Ini saya kutip dari Laporan salah satu lembaga PBB, nanti di rumah coba saya 
buka sumbernya.
Begini mas, indikator HDI kan terbatas, saya sudah jawab, bahwa soal kebebasan 
politik dan individual akhirnya berpengaruh.
Kuba adalah salah satu negara dg rasio jumlah dokter dan rakyat terbesar di 
dunia, mungkin ini berpengaruh.
Tapi soal kebebasan politik, saya sepakat bahwa itu jadi salah satu pendorong. 
Hidup kan tak sekedar cukup makan minum, tapi juga ada self-flourishing yang 
perlu dijamin.

salam




________________________________
Dari: "fredyali...@yahoo.com" <fredyali...@yahoo.com>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 2 Oktober, 2009 01:48:14
Judul: Re: Bls: Bls: Kapitalisme dan Hukum (was: Re: [Keuangan] Sunat Kuota 
Bandwidth Flash, Telkomsel Diancam Dilaporkan ke Polisi

Gak salah cuba punya Human Development Index nya bisa di atas US?

Saya nonton film dokumenter di salah satu TV asing, mengenai generasi muda Kuba 
yang cita2nya kabur ke US.

Gimana bisa bagus HDInya, kalau generasi muda suatu negara pada kabur ke negara 
tetangga?

regards,
fredy alimin

-----Original Message-----
From: prastowo prastowo <sesaw...@yahoo.com>
Date: Fri, 2 Oct 2009 16:20:29 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Bls: Bls: Kapitalisme dan Hukum (was: Re: [Keuangan] Sunat  Kuota 
Bandwidth Flash, Telkomsel Diancam Dilaporkan ke Polisi

Bang Poltak, Kuba itu peringkat Human Development Index-nya nomor 11, di atas 
Amerika Serikat. Ini kalau saya bicara satu indokator.
Indonesia sekian lama ini diarsiteki ekonom2 macam apa ya Bang, kok menurut 
Anda jadi buruk sekali ini?
Kita mau contoh Hongkong? ekonominya sajakah? atau termasuk politiknya ya 
sebenarnya di bawah Cina?

salam




________________________________
Dari: Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 2 Oktober, 2009 00:56:21
Judul: Re: Bls: Kapitalisme dan Hukum (was: Re: [Keuangan] Sunat Kuota 
Bandwidth Flash, Telkomsel Diancam Dilaporkan ke Polisi

  
At 02:32 PM 10/2/2009, you wrote:

Terima kasih atas bantuannya.

(saya kok nggak ketemu negara berazas Pancasila ya di posisi Top 
Ten...? Top 20 mungkin? atau jangan-jangan adanya di Bottom 20? ya 
asal jangan Bottom 10 saja, karena tempat itu sudah penuh diisi 
negara-negara "sosialis")

>Cuma bantu jawab,
>Kalai menurut The Heritage:
><http://www.heritage .org/Index/ TopTen.aspx>http://www.heritage .org/Index/ 
>TopTen.aspx
>
>1 Hong Kong
>2 Singapore
>3 Australia
>4 Ireland
>5 New Zealand
>6 United States
>7 Canada
>8 Denmark
>9 Switzerland
>10 United Kingdom
>
>--- In 
><mailto:AhliKeuang an-Indonesia% 40yahoogroups. com>AhliKeuangan- Indonesia@ 
>yahoogroups. com, 
>prastowo prastowo <sesaw...@.. .> wrote:
> >
> > Bung Poltak kasih aja contoh negara kapitalis yg menurut Anda 
> paling berhasil dan bisa dijadikan contoh.
> >
> > salam





      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to