Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel
Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu angek-angek di daerah pagunuangan he he he Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah. Sempat batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan ifah? Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh Salam Hanifah Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis: Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado peraturan indak buliah dibali dibao pulang. Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo namonyo kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek Situjuah. Salam untuak nan masih busa menikmati @Hayatun Nismah Rumzy# On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN Hasil jepretan Da Nofrins Kubayangkan nikmatnya Seperti telur ikan masakan Kapau Ah bahkan lebih enak dari itu Ya pasti lebih enak Seenak masakan telor ikan Bundaku Masakan Bunda Masakan tiada duanya di dunia Tekur ikan yang digulai Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata Kadang jadi pertengkaran ketika makan Berebut ingin dapat lebih banyak Gulai telur ikan Danau Tersedia di Ampera MUARO Di seberang pintu gerbang Cottage Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin Bayangkanlah nikmatnya Apalagi nasinya dari beras Solok H indak tampak ondeh mak Mintuo lalu Pemandangan indah Danau Gulai ikan Danau Melayang di atas Danau Berperahu mengitari Danau Merenangi Danau Semoga membuatmu ingin ke Danau Padang, 13 Desember 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah
*Sanak di palanta n.a.h* *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.* *Kalau ada umat islam sendiri yang kurang puas dsb mengenai salah satu atau keduanya dari bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak dilapau, tapi langsung bakuampeh ke MUI pusat.* *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. * *Wass, * *Maturidi (L-75)* *Asal Talang-Solok-Kutianyia* *Duri Riau * Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis: Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap perbedaan antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang modal. Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang modal. Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena bunga di negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual beli, bank memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat masyarakat melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak korupsi, bukan sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, sementara di Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa menurunkan inflasi dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. Sistem syariah di negara timur tengah dan malaysia plus brunai sukses terjadi karena bentuk negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih menjadi pertanyaan terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, krn syarat dgn kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA. Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis: Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor jual beli. Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam 100 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga alias haram hukumnya. Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan. Wallahu a'lam. Wassalamu'alaikum Lembang Alam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *bmsa...@gmail.com *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta. Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2, anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta se olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang, padahal anda sendiri. Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank syariah tidak, ditentukan profitnya dulu untuk bank, kalau kita untung sisanya untuk kita. Kalau rugi tanggung sendiri. Mana ada zaman rasulullah seperti itu. Makanya bank syariah tidak laku, lebih mahal bunganya(cost of moneynya). Saya berbicara berdasarkan pengalaman pinjam uang di bank syariah. Jadi janganlah memperalat MUI, yg tidak mengerti bank syariah, keluarkan fakta haram, bank konvensional. MUI akan kehilangan ligitimasi, kalau keluarkan fatwa dimana mereka tidak mengerti. Salam Bakhtiar Muin 65 th -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar
Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah
Ass.ww. pak Maturidi yg budiman, Diskusi kita bukan masalah puss atau tidak puas, tapi mencari solusi, apakah bank syariah dapat menyelesaikan masalah perekonomian ummat. Soal MUI memberi persetujuan atau lindungan sah-sah saja. Namanya saja syariah, sama dgn label halal. Tapi sejauh mana bank syariah bisa menolong kemelaratan ummat menjadi lbh sejahtera kalau biaya syariahnya lbh mahal dari suku bunga. Cocoknya biaya layanan syariah tidak lbh dari 2,5%, sama dgn zakat. Kalau diatas itu ya sama dgn bank biasa. Di Eropah mungkin bisa krn suku bunga hanya 0.25%-2,5% setahun. Jadi label syariah hrs bisa membantu ummat atas dasar ukhuwah, bukan cuma kebanggaan semu semata. Saya belum melihat terobosan itu. Baru sebatas eforia atas nama keislaman. Salam ZA, 58 th. Padang. Pada 2013 12 14 16:31, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: *Sanak di palanta n.a.h* *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.* *Kalau ada umat islam sendiri yang kurang puas dsb mengenai salah satu atau keduanya dari bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak dilapau, tapi langsung bakuampeh ke MUI pusat.* *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. * *Wass, * *Maturidi (L-75)* *Asal Talang-Solok-Kutianyia* *Duri Riau * Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis: Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap perbedaan antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang modal. Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang modal. Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena bunga di negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual beli, bank memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat masyarakat melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak korupsi, bukan sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, sementara di Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa menurunkan inflasi dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. Sistem syariah di negara timur tengah dan malaysia plus brunai sukses terjadi karena bentuk negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih menjadi pertanyaan terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, krn syarat dgn kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA. Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis: Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor jual beli. Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam 100 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga alias haram hukumnya. Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan. Wallahu a'lam. Wassalamu'alaikum Lembang Alam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *bmsa...@gmail.com *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta. Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2, anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta se olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang, padahal anda sendiri. Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank
Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah
*Nakan Zurion Anas n.a.h dan sanak dipalanta.* *Kalau sudah mengikuti syariah (tentu saja sudah melalui pendalamkan oleh ahli syariah yang hasilnya yang diyakini umat islam), tak ada lagi perhitungan untung rugi.* *Semua diserahkan kepada Allah swt.* *Itulah kesimpulan saya.* *Wass, * *Maturidi (L-75)* *Asal Talang-Solok- Kutianyia* *Duri Riau* Pada 14 Desember 2013 17.39, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis: Ass.ww. pak Maturidi yg budiman, Diskusi kita bukan masalah puss atau tidak puas, tapi mencari solusi, apakah bank syariah dapat menyelesaikan masalah perekonomian ummat. Soal MUI memberi persetujuan atau lindungan sah-sah saja. Namanya saja syariah, sama dgn label halal. Tapi sejauh mana bank syariah bisa menolong kemelaratan ummat menjadi lbh sejahtera kalau biaya syariahnya lbh mahal dari suku bunga. Cocoknya biaya layanan syariah tidak lbh dari 2,5%, sama dgn zakat. Kalau diatas itu ya sama dgn bank biasa. Di Eropah mungkin bisa krn suku bunga hanya 0.25%-2,5% setahun. Jadi label syariah hrs bisa membantu ummat atas dasar ukhuwah, bukan cuma kebanggaan semu semata. Saya belum melihat terobosan itu. Baru sebatas eforia atas nama keislaman. Salam ZA, 58 th. Padang. Pada 2013 12 14 16:31, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: *Sanak di palanta n.a.h* *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.* *Kalau ada umat islam sendiri yang kurang puas dsb mengenai salah satu atau keduanya dari bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak dilapau, tapi langsung bakuampeh ke MUI pusat.* *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. * *Wass, * *Maturidi (L-75)* *Asal Talang-Solok-Kutianyia* *Duri Riau * Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis: Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap perbedaan antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang modal. Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang modal. Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena bunga di negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual beli, bank memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat masyarakat melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak korupsi, bukan sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, sementara di Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa menurunkan inflasi dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. Sistem syariah di negara timur tengah dan malaysia plus brunai sukses terjadi karena bentuk negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih menjadi pertanyaan terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, krn syarat dgn kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA. Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis: Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor jual beli. Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam 100 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga alias haram hukumnya. Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan. Wallahu a'lam. Wassalamu'alaikum Lembang Alam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *bmsa...@gmail.com *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta. Anda
[R@ntau-Net] Akhir pekan budaya
Saya ingin menyarankan kpd waiikota terpilih nantinya: 1. Mengadakan akhir pekan budaya setiap minggu pada hari Minggu mulai jam 10:00-18:00 di setiap kecamatan. Acara diisi dengan pertunjukan budaya, bazaar makanan tradisional, musik khas minang, pasar kaget , lomba seni dan kuliner dsb. Hal ini akan membantu kecamatan dlm pengembangan industri rumah tangga dan perekonomian lokal, disamping spot turisme yg menarik. 2. Tata ulang pasar raya yg lbh rapih. Masak orang Padang tdk punya sense of beauty, jangan basalemak peak macam sekarang. 3. Terminal baru utk angkot perlu ada. Mungkin daerah Muara bisa dijadikan terminal angkot shg pantai padang selalu ramai tiap hari. Simpang Muhammadiyah bisa hanya sebagai lintasan saja bagi yg ingin ke pasar. Itu saran pokok yg ingin saya sampaikan. Terimakasih. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
From: Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] Sent: Saturday, December 14, 2013 8:49 AM To: mus-...@milis.isnet.org Subject: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum. Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau predetermined profit krg mndpt perhatian. Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis rugi n kasi profit ke bank. Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp rugi dr sisi time value of money. Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal byr dr peminjam... At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri... Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh jd ndak tahu :-) Salam. Ardy Salam, Pemahaman saya. 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi. 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll. Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya. 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system konvensional. Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt. Yopi y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 _ From: Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com Date: Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org Cc: bmsa...@gmail.com Subject: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta. Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2, anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta se olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang, padahal anda sendiri. Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank syariah tidak, ditentukan profitnya dulu untuk bank, kalau kita untung sisanya untuk kita. Kalau rugi tanggung sendiri. Mana ada zaman rasulullah seperti itu. Makanya bank syariah tidak laku, lebih mahal bunganya(cost of moneynya). Saya berbicara berdasarkan pengalaman pinjam uang di bank syariah. Jadi janganlah memperalat MUI, yg tidak mengerti bank syariah, keluarkan fakta haram, bank konvensional. MUI akan kehilangan ligitimasi, kalau keluarkan fatwa dimana mereka tidak mengerti. Salam Bakhtiar Muin 65 th -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
[R@ntau-Net] FW: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
