"Pak Chodjim, saya tidak mengomentari tentang masalah hukum halal/haram tetapi terhadap komentar Pak Chodjim mengenai aspek ekonomi dan kesehatan dari perdagangan rokok."
Pak Ton, Saya amat menyadari betul tentang dampak rokok. Dan, saya sendiri tak pernah merokok. Namun, dalam hal ini saya ada perbedaan persepsi dengan Pak Ton tentang rokok-merokok ini. Saya lebih memilih pragmatis. Selama pengangguran masih tinggi seperti sekarang ini, sublimasi pengangguran dan kemiskinan pada rokok saya pandang lebih baik ketimbang pelarangan ketat yang justru bisa menciptakan suasana yang mudah dipicu untuk timbulnya kerusuhan dan revolusi. Bila hal ini yang timbul, pelarangan rokok tidak berhasil, dan pembangunan bangsa pun akan dihadapkan pada berbagai problema yang berat. Bagi saya dewasa ini bangsa Indonesia harus didorong untuk rajin bekerja, pemimpinnya harus didorong untuk hidup secara "clean governance", dan kita ciptakan hidup sehat di lingkungan kita masing-masing. Bagaimanapun saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Ton atas berbagai tanggapannya terhadap komentar saya di milis ini. Salam, chodjim [Non-text portions of this message have been removed]