Kemarin di sebuah toko buku saya membaca buku berjudul Riwayat Tionghoa
Pernakan di Jawa yang ditulis oleh Onghokham. Saya membacanya hanya secara
sekilas saja, namum saya cukup tertegun ketika membaca di bagian akhir di
halaman 157. Dalam tanggapannya atas diskriminasi terhadap orang Tionghoa,
adalah mengembalikan kebenaran sejarah atas
perjuangan Tionghoa dalam pembentukan Republik Indonesia yang hampir terhapus
selama hampir 40 tahun.
Saya sangat setuju sekali, masalah utamanya bukanlah soal mengandung
penghinaan, konotasi, atau enak tidaknya didengar, tetapi makna sejarahnya!
Dedi S
Lho, inikan tulisan saya yang pernah saya post di milis ini tanggal
14 Feb 2007 (post no 23093), lengkap dengan referensinya.
Koq di sini diclaim sebagai tulisan Pak Benny G Setiono?
Thanks.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, anathapindika muliawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
-
Sumber: http://www.todayonline.com/articles/194016.asp
1 million new surnames for Chinese
Authorities may change law to add variety, lessen confusion
BEIJING â With about 1.3 billion people sharing just 100 surnames,
Chinese authorities are considering a landmark move to end the
confusion,
Halo semua,
Untuk penerbangan lokal di Tiongkok (misalnya dari Guangzhou ke
Shanghai), tiket pesawat lebih murah beli di airport langsung atau
lewat travel agent atau lewat website?
Thanks ya sebelumnya.
masih merayakannya, mari kita terus pelihara tradisi ini dan buat kita
(Tionghoa-Kristen) yang sudah tidak merayakannya lagi, apa salahnya kalau
di era reformasi ini kita manfaatkan dan mencoba mulai menggali kembali
kebudayaan leluhur kita sendiri ini.
Selamat tahun baru Imlek, Gong xi fa cai!
~Dedi
Sumber:
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/07/time/132535/idnews/739344/idkanal/10
07/02/2007 13:25 WIB
Diskriminasi SARA Siap Di-UU-kan
Elistiawaty - detikcom
Jakarta - Pelaku diskriminasi ras (etnis) sebentar lagi tidak akan
dijerat dengan pasal-pasal
Hi Sdri Santi,
Saya dulu pernah belajar Mandarin di Taiwan di Language Centre Fu jen
University di Hsin Chuang (di pinggiran Taipei). Kalau mau liat
webnya, bisa cek di: http://www.lc.fju.edu.tw/ (ada bahasa
Indonesianya lho). Btw, di sini terlalu banyak orang Indo, terutama
orang Surabaya dan
Saya lagi ada rencana mau berkunjung ke Guangzhou, dan rencananya mau
sekalian ke Meixian (Guandong). Berhubung saya belum pernah ke
Meixian, jadi saya kurang begitu tahu gimana caranya.
Apakah di Indo ada tur yang mengurus kunjungan ke Meixian? Atau,
apakah di Guangzhou ada?
Oh ya, apakah ada
Pak Akhmad,
ternyata kita satu almamater:). TK angkatan berapa?
Saya kurang tahu tahun 60an gimana, kalau di tahun 90an, perploncoan
di tingkat pusat memang agak lunak. Tapi kalau baju kotor sih iya,
malah rambut ikutan kena telur:).
Sedangkan di tingkat jurusan, perploncoan memang keras tapi
Bu Martha,
kalau boleh tau, perploncoan di jurusan mana yang dimaksud?
Dari pengalaman saya sendiri tahun 94, perploncoan memang keras tapi
nggak sadis dan juga nggak rasis. Apa mungkin sudah ada perbaikan dari
tahun 60an?
Dan mungkin juga tergantung dari jurusan. Kalau saya di TK nggak gitu
Ada 1 buku berbahasa Inggris yang menurut saya sangat bagus. tahun
lalu saya beli di Singapore seharga SGD 29.40.
Judul: Sun Zi Art of War
Pengarang: Chow-Hou Wee
Penerbit: Prentice Hall
Tahun 2003
Buku ini membahas kalimat per kalimat, dan bahkan banyak kata yang
dibahas satu persatu (terutama
Betul sekali, apakah ajaran Confucius agama atau bukan, tergantung
dari definisi agama yang kita anut. Kalau agama didefinisikan sebagai
hal yang mengatur hubungan dengan Tuhan/alam roh, maka Confucius jelas
bukan agama. tetapi kalau agama juga didefiniskan sebagai hal yang
mengatur
Sdr Andy,
Saya setuju sekali dengan Anda. Seperti yang pernah saya posting
sekitar 2 hari yang lalu, untuk di Indonesia salah satu faktor utama
penyebab ketegangan Kristen vs budaya tionghoa adalah akibat usaha
Belanda untuk memecah belah orang tionghoa totok vs peranakan. Di
samping itu juga
Sdr Xuan Tong yth,
Mohon maaf kalau ada salah pengertian. Yang saya sebut di sini adalah
mengenai masalah yang terjadi di Indonesia. bagaimanapun juga,
kenyataan sejarah menunjukkan belanda memegang peranan besar dalam
pertentangan kristen vs budaya tionghoa di indonesia. Tapi saya
bukannya
masalah pertentangan budaya tionghoa dengan agama kristen kayaknya memang
nggak ada habisnya. di sini saya (sebagai orang tionghoa-kristen) hanya
sekedar berbagi pendapat.
Harus diakui memang ada sebagian orang kristen yang anti sekali dengan
budaya tionghoa sampai2 merayakan imlek saja dilarang,
Mau nanya nih, istilah shio itu sendiri datangnya dari mana? Kalo
nggak salah, shio dalam bahasa mandarin = xiao yang berarti mirip.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kembali mengenai shio, beberapa waktu yang lalu pernah dimuat di milis
ini, bahwa shio
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_kwa2003
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dipandang dari sudut ini Kong
Jiao/Khong Kau dapat dipandang sebagai bukan agama, melainkan
ajaran
etika-moral yang membentuk karakteristik Tionghoa, sehingga tak
lekang kena panas, tak lapuk kena hujan selama
Apakah radio cakrawala memiliki website?
Setau saya radio sonora ada website di mana kita bisa dengar radio
secara 'live' melalui internet. apakah radio cakrawala juga memilikinya?
Thanks.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Hari ini, Rabu 14 Desember
kalo dalam huruf han, apakah ada patokan tertentu? misalnya yajiada,
mengapa 'ya'-nya harus 'ya' = benar/indah, kenapa bukan 'ya'= tekan,
juga 'jia' mengapa 'jia'=tambah, bukan 'jia'= rumah dsb, dan seterusnya.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rata2
saya rasa, Sindhunata maupun Harry Tjan hanyalah penjilat yang tidak tahu
malu.
Mereka adalah orang2 yang memperjuangkan paham asimilasi (harus membuang
ketionghoaan supaya bisa membaur), dan bahkan sindhunata adalah orang yang
mengusulkan penggunaan kembali kata 'cina'.
Kepergian Sundhunata
21 matches
Mail list logo