Re: [SBI-InFo] Sendiri..
Salam Bukan kesepian dan jomblo, masih banyak kok gebetannya. Cuma lagi pada pulang libur semester. Kemarin patroli rutin kawasan. Pembalakan makin parah, sekitar DAS dikonversi jadi sawah semua. Yang sangat disayangankan, beberapa pohon randu alas ikut ditebang-jarah. Padahal menjadi tempat tengger favorit Merak, Bido, Brontok, Sandang Lawe. Juga ada yang jadi sarang Gagak dan Srigunting. Makanya cukup lama Gagak dan Srigunting menghilang. Namun kemarin terdeteksi Srigunting sudah muncul lagi beberapa ekor. Tinggal tunggu apakah mau bersarang kembali. Agak susah memahami pemikiran manajer kawasan ini. Kawasan seluas 1000 ha cuma dipawangi 3 orang. Mana harus jaga loket, bersih-bersih juga. Tak heran kalau mereka kewalahan mengadapi pembalak... KB --- On Tue, 8/31/10, hidayat ashari dajat_halias...@yahoo.com wrote: Bener tuKang Bas sekarang dah kesepian pacar-pacar nya dah pada pergi semua dari kampus. tapi pengamatan tetep jalan terus tho Kang ??? sayang kalo pengamatan di semarang terhenti --- On Mon, 30/8/10, Wawan OF UK senyumlan...@yahoo.com wrote: Birdwatcher kesepian..Hehe, salam pak bas Wawan
[SBI-InFo] Sendiri.. [1 Attachment]
Meski kadang mendung, kadang hujan tapi kemarau sudah pasti datang Daun-daun Randu Alas sudah berguguran bunga merah merona bermekaran Si Brontok bertengger bersuara lantang tapi tak ada elang yang berani ditantang Kli..kli..kli..kli..kli..kliii Ku pergi lagi menyusuri hutan yang makin sunyi
Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan identifikasi
Salam Saya coba bandingkan dengan pustaka Robson, 2005. Yang memiliki karakter warna coklat berangan ditubuh, terutama bagian wajah, pipi dan kepala (juvenille) - Spizaetus alboniger - Spizaetus nanus Kedua juvenile jenis ini sangat mirip. Namun kalau melihat tidak nampak bercak putih lebar dibagian jambul, lebih cocok untuk Spizatus alboniger. KB --- On Mon, 8/9/10, Agus Nurza agus.nu...@gmail.com wrote: Teman-teman, Raptor ini saya jumpai di Nagan Raya Aceh. tp, saya hanya dapat melihatnya sesaat dan juga cuma dapat 3 frame foto dengan posisi yang sama sebelum burung terbang. Mohon bantuan identifikasinya
Re: [SBI-InFo] lokasi penting burung air
Salam Pak Yus Saya pribadi sepakat, kalau sasaran wisatawan umum, maka konteks rangkaian destinasi cukup penting untuk diperhatikan. Berikut usulan lokasi yang saya ketahui : 14. Rawa Pening (destinasi wisata lain cukup lengkap) 15. Pantai Trisik - Glagah (rangkaian kawasan wisata Yogyakarta) 16. Wonorejo, Surabaya (rangkaian wisata Surabaya dsk) 16. TN Rawa Aopa, Sultra 17. TN Lore Lindu, Sulteng 18. Pesisir Makassar, Sulsel KB --- On Mon, 8/9/10, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote: Daftar lokasi penting untuk burung air di Indonesia (daftar sementara) Bagan Percut, Sumatra Utara Taman Nasional Berbak dan pantai sekitarnya, Jambi Taman Nasional Sembilang dan pantai sekitarnya, Sumatra Selatan Rawa Pacing, Lampung Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Jakarta Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Cagar Alam Pulau Dua, Banten Pantai Indramayu – Cirebon, Jawa Barat Suwung – Desa Petulu, Bali Pantai Waingapu, Sumba Timur, NTT Teluk Kupang, NTT Taman Nasional Wasur dan Rawa Biru, Papua Pulau Kimaam, Papua
[SBI-InFo] Shorebird @ Takabonerate
Salam Barusan dapat info dari rekan yang sedang riset di kawasan Selayar - Takabonerate. Terdeteksi Trinil Kaki-merah dan Cerek Pasir-besar, total 10 individu di sebuah gugusan pulau. Sayang survey dihentikan dan balik ke Selayar karena ombak badai yang cukup besar. Menurut info petugas TN, kalau pas musim migrasi satu pulau bisa penuh dengan shorebird. Mau tanya Pak Yus dan rekans lain. Apakah selama ini sudah ada data, catatan mengenai shorebird dari kawasan ini? Saya pikir cukup menarik, melihat posisi kawasan yang berada ditengah antara Sulawesi dan Nusa Tenggara. Bisa jadi lokasi ini menjadi transit / stopover area. KB
[SBI-InFo] Ngantuk.. [3 Attachments]
Siang-siang panas, angin sepoi-sepoi... Bikin ngantuk aja... Aaah... bersihin bulu aja deh... Eh, aku siapa ya? KB
[SBI-InFo] Burung Langka Ditemukan di Ketapang
Burung Langka Ditemukan di Ketapang Minggu, 11 Juli 2010 | 07:14 WIB KETAPANG, KOMPAS.com — Komunitas Burung Ketapang, Kalimantan Barat, kembali menemukan burung langka di kabupaten itu yang dikenal sebagai gajahan timur atau dengan nama Latin Numenius madagascariensis atau Far Eastern curlew. Menurut Abdurahman Al Qadri dari Komunitas Burung Ketapang, Minggu (11/7/2010), burung gajahan timur tersebut ditemukan di tepi pantai Dusun Segak, Desa Sei Jawi, Kecamatan Matan Hilir, arah selatan Ketapang.Saya bersama peneliti burung Indonesia dari Belanda berhasil mengabadikan burung air tersebut yang suka mencari makan di tepi pantai yang berlumpur, katanya. Sementara itu, pengamat burung dari Belanda, Dr Bas van Balen, menjelaskan, belum ada catatan mengenai penemuan burung gajahan timur di Kalimantan Barat.Penemuan itu, kata dia, menghapus teori tentang burung berkik di Kalimantan Barat. Ia menambahkan, temuan burung langka itu menjadi perhatian para pengamat burung se-Indonesia. Menarik diteliti temuan Komunitas Burung Ketapang itu, katanya. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang Yudo Sudarto mengatakan, temuan komunitas itu sangat mengejutkan para pengamat burung nasional dan internasional. Kami berharap kekayaan dan keanekaragaman flora dan fauna Kabupaten Ketapang menjadi magnet tersendiri bagi turis lokal dan mancanegara dalam mempromosikan pariwisata daerah Ketapang, katanya.Yudo menambahkan, hobi mengamati burung di Ketapang memang baru dan diharapkan dapat menambah ilmu, wawasan, dan ilmu pengetahuan dalam pelestarian lingkungan hidup.
Re: [SBI-InFo] remetuk laut di dieng??
Salam Sedang piknik Mas, liburan sekolah :-D Teori selama ini mungkin memang begitu. Bisa jadi karena overlooked, sehingga baru terdata sampai 1500 m dpl. Tapi tidak menutup kemungkinan juga pola sebaran menjadi berubah. Coba saja dilihat catatan-catatan dari Dieng atau lokasi lain yang setara ketinggian. Jika sudah ada, berarti memang adaptif sampai ketinggian segitu. Jika belum ada, berarti catatan baru.. Keep it simple.. KB --- On Mon, 7/5/10, Panji Gusti Akbar taekwondo_...@yahoo.com wrote: Salam, Kemarin waktu saya berada di telaga warna, Dieng (ketinggian 2030 mdpl) terdengar suara yang agak aneh. Setelah didengarkan lagi ternyata suara remetuk laut!. aneh, padahal seingat saya remetuk laut tinggal hingga ketinggian 1500 mdpl, dan begitu saya cek di web sbw (http://www.undip.co.id/sbw) memang benar, burung ini hanya ada sampai ketinggian 1500 mdpl. Ada penjelasan tentang hal ini?
[SBI-InFo] Burung Kosmologi Jawa Bali
Salam Karena ada yang mengulas Etno-ornithologi, ini ada sekelumit yang saya tau. Mohon maap jika pemahaman saya kurang tepat. Yang tidak berminat silahkan hapus saja. Pada budaya Jawa dan Bali dikenal sistem waktu Wuku. Wuku adalah nama sebuah siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri dari tujuh hari sehingga satu siklus Wuku terdiri dari 210 hari. Ide dasar perhitungan menurut Wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem pancawara (pasaran, 5 hari) dan saptawara (pekan, 7 hari) menjadi satu. Dalam satu Wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti. Setiap Wuku memiliki nama, yang didasarkan suatu kisah kerajaan pimpinan Prabu Watugunung. Namanya dimulai dari istrinya, Dewi Sinta, Dewi Landep, lalu ke-27 anak-anaknya, ditutup Prabu Watugunung sendiri. Pengetahuan Wuku disimpan dalam bentuk gambar, yang terdiri dari empat komponen utama: 1. Tokoh wuku dan dewa (mahluk berakal) 2. Bumi dan langit (benda alam) 3. Bangunan (benda rekayasa) 4. Tumbuhan dan BURUNG (mahluk hidup) Setiap wuku, gambar, dan komponennya memiliki makna kosmologi. Jika dijabarkan satu per satu akan sangat panjang dan berubah jadi milist budaya :D Langsung saja ke bagian komponen burung.. Ada 21 jenis / macam burung di dalam simbol Wuku. 1. Gagak 2. Anis Kembang 3. Manyar 4. Salinditan (Serindit) 5. Branjangan 6. Ayam Hutan 7. Kepodang 8. Betet / Bayan 9. Kulilang (Kutilang) 10. Bido (Elang Bido) 11. Urang-urangan (Raja Udang) 12. Pelatuk Bawang 13. Prijohan (Pipit) 14. Cocak (Merbah) 15. Puter (Dederuk) 16. Prenjak 17. Pelung (Ayam) 18. Gogik (Rangkong) 19. Sepahan (Sepah) 20. Nori (Paruh Bengkok) 21. Gemak Masing-masing jenis burung memiliki makna. Karena Bang Yoki sedang mencari tau tentang Rangkong, jadi yang ini saja dulu. Gogik / Rangkong : - Menggambarkan besar kecemburuan dan kecurigaan - Makna sepadan : ekspresi kekhawatiran Wuku yang dengan gambar Gogik yaitu Wuku Wuye dan Watugunung. Wuku ini umumnya menampilkan diri sebagai sosok yang selalu berpikir dan bersikap antisipatif. Saya belum sempat liat relief Rangkong yang di Prambanan. Kira-kira gambar apa saja terkait di relief itu? Cocok tidak dengan kosmologi wuku ini? KB
Re: [SBI-InFo] Burung Kosmologi Jawa Bali
Salam Bang Yoki, Pa Yus, dan rekans Kalau melihat gambar-gambar relief, nampaknya memiliki tujuan dan makna yang berbeda dibanding Wuku. Implementasi Wuku lebih condong seperti Shio (Tiongkok) dan Zodiak (Barat). Relief fauna pada candi Hindu dan candi Budha memang beda. Pada candi Budha, relief itu terkait dengan kisah-kisah fabel yang erat dengan ajaran Budis, misal Jataka dan Pancatantra. Meski demikian, kisah fabel itu telah teradaptasi ke hampir semua budaya di dunia. Sementara pada relief Hindu bisa dikata tidak terkait dengan kisah fabel tersebut. Namun ada juga candi Budha yang relief faunanya tidak terkait fabel. Bisa jadi akibat akulturasi dengan budaya lokal pra Hindu-Budha. Untuk istilah Gogik, itu memang nama lokal di Jawa (Tengah) untuk Rangkong. Penyebutan nama itu bisa untuk mendeteksi apakah dalah bio-historisnya suatau kawasan pernah ada rangkong atau tidak. Jika sekelompok masyarakat tidak kenal nama Gogik, besar kemungkinan dari dulu daerah itu memang tidak pernah ada rangkong. Dan sebaliknya. Di lereng timur G. Ungaran ada satu desa yang namanya Gogik. Desa itu diberi nama Gogik karena dulunya hutan dikawasan itu merupakan sentra habitatnya. Meski pada situasi sekarang populasinya tidak banyak lagi. KB --- On Tue, 6/29/10, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote: Ini ada kutipan yang saya ambil dari dunia maya: Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu. Ada yang mau memecahkan misteri tersebut? 2010/6/29 Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Muantaab juga. Terima kasih Kang Bas atas pencerahannya, juga Yoki atas gambarnya. Saya kira informasi seperti ini mesti kita kumpulkan dan interpretasikan (mungkin kerjasama dengan ahlinya). Berikut saya sertakan beberapa gambar yang saya ambil dari relief Candi Borobudur dan Mendut. Yoki, nampaknya rangkong cuma ada di Candi berlatar Hindu ya? On 28/06/2010 20:52, Y. Hadiprakarsa wrote: Mantap Kang Bas! langsung saya flagged email ini, just in case database yg lagi dibuat bisa mulai di input (ntah kapan selesainya :P ). Baru tau juga ternyata bahasa jawanya rangkong Gogik :p, dulu waktu di Lampung orang jawa versi sana menyebutnya rangkok. Anywaynice info! nah untuk melihat wuku nya seperti apa, saya attached berapa foto dari relief rangkong dll dari Prambanan, foto ini di ambil oleh rekan saya Anton.
Re: [SBI-InFo] Apa bedanya Sunda Bulbul Ixos virescens dan Olive Bulbul Iole virescens
Salam The Sunda Bulbul or Green-winged Bulbul (Ixos virescens) is a songbird species in the bulbul family (Pycnonotidae). It is the type species of the genus Ixos. Its genus is sometimes merged into Hypsipetes, presumably based on an error in the Sibley taxonomy which keeps them separate but includes I. virescens in Hypsipetes. But actually, Hypsipetes would to be sumsumed within Ixos of anything, as the latter name was established earlier. Either way, the specific name virescens, given to the present species by Coenraad Jacob Temminck in 1825, pre-dates the same name as given to the Nicobar Bulbul by Edward Blyth in 1845, and thus the latter species is sometimes referred to as H. nicobarensis (though correctly it would be Ixos nicobariensis). In even more extreme treatments, Iole is also wrongly subsumed within Hypsipetes, and even if the correct merger of Iole into Ixos is performed the Olive Bulbul (Iole virescens) also requires a new species name, as its was established by Blyth in 1845. Untuk original paper, take this: http://www.orientalbirdclub.org/publications/forktail/16pdfs/Gregory-Bulbuls.pdf Isn't right Pak Nik? KB --- On Tue, 6/15/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote: hai nick, maksudnya beda jenis? Sunda Bubul, berdasarkan McKinon adalah Iole virescens sedangkan berdasarkan DBI no.2 adalah Ixos virescens. sama2 Sunda Bulbul, sama2 endemik Jawa-Sumatra. Pada 14 Juni 2010 15:50, Nick Brickle n...@brickle.com menulis: Hi Jack IOLE virescens = Olive Bulbul: Tinggal di India, Burma, Bangladesh dan Thailand (tidak ada di Indonesia) IXOS virescens = Sunda Bulbul = Brinji Gunung: Tinggal di Jawa dan Sumatera Beda Jenis! J From: sbi-info@yahoogroups.com [mailto:sbi-i...@yahoogroups.com] On Behalf Of Jack Rimbawan Dear all mohon pencerahan apa bedanya Sunda Bulbul Ixos virescens dan Olive Bulbul Iole virescens Apakah satu spesies yg sama atau tidak, dalam bahasa indonesia di sebut Brinji Gunung.
Re: [SBI-InFo] Re: L. nigra vs. L. sueurii -- diskusi nyante yuk... [2 Attachments]
Salam Lik Swiss, PR nya santai kok, belum sampai habis 1/4 pack :D Seperti biasa saya coba bikin kolase, supaya tidak bolak-balik dan mudah membandingkannya. Gambar 1 dari fieldguide, Gambar 2 dari foto-foto lapangan. Di ke-3 buku, cukup jelas bahwa L. nigra memiliki strip alis sampai pangkal paruh, baik jantan maupun betina. Pada L. sueurii, strip alis menipis sampai tepi paruh, bukan pangkal paruh, baik jantan maupun betina. Untuk warna putih pada sayap (jantan), ada variasi ilustrasi. Pada MacKinnon, ilustrasinya sama dengan deskripsinya, bahwa justru L. nigra memiliki warna putih lebih banyak daripada L. sueurii. Istilah kasarnya terbalik. Pada Robson, ilustrasinya bisa dikatakan sama dengan MacKinnon. Sementara pada Coates, warna putih jelas cukup besar. Saya pikir ini ilustrasi yang lebih cocok, sesuai dengan namanya WHITE-SHOULDERED, BUKAN WHITE-WINGED. Lalu, apakah ilustrasi tersebut salah? Mari kita lihat foto-foto dari lapangan. Ternyata memang ada variasi yang cukup besar, untuk warna putih sayap, pola alis, baik pada L. nigra maupun L. sueurii. L. nigra striga (jantan-betina) memiliki alis tebal dan sampai pangkal paruh. Sedangkan L. nigra nigra, memiliki alis tipis dan tidak sampai pangkal paruh. L. sueurii, memiliki variasi warna dan pola alis yang cukup luas. Mulai dari yang sedang, tipis, atau bahkan tidak ada. Namun pada individu betina dari Sulsel, terlihat pola alis sampai pangkal paruh. Untuk individu jantan dari Sulawesi, memiliki warna putih sayap cukup besar. Sedangkan individu dari Sumba (Sunda Kecil) memiliki warna putih sayap tidak besar. Dari perbandingan ini maka dugaan sementara saya: 1. Bahwa ilustrasi L. sueurii pada MacKinnon nampaknya mengacu pada spesimen dari Sunda Kecil. Sedangkan ilustrasi pada Coates mengacu pada spesimen dari Sulawesi. 2. Ada variasi pola warna yang berkait dengan geografi dan atau sub spesies. Ini berlaku baik untuk L. nigra maupun L. sueurii. Tiap region memiliki diagnostic key yang berbeda-beda. 3. Apa kemungkinan untuk L. nigra maupun L. sueurii dari Baluran, merupakan ras / sub spesies tersendiri? Atau mungkin terjadi percampuran antara keduanya, mengingat regionnya sebagai zona transisi jenis? Jadi, spesimen foto punya Lik Swiss termasuk jenis apa? Silahkan diskusi kembali. Kalau foto yang dari Semarang, saya yakin 99.99% itu L. nigra. Soalnya dulu saya yang bikin KTPnya, hehehehehe (kidding) KB --- On Tue, 6/8/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote: kawan2 semua, saya coba cari foto yang semirip mungkin dengan punya saya di OBI L. nigra http://orientalbirdimages.org/search.php?Bird_ID=2303Bird_Image_ID=152Bird_Family_ID=p=31 kalo dilihat dari ketebalan alis, link foto di atas mirip dengan foto saya yang [ lalage .jpg ] L. sueurii http://orientalbirdimages.org/search.php?p=6Bird_ID=2304Bird_Family_ID=pagesize=1 sedangkan link foto ini alisnya mirip dengan foto saya lalage xx dan lalage xxx yang menjadi persamaan ketiga foto saya adalah alis putih sama2 sampai pangkal paruh, meskipun foto ke 3 (lalage .jpg) lebih terlihat sangat kalo alis putih keduanya nyambung di bawah dahi. meskipun tingkat ketebalan ketiga foto itu berbeda, foto ke-3 (lalage .jpg) jelas sangat tebal, sedang dua yang lainnya lebih tipis. meskipun di McKinon menyebutkan bahwa pembedanya bukan di ketebalan alis tapi nyambung dengan pangkal paruh atau nggak? saya masih belum berani menggunakan patokan pola sayap, apakah lebih banyak atau nggak, karena nggak konsisten juga pola putih di sayap. beberapa menyebutkan, warna putih di sayap jika sampai ujung pundak adalah L. sueurii, tapi kenyataannya foto2 di OBI banyak juga yang warna putih sampe ujung pundak tapi masuk L. nigra. coba saya kirim lagi satu foto. semoga bisa membantu foto dari semarang hmmm... sama bro saya juga nggak yakin, tapi kayaknya L. nigra Pada 7 Juni 2010 23:34, Ady Kristanto ady_krista...@yahoo.com menulis: Perbedaannya liat aja alis matanya, Lalage Sueurii mempunyai alis mata yang lebih sempit dibandingkan Lalage nigra yang mempunyai alis mata lebih besar. untuk perbandingkan silahkan liat foto-foto yang ada di OBI, di buku Mackinnon juga di jelaskan bahwa Lalage sueurii mempunyai warna putih pada sayap lebih sedikit dibandingkan Lalage nigra, sehingga dijelaskan di buku tersebut nama indonesia untuk Lalage sueurii yaitu Kapasan sayap-putih tidaklah sesuai. Untuk fotonya Swiss menurut saya itu semua Lalage sueurii dan untuk foto Moenir itu semua Lalage nigra. From: moe Moe moe_dsas...@yahoo.com hal itu juga yang pernah menjadi diskusi saya dan teman2 dikampus untuk menentukan jenis kapasan yang kita temui di hutan TINJOMOYO (foto 12) dari ke2 jenis sangat mirip sekali kalo kita lihat di mbah kinon. pengalaman juga ketika pengamatan di daerah bandungan lereng gunung ungaran juga menemukan beberapa
Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan Identifikasi ?
Salam Sepengetahuan saya, untuk mengetahui apakah eksistensi disebabkan oleh lepasan atau alamiah, sebenarnya agak sulit. Faktor jumlah dan status reproduksi bukan untuk menentukan mekanisme, namun status kemantapan (established). Baik lepasan-feral maupun ekspansi-natural, keduanya bisa saja memiliki status reproduktif dan populasi melimpah. Jenis yang sangat adaptif dan invasif, akan dapat berkembang dengan baik di suatu daerah baru, apakah menyebar dengan natural maupun tidak. Contoh, Gelatik Jawa dan Cucak Kutilang, yang lepas di luar daerahnya, sudah berkembang biak dan populasinya banyak. Yang saya maksud kemarin adalah, akan sangat mendebarkan jika dikemudian hari dapat terbukti, eksistensi Pipit Zebra tersebut merupakan hasil ekspansi alamiah. Sangat langka mendapatkan atau menyaksikan fenomena alamiah tersebut. Pertanyaan usil saya berikutnya adalah mengenai daftar jenis atau check list. Jenis ini sudah pernah pernah tercatat oleh Victor Mason di Bali pada tahun 1992. Sudah dipublikasikan di Kukila Vol. 6 Tahun 1993. Pada MacKinnon, juga sudah dimasukkan pada daftar meski pada last minute, sehingga tidak ada ilustrasinya. Namun pada DBI2, saya lihat jenis ini tidak dimasukkan dalam daftar jenis kawasan bioregion Jawa (dimana Bali termasuk didalamnya). Tidak ada pula foot note, yang mendasari mengapa jenis ini dikeluarkan atau dimasukkan kedalam daftar jenis. Sementara jenis-jenis lain yang eksistensinya tidak alamiah, tetap dimasukkan dengan kode khusus F (feral). Kira-kira apakah terlewat, atau ada alasan lain sehingga tidak masuk daftar jenis? Saya pikir catatan untuk sekelas V. Mason apalagi sudah dipublikasikan, cukup genuine untuk digunakan sebagai data dasar. KB --- On Thu, 6/3/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote: yup, sepertinya memang perlu diketahui pasti apakah lepasan atau bukan. mungkin bisa dimulai dari mengetahui kelimpahannya. syukur kalo bisa ketemu sarangnya. salam
Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan Identifikasi ?
Salam Wow ! Mudah-mudahan bukan individu lepasan yang jadi feral. Pasti Mas, dicari di McKinnon tidak bakal ada. Ini Zebra Finch, Taeniopygia pusilla. Yang distribusi alaminya di Sumba, Flores, Timor, Nusa Tenggara gitulah Populasinya bagaimana? Lumayan kah? Kalau melihat foto, ada beberapa individu muda. Artinya sudah mantap dan berkembang biak di lokasi tersebut. Terlepas dari apakah telah terjadi ekspansi alamiah, ini termasuk record baru untuk Jawa. Minimal daftar jenis burung Jawa bertambah satu... Mantap dan selamat ! Eh, jangan lupa tulisan publikasinya.. KB --- On Thu, 6/3/10, Jack Rimbawan kakatuapu...@gmail.com wrote: Dear all Mohon bantuan identifikasi foto dibawah ini, saya menemukan burung ini di daerah Probolinggo arah Bromo di sebuah desa yang memiliki hutan jati. secara visual paruhnya berwarna orange seperti burung bondol atau pipit dengan warna pipi ada putih horizontal sebagian besar tubuh berwana coklat ke kuning-kuningan dangan warna perut sedikit ke putih-putihan dan ekor bagian atas berwana putih strip hitam horizontal saya tidak bisa memastikan spesies apa burung tersebut karena tidak ada yang persis pada buku Mckinnon
Re: [SBI-InFo] Flamingo di KRB
Salam Terima kasih juga infonya Pak Don. Saya juga baru ngerti kalau ternyata pernah ada upaya konservasi fauna ex-situ di KRB. Mudah-mudahan memang oknum burung yang sama. Soalnya saya juga sering ragu saat sortasi arsip foto. Kadang keterangan tidak lengkap, kadang jelas-jelas salah. Namun untuk foto Flamingo tadi, nama file dan gambaran lokasinya cocok. KB --- On Thu, 6/3/10, Don Darjono don_darj...@yahoo.com wrote: Kang Bas, kemungkinan besar ini memang Flamingo peliharaan, karena waktu itu di kebun ini juga dicoba dipelihara badak (yang kandangnya masih ada sampai saat ini). Di dalam koleksi burung Museum Zoologi Bogor juga ada beberapa hasil awetan Flamingo ini, namun tidak ada catatan yang melekat pada koleksi spesimen tsb. Kemungkinan Flamingo ini dicoba di pelihara disini, namun tidak survive. Terima kasih atas berbagai infonya, dari kami di Museum Zoologi Bogor. Don
Re: [SBI-InFo] Pelatuk Ayam
Salam Ini yang sering menggelitik saya, mengenai jenis burung yang langka. Sepengetahuan saya, suatu jenis bisa di beri pangkat langka setelah ada data populasi dan sebaran, serta proporsinya dengan jenis-jenis lain. Sayangya, banyak jenis-jenis yang tidak seksi untuk mendapat prioritas riset. Kalah pamor dengan jenis-jenis flagship. Datanya jadi kurang tersedia. Walhasil, status lama yang dulu masih common dan melimpah ruah, jadi masih melekat samapi sekarang. Tapi realitanya apakah iya? Selama ini jauh lebih mudah berjumpa jenis raptor, daripada jenis-jenis Picidae, Oriolidae, atau Sturnidae. Saya pribadi lebih happy jika disuruh mencarikan raptor daripada Kepudang Kuduk Hitam.. Kira-kira sudah ada lagi tidak, review ulang status kelangkaan jenis burung? Di Pulau Jawa saja misalnya? KB --- On Wed, 6/2/10, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote: Salam Catatan yang menarik, Pak. Di Jawa, saya harus blusukan dulu di di hutan untuk bisa lihat burung besar ini
[SBI-InFo] Flamingo di KRB [2 Attachments]
Salam Saat menyortir koleksi arsip foto kuno, saya menemukan foto tahun 1940, mengenai Flamingo (Phoenicopterus sp) di KRB. Cukup menarik, karena saya belum pernah menemukan cerita atau catatan adanya Flamingo di Indonesia. Apakah ada yang punya info lebih lanjut mengenai keberadaan Flamingo di KRB ini? Jika ini individu captive, ya pertanyaan selesai, tidak beda dengan fauna aneh-aneh di TSI. Namun jika individu ini liar, kok tidak pernah terungkap? Bahkan dalam list-list burung Indonesia sejauh ini belum pernah ada. Sayang fotonya hitam putih, agak sudah mengetahui jenisnya. Namun kemungkinan ini jenis Phoenicopterus ruber yang cukup tersebar luas di Asia Selatan. Ada satu catatan jenis ini pernah sampai di Kepulauan Cocos, selatan Indonesia. Dengar rumor juga, ada catatan tak terpublikasi mengenai Flamingo di Jawa Timur... Apakah misteri foto ini akan sama jawabannya dengan Angsa Kanada, Branta canadensis yang saya potret di Gembira Loka? Ternyata cuma peliharaan ?? KB
Re: [SBI-InFo] Re: PDF AFO 27_33-34
Salam Pada PPBI, Pertemuan Pengamat Burung Indonesia tahun 2007 silam di Semarang, topik ini juga menajdi salah satu bahasan. Yang membahas dan presentasi Pak Pram. Intinya memang hampir mirip dengan apa yang pernah dilakukan Prof. Soma, namun tema yang diusung adalah Ornithology Knowledge Gap Saya sarikan dari file presentasi yang relevan saja: Studi kasus 1 (Ovid JCU.EDU.AU) - Penelusuran database online - Keyword: bird, Indonesia - Hasil : 80 artikel - dari 25 judul Jurnal Studi kasus 2 (Kukila) - Tema Tulisan : - 93 % = spesies / sites notes - 4% = breedingrecord - 3% = behaviour - Penulis : - 94 % = non Indonesia - 3 % = Indonesia - 3 % = Indonesia + non Kalau gantian boleh berpikiran nakal dan liar, 94% v.s 3% itu mah bukan gap (jurang) lagi namanya, tapi Ngarai. Soalnya selisihnya jah sekali... Tapi memang, yang jadi studi kasus baru Kukila, yang dianggap representasi Indonesia di dunia internasional. Namun kalau publikasi ornithologi Indonesia oleh orang Indonesia di media ilmiah lain, saya lihat cukup lumayan. Tersebar di Jurnal Biota UAJY, Biosfera UNSOED, Berkala Biologi UGM, Jurnal Puslit Hutan, Zoo Indonesia (masih ada?), dll... Jadi untuk isue kanal publikasi, sebenarnya tidak harus jadi kendala. Hampir semua kampus yang punya jurusan Biologi/MIPA, Kehutanan, punya publikasi ilmiah. Belum ditambah lembaga lain, Kehutanan, LIPI, LSM.. KB --- On Thu, 5/6/10, Y. Hadiprakarsa rangko...@gmail.com wrote: Sebelumnya saya tergelitik juga jadi ingin bertanya kepada rekan-rekan, sudah adakah yang pernah melakukan kajian sederhana dalam kurun 10 atau 5 tahun teakhir mengenai: jumlah total dan rerata per tahun publikasi mengenai burung yang di tulis oleh warga Indonesia baik dalam jurnal ilmiah atau semi ilimiah di dalam dan international? Kemudian, berapa jumlah kanal publikasi tersedia di dalam negeri?