From: Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] Sent: Saturday, December 14, 2013 9:30 AM To: mus-...@milis.isnet.org Subject: Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Yop, Kenapa bank syariah bunganya lbh mahal? Krn mereka menggunakan cara hitung capitalism yg diterapkan utk islamic banking. Contoh, orang mau pinjam 10 tahun.. kl bank biasa bs cmn ksh fixed rate 2 thn. Kl syariah fixed rate hrs applied the whole life of contract. Theory capitalism dictates the longer the maturity the higher risk. Shg bank hrs memasukkan unsur itu. They are absorbing the risk selama 10 thn. Jd kl thn depan cost of money jd 50%, bank takes the risk. Itulah sy srg criticize bhw islamic banker hrs lbh creative dlm mghitung risk.. dan adjusted risked yield.. krn indonesia ini mmg higher risk country. Salam Salam. Ardy On Dec 14, 2013 9:22 AM, Yopi Ilmiawan y.ilmia...@gmail.com wrote: Betul mas, Dan itulah yg terjadi,.menggunakan murabahah.. Pembelian markup.. Jika dalam 20 tahun, market value diprediksi dengan perhitungan inflasi..dan resiko masa depannya. Yg jadinya mirip bunga juga... Kecuali mata uangnya perak/emas, maka inflasi bisa diabaikan (mungkin) Setuju lagi spirit saling membantu, Itu yg perlu didahulukan.. Mmg bnyk yg mengeluh minjam di syariah bunganya lbh mahal., Something to remedy ya..? Yopi y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 _ From: Ardy Muawin niw...@gmail.com Date: Sat, 14 Dec 2013 09:13:26 +0700 To: mus-...@milis.isnet.org ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org Subject: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum, Yop, sbnrnya model yg aku omongkan adalah utk bisnis. Beli rumah bs menggunakan model markup spt mudarabah. Atau menggunakan konsep equity dmn pihak peminjam mengembalikan porsi lender. Dan pada saat yg sama jg dilihat nilai rumqhnya.. shg apabila nilai rumahnya naik brdsrkan market value, tentunya peminjam hrs byr lebih. Konsep ini lbh rumit tp doable.. dan sy prnh dgr model spt ini di US. Pls correct me on this. The spirit of islamic teaching is silaturahmi, helping each other bukan exploitasi thd org lain Salam On Dec 14, 2013 9:00 AM, Yopi Ilmiawan y.ilmia...@gmail.com wrote: Waalaikum salaam, Kalau ada org mau beli rumah, lalu pinjam uang ke mas ardy, bagaimana mas ardy menentukan berapa cicilan yg harus dibayar ke mas ardy.. Dengan inflasi sekarang misalnya 8%. Akad yang dipakai seperti apa? Dan harus cicilan, seperti KPR, dalam waktu 10 - 20 tahun. y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 _ From: Ardy Muawin niw...@gmail.com Date: Sat, 14 Dec 2013 08:49:12 +0700 To: mus-...@milis.isnet.org ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org Subject: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum. Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau predetermined profit krg mndpt perhatian. Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis rugi n kasi profit ke bank. Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp rugi dr sisi time value of money. Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal byr dr peminjam... At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri... Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh jd ndak tahu :-) Salam. Ardy Salam, Pemahaman saya. 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi. 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll. Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya. 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system konvensional. Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt. Yopi y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 _ From: Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com Date: Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org Cc: bmsa...@gmail.com Subject: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah
Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?
Tips *menghadapi* penginjil - *Kristenisasi* - Bloggerhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1ved=0CCYQFjAAurl=http%3A%2F%2Fkristenisasis.blogspot.com%2F2013%2F02%2Ftips-menghadapi-penginjil.htmlei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGCYkX15iuAuCq4tLJghXbCmKJdFgsig2=CFaVLa5Py2yOcqLAL4Prcwbvm=bv.57967247,d.bmkcad=rja *kristenisasi*s.blogspot.com/2013/02/tips-*menghadapi*-penginjil.html Tips *menghadapi* penginjil. *Kristenisasi* akan terus di lancarkan dengan gencar oleh penginjil atau evangelis atau missionaris, bahkan setiap kristen juga harus *...* -- Pesan terusan -- Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tanggal: 13 Desember 2013 03.23 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat. Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM. Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei 2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni 2013. Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua. Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita. Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba. Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan berkelanjutan. Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi. Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik. Wallahualam bissawab. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?
Menangkal Pemurtadan *Kristenisasi* - Al Islamhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com... Kedua, *kristenisasi* dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan *cara* halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi *Menghadapi Kristenisasi*. -- Pesan terusan -- Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tanggal: 13 Desember 2013 03.23 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat. Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM. Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei 2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni 2013. Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua. Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita. Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba. Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan berkelanjutan. Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi. Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik. Wallahualam bissawab. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?
Uda Saaf dan sanaks, Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan hanyo karyawan, tapi banyak dari lua. Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan manyalamekan awak dan keluarga dari api narako. Bukan urang lain. Itu fardhu'ain. Kalau awak gagal menyalamaikkan, awak nan badoso. Bukan urang lain. Adik sapupu bini ambo alah tingga turun tamurun di Pulau Samosir, ditangah Danau Toba. Jadi tukang jahik ditangah masyarakat Batak-Kristen. Tapi adiak ambo tu tetap inyo dan keluarganyo Muslim nan taat. Itu tadi dek ayah induaknyo mambuek inyo taat. Ambo pernah 2 bulan dirawat di RS St. Carolus di Jakarta. Ambo tetap mengembangkan sajadah disinan. Memang ado pastor nan datang manyapo untuak mandoakan. Ambo sapo elok2, ambo kecekkan, terima-kasih, bialah ambo badoa surang ka Tuhan ambo. Pandapek ambo bukan berarti ambo mendukung Siloam. tapi cuma manjwek tanyo judul dari Pak Saaf. Soal investasi, ambo tidak mendukung investor luar, apolai nan nan akan mencabut akar budaya dan tradisi lokal. Ambo pro-perkuat ekonomi lokal. Kalau ado pilihan lain, ambo indak ka MD, KFC, Sitarbak nan lain milik kapitalis. Di kulkas dirumah, indak ado minuman balasuih. Cuma ado susu, jus dan air putiah. Ambo berusaha menghindari mi instan. Ambo labiah mamiliah tailor pribumi, walau acok indak tapek janji. Jadi babuek sajolah. Jan tabao endong jo agitasi dan provokasi. Kadang memang agak susah membendung budaya luar. Tapi bausaholah. Anak cucu ambo labiah mamiliah karate daripado silek. Ka baa lain dek ambo sendiri indak bisa basilek. (kecuali silek lidah...hehe...). Ah, ko indak senek jadinyo. Salam mesra dari baliak bumi. *---* *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/12/14 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Menangkal Pemurtadan *Kristenisasi* - Al Islamhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com... Kedua, *kristenisasi* dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan *cara* halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi *Menghadapi Kristenisasi*. -- Pesan terusan -- Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tanggal: 13 Desember 2013 03.23 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat. Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM. Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei 2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni 2013. Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua. Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel
Sanaks, Cuma sebagai info sajo. Kalau di rantau ambo, ado semacam tradisi atau kebijakan nan dikembangkan dikalangan nelayan dan pemancing. Ikan nan sadang manganduang akan dilapeh baliak ka lauik. Ukuran ikan pun ditentukan nan buliah ditangkok. Dek itu mantu ambo urang bule ambo tawarkan makan goreng maco atau ikan bilih, inyo indak amuah. Iko marusak lingkungan eko sistem, katonyo. Atau kato lain (inyo indak sabuikkan) Kok urang Indonesia tu rakus dan kejam bana. Bayi ikan kok dimakan? Harusnyo tunggu gadang lah. *---* *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/12/14 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu angek-angek di daerah pagunuangan he he he Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah. Sempat batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan ifah? Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh Salam Hanifah Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis: Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado peraturan indak buliah dibali dibao pulang. Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo namonyo kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek Situjuah. Salam untuak nan masih busa menikmati @Hayatun Nismah Rumzy# On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN Hasil jepretan Da Nofrins Kubayangkan nikmatnya Seperti telur ikan masakan Kapau Ah bahkan lebih enak dari itu Ya pasti lebih enak Seenak masakan telor ikan Bundaku Masakan Bunda Masakan tiada duanya di dunia Tekur ikan yang digulai Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata Kadang jadi pertengkaran ketika makan Berebut ingin dapat lebih banyak Gulai telur ikan Danau Tersedia di Ampera MUARO Di seberang pintu gerbang Cottage Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin Bayangkanlah nikmatnya Apalagi nasinya dari beras Solok H indak tampak ondeh mak Mintuo lalu Pemandangan indah Danau Gulai ikan Danau Melayang di atas Danau Berperahu mengitari Danau Merenangi Danau Semoga membuatmu ingin ke Danau Padang, 13 Desember 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat
Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
Salam 'alaik Palanta, Tentang Predetermined Yield. October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ? return bulan sebelumnya. Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan pokok investasi dan bagi hasilnya. So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ? Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield. Tentang Pinjam Uang ? Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita semua : http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30 Wassalam Ronald 2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM *To:* mus-...@milis.isnet.org *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum. Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau predetermined profit krg mndpt perhatian. Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis rugi n kasi profit ke bank. Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp rugi dr sisi time value of money. Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal byr dr peminjam... At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri... Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh jd ndak tahu :-) Salam. Ardy Salam, Pemahaman saya. 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi. 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll. Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya. 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system konvensional. Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt. Yopi y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 -- *From: *Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: *mus-...@milis.isnet.org *Cc: *bmsa...@gmail.com *Subject: *[mus-lim] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta. Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2, anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta se olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang, padahal anda sendiri. Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit
Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
maaf sedikit terpotong, Tentang Pinjam Uang ? Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah transaksi jual beli barang atau jasa. Ada underlying asset/services yang di deliver atas transaksi tersebut. Akadnya bisa murabahah, mudharabah, dll. Bisa di google wassalam Ronald - Depok 41th 2013/12/15 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com Salam 'alaik Palanta, Tentang Predetermined Yield. October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ? return bulan sebelumnya. Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan pokok investasi dan bagi hasilnya. So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ? Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield. Tentang Pinjam Uang ? Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita semua : http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30 Wassalam Ronald 2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM *To:* mus-...@milis.isnet.org *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum. Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau predetermined profit krg mndpt perhatian. Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis rugi n kasi profit ke bank. Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp rugi dr sisi time value of money. Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal byr dr peminjam... At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri... Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh jd ndak tahu :-) Salam. Ardy Salam, Pemahaman saya. 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi. 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll. Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya. 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system konvensional. Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt. Yopi y.ilmia...@gmail.com whatsapp: +6281216954636 -- *From: *Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: *mus-...@milis.isnet.org *Cc: *bmsa...@gmail.com *Subject: *[mus-lim] Tentang bank syariah Assalamualaikum: Ronald: Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh siang malamnyo ? Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali. BM: Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip Islam, tidak riba. Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115 juta.
Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah
Sebenarnya jika mau sedikit bersusah payah datang ke perpus Gd. MUI Lantai 2, Jl Proklamasi no 51, maka di sana akan banyak ditemukan tulisan-tulisan yang menjawab berbagai analisa yang menyoroti praktik perbankan syariah di Indonesia. Silahkan temukan disana tulisan-tulisan dari Kyai Ma'ruf Amin, Athian Ali, Huzaimah Yanggo, Asjmuni Abdurrahman, dll. Sayang sayang tidak punya dalam bentuk softfile. Wassalam, Ronald - Depok 41th 2013/12/14 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Berikut beberapa artikel berikut yang di dalamnya disoroti praktik perbankan syariah di Indonesia: http://pengusahamuslim.com/search/?q=diskusi+perbankan+syariah Wassalaam, --- Ahmad Ridha -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?
Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk diajak masuak Kristen. Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif, yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan islamisasi, saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado kewajiban tiok muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat. Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek karajo ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, lanjuikkan pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Uda Saaf dan sanaks, Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan hanyo karyawan, tapi banyak dari lua. Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan manyalamekan awak dan keluarga dari api narako. Bukan urang lain. Itu fardhu'ain. Kalau awak gagal menyalamaikkan, awak nan badoso. Bukan urang lain. Adik sapupu bini ambo alah tingga turun tamurun di Pulau Samosir, ditangah Danau Toba. Jadi tukang jahik ditangah masyarakat Batak-Kristen. Tapi adiak ambo tu tetap inyo dan keluarganyo Muslim nan taat. Itu tadi dek ayah induaknyo mambuek inyo taat. Ambo pernah 2 bulan dirawat di RS St. Carolus di Jakarta. Ambo tetap mengembangkan sajadah disinan. Memang ado pastor nan datang manyapo untuak mandoakan. Ambo sapo elok2, ambo kecekkan, terima-kasih, bialah ambo badoa surang ka Tuhan ambo. Pandapek ambo bukan berarti ambo mendukung Siloam. tapi cuma manjwek tanyo judul dari Pak Saaf. Soal investasi, ambo tidak mendukung investor luar, apolai nan nan akan mencabut akar budaya dan tradisi lokal. Ambo pro-perkuat ekonomi lokal. Kalau ado pilihan lain, ambo indak ka MD, KFC, Sitarbak nan lain milik kapitalis. Di kulkas dirumah, indak ado minuman balasuih. Cuma ado susu, jus dan air putiah. Ambo berusaha menghindari mi instan. Ambo labiah mamiliah tailor pribumi, walau acok indak tapek janji. Jadi babuek sajolah. Jan tabao endong jo agitasi dan provokasi. Kadang memang agak susah membendung budaya luar. Tapi bausaholah. Anak cucu ambo labiah mamiliah karate daripado silek. Ka baa lain dek ambo sendiri indak bisa basilek. (kecuali silek lidah...hehe...). Ah, ko indak senek jadinyo. Salam mesra dari baliak bumi. --- Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun) Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/12/14 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Menangkal Pemurtadan Kristenisasi - Al Islam alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com... Kedua, kristenisasi dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan cara halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar Solusi Menghadapi Kristenisasi. -- Pesan terusan -- Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tanggal: 13 Desember 2013 03.23 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com Para sanak sekalian, secara pribadi
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?
Assalamu Alaikum W. W. Mungkin karano bundo lamo bacampua jo urang2 multi ras, multi agamo, ambo sasuai bana jo pandapek add. Dutamardin, dan pak Saaf. Salamo 32 tahun Alhamdulillah kami dapek bausaho mandidik keluarga kami semampu kami dan kami selalu berdo'a kepada Allah SWT supayo melindungi mereka dari kekafiran dan kekufuran. @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!
Alhamdulillah... Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko... Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian Lippo ko di Padang dgn dalih investasi.. Ambo sabuik namo sajo : Mak Zaid Dunil Mak Ajo Duta Mak Syaf Al Mamak-mamak / dunsanak lain nan satuju.. Maaf ko main sabuik namo, dan maaf pulo ko ado nan salah sabuik sabalumnyo.. Ba-a kiro-kiro pandapek mamak-mamak / dunsanak mengenai carito nan disampaikan mamak ./ dunsanak arle...@yahoo.co.id ko...? *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -* *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others (Hadith by Bukhari) --- Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... .* Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ... Pada 13 Desember 2013 09.31, arle...@yahoo.co.id menulis: Waspadalah dgn rcn Kristenisasi di Ranah tacinto (Copas. Email sabalah). Dinara Safeena Umat Islam Sumatera Barat Bersatu Tolak Investasi Bermuatan Misi Pemutadan Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi Wa Barakatuh dunsanak sadonyo.. Ambo baru bagabuang jo grup iko.Ambo tingga di salah satu perumahan milik Lippo Group. Ba a dan manga ambo bisa sampai tingga disiko, indak bisa ambo sampaikan di forum iko. Dan bukan itu inti masalahnyo. Karano bukan hanyo ambo urang Minang nan tingga di kawasan itu. Banyak urang nan tingga disiko jo macam-macam alasan. Adopun tujuan ambo menulih di forum ko adolah untuk mancaritoan kondisi di kawasan Lippo milik James Riyadi ko. Sahinggo urang-urang nan mamandang remeh perjuangan ko, bisa tahu ba a sabananyo nan dibuek oleh JTR jo Siloam nyo tu. Iko adolah pengalaman pribadi ambo. Kawasan Lippo milik JTR terkenal jo fasilitasnyo nan lengkap. Ado sikolah bertaraf internasional, mall, jalan-jalan nan rancak, rumah sakik nan lengkap pulo. Tp fasilitas nan indak disadiokan Lippo adolah Masjid dan Sikolah Islam untuk warga nan Muslim. Ambo carito tentang fasilitas di lippo ko. 1 Rumah Sakik Disiko ado 3 rumah sakik gadang, sadonyo rumah sakik kristen. Ambo alah pernah barubek katigo-tigo nyo rumah sakik tu. Nan namonyo mushalla lokasinyo dilatakkan di paling bawah dan jauah dari tampek barubek. 2. Ruko-ruko Disiko banyak ruko-ruko untuak tujuan bisnis. Tapi disatiok ruko tu selain untuk bisnis (kantua atau manggaleh) ruponyo di satiok ruko tu ado gereja-gereja ketek. Satiok sabtu minggu, ruko-ruko tu rami dek domba-domba nan pai beribadat. indak ciek duo, tapi banyak ruko nan di pakai. Bahkan sikolah disiko ado nan jadi gereja kalau hari minggu. 3. Sekolah Untuk sikola disiko mulonyo hanyo ado duo jenis kristen atau nasional. Tp walaupun sikola nasional tp gurunyo dilarang bajilbab. Kalau bajilbab pas mendaftar, disuruh buka jilbab. Dulu ado urang nan mandirian sikola TK muslim disiko, dipersulik proses nyo. Diagiah tampek nan tasuruak, sampik jo ketek. Tp alhamdulillah bia ketek sikola TK tu rami juo siswanyo. 4. Rumah Ibadah (Mesjid dan Gereja) Salah satu cluster nan mayoritas muslim, warganyo sepakat untuk mandirian masjid. Alah gotong royong lo warga mambarasiahan lokasi musajik ko, tu tibo urang manajemen Lippo, malarang mandirian musajik di dakek pintu msk cluster. Di agiah nyo lahan di bagian balakang. Untuanglah atas perjuangan warga, dan ado donator nan menyumbang material musajik ko bisa dibangun. Dan kini musajik tu manjadi pusat kegiatan Islam di cluster tu. Tiok minggu ado pengajian, anak-anak baraja mangaji di TPA. Disadioan lo ustadz (garin) nan tingga disinan. Kalau pendirian musajik di halangi oleh manajeman Lippo, tp Allah Maha besar, rencana nyo akan dibangun Gereja paling gadang ditapi jalan utama yang ambo danga diabiayai dari Vatikan, tp alun jadi didirian karano di demo masyarakat di sekitar Lippo jo FPI. Mungkin mrk sadang mambuek strategi baru lo untuk mendiriannyo. 5. Fasilitas lain Di Lippo ko ado studio gadang untuk membuek film-filem jo acara kristen di TV. Kalau sanak pernah mancaliak program acara kristen, ado namonyo CBN News, disikolah tampeknyo. Di SCTV kalau malam-malam ado acara namonyo Solusi Live, kesaksian domba-domba nan diagiah keselamatan Jesus nyo, di CBN ko lah nan mabueknyo. Dulu heboh di Minang TV ado acara kristen,
Re: [R@ntau-Net] 20 Ribu Warga Aceh Keluar dari Agama Islam
Manambahkan... Adakah pemimpin kito di ranah Minang yang berkutbah kepada warga dan menyampaikan keprihatinan seperti yg disampaikan mantan Wagub Propinsi Aceh NAD diberita iko...? http://www.acehshimbun.com/index.php/bandaacehas/2616-20-ribu-warga-aceh-keluar-dari-agama-islam Dalam 10 tahun terakhir, sekitar 20 ribu warga Aceh pindah agama dari Islam ke non-muslim. Data mengejutkan ini disampaikan mantan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar Data sekitar 20 ribu warga Aceh telah pindah agama itu kini sudah berada di pemerintah.“Namun kita tidaklah harus salahkan mereka (karena berpindah agama), melainkan kesalahan pribadi dari diri kita masing-masing yang tidak lagi menjadikan agama sebagai bagian dari kehidupan kita,” sebut Muhammad Nazar. Menurutnya, kebanyakan warga yang pihak agama tersebut adalah kaum muda dari berbagai suku dan kabupaten di Aceh, terutama di perbatasan. Modus kepindahan agama sejumlah warga Aceh itu didominasi melalui status perkawinan. Dijelaskannya, banyak warga non-muslim yang berpura-pura masuk Islam kemudian menikahi wanita atau pria warga Aceh. Setelah memiliki anak, warga tadi kembali memeluk agama asal dan meminta istri atau suami ikut serta dengan alasan cinta. ”Modus ini terulang berulang di Aceh. Namun karena kita sendiri (warga Aceh) sibuk berpecah-belah serta melupakan dasar dari agama Islam, sehingga persoalan itu terabaikan,” katanya. Apalagi, lanjut dia, sekarang ini sakralitas agama Islam di Aceh juga mulai hilang. “Provinsi Aceh kini dikenal di nusantara karena pemarah serta aksi premanisme. Bukan lagi karena Islam yang mengajarkan lemah lembut kepada saudara seimannya,” papar dia. Parahnya lagi, tambah dia, posisi agama sekarang menjadi nomor dua di Aceh setelah politik. Dengan politik, orang mau melakukan apapun, seperti memfitnah, menudung orang lain kafir, serta membunuh. ”Padahal, perilaku ini sangat dilarang sejak dulu oleh Rasulullah SAW. Semua prilaku ini bukanlah ajaran Islam, namun kini dipraktekkan di Aceh,” katanya. Di akhir khotbah Jumat, Muhammad Nazar meminta jamaah untuk kembali memperkuat uhkuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara. ”Jika ini mulai hilang. Maka, jangan salahkan tindakan anak cucu kita nantinya jika mereka mencari agama baru selain Islam,” katanya. *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -* *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others (Hadith by Bukhari) --- Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... .* Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ... Pada 14 Desember 2013 11.54, Zuhrizul zuhri...@yahoo.com menulis: Ass wr wb Semoga dunsanak sado no sehat dan lancar sagalo urusan, Nampak no iko bisa manjadi renungan awak, Modus perkawinan Menjadi bagian Dari kristenisasi, Dan politik manjadi pangkabala pacah balah umat Wassalam Zuhrizul / 42 http://www.acehshimbun.com/index.php/bandaacehas/2616-20-ribu-warga-aceh-keluar-dari-agama-islam Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi
[R@ntau-Net] Carito anak Minang di Japang
Assalammualaikum Wr Wb para pembaca yang budiman Pagi ini saya mendapat email dari Fadilla Zennifa Subhanallah Alhamdulillah ... Semoga pelajaran yang diperolehnya jadi pelajaran juga untuk para pembaca yang budiman Selamat membaca Salam Hanifah Gomennasai minasan, in this moment, let me speak in indonesian.. Bye bye.. Saat mulai mengetik tulisan ini di note handphone saya, waktu menunjukkan pukul 23:20. Dengan panasnya heater di dalam kamar, dan nyamannya kasur di apartemen ini, membuat ku sedikit mengantuk.. Namun ada tugas penting yang harus kulakukan hari ini, yaitu menulis pengalaman hidup bulanan ku selama di Jepang. Yap selamat datang di seri ke dua cerita bulanan ku di Jepang, kali ini lebih banyak pengalaman yang ku dapatkan, namun saya tetap konsisten dengan ketidak konsistenan saya dalam kata ganti saya aku gue dan ambo pada tiap tulisan yang ditulis di blog gaje ini. Pembacaku yang setia dan yang gak setia atau kadang kadang cuma numpang lewat… Tema bulan ini adalah “ketika harus memilih” Kadang kita punya suatu masa untuk tak mampu bersuara, dan terdiam merasakan lalu lalangnya udara yang berhembus ke wajah, dan memandang dinding yang membatasi jarak pandang. Saat ini diri ini berada di titik tertimur dan di garis lintang utara bumi. Sehingga di sini aku pun dapat merasakan musim yang tak hanya dua itu. Bersyukurlah Indonesia punya musim cuma dua, kita tak perlu pusing memikirkan baju untuk musim panas, musim dingin, musim semi, ataupun musim gugur, bersyukurlah kita, alam memanjakan kita dengan isi-isi perutnya. Bersyukurlah kita, berada di Negara yang menjadikan Tuhan sebagai sila pertama, dan itu sangat penting. Namun kadang untuk merasakan syukur, kita harus melampaui zona kenyamanan kita yang acap buat kita angkuh, malas, dan lupa untuk bersyukur. Tak ubahnya pada diri ini, terbiasa dibuatin teh di pagi hari dan malam hari oleh mama ku yang paling cerdas sedunia. Terbiasa makan apa saja yang tiba tiba ingin aku beli, atau solat di mana saja mesjid yang tampak.. Hang out dengan teman-teman. Kemana saja sesuka hati. Hati senang badanpun gemuk [image: :D] Berbeda di sini, dimana makanan halal terbatas di sisi lain otak mesti di pake terus, nggak cuma untuk belajar,. Tapi untuk mentranslate kalimat dari indonesia ke inggris dan kadang ke Jepang, sehingga akibatnya perut saya suka sekali orkestra, cuaca dingin juga mendukung sekali untuk membuat perut saya bernyanyi. *malu sih haha Tapi semua itu ada bayarannya, setidaknya setelah aku selesai bercerita nanti. Jika ditanya badanku saat ini, haaa saat ini aku kurus, mungkin bisa jadi bintang iklan pelangsing badan.. Ckckck. Bukan karena gak makan.. Hanya saja energi yang keluar lebih besar daripada energi yang masuk, jika di fotokalian liat seolah olah saya banyak jalan jalannya, ya wajar, karena saya ambil foto ketika saya tidak di kampus,, itu pun lokasinya tidak jauh… Sehingga acap kali ada yang bilang “jalan jalan terus dil” haha belum tau dia 90% kehidupan siang selama 5 hari habis dengan membaca paper, belajar bahasa jepang, dan lain lain.. Entah angin apa, sensei sangat percaya pada saya, sebagai anak baru di dunia peresearchan, beliau mengizinkan saya untuk memulai melakukan research, padahal master saya baru akan mulai di bulan april, tapi saya sudah start duluan di program research ini. Aku dipasangkan oleh seorang laki laki jepang yang masyaallah… Kadang nyebelinnya melebihi saya.. Tapi dia orang yang baik sebenarnya.. (Sebenarnya loh ya) Dia terkesan tengil, dan kalau aku minta tolong sesuatu, suka gak nyambung, kadang saya bingung, ini bahasa inggris saya yang tolol atau bahasa inggris dia yang bobrok, ah peduli amat, yang jelas beliau sudah mau mengajarkan saya cara menggunakan equipemt EEG dan NIRS.. Setelah selesai ngambil data, dan beberes, kemudian saya tanya tanya tentang kapan dia akan selesaikan research nya, dia menjawab “secepatnya” lalu dia bilang dia minggu depan gak bisa ngajarin saya karena dia lagi ngelakuin arubaito.. Jeng jeng jeng jeng kemudian aku tanya, ngapain dia arubaito, bukannya dia dapat beasiswa.. Dan ternyata dia butuh banyak dana untuk hidupnya.. Lalu aku cerita, kalau selama ini aku pikit bahwa dia adalah manusia malas.. Dan aku disuruh gabung ke tim dia biar aku bisa kasih dia semangat untuk neliti, karena kata sensei, aku itu orang yang powerfull, lalu aku berkata andai aku tau kondisinya, tentu aku gak akan anggap dia anak tengil yang malas. Lalu dia berkata, “ya aku tau, banyak yang mikir aku ini malas, aku gak peduli, setidaknya diriku sendiri tau kalau aku gak malas.. Bahkan hari sabtu minggu pun aku harus kerja” Aku menitikkan air mata, si tengil ini ternyata sugooi nee.. Kemudian hari sabtu minggu ke 2 november aku pergi ke kumamoto bersama seluruh foreigner dari fakultas teknik ataupun dari graduate school system life science.. Di sana pertama kali aku menyentuh yang namanya salju dan main main ama yang namanya salju… Keajaiban tulisan memang mengerikan, tak kurang dari 3
Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel
Ajo Duta He he he calon bayi dan bayi ikan sabana lamak rasono Jadi takana kisah si ijul makan potongan ikan tuna katiko baumua 3 tahun di Jkt. Ma, aku mau ikan, kato ijul wakatu kami ka pai ka pasa tibo di pasa ikan, babalilah ikan tuna Ikan tuna dun di goreng Katiko makan ditagihno mana ikannhya?:, kato ijul Ini ikan nak, kato amakno maagiahkan potongan ikan bukan, ini bukan ikan, katono protes Tantu bakaruik kaniang amakno.. iya ini ikan, jawek mamano mana kepala, mana ekornya?, jawekno sambil nangis Ha ha ha Salam Hanifah Pada 15 Desember 2013 00.14, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Sanaks, Cuma sebagai info sajo. Kalau di rantau ambo, ado semacam tradisi atau kebijakan nan dikembangkan dikalangan nelayan dan pemancing. Ikan nan sadang manganduang akan dilapeh baliak ka lauik. Ukuran ikan pun ditentukan nan buliah ditangkok. Dek itu mantu ambo urang bule ambo tawarkan makan goreng maco atau ikan bilih, inyo indak amuah. Iko marusak lingkungan eko sistem, katonyo. Atau kato lain (inyo indak sabuikkan) Kok urang Indonesia tu rakus dan kejam bana. Bayi ikan kok dimakan? Harusnyo tunggu gadang lah. *---* *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/12/14 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu angek-angek di daerah pagunuangan he he he Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah. Sempat batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan ifah? Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh Salam Hanifah Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.commenulis: Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado peraturan indak buliah dibali dibao pulang. Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo namonyo kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek Situjuah. Salam untuak nan masih busa menikmati @Hayatun Nismah Rumzy# On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote: Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN Hasil jepretan Da Nofrins Kubayangkan nikmatnya Seperti telur ikan masakan Kapau Ah bahkan lebih enak dari itu Ya pasti lebih enak Seenak masakan telor ikan Bundaku Masakan Bunda Masakan tiada duanya di dunia Tekur ikan yang digulai Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata Kadang jadi pertengkaran ketika makan Berebut ingin dapat lebih banyak Gulai telur ikan Danau Tersedia di Ampera MUARO Di seberang pintu gerbang Cottage Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin Bayangkanlah nikmatnya Apalagi nasinya dari beras Solok H indak tampak ondeh mak Mintuo lalu Pemandangan indah Danau Gulai ikan Danau Melayang di atas Danau Berperahu mengitari Danau Merenangi Danau Semoga membuatmu ingin ke Danau Padang, 13 Desember 2013 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari
Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!
Sanak arle nsm, Knkn Dedi dan sanak sapalanta RN n a h Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan dsbnyo. Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks Lippo tu. Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa kompleks itu berbau kristen, semuanya bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas disitu, menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas mereka , dengan ruko2 milik mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu berubah menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya berkumandang azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu membangunkan kami yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg kristen tidak terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di kompleks yang masyarakat Islamnya lebih dominan. Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan. Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai site plan dan estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid. Dimana mana seperti itu. Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai sekolah. Itu berlaku disetiap kompleks. Ada site plannya. Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang berwajib. Mereka melanggar HAM. Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan ditutup usahanya. Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman saya, tahun 1962, keluarga saya sering didatangi dengan cara seperti itu. Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama. Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak kedatangan mereka, ngapain dilayani. Nakan Dedi Suryadi na h. Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan ekonomi. Konsepnya investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga sebaliknya. Bahwa ada kemungkinan aspek negatif yang masuk bareng dengan kegiatan investasi itu yang berpengaruh terhadap adat dan keyakinan penduduk setempat bisa diawasi oleh lembaga terkait. Tidak boleh ditolak hanya berdasarkan dugaan dugaan. Keyakinan saya, tidak mudah mengkristenkan orang Islam, apalagi orang Minang. Wssalam Dunil Zaid. 70 + 10/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jakarta 2013/12/14 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com Alhamdulillah... Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko... Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian Lippo ko di Padang dgn dalih investasi.. Ambo sabuik namo sajo : Mak Zaid Dunil Mak Ajo Duta Mak Syaf Al Mamak-mamak / dunsanak lain nan satuju.. Maaf ko main sabuik namo, dan maaf pulo ko ado nan salah sabuik sabalumnyo.. Ba-a kiro-kiro pandapek mamak-mamak / dunsanak mengenai carito nan disampaikan mamak ./ dunsanak arle...@yahoo.co.id ko...? *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -* *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)*
[R@ntau-Net] INYIAK LAKO
INYIAK LAKO Alhamdulillah Email kosong yang Inyiak Lako kirim kemaren Walau kosong tapi membahagiakan Ternyata Inyiak Lako Masih menyimak cerita-cerita yang beredar di RN Pertanda Inyiak Lako dalam keadaan sehat Semoga memang begitulah hendaknya Inyiak Lako Umur panjang yang telah Inyiak Lako lewati Berbagai amanah yang telah Inyiak Lako emban Hidup di beberapa zaman Tentu banyak asam garam kehidupan Yang Inyiak Lako rasakan Inyiak Lako yang mulia Anak laki-laki nan lalok di surau Samantiko-mantiko parangaino Pastilah akan mambela agamo Katiko ado nan mangusikno Karano alah ditanamkan raso baagamo Inyiak Lako yang mulia Kini baa manuruik Inyiak Lako mancaliak pamuda Nan mangaji indak pandai, sumbayang indak sato Kok ado nan mangusik agamo Baalah katono mambelano Kalompok iko nan mancamehkan rang basamo Inyiak Lako nan bijaksano Baano kalau inyiak bisiakkan ka cucu inyiak nan jadi kapalo Hiduikkanlah TK Iqra’/ TPA di daerah kakuasaanno Sisiahkan anggaran Negara njik guru mangaji Adoan acara wisuda untuak nan katam kaji Nak angek ati anak-anak untuak mangaji Inyiak Lako yang baik hati Sanang raso dihati Alah bakaluakan isi hati Baharok pasan iko sampai ka Bupati Dan ditindak lanjuti Demi anak nagari Sampai disini dulu ya Inyiak Lako Mohon maaf untuk salah-salah kato Semoga Inyiak Lako Tetap sehat dan bahagia Dan menjadi insan yang taqwa Aamiin Salam Hanifah Damanhuri (Padang, 15 Desember 2013) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!
350 tahun Belanda menjajah Indonesia, alah bara prosentase urang Indonesia yg dikristenkan yo? Saat itu banyak urang Indonesia yg indak berpendidikan tinggi dek ndak diagiah kesempatan jo Ulando. Kini, S1-S3 sambuah banyak e. Alun lai profesor nyo. Tapi ba'a kok takuik jo kristenisasi? Berarti labiah hebaik2 urang dulu nan indak sikola tinggi dibandiangkan jo urang kini yg alah banyak profesor nyo. Maaf, sangenek manyalo di minggu pagi nan cerah ko. Andri/41/Padang Pariaman Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Dec 2013 07:52:56 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..!!! Sanak arle nsm, Knkn Dedi dan sanak sapalanta RN n a h Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan dsbnyo. Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks Lippo tu. Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa kompleks itu berbau kristen, semuanya bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas disitu, menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas mereka , dengan ruko2 milik mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu berubah menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya berkumandang azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu membangunkan kami yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg kristen tidak terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di kompleks yang masyarakat Islamnya lebih dominan. Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan. Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai site plan dan estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid. Dimana mana seperti itu. Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai sekolah. Itu berlaku disetiap kompleks. Ada site plannya. Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang berwajib. Mereka melanggar HAM. Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan ditutup usahanya. Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman saya, tahun 1962, keluarga saya sering didatangi dengan cara seperti itu. Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama. Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak kedatangan mereka, ngapain dilayani. Nakan Dedi Suryadi na h. Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan ekonomi. Konsepnya investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga sebaliknya. Bahwa ada kemungkinan aspek negatif yang masuk bareng dengan kegiatan investasi itu yang berpengaruh terhadap adat dan keyakinan penduduk setempat bisa diawasi oleh lembaga terkait. Tidak boleh ditolak hanya berdasarkan dugaan dugaan. Keyakinan saya, tidak mudah mengkristenkan orang Islam, apalagi orang Minang. Wssalam Dunil Zaid. 70 + 10/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jakarta 2013/12/14 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com Alhamdulillah... Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko... Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian Lippo ko di Padang dgn dalih investasi.. Ambo sabuik namo sajo :
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Dan Kematian Semakin Dekat: Kuliah Subuh Yang Sebenarnya
Tarimo kasih ateh tambahan dalil tentang kematian dari QS 16:32 itu Uni Evy. Semoga itu yang terjadi atas kita dan anak keturunan. Salam, ANB Pada 14 Desember 2013 15.42, hyvn...@yahoo.com menulis: Akmal dan keluarga Serta sanak Palanta Tentu lain lg cerita Fikri mahasiswa ITN malang, yang mengantarkan nyawanya saat mengikuti orientasi mahasiswb. Bukan saja karena adanya hubungan sebab dan akibat dalam acara ospek itu tetapi ada sistem dari yg Maha Kuasa yang namanya takdir , saat berakhirnya masa hidupnya manusia seperti Fikri itu. Termasuk orang yang diceritakan akmal. Alangkah indahnya kematian itu terjadi sebagaimana Firman Allah dalam: QS surah An Nahl 32 الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Artinya ; (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): Salamun 'alaikum (keselamatan sejahtera bagimu), masuklah ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan. [An Nahl: 32] Mudahan dapat jadi renungan kita bersama atas cerita yang Dinda alami bersama keluarga. Salam Uni Evy Makassar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 14 Dec 2013 12:13:15 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Dan Kematian Semakin Dekat: Kuliah Subuh Yang Sebenarnya Assalamu'alaikum adidunsanak Palanta RN n.a.h. Mohon izin posting status Facebook ambo pagi ko. Semoga berkenan. Jika ada yang ingin melanjutkan komentar tentang maut, kematian, dan sejenisnya, ambo terima dengan senang hati. Sebagai pengingat bagi kita semua. Wass, ANB 45, Cibubur * * * DAN KEMATIAN SEMAKIN DEKAT. Jelang Subuh tadi, sekitar jam 4, kami sekeluarga membelah gelap malam dari rumah menuju Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, yang berjarak sekitar empat kilometer. Ketiga putri masih terkantuk-kantuk. Memasuki Kota Wisata, di bulevard yang agak lengang, kami melihat dua mobil terhenti di jalur cepat, menyalakan lampu darurat. Kedua mobil berjarak sekitar 2 meter. Kami pun ikut berhenti. Ternyata paling depan sekali ada sebuah mobil lain yang berhenti di sebelah kiri, tanpa menyalakan lampu darurat. Kondisi temaram. Pemandangan selanjutnya membuat bergidik, ternyata di depannya ada seorang lelaki tergeletak, menggelepar. Dan di depannya lagi sebuah motor terhumbalang melintang. Tersamarkan oleh remang cahaya yang menipu mata. Baru banget kejadiannya, di depan saya, ujar pengemudi mobil di depan saya, Motor itu sedang di sebelah kiri, kayaknya lagi berhenti saat ditabrak mobil itu, katanya. Sang pengemudi mobil ternyata seorang perempuan muda. Dan, Ya Allah, di depan kiri mobil, tak terlihat dari belakang, ada lagi seorang lelaki yang malah seperti membeku, dengan adanya semacam genangan di bawah kepalanya. Istri dan anak-anak saya (yang sudah memakai mukenah lengkap) ikut turun dan melihat takut-takut dari belakang mobil penabrak. Pengendara lain di belakang kami semakin banyak yang datang, dan mau tak mau ikut berhenti, serta turun melihat situasi. Tapi tak ada yang mengubah letak motor atau korban kecelakaan. Wanita sang penabrak hanya diam, terlihat dari jendela mobilnya yang diturunkan. Karena letak TKP tak terlalu jauh dari gerbang sekuriti, membuat sekuriti bisa datang cukup cepat dan segera mengambil tindakan, membuat jalan kembali bisa dilewati. Saya, istri dan anak-anak mengalami hal yang sama: perut mendadak terasa mual, meski yang kami saksikan lebih banyak seperti siluet-siluet ketimbang gambaran jelas karena masih redupnya suasana. Usai mendengarkan ceramah Subuh sekitar jam 6, kami pulang melewati rute yang sama. Terang pagi sudah datang. Beberapa warga terlihat jogging, ada juga yang membawa anjing masing-masing. Datang dari arah berlawanan, baru terlihat mobil sang penabrak masih ada, dengan kap yang penyok melengkung. Sang penabrak, korban, dan motornya, sudah tak ada. Semoga kedua korban sudah mendapatkan penanganan medis yang memadai. Jika pun ajal menjemput mereka di pagi buta, semoga keluarga mereka siap mendengar kabar mendadak yang seberat itu. Sesampai di rumah, tak seorang pun dari kami yang bisa sarapan. Satu pelajaran lagi tersaji di depan mata. Bahwa maut bukan lagi masalah hitungan hari, jam, atau menit tertentu. Tetapi ihwal sekejap mata, dalam satu tarikan napas yang bisa membuat seluruhnya berbeda. Ini kuliah Subuh yang sebenarnya. Membuat gigil, merasuk langsung ke dalam sukma. Dan semoga menjadi hikmah ketimbang sebuah trauma. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
Dinda Ronald n.a.h. Dari nan ambo amati, argumentasi dari orang-orang yang keberatan dengan Bank Syariah secara umum terbagi dua: 1. Berdasarkan pengalaman praktis berhubungan dengan Bank Syariah. Ini yang terbanyak. Mungkin karena sebelumnya ada ekspektasi di kalangan (calon) nasabah bahwa berurusan dengan Bank Syariah jauh lebih mudah, risiko lebih kecil, keuntungan lebih besar, dll yang pendeknya segala jenis ekspektasi positif yang tak didapatkan dari bank konvensional, maka tanpa berusaha memahami lagi konsep-konsep utama Bank Syariah, langsung saja ekspektasi itu luntur, bahkan berbalik menjadi citra buruk terhadap Bank Syariah. Bahkan citra buruk itu ditiup-tiupkan oleh muslim sendiri, seperti dicontohkan kanda ZulTan bahwa ada yang berpendapat Bank Syariah itu tak ubahnya seperti babi diagiah kerudung. Kalau sebutan seperti itu bisa muncul dari lisan muslim sendiri, bayangkan betapa negatifnya kesan yang tertanam. 2. Berdasarkan argumentasi teoritis yang mengacu pada pendapat tokoh-tokoh internasional seperti Syekh Umar Ibrahim Vadillo, yang lantang berpendapat bahwa Bank Syariah adalah kuda troya yang disusupkan ke dalam umat Islam untuk membusukkan Islam dari dalam. Pendapat ini sependek pengetahuan ambo sudah hampir menjadi satu mazhab (school of thought) sendiri karena di Indonesia pun banyak pengikutnya (di mana sejak awal mereka tak punya urusan praktis dengan Bank Syariah). Sebetulnya inti Vadilliyyah ini -- sebut saja begitu untuk mudahnya -- adalah (1) ketidakpercayaan mutlak terhadap masih digunakannya uang kertas sebagai alat tukar, dan (2) otoritas untuk itu hanya bisa dilakukan Bank Sentral. Karena itu Vadilliyah menjadi penganjur utama digunakannya kembali sistem Dinar dan Dirham sebagai alat tukar, pengganti uang kertas. Untuk menjawab kritikan kelompok no. 1 (yang berdasarkan pengalaman praktis mereka berhubungan dengan Bank Syariah), cara paling efektif menghadapinya tentu saja Bank Syariah harus lebih aktif mengedukasi masyarakat, muslim khususnya, tentang konsep-konsep utama menyangkut keraguan nasabah seperti disampaikan Pak Ardy Muawin (sebetulnya belum bukan anggota RantauNet, atau anggota milis Isnet. Cuma karena Pak Muin melakukan cross-posting di dua milis ini, jadi jawaban di RN ini bisa muncul di milis Isnet dan sebaliknya. Beberapa pekan lalu kami -- Pak Bachtiar Muin, saya, dan beberapa anggota Isnet bertemu di rumah Pak Ardy Muawin -- dalam pembicaraan yang didominasi masalah suksesi nasional/pilpres, meski dimulai dengan diskusi tema ekonomi setelah nonton film bareng Margin Call yang menggambarkan 36 jam pertama krisis ekonomi global 2008). Yang lebih kritikal bagi penganjur Bank Syariah, saya kira justru menemukan cara yang lebih fundamental, sekaligus santun, dalam meng-counter hujjah dari Vadilliyah. Jika dua cara mengantisipasi keraguan dua kelompok di atas bisa ditemukan dan diterapkan efektif, perkembangan Bank Syariah pasti akan lebih cepat dari sekarang. Wass, ANB 45, Cibubur Pada 15 Desember 2013 00.56, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.commenulis: Salam 'alaik Palanta, Tentang Predetermined Yield. October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ? return bulan sebelumnya. Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan pokok investasi dan bagi hasilnya. So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ? Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield. Tentang Pinjam Uang ? Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita semua : http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30 Wassalam Ronald 2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM *To:* mus-...@milis.isnet.org *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah Assalaamualaykum. Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn simbol2 islam
Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah
Sanak Palanta yth. Saya sependapat dgn pak BM, bahwa predetermined yield termasuk riba=interest gain. Syariah murni adalah penyertaan. Makanya konsep keuangan syariah cocoknya dilakukan oleh negara dgn pola penyertaan modal kpd rakyat dan sistem bagi hasil. Kalau bank syariah menyertakan modal kpd nasabah, bila nasabah rugi banknya hrs mau rugi juga. Konsep syariah keuangan di Indonesia hanya trend, lebih baik ada dpd tidak, tapi tidak menyelesaikan persoalan welfare economy masyarakat. Bila dikumpulkan modal bank syariah semuanya di Indonesia, jumlah totalnya hanya sebesar modal bank bni atau bri, belum bisa mengangkat kemelaratan masyarakat yg 30%. Harusnya cukup ada 1 bank syariah milik pemerintah dgn modal 1000 triliyun dan punya cabang 10.000 di seluruh Indonesia. Cuma mimpi barangkali. Salam ZA. Pada 2013 12 15 08:45, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Dinda Ronald n.a.h. Dari nan ambo amati, argumentasi dari orang-orang yang keberatan dengan Bank Syariah secara umum terbagi dua: 1. Berdasarkan pengalaman praktis berhubungan dengan Bank Syariah. Ini yang terbanyak. Mungkin karena sebelumnya ada ekspektasi di kalangan (calon) nasabah bahwa berurusan dengan Bank Syariah jauh lebih mudah, risiko lebih kecil, keuntungan lebih besar, dll yang pendeknya segala jenis ekspektasi positif yang tak didapatkan dari bank konvensional, maka tanpa berusaha memahami lagi konsep-konsep utama Bank Syariah, langsung saja ekspektasi itu luntur, bahkan berbalik menjadi citra buruk terhadap Bank Syariah. Bahkan citra buruk itu ditiup-tiupkan oleh muslim sendiri, seperti dicontohkan kanda ZulTan bahwa ada yang berpendapat Bank Syariah itu tak ubahnya seperti babi diagiah kerudung. Kalau sebutan seperti itu bisa muncul dari lisan muslim sendiri, bayangkan betapa negatifnya kesan yang tertanam. 2. Berdasarkan argumentasi teoritis yang mengacu pada pendapat tokoh-tokoh internasional seperti Syekh Umar Ibrahim Vadillo, yang lantang berpendapat bahwa Bank Syariah adalah kuda troya yang disusupkan ke dalam umat Islam untuk membusukkan Islam dari dalam. Pendapat ini sependek pengetahuan ambo sudah hampir menjadi satu mazhab (school of thought) sendiri karena di Indonesia pun banyak pengikutnya (di mana sejak awal mereka tak punya urusan praktis dengan Bank Syariah). Sebetulnya inti Vadilliyyah ini -- sebut saja begitu untuk mudahnya -- adalah (1) ketidakpercayaan mutlak terhadap masih digunakannya uang kertas sebagai alat tukar, dan (2) otoritas untuk itu hanya bisa dilakukan Bank Sentral. Karena itu Vadilliyah menjadi penganjur utama digunakannya kembali sistem Dinar dan Dirham sebagai alat tukar, pengganti uang kertas. Untuk menjawab kritikan kelompok no. 1 (yang berdasarkan pengalaman praktis mereka berhubungan dengan Bank Syariah), cara paling efektif menghadapinya tentu saja Bank Syariah harus lebih aktif mengedukasi masyarakat, muslim khususnya, tentang konsep-konsep utama menyangkut keraguan nasabah seperti disampaikan Pak Ardy Muawin (sebetulnya belum bukan anggota RantauNet, atau anggota milis Isnet. Cuma karena Pak Muin melakukan cross-posting di dua milis ini, jadi jawaban di RN ini bisa muncul di milis Isnet dan sebaliknya. Beberapa pekan lalu kami -- Pak Bachtiar Muin, saya, dan beberapa anggota Isnet bertemu di rumah Pak Ardy Muawin -- dalam pembicaraan yang didominasi masalah suksesi nasional/pilpres, meski dimulai dengan diskusi tema ekonomi setelah nonton film bareng Margin Call yang menggambarkan 36 jam pertama krisis ekonomi global 2008). Yang lebih kritikal bagi penganjur Bank Syariah, saya kira justru menemukan cara yang lebih fundamental, sekaligus santun, dalam meng-counter hujjah dari Vadilliyah. Jika dua cara mengantisipasi keraguan dua kelompok di atas bisa ditemukan dan diterapkan efektif, perkembangan Bank Syariah pasti akan lebih cepat dari sekarang. Wass, ANB 45, Cibubur Pada 15 Desember 2013 00.56, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.commenulis: Salam 'alaik Palanta, Tentang Predetermined Yield. October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ? return bulan sebelumnya. Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan pokok investasi dan bagi hasilnya. So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan diperoleh,
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.
Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati. Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus n anggota nn berdisilin tinggi untuk mendatangi 'kumpulan2 domba nn tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar. Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat iman kita' dari missi kristen itu. Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama nn hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd penganut agama selain islam. Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or melawan missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah tangga muslim menyampaikjan missi agama mereka. Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam di Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo seliro,jago perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko menimbulkan sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam cuma diagiah pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri. Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan berdakwah n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut minoritas nn sangat buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo caro. Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn terplanning. Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini nn telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero dunia ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk diajak masuak Kristen. Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif, yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan islamisasi, saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado kewajiban tiok muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat. Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek karajo ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, lanjuikkan pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Uda Saaf dan sanaks, Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan hanyo karyawan, tapi banyak dari lua. Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan manyalamekan awak dan keluarga dari api
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.
Suai bana ambo tumah, Dinda JB. Jan batahan sajo, serang baliak, bil hikmah. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 15 Des 2013, at 09.16, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote: Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati. Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus n anggota nn berdisilin tinggi untuk mendatangi 'kumpulan2 domba nn tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar. Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat iman kita' dari missi kristen itu. Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama nn hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd penganut agama selain islam. Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or melawan missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah tangga muslim menyampaikjan missi agama mereka. Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam di Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo seliro,jago perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko menimbulkan sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam cuma diagiah pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri. Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan berdakwah n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut minoritas nn sangat buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo caro. Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn terplanning. Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini nn telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero dunia ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk diajak masuak Kristen. Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif, yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan islamisasi, saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado kewajiban tiok muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat. Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek karajo ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, lanjuikkan pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Uda Saaf dan sanaks, Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo Al-Latif di Pasaraya
[R@ntau-Net] Sumbar nan miskin akan batambah miskin, kalau indak jago dari kini.
Para sanak sekalian, ateh prakarsa Yayasan Yarsi, Gebu Minang, dan BK3AM, sahari kapatang tg 14 Desember diadokan seminar sehari di Jakarta membahas peluang dan tantangan dari Asean Community 2015 utk masyarakat Minangkabau sacaro menyeluruh. Ado anam urang pembicara, jo pidato sambutan tatulih dari Sekjen Asean. Inti dari Asean Community 2015 iko adolah tabukaknyo pasa dalam nagari kito utk dunia lua, baiak barupo barang maupun jaso urang ahli. Kesimpulannyo Minangkabau/ Sumatera Barat alun siap utk memanfaatkan peluang dan manjawab tantangan. Apo nan bisa tajadi dalam tahun 2015, tangah duo tahun lai dari kini? Cubo kito bayangkan: supir taksi di bandara BIM adolah urang Thailand ; dokter, juru rawat, dosen, sarato artis dari Filipina; rumah sakik dimiliki Siloam; kuli dari India; resor wisata di Danau Kamba di Solok Selatan dioperasikan dek urang Amerika; bandara BIM dioperasikan dek urang Malaysia; peternakan di Solok Selatan dimiliki dek urang Australia. Dan sataruihnyo, A karajo urang awak lai? Jadi anak samang. Ringkasnya: Sumbar nan miskin akan batambah miskin. Baa tu ? Apo indak paralu kito jagokan sanak kito di Ranah ? Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.
Sanak Palanta yg budiman, Ada perbedaan utama antara ummat Islam dan ummat agama lain dalam menyembah Tuhan mereka masing2, yaitu penggunaan simbol. Ummat agama lain sangat memerlukan simbol2 dalam memuja Tuhan mereka, seperti patung, salib dsb. Sedangkan ummat Islam tidak memerlukan simbol sama sekali. Simbol itu adalah idola. Anak2 muda sangat tergila gila dgn idola mereka, seperti penyanyi, artis, tokoh dsb. Jadi mengubah keyakinan dari agama yg memiliki simbol dgn agama yg tidak punya simbol sangatlah sulit, kecuali dgn hidayah Allah. Tapi mengajak orang dari keyakinan yg tidak punya simbol kepada keyakinan yg punya simbol tidaklah lebih sulit. Artinya, benteng pertahanan kita yg harus diperkokoh. Saya sangat menikmati ketika setiap Minggu pagi2 setelah subuh mendengar dari pengeras suara mesjid anak2 belajar agama, adzan dan sholat, seperti halnya di perkampungan betawi. Itulah cara menanamkan ilmu aqidah dan keimanan yg baik terhadap PAUD. Dan akan selalu tertanam di sanubari mereka ttg aqidah keesaan Tuhan. Jadi kristenisasi bisa dilawan dgn pendidikan aqidah dan iman dari usia dini. Salam. ZA 58 Padang. Pada 2013 12 15 09:45, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Suai bana ambo tumah, Dinda JB. Jan batahan sajo, serang baliak, bil hikmah. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 15 Des 2013, at 09.16, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote: Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati. Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus n anggota nn berdisilin tinggi untuk mendatangi 'kumpulan2 domba nn tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar. Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat iman kita' dari missi kristen itu. Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama nn hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd penganut agama selain islam. Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or melawan missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah tangga muslim menyampaikjan missi agama mereka. Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam di Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo seliro,jago perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko menimbulkan sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam cuma diagiah pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri. Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan berdakwah n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut minoritas nn sangat buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo caro. Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn terplanning. Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini nn telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero dunia ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ? Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk diajak masuak Kristen. Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif, yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang
[R@ntau-Net] Prinsip Syariah
Prinsip Syariah Ada satu ayat dalam Al Quran yang pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan kita sehari hari. Ayat itu pulalah yang menjadi dasar ketetapan Prinsip Syariah yang menjadi salah satu pedoman dasar dalam perbankan. Ayat itu adalah QS 49.1 Yang bunyinya:Wahai orang yang beriman !. Janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya, dan bertakwalah kepada Allah . Sungguh, Allah maha mendengar dan mengetahui. Dalam kegiatan pemberian kredit , Bank konvensional menetapkan pada awal perjanjian pinjam meminjam, bahwa nasabah peminjam harus mengembalikan pinjaman itu dengan membayar semua hutang pokok ditambah bunga yang dihitung dalam pesrentase tertentu dari pinjaman pokok si nasabah. Keterlambatan pengembalian baik pokok maupun bunga akan dikenakan pula denda serta bunga selanjutnya akan dihitung dari pokok ditambah bunga dan bunga atas bunga yang belum dibayar. Atau disebut juga sistem bunga berbunga. Dalam prakteknya , dalam keadaan tertentu jumlah bunga yang dibayar peminjam bisa lebih besar dari pokok pinjaman. Dan praktik seperti itu disebut sebagai sistim Ribawi. Seperti itulah sistem yang berlaku pada perbankan konvensional pada umumnya. Adakah yang salah dalam sistem itu ? Kesalahannya adalah semua ditetapkan di awal , seolah olah semuanya pasti akan berjalan mulus sesuai dengan yang direncanakan. Bank dan si peminjam itu lupa , bahwa segala sesuatu yang direncanakan itu , belum tentu terjadi sesuai yang direncanakan. Mengabaikan kuasa Allah, padahal Allah sudah mengingatkan dalam QS 49.1 Janganlah kamu mendahului Allah. Karena itu maka Perbankan syariah tidak boleh menetapkan sesuatu yang belum pasti itu di awal perjanjian. Tidak boleh menerapkan sistim ribawi . Maka dipakailah cara cara yang tidak mendahului ketetapan Allah. Antara lain sistem bagi hasilberdasarkan penyertaan modal. Bank dan nasabah menetapkan bersama risiko bagi masing masing pihak. Umpama , ditetapkan jumlah modal yang akan dipakai adalah Rp.`100 juta. Bank memasukkan modal Rp. 60 juta, dan nasabah Rp. 4o juta. Keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi ditetapkan sesuai penggunaan modal atau Bank memperoleh 60 % dan nasabah memperoleh 40 %. Kalau dalam bisnis tersebut setelah satu periode terdapat keuntungan , katakan Rp.50 juta, maka keuntungan itu dibagi , Bank 60 % dari Rp.50 juta atau Rp.30 juta dan nasabah 40 % dari Rp.50 juta atau Rp.20 juta. Kalau terjadi kerugian , maka kerugianpun ditanggung bersama sesuai kesepakatan yang sudah dibuat. Jadi sangat berbeda dengan Bank Konvensional, Untung atau rugi si peminjam, bank tidak mau tahu, uang harus tetap dikembalikan beserta bunga apapun yang terjadi. Begitulah cara Bank Syariah melakukan transaksi keuangan dalam suatu pembiayaan. Istilah yang digunakan bukan kredit' karena bank memang tidak memberikan kredit, melainkan pembiayaan yang porsinya disesuaikan dengan kemampuan modal atau keuangan nasabah. Secara lebih jelas , Prinsip Syariah itu dideskripsikan sebagai : Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan Hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penynmpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan penyertaan modal (Musyarakah), prinsip jual beli barang modalberdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (Ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina). Dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk investasi berdasarkan Prinsip Syariah, haruslah menjauhi hal hal seperti : Riba Uang bukan komoditi, melainkan hanya sebgai alat tukar saja. Gharar (Ketidak pastian) Maysir (tindakan berjudi atau gambling) Dalam setiap hasil harus menanggung risiko terhadap hasil tersebut Kita diberi fitrah oleh Allah untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk Dengan Fitrah itu manusia tahu mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat. Mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang adil dan mana yang tidak. Fitrah itu ‘makanan’nya adalah wahyu Allah. Dengan dasar wahyu itulah fitrah itu melaksanakan fungsinya dengan benar, melaksanakan sesuatu yang bermanfaat dan menghindari yang tidak bermanfaat. Membela dan melaksanakan sesuatu yang benar dan menjauhi dan menentang sesuatu yang tidak benar. Menyukai sesuatu yang dirasakan adil dan menentang sesuatu yang dirasakann ya tidak adil. Wahyu Allah yang disampaikan para rasul itulah yang menuntun dan memelihara fitrah itu dalam membedakan baik dan buruk , benar dan tidak benar dan seterusnnya. Yang menjadi masalah kebanyakan kita menilai baik buruk sesatu itu bukan dari Wahyu Allah, melainkan dari suatu kasus atau suatu praktik yang salah, sehingga kita berkesimpulan sesuatu itu tidak benar, maka yang menjadi dasar praktik itu juga kita anggap tidak benar, lebih lanjut tentu wahyu Allah yang menjadi sumbernya juga tidak benar. Kita sering membandingkan suatu praktik dalam
Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!
Bialah sato lo wak sangenek Kalau soal agamo Walau urang dulu indak basikola tinggi Urang dulu baraja agamo di surau Nan bapitih pai baraja agamo ka Makah Tamasuak kakek kami H Abdul Djalil Anak-anak kakek iko ado nan terkenal sabagai ilmuwan dan politisi Dari gala jo sikola tantu anak-anak kakek labiah santiang di bidangno masiang-masiang. Tapi kalau soal agamo, alun ado nan manandiangi kakek ladoh. Cubo sanak cari puilo contoh surang Ambiak pulolah kasimpulan surang yoh. Salam Pada 15 Desember 2013 08.14, andri.ma...@gmail.com menulis: 350 tahun Belanda menjajah Indonesia, alah bara prosentase urang Indonesia yg dikristenkan yo? Saat itu banyak urang Indonesia yg indak berpendidikan tinggi dek ndak diagiah kesempatan jo Ulando. Kini, S1-S3 sambuah banyak e. Alun lai profesor nyo. Tapi ba'a kok takuik jo kristenisasi? Berarti labiah hebaik2 urang dulu nan indak sikola tinggi dibandiangkan jo urang kini yg alah banyak profesor nyo. Maaf, sangenek manyalo di minggu pagi nan cerah ko. Andri/41/Padang Pariaman Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Zaid Dunil zdu...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 15 Dec 2013 07:52:56 +0700 *To: *Rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..!!! Sanak arle nsm, Knkn Dedi dan sanak sapalanta RN n a h Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan dsbnyo. Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks Lippo tu. Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa kompleks itu berbau kristen, semuanya bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas disitu, menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas mereka , dengan ruko2 milik mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu berubah menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya berkumandang azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu membangunkan kami yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg kristen tidak terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di kompleks yang masyarakat Islamnya lebih dominan. Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan. Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai site plan dan estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid. Dimana mana seperti itu. Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai sekolah. Itu berlaku disetiap kompleks. Ada site plannya. Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang berwajib. Mereka melanggar HAM. Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan ditutup usahanya. Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman saya, tahun 1962, keluarga saya sering didatangi dengan cara seperti itu. Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama. Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak kedatangan mereka, ngapain dilayani. Nakan Dedi Suryadi na h. Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan ekonomi. Konsepnya investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga sebaliknya. Bahwa
Bls: [R@ntau-Net] Buku Petunjuk ABS SBK
Aww. Angku Guru SB n.a.b. dan Sidang Palanta n.a.h. aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah bahwa perjalanan panjang sejarah Minangkabau dengan Philosphi ABS SBK nan alah pulo dideklarasikan beberapa wakatu nan lalu di Jakarta memang harus manampuh jalan panjang untuk dapaeik menyelematkannyo. Idea SB dengan ToT ABS SBK adolah sangat cerdas dan brilian karano pencerahan dan pendidikan satantangan implementasi dalam masyarakat Minangkabauharus segera dimulai right away bbb) Dari diskusi basamo Moderator Fahmi Idris jo Bunda DR. dr. Hj. Aragar Putri, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar (Wamen Kemenag R.I.) pada Seminar Sehari ASEAN Community 2015 di Universitas YARSI, Sabtu 14 Desember 2013 yl. ambo mandapeik suatu pernyataan Prof.Dr.H. Nazaruddin Umar bahwa Minangkabau adolah Islam, artinyo program ToT ABS SBK adolah suatu upaya melestarikan kepada generasi demi generasi tentang Islam. ccc) Seaandainyo ambo dapeik mengusulkan dan juo sasuai dengan bincang2 ambo dengan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, Chairman, Board of Executive YARSI, kironyo SB basamo Tim dapeik bakarajosamo dengan liau tantunyo. Semoga bermanfaat dan ToT dapeik dikarajokan basamo. Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 13 Desember 2013 22:21, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Sanak Zorion, pengalaman menunjukkan tidak mudah utk berkomunikasi dgn Pemda Sumbar walaupun Gubernurnya menyatakan ABS SBK sebagai kebijakannya. Secara pribadi saya lebih cenderung utk mengadakan program training of trainers ( ToT ) utk mendidik calon instruktur ABS SBK. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 13 Des 2013, at 18.01, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Pak Saaf, info nan sangek paralu bana. Tarimokasih banyak. Kalau ado nan batanyo tentu bisa ambo sarankan ka Gebu Minang. Tapi akan elok bana bilo dicetak dan ditampilkan di website pemda Sumbar. Ambo yakin sangek saketek nan paham ttg ABS-SBK tamasuak ambo, kecuali istilah nya doang. Salam Pada 2013 12 13 17:19, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer
Re: Bls: [R@ntau-Net] Buku Petunjuk ABS SBK
Pak Saaf, bu Haasma dan sanak palanta yg budiman, Ide Train The Trainers (TTT) sangat berguna sekali utk menyebarkan pemahaman ABS-SBK. Alangkah baiknya bekerjasama dengan Universitas dan Pemda di Sumbar. Mungkin skala TTT nya bisa besar mencakup ratusan orang. Barangkali sesepuh di perantau harus mengalah utk ini dgn pendekatan persuasif ke Pemda. Maklum skrg pejabat2 muda yg berkuasa tidak mau didahului dan merasa lbh pintar dari sesepuh2 Minang yg banyak makan asam garam kehidupan dan pengalaman pembangunan. Mengalah utk menang. Saya ingat sahabat saya Dr. Boer Mauna eks dubes di Mesir yg begitu pintar berkomunikasi dgn kaum tua dan muda serta selalu menyanjung orang dgn sentuhan diplomasi yg enak didengar. Mungkin cara seperti itu harus kita tiru utk berkomunikasi dgn kaum2 muda yg berkuasa di Pemda bagi kelestarian ABS-SBK. Cuma saran. Terimakasih. Salam Pada 2013 12 15 12:46, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id menulis: Aww. Angku Guru SB n.a.b. dan Sidang Palanta n.a.h. aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah bahwa perjalanan panjang sejarah Minangkabau dengan Philosphi ABS SBK nan alah pulo dideklarasikan beberapa wakatu nan lalu di Jakarta memang harus manampuh jalan panjang untuk dapaeik menyelematkannyo. Idea SB dengan ToT ABS SBK adolah sangat cerdas dan brilian karano pencerahan dan pendidikan satantangan implementasi dalam masyarakat Minangkabauharus segera dimulai right away bbb) Dari diskusi basamo Moderator Fahmi Idris jo Bunda DR. dr. Hj. Aragar Putri, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar (Wamen Kemenag R.I.) pada Seminar Sehari ASEAN Community 2015 di Universitas YARSI, Sabtu 14 Desember 2013 yl. ambo mandapeik suatu pernyataan Prof.Dr.H. Nazaruddin Umar bahwa Minangkabau adolah Islam, artinyo program ToT ABS SBK adolah suatu upaya melestarikan kepada generasi demi generasi tentang Islam. ccc) Seaandainyo ambo dapeik mengusulkan dan juo sasuai dengan bincang2 ambo dengan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, Chairman, Board of Executive YARSI, kironyo SB basamo Tim dapeik bakarajosamo dengan liau tantunyo. Semoga bermanfaat dan ToT dapeik dikarajokan basamo. Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 13 Desember 2013 22:21, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Sanak Zorion, pengalaman menunjukkan tidak mudah utk berkomunikasi dgn Pemda Sumbar walaupun Gubernurnya menyatakan ABS SBK sebagai kebijakannya. Secara pribadi saya lebih cenderung utk mengadakan program training of trainers ( ToT ) utk mendidik calon instruktur ABS SBK. Wassalam , SB, 77, Jkt. Sent from my iPad On 13 Des 2013, at 18.01, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Pak Saaf, info nan sangek paralu bana. Tarimokasih banyak. Kalau ado nan batanyo tentu bisa ambo sarankan ka Gebu Minang. Tapi akan elok bana bilo dicetak dan ditampilkan di website pemda Sumbar. Ambo yakin sangek saketek nan paham ttg ABS-SBK tamasuak ambo, kecuali istilah nya doang. Salam Pada 2013 12 13 17:19, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti,