Re: [SBI-InFo] Sendiri..

2010-08-31 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Bukan kesepian dan jomblo, masih banyak kok gebetannya. Cuma lagi pada pulang 
libur semester.

Kemarin patroli rutin kawasan. Pembalakan makin parah, sekitar DAS dikonversi 
jadi sawah semua. Yang sangat disayangankan, beberapa pohon randu alas ikut 
ditebang-jarah. Padahal menjadi tempat tengger favorit Merak, Bido, Brontok, 
Sandang Lawe. Juga ada yang jadi sarang Gagak dan Srigunting. Makanya cukup 
lama Gagak dan Srigunting menghilang.

Namun kemarin terdeteksi Srigunting sudah muncul lagi beberapa ekor. Tinggal 
tunggu apakah mau bersarang kembali.

Agak susah memahami pemikiran manajer kawasan ini. Kawasan seluas 1000 ha cuma 
dipawangi 3 orang. Mana harus jaga loket, bersih-bersih juga. Tak heran kalau 
mereka kewalahan mengadapi pembalak...

KB

--- On Tue, 8/31/10, hidayat ashari dajat_halias...@yahoo.com wrote:

Bener tuKang Bas sekarang dah kesepian
pacar-pacar nya dah pada pergi semua dari kampus.

tapi pengamatan tetep jalan terus tho Kang ???
sayang kalo pengamatan di semarang terhenti

--- On Mon, 30/8/10, Wawan OF UK senyumlan...@yahoo.com wrote:
Birdwatcher kesepian..Hehe,

salam pak bas
Wawan




  

[SBI-InFo] Sendiri.. [1 Attachment]

2010-08-30 Terurut Topik Kang Bas
Meski kadang mendung, kadang hujan
tapi kemarau sudah pasti datang

Daun-daun Randu Alas sudah berguguran
bunga merah merona bermekaran

Si Brontok bertengger bersuara lantang
tapi tak ada elang yang berani ditantang

Kli..kli..kli..kli..kli..kliii

Ku pergi lagi
menyusuri hutan yang makin sunyi



  

Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan identifikasi

2010-08-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Saya coba bandingkan dengan pustaka Robson, 2005.
Yang memiliki karakter warna coklat berangan ditubuh, terutama bagian wajah, 
pipi dan kepala (juvenille)
- Spizaetus alboniger
- Spizaetus nanus

Kedua juvenile jenis ini sangat mirip. Namun kalau melihat tidak nampak bercak 
putih lebar dibagian jambul, lebih cocok untuk Spizatus alboniger.

KB

--- On Mon, 8/9/10, Agus Nurza agus.nu...@gmail.com wrote:
Teman-teman, Raptor ini saya jumpai di Nagan Raya Aceh. tp, saya hanya
dapat melihatnya sesaat dan juga cuma dapat 3 frame foto dengan posisi
yang sama sebelum burung terbang. Mohon bantuan identifikasinya



  

Re: [SBI-InFo] lokasi penting burung air

2010-08-08 Terurut Topik Kang Bas
Salam Pak Yus

Saya pribadi sepakat, kalau sasaran wisatawan umum, maka konteks rangkaian 
destinasi cukup penting untuk diperhatikan. Berikut usulan lokasi yang saya 
ketahui :

14. Rawa Pening (destinasi wisata lain cukup lengkap)
15. Pantai Trisik - Glagah (rangkaian kawasan wisata Yogyakarta)
16. Wonorejo, Surabaya (rangkaian wisata Surabaya dsk)
16. TN Rawa Aopa, Sultra
17. TN Lore Lindu, Sulteng
18. Pesisir Makassar, Sulsel

KB

--- On Mon, 8/9/10, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote:
Daftar lokasi
penting untuk burung air di Indonesia (daftar sementara) 
   

  Bagan Percut,
Sumatra Utara 
  Taman
Nasional Berbak dan pantai sekitarnya, Jambi 
  Taman
Nasional Sembilang dan pantai sekitarnya, Sumatra Selatan 
  Rawa Pacing,
Lampung 
  Suaka
Margasatwa Pulau Rambut, Jakarta 
  Suaka
Margasatwa Muara Angke, Jakarta 
  Cagar Alam
Pulau Dua, Banten 
  Pantai
Indramayu – Cirebon, Jawa Barat 
  Suwung – Desa
Petulu, Bali 
  Pantai
Waingapu, Sumba Timur, NTT 
  Teluk Kupang,
NTT 
  Taman
Nasional Wasur dan Rawa Biru, Papua 
  Pulau Kimaam,
Papua 
 



  

[SBI-InFo] Shorebird @ Takabonerate

2010-07-19 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Barusan dapat info dari rekan yang sedang riset di kawasan Selayar - 
Takabonerate.

Terdeteksi Trinil Kaki-merah dan Cerek Pasir-besar, total 10 individu di sebuah 
gugusan pulau. Sayang survey dihentikan dan balik ke Selayar karena ombak badai 
yang cukup besar. Menurut info petugas TN, kalau pas musim migrasi satu pulau 
bisa penuh dengan shorebird.

Mau tanya Pak Yus dan rekans lain. Apakah selama ini sudah ada data, catatan 
mengenai shorebird dari kawasan ini?
Saya pikir cukup menarik, melihat posisi kawasan yang berada ditengah antara 
Sulawesi dan Nusa Tenggara. Bisa jadi lokasi ini menjadi transit / stopover 
area.

KB



  

[SBI-InFo] Ngantuk.. [3 Attachments]

2010-07-13 Terurut Topik Kang Bas
Siang-siang panas, angin sepoi-sepoi...

Bikin ngantuk aja... Aaah... bersihin bulu aja deh...

Eh, aku siapa ya?

KB



  

[SBI-InFo] Burung Langka Ditemukan di Ketapang

2010-07-11 Terurut Topik Kang Bas
Burung Langka Ditemukan di Ketapang
Minggu, 11 Juli 2010 | 07:14 WIB

KETAPANG, KOMPAS.com — 
Komunitas Burung Ketapang, Kalimantan Barat, kembali menemukan burung langka di 
kabupaten itu yang dikenal sebagai gajahan timur atau dengan nama Latin 
Numenius madagascariensis atau Far Eastern curlew.

Menurut Abdurahman Al Qadri dari Komunitas Burung Ketapang, Minggu (11/7/2010), 
burung gajahan timur tersebut ditemukan di tepi pantai Dusun Segak, Desa Sei 
Jawi, Kecamatan Matan Hilir, arah selatan Ketapang.Saya bersama peneliti 
burung Indonesia dari Belanda berhasil mengabadikan burung air tersebut yang 
suka mencari makan di tepi pantai yang berlumpur, katanya.

Sementara itu, pengamat burung dari Belanda, Dr Bas van Balen, menjelaskan, 
belum ada catatan mengenai penemuan burung gajahan timur di Kalimantan 
Barat.Penemuan itu, kata dia, menghapus teori tentang burung berkik di 
Kalimantan Barat. Ia menambahkan, temuan burung langka itu menjadi perhatian 
para pengamat burung se-Indonesia. Menarik diteliti temuan Komunitas Burung 
Ketapang itu, katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang Yudo Sudarto 
mengatakan, temuan komunitas itu sangat mengejutkan para pengamat burung 
nasional dan internasional. Kami berharap kekayaan dan keanekaragaman flora 
dan fauna Kabupaten Ketapang menjadi magnet tersendiri bagi turis lokal dan 
mancanegara dalam 
mempromosikan pariwisata daerah Ketapang, katanya.Yudo menambahkan, hobi 
mengamati burung di Ketapang memang baru dan diharapkan dapat menambah ilmu, 
wawasan, dan ilmu pengetahuan dalam pelestarian lingkungan hidup.



  

Re: [SBI-InFo] remetuk laut di dieng??

2010-07-05 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sedang piknik Mas, liburan sekolah :-D

Teori selama ini mungkin memang begitu. Bisa jadi karena overlooked, sehingga 
baru terdata sampai 1500 m dpl. Tapi tidak menutup kemungkinan juga pola 
sebaran menjadi berubah. 

Coba saja dilihat catatan-catatan dari Dieng atau lokasi lain yang setara 
ketinggian. Jika sudah ada, berarti memang adaptif sampai ketinggian segitu. 
Jika belum ada, berarti catatan baru..

Keep it simple..

KB

--- On Mon, 7/5/10, Panji Gusti Akbar taekwondo_...@yahoo.com wrote:
Salam,

Kemarin waktu saya berada di telaga warna, Dieng (ketinggian 2030 mdpl) 
terdengar suara yang agak aneh. Setelah didengarkan lagi ternyata suara remetuk 
laut!. aneh, padahal seingat saya remetuk laut tinggal hingga ketinggian 1500 
mdpl, dan begitu saya cek di web sbw (http://www.undip.co.id/sbw) memang benar, 
burung ini hanya ada sampai ketinggian 1500 mdpl. Ada penjelasan tentang hal 
ini?


  

[SBI-InFo] Burung Kosmologi Jawa Bali

2010-06-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Karena ada yang mengulas Etno-ornithologi, ini ada sekelumit yang saya tau. 
Mohon maap jika pemahaman saya kurang tepat. Yang tidak berminat silahkan hapus 
saja.

Pada budaya Jawa dan Bali dikenal sistem waktu Wuku. Wuku adalah nama sebuah 
siklus waktu yang berlangsung selama 30 pekan. Satu pekan atau minggu terdiri 
dari tujuh hari sehingga satu siklus Wuku terdiri dari 210 hari.

Ide dasar perhitungan menurut Wuku ini adalah bertemunya dua hari dalam sistem 
pancawara (pasaran, 5 hari) dan saptawara (pekan, 7 hari) menjadi satu. Dalam 
satu Wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti.

Setiap Wuku memiliki nama, yang didasarkan suatu kisah kerajaan pimpinan Prabu 
Watugunung. Namanya dimulai dari istrinya, Dewi Sinta, Dewi Landep, lalu ke-27 
anak-anaknya, ditutup Prabu Watugunung sendiri.

Pengetahuan Wuku disimpan dalam bentuk gambar, yang terdiri dari empat komponen 
utama:
1. Tokoh wuku dan dewa (mahluk berakal)
2. Bumi dan langit (benda alam)
3. Bangunan (benda rekayasa)
4. Tumbuhan dan BURUNG (mahluk hidup)

Setiap wuku, gambar, dan komponennya memiliki makna kosmologi. Jika dijabarkan 
satu per satu akan sangat panjang dan berubah jadi milist budaya :D Langsung 
saja ke bagian komponen burung..

Ada 21 jenis / macam burung di dalam simbol Wuku.
1. Gagak
2. Anis Kembang
3. Manyar
4. Salinditan (Serindit)
5. Branjangan
6. Ayam Hutan
7. Kepodang
8. Betet / Bayan
9. Kulilang (Kutilang)
10. Bido (Elang Bido)
11. Urang-urangan (Raja Udang)
12. Pelatuk Bawang
13. Prijohan (Pipit)
14. Cocak (Merbah)
15. Puter (Dederuk)
16. Prenjak
17. Pelung (Ayam)
18. Gogik (Rangkong)
19. Sepahan (Sepah)
20. Nori (Paruh Bengkok)
21. Gemak

Masing-masing jenis burung memiliki makna. Karena Bang Yoki sedang mencari tau 
tentang Rangkong, jadi yang ini saja dulu.

Gogik / Rangkong :
- Menggambarkan besar kecemburuan dan kecurigaan
- Makna sepadan : ekspresi kekhawatiran

Wuku yang dengan gambar Gogik yaitu Wuku Wuye dan Watugunung. Wuku ini umumnya 
menampilkan diri sebagai sosok yang selalu berpikir dan bersikap antisipatif.

Saya belum sempat liat relief Rangkong yang di Prambanan. Kira-kira gambar apa 
saja terkait di relief itu? Cocok tidak dengan kosmologi wuku ini?

KB



  

Re: [SBI-InFo] Burung Kosmologi Jawa Bali

2010-06-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Bang Yoki, Pa Yus, dan rekans
Kalau melihat gambar-gambar relief, nampaknya memiliki tujuan dan makna yang 
berbeda dibanding Wuku. Implementasi Wuku lebih condong seperti Shio (Tiongkok) 
dan Zodiak (Barat).

Relief fauna pada candi Hindu dan candi Budha memang beda. Pada candi Budha, 
relief itu terkait dengan kisah-kisah fabel yang erat dengan ajaran Budis, 
misal Jataka dan Pancatantra. Meski demikian, kisah fabel itu telah teradaptasi 
ke hampir semua budaya di dunia.
Sementara pada relief Hindu bisa dikata tidak terkait dengan kisah fabel 
tersebut. Namun ada juga candi Budha yang relief faunanya tidak terkait fabel. 
Bisa jadi akibat akulturasi dengan budaya lokal pra Hindu-Budha.
Untuk istilah Gogik, itu memang nama lokal di Jawa (Tengah) untuk Rangkong. 
Penyebutan nama itu bisa untuk mendeteksi apakah dalah bio-historisnya suatau 
kawasan pernah ada rangkong atau tidak. Jika sekelompok masyarakat tidak kenal 
nama Gogik, besar kemungkinan dari dulu daerah itu memang tidak pernah ada 
rangkong. Dan sebaliknya.
Di lereng timur G. Ungaran ada satu desa yang namanya Gogik. Desa itu diberi 
nama Gogik karena dulunya hutan dikawasan itu merupakan sentra habitatnya. 
Meski pada situasi sekarang populasinya tidak banyak lagi.
KB
--- On Tue, 6/29/10, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote:
Ini ada kutipan yang saya ambil dari dunia maya:



Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung,
kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan
begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya
sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua
sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya
hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa.
Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta?
Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu
orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.



Ada yang mau memecahkan misteri tersebut?

 2010/6/29 Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com

  
Muantaab juga. Terima kasih Kang Bas atas pencerahannya, juga
Yoki atas
gambarnya. Saya kira informasi seperti ini mesti kita kumpulkan dan
interpretasikan (mungkin kerjasama dengan ahlinya). Berikut saya
sertakan beberapa gambar yang saya ambil dari relief Candi Borobudur
dan Mendut.



Yoki, nampaknya rangkong cuma ada di Candi berlatar Hindu ya? 



On 28/06/2010 20:52, Y. Hadiprakarsa wrote:

Mantap Kang Bas! langsung saya flagged
email ini, just in
case database yg lagi dibuat bisa mulai di input (ntah kapan selesainya
:P ). Baru tau juga ternyata bahasa jawanya rangkong Gogik :p, dulu
waktu di Lampung orang jawa versi sana menyebutnya rangkok.
Anywaynice info! nah untuk melihat wuku nya seperti apa, saya
attached berapa foto dari relief rangkong dll dari Prambanan, foto ini
di ambil oleh rekan saya Anton.
 




  

Re: [SBI-InFo] Apa bedanya Sunda Bulbul Ixos virescens dan Olive Bulbul Iole virescens

2010-06-15 Terurut Topik Kang Bas
Salam

The Sunda Bulbul or Green-winged Bulbul (Ixos virescens) is a songbird species 
in the bulbul  family (Pycnonotidae). It is the type species of the genus Ixos.

Its genus is sometimes merged into Hypsipetes, presumably based on an error in 
the Sibley taxonomy which keeps them separate but includes I. virescens in 
Hypsipetes. But actually, Hypsipetes would to be sumsumed within Ixos of 
anything, as the latter name was established earlier. Either way, the specific 
name virescens, given to the present species by Coenraad Jacob Temminck in 
1825, pre-dates the same name as given to the Nicobar Bulbul by Edward Blyth in 
1845, and thus the latter species is sometimes referred to as H. nicobarensis 
(though correctly it would be Ixos nicobariensis). In even more extreme 
treatments, Iole is also wrongly subsumed within Hypsipetes, and even if the 
correct merger of Iole into Ixos is performed the Olive Bulbul (Iole virescens) 
also requires a new species name, as its was established by Blyth in 1845.

Untuk original paper, take this:

http://www.orientalbirdclub.org/publications/forktail/16pdfs/Gregory-Bulbuls.pdf

Isn't right Pak Nik?

KB

--- On Tue, 6/15/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote:
hai nick,
maksudnya beda jenis?
Sunda Bubul, berdasarkan McKinon adalah Iole virescens sedangkan berdasarkan 
DBI no.2 adalah Ixos virescens. sama2 Sunda Bulbul, sama2 endemik Jawa-Sumatra.

Pada 14 Juni 2010 15:50, Nick Brickle n...@brickle.com menulis:
















 



  



  
  
  







Hi Jack

 

IOLE virescens = Olive Bulbul: Tinggal di India, Burma,
Bangladesh dan Thailand (tidak ada di Indonesia)

IXOS virescens = Sunda Bulbul = Brinji
Gunung: Tinggal di Jawa dan Sumatera 

 

Beda Jenis! J 


 









From:
sbi-info@yahoogroups.com [mailto:sbi-i...@yahoogroups.com] On Behalf Of Jack 
Rimbawan
  



Dear all



 





mohon pencerahan apa bedanya Sunda Bulbul Ixos virescens dan Olive Bulbul Iole 
virescens  Apakah satu spesies yg
sama atau tidak, dalam bahasa indonesia di sebut Brinji Gunung.




  

Re: [SBI-InFo] Re: L. nigra vs. L. sueurii -- diskusi nyante yuk... [2 Attachments]

2010-06-07 Terurut Topik Kang Bas
Salam



Lik Swiss, PR nya santai kok, belum sampai habis 1/4 pack :D



Seperti biasa saya coba bikin kolase, supaya tidak bolak-balik dan mudah
 membandingkannya. Gambar 1 dari fieldguide, Gambar 2 dari foto-foto 
lapangan.



Di ke-3 buku, cukup jelas bahwa L. 
nigra memiliki strip alis sampai pangkal paruh, baik jantan maupun betina. Pada 
L. sueurii, strip alis menipis sampai
 tepi paruh, bukan pangkal 
paruh, baik jantan maupun betina.



Untuk warna putih pada sayap (jantan), ada variasi ilustrasi. Pada 
MacKinnon, ilustrasinya sama dengan deskripsinya, bahwa justru L. nigra 
memiliki warna putih lebih 
banyak daripada L. sueurii. 
Istilah kasarnya terbalik. Pada Robson, ilustrasinya bisa dikatakan 
sama dengan MacKinnon.



Sementara pada Coates, warna putih jelas cukup besar. Saya pikir ini 
ilustrasi yang lebih cocok, sesuai dengan namanya WHITE-SHOULDERED, BUKAN 
WHITE-WINGED.



Lalu, apakah ilustrasi tersebut salah? Mari kita lihat foto-foto dari 
lapangan.

Ternyata memang ada variasi yang cukup besar, untuk warna putih sayap, 
pola alis, baik pada L. nigra 
maupun L. sueurii.


L. nigra striga 
(jantan-betina) memiliki alis tebal
 dan sampai pangkal paruh. 
Sedangkan L. nigra nigra, 
memiliki alis tipis dan tidak sampai pangkal paruh.



L. sueurii, memiliki variasi 
warna dan pola alis yang cukup luas. Mulai dari yang sedang, tipis, atau
 bahkan tidak ada. Namun pada individu betina dari Sulsel, terlihat pola
 alis sampai pangkal paruh.

Untuk individu jantan dari Sulawesi, memiliki warna putih sayap cukup besar. 
Sedangkan individu 
dari Sumba (Sunda Kecil) memiliki warna putih sayap tidak besar.



Dari perbandingan ini maka dugaan sementara saya:



1. Bahwa ilustrasi L. sueurii 
pada MacKinnon nampaknya mengacu pada spesimen dari Sunda Kecil. 
Sedangkan ilustrasi pada Coates mengacu pada spesimen dari Sulawesi.



2. Ada variasi pola warna yang berkait dengan geografi dan atau sub 
spesies. Ini berlaku baik untuk L. nigra maupun L. sueurii. Tiap region 
memiliki diagnostic key yang berbeda-beda.



3. Apa kemungkinan untuk L. nigra
 maupun L. sueurii dari 
Baluran, merupakan ras / sub spesies tersendiri? Atau mungkin terjadi 
percampuran antara keduanya, mengingat regionnya sebagai zona transisi 
jenis?



Jadi, spesimen foto punya Lik Swiss termasuk jenis apa? Silahkan diskusi
 kembali.



Kalau foto yang dari Semarang, saya yakin 99.99% itu L. nigra. Soalnya dulu 
saya yang 
bikin KTPnya, hehehehehe (kidding)



KB


--- On Tue, 6/8/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com
 wrote:
kawan2 semua,
saya coba cari foto yang semirip mungkin dengan punya 
saya di OBI

L. nigra
http://orientalbirdimages.org/search.php?Bird_ID=2303Bird_Image_ID=152Bird_Family_ID=p=31


kalo dilihat dari ketebalan alis, link foto di atas mirip dengan foto 
saya yang [ lalage .jpg ]

L. sueurii
http://orientalbirdimages.org/search.php?p=6Bird_ID=2304Bird_Family_ID=pagesize=1


sedangkan link foto ini alisnya mirip dengan foto saya lalage xx dan 
lalage xxx

yang menjadi persamaan ketiga foto saya adalah alis 
putih sama2 sampai pangkal paruh, meskipun foto ke 3 (lalage .jpg) 
lebih terlihat sangat kalo alis putih keduanya nyambung di bawah dahi. 
meskipun tingkat ketebalan ketiga foto itu berbeda, foto ke-3 (lalage 
.jpg) jelas sangat tebal, sedang dua yang lainnya lebih tipis. 
meskipun di McKinon menyebutkan bahwa pembedanya bukan di ketebalan alis
 tapi nyambung dengan pangkal paruh atau nggak?


saya masih belum berani menggunakan patokan pola sayap, apakah lebih
 banyak atau nggak, karena nggak konsisten juga pola putih di sayap. 
beberapa menyebutkan, warna putih di sayap jika sampai ujung pundak 
adalah L. sueurii, tapi kenyataannya foto2 di OBI banyak juga yang warna
 putih sampe ujung pundak tapi masuk L. nigra.


coba saya kirim lagi satu foto. semoga bisa membantu

foto 
dari semarang hmmm... sama bro saya juga nggak yakin, tapi kayaknya 
L. nigra

Pada 7 Juni 2010 23:34, Ady 
Kristanto ady_krista...@yahoo.com
 menulis:

















 



  



  
  
  Perbedaannya liat aja alis matanya, Lalage Sueurii mempunyai alis mata 
yang lebih sempit 
dibandingkan Lalage nigra yang 
mempunyai alis mata lebih besar. untuk perbandingkan silahkan liat 
foto-foto yang ada di OBI, di buku Mackinnon juga di jelaskan bahwa Lalage 
sueurii mempunyai warna putih
 pada sayap lebih sedikit dibandingkan Lalage
 nigra, sehingga dijelaskan di buku tersebut nama indonesia untuk
 Lalage sueurii yaitu Kapasan 
sayap-putih tidaklah sesuai. 

Untuk fotonya Swiss 
menurut saya itu semua Lalage sueurii
 dan untuk foto Moenir itu semua Lalage
 nigra.



From: moe Moe moe_dsas...@yahoo.com


hal itu juga yang pernah menjadi diskusi saya dan teman2 dikampus untuk 
menentukan jenis kapasan yang kita temui di hutan TINJOMOYO (foto 
12) dari ke2 jenis sangat mirip sekali kalo kita lihat di mbah 
kinon. pengalaman juga ketika pengamatan di daerah bandungan lereng 
gunung ungaran juga menemukan beberapa 

Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan Identifikasi ?

2010-06-06 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sepengetahuan saya, untuk mengetahui apakah eksistensi disebabkan oleh lepasan 
atau alamiah, sebenarnya agak sulit. Faktor jumlah dan status reproduksi bukan 
untuk menentukan mekanisme, namun status kemantapan (established).

Baik lepasan-feral maupun ekspansi-natural, keduanya bisa saja memiliki status 
reproduktif dan populasi melimpah. Jenis yang sangat adaptif dan invasif, akan 
dapat berkembang dengan baik di suatu daerah baru, apakah menyebar dengan 
natural maupun tidak. Contoh, Gelatik Jawa dan Cucak Kutilang, yang lepas di 
luar daerahnya, sudah berkembang biak dan populasinya banyak.

Yang saya maksud kemarin adalah, akan sangat mendebarkan jika dikemudian hari 
dapat terbukti, eksistensi Pipit Zebra tersebut merupakan hasil ekspansi 
alamiah. Sangat langka mendapatkan atau menyaksikan fenomena alamiah tersebut.

Pertanyaan usil saya berikutnya adalah mengenai daftar jenis atau check list. 
Jenis ini sudah pernah pernah tercatat oleh Victor Mason di Bali pada tahun 
1992. Sudah dipublikasikan di Kukila Vol. 6 Tahun 1993. Pada MacKinnon, juga 
sudah dimasukkan pada daftar meski pada last minute, sehingga tidak ada 
ilustrasinya.

Namun pada DBI2, saya lihat jenis ini tidak dimasukkan dalam daftar jenis 
kawasan bioregion Jawa (dimana Bali termasuk didalamnya). Tidak ada pula foot 
note, yang mendasari mengapa jenis ini dikeluarkan atau dimasukkan kedalam 
daftar jenis.
Sementara jenis-jenis lain yang eksistensinya tidak alamiah, tetap dimasukkan 
dengan kode khusus F (feral).

Kira-kira apakah terlewat, atau ada alasan lain sehingga tidak masuk daftar 
jenis? Saya pikir catatan untuk sekelas V. Mason apalagi sudah dipublikasikan, 
cukup genuine untuk digunakan sebagai data dasar.

KB

--- On Thu, 6/3/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote:
yup, sepertinya memang perlu diketahui pasti apakah lepasan atau bukan. mungkin 
bisa dimulai dari mengetahui kelimpahannya. syukur kalo bisa ketemu sarangnya.

salam



  

Re: [SBI-InFo] Mohon bantuan Identifikasi ?

2010-06-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Wow ! Mudah-mudahan bukan individu lepasan yang jadi feral.

Pasti Mas, dicari di McKinnon tidak bakal ada. Ini Zebra Finch, Taeniopygia 
pusilla. Yang distribusi alaminya di Sumba, Flores, Timor, Nusa Tenggara 
gitulah

Populasinya bagaimana? Lumayan kah?
Kalau melihat foto, ada beberapa individu muda. Artinya sudah mantap dan 
berkembang biak di lokasi tersebut.

Terlepas dari apakah telah terjadi ekspansi alamiah, ini termasuk record baru 
untuk Jawa. Minimal daftar jenis burung Jawa bertambah satu...

Mantap dan selamat ! Eh, jangan lupa tulisan publikasinya..

KB

--- On Thu, 6/3/10, Jack Rimbawan kakatuapu...@gmail.com wrote:

Dear all 



Mohon bantuan identifikasi foto dibawah ini, saya menemukan burung ini 
di daerah Probolinggo arah  Bromo di sebuah desa yang memiliki hutan jati.



secara visual paruhnya berwarna orange seperti burung bondol  atau pipit 
dengan warna pipi ada putih horizontal sebagian besar tubuh berwana 
coklat ke kuning-kuningan dangan warna perut sedikit ke putih-putihan dan ekor 
bagian atas berwana putih  
strip  hitam horizontal saya tidak bisa memastikan spesies apa  burung tersebut
 karena tidak ada yang persis pada buku Mckinnon



  

Re: [SBI-InFo] Flamingo di KRB

2010-06-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Terima kasih juga infonya Pak Don. Saya juga baru ngerti kalau ternyata pernah 
ada upaya konservasi fauna ex-situ di KRB.

Mudah-mudahan memang oknum burung yang sama. Soalnya saya juga sering ragu saat 
sortasi arsip foto. Kadang keterangan tidak lengkap, kadang jelas-jelas salah. 
Namun untuk foto Flamingo tadi, nama file dan gambaran lokasinya cocok.

KB

--- On Thu, 6/3/10, Don Darjono don_darj...@yahoo.com wrote:
Kang Bas, kemungkinan besar ini memang Flamingo peliharaan, karena waktu itu di 
kebun ini juga dicoba dipelihara badak (yang kandangnya masih ada sampai saat 
ini). Di dalam koleksi burung Museum Zoologi Bogor juga ada beberapa hasil 
awetan Flamingo ini, namun tidak ada catatan yang melekat pada koleksi spesimen 
tsb.  Kemungkinan Flamingo ini dicoba di pelihara disini, namun tidak survive. 
Terima kasih atas berbagai infonya, dari kami di Museum Zoologi Bogor.

Don



  

Re: [SBI-InFo] Pelatuk Ayam

2010-06-02 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Ini yang sering menggelitik saya, mengenai jenis burung yang langka.
Sepengetahuan saya, suatu jenis bisa di beri pangkat langka setelah ada data 
populasi dan sebaran, serta proporsinya dengan jenis-jenis lain.

Sayangya, banyak jenis-jenis yang tidak seksi untuk mendapat prioritas riset. 
Kalah pamor dengan jenis-jenis flagship. Datanya jadi kurang tersedia. 
Walhasil, status lama yang dulu masih common dan melimpah ruah, jadi masih 
melekat samapi sekarang. Tapi realitanya apakah iya?

Selama ini jauh lebih mudah berjumpa jenis raptor, daripada jenis-jenis 
Picidae, Oriolidae, atau Sturnidae. Saya pribadi lebih happy jika disuruh 
mencarikan raptor daripada Kepudang Kuduk Hitam..

Kira-kira sudah ada lagi tidak, review ulang status kelangkaan jenis burung? 
Di Pulau Jawa saja misalnya?

KB

--- On Wed, 6/2/10, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote:
Salam

Catatan yang menarik, Pak. 

Di Jawa, saya harus blusukan dulu di di hutan untuk bisa lihat burung besar 
ini 



  

[SBI-InFo] Flamingo di KRB [2 Attachments]

2010-06-02 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Saat menyortir koleksi arsip foto kuno, saya menemukan foto tahun 1940, 
mengenai Flamingo (Phoenicopterus sp) di KRB.

Cukup menarik, karena saya belum pernah menemukan cerita atau catatan adanya 
Flamingo di Indonesia. Apakah ada yang punya info lebih lanjut mengenai 
keberadaan Flamingo di KRB ini? Jika ini individu captive, ya pertanyaan 
selesai, tidak beda dengan fauna aneh-aneh di TSI.

Namun jika individu ini liar, kok tidak pernah terungkap? Bahkan dalam 
list-list burung Indonesia sejauh ini belum pernah ada.

Sayang fotonya hitam putih, agak sudah mengetahui jenisnya. Namun kemungkinan 
ini jenis Phoenicopterus ruber yang cukup tersebar luas di Asia Selatan. Ada 
satu catatan jenis ini pernah sampai di Kepulauan Cocos, selatan Indonesia. 
Dengar rumor juga, ada catatan tak terpublikasi mengenai Flamingo di Jawa 
Timur...

Apakah misteri foto ini akan sama jawabannya dengan Angsa Kanada, Branta 
canadensis yang saya potret di Gembira Loka? Ternyata cuma peliharaan ??

KB



  

Re: [SBI-InFo] Re: PDF AFO 27_33-34

2010-05-06 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Pada PPBI, Pertemuan Pengamat Burung Indonesia tahun 2007 silam di Semarang, 
topik ini juga menajdi salah satu bahasan. Yang membahas dan presentasi Pak 
Pram. Intinya memang hampir mirip dengan apa yang pernah dilakukan Prof. Soma, 
namun tema yang diusung adalah Ornithology Knowledge Gap

Saya sarikan dari file presentasi yang relevan saja:

Studi kasus 1 (Ovid JCU.EDU.AU)
- Penelusuran database online 
- Keyword: bird, Indonesia
- Hasil : 80 artikel
- dari 25 judul Jurnal

Studi kasus 2 (Kukila)
- Tema Tulisan :
- 93 %  = spesies / sites notes
- 4% = breedingrecord
- 3% = behaviour

- Penulis :
- 94 % = non Indonesia
- 3 % = Indonesia
- 3 % = Indonesia + non

Kalau gantian boleh berpikiran nakal dan liar, 94% v.s 3% itu mah bukan gap 
(jurang) lagi namanya, tapi Ngarai. Soalnya selisihnya jah sekali...

Tapi memang, yang jadi studi kasus baru Kukila, yang dianggap representasi 
Indonesia di dunia internasional. Namun kalau publikasi ornithologi Indonesia 
oleh orang Indonesia di media ilmiah lain, saya lihat cukup lumayan. Tersebar 
di Jurnal Biota UAJY, Biosfera UNSOED, Berkala Biologi UGM, Jurnal Puslit 
Hutan, Zoo Indonesia (masih ada?), dll...

Jadi untuk isue kanal publikasi, sebenarnya tidak harus jadi kendala. Hampir 
semua kampus yang punya jurusan Biologi/MIPA, Kehutanan, punya publikasi 
ilmiah. Belum ditambah lembaga lain, Kehutanan, LIPI, LSM..

KB

--- On Thu, 5/6/10, Y. Hadiprakarsa rangko...@gmail.com wrote:
Sebelumnya saya tergelitik juga jadi ingin bertanya kepada rekan-rekan,
sudah adakah yang pernah melakukan kajian sederhana dalam kurun 10 atau
5 tahun teakhir mengenai: jumlah total dan rerata per tahun publikasi
mengenai burung yang di tulis oleh warga Indonesia baik dalam jurnal
ilmiah atau semi ilimiah di dalam dan international? Kemudian, berapa
jumlah kanal publikasi tersedia di dalam negeri?




  

Re: [SBI-InFo] Serindit di Depok

2010-04-23 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Hmmm... sepertinya harus diperjelas nih
Siapa sih sejatinya yang Pendatang, dan siapa yang mengganggu...

Kasihan ya, sudah cuma mahluk burung, disalahkan terus...

Emang, mahluk-mahluk yang sekarang menguni Jakarta itu dari mana saja sih?

KB

--- On Fri, 4/23/10, Panji Gusti Akbar taekwondo_...@yahoo.com wrote:Kalau 
serindit mungkin hasil lepasan mas, cuz teman-teman Jakarta birder pernah 
cerita nemu jenis yang sama di ragunan. Mungkin kabar baik bagi para 
birdwatcher, tapi bisa juga kabar buruk karena mereka pendatang yang bisa saja 
mengganggu keseimbangan ekologis. Kasihan juga mereka harus dipindah paksa dari 
tempat asalnya. Kapan-kapan coba mampir ah, biar bisa nambah life-list :-)


  

Re: [SBI-InFo] Kuntul apa?

2010-04-20 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Kata orang-orang sih, itu Kuntul perak sedang berbiak..

KB

--- On Tue, 4/20/10, Akhmad Junaedi Siregar juned_...@yahoo.com wrote:Di 
Serdang Bedagai, kemarin ambil foto kuntul. Mereka banyak dalam satu koloni. 
Tapi ada salah satunya lebih besar dari kuntul kecil. Pas lagi berbulu biak. 
Tapi saya belum dapat mengidentifikasinya. Kuntul apa nih ya?



  

[SBI-InFo] Raptor Maret 2010

2010-03-31 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Berikut catatan raptor migran dari kawasan Semarang dsk selama bulan Maret 2010:

HTML clipboard

  
No
Date
Ag
As
Pp
Total
  
  
1
01/03/10
0
37
10
47
  
  
2
02/03/10
0
14
11
25
  
  
3
03/03/10
0
14
19
33
  
  
4
05/03/10
0
0
0
0
  
  
5
06/03/10
0
0
1
1
  
  
6
07/03/10
0
50
8
58
  
  
7
08/03/10
0
130
9
139
  
  
8
09/03/10
5
777
81
858
  
  
9
10/03/10
0
218
4
222
  
  
10
11/03/10
0
73
3
76
  
  
11
12/03/10
2
1711
77
1788
  
  
12
13/03/10
0
4
64
68
  
  
13
16/03/10
0
71
14
85
  
  
14
17/03/10
0
24
15
39
  
  
15
18/03/10
0
1009
29
1038
  
  
16
20/03/10
0
53
10
63
  
  
17
21/03/10
0
13
6
19
  
  
18
22/03/10
0
29
1
30
  
  
19
23/03/10
0
633
19
652
  
  
20
24/03/10
0
505
25
530
  
  
21
25/03/10
0
67
19
86
  
  
22
26/03/10
0
10
2
12
  
  
23
27/03/10
0
1
3
4
  
  
24
28/03/10
0
8
0
8
  
  
25
29/03/10
0
120
1
121
  
  
26
30/03/10
0
592
7
599
  
  
27
31/03/10
0
117
5
122
  
  












  
  


Total
7
6280
443
6723
  

--

Semoga selamat sampai kampung halaman dan sampai berjumpa lagi di musim liburan 
berikutnya..

SBC



  

[SBI-InFo] 1800 Migran [1 Attachment]

2010-03-12 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Hari Kamis kemarin (11/3), cuaca agak kacau, raptor ikut kacau jalannya. 
Kawasan sebelah selatan sejak pagi mendung gelap dan hujan. Angin kencang dari 
Utara ke Selatan. Penerbangan di kawasan Penggaron sempat delay.

Seperti tahun-tahun lalu, biasanya penerbangan bergeser ke sisi Utara. Siang 
hari dari jam 13.00 - 16.00, para raptor baru muncul, di kawasan tembalang. 
Terbang rendah dari Timur, belok ke Barat Daya / Selatan, sebanyak 250 an 
individu.

Setelah itu, seluruh kawasan Pantura diguyur hujan sangat lebat sampai malam 
hari. Biasanya lagi, kalau habis hujan lebat dan besoknya terang, akan banyak 
rombongan yang melintas...

Hari Jumat (12/03) ini, prediksi tepat. Cuaca cerah, panas, lembab, berawan.
Melintas lebih dari 1800 individu raptor di kawasan Penggaron dsk.

Seminggu ini, monitoringnya ditemani Pak tukang kebun. Saat jeda membersihkan 
rumput, ikut nongkrong memonitor, ngobrol tentang raptor. Penglihatannya cukup 
awas juga, tanpa bino bisa mendeteksi jika ada yang lewat di langit. Kawan yang 
sangat menyenangkan !

SBC



  

[SBI-InFo] Arus balik ramai

2010-03-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Nampaknya arus balik mulai ramai, tapi tidak tau juga kalau cuaca memburuk 
lagi, bisa drop seperti minggu kemarin.

Tadi pagi terpantau melintas minimal 863 raptor di pos pemantauan Penggaron dsk.
Cuaca cukup panas, thermal terbentuk bagus. Nyaris semua soaring dan gliding 
dengan posisi cukup tinggi.

Wal hasil, mata dan leher yang gak nahan. Bino gak bisa meleng sedikitpun..

Mungkin satu-dua hari kedepan wilayah barat akan ramai. Silahkan Bandung, 
Panaruban, Cibinong, Depok, Ciputat kalau mau menengok...

KB



  

Re: [SBI-InFo] Tolong Bantuan untuk identifikasi

2010-03-02 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Foto 1. Kalau warna kaki terlihat dilapangan benar kehijauan (bukan cuma dampak 
pencahayaan kamera), ini Kuntul Cina

Foto 2-4. Berkik. Untuk pastinya jenis sih pola strip pada ekor harus jelas 
kelihatan. Namun sekilas melihat pola sayap bawah, sayap atas, strip wajah, 
nampaknya ini Berkik Rawa.

KB

--- On Wed, 3/3/10, Khaleb Yordan khalebyor...@yahoo.com wrote:
Ini stock lama hasil hunting di Tambak Ikan Marunda.
Kepada semua rekan SBI mungkin bisa membantu untuk mengidentifikasi jenis2 ini.
Terima kasih banyak.




  

[SBI-InFo] Turis bulan Pebruari

2010-02-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Berikut catatan dari Kantor Imigrasi cabang Semarang.
Jumlah turis yang transit melalui bandara Penggaron selama bulan Pebruari 2010.

HTML clipboard









  
No
Date
Ag
As
Pp
Total
  
  
1
01/02/10
0
0
0
0
  
  
2
04/02/10
0
0
8
8
  
  
3
06/02/10
0
0
1
1
  
  
4
07/02/10
0
0
26
26
  
  
5
08/02/10
0
0
10
10
  
  
6
11/02/10
0
0
5
5
  
  
7
12/02/10
0
0
0
0
  
  
8
14/02/10
0
0
1
1
  
  
9
16/02/10
0
2
16
18
  
  
10
17/02/10
0
1
7
8
  
  
11
18/02/10
0
1
14
15
  
  
12
19/02/10
0
0
0
0
  
  
13
22/02/10
0
14
64
78
  
  
14
23/02/10
0
0
0
0
  
  
15
24/02/10
0
0
0
0
  
  
16
25/02/10
0
0
0
0
  
  
17
27/02/10
3
121
30
151
  
  
18
28/02/10
0
105
10
115
  
  












  
  


Total
3
244
192
436
  

--

SBC



  

[SBI-InFo] Relawan baru di bandara [1 Attachment]

2010-02-21 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Relawan di bandara datang dan pergi silih berganti.Yang lama harus pergi, 
karena pendidikan telah usai.Yang baru datang, berlatih lagi, belajar tiada 
henti.
Para mantan relawan yang sudah pergi jauh, sebagian masih ingat dengan eks 
pangkalannya. Disela-sela kesibukan masih menyempatkan diri memantau turis, dan 
melaporkan ke pangkalan.Yang mengharukan, ada yang menyatakan akan mendirikan 
bandara perintis baru. Nun jauh di pelosok...
[mode Ndoro Kakung Wicak ON}
Selamat Hari Senin, Ki Sanak. Kapan anda terakhir mengamati (turis) burung?
[mode Ndoro OFF}
Data terakhir pantauan turis dari bandara Penggaron - Gedawang dan sekitarnya.
08/2/2010 = SMA 1011/2/2010 = SMA 512/2/2010 = 014/2/2010 = SMA 116/2/2010 = 
SMA 16, AS = 217/2/2010 = SMA 7, AS = 118/2/2010 = SMA 1, AS = 120/2/2010 = 0 
(hujan badai sepanjang hari)21/2/2010 = SMA 4, AS = 1 (Hutan 
Tinjomoyo)22/2/2010 = SMA 64, AS = 14
Kumulatif sampai tanggal 22/02/10 : SMA 143, AS 19, Total 162
SBC


  

[SBI-InFo] Kasih Ibu [1 Attachment]

2010-02-18 Terurut Topik Kang Bas
Kasih Ibu

Kasih ibu, kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Dedicated to all mother of the world

Salam
KB



  

[SBI-InFo] Turis pekan ini [1 Attachment]

2010-02-07 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Monitoring dari kawasan Penggaron dsk. Turis yang beranjak pulang baru kelompok 
Sikepmadu Asia. Belum terlihat kelompok lain.

Senin, 1/2/2010 =  0
Kamis, 4/2/2010 = 8
Sabtu, 6/2/2010 = 1
Minggu, 7/2/2010 = 26

SBC



  

Re: [SBI-InFo] kuis

2010-02-02 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Kata Bas van Balen namanya: Olijfbruin Waterhoen
Kata Yamazaki namanya: Shiroharakuina
Kata Axel Braunlich namanya: Philippinenkielralle
Kata Jiri Mlikovsky namanya: Chřástal Běloprsý
Kata Pierce Brosnan namanya: Râle à poitrine blanche
Kata Tukul Arwana namanya: Sri Bombok

hehehehehehe bener nggak Mas?

KB

--- On Tue, 2/2/10, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote:
Salam

Individu ini berumur sekitar 2-3 mingguan. Saat dewasa, warna hitamnya hanya 
akan tersisa separuh badan.

Ada yang tahu jenis burung  ini?



  

Re: [SBI-InFo] kuntul apakah ini?

2010-02-01 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Perlu kasih tetes mata tuh, kurang tidur jagain sarang, hehehehehe

Foto 1-3 Kuntul Perak breeding
Foto 4 Kuntul Kecil breeding

Populasi total Ardeidae sempat dihitung nggak?

KB

--- On Mon, 2/1/10, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com wrote:
kemaren pengamatan burung air di sayung demak dan ternyata sedang musim 
berbiaknya burung kuntul kelihatannya, hampir semua sarang ada indukan yang 
sedang mengerami

dari beberapa individu yang teramati khususnya kuntul ada beberapa yang 
memiliki mata berwarna merah



  

[SBI-InFo] Raptor Departure

2010-01-24 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Hari Sabtu 23 Jan 2010 kemarin, beberapa anggota PA. Haliaster mengikuti 
kegiatan penghijaun di Stasiun Kedungjati Grobogan. Sambil naik kereta api, 
sepanjang jalan melakukan pemantauan.
Memasuki kawasan hutan jati Grobogan, terpantau 1 ekor Elangular Bido. Jarak 1 
km terpantau 1 ekor Sikepmadu Asia. Menjelang masuk stasiun, terlihat lagi 1,1 
dan 2 ekor Sikepmadu Asia lagi. Total terpantau 5 individu SMA.Semuanya terbang 
soaring cukup rendah, masih bisa teramati tanpa binokular. Arah terbang dari 
Timur Laut menuju Barat - Barat Daya.
Sebelumnya, pada tanggal 11 Jan 2010, terpantau 1 ekor SMA di daerah 
Tawangharjo Grobogan. Terbang dari arah Tenggara ke Timur Laut - Utara.
Nampaknya para raptor sudah mulai Check In. Berdasar catatan-catatan 
sebelumnya, kemungkinan besar minggu depan sudah mulai masuk Waiting Room. 
Pertengahan Pebruari sudah Boarding, dan Maret sudah Take Off.Halah, kayak 
pesawat aja hehehehe
Selamat menghantar kepulangan para turis di bandara masing-masing...
KB


  

Re: [SBI-InFo] tanya : apakah ada catatan A soloensis residen? terutama di Pulau Jawa?

2010-01-24 Terurut Topik Kang Bas
Salam
1. Berdasarkan catatan dahulu dan situasi terkini dari kawasan Semarang dsk, 
nampaknya sudah mulai2. Sejauh pengetahuan saya, belum ada catatan residen.3. 
Wintering, roosting area.
Selamat memantau
KB

--- On Mon, 1/25/10, Ashoov instruktur_ask...@yahoo.com wrote:1. Apakah arus 
balik raptor migran sudah dimulai?2. Jika belum, apakah ada catatan A soloensis 
resident terutama di Pulau Jawa (Jawa BArat)3. Hal apa sajakah yang 
memungkinkan keberadaan si A
 soloensis tersebut?



  

Re: [SBI-InFo] sarang cekakak

2010-01-08 Terurut Topik Kang Bas
Salam Lik Swiss dan rekans

Dari pantauan selama ini di kawasan Semarang, C. Jawa memang yang lebih sering 
bersarang di tebing, lereng, tepi sungai. C. Sungai seringnya memang di bekasa 
sarang rayap pada pepohonan.

Namun ada juga data, C. Sungai bersarang di tebing tanah, lubang-lubang air 
pada tembok sepanjang saluran irigasi (di Klaten) dan yang cukup unik, memakai 
talang air paralon pada rumah kosong (di Sukoharjo). Fotonya lupa, nanti kalau 
ketemu saya posting.

KB

--- On Sat, 1/9/10, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote:
informasi yang sangat berguna mas nugie. emang top banget ne mas nugie.
jadi gak ada catatan ya cekakak sungai yang bersarang di lobang di dinding 
tebing (di tanah) seperti halnya sarang cekakak jawa?


Pada 8 Januari 2010 15:13, nugie nugraha nugieaks...@yahoo.com menulis:















 
Sharing aja ya mbak,..
Waktu aku ketemu dengan sarang Cekakak sungai, karakter sarangnya hampir sama 
dengan yang diutarakan Pak Abdurahman. Menggunakan sarabg rayap yang menempel 
di pohon. Waktu itu banyak di pohon mete, dengan dbh sekitar 50cm. Ada pula 
yang di mangrove, lupa jenis pohonnya. Kalo yang di darat, biasanya jarak 
sarang ke tanah lebih pendek, sekitar 1m. Tapi kalo yang dekat dengan air, 
biasanya lebih tinggi, sampai 2,5 m (itu yang aku temui). Waktu itu pas 
pengamatan memang lagi menyuapi anakan, sekitar pukul 08.00-10.00. Itu pas 
pertemuan saja, tidak ada pengamatan intensif. Mungkin rentang waktunya lebih 
variatif. Dulu pernah tak ukur2 sarangnya, terus diameter lubang jg. tapi 
dimana ya catetanya. Mungkin mas hari susanto masih punya catetanya? tahun 2006 
kayaknya.



 




  

[SBI-InFo] Kuis [1 Attachment]

2010-01-05 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Lama tidak ada kuis. Tebakan lagi yuk..
Foto hasil bidikan seorang rekan, bukan milik saya. Lokasi asal dirahasiakan :D
Jenis apakah saya?
Iman dan Swiss kalau sudah tau jangan ikutan ya, tapi kalau belum ya monggo 
hehehehe..
KB


  

Re: [SBI-InFo] sanderling day

2010-01-04 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Mantaps Lik. Nampaknya dari tahun ke tahun ada peningkatan populasi shorebird 
yang piknik ke Trisik ya?
Untuk Trinil Rumbai, kalau tak salah 2006 dulu kan ada record di Muara Gembong. 
Uya pernah posting sepertinya..
Bang Nurza dapat juga di Aceh tahun 2008 silam..
KB

--- On Mon, 1/4/10, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:... serta satu 
jenis istimewa yang merupakan catatan pertama untuk Pantai trisik Yogyakarta 
(mungkin untuk pulau jawa) yaitu Trini rumbai (3 ekor). Burung ini tepantau 
bersama dengan Trinil kaki hijau...
 





  

Re: [SBI-InFo] minta bantuan identifikasi

2009-12-21 Terurut Topik Kang Bas
Salam

1. Betul. Buku MacKinnon mu sudah luntur kali
2. Salah satunya..
3. Mungkin..

KB

--- On Mon, 12/21/09, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com wrote:
Yang saya mau tanyakan
1.Siapakah sebenarnya burung ini ? untuk sementara saya mengidentifikasinya 
sebagai anis gunung walaupun banyak sekali perbedaanya dengan yang di Mackinnon
2.Dari beberapa foto yang di dapat banyak terdapat beberapa perbedaan dan 
apakah yang menyebabkan perbedaan ini? Apakah hanya karena factor umur saja?
3.Apakah mungkin jika ini ras yang berbeda?atau jangan 2 jantan dan betina?



  

Re: [SBI-InFo] minta bantuan identifikasi

2009-12-21 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Maap, kemarin sedang sariawan..
Gantian yang gak sariawan yang jawab, dan sudah ces pleng jawabnya.

Burung yang selalu jadi perhatian para mountainer, terutama yang pertamakali 
naik ke G. Lawu. Suka mengikuti sepanjang pendakian dan sering makan sisa-sisa 
masakanan mie instan para pendaki..

Variasi warnyanya yang unik sempat membikin beberapa kawan lokal menyebutnya 
Jalak Lawu yang endemik G. Lawu.

KB

--- On Mon, 12/21/09, swiss win kebo.giraz.gi...@gmail.com wrote:
hehehe asem, jawabane kang bas marai bacokan hehehehee...
saya coba buka2 di OBI, ternyata warnanya sangat bervariasi tergantung sub 
spesiesnya. la foto yang ditemukan di gunung Lawu (di OBI) bernama Turdus 
poliocephalus stresemanni dengan kepala lebih terang dan kayaknya tanpa warna 
merah pada perut. sedangkan di SKJB disebutkan untuk ras jawa tengan bernama T. 
p. javanicus dengan perut oranye.

la fotonya mas moemoe sendiri kalo gak salah saya lihat ada beberapa variasi 1. 
gelap merata, 2. gelap dengan kepala agak terang keabuan 3. gelap dengan perut 
kecoklatan... semoga mataku yang gak rusak. atau mungkin efek cahaya pas 
eksekusi foto?


lagimeriangolehhujanpertamadibaluran

Pada 21 Desember 2009 16:35, Kang Bas bask...@yahoo.com menulis:
















 



  



  
  
  
1. Betul. Buku MacKinnon mu sudah luntur kali
2. Salah satunya..
3. Mungkin..

--- On Mon, 12/21/09, moe Moe moe_dsas...@yahoo.com
 wrote:
Yang saya mau tanyakan
1.Siapakah sebenarnya burung ini ? untuk sementara saya mengidentifikasinya 
sebagai anis gunung walaupun banyak sekali perbedaanya dengan yang di Mackinnon

2.Dari beberapa foto yang di dapat banyak terdapat beberapa perbedaan dan 
apakah yang menyebabkan perbedaan ini? Apakah hanya karena factor umur saja?
3.Apakah mungkin jika ini ras yang berbeda?atau jangan 2 jantan dan betina?


 




  

Re: [SBI-InFo] Kabar Burung dari Karimunj

2009-12-21 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Mantap Oom... raptornya ganteng
Kangen lihat burung Karimun nih.. Tapi musim angin barat gini... bikin dugem ya 
hehehehe...

KB

--- On Tue, 12/22/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote:






Salam

Meski gak sebaik foto dari temen-temen,
inilah kemampuan kami.
Nwn





  

Re: [SBI-InFo] Mohon Bantuan Data Menoreh

2009-12-15 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Kalau pakai keyword Bukit Menoreh yang keluar memang novel... Pakai 
pegunungan menoreh. Sebenarnya data yang tersediapun (matala, asc) bisa dipakai 
tinggal triknya saja.

Kalau yang dicari data kawasan dsb, coba langsung ke bagian Tata Ruang, Dinas 
Pertambangan atau BPLHD. Bisa ke Kab. Purworejo, Magelang, atau West Prog. 
Tergantung kawasan man yang mau jadi sasaran studi..

KB

--- On Tue, 12/15/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id wrote:
Gini pak, kemaren2 aku udah googling dari pagi sampe maghrib, dengan beragam 
kata kunci. Tapi ga dapet data yang signifikan. alah isinya kebanyakan Api Di 
Bukit Menoreh (yang kata mas Imam fenomenal)

Aku juga udah tanya sama anak2 matalabiogama. Katanya mereka cm punya data gua2 
d menoreh. bukan menoreh secara umum, kayak pemetaan di gua Anjani kayak gitu.

Waktu aku tanya sama ASC (kebeneran temen sekamarku anggota ASC), katanya data 
ilmiah yang ASC punya cuma peta2 gua dan semacamnya. NIe udah mentok pak...

Ada saran lain?




  

Re: [SBI-InFo] Kangkok apa?

2009-11-29 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Pertama, fotonya mantaps abis..

Kedua, saya pribadi sepakat. Karakternya mirip Kangkok Ranting, betina, hepatic 
morph.
Sekilas memang mirip Kangkok Erasia, betina, hepatic morph.
Cuma kalau melihat bulu ekor luar, pola strip hitam-coklatnya, lebih lebar 
strip hitam daripada coklat. Sedangkan untuk K. Erasia, lebih lebar strip 
coklatnya.

Sangat terbantu dengan pose foto yang lengkap dan cling!

KB

--- On Mon, 11/30/09, Ady Kristanto ady_krista...@yahoo.com wrote:Salam 
lestari ...

Rekan-rekan, sabtu kemarin tanggal 28 November 2009, saya bersama Khaleb Yordan 
(Jakarta Birder), pengamatan di Monas untuk memantau keberadaan Jalak Cina 
(Sturnus sturninus) disana. hasilnya kami menemukan Jalak Cina sekitar 20 
individu menggunakan taman monas sebagai tempat beristirahat. selain itu kami 
juga menemukan satu jenis burung migran, yaitu kangkok. tapi kami belum yakin 
itu kangkok apa? dugaan kami ini jenis kangkok ranting (Cuculus saturatus) 
betina yang ras migran. kami mohon bantuannya kira-kira ini jenis kangkok yang 
mana?


  

Re: [SBI-InFo] Migrasi udah balik???

2009-11-18 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Memangnya arah terbang kemana? Kalaupun arahnya aneh, bisa jadi pergerakan 
lokal.
Setau saya sih, ini masih periode arus datang. Di belahan bumi utara juga 
sedang / akan dingin-dinginnya..

KB

--- On Wed, 11/18/09, Khaleb Yordan khalebyor...@yahoo.com wrote:













Kawan-kawan pengamat burung..
Kabar dari Jakarta, sore hari kira jam 17.20 saya melihat kawanan Sikep Madu 
Asia berjumlah 8 ekor, terbang melewati atas rumah saya.
(Jl. Betung 1/161.Pondok Bambu)

Pertanyaan saya:
Apakah para pengembara sudah kembali??




  

Re: [SBI-InFo] Ratusan burung melintas di lereng salak

2009-11-16 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Kemungkinan besar, yang terpantau oleh Jeng Niq itu Terik Asia. Karena 
sepengetahuan saya selama ini, biasanya Terik yang bersuara saat 
terbang-terbang, dan belum pernah menyaksikan flock raptor bersuara (berisik).

Untuk raptor migran, ada kemungkinan minggu kemarin sepi karena sedang badai 
tropis (pancaroba). Dari catatan kasar autumn tahun lalu, masih melintas sampai 
pertengahan-akhir November.

KB

--- On Mon, 11/16/09, Fransisca Noni fransisca_n...@yahoo.com wrote:Hi Nick, 
dkk..

Hari Minggu kemarin (15 Nov 09), saya juga dapat informasi dari Opa David 
Paralayang kalo masih ada ratusan raptor migrasi yg lewat di Puncak 
Paralayang..Wahh..sepertinya tahun depan harus 2 full monitoring, bgmana Nick? 
Hehehhe..

From: nick djaya nick_dj...@yahoo.co.id









 




  
  
  just for information,
Baru saja saya melihat ratusan burung terbang  melintas di lereng salak (jam 
11.24)
mungkin sekitar 200an, tapi gak tau jenisnya apa karena cuaca mendung dan 
berkabut, dia terbang flocking dan bersuaranya berisik sekali. jenis apa ya 
kira2?



 









  

Re: [SBI-InFo] Binocular

2009-11-14 Terurut Topik Kang Bas

Salam

Untuk dana segitu, bisa dapat tipe Nikon Action yang paling tinggi sekalipun. 
Harganya maks 2jt an. Tapi kalau mau yang Monarch belum dapat, lebih dari 3jt 
an.
Untuk patokan tipe dan harga dasar, bisa tengok di Amazon.com atau 
opticplanet.net. Cuma saran saya, mending cek dulu di Jakarta (Kota Raya), tipe 
yang ready stock apa. Soalnya percuma ngincer tipe yang bagus, di Indonesia gak 
ada stock..

KB

--- On Sat, 11/14/09, ekho echo ekho_pe...@yahoo.com wrote:

 
 
Salam LestariMohon informasi dari kawan-kawan milister yang mengetahui 
informasi tentang Binocular, Saya sedang mencari
 Binocular, budgetnya Rp. 3000.000,-Kira-kira untuk merk Nikon bisa dapat tipe 
apa?Nb: untuk pengamatan burung-burung Gunung.



 
 




  

Re: [SBI-InFo] (unknown)

2009-11-08 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Bukan (sengaja) jualan Mbak, itu komputer yang dipakai Swiss sedang apes. Kena 
Malware/Virus, jadi diserobot otomatis kirim email via address book.

Sudah saya infokan ke ybs, tapi mungkin belum tuntas bersih-bersihnya.

KB

--- On Sun, 11/8/09, Irma Dana irma.d...@gmail.com wrote:
















  

[SBI-InFo] Flock Terik Asia [3 Attachments]

2009-11-08 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau
diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu
terbawa angin.

Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia. Satu 
flock sekitar 250 individu.
Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih besar, 
lebih dari 1000 individu dalam satu flock.

Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau liat 
timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang 
menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru.

Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana?

ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat dan 
sangat kencang..

KB






  

Re: [SBI-InFo] Migrasi Burung Pemangsa, Setiap Tahun Perlu di Cek Populasinya

2009-11-05 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Bukannya sudah dari dulu Mbak? Sejak 2006 banyak banget laporan data, info, 
perkembangan dari berbagai penjuru. Di arsip milist masih ada semua.
Waktu muncul diskusi data yang ada di milist, kami sudah bantu kompilasi yang 
pra 2006. Mas Imam kompilasi yang 2006. Lha monggo, untuk data 2006-terkini 
silahkan bantu kompilasi.

Atau data mana lagi yang dimaksud?

KB

--- On Fri, 11/6/09, nick djaya nick_dj...@yahoo.co.id wrote:












  

Re: [SBI-InFo] Meninting's Learning

2009-11-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Habis berapa keping CF 4GB'an Lik? He he he...
Tapi mantap banget, posenya bagus, karakter kuncinya jelas. Jangan lupa OBI 
ya...

KB

--- On Tue, 11/3/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:





Akhirnya dapet juga foto Meninting Besar.
sebenarnya pingin berbagi pengalaman bagaimana caranya berburu meninting, tapi 
karena tulisannya terlalu panjang jadi kalo berkenan monggo lihat di blog saya 
saja ya heheheeinsyaAllah bukan promosi.
semoga berkenan dan bermanfaat...

Swiss
Baluran National Park
www.pratapapa81.wordpress.com
www.balurannationalpark.web.id

 





  

Re: [SBI-InFo] tolong bantu ident

2009-10-29 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Ada bercak putih di sayap? Merbah Mata Merah? Hmmm...
Kalau menilik kitab SKJB, gambarnya mirip. Mata, paruh, kaki, bercak putih.
Tapi tengok kanan kiri foto Merbah Mata Merah koleksi OBI, tidak satupun punya 
karakter bercak putih di sayap...

Daripada saya menyebut pelukisnya teledor menorehkan cat putih di sayap... 
Nanti cerita Kacamata Jawa terulang lagi...

Saya sebut Merbah Corok-corok saja deh. Kalaupun salah, biarlah itu keteledoran 
saya yang mengident...

KB

--- On Thu, 10/29/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:












  

Re: Bls: [SBI-InFo] tolong bantu ident

2009-10-29 Terurut Topik Kang Bas
Sabar Lik

Sembari masih login Yahoo, akses:
http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/attachments/folder/0/list
Cari arsip yang sesuai posting, lalu donload arsip attachmentnya...

Kalau liat video clip nya, saya tetap tidak melihat adanya bercak putih di 
sayap...

Apa berarti bukan M. Corok-corok dan bukan juga M. Mata Merah? 
Pycnonotus sp nova? We lha, kok berani-beraninya saya... wis ah..

KB

--- On Fri, 10/30/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:

















gak iso didonlot dab!

Swiss

--- On Fri, 10/30/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:
 






ini ada tambahan referensi merbah mata merah yang mungkin bisa membantu. 
besok akan saya kirimkan lagi frame foto burung tersebut dalam posisi yang 
berbeda. terima kasih atas bantuannya.

 

  


 





  

Re: [SBI-InFo] tanya dara laut

2009-10-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sejauh yang bisa saya amati:

Foto 1: Dara-Laut Tiram, Gelochelidon nilotica. Gull-billed Tern.
Dicirikan paruh yang tebal mirip camar (Gull-billed), tubuh kelabu rata. 
Biasanya dibelakang mata ada warna hitam (black mask), yang di foto kurang 
jelas.

Foto 2: Dara-Laut Kecil, Sterna albifrons. Little Tern.
Dua individu dewasa, tiga remaja.

KB

--- On Wed, 10/28/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:

kawan2,
numpang tanya. bener2 jongkok kalo masalah dara laut...
terima kasih atas bantuannya...

Swiss
Baluran National Park
www.pratapapa81.wordpress.com
www.balurannationalpark.web.id




  

Re: [SBI-InFo] Pengembara melintasi kendal

2009-10-27 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Wah, fotonya mantap bin dahsyat Mas Batak! Talon Locking!
Saya sendiri selama ini hanya lihat di film dokumenter.. Suatu kesempatan yang 
langka.

Andai SBI punya agenda Photographic Award, pasti sudah saya usulkan salah 
satunya Mas batak...

KB

--- On Tue, 10/27/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:






Selasa 24 Oktober 2009 para pengembara melintasi langit kendal (tepatnya desa 
banyulindu), Tempat di laksanakannya Semarang Bird Race 2009 oleh rekan2 UNES. 
Sejak pukul 09.30 - 12.20 tercatat 86 Elang alap cina serta 64 Sikep madu asia. 
Beberapa elang ular bido tampak siaga menjaga daerahnya.




  

[SBI-InFo] Color of Love [4 Attachments]

2009-10-25 Terurut Topik Kang Bas
Salam

1.  Neng.. si Neng manis sekali
2.  ah, si Mas nih, saya kan sudah punya Akang sendiri...
3.  iya tuh Neng, si Mas genit
4.  I love you full Akang, i love you full Neng

Si kecil yang cantik dan ganteng, Bondol Hijau Binglis. Setelah sekian lama 
dicari-cari, akhirnya berjumpa juga di lereng barat Gunung Ungaran.

Seperti halnya pada lokasi lain, karakter habitatnya hampir sama. Berada pada 
daerah tepi hutan perbukitan-gunung. Dulu populasinya sangat melimpah, namun 
karena beratnya tekanan perburuan maka populasinya turun drastis.

Di desa Limbangan, Kendal ini masih bisa dijumpai sekawanan Bondol Hijau. 
Menurut informasi, jika musim panen padi populasinya bisa meningkat banyak. 
Pada beberapa sumber, disebutkan jenis Bondol ini lebih menyukai biji-biji 
Bambu sebagai makananan. Namun disini, nampak suka dengan biji padi. Mungkin 
juga makan biji Bambu saat padi belum matang. Perilakunya tidak esklusif, 
mereka ikut bercampur dengan koloni jenis Bondol yang lain.

KB
birds, i love you full



  

[SBI-InFo] Sekilas Semarang Bird Competition [10 Attachments]

2009-10-25 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Laporan selayang pandang dari Semarang Bird Competition 2009. SBC berlangsung 
pada Jumat-Minggu,  23-25 Oktober 2009, bertempat di Dusun Banyu Windu, Desa 
Limbangan, Kab. Kendal. Kegiatan ini diusung oleh Himbio Univ. Neg. Semarang 
(UNNES), didukung oleh Pelatuk BSC Unnes, Green Community Unnes, P.A. Haliaster 
Bio Undip, dan Semarang Bird Community.

Diikuti oleh peserta dari penjuru Jawa; Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, 
Surabaya, Malang, Tulungagung. Terbagi atas kelompok umum-mahasiswa dan 
kelompok SMP-SMA, dengan total 18 kelompok. Kegiatan tidak hanya berupa lomba 
pengamatan burung saja, namun ada serangkaian acara lain yang berlangsung.

Peserta berkumpul di kampus Unnes pada hari Jum'at, untuk mendapatkan 
pengarahan dari panitia. Dilaksanakan juga pelatihan singkat teknik pengamatan 
dan sketsa burung, terutama untuk peserta SMP-SMA. Diikuti juga pemanasan 
sekaligus praktik di sekitar kebun biologi Unnes.

Sore menjelang petang, rombongan peserta dan panitia meluncur menuju Banyu 
Windu, Limbangan, Kendal. Sesampai dilokasi, setelah istirahat digelar welcome 
party. Acara disi dengan keakraban antar para peserta dan segenap panitia. 
Beberapa anggota SBC tampil menyemarakkan suasana. Sebelum istirahat malam, 
diberikan pengarahan teknis untuk lomba pengamatan untuk esok hari.

Pada sabtu pagi, peserta segera menyebar dipenjuru lokasi untuk memulai lomba 
pengamatan burung. Pada lomba kali ini, ditekankan juga kemampuan peserta untuk 
membuat sketsa dan karakterisasi burung yang teramati.
Para panitia yang mengawal lomba, menyempatkan diri juga untuk pengamatan 
burung. Demikian pula dengan warga, tidak mau melewatkan kesempatan untuk 
bergabung dengan peserta dan panitia. Nampak beberapa warga ikut memonitor 
raptor migran dan serius berdikusi mengenai fenomena tersebut.

Setelah istirahat siang, dilanjutkan dengan acara saresehan dengan tema 
Pengembangan Desa Wisata. Acara diikuti oleh peserta, warga dan aparat desa, 
aparat Kabupaten Kendal, Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Pada saresehan singkat 
tersebut, sempat membuat pihak Dinas Pariwisata tercengang, karena tidak 
mengira bahwa sedemikian besar potensi birdwatching sebagai paket wisata minat 
khusus, yang berpeluang besar untuk dikembangkan.

Pada sore dan petang hari, acara lomba dilanjutkan dengan acara Bird Story 
Telling. Setiap kelompok diwajibkan untuk mendongeng mengenai satu jenis burung 
yang didapatkan saat pengamatan pada pagi harinya. Cukup menajkubkan, peserta 
dari kelompok SMP-SMA tidak mau kalah dari peserta mahasiswa. Beberapa 
diantaranya bahkan menyajikan dalam bahasa Inggris...

Setelah rangkaian lomba berakhir, pada malam hari digelar kesenian tradisional 
Kuda Lumping, dari pihak masyarakat setempat. para peserta cukup antusias 
menonton, bergabung bersama masyarakat sampai jam 01.00 dini hari..

Hari minggu peserta meninggalkan lokasi, menuju kota Semarang. Peserta 
mengikuti kegiatan kampanye lingkungan hidup di taman kota. Selanjutnya 
dilaksanakan juga Semarang Old City Tour, menyaksikan warisan bangunan cagar 
budaya yang ada di Kota Semarang..

Sekian laporan singkat, terimakasih untuk segenap panitia dan peserta. Sampai 
jumpa pada acara yang lain di Semarang...

Baskoro
Semarang Bird Community



  

Re: [SBI-InFo] Paok

2009-10-25 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Beberapa hari lalu situsnya masih bisa jalan. Nampaknya sedang ada kendala di 
server mereka. Saya hari ini juga tidak bisa akses. Mungkin bisa dicoba lagi 
waktu lain..

Paok bukan Paok, yang penting pengamatan. Ya nggak Mam? hehehehehe...

KB

--- On Sun, 10/25/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote:

















Salam,

Belum ketemu satu paok pun Pak. hehehe... 

Oya, website-nya kok enggak bisa dibuka ya?

Imam T

--- On Fri, 10/23/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote:






 


  Salam

Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut..

http://www.pittaswo rld.com/Site/ PITTASWORLD_ HOME.html

Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^

KB





  
 

  


 



 




  

[SBI-InFo] Paok

2009-10-22 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut..

http://www.pittasworld.com/Site/PITTASWORLD_HOME.html

Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^

KB



  

Re: [SBI-InFo] ATLAS anyone? [3 Attachments]

2009-10-19 Terurut Topik Kang Bas
Salam Pak Colin

Swiss and his gank already launch execellent bird map of Baluran.
I'am also clear a way with Semarang Bird Map, but in very simple things. 
Attached just few examples.

KB

--- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@cdu.edu.au wrote:


http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/19/16563192/peneliti.australia.susun.atlas.burung.di.indonesia





  

Re: [SBI-InFo] Re: ATLAS anyone?

2009-10-19 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Yes, i use village boundaries as sample unit. Just trying  to map bird data  
which i already have.

Hope Indonesia Bird Atlas will come true...

KB

--- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@cdu.edu.au wrote:

Interesting, are your sample units village boundaries??

thanks,

Colin


--- In sbi-info@yahoogroups.com, Kang Bas bask...@... wrote:

 Salam Pak Colin
 
 Swiss and his gank already launch execellent bird map of Baluran.
 I'am also clear a way with Semarang Bird Map, but in very simple things. 
 Attached just few examples.
 
 KB
 
 --- On Tue, 10/20/09, Colin T colin.trai...@... wrote:
 
 
 http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/19/16563192/peneliti.australia.susun.atlas.burung.di.indonesia





  

Re: [SBI-InFo] cerek apa?

2009-10-17 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Cerek Pasir Besar? Gemuk sekali...

KB

--- On Sat, 10/17/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote:






Foto ini saya dapat dari seorang teman. kedua foto tsb merupakan individu yg 
sama.
Apakah benar cerek? cerek apakah?

Nwn
Hary
 


  









  

Re: [SBI-InFo] kabar burung tn karimunjawa

2009-10-14 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Pak Hary... fotonya apik... jadi kangen Karimun...
Burung 1 dan Burung 2 itu apa ya :-D

KB

--- On Wed, 10/14/09, Hary Susanto h4ry_su...@yahoo.com wrote:
kabar burung oktober tn karimunjawa dalam foto
telur sterna sumatrana di P.Burung, Sarang elang laut (Bahak) di P. Burung.
NWn

  








  

[SBI-InFo] Fw: [OBPix] Pycnonotus goiavier–unusual nes ting site [2 Attachments]

2009-10-13 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sebelumnya maaf jika cross posting. 
Mungkin bisa jadi referensi bagi yang tertarik dan suka mengamati sarang burung.

KB

--- On Thu, 10/8/09, Amar HSS amar...@gmail.com wrote:
From: Amar HSS amar...@gmail.com
Subject: [OBPix] Yellow-Vented Bulbul Pycnonotus goiavier analis – unusual 
nesting site -1
To: orientalbirding...@googlegroups.com
Date: Thursday, October 8, 2009, 4:58 PM

Species: Yellow-Vented Bulbul Pycnonotus goiavier analis – unusual nesting site
Location: Kinta Nature Park, Perak, Malaysia
Date: 17th May 2009
Equipment: Nikon D90 SLR with Tamron AF Zoom 200-500mm, handheld


Remarks:
The Yellow-Vented Bulbul has a wide range of nesting locations. In our garden 
it breeds almost all year round (especially January to July). 
Observation over the past 11 years, in our current home, have revealed nest in 
the following locations:



 
  
  Location
  of Nest
  
  
  Height
  Above the Ground
  
  
  Comments
  
 
 
  
  Chiku
  Tree (Manilkara zapota)
  
  

  1.5 meters
  
  

  This nest
  was in full view at eye level and at a location where we walked past daily.
  The parents allowed close observation of young.
  
 
 
  
  Hibiscus
  rosa-sinensis
  
  

  1.2
  meters
  
  

   
  

 
 
  
  Buddha’s
  Belly Bamboo (Bambusa ventricosa)
  
  

  0.6
  meters
  
  

  The
  lowest I have ever seen a nest is a tree or bush. Have seen lower nests in
  potted plants on the ground (but we have no pots in our home only trees 
  bushes).
  
 
 
  
  Madagascar palm (Chrysalidocarpus lutescens)
  
  

  1.5
  meters
  
  

  One of
  the most precarious and failed despite completion
  
 
 
  
  Chinese
  Vitex (Vitex negundo)
  
  

  3.4
  meters
  
  

  Highest I
  have seen a nest
  
 
 
  
  Bauhinia kockiana
  
  

  1.5
  meters
  
  

  This a
  creeper we plated against a wall (with hooks) and provided a dense niche for
  a nest
  
 
 
  
  Bottle
  brush tree (Callistemon)
  
  

  1.5
  meters
  
  

  Seldom
  used as it is their favourite feeding tree
  
 
 
  
  Hong Kong
  Orchid (Bauhinia monandra)
  
  

  2.7 feet
  
  

  We had to
  trim the tree and the extensive new growth provided a dense hiding place for
  a nest
  
 
 
  
  Powder
  Puff (Calliandra haematocephala)
  
  

  1.2
  meters
  
  

  This nest
  was juts outside our “magic” kitchen window and allowed my wife many hours of
  casual observation
  
 
 
  
  Snowflake
  bush (Pithecellobium arboretum)
  
  

  1.5
  meters
  
  

   
  

 





The attached photographs show an unusual site for nest that we observed at the 
Kinta Nature Park at Batu Gajah, Perak, Malaysia. 
My wife and I spotted a Yellow-Vented Bulbul bringing nesting material, a dried 
bamboo leaf, and continued to watch without giving disturbing.

To our surprised it flew to the Water Hyacinth (Eichornia crassipes) that 
partially covers one of the streams in the area. We spotted the 
nest-in-construction and there was another surprise – it had used some 
discarded styrofoam to line the nest. 

This area, as the name suggests, has much foliage and bushes suitable for 
nesting. It amazes us that the Yellow-Vented Bulbul decided to use an “open” 
area to build a nest and that over a running stream. The nest itself is quite 
cleverly hidden but the bird’s coming and going would be clearly seen.


I am not a botanist but love plants  trees. Trees, shrubs and other plants 
were identified using: 
Holttum RE, Enoch IC (1991). Gardening in the Tropics. Times Editions, Singapore
Barwick (2004). Tropical and subtropical trees – A worldwide encyclopedia 
guide. Thames  Hudson, London.


Amar






  

Re: [SBI-InFo] numpang tolong identifikasi

2009-10-12 Terurut Topik Kang Bas
Salam
 
Sama-sama, terimakasih juga info daftar burungnya. Wah, banyak melihat burung 
cantik dan menarik. Memang salah satu surga burung di Wallacea..
 
KB

--- On Mon, 10/12/09, andhy ps manux_...@yahoo.com wrote:




matur nuwun kang bas atas bantuan identifikasinya
ada kang, ini daftar jenis burung yang saya temukan di TN. Lore Lindu

alex


  

Re: [SBI-InFo] numpang tolong identifikasi

2009-10-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sejauh pengamatan saya,

Raptor no 1, Elang Perut-Karat, Hieraaetus kienerii. Cuma garis / palang pada 
tepi sayap dan ekor kurang jelas, agak backlight.

Raptor no 2, Elang Kelelawar, Macheirhamphus alcinus. Badan bawah,sayap hitam. 
Ujung sayap meruncing. Ada warna putih pada tenggorokan dan pangkal ekor.

No 3, Kancilan Perut-Kuning, Pachycephala sulfuriventer. Dada putih kotor, 
perut bawah kuning.

Mantap ni, dapat E. Kelelawar, ada list lengkap?

KB

--- On Sat, 10/10/09, andhy ps manux_...@yahoo.com wrote:





numpang tolong identifikasi burung2 ini bagi mas2, mbak2, om2, tante2.
ini beberapa jenis burung yang saya dapatkan di taman nasional lore lindu
trima kasih



  

Re: [SBI-InFo] Raptor Migran udah lewat di Puncak !! 13.00 [1 Attachment]

2009-10-07 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Di Penggaron sudah lewat sejak 10 hari lalu

KB

--- On Wed, 10/7/09, Fransisca Noni fransisca_n...@yahoo.com wrote:
saya dapat info dari Dayat, bahwa dia sudah melihat 2 Elang alap Cina, 1 Elap 
alap Jepang dan 2 Sikep Madu Asia di Cibinong.. Mantap!!
Terus pengamatan!! Semangat.

Thks,

Noni


  








  

Re: [SBI-InFo] Pertanyaan anak kecil: kenapa punai bisa gemuk bin imut???

2009-10-06 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Belum tentu juga, nutrisinya cukup tinggi juga kok. Rangkong nya Bang Yoki yang 
gemar Ficus, tubuhnya gemuk-gemuk..
Disamping kadar nutrisi, ukuran tubuh dipengaruhi juga volume pakan, fisiologi 
konversi energi dan genetik..

Kandungan nutrisi / 100g buah Ficus. 
    * Energy - 70 kcal 
    * Carbohydrates - 19 g
    * Sugars - 16 g
    * Dietary Fiber - 3 g  
    * Fat - 0.3 g
    * Protein - 0.8 g
    * Vitamin A - 10 μg

Kandungan nutrisi / 100g jagung: 
    * Energy - 90 kcal
    * Carbohydrates - 9 gm
    * Sugars - 3.2 gm
    * Dietary fiber - 2.7 gm
    * Fat - 1.2 gm
    * Protein - 3.2 gm
    * Vitamin A - 10 μg

Kandungan nutrisi / 100g beras: 
    * Energy - 101 kcal
    * Carbohydrates - 21 gm
    * Sugars - 1 gm
    * Dietary fiber - 2 gm
    * Fat - 0 gm
    * Protein - 4 gm
    * Vitamin A - 0 μg

KB

--- On Tue, 10/6/09, Hasto P Irawan hpirawan2...@yahoo.com wrote:














  

Re: [SBI-InFo] sarang apa? (bukan kuis...)

2009-09-29 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Kembali...
Kebetulan pas sedang online dan stok foto pas ada. Ya langsung posting saja..

Mungkin juga sarangany sudah ditinggal / tidak aktif. Kalau masih aktif 
induknya kan sering bolak-balik.

KB

--- On Mon, 9/28/09, dimas haryo pradana dimas_haryoprad...@yahoo.com wrote:
wooo...(ikut2an Swiss...) cepet sekali jawabannya muncul...terima kasih Kang 
Bas...saya sempet nungguin si empunya sarang sekitar 2 jam, tapi ga 
dateng2...pengamatannya kurang lama atau itu sarang udah ditinggalin sama yang 
punya ya kang...?

 




  

Re: [SBI-InFo] oleh2 puasa

2009-09-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Mantap Lik Swiss foto-fotonya...
Tapi biasanya kalau pas kemarau begini, burung gampang difoto ya? Sama-sama 
kepanasan jadinya agak malas terbang-terbang..

KB

--- On Mon, 9/28/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
sebelumnya saya juga mau mengucapkan minal aidzin wal faidzin
minta maaf kalo ada salah ketik dan foto :D

oleh2 selama puasa, gak banyak foto yang didapet karena pas udaranya lagi 
panas2nya dan haus2nya.

semoga berkenan


 




  

Re: [SBI-InFo] sarang apa? (bukan kuis...) [2 Attachments]

2009-09-28 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sepertinya sih sarang burung. Yang model begini kalau bukan Remetuk ya Burung 
Madu. tapi lebih condong Burung Madu, karena sarang Remetuk pintu masuknya 
menghadap bawah, mirip model Manyar.
Coba bandingkan dengan foto terlampir...

Lebih mudah lagi ditunggu sampai burungnya muncul sih...

KB

--- On Mon, 9/28/09, dimas haryo pradana dimas_haryoprad...@yahoo.com wrote:
Salam,
 
pak, bu, mas, mbak, temans mau nanya nih, ini sarang burung atau bukan ya? kalo 
iya, sarang burung apa yah? sarang ini ada di pohon Ficus benjamina/beringin
terima kasih sebelumnya...

 




  

[SBI-InFo] Paok.. Pelanduk..

2009-09-26 Terurut Topik Kang Bas
Salam
Paok secara umum memang jarang terlihat, lebih banyak suaranya. Kalau timing 
dan lokasi pas, cukup berpeluang untuk melihat.
Kalau masih penasaran, silahkan main ke Penggaron. Musim kemarau begini 
vegetasi bawahnya lebih terbuka. Peluang untuk lihat Paok lebih besar.
Saya temani kalau mau twitching, hehehehe

Pelanduk..
Dulu waktu DBI2 masih bentuk draft file checklist, seingat saya pernah kirim 
komentar, nampaknya ada salah ketik atau tertukar kolomnya. Setelah jadi bentuk 
cetak, belum sempat lihat satu-persatu lagi.

Coba saya bandingkan file draft, buku DBI2, dan field guide lainnya.

File draft (24 mei 2006):
Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Ferruginous Babbler, S, K
Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Sulawesi Babbler, C

Buku DBI2:
Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Sulawesi Babbler, S, K

Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Horsfield's Babbler, C


Pada draft, nama Inggris tertukar. T. celebense memakai nama Inggris milik T. 
bicolor/Pelanduk merah. Sedang M. sepiarum memakai nama Inggris milik T. 
celebense/Pelanduk sulawesi.

Pada DBI2, nama Inggris sudah dikoreksi. Namun data sebarannya masih kurang 
tepat, seperti halnya pada draft. Baik pada draft maupun DBI2, saya tidak 
melihat adanya catatan/notes dari rujukan pustaka lain.

Kalau menurut Coates  Bishop, T. celebense / Pelanduk Sulawesi, endemik di 
Sulawesi.
Menurut Craig Robson dan MacKinnon, M. sepiarum / Pelanduk semak, distribusinya 
dari Thailand, Malaya, Sumatera, Kalimantan, Jawa. Jenis ini bahkan memiliki 
sub spesies di masing-masing kawasan.

Jadi menurut saya, keterangan mengenai T. celebense dan M. sepiarum di DBI2, 
bukan karena ada perubahan status, namun nampaknya semata teknis editing / 
tipografi. Mengkompilasi data segitu banyak memang tidak mudah, makanya masukan 
pengguna (Mas Imam misalnya) menjadi sangat penting :D

Misal nantinya mau dikoreksi, mungkin akan seperti ini:
Trichastoma celebense, Pelanduk sulawesi, Sulawesi Babbler, C


Malacocincla sepiarium, Pelanduk semak, Horsfield's Babbler, S, K, J

KB

--- On Sat, 9/26/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote:

Wah, Pak, beruntung banget to bisa ketemu paok?! Seumur-umur saya baru liat 
sekali di g. slamet, itupun karena burungnya terjaring...

Oya, mohon penjelasan dari para member mengenai pelanduk semak. saya jg kerap 
mencantumkannya di list pengamatan (mengacu ke senior  mackinnon), tapi kalau 
mengacu DBI 2, kok burung ini jadi endemik sulawesi ya?

Mohon penjelasannya. 


   




 

















  

[SBI-InFo] Birdwatch Waduk Pacal [2 Attachments]

2009-09-25 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Mudik lebaran kemarin ada sedikit kesempatan untuk birdwatch. Setengah hari 
jalan-jalan ke Waduk Pacal di tengah hutan jati antara Nganjuk-Bojonegoro.
Rencana mau cek shorebird, namun air waduk sedang penuh, akses untuk ke paparan 
lumpur jadi jauh dan susah. Akhirnya putar-putar di hutan jati saja.
Karena sudah 6 bulan tidak turun hujan, maka hutan jati merangas. Lumayan 
kepanasan juga, tapi untungnya beberapa jenis burung jadi mudah terlihat.

Terlampir foto Kepudang Sungu Jawa yang cukup banyak dijumpai disana.
Bagi yang ingin tau lokasinya, bisa tengok disini:
http://www.wikimapia.org/#lat=-7.3785548lon=111.8653679z=14l=0m=b

KB
==
List burung yang dijumpai:
01. Cekakak Sungai, Halcyon chloris
02. Cekakak Jawa, Halcyon cyanoventris
03. Titihan Australia, Tachybaptus novaehollandiae (8 ekor)
04. Trinil Pantai, Actitis hypoleucos
05. Bangau Sandang Lawe, Ciconia episcopus
06. Kuntul kecil, Egreta garzetta
07. Apung Tanah, Anthus novaeseelandiae
08. Cipoh Kacat, Aegithina tiphia
09. Tekukur Biasa, Streptopelia chinensis
10. Cucak Kutilang, Pycnonotus aurigaster
11. Cucak Kuning, Pycnonotus melanicterus
12. Sepah Kecil, Pericrocotus cinnamomeus
13. Kehicap Ranting, Hypothymis azurea
14. Paok Pancawarna, Pitta guajana
15. Ayam Hutan Hijau, Gallus varius
16. Ayam Hutan Merah, Gallus gallus
17. Kepudang Sungu Jawa, Coracina javensis
18. Srigunting Kelabu, Dicrurus leucophaeus
19. Pelanduk Semak, Malacocincla sepiarium
20. Kirik-Kirik Senja, Merops leschenaulti
21. Elang Ular Bido, Spilornis cheela (2 ekor)
22. Spizaetus sp (1 ekor)
23. Walet Linchi, Collocalia linchi
24. Kapinis Laut, Apus pacificus
25. Prenjak Coklat, Prinia polychroa
26. Prenjak Jawa, Prinia familiaris
27. Cinenen Pisang, Orthotomus sutorius
28. Burung Madu Sriganti, Cinnyris jugularis
29. Cabai Jawa, Dicaeum trochileum




  

Re: [SBI-InFo] Burung pantai migran singgah di Jakarta [1 Attachment]

2009-09-15 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Mas Ady dan Mas Imam.. Keduanya memang hampir mirip, kadang karakter untuk 
pembedanya juga relatif.
Ukuran C. Besar memang lebih besar daripada C. Kernyut. Tapi kalau individu 
muda, pasti hampir mirip.
Warna C. Besar memang lebih kelabu dan C. Kernyut lebih keemasan, namun 
nyatanya ada yang mirip. Belum lagi faktor refleksi cahaya dan kualitas optik 
kamera.

Saya lampirkan foto lama saya, kebetulan mereka berdua berjajar. Coba 
dicermati, dengan mengabaikan asumsi ukuran dan warna, kira-kira karakter khas 
nya apa? Paruh?
C. Besar paruhnya lebih panjang, lebih tebal, agak lurus.
C. Kernyut paruhnya lebih pendek, lebih tipis, agak lengkung dan meruncing.

Pripun?

KB

Visit my timeless journey at:
Album - Flickr - Web - WP - MP - SBC - SBI - OBI


--- On Wed, 9/16/09, imam rahman orny_...@yahoo.com wrote:
Salam

Sebenarnya sih enggak punya pengalaman dengan cerek besar. Menjumpai cerek 
kernyut dalam bulu peralihan pun cuma sesekali... Tapi kalau melihat di 
MacKinnon, perbedaan pada keduanya ada di bagian perut hingga ekor (dari 
tungkai ke belakang). Di cerek besar putih bersih, sedang di cerek kernyut ada 
kesan kotor.

Kalau melihat fotonya Ady, terutama individu yang paling kiri, menurut saya itu 
cerek besar. Tapi itu hanya sebatas perkiraan saya saja. Harap maklum kalau 
salah...

--- On Sun, 9/13/09, Ady Kristanto ady_kristanto@ yahoo.com wrote:



  
Rekan -rekan pengamat,

Sabtu pagi tadi (12-09-09) saya melakukan pengamatan di areal penanaman bakau 
Hutan Lindung Angke Kapuk. dengan harapan menemukan burung pantai migran, 
karena di lokasi ini masih menyediakan sedikit daerah mudflat. akhirnya pucuk 
dicinta ulam pun tiba, saya menemukan 15 individu Cerek kernyut (Pluvialis 
vulva)  dengan bulu yang masih menyisakan fase berbiak hingga yang tidak (Foto 
saya lampirkan). nah namun ada cerek juga yang saya masih bingung apakah ini 
cerek kernyut atau cerek besar?(Foto saya lampirkan) , karena jarak yang agak 
jauh dan saya tidak bawa monokuler. 

kemudian saya juga pengen tahu apa yang menjadi kunci perbedaan antara 2
 jenis ini? karena kalo berdasarkan foto-foto di OBI, ada juga cerek besar yang 
berwarna keemasan. mohon bantuannya ya ...


 

















  

Re: [SBI-InFo] Victoria @Jerakah

2009-09-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Sabar Lik tak kan terbang shorebird dikejar hehehehe...
Musim masih panjang, masih pemanasan...
Merapinya mantaph...

KB

--- On Thu, 9/3/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:
Mantap pak Bas. Saya masih di pasung di Merapi, Sudah 6 hari pak, tinggal 4 
hari lagi. Saya sdh ndak sabar pingin pantau Shorebird


  
   




 

















  

[SBI-InFo] Record berbiak Circus assimilis [4 Attachments]

2009-09-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Ada satu hal lagi yang cukup menarik dari kunjungan TN Rawa Aopa Watumohai yang 
lalu.
Telah teramati dan terdokumentasi aktivitas bersarang / berbiak dari Elang Rawa 
Tutul, Circus assimilis.

Menurut beberapa pustaka, disebutkan elang ini resident di Australia, Sulawesi, 
serta migran di Sunda Kecil. Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih 
lanjut (buku, jurnal, birding report, katalog museum) sejauh ini belum 
didapatkan catatan perkembangbiakan E. Rawa Tutul di Sulawesi. Nampaknya 
penetapan status resident berdasarkan frekuensi perjumpaan semata, yang hampir 
ada sepanjang musim. Mungkin juga berdasarkan adanya perjumpaan individu muda 
(catatan abad 19).

Dari beberapa narasumber yang coba dihubungi, baru Pak B. van Balen yang 
memberi konfirmasi. Dikemukakan sejauh ini memang belum ada catatan 
perkembangbiakan.

Jika memang benar belum ada catatan sebelumnya, maka kemungkinan besar menjadi 
record pertama yang menegaskan status resident E. Rawa Tutul, di Sulawesi / 
Indonesia.

KB



  

[SBI-InFo] Victoria @Jerakah [4 Attachments]

2009-08-31 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Satu dari 20 flock Kedidi Leher-Merah, teramati dengan bendera Oranye di kanan 
atas, dan cincin metal di kiri bawah (Victoria, AU). Mungkin baru saja, plastik 
dan metalnya nampak masih bersih dan mengkilat.

Beruntung sempat dipotret, sebelum keburu kabur gara-gara para pemancing rese, 
yang suka bikin burung terganggu..

Cak Londo, koreksi kalau saya salah ident..

@Batak
Lagi pemanasan monitoring dab.. kapan-kapan tak ikut nengok Trisik ya...

KB



  

[SBI-InFo] Latihan ident shorebird (lagi).. [7 Attachments]

2009-08-30 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Lama tidak pengamatan shorebird dan digiscoping. Hari minggu latihan ident 
shorebird lagi, ke lahan basah pantura barat  Semarang. Koreksi kalau salah 
ya...
Maap juga kalau gambarnya buram, angin kencang sekali.

Belum terlalu banyak yang terlihat, atau mungkin sangat tersebar. Beberapa 
petak tambak tertentu, terlihat selalu rutin dikunjungi tiap musim.

Berjumpa Cerek Jawa yang betul-betul cuma satu kaki, tapi masih gesit.
Cerek Kalung-Kecil, terlihat ada tiga fase bulu.
Cerek Kernyut masih bulu peralihan semua.
Trinil Semak, masih bulu berbiak

KB


Daftar burung yang teramati (Kaliwungu dan Jerakah):
1. Cerek Jawa 4 + 4
2. Cerek Tilil 6
3. Cerek Kalung-Kecil 4 + 1
4. Cerek Kernyut 1 + 1
5. Trinil Semak 1 + 1
6. Trinil Pantai 5
7.Kedidi Leher-Merah 20
8. Gagang Bayam 3
9. Cangak Merah
10. Kuntul Besar
11. Kuntul Perak
12. Kuntul Kecil
13. Kuntul Kerbau
14. Kokokan Laut
15. Blekok Sawah
16. Itik Benjut
17. Raja Udang Biru
18. Cekakak Jawa
19. Kekep Babi
20. Bentet Kelabu
21. Kirik-Kirik Laut
22. Kedasi Australia
23. Tekukur Biasa
24. Cici Padi
25. Perenjak Padi
26. Remetuk Laut
27. Cabak Kota
28. Layang-layang Api
29. Walet Linchi
30. Bondol Jawa
31. Bondol Peking
32. Burung Gereja



  

Re: [SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai

2009-08-26 Terurut Topik Kang Bas
Salam

@Imam
Santai saja Mam, kalau nanti punya rejeki, kita sama-sama keluyuran ke Papua 
sekalian. Biar tambah mantap liat barang aneh-aneh, hehehehe..
Untuk record sebenarnya ada satu lagi, cuma masih perlu rekonfirmasi lagi. 
Kalau sudah ok mudah-mudahan bisa jadi tulisan..

@Panca
Sebenarnya burung dan beberapa mamalia cukup akrab, tidak hanya sapi, kerbau, 
rusa juga. Dulu di Jawa juga biasa seperti itu. Mungkin karena burungnya yang 
banyak berkurang, atau trauma karena diuber-uber jadi jarang terlihat lagi.
Di Jawa, kadang masih sering juga liat Jalak / Kerak Kerbau, nongkrong di 
punggung sapi memangsa kutu / lalat parasit..

@Dudi
Betul sekali, saya sempat menginap di rumah Po Tobu (kepala adat) Moronene.. 
Disitu saya baca juga di buku tamu, ada nama Dudi Nandika dan Agustin.. hehehehe

Kakatua Jambul, sebenarnya jadi target buruan juga, cuma sayang kemarin tidak 
berjumpa. Bukan sudah tidak ada, tapi sudah lewat musim buah / jagung jadinya 
tidak ketemu. Pada waktu / tahun-tahun sebelumnya masih bisa dijumpai dengan 
cukup lumayan kok. Teman-teman saya bilang, masih bisa melihat flock belasan 
individu Kakatua..

Kemarin sih acaranya tidak mengutamakan pengamatan burung, cuma sambil lalu 
jika ada waktu luang. Namanya juga nebeng jalan-jalan.. hehehehe

BTW, yang masang poster Elang Jawa di rumah Po Tobu siapa ya? Dudi atau Kang 
Zaini YPAL? Rada unik juga sih, ada poster Elja di Sulawesi...

KB

--- On Wed, 8/26/09, dudi nandika dodi_c...@yahoo.com wrote:
Dear Kang Bas,

Saya Dudi, tahun 2005 yang lalu saya pernah berkunjung kesana, didalam list 
yang ditemukan kok ga ada kakatua kecil jambul kuning?
dulu saya mencatat didaerah Hukaea-laea adalah salah satu penyebarannya yang 
masih mudah dijumpai.
Kalo boleh tahu, apakah pengamatannya sampau daerah tobu (suku) Moronene 
(perkampungan hukaea laea)?
atau memang saat ini sulit dijumpai lagi? 
__._,_.__ 

  
  
  
  
  .
   

 

















  

Re: [SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai [4 Attachments]

2009-08-26 Terurut Topik Kang Bas
Salam Lik Swiss..

Memang keterlaluan, ya burungnya, ya ongkosnya (1 bulan gajimu Lik) hehehee
Benar-benar salah satu sorga burung yang bikin ngiler para Twitcher Yogya, 
hahahahha

Ternak sapinya sih tidak di pekarangan, tapi di persawahan berbatas dengan 
savana.
Tapi betul juga, bangun tidur sudah disuguhi aneka macam burung..

Foto Perling, diambil dari teras sambil nyeruput kopi..
Foto sarang Kacamata, tepat di pohon halaman rumah..
Foto Elang-ular, nongkrong di pohon tepi jalan raya Trans..
Pagi-pagi, si Julang sudah teriak-teriak di atas Ficus depan pos jaga. Siang 
dikit geser ke belakang rumah, bergabung dengan Tiong, Bilbong, Kadalan, Punai. 
Cuma 2 menit jalan kaki..

Jalan kaki 5 menit ke savana belakang rumah, disuguhi real estate terbesar 
Kirik-kirik Laut. Puluhan individu beterbangan, nongkrong, cari makan, dan 
keluar masuk sarang.
Kalau belum pernah liat sarang Kirik-kirik, monggo dinikmati...

Yang bikin takjub, burung kecil itu sanggup menggali sarang sedalam min 1 
meter, padahal tanahnya keras minta ampun kalau kemarau.. Benar-benar kehebatan 
alam dan penciptaNya..

Piye, enak to... mantap to.. tak gendong yuk ke Sulawesi, hehehehehe

KB

--- On Wed, 8/26/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
idem sama imam,
bilbong pendeta?tepekong kumis?julang sulawesi?tiong- lampu sulawesi? mandar 
dkk, w... panganan opo iku mam?
tapi yang pasti ada harga ada kualitas bro...
tapi yang bikin ngiler, kok ya banyak burung yang nangkring di atas sapi 
ternak? jangan2, bangun pagi2 udah disuguhi tontonan berburung-burung di 
pekarangan? jan keterlaluan! :D

lanjut!





  
 

  


_

 

















  

[SBI-InFo] TN Rawa Aopa Watumohai

2009-08-25 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Beberapa pekan lalu berkesempatan lagi mengunjungi bumi Wallacea yang cantik. 
Dijamu jalan-jalan oleh rekans Sulawesi, yang sedang penelitian botani di TN 
Rawa Aopa Watumohai. Disela-sela padatnya kegiatan, menyempatkan untuk 
pengamatan.

Beberapa lokasi yang sempat dikunjungi:
1. Hutan Pendidikan Tatangge. Berupa hutan dataran rendah dan savana.
2. Lanowulu. Pemukiman, kebun, persawahan, rawa lahan basah.
3. Roraya. Hutan dataran rendah, savana, sungai.
4. Lalembuu. Kawasan pemukiman transmigran, kebun, persawahan, savana, hutan 
perbukitan.
5. Huakea Laea. Kebun, persawahan, savana, hutan dataran rendah.

Beberapa jenis burung cukup mudah dijumpai dan melimpah. Diantaranya yaitu: 
Burung Madu, Punai, Pergam, Kacamata, Kehicap, Perling, Tiong-Lampu,
 Srigunting.

Raptor tercatat 5 jenis. Elang-Ular Sulawesi lumayan banyak, ada 3 kelompok 
dengan total 8 individu.

Burung air yang mengesankan, puluhan Itik Gunung tiap pagi dan sore terbang 
hilir mudik di rawa lahan basah.

Burung cantik lain, termasuk Bilbong Pendeta, Kadalan Sulawesi, dan yang pasti 
Julang Sulawesi.

Teramati juga beberapa individu Tepekong Kumis. Sejauh ini hanya tercatat di 
kawasan Maluku dan belum ada di Sulawesi. Kemungkinan merupakan record baru.
Beberapa foto dapat dilihat di folder groups SBI-Info:
http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/1036482020/pic/list
http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/1160584979/pic/list
http://groups.yahoo.com/group/sbi-info/photos/album/960898682/pic/list
Demikian laporan singkat dan oleh-oleh dari Sulawesi Tenggara. Mudah-mudahan 
ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke bagian Aopa di sisi Utara.

KB


Daftar jenis burung yang teramati:

01.    Bambangan Hitam - Dupetor flavicolis
02.    Bangau Bluwok - Mycteria cinerea
03.    Belibis - Dendrocygna sp
04.    Betet-Kelapa - Tanygnathus sp
05.    Bilbong Pendeta - Streptocitta albicollis
06.    Blekok Sawah - Ardeola speciosa
07.    Bondol Peking - Lonchura punctulata
08.    Bondol Rawa - Lonchura malacca
09.    Bubut Alang-alang - Centropus
 bengalensis
10.    Burung Gereja Erasia -  Passer montanus
11.    Burung-Madu Hitam - Nectarinia aspasia
12.    Burung-Madu Kelapa - Anthreptes malaccensis
13.    Burung-Madu Sriganti - Nectarinia jugularis
14.    Cabai
 Panggul-Kelabu - Dicaeum celebicum
15.    Cabai Panggul-Kuning - Dicaeum aureolimbatum
16.    Cabai Sulawesi - Dicaeum nehrkorni
17.    Cabak Kota - Caprimulgus affinis
18.    Cangak Abu - Ardea cinerea
19.    Cangak Merah - Ardea purpurea
20.    Cekakak Sungai - Halcyon chloris
21.    Celepuk - Otus sp
22.    Cici Padi - Cisticola juncidis
23.    Cucak Kutilang - Pycnonotus aurigaster
24.    Decu Belang - Saxicola caprata
25.    Elang Tikus - Elanus caeruleus
26.    Elang-Alap - Accipiter sp
27.    Elang-Laut Perut-Putih - Haliaeetus leucogaster
28.    Elang-Rawa Tutul - Circus assimilis
29.    Elang-Ular Sulawesi - Spilornis rufipectus
30.    Gagak Hutan - Corvus
 enca
31.    Gemak Totol - Turnix maculosa
32.    Itik Gunung - Anas superciliosa
33.    Julang Sulawesi - Rhyticeros cassidix
34.    Kacamata Laut - Zosterops chloris
35.    Kadalan Sulawesi - Phaenicophaeus calyorhinchus
36.    Kapasan Sayap-Putih - Lalage suerii
37.    Kapasan Sulawesi - Lalage leucopygialis
38.    Kedasi Hitam - Surniculus lugubris
39.    Kehicap Ranting - Hypothymis azurea
40.    Kekep Babi - Artamus leucorhynchus
41.    Kekep Sulawesi - Artamus monachus
42.    Kepodang Kuduk-Hitam - Oriolus chinensis
43.    Kepudang-Sungu Tunggir-Putih - Coracina leucopygia
44.    Kirik-kirik Australia - Merops ornatus
45.    Kirik-kirik Laut - Merops philippinus
46.  
  Kuntul Kerbau - Bubulcus ibis
47.    Layang-layang Batu - Hirundo tahitica
48.    Mandar-Padi Kalung-Kuning - Gallirallus philippensis
49.    Mandar-Padi Zebra - Gallrirallus torquatus
50.    Pergam Hijau - Ducula aenea
51.    Pergam Laut - Ducula bicolor
52.    Pergam Putih - Ducula luctuosa
53.    Perling Kecil - Aplonis minor
54.    Punai Pengantin - Treron griseicauda
55.    Remetuk laut - Gerygone sulphurea
56.    Sikatan    
57.    Srigunting Jambul Rambut - Dicrurus hottentotus
58.    Tekukur Biasa - Streptopelia chinensis
59.    Tepekong Jambul - Hemiprocne longipennis
60.    Tepekong Kumis - Hemiprocne mystacea
61.    Tiong-Lampu Sulawesi - Coracias
 temminckii
62.    Uncal - Macropyga sp
63.    Walet Maluku - Collocalia infuscata
64.    Walet Sapi - Collocalia esculenta
65.    Wiwik Kelabu - Cacomantis merulinus
66.    Wiwik Uncuing - Cacomantis sepulcralis




  

Re: [SBI-InFo] nyasar, nemu glatik jawa

2009-08-24 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Di Makasaar / Sulawesi sawah banyak sekali. Memang mayoritas masyarakat asli 
dulu tidak mengenal tanam padi. Masyarakat Bugis dan Jawa (Trans) yang 
menyebarluaskan.

Mengenai Gelatik Jawa di sana, bukan temuan baru lagi. Silahkan tengok di 
Coates  Bishop, sudah lama masuk dalam daftarnya. Memang bukan distribusi 
aslinya. Kemungkinan besar dulu hasil introduksi dan sekarang menjadi feral. 
Seperti halnya Burung Gereja, Cucak Kutilang dan Merbah Cerucuk, mereka 
berempat hasil introduksi dan feral.

KB

--- On Sun, 8/23/09, am Rhie am_r...@yahoo.co.id wrote:
ketoke alami mas. aku nemunya di  dua lokasi berbeda, walaupun sama2 di 
persawahan (aku yo nggumun, ternyata makassar msh bnyak sawae jg). entar ta 
carikan info lagi. smoga sja g kburu balik k malang.
Dari: swiss winnasis kebogi...@yahoo. com




  betul, itu temuan ya sangat menarik. dipantau aja, atau cari 
info lain untuk memastikan apakah itu lepasan atau alami. kalo lepasan, kira 
siapa yang pernah nglepas, kalo alami...waaahh. ..mantab brur

--- On Fri, 8/21/09, Adhy Maruly amar...@yahoo. co.id wrote:
 


  Wah, data yang menaik lek. Coba pantau lagi mungkin akan ada 
temuan lain yang lebih menarik

 
 

  


 

.
   




 

















  

Re: [SBI-InFo] Pelanduk Topi Hitam

2009-08-05 Terurut Topik Kang Bas
Salam..

Menyebalkan kalau tidak bisa tertembak hehehehe... Saya tidak tau di tempat 
lain, waktu berburu tadi individunya cukup jinak dari jarak lumayan dekat. 
Kalau cuma diamati / teropong sih cukup jelas. Cuma karena habitatnya yang 
gelap ya fotonya mawut..

Ya saya kira kompilasi dari banyak sumber. Pustaka dari masing-masing kawasan, 
jurnal penelitian, dsb..
HBW kalau tidak salah memuat semua sub species. Saya belum sempat pegang buku 
itu je, sampeyan kan malah yang sempat mencicipi...

KB

--- On Thu, 8/6/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
kaumnya burung yang sangat menyebalkan untuk difoto.
kalo dikirim ke OBI kan biasanya langsung dinamai sampe sub-spesiesnya sama 
editornya  to pak?
kadang saya juga nggumun, rujukannya untuk bisa tahu sampai sub-spesies burung 
segitu banyak itu dari mana ya? Bird of the World ada gak penjelasan atau 
bahkan gambar masing2 sub-spesies?


   




 

















  

[SBI-InFo] Pengembara Pantura [3 Attachments]

2009-08-04 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Pengembara sudah sampai Pantura juga. Hari minggu 2/8/9, menyempatkan diri 
mampir ke Jerakah.
Teramati 5 individu Trinil Semak, beberapa masih dalam kondisi bulu berbiak. 
Perilakunya masih liar terbang kesana kemari, mungkin belum nyantai cari 
makan.

Kondisi kawasan tambak dan rawa banyak yang mengering, penghuni lokal relatif 
mudah terlihat. Terlampir seekor penghuni lokal asyik mencari makan.

KB



  

[SBI-InFo] BirdingAsia 11

2009-08-03 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Rekans yang tulisannya dimuat di BirdingAsia 11, 2009:

Chris R. Shepherd  Giyanto. (Bird To Watch) Observations of Milky Storks 
Mycteria cinerea on Percut, North Sumatra, Indonesia

Muhammad Iqbal, et al. (Bird To Watch). A Note on the breeding success of Milky 
Stork Mycteria cinerea on 2008, South Sumatra Province, Indonesia and more on 
its diet

Adam A. Supriatna. (Project report) The Javan Hawk Eagle Spizaetus bartelsi: 
observation on a breeding pair and concerns for its future

Imam Taufiqurrahman. (Notebook) Observation of the mobbing of Javan Eagle 
Spizaetus bartelsi by an Ashy Drongo Dricrurus leucophaeus in Yogyakarta, 
Indonesia

Well done..

KB
mau.bayar.utang.dulu.ke.Ady



  

Re: [SBI-InFo] spesies baru di laos

2009-07-31 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Artikel yang menggelitik. Menurut saya pribadi, wartawannya salah kutip. 
Namanya aneh, Passeriformes pycnonotidae. Nampaknya burung itu belum dikasih 
nama resmi deh, cuma sudah diketahui masuk Ordo Passeriformes, Famili 
Pycnonotidae (Cucak cucakan). Hantam kromo saja digabung jadi nama ilmiah.

Sumber asalnya di livescience.com juga keliru, tapi masih mendingan nulisnya 
Passeriformes Pycnonotidae (p besar).

Yang langganan Forktail bisa periksa, yang benar seperti apa

KB

--- On Fri, 7/31/09, Imanuddin Imanuddin imut...@yahoo.com wrote:

Belum lama ini, ditemukan burung bulbul yang unik, satu-satunya burung di Asia 
dengan kepala yang botak. Burung yang diberi nama ilmiah Passeriformes 
pycnonotidae tersebut ditemukan para peneliti Worldwide Conservation Society 
(WCS) di Laos.

 

















  

Re: [SBI-InFo] kuis burung-- Meninting

2009-07-30 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Trims Mas Ady infonya. Cuma seringnya ketemu jenis ini di aliran yang rimbun 
dan gelap, jadi warnanya gak kelihatan kelabu, tapi hitam..

KB

--- On Thu, 7/30/09, Ady Kristanto ady_krista...@yahoo.com wrote:
Mengenai meninting kecil, yang jadi patokan saya ketika mengidentifikasi hanya 
bagian punggungnya yang berwarna abu-abu, jarang saya mengamati strip putih di 
sayapnya apa memang sangat tipis stripnya.. 

mungkin ini seperti sikatan belang dimana di buku mackinnon strip putih dimata 
tipis sekali namun kenyataan di lapangan strip putihnya besar sekali.

Salam

Ady Kristanto

From: Kang Bas bask...@yahoo. com
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Sent: Thursday, July 30, 2009 5:48:04 PM
Subject: Re: [SBI-InFo] kuis burung-- Meninting


  Salam

Mumpung membahas Meninting, khususnya Meninting Kecil / Enicurus velatus

Sebenarnya pada jenis ini apakah betul punya strip / garis warna putih pada 
sayap??
Kalau di Panduan SKJB memang digambar ada strip putih pada sayap.
Namun yang selama ini kami jumpai di kawasan G. Ungaran, tidak memiliki strip 
putih pada sayap. Tidak hanya satu individu tapi beberapa.

Bisa ditengok juga di database OBI
http://orientalbird
 images.org/ search.php? action=searchres ultBird_ID=2592
Semua foto tidak menunjukkan adanya strip putih pada sayap.

What going on?
Variasi umur? Variasi sub jenis? Variasi strain? 
Atau salah gambar (lagi), yang
 harusnya warna putihnya sangat tipis tapi digambar begitu mencolok?

Mungkin rekan yang sering melihat kedua jenis Meninting bisa kasih pengalaman, 
Mas Ady Kris, Swiss, Batak, Bang Iqbal, dan semua saja

Trims
.
   




 

















  

[SBI-InFo] Diagnostic character

2009-07-30 Terurut Topik Kang Bas
Salam Pak Lik Swiss dan rekans..

Maap kalau diskusinya berat dan bikin muntah. Idealnya diskusi macam ini di 
rumah tetangga sebelah, tapi seringnya adem ayem dan malah lebih ditanggapi di 
SBI-Info sini. Ya sudah... ;-)

Memang dari banyak karakter yang dimiliki suatu jenis (burung), paling penting 
adalah memperhatikan diagnostic character / karakter penentu. Karakter penentu 
ini hanya sebagian kecil dari banyak hal, namun konsisten dan khas sehingga 
ditetapkan sebagai penentu pembeda (di lapangan).

Mengidentifikasi level takson rendah akan sangat terbantu dengan penggunaan 
kunci identifikasi (kunci dikotomis). Sayang, di buku MacKinnon baru sudah 
dihilangkan. Di buku yang lama kunci identifikasi selalu ada setelah deskripsi 
Suku. Memang keterangan karakter penentu masih ada di deskripsi, namun karena 
tercampur dengan karakter umum, kadang justru mengaburkan karakter utamanya.

Untuk kasus Kacamata (lagi), karakter tanpa kekang hitam memang disebut 
sebagai karakter penentu jenis Kacamata Jawa. Lebih eksplisit tertulis di buku 
lama.
Strip putih pada sayap TIDAK dideskripsikan dan TIDAK dipakai pada kunci 
dikotom. Cuma, kalau strip putih sayap bukan sebagai karakter penentu kenapa 
dilukis?? 
Kalau salah lukis, kenapa kenyataan di lapangan ada jenis Kacamata dengan ciri 
strip putih sayap dan tanpa kekang hitam? Mana yang konsisten / tidak 
konsisten, kekang hitam atau strip putih?
Kalau ternyata goalnya adalah karakter suara, harusnya keterangan kekang hitam 
harus direvisi juga. Bukan lagi sebagai penentu, tapi disebutkan cuma variasi, 
seperti halnya strip putih pada sayap.

Maap Lik Swiss, saya ndak punya kunci dan hak untuk buka lemari mayat burung. 
Saya pikir jawaban misteri Meninting Kecil dan Kacamata Jawa, ada di situ. 
Kalau sampeyan masih penasaran, kapan kita kesana mohon ijin untuk ngintip 
koleksi?

KB
magang.ke.pengamat.burung.magang

--- On Thu, 7/30/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
kawan-kawan. ..
jujur aja, meninting kecil belum masuk dalam checklist pribadi saya, maksudnya 
aku belum pernah ketemu meninting kecil. salah gambar? variasi umur, sub jenis, 
strain? aduh...berat banget to yo hehe...

saya jadi ingat foto kacamata yang kejepret di baluran dulu (attacment), gara2 
ada strip putih pada sayap sempat saya tuduh sebagai kacamata jawa. persis 
dengan di gambar SJBK, tapi punya kekang warna hitam. begitu saya tanyakan pak 
Balen,ternyata strip putih itu tidak cukup kuat untuk menuduh seekor kacamata 
sebagai kacamata jawa, selama kekangnya masih hitam. hanya suara yang akhirnya 
menjadi gol penentu...tapi sampai sekarang belum dapat.

saya baca2 di SJBK, ternyata kedua strip putih, kacamata dan meninting, tidak 
disebutkan di halaman deskripsi, baik sebagai pembeda dengan jenis lainnya atau 
penanda. jadi jangan2 warna strip
 putih pada meninting itu masih juga sama sunnah-nya dengan strip putih pada 
kacamata untuk identifikasi. selama dahinya masih putih dan ukurannya yang 
kecil. 
atau ada yang lainnya??


Swiss
Baluran National Park
.
   




 

















  

Re: [SBI-InFo] Diagnostic character

2009-07-30 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Wah, maap Bu tidak bermaksud bikin tersenyum, lagi mancing kawan saya yang 
satu itu lho supaya mau jemput di Barananggsiang, hehehehe

Lik Swiss dan rekans, sudah jelas kan lampu hijau dari MZB. Monggo, PR yang 
selama ini muncul didata dulu, jadi efisien saat nanti menilik koleksi. Kapan 
mau ke museum? Habis lebaran gimana, soalnya pekan depan mau ngelayap lagi. Mau 
beli burung endemik lagi dulu, hehehehe... Tapi kalau keburu penasaran mau 
duluan kesana ya tidak apa sih...

KB
mimpi.magang.di.museum

--- On Fri, 7/31/09, Dewi Prawiradilaga dmprawiradil...@gmail.com wrote:
Waduh kang Bas, saya jd 'tersungging' nih. Mungkin teman2 perlu buku

kunci identifikasi burung yah? memang perlu digarap. Saat ini di

museum belum ada yang khusus memperhatikan Zosteropidae. Kalau

penasaran, silahkan berkunjung dan melihat koleksi yang ada di MZB,

kami akan senang sekali apabila ada yang memanfaatan. Koleksi tersebut

juga milik negara dan untuk kita semua, kami di MZB hanya bertugas

menjaga dan merawatnya.

Ditunggu kunjungannya.

Salam,

dewi

 

  
  
  
  
  .
   




 

















  

[SBI-InFo] Gelatik Jawa murah [4 Attachments]

2009-07-23 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Betul sekali Ndut... Gelatik Jawanya juga cukup murah
Kemarin cuma kena Rp 500 seekornya. Komplit lagi, yang juvenile banyak, ada 
juga pasangan yang sedang bikin sarang.

Berarti memang sudah fix, pasar Gonoharjo jualan Gelatik Jawa. Nampaknya baru 
akhir-akhir ini to, dulu belum yakin kalau stocknya tetap..

Oh ya, kemarin beberapa barang dagangan yang sempat dilihat:

1. Perenjak Jawa
2. Perenjak Coklat
3. Cinenen Pisang
4. Takur Tenggeret
5. Cabai Jawa
6. Burung Madu Jawa
7. Burung Madu Sriganti
8. Caladi Tilik
9. Cipoh Kacat
10. Elang Ular Bido
11. Pelanduk Topi Hitam
12. Kacamata Biasa
13. Bondol Jawa
14. Sepah Hutan
15. Sepah Kecil

KB

--- On Thu, 7/23/09, nugie nugraha nugieaks...@yahoo.com wrote:
pak bas, 7500 tu kalo hari biasa. kalo hari libur tuh 10.000 tapi ada bonusnya, 
pengamatan gelatik jawa sepuasnya. kalo yang dateng 50 individu, kenanya cuma 
200. jauh lebih murah. dan foto bareng gelatik di camping ground, tidak 
dipungut biaya tambahan.
.
   




 

















  

[SBI-InFo] Quiz dari pasar burung [1 Attachment]

2009-07-22 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Lama tidak mengunjungi pasar burung Gonoharjo, di kaki Gn. Ungaran. Harganya 
sudah naik jadi Rp. 7500, dulu cuma Rp 4000 saja. Tapi toh masih murah, kalau 
dapat minimal 10 jenis jatuhnya @ cuma Rp 750 saja.

Pengunjung pasar cukup sepi karena pasca liburan, eh tapi burung dagangannya 
ikut sepi. Tapi lumayan lah bisa pilih-pilih leluasa..

Ada satu yang saya suka, dikasih harga satu Rp 5000 saja saya masih mau lah.
Foto burungnya sedikit tertutup sangkar. Coba boleh ditebak jenis apa. Kalau 
bisa menebak, nanti saya kasih hadiah foto lagi

KB



  

Re: [SBI-InFo] Quiz dari pasar burung [5 Attachments]

2009-07-22 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Wah, Mas Swiss jitu pilih-pilih burungnya.. Perenjak Jawa.
Tetap murah kok mas, 7.500 pilih sepuasnya. Pasarnya enak lho, banyak 
fasilitas. Kalau capek pilih-pilih burung, bisa istirahat mandi-mandi di air 
terjun. Bisa juga berendam di kolam air hangat. Kopi - indomie rebus ada juga 
kalau lapar. Mantap kan pasar burungnya...

Ketemu jenis ini sepasang, di gerumbulan semak dipinggir jalan setapak. 
Nampaknya mereka sedang bersarang disitu. Hampir setiap saat selalu 
mengeluarkan suara peringatan (alarm call). Jika ada orang yang mendekat, 
mereka tidak terbang ketakutan, tapi malah menampakkan diri meloncat-loncat 
disekitaran sambil terus bersuara.

Fenomena seperti itu, sarang ditepi jalan (terbuka), pendek dekat tanah, induk 
yang display protektif, apa hal yang umum? Saya menjumpai pada tempat dan 
beberapa jenis lain. Cinenen Pisang, Perenjak Coklat, Pelanduk Semak, 
menunjukan pola yang sama.

Oh ya, hadiahnya saya lampirkan Mas..

KB

--- On Thu, 7/23/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
wah kayaknya kalo perenjak rawa masih nyrempet, mas ady. belum nabrak bruk!
kalo dilihat matanya yang hitam (perenjak rawa kayaknya pupilnya merah deh) 
dengan lingkar disekitar mata merah tipis. trus disela2 daun, di sayapnya 
kelihatan ada bercak2 warna putih (untung gak merah, karena di sayap jadi masih 
bisa nyerap banyak...ngomong apa to??). itu pasti kalo daunnya dibuka mak byak 
pasti jadi garis. dan yang punya garis di sayap cuma perenjak jawa (P. 
familiaris).
jadi intinya, mau ditawarkan berapa burungnya pak? hehehe...

Swiss

--- On Thu, 7/23/09, Ady Kristanto ady_kristanto@ yahoo.com wrote:



  Jawabannya Perenjak rawa (Prinia flaviventris)

Salam

Ady Kristanto


  
 

  


 


 

  
  
  
  
  .
  



 

















  

[SBI-InFo] Kisah Keluarga Gemak [5 Attachments]

2009-07-17 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Berburu Gemak di tegalan sebelah rumah. Musim kemarau ini rerumputan tegalan 
berkurang, membuat Gemak relatif mudah terlihat.

Ada beberapa hal menarik tentang Gemak dan keluarganya ini.

Sub spesies di Nusantara kemungkinan semua memiliki warna paruh dan kaki kuning 
(cuma baru lihat T. s. suscicator dan T. s. kuiperi).
Ini yang kadang membingungkan saat membandingkan dengan buku panduan SKJB. Di 
buku panduan, yang digambar adalah sub spesies dari daratan Asia. jadi bukan 
salah gambar, cuma salah ambil contoh.

Bisa ditengok di database OBI, semua sub spesies Asia memiliki warna paruh dan 
kaki kelabu.
T. s. taigoor (India), T. s. leggei (Sri Lanka) T. s. rostratus (Taiwan), T. s. 
blakistoni (Hongkong), T. s. thai (Thailand), T. s. atrogularis (Malaysia).

Namun dari semua sub species, diagnostik jenis kelaminnya sama. Yang betina 
tenggorokannya berwarna hitam, dan wajah tanpa alis. Sementara yang jantan 
tenggorokannya berwarna putih, dengan alis putih pada wajah. (Foto 1-4)

Saat mencari makan, satu keluarga tidak selalu berkumpul berdekatan. Jantan, 
betina dan anak mencari lokasi makan sendiri-sendiri. Meskipun kadang juga 
saling menyambangi.

Pengasuhan anak tidak identik dengan induk betina. Teramati induk betina malah 
jalan-jalan sendiri, sementara induk jantan mengkais makanan dan melindungi 
anak-anaknya.

Gemak cukup akrab dengan manusia. Bisa diamati dari jarak cukup dekat 3-5 
meter tanpa merasa terusik, asal tanpa gerakan mengejutkan.

Kebetulan saat mengamati, muncul Elang-ular Bido dari arah lembah dengan 
pekikan keras. Ternyata Gemak lebih waspada terhadap raptor daripada manusia. 
Saat raptor arahnya makirn dekat, keluarga Gemak bergegas bubar. Induk betina 
dan jantan pisah arah, sementara anak-anak ikut dan dilindungi induk jantan.

Uniknya, saat upaya pelarian harus cepat maka induk harus berlari, sementara 
itu kecepatan anak tidak bisa mengimbangi. Jika induk menunggu anak maka resiko 
predator menjadi besar. Maka langkah yang diambil induk adalah menyembunyikan 
anak-anaknya di celah bebatuan / semak, dan induk berpisah lari kencang.

Demikian dulu kisah keluarga Gemak dari tegalan sebelah rumah

Bonus, di Foto ke-5 ada berapa jumlah anak Gemak? hehehehee

KB



  

Re: [SBI-InFo] Birding Tahura R. Soeryo 8-9 july 2009

2009-07-12 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Checklist nya di copy bravo..
Foto tuan Takur nya guanteng...

KB

--- On Sun, 7/12/09, swiss winnasis kebogi...@yahoo.com wrote:
salam,
sambil liburan nyontreng, iseng-iseng main ke Tahuran R. Soeryo. bareng temen2 
KIBC jogja, Rhizopora Malang dan adik kecilku. 
ceritanya disini
foto-foto lengkapnya disini
buat pak bas, monggo list sudah saya attach. mungkin mas imam atau mas btak 
bisa nambahi, atau kawan rhizopora
   




 

















  

Re: [SBI-InFo] Penasaran dgn nama taksonomi burung2 jadul.....

2009-07-10 Terurut Topik Kang Bas

Salam

1. Bence  yang tau Patih Gajahmada (baca novelnya)
2. Tuwur Asia, Eudynamis scolopacea
3. Bisa Ketupa ketupu, bisa Otus lempiji, tergantung suaranya gimana.
4. Gagak Kampung, Corvus macrorhynchos
5. Kalo orang Jawa: Cinenen = Prenjak, Perenjak = Ciblek.
6. Kareo Padi, Amaurornis phoenicurus
Yang biasa di kampung kalau tidak Orthotomus sutorius (Cinenen), ya Prinia 
familiaris (Perenjak)

KB

--- On Thu, 7/2/09, Hasto P Irawan hpirawan2...@yahoo.com wrote:
   
- .. dijadikan pertanda kehadiran maling, .. Orang desa menyebutnya burung 
bence.
- kulik-kulik. ...tuwu.
- .. menyebutnya burung kokok beluk. Mungkinkah Ketupa ketupu
- Gagak kampung 
- ..menyebutnya burung ciplak.
- Burung ayam-ayaman 


  


Re: Bls: [SBI-InFo] Salam kenal dari Kacip Birdwatching Club TN Baluran

2009-07-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Mas Ady Batak Marully, akhirnya muncul juga. Mantap potonya.. Ayoh diramekan 
terus Tak...

KB

--- On Tue, 7/7/09, Adhy Maruly amar...@yahoo.co.id wrote:
Sisi barat baluran (Pantai bama) ternyata merupakan salah satu kantung burung 
pulau jawa.
salam burung buat rekan SBI. 




 

















  

[SBI-InFo] Data Milist [2 Attachments]

2009-07-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Maaf, saya ng'edan duluan. Takut janji melulu kayak politikus :). Soalnya 
sejak digulirkan 2005, gagal, bergulir lagi, gagal lagi, gak jadi-jadi...

Saya mulai dari arsip SBI jadoel. Saya pilih yang ini dulu karena mungkin sudah 
lama dilupakan. Padahal datanya lumayan banyak.

Cukup bikin juling mata juga neh :). Membaca, memilah, copy, paste dari 4541 
postingan, antara tahun 2004-2006. Hasilnya bisa dilihat di file 
Data_SBI_2004-2006a.xls

Sementara format data saya pakai Excel dulu. Kalaupun nanti mau diconvert ke 
format lain sudah cukup mudah, daripada masih bentuk teks mentah di web.

Kalau disepakati, silahkan memakai format itu. 
Pakai file excel yang kosong (Data SBI.xls), lalu diisikan data dari posting 
milist, file kemudian di save as nama baru.

Untuk data SBI-Info, jumlahnya hampir sama kok. Tapi gantian ya... siapa yang 
mau volunteer???
Ada 4320 posting, rata2 per bulan 150-200 posting. Silahkan dibagi saja tapi 
yang jelas supaya tidak dobel kerja.
Misal dibagi periode data Sep-Dec 2006, Jan-Jun 2007, Jul-Des 2007, Jan-Jun 
2008, Jul-Des 2008,  Jan-Jul 2009. Jadi butuh 6 orang untuk ekstrak data secara 
serempak.
Tapi kalau lebih banyak tenaga bisa dipilah per 3 bulan...

Gimana? Mau dilanjutkan ndak. :))

KB





  

Re: [SBI-InFo] Data Milist

2009-07-09 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Member baru gimana... Swiss ini orang lama cuma ganti baju aja hehehehe

Mengenai kompilasi data pengamatan yang diposting di milist. Intinya adalah 
data yang sedemikian banyak, sayang jika hanya terkubur di belantara milist. 
Terutama data dari perorangan atau kelompok yang belum ada rencana 
mengkompilasi.

Beberapa memang sudah dikompilasi oleh perorangan / kelompok, seperti burung 
Yogya, Jakarta, Semarang, Wonorejo, shorebird migran dan raptor migran.

Bayangan saya, hasil kompilasi ini bisa dipublikasi minimal dalam bentuk 
checklist atau annotated checklist. Dipublikasi oleh pengamat burung se 
Indonesia / anggota SBI-Info.

Ditunggu gerak selanjutnya dari rekan sekalian.

KB

--- On Fri, 7/10/09, swiss pratapapa rakramajendra kebogi...@yahoo.com wrote:
salam kawan2,
pertama2 salam kenal dari member baru dari ujung timur pulau jawa.
pak bas, kalo boleh nanya compilasi datanya mau diarahkan kemana, sebenarnya 
sih sudah bisa meraba2, tapi daripada salah tebak lebih saya nanya aja ke yang 
lebih tahu.

salam
birdwatcher magang

Swiss
Baluran National Park
www.pratapapa81. wordpress. com
www.balurannational park.web. id




  
 

  


__,_._.
   




 

















  

Re: [SBI-InFo] Back-up data burung dari Millist ini Siapa ya?

2009-07-06 Terurut Topik Kang Bas
Salam Pak Yus

Saya pikir, para senior sesepuh, bisa di bagian verifikasi data. Jadi nanti 
jika data sudah dikumpulkan dan dikompilasi, bisa dilihat lagi apakah ada yang 
meragukan. Verifikasi bisa dalam hal identifikasi, data sebaran, dsb.

KB 

--- On Fri, 7/3/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote:
Teman-teman,

Selamat ngumpul dan pengamatan. Sayang sekali saya tidak bisa ngumpul, karena 
harus ngurusin persiapan Pilpres (bukan Tim Sukses, tapi katanya mau disumpahin 
sama Kecamatan ... jadi petugas).

Saya sangat setuju mengenai pangkalan data hasil pengamatan, dan ingin 
bantu-bantu (kira-kira bantu apa ya?).


Salam,
Yus

   




 

















  

[SBI-InFo] Layang Loreng [1 Attachment]

2009-07-01 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Dari samping rumah, pemanasan menjelan musim perburuan...

Musim panas tiba, serangga banyak, makanan banyak. Layang-layang jadi gemuk, 
tapi tetap lincah terbangnya. Sampai susah mau nembaknya...

KB


  

Re: [SBI-InFo] Layang Loreng

2009-07-01 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Lha kalau nggak ditembak, ntar cuma cerita aja. Kalo ditembak kan bisa kasih 
liat gambarnya, biarpun burem hehehe

Iyah, pada gemuk-gemuk, yang berburu aja yang kurus-kurus, hehehe

KB

--- On Wed, 7/1/09, Asman Adi asman_...@yahoo.com wrote:
Salam,.
Biarin aja pa Bas,.. jangan di tembak, kasian,.. hehehe,..
Berarti dia sudah sejahtera pakannya ya pa Bas?..
 From: Kang Bas bask...@yahoo. com












  
  Salam



Dari samping rumah, pemanasan menjelan musim perburuan...



Musim panas tiba, serangga banyak, makanan banyak. Layang-layang jadi gemuk, 
tapi tetap lincah terbangnya. Sampai susah mau nembaknya...



KB
.
   




 

















  

Re: [SBI-InFo] Back-up data burung dari Millist ini Siapa ya?

2009-07-01 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Hmmm... biasanya di tempat saya, kalau yang usul ide, itu yang ditunjuk 
mengerjakan. Jadi kalau yang usul Mas Asman, artinya hehehehehe

Dulu isu ini sudah beberpa kali dibahas, bahkan sejak jaman SBI jadoel banget.
Tapi karena satu (dan banyak) hal nampaknya belum sempat dilaksanakan.
Saya masih ingat, dulu banget kang Firman pernah janji bikin database Ingat 
nggak Kang, hehehehe


Saya sendiri juga punya rencana serupa, cuma ya... hehehe (ketawa terus).
Kalau posting gambar, InsyaAllah sudah saya backup. Ada sekitar 1000 foto 
postingan di milist yang sudah saya simpan. Ini kan data juga.

Sok, Mas Asman, Lanjutkan! Lebih cepat lebih baik! :D

KB

--- On Wed, 7/1/09, Asman Adi asman_...@yahoo.com wrote:
Kira-kira kalau sudah, siapa dan datanya sudah seperti apa?

dan usulan saya, gimana kalau hal ini bisa dijadikan bahan diskusi saat 
kegiatan di suaka elang tanggal 4-5 besok?...
dan kalau memang belum ada yang meng-backup data-data itu gimana kalau di 
adakan?... saya fikir itu ide yang bagus,
Giman?,.. apa ada yang punya pandangan mengenai ide saya ini?...
.
   




 

















  

[SBI-InFo] Caladi Ulam [1 Attachment]

2009-06-26 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Dahan terpotong bukan karena si Caladi, tapi dipotong tukang kebon.
Jadi ingat Woody Woodpecker yang jahil

KB



  

[SBI-InFo] Gemak Loreng [1 Attachment]

2009-06-26 Terurut Topik Kang Bas
Salam

Si pemalu yang suka bikin saling kaget kalau bertemu. Pinter banget kalau 
kamuflase.

KB



  

  1   2   3   >