Re: [wanita-muslimah] Sistem Nilai beda-- Mengapa Pria Selingkuh? (jeritan hati)

2008-08-15 Terurut Topik Ari Condro

Ada yg pernah makan monyet bonobo ?

Soale di kalangan bonobo, perilaku seks seperti poliandri, poligami, homoseks 
dan lesbian hal yg biasa terjadi.




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 14 Aug 2008 12:46:03 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Sistem Nilai beda-- Mengapa Pria Selingkuh? 
(jeritan hati)


Apa ini ada hubungannya dengan makanan haram or halal yang kita makan 
ya?...:-))

Soalnya inget kisah ttg haramnya babi itu karena 'ghirah'nya yang 
bisa menular kepada orang yang memakannya. Meski secara ilmiah ini 
gak bisa dipertanggung-jawabkan. Soalnya, kebanyakan urusan halal 
haram emang gak bs diilmiahkan...:-)

Intinya sih, babi itu binatang yang fitrahnya super jorok dan super 
cuex. Babi itu cuex kalo istrinya disetubuhi sama babi lain, bahkan 
malah membantunya.

Dibandingkan ayam, ayam jago akan ngajak duel kalo istrinya mo 
disetubuhi jago lainnya.

Kayaknya sih emang terlalu mengada-ada ya? Pastinya kan ada juga 
orang yang makan babi tapi tetep sewot kalo pasangannya diganggu...:-
)). 

Hmmm...Mungkin saja makanan haram yang kita makan itu akan 
mempengaruhi sifat/kejiwaan kita secara metafisik. Semua akan 
dikatakan halal. Semua menjadi abu-abu. Tidak bisa membedakan lagi 
yang hak dan yang bathil. Tidak ada lagi cahaya 'furqan' yang masuk 
kedalam jiwa karena telah diselimuti makanan haram. Kalo belajar ilmu 
tasawuf kan ilmu AlQur'an itu akan dapat masuk kedalam hati kita 
kalau tubuh kita bebas dari barang haram.

wassalam,
Supaya kita bisa toleransi sama pasangan, mari makan babi...he..he...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 kalau di barat sekarang tren pernikahan menurun karena ada opsi 
hidup bersama
 jadi orang menikah itu biasanya emang bener2 taat pada agama atau
 setelah hidup bersama beberapa tahun dan ngerasa cocok satu sama 
lain,
 baru nikah
 
 malah ada yang punya anak baru nikah
 atau setelah tua baru nikah
 ada pula yang nggak nikah sama sekali, cuman hidup bersama aja terus
 
 soal selingkuh emang nggak terlalu menjadi concern orang barat
 buat orang barat, walaupun sudah berpasangan/suami istri, masing2 
punya privacy
 gak perlu tahu pasangannya ada di mana, lagi ngapain
 nggak cemburuan dan nggak posesif
 
 mungkin buat kita aneh ya?
 saya punya temen suaminya bule, istrinya orang indonesia
 kalau aku tanyain suaminya di mana, istrinya bilang don't care
 demikian juga sebaliknya
 
 ada pula pasangan suami istri yang lain
 istrinya mau jalan2 ke luar negeri malah dibekeli kondom sama 
suaminya
 buat jaga2 katanya
 
 ya emang sistem nilainya berbeda sih
 mungkin bule juga bakalan bingung kalau ngeliatin sistem nilai di 
kita
 kenapa istri harus melayani suami? (kalau bule sih semua sama, istri
 gak bisa disuruh2 suami seenaknya)
 kenapa istri harus tahu ke mana suaminya pergi
 dll
 
 kalau soal perceraian di barat malah relatif jarang (ya karena itu
 tadi, bisa kumpul kebo)
 malah kayak di italia yang mayoritas penganut katolik roma di mana
 diharamkan untuk cerai
 suami istri nggak bisa cerai meskipun ribut tiap hari sampai mau
 bunuh2-an hanya demi menaati agamanya
 
 salam,
 --
 wikan
 
 
 On 8/14/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  itulah perbedaannnya islam dan kristen.
 
   seorang ayah mempunyai tanggung jawab terhadap anaknya...
   sang ayah wajib memastikan sang anak putri nya dalam keadaann 
baik dan memutuskan sesuatu yg baik2. jangan tar kalau udah gak beres 
pernikahannya malah baru minta campur ortu.
 
   so btw, masalh nya bukan hanya itu, tergantung dgn seorang 
pribadinya dia.
 
   lihat di barat begitu banyak perceraian bahkan orang kumpul kebo 
adalah kelaziman.






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)

2008-08-15 Terurut Topik Ari Condro

Hahahhaha, gantian oom wikan yg sekarang ganti kelamin :p




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: rama yanti [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 14 Aug 2008 06:40:00 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)


dear mb wikan,..


sekedar menuliskan sesuatu yg ingin di tulis.


tanpa mengurangi hormat saya terhadap mba yg telah berlang lang buana di negeri 
eropa tiga tahun, but saya rasa mba ada yg kurang memahami nya

mb harus membedakan antara adat istiadat, tradisi, prilaku, attitude, sikap, 
dan karakteristik seseorang dgn perasaan, hati dan sesuatu yg humaniti di 
miliki semua individu.

mb,..saya yakin siapa pun manusia nya dan dari mana adat istiadat, ras golongan 
warna kulit serta agama nya smua sama.


dalam artian, mereka sama punya rasa marah bila di sakiti
rasa benci bila kecewa
rasa sedih bila di khianati,
rasa apatis bila gak ada lagi yg bisa di lakukan,..
dan bla bla bla lainnya


namun juga mereka secara humaniti mempunyai perasaan yg sama sebaliknya,


punya rasa gembira bila sesuatu yg terjadi membuat hatinya senang
tertawa ketika hati nya terhibur,
simpatik ketika seseorang merebut hati nya
dan cinta bila seseorang mencuri hatinya
�serta bla bla bla lainnya,..


dalam hal kasus selingkuh ini semua itu baik dari negara, benua dan serta dunia 
lain (gaib maksudnya?? hiii seyem ) mempunyai rasa yg sama


tokh seperti orang yg bilang ketika mereka kecewa  aku kan manusia biasa yg 
punya hati 
atau i'm humans to,...


atau sperti candil ber lead vokal dgn keras� di SeRIUES�� ROCKER JUGA 
MANUSIA,..
PUNYA RASA PUNYA HATI,.. JANGAN SAMA KAN DGN PISAU BELATI,.. (sambil nyanyi 
lo,..dalam hati hehehe)


so, saya memang belum pernah ke eropa (baca belum: pengen sih :) ) tapi saya 
juga punya hati, wanita indonesia punya hati wanita eropa juga punya hati 
bahkan eropa dari benua mana pun punya hati 

(tapi kalau dari planet,..punya hati gak ya?? alien???


salam saya to mb wikan,...

maaf kalau ada salah2 kata

bukan kah di dalam kebudayaan barat (yg mba tiga tahun disana ) perbincangan 
akademis dimana saling melemparkan argumen di hargai dari pada spt indonesia yg 
pake otot,..? (ini baru kebudayaan spt kebudayaan adu argumen,..beda dgn rasa 
humaniti,...)

regards'

�



--- On Thu, 8/14/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (jeritan hati)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 14, 2008, 3:31 AM











makasih atas wawasannya mbak rama

kebetulan saya pernah 3 tahun hidup di eropa dan bergaul dengan orang2 di sana

yang saya amati memang ada perbedaan pola pikir dan cara pandang serta

sistem nilai dibanding dengan masyarakat timur

orang cemburu itu ada di mana2

tapi contoh yang mbak rama berikan memang kasus ektsrim yang jarang terjadi

banyak pasangan yang bercerai baik2 saja dan tetap saling mengunjungi

meskipun sudah bukan suami istri

mungkin kalau di kita, kalau udah cerai nggak mau ketemu lagi, terus musuhan



salam,

--

wikan



On 8/14/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] com wrote:



  sekedar membuka waawasan mbak wikan,..



  pada dasar nya manusia itu sama mba walau kultur nya berbeda dan 
 lingkungannya berbeda.



  manusia, khusus nya wanita itu sama, dia punya hati yg bisa diliputi dgn 
 cemburu.

  dia punya rasa yg membuat dia kecewe (ups, kecewa).



  sebagaimana di barat begitu juga di timur.



  masalah nya bila adab dan tradisi itu beda.



  tapi masalah hati semua sama,..



  gak di barat, ribut ttg pernikahan kawin cerai itu biasa.



  coba liat entertainment seleb2 di barat,..alasan cerai mereka yah,..kalau 
 gak ada orang ke tiga yah,.sekitar2 itu lah,...



  dari demi moore dgn bruce wilis,..dll nya,..



  atau sebagai referensi mba wikan saya postinging sesuatu yg up to date dan 
 faktuil,...



  ttg di barat wanita nya juga punya hati, namyan selingkuh itu dalam bahasa 
 normal kejiwaan DITOLAK!


  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)

2008-08-15 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
gue sih cuek aja, mbak ari ...
kadang karena ngerasa se-gender pembicaraan lebih akrab
makanya itulah indahnya internet
kita nggak perlu mempermasalahkan apa gender seseorang
dan berdiskusi secara netral :)

salam,
--
wikan

On 8/15/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Hahahhaha, gantian oom wikan yg sekarang ganti kelamin :p


Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)

2008-08-15 Terurut Topik Rye Woo
Sejak kapan ya wikan ganti kelamin?? kok ga bilang2...
 
Lumayan ok juga...

--- On Thu, 8/14/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 14, 2008, 11:30 PM







Hahahhaha, gantian oom wikan yg sekarang ganti kelamin :p 




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network 

-Original Message- 
From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] com 

Date: Thu, 14 Aug 2008 06:40:00 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan) 


dear mb wikan,.. 


sekedar menuliskan sesuatu yg ingin di tulis. 


tanpa mengurangi hormat saya terhadap mba yg telah berlang lang buana di negeri 
eropa tiga tahun, but saya rasa mba ada yg kurang memahami nya 

mb harus membedakan antara adat istiadat, tradisi, prilaku, attitude, sikap, 
dan karakteristik seseorang dgn perasaan, hati dan sesuatu yg humaniti di 
miliki semua individu. 

mb,..saya yakin siapa pun manusia nya dan dari mana adat istiadat, ras golongan 
warna kulit serta agama nya smua sama. 


dalam artian, mereka sama punya rasa marah bila di sakiti 
rasa benci bila kecewa 
rasa sedih bila di khianati, 
rasa apatis bila gak ada lagi yg bisa di lakukan,.. 
dan bla bla bla lainnya 


namun juga mereka secara humaniti mempunyai perasaan yg sama sebaliknya, 


punya rasa gembira bila sesuatu yg terjadi membuat hatinya senang 
tertawa ketika hati nya terhibur, 
simpatik ketika seseorang merebut hati nya 
dan cinta bila seseorang mencuri hatinya 
 serta bla bla bla lainnya,.. 


dalam hal kasus selingkuh ini semua itu baik dari negara, benua dan serta dunia 
lain (gaib maksudnya?? hiii seyem ) mempunyai rasa yg sama 


tokh seperti orang yg bilang ketika mereka kecewa  aku kan manusia biasa yg 
punya hati  
atau i'm humans to,... 


atau sperti candil ber lead vokal dgn keras  di SeRIUES   ROCKER JUGA 
MANUSIA,.. 
PUNYA RASA PUNYA HATI,.. JANGAN SAMA KAN DGN PISAU BELATI,.. (sambil nyanyi 
lo,..dalam hati hehehe) 


so, saya memang belum pernah ke eropa (baca belum: pengen sih :) ) tapi saya 
juga punya hati, wanita indonesia punya hati wanita eropa juga punya hati 
bahkan eropa dari benua mana pun punya hati 

(tapi kalau dari planet,..punya hati gak ya?? alien??? 


salam saya to mb wikan,... 

maaf kalau ada salah2 kata 

bukan kah di dalam kebudayaan barat (yg mba tiga tahun disana ) perbincangan 
akademis dimana saling melemparkan argumen di hargai dari pada spt indonesia yg 
pake otot,..? (ini baru kebudayaan spt kebudayaan adu argumen,..beda dgn rasa 
humaniti,... ) 

regards' 

  



--- On Thu, 8/14/08, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com wrote: 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com 
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (jeritan hati) 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Date: Thursday, August 14, 2008, 3:31 AM 











makasih atas wawasannya mbak rama 

kebetulan saya pernah 3 tahun hidup di eropa dan bergaul dengan orang2 di sana 

yang saya amati memang ada perbedaan pola pikir dan cara pandang serta 

sistem nilai dibanding dengan masyarakat timur 

orang cemburu itu ada di mana2 

tapi contoh yang mbak rama berikan memang kasus ektsrim yang jarang terjadi 

banyak pasangan yang bercerai baik2 saja dan tetap saling mengunjungi 

meskipun sudah bukan suami istri 

mungkin kalau di kita, kalau udah cerai nggak mau ketemu lagi, terus musuhan 



salam, 

-- 

wikan 



On 8/14/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] com wrote: 

 

 sekedar membuka waawasan mbak wikan,.. 

 

 pada dasar nya manusia itu sama mba walau kultur nya berbeda dan 
 lingkungannya berbeda. 

 

 manusia, khusus nya wanita itu sama, dia punya hati yg bisa diliputi dgn 
 cemburu. 

 dia punya rasa yg membuat dia kecewe (ups, kecewa). 

 

 sebagaimana di barat begitu juga di timur. 

 

 masalah nya bila adab dan tradisi itu beda. 

 

 tapi masalah hati semua sama,.. 

 

 gak di barat, ribut ttg pernikahan kawin cerai itu biasa. 

 

 coba liat entertainment seleb2 di barat,..alasan cerai mereka yah,..kalau gak 
 ada orang ke tiga yah,.sekitar2 itu lah,... 

 

 dari demi moore dgn bruce wilis,..dll nya,.. 

 

 atau sebagai referensi mba wikan saya postinging sesuatu yg up to date dan 
 faktuil,... 

 

 ttg di barat wanita nya juga punya hati, namyan selingkuh itu dalam bahasa 
 normal kejiwaan DITOLAK! 



























[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Suster Apung Merasa Ditipu Soetrisno Bachir

2008-08-15 Terurut Topik Rye Woo
Ada yg mau klarifikasi..?
 
 
http://www.detiknews.com/read/2008/08/15/133532/989211/10/suster-apung-merasa-ditipu-soetrisno-bachir
 
 
Jakarta - Hj Rabiah yang dikenal sebagai Suster Apung merasa tertipu dan 
dibodohi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir (SB). Ia 
tidak tahu kalau film yang dibintanginya akan dijadikan iklan politik. 

Saya bekerja sebagai suster untuk mengabdi pada masyarakat, bukan untuk jadi 
jualan politik Pak Tris (panggilan Rabiah untuk SB), tutur Rabiah di warung 
kopi Daeng Annas di Jalan RS Faisal Makassar, Jumat (15/8/2008) . 

Rabiah menjadi salah satu bintang dalam iklan layanan masyarakat seri dirgahayu 
Indonesia dengan tokoh utama SB. Ikut main dalam iklan itu beberapa warga pulau 
Liukang Tangngayya, Kabupaten Pangkajenne Kepulauan (Pangkep), tempat Suster 
Apung mengabdi sebagai tenaga perawat kesehatan sejak tahun 1977. 

Rabiah menceritakan, pada 12 Juli lalu ia diajak oleh orang-orang 25Frame untuk 
membintangi kompilasi film dokumenter di Bali. Selama 3 hari di Bali, ia sama 
sekali tidak sadar kalau orang yang dipanggil Pak Tris adalah Soetrisno Bachir, 
sponsor pembuatan film pendek dirinya. 

Ia juga tidak pernah diberitahu bahwa kelak film tersebut akan dijadikan iklan 
politik di televisi. Rabiah mengakui ia memang pernah menandatangani surat 
pernyataan dan menerima Rp 4 juta dari pihak 25Frame. Namun ia tidak pernah 
melihat ada nama Soetrisno Bachir dalam surat pernyataan tersebut.

Rabiah baru tahu kalau film yang dibintanginya dijadikan iklan politik setelah 
diberitahu Arfan Sabran. Pria ini merupakan sutradara film dokumenter Suster 
Apung' yang memenangkan kompetisi film dokumenter Eagle Award yang 
diselenggarakan Metro TV. Lewat film inilah Rabiah kemudian lebih dikenal 
sebagai Suster Apung. 

Arfan Sabran yang menemani Rabiah mengungkapkan kekecewaaanya pada SB, mulanya 
diberitahu oleh teman-temannya di Jakarta dan Yogyakarta. Ia di-sms dengan 
kalimat Selamat, Suster Apung Sudah Dipolitisasi. Ia pun buru-buru menonton 
iklan politik tersebut di televisi. 

Setelah menonton, ia terhenyak dan langsung menghubungi Rabiah. Ternyata Rabiah 
pun tidak tahu kalau peran yang ia mainkan menjadi jualan politik partai yang 
memiliki banyak caleg dari kalangan artis.

Meski kenyataannya demikian, baik Rabiah maupun Arfan belum mau meminta iklan 
politik tersebut ditarik dari peredaran. Kami hanya meminta pada Pak Tris agar 
tidak seenaknya memanfaatkan rakyat jelata seperti Suster Apung menjadi 
komoditas politik partainya, tegas Arfan.(mna/iy) 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)

2008-08-15 Terurut Topik Ari Condro

Wah, betul juga yah.  Aku setuju saja deh dengan pendapat bu wikan ...

Monggo .





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 15 Aug 2008 13:48:50 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)


gue sih cuek aja, mbak ari ...
kadang karena ngerasa se-gender pembicaraan lebih akrab
makanya itulah indahnya internet
kita nggak perlu mempermasalahkan apa gender seseorang
dan berdiskusi secara netral :)

salam,
--
wikan

On 8/15/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Hahahhaha, gantian oom wikan yg sekarang ganti kelamin :p



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Suster Apung Merasa Ditipu Soetrisno Bachir

2008-08-15 Terurut Topik Ari Condro

Euh, sedih amat yak.



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Rye Woo [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 14 Aug 2008 23:51:26 
To: W.Mwanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Suster Apung Merasa Ditipu Soetrisno Bachir


Ada yg mau klarifikasi..?
�
�
http://www.detiknews.com/read/2008/08/15/133532/989211/10/suster-apung-merasa-ditipu-soetrisno-bachir
�
�
Jakarta - Hj Rabiah yang dikenal sebagai Suster Apung merasa tertipu dan 
dibodohi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir (SB). Ia 
tidak tahu kalau film yang dibintanginya akan dijadikan iklan politik. 

Saya bekerja sebagai suster untuk mengabdi pada masyarakat, bukan untuk jadi 
jualan politik Pak Tris (panggilan Rabiah untuk SB), tutur Rabiah di warung 
kopi Daeng Annas di Jalan RS Faisal Makassar, Jumat (15/8/2008) . 

Rabiah menjadi salah satu bintang dalam iklan layanan masyarakat seri dirgahayu 
Indonesia dengan tokoh utama SB. Ikut main dalam iklan itu beberapa warga pulau 
Liukang Tangngayya, Kabupaten Pangkajenne Kepulauan (Pangkep), tempat Suster 
Apung mengabdi sebagai tenaga perawat kesehatan sejak tahun 1977. 

Rabiah menceritakan, pada 12 Juli lalu ia diajak oleh orang-orang 25Frame untuk 
membintangi kompilasi film dokumenter di Bali. Selama 3 hari di Bali, ia sama 
sekali tidak sadar kalau orang yang dipanggil Pak Tris adalah Soetrisno Bachir, 
sponsor pembuatan film pendek dirinya. 

Ia juga tidak pernah diberitahu bahwa kelak film tersebut akan dijadikan iklan 
politik di televisi. Rabiah mengakui ia memang pernah menandatangani surat 
pernyataan dan menerima Rp 4 juta dari pihak 25Frame. Namun ia tidak pernah 
melihat ada nama Soetrisno Bachir dalam surat pernyataan tersebut.

Rabiah baru tahu kalau film yang dibintanginya dijadikan iklan politik setelah 
diberitahu Arfan Sabran. Pria ini merupakan sutradara film dokumenter Suster 
Apung' yang memenangkan kompetisi film dokumenter Eagle Award yang 
diselenggarakan Metro TV. Lewat film inilah Rabiah kemudian lebih dikenal 
sebagai Suster Apung. 

Arfan Sabran yang menemani Rabiah mengungkapkan kekecewaaanya pada SB, mulanya 
diberitahu oleh teman-temannya di Jakarta dan Yogyakarta. Ia di-sms dengan 
kalimat Selamat, Suster Apung Sudah Dipolitisasi. Ia pun buru-buru menonton 
iklan politik tersebut di televisi. 

Setelah menonton, ia terhenyak dan langsung menghubungi Rabiah. Ternyata Rabiah 
pun tidak tahu kalau peran yang ia mainkan menjadi jualan politik partai yang 
memiliki banyak caleg dari kalangan artis.

Meski kenyataannya demikian, baik Rabiah maupun Arfan belum mau meminta iklan 
politik tersebut ditarik dari peredaran. Kami hanya meminta pada Pak Tris agar 
tidak seenaknya memanfaatkan rakyat jelata seperti Suster Apung menjadi 
komoditas politik partainya, tegas Arfan.(mna/iy) 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Suster Apung Merasa Ditipu Soetrisno Bachir

2008-08-15 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau buat iklannya pak tris mending pake suster ngesot aja deh
kesian suster apungnya dipolitisir

salam,
--
wikan

On 8/15/08, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yg mau klarifikasi..?


  
 http://www.detiknews.com/read/2008/08/15/133532/989211/10/suster-apung-merasa-ditipu-soetrisno-bachir


  Jakarta - Hj Rabiah yang dikenal sebagai Suster Apung merasa tertipu dan 
 dibodohi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir (SB). 
 Ia tidak tahu kalau film yang dibintanginya akan dijadikan iklan politik.


[wanita-muslimah] Hakekat Dakwah

2008-08-15 Terurut Topik agussyafii
Hakekat Dakwah

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Berbicara tentang hakikat adalah berbicara sesuatu secara mendasar.
Seorang penyanyi dangdut dengan lenggak lenggok erotik di atas
panggung menyanyikan lagu ajakan berbakti kepada Tuhan, adakah ia
seorang da'i ? Jawabannya jelas, yaitu bahwa penyanyi itu membawakan
lirik-lirik dakwah, tetapi pada hakikatnya ia tidak sedang ber¬dakwah.
Dakwah bukan hanya bunyi kata-kata, tetapi ajakan psikologis yang
bersumber dari jiwa da'i. Gebyar-gebyar aktifitas dakwah banyak kita
jumpai, tetapi hakikinya, itu belum tentu suatu dakwah, sebaliknya
boleh jadi justeru kontra dakwah. Lalu dakwah itu apa? Hakikat dakwah
bisa dilihat dari sang da'i, bisa juga dari makna yang dipersepsi oleh
masyarakat yang menerima dakwah.

1. Dakwah sebagai tabligh. Tabligh artinya menyampaikan, orangnya
disebut muballigh. Dakwah sebagai tabligh wujudnya adalah muballigh
menyampaikan materi dakwah (ceramah) kepada masyarakat. Materi dakwah
bisa berupa keterangan, informasi, ajaran, seruan atau gagasan.
Tabligh biasanya dilakukan dari atas mimbar, baik di masjid, di majlis
taklim atau di tempat lain.

Pusat perhatian tabligh adalah pada menyampaikan, illa al balagh,
setelah itu bagaimana respond masyarakat sudah tidak lagi menjadi
tanggungjawab muballigh. Bagi masyarakat, tabligh yang tidak jelas
hanya bermakna bunyi-bunyian, tabligh berupa informasi akan
mengha¬silkan pengertian, tabligh berupa renungan bisa menjadi
penghayatan, dan dakwah berupa gagasan bisa menggelitik masyarakat
untuk terus berfikir. Bagi muballigh, menyampaikan materi pesan Islam
yang ia sendiri tidak faham, pada hakikatnya ia adalah kaset yang tak
berjiwa. Kekuatan tabligh adalah jika sang muballigh benar-benar
menjadi fa`il (subyek), menjadi pelaku yang merasa ter¬panggil
tanggung jawabnya untuk melakukan tabligh. Banyak muballigh yang tidak
menjadi fa`il, tetapi menjadi maf`ul (obyek), Ia tidak memiliki
program tetapi diprogram oleh orang lain. Ia hanya bekerja memenuhi
pesanan pasar, yakni menunggu undangan tabligh. Fa`il jelas
prestasinya, tetapi maf`ul susah diukur prestasinya.

2. Dakwah Sebagai Ajakan. Orang akan tertarik ke¬pada ajakan jika
tujuannya menarik. Oleh karena itu da'i harus bisa merumuskan tujuan
kemana masyarakat akan diajak. Ada dua tujuan, makro dan mikro. Tujuan
makro cukup jelas yaitu mengajak manusia kepada kebahagiaan dunia
akhirat. Da'i dan muballigh pada umumnya tidak pandai merumuskan
tujuan mikro, tujuan jangka pendek yang mudah terjangkau, yang menarik
hati masyarakatnya.

3. Dakwah sebagai pekerjaan menanam. Berdakwah juga mengandung arti
mendidik manusia agar mereka bertingkahlaku sesuai dengan nilai-nilai
Islam. Mendidik adalah pekerjaan menanamkan nilai-nilai ke dalam jiwa
manusia. Nilai-nilai yang ditanam dalam dakwah adalah keimanan,
kejujuran, keadilan, kedisiplinan, kasih sayang, rendah hati dan
nilai-akhlak mulia lainnya. Laiknya pekerjaan menanam, benihnya harus
unggul, tanahnya harus subur, disiram dan di¬jauhkan dari hama serta
butuh waktu lama hingga benih itu tumbuh berkembang menjadi rumput
hijau yang indah atau menjadi pohon tinggi yang rindang dan berbuah.
Guru di sekolah (dan lembaga pendi¬dikkannya) adalah da'i yang
berdakwah berupa menanam. Sudah barang tentu tidak semua guru menjadi
da'i. Guru yang da'i adalah guru yang sudah bisa menjadi pendidik,
bukan guru yang sekedar menjadi pengajar. Pengajar hanya mentransfer
pengetahuan, sedangkan pendidik mentranfer pola tingkah laku atau
kebudayaan.

4. Dakwah berupa akulturasi budaya. Dakwahnya Wali Songo di Pulau Jawa
merupakan contoh konkrit dakwah akulturasi budaya. Para Wali tidak
mengubah bentuk-bentuk tradisi masyarakat Jawa, tetapi mengganti
isinya. Tradisi selamatan tiga hari, tujuh hari, seratus hari, dulunya
adalah tradisi masyarakat Jawa jika ada keluarganya yang me¬ninggal
dunia. Dalam acara itu diisi dengan begadang, makan, judi dan minuman
keras. Oleh para wali, bentuknya dipertahankan, makannya dipertahankan
tetapi yang maksiat diganti dengan hal-hal yang Islami, yakni membaca
kalimah-kalimah tahlil. Makananyapun diganti berupa nasi tumpeng yang
melambangkan tauhid, dan setiap orang pulang dari tahlilan dengan
membawa brekat (berkah). Dengan akulturasi budaya, orang Jawa tanpa
disadari kemudian telah menjadi Islam. Kelemahannya, sinkretisme tidak
bisa dihindar.

5. Dakwah berupa pekerjaan membangun. Secara makro dakwah juga
bermakna membangun, membangun apa? Sebagaimana dicontohkan dalam
sejarah, dakwah juga bisa dimaksud untuk membangun tata dunia Islam
(daulah Islamiyah), lebih kecil lagi membangun negara Islam
(nasional), lebih kecil lagi membangun masyarakat Islam atau Islami,
dan lebih kecil lagi membangun komunitas Islam. Dalam membangun sering
tak bisa menghindar dari membongkar bangunan lama, dan ini sering
bermakna konflik. Laiknya pekerjaan mendirikan bangunan, dakwah dalam
bentuk membangun harus melalui tahapannya. Pertama ada desain atau
maket dari bangunan yang akan didirikan. Kedua, 

Re: [wanita-muslimah] 63 Tahun Merdeka Kebebasan Beragama Belum Dijamin (tuk sunny)

2008-08-15 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
sebenarnya kalau diliat permasalahan mengapa orang kristen banyak
membangun gereja tidak semata2 karena kristenisasi, tapi karena
perbedaan sekte dalam kristen sendiri
di kristen, perbedaan tidak cuma kristen katolik dan kristen protestan
tapi juga menyangkut aspek suku
maka orang jawa bikin gereja sendiri ... gereja kristen jawa
orang batak bikin gereja sendiri  ... huria kristen batak protestan

terus masing2 gereja menjaga komunitasnya, pengikutnya orang2 tertentu
dan terorganisir
yang cuma bisa ibadah di gereja itu saja
beda dengan orang islam yang (hampir) bisa sholat di masjid manapun

kalau dalam Al Quran sendiri disebutkan
bahwa kita mengira bahwa mereka itu satu
tapi ternyata antar mereka sendiri saling berpecah belah
itulah yang terjadi dalam umat nasrani saat ini

salam,
--
wikan

On 8/14/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 boss,.masalah nya adalah kebebasan agama yg sperti apa dulu???

  maslah nya lagi terlalu banyak segala sesuatu di pelintir di negeri ini...

  saya kasih suatu gambaran.

  di satu RW daerah tanjung priok kecamatan kebon bawang, adal satu RW 
 tepatnya di RW 10 ada 9 gereja dgn mayoritas terbanyak penganut agama muslim. 
 dan coba bayangkan berapa masjid di sana SATU!!!


[wanita-muslimah] Mafia Dagang Perawan Desa

2008-08-15 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=43190ik=2


Mafia Dagang Perawan Desa 

Jumat 15 Agustus 2008, Jam: 9:12:00 


JAKARTA (Pos Kota) - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 40 cewek 
ABG (Anak Baru Gede) dimerdekakan polisi dari sekapan jaringan mafia penjual 
perawan. Markas penampungan mereka di Hotel dan SPA Comport Jalan Prof. Dr. 
Latumeten, Jelambar, diobrak-abrik Reserse Polres Jakarta Barat, Kamis (14/8) 
siang. 

Terbongkarnya sindikat penjual gadis di bawah umur itu berkat informasi orang 
tua salah seorang cewek ABG yang disekap di penampungan tersebut.  Ketika saya 
mau mengambil anak, saya diharuskan membayar uang jaminan Rp 50 juta. Saya 
orang miskin, darimana mendapat uang sebanyak itu,  kata petugas menirukan 
keluhan orang tua korban. 

Tiga hari setelah informasi ini diterima, satu tim petugas Resmob dan RPK 
(Ruang Pelayanan Khusus) dipimpin AKP Sri Lestari, bergerak ke sasaran. Sebuah 
ruko berlantai tiga yang tidak jauh dari Hotel dan SPA Comport, digerebek. 

Di kamar yang kumuh itu, petugas menemukan pemandangan yang menyayat hati. 
Puluhan cewek ABG yang berusia 13 hingga 16 tahun itu dalam kondisi 
mengenaskan. Wajah mereka pucat pasi. Melihat petugas datang, gadis di bawah 
umur yang jiwanya berhasil dimerdekakan, sontak kaget. Banyak yang menangis 
mengucapkan rasa syukur. Bahkan ada yang sujud memeluk kaki petugas.  Seorang 
cewek mendadak pinsan karena tidak menyangka diselamatkan,  kata petugas. 

Disaksikan puluhan warga, cewek yang dipaksa jadi pelacur ini diangkut ke 
mobil. Penggerebakan tidak berhenti di ruko itu. Petugas bergerak ke Hotel dan 
SPA Comport. Di lokasi ini, ditemukan lagi belasan cewek ABG. Bersama 7 orang 
karyawan, yang terdiri dari kasir dan centeng, 40 gadis korban perdagangan 
manusia ini dibawa ke Polres Jakarta Barat. 

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Dr Iza Fadri mengatakan, sejauh ini pihaknya 
masih mememeriksa para cewek dan karyawan.  Sampai sekarang belum ada 
tersangka. Kami masih mendalami pemeriksaan. Siapa pemilik dan germo di tempat 
tersebut, juga belum diketahui, ujar Iza Fadri . 

LAYANI TAMU 
Keterangan yang didapat Pos Kota, puluhan cewek ABG itu datang dari keluarga 
miskin. Mereka dibujuk kaki tangan mafia penjual perawan dari desa di 
Indramayu, Purwakarta, Sukabumi, Subang, dan Cirebon. Kepada orang tua korban, 
sindikat itu menjanjikan pekerjaan di rumah makan dengan gaji menggiurkan. 

Terbayang akan bebas dari himpitan kemiskinan, para orang tua korban tentu saja 
melerakan anaknya dibawa ke Jakarta. Namun, janji tinggal janji. Mereka 
bukannya kerja di rumah makan, tapi dijebloskan dalam lingkungan bisnis anak 
perawan. 

Di Hotel dan SPA Comport itu, puluhan ABG dilatih memijat dan cara melayani 
tamu lelaki hidung belang. Hampir tiap hari mereka dipaksa germo melayani tamu. 
Jika berontak, mereka diancam centeng yang bertugas mengawasi gerak-gerik 
korban. Untuk keluar ruko, juga sulit. Pasalnya, kaki tangan germo terus 
mengawasi. 

Jika ada tamu yang memboking keluar kota, diharuskan membayar uang jaminan Rp 
10 juta,  kata Nani, yang mengaku pernah diboking tamunya. 

Penyiksaan bathin yang dialami para gadis desa itu tidak hanya dipaksa melayani 
tamu. Nani menambahkan, ketika ia pertama kaki datang dan diminta melayani tamu 
yang dipijat di spa, ia sempat meronta. Namun, tamu itu berhasil memperkosanya. 
 Saya bersyukur Mas bisa dibebaskan dari penampungan ini. Saya pengen cepat 
pulang kampung merayakan hari kemerdekaan,  ujar Nani. 

Menyinggung adanya bisnis pelacuran di hotel tersebut, kapolres menambahkan, 
penyelenggara tempat tersebut dapat dikenakan UU Trafiking No. 23 Tahun 2003 
dengan ancaman hukuman tiga tahun atau maksimal 15 tahun. Dijelaskan kapolres, 
kegiatan di panti pijat plus itu masih terus didalami, dan pihaknya masih 
mengejar pemilik atau pengelolanya. Apakah di tempat itu ada istilah jual 
perawan atau tidak masih dalam penyelidikan, kata kapolres, didampingi Kasat 
Reskrim Kompol Suyudi Ario Seto. 

3 TAHUN BEROPERASI 
Hotel dan SPA Comport yang telah beroperasi lebih dari tiga tahun itu memang 
sejak awal mempekerjakan gadis di bawah umur. Setiap akhir pekan, banyak kaki 
tangan pemilik usaha itu membawa gadis-gadis ABG untuk dipekerjakan sebagai 
pemijat plus. 

Tidak tahunya saya terperangkap, diajarin mijit. Saya kira mijitan perempuan. 
Tapi ternyata mijit lelaki genit,  kata Yanti. Gadis berusia 15 tahun ini 
mengaku asal Purwakarta. Ia mengaku, sekali mijat dibayar Rp 180 ribu. Ini baru 
mijat. Kalau tamu ingin bercinta lebih jauh, harus bayar Rp 400 ribu. 

Menurut Nani, di tempat penampungan berlantai tiga, mereka diberi pelatihan 
memijat selama satu sampai dua bulan. Untuk komunikasi dengan orangtua saja 
susah. Kita diawasi dan dilarang keluar. Hampir sebagian besar kegadisan teman 
saya direnggut di sini , ucap Mery , 17, teman Nani yang mengaku dirinya 
sampai sekarang terpaksa melayani hidung belang karena sudah terlanjur putus 
dengan pacarnya di kampung.


[wanita-muslimah] Diskotek dan Panti Pijat Dilarang Buka

2008-08-15 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=43176ik=3


Diskotek dan Panti Pijat Dilarang Buka 

Kamis 14 Agustus 2008, Jam: 20:13:00 

JAKARTA (Pos Kota) - Tempat hiburan selama Ramadhan dilarang beroperasi. Bila 
pengelola membandel maka dicabut izin operasionalnya. 

Dalam surat edaran Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta nomor 40/SE/2008 
menyebutkan, jenis hiburan yang harus tutup selama lebih dari sebulan adalah 
klab malam, diskotek, mandi uap, panti pijat, permainan mesin keping jenis bola 
ketangkasan (mickey mouse), dan bar. 

Untuk karaoke dan musik hidup boleh tetap buka, dengan syarat waktunya 
beroperasinya dibatasi mulai pukul 20:30 hingga pukul 01:30. 

SURAT EDARAN 
Surat edaran itu juga menyebutkan, bola sodok, karaoke dan musik hidup harus 
tutup selama 6 hari di rangkaian bulan puasa dan Lebaran. ,Satu hari sebelum 
Ramadhan, hari pertama Ramadhan, malam Nuzul Quran, malam Takbiran, serta 
Lebaran hari pertama dan kedua. Namun demikian, hiburan yang berada di hotel 
berbintang, tetap boleh beroperasi seperti biasa. 

Arie Budiman, kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, mengatakan surat edaran 
tersebut sudah disampaikan ke masing-masing tempat hiburan. Ini juga sudah 
ditetapkan dalam perda, bila bandel kita beri sanksi berat. Bisa juga dicabut 
izinya, katanya, Kamis (14/8). 

Achmad Husin Alaydrus, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, meminta pihak terkait 
harus mengawasi secara ketat, sehingga tidak terjadi gesekan dalam masyarakat. 
Tegakkan aturan, jangan plintat-plintut. Berikan sanksi bagi tempat hiburan 
bandel, tegasnya. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Warga Tak Pasang Bendera, Honor RT/RW Dipotong

2008-08-15 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=43171ik=3


Warga Tak Pasang Bendera, Honor RT/RW Dipotong 

Kamis 14 Agustus 2008, Jam: 19:53:00 

JAKARTA (Pos Kota) - Pelaksana harian (Plh) Walikota Jakarta Selatan. Budiman 
Simarmata, meminta semua pengurus RT dan RW seluruh kelurahan memberikan surat 
pemberitahuan maupun instruksi agar warga, perkantoran, tempat usaha dan 
lainnya memasang bendera. Kalau perlu ada sanksi ke pengurus yang bersangkutan 
untuk honornya dipotong. 

Sanksi tegas memang tak ada tapi sanksi moral kalau perlu dilakukan bila masih 
ada gedung perkantoran atau tempat usaha serta warga yang tak memasang bendera 
menyambut HUT ke 63 Kemerdekaan RI, kata Budiman, didampingi Kabag Humas Ahmad 
Sotar Harahap, Kamis (14/8). 

Saksi moral mungkin yang lebih tepat jika tepat tanggal 17 Agusutus 2008 
mendatang masih ada gedung perkantoran, tempat usaha atau restoran yang tak 
memasang bendera. Kalau perlu semua lurah mengingatkan seluruh pengurus RT dan 
RW agar warganya memasang bendera merah putih jika masih ada yang tidak 
memasang bisa diberikan sanksi pemotongan honor pengurus, tambahnya. 

Tindakan tegas berupa moral kepada warga, pemilik atau pengusaha yang berada di 
wilayah Jaksel jika tak memasang bendera kebangsaan, didukung Ketua RW 01 
Melawai, Nirzaman. Jelas itu perlu dilakukan untuk menghargai jasa pahlawan 
yang sudah berjuang untuk kemerdekaan ini, katanya. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Mengapa Pria Selingkuh? (to mb wikan)

2008-08-15 Terurut Topik h.s nurbayanti
mas don,

mungkin ini pertanyaan bodoh... maap ya.
kalau open marriage itu, terutama yg dipraktekkan di indonesia.. teknisnya
gimana sih?
apakah tetap ngasih tau satu sama lain, kalau memang sekarang lagi
berhubungan juga sama si a, si b atau si c.
dan apakah si pelaku open marriage ini terbuka dng pasangan di luar
perkawinan sahnya (si a, si b atau si c) tadi bahwa dia punya suami/istri
tapi ya itu, open marriage.

kalau mereka beranak-pinak, mereka mengatakan jujur juga dng anaknya bahwa
mereka adalah suami-istri dalam ikatan open marriage?
tentu dalam usia tertentu bagi si anak..

saya cuma tau satu orang yg open marriage dan membeberkan kisah2 cintanya di
blog pribadinya...
tapi dia ndak nyebut2 bahwa dirinya open marriage.. malah mengesankan
dirinya masih single..
(buat saya sih, kesian aja suaminya, gak diakui hehehe... atau memang mereka
merasa tidak perlu pengakuan dari pasangan?)
cuma yg dia katakan... dia gak bisa sama satu pasangan (seksual) aja..

pertanyaan kedua, apa batas2 atau gejala sex addict atau apa sih istiilahnya
(lupa, hehehe)
pokoknya yg nge-seks berlebihan, hyper sex? yg perlu diterapi?

hehehe maaf pertanyaannya banyak.. bukan berarti saya setuju atau mau
mengikuti praktik spt ini...
cuma sekedar pengen tau aja ;-)

tengkiuuu,
herni


2008/8/14 Donnie [EMAIL PROTECTED]

   Bukan kasus,
 ada satu segmen dari masyarakat yang bisa menerima model institusi
 perkawinan yang seperti ini. Kasus itu apabila satu dua.
 Kalau sampai ada klub swinger dengan banyak anggota, saya rasa itu
 bukan kasus lagi.

 Dan saya tidak tahu apa definisi normal yang mbak Rama maksudkan?
 Definisi normalitas sudah pernah didiskusikan oleh milis ini, e.g.
 1. sebagian besar dari populasi mempunyai atribut itu, pertanyaanya
 kemudian seberapa besar? (sering kita taken for granted saja)
 2. bisa tidaknya seseorang melakukan fungsi sosialnya di masyarakat
 3. sehat secara jasmani dan mental
 or.. yang mana?

 regards,
 D

 ps: tolong dicatat, jangan diinterpretasikan bahwa dengan membuat
 argumentasi seperti itu kemudian saya dianggap sebagai setuju,
 pendukung atau malah praktisi model perkawinan tersebut.
 keluh...





[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Indonesia Belum Merdeka dari Kemiskinan

2008-08-15 Terurut Topik Suardi Bohari
Ass.wr.wb
Kemiskinan itu bagian dari kehidupan
yang mengalaminya menjadi cobaan baginya
yang tidak mengalami adalah juga menjadi ujian baginya
itu sudah format kehidupan
yang paling penting adalah 
ketika kita berada pada posisi miskin
maka kita harus berupaya menyabarkan diri 
dan berusaha keras merubah nasib
ketika kita berada pada posisi tidak miskin maka,
kita berbuat maksimal untuk mengentaskan itu 
sekalipun tidak optimal
karena yang akan dinilai adalah niat dan usaha yang sungguh2




- Pesan Asli 
Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Jumat, 15 Agustus, 2008 19:54:54
Topik: [wanita-muslimah] Indonesia Belum Merdeka dari Kemiskinan


Refleksi: Bagaimana bisa bebas dari kemiskinan dan keterbelakangan?

http://www.suarapem baruan.com/ News/2008/ 08/14/Utama/ ut01.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Indonesia Belum Merdeka dari Kemiskinan

[JAKARTA] Republik Indonesia, hingga menginjak usia 63 tahun kemerdekaan, 
ternyata masih belum merdeka dari kemiskinan. Banyaknya jumlah orang miskin, 
meskipun diklaim oleh pemerintah menurun, tetap merepresentasikan kegagalan 
pemerintahan dari tahun ke tahun, untuk menyusun kebijakan yang secara nyata 
diarahkan untuk menopang kehidupan kelompok miskin. 

Akibatnya, target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2005-2009 
dipastikan meleset, terutama menyangkut penurunan jumlah pengangguran dan 
kemiskinan. Demikian rangkuman pandangan sejumlah ekonom, di antaranya Ikhsan 
Modjo dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Pande 
Radja Silalahi (Centre for Strategic and International Studies/CSIS) , Hendri 
Saparini (Econit), Darwin Syamsulbahri (Lembaga Ilmu Pengetahuan 
Indonesia/LIPI) , Didik J Rachbini (anggota DPR), dan Hamid Paddu (Universitas 
Hasanuddin Makassar), Rabu (13/8) dan Kamis (14/8). 

Menurut Ikhsan, beberapa sasaran yang perlu dikhawatirkan, adalah penurunan 
angka pengangguran dan kemiskinan. Dalam RPJM, pengangguran ditargetkan 5,1 
persen dari jumlah penduduk pada 2009. Kenyataannya, hingga Maret 2008, 
pengangguran masih di kisaran 8,46 persen. 

Senada dengan itu, Pande Radja Silalahi mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja 
periode 2005-Maret 2008 masih rendah. 

Sementara itu, menurut Hendri Saparini, tidak tercapainya RPJM itu adalah 
cermin kegagalan pemerintah dalam merumuskan kebijakan, seperti kenaikan harga 
BBM 126 persen pada 2005. Orang- orang miskin pun kian terpuruk dua kali akibat 
pemerintah kembali menaikkan harga BBM pada Mei 2008. Padahal, kondisi harga 
pangan dunia juga sedang meroket, yang menyebabkan harga pangan domestik 
melonjak drastis. Inilah yang menyebabkan angka kemiskinan sulit dikurangi. 

Pilihan kebijakan yang salah, tentu mengakibatkan kemiskinan dan pengangguran 
yang tinggi. Khusus untuk pengangguran, pemerintah menyatakan jumlahnya turun. 
Namun, hal itu karena booming-nya sektor informal. 

Pergeseran Struktur 

Dari Makassar, Hamid Paddu menilai, tingginya kemiskinan diakibatkan pergeseran 
struktur ekonomi. Pembangunan saat ini lebih terarah pada sektor industri, 
manufaktur, dan jasa, sehingga sektor tradisional, seperti pertanian dan 
perikanan tergusur. 

Pembangunan yang terjadi mengabaikan sektor tradisional seperti pertanian dan 
perikanan. Padahal di sektor itu masyarakat banyak menggantungkan hidupnya, 
ujarnya. 

Akibat pergeseran itu, nilai tukar di sektor tradisional melemah. Petani dan 
nelayan pun semakin miskin dan tidak mampu untuk menyentuh kebutuhan dasar, 
seperti pendidikan dan kesehatan. 

Secara terpisah, Darwin Syamsulbahri berpendapat, program pengurangan 
kemiskinan diorientasikan pada pemberdayaan masyarakat miskin. Pemerintah 
diharapkan tidak membuang dana bantuan lewat beberapa pro- gram sumbangan, yang 
hanya menanamkan mental fakir di masyarakat. 

Menurut Darwin, pemerintah telah abai terhadap potensi munculnya masyarakat 
miskin. Sejauh ini, program pengentasan kemiskinan sekadar difokuskan kepada 
rakyat yang terkategori miskin. Padahal, di sisi lain, proses pemiskinan terus 
terjadi. 

Akibat kenaikan harga BBM, muncul kemiskinan di kelompok nelayan yang tadinya 
di atas garis kemiskinan. Ini jumlahnya bukan ribuan, tapi jutaan. Mereka semua 
tersapu karena tidak bisa membiayai kebutuhan bahan bakar untuk melaut, kata 
Darwin. 

Terkait hal tersebut, Didik Rachbini mengingatkan pemerintah adanya tugas berat 
untuk merealisasikan target RPJM 2005-2009, terutama mengurangi kemiskinan, di 
sisa setahun masa pemerintahan. Menurutnya, ada beberapa faktor yang 
menyebabkan target tak tercapai, seperti kondisi eksternal berupa lonjakan 
harga minyak, dan APBN yang tak kunjung sehat. 

Dari Bandung, Sekjen Koalisi Organisasi Non Pemerintah Jawa Barat, Dadang 
Sudarja menilai, hingga saat ini pemerintah masih menelantarkan hak-hak dasar 
masyarakatnya. Di antaranya, akses masyarakat ke sumber penghidupan juga masih 
rendah, karena banyak dikuasai asing. 

Kritik terhadap kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang 

[wanita-muslimah] Assalamu'alaikum..

2008-08-15 Terurut Topik eysha.milan
Assalamu'alaikum
Perkenalkan.. saya anggota baru di milis ini, setelah berani untuk
mendaftar sendiri dan tidak lagi membaca dari e-mail teman.
Saya ucapkan terimakasih atas hadirnya milis ini, karena sangat berguna.
Salam kenal buat semua... saya tunggu atensi baliknya, or promosi
blog-nya biar saya bisa sharing dan tahu semua anggota dari wanita
muslimah.
Wassalamu'alaikumm




[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - TIGA RANGKUM SAJAK PUTU OKA SUKANTA MENGHIAS SUASANA MENJELANG HUT Ke-63 R.I.

2008-08-15 Terurut Topik isa
*Kolom IBRAHIM ISA
15 August 2008
-*

*TIGA RANGKUM SAJAK PUTU OKA SUKANTA*

*MENGHIAS SUASANA MENJELANG HUT Ke-63 R.I. *

Kumulai saja dengan penjelasan berikut ini: Tiga Rangkum Sajak Putu Oka 
Sukanta,

*MY NAME IS E.T. , IN MY CELL *, dan *THEY GAVE ME, *- - -- semua 
dalam bahasa Inggris (lihat lampiran). Teks aslinya tentu dalam bahasa 
Indonesia. Tetapi teks aslinya itulah yang tak ada padaku. Hari ini 
ketika aku melihat-lihat catatanku, kujumpai tiga rangkum sajak Putu Oka 
Sukanta, dalam bahasa Inggris. Yang kuambil dari media internet: 
http://hrp.band.edu/resorce_pdfs/sukanta.poems.pdf.


Puisi tsb adalah terjemahan Keith Foucher. Siapa Keith Foucher? Nama itu 
baru kali ini kukenal. Menurut informasi, Keith Foucher mestinya seorang 
wanita Amerika, yang pernah studi di New York University pada tahun 
1973. Dewasa ini umurnya kira-kira diatas limapuluh tahun.

Puisi Putu Oka dalam bahasa Indonesia, bahasa sang penyair, tak 
diragukan lagi tentunya lebih ekspresif, lebih kuat. Pembaca Indonesia 
akan lebih tergugah meresapi keindahannya serta isinya yang penuh arti 
serta berbobot. Mencerminkan sekaligus watak kuat dan jiwa pantang 
menyerah penyairnya. Sayang, meskipun telah diusahakan, dengan menyesal 
kusampaikan disini, bahwa aku tidak berhasil menemukan teks Indonesia 
sajak-sajak Putu Oka tsb. Namun demikian, begitu membaca tiga rangkum 
sajak Putu Oka Sukanta, meski terjemahan bahasa Inggrisnya, aku sudah 
tak sabar lagi menanti.


Tak sabar lagi untuk segera menyajikannya kepada pembaca yang budiman 
sebagai suatu PUISI PUTU OKA SUKANTA yang menghiasi hari-hari menjelang 
bangsa ini memperingati dan merayakan Hari Kemerdekaan bangsa dan tanah 
air. Maksudnya agar perasaan dan jiwa pembaca tergugah oleh apa yang 
tersirat dan tersurat dalam puisi Putu Oka Sukanta tsb. Namun yang 
terpenting ialah bahwa puisi Putu Oka itu masih amat relevan dengan 
keadaan bangsa kita sekarang.


Aku bukan penyair, juga bukan penerjemah. Namun, hatiku terpesona oleh 
puisi Putu Oka , tergugah oleh kokohnya watak tak mengenal menyerah dari 
sang penyair. Jiwa dan semangat yang lebih teguh dan mantap yang muncul 
dari penderitaan dan perjuangan hidup yang keras dan menderita. Maka, 
sebagai surprise dari seorang sahabat, kuberani-beranikan diri untuk 
dengan bebas leluasa menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia. 
Mudah-mudahan tidak terlalu nyebal dari maksud penyairnya.


Inilah terjemahan bebas PUISI PUTU OKA SUKANTA tsb:


*NAMAKU E.T. *

*DI DALAM SELKU*

*MEREKA BERIKAN AKU*


** * **


Perlu juga dijelaskan bahwa Tiga Rangkum Sajak Putu Oka Sukanta itu, 
sudah lama dibuatnya. Kapan persisnya, juga tak kuketahui. Aku tidak 
sempat berkomuikasi untuk menanyakan lagi kepada Putu Oka mengenai 
sajaknya itu. Yang jelasd adalah bahwa sajak-sajak itu bukan dibuat Putu 
Oka sehubungan dengan HUT Ke-63 Kemerdekaan Indnesia.


Karena menyentuh sanubariku, dan ketika kebetulan kujumpai sajak-sajak 
tsb pas pada hari-hari menjelang HUT Ke-63 RI, tambahan lagi karena isi 
dan jiwa puisi Putu Oka tsb amat relevan dengan sikon dewasa ini, maka 
timbul fikiran spontan untuk segera menyajikan sajak-sajak Putu Oka tsb 
sebagai PUISI MENGHIASI HUT Ke-63 RI.


Kusajikan terlebih dulu terjemahan bebas Puisi Putu Oka Sukanta sbb:


*NAMAKU E.T.*


*Selamat pagi*

*Selamat sore*

*Selamat malam*


*Apa ada orang di rumah?*


*Kulonuwun -- apa ada orang di rumah Punten -- apa anda di rumah?*

*Jero meduwe jero -- apa anda di rumah?*


*Karena tidak ada yang jawab*

*Aku duduk-duduk di serambi dengan istri ku dan anak-anak*


*Suatu hari salah seorang dari majikan datang untuk ngecek*

*Nama saya e.t., tuan*

*Aku tunjukkan KTP-ku dan KTP keluarga*

*Bukti legal yahg kubawa kemana-mana*


*'Oh, ya, kelas dua*


** * **


*DI DALAM SELAKU*


*Aku seperti air mengendap sesudah diguncang Membiarkan busah-busah 
melambung*

*Biar sampah-sampah membentuk*

*Menapis yang palsu*

*Suatu pagi yang cerah Aku sperti air*

*Mengendap setelah diguncang*

*Lihatlah ke dalam Kejernihan dikitari halimun*

*Dan figur yang muncul dalam keseluruhannya*

*Samasekali bukan sekadar seseorang*

*Aku seperti/ /air layaknya*

*Yang mengendap sesudah diguncang*

*Kegelapan melenyap*


*Dan cahaya memancar lancar*

*Bukan lagi hanya seseorang belaka.*


** * **


*MEREKA BERIKAN AKU*


*Mereka berikan aku sebungkah keberanian*

*Mengalir di sekujur tubuhku*

*Mereka berikan sepercik cahaya*

*Bercahaya di dalam mataku*

*Mereka berikan secangkir empedu*

*Menguatkan setiap langkahku*

*Mereka berikan sebungkah batu*

*Yang kuhancurkan dan membuat jalanraya*

*Mereka melampiaskan cambuk pada tubuhku*

*Yang mengokohkan otot dipangkal lidahku*

*Apa lagi yang kau bisa berikan*

*Untuk menguji hargadiriku?*


** * **


Mungkin saja ada yang bertanya apa relevansi puisi Putu Oka Sukanta tsb 
dengan situasi dewsa ini.

Bukankah rezim otoriter Orba sudah jatuh? Sudah digantikan dengan 
pemerintah pasca Suharto sebagai kelanjutan 

[wanita-muslimah] Resep Masakan Komplit

2008-08-15 Terurut Topik YULIA
Assalamualaikum wr wb

Bentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba, ayo masak untuk orang2 tercinta 
untuk di santap saat sahur  berbuka,
ada resep kuenya juga loh untuk menyambut hari yang Fitri *_*!

Semoga bermanfaat!




 
Wassalamualaikum wr wb

Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, 
kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan 
hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat 
(penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari  Muslim)


[Non-text portions of this message have been removed]