[wanita-muslimah] Amien Rais: Ahmadiyah Punya Hak Hidup

2008-05-04 Terurut Topik Darwin Bahar
TEMPO 4 MEI 2008
 
CARUT-MARUT persoalan Ahmadiyah memasuki babak baru. Dua pekan lalu, 
Badan Aliran Kepercayaan Masyarakat menerbitkan rekomendasi bahwa 
organisasi keagamaan yang telah ada di bumf Nusantara sebelum Republik 
berdiri itu menyimpang dari Islam dan diminta menghentikan kegiatannya.
 
Sebuah surat keputusan bersamadisiapkan oleh Jaksa Agung, Menteri Dalam 
Negeri, dan Menteri Agama sedang digodok untuk menindaklanjuti 
rekomendasi tersebut. Ada kabar, bakal keluar larangan bagi Ahmadiyah 
menyebarkan ajarannya di Indonesia.
 
Di sisi lain, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung 
Nasution, dengan tegas membela Ahmadiyah. Pengacara berambut perak itu 
menyebut pelarangan Ahmadiyah melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tabun 
1939 tentang Hak Asasi Manusia sekaligus Undang-Undang Nomor 12 Tabun 
2005 tentang Ratifikasi Kovenan Internasional mengenai hak sipil dan 
politik yang menjamin dan melindungi warga negara dalam beribadah dan 
berkeyakinan.
 
Di tengah pro-kontra yang kembali bergulir, bekas Ketua Umum 
Muhammadiyah Amien Rais menawarkan jalan tengah mengatasi persoalan 
Ahmadiyah. la mengusulkan agar Ahmadiyah dilarang menyebarkan ajarannya 
secara terbuka, tapi masih boleh secara tertutup. Dan hak hidup mereka 
sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus dijaga.
 
Senin malam pekan lalu, di tengah kesibukannya menerima tamu dan bersiap 
menunaikan ibadah umrah, Amien Rais menerima Nugroho Dewanto, Grace S. 
Gandhi, dan Budi Riza dari Tempo di rumahnya di kawasan Gandaria, 
Jakarta Selatan, untuk wawancara khusus. Berikut ini petikannya.
 
Tempo: Menjelang peringatan sepuluh tahun Reformasi, salah satu komponen 
bangsa, yaitu Ahmadiyah, dianggap menyimpang dan direkomendasikan untuk 
menghentikan kegiatannya. Padahal, di mass Orde Baru saja, mereka bisa 
hidup damai
 
Amien Rais: Di zaman Orde Lama, mereka juga bisa hidup tenang. Saya 
mencium ada kelompok siluman yang melakukan semacam operasi Intel untuk 
memperkeruh suasana, menghancurkan ketenangan masyarakat. Munculnya 
masalah Ahmadiyah seperti konflik Islam-Kristen di Ambon dulu yang amat 
mengejutkan, karena sebelumnya tidak pernah terjadi. Padahal hubungan 
harmonis antara penganut Islam dan Kristen di sang tadinya selalu 
menjadi contoh kebanggaan nasional. Ketika berkunjung ke luar negeri, 
wring kali kita menyebut bahwa Pancasila telah memungkinkan anakanak 
bangsa yang berbeda agama bisa bekerja sama secara harmonis dan rukun. 
Tidak ada pertentangan, apalagi sampai konfrontasi fisik.
 
T: Mengapa Anda menyebut siluman? Bukankah organisasi yang menentang 
Ahmadiyah jelas, seperti Forum Umat Islam?
 
AR: Itu kan organisasi yang muncul. Yang muncul jelas konkret. Bagian 
dari umat Islam. Tapi yang merekayasa ini harus dicari.
 
T: Apakah Anda mendapat informasi intelijen soal kelompok siluman ini?
 
AR: Tidak ada sama sekali. Tapi kriminalisasi dan demonisasi Ahmadiyah 
ini sebuah rekayasa politik dan psikologi massa. Ini musibah. Umat Islam 
harus hati-hati.
 
T: Sudah berapa lama Anda mengenai Ahmadiyah?
 
AR: Ahmadiyah sudah ada di Indonesia sejak saya kecil. Ketika saya masuk 
Universitas Gadjah Mada pada 1962, saya lihat beberapa tokoh universitas 
ada yang menjadi penganut Ahmadiyah. Yang terkenal itu Doktor Ahmad 
Djojosoegito. Mereka juga punya sekolah teknik menengah dan sekolah 
menengah atas di Yogyakarta.
 
T: Selama ini masyarakat tidak ada masalah dengan mereka?
 
AR: Sama sekali tidak ada. Mengapa dalam dua tahun terakhir ini 
diributkan? Kalau Ahmadiyah dikatakan menyimpang dari akidah Sunni, 
sejak lahirnya, ya, sudah menyimpang. Ahmadiyah Qadian ataupun Lahore 
menganggap Mirza Gulam Ahmad sebagai Imam Mandi.
 
T: Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat telah 
merekomendasikan Ahmadiyah menghentikan kegiatan mereka
 
AR: Saya menyayangkan mengapa badan itu ketika membuat rekomendasi tidak 
sekaligus melarang umat Islam melakukan kekerasan atau merusak masjid 
atau kantor milik Ahmadiyah. Perusakan itu perbuatan yang tak islami. 
Kalau ada rekomendasi itu, mungkin orang-orang yang mau melakukan 
kekerasan akan berpikir dulu. Rekomendasi itu tidak bijak karena tak 
melihat implikasi sosial, politik, psikologi, clan keagamaan dari yang 
direkomendasikan.
 
T: Sekarang pemerintah sedang menggodok surat keputusan bersama tentang 
Ahmadiyah. Apa implikasinya jika Ahmadiyah harus dilarang?
 
AR: Kalau dilarang akan menjadi preseden yang luar biasa. Kapan-kapan 
kalau ada sebuah sekte muncul dan tidak sesuai dengan selera Berta 
pandangan keimanan mainstream, kembali akan dihajar, dengan diktum 
sebagai aliran sesat dan ramai-ramai akan dikeroyok massa. Masalah ini 
sudah masuk ke wilayah yang amat sangat rumit dan sensitif, sudah 
karut-marut. Tapi tampaknya pemerintah seolah-olah tidak tabu.
 
T: Maksudnya?
 
AR: Mengapa tiba-tiba Ahmadiyah dijadikan sasaran? Apalagi melibatkan 
aksi massa yang melibatkan ribuan orang dan well-organized. Ini 
menimbulkan tanda tanya. Saya curiga 

[wanita-muslimah] Refleksi Hari Buruh Se-Dunia

2008-05-04 Terurut Topik Sunny
http://batampos.co.id/edisi-harian/opini/refleksi-hari-buruh-se%11dunia-.html


  Refleksi Hari Buruh Se-Dunia  
  Friday, 02 May 2008  
  Oleh :Widiyono Agung S.ST
  Hakim PHI Provinsi Kepri 
  Tanggal 1 Mei atau disebut dengan MayDay, yang biasa diperingati sebagai 
Hari Buruh Se-Dunia bermula dari gerakan buruh pada akhir abad ke-19 setelah 
berkembangnya kapitalisme di Eropa dan Amerika. Di sejumlah negara komunis, 
seperti China dan Kuba, 1 Mei menjadi hari libur penting.  


  Pada tahun 1866, Organisasi buruh sosialis di Eropa dan Amerika, 
Internasional Pertama, menyatakan batas legal kerja delapan jam per hari. Lalu 
tahun 1886, tepatnya pada 1 Mei 1886, sejumlah serikat buruh di Amerika Serikat 
melakukan aksi besar-besaran menuntut jam kerja dikurangi menjadi delapan jam 
per hari. Demonstrasi ini berakhir rusuh di lapangan Haymarket Chicago pada 4 
Mei, yang menewaskan belasan orang dan mencederai 100 orang lebih. Tahun 1889, 
Organisasi yang dibentuk kelompok sosialis di Eropa dan Amerika, Internasional 
Kedua, memaklumkan 1 Mei sebagai Hari Buruh. Pada tahun 1920, di Hindia Belanda 
para buruh mulai memperingati Hari Buruh pada 1 Mei. Dan akhirnya tahun 1958, 
Presiden Amerika Serikat Eisenhower menjadikan 1 Mei sebagai Hari Hukum dan 
Hari Loyalitas.

  Bagaimana dengan Indonesia?
  Pada tahun1966 -1993, Peringatan Hari Buruh di Indonesia dilarang 
pemerintah Presiden Soeharto karena dianggap gerakan berkonotasi komunis. Serta 
pada tahun 1992,  para buruh Hotel Hyatt Regency Surabaya merayakannya dengan 
mogok kerja tiga jam, perayaan pertama sejak Orde Baru berkuasa. Komite 
Mahasiswa Pembela Buruh Indonesia menggelar aksi serentak di Jakarta, 
Yogyakarta, dan Medan. Dan pada tahun 1993, Marsinah buruh pabrik Jam PT Catur 
Putra Surya di Porong Sidoarjo Jawa Timur, disiksa dan dibunuh pada 8 Mei. Dia 
dielu-elukan sebagai pahlawan buruh.

  Gerakan SP/SB Indonesia Kekinian 
  Di Indonesia MayDay tetap saja menjadi tarik ulur, bagi Serikat 
Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) bahwa MayDay merupakan momentum penting guna 
memberikan kesan terhadap publik bahwa SP/SB mempunyai historikal SP/SB dan hal 
tersebut merupakan simbul penting dalam memperkuat barisan yang disebut dengan 
Solidaritas. Bagi Pemerintah Indonesia terhadap peringatan MayDay memberi 
komentar 'tidak melarang' dan tidak juga meng-iya-kan.  Sehingga para pekerja 
tidak dapat dengan leluasa memperingati MayDay tersebut disebabkan para pekerja 
tidak bisa libur atau cuti dalam jumlah yang besar dengan alasan mengganggu 
jalannya produksi.  Walaupun sebenarnya Indonesia sendiri telah meratifikasi 
Konvensi ILO terhadap Kebebasan Berserikat yang melahirkan Undang-undang No. 21 
tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.


  Berbeda dengan negara-negara di Asia lainnya seperti Jepang, China, 
India, Philipina, Iran dan Singapore yang memberikan 1 Mei adalah Hari Libur 
Nasional.


  Karena peringatan MayDay bagi SP/SB akan memberikan kesadaran terhadap 
para pekerja terhadap fungsi keberadaan SP/SB sehingga para pekerja dengan 
kesadarananya sendiri dapat bergabung didalamnya, SP/SB mempunyai tujuan 
mensejahterakan dirinya dan keluarganya (seperti termaktub dalam amanah UU 13 
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan).  


  Mensejahterakan dalam kenyataan dilapangan pada umumnya adalah bagaimana 
Perusahaan dapat melaksanakan kesejahteraan terhadap pekerja sesuai dengan 
amanah UU no. 13 tersebut.  Misalnya, perusahaan  memberikan cuti melahirkan, 
perhitungan gaji lembur yang sesuai, Jamsostek, dll seperti yang diamanahkan 
Undang-undang no.13 tahun 2003 tersebut. Jadi dengan kata lain eksisnya SP/SB 
adalah sebagai pengawas terhadap perusahaan dalam memberikan imbalan terhadap 
karyawannya atas jasa kerja yang dicurahkan kepada perusahaan, baik soal 
perlindungan upah, perlindungan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta 
advokasi (pembelaan) terhadap anggota SP/SB jika terjadi pelanggaran 
undang-undang.  Bukan tuntutan yang melebihi dari yang diamanahkan 
Undang-undang. Walaupun ada beberapa perusahaan besar yang memberi lebih dari 
amanah Undang-undang, misalnya bonus tahunan lebih dari tiga bulan upah dan 
sebagainya.  

  Pentingnya keberadaan SP/SB di perusahaan
  Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau tentunya masih teringat kasus-kasus 
perusahaan-perusahaan yang gulung tikar yang hampir semua bukan disebabkan 
karena besaran gaji (UMK), tetapi disebabkan karena produksinya tidak mampu 
bersaing atau teknologinya tidak mampu lagi mengikuti zaman.  Misalnya PT 
Panasonic Batteray Batam (PBB), karyawan yang berjumlah kurang lebih 700-an 
orang harus gulung tikar karena produksi bateray nikel-nya ketinggalan 
teknologi dengan bateray Lithium yang lebih tahan lama. PT Livateck Batam yang 
jumlah karyawan kurang lebih 1.300 orang di-PHK karena kalah bersaing order 
produksi. Dan yang lagi ngetren adalah maskapai penerbangan Adam Air yang 
ditutup paksa oleh pemerintah 

[wanita-muslimah] Aksi Damai untuk Ibu dan Anak Ahmadiyah: 8 Mei 2008

2008-05-04 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Kali aja ada yg mau ikutan. Dari milis tetangga. 
Kita kan harus jadi tetangga yg baik, toh? :-)



Yayasan Jurnal Perempuan

SERUAN AKSI DAMAI:

SELAMATKAN IBU DAN ANAK AHMADIYAH DARI KEKERASAN

Beberapa organisasi perempuan dan simpatisan pribadi yang peduli
dengan ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah bertekad penuh akan memberikan
dukungan pada ibu dan anak Ahmadiyah dengan menggelar Aksi Damai di
Bundaran HI pada hari kamis, 8 Mei, pukul 09.00 WIB.

Aksi ini menurut kami sangat penting, kekerasan terhadap Ahmadiyah
berarti kekerasan terhadap ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah. Kami tidak
bisa membayangkan betapa mereka ketakutan sekarang ini dengan serangan
masal tempat ibadah mereka yang semakin meningkat. Ketika negara sudah
tidak mau melindungi mereka lagi dan menganggap mereka salah,
terbayang keluarga Ahmadiyah yang bingung dan lemah menghadapi
kekuasaan yang begitu besar.

Masih segar diingatan kita ketika PKI diburu di negara ini. Ribuan
orang tidak berdosa, anak-anak dan ibu-ibu ikut menjadi korban bahkan
cucu mereka masih menanggung akibatnya. Masih terbayang ketika etnis
Tionghoa menjadi sasaran dalam tragedi bulan Mei'98. Ratusan etnis
Tionghoa ketakutan dan anak-anak perempuan mereka menjadi korban yang
tak beradab. Masih luka hati kita ketika seorang pembela hak azasi
manusia, Munir, direngut dari istri dan anak-anaknya. Tak akan kita
lupakan semua itu.

Kita tidak ingin mengulangi sejarah kelam, kita ingin membuat sejarah
baru yang terang benderang serta adil dimana semua warga negara
memiliki hak yang sama di depan hukum. Ini semua demi masa depan
anak-anak kita, memperlihatkan kepada mereka bahwa kita bangsa yang
peduli dan bermartabat.

Bila teman-teman tergerak untuk menyatakan TIDAK! pada kekerasan
terhadap siapapun dan golongan manapun serta agama apapun, kami himbau
agar teman-teman ikut dalam aksi damai tanggal 8 Mei 2008. Kita harus
bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia negara yang plural,
menjunjung konstitusi dan menghormati perbedaan serta mencintai
perdamaian.

