--- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_genden...@...> wrote:
>
> ----- Kutipan -----
> Mengapa nDeboost sering postingkan mengenai Bibel? Diantaranya karena
kerumah nDeboost pernah datang penginjil, seolah-olah agama nDeboost ga
dianggep. Di sini juga banyak (sekali) posting-posting yang mencemeehkan
Islam, QS dan Muhammad saw dari kawan-kawan "sana". (Artinya hampir ga
ada yang mau mengaku imannya. Anda sendiri apa kok sering "nyaut"
postingannya nDeboost?)

> ------ End of Kutipan ---------
>
> Oh rupanya sampeyan punya dendam tersendiri terhadap pengijil itu toh,
yang mendatangi rumah sampeyan dan seolah2 agama sampeyan gak dianggep.
Mungkin si penginjil ndak maksud seperti itu. wong namanya orang jualan,
siapapun ya ditawari, dia hanya menawarkan daganganya yaitu kecap cap
ayam hutan, eh teryata sampeyan penggemar kecap lain, yaitu kecap cap
Blekok. ya katakan saja bahwa sampeyan senenge kecap cap Blekok, wis
bar.
>
> Tentang saya suka nyaut postingan sampeyan, maksud saya hanyalah ingin
meramaikan kampung proletar. sampeyan lihat saja, sampeyan sudah posting
tentang Tuhan dari seri 1 sampai seri 40, itu sepi responden. Paling2
yang ada Pak Juspik. itupun dengan bahasanya yang khas dan biasanya
tidak nyambung dengan topik yang sampeyan sampaikan. lah saya mencoba
memberi respon yang saya usahakan sedapat mungkin tidak melenceng dari
topik yang sampeyan unggah, tetapi jika ternya itu membuat sampeyan
tidak nyaman, saya mohon maaf.
>
===============
Oh itu hanya diantaranya. Lainnya lagi, diantaranya merespon kegemaran
@Murtad dkk.
===============
> ---- Kutipan ---------
> Kenapa nT baru ngaku sekarang bahwa "salju" diumpamakan "kapas"
> sedengkan yg nDeboost harapkan adalah versi Bibel dimana ayatnya nT
> kutip?
> ------ end of kutipan ------
>
> Ndak gitu mBoost, dari awal sudah saya akui, dalam porting saya
tanggal 13 November, saya bilang ini contoh, terus dalam posting tanggal
14 saya tulis ini contoh rekaan saja. Mungkin sampayen kurang teliti,
karena keburu ngaceng kepengin di tunjukin mana ayat bible yang
diterjemahkan dari Snow menjadi kapas. Jangan dicari belum tentu ada,
kalo memang ada, saya malah tidak tahu, Tetapi poin yang ingin saya
sampaikan adalah bagaimana cara memahami bible ( menurut saya)yaitu cara
menurut kearifan lokal. Tapi kalo keterangan saya, sampeyan anggap
bertele tele, saya mohon maaf, sebab saya belum tahu cara yang lebih
sederhana agar informasi yang saya sampaiakn mudah dimengerti orang, dan
saya terus berusaha mencari tahu caranya, dan insya Alloh kalo saya
sudah tahu, sampeyan adalh orang pertama yang saya kasih tahu.
>
===============
Gak keburu ngaceng kok. Cuma ngomongin kearafin lokal yang yang ga
konsisten.
> ---- Kutipan ----------
> Seperti pernah disampaikan, perubahan kata biasanya mengandung
implikasi
> hukum. Misalnya yang haram babi hutan atau babi? Katak apa kadal?
> ------ end of Kutipan ----------
>
>
> Apakah orang Kristen menganggap Bibel sebagai sumber hukum? Perlu di
cek dulu kepada orang Kristen, ada yang mau sharing disini?, atau nanti
kalo saya sudah sempat, saya tulis khusus untuk sampeyan bagaimana
kedudukan bible bagi orang Kristen.
============
Wallahu 'alam. mBesok juga lainnya diganti. Lah wong campur tangan alias
buatan manusia "cukup" banyak meski didaku inspirasi Tuhan
> ------ Kutipan ------------
> Sebaiknya nT jujur bahwa "unicorn" adalah makhluk dongeng,  mithos
masuk agama. Dan agar menghimbau "sana" ga menyebarkan kedustaan kek
gini. Paulus kan nyebarin kebohongan?
> ------ End of kutipan -----------
>
> mBoost,  saya tidak seperti sampeyan yang plintat plitut kalo njawab
persoalan dan kapan saya tidak jujur?, jangankan untuk mengaku bahwa
unicorn adalah dongeng, dari dulu dan sampai saat ini saya mengaku
dengan sejujur jujurnya bukan hanya unicorn yang dongeng, tapi Adam,
Musa, Nuh, Ibrahim dll adalah dongeng dan bahwa sebagian besar isi bible
adalah dongeng, masih terasa kurang jujur? Saya tambahi bahwa Al Quran
yang di jadikan kitab suci oleh umat Islam juga berisi dongeng.  Saya
kurang jujur bagaimana coba?.
>
Nah, itu saja yang nDeboost inginkan. Unicorn makhluk dongeng.
> Anjuran sampeyan agar saya menghimbau Paulus untuk tidak menyebarkan
kebohongan saya tanggapi sbb:
> Sampeyan perhatiken pemain sulap didepan, di atas panggung sana. Ada
seorang wanita seksi berbaju ketat, sampai menunjolkan payudaranya yang
menggunung, dan menonjolkan belahan memeknya. Tiba tiba wanita tsb
dimasukan ke dalam kotak berwarna hitam lebih tinggi sedikit dari
dirinya. Sambil membaca mantra sang pesulap membentangkan kain berwana
hitam untuk menutup kotak itu. Lalu lampu dan pencahayaan di redupkan.
Tiba tiba bul … asap mengepul  di depan kotak. Lalu kotak hitam di
buka dan ajaib si wanita raib dari pandangan, hilang seolah musnah
seperti asap. Penonton riuh bertepuk tangan, bergembira dan terhibur.
Sampeyan kan tahu bahwa pesulap itu bohong? Apakah sampeyan perlu utuk
menhimbau si Pesulap untuk berhenti bermain sulap? Tidak bukan?, karena
apa? Karena si peulap memberi hiburan dan lebih lebih tidak ada yang
dirugikan dengan sulapan itu.
Pemain sulap lain dengan Paulus, nT tahu itu
>
> Paulus adalah pesulap ulung dari Tarsus, dia berhasil membuat sulapan
dan trik gaya baru yang memukau penonton. Para penonton merasa terhibur
dan bergembira dengan permainan Paulus. Apakah saya perlu menghimbau
Paulus untuk berhenti bermain sulapan? saya Wong Gendeng akan semakin
gendeng kalau saya melakukan hal itu, oleh karena itu saya lebih memilih
membiarkan Paulus bermain sulap, karena Paulus memberi hiburan murah
bagi para penonton yaitu orang Kristen dan Paulus tidak merugikan
sampeyan, tidak merugikan saya, tidak merugika siapapun. PAHAM?
>
> Rahayu
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> >
> > Mengapa nDeboost sering postingkan mengenai Bibel? Diantaranya
karena
> > kerumah nDeboost pernah datang penginjil, seolah-olah agama nDeboost
ga
> > dianggep. Di sini juga banyak (sekali) posting-posting yang
mencemeehkan
> > Islam, QS dan Muhammad saw dari kawan-kawan "sana". (Artinya hampir
ga
> > ada yang mau mengaku imannya. Anda sendiri apa kok sering "nyaut"
> > postingannya nDeboost?)
> >
> > Kenapa nT baru ngaku sekarang bahwa "salju" diumpamakan "kapas"
> > sedengkan yg nDeboost harapkan adalah versi Bibel dimana ayatnya nT
> > kutip?
> >
> > Sudah saya sampaikan, nT merepon kesetaraan bertele-tele seolah nT
> > adalah anggota "penyetara".  Lihat "talita kum", ada keterangannya.
Juga
> > "Eli, Eli lama sabachtani". Sederhana, konsisten, abadi. Semua versi
> > Bibel yang nDeboost tahu menuliskan frase ini. Tahu ga, "talita kum"
> > diayat mana?
> >
> > Orang Inggris di AKJV1611 bilang Unicorn. Juga di Bibel "Cambridge"
> > (Sayang ga nulis tahun issue). Eh malah NKJV "ox", LAI76
macem-macem. Ya
> > sapi, ya seladang, ya badak... .
> >
> > Seperti pernah disampaikan, perubahan kata biasanya mengandung
implikasi
> > hukum. Misalnya yang haram babi hutan atau babi? Katak apa kadal?
> >
> > Sebaiknya nT jujur bahwa "unicorn" adalah makhluk dongeng,  mithos
masuk
> > agama. Dan agar menghimbau "sana" ga menyebarkan kedustaan kek gini.
> > Paulus kan nyebarin kebohongan?
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> > >
> > > mBoost, perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa apa yang saya tulis
dan
> > ingin saya sampaikan adalah cara bagaimana memahami bible, melihat
> > posting sampeyan di bawah, mestinya sampeyan sudah tahu bagaimana
cara
> > memahami bibel itu,
> > >
> > > --- beggin of kutipan -----
> > > Mungkin  para rohaniwan kebingungan menjawab pertanyaan umat lalu
> > mengganti kata "unicorn", kalik? Padahal umat dulu mestinya tahu lho
apa
> > dan bagaimananya "unicorn"  (dalam dongeng?).  Di "The Holy Bible"
> > terbitan Cambridge (tahun ....) "unicorn" juga ada, persis spt di
The
> > Gideon. Dulu bahasa Yunani, Iberani (atau Aramaik) "unicorn" apa?
Keknya
> > makhluk lebih kompleks dan atau aneh sedemikian disederhanak menjadi
> > "unicorn" ya?
> > > --- end of kutipan ----
> > >
> > > Ya benar, kuncinya adalah disederhanakan, jadi hal hal yang
komplek
> > dan sulit di mengerti, disederhanakan agar mudah di pahami dan di
> > mengerti,termasuk istilah atau terminologi yang tidak dipahamipun
> > diganti menjadi istilah yang dapat dipahami, unicorn disederhanakan
> > menjadi kebo, lalu banteng, lalu apalagi .... embuh. maka dari itu
dalam
> > contoh rekaan saya, jika kata Snow atau salju ternyata tidak bisa
> > dipahami maka mungkin saja kata salju di ganti menjadi kapas dalam
> > fungsinya untuk menyatakan keputihan (bukan keputihan penyakit pada
> > wanita lho ya, lihat posting saya sebelumnya). Cara penyederhanaan
> > inilah yang saya maksud sebagai cara pemahaman yang menurut kearifan
> > lokal, kebudayaan lokal dan terminologi lokal.
> > >
> > > Kalao begitu terminologi dalam Bibel tidak konsisten dong?, Betul,
> > tetapi yang saya pahami, isi dari kalimatnya tidak berubah.
contohnya ya
> > itu , salju dan kapas, sama sama berfungsi untuk menyatakan
keputihan,
> > lalu unicorn, kebo, banteng sama sama untuk menyatakan kekuatan. Dan
> > sejauh ini orang2 Kristen enjoy aja dengan terjemahan bibelnya,
justru
> > yang setiap hari meributkan itu sampeyan.
> > >
> > > Oleh karena itu saya bertanya dengan serius MOHON DIJAWAB: apakah
> > sampeyan keberatan dengan cara pemahaman bible yang menurut
kearifan,
> > kebudayaan dan terminologi lokal?, apakah sampeyan keberatan dengan
> > terjemahan bible yang suka berubah ubah terminologinya? sampai
disini
> > saya yakin sampeyan akan, cep klakep, mingkem, blangkemen, tidak mau
> > menjawab. SAYA TUNGGU JAWABANYA KALAU BERANI.
> > >
> > > Sebab apa?, sebab sampeyan sedang ngurusi hal hal yang tidak perlu
dan
> > orang lainpun tidak akan meyibukan diri dengan hal2 tsb, sebab
meskipun
> > terjemahan bibel itu tidak konsisten tetapi tidak membahayakan dan
tidak
> > menimbulkan persoalan apapun. Justru yang meresahkan masarakat dan
> > membahayakan masarakat adalah terjemahan Quran. Hal inilah yang
> > seharusnya menjadi urusanya sampeyan tetapi sampeyan tidak
melakukanya.
> > >
> > > Rahayu
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> > > >
> > > > Dilain fihak, kapas di setarakan jerami. Seperti yang tak
sampaikan,
> > 1-1
> > > > nya "kapas" hanya 1 di LAI06 (di Yes 1:31),  di LAI76, "jerami".
> > > > nDeboost gak tahu, kapan periode LAI76 dan kapan LAI06. Namun
> > rasanya
> > > > seluruh orang Indonesia pemakai LAI76  tahu beda jerami sama
kapas.
> > (Di
> > > > Ende, juga kapas) Kalaupun ga, buat keterangan, mengenai kapas
spt
> > > > misalnya"Eli, Eli lama sabakhtani". Kan ada keterangan setelah
frase
> > > > tsb? Kok mbelit-mbelit kek keterangan anda mengenai "anakonda".
> > Bilang
> > > > saja (maaf ngajarin) : "sejenis ular". Dg demikian, tulis juga
> > unikorn
> > > > lk "sejenis kuda (dalam dongeng)". Ga sulit kan?  Namun diantara
> > yang
> > > > nDeboost maksudkan adalah inkonistensi penyetaraannya.
> > > > Kata "kapas", meski hanya 1 dia LAI06 ada 12 di LAI76 dan 7 di
Ende.
> > > > Jadi kemana "raibnya" kata "kapas" kok tinggal 1? (Ende masih
pakai
> > > > ejaan lama, jadi kita-kita mungkin ada yang belum lahir namun
> > nampaknya
> > > > "kapas" bukan "barang baru")
> > > >
> > > > Dalam kasus "snow" yg nT setarakan sbg "kapas":
> > > > Ada 25 "snow" di The Gideon, 23 di NKJV, 21 "salju" di LAI06, 24
di
> > > > LAI76 dan 22 "saldju" (perhatikan ejaan yang dipakai) di Ende.
Jadi
> > > > "salju" atau "saldju" bukan sesuatu yang asing. Kamu saja yang
buat
> > jadi
> > > > berbelit-beli padaha sudah dipakai (paling tidak) di 3 versi
Bibel
> > > > berbahasa Indonesia.
> > > >
> > > > MOHON DI JAWAB: nT menyetarakan "salju" menjadi "kapas" di Bibel
> > versi
> > > > mana, kalau boleh tahu?
> > > >
> > > > Similarly, per asumsi-analogi nT, nDeboost hanya nebak, adakah
semua
> > > > yang memakai bahasa Inggris (kuno) tahu "unicorn"?  The Gideons
> > mendaku
> > > > yang Bibelnya adalah AKJV1611 (ada tercetak di halaman dalamnya)
> > > > mempergunakan 9x kata "unicorn" namun 0X di NKJV.
> > > > Mungkin  para rohaniwan kebingungan menjawab pertanyaan umat
lalu
> > > > mengganti kata "unicorn", kalik? Padahal umat dulu mestinya tahu
lho
> > apa
> > > > dan bagaimananya "unicorn"  (dalam dongeng?).  Di "The Holy
Bible"
> > > > terbitan Cambridge (tahun ....) "unicorn" juga ada, persis spt
di
> > The
> > > > Gideon. Dulu bahasa Yunani, Iberani (atau Aramaik) "unicorn"
apa?
> > Keknya
> > > > makhluk lebih kompleks dan atau aneh sedemikian disederhanak
menjadi
> > > > "unicorn" ya?
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> > > > >
> > > > > Halo mister Scheher piston butut Omar karatan, apa kabar?
masih
> > suka
> > > > ngomongin Imanuel kant gak? yang dulu kayaknya gak ada
kelanjutanya.
> > > > >
> > > > > Sekarang ujug ujug sampeyan mosting ayat bible begitu
banyaknya
> > > > maksudnya apa yah? apakah sampeyan ingin mencari kata kapas di
dalam
> > > > ayat2 tsb, kalo itu maksud sampeyan, rupanya sampeyan tidak
menyimak
> > apa
> > > > yang saya maksud, dan saya harus mengulangi lagi ngomong pelan
pelan
> > > > agar sampeyan mudah mengerti. Dengarkan yah...!!!
> > > > >
> > > > > Contoh atao seumpama. Pada suatu hari sampeyan tiba di Dukuh
> > Paruk,
> > > > suatu desa di pedalaman jawa tempat tinggal ronggeng Ni
Srinthil,
> > > > seperti di tulis oleh Ahmad Tohari dalam novelnya. Pada saat itu
> > > > sampeyan mendapati seorang anak kecil yang baru menangkap seekor
> > belut,
> > > > yang menurut sampeyan belut ini cukup besar, untuk menyatakan
> > > > kebesaranya itu, sampeyan membuat perbandingan dengan binatang
lain,
> > > > lalu sampeyan ngomong kepda anak kecil tsb " le, belut yang kamu
> > tangkap
> > > > ini seperti ANACONDA". Saya jamin anak itu menjadi bingung dan
tidak
> > > > mengerti apa maksud kata kata sampeyan, sebab anak kecil tsb
tidak
> > tahu
> > > > ANACONDA itu seperti apa. tapi jika sampeyan ngomongnya begini "
le,
> > > > belut yang kamu tangkap ini seperti ULAR SAWAH", anak tsb pasti
tahu
> > > > maksud sampeyan, karena dia tahu betul ular sawah itu apa, ular
> > sawah
> > > > adalah binatang yang besar dan panjang seperti belut ini yang
dia
> > > > tangkap. jadi baik ANACONDA maupunh ULAR SAWAH di gunakan untuk
> > > > menyatakan kebesaran seekor belut. cara seperti inilah yang saya
> > maksud
> > > > dengan cara berfikir menurut kebudayaan lokal, menurut kearifan
> > lokal,
> > > > menurut terminologi lokal.
> > > > >
> > > > > Sampai disini paham belum? kalo sudah paham saya lanjutkan.
> > > > >
> > > > > Rupanya para penerjemah bibelpun berfikir menurut cara seperti
> > diatas,
> > > > yaitu menurut kebudayaan dan kearifan lokal. sehingga apa yang
> > diposting
> > > > oleh saudara mBoost yaitu bahwa unicorn bisa diterjemahkan
mejadi
> > kerbau
> > > > lalu di bible yang lain diterjemahkan menjadi banteng ini adalah
hal
> > > > yang lumrah dan dapat dimengerti. tergantung kepada siapa
terjemahan
> > > > bibel itu di tujukan. Demikian juga kata KAPAS yang sedang
sampeyan
> > > > persoalkan yang diambil dari terjemahan saya atas suatu kalimat
di
> > bible
> > > > "His appearance was like lightning, and his garments as white as
> > snow".
> > > > Perlu sampeyan perhatikan, dalam posting yang lalu saya sedang
> > berbicara
> > > > dengan orang yang tinggal di pedalaman katulistiwa, yang tidak
> > pernah
> > > > melihat salju dan tidak punya informasi mengenai salju, maka
kalimat
> > di
> > > > bible "His appearance was like lightning, and his garments as
white
> > as
> > > > snow" tidak saya terjemahkan "Wajahnya bagaikan kilat dan
pakaiannya
> > > > putih bagaikan SALJU", sebab salju tidak dikenal oleh orang tsb,
> > tetapi
> > > > saya terjemahkan "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih
> > bagaikan
> > > > KAPAS".Mengapa? karena kata KAPAS lebih dapat dimnegerti oleh
orang
> > yang
> > > > tidak pernah melihat salju. baik kata SALJU maupun KAPAS disini
> > > > berfungsi untuk menyatakan keputihan suatu pakaian, maka saya
> > memilih
> > > > kata KAPAS, karena kata kapas mudah di mengerti. lebih lebih
lagi
> > > > terjemahan ini hanya contoh rekaan saja, sebab saya bukan
> > penterjemah
> > > > bible. jadi gak usah di cari di bible mana kapasnya. namun
demikian
> > > > prinsip kearifan lokal, kebudayaam lokal dan terminologi lokal
> > menjadi
> > > > prinsip yang utama dalam memahami terjemahan bible.
> > > > >
> > > > > Sejauh ini apakah sudah paham dengan yang saya maksud? atau
apakah
> > > > samapeyan ada keberatan dengan cara saya memahami bible?, atau
> > sampeyan
> > > > ada keberatan dengan terjemahan bible yang suka gonta ganti?,
> > unicorn di
> > > > bible A diterjemahkan kerbau sedang di Bible B diterjemahkan
> > Banteng?
> > > > atau sampeyan keberatan dengan dua duanya?. coba dong di tulis
yang
> > > > lebih jelas.
> > > > >
> > > > > Rahayu
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke