Membaca repons respon pendek yang di tulis si mBoost seperti dibawah ini

---------------
Gak keburu ngaceng kok. Cuma ngomongin kearafin lokal yang yang ga
konsisten.
-----------------
Wallahu 'alam. mBesok juga lainnya diganti. Lah wong campur tangan alias buatan 
manusia "cukup" banyak meski didaku inspirasi Tuhan
-----------------
Nah, itu saja yang nDeboost inginkan. Unicorn makhluk dongeng.
-----------------

Saya mencoba mengerti apa yang si  mBoost inginkan dari bible. Yang mBoost 
inginkan adalah bible yang konsisten, kata babi ya harus tetep babi gak boleh 
jadi babi hutan, kata unicorn ya tetep harus unicorn gak boleh jadi banteng 
terus jadi kebo. Tolong koreksi saya jika memang maksud sampeyan tidak demikian

Pola pikir seperti itu adalah pola pikir pemahaman orang Islam (fundi) terhadap 
Quran, yang harus plek jiplek sama persis bahkan titik komapun tidak boleh 
berubah. Polapikir semacam itu tidak cocok untuk memahami bible. Maka dari itu 
posting si mBoost sepi pengunjung, kurang banyak respon dari orang Kristen, 
karena memang kritik si mBoost kurang mengena, karena salah pemahaman.

Agama diciptakan manusia agar manusia hidup bahagia, agama harus mampu 
membebaskam manusia dari rasa takut, keterbelakangan, tidak menyulitkan dll. 
Jadi kalo misalnya saja ada ayat (yang dianggap) suci bilang babi itu haram, eh 
ternyata babi itu di butuhkan dalam kehidupan, ya ganti saja kata babi menjadi 
babi hutan, sekarang yang haram kan menjadi babi hutan. Tapi kalo ternyata di 
kemudian hari babi hutan juga di butuhkan, ya ganti saja lagi kata babi hutan 
menjadi babi hutan yang berkaki buntung . ini hanya sekedar contoh, jangan 
seperti posting yang lalu, sampeyang minta di tunjukan mana ayatnya yang 
berubah dari babi, lalu babi hutan, lalu babi hutan buntung. Wong namanya juga 
contoh. Tapi prinsipnya agama tidak boleh mempersulit manusia, lebih lebih 
dengan perubahan dan ganti ganti istilah seperti itu tidak ada yang dirugikan.

Apakah Tuhan akan marah jika kitabnya di tambah tambahi, terus tambahanya juga 
tetep disebut Firman Tuhan? Yo ndak. Tuhan ndak akan marah buktinya Kristen dan 
Katolik di kabarkan menjadi agama yang paling banyak peminatnya di muka bumi 
ini, ini kan malah menunjukan bahwa Tuhan semakin seneng dengan cara seperti 
itu.

----------------- Kutipan ---------
Pemain sulap lain dengan Paulus, nT tahu itu
----------------- End of Kutipan ---------
 
Betul, saya tahu itu. Jare sampeyan itu ahli bible, ahli kritik bible, tentunya 
sampeyan sering baca bible dong. Di dalam bible banyak sekali cerita kiasan, 
allegory perumpamaan. mbok sampeyan tanya sama pak Tawang penggemar perumpamaan 
Kebun Anggur. Coba tanya beliau ada ndak perumpaan kebon nanas, kebon pala, 
kebon kelapa, kebon kopi atau kebon binatang. Saya mencoba niru niru cerita 
allegory perumpaan yang sering ada dalam bible, maka saya membuat perumpaan 
pesulap, maksudnya agar sampeyan mudah memahami. Eh lah dalah, ternyata 
sampeyan nalarnya cupet, tetep saja ndak ngerti, jadi saya harus berkata terus 
terang, blak blakan tanpa tedeng aling aling.

Apakah sampeyan dirugikan oleh Paulus yang saya umpamakan sebagai tukang sulap? 
Ndka toh!!, apakah sampeyan di rugikan dengan kenyataan bahwa bible suka 
berubah ubah? Ndak toh!!.  Lah kenapa sampeyan mengharap saya menghimbau Paulus 
untuk tidak menyebar kebohongan, lah kenapa sampeyan berharap saya menghimbau 
pihak sana untuk berhenti menyebar kebohongan? Padahal kebohonganya Paulus 
tidak merugikan siapapun.

Oh saya tahu, dalam hati sampeyan ngomong gini, lah itu si Juspik yang suka 
menjelekan  Islam kok Wong Gendeng diam saja, lah itu si Mustikawati yang suka 
njelek njelekan Islam kok Wong Gendeng diam saja. Itu yang ada dalam hati 
sampeyan ?, tapi sampeyan ndak berani nanya seperti itu, sebab sampeyan takut, 
takut ketahuan bodohnya. Saya tahu apa yang ditulis Juspik, saya paham apa yang 
di tulis Muskitawati, tapi saya baru akan jawab setelah sampeyan bertanya, lah 
wong sampeyan ndak nanya mosok saya jawab.

Tapi saya ingin memberi tip atau penghiburan mudah mudahan berguna. Tapi dalam 
bentuk perumpamaan lagi yah. mudah mudahan juga nalar sampeyan yang cupet dapat 
menangkap apa yang saya maksud.

Saya rasa sampeyan penah ke jawa tengah, maka saya ingin mengambil sesuatu dari 
sana sebagai perumpamaan. Di Tawangmangu ada air terjun yang terkenal Grojogan 
Sewu. Setiap pengunjung terpesona akan keindahanya. Air bening yang menggerojog 
berbuih putih dari ketinggian gunung , di sekelilingnya hutan lebat berwarna 
hijau, yang di sana sini kadang ada titik titik berwaran merah bunga hutan. Di 
lihat dari jauh sungguh sangat indah, menyerupai lukisan natural maha raksasa.  
Buih air terjun jika tertimpa cahaya matahari, sering menjadikan pelangi yang 
melengkung di cakrawala. Sungguh membuat Grojogan Sewu semakin Indah.

Nah sekarang coba sampeyan datang kesana, ludahi itu Grojogan Sewu, kencingi 
itu Grojogan Sewu, beraki itu Grojogan Sewu, apakah Grojogan Sewu aka 
kehilangan keindahanya. Tidak sama sekali. Grojogan Sewu tetap menawan berjuta 
juta pengunjungnya, meskipun sampeyan ludahi, meskipun sampeyan beraki. Dan 
tidak perlu ada yang membela dengan melarang sampeyan untuk tidak meludah. Yang 
diperlukan adalah mejaga agar hutan disekitarnya tetap hijau, agar air tetap 
mengalir dari atas gunung, maka pelangi akan muncul dengan sendirinya.

Nah bukankah sampeyan hakul yakin bahwa Islam lebih indah dari Grojogan Sewu, 
jadi meskipun seribu Juspik, meskipun sejuta Muskitawati yang tiap hari 
nyerocos bersumpah serapah terhadap Islam, yakinlah Islam tidak akan kehilang 
kemuliannya, tidak perlu sampeyan membela dengan mengutip ngutip ayat bible, ra 
ono gunane, ndak berguna, malah kontra produktif. Yang sampeyan perlukan adalah 
tetep mengedapkan nilai2 Islam yang beradab, berperi kemanusiaan dan 
berkeadilan, sambil membuang jauh jauh perilaku kasar, beringas, menang 
sendiri, egois, praktek praktek yang tidak sesuai dengan jaman ini. Maka saya 
percaya keindahan Islam akan bersinar dengan sendirinya.

Uneg uneg diatas adalah juga merupakan harapan saya terhadap Islam, agama nenek 
moyang saya, agama keluarga besar saya di pedalaman jawa. Saudara kandungnya 
yaitu Kristen telah berhasil merubah Tuhan yang ganas biadab, menjadi Tuhan 
yang penyayang, hukum yang ruwet dan complicated disederhanakan menjadi hukum 
kasih, ayat ayat persekusi telah diubah menjadi ayat ayat pembagian indomi 
gratis, ayat ayat pemenggalan kepala para bidah heresy, telah diganti menjadi 
ayat pendidikan gratis. Apakah Islam dapat dibawa kearah sana? Wallohualam bi 
sawab, Insya muslimin wa muslimat. SEMOGA.  

Rahayu



--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
>
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> >
> > ----- Kutipan -----
> > Mengapa nDeboost sering postingkan mengenai Bibel? Diantaranya karena
> kerumah nDeboost pernah datang penginjil, seolah-olah agama nDeboost ga
> dianggep. Di sini juga banyak (sekali) posting-posting yang mencemeehkan
> Islam, QS dan Muhammad saw dari kawan-kawan "sana". (Artinya hampir ga
> ada yang mau mengaku imannya. Anda sendiri apa kok sering "nyaut"
> postingannya nDeboost?)
> 
> > ------ End of Kutipan ---------
> >
> > Oh rupanya sampeyan punya dendam tersendiri terhadap pengijil itu toh,
> yang mendatangi rumah sampeyan dan seolah2 agama sampeyan gak dianggep.
> Mungkin si penginjil ndak maksud seperti itu. wong namanya orang jualan,
> siapapun ya ditawari, dia hanya menawarkan daganganya yaitu kecap cap
> ayam hutan, eh teryata sampeyan penggemar kecap lain, yaitu kecap cap
> Blekok. ya katakan saja bahwa sampeyan senenge kecap cap Blekok, wis
> bar.
> >
> > Tentang saya suka nyaut postingan sampeyan, maksud saya hanyalah ingin
> meramaikan kampung proletar. sampeyan lihat saja, sampeyan sudah posting
> tentang Tuhan dari seri 1 sampai seri 40, itu sepi responden. Paling2
> yang ada Pak Juspik. itupun dengan bahasanya yang khas dan biasanya
> tidak nyambung dengan topik yang sampeyan sampaikan. lah saya mencoba
> memberi respon yang saya usahakan sedapat mungkin tidak melenceng dari
> topik yang sampeyan unggah, tetapi jika ternya itu membuat sampeyan
> tidak nyaman, saya mohon maaf.
> >
> ===============
> Oh itu hanya diantaranya. Lainnya lagi, diantaranya merespon kegemaran
> @Murtad dkk.
> ===============
> > ---- Kutipan ---------
> > Kenapa nT baru ngaku sekarang bahwa "salju" diumpamakan "kapas"
> > sedengkan yg nDeboost harapkan adalah versi Bibel dimana ayatnya nT
> > kutip?
> > ------ end of kutipan ------
> >
> > Ndak gitu mBoost, dari awal sudah saya akui, dalam porting saya
> tanggal 13 November, saya bilang ini contoh, terus dalam posting tanggal
> 14 saya tulis ini contoh rekaan saja. Mungkin sampayen kurang teliti,
> karena keburu ngaceng kepengin di tunjukin mana ayat bible yang
> diterjemahkan dari Snow menjadi kapas. Jangan dicari belum tentu ada,
> kalo memang ada, saya malah tidak tahu, Tetapi poin yang ingin saya
> sampaikan adalah bagaimana cara memahami bible ( menurut saya)yaitu cara
> menurut kearifan lokal. Tapi kalo keterangan saya, sampeyan anggap
> bertele tele, saya mohon maaf, sebab saya belum tahu cara yang lebih
> sederhana agar informasi yang saya sampaiakn mudah dimengerti orang, dan
> saya terus berusaha mencari tahu caranya, dan insya Alloh kalo saya
> sudah tahu, sampeyan adalh orang pertama yang saya kasih tahu.
> >
> ===============
> Gak keburu ngaceng kok. Cuma ngomongin kearafin lokal yang yang ga
> konsisten.
> > ---- Kutipan ----------
> > Seperti pernah disampaikan, perubahan kata biasanya mengandung
> implikasi
> > hukum. Misalnya yang haram babi hutan atau babi? Katak apa kadal?
> > ------ end of Kutipan ----------
> >
> >
> > Apakah orang Kristen menganggap Bibel sebagai sumber hukum? Perlu di
> cek dulu kepada orang Kristen, ada yang mau sharing disini?, atau nanti
> kalo saya sudah sempat, saya tulis khusus untuk sampeyan bagaimana
> kedudukan bible bagi orang Kristen.
> ============
> Wallahu 'alam. mBesok juga lainnya diganti. Lah wong campur tangan alias
> buatan manusia "cukup" banyak meski didaku inspirasi Tuhan
> > ------ Kutipan ------------
> > Sebaiknya nT jujur bahwa "unicorn" adalah makhluk dongeng,  mithos
> masuk agama. Dan agar menghimbau "sana" ga menyebarkan kedustaan kek
> gini. Paulus kan nyebarin kebohongan?
> > ------ End of kutipan -----------
> >
> > mBoost,  saya tidak seperti sampeyan yang plintat plitut kalo njawab
> persoalan dan kapan saya tidak jujur?, jangankan untuk mengaku bahwa
> unicorn adalah dongeng, dari dulu dan sampai saat ini saya mengaku
> dengan sejujur jujurnya bukan hanya unicorn yang dongeng, tapi Adam,
> Musa, Nuh, Ibrahim dll adalah dongeng dan bahwa sebagian besar isi bible
> adalah dongeng, masih terasa kurang jujur? Saya tambahi bahwa Al Quran
> yang di jadikan kitab suci oleh umat Islam juga berisi dongeng.  Saya
> kurang jujur bagaimana coba?.
> >
> Nah, itu saja yang nDeboost inginkan. Unicorn makhluk dongeng.
> > Anjuran sampeyan agar saya menghimbau Paulus untuk tidak menyebarkan
> kebohongan saya tanggapi sbb:
> > Sampeyan perhatiken pemain sulap didepan, di atas panggung sana. Ada
> seorang wanita seksi berbaju ketat, sampai menunjolkan payudaranya yang
> menggunung, dan menonjolkan belahan memeknya. Tiba tiba wanita tsb
> dimasukan ke dalam kotak berwarna hitam lebih tinggi sedikit dari
> dirinya. Sambil membaca mantra sang pesulap membentangkan kain berwana
> hitam untuk menutup kotak itu. Lalu lampu dan pencahayaan di redupkan.
> Tiba tiba bul … asap mengepul  di depan kotak. Lalu kotak hitam di
> buka dan ajaib si wanita raib dari pandangan, hilang seolah musnah
> seperti asap. Penonton riuh bertepuk tangan, bergembira dan terhibur.
> Sampeyan kan tahu bahwa pesulap itu bohong? Apakah sampeyan perlu utuk
> menhimbau si Pesulap untuk berhenti bermain sulap? Tidak bukan?, karena
> apa? Karena si peulap memberi hiburan dan lebih lebih tidak ada yang
> dirugikan dengan sulapan itu.
> Pemain sulap lain dengan Paulus, nT tahu itu
> >
> > Paulus adalah pesulap ulung dari Tarsus, dia berhasil membuat sulapan
> dan trik gaya baru yang memukau penonton. Para penonton merasa terhibur
> dan bergembira dengan permainan Paulus. Apakah saya perlu menghimbau
> Paulus untuk berhenti bermain sulapan? saya Wong Gendeng akan semakin
> gendeng kalau saya melakukan hal itu, oleh karena itu saya lebih memilih
> membiarkan Paulus bermain sulap, karena Paulus memberi hiburan murah
> bagi para penonton yaitu orang Kristen dan Paulus tidak merugikan
> sampeyan, tidak merugikan saya, tidak merugika siapapun. PAHAM?
> >
> > Rahayu
> >
> >




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke