mbak Lina, jangan sepotong2 kalau menafsirkan sehingga lupa juga kalimat yang ini:
"Saat ayat ini turun, baik kaum yahudi maupun nasrani sifat dan sikapnya pada kaum muslimin amat keras memusuhi, dimana dan kapanpun ada kesempatan mereka ingin melenyapkan kaum muslimin, perang khandaq adalah salah satu dari sekian bukti sikap kerasnya permusuhan mereka (yahudi dan nasrani) terhadap kaum muslimin. Maka warning qs al ma'idah ini sungguh riel relavansinya dengan kondisi kaum muslimin pada saat itu." manalagi menafsirkan ayat-kan tinggal disastra-sastrakan saja....;-)) ----- Original Message ----- From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 4:25 PM Subject: [wanita-muslimah] QS5: 51 Re: Pemikiran Ulama Ternama Dear Nyong AMbon manise, ini saya copy pastekan apa kata ustadz Muiz di tahun 2005: ****** QOT: Tambahan dari saya : Karena al qur'an turun di arab dan menggunakan bahasa arab, tidak seyogyanya kita alergi dengan bahasa arab, sama halnya ketika kita ingin menguasai iptek (sains) yang menggunakan literatur asing maka kita menjadi semangat belajar langsung dari literatur aselinya. Kalau kita kekeh dengan terjemahan (entah inggris maupun melayu) doang, maka jadinya menafsirkan terjemahan bukan menafsirkan al qur'an. Mengenai qs Al Maidah 5 : 51, kata awliya' adalah jama' dari kata wali, sebagaimana yang dituturkan abah HMNA, maka awliya' lebih bermakna politik, yakni urusan publik termasuk aspirasi umat diserahkan kepada awliya' tsb untuk dipercayakan mengeksekusinya. Kalau kita lihat kamus wali dalam bahasa inggrisnya adalah trustee atau executor (lihat web http://www.orisinil.com/kamus.php). Umumnya terjemahan al qur'an dalam bahasa inggris, awliya' ditranslitkan menjadi friends and protector memang mendekati makna awliya' tetapi kurang dalam artian kekuatan hukum (legal)nya. > > Saat ayat ini turun, baik kaum yahudi maupun nasrani sifat dan sikapnya pada kaum muslimin amat keras memusuhi, dimana dan kapanpun ada kesempatan mereka ingin melenyapkan kaum muslimin, perang khandaq adalah salah satu dari sekian bukti sikap kerasnya permusuhan mereka (yahudi dan nasrani) terhadap kaum muslimin. Maka warning qs al ma'idah ini sungguh riel relavansinya dengan kondisi kaum muslimin pada saat itu. EOQ wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat > saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis > ini. Message No. 59121. [Non-text portions of this message have been removed]