--- Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu Alaikum W. W. > Pak Saaf, nanda Tasril Muis nan bundo hormati, > Wak bukak kulik tampak isi apo2 bana nan salamoko > nan bertentangan antara adat dan agama? Mungkin > harus awak pilah ciek2. Salamoko manuruik ambo kami > lai baradaik dan lai pulo baragamo, jadi indak ado > adaik kami nan manyalahi agamo doh. Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuh. Maaf Bundo, sangat tertarik membaca ulasan bundo diatas. Bukan maksud hendak membantah bundo. 1). Masalah hukum warisan dalam Minangkabau, harta dibagi menjadi dua(Harta Pusaka rendah, harta pusaka tinggi, kalau boleh dari mana dalilnya pembagian harta semacam itu, semenatara dalam Islam, tidak ada pembagian harta warisan semacam itu), Dalilnya:" Apa-apa saja harta yang ditinggalkan oleh ayah ibu, kaum kerabatmu, maka Allahlah yang mengaturnya). 2), Katanya harta Pusaka tinggi jatuh kepada garis keturunan ibu saja, sekali lagi, tolong disertakan dalil dari AlQuran atau haditsnya, sementara dalam Islam pembagian harta telah sangat jelas dalam AlQuran secara terperinci di Surah Annisa. 3)Masalah kawin sesuku, meskipun ini terjadi hanya disebahagian nagari di Minangkabau saja, memang yang di kritik pun yang sebahagian nagari itu saja, yang mana saya dengar, kalau kawin sesuku terjadi juga, maka ada sanksinya, ngak diakui lah,,dibuanglah, dikucilkanlah, pokonya ada sanksinya. Pelarangan dan ada sanksinya ini yang menyalahi hukum Islam yang dah jelas-jelas, diperbolehkan sepanjang memang halal untuk dinikahi. 4).Saya masih ingat saat diskusi dulu, mengenai harta suami istri. Kalau perpisahan masih dalam perpisahan semasih hidup, alias bercerai, maka memang benar sang suami ngak berhak mengambil harta bawaan istrinya, tetapi bila telah meninggal, suami berhak mendapatkan harta warisan sang istri, asal bawaan sang istri, walaupun itu dari harta peninggalan orang tuanya, atau saudara sang istri, sementara dalam Minang, yang saya tau, dan via diskusi terdahulu, ngak boleh sang suami mengambil harta warisan sang istri, tetapi harta tersebut jatuh kepada saudara istri(bukankah ini bertentangan dengan firman Allah,..bagi kamu wahai para suami mendapatkan harta setengah kalau sang istri tak punya anak, atau seperempat dari harta istri-istri kamu bila sang istri yang meninggal tadi punya anak. 5), Mengenai acara Tabuik, apakah ini merupakan adat, atau apa, saya ngak tau, tetapi terjadi di Minangkabau setiap tahunnya dirayakan dengan pesta besar-besaran,ini yang masih belum jelas disaya, bagaimana acaranya, tetapi akan saya kaji juga ini, untuk apa Sumbar merayakannya, dan kalau dilihat, mereka mengagungkan Hasan,Husain ada patung, atau apalah, saya belum mengkaji benar, yang pasti kalau itu terjadi, apa tidak sama dengan acara-acara yang terjadi di jawa, ziarah kekuburan para wali dengan meminta berkah, sementara di Sumbar, memang tidak ziarah kekuburan Hasan-Husain, tetapi membuat patung, menghabiskan biaya, yang merupakan kemubaziran. 6. Memang ada baiknya dirumuskan betul apa itu ABS-SBK, apa-apa saja isinya. Koq ada namanya, ngak ada isinya? Kalau dalam tulisan Buya Mas'ud yang saya baca ABSSBK, banyak mengenai adab sopan santun, cara makan, tidur, dan adab-adab lainnya, yanh sudah jelas, dalam hal ini adat Minang sangat banyak kesesuaiannya dengan adab-adab yang diajarkan oelh islam, tengang rasa, raso jo pareso, dllnya. Sewaktu saya mengikuti seminar Internasional yang diadakan oleh STAIB BKT-Padang-Malaysia, ternyata Malaysia sistemnya ngak jauh beda dengan Minangkabau, hanya saja masalah harta ini, mereka sesuai dengan hukum warisan dalam Islam.Jadi satu hukum, ngak dua hukum sebagaimana Minangkabau ada harta warisan berupa pusaka tinggi, harta warisan berupa pusaka rendah, Nah islam ngak ada pembagian semacam itu dalam masalah warisan ini. 7), Syukur Alhamdulillah kalau sekarang ayah sudah bertanggungjawab kepada anak kandungnya sendiri, kalau dulu saya dengar ayah bertanggungjawab pada kemenakannya, anak ditanggungjawapin oleh pamannya, begitu sebaliknya, suami bagai ... diatas tungku, berarti adat itu lama kelamaan berubah, alhamdulillah bukan, semakin mengikuti apa yang diharapkan dalam Islam. Islam juga ngak pernah melalaikan kemenakan, karib kerabatpun diberikan hak mereka, melalui wasiat, tetapi ngak boleh lebih dari sepertiga harta yang meninggal.Tetap diutamakan ahli waris, yaitu anak, suami/istri, ayah/ibu, dll yang meninggal. 8.Adat, atau tradisi jenazah, kematian menuju 7 hari, 10,40 hari, masih saya temukan di Sumbar, tetapi ini juga lebih banyak saya temukan di daerah Jawa, jadi saya ngak tau, ini merupakan adat Minang, tradisi, atau apa atau hanya perorangan saja, tetapi itu tetap terjadi disebahagian daerah Sumbar.Yang diinginkan kalau bisa, dan memungkinkan Sumbar itu benar-benar sesuai dengan hukum islam, alhamdulillah, karena ABSSBK, hendaknya hal-hal yang menjurus kepada bid'ah, syirik, penyimpangan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah ta'ala, yah sudah ngak ada lagi...tapi apakah mungkin ini akan bisa terwujud..? Allahu a'lam. Wassalamu'alaikum. Rahima. > Batua juo kato pak Saaf awak punyo urang2 nan > pintar ambo indak kamanyabuikkan satu persatu takuik > tingga beko. Baitu juo banyak rang mudo nanda Dewis > nan mangelola Cimbuak tu banyak bahannyo. Awak > sarahkan ka nan punyo sawah masiang2. Kecek rang > Minang sarupo maelo rambuik dalam tapuang tapuang > indak taserak dan rambuik indak putuih. Jadi indak > ado nan dirugikan dan kito manduduakkan sesuatu pado > tampeknyo. Kalau kiniko indak ado bapak nan indak > batangguang jawab ka anaknyo tapi labiah ka > kamanakannyo. > Kalau dari pak Saaf nampak dek ambo silsilah nan > hilang mari kito usahokan dari iko kateh mamakai > namo bin atau binti dibalakang namo urang gaek awak. > > Salam dari jauah > Bundo Nismah > > Tasril Moeis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Assalamu'alaikum Wr. Wb. > Pak Datuak Endang, Pak Saaf dan dunsanak sapalanta, > Mengikuti diskusi tantang ABSSBK nan indak bisa > salasai2 dan kadang2 sangat > panas, timbua pertanyaan: sia nan paling > berkepentingan jo penerapan ABSSBK > ko. > Apo kaum adat, kaum ulama atau rakyat badarai. > Dan kalau sampai indak ado kasapakatan apo kiro2 nan > katajadi. Salah satu > kemungkinan jo kasadaran ba agamo makin tinggi di > masyarakat apo ndak > mungkin adaik ko makin di jauahi. > > Wassalam > Tan Ameh (49+3+13) > > > > > --------------------------------- > Be a better friend, newshound, and know-it-all with > Yahoo! Mobile. Try it now. > > > ____________________________________________________________________________________ Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---