudo ?
O jadi batua terkaan ambo, sppp...Uda, thank U.Ciek lai awak nak batanyo, "bahasa" dalam bahaso Minang apokoh bahaso, baso or banso? Katigo kosa ko acok taranga di ambo. Thanks in advance yo Uda. --Gm - Original Message - From: mulyadi "Jaran" tu aratinyo kalau indak salah "Jera" alias "Kapok" Mari berbahaso awak di milis nan kito cintoi ko. Kok nan alun mangarati, tanyo ka nan tau. Kok ado bahaso ambo nan kurang pas, tolong tunjuak-ajari. Kalau ditampek Uda Zul, biaso nyo "Jaran Kepang" nan suko bakencak-kencak mamakan kaco, sabuk karambia dll. Bravo Rantaunet. M.St.Bangsawan
Mamanda Buyuang...Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED] Dear Mamanda yang bijaksana, Did you know, today I love you more? Hehehe...Maaf atas keterlambatan responnya, I am stranded somewhere and exhausted, even untuk baca2 email I cant devote to my self. Mengenai tatto di pinggul yang nongol begitu pemiliknya mengenakan hipster, setuju,indah banget. Apalagi bila sang pemilik pinggul masuk dalam kategori slim, berkulit lembutamboii...But, menurut ahli nujum, tatto di daerah ini memiliki arti yang amat personal, agar tidak salah intreprestasi, sebaiknya kita bertanya pada sang pemilik. Namun secara garis besar, tatto yang bercorak tribal menandakan sang pemilik tubuh memiliki sense of religiusity yang cukup tinggi. Hormat selalu Mamanda, --Gm - Original Message - From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> Dek mak Buyuang juo laki2(padohal alah uzur),in-cek mato ko tajam bana mancaliak tatoo nan dipasang dibalakang pinggua tu.Alo aratino tu Kanakan Gamut. Kalau buku tu ado kamusno,tolonglah dilewakan pulo di palanta Rn ini.Mokasih,selamat libur.Mak Buyuang. ~~~ ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com][ jaran = kudo ?] - Urang Tilkam kah...???
Sanak Nandez, Batua, ambo (aden baso tilkamno hehehe...) rang Tilkam, tapekno di kampuang Macang Ateh. Peta wilayah: satalah simpang pinang balirik, Nandez akan basuo jo simpang macang. Disitu ado musajik tampek ambo baraja mambaco alif ba ta saisuak. Tapi kalau dinda Muhammad Zen Junaidi yang di kandang Singo tu, agak kabaruah stek, Gatah nan dalam peta wilayah kanagarian Magek dimasukan dalam Macang Bawah. Nampakno wilayah kami banamoi dengan konotasi buah-buahan mah, Ambacang, Cubadak, Gatah dan antah apo lai. Gantiang tu kan laweh juo, tapekno Gantiang bako Nandez di maa? --Gm Capek juga berbahasa Minang ternyata From: Firnandez Efendy -Original Message-From: -- (*o*) -- [mailto:[EMAIL PROTECTED] " aa...bia jaran gau..." --Gm Kato-kato di ateh hanyo tadapek-i di daerah Tilatang Kamang Kalau buliah tau, dima Evi di Tilkam...??? wass nandez - nan babako ka Gantiang Tilkam
Re: [RantauNet.Com] jaran = kudo ?
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Kalau kalangulu, aratino bantal guling... Nah kalau kundua, apa pula ini Zet? - Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> Kambuik : tas kantong dari jalinan daun pandan , bertali dua dan berbentuk bulat/segiempat, biasa dipakai untuk membawa beras Rasan: Bhs Indonesia = Resam, Basi Panukuak a) Pinukuik = Bhs Indonesia Penekuk ... makanan dari tepung beras (umumnya) yang di masak diatas loyang kecil (CMIIW) b) Dari kato 'tukuak" = tambahan se-ridha-nya dari penjual = bonus jual beli Kurapai = Uncang = Kantong uang kecil dari kain , biasa dipakai Ibu-ibu kepasar..., ada yang di selipkan di pinggang di bawah stagen, atau di (*)v(*) ... Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: Mamanda Buyuang...Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Yap, seratus untuk ZetYang jelas ketika mereka berseni dengan tubuh mereka, para perempuan itu tidak minta diperkosa atau dilecehkan secara seksual. Mereka hanya ingin dianggap cantik, itu saja... --Gm - Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> Kanda Jun kalau nan pertamo itu kan rasaki... sasudah itu paliang-kan jadi kok taliek pertamo kali ...jan lapehkan pandangan itu...hehehehe.. :-)) . Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] tatto dan jati diri
Mamanda Zul, Pencarian jati diri itu banyak sekali macamnya. Tapi dalam hal bertatto nemu jati dirinya begini: berani memperlihatkan bahwa badan adalah milik pribadi, otoritas penuh atas tubuh berada di tangan sang pemilik tubuh, bukan pada pandapat orang lain. Bertatto di tempat sensitif juga merupakan salah satu cara untuk menunjukan bahwa sang pemilik tubuh itu otonom. Lagi pula bila beberapa orang merasa shock melihat perempuan menghias tubuhnya ditempat tertentu, itu hanya karena faktor kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat dari mana dia berasal saja. Bila masyarakat kita tidak tidak memiliki seni tattto, bukan berarti tatto adalah sesuatu yang buruk. Sesekali coba tanya para lelaki yang hidup di lembah Baliem atau lelaki Mentawai pedalaman sana, apa pernah terlintas dalam kepala mereka untuk melakukan pelecehan seksual atau pengen memperkosa melihat para perempuan telanjang dada meletakan tattonya di tempat2 yang sebagian kita menganggap daerah "lampu merah"? Ohya menggunakan simbol2 keagamaan yang dianggap para penganutnya adalah simbol suci tentu saja sudah keluar dari konteks seni itu sendiri.Saya memaklumi pembakaran besar2an sebuah tabloid di Bali beberapa waktu yang lalu karena ketidak tahuan sang artis untuk menempatkan simbol suci tersebut di pusernya. --Gm - Original Message - From: zul amri To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 24, 2003 2:23 PM Subject: Re: Mamanda Buyuang...Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita Jatidiri apa yang hendak dicari Nona Cysca ?? Apakah dengan memasang tattoo didaerah sensitif itu dapat menunjukkan status seseorang ? Eh.. Cysca kemana aje kok baru nongol , bagaimana kelanjutan diskusinya. om zul
Re: [RantauNet.Com] jaran = kudo ?
Title: RE: [RantauNet.Com] jaran = kudo ? Ooo...Kini takana di ambo, kalau tak salah kundua ko mirip taruang hijau tapi labiah gadang dan kalau tak salah di sayua pulo oleh rang gaek betawi. Indak tahu kalau di kampuang awak panah di sayua urang atau di jadikan ubek sajo. Mokasih diak Madahar dan Zet ateh informasino.Ambo panah mandanga kundua ko yo dari lagu --Gm - Original Message - From: Madahar To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Wednesday, September 24, 2003 2:02 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] jaran = kudo ? Kundua adolah namo sajenis buah-buahan nan mirip jo Cimangko/Semangka tapi baukuran agak ketek saketek/agak kecil tapi bulek talua/lonjong. Warna buahnyo ijau juo tapi isi didalamnyo putih. Biasonyo di gunoan untuak ubek angek dalam. -Original Message- From: -- (*o*) -- [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Kalau kalangulu, aratino bantal guling... Nah kalau kundua, apa pula ini Zet?
Re: [RantauNet.Com] Tatoo
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "darul" <[EMAIL PROTECTED]> Asal nggak menjual diri. Mengobral aurat berarti menjual sebagian diri kan? Mamanda, biarpun diobral, asal tidak ada yang membeli tidak akan ada transaksi kan? --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Perkosaan or pelecehan
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Mamanda Yth, Sudah tahukan dasar berfikir mengapa perempuan harus menutup tubuhnya rapat-rapat? Karena orang kampung Mamanda memanggil kami-kami ini sebagai femme-fatale . Perempuan yang mempunyai lekuk-lekuk tubuh indah itu ( apa iya semua perempuan memiliki pesona ini sih?) akan membuat para lelaki akan kehilangan kontrol atas dirinya sendiri yang akan berujung pada fitnah dan kekacauan sosial. Fatal kan akibatnya? Dan karena Allah menciptakan perempuan satu tingkat lebih unggul dari lelaki, otomatis perempuan lebih mampu menahan dorongan seksualnya di banding laki-laki. Sesuai hukum alam bahwa yang kuat harus melindungi yang lemah, maka perempuan harus menutup badannya rapat-rapat. Mereka harus menutup badan untuk melindungi kaum Mamanda yang lemah itu agar tidak berbuat dosa. Aku maksud menutup "badan" lho Mamanda, perhatikan penekanan saya. Tapi sebagai muslimah yang baik, dasar berfikir saya lain lagi. Lelaki dan perempuan sama2 mampu menahan dorongan2 nafsu yang tidak baik asal di latih alias dibiasakan. Walau saya tidak termasuk penggemar busana buka-bukaan (maklum tubuh tidak menunjang) menurut saya, bila ada perempuan dengan postur tubuh baik memutuskan untuk memamerkan perutnya yang rata atau bahunya yang bagus ke publik, ya boleh-boleh saja. Hal ini berguna untuk melatih kaum Mamanda yang lemah iman dan berpikiran "ngeres" setiap kali melihat badan perempuan. Tapi bila lemak bertebaran disana-sini mirip pager nempel dibadan, mending tahu diri, tutuplah rapat-rapat. Hormat selalu, --Gm - Original Message - From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> Namaa nan gadang "bahayonyo" antaro "mancaliak cegek je" barang nan "dibukakantu" baik oleh kaum nan disabuik kini"gender" atawa oleh p(a)ria,tapi ndak ado akibat apo-apo;jo "tacaliak" lalu buang muko,tapi di dalam paruik dan utaknyo,bakacamuak"bayangan2" nan aduhai "ingin dicapai dan dinikmati" tapi kemampuan ndak do,akibatnyo maranuang cegeaik je surang.Kadang2 melakukan tindakan dan per buatan"sesuai dengan" nan dikhayalkan oleh ybs.Akibatnya "anak"dibawah umurpun dilutoknyo;baik seje nis ataupun lain jenis.Bahkan kadang-kadang nan labiah tuopun disapahnyo.Dasar cangk! _ ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Urang Tilkam !
- Original Message - From: Rinaldi - SHE Dumai Sanak Aber, nampaknyo iyo badakekan kita mah. Wakatu ketek-ketek dulu, ambo acok dibawo uni-uni untuak manjapuik sulaman tarawang atau maantaan tarawang nan sudah jadi ka rumah etek-etek di Jambu. Inyiak ambo acok pulo mancari talua itiak jawo untuk batatehkan di sinan.Ngomong-ngomong, Aber pernah dong minum kopi di lapau Mak Liuih or mencicipi cincang mak Muncak nan aduhai? Sanak Rinaldi, Toko nyiak Angguik tu kan salah satu toko paling top di Banto yang manjua gulu-gulu tareh yo. Nampaknyo Inyiak ko punyo kharisma tersendiri di mata nenek Ambo. Cubo miang lah, bilo kami bacakak akibat pambagian makanan yang raso-rasono kurang adil, nenek ambo akan mengecek bantuak ko, " cubo timbang di lapau nyiak angguik" hehehe Musajik Ladang Tibaru yang atoknyo kecoklatan di makan karat, yang sayup-sayup tampak di labuah gadang, itu harus dilewati malalui Pulai yo? Hm, jadi romantis nih membayangkan kampuang. Jadi sanak Rinaldi rang Pulai kah? Ambo kalau pulkam acok pai ka pakan Sinayan hanya untuak mancari katupek pical. --Gm Satolo ciek yo... Nah rupo rupono dunsanak2 ko lai acok pai ka tokobanto, simpang jambu jalan ka pakan sinayan.. mungkin wakatu tu acok main kalapauno nyiak jangguik namo no kiniko lah almarhum baliau . ciek lai. lai tau jo musajik ladang tibarau. nampak bana di surau ambacang tu duh.. Istilah rang kampuang manyabuikan rang magek panjua anak.. dan rang kapau panjua induak. kan baitu yo ndak. Wassalam. Rnd..
Re: [RantauNet.Com] Perkosaan or pelecehan
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "darul" <[EMAIL PROTECTED]> Kalau menurut logika saya, orang yang memajang untuk dilihat umum, lalu dilihat oleh orang, berarti bukan pelecehan. ===Logika Om Prapat ternyata lurus. Betul, jika by accident Mamanda memandangi perempuan berbusana agak terbuka, apa lagi dengan sedikit malu-malu alias mencuri-curi dari tatapan istri, biasanya perempuan tidak akan menganggap hal tersebut sebagai pelecehan. Dia akan mengerti bahwa dia cukup sedap untuk di pandang, malah ada kemungkinan diam-diam dia akan senang bahwa dandan habisnya ternyata tidak sia-sia. Tapi lain masalah bila Mamanda suit-suit, terang-terang memelototinya sampai keluar air liur di tambah lagi suit2 dan seruan-seruan kurang ajar lainya, barulah termasuk kedalam kategori pelecehan. Jadi konotasi pelecehan cukup ketat juga kok, jadi jangan takut2 amat untuk mencuri pandang terhadap keindahan perempuan bila bersua di jalan atau di mall.Lah sudah kodrat manusia kok melihat untuk menyukai yang indah2. Menolaknya berarti menolak hukum keindahan. Pastikan saja kalau etek cukup PD, cukup dicintai sehingga dia cukup nyaman dengan dirinya sendiri sehingga tidak mudah terbakar api cemburu saat memergoki suaminya mengagumi keindahan perempuan lain. Salam, --Gm Kalau dia tidak memajang (berpakaian muslimah) tentu tidak akan kelihatan tuh. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita
Om Sehan, Kalau sudah ketemu lawan di RN, jangan lupa lapor ya --Gm - Original Message - From: S.Sehan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 25, 2003 10:37 AM Subject: re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita Pak galadia yth, ooo... begitu ya... ngga boleh dibahas disini. maaf saya ngga terlalu teliti membaca aturan milis sehingga mungkin saya udah ngelewatin klausul yg satu ini ttg larangan membahas msalah dibawah.
Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita
Uppss...Sori, kurang...maksudnya kalau sudah ketemu lawan setimpal... - Original Message - From: -- (*o*) -- To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 25, 2003 1:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mengenali Pria melalui dandanan Kita Om Sehan, Kalau sudah ketemu lawan di RN, jangan lupa lapor ya --Gm
Re: [RantauNet.Com][ jaran = kudo ?] - Urang Tilkam kah...??? sampai ka Mualab
Diak Nopen yang baik hati, Tanpa teman adiak juga bisa bernostagia sendiri. Misalnya menuliskan yang jelek-jelek (hehehe..) semasa adiak jadi bujang segeh dulu. Masa sih gak pernah dipukul ujung jarinya oleh guru mengaji atau masa sih gak ingat pernah mencuri buah tetangga? Terus kalau adiak emang bujang elok saja saisuak, masa tidak ingat kalau hari rayo rumah siapa duluan yang datangi hehehe... Adiak Siska nampaknyo lah mulo mual2 yoSalamaik dih, tok cer juga dikau kiranya. --Uni - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 25, 2003 10:09 AM Subject: Re: [RantauNet.Com][ jaran = kudo ?] - Urang Tilkam kah...??? sampai ka Mualab Ahh. Uni bernostalgia rupanya.
Re: [RantauNet.Com] Transaksi???????
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> Iya lah apa kata dinda Junaidi dan dek Rahima saja. Mungkin dinda berdua betul dan tidak tertutup kemungkinan Uni juga betul. Yang paling penting asal uni lai tetap manih,tak terima saja perbedaan dalam menafsirkan ajaran agama ini. Setuju kah dinda berdua? Kalau tidak awas Peace, --Uni Gm > > Uni kanduang ambo nan manis > ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Urang Minang susah di didik
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Hm, entah karena terlalu jenius, entah terlalu PD, entah ber IQ duduk, ternyata mendidik rang minang agar sedikit peduli terhadap sesama susah ya. Hehehe...baru tau gue. Heran, dimana ya salahnya postulat adat basandi syarak syarak basandi kitabullah bila untuk hal simpel2 saja seperti motong kaki e-mail yang tak berguna, rumus tidak mangkuih alias tidak bisa diaplikasikan... Aku lagi mikir ada beberapa kemungkinan mengapa warga Minang yang berkumpul di RN ini menerapkan ilmu EGP. 1. Dari sononya mereka mal nutrisi sehingga tidak cukup gizi yang akan dirubah menjadi energi yang bisa disuplai ke otak sehingga lama kelamaan otak jadi "mada" alias susah nangkep. 2.Yang kedua mereka terbiasa membaca text book, tanpa preseden menerima text book tersebut sebagai kebenaran final, nggak kepikiran bahwa apa yang terdapat dalam text book merupakan hasil pemikiran manusia lain yang tidak menutup terhadap kemungkinan kesalahan. Akibatnya, karena jarang dipakai otak kembali tumpul or mada. Padahal kecerdasan emosi yang meretas pada kecerdasan sosial yaitu seperangkat tools yang dipakai dalam interaksi sosial berawal dari pengasahan otak di kepala. 3. Mereka menderita inferioty complex alias merasa diri tidak berharga dibandingkan orang lain. Sepintas lalu mereka yang merasa tidak bersalah, tetap hehehehe...dengan tali baruaknya yang telah membeni rekening telepon orang lain dan telah diperingatkan berkali-kali, kelihatannya fine2 saja.Tapi melihat lebih dalam, mereka sebenarnya terguncang: " oh kok ada yang negur gua ya...jadi benar gua jelek banget yatapi gua kan malu kalo gua ngaku bahwa gua jelek. Bisa turun dong rating dan harga diri gua. Ah,tak tutup aja rasa malu gua dengan tetap tidak motong ekor e-mail. Paling2 disumpahin diem-diem dan sumpah diem2 gak mempan lah yaw ke otak gua yang rada mada." 4. Para EGP emang innocent 100% alias tidak sering2 buka e-mail jadi peringatan2 agar mereka memotong e-mail yang tidak perlu lewat begitu saja. 5. Tak sediakan untuk Tuhan, karena Beliaulah yang paling tahu mengapa sebagaian milisi rantaunet ndableq tak karuan.Padahal dimilis2 lain, administratornya cuma perlu ngomong2 beberapa kali, biasanya anggota lain akan merasa malu bila tidak mengikuti aturan. Sekian dan terima kasih. -Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Transaksi???????
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> Koq dipaksa setuju,setuju yang mana nya ni..?Ntar setuju kami berdua bilang,.uni ajak kami berdua ke club malam dan ajak disco disana,buat ngeliatin cewek-cewek ca'em..gawat kan..?? HeheheDek,aku maksa ya...Sori deeiiMaksudnya setuju kan kalau kita emang beda? Dikau mengatakan perempuan pakai jilbab kudu karena perintah Allah dalam Alquran dan aku bilang intreprestasi semacam itu emang cocok untuk kamu. Kan gak lucu mahasiswa ilmu hadist mengatakan bahwa puser dari perut yang rata boleh dipamer2in. Berhubung aku bukan mahasiswa sekolah agama, bukan pula guru, aku lebih bebas dong mengintreprestasikan ajaran agama menurut versiku sendiri. Dalam Islam pintu ijtihad selalu terbuka to? Well, kalau ada yang mau nutup, aku buka saja, sapa sih yang larang, aku kan islam juga. Nah, itu lho yang aku maksud "awas" kalau tak terima. Hm perihal ke Disco, ya nggak bakal maksa orang berjilbab masuk kesana lah walaupun aku sendiri berpendapat memangnya kenapa kalau orang berjilbab masuk ke Disco, ke pub atau ke Kafe? Bila kita tidak boleh nenggak hal yang dilarang agama, ya jangan tenggak lah, disana tersedia minuman mulai dari air putih sampai juice buah.Begitu pula makanannya cukup bervariasi.Pilih saja kafe2 macam Kafe Salsa di Kemang itu. Wow Dik, disana belajar taris Salsa sekalian praktek dengan ibu2 muda lain, asyik banget lho. Dalam hitungan 1 jam saja, keringat yang ngocor sebanding lah jika dengan engakau angkat barbel selama dua jam tanpa henti. ...>>Paksa sih boleh paksa ni,.tapi jangan lupa undang kami yah nih,.masalahnya lagi bokek..sudah akhir bulan hehehe,..permintaan buat uniku yang tak pernah bokek,kantong berisi terus oh yah,.di Indo gajian awal bulan kan,.di Kairo,justru akhir bulan,tapi kalau uni Evi,.gajiannya tiap hari,.hbs..Bosnya sih..) Kalau Ima mau di paksa ya aku paksa, tapi kalau nggak mau di paksa ya nggak maksa lah hehehe...Ohya satu dulu nih yang mesti dibuat terang, ogut bukan bos dan bukan pula istrinya bos jadi kalau perihal bokek atau nggak, kira2 nasib kita sama lah. Bokek itu kan intreprestasinya sangat luas. Setahuku di perusahaan swasta, gaji biasanya sudah masuk rekening mendekati akhir minggu ke empat. Jadi gak mesti nunggu bulannya baru dulu baru gajian. Wassalam juga, --Uni ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] "Keindahan wanita".
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> Aaa,colah bakomentar,apo nan sarancaknyo jo Bu- yuang lakukan,manutuik mato tapi hati bagudantang,ma lapah jo incek mato tabudua menikmati "keindahan" alam nan indak babaju tu,atau lari cigin maninggakan tompaik duduak tu.Jo Buyuang tunggu responnyo.= Mamanda, Karena saya selalu berusaha keras untuk melatih hati nurani agar selalu berbicara, dimata saya persoalan yang mamanda hadapi itu mudah saja, tanyakan kepada dia, apakah merasa nyaman dengan situasi yang sedang dihadapi? Kalau nyaman yah terus kan saja, sulit juga membayangkan salah satu bagian di tubuh Mamanda "bereaksi" dengan bergeletaknya ikan2 sardencis tsb disana-sini. Tapi kalau pun bereaksi, kontrol ada ditangan Mamanda, nenek moyang kita menyebutnya sebagai pengendalian diri. Mengapa pula Mamanda harus teriak-teriak minta dilindungi, agar para perempuan itu menutup auratnya, toh Mamanda bukan anak2 lagi. Tanggung jawab ada di tangan Mamanda. Tapi bila nurani Mamanda mengatakan, jangan dosa melihat benda terlarang, pergi saja dari sana. Selama Mamanda tetap terbuka terhadap keindahan perempuan, ditempat lain Mamanda masih akan ketemu dengan banyak "keindahan2" lainnya. Meski saya perempuan saya juga suka melihat keindahan perempuan dari segala sudut lho Mamanda. Saya tidak akan pernah menyarankan agar perempuan muslim memakai gurka seperti yang dikenakan perempuan afganistan di masa taliban, tapi alhamdulillah, saya bisa menyaksikan keindahan mereka lewat persepsi saya sendiri. Seperti suatu kali lewat tayangan televisi, menyaksikan mereka berbaris menanti jatah air bersih, saya suka membayangkan apa ya yang terpikir dibenak mereka saat itu? Menurut versi taliban mereka adalah perempuan2 yang menjaga kesuciannya sesuai perintah Allah, tapi mengapa yang menikmati fasilitas rumah lebih baik, air bersih, makanan bergizi untuk anak2 hanyalah para pemimpin taliban dan keluarganya saja? Kalau saya jalan di mall terus bertemu dengan saudara-saudara saya yang menutup seluruh badannya (kecuali mata dan ujung jari) dengan kain hitam longgar berwarna hitam, saya suka memikirkan bagaimana mereka merefleksikan pendar2 cahaya, gemerlapnya warna-warna dan beraneka ragamnya model2 baju perempuan yang digantung terhadap diri mereka sendiri. Saya bersyukur jika mereka merasa lebih baik karena telah menjalankan perintah Tuhan. Tapi bila mereka merasa terpenjara, dipaksa lingkungan, menerima begitu saja karena masyarakat mereka mengharuskan demikian, diam-diam saya berdoa agar terjadi mukjizat agar perempuan itu menemukan keberanian untuk menemukan dirinya sendiri. Selain itu, saya termasuk perempuan yang suka menyaksikan lelaki ganteng macam Tom Cruise or Kevin Costner telanjang dada lho Mamanda. Penghayatan saya terhadap keindahan dada bidang mereka tergantung situasi. Bila kebetulan disekitar saya tidak ada orang atau berada dilingkaran teman2 dekat, tak nikmati saja sepenuh hati sambil dengan sedikit pipi hangat membayangkan gimana rasanya kalau kepala saya bersandar disana ya? Bila bersama suami, naaa...ini yang paling seru karena saya punya kesempatan untuk membuat skor satu-satu, dia juga senang kok memandangi perempuan2 cantik.Tapi selain suami, heheheherasanya masih sukar membayangkan ada lelaki dewasa seperti bayi berdiri dihadapan saya. Tidak tahu lah kalau bertemu dengan situasi di tempat umum seperti pengalaman Mamanda, mungkin saja mata saya lebih lincah dari Mamanda... Hormat selalu, --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Urang Minang susah di didik
- Original Message - From: galia galadia Yeee..talonsong karek-an mangecek mah. Tolong bicara dengan data kapan dan sapa yang memotong kaki mail. Ambo raso iko kan sebagian OKNUM. JAdi kalau ado data bisa kita diskusikan. JAn sado rang minang angku kecek-an susah dididik. Biko mangamuak nan indak madabaru tau raso karek-an. Cukuilah sakali ko yoangku gamut. Email Anda adalah bukti nyata kalau anda adalah orang Minang yang mada. Cukup datanya? --Gm"
Re: [RantauNet.Com] Urang Minang "mada" susah di didik
That's why i call yang mada itu sebagai urang Minang yang susah di didik. Menanggapi keluharan rang Galia, subjek tak tambahin deh, urang minang "mada" susah dididik. Ngomong2 diomelin Bundo, ya? Cinnn deh...Emang enakTapi dont worry, asal dah nemu hatinya, Bundo itu baek banget lho. Kalau C kangen goreang baluik lado muda tinggal call her, ngomong sambil melas2 dikit, yang dikerongkongan pun kalau perlu bakal taluruah untuak C. Salam sayang untuk mu, --Uni - Original Message - From: Cysca minta tulung motong postingan basi aja, ribet yeap ? gimana kalu kita minta duitnyamakan energi gueedd deh. ck...ck...ck
[RantauNet.Com] Toko Rantaunet
Assalamualaikum, Pengumuman. Rantaunet.com sudah punya warung. Yang mau belanja e-mail atau yang mau promosi usahanya silahkan baca keterangan di bawah. Terima kasih. Wassalam, --Gm >>Home >> Bisnis Pengunjung, Shopping Cart Transaksi! Selamat Datang di Toko RantauNet. Penawaran Khusus 1. Email RantauNet.Com. Kami menawarkan email dengan domain [EMAIL PROTECTED] Fitur ini dapat disewa pertahun, dengan kapasitas mailbox sebesar 25 MB, bisa POP atau pun web-based, harga terjangkau. Untuk pemesanan silahkan klik di pemesanan email 2. Space Banner. Anda dapat menempatkan iklan produk/perusahaan anda di web kami. Ukuran banner 468 x 60 pixel dan 150 x 80 pixel. Fitur ini harganya sangat terjangkau. Untuk pemesanan silahkan kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Re: [RantauNet.Com] "Keindahan wanita", keindahan budi-basa.
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> Assalamualaikum.Wr.Wb. Wanita cantik,tapi bila tak berakhlak baik,dan berbudi pekerti nan elok,tak tahu adab sopan santun,tutur kata nan elok, tak tahu bila bersilaturrahmi ke rumah orang bagaimana,tidak ringan tangan,terutama bila didapur,tidak tahu menghormati orang yang lebih tua,tidak menyayangi yang kecil,tidak menghormati sesama teman,tidak rajin shalat,sama saja dengan bunga plastik. Hehehe...Kalau syarat untuk menjadi cantik begitu berat, tampaknya cuma Rahima deh yang tinggal sebagai perempuan terantik sedunia.Selamat ya DekSayang aja lagi Donald Trump bukan orang Minang, kalau ya, dia kan bisa memasukan syarat ini kedalam institusi Miss Universe. Ditanggung deh Miss Cuba or Miss Latino yang selama ini mendominasi sebagai juara bakal terpental... --Gm ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] "Keindahan wanita", keindahan budi-basa.
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum, Mak duta Yth, Tampaknya dalam menilai kecantikan perempuan tidak lepas dari persepsi pribadi dan hubungan baik ya? Kalau komentar mak Duta tertuju pada Cysca karena dialah yang ditegur Bundo soal budi bahasa ini, aneh juga kalau Mamak tidak melihat bagaimana "preman"nya Bundo memakai bahasa dalam tegurannya. Tapi dimata Mamak beliau tetap cantik, ya? Bundo itu memang cantik, budi baik beliau terhadap anak2 mudo rantaunet ini tidak diragukan, tapi tatkala sampai ke Cysca, mengapa bundo merasa perlu mengeluarkan kata-kata "seenak perut" dan kalimat-kalimat yang menurut saya membuat seorang seumuran sayapun akan merasa mules bila menerimanya. Kalau Cysca salah telah menegur Ely dengan kalimat preman, coba urut2 persoalan ke awal, semisal bagaimana Ely dan beberapa netter lain menunjukan "bagak"nya kepada kita semua dengan ogah motong kaki email walaupun sudah ditegur. Ohya saya berharap untuk sementara waktu berhentilah menggulirkan kalimat2 "sindir" soal budi bahasa, soal kencantikan, sampai seseorang merasa bahwa hatinya benar2 bersih untuk menelurkan nasihat. Terutama bila Anda tidak punya kejujuran nurani untuk mengakui kesalahan2 sendiri, tidak punya kemampuan untuk melihat kedalam diri sendiri dan hilang kontak terhadap realitas. Sudah siapkah Anda bila saya katakan bahwa sifat seperti Anda itu mirip "monyet" ketemu cermin? Salam, --Gm - Original Message - From: "dutamardin" <[EMAIL PROTECTED]> Assalaamu'alaikum WW., Manyalo ciek ah, Keindahan nan disabuik Ajo Buyuang, kemudian di-amin-kan oleh Uni Nizmah, adolah keindahan sementara. Ibarat bunga, hanya indah selagi mekar merona. Begitu layu, bungapun tak berharga. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] quote of today
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Ini untuk Cysca, tapi kalau yang lain mau, juga tidak ada yang larang mengambilnya sebagai pembelajaran. --Gm Every situation can be a positive situation if you look upon it as an opportunity for growth and self-improvement - Brian Tracy - ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Jilbab itu Wajib,tak perlu penafsiran lagi.
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Iya Dek, makasih atas opininya. --Gm - Original Message - From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> Uni evi,Kita bisa berijtihad dalam agama,tapi dalam hal-hal yang belum pasti hukumnya.Al Qur'an ada hukum yang telah pasti,tak perlu lagi diintrepestasikan. Ada juga yang masih Shubhat ( samar-samar ),ini yang perlu di Ijtihadkan dan di tafsirkan. ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===