Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel

2013-12-14 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml

Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh
Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan

Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu
angek-angek di daerah pagunuangan he he he

Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo

Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah. Sempat
batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan ifah?
Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh

Salam

Hanifah


Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:

 Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak
 mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua
 ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado
 peraturan indak buliah dibali dibao pulang.
 Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo namonyo
 kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek Situjuah.
 Salam untuak nan masih busa menikmati

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

  Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas
 SolSel



 Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN

 Hasil jepretan Da Nofrins

 Kubayangkan nikmatnya

 Seperti telur ikan masakan Kapau

 Ah bahkan lebih enak dari itu

 Ya pasti lebih enak

 Seenak masakan telor ikan Bundaku



 Masakan Bunda

 Masakan tiada duanya di dunia

 Tekur ikan yang digulai

 Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata

 Kadang jadi pertengkaran ketika makan

 Berebut ingin dapat lebih banyak



 Gulai telur ikan Danau

 Tersedia di Ampera MUARO

 Di seberang pintu gerbang Cottage

 Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin

 Bayangkanlah nikmatnya

 Apalagi nasinya dari beras Solok

 H indak tampak ondeh mak

 Mintuo lalu



 Pemandangan indah Danau

 Gulai ikan Danau

 Melayang di atas Danau

 Berperahu mengitari Danau

 Merenangi Danau

 Semoga membuatmu ingin ke Danau





 Padang, 13 Desember 2013



 Hanifah Damanhuri




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Maturidi Donsan
 *Sanak di palanta n.a.h*

*Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira
adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli
ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan
transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.*



*Kalau ada umat islam sendiri  yang kurang puas dsb mengenai salah satu
atau keduanya dari  bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak
dilapau, tapi langsung  bakuampeh ke MUI pusat.*

*Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. *



*Wass, *

*Maturidi (L-75)*

*Asal Talang-Solok-Kutianyia*

*Duri Riau  *


Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap perbedaan
 antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang modal.
 Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang modal.
 Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena bunga di
 negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual beli, bank
 memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat masyarakat
 melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak korupsi, bukan
 sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, sementara di
 Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa menurunkan inflasi
 dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. Sistem syariah di negara
 timur tengah dan malaysia plus brunai  sukses terjadi karena bentuk
 negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih menjadi pertanyaan
 terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, krn syarat dgn
 kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA.
 Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis:

 Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

 Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab
 kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank
 syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau
 lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli
 seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli
 namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor
 jual beli.

 Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam 100
 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga alias
 haram hukumnya.

 Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah
 dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan.

 Wallahu a'lam.

 Wassalamu'alaikum

 Lembang Alam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700
 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *bmsa...@gmail.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah

 Assalamualaikum:



 Ronald:

 Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah
 malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
 siang malamnyo ?
  Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali.

 BM:

 Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

 Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
 Islam, tidak riba.



 Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak
 riba, padahal hakekatnya sama saja.



 Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2
 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan
 115 juta.

 Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2,
 anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta  se
 olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda
 kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang,
 padahal anda sendiri.



 Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit
 sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank syariah tidak, ditentukan
 profitnya dulu untuk bank, kalau kita untung sisanya untuk kita. Kalau rugi
 tanggung sendiri. Mana ada zaman rasulullah seperti itu. Makanya bank
 syariah tidak laku, lebih mahal bunganya(cost of moneynya).



 Saya berbicara berdasarkan pengalaman pinjam uang di bank syariah.

 Jadi janganlah memperalat MUI, yg tidak mengerti bank syariah, keluarkan
 fakta haram, bank konvensional. MUI akan kehilangan ligitimasi, kalau
 keluarkan fatwa dimana mereka tidak mengerti.



 Salam

 Bakhtiar Muin

 65 th





 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar 

Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Zorion Anas
Ass.ww. pak Maturidi yg budiman,
Diskusi kita bukan masalah puss atau tidak puas, tapi mencari solusi,
apakah bank syariah dapat menyelesaikan masalah perekonomian ummat. Soal
MUI memberi persetujuan atau lindungan sah-sah saja. Namanya saja syariah,
sama dgn label halal. Tapi sejauh mana bank syariah bisa menolong
kemelaratan ummat menjadi lbh sejahtera kalau biaya syariahnya lbh mahal
dari suku bunga. Cocoknya biaya layanan syariah tidak lbh dari 2,5%, sama
dgn zakat. Kalau diatas itu ya sama dgn bank biasa.
Di Eropah mungkin bisa krn suku bunga hanya 0.25%-2,5% setahun. Jadi label
syariah hrs bisa membantu ummat atas dasar ukhuwah, bukan cuma kebanggaan
semu semata. Saya belum melihat terobosan itu. Baru sebatas eforia atas
nama keislaman. Salam ZA, 58 th. Padang.
 Pada 2013 12 14 16:31, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

  *Sanak di palanta n.a.h*

 *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira
 adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli
 ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan
 transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.*



 *Kalau ada umat islam sendiri  yang kurang puas dsb mengenai salah satu
 atau keduanya dari  bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak
 dilapau, tapi langsung  bakuampeh ke MUI pusat.*

 *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. *



 *Wass, *

 *Maturidi (L-75)*

 *Asal Talang-Solok-Kutianyia*

 *Duri Riau  *


 Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap perbedaan
 antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang modal.
 Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang modal.
 Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena bunga di
 negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual beli, bank
 memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat masyarakat
 melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak korupsi, bukan
 sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, sementara di
 Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa menurunkan inflasi
 dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. Sistem syariah di negara
 timur tengah dan malaysia plus brunai  sukses terjadi karena bentuk
 negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih menjadi pertanyaan
 terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, krn syarat dgn
 kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA.
 Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis:

 Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

 Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab
 kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank
 syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau
 lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli
 seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli
 namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor
 jual beli.

 Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam 100
 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga alias
 haram hukumnya.

 Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah
 dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan.

 Wallahu a'lam.

 Wassalamu'alaikum

 Lembang Alam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700
 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *bmsa...@gmail.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah

 Assalamualaikum:



 Ronald:

 Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah
 alah
 malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
 siang malamnyo ?
  Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama
 sekali.

 BM:

 Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

 Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
 Islam, tidak riba.



 Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2
 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja.



 Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2
 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan
 115 juta.

 Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2,
 anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta  se
 olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda
 kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang,
 padahal anda sendiri.



 Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit
 sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank 

Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Maturidi Donsan
*Nakan  Zurion Anas n.a.h dan sanak dipalanta.*

*Kalau sudah mengikuti syariah (tentu saja sudah melalui pendalamkan oleh
ahli syariah yang hasilnya yang diyakini umat islam),   tak ada lagi
perhitungan untung rugi.*

*Semua diserahkan kepada Allah swt.*


*Itulah kesimpulan saya.*

*Wass, *

*Maturidi (L-75)*

*Asal Talang-Solok- Kutianyia*
*Duri Riau*




Pada 14 Desember 2013 17.39, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Ass.ww. pak Maturidi yg budiman,
 Diskusi kita bukan masalah puss atau tidak puas, tapi mencari solusi,
 apakah bank syariah dapat menyelesaikan masalah perekonomian ummat. Soal
 MUI memberi persetujuan atau lindungan sah-sah saja. Namanya saja syariah,
 sama dgn label halal. Tapi sejauh mana bank syariah bisa menolong
 kemelaratan ummat menjadi lbh sejahtera kalau biaya syariahnya lbh mahal
 dari suku bunga. Cocoknya biaya layanan syariah tidak lbh dari 2,5%, sama
 dgn zakat. Kalau diatas itu ya sama dgn bank biasa.
 Di Eropah mungkin bisa krn suku bunga hanya 0.25%-2,5% setahun. Jadi label
 syariah hrs bisa membantu ummat atas dasar ukhuwah, bukan cuma kebanggaan
 semu semata. Saya belum melihat terobosan itu. Baru sebatas eforia atas
 nama keislaman. Salam ZA, 58 th. Padang.
  Pada 2013 12 14 16:31, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

   *Sanak di palanta n.a.h*

 *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira
 adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli
 ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan
 transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.*



 *Kalau ada umat islam sendiri  yang kurang puas dsb mengenai salah satu
 atau keduanya dari  bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak
 dilapau, tapi langsung  bakuampeh ke MUI pusat.*

 *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. *



 *Wass, *

 *Maturidi (L-75)*

 *Asal Talang-Solok-Kutianyia*

 *Duri Riau  *


 Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap
 perbedaan antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang
 modal. Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang
 modal. Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena
 bunga di negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual
 beli, bank memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat
 masyarakat melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak
 korupsi, bukan sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun,
 sementara di Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa
 menurunkan inflasi dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu.
 Sistem syariah di negara timur tengah dan malaysia plus brunai  sukses
 terjadi karena bentuk negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih
 menjadi pertanyaan terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik,
 krn syarat dgn kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA.
 Pada 2013 12 14 13:48, stlembang_a...@yahoo.com menulis:

 Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

 Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab
 kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank
 syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau
 lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli
 seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli
 namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor
 jual beli.

 Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam
 100 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga
 alias haram hukumnya.

 Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah
 dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan.

 Wallahu a'lam.

 Wassalamu'alaikum

 Lembang Alam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700
 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *bmsa...@gmail.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah

 Assalamualaikum:



 Ronald:

 Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah
 alah
 malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
 siang malamnyo ?
  Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama
 sekali.

 BM:

 Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

 Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
 Islam, tidak riba.



 Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2
 tidak riba, padahal hakekatnya sama saja.



 Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2
 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan
 115 juta.

 Anda 

[R@ntau-Net] Akhir pekan budaya

2013-12-14 Terurut Topik Zorion Anas
Saya ingin menyarankan kpd waiikota terpilih nantinya:
1. Mengadakan akhir pekan budaya setiap minggu pada hari Minggu mulai jam
10:00-18:00 di setiap kecamatan. Acara diisi dengan pertunjukan budaya,
bazaar makanan tradisional, musik khas minang, pasar kaget , lomba seni dan
kuliner dsb. Hal ini akan membantu kecamatan dlm pengembangan industri
rumah tangga dan perekonomian lokal, disamping spot turisme yg menarik.
2. Tata ulang pasar raya yg lbh rapih. Masak orang Padang tdk punya sense
of beauty, jangan basalemak peak macam sekarang.
3. Terminal baru utk angkot perlu ada. Mungkin daerah Muara bisa dijadikan
terminal angkot shg pantai padang selalu ramai tiap hari. Simpang
Muhammadiyah bisa hanya sebagai lintasan saja bagi yg ingin ke pasar.
Itu saran pokok yg ingin saya sampaikan. Terimakasih.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Bakhtiar Muin PhD
 

 

From: Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] 
Sent: Saturday, December 14, 2013 8:49 AM
To: mus-...@milis.isnet.org
Subject: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Assalaamualaykum.

Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank
syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn
simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau
predetermined profit krg mndpt perhatian.

Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca
cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan
sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis
rugi n kasi profit ke bank.

Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis
untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di
sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik
turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh
pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp
rugi dr sisi time value of money.
Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal
byr dr peminjam...

At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri...
Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh
jd ndak tahu :-)

Salam.

Ardy

Salam,

Pemahaman saya.
1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi,
jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi.

2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll.
Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya.

3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru
masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system
konvensional. 
Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... 
Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt.

Yopi



y.ilmia...@gmail.com
whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 

  _  

From: Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com 

Date: Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700

To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org 

Cc: bmsa...@gmail.com

Subject: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Assalamualaikum:

 

Ronald:

Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah
malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
siang malamnyo ?
 Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali.
 
BM:

Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
Islam, tidak riba.

 

Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak
riba, padahal hakekatnya sama saja.

 

Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 Arab),
dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan 115
juta.

Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2,
anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta  se
olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda
kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang,
padahal anda sendiri.

 

Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit
sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank syariah tidak, ditentukan
profitnya dulu untuk bank, kalau kita untung sisanya untuk kita. Kalau rugi
tanggung sendiri. Mana ada zaman rasulullah seperti itu. Makanya bank
syariah tidak laku, lebih mahal bunganya(cost of moneynya).

 

Saya berbicara berdasarkan pengalaman pinjam uang di bank syariah.

Jadi janganlah memperalat MUI, yg tidak mengerti bank syariah, keluarkan
fakta haram, bank konvensional. MUI akan kehilangan ligitimasi, kalau
keluarkan fatwa dimana mereka tidak mengerti.

 

Salam

Bakhtiar Muin

65 th

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email 

[R@ntau-Net] FW: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Bakhtiar Muin PhD
 

 

From: Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com] 
Sent: Saturday, December 14, 2013 9:30 AM
To: mus-...@milis.isnet.org
Subject: Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Yop,
Kenapa bank syariah bunganya lbh mahal?
Krn mereka menggunakan cara hitung capitalism yg diterapkan utk islamic
banking.

Contoh, orang mau pinjam 10 tahun.. kl bank biasa bs cmn ksh fixed rate 2
thn. Kl syariah fixed rate hrs applied the whole life of contract.
Theory capitalism dictates the longer the maturity the higher risk. Shg bank
hrs memasukkan unsur itu. They are absorbing the risk selama 10 thn. Jd kl
thn depan cost of money jd 50%, bank takes the risk.

Itulah sy srg criticize bhw islamic banker hrs lbh creative dlm mghitung
risk.. dan adjusted risked yield.. krn indonesia ini mmg higher risk
country.

Salam

Salam.

Ardy

On Dec 14, 2013 9:22 AM, Yopi Ilmiawan y.ilmia...@gmail.com wrote:

Betul mas,

Dan itulah yg terjadi,.menggunakan murabahah.. Pembelian markup..

Jika dalam 20 tahun, market value diprediksi dengan perhitungan inflasi..dan
resiko masa depannya. Yg jadinya mirip bunga juga...
Kecuali mata uangnya perak/emas, maka inflasi bisa diabaikan (mungkin)

Setuju lagi spirit saling membantu,
Itu yg perlu didahulukan.. 

Mmg bnyk yg mengeluh minjam di syariah bunganya lbh mahal.,
Something to remedy ya..?

Yopi



y.ilmia...@gmail.com
whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 

  _  

From: Ardy Muawin niw...@gmail.com 

Date: Sat, 14 Dec 2013 09:13:26 +0700

To: mus-...@milis.isnet.org

ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org 

Subject: Re: Bls: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Assalaamualaykum,
Yop, sbnrnya model yg aku omongkan adalah utk bisnis.
Beli rumah bs menggunakan model markup spt mudarabah.
Atau menggunakan konsep equity dmn pihak peminjam mengembalikan porsi
lender. Dan pada saat yg sama jg dilihat nilai rumqhnya.. shg apabila nilai
rumahnya naik brdsrkan market value,  tentunya peminjam hrs byr lebih.
Konsep ini lbh rumit tp doable.. dan sy prnh dgr model spt ini di US. Pls
correct me on this.

The spirit of islamic teaching is silaturahmi, helping each other bukan
exploitasi thd org lain

Salam

On Dec 14, 2013 9:00 AM, Yopi Ilmiawan y.ilmia...@gmail.com wrote:

Waalaikum salaam,

Kalau ada org mau beli rumah, lalu pinjam uang ke mas ardy, bagaimana mas
ardy menentukan berapa cicilan yg harus dibayar ke mas ardy..
Dengan inflasi sekarang misalnya 8%.
Akad yang dipakai seperti apa?
Dan harus cicilan, seperti KPR, dalam waktu 10 - 20 tahun.



y.ilmia...@gmail.com
whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 

  _  

From: Ardy Muawin niw...@gmail.com 

Date: Sat, 14 Dec 2013 08:49:12 +0700

To: mus-...@milis.isnet.org

ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org 

Subject: Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Assalaamualaykum.

Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank
syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn
simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau
predetermined profit krg mndpt perhatian.

Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan bca
cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu kan
sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment, bisnis
rugi n kasi profit ke bank.

Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl bisnis
untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya saja. Di
sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut resiko naik
turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya adlh
pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp ttp
rugi dr sisi time value of money.
Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal
byr dr peminjam...

At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri...
Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli fiqh
jd ndak tahu :-)

Salam.

Ardy

Salam,

Pemahaman saya.
1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan terjadi,
jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi.

2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll.
Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya.

3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru
masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system
konvensional. 
Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional... 
Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt.

Yopi



y.ilmia...@gmail.com
whatsapp: +6281216954636 tel:%2B6281216954636 

  _  

From: Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com 

Date: Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700

To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: mus-...@milis.isnet.org 

Cc: bmsa...@gmail.com

Subject: [mus-lim] Tentang bank syariah

 

Assalamualaikum:

 

Ronald:

Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah 

Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Tips *menghadapi* penginjil - *Kristenisasi* -
Bloggerhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1ved=0CCYQFjAAurl=http%3A%2F%2Fkristenisasis.blogspot.com%2F2013%2F02%2Ftips-menghadapi-penginjil.htmlei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGCYkX15iuAuCq4tLJghXbCmKJdFgsig2=CFaVLa5Py2yOcqLAL4Prcwbvm=bv.57967247,d.bmkcad=rja
*kristenisasi*s.blogspot.com/2013/02/tips-*menghadapi*-penginjil.html
Tips *menghadapi* penginjil. *Kristenisasi* akan terus di lancarkan dengan
gencar oleh penginjil atau evangelis atau missionaris, bahkan setiap
kristen juga harus *...*


-- Pesan terusan --
Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan
Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com


Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk
menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari
program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus
serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS
Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang
menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk
memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan
Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM.
Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas
Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei
2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni
2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan
ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan
sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam
kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua.
Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar
kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang
Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada
beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber
menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan
berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama
Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen
sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti
dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya
orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara
Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi
penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari
agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan
menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi.
Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul
khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik.
Wallahualam bissawab.

Wassalam ,
SB, 77, Jkt.

Sent from my iPad

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+berhenti 

Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Menangkal Pemurtadan *Kristenisasi* - Al
Islamhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk
alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com...
Kedua, *kristenisasi* dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan
*cara* halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi
*Menghadapi
Kristenisasi*.


-- Pesan terusan --
Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan
Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com


Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk
menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari
program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus
serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS
Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang
menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk
memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan
Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM.
Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas
Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei
2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni
2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan
ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan
sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam
kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua.
Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar
kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang
Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada
beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber
menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan
berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama
Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen
sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti
dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya
orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara
Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi
penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari
agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan
menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi.
Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul
khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik.
Wallahualam bissawab.

Wassalam ,
SB, 77, Jkt.

Sent from my iPad

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi 

Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik ajo duta
Uda Saaf dan sanaks,

Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah
menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu.
JR adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo,
baa dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek
awak. Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo
Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan
hanyo karyawan, tapi banyak dari lua.

Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan
manyalamekan awak dan keluarga dari api narako. Bukan urang lain. Itu
fardhu'ain.

Kalau awak gagal menyalamaikkan, awak nan badoso. Bukan urang lain.

Adik sapupu bini ambo alah tingga turun tamurun di Pulau Samosir, ditangah
Danau Toba. Jadi tukang jahik ditangah masyarakat Batak-Kristen. Tapi adiak
ambo tu tetap inyo dan keluarganyo Muslim nan taat. Itu tadi dek ayah
induaknyo mambuek inyo taat.

Ambo pernah 2 bulan dirawat di RS St. Carolus di Jakarta. Ambo tetap
mengembangkan sajadah disinan. Memang ado pastor nan datang manyapo untuak
mandoakan. Ambo sapo elok2, ambo kecekkan, terima-kasih, bialah ambo badoa
surang ka Tuhan ambo.

Pandapek ambo bukan berarti ambo mendukung Siloam. tapi cuma manjwek tanyo
judul dari Pak Saaf.

Soal investasi, ambo tidak mendukung investor luar, apolai nan nan akan
mencabut akar budaya dan tradisi lokal. Ambo pro-perkuat ekonomi lokal.
Kalau ado pilihan lain, ambo indak ka MD, KFC, Sitarbak nan lain milik
kapitalis. Di kulkas dirumah, indak ado minuman balasuih. Cuma ado susu,
jus dan air putiah. Ambo berusaha menghindari mi instan. Ambo labiah
mamiliah tailor pribumi, walau acok indak tapek janji.

Jadi babuek sajolah. Jan tabao endong jo agitasi dan provokasi. Kadang
memang agak susah membendung budaya luar. Tapi bausaholah. Anak cucu ambo
labiah mamiliah karate daripado silek. Ka baa lain dek ambo sendiri indak
bisa basilek. (kecuali silek lidah...hehe...).

Ah, ko indak senek jadinyo.

Salam mesra dari baliak bumi.

*---*
*Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
(Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2013/12/14 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org

 Menangkal Pemurtadan *Kristenisasi* - Al 
 Islamhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk
 alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com...
 Kedua, *kristenisasi* dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan
 *cara* halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi 
 *Menghadapi
 Kristenisasi*.


 -- Pesan terusan --
 Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
 Sumatera Barat ?
 Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
 Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
 mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id,
 Farhan Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com,
 gebuminangpu...@gmail.com


 Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk
 menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari
 program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus
 serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS
 Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang
 menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat.
 Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk
 memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan
 Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM.
 Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
 ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas
 Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei
 2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni
 2013.
 Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
 belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan
 ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan
 sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam
 kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua.
 Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
 

Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel

2013-12-14 Terurut Topik ajo duta
Sanaks,

Cuma sebagai info sajo. Kalau di rantau ambo, ado semacam tradisi atau
kebijakan nan dikembangkan dikalangan nelayan dan pemancing. Ikan nan
sadang manganduang akan dilapeh baliak ka lauik. Ukuran ikan pun ditentukan
nan buliah ditangkok. Dek itu mantu ambo urang bule ambo tawarkan makan
goreng maco atau ikan bilih, inyo indak amuah. Iko marusak lingkungan eko
sistem, katonyo. Atau kato lain (inyo indak sabuikkan) Kok urang Indonesia
tu rakus dan kejam bana. Bayi ikan kok dimakan? Harusnyo tunggu gadang lah.



*---*
*Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
(Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2013/12/14 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com

 Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml

 Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh
 Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan

 Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu
 angek-angek di daerah pagunuangan he he he

 Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo

 Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah.
 Sempat batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan
 ifah? Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh

 Salam

 Hanifah


 Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:

 Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak
 mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua
 ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado
 peraturan indak buliah dibali dibao pulang.
 Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo namonyo
 kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek Situjuah.
 Salam untuak nan masih busa menikmati

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

  Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas
 SolSel



 Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN

 Hasil jepretan Da Nofrins

 Kubayangkan nikmatnya

 Seperti telur ikan masakan Kapau

 Ah bahkan lebih enak dari itu

 Ya pasti lebih enak

 Seenak masakan telor ikan Bundaku



 Masakan Bunda

 Masakan tiada duanya di dunia

 Tekur ikan yang digulai

 Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata

 Kadang jadi pertengkaran ketika makan

 Berebut ingin dapat lebih banyak



 Gulai telur ikan Danau

 Tersedia di Ampera MUARO

 Di seberang pintu gerbang Cottage

 Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin

 Bayangkanlah nikmatnya

 Apalagi nasinya dari beras Solok

 H indak tampak ondeh mak

 Mintuo lalu



 Pemandangan indah Danau

 Gulai ikan Danau

 Melayang di atas Danau

 Berperahu mengitari Danau

 Merenangi Danau

 Semoga membuatmu ingin ke Danau





 Padang, 13 Desember 2013



 Hanifah Damanhuri




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat 

Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Ronald P Putra
Salam 'alaik Palanta,

Tentang Predetermined Yield.

October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian Services,
maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system adalah
bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan Actual
Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk money
market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated
return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg
Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ?  return
bulan sebelumnya.

Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami
akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami
terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment
pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan
pokok investasi dan bagi hasilnya.

So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan
diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat
bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ?

Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield.

Tentang Pinjam Uang ?
Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah

Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita
semua :

http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30


Wassalam
Ronald


2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com





 *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com]
 *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM
 *To:* mus-...@milis.isnet.org
 *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah



 Assalaamualaykum.

 Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank
 syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn
 simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau
 predetermined profit krg mndpt perhatian.

 Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan
 bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu
 kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment,
 bisnis rugi n kasi profit ke bank.

 Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl
 bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya
 saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut
 resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya
 adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp
 ttp rugi dr sisi time value of money.
 Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal
 byr dr peminjam...

 At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri...
 Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli
 fiqh jd ndak tahu :-)

 Salam.

 Ardy

 Salam,

 Pemahaman saya.
 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan
 terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi.

 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll.
 Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya.

 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru
 masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system
 konvensional.
 Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional...
 Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt.

 Yopi

 y.ilmia...@gmail.com
 whatsapp: +6281216954636
 --

 *From: *Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com

 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700

 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com

 *ReplyTo: *mus-...@milis.isnet.org

 *Cc: *bmsa...@gmail.com

 *Subject: *[mus-lim] Tentang bank syariah



 Assalamualaikum:



 Ronald:

 Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah
 malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
 siang malamnyo ?
  Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali.

 BM:

 Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

 Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
 Islam, tidak riba.



 Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak
 riba, padahal hakekatnya sama saja.



 Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2
 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan
 115 juta.

 Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang bla2,
 anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta  se
 olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta anda
 kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli barang,
 padahal anda sendiri.



 Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit
 

Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Ronald P Putra
maaf sedikit terpotong,

Tentang Pinjam Uang ?
Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah
transaksi jual beli barang atau jasa. Ada underlying asset/services yang di
deliver atas transaksi tersebut. Akadnya bisa murabahah, mudharabah, dll.
Bisa di google

wassalam
Ronald - Depok 41th


2013/12/15 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com

 Salam 'alaik Palanta,

 Tentang Predetermined Yield.

 October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian
 Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system
 adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan
 Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk
 money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated
 return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg
 Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ?  return
 bulan sebelumnya.

 Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami
 akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami
 terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment
 pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan
 pokok investasi dan bagi hasilnya.

 So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan
 diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat
 bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ?

 Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield.

 Tentang Pinjam Uang ?
 Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah

 Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita
 semua :


 http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30


 Wassalam
 Ronald


 2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com





 *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com]
 *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM
 *To:* mus-...@milis.isnet.org
 *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah



 Assalaamualaykum.

 Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank
 syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn
 simbol2 islam tp ruh islam ttg risk sharing, tdk ada hedging atau
 predetermined profit krg mndpt perhatian.

 Model jual beli yg disebut pak BM itu ga ada beda sama ez pay or cicilan
 bca cmn beda namanya aja... Kl utk urusan bisnis, predetermined yield itu
 kan sbnrnya riba... Kl yg pinjam rugi, mereka kena double punishment,
 bisnis rugi n kasi profit ke bank.

 Saya saat ini menjalankan konsep small private funding syariah... Kl
 bisnis untung, kita bagi hasilnya... Tp kl rugi, cukup balikin pokoknya
 saja. Di sini tdk ada hedge or predetermined yield. Sbg lender, saya ikut
 resiko naik turunnya bisnis dgn at least sy dpt pokok pinjaman, krn akadnya
 adlh pinjaman bukan penyertaan modal. Shg sy terhindar dr kerugian pokok tp
 ttp rugi dr sisi time value of money.
 Split bg hasil bs disesuaikan dgn risk yg lender bear dan jg resiko gagal
 byr dr peminjam...

 At the end, konsep predetermined yield adlh konsep riba itu sendiri...
 Untung or rugi ya pokonya dpt segini. Kl syariah or bukan.. sy bkn ahli
 fiqh jd ndak tahu :-)

 Salam.

 Ardy

 Salam,

 Pemahaman saya.
 1. Selama kita masih pakai rupiah, maka pengurangan nilai uang akan
 terjadi, jadi wajar pihak bank perlu memperhitungkan inflasi.

 2. Tidak semua di bank syariah akadnya bagi hasil, ada yg jual beli. Dll.
 Kalau jual beli, ambil perhitungan untung dari sgl resikonya.

 3. Bank system syariah masih baru, ibarat para penyebar agama islam baru
 masuk indonesia, maka masih perlu banyak adaptasi dengan system
 konvensional.
 Sy melihat perhitungan risk managementnya masih mirip konvensional...
 Karena toh kita pakai mata uang kertas yg sudah systemik konvensional bgt.

 Yopi

 y.ilmia...@gmail.com
 whatsapp: +6281216954636
 --

 *From: *Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com

 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700

 *To: *mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com

 *ReplyTo: *mus-...@milis.isnet.org

 *Cc: *bmsa...@gmail.com

 *Subject: *[mus-lim] Tentang bank syariah



 Assalamualaikum:



 Ronald:

 Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah alah
 malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh
 siang malamnyo ?
  Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama sekali.

 BM:

 Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah?

 Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip
 Islam, tidak riba.



 Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 tidak
 riba, padahal hakekatnya sama saja.



 Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2
 Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan
 115 juta.


Re: [R@ntau-Net] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Ronald P Putra
Sebenarnya jika mau sedikit bersusah payah datang ke perpus Gd. MUI Lantai
2, Jl Proklamasi no 51, maka di sana akan banyak ditemukan tulisan-tulisan
yang menjawab berbagai analisa yang menyoroti praktik perbankan syariah di
Indonesia. Silahkan temukan disana tulisan-tulisan dari Kyai Ma'ruf Amin,
Athian Ali, Huzaimah Yanggo, Asjmuni Abdurrahman, dll.

Sayang sayang tidak punya dalam bentuk softfile.

Wassalam,
Ronald - Depok 41th


2013/12/14 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

 Berikut beberapa artikel berikut yang di dalamnya disoroti praktik
 perbankan syariah di Indonesia:

 http://pengusahamuslim.com/search/?q=diskusi+perbankan+syariah

 Wassalaam,
 ---
 Ahmad Ridha

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. 
Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan 
missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, 
jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang 
memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk 
diajak masuak Kristen. 
Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif,  
yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati 
diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu 
Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang 
malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan islamisasi, 
saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado kewajiban tiok 
muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat.
Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, 
kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak 
kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa 
merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo 
kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek karajo 
ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, lanjuikkan 
pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? 

Wassalam,
SB, 77, Jkt. 

Sent from my iPad

 On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:
 
 Uda Saaf dan sanaks,
 
 Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah 
 menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR 
 adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa 
 dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. 
 Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo 
 Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan 
 hanyo karyawan, tapi banyak dari lua. 
 
 Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan 
 manyalamekan awak dan keluarga dari api narako. Bukan urang lain. Itu 
 fardhu'ain.
 
 Kalau awak gagal menyalamaikkan, awak nan badoso. Bukan urang lain.
 
 Adik sapupu bini ambo alah tingga turun tamurun di Pulau Samosir, ditangah 
 Danau Toba. Jadi tukang jahik ditangah masyarakat Batak-Kristen. Tapi adiak 
 ambo tu tetap inyo dan keluarganyo Muslim nan taat. Itu tadi dek ayah 
 induaknyo mambuek inyo taat.
 
 Ambo pernah 2 bulan dirawat di RS St. Carolus di Jakarta. Ambo tetap 
 mengembangkan sajadah disinan. Memang ado pastor nan datang manyapo untuak 
 mandoakan. Ambo sapo elok2, ambo kecekkan, terima-kasih, bialah ambo badoa 
 surang ka Tuhan ambo.
 
 Pandapek ambo bukan berarti ambo mendukung Siloam. tapi cuma manjwek tanyo 
 judul dari Pak Saaf.
 
 Soal investasi, ambo tidak mendukung investor luar, apolai nan nan akan 
 mencabut akar budaya dan tradisi lokal. Ambo pro-perkuat ekonomi lokal. Kalau 
 ado pilihan lain, ambo indak ka MD, KFC, Sitarbak nan lain milik kapitalis. 
 Di kulkas dirumah, indak ado minuman balasuih. Cuma ado susu, jus dan air 
 putiah. Ambo berusaha menghindari mi instan. Ambo labiah mamiliah tailor 
 pribumi, walau acok indak tapek janji.
 
 Jadi babuek sajolah. Jan tabao endong jo agitasi dan provokasi. Kadang memang 
 agak susah membendung budaya luar. Tapi bausaholah. Anak cucu ambo labiah 
 mamiliah karate daripado silek. Ka baa lain dek ambo sendiri indak bisa 
 basilek. (kecuali silek lidah...hehe...).
 
 Ah, ko indak senek jadinyo. 
 
 Salam mesra dari baliak bumi.
 
 ---
 Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini (Bunda 
 Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)
 
 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 
 
 
 2013/12/14 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
 Menangkal Pemurtadan Kristenisasi - Al Islam
 
 alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com...
 Kedua, kristenisasi dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan cara 
 halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar  Solusi Menghadapi 
 Kristenisasi.
 
 
 -- Pesan terusan --
 Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
 Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di 
 Sumatera Barat ?
 Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
 Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
 mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan 
 Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com
 
 
 Para sanak sekalian, secara pribadi 

Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Bunda Nismah
Assalamu Alaikum W. W.
Mungkin karano bundo lamo bacampua jo urang2 multi ras, multi agamo, ambo 
sasuai bana jo pandapek add. Dutamardin, dan pak Saaf. Salamo 32 tahun 
Alhamdulillah kami dapek bausaho mandidik keluarga kami semampu kami dan kami 
selalu berdo'a kepada Allah SWT supayo melindungi mereka dari kekafiran dan 
kekufuran.
@Hayatun Nismah Rumzy#

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!

2013-12-14 Terurut Topik Dedi Suryadi
Alhamdulillah...
Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko...

Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian Lippo
ko di Padang dgn dalih investasi..
Ambo sabuik namo sajo :
Mak Zaid Dunil
Mak Ajo Duta
Mak Syaf Al
Mamak-mamak / dunsanak lain nan satuju..

Maaf ko main sabuik namo, dan maaf pulo ko ado nan salah sabuik sabalumnyo..

Ba-a kiro-kiro pandapek mamak-mamak / dunsanak mengenai carito nan
disampaikan mamak ./ dunsanak arle...@yahoo.co.id ko...?


*- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_
   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *
  **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

  The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others (Hadith by Bukhari)
---
Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
.*
  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


Pada 13 Desember 2013 09.31, arle...@yahoo.co.id menulis:

 Waspadalah dgn rcn Kristenisasi di Ranah tacinto (Copas. Email sabalah).
 Dinara Safeena  Umat Islam Sumatera Barat Bersatu Tolak Investasi
 Bermuatan Misi Pemutadan
 Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi Wa Barakatuh dunsanak sadonyo..

 Ambo baru bagabuang jo grup iko.Ambo tingga di salah satu perumahan milik
 Lippo Group. Ba a dan manga ambo bisa sampai tingga disiko, indak bisa ambo
 sampaikan di forum iko. Dan bukan itu inti masalahnyo. Karano bukan hanyo
 ambo urang Minang nan tingga di kawasan itu. Banyak urang nan tingga disiko
 jo macam-macam alasan. Adopun tujuan ambo menulih di forum ko adolah untuk
 mancaritoan kondisi di kawasan Lippo milik James Riyadi ko. Sahinggo
 urang-urang nan mamandang remeh perjuangan ko, bisa tahu ba a sabananyo nan
 dibuek oleh JTR jo Siloam nyo tu. Iko adolah pengalaman pribadi ambo.
 Kawasan Lippo milik JTR terkenal jo fasilitasnyo nan lengkap. Ado sikolah
 bertaraf internasional, mall, jalan-jalan nan rancak, rumah sakik nan
 lengkap pulo. Tp fasilitas nan indak disadiokan Lippo adolah Masjid dan
 Sikolah Islam untuk warga nan Muslim.
 Ambo carito tentang fasilitas di lippo ko.
 1 Rumah Sakik
 Disiko ado 3 rumah sakik gadang, sadonyo rumah sakik kristen. Ambo alah
 pernah barubek katigo-tigo nyo rumah sakik tu. Nan namonyo mushalla
 lokasinyo dilatakkan di paling bawah dan jauah dari tampek barubek.
 2. Ruko-ruko
 Disiko banyak ruko-ruko untuak tujuan bisnis. Tapi disatiok ruko tu selain
 untuk bisnis (kantua atau manggaleh) ruponyo di satiok ruko tu ado
 gereja-gereja ketek. Satiok sabtu minggu, ruko-ruko tu rami dek domba-domba
 nan pai beribadat. indak ciek duo, tapi banyak ruko nan di pakai. Bahkan
 sikolah disiko ado nan jadi gereja kalau hari minggu.
 3. Sekolah
 Untuk sikola disiko mulonyo hanyo ado duo jenis kristen atau nasional. Tp
 walaupun sikola nasional tp gurunyo dilarang bajilbab. Kalau bajilbab pas
 mendaftar, disuruh buka jilbab. Dulu ado urang nan mandirian sikola TK
 muslim disiko, dipersulik proses nyo. Diagiah tampek nan tasuruak, sampik
 jo ketek. Tp alhamdulillah bia ketek sikola TK tu rami juo siswanyo.
 4. Rumah Ibadah (Mesjid dan Gereja)
 Salah satu cluster nan mayoritas muslim, warganyo sepakat untuk mandirian
 masjid. Alah gotong royong lo warga mambarasiahan lokasi musajik ko, tu
 tibo urang manajemen Lippo, malarang mandirian musajik di dakek pintu msk
 cluster. Di agiah nyo lahan di bagian balakang. Untuanglah atas perjuangan
 warga, dan ado donator nan menyumbang material musajik ko bisa dibangun.
 Dan kini musajik tu manjadi pusat kegiatan Islam di cluster tu. Tiok minggu
 ado pengajian, anak-anak baraja mangaji di TPA. Disadioan lo ustadz (garin)
 nan tingga disinan. Kalau pendirian musajik di halangi oleh manajeman
 Lippo, tp Allah Maha besar, rencana nyo akan dibangun Gereja paling gadang
 ditapi jalan utama yang ambo danga diabiayai dari Vatikan, tp alun jadi
 didirian karano di demo masyarakat di sekitar Lippo jo FPI. Mungkin mrk
 sadang mambuek strategi baru lo untuk mendiriannyo.
 5. Fasilitas lain
 Di Lippo ko ado studio gadang untuk membuek film-filem jo acara kristen di
 TV. Kalau sanak pernah mancaliak program acara kristen, ado namonyo CBN
 News, disikolah tampeknyo. Di SCTV kalau malam-malam ado acara namonyo
 Solusi Live, kesaksian domba-domba nan diagiah keselamatan Jesus nyo, di
 CBN ko lah nan mabueknyo. Dulu heboh di Minang TV ado acara kristen,
 

Re: [R@ntau-Net] 20 Ribu Warga Aceh Keluar dari Agama Islam

2013-12-14 Terurut Topik Dedi Suryadi
Manambahkan...

Adakah pemimpin kito di ranah Minang yang berkutbah kepada warga dan
menyampaikan keprihatinan seperti yg disampaikan mantan Wagub Propinsi Aceh
NAD diberita iko...?


http://www.acehshimbun.com/index.php/bandaacehas/2616-20-ribu-warga-aceh-keluar-dari-agama-islam

Dalam 10 tahun terakhir, sekitar 20 ribu warga Aceh pindah agama dari Islam
ke non-muslim. Data mengejutkan ini disampaikan mantan Wakil Gubernur Aceh
Muhammad Nazar

Data sekitar 20 ribu warga Aceh telah pindah agama itu kini sudah berada di
pemerintah.“Namun kita tidaklah harus salahkan mereka (karena berpindah
agama), melainkan kesalahan pribadi dari diri kita masing-masing yang tidak
lagi menjadikan agama sebagai bagian dari kehidupan kita,” sebut Muhammad
Nazar.

Menurutnya, kebanyakan warga yang pihak agama tersebut adalah kaum muda
dari berbagai suku dan kabupaten di Aceh, terutama di perbatasan. Modus
kepindahan agama sejumlah warga Aceh itu didominasi melalui status
perkawinan.

Dijelaskannya, banyak warga non-muslim yang berpura-pura masuk Islam
kemudian menikahi wanita atau pria warga Aceh. Setelah memiliki anak, warga
tadi kembali memeluk agama asal dan meminta istri atau suami ikut serta
dengan alasan cinta.

”Modus ini terulang berulang di Aceh. Namun karena kita sendiri (warga
Aceh) sibuk berpecah-belah serta melupakan dasar dari agama Islam, sehingga
persoalan itu terabaikan,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, sekarang ini sakralitas agama Islam di Aceh juga mulai
hilang. “Provinsi Aceh kini dikenal di nusantara karena pemarah serta aksi
premanisme. Bukan lagi karena Islam yang mengajarkan lemah lembut kepada
saudara seimannya,” papar dia.

Parahnya lagi, tambah dia, posisi agama sekarang menjadi nomor dua di Aceh
setelah politik. Dengan politik, orang mau melakukan apapun, seperti
memfitnah, menudung orang lain kafir, serta membunuh.

”Padahal, perilaku ini sangat dilarang sejak dulu oleh Rasulullah SAW.
Semua prilaku ini bukanlah ajaran Islam, namun kini dipraktekkan di Aceh,”
katanya.

Di akhir khotbah Jumat, Muhammad Nazar meminta jamaah untuk kembali
memperkuat uhkuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam
kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara.

”Jika ini mulai hilang. Maka, jangan salahkan tindakan anak cucu kita
nantinya jika mereka mencari agama baru selain Islam,” katanya.

*- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_
   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *
  **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

  The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others (Hadith by Bukhari)
---
Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
.*
  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


Pada 14 Desember 2013 11.54, Zuhrizul zuhri...@yahoo.com menulis:

 Ass wr wb
 Semoga dunsanak sado no sehat dan lancar sagalo urusan,
 Nampak no iko bisa manjadi renungan awak,
 Modus perkawinan Menjadi bagian Dari kristenisasi,
 Dan politik manjadi pangkabala pacah balah umat


 Wassalam
 Zuhrizul / 42

 http://www.acehshimbun.com/index.php/bandaacehas/2616-20-ribu-warga-aceh-keluar-dari-agama-islam


 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi 

[R@ntau-Net] Carito anak Minang di Japang

2013-12-14 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assalammualaikum Wr Wb para pembaca yang budiman

Pagi ini saya mendapat email dari Fadilla Zennifa

Subhanallah

Alhamdulillah

...

Semoga pelajaran yang diperolehnya jadi pelajaran juga untuk para pembaca
yang budiman

Selamat membaca


Salam


Hanifah


Gomennasai minasan, in this moment, let me speak in indonesian.. Bye bye..
Saat mulai mengetik tulisan ini di note handphone saya, waktu menunjukkan
pukul 23:20. Dengan panasnya heater di dalam kamar, dan nyamannya kasur di
apartemen ini, membuat ku sedikit mengantuk.. Namun ada tugas penting yang
harus kulakukan hari ini, yaitu menulis pengalaman hidup bulanan ku selama
di Jepang. Yap selamat datang di seri ke dua cerita bulanan ku di Jepang,
kali ini lebih banyak pengalaman yang ku dapatkan, namun saya tetap
konsisten dengan ketidak konsistenan saya dalam kata ganti saya aku gue dan
ambo pada tiap tulisan yang ditulis di blog gaje ini.
Pembacaku yang setia dan yang gak setia atau kadang kadang cuma numpang
lewat… Tema bulan ini adalah “ketika harus memilih”

Kadang kita punya suatu masa untuk tak mampu bersuara, dan terdiam
merasakan lalu lalangnya udara yang berhembus ke wajah, dan memandang
dinding yang membatasi jarak pandang.
Saat ini diri ini berada di titik tertimur dan di garis lintang utara bumi.
Sehingga di sini aku pun dapat merasakan musim yang tak hanya dua itu.
Bersyukurlah Indonesia punya musim cuma dua, kita tak perlu pusing
memikirkan baju untuk musim panas, musim dingin, musim semi, ataupun musim
gugur, bersyukurlah kita, alam memanjakan kita dengan isi-isi perutnya.
Bersyukurlah kita, berada di Negara yang menjadikan Tuhan sebagai sila
pertama, dan itu sangat penting.

Namun kadang untuk merasakan syukur, kita harus melampaui zona kenyamanan
kita yang acap buat kita angkuh, malas, dan lupa untuk bersyukur.
Tak ubahnya pada diri ini, terbiasa dibuatin teh di pagi hari dan malam
hari oleh mama ku yang paling cerdas sedunia. Terbiasa makan apa saja yang
tiba tiba ingin aku beli, atau solat di mana saja mesjid yang tampak.. Hang
out dengan teman-teman. Kemana saja sesuka hati. Hati senang badanpun
gemuk [image:
:D]

Berbeda di sini, dimana makanan halal terbatas di sisi lain otak mesti di
pake terus, nggak cuma untuk belajar,. Tapi untuk mentranslate kalimat dari
indonesia ke inggris dan kadang ke Jepang, sehingga akibatnya perut saya
suka sekali orkestra, cuaca dingin juga mendukung sekali untuk membuat
perut saya bernyanyi. *malu sih haha

Tapi semua itu ada bayarannya, setidaknya setelah aku selesai bercerita
nanti.
Jika ditanya badanku saat ini, haaa saat ini aku kurus, mungkin bisa jadi
bintang iklan pelangsing badan.. Ckckck. Bukan karena gak makan.. Hanya
saja energi yang keluar lebih besar daripada energi yang masuk, jika
di fotokalian liat seolah olah saya banyak jalan jalannya, ya wajar,
karena saya
ambil foto ketika saya tidak di kampus,, itu pun lokasinya tidak jauh…
Sehingga acap kali ada yang bilang “jalan jalan terus dil” haha belum tau
dia 90% kehidupan siang selama 5 hari habis dengan membaca paper, belajar
bahasa jepang, dan lain lain..

Entah angin apa, sensei sangat percaya pada saya, sebagai anak baru di
dunia peresearchan, beliau mengizinkan saya untuk memulai melakukan
research, padahal master saya baru akan mulai di bulan april, tapi saya
sudah start duluan di program research ini.
Aku dipasangkan oleh seorang laki laki jepang yang masyaallah… Kadang
nyebelinnya melebihi saya..
Tapi dia orang yang baik sebenarnya.. (Sebenarnya loh ya)
Dia terkesan tengil, dan kalau aku minta tolong sesuatu, suka gak nyambung,
kadang saya bingung, ini bahasa inggris saya yang tolol atau bahasa inggris
dia yang bobrok, ah peduli amat, yang jelas beliau sudah mau mengajarkan
saya cara menggunakan equipemt EEG dan NIRS..

Setelah selesai ngambil data, dan beberes, kemudian saya tanya tanya
tentang kapan dia akan selesaikan research nya, dia menjawab “secepatnya”
lalu dia bilang dia minggu depan gak bisa ngajarin saya karena dia lagi
ngelakuin arubaito..
Jeng jeng jeng jeng kemudian aku tanya, ngapain dia arubaito, bukannya dia
dapat beasiswa.. Dan ternyata dia butuh banyak dana untuk hidupnya..
Lalu aku cerita, kalau selama ini aku pikit bahwa dia adalah manusia
malas.. Dan aku disuruh gabung ke tim dia biar aku bisa kasih dia semangat
untuk neliti, karena kata sensei, aku itu orang yang powerfull, lalu aku
berkata andai aku tau kondisinya, tentu aku gak akan anggap dia anak tengil
yang malas.
Lalu dia berkata, “ya aku tau, banyak yang mikir aku ini malas, aku gak
peduli, setidaknya diriku sendiri tau kalau aku gak malas.. Bahkan hari
sabtu minggu pun aku harus kerja”

Aku menitikkan air mata, si tengil ini ternyata sugooi nee..

Kemudian hari sabtu minggu ke 2 november aku pergi ke kumamoto bersama
seluruh foreigner dari fakultas teknik ataupun dari graduate school system
life science.. Di sana pertama kali aku menyentuh yang namanya salju dan
main main ama yang namanya salju…
Keajaiban tulisan memang mengerikan, tak kurang dari 3 

Re: [R@ntau-Net] Gulai TELOR IKAN Danau Di Atas SolSel

2013-12-14 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Ajo Duta

He he he calon bayi dan bayi ikan sabana lamak rasono

Jadi takana kisah si ijul makan potongan ikan tuna katiko baumua 3 tahun di
Jkt.

Ma, aku mau ikan, kato ijul wakatu kami ka pai ka pasa
tibo di pasa ikan, babalilah ikan tuna
Ikan tuna dun di goreng

Katiko makan ditagihno
 mana ikannhya?:, kato ijul
Ini ikan nak, kato amakno maagiahkan potongan ikan
bukan, ini bukan ikan, katono protes
Tantu bakaruik kaniang amakno..
iya ini ikan, jawek mamano
mana kepala, mana ekornya?, jawekno sambil nangis
Ha ha ha

Salam

Hanifah


Pada 15 Desember 2013 00.14, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 Sanaks,

 Cuma sebagai info sajo. Kalau di rantau ambo, ado semacam tradisi atau
 kebijakan nan dikembangkan dikalangan nelayan dan pemancing. Ikan nan
 sadang manganduang akan dilapeh baliak ka lauik. Ukuran ikan pun ditentukan
 nan buliah ditangkok. Dek itu mantu ambo urang bule ambo tawarkan makan
 goreng maco atau ikan bilih, inyo indak amuah. Iko marusak lingkungan eko
 sistem, katonyo. Atau kato lain (inyo indak sabuikkan) Kok urang Indonesia
 tu rakus dan kejam bana. Bayi ikan kok dimakan? Harusnyo tunggu gadang lah.




 *---*
 *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
 (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2013/12/14 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com

 Assalammualaikum Wr Wb Bundo Nismah Yml

 Manuruik hanifah, talua ikan indak ado mudaratno doh
 Indak pernah ado pangaruah ka badan taraso, sasidah makan talua ikan

 Talua ikan sangaik lamak kalau di goreng, apoli dimakan wakatu
 angek-angek di daerah pagunuangan he he he

 Mudah-mudahan ado ahli nan bisa manjawek tanyo Bundo

 Bundo, makasih yo, tanyato Bundo lai suko jo hadiah ULTAH dari ifah.
 Sempat batanyo-tanyo dalam hati, baa mangko Bundo ndak mambaleh tulisan
 ifah? Alhamdulillah ... akhiano Bundo baleh

 Salam

 Hanifah


 Pada 14 Desember 2013 07.18, Bunda Nismah nismahru...@gmail.commenulis:

 Gulai telor kesenangan bundo Ifah tapi apakah ado mudaratnya kalau awak
 mengkonsumsinya? Mohon pencerahan. Di Pikumbuah ado lo rumah makan talua
 ikan dan salalu kok pulang kampuang bundo menyempatkan diri kasitu. Ado
 peraturan indak buliah dibali dibao pulang.
 Disampiang talua ikan ado lo kapalo ikan gurami (dikampuang bundo
 namonyo kalui), sudah tu ciek lai jan dilupokandendeng batokok pongek
 Situjuah.
 Salam untuak nan masih busa menikmati

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 14 Des 2013, at 07.06, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

  Gulai Talua Ikan Alahan Panjang.jpgGulai TELOR IKAN Danau Di Atas
 SolSel



 Cepat-cepat ku copas foto gulai TELOR IKAN

 Hasil jepretan Da Nofrins

 Kubayangkan nikmatnya

 Seperti telur ikan masakan Kapau

 Ah bahkan lebih enak dari itu

 Ya pasti lebih enak

 Seenak masakan telor ikan Bundaku



 Masakan Bunda

 Masakan tiada duanya di dunia

 Tekur ikan yang digulai

 Aduhai rasanya sulit dilukiskan dengan kata-kata

 Kadang jadi pertengkaran ketika makan

 Berebut ingin dapat lebih banyak



 Gulai telur ikan Danau

 Tersedia di Ampera MUARO

 Di seberang pintu gerbang Cottage

 Di tepian Danau di Atas yang berhawa dingin

 Bayangkanlah nikmatnya

 Apalagi nasinya dari beras Solok

 H indak tampak ondeh mak

 Mintuo lalu



 Pemandangan indah Danau

 Gulai ikan Danau

 Melayang di atas Danau

 Berperahu mengitari Danau

 Merenangi Danau

 Semoga membuatmu ingin ke Danau





 Padang, 13 Desember 2013



 Hanifah Damanhuri




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari 

Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!

2013-12-14 Terurut Topik Zaid Dunil
Sanak arle nsm, Knkn Dedi  dan sanak sapalanta RN n a h
Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm
Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta
ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting
supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek
sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan
dsbnyo.
Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara
lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak
dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan
sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks  Lippo tu.
Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa  kompleks itu berbau kristen, semuanya
bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas disitu,
menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas mereka ,
dengan ruko2 milik  mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu berubah
menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya berkumandang
azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu membangunkan kami
yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg kristen tidak
terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di kompleks yang
masyarakat Islamnya lebih dominan.
Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan
terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS
Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala
di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan.
Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks
walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai
site plan dan  estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu
masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid.
Dimana mana seperti itu.
Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan
sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan  sebagai sekolah. Itu berlaku
disetiap kompleks. Ada site plannya.
Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang
berwajib. Mereka melanggar HAM.
Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar
aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka
memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan
ditutup usahanya.
Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual
buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman
saya,  tahun 1962, keluarga saya sering  didatangi dengan cara seperti itu.
Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama.
Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama
melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak
kedatangan mereka, ngapain dilayani.

Nakan  Dedi Suryadi na h.
Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan  ekonomi. Konsepnya
investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi
peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung
semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama
investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum
berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan
agama, etnis  dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan
berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya
berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga
sebaliknya. Bahwa ada kemungkinan aspek negatif yang masuk bareng dengan
kegiatan investasi itu yang berpengaruh terhadap adat dan keyakinan
penduduk setempat bisa diawasi oleh lembaga terkait. Tidak boleh ditolak
hanya berdasarkan dugaan dugaan. Keyakinan saya, tidak mudah mengkristenkan
orang Islam, apalagi orang Minang.
Wssalam
Dunil Zaid. 70 + 10/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di
Jakarta


2013/12/14 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com

 Alhamdulillah...
 Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko...

 Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian
 Lippo ko di Padang dgn dalih investasi..
 Ambo sabuik namo sajo :
 Mak Zaid Dunil
 Mak Ajo Duta
 Mak Syaf Al
 Mamak-mamak / dunsanak lain nan satuju..

 Maaf ko main sabuik namo, dan maaf pulo ko ado nan salah sabuik
 sabalumnyo..

 Ba-a kiro-kiro pandapek mamak-mamak / dunsanak mengenai carito nan
 disampaikan mamak ./ dunsanak arle...@yahoo.co.id ko...?


 *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
 Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
 -*

 *Salam dan Terima Kasih,*
 *Dedi Suryadi*


 _
*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
 Berani Bertindak Dan   *
   **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
 Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* 

[R@ntau-Net] INYIAK LAKO

2013-12-14 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
INYIAK LAKO



Alhamdulillah

Email kosong yang Inyiak Lako kirim kemaren

Walau kosong tapi membahagiakan

Ternyata Inyiak Lako

Masih menyimak cerita-cerita yang beredar di RN

Pertanda Inyiak Lako dalam keadaan sehat
Semoga memang begitulah hendaknya



Inyiak Lako

Umur panjang yang telah Inyiak Lako lewati

Berbagai amanah yang telah Inyiak Lako emban

Hidup di beberapa zaman

Tentu banyak asam garam kehidupan

Yang Inyiak Lako rasakan



Inyiak Lako yang mulia

Anak laki-laki nan lalok di surau

Samantiko-mantiko parangaino

Pastilah akan mambela agamo

Katiko ado nan mangusikno

Karano alah ditanamkan raso baagamo



Inyiak Lako yang mulia

Kini baa manuruik Inyiak Lako mancaliak pamuda

Nan mangaji indak pandai, sumbayang indak sato

Kok ado nan mangusik agamo

Baalah katono mambelano

Kalompok iko nan mancamehkan rang basamo



Inyiak Lako nan bijaksano

Baano kalau inyiak bisiakkan ka cucu inyiak nan jadi kapalo

Hiduikkanlah TK Iqra’/ TPA di daerah kakuasaanno

Sisiahkan anggaran Negara njik guru mangaji

Adoan acara wisuda untuak nan katam kaji

Nak angek ati anak-anak untuak mangaji



Inyiak Lako yang baik hati

Sanang raso dihati

Alah bakaluakan isi hati

Baharok pasan iko sampai ka Bupati

Dan ditindak lanjuti

Demi anak nagari



Sampai disini dulu ya Inyiak Lako

Mohon maaf untuk salah-salah kato

Semoga Inyiak Lako

Tetap sehat dan bahagia

Dan menjadi insan yang taqwa

Aamiin



Salam



Hanifah Damanhuri (Padang, 15 Desember 2013)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!

2013-12-14 Terurut Topik andri . masri

350 tahun Belanda menjajah Indonesia, alah bara prosentase urang Indonesia yg 
dikristenkan yo?

Saat itu banyak urang Indonesia yg indak berpendidikan tinggi dek ndak diagiah 
kesempatan jo Ulando.

Kini, S1-S3 sambuah banyak e. Alun lai profesor nyo. Tapi ba'a kok takuik jo 
kristenisasi?

Berarti labiah hebaik2 urang dulu nan indak sikola tinggi dibandiangkan jo 
urang kini yg alah banyak profesor nyo.

Maaf, sangenek manyalo di minggu pagi nan cerah ko.

Andri/41/Padang Pariaman

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 15 Dec 2013 07:52:56 
To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..!!!

Sanak arle nsm, Knkn Dedi  dan sanak sapalanta RN n a h
Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm
Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta
ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting
supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek
sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan
dsbnyo.
Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara
lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak
dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan
sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks  Lippo tu.
Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa  kompleks itu berbau kristen, semuanya
bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas disitu,
menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas mereka ,
dengan ruko2 milik  mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu berubah
menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya berkumandang
azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu membangunkan kami
yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg kristen tidak
terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di kompleks yang
masyarakat Islamnya lebih dominan.
Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan
terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS
Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala
di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan.
Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks
walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai
site plan dan  estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu
masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid.
Dimana mana seperti itu.
Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan
sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan  sebagai sekolah. Itu berlaku
disetiap kompleks. Ada site plannya.
Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang
berwajib. Mereka melanggar HAM.
Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar
aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka
memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan
ditutup usahanya.
Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual
buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman
saya,  tahun 1962, keluarga saya sering  didatangi dengan cara seperti itu.
Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama.
Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama
melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak
kedatangan mereka, ngapain dilayani.

Nakan  Dedi Suryadi na h.
Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan  ekonomi. Konsepnya
investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi
peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung
semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama
investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum
berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan
agama, etnis  dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan
berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya
berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga
sebaliknya. Bahwa ada kemungkinan aspek negatif yang masuk bareng dengan
kegiatan investasi itu yang berpengaruh terhadap adat dan keyakinan
penduduk setempat bisa diawasi oleh lembaga terkait. Tidak boleh ditolak
hanya berdasarkan dugaan dugaan. Keyakinan saya, tidak mudah mengkristenkan
orang Islam, apalagi orang Minang.
Wssalam
Dunil Zaid. 70 + 10/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di
Jakarta


2013/12/14 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com

 Alhamdulillah...
 Pencerahan nan jaleh tentang Lippo ko...

 Ambo ingin mandanga, dari mamak-mamak nan gigiah manyatujui pendirian
 Lippo ko di Padang dgn dalih investasi..
 Ambo sabuik namo sajo :
 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Dan Kematian Semakin Dekat: Kuliah Subuh Yang Sebenarnya

2013-12-14 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tarimo kasih ateh tambahan dalil tentang kematian dari QS 16:32 itu Uni
Evy. Semoga itu yang terjadi atas kita dan anak keturunan.

Salam,

ANB


Pada 14 Desember 2013 15.42, hyvn...@yahoo.com menulis:

 Akmal dan keluarga
 Serta sanak Palanta

 Tentu lain lg cerita Fikri mahasiswa ITN malang, yang mengantarkan
 nyawanya saat mengikuti orientasi mahasiswb. Bukan saja karena adanya
 hubungan sebab dan akibat dalam acara ospek itu tetapi ada sistem dari yg
 Maha Kuasa yang namanya takdir , saat berakhirnya masa hidupnya manusia
 seperti Fikri itu. Termasuk orang yang diceritakan akmal.

 Alangkah indahnya kematian itu terjadi sebagaimana Firman Allah dalam: QS
 surah An Nahl 32

 الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلاَمٌ
 عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
 Artinya ;
 (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat
 dengan mengatakan (kepada mereka):
 Salamun 'alaikum (keselamatan sejahtera bagimu), masuklah ke dalam
 syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan. [An Nahl: 32]

 Mudahan dapat jadi renungan kita bersama atas cerita yang Dinda alami
 bersama keluarga.

 Salam

 Uni Evy
 Makassar

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 14 Dec 2013 12:13:15 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Dan Kematian Semakin Dekat: Kuliah Subuh
 Yang Sebenarnya

 Assalamu'alaikum adidunsanak Palanta RN n.a.h.
 Mohon izin posting status Facebook ambo pagi ko. Semoga berkenan.

 Jika ada yang ingin melanjutkan komentar tentang maut, kematian, dan
 sejenisnya, ambo terima dengan senang hati. Sebagai pengingat bagi kita
 semua.

 Wass,

 ANB
 45, Cibubur

 * * *

 DAN KEMATIAN SEMAKIN DEKAT. Jelang Subuh tadi, sekitar jam 4, kami
 sekeluarga membelah gelap malam dari rumah menuju Masjid Darussalam, Kota
 Wisata Cibubur, yang berjarak sekitar empat kilometer. Ketiga putri masih
 terkantuk-kantuk. Memasuki Kota Wisata, di bulevard yang agak lengang, kami
 melihat dua mobil terhenti di jalur cepat, menyalakan lampu darurat. Kedua
 mobil berjarak sekitar 2 meter. Kami pun ikut berhenti.

 Ternyata paling depan sekali ada sebuah mobil lain yang berhenti di
 sebelah kiri, tanpa menyalakan lampu darurat. Kondisi temaram. Pemandangan
 selanjutnya membuat bergidik, ternyata di depannya ada seorang lelaki
 tergeletak, menggelepar. Dan di depannya lagi sebuah motor terhumbalang
 melintang. Tersamarkan oleh remang cahaya yang menipu mata. Baru banget
 kejadiannya, di depan saya, ujar pengemudi mobil di depan saya, Motor itu
 sedang di sebelah kiri, kayaknya lagi berhenti saat ditabrak mobil itu,
 katanya. Sang pengemudi mobil ternyata seorang perempuan muda. Dan, Ya
 Allah, di depan kiri mobil, tak terlihat dari belakang, ada lagi seorang
 lelaki yang malah seperti membeku, dengan adanya semacam genangan di
 bawah kepalanya. Istri dan anak-anak saya (yang sudah memakai mukenah
 lengkap) ikut turun dan melihat takut-takut dari belakang mobil penabrak.
 Pengendara lain di belakang kami semakin banyak yang datang, dan mau tak
 mau ikut berhenti, serta turun melihat situasi. Tapi tak ada yang
 mengubah letak motor atau korban kecelakaan. Wanita sang penabrak hanya
 diam, terlihat dari jendela mobilnya yang diturunkan.

 Karena letak TKP tak terlalu jauh dari gerbang sekuriti, membuat sekuriti
 bisa datang cukup cepat dan segera mengambil tindakan, membuat jalan
 kembali bisa dilewati. Saya, istri dan anak-anak mengalami hal yang sama:
 perut mendadak terasa mual, meski yang kami saksikan lebih banyak seperti
 siluet-siluet ketimbang gambaran jelas karena masih redupnya suasana.

 Usai mendengarkan ceramah Subuh sekitar jam 6, kami pulang melewati rute
 yang sama. Terang pagi sudah datang. Beberapa warga terlihat jogging, ada
 juga yang membawa anjing masing-masing. Datang dari arah berlawanan, baru
 terlihat mobil sang penabrak masih ada, dengan kap yang penyok melengkung.
 Sang penabrak, korban, dan motornya, sudah tak ada. Semoga kedua korban
 sudah mendapatkan penanganan medis yang memadai. Jika pun ajal menjemput
 mereka di pagi buta, semoga keluarga mereka siap mendengar kabar mendadak
 yang seberat itu.

 Sesampai di rumah, tak seorang pun dari kami yang bisa sarapan. Satu
 pelajaran lagi tersaji di depan mata. Bahwa maut bukan lagi masalah
 hitungan hari, jam, atau menit tertentu. Tetapi ihwal sekejap mata, dalam
 satu tarikan napas yang bisa membuat seluruhnya berbeda. Ini kuliah Subuh
 yang sebenarnya. Membuat gigil, merasuk langsung ke dalam sukma. Dan semoga
 menjadi hikmah ketimbang sebuah trauma.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 

Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Dinda Ronald n.a.h.

Dari nan ambo amati, argumentasi dari orang-orang yang keberatan dengan
Bank Syariah secara umum terbagi dua:

1. Berdasarkan pengalaman praktis berhubungan dengan Bank Syariah. Ini yang
terbanyak. Mungkin karena sebelumnya ada ekspektasi di kalangan (calon)
nasabah bahwa berurusan dengan Bank Syariah jauh lebih mudah, risiko
lebih kecil, keuntungan lebih besar, dll yang pendeknya segala jenis
ekspektasi positif yang tak didapatkan dari bank konvensional, maka tanpa
berusaha memahami lagi konsep-konsep utama Bank Syariah, langsung saja
ekspektasi itu luntur, bahkan berbalik menjadi citra buruk terhadap Bank
Syariah. Bahkan citra buruk itu ditiup-tiupkan oleh muslim sendiri,
seperti dicontohkan kanda ZulTan bahwa ada yang berpendapat Bank Syariah
itu tak ubahnya seperti babi diagiah kerudung. Kalau sebutan seperti itu
bisa muncul dari lisan muslim sendiri, bayangkan betapa negatifnya kesan
yang tertanam.

