Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
Terima kasih Ustadz Chodjim, kayaknya menarik jika bisa diteruskan dengan hakikat perbuatan syaithan dalam hubungannya dengan perbuatan manusia. Mungkin terkait dengan konsep keseimbangan, tidak ada makna kebaikan tanpa ada keburukan, ying-yang dll. Tapi mungkin dalam thread yang lain. Terima kasih juga buat mas Aman atas penjelasannya yang cukup kaya terkait dengan Khamr. Juga mas Ari Condro dengan fatwa MUI-nya. Mbak Mei dengan rangkuman bukunya. mbak Anita dengan sharing pengalamannya. Silahkan temen-temen yang lain untuk menambahkan. Jangan takut untuk dikeroyok ;) Saya kira diskusi topik ini bisa menjadi gambaran variasi pemikiran yang berkembang dalam khazanah pemikiran masyarakat muslim. Dan ternyata diskusinya bisa berlangsung dengan dingin tanpa sumpah serapah pengkafiran dll. Semua yang mengemukakan pendapat terlihat jelas berkerja dengan sungguh-sungguh untuk bisa menegakkan syariat Islam. Tidak ada yang berniat untuk merusak agama. Persoalan kesimpulannya yang berbeda-beda itu kan biasa saja dalam pemikiran. Dan juga saya kira salam dan waalaikumsalam sudah bersaut-sautan dalam diskusi ini. Walaupun dengan cara (penulisan) yang berbeda-beda. :) Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:23 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis Salam balik, Mas Ary. Khamr memang tercantum di dalam Alquran. Alquran memerintahkan kita untuk menjauhinya pun dalam kaitannya dengan beberapa hal yang terhimpun menjadi satu. Kita sulit memahami hal ini bila tidak memahami perintah Allah terhadap Nabi Muhammad tentang pelarangan untuk menetapkan sesuatu itu haram atau halal. Nah, pelarangan semacam ini namanya nubuwah. Lalu, ada perintah untuk menjauhi, jadi hukumnya tidak ditentukan pada sesuatu yang harus dijauhi itu. Ini namanya: risalah. Nubuwah berkaitan dengan relasi Tuhan dengan makhluknya. Maka, Tuhanlah yang menetapkan aturan halal dan haram, dan Nabi tinggal menyampaikannya kepada umat. Sedangkan risalah berkaitan dengan kemaslahatan umat, maka pesan-pesan moral yang menjadi acuannya. Sekarang marilah kita baca kandungan 5:90, Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya: al-khamr, al-maysir berjudi), al-anshaab (melakukan kurban terhadap berhala), dan al-azlaam (mengundi/meramal nasib) itu semua rijs yang merupakan bagian dari perbuatan setan, maka jauhilah agar kalian beruntung. Ada risalah yang hendak disampaikan dalam menjauhi perbuatan itu agar beruntung. Agar tatanan sosial orang-orang beriman menjadi jaya. Dan, keempatnya itu rijs yaitu sesuatu yang dapat mendatangkan kecelakaan atau penderitaan hidup. Makanya, keempatnya disebut amal setan, yaitu tindakan orang-orang yang menjauhi kebenaran. Dan, untuk memahami ayat 5:90 ini harus pula dipahami ayat 87 dan 88 sebelumnya dan juga 91-93. Dengan demikian ayat 87 - 93 itu merupakan satu mata rantai yang tidak boleh dipotong tersendiri. Jadi, tekanan 5:90 itu adalah untuk menciptakan kehidupan yang beruntung. Maka, kita diingatkan bahwa keempatnya itu bagian dari perbuatan setan yang kalau tidak hati-hati bisa mencelakakan diri. Makanya di ayat lain ditegaskan bahwa dalam khamr dan judi itu ada manfaat dan mudaratnya, yang mudaratnya itu lebih besar dari manfaatnya. Ini yang menjadi tekanan pula agar khamr dan judi itu harus dijauhi. Tapi bukan hal yang diharamkan, karena ada orang yang bisa mengambil manfaatnya. Ini beda sama sekali dengan pernyataan haram bagimu untuk makan.. Tak ada toleransi, kecuali dalam keadaan darurat! Perintah Rasul terhadap sahabat untuk menghancurkan khamr yang dimiliki ini berkaitan dengan risalah beliau untuk membangun umat yang muflihun atau yang memperoleh kejayaan. Jadi, ini menyangkut pertimbangan teknis terhadap masalah sosial! Oleh karena itu, jangan heran bila terjadi perbedaan pandangan dalam memahami 5:93. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Monday, November 14, 2005 6:01 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, November 14, 2005 9:51 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis Ketika saya membaca QS 25:30, di situ disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad mengadu kepada Gusti Allah: Wahai Tuhanku, kaumku telah menjadikan Alquran sebagai barang yang ditinggalkan. Umat Islam banyak yang melupakan ayat ini. Sehingga, Alquran ditinggalkan dan menomorsatukan selain Alquran. Padahal, di dalam Alquran ditegaskan dengan tegas-gas bahwa Nabi Muhammad sama sekali tidak diberi kewenangan mengharamkan dan menghalalkan sesuatu. Kelemahan sebagian besar umat Islam tidak dapat membedakan antara haram, larangan (jangan...) dan jauhi. Juga tidak bisa membedakan antara diizinkan, diperintahkan (kata kerja
[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
Pak Aman, ikutan nimbrung, Seandaianya masalah penamaan ini justru menjadi point/kunci yang sangat menentukan. Seperti yang didalam ulasan Pak Aman bahwa yang dinamakan khamar hanyalah perahan anggur yang terfrementasi dan diluar selain anggur tidak dinamakan khamar maka hukumnya pun tidak haram walau mengandung alkohol zat yang bisa memabukan. Tapi ketika jenis lain itu jika di konsumsi mengakibatkan mabuk maka jenis lain itu jatuhnya haram karena mempunyai kesamaan sifat. Sedangkan yang bisa mengakibatkan memabukan bukan hanya seputar minuman, makanan atau zat yang bisa di konsumsi saja tapi ada juga hal-hal yang bisa memabukan diluar itu. Misalnya orang-orang yang suka dzikir berlebihan sampai berteriak-teriak sehingga dalam kondisi hilang kesadaran. Pertanyaan saya Pak Aman, apa defenisi memabukan itu? kedua, dikatakan dalam Qs.2:219 bahwa dalam khamar ada manfaat dan mudharatnya tapi kemudharatanya lebih besar daripada manfaatnya. Nah jika suatu waktu ternyata manfaatnya lebih besar dari pada mudharatnya apakah hukum menjadi halal. Alkisah seoran Ulama sedang di undang ke negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya. kira-kira betul tidak? ketiga, dari riwayat dulu Nabi Zakaria memenangkan undian untuk mendapatkan hak asuh pada siti Maryam dan Nabi Yunus selalu muncul namanya di setiap kali di undi. Padahal menurut Qs.5:90 mengundi nasib itu hukum nya haram. Bagaimana bisa dibenarkan nasib Siti Maryam di tentukan oleh cara mengundi dan juga nasib Nabi Yunus as? Kalau menurut saya entah benar entah tidak:) mungkin ini mah yang di maksud dalam Qs.5:90 dilarangnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala diharamkan ketika kegiatan tsb sudah menjadi gaya hidup seseorang. Tentu saja jika seseorang menjadikan meminum khamar, berjudi sebagai gaya hidup maka hidupnya tidak akan beruntung. Kalau katanya mah enggak ada yang kaya dari judi contohnya. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote: Kesimpulannya, terdapat dua pendapat pada nama khamar: 1. Pendapat Hanafiyah dan para ulama yang mengikutinya menyatakan bahwa khamar adalah minuman dari perahan anggur yang terfrementasi. Jenis lain dari itu tidak disebut khamar. Hukum haramnya jenis lain itu, muncul karena ada sifatnya yang sama dengan sifat khamar yaitu memabukkan. Konsukuensi hukum, apabila suatu jenis itu bisa memabukkan maka hukumnya haram apabila diminum hingga jumblah standar memabukan. 2. Pendapat Syafi'iyah dan jumhur ulama menyatakan bahwa khamar adalah jenis minuman apa saja yang memabukkan. Konsekuensi hukum, setiap jenis yang bisa memabukkan, sedikit atau banyak hukumnya haram karena disebut khamar. Posting terdahulu saya kemukakan adalah sebagian dari argumen dan hujjah pendapat pertama. Oleh kelompok kedua dijawab bahwa beberapa hadits yang dijadikan sandaran kelompok pertama itu dhaif. Kemudian, kelompok kedua mengajukan beberapa hadits yang menguatkan pendapatnya, antara lain (1): Setiap yang memabukan itu khamar dan setiap khamar itu haram. (2) Hadits Anas yang menyebutkan tentang suatu minuman tertentu, Kami memasukkannya sebagai khamar. Ibnu Hajar menerangkan, ini termasuk hujjah paling kuat bahwa khamar adalah nama jenis bagi setiap yang memabukkan, apakah perahan anggur, kurma, kismis, dari madu dan selainnya. (Fathul Bari, 10/39). Dari sudutnya masing-masing, kedua pendapat sama-sama kuat. Karena pendapat pertama benar bahwa nama khamar adalah jenis tertentu dari perahan anggur secara hakikat dan perahan kurma, madu, gandum, kismis secara majaz. Sedangkan kelompok kedua lebih melihat kepada hadits bahwa setiap yang memabukkan itu khamar dan hadits ini juga sahih. Kalau kita lihat sebenarnya dua pendapat ini berkisar pada perbedaan pandangan pada penamaan. Kelompok pertama melihat khamar dari sudut pemakain bahasa terhadap suatu jenis tertentu yang sudah dikenal bernama khamar. Sedang kelompok kedua melihat dari sudut syar'i yang dalam rentetan masa nama khamar menjadi istilah tersendiri secara syar'i bahwa setiap yang memabukkan itu khamar. Dalam lingkup global, penjelasan tentang dua pendapat ini sudah jelas. Terkadang kerumitan akan kita temukan dalam banyak hal, baik yang terjadi dalam masyarakat luas seperti di kampung-kampung, atau produksi resmi. Misalnya seperti air tape dari ketan, ulama di tempat saya berbeda pendapat dalam hal ini. Ustadz-ustadz saya juga berbeda pendapat. Saat saya ditanya tentang minuman ini, saya lebih mengambil pada pendapat pertama, asal jangan memabukkan. Dan tulisan MUI ini secara tegas mengikuti pendapat kedua. Wallahu A'lam. Demikian, Wassalam Aman - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:35 AM Subject: Re:
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain membicarakan Terorisme? Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap. Saudara - saudariku sesama muslim yang mencintai Islam, sebaiknya menjauhi diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA MUTU, buntut-buntutnya adalah mengolok-olok Islam. Salam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Menarik sekali pembahasan ini: 1. 72 anggota keluarga ikut masuk surga? Menurut versi lain yg saya dengar, kalau mati syahid akan disambut 72 perawan cantik di akhirat. Mana yg benar? 2. Mengapa bom bunuh diri itu membuat orang marah dan dianggap bukan perang yg adil? Karena dalam perang ini tidak jelas siapa lawan siapa dan tidak jelas tujuannya apa. Dalam konvensi Jenewa atau standar etik perang biasanya jelas negara mana lawan negara mana. Yg tidak terlibat tidak diikut sertakan. Sasaran sipil bukan target utama. Yg ditargetkan ialah angkatan bersenjatanya. 3. Penjelasan secara psikologis dan sosiologis mengapa ada orang yg bersedia membom sambil bunuh diri itu memang masih belum lengkap. Masih dalam penelitian. 4. Dalam peperangan di PD II banyak terjadi anggota sipil dan perkotaan yg diserang. Dan ini sekarang diakui suatu kesalahan dan dicatat dalam sejarah utk tidak diulangi lagi. Bukannya bangga bahwa mereka telah membunuhi orang sipil melainkan menyesal dan mengupayakan supaya generasi berikut ingat dan tidak akan mengulanginya. 5. Malah ada pastor Belanda yg mengajar di Indonesia yg jadi pastor Katolik mendedikasikan kehidupannya kpd kemanusiaan karena dia menyesal sebagai pilot pesawat tempur di PDII pernah tidak sengaja membom rumah sakit. Rasa bersalahnya tidak kunjung habis sampai dia melupakan kehidupan duniawi dan membaktikan dirinya kpd Tuhan. Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa? Coba kita teliti lagi ini ajaran apa? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, kalo gitu sudah jelas, bagaimana penggunaan 'bom karpet' (cluster bom) dalam perang - dipandang dari sudut pandang etika (khususnya menurut Islam). Karena menang adalah segalanya.. terlebih bagi penjahat dan juga para pengecut. :-( Wassalam, Irwan.K Pada tanggal 11/14/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] menulis: syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk menjadi saksi atau dirinya sendiri sebagai kesaksian. Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran sendiri dinyatakan dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang karena. Karena hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang membunuh orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan tanamannya tak boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang demikian inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati disebut syahiid (plural: syuhadaa'). Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae Sent: Monday, November 14, 2005 3:36 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ? Selain dari teori Bunch of guys tdk bisa di pungkiri kalau faktor agama pun menjadi inspirator bahkan menjadi pemersatu bagi kelompok teroris tertentu. Iming-iming mendapatkan mati syahid menjadi salah satu contoh tujuan yang hendak di capai oleh para pelaku bom bunuh diri. Dalam suratnya yang terakhir Azahari menyatakan keinginanya untuk bisa mendapatkan mati syahid sehingga bisa membawa keluarganya, sebanyak 72 anggota keluarga diyakini Azahari akan dapat ikut bergabung dengan dirinya di sorga sebagai suatu rewardbagi orang yang mendapatkan mati syahid. Mati Syahid... sebetulnya apa pengertian dari mati syahid? betulkah aksi bom bunuh diri adakah tindakan mati syahid? mungkin kita harus lebih mencari tahu apa sebenarnya yang di maksud dengan syahid itu sendiri?? Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: mangucup88 [EMAIL PROTECTED] Apakah dgn pertanyaan tsb diatas ini, mang Ucup ingin menyudutkan rekan2/pembaca yg beragama Islam, tidak! Bahkan dlm tulisan ini saya ingin membuktikan bahwa Islam bukanlah agama Teroris ! Setelah kejadian bom bunuh diri di London, Bali dan terakhir di Aman - Yordania yg mengakibatkan tewasnya 57 orang, maka agama Islam semakin tersudutkan dan mau atau tidak tuduhan bahwa agama Islam itu adalah agama teroris, fanatis dan ekstremis semakin gencar. Agama yg membuat orang menjadi gentar dan cemas. Para teroris ini
RE: [wanita-muslimah] Haram vs Najis
Mas Ari, dalam hal ini memang kita harus bisa membedakan antara hukum islam sebagai rumusan ulama fikih, yaitu: haram vs halal; dan wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram dalam tindakan. Sedangkan yang berdasarkan Alquran: Halal, haram, larangan (laa taqrabuu), perintah (ijtanibuu), dan yang bersifat himbauan (seperti pemakaian jilbab). Nah, yang kita herankan, mengapa rumusan ahli fikih 1.000 tahun yang lalu diabsolutkan. Mengapa rumusan itu tidak ditinjau kembali dan dilakukan cross-check dengan Alquran? Kita sekarang lebih memilih pembenaran daripada mencari kebenaran. Inilah yang membuat kita hidup ini disibukkan dengan berpikir berdasarkan angan-angan dan bukan berdasarkan realita. Akibatnya, kita tidak bisa membedakan antara haram ala Alquran dan haram menurut fikih, kita tak dapat membedakan mana yang nubuwah dan mana yang risalah. Yang nubuwah itu sudah paten, sedangkan yang risalah merupakan hal yang dapat disetel-setel untuk kemaslahatan masyarakat. Untuk mengatur kemaslahatan umat, orang Jepang tidak dilarang minum khamr. Yang dilarang ialah, bila minum khamr dalam kadar yang memabukkan, ia dilarang mengemudikan kendaraan atau berjalan-jalan di pinggir jalan raya. Ketika saya berguru kepada seorang kiai yang amat terkenal di Malang tahun 1970-an (beliau sudah almarhum) menerangkan bahwa meminum khamr itu termasuk dalam hukum fikih taklifiyah, seseorang yang meminumnya harus memahami tanggung-jawabnya dalam kemaslahatan umat. Kalau meminumnya secangkir malah menambah vitalitas dan kesehatannya maka ia boleh meminumnya. Asal cara meminumnya tidak untuk dipamerkan, misalnya dalam kamar yang tidak mungkin ditiru oleh anak-anak. Bangsa Eropa, Cina, Korea, dan Jepang adalah bangsa-bangsa yang tidak melarang minum-minuman keras, asalkan tidak melanggar ketertiban masyarakat. Otak mereka tidak rusak! Mereka justru menghasilkan teknologi yang kita pakai. Pernyataan HARAM dalam ALQURAN. Keharaman dalam Alquran dinyatakan dengan tegas. Bukan hanya tegas bendanya yang diharamkan, tapi tegas pula dalam deskripsinya. Misalnya, diharamkan memakan binatang yang disembelih untuk persembahan berhala. Artinya makan bagian dari binatang itu, dari bagian mana saja, hukumnya haram. Haramnya makan babi juga disebutkan lahm al-khinjir (daging babi), ini juga deskripsinya jelas. Inilah yang absolut menurut Alquran. Sedangkan bagian babi yang di luar dagingnya, itu masuk kategori haram menurut hukum fikih. Bila Allah hanya menyebut pengharaman terhadap dagingnya saja, itu pasti ada hikmahnya. Mengapa lemak dan tulangnya tidak disebutkan? Inilah yang harus diselidiki oleh para sarjana muslim. Apa kegunaan non-dagingnya untuk kemaslahatan umat. Salahnya kita ini mengabsolutkan semua yang tidak dideskripsikan oleh Allah. Contoh lain, pengharaman makan damm atau darah. Ternyata di ayat lain dijelaskan bahwa yang diharamkan itu adalah makan darah yang mengalir, tidak termasuk darah yang masih ada di dalam hati atau jantung hewan sembelihan. Sedangkan daging babi tetap disebut sebagai daging babi. Maka, orang-orang Islam harus cerdas. Jika Alquran mengharamkan bangkai, maka yang dimaksud adalah almaytah, yaitu binatang yang kalau mati disebut sebagai bangkai. Oleh karena itu, ikan di laut atau di sungai yang mati tidak disebut sebagai bangkai dalam pengertian orang Arab. Semoga kita selalu mentadaburi Alquran dan mendapatkan petunjuk dari-NYA. Amin. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Tuesday, November 15, 2005 4:05 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis Dengan pendapat dari hanafiyah ini apakah bisa disimpulkan bahwa makan es krim yg ada rhumnya, makan brownies yg ada rhumnya, grensand, bir bintang zero, rootbeer, pempek yg kuahnya ada arak masak, ayam dan daging di R.M Padang yg dimasak dengan pek ciu (arak putih), nasi goreng china yg ada angciunya, makan hoka hoka bento dan hanamasa (dan tentunya resto jepang lain) yg nasinya dimasak dengan mirin, jadi boleh juga Bagi rekan rekan lain silakan diresapi kembali diskusinya. so, no pork, no lard aja dech sekarang .. salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] 1. Pendapat Hanafiyah dan para ulama yang mengikutinya menyatakan bahwa khamar adalah minuman dari perahan anggur yang terfrementasi. Jenis lain dari itu tidak disebut khamar. Hukum haramnya jenis lain itu, muncul karena ada sifatnya yang sama dengan sifat khamar yaitu memabukkan. Konsukuensi hukum, apabila suatu jenis itu bisa memabukkan maka hukumnya haram apabila diminum hingga jumblah standar memabukan. DELETED Dalam lingkup global, penjelasan tentang dua pendapat ini sudah jelas. Terkadang kerumitan akan kita temukan dalam banyak hal, baik yang terjadi dalam masyarakat luas seperti di kampung-kampung, atau produksi resmi. Misalnya seperti air tape dari
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Apa benar Allah berfirman bahwa jalan ke surga itu melalui tumbal nyawa manusia? Coba tunjukkan apa ada ayatnya di Al-Qur'an? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris. Dia jadi gitu salah satunya karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan. Berangkat dari sinilah dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid. Meskipun jalan yg ditempuh enggak benar. salam, Ari Condro - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa? Coba kita teliti lagi ini ajaran apa? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
kalo ulamanya dari indonesia, bisa dipertimbangkan membawa wedang jahe atau sekotang :)) salam, Ari Condro - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] Alkisah seoran Ulama sedang di undang ke negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain membicarakan Terorisme? Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap. Saudara - saudariku sesama muslim yang mencintai Islam, sebaiknya menjauhi diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA MUTU, buntut-buntutnya adalah mengolok-olok Islam. Salam DP: Justru kesalah kaprahan 'Islam' itu bukannya patut diperolok-olok? Justru dg diskusi seperti ini di sini kita bisa memilah mana yg Islam mana yg bukan. Kita harus siap melepaskan pemahaman yg tadinya dikira Islam ternyata bukan. Dan dengan demikian makin jernih hati kita dan makin dekat dng Allah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Yg ginian mana saya punya mas Dana, namun saya masih simpan posting pak KM awal lebaran kemarin. Kenapa saya simpan. Karena menyentuh hati saya. :) === Selamat Idul Fitri sambil menikmati puisi Mike Sharpe di bawah ini. Mohon maaf lahir batin (tanpa kecuali) KM THOU SHALT NOT KILL (by Mike Sharpe, 2005) Thou shalt not kill, said God I'm in agreement, said Osama bin Laden I'm also in agreement, said George W. Bush Then why are you killing people? asked God I assumed there were exceptions, said Osama bin Laden I also assumed there were exceptions, said George W. Bush I didn't make any exceptions, said god But you're against evil, aren't you? asked Osama bin Laden You are against evil, aren't you? also asked George W. Bush I am against evil, said God Well, so am I, said Osama bin Laden Me too, said George W. Bush Killing is evil, said God I thought it was necessary in a good cause, said Osama bin Laden I also thought it was necessary in a good cause, said George W. Bush You cannot fight evil with evil, said God Then what am I to do? asked Osama bin Laden What am I to do also? asked George W. Bush Thou shalt not kill, said God I think you're out of touch, said Osama bin Laden I'm afraid you're out of touch as well, said George W. Bush - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] Apa benar Allah berfirman bahwa jalan ke surga itu melalui tumbal nyawa manusia? Coba tunjukkan apa ada ayatnya di Al-Qur'an? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Sepertinya untuk orang sepintar Azahari sikapnya dalam menghadapi penyakit istrinya bisa jauh lebih bijaksana. Tapi yang jelas kemungkinan para pelaku bom bunuh diri ini sudah hilang harapan,terlepas apa harapan yang ingin di wujudkanya. Makanya saya salut sama Ua ku sendiri yang punya prinsip untuk bisa selalu menghidupkan harapan seseorang, makanya enggak heran jika di rumahnya sampe ada 3 taraje(tangga dari kayu), kasihan sama tukangnya yang sudah berkeringat mondar-mandir keliling komplek tapi enggak ada yang beli:) Jadi ngikut, kalau dulu suka nyuruh si bibi buat bersihin kompor Gas, sekarang cukup oleh si Bapak keliling yang suka betulin kompor Gas.. musti ngeluarin 20 rebu tapi setidaknya 20 rebu bagi si Bapa itu adalah sebuah harapan yang akan terus membuatnya bisa menghargai berkahnya hidup di dunia:)) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris. Dia jadi gitu salah satunya karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan. Berangkat dari sinilah dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid. Meskipun jalan yg ditempuh enggak benar. salam, Ari Condro - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa? Coba kita teliti lagi ini ajaran apa? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Berani Mati, Takut Hidup
Met lebaran Mba Aisyah:) he..he..he..kayaknya harus dirubah dikit Mba, jadinya hidup mulia dan mati syahid. Soalnya kalau pake kata atau seakan-akan pilihan. dan yang memilih mati syahid kemungkinan hidupnya enggak mulia:) Kalau saya sendiri lebih mengartikan syahid sebagai satu kondisi yang benar atau posisi/keberadaan kita pada pihak yang benar baik menurut agama dan negara. makanya mati syahid selalu dikaitkan dengan berada di jalan Allah, leres Neng Aisyah??;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, A Yasmina [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Chae, Slogan 'hidup mulia atau mati syahiid' mah enak atuh neng Chae, itu artinya (dalam fikiran saya) saat hidup nyaman karena penuh kemuliaan, matinya juga enak karena ada jaminan masuk surga. Jadi itu mungkin yang namanya bahagia dunia akhirat seperti yang ada dalam doa sapujagat. Tapi ada juga artikel (kalau tidak salah penulisnya seorang psikolog) menanggapi orang yang melakukan bom bunuh diri, katanya sih orang seperti itu sebenarnya takut menghadapi kehidupan, mungkin dunia dianggapnya tidak menyenangkan lagi, tidak membahagiakan lagi, segalanya begitu suram, hidupnya penuh dendam, penuh kebencian terhadap orang yang hidupnya lebih beruntung atau orang yang hidup terlihat enak dan aman2 saja padahal dianggap melakukan kemunkaran. Terus rasa putus asanya itu membuat dia berani untuk melakukan sesuatu yang membuat orang lain dan dirinya mati. Dengan harapan setelah kematian, hidupnya enak karena masuk surga. Jadi judul tulisannya 'Berani mati, takut hidup'. Jika pelaku bom bunuh diri itu berani mati, takut hidup - bagaimana nasib anak istrinya? dibiarkan hidup sendiri, mencari makan sendiri? atau jadi beban orang lain? salam Aisha -- From: Chae [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ? Matur nuhun Pak Chodjim atas penjelasanya. Sekarang ini kata Syahiid sendiri seringkali dirangkai dengan kata mati bahkan ada satu slogan yang berbunyi hidup mulia atau mati syahiid. Dari Slogan tersebut terkesan bahwa Syahiid sendiri tidak bisa berdampingan atau dirangkai dengan kata hidup. Kalau ditilik ada satu pemahaman sebagai contoh semisal Ibu yang meninggal saat melahirkan, tentu saja process melahirkan ini sudah melalui beberapa fase dari pembuahan, hamil dan kemudian melahirkan. Ini bisa menjadi satu pengertian bahwa Ibu yang melahirkan sudah menjadi saksi atas ayat-ayat atau kekuasaan/keberadaan/kebesaraan Allah dalam penciptaan manusia.Tapi sesuangguhnya Ibu2 yang selamat dalam melahirkan anak-anaknya pun bisa di katakan sebagai seorang yang hidup syahiid ketika dia menyakini kebesaran dan kemahakuasaan Allah dan dia bisa menjadi saksi itu. sepertinya ada perubahan arti dari syahid ketika wacana mati syahiid ini muncul. Banyak orang memahami arti mati syahiid sebagai bentuk/cara kematian yang ditunjukan untuk Tuhan padahal bukankah mati syahiid itu berarti kondisi/status dimana seseorang ketika mati? kumaha Pak penjelasanya;) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk menjadi saksi atau dirinya sendiri sebagai kesaksian. Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran sendiri dinyatakan dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang karena. Karena hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang membunuh orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan tanamannya tak boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang demikian inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati disebut syahiid (plural: syuhadaa'). Salam, chodjim Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis
Terima kasih atas pencerahan dan wawasannya, mas Aman, pak chodjim, mbak Anita, mbak Mei dan lain lain.. Setelah ini saya jadi punya kewajiban (dari diri sendiri) buat ngerangkum hasil diskusi dech he he he salam, Ari Condro - Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] Masih dalam lingkup pendapat Hanafi: Harus dibedakan antara jenis yang mengandung suatu zat seperti zat yang terkandung dalam khamar (dimana zat tersebut disebut illat hukum), dengan jenis yang dicampurkan khamar padanya. Karena Hanafi sebagaimana mazhab Syafi'i dan jumhur telah sepakat bahwa khamar hukumnya haram, sedikit atau banyak. Perbedaan mereka berkisar pada apa itu khamar, apakah semua yang memabukkan itu khamar. Maka, apabila makanan atau minuman dicampurkan dengan khamar walaupun sedikit hukumnya haram. Apabila dicampur dengan bahan bukan khamar, tapi mengandung zat yang sama dengan zat yg terkandung dalam khamar, atau tanpa campuran tetapi juga mengandung zatnya, hukumnya haram apabila memabukkan. Ini pendapat Hanafi. Terima Kasih Aman Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Insiden Penembakan di Poso Empat Polisi Diduga Terlibat
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0511/15/sh01.html Insiden Penembakan di Poso Empat Polisi Diduga Terlibat Oleh Norman Meoko/Erna Dwi Lidiawati Jakarta - Kasus penembakan dua remaja di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (8/11) diduga melibatkan empat anggota perintis Polda Sulteng berpangkat brigadir. Keempat anggota Polri itu, yakni AAS, Jam, Fam dan Ar kini ditahan di Mapolda Sulteng, demikian sumber SH, Selasa (15/11) pagi. Sementara itu, dari Palu dilaporkan Polda Sulawesi Tengah Selasa ini akan memperlihatkan foto empat orang yang diduga terkait dengan dua aksi kekerasan yang menewaskan tiga siswi SMU GKST dan melukai dua siswi SMKN 1 Poso. Menurut Kepala Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Oegroseno, keempat orang tersebut diduga terkait aksi kekerasan itu. Mereka akan diperlihatkan kepada Noviana Malewa (17), siswi Sekolah Menengah Umum Gereja Kristen Sulawesi Tengah, korban yang selamat dari aksi pembacokan pada Sabtu (29/10) lalu. Setelah itu foto mereka juga akan diperlihatkan kepada Ivone Maganti (17) dan Sitti Nurain (17), dua siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Poso yang selamat dari aksi penembak misterius di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuwu, Poso Kota. Kami hanya akan memperlihatkan foto kepada korban-korban yang selamat, siapa tahu ada di antara mereka yang mengenali keempat orang yang diduga terkait aksi kekerasan itu, kata Kapolda Oegroseno kepada SH, Selasa (15/11) pagi, di Palu. Mantan Wakil Kepala Polda Bangka Belitung ini juga menyampaikan, bahwa pihaknya masih terus memburu sejumlah pelaku aksi kekerasan di Poso itu, termasuk pelaku pembacokan Tofan Tompa (18) di Saatu, PosoPesisir Utara, Jumat (10/11/2005) lalu. Dua remaja Poso yakni Ivon (17) dan Siti Nuraini (17), Selasa (8/11) malam pekan lalu ditembak orang tidak dikenal ketika sedang duduk-duduk di depan rumah kos mereka di Jalan Gatot Subroto. Rumah kos itu berjarak sekitar 25 meter dari sebuah pos polisi. Pelaku menggunakan sepeda motor. Kejadian itu terjadi saat dua petinggi Mabes Polri, yakni Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara dan Kababinkam Komisaris Jenderal Ismerda Lebang tengah berada di Poso. Kasus kekerasan itu muncul pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu. Dalam kasus penembakan ini, aparat TNI di Poso mengklaim telah menangkap H, orang yang diduga menjadi salah seorang pelaku penembakan tersebut. H, yang diketahui warga Kelurahan Lawangan, Poso selanjutnya diserahkan ke Mapolres Poso. H dikejar aparat TNI dan tertangkap malam itu juga tidak jauh dari tempat kejadian perkara di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuwu, Poso Kota. Tersangka membawa sepeda motor, dari H inilah nama keempat oknum polisi itu muncul. Olah TKP Senin kemarin, tim identifikasi dari Laboratorium Forensik Mabes Polri telah mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi penembakan siswi SMKN 1 Poso Untuk kepentingan pengembangan penyelidikan. Dari hasil olah TKP, tim menemukan fakta, saat kejadian dua korban penembakan yakni Ivone Maganti dan Siti Nurain tengah berbincang-bincang dengan dua teman lelaki mereka. Yakni Joni dan Kiki. Kedua temannya itu, kini telah dimintai keterangan sebagai saksi di markas Polres Poso. Keterangan sementara, saat kejadian sekitar pukul 18.45 WITA, kedua korban bersama dua temannya ini, sedang berada di halaman depan rumah kontrakan Ivone. Tak disangka dari arah barat, dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha RX-King melintas di depan mereka dan melepas tembakan. Usai beraksi pelaku langsung melarikan diri ke arah utara TKP. Dari pengembangan TKP juga ditemukan faka bahwa pelaku telah melepas empat kali tembakan. Peluru langsung menyasar Ivone dan Nurain, sementara Kiki dan Joni luput dari tembakan. Akibat tembakan ini, ivon mengalami luka tembak dari pipi kiri tembus ke pipi kanan. Sementara peluru yang lain melukai pipi kiri Nurain dan bersarang di langit-langit mulutnya. Sampai Selasa (15/11/2005), keduanya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. *** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
Re: [wanita-muslimah] FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code
Mba Niet, Saya pernah ditawari bir yang kadar alkoholnya 0%, saya icip2, dan saya tidak minum - bukan karena namanya bir dan bir disamakan dengan khamr walaupun 0% itu, tapi karena saya tidak suka rasanya ..:-) Tapi saya suka bir lainnya, bukan bir temulawak mba/mas Anti Teokrasi, tapi bir pletok - namanya bir tapi terbuat dari akar2an (seperti jamu2an), rasanya lumayan. Mungkin lebih enak daripada yang pakai temulawak ...:-) Haram itu kan haram zatnya (seperti babi itu) tapi juga haram karena cara memperolehnya (hasil dari hal2 yang dilarang agama - seperti barang yang didapat dari korupsi, nyuri, nipu, dll. Hanya saja di Indonesia kelihatannya orang begitu heboh kalau urusan haram dari zatnya dan kurang peduli dari segi perolehannya - buktinya? Kita masuk dijajaran 3 besar dunia untuk urusan korupsi kan? Para istri tenang saja membelanjakan uang yang dikasih suaminya yang pegawai negeri dan jumlahnya melimpah (padahal semua orang tahu gaji pegawai negeri termasuk pejabatnya) dan memakainya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk untuk makanan tentunya. Korupsi juga mendzalimi orang lain, karena hak orang lain diambil atau malah orang lain bisa celaka. Misalnya jika uang untuk vaksinasi flu burung dikorup - maka akan banyak unggas kena dan kalau sudah sampai mematikan manusia ... uh uh koruptor itu jadi pembunuh ya? beda kan dengan dosa yang dilakukan oleh orang yang tidak taat dan makan makanan yang dianggap haram zatnya - dosa, dosa sendirian, tidak ngaruh ke orang lain. salam Aisha -- Anita Tammy [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepakat, mbak. Jadi pada dasarnya tidak perlu menghakimi Bir yg kadar alkoholnya 0%. Karena biar judulnya pun BIR, tapi esensinya halal. -- From: Anti Teokrasi [EMAIL PROTECTED] Ada lagi bir temulawak (ini bagus untuk fungsi hati) dan tidak perlu takut akan kehalalannya. Makanan yang haram konon adalah makanan yang dihasilkan dari 'kejahatan' (mencuri, menipu, korupsi, merampok, menjarah, dan sejenisnya) bukan karena kekeliruan sang pencipta yang terlanjur menciptakan binatang itu. Kurma yang diselundupkan dari Mekkah ke Indonesia, karena ingin menghindari pajak, meskipun sudah dibismillahi berjuta-juta kali, adalah makanan yang haram. Siapapun yang sengaja mengkonsumsinya adalah pendukung penyelundup itu. Demikian pula air zamzam, yang diperoleh dengan cara menjambret dari haji lainnya, juga air yang haram untuk dinikmati. Tapi, konon babi bukanlah binatang yang salah cipta dan dikutuk sebagai binatang yang diharamkan. Emangnya Sang Pencipta pernah keliru di dalam menciptakan sesuatu? Ooops sorry, I didn't mean it, kata Sang Pencipta ketika menciptakan babi, but please don't eat it, because it's an odious animal I made by mistake. Ini jenis pencipta yang, you know, super ndesit dan kampungan dan kurang profesional sebagai pencipta. Masak mencipta kok sampai salah gitu, lalu kemudian hasil ciptaannya diharamkan sendiri? Bullshito deh. Dalam 365 hari per tahun manusia berpura-pura saleh dan saleha selama 30 hari lalu kemudian back to default (hipokrit) setelah merasa lolos dari kepura-puraannya. Lalu, nyolong lagi, korupsi lagi, KDRT lagi, bohong lagi, bullshito lagi, dst. Sang Pencipta konon cuman tersenyum geli karena sudah tahu kalau ciptaannya memang akan menjadi seperti itu. So loh gitu what? Di Yogya, selama bulan puasa, hampir semua warung buka seperti biasa. Di Mataram, seperti biasa, bulan puasa hampir tidak ada warung yang buka. Secara statistik, rakyat Yogya lebih terdidik daripada rakyat Mataram. Secara statistik warga pulau seribu mesjid dan sejuta maling ini juga terkenal religius. Apakah ini berarti bahwa semakin banyak warga yang terdidik, semakin banyak warga yang tidak religius? Semakin banyak warga yang tidak religius semakin banyak warga yang kelak menjadi penghuni neraka? Sebaliknya, semakin banyak warga yang religius, semakin banyak warga yang tidak terdidik dan kemudian malahan kesasar masuk ke surga yang ternyata lebih banyak laki-lakinya itu? Bagaimana kalau ternyata surga dan neraka tak pernah ada (seperti kata Dewa) ? Hayo. Siapa saja boleh menanggapi asal mampu berpikir dewasa dan percaya bahwa Sang Pencipta tidak semenakutkan kotbah orang-orang picik. Noteo Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
Re: [wanita-muslimah] Aku Cermin, Engkaulah Mentari
Tuan Arcon, Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan id. Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan? Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut? Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu bagian dari otak kita ? Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ? Terimakasih. Salam. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku Cermin, Engkaulah Mentari Oleh: Nadirsyah Hosen Dosen IAIN Jakarta, sedang studi S3 di University of Wollongong, NSW, Australia Suhrawardi, sufi yang dikenal sebagai Syaikh al-Isyraq dan mati terbunuh oleh penguasa zalim, pernah membuat perumpamaan tentang cermin dan matahari.Ketika cermin dihadapkan kepada matahari maka sinar matahari akan diserap oleh cermin itu dan dipantulkannya kembali. Andaikan cermin mampu melihat ke dalam dirinya, ia akan terkejut dan mengira bahwa dirinya-lah matahari itu karena betapa kuatnya cahaya mentari tersebut. Manusia dalam cerita Suhrawardi di atas digambarkan sebagai cermin sedangkan Allah diumpamakan sebagai matahari. Ketika manusia mampu mensucikan dirinya dan membersihkannya sedemikian rupa, maka ia layak diserupakan dengan cermin. Ketika ia menjumpai tanda-tanda kekuasaan ilahi, ia menerima cahaya ilahi yang dipancarkan sedemikian kuatnya ke dalam dirinya. Ia serap cahaya ilahi itu lalu ia pantulkan kembali. Nabi Muhammad adalah contoh terbaik dari perumpamaan di atas. Cahaya ilahi yang diserap Nabi Muhammad SAW dipantulkannya ke seluruh alam semesta. Oleh karena itu, kehadiran Nabi Muhammad mampu menebarkan rahmat ke seluruh alam semesta (rahmatan lil 'alamin). Perhatikan orang disekeliling kita. Bukankah ada orang yang bila kita pandang wajahnya, keteduhan dan kedamaian-lah yang kita peroleh. Ketika kita mendegar suaranya, kita bagaikan mendengar nyanyian dari surga; indah dan menyejukkan. Ketika ia memandang kita, sorot matanya mampu memecahkan kegalauan di hati kita.Ketika ia tersenyum seakan dunia ini begitu indah untuk didiami. Sebaliknya, pernahkah kita menjumpai seseorang yang meskipun tampan ataupun cantik, namun mata enggan berlama-lama menatapnya. Ketika ia bicara, meskipun dengan retorika yang luar biasa memikatnya, kita bisa merasakan bahwa ia sebenarnya sedang membual. Ketika ia tersenyum, kita melihat ada seberkas kepalsuan dibalik senyum itu. Setiap ia datang di suatu tempat, ia sebarkan kerusakan dan kekacauan. Orang pertama adalah mereka yang mampu membersihkan cermin hatinya sehingga mampu menyerap cahaya ilahi. Sebaliknya, orang yang kedua tak pernah mensucikan cermin hatinya. Cerminnya kusam dan gelap; tertutup oleh debu dan kotoran. Walaupun ia menjumpai banyak tanda-tanda kekuasaan Allah di bumi ini, cermin hatinya tetap tak mampu menyerap cahaya ilahi apalagi memantulkannya. Bulan Ramadhan merupakan salah satu media bagi kita untuk mensucikan cermin hati kita. Pada bulan yang suci ini mari kita bersihkan debu dan kotoran serta penyakit yang menutupi cermin hati kita. Selain banyak membaca Qur'an, shalat malam dan bersedekah, apalagi yang harus kita lakukan untuk membasuh dan membersihkan cermin kita? Abu Sa'id Abu al-Khair, sufi besar abad 10 dan 11 dari Maihana, menasehati muridnya: Selama egomu menyertaimu, engkau tak akan mengenal Allah, sebab, ego tidak menyukai manusia sempurna (insan al-kamil) Ego itulah yang harus kita tundukkan agar kita mampu menyerap cahaya ilahi. Bukankah demi menundukkan ego kita mampu tidak makan dan minum di siang hari. Bukankah ketika kita tak datangi isteri kita di siang hari itu juga demi menundukkan hawa nafsu kita. Bukankah demi menundukkan ke-aku-an kita mampu untuk menjaga lidah dan tangan kita dari perbuatan tercela selama satu bulan penuh. Nanti dipenghujung Ramadhan, setelah kita tundukkan ego kita, cermin kita akan mampu menyerap cahaya ilahi dan memantulkannya ke seluruh penjuru. Dan seperti kisah Suhrawardi di atas, andaikan kita mampu melihat ke dalam diri kita, kita akan terkejut mendapati kuatnya cahaya ilahi itu, insya Allah! Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS
Re: [wanita-muslimah] Aku Cermin, Engkaulah Mentari
1. id dan ego, what ever it names, bukannya ada di otak ? 2. ayo kita bertanya pada mas nadir. bang yos bantuin aku untuk ngajak pak nadir dong. doi kagak mau ikutan di sini gara gara alergi he-man neh he he he soalnya yg menulis ini mas nadir di buletin Kommit 9proyeknya para moderator www.pesantren -virtual.com) yg entah masih lanjut atau tidak itu ... yuhu . 3. email beliau [EMAIL PROTECTED] (nhosen at gmail dot com). . salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] Tuan Arcon, Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan id. Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan? Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut? Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu bagian dari otak kita ? Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ? Terimakasih. Salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Akal VS Wahyu was Aku Cermin, Engkaulah Mentari
Menurut Pak Sutiyoso, Hi Pak!!!;) Akal ini harus di tundukan di bawah wahyu, betul?? lalu pertanyaanya, bagaimana kita bisa memahami wahyu jika akal di bawah wahyu? Nabi Muhammad saw, adalah utusan Allah. Artinya beliau mempunyai otoritas khusus yang tidak dimiliki oleh umatnya. Dengan demikian Beliau dengan serta merta bisa memahami wahyu. Sekarang bagaimana umat Nabi Muhammad memahami wahyu tanpa terlebih dahulu menggunakan akalnya? kenyataanya kita tidak mempunyai otoritas kekhususan yang di miliki Nabi. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. id dan ego, what ever it names, bukannya ada di otak ? 2. ayo kita bertanya pada mas nadir. bang yos bantuin aku untuk ngajak pak nadir dong. doi kagak mau ikutan di sini gara gara alergi he-man neh he he he soalnya yg menulis ini mas nadir di buletin Kommit 9proyeknya para moderator www.pesantren -virtual.com) yg entah masih lanjut atau tidak itu ... yuhu . 3. email beliau [EMAIL PROTECTED] (nhosen at gmail dot com). . salam, Ari Condro - Original Message - From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] Tuan Arcon, Yang harus ditundukkan id-nya atau ego-nya?, kalau menurut konsep psikoanalisa , kita dianjurkan memberdayakan ego and mengendalikan id. Atau ego / akal pikiran yang liar itu yang harus ditundukkan? Atau harus menundukkan akal yang merasa diatas wahyu tersebut? Atau kita harus menundukkan Cerebrum yang merupakan salah satu bagian dari otak kita ? Menurut beliau kira-kira ego itu terletak dimana Tuan ? Terimakasih. Salam. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Haram vs Najis
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 15, 2005 10:59 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Haram vs Najis Mas Ari, dalam hal ini memang kita harus bisa membedakan antara hukum islam sebagai rumusan ulama fikih, yaitu: haram vs halal; dan wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram dalam tindakan. Sedangkan yang berdasarkan Alquran: Halal, haram, larangan (laa taqrabuu), perintah (ijtanibuu), dan yang bersifat himbauan (seperti pemakaian jilbab). Nah, yang kita herankan, mengapa rumusan ahli fikih 1.000 tahun yang lalu diabsolutkan. Mengapa rumusan itu tidak ditinjau kembali dan dilakukan cross-check dengan Alquran? Kita sekarang lebih memilih pembenaran daripada mencari kebenaran. Inilah yang membuat kita hidup ini disibukkan dengan berpikir berdasarkan angan-angan dan bukan berdasarkan realita. Akibatnya, kita tidak bisa membedakan antara haram ala Alquran dan haram menurut fikih, kita tak dapat membedakan mana yang nubuwah dan mana yang risalah. Yang nubuwah itu sudah paten, sedangkan yang risalah merupakan hal yang dapat disetel-setel untuk kemaslahatan masyarakat. Untuk mengatur kemaslahatan umat, orang Jepang tidak dilarang minum khamr. Yang dilarang ialah, bila minum khamr dalam kadar yang memabukkan, ia dilarang mengemudikan kendaraan atau berjalan-jalan di pinggir jalan raya. Ketika saya berguru kepada seorang kiai yang amat terkenal di Malang tahun 1970-an (beliau sudah almarhum) menerangkan bahwa meminum khamr itu termasuk dalam hukum fikih taklifiyah, seseorang yang meminumnya harus memahami tanggung-jawabnya dalam kemaslahatan umat. Kalau meminumnya secangkir malah menambah vitalitas dan kesehatannya maka ia boleh meminumnya. Asal cara meminumnya tidak untuk dipamerkan, misalnya dalam kamar yang tidak mungkin ditiru oleh anak-anak. Bangsa Eropa, Cina, Korea, dan Jepang adalah bangsa-bangsa yang tidak melarang minum-minuman keras, asalkan tidak melanggar ketertiban masyarakat. Otak mereka tidak rusak! Mereka justru menghasilkan teknologi yang kita pakai. Pernyataan HARAM dalam ALQURAN. Keharaman dalam Alquran dinyatakan dengan tegas. Bukan hanya tegas bendanya yang diharamkan, tapi tegas pula dalam deskripsinya. Misalnya, diharamkan memakan binatang yang disembelih untuk persembahan berhala. Artinya makan bagian dari binatang itu, dari bagian mana saja, hukumnya haram. Haramnya makan babi juga disebutkan lahm al-khinjir (daging babi), ini juga deskripsinya jelas. Inilah yang absolut menurut Alquran. Sedangkan bagian babi yang di luar dagingnya, itu masuk kategori haram menurut hukum fikih. Bila Allah hanya menyebut pengharaman terhadap dagingnya saja, itu pasti ada hikmahnya. Mengapa lemak dan tulangnya tidak disebutkan? Inilah yang harus diselidiki oleh para sarjana muslim. Apa kegunaan non-dagingnya untuk kemaslahatan umat. Salahnya kita ini mengabsolutkan semua yang tidak dideskripsikan oleh Allah. Contoh lain, pengharaman makan damm atau darah. Ternyata di ayat lain dijelaskan bahwa yang diharamkan itu adalah makan darah yang mengalir, tidak termasuk darah yang masih ada di dalam hati atau jantung hewan sembelihan. Sedangkan daging babi tetap disebut sebagai daging babi. Maka, orang-orang Islam harus cerdas. Jika Alquran mengharamkan bangkai, maka yang dimaksud adalah almaytah, yaitu binatang yang kalau mati disebut sebagai bangkai. Oleh karena itu, ikan di laut atau di sungai yang mati tidak disebut sebagai bangkai dalam pengertian orang Arab. Semoga kita selalu mentadaburi Alquran dan mendapatkan petunjuk dari-NYA. Amin. Salam, chodjim Ustadz Chodjim, Dalam framework pemikiran nubuwah dan risalah, IMHO mungkin perlu ditekankan bahwa risalah yang bisa distel-stel itu juga terkait dengan organisasi manusia. Kemudahan untuk distel-stel itu tidak menafikkan perlunya berorganisasi. Oleh karena itu dalam Al-Quran disebut-sebut ttg urutan: Allah - Rosul - Ulil Amri. Risalah itu kan tujuannya untuk kemaslahatan umat, sehingga penting ketika bicara risalah dalam kaitan dengan jamaah, dalam konteks modernnya negara. Contohnya, ketika negara melarang/mengendalikan peredaran miras sbg bagian dari risalah yang distel untuk saat itu, setiap warga negara wajib tunduk pada aturan. Begitu juga ketika miras dilegalkan. Jadi titik kritisnya terjadi pada saat nyetel iaitu diskusi seperti apa yang terjadi sehingga hasil stelannya pas dengan situasi dan kondisi. Termasuk fikih dan sejarah itu juga merupakan bagian dari dasar pemikiran dalam proses nyetel itu bukan? Ini penting saya kemukakan, karena sejarah negara kita tercinta memperlihatkan kecenderungan kebablasan. Ketika bicara disiplin jadi otoriter, ketika bicara kebebasan jadi anarki. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: [wanita-muslimah] SI yang mana?
salam mbak Aisha, Beberapa waktu yang lalu, di milis sebelah ada perang atheis vs. theis. Sesuai dengan namanya, yang satu ngotot bahwa Tuhan itu ada dengan bukti-buktinya, yang lain juga ngotot bahwa Tuhan itu tidak ada dengan bukti-buktinya juga. Kalau sekedar adu argumen sambil menyimak lawan diskusi sehingga bisa memperbaiki argumen masing-masing sih bukan masalah. Persoalannya sangking merasa semua argumennya sempurna, keduanya jadi cenderung melecehkan pihak lain dengan label-label. Namun ketika ditanya definisi Tuhan yang diperdebatkan, tidak ada satu pihak pun bisa memberikan definisi yang memadai ttg Tuhan yang dibela ataupun Tuhan yang dinafikkan. Jadi selama ini debatnya atas sesuatu yang mereka sendiri tidak bisa pahami persisnya he he he he...lagian siapa sih yang tahu persis ttg Tuhan? Tuhan itu dirasakan...betul nggak ustadz Chodjim? ;) Diskusinya saya kira sudah dimulai dengan urusan Khamr. Begitu banyak informasi sudah terbuka, grup-grupnya sudah kelihatan. Peta-peta pendapat sudah mulai jelas. Bahkan mas Arcon sudah mau buat rangkumannya (yang mudah-mudahan bisa ditaruh di folder milis) ^_^ Sayangnya dari temen-temen yang kemarin komplain ttg kualitas milis ini kok nggak ada yang komentar. wassalam Ary - Original Message - From: A Yasmina [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 15, 2005 11:40 AM Subject: [wanita-muslimah] SI yang mana? Iya mas Ary, dari dulu saya bertanya ke mba Ning, yang selalu mba Ning ulang2 tentang SI itu, SI yang mana? yang seperti apa? Dulu saya contohkan ketika salah satu sodara pesan BAJU MERAH, maka saya balik bertanya, merah yang mana? yang seperti apa?. Saya bertanya bukan karena saya tidak suka atau anti merah, itu salah satu warna yang saya suka kok, tapi supaya jelas. Merah kan banyak jenisnya, merah marun - merah muda - merah tua - merah cabe, dll. SI juga begitu, mungkin mba Ning bisa mulai dengan cerita SI yang ada dalam fikiran mba Ning secara rinci, dikit2 aja ...:-) salam Aisha -- From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Islam dengan Syariah (Pro Mbak Mei) Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: (deleted) Orang-orang anti SI selalu mengatakan bahwa bila negara berdasarkan SI, maka tidak ada ruang sama sekali bagi orang non-muslim. Padahal itu sama sekali TIDAK BENAR. Rasulullah sendiri memberikan ruang kepada warga negaranya yang beragama non-muslim untuk bermuamalah, berdagang, berusaha.. bahkan hak-haknya dilindungi, dan akan dihukum orang yang mengganggu hak-hak mereka. Kita pun dibolehkan bermuamalah dengan mereka, selama berada dalam aturan Islam. Saya rasa, persepsi yang dibentuk (bahwa SI anti non muslim) ini bertujuan agar orang-orang non muslim merasa takut pada SI. Padahal SI itu rahmatan lil aalaamiin, bukan hanya untuk kaum muslim, tapi untuk manusia keseluruhannya. Saya merasa heran bahwa orang-orang Islam sendiri malahan anti SI... Salam mbak Ning, He he he he ini bilang anti SI kan sama nggak enaknya dengan disebut munafiq . Seperti berkali-kali dibilang, hampir semua yang ada di WM itu OK-OK saja dengan SI, tapi SI yang mana? Apa detil dari SI itu? Semua orang bisa bilang SI tapi isinya lain-lain. Contohnya soal khilafah islamiyah, SI temen2nya mbak Ning minta balik ke jaman Turki Ottoman, lha bagi banyak temen2 mbak Ning yang lain, Turki Ottoman itu bukan SI.dst.dst. Saya kira yang betul itu anti SI yang itu, SI yang ditafsirkan sepihak. Kebanyakan pengusung SI kan selalu merasa berhak untuk menterjemahkan SI sesuai pemikirannya sendiri, dan menafikkan pemikiran yang lain. SI yang itu yang ditolak. Oleh karena itu, yuk stop melabeli, lalu mulai dibedah dong, apa yang mbak Ning sebut sebagai SI itu. Wa-salam Ary Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
[wanita-muslimah] Re: Islam dengan Syariah (Pro Mbak Mei)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Maka, kita harus memerhatikan kembali QS 25:30. Kalau kita mampu merenungi ini, maka kita akan membangun sistem kehidupan yang islami bukan yang ber-SI. Mengapa? Karena SI yang ingin ditegakkan itu hanyalah bungkus hawanafsu segelintir orang! Kalau tahajud kita tak pernah putus, kita pasti merasakan itu. Wassalam, chodjim yess.. dalam islam yg ada adalah pernyataan amantubillah bukan beriman kepada Allah dgn embel-ember senantiasa menerapkan SI. sebab beriman kepada Allah sudah mencakup di dalamnya adalah anjuran untuk menerapkan SI. jadi pernyataan ketuhanan YME dng senantiasa menerapkan SI itu termasuk berlebihan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Masak sih sebabnya lantaran isteri kena kanker tenggorokan? Apakah dalam surat-suratnya Azahari menyatakan begitu? BTW, kanker itu adalah penyakit yang cepat menjalar, bukan kronis menahun tapi hitungan bulanan kan? Apakah Azahari tau-tau beberapa bulan saja jadi radikal? Bahkan dia sudah nggak di rumah sejak tahun 2001. Ini penting untuk diamati oleh psikolog misalnya. Kalo dugaan saya sih, Azahari adalah suatu fenomena radikalism yang timbul dari keterasingan yang akut akibat sekularism. Saya bilang fenomena karena Azahari nggak sendirian. Keadaan dan kondisi tertentu bisa saja makin mengentalkan sikap radikal itu, menjadi pembunuh no satu. Kita semua, terutama kaum marjinal, merasakan keterasingan yang luar biasa ini. Malaysia misalnya, menjadi relatif makmur perekonomiannya dengan pesat, di saat yang sama kebijakan ala Mahatir yang sekuler tulen meredam radikalism ini sedemikian rupa. Azahari beruntung sekali bisa belajar ke Aus dan British. Di saat yang sama perubahan ke modernism ini menjadi sangat tiba-tiba buat kita. Dalam modernism-sekularism kita terkotak-kotak dalam suatu peran, keahlian, dan sekaligus orientasi pemikiran. Muslim, sebagai salah satu kelompok marjinal, mendapatkan dirinya dalam idealisme yang ada di langit sana dan sejarah masa lalu, sementara kenyataan ada di bumi sangat menghimpit dan menghinakan. Ini nggak memperbaiki keadaan, tapi malah tambah mengasingkan. Perhatikan wawancara keluarga dan tetangga Azhari, yang penuh dengan denial dan kebohongan. Dulu sebelum dia terbunuh, saudara perempuannnya merestui perjuangannya, katanya demi agama, bangsa dan negara. Tetangganya nggak percaya Azhari kayak gitu. Saudara laki- laki Azhari memberikan 'clue' sbb: Azhari itu bukan orang yang agamanya fanatik atau relijius sekali, biasa saja. Cuma saja terakhir kita bertemu, dia selalu mengingatkan apakah sudah solat? Dan solat dimana? Seharusnya di mesjid, karena pahalanya 27 kali lipat. (wadoh, Azhari tukang matematika, bawaannya ngitung mlulu. Lagian apa hubungannya 72 dan 27? kok dibolak-bolak?). Ini kayak fundamentalis karbitan, yang baru tahu agama. Kebohongan lain anggota keluarga Azhari bisa dicek melalui surat-surat Azhari yang menunjukkan korespondensi dengan isteri dan keluarganya selama masa buron. Padahal selama wawancara adik Azhari bilang dengan tegas nggak pernah berhubungan lagi melalui bentuk apapun sejak tahun 2001. Kita semua terasingkan, dan nggak terkecuali 'the beautiful mind of Azahari'. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dr. Azahari bukan menyesal sekolah di Inggris. Dia jadi gitu salah satunya karena sang istri tercinta kena kanker tenggorokan. Berangkat dari sinilah dia pengen menyelelamatkan keluarga besarnya dengan mati syahid. Meskipun jalan yg ditempuh enggak benar. salam, Ari Condro - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa? Coba kita teliti lagi ini ajaran apa? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Asal-usul kata TUHAN
Asal-usul kata TUHAN oleh A. Husein KNDM I. Asal kata Tuhan Pada mulanya kata tuhan hanyalah 'pelesetan' dari kata tuan; dan ini terjadi karena kesalahan seorang Belanda bernama Leijdecker pada tahun 1678. Peristiwa itu diterangkan secara menarik oleh Alif Danya Munsyi di majalah Tiara (1984). Ia menyebutkan bahwa peristiwa iu terjadi sebagai salah satu gejala paramasuai, yaitu penambahan bunyi h yang nirguna pada kata-kata tertentu, misalnya hembus, hempas, hasut, dan tuhan. Alif mengatakan bahwa gejala itu timbul karena pengaruh lafal daerah, rasa tak percaya pada diri sendiri, dan yang sangat penting adalah yang berkaitan dengan penjajahan bangsa-bangsa Eropa terhadap bangsa Indonesia. Lingua Franca Melayu yang dipakai bangsa- bangsa Eropa, antara lain Portugis dan Belanda, sebagai bahasa administrasi untuk kegiatan ekonomi dan politik di seantero Nusantara, juga dipakai dalam kepentingan penyiaran agama Nasrani, agama umum yang dianut oleh bangsa-bangsa Eropa, tulis Alif. Lebih lanjut Alif mengatakan bahwa peralihan tuan menjadi tuhan, sepenuhnya bersumber dari kepercayaan mereka atas Isa Al-Masih. Mereka biasa menyebut Isa dengan panggilan tuan, yang dalam bahasa Yunani adalah 'Kyrios', dalam bahasa Portugis 'senor', dalam bahasa Belanda 'heere', dalam bahasa Prancis 'seigneur', dan dalam bahasa Inggris 'lord'. Perhatikan kutipan berikut ini: Sebutan Tuan bagi Isa Al-Masih berasal dari surat-surat Paulus, orang Turki, yang menggunakan bahasa Yunani kepada bangsa Yahudi, Rumawi, dan Yunani di daerah Hellenisme. Pada setiap akhir suratnya, Paus selalu menyebut Isa Al-Masih sebagai Tuan: Semoga rahmat Isa Al-Masih Tuan kita menyertai ruh kita. Kalimat diatas, dalam bahasa Portugis, berbunyi: A graca de mosso senhor Jesus Cristo seja com ovosso espiritu Kalimat diatas, dalam bahasa Belanda berbunyi: De genade van onzen heere Jezus Christus zij met uw geest Kalimat diatas, dalam bahasa Prancisnya, berbunyi: Que la grace de notre seigneur Jesus-Christ soit avec votre esprit Kalimat diatas, dalam bahasa Inggris, berbunyi: The grace of or lord Jesus Christ be whit your spirit Ketika penghayatan ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mula- mula oleh bangsa Portugis bernama Browerius, pada tahun 1663, sebutan Isa Al-Masih masih Tuan, tetapi ketika orang Belanda bernama Leijdecker pada tahun 1678 menerjemahkan surat-surat Paulus itu, sebutan Tuan telah berubah menjadi Tuhan. Dengan kata lain, Leijdecker yang pertama kali menulis Tuhan. Dengan demikian, jelaslah bahwa kosakata Tuhan masuk kedalam bahasa Indonesia sebagai pengaruh teologi (agama) Kristen. Pada mulanya hanya sebagai 'plesetan' atau 'salah tulis' orang Belanda, tapi selanjutnya dibakukan sebagai kosakata baru yang disejajarkan dengan kata ilah dalam bahasa Arab. Karena itulah dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta (orang Katolik) tidak memberikan keterangan apa pun tentang kata Tuhan, kecuali menyamakannya dengan Allah! Demikian bila kita bicara asal-usul kata Tuhan, sekadar untuk mengungkapkan bahwa bekas-bekas penjajahan masih bertebaran dimana-mana, dan banyak diantaranya yang menjadi warisan abadi bagi bangsa Indonesia. II. Makna Tuhan Selanjutnya, apa boleh buat, kata Tuhan kita gunakan untuk menerjemahkan kata ilah. Ilahun, jamaknya a litahun, bentuk kata kerjanya adalah alaha, yang artinya sama dengan 'abada, yaitu mengabdi. Dengan demikian ilahun artinya sama dengan ma'budun, yang diabdi. Lawanya adalah 'abdun, yang mengabdi, atau hamba, atau budak. Perhatikan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 133: Tahukah kalian bagaimana sikap Yaqub ketika menghadapi maut? Ketika itu ia bertanya kepada anak-anaknya, Apakah gerangan yang akan menjadi subjek pengabdian kalian setelah aku mati? Anak- anaknya menjawab, Kami akan mengabdi kepada tuhanmu, yang juga merupakan tuhan leluhurmu Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, sebagai satu- satunya tuhan. Kepadanya kami pasrahkan diri. Yang menarik, pada ayat diatas Allah menggunakan kata tanya ma (apa), dan bukan man (siapa). Jelas, kata tanya ma mempunyai jangkauan lebih luas daripada man. Dalam kata ma bahkan tercakup man itu sendiri. Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilah adalah sesuatu, bukan hanya seseorang, yang bersifat memperbudak, atau mengendalikan , atau menguasai. Jelasnya, yang berperan sebagai ilah itu tidak terbatas pada sesuatu yang hidup saja, tapi bisa juga benda (materi) yang mati. Ini digambarkan Allah antara lain dalam surat Ali Imran ayat 14: Dibuat indah dalam pandangan manusia kecintaan yang sulit dikendalikan (syahwat) terhadap wanita (=lawan jenis), anak-anak, tumpukan kekayaan berupa emas dan perak, kuda yang bagus (=kendaraan), hewan ternak, dan tanaman (=lahan bisnis). Itu semua adalah perhiasan kehidupan dunia. Itu semua
[wanita-muslimah] About Tasawuf ( a Very Rich blog of Sufism Tasawuf )
Tasawwuf kemarin malam saya browsing looking for sufism tasawuf, dan saya menemukan blog yang sangat indah, bercita rasa tinggi yang dibuat oleh seorang wanita muslim sydney, sampai saat ini saya belum mengenal nama aslinya, tetapi membaca LINKS dan artikel di blog ini serasa tak mau berhenti, berjam-jam hingga dinihari saya berkontemplasi melalui kata-katanya very beautiful, very rich, semoga Allah swt, memberinya banyak keberkahan pada warriorette demikian nama blognya amin. wassalam, arief hamdani http://mevlanasufi.blogspot.com saya menambahkan banyak links di mevlanasufi untuk mengakses blog warrior ette TASAWUF SUFISM by WarriorEtte, Sydney Australia http://warriorette.blogspot.com A few years back, I asked my dad: Dad where and what is Tasawwuf? He replies (child) I am not worthy of speaking about it, so ask those whom apply it to their lives So I asked someone who was learned they said: Tasawwuf is Ehsan, Tasawwuf is Mysticism and Tasawwuf is Tawwakul They continued on with their fancy vocabulary, but I just wanted an answer not a lesson on Arabic words. So on with my search for this mysterious subject called Tasawwuf! I lifted every rock and shouted Tasawwuf are you there? Have you ever stared at something so hard that your eyes went out of focus? It appeared the harder I looked the more confused I got. Honestly, it is a very difficult subject, unlike other sciences. It's not taught to a class by a teacher on a chalk board. Nor can it be memorised like a book. Not to mention there is not one method of practicing it. So I investigated more, and read and pondered and read more. I looked at all the rubbish people where writing in the name of Sufism and Tasawwuf, Strange brotherhoods with no legitimate Tariqa connection and cult movements were calling them selves a Tariqa! It was like I picked up a fragile ornament and was trying to dust all the dirt of it, I had to be very careful one hard hit and it would smash to pieces, and all my efforts would go to waste. The wikipedia definition for Sufism\Tasawwuf: Sufism (Arabic Tasawwuf) is a system of esoteric philosophy associated with Islam. In modern language it might also be referred to as Islamic spirituality or Islamic mysticism. The word Sufi has its origin in Tasawwuf. The root word of Tasawwuf is the Arabic word Saaf, meaning pure, clean or blank. So the word Tasawwuf means purifying or making clean. A Sufi is a person who practices purification of heart. Yes, that's an answer. A definition, But anyone can give a definition. Are they going to start defining love too? So someone asked me the other day, where do I find it how do I do it? Oh! If only it was that easy. I scratched my head in distress; you can't find Tasawwuf in books or on the internet, Tasawwuf is a fragile science that can't be explained with one word or one paragraph. Just before I joined my Tariqa I asked one of the mureeds How do I know this Tariqa is right for me? The mureed replied: You don't pick your Tariqa, the Tariqa picks you When I heard this, I knew that this was the correct path for me and I did not hesitate, I did not have any doubts about it. The worldly life has changed from those of many famous Sufis (Shaykh Abd-Qadir Jilani, Mowlana Jallaluddin Rumi, Hasan al-Basri, Ibn-Arabi, Al-Ghazzali etc) Whilst reading Kashful Mahjub I read a fascinating section on dervish hood, and this is my very short summary on it. From reading this book it's fair to say that asceticism and dervish hood (faqir) is exceptionally difficult to achieve in this day and age. Faqir can be literally translated as poverty, however in Sufi terminology it means to be rich with God because he lives on spiritual wealth and abundance not physical (Istighna) in English this is known as asceticism, a person who lives like a faqir, lives his life with complete trust in Allah (Tawakkul) and non dependant on anything else, If you see my early post on 11 Qualities, I guess this is almost like the Dog and Owner's relationship as Sayyid Shaykh Abdul Qadir Jilani (RA) put it, Strange analogy, but also very valid. But in Islam asceticism\renunciation of the world is purely mental and spiritual not physical, my understanding of it is that they need not to sit in seclusion for good, but go about their daily life earning a livelihood and going about its dealings. Living each day with absolute and complete trust in Allah and admitting it is through him alone they are given bread, not their own efforts. Men are physical beings after all it's impossible for them to escape the physical world, unlike ascetics from other religions who sit in seclusion for good, and do not want to face the world's anxieties and duties. So people continue to ask show me how to become a Sufi (dervish)? So can this renunciation or Tawakkul be taught? But tell me how can you teach someone how to love? We have hundreds of
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Kemarin aku denger berita di TV, tapi karena sambil masak di dapur (hehe..) agak lupa itu dimana. Pokoknya ada suami yg salah satu anggota kelompok fundamentalis Islam. Menurut kelompok ini, jihad (atau perlawanan?) harus dilakukan dng tindakan penghancuran. Menghancurkan sesuatu. Dan dia bertekad akan membawa/mengajak seluruh keluarganya ke jalan jihad. Akhirnya dia mengirim istrinya utk dipasangi bom bunuh diri ke suatu acara resepsi (? lupa..). Tujuannya membunuh satu tokoh (? lupa lagi, hehe) yg hadir di acara itu, sehingga bila si bom meledak, si target ikutan kena bom juga. Tapi kemudian si istri tidak mau (atau tidak tega?) sehingga akhirnya dia malah belok ke kantor polisi dan ditolong oleh polisi, melepaskan bomnya. Aku ya gak habis pikir dng logika berpikirnya itu lho :-( wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Masak sih sebabnya lantaran isteri kena kanker tenggorokan? Apakah dalam surat-suratnya Azahari menyatakan begitu? BTW, kanker itu adalah penyakit yang cepat menjalar, bukan kronis menahun tapi hitungan bulanan kan? Apakah Azahari tau-tau beberapa bulan saja jadi radikal? Bahkan dia sudah nggak di rumah sejak tahun 2001. Ini penting untuk diamati oleh psikolog misalnya. Kalo dugaan saya sih, Azahari adalah suatu fenomena radikalism yang timbul dari keterasingan yang akut akibat sekularism. Saya bilang fenomena karena Azahari nggak sendirian. Keadaan dan kondisi tertentu bisa saja makin mengentalkan sikap radikal itu, menjadi pembunuh no satu. Kita semua, terutama kaum marjinal, merasakan keterasingan yang luar biasa ini. Malaysia misalnya, menjadi relatif makmur perekonomiannya dengan pesat, di saat yang sama kebijakan ala Mahatir yang sekuler tulen meredam radikalism ini sedemikian rupa. Azahari beruntung sekali bisa belajar ke Aus dan British. Di saat yang sama perubahan ke modernism ini menjadi sangat tiba-tiba buat kita. Dalam modernism-sekularism kita terkotak-kotak dalam suatu peran, keahlian, dan sekaligus orientasi pemikiran. Muslim, sebagai salah satu kelompok marjinal, mendapatkan dirinya dalam idealisme yang ada di langit sana dan sejarah masa lalu, sementara kenyataan ada di bumi sangat menghimpit dan menghinakan. Ini nggak memperbaiki keadaan, tapi malah tambah mengasingkan. Perhatikan wawancara keluarga dan tetangga Azhari, yang penuh dengan denial dan kebohongan. Dulu sebelum dia terbunuh, saudara perempuannnya merestui perjuangannya, katanya demi agama, bangsa dan negara. Tetangganya nggak percaya Azhari kayak gitu. Saudara laki- laki Azhari memberikan 'clue' sbb: Azhari itu bukan orang yang agamanya fanatik atau relijius sekali, biasa saja. Cuma saja terakhir kita bertemu, dia selalu mengingatkan apakah sudah solat? Dan solat dimana? Seharusnya di mesjid, karena pahalanya 27 kali lipat. (wadoh, Azhari tukang matematika, bawaannya ngitung mlulu. Lagian apa hubungannya 72 dan 27? kok dibolak-bolak?). Ini kayak fundamentalis karbitan, yang baru tahu agama. Kebohongan lain anggota keluarga Azhari bisa dicek melalui surat-surat Azhari yang menunjukkan korespondensi dengan isteri dan keluarganya selama masa buron. Padahal selama wawancara adik Azhari bilang dengan tegas nggak pernah berhubungan lagi melalui bentuk apapun sejak tahun 2001. Kita semua terasingkan, dan nggak terkecuali 'the beautiful mind of Azahari'. salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Indonesia Peringkat 110 Dunia Indeks Pembangunan Manusia
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/15/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Indonesia Peringkat 110 Dunia Indeks Pembangunan Manusia JAKARTA - Indeks pembangunan manusia Indonesia terus menurun dalam lima tahun belakangan ini. Pada tahun 1995, Indonesia menduduki peringkat ke 104 dunia jauh di atas Vietnam yang saat itu berada di peringkat 120 dunia. Ironisnya, dalam tahun 2005 ini peringkat Indonesia merosot ke urutan 110 dunia sedangkan Vietnam naik menjadi peringkat 108 dunia. Salah satu sebab utama turunnya peringkat Indonesia adalah akibat penurunan kinerja perekonomian Indonesia yang setelah krisis moneter pada pada tahun 1997 hingga sekarang tidak kunjung pulih. Perkembangan perekonomian yang tidak menguntukan ini memberikan dampak buruk bagi akses memperoleh kesehatan dan pendidika secara layak di semua lapisan serta golongan masyarakat. Demikian benang merah pertemuan pengelola perguruan tinggi se Indonesia, badan keuangan dunia (World Bank) dan badan PBB bidang pendidikan kebudayaan (UNESCO) di kampus Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Senin (14/11) guna mencari solusi terbaik bagi perbaikan kesejahteraan rakyat di bidang pendidikan anak usia dini di Indonesia. Menurut Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dr Fasli Djalal saat ini jumlah penduduk di Indonesia kurang lebih 260 juta jiwa dengan perkiraan kasar sebesar 30 persen berada di bawah usia 15 tahun dan rata-rata lama bersekolah selama 7,2 tahun. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) jumlah prosentase angka putus sekolah atau mengulang yaitu sekitar 16,5 persen pada anak usai 13 hingga 15 tahun. Artinya angka putus sekolah di Indonesia pada tahun 2004 hingga 2005 untuk tingkat sekolah dasar dan madrasyah ibtidaiyah sebanyak 684.967 anak. Tahun lalu jumlahnya lebih banyak lagi yaitu 702.066 siswa, ujar Fasli. Sedangkan angka buta aksara penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun, menurut dia, berkisar pada angka 10,21 persen atau 15,4 juta jiwa. Bila dilihat dari prosentase seakan angka tersebut bernilai juta jiwa. Dalam data disebutkan bahwa faktor pemicu angka putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah adalah keluarga yang tidak lagi mampu meneruskan anaknya untuk melanjutkan pendidikan. Kondisi Nelayan Untuk meningkatkan HDI tentu saja tidak bisa ditawar lagi perlunya perbaikan sistem serta manajemen kesejahteraan rakyat. Dan pendidikan usia dini merupakan salah satu kunci utama untuk menciptakan serta membentuk kualitas manusia Indonesia unggul serta memiliki daya saing kuat, ujarnya. Sementara itu, pengamat sosial dan dosen FISIP Gajah Mada, Martini Suwarno menilai potret kondisi kemiskinan di Indonesia yang membuat angka pembangunan manusia Indonesia terperosok sangat buruk di dunia karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang rata-rata adalah petani dan nelayan sangat memprihatinkan dunia internasional. Dikatakan, saat ini upaya pembangunan perikanan telah menciptakan devisa cukup besar, namun hanya sebagian nelayan saja yang sudah mengalami perbaikan pendapatan, sedangkan sebagian besar nelayan masih dalam kondisi kemiskinan. Beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan antara lain :rendahnya tingkat teknologi penangkapan, kecilnya skala usaha, belum efisiennya sistem pemasaran hasil ikan dan status nelayan yang sebagian besar adalah buruh. Dalam mengukur tingkat kesejahteraan nelayan ada beberapa indikator yang digunakan seperti indikator Perubahan Pendapatan Nelayan dan indikator Nilai Tukar Nelayan (NTN). Indikator Konsep yang dilakukan Ditjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (P3K) dalam melakukan penyusunan indikator kesejahteraan masyarakat pesisir adalah dengan menggunakan Konsep Pemetaan Kemiskinan (Poverty Mapping). Tahap awal Ditjen P3K baru melakukan sampling di Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara dan Pesisir Pantai Propinsi Jawa Timur. Peta kemiskinan di Propinsi Jawa Timur diukur dengan The Proverty Headcount Index yang menggambarkan persentase dari populasi yang hidup di dalam keluarga dengan pengeluaran konsumsi per kapita dibawah garis kemiskinan ; The Proverty Gap Index yaitu kedalaman kemiskinan di suatu wilayah merupakan perbedaan rata-rata pendapatan orang miskin dari garis kemiskinan sebagai suatu proporsi dari garis kemiskinan tersebut; dan The Severity of Poverty yang menunjukkan kepelikan kemiskinan di suatu wilayah. Hasil akhir dari penelitian menyebutkan, bahwa indikator kesejahteraan nelayan yang terangkum dalam Nilai Tukar Nelayan (NTN) masih dapat dipertahankan sebagai salah satu referensi dasar yang amat berharga untuk merumuskan kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Dalam mempertajam analisis dan kebijakan pemberdayaan masyarakat nelayan, indikator NTN masih perlu disandingkan dan dilengkapi dengan data dasar dan indikator kemiskinan nelayan di daerah pesisir dan kawasan pantai di Indonesia. (E-5) Last modified:
[wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ?
Bang Yos, Skali2 main deh ke milis2 yang lain terutama yang bukan milis Islam, coba Anda liat pendapat non muslim ttg Islam. Posting ini kan di fwd oleh Arcon dari milis non muslim juga dan kalau dibaca isinya sebenarnya tidak mengolok-olok Islam. Anda jangan terlalu sensi gitu masih banyak posting2 lain yang benar2 meledek Islam. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah tidak ada subyek diskusi yang lain yang lebih mutu selain membicarakan Terorisme? Terorisme adalah permainan Intelejen Luar Kelas Kakap. Saudara - saudariku sesama muslim yang mencintai Islam, sebaiknya menjauhi diskusi kaya gini, diskusi kaya ini ENGGA MUTU, buntut-buntutnya adalah mengolok-olok Islam. Salam Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote: Menarik sekali pembahasan ini: 1. 72 anggota keluarga ikut masuk surga? Menurut versi lain yg saya dengar, kalau mati syahid akan disambut 72 perawan cantik di akhirat. Mana yg benar? 2. Mengapa bom bunuh diri itu membuat orang marah dan dianggap bukan perang yg adil? Karena dalam perang ini tidak jelas siapa lawan siapa dan tidak jelas tujuannya apa. Dalam konvensi Jenewa atau standar etik perang biasanya jelas negara mana lawan negara mana. Yg tidak terlibat tidak diikut sertakan. Sasaran sipil bukan target utama. Yg ditargetkan ialah angkatan bersenjatanya. 3. Penjelasan secara psikologis dan sosiologis mengapa ada orang yg bersedia membom sambil bunuh diri itu memang masih belum lengkap. Masih dalam penelitian. 4. Dalam peperangan di PD II banyak terjadi anggota sipil dan perkotaan yg diserang. Dan ini sekarang diakui suatu kesalahan dan dicatat dalam sejarah utk tidak diulangi lagi. Bukannya bangga bahwa mereka telah membunuhi orang sipil melainkan menyesal dan mengupayakan supaya generasi berikut ingat dan tidak akan mengulanginya. 5. Malah ada pastor Belanda yg mengajar di Indonesia yg jadi pastor Katolik mendedikasikan kehidupannya kpd kemanusiaan karena dia menyesal sebagai pilot pesawat tempur di PDII pernah tidak sengaja membom rumah sakit. Rasa bersalahnya tidak kunjung habis sampai dia melupakan kehidupan duniawi dan membaktikan dirinya kpd Tuhan. Beda dg Dr Azahari yg menyesal karena sekolah di Inggris dan membalasnya dg membunuhi orang tak berdosa? Coba kita teliti lagi ini ajaran apa? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, kalo gitu sudah jelas, bagaimana penggunaan 'bom karpet' (cluster bom) dalam perang - dipandang dari sudut pandang etika (khususnya menurut Islam). Karena menang adalah segalanya.. terlebih bagi penjahat dan juga para pengecut. :-( Wassalam, Irwan.K Pada tanggal 11/14/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] menulis: syahiid artinya orang yang hadir dan kehadirannya untuk menjadi saksi atau dirinya sendiri sebagai kesaksian. Makanya Rasul tidak mau melakukan agresi. Dalam Alquran sendiri dinyatakan dengan tegas dengan kata-kata diizinkan kamu berperang karena. Karena hanya berupa perizinan, maka dalam pertempuran Rasul melarang membunuh orang-orang lemah, tuarenta, perempuan, dan anak-anak, dan tanamannya tak boleh dirusak, bintang ternaknya tak boleh dibunuh. Orang yang demikian inilah yang hadir untuk menyaksikan kebenaran, dan kalau mati disebut syahiid (plural: syuhadaa'). Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae Sent: Monday, November 14, 2005 3:36 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Islam = Agama Teroris ? Selain dari teori Bunch of guys tdk bisa di pungkiri kalau faktor agama pun menjadi inspirator bahkan menjadi pemersatu bagi kelompok teroris tertentu. Iming-iming mendapatkan mati syahid menjadi salah satu contoh tujuan yang hendak di capai oleh para pelaku bom bunuh diri. Dalam suratnya yang terakhir Azahari menyatakan keinginanya untuk bisa mendapatkan mati syahid sehingga bisa membawa keluarganya, sebanyak 72 anggota keluarga diyakini Azahari akan dapat ikut bergabung dengan dirinya di sorga sebagai suatu rewardbagi orang yang mendapatkan mati syahid. Mati Syahid... sebetulnya apa pengertian dari mati syahid? betulkah aksi bom bunuh diri adakah tindakan mati syahid? mungkin kita harus lebih mencari tahu apa sebenarnya yang di maksud dengan syahid itu sendiri?? Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: mangucup88 [EMAIL
[wanita-muslimah] Jual Beli Genderuwo di Desa Besowo
http://www.suaramerdeka.com/harian/0511/14/nas14.htm Jual Beli Genderuwo di Desa Besowo (1) Sang Dukun Biasa Mensyaratkan Amplop SM/Mulyanto Ari W PINTU MASUK: Di bawah pohon beringin besar di tengah pekuburan tua yang terletak di sebelah timur Desa Besowo dipercaya menjadi pintu keluar masuk genderuwo yang diperdagangkan. Sebelum mengambil genderuwo tersebut, mereka melakukan ritual di bawah pohon itu. (57v) SORE itu areal persawahan di Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban cukup semarak. Di areal persawahan yang melingkupi desa berpenduduk 628 kepala keluarga tersebut memang tengah memanen hasil bumi berupa kacang. Pria, wanita, tua dan muda tumpah ruah turun ke sawah, memungut hasil panenan. Kehidupan pertanian di Besowo memang cukup maju. Sayangnya, kehidupan damai masyarakat tani di Desa Besowo itu tertutup mitos genderuwo yang telah melingkupinya selama bertahun-tahun. Ritual pembelian genderuwo, menurut sebagian warga, seringkali dilakukan oleh dukun desa di tempat-tempat seperti kuburan, tanah yang dikeramatkan, bahkan di tengah hutan yang cukup jauh dari desa. Ritual untuk mengambil genderuwo yang paling dekat adalah di kuburan tua yang terletak di sebelah timur desa. Di tempat yang memiliki pohon beringin besar tersebut, konsumen biasanya diajak dukun setempat untuk melakukan pengambilan makhluk (konon) setengah manusia setengah demit itu, dengan cara mempersembahkan sesaji, membakar dupa, dan bersemadi semalam suntuk. Hanya, cara yang dilakukan oleh dukun-dukun genderuwo yang ada saat ini menurut penduduk desa sudah sangat menyimpang dibandingkan dengan dukun yang terdahulu. Dukun terdahulu, katanya, tidak perlu melakukan ritual di tempat-tempat seperti itu. Mereka cukup memanggil ''Mbah Ireng'' (begitu penduduk desa menyebut genderuwo) dari rumah mereka, tanpa harus datang ke tempat-tempat yang wingit tersebut. Selain di kuburan desa, ada dua tempat lainnya, yaitu tanah Karangan dan Hutan Kalang yang menjadi tujuan dukun Desa Besowo untuk ngunduh genderuwo. Karangan merupakan sebuah gundukan tanah yang lebih tinggi dari areal persawahan. Tempatnya berada di sebelah timur desa. Sementara itu, Hutan Kalang jauh dari desa dan terletak di tengah-tengah areal hutan miliki Perhutani. Hutan Kalang sangat dikeramatkan oleh penduduk. Warga desa juga percaya, hutan tersebut merupakan kerajaan dari genderuwo. Menurut penduduk, di hutan yang juga biasa disebut hutan larangan itu mengandung mitos jalma mara jalma mati (siapa yang berani datang akan tewas). Banyak cerita penduduk Besowo yang mengatakan orang terutama dari luar daerah yang masuk ke hutan itu akan meninggal. Trisno (35), salah satu kemenakan dukun genderuwo Rasmadi menuturkan, pernah ada mandor hutan yang masuk ke hutan tersebut. Namun setelah beberapa hari, mandor tersebut tidak keluar dari hutan. Oleh penduduk kemudian dicari bersama-sama dan mandor itu telah ditemukan meninggal di hutan tersebut. ''Hewan ternak yang masuk ke hutan tersebut biasanya banyak juga yang mati. Kata sesepuh, hewan ternak tersebut mati dimakan penunggu hutan,'' tuturnya. Tasman (37), salah satu penduduk setempat yang mengaku pernah mengantarkan seorang konsumen dari Surabaya untuk melakukan ritual pemanggilan genderuwo bersama salah satu dukun, mengatakan, sebelum melakukan ritual di tempat-tempat tersebut, dukun genderuwo biasanya mengajukan beberapa syarat yang harus dibawa oleh konsumen. Rokok Tertentu Menurut Tasman, syarat yang harus dibawa oleh konsumen yang meminta genderuwo adalah rokok dengan merek tertentu, kembang boreh, menyan, mori satu meter serta ayam satu potong untuk brokohan atau selamatan. ''Tapi setelah ritual tersebut, saya juga tidak pernah melihat wujud dari Mbah Ireng. Mereka yang minta genderuwo itu oleh dukun hanya diberi sebuah bungkusan kain kecil yang katanya berisi Mbah Ireng. Bungkusan itu oleh dukun disarankan ditanam di tempat yang akan dilindungi oleh genderuwo,'' jelas Tasman. Selain memberikan bungkusan yang katanya berisi genderuwo itu, konsumen juga diberikan sebuah bungkusan penangkal, agar genderuwo tersebut tidak bisa masuk ke dalam rumah. Bukan lagi rahasia jika makhluk yang bernama genderuwo tersebut bisa berubah wajah sesuka hatinya. Selain itu, genderuwo sering menyaru rupa menjadi orang dan meniduri istri orang. ''Kalau tidak minta penangkal tersebut, biasanya genderuwo masuk ke dalam rumah dan menganggu istri orang. Jika yang meminta genderuwo tersebut tidak memiliki penangkal, dia bisa berubah wajah mirip seperti pemilik rumah. Setelah itu genderuwo masuk ke rumah dan meniduri istri orang tersebut saat terlena,'' kata Munasir (43), warga lainnya yang mengaku belum pernah sekalipun melihat wujud genderuwo Besowo. Hanya, semakin hari ritual genderuwo tersebut tidak hanya mengandalkan syarat ''standar'' seperti yang dituturkan oleh penduduk desa. Kini, dukun desa juga memodifikasi syarat tersebut dengan
Re: [wanita-muslimah] Alergi Politik
- Original Message - From: irwank [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 16, 2005 3:51 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Alergi Politik (deleted) Ini obrolan politik yang dilarang di WM ya? Maaf team moderator - ini kan ngobrolin para pemimpin yang sepertinya jaoooh dari pemimpin secara keseluruhan yang disyaratkan dalam Islam seperti sidik, fathonah, tabligh, dll. Hehehe ngeles supaya gak disemprit ...:-) Mods, apakah ngobrolin politik dilarang di WM? Btw, sifat pemimpin di atas ada yang kurang tuh Mbak: Amanah (Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah). AFAIK cuma 4 deh yang umum dijadikan sebagai sifat pemimpin. Mudahan cuma karena lupa, dan gak ada niat 'korupsi' ya.. :-p Di Indonesia mungkin memang tiga itu, Sidiq, Tabligh dan Fathonah. Yang Amanahnya kayaknya belom masuk kriteria pemimpin di Indonesia he he he he he kidding juga Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu maksudnya merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di kalangan kelompok marjinal dan faktor ketergantungan. Contoh ulama itu bukan termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus individu dan ulama bukan kelompok marjinal. Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met lebaran..mana kue buayanya Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi dan menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi penyakit sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala sesuatu yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa keberuntungan bagi kehidupan masyrakat. Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum dengan landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada setiap individu masing-masing. Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat silahkan untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus halal. Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an, artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing individu. Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali kepada kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung jawab terhadap pilihanya masing-masing. Wacana-wacana tentang makanan, wajib dan kudu di sosialisasikan (kayaknya ini tugas Ulil amri) dan organisasi semacam MUI tidak sepatutnya mengaboslutkan hukum haram dan halal diluar apa yang telah di tetapkan di dalam Qur'an. Nah wacana2 tentang makanan bisa menjadi reff bagi setiap anggota masyarakat dalam menentukan pilihan secara bertanggung jawab dengan demikian kita akan bisa mendidik masyarakat utnuk menjadi dewasa, enggak kaya anak kecil yang suka banget nurut kalau di takut-takuti:) Tapi masak sih kebiasaan khamar berkorelasi dengan menghangatkan badan di negeri dingin? Kalau akibatnya badan jadi hangat sih make sense, that's after the fact, tapi bukan sebaliknya. Chae: iya..ceritanya waktu dia berkunjung ke sana, badanya shock kedinginan karena perubahan cuaca soale di negara asalnya kan puanas banget tuh Mba, kok tiba-tiba jadi mak nyess di selimuti salju...ada sih alternatif lain menghangatkan badan dengan bantal hidup dan guling hidup tapi katanya haramm...haram...haram.. Lagian ulama itu kurang kerjaan, masak menghangatkan badan dengan anggur? Mbok ya dengan wedang jahe...:-) Chae: gimana kalau kita import wedang jahe ke sana?? lumayan peluang business..halooo Mba Herni ..gimana peluangnya kalau wedang jahe di import ke Belanda???!!;P BTW, analogi mengundi nasib dan judi dengan mengundi hak asuh kurang tepat kupikir. Mengundi nasib di jaman jahiliyyah maksudnya sikap fatalistis, yang jelas dilarang. Berjudi melibatkan resiko yang jauh lebih besar daripada manfaat, lebih besar daripada yang rata-rata dapat ditanggung manusia, apalagi kaum marjinal. Makanya dilarang. Sedangkan mengundi hak anak asuh, itu kan probabilitasnya sudah dapat diperhitungkan, cari aman gitu lohdaripada yang satu cembokur...:-) Dan rupanya jaman dulu undian kayak gini kebiasaan lazim saja. Chae: gini lo Mba, sebagian umat Islam itu kadang hanya berkutat pada bentuknya saja, jadi ada juga loh yang mengharamkan arisan..makanya sering-sering di ajakin untuk out of the Box gitu cenah:) Chae Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: kedua, dikatakan dalam Qs.2:219 bahwa dalam khamar ada manfaat dan mudharatnya tapi kemudharatanya lebih besar daripada manfaatnya. Nah jika suatu waktu ternyata manfaatnya lebih besar dari pada mudharatnya apakah hukum menjadi halal. Alkisah seoran Ulama sedang di undang ke negri yang bermusim dingin, Karena kedinginan sekali akhirnya Ulama tsb meminum anggur untuk menghangatkan badan. Karena menurut beliau meminum anggur lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya. kira-kira betul tidak? ketiga, dari riwayat dulu Nabi Zakaria memenangkan undian untuk mendapatkan hak asuh pada siti Maryam dan Nabi Yunus selalu muncul namanya di setiap kali di undi. Padahal menurut Qs.5:90 mengundi nasib itu hukum nya haram. Bagaimana bisa dibenarkan nasib Siti Maryam di tentukan oleh cara mengundi dan juga nasib Nabi Yunus as? Kalau menurut saya entah benar entah tidak:) mungkin ini mah yang di maksud dalam Qs.5:90 dilarangnya
[wanita-muslimah] Pendidikan di Indonesia (Kurikulum di TK PG]
seminar online di milis [EMAIL PROTECTED] ayo para moms and dads dan pemerhati tumbuh kembang anak. sekalian belajar tarbiyatul aulad. :) di bawah ini salah satu contoh pertanyannya para peserta. salam, Ari Condro - Original Message - From: mamakavin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] dear all, Baca2 jawaban bu Julia untuk Ibu Mamania jd miris nih.. n jd pengen curhat juga Emang sih kalo saya liat rata2 pendidikan TK n PG di Indonesia udah diajarin baca tulis dsb. bahkan di slah satu SD ponakan saya syarat masuknya harus udah bisa baca tulis. kalo blum bisa gak ditrima. Trus lagi nihh.. giliran dah ditrima ntar pas pelajaran bahasa Inggris ada juga yg kesulitan ngikutin gara2 ada yg TKnya blum diajarin bhs Inggris... Kadang nihhh saya takut n bingung sendiri.. gimana kelak kalo saya mau menyekolahkan Kavin 19 bln. kadang bingung juga milih pendidikan yg tepat. Saya takut kalo terlalu manipulasi otaknya.. but trend pendidikannya emang spt itu.. anak TK wajib ini itu.. bahkan pake ulangan juga yg dinilai dengan angka..wui ampun deh kalo ngebayangin.. Saya jd inget nih crita temen saya anaknya yg baru TK A umur 3 tahun pernah disetrap gak boleh pulang dulu gara2 blum bisa buat angka 8..baru boleh pulang kalo dah bisa bikin angka 8 weleh..2x gak kebayang deh gmn stressnya si anak Ingat juga crita temen2 kantor saya anaknya kls 5 SD mutung gak mau sekolah gara2nya sehabis dia sakit dia ketinggalan pelajaran n nilai ulangannya jelek2 padahal dia dulunya ranking 1 di kelas. Tu anak selalu di'support' gurunya untuk mencapai target lagi rangking 1 but anaknya mungkin merasa gak bisa ngikutin.. so mogok sekolah sampe hampir 1 bulan. Btw, kejadian2 tsb yg keliatan emang gak enaknya walo masih banyak anak2 yg bisa terus ngikutin n survive dg kondisi pendidikan Indonesia sekarang2 ini. bahkan bs berhasil di olympiade2 sains or apalah di dunia Internasional Sempet terbersit juga mo ngajarin anak sendiri di rumah dg metoda homescholing but kalo dipikir mahal juga biaya n ivestasinya... blum nanti ketakutan saya anak saya jd beda dg yg lain2 gara2 gak sekolah dlm artian di lembaga pendidikan formal... Mohon tanggapnya ya dr ibu2 pembicara di sini or dr peserta smuanya... krn kebetulan nih saya tinggal di SMG di mana sekolah2 TK or PG di sini rata2 gak ada trialnya alias gak ada percobaanya.. kasarannya sih wajib bayar dulu kalo anak mo sekolah...perkara ntar gak cocok ya ini resiko ortunya.. mesti bayar lagi buat cari sekolah yg tepat Maaf kalo sharing saya pernah terlalu naif n terlalu memojokkan pendidikan di indonesia... Krn saya sendiri pernah mengalami korban pendidikan di Indonesia singkatnya nih saya sekolah dulu di SMP swasta terfavorit di SMG yg notabene disiplin n banyak kegiatan... tiap hari nih plg cepet saya pulang ke rumah jam 4 sore n masuk sekolah jam 6.30 pagi. krn merasa terkekang akhirnya SMA saya pilih di SMA negri yg favorit juga... mana pake acara tipu2 ma ortu kalo gak ditrima di SMA swasta favorit... (jgn ditiru yah...) Saya menipu ortu nih krn saya gak mau terkekang lagi spt wkt SMP... so di SMA negri itu walo pendidikan bagus juga butkegiatan eskul itu cuman 1 yg wajib... banyak wktlah buat main2... isitilahnya nih saya balas dendam krn dulu pas SMP gak banyak waktu main. akibatnya nilai2 pelajaran saya merosotlah krn suka main2 n bahkan bolos sekolah juga... istilahnya ortu saya nih spt kuda lepas dr kandang ...saya gak pernah menyesali smua itu walopun saya sendiri merasa tindakan saya itu tdk benar... Tapi saya gak ingin anak saya nantinya spt saya...jd korban pendidikan... Ok, all segini saja sharing n curhat saya... Thx b-4 Uci mamaKavin === Dear Ibu Julia, Saya membaca suatu artikel yang mengatakan bahwa Taman kanak-kanak (TK) yang mengajarkan baca, tulis, dan hitung (calistung), selain melanggar ketentuan dan dapat membahayakan perkembangan jiwa anak, juga bisa dikategorikan sebagai tindak penganiayaan. Namun pada praktiknya sebagian besar TK telah memberikan pembelajaran calistung. Dan itu ditengarai terkait dengan tuntutan mayoritas SD yang mengharuskan calon siswanya menguasai calistung. Bagaimana tanggapan ibu mengenai hal tersebut? Selain itu, saat ini banyak preschool yang sudah mengajarkan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau Mandarin pada anak didiknya yang masih berusia 2-3 tahun, bahkan beberapa preschool menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Apakah hal tersebut tidak terlalu dini sehinga dapat mengganggu perkembangan bahasa ibu (bahasa Indonesia) si anak? Terima kasih atas penjelasannya. Salam, Esther Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web:
[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [4]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 4. Barangkali dalam hal ini, terdapat jasa Kathirina, sekali pun mungkin tidak sangat ia sadari. Keadaaan Sabah dan tingkat perkembangan masyarakat Sabah terbaca dari dari puisi-puisi duka Kathirina dan puisi-puisi penyair Sabah lainnya [dari aspek lain]. Artinya, puisi tidak lepas dari keadaan masyarakat di mana penyairnya menggulati waktu. Sikap fatalis dan menyerah menerima posisi perempuan direndahkan hanya sebagai pemuas birahi atau seksual lelaki, oleh masyarakat maskulin dan juga masyarakat yang dikuasai oleh uang, pada galibnya adalah masyarakat yang tidak manusiawi sama sekali. Masyarakat itu sendiri, dalam kenyataan sesungguhnya mendekati masyarakat barbar yang tak jauh dari tingkat komunitas hewani. Betapa tidak, dengan corak masyarakat demikian separoh penduduk yaitu para perempuannya ditempatkan pada taraf terendah. Padahal kaum perempuan, jika menggunakan ungkapan Tiongkok Klasik adalah penyangga separo langit. Bagaimana posisi perempuan dalam suatu masyarakat, kukira, memperlihatkan apakah secara hakiki masyarakat itu bebas, demokratis dan menjunjung Hak Asasi. Megatruh Kathirina Susanna adalah cerminan dan akibat dari adanya masyarakat maskulin di atas. Artinya, ketika membaca megatruh atau elegi atau lagu-lagu duka Kathirina, kukira patut dibedakan antara sikap penyair dan masalah sebab-akibat sehingga kita lebih adil menilai sikap penyair serta memberikan harapan kepada penganut sikap fatalis dan menyerah untuk berkembang alias berobah maju sesuai dengan hukum dialektika serta saling hubungan antara unsur satu dengan yang lain. Penyair atau siapa saja yang tidak mengakui hukum dialektika, kukira adalalah penyair atau orang yang sekali pun masih bernafas tapi secara hakiki ia sudah mati sebelum mati. Ciri utama penyair adalah kegelisahan mencari dan terus mencari, terus mengalir seperti arus memburu muara bukan bagai sabut dihanyutkan atau menghanyut di arus. Dari segi kritik, fatalisme dan sikap menyerah Kathirina yang tercermin dari enam sanjak di atas, bisa ditafsirkan secara terbalik yaitu salah satu cara mengkritik keadaan masyarakatnya. Melalui fatalisme dan pembudakan separoh warga masyarakatnya, penyair menunjukkan secara tidak langsung: Beginilah akibatnya jika masyarakat maskulin dan maskulinisme dikembangteruskan. Padahal jika potensi perempuan dibebaskan, tidak dibelenggu, maka masyarakat hanya mendapatkan keuntungan atau manfaat. Jika benar pemahamanku bahwa pesimisme Kathirina merupakan bentuk kritik pada maskulinisme dan masyarakat maskulin, maka dengan cara ini, Kathirina setia pada posisinya sebagai sastrawan yang adalah warga republik berdaulat. Republik sastra yang dengan kedaulatannya berani melakukan pemberontakan berikut segala resikonya dan sering berdiri hadap-hadapan dengan repulik atau kerajaan politik formal. Dengan status begini, status sebagai warga republik sastra yang berdaulat, maka sastra dan sastrawan bisa dipandang salah satu aktor dari kontrol sosial. Berbicara tentang pemberontakan atau perlawanan maka pemberontakan atau perlawanan itu paling tidak terdiri dua jenis. Pertama pemberontakan/perlawanan instingtif dan kedua perlawanan sadar. Pemberontakan/perlawanan instingtif umumnya bersifat spontan, sedang pemberontakan sadar adalah perlawanan yang dibimbing oleh suatu konsep dibuntuti oleh rencana dan penyediaan sarana untuk mewujudkan konsep tersebut. Penyair yang bisa dikategorikan sebagai seorang pemikir dalam barisan warga republik berdaulat sastra-seni, seyogyanya jika memberontak melancarkan pemberontakan sadar dan bukan perlawanan spontan yang instingtif. Untuk bisa sadar, dari penyair dituntut kegiatan mengamati, studi , menguasai tekhnik bersastra, bebas berpikir, komitmen dan ketegasan tanpa kepalang guna melaksanakan komitmen manusiawi tersebut. Dengan berkata begini, aku mau memperlihatkan bahwa komitmen dan komitmen itu ada berbagai macam. Ada komitmen yang anti kemanusiawan dan ada pula komitmen yang manusiawi. Tanpa unsur-unsur ini, kukira, penulis akan tetap berada pada tingkat penulis ecek-ecek tanpa hirau akan tanggungjawab yang menyertai sebutan penyair atau sastrawan dan ecek-ecek' pulalah taraf kemanusiaannya sekali pun mereka berlindung di balik nama para dewa-dewi serta para malaikat kayangan yang asing dari kenyataan hidup di bumi. Tentu saja bahwa kesadaran dan komitmen bukanlah sesuatu yang sekali jadi sebagaimana pula halnya dengan taraf kemampuan bersastra. Ia adalah suatu proses sesuai dengan dialetika alam. Karena itu, aku membedakan adanya dua jenis penyair yait penyair instingtif dan penyair sadar. *** Ide takdir yang mendominasi enam sanjak Kathirina di atas mengingatkan aku akan kuliah Prof. DR. Arkoun dari Universitas Sorbonne Paris beberapa tahun silam di depan para mahasiswa IAIN di Indonesia yang sedang melawat ke Paris setelah berkunjung
[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
Nah, akhirnya kita bersetuju untuk meninjau lagi apa artinya 'halal' dan 'haram'. Dan kenapa label 'halal-haram' jadi makin nggak relevan kalau disosialisasikan pukul rata begitu saja. Haram karena penyakit sosial dan ketergantungan (gaya hidup). Ini kan beda dengan haram karena 'kepatuhan'. Yang saya pahami, nggak makan babi itu bukan dimengerti sebagai penyakit sosial, tapi sebagai asas kepatuhan, toleransi dan kebiasaan. Kesejarahannya bisa dirunut diantara Yahudi, Kristen dan Islam. Lha kan ini beda banget jadinya dengan latar belakang haramnya alkohol yang memabukkan. Keharaman alkohol menyentuh peraturan bermasyarakat sekaligus pilihan pribadi dalam saat-saat tertentu. Peraturan bermasyarakat itu misalnya, ini misalnya loh, menerapkan pajak tinggi, regulasi distribusi minuman, batas usia minum dsb. Sedangkan 'keharaman' makan babi itu mestinya merupakan wilayah pribadi, yang berdasarkan semangat toleransi dan kebiasaan. Dari sini saya melihat kurang relevan membuat label halal, tapi silakan saja mencantumkan ingredientnya, seperti yang mbak Niet jelaskan. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu maksudnya merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di kalangan kelompok marjinal dan faktor ketergantungan. Contoh ulama itu bukan termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus individu dan ulama bukan kelompok marjinal. Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met lebaran..mana kue buayanya Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi dan menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi penyakit sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala sesuatu yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa keberuntungan bagi kehidupan masyrakat. Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum dengan landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada setiap individu masing-masing. Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat silahkan untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus halal. Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an, artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing individu. Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali kepada kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung jawab terhadap pilihanya masing-masing. Wacana-wacana tentang makanan, wajib dan kudu di sosialisasikan (kayaknya ini tugas Ulil amri) dan organisasi semacam MUI tidak sepatutnya mengaboslutkan hukum haram dan halal diluar apa yang telah di tetapkan di dalam Qur'an. Nah wacana2 tentang makanan bisa menjadi reff bagi setiap anggota masyarakat dalam menentukan pilihan secara bertanggung jawab dengan demikian kita akan bisa mendidik masyarakat utnuk menjadi dewasa, enggak kaya anak kecil yang suka banget nurut kalau di takut-takuti:) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
Setuju deh Mba, mungkin menerapkan regulasi yang ketat, distribusi terbatas, sanksi pelanggaran yang berat dan juga pajak yang tinggi bisa jadi sesuai dengan aturan Jauhilah karena dengan itu semua Insya Allah tujuan untuk bisa melindungi masyrakat dari pernyakit sosial meminum-minuman memabukan bisa terwujud. Bukan pengharaman secara absolut. Soal haramnya daging babi, saya setuju juga dengan Mba Mia hanya saja dari kasus haramnya daging babi yang jelas-jelas di rujuk oleh Qur'an tetap pada akhirnya menjadi pilihan setiap individu untuk menghalalkan dan mengharamkan tergantung persepsi seseorang pada kondisi yang dihadapinya, gitu loh Mba:) apalagi yang tidak di sebutkan di dalam Qur'an sebagai sesuatu yang haram. Seperti yang Pak Chodjim sebutkan, kenapa harus mengharamkan babi secara keseluruhan padahal yang diharamkan hanya daging babi. Kita yakin bahwa Allah Maha Sempurna, artinya bahwa penyebutan daging babi itu sesuatu yang benar secara spesifik demikian dan kita juga yakin Nabi Muhammad SAW tidak menambahkan dan mengurangi isi dari kandungan Qur'an. Ketika Qs.5:5 diturunkan kondisi kitab2 yang ada pada kaum nasrani dan yahudi sudah tidak murni tapi jelas dalam ayat tsb dikatakan bahwa kita boleh atau dihalalkan memakan makanan orang-orang yang diberi kitab. Jadi kalau kita di negri orang ternyata makan makanan yang dimasak dengan lemak babi, so dont worry lah wong lemak babi itu enggak haram kok(mungkin???:) cuman bikin gemuk (jadi haram buat yang mau kurus). Sebetulnya jelas peringatan di dalam Qur'an tentang orang-orang yang suka memberikan label haram-haraman diluar yang telah ditetapkan (darah, bangkai,sajian u/ berhala dan daging babi), coba lihat dalam Qs.6:119,16:35,10:59,5:87 Sorry Mba, rada-rada ngalor ngidul:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, akhirnya kita bersetuju untuk meninjau lagi apa artinya 'halal' dan 'haram'. Dan kenapa label 'halal-haram' jadi makin nggak relevan kalau disosialisasikan pukul rata begitu saja. Haram karena penyakit sosial dan ketergantungan (gaya hidup). Ini kan beda dengan haram karena 'kepatuhan'. Yang saya pahami, nggak makan babi itu bukan dimengerti sebagai penyakit sosial, tapi sebagai asas kepatuhan, toleransi dan kebiasaan. Kesejarahannya bisa dirunut diantara Yahudi, Kristen dan Islam. Lha kan ini beda banget jadinya dengan latar belakang haramnya alkohol yang memabukkan. Keharaman alkohol menyentuh peraturan bermasyarakat sekaligus pilihan pribadi dalam saat-saat tertentu. Peraturan bermasyarakat itu misalnya, ini misalnya loh, menerapkan pajak tinggi, regulasi distribusi minuman, batas usia minum dsb. Sedangkan 'keharaman' makan babi itu mestinya merupakan wilayah pribadi, yang berdasarkan semangat toleransi dan kebiasaan. Dari sini saya melihat kurang relevan membuat label halal, tapi silakan saja mencantumkan ingredientnya, seperti yang mbak Niet jelaskan. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengertian saya adalah kemudaratan yang lebih besar itu maksudnya merujuk pada khamar sebagai penyakit sosial, utamanya di kalangan kelompok marjinal dan faktor ketergantungan. Contoh ulama itu bukan termasuk pada khamar sebagai penyakit sosial, karena kasus individu dan ulama bukan kelompok marjinal. Chae: Waduh sebelumnya, nyuwun pangapunten Ya Mba Mia...met lebaran..mana kue buayanya Saya setuju dengan pendapat Mba Mia, bahwa minum khamar, berjudi dan menyajikan sajian untuk berhala dilarang ketika sudah menjadi penyakit sosial atau menjadi bagian gaya hidup masyarakat.Karena segala sesuatu yang sudah menjadi penyakit sosial tentunya tidak akan membawa keberuntungan bagi kehidupan masyrakat. Contoh kasus Ulama tsb sebagai suatu gambaran pada akhirnya pilihan untuk memakan dan tidak memakan atau meminum atau tidak meminum dengan landasan haram dan halal merupakan pilihan pribadi. Hak untuk menyatakan ini adalah halal dan itu adalah haram kembali kepada setiap individu masing-masing. Contohnya: Daging Babi itu haram, tapi pada kondisi darurat silahkan untuk di konsumsi karena daging babi itu bisa menjadi berstus halal. Pada Qs.6:145 dikatakan bahwa ...Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Nah kondisi terpaksa sendiri tidak di absolutkan di dalam Qur'an, artinya relatif banget..banget tergantung persepsi masing-masing individu. Kemudian dalam Qs.2:168 dikatakan bahwa..Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik .. masalah baik tidak nya makanan kan kembali kepada kebutuhan dan keperluan masing-masing individu, berarti ini juga membenarkan untuk setiap orang bisa menentukan dan bertanggung jawab
[wanita-muslimah] Orang yang menerima Sadakah
Orang yang menerima Sadakah 9/60. Bahwa sedekah itu untuk orang-orang melarat dan orang-orang miskin dan yang bekerja atasnya dan yang hatinya dibangun dan pada penjagaan dan yang mendapat kecelakaan dan pada garis hukum ALLAH dan para pejuang, selaku kewajiban dari ALLAH, dan ALLAH mengetahui lagi bijaksana. Memang seringkali berlaku celaan dari orang-orang rakus terhadap penggunan sedekah yang sudah terkumpul, mungkin karena tidak senang pada ketentuan Ayat 9/60 atau mungkin pula karena penggunaan sedekah itu sendiri tidak menguntungkan mereka. Tetapi sedekah itu adalah modal utama dalam pertumbuhan negara karena dia digunakan bagi maksud tertentu: Selengkapnya klik di bawah : http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=19694 wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis
Dah ok mbak, cuma mempertajam tikungan makan daging babi itu. Iya, daging babi itu dirujuk di Quran sebagai larangan untuk dimakan. Kunci katanya 'makan'. Make sense saja pengertiannya kalau bagian yang dimakan itu termasuk congor, kuping, kaki ...soto kaki (babi), rujak cingur (babi)...barbeque kepala (babi):-) Dan yes, sebagai wilayah pribadi. Label 'halal' dan pencantuman ingredient itu mestinya dipahami sebagai public service untuk para pribadi. Kita berhak menetapkan agenda kita di sini. Tapi berkali-kali saya ingatkan kesejarahan itu, karena sejarah adalah pengalaman kita yang mengantarkan kita sekarang. Bahwa itu tercantum di Quran, nggak menghalangi kita untuk memahami konteks di jaman Nabi. Dan juga supaya antar ummat beragama saling mengingatkan, misalnya yang ditulis Fero tempo hari. Kok sampe orang Kristen tersinggung? Pertama, kita nggak makan babi karena kesejarahannya yang menyiratkan toleransi dengan ummat Yahudi dan Nasrani pada waktu itu, ketika ummat Islam masih muda belia. Dan bukan karena memandang ummat lain pemakan babi itu lebih inferior. Kedua, orang Kristen kan asal mulanya nggak makan babi, tapi di Eropa ceritanya lain. Jadi nggak ada alasan orang non Muslim tersinggung dengan semangat toleransi ini (semangat kesejarahan). Nah, mengenai kesejarahan makan daging babi di antara ketiga ummat beragama ini adalah pemikiran saya sendiri. Silakan temen-temen memberi komentar tambahan atau pengurangan, koreksi, apalagi kalau nggak setuju. Iyalah...waktu aku makan pizza di negeri orang, ternyata hamnya dari pork, wasalam sajalah...babinya dah masuk Islam, komentarku...:-)) Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju deh Mba, mungkin menerapkan regulasi yang ketat, distribusi terbatas, sanksi pelanggaran yang berat dan juga pajak yang tinggi bisa jadi sesuai dengan aturan Jauhilah karena dengan itu semua Insya Allah tujuan untuk bisa melindungi masyrakat dari pernyakit sosial meminum-minuman memabukan bisa terwujud. Bukan pengharaman secara absolut. Soal haramnya daging babi, saya setuju juga dengan Mba Mia hanya saja dari kasus haramnya daging babi yang jelas-jelas di rujuk oleh Qur'an tetap pada akhirnya menjadi pilihan setiap individu untuk menghalalkan dan mengharamkan tergantung persepsi seseorang pada kondisi yang dihadapinya, gitu loh Mba:) apalagi yang tidak di sebutkan di dalam Qur'an sebagai sesuatu yang haram. Seperti yang Pak Chodjim sebutkan, kenapa harus mengharamkan babi secara keseluruhan padahal yang diharamkan hanya daging babi. Kita yakin bahwa Allah Maha Sempurna, artinya bahwa penyebutan daging babi itu sesuatu yang benar secara spesifik demikian dan kita juga yakin Nabi Muhammad SAW tidak menambahkan dan mengurangi isi dari kandungan Qur'an. Ketika Qs.5:5 diturunkan kondisi kitab2 yang ada pada kaum nasrani dan yahudi sudah tidak murni tapi jelas dalam ayat tsb dikatakan bahwa kita boleh atau dihalalkan memakan makanan orang-orang yang diberi kitab. Jadi kalau kita di negri orang ternyata makan makanan yang dimasak dengan lemak babi, so dont worry lah wong lemak babi itu enggak haram kok(mungkin???:) cuman bikin gemuk (jadi haram buat yang mau kurus). Sebetulnya jelas peringatan di dalam Qur'an tentang orang-orang yang suka memberikan label haram-haraman diluar yang telah ditetapkan (darah, bangkai,sajian u/ berhala dan daging babi), coba lihat dalam Qs.6:119,16:35,10:59,5:87 Sorry Mba, rada-rada ngalor ngidul:) Chae Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/