Re: [SBI-InFo] Serindit di Depok
Salam Hmmm... sepertinya harus diperjelas nih Siapa sih sejatinya yang Pendatang, dan siapa yang mengganggu... Kasihan ya, sudah cuma mahluk burung, disalahkan terus... Emang, mahluk-mahluk yang sekarang menguni Jakarta itu dari mana saja sih? KB --- On Fri, 4/23/10, Panji Gusti Akbar taekwondo_...@yahoo.com wrote:Kalau serindit mungkin hasil lepasan mas, cuz teman-teman Jakarta birder pernah cerita nemu jenis yang sama di ragunan. Mungkin kabar baik bagi para birdwatcher, tapi bisa juga kabar buruk karena mereka pendatang yang bisa saja mengganggu keseimbangan ekologis. Kasihan juga mereka harus dipindah paksa dari tempat asalnya. Kapan-kapan coba mampir ah, biar bisa nambah life-list :-)
Re: [SBI-InFo] Kuntul apa?
Salam Kata orang-orang sih, itu Kuntul perak sedang berbiak.. KB --- On Tue, 4/20/10, Akhmad Junaedi Siregar juned_...@yahoo.com wrote:Di Serdang Bedagai, kemarin ambil foto kuntul. Mereka banyak dalam satu koloni. Tapi ada salah satunya lebih besar dari kuntul kecil. Pas lagi berbulu biak. Tapi saya belum dapat mengidentifikasinya. Kuntul apa nih ya?
[SBI-InFo] Raptor Maret 2010
Salam Berikut catatan raptor migran dari kawasan Semarang dsk selama bulan Maret 2010: HTML clipboard No Date Ag As Pp Total 1 01/03/10 0 37 10 47 2 02/03/10 0 14 11 25 3 03/03/10 0 14 19 33 4 05/03/10 0 0 0 0 5 06/03/10 0 0 1 1 6 07/03/10 0 50 8 58 7 08/03/10 0 130 9 139 8 09/03/10 5 777 81 858 9 10/03/10 0 218 4 222 10 11/03/10 0 73 3 76 11 12/03/10 2 1711 77 1788 12 13/03/10 0 4 64 68 13 16/03/10 0 71 14 85 14 17/03/10 0 24 15 39 15 18/03/10 0 1009 29 1038 16 20/03/10 0 53 10 63 17 21/03/10 0 13 6 19 18 22/03/10 0 29 1 30 19 23/03/10 0 633 19 652 20 24/03/10 0 505 25 530 21 25/03/10 0 67 19 86 22 26/03/10 0 10 2 12 23 27/03/10 0 1 3 4 24 28/03/10 0 8 0 8 25 29/03/10 0 120 1 121 26 30/03/10 0 592 7 599 27 31/03/10 0 117 5 122 Total 7 6280 443 6723 -- Semoga selamat sampai kampung halaman dan sampai berjumpa lagi di musim liburan berikutnya.. SBC
[SBI-InFo] 1800 Migran [1 Attachment]
Salam Hari Kamis kemarin (11/3), cuaca agak kacau, raptor ikut kacau jalannya. Kawasan sebelah selatan sejak pagi mendung gelap dan hujan. Angin kencang dari Utara ke Selatan. Penerbangan di kawasan Penggaron sempat delay. Seperti tahun-tahun lalu, biasanya penerbangan bergeser ke sisi Utara. Siang hari dari jam 13.00 - 16.00, para raptor baru muncul, di kawasan tembalang. Terbang rendah dari Timur, belok ke Barat Daya / Selatan, sebanyak 250 an individu. Setelah itu, seluruh kawasan Pantura diguyur hujan sangat lebat sampai malam hari. Biasanya lagi, kalau habis hujan lebat dan besoknya terang, akan banyak rombongan yang melintas... Hari Jumat (12/03) ini, prediksi tepat. Cuaca cerah, panas, lembab, berawan. Melintas lebih dari 1800 individu raptor di kawasan Penggaron dsk. Seminggu ini, monitoringnya ditemani Pak tukang kebun. Saat jeda membersihkan rumput, ikut nongkrong memonitor, ngobrol tentang raptor. Penglihatannya cukup awas juga, tanpa bino bisa mendeteksi jika ada yang lewat di langit. Kawan yang sangat menyenangkan ! SBC
[SBI-InFo] Arus balik ramai
Salam Nampaknya arus balik mulai ramai, tapi tidak tau juga kalau cuaca memburuk lagi, bisa drop seperti minggu kemarin. Tadi pagi terpantau melintas minimal 863 raptor di pos pemantauan Penggaron dsk. Cuaca cukup panas, thermal terbentuk bagus. Nyaris semua soaring dan gliding dengan posisi cukup tinggi. Wal hasil, mata dan leher yang gak nahan. Bino gak bisa meleng sedikitpun.. Mungkin satu-dua hari kedepan wilayah barat akan ramai. Silahkan Bandung, Panaruban, Cibinong, Depok, Ciputat kalau mau menengok... KB
Re: [SBI-InFo] Tolong Bantuan untuk identifikasi
Salam Foto 1. Kalau warna kaki terlihat dilapangan benar kehijauan (bukan cuma dampak pencahayaan kamera), ini Kuntul Cina Foto 2-4. Berkik. Untuk pastinya jenis sih pola strip pada ekor harus jelas kelihatan. Namun sekilas melihat pola sayap bawah, sayap atas, strip wajah, nampaknya ini Berkik Rawa. KB --- On Wed, 3/3/10, Khaleb Yordan khalebyor...@yahoo.com wrote: Ini stock lama hasil hunting di Tambak Ikan Marunda. Kepada semua rekan SBI mungkin bisa membantu untuk mengidentifikasi jenis2 ini. Terima kasih banyak.
[SBI-InFo] Turis bulan Pebruari
Salam Berikut catatan dari Kantor Imigrasi cabang Semarang. Jumlah turis yang transit melalui bandara Penggaron selama bulan Pebruari 2010. HTML clipboard No Date Ag As Pp Total 1 01/02/10 0 0 0 0 2 04/02/10 0 0 8 8 3 06/02/10 0 0 1 1 4 07/02/10 0 0 26 26 5 08/02/10 0 0 10 10 6 11/02/10 0 0 5 5 7 12/02/10 0 0 0 0 8 14/02/10 0 0 1 1 9 16/02/10 0 2 16 18 10 17/02/10 0 1 7 8 11 18/02/10 0 1 14 15 12 19/02/10 0 0 0 0 13 22/02/10 0 14 64 78 14 23/02/10 0 0 0 0 15 24/02/10 0 0 0 0 16 25/02/10 0 0 0 0 17 27/02/10 3 121 30 151 18 28/02/10 0 105 10 115 Total 3 244 192 436 -- SBC
[SBI-InFo] Relawan baru di bandara [1 Attachment]
Salam Relawan di bandara datang dan pergi silih berganti.Yang lama harus pergi, karena pendidikan telah usai.Yang baru datang, berlatih lagi, belajar tiada henti. Para mantan relawan yang sudah pergi jauh, sebagian masih ingat dengan eks pangkalannya. Disela-sela kesibukan masih menyempatkan diri memantau turis, dan melaporkan ke pangkalan.Yang mengharukan, ada yang menyatakan akan mendirikan bandara perintis baru. Nun jauh di pelosok... [mode Ndoro Kakung Wicak ON} Selamat Hari Senin, Ki Sanak. Kapan anda terakhir mengamati (turis) burung? [mode Ndoro OFF} Data terakhir pantauan turis dari bandara Penggaron - Gedawang dan sekitarnya. 08/2/2010 = SMA 1011/2/2010 = SMA 512/2/2010 = 014/2/2010 = SMA 116/2/2010 = SMA 16, AS = 217/2/2010 = SMA 7, AS = 118/2/2010 = SMA 1, AS = 120/2/2010 = 0 (hujan badai sepanjang hari)21/2/2010 = SMA 4, AS = 1 (Hutan Tinjomoyo)22/2/2010 = SMA 64, AS = 14 Kumulatif sampai tanggal 22/02/10 : SMA 143, AS 19, Total 162 SBC
[SBI-InFo] Kasih Ibu [1 Attachment]
Kasih Ibu Kasih ibu, kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya menyinari dunia Dedicated to all mother of the world Salam KB
[SBI-InFo] Turis pekan ini [1 Attachment]
Salam Monitoring dari kawasan Penggaron dsk. Turis yang beranjak pulang baru kelompok Sikepmadu Asia. Belum terlihat kelompok lain. Senin, 1/2/2010 = 0 Kamis, 4/2/2010 = 8 Sabtu, 6/2/2010 = 1 Minggu, 7/2/2010 = 26 SBC
Re: [SBI-InFo] kuis
Salam Kata Bas van Balen namanya: Olijfbruin Waterhoen Kata Yamazaki namanya: Shiroharakuina Kata Axel Braunlich namanya: Philippinenkielralle Kata Jiri Mlikovsky namanya: Chřástal Běloprsý Kata Pierce Brosnan namanya: Râle à poitrine blanche Kata Tukul Arwana namanya: Sri Bombok hehehehehehe bener nggak Mas? KB --- On Tue, 2/2/10, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote: Salam Individu ini berumur sekitar 2-3 mingguan. Saat dewasa, warna hitamnya hanya akan tersisa separuh badan. Ada yang tahu jenis burung ini?
Re: [SBI-InFo] kuntul apakah ini?
Salam Perlu kasih tetes mata tuh, kurang tidur jagain sarang, hehehehehe Foto 1-3 Kuntul Perak breeding Foto 4 Kuntul Kecil breeding Populasi total Ardeidae sempat dihitung nggak? KB --- On Mon, 2/1/10, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com wrote: kemaren pengamatan burung air di sayung demak dan ternyata sedang musim berbiaknya burung kuntul kelihatannya, hampir semua sarang ada indukan yang sedang mengerami dari beberapa individu yang teramati khususnya kuntul ada beberapa yang memiliki mata berwarna merah
[SBI-InFo] Raptor Departure
Salam Hari Sabtu 23 Jan 2010 kemarin, beberapa anggota PA. Haliaster mengikuti kegiatan penghijaun di Stasiun Kedungjati Grobogan. Sambil naik kereta api, sepanjang jalan melakukan pemantauan. Memasuki kawasan hutan jati Grobogan, terpantau 1 ekor Elangular Bido. Jarak 1 km terpantau 1 ekor Sikepmadu Asia. Menjelang masuk stasiun, terlihat lagi 1,1 dan 2 ekor Sikepmadu Asia lagi. Total terpantau 5 individu SMA.Semuanya terbang soaring cukup rendah, masih bisa teramati tanpa binokular. Arah terbang dari Timur Laut menuju Barat - Barat Daya. Sebelumnya, pada tanggal 11 Jan 2010, terpantau 1 ekor SMA di daerah Tawangharjo Grobogan. Terbang dari arah Tenggara ke Timur Laut - Utara. Nampaknya para raptor sudah mulai Check In. Berdasar catatan-catatan sebelumnya, kemungkinan besar minggu depan sudah mulai masuk Waiting Room. Pertengahan Pebruari sudah Boarding, dan Maret sudah Take Off.Halah, kayak pesawat aja hehehehe Selamat menghantar kepulangan para turis di bandara masing-masing... KB
Re: [SBI-InFo] tanya : apakah ada catatan A soloensis residen? terutama di Pulau Jawa?
Salam 1. Berdasarkan catatan dahulu dan situasi terkini dari kawasan Semarang dsk, nampaknya sudah mulai2. Sejauh pengetahuan saya, belum ada catatan residen.3. Wintering, roosting area. Selamat memantau KB --- On Mon, 1/25/10, Ashoov instruktur_ask...@yahoo.com wrote:1. Apakah arus balik raptor migran sudah dimulai?2. Jika belum, apakah ada catatan A soloensis resident terutama di Pulau Jawa (Jawa BArat)3. Hal apa sajakah yang memungkinkan keberadaan si A soloensis tersebut?
Re: [SBI-InFo] sarang cekakak
Salam Lik Swiss dan rekans Dari pantauan selama ini di kawasan Semarang, C. Jawa memang yang lebih sering bersarang di tebing, lereng, tepi sungai. C. Sungai seringnya memang di bekasa sarang rayap pada pepohonan. Namun ada juga data, C. Sungai bersarang di tebing tanah, lubang-lubang air pada tembok sepanjang saluran irigasi (di Klaten) dan yang cukup unik, memakai talang air paralon pada rumah kosong (di Sukoharjo). Fotonya lupa, nanti kalau ketemu saya posting. KB --- On Sat, 1/9/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote: informasi yang sangat berguna mas nugie. emang top banget ne mas nugie. jadi gak ada catatan ya cekakak sungai yang bersarang di lobang di dinding tebing (di tanah) seperti halnya sarang cekakak jawa? Pada 8 Januari 2010 15:13, nugie nugraha nugieaks...@yahoo.com menulis: Sharing aja ya mbak,.. Waktu aku ketemu dengan sarang Cekakak sungai, karakter sarangnya hampir sama dengan yang diutarakan Pak Abdurahman. Menggunakan sarabg rayap yang menempel di pohon. Waktu itu banyak di pohon mete, dengan dbh sekitar 50cm. Ada pula yang di mangrove, lupa jenis pohonnya. Kalo yang di darat, biasanya jarak sarang ke tanah lebih pendek, sekitar 1m. Tapi kalo yang dekat dengan air, biasanya lebih tinggi, sampai 2,5 m (itu yang aku temui). Waktu itu pas pengamatan memang lagi menyuapi anakan, sekitar pukul 08.00-10.00. Itu pas pertemuan saja, tidak ada pengamatan intensif. Mungkin rentang waktunya lebih variatif. Dulu pernah tak ukur2 sarangnya, terus diameter lubang jg. tapi dimana ya catetanya. Mungkin mas hari susanto masih punya catetanya? tahun 2006 kayaknya.
[SBI-InFo] Kuis [1 Attachment]
Salam Lama tidak ada kuis. Tebakan lagi yuk.. Foto hasil bidikan seorang rekan, bukan milik saya. Lokasi asal dirahasiakan :D Jenis apakah saya? Iman dan Swiss kalau sudah tau jangan ikutan ya, tapi kalau belum ya monggo hehehehe.. KB
Re: [SBI-InFo] sanderling day
Salam Mantaps Lik. Nampaknya dari tahun ke tahun ada peningkatan populasi shorebird yang piknik ke Trisik ya? Untuk Trinil Rumbai, kalau tak salah 2006 dulu kan ada record di Muara Gembong. Uya pernah posting sepertinya.. Bang Nurza dapat juga di Aceh tahun 2008 silam.. KB --- On Mon, 1/4/10, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:... serta satu jenis istimewa yang merupakan catatan pertama untuk Pantai trisik Yogyakarta (mungkin untuk pulau jawa) yaitu Trini rumbai (3 ekor). Burung ini tepantau bersama dengan Trinil kaki hijau...
Re: [SBI-InFo] minta bantuan identifikasi
Salam 1. Betul. Buku MacKinnon mu sudah luntur kali 2. Salah satunya.. 3. Mungkin.. KB --- On Mon, 12/21/09, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com wrote: Yang saya mau tanyakan 1.Siapakah sebenarnya burung ini ? untuk sementara saya mengidentifikasinya sebagai anis gunung walaupun banyak sekali perbedaanya dengan yang di Mackinnon 2.Dari beberapa foto yang di dapat banyak terdapat beberapa perbedaan dan apakah yang menyebabkan perbedaan ini? Apakah hanya karena factor umur saja? 3.Apakah mungkin jika ini ras yang berbeda?atau jangan 2 jantan dan betina?
Re: [SBI-InFo] minta bantuan identifikasi
Salam Maap, kemarin sedang sariawan.. Gantian yang gak sariawan yang jawab, dan sudah ces pleng jawabnya. Burung yang selalu jadi perhatian para mountainer, terutama yang pertamakali naik ke G. Lawu. Suka mengikuti sepanjang pendakian dan sering makan sisa-sisa masakanan mie instan para pendaki.. Variasi warnyanya yang unik sempat membikin beberapa kawan lokal menyebutnya Jalak Lawu yang endemik G. Lawu. KB --- On Mon, 12/21/09, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote: hehehe asem, jawabane kang bas marai bacokan hehehehee... saya coba buka2 di OBI, ternyata warnanya sangat bervariasi tergantung sub spesiesnya. la foto yang ditemukan di gunung Lawu (di OBI) bernama Turdus poliocephalus stresemanni dengan kepala lebih terang dan kayaknya tanpa warna merah pada perut. sedangkan di SKJB disebutkan untuk ras jawa tengan bernama T. p. javanicus dengan perut oranye. la fotonya mas moemoe sendiri kalo gak salah saya lihat ada beberapa variasi 1. gelap merata, 2. gelap dengan kepala agak terang keabuan 3. gelap dengan perut kecoklatan... semoga mataku yang gak rusak. atau mungkin efek cahaya pas eksekusi foto? lagimeriangolehhujanpertamadibaluran Pada 21 Desember 2009 16:35, Kang Bas bask...@yahoo.com menulis: 1. Betul. Buku MacKinnon mu sudah luntur kali 2. Salah satunya.. 3. Mungkin.. --- On Mon, 12/21/09, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com wrote: Yang saya mau tanyakan 1.Siapakah sebenarnya burung ini ? untuk sementara saya mengidentifikasinya sebagai anis gunung walaupun banyak sekali perbedaanya dengan yang di Mackinnon 2.Dari beberapa foto yang di dapat banyak terdapat beberapa perbedaan dan apakah yang menyebabkan perbedaan ini? Apakah hanya karena factor umur saja? 3.Apakah mungkin jika ini ras yang berbeda?atau jangan 2 jantan dan betina?
Re: [SBI-InFo] Kabar Burung dari Karimunj
Salam Mantap Oom... raptornya ganteng Kangen lihat burung Karimun nih.. Tapi musim angin barat gini... bikin dugem ya hehehehe... KB --- On Tue, 12/22/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote: Salam Meski gak sebaik foto dari temen-temen, inilah kemampuan kami. Nwn
Re: [SBI-InFo] Mohon Bantuan Data Menoreh
Salam Kalau pakai keyword Bukit Menoreh yang keluar memang novel... Pakai pegunungan menoreh. Sebenarnya data yang tersediapun (matala, asc) bisa dipakai tinggal triknya saja. Kalau yang dicari data kawasan dsb, coba langsung ke bagian Tata Ruang, Dinas Pertambangan atau BPLHD. Bisa ke Kab. Purworejo, Magelang, atau West Prog. Tergantung kawasan man yang mau jadi sasaran studi.. KB --- On Tue, 12/15/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id wrote: Gini pak, kemaren2 aku udah googling dari pagi sampe maghrib, dengan beragam kata kunci. Tapi ga dapet data yang signifikan. alah isinya kebanyakan Api Di Bukit Menoreh (yang kata mas Imam fenomenal) Aku juga udah tanya sama anak2 matalabiogama. Katanya mereka cm punya data gua2 d menoreh. bukan menoreh secara umum, kayak pemetaan di gua Anjani kayak gitu. Waktu aku tanya sama ASC (kebeneran temen sekamarku anggota ASC), katanya data ilmiah yang ASC punya cuma peta2 gua dan semacamnya. NIe udah mentok pak... Ada saran lain?
Re: [SBI-InFo] Kangkok apa?
Salam Pertama, fotonya mantaps abis.. Kedua, saya pribadi sepakat. Karakternya mirip Kangkok Ranting, betina, hepatic morph. Sekilas memang mirip Kangkok Erasia, betina, hepatic morph. Cuma kalau melihat bulu ekor luar, pola strip hitam-coklatnya, lebih lebar strip hitam daripada coklat. Sedangkan untuk K. Erasia, lebih lebar strip coklatnya. Sangat terbantu dengan pose foto yang lengkap dan cling! KB --- On Mon, 11/30/09, Ady Kristanto ady_krista...@yahoo.com wrote:Salam lestari ... Rekan-rekan, sabtu kemarin tanggal 28 November 2009, saya bersama Khaleb Yordan (Jakarta Birder), pengamatan di Monas untuk memantau keberadaan Jalak Cina (Sturnus sturninus) disana. hasilnya kami menemukan Jalak Cina sekitar 20 individu menggunakan taman monas sebagai tempat beristirahat. selain itu kami juga menemukan satu jenis burung migran, yaitu kangkok. tapi kami belum yakin itu kangkok apa? dugaan kami ini jenis kangkok ranting (Cuculus saturatus) betina yang ras migran. kami mohon bantuannya kira-kira ini jenis kangkok yang mana?
Re: [SBI-InFo] Migrasi udah balik???
Salam Memangnya arah terbang kemana? Kalaupun arahnya aneh, bisa jadi pergerakan lokal. Setau saya sih, ini masih periode arus datang. Di belahan bumi utara juga sedang / akan dingin-dinginnya.. KB --- On Wed, 11/18/09, Khaleb Yordan khalebyor...@yahoo.com wrote: Kawan-kawan pengamat burung.. Kabar dari Jakarta, sore hari kira jam 17.20 saya melihat kawanan Sikep Madu Asia berjumlah 8 ekor, terbang melewati atas rumah saya. (Jl. Betung 1/161.Pondok Bambu) Pertanyaan saya: Apakah para pengembara sudah kembali??
Re: [SBI-InFo] Ratusan burung melintas di lereng salak
Salam Kemungkinan besar, yang terpantau oleh Jeng Niq itu Terik Asia. Karena sepengetahuan saya selama ini, biasanya Terik yang bersuara saat terbang-terbang, dan belum pernah menyaksikan flock raptor bersuara (berisik). Untuk raptor migran, ada kemungkinan minggu kemarin sepi karena sedang badai tropis (pancaroba). Dari catatan kasar autumn tahun lalu, masih melintas sampai pertengahan-akhir November. KB --- On Mon, 11/16/09, Fransisca Noni fransisca_n...@yahoo.com wrote:Hi Nick, dkk.. Hari Minggu kemarin (15 Nov 09), saya juga dapat informasi dari Opa David Paralayang kalo masih ada ratusan raptor migrasi yg lewat di Puncak Paralayang..Wahh..sepertinya tahun depan harus 2 full monitoring, bgmana Nick? Hehehhe.. From: nick djaya nick_dj...@yahoo.co.id just for information, Baru saja saya melihat ratusan burung terbang melintas di lereng salak (jam 11.24) mungkin sekitar 200an, tapi gak tau jenisnya apa karena cuaca mendung dan berkabut, dia terbang flocking dan bersuaranya berisik sekali. jenis apa ya kira2?
Re: [SBI-InFo] Binocular
Salam Untuk dana segitu, bisa dapat tipe Nikon Action yang paling tinggi sekalipun. Harganya maks 2jt an. Tapi kalau mau yang Monarch belum dapat, lebih dari 3jt an. Untuk patokan tipe dan harga dasar, bisa tengok di Amazon.com atau opticplanet.net. Cuma saran saya, mending cek dulu di Jakarta (Kota Raya), tipe yang ready stock apa. Soalnya percuma ngincer tipe yang bagus, di Indonesia gak ada stock.. KB --- On Sat, 11/14/09, ekho echo ekho_pe...@yahoo.com wrote: Salam LestariMohon informasi dari kawan-kawan milister yang mengetahui informasi tentang Binocular, Saya sedang mencari Binocular, budgetnya Rp. 3000.000,-Kira-kira untuk merk Nikon bisa dapat tipe apa?Nb: untuk pengamatan burung-burung Gunung.
Re: [SBI-InFo] (unknown)
Salam Bukan (sengaja) jualan Mbak, itu komputer yang dipakai Swiss sedang apes. Kena Malware/Virus, jadi diserobot otomatis kirim email via address book. Sudah saya infokan ke ybs, tapi mungkin belum tuntas bersih-bersihnya. KB --- On Sun, 11/8/09, Irma Dana irma.d...@gmail.com wrote:
[SBI-InFo] Flock Terik Asia [3 Attachments]
Salam Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu terbawa angin. Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia. Satu flock sekitar 250 individu. Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih besar, lebih dari 1000 individu dalam satu flock. Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau liat timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru. Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana? ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat dan sangat kencang.. KB
Re: [SBI-InFo] Migrasi Burung Pemangsa, Setiap Tahun Perlu di Cek Populasinya
Salam Bukannya sudah dari dulu Mbak? Sejak 2006 banyak banget laporan data, info, perkembangan dari berbagai penjuru. Di arsip milist masih ada semua. Waktu muncul diskusi data yang ada di milist, kami sudah bantu kompilasi yang pra 2006. Mas Imam kompilasi yang 2006. Lha monggo, untuk data 2006-terkini silahkan bantu kompilasi. Atau data mana lagi yang dimaksud? KB --- On Fri, 11/6/09, nick djaya nick_dj...@yahoo.co.id wrote:
Re: [SBI-InFo] Meninting's Learning
Salam Habis berapa keping CF 4GB'an Lik? He he he... Tapi mantap banget, posenya bagus, karakter kuncinya jelas. Jangan lupa OBI ya... KB --- On Tue, 11/3/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: Akhirnya dapet juga foto Meninting Besar. sebenarnya pingin berbagi pengalaman bagaimana caranya berburu meninting, tapi karena tulisannya terlalu panjang jadi kalo berkenan monggo lihat di blog saya saja ya heheheeinsyaAllah bukan promosi. semoga berkenan dan bermanfaat... Swiss Baluran National Park www.pratapapa81.wordpress.com www.balurannationalpark.web.id
Re: [SBI-InFo] tolong bantu ident
Salam Ada bercak putih di sayap? Merbah Mata Merah? Hmmm... Kalau menilik kitab SKJB, gambarnya mirip. Mata, paruh, kaki, bercak putih. Tapi tengok kanan kiri foto Merbah Mata Merah koleksi OBI, tidak satupun punya karakter bercak putih di sayap... Daripada saya menyebut pelukisnya teledor menorehkan cat putih di sayap... Nanti cerita Kacamata Jawa terulang lagi... Saya sebut Merbah Corok-corok saja deh. Kalaupun salah, biarlah itu keteledoran saya yang mengident... KB --- On Thu, 10/29/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:
Re: Bls: [SBI-InFo] tolong bantu ident
Sabar Lik Sembari masih login Yahoo, akses: http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/attachments/folder/0/list Cari arsip yang sesuai posting, lalu donload arsip attachmentnya... Kalau liat video clip nya, saya tetap tidak melihat adanya bercak putih di sayap... Apa berarti bukan M. Corok-corok dan bukan juga M. Mata Merah? Pycnonotus sp nova? We lha, kok berani-beraninya saya... wis ah.. KB --- On Fri, 10/30/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: gak iso didonlot dab! Swiss --- On Fri, 10/30/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote: ini ada tambahan referensi merbah mata merah yang mungkin bisa membantu. besok akan saya kirimkan lagi frame foto burung tersebut dalam posisi yang berbeda. terima kasih atas bantuannya.
Re: [SBI-InFo] tanya dara laut
Salam Sejauh yang bisa saya amati: Foto 1: Dara-Laut Tiram, Gelochelidon nilotica. Gull-billed Tern. Dicirikan paruh yang tebal mirip camar (Gull-billed), tubuh kelabu rata. Biasanya dibelakang mata ada warna hitam (black mask), yang di foto kurang jelas. Foto 2: Dara-Laut Kecil, Sterna albifrons. Little Tern. Dua individu dewasa, tiga remaja. KB --- On Wed, 10/28/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: kawan2, numpang tanya. bener2 jongkok kalo masalah dara laut... terima kasih atas bantuannya... Swiss Baluran National Park www.pratapapa81.wordpress.com www.balurannationalpark.web.id
Re: [SBI-InFo] Pengembara melintasi kendal
Salam Wah, fotonya mantap bin dahsyat Mas Batak! Talon Locking! Saya sendiri selama ini hanya lihat di film dokumenter.. Suatu kesempatan yang langka. Andai SBI punya agenda Photographic Award, pasti sudah saya usulkan salah satunya Mas batak... KB --- On Tue, 10/27/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote: Selasa 24 Oktober 2009 para pengembara melintasi langit kendal (tepatnya desa banyulindu), Tempat di laksanakannya Semarang Bird Race 2009 oleh rekan2 UNES. Sejak pukul 09.30 - 12.20 tercatat 86 Elang alap cina serta 64 Sikep madu asia. Beberapa elang ular bido tampak siaga menjaga daerahnya.
[SBI-InFo] Color of Love [4 Attachments]
Salam 1. Neng.. si Neng manis sekali 2. ah, si Mas nih, saya kan sudah punya Akang sendiri... 3. iya tuh Neng, si Mas genit 4. I love you full Akang, i love you full Neng Si kecil yang cantik dan ganteng, Bondol Hijau Binglis. Setelah sekian lama dicari-cari, akhirnya berjumpa juga di lereng barat Gunung Ungaran. Seperti halnya pada lokasi lain, karakter habitatnya hampir sama. Berada pada daerah tepi hutan perbukitan-gunung. Dulu populasinya sangat melimpah, namun karena beratnya tekanan perburuan maka populasinya turun drastis. Di desa Limbangan, Kendal ini masih bisa dijumpai sekawanan Bondol Hijau. Menurut informasi, jika musim panen padi populasinya bisa meningkat banyak. Pada beberapa sumber, disebutkan jenis Bondol ini lebih menyukai biji-biji Bambu sebagai makananan. Namun disini, nampak suka dengan biji padi. Mungkin juga makan biji Bambu saat padi belum matang. Perilakunya tidak esklusif, mereka ikut bercampur dengan koloni jenis Bondol yang lain. KB birds, i love you full
[SBI-InFo] Sekilas Semarang Bird Competition [10 Attachments]
Salam Laporan selayang pandang dari Semarang Bird Competition 2009. SBC berlangsung pada Jumat-Minggu, 23-25 Oktober 2009, bertempat di Dusun Banyu Windu, Desa Limbangan, Kab. Kendal. Kegiatan ini diusung oleh Himbio Univ. Neg. Semarang (UNNES), didukung oleh Pelatuk BSC Unnes, Green Community Unnes, P.A. Haliaster Bio Undip, dan Semarang Bird Community. Diikuti oleh peserta dari penjuru Jawa; Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Tulungagung. Terbagi atas kelompok umum-mahasiswa dan kelompok SMP-SMA, dengan total 18 kelompok. Kegiatan tidak hanya berupa lomba pengamatan burung saja, namun ada serangkaian acara lain yang berlangsung. Peserta berkumpul di kampus Unnes pada hari Jum'at, untuk mendapatkan pengarahan dari panitia. Dilaksanakan juga pelatihan singkat teknik pengamatan dan sketsa burung, terutama untuk peserta SMP-SMA. Diikuti juga pemanasan sekaligus praktik di sekitar kebun biologi Unnes. Sore menjelang petang, rombongan peserta dan panitia meluncur menuju Banyu Windu, Limbangan, Kendal. Sesampai dilokasi, setelah istirahat digelar welcome party. Acara disi dengan keakraban antar para peserta dan segenap panitia. Beberapa anggota SBC tampil menyemarakkan suasana. Sebelum istirahat malam, diberikan pengarahan teknis untuk lomba pengamatan untuk esok hari. Pada sabtu pagi, peserta segera menyebar dipenjuru lokasi untuk memulai lomba pengamatan burung. Pada lomba kali ini, ditekankan juga kemampuan peserta untuk membuat sketsa dan karakterisasi burung yang teramati. Para panitia yang mengawal lomba, menyempatkan diri juga untuk pengamatan burung. Demikian pula dengan warga, tidak mau melewatkan kesempatan untuk bergabung dengan peserta dan panitia. Nampak beberapa warga ikut memonitor raptor migran dan serius berdikusi mengenai fenomena tersebut. Setelah istirahat siang, dilanjutkan dengan acara saresehan dengan tema Pengembangan Desa Wisata. Acara diikuti oleh peserta, warga dan aparat desa, aparat Kabupaten Kendal, Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Pada saresehan singkat tersebut, sempat membuat pihak Dinas Pariwisata tercengang, karena tidak mengira bahwa sedemikian besar potensi birdwatching sebagai paket wisata minat khusus, yang berpeluang besar untuk dikembangkan. Pada sore dan petang hari, acara lomba dilanjutkan dengan acara Bird Story Telling. Setiap kelompok diwajibkan untuk mendongeng mengenai satu jenis burung yang didapatkan saat pengamatan pada pagi harinya. Cukup menajkubkan, peserta dari kelompok SMP-SMA tidak mau kalah dari peserta mahasiswa. Beberapa diantaranya bahkan menyajikan dalam bahasa Inggris... Setelah rangkaian lomba berakhir, pada malam hari digelar kesenian tradisional Kuda Lumping, dari pihak masyarakat setempat. para peserta cukup antusias menonton, bergabung bersama masyarakat sampai jam 01.00 dini hari.. Hari minggu peserta meninggalkan lokasi, menuju kota Semarang. Peserta mengikuti kegiatan kampanye lingkungan hidup di taman kota. Selanjutnya dilaksanakan juga Semarang Old City Tour, menyaksikan warisan bangunan cagar budaya yang ada di Kota Semarang.. Sekian laporan singkat, terimakasih untuk segenap panitia dan peserta. Sampai jumpa pada acara yang lain di Semarang... Baskoro Semarang Bird Community
Re: [SBI-InFo] Paok
Salam Beberapa hari lalu situsnya masih bisa jalan. Nampaknya sedang ada kendala di server mereka. Saya hari ini juga tidak bisa akses. Mungkin bisa dicoba lagi waktu lain.. Paok bukan Paok, yang penting pengamatan. Ya nggak Mam? hehehehehe... KB --- On Sun, 10/25/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote: Salam, Belum ketemu satu paok pun Pak. hehehe... Oya, website-nya kok enggak bisa dibuka ya? Imam T --- On Fri, 10/23/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote: Salam Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut.. http://www.pittaswo rld.com/Site/ PITTASWORLD_ HOME.html Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^ KB
[SBI-InFo] Paok
Salam Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut.. http://www.pittasworld.com/Site/PITTASWORLD_HOME.html Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^ KB
Re: [SBI-InFo] ATLAS anyone? [3 Attachments]
Salam Pak Colin Swiss and his gank already launch execellent bird map of Baluran. I'am also clear a way with Semarang Bird Map, but in very simple things. Attached just few examples. KB --- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@cdu.edu.au wrote: http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/19/16563192/peneliti.australia.susun.atlas.burung.di.indonesia
Re: [SBI-InFo] Re: ATLAS anyone?
Salam Yes, i use village boundaries as sample unit. Just trying to map bird data which i already have. Hope Indonesia Bird Atlas will come true... KB --- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@cdu.edu.au wrote: Interesting, are your sample units village boundaries?? thanks, Colin --- In sbi-info@yahoogroups.com, Kang Bas bask...@... wrote: Salam Pak Colin Swiss and his gank already launch execellent bird map of Baluran. I'am also clear a way with Semarang Bird Map, but in very simple things. Attached just few examples. KB --- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@... wrote: http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/19/16563192/peneliti.australia.susun.atlas.burung.di.indonesia
Re: [SBI-InFo] cerek apa?
Salam Cerek Pasir Besar? Gemuk sekali... KB --- On Sat, 10/17/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote: Foto ini saya dapat dari seorang teman. kedua foto tsb merupakan individu yg sama. Apakah benar cerek? cerek apakah? Nwn Hary
Re: [SBI-InFo] kabar burung tn karimunjawa
Salam Pak Hary... fotonya apik... jadi kangen Karimun... Burung 1 dan Burung 2 itu apa ya :-D KB --- On Wed, 10/14/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote: kabar burung oktober tn karimunjawa dalam foto telur sterna sumatrana di P.Burung, Sarang elang laut (Bahak) di P. Burung. NWn
[SBI-InFo] Fw: [OBPix] Pycnonotus goiavier–unusual nes ting site [2 Attachments]
Salam Sebelumnya maaf jika cross posting. Mungkin bisa jadi referensi bagi yang tertarik dan suka mengamati sarang burung. KB --- On Thu, 10/8/09, Amar HSS amar...@gmail.com wrote: From: Amar HSS amar...@gmail.com Subject: [OBPix] Yellow-Vented Bulbul Pycnonotus goiavier analis – unusual nesting site -1 To: orientalbirding...@googlegroups.com Date: Thursday, October 8, 2009, 4:58 PM Species: Yellow-Vented Bulbul Pycnonotus goiavier analis – unusual nesting site Location: Kinta Nature Park, Perak, Malaysia Date: 17th May 2009 Equipment: Nikon D90 SLR with Tamron AF Zoom 200-500mm, handheld Remarks: The Yellow-Vented Bulbul has a wide range of nesting locations. In our garden it breeds almost all year round (especially January to July). Observation over the past 11 years, in our current home, have revealed nest in the following locations: Location of Nest Height Above the Ground Comments Chiku Tree (Manilkara zapota) 1.5 meters This nest was in full view at eye level and at a location where we walked past daily. The parents allowed close observation of young. Hibiscus rosa-sinensis 1.2 meters Buddha’s Belly Bamboo (Bambusa ventricosa) 0.6 meters The lowest I have ever seen a nest is a tree or bush. Have seen lower nests in potted plants on the ground (but we have no pots in our home only trees bushes). Madagascar palm (Chrysalidocarpus lutescens) 1.5 meters One of the most precarious and failed despite completion Chinese Vitex (Vitex negundo) 3.4 meters Highest I have seen a nest Bauhinia kockiana 1.5 meters This a creeper we plated against a wall (with hooks) and provided a dense niche for a nest Bottle brush tree (Callistemon) 1.5 meters Seldom used as it is their favourite feeding tree Hong Kong Orchid (Bauhinia monandra) 2.7 feet We had to trim the tree and the extensive new growth provided a dense hiding place for a nest Powder Puff (Calliandra haematocephala) 1.2 meters This nest was juts outside our “magic” kitchen window and allowed my wife many hours of casual observation Snowflake bush (Pithecellobium arboretum) 1.5 meters The attached photographs show an unusual site for nest that we observed at the Kinta Nature Park at Batu Gajah, Perak, Malaysia. My wife and I spotted a Yellow-Vented Bulbul bringing nesting material, a dried bamboo leaf, and continued to watch without giving disturbing. To our surprised it flew to the Water Hyacinth (Eichornia crassipes) that partially covers one of the streams in the area. We spotted the nest-in-construction and there was another surprise – it had used some discarded styrofoam to line the nest. This area, as the name suggests, has much foliage and bushes suitable for nesting. It amazes us that the Yellow-Vented Bulbul decided to use an “open” area to build a nest and that over a running stream. The nest itself is quite cleverly hidden but the bird’s coming and going would be clearly seen. I am not a botanist but love plants trees. Trees, shrubs and other plants were identified using: Holttum RE, Enoch IC (1991). Gardening in the Tropics. Times Editions, Singapore Barwick (2004). Tropical and subtropical trees – A worldwide encyclopedia guide. Thames Hudson, London. Amar
Re: [SBI-InFo] numpang tolong identifikasi
Salam Sama-sama, terimakasih juga info daftar burungnya. Wah, banyak melihat burung cantik dan menarik. Memang salah satu surga burung di Wallacea.. KB --- On Mon, 10/12/09, andhy ps manux_...@yahoo.com wrote: matur nuwun kang bas atas bantuan identifikasinya ada kang, ini daftar jenis burung yang saya temukan di TN. Lore Lindu alex
Re: [SBI-InFo] numpang tolong identifikasi
Salam Sejauh pengamatan saya, Raptor no 1, Elang Perut-Karat, Hieraaetus kienerii. Cuma garis / palang pada tepi sayap dan ekor kurang jelas, agak backlight. Raptor no 2, Elang Kelelawar, Macheirhamphus alcinus. Badan bawah,sayap hitam. Ujung sayap meruncing. Ada warna putih pada tenggorokan dan pangkal ekor. No 3, Kancilan Perut-Kuning, Pachycephala sulfuriventer. Dada putih kotor, perut bawah kuning. Mantap ni, dapat E. Kelelawar, ada list lengkap? KB --- On Sat, 10/10/09, andhy ps manux_...@yahoo.com wrote: numpang tolong identifikasi burung2 ini bagi mas2, mbak2, om2, tante2. ini beberapa jenis burung yang saya dapatkan di taman nasional lore lindu trima kasih
Re: [SBI-InFo] Raptor Migran udah lewat di Puncak !! 13.00 [1 Attachment]
Salam Di Penggaron sudah lewat sejak 10 hari lalu KB --- On Wed, 10/7/09, Fransisca Noni fransisca_n...@yahoo.com wrote: saya dapat info dari Dayat, bahwa dia sudah melihat 2 Elang alap Cina, 1 Elap alap Jepang dan 2 Sikep Madu Asia di Cibinong.. Mantap!! Terus pengamatan!! Semangat. Thks, Noni
Re: [SBI-InFo] Pertanyaan anak kecil: kenapa punai bisa gemuk bin imut???
Salam Belum tentu juga, nutrisinya cukup tinggi juga kok. Rangkong nya Bang Yoki yang gemar Ficus, tubuhnya gemuk-gemuk.. Disamping kadar nutrisi, ukuran tubuh dipengaruhi juga volume pakan, fisiologi konversi energi dan genetik.. Kandungan nutrisi / 100g buah Ficus. * Energy - 70 kcal * Carbohydrates - 19 g * Sugars - 16 g * Dietary Fiber - 3 g * Fat - 0.3 g * Protein - 0.8 g * Vitamin A - 10 μg Kandungan nutrisi / 100g jagung: * Energy - 90 kcal * Carbohydrates - 9 gm * Sugars - 3.2 gm * Dietary fiber - 2.7 gm * Fat - 1.2 gm * Protein - 3.2 gm * Vitamin A - 10 μg Kandungan nutrisi / 100g beras: * Energy - 101 kcal * Carbohydrates - 21 gm * Sugars - 1 gm * Dietary fiber - 2 gm * Fat - 0 gm * Protein - 4 gm * Vitamin A - 0 μg KB --- On Tue, 10/6/09, Hasto P Irawan hpirawan2...@yahoo.com wrote:
Re: [SBI-InFo] sarang apa? (bukan kuis...)
Salam Kembali... Kebetulan pas sedang online dan stok foto pas ada. Ya langsung posting saja.. Mungkin juga sarangany sudah ditinggal / tidak aktif. Kalau masih aktif induknya kan sering bolak-balik. KB --- On Mon, 9/28/09, dimas haryo pradana dimas_haryoprad...@yahoo.com wrote: wooo...(ikut2an Swiss...) cepet sekali jawabannya muncul...terima kasih Kang Bas...saya sempet nungguin si empunya sarang sekitar 2 jam, tapi ga dateng2...pengamatannya kurang lama atau itu sarang udah ditinggalin sama yang punya ya kang...?
Re: [SBI-InFo] oleh2 puasa
Salam Mantap Lik Swiss foto-fotonya... Tapi biasanya kalau pas kemarau begini, burung gampang difoto ya? Sama-sama kepanasan jadinya agak malas terbang-terbang.. KB --- On Mon, 9/28/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: sebelumnya saya juga mau mengucapkan minal aidzin wal faidzin minta maaf kalo ada salah ketik dan foto :D oleh2 selama puasa, gak banyak foto yang didapet karena pas udaranya lagi panas2nya dan haus2nya. semoga berkenan
Re: [SBI-InFo] sarang apa? (bukan kuis...) [2 Attachments]
Salam Sepertinya sih sarang burung. Yang model begini kalau bukan Remetuk ya Burung Madu. tapi lebih condong Burung Madu, karena sarang Remetuk pintu masuknya menghadap bawah, mirip model Manyar. Coba bandingkan dengan foto terlampir... Lebih mudah lagi ditunggu sampai burungnya muncul sih... KB --- On Mon, 9/28/09, dimas haryo pradana dimas_haryoprad...@yahoo.com wrote: Salam, pak, bu, mas, mbak, temans mau nanya nih, ini sarang burung atau bukan ya? kalo iya, sarang burung apa yah? sarang ini ada di pohon Ficus benjamina/beringin terima kasih sebelumnya...
[SBI-InFo] Paok.. Pelanduk..
Salam Paok secara umum memang jarang terlihat, lebih banyak suaranya. Kalau timing dan lokasi pas, cukup berpeluang untuk melihat. Kalau masih penasaran, silahkan main ke Penggaron. Musim kemarau begini vegetasi bawahnya lebih terbuka. Peluang untuk lihat Paok lebih besar. Saya temani kalau mau twitching, hehehehe Pelanduk.. Dulu waktu DBI2 masih bentuk draft file checklist, seingat saya pernah kirim komentar, nampaknya ada salah ketik atau tertukar kolomnya. Setelah jadi bentuk cetak, belum sempat lihat satu-persatu lagi. Coba saya bandingkan file draft, buku DBI2, dan field guide lainnya. File draft (24 mei 2006): Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Ferruginous Babbler, S, K Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Sulawesi Babbler, C Buku DBI2: Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Sulawesi Babbler, S, K Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Horsfield's Babbler, C Pada draft, nama Inggris tertukar. T. celebense memakai nama Inggris milik T. bicolor/Pelanduk merah. Sedang M. sepiarum memakai nama Inggris milik T. celebense/Pelanduk sulawesi. Pada DBI2, nama Inggris sudah dikoreksi. Namun data sebarannya masih kurang tepat, seperti halnya pada draft. Baik pada draft maupun DBI2, saya tidak melihat adanya catatan/notes dari rujukan pustaka lain. Kalau menurut Coates Bishop, T. celebense / Pelanduk Sulawesi, endemik di Sulawesi. Menurut Craig Robson dan MacKinnon, M. sepiarum / Pelanduk semak, distribusinya dari Thailand, Malaya, Sumatera, Kalimantan, Jawa. Jenis ini bahkan memiliki sub spesies di masing-masing kawasan. Jadi menurut saya, keterangan mengenai T. celebense dan M. sepiarum di DBI2, bukan karena ada perubahan status, namun nampaknya semata teknis editing / tipografi. Mengkompilasi data segitu banyak memang tidak mudah, makanya masukan pengguna (Mas Imam misalnya) menjadi sangat penting :D Misal nantinya mau dikoreksi, mungkin akan seperti ini: Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Sulawesi Babbler, C Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Horsfield's Babbler, S, K, J KB --- On Sat, 9/26/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote: Wah, Pak, beruntung banget to bisa ketemu paok?! Seumur-umur saya baru liat sekali di g. slamet, itupun karena burungnya terjaring... Oya, mohon penjelasan dari para member mengenai pelanduk semak. saya jg kerap mencantumkannya di list pengamatan (mengacu ke senior mackinnon), tapi kalau mengacu DBI 2, kok burung ini jadi endemik sulawesi ya? Mohon penjelasannya.
[SBI-InFo] Birdwatch Waduk Pacal [2 Attachments]
Salam Mudik lebaran kemarin ada sedikit kesempatan untuk birdwatch. Setengah hari jalan-jalan ke Waduk Pacal di tengah hutan jati antara Nganjuk-Bojonegoro. Rencana mau cek shorebird, namun air waduk sedang penuh, akses untuk ke paparan lumpur jadi jauh dan susah. Akhirnya putar-putar di hutan jati saja. Karena sudah 6 bulan tidak turun hujan, maka hutan jati merangas. Lumayan kepanasan juga, tapi untungnya beberapa jenis burung jadi mudah terlihat. Terlampir foto Kepudang Sungu Jawa yang cukup banyak dijumpai disana. Bagi yang ingin tau lokasinya, bisa tengok disini: http://www.wikimapia.org/#lat=-7.3785548lon=111.8653679z=14l=0m=b KB == List burung yang dijumpai: 01. Cekakak Sungai, Halcyon chloris 02. Cekakak Jawa, Halcyon cyanoventris 03. Titihan Australia, Tachybaptus novaehollandiae (8 ekor) 04. Trinil Pantai, Actitis hypoleucos 05. Bangau Sandang Lawe, Ciconia episcopus 06. Kuntul kecil, Egreta garzetta 07. Apung Tanah, Anthus novaeseelandiae 08. Cipoh Kacat, Aegithina tiphia 09. Tekukur Biasa, Streptopelia chinensis 10. Cucak Kutilang, Pycnonotus aurigaster 11. Cucak Kuning, Pycnonotus melanicterus 12. Sepah Kecil, Pericrocotus cinnamomeus 13. Kehicap Ranting, Hypothymis azurea 14. Paok Pancawarna, Pitta guajana 15. Ayam Hutan Hijau, Gallus varius 16. Ayam Hutan Merah, Gallus gallus 17. Kepudang Sungu Jawa, Coracina javensis 18. Srigunting Kelabu, Dicrurus leucophaeus 19. Pelanduk Semak, Malacocincla sepiarium 20. Kirik-Kirik Senja, Merops leschenaulti 21. Elang Ular Bido, Spilornis cheela (2 ekor) 22. Spizaetus sp (1 ekor) 23. Walet Linchi, Collocalia linchi 24. Kapinis Laut, Apus pacificus 25. Prenjak Coklat, Prinia polychroa 26. Prenjak Jawa, Prinia familiaris 27. Cinenen Pisang, Orthotomus sutorius 28. Burung Madu Sriganti, Cinnyris jugularis 29. Cabai Jawa, Dicaeum trochileum
Re: [SBI-InFo] Burung pantai migran singgah di Jakarta [1 Attachment]
Salam Mas Ady dan Mas Imam.. Keduanya memang hampir mirip, kadang karakter untuk pembedanya juga relatif. Ukuran C. Besar memang lebih besar daripada C. Kernyut. Tapi kalau individu muda, pasti hampir mirip. Warna C. Besar memang lebih kelabu dan C. Kernyut lebih keemasan, namun nyatanya ada yang mirip. Belum lagi faktor refleksi cahaya dan kualitas optik kamera. Saya lampirkan foto lama saya, kebetulan mereka berdua berjajar. Coba dicermati, dengan mengabaikan asumsi ukuran dan warna, kira-kira karakter khas nya apa? Paruh? C. Besar paruhnya lebih panjang, lebih tebal, agak lurus. C. Kernyut paruhnya lebih pendek, lebih tipis, agak lengkung dan meruncing. Pripun? KB Visit my timeless journey at: Album - Flickr - Web - WP - MP - SBC - SBI - OBI --- On Wed, 9/16/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote: Salam Sebenarnya sih enggak punya pengalaman dengan cerek besar. Menjumpai cerek kernyut dalam bulu peralihan pun cuma sesekali... Tapi kalau melihat di MacKinnon, perbedaan pada keduanya ada di bagian perut hingga ekor (dari tungkai ke belakang). Di cerek besar putih bersih, sedang di cerek kernyut ada kesan kotor. Kalau melihat fotonya Ady, terutama individu yang paling kiri, menurut saya itu cerek besar. Tapi itu hanya sebatas perkiraan saya saja. Harap maklum kalau salah... --- On Sun, 9/13/09, Ady Kristanto ady_kristanto@ yahoo.com wrote: Rekan -rekan pengamat, Sabtu pagi tadi (12-09-09) saya melakukan pengamatan di areal penanaman bakau Hutan Lindung Angke Kapuk. dengan harapan menemukan burung pantai migran, karena di lokasi ini masih menyediakan sedikit daerah mudflat. akhirnya pucuk dicinta ulam pun tiba, saya menemukan 15 individu Cerek kernyut (Pluvialis vulva) dengan bulu yang masih menyisakan fase berbiak hingga yang tidak (Foto saya lampirkan). nah namun ada cerek juga yang saya masih bingung apakah ini cerek kernyut atau cerek besar?(Foto saya lampirkan) , karena jarak yang agak jauh dan saya tidak bawa monokuler. kemudian saya juga pengen tahu apa yang menjadi kunci perbedaan antara 2 jenis ini? karena kalo berdasarkan foto-foto di OBI, ada juga cerek besar yang berwarna keemasan. mohon bantuannya ya ...
Re: [SBI-InFo] Victoria @Jerakah
Salam Sabar Lik tak kan terbang shorebird dikejar hehehehe... Musim masih panjang, masih pemanasan... Merapinya mantaph... KB --- On Thu, 9/3/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote: Mantap pak Bas. Saya masih di pasung di Merapi, Sudah 6 hari pak, tinggal 4 hari lagi. Saya sdh ndak sabar pingin pantau Shorebird
[SBI-InFo] Record berbiak Circus assimilis [4 Attachments]
Salam Ada satu hal lagi yang cukup menarik dari kunjungan TN Rawa Aopa Watumohai yang lalu. Telah teramati dan terdokumentasi aktivitas bersarang / berbiak dari Elang Rawa Tutul, Circus assimilis. Menurut beberapa pustaka, disebutkan elang ini resident di Australia, Sulawesi, serta migran di Sunda Kecil. Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih lanjut (buku, jurnal, birding report, katalog museum) sejauh ini belum didapatkan catatan perkembangbiakan E. Rawa Tutul di Sulawesi. Nampaknya penetapan status resident berdasarkan frekuensi perjumpaan semata, yang hampir ada sepanjang musim. Mungkin juga berdasarkan adanya perjumpaan individu muda (catatan abad 19). Dari beberapa narasumber yang coba dihubungi, baru Pak B. van Balen yang memberi konfirmasi. Dikemukakan sejauh ini memang belum ada catatan perkembangbiakan. Jika memang benar belum ada catatan sebelumnya, maka kemungkinan besar menjadi record pertama yang menegaskan status resident E. Rawa Tutul, di Sulawesi / Indonesia. KB
[SBI-InFo] Victoria @Jerakah [4 Attachments]
Salam Satu dari 20 flock Kedidi Leher-Merah, teramati dengan bendera Oranye di kanan atas, dan cincin metal di kiri bawah (Victoria, AU). Mungkin baru saja, plastik dan metalnya nampak masih bersih dan mengkilat. Beruntung sempat dipotret, sebelum keburu kabur gara-gara para pemancing rese, yang suka bikin burung terganggu.. Cak Londo, koreksi kalau saya salah ident.. @Batak Lagi pemanasan monitoring dab.. kapan-kapan tak ikut nengok Trisik ya... KB
[SBI-InFo] Latihan ident shorebird (lagi).. [7 Attachments]
Salam Lama tidak pengamatan shorebird dan digiscoping. Hari minggu latihan ident shorebird lagi, ke lahan basah pantura barat Semarang. Koreksi kalau salah ya... Maap juga kalau gambarnya buram, angin kencang sekali. Belum terlalu banyak yang terlihat, atau mungkin sangat tersebar. Beberapa petak tambak tertentu, terlihat selalu rutin dikunjungi tiap musim. Berjumpa Cerek Jawa yang betul-betul cuma satu kaki, tapi masih gesit. Cerek Kalung-Kecil, terlihat ada tiga fase bulu. Cerek Kernyut masih bulu peralihan semua. Trinil Semak, masih bulu berbiak KB Daftar burung yang teramati (Kaliwungu dan Jerakah): 1. Cerek Jawa 4 + 4 2. Cerek Tilil 6 3. Cerek Kalung-Kecil 4 + 1 4. Cerek Kernyut 1 + 1 5. Trinil Semak 1 + 1 6. Trinil Pantai 5 7.Kedidi Leher-Merah 20 8. Gagang Bayam 3 9. Cangak Merah 10. Kuntul Besar 11. Kuntul Perak 12. Kuntul Kecil 13. Kuntul Kerbau 14. Kokokan Laut 15. Blekok Sawah 16. Itik Benjut 17. Raja Udang Biru 18. Cekakak Jawa 19. Kekep Babi 20. Bentet Kelabu 21. Kirik-Kirik Laut 22. Kedasi Australia 23. Tekukur Biasa 24. Cici Padi 25. Perenjak Padi 26. Remetuk Laut 27. Cabak Kota 28. Layang-layang Api 29. Walet Linchi 30. Bondol Jawa 31. Bondol Peking 32. Burung Gereja
Re: [SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai
Salam @Imam Santai saja Mam, kalau nanti punya rejeki, kita sama-sama keluyuran ke Papua sekalian. Biar tambah mantap liat barang aneh-aneh, hehehehe.. Untuk record sebenarnya ada satu lagi, cuma masih perlu rekonfirmasi lagi. Kalau sudah ok mudah-mudahan bisa jadi tulisan.. @Panca Sebenarnya burung dan beberapa mamalia cukup akrab, tidak hanya sapi, kerbau, rusa juga. Dulu di Jawa juga biasa seperti itu. Mungkin karena burungnya yang banyak berkurang, atau trauma karena diuber-uber jadi jarang terlihat lagi. Di Jawa, kadang masih sering juga liat Jalak / Kerak Kerbau, nongkrong di punggung sapi memangsa kutu / lalat parasit.. @Dudi Betul sekali, saya sempat menginap di rumah Po Tobu (kepala adat) Moronene.. Disitu saya baca juga di buku tamu, ada nama Dudi Nandika dan Agustin.. hehehehe Kakatua Jambul, sebenarnya jadi target buruan juga, cuma sayang kemarin tidak berjumpa. Bukan sudah tidak ada, tapi sudah lewat musim buah / jagung jadinya tidak ketemu. Pada waktu / tahun-tahun sebelumnya masih bisa dijumpai dengan cukup lumayan kok. Teman-teman saya bilang, masih bisa melihat flock belasan individu Kakatua.. Kemarin sih acaranya tidak mengutamakan pengamatan burung, cuma sambil lalu jika ada waktu luang. Namanya juga nebeng jalan-jalan.. hehehehe BTW, yang masang poster Elang Jawa di rumah Po Tobu siapa ya? Dudi atau Kang Zaini YPAL? Rada unik juga sih, ada poster Elja di Sulawesi... KB --- On Wed, 8/26/09, dudi nandika dodi_c...@yahoo.com wrote: Dear Kang Bas, Saya Dudi, tahun 2005 yang lalu saya pernah berkunjung kesana, didalam list yang ditemukan kok ga ada kakatua kecil jambul kuning? dulu saya mencatat didaerah Hukaea-laea adalah salah satu penyebarannya yang masih mudah dijumpai. Kalo boleh tahu, apakah pengamatannya sampau daerah tobu (suku) Moronene (perkampungan hukaea laea)? atau memang saat ini sulit dijumpai lagi? __._,_.__ .
Re: [SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai [4 Attachments]
Salam Lik Swiss.. Memang keterlaluan, ya burungnya, ya ongkosnya (1 bulan gajimu Lik) hehehee Benar-benar salah satu sorga burung yang bikin ngiler para Twitcher Yogya, hahahahha Ternak sapinya sih tidak di pekarangan, tapi di persawahan berbatas dengan savana. Tapi betul juga, bangun tidur sudah disuguhi aneka macam burung.. Foto Perling, diambil dari teras sambil nyeruput kopi.. Foto sarang Kacamata, tepat di pohon halaman rumah.. Foto Elang-ular, nongkrong di pohon tepi jalan raya Trans.. Pagi-pagi, si Julang sudah teriak-teriak di atas Ficus depan pos jaga. Siang dikit geser ke belakang rumah, bergabung dengan Tiong, Bilbong, Kadalan, Punai. Cuma 2 menit jalan kaki.. Jalan kaki 5 menit ke savana belakang rumah, disuguhi real estate terbesar Kirik-kirik Laut. Puluhan individu beterbangan, nongkrong, cari makan, dan keluar masuk sarang. Kalau belum pernah liat sarang Kirik-kirik, monggo dinikmati... Yang bikin takjub, burung kecil itu sanggup menggali sarang sedalam min 1 meter, padahal tanahnya keras minta ampun kalau kemarau.. Benar-benar kehebatan alam dan penciptaNya.. Piye, enak to... mantap to.. tak gendong yuk ke Sulawesi, hehehehehe KB --- On Wed, 8/26/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: idem sama imam, bilbong pendeta?tepekong kumis?julang sulawesi?tiong- lampu sulawesi? mandar dkk, w... panganan opo iku mam? tapi yang pasti ada harga ada kualitas bro... tapi yang bikin ngiler, kok ya banyak burung yang nangkring di atas sapi ternak? jangan2, bangun pagi2 udah disuguhi tontonan berburung-burung di pekarangan? jan keterlaluan! :D lanjut! _
[SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai
Salam Beberapa pekan lalu berkesempatan lagi mengunjungi bumi Wallacea yang cantik. Dijamu jalan-jalan oleh rekans Sulawesi, yang sedang penelitian botani di TN Rawa Aopa Watumohai. Disela-sela padatnya kegiatan, menyempatkan untuk pengamatan. Beberapa lokasi yang sempat dikunjungi: 1. Hutan Pendidikan Tatangge. Berupa hutan dataran rendah dan savana. 2. Lanowulu. Pemukiman, kebun, persawahan, rawa lahan basah. 3. Roraya. Hutan dataran rendah, savana, sungai. 4. Lalembuu. Kawasan pemukiman transmigran, kebun, persawahan, savana, hutan perbukitan. 5. Huakea Laea. Kebun, persawahan, savana, hutan dataran rendah. Beberapa jenis burung cukup mudah dijumpai dan melimpah. Diantaranya yaitu: Burung Madu, Punai, Pergam, Kacamata, Kehicap, Perling, Tiong-Lampu, Srigunting. Raptor tercatat 5 jenis. Elang-Ular Sulawesi lumayan banyak, ada 3 kelompok dengan total 8 individu. Burung air yang mengesankan, puluhan Itik Gunung tiap pagi dan sore terbang hilir mudik di rawa lahan basah. Burung cantik lain, termasuk Bilbong Pendeta, Kadalan Sulawesi, dan yang pasti Julang Sulawesi. Teramati juga beberapa individu Tepekong Kumis. Sejauh ini hanya tercatat di kawasan Maluku dan belum ada di Sulawesi. Kemungkinan merupakan record baru. Beberapa foto dapat dilihat di folder groups SBI-Info: http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/1036482020/pic/list http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/1160584979/pic/list http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/960898682/pic/list Demikian laporan singkat dan oleh-oleh dari Sulawesi Tenggara. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke bagian Aopa di sisi Utara. KB Daftar jenis burung yang teramati: 01. Bambangan Hitam - Dupetor flavicolis 02. Bangau Bluwok - Mycteria cinerea 03. Belibis - Dendrocygna sp 04. Betet-Kelapa - Tanygnathus sp 05. Bilbong Pendeta - Streptocitta albicollis 06. Blekok Sawah - Ardeola speciosa 07. Bondol Peking - Lonchura punctulata 08. Bondol Rawa - Lonchura malacca 09. Bubut Alang-alang - Centropus bengalensis 10. Burung Gereja Erasia - Passer montanus 11. Burung-Madu Hitam - Nectarinia aspasia 12. Burung-Madu Kelapa - Anthreptes malaccensis 13. Burung-Madu Sriganti - Nectarinia jugularis 14. Cabai Panggul-Kelabu - Dicaeum celebicum 15. Cabai Panggul-Kuning - Dicaeum aureolimbatum 16. Cabai Sulawesi - Dicaeum nehrkorni 17. Cabak Kota - Caprimulgus affinis 18. Cangak Abu - Ardea cinerea 19. Cangak Merah - Ardea purpurea 20. Cekakak Sungai - Halcyon chloris 21. Celepuk - Otus sp 22. Cici Padi - Cisticola juncidis 23. Cucak Kutilang - Pycnonotus aurigaster 24. Decu Belang - Saxicola caprata 25. Elang Tikus - Elanus caeruleus 26. Elang-Alap - Accipiter sp 27. Elang-Laut Perut-Putih - Haliaeetus leucogaster 28. Elang-Rawa Tutul - Circus assimilis 29. Elang-Ular Sulawesi - Spilornis rufipectus 30. Gagak Hutan - Corvus enca 31. Gemak Totol - Turnix maculosa 32. Itik Gunung - Anas superciliosa 33. Julang Sulawesi - Rhyticeros cassidix 34. Kacamata Laut - Zosterops chloris 35. Kadalan Sulawesi - Phaenicophaeus calyorhinchus 36. Kapasan Sayap-Putih - Lalage suerii 37. Kapasan Sulawesi - Lalage leucopygialis 38. Kedasi Hitam - Surniculus lugubris 39. Kehicap Ranting - Hypothymis azurea 40. Kekep Babi - Artamus leucorhynchus 41. Kekep Sulawesi - Artamus monachus 42. Kepodang Kuduk-Hitam - Oriolus chinensis 43. Kepudang-Sungu Tunggir-Putih - Coracina leucopygia 44. Kirik-kirik Australia - Merops ornatus 45. Kirik-kirik Laut - Merops philippinus 46. Kuntul Kerbau - Bubulcus ibis 47. Layang-layang Batu - Hirundo tahitica 48. Mandar-Padi Kalung-Kuning - Gallirallus philippensis 49. Mandar-Padi Zebra - Gallrirallus torquatus 50. Pergam Hijau - Ducula aenea 51. Pergam Laut - Ducula bicolor 52. Pergam Putih - Ducula luctuosa 53. Perling Kecil - Aplonis minor 54. Punai Pengantin - Treron griseicauda 55. Remetuk laut - Gerygone sulphurea 56. Sikatan 57. Srigunting Jambul Rambut - Dicrurus hottentotus 58. Tekukur Biasa - Streptopelia chinensis 59. Tepekong Jambul - Hemiprocne longipennis 60. Tepekong Kumis - Hemiprocne mystacea 61. Tiong-Lampu Sulawesi - Coracias temminckii 62. Uncal - Macropyga sp 63. Walet Maluku - Collocalia infuscata 64. Walet Sapi - Collocalia esculenta 65. Wiwik Kelabu - Cacomantis merulinus 66. Wiwik Uncuing - Cacomantis sepulcralis
Re: [SBI-InFo] nyasar, nemu glatik jawa
Salam Di Makasaar / Sulawesi sawah banyak sekali. Memang mayoritas masyarakat asli dulu tidak mengenal tanam padi. Masyarakat Bugis dan Jawa (Trans) yang menyebarluaskan. Mengenai Gelatik Jawa di sana, bukan temuan baru lagi. Silahkan tengok di Coates Bishop, sudah lama masuk dalam daftarnya. Memang bukan distribusi aslinya. Kemungkinan besar dulu hasil introduksi dan sekarang menjadi feral. Seperti halnya Burung Gereja, Cucak Kutilang dan Merbah Cerucuk, mereka berempat hasil introduksi dan feral. KB --- On Sun, 8/23/09, am Rhie am_r...@yahoo.co.id wrote: ketoke alami mas. aku nemunya di dua lokasi berbeda, walaupun sama2 di persawahan (aku yo nggumun, ternyata makassar msh bnyak sawae jg). entar ta carikan info lagi. smoga sja g kburu balik k malang. Dari: swiss winnasis kebogi...@yahoo. com betul, itu temuan ya sangat menarik. dipantau aja, atau cari info lain untuk memastikan apakah itu lepasan atau alami. kalo lepasan, kira siapa yang pernah nglepas, kalo alami...waaahh. ..mantab brur --- On Fri, 8/21/09, Adhy Maruly amar...@yahoo. co.id wrote: Wah, data yang menaik lek. Coba pantau lagi mungkin akan ada temuan lain yang lebih menarik .
Re: [SBI-InFo] Pelanduk Topi Hitam
Salam.. Menyebalkan kalau tidak bisa tertembak hehehehe... Saya tidak tau di tempat lain, waktu berburu tadi individunya cukup jinak dari jarak lumayan dekat. Kalau cuma diamati / teropong sih cukup jelas. Cuma karena habitatnya yang gelap ya fotonya mawut.. Ya saya kira kompilasi dari banyak sumber. Pustaka dari masing-masing kawasan, jurnal penelitian, dsb.. HBW kalau tidak salah memuat semua sub species. Saya belum sempat pegang buku itu je, sampeyan kan malah yang sempat mencicipi... KB --- On Thu, 8/6/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: kaumnya burung yang sangat menyebalkan untuk difoto. kalo dikirim ke OBI kan biasanya langsung dinamai sampe sub-spesiesnya sama editornya to pak? kadang saya juga nggumun, rujukannya untuk bisa tahu sampai sub-spesies burung segitu banyak itu dari mana ya? Bird of the World ada gak penjelasan atau bahkan gambar masing2 sub-spesies?
[SBI-InFo] Pengembara Pantura [3 Attachments]
Salam Pengembara sudah sampai Pantura juga. Hari minggu 2/8/9, menyempatkan diri mampir ke Jerakah. Teramati 5 individu Trinil Semak, beberapa masih dalam kondisi bulu berbiak. Perilakunya masih liar terbang kesana kemari, mungkin belum nyantai cari makan. Kondisi kawasan tambak dan rawa banyak yang mengering, penghuni lokal relatif mudah terlihat. Terlampir seekor penghuni lokal asyik mencari makan. KB
[SBI-InFo] BirdingAsia 11
Salam Rekans yang tulisannya dimuat di BirdingAsia 11, 2009: Chris R. Shepherd Giyanto. (Bird To Watch) Observations of Milky Storks Mycteria cinerea on Percut, North Sumatra, Indonesia Muhammad Iqbal, et al. (Bird To Watch). A Note on the breeding success of Milky Stork Mycteria cinerea on 2008, South Sumatra Province, Indonesia and more on its diet Adam A. Supriatna. (Project report) The Javan Hawk Eagle Spizaetus bartelsi: observation on a breeding pair and concerns for its future Imam Taufiqurrahman. (Notebook) Observation of the mobbing of Javan Eagle Spizaetus bartelsi by an Ashy Drongo Dricrurus leucophaeus in Yogyakarta, Indonesia Well done.. KB mau.bayar.utang.dulu.ke.Ady
Re: [SBI-InFo] spesies baru di laos
Salam Artikel yang menggelitik. Menurut saya pribadi, wartawannya salah kutip. Namanya aneh, Passeriformes pycnonotidae. Nampaknya burung itu belum dikasih nama resmi deh, cuma sudah diketahui masuk Ordo Passeriformes, Famili Pycnonotidae (Cucak cucakan). Hantam kromo saja digabung jadi nama ilmiah. Sumber asalnya di livescience.com juga keliru, tapi masih mendingan nulisnya Passeriformes Pycnonotidae (p besar). Yang langganan Forktail bisa periksa, yang benar seperti apa KB --- On Fri, 7/31/09, Imanuddin Imanuddin imut...@yahoo.com wrote: Belum lama ini, ditemukan burung bulbul yang unik, satu-satunya burung di Asia dengan kepala yang botak. Burung yang diberi nama ilmiah Passeriformes pycnonotidae tersebut ditemukan para peneliti Worldwide Conservation Society (WCS) di Laos.
Re: [SBI-InFo] kuis burung-- Meninting
Salam Trims Mas Ady infonya. Cuma seringnya ketemu jenis ini di aliran yang rimbun dan gelap, jadi warnanya gak kelihatan kelabu, tapi hitam.. KB --- On Thu, 7/30/09, Ady Kristanto ady_krista...@yahoo.com wrote: Mengenai meninting kecil, yang jadi patokan saya ketika mengidentifikasi hanya bagian punggungnya yang berwarna abu-abu, jarang saya mengamati strip putih di sayapnya apa memang sangat tipis stripnya.. mungkin ini seperti sikatan belang dimana di buku mackinnon strip putih dimata tipis sekali namun kenyataan di lapangan strip putihnya besar sekali. Salam Ady Kristanto From: Kang Bas bask...@yahoo. com To: sbi-i...@yahoogroup s.com Sent: Thursday, July 30, 2009 5:48:04 PM Subject: Re: [SBI-InFo] kuis burung-- Meninting Salam Mumpung membahas Meninting, khususnya Meninting Kecil / Enicurus velatus Sebenarnya pada jenis ini apakah betul punya strip / garis warna putih pada sayap?? Kalau di Panduan SKJB memang digambar ada strip putih pada sayap. Namun yang selama ini kami jumpai di kawasan G. Ungaran, tidak memiliki strip putih pada sayap. Tidak hanya satu individu tapi beberapa. Bisa ditengok juga di database OBI http://orientalbird images.org/ search.php? action=searchres ultBird_ID=2592 Semua foto tidak menunjukkan adanya strip putih pada sayap. What going on? Variasi umur? Variasi sub jenis? Variasi strain? Atau salah gambar (lagi), yang harusnya warna putihnya sangat tipis tapi digambar begitu mencolok? Mungkin rekan yang sering melihat kedua jenis Meninting bisa kasih pengalaman, Mas Ady Kris, Swiss, Batak, Bang Iqbal, dan semua saja Trims .
[SBI-InFo] Diagnostic character
Salam Pak Lik Swiss dan rekans.. Maap kalau diskusinya berat dan bikin muntah. Idealnya diskusi macam ini di rumah tetangga sebelah, tapi seringnya adem ayem dan malah lebih ditanggapi di SBI-Info sini. Ya sudah... ;-) Memang dari banyak karakter yang dimiliki suatu jenis (burung), paling penting adalah memperhatikan diagnostic character / karakter penentu. Karakter penentu ini hanya sebagian kecil dari banyak hal, namun konsisten dan khas sehingga ditetapkan sebagai penentu pembeda (di lapangan). Mengidentifikasi level takson rendah akan sangat terbantu dengan penggunaan kunci identifikasi (kunci dikotomis). Sayang, di buku MacKinnon baru sudah dihilangkan. Di buku yang lama kunci identifikasi selalu ada setelah deskripsi Suku. Memang keterangan karakter penentu masih ada di deskripsi, namun karena tercampur dengan karakter umum, kadang justru mengaburkan karakter utamanya. Untuk kasus Kacamata (lagi), karakter tanpa kekang hitam memang disebut sebagai karakter penentu jenis Kacamata Jawa. Lebih eksplisit tertulis di buku lama. Strip putih pada sayap TIDAK dideskripsikan dan TIDAK dipakai pada kunci dikotom. Cuma, kalau strip putih sayap bukan sebagai karakter penentu kenapa dilukis?? Kalau salah lukis, kenapa kenyataan di lapangan ada jenis Kacamata dengan ciri strip putih sayap dan tanpa kekang hitam? Mana yang konsisten / tidak konsisten, kekang hitam atau strip putih? Kalau ternyata goalnya adalah karakter suara, harusnya keterangan kekang hitam harus direvisi juga. Bukan lagi sebagai penentu, tapi disebutkan cuma variasi, seperti halnya strip putih pada sayap. Maap Lik Swiss, saya ndak punya kunci dan hak untuk buka lemari mayat burung. Saya pikir jawaban misteri Meninting Kecil dan Kacamata Jawa, ada di situ. Kalau sampeyan masih penasaran, kapan kita kesana mohon ijin untuk ngintip koleksi? KB magang.ke.pengamat.burung.magang --- On Thu, 7/30/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: kawan-kawan. .. jujur aja, meninting kecil belum masuk dalam checklist pribadi saya, maksudnya aku belum pernah ketemu meninting kecil. salah gambar? variasi umur, sub jenis, strain? aduh...berat banget to yo hehe... saya jadi ingat foto kacamata yang kejepret di baluran dulu (attacment), gara2 ada strip putih pada sayap sempat saya tuduh sebagai kacamata jawa. persis dengan di gambar SJBK, tapi punya kekang warna hitam. begitu saya tanyakan pak Balen,ternyata strip putih itu tidak cukup kuat untuk menuduh seekor kacamata sebagai kacamata jawa, selama kekangnya masih hitam. hanya suara yang akhirnya menjadi gol penentu...tapi sampai sekarang belum dapat. saya baca2 di SJBK, ternyata kedua strip putih, kacamata dan meninting, tidak disebutkan di halaman deskripsi, baik sebagai pembeda dengan jenis lainnya atau penanda. jadi jangan2 warna strip putih pada meninting itu masih juga sama sunnah-nya dengan strip putih pada kacamata untuk identifikasi. selama dahinya masih putih dan ukurannya yang kecil. atau ada yang lainnya?? Swiss Baluran National Park .
Re: [SBI-InFo] Diagnostic character
Salam Wah, maap Bu tidak bermaksud bikin tersenyum, lagi mancing kawan saya yang satu itu lho supaya mau jemput di Barananggsiang, hehehehe Lik Swiss dan rekans, sudah jelas kan lampu hijau dari MZB. Monggo, PR yang selama ini muncul didata dulu, jadi efisien saat nanti menilik koleksi. Kapan mau ke museum? Habis lebaran gimana, soalnya pekan depan mau ngelayap lagi. Mau beli burung endemik lagi dulu, hehehehe... Tapi kalau keburu penasaran mau duluan kesana ya tidak apa sih... KB mimpi.magang.di.museum --- On Fri, 7/31/09, Dewi Prawiradilaga dmprawiradil...@gmail.com wrote: Waduh kang Bas, saya jd 'tersungging' nih. Mungkin teman2 perlu buku kunci identifikasi burung yah? memang perlu digarap. Saat ini di museum belum ada yang khusus memperhatikan Zosteropidae. Kalau penasaran, silahkan berkunjung dan melihat koleksi yang ada di MZB, kami akan senang sekali apabila ada yang memanfaatan. Koleksi tersebut juga milik negara dan untuk kita semua, kami di MZB hanya bertugas menjaga dan merawatnya. Ditunggu kunjungannya. Salam, dewi .
[SBI-InFo] Gelatik Jawa murah [4 Attachments]
Salam Betul sekali Ndut... Gelatik Jawanya juga cukup murah Kemarin cuma kena Rp 500 seekornya. Komplit lagi, yang juvenile banyak, ada juga pasangan yang sedang bikin sarang. Berarti memang sudah fix, pasar Gonoharjo jualan Gelatik Jawa. Nampaknya baru akhir-akhir ini to, dulu belum yakin kalau stocknya tetap.. Oh ya, kemarin beberapa barang dagangan yang sempat dilihat: 1. Perenjak Jawa 2. Perenjak Coklat 3. Cinenen Pisang 4. Takur Tenggeret 5. Cabai Jawa 6. Burung Madu Jawa 7. Burung Madu Sriganti 8. Caladi Tilik 9. Cipoh Kacat 10. Elang Ular Bido 11. Pelanduk Topi Hitam 12. Kacamata Biasa 13. Bondol Jawa 14. Sepah Hutan 15. Sepah Kecil KB --- On Thu, 7/23/09, nugie nugraha nugieaks...@yahoo.com wrote: pak bas, 7500 tu kalo hari biasa. kalo hari libur tuh 10.000 tapi ada bonusnya, pengamatan gelatik jawa sepuasnya. kalo yang dateng 50 individu, kenanya cuma 200. jauh lebih murah. dan foto bareng gelatik di camping ground, tidak dipungut biaya tambahan. .
[SBI-InFo] Quiz dari pasar burung [1 Attachment]
Salam Lama tidak mengunjungi pasar burung Gonoharjo, di kaki Gn. Ungaran. Harganya sudah naik jadi Rp. 7500, dulu cuma Rp 4000 saja. Tapi toh masih murah, kalau dapat minimal 10 jenis jatuhnya @ cuma Rp 750 saja. Pengunjung pasar cukup sepi karena pasca liburan, eh tapi burung dagangannya ikut sepi. Tapi lumayan lah bisa pilih-pilih leluasa.. Ada satu yang saya suka, dikasih harga satu Rp 5000 saja saya masih mau lah. Foto burungnya sedikit tertutup sangkar. Coba boleh ditebak jenis apa. Kalau bisa menebak, nanti saya kasih hadiah foto lagi KB
Re: [SBI-InFo] Quiz dari pasar burung [5 Attachments]
Salam Wah, Mas Swiss jitu pilih-pilih burungnya.. Perenjak Jawa. Tetap murah kok mas, 7.500 pilih sepuasnya. Pasarnya enak lho, banyak fasilitas. Kalau capek pilih-pilih burung, bisa istirahat mandi-mandi di air terjun. Bisa juga berendam di kolam air hangat. Kopi - indomie rebus ada juga kalau lapar. Mantap kan pasar burungnya... Ketemu jenis ini sepasang, di gerumbulan semak dipinggir jalan setapak. Nampaknya mereka sedang bersarang disitu. Hampir setiap saat selalu mengeluarkan suara peringatan (alarm call). Jika ada orang yang mendekat, mereka tidak terbang ketakutan, tapi malah menampakkan diri meloncat-loncat disekitaran sambil terus bersuara. Fenomena seperti itu, sarang ditepi jalan (terbuka), pendek dekat tanah, induk yang display protektif, apa hal yang umum? Saya menjumpai pada tempat dan beberapa jenis lain. Cinenen Pisang, Perenjak Coklat, Pelanduk Semak, menunjukan pola yang sama. Oh ya, hadiahnya saya lampirkan Mas.. KB --- On Thu, 7/23/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: wah kayaknya kalo perenjak rawa masih nyrempet, mas ady. belum nabrak bruk! kalo dilihat matanya yang hitam (perenjak rawa kayaknya pupilnya merah deh) dengan lingkar disekitar mata merah tipis. trus disela2 daun, di sayapnya kelihatan ada bercak2 warna putih (untung gak merah, karena di sayap jadi masih bisa nyerap banyak...ngomong apa to??). itu pasti kalo daunnya dibuka mak byak pasti jadi garis. dan yang punya garis di sayap cuma perenjak jawa (P. familiaris). jadi intinya, mau ditawarkan berapa burungnya pak? hehehe... Swiss --- On Thu, 7/23/09, Ady Kristanto ady_kristanto@ yahoo.com wrote: Jawabannya Perenjak rawa (Prinia flaviventris) Salam Ady Kristanto .
[SBI-InFo] Kisah Keluarga Gemak [5 Attachments]
Salam Berburu Gemak di tegalan sebelah rumah. Musim kemarau ini rerumputan tegalan berkurang, membuat Gemak relatif mudah terlihat. Ada beberapa hal menarik tentang Gemak dan keluarganya ini. Sub spesies di Nusantara kemungkinan semua memiliki warna paruh dan kaki kuning (cuma baru lihat T. s. suscicator dan T. s. kuiperi). Ini yang kadang membingungkan saat membandingkan dengan buku panduan SKJB. Di buku panduan, yang digambar adalah sub spesies dari daratan Asia. jadi bukan salah gambar, cuma salah ambil contoh. Bisa ditengok di database OBI, semua sub spesies Asia memiliki warna paruh dan kaki kelabu. T. s. taigoor (India), T. s. leggei (Sri Lanka) T. s. rostratus (Taiwan), T. s. blakistoni (Hongkong), T. s. thai (Thailand), T. s. atrogularis (Malaysia). Namun dari semua sub species, diagnostik jenis kelaminnya sama. Yang betina tenggorokannya berwarna hitam, dan wajah tanpa alis. Sementara yang jantan tenggorokannya berwarna putih, dengan alis putih pada wajah. (Foto 1-4) Saat mencari makan, satu keluarga tidak selalu berkumpul berdekatan. Jantan, betina dan anak mencari lokasi makan sendiri-sendiri. Meskipun kadang juga saling menyambangi. Pengasuhan anak tidak identik dengan induk betina. Teramati induk betina malah jalan-jalan sendiri, sementara induk jantan mengkais makanan dan melindungi anak-anaknya. Gemak cukup akrab dengan manusia. Bisa diamati dari jarak cukup dekat 3-5 meter tanpa merasa terusik, asal tanpa gerakan mengejutkan. Kebetulan saat mengamati, muncul Elang-ular Bido dari arah lembah dengan pekikan keras. Ternyata Gemak lebih waspada terhadap raptor daripada manusia. Saat raptor arahnya makirn dekat, keluarga Gemak bergegas bubar. Induk betina dan jantan pisah arah, sementara anak-anak ikut dan dilindungi induk jantan. Uniknya, saat upaya pelarian harus cepat maka induk harus berlari, sementara itu kecepatan anak tidak bisa mengimbangi. Jika induk menunggu anak maka resiko predator menjadi besar. Maka langkah yang diambil induk adalah menyembunyikan anak-anaknya di celah bebatuan / semak, dan induk berpisah lari kencang. Demikian dulu kisah keluarga Gemak dari tegalan sebelah rumah Bonus, di Foto ke-5 ada berapa jumlah anak Gemak? hehehehee KB
Re: [SBI-InFo] Birding Tahura R. Soeryo 8-9 july 2009
Salam Checklist nya di copy bravo.. Foto tuan Takur nya guanteng... KB --- On Sun, 7/12/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote: salam, sambil liburan nyontreng, iseng-iseng main ke Tahuran R. Soeryo. bareng temen2 KIBC jogja, Rhizopora Malang dan adik kecilku. ceritanya disini foto-foto lengkapnya disini buat pak bas, monggo list sudah saya attach. mungkin mas imam atau mas btak bisa nambahi, atau kawan rhizopora
Re: [SBI-InFo] Penasaran dgn nama taksonomi burung2 jadul.....
Salam 1. Bence yang tau Patih Gajahmada (baca novelnya) 2. Tuwur Asia, Eudynamis scolopacea 3. Bisa Ketupa ketupu, bisa Otus lempiji, tergantung suaranya gimana. 4. Gagak Kampung, Corvus macrorhynchos 5. Kalo orang Jawa: Cinenen = Prenjak, Perenjak = Ciblek. 6. Kareo Padi, Amaurornis phoenicurus Yang biasa di kampung kalau tidak Orthotomus sutorius (Cinenen), ya Prinia familiaris (Perenjak) KB --- On Thu, 7/2/09, Hasto P Irawan hpirawan2...@yahoo.com wrote: - .. dijadikan pertanda kehadiran maling, .. Orang desa menyebutnya burung bence. - kulik-kulik. ...tuwu. - .. menyebutnya burung kokok beluk. Mungkinkah Ketupa ketupu - Gagak kampung - ..menyebutnya burung ciplak. - Burung ayam-ayaman
Re: Bls: [SBI-InFo] Salam kenal dari Kacip Birdwatching Club TN Baluran
Salam Mas Ady Batak Marully, akhirnya muncul juga. Mantap potonya.. Ayoh diramekan terus Tak... KB --- On Tue, 7/7/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote: Sisi barat baluran (Pantai bama) ternyata merupakan salah satu kantung burung pulau jawa. salam burung buat rekan SBI.
[SBI-InFo] Data Milist [2 Attachments]
Salam Maaf, saya ng'edan duluan. Takut janji melulu kayak politikus :). Soalnya sejak digulirkan 2005, gagal, bergulir lagi, gagal lagi, gak jadi-jadi... Saya mulai dari arsip SBI jadoel. Saya pilih yang ini dulu karena mungkin sudah lama dilupakan. Padahal datanya lumayan banyak. Cukup bikin juling mata juga neh :). Membaca, memilah, copy, paste dari 4541 postingan, antara tahun 2004-2006. Hasilnya bisa dilihat di file Data_SBI_2004-2006a.xls Sementara format data saya pakai Excel dulu. Kalaupun nanti mau diconvert ke format lain sudah cukup mudah, daripada masih bentuk teks mentah di web. Kalau disepakati, silahkan memakai format itu. Pakai file excel yang kosong (Data SBI.xls), lalu diisikan data dari posting milist, file kemudian di save as nama baru. Untuk data SBI-Info, jumlahnya hampir sama kok. Tapi gantian ya... siapa yang mau volunteer??? Ada 4320 posting, rata2 per bulan 150-200 posting. Silahkan dibagi saja tapi yang jelas supaya tidak dobel kerja. Misal dibagi periode data Sep-Dec 2006, Jan-Jun 2007, Jul-Des 2007, Jan-Jun 2008, Jul-Des 2008, Jan-Jul 2009. Jadi butuh 6 orang untuk ekstrak data secara serempak. Tapi kalau lebih banyak tenaga bisa dipilah per 3 bulan... Gimana? Mau dilanjutkan ndak. :)) KB
Re: [SBI-InFo] Data Milist
Salam Member baru gimana... Swiss ini orang lama cuma ganti baju aja hehehehe Mengenai kompilasi data pengamatan yang diposting di milist. Intinya adalah data yang sedemikian banyak, sayang jika hanya terkubur di belantara milist. Terutama data dari perorangan atau kelompok yang belum ada rencana mengkompilasi. Beberapa memang sudah dikompilasi oleh perorangan / kelompok, seperti burung Yogya, Jakarta, Semarang, Wonorejo, shorebird migran dan raptor migran. Bayangan saya, hasil kompilasi ini bisa dipublikasi minimal dalam bentuk checklist atau annotated checklist. Dipublikasi oleh pengamat burung se Indonesia / anggota SBI-Info. Ditunggu gerak selanjutnya dari rekan sekalian. KB --- On Fri, 7/10/09, swiss pratapapa rakramajendra kebogi...@yahoo.com wrote: salam kawan2, pertama2 salam kenal dari member baru dari ujung timur pulau jawa. pak bas, kalo boleh nanya compilasi datanya mau diarahkan kemana, sebenarnya sih sudah bisa meraba2, tapi daripada salah tebak lebih saya nanya aja ke yang lebih tahu. salam birdwatcher magang Swiss Baluran National Park www.pratapapa81. wordpress. com www.balurannational park.web. id __,_._.
Re: [SBI-InFo] Back-up data burung dari Millist ini Siapa ya?
Salam Pak Yus Saya pikir, para senior sesepuh, bisa di bagian verifikasi data. Jadi nanti jika data sudah dikumpulkan dan dikompilasi, bisa dilihat lagi apakah ada yang meragukan. Verifikasi bisa dalam hal identifikasi, data sebaran, dsb. KB --- On Fri, 7/3/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote: Teman-teman, Selamat ngumpul dan pengamatan. Sayang sekali saya tidak bisa ngumpul, karena harus ngurusin persiapan Pilpres (bukan Tim Sukses, tapi katanya mau disumpahin sama Kecamatan ... jadi petugas). Saya sangat setuju mengenai pangkalan data hasil pengamatan, dan ingin bantu-bantu (kira-kira bantu apa ya?). Salam, Yus
[SBI-InFo] Layang Loreng [1 Attachment]
Salam Dari samping rumah, pemanasan menjelan musim perburuan... Musim panas tiba, serangga banyak, makanan banyak. Layang-layang jadi gemuk, tapi tetap lincah terbangnya. Sampai susah mau nembaknya... KB
Re: [SBI-InFo] Layang Loreng
Salam Lha kalau nggak ditembak, ntar cuma cerita aja. Kalo ditembak kan bisa kasih liat gambarnya, biarpun burem hehehe Iyah, pada gemuk-gemuk, yang berburu aja yang kurus-kurus, hehehe KB --- On Wed, 7/1/09, Asman Adi asman_...@yahoo.com wrote: Salam,. Biarin aja pa Bas,.. jangan di tembak, kasian,.. hehehe,.. Berarti dia sudah sejahtera pakannya ya pa Bas?.. From: Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Dari samping rumah, pemanasan menjelan musim perburuan... Musim panas tiba, serangga banyak, makanan banyak. Layang-layang jadi gemuk, tapi tetap lincah terbangnya. Sampai susah mau nembaknya... KB .
Re: [SBI-InFo] Back-up data burung dari Millist ini Siapa ya?
Salam Hmmm... biasanya di tempat saya, kalau yang usul ide, itu yang ditunjuk mengerjakan. Jadi kalau yang usul Mas Asman, artinya hehehehehe Dulu isu ini sudah beberpa kali dibahas, bahkan sejak jaman SBI jadoel banget. Tapi karena satu (dan banyak) hal nampaknya belum sempat dilaksanakan. Saya masih ingat, dulu banget kang Firman pernah janji bikin database Ingat nggak Kang, hehehehe Saya sendiri juga punya rencana serupa, cuma ya... hehehe (ketawa terus). Kalau posting gambar, InsyaAllah sudah saya backup. Ada sekitar 1000 foto postingan di milist yang sudah saya simpan. Ini kan data juga. Sok, Mas Asman, Lanjutkan! Lebih cepat lebih baik! :D KB --- On Wed, 7/1/09, Asman Adi asman_...@yahoo.com wrote: Kira-kira kalau sudah, siapa dan datanya sudah seperti apa? dan usulan saya, gimana kalau hal ini bisa dijadikan bahan diskusi saat kegiatan di suaka elang tanggal 4-5 besok?... dan kalau memang belum ada yang meng-backup data-data itu gimana kalau di adakan?... saya fikir itu ide yang bagus, Giman?,.. apa ada yang punya pandangan mengenai ide saya ini?... .
[SBI-InFo] Caladi Ulam [1 Attachment]
Salam Dahan terpotong bukan karena si Caladi, tapi dipotong tukang kebon. Jadi ingat Woody Woodpecker yang jahil KB
[SBI-InFo] Gemak Loreng [1 Attachment]
Salam Si pemalu yang suka bikin saling kaget kalau bertemu. Pinter banget kalau kamuflase. KB