2. Berdasarkan argumentasi teoritis yang mengacu pada pendapat tokoh-tokoh
internasional seperti Syekh Umar Ibrahim Vadillo, yang lantang berpendapat
bahwa Bank Syariah adalah kuda troya yang disusupkan ke dalam umat Islam
untuk membusukkan Islam dari dalam. Pendapat ini sependek pengetahuan ambo
sudah hampir menjadi satu mazhab (school of thought) sendiri karena di
Indonesia pun banyak pengikutnya (di mana sejak awal mereka tak punya
urusan praktis dengan Bank Syariah). Sebetulnya inti Vadilliyyah ini --
sebut saja begitu untuk mudahnya -- adalah (1) ketidakpercayaan mutlak
terhadap masih digunakannya uang kertas sebagai alat tukar, dan (2)
otoritas untuk itu hanya bisa dilakukan Bank Sentral. Karena itu
Vadilliyah menjadi penganjur utama digunakannya kembali sistem Dinar dan
Dirham sebagai alat tukar, pengganti uang kertas.

Untuk menjawab kritikan kelompok no. 1 (yang berdasarkan pengalaman praktis
mereka berhubungan dengan Bank Syariah), cara paling efektif menghadapinya
tentu saja Bank Syariah harus lebih aktif mengedukasi masyarakat, muslim
khususnya, tentang konsep-konsep utama menyangkut keraguan nasabah seperti
disampaikan Pak Ardy Muawin (sebetulnya belum bukan anggota RantauNet, atau
anggota milis Isnet. Cuma karena Pak Muin melakukan cross-posting di dua
milis ini, jadi jawaban di RN ini bisa muncul di milis Isnet dan
sebaliknya. Beberapa pekan lalu kami -- Pak Bachtiar Muin, saya, dan
beberapa anggota Isnet bertemu di rumah Pak Ardy Muawin -- dalam
pembicaraan yang didominasi masalah suksesi nasional/pilpres, meski dimulai
dengan diskusi tema ekonomi setelah nonton film bareng Margin Call yang
menggambarkan 36 jam pertama krisis ekonomi global 2008).

Yang lebih kritikal bagi penganjur Bank Syariah, saya kira justru menemukan
cara yang lebih fundamental, sekaligus santun, dalam meng-counter hujjah
dari Vadilliyah. Jika dua cara mengantisipasi keraguan dua kelompok di
atas bisa ditemukan dan diterapkan efektif, perkembangan Bank Syariah pasti
akan lebih cepat dari sekarang.

Wass,

ANB
45, Cibubur


Pada 15 Desember 2013 00.56, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.commenulis:

 Salam 'alaik Palanta,

 Tentang Predetermined Yield.

 October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian
 Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system
 adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan
 Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk
 money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated
 return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg
 Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ?  return
 bulan sebelumnya.

 Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami
 akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami
 terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment
 pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan
 pokok investasi dan bagi hasilnya.

 So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan
 diperoleh, bukan real return yang akan diperoleh. Jadi ? bisakan dilihat
 bedanya dengan promised yield yang dijanjikan oleh bank konvensional ?

 Pointnya : Bedakan antara Predetermined Yield dengan Promised Yield.

 Tentang Pinjam Uang ?
 Bank syariah tak mengenal transaksi pinjam meminjam uang, yang ada adalah

 Mudah-mudahan link berikut bisa memberi sedikit pencerahan kepada kita
 semua :


 http://ronaldpputra.wordpress.com/2008/09/26/the-differences-between-conventional-and-islamic-economics/#comment-30


 Wassalam
 Ronald


 2013/12/14 Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com





 *From:* Ardy Muawin [mailto:niw...@gmail.com]
 *Sent:* Saturday, December 14, 2013 8:49 AM
 *To:* mus-...@milis.isnet.org
 *Subject:* Re: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah



 Assalaamualaykum.

 Uraian pak BM kali ini setuju skl. Sy bbrp kl mengkritik tmn2 yg di bank
 syariah.. bhwa bank syariah lbh terkesan simbolik saja... Pengemasan dgn
 simbol2 islam 

Re: [R@ntau-Net] FW: Bls: [mus-lim] Tentang bank syariah

2013-12-14 Terurut Topik Zorion Anas
Sanak Palanta yth.
Saya sependapat dgn pak BM, bahwa predetermined yield termasuk
riba=interest gain. Syariah murni adalah penyertaan. Makanya konsep
keuangan syariah cocoknya dilakukan oleh negara dgn pola penyertaan modal
kpd rakyat dan sistem bagi hasil. Kalau bank syariah menyertakan modal kpd
nasabah, bila nasabah rugi banknya hrs mau rugi juga. Konsep syariah
keuangan di Indonesia hanya trend, lebih baik ada dpd tidak, tapi tidak
menyelesaikan persoalan welfare economy masyarakat. Bila dikumpulkan
modal bank syariah semuanya di Indonesia, jumlah totalnya hanya sebesar
modal bank bni atau bri, belum bisa mengangkat  kemelaratan masyarakat yg
30%.
Harusnya cukup ada 1 bank syariah milik pemerintah dgn modal 1000 triliyun
dan punya cabang 10.000 di seluruh Indonesia. Cuma mimpi barangkali. Salam
ZA.
Pada 2013 12 15 08:45, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 Dinda Ronald n.a.h.

 Dari nan ambo amati, argumentasi dari orang-orang yang keberatan dengan
 Bank Syariah secara umum terbagi dua:

 1. Berdasarkan pengalaman praktis berhubungan dengan Bank Syariah. Ini
 yang terbanyak. Mungkin karena sebelumnya ada ekspektasi di kalangan
 (calon) nasabah bahwa berurusan dengan Bank Syariah jauh lebih mudah,
 risiko lebih kecil, keuntungan lebih besar, dll yang pendeknya segala
 jenis ekspektasi positif yang tak didapatkan dari bank konvensional, maka
 tanpa berusaha memahami lagi konsep-konsep utama Bank Syariah, langsung
 saja ekspektasi itu luntur, bahkan berbalik menjadi citra buruk terhadap
 Bank Syariah. Bahkan citra buruk itu ditiup-tiupkan oleh muslim sendiri,
 seperti dicontohkan kanda ZulTan bahwa ada yang berpendapat Bank Syariah
 itu tak ubahnya seperti babi diagiah kerudung. Kalau sebutan seperti itu
 bisa muncul dari lisan muslim sendiri, bayangkan betapa negatifnya kesan
 yang tertanam.

 2. Berdasarkan argumentasi teoritis yang mengacu pada pendapat tokoh-tokoh
 internasional seperti Syekh Umar Ibrahim Vadillo, yang lantang berpendapat
 bahwa Bank Syariah adalah kuda troya yang disusupkan ke dalam umat Islam
 untuk membusukkan Islam dari dalam. Pendapat ini sependek pengetahuan ambo
 sudah hampir menjadi satu mazhab (school of thought) sendiri karena di
 Indonesia pun banyak pengikutnya (di mana sejak awal mereka tak punya
 urusan praktis dengan Bank Syariah). Sebetulnya inti Vadilliyyah ini --
 sebut saja begitu untuk mudahnya -- adalah (1) ketidakpercayaan mutlak
 terhadap masih digunakannya uang kertas sebagai alat tukar, dan (2)
 otoritas untuk itu hanya bisa dilakukan Bank Sentral. Karena itu
 Vadilliyah menjadi penganjur utama digunakannya kembali sistem Dinar dan
 Dirham sebagai alat tukar, pengganti uang kertas.

 Untuk menjawab kritikan kelompok no. 1 (yang berdasarkan pengalaman
 praktis mereka berhubungan dengan Bank Syariah), cara paling efektif
 menghadapinya tentu saja Bank Syariah harus lebih aktif mengedukasi
 masyarakat, muslim khususnya, tentang konsep-konsep utama menyangkut
 keraguan nasabah seperti disampaikan Pak Ardy Muawin (sebetulnya belum
 bukan anggota RantauNet, atau anggota milis Isnet. Cuma karena Pak Muin
 melakukan cross-posting di dua milis ini, jadi jawaban di RN ini bisa
 muncul di milis Isnet dan sebaliknya. Beberapa pekan lalu kami -- Pak
 Bachtiar Muin, saya, dan beberapa anggota Isnet bertemu di rumah Pak Ardy
 Muawin -- dalam pembicaraan yang didominasi masalah suksesi
 nasional/pilpres, meski dimulai dengan diskusi tema ekonomi setelah nonton
 film bareng Margin Call yang menggambarkan 36 jam pertama krisis ekonomi
 global 2008).

 Yang lebih kritikal bagi penganjur Bank Syariah, saya kira justru
 menemukan cara yang lebih fundamental, sekaligus santun, dalam meng-counter
 hujjah dari Vadilliyah. Jika dua cara mengantisipasi keraguan dua
 kelompok di atas bisa ditemukan dan diterapkan efektif, perkembangan Bank
 Syariah pasti akan lebih cepat dari sekarang.

 Wass,

 ANB
 45, Cibubur


 Pada 15 Desember 2013 00.56, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.commenulis:

 Salam 'alaik Palanta,

 Tentang Predetermined Yield.

 October 2006, ketika kami pertama kali me-launch Sharia Custodian
 Services, maka adjustment yang pertama kali kami lakukan terhadap system
 adalah bagaimana mengakomodir booking atas selisih Estimated Yield dengan
 Actual Yield pada saat maturity. Asset klien yang ditempatkan dalam bentuk
 money market instrument pada bank-bank syariah, hanya mendapatkan estimated
 return atas prinsipal investasi. Ini yang sering disebut orang sbg
 Predetermined Yield, sebagai estimasi saja. Tolak ukur angkanya ?  return
 bulan sebelumnya.

 Ketika product tsb matured, maka total accrue bagi hasil yang kami
 akumulasikan, akan sedikit banyak berbeda dengan real return yang kami
 terima dari bank-bank syariah tersebut, yang akhirnya dilakukan adjustment
 pembukuan thp pembukuan nasabah kami, pada tanggal diterimanya pencairan
 pokok investasi dan bagi hasilnya.

 So ? predetemined yield hanyalah merupakan estimasi return yang akan
 diperoleh, 

Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.

2013-12-14 Terurut Topik Zubir Amin
   Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati.
   Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n 
organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus n 
anggota nn berdisilin tinggi untuk  mendatangi 'kumpulan2 domba nn 
tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar.
   Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi 
kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun 
ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat iman 
kita' dari missi kristen itu.
Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama 
nn hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd penganut 
agama selain islam.
   Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or melawan 
missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah tangga muslim 
menyampaikjan missi agama mereka.
   Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk 
menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw 
kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn 
dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini
Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam 
di Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo 
seliro,jago perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko 
menimbulkan sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam cuma 
diagiah pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri.
  Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan berdakwah 
n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut minoritas nn sangat 
buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo caro.
  Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn 
missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn 
terplanning. 
   Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini nn 
telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero dunia 
ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini.
   JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di 
Bonjer,Jak bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
 Sumatera Barat ?

Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. 
Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan 
missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, 
jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang 
memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk 
diajak masuak Kristen. 
Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif,  
yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak jati 
diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti dek Gebu 
Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa dilarang 
malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan islamisasi, 
saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado kewajiban tiok 
muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat.
Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, 
kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak 
kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa 
merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo 
kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek karajo 
ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, lanjuikkan 
pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? 

Wassalam,
SB, 77, Jkt. 

Sent from my iPad

 On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:
 
 Uda Saaf dan sanaks,
 
 Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah 
 menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR 
 adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa 
 dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. 
 Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo 
 Al-Latif di Pasaraya miliknyo. Sia pulo nan bisa managah? Jamaahnyo bukan 
 hanyo karyawan, tapi banyak dari lua. 
 
 Manjwek tanyo judul. Islam maajakan ku anfusakum wahlikum nara. Kito nan 
 manyalamekan awak dan keluarga dari api 

Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.

2013-12-14 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Suai bana ambo tumah, Dinda JB. Jan batahan sajo, serang baliak, bil hikmah. 

Wassalam ,
SB, 77, Jkt. 

Sent from my iPad

 On 15 Des 2013, at 09.16, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote:
 
 Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati.
 Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n 
 organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus n 
 anggota nn berdisilin tinggi untuk mendatangi 'kumpulan2 domba nn 
 tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar.
 Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi 
 kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun 
 ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat iman 
 kita' dari missi kristen itu.
 Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama nn 
 hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd penganut 
 agama selain islam.
 Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or melawan 
 missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah tangga 
 muslim menyampaikjan missi agama mereka.
 Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk 
 menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw 
 kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn 
 dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini
 Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam di 
 Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo seliro,jago 
 perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko menimbulkan 
 sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam cuma diagiah 
 pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri.
 Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan berdakwah 
 n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut minoritas nn sangat 
 buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo caro.
 Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn 
 missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn 
 terplanning. 
 Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini nn 
 telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero dunia 
 ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini.
 JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di 
 Bonjer,Jak bar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di 
 Sumatera Barat ?
 
 Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi. 
 Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki kagiatan 
 missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan. Salain itu, 
 jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo dek kurang 
 memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu jalan masuak utk 
 diajak masuak Kristen. 
 Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro kolektif,  
 yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU HAM untuak 
 jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah ditindaklanjuti 
 dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau mereka indak bisa 
 dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa dilarang melancarkan 
 islamisasi, saroman nan dilakukan Buya Masoed di Mentawai. Apalagi ado 
 kewajiban tiok muslim/ muslimah untuk manyampaikan paliang indak satu ayat.
 Hanyo tantu ado syarat, yaitu kito pakuaik persatuan kito, kito padalam iman, 
 kito amalkan ajaran Islam itu dalam hiduik sahari-hari, kito paratikan sanak 
 kito nan bakakurangan, kito buek limbago nan memungkinkan kito bisa 
 merencanakan kegiatan sacaro kolektif disampiang sacaro nafsi-nafsi, dan bilo 
 kito alah mulai badagok, kito lancarkan Islamisasi. Dalam istilah tampek 
 karajo ambo nan lamo, iko bisa disabuik: adokan konsolidasi, susun barisan, 
 lanjuikkan pertahanan, dan bilo alah kuaik, serang. Yo baitu, Dinda ? 
 
 Wassalam,
 SB, 77, Jkt. 
 
 Sent from my iPad
 
 On 15 Des 2013, at 00.03, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:
 
 Uda Saaf dan sanaks,
 
 Ambo ulang baliak. Kristen tu agamo misi. Artinyo ajarannya adolah 
 menggiring gembala yang sesat. Kristen yang taat harus mengamalkan itu. JR 
 adolah pemeluk Kristen yang taat. Kalau inyo maamalkan ajaran agamonyo, baa 
 dek awak? Kalau inyo mambuek gereja di mall nan inyo punyo baa kecek awak. 
 Samo jo pengusaha Muslim A. Latif mambuek musajik diagiah pulo namo 
 Al-Latif di Pasaraya 

[R@ntau-Net] Sumbar nan miskin akan batambah miskin, kalau indak jago dari kini.

2013-12-14 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Para sanak sekalian, ateh prakarsa Yayasan Yarsi, Gebu Minang, dan BK3AM, 
sahari kapatang tg 14 Desember diadokan seminar sehari di Jakarta membahas 
peluang dan tantangan dari Asean Community 2015 utk masyarakat Minangkabau 
sacaro menyeluruh. Ado anam urang pembicara, jo pidato sambutan tatulih dari 
Sekjen Asean. Inti dari Asean Community 2015 iko adolah tabukaknyo pasa dalam 
nagari kito utk dunia lua, baiak barupo barang maupun jaso urang ahli.
Kesimpulannyo Minangkabau/ Sumatera Barat alun siap utk memanfaatkan peluang 
dan manjawab tantangan. 
Apo nan bisa tajadi dalam tahun 2015, tangah duo tahun lai dari kini? Cubo kito 
bayangkan: supir taksi di bandara BIM adolah urang Thailand ; dokter, juru 
rawat, dosen,   sarato artis dari Filipina; rumah sakik dimiliki Siloam; kuli 
dari India; resor wisata di Danau Kamba di Solok Selatan dioperasikan dek urang 
Amerika; bandara BIM dioperasikan dek urang Malaysia; peternakan di Solok 
Selatan dimiliki dek urang Australia. Dan sataruihnyo,
A karajo urang awak lai? Jadi anak samang. Ringkasnya: Sumbar nan miskin akan 
batambah miskin. Baa tu ? Apo indak paralu kito jagokan sanak kito di Ranah ?

Wassalam ,
SB, 77, Jkt. 

Sent from my iPad

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?-'agama missi (nasrani) hrs dilawan dgn agama dakwah'(Islam)'.

2013-12-14 Terurut Topik Zorion Anas
Sanak Palanta yg budiman,
Ada perbedaan utama antara ummat Islam dan ummat agama lain dalam menyembah
Tuhan mereka masing2, yaitu penggunaan simbol. Ummat agama lain sangat
memerlukan simbol2 dalam memuja Tuhan mereka, seperti patung, salib dsb.
Sedangkan ummat Islam tidak memerlukan  simbol sama sekali. Simbol itu
adalah idola. Anak2 muda sangat tergila gila dgn idola mereka, seperti
penyanyi, artis, tokoh dsb. Jadi mengubah keyakinan dari agama yg memiliki
simbol dgn agama yg tidak punya simbol sangatlah sulit, kecuali dgn hidayah
Allah. Tapi mengajak orang dari keyakinan yg tidak punya simbol kepada
keyakinan yg punya simbol tidaklah lebih sulit. Artinya, benteng pertahanan
kita yg harus diperkokoh.
Saya sangat menikmati ketika setiap Minggu pagi2 setelah subuh mendengar
dari pengeras suara mesjid anak2 belajar agama, adzan dan sholat, seperti
halnya di perkampungan betawi. Itulah cara menanamkan ilmu aqidah dan
keimanan yg baik terhadap PAUD. Dan akan selalu tertanam di sanubari mereka
ttg aqidah keesaan Tuhan. Jadi kristenisasi  bisa dilawan dgn pendidikan
aqidah dan iman dari usia dini. Salam. ZA 58 Padang.
Pada 2013 12 15 09:45, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Suai bana ambo tumah, Dinda JB. Jan batahan sajo, serang baliak, bil
 hikmah.

 Wassalam ,
 SB, 77, Jkt.

 Sent from my iPad

 On 15 Des 2013, at 09.16, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote:

 Uda Sjaaf n dd Dut nn baik, sarato sanak palanta nn dihormati.
 Agama Nasrani(Kristen) penyebarannya dilakukan oleh pribadi2 nn terlatih n
 organisasi2 keagamaan Nasrani nn mumpuni baik bid pendanaan maupun pengurus
 n anggota nn berdisilin tinggi untuk mendatangi 'kumpulan2 domba nn
 tasesat'.Sasarannya adalah umat Islam icl. di Sumbar.
 Selama ini kita umat Islam cq dipalanta ini selalu bersemboyan menghadapi
 kristenisasi 'mari perkuat keluarga n anak2 kita,masing2,kok takuik dilamun
 ombak mari perkuat tanggul pantai,jan salahkan missi kristen itu,perkuat
 iman kita' dari missi kristen itu.
 Padahal kita melupakan visi n missi agama Islam adalah agama Dakwah.Agama
 nn hrs didakwahkan 'keluar' dari lingkungan agama Islam.Tegasnya kpd
 penganut agama selain islam.
 Apa aartinya itu,setiap pribadi Muslim/at hrs melakukan dakwahnya or
 melawan missi agama lain nn secara brutal tanpa malu masuk kerumah-rumah
 tangga muslim menyampaikjan missi agama mereka.
 Pd umumnya kita hadapi dgn: 'ada nn menerima 'tamu' tdk diundang ini utk
 menyuruh mereka balik arah TANPA merasa dihinakan oleh pihak salibi itu bhw
 kita sdh beragama n ada mereka nn manarima utk berdiskusi,missi dilawan dgn
 dakwah nn elegant.Biasanya mereka tdk mau menghadapi tantangan ini
 Missi dakwah(kalua) inilah nn selama ini nn dilupokan oleh penganut Islam
 di Minangkbau cq dipalanta ini.Kito mengungkung diri dgn dalih 'tipo
 seliro,jago perasaan pihak lain,jaan lakukan dakwah itu 'kalua', beko
 menimbulkan sara,marusak 'kerukunan baagamo',padohal 'muncuang umat Islam
 cuma diagiah pisang or kue tapi pangguanyo dihantak jo balok baduri.
 Akibatnyo umat Islam di Sumbar mengambil sikap melupokan keharusan
 berdakwah n bersikap menjadi 'anak manis' ditengah-tengah penganut
 minoritas nn sangat buas n mengerikan utk menghancurkan Islam dgn segalo
 caro.
 Jadi menghadapi agama missi Salibi ini di Sumbar wajib dilawan pula dgn
 missi2 dakwah oleh pribadi2 nn tangguh n kumpulan2 or lembaga2 Islam nn
 terplanning.
 Semoga kita kaum muslimin warga Minang mau kembali kpd khittoh dakwah ini
 nn telah berhasil dgn gemilang menjadikan agama Islam menyebar ke saantero
 dunia ini n sampai berkembang pula di Minangkabau nn kito cintoi ini.
 JB,DtRJ,74thn,sk Mandahili ang,IV Angkek Padusunan,Pari aman Timur,kini di
 Bonjer,Jak bar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 15 Dec 2013 03:36:47 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan
 kristenisasi di Sumatera Barat ?

 Dinda Ajoduta, pandangan Dinda bana. Agamo Kristen adalah agamo missi.
 Panganuiknyo indak kabaranti doh. Sudah barang tantu, dalam mahadoki
 kagiatan missi itu, kadar iman kito surang-surang akan sangaik menantukan.
 Salain itu, jan lupo jo kenyataan bhw sebagian urang awak tu pindah agamo
 dek kurang memahami Islam dan dek kemiskinan, nan marupokan salah satu
 jalan masuak utk diajak masuak Kristen.
 Dari tipak ambo, ado duo saran sajo untuak mampakuiaik iman sacaro
 kolektif,  yaitu 1). Memanfaatkan duo pasal UUD 1945 sarato satu pasal UU
 HAM untuak jati diri dan identitas kultural Minangkabau; nan iko alah
 ditindaklanjuti dek Gebu Minang th 2010 jo BK3AM tahun 2013 ko; 2). Kalau
 mereka indak bisa dilarang malakukan kristenisasi , kito juo indak bisa
 dilarang 

[R@ntau-Net] Prinsip Syariah

2013-12-14 Terurut Topik Zaid Dunil
Prinsip Syariah
Ada satu ayat dalam Al Quran yang pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan
kita sehari hari. Ayat itu pulalah yang menjadi dasar ketetapan  Prinsip
Syariah yang menjadi salah satu pedoman dasar dalam perbankan. Ayat itu
adalah QS 49.1 Yang bunyinya:Wahai orang yang beriman !. Janganlah kamu
mendahului Allah dan RasulNya, dan bertakwalah kepada Allah . Sungguh,
Allah maha mendengar dan mengetahui.
Dalam kegiatan pemberian kredit , Bank konvensional  menetapkan pada awal
perjanjian pinjam meminjam, bahwa nasabah peminjam harus mengembalikan
pinjaman itu dengan membayar semua hutang pokok ditambah bunga yang
dihitung dalam pesrentase tertentu dari pinjaman pokok si nasabah.
Keterlambatan pengembalian baik pokok maupun bunga akan dikenakan pula
denda serta bunga selanjutnya akan dihitung dari pokok ditambah bunga dan
bunga atas bunga yang belum dibayar.  Atau disebut juga sistem bunga
berbunga. Dalam prakteknya , dalam keadaan tertentu jumlah bunga yang
dibayar peminjam bisa lebih besar dari pokok pinjaman. Dan praktik seperti
itu disebut sebagai sistim Ribawi.  Seperti itulah sistem yang berlaku pada
perbankan konvensional pada umumnya.  Adakah yang salah dalam sistem itu ?
 Kesalahannya adalah semua ditetapkan di awal , seolah olah semuanya pasti
akan berjalan mulus sesuai dengan yang direncanakan.  Bank dan si peminjam
itu lupa , bahwa segala sesuatu yang direncanakan itu , belum tentu terjadi
sesuai yang direncanakan. Mengabaikan kuasa Allah, padahal Allah sudah
mengingatkan  dalam QS 49.1  Janganlah kamu mendahului Allah. 
Karena itu maka Perbankan syariah tidak boleh menetapkan sesuatu yang belum
pasti itu di awal perjanjian. Tidak boleh menerapkan sistim ribawi . Maka
dipakailah cara cara yang tidak mendahului ketetapan Allah. Antara lain
sistem bagi hasilberdasarkan penyertaan modal.  Bank dan nasabah menetapkan
bersama risiko bagi masing masing pihak. Umpama , ditetapkan jumlah modal
yang akan dipakai adalah Rp.`100 juta. Bank memasukkan modal  Rp. 60 juta,
dan nasabah Rp. 4o juta. Keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi
ditetapkan sesuai penggunaan modal atau Bank memperoleh 60 % dan nasabah
memperoleh 40 %. Kalau dalam bisnis tersebut setelah satu periode terdapat
keuntungan , katakan Rp.50 juta, maka keuntungan itu dibagi , Bank 60 %
dari Rp.50 juta atau Rp.30 juta  dan nasabah 40 % dari Rp.50 juta atau
Rp.20 juta. Kalau terjadi kerugian , maka kerugianpun ditanggung bersama
sesuai kesepakatan yang sudah dibuat. Jadi sangat berbeda dengan Bank
Konvensional, Untung atau rugi si peminjam, bank tidak mau tahu, uang harus
tetap dikembalikan beserta bunga apapun yang terjadi.
Begitulah cara Bank Syariah melakukan transaksi keuangan dalam suatu
pembiayaan. Istilah yang digunakan bukan kredit' karena bank memang tidak
memberikan kredit, melainkan pembiayaan yang porsinya disesuaikan dengan
kemampuan modal atau keuangan nasabah.
Secara lebih jelas , Prinsip Syariah itu dideskripsikan sebagai :
Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan Hukum Islam antara
bank dan pihak lain untuk penynmpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha,
atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan
penyertaan modal (Musyarakah), prinsip jual beli barang modalberdasarkan
prinsip sewa murni tanpa pilihan (Ijarah), atau dengan adanya pilihan
pemindahan  kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak
lain (ijarah wa iqtina). Dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk
investasi berdasarkan Prinsip Syariah, haruslah menjauhi hal hal seperti :
Riba
Uang bukan komoditi, melainkan hanya sebgai alat tukar saja.
Gharar (Ketidak pastian)
Maysir (tindakan berjudi atau gambling)
Dalam setiap hasil harus menanggung risiko terhadap hasil tersebut
 Kita diberi fitrah oleh Allah untuk membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk Dengan Fitrah itu manusia tahu mana yang bermanfaat dan mana
yang tidak bermanfaat. Mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang adil
dan mana yang tidak. Fitrah itu ‘makanan’nya adalah wahyu Allah. Dengan
dasar wahyu itulah fitrah itu melaksanakan fungsinya dengan benar,
melaksanakan sesuatu yang bermanfaat dan menghindari yang tidak bermanfaat.
Membela dan melaksanakan sesuatu yang benar dan menjauhi dan menentang
sesuatu yang tidak benar. Menyukai sesuatu yang dirasakan adil dan
menentang sesuatu yang dirasakann ya tidak adil. Wahyu Allah yang
disampaikan para rasul itulah yang menuntun dan memelihara fitrah itu dalam
membedakan baik dan buruk , benar dan tidak benar dan seterusnnya.
Yang menjadi masalah kebanyakan kita menilai baik buruk sesatu itu bukan
dari Wahyu Allah, melainkan dari suatu kasus atau suatu praktik yang salah,
sehingga kita berkesimpulan sesuatu itu tidak benar, maka yang menjadi
dasar praktik itu juga kita anggap tidak benar, lebih lanjut tentu wahyu
Allah yang menjadi sumbernya juga tidak benar. Kita sering membandingkan
suatu praktik dalam 

Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..........!!!

2013-12-14 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Bialah sato lo wak sangenek

Kalau soal agamo
Walau urang dulu indak basikola tinggi
Urang dulu baraja agamo di surau
Nan bapitih pai baraja agamo ka Makah
Tamasuak kakek  kami H Abdul Djalil
Anak-anak kakek iko ado nan terkenal sabagai ilmuwan dan politisi
Dari gala jo sikola tantu anak-anak kakek labiah santiang di bidangno
masiang-masiang. Tapi kalau soal agamo, alun ado nan manandiangi kakek
ladoh.

Cubo sanak cari puilo contoh surang
Ambiak pulolah kasimpulan surang yoh.

Salam



Pada 15 Desember 2013 08.14, andri.ma...@gmail.com menulis:


 350 tahun Belanda menjajah Indonesia, alah bara prosentase urang Indonesia
 yg dikristenkan yo?

 Saat itu banyak urang Indonesia yg indak berpendidikan tinggi dek ndak
 diagiah kesempatan jo Ulando.

 Kini, S1-S3 sambuah banyak e. Alun lai profesor nyo. Tapi ba'a kok takuik
 jo kristenisasi?

 Berarti labiah hebaik2 urang dulu nan indak sikola tinggi dibandiangkan jo
 urang kini yg alah banyak profesor nyo.

 Maaf, sangenek manyalo di minggu pagi nan cerah ko.

 Andri/41/Padang Pariaman
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Zaid Dunil zdu...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 15 Dec 2013 07:52:56 +0700
 *To: *Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Waspadalah ..!!!

 Sanak arle nsm, Knkn Dedi  dan sanak sapalanta RN n a h
 Maaf kalau salah sabuik namo sanak arle nsm
 Ado adab nan paralu diperhatikan kalau awak ingin berkomunikasi di palanta
 ko. Yaitu wajib manyabuikan namo,asal kampuang, umur . Data ko penting
 supayo kami tau sia dunsanak nan bakomunikasi jo kami kami ko. Sapangkek
 sia agak e sanak ko. Supayo bisa kami imbau apak , kakak , adiak, kamanakan
 dsbnyo.
 Postingan sanak arlensm ko sangat menarik. Kok buliah ambo tanyo, ala bara
 lamo sanak tingga di kompleks Lippo tu. Apo ala barubah kayakinan sanak
 dari Islam ?. Lai ado keluarga sanak arle nsm , tetangga muslim , kawan
 sanak nan muslim nan pindah agamo setelah tingga di kompleks  Lippo tu.
 Kompleks Lippo tu kan awak tau bahwa  kompleks itu berbau kristen,
 semuanya bernuansa kristen. Lalu sanak mamiliah tingga dan beraktifitas
 disitu, menikmati fasilitasnya , tapi merasa terganggu dengan aktivitas
 mereka , dengan ruko2 milik  mereka serta sekolah yang kalau hari Minggu
 berubah menjadi tempat beribadah mereka. Di kompleks kediaman saya
 berkumandang azan 5 kali sehari, suara azan itu begitu keras dan mampu
 membangunkan kami yang tidur lelap dipagi subuh , tapi tetangga saya yg
 kristen tidak terganggu dengan azan itu karena dia memilih tinggal di
 kompleks yang masyarakat Islamnya lebih dominan.
 Soal mushala di RS . Hampir disetiap rumah sakit, mushala ditempatkan
 terpisah dari tempat berobat . Di RS Mitra Keluarga juga seperti itu. DI RS
 Awal Bros mushalanya juga di pojok bawah. Tidak ada RS yang punya mushala
 di setiap lantai, dekat tempat berobat atau ruang perawatan.
 Soal lokasi masjid. Lokasi sarana sosial keagamaan di setiap kompleks
 walaupun di kompleks penghuninya muslim , tetap diatur tata letaknya sesuai
 site plan dan  estetika. Tidak mungkin membangun masjid di dekat pintu
 masuk kalau tempat itu memang bukan diperuntukkan sebagai lokasi masjid.
 Dimana mana seperti itu.
 Pengaturan lokasi untuk sekolah juga sama. Tidak bisa seenaknya mendirikan
 sekolah di lokasi yang tidak diperuntukkan  sebagai sekolah. Itu berlaku
 disetiap kompleks. Ada site plannya.
 Soal larangan memakai jilbab, kalau itu benar adukan mereka ke yang
 berwajib. Mereka melanggar HAM.
 Soal studio CBN. Itu kan bisnis. Kalau dia punya izin dan tidak melanggar
 aturan dia boleh saja berpoduksi dan berkreativitas. Kalau mereka
 memperoduksi film porno ditempat itu adukan agar mereka ditangkap dan
 ditutup usahanya.
 Tentang orang kristen yang datang ke rumah, berdiskusi agama dan menjual
 buku buku kristen. Cara itu sudah sangat lama. Di Padang, di kediaman
 saya,  tahun 1962, keluarga saya sering  didatangi dengan cara seperti itu.
 Tapi kan tidak ada pengaruhnya sama sekali. Tidak ada yang pindah agama.
 Saya yakin di Komplek Lippo itu , yang Islam tidak akan pindah agama
 melalui diskusi dan jual buku itu. Lagi pula kita kan bisa menolak
 kedatangan mereka, ngapain dilayani.

 Nakan  Dedi Suryadi na h.
 Ambo bukan pembela Lippo. Ambo membela kepentingan  ekonomi. Konsepnya
 investasi itu bermanfaat bagi orang banyak, bagi masyarakat , bagi
 peningkatan ekonomi daerah, membantu mengatasi pengangguran yang cendrung
 semakin tinggi. Investasi tidak boleh dinilai berdasarkan etnis dan agama
 investor. Setiap warga negara yang usahanya legal dan tidak melanggar hukum
 berhak melakukan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia tanpa membedakan
 agama, etnis  dan sukunya. Orang Minang yang Islam bebas berusaha dan
 berinvestasi di Papua, di Minahasa , di Timor , di Bali walaupun agamanya
 berbeda dari mayoritas agama masyarakat di daerah itu. Begitu juga
 sebaliknya. Bahwa 

Bls: [R@ntau-Net] Buku Petunjuk ABS SBK

2013-12-14 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Angku Guru SB n.a.b. dan Sidang Palanta n.a.h.
aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah bahwa perjalanan panjang sejarah Minangkabau 
dengan Philosphi ABS SBK nan alah pulo dideklarasikan beberapa wakatu nan lalu 
di Jakarta memang harus manampuh jalan panjang untuk dapaeik menyelematkannyo. 
Idea SB dengan ToT ABS SBK adolah sangat cerdas dan brilian karano pencerahan 
dan pendidikan satantangan implementasi dalam masyarakat Minangkabauharus 
segera dimulai right away
bbb) Dari diskusi basamo Moderator Fahmi Idris jo Bunda DR. dr. Hj. Aragar 
Putri, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar (Wamen Kemenag R.I.) pada Seminar Sehari 
ASEAN Community 2015 di Universitas YARSI, Sabtu 14 Desember 2013 yl. ambo 
mandapeik suatu pernyataan Prof.Dr.H. Nazaruddin Umar bahwa Minangkabau adolah 
Islam, artinyo program ToT ABS SBK adolah suatu upaya melestarikan kepada 
generasi demi generasi tentang Islam.
ccc) Seaandainyo ambo dapeik mengusulkan dan juo sasuai dengan bincang2 ambo 
dengan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, Chairman, Board of Executive  YARSI, kironyo 
SB basamo Tim dapeik bakarajosamo dengan liau tantunyo.
Semoga bermanfaat dan ToT dapeik dikarajokan basamo.
Wass.
Haasma Depok 




Pada Jumat, 13 Desember 2013 22:21, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:
 
Sanak Zorion, pengalaman menunjukkan tidak mudah utk berkomunikasi dgn Pemda 
Sumbar walaupun Gubernurnya menyatakan ABS SBK sebagai kebijakannya. Secara 
pribadi saya lebih cenderung utk mengadakan program  training of trainers ( 
ToT ) utk mendidik calon instruktur ABS SBK. 
Wassalam ,
SB, 77, Jkt. 

Sent from my iPad

On 13 Des 2013, at 18.01, Zorion Anas
 zori...@gmail.com wrote:


Pak Saaf, info nan sangek paralu bana. Tarimokasih banyak. Kalau ado nan 
batanyo tentu bisa ambo sarankan ka Gebu Minang. Tapi akan elok bana bilo 
dicetak dan ditampilkan di website pemda Sumbar. Ambo yakin sangek saketek nan 
paham ttg ABS-SBK tamasuak ambo, kecuali istilah nya doang. Salam
Pada 2013 12 13 17:19, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
menulis:

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  

Re: Bls: [R@ntau-Net] Buku Petunjuk ABS SBK

2013-12-14 Terurut Topik Zorion Anas
Pak Saaf, bu Haasma dan sanak palanta yg budiman,
Ide Train The Trainers (TTT) sangat berguna sekali utk menyebarkan
pemahaman ABS-SBK. Alangkah baiknya bekerjasama dengan Universitas dan
Pemda di Sumbar. Mungkin skala TTT nya bisa besar mencakup ratusan orang.
Barangkali sesepuh di perantau harus mengalah utk ini dgn pendekatan
persuasif ke Pemda. Maklum skrg pejabat2 muda yg berkuasa tidak mau
didahului dan merasa lbh pintar dari sesepuh2 Minang yg banyak makan asam
garam kehidupan dan pengalaman pembangunan. Mengalah utk menang. Saya ingat
sahabat saya Dr. Boer Mauna eks dubes di Mesir yg begitu pintar
berkomunikasi dgn kaum tua dan muda serta selalu menyanjung orang dgn
sentuhan diplomasi yg enak didengar. Mungkin cara seperti itu harus kita
tiru utk berkomunikasi dgn kaum2 muda yg berkuasa di Pemda bagi kelestarian
ABS-SBK. Cuma saran. Terimakasih. Salam
Pada 2013 12 15 12:46, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id menulis:

 Aww. Angku Guru SB n.a.b. dan Sidang Palanta n.a.h.
 aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah bahwa perjalanan panjang sejarah
 Minangkabau dengan Philosphi ABS SBK nan alah pulo dideklarasikan beberapa
 wakatu nan lalu di Jakarta memang harus manampuh jalan panjang untuk
 dapaeik menyelematkannyo. Idea SB dengan ToT ABS SBK adolah sangat cerdas
 dan brilian karano pencerahan dan pendidikan satantangan implementasi dalam
 masyarakat Minangkabauharus segera dimulai right away
 bbb) Dari diskusi basamo Moderator Fahmi Idris jo Bunda DR. dr. Hj. Aragar
 Putri, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar (Wamen Kemenag R.I.) pada Seminar
 Sehari ASEAN Community 2015 di Universitas YARSI, Sabtu 14 Desember 2013
 yl. ambo mandapeik suatu pernyataan Prof.Dr.H. Nazaruddin Umar bahwa
 Minangkabau adolah Islam, artinyo program ToT ABS SBK adolah suatu upaya
 melestarikan kepada generasi demi generasi tentang Islam.
 ccc) Seaandainyo ambo dapeik mengusulkan dan juo sasuai dengan bincang2
 ambo dengan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, Chairman, Board of Executive  YARSI,
 kironyo SB basamo Tim dapeik bakarajosamo dengan liau tantunyo.
 Semoga bermanfaat dan ToT dapeik dikarajokan basamo.
 Wass.
 Haasma Depok


   Pada Jumat, 13 Desember 2013 22:21, Dr. Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:
  Sanak Zorion, pengalaman menunjukkan tidak mudah utk berkomunikasi dgn
 Pemda Sumbar walaupun Gubernurnya menyatakan ABS SBK sebagai kebijakannya.
 Secara pribadi saya lebih cenderung utk mengadakan program  training of
 trainers ( ToT ) utk mendidik calon instruktur ABS SBK.
 Wassalam ,
 SB, 77, Jkt.

 Sent from my iPad

 On 13 Des 2013, at 18.01, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf, info nan sangek paralu bana. Tarimokasih banyak. Kalau ado nan
 batanyo tentu bisa ambo sarankan ka Gebu Minang. Tapi akan elok bana bilo
 dicetak dan ditampilkan di website pemda Sumbar. Ambo yakin sangek saketek
 nan paham ttg ABS-SBK tamasuak ambo, kecuali istilah nya doang. Salam
 Pada 2013 12 13 17:19, Dr. Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti,