[wanita-muslimah] Re: Batas Becanda di Milis
Ini reply borongan ya. Mbak Mia memang pemerhati dan pembaca mas satriyo sejak lama, tapi kemudian berhenti membaca postingannya karena alasan2 yg sudah diuraikan oleh mbak Mia. Tapi ini bukan fokus diskusinya. Makasih mas ary sudah mengingatkan, kita fokus pada email ancaman itu saja. Mbak Mei berbaik hati memberikan informasi mengenai pak satriyo 'asli'nya spt apa. Saya tau, mbak Mei juga kenal dng banyak miliser di dunia nyata dan berusaha mengimbangi informasi mengenai mas satriyo, tapi ya itu... kita fokus pada email ancaman yang disampaikan mas satriyo dng gaya bercanda yg tidak pas. Ini bukan masalah kredibilitas di dunia nyata atau apalah. Saya yakin, batas 30 hari itu tidak mengubah pandangan mereka yg mengenal pak satriyo. Dan juga, bukan berarti membuat kami jadi membenci mas satriyo. People are just people. Orang kan banyak macamnya. So, nothing personal lah dalam kasus ini. Lagi-lagi, ini sebatas larangan untuk mengancam orang di milis, walaupun diposisikan sbg sebuah 'candaan'. Moderator milis ini menganggap perlu adanya pembatasan. Siapapun dia, bagaimanapun dia di dunia nyata, kalau ngancam di milis, ya kena semprit. Masalah fitnah, saling serang dll, well, it came from both sides, right? (dan sebenarnya sih, gaya sarkastik dan saling serang tidak hanya dilakukan oleh mas satriyo dan arcon aja, ya ga?) Dan memang moderator milis ini tidak terlalu keras menyemprit hal itu. Kan saya sudah bilang, milis ini spt warung kopi. Emang gak se-formal milis lain. Kami menganggap member sini adalah orang2 yg sudah dewasa, sudah bisa ngatur dirinya sendiri. Dan seringkali, yang terjadi adalah saling serang, saling kata2an antar member. Sampai pada batas tertentu, memang kami 'diemin'... toh audiencesnya juga orang2 dewasa (atau ada yg masih anak kicing disini? hehehe.. dulu kalau tidak salah, pernah ada anak SMA, tapi gak kicing2 amat kan? :P). Asumsi kami adalah, omongan anda adalah menunjukan siapa anda. Jadi, kalau ada yg menunjukan gaya tertentu, sarkastik, mbalelo, keukeuh sureukeuh, gak nyambung, sruntulan, slebor, atau apalah, itu berpengaruh ke si orangnya sendiri, ya ga? Dan pada level ini, kontrol ada di member sendiri. Antar member biasanya suka saling mengingatkan. Hal ini dilakukan ke mas satriyo oleh mbak mia sbg pembaca setianya (dulu), ke mas janoko yg sering gak nyambung (kemana bapak satu itu ya, ada yg tau tidak?), dan ke arcon juga. Seingat saya, mas akmal pernah melakukan ini, mengkritik arcon yang hobi cross posting. Inilah level satu, dimana kami biarkan member mengatur dirinya sendiri. Salah satu konsekuensi dari aturan spt ini memang ada kata2 yg menyakitkan or apalah. Tapi kami biarkan member menyelesaikannya sendiri. Tapiii.. ya itu tadi, pada titik tertentu moderator merasa perlu utk meniupkan peluit... dan ini masuk level 2. Yg tidak kami toleransi disini adalah ancaman. Mau becanda kek, mau serius kek, masing2 dari kita tidak boleh mengancam atau mengambil tindakan kekerasaan offline. Let's keep it online. Yg ditiup adalah peluit, bukan sangsakala kematian. Maksudnya, setelah peluit ditiup, point is made, silakan diskusi lagi. Gitu aja sih. Pastinya ada yg tidak puas akan keputusan ini. Tapi siapa sih, yg bisa memuaskan semua orang? Dan moderator disini memang bukan tipe yg mau memuaskan semua orang. Yg bisa kita lakukan adalah mencapai win-win solution. Tapi ya gimana mau win-win solution, wong mas satriyo ketika ditegur bukannya intropeksi diri, malah menyalahkan moderator? Mas dwi lho, orang yg diantara tim moderator, adalah yg paling anggun, bijaksana dan penyabar... Wassalam, Herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sangat setuju, fokus pada email ancaman itu saja. soal ancaman mati yang sangat tabu di milis ini, ini kan sudah lama sekali dan sudah dikerjakan berkali-kali. saya kira itu amal salih yang baik yang harus diteruskan. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 29, 2008 3:54 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Batas Becanda di Milis Hernidear, Penasihat spritual itu bagi saya pribadi. Bukan jabatan publik :-) Saya merasakannya begitu. Lha wong Pak Satriyo juga nggak menyatakan bahwa dia penasihat spritual kok :-)) Kalo mau dianalogikan begini : Misalnya saja Aa Gym bagi keluarganya seorang suami, ayah yg baik. Kemudian kalo diluaran bagi masyarakat tingkah lakunya menyebalkan apakah kemudian anaknya, istrinya juga ikutan memojokkan??? Dan saya komentari mail Mia, yg menurut saya kalimat2nya juga menyakitkan.Jadi ini diluar konteks dengan masalah 'ancaman Satriyo' Ini kan memang 'perseteruan' antara Satriyo dan Arcon. Nggak usahlah diperpanjang lagi apa2 kejelekan Satriyo benar atau tidak, ---fokus saja pada mail Satriyo yg bernada mengancam, kan gitu. Saya nggak sendiri lho, ada member lain juga yg mengatakan sama bahwa mail Mia itu
[wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Sebenarnya ada kesempatan yang diberikan untuk melakukan klarifikasi sekaligus menghilangkan perbedaan persepsi yang timbul. Sayang kesempatan itu tidak dimanfaatkan oleh Satriyo, malah yang bersangkutan balik menuntut moderator untuk minta maaf. Jika tim moderator mengambil tindakan yang pada akhirnya menimbulkan kontroversi dan dianggap menciderai rasa keadilan, kami sepenuhnya menyadari hal tersebut. Pro atau kontra, dianggap benar atau salah, kami sama sekali tidak keberatan. Yang jelas tim moderator sudah berusaha melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, di milis ini kami berusaha membuat batasan2 yang terbilang sangat longgar menurut subyektivitas kami. Jika kran 'freedom of speech' dibuka seluas-luasnya dikhawatirkan member milis ini pada bakalan 'lari'. Sebaliknya jika dibuat terlalu ketat nantinya membosankan dan bisa terjebak menyerupai 'klompencapir'. Jadi, flaming .. sarkasme .. enyek-2an .. yang biasa, lucu ataupun nylekit silakan saja .. dan silakan juga untuk memoderasi diri masing-masing. Dan jika moderator melayangkan 'warning' ataupun minta klarifikasi, harap dimanfaatkan sebaik-baiknya. Satu hal yang pasti tim moderator belum pernah mengambil keputusan menjatuhkan sangsi sambil tersenyum, apalagi tertawa terbahak-bahak. Selanjutnya, kami harap masalah ini tidak diperpanjang lagi. Terima kasih untuk pengertiannya, dan mohon maaf jika belum bisa memberikan yang terbaik. Salam Anggota tim moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa cuma gw sendiri yang tidak melihat tulisan Mas Satriyo benar merupakan ancaman ya? coba dibaca lagi pelan deh.. di sana ada kata kalo/kalau.. Yang gw tangkap (mudahan benar), dia tuh kira nanya ke Arcon.. eh con, kalo gw tulis begini (isinya 'seolah-olah' bernada ancaman), puas loe? Tapi kelihatannya dia bukan bermaksud mengancam.. Atau sebaliknya? :-| AFAIK, orang yang (dominan) serius, bercandanya juga (dominan) serius/ nyelekit juga (dan sesekali bisa saja bercandanya lucu).. kalo bahasa gaulnya 'garing'.. bukan garing lucu.. tapi justru garing gak lucu.. :-p Sebaliknya yang (dominan) humoris, bercandanya juga (dominan) humoris (dan sesekali bisa saja bercandanya serius/nyelekit).. Makanya gw bilang, bercandanya eh penggunaan kalimatnya gak pas.. apalagi di lingkungan yang pinter debat kaya di sini.. Apalagi kaya Arcon.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/4/30 ritajkt [EMAIL PROTECTED]: Mbak Mei, kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas baik dalam etiket kehidupan nonmaya maupun dalam dunia internet salam
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ? Maka Allah membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213) Tiada Kami mengutus seorang Rasul sebelum engkau (hai Muhammad) melainkan Kami mewahyukan kepadanya bahwa sesungguhnya tiada Tuhan kecuali Aku, maka sembahlah Aku (S. al-Anbiyaa', 21:25). Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos Salam La Tando (MQ) -- (*) Silakan baca penjelasan Abah HMNA ttg Khatamun Nabiyyin ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 686 Khaatamun Nabiyyin Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia.(*) MUI sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan oleh Rabitha al-'Alam al-Islamy (Liga Negara Muslim Sedunia). Adapun fatwa MUI yang telah dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu sebenarnya hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah Islam. Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan ayat (33:40): -- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat membaca kata-kata de laatste der profeten yang dalam bahasa Indonesianya berarti: Nabi yang paling akhir. Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i. *** Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, jadikanlah Al Quran sebagai kamus, yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut bahasa Arab-budaya. Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan): == 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka. == 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP qalbumu. == 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan qalbunya. == 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka. == 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu. == 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi. == 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP. == 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA (BERBAU) kesturi. Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, KHATAMA artinya TUTUP. Seperti kita lihat di
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ? Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Wahyu--Peringatan : Re: Rasulullah
Assalamu'alaikum pak Chodjim, Saya mau bertanya hal2 berikut, Menurut pak Chodjim: 1) Apakah wahyu itu? Adakah pembagian2 atas wahyu? 2) Apakah Ilham itu? 3) Alqur'an itu termasuk wahyu atau ilham? 4) Akan adakah wahyu spt AlQur'an lagi nantinya, kalau memang wahyu tidak tuntas ? atau kalau memang AlQur'an tidak dianggap Wahyu Tuntas or Pil Tuntas..tas..tas... Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain- lainnya. Akibatnya, argumen yang dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap- cakap dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk dibacakan wahyu kepadanya. Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu. Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami maksudnya agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu sendiri. Wassalam, chodjim - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS lebih faham daripada saya. -waskita- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer
Agama diidentikkan dengan Operating System, jauh amat dan enggak nyambung. Ini bukti usaha mereduksi agama yang MILIK TUHAN menjadi barang buatan manusia. Ini bukti pembenaran terhadap usaha MEMONOPOLI PENAFSIRAN dengan berdalih Menodai Agama. Typical pola kum religio politik yang sudah kehabisan amunisi lalu dimuntahkannya semua CACIAN kepada yang lain. Usaha mendemonisasi sedikit banyak mempu mengubah pikiran masyarakat yang lagi susah. tetapi bagi masyarakat yang merdeka justru malah kelihatan belangnya On 4/29/08, waskita adijarto [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama macam begini sejauh ini nampaknya aman dari amukan massa. Yang ada malah amuk massa kalau Persib kalah ! -w- Ary Setijadi Prihamanto wrote: he he he he he he... ini malah agama yang jelas kriteria kinerjanya nabi dan para sahabat2-nya bisa dipecat kalo nggak perform ;-) sekarang nabinya Wenger dengan para sahabatnya Fabregas dkk. - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:11 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer Saya mencari agama di internet malah ketemu ini: http://retorika.wordpress.com/arsenal-fc-my-religion/ Gak cuma konsep, tapi lengkap dengan amalan dan franchisenya sekaligus. Yang kurang tinggal nabi dan kitabnya saja. -waskita- Ary Setijadi Prihamanto wrote: Google memang Do No Evil, tapi sudah siap-siap dijadikan putra mahkota MS oleh OSS Movement Apakah berarti OSS yang akan menjadi Evil? ;-)) agama Linux juga sudah lama punya dua sekte KDE vs GNOME. akhirnya malah kebanyakan distro jadi bisa pake semua. ;-)) - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Sunday, April 27, 2008 8:24 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau Sebagai Sebuah Sistem Operasi Komputer ntar ada yang bingung lagi, kok Islam dianalogikan dengan Operating System. apa bedanya dengan analogi 'gajah'? ntar keluar lagi analogi baru dengan 'kecap,' semua agama eh kecap nomer 1. :-) Tapi kalo anda mencari agama di internet, tengoklah Google, sebab mottonya Do No Evil. :-) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: [sd-islam] Masjid Ahmadiyah dibakar, di mana kamu MUI?
Dari dulu orang NU Muhamadiyah Ahmadiyah LDII Syiah Inkar Sunah Arqam Mutazilah sudah pada tahu kebenaran mereka dan kesesatan pandangan kelompok yang lain sesuai dengan penafsiran terhadap Quran dan hadits versi kelompoknya. Kini datang Ikhwanul Muslimin, HTI, MMI, Wahabi yang menggunakan isu sesat ini untuk memaksakan kehendak dan menciptakan permusuhan kekacauan dan penganiayaan di dalam masyarakat indonesia. On 4/29/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau menurut saya sih, selama pemberontak tidak melakukan perlawanan secara fisik ya dihadapi dengan cara non fisik juga ... salam, -- wikan 2008/4/29 wawan wawan [EMAIL PROTECTED] hrn.milis%40gmail.com: On 4/29/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]wikan.danar%40gmail.com wrote: iya, mas wawan ... kalau misalnya mas wawan menganggap bahwa jil itu sesat, ahmadiyah itu sesat, apa mas wawan harus merusak/mengobrak-abrik tempat mereka? wah, jangan2 nanti kalau saya dianggap sesat sama mas wawan, saya juga bakal dikejar2 juga sama mas wawan :) wah om, kayaknya virus WM disini memang ampuh, kl meniru salah seorang member milis disini, sy sudah komplain krn difitnah, merasa terancam dll lho .. kayaknya mas wikan belum jawab soal papua yg memisahkan diri scr damai lho , gimana harusnya sikap pemerintah ? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MUI tidak Mentolirir Tindakan Anarkis
MUI yang sudah disusupi kaum perusuh enggak usah banyak membual. Kalian itu hanyalah sekedar ormas dalam masyarakat yang bisa diperalat dan digunakan oleh tangan-tangan yang ingin menyusupinya. Makanya sebenarnya MUJI harus dianggap sebagai ormas biasa tidak punya otoritas hukum. Ada yang sangat janggal dalam berita ini...MUI menjadi pihak penjamin tersangka pembakaran . Dalam kapasita apa MUI menjamin orang tsb? malah dikatakan muspida menjamin lagi ... Hal ini bertolakbelakang dengan statemen MUI diluar /tdk berkaitan dengan aksi anarkis massa , dan semakin mengutakan dugaan MUI (terutama di daerah) terlibat aktif dalam provokasi pembakaran .penyerangan mesjid.. Polres Sukabumi Tetapkan Lima Tersangka Pembakar Masjid Ahmadiyah Sukabumi (ANTARA News) - Polres Sukabumi telah menetapkan lima orang tersangka dari delapan orang yang menjalani pemeriksaan secara intensif terkait kasus pengrusakan dan pembakaran masjid dan madrasah Al Furqon milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kampung Parakan Salak RT02/RW 02 Desa/Kecamatan Parakan Salak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ratusan massa pada Senin dini hari (28/4) merusak sarana ibadah milik JAI. Dari delapan orang yang telah kami periksa, lima orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka kasus pengrusakan dan pembakaran masjid dan madrasah milik JAI, kata Kapolres Sukabumi, AKBP Guntor Gaffar kepada pers di Pendopo Sukabumi, Selasa pagi. Lima orang tersangka itu berinisial, HS yang merupakan Kades Bojong Asih Kecamatan Parakan Salak, DIS, AR, UE, dan DIR. Masing-masing tersangka dijerat pasal 187 KUHP tentang pembakaran dan pasal 170 tentang pengrusakan, sementara tiga orang lainnya KL, FH dan As hanya sebagai saksi. Pada Selasa ini, kami juga akan memanggil saksi lainnya sebanyak tujuh orang. Hal ini berdasarkan penuturan dari para tersangka, katanya seraya menyebutkan, pihaknya belum mengetahui motif pembakaran dan pengrusakan masjid dan madrasah tersebut, namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara mereka melakukannya secara spontanitas. Menurut Guntor, kelima orang tersangka itu ditahan karena mendapatkan jaminan dari para Muspida, salah satunya MUI Kabupaten Sukabumi. Kami tidak menahannya karena mendapatkan jaminan dari Muspida, katanya. Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan penjagaan ketat di sekitar TKP dan telah meminta bantuan ke Polwil Bogor dengan pengiriman sedikitnya 90 personil ke tempat kejadian. Hal ini dilakukan untuk pengamanan dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan juga mengamankan seluruh aset milik jemaah Ahmadiyah yang masih tersisa. Penjagaan minimal dilakukan selama seminggu, katanya. Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga melakukan penjagaan terhadap jemaah Ahmadiyah yang berada di wilayah lain, seperti di Kecamatan Warung Kiara, Jampang Tengah, Kampung Cilutung Kecamatan Parakan Salak dan Kecamatan Cibadak. Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara bahwa aksi perusakan dan pembakaran masjid dan madrasah milik jemaah Ahmadiyah itu dilakukan secara terkoordinir oleh warga yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Jamiatul Mubalighin (FKJM) Parakan Salak. Namun, pihaknya belum melakukan pemeriksaan ke arah FKJM, karena pemeriksaan terhadap saksi lainnya masih terus diperdalam.(*) COPYRIGHT (c) 2008 On 4/29/08, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote: *MUI tidak Mentolirir Tindakan Anarkis * -- *18 Apr 2008* Setelah Ahmadiyah ditetapkan sebagai ajaran sesat dan harus dihentikan kegiatan di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mentolerir tindakan anarkis, kekerasan dan aksi pengerusakan terhadap para pengikutnya. Jangan dijadikan Fatwa MUI tentang Ahmadiyah sebagai kambing hitam atas lahirnya kekerasan itu, kata Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di Sekretariat MUI, Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu(16/4). Dalam pernyataan sikapnya, MUI juga menyerukan agar para pemimpin ajaran Ahmadiyah segera diadili, terkait keputusan Bakor Pakem Kejagung yang menyatakan ajaran Ahmadiyah menyimpang. Sedangkan untuk para pengikutnya yang tertobat, lanjut Ma'ruf agar dibina dan diarahkan serta diberi kesempatan untuk mengelola aset-aset Ahmadiyah. MUI dari pusat sampai ke daerah bersama dengan ormas-ormas Islam siap untuk membina mereka supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Dan mereka yang tidak mau bertobat, kita serahkan kepada pemerintah untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, kalau diadili ya adili saja, tandasnya. Mengenai keberadaan kelompok pendukung Ahmadiyah yang mengatasnamakan Hak Asasi Manusia, Ma'ruf menegaskan, pembubaran Ahmadiyah tidak melanggar HAM, sesuai denga HAM konstitusi, sebab negara Indonesia menganut HAM yang sesuai dengan konstitusi memiliki batasan berbagai aspek-aspek lain, seperti agama dan norma-norma. Sementara itu, sepertik dikutip dari detik.com (16/4), hasil rapat Badan Kordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) memutuskan untuk memberi
[wanita-muslimah] Kalender Kenaikan Yesus Kristus
1 Mei kita memperingati hari kenaikan Isa Almasih, dan didapatkan beberapa tahun belakangan ini kita temui di kalender-kalender bukannya kenaikkan Isa Almasih tapi ditulis dengan kenaikan Yesus Kristus. Untuk saat ini tidak masalah tapi kedepannya semua orang (muslim) akan mengingat itu adalah hari kenaikan yesus kristus, bukan Isa Almasih. Selanjutnya kita bisa memilih kalender sesuai ajaran kita, mungkin kalender oleh perusahaan-perusahaan bisa kita ingatkan sebelum di cetak, untuk kalender yang sudah jadi(tinggal sablon nama mesjid/sekolahan) jangan dibeli. Ada kalender dari organisasi keagamaan Islam (desain sendiri), 1 Mei ditulis dengan kenaikan Yesus Kristus. SR http://candlestick.gate.hk
[wanita-muslimah] [Info Buku] Kamus Shalat, Sebuah Terobosan Baru Buku Agama Islam
Judul: KAMUS SHALAT Sub Judul: Memuat Ragam Shalat dari A sampai Z yang Disajikan Berdasarkan Urutan Abjad Penulis: DR. Muhsin Labib Hardcover dengan Jaket dan Indeks Tebal: 348 halaman Tebal punggung: 2,2 cm ISBN: 978-16454-1-6 Ukuran: 15x 24 cm Rp. 79.000,- Tentang KAMUS SHALAT KAMUS SHALAT adalah buku yang memuat lebih dari 200 jenis shalat yang ada dalam khazanah fikih mazhab-mazhab Islam. Disajikan sesuai urutan abjad dari A sampai Z, untuk memudahkan pembaca. Dengan buku ini, kini pembaca tidak perlu bersusah payah mengumpulkan berbagai buku dalam mengarungi samudera shalat. Karena belum pernah ada sebelumnya, maka tidak berlebihan, jika KAMUS SHALAT disebut sebagai terobosan baru dalam perbukuan Agama Islam di Indonesia. Pujian untuk buku KAMUS SHALAT Sebuah referensi ekstensif tentang macam-macam shalat dari khazanah peribadatan Islam antarmazhab. Pembaca akan tercengang mendapati adanya lebih dari 200 macam shalat Sunnah, yang disusun menurut abjad. Penting untuk rujukan di setiap waktu dan tempat. (DR. Haidar Bagir, penulis buku laris Buat Apa Shalat?!) Shalat disamping perintah agama, juga mempunyai tingkatan. Pertama, Ta'abbud, yaitu shalat yang hanya dijalankan karena kewajiban. Kedua, Taqarrub, yaitu shalat yang dijalankan untuk mendekatkan diri pada Allah. Ketiga, Tahaqquq, yaitu shalat demi mencapai kecintaan pada Allah. Semoga buku KAMUS SHALAT ini mampu mengantarkan kita semua ke tingkatan tertinggi (Prof. DR. Said Aqiel Siradj, Ketua PBNU) Tentang Penyusun, DR. Muhsin Labib Muhsin Labib lahir di Jember 40 tahun silam. Setelah meraih gelar master di Timur Tengah, ia menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Islam Nusantara. Pekerjaan sehari-harinya adalah dosen, wartawan dan manager sebuah penerbit di Jakarta. Karya-karyanya antara lain Ahmadinejad (Mizan), Husein Sang Ksatria Langit (Lentera) Jatuh Cinta (Lentera), Mengurai Tasawuf, Irfan dan Kebatinan (Lentera) dan Sejarah Fikih (Al-Huda). Arifa Publishing Jalan Batu I No 5B Jakarta 12510 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam = Re: [wanita-muslimah] Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru?
Kalau para perusuh itu mengaku sebagai mayoritas maka seharusnya NU dan Muhamadiyah tersinggung dong. Perusuh itu sebenarnya jelas dari pihak mana tetapi mereka menyusup dan memprovokasi massa. Mereka sendiri tahu kalau organisasi inti mereka adalah kecil makanya mereka perlu pake tangan-tangan orang lain. Kasus ahmadiyah sebenarnya cukup diselesaikan dengan melegalkan nama MUSLIM AHMADI. Kan orang jadi jelas mana yang muslim ahmadi mana yang muslim NU dan Muhamadyah. Justru yang jadi masalah adalah kelompok harakah yang enggak pernah mau ngaku dari kelompok mana mereka tapi kerjanya menyusupi ormas-ormas islam yang lain. On 4/25/08, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ketika Allah dan Rasulnya yakin dengan kemampuan generasi-generasi yang akan datang... ternyata ada segolongan muslim yang sangsi dengan kejayaan Islam... ngaku lagi bahwa sbg. mayoritas sekarang memang bertindak sebagai penindas ... ;-)) - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, April 25, 2008 12:37 PM Subject: Bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam = Re: [wanita-muslimah] Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru? Bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam oleh Arnoldison Tulisan Ruzbihan Hamazani ini kurang sebagai bahan analisa yang berimbang, tak dijelaskan bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam. Bukan hanya Ahmadiah saja nantinya yang akan memproklamirkan nabi baru, mungkin ada jemaah yang lain yang juga ikut memproklamirkan diri sebagai nabi baru namun tetap memaksakan dan mengklaim diri sebagai penganut agama Islam. Islam akan bertambah rusak, karena bermunculan nabi-nabi baru, dengan pelintiran-pelintiran ayat, dengan dalih kebebasan interpertasi (tafsir baru), kebebasan berkeyakinan, dengan dalih mempertanyakan siapa pemilik Islam,siapa yang memiliki otoritas Islam, sehingga menjadikan agama Islam menjadi tidak jelas dan anarkhis, agama Islam akan menjadi mudah dipreteli, dicampur adukkan. Agama-agama baru bukan tidak progressif, sebaliknya agressif mencari pengikut, mencari segment pasar yang bisa direkrut. Mereka-mereka layaknya seperti memelihara anak harimau, ketika masih bayi dan kecil bisa dikendalikan tetapi ketika besar bisa menerkam. Agama-agama baru juga tidak memiliki batasan dalam penyebaran agamanya, seandainya situasi berbalik (menjadi mayoritas) apakah mereka juga akan bersikap toleran terhadap minoritas ? Bukan tidak mungkin mereka juga akan menindas untuk memaksa orang lain ikut mengimani keyakinan mereka. Kebebasan berkeyakinan secara individu tidak bisa dicegah, bila dalam keyakinan hati seseorang mengakui kenabian orang lain, siapa yang bisa mengadili? Tapi bila sudah membentuk jamaah, kelembagaan atau institusi soial maka harus mengikuti aturan sosial. Saya kira sudah suatu keputusan yang arif, bila mengusulkan kelompok Ahmadiyah membentuk agama baru saja, tidak memboncengi agama Islam, karena dalam Islam tidak ada paksaan dalam beragama. Tapi jangan memaksakan orang lain untuk menerima sebagai bagian dari ummat Islam dengan membawa ajaran yang bertentangan dengan agama Islam itu sendiri - Original Message - From: Ahmad Badrudduja To: Kajian Budaya ; Pengajian Kantor ; Sekolah Kehidupan ; Keluarga Sakinah ; Keluarga Sejahtera ; Kerabat Antropologi ; KMNU ; Komnas HAM ; Komunitas Istiqlal ; Islam Liberal ; LISI ; Mayapadaprana ; Mediacare ; Mencintai Islam ; musliminsuffer ; Padhang Mbulan ; Redaksi PKS ; Pluralitas ; PPI India ; Siasah Kini ; Surau ; Wanita Muslimah ; Zamanku Sent: Friday, April 25, 2008 1:38 AM Subject: [wanita-muslimah] Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru? Diambil dari: http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/24/apakah-masalahnya-selesai-jika-ahmadiyah-menjadi-agama-baru/ Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru? Ruzbihan Hamazani Keberatan sejumlah kelompok Islam terhadap Ahmadiyah, antara lain, adalah bahwa sekte ini menganut ajaran yang berlawanan dengan akidah Islam, terutama kepercayaan tentang adanya nabi setelah Nabi Muhammad. Ini berlawanan dengan doktrin standar Islam tentang finalitas kenabian Muhammad. Mereka mengatakan: jika Ahmadiyah mau tetap diakaui sebagai bagian dari umat Islam, maka sekte itu harus kembali ke ajaran Islam yang benar. Dengan kata lain, harus meninggalkan doktrin kenabian mereka. Jika tidak, mereka harus mendirikan agama baru di luar Islam. Banyak tokoh Islam yang berpandangan bahwa masalah Ahmadiyah akan selesai jika kelompok ini mau memisahkan diri dengan baik-baik dari Islam, dan mendirikan agama baru. Pandangan ini tampaknya mendapat banyak pengikut di kalangan tokoh-tokoh Islam. Mulai dari Ketua MPR, anggota DPR, menteri agama, sejumlah tokoh dalam MUI, dan tokoh-tokoh Islam lain pernah
[wanita-muslimah] Aljazeera:
Permulaan langkah kearah perdamaian di Palestina? Atau satu lagi diantara sekian anyak langkah yang tidak diikuti oleh langkah berikutnya.? --- WEDNESDAY, APRIL 30, 2008 14:35 MECCA TIME, 11:35 GMT Palestinian groups agree on truce Palestinian leaders met in Cairo to discuss the deal Several Palestinian factions have agreed in principle to a ceasefire with Israel. A Palestinian official has said that 11 small groups agreed in Cairo on Wednesday to proposals that include a six-month truce, a prisoner exchange and reopening of the border between Gaza and Israel. Israel will now be asked if it accepts the proposal. The truce will first be implemented in Gaza and then extended to the West Bank. Egyptian security officials mediated the talks with the factions, including Islamic Jihad, but not Hamas or Fatah who control Gaza and the West Bank respectively. Mena, the Middle Eastern and North African news agency, reported that, despite agreeing on the deal, some of the groups still had some reservations. Naser al-Kafarnah, a member of the Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP), told Al Jazeera: The armed groups of the Palestinian resistance movement have agreed on the Egyptian proposal. We at the PFLP have pointed out several points that we are not with the ceasefire in principle as long as there is an occupation. However, the PFLP will not launch any attacks that will affect the Egyptian proposal. No date set Al-Kafarnah said that no date had been set as yet for the ceasefire to commence. However, such a date would be set after Egypt manages to secure the acceptance of the deal by a majority of the Palestinian groups and presents it to the Israelis. Amani Soliman, Al Jazeera's Middle East analyst, said: There are three or four major groups that the talks have been going on with. But from these groups there are many splinter groups that are difficult to rein in ... It's these smaller groups that have agreed to this truce. Soliman said that Hamas had been talking with the Egyptian authorities separately and agreed to a truce last week. The two deals will be taken to the Israeli authorities by the Egyptians in the next few days, she said. It will now be up to the Israelis to agree to the deal, Soliman said. Israel had said that Hamas's agreement on a peace deal was simply a way for them to regroup and rearm. But Soliman said that there was the possibility that Israel could observe this new truce as it is a short-term truce and also because Israel will be celebrating its 60 anniversary as a nation in the coming days and would want peace during this time. Source: Al Jazeera and agencies --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi. Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang spesifik dapat wahyu yaitu lebah. Sio, yang ente tulis: QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat.. Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213 21:25. Begitu nyong ! Sio, terakhir ente tulis: Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu ! Wassalam La Tando - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ? Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PRT Indonesia di Hong Kong Juga Turun ke Jalan di Mayday
url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/01/time/033017/idnews/932355/idkanal/10 PRT Indonesia di Hong Kong Juga Turun ke Jalan di Mayday Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Aksi buruh turun ke jalan juga dilakukan pekerja rumah tangga (PRT) Indonesia yang mencari rezeki di Hong Kong. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Buruh Se-dunia alias Mayday. Koalisi organisasi pekerja rumah tangga di Hong Kong yang tergabung dalam Gerakan 1 Mei menilai, menguatnya gerakan buruh di Indonesia berdampak positif bagi gerakan PRT Indonesia di Hong Kong. Dalam rangka peringatan Hari Buruh Se-dunia, buruh migran Indonesia di Hong Kong berkumpul dalam koalisi untuk melakukan kampanye hak-hak buruh migran, kata koordinator aksi Intan dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Rabu (30/4/2008). Para PRT ini meminta kepada pemerintah Indonesia melalui perwakilanya di Hong Kong memangkas biaya agen yang semula HK$ 21.000 menjadi HK$ 9.000. Mereka juga meminta dihentikannya underpayment dan mencabut izin praktik PJTKI yang menahan dokumen buruh migran. Para majikan yang melanggar kontrak kerja juga diminta untuk menghapus sistem kerja kontrak bagi buruh Indonesia. Kepada pemerintah Hong Kong, kembalikan upah buruh migran ke HK$ 3.860, cabut izin praktek agen penyalur yang menahan dokumen buruh migran dan terapkan underpaid, lanjut Intan. Pemerintah Hong Kong juga diminta menghapuskan peraturan yang mendiskriminasikan buruh buruh migran, juga menggunakan uang pajak majikan sebagai kompensasi bagi buruh. Rencananya para PRT Indonesia di Hong Kong ini akan turun ke jalan pada Kamis I Mei 2008. Mereka akan berjalan dari Victoria Park, Causeway bay ke Konjen RI, dilanjutkan ke Central Government Office Hong Kong. ( nvt / nvt ) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Cuma Numpang Cuci Muka
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1441ik=32 Cuma Numpang Cuci Muka Rabu 30 April 2008, Jam: 7:05:00 Kemiskinan selain menyusahkan, juga bisa menimbulkan kecurigaan. Lihat saja nasib Irpah, 30, dari Jember (Jatim) ini. Gara-gara pakai kamar mandi bersama dengan Ny. Darsih, 36, dia sudah dituduh bermain selingkuh. Akibatnya sangat fatal, dia dibacok Kadri, 22, anak tiri wanita tetangganya tersebut. Untuk kehidupan kampung, numpang mandi di sumur tetangga sudahlah jamak. Apa lagi sumur itu selalu terletak di luar areal rumah, sehingga tanpa permisi langsung gebyar-gebyur sah-sah saja. Cuma si penumpang harus tau dirilah, habis mandi harus isi bak itu lagi. Kalau tidak, bisa kena omel, atau setidaknya bakal kena cekal mandi di sumur tetangga. Itulah kemiskinan, orang mandi saja bisa kena cekal. Agaknya Irpah yang tinggal di rumah kontrakan Desa Pancakarya Kecamatan Jenggawah, Jember, juga tak dapat fasilitas kamar mandi. Maka untuk keperluan MCK (Mandi Cuci Kakus) dia numpang di kamar mandi milih keluarga Renggo, 60, tetangga sebelah. Kamar mandi itu memang juga terbuka di luar, sehingga orang umum pun bebas masuk tanpa harus permisi pada pemilik rumah. Maklum, orang kampung memang penuh toleransi. Ny. Darsih - Renggo sebagai suami istri, memang juga bukan keluarga mampu, sehingga tak punya kamar mandi pribadi dalam rumah, apa lagi dalam kamar. Ironisnya, meski rejeki pas-pasan dan bukan tinggal di rumah gedongan, mereka dalam berkomunikasi selalu ber-mamah - papah. Maka sering terjadi, Darsih sedang pah-peh memanggil suami, yang muncul malah Irpah tetangganya. Ada apa? Mbak Darsih panggil saya? kata pemuda yang sedang mengalami miss komunikasi itu. Geli atau memang menggelikan kejadian semacam itu. Tapi siapa nyana, hubungan antar tetangga yang begitu mesra, menjadi ternoda dan hampir saja jatuh korban nyawa. Ini semua gara-gara Irpah yang tidak sabaran. Saat Ny. Darsih baru selesai mandi, dia nyelonong ke kamar mandi hanya untuk cuci muka pagi-pagi. Nah, ketika kemudian keduanya keluar hampir berurutan, hal itu menimbulkan kecurigaan Kadri, anak tiri Darsih. Nggak apa-apa kok, dia hanya numpang cuci muka, jawab Darsih menepis kecurigaan anak tiri. Enak memang jawaban seperti itu. Tapi bagi Kadri, sama sekali dia tidak puas. Dia menduga, pasti di dalam kamar mandi itu baru saja terjadi adegan seru sambil jumenengan (berdiri). Anak Renggo itu pun menganalisa. Ayahnya yang kini sudah berusia kepala enam, pasti tak lagi bisa memuaskan istrinya yang kelewat muda. Lalu, Darsih ibu tirinya mencari penyegaran ke luar, dan itulah Irpah. Pasti begitulah kejadiannya. Dan sebagai anak, Kadri tak rela milik ayahnya dibuat begituan pihak lain. Nah, ketika Kadri sampai pada kesimpulan seperti itu, darah pun mendidih. Dia ambil pisau dan mendatangi rumah kontrakan Irpah. Awalnya sekadar klarifikasi, apa sesungguhnya yang dilakukan bersama ibu tiri di kamar mandi? Irpah sumpah-sumpah bahwa hanya numpang cuci muka, tapi Kadri tetap menuduh bahwa telah terjadi jumenengan non itu. Tentu saja Irpah jadi marah. Kejadian selanjutnya menjadi demikian seru. Anak muda tetangga itu jatuh terkapar kena tusuk. Sementara dia dilarikan ke RS Dr. Subandi Jember, Kadri menyerahkan diri ke Polsek Jenggawah [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Weleh, weleh La Tando... Rasul itu banyak sekali, tapi toh Alquran menyebutkan beberapa saja. Jadi, kalau yang disebutkan cuma ibu Musa, Maryam, dan Dzulqarnain, itu tidak berarti yang lainnya tidak dapat menerima wahyu. Bagaimana mungkin Alquran akan menyebut orang yang tidak dikenal oleh bangsa Arab sewaktu turunnya wahyu kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw bila yang menerima wahyu orang Jawa? Begitu pula kalau lebah bisa menerima wahyu, tidak berarti rayap yang membuat sarangnya itu tidak menerima wahyu. Wahyu itu kan petunjuk konkret dari Tuhan yang tanpa diragukan lagi kebenarannya. Itulah sebabnya lebah, rayap, burung manyar, berang-berang, bisa membuat sarangnya yang sopistikated itu tanpa susah-susah sekolah teknik! QS 42:51 itu universal dan jelas, lalu di mana saya menafsirkan? QS 29:49 juga jelas bahwa makna Alquran yang nyata itu hanya ada di dalam kesadaran orang-orang yang diberi ilmu --BUKAN di dalam dada orang-orang yang berilmu. La Tando, silakan melakukan dzikir dan tafakur seperti pada QS 3:190-191. Insya Allah Anda akan menerima wahyu seperti ibu Musa dan Maryam, meskipun tanpa melakukan klaim bahwa Anda menjadi nabi seperti ibu Musa dan Maryam yang tidak melakukan klaim untuk itu! Dus, yang perlu kita bedakan adalah penerimaan wahyu oleh orang-orang yang dikehendaki Allah dan pengakuan orang bahwa ia menerima wahyu dan menjadi nabi. Ibnu al-Arabi mengaku menerima wahyu tapi tidak mengaku sebagai nabi. Syaikh Abdul Qadir Jailani mengaku menerima wahyu tapi beliau tidak mengaku sebagai nabi. Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 9:46 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi. Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang spesifik dapat wahyu yaitu lebah. Sio, yang ente tulis: QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat.. Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213 21:25. Begitu nyong ! Sio, terakhir ente tulis: Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu ! Wassalam La Tando - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau
Re: [wanita-muslimah] Wahyu--Peringatan : Re: Rasulullah
Wa alaykumus salam wr. wb., mBak Lina. 1) Wahyu memang merupakan serapan dari kosa kata asing yang maknanya seperti yang disampaikan oleh Ki Bina dari kota hujan itu. Dalam bahasa Arab wahyu ditulis wawu-ha-alif bengkong artinya adalah isyarat cepat. Dalam pemahaman teologis, wahyu adalah petunjuk konkret (nyata) yang datangnya dari Allah swt (Tuhan semesta alam). Jadi, kalau mBak Lina menerima wahyu maka mBak Lina akan bisa melakukan sesuatu dengan benar (tanpa ragu-ragu lagi) tanpa proses belajar di sekolah. Penemu makanan seperti bisa membedakan jamur yang beracun dan mematikan orang yang memakannya dengan jamur yang sehat untuk dimakan itu bukan coba-coba, tapi wahyu; seperti Maryam menerima perintah untuk menggoyang pohon korma untuk konsumsinya. Jika untuk menemukan jamur yang bisa dimakan itu dengan coba-coba, maka akan banyak timbul korban. Allah itu ar-rahman dan ar-rahim, maka Allah menghendaki sesuatu bagi orang-orang yang berkehendak. Kalau orang menghendaki petunjuk maka Allah akan menunjukinya, Allaahu yahdii man yasaa', bukankah begitu La Tando? Lha, Allah menunjuki manusia itu melalui qalbunya (QS 64:11). Bagaimana cara Allah menunjuki seseorang jika Allah tidak bercakap-cakap dengan manusia? Jawabannya ya QS 42:51!!! Dus, wahyu itu ya hanya 3 macam seperti dinyatakan pada QS 42:51. 2) Ilham itu sama dengan inspirasi atau bisikan hati. Dengan demikian, ilham bisa berupa bisikan tentang kejahatan dan bisa pula tentang ketakwaan (QS 91:8). 3) Mbak Lina apa pura-pura lupa bahwa dalam QS 53:3-4 disebutkan wa maa yantiqu 'an al-hawaa in huwa illaa wahyuy yuuhaa. Dan, dia (Muhammad) tidak menuturkan itu (Alquran) dengan hawa nafsunya, melainkan wahyu yang diwahyukan. 4) Lho, kan sudah jelas di QS 2:4, bahwa orang-orang yang bertakwa itu mengimani kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya. Jadi, tak disebutkan mengimani kitab yang diturunkan setelah Muhammad. Itu artinya Alquran sebagai kitab sudah final! Yang menjadi persoalan kita dalam diskusi ini kan kita tidak dapat membedakan antara wahyu dan kitab. Jadi, nabi-nabi itu menerima wahyu berupa kitab, dan manusia biasa hanya menerima wahyu sebagai petunjuk dalam hidupnya agar bisa menyelesaikan persoalan hidup ini dengan mudah. Kalau kita membaca al-fatihah, kita MENYATAKAN PERMOHONAN untuk diberi petunjuk tentang jalan yang lurus seperti yang diberikan kepada orang-orang yang menerima kenikmatan dalam hidupnya. Padahal, jalan yang lurus itu hanya diberikan kepada para nabi, para shiddiiqiin, para syuhadaa', dan para shaalihiin (QS 4:69). Dan, ingat kembali bahwa petunjuk itu diturunkan ke qalb, dan caranya dengan wahyu lantaran Gusti Allah tidak bercakap-cakap dengan manusia dengan bahasa dunia yang kita terima dari orang-orang di sekitar kita. Wassalam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 2:01 AM Subject: [wanita-muslimah] Wahyu--Peringatan : Re: Rasulullah Assalamu'alaikum pak Chodjim, Saya mau bertanya hal2 berikut, Menurut pak Chodjim: 1) Apakah wahyu itu? Adakah pembagian2 atas wahyu? 2) Apakah Ilham itu? 3) Alqur'an itu termasuk wahyu atau ilham? 4) Akan adakah wahyu spt AlQur'an lagi nantinya, kalau memang wahyu tidak tuntas ? atau kalau memang AlQur'an tidak dianggap Wahyu Tuntas or Pil Tuntas..tas..tas... Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain- lainnya. Akibatnya, argumen yang dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap- cakap dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk dibacakan wahyu kepadanya. Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu. Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan
[wanita-muslimah] toba
TOBA kurenangi sudah danau ini dibayang tebing perkasa menyaing langit langit tenggelam ke dasarnya duka tak tenggelamkan diriku, hasian kutarungi sudah gelombang danau ini tak tenggelam kenangan digenangi darah kunyanyikan masih a sing sing so atau ni rondang ni bulani kuhapal masih jalan kembali toba dan ombak samosir di tengahnya hidup mengombak cinta ditempa golak aku bertahan di tengahnya toba dan samosir, hasian mengalir mengalunkan sajak senar gitar senandungkan laga tak terbilang yang hilang tahun silam tahun tiba cintaku, hasian, padamu bertahan tobamu, hasian cintaku toba kita toba berlawan toba kegagahan menarung topan romantisme? dengarkan laguku diiringi gitar anak batak nyanyikan hidup yang mengombak oue hasian, oue untukmu kupetik bulan oue hasian, oue untukmu kurenggut matahari warna rara warna toba 2008 --- JJ. Kusni - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. [Non-text portions of this message have been removed]