Itu juga salah satu kendala sewaktu mau beli buku yang mahal, karena jika 
saya bilang jangan dirobek, anak saya akan 'malah'merobek sambil 
ketawa-tawa. Mungkin beda anak beda perilakunya juga. Makanya sebagai 
ganti buku yang mahal saya hunting di tobuk, dan ketemu buku-buku 
berhalaman tebal terbitan Asdudin Press (sekalian jawab pertanyaan P'Teguh 
kemarin), secara bertahap saya juga belikan buku-buku tebal terbitan Tira 
yang harganya 100 ribu untuk 6 judul (Ira Ari), kalau dia bosan, saya 
belikan lagi yang baru, sekarang juga mulai belikan ensiklopedi walt 
disney, karena bisa nyicil beli satu-satu cuman 38 ribu. Tapi bisa saja 
nanti kalau dia sudah bisa me'manage bukunya, saya belikan yang mahal. 
Bener deh mbak kalau timingnya belum pas, nanti adiknya nggak kebagian 
karena sudah robek duluan........
Saya juga lagi nunggu diskon besar-besaran dari Gaya Favorit Press nih, 
dulu th 2001, pernah ada diskon 50% buku-buku baru tapi cetakan lama th 
90-an lah, saya sampai beli banyak sekali untuk dibagi ke saudara, lumayan 
per buku cuman 2000-6000, ada ttg semut, kepiting, ayam, bunga, dongeng 
klasik dll. Nanti kalau ada lagi saya kabari deh buat temen-temen BA, 
siapa tahu bisa sekalian nyumbang buku kepada yang membutuhkan (ada kan 
kemarin yang minta di milis ini?)

Best Regards,

Evi Eryani
ext 292
Jakarta



"mel/chan" <[EMAIL PROTECTED]> 
03/11/04 10:33 AM
Please respond to
[EMAIL PROTECTED]


To
<[EMAIL PROTECTED]>
cc

Subject
Re: [balita-anda] Q:Buku2 dari Time Life






hallo mbak femmy,
hehe... bukan apa2, mbak... neal saya baru setahun aja umurnya...
buat dibilang pegang buku dalam tangan bersih dan ini itu, egonya masih 
gede banget buat bilang 'NGGAKKK' [paling hebat kalo ngomong nggak], trus 
lanjut lagi deh semaunya.. dia lagi seneng2nya ngacak2 ini itu.. makanya 
buku time life ini saya pensiunin dulu. meskipun memang kita mesti terus 
mengajari anak, tapi saya rasa memang ada masanya dimana saya juga mesti 
biarin dia explore apa aja yg dia mau. saya kan bisa juga ajarin dia untuk 
menghargai bukunya dengan contoh buku yg lebih murmer..jadi, tetap 
memuaskan rasa ingin tau dia, tanpa banyak ngelarang juga, tapi tetep bisa 
saya ajarin buat menghargai bukunya tanpa perlu lebih repot buat 'jaga2' 
buku tsb..gitu lho mbak..hehe.
kalo untuk masalah golden age, ini bakal banyak banget deh opininya... 
hasil penelitian ilmuwan A usia sekian sampe sekian tahun, yg lain beda 
lagi.. saya dapat referensi lain juga soal golden age yg menurut saya gak 
ada salahnya buat kita pilah2...saya kutip ya:

Musik usia 0 - 3,5 tahun
Berjalan usia 0,5 - 1,5 tahun
Keseimbangan usia 3 - 5 tahun
Sosialisasi usia 1,5 - 8 tahun
Sharing usia 2 - 3 tahun
Olahraga usia 6 - 12 tahun
Bicara usia 1 -4 tahun
Bahasa usia 1 - 8 tahun
Memori 1 - 8 tahun
Membaca 3 - 8 tahun
Menulis 4 - 9 tahun
Aritmatik 3 - 10 tahun
Games strategi 4 -12 tahun
Disiplin 0,5 - 5 tahun
Kejujuran 3 - 9 tahun
Ketaatan 4 - 10 tahun
Tanggung jawab 7 - 12 tahun
Usaha dan kerja keras 7 - 12 tahun
Persaingan 7- 12 tahun

ini diambil dari Good Housekeeping. dulu quote summary diatas saya dapat 
dari milis tetangga [mbak nikennn, ta comot ya quotenya gpp yaa].
diatas hanya buat bahan perbandingan aja..toh saya sendiri kan bukan 
peneliti..hehe. jadi saya gak berani untuk bilang ahli research ini betul 
or yg mbak salah or sebaliknya.. tapi inti yg ingin saya sampaikan, 
biasanya kita memang mudah banget mengikuti opini2 'ilmuwan' ini. kalo ada 
yg bilang sekian ampe sekian tahun, langsung deh buru2 ikut juga ini itu 
[termasuk saya hehe..]..padahal namanya penelitian memang selalu 
berkembang kan? saya memang doyan ama semua reportase hasil penelitian 
para ahli, tapi gak satu dua kali juga selalu dapetin yg bertentangan dan 
saling menggugurkan opini yg satu dan lainnya..
kalo buat saya pribadi, kadang saya ambil jalan tengahnya.. pilih2 aja 
kira2 mana yg masih tepat buat anak saya..semua kembali ke pihak orang tua 
masing2 sih..pasti pengen memberi yg terbaik kan ya buat anaknya..
[toh saya beli juga kan seri2 time life dulu buat anak saya:)] cuma dari 
sharing yg saya beri kemarin ini, saya cuma mau sedikit memberi sisi lain 
aja soal 'timing' si anak.. yg dalam kasus saya, timingnya masih belon 
ketemu...hehehe..
jadi buat mereka yg merasa masih betul2 perlu prioritas lainnya untuk 
diutamakan, ya jangan berkecil hati..itung2 aja dulu timing yg tepat yg 
juga bisa disesuaikan dengan dana yg ada.. gitu maksud saya. intinya, 
pilih prioritas yg terbaik deh.
tips dari mbak bakal saya coba kok nanti saat neal udah mulai lebih bisa 
handle buku2nya...thanks ya.



salam,
mama neal


----- Original Message -----
From: Jacobz, Femmy X
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Sent: Thursday, March 11, 2004 9:18 AM
Subject: RE: [balita-anda] Q:Buku2 dari Time Life


ikutan lagi ya..

saya juga setuju banget dengan mama Neal dan mbak Evi, kalo memang dari 
segi
dana kita ga ada masalah, kenapa tidak ? toh harga dan isinya sepadan,
menurut saya sih worthed yah... kita khan ingin anak kita menjadi cerdas 
dan
kalau saya yakin salah satu caranya adalah dengan membaca. Membaca adalah
jendela pengetahuan, dengan membaca, pikiran / cakrawala pengetahuan kita
terbuka luas, berpikiran maju, dll. Saya kira kita semua paham deh
manfaatnya membaca.

Untuk masalah dananya, kembali ke kita lagi, kalau memang kita paham dan
ingin anak kita tumbuh sebagai anak yang cerdas dan mempunyai kecintaan 
akan
buku yang nantinya juga akan cinta belajar, dan kita ingin memberikan yang
terbaik buat mereka dengan memberikan buku2 yang berkualitas, walaupun 
gaji
kita pas2an (seperti saya, he he he) mungkin kita tetap akan
mengusahakannya... mungkin aja dengan memangkas sedikit budget 
entertainment
kita (nonton, makan di resto, dll) yang tadinya 3 kali sebulan jadi 1 kali
sebulan, etc...

Yang agak menyesakkan buat saya.. banyak orang yang financially strong 
tapi
menganggap  "duh.. mahal bener bukunya" padahal HP-nya model ter-gres, or
kosmetiknya yang wuahhh, or memilih nanti2 aja, kalo anaknya sudah besar 
(ya
telat, wong the golden age-nya kl 4th)..

Nah, berhubung anak kita masih balita dan belum bisa membaca, jadi tugas
kitalah sebagai orang tua untuk membacakan cerita buat buah hati tercinta.
Membacakan cerita buat seorang anak mempunyai manfaat intelektual, 
emosional
dan fisik yang dapat meningkatkan perkembangan anak itu. Keakraban dalam
bersama-sama menikmati buku dan cerita memperkuat ikatan emosional antara
orang tua dan anak, membantu si anak dalam mempelajari kata dan konsep 
baru,
dan benar-benar merangsang pertumbuhan otak anak.
(ini saya kutip dari majalah Time)

Bahkan, mantan presiden AS Bill Clinton dan istrinya Hillary Rodham 
Clinton
juga menganjurkan membacakan cerita sebagai cara yang mudah untuk membantu
tumbuhnya otak anak. Mereka juga selalu bergantian membacakan cerita 
sebagai
pengantar tidur buat Chelsea, anaknya.

duh.. jadi panjang... maaf ya all, buat mama Neal kenapa tidak diteruskan
membacakan Time Life-nya (CPD ya ?) mungkin mbak belum mencontohkan
bagaimana agar Neal menghargai buku tsb ? Berikut saya berikan beberapa
tips-nya, mudah2an membantu...

CARA MENGAJARKAN ANAK AGAR MENGHARGAI BUKU-BUKU

- ingatkan anak-anak agar memegang buku-buku dengan tangan bersih
- beri larangan untuk tidak merobek, melipat halaman buku, mewarnai 
ataupun
mencoret-coret isi buku
- kalaupun nantinya tetap kerobek atau terlipat halaman bukunya, ajak anak
untuk bersama-sama membetulkan yang terlipat halamannya atau terlepas
sampulnya, selotip bagian yang robek dan katakan "kalau dirobek, kakek
Berto-nya jadi gak ada hidungnya, kalau Neal jadi kakek Berto, mau gak
hidungnya hilang ?"
- bantulah anak untuk mendesain tanda pembatas buku buatan sendiri, dan
doronglah agar menggunakan pembatas buku daripada membuka halaman buku 
lalu
meletakkannya secara terbalik di atas meja
- pesanlah label-label nama yang direkatkan ke buku atau mendesainnya
sendiri bersama anak-anak. Memisahkan suatu buku secara pribadi akan
membantu anak-anak mengenali tanggung jawab mereka agar berhati-hati
menjaganya

salam,
mamanya Callis

Kirim email ke