setuju, Mas.
Waktu pindahan rumah, anak pertama saya usianya 3,5 bulan.
Saya tidak membawa persyaratan apa-apa, dan Alhamdulillah....anak saya baik2
saja.

> ----------
> From:         Irvan[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         19 April 2000 9:42
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] Pindah rumah
> 
> Mungkin saya nggak keberatan dengan membawa segenggam tanah sebotol air,
> garam dapur. Cuma kalo petromax mungkin menambah beban juga ya....:-)
> Namun setelah itu tanahnya mau saya sebar dimana ? sementara tempat
> tinggal
> saya nggak ada halamannya, dan airnya mau dimasukin ke bak mandi yang mana
> ?
> kalo air mandi langsung mancur dari kran ?!
> Saya bukannya anti soal tradisi, cuma kadang saya melihat kok tradisi
> tegaan
> gitu, kayak waktu pulang dari rumah sakit, bayinya disuruh untuk di
> kagetin,
> maksudnya biar nanti bayi nggak kagetan. Sementara saya baca di buku, bayi
> tiga bulan pertama memang mudah kaget dan akan berangsur-angsur menurun.
> Nah tradisi pindahan yang membuat saya bertanya-tanya adalah membawa
> segala
> macam benda yang mungkin hanya menambah beban saja.
> Memang untuk mengambil suatu terobosan dibutuhkan dukungan dari kita
> bersama. Semoga nasehat dan saran yang netter berikan banyak membawa
> manfaat
> bagi kita semua dan saya pada khususnya. Mudah-mudahan Dito bisa melewati
> fase pindah rumah dengan aman dan tentram.
> 
> Wassalam,
> 
> Ayahnya Dito
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: Rie Purnomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, April 19, 2000 9:30 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Pindah rumah
> 
> 
> Ikutan nimbrung juga ... waktu pindahan rumah, anak
> saya masih berusia 35 hari ... saya juga mengikuti
> saran orang tua dg membawa segenggam tanah dan air
> sebotol, garam dapur serta petromax ... tanahnya di
> sebar di halaman, airnya dimasukkan dalam bak mandi ..
> saya juga ngga' tahu hubungannya apa cuma ngikutin
> saran orang tua saja ... alhamdullilah anak saya tidak
> pernah rewel .. malah tidur pulas selama perjalanan
> 
> Kalau perjalanannya naek pesawat, siapkan saya susu
> sebotol (kalau masih asi malah tidak repot khan) jadi
> kalo anak rewel, beri minum ... cuma seandainya dalam
> pesawat nanti anak kita menangis, tidak apa-apa justru
> dengan menangis telinganya tidak mendengung ...
> Demikian sharing dari saya
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> --- viving <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Sedikit urun saran,
> > (tetapi mungkin sebelumnya sorry kalau ternyata
> > sudah ada yang sudah
> > menyarankan). Kalau pengin cobain sarannya orang
> > tua, saat pindah bawa
> > segenggam dua genggam tanah asah, kemudian ditaruh /
> > ditanam di halaman
> > rumah baru. Secara logika memang nggak nyambung,
> > tetapi banyak yang sudah
> > mempraktekkan dan berhasil walaupun belum ada
> > penelitian khusus untuk hal
> > ini. Silakan mencoba.
> >
> 
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke