Dr Irawan yb,
Slamet dateng di Jakarta, Dr. Irawan. Owe si rencananya mau dateng buat bikin
tamba rame. Kalu begitu, sampe ketemu besok,.
Kiongchiu,
DK
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Dr. Irawan" wrote:
Terimakasih,
Siapa saja yang ada disana, apakah David Kwa peneliti dan ahli buda
Bung Budi Anto yth,
kenapa anda merubah gaya tulisan anda ? ada strategi busuk apa ?
Gimana anda ngaku ngomongnya baik-baik, nyalah-nyalahin saya, minta saya
ngebelain konglo hitam sialan (kalo maksud elu spanduk si bedebah Anggodo!),
itu artinya ngomong baik-baik ??? Lagian ngapain sih cari ribu
Terimakasih ,
Siapa saja yang ada disana , apakah David Kwa peneliti dan ahli budaya
Tionghoa ada datang disana ? Saya datang dari Amerika
salam,
Dr.Irawan.
2009/12/19 budi anto
>
>
> copy darat yang bang irawan maksud yang di VOC ?
> silahkan aza datang tanpa perlu reservasi terlebih dahulu ban
copy darat yang bang irawan maksud yang di VOC ?
silahkan aza datang tanpa perlu reservasi terlebih dahulu bang
ajak family juga gpp biar lebih mengenal budaya tionghua lebih dekat :)
From: Dr. Irawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 18,
HANDBOOK 2010
>Health:
>
>1. Drink plenty of water.
>2. Eat
> breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar..
>3.
> Eat more foods that grow on trees and plants and eat less food that is
> manufactured in plants...
>4. Live with the 3 E's -- Energy, Enthusiasm an
Kalau mau ikut apakah harus daftar dimuka, dan bagaimana persyaratannya. ?
salam,
Dr.Irawan.
yah owe omongnya bae2 toh, di balas nya nyolot getu, praktisi hukum???
hm.. no comment dah !!! teman2 milis yang isa nilai dah :D
bagus lah kalo uda selesaikan dengan bae2, bro Chen gui xin jangan kapok buat
thread lagi yah ...
bagi yang di BT mengenal gw seh tulisan owe emang belep
yusril emang bisa bahasa hakka bang erik, ga tau kenapa dia di bilang pai hoa
dengan tionghua, kawan2 dia semua orang tionghua, mo liat langsung si yusril?
dia selalu ada di kedai kopi di gunung sahari dekat pademangan
From: Erik
To: budaya_tionghua@yahoogrou
Sebulan ini memang ramai. Yang terasa unik dan menarik untuk dikenali adalah
mengenai apakah perilaku yang tercermin dari kalangan Tionghoa yang bercurah
pendapat di sini mewakili budaya Tionghoa pada umumnya? Dari manakah doktrin
budaya Tionghoa (falsafah budaya) itu melekat pada mereka, sehing
keknya bukan tiociu duank deh, semuanya juga gitu
di kampung gw d riau sono juga ngetrend kopitiam buat ajang kongkow2 santai
mungkin karena arganya murah juga sehingga orang mau kumpul2 di kopitiam,
jangan pikir yang kongkow2 di kopitiam itu org ga ada kerjaan yah
bos2 besar juga ikut nongkr
Boleh ikutan gak ya ko Erik ? Soalnya subyeknya ditulis hanya untuk Zhou heng
dan Beng Heng :D
Yang ko Erik tulis benar 100 persen, dan merupakan hal yang seharusnya
dilakukan. Yang menjadi masalah disini adalah kondisinya. Situasi di negara
berkembang secara umum tidak bersahabat terhadap art
Pak Beng,
Mungkin anda agak salah tangkap mengenai inti persoalan yg Sdr Erik dan saya
tekankan.
Kita tdk pernah meragukan ketekunan dan keseriusan orang barat meneliti dan
merawat benda budaya! Tapi semua itu dilakukan dalam rangka ilmu pengetahuan
dan penghormatan thd sejarah budaya, bukan k
Saya kira anda salah menafsirkan pendapat Pak Liang U.
Yg dibahas Apek Liang adalah hubungan antara etnisitas dan kewarganegaraan, tak
menganalisa siapa yg bisa disebut etnis tionghoa. Sedangkan yg dibicarakan sdr
Ardian adalah masalah etnisitas itu sendiri, tak ada hubungannya dng masalah
war
Bung Abdi Christ yg baik selamat malam,
apa kabar ?
Saya juga dengar istri pertama pak Yusril juga Tionghoa, boleh dikonfirmasi
mengenai hal ini ?
kam siah dan selamat malam,
John Siswanto
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "toyota_man" wrote:
>
> Ko Erik, A Khiu saya (Kakak Ibu), dulu t
Ko Erik, A Khiu saya (Kakak Ibu), dulu teman satu sekolah dengan Yusril.
Confirmed! emang dia bisa bahasa Khek. Di Belitung mostly orang asli yg berbaur
dengan orang Khek di sini, bisa bahasa Hakka.
Jadi Confirmed:)
Salam
Abdi Christ
> satu di antara mereka mengaku adalah kakak iparnya Yusril
Bung Budi Anto yth,
saya pikir masalah ini sudah close, karena anda memulainya lagi, jadi saya
tanggapi yaa...
Saya sudah berkomunikasi dengan Sdr. CGX agar ribut-ribut di milis... Nah elu
pula yang mulai provokasi...
Selanjutnya tanggapan saya ada di bawah...
Budi Anto (BA) :
> bang john, saya
Dear all BTers,
Sdr Ardian berpendapat,
simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak ada kaitan
ame GEN or
SUKU or ASAL USUL.
Dengan mencounter pendapat saya soal Gen (DNA), untung ada Mpek Liang
U, yang pendapatnya sedikit banyak sejalan dengan saya
Menurut hukum a
bang john, saya rasa anda terlalu sensitif mau membawa sesama member milis ke
polisi, menurut saya kekesalan bang chen gui xin itu tidak tau mau di bawa ke
mana lagi, jadi di luahkan ke milis kita ini, karena emang berhubungan dengan
penghinaan terhadap budaya tionghua walaupun judulnya emang pr
Salam...
Saya mengerti dan memahami apa yg bro Erik paparkan, tg perusakan budaya,
termasuk artefak2nya dan nilai2 yang terkandung didalamnya.
Apakah aretefak2 itu kalau ditempatkan ditempat terhormat, spt museum dll,
apakah cuma menjadi pajangan semata mata, dan bagaimana barang2 itu didapa
http://www.detiknews.com/read/2009/12/16/162532/1261345/10/tersandung-sara-ruhut-adu-mulut-di-diskusi-century
silakan dibaca
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com
Yang di jalan sabang, cita rasa sajiannya menurut saya terlalu dipaksakan.
Di mal emporium pluit lantai paling atas, ada lau's kopitiam, cita rasanya
masih boleh lah. Tapi tetap saja kurang suasana ramainya.
Kalau di pasar muara karang kopitiam nya ramai hanya pagi hari, dan yang datang
juga m
Salam Takezo,
Terima kasih atas penjelasannya. Banyak pelajaran yang saya petik dari junzi
seperti Anda.
Ayah saya sedang ingin menghidupkan kembali kebudayaan Tionghua di Ranai,
Natuna.
Salah satunya adalah tata cara pernikahan Tionghua original.
Mungkin ada tambahan dari Takezo dan kawan-kawan
Dear Koh Beng,
Ternyata lama di TPI (Tanjungpinang) ya..
Apakah masa itu sekolah Toan Hwa masih ada?
Salah satu kopitiam favorit saya adalah yang berlokasi di jalan Mawar yang ada
pohon besar di dalam rumahnya. Benar-benar kopitiam yang orisinil.
Sayangnya awal tahun 2000 sudah dibongkar menjadi
Wah, baru saya balik dari Bandung.
Sungguh kota yang menyejukkan badan dan jiwa.
P.S. :
Kemarin pergi ke Kongkow cafe, baru tau dari pemiliknya yang juga kaget sendiri
setelah diberitahu oleh pelanggan perdananya bahwa "Kongkow" berasal dari
dialek Hokkien..
Kong : bicara, ngomong
Kow : obrolan
Di jl sabang ada kopitiam yg buka bondan winarno. Dekor gaya lama
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 02:36:53
To:
Subject: Re: [budaya_tionghua] tradisi kopitiam
Di kemanggisan ada kopi tiam d
Nah, ini yang mengasyikkan! Kalo bicara musafir yang suka melancong saya
pernah punya pengalaman dengan yang namanya Kopi Tiam saat mampir di
pulau Belitung beberapa waktu lalu.
Sama dengan yang diceritakan teman-teman dari Sumut, Kopi Tiam di
Belitung juga menyediakan minuman kopi panas dan di
2009/12/18 younginheart5000
>
>
> Penistaan agama lain, penghancuran budaya budaya lain, bukanlah sekedar
> masalah ego, namun, lebih dalam, bagian dari sistim. Ingatlah penghancuran
> budaya lokal di Latin Amerika (Amerika tengah sampai selatan) oleh orang
> orang Portugis dan Spanyol, adalah ba
Koh Beng Mazmuri ,
saya hanya berusaha menekankan agar di telusuri kembali ,
karena saat imperialisme dan kolonialisme , praktek penjarahan terhadap
bangsa yang sedang di agresi , di aneksasi , di jajah , atau apapun itu
adalah suatu fakta , cuman saya lum bercerita banyak , lagi cari sumber2
yang
Koh Edy
Budaya itu tidak sekedar detail detail ritual , filosofi , agama sebagai
dampak , teknologi sebagai dampak , tetapi juga kajian interaksi budaya yang
satu dengan budaya yang lain , dalam hubungan interaksi , yang sejogjanya
seperti yang di gambarkan Geertz sebagai tentakel gurita , sebagia
Salam,
Betul juga nich , ganti topik lebih menarik. Masalah ke iman an agak sensitif
ya, dr ribuan thn lalu sampai sekarang ngak ada habis2nya , entah sudah brapa
banyak darah yg dikucurkan dan brapa banyak kehancuran dan pelecehan budaya..
Lebih baik bicara pelestarian budaya...tapi sebelum
Sorry Fuyuan, aku pingin ikut nimbrung soal artefak budaya yg kata Koh
Beng bukan saja tidak dirusak tapi bahkan disimpan dan dirawat dengan
baik di tempat-tempat terhormat spt museum dll. Dan anda seakan
mengamini beliau?
Aku benar-benar merasa terganggu dengan statement spt itu! Mohon maaf ya
k
Kalau begitu kapan nich yang di Bandung kumpul di Kopi Tiam buat kongko-kongko?
Hehehe...
Po Ka Tiam samchan panggangnya enak, Hakaw nya juga enak
hehehe...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ibcindon" wrote:
>
> Di Bandung, baru-baru ini dibuka po ka tiam.. di jl pasirkaliki.. hehehe
Senang bisa mengetahui asal usul kebudayaan kita.
Perpaduan antara Melayu dan Tionghua ini melambangkan bahwasanya kita
masyarakat Tionghua sangat fleksibel dan bisa adaptasi di semua kalangan di
dunia.
Terimakasih atas thread baru Takezo-san (Musashi ka?) dan saudara Yongde.
Kapan-kapan, ayo ki
Di kemanggisan ada kopi tiam dan namanya pun kopi tiam
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Thu, 17 Dec 2009 20:21:53
To:
Subject: Re: [budaya_tionghua] tradisi kopitiam
Di kampung g, kopitia
Penistaan agama lain, penghancuran budaya budaya lain, bukanlah sekedar masalah
ego, namun, lebih dalam, bagian dari sistim. Ingatlah penghancuran budaya lokal
di Latin Amerika (Amerika tengah sampai selatan) oleh orang orang Portugis dan
Spanyol, adalah bagian dari peletakan batu pertama, bagi
35 matches
Mail list logo