Ketika kita diam, kita ikut bertanggung jawab membiarkan kekerasan
terjadi, tidak ada jalan lain selain BERSUARA dan KATAKAN TIDAK PADA
KEKERASAN! Ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah sama seperti kita, manusia
biasa, mencintai dan mengasihi keluraga mereka, mengharap anak-anak
mereka bebas dari ketakutan dan memiliki masa depan.

Sekali lagi, kami berharap teman-teman mau mendukung aksi ini dan
menyebar luaskan informasi ini kepada siapapun dan hadir dalam aksi
damai kebersamaan pada hari kamis, 8 Mei 2008, pukul 09.00 WIB di
bundaran HI.

Salam Perdamaian

Yayasan Jurnal Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia, Aliansi
Nasional Bhinneka Tunggal Ika, LBH Jakarta, Institut Ungu, Komunitas
Ungu, Our Voice, Institut Pelangi Perempuan, Lajnah Imaillah Ahmadiyah
(organisasi sayap perempuan Ahmadiyah), Perempuan Mahardhika, Srikandi
Demokrasi Indonesia, dan lain-lain

Sehari sebelum Aksi Damai akan digelar Konferensi Pers, Rabu 7 Mei
2008, pukul 11.00 WIB, di kantor Yayasan Jurnal Perempuan, Jl Tebet
Barat VIII No 27, Jakarta Selatan Telp (021) 837-02-2005 dengan acara:
- Testimoni korban kekerasan dari ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah, 
didampingi oleh Ibu Hj. Syarifatunisa' Makih, Ketua Umum Lajnah
Imaillah JAI—organisasi sayap perempuan Ahmadiyah 
- Pemutaran film dokumenter kekerasan terhadap Ahmadiyah
- Pernyataan Sikap oleh:
Dr. Musdah Mulia (Ketua Umum ICRP), Mariana Amiruddin (Direktur
Yayasan Jurnal Perempuan, Masruchah (Sekjend Koalisi Perempuan Indonesia)

Pusat Informasi
Azizah 
[EMAIL PROTECTED]
HP: 0818-064-88-463





[wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

2008-05-04 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Eh mas ary,

Ada gak ya, mesjid yg membolehkan perempuan ikutan sholat jum'at?
Ya gak kaya aminah wadud sih, bukan mau jadi imam sholat jum'at..
Aku mah ogah jadi imam, meskipun sholat jama'ah ma temen2 perempuan.
Mudah grogi soalnya, nanti bacaannya suka salah2, hehehe...
Iseng aja pengen ikutan... ada gak ya?
Apa tidak dibolehkan krn khawatir mengganggu iman?
Imannya jamaat laki2, maupun khatibnya, maksute.. hehehe...

Jadi perempuan kok ya susah, ya. Jangankan goyang ngebor macam inul
atau goyang gergajinya dewi persik. Gak goyang macem2, cuma duduk
manis aja udah dianggap pembawa dosa. Lha, muka manis ciptaan siapa,
coba? :-)

Iseng aja nanya...
Abis kalo denger cerita para laki2 soal sholat jum'at, seru gitu sih.
Jadi tergelitik mau liat. Kaya denger orang cerita ttg suatu makanan,
kan pingin ngicipin juga, gitu lho :-)

Curiousity (could) kill the cat :P.


wassalam,
H


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya itu lah mas Wikan,
 
 IMHO kadang-kadang sebagai khotib lupa fungsi khutbah jumat.
 akibatnya ritual sholat jumat kehilangan relevansinya dalam kehidupan
 menjadi sekedar fiqh belaka yang nggak ada hubungannya dengan
kehidupan sehari2
 
 bukankah ini sekularitas yang sesungguhnya?
 sholat tapi maksiat jalan terus
 zakat tapi korupsi jalan terus
 
 kuliah itu ada tempatnya, 
 kalau perlu buat artikel atau buku,
 jika pada akhirnya sebagian besar jamaah menjadi mengantuk, 
 bukan malah mubazir?
 
 
   - Original Message - 
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, May 03, 2008 2:23 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Melarang Istri ke Masjid
 
 
   Mas Ary,
   kalau khotbah jumat di Salman memang kayak kuliah ..
   berhubung khotibnya biasanya dosen ITB, jadi dibawakan tema2 sesuai
   latar belakang keilmuan dosen, ada yang cerita soal alam semesta,
   biologi, mesin etc ... terus dihubung2-kan dengan agama
   karena kayak kuliah, khotbahnya bisa sampe 30-45 menit
   kadang topik khotbahnya menarik juga, karena banyak mengupas
   pengetahuan2 baru yang tidak kita dapatkan setiap hari
 
   salam,
   --
   wikan
 
   On 5/2/08, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
IMHO,
sepertinya hal itu (pendek saja) yang baik.
Praktis saja, problemnya apa...
mengingatkan jika melihat ada kealpaan umat (seperti yang
sekarang terjadi dengan berbuat anarkis).
   
Kalau menurut hadits, Rasulullah kan ketika khutbah Jumat itu
sampai merah mukanya karena marah mengingatkan hadirin ttg
persoalan-persoalan aktual, kesalahan-kesalahan umat dll.
   
Kalau yang sekarang lebih banyak seperti kuliah...bikin
ngantuk ;-)
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

2008-05-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
mbak Herni, 

Saya kira persoalannya bukan boleh atau tidak.
Semua mesjid saya kira memperbolehkan perempuan ikut sholat Jumat.
Persoalannya kapasitas. 
Untuk menampung jamaah yang laki-laki saja sudah tidak sanggup lagi.

Setahu saya, kalau di Jakarta, dulu Istiqlal ada tempat untuk perempuan.
Waktu saya masih kecil, beberapa masjid di Bandung juga sama,
tapi sekarang sih tidak lagi.

Tapi kalo sampe nekat datang dan bersedia seadanya
buat shaf sendiri bareng-bareng beberapa orang  ;-) 
Saya kira tidak ada yang berani bilang nggak boleh...


  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 4:42 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?


  Eh mas ary,

  Ada gak ya, mesjid yg membolehkan perempuan ikutan sholat jum'at?
  Ya gak kaya aminah wadud sih, bukan mau jadi imam sholat jum'at..
  Aku mah ogah jadi imam, meskipun sholat jama'ah ma temen2 perempuan.
  Mudah grogi soalnya, nanti bacaannya suka salah2, hehehe...
  Iseng aja pengen ikutan... ada gak ya?
  Apa tidak dibolehkan krn khawatir mengganggu iman?
  Imannya jamaat laki2, maupun khatibnya, maksute.. hehehe...

  Jadi perempuan kok ya susah, ya. Jangankan goyang ngebor macam inul
  atau goyang gergajinya dewi persik. Gak goyang macem2, cuma duduk
  manis aja udah dianggap pembawa dosa. Lha, muka manis ciptaan siapa,
  coba? :-)

  Iseng aja nanya...
  Abis kalo denger cerita para laki2 soal sholat jum'at, seru gitu sih.
  Jadi tergelitik mau liat. Kaya denger orang cerita ttg suatu makanan,
  kan pingin ngicipin juga, gitu lho :-)

  Curiousity (could) kill the cat :P.

  wassalam,
  H

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   ya itu lah mas Wikan,
   
   IMHO kadang-kadang sebagai khotib lupa fungsi khutbah jumat.
   akibatnya ritual sholat jumat kehilangan relevansinya dalam kehidupan
   menjadi sekedar fiqh belaka yang nggak ada hubungannya dengan
  kehidupan sehari2
   
   bukankah ini sekularitas yang sesungguhnya?
   sholat tapi maksiat jalan terus
   zakat tapi korupsi jalan terus
   
   kuliah itu ada tempatnya, 
   kalau perlu buat artikel atau buku,
   jika pada akhirnya sebagian besar jamaah menjadi mengantuk, 
   bukan malah mubazir?
   
   
   - Original Message - 
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, May 03, 2008 2:23 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Melarang Istri ke Masjid
   
   
   Mas Ary,
   kalau khotbah jumat di Salman memang kayak kuliah ..
   berhubung khotibnya biasanya dosen ITB, jadi dibawakan tema2 sesuai
   latar belakang keilmuan dosen, ada yang cerita soal alam semesta,
   biologi, mesin etc ... terus dihubung2-kan dengan agama
   karena kayak kuliah, khotbahnya bisa sampe 30-45 menit
   kadang topik khotbahnya menarik juga, karena banyak mengupas
   pengetahuan2 baru yang tidak kita dapatkan setiap hari
   
   salam,
   --
   wikan
   
   On 5/2/08, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
IMHO,
sepertinya hal itu (pendek saja) yang baik.
Praktis saja, problemnya apa...
mengingatkan jika melihat ada kealpaan umat (seperti yang
  sekarang terjadi dengan berbuat anarkis).
   
Kalau menurut hadits, Rasulullah kan ketika khutbah Jumat itu
  sampai merah mukanya karena marah mengingatkan hadirin ttg
  persoalan-persoalan aktual, kesalahan-kesalahan umat dll.
   
Kalau yang sekarang lebih banyak seperti kuliah...bikin
  ngantuk ;-)
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pedangdut Elis siapkan Goyang Ulet Bulu

2008-05-04 Terurut Topik mediacare
Ada goyang ngebor, goyang ngecor, goyang patah-patah, goyang gayeng, kini ada 
pula goyang ulet bulu. Semoga tidak difatwa sama MUI.:))

Bangka Pos.

Melis Puspasari
Siapkan Goyang `Ulat Bulu'

edisi: Minggu, 04 Mei 2008 
bangka pos/gea 
Melis Puspasari 


MELIS Puspasari atau lebih dikenal dengan 
Elis boleh berbangga hati. Bintang Stardut Indosiar asal Bangka 
Belitung itu baru saja lolos ke babak 30 besar, Jumat (1/5) malam. 

Senang dan bangga bisa lolos ke 30 besar, 
saya juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pihak-pihak 
yang telah membantu saya hingga bisa seperti ini, ungkap Elis saat 
berkunjung ke Kantor Bangka Pos Group, Sabtu (4/5), didampingi 
pimpinan Babel Record, Andre Effendi dan tim.
Mantan penyanyi di acara resepsi pernikahan 
yang memulai `karirnya' di kelas 3 SD ini berharap apa yang 
dilakukannya semata-mata agar orangtuanya bisa merasakan hidup 
berkecukupan.

Mereka selama ini kan hanya merasakan 
susahnya saja. Ibu saya tukang cabut rumput di perumahan sedangkan 
ayah tukang taman. Saya ingin nantinya mereka di rumah saja dan bisa 
merasakan hidup senang, ujar Elis.
Sebagai penyanyi band, tak jarang Elis 
mendapat hinaan dan cacian. Namun itu dijadikan motivasi untuk maju 
dan berkreasi. Elis yang selama ini keliling bersama Elins Band 
mengisi acara pesta pernikahan belum genap satu tahun bergabung 
dengan Babel Record, dan kini prestasinya mulai melejit melalui 
ajang Stardut. 

Kalau tidak ada Bang Acil dan keluarganya 
mungkin saya tidak bisa seperti ini. Merekalah yang membawa saya 
mengikuti ajang ini. Jasa mereka tidak bisa digantikan dengan 
apapun, papar siswi SMKN 1 Pangkalanbaru ini.
Untuk memasuki babak 30 besar yanga akan 
digelar awal Juni mendatang, Elis kini mengisi hari-harinya dengan 
berlatih. Selain vokal ia juga berlatih dance dan aksi panggung.
Untuk masuk ke 30 besar nanti saya terus 
berlatih dan berlatih, juga menyiapkan mental. Kami juga mohon 
dukungan dan doa dari masyarakat Babel agar saya bisa lolos ke babak 
konser, ujar Elis yang mengaku masih jomblo ini.

Goyang Ulat Bulu

Seperti penyanyi dangdut lain, Elis 
pun `digambleng' sedemikian rupa agar memiliki ciri khas sendiri. 
Terutama terhadap gerak atau goyang dangdutnya, Elis ternyata 
memiliki goyangan khas yakni goyang ulat bulu.
Goyang ini belajar dari Vici Dance, papar 
Elis usai menyanyikan lagu berjudul Keramat sambil memperagakan 
goyang ulat bulu-nya.

Tak seperti goyangan erotis yang acap kali 
dipertontonkan para artis tenar, goyang ulat bulu Elis betul-betul 
terkesan eksotis dan baru. Sebuah liukan tubuh yang digerak secara 
anggun seperti liukan tubuh seekor ulat bulu tatkala menaikkan daun.

Memang tidak mudah untuk tampil terbaik, 
terlebih di Stardut. Namun saya akan berusaha tampil sebaik 
mungkin, ujar qoriah terbaik MTQ se Bangka Tengah kelahiran Air 
Mesu 18 September 1991. 



mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Aksi Damai untuk Ibu dan Anak Ahmadiyah: 8 Mei 2008

2008-05-04 Terurut Topik abdul latif
Bpk sangat menyokong sekali dari jauh(Amerika), kita semua bersatu
menentang tindakan kekerasan atas nama agama dan apa saja...
Kita harus banyak belajar dr negara2 yang sukses dimana masarakatnya dapat
hidup saling hormat menghormati dalam perbedaan2 bai suku,warna kulitm bangsa 
dan agama.

Semoga sukses , 
Wassalam



Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Kali aja ada yg mau ikutan. Dari milis tetangga. 
 Kita kan harus jadi tetangga yg baik, toh? :-)
 
 Yayasan Jurnal Perempuan
 
 SERUAN AKSI DAMAI:
 
 SELAMATKAN IBU DAN ANAK AHMADIYAH DARI KEKERASAN
 
 Beberapa organisasi perempuan dan simpatisan pribadi yang peduli
 dengan ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah bertekad penuh akan memberikan
 dukungan pada ibu dan anak Ahmadiyah dengan menggelar Aksi Damai di
 Bundaran HI pada hari kamis, 8 Mei, pukul 09.00 WIB.
 
 Aksi ini menurut kami sangat penting, kekerasan terhadap Ahmadiyah
 berarti kekerasan terhadap ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah. Kami tidak
 bisa membayangkan betapa mereka ketakutan sekarang ini dengan serangan
 masal tempat ibadah mereka yang semakin meningkat. Ketika negara sudah
 tidak mau melindungi mereka lagi dan menganggap mereka salah,
 terbayang keluarga Ahmadiyah yang bingung dan lemah menghadapi
 kekuasaan yang begitu besar.
 
 Masih segar diingatan kita ketika PKI diburu di negara ini. Ribuan
 orang tidak berdosa, anak-anak dan ibu-ibu ikut menjadi korban bahkan
 cucu mereka masih menanggung akibatnya. Masih terbayang ketika etnis
 Tionghoa menjadi sasaran dalam tragedi bulan Mei'98. Ratusan etnis
 Tionghoa ketakutan dan anak-anak perempuan mereka menjadi korban yang
 tak beradab. Masih luka hati kita ketika seorang pembela hak azasi
 manusia, Munir, direngut dari istri dan anak-anaknya. Tak akan kita
 lupakan semua itu.
 
 Kita tidak ingin mengulangi sejarah kelam, kita ingin membuat sejarah
 baru yang terang benderang serta adil dimana semua warga negara
 memiliki hak yang sama di depan hukum. Ini semua demi masa depan
 anak-anak kita, memperlihatkan kepada mereka bahwa kita bangsa yang
 peduli dan bermartabat.
 
 Bila teman-teman tergerak untuk menyatakan TIDAK! pada kekerasan
 terhadap siapapun dan golongan manapun serta agama apapun, kami himbau
 agar teman-teman ikut dalam aksi damai tanggal 8 Mei 2008. Kita harus
 bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia negara yang plural,
 menjunjung konstitusi dan menghormati perbedaan serta mencintai
 perdamaian.
 
 Ketika kita diam, kita ikut bertanggung jawab membiarkan kekerasan
 terjadi, tidak ada jalan lain selain BERSUARA dan KATAKAN TIDAK PADA
 KEKERASAN! Ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah sama seperti kita, manusia
 biasa, mencintai dan mengasihi keluraga mereka, mengharap anak-anak
 mereka bebas dari ketakutan dan memiliki masa depan.
 
 Sekali lagi, kami berharap teman-teman mau mendukung aksi ini dan
 menyebar luaskan informasi ini kepada siapapun dan hadir dalam aksi
 damai kebersamaan pada hari kamis, 8 Mei 2008, pukul 09.00 WIB di
 bundaran HI.
 
 Salam Perdamaian
 
 Yayasan Jurnal Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia, Aliansi
 Nasional Bhinneka Tunggal Ika, LBH Jakarta, Institut Ungu, Komunitas
 Ungu, Our Voice, Institut Pelangi Perempuan, Lajnah Imaillah Ahmadiyah
 (organisasi sayap perempuan Ahmadiyah), Perempuan Mahardhika, Srikandi
 Demokrasi Indonesia, dan lain-lain
 
 Sehari sebelum Aksi Damai akan digelar Konferensi Pers, Rabu 7 Mei
 2008, pukul 11.00 WIB, di kantor Yayasan Jurnal Perempuan, Jl Tebet
 Barat VIII No 27, Jakarta Selatan Telp (021) 837-02-2005 dengan acara:
 - Testimoni korban kekerasan dari ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah, 
 didampingi oleh Ibu Hj. Syarifatunisa' Makih, Ketua Umum Lajnah
 Imaillah JAI—organisasi sayap perempuan Ahmadiyah 
 - Pemutaran film dokumenter kekerasan terhadap Ahmadiyah
 - Pernyataan Sikap oleh:
 Dr. Musdah Mulia (Ketua Umum ICRP), Mariana Amiruddin (Direktur
 Yayasan Jurnal Perempuan, Masruchah (Sekjend Koalisi Perempuan Indonesia)
 
 Pusat Informasi
 Azizah 
 [EMAIL PROTECTED]
 HP: 0818-064-88-463
 
 
 
   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

2008-05-04 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, kurang satu bos, ada 5 butir:
5. menunjukkan banyak: 
pulau - kepulauan banyak pulau
Sio, Saadon fintar tahu arti ke-an no.5 ini, jadi Saadon lebih fintar dari 
ente, nyong. Juga Saadon lebih jeli, bangsa Indonesia dijerumuskan menyembah 
berhala, Tuhan dilambangkan sebagai bintang dalam Garudho Pancasila, he, he.

Nah, ketuhanan, mari katong tinjau:
1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 
ketuhanan = hasil perbuatan Tuhan, Ketuhanan yang maha esa = Maha Esa itu 
hasil perbuatan Tuhan, sio, seng (tidak) ada makna
2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal
ketuhanan = menunjuk tempat atau asal Tuhan, seng cocok
3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan
ketuhanan = keadaan berlebihan dari Tuhan, seng ada makna
4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 
ketuhanan = membentuk verba, yang benner aje ketuhanan itu verba
5. menunjukkan banyak
ketuhanan = banyak tuhan, nah ini punya makna artinya politeis, ini yang 
ditentang Saadon, jadi Saadon sama sekali tidak bodoh, entelah yang bodoh nyong.

La Tando


  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihamanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 7:50 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran


  eh MQ,

  sekarang ente download tuh video yang di youtube, perlihatkan ke Eyang HMNA, 
  tanya apa hukumnya?

  Ketuhanan = tuhan banyak? ini teori dari mana?
  ke-an : Konfiks ini yang paling umum digunakan dan sekitar satu dari tiap 65 
kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini. Konfiks ini 
adalah untuk:

  1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 

  2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal

  3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan

  4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 

  Contoh:
  keluarga -- kekeluargaan
  bijak -- kebijakan
  bajik -- kebajikan
  panjang -- kepanjangan
  mahasiswa -- kemahasiswaan

  Saadon itu berarti orang bodoh yang terjebak dengan kebodohannya sendiri...
  sialnya saudara-saudaranya (kayak ente) bukannya mengingatkan malah bangga 
dengan kebodohannya itu dan ikut-ikutan melestarikan kebodohan itu.

  Atas dasar apa? kebanggaan kesukuan? Ashobiyah?

  Ingatlah MQ, Ashabiyah itu kesesatan yang nyata.
  Hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan terhadap nenek moyang mereka 
yang telah menjadi batu bara di neraka Jahannam atau (jika tidak) mereka akan 
menjadi lebih hina di sisi Allah dari kumbang yang hidungnya mengeluarkan 
kotoran. (Riwayat Abu Dawud, Turmidzi dan Ibnu Hibban. Turmidzi menghasankan 
hadits ini).

  Salam
  Ary

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 11:28 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  Sio, itu Ruzbihan Hamazani, lancang jarinya mengetik (baca: muluiknyo), 
karena menganggap joke itu sindirian terhadap MUI yangf keceknyo lembaga yang 
rajin dan bersemangat memproduksi fatwa. Sio, itu Ruzbihan Hamazani (Ahmad 
Badurdurja himself?) seirama dengan para misionaris agama qadiayn yang sangat 
anti pada MUI, yang memfatwa sesat Ahmadiyah Qadiyan. 

  Onde mande, MUI memang kerja utamanya mengeluarkan fatwa, DPR kerjanya 
mangecek di Senayan.

  Ole sio sayange, Pancasila ditolak sebab sila pertamanya: Ketuhanan yang Maha 
Esa. Itu dua hal yang bertentangan, imbuhan ke-an menyatakan banyak. Kepulauan 
artinya banyak pulau. Jadi Ketuhanan yang Maha Esa berarti Banyak Tuhan Yang 
Maha Esa. Sio, orang Indonesia penyembah berhala, sebab Tuhan dilambangkan 
sebagai bintang. Sio, ini bukan joke, sebab diucapkan sebagai pembelaan seorang 
Bugis-Makassar yang bernama Saadon, dalam sidang pengadilan, peristiwa Cikini, 
penggranatan teriadap Presiden Soekarno. Saadon dijatuhi hukuman mati.

  Salam
  La Tando (MQ)

  
+++

  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Siasah Kini ; Surau ; Ulil Abshar ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 3:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  MUI, Humor dan Sindiran

  Ruzbihan Hamazani

  Alkisah, suatu hari Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah dan Sekjen MUI, 
mengatakan bahwa menurut fatwa MUI, umat Islam dilarang mengawini gadis 
sekantor. Pernyataan ini langsung menyulut kontroversi luas. Media massa 
tergoda untuk mengadakan wawancara eksklusif dengan Pak Din untuk 
mengklarifikasi fatwa yang membingungkan ini. Bagaimana mungkin seseorang 
dilarang menikahi gadis sekantor? Apakah ada dalilnya dalam Qur'an atau hadis?
  Lalu terjadilah wawancara berikut ini:

  Wartawan: 

[wanita-muslimah] Profil dr.Mutia Prayanti Errufana, SpOG

2008-05-04 Terurut Topik adindatitiana
Dear moderator Yth,

Dibawah ini aku kirim profil dr.Mutia yang ada di tabloid Nova edisi
minggu lalu. 
Saat ini beliau memimpin Pusat Krisis Terpadu RSCM untuk perempuan dan
anak korban kekerasan. 

Makasih ya atas diloloskannya posting ini.

Salam hangat,

Dinda


http://www.tabloidnova.com/article.php?name=/sempat-tak-digaji-empat-bulanchannel=profil

Jumat 2 Mei 2008 10:23

Dokter Mutia Prayanti Errufana, Sp.OG

Sempat Tak Digaji Empat Bulan

Aktif di beberapa organisasi dan menjadi Kepala Pusat Krisis Terpadu
(PKT), waktunya banyak tersita untuk mengurusi wanita dan anak-anak.
Meski begitu, wanita berjilbab ini tak meninggalkan kewajibannya dalam
keluarga. Apa rahasianya?

PKT itu apa, sih?

PKT adalah tempat untuk menangani kasus-kasus yang menimpa wanita dan
anak-anak. Seperti Kejahatan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau kejahatan
seksual. Pelayanan yang kami berikan mulai dari pemeriksaan fisik
sampai konseling.

Kapan PKT didirikan?

Tahun 1999 lalu Departemen Forensik RSCM ingin membuat bagian Forensik
Klinik. Karena terbentur dana, rencana itu tak kunjung terealisasi.

Di tahun yang sama, Komnas Perempuan membuat Kelompok Kerja untuk
membuat Women Crisis Center. Beberapa orang dikumpulkan, termasuk
saya, untuk mengikuti lokakarya dan studi banding ke Srilanka, Kuala
Lumpur, dan Manila.

Niatan Komnas Perempuan dan Departemen Forensik yang bersinergi itu
akhirnya melahirkan PKT dan memilih bertempat di RSCM, Jakarta pada
tahun 2000 lalu.

Apakah klien harus membayar untuk mendapatkan pelayanan di PKT?

Tidak. Pelayanan kesehatan dan terapi yang kami berikan ini semuanya
gratis. Klien cukup membayar registrasi sebesar Rp 10 ribu.

Berapa banyak korban KDRT dan kejahatan seksual yang datang ke PKT?

Dalam sehari bisa dua orang yang datang ke PKT. Kalau dulu kebanyakan
yang datang adalah korban kejahatan seksual. Sekarang yang banyak
adalah korban KDRT.

Selama aktif di PKT ada cerita yang tak terlupakan?

Pernah dulu seorang klien kami datang ke PKT dengan luka parah di
bagian mata setelah ditusuk gunting oleh suaminya. Kami memberikan
semua perawatan yang dibutuhkan hingga sembuh. Selain itu, kami juga
harus menyediakan rumah aman atau shelter untuknya karena yang
bersangkutan saat itu sedang hamil 5 bulan dan tidak mempunyai sanak
saudara di Jakarta. Klien itu terus berada di rumah aman sampai
melahirkan.

Tak sampai di situ, akibat tindakan suaminya, klien kami enggan
merawat anaknya, sehingga kami harus mencarikan orangtua asuh untuk
anaknya.

Dari mana PKT mendapat biaya untuk terus berjalan?

Soal dana, sampai sekarang kami dibantu Departemen Pemberdayaan
Perempuan. Untuk pengeluaran pengobatan klien, kami remburs ke
Departemen Kesehatan. Seharusnya, PKT ini masuk dalam APBD, karena
yang dilayani adalah warga DKI.
Pernah ketika peralihan bantuan dari LSM ke Departemen Pemberdayaan
Perempuan, karyawan PKT tidak digaji selama 4 bulan, lho.

Apakah tidak ada sumbangan secara pribadi?

Ada, terlebih setelah kami membuka rekening PKT. Bantuan dana untuk
PKT dapat ditransfer lewat nomor rekening 122-00-0002497-9, Bank
Mandiri Cabang Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, atas nama Pusat Krisis
Terpadu.

Apa yang membuat Anda terus aktif di PKT?

Saya kasihan dengan klien-klien, itu yang membuat saya hingga sekarang
masih terus aktif. Sampai tahun 2005 saya dipilih menjadi Kepala PKT
menggantikan Prof. Budi Sampurna.

Apakah Anda masih praktik?

Sampai saat ini masih di RSIA Hermina Depok dan RSIA HGA Depok. Selain
di PKT, saya juga aktif di YPKP (Yayasan Pendidikan Kesehatan
Perempuan) dan PPKM (Perhimpunan Penyantun Kesejahteraan Mahasiswa)
FKUI sebagai bendahara, lalu menjadi Ketua Female Obsgin dan juga
tercatat sebagai salah satu staf pengajar FKUI.

Bagaimana dukungan suami dan anak-anak?

Alhamdulilah, suami dan anak-anak mendukung semua aktivitas dan
pekerjaan saya, tidak pernah menghalang-halangi.

Bagaimana cara Anda mendidik anak-anak?

Mendidik anak sekarang memang susah. Jadi, caranya adalah menceritakan
apa yang terjadi dan dialami oleh klien saya. Nah, dari contoh kasus
itu mereka bisa mengambil kesimpulan sendiri.
EDWIN YUSMAN F




[wanita-muslimah] BERPIKIR KRITIS IRSHAD MANJI

2008-05-04 Terurut Topik Darwin Bahar
Kompas, Minggu, 4 Mei 2008 | 01:19 WIB

Ninuk Mardiana Pambudy  Ilham Khoiri

http://www.kompas.com/kompascetak.php/read/xml/2008/05/04/01190341/berpikir.kritis.irshad.manji
 


Nama Irshad Manji (40) mungkin belum dikenal luas di Indonesia, meskipun 
bukunya yang berjudul asli ”The Trouble with Islam Today: A Wake-Up Call 
for Honesty and Change” (2003) telah diterjemahkan di 30 negara.

Buku dalam terjemahan bahasa Indonesia, Beriman Tanpa Rasa Takut, 
Tantangan Umat Islam Saat Ini yang diterbitkan Koalisi Perempuan 
Indonesia dan Nun Publisher diluncurkan di Perpustakaan Nasional 
Jakarta, Selasa (22/4).

”Ini kunjungan pertama saya ke Indonesia dan insya Allah bukan yang 
terakhir,” kata Irshad ketika ditemui hari Senin (21/4) di Jakarta.

Selain untuk peluncuran buku, Irshad juga ingin mengenal lebih jauh 
toleransi beragama bangsa Indonesia yang menurut dia dapat menjadi 
contoh bagi dunia. Dia melakukan diskusi dengan kalangan akademisi, 
organisasi kemasyarakatan, dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, 
bertemu dengan ormas perempuan di Pesantren Krapyak, dan seniman di 
Yogyakarta.

”Sebelum terbang ke Jakarta, saya memberi wawancara tentang Proyek 
Keberanian Moral di New York University yang saya ketuai. Saya katakan, 
saya akan ke Indonesia untuk peluncuran buku. Saya sampaikan, seharusnya 
dunia melihat ke Indonesia, bukan hanya ke Timur Tengah, untuk mencari 
tanda Islam yang lebih progresif—kadang tidak terlalu progresif, tetapi 
kerap progresif—mencari tanda bagaimana kaya dan kompleksnya Islam,” 
kata Irshad.

Setelah diterbitkan tahun 2003, terjemahan buku tersebut dalam bahasa 
Urdu, Arab, Farsi, Malaysia, dan sekarang juga bahasa Indonesia, dapat 
diunduh cuma-cuma dari situs Irshad, www.irshadmanji.com. ”Dalam waktu 
1,5 tahun setelah terbit terjemahannya, ada 500.000 pengunduh dalam 
bahasa Arab, Urdu, dan Farsi,” kata Irshad.

Irshad menulis bukunya ini seperti surat terbuka. Dia mengajak umat 
Muslim berpikir kritis dan selalu mempertanyakan informasi yang mereka 
terima dan mengecek dengan fakta dan menyuarakan pertanyaan itu.

Salah satu yang dia tekankan adalah pentingnya umat Islam terus 
melakukan ijtihad untuk menjawab tantangan yang dihadapi umat Islam saat 
ini. Dalam tradisi Islam, ijtihad selama ini dimaknai sebagai upaya 
ulama mencari gagasan baru dari Al Quran dan hadis demi menjawab 
persoalan di masyarakat.

Berpikir kritis

Kompas (K): Menurut Anda, apa itu ijtihad?

Irshad Manji (IM): Ijtihad memiliki arti berbeda-beda untuk beragam 
orang. Ada yang mengatakan hanya ulama dengan pengetahuan tertentu dapat 
melakukan ijtihad. Tetapi, menurut saya bukan hanya tradisi fikih (legal 
tradition) yang dapat melakukannya, tetapi juga semangat menggunakan 
akal kita, hal yang diizinkan Allah setiap orang menggunakannya.

Al Quran mengandung tiga kali lebih banyak ayat yang memerintahkan kita 
untuk berpikir, menganalisis, daripada ayat yang mengatakan ”ikuti”.

Jadi, hanya atas dasar itu saja, saya rasa benar bila saya katakan, 
berpikir bukan hanya hak kita sebagai manusia, tetapi tanggung jawab. Di 
dalam situs (internet) saya, saya membuat tulisan akademis bahwa dalam 
berabad sejarah Islam, ijtihad menjadi semangat utama kaum Muslim.

Misalnya, ada hadis yang mengatakan, jika kamu melakukan ijtihad dan 
kesimpulan yang didapat secara teknis salah karena kebajikanmu berpikir 
kamu akan mendapat satu pahala dari Allah. Dan, jika kesimpulanmu benar, 
kamu akan mendapat pahala dua kali. Intinya, terus berpikir, 
menganalisis, terus menginterpretasi dan reinterpretasi tempat-tempat 
baru, kebudayaan baru, lingkungan baru.

Tragisnya, banyak umat Islam saat ini yang hanya menelan tanpa berpikir 
kritis pendapat pemuka agama seakan-akan mereka Tuhan.

Karena itu menjadi tujuan hidup saya meyakinkan umat Islam, terutama 
kaum muda, kita bisa menjadi umat yang berpikir sekaligus beriman. Kita 
tidak harus memilih salah satunya.

K: Ada prinsip yang tidak bisa dan ada yang bisa ditawar.

IM: Ada sejumlah prinsip dalam Islam yang tidak bisa ditawar-tawar, 
seperti konsep tauhid. Ada prinsip dalam Islam yang harus dilakukan 
semua umat Islam, yaitu prinsip tentang keadilan, kasih sayang, dan 
memaafkan.

Mengenai isu sosial, sangat tergantung dari konteks, situasi, tempat, 
dan waktu. Karena itu, saya sampai pada satu hal yang sering dilupakan 
banyak orang, yaitu justru karena Tuhan hanya satu maka hanya Tuhan yang 
Maha Tahu yang mana sepenuhnya benar tentang segala hal.

Karena itu, kita orang Muslim, karena kita adalah hamba-Nya, tidak boleh 
bertindak seolah-olah tahu segalanya. Itu sebabnya kita harus mau 
melibatkan diri dalam perdebatan dan berdiskusi secara damai.

Ketika kita berdebat dan berdiskusi, sesungguhnya kita sedang menjalani 
keyakinan agama kita karena dengan itu kita, manusia, memperlihatkan 
hanya Tuhan yang maha mengetahui segala kebenaran.

K: Mengapa orang Muslim membutuhkan ijtihad?

IM: Karena saat ini banyak orang Muslim hidup dalam ketakutan, takut 

[wanita-muslimah] [Superkoran] Ini Mungkin Kopi Aceh Terakhir yang Saya Nikmati

2008-05-04 Terurut Topik Darwin Bahar
Rabu, 30 April 2008.

Setiap pagi dalam perjalanan ke kantor, biasanya saya minta Ridwan 
pengemudi yang biasa menjemput saya, untuk membeli sarapan nasi gurih 
atau lontong sayur di dua tempat favorit saya yang tidak jauh dari 
tempat kos saya di Rawa Sakti, Peniti. Sarapan tersebut biasanya saya 
santap di kantor setelah menulis tugas-tugas hari itu untuk asisten saya 
Ayu, dara manis 21 tahun asal Bireun yang cerdas, kritis sekaligus 
impulsif, dara yang selalu mengenakan busana muslim yang modis dan 
genah. Hari Rabu itu, saya minta Ridwan untuk liwat warung nasi gurih 
langganan saya. Setelah memberi uang sepuluh ribu rupiah untuk membeli 
dua bungkus nasi gurih untuk dia dan saya, saya ikut turun dan minta 
Ridwan memesankan buat saya kopi Aceh pakai susu kental manis.

Kopi dihidangkan di gelas kecil tanpa diaduk, sehingga pembeli dapat 
mengaduk sendiri sesuai dengan kemanisan dan kegurihan yang 
diinginkannya seperti yang saya lakukan ketika itu. Kopi Aceh aromanya 
tidak luar bisa, tetapi ketika kopi yang diproses secara khusus itu 
melewati tenggorokan, kita merasakan kenikmatan yang sukar dilukiskan 
dengan kata-kata. Karena hanya memerlukan separuh dari susu kental yang 
ada di dasar gelas, saya menyuruh Ridwan untuk meminta pemilik warung 
mengisinya kembali dengan kopi, yang sepertinya baru selesai diproses 
sehingga busanya terlihat jelas di permukaan cairan. Setelah saya aduk 
rata dengan susu, dalam bilangn detik saya kembali merasakan sensasi di 
kerongkongan saya.

Kamis, 1 Mei 2008, lewat tengah hari di Bandara Iskandar Muda.

Langit berawan, udara panas di ujung utara pulau Sumatera itu tentu saja 
tidak terasa di ruang tunggu keberangkatan yang ber-AC itu. Angin 
semilir tidak mampu menggerakkan pepohonan di sekitar kawasan Bandara. 
Penumpang pesawat Boeing 737-400 Garuda GA 143 penerbangan Banda 
Aceh-Jakarta lewat Medan terlambat boarding sekitar 20 menit.

Dalam sebuah suratnya kepada saya, Elceem mengibaratkan kehidupan 
bagaikan perjalanan panjang sebuah kereta api jarak jauh. Di setiap 
setasiun, ada yang masih tetap bersama kita, dan ada yang tidak.

Saya boarding dengan “one way ticket”. Artinya kopi Aceh yang saya teguk 
kemarin pagi di warung nasi gurih langganan saya, sangat mungkin 
merupakan kopi Aceh terakhir yang saya nikmati sepanjang hidup di sebuah 
warung kopi di Aceh, dan Aceh, tempat saya bekerja selama lebih sembilan 
bulan terakhir ini, akan merupakan setasiun yang akan segera dilewati 
oleh kereta kehidupan saya. Kecuali beberapa hal yang masih harus saya 
sempurnakan di Jakarta, seluruh tugas-tugas saya di Aceh sudah tuntas. 
Insya Allah, tanggal 1 Juni nanti, sebuah tugas baru menunggu saya di 
Semarang.

Sebagai seorang yang memilih dan menikmati kehidupan asketik, rumah dan 
keluarga adalah tempat yang paling teduh dan damai bagi saya di muka 
bumi ini. Pulang ke rumah untuk cuti atau selesai tugas seperti ini 
adalah saat-saat yang saya tunggu, kadang kala dengan perasaan tidak 
sabar. Tetapi pada saat yang sama hari itu saya juga merasa sedih. Hal 
itu merupakan pertanda saya mencintai Aceh yang mungkin akan saya 
tinggalkan untuk selama-lamanya, perasaan yang sudah ada ada pada saya, 
jauh sebelum saya bertugas di sana, yang tercermin dari posting-posting 
saya sejak enam tahun terakhir ini. Cinta yang tidak berkurang walaupun 
idealisasi saya mengenai peranan Islam di Aceh ada yang perlu saya 
revisi berdasarkan realitas yang saya hadapi sehari-sehari pelaksanaan 
syariat Islam di Provinsi ini yang diformalkan dengan Undang-Undang. 
Walaupun saya bukan orang Aceh, saya termasuk yang gundah terhadap masa 
depan Aceh, terutama setelah para LSM internasional pergi, dan dana 
miliaran dolar berhenti dikucurkan oleh para sponsor dan lembaga donor, 
sementara kehidupan mayoritas warga Aceh tidak banyak mengalami 
perubahan. Hal itu tampak dengan meningkatnya kriminalitas dan perusakan 
lingkungan akibat pembalakan hutan secara liar dan penggalian pasir dari 
sungai secara tidak semena-mena yang juga melibatkan masyarakat 
setempat, yang berakibat menurunnya secara drastis kuantitas dan 
kualitas air baku PDAM-PDAM di sana, terutama PDAM Tirta Daroy di 
Ibukota Provinsi Banda Aceh.

Aceh itu daerah yang kaya SDA, tetapi rakyatnya miskin. Pendapatan 
regional perkapitanya di luar minyak bumi waktu hanya sekitar USD 600, 
atau lebih kurang separuh agak rata-rata Indonesia.

Kecintaan saya kepada Aceh juga akan diikat oleh kenangan terhadap 
indahnya suara azan yang dikumandangkan dari menara-menara mesjid yang 
juga rata-rata agung dan indah, atau kidung salawat kepada Sang 
Junjungan yang dilantunkan dengan aksen lokal dari Masjid belakang rumah 
yang memukau dan mengharukan, atau suara wirid di sebuah Masjid yang 
saya dengar seakan-akan berasal dari alam yang lain.

Kecintaan saya kepada Aceh tentunya juga tidak dapat dipisahkan dengan 
cinta altruistik saya kepada Ayu, yang dengan kecerdasan dan 
sensitvitasnya, saya percaya pada suatu saat akan menjadi 

[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan

2008-05-04 Terurut Topik wanita-muslimah

 TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH

 A. SIFAT

 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
 dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
 Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
 Jawa Barat.
 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan
 semua lapisan
 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali
 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek 
 yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada 
 umumnya dan muslimah pada khususnya seperti  fiqh perempuan , 
 pergerakan perempuan ,  kesehatan reproduksi , isu gender ,  
 kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun 
 perundang-undangan yang  menyangkut masalah perempuan serta 
 hal-hal lainnya yang  berhubungan dengan perempuan .

 5.  Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan
   Peraturan Diskusi.
 
B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI

1.  Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku
  pada diskusi milis pada umumnya.
2.   Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai
  ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah
  pahaman.
 3.   Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi
   sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat.
 4.   Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu
   bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih
   baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris
   kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara
   bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus.
   Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda
   membalas email ke forum.
 5.   Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya
   tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal
   ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan
   lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email
   langsung (japri) ke orang yang bersangkutan.
 6.   Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan
   difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada
   member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau
   bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files 
   sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya 
   dari sana.
 7.   Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas
   dibagi menjadi dua yaitu
   a. Topik yang ditoleransi
   Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah
   seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll
   b. Topik yang dilarang , meliputi :
- Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh
   politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah
   kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi 
   terhadap topik utama milis
- Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu
   kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan
   di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
- Segala bentuk spam  atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi
   dollar gratis  , MLM dll
 8 .  Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa
   perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi
   semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan
   moderator
 9 .  Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor ,
   jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan
   sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan
   langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis.
 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan
   dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi
 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini
   akan diterima dengan senang hati.

 TATA CARA ADMINISTRASI POSTING

 1. Untuk subscribe / berpartisipasi :
 Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED]
 Atau bisa juga melalui
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request
 anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com
 3. Untuk keluar dari forum :
 Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED]
 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED]
 5. Arsip  diskusi dapat dilihat di
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 6. Modus penerimaan posting
 a. Default penerimaan posting adalah individual mail
 b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi
 No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED] , dimana member tersebut
 

[wanita-muslimah] Alasan untuk Menikah (1)

2008-05-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Alasan Yang Benar

1. Anda berdua sama-sama saling jatuh cinta.
2. Anda berdua punya keinginan untuk saling berbagi dalam menjalani hidup.
3. Ingin memiliki pasangan sejati, yang menemani Anda sampai tua.
4. Mempunyai harapan-harapan yang realistis, sesuai hidup Anda sekarang.
5. Sama-sama bersedia saling mengisi dan memahami.


[wanita-muslimah] Alasan untuk Menikah (2)

2008-05-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Alasan Yang Salah

1. Agar bisa menjauh dari orangtua dan mendapat kebebasan.
2. Agar bisa menyalurkan hasrat seksual.
3. Untuk menghilangkan rasa sepi yang selama ini menyelimuti hari-hari Anda.
4. Agar mendapatkan kebahagiaan.
5. Supaya bisa menjadi pribadi yang dewasa.
6. Karena telanjur hamil.
7. Karena pasangan mencintai Anda.
8. Untuk mendapatkan uang atau kesejahteraan finansial yang lebih baik.
9. Untuk mempermudah mendapat izin tinggal di negara yang menjadi incaran Anda.


sumber: Kompas.com


[wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik ahmadbadrudduja
Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana belajar
dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan Islam atas
Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap Kristen
di Eropa.

Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran
masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran
para pengikut sekte sesat dalam Kristen.

Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. Islam
mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat sekali.

AB


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 MQ,
 
 apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari situ?
 bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala Indonesia?
 
 ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
 hanya jadi alat untuk ujub belaka
 
 
   - Original Message - 
   From: Tana Doang 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada
Islam sekarang
 
 
   Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu
inquisisi. Baca ini:
   Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang
pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah
Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi
Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut,
hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus
Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan
walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan
perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan seluruh
Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab
meledaknya Perang Salib.
 
   Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu
mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk
ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan
penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah
Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan
Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan
Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah
Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh Muqawqis
Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir,
berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu
mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata
Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada
tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini. 
 
   Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth,
(Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan
berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka
menyingkir ke Ceuta (Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja
bergabung dengan Khilafah Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian
Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul dengan orang-orang Yahudi
dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang juga melarikan diri
dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan Visigoth. 
 
   Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena anak
perempuan Ilyan yang pergi belajar di Toledo diperkosa oleh Roderik
hingga hamil. Ilyan berhubungan baik dengan Thariq bin Ziyad, panglima
Amir (Gubernur) Maghribi, Musa ibn Nashir. Demikianlah Gubernur Musa
diminta bantuan oleh para pelarian Visigoth yang dizalimi oleh Roderic
serta Kristen Arian dan orang-orang Yahudi yang dizalimi oleh Uskup.
 
   Demikianlah Amir Maghribi, Musa ibn Nashir dalam musim semi tahun
711 Miladiyah memerintahkan Panglima Thariq bin Ziyad menyeberangi
Selat Hercules, yang mulai waktu itu hingga kini berubah namanya
menjadi Selat Gibraltar, yang berarti Jabal Thariq, Bukit Thariq, nama
bukit pada ujung selatan semenanjung Iberia itu. Yang berminat silakan
visit =
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/03/769-latar-belakang-pendudukan-byzantium.html
 
   Beta tambah lagi itu kekejaman inqusisi. Suatu sore, ditahun 1525.
Penjara terasa hening mencekam, penuh berisi orang-orang yang menolak
menjadi Morisko (lihat Seri 627, orang Islam yang beralih agama ke
Katholik Roma disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari agama
Yahudi disebut kelompok Marrano).- - - - - - Di tempat itu tengah
berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa
berjatuhan di bumi Andalusia. Di hujung kiri lapangan, beberapa puluh
perempuam berhijab digantung pada tiang-tiang kayu-sula yang
terpancang tinggi. Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang
kencang, membuat pakaian Muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di
udara. Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:

Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah saw
bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
masuk lubang biawak pun  kalian akan mengikuti mereka. Kami berkata:
Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?.
Beliau bersabda: Siapa lagi

Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
belajar ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
mengadopsi cara-cara   kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
tidak.

salam,


2008/5/4 ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED]:
 Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
  sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana belajar
  dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan Islam atas
  Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap Kristen
  di Eropa.

  Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung
  pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran
  masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup
  Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran
  para pengikut sekte sesat dalam Kristen.

  Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. Islam
  mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat sekali.

  AB


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto


 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   MQ,
  
   apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari situ?
   bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala Indonesia?
  
   ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
   hanya jadi alat untuk ujub belaka
  
  
 - Original Message -
 From: Tana Doang
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada
  Islam sekarang
  
  
 Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu
  inquisisi. Baca ini:
 Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang
  pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah
  Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi
  Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut,
  hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus
  Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan
  walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan
  perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan seluruh
  Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab
  meledaknya Perang Salib.
  
 Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu
  mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk
  ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan
  penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah
  Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan
  Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan
  Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah
  Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh Muqawqis
  Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir,
  berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu
  mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata
  Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada
  tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini.
  
 Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth,
  (Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan
  berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka
  menyingkir ke Ceuta (Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja
  bergabung dengan Khilafah Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian
  Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul dengan orang-orang Yahudi
  dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang juga melarikan diri
  dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan Visigoth.
  
 Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena anak
  perempuan Ilyan yang pergi belajar di Toledo diperkosa oleh Roderik
  hingga hamil. Ilyan berhubungan baik dengan Thariq bin Ziyad, panglima
  Amir (Gubernur) Maghribi, Musa ibn Nashir. Demikianlah Gubernur Musa
  diminta bantuan oleh para pelarian Visigoth yang dizalimi oleh Roderic
  serta Kristen Arian dan orang-orang Yahudi yang dizalimi oleh Uskup.
  
 Demikianlah Amir Maghribi, Musa ibn Nashir dalam musim semi tahun
  711 Miladiyah memerintahkan Panglima Thariq bin Ziyad menyeberangi
  Selat Hercules, yang mulai waktu itu hingga kini berubah namanya
  menjadi Selat Gibraltar, yang berarti Jabal 

[wanita-muslimah] Turkish schools in Pakistan offer a milder form of Islam

2008-05-04 Terurut Topik Sunny
 

Students in Istanbul under a portrait of Mustafa Kemal Ataturk, Turkey's 
founder. Pakistan has a new network of Turkish schools. (Carolyn Drake) 
Turkish schools in Pakistan offer a milder form of Islam

By Sabrina Tavernise Published: May 4, 2008


KARACHI, Pakistan: Praying in Pakistan has not been easy for Mesut Kacmaz, a 
moderate Muslim teacher from Turkey.

He tried the mosque near his house, but it had Israeli and Danish flags painted 
on the floor for worshippers to step on. People from the mosque near his work 
warned him never to return wearing a tie. Pakistanis everywhere assume he is 
not Muslim because he has no beard.

Kill, fight, shoot, Kacmaz said. This is a misinterpretation of Islam.

But that view is common in Pakistan, a frontier land for the future of Islam, 
where schools, nourished by Saudi and American money dating to the 1980s, have 
spread Islamic radicalism through the poorest parts of society. With a literacy 
rate of just 50 percent and a public school system near collapse, the country 
is particularly vulnerable.

Kacmaz (pronounced KATCH-maz) is part of a group of Turkish educators who have 
come to this battleground with an entirely different vision of Islam. Theirs is 
moderate and flexible, comfortably coexisting with the West while remaining 
distinct from it.

Like Muslim Peace Corps volunteers, they promote this approach in schools, 
which are now established in more than 80 countries, Muslim and Christian.

Their efforts are important in Pakistan, a nuclear power whose stability - and 
whose vulnerability to fundamentalism - have become main preoccupations of U.S. 
foreign policy. Its tribal areas have become a refuge for the Taliban and Al 
Qaeda, and the battle against fundamentalism rests squarely on young people and 
the education they get.

At present, that education is extremely weak. The poorest Pakistanis cannot 
afford to send their children to public schools, which are free but require 
fees for books and uniforms. Some choose to send their children to madrasas, or 
religious schools, which, like aid organizations, offer free food and clothing, 
and many are boarding schools. Many simply teach, but some have radical 
agendas. At the same time, a growing middle class is rejecting public schools, 
which are chaotic and poorly financed, and choosing from a new array of private 
schools.

The Turkish schools, which have expanded to seven cities in Pakistan since the 
first one opened a decade ago, cannot transform the country on their own. But 
they offer an alternative approach that could help reduce the influence of 
Islamic extremists.

They prescribe a strong Western curriculum, with courses taught in English and 
subjects ranging from math and science to English literature and Shakespeare.

They do not teach religion beyond the one class in Islamic studies that is 
required by the state. Unlike British-style private schools, however, they 
encourage Islam in their dormitories, where teachers set examples in lifestyle 
and prayer.

Whatever the West has of science, let our kids have it, said Erkam Aytav, a 
Turk who works in the new schools. But let our kids have their religion as 
well.

That approach appeals to parents in Pakistan, who want their children to be 
capable of competing with the West without losing their identities to it. 
Allahdad Niazi, a retired professor of Urdu in Quetta, a frontier town near the 
Afghan border, took his son out of an elite military school because it was too 
authoritarian and did not sufficiently encourage Islam. Instead, he enrolled 
him in the Turkish school, called PakTurk.

Private schools can't make our sons good Muslims, Niazi said, sitting on the 
floor in a Quetta house. Religious schools can't give them modern education. 
PakTurk does both.

The model is the brainchild of a Turkish Islamic scholar, Fethullah Gulen. A 
preacher with millions of followers in Turkey, Gulen, 69, comes from a 
tradition of Sufism, an introspective, mystical strain of Islam. He has lived 
in exile in the United States since 2000, after getting into trouble with 
secular Turkish officials.

Gulen's idea, Aytav said, is that without science, religion turns to 
radicalism, and without religion, science is blind and brings the world to 
danger.

The schools are putting into practice a Turkish Sufi philosophy that took its 
most modern form during the last century, after Mustafa Kemal Ataturk, Turkey's 
founder, crushed the Islamic caliphate in the 1920's. Islamic thinkers 
responded by trying to bring Western science into the faith they were trying to 
defend. In the 1950's, while Arab Islamic intellectuals like Sayyid Qutb were 
firmly rejecting the West, Turkish thinkers like Said Nursi were seeking ways 
to coexist with it.

In Karachi, a sprawling city that has had its own struggles with radicalism - 
the American reporter Daniel Pearl was killed here, and the city's famed Binori 
madrasa is said to have sheltered Osama bin Laden 

Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

2008-05-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
wah ngotot... ;-(

pulau - kepulauan -- tempat yang terdiri atas pulau-pulau
tuhan - ketuhanan -- hal-hal yang berhubungan dengan tuhan

Saadon itu orang bodoh dan kriminal.



  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 7:12 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran


  Ole sio sayange, kurang satu bos, ada 5 butir:
  5. menunjukkan banyak: 
  pulau - kepulauan banyak pulau
  Sio, Saadon fintar tahu arti ke-an no.5 ini, jadi Saadon lebih fintar dari 
ente, nyong. Juga Saadon lebih jeli, bangsa Indonesia dijerumuskan menyembah 
berhala, Tuhan dilambangkan sebagai bintang dalam Garudho Pancasila, he, he.

  Nah, ketuhanan, mari katong tinjau:
  1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 
  ketuhanan = hasil perbuatan Tuhan, Ketuhanan yang maha esa = Maha Esa itu 
hasil perbuatan Tuhan, sio, seng (tidak) ada makna
  2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal
  ketuhanan = menunjuk tempat atau asal Tuhan, seng cocok
  3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan
  ketuhanan = keadaan berlebihan dari Tuhan, seng ada makna
  4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 
  ketuhanan = membentuk verba, yang benner aje ketuhanan itu verba
  5. menunjukkan banyak
  ketuhanan = banyak tuhan, nah ini punya makna artinya politeis, ini yang 
ditentang Saadon, jadi Saadon sama sekali tidak bodoh, entelah yang bodoh nyong.

  La Tando

  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihamanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 7:50 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  eh MQ,

  sekarang ente download tuh video yang di youtube, perlihatkan ke Eyang HMNA, 
  tanya apa hukumnya?

  Ketuhanan = tuhan banyak? ini teori dari mana?
  ke-an : Konfiks ini yang paling umum digunakan dan sekitar satu dari tiap 65 
kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini. Konfiks ini 
adalah untuk:

  1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 

  2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal

  3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan

  4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 

  Contoh:
  keluarga -- kekeluargaan
  bijak -- kebijakan
  bajik -- kebajikan
  panjang -- kepanjangan
  mahasiswa -- kemahasiswaan

  Saadon itu berarti orang bodoh yang terjebak dengan kebodohannya sendiri...
  sialnya saudara-saudaranya (kayak ente) bukannya mengingatkan malah bangga 
dengan kebodohannya itu dan ikut-ikutan melestarikan kebodohan itu.

  Atas dasar apa? kebanggaan kesukuan? Ashobiyah?

  Ingatlah MQ, Ashabiyah itu kesesatan yang nyata.
  Hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan terhadap nenek moyang mereka 
yang telah menjadi batu bara di neraka Jahannam atau (jika tidak) mereka akan 
menjadi lebih hina di sisi Allah dari kumbang yang hidungnya mengeluarkan 
kotoran. (Riwayat Abu Dawud, Turmidzi dan Ibnu Hibban. Turmidzi menghasankan 
hadits ini).

  Salam
  Ary

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 11:28 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  Sio, itu Ruzbihan Hamazani, lancang jarinya mengetik (baca: muluiknyo), 
karena menganggap joke itu sindirian terhadap MUI yangf keceknyo lembaga yang 
rajin dan bersemangat memproduksi fatwa. Sio, itu Ruzbihan Hamazani (Ahmad 
Badurdurja himself?) seirama dengan para misionaris agama qadiayn yang sangat 
anti pada MUI, yang memfatwa sesat Ahmadiyah Qadiyan. 

  Onde mande, MUI memang kerja utamanya mengeluarkan fatwa, DPR kerjanya 
mangecek di Senayan.

  Ole sio sayange, Pancasila ditolak sebab sila pertamanya: Ketuhanan yang Maha 
Esa. Itu dua hal yang bertentangan, imbuhan ke-an menyatakan banyak. Kepulauan 
artinya banyak pulau. Jadi Ketuhanan yang Maha Esa berarti Banyak Tuhan Yang 
Maha Esa. Sio, orang Indonesia penyembah berhala, sebab Tuhan dilambangkan 
sebagai bintang. Sio, ini bukan joke, sebab diucapkan sebagai pembelaan seorang 
Bugis-Makassar yang bernama Saadon, dalam sidang pengadilan, peristiwa Cikini, 
penggranatan teriadap Presiden Soekarno. Saadon dijatuhi hukuman mati.

  Salam
  La Tando (MQ)

  
+++

  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Siasah Kini ; Surau ; Ulil Abshar ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 3:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  MUI, Humor dan Sindiran

  Ruzbihan Hamazani

  Alkisah, suatu hari Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah dan Sekjen MUI, 
mengatakan bahwa menurut 

Re: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

2008-05-04 Terurut Topik h.s nurbayanti
Hehehe... saya dari kecil paling males ke mesjid. Paling sholat teraweh
doang.
Keluarga saya memang tidak religius. Sejak SMA udah lebih jarang lagi ke
mesjid.
Lebih tua lagi, kalo ke mesjid atau pengajian suka digoda ma temen2 saya yg
cowo.
Lo mau cari jodoh disono? hehehe...

Tapi menarik juga tuh mas, kenapa terjadi perubahan?
Dulunya ada, sekarang tidak ada.
Pengen iseng nyoba sih, membuktikan dugaan mas Ary.
Bahwa tidak akan ada yg melarang dan persoalannya cuma sebatas tempat.
Tidak lebih dari itu. Kalau ada yg melarang, ya saya tinggal bilang aja,
Kata mas ary boleh kok... hehehe...

Tapi mengingat kata mas ary, jarang banget, bahkan hampir tidak ada
perempuan di sholat jum'at.
Bisa dipastikan perempuan ikutan sholat jum'at adalah pemandangan yg tidak
lazim.
Dan umumnya, yg tidak lazim ini sering dipelototin atau diliat lah.
Males aja ngadepin mata orang, apalagi matanya laki2 hehehe...
Atau kalau mau nyoba, di mesjid di kota yg mungkin kita gak akan datang lagi
kali ya? hehe..

Mungkin member perempuan disini ada yg pernah ikutan sholat jum'at?
Boleh dong di-sharing pengalamannya disini.

wassalam,
H

2008/5/4 Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED]:

   mbak Herni,

 Saya kira persoalannya bukan boleh atau tidak.
 Semua mesjid saya kira memperbolehkan perempuan ikut sholat Jumat.
 Persoalannya kapasitas.
 Untuk menampung jamaah yang laki-laki saja sudah tidak sanggup lagi.

 Setahu saya, kalau di Jakarta, dulu Istiqlal ada tempat untuk perempuan.
 Waktu saya masih kecil, beberapa masjid di Bandung juga sama,
 tapi sekarang sih tidak lagi.

 Tapi kalo sampe nekat datang dan bersedia seadanya
 buat shaf sendiri bareng-bareng beberapa orang ;-)
 Saya kira tidak ada yang berani bilang nggak boleh...

 - Original Message -
 From: Herni Sri Nurbayanti
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 04, 2008 4:42 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

 Eh mas ary,

 Ada gak ya, mesjid yg membolehkan perempuan ikutan sholat jum'at?
 Ya gak kaya aminah wadud sih, bukan mau jadi imam sholat jum'at..
 Aku mah ogah jadi imam, meskipun sholat jama'ah ma temen2 perempuan.
 Mudah grogi soalnya, nanti bacaannya suka salah2, hehehe...
 Iseng aja pengen ikutan... ada gak ya?
 Apa tidak dibolehkan krn khawatir mengganggu iman?
 Imannya jamaat laki2, maupun khatibnya, maksute.. hehehe...

 Jadi perempuan kok ya susah, ya. Jangankan goyang ngebor macam inul
 atau goyang gergajinya dewi persik. Gak goyang macem2, cuma duduk
 manis aja udah dianggap pembawa dosa. Lha, muka manis ciptaan siapa,
 coba? :-)

 Iseng aja nanya...
 Abis kalo denger cerita para laki2 soal sholat jum'at, seru gitu sih.
 Jadi tergelitik mau liat. Kaya denger orang cerita ttg suatu makanan,
 kan pingin ngicipin juga, gitu lho :-)

 Curiousity (could) kill the cat :P.

 wassalam,
 H

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ary Setijadi Prihamanto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ya itu lah mas Wikan,
 
  IMHO kadang-kadang sebagai khotib lupa fungsi khutbah jumat.
  akibatnya ritual sholat jumat kehilangan relevansinya dalam kehidupan
  menjadi sekedar fiqh belaka yang nggak ada hubungannya dengan
 kehidupan sehari2
 
  bukankah ini sekularitas yang sesungguhnya?
  sholat tapi maksiat jalan terus
  zakat tapi korupsi jalan terus
 
  kuliah itu ada tempatnya,
  kalau perlu buat artikel atau buku,
  jika pada akhirnya sebagian besar jamaah menjadi mengantuk,
  bukan malah mubazir?
 
 
  - Original Message -
  From: Wikan Danar Sunindyo
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Saturday, May 03, 2008 2:23 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Melarang Istri ke Masjid
 
 
  Mas Ary,
  kalau khotbah jumat di Salman memang kayak kuliah ..
  berhubung khotibnya biasanya dosen ITB, jadi dibawakan tema2 sesuai
  latar belakang keilmuan dosen, ada yang cerita soal alam semesta,
  biologi, mesin etc ... terus dihubung2-kan dengan agama
  karena kayak kuliah, khotbahnya bisa sampe 30-45 menit
  kadang topik khotbahnya menarik juga, karena banyak mengupas
  pengetahuan2 baru yang tidak kita dapatkan setiap hari
 
  salam,
  --
  wikan
 
  On 5/2/08, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   IMHO,
   sepertinya hal itu (pendek saja) yang baik.
   Praktis saja, problemnya apa...
   mengingatkan jika melihat ada kealpaan umat (seperti yang
 sekarang terjadi dengan berbuat anarkis).
  
   Kalau menurut hadits, Rasulullah kan ketika khutbah Jumat itu
 sampai merah mukanya karena marah mengingatkan hadirin ttg
 persoalan-persoalan aktual, kesalahan-kesalahan umat dll.
  
   Kalau yang sekarang lebih banyak seperti kuliah...bikin
 ngantuk ;-)
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-05-04 Terurut Topik Rye Woo
Teresia. Ohh ayee tau siape ent kayaknya.. kalo ginimah biasanya sih, ga 
jauh2 dari lingkaran barisan sakit hati/kalah saingan  yaa..hahahahaha.. Kok 
ngelantur kemana2 yaa.. uuuiiuuhh Ampe pilkada segala.. Emang siapa yaa yg 
menang Pilkada..?? Barack Obama yaaa..?? Om2 jng cuma  bermulut bau  berbusa 
aja dong.. Coba buktikanlah pada Masy dan yg lainnya bahwa ent itu bisa berbuat 
lebih baik  bermanfaat..Ok..? Hari gini itu ga dibutuhkan Mulut  yg 
berbauprovokator banci, tapi org itu butuh tindakan nyata unt kebaikan..
   
  Ent itu jangan2 penyakit/duri dalam dagingnya NU/MD ya?... yg suatu saat bisa 
menghancurkan MD/NU..Berbuatlah lebih elegan supaya bisa memajukan 
Org/masy/Bangsa ini.. Ga cuma menghasutmenampakan kebencian dg yg lain yg 
belum tentu/sepenuhnya salah... itu-tuh contohnya dalam kisruh di PKB, katanya 
sih ada duri dalam daging... Makin rame lagi dg ada gaya otoriternya Gusdur 
plus Anak buah yg ga selalu nurut... Sedih yaa, makanya Om, jng jadi duri yaa..
   
  Kalo boleh tau.. berapa ya anggota NU/MD di Indo yg benar2 merasa 
warganya...? Mudah2an sih bener ape yg dikate si Om.. tapi Om, skrang itu yg 
tidak hanya kuantitas lho yg dibutuhin, Qualitas juga jauh lebih penting... 
Buat apa quantitas kalo ga ada kualitas.. bisa2 kayak kebo dicucuk/takliq butee 
ijoo... ngikut aje pdhal belum tentu itu bener, ditakutkan lagi kalo idem aje 
pada ketidak baikan...
   
  Desainer.. Mendingan skrngmah hilangkanlah kebencian di hatimu... tunjukanlah 
bahwa lo itu bisa lebih daripada hanya itu.. Kalo memang ada rasa sakit 
hati/kalah saingan atau apapun terimalah dg lapang dada... Ga usah lagi ada 
rasa sakit hati.. ga baik buat kesehatanmu.. cepet tua  bisa menyebabkan 
darting.. hehehe..
   
  Smtr..
   
   
  
Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sudah berkali kali diberitahukan enggak ngerti-ngerti juga. Ini agenda
politik kelompok kecil yang mulutnya besar. Yang terbesar di Indo kan NU dan
Muhamadiyah. NU dan Muhamadiyah enggak pernah mau bubarin dan ngancurin
ahmadiyah. NU dan Muhamadiyah udah sama-sama tahu perbedaan penafsiran
antara mereka dengan ahmadiyah. Mereka menyikapinya dengan dialog.

Nah kalau NU dan Muhamadiyah itu memang masih oke sebagai komponen bangsa
yang beradab. Maka siapa dalangnya BIANG KEROKNYA. Ternyata BIANG KEROK ini
juga bukan hanya gerogotin ahmadiyah bahkan juga Masjid NU dan organisasi
Muhamadiyah direcokin.

Siapa mereka ? Kalau lihat di video Khotbah yang merusak citra islam di
Youtube ya FUI (PKS dan HTI), FPI dan MMI. Jelas dah perkiraan kita
sebelumnya.

Jangan sombong dulu karena menang PILKADA, massa kalian itu kan masih
ngambang melayang-layang, kita juga tahu kader inti kalian kan cuman dikit.
Siapa yang jamin kalau massa yang ngambang nanti ngacir terbang kemana-mana?
hehehehe

On 5/2/08, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oii thetainetes.. uppss salahh deng... Org ini seneng bangett ya
 memfitnah /menampakan kebencian ajaa yaa sama pihak lain.. Orang BARISAN
 SAKIT nya IM/PKS/HTI yaa??? kaciann amat dehh loo.. Ato kalah saingan ama
 mereka... Makanya Om berilmu berbuat baik dong ky mereka biar eksis juga...
 Ga hanya menampakan kebencian, kecemburuan kepada yang lain.. Otaknya jangan
 diempit di tempat berbau ajee dongg... hehehehe.. Gw eneggg baca tulisannya
 org ini... Ga ada manfaat / fungsinya sama org ini kec. memfitnah 
 memberikan kebencian sm yg lain...
 
 Penafsiran sah2ajeee, selama itu sesuai dg koridor (Qur'an  Sunah).. Kalo
 masalah aqidah sihh ga perlu penafsiran baru karena itu sudah mutlak..
 kecuali masalah cabang (furu) itu sok2 aja setiap umat islam berbeda..
 JT/HTI/IW/NU/MD/ etc mereka ada perbedaan penafsiran tapi hanya masalah
 cabang bukan masalah aqidah... Nahh kalo Ahmadiyah kan jelas tg perbedaan
 Aqidah. Kita juga cinta Damai/ no anarkis, malah kalo bisamah mengajak
 mereka kembali pada ajaran yg disampaikan Rosululloh secara utuh

 Peacee... Ayoo warga Ahmadiyah, Mari Kita kembali ke ajaran islam yg
 utuh..




 On 4/30/08, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED]thesaintsnow%40gmail.com
 wrote:
 
  Mari kita lihat ke mana arah dari pola pikir La tando, Rsa dan tentu
 saja
  Organisasi Induknya Ikhwanul Muslimin, PKS, HTI dan kawan-kawannya.
 
  1. Mereka punya penafsiran agama.
  2. Orang lain punya penafsiran agama.
  3. Mulai mendemonisasi penafsiran yang berbeda.
  4. Mulai melakukan upaya provokasi.
  5. Mulai melarang penafsiran yang lain melalui berbagai metode mulai
 dari
  intimidasi, provokasi, sampai menggunakan perangkat hukum.
  6. Akhirnya hanya penafsiran mereka sajalah yang BOLEH ada.
  7. Dikukuhkan oleh hukum di Indonesia.
  8. Ini yang dimaksud dengan MEMONOPOLI PENAFSIRAN. Tidak bisa menerima
  adanya PERBEDAAN PENAFSIRAN. Dengan kata lain mereka itu adalah apa yang
  disebut dengan ISLAMO FASIS. Jadi ISLAMO FASIS memang ada dalam kaum
  muslim
  yaitu kelompok mereka itu. Yang Ironisnya umat islam yang baik-baik
  tenang-tenang saja disebut Islamo Fasis karena memang hal 

RE: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

2008-05-04 Terurut Topik Wahyu Pamungkas
Assalamualaikum wr.wb

Mari kita gunakan kata kata yang lebih bijak

Wasallam

Wahyu Pamungkas

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Prihamanto
Sent: Sunday, May 04, 2008 8:36 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

 

wah ngotot... ;-(

pulau - kepulauan -- tempat yang terdiri atas pulau-pulau
tuhan - ketuhanan -- hal-hal yang berhubungan dengan tuhan

Saadon itu orang bodoh dan kriminal.

- Original Message - 
From: Tana Doang 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com  
Sent: Sunday, May 04, 2008 7:12 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

Ole sio sayange, kurang satu bos, ada 5 butir:
5. menunjukkan banyak: 
pulau - kepulauan banyak pulau
Sio, Saadon fintar tahu arti ke-an no.5 ini, jadi Saadon lebih fintar dari
ente, nyong. Juga Saadon lebih jeli, bangsa Indonesia dijerumuskan menyembah
berhala, Tuhan dilambangkan sebagai bintang dalam Garudho Pancasila, he, he.

Nah, ketuhanan, mari katong tinjau:
1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 
ketuhanan = hasil perbuatan Tuhan, Ketuhanan yang maha esa = Maha Esa itu
hasil perbuatan Tuhan, sio, seng (tidak) ada makna
2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal
ketuhanan = menunjuk tempat atau asal Tuhan, seng cocok
3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan
ketuhanan = keadaan berlebihan dari Tuhan, seng ada makna
4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 
ketuhanan = membentuk verba, yang benner aje ketuhanan itu verba
5. menunjukkan banyak
ketuhanan = banyak tuhan, nah ini punya makna artinya politeis, ini yang
ditentang Saadon, jadi Saadon sama sekali tidak bodoh, entelah yang bodoh
nyong.

La Tando





[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

2008-05-04 Terurut Topik Wahyu Pamungkas
Assalamualaikum Wr. Wb

Mungkin Mas Ary benar, tidak ada tempat. Tapi seingat saya, di mesjid
Muhammadiyah Tebet, tempat saya biasa sembahyang jumat , sepuluh sampai lima
belas tahun yang lalu, ada tempat khusus untuk wanita. Mungkin , kalau kaum
wanita memang ingin ikut sembahyang, perlu dibicarakan dengan panitia
mesjid.

Sementara di mesjid Islamic Academy di Port of Spain, Trinidad, dimana saya
selalu bersembahyang, para wanita diberi tempat. Pembatas cuma setinggi
kepala kalau kita sedang duduk (sehingga kaum pria bisa melihat kaum wanita)
karena tempatnya sempit. Tapi kita jalan terus dan tak merasa terganggu dan
kaum pria tidak juga merasa harus melihat para kaum wanita.

 

Wassalam

Wahyu 

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of h.s nurbayanti
Sent: Sunday, May 04, 2008 9:48 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

 

Hehehe... saya dari kecil paling males ke mesjid. Paling sholat teraweh
doang.
Keluarga saya memang tidak religius. Sejak SMA udah lebih jarang lagi ke
mesjid.
Lebih tua lagi, kalo ke mesjid atau pengajian suka digoda ma temen2 saya yg
cowo.
Lo mau cari jodoh disono? hehehe...

Tapi menarik juga tuh mas, kenapa terjadi perubahan?
Dulunya ada, sekarang tidak ada.
Pengen iseng nyoba sih, membuktikan dugaan mas Ary.
Bahwa tidak akan ada yg melarang dan persoalannya cuma sebatas tempat.
Tidak lebih dari itu. Kalau ada yg melarang, ya saya tinggal bilang aja,
Kata mas ary boleh kok... hehehe...

Tapi mengingat kata mas ary, jarang banget, bahkan hampir tidak ada
perempuan di sholat jum'at.
Bisa dipastikan perempuan ikutan sholat jum'at adalah pemandangan yg tidak
lazim.
Dan umumnya, yg tidak lazim ini sering dipelototin atau diliat lah.
Males aja ngadepin mata orang, apalagi matanya laki2 hehehe...
Atau kalau mau nyoba, di mesjid di kota yg mungkin kita gak akan datang lagi
kali ya? hehe..

Mungkin member perempuan disini ada yg pernah ikutan sholat jum'at?
Boleh dong di-sharing pengalamannya disini.

wassalam,
H

2008/5/4 Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED]
mailto:ary.setijadi%40gmail.com :

 mbak Herni,

 Saya kira persoalannya bukan boleh atau tidak.
 Semua mesjid saya kira memperbolehkan perempuan ikut sholat Jumat.
 Persoalannya kapasitas.
 Untuk menampung jamaah yang laki-laki saja sudah tidak sanggup lagi.

 Setahu saya, kalau di Jakarta, dulu Istiqlal ada tempat untuk perempuan.
 Waktu saya masih kecil, beberapa masjid di Bandung juga sama,
 tapi sekarang sih tidak lagi.

 Tapi kalo sampe nekat datang dan bersedia seadanya
 buat shaf sendiri bareng-bareng beberapa orang ;-)
 Saya kira tidak ada yang berani bilang nggak boleh...

 - Original Message -
 From: Herni Sri Nurbayanti
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 04, 2008 4:42 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

 Eh mas ary,

 Ada gak ya, mesjid yg membolehkan perempuan ikutan sholat jum'at?
 Ya gak kaya aminah wadud sih, bukan mau jadi imam sholat jum'at..
 Aku mah ogah jadi imam, meskipun sholat jama'ah ma temen2 perempuan.
 Mudah grogi soalnya, nanti bacaannya suka salah2, hehehe...
 Iseng aja pengen ikutan... ada gak ya?
 Apa tidak dibolehkan krn khawatir mengganggu iman?
 Imannya jamaat laki2, maupun khatibnya, maksute.. hehehe...

 Jadi perempuan kok ya susah, ya. Jangankan goyang ngebor macam inul
 atau goyang gergajinya dewi persik. Gak goyang macem2, cuma duduk
 manis aja udah dianggap pembawa dosa. Lha, muka manis ciptaan siapa,
 coba? :-)

 Iseng aja nanya...
 Abis kalo denger cerita para laki2 soal sholat jum'at, seru gitu sih.
 Jadi tergelitik mau liat. Kaya denger orang cerita ttg suatu makanan,
 kan pingin ngicipin juga, gitu lho :-)

 Curiousity (could) kill the cat :P.

 wassalam,
 H

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ary Setijadi Prihamanto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ya itu lah mas Wikan,
 
  IMHO kadang-kadang sebagai khotib lupa fungsi khutbah jumat.
  akibatnya ritual sholat jumat kehilangan relevansinya dalam kehidupan
  menjadi sekedar fiqh belaka yang nggak ada hubungannya dengan
 kehidupan sehari2
 
  bukankah ini sekularitas yang sesungguhnya?
  sholat tapi maksiat jalan terus
  zakat tapi korupsi jalan terus
 
  kuliah itu ada tempatnya,
  kalau perlu buat artikel atau buku,
  jika pada akhirnya sebagian besar jamaah menjadi mengantuk,
  bukan malah mubazir?
 
 
  - Original Message -
  From: Wikan Danar Sunindyo
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Saturday, May 03, 2008 2:23 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Melarang Istri ke Masjid
 
 
  Mas Ary,
  kalau khotbah jumat di Salman memang kayak kuliah ..
  berhubung khotibnya biasanya dosen ITB, jadi dibawakan tema2 sesuai
  latar belakang keilmuan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik Rye Woo
Aye juga menyayangkan banget ya tindakan anarkis thp warga Ahmadiyah 
Walaupun tidak sepaham, alangkah baiknya semua pihak saling menahan diri unt 
tidak berbuat anarkis. Tapi mudah2an semuanya cepet tuntas, denger2 skrng 
sedang di selesaikan oleh pihak yg berwajib. Kita juga mengharapkan pd 
pemerintah untuk cepat mengambil keputusan thp Ahmadiyah, apapun hasil supaya 
dilaksanakan dg tegas.. supaya tidak timbul lagi anarkis2 yang lainnya... 
   
  Di beberapa negara Ahmadiyah sudah dilarang dari dulu ya.. contohnya 
Malaysia, Bruney.. etc kalo ga salah dari taun 70an... Kok bisa begitu yaa?? 
kenapa yaa kok bisa di larang di mana2.. Pasti ada hal besar yg bukan masalah 
sepele shg bisa seperti itu?? Kalo cuma permasaalahn kecil sihh kayaknya 
mustahil yaa sampe di larang2 segala.. Banyak pula di kita perbedaan pendapat/ 
penafsiran thp alqur'an / hadist tapi ga sampe dilarang.. kenapa yaa? kitapun 
harus mencermati dan menyadari hal ini.. Bisa jadi ini sudah memasuki 
wilayah/penafsiran Mutlaq yg ga perlu lagi penafsiran baru..  Tapi apapun 
perbedaan itu, sikap anarkis  kekerasan sebisa mungkin kita jauhi..
   
  Svt
   
  
ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana belajar
dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan Islam atas
Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap Kristen
di Eropa.

Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran
masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran
para pengikut sekte sesat dalam Kristen.

Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. Islam
mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat sekali.

AB

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 MQ,
 
 apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari situ?
 bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala Indonesia?
 
 ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
 hanya jadi alat untuk ujub belaka
 
 
 - Original Message - 
 From: Tana Doang 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada
Islam sekarang
 
 
 Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu
inquisisi. Baca ini:
 Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang
pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah
Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi
Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut,
hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus
Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan
walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan
perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan seluruh
Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab
meledaknya Perang Salib.
 
 Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu
mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk
ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan
penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah
Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan
Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan
Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah
Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh Muqawqis
Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir,
berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu
mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata
Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada
tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini. 
 
 Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth,
(Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan
berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka
menyingkir ke Ceuta (Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja
bergabung dengan Khilafah Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian
Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul dengan orang-orang Yahudi
dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang juga melarikan diri
dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan Visigoth. 
 
 Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena anak
perempuan Ilyan yang pergi belajar di Toledo diperkosa oleh Roderik
hingga hamil. Ilyan berhubungan baik dengan Thariq bin Ziyad, panglima
Amir (Gubernur) Maghribi, Musa ibn Nashir. Demikianlah Gubernur Musa
diminta bantuan oleh para pelarian Visigoth yang dizalimi oleh Roderic
serta Kristen Arian dan orang-orang Yahudi yang dizalimi oleh 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mas Rye Woo ...
Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin juga dilarang di mana2 lho,
termasuk di negara2 Arab.
Banyak pemimpin dan pengikutnya yang ditangkepin.
Lha di Indonesia kok malah bisa bebas bergerak, tanya kenapa?

salam,
--
wikan

2008/5/5 Rye Woo [EMAIL PROTECTED]:

 Aye juga menyayangkan banget ya tindakan anarkis thp warga Ahmadiyah
 Walaupun tidak sepaham, alangkah baiknya semua pihak saling menahan diri unt
 tidak berbuat anarkis. Tapi mudah2an semuanya cepet tuntas, denger2 skrng
 sedang di selesaikan oleh pihak yg berwajib. Kita juga mengharapkan pd
 pemerintah untuk cepat mengambil keputusan thp Ahmadiyah, apapun hasil
 supaya dilaksanakan dg tegas.. supaya tidak timbul lagi anarkis2 yang
 lainnya...

  Di beberapa negara Ahmadiyah sudah dilarang dari dulu ya.. contohnya
 Malaysia, Bruney.. etc kalo ga salah dari taun 70an... Kok bisa begitu yaa??
 kenapa yaa kok bisa di larang di mana2.. Pasti ada hal besar yg bukan
 masalah sepele shg bisa seperti itu?? Kalo cuma permasaalahn kecil sihh
 kayaknya mustahil yaa sampe di larang2 segala.. Banyak pula di kita
 perbedaan pendapat/ penafsiran thp alqur'an / hadist tapi ga sampe
 dilarang.. kenapa yaa? kitapun harus mencermati dan menyadari hal ini.. Bisa
 jadi ini sudah memasuki wilayah/penafsiran Mutlaq yg ga perlu lagi
 penafsiran baru.. Tapi apapun perbedaan itu, sikap anarkis  kekerasan
 sebisa mungkin kita jauhi..


Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-05-04 Terurut Topik Waskita Adijarto
Di zaman itu (Sufyan at Tsauri) sudah biasa terjadi orang bertemu
Rasulullah dalam mimpi, dan para ulama punya teknik-teknik untuk
mengetahui apakah betul seseorang itu memang bertemu dengan Rasulullah.
Di zaman sekarang pun masih ada ulama yang bertemu Rasulullah, cuma
mencarinya lumayan susah.

-waskita-

Ary Setijadi Prihamanto wrote:
 Salam semuanya...

 Sudah lama nggak mampir en kebetulan lewat... kangen milis ini.
 Ternyata banyak yang lucu-lucu ya...he he he he he

 untuk posting yang ini, komentar saya:

 kalo terjadi jaman ini, pasti sudah ada yang menuntut pemuda ini untuk tobat 
 kalau tidak mau dipenjara. ;-))
 karena:
 - sok tahu karena ngaku mimpi dengan rasul
 - mengada-ada dalam beribadah yang tidak dicontohkan rasul
 - tidak menggunakan hadits sahih sebagai rujukan apalagi ijma ulama, tapi 
 akalnya sendiri
 dll. (tergantung selera yang menuntut)

 Selanjutnya Imam Sufyan As Tsauri akan di-cap sebagai liberalis


 ;-))


   



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik Rye Woo
Oyaa Dimana aja tuh Om..?? Klo ga sala IW dari mesri yaa.. Mereka di larang 
ya disana? Kalo ga salah mereka ikut juga ya dlm Pemilu. kalo HT gimana..?? 
Boleh tau  detailnya
   
  Yg sy tau memang IW/HT cukup keras dalam menyuarakan syariat Islam. Kalo 
Ahmadi gimana Om?..

Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Rye Woo ...
Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin juga dilarang di mana2 lho,
termasuk di negara2 Arab.
Banyak pemimpin dan pengikutnya yang ditangkepin.
Lha di Indonesia kok malah bisa bebas bergerak, tanya kenapa?

salam,
--
wikan

2008/5/5 Rye Woo [EMAIL PROTECTED]:

 Aye juga menyayangkan banget ya tindakan anarkis thp warga Ahmadiyah
 Walaupun tidak sepaham, alangkah baiknya semua pihak saling menahan diri unt
 tidak berbuat anarkis. Tapi mudah2an semuanya cepet tuntas, denger2 skrng
 sedang di selesaikan oleh pihak yg berwajib. Kita juga mengharapkan pd
 pemerintah untuk cepat mengambil keputusan thp Ahmadiyah, apapun hasil
 supaya dilaksanakan dg tegas.. supaya tidak timbul lagi anarkis2 yang
 lainnya...

 Di beberapa negara Ahmadiyah sudah dilarang dari dulu ya.. contohnya
 Malaysia, Bruney.. etc kalo ga salah dari taun 70an... Kok bisa begitu yaa??
 kenapa yaa kok bisa di larang di mana2.. Pasti ada hal besar yg bukan
 masalah sepele shg bisa seperti itu?? Kalo cuma permasaalahn kecil sihh
 kayaknya mustahil yaa sampe di larang2 segala.. Banyak pula di kita
 perbedaan pendapat/ penafsiran thp alqur'an / hadist tapi ga sampe
 dilarang.. kenapa yaa? kitapun harus mencermati dan menyadari hal ini.. Bisa
 jadi ini sudah memasuki wilayah/penafsiran Mutlaq yg ga perlu lagi
 penafsiran baru.. Tapi apapun perbedaan itu, sikap anarkis  kekerasan
 sebisa mungkin kita jauhi..


   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

2008-05-04 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Wa’alaikumsalam mas wahyu,

 

Kalau boleh tau, mesjid yg di trinidad di kelola oleh siapa?

Masyarakat dari etnis tertentu atau organisasi disana?

Saya jadi inget pergi ke mesjid turki atau maroko (saya lupa yg mana) 

yg sama sekali tidak membolehkan kehadiran perempuan..

Maklum, jarang ke mesjid dan ikutan pengajian, jadi gak tau, hehehe...

 

Mesjid muhammadiyah tebet itu yg di tebet mas, bukan?

Deket soto kudus itu lho (kalau nama jalan tidak ingat, tapi kalau nama
restoran ingat hehehe)

Setau saya, mesjid itu memang aktif (dan mungkin progresif).

Di sekitar kawasan tebet ada panti dan sekolah gratis.

Nah, tiap minggu (hari sabtu atau minggu, saya lupa), anak2 yg bersekolah
disana pergi ke mesjid itu.

Ada materi atau apalah, saya lupa.

 

Cuma ya itu, pertanyaan saya belum terjawab.

Mengapa kemudian terjadi perubahan? Dalam kurun waktu 15 tahun itu.

Apakah perempuannya lama2 bosen ikutan jum’atan?

Yg kalau dari cerita2 laki2 disini, terdengar membosankan..

(meski kadang ada segi “lucu”nya juga kedengerannya)

 

Wassalam

Herni

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wahyu Pamungkas
Sent: 05 Mei 2008 9:20
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

 

Assalamualaikum Wr. Wb

Mungkin Mas Ary benar, tidak ada tempat. Tapi seingat saya, di mesjid
Muhammadiyah Tebet, tempat saya biasa sembahyang jumat , sepuluh sampai lima
belas tahun yang lalu, ada tempat khusus untuk wanita. Mungkin , kalau kaum
wanita memang ingin ikut sembahyang, perlu dibicarakan dengan panitia
mesjid.

Sementara di mesjid Islamic Academy di Port of Spain, Trinidad, dimana saya
selalu bersembahyang, para wanita diberi tempat. Pembatas cuma setinggi
kepala kalau kita sedang duduk (sehingga kaum pria bisa melihat kaum wanita)
karena tempatnya sempit. Tapi kita jalan terus dan tak merasa terganggu dan
kaum pria tidak juga merasa harus melihat para kaum wanita.

Wassalam

Wahyu 

From: HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of h.s nurbayanti
Sent: Sunday, May 04, 2008 9:48 PM
To: HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

Hehehe... saya dari kecil paling males ke mesjid. Paling sholat teraweh
doang.
Keluarga saya memang tidak religius. Sejak SMA udah lebih jarang lagi ke
mesjid.
Lebih tua lagi, kalo ke mesjid atau pengajian suka digoda ma temen2 saya yg
cowo.
Lo mau cari jodoh disono? hehehe...

Tapi menarik juga tuh mas, kenapa terjadi perubahan?
Dulunya ada, sekarang tidak ada.
Pengen iseng nyoba sih, membuktikan dugaan mas Ary.
Bahwa tidak akan ada yg melarang dan persoalannya cuma sebatas tempat.
Tidak lebih dari itu. Kalau ada yg melarang, ya saya tinggal bilang aja,
Kata mas ary boleh kok... hehehe...

Tapi mengingat kata mas ary, jarang banget, bahkan hampir tidak ada
perempuan di sholat jum'at.
Bisa dipastikan perempuan ikutan sholat jum'at adalah pemandangan yg tidak
lazim.
Dan umumnya, yg tidak lazim ini sering dipelototin atau diliat lah.
Males aja ngadepin mata orang, apalagi matanya laki2 hehehe...
Atau kalau mau nyoba, di mesjid di kota yg mungkin kita gak akan datang lagi
kali ya? hehe..

Mungkin member perempuan disini ada yg pernah ikutan sholat jum'at?
Boleh dong di-sharing pengalamannya disini.

wassalam,
H

2008/5/4 Ary Setijadi Prihamanto HYPERLINK
mailto:ary.setijadi%40gmail.com[EMAIL PROTECTED]
mailto:ary.setijadi%40gmail.com :

 mbak Herni,

 Saya kira persoalannya bukan boleh atau tidak.
 Semua mesjid saya kira memperbolehkan perempuan ikut sholat Jumat.
 Persoalannya kapasitas.
 Untuk menampung jamaah yang laki-laki saja sudah tidak sanggup lagi.

 Setahu saya, kalau di Jakarta, dulu Istiqlal ada tempat untuk perempuan.
 Waktu saya masih kecil, beberapa masjid di Bandung juga sama,
 tapi sekarang sih tidak lagi.

 Tapi kalo sampe nekat datang dan bersedia seadanya
 buat shaf sendiri bareng-bareng beberapa orang ;-)
 Saya kira tidak ada yang berani bilang nggak boleh...

 - Original Message -
 From: Herni Sri Nurbayanti
 To: HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Sunday, May 04, 2008 4:42 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Perempuan sholat jum'at?

 Eh mas ary,

 Ada gak ya, mesjid yg membolehkan perempuan ikutan sholat jum'at?
 Ya gak kaya aminah wadud sih, bukan mau jadi imam sholat jum'at..
 Aku mah ogah jadi imam, meskipun sholat jama'ah ma temen2 perempuan.
 Mudah grogi soalnya, nanti bacaannya suka salah2, hehehe...
 Iseng aja pengen ikutan... ada gak ya?
 Apa tidak dibolehkan krn khawatir mengganggu iman?
 Imannya jamaat laki2, maupun khatibnya, maksute.. hehehe...

 Jadi perempuan kok ya susah, ya. Jangankan goyang ngebor macam inul
 atau goyang 

[wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

2008-05-04 Terurut Topik Lina Dahlan
Ki Binasmara,
Andai ada orang yang tidak beriman, dalam arti atheist, namun dia 
sangat menggunakan akalnya untuk menggali ilmu-ilmu duniawi (ilmu 
fisika bahkan ilmu filsafat), bagaimana kedudukan orang seperti ini 
menurut ayat-ayat yang telah Ki Bina jelaskan dibawah. Jelas, dalam 
dunia (materialis) ini, orang ini menggunakan akal sehingga dia 
tidak dihinakan (sesuai dengan QS10:100). Lalu apakah orang ini 
termasuk orang yang tidak diselamatkan karena tidak mukmin 
(QS10:103) ?

Mohon pencerahan.

wassalam,
Lina
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, binasmara [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


 ---
 
 Baik-baik Ustadz, semoga saja yang saya salin berikut dapat mudah 
 dimengeri. Tulisan ini saya buat sambil bersedih hati mendengarkan 
 ceramah Amir MMI yang menjelaskan Islam harga mati... sehingga 
bagi 
 orang Islam itu Hidup yang paling penting itu Syariat Islam. 
Syariat 
 Islam itu harga mati.. tidak ada syarat... [berarti tidak boleh 
berolah 
 akal dan pikiran, ya?].
 
 QS 10-100 (Yunus 100) tentunya diawali paling tidak ayat 99 sbb:
 Dan kalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orng di muka 
bumi 
 seluruhnya. Apakah engkau HENDAK MEMAKSA manusia supaya mereka 
menjadi 
 orang-orang mukmin?
 
 100: DAN TIDAKLAH seseorang BERIMAN melainkan dengan IZIN ALLAH, 
dan 
 Allah MENIMPAKAN KEHINAAN KEPADA ORANG-ORANG yang tidak 
MEMPERGUNAKAN 
 AKALNYA.
 
 Sebetulnya ada dua ayat lagi yang lebih menegaskan ayat 100 itu yi 
ayat 
 101 dan 102, yang kemudian ditutup oleh ayar 103 pada bahasan 
tentang 
 mempergunakan akal dan pikiran itu sbb: Kemudian KAMI selamatkan 
rasul-
 rasul kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah HAK KAMI 
 menyelamatkan orang-orang mukmin.
 
 Rasanya tanpa diulas pun sudah jelas betapa TUHAN menciptakan 
manusia 
 itu sebagai makhluk berakal. Dan dengan akal itu diberi kebebasan 
 memilih untuk beriman atau tidak. Maka Allah menyatakan ...kalau 
 Tuhanmu menghendaki... bukan berarti Tuhan menghendaki adanya 
orang 
 tidak beriman, tetapi manusialah yang dibebaskan berkehendak jadi 
 mukmin atau yang selainnya, maka tidak ada orang beriman kecuali 
atas 
 IZIZIN ALLAH... bukan take for granted Tuhan menyiptakan si 
fulan 
 atau si badu yang mukmin, kemudian si iblis itu ingkar! Tapi ya 
memang 
 Iblis menghendaki untuk ingkar. [QS 2: 30-34] -- Iblis dinyatakan 
oleh 
 TUHAN termasuk olongan orang-orang yang KAFIR, lho.. bukan 
musyrik... 
 hehehehe... mengingkari keimanan karena tidak mempergunakan 
akalnya 
 yang telah nyata-nyata ditunjukkan bukti, bahwa Adam lebih 'tahu' 
dari 
 mereka karena QALAM Tuhan... dan itu akal... LOGOS.. LOGY..
 
 Kemudian di ayat 100 jelas dikemukakan.. bahwa Allah akan 
menimpakan 
 kehinaan kepada orang-orang yang TIDAK MEMPERGUNAKAN AKALNYA.. lho 
kan? 
 Jelas kan? maka simpulannya ya ada di at-Tiin ayat 4 - 5. Maka 
sudah 
 siapkah kita menjadi bagian at-Tiin ayat 5 jika tidak mau 
menggunakan 
 akal dalam rangka mewujudkan at-Tin ayat 6-7 sembari meyakini ayat 
8?
 
 
 Welh apa sih kamu ini Bina? Ilmumu belum cukup sana 
belajar 
 lagi... ber-Iqra' lagi... membaca alam semesta bacalah lagi 
tanda-
 tanda...   
 -
 
 Bina Smara Santa
 





RE: [wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

2008-05-04 Terurut Topik herni sri nurbayanti
Mbak Lina,

 

Sebenarnya, keputusan “diselamatkan atau tidak” ini masuk hak eksklusifnya
Allah bukan ya?

Kalaupun ada penjelasan mengenai hal ini, lebih bersifat menelaah (dng
menggunakan “akal” juga sih) akan maksud2 tersirat dari yg tersurat.

Menebak2 keputusan atau “pendapat” Allah gimana dalam hal ini. Ke-ketat-an
metodologi dan konsep tetap diperlukan, tapi pada akhirnya...

siapa yang tau bahwa kita masuk golongan yg diselamatkan atau tidak
nantinya?

 

Emang hobi manusia untuk menebak2 yg gak keliatan kali ya. 

A dangerous “mind-playing”.. berpotensial untuk keterusan jadi tuhan-tuhan
kecil.

Tapi di sisi lain, perlu ada counter-pemikiran dalam hal ini juga.

Jadinya, debat antar tuhan-tuhan kecil... hehe.

Pikiran awam aja sih. Makanya, mohon pencerahannya juga :-)

 

 

Wassalam,

H

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: 05 Mei 2008 12:19
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: SEANDAINYA ---

 

Ki Binasmara,
Andai ada orang yang tidak beriman, dalam arti atheist, namun dia 
sangat menggunakan akalnya untuk menggali ilmu-ilmu duniawi (ilmu 
fisika bahkan ilmu filsafat), bagaimana kedudukan orang seperti ini 
menurut ayat-ayat yang telah Ki Bina jelaskan dibawah. Jelas, dalam 
dunia (materialis) ini, orang ini menggunakan akal sehingga dia 
tidak dihinakan (sesuai dengan QS10:100). Lalu apakah orang ini 
termasuk orang yang tidak diselamatkan karena tidak mukmin 
(QS10:103) ?

Mohon pencerahan.

wassalam,
Lina
--- In HYPERLINK
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com,
binasmara [EMAIL PROTECTED] 
wrote:


 ---
 
 Baik-baik Ustadz, semoga saja yang saya salin berikut dapat mudah 
 dimengeri. Tulisan ini saya buat sambil bersedih hati mendengarkan 
 ceramah Amir MMI yang menjelaskan Islam harga mati... sehingga 
bagi 
 orang Islam itu Hidup yang paling penting itu Syariat Islam. 
Syariat 
 Islam itu harga mati.. tidak ada syarat... [berarti tidak boleh 
berolah 
 akal dan pikiran, ya?].
 
 QS 10-100 (Yunus 100) tentunya diawali paling tidak ayat 99 sbb:
 Dan kalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orng di muka 
bumi 
 seluruhnya. Apakah engkau HENDAK MEMAKSA manusia supaya mereka 
menjadi 
 orang-orang mukmin?
 
 100: DAN TIDAKLAH seseorang BERIMAN melainkan dengan IZIN ALLAH, 
dan 
 Allah MENIMPAKAN KEHINAAN KEPADA ORANG-ORANG yang tidak 
MEMPERGUNAKAN 
 AKALNYA.
 
 Sebetulnya ada dua ayat lagi yang lebih menegaskan ayat 100 itu yi 
ayat 
 101 dan 102, yang kemudian ditutup oleh ayar 103 pada bahasan 
tentang 
 mempergunakan akal dan pikiran itu sbb: Kemudian KAMI selamatkan 
rasul-
 rasul kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah HAK KAMI 
 menyelamatkan orang-orang mukmin.
 
 Rasanya tanpa diulas pun sudah jelas betapa TUHAN menciptakan 
manusia 
 itu sebagai makhluk berakal. Dan dengan akal itu diberi kebebasan 
 memilih untuk beriman atau tidak. Maka Allah menyatakan ...kalau 
 Tuhanmu menghendaki... bukan berarti Tuhan menghendaki adanya 
orang 
 tidak beriman, tetapi manusialah yang dibebaskan berkehendak jadi 
 mukmin atau yang selainnya, maka tidak ada orang beriman kecuali 
atas 
 IZIZIN ALLAH... bukan take for granted Tuhan menyiptakan si 
fulan 
 atau si badu yang mukmin, kemudian si iblis itu ingkar! Tapi ya 
memang 
 Iblis menghendaki untuk ingkar. [QS 2: 30-34] -- Iblis dinyatakan 
oleh 
 TUHAN termasuk olongan orang-orang yang KAFIR, lho.. bukan 
musyrik... 
 hehehehe... mengingkari keimanan karena tidak mempergunakan 
akalnya 
 yang telah nyata-nyata ditunjukkan bukti, bahwa Adam lebih 'tahu' 
dari 
 mereka karena QALAM Tuhan... dan itu akal... LOGOS.. LOGY..
 
 Kemudian di ayat 100 jelas dikemukakan.. bahwa Allah akan 
menimpakan 
 kehinaan kepada orang-orang yang TIDAK MEMPERGUNAKAN AKALNYA.. lho 
kan? 
 Jelas kan? maka simpulannya ya ada di at-Tiin ayat 4 - 5. Maka 
sudah 
 siapkah kita menjadi bagian at-Tiin ayat 5 jika tidak mau 
menggunakan 
 akal dalam rangka mewujudkan at-Tin ayat 6-7 sembari meyakini ayat 
8?
 
 
 Welh apa sih kamu ini Bina? Ilmumu belum cukup sana 
belajar 
 lagi... ber-Iqra' lagi... membaca alam semesta bacalah lagi 
tanda-
 tanda... 
 -
 
 Bina Smara Santa
 


 

 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.6/1404 - Release Date: 29/04/2008
18:27


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.6/1404 - Release Date: 29/04/2008
18:27
 



[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-04 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Aneh juga. Di banyak negara Islam Hitzbut Tahrir dilarang bahkan 
pengurusnya dihukum, kok di Indonesia justru dibiarkan berkibar. Ada 
apa ya?
KM

Original Message
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 05/05/2008 9:58 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam 
sekarang

Aye juga menyayangkan banget ya tindakan anarkis thp warga 
Ahmadiyah Walaupun tidak sepaham, alangkah baiknya semua pihak 
saling menahan diri unt tidak berbuat anarkis. Tapi mudah2an semuanya 
cepet tuntas, denger2 skrng sedang di selesaikan oleh pihak yg 
berwajib. Kita juga mengharapkan pd pemerintah untuk cepat mengambil 
keputusan thp Ahmadiyah, apapun hasil supaya dilaksanakan dg tegas.. 
supaya tidak timbul lagi anarkis2 yang lainnya... 
   
  Di beberapa negara Ahmadiyah sudah dilarang dari dulu ya.. contohnya 
Malaysia, Bruney.. etc kalo ga salah dari taun 70an... Kok bisa begitu 
yaa?? kenapa yaa kok bisa di larang di mana2.. Pasti ada hal besar yg 
bukan masalah sepele shg bisa seperti itu?? Kalo cuma permasaalahn 
kecil sihh kayaknya mustahil yaa sampe di larang2 segala.. Banyak pula 
di kita perbedaan pendapat/ penafsiran thp alqur'an / hadist tapi ga 
sampe dilarang.. kenapa yaa? kitapun harus mencermati dan menyadari hal 
ini.. Bisa jadi ini sudah memasuki wilayah/penafsiran Mutlaq yg ga 
perlu lagi penafsiran baru..  Tapi apapun perbedaan itu, sikap anarkis 
 kekerasan sebisa mungkin kita jauhi..
   
  Svt
   
  
ahmadbadrudduja [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu 
tentang
sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana belajar
dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan Islam atas
Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap Kristen
di Eropa.

Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran
masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran
para pengikut sekte sesat dalam Kristen.

Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. Islam
mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat sekali.

AB

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 MQ,
 
 apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari situ?
 bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala Indonesia?
 
 ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
 hanya jadi alat untuk ujub belaka
 
 
 - Original Message - 
 From: Tana Doang 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada
Islam sekarang
 
 
 Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu
inquisisi. Baca ini:
 Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang
pagan, dan mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah
Islamiyah diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi
Arab Badui di perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut,
hingga akhirnya pecah perang terbuka Khilafah Islamiyah versus
Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan
walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih tetap dalam keadaan
perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan seluruh
Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab
meledaknya Perang Salib.
 
 Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu
mampu mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk
ke daerah kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan
penduduk negeri-negeri Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah
Byzantium menjadi aliansi baru dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan
Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di Mesir yaitu markas Angkatan
Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir dari Khilafah
Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh Muqawqis
Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir,
berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu
mendapat tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata
Mesir tidak bergabung dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada
tersisa lagi ummat Qibthi di Mesir hingga dewasa ini. 
 
 Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth,
(Wittiza meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan
berlaku kejam pada keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka
menyingkir ke Ceuta (Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja
bergabung dengan Khilafah Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian
Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul dengan orang-orang Yahudi
dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang juga melarikan diri
dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan Visigoth. 
 
 Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena anak