--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "prometheus_promise" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah, rupanya kita sedang dalam perjuangan/perang toch? > > Kalau begitu selama ini saya salah paham donk. Saya pikir diskusi dan > tukar pikiran biasa saja, tak perlu musuh, yang ada hanya kawan > diskusi yang kadang sependapat, kadang beda pendapat. > > Siapa saja musuhnya nih ? > > Prometheus > >
*** Perhatikan! SETIAP milis adalah cermin dan manifestasi dari masyarakat REAL yang ada. Perjuangan? YA! Bangsa ini sejak diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 MASIH berjuang ya bertempur! Melawan apa? Kemiskinan, pemerasan oleh pihak penguasa, dampak globalisasi, de el el. Juga komunitas Tionghoa BERSAMA bangsa Indonesia berjuang meraih cita cita bangsa ini. Musuh? SELALU ada! Lihat saja tulisan tajam kawan kawan Muslim mengenai persengkongkolan CSIS untk memarginalisasikan mereka (kata kata mereka lho). Bagi setiap penjunjung tradisi Tionghoa, mereka yang ingin menghapus tradisi dsan budaya BUKANlah kawan. Juga siapapun yang ingin menghapuskan azas negara Bhineka Tunggal Ika adalah MUSUH (mungkin dalam selimut?) Not with us and not against us? How possible? memangnya kita hidup seperti Alice in the Woderland ha ha ha Salam perjuangan nasional Danardono