It's Oke.
Saya paham kok meski gak tinggal di Jakarta. Jalanan Jakarta yg sempit+padat
itu dipotong jalur busway emang jd makin pengap ya buat semua kendaraan...
Idealnya memang Monorail.. tp blm ad investor.
Masalahnya skrng bukan kalau Surabaya dibangun busway..
Tp bentar lg Sutiyoso
Untuk penjelasan cukup rinci, yang sebenarnya sudah saya kenal dari
postingan anda sebelumnya, saya ucapkan terima kasih. Tapi bukan kah
itu hanya menjelaskan dari SATU aspekt saja, yaitu ulah pemerintah
membentuk struktur sistem transportasi kota yang buruk?? Sedangkan
topik kita sekarang ini,
Bung Jonas,
Opini anda jadi mengingatkan saya tentang berita di radio kemarin, Sabtu pagi
- 3 November, mengenai Bus-way yang akan dibahas di DPR, dan solusi apakah yang
akan dijalankan dengan sejibun keluhan warga Jakarta, apakah itu dari pihak
yang memakai mobil pribadi, yang naik
banyak orang menulis ngomong enak, enak saja ngomong dan ngomong seenaknya
seperti tulisan ini mengenai kemacetan yg dibuat jalur busway baru ini.
saya menyangsikan banyak orang yg menulis mengenai busway ini adalah orang yg
tidak pernah naik busway, tidak pernah mengalami kemacetan di jl
Bung Budi kerenimut,
Rupanya tidak hanya namanya yang kerenimut, namun pendapatnya pun juga
kerenimut!
Begitulah keadaan disini, maksud saya di DKI.
Saking kisruh dan semrawutnya, sampai pemerintah yang mempunyai tugas-tugas
dan seharusnya menjalankan management pemerintahan yang
Saya juga orang Surabaya, jd jelas saya tidak tahu bagaimana kemacetean di
jalan-jalan tersebut. Nah sebagai orang awam yg cuma bisa menilai situasi
obyketif dari kejauhan simpel saja pertanyaan saya : kalau bukan dengan
membangun sarana transportasi umum macam busway,lalu apa solusi lain untuk
Mohon maaf ternyata ada yg salah...jadi mohon didelet saja...
Salam
Kukuh Kumara
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
[Non-text portions of
PROTECTED]
Sent: Sunday, November 04, 2007 4:00 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway - JANGAN !
banyak orang menulis ngomong enak, enak saja ngomong dan ngomong seenaknya
seperti tulisan ini mengenai kemacetan yg dibuat jalur busway baru ini.
saya menyangsikan banyak
Begini, memang masih ada kesalahpahaman konsep masyarakat tentang
transportasi publik kota (urban). Transportasi urban itu sebenarnya
idealnya LAYANAN PUBLIK oleh negara atau BISNIS JASA oleh swasta? Ini
dua kutub yang sangat berbeda dan bertolak belakang. LAYANAN PUBLIK
tidak mengenal profit,
Salam,
Hanya untuk diketahui.Rencana dibidang transport oleh Sutioso,
kasarnya selalu di SABOT oleh Pemerintah Pusat maupun oleh P3
(putraputi presiden) pada waktu itu. Sebabnya adalah REBUTAN komisi.
Mungkin sampai sekarang masih berlaku dan akhirnya rakyat yang
menderita.Tahun 80-an sudah
Bu Yuliati Soebeno,
satu lagi yang jangan ibu lupakan, Sutiyoso mengajak dan menghimbau
orang2 untuk meninggalkan mobil pribadi dan beralih menggunakan TJ,
tetapi pada akhir masa jabatannya, puluhan mobil baru ( baca :
PULUHAN MOBIL BARU!!! ) beliau bagikan kepada anggota DPRD.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Cosmas Christanmas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi ketika sebagian dari pembaca milis saat ini mengalami
neraka jalanan di Jakarta karena pembangunan busway, saya sudah
duluan mengalaminya. Tetapi saya tetap mendukung pembangunan busway,
kalau
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Yuliati Soebeno
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika seperti yang anda katakan bahwa ketidak nyamanan, ketidak
amanan, ketidak beresan kendaraan UMUM yang sudah berjalan SELAMA 20
TAHUN, mengapa PEMPROV DKI tidak MEMBERESKAN hal-hal yang TIDAK ADA
ATURAN nya
bukan anda sj yg merasakan dampak buruknya ttg busway, calon koridor busway
cillitan-tj.priok pun jd menambah data kemacetan jg. yg tadinya lancar2 saja
skrg malah jd membuat kemacetan baru dgn jln 2 jalur yg pas2an dikurangi 1 jalur
u/ busway pula...
- Original Message -
From: Mariana
Ha-ha-ha, saya senang sekali dengan pernyatan pak Machmud. Kebetulan
saya kerja di tebet, kalau lagi datang ke undangan seminar sering naik
ojek karena pasrah dengan kemacetan jakarta, apalagi di Gatot Subroto.
Pancoran mampet!
Mariana
banyak orang menulis ngomong enak, enak saja ngomong dan
Memberi solusi terhadap permasalahan yang timbul biasanya ada yang bersifat
Fixing dan correcting.
Kalau pintu mobil kita tiba-tiba rusak diperjalanan dan tidak bisa ditutup
rapat maka untuk sementara demi keamanan pintu itu terpaksa diikat dengan
kawat supaya mobil bisa meneruskan perjalanan
Rekan-rekan FPK,
Saya hanya ingin memberikan pendapat mengenai intro nya mas P.
Analogi dari penjelasan anda kan seperti misalnya sebuah fabrik
mobil yang keadaannya telah amburadul ditumbuhi semak belukar yang
dengan sendirinya output nya pun ngga keru-keruan. Maka ditempatkan
lah seorang pakar
Jika anda membaca apa yang saya kemukakan, dan tidak hanya ingin mencari
kebenaran sepihak, maka anda akan mengerti apa yang saya kemukakan.
Anda mengatkan (BUKAN SAYA yang menyatakan) bahwa ketidak nyamanan, ketidak
beresan dan ketidak amanan, kendaraan umum tersebut sudah berlangsung
Terus terang, saya sampai sempat tertegun membaca postingan sdr. iww.
Saya jadi bertanya-tanya, sudah seberapa parah mental kita?
Apakah sudah tidak ada nilai-nilai kemanusiaan dalam diri kita, sampai kita
bisa bersyukur diatas kesulitan orang lain?
Saya juga bukan orang kaya, tapi saya tidak
Selain itu layanan umum seperti ambulan dan pemadam kebakaran juga pasti
terganggu. Apakah kedua layanan umum ini hanya milik orang2 kaya? Saya
pikir, sudah saatnya menyetop perluasan koridor2 busway dan menggantikannya
dgn moda transportasi yang lebih cocok. Mengurangi kemacetan dgn cara
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Suara Sdr. Budi Satria ini mencerminkan suara kebanyakan orang yang
tidak
punya mobil pribadi! Sayangnya, suara mereka ini (yang jumlahnya besar)
tidak pernah terdengar. Koran-koran dan TV tidak menyuarakan mereka yang
menikmati busway
:
Setuju. Sutiyoso hebat dalam hal ini.
Sal
- Original Message -
From: I. Wibowo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 9:04 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Suara Sdr. Budi Satria ini mencerminkan suara kebanyakan
dan cuci muka dulu.
rudy th
_
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herny
Sent: 31 Oktober 2007 14:34
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Terus terang, saya sampai sempat tertegun
Kalau alasan gengsi buat saya nggak semua orang Indonesia. Si
bule itu negaranya tata kotanya udah bagus kali, dan penduduknya juga
nggak terlalu padat, menyediakan sarana untuk orang divable (biasanya
disebut cacat), perempuan hamil, dan lansia. Jadi buat apa gengsi?
Nah di sini?
Pakai sepeda?
Hehehe... Analaginya Pak Rudy betul sekali.
Pengguna angkutan umum sudah lebih dari 20 tahun merasakan
ketidaknyamanan, ketidakamanan, dan ketidakberesan kendaraan umum yang
dipakainya sehari2. Pengguna mobil pribadi yang kebanyakan duduk
nyaman manis sambil ditiup AC dan alunan lagu, baru
Kalimantan Tengah itu sudah pernah diusulkan menjadi ibukota
Indonesia tepatnya kota Palangkaraya. Sekitar akhir tahun 50-an
sudah aktif dibicarakan antara Presiden Sukarno, M. Jamin dan Tjilik
Riwut (Gubernur Pertama Kalteng) tentang ibukota Indonesia itu yang
menurut Bung Karno letaknya pas
@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 31, 2007 11:16 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Kalimantan Tengah itu sudah pernah diusulkan menjadi ibukota
Indonesia tepatnya kota Palangkaraya. Sekitar akhir tahun 50-an
sudah aktif dibicarakan antara Presiden Sukarno, M. Jamin
Saya juga pernah mendengar kisah ini dari salah seorang pengawal Cilik Riwut
yang masih hidup, beberapa tahun yang lalu. Soalnya apakah pemerintah berani
melakukan hal terebut ? Kita tunggu hingga ada pemimpin yang berani melakukan
hal tersebut.
Salam, Irry.
anton_djakarta [EMAIL
- Original Message -
From: Donny Nurpatria
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 11:47 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Pindahnya jangan ke Sentul mbak...
Nanti yg macet Cibinong, Citeureup, Kabupaten Bogor dan
OOT nih maap,
Tapi ceritanya mas Adhi mengingatkan saya pada cerita teman saya yang bikin
miris tapi bikin terpingkal2.
Sewaktu di daerah UKI, teman saya yang anak rantau ini dicegat penodong.
Dengan dialek yang sangat dikenal teman saya, penodong itu meminta uang.
PIkirnya sekampung, maka bisa
Masalah gengsi memang sangat populer di tanah air terutama di Jakarta. Kalau
nggak nge-trend katanya kuno. Saya kadang malu kalau kedatangan tamu dari tanah
air yang (maaf) baru sekali ke LN. Apalagi yang punya duit segepok dikantong
celana. Dikira semua bisa dia lakukan sesuka hati. Contohnya:
Inti permasalahannya adalah, KITA BELUM SIAP MENGALAMI PERUBAHAN
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of adhi_jakarta
Sent: 29 Oktober 2007 14:16
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Iya Stuju !
Setuju kalo Ibukota pindah ke Kalimantan,
Jadi ntar yang hobby demo biar Long March dr Jakarta ke Kalimantan.
Heehehe
Jadi Pemerintah juga bakal bin Jembatan yang menghubungkan pulau Jawa
dan Kalimantan... sekalian Jalur Busway Baru : Koridor 3000
-:)
--- In
Itulah repotnya...beberapa hari yg lalu saya dengar berita bahwa tingkat
pertumbuhan orang kaya di Indonesia termasuk yg tertinggi no 3 di
Asiajadi banyak orang Indonesia yg punya duit banyakalias kalau soal
duit punya banyak nah teman saya bilang sayang yg susah kalau minta
Sutiyoso sudah benar, membela mereka
yang tak berpunya. So, jangan batalkan busway.
Salam
iww
- Original Message -
From: budi satria
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 29, 2007 7:38 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Ember
Pak Bambang, saya jadi ingat peristiwa yang memalukan (menurut kita sih).
Seorang putra konglomerat yang ingin berbelanja di suatu toko di Berlin dan
meminta manager toko menutp pintu / tidak mengizinkan orang lain masuk. Dan dia
dengan gayanya tinggal menunjuk-nunjuk barang yang mau dibeli.
. Antara
another day, another lifetime
another gadgets, another hobby, another friends
-Original Message-
From: Ignas Iryanto [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 30 Oct 2007 08:04:18
To:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Pak Bambang, saya jadi
saya heran kok masalah macet yg disebabkan jalur busway baru
dijadikan ekspresi perbedaan klas.
dibuat pemikiran busway ikon kalangan bawah dan yg dirugikan oleh
busway adalah kalangan atas.
mungkin image karena secara terbuka yg menentang jalur busway baru
(BACA BUKAN BUSWAY) adalah dari
Saya bukan orang kaya. Akan tetapi menurut saya salah
besar kalau kita puas melihat orang-orang kaya
terjebak macet. Bukankah kita semua sebenarnya ingin
kaya? Kalau tidak ada orang kaya di mana kita kerja?
Mau jadi TKI lagi ke Malaysia? Mari kita jauhkan iri
hati, tetapi mari berjuang
Saya setuju bung Pasaribu. Kebencian tidak pernah menghasilkan kebaikan. Puas
melihat orang kaya mengalami kemacetan adalah sesuatu yang tidak perlu. Toh
kemacetan orang kaya bukan merupakan tujuan proyek trans jakarta khan ?
Soal yang lebih mendasar sebenarnya, apakah pro rakyat harus selalu
Setuju. Sutiyoso hebat dalam hal ini.
Sal
- Original Message -
From: I. Wibowo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 9:04 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Suara Sdr. Budi Satria ini mencerminkan suara
Banyak Urang yang bisa memanfaatkan Busway, meskipun tidak sedikit
yang merasa dirugikan,
Busway adalah sebuah usaha, bagaimanapun bentuk usaha itu sudah
maksimal atau masih dalam tahab belajar tapi kalau bertujuan baik
kenapa tidak di dukung?
Satu Sore pada jam pulang kantor Saya pernah
Ember = emang benar apay dikatakan Bung Adhi, tepat sekali. Mobil pribadi bagi
kelompok menengah keatas adalah prestise-gengsi-simbol kemapanan hidup, jadi
mau keadaan apa-pun yg penting gaya bermobil ke kemana saja-kapan saja.
Bagi warga yg tidak berpunya angkutan massal semacam busway
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, adhi_jakarta
Busway adalah sebuah usaha, bagaimanapun bentuk usaha itu sudah
maksimal atau masih dalam tahab belajar tapi kalau bertujuan baik
kenapa tidak di dukung?
===
masalah sekarang adalah masalah macet
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budi satria
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ember = emang benar apay dikatakan Bung Adhi, tepat sekali. Mobil
pribadi bagi kelompok menengah keatas adalah prestise-gengsi-simbol
kemapanan hidup, jadi mau keadaan apa-pun yg penting gaya bermobil
ke kemana
Kredo orang tua jaman dulu :
Keberhasilan mementaskan anak dan kemampuan hidup prihatin adalah
keberhasilan sejati seseorang.
Kredo anak muda jaman kita :
Mobil adalah Martabat, Simbol Keberhasilan. Kartu Kredit beruntai
karat, uang tak kunjung berlipat, gaji 30 juta kalah kaya sama
pedagang baso
Kenapa busway musti dibatalkan? Buswaynya kagak salah kok. Yang perlu
diubah itu paradigma berpikir para perancang dan decision makernya .
Pertama, soal subsidi kepada penumpang busway. Subsidi itu sama sekali
tidak perlu!
Mau naik busway silahkan bayar “cukup mahal”, umpamanya 7.500 -
Jakarta, INDONESIA
http://bdwiagus.blogspot.com
Just be open,... who knows lightning will strike!!
- Original Message
From: sohibmachmud [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 9:10:12 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan
Ya...
ya ya ya...
Ada yg pake mbl karena merasa nyaman, enak plus meyayeni...
ada jg yg krn kalo kendaraan sendiri emang funsional... bisa bawa
ganti baju bbrp stel + sandal atau sepatu, bs skalian belanja
banyak2, bs berbelok tujuan kemana aja setiap waktu kita mau
Tapi apakah fungsi dari
yang lalu. Dengan demikian kalo ada demo-demo ga
sampai masuk ke Jakarta..
- Original Message -
From: B. Dwiagus Stepantoro
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 10:30 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Mendingan
: Jangan melibas hutan2 asri kita yang makin punah.
Salam,
Donny
- Original Message -
From: aries cathlea
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 30, 2007 11:15 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
Menurut saya, mungkin untuk
batalkan busway
pembangunan jalur busway yg mengambil badan jalan menimbulkan
kerugian yg significant .
akibat kemacetan yg ditimbulkan menimbulkan efek berantai seperti :
- hilangnya waktu produktif bagi karyawan, pelajar dll
- menurunnya mobilitas kegiatan ekonomi
- pemborosan bbm, menambah
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sohibmachmud
Sent: Monday, October 29, 2007 9:11 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] batalkan busway
batalkan busway
pembangunan jalur busway yg mengambil badan jalan menimbulkan
kerugian yg significant
53 matches
Mail list logo