Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Terima kasih Ustadz Chodjim, kayaknya menarik jika bisa diteruskan dengan
hakikat perbuatan syaithan dalam hubungannya dengan perbuatan manusia.
Mungkin terkait dengan konsep keseimbangan, tidak ada makna kebaikan tanpa
ada keburukan, ying-yang dll. Tapi mungkin dalam thread yang lain.

Terima kasih juga buat mas Aman atas penjelasannya yang cukup kaya terkait
dengan Khamr.
Juga mas Ari Condro dengan  fatwa MUI-nya.
Mbak Mei dengan rangkuman bukunya.
mbak Anita dengan sharing pengalamannya.
Silahkan temen-temen yang lain untuk menambahkan.
Jangan takut untuk dikeroyok ;)
Saya kira diskusi topik ini bisa menjadi gambaran variasi pemikiran yang
berkembang dalam khazanah pemikiran masyarakat muslim. Dan ternyata
diskusinya bisa berlangsung dengan dingin tanpa sumpah serapah
pengkafiran dll.

Semua yang mengemukakan pendapat terlihat jelas berkerja dengan
sungguh-sungguh untuk bisa menegakkan syariat Islam. Tidak ada yang berniat
untuk merusak agama.
Persoalan kesimpulannya yang berbeda-beda itu kan biasa saja dalam
pemikiran.

Dan juga saya kira salam dan waalaikumsalam sudah bersaut-sautan dalam
diskusi ini.
Walaupun dengan cara (penulisan) yang berbeda-beda. :)

Salam
Ary


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:23 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis


 Salam balik, Mas Ary.

 Khamr memang tercantum di dalam Alquran. Alquran memerintahkan kita untuk
menjauhinya pun dalam kaitannya dengan beberapa hal yang terhimpun menjadi
satu. Kita sulit memahami hal ini bila tidak memahami perintah Allah
terhadap Nabi Muhammad tentang pelarangan untuk menetapkan sesuatu itu haram
atau halal. Nah, pelarangan semacam ini namanya nubuwah. Lalu, ada
perintah untuk menjauhi, jadi hukumnya tidak ditentukan pada sesuatu yang
harus dijauhi itu. Ini namanya: risalah.

 Nubuwah berkaitan dengan relasi Tuhan dengan makhluknya. Maka, Tuhanlah
yang menetapkan aturan halal dan haram, dan Nabi tinggal menyampaikannya
kepada umat. Sedangkan risalah berkaitan dengan kemaslahatan umat, maka
pesan-pesan moral yang menjadi acuannya.

 Sekarang marilah kita baca kandungan 5:90,

 Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya: al-khamr, al-maysir berjudi),
al-anshaab (melakukan kurban terhadap berhala), dan al-azlaam
(mengundi/meramal nasib) itu semua rijs yang merupakan bagian dari perbuatan
setan, maka jauhilah agar kalian beruntung.

 Ada risalah yang hendak disampaikan dalam menjauhi perbuatan itu agar
beruntung. Agar tatanan sosial orang-orang beriman menjadi jaya. Dan,
keempatnya itu rijs yaitu sesuatu yang dapat mendatangkan kecelakaan atau
penderitaan hidup. Makanya, keempatnya disebut amal setan, yaitu tindakan
orang-orang yang menjauhi kebenaran. Dan, untuk memahami ayat 5:90 ini harus
pula dipahami ayat 87 dan 88 sebelumnya dan juga 91-93. Dengan demikian ayat
87 - 93 itu merupakan satu mata rantai yang tidak boleh dipotong tersendiri.

 Jadi, tekanan 5:90 itu adalah untuk menciptakan kehidupan yang beruntung.
Maka, kita diingatkan bahwa keempatnya itu bagian dari perbuatan setan yang
kalau tidak hati-hati bisa mencelakakan diri. Makanya di ayat lain
ditegaskan bahwa dalam khamr dan judi itu ada manfaat dan mudaratnya, yang
mudaratnya itu lebih besar dari manfaatnya. Ini yang menjadi tekanan pula
agar khamr dan judi itu harus dijauhi. Tapi bukan hal yang diharamkan,
karena ada orang yang bisa mengambil manfaatnya. Ini beda sama sekali dengan
pernyataan haram bagimu untuk makan.. Tak ada toleransi, kecuali dalam
keadaan darurat!

 Perintah Rasul terhadap sahabat untuk menghancurkan khamr yang dimiliki
ini berkaitan dengan risalah beliau untuk membangun umat yang muflihun
atau yang memperoleh kejayaan. Jadi, ini menyangkut pertimbangan teknis
terhadap masalah sosial! Oleh karena itu, jangan heran bila terjadi
perbedaan pandangan dalam memahami 5:93.

 Wassalam,
 chodjim


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ary Setijadi
 Prihatmanto
 Sent: Monday, November 14, 2005 6:01 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, November 14, 2005 9:51 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis


  Ketika saya membaca QS 25:30, di situ disebutkan bahwa Kanjeng Nabi
 Muhammad mengadu kepada Gusti Allah: Wahai Tuhanku, kaumku telah
menjadikan
 Alquran sebagai barang yang ditinggalkan.
 
  Umat Islam banyak yang melupakan ayat ini. Sehingga, Alquran
ditinggalkan
 dan menomorsatukan selain Alquran. Padahal, di dalam Alquran ditegaskan
 dengan tegas-gas bahwa Nabi Muhammad sama sekali tidak diberi kewenangan
 mengharamkan dan menghalalkan sesuatu. Kelemahan sebagian besar umat
 Islam tidak dapat membedakan antara haram, larangan (jangan...) dan jauhi.
 Juga tidak bisa membedakan antara diizinkan, diperintahkan (kata kerja
 

[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Chae
Pak Aman,

ikutan nimbrung, Seandaianya masalah penamaan ini justru menjadi
point/kunci yang sangat menentukan. Seperti yang didalam ulasan Pak
Aman bahwa yang dinamakan khamar hanyalah perahan anggur yang
terfrementasi dan diluar selain anggur tidak dinamakan khamar maka
hukumnya pun tidak haram walau mengandung alkohol zat yang bisa
memabukan. Tapi ketika jenis lain itu jika di konsumsi mengakibatkan
mabuk maka jenis lain itu jatuhnya haram karena mempunyai kesamaan
sifat. Sedangkan yang bisa mengakibatkan memabukan bukan hanya seputar
minuman, makanan atau zat yang bisa di konsumsi saja tapi ada juga
hal-hal yang bisa memabukan diluar itu. Misalnya orang-orang yang suka
 dzikir berlebihan sampai berteriak-teriak sehingga dalam kondisi
hilang kesadaran.

Pertanyaan saya Pak Aman, apa defenisi memabukan itu?

kedua, dikatakan dalam Qs.2:219 bahwa dalam khamar ada manfaat dan
mudharatnya tapi kemudharatanya lebih besar daripada manfaatnya. Nah
jika suatu waktu ternyata manfaatnya lebih besar dari pada mudharatnya
apakah hukum menjadi halal. Alkisah seoran Ulama sedang di undang ke
negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama
tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau
meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya.

kira-kira betul tidak?

ketiga, dari riwayat dulu Nabi Zakaria memenangkan undian untuk
mendapatkan hak asuh pada siti Maryam dan Nabi Yunus selalu muncul
namanya di setiap kali di undi. Padahal menurut Qs.5:90 mengundi nasib
itu hukum nya haram. Bagaimana bisa dibenarkan nasib Siti Maryam di
tentukan oleh cara mengundi dan juga nasib Nabi Yunus as?
Kalau menurut saya entah benar entah tidak:) mungkin ini mah yang di
maksud dalam Qs.5:90 dilarangnya meminum khamar, berjudi, berkorban
untuk berhala diharamkan ketika kegiatan tsb sudah menjadi gaya
hidup seseorang. Tentu saja jika seseorang menjadikan meminum khamar,
berjudi sebagai gaya hidup maka hidupnya tidak akan beruntung. Kalau
katanya mah enggak ada yang kaya dari judi contohnya.

Chae


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kesimpulannya, terdapat dua pendapat pada nama khamar:
 1. Pendapat Hanafiyah dan para ulama yang mengikutinya menyatakan bahwa 
 khamar adalah minuman dari perahan anggur yang terfrementasi. Jenis
lain 
 dari itu tidak disebut khamar. Hukum haramnya jenis lain itu, muncul
karena 
 ada sifatnya yang sama dengan sifat khamar yaitu memabukkan.
Konsukuensi 
 hukum, apabila suatu jenis itu bisa memabukkan maka hukumnya haram
apabila 
 diminum hingga jumblah standar memabukan.
 2. Pendapat Syafi'iyah dan jumhur ulama menyatakan bahwa khamar
adalah jenis 
 minuman apa saja yang memabukkan. Konsekuensi hukum, setiap jenis
yang bisa 
 memabukkan, sedikit atau banyak hukumnya haram karena disebut khamar.
 
 Posting terdahulu saya kemukakan adalah sebagian dari argumen dan
hujjah 
 pendapat pertama. Oleh kelompok kedua dijawab bahwa beberapa hadits
yang 
 dijadikan sandaran kelompok pertama itu dhaif. Kemudian, kelompok kedua 
 mengajukan beberapa hadits yang menguatkan pendapatnya, antara lain
(1): 
 Setiap yang memabukan itu khamar dan setiap khamar itu haram. (2)
Hadits 
 Anas yang menyebutkan tentang suatu minuman tertentu, Kami
memasukkannya 
 sebagai khamar. Ibnu Hajar menerangkan, ini termasuk hujjah paling
kuat 
 bahwa khamar adalah nama jenis bagi setiap yang memabukkan, apakah
perahan 
 anggur, kurma, kismis, dari madu dan selainnya. (Fathul Bari, 10/39).
 
 Dari sudutnya masing-masing, kedua pendapat sama-sama kuat. Karena
pendapat 
 pertama benar bahwa nama khamar adalah jenis tertentu dari perahan
anggur 
 secara hakikat dan perahan kurma, madu, gandum, kismis secara majaz. 
 Sedangkan kelompok kedua lebih melihat kepada hadits bahwa setiap yang 
 memabukkan itu khamar dan hadits ini juga sahih. Kalau kita lihat 
 sebenarnya dua pendapat ini berkisar pada perbedaan pandangan pada
penamaan. 
 Kelompok pertama melihat khamar dari sudut pemakain bahasa terhadap
suatu 
 jenis tertentu yang sudah dikenal bernama khamar. Sedang kelompok kedua 
 melihat dari sudut syar'i yang dalam rentetan masa nama khamar menjadi 
 istilah tersendiri secara syar'i bahwa setiap yang memabukkan itu
khamar.
 
 Dalam lingkup global, penjelasan tentang dua pendapat ini sudah jelas. 
 Terkadang kerumitan akan kita temukan dalam banyak hal, baik yang
terjadi 
 dalam masyarakat luas seperti di kampung-kampung, atau produksi resmi. 
 Misalnya seperti air tape dari ketan, ulama di tempat saya berbeda
pendapat 
 dalam hal ini. Ustadz-ustadz saya juga berbeda pendapat. Saat saya
ditanya 
 tentang minuman ini, saya lebih mengambil pada pendapat pertama,
asal jangan 
 memabukkan.
 
 Dan tulisan MUI ini secara tegas mengikuti pendapat kedua. Wallahu
A'lam.
 
 Demikian,
 Wassalam
 
 Aman
 
 - Original Message - 
 From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:35 AM
 Subject: Re: 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain membicarakan 
Terorisme?
  Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap.
  Saudara - saudariku  sesama muslim  yang mencintai Islam,  sebaiknya menjauhi 
 diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA  MUTU,  buntut-buntutnya adalah 
mengolok-olok  Islam.
  
  Salam
  
  
  
  
  

Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:  Menarik sekali pembahasan ini:
  
  1.  72 anggota keluarga ikut masuk surga?  Menurut versi lain yg saya
  dengar, kalau mati syahid akan disambut 72 perawan cantik di akhirat.
   Mana yg benar?
  
  2.   Mengapa bom bunuh diri itu membuat orang marah dan dianggap bukan
  perang yg adil?  Karena dalam perang ini tidak jelas siapa lawan siapa
  dan tidak jelas tujuannya apa.  Dalam konvensi Jenewa atau standar
  etik perang biasanya jelas negara mana lawan negara mana. Yg tidak
  terlibat tidak diikut sertakan.  Sasaran sipil bukan target utama.  Yg
  ditargetkan ialah angkatan bersenjatanya.
  
  3.  Penjelasan secara psikologis dan sosiologis mengapa ada orang yg
  bersedia membom sambil bunuh diri itu memang masih belum lengkap. 
  Masih dalam penelitian.
  
  4. Dalam peperangan di PD II banyak terjadi anggota sipil dan
  perkotaan yg diserang.  Dan ini sekarang diakui suatu kesalahan dan
  dicatat dalam sejarah utk tidak diulangi lagi.  Bukannya bangga bahwa
  mereka telah membunuhi orang sipil melainkan menyesal dan mengupayakan
  supaya generasi berikut ingat dan tidak akan mengulanginya.
  
  5. Malah ada pastor Belanda yg mengajar di Indonesia yg jadi pastor
  Katolik mendedikasikan kehidupannya kpd kemanusiaan karena dia
  menyesal sebagai pilot pesawat tempur di PDII pernah tidak sengaja
  membom rumah sakit.  Rasa bersalahnya tidak kunjung habis sampai dia
  melupakan kehidupan duniawi dan membaktikan dirinya kpd Tuhan.
  
  Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan
  membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti lagi ini
  ajaran apa?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Nah, kalo gitu sudah jelas, bagaimana penggunaan 'bom karpet'
  (cluster bom)
   dalam perang -
   dipandang dari sudut pandang etika (khususnya menurut Islam). Karena
  menang
   adalah segalanya..
   terlebih bagi penjahat dan juga para pengecut. :-(
   
   Wassalam,
   
   Irwan.K
   
   Pada tanggal 11/14/05, [EMAIL PROTECTED] 
   [EMAIL PROTECTED] menulis:
   
syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk menjadi
  saksi
atau dirinya sendiri sebagai kesaksian.
   
Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran sendiri
  dinyatakan
dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang
  karena. Karena
hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang membunuh
orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan
  tanamannya tak
boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang
  demikian
inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati disebut
syahiid (plural: syuhadaa').
   
Salam,
chodjim
   
   
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
Sent: Monday, November 14, 2005 3:36 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
   
   
Selain dari teori Bunch of guys tdk bisa di pungkiri kalau faktor
agama pun menjadi inspirator bahkan menjadi pemersatu bagi kelompok
teroris tertentu. Iming-iming mendapatkan mati syahid menjadi salah
satu contoh tujuan yang hendak di capai oleh para pelaku bom bunuh
  diri.
   
Dalam suratnya yang terakhir Azahari menyatakan keinginanya untuk bisa
mendapatkan mati syahid sehingga bisa membawa keluarganya, sebanyak
72 anggota keluarga diyakini Azahari akan dapat ikut bergabung dengan
dirinya di sorga sebagai suatu rewardbagi orang yang mendapatkan
mati syahid.
   
Mati Syahid... sebetulnya apa pengertian dari mati syahid? betulkah
aksi bom bunuh diri adakah tindakan mati syahid? mungkin kita harus
lebih mencari tahu apa sebenarnya yang di maksud dengan syahid itu
sendiri??
   
