saya bantu ceritain dikiiit aja, karena secara pribadi, saya menghabiskan 2 bulan investigasi masalah ini, dan dapat dipahami mengapa pak BR keberatan untuk cerita, karena bernostalgia soal itu bisa bikin pak BR makin sakit hati : P
Diasumsikanlah angka X, yakni jumlah domain yang diperkirakan akan didaftarkan di 2 tahun pertama, nah angka X itu jika dikalikan dengan nilai rupiah Y, lantas dibagi 2 antara APJII dan ccTLD, yang bagian ccTLD itu harus cukup untuk mengcover biaya-biaya pengelolaan domain (beli komputer baru, kabel dan sebagainya). Nah, cerita mengapa bersedia dibagi 2 itulah, yang panjang dan menyakitkan : P salam, Irwan Effendi ----- Original Message ----- From: "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, August 25, 2005 8:26 PM Subject: Re: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id > On Thu, Aug 25, 2005 at 08:17:34PM +0700, Budiwijaya wrote: > > wah, tolong diceritain dong pak, > > biar jelas. > > in due time, folks. suatu saat kelak ... > > -- budi > > > >