Hallo semuanya,
menurut berita nya akan dilakukan akuisisi 3D-seismik.
ada yang tahu berita mengenai rencananya dan status nya?
fbs
From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, May 30, 2011 4:08:48 AM
Subject: RE:
Yudie
Don' t worry be happy.
Ilmiah mah harus transparant Yud
si Abah
On Mon, May 30, 2011 10:33 am, yudieiskan...@gmail.com wrote:
Waduh, nama saya kesenggol.. Tapi pesan spt itu kok buat saya sih abah?
Saya harus sampaikan ke rekans sekalian bahwa saya banyak melakukan
komunikasi offline
Dear pak Nyoto,
Daripada suudzon data2 tsb tidak dipakai apalagi kalau misalnya data
tsb kebetulan bertentangan dengan tulisannya. Tolong tunjukkan data
yang mana yang saya pilih2 dan tidak dipakai? Atau ada data yang
diumpetin? Atau ada yang saya tutup2i?? Justru disini saya berharap
kita
Sejauh pengetahuan saya dari awal kasus Lusi ini muncul
1. Perdebatan hanya seputar pemicu Luci Gempa vs Drilling
2. Tak ada pernah disinggung atau niatan untuk membangkrutkan perusahaan
Bakrie
3. karena sudah bosan dengan tak kunjung habisnya kepastian pemicu lusi,
banyak pihak lebih concern
Pak Bosman
Terima kasih atas komentar Anda.
Setuju saya dengan komentar Anda , tapi tentunya segala sesuatu harus
diselesaikan dalam ranah hukum. Itu kalau memang kita masih mau menjadi
NKRI yang berasakan hukum.
Kalau memang dicurigai ada permainan seperi Anda katakan , tuntut dan
buktikan
Sangat di sayangkan kalau budaya hidup kekerasan harus di kembangkan dan
didukung pula, kita seperti balik ke jaman batu..kenapa tidak bicara di
ranah hukum sebagai insan yang ingin menegakkan supremasi hukum. Apapun
alasannya merusak fasilitas orang lain sudah dianggap tindakan kriminal,
pelaku,
'Bang .. Apa ada manfaatnya dipos komen ini di iagi net?...
Btw salut untuk endurancekesabarannya dan ...lanjutkan..
Sanggam Hutabarat
Si penonton Lusi dr jauh
On May 30, 2011, at 10:15, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
wrote:
Cak Yayang yang juga saya kagumi dan hormati serta
Saya juga tidak tau buat apa kita punya negara Pak, kemarin saya ikut seminar,
salah satu pembicaranya ada menampilkan index keefektivan sebuah negara.
Indonesia termasuk dengan index negatif, artinya negara lebih banyak ruginya
daripada untungnya. saya tidak tahu gimana mengukurnya, dan tidak
kata Einstein, setiap aksi ada reaksi. Kekerasan fisik adalah satu hal.
kekerasan epistemologi adalah hal lain. Dalam beberapa kasus, saya menilai,
kekerasan epistemologi jauh lebih kejam daripada kekerasan fisik.
Terus memaksa eksis di tempat orang sementara banyak penolakan di sana-sini,
Mas Bambang,Apakah keempat paper tersebut bisa diunduh secara gratis
?...irit.com
SalamO'
--- On Mon, 30/5/11, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com
Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes
To: iagi-net@iagi.or.id
Received:
Semua pihak berbicara mengenai penderitaan rakyat yang terkena dampak lumpur
Sidoarjo atau Lumpur Lapindo.
Mengapa masyarakat, seperti Stasium TV, LSM dsb tidak membantu mereka secara
nyata (bukan ngomong saja) dengan membuka Dompet sumbangan untuk Korban Lumpur
Sidoarjo, seperti hal-nya
Mas Oki dan rekan2 lain,
Website yang berkaitan dengan LUSI beserta paper2nya.
Termasuk drilling analysis yang dikontroversikan, bisa disimak disini
https://sites.google.com/site/lusilibraryhardi2010/
http://www.mudvolcano.com/
salam,
2011/5/31 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Mas
Setuju dengan usul bapak yang sangat konstruktif daripada terus menerus
wawancara dan berulang-ulang menyiarkan. Dari awal sudah ada indikasi kearah
bencana alam (SA)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original Message-
From:
Apakah Pusdatin dan PND itu statusnya dimiliki oleh pemerintah dalam hal ini
Migas atau ESDM, seperti halnya dengan PT PLN, PT Telkom, dsb.?
-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Sunday, May 29, 2011 9:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject:
Ide yg bagus, pak Koesoema. Yg lalu, IAGI bersama HAGI pernah membuka dompet
sejenis utk bencana letusan Gunungapi Merapi. Tak ada salahnya, kita bisa
lakukan hal yg sama utk LUSI.
Terimakasih atas masukan ini.
Salam,
Syaiful
Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business:
Saya cek ke Cak Agung PND kemarin, raw data Banjar Panji-1 (log, drilling
report, well completion report, wireline log dsb) yg sdh berumur 5 tahun (spud
8 Mar 2006) ternyata belum ada juga di PND/Pusdatin. Padahal menurut Permen
ESDM 27/2006 pasal 16 harusnya paling lambat Agustus/Sept 2010
Bisa dimulai dengan mendata berapa jumlah penduduk yg terlantar (mungkin
daftar ini sudah ada di BPLS ya?), terutama yg memang betul2 memerlukan
bantuan riil utk kebutuhan se-hari2 para korban, fasilitas sosial
fasilitas umum.
Tetapi yg menjadi masalah keluhan besar dari para korban Lusi adalah
Yth bpk RMIA;
Q1 :Apakah Pusdatin dan PND itu statusnya dimiliki oleh pemerintah dalam hal
ini Migas atau ESDM, seperti halnya dengan PT PLN, PT Telkom, dsb.?
A1 : Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) ESDM adalah entity pemerintah di bawah
Sekjen KESDM. Sdgkan PND adalah partner kerjasama dari
Paling tidak cost storage dan medianya Mas Vick.
Kalau kita lihat unit cost memang terlihat kecil, spt pak agung tulis $3 per km
(?). Tapi akan jadi besar jika pengali volume-nya besar bukan? Ditambah jika
ada minimum penyimpanan (katakan 3 th dibayar dimuka, layaknya kita minta
lisensi data
Indonesia,
serta perguruan tinggi dan lembaga penelitian lain. Selain demi kemaslahatan
ilmu pengetahuan, riset tersebut harus bermanfaat untuk membantu warga yang
menjadi korban lumpur panas di Sidoarjo.
UNTUNG WIDYANTO
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/30/brk,20110530-337778,id.html
PLN , Telkom , Pertamina adalah BUMN, BP Migas adalah BHMN { gak tahu kalau
nanti berubah menjadi BUMN } , Pusdatin adalah instansi Pemeritah dibawah
Kementerian ESDM , PND adalah kontraktornya
Sent by Liamsi's Mobile Phone
-Original Message-
From: apwid...@patranusa.com
Date: Tue, 31
2011/5/31 Ismail lia...@indo.net.id
PLN , Telkom , Pertamina adalah BUMN, BP Migas adalah BHMN { gak tahu kalau
nanti berubah menjadi BUMN } , Pusdatin adalah instansi Pemeritah dibawah
Kementerian ESDM , PND adalah kontraktornya
Sependek pengetahuan saya seperti Pak Ismail juga bahwa PND
Mas Amir
Saya coba down load beberapa files kagak berhasil (filenya kosong waktu di
buka). Apakah mas Amir berhasil down load?
saya tertarik pengen baca dua pendapat yang berbeda ini yang ramai sekali di
mailing list. Kalau ada yang punya soft copynya mau donk file file nomor
berikut:No 3, 4,
Pak Syaiful,
Walaupun saya juga termasuk orang awam, dari diskusi ini ada dua concerns yang
menjadi dan perlu mendapat perhatian maupun penerangan bersama;
*Banyak penduduk korban Lusi sangat betul2 memerlukan bantuan riil baik
kebutuhan se-hari2 para korban maupun fasilitas sosial/umum dan
,20110530-337778,id.html
--
*Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !*
Sepertinya kalau memang tulus hendak membayar lunas sekaligus juga bisa
deh ...kenapa harus mencicil ?
Kasihan kan kalau dicicil, mau pindah ke tempat yang baru tidak cukup, mau
terus ditungguin susah...
padahal kalau sudah lunas , mereka kan bisa cari tempat tinggal baru,
memulai kehidupan yang
. Selain demi kemaslahatan ilmu
pengetahuan, riset tersebut harus bermanfaat untuk membantu warga yang menjadi
korban lumpur panas di Sidoarjo.
UNTUNG WIDYANTO
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/30/brk,20110530-337778,id.html
--
Everybody is safety leader, You can stop any unsafe
Geofisika Indonesia,
serta perguruan tinggi dan lembaga penelitian lain. Selain demi kemaslahatan
ilmu pengetahuan, riset tersebut harus bermanfaat untuk membantu warga yang
menjadi korban lumpur panas di Sidoarjo.
UNTUNG WIDYANTO
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/30/brk,20110530
Menurut hemat saya yang buta trik-trik politik, orang yang paling rugi baik
finasial maupun politik dengan justifikasi yang berbelit-belit untuk
menghindari tanggungjawab social ini adalah pemilik Lapindo sendiri. 1000
ilmuwan dari luar negeri untuk menjustifikasi bahwa pemicu semburan lumpur
Karena filenya besar, bagi yang memerlukan silahkan donload lewat links
dibawah ini
Dibawah ini file-file yang dapat didonload yang berisi kontroversi Lumpur
Lapindo atau Lumpur Sidoarjo
Rekan rekan
Sebagai satu K3S (saya kok lebih senang
dengan istilah KPS ya ) maka manajemen operasinya diawasi oleh BP
MIGAS.
Dalam kejadian ini , bagaimana pendapat BP Migas secara
institusional ?
Bukan pak Awang sebagai pribadi lho ,\
Mungkin
sudah ada , tap Abah lupa .
si Abah
On
Tue,
untuk membantu warga yang
menjadi korban lumpur panas di Sidoarjo.
UNTUNG WIDYANTO
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/30/brk,20110530-337778,id.html
--
*Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !*
Cak Saiful,
Bagaimana kalau IAGI dan HAGI cukup membantu memikirkan persoalan teknisnya
saja sesuai dengan kompetensinya dengan syarat semua data teknis diberikan,
sedangkan dompet Peduli Gempa Jogja di Sidoarjo diurus TVOne dan ANTV saja,
sebagaimana yang telah sangat sukses mereka organizer
Saya usul jangan dikaitkan dulu dg gempa Jogya (karena belum dibuktikan). Cukup
dompet Peduli Korban Musibah Lumpur Sidoarjo saja. (SA)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original Message-
From: Muharram Jaya Panguriseng
Walaupun belum terbukti kaitannya dengan gempa Jogya, ya tentu mereka yang
meyakini Lumpur Sidoarjo ini adalah bencana alam diharapkan akan banyak
menyumbang. Untuk mereka yang berpendapat lain ya terserah saja.
Sampai kini kan baru pemeritah dan keluarga Bakrie saja yang peduli, TVOne pun
Danny Hilman,
Dalam rangkuman yang dituturkan oleh Awang HS, Amanda Clarke mengaitkan ada
kegempaan dengan aktivasi seismisitas dan pembukaan venting system di
sekitarnya, seperti yang saya kutip lagi berikut ini :
Amanda Clarke (Arizona State University) mendiskusikan bagaimana gempa
dapat
36 matches
Mail list logo