Chae
   
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 - Original Message -
 From: mangucup88 [EMAIL PROTECTED]



 Apakah dgn pertanyaan tsb diatas ini, mang Ucup ingin menyudutkan
 rekan2/pembaca yg beragama Islam, tidak! Bahkan dlm tulisan ini saya
 ingin membuktikan bahwa Islam bukanlah agama Teroris !

 Setelah kejadian bom bunuh diri di London, Bali dan terakhir di
 Aman - Yordania yg mengakibatkan tewasnya 57 orang, maka agama Islam
 semakin tersudutkan dan mau atau tidak tuduhan bahwa agama Islam itu
 adalah agama teroris, fanatis dan ekstremis semakin gencar. Agama yg
 membuat orang menjadi gentar dan cemas. Para teroris ini 

RE: [wanita-muslimah] Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Ari, dalam hal ini memang kita harus bisa membedakan antara hukum islam 
sebagai rumusan ulama fikih, yaitu: haram vs halal; dan wajib, sunah, mubah, 
makruh, dan haram dalam tindakan.

Sedangkan yang berdasarkan Alquran: Halal, haram, larangan (laa taqrabuu), 
perintah (ijtanibuu), dan yang bersifat himbauan (seperti pemakaian jilbab).

Nah, yang kita herankan, mengapa rumusan ahli fikih 1.000 tahun yang lalu 
diabsolutkan. Mengapa rumusan itu tidak ditinjau kembali dan dilakukan 
cross-check dengan Alquran?

Kita sekarang lebih memilih pembenaran daripada mencari kebenaran. Inilah 
yang membuat kita hidup ini disibukkan dengan berpikir berdasarkan 
angan-angan dan bukan berdasarkan realita. Akibatnya, kita tidak bisa 
membedakan antara haram ala Alquran dan haram menurut fikih, kita tak dapat 
membedakan mana yang nubuwah dan mana yang risalah. Yang nubuwah itu sudah 
paten, sedangkan yang risalah merupakan hal yang dapat disetel-setel untuk 
kemaslahatan masyarakat.

Untuk mengatur kemaslahatan umat, orang Jepang tidak dilarang minum khamr. Yang 
dilarang ialah, bila minum khamr dalam kadar yang memabukkan, ia dilarang 
mengemudikan kendaraan atau berjalan-jalan di pinggir jalan raya. 

Ketika saya berguru kepada seorang kiai yang amat terkenal di Malang tahun 
1970-an (beliau sudah almarhum) menerangkan bahwa meminum khamr itu termasuk 
dalam hukum fikih taklifiyah, seseorang yang meminumnya harus memahami 
tanggung-jawabnya dalam kemaslahatan umat. Kalau meminumnya secangkir malah 
menambah vitalitas dan kesehatannya maka ia boleh meminumnya. Asal cara 
meminumnya tidak untuk dipamerkan, misalnya dalam kamar yang tidak mungkin 
ditiru oleh anak-anak.
Bangsa Eropa, Cina, Korea, dan Jepang adalah bangsa-bangsa yang tidak melarang 
minum-minuman keras, asalkan tidak melanggar ketertiban masyarakat. Otak mereka 
tidak rusak! Mereka justru menghasilkan teknologi yang kita pakai.


Pernyataan HARAM dalam ALQURAN.

Keharaman dalam Alquran dinyatakan dengan tegas. Bukan hanya tegas bendanya 
yang diharamkan, tapi tegas pula dalam deskripsinya. Misalnya, diharamkan 
memakan binatang yang disembelih untuk persembahan berhala. Artinya makan 
bagian dari binatang itu, dari bagian mana saja, hukumnya haram. Haramnya makan 
babi juga disebutkan lahm al-khinjir (daging babi), ini juga deskripsinya 
jelas. Inilah yang absolut menurut Alquran. Sedangkan bagian babi yang di luar 
dagingnya, itu masuk kategori haram menurut hukum fikih. Bila Allah hanya 
menyebut pengharaman terhadap dagingnya saja, itu pasti ada hikmahnya. Mengapa 
lemak dan tulangnya tidak disebutkan? Inilah yang harus diselidiki oleh para 
sarjana muslim. Apa kegunaan non-dagingnya untuk kemaslahatan umat. Salahnya 
kita ini mengabsolutkan semua yang tidak dideskripsikan oleh Allah.

Contoh lain, pengharaman makan damm atau darah. Ternyata di ayat lain 
dijelaskan bahwa yang diharamkan itu adalah makan darah yang mengalir, tidak 
termasuk darah yang masih ada di dalam hati atau jantung hewan sembelihan. 
Sedangkan daging babi tetap disebut sebagai daging babi. Maka, orang-orang 
Islam harus cerdas. Jika Alquran mengharamkan bangkai, maka yang dimaksud 
adalah almaytah, yaitu binatang yang kalau mati disebut sebagai bangkai. Oleh 
karena itu, ikan di laut atau di sungai yang mati tidak disebut sebagai bangkai 
dalam pengertian orang Arab.

Semoga kita selalu mentadaburi Alquran dan mendapatkan petunjuk dari-NYA. Amin.

Salam,
chodjim  





-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro
Sent: Tuesday, November 15, 2005 4:05 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis


Dengan pendapat dari hanafiyah ini apakah bisa disimpulkan bahwa makan es
krim yg ada rhumnya, makan brownies yg ada rhumnya, grensand, bir bintang
zero, rootbeer, pempek yg kuahnya ada arak masak, ayam dan daging di R.M
Padang yg dimasak dengan pek ciu (arak putih), nasi goreng china yg ada
angciunya, makan hoka hoka bento dan hanamasa (dan tentunya resto jepang
lain) yg nasinya dimasak dengan mirin, jadi boleh juga 

Bagi rekan rekan lain silakan diresapi kembali diskusinya.   so, no pork, no
lard aja dech sekarang ..

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

1. Pendapat Hanafiyah dan para ulama yang mengikutinya menyatakan bahwa
khamar adalah minuman dari perahan anggur yang terfrementasi. Jenis lain
dari itu tidak disebut khamar. Hukum haramnya jenis lain itu, muncul karena
ada sifatnya yang sama dengan sifat khamar yaitu memabukkan. Konsukuensi
hukum, apabila suatu jenis itu bisa memabukkan maka hukumnya haram apabila
diminum hingga jumblah standar memabukan.

 DELETED

Dalam lingkup global, penjelasan tentang dua pendapat ini sudah jelas.
Terkadang kerumitan akan kita temukan dalam banyak hal, baik yang terjadi
dalam masyarakat luas seperti di kampung-kampung, atau produksi resmi.
Misalnya seperti air tape dari 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Dana Pamilih
Apa benar Allah berfirman bahwa jalan ke surga itu melalui tumbal
nyawa manusia?  Coba tunjukkan apa ada ayatnya di Al-Qur'an?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris.  Dia jadi gitu salah
satunya
 karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan.  Berangkat dari
sinilah
 dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid. 
Meskipun
 jalan yg ditempuh enggak benar.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
 
 Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan
membalasnya dg
 membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti lagi ini ajaran apa?







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Ari Condro
kalo ulamanya dari indonesia, bisa dipertimbangkan
membawa wedang jahe atau sekotang :))

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
Alkisah seoran Ulama sedang di undang ke
negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama
tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau
meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain
membicarakan Terorisme?
   Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap.
   Saudara - saudariku  sesama muslim  yang mencintai Islam, 
sebaiknya menjauhi  diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA  MUTU, 
buntut-buntutnya adalah mengolok-olok  Islam.
   
   Salam
   
   
DP: Justru kesalah kaprahan 'Islam' itu bukannya patut diperolok-olok?
Justru dg diskusi seperti ini di sini kita bisa memilah mana yg Islam
mana yg bukan.  Kita harus siap melepaskan pemahaman yg tadinya dikira
Islam ternyata bukan.  Dan dengan demikian makin jernih hati kita dan
makin dekat dng Allah.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Ari Condro
Yg ginian mana saya punya mas Dana,
namun saya masih simpan posting pak KM
awal lebaran kemarin. 

Kenapa saya simpan.  Karena menyentuh 
hati saya.  :)

===
Selamat Idul Fitri sambil menikmati puisi Mike Sharpe di bawah ini.
Mohon maaf lahir batin (tanpa kecuali)
KM

THOU SHALT NOT KILL
(by Mike Sharpe, 2005)

Thou shalt not kill, said God
I'm in agreement, said Osama bin Laden
I'm also in agreement, said George W. Bush

Then why are you killing people? asked God
I assumed there were exceptions, said Osama bin Laden
I also assumed there were exceptions, said George W. Bush

I didn't make any exceptions, said god
But you're against evil, aren't you? asked Osama bin Laden
You are against evil, aren't you? also asked George W. Bush

I am against evil, said God
Well, so am I, said Osama bin Laden
Me too, said George W. Bush

Killing is evil, said God
I thought it was necessary in a good cause, said Osama bin Laden
I also thought it was necessary in a good cause, said George W. Bush

You cannot fight evil with evil, said God
Then what am I to do? asked Osama bin Laden
What am I to do also? asked George W. Bush

Thou shalt not kill, said God
I think you're out of touch, said Osama bin Laden
I'm afraid you're out of touch as well, said George W. Bush


- Original Message - 
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]

Apa benar Allah berfirman bahwa jalan ke surga itu melalui tumbal
nyawa manusia?  Coba tunjukkan apa ada ayatnya di Al-Qur'an?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Chae
Sepertinya untuk orang sepintar Azahari sikapnya dalam menghadapi
penyakit istrinya bisa jauh lebih bijaksana. Tapi yang jelas
kemungkinan para pelaku bom bunuh diri ini sudah hilang
harapan,terlepas apa harapan yang ingin di wujudkanya.

Makanya saya salut sama Ua ku sendiri yang punya prinsip untuk bisa
selalu menghidupkan harapan seseorang, makanya enggak heran jika di
rumahnya sampe ada 3 taraje(tangga dari kayu), kasihan sama tukangnya
yang sudah berkeringat mondar-mandir keliling komplek tapi enggak ada
yang beli:)

Jadi ngikut, kalau dulu suka nyuruh si bibi buat bersihin kompor Gas,
sekarang cukup oleh si Bapak keliling yang suka betulin kompor Gas..
musti ngeluarin 20 rebu tapi setidaknya 20 rebu bagi si Bapa itu
adalah sebuah harapan yang akan terus membuatnya bisa menghargai
berkahnya hidup di dunia:))

Chae


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris.  Dia jadi gitu salah
satunya
 karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan.  Berangkat dari
sinilah
 dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid. 
Meskipun
 jalan yg ditempuh enggak benar.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
 
 Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan
membalasnya dg
 membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti lagi ini ajaran apa?








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Berani Mati, Takut Hidup

2005-11-15 Terurut Topik Chae
Met lebaran Mba Aisyah:)

he..he..he..kayaknya harus dirubah dikit Mba, jadinya hidup mulia dan
mati syahid. Soalnya kalau pake kata atau seakan-akan pilihan. dan
yang memilih mati syahid kemungkinan hidupnya enggak mulia:)

Kalau saya sendiri lebih mengartikan syahid sebagai satu kondisi yang
benar atau posisi/keberadaan kita pada pihak yang benar baik menurut
agama dan negara. makanya mati syahid selalu dikaitkan dengan berada
di jalan Allah, leres Neng Aisyah??;)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Chae,
 Slogan 'hidup mulia atau mati syahiid' mah enak atuh neng Chae, itu
artinya
 (dalam fikiran saya) saat hidup nyaman karena penuh kemuliaan,
matinya juga
 enak karena ada jaminan masuk surga.  Jadi itu mungkin yang namanya
bahagia
 dunia akhirat seperti yang ada dalam doa sapujagat.
 
 Tapi ada juga artikel (kalau tidak salah penulisnya seorang psikolog)
 menanggapi orang yang melakukan bom bunuh diri, katanya sih orang
seperti
 itu sebenarnya takut menghadapi kehidupan, mungkin dunia dianggapnya
tidak
 menyenangkan lagi, tidak membahagiakan lagi, segalanya begitu suram,
 hidupnya penuh dendam, penuh kebencian terhadap orang yang hidupnya
lebih
 beruntung atau orang yang hidup terlihat enak dan aman2 saja padahal
 dianggap melakukan kemunkaran.
 
 Terus rasa putus asanya itu membuat dia berani untuk melakukan
sesuatu yang
 membuat orang lain dan dirinya mati. Dengan harapan setelah kematian,
 hidupnya enak karena masuk surga. Jadi judul tulisannya 'Berani
mati, takut
 hidup'.
 
 Jika pelaku bom bunuh diri itu berani mati, takut hidup - bagaimana
nasib
 anak istrinya? dibiarkan hidup sendiri, mencari makan sendiri? atau jadi
 beban orang lain?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
 
 Matur nuhun Pak Chodjim atas penjelasanya. Sekarang ini kata Syahiid
 sendiri seringkali dirangkai dengan kata mati bahkan ada satu slogan
 yang berbunyi hidup mulia atau mati syahiid. Dari Slogan tersebut
 terkesan bahwa Syahiid sendiri tidak bisa berdampingan atau dirangkai
 dengan kata hidup.
 
 Kalau ditilik ada satu pemahaman sebagai contoh semisal Ibu yang
 meninggal saat melahirkan, tentu saja process melahirkan ini sudah
 melalui beberapa fase dari pembuahan, hamil dan kemudian melahirkan.
 Ini bisa menjadi satu pengertian bahwa Ibu yang melahirkan sudah
 menjadi saksi atas ayat-ayat atau kekuasaan/keberadaan/kebesaraan
 Allah dalam penciptaan manusia.Tapi sesuangguhnya Ibu2 yang selamat
 dalam melahirkan anak-anaknya pun bisa di katakan sebagai seorang yang
 hidup syahiid ketika dia menyakini kebesaran dan kemahakuasaan Allah
 dan dia bisa menjadi saksi itu.
 
 sepertinya ada perubahan arti dari syahid ketika wacana mati syahiid
 ini muncul. Banyak orang memahami arti mati syahiid sebagai
 bentuk/cara kematian yang ditunjukan untuk Tuhan padahal bukankah mati
 syahiid itu berarti kondisi/status dimana seseorang ketika mati?
 
 kumaha Pak penjelasanya;)
 
 Chae
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk menjadi
 saksi atau dirinya sendiri sebagai kesaksian.
 
  Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran sendiri
 dinyatakan dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang
 karena. Karena hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran
 Rasul melarang membunuh orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan
 anak-anak, dan tanamannya tak boleh dirusak, bintang ternaknya tak
 boleh dibunuh. Orang yang demikian inilah yang hadir untuk menyaksikan
 kebenaran, dan kalau mati disebut syahiid (plural: syuhadaa').
 
  Salam,
  chodjim
 
 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Ari Condro
Terima kasih atas pencerahan dan wawasannya,
mas Aman, pak chodjim, mbak Anita, mbak Mei
dan lain lain..

Setelah ini saya jadi punya kewajiban (dari diri sendiri)
buat  ngerangkum hasil diskusi dech he he he

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

Masih dalam lingkup pendapat Hanafi:
Harus dibedakan antara jenis yang mengandung suatu zat seperti zat yang 
terkandung dalam khamar (dimana zat tersebut disebut illat hukum), dengan 
jenis yang dicampurkan khamar padanya. Karena Hanafi sebagaimana mazhab 
Syafi'i dan jumhur telah sepakat bahwa khamar hukumnya haram, sedikit atau 
banyak. Perbedaan mereka berkisar pada apa itu khamar, apakah semua yang 
memabukkan itu khamar.

Maka, apabila makanan atau minuman dicampurkan dengan khamar walaupun 
sedikit hukumnya haram. Apabila dicampur dengan bahan bukan khamar, tapi 
mengandung zat yang sama dengan zat yg terkandung dalam khamar, atau tanpa 
campuran tetapi juga mengandung zatnya, hukumnya haram apabila memabukkan. 
Ini pendapat Hanafi.

Terima Kasih

Aman





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Insiden Penembakan di Poso Empat Polisi Diduga Terlibat

2005-11-15 Terurut Topik Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0511/15/sh01.html


 

Insiden Penembakan di Poso Empat Polisi Diduga Terlibat 
Oleh
Norman Meoko/Erna Dwi Lidiawati


Jakarta - Kasus penembakan dua remaja di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), 
Selasa (8/11) diduga melibatkan empat anggota perintis Polda Sulteng berpangkat 
brigadir. Keempat anggota Polri itu, yakni AAS, Jam, Fam dan Ar kini ditahan di 
Mapolda Sulteng, demikian sumber SH, Selasa (15/11) pagi.


Sementara itu, dari Palu dilaporkan Polda Sulawesi Tengah Selasa ini akan 
memperlihatkan foto empat orang yang diduga terkait dengan dua aksi kekerasan 
yang menewaskan tiga siswi SMU GKST dan melukai dua siswi SMKN 1 Poso. 
Menurut Kepala Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Oegroseno, keempat orang 
tersebut diduga terkait aksi kekerasan itu. Mereka akan diperlihatkan kepada 
Noviana Malewa (17), siswi Sekolah Menengah Umum Gereja Kristen Sulawesi 
Tengah, korban yang selamat dari aksi pembacokan pada Sabtu (29/10) lalu. 

Setelah itu foto mereka juga akan diperlihatkan kepada Ivone Maganti (17) dan 
Sitti Nurain (17), dua siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Poso yang 
selamat dari aksi penembak misterius di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan 
Kasintuwu, Poso Kota.

Kami hanya akan memperlihatkan foto kepada korban-korban yang selamat, siapa 
tahu ada di antara mereka yang mengenali keempat orang yang diduga terkait aksi 
kekerasan itu, kata Kapolda Oegroseno kepada SH, Selasa (15/11) pagi, di Palu.


Mantan Wakil Kepala Polda Bangka Belitung ini juga menyampaikan, bahwa pihaknya 
masih terus memburu sejumlah pelaku aksi kekerasan di Poso itu, termasuk pelaku 
pembacokan Tofan Tompa (18) di Saatu, PosoPesisir Utara, Jumat (10/11/2005) 
lalu.
Dua remaja Poso yakni Ivon (17) dan Siti Nuraini (17), Selasa (8/11) malam 
pekan lalu ditembak orang tidak dikenal ketika sedang duduk-duduk di depan 
rumah kos mereka di Jalan Gatot Subroto. Rumah kos itu berjarak sekitar 25 
meter dari sebuah pos polisi. Pelaku menggunakan sepeda motor. Kejadian itu 
terjadi saat dua petinggi Mabes Polri, yakni Kepala Bareskrim Komisaris 
Jenderal Makbul Padmanegara dan Kababinkam Komisaris Jenderal Ismerda Lebang 
tengah berada di Poso. Kasus kekerasan itu muncul pascapembunuhan terhadap tiga 
siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu.

Dalam kasus penembakan ini, aparat TNI di Poso mengklaim telah menangkap H, 
orang yang diduga menjadi salah seorang pelaku penembakan tersebut. H, yang 
diketahui warga Kelurahan Lawangan, Poso selanjutnya diserahkan ke Mapolres 
Poso. H dikejar aparat TNI dan tertangkap malam itu juga tidak jauh dari tempat 
kejadian perkara di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuwu, Poso Kota. 
Tersangka membawa sepeda motor, dari H inilah nama keempat oknum polisi itu 
muncul.


Olah TKP
Senin kemarin, tim identifikasi dari Laboratorium Forensik Mabes Polri telah 
mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi penembakan siswi SMKN 1 Poso 
Untuk kepentingan pengembangan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP, tim menemukan fakta, saat kejadian dua korban penembakan 
yakni Ivone Maganti dan Siti Nurain tengah berbincang-bincang dengan dua teman 
lelaki mereka. Yakni Joni dan Kiki. Kedua temannya itu, kini telah dimintai 
keterangan sebagai saksi di markas Polres Poso.

Keterangan sementara, saat kejadian sekitar pukul 18.45 WITA, kedua korban 
bersama dua temannya ini, sedang berada di halaman depan rumah kontrakan Ivone.

Tak disangka dari arah barat, dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor 
Yamaha RX-King melintas di depan mereka dan melepas tembakan. Usai beraksi 
pelaku langsung melarikan diri ke arah utara TKP.
Dari pengembangan TKP juga ditemukan faka bahwa pelaku telah melepas empat kali 
tembakan. Peluru langsung menyasar Ivone dan Nurain, sementara Kiki dan Joni 
luput dari tembakan.

Akibat tembakan ini, ivon mengalami luka tembak dari pipi kiri tembus ke pipi 
kanan. Sementara peluru yang lain melukai pipi kiri Nurain dan bersarang di 
langit-langit mulutnya. Sampai Selasa (15/11/2005), keduanya masih dirawat 
intensif di Rumah
Sakit Bhayangkara, Palu. *** 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [wanita-muslimah] FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-15 Terurut Topik A Yasmina
Mba Niet,
Saya pernah ditawari bir yang kadar alkoholnya 0%, saya icip2, dan saya
tidak minum - bukan karena namanya bir dan bir disamakan dengan khamr
walaupun 0% itu, tapi karena saya tidak suka rasanya ..:-)

Tapi saya suka bir lainnya, bukan bir temulawak mba/mas Anti Teokrasi, tapi
bir pletok - namanya bir tapi terbuat dari akar2an (seperti jamu2an),
rasanya lumayan.  Mungkin lebih enak daripada yang pakai temulawak ...:-)

Haram itu kan haram zatnya (seperti babi itu) tapi juga haram karena cara
memperolehnya (hasil dari hal2 yang dilarang agama - seperti barang yang
didapat dari korupsi, nyuri, nipu, dll.  Hanya saja di Indonesia
kelihatannya orang begitu heboh kalau urusan haram dari zatnya dan kurang
peduli dari segi perolehannya - buktinya? Kita masuk dijajaran 3 besar dunia
untuk urusan korupsi kan?  Para istri tenang saja membelanjakan uang yang
dikasih suaminya yang pegawai negeri dan jumlahnya melimpah (padahal semua
orang tahu gaji pegawai negeri termasuk pejabatnya) dan memakainya untuk
memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk untuk makanan tentunya.  Korupsi juga
mendzalimi orang lain, karena hak orang lain diambil atau malah orang lain
bisa celaka.  Misalnya jika uang untuk vaksinasi flu burung dikorup - maka
akan banyak unggas kena dan kalau sudah sampai mematikan manusia ... uh uh
koruptor itu jadi pembunuh ya?  beda kan dengan dosa yang dilakukan oleh
orang yang tidak taat dan makan makanan yang dianggap haram zatnya - dosa,
dosa sendirian, tidak ngaruh ke orang lain.

salam
Aisha
--
Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepakat, mbak. Jadi pada dasarnya tidak perlu menghakimi Bir yg
kadar alkoholnya 0%. Karena biar judulnya pun BIR, tapi esensinya
halal.
--
From: Anti Teokrasi [EMAIL PROTECTED]
Ada lagi bir temulawak (ini bagus untuk fungsi hati) dan tidak perlu takut
akan kehalalannya.

Makanan yang haram konon adalah makanan yang dihasilkan dari 'kejahatan'
(mencuri, menipu, korupsi, merampok, menjarah, dan sejenisnya) bukan karena
kekeliruan sang pencipta yang terlanjur menciptakan binatang itu.

Kurma yang diselundupkan dari Mekkah ke Indonesia, karena ingin menghindari
pajak, meskipun sudah dibismillahi berjuta-juta kali, adalah makanan yang
haram. Siapapun yang sengaja mengkonsumsinya adalah pendukung penyelundup
itu. Demikian pula air zamzam, yang diperoleh dengan cara menjambret dari
haji lainnya, juga air yang haram untuk dinikmati.

Tapi, konon babi bukanlah binatang yang salah cipta dan dikutuk sebagai
binatang yang diharamkan. Emangnya Sang Pencipta pernah keliru di dalam
menciptakan sesuatu?

Ooops sorry, I didn't mean it, kata Sang Pencipta ketika menciptakan babi,
but please don't eat it, because it's an odious animal I made by mistake.

Ini jenis pencipta yang, you know, super ndesit dan kampungan dan kurang
profesional sebagai pencipta. Masak mencipta kok sampai salah gitu, lalu
kemudian hasil ciptaannya diharamkan sendiri?

Bullshito deh.

Dalam 365 hari per tahun manusia berpura-pura saleh dan saleha selama 30
hari lalu kemudian back to default (hipokrit) setelah merasa lolos dari
kepura-puraannya. Lalu, nyolong lagi, korupsi lagi, KDRT lagi, bohong lagi,
bullshito lagi, dst. Sang Pencipta konon cuman tersenyum geli karena sudah
tahu kalau ciptaannya memang akan menjadi seperti itu.

So loh gitu what?

Di Yogya, selama bulan puasa, hampir semua warung buka seperti biasa. Di
Mataram, seperti biasa, bulan puasa hampir tidak ada warung yang buka.
Secara statistik, rakyat Yogya lebih terdidik daripada rakyat Mataram.
Secara statistik warga pulau seribu mesjid dan sejuta maling ini juga
terkenal religius.

Apakah ini berarti bahwa semakin banyak warga yang terdidik, semakin banyak
warga yang tidak religius? Semakin banyak warga yang tidak religius semakin
banyak warga yang kelak menjadi penghuni neraka? Sebaliknya, semakin banyak
warga yang religius, semakin banyak warga yang tidak terdidik dan kemudian
malahan kesasar masuk ke surga yang ternyata lebih banyak laki-lakinya itu?

Bagaimana kalau ternyata surga dan neraka tak pernah ada (seperti kata Dewa)
?

Hayo.

Siapa saja boleh menanggapi asal mampu berpikir dewasa dan percaya bahwa
Sang Pencipta tidak semenakutkan kotbah orang-orang picik.

Noteo

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

Re: [wanita-muslimah] Aku Cermin, Engkaulah Mentari

2005-11-15 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Tuan Arcon,
  
  Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep  
psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan  id.
  Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan?
  Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut?
  Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu bagian dari 
otak kita ?
  Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ?
  Terimakasih.
  
  Salam.
  
  
  

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:  Aku Cermin, Engkaulah Mentari
  Oleh: Nadirsyah Hosen
  
  Dosen IAIN Jakarta, sedang studi S3 di
  University of Wollongong, NSW, Australia
  
  Suhrawardi, sufi yang dikenal sebagai 
  Syaikh al-Isyraq dan mati terbunuh oleh 
  penguasa zalim, pernah membuat perumpamaan
  tentang cermin dan matahari.Ketika cermin
  dihadapkan kepada matahari maka sinar
  matahari akan diserap oleh cermin itu dan
  dipantulkannya kembali. Andaikan cermin
  mampu melihat ke dalam dirinya, ia akan
  terkejut dan mengira bahwa dirinya-lah
  matahari itu karena betapa kuatnya cahaya
  mentari tersebut.
  
  Manusia dalam cerita Suhrawardi di atas
  digambarkan sebagai cermin sedangkan Allah
  diumpamakan sebagai matahari. Ketika
  manusia mampu mensucikan dirinya dan
  membersihkannya sedemikian rupa, maka ia
  layak diserupakan dengan cermin. Ketika ia
  menjumpai tanda-tanda kekuasaan ilahi, ia
  menerima cahaya ilahi yang dipancarkan
  sedemikian kuatnya ke dalam dirinya. Ia serap
  cahaya ilahi itu lalu ia pantulkan kembali.
  Nabi Muhammad adalah contoh terbaik
  dari perumpamaan di atas. Cahaya ilahi yang
  diserap Nabi Muhammad SAW
  dipantulkannya ke seluruh alam semesta. Oleh
  karena itu, kehadiran Nabi Muhammad
  mampu menebarkan rahmat ke seluruh alam
  semesta (rahmatan lil 'alamin).
  
  Perhatikan orang disekeliling kita.
  Bukankah ada orang yang bila kita pandang
  wajahnya, keteduhan dan kedamaian-lah yang
  kita peroleh. Ketika kita mendegar suaranya,
  kita bagaikan mendengar nyanyian dari
  surga; indah dan menyejukkan. Ketika ia
  memandang kita, sorot matanya mampu
  memecahkan kegalauan di hati kita.Ketika ia
  tersenyum seakan dunia ini begitu indah untuk
  didiami.
  
  Sebaliknya, pernahkah kita menjumpai
  seseorang yang meskipun tampan ataupun
  cantik, namun mata enggan berlama-lama
  menatapnya. Ketika ia bicara, meskipun dengan
  retorika yang luar biasa memikatnya, kita bisa
  merasakan bahwa ia sebenarnya sedang
  membual. Ketika ia tersenyum, kita melihat ada
  seberkas kepalsuan dibalik senyum itu. Setiap 
  ia datang di suatu tempat, ia sebarkan
  kerusakan dan kekacauan.
  
  Orang pertama adalah
  mereka yang mampu membersihkan cermin
  hatinya sehingga mampu menyerap cahaya
  ilahi. Sebaliknya, orang yang kedua tak pernah
  mensucikan cermin hatinya. Cerminnya kusam
  dan gelap; tertutup oleh debu dan kotoran.
  Walaupun ia menjumpai banyak tanda-tanda
  kekuasaan Allah di bumi ini, cermin hatinya
  tetap tak mampu menyerap cahaya ilahi
  apalagi memantulkannya.
  
  Bulan Ramadhan merupakan salah satu
  media bagi kita untuk mensucikan cermin hati
  kita. Pada bulan yang suci ini mari kita
  bersihkan debu dan kotoran serta penyakit
  yang menutupi cermin hati kita. Selain banyak
  membaca Qur'an, shalat malam dan
  bersedekah, apalagi yang harus kita lakukan
  untuk membasuh dan membersihkan cermin
  kita?
  
  Abu Sa'id Abu al-Khair, sufi besar abad 10
  dan 11 dari Maihana, menasehati muridnya:
  
  Selama egomu menyertaimu, engkau tak akan
  mengenal Allah, sebab, ego tidak menyukai
  manusia sempurna (insan al-kamil)
  
  Ego itulah yang harus kita tundukkan agar
  kita mampu menyerap cahaya ilahi. Bukankah
  demi menundukkan ego kita mampu tidak
  makan dan minum di siang hari. Bukankah
  ketika kita tak datangi isteri kita di siang hari
  itu juga demi menundukkan hawa nafsu kita.
  Bukankah demi menundukkan ke-aku-an kita
  mampu untuk menjaga lidah dan tangan kita
  dari perbuatan tercela selama satu bulan
  penuh.
  
  Nanti dipenghujung Ramadhan, setelah kita
  tundukkan ego kita, cermin kita akan mampu
  menyerap cahaya ilahi dan memantulkannya
  ke seluruh penjuru. Dan seperti kisah
  Suhrawardi di atas, andaikan kita mampu
  melihat ke dalam diri kita, kita akan terkejut
  mendapati kuatnya cahaya ilahi itu, insya Allah!
  
  
  


Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment   

  

  SPONSORED LINKS

Re: [wanita-muslimah] Aku Cermin, Engkaulah Mentari

2005-11-15 Terurut Topik Ari Condro
1. id dan ego, what ever it names, bukannya ada di otak ?

2. ayo kita bertanya pada mas nadir.  bang yos bantuin aku untuk ngajak pak
nadir dong.  doi kagak mau ikutan di sini gara gara alergi he-man neh he he
he
soalnya yg menulis ini mas nadir di buletin Kommit 9proyeknya para moderator
www.pesantren -virtual.com) yg entah masih lanjut atau tidak itu ...
yuhu .

3. email beliau [EMAIL PROTECTED] (nhosen at gmail dot com).
.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
Tuan Arcon,

  Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep
psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan  id.
  Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan?
  Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut?
  Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu bagian dari
otak kita ?
  Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ?
  Terimakasih.

  Salam.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah Mentari

2005-11-15 Terurut Topik Chae

Menurut Pak Sutiyoso, Hi Pak!!!;) Akal ini harus di tundukan di bawah
wahyu, betul??

lalu pertanyaanya, bagaimana kita bisa memahami wahyu jika akal di
bawah wahyu?

Nabi Muhammad saw, adalah utusan Allah. Artinya beliau mempunyai
otoritas khusus yang tidak dimiliki oleh umatnya. Dengan demikian
Beliau dengan serta merta bisa memahami wahyu. Sekarang bagaimana umat
Nabi Muhammad memahami wahyu tanpa terlebih dahulu menggunakan
akalnya? kenyataanya kita tidak mempunyai otoritas kekhususan yang di
miliki Nabi.

Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 1. id dan ego, what ever it names, bukannya ada di otak ?
 
 2. ayo kita bertanya pada mas nadir.  bang yos bantuin aku untuk
ngajak pak
 nadir dong.  doi kagak mau ikutan di sini gara gara alergi he-man
neh he he
 he
 soalnya yg menulis ini mas nadir di buletin Kommit 9proyeknya para
moderator
 www.pesantren -virtual.com) yg entah masih lanjut atau tidak itu ...
 yuhu .
 
 3. email beliau [EMAIL PROTECTED] (nhosen at gmail dot com).
 .
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
 Tuan Arcon,
 
   Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep
 psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan
 id.
   Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan?
   Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut?
   Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu
bagian dari
 otak kita ?
   Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ?
   Terimakasih.
 
   Salam.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 15, 2005 10:59 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Haram vs Najis


 Mas Ari, dalam hal ini memang kita harus bisa membedakan antara hukum
islam sebagai rumusan ulama fikih, yaitu: haram vs halal; dan wajib, sunah,
mubah, makruh, dan haram dalam tindakan.

 Sedangkan yang berdasarkan Alquran: Halal, haram, larangan (laa taqrabuu),
perintah (ijtanibuu), dan yang bersifat himbauan (seperti pemakaian jilbab).

 Nah, yang kita herankan, mengapa rumusan ahli fikih 1.000 tahun yang lalu
diabsolutkan. Mengapa rumusan itu tidak ditinjau kembali dan dilakukan
cross-check dengan Alquran?

 Kita sekarang lebih memilih pembenaran daripada mencari kebenaran.
Inilah yang membuat kita hidup ini disibukkan dengan berpikir berdasarkan
angan-angan dan bukan berdasarkan realita. Akibatnya, kita tidak bisa
membedakan antara haram ala Alquran dan haram menurut fikih, kita tak
dapat membedakan mana yang nubuwah dan mana yang risalah. Yang nubuwah
itu sudah paten, sedangkan yang risalah merupakan hal yang dapat
disetel-setel untuk kemaslahatan masyarakat.

 Untuk mengatur kemaslahatan umat, orang Jepang tidak dilarang minum khamr.
Yang dilarang ialah, bila minum khamr dalam kadar yang memabukkan, ia
dilarang mengemudikan kendaraan atau berjalan-jalan di pinggir jalan raya.

 Ketika saya berguru kepada seorang kiai yang amat terkenal di Malang tahun
1970-an (beliau sudah almarhum) menerangkan bahwa meminum khamr itu termasuk
dalam hukum fikih taklifiyah, seseorang yang meminumnya harus memahami
tanggung-jawabnya dalam kemaslahatan umat. Kalau meminumnya secangkir malah
menambah vitalitas dan kesehatannya maka ia boleh meminumnya. Asal cara
meminumnya tidak untuk dipamerkan, misalnya dalam kamar yang tidak mungkin
ditiru oleh anak-anak.
 Bangsa Eropa, Cina, Korea, dan Jepang adalah bangsa-bangsa yang tidak
melarang minum-minuman keras, asalkan tidak melanggar ketertiban masyarakat.
Otak mereka tidak rusak! Mereka justru menghasilkan teknologi yang kita
pakai.


 Pernyataan HARAM dalam ALQURAN.

 Keharaman dalam Alquran dinyatakan dengan tegas. Bukan hanya tegas
bendanya yang diharamkan, tapi tegas pula dalam deskripsinya. Misalnya,
diharamkan memakan binatang yang disembelih untuk persembahan berhala.
Artinya makan bagian dari binatang itu, dari bagian mana saja, hukumnya
haram. Haramnya makan babi juga disebutkan lahm al-khinjir (daging babi),
ini juga deskripsinya jelas. Inilah yang absolut menurut Alquran. Sedangkan
bagian babi yang di luar dagingnya, itu masuk kategori haram menurut hukum
fikih. Bila Allah hanya menyebut pengharaman terhadap dagingnya saja, itu
pasti ada hikmahnya. Mengapa lemak dan tulangnya tidak disebutkan? Inilah
yang harus diselidiki oleh para sarjana muslim. Apa kegunaan non-dagingnya
untuk kemaslahatan umat. Salahnya kita ini mengabsolutkan semua yang tidak
dideskripsikan oleh Allah.

 Contoh lain, pengharaman makan damm atau darah. Ternyata di ayat lain
dijelaskan bahwa yang diharamkan itu adalah makan darah yang mengalir, tidak
termasuk darah yang masih ada di dalam hati atau jantung hewan sembelihan.
Sedangkan daging babi tetap disebut sebagai daging babi. Maka, orang-orang
Islam harus cerdas. Jika Alquran mengharamkan bangkai, maka yang dimaksud
adalah almaytah, yaitu binatang yang kalau mati disebut sebagai bangkai.
Oleh karena itu, ikan di laut atau di sungai yang mati tidak disebut sebagai
bangkai dalam pengertian orang Arab.

 Semoga kita selalu mentadaburi Alquran dan mendapatkan petunjuk dari-NYA.
Amin.

 Salam,
 chodjim

Ustadz Chodjim,

Dalam framework pemikiran nubuwah dan risalah,
IMHO mungkin perlu ditekankan bahwa risalah yang bisa distel-stel itu juga
terkait dengan organisasi manusia. Kemudahan untuk distel-stel itu tidak
menafikkan perlunya berorganisasi. Oleh karena itu dalam Al-Quran
disebut-sebut ttg urutan: Allah - Rosul - Ulil Amri. Risalah itu kan
tujuannya untuk kemaslahatan umat, sehingga penting ketika bicara risalah
dalam kaitan dengan jamaah, dalam konteks modernnya negara.

Contohnya, ketika negara melarang/mengendalikan peredaran miras sbg bagian
dari risalah yang distel untuk saat itu, setiap warga negara wajib tunduk
pada aturan. Begitu juga ketika miras dilegalkan. Jadi titik kritisnya
terjadi pada saat nyetel iaitu diskusi seperti apa yang terjadi sehingga
hasil stelannya pas dengan situasi dan kondisi. Termasuk fikih dan sejarah
itu juga merupakan bagian dari dasar pemikiran dalam proses nyetel itu
bukan?

Ini penting saya kemukakan, karena sejarah negara kita tercinta
memperlihatkan kecenderungan kebablasan. Ketika bicara disiplin jadi
otoriter, ketika bicara kebebasan jadi anarki.

Salam
Ary






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

Re: [wanita-muslimah] SI yang mana?

2005-11-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
salam mbak Aisha,

Beberapa waktu yang lalu, di milis sebelah ada perang atheis vs. theis.
Sesuai dengan namanya, yang satu ngotot bahwa Tuhan itu ada dengan
bukti-buktinya,
yang lain juga ngotot bahwa Tuhan itu tidak ada dengan bukti-buktinya juga.
Kalau sekedar adu argumen sambil menyimak lawan diskusi sehingga bisa
memperbaiki argumen masing-masing sih bukan masalah. Persoalannya sangking
merasa semua argumennya sempurna, keduanya jadi cenderung melecehkan pihak
lain dengan label-label.

Namun ketika ditanya definisi Tuhan yang diperdebatkan, tidak ada satu pihak
pun bisa memberikan definisi yang memadai ttg Tuhan yang dibela ataupun
Tuhan yang dinafikkan. Jadi selama ini debatnya atas sesuatu yang mereka
sendiri tidak bisa pahami persisnya he he he he...lagian siapa sih yang tahu
persis ttg Tuhan?
Tuhan itu dirasakan...betul nggak ustadz Chodjim? ;)

Diskusinya saya kira sudah dimulai dengan urusan Khamr.
Begitu banyak informasi sudah terbuka, grup-grupnya sudah kelihatan.
Peta-peta pendapat sudah mulai jelas.
Bahkan mas Arcon sudah mau buat rangkumannya (yang mudah-mudahan bisa
ditaruh di folder milis) ^_^

Sayangnya dari temen-temen yang kemarin komplain ttg kualitas milis ini kok
nggak ada yang komentar.

wassalam
Ary


- Original Message -
From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 15, 2005 11:40 AM
Subject: [wanita-muslimah] SI yang mana?


 Iya mas Ary, dari dulu saya bertanya ke mba Ning, yang selalu mba Ning
 ulang2 tentang SI itu, SI yang mana? yang seperti apa?

 Dulu saya contohkan ketika salah satu sodara pesan BAJU MERAH, maka saya
 balik bertanya, merah yang mana? yang seperti apa?.  Saya bertanya bukan
 karena saya tidak suka atau anti merah, itu salah satu warna yang saya
suka
 kok, tapi supaya jelas. Merah kan banyak jenisnya, merah marun - merah
 muda - merah tua - merah cabe, dll.  SI juga begitu, mungkin mba Ning bisa
 mulai dengan cerita SI yang ada dalam fikiran mba Ning secara rinci,
dikit2
 aja ...:-)

 salam
 Aisha
 --
 From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Islam dengan Syariah (Pro Mbak Mei)

 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 (deleted)
  Orang-orang anti SI selalu mengatakan bahwa bila negara berdasarkan SI,
  maka tidak ada ruang sama sekali bagi orang non-muslim. Padahal itu sama
  sekali TIDAK BENAR. Rasulullah sendiri memberikan ruang kepada warga
  negaranya yang beragama non-muslim untuk bermuamalah, berdagang,
  berusaha.. bahkan hak-haknya dilindungi, dan akan dihukum orang yang
  mengganggu hak-hak mereka. Kita pun dibolehkan bermuamalah dengan
  mereka, selama berada dalam aturan Islam.
  Saya rasa, persepsi yang dibentuk (bahwa SI anti non muslim) ini
  bertujuan agar orang-orang non muslim merasa takut pada SI. Padahal SI
  itu rahmatan lil aalaamiin, bukan hanya untuk kaum muslim, tapi untuk
  manusia keseluruhannya. Saya merasa heran bahwa orang-orang Islam
  sendiri malahan anti SI...
 
 Salam mbak Ning,

 He he he he ini bilang anti SI kan sama nggak enaknya dengan disebut
 munafiq .
 Seperti berkali-kali dibilang, hampir semua yang ada di WM itu OK-OK saja
 dengan SI,
 tapi SI yang mana? Apa detil dari SI itu? Semua orang bisa bilang SI
tapi
 isinya lain-lain.

 Contohnya soal khilafah islamiyah, SI temen2nya mbak Ning minta balik ke
 jaman Turki Ottoman,
 lha bagi banyak temen2 mbak Ning yang lain, Turki Ottoman itu bukan
 SI.dst.dst.

 Saya kira yang betul itu anti SI yang itu, SI yang ditafsirkan
sepihak.
 Kebanyakan pengusung SI kan selalu merasa berhak untuk menterjemahkan SI
 sesuai pemikirannya sendiri,
 dan menafikkan pemikiran yang lain. SI yang itu yang ditolak.

 Oleh karena itu, yuk stop melabeli, lalu mulai dibedah dong,
 apa yang mbak Ning sebut sebagai SI itu.

 Wa-salam
 Ary

 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

[wanita-muslimah] Re: Islam dengan Syariah (Pro Mbak Mei)

2005-11-15 Terurut Topik sarinesia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maka, kita harus memerhatikan kembali QS 25:30. Kalau kita mampu
merenungi ini, maka kita akan membangun sistem kehidupan yang islami
bukan yang ber-SI. Mengapa? Karena SI yang ingin ditegakkan itu
hanyalah bungkus hawanafsu segelintir orang! Kalau tahajud kita tak
pernah putus, kita pasti merasakan itu.

 Wassalam,
 chodjim



yess.. dalam islam yg ada adalah pernyataan amantubillah bukan
beriman kepada Allah dgn embel-ember senantiasa menerapkan SI. sebab
beriman kepada Allah sudah mencakup di dalamnya adalah anjuran untuk
menerapkan SI. jadi pernyataan ketuhanan YME dng senantiasa menerapkan
SI itu termasuk berlebihan.  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Mia
Masak sih sebabnya lantaran isteri kena kanker tenggorokan? Apakah 
dalam surat-suratnya Azahari menyatakan begitu?  BTW, kanker itu 
adalah penyakit yang cepat menjalar, bukan kronis menahun tapi 
hitungan bulanan kan? Apakah Azahari tau-tau beberapa bulan saja 
jadi radikal? Bahkan dia sudah nggak di rumah sejak tahun 2001.

Ini penting untuk diamati oleh psikolog misalnya.  Kalo dugaan saya 
sih, Azahari adalah suatu fenomena radikalism yang timbul dari 
keterasingan yang akut akibat sekularism.

Saya bilang fenomena karena Azahari nggak sendirian.  Keadaan dan 
kondisi tertentu bisa saja makin mengentalkan sikap radikal itu, 
menjadi pembunuh no satu.

Kita semua, terutama kaum marjinal, merasakan keterasingan yang luar 
biasa ini.  Malaysia misalnya, menjadi relatif makmur 
perekonomiannya dengan pesat, di saat yang sama kebijakan ala 
Mahatir yang sekuler tulen meredam radikalism ini sedemikian rupa.
Azahari beruntung sekali bisa belajar ke Aus dan British.  Di saat 
yang sama perubahan ke modernism ini menjadi sangat tiba-tiba buat 
kita.  Dalam modernism-sekularism kita terkotak-kotak dalam suatu 
peran, keahlian, dan sekaligus orientasi pemikiran. Muslim, sebagai 
salah satu kelompok marjinal, mendapatkan dirinya dalam idealisme 
yang ada di langit sana dan sejarah masa lalu, sementara kenyataan 
ada di bumi sangat menghimpit dan menghinakan.  Ini nggak 
memperbaiki keadaan, tapi malah tambah mengasingkan.  

Perhatikan wawancara keluarga dan tetangga Azhari, yang penuh dengan 
denial dan kebohongan. Dulu sebelum dia terbunuh, saudara 
perempuannnya merestui perjuangannya, katanya demi agama, bangsa dan 
negara.  Tetangganya nggak percaya Azhari kayak gitu. Saudara laki-
laki Azhari memberikan 'clue' sbb: Azhari itu bukan orang yang 
agamanya fanatik atau relijius sekali, biasa saja. Cuma saja 
terakhir kita bertemu, dia selalu mengingatkan apakah sudah solat? 
Dan solat dimana? Seharusnya di mesjid, karena pahalanya 27 kali 
lipat. (wadoh, Azhari tukang matematika, bawaannya ngitung mlulu. 
Lagian apa hubungannya 72 dan 27? kok dibolak-bolak?). Ini kayak 
fundamentalis karbitan, yang baru tahu agama. Kebohongan lain 
anggota keluarga Azhari bisa dicek melalui surat-surat Azhari yang 
menunjukkan korespondensi dengan isteri dan keluarganya selama masa 
buron.  Padahal selama wawancara adik Azhari bilang dengan tegas 
nggak pernah berhubungan lagi melalui bentuk apapun sejak tahun 2001.

Kita semua terasingkan, dan nggak terkecuali 'the beautiful mind of 
Azahari'.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris.  Dia jadi gitu 
salah satunya
 karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan.  Berangkat 
dari sinilah
 dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid.  
Meskipun
 jalan yg ditempuh enggak benar.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
 
 Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan 
membalasnya dg
 membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti lagi ini ajaran apa?







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Asal-usul kata TUHAN

2005-11-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
 Asal-usul kata TUHAN
  
  oleh A. Husein KNDM
  
  I. Asal kata Tuhan
  
  Pada mulanya kata tuhan hanyalah 'pelesetan' dari kata tuan; dan ini
  terjadi karena kesalahan seorang Belanda bernama Leijdecker pada
  tahun 1678. Peristiwa itu diterangkan secara menarik oleh Alif Danya
  Munsyi di majalah Tiara (1984). Ia menyebutkan bahwa peristiwa iu
  terjadi sebagai salah satu gejala paramasuai, yaitu penambahan bunyi
  h yang nirguna pada kata-kata tertentu, misalnya hembus, hempas,
  hasut, dan tuhan.
  
  Alif mengatakan bahwa gejala itu timbul karena pengaruh lafal
  daerah, rasa tak percaya pada diri sendiri, dan yang sangat penting
  adalah yang berkaitan dengan penjajahan bangsa-bangsa Eropa
  terhadap bangsa Indonesia. Lingua Franca Melayu yang dipakai bangsa-
  bangsa Eropa, antara lain Portugis dan Belanda, sebagai bahasa
  administrasi untuk kegiatan ekonomi dan politik di seantero
  Nusantara, juga dipakai dalam kepentingan penyiaran agama Nasrani,
  agama umum yang dianut oleh bangsa-bangsa Eropa, tulis Alif.
  
  Lebih lanjut Alif mengatakan bahwa peralihan tuan menjadi tuhan,
  sepenuhnya bersumber dari kepercayaan mereka atas Isa Al-Masih.
  Mereka biasa menyebut Isa dengan panggilan tuan, yang dalam bahasa
  Yunani adalah 'Kyrios', dalam bahasa Portugis 'senor', dalam bahasa
  Belanda 'heere', dalam bahasa Prancis 'seigneur', dan dalam bahasa
  Inggris 'lord'.
  
  Perhatikan kutipan berikut ini:
  Sebutan Tuan bagi Isa Al-Masih berasal dari surat-surat Paulus,
  orang Turki, yang menggunakan bahasa Yunani kepada bangsa Yahudi,
  Rumawi, dan Yunani di daerah Hellenisme. Pada setiap akhir
  suratnya, Paus selalu menyebut Isa Al-Masih sebagai Tuan: Semoga
  rahmat Isa Al-Masih Tuan kita menyertai ruh kita.
  
  Kalimat diatas, dalam bahasa Portugis, berbunyi:
  A graca de mosso senhor Jesus Cristo seja com ovosso espiritu
  
  Kalimat diatas, dalam bahasa Belanda berbunyi:
  De genade van onzen heere Jezus Christus zij met uw geest
  
  Kalimat diatas, dalam bahasa Prancisnya, berbunyi:
  Que la grace de notre seigneur Jesus-Christ soit avec votre esprit
  
  Kalimat diatas, dalam bahasa Inggris, berbunyi:
  The grace of or lord Jesus Christ be whit your spirit
  
  Ketika penghayatan ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mula-
  mula oleh bangsa Portugis bernama Browerius, pada tahun 1663, sebutan
  Isa Al-Masih masih Tuan, tetapi ketika orang Belanda bernama
  Leijdecker pada tahun 1678 menerjemahkan surat-surat Paulus itu,
  sebutan Tuan telah berubah menjadi Tuhan. Dengan kata lain,
  Leijdecker yang pertama kali menulis Tuhan.
  
  Dengan demikian, jelaslah bahwa kosakata Tuhan masuk kedalam bahasa
  Indonesia sebagai pengaruh teologi (agama) Kristen. Pada mulanya
  hanya sebagai 'plesetan' atau 'salah tulis' orang Belanda, tapi
  selanjutnya dibakukan sebagai kosakata baru yang disejajarkan dengan
  kata ilah dalam bahasa Arab. Karena itulah dalam Kamus Umum Bahasa
  Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta (orang Katolik) tidak memberikan
  keterangan apa pun tentang kata Tuhan, kecuali menyamakannya dengan
  Allah!
  
  Demikian bila kita bicara asal-usul kata Tuhan, sekadar untuk
  mengungkapkan bahwa bekas-bekas penjajahan masih bertebaran dimana-mana, 
  dan banyak diantaranya yang menjadi warisan abadi bagi bangsa
  Indonesia.
  
  II. Makna Tuhan
  
  Selanjutnya, apa boleh buat, kata Tuhan kita gunakan untuk
  menerjemahkan kata ilah. Ilahun, jamaknya a litahun, bentuk kata
  kerjanya adalah alaha, yang artinya sama dengan 'abada,
  yaitu mengabdi. Dengan demikian ilahun artinya sama dengan
  ma'budun, yang diabdi. Lawanya adalah 'abdun, yang mengabdi,
  atau hamba, atau budak.
  
  Perhatikan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 133:
  Tahukah kalian bagaimana sikap Yaqub ketika menghadapi maut?
  Ketika itu ia bertanya kepada anak-anaknya, Apakah gerangan yang
  akan menjadi subjek pengabdian kalian setelah aku mati? Anak-
  anaknya menjawab, Kami akan mengabdi kepada tuhanmu, yang juga
  merupakan tuhan leluhurmu Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, sebagai satu-
  satunya tuhan. Kepadanya kami pasrahkan diri.
  
  Yang menarik, pada ayat diatas Allah menggunakan kata tanya ma
  (apa), dan bukan man (siapa). Jelas, kata tanya ma mempunyai
  jangkauan lebih luas daripada man. Dalam kata ma bahkan tercakup man
  itu sendiri. Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilah
  adalah sesuatu, bukan hanya seseorang, yang
  bersifat memperbudak, atau mengendalikan , atau menguasai.
  
  Jelasnya, yang berperan sebagai ilah itu tidak terbatas pada sesuatu
  yang hidup saja, tapi bisa juga benda (materi) yang mati. Ini
  digambarkan Allah antara lain dalam surat Ali Imran ayat 14:
  
  Dibuat indah dalam pandangan manusia kecintaan yang sulit
  dikendalikan (syahwat) terhadap wanita (=lawan jenis), anak-anak,
  tumpukan kekayaan berupa emas dan perak, kuda yang bagus
  (=kendaraan), hewan ternak, dan tanaman (=lahan bisnis). Itu semua
  adalah perhiasan kehidupan dunia.
  
  Itu semua 

[wanita-muslimah] About Tasawuf ( a Very Rich blog of Sufism Tasawuf )

2005-11-15 Terurut Topik arief dani
Tasawwuf 
  kemarin malam saya browsing looking for sufism   tasawuf, dan saya 
menemukan blog yang sangat indah, bercita rasa tinggi yang dibuat oleh seorang 
wanita muslim sydney, sampai saat ini saya belum mengenal nama aslinya, tetapi 
membaca LINKS dan artikel di blog ini serasa tak mau berhenti, berjam-jam 
hingga dinihari saya berkontemplasi melalui kata-katanya very beautiful, very 
rich, semoga Allah swt, memberinya banyak keberkahan pada warriorette demikian 
nama blognya amin.
   
  wassalam, arief hamdani
  http://mevlanasufi.blogspot.com
  saya menambahkan banyak links di mevlanasufi untuk mengakses blog warrior ette
   
  
   
  TASAWUF  SUFISM
  by WarriorEtte, Sydney Australia
  http://warriorette.blogspot.com

A few years back, I asked my dad:

Dad where and what is Tasawwuf?

He replies (child) I am not worthy of speaking about it, so ask those whom 
apply it to their lives

So I asked someone who was learned they said:

Tasawwuf is Ehsan, Tasawwuf is Mysticism and Tasawwuf is Tawwakul 

They continued on with their fancy vocabulary, but I just wanted an answer not 
a lesson on Arabic words. 

So on with my search for this mysterious subject called Tasawwuf!

I lifted every rock and shouted Tasawwuf are you there?

Have you ever stared at something so hard that your eyes went out of focus?
It appeared the harder I looked the more confused I got.

Honestly, it is a very difficult subject, unlike other sciences. It's not 
taught to a class by a teacher on a chalk board. Nor can it be memorised like a 
book. Not to mention there is not one method of practicing it. 

So I investigated more, and read and pondered and read more.

I looked at all the rubbish people where writing in the name of Sufism and 
Tasawwuf, Strange brotherhoods with no legitimate Tariqa connection and cult 
movements were calling them selves a Tariqa! It was like I picked up a fragile 
ornament and was trying to dust all the dirt of it, I had to be very careful 
one hard hit and it would smash to pieces, and all my efforts would go to 
waste. 

The wikipedia definition for Sufism\Tasawwuf:

Sufism (Arabic Tasawwuf) is a system of esoteric philosophy associated with 
Islam. In modern language it might also be referred to as Islamic 
spirituality or Islamic mysticism. 
The word Sufi has its origin in Tasawwuf. The root word of Tasawwuf is the 
Arabic word Saaf, meaning pure, clean or blank. So the word Tasawwuf means 
purifying or making clean. A Sufi is a person who practices purification of 
heart.

Yes, that's an answer. A definition, But anyone can give a definition. 

Are they going to start defining love too?

So someone asked me the other day, where do I find it how do I do it?

Oh! If only it was that easy.

I scratched my head in distress; you can't find Tasawwuf in books or on the 
internet, Tasawwuf is a fragile science that can't be explained with one word 
or one paragraph.

Just before I joined my Tariqa I asked one of the mureeds

How do I know this Tariqa is right for me?

The mureed replied:

You don't pick your Tariqa, the Tariqa picks you

When I heard this, I knew that this was the correct path for me and I did not 
hesitate, I did not have any doubts about it.

The worldly life has changed from those of many famous Sufis (Shaykh Abd-Qadir 
Jilani, Mowlana Jallaluddin Rumi, Hasan al-Basri, Ibn-Arabi, Al-Ghazzali etc)

Whilst reading Kashful Mahjub I read a fascinating section on dervish hood, and 
this is my very short summary on it. From reading this book it's fair to say 
that asceticism and dervish hood (faqir) is exceptionally difficult to achieve 
in this day and age. Faqir can be literally translated as poverty, however in 
Sufi terminology it means to be rich with God because he lives on spiritual 
wealth and abundance not physical (Istighna) in English this is known as 
asceticism, a person who lives like a faqir, lives his life with complete trust 
in Allah (Tawakkul) and non dependant on anything else, If you see my early 
post on 11 Qualities, I guess this is almost like the Dog and Owner's 
relationship as Sayyid Shaykh Abdul Qadir Jilani (RA) put it, Strange analogy, 
but also very valid. But in Islam asceticism\renunciation of the world is 
purely mental and spiritual not physical, my understanding of it is that they 
need not to sit in seclusion for good, but go about their daily life earning a
 livelihood and going about its dealings. Living each day with absolute and 
complete trust in Allah and admitting it is through him alone they are given 
bread, not their own efforts. Men are physical beings after all it's impossible 
for them to escape the physical world, unlike ascetics from other religions who 
sit in seclusion for good, and do not want to face the world's anxieties and 
duties.

So people continue to ask show me how to become a Sufi (dervish)?
So can this renunciation or Tawakkul be taught? 

But tell me how can you teach someone how to love?

We have hundreds of 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Kemarin aku denger berita di TV, tapi karena sambil masak di dapur
(hehe..) agak lupa itu dimana. Pokoknya ada suami yg salah satu
anggota kelompok fundamentalis Islam. Menurut kelompok ini, jihad
(atau perlawanan?) harus dilakukan dng tindakan penghancuran.
Menghancurkan sesuatu. Dan dia bertekad akan membawa/mengajak seluruh
keluarganya ke jalan jihad. Akhirnya dia mengirim istrinya utk
dipasangi bom bunuh diri ke suatu acara resepsi (? lupa..). Tujuannya
membunuh satu tokoh (? lupa lagi, hehe) yg hadir di acara itu,
sehingga bila si bom meledak, si target ikutan kena bom juga. Tapi
kemudian si istri tidak mau (atau tidak tega?) sehingga akhirnya dia
malah belok ke kantor polisi dan ditolong oleh polisi, melepaskan bomnya.

Aku ya gak habis pikir dng logika berpikirnya itu lho :-(

wassalam,
herni

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masak sih sebabnya lantaran isteri kena kanker tenggorokan? Apakah 
 dalam surat-suratnya Azahari menyatakan begitu?  BTW, kanker itu 
 adalah penyakit yang cepat menjalar, bukan kronis menahun tapi 
 hitungan bulanan kan? Apakah Azahari tau-tau beberapa bulan saja 
 jadi radikal? Bahkan dia sudah nggak di rumah sejak tahun 2001.
 
 Ini penting untuk diamati oleh psikolog misalnya.  Kalo dugaan saya 
 sih, Azahari adalah suatu fenomena radikalism yang timbul dari 
 keterasingan yang akut akibat sekularism.
 
 Saya bilang fenomena karena Azahari nggak sendirian.  Keadaan dan 
 kondisi tertentu bisa saja makin mengentalkan sikap radikal itu, 
 menjadi pembunuh no satu.
 
 Kita semua, terutama kaum marjinal, merasakan keterasingan yang luar 
 biasa ini.  Malaysia misalnya, menjadi relatif makmur 
 perekonomiannya dengan pesat, di saat yang sama kebijakan ala 
 Mahatir yang sekuler tulen meredam radikalism ini sedemikian rupa.
 Azahari beruntung sekali bisa belajar ke Aus dan British.  Di saat 
 yang sama perubahan ke modernism ini menjadi sangat tiba-tiba buat 
 kita.  Dalam modernism-sekularism kita terkotak-kotak dalam suatu 
 peran, keahlian, dan sekaligus orientasi pemikiran. Muslim, sebagai 
 salah satu kelompok marjinal, mendapatkan dirinya dalam idealisme 
 yang ada di langit sana dan sejarah masa lalu, sementara kenyataan 
 ada di bumi sangat menghimpit dan menghinakan.  Ini nggak 
 memperbaiki keadaan, tapi malah tambah mengasingkan.  
 
 Perhatikan wawancara keluarga dan tetangga Azhari, yang penuh dengan 
 denial dan kebohongan. Dulu sebelum dia terbunuh, saudara 
 perempuannnya merestui perjuangannya, katanya demi agama, bangsa dan 
 negara.  Tetangganya nggak percaya Azhari kayak gitu. Saudara laki-
 laki Azhari memberikan 'clue' sbb: Azhari itu bukan orang yang 
 agamanya fanatik atau relijius sekali, biasa saja. Cuma saja 
 terakhir kita bertemu, dia selalu mengingatkan apakah sudah solat? 
 Dan solat dimana? Seharusnya di mesjid, karena pahalanya 27 kali 
 lipat. (wadoh, Azhari tukang matematika, bawaannya ngitung mlulu. 
 Lagian apa hubungannya 72 dan 27? kok dibolak-bolak?). Ini kayak 
 fundamentalis karbitan, yang baru tahu agama. Kebohongan lain 
 anggota keluarga Azhari bisa dicek melalui surat-surat Azhari yang 
 menunjukkan korespondensi dengan isteri dan keluarganya selama masa 
 buron.  Padahal selama wawancara adik Azhari bilang dengan tegas 
 nggak pernah berhubungan lagi melalui bentuk apapun sejak tahun 2001.
 
 Kita semua terasingkan, dan nggak terkecuali 'the beautiful mind of 
 Azahari'.
 
 salam
 Mia






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Indonesia Peringkat 110 Dunia Indeks Pembangunan Manusia

2005-11-15 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/15/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Indonesia Peringkat 110 Dunia Indeks Pembangunan Manusia


JAKARTA - Indeks pembangunan manusia Indonesia terus menurun dalam lima tahun 
belakangan ini. Pada tahun 1995, Indonesia menduduki peringkat ke 104 dunia 
jauh di atas Vietnam yang saat itu berada di peringkat 120 dunia. Ironisnya, 
dalam tahun 2005 ini peringkat Indonesia merosot ke urutan 110 dunia sedangkan 
Vietnam naik menjadi peringkat 108 dunia. 

Salah satu sebab utama turunnya peringkat Indonesia adalah akibat penurunan 
kinerja perekonomian Indonesia yang setelah krisis moneter pada pada tahun 1997 
hingga sekarang tidak kunjung pulih. 

Perkembangan perekonomian yang tidak menguntukan ini memberikan dampak buruk 
bagi akses memperoleh kesehatan dan pendidika secara layak di semua lapisan 
serta golongan masyarakat. 

Demikian benang merah pertemuan pengelola perguruan tinggi se Indonesia, badan 
keuangan dunia (World Bank) dan badan PBB bidang pendidikan kebudayaan (UNESCO) 
di kampus Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Senin (14/11) guna mencari solusi 
terbaik bagi perbaikan kesejahteraan rakyat di bidang pendidikan anak usia dini 
di Indonesia. 

Menurut Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dr Fasli 
Djalal saat ini jumlah penduduk di Indonesia kurang lebih 260 juta jiwa dengan 
perkiraan kasar sebesar 30 persen berada di bawah usia 15 tahun dan rata-rata 
lama bersekolah selama 7,2 tahun. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) 
jumlah prosentase angka putus sekolah atau mengulang yaitu sekitar 16,5 persen 
pada anak usai 13 hingga 15 tahun. 

Artinya angka putus sekolah di Indonesia pada tahun 2004 hingga 2005 untuk 
tingkat sekolah dasar dan madrasyah ibtidaiyah sebanyak 684.967 anak. Tahun 
lalu jumlahnya lebih banyak lagi yaitu 702.066 siswa, ujar Fasli. 

Sedangkan angka buta aksara penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun, menurut 
dia, berkisar pada angka 10,21 persen atau 15,4 juta jiwa. Bila dilihat dari 
prosentase seakan angka tersebut bernilai juta jiwa. 

Dalam data disebutkan bahwa faktor pemicu angka putus sekolah atau tidak 
melanjutkan sekolah adalah keluarga yang tidak lagi mampu meneruskan anaknya 
untuk melanjutkan pendidikan. 


Kondisi Nelayan 

Untuk meningkatkan HDI tentu saja tidak bisa ditawar lagi perlunya perbaikan 
sistem serta manajemen kesejahteraan rakyat. Dan pendidikan usia dini merupakan 
salah satu kunci utama untuk menciptakan serta membentuk kualitas manusia 
Indonesia unggul serta memiliki daya saing kuat, ujarnya. 

Sementara itu, pengamat sosial dan dosen FISIP Gajah Mada, Martini Suwarno 
menilai potret kondisi kemiskinan di Indonesia yang membuat angka pembangunan 
manusia Indonesia terperosok sangat buruk di dunia karena sebagian besar 
masyarakat Indonesia yang rata-rata adalah petani dan nelayan sangat 
memprihatinkan dunia internasional. 

Dikatakan, saat ini upaya pembangunan perikanan telah menciptakan devisa cukup 
besar, namun hanya sebagian nelayan saja yang sudah mengalami perbaikan 
pendapatan, sedangkan sebagian besar nelayan masih dalam kondisi kemiskinan. 

Beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan antara lain :rendahnya 
tingkat teknologi penangkapan, kecilnya skala usaha, belum efisiennya sistem 
pemasaran hasil ikan dan status nelayan yang sebagian besar adalah buruh. Dalam 
mengukur tingkat kesejahteraan nelayan ada beberapa indikator yang digunakan 
seperti indikator Perubahan Pendapatan Nelayan dan indikator Nilai Tukar 
Nelayan (NTN). 


Indikator 

Konsep yang dilakukan Ditjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (P3K) dalam 
melakukan penyusunan indikator kesejahteraan masyarakat pesisir adalah dengan 
menggunakan Konsep Pemetaan Kemiskinan (Poverty Mapping). Tahap awal Ditjen P3K 
baru melakukan sampling di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat, Kabupaten 
Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara dan Pesisir Pantai Propinsi Jawa Timur. 

Peta kemiskinan di Propinsi Jawa Timur diukur dengan The Proverty Headcount 
Index yang menggambarkan persentase dari populasi yang hidup di dalam keluarga 
dengan pengeluaran konsumsi per kapita dibawah garis kemiskinan ; The Proverty 
Gap Index yaitu kedalaman kemiskinan di suatu wilayah merupakan perbedaan 
rata-rata pendapatan orang miskin dari garis kemiskinan sebagai suatu proporsi 
dari garis kemiskinan tersebut; dan The Severity of Poverty yang menunjukkan 
kepelikan kemiskinan di suatu wilayah. 

Hasil akhir dari penelitian menyebutkan, bahwa indikator kesejahteraan nelayan 
yang terangkum dalam Nilai Tukar Nelayan (NTN) masih dapat dipertahankan 
sebagai salah satu referensi dasar yang amat berharga untuk merumuskan 
kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Dalam mempertajam analisis 
dan kebijakan pemberdayaan masyarakat nelayan, indikator NTN masih perlu 
disandingkan dan dilengkapi dengan data dasar dan indikator kemiskinan nelayan 
di daerah pesisir dan kawasan pantai di Indonesia. (E-5) 


Last modified: 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?

2005-11-15 Terurut Topik ariel

Bang Yos,

Skali2 main deh ke milis2 yang lain terutama yang bukan milis Islam, 
coba Anda liat pendapat non muslim ttg Islam. Posting ini kan di fwd 
oleh Arcon dari milis non muslim juga dan kalau dibaca isinya 
sebenarnya tidak mengolok-olok Islam. Anda jangan terlalu sensi gitu 
masih banyak posting2 lain yang benar2 meledek Islam. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain 
membicarakan Terorisme?
   Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap.
   Saudara - saudariku  sesama muslim  yang mencintai Islam,  
sebaiknya menjauhi  diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA  MUTU,  
buntut-buntutnya adalah mengolok-olok  Islam.
   
   Salam
   
   
   
   
   
 
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:  Menarik sekali 
pembahasan ini:
   
   1.  72 anggota keluarga ikut masuk surga?  Menurut versi lain yg 
saya
   dengar, kalau mati syahid akan disambut 72 perawan cantik di 
akhirat.
Mana yg benar?
   
   2.   Mengapa bom bunuh diri itu membuat orang marah dan dianggap 
bukan
   perang yg adil?  Karena dalam perang ini tidak jelas siapa lawan 
siapa
   dan tidak jelas tujuannya apa.  Dalam konvensi Jenewa atau standar
   etik perang biasanya jelas negara mana lawan negara mana. Yg tidak
   terlibat tidak diikut sertakan.  Sasaran sipil bukan target 
utama.  Yg
   ditargetkan ialah angkatan bersenjatanya.
   
   3.  Penjelasan secara psikologis dan sosiologis mengapa ada orang 
yg
   bersedia membom sambil bunuh diri itu memang masih belum lengkap. 
   Masih dalam penelitian.
   
   4. Dalam peperangan di PD II banyak terjadi anggota sipil dan
   perkotaan yg diserang.  Dan ini sekarang diakui suatu kesalahan 
dan
   dicatat dalam sejarah utk tidak diulangi lagi.  Bukannya bangga 
bahwa
   mereka telah membunuhi orang sipil melainkan menyesal dan 
mengupayakan
   supaya generasi berikut ingat dan tidak akan mengulanginya.
   
   5. Malah ada pastor Belanda yg mengajar di Indonesia yg jadi 
pastor
   Katolik mendedikasikan kehidupannya kpd kemanusiaan karena dia
   menyesal sebagai pilot pesawat tempur di PDII pernah tidak sengaja
   membom rumah sakit.  Rasa bersalahnya tidak kunjung habis sampai 
dia
   melupakan kehidupan duniawi dan membaktikan dirinya kpd Tuhan.
   
   Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan
   membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa?  Coba kita teliti 
lagi ini
   ajaran apa?
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
   
Nah, kalo gitu sudah jelas, bagaimana penggunaan 'bom karpet'
   (cluster bom)
dalam perang -
dipandang dari sudut pandang etika (khususnya menurut Islam). 
Karena
   menang
adalah segalanya..
terlebih bagi penjahat dan juga para pengecut. :-(

Wassalam,

Irwan.K

Pada tanggal 11/14/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] menulis:

 syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk 
menjadi
   saksi
 atau dirinya sendiri sebagai kesaksian.

 Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran 
sendiri
   dinyatakan
 dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang
   karena. Karena
 hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang 
membunuh
 orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan
   tanamannya tak
 boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang
   demikian
 inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati 
disebut
 syahiid (plural: syuhadaa').

 Salam,
 chodjim


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
 Sent: Monday, November 14, 2005 3:36 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?


 Selain dari teori Bunch of guys tdk bisa di pungkiri kalau 
faktor
 agama pun menjadi inspirator bahkan menjadi pemersatu bagi 
kelompok
 teroris tertentu. Iming-iming mendapatkan mati syahid 
menjadi salah
 satu contoh tujuan yang hendak di capai oleh para pelaku bom 
bunuh
   diri.

 Dalam suratnya yang terakhir Azahari menyatakan keinginanya 
untuk bisa
 mendapatkan mati syahid sehingga bisa membawa keluarganya, 
sebanyak
 72 anggota keluarga diyakini Azahari akan dapat ikut 
bergabung dengan
 dirinya di sorga sebagai suatu rewardbagi orang yang 
mendapatkan
 mati syahid.

 Mati Syahid... sebetulnya apa pengertian dari mati syahid? 
betulkah
 aksi bom bunuh diri adakah tindakan mati syahid? mungkin kita 
harus
 lebih mencari tahu apa sebenarnya yang di maksud dengan 
syahid itu
 sendiri??

 Chae


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro 
[EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
  - Original Message -
  From: mangucup88 [EMAIL 

[wanita-muslimah] Jual Beli Genderuwo di Desa Besowo

2005-11-15 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0511/14/nas14.htm

Jual Beli Genderuwo di Desa Besowo (1)
Sang Dukun Biasa Mensyaratkan Amplop



   
  SM/Mulyanto Ari W PINTU MASUK: Di bawah pohon beringin besar di tengah 
pekuburan tua yang terletak di sebelah timur Desa Besowo dipercaya menjadi 
pintu keluar masuk genderuwo yang diperdagangkan. Sebelum mengambil genderuwo 
tersebut, mereka melakukan ritual di bawah pohon itu. (57v)   
 
SORE itu areal persawahan di Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban 
cukup semarak. Di areal persawahan yang melingkupi desa berpenduduk 628 kepala 
keluarga tersebut memang tengah memanen hasil bumi berupa kacang. Pria, wanita, 
tua dan muda tumpah ruah turun ke sawah, memungut hasil panenan. Kehidupan 
pertanian di Besowo memang cukup maju. Sayangnya, kehidupan damai masyarakat 
tani di Desa Besowo itu tertutup mitos genderuwo yang telah melingkupinya 
selama bertahun-tahun. 

Ritual pembelian genderuwo, menurut sebagian warga, seringkali dilakukan oleh 
dukun desa di tempat-tempat seperti kuburan, tanah yang dikeramatkan, bahkan di 
tengah hutan yang cukup jauh dari desa. Ritual untuk mengambil genderuwo yang 
paling dekat adalah di kuburan tua yang terletak di sebelah timur desa. Di 
tempat yang memiliki pohon beringin besar tersebut, konsumen biasanya diajak 
dukun setempat untuk melakukan pengambilan makhluk (konon) setengah manusia 
setengah demit itu, dengan cara mempersembahkan sesaji, membakar dupa, dan 
bersemadi semalam suntuk. Hanya, cara yang dilakukan oleh dukun-dukun genderuwo 
yang ada saat ini menurut penduduk desa sudah sangat menyimpang dibandingkan 
dengan dukun yang terdahulu. 

Dukun terdahulu, katanya, tidak perlu melakukan ritual di tempat-tempat seperti 
itu. Mereka cukup memanggil ''Mbah Ireng'' (begitu penduduk desa menyebut 
genderuwo) dari rumah mereka, tanpa harus datang ke tempat-tempat yang wingit 
tersebut.

Selain di kuburan desa, ada dua tempat lainnya, yaitu tanah Karangan dan Hutan 
Kalang yang menjadi tujuan dukun Desa Besowo untuk ngunduh genderuwo. Karangan 
merupakan sebuah gundukan tanah yang lebih tinggi dari areal persawahan. 
Tempatnya berada di sebelah timur desa. Sementara itu, Hutan Kalang jauh dari 
desa dan terletak di tengah-tengah areal hutan miliki Perhutani. Hutan Kalang 
sangat dikeramatkan oleh penduduk. Warga desa juga percaya, hutan tersebut 
merupakan kerajaan dari genderuwo. 

Menurut penduduk, di hutan yang juga biasa disebut hutan larangan itu 
mengandung mitos jalma mara jalma mati (siapa yang berani datang akan tewas). 
Banyak cerita penduduk Besowo yang mengatakan orang terutama dari luar daerah 
yang masuk ke hutan itu akan meninggal. Trisno (35), salah satu kemenakan dukun 
genderuwo Rasmadi menuturkan, pernah ada mandor hutan yang masuk ke hutan 
tersebut. Namun setelah beberapa hari, mandor tersebut tidak keluar dari hutan. 
Oleh penduduk kemudian dicari bersama-sama dan mandor itu telah ditemukan 
meninggal di hutan tersebut. ''Hewan ternak yang masuk ke hutan tersebut 
biasanya banyak juga yang mati. Kata sesepuh, hewan ternak tersebut mati 
dimakan penunggu hutan,'' tuturnya. 

Tasman (37), salah satu penduduk setempat yang mengaku pernah mengantarkan 
seorang konsumen dari Surabaya untuk melakukan ritual pemanggilan genderuwo 
bersama salah satu dukun, mengatakan, sebelum melakukan ritual di tempat-tempat 
tersebut, dukun genderuwo biasanya mengajukan beberapa syarat yang harus dibawa 
oleh konsumen. 

Rokok Tertentu

Menurut Tasman, syarat yang harus dibawa oleh konsumen yang meminta genderuwo 
adalah rokok dengan merek tertentu, kembang boreh, menyan, mori satu meter 
serta ayam satu potong untuk brokohan atau selamatan. ''Tapi setelah ritual 
tersebut, saya juga tidak pernah melihat wujud dari Mbah Ireng. Mereka yang 
minta genderuwo itu oleh dukun hanya diberi sebuah bungkusan kain kecil yang 
katanya berisi Mbah Ireng. Bungkusan itu oleh dukun disarankan ditanam di 
tempat yang akan dilindungi oleh genderuwo,'' jelas Tasman. 

Selain memberikan bungkusan yang katanya berisi genderuwo itu, konsumen juga 
diberikan sebuah bungkusan penangkal, agar genderuwo tersebut tidak bisa masuk 
ke dalam rumah. Bukan lagi rahasia jika makhluk yang bernama genderuwo tersebut 
bisa berubah wajah sesuka hatinya. Selain itu, genderuwo sering menyaru rupa 
menjadi orang dan meniduri istri orang. ''Kalau tidak minta penangkal tersebut, 
biasanya genderuwo masuk ke dalam rumah dan menganggu istri orang. Jika yang 
meminta genderuwo tersebut tidak memiliki penangkal, dia bisa berubah wajah 
mirip seperti pemilik rumah. Setelah itu genderuwo masuk ke rumah dan meniduri 
istri orang tersebut saat terlena,'' kata Munasir (43), warga lainnya yang 
mengaku belum pernah sekalipun melihat wujud genderuwo Besowo. 

Hanya, semakin hari ritual genderuwo tersebut tidak hanya mengandalkan syarat 
''standar'' seperti yang dituturkan oleh penduduk desa. Kini, dukun desa juga 
memodifikasi syarat tersebut dengan 

Re: [wanita-muslimah] Alergi Politik

2005-11-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message -
From: irwank [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 16, 2005 3:51 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Alergi Politik


(deleted)
 Ini obrolan politik yang dilarang di WM ya? Maaf team moderator - ini kan
  ngobrolin para pemimpin yang sepertinya jaoooh dari pemimpin secara
  keseluruhan yang disyaratkan dalam Islam seperti sidik, fathonah,
tabligh,
  dll. Hehehe ngeles supaya gak disemprit ...:-)


 Mods, apakah ngobrolin politik dilarang di WM? Btw, sifat pemimpin di atas
 ada yang kurang tuh Mbak: Amanah (Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah).
 AFAIK cuma 4 deh yang umum dijadikan sebagai sifat pemimpin.
 Mudahan cuma karena lupa, dan gak ada niat 'korupsi' ya.. :-p


Di Indonesia mungkin memang tiga itu, Sidiq, Tabligh dan Fathonah.
Yang Amanahnya kayaknya belom masuk kriteria pemimpin di Indonesia
he he he he he kidding juga

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu maksudnya 
 merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di kalangan 
 kelompok marjinal dan faktor ketergantungan.  Contoh ulama itu bukan 
 termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus individu 
 dan ulama bukan kelompok marjinal. 

Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met
lebaran..mana kue buayanya

Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi dan
menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi penyakit
sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala sesuatu
yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa
keberuntungan bagi kehidupan masyrakat.

Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan
untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum dengan
landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk
menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada setiap
individu masing-masing.

Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat silahkan
untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus halal.
Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan
terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an,
artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing individu.

Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah yang
halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali kepada
kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga
membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung jawab
terhadap pilihanya masing-masing.

Wacana-wacana tentang makanan, wajib dan kudu di sosialisasikan
(kayaknya ini tugas Ulil amri) dan organisasi semacam MUI tidak
sepatutnya mengaboslutkan hukum haram dan halal diluar apa yang telah
di tetapkan di dalam Qur'an. Nah wacana2 tentang makanan bisa menjadi
reff bagi setiap anggota masyarakat dalam menentukan pilihan secara
bertanggung jawab dengan demikian kita akan bisa mendidik masyarakat
utnuk menjadi dewasa, enggak kaya anak kecil yang suka banget nurut
kalau di takut-takuti:)

 
 Tapi masak sih kebiasaan khamar berkorelasi dengan menghangatkan 
 badan di negeri dingin? Kalau akibatnya badan jadi hangat sih make 
 sense, that's after the fact, tapi bukan sebaliknya. 

Chae: iya..ceritanya waktu dia berkunjung ke sana, badanya shock
kedinginan karena perubahan cuaca soale di negara asalnya kan puanas
banget tuh Mba, kok tiba-tiba jadi mak nyess di selimuti salju...ada
sih alternatif lain menghangatkan badan dengan bantal hidup dan guling
hidup tapi katanya haramm...haram...haram..
 
 Lagian ulama itu kurang kerjaan, masak menghangatkan badan dengan 
 anggur? Mbok ya dengan wedang jahe...:-)

Chae: gimana kalau kita import wedang jahe ke sana?? lumayan peluang
business..halooo Mba Herni ..gimana peluangnya kalau wedang jahe di
import ke Belanda???!!;P

 BTW, analogi mengundi nasib dan judi dengan mengundi hak asuh kurang 
 tepat kupikir.  Mengundi nasib di jaman jahiliyyah maksudnya sikap 
 fatalistis, yang jelas dilarang. Berjudi melibatkan resiko yang jauh 
 lebih besar daripada manfaat, lebih besar daripada yang rata-rata 
 dapat ditanggung manusia, apalagi kaum marjinal. Makanya dilarang. 
 Sedangkan mengundi hak anak asuh, itu kan probabilitasnya sudah 
 dapat diperhitungkan, cari aman gitu lohdaripada yang satu 
 cembokur...:-) Dan rupanya jaman dulu undian kayak gini kebiasaan 
 lazim saja.

Chae: gini lo Mba, sebagian umat Islam itu kadang hanya berkutat pada
bentuknya saja, jadi ada juga loh yang mengharamkan arisan..makanya
sering-sering di ajakin untuk out of the Box gitu cenah:)

Chae
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kedua, dikatakan dalam Qs.2:219 bahwa dalam khamar ada manfaat dan
  mudharatnya tapi kemudharatanya lebih besar daripada manfaatnya. 
 Nah
  jika suatu waktu ternyata manfaatnya lebih besar dari pada 
 mudharatnya
  apakah hukum menjadi halal. Alkisah seoran Ulama sedang di undang 
 ke
  negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama
  tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau
  meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya.
  
  kira-kira betul tidak?
  
  ketiga, dari riwayat dulu Nabi Zakaria memenangkan undian untuk
  mendapatkan hak asuh pada siti Maryam dan Nabi Yunus selalu muncul
  namanya di setiap kali di undi. Padahal menurut Qs.5:90 mengundi 
 nasib
  itu hukum nya haram. Bagaimana bisa dibenarkan nasib Siti Maryam di
  tentukan oleh cara mengundi dan juga nasib Nabi Yunus as?
  Kalau menurut saya entah benar entah tidak:) mungkin ini mah yang 
 di
  maksud dalam Qs.5:90 dilarangnya 

[wanita-muslimah] Pendidikan di Indonesia (Kurikulum di TK PG]

2005-11-15 Terurut Topik Ari Condro
seminar online di milis [EMAIL PROTECTED]
ayo para moms and dads dan pemerhati tumbuh
kembang anak.  sekalian belajar tarbiyatul aulad.  :)

di bawah ini salah satu contoh pertanyannya para peserta.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: mamakavin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

dear all,

Baca2 jawaban bu Julia untuk Ibu Mamania jd miris nih.. n jd pengen curhat
juga

Emang sih kalo saya liat rata2 pendidikan TK n PG di Indonesia udah diajarin
baca tulis dsb. bahkan di slah satu SD ponakan saya syarat masuknya
harus udah bisa baca tulis. kalo blum bisa gak ditrima.

Trus lagi nihh.. giliran dah ditrima ntar pas pelajaran bahasa Inggris ada
juga
yg kesulitan ngikutin gara2 ada yg TKnya blum diajarin bhs Inggris...

Kadang nihhh saya takut n bingung sendiri.. gimana kelak kalo saya mau
menyekolahkan Kavin 19 bln. kadang bingung juga milih pendidikan yg
tepat.

Saya takut kalo terlalu manipulasi otaknya.. but trend pendidikannya emang
spt itu.. anak TK wajib ini itu.. bahkan pake ulangan juga yg dinilai dengan
angka..wui ampun deh kalo ngebayangin..

Saya jd inget nih crita temen saya anaknya yg baru TK A umur 3 tahun
pernah disetrap gak boleh pulang dulu gara2 blum bisa buat angka 8..baru
boleh pulang kalo dah bisa bikin angka 8 weleh..2x gak kebayang deh gmn
stressnya si anak

Ingat juga crita temen2 kantor saya anaknya kls 5 SD mutung gak mau
sekolah gara2nya sehabis dia sakit dia ketinggalan pelajaran n nilai
ulangannya jelek2 padahal dia dulunya ranking 1 di kelas.
Tu anak selalu di'support' gurunya untuk mencapai target lagi rangking 1 but
anaknya mungkin merasa gak bisa ngikutin.. so mogok sekolah sampe
hampir 1 bulan.


Btw, kejadian2 tsb yg keliatan emang gak enaknya walo masih banyak anak2
yg bisa terus ngikutin n survive dg kondisi pendidikan Indonesia sekarang2
ini. bahkan bs berhasil di olympiade2 sains or apalah di dunia Internasional

Sempet terbersit juga mo ngajarin anak sendiri di rumah dg metoda
homescholing but kalo dipikir mahal juga biaya n ivestasinya... blum nanti
ketakutan saya anak saya jd beda dg yg lain2 gara2 gak sekolah dlm artian
di lembaga pendidikan formal...

Mohon tanggapnya ya dr ibu2 pembicara di sini or dr peserta smuanya... krn
kebetulan nih saya tinggal di SMG di  mana sekolah2 TK or PG di sini rata2
gak ada trialnya alias gak ada percobaanya.. kasarannya sih wajib bayar
dulu kalo anak mo sekolah...perkara ntar gak cocok ya ini resiko ortunya..
mesti bayar lagi buat cari sekolah yg tepat

Maaf kalo sharing saya pernah terlalu naif n terlalu memojokkan pendidikan
di indonesia...

Krn saya sendiri pernah mengalami korban pendidikan di Indonesia
singkatnya nih saya sekolah dulu di SMP swasta terfavorit di SMG yg
notabene disiplin n banyak kegiatan... tiap hari nih plg cepet saya pulang
ke
rumah jam 4 sore n masuk sekolah jam 6.30 pagi. krn merasa terkekang
akhirnya SMA saya pilih di SMA negri yg favorit juga... mana pake acara
tipu2
ma ortu kalo gak ditrima di SMA swasta favorit... (jgn ditiru yah...)
Saya menipu ortu nih krn saya gak mau terkekang lagi spt wkt SMP... so di
SMA negri itu walo pendidikan bagus juga butkegiatan eskul itu cuman 1 yg
wajib... banyak wktlah buat main2... isitilahnya nih saya balas dendam krn
dulu pas SMP gak banyak waktu main. akibatnya nilai2 pelajaran saya
merosotlah krn suka main2 n bahkan bolos sekolah juga... istilahnya ortu
saya nih spt kuda lepas dr kandang

...saya gak pernah menyesali smua itu walopun saya sendiri merasa
tindakan saya itu tdk benar...

Tapi saya gak ingin anak saya nantinya spt saya...jd korban pendidikan...

Ok, all segini saja sharing n curhat saya...
Thx b-4

Uci mamaKavin

===

Dear Ibu Julia,

Saya membaca suatu artikel yang mengatakan bahwa Taman
kanak-kanak (TK) yang mengajarkan baca, tulis, dan
hitung (calistung), selain melanggar ketentuan dan
dapat membahayakan perkembangan jiwa anak, juga bisa
dikategorikan sebagai tindak penganiayaan. Namun pada
praktiknya sebagian besar TK telah memberikan
pembelajaran calistung. Dan itu ditengarai terkait
dengan tuntutan mayoritas SD yang mengharuskan calon
siswanya menguasai calistung.
Bagaimana tanggapan ibu mengenai hal tersebut?

Selain itu, saat ini banyak preschool yang sudah
mengajarkan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau
Mandarin pada anak didiknya yang masih berusia 2-3
tahun, bahkan beberapa preschool menggunakan bahasa
Inggris sebagai pengantar. Apakah hal tersebut tidak
terlalu dini sehinga dapat mengganggu perkembangan
bahasa ibu (bahasa Indonesia) si anak?

Terima kasih atas penjelasannya.

Salam,
Esther






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: 

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [4]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-15 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI


Catatan Sastra Seorang Awam



MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA 
PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH

4.



Barangkali dalam hal ini, terdapat jasa Kathirina, sekali pun mungkin tidak 
sangat ia sadari. Keadaaan Sabah dan tingkat perkembangan masyarakat Sabah 
terbaca dari dari puisi-puisi duka Kathirina dan puisi-puisi penyair Sabah 
lainnya [dari aspek lain]. Artinya, puisi tidak lepas dari keadaan masyarakat 
di mana penyairnya menggulati waktu.
Sikap fatalis dan menyerah menerima posisi perempuan direndahkan hanya sebagai 
pemuas birahi atau  seksual lelaki, oleh masyarakat maskulin dan juga 
masyarakat yang dikuasai oleh uang, pada galibnya adalah masyarakat yang tidak 
manusiawi sama sekali. Masyarakat itu sendiri, dalam kenyataan sesungguhnya 
mendekati masyarakat barbar yang tak jauh dari tingkat komunitas hewani. Betapa 
tidak, dengan corak masyarakat  demikian separoh penduduk yaitu para 
perempuannya ditempatkan pada taraf  terendah. Padahal kaum perempuan, jika 
menggunakan ungkapan Tiongkok Klasik adalah penyangga separo langit. 
Bagaimana posisi perempuan dalam suatu masyarakat, kukira, memperlihatkan 
apakah secara hakiki masyarakat itu bebas, demokratis dan menjunjung Hak Asasi. 
Megatruh Kathirina Susanna adalah cerminan dan akibat dari adanya masyarakat 
maskulin di atas. Artinya, ketika membaca megatruh atau elegi atau lagu-lagu 
duka Kathirina, kukira patut dibedakan antara sikap penyair dan masalah 
sebab-akibat sehingga kita lebih adil menilai sikap penyair serta memberikan 
harapan kepada penganut sikap fatalis dan menyerah untuk berkembang alias 
berobah maju sesuai dengan hukum dialektika serta saling hubungan antara  unsur 
satu dengan yang lain. Penyair atau siapa saja yang tidak mengakui hukum 
dialektika, kukira adalalah penyair atau orang yang sekali pun masih bernafas 
tapi secara hakiki ia sudah mati sebelum mati. Ciri utama penyair adalah 
kegelisahan mencari dan terus mencari, terus mengalir seperti arus memburu 
muara bukan bagai sabut dihanyutkan atau menghanyut di arus.

Dari segi kritik, fatalisme dan sikap menyerah Kathirina yang tercermin dari 
enam sanjak di atas, bisa ditafsirkan secara terbalik yaitu salah satu cara 
mengkritik keadaan masyarakatnya. Melalui fatalisme dan pembudakan separoh 
warga masyarakatnya, penyair menunjukkan secara tidak langsung: Beginilah 
akibatnya jika masyarakat maskulin dan maskulinisme dikembangteruskan. Padahal 
jika potensi perempuan dibebaskan, tidak dibelenggu, maka masyarakat hanya 
mendapatkan keuntungan atau manfaat. 

Jika benar pemahamanku bahwa pesimisme Kathirina merupakan bentuk kritik pada 
maskulinisme dan masyarakat maskulin, maka dengan cara ini, Kathirina setia 
pada posisinya sebagai sastrawan yang adalah warga republik berdaulat. Republik 
sastra yang dengan kedaulatannya berani melakukan pemberontakan berikut segala 
resikonya dan sering berdiri hadap-hadapan dengan repulik atau kerajaan politik 
formal. Dengan status begini, status sebagai warga republik sastra yang 
berdaulat, maka sastra dan sastrawan bisa dipandang salah satu aktor dari 
kontrol sosial. 

Berbicara tentang pemberontakan atau perlawanan maka pemberontakan atau 
perlawanan itu paling tidak terdiri dua jenis. Pertama pemberontakan/perlawanan 
instingtif dan kedua perlawanan sadar. Pemberontakan/perlawanan instingtif 
umumnya bersifat spontan, sedang pemberontakan sadar adalah perlawanan yang 
dibimbing oleh suatu konsep dibuntuti oleh rencana dan penyediaan sarana untuk 
mewujudkan konsep tersebut. Penyair yang bisa dikategorikan sebagai seorang 
pemikir dalam barisan warga republik berdaulat sastra-seni, seyogyanya jika 
memberontak melancarkan pemberontakan sadar dan bukan perlawanan spontan yang 
instingtif. Untuk bisa sadar, dari penyair dituntut kegiatan mengamati, studi , 
menguasai tekhnik bersastra, bebas  berpikir,  komitmen dan ketegasan tanpa 
kepalang guna melaksanakan komitmen manusiawi tersebut. Dengan berkata begini, 
aku mau memperlihatkan bahwa komitmen dan komitmen itu ada berbagai macam. Ada 
komitmen yang anti kemanusiawan dan ada pula  komitmen yang manusiawi. Tanpa 
unsur-unsur ini, kukira, penulis akan tetap berada pada tingkat penulis 
ecek-ecek tanpa hirau akan tanggungjawab yang menyertai sebutan penyair atau 
sastrawan dan ecek-ecek' pulalah taraf kemanusiaannya sekali pun mereka 
berlindung di balik nama para dewa-dewi serta para malaikat kayangan yang asing 
dari kenyataan hidup di bumi. Tentu saja bahwa kesadaran dan komitmen bukanlah 
sesuatu yang sekali jadi sebagaimana pula halnya dengan taraf kemampuan 
bersastra. Ia adalah suatu proses sesuai dengan dialetika alam. Karena itu, aku 
membedakan adanya dua jenis penyair yait penyair instingtif dan penyair sadar.

***

Ide takdir yang mendominasi enam sanjak  Kathirina di atas mengingatkan aku 
akan kuliah Prof. DR. Arkoun dari Universitas Sorbonne Paris beberapa tahun 
silam di depan para mahasiswa IAIN di Indonesia yang sedang melawat ke Paris 
setelah berkunjung 

[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Mia
Nah, akhirnya kita bersetuju untuk meninjau lagi apa artinya 'halal' 
dan 'haram'.  Dan kenapa label 'halal-haram' jadi makin nggak 
relevan kalau disosialisasikan pukul rata begitu saja.

Haram karena penyakit sosial dan ketergantungan (gaya hidup). Ini 
kan beda dengan haram karena 'kepatuhan'. Yang saya pahami, nggak 
makan babi itu bukan dimengerti sebagai penyakit sosial, tapi 
sebagai asas kepatuhan, toleransi dan kebiasaan. Kesejarahannya bisa 
dirunut diantara Yahudi, Kristen dan Islam. Lha kan ini beda banget 
jadinya dengan latar belakang haramnya alkohol yang memabukkan.

Keharaman alkohol menyentuh peraturan bermasyarakat sekaligus 
pilihan pribadi dalam saat-saat tertentu.  Peraturan bermasyarakat 
itu misalnya, ini misalnya loh, menerapkan pajak tinggi, regulasi 
distribusi minuman, batas usia minum dsb.  Sedangkan 'keharaman' 
makan babi itu mestinya merupakan wilayah pribadi, yang berdasarkan 
semangat toleransi dan kebiasaan. Dari sini saya melihat kurang 
relevan membuat label halal, tapi silakan saja mencantumkan 
ingredientnya, seperti yang mbak Niet jelaskan.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu 
maksudnya 
  merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di 
kalangan 
  kelompok marjinal dan faktor ketergantungan.  Contoh ulama itu 
bukan 
  termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus 
individu 
  dan ulama bukan kelompok marjinal. 
 
 Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met
 lebaran..mana kue buayanya
 
 Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi 
dan
 menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi 
penyakit
 sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala 
sesuatu
 yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa
 keberuntungan bagi kehidupan masyrakat.
 
 Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan
 untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum 
dengan
 landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk
 menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada 
setiap
 individu masing-masing.
 
 Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat 
silahkan
 untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus 
halal.
 Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan
 terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) 
melampaui
 batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
 
 Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an,
 artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing 
individu.
 
 Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah 
yang
 halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali 
kepada
 kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga
 membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung 
jawab
 terhadap pilihanya masing-masing.
 
 Wacana-wacana tentang makanan, wajib dan kudu di sosialisasikan
 (kayaknya ini tugas Ulil amri) dan organisasi semacam MUI tidak
 sepatutnya mengaboslutkan hukum haram dan halal diluar apa yang 
telah
 di tetapkan di dalam Qur'an. Nah wacana2 tentang makanan bisa 
menjadi
 reff bagi setiap anggota masyarakat dalam menentukan pilihan secara
 bertanggung jawab dengan demikian kita akan bisa mendidik 
masyarakat
 utnuk menjadi dewasa, enggak kaya anak kecil yang suka banget nurut
 kalau di takut-takuti:)
 
  






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Chae
Setuju deh Mba, mungkin menerapkan regulasi yang ketat, distribusi
terbatas, sanksi pelanggaran yang berat dan juga pajak yang tinggi
bisa jadi sesuai dengan aturan Jauhilah karena dengan itu semua
Insya Allah tujuan untuk bisa melindungi masyrakat dari pernyakit
sosial meminum-minuman memabukan bisa terwujud. Bukan pengharaman
secara absolut.

Soal haramnya daging babi, saya setuju juga dengan Mba Mia hanya saja
dari kasus haramnya daging babi yang jelas-jelas di rujuk oleh Qur'an
tetap pada akhirnya menjadi pilihan setiap individu untuk menghalalkan
dan mengharamkan tergantung persepsi seseorang pada kondisi yang
dihadapinya, gitu loh Mba:) apalagi yang tidak di sebutkan di dalam
Qur'an sebagai sesuatu yang haram. Seperti yang Pak Chodjim sebutkan,
kenapa harus mengharamkan babi secara keseluruhan padahal yang
diharamkan hanya daging babi. Kita yakin bahwa Allah Maha Sempurna,
artinya bahwa penyebutan daging babi itu sesuatu yang benar secara
spesifik demikian dan kita juga yakin Nabi Muhammad SAW tidak
menambahkan dan mengurangi isi dari kandungan Qur'an.

Ketika Qs.5:5 diturunkan kondisi kitab2 yang ada pada kaum nasrani dan
yahudi sudah tidak murni tapi jelas dalam ayat tsb dikatakan bahwa
kita boleh atau dihalalkan memakan makanan orang-orang yang diberi
kitab. Jadi kalau kita di negri orang ternyata makan makanan yang
dimasak dengan lemak babi, so dont worry lah wong lemak babi itu
enggak haram kok(mungkin???:) cuman bikin gemuk (jadi haram buat yang
mau kurus).

Sebetulnya jelas peringatan di dalam Qur'an tentang orang-orang yang
suka memberikan label haram-haraman diluar yang telah ditetapkan
(darah, bangkai,sajian u/ berhala dan daging babi), coba lihat dalam
Qs.6:119,16:35,10:59,5:87

Sorry Mba, rada-rada ngalor ngidul:)

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah, akhirnya kita bersetuju untuk meninjau lagi apa artinya 'halal' 
 dan 'haram'.  Dan kenapa label 'halal-haram' jadi makin nggak 
 relevan kalau disosialisasikan pukul rata begitu saja.
 
 Haram karena penyakit sosial dan ketergantungan (gaya hidup). Ini 
 kan beda dengan haram karena 'kepatuhan'. Yang saya pahami, nggak 
 makan babi itu bukan dimengerti sebagai penyakit sosial, tapi 
 sebagai asas kepatuhan, toleransi dan kebiasaan. Kesejarahannya bisa 
 dirunut diantara Yahudi, Kristen dan Islam. Lha kan ini beda banget 
 jadinya dengan latar belakang haramnya alkohol yang memabukkan.
 
 Keharaman alkohol menyentuh peraturan bermasyarakat sekaligus 
 pilihan pribadi dalam saat-saat tertentu.  Peraturan bermasyarakat 
 itu misalnya, ini misalnya loh, menerapkan pajak tinggi, regulasi 
 distribusi minuman, batas usia minum dsb.  Sedangkan 'keharaman' 
 makan babi itu mestinya merupakan wilayah pribadi, yang berdasarkan 
 semangat toleransi dan kebiasaan. Dari sini saya melihat kurang 
 relevan membuat label halal, tapi silakan saja mencantumkan 
 ingredientnya, seperti yang mbak Niet jelaskan.
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu 
 maksudnya 
   merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di 
 kalangan 
   kelompok marjinal dan faktor ketergantungan.  Contoh ulama itu 
 bukan 
   termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus 
 individu 
   dan ulama bukan kelompok marjinal. 
  
  Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met
  lebaran..mana kue buayanya
  
  Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi 
 dan
  menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi 
 penyakit
  sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala 
 sesuatu
  yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa
  keberuntungan bagi kehidupan masyrakat.
  
  Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan
  untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum 
 dengan
  landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk
  menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada 
 setiap
  individu masing-masing.
  
  Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat 
 silahkan
  untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus 
 halal.
  Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan
  terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) 
 melampaui
  batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
  
  Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an,
  artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing 
 individu.
  
  Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah 
 yang
  halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali 
 kepada
  kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga
  membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung 
 jawab
  

[wanita-muslimah] Orang yang menerima Sadakah

2005-11-15 Terurut Topik dadearinto
Orang yang menerima Sadakah

9/60. Bahwa sedekah itu untuk orang-orang melarat dan orang-orang
miskin dan yang bekerja atasnya dan
yang hatinya dibangun dan pada penjagaan dan yang mendapat kecelakaan
dan pada garis hukum ALLAH
dan para pejuang, selaku kewajiban dari ALLAH, dan ALLAH mengetahui
lagi bijaksana.

Memang seringkali berlaku celaan dari orang-orang rakus terhadap
penggunan sedekah yang sudah terkumpul, mungkin karena tidak senang
pada ketentuan Ayat 9/60 atau mungkin pula karena penggunaan sedekah
itu sendiri tidak menguntungkan mereka. Tetapi sedekah itu adalah
modal utama dalam pertumbuhan negara karena dia digunakan bagi maksud
tertentu:

Selengkapnya klik di bawah :

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=19694

wassalam






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-15 Terurut Topik Mia
Dah ok mbak, cuma mempertajam tikungan makan daging babi itu.

Iya, daging babi itu dirujuk di Quran sebagai larangan untuk 
dimakan. Kunci katanya 'makan'. Make sense saja pengertiannya kalau 
bagian yang dimakan itu termasuk congor, kuping, kaki ...soto kaki 
(babi), rujak cingur (babi)...barbeque kepala (babi):-)

Dan yes, sebagai wilayah pribadi. Label 'halal' dan pencantuman 
ingredient itu mestinya dipahami sebagai public service untuk para 
pribadi.  Kita berhak menetapkan agenda kita di sini. 

Tapi berkali-kali saya ingatkan kesejarahan itu, karena sejarah 
adalah pengalaman kita yang mengantarkan kita sekarang.  Bahwa itu 
tercantum di Quran, nggak menghalangi kita untuk memahami konteks di 
jaman Nabi.  Dan juga supaya antar ummat beragama saling 
mengingatkan, misalnya yang ditulis Fero tempo hari. Kok sampe orang 
Kristen tersinggung? Pertama, kita nggak makan babi karena 
kesejarahannya yang menyiratkan toleransi dengan ummat Yahudi dan 
Nasrani pada waktu itu, ketika ummat Islam masih muda belia.  Dan 
bukan karena memandang ummat lain pemakan babi itu lebih inferior. 
Kedua, orang Kristen kan asal mulanya nggak makan babi, tapi di 
Eropa ceritanya lain.  Jadi nggak ada alasan orang non Muslim 
tersinggung dengan semangat toleransi ini (semangat kesejarahan).

Nah, mengenai kesejarahan makan daging babi di antara ketiga ummat 
beragama ini adalah pemikiran saya sendiri.  Silakan temen-temen 
memberi komentar tambahan atau pengurangan, koreksi, apalagi kalau 
nggak setuju.

Iyalah...waktu aku makan pizza di negeri orang, ternyata hamnya dari 
pork, wasalam sajalah...babinya dah masuk Islam, komentarku...:-))

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju deh Mba, mungkin menerapkan regulasi yang ketat, distribusi
 terbatas, sanksi pelanggaran yang berat dan juga pajak yang tinggi
 bisa jadi sesuai dengan aturan Jauhilah karena dengan itu semua
 Insya Allah tujuan untuk bisa melindungi masyrakat dari pernyakit
 sosial meminum-minuman memabukan bisa terwujud. Bukan pengharaman
 secara absolut.
 
 Soal haramnya daging babi, saya setuju juga dengan Mba Mia hanya 
saja
 dari kasus haramnya daging babi yang jelas-jelas di rujuk oleh 
Qur'an
 tetap pada akhirnya menjadi pilihan setiap individu untuk 
menghalalkan
 dan mengharamkan tergantung persepsi seseorang pada kondisi yang
 dihadapinya, gitu loh Mba:) apalagi yang tidak di sebutkan di dalam
 Qur'an sebagai sesuatu yang haram. Seperti yang Pak Chodjim 
sebutkan,
 kenapa harus mengharamkan babi secara keseluruhan padahal yang
 diharamkan hanya daging babi. Kita yakin bahwa Allah Maha 
Sempurna,
 artinya bahwa penyebutan daging babi itu sesuatu yang benar 
secara
 spesifik demikian dan kita juga yakin Nabi Muhammad SAW tidak
 menambahkan dan mengurangi isi dari kandungan Qur'an.
 
 Ketika Qs.5:5 diturunkan kondisi kitab2 yang ada pada kaum nasrani 
dan
 yahudi sudah tidak murni tapi jelas dalam ayat tsb dikatakan bahwa
 kita boleh atau dihalalkan memakan makanan orang-orang yang diberi
 kitab. Jadi kalau kita di negri orang ternyata makan makanan yang
 dimasak dengan lemak babi, so dont worry lah wong lemak babi itu
 enggak haram kok(mungkin???:) cuman bikin gemuk (jadi haram buat 
yang
 mau kurus).
 
 Sebetulnya jelas peringatan di dalam Qur'an tentang orang-orang 
yang
 suka memberikan label haram-haraman diluar yang telah ditetapkan
 (darah, bangkai,sajian u/ berhala dan daging babi), coba lihat 
dalam
 Qs.6:119,16:35,10:59,5:87
 
 Sorry Mba, rada-rada ngalor ngidul:)
 
 Chae






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/