saya punya "pengalaman aneh" soal tulisan opini untuk radar. berawal dari 
sebuah pesan pendek saya untuk kang malik, isinya saya "menantang" radar untuk 
membongkar skandal suap waktu proses seleksi calon anggota kpu banten 
yang dibuka ikhsan (akademisi untirta tea). kang malik "ngamuk", dan balik 
"menantang" saya. demi kecintaan saya kepada sahabatku itu, saya "menyerah". 
trus islah di sms. tapi sejak "tantang-menantang" itu, 2 atau 3 tulisan yang 
saya kirim ga pernah dimuat. lalu saya nyoba iseng, saya kirim sebuah tulisan 
lagi, judulnya "Menimbang Pilihan Jayabaya", pake nama penulis "Ki Ageng 
Kosala", dimuat. pekan berikutnya saya kirim lagi 2 tulisan, pake nama 
"Agus Sutisna". ga pernah muncul. dan sejak itulah, saya sangheuk ngirim 
tulisan ke radar. makin sangheuk lagi setelah ada "perubahan-perubahan" yang 
diceritakan kang doelha....hampura kang haji malik. ga bermaksud buruksangka, 
sekedar cerita "pengalaman aneh" saja.  




________________________________
Dari: doelha <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: WongBanten@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 13 November, 2008 23:04:06
Topik: [WongBanten] Re: Kritik Untuk Radar Banten


salam,
radar banten memang harus kita kritik. saya mau masuk ke persoalan
kolom opini (gagaan) di radar banten. saya ingat betul masa-masa
menikmati opini di radar banten. Tulisan-tulisan kritis dan polemik
kerap muncul disana. Opini radar banten juga wadah bagi penulis
lokal(akademisi, praktisi, jurnalis, dll) untuk menulis persoalan
lokal dengan tajam. di masa itu, kolom opini radar banten berkualitas
dan cukup berpengaruh. sebagai contoh polemik soal "ilmuwan grass
root" atau "pks-airin" yang amat menggairahkan (please jangan dipotong
airin menggairahkan ya :> ). Namun sudah beberapa bulan ini, saya
lebih sering menemukan nama-nama luar banten yang menulis opini di
radar banten. Persoalannya adalah apakah betul mereka mengirimkan ke
radar banten untuk dimuat di radar banten? atau radar banten asal
comot dari jaringan jawa pos? apakah diperbolehkan tulisan yang sudah
dimuat di jawapos kemarin dimuat hari ini? Apakah ada hubungannya
dengan naiknya honor jadi 75ribu rupiah?
pertanyaan lain, tidak adakah penulis lokal yang mengirimkan tulisan
lagi ke radar banten? hmm saya gak punya data pasti, tapi beberapa
kawan yang lama menjadi penulis opini radar banten mengeluhkan
sulitnya tulisannya dimuat di kolom opini di radar banten, terutama
tulisan-tulisan yang kritis terhadap pemerintah daerah.
hmm, saya pikir sudah dua topik kritik buat radar. mana nih orang
radar, kang malik, pak wid, atau yang lain ????????
oh ya, kritik saya insyaAllah membangun kan? 

Salam,

doelha

 


      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke