ikutan Ah... juga
Pada saat2 dinamika diskusi berada pada point seperti ini, saya jadi
membayangkan, gimana seandainya hal ini terjadi pada diskusi secara
langsung (face to face). Berantem kali ye..??
Makanya...ya nggak terlalu surprising lah kalau antara pendatang madura
dengan penduduk asli
Joke dikit ah biar agak seger...
Men and Women Truisms:
Smart man + smart woman = romance
Smart man + dumb woman = pregnancy
Dumb man + smart woman = affair
Dumb man + dumb woman = marriage
Smart boss + smart employee = profit
Sma
Wah,..I'm afraid that your expectation nggak akan terlaksana nih Cak
Pohan,
Lha wong kenyataannya selama ini, para pemikir PDI-P di milis ini
justru berusaha mencari alasan yang "semakin terlihat rasional" untuk
melegitimasi penolakan si "Ibu Mega" kok...
Lihat aja 4 alasan yang dikemukakan Alex
--- "Lutfi M." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >SESAMA BANTENG NGAMUK, KANDANG-KANDANG POSKO REMUK
>
> >
> >Comments
> >Ratusan Posko Dibumihanguskan. Akibat Konflik Internal PDI
> Perjuangan
.
Bosen, muak, sebel, aneh, bingung, de..el..el..de..es..be
Sejak dibukanya lembara
Hehehe...silakan deh kalo mo bikin small mailing list. Itung itung
ngembangin demokrasi terbatas. Saya sih sebenarnya cuman pengin
ngelihat aja, lha wong saya ndak banyak ngerti urusan dunia pendidikan
kok.
Dan untuk adu argumen disini, saya sih ngambil sisi positifnya aja,
belajar berdemokrasi j
Tuh kan..tante Ida,...
kite2 disini juga pada pengin tahu visinya tante Ida tentang perubahan
sistem pendidikan kita.
Nggak usah kuatir dehngomongin perubahan sistem pendidikan secara
terbuka disini nggak akan melanggar budaya timur kok:)
Tuh, subject postingnya udah ane ganti tuh..
--
Wah...tante Ida nih pegimane sih..?
ya kagak asik dong kalo main privat privat-an, kite2 disini kan juga
pengin tau tentang perubahan sistem pendidikan ini.
Iya nggak rekan2..??
--- Notrida Mandica <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan Alex,
>
> Saya selalu mendukung perubahan-perubahan Bung! Mung
> Dodo:
> > Kalau ngomongin masalah "kita" berarti kan kita ini mengacu kepada
> > bangsa Indonesia secara keseluruhan,
>
> Irwan:
> Kata "kita" di atas bukan mengacu kepada bangsa Indonesia secara
> keseluruhan
> tapi mengacu pada orang2 yg memilih PDI-P sebagai penyampai aspirasi
> politiknya.
Ahaaa.judulnya makin panjang, dan konteks diskusinyapun mangkin
ngembang. Issue agamapun menjadi muncul lagi, dan prediksi saya...ini
akan berkembang lagi menjadi lebih sengit, seperti biasanya. Mudah2an
prediksi saya ini salah, dan mudah2an pula karena saya membuat prediksi
ini, akhirnya issu
--- Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan yth.,
>
> Saya melihat banyak keuntungannya (dibanding dengan kerugiannya) buat
> perkembangan demokrasi dan penyelenggaraan bernegara di republik kita
> kalau Golkar kalah dalam pemilu mendatang. Bisa saja saya salah.
> Berikut ini kemung
--- Hadeer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau saja
> saya
> wanita, saya juga akan pikir 1000x dipimpin oleh wanita yang lemah
>
Jadi mana nih yang bener Mbak Hadeer?
Kalau saja saya wanita,kalau wanita itu saya,atau
karena saya wanita...??!!
:)
__
Wah, panjang banget nih jadinya,
Saya mau menanggapi sebagian aja deh, capek nulis kebanyakan..
--- Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Irwan:
> Saya dukung demam anda, "jangan memilih kucing dalam karung."
> Hanya saja saya bertanya balik, apakah karena Megawati menolak hadir
Paling enggak ya didukung oleh istrinya..:)
--- Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >April 27, 1999
> >Wiranto Emerging as Serious Presidential Contender
>
> Yw: Didukung oleh siapa?
> Angkatan Udara? :-)
> Anggota Brimob yg disidang kasus Trisakti?
> Para Mahasiswa?
> Ami
Kalo ada kejadian gini ini...apakah akan muncul juga dugaan2 bahwa
peristiwa ini di rekayasa? apakah masih akan muncul kambing hitam
kambing hitam dengan nama 'provokator,' 'pro-status quo,' Ăngin
menggagalkan pemilu' de...el..el, de..es..be..??
Wallahu'alam
heheheperumpamaan yang menarik tentang kondisi politik tanah air
secara keseluruhan (kolam tenang/big picture).
Dalam konteks yang lebih kecil (aquarium), saya juga pengin mbikin
perumpamaan deh,
Disaat orang orang sedang memerlukan hidangan yang menarik dan sesuai
dengan selera, ikan ikan y
--- Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ...
>
> Yw: Gile, nih... Subjek ame isinye udah beda banget, Mas.
> Tapi biarin aja, deh.
Ya kalo gitu balik lagi ke permasalahan semula aja deh, efisiensi
departemen.
Saya juga mikir kalo jumlah menteri dan departemennya kebanyakan justru
mala
--- Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kepada rekan2 yg senang menggunjingkan atau tepatnya
> mencoba mengorek2 kelemahan atau membuat tulisan2
> atau pun komentar2 sehingga Megawati kelihatan lemah atau
> buruk, saya ingin bertanya kepada anda-anda, apakah anda
> a
Nanya dikit nih bung Budi,
--- Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya optimis bahwa perimbangan pusat-daerah ini semakin lama akan
> semakin gencar dan bobotnya akan semakin membesar ke daerah. Dengan
> berpindahnya 'kue' ke daerah, para 'pakar'pun akan ngikutin 'kue' tsb
> ke
> daerah,
Ngomongin ibu kita ini lagi ah...daripada ndak ada kerjaan.
Setelah lamaa banget mikir, akhirnya keluar jugalah pernyataan dari
kubu PDI-P dengan alasan konyolnya yang dibuat untuk merasionalisasi
penolakan debat oleh sang ibu.
Kali aja karena udah terlalu terpengaruh ama 'ketidak jelasan-ke
Setelah beberapa hari yang lalu muncul dugaan "permainan dana" untuk
kartu suara yang dilakukan oleh anggota KPU, sekarang muncul issue baru
lagi yang menyebutkan bahwa Pemilu terancam tertunda karena kartu
suaranya belum siap. Issue ini kemudian disusul dengan dugaan bahwa
pemasokan kertas dan ti
why?
--- Sarah Bumpas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> who are you?
>
>
>
>
> >From: "Dodo D." <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: Re: Pemimpin ber
> Saya setuju dengan pendapat anda. dengan adanya visi misi seorang
> pemimpin,
> kita tahu ,mau dibawa ke arah mana indo ini. Banyak cara -cara
> penyampaian
> menjelaskan program visi/misi tsb, tapi pernah kah anda memikirkan
> bahwa
> debat/hearing calon presiden didepan umum belum bisa diterim
Mengikuti obrolan tentang fenomena Mega ini, saya jadi ingat sebuah
buku tentang leadership yang berjudul "Hope is not a method" yang
ditulis oleh mantan Chief of Staff of the US Army, Gordon Sullivan.
Buku ini sangat menarik karena merupakan aplikasi military leadership
(khususnya US Army) ke dal
Saya salut dengan berita2 dari SiaR seperti ini, paling tidak cara
menyajikan rentetan berbagai events patut diacungi jempol. Cerita
cerita di rakit dan dijahit secara halus sehingga bisa memberikan
keyakinan kepada pembaca bahwa memang peristiwa2 itu sangat berkaitan
erat satu sama lainnya, dan m
Nnnganu kok,
kalo ndak salah, di body emailnya di tulis command SIGNOFF
ini kalo ndak salah juga lho...soalnya saya belom pernah unsubsribe..
--- Kris Wilburn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Wah kasihan Bung Indi ini...mau keluar kok ndak bisa.
> Kalau ndak salah requestnya dg kirim email k
Argumen yang mangkin mbulet dan mangkin mbingungkan...
tapi mendingan daripada ketua partainya yang ndak mbulet dan ndak
mbingungkan sama sekalilha wong argumennya aja ndak ada babar blas
kok...
--- FRAREV SITORUS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -Original Message-
> From: Ali Simplido <
--- FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 1. MS itu sebenarnya punya kemampuan nggak sih?
Lho...sampeyan ini gimana tho cak,...Ya jelas punya kemampuan tho ya,
at least mampu ngomong sekata dua kata bahwa debat itu tidak sesuai
dengan budaya timur. Dan saya rasa, dia sekarang juga 'ma
ndapate Mbak Hadeer. Nah kan yg repot
> kita-kita juga. Lha diskusi jadi macet... apalagi kalau tiba-tiba
> jadi
> seneng bikin puisi. Hehehe.
>
>
>
> Dodo D. wrote:
>
> > --- Hadeer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > Tapi preman nggak gebuk
Nah...ini ada satu pembelaan..lumayan bagus alasannya
tapi saya rasa kok tokoh2 semacam Prof. Dr. Amien Rais dan Budiman
Sudjatmiko, serta calon1 lain dari PK dan lainnya 'tidak kurang
bijaksana' atau kasarnya 'nggak buta" (kecuali Gus Dur) untuk bisa
menilai apakah debat itu di rekayasa, membang
Bentar...bentar...
saya ada pertanyaan nih, tolong dijelasin kalo ada yang bersedia..
Saya kok agak 'telmi' nih tentang batasan2 'statut quo' dalam
konstelasi perpolitikan kita saat ini.
Secara leksikal, arti kata ini gampang di cari di kamus, atau di
encyclopedia, atau thesaurus. Tapi setelah d
--- Hadeer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tapi preman nggak gebukin seorang wanita kan ?! :-) Cuma "narikin"
> doang...
> :-)
Apakah kalimat ini merupakan "unintentional confession" dari Sdr.(i)
Hadeer bahwa anda adalah seorang wanita.(yang selama ini jadi teka
teki)..??? :)
__
Hati hati lho Bung Hadeer..
menyindir calon presiden itu juga termasuk "bukan budaya timur" lho...
kali aja ntar kalo ibu itu jadi presiden akan diberlakukan UU subversi
tentang budaya ketimuran...:)
--- Hadeer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebenernye saya nggak suka mengambil berita - berita d
Rekan2 Permias,
Ternyata kebrutalan manusia terhadap sesamanya tidak hanya menjadi
dominasi pasukan Serbia di Bosnia dan Kossovo, atau kelompok bersenjata
di Tim-Tim, maupun kelompok yang bertikai di Ambon dan Sambas yang
berada dalam kekacauan politik negaranya.
Di US pun detik ini terjadi kebru
karena pejabat deketnya presiden ndak terkena tuntutan masalah dwi
fungsi, makanya si ibu itu memanfaatkan akronim namanya untuk ber-DFA
(Dwi Fungsi Ah..);)
--- ". Brawijaya" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hehehe.kali ada yg laporan kedudukan DFA diomongin di milis ini.
> Hiyaati-ati lh
The differences between how a woman and a man uses a drive-through
banking machine.
Here is his and hers ATM usage explained...
HIS
1. Pull up to ATM
2. Insert card
3. Enter PIN number and account
4. Take cash, card and receipt
HER
1. Pull up to ATM
2. Check makeup in rearview mirror
3. Shut off
WHAT WOMEN SAY AND WHAT THEY MEAN:
"Can't we just be friends?" = There is no way in hell I am going to
let any part of your body touch any part of mine, ever again.
" I just need some space" = .without you in it.
"Do I look fat in this dress?" = We haven't had a fight in a while.
"No,
wah...gimana nih seandainya orang lain bilang bahwa justru berita ini
yang bias?
kan logis kalo ada yang ngomong gitu, soalnya kan etan merupakan salah
satu pihak yang terlibat (langsung apa enggak..???) dalam pertikaian,
sehingga besar kemungkinannya bahwa berita yang di buat sudah dimuati
intere
Ikutan lagi ah...
Kayanya kita semakin kritis aja nih melihat segala macam permasalahan
yang terjadi, bahkan sampai posisi legal dan fungsional seseorangpun
bisa di jadikan bahan pembicaraan yang menarik karena orang itu
mengeluarkan pernyataan (re: DFA). Setiap gejala sosial politik yang
terjadi
Ada sebuah kisah sederhana yang rasanya cukup menarik dan baik untuk
kita baca sekali lagi.
Pada jaman dahulu di negara Arab, banyak orang menunggang keledai
sebagai kendaraan. Seorang bapak membawa anaknya ke satu tempat dengan
membawa seekor keledai. Mereka menaiki keledai itu dan lewat di sebu
ikutan ngomongin Xanana ah...
Kalo nurut saya, hipotesa no 1 & 2 dari Bung Efron lebih punya
relevansi kalau kita membahas pernyataan perang dari Xanana beberapa
hari yang lalu.
1. Xanana memang jengkel pada tentara yang gatel.
Seperti udah di bahas dan di beritakan di koran koran atau media
Di Vermont nggak ada Permias, yang ada hanya orang orang Indonesia yang
pada sekolah di Vermont. Karena saya udah jelas ndak akan milih, jadi
ya ndak udah ndaptar.
Karena sebagian besar orang mahasiswa Indo di Vermont terpusat di
Norwich, mungkin mas ANdrew yang bisa ngasih tau lainnya, dan di
koo
Ini kayanya berkaitan dengan reliability dari sumber berita, soalnya
yang saya temukan di harian BERNAS
(http://www.indomedia.com/bernas/9904/05/UTAMA/05uta0.html) juga
mengatakan lain dari apa yang dimuat oleh SiaR. Kalau tiga dari empat
sumber mengatakan bahwa oknum yang di tangkap itu mengaku k
Biar tercapai titik temu, ya di gambar dulu titiknya terus si "abang
abang" nya di jewer kupingnya dibawa ke titik itu, kan gampang...
kalo nggak punya pensil buat bikin titik, ntar gue pinjemin deh
--- Frarev Sitorus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya lihat diskusi abang-abang sekalian penuh "kli
ahaan percetakan di Jakarta saat ini. Mereka
> banjir
> order untuk nyetak kertas suara untuk pemilu...:-)
>
> -Original Message-
> From: Dodo D. [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Tuesday, 06 April, 1999 9:49 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject:Re:
kursi yang dimana tuh yang ditambah?
lha kalo yang di MPR yang nambah, trus kabupatennya bertambah
buanyak...berarti gedungnya harus di renovasi dong, ntar nggak muat
karena kebanyakan kursi.
Yang jelas, tukang bikin kursi bakalan panen rejeki..
--- FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kat
Hehehe...oke..oke..
ternyata sejak awal sudah terdapat perbedaan persepsi dan pengambilan
sudut pandang dalam menyikapi masalah yang sama.
Kalau sejak awal saya sudah mengambil sudut pandang benar atau tidaknya
kejadian di Prubalingga dari segi moral tanpa melihat "kewajaran" atau
"ke-luar biasaan
> Yw: Saya justru sependapat dg Gus Dur. Kejadian itu wajar dan biasa.
>
> Dalam arti, itu tuh bukan merupakan 'insiden politik' (sesuatu
> yg direkayasa secara sistematis utk tujuan politik di tingkat
> elit);
> melainkan suatu tindak kriminal/pidana biasa.
>
> Dalam hal dewasa at
Bagus sekali bila partai partai politik non golkar sudah mulai
berkoalisi meskipun masih bersifat informal dan masih berlangsung di
jalanan. Hal ini menunjukkan bahwa partai partai tersebut sudah memulai
kesadaran baru untuk mengesampingkan perbedaan perbedaan yang terdapat
di antara mereka yang p
Ralat..!!!
sorry salah ketik, cuplikan bukan dari Kompas, tapi dari Jawapos..
--- "Dodo D." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya kok jadi tambah bingung nih ama yang namanya Gus Dur,
> kelihatannya
> kok dia memberikan pembenaran terhadap kasus penyerangan terhadap
Saya kok jadi tambah bingung nih ama yang namanya Gus Dur, kelihatannya
kok dia memberikan pembenaran terhadap kasus penyerangan terhadap
Golkar yang terjadi di Purbalingga baru baru ini. Pernyataannya yang
dimuat di Kompas seakan akan mengisyaratkan bahwa menurut orang nomor
satu di NU ini, penye
Ternyata masyarakat jogja tetap bisa menjadi contoh bagi masyarakat
daerah lain dalam hal kesadaran berpolitik. Meskipun hal ini tidak
lepas dari pengaruh Sri Sultan sebagai pemimpin jogja serta para tokoh
masyarakat lainnya, tetapi sambutan rakyat dalam pawai perdamaian
pemilu ini menunjukkan jiw
.
> Logikanya mudah sekali, kalau memang itu simpatisan PDI, sunguh
> tololnya
> mereka mau mencoreng pilihannya apalagi pada saat akbar tanjung
> disana.
.
Memang sih, seandainya benar mereka itu orang2nya PDI, berarti PDI
isinya adalah orang orang yang tolol yang bisa me
Mudah2an Bung Blucer nggak bermaksud mengatakan bahwa kalo sesuatu
dianggap "nggak ada apa-apanya dibanding perbuatan rejim ORBA" akhirnya
bisa di tolerir. Masalahnya, jika ada anggapan kaya gitu, bisa bisa
anggota Partai Adem Ayem dari Desa Sambirejonya cak Brawijaya di
gerakkan untuk mengacau da
(Author Unknown)
Risk is something that we all fear. Yet it is only when we take a
chance that we manage
to change our lives and improved them. Whenever I am afraid to take a
risk on
something I always remember this quote: "You can't get to second base
unless you
have the courage to leave firs
Wah, kali ini saya agak ndak sependapat dengan Cak Brawi,
Sepertinya kita terlalu mencampur adukkan antara optimisme seseorang
untuk memajukan diri dan bangsanya dengan trauma masa lalu akibat
masalah2 SARA. Memang eliminasi potential conflict akibat perbedaan SARA
adalah salah satu faktor kunci
See, I told you too,
Masalah seperti ini sepertinya agak luput dari perhatian para pemimpin
partainya.
Lha kalau sebelum pemilu aja udah kaya begini, trus gimana nanti setelah
pemilu berlangsung, dan jelas siapa pemenangnya...? Kalau para pemimpin
partai hanya sibuk ngurusin pencalonan dirinya,
This information came from Microsoft in reference to protecting
yourself against a computer virus called 'Melissa'.
Certainly, many of you have heard of "The Melissa Virus" through local
and national media sources. The information provided below will help you
to protect and sanitize your environ
Analisa yang sangat bagus tentang tragedi Kalimantan oleh Mahendra
Siregar.
Menurut penilaian saya pribadi, paling tidak ada tiga alasan mengapa
tragedi di
Kalbar tidak begitu ramai diperdebatkan di milis Bincang atau dalam
Akhirnya keputusan KPU untuk melarang menteri berkampanye disetujui oleh
MA. Sekarang tinggal nunggu reaksi dari para menteri...berapa orang yang
akan milih untuk kampanye...?
baca berita selengkapnya di:
http://www.jawapos.com/29mar/de29ma10.htm
__
Setuju,
Memang masalah SARA atau yang kata bung Pohan lebih tepat di katakan
diskriminasi ini harus segera diundangkan dan diperjelas hukumnya. Bukan
hanya dalam ruang lingkup struktur organisasi, tapi dalam tatanan
kehidupan bermasyarakat secara umum. Misalnya, pendapat seseorang baik
lisan maupu
njadi presiden. Walaupun kalah tetap mau
> >memberikan programnya yang terbagus dan tetap setia dipihak rakyat
> >menjadi kontrol sosial untuk pemerintah yang baru.
> >peace.
> ===
> >Dodo D. wrote:
> >>
> >>
Tapi dia kampanye. Yang
> namanya
> kampanye kan bukan berarti harus koar-koar. Lha wong misal kita cuma
> di-foto pake seragam parpol lalu foto itu diiklankan berarti kita
juga
> sudah
> kampanye kok.
>
> Hayo siapa yg ahli tata negara? Kali aja mau bagi info. Eh, ane baru
secara 'keseluruhan',
> setelah Komisi Sebelas menseleksi Parpol yang boleh
> ikut Pemilu.
>
> Mungkin ada yang masih belum mengerti arti dan tugas KPU ?
> Saya juga belum mengerti benar sih..:)
>
> Salam,
> bRidWaN
>
&
Ini artikel dari Detik.com yang cukup menarik untuk disimak dan
barangkali ada yang pengin ngasih tanggapan juga:
===
Jumat, 26 Maret 1999
Jika Ada Negara Lain Ijinkan Anggota KPU
Tolong nih kalo ada yang paham, bagi2 dong infonya...
gini nih, saya kok masih agak bingung tentang masalah menteri ndak boleh
ikut kampanye. Kelihatannya ini sebuah permasalahan yang menarik,
apalagi si Akbar Tanjung tetep ngotot untuk ikut kampanye meskipun oleh
KPU udah diputuskan bahwa menter
Saya yakin semua parpol akan njawab "iya" atas semua pertanyaan itu,
agak bego kalo ndak njawab iya..
--- Fuhaedi - ITAP
<[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> > Netters sekalian,
> >
> > SEBAGAI pemilih anda tentu harus pandai-pandai menjatuhkan
> pilihan
> > pada hari pencoblosan nanti. Jangan mu
Untuk bung administratur (biar nggak dikoreksi seperti
provokator=provokatur):
alamat email [EMAIL PROTECTED] nih di coret aja deh biar ndak mbalikin
email mulu...
masa tiap kirim posting selalu ada returned e-mail dari alamat itu..
tolong deh..
__
--- FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya kok heran dengan sikap ngotot Akbar Tanjung. Terus aja
> ngotot kayak gitu. Kalau kita bikin rating popularitas Golkar,
> yakin deh makin anjlok. Lalu mengapa ia begitu ngotot?
Ya untuk nunjukin bahwa dia punya otot, sampe2 jidatnya pun berotot
isa menerima usulan dari
> orang
> lain, apalagi dari yang namanya mahasiswa. Khan udah banyak korban
> 'usul' tsb. Tuh yang di Trisakti, Semanggi, dan lain-lainnya.
Kayaknya
> sih Indonesia 'masih seperti yang dulu'.
>
> Salam,
> Budi
>
> Dodo D. wrote:
--- Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kang Dodo:
>
> >Gimana kalo kita ngusulin kepada beliau beliau yang terhormat para
> >pemimpin partai dan orang2 nyang pinter itu untuk membikin
pernyataan
> >bersama dan di sampaikan kepada publik lewat tipi, radio, dan koran
> >koran (dibantu para
Gimana kalo kita ngusulin kepada beliau beliau yang terhormat para
pemimpin partai dan orang2 nyang pinter itu untuk membikin pernyataan
bersama dan di sampaikan kepada publik lewat tipi, radio, dan koran
koran (dibantu para tukang koran) yang isinya kira2 gini:
1. Pernyataan komitmen bersama sel
Wah, persoalan ini agak mbingungkan,
Saya pernah ngobrol ama seorang bule yang pernah jadi sukarelawan medis
di sana, dia bilang seharusnya udah dari dulu2 si Amerika (atas nama
NATO) melancarkan serangan militer ke Kossovo. Dalam hal ini si temen
bule melihatnya dari sudut pandang kemanusiaan (H
di ilangin.
> Menanggapi posting apakah kita siap menghadapi kenyataan hasil
> Pemilu, kayaknya sih nggak siap.
.di sensor.
> Kalau Golkar menang gimana? Kayaknya bakal ada kerusuhan besar
> juga. Entah kalau para pemimpin partai yg kalah ini sanggup meredam.
> Makanya transparans
Ada pertanyaan besar di benak saya yang tumpul ini, sudah siapkah kita
menghadapi pasca pemilu 99 nanti..??
Mungkin saat ini kita sudah siap untuk menyongsong dan melaksanakan
pemilu bulan Juni nanti, terbukti dengan sudah di tetapkannya partai
partai yang berhak mengikutinya, di bentuknya KPU (d
Visi yang sangat obvious dari seorang calon presiden, "mari bersama
kita menyatukan hati dan bergandengan tangan untuk membangun masa
depan Indonesia yang lebih baik. Insya Allah."
Anehnya, saya juga punya visi seperti itu, tapi kok ndak ada yang
nyalonkan jadi presiden yah.. atau karena saya nd
kita bagi-bagi posisi ya? Berbeda dengan Gokar yg masih sibuk
> tarik ulur calon definitif-nya, caprez untuk RRN sudah jelas yaitu
> Asmuni. Wakil dari Ndiwek barat maupun timur selalu kompak,
> jadi endak perlu keluar caprez 5 orang.
>
>
> "Dodo D." wrote:
>
> >
Yah, meskipun nggak adu debat antar calon, paling tidak ada debat atau
tanya jawab dengan pengunjung lah itung itung latian buat acara
kelompencapir...hehehe
---Endra Susila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini baru sspp.
>
> Walaupun tidak bisa menunjukkan gambaran secara keseluruhan, tet
di
> > harian Waspada kemarin itulah yang merupakan
> > pelanggaran HAM.
> >
> > Saya malah merasa agak lucu dengan sikap gojak-gajik
> > (salting) dari petinggi
> > ABRI untuk menyelesaikan masalah ini.
> >
> >
> > Salam,
> > Jaya
> &
Contoh sedikit nih, mungkin rekan2 yang lain bisa memberikan argumen
tentang bagaimana harus menyikapinya. Contoh berita di Kompas ini saya
rasa bisa memberikan gambaran tentang dilema yang dihadapi oleh
aparat. Di suatu sisi aparat merasa punya kewajiban moral untuk
melindungi mereka yang dalam b
terjadi untuk kasus yg nggak ada hubungannya dengan penguasa
> masa itu. Pokoke masyarakat terima jadi sajah., urusan polisi
> biar diurusi polisi (which is setengah betul karena masy kan boleh
> punya hak untuk tahu dong).
>
>
> Salam,
> Jaya
>
> '-
>
.
> Revolusi yang demikian-lah yang ideal dicapai.
>
> MERDEKA...
> (KOCU)
>
>
===
> On Mon, 22 Mar 1999, Dodo D. wrote:
>
> > ---bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Saya sih
Lha aparat hukumnya takut ama si Munir kok...
---FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Manusia-manusia bejat ini kan sudah ketahuan wajahnya.
> Mestinya bisa langsung kena garuk. Mau pakai pendekatan
> apapun, tetap saja ini adalah kasus pembunuhan. Mungkin
> di masa mendatang yang terbuk
Saya melihat adanya kesamaan dan perbedaan antara kasus yang dialami
oleh Bruce Willis (sebagai U.S. Army Maj.Gen) dengan kasusnya Prabowo
(Ind. Army LG) Mei yang lalu. Kesamaannya, dua duanya menggunakan
cara2 represif dan membabi buta dalam menangani masalah yang berakhir
dengan "masuk kotak" ny
Tambahan aja deh..
Kalau berbicara masalah peningkatan kualitas SMD di tubuh ABRI
(Angkatan Darat khususnya) kita perlu memberikan acungan jempol kepada
Prabowo, despite of citra buruk yang sekarang di sandangnya
berhubungan dengan kasus Mei 98. Tanpa melihat darimana dia memperoleh
dana untuk me
Terus terang kok saya agak kebingungan memahami esensi dari tulisan
ini, atau mungkin emang saya yang agak telmi yah??
Tapi setelah saya basa dua atau tiga kali, saya menangkap kesan bahwa
bung Andrew ini mencoba membandingkan eksistensi ABRI dengan ABRA
(Angkatan Bersenjata Rakyat Amerika) d
Lha iya toh...jadinya serba susah. ABRI (yang diatas dan sudah enak)
udah merasa keenakan dengan segala macam hak istimewa yang di dapatkan
selama ini, sedangkan rakyat yang memang sebagian besar kurang ngerti,
juga ikut2an salah kaprah. Jadi ya memang agak ruwet kalo mau merubah,
tapi bukannya ng
si baik) masih di perlukan dong...
>
> hehehehe..sinis yah.:)
>
> Salam,
> bRidWaN - GaoL
> -
> At 13:31 21/03/99 -0800, Dodo D. wrote:
> >Hehehe
> >
> >Jadi itu yah definisinya. Bisa nggak yah, suatu negara atau suatu
> >sistem pemerint
Saya rasa 75% anggota seragam ijo (tamtama, bintara, pama dan pamen
yang nggak sempat dapet jabatan sipil) akan sangat setuju bila diminta
untuk "kembali ke barak" saja, tanpa dipusingkan dengan urusan sipil.
Kalau kita mau melihat si seragam ijo dari sudut pandang bawah (bukan
para pati yang jadi
---Mohammad Rosadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
...
>
> Seorang famili saya pernah mengatakan bahwa perlindungan hak-hak
> terhadap orang-orang item di AS, khususnya di Washington DC, sangat
> hebat..bahkan terkesan berlebihan. Mereka mendapatkan banyak "hak-hak
> istimewa" karena keminorita
---Indi Soemardjan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Rekan2;
> Kerusuhan dan kekerasan semakin merambat dari Indonesia Barat ke
Timur.
> Dari Maluku sampai Kalimantan. Bisakah kita menemukan biang kerok dari
> semua kerusuhan yang terjadi? Nampaknya, biang kerok inilah yang telah
> menyulut api keteg
ang pernah terlibat langsung dalam
> pemerintah Orde Baru.
> Paling tidak mereka pernah 'mendukung' kepemimpinan
> Nasional saat itu, bahkan turut melestarikannya.
>
> Salam,
> bRidWaN - GoaL
> --
> At 11:33 19/03/99 -0800, Dodo D. wrote:
> >A
Apa sih yang membedakan antara ORANG LAMA dan ORANG BARU itu..?
saya kok nggak begitu mudheng.
---Blucer Rajagukguk <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ha ha ha,
> bung ridwan ini terjangkit 'oranglamaphobia syndrome'. Obatnya
> sebenarnya ada, yaitu 'orangbaru penicilyne'. Sayangnya obat ini susah
>
Mas Andrew Pattiwael nih, gimana pasukan Norwich nya?
kelihatannya cukup menjanjikan juga kalo di adu ama team nya DC..??
---Ramadhan Pohan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mari kita mulai permulaan 'musim bola' tahun ini dengan hati riang,
penuh
> senyum dan penuh persaudaraan. Andaikata semua ora
Gimana dengan yang satu ini..? (PBB)
baca dulu deh wawancara dengan ketua partainya.
==Wawancara
Prof Dr Yusril Ihza Mahendra :
Tak Aneh kalau Saya Dicalonkan Jadi Presiden
WAWANCARA
---
---Ramadhan Pohan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ABRI tidak boleh salah langkah membaca aspirasi yang berkembang di
masyarakat.
Kalo ABRI salah langkah, ya di dor sama musuh, atau bahkan ketembak
ama temen sendirikan konyol namanya...
> Kami minta kalangan yang selama ini mengatasnamakan rak
---"Ichwan Ramli." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya sungguh2 berharap operasi ini bisa sukses besar.Soalnya infus
darah
> selama sakit ini (baca : JPS & 14 scheme kreditnya Adi Sasono)
karena tidak
> melalui jantung yang punya jaringan pembuluh darah ke seluruh tubuh,
cuma
> mampir ke da
Rekan2,
Kata MS, kita sebaiknya lebih banyak merenung dan tenang daripada
banyak bersuara, setuju nggak? soalnya saya nggak setuju
http://www.jawapos.com/8mar/de8ma1.htm
_
DO YOU YAHOO!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.y
AssalamuÂ’alaikum,
Saudara-saudara sekalian,
Sejak bergulirnya agenda reformasi sampai dengan saat ini dimana
situasi politik dan stabilitas keamanan nasional masih belum pulih dan
belum bisa dikendalikan seperti apa yang diharapkan oleh seluruh
masyarakat, ABRI selalu mendapat sorotan tajam. ABRI
Makasih Bung YW,
Saya jadi agak lebih ngerti sekarang, kayanya mirip dengan keanggotaan
MPR dan DPR. Mungkin akan lebih jelas lagi kalau bung YW, atau rekan
lain yang tahu, bisa jelasin perbedaannya berdasarkan pengangkatan
atau mungkin keterkaitannya sama lembaga pemerintah dll.
Untuk rekan2 y
Menarik Bung YW.
bisa lebih dijelasin lagi batasan KORPRI ama PNS? karena saya bukan
anggota dari keduanya dan saya juga nggak ngerti batasan2nya.
Thanks
---Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dari kompas-online hari ini:
>
> ...
>
> Semua anggota Korpri, termasuk pejabat pemerinta
1 - 100 dari 133 matches
Mail list logo