[proletar] Fwd: [terangdunia] renungan hari ini: Jum'at, 4 Mei 2007

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: Tefa <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 4 Mei 2007 02:23
Subject: [terangdunia] renungan hari ini: Jum'at, 4 Mei 2007
To: Undisclosed-Recipient



 TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEKALIAN

 "marilah kita hadapi setiap tantangan dalam hidup ini dengan tetap
mengandalkan kekuatan Tuhan, sehingga pada akhirnya membuat kehidupan
kita menjadi kuat & indah"

 

 [EMAIL PROTECTED] Dari TUHAN

 Anak-Ku ,

 Seorang juru masak akan memberitahumu bahwa keberhasilan suatu
masakan tergantung pada bahan-bahan yang segar. Cobalah membuat
masakan lezat yang terbuat dari daging yang sudah berbau dan sayuran
yang busuk, dan apa pun bumbu yang kamu campurkan atau berapa lama
kamu memasaknya, kamu akan mendapatkan hasil masakan berupa sampah
yang benar-benar menjijikkan rasanya.

 Sebaliknya, jika kamu memulai dengan sayuran yang baik dan segar
serta daging yang segar dan berkualitas tinggi, dan campurkanlah
kombinasi yang tepat dari bumbu-bumbu, maka kamu akan membutuhkan
pertolongan kedua! Prinsip yang sama dapat diterapkan di dalam
hidupmu. Jika kamu penuhi kepalamu dengan bahan-bahan yang busuk,
seperti kekerasan, kebencian dan perbuatan buruk lainnya, maka kamu
akan memasak hidupmu yang sama sekali tidak lezat.

 Gunakanlah resep kesukaan-Ku: Penuhilah pikiranmu dengan kebenaran,
keindahan, dan kebaikan: tambahkan dengan cinta kasih-Ku dan kemudian
nikmatilah kehidupan terbaik yang pernah kamu rasakan.

 Jurumasakmu,
 Tuhan

 Jadi, akhirnya saudara-saudara alangkah baiknya jika pikiranmu diisi
dengan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang
suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, semua yang terbaik dan bukan hal-hal yang
buruk (Filipi 4:8)

|| sumber: http://www.terangdunia.com// ||

 04 Mei 2007 -- J U M A T

 Mengapa Kita Ragu-Ragu | Lukas 5:1-11

 Waktu yang terbaik untuk memancing di danau Galilea telah lewat
berjam-jam yang lalu, dan para nelayan telah membersihkan jala-jala
mereka. Namun, Petrus, salah satu dari nelayan-nelayan, itu bertolak
ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan atas
permintaan dari seorang pengkhotbah keliling. Dan sebagai hadiah
ketaatannya, Petrus menangkap ikan dalam jumlah yang sangat besar.

 Sebagai orang-orang percaya, kita juga menginginkan keberhasilan yang
sama seperti Petrus di dalam mengatasi keragu-raguan kita sehingga
kita dapat mengikut Tuhan dengan berani. Namun, kadang-kadang kita
bersandar pada kecakapan kita sendiri untuk memutuskan apakah kita
percaya kepada-Nya atau tidak. Mungkin apa yang Dia inginkan dari kita
tidak masuk akal. Sebagai contoh, prinsip persepuluhan bertentangan
dengan dengan hikmat manusia: Ketika kita memberikan kepada Tuhan
sepersepuluh dari penghasilan kita, maka Ia akan membuat 90 persen
sisanya berkembang lebih cepat daripada 100 persen yang dapat
disimpan.

 Dalam situasi yang lain, kita ragu-ragu untuk mempercayakan hidup
kita kepada Tuhan karena pengetahuan atau pengalaman kita berlawanan
dengan rencana-Nya. Dengan keahlian yang dimiliki Petrus, pastilah ia
berpikir bahwa memancing pada jam-jam tersebut adalah hal yang
sia-sia. Kadang kala Tuhan menantang setiap orang percaya untuk
melakukan sesuatu bahkan ketika mereka tidak mengerti bagaimana mereka
dapat berhasil.

 Mendengarkan pendapat orang lain bisa menjadi penghalang bagi
keteguhan iman. Kita harus mencari pimpinan Tuhan, namun ketika
kehendak Tuhan dinyatakan dengan jelas, maka kita harus bertindak.
Kita tidak perlu menelpon teman-teman kita untuk menanyakan pendapat
mereka. Tidak ada pendapat yang lebih berarti selain pendapat dari
Tuhan, yang tidak pernah melakukan kesalahan dalam menyatakan
rencana-Nya.

|| sumber: http://www.sentuhanhati.com/ ||

 Jumat, 4 Mei
 KELUARGA PALSU
 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari Aku
 (Mat. 15:8)

Bacaan: Mat. 15:1-9
 Setahun: 1Raj. 16-18; Luk. 22:47-71

 Seorang kontraktor di Kalifornia mencetuskan suatu ide inovatif dalam
menjual rumah-rumahnya. Ia pikir cara yang baik untuk membuat sebuah
rumah tampak menarik adalah dengan menghadirkan keluarga di dalamnya
saat ia memamerkan rumah itu kepada calon pembeli. Maka, ia menyewa
para aktor untuk memerankan keluarga bahagia dalam rumah-rumah model
yang dibangun perusahaannya. Bahkan, para pembeli dapat bertanya
kepada para aktor tentang kondisi rumah itu. Setiap anggota keluarga
palsu itu menjalankan perannya masing-masing. Ada yang memasak,
menonton televisi, dan bermain sementara para calon pembeli rumah
melihat-lihat.

 Pemalsuan seperti ini memang tak salah, namun renungkan kepura-puraan
para pemimpin agama di zaman Yesus (Mat. 15:1-9). Mereka pura-pura
mengasihi Allah, dengan saleh membuat daftar aturan yang harus mereka
dan orang lain patuhi. Namun, ini hanya cara agar mereka tampak saleh.
Mereka bahkan menganggap aturan buatannya sama penting dengan Hukum
yang langsung difirmankan

[proletar] Fwd: [Community_Of_Love] Renungan Pagi, Jumat 04 Mei 2007 - Lukas 21:34

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: Parbada Marine Corps <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 4 Mei 2007 02:15
Subject: [Community_Of_Love] Renungan Pagi, Jumat 04 Mei 2007 - Lukas 21:34
To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]



 RENUNGAN PAGI
 Jumat, 04 Mei 2007

 "Jagalah dirimu,
 supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan
 serta kepentingan- kepentingan duniawi
 dan supaya hari Tuhan
 jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
 ( Lukas 21:34 )

 Di dalam hati kita .
 Yang tidak begitu besar ini ...
 Di antara semua rencana hidup kita .
 Hari lepas hari .
 Yang hampir-hampir .
 Membuat kita kehabisan waktu .

 Masihkah di sana bisa kita temukan ..
 Satu agenda untuk mengingat Dia .. ?
 Untuk mengingat kehendak-Nya . ?

 Dan .
 Masihkah kehendak-Nya itu ..
 Kita ijinkan memberi warna ..
 Dalam setiap agenda kita .. ?

Tuhan memberkati.

PD Imanuel -jh-

Sent by: Parbada Marine Corps
 Angel On The Sea
 Get a free membership and email at http://www.military.com. Enjoy
News, Discussions, Jobs, Buddy Finder, Discounts and much more.

 


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [proletar] Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik gsuryana
From: <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Harmoko bangkit dari kubur   
+++
Emang sebelumnya sudah mati ?
Haiyyyaaa panjang umur deh Harmokonya.

sur ( uda baibeh masih anteng ngelonin kuda ? )


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Perbedaan Itu Rahmat atau Laknat?

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: . Bayangkan saja bila semua kembang hanya satu bentuk dan satu warna. 
Atau semua manusia sama bentuk badan dan muka serta tinggi serta berhidung 
pesek. Apakah hanya bisa melihat bentuk yang sama selama hidup apakah tidak 
membosankan?

http://www.indomedia.com/bpost/052007/4/opini/opini2.htm

Perbedaan Itu Rahmat atau Laknat?

Oleh: H M Noor Ipansyah
Pemerhati Masalah Sosial 

"Hindarkan dirimu dari persangkaan busuk, sesungguhnya yang demikian itu adalah 
sebohong-bohong omongan. Jangan mencari-cari aib orang lain, jangan 
memata-matai, jangan bersaing menawar barang dengan niat merugikan orang lain, 
jangan saling menghasut, jangan saling bermusuhan, dan jangan saling membenci. 
Dan tidaklah halal bagi seorang muslim mendiamkan (menolak menyapa) saudaranya, 
sesama muslim, lebih dari tiga hari..." (Hadits)

Begitu banyak rahmat Allah SWT yang diterima manusia saat memilih menjadi 
muslim. Salah satu di antaranya adalah rasa persaudaraan muslim. Petikan 
ayat-ayat suci "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara"(Al-Hujurat:10) 
atau "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka 
adalah menjadi wali (penolong) bagi sebagian yang lain" (At-Taubah: 71) dan 
banyak ayat dan hadits lain yang bermakna serupa itu menunjukkan kepada kita 
betapa besar rahmat yang kita terima sebagai orang Islam.

Terhadap kaum non muslim pun, orang-orang mukmin diajarkan untuk mewujudkan 
konsep dasar rahmatan lil alamin dalam interaksi keseharian. Nabi Muhammad SAW 
menjadi tauladan yang tak habis-habis dalam akhlak bagaimana bersikap santun 
dan lemah lembut, hatta terhadap kaum kafir yang menghina, mengolok-olok, 
bahkan menyakiti beliau. 

Mengapa kita, ummat Islam, tidak mampu mengelola perbedaan tentang 
masalah-masalah khilafiyah? Dan mengapa seringkali kita dapati 
perbedaan-perbedaan khilafiyah itu menjadi faktor yang memecah belah ummat? Ini 
pertanyaan menarik, apalagi dilihat dalam konteks sabda Nabi saw: ikhtilaf 
ummati rahmah. Iya, perbedaan di antara ummat Muhammad saw itu adalah rahmat. 

Anti Perbedaan

Sebagai Utusan Allah, adalah wajar jika Muhammad saw memiliki visi jauh ke 
depan, tahu persis bagaimana arah perjalanan sejarah manusia hingga akhir 
zaman. Beliau sangat sadar betapa perbedaan itu sebuah hukum alam. Segala upaya 
menggerus perbedaan secara paksa, menihilkan pluralitas, memberangus 
keanekaragaman, sungguh merupakan kemustahilan dan melawan hukum alam. Upaya 
yang bisa dilakukan manusia adalah, sebagaimana pesan Rasul saw, menerima 
perbedaan sebagai rahmat, menyikapi pluralitas sebagai given, dan mengelola 
keanekaragaman sebagai mozaik.

Dalam perspektif itu, sungguh ironis manakala masih terjadi tindakan anarkhis 
yang anti perbedaan. Tindakan anti perbedaan itu, belakangan kita saksikan di 
beberapa tempat. Beberapa waktu lalu, media cetak dan elektronik memberitakan 
peristiwa sekelompok warga menghadang jemaah yang akan melaksanakan perayaan 
maulid Nabi SAW di Sampang. Warga menuduh jemaah yang merayakan maulid itu 
Syiah, dan Syiah itu sesat. 

Tak lama kemudian, giliran kota santri Bangil diguncang aksi demo anti Syiah. 
Sekitar seribu orang menuntut pembubaran Syiah yang mereka cap sebagai sesat 
dan kafir. 

Sejumlah pertanyaan mencuat karena peristiwa itu terjadi di dua kota basis 
warga NU di Jawa Timur, salah satu firqah Islam bermazhab Syafii yang dikenal 
moderat. Maka, tidak aneh, jika sore hari setelah aksi demo itu, Ketua Umum PB 
NU, Drs KH Hasyim Muzadi, langsung datang ke Bangil. Dia melakukan tausiah 
kepada seluruh jajaran NU di Pasuruan khususnya dan Jawa Timur umumnya untuk 
tidak terpancing provokasi yang mengarah pada perpecahan ummat Islam.

Kita memang patut curiga ada provokator dalam dua peristiwa itu. Pasalnya, para 
penganut Islam Syiah, Wahabi dan firqah minoritas lain di Jawa Timur selama ini 
hidup berdampingan secara damai dengan mayoritas Islam Sunni yang notabene 
kalangan nahdliyin. 

Kita juga patut curiga ada upaya mengekspor konflik aneh Sunnah-Syiah yang 
terjadi di Irak ke Indonesia. Konflik Sunnah - Syiah di Irak itu aneh karena 
selama ratusan tahun kedua firqah itu hidup bersama secara damai sebagai sebuah 
nation. Namun sejak AS menggulingkan Presiden Saddam Husein dan menginvasi 
Irak, kedua firqah itu tiba-tiba meledak dalam permusuhan. 

Bergantung pada ummat Islam sendiri, apakah ingin membiarkan 
perbedaan-perbedaan di antara mereka itu akan mudah dipantik menjadi 
perpecahan, ataukah bersikap proaktif mengelola perbedaan itu sebagai rahmat 
yang patut disyukuri. 

Jika kita memilih yang pertama, tidak bisa menerima perbedaan dan menjadikannya 
sumber perpecahan, maka sungguh perbedaan itu tidak lebih dari sebuah laknat. 
Tetapi jika kita memilih yang kedua, mengelola perbedaan ibarat merawat seribu 
bunga berkembang di taman, maka kita pantas disebut sebagai ummat Muhammad as 
dengan sabda beliau: ikhtilaf ummati rahmah. Alhamdullillahi Rabbil Alamin


[Non-text portions of this message have been r

[proletar] Kesabaran Warga Habis

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/052007/4/depan/utama4.htm

AMUK MASSA - Warga Jalan Jafri Zamzam Banjarmasin meluapkan emosi dengan 
menggulingkan dua truk batu bara, Kamis (3/5) dinihari. Aksi ini mereka lakukan 
karena kesal, padahal telah ada larangan truk batu bara melintas. FOTO: 
BPOST/ARIES MARDIONO
Kesabaran Warga Habis

BANJARMASIN, BPOST - Warga Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin tak kompromi lagi 
dengan truk batu bara yang melintas di wilayah mereka. Dua buah truk yang nekad 
melintas akhirnya digulingkan oleh puluhan warga, Kamis (3/5) dinihari.



  Alternatif Darat

  JALUR tambang seakan menjadi proyek mahasulit di Kalsel. Tak ayal, jalan 
umum pun dikorbankan. Tapi, demi percepatan realisasi pengalihan lalu lintas 
truk batu bara dari jalan umum, Pemkab Banjar bekerjasama dengan Pemprov Kalsel 
dan Pemkab Batola, bakal membuat jalur alternatif via darat. 

  Jalur tersebut dirancang menghubungkan wilayah Cinta Puri Jalan A Yani Km 
71 Kecamatan Simpang Empat, Banjar tembus tepian Sungai Barito, Batola.

  Alhasil, wacana pembuatan kanal senilai Rp 1 triliun akan diabaikan 
terlebih dahulu. "Biaya pembuatan kanal terlalu besar. Sangat sulit 
merealisasikannya, karena hampir tak ada investor yang mau menggarap kanal 
tersebut. Jalur darat ini barangkali jadi pilihan," ujar Bupati Banjar HG 
Khairul Saleh kepada BPost, Kamis (3/5).

  Menurut Khairul, jalan alternatif itu diperkirakan memiliki panjang 27 
kilometer, yang terdiri dari 21 kilometer masuk wilayah Banjar dan sisanya 6 
kilometer masuk Batola.

  "Kebetulan, saya sedang mengikuti Musrenbang Nasional Bupati 
se-Indonesia. Kita mulai adakan pembicaraan dengan Pemkab Batola dan Pemprov 
Kalsel terkait teknis pelaksanaannya," katanya.

  Dikatakan, langkah pertama adalah menawarkan proyek itu kepada investor 
atau pihak ketiga. Tentu hal itu menyangkut kompensasi yang mereka terima.

  Lalu sejauh mana keterlibatan pemerintah daerah? "Kita bersama dengan 
Pemkab Batola mungkin hanya akan memungut fee saja dari hasil bea jasa 
penggunaan jalan," ungkapnya. adi
 
Amuk warga muncul karena truk nekad, meski sebelumnya telah disepakati lalu 
lintas pengiriman batu bara ke stockpile tidak diperbolehkan memutar lewat 
Jalan Jafri Zamzam. Selama ini jalan umum tersebut hancur akibat beban yang 
berlebih.

Dua truk yang digulingkan yakni truk bernopol DA 9739 AE yang dikemudikan 
Rujiannoor dan truk bernopol DA 9632 AJ yang dikemudikan Zaenal. Keduanya 
menjadi sasaran amuk warga berselang satu jam.

Menurut informasi yang dihimpun BPost, Kamis sekitar pukul 01.30 Wita itu warga 
Gang Sungai Andalas RT33 Kuin Cerucuk, yang sudah beberap hari terakhir selalu 
berjaga-jaga, dibuat terhenyak dengan munculnya truk batu bara. Warga pun 
berhamburan ke jalan. Ternyata, truk yang dikemudikan Rajiannoor (32) warga 
Jalan Kelayan A Banjarmasin ini melintas dari arah Pelambuhan, seusai 
memuntahkan muatan di stockpile Baramulti.

Truk langsung dihentikan warga, sedangkan sopir dipaksa turun. Ketegangan 
terjadi hingga petugas dari Polsek tiba di lokasi. Petugas berusaha 
mendamaikan, tetapi gagal. Warga yang emosi segera beramai-ramai 
menggoyang-goyang truk hingga terguling. Sorak-sorai warga pun membahana, 
setelah truk terguling dengan roda di samping. Rajiannoor hanya bisa pasrah dan 
melihat dari kejauhan.

Berselang satu jam, aksi lebih nekad dilakukan Zaenal. Truk bernopol DA 9632 AJ 
yang hendak membawa batu bara ke stockpile di Pelambuan, ia paksakan melintas 
di jalan tersebut. Keruan saja, warga yang masih siaga langsung menghadangnya. 
Sang sopir, warga Mataraman dipaksa turun. 

Tanpa banyak kompromi, seorang warga mengambil alih kemudi. Sejurus kemudian 
batu bara muatan truk diturunkan beramai-ramai di jalan berlubang, tepatnya di 
depan Masjid Al-Asry. Setelah itu, truk digulingkan.

Puluhan petugas dari Mapoltabes Banjarmasin yang datang di lokasi keributan tak 
bisa mencegah tindakan anarkis tersebut, kecuali mengamankan Zaenal agar tidak 
menjadi sasaran amukan berikutnya.

Kapoltabes Banjarmasin Kombes Pol Drs Djoko Prastowo MH sangat menyayangkan 
peristiwa tersebut. "Saya berharap masyarakat jangan terlalu emosi, dan kita 
tetap melakukan pengamanan," ujar Kapoltabes.coi/dua/ais


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http

[proletar] RUU Badan Hukum Pendidikan Ditolak

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/Utama/ut03.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 
RUU Badan Hukum Pendidikan Ditolak

[JAKARTA] Aksi unjuk rasa di berbagai daerah saat peringatan Hari Pendidikan 
Nasional, Rabu (2/5), mendesak pemerintah agar serius membenahi pendidikan di 
Tanah Air. Di Makassar, misalnya, para mahasiswa antara lain menolak Rancangan 
Undang-Undang (RUU) Badan Hukum Pendidikan (BHP), yang menurut rencana segera 
dibahas pemerintah bersama DPR. 

Terkait dengan penolakan terhadap RUU BHP, anggota Komisi X DPR Cyprianus Aoer 
kepada SP, di Jakarta, Kamis (3/5), mengemukakan, satu bulan setelah permohonan 
uji materiil Pasal 53 Ayat (1) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 
Nasional (Sisdiknas) ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK), keluar Surat 
Presiden No R-14/Pres/03/2007 pada 21 Maret 2007. 

Surat itu menugaskan Menteri Pendidikan Nasional serta Menteri Hukum dan Hak 
Asasi Manusia untuk mewakili Presiden, dalam pembahasan RUU BHP bersama DPR, 
yang diperkirakan mulai digodok pada Agustus mendatang. 

Kendati ditolak, ungkap Cypri, Ketua MK, Jimly Asshiddiqie membuat catatan dari 
MK yang perlu menjadi pegangan pada saat pembahasannya, yaitu MK mengakui 
adanya legal standing pemohon. Menurut MK, Pasal 53 Ayat (1) UU 20 Tahun 2003 
baru merupakan perintah, belum mengatur substansi mengenai BHP. 


Keresahan Yayasan 

Oleh karena itu kekhawatiran kalangan yayasan pendidikan harus direspons 
pemerintah, terutama di kalangan yayasan penyelenggara pendidikan. Keresahan 
ini perlu dipertimbangkan kembali dengan saksama oleh pemerintah. 

Dalam kaitan itu, MK menyatakan, pemerintah perlu memperhatikan empat aspek 
agar penyusunan RUU yang diperintahkan Pasal 53 Ayat (1) UU Sisdiknas sesuai 
dengan UUD 1945. 

Pertama, aspek fungsi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kewajiban 
negara dan pemerintah dalam bidang pendidikan, serta hak dan kewajiban warga 
negara dalam bidang pendidikan. Kedua, aspek filosofis, yakni cita-cita untuk 
membangun sistem pendidikan nasional yang berkualitas dan bermakna bagi 
kehidupan bangsa. Ketiga, aspek pengaturan mengenai badan hukum pendidikan 
dalam UU dimaksud harus merupakan implementasi tanggung jawab negara. Keempat, 
aspek aspirasi masyarakat harus mendapat perhatian dalam pembentukan UU BHP 
agar tidak menimbulkan kekacauan dan masalah baru dunia pendidikan. 

Keempat aspek ini harus menjadi pedoman DPR dan pemerintah dalam pembahasan RUU 
BHP. Karena kalau tidak diakomodasi, sangat mungkin kelak UU BHP bakal 
dimohonkan uji materiil oleh para pengelola yayasan pendidikan. Apalagi 
yayasan-yayasan tak menginginkan penyelenggaraan pendidikan oleh badan hukum, 
dan selanjutnya yayasan dihapuskan. 

RUU BHP yang akan dibahas di DPR bersama pemerintah, menurut Cypri, perlu 
dikawal secara cermat. Perlu dipahami bahwa produk RUU yang dikeluarkan oleh 
DPR lebih banyak aspek politisnya, yang dikaitkan dengan kepentingan masyarakat 
umum. Namun, penafsirannya ditinjau dari berbagai pendekatan sesuai dengan 
ideologi partai yang ikut membahas sebuah RUU. 

Dalam konteks ini, keterlibatan masyarakat melalui pengawasan proses 
pembahasannya, sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dari 
tujuan semula RUU ini. Kalau memang telah terjadi rekayasa dengan sengaja untuk 
kepentingan kelompok tertentu, maka perlu diberi masukan yang bermakna. 
[148/143/142/153/W-5/M-15] 


Last modified: 3/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] RI losing forest cover faster than any other country: Greenpeace

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Reflection: The faster the better. Indonesia urgently needs to have desert and 
semi desert for dates  (Phoenix dactylifera) plantation and playgorund for 
camel his cousin donkey without further delay.

http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070503160501&irec=1


RI losing forest cover faster than any other country: Greenpeace 


JAKARTA (AP): Indonesia is losing its forests faster than any other country, 
with the equivalent of about 300 soccer pitches destroyed every hour, 
environmental group Greenpeace said Thursday. 

The group said Guinness World Records had confirmed the country would enter its 
book next year as the "fastest forest destroyer in the world." Guinness could 
not be immediately reached forindependent confirmation. 

"It is a national shame for Indonesia to own this distinction in the record 
books," Southeast Asia Greenpeace forest campaigner Hapsoro said, holding up an 
official citation from Guinness. "This is tragic." 

Around 1.8 million hectares (4.5 million acres) of forest were destroyed each 
year between 2000 and 2005, a rate of 2 percent annually or 51 square 
kilometers (20 square miles) a day, said Hapsoro, who like many Indonesians 
goes by a single name. 

Indonesia's forestry ministry did not contest the figures, but said, "We have 
been doing our best to slow down the rate.""We are very concerned," said 
ministry spokesman Masyhud. 

In addition to massive commercial logging for timber, Indonesian forests are 
also being decimated by fires and land clearing for palm oil plantations. 

Masyhud said that since 2003 the government has launched several conservation 
initiatives, including signing agreements with Japan and the European Union 
banning the import of illegally logged products. 

Greenpeace called on Indonesian to temporarily stop all logging to allow forest 
regrowth.


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Timor Leste, Indonesia and moral complexities

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20070503.A06&irec=5 

 FRANZ MAGNIS SUSENO JP/P.J. Leo 

 

Timor Leste, Indonesia and moral complexities 


Franz Magnis-Suseno SJ, Jakarta

On Tuesday, Aboeprijadi Santoso exposed the moral hypocrisy surrounding the 
ongoing hearings of the Joint Indonesia-Timor Leste Commission for Truth and 
Friendship (CTF). The facts he alluded to are above dispute. And his moral 
outrage seems only too appropriate. The writer concludes that "real friendship 
should not be based on lies to cover the truth and perpetuate the impunity".

But is it really that easy? When Indonesia and Timor Leste jointly established 
the CTF they certainly did it not merely for the sake of truth and friendship, 
but because of serious political considerations. And rightly so. Because, as 
the German philosopher Bernhard Sutor points out, the ethical quality of a 
political decision is not measured by pure moral principles, but by the 
improvement that realistically can be hoped to be achieved by it. 

Both Indonesia's and Timor Leste's leaders recognized that the most important 
task they faced was not retribution for the terrible crimes committed by 
Indonesia from 1975 to 1999, but the establishment of normal, enduring, 
positive relations between the two countries. 

East-Timorese leaders obviously realized what some morally outraged foreigners 
overlooked: That the cessation of Timor Leste was a traumatic event not only 
for Timor Leste, but also for Indonesia. For 24 years Indonesians had fought in 
East Timor "for the sake of the nation". The families of many thousand of 
fallen soldiers consoled themselves with the idea that they died for a noble 
cause. President B.J. Habibie's courageous, but completely unexpected offer of 
a referendum on independence for the East-Timorese took Indonesians, and of 
course the military, completely by surprise. 

The result of the referendum shamed Indonesia severely. Additional shaming by 
exposing the crimes of Indonesia's military openly before the eyes of the world 
would have alienated it from Timor Leste for a long time and could have even 
resulted in a violent backlash (I remember a Balinese taxi driver telling me 
enthusiastically in September 1999 that he was ready to go to war against 
Australia). 

On afterthought one wonders why the military did not use their East Timorese 
militias to sabotage the referendum, which would have been easy enough. Did 
they really believe that the East-Timorese would not vote for independence? 
Were they actually prepared to obey their president, although grudgingly and 
vengefully? 

In fact, the execution of the referendum was not significantly obstructed. 
There were, in 1999, two waves of special violence, first in April and then the 
mayhem following the (premature) publication of the results of the referendum. 
Both seem to have been more the expression of fury and resentment (the 
dangerous mental state Indonesians call keki or dendam) than acts of 
insubordination. 

I remember an East Timorese militia chief, I believe it was Enrico Guterres, 
saying on television about a week before the referendum, that, should a 
majority vote for independence, he would make sure that nothing of what was 
built during Indonesia's reign would remain standing. And this they did. The 
murderous devastation of large parts of Timor Leste was indeed an expression of 
the deep resentment felt by the Indonesian military. 

But there is a point that has been completely ignored by the international 
community that is chastising Indonesia for dragging its feet on bringing the 
perpetrators of the post-referendum havoc to justice. Namely that since the 
Indonesian pull-out in 1999 there has been not a single serious instance of 
Indonesia or its military trying to make trouble for their eastern neighbor. 

It would have been so easy. Remember how in 1975 Indonesia used a bloody, 
vicious civil war among the East Timorese -- tens of thousand East Timorese had 
fled into Indonesian territory -- for intervention? Less than eight years after 
becoming free from Indonesia there are, at this very moment, more than 20,000 
East-Timorese living in refugee camps -- who, again, had to flee from their own 
brethren. 

The acceptance of Timor Leste's independence after 1999, and the fact that 
Indonesia, including "black" Indonesian military, did not try to use Timor 
Leste's growing internal troubles to avenge themselves and to destabilize the 
country is a remarkable feat of responsibility. 

The leaders of Timor Leste recognized this fact as of highest political 
importance for their country. They understood that the only thing absolutely 
not to do was make Indonesia, or Indonesia's military, or some of its most 
important members, lose face again. 

Therefore they agreed to setting up the CTF in the present form. Lamenting the 
limited scope

[proletar] Australia's ex-PM to testify for probe into 1975 alleged killing

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070503175147&irec=0


Australia's ex-PM to testify for probe into 1975 alleged killing 
SYDNEY (AP): Australia's former prime minister, Gough Whitlam, will testify at 
a coroner's investigation into the alleged killing of five journalists by 
Indonesian forces during that country's 1975 invasion of East Timor. 

Whitlam, 90, has agreed to make the rare courtroom appearance by a top 
political leader next Tuesday, New South Wales deputy state coroner Dorelle 
Pinch said Thursday. 

Pinch is investigating the death of British-born journalist Brian Peters, one 
of five Australia-based reporters killed during an attack by Indonesian troops 
on the town of Balibo on Oct. 16, 1975. 

Indonesia maintains the reporters were killed accidentally in cross fire, but 
several people claiming to be eyewitnesses have testified before Sydney's Glebe 
Coroner's Court that Indonesiantroops were ordered to open fire on the unarmed 
journalists, then burn their bodies. 

Pinch said Thursday that Whitlam, who was among the first world leaders to 
recognize Indonesia's annexation of East Timor after the invasion, had provided 
a statement to the inquest but that she wanted to question him further. 

"On the face of it I doubt that there's anything further that he could add," 
she said. "Nevertheless, I don't want it perceived that we haven't canvassed 
with him to the fullest extent those matters to which he might be able to give 
evidence." 

The inquiry was called at the request of Peters' family. In Australia, a state 
coroner can investigate any resident's death not due to natural causes, 
especially if the circumstances are deemed suspicious, regardless of where the 
death took place.But the court has no power to extradite suspects or lay charges


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Air Laut

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Pak professor kurang tahu bahwa hanya orang goblok yang minum air 
laut bukan  bertambah dahaga tetapi menjadi racun. [They become, in a word, 
dehydrated. In extreme situations, dehydration will lead to seizures, 
unconsciousness, and brain damage. Meanwhile, the overworked blood cells carry 
the salt to the kidneys, which eventually become overwhelmed and shut down. 
Without functioning kidneys you die. That is why we don't drink seawater].

http://www.gatra.com/artikel.php?id=104316


PERSPEKTIF SYAFI'I MA'ARIF 

 
Air Laut

Tulisan ini bukan untuk membicarakan air laut sebagai kajian ilmiah, bukan pula 
untuk mencari rahasia ikan yang tetap tawar di lingkungan yang asin. Di samping 
kajian macam ini bukan dunia saya, juga tidak serta-merta mudah dikaitkan 
dengan kondisi mental sebagian anak bangsa yang tidak pernah puas dengan 
praktek pencurian harta bangsa, entah sudah berapa ratus trilyun yang dilalap 
tanpa rasa malu. Maka, berlakulah bagi orang ini peribahasa kuno, "ibarat 
meneguk air laut, makin diminum makin dahaga".

Dalam psikologi modern, inilah yang disebut para ahli sebagai hedonisme, "to 
have more and to eat more" (semakin banyak punya, dan semakin banyak makan). 
Perkara perut menjadi buncit sampai meletus tidak pernah dipikirkan. Pokoknya, 
mumpung masih dalam posisi untuk menggarong harta bangsa, libas terus, sampai 
masuk penjara atau mati sambil duduk, lalu dikuburkan dengan segala kebesaran 
upacara.

Pernah dulu seorang tokoh Pertamina malah dimakamkan di Kalibata sebagai 
pahlawan, ternyata kemudian diketahui cukup banyak makan harta BUMN itu, 
disimpan di luar negeri dan kemudian jadi rebutan di antara bini-bininya. Ada 
juga yang melalap uang negara dalam jumlah trilyun, lalu ditangkap, tetapi 
dengan mudah melarikan diri berkat sogokan yang diberikan kepada petugas 
penjara, tentu di belakangnya ada pejabat penting yang bermain.

Maka, berlakulah apa yang pernah dikatakan seorang teman: "Yang diburu 
(koruptor) dan yang memburu (aparat penegak hukum) sebenarnya bersahabat." 
Dalam situasi semacam ini, betapa sulitnya memperbaiki moral bangsa ini, karena 
aparat sekaligus merangkap jadi penjahat. Tentu banyak aparat yang baik dan 
jujur, tetapi tidak berdaya melawan "si peminum air laut ini".

Sebagian teman sudah putus harap, apakah ada gunanya berteriak, toh tidak ada 
telinga yang mau mendengar. Bukankah dulu telah berteriak seorang Hatta, 
seorang Wilopo, seorang Kasimo, seorang Hamka, seorang Mochtar Lubis, seorang 
Soedjatmoko, dengan wibawa dan integritas pribadinya yang prima, telah berujung 
dengan sebuah kesia-siaan untuk memulihkan martabat moral bangsa ini? Maka, 
tidaklah mengherankan rekaman Rosihan Anwar tentang pernyataan almarhum S. 
Tasrif: "Indonesia is beyond help!" (Indonesia tak dapat ditolong lagi), atau 
mengutip seorang teman alumnus ITB: "Ibarat kapal, Indonesia telah oleng!"

Dengan memberikan penghargaan tinggi kepada semua keprihatinan itu, saya setuju 
dengan lontaran Presiden SBY di depan rombongan Kopebang (Koalisi Penyelamatan 
Bangsa) dalam sebuah dialog selama dua jam di Istana Merdeka pada 29 Desember 
2006: "Kita harus bangkit." Tentu yang dimaksud agar kita bangkit dari segala 
keterpurukan, siuman dari segala dosa dan dusta selama ini yang telah 
menelantarkan sekitar 42 juta rakyat miskin di Indonesia tahun 2007 ini.

Ungkapan "kita harus bangkit" jelas jauh lebih dinamis dari ungkapan "kita akan 
bangkit", entah kapan, entah berapa puluh tahun lagi, sampai tubuh bangsa ini 
remuk disakiti anaknya sendiri, tanpa rasa salah dan dosa. Anak-anak amoral ini 
tidak semakin jera, karena keteladanan pemimpin sudah menjadi barang langka 
dalam lingkaran kultur yang serba kumuh.

Sebuah kebangkitan yang autentik hanyalah mungkin menjadi kenyataan jika 
dipimpin oleh negarawan yang punya visi jauh ke depan, melampaui umurnya dan 
umur anak cucunya. Yang terpikir olehnya bukan diri, bukan keturunannya, 
melainkan nasib 225 juta penumpang yang kini masih termangu-mangu di atas Kapal 
Republik yang lagi oleng ini, menanti tindakan perbaikan mendasar secara 
autentik pula. Biarlah peneguk air laut langsung terjun ke lautan lepas melalui 
proses hukum, agar penumpang lain yang tak berdosa selamat sampai ke dermaga 
tujuan Proklamasi Kemerdekaan berupa: "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 
Indonesia", sebuah sila yang teramat agung dan mulia, tetapi masih saja 
dikhianati sampai hari ini.

Saya tidak yakin kebanyakan pemimpin formal sekarang ini mengacu pada sila itu 
dalam menyusun pola pembangunan di daerahnya masing-masing. Yang banyak berlaku 
adalah kenyataan ini: pihak eksekutif bergandengan tangan dengan kekuatan 
legislatif dalam membuat APBD berdasarkan kalkulasi pembagian rezeki 
masing-masing. Perkara sarana pendidikan dan kesehatan yang tak terurus tidak 
lagi singgah di otak para peneguk air laut ini.

Tetapi inilah Indonesia yang wajib kita bela dan kita perbaiki sekalipun akan 
bernasib seperti Bung Hatta dan nama-nama besar di

[proletar] Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi; Sayangnya sekarang banyak wanita Jawa lebih senang memakai jubah 
putih atau hitam mode gurun pasir dari pada kebaya atraktif budaya sendiri.

http://www.gatra.com/artikel.php?id=104275

Kebaya Batik Adjie, Koleksi Galeri Nasional Australia

Canberra, 4 Mei 2007 00:16
Perancang busana Adjie Notonegoro akan menyumbangkan satu dari 30 koleksi 
kebaya batik terbarunya ke Galeri Nasional Australia (NGA), sebagai bagian dari 
misinya mengharumkan nama bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke 
mancanegara.

"Satu kebaya batik rancangan saya itu diserahkan ke Galeri Nasional Australia 
di sela fashion show di Canberra, Jum`at malam (4/5 --Red," kata Adjie, saat 
ditemui beberapa waktu lalu di rumah dinas Wakil Duta Besar RI, di Canberra, 
Australia.

Adjie mengaku senantiasa membawa tema Indonesia dan secara sungguh-sungguh 
mempromosikan kekayaan budaya bangsa karena dengan mode pakaian.

Adjie bersama 17 anggota "House of Adjie", termasuk 10 orang model, berada di 
Canberra selama sepekan hingga 6 Mei 2007 untuk mengadakan pameran rancangan 
tunggal di The Playhouse, Canberra Theatre Center, Civic Square, London 
Circuit, Canberra, Jum`at (4/5).

"Kita harus membawa nama Indonesia karena saat ini adalah waktu yang tepat bagi 
kita (para perancang Indonesia --Red) untuk mempromosikan kekayaan budaya 
bangsa, termasuk kebaya," katanya.

Adjie mengatakan, Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama pihaknya pada 14 November 
lalu telah berhasil mematenkan kebaya sebagai karya milik bangsa Indonesia. 
Selain itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya juga bakal mematenkan 
"motif Batik Indonesia".

Perancang yang dipercaya para presiden RI sejak Soeharto hingga Susilo Bambang 
Yudhoyono, sebagai perancang baju batik bagi mereka itu, mengaku tidak pernah 
melepaskan misinya tersebut.

Salah satu karya Adjie telah berada di Museo del Traje, sebuah museum fesyen 
dunia di Madrid, Spanyol.

"Di masa Presiden Gus Dur, saya pernah memberikan Gus Dur baju batik Yogya. Dan 
sejak itu, banyak orang menyebutnya Batik Gus Dur," katanya.

Menyinggung tentang popularitas kebaya di Tanah Air, Adjie mengatakan busana 
itu sejak lima tahun terakhir tidak lagi identik dengan busana orang tua, 
karena perempuan muda Indonesia juga sudah meminati dan mengenakannya dalam 
berbagai situasi.

Para perancang Indonesia pun telah membuat kebaya modern yang bisa dipadukan 
dengan celana panjang, kata perancang yang juga merupakan perancang pilihan 
keluarga Sultan Pahang, Malaysia, dan keluarga kesultanan Brunei Darussalam itu.

Ibu Negara Ani Yudhoyono termasuk di antara kalangan penting Tanah Air yang 
ikut memopulerkan kebaya Indonesia, kata perancang yang mengaku sebuah kebaya 
buatannya berharga sepuluh hingga 25 juta rupiah itu.

Dalam pameran di Canberra bertajuk "Batik: Warisan Indonesia" itu, sepuluh 
orang model Indonesia menampilkan puluhan koleksi kebaya batik terbaru 
rancangan Adjie.

Menurut rencana, karya Adjie bakal dipertontonkan di hadapan ratusan orang yang 
telah mengantongi undangan acara yang diselenggarakan KBRI Canberra, bersama 
berbagai unsur masyarakat Indonesia di Canberra, Garuda Indonesia, Indo Cafe, 
Java Style, Indomedia, dan "Altelindo". [TMA, Ant] 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Smuggle a Maid, Pay for Ticket Home

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=95754&d=3&m=5&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom

Thursday, 3, May, 2007 (15, Rabi` al-Thani, 1428)

  Smuggle a Maid, Pay for Ticket Home
  Arab News 

  TAIF, 3 May 2007 - A taxi driver here was busted trying to smuggle an 
Indonesian woman into Jeddah who had fled her sponsor, a local newspaper 
reported yesterday. Now the cabbie has been told he will need to cover the 
plane-ticket expense to deport the woman. The woman was working as a housemaid 
in this highland resort city. Her sponsor, a Saudi national, says he won't take 
her back since she fled his employment. Under threat of more strict punitive 
measures for aiding a fleeing foreign worker, the cab driver agreed to pay for 
the plane ticket to send the woman back to her country
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Filipino Maid Saved From Execution, Wins Freedom

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=95718&d=3&m=5&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom

Thursday, 3, May, 2007 (15, Rabi` al-Thani, 1428)

  Filipino Maid Saved From Execution, Wins Freedom
  Rodolfo C. Estimo Jr., Arab News 

  RIYADH, 3 May 2007 - A Filipino maid who was sentenced to death for the 
1992 slaying of her employer was turned over to Philippine Ambassador to Saudi 
Arabia Antonio P. Villamor yesterday after the final installment of a SR2.5 
million blood-money settlement was paid. 

  Sarah Dematera, who has been forgiven by the victim's family for killing 
her female employer, thanked those who helped raise the blood money and the 
country's courts for "their show of mercy." 

  "In effect, Sarah Dematera is now free but cannot yet leave the Kingdom 
until certain administrative processes have been completed," Villamor told Arab 
News yesterday from Alkhobar. "I would like to thank all the individuals and 
benefactors, many among whom have expressed their preference to remain 
anonymous, who contributed to and helped raise the required amount for the 
settlement of Sarah's case," said President Gloria Macapagal Arroyo in Manila.

  Arroyo also lauded the Philippine Embassy and labor officials for their 
efforts that resulted in the forgiveness of Dematera by the victim's family.

  The president also expressed gratitude to the victim's family for 
granting forgiveness to Dematera and to Custodian of the Two Holy Mosques King 
Abdullah for his "continued assurance of good treatment for all Filipino 
workers in Saudi Arabia."

  Villamor thanked Eastern Province Gov. Prince Muhammad ibn Fahd and the 
police authorities for their cooperation in the case. He also thanked President 
Arroyo for her support. Dematera, who was convicted 15 years ago, was scheduled 
for execution this year. She couldn't be executed until the victim's daughter 
turned 18 and could make a decision on the blood-money settlement.

  Dematera, who hails from Iloilo, was accused of killing her employer by 
clubbing her with a piece of wood after the latter kept on scolding her for her 
unsatisfactory work.

  Dematera came to work in Saudi Arabia in November 1992 to work as 
domestic helper. After three days she was accused of killing her female 
employer. She was eventually convicted and sentenced for beheading.

  In December 2005, the victim's husband agreed to issue the "tanazul" 
(forgiveness) to Dematera, but the final decision had to be made once the 
youngest child of the victim became an adult.

  The release of Dematera was ordered on April 29, and came two months 
after another Filipino on Saudi death row, Reynaldo San Pedro, was freed in 
February. 

  Both were among the seven Filipinos facing capital punishment in the 
Kingdom. Early in November last year Department of Foreign Affairs 
Undersecretary for Special Concerns Rafael E. Seguis flew in from Manila to 
work for the early resolution of their cases.

  The five other OFWs convicted are Rodelio Lanuza in Khafji, Idan Tijani 
and Mariana Sakilan in Jeddah, and Reynaldo Cortez and Nonito Abono in Riyadh. 
- With input from Chito Manuel in Jeddah
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Good News to Saudi Wives

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13§ion=0&article=95725&d=3&m=5&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Local%20Press

Thursday, 3, May, 2007 (15, Rabi` al-Thani, 1428)

  Good News to Saudi Wives
  Nabilah Mahjoub, Al-Madinah 

  Some men believe that it is their right to lie and deceive when they 
intend to get married. They do everything that is against religion just to 
achieve their objective, even if this includes cheating, lying and depriving 
others of their rights.

  There is good news for worried and terrified women who fear their 
husbands may be visiting Morocco in the near future. From now on, you can rest 
in peace and relax even if your husband decides to go for an extremely long 
trip to Morocco. However, the same is not true if he decides to go somewhere 
apart from Morocco.

  The issue of men taking second wives is worrying not only when they 
decide to travel abroad but also inside the Kingdom. Marriage is something that 
is promoted nowadays especially by imams and marriage officials, who are doing 
a great job in marrying off both old and young married men.

  I received an e-mail about a news item published in Al-Jazirah newspaper 
detailing that the Interior Ministry had issued a memo about the regulations 
that the Moroccan authorities have put in place for Saudi citizens interested 
in marrying Moroccan women and the documents that they need to process the 
marriage.

  The memo mentioned that married men are required to obtain a written 
consent from their first wives besides a court approval. The memo said that the 
wife's consent was very important. Now, husbands cannot deceive their wives. 
Unless a wife approves her husband's marriage, there is no chance of him ever 
getting married in Morocco. Many countries are working toward helping their 
citizens by putting in place a set of rules and conditions that govern marital 
relationships and protect the rights of women married to foreigners.

  This means that these governments are granting their citizens the freedom 
to make their own choices together with certain laws that protect them. 
Morocco, after experiencing many problems with its citizens marrying 
foreigners, has taken certain precautions to prevent future complications.

  We have to admit that the stability of many families has been shaken 
because of these types of marriages. Many men mistakenly believe that they have 
the right to lie and cheat because they feel they are doing something permitted.

  Our society needs solutions to protect it from the abundance of such 
marriages that are invading us from every corner of the world. They have done 
nothing but increased the number of divorces and single women in the Kingdom. 
In order to provide protection to families, women and children, we are 
desperately in need of regulating the ungoverned licenses in the hands of 
husbands, who do not take into consideration their wives' feelings or 
circumstances.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Dengan Menganalisa AlQuran Anda Bisa Temukan Hal2 Diluar Dugaan !

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Dengan Menganalisa AlQuran Anda Bisa Temukan Hal2 Diluar Dugaan !

Kalo saja anda mau buang waktu mengkombinasi semua pernyataan2 dari
AlQuran2 dan Hadist2 dari semua aliran2 Islam tanpa prejudice,
kemudian setiap tokoh anda pisahkan dengan catatan yang lengkap
mengenai tokoh tsb.  Maka anda akan terkejut, ternyata semua isteri2
yang katanya dinikahi oleh Muhammad adalah wanita2 yang ayahnya
nantinya menjadi Caliph atau menjadi amir atau orang penting dalam ke
kaliphan selanjutnya.  Contoh saja, aisyah adalah anak Abu Bakar,
Hafsah adalah anak Umar, dan coba anda susun lebih lanjut isteri2nya
yang lain dan cari sejelasnya siapa bapaknya.  Baru nantinya anda
lebih terkejut lagi, ternyata bukan cuma Abu Bakar dan Umar, tapi ada
lagi yang seperti ini.

Yang anehnya, semua yang menamakan diri sahabat2 nabi yang kemudian
anak2 wanitanya dijadikan isteri oleh Muhammad, ternyata bekas musuh2
Muhammad yang katanya kemudian masuk Islam bergabung dengan Muhammad.

Kalo anda gali lebih dalam lagi, mereka bukan bergabung dengan
Muhammad melainkan bergabung dengan Abu Bakar.  Dan mereka mengaku
sebagai sahabat Muhammadpun sesudah Muhammad masuk keliang kubur. 
Selama hidup Muhammad tidak pernah dia tahu bahwa bekas musuh2nya
sudah menjadi sahabatnya setelah dia mati.  Entah bagaimana caranya
orang yang sudah mati bisa dijadikan sahabat, cuma AlQuran saja yang
bisa menjawabnya, dalam hal ini merupakan foul play yang berbau
konspirasi.


> In [EMAIL PROTECTED], hendri simatupang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tulisan anda sangat mengagumkan kenapa anda tidak membuat buku bu, 
> seperti da vinci ? Bila ada yang kontra dengan tulisan anda wajar 
> saja.. tetapi sayangnya banyak yang mengkritisi tanpa data
> yang valid. Kaum fanatis ini masih banyak ditengah kehidupan 
> beragama, bukan hanya di Islam di Kristen sendiri banyak kaum 
> fanatis.


Analisis hasilnya malah menjadi data baru, menjadi sumber referensi
yang baru.  Semua referensi asalnya dari penelitian ilmiah, dan
penelitian ilmiah adalah aktivitas yang menyangkut observasi,
experiment, dan analisis.

Jadi analisa saya berdasarkan penemuan masalah dan kemudian dari data2
yang terkumpul, saya menganalisa solusinya setelah data2 yang
terkumpul saya urut2kan.  Untuk masalah agama Islam problem yang kita
cari cukup satu saja khan, nanti kalo sudah jelas solusinya, baru cari
lagi problem lainnya dan solusi yang pertama dijadikan referensinya.

Masalahnya adalah, Khadijah melamar Muhammad dengan memberinya mahar.
 Diputer balik gimanapun kata2nya, artinya tetap begitu.  Dalam semua
aliran Islam, masalah ini sama2 diakui tanpa ada yang membantahnya. 
Inilah yang jadi pijakan pertama untuk membongkar masalahnya dan
menemukan data2 untuk dicari solusinya.  System pernikahan ini dizaman
sekarang oleh para ahli ditetapkan dengan istilah "matrilineal".

System "matrilineal" adalah tradisi yang dianut oleh kelompok bukan
perorangan.  Kita boleh percaya kalo Muhammad adalah orang Arab yang
patrilineal, tapi bukanlah berarti Muhammad harus mempertahankan
pendiriannya kalo menghadapi wanita atau calon isteri yang tingkatnya
lebih tinggi dari dirinya.  Pilihan Muhammad cuma satu, yaitu menerima
atau menolak.  Ternyata Muhammad itu menerimanya.

Demikianlah pembicaraan utamanya sampai disini menjadi berkembang,
karena kalo Siti Khadijah ini penganut matrilineal, muncul pertanyaan
lagi, yaitu, SIAPAKAH SEBENARNYA SITI KHADIJAH ITU???  Dan untuk
menjawabnya, kita bisa mengadopsi semua pernyataan Alquran2 yang
saling bertentangan, ternyata meskipun akidah Islam dari AlQuran2 itu
saling bertentangan tetapi mereka punya visi yang sama bahwa Waraqa
adalah paman Khadijah.  Data2 ini harus kita susun lagi, masalah
berkembang lagi.  Karena dalam wamua AlQuran dan Hadistnya diyakini
bahwa Waraqa adalah pendeta Kristen.

Namun kalo anda membaca tulisan2 paus, dan para kardinalnya maupun
para pendeta2 Kristen, Advent dan semua aliran2 nasrani, mereka semua
heran karena agama Kristen yang diketahui oleh Muhammad sama sekali
bukanlah agama Kristen seperti yang dianut semua nasrani yang ada
didunia ini.  Inilah problem baru yang harus anda temukan solusinya. 
Saya singkat saja pembicaraannya, kalo anda cari dengan penelitian
ilmiah, terbukti bahwa dizaman kehidupan nabi Muhammad belum ada agama
Kristen yang mampir ke Mekah, yang ada hanyalah agama Yahudi.  Dan
dalam semua catatan AlQuran sekalipun yang selalu ribut2 itu khan cuma
Arab dan Yahudi, belum pernah ada satupun ayat yang membicarakan
perdebatan antara muslim dengan Kristen.  KESIMPULANNYA JADI MUTLAH,
YAITU WARAQA ADALAH BERAGAMA YAHUDI, DIA BUKAN PENDETA KRISTEN
MELAINKAN RABBI YAHUDI.  Dengan tambah data baru bahwa Waraqa ini
Rabbi Yahudi, maka data ini kita jadikan referensi lagi. 
Konsekuensinya kalo Waraqa ini rabbi Yahudi, kenapa kita harus ragu2
untuk memastikan BAHWA SITI KHADIJAH PASTI JUGA BERDARAH YAHUDI ??? 
APALAGI DIA JUGA MENUNJUKKAN SYSTEM MATRILINEAL DALAM MEMBINA KELUARGANYA.

Selanjutnya bla...bla...bla...anda bisa bac

[proletar] Re: Marilah Kita Jadi Saksi Hidup Bagi Tuhan, Mengapa Harus Malu ........???

2007-05-03 Terurut Topik jasadlelaki
orang Kristen mamang tak boleh
berharap sekalipun musuhnya masuk
ke naraka.

oleh karna itulah
orang Kristen seharusnya
kalau dihina atau dicaci maki
diam saja, tak perlu dibalas
caci maki dgn caci maki.

tujuan orang Kristen
diam, bukan karna tak mampu mencaci
atau menjawab-jawab tudingan2
yg tak benar

tapi karna pertama-tama:

harus mampu menahan diri

kemampuan dalam menahan diri
sama dengan kemampuan memenangkan
sebuah pertarungan besar.

di-ibaratkan seperti seorang panglima
yang mengalahkan sebuah negeri.

ke dua:

orang Kristen diam
membiarkan sang pengoceh
agar "lidahnya
lelah" dan "memperkecil
ocehan sang lawan agar dgn demikian
dosa2 sang lawan pun tak berkembang biak"

kalau orang2 Kristen membalas
caci maki dgn caci maki
itu tandanya belumlah 
"Kristen Sejati"
alias masih dicurigai "keKristenannya"

maunya apa?
dan maksudnya apa?

si jasad.

--- In proletar@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Jangan hanya kita saja yg boleh mendapat keselamatan itu, hanya
kita saja yg 
> boleh masuk sorga, orang lain tidak boleh. Tuhan
> tidak suka dengan cara berpikir kita seperti itu, maka Yesus memberi
Perintah Kepada Kita supaya membawa jiwa2 itu kepada-Nya. Ini tidak
boleh main-main, ini sangat2 serius  
> sebab ini bukan merupakan anjuran  tapi merupakan Perintah. Dan
sudah ada  
> Juklaknya (Petunjuk Pelaksanaaannya), dan menyangkut Tujuan Hidup
Semua Orang !!!  
>  

> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
>  Check outnew cars at Yahoo! Autos.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Fwd: [Soli-Deo-Gloria] Jalan Hidup Tidak Selalu ***

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: albert <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 3 Mei 2007 11:13
Subject: [Soli-Deo-Gloria] Jalan Hidup Tidak Selalu  ***
To: [EMAIL PROTECTED]

 Lagu ini pernah menolong seorang yang putus asa , seolah tiada
harapan lagi dalam hidupnya . Setelah mendengarkan dan merenungkan
lagu ini timbulah pengharapan dalam hidupnya . Lagu ini banyak membawa
berkat bagi banyak orang .

Autoplay . Silahkan hidupkan speaker anda .
 Jalan hidup tak selalu - love's rainbow.

 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu
dapat menanggungnya. (1 kor : 10 : 13 )

Lagu ini menggambarkan jalan setiap orang tidak selalumulus . Pasti
dalam hidup ada kesukaran , problem dan cobaan yang dilukiskan sebagai
awan gelap . Jika kita melihat hanya pada awan gelap itu , kita akan
putus asa .
 Namun dibalik awan gelap itu ada suatu pengharapan : yaitu Kasih
Kekal Sorgawi yang dilukiskan sebagai pelangi . Jika kita dihadapkan
pada masalah dan problema hidup , marilah kita melihat "pelangi Kasih
" Tuhan . Karena Tuhan itu kasih , Ia akan menolong kita tepat pada
waktunya. Habis hujan akan timbul pelangi Tuhan kita .

NKB 170
 teks : Flora Kirkland
 alih bahasa : E. L. Pohan
 musik : I.H. Meredith
 midi Albert (new ) , mm = 86 .

1. Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat
 Namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat
 Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal
 Diatas -nyalah membusur p'langi Kasih yang kekal

 Reff :
 Habis hujan tampak p'langi bagai janji yang teguh
 Dibalik duka menanti p'langi Kasih Tuhanmu

 2. Jika badai menyerangmu awan turun menggelap
 carilah di atas awan p'langi kasih yang tetap
 Lihatlah warna-warninya, lambang cinta yang besar,
 Tuhan sudah bri janji-Nya, jangan lagi kau gentar

 Reff

 3. Jauhkan takut, putus asa, walau jalanmu gelap,
 perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap
 " Tuhan itu ada kasih", itulah penghiburmu,
 di atas duka bercahaya p'langi kasih Tuhanmu

 Reff

 Semoga menambah iman kita : albert .


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Marilah Kita Jadi Saksi Hidup Bagi Tuhan, Mengapa Harus Malu ........???

2007-05-03 Terurut Topik Rudy Prabowo
Marilah Kita Jadi Saksi Hidup Bagi Kristus, Mengapa harus Malu ?
   
  Polisi didalam membuktikan bahwa seseorang telah melakukan suatu Tindak 
Pidana, haruslah memenuhi persyaratan Hukum Acara Pidana yaitu haruslah ada 2 
orang saksi Hidup atau lebih, atau satu barang bukti dan satu orang saksi 
hidup. Para Penyelidik dan Penyidik diberi Surat Perintah (Sprint) oleh 
Atasannya untuk membawa saksi & barang bukti guna mengajukan terdakwa ke 
Pengadilan untuk diputuskan oleh Hakim Yang Adil dalam mempertanggungjawabkan 
perbuatannya.
   
Nah, kita sebagai Pengikut Kristus, kita juga diperintahkan untuk mewartakan 
Kabar Baik kepada setiap orang. Kita haruslah menjadi saksi Hidup dan membawa 
barang bukti bagi Kristus. Barang bukti seperti apa yang harus kita bawa kepada 
Kristus?  =>Mat 28:18-20 :  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku 
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, 
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak 
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah 
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai 
kepada akhir zaman."
   
  Jelas sekali Surat Perintah Tuhan diatas, "Jadikanlah semua bangsa murid-Ku". 
Baca Surat Perintah (Sprint) : Matius 28:18-20. Maka mari kita mentaati dan 
menjalankan Surat Perintah itu, Marilah kita bawa jiwa-jiwa itu kepada Kristus, 
supaya mereka juga boleh memperoleh keselamatan (diampuni Dosa2nya) dan boleh 
masuk kedalam sorga, dan jangan sampai mereka diadili oleh Kristus, Hakim Yang 
Adil. Sebab pada Pengadilan nanti, akhir zaman, tidak ada lagi pengampunan 
dosa, siapa yang berdosa akan dihukum, diikat dan dibuang kedalam api yang 
menyala-nyala :)))
   
  Jangan hanya kita saja yg boleh mendapat keselamatan itu, hanya kita saja yg 
boleh masuk sorga, orang lain tidak boleh. Tuhan
tidak suka dengan cara berpikir kita seperti itu, maka Yesus memberi Perintah 
Kepada Kita supaya membawa jiwa2 itu kepada-Nya. Ini tidak boleh main-main, ini 
sangat2 serius  
sebab ini bukan merupakan anjuran  tapi merupakan Perintah. Dan sudah ada  
Juklaknya (Petunjuk Pelaksanaaannya), dan menyangkut Tujuan Hidup Semua Orang 
!!!  
 
  Mat 10: 32, 33: "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga 
akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal 
Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di 
sorga". Tidak boleh ada rasa malu bersaksi bagi Yesus. Mengapa malu? Karena 
Saudara merasa direndahkan kalau Saudara mengenal Yesus. Kalau Saudara malu, 
Yesus pun akan malu bersaksi tentang Saudara.  harus Kita belajar untuk tebal 
muka demi Yesus. Dalam bersaksi orang Kristen/ Katolik harus punya kulit badak, 
seperti Rasul Paulus. Ini sulit. Rasul Paulus  tetap tenang sekalipun 
dipermalukan, bahkan pada akhirnya ia dipancung !!!

Rasul Paulus tdk pernah malu, terus bersaksi walaupun dihina,dicaci & dianiaya. 
Pada zaman ini dibutuhkan orang yang tidak pernah malu demi nama Yesus. Saudara 
harus berani malu, berani dianggap gila, berani dianggap sebagai Beelzebul, 
berani sengsara demi nama Yesus. Adakah tentara yang lebih dahsyat dan dilatih 
lebih keras dari tentara Kerajaan Allah? Kepada Yehezkiel dikatakan, "Engkau 
diutus kepada bangsa yang tegar tengkuk, tetapi Aku akan mengeraskan engkau 
lebih keras dari mereka semua". Tuhan menghendaki kita untuk menjadi terang 
bagi seluruh dunia, menjadi garam dunia. Di seluruh dunia tidak ada 
penggemblengan yang lebih dahsyat dari penggemblengan penjala manusia. Dalam 
melayani Tuhan ada harga yang harus dibayar. Jika kita malu mengakui Yesus, 
Yesus pun akan malu mengakui kita.

Yesus berkata, "Mari ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia". 
Maukah Saudara dibentuk Tuhan menjadi penjala manusia? Maukah Saudara mengalami 
kesulitan-kesulitan yang mungkin tidak pernah Saudara bayangkan? Berdoalah 
kepada Allah, "Khususkan saya menjadi penjala manusia yang dibentuk oleh 
kuasa-Mu. Saya rela Tuhan". Maukah saudara berdoa demikian?
   
  Selamat Menunaikan Tugas.
  Pergilah dengan Tegar dan Jadilah Kuat, Jagalah Dirimu, bertahanlah bila ada 
penghinaan, penderitaan maupun penganiayaan. Laksanakan tugas dan penuhi 
pelayananmu sesuai dengan perintah Tuhan, Ia akan menyertaimu senantiasa sampai 
akhir zaman, Puji Tuhan, Halleluya, Amien.  Posted by Rudy Prabowo
   
  Jika anda mencintai Yesus, sebarkanlah/email Berita ini kepada Semua Orang !
  



  

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/g

Balasan: [proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (3)

2007-05-03 Terurut Topik PAREWA PAREWA
dari sini: 
   
  Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9) 
atawa
   
  Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, 
karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada 
tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:-29)
  

rezameutia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In proletar@yahoogroups.com, nabi muhammad <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Demikian juga pezina yang muhson hukumannya dibunuh.
> Hal ini didasarkan kepada perbuatan Rasulullah Saw
> yang merajam seorang perempuan bernama Ghamidiyah yang
> telah berzina. Beliau pun pernah merajam seorang pria
> bernama Maiz yang melakukan zina. 
> 

dimana sumber cerita ini didapat bahwa rasullah pernah merajam seorang
wanita yang bernama ghamidiyah?

dalam buku tentang nabi muhammad karangan haekal, nggak pernah
disebutkan hal seperti ini. demikian juga buku 'muhammad' karangan
karen armstrong nggak pernah disebutkan hal ini.

dari mana sumbernya?



 

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Tanpa JIKA...MAKA...atawa Luling segala...MAKA

2007-05-03 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Orang Kristen kudu biasa disodori dan menatap kenyataan bahwa -dan saya tidak 
akan bosan mengulang ini-: ajaran Kristen itu sungguh buas, kejam, keji, biadab 
lagi ganas.   
   
  Sebagaimana yesus (tuhan) mendefinsikan dirinya sendiri sebagai:
   
  TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka-Nya 
menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-Nya 
penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis (IS 30:27)
   
  Dan sebagaimana yesus telah menjelaskan tugas-tugas ketuhanannya yang ganas: 
   
  “Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, 
kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan”.  (LUKAS: 12:51)
   
  "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; 
Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang” (Matius: 10:34)
   
  Dan bahkan tuhan yang ganas ini mengajukan syarat yang biadab bagi siapapun 
yang mau menyembahnya: 
   
  "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, 
isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan 
nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.  (LUKAS:  14:26)
   
  Dan karena Yesus telah membenarkan  kebuasan, kekejaman, kekejian, kebiadaban 
dan  keganasan maka kita kudu berani berkata bahwa Yesus itu sungguh buas, 
kejam, keji, biadab dan  ganas. 
  
Tidak ada jalan lain. 
   
  Orang-orang Kristen di Indonesia kudu berani mengatakan TIDAK kepada ajaran 
Yesus. 
  Orang-orang Kristen di Indonesia kudu berani membunuh Yesus untuk kedua 
kalinya
  Seperti yang selama ini telah dilakukan orang-orang kristen di Barat
  “Yesus telah mati” kata Nietsche…..
   
  Pahit kedengarannnya? 


  Tapi begitulah kenyataan.
   
  Seperti contoh-contoh perintah Yesus dibawah ini:
   
   
  PERINTAH INI SUNGGUH KEJAM, BIADAB LAGI SADIS
   

   Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13:6-9)
   Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, 
karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada 
tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:-29)  
   Hari Sabat (sabtu) adalah hari tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu 
setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, 
dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja 
pada hari Sabtu harus dihukunm mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3).  
   Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius l8:8-9)   
   Tuhan meracuni orang asing (Ulangan 14:21).
"Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada 
pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang 
asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak 
anak kambing dalam air susu induknya."
   ”Seorang anak haram janganlah masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan 
keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaat Tuhan” (Ulangan 23:2)  
   "Untuk memotong tangan perempuan yang menolong suaminya." (Ulangan 25: 
11-12).   
   "Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya." (Injil - Keluaran 
21:7).   
   Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, 
dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu 
dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.? (Hakim-hakim 19:22-29)  
   Markus 5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh 
jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu 
jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
   
  (dan masih banyak contoh lain….)
   
   

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Siapakah Yesus....?

2007-05-03 Terurut Topik Rudy Prabowo
Dear all :)))

Sesungguhnya Yang Harus kita cerap dan cermati bukan 
Son of macam-macamnya...
Tapi cukup satu macam saja yaitu :

Mampukah Beliau Membawa kita kesorga...?


Pertanyaan menjadi :
Mampukah Yesus Kristus membawa kita kesorga.???
atau 
Mampukah Nabi Muhammad SAW membawa kita ke Sorga???
atau
Mampukah Buddha Sakyamuni membawa kita ke Sorga?

Jika diantara mereka itu tidak mampu membawa kita kesorga,  maka sia-sia lah 
menjadi pengikut atau menjadi murid2Nya !!! Tapi jika ada seseorang diantara 
mereka yg mampu membawa kita ke sorga, Ingat ! Dia lah yang harus kita ikuti.  

Sadarlah, ini menyangkut pilihan Hidup Kekal kita di sorga, 
jangan sampai salah pilih  !!!


Wass
Shaloom..
Mettachitene...

Rudy Prabowo
~~~
>"as as" <[EMAIL PROTECTED]> wrote :
>Son of God

>Son of Aladdin
>Son of Alibaba

Son of Jakarta ?
Sonhaji
Edison
Edi Sonjaya
Edison Jaya

Samson
Sony

>>Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
>>Shalom,

>>Sdr sdri yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus,

>>Setiap manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh.
Namun, karena roh manusia telah mati karena dosa asal,
maka manusia hanya menyadari tubuh dan jiwanya saja.
oleh karena itu, sedikit sekali manusia yang mengerti
tentang apa yang rohani, karena hanya mengandalkan
jasmaninya saja.

Allah adalah Roh. Hukum-hukum dan perintahNya pun
bersifat rohani. Bagaimanakah caranya supaya Allah
yang Roh dapat mengajarkan sesuatu yang rohani kepada
manusia yang jasmaniah? Kita dapat melihat hal ini
lewat percakapan2 pribadi Tuhan Yesus untuk  menyatakan
apa yang rohani.

Kepada nikodemus, Tuhan Yesus menyatakan bahwa setiap
orang harus mengalami 'dilahirkan kembali', barulah
bisa masuk kedalam Kerajaan Sorga. Apa yang dinyatakan
oleh Tuhan Yesus adalah kelahiran kembali di dalam
roh. karena roh kita yang lama telah mati, maka
diperlukan pangadopsian, pendamaian, persekutuan
kembali dengan Roh Allah. Nikodemus, seorang pengajar
israel, yang diakui oleh orang yahudi, yang hafal dan
paham isi kitab taurat, ternyata sama sekali tidak
paham apa yang telah dikatakan oleh Tuhan Yesus. ia
berpikir secara jasmaniah dan menyatakan bahwa tak
mungkin orang seumurnya harus masuk kedalam rahim
untuk 'dilahirkan kembali'. Tuhan Yesus juga banyak
mengajarkan sesuatu yang rohani lewat
perumpamaan-perumpamaan.

Tuhan Yesus, dalam berbagai kisah di injil, dinyatakan
sebagai 'Anak Allah'. Contohnya, oleh Petrus muridNya
sendiri (Mat 16:16b), oleh Markus penulis injil  (Mrk
1:1), oleh kepala pasukan ketika Ia disalib (Mrk
15:39b), oleh malaikat Gabriel (Luk 1:13), bahkan
diakui oleh iblis (Mat 4:3,6) dan roh-roh jahat (Mrk
3:11b). Tuhan Yesus juga mengakui diriNya sebagai Anak
Allah secara terang-terangan dalam kesaksian atas
diriNya (Yohanes 5:19-47)

Pertanyaannya: apakah sebutan 'Anak Allah' pada diri
Yesus adalah Anak Allah secara biologis? Tentu saja
tidak. Bangsa Israel saat itu, walaupun sering tidak
mengerti hal-hal yang rohani, telah mengerti bahwa
Anak Allah bukanlah dalam pengertian secara biologis,
karena dalam kitab2 Perjanjian lama, yang disebut
mereka sebagai kitab Musa dan kitab nabi-nabi, telah
menyatakan tentang anak Allah. bahkan nama Israel juga
kira2 memiliki arti sebagai 'anak Allah'.

Menurut sejarah, istilah Anak Allah pada diri Yesus
yang ditafsirkan secara biologis muncul mulai pada
abad ke-3, yaitu ketika Kaisar Konstantin menyatakan
bahwa seluruh  jajahan romawi harus memeluk agama
Kristen. akibatnya, banyak orang yang kurang mengerti
apa yang rohani, dan kebetulan berotak cerdas,
berusaha untuk merumuskan istilah Anak Allah pada diri
Yesus. aliran ini kemudian dinyatakan sebagai bidat
dan diusir dari daerah jajahan roma. sebagian pergi ke
tanah arab dan menyebarkan kekristenan yang memiliki
pengertian yang salah. Aliran ini mengajarkan bahwa
Allah Bapa, bersetubuh dengan Maria dan melahirkan
Yesus. oleh karena itu, Maria dipuja sebagai Bunda
Allah dan disembah sebagai salah satu dari oknum
Tritunggal. Disinilah kita bisa mengerti, kenapa islam
tidak mengakui Yesus sebagai Allah, karena 'Anak
Allah' diartikan secara biologis, dan Allah yang benar
memang tidak pernah beranak dan diperanakkan secara
biologis.

Lalu, apa arti sebenarnya dari Anak Allah? buat orang2
yang pola pikirnya hanya jasmaniah, perlu dijelaskan
bahwa istilah 'anak' bukan saja memiliki  arti
harafiah, melainkan juga ada istilah lain yang non
biologis, seperti misalnya: anak tangga, anak kunci,
anak kapal, anak jakarta, anak buah, anak angkat, dll.

Tuhan Yesus tentu saja bukan Anak Allah secara
biologis. Kita perlu memahami isi Alkitab secara
menyeluruh dan mengerti isinya benar2, menyelidiki
isinya dengan seksama. Siapakah Yesus? Dalam Yoh 1:1,
dinyatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah, yang
mula-mula bersama dengan Allah dan termasuk dalam diri
Allah itu sendiri. Jelas bahwa Yesus adalah Allah itu
sendiri. Kemudian dalam Yoh 1:12-13 dijelaskan bahwa
yang dimaksudkan sebagai anak-anak Allah adalah bu

[proletar] Reposting: ALIF BA TA ... (updated)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish

Pasar jalan karena dituruti, lancar kaji karena diulang. 

ALIF. 

Kita anggap saja dulu bahwa kedua versi al-Mushaf yang ada
ditangan kita (versi Kairo dan Magrib) otentik berisi wahyu
Allah - seperti dikatakan oleh orang sekeliling kita. 

Dan kita baca ayat-ayatnya dengan memakai akal dan kejujuran
intelektuil. 

Akan segera kelihatan bahwa isinya ternyata banyak dongeng,
dusta, omong kosong dan kibulan serta ajaran buas, biadab dan keji
lagi kejam serta suruhan dan larangan absurd.. 

Saya yakin saya tidak perlu berpanjang lebar hingga titik ini,
karena kalau masih ada peserta mailing list ini yang masih belum
tahu semua ini, maka artinya orang itu tolol atau tidak punya
kejujuran intelektuil. 

Lagi pula mereka bisa melihat contoh yang dibeberkan peserta
lain - juga saya - di mailing list proletar, istiqlal dll. 

Dan dengan memakai google  bisa ditemukan dengan mudah websites
yang menunjukkan semuanya ini lebih lengkap - sepeti answering
islam dll. 

BA. 

Tapi apakah al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah? 

Nggak ada bukti bahwa al-Mushaf itu memang berisi wahyu Allah. 

Dengan menurutkan cerita orang Arab selama ini yang berkata
bahwa: 

1.Al-Mushaf itu usmaniyah dan 

2. 'Catatan aslinya' sudah dihancurkan atas perintah Usman 

maka kita TIDAK bisa berkata bahwa al-Mushaf itu memang berisi
wahyu Allah. 

Bagi yang belum paham: 

1 kita tidak punya bukti bahwa al-Mushaf itu sesuai isinya
dengan "catatan asli'nya 

2. kita tidak tahu apakah "catatan asli" itu memang berisi wahyu
Allah. 

3. Kita tidak punya bukti bahwa "catatan asli" itu memang pernah
ada. 

Dan jangan lupa - karena ini amat penting -:  Puin mengingatkan
kita bahwa TIDAK ada bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa
al-Mushaf itu memang usmaniyah. 

Semua ini hanyalah cerita orang Arab yang tidak disertai bukti. 

TA. 

Lalu sejak tahun 1972 kita punya al-Mushaf Yemen yang menunjukkan
bahwa: 

1. Versi al-Mushaf itu banyak 

2. Dan isinya suka diubah. 

Kesimpulan dari semua ini adalah: 

Al-Mushaf itu hanyalah semacam Tambo orang Bedui penduduk Hejaz
yang hidup disekitar abad ke VII atau VIII Masehi. 

Dan tambo orang Bedui inilah yang dijadikan kitab suci oleh orang
Islam diseluruh dunia. 

(update: bila tulisan reviosionis seperti Wansbrough, Crone,
Cook dll. confirmed - maka saya koreksi bagian terakhir tulisan
saya ini dan saya katakan bahwa al-Mushaf itu adalah tambo yang
ditulis di Arab utara diabad ke VIII atau IX Masehi dan bukan di
Makkah atau Madinah diabad ke VII Masehi).

update Maret 2004: kayaknya tulisan Luxenberg (Die
syro-aramaisch Lesart des Koran..) membuka cakrawala baru lagi:
dia berkesimpulan bahwa al-Mushaf itu asal mulanya adalah
leksioner salah satu sekte Nasrani yang berusaha mengajak orang
Bedui yang politheis untuk masuk sekte Nasrani itu. 

P.S. 

Posting ini saya kirimkan dulunya ke berbagai mailing list,
antaranya, proletar dan adalah kesimpulan yang saya tarik
setelah bertahun-tahun  berdiskusi diberbagai mailing list yang
saya ikuti dan setelah saya ikuti perkembangan kajian yang
muttaakhir.





Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
--- In proletar@yahoogroups.com, "dipo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Nah, begitu lebih jelas. Ngumpulin omongan orang-orang lalu sintese 
> itu disimpulkan sebagai: "perlu konfirmasi".
> 
> Dengan begitu, pernyataan-pernyataan yang diimbuhi "kalau" tersebut 
> jelas sangat jauh dari tesis. Tidak bisa satu teori dibangun di atas 
> argumen yang, diakui secara jujur, belum terbukti benar alias masih 
> perlu konfirmasi.
> 
> Jadi, jelas bahwa pernyataan di bawah sana hanyalah upaya jusfiq 
> menyiarkan propaganda berdasarkan sinopsis, bukan tesis. Nggak beda 
> dari ringkasan novel fiktif (bukan cuma ceritanya yang fiktif, tapi 
> juga novelnya :)
> 
> Lagipula, apa yang dia sangka 'kesimpulan' itu kan sudah lama 
> dimaklumi umat muslim. Malah jauh sebelumnya, dinyatakan sendiri sama 
> Muhammad bahwa Islam menyempurnakan ajaran-ajaran terdahulu.
> 
> Misalnya, dulu Yesus dibilang ngomong: "Jangan kamu menyangka bahwa 
> Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk 
> membawa damai, melainkan pedang." (Matius 10:34).
> 
> Lalu disempurnakan, "Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan
> membawa hikmat untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu 
> perselisihkan, maka bertakwalah pada Allah dan taatlah kepadaku."
> (QS 43:63).
> 
> Berdiri di atas omongan orang lain - sekalipun belum konfirm - ya 
> bolah-boleh saja. Tapi mbok ya sadar kalau masyarakat dunia maya lebih 
> suka jusfiq sesekali berdiri di atas mulutnya sendiri. Keluarin 
> pendapat sendiri yang orisinil. Jangan takut dosa :)
> 


Omongan orang bermental anjing yang suka menyalak asal menggogong..

Bisanya cuman manyalak.

Dan dengki.

Bilang "Tapi mbok ya sadar kalau masyarakat dunia maya lebih 
suka jusfiq sesekali berdiri di atas mulutnya sendiri. Keluarin 
pendapat sendiri yang orisinil." 

Pada hal sudah tahunan saya menunjukkan kedunguan, kebuasan,
keganasan, kebiadaban dan kekejian ajaran islam yang nota bene hanya
berdasarkan kepada kibulan orang Arab.






> Memang, nggak ada yang baru lagi di bawah matahari, termasuk memakai 
> omongan orang (yang belum konfirm) sebagai alat propaganda. Dan 
> propaganda model begituan nggak lebih nggak kurang cuma gelegar buluh 
> belaka.
> 
> 
> From: "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> : Ni orang jelas berpendidikan sekedarnya saja.
> :
> : Dia tidak tahu bahwa tiap kesimpulan kajian ilmiah itu perlu
> : konfirmasi..
> :
> : --- In proletar@yahoogroups.com, "dipo"  wrote:
> : >
> : > Betul-betul ilmiah. Ada kesimpulan selagi masih "kalau".
> : >
> : > From: "hadjar_wish" 
> : >
> : > : Jadi, KALAU  
> : > : Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> : > :
> : > : MAKA
> : > : Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> : > : doang.
> : > :
> : > : Allahu Akbar.
> : > :
> : > : NB.
> : > :
> : > : Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> : > : usulnya teks Nasrani juga...
> : >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Reposting: Hadits itu MUSTAHIL ada yagn sahih...

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish


Reposting
--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar"  wrote:



A (Bukhari, Muslim dll.) katanya mencatat omongan B yang nguping
dari C yang denger dari D yang diceritain E dst. dst. yang hidup
lebih dari seratus tahun yang lalu... 

Ya MUSTAHIL lah yaauw ada hadits itu yang sahih... 

MUSTAHIL ada cerita yang sampai dari mulut ke mulut selama lebih
dari se abad itu masih bisa sahih... 

Dan yang terpenting, TIDAK ada bukti bahwa A memang mencatat
omongan B,  bahwa B memang pernah nguping dari C, bahwa C pernah
denger dari D dan bahwa D pernah diceritain oleh E... 

Semua itu hanyalah omongan tanpa bukti... 





==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti
berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Ni orang ngomong asal ngaco.

Saya bilang: 

"Dia tidak tahu bahwa tiap kesimpulan kajian ilmiah itu perlu
konfirmasi.."

Dan ini bener.

Lalu dia ngaco ngomong kayak anjing yang suka menyalak asal menggongong:

"Tidak bisa satu teori dibangun di atas argumen yang, diakui secara
jujur, belum terbukti benar alias masih perlu konfirmasi.

Ni orang nggak begitu waras kayaknya.


--- In proletar@yahoogroups.com, "dipo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Nah, begitu lebih jelas. Ngumpulin omongan orang-orang lalu sintese 
> itu disimpulkan sebagai: "perlu konfirmasi".
> 
> Dengan begitu, pernyataan-pernyataan yang diimbuhi "kalau" tersebut 
> jelas sangat jauh dari tesis. Tidak bisa satu teori dibangun di atas 
> argumen yang, diakui secara jujur, belum terbukti benar alias masih 
> perlu konfirmasi.
> 
> Jadi, jelas bahwa pernyataan di bawah sana hanyalah upaya jusfiq 
> menyiarkan propaganda berdasarkan sinopsis, bukan tesis. Nggak beda 
> dari ringkasan novel fiktif (bukan cuma ceritanya yang fiktif, tapi 
> juga novelnya :)
> 
> Lagipula, apa yang dia sangka 'kesimpulan' itu kan sudah lama 
> dimaklumi umat muslim. Malah jauh sebelumnya, dinyatakan sendiri sama 
> Muhammad bahwa Islam menyempurnakan ajaran-ajaran terdahulu.
> 
> Misalnya, dulu Yesus dibilang ngomong: "Jangan kamu menyangka bahwa 
> Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk 
> membawa damai, melainkan pedang." (Matius 10:34).
> 
> Lalu disempurnakan, "Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan
> membawa hikmat untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu 
> perselisihkan, maka bertakwalah pada Allah dan taatlah kepadaku."
> (QS 43:63).
> 
> Berdiri di atas omongan orang lain - sekalipun belum konfirm - ya 
> bolah-boleh saja. Tapi mbok ya sadar kalau masyarakat dunia maya lebih 
> suka jusfiq sesekali berdiri di atas mulutnya sendiri. Keluarin 
> pendapat sendiri yang orisinil. Jangan takut dosa :)
> 
> Memang, nggak ada yang baru lagi di bawah matahari, termasuk memakai 
> omongan orang (yang belum konfirm) sebagai alat propaganda. Dan 
> propaganda model begituan nggak lebih nggak kurang cuma gelegar buluh 
> belaka.
> 
> 
> From: "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> : Ni orang jelas berpendidikan sekedarnya saja.
> :
> : Dia tidak tahu bahwa tiap kesimpulan kajian ilmiah itu perlu
> : konfirmasi..
> :
> : --- In proletar@yahoogroups.com, "dipo"  wrote:
> : >
> : > Betul-betul ilmiah. Ada kesimpulan selagi masih "kalau".
> : >
> : > From: "hadjar_wish" 
> : >
> : > : Jadi, KALAU  
> : > : Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> : > :
> : > : MAKA
> : > : Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> : > : doang.
> : > :
> : > : Allahu Akbar.
> : > :
> : > : NB.
> : > :
> : > : Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> : > : usulnya teks Nasrani juga...
> : >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Dipo yang dungu...(was Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
--- In proletar@yahoogroups.com, "dipo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Nah, begitu lebih jelas. Ngumpulin omongan orang-orang lalu sintese 
> itu disimpulkan sebagai: "perlu konfirmasi".
> 
> Dengan begitu, pernyataan-pernyataan yang diimbuhi "kalau" tersebut 
> jelas sangat jauh dari tesis. Tidak bisa satu teori dibangun di atas 
> argumen yang, diakui secara jujur, belum terbukti benar alias masih 
> perlu konfirmasi.
> 
> Jadi, jelas bahwa pernyataan di bawah sana hanyalah upaya jusfiq 
> menyiarkan propaganda berdasarkan sinopsis, bukan tesis. Nggak beda 
> dari ringkasan novel fiktif (bukan cuma ceritanya yang fiktif, tapi 
> juga novelnya :)
> 
> Lagipula, apa yang dia sangka 'kesimpulan' itu kan sudah lama 
> dimaklumi umat muslim. Malah jauh sebelumnya, dinyatakan sendiri sama 
> Muhammad bahwa Islam menyempurnakan ajaran-ajaran terdahulu.
> 

Dungu.

Pertama nabi Muhammad itu hanyalah tokoh fiktif...

Kedua,  "dipo" yang dungu kayak anjing ini tidak melihat beda antara
claim orang Islam yang bilang ayat-ayat al-Mushaf itu adalah wahyu
Allah sedangkan orientalis yang saya sebutkan berkata bahwa al-Mushaf
itu awsal usulnya treks Nasrani...

Nyontek.



ayattu 


> Misalnya, dulu Yesus dibilang ngomong: "Jangan kamu menyangka bahwa 
> Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk 
> membawa damai, melainkan pedang." (Matius 10:34).
> 
> Lalu disempurnakan, "Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan
> membawa hikmat untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu 
> perselisihkan, maka bertakwalah pada Allah dan taatlah kepadaku."
> (QS 43:63).
> 
> Berdiri di atas omongan orang lain - sekalipun belum konfirm - ya 
> bolah-boleh saja. Tapi mbok ya sadar kalau masyarakat dunia maya lebih 
> suka jusfiq sesekali berdiri di atas mulutnya sendiri. Keluarin 
> pendapat sendiri yang orisinil. Jangan takut dosa :)
> 
> Memang, nggak ada yang baru lagi di bawah matahari, termasuk memakai 
> omongan orang (yang belum konfirm) sebagai alat propaganda. Dan 
> propaganda model begituan nggak lebih nggak kurang cuma gelegar buluh 
> belaka.
> 
> 
> From: "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> : Ni orang jelas berpendidikan sekedarnya saja.
> :
> : Dia tidak tahu bahwa tiap kesimpulan kajian ilmiah itu perlu
> : konfirmasi..
> :
> : --- In proletar@yahoogroups.com, "dipo"  wrote:
> : >
> : > Betul-betul ilmiah. Ada kesimpulan selagi masih "kalau".
> : >
> : > From: "hadjar_wish" 
> : >
> : > : Jadi, KALAU  
> : > : Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> : > :
> : > : MAKA
> : > : Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> : > : doang.
> : > :
> : > : Allahu Akbar.
> : > :
> : > : NB.
> : > :
> : > : Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> : > : usulnya teks Nasrani juga...
> : >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [proletar] ode to 'the reds'

2007-05-03 Terurut Topik dipo

* No Big Hurry ~ john mayall 

hehe... 

From: "rezameutia" <[EMAIL PROTECTED]>

: waktu pegang chelsea kalah, kemaren main bawah pegang manu, kalah
: juga.  kayaknya di final lek-lek an pegang the reds, nih.
:
: You'll never walk alone
: 
: When you walk through a storm, hold your head up high
: And don't be afraid of the dark.
: At the end of the Storm there's a golden sky
: 
: And the sweet, silver song of a lark.
: Walk on through the wind, walk on through the rain,
: Though your dreams be tossed and blown.
: Walk on, walk on with hope in your heart,
: 
: And you'll never walk alone.
: You'll never walk alone.
:
:
: --- In proletar@yahoogroups.com, "duke" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
: >
: > :you say the hill's too steep to climb,
: > :climb it ..
: > :you say you'd like to see me try,
: > :climbing ..
: > 
: > :you pick the place and i'll choose the time,
: > :and i'll climb ..
: > :that hill in my own way.
: > :just wait a while for the right day.
: > :and as i rise above the tree lines and the clouds
: > :i look down,
: > :hearing the sound of the things
: > :you've said today ..
: > 
: > :fearlessly,
: > :the idiot faced the crowd
: > :smiling ..
: > :merciless the magistrate turns 'round,
: > :frowning ..
: > 
: > :and who's the fool who wears the crown?
: > :and go down, in your own way
: > :and every day is the right day
: > :and as you rise above the fear-lines in his brow,
: > :you look down ..
: > :hearing the sound of the faces,
: > :in the crowd ..
: > 
: > (the chant):
: > :walk on, walk on ..
: > :and you'll never walk alone,
: > :you'll never walk alone ..
: > 
: > *np: fearless ___ pink floyd (1971)
: > -duke-
: >





Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [proletar] Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik dipo

Nah, begitu lebih jelas. Ngumpulin omongan orang-orang lalu sintese 
itu disimpulkan sebagai: "perlu konfirmasi".

Dengan begitu, pernyataan-pernyataan yang diimbuhi "kalau" tersebut 
jelas sangat jauh dari tesis. Tidak bisa satu teori dibangun di atas 
argumen yang, diakui secara jujur, belum terbukti benar alias masih 
perlu konfirmasi.

Jadi, jelas bahwa pernyataan di bawah sana hanyalah upaya jusfiq 
menyiarkan propaganda berdasarkan sinopsis, bukan tesis. Nggak beda 
dari ringkasan novel fiktif (bukan cuma ceritanya yang fiktif, tapi 
juga novelnya :)

Lagipula, apa yang dia sangka 'kesimpulan' itu kan sudah lama 
dimaklumi umat muslim. Malah jauh sebelumnya, dinyatakan sendiri sama 
Muhammad bahwa Islam menyempurnakan ajaran-ajaran terdahulu.

Misalnya, dulu Yesus dibilang ngomong: "Jangan kamu menyangka bahwa 
Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk 
membawa damai, melainkan pedang." (Matius 10:34).

Lalu disempurnakan, "Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan
membawa hikmat untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu 
perselisihkan, maka bertakwalah pada Allah dan taatlah kepadaku."
(QS 43:63).

Berdiri di atas omongan orang lain - sekalipun belum konfirm - ya 
bolah-boleh saja. Tapi mbok ya sadar kalau masyarakat dunia maya lebih 
suka jusfiq sesekali berdiri di atas mulutnya sendiri. Keluarin 
pendapat sendiri yang orisinil. Jangan takut dosa :)

Memang, nggak ada yang baru lagi di bawah matahari, termasuk memakai 
omongan orang (yang belum konfirm) sebagai alat propaganda. Dan 
propaganda model begituan nggak lebih nggak kurang cuma gelegar buluh 
belaka.


From: "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]>

: Ni orang jelas berpendidikan sekedarnya saja.
:
: Dia tidak tahu bahwa tiap kesimpulan kajian ilmiah itu perlu
: konfirmasi..
:
: --- In proletar@yahoogroups.com, "dipo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
: >
: > Betul-betul ilmiah. Ada kesimpulan selagi masih "kalau".
: >
: > From: "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]>
: >
: > : Jadi, KALAU  
: > : Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
: > :
: > : MAKA
: > : Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
: > : doang.
: > :
: > : Allahu Akbar.
: > :
: > : NB.
: > :
: > : Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
: > : usulnya teks Nasrani juga...
: >



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Laki-laki kristen pd dasarnya adalah GERMO

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
"rezameutia" ini jelas nggak begitu waras.

Ngomong ngaco begini.


--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> menepuk dada dengan sombong dengan mengatakan sebagai jagoan di milis
> islam-kristen.  nyatanya, si anjing cuman bisa menggonggong menyalak
> kiri-kanan di milis ini, seperti anjing kampung yang merasa dirinya
> sebagai raja singa.
> 
> udah banyak orang dungu mental anjing kayak lu yang seliweran di prol
> dari sejak dulu menggonggong, ngomongin agama, seperti mathovani,
> kimhook, wiro geblek, pemerhati kontol, cuman semuanya pada hilang
> termakan oleh ketololannya sendiri.  mereka, si anjing tolol, sama aja
> seperti elu.  nggak ada yang bisa diomongin dan dipikirin oleh otaknya
> mereka selain cuman 'copy n paste' tentang agama.
> 
> persis banget kayak lu, njing.
> 
> anyway, emangnya lu ngomongin agama selama ini ada manfaatnya, njing?
>  menurut gw sih, anjing kayak elu tetep aja ada manfaatnya.  paling
> nggak ada seorang bermental anjing yang bisa digaplokin dan dibikin
> lucu-lucuan menertawakan kebodohannya.
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
>  wrote:
> >
> > meladeni cewek murahan kayak km emang gak ada manfaatnya, mulai skrg
> > saya putuskan utk tidak meladeni km.
> > 
> > On 5/2/07, rezameutia  wrote:
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
> > >  wrote:
> > > >
> > > > gak nyambung!
> > > >
> > >
> > > emang gak bakal nyambung. ngomong ama anjing dungu seperti elu,
> > > jusfiq, mana bakalan nyambung?
> > >
> > > ngomong ama anjing dungu tuh cuman satu arah, njing.
> > >
> > >> On 5/1/07, rezameutia  wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > gw maksud hartono germo itu tuh pemilik planet bali. kalo lu kan
> > > > > hartono anjing kecil, mosok hartono germo dibandingin ama
hartono
> > > > > anjing? hartono anjing mah kagak ada otaknya, kan?!
> > > > >
> > > > > btw, gw dah kasih tahu, njing. kitab lu isinya cabul aja. si
> anjing
> > > > > nggak ngerti ama kitab sendiri, cuman si anjing mau sok
ngomongin
> > > > > kitab orang lain. geblek...
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
> > > > >  wrote:
> > > > > >
> > > > > > rezamemek memblowjob kontol parewa
> > > > > >
> > > > >
> > > > > > On 4/30/07, rezameutia  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > hartono emang germo...
> > > > > > >
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA 
> wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > "Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya."
> (Injil -
> > > > > > > Keluaran 21:7).
> > > > > > > >
> > > > > > > > -
> > > > > > > > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> > > > > > > >
> > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish


Saya ulang: 

Sekarang saja ada dua versi, yaitu versi Kairo yang juga beredar
di Indonesia, versi Magrib dan sejak tahun 1972 kita punya palimpsest
dan perkamen yang beda lagi.

Dan: 

"Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
untuk menjaga keutuhan al-Mushaf."



--- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> bisa ngaji ama nungging kok bangga, goblok!!
> 
> Pada tanggal 03/05/07, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >
> >
> > jangan2 waktu kecil jusfiq belum tamat ngaji alif ba ta
> > jadi dua gaya tulisan itu dianggapnya beda ...
> > kalo mau dikirimin email 7 ahruf ntar dikirimin ...
> >
> > some quotes:
> >
> >Robert Hoyland :
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> >
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> >
> > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> > ngepost email di kampung petar ...
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > > Sekarang saja ada dua versi, yaitu versi Kairo yang juga beredad
> > > diIndonesia, versi Magrib dan sejak tahun 1972 kita punya palimpsest
> > > dan perkamen yang beda lagi.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> > > > onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
> > > >
> > > > Robert Hoyland :
> > > > the historical memory of the Muslim community is more robust
than some
> > > > have claimed.
> > > >
> > > > John Burton:
> > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > >
> > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> > > quran..
> > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu
sudah bisa
> > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi
janjinya
> > > > > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf.
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > > > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
> > > penulisan
> > > > > >
> > > > > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > > > > disempurnakan) ?
> > > > > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi'
dengan
> > > > > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam,
> > ganas dan
> > > > > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> > > > janjinya
> > > > > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena
tidak
> > > > merubah
> > > > > > > > makna samasekali
> > > > > > > >
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
> > wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
> > wrote:
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni
> > > Qur'anic
> > > > > > > > > > fragments do not differ from those found in
museums and
> > > > > libraries
> > > > > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not
> > > touch the
> > > > > > > Qur'an
> > > > > > > > > > itself, but are rather differences in the way
words are
> > > > spelled.
> > > > > > > This
> > > > > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an
published in
> > > > > Cairo in
> > > > > > > > > > which is written:
> > > > > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum
next to
> > > > Simhum
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > John Burton:
> > > > > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of
Muhammad.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak
> > > terbantahkan
> > > > > > bahwa
> > > > > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > > > > keotentikan al
> > > > > > > > > quran..
> > > > > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang
> > dungu
> > > > > > > sudah bisa
> > > > > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > berikut komentar dari p

[proletar] Aisyah & Hafsah = Isteri rekayasa, Abu/Umar jadi Mertua

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Aisyah & Hafsah = Isteri rekayasa, Abu/Umar jadi Mertua

> Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hadits Shahih Bukhari no.1557 :
> “Dari Hisyam r.a. katanya : Siti Khadijah wafat
> tiga tahun sebelum nabi SAW pindah ke Medinah. Beliau
> tidak kawin selama dua tahun kurang. Dan beliau 
> mengawini Siti Aisyah ketika ia berusia enam tahun. 
> Kemudian beliau serumah dengan dia setelah Aisyah 
> berusia sembilan tahun.
> 


Nabi Muhammad adalah pedagang, tidak mungkin selama lebih 50 tahun
berprofessi sebagai pedagang bersama pamannya Abu Muthalib yang kafir,
tiba2 dalam usia 55 tahun beliau menjadi perampok bersama Umar dan
sahabatnya Abu bakar.  Dengan Psikoanalysis bisa disangkal pernyataan
ini.  Kemudian dalam usia 60 tahun mendadak mati diracun.  Bagaimana
mungkin hanya dalam 5 tahun dia bisa melakukan hal2 yang bukan
professinya??  Buat apa dia menikahi Aisyah???  Yang berkepentingan
atas pernikahan ini hanyalah Abu Bakar yang sebagai mertua berhak
mengambil alih kekuasaan.  Tidak sukar bagi Abu Bakar untuk
menyebarkan berita bohong bahwa anaknya menikah dengan nabi Muhammad
setelah nabi Muhammad sendiri mati.  Ternyata kelompok Anshar yang
setia kepada nabi Muhammad menolaknya, sehingga mereka habis dibasmi
oleh pasukan Abu Bakar dan Umar.

Pernyataan AlQuran tentang pernikahan aisyah dan nabi Muhammad adalah
jelas merupakan penghinaan bukan memuliakan nabi.

Kenapa AlQuran menyatakan Khadijah janda bukan perawan tetapi Aisyah
dinyatakan gadis perawan???  Ini merupakan penghinaan bagi Khadijah
dan memuliakan Aisyah untuk mengangkat martabat Abu Bakar dimata
pengikutnya.  Jangankan dizaman dulu, dizaman sekarang pun masih
banyak laki2 yang terhina apabila menikahi wanita yang sudah tidak
perawan lagi, apalagi dizaman nabi Muhammad 

Memang tidak salah, bahwa perkawinan rekayasa Aisyah dan nabi Muhammad
bukan berkait dengan nafsu sex melainkan berkait dengan kudeta. 
Sehabis nabi Muhammad dibunuh, Aisyah dinobatkan jadi isterinya, dan
Abu Bakar jadi mertuanya yang melipat gandakan haknya untuk mengambil
alih sebagai pengganti Muhammad dibandingkan hak seorang menantu
seperti Ali.

> Benar atau tidak? Muhamad umur 50 tahun lebih kawin
> dengan anak perempuan usia 6 tahun? Mohon
> penjelasannya.
> 



Memang benar tertulis dalam AlQuran, namun tidak ada bukti yang
menyokong pernyataan ini.  Muhammad sendiri tidak punya motivasi untuk
menikahi Aisyah, kenapa harus Aisyah???  Masih banyak wanita lain yang
lebih cantik dari Aisyah.  Menurut catatan pihak Syiah, Abu Bakar
ditolak lamarannya oleh nabi Muhammad sewaktu mau menyunting Fatimah
sebelum dinikahi kepada Ali.  Gagal Abu Bakar, menyusul Umar
melamarnya, dan nabi Muhammad menyatakan bahwa Fatimah sudah melamar
Ali keponakan Nabi Muhammad.  Abu Bakar dan Umar berdendam, beberapa
bulan setelah pernikahan Fatimah-Ali, nabi Muhammad sakit. 
Bayangkanlah kalo anda sendiri yang jadi nabi Muhammad, apakah anda
bersedia menikahi Aisyah mengingat resiko politis yang hebat
akibatnya???  Dilain pihak, bayangkanlah apabila anda yang jadi Abu
Bakar, terbayangkah besarnya keuntungan anda apabila Aisyah dijadikan
isteri nabi Muhammad 

> Isteri keempat - Hafsyah, putri umar.
> Pada waktu itu, Muhammad mengambil isteri keempat,
> Hafsyah, putri Umar. Terjadi persaingan antara
> Hafsyah dan Aisyah, tetapi Aisyah berhasil 
> mempertahankan keunggulannya. Tidak ada satupun dari 
> hasil perkawinan Muhammad di Medinah melahirkan 
> seorang pewaris laki-laki.


Alangkah anehnya, dua orang wanita direkayasa menjadi isteri Muhammad,
dan kedua mertuanya ternyata bergantian menjadi Caliph !!!

Abu Bakar bekerja sama dengan Umar membunuh nabi Muhammad.  Setelah
Abu Bakar menjadi Caliph, mereka berdua berselisih, dan hasilnya Abu
Bakar mati terbunuh dan Umar menggantikannya karena dia juga syah
sebagai mertua nabi Muhammad.

Yang lebih aneh, perhitungan tanggalan Islam dimulai hijrahnya nabi
Muhammad ke Madinah, padahal 28 tahun sebelumnya, wahyu pertama turun
dari Allah.  Jadi kalo memang AlQuran itu wahyu Allah, maka
perhitungan tanggalan Islam harus dimulai dengan turunnya wahyu bukan
28 tahun kemudian sewaktu nabi Muhammad dinyatakan Hijrah ke Madinah.

Yang juga aneh adalah, tidak ada alasan yang perlu bagi Muhammad untuk
hijrah ke Madinah, karena Princess kota Mekah adalah Siti Khadijah,
mana mungkin Muhammad yang sudah bersatu dan didukung oleh rakyat
Mekah malah dinyatakan hijrah karena sudah tidak disukai lagi??? 
kemungkinan hanya Abu Bakar dan Umar saja yang diusir keluar kota
Mekah untuk belakangan menyerbu dan menaklukan kota Mekah dan
menjadikan nabi Muhammad sebagai sandera untuk akhirnya dibunuh dengan
racun.

Terlalu banyak bukti2 yang bisa anda temukan apabila anda menganalisa
setiap pernyataan AlQuran dalam kerangka plot kotor kudeta pembunuhan
seorang nabi beserta semua keturunannya.  Tempat ini tidak cukup untuk
saya keluarkan semua bukti2 yang pernah saya susun dulu.  Silahkan
anda gunakan analisis detektif anda untuk menemukan bahwa semua 

[proletar] Re: ode to 'the reds'

2007-05-03 Terurut Topik duke
kok bimbangan gitu sih, man?

gw liverpudlian sejak era ian rush.
kalopun sempet doyan barca beberapa taon terakhir,
itu lebih karena 'ronaldinho + deco factors'.

the reds memang sempat tenggelam lama, tapi itu
karena faktor 'non bola', pasca tragedi heysel (84an?).
yg membuat mereka di skors gk boleh tampil di seluruh
ajang internasional, dan membuat prestasinya runyam.

so, dua ajang semi final taon ini emang cukup 'fair'
untuk menunjukkan kelas dan mental sebuah nama besar.
betapa 'gak ada apa-apanya' chelski di anfield, baik
secara nama besar, tradisi, mental, terutama penonton.

termasuk manu yg relatif lebih 'senior' ketimbang chelski,
tapi jadi rookie dihadapan 'tim besar yg sesungguhnya' plus
wibawa san siro yg telah sanggup menelan setiap korbannya.

semua atas nama tradisi, dan sejarah man ehehee
-duke-

--- "rezameutia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> waktu pegang chelsea kalah, kemaren main bawah
> pegang manu, kalah juga.  kayaknya di final
> lek-lek an pegang the reds, nih.
> 
> You'll never walk alone
> 
> 
> --- "duke"  wrote:
> >
> > 
> > (the chant):
> > :walk on, walk on ..
> > :and you'll never walk alone,
> > :you'll never walk alone ..
> > 
> > *np: fearless ___ pink floyd (1971)
> > -duke-



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Yang Dibunuh Tentara Amerika Cuma Terorist Bukan Umat Islam !!!

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Yang Dibunuh Tentara Amerika Cuma Terorist Bukan Umat Islam !!!

Amerika mengejar dan membunuh Terorist bukan umat Islam, namun kalo
terorist itu beragama Islam bukan karena Islamnya mereka mati ditembak
melainkan perbuatan terornya yang menyebabkan mereka mati.

Beragama Islam dan menjadi umat Islam bukanlah pelanggaran dan bukan
alasan untuk ditembak ataupun dibunuh.  Namun menjadi terorist, adalah
pelanggaran dan beralasan untuk ditembak dan mati terbunuh.  Masih
banyak umat Islam yang anti-terorist seperti halnya saya ini. 
Ternmyata saya tidak ditembak ataupun dibunuh oleh siapapun juga
kecuali pendukung2 terorist yang justru sesama umat Islam berulangkali
mengancam saya hanya karena saya menentang ajaran2 teror yang diimani
mereka sebagai pahala dan kewajiban umat.


> muslim insuffer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hanya orang gila dan PEMBOHONG yg nggak mau menerima
> fakta dan kenyataan yg ada. Buktikan kalau islam telah menyerang 
> amerika, agar amerika bisa punya legitimasi membantai umat islam!
> 


Jangan kalap, siapa yang bohong???  Siapa yang nggak mau menerima
fakta dan kenyataan yang ada???

Fakta dan kenyataan Islam menyerang 911 dibawah komando Osama bin
Laden dengan bukti yang sama seperti maling tertangkap basah.  Dua
pesawat berhasil menghancurkan gedung, satu pesawat jatuh, dan puluhan
pesawat gagal dibajak bahkan pelakunya ditangkap sebelum naik kedalam
pesawat.  Semyuanya Arab dan semuanya Islam, tempat kediaman mereka
digerebek ditemukan berbagai naskah tentang kewajiban umat untuk
menghancurkan kafir.

FBI dan CIA adalah badan keamanan penyidik yang bertugas mengamankan
rakyat Amerika.  Bukti2 ditunjukan dimuka pengadilan.  Lalu mana
bukti2 pelakunya orang2 Yahudi dan Mossad ???  Siapa yang bohong???

Lalu umat Islam mana yang dibantai???  Semua yang terbunuh hanyalah
terorist, anak2 yang dijadikan perisai ikut jadi korban bukan tanggung
jawab Amerika karena pesawat yang membomb tidak bisa membedakan
perisai anak2 atau nenek2.  Mereka adalah Islam2 biadab yang
menggunakan anak2, wanita, dan nenek2 sebagai perisai karena mereka
tahu Amerika tidak akan menyakiti anak2, wanita dan nenek2.  Mereka
menyalah gunakan kebaikan Amerika.

Tidak satupun umat Islam yang dibunuh, bahkan para pilot Amerika yang
membomb kebanyakan beragama Islam, Angkatan Darat Amerika juga banyak
yang beragama Islam.

Hingga detik ini, Amerika tetap merupakan negara yang paling dipercaya
didunia. Adakah negara Islam yang bisa mendapatkan kepercayaan dunia
seperti yang didapatkan oleh Amerika ???  jawabnya pasti   TIDAK.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Fwd: Liburan Gratis ke Paris Tanggal 4 Mei 2007

2007-05-03 Terurut Topik muhammad firmanshah
Note: forwarded message attached.

abang/mb moderator numpang nerusin amanah ini. thX



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Turun, BUMN yang Merugi

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Jelas kalau dipengang orang yang tidak becus berkarakter tukang 
copet, tetap saja rugi atau dirugikan dan menjadi alasan baik untuk 
diprivatisasikan.

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

Turun, BUMN yang Merugi
 

[JAKARTA] Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selama ini merugi terus menurun. 
Dari 20 BUMN yang rugi pada tahun 2005 sebanyak Rp 6,6 triliun turun menjadi Rp 
2,2 triliun tahun 2006 dan ditargetkan tahun 2007 angkanya bisa ditekan 
mencapai di bawah Rp 1 triliun. Demikian data dari Kementerian BUMN yang 
diterima SP, Kamis (3/5). 

Menurut Menteri Negara BUMN Sugiharto, kerugian BUMN akan terus ditekan dengan 
berbagai upaya sehingga pada tahun 2009 sudah tidak ada lagi BUMN merugi. 

Dikatakan, saat ini masih ada sekitar 20 BUMN yang merugi dari total 139 BUMN, 
dengan total kerugian pada 2006 mencapai Rp 2,2 triliun. Jumlah itu turun 
ketimbang tahun sebelumnya dengan total kerugian Rp 6,6 triliun dari 31 BUMN. 

"Kecenderungan kerugian BUMN saat ini terus menurun, harapan saya 2009 nanti, 
tidak ada lagi (BUMN) yang rugi. Kalau dia (BUMN) masih prediksi mendingan kita 
tutup. Kita likuidasi," ujar dia. 

Dicontohkan, BUMN yang merugi itu seperti PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) 
akan diintegrasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). "Sekarang dalam 
proses integrasi, sehingga dia (Rukindo) akan hilang," kata Sugiharto. 

Sebanyak 20 BUMN yang masih merugi pada 2006 adalah PT PLN, PT Garuda 
Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Leces, PT Krakatau Steel, 
PT PAL, PT Perkebunan Nusantara I, PT Pengerukan Indonesia, PT IGLAS, dan PT 
Balai Pustaka. 

Kemudian, PT Dok Kodja Bahari, PT Perkebunan Nusantara II, PT Industri Sandang 
Nusantara, PT Brantas Abipraya, PT Perikanan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara 
XIV, PT Inhutani I, PT Boma Bisma Indra, PT Amarta Karya, dan PT Inka. 

Sugiharto memproyeksikan sejumlah BUMN yang masih merugi pada tahun 2006, akan 
mengalami keuntungan tahun ini antara lain PT PLN dan PT Garuda Indonesia. 

"Saya kira PLN dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Red)) 2007 
harus sudah untung. Garuda, pada kwartal pertama 2007 sudah untung sekitar Rp 
113 miliar. Sedangkan PT Merpati Nusantara meskipun ada kasus litigasi, saya 
perkirakan masih rugi. Tetapi ruginya akan sangat kecil sekali," ujar dia. 

Pada 2006 kerugian PT PLN sekitar Rp 1,08 triliun turun ketimbang 2005 sebesar 
Rp 4,9 triliun. Sedangkan Garuda kerugiannya turun dari Rp 560,6 miliar pada 
2005 menjadi Rp 191 triliun pada 2006. [M-6] 




Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Anggota TNI Tak Setuju Disebut Pelaku Pembunuhan

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Apakah ada pembunuh yang mau disebut pembunuh?


http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Kerusuhan Timor Timur 1999 

Anggota TNI Tak Setuju Disebut Pelaku Pembunuhan 
 

 

SP/Ruht Semiono 

Mantan Komandan Pleton Morse Kompi Bantuan 745 Lospalos Kapten Camilo dos 
Santos (tengah) bersiap meninggalkan ruangan seusai memberikan kesaksian 
terkait kerusuhan di Timor Timur pada 1999, didampingi Ketua KKP Benjamin 
Mangkoedilaga (kiri) dan anggota KKP, Jacinto Alves (kanan) di Jakarta, Rabu 
(2/5). KKP juga mendengarkan kesaksian Sersan Simao Coreia dan Sersan Luis dos 
Santos. 

[JAKARTA] Sersan Simao Coreia menyatakan dirinya tidak senang terhadap undangan 
yang disampaikan Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia-Timor Leste. 
Sebab, dalam undangan itu dinyatakan bahwa dirinya sebagai pelaku pembunuhan 
terhadap korban Mauhudo. Hal itu dikatakannya saat dengar pendapat terbuka 
ketiga Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) di Hotel Borobudur, Jakarta, 
Rabu (2/5). 

Sebetulnya dia merasa bangga diundang KKP. Namun yang membuat hatinya tidak 
senang, dalam undangan dirinya dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan. Melalui 
dengar pendapat ini diharapkan nama baiknya dapat dipulihkan, karena dirinya 
tidak merasa melakukan dan tidak terlibat pembunuhan terhadap Mauhudo. 

Dia pun bersedia dikonfrontasi dengan saksi yang menyatakan dirinya terlibat 
dalam pembunuhan Mauhudo. Setelah jajak pendapat, Simao mengaku berangkat ke 
Jakarta untuk mengikuti turnamen voli pantai. "Saya mengetahui pengumuman jajak 
pendapat dari televisi. Pada saat mendegar pengumuman hasil jajak pendapat yang 
dimenangkan prokemerdekaan, saya merasa sangat sedih," katanya. 

Terkait hal itu, Jacinto Alves, anggota KKP mengatakan, dalam undangan yang 
disampaikan kepada Sersan Simao Coreia, dia tidak dikategorikan sebagai pelaku 
pembunuhan, tetapi diundang sebagai orang yang diduga terlibat pembunuhan. 

Hal yang sama juga dikatakan Sersan Luis dos Santos. Dia juga tidak menerima 
jika dituduh melakukan pembunuhan terhadap Mauhudo. Sebab, dirinya tidak 
mengenal dan tidak penah melakukan pembunuhan terhadap Mauhudo. Dia ingin nama 
baiknya dipulihkan karena semua tuduhan terhadap dirinya tidak benar. 

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan harapan agar tali silaturahmi sesama 
orang Timor Timur, baik yang tinggal di Timor Leste maupun yang tinggal di 
Indonesia dapat dijalin kembali. [146] 


Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Korupsi Pembelian Helikopter

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Mungkin uang korupsinya terlalu sedikit atau mungkin juga sang 
koruptor kikir, tidak membagi-bagi rejeki berkat Illahi kepada konco-konci, 
jadi tidak mendapat dukungan dikalangkan sobat-sobut yang berkuasa untuk 
kebalkan dari tuntutan hukum. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Korupsi Pembelian Helikopter 

Mantan Anggota TNI Akhirnya Ditahan
[JAKARTA] Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menahan mantan Direktur Pelaksana 
Anggaran Direktorat Jenderal Rencana Sistem Pertahanan (Resishan) Dephan, 
Brigjen TNI (Purn) Prihandono di Rutan Markas Pusat Polisi Militer TNI 
Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dia adalah satu dari empat tersangka dugaan 
korupsi pembelian empat helikopter MI-17-IV senilai US$ 3,24 juta. 

"Mulai hari ini, tersangka PHN (Prihandono) mulai ditahan di Rutan Puspom TNI 
setelah ada izin dari Panglima TNI untuk dilakukan penahanan," kata Kepala 
Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Salman Maryadi, di Jakarta, Rabu 
(2/5). 

Dikatakan, proses penahanan terhadap Prihandono berawal di Kejaksaan Negeri 
Jakarta Pusat, setelah tersangka menyerahkan diri. Penahanan Prihandono 
dilakukan setelah ada keputusan Panglima TNI selaku atasan yang berhak 
menghukum (ankum), sebagaimana tertulis dalam surat Panglima TNI tanggal 24 
April lalu. 

Sebagaimana diberitakan, penyidik koneksitas yang berasal dari Puspom TNI dan 
Kejaksaan menyerahkan berkas dan tersangka dugaan korupsi pembelian helikopter. 
Tiga warga sipil dari empat tersangka ditahan sejak Selasa (24/4), Mereka 
adalah Andy Kosasih, penghubung dari PT Swifts Air Industrial Supplies dalam 
pembelian helikopter, Kepala Pusat Keuangan Departemen Pertahanan, Tarjani, dan 
mantan Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) Jakarta VI, Marjono. 
Sedangkan satu tersangka lagi adalah mantan anggota TNI, yakni Brigjen TNI 
(Purn) Prihandono. [E-8] 


Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Paket Perjanjian Ekstradisi Untungkan Singapura

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Paket Perjanjian Ekstradisi Untungkan Singapura
 

[JAKARTA] Paket perjanjian ekstradisi dan kerja sama per- tahanan antara 
Indonesia dan Singapura dinilai lebih menguntungkan negeri jiran Indonesia itu. 
Oleh karena itu, pemerintah dinilai telah membohongi rakyat dengan menyebut 
penandatanganan perjanjian itu sebagai suatu keberhasilan. 

Pandangan itu disampaikan anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi 
Indonesia Perjuangan (PDI-P), AP Batubara kepada wartawan di Jakarta, Rabu 
(2/5). "Jelas sekali dalam perjanjian ekstradisi itu Singapura lebih 
diuntungkan," kata dia. 

Menurut Batubara, keuntungan Singapura didapat dari perjanjian kerja sama 
Pertahanan yang ditandatangani sebagai satu paket dengan perjanjian ekstradisi. 
Dalam perjanjian pertahanan itu Singapura bakal mendapatkan tempat latihan 
militer di beberapa wilayah Indonesia. 

Dengan kerja sama pertahanan itu, Angkatan Darat Singapura bisa berlatih di 
Baturaja, Sumatera Selatan, Angkatan Laut Singapura di Pulau Kayu Ara di Laut 
China Selatan (Selat Malaka), dan Angkatan Udara di Pekanbaru, Riau. 
Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan itu berlaku selama 25 tahun dan akan ditinjau 
ulang setelah 13 tahun implementasi. 

Militer Singapura sebelumnya pernah berlatih di Pekanbaru dan Pulau Kayu Ara. 
Tapi, latihan itu berhenti pada 2003 bersamaan dengan berakhirnya perjanjian 
pertahanan kedua negara. 

Menurut Batubara, Indonesia seolah-olah mendapatkan keuntungan dari perjanjian 
ekstradisi. Padahal, perjanjian ekstradisi itu tidak memberikan jaminan kalau 
para koruptor yang pernah lari ke Singapura akan kembali ke Indonesia dengan 
uang hasil korupsi mereka. 

"Dalam perjanjian Pertahanan, Indonesia sama saja telah memberikan kontrak atas 
wilayah untuk digunakan sebagai tempat latihan militer Singapura. Itu sama saja 
dengan Indonesia telah kehilangan kedaulatan atas sebagian wilayahnya," kata 
dia. 

Menurut politisi senior itu, untuk menangkap koruptor yang melarikan diri ke 
Singapura tidak perlu ada perjanjian ekstradisi. Indonesia hanya perlu 
menunjukkan sikap tegas kepada Singapura. 

Misalnya, pemerintah mendesak Singapura untuk mengembalikan para koruptor kalau 
ingin tetap bertetangga baik dengan Indonesia. Jika negara kota itu menolak, 
Indonesia bisa melakukan protes diplomatik, seperti menarik pulang duta besar 
di sana. 

Batubara menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semakin menunjukkan sikap 
sebagai pemimpin yang tidak nasionalis karena telah "memberikan" wilayah 
Indonesia kepada negara lain untuk latihan perang. Dia mendesak pemerintah 
untuk menjelaskan kepada rakyat tentang keuntungan yang akan diperoleh 
Indonesia atas perjanjian ekstradisi itu. 

"Saya juga memastikan kalau PDI-P, termasuk fraksi kami di DPR, akan menolak 
untuk meratifikasi perjanjian itu. Sikap itu akan dibahas lebih lanjut dalam 
rapat Dewan Pimpinan Pusat PDI-P pekan ini," kata dia. 

Pada kesempatan itu, Batubara juga menilai pemerintahan yang dipimpin Presiden 
Yudhoyono semakin menjauh dari kepentingan rakyat. Hal itu terlihat jelas dalam 
kasus lumpur Lapindo dimana nasib ribuan rakyat yang menjadi korban masih belum 
jelas. Padahal, kasus itu sudah berlangsung sekitar 10 bulan. 

Keputusan politik yang dibuat pemerintah, kata dia, seharusnya memihak kepada 
kepentingan rakyat. Namun, pada masa kepemimpinan Yudhoyono, keputusan yang 
dibuat pemerintah malah menjadi beban rakyat. 

"Presiden Yudhoyono terlihat jelas lebih mengutamakan kepentingan asing, 
terutama Amerika Serikat. Hubungan dengan luar negeri lebih diutamakan 
ketimbang dengan rakyat. Tapi, hal itu justru akan menjadi bumerang bagi 
Yudhoyono dalam pemilihan umum 2009," kata dia. [O-1] 


Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: [islamkristen] Siapa Penghina Nabi Muhammad ??? jelas AlQuran !!!

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
muhammad ditulis buta huruf utk memperkuat kibulan arab bhw quran itu
hapalan turun-temurun, utk menutupi kenyataan bhw manuskrip tertua
abad 8 emang tidak ada.

--
hartono_tjahjadi

On 5/3/07, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Siapa Penghina Nabi Muhammad ??? jelas AlQuran !!!
>
> > suhana hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > dulu juga junjungan kami RAsulullah saw. dianggap
> > teroris, tapi yg menghina adalah orang2 kafir hina
> > spt kamu, maka yg mulia tetap aja mulia, walau mau
> > difitnah dan dihina macam2.
>
> Anda itu cuma asal cuap aja, yang memuliakan Muhammad itu siapa ???
> AlQuran sendiri menghina Muhammad, lalu siapa lagi yang memuliakannya ???
>
> Muhammad dalam AlQuran digambarkan sebagai perampok orang2 Yahudi,
> juga sebagai menikahi anak dibawah umur, menikahi isteri anak buahnya,
> dan digambarkan banyak sekali isteri2nya, meskipun semua itu tidak ada
> bukti2nya.
>
> Muhammad digambarkan buta huruf, padahal tidak perlu ditulis karena
> semua orang juga buta huruf. kenapa AlQuran begitu berkepentingan
> menulis Muhammad buta huruf Tidak jauh dari kepentingan pembunuh
> nabi untuk melegalisir menggantikannya.
>
> Lalu umat Islam Ahmadiah yang juga menjunjung tinggi nabi Muhammad dan
> menyembah Allah yang sama, tapi mesjid mereka dibakar, dan umat mereka
> dijarah harta bendanya. Mungkinkah tindakan ini bisa memuliakan nabi
> gambaran anda tsb ???
>
> Jelas, AlQuran melakukan penghinaan luar biasa kepada nabi Muhammad.
>
> Saya percaya Khadijah masih perawan, tapi AlQuran menuliskan sebagai
> janda yang sudah tak perawan lagi. Kenapa saya dianggap menghina nabi
> dan alQuran dianggap menjunjung nabi ???
>
> Saya percaya bahwa nabi Muhammad tidak buta huruf, tapi AlQuran
> mencatatnya sebagai seorang yang buta huruf. Kenapa saya dianggap
> menghina nabi Muhammad dan AlQuran dianggap memuliakannya ???
>
> Saya percaya nabi Muhammad seorang monogamous yang menghormati
> martabat wanita dan setia terhadap isterinya khadijah sehingga tidak
> menikah lagi setelah isterinya khadijah meninggal dunia. Namun
> AlQuran mencatatnya nabi Muhammad pelaku poligamous yang merendahkan
> derajat wanita dengan menikahi puluhan wanita setelah khadijah wafat.
> Kenapa saya dianggap menghina nabi Muhammad tapi AlQuran dianggap
> memuliakan nabi Muhammad ???
>
> Kalo anda berpikiran sehat, tentu anda sadar, bahwa AlQuran menghina
> nabi Muhammad, AlQuran juga merendahkan nabi Muhammad, AlQuran
> menghina isteri nabi Khadijah.
>
> Sebaliknya sayalah yang menjunjung nabi Muhammad dengan membuktikan
> bahwa nabi Muhammad adalah penganut monogamous tidak lagi mengumbar
> nafsunya setelah isterinya tercinta Khadijah wafat. Saya menjunjung
> nabi Muhammad karena semua umatnya tidak mampu baca tulis, beliau
> mampu membaca dan menulis. Saya menjunjung nabi Muhammad, bahwa tidak
> mungkin nabi merampok orang Yahudi karena isterinya sendiri keturunan
> Yahudi dan paman isterinya justru rabbi Yahudi. Saya menjunjung
> tinggi Muhammad, karena saya mengutuk ajaran fitnah se-olah2 Muhammad
> mengajarkan untuk menjagal semua yang kafir sementara pamannya sendiri
> Abu Mutalib yang tetap kafir sangat dicintai oleh sang nabi.
>
> Saya mengutuk pembunuh nabi Muhammad yang juga membunuh seluruh
> keturunan nabi Muhammad, tapi AlQuran menyalahkan keturunan nabi
> Muhammad dan menyangkal pembunuhan nabi Muhammad.
>
> Jadi siapa yang menghina, memfitnah dan merendahkan harga diri nabi
> Muhammad???
>
> JAWABNYA JELAS DAN TEGAS, ALQURAN ADALAH CATATAN FITNAH YANG PENUH
> PENGHINAAN TERHADAP NABI MUHAMMAD YANG TIADA TARANYA.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
>


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Posisi Menneg BUMN Jadi Rebutan

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Gula berceran dikerumun semut adalah hal lazim. Semut bukanya 
mengumpulkan gula untuk diatur dengan baik tetapi dimakan oleh masing-masing 
semut yang mendapat gula tsb. Selama ini  masalahnya tidak beda dengan  BUMN 
yang dijadikan sapi perahan rezim memperkaya diri para petinggi negara dan 
partai politik. Jadi tentunya menjadi rebutan dengan sikut-sikutan. Bukankah 
begitu, dan oleh karena itu selama ini pula tidak memberikan sumbangan positif 
terhadap perkembangan dan perbaikan negeri, tetapi malah membangkrutkan. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Posisi Menneg BUMN Jadi Rebutan
[JAKARTA] Posisi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) yang 
saat ini dijabat Sugiharto menjadi rebutan. Banyak partai politik ingin 
menempatkan orangnya duduk di posisi tersebut. 

Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Syarif Hasan, seusai pertemuan di Hotel 
Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/5), mengatakan, Menneg BUMN Sugiharto, salah 
satu yang harus diganti. Tapi ia membantah kalau pergantian itu terkait tarik 
ulur antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 
mengenai siapa yang bakal ditempatkan pada posisi tersebut. 

Isu yang berkembang di DPR, kementerian itu disebut-sebut akan dipimpin oleh 
Sofyan Djalil (Menkominfo), Sekretaris Menneg BUMN Said Didu, serta salah satu 
Deputi Menneg BUMN Muhayat. (SP, Rabu, 2/5). Sumber SP di Senayan mengatakan, 
Presiden Yudhoyono juga telah memanggil Direktur Utama Bank Mandiri Agus 
Martowardojo. Mereka bertemu secara khusus di Bali. Ada dugaan, Agus bakal 
menggantikan posisi Sugiharto. 

Tentang gonjang-ganjing pergantian Menneg BUMN, Wakil Ketua Umum DPP Partai 
Persatuan Pembangunan (PPP) Chosin Chumaidi, Rabu malam, menyebut, mengganti 
Sugiharto adalah sepenuhnya hak presiden. 

"Siapa mereka yang memaksa-maksa presiden untuk mengganti seseorang?" tanya 
dia. Chosin menilai, Sugiharto sudah bekerja dengan baik. Disebutnya, Sugiharto 
bekerja tanpa banyak bicara. 

Sementara itu, penasihat politik Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Daniel 
Tandjung kepada wartawan di DPR, Rabu, mengatakan, PPP tidak pernah mencabut 
dukungan terhadap Sugiharto sebagai Menneg BUMN karena menyadari diganti 
tidaknya Sugiharto merupakan hak prerogatif presiden. 

Namun apabila Presiden me-reshuffle Menneg BUMN, berarti Presiden telah terkena 
intrik partai-partai politik yang mengincar kursi Sugiharto. "PPP tidak 
menjegal Sugiharto supaya didepak dari kursi Menneg BUMN," katanya. 

Politisi senior PPP itu mendengar bahwa posisi Sugiharto akan digantikan Sofyan 
Djalil yang kini menempati posisi Menkominfo. Namun menurutnya, Sofyan belum 
cocok bila diserahi tugas memimpin BUMN karena debutnya belum kelihatan. 

"Sofyan Djalil cocok dengan posisinya yang sekarang. Sementara Kementerian BUMN 
memerlukan profesional yang bisa melepaskan diri dari pasangan dan tekanan 
partai politik," katanya. 

Sebelumnya, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fachry Hamzah 
khawatir, jika Kementerian BUMN dipimpin Sofyan Djalil, kemungkinan besar akan 
ditolak oleh rekan-rekan-nya di Komisi VI DPR ka- rena mereka beranggapan, 
Sofyan Djalil lebih tepat memimpin Depkominfo yang sekarang ini dipegangnya. 
Karena itu, dia mengimbau Presiden untuk hati-hati jangan sampai salah pilih. 

''Saya pikir, Sofyan Djalil lebih tepat ditempatnya yang sekarang. Masih banyak 
tugas yang harus diselesaikan, di antaranya UU Transaksi Elektronika yang 
sangat berbelit-belit dan alot dalam pembahasan di DPR. Kalau diserahkan pada 
orang baru akan terancam tidak selesai,'' tegas Fachry Hamzah. 

Sementara anggota Komisi VI DPR lainnya, Nusron Wahid mengaku tidak ada masalah 
Menneg BUMN diganti, tetapi apakah prestasi orang yang menggantikannya mampu 
melampaui track record yang dicapai Sugiharto atau tidak. [B-14/L-8] 


Last modified: 2/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Fwd: [debat_antar_agama] FARTANAH

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: feifei2899 <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 3 Mei 2007 08:18
Subject: [debat_antar_agama] FARTANAH
To: [EMAIL PROTECTED]



 Bahkan seorang budak wanita yang hanya bisa menyanyipun tidak luput
dari perintah pembunuhan.

 Sumber :
 Sirah Ibnu Ishaq – Kitab Sejarah Nabi Tertua
 Muhammad bin Yasar bin Ishaq
 Muhamadiyah University Press, 2003, jilid 3, halaman 55
 Beliau juga memerintahkan untuk MEMBUNUH DUA PENYANYI WANITA MILIK
ABDULLAH, salah satunya bernama Fartanah, karena mereka biasa
menyanyikan lagu sindiran terhadap Rasulullah…… Sedangkan dua orang
penyanyi Ibn Khatal, SEORANG TELAH DIBUNUH dan seorang lagi melarikan
diri sampai kemudian dia meminta ampunan kepada Rasulullah dan
dikabulkan.

 Luar biasa, apa yang dimiliki oleh budak wanita yang bernama Fartana itu?.
 Kekayaan?? Tidak!
 Kekuatan?? Tidak!
 Pasukan??? Tidak!
 Apakah Fartana merupakan ancaman bagi Muhammad SAW Tidak!

 Seorang budak wanita yang miskin harus dibunuh karena pernah menyanyi
lagu yang membuat Muhammad SAW tersinggung.

 KOMENTAR DARI AL-QUR'AN
 Terlihat bagaimana lagi-lagi Muhammad SAW melanggar perintah untuk
memperlakukan kaum miskin.
 QS 4 : 8 :
 Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat [270], anak yatim dan
ORANG MISKIN, MAKA BERILAH MEREKA DARI HARTA ITU [271] (sekedarnya)
dan ucapkanlah kepada mereka PERKATAAN YANG BAIK.

 Jadi bukannya santunan dan perkataan baik yang diterima Fartana,
melainkan perkataan "BUNUH" yang dia terima.

 Dimana rasa memaafkan orang tidak berdaya itu??
 Sementara Muhammad SAW sendiri mengajarkan dalam ayat Al-Qur'an untuk
memaafkan :
 QS 4 : 149 :
 Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau
MEMAAFKAN SESUATU KESALAHAN (ORANG LAIN), maka sesungguhnya Allah Maha
Pema'af lagi Maha Kuasa.

 KOMENTAR DARI ALKITAB
 Bandingkan dengan pengajaran Rasul Paulus yang dengan keji dituduh
Rasul Palsu oleh muslim.
 Kolose 3 : 11 :
 dalam hal ini TIADA LAGI orang Yunani atau orang Yahudi, orang
bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, BUDAK
ATAU ORANG MERDEKA, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala
sesuatu.

 Seorang Rasul yang dituduh palsu saja bisa menganggap BUDAK ADALAH
SAMA BERHARGANYA DALAM KASIH KRISTUS dan rasul Paulus setelah bertobat
tidak pernah memerintahkan pembunuhan seorang budakpun.
 


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Fwd: [debat_antar_agama] The Mysterious 19 in the Quran A Critical Evaluation

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: feifei2899 <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 3 Mei 2007 08:07
Subject: [debat_antar_agama] The Mysterious 19 in the Quran A Critical
Evaluation
To: [EMAIL PROTECTED]



In the last few years Muslims have been made acutely aware of a new
proof for the divine content of the Quran:

 "Using the ultimate in scientific proof namely mathematics, the
physical examinable evidence is provided that the Quran is the
infallible word of God." ("Al-Quran: the Ultimate Miracle" by Ahmed
Deedat)

 Dr. Rashad Khalifa, a Muslim scholar living in the United States
wrote a book entitled "The Perpetual Miracle of Muhammad." According
to his testimony he was taken up by a verse in the Quran (Sura 74:30)
which reads:

 "Over it are nineteen."

 This verse does not make any sense in its context. This is no
isolated case, for many of the Suras have been composed of several
revelations over a period of time and are not in chronological
sequence. Many of these revelations can be understood only in the
light of certain happenings involving the person of Mohammed which are
at least partially recorded in the Hadis. Nevertheless, there are
passages that provide problems for the interpreter and one such verse
is Sura 74:30. Now Dr. Khalifa has tried to solve this riddle by means
of an "electronic wizard" or "magic beast", as Mr. Deedat in his
booklet "Al-Quran The Ultimate Miracle", chooses to call a computer.
He discovered a number of combinations of letters and words to which
the number 19 is the key. To him this is such breathtaking evidence of
God's authorship of the Quran that he shares it with the readers of
his literature:

 "Everyone whether he has seen a computer or not, has heard about the
magic and marvel of this machine and his life is affected by it. And,
astonishingly, it always gives you the right answer, whether
Christian-owned or Communist-owned. If you ask the computer even with
your own preconceived notions - `What is one plus one plus one?' the
unerring answer will always be `Three'. If you ask a Roman Catholic
owned computer, `God the Father, God the Son, and God the Holy Ghost -
How many gods do they make?' It will immediately respond `Three'
without blushing. It has no feeling or sympathy for its owners, who
desire to hear `one'."

 Perhaps it is necessary to point out that a computer is neither magic
nor, on the other hand, is it a beast that can answer any given
question on its own. The computer is rather an instrument that is able
to store data on any specified subject and makes the given information
and combinations thereof available in almost an instant when an answer
is requested. It presupposes that the basic information is fed into
the computer and a programmer draws up a programme that will enable
this computer to provide the necessary combinations on demand. There
exist, for instance, computers that are programmed to play chess. It
is almost impossible for even a chess master to beat such a computer
because it is able to review all the possibilities of all the
following moves of that game and so devise the best possible move in
an instant. The computer draws on the wealth of information that was
"fed" into it by a mathematician - chess master, who worked out all
the possible combinations beforehand.

 It is here that we have to state that if you ask that computer any
opinion about the Quran or space travel or cybernetics or any other
subject, it can and will not give an answer until a programme
providing for such an answer plus the necessary information has been
fed into it. When Dr. Khalifa began to investigate the mystery of the
number 19 in the Quran, he needed, first of all, to feed the Quran
into the computer. He could then, with the appropriate programme ask
for instance: "How many A's, L's, M's, R's etc. are in such and such a
Sura" or "the whole Quran" and he would get an instant answer without
any effort time-wise. He could also be informed about all combinations
of letters that in some way bear a relationship to the number 19. He
could, for instance, ask: "Which letters in a given Sura sum up to a
number that is divisible by 19?"

 Using such methods, he has been able to single out all combinations
that enable him in turn to produce figures that appear to constitute
such a phenomenal chance, that it cannot be regarded as chance
anymore. These combinations, so it is argued, provide logical proof by
their intricacy and the obvious innability of Mohammed to have devised
them, that the origin of the Quran is divine.

 Our basic comments on this approach are as follows:

 A message claiming to be divine and apparently proved to be so
because it contains a startling combination of numbers should still
not be accepted if the historical and moral content of such a message
or book fails to confirm its divine origin. Christians have rightly
perceived that if the sources of the information in the Quran are
found to have been in existence before the time of Mohammed, as

Re: [proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
bisa ngaji ama nungging kok bangga, goblok!!

Pada tanggal 03/05/07, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> jangan2 waktu kecil jusfiq belum tamat ngaji alif ba ta
> jadi dua gaya tulisan itu dianggapnya beda ...
> kalo mau dikirimin email 7 ahruf ntar dikirimin ...
>
> some quotes:
>
>Robert Hoyland :
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
>
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
>
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sekarang saja ada dua versi, yaitu versi Kairo yang juga beredad
> > diIndonesia, versi Magrib dan sejak tahun 1972 kita punya palimpsest
> > dan perkamen yang beda lagi.
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> > > onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
> > >
> > > Robert Hoyland :
> > > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > > have claimed.
> > >
> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > >
> > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> > quran..
> > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> > > ngepost email di kampung petar ...
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
> > > > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
> > penulisan
> > > > >
> > > > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > > > disempurnakan) ?
> > > > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi' dengan
> > > > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam,
> ganas dan
> > > > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> > > janjinya
> > > > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena tidak
> > > merubah
> > > > > > > makna samasekali
> > > > > > >
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
> wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > > > >
> > > > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > > > >
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
> wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni
> > Qur'anic
> > > > > > > > > fragments do not differ from those found in museums and
> > > > libraries
> > > > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not
> > touch the
> > > > > > Qur'an
> > > > > > > > > itself, but are rather differences in the way words are
> > > spelled.
> > > > > > This
> > > > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in
> > > > Cairo in
> > > > > > > > > which is written:
> > > > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to
> > > Simhum
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > John Burton:
> > > > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak
> > terbantahkan
> > > > > bahwa
> > > > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > > > keotentikan al
> > > > > > > > quran..
> > > > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang
> dungu
> > > > > > sudah bisa
> > > > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > berikut komentar dari para ilmuwan lainnya:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Dr. Moore
> > > > > > > > > Dr. Moore was a former President of the Canadian
> > > Association of
> > > > > > > > > Anatomists, and of the American Association of Clinical
> > > > > > Anatomists. He
> > > > > > > > > was honoured by the Canadian Association of Anatomists
> > > with the
> > > > > > > > > prestigious J.C.B. Grant Award and in 1994 he received the
> > > > > Honoured
> > > > > > > > > Member Award of the American Association of Clinical
> > > Anatomists
> > > > > > "for
> > > > > > > > > outstanding contributions to the field of

Re: [proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
hadingrh kalo bc tulisan jusfiq mesti ngumpet, lalu pake sex toys
menghibur diri,hehe

Pada tanggal 03/05/07, hadjar_wish <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> Nggak ada bukti arkeologis bahwa al-Mushaf usmani itu memagnpernah ada.
>
> Dan nggak ada bukti yang dibaca diabad ke VIII Masehi di Madinah sama
> dengan am-Mushaf yang ada sekarang.
>
> Kenyataan:
>
> al-Mushaf itu tidak selalu sama isinya, suka berubah-ubah.
>
> Sekarang saja ada dua versi, yaitu versi Kairo yang juga beredad
> diIndonesia, versi Magrib dan sejak tahun 1972 kita punya palimpsest
> dan perkamen yang beda lagi.
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> > onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
> >
> > Robert Hoyland :
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> >
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> >
> > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> quran..
> > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> > ngepost email di kampung petar ...
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > >
> > > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
> > > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf.
> > >
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
> penulisan
> > > >
> > > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > > disempurnakan) ?
> > > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi' dengan
> > > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam, ganas dan
> > > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> > janjinya
> > > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > > >
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena tidak
> > merubah
> > > > > > makna samasekali
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > > >
> > > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > > >
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni
> Qur'anic
> > > > > > > > fragments do not differ from those found in museums and
> > > libraries
> > > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not
> touch the
> > > > > Qur'an
> > > > > > > > itself, but are rather differences in the way words are
> > spelled.
> > > > > This
> > > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in
> > > Cairo in
> > > > > > > > which is written:
> > > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to
> > Simhum
> > > > > > > >
> > > > > > > > John Burton:
> > > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > > >
> > > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak
> terbantahkan
> > > > bahwa
> > > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > > >
> > > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > > keotentikan al
> > > > > > > quran..
> > > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu
> > > > > sudah bisa
> > > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > > >
> > > > > > > > berikut komentar dari para ilmuwan lainnya:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Dr. Moore
> > > > > > > > Dr. Moore was a former President of the Canadian
> > Association of
> > > > > > > > Anatomists, and of the American Association of Clinical
> > > > > Anatomists. He
> > > > > > > > was honoured by the Canadian Association of Anatomists
> > with the
> > > > > > > > prestigious J.C.B. Grant Award and in 1994 he received the
> > > > Honoured
> > > > > > > > Member Award of the American Association of Clinical
> > Anatomists
> > > > > "for
> > > > > > > > outstanding contributions to the field of clinical anatomy."
> > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > > "For the past three years, I have worked with the Embryology
> > > > > Committee
> > > > > > > > of King cAbdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia,
> helping
> > > > > them to
> > > > > > > > interpret the many statements in the Qur'an and Sunnah
> > > > referring to
> > > > > > > > human reproduction and prenatal development. At first I was
> > > > > astonished
> > > > > > > > by the accuracy of the statements that were recorded in
> > the 7th
> > > > > > > > ce

Re: [proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
otakmu udah gak jalan ye??

2007/5/3, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
> hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
>
> Robert Hoyland :
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
>
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
>
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
> > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf.
> >
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara penulisan
> > >
> > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > disempurnakan) ?
> > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi' dengan
> > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam, ganas dan
> > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> janjinya
> > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena tidak
> merubah
> > > > > makna samasekali
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > >
> > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
> > > > > > > fragments do not differ from those found in museums and
> > libraries
> > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not touch the
> > > > Qur'an
> > > > > > > itself, but are rather differences in the way words are
> spelled.
> > > > This
> > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in
> > Cairo in
> > > > > > > which is written:
> > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to
> Simhum
> > > > > > >
> > > > > > > John Burton:
> > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > >
> > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak terbantahkan
> > > bahwa
> > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > >
> > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > keotentikan al
> > > > > > quran..
> > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu
> > > > sudah bisa
> > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > >
> > > > > > > berikut komentar dari para ilmuwan lainnya:
> > > > > > >
> > > > > > > Dr. Moore
> > > > > > > Dr. Moore was a former President of the Canadian
> Association of
> > > > > > > Anatomists, and of the American Association of Clinical
> > > > Anatomists. He
> > > > > > > was honoured by the Canadian Association of Anatomists
> with the
> > > > > > > prestigious J.C.B. Grant Award and in 1994 he received the
> > > Honoured
> > > > > > > Member Award of the American Association of Clinical
> Anatomists
> > > > "for
> > > > > > > outstanding contributions to the field of clinical anatomy."
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > "For the past three years, I have worked with the Embryology
> > > > Committee
> > > > > > > of King cAbdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia, helping
> > > > them to
> > > > > > > interpret the many statements in the Qur'an and Sunnah
> > > referring to
> > > > > > > human reproduction and prenatal development. At first I was
> > > > astonished
> > > > > > > by the accuracy of the statements that were recorded in
> the 7th
> > > > > > > century AD, before the science of embryology was established.
> > > > Although
> > > > > > > I was aware of the glorious history of Muslim scientists in
> > > the 10th
> > > > > > > century AD, and some of their contributions to Medicine, I
> knew
> > > > > > > nothing about the religious facts and beliefs contained in the
> > > > Qur'an
> > > > > > > and Sunnah."[2]
> > > > > > >
> > > > > > > At a conference in Cairo he presented a research paper and
> > stated:
> > > > > > >
> > > > > > > "It has been a great pleasure for me to help clarify
> statements
> > > > in the
> > > > > > > Qur'an about human development. It is clear to me that these
> > > > > > > statements must have come to Muhammad from God, or Allah,
> > > > because most
> > > > > > > of this knowledge was not discovered until many centurie

[proletar] Menteri Korupsi Tak Diganti

2007-05-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Memang harus begitu yaitu "Menteri Korupsi Tak Diganti", sebab mereka 
tahu seluk beluk bagaimana memanipulasi kekayaan negara milik rakyat, dan 
tentunya rejeki nomplok dibagi-bagai antara handai taulan. Mungkin cara yang 
paling baik untuk menghidari keadaan lebih ialah Indonesia dibubarkan secepat 
mungkin, karena kalau umurnya makin lama rakyat di daerah-daerah dimiskinkan 
dengan alasan mempertahankan Negara Kesatuan RI dan yang kaya ialah para 
koruptor yang suka bersuara dengan langgam agama nan indah suci dan yang tidak 
absen dari ibadaha gama. Bagunlah yang lagi ngantuk-ngantuk!. Bagaimana 
komentar Anda?

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Kriteria "Reshuffle" Kabinet Versi DPR 

Menteri Korupsi Tak Diganti
Presiden terlalu gegabah jika tidak menjadikan persoalan korupsi sebagai 
pertimbangan dalam perombakan kabinetnya. (Pengamat politik Lembaga Ilmu 
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego) 

[JAKARTA] Pertemuan sejumlah pimpinan fraksi DPR yang berlangsung di sebuah 
hotel berbintang lima di Jakarta, Rabu (2/5), sepakat mengusulkan dua kriteria 
yang harus dipertimbangkan Presiden sebagai pedoman perombakan kabinet. Dua 
kriteria itu adalah menteri yang bekerja tidak optimal dan yang sakit. 
Ironisnya, menteri yang tersangkut kasus korupsi, seperti yang diusulkan Fraksi 
Partai Amanat Nasional (FPAN), tidak masuk kriteria yang harus diganti. 

Terkait kriteria itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 
(LIPI) Indria Samego mengatakan, Presiden terlalu gegabah jika tidak menjadikan 
persoalan korupsi sebagai pertimbangan dalam perombakan kabinetnya. 

"Masalah kinerja bisa diperdebatkan. Menteri A bisa dinilai tidak baik 
kinerjanya, tapi bisa ada pihak lain yang mengatakan baik. Yusril dan Hamid itu 
jelas terkait dengan kasus uang Tommy (Hutomo Mandala Putra)," ucapnya. 

Namun, lanjutnya, bukan tidak mungkin Presiden akan memilih tidak menyentuh 
Yusril dan Hamid karena bakal ada dampak yang lebih merepotkan. "Kasus uang 
Tommy baunya menyengat sekali," tukasnya. 

Bukan tidak mungkin, menurut Indria, uang Tommy telah tersebar ke banyak pihak. 
Dugaan itu semakin kuat jika Yusril dan Hamid dipertahankan. "Kalau Yusril dan 
Hamid dipertahankan, bisa jadi duit itu masuk juga dalam kocek kegiatan politik 
orang-orang penting," ujarnya. 

Tentang kriteria korupsi, Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan seusai 
pertemuan tersebut mengatakan, masalah menteri yang terlibat korupsi bukan 
persoalan DPR. "Masalah hukum, harus diputuskan di pengadilan dulu," katanya. 

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu disepakati bahwa sikap pimpinan 
fraksi-fraksi di DPR adalah mendukung langkah Presiden merombak kabinet dengan 
dua kriteria, yakni menteri dengan kinerja tidak optimal dan yang sakit. 

Agenda pertemuan itu sendiri diketahui dari pesan singkat yang beredar di 
kalangan wartawan. Dikabarkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menemui para 
pimpinan fraksi DPR itu. Namun hingga pertemuan berakhir, Wapres tidak hadir. 

Hanya saudara ipar Jusuf Kalla, Aksa Mahmud yang menjadi wakil ketua MPR yang 
hadir. Meski mengatasnamakan pimpinan fraksi-fraksi, pertemuan itu sendiri 
hanya dihadiri oleh beberapa pimpinan dan perwakilan fraksi di DPR. 

Selain Syarif, hadir Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan 
Ketua Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi Djamaluddin Karim. Dari Fraksi Partai 
Golkar (FPG) hadir anggota Komisi II Feri Mursidan Baldan. 

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa diwakili Ali Chudlori, dan Fraksi Partai 
Bintang Reformasi (FPBR) diwakili Rusman Ali. Beredar kabar pertemuan itu 
difasilitasi Aksa Mahmud, walau akhirnya dibantah. 

Menurut Zulkifli, pertemuan pimpinan-pimpinan fraksi itu sendiri merupakan 
gagasan bersama yang direncanakan bakal dilakukan rutin setiap dua minggu. 

Terkait perombakan kabinet, dia mengungkapkan, sebenarnya PAN menganggap 
waktunya sudah tidak tepat. "Tapi kalau Presiden memutuskan untuk melakukannya, 
maka PAN menyarankan dua kriteria menteri yang harus diganti," katanya. 

Berbeda dari hasil yang disepakati, Zulkifli menyebut dua kriteria, yakni 
menteri yang sakit dan yang tersangkut kasus korupsi. "Tapi masing-masing 
fraksi usulannya berbeda-beda, yang diusulkan PAN hanya masuk satu," tuturnya. 

Sedangkan Syarif membantah pertemuan itu diarahkan agar hasil yang disepakati 
sebagai sikap pimpinan fraksi-fraksi hanya dua kriteria, tidak termasuk soal 
menteri yang tersangkut kasus korupsi. 

Dia menampik anggapan pertemuan itu menyiratkan telah adanya kesepakatan, 
antara Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla untuk mempertahankan Yusril 
Ihza Mahendra dan Hamid Awaludin. 

Secara terpisah, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Aksa Mahmud 
membantah bahwa dia sebagai penggagas pertemuan beberapa pimpinan fraksi DPR 
yang membahas masalah reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Menurut Aksa, dia 
hadir karena diundang oleh salah seorang anggota pimpinan fra

Re: [proletar] Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
wah hadingrh kejepit nih ama jusfiq hahaha... matanya hadingrh
melotot, napasnya terengah-engah sambil tangannya pegang itil, hehe

Pada tanggal 03/05/07, hadjar_wish <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> John Burton bukan ahli paleografi.
>
> Sedangkan Puin yang melakukan penelitian perkamen dan palimpsest Sanna
> menyimpulkan bahwa:
>
> - al-Mushaf itu berubah-ubah isinya...
>
> - tidak ada bukti arkeologis bahwa mushaf usmani itu memangpernah ada.
>
> Dan Casanova, Lüling, Wansbough, Luxenberg dll. sampai kekesimpulan
> bahwa al-Mushaf itu asal-usulnya semacam Bible juga..
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > ya inilah dia yg sudah disebut2 dari kemarin
> >
> > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> quran..
> > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang DUNGU sudah bisa
> > ngepost email di kampung petar ...
> >
> > gw bilang juga dosen teologi lu bawa aja sini ... males diskusi sama
> > orang tolol ... apalagi otaknya cuman berisi peluh sperma ..
> > hih .. najis
> >
> > Robert Hoyland :
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> >
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi  wrote:
> > >
> > > salah tulis ato emang bodoh?
> > >
> > > Pada tanggal 02/05/07, hadingrh  menulis:
> > > >
> > > >
> > > > ups sorry ...
> > > > salah tulis, maksudnya crone
> > > > saya cabut lagi komentar puin muridnya wansbrough ..
> > > > terlalu byk skim baca artikel jd mislead
> > > >
> > > >--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > > Puin murid Wansbrough..?
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > hehehe .
> > > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/vowel.html
> > > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview1.html
> > > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview2.html
> > > > > >
> http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/yahya.html
> > > > > >
> > http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/nevo.html
> > > > > >
> > > > > > wansbrough itu punya murid yg namanya puin ... tapi puin lebih
> > jujur
> > > > > > dari gurunya ..
> > > > > >
> > > > > > apakah jusfiq masih mau belajar ? ...
> > > > > > apakah punya keberanian untuk jujur ? ..
> > > > > >
> > > > > > John Burton:
> > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Jadi, KALAU 
> > > > > > >
> > > > > > > Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> > > > > > >
> > > > > > > MAKA
> > > > > > >
> > > > > > > Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> > doang.
> > > > > > >
> > > > > > > Allahu Akbar.
> > > > > > >
> > > > > > > NB.
> > > > > > >
> > > > > > > Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> > usulnya
> > > > > > > teks Nasrani juga...
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
>
>
>


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [proletar] Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
sampah km posting terus, kalo nurut website bible.ca km lg ngibul berat,he he..

Pada tanggal 03/05/07, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> ya inilah dia yg sudah disebut2 dari kemarin
>
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang DUNGU sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
>
> gw bilang juga dosen teologi lu bawa aja sini ... males diskusi sama
> orang tolol ... apalagi otaknya cuman berisi peluh sperma ..
> hih .. najis
>
> Robert Hoyland :
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
>
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > salah tulis ato emang bodoh?
> >
> > Pada tanggal 02/05/07, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> > >
> > >
> > > ups sorry ...
> > > salah tulis, maksudnya crone
> > > saya cabut lagi komentar puin muridnya wansbrough ..
> > > terlalu byk skim baca artikel jd mislead
> > >
> > >--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > Puin murid Wansbrough..?
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > hehehe .
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/vowel.html
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview1.html
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview2.html
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/yahya.html
> > > > >
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/nevo.html
> > > > >
> > > > > wansbrough itu punya murid yg namanya puin ... tapi puin lebih
> jujur
> > > > > dari gurunya ..
> > > > >
> > > > > apakah jusfiq masih mau belajar ? ...
> > > > > apakah punya keberanian untuk jujur ? ..
> > > > >
> > > > > John Burton:
> > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Jadi, KALAU 
> > > > > >
> > > > > > Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> > > > > >
> > > > > > MAKA
> > > > > >
> > > > > > Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> doang.
> > > > > >
> > > > > > Allahu Akbar.
> > > > > >
> > > > > > NB.
> > > > > >
> > > > > > Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> usulnya
> > > > > > teks Nasrani juga...
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [proletar] Re: Fwd: [debat_antar_agama] Al-Qur'an dipastikan akan hancur

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
yg km sebutin itu manuskrip th berapa blok?? yemen? hehe.. mending km
ke arab, gosokin tuh memek ke blackstone!

Pada tanggal 03/05/07, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
> hih ... si celeng dungu ngarangnya kelewatan
> sudah diposting dari kemarin masih bilang skr gak ada skrip yg jadi
> patokan ..
> dasar babu tolol
> Here is a list of some first century mushafs that are known to be in
> existence:
>
> - A copy attributed to Caliph `Uthman bin `Affan, Amanat Khizana,
> Topkapi Saray, Instanbul, no. 1;
> - Another copy attributed to Caliph `Uthman, Amanat Khizana, Topkapi
> Saray, no. 208. This cope has some 300 folios and is missing a portion
> from each end;
> - Another ascribed to `Uthman at Amanat Khizana, Topkapi Saray, no.
> 10. (83 folios and contains notes naming the scribe)
> - Another attributed to `Uthman at the Museum of Islamic Art,
> Istanbul. This is dated to the second half of the first century;
> - Attribute to Caliph `Uthman, 353 folios;
> - A large copy with 1000 pages, written between 25-31 AH at Rawaq
> al-Maghariba, al-Azhar, Cairo;
> - Another attributed to `Uthman, The Egyption Library, Cairo;
> - Mushaf ascribed to Caliph `Ali, Muzesi Kutuphanesi, Topkapi Saray,
> no. 36E.H.29 (147 folios);
> - Another two ascribed to `Ali, Amanat Khizana, Topkapi Saray, no. 33
> (48 folios) and no. 25E.H.2 (414 folios);
> - Ascribed to Caliph `Ali, Raza Library, Rampur, India, No. 1 (343
> folios);
> - Ascribed to Caliph `Ali, Sana, Yemen;
> - Ascribed to Caliph `Ali, al-Mashhad al-Husaini, Cairo;
> - Ascribed to Caliph `Ali, Najaf, Iraq (if it hasn't been bombed by
> the US by now);
> - Ascribed to Hussain b. `Ali (d. 50AH), Mashhad, Iran;
> - Ascribed to Hasan b. `Ali, Mashhad, Iran, no. 12;
> - Ascribed to Hasan b. Ali, Najaf, Iraq;
> - A copy, most likely from the early first half of the first century,
> in the Egyption Library, Cairo, no. 139 Masahif;
> - Ascribed to Khudaij b. Mu`awiya written in 49 AH, Amanat Khizana,
> Topkapi Saray, no. 44;
> - A mushaf in Kufic script penned in 74AH, Amanat Khizana, Topkapi
> Saray, no. 2 (406 folios);
> - A copy scribed by al-Hasan al-Basri in 77AH, the Egyption Library,
> Cairo, no 50 Masahif;
>
> and so on. This list is by no means exhaustive, nor does it include
> private collections. Also, the Bibliotheque Nationale de France has
> some 5000 folios from different manuscripts, many from the first
> century hijra. Many of these documents are of much greater
> significance than the Sana documents.
>
> Robert Hoyland :
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
>
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > dan tidak ada bukti arkeologis berupa manuskrip tertua yg bisa
> > dijadikan patokan, yg ada cuman kibulan arab tanpa bukti. kata org
> > arab sich quran itu hapalan, jelas mrk bilang begitu krn tdk ada
> > manuskrip spt bible.
> >
> > -- forwarded message --
>
> > From: feifei2899 <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date: 2 Mei 2007 16:29
> > Subject: [debat_antar_agama] Al-Qur'an dipastikan akan hancur
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> > Al Qur'an hanya karangan seorang untuk suku bangsanya sendiri yang
> > tidak mampu tahan uji kalau keasliannya dites (diuji).
> >
> > Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Alquran
> > Laporan : Adnin Armas, Republika 29 November 2004
> >
> > Para Orientalis dan pujangga ilmiah keislaman seperti Ignaz Goldziher
> > (m. 1921), mantan mahasiwa al-Azhar, Mesir, Theodor Noldeke (m. 1930),
> > Friedrich Schwally (m. 1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf
> > Bergstresser (m.1933), Leone Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m.
> > 1937), Otto Pretzl (m. 1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John
> > Wansbrough (m. 2002) dan muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph
> > Luxenberg (nama samaran), dan masih banyak lagi yang lain, membawa
> > pandangan hidup mereka (world view) ketika mengkaji Islam.
> >
> > Mereka mengadopsi metodologi Bibel ketika mengkaji al-Quran. Pendeta
> > Edward Sell, misalnya, menyeru sekaligus mendesak agar kajian terhadap
> > historisitas al-Quran dilakukan. Menurutnya, kajian kritis-historis
> > al-Quran tersebut perlu menggunakan metodologi analisa bibel (biblical
> > criticism). Untuk merealisasikan gagasannya, ia menggunakan metodologi
> > higher criticism dalam bukunya Historical Development of the Quran,
> > yang diterbitkan pada tahun 1909 di Madras, India.
> >
> > Senada dengan Pendeta Edward Sell, Pendeta Alphonse Mingana di
> > awal-awal artikelnya menyatakan bahwa:
> >
> > "Sudah tiba masanya untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran
> > sebagaimana telah kita lakukan terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa
> > Ibrani-Ara

Re: [proletar] Re: Reposting: PUIN: My position concerning my work on Yemeni Koran fragments

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
ada kutipan laen gak blok? jangan marah blok, keteteran ya?

2007/5/3, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
> sudah gw bilang tempat lu gak cocok di sini,
> mending lu sering2 consult ke psikiater atau ahli otak
> kalo perlu minta diamputasi atau diganti sama usus celeng ...
>
> Robert Hoyland :
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
>
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
>
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > buktinya mana blok? hapalan turun temurun dari abad 8 blok?? yemen th
> > 1972 ya blok?
> >
> > 2007/5/2, hadingrh <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > >
> > >
> > > "So much for the controversy over the Sana fragments. It was actualy
> > > Toby Lester who was the one that tried to inflate this whole issue
> > > into something it wasn't, and Dr Puin himself has denied all the
> > > findings Lester ascribes to him, apart from the spelling differences.
> > > The media and western scholars just lapped it up without conscience,
> > > like they always do."
> > >
> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > >
> > >--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > Reposting
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq HADJAR"  wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Dr. Christoph Heger
> > > > Mar 13 1999, 10:00 am hide options
> > > > Newsgroups: soc.religion.islam
> > > > From: Christoph.He...@ (Dr. Christoph Heger) - Find
> > > > messages by this author
> > > > Date: 1999/03/13
> > > > Subject: Gerd-R. Puin's position on the Yemeni Qur'ans
> > > > Reply to Author | Forward | Print | View Thread | Show original |
> > > > Report Abuse
> > > >
> > > > Greetings to all,
> > > >
> > > >
> > > > In Toby Lester's article "What is the Koran?", published in the
> > > > January 1999 issue of The Atlantic Monthly, a German scholar, Dr.
> > > > Gerd-R. Puin, played a prominent role, as he is researching on
> > > > the old Yemeni Qur'an manuscripts. Since he felt that his
> > > > position concerning Qur'an scholarship could be misunderstood
> > > > from this article (and especially its various erroneous Arabic
> > > > translations) he asked me to share with this list his following
> > > > paper. He himself has no access to the Internet and its mailing
> > > > lists.
> > > >
> > > >
> > > > Kind regards,
> > > > Christoph Heger
> > > > _
> > > > _
> > > > 
> > > >
> > > > Dr. Gerd-R.
> > > > Puin
> > > > FR 7.2 Orientalistik
> > > > Universitaet des Saarlandes
> > > > D-66111 Saarbruecken
> > > >
> > > >
> > > > January, l999
> > > >
> > > > My position concerning my work on Yemeni Koran fragments:
> > > >
> > > >
> > > > I have been lucky - and still I am - to study many of the oldest
> > > > Yemeni Koran manuscripts written in the most archaic "Hijazi"
> > > > style.
> > > >
> > > > In these I found variants and peculiarities which are not
> > > > recorded in the traditional Arabic books on qira'at (variant
> > > > readings), or in the books on rasm al- masahif (orthography of
> > > > the Koran[s]) nor in those on the ti'dad al-ayat (counting
> > > > [systems] of verses).
> > > >
> > > > The Hijazi Korans show more variants than those recorded as the
> > > > Seven, Ten or Fourteen Readings, they show more patterns of
> > > > "counting" - i.e. definitions of what is to be understood as a
> > > > verse - than the two dozen "schools" of counting would accept,
> > > > finally, the sequence of how the surahs were arranged in early
> > > > times, was even more variegated than Ibn Nadim's account on the
> > > > sequence of surahs in the Korans of Ubayy or Ibn Mas'ud suggests!
> > > >
> > > >
> > > > If I had not had access to Yamani Koran fragments preserved in
> > > > the Dar al-Makhtutat al-Yamaniyyah, San'a', I could have possibly
> > > > found similar variants and peculiarities in Hijazi fragments of
> > > > the Koran kept outside the Yemen in many libraries or museums,
> > > > e.g. in France, Great Britain, Germany, Italy, or Kuwait. A most
> > > > spectacular (complete??) Hijazi Koran can be admired in the
> > > > Islamic Museum of Cairo, only a few meters from the entrance, in
> > > > a special vitrine to the right of the main route; this treasure
> > > > is in Egypt since 1300 years or so, but I know of no
> > > > investigation, of no publication on its peculiarities!
> > > >
> > > >
> > > > There is, on the Muslims' side, no interest in textual research
> > > > on the Koran since 900 years! Except from some western semitists
> > > > who, from time to time, detect the etymology of one Koranic
> > > > expression or another, most of the Arabists feel reluctant to
> > > > m

[proletar] The Mysterious 19 in the Quran A Critical Evaluation==> bagus

2007-05-03 Terurut Topik hartono_tjahjadi
-- forwarded message --
From: feifei2899 <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 3 Mei 2007 08:07
Subject: [debat_antar_agama] The Mysterious 19 in the Quran A Critical
Evaluation
To: [EMAIL PROTECTED]



In the last few years Muslims have been made acutely aware of a new
proof for the divine content of the Quran:

 "Using the ultimate in scientific proof namely mathematics, the
physical examinable evidence is provided that the Quran is the
infallible word of God." ("Al-Quran: the Ultimate Miracle" by Ahmed
Deedat)

 Dr. Rashad Khalifa, a Muslim scholar living in the United States
wrote a book entitled "The Perpetual Miracle of Muhammad." According
to his testimony he was taken up by a verse in the Quran (Sura 74:30)
which reads:

 "Over it are nineteen."

 This verse does not make any sense in its context. This is no
isolated case, for many of the Suras have been composed of several
revelations over a period of time and are not in chronological
sequence. Many of these revelations can be understood only in the
light of certain happenings involving the person of Mohammed which are
at least partially recorded in the Hadis. Nevertheless, there are
passages that provide problems for the interpreter and one such verse
is Sura 74:30. Now Dr. Khalifa has tried to solve this riddle by means
of an "electronic wizard" or "magic beast", as Mr. Deedat in his
booklet "Al-Quran The Ultimate Miracle", chooses to call a computer.
He discovered a number of combinations of letters and words to which
the number 19 is the key. To him this is such breathtaking evidence of
God's authorship of the Quran that he shares it with the readers of
his literature:

 "Everyone whether he has seen a computer or not, has heard about the
magic and marvel of this machine and his life is affected by it. And,
astonishingly, it always gives you the right answer, whether
Christian-owned or Communist-owned. If you ask the computer even with
your own preconceived notions - `What is one plus one plus one?' the
unerring answer will always be `Three'. If you ask a Roman Catholic
owned computer, `God the Father, God the Son, and God the Holy Ghost -
How many gods do they make?' It will immediately respond `Three'
without blushing. It has no feeling or sympathy for its owners, who
desire to hear `one'."

 Perhaps it is necessary to point out that a computer is neither magic
nor, on the other hand, is it a beast that can answer any given
question on its own. The computer is rather an instrument that is able
to store data on any specified subject and makes the given information
and combinations thereof available in almost an instant when an answer
is requested. It presupposes that the basic information is fed into
the computer and a programmer draws up a programme that will enable
this computer to provide the necessary combinations on demand. There
exist, for instance, computers that are programmed to play chess. It
is almost impossible for even a chess master to beat such a computer
because it is able to review all the possibilities of all the
following moves of that game and so devise the best possible move in
an instant. The computer draws on the wealth of information that was
"fed" into it by a mathematician - chess master, who worked out all
the possible combinations beforehand.

 It is here that we have to state that if you ask that computer any
opinion about the Quran or space travel or cybernetics or any other
subject, it can and will not give an answer until a programme
providing for such an answer plus the necessary information has been
fed into it. When Dr. Khalifa began to investigate the mystery of the
number 19 in the Quran, he needed, first of all, to feed the Quran
into the computer. He could then, with the appropriate programme ask
for instance: "How many A's, L's, M's, R's etc. are in such and such a
Sura" or "the whole Quran" and he would get an instant answer without
any effort time-wise. He could also be informed about all combinations
of letters that in some way bear a relationship to the number 19. He
could, for instance, ask: "Which letters in a given Sura sum up to a
number that is divisible by 19?"

 Using such methods, he has been able to single out all combinations
that enable him in turn to produce figures that appear to constitute
such a phenomenal chance, that it cannot be regarded as chance
anymore. These combinations, so it is argued, provide logical proof by
their intricacy and the obvious innability of Mohammed to have devised
them, that the origin of the Quran is divine.

 Our basic comments on this approach are as follows:

 A message claiming to be divine and apparently proved to be so
because it contains a startling combination of numbers should still
not be accepted if the historical and moral content of such a message
or book fails to confirm its divine origin. Christians have rightly
perceived that if the sources of the information in the Quran are
found to have been in existence before the time of Mohammed, as

[proletar] Siapa Penghina Nabi Muhammad ??? jelas AlQuran !!!

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Siapa Penghina Nabi Muhammad ???  jelas AlQuran !!!


> suhana hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> dulu juga junjungan kami RAsulullah saw. dianggap
> teroris, tapi yg menghina adalah orang2 kafir hina
> spt kamu, maka yg mulia tetap aja mulia, walau mau
> difitnah dan dihina macam2. 



Anda itu cuma asal cuap aja, yang memuliakan Muhammad itu siapa ??? 
AlQuran sendiri menghina Muhammad, lalu siapa lagi yang memuliakannya ???

Muhammad dalam AlQuran digambarkan sebagai perampok orang2 Yahudi,
juga sebagai menikahi anak dibawah umur, menikahi isteri anak buahnya,
dan digambarkan banyak sekali isteri2nya, meskipun semua itu tidak ada
bukti2nya.

Muhammad digambarkan buta huruf, padahal tidak perlu ditulis karena
semua orang juga buta huruf.  kenapa AlQuran begitu berkepentingan
menulis Muhammad buta huruf  Tidak jauh dari kepentingan pembunuh
nabi untuk melegalisir menggantikannya.

Lalu umat Islam Ahmadiah yang juga menjunjung tinggi nabi Muhammad dan
menyembah Allah yang sama, tapi mesjid mereka dibakar, dan umat mereka
dijarah harta bendanya.  Mungkinkah tindakan ini bisa memuliakan nabi
gambaran anda tsb ???

Jelas, AlQuran melakukan penghinaan luar biasa kepada nabi Muhammad.

Saya percaya Khadijah masih perawan, tapi AlQuran menuliskan sebagai
janda yang sudah tak perawan lagi.  Kenapa saya dianggap menghina nabi
dan alQuran dianggap menjunjung nabi ???

Saya percaya bahwa nabi Muhammad tidak buta huruf, tapi AlQuran
mencatatnya sebagai seorang yang buta huruf.  Kenapa saya dianggap
menghina nabi Muhammad dan AlQuran dianggap memuliakannya ???

Saya percaya nabi Muhammad seorang monogamous yang menghormati
martabat wanita dan setia terhadap isterinya khadijah sehingga tidak
menikah lagi setelah isterinya khadijah meninggal dunia.  Namun
AlQuran mencatatnya nabi Muhammad pelaku poligamous yang merendahkan
derajat wanita dengan menikahi puluhan wanita setelah khadijah wafat.
 Kenapa saya dianggap menghina nabi Muhammad tapi AlQuran dianggap
memuliakan nabi Muhammad ???

Kalo anda berpikiran sehat, tentu anda sadar, bahwa AlQuran menghina
nabi Muhammad, AlQuran juga merendahkan nabi Muhammad, AlQuran
menghina isteri nabi Khadijah.

Sebaliknya sayalah yang menjunjung nabi Muhammad dengan membuktikan
bahwa nabi Muhammad adalah penganut monogamous tidak lagi mengumbar
nafsunya setelah isterinya tercinta Khadijah wafat.  Saya menjunjung
nabi Muhammad karena semua umatnya tidak mampu baca tulis, beliau
mampu membaca dan menulis.  Saya menjunjung nabi Muhammad, bahwa tidak
mungkin nabi merampok orang Yahudi karena isterinya sendiri keturunan
Yahudi dan paman isterinya justru rabbi Yahudi.  Saya menjunjung
tinggi Muhammad, karena saya mengutuk ajaran fitnah se-olah2 Muhammad
mengajarkan untuk menjagal semua yang kafir sementara pamannya sendiri
Abu Mutalib yang tetap kafir sangat dicintai oleh sang nabi.

Saya mengutuk pembunuh nabi Muhammad yang juga membunuh seluruh
keturunan nabi Muhammad, tapi AlQuran menyalahkan keturunan nabi
Muhammad dan menyangkal pembunuhan nabi Muhammad.

Jadi siapa yang menghina, memfitnah dan merendahkan harga diri nabi
Muhammad???

JAWABNYA JELAS DAN TEGAS, ALQURAN ADALAH CATATAN FITNAH YANG PENUH
PENGHINAAN TERHADAP NABI MUHAMMAD YANG TIADA TARANYA.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] BBC: Gene clue to longevity uncovered

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
 BBC NEWS
Gene clue to longevity uncovered
By Rebecca Morelle
Science reporter, BBC News

The mystery of how eating less boosts longevity is closer to being solved.

Studies have shown that severe calorie restriction markedly extends
lifespan in mice and many other species - but the reasons for this
remained elusive.

But now US research on nematode worms, published in Nature, has
uncovered a gene linked to this unusual effect.

In the future, the find could lead to drugs that mimic the
consequences of calorie restriction but negate the need for severe
fasting regimes.

Sweet-spot

The life-lengthening properties of reducing calorie intake were first
discovered in the 1930s, when laboratory rodents fed a severely
reduced diet were found to outlive their well-fed peers.

Since then, this effect has been observed on organisms as diverse as
yeast, flies, worms and dogs.

The consequences for humans of cutting calorie intake by about 60%
while maintaining levels of vital nutrients are still unclear,
although this extreme diet has a number of followers.

Andrew Dillin, an author of the paper and an associate professor at
the Salk Institute for Biological Studies, said: "If you reduce food
too much, you go towards starvation and live less long. If you overeat
you will succumb to obesity and have a short lifespan. Dietary
restriction is really a sweet-spot between the two.

"But for 72 years, we have not known how it works."

A study using nematode worms ( Caenorhabditis elegans ) revealed that
a gene called pha-4 played a key role.

The team found worms that had their pha-4 genes removed showed no
enhanced longevity while on the restricted diet.

But they discovered that the opposite experiment - over-expressing
levels of pha-4 in the worms - increased longevity when on the
restricted diet.

"This is the first gene we have found that is absolutely essential to
the longevity response to dietary restriction," explained Dr Dillin.

"We finally have genetic evidence to unravel the underlying molecular
programme required for increased longevity in response to calorie
restriction."

Feast or famine

Although the study was carried out on worms, the finding could also be
important for other species.

Mammals, including humans, possessed genes that were highly similar to
the pha-4 gene, explained Dr Dillin.



These genes play a key role in development, and then in later life in
the regulation of glucagon, a hormone that has a major role in
maintaining glucose levels in blood - especially during fasting.

In fact, scientists believe the life-increasing effect of dietary
restriction may be linked to boosting chances of survival through
times of food scarcity.

"Pha-4 may be the primordial gene to help an animal overcome stressful
conditions to live a long time through dietary restriction
conditions," explained Dr Dillin.

Parallels?

Scientists now plan to look at the gene in other species.

Should the longevity link also apply to humans, it could open the door
to the development of drugs that mimic the effects of calorie
restriction while allowing people to maintain their normal diet, the
scientists said.

Professor Richard Miller of the Institute of Gerontology at the
University of Michigan, commented: "It is really hard to guess whether
the connections that we see between the pha-4 system and calorie
restriction in worms will have parallels in mammals, whose repertoire
of responses to various forms of long- and short-term food shortages
are far more complex than those of worms.

"But the Dillin paper provides both motivation to look and also clues
about where to look. I think it's likely to be influential, even if
the implications for mammals do eventually turn out to be a cul-de-sac
- which they might or might not."
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/science/nature/6612411.stm

Published: 2007/05/02 18:38:43 GMT

© BBC MMVII




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (3)

2007-05-03 Terurut Topik rezameutia
--- In proletar@yahoogroups.com, nabi muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Demikian juga pezina yang muhson hukumannya dibunuh.
> Hal ini didasarkan kepada perbuatan Rasulullah Saw
> yang merajam seorang perempuan bernama Ghamidiyah yang
> telah berzina. Beliau pun pernah merajam seorang pria
> bernama Maiz yang melakukan zina. 
> 


dimana sumber cerita ini didapat bahwa rasullah pernah merajam seorang
wanita yang bernama ghamidiyah?

dalam buku tentang nabi muhammad karangan haekal, nggak pernah
disebutkan hal seperti ini.  demikian juga buku 'muhammad' karangan
karen armstrong nggak pernah disebutkan hal ini.

dari mana sumbernya?



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Lembah Bamyan Pusat Buddha Yang Dihancurkan Taliban !!!

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Lembah Bamyan Pusat Buddha Yang Dihancurkan Taliban !!!

Dunia Internasional ingin melindungi peninggalan sejarah, namun
Taliban berkepentingan untuk menghapuskan sejarah kebiadaban dimasa
lalunya.

> "Rudy Bingtjoro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Justru itu yang saya tanyakan. Mengapa mereka berani mati menghadapi
> militer daripada menukar "keyakinan" mereka?
> 


Mereka bukanlah berani mati, melainkan dibohongi bahwa nanti setelah
mati akan hidup lagi disorga.

Keyakinan yang salah menghasilkan perbuatan yang salah, dan perbuatan
yang salah tidak bisa disamakan sebagai berani mati.  Mengejar 72
bidadari disorga bukan termasuk berani mati, melainkan mengejar nafsu
berdasarkan kepercayaan yang datang dari janji2 bohong.

Lagipula, siapa yang anda anggap membujuk mereka untuk menukar
keyakinan mereka ???  Bukan keyakinan mereka yang mau ditukarkan
melainkan patung2 Buddha itu yang mau ditukar dengan dana.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Reposting: PUIN: My position concerning my work on Yemeni Koran fragments

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Ni orang udah kewalahan.

Saya tidak bicara tentang tulisan Puin.

Dan tulisan Puin dibawah ini tetap mengatakan ada perbedaan antara
fragmen al-Mushaf Yemen itu dengan al-Mushaf yang lain.

Dibalik itu ada beda antara al-Mushaf versi Kairo dan al-Mushaf versi
Magrib.


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> maksud lu yg dibilang puin:
> "The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
> fragments do not differ from those found in museums and libraries
> elsewhere, with the exception of details that do not touch the Qur'an
> itself, but are rather differences in the way words are spelled. This
> phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in Cairo in
> which is written:
> Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to Simhum
> 
> adalah omong kosong ?
> 
> menarik skl ..
> 
> some quotes:
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> 
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > "So much for the controversy over the Sana fragments. It was
> actualy
> > > > > Toby Lester who was the one that tried to inflate this whole
issue
> > > > > into something it wasn't, and Dr Puin himself has denied all the
> > > > > findings Lester ascribes to him, apart from the spelling
> > differences.
> > > > > The media and western scholars just lapped it up without
> conscience,
> > > > > like they always do."
> > > > > 
> > > > 
> > > > Ini adalah sekedar omongan doang...
> > > > 
> > > 
> > > hehehe ... memang sulit menjadi orang jujur
> > > 
> > 
> > "hadingrh" nggak bisa bantgah bahwa omongandiatas cuma sekedar omong
> > kosong.
> > 
> > 
> > > > > John Burton:
> > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > 
> > > > 
> > > > Biar ni orang kaing-kaing kayak anjing budug kena pentung,
kenyataan
> > > > akan tetap sama: Puin yang ahli huruf Arab kuno bilang bahwa
> tidak ada
> > > > bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa al-Mushaf itu usmani...
> > > > 
> > > > Nggak ada bukti.
> > > > 
> > > > Yang ada cuma omongan yang tidak berbukti.
> > > > 
> > > > 
> > > Robert Hoyland : 
> > > the historical memory of the Muslim community is more robust
than some
> > > have claimed.
> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > 
> > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> > quran..
> > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu
sudah bisa
> > > ngepost email di kampung petar ...
> > > 
> > 
> > Bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah tidak ada.
> > 
> > Bukti arkeoelogis bahwa al-Mushaf itu usmani juga tidak ada.
> > 
> > 
> > 
> > > 
> > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Reposting
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq HADJAR" 
> > wrote:
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > Dr. Christoph Heger
> > > > > > Mar 13 1999, 10:00 am   hide options
> > > > > > Newsgroups: soc.religion.islam
> > > > > > From: Christoph.He...@ (Dr. Christoph Heger) - Find 
> > > > > > messages by this author
> > > > > > Date: 1999/03/13
> > > > > > Subject: Gerd-R. Puin's position on the Yemeni Qur'ans
> > > > > > Reply to Author | Forward | Print | View Thread | Show
> original |
> > > > > > Report Abuse
> > > > > > 
> > > > > > Greetings to all,
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > In Toby Lester's article "What is the Koran?", published
> > in the
> > > > > > January 1999 issue of The Atlantic Monthly, a German
> > > scholar, Dr.
> > > > > > Gerd-R. Puin, played a prominent role, as he is
> researching on
> > > > > > the old Yemeni Qur'an manuscripts. Since he felt that his
> > > > > > position concerning Qur'an scholarship could be
> misunderstood
> > > > > > from this article (and especially its various erroneous
> Arabic
> > > > > > translations) he asked me to share with this list his
> > following
> > > > > > paper. He himself has no access to the Internet and its
> > mailing
> > > > > > lists. 
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > Kind regards,
> > > > > > Christoph Heger
> > > > > > _
> > > > > > _
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > Dr. Gerd-R. 
> > > > > > Puin   
> > > > > > FR 7.2 Orientalistik
> > > > > > Universitaet des Saarlandes
> > > > > > D-66111 Sa

[proletar] Re: ode to 'the reds'

2007-05-03 Terurut Topik rezameutia
waktu pegang chelsea kalah, kemaren main bawah pegang manu, kalah
juga.  kayaknya di final lek-lek an pegang the reds, nih.



You'll never walk alone

When you walk through a storm, hold your head up high
And don't be afraid of the dark.
At the end of the Storm there's a golden sky

And the sweet, silver song of a lark.
Walk on through the wind, walk on through the rain,
Though your dreams be tossed and blown.
Walk on, walk on with hope in your heart,

And you'll never walk alone.
You'll never walk alone.




--- In proletar@yahoogroups.com, "duke" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> :you say the hill's too steep to climb,
> :climb it ..
> :you say you'd like to see me try,
> :climbing ..
> 
> :you pick the place and i'll choose the time,
> :and i'll climb ..
> :that hill in my own way.
> :just wait a while for the right day.
> :and as i rise above the tree lines and the clouds
> :i look down,
> :hearing the sound of the things
> :you've said today ..
> 
> :fearlessly,
> :the idiot faced the crowd
> :smiling ..
> :merciless the magistrate turns 'round,
> :frowning ..
> 
> :and who's the fool who wears the crown?
> :and go down, in your own way
> :and every day is the right day
> :and as you rise above the fear-lines in his brow,
> :you look down ..
> :hearing the sound of the faces,
> :in the crowd ..
> 
> (the chant):
> :walk on, walk on ..
> :and you'll never walk alone,
> :you'll never walk alone ..
> 
> *np: fearless ___ pink floyd (1971)
> -duke-
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Laki-laki kristen pd dasarnya adalah GERMO

2007-05-03 Terurut Topik rezameutia
menepuk dada dengan sombong dengan mengatakan sebagai jagoan di milis
islam-kristen.  nyatanya, si anjing cuman bisa menggonggong menyalak
kiri-kanan di milis ini, seperti anjing kampung yang merasa dirinya
sebagai raja singa.

udah banyak orang dungu mental anjing kayak lu yang seliweran di prol
dari sejak dulu menggonggong, ngomongin agama, seperti mathovani,
kimhook, wiro geblek, pemerhati kontol, cuman semuanya pada hilang
termakan oleh ketololannya sendiri.  mereka, si anjing tolol, sama aja
seperti elu.  nggak ada yang bisa diomongin dan dipikirin oleh otaknya
mereka selain cuman 'copy n paste' tentang agama.

persis banget kayak lu, njing.

anyway, emangnya lu ngomongin agama selama ini ada manfaatnya, njing?
 menurut gw sih, anjing kayak elu tetep aja ada manfaatnya.  paling
nggak ada seorang bermental anjing yang bisa digaplokin dan dibikin
lucu-lucuan menertawakan kebodohannya.





--- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> meladeni cewek murahan kayak km emang gak ada manfaatnya, mulai skrg
> saya putuskan utk tidak meladeni km.
> 
> On 5/2/07, rezameutia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
> >  wrote:
> > >
> > > gak nyambung!
> > >
> >
> > emang gak bakal nyambung. ngomong ama anjing dungu seperti elu,
> > jusfiq, mana bakalan nyambung?
> >
> > ngomong ama anjing dungu tuh cuman satu arah, njing.
> >
> >> On 5/1/07, rezameutia  wrote:
> > > >
> > > >
> > > > gw maksud hartono germo itu tuh pemilik planet bali. kalo lu kan
> > > > hartono anjing kecil, mosok hartono germo dibandingin ama hartono
> > > > anjing? hartono anjing mah kagak ada otaknya, kan?!
> > > >
> > > > btw, gw dah kasih tahu, njing. kitab lu isinya cabul aja. si
anjing
> > > > nggak ngerti ama kitab sendiri, cuman si anjing mau sok ngomongin
> > > > kitab orang lain. geblek...
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > rezamemek memblowjob kontol parewa
> > > > >
> > > >
> > > > > On 4/30/07, rezameutia  wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > hartono emang germo...
> > > > > >
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > "Seorang laki-laki dapat menjual anak perempuannya."
(Injil -
> > > > > > Keluaran 21:7).
> > > > > > >
> > > > > > > -
> > > > > > > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> > > > > > >
> > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> >
> >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: kesimpulannya ... luxenberg dan mingana tukang ngibul

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Ngaco.

Yang bertanggung jawab atas pendapat Mingana adalah Mingana.


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> jadi memang sulit dibantah kalau luxenberg dan mingana adalah tukang
> kibul ..
> 
> heuheuheu ..
> 
> some quotes:
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> 
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > luxenberg merupakan pengekor dari mingana ...
> > jadi begini, mingana bilang
> > If all the signs do not mislead us, very few oracular sentences, if
> > any, were written in the time of the Prophet. The kind of life he led,
> > and the rudimentary character of reading and writing in that part of
> > the world in which he appeared, are sufficient witnesses in favour of
> > this view. Our ignorance of the Arabic language in its early period of
> > its evolution is such that we can not even know with certainty whether
> > it had any writing of its own in Maccah and Madinah. If a kind of
> > writing existed in these two localities it must have been something
> > very similar to Estrangelo [i.e., Syriac] or the Hebrew character.
> > 
> > sebagai seorang yg mengaku ilmuwan dia tidak jujur krn mengabaikan
> > nilai2 kultur sosial-budaya arab..
> > 
> > The opinions of Arab authors, on this point, are too worthless to be
> > quoted... If we may advance an opinion of our own, we think that a
> > complete and systematic treatise on these vowels was not elaborated
> > till the latter half of the VIIIth century, and we believe that such
> > an attempt could have been successfully made only the under the
> > influence of the school of Baghdâd, at its very beginning. 
> > 
> > dia bilang juga :
> > The foundation of the Arabic vowels is based on the vowels of
> > Aramaeans. The names given to these vowels is an irrefragable proof of
> > the veracity of this assertion.
> > 
> > When the Koran was composed, Arabic did not exist as a written
> > language; thus it seemed evident to me that it was necessary to take
> > into consideration, above all, Aramaic, which at the time, between the
> > 4th and 7th centuries, was not only the language of written
> > communication, but also the lingua franca of that area of Western
Asia.
> > 
> > ... padahal
> > sudah ditemukan skrip arabik yang menunjukkan bahwa alfabet sudah
> > terbangun dgn baik sebelum sejarah nabi muhammad dimulai ..
> >
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/raqush.html
> > http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/jramm.html
> > http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/jimal.html
> > http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html
> > http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/usays.html
> >
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid1.html
> >
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid2.html
> >
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid3.html
> > sebagian prasasti2 ditemukan di bukit sal' dekat madinah tsb, bukti2
> > tsb diidentifikasi berasal dari tahun 4 AH
> > 
> > prasasti2 ini membuktikan bajwa artikulatik alfabet arab sudah
> > terbangun dgn baik cukup utk bs menolak premis spekulatif mingana dan
> > luxenberg. lebih jauh bellamy memberi komentar thd prasasti dr  jabal
> > ramm, umm al-jimal dan harran :
> > Anyone who takes a close look at these inscriptions and compares them
> > with the sample of Koran... will discern a great many letterforms that
> > have not been changed at all, or very little, in the sixteen hundred
> > years that have elapsed since the earliest one was written.
> > nabia abbott pun terang2an menolak opini sembrono dr mingana dgn
> > menggunakan temuan papyrus arabik yg ditemukan di mesir ..
> > If written Arabic was so primitive and rare in its own homeland at the
> > time of Muhammad's death, how do we account for its practical use in
> > Egypt only a short dozen years after that event? 
> > 
> > selain abbot jg ada kees versteegh and beatrice gruendler.
> > gruendler bilang .. 
> > The diacritic system had completed its development in the first half
> > of the first Islamic century, ...
> > 
> > dan healey bilang ...
> > ... we may suspect that the concept of diacritics came to the Arabs
> > with the Nabataean script, ...
> > 
> > yang lucu luxenberg menggunakan pendapat Grohmann di dalam arabische
> > paläographie sbg sumber untuk mendukung argumen skrip syro-aramäische
> > 
> > padahal dalam bukunya grohmann sebaliknya menolak argumen bhw asal
> > mula skrip arab berasal dari skrip syria..
> > 
> > di sisi lain ..
> > luxenberg menggunakan teknik trial-error thd sab

[proletar] Re: Fwd: [debat_antar_agama] Al-Qur'an dipastikan akan hancur

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Tidak ada bukti arkeologis bahwa al-Mushaf usmani memang pernah ada.

al-Mushaf di Istambul dan Samarkand itu TIDAK berbukti usmani.

al-Mushaf itu "attributed" "ascribed' to Uthman. 

--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hih ... si celeng dungu ngarangnya kelewatan 
> sudah diposting dari kemarin masih bilang skr gak ada skrip yg jadi
> patokan ..
> dasar babu tolol
> Here is a list of some first century mushafs that are known to be in
> existence:
> 
> - A copy attributed to Caliph `Uthman bin `Affan, Amanat Khizana,
> Topkapi Saray, Instanbul, no. 1;
> - Another copy attributed to Caliph `Uthman, Amanat Khizana, Topkapi
> Saray, no. 208. This cope has some 300 folios and is missing a portion
> from each end;
> - Another ascribed to `Uthman at Amanat Khizana, Topkapi Saray, no.
> 10. (83 folios and contains notes naming the scribe)
> - Another attributed to `Uthman at the Museum of Islamic Art,
> Istanbul. This is dated to the second half of the first century;
> - Attribute to Caliph `Uthman, 353 folios;
> - A large copy with 1000 pages, written between 25-31 AH at Rawaq
> al-Maghariba, al-Azhar, Cairo;
> - Another attributed to `Uthman, The Egyption Library, Cairo;
> - Mushaf ascribed to Caliph `Ali, Muzesi Kutuphanesi, Topkapi Saray,
> no. 36E.H.29 (147 folios);
> - Another two ascribed to `Ali, Amanat Khizana, Topkapi Saray, no. 33
> (48 folios) and no. 25E.H.2 (414 folios);
> - Ascribed to Caliph `Ali, Raza Library, Rampur, India, No. 1 (343
> folios);
> - Ascribed to Caliph `Ali, Sana, Yemen;
> - Ascribed to Caliph `Ali, al-Mashhad al-Husaini, Cairo;
> - Ascribed to Caliph `Ali, Najaf, Iraq (if it hasn't been bombed by
> the US by now);
> - Ascribed to Hussain b. `Ali (d. 50AH), Mashhad, Iran;
> - Ascribed to Hasan b. `Ali, Mashhad, Iran, no. 12;
> - Ascribed to Hasan b. Ali, Najaf, Iraq;
> - A copy, most likely from the early first half of the first century,
> in the Egyption Library, Cairo, no. 139 Masahif;
> - Ascribed to Khudaij b. Mu`awiya written in 49 AH, Amanat Khizana,
> Topkapi Saray, no. 44;
> - A mushaf in Kufic script penned in 74AH, Amanat Khizana, Topkapi
> Saray, no. 2 (406 folios);
> - A copy scribed by al-Hasan al-Basri in 77AH, the Egyption Library,
> Cairo, no 50 Masahif;
> 
> and so on. This list is by no means exhaustive, nor does it include
> private collections. Also, the Bibliotheque Nationale de France has
> some 5000 folios from different manuscripts, many from the first
> century hijra. Many of these documents are of much greater
> significance than the Sana documents.
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> 
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi  wrote:
> >
> > dan tidak ada bukti arkeologis berupa manuskrip tertua yg bisa
> > dijadikan patokan, yg ada cuman kibulan arab tanpa bukti. kata org
> > arab sich quran itu hapalan, jelas mrk bilang begitu krn tdk ada
> > manuskrip spt bible.
> > 
> > -- forwarded message --
> > From: feifei2899 
> > Date: 2 Mei 2007 16:29
> > Subject: [debat_antar_agama] Al-Qur'an dipastikan akan hancur
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > 
> > 
> > Al Qur'an hanya karangan seorang untuk suku bangsanya sendiri yang
> > tidak mampu tahan uji kalau keasliannya dites (diuji).
> > 
> >  Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Alquran
> >  Laporan : Adnin Armas, Republika 29 November 2004
> > 
> >  Para Orientalis dan pujangga ilmiah keislaman seperti Ignaz Goldziher
> > (m. 1921), mantan mahasiwa al-Azhar, Mesir, Theodor Noldeke (m. 1930),
> > Friedrich Schwally (m. 1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf
> > Bergstresser (m.1933), Leone Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m.
> > 1937), Otto Pretzl (m. 1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John
> > Wansbrough (m. 2002) dan muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph
> > Luxenberg (nama samaran), dan masih banyak lagi yang lain, membawa
> > pandangan hidup mereka (world view) ketika mengkaji Islam.
> > 
> >  Mereka mengadopsi metodologi Bibel ketika mengkaji al-Quran. Pendeta
> > Edward Sell, misalnya, menyeru sekaligus mendesak agar kajian terhadap
> > historisitas al-Quran dilakukan. Menurutnya, kajian kritis-historis
> > al-Quran tersebut perlu menggunakan metodologi analisa bibel (biblical
> > criticism). Untuk merealisasikan gagasannya, ia menggunakan metodologi
> > higher criticism dalam bukunya Historical Development of the Quran,
> > yang diterbitkan pada tahun 1909 di Madras, India.
> > 
> >  Senada dengan Pendeta Edward Sell, Pendeta Alphonse Mingana di
> > awal-awal artikelnya menyatakan bahwa:
> > 
> >  "Sudah tiba masanya untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran
> > sebagaiman

[proletar] Re: Jadi, KALAU .... MAKA

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
John Burton bukan ahli paleografi.
 
Sedangkan Puin yang melakukan penelitian perkamen dan palimpsest Sanna
menyimpulkan bahwa:

- al-Mushaf itu berubah-ubah isinya...

- tidak ada bukti arkeologis bahwa mushaf usmani itu memangpernah ada.

Dan Casanova, Lüling, Wansbough, Luxenberg dll. sampai kekesimpulan
bahwa al-Mushaf itu asal-usulnya semacam Bible juga..



--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ya inilah dia yg sudah disebut2 dari kemarin
> 
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang DUNGU sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 
> gw bilang juga dosen teologi lu bawa aja sini ... males diskusi sama
> orang tolol ... apalagi otaknya cuman berisi peluh sperma ..
> hih .. najis
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> 
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi  wrote:
> >
> > salah tulis ato emang bodoh?
> > 
> > Pada tanggal 02/05/07, hadingrh  menulis:
> > >
> > >
> > > ups sorry ...
> > > salah tulis, maksudnya crone
> > > saya cabut lagi komentar puin muridnya wansbrough ..
> > > terlalu byk skim baca artikel jd mislead
> > >
> > >--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > Puin murid Wansbrough..?
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > hehehe .
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/vowel.html
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview1.html
> > > > > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/luxreview2.html
> > > > >
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/yahya.html
> > > > >
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/nevo.html
> > > > >
> > > > > wansbrough itu punya murid yg namanya puin ... tapi puin lebih
> jujur
> > > > > dari gurunya ..
> > > > >
> > > > > apakah jusfiq masih mau belajar ? ...
> > > > > apakah punya keberanian untuk jujur ? ..
> > > > >
> > > > > John Burton:
> > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Jadi, KALAU 
> > > > > >
> > > > > > Casanova, Lüling, Wansbrough, Luxenberg dll. itu bener
> > > > > >
> > > > > > MAKA
> > > > > >
> > > > > > Islam tipikal itu cuma salah satu dari sekte ajaran Nasrani
> doang.
> > > > > >
> > > > > > Allahu Akbar.
> > > > > >
> > > > > > NB.
> > > > > >
> > > > > > Kesimpulan mereka, in a nutshell, adalah: al-Mushaf itu asal
> usulnya
> > > > > > teks Nasrani juga...
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish

Mengingat bahwa sekarang ini ada dua versi al-Musahf yang beredar,
yaitu versi Kairo yang juga beredar di Indonesia dan versi Magrib dan
ditambah dengan perbedaan yang terlihat dari perkamen dan palimpsest
yang ditemukan di Sanna, maka jelas al-Mushaf itu suka berubah-ubah
isinya.

Dibalik itu, seperti dikatakan Puin, kita tidak punya bukti arkeologis
bahwa musha usmani itu memang pernah ada.


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> 
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> >
> > 
> > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
> > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf. 
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
penulisan
> > > 
> > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > disempurnakan) ?
> > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi' dengan
> > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam, ganas dan
> > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> janjinya
> > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena tidak
> merubah
> > > > > makna samasekali
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > > 
> > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni
Qur'anic
> > > > > > > fragments do not differ from those found in museums and
> > libraries
> > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not
touch the
> > > > Qur'an
> > > > > > > itself, but are rather differences in the way words are
> spelled.
> > > > This
> > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in
> > Cairo in
> > > > > > > which is written:
> > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to
> Simhum
> > > > > > > 
> > > > > > > John Burton:
> > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > > 
> > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak
terbantahkan
> > > bahwa
> > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > > 
> > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > keotentikan al
> > > > > > quran..
> > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu
> > > > sudah bisa
> > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > > 
> > > > > > > berikut komentar dari para ilmuwan lainnya:
> > > > > > > 
> > > > > > > Dr. Moore
> > > > > > > Dr. Moore was a former President of the Canadian
> Association of
> > > > > > > Anatomists, and of the American Association of Clinical
> > > > Anatomists. He
> > > > > > > was honoured by the Canadian Association of Anatomists
> with the
> > > > > > > prestigious J.C.B. Grant Award and in 1994 he received the
> > > Honoured
> > > > > > > Member Award of the American Association of Clinical
> Anatomists
> > > >  "for
> > > > > > > outstanding contributions to the field of clinical anatomy."
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > > "For the past three years, I have worked with the Embryology
> > > > Committee
> > > > > > > of King cAbdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia,
helping
> > > > them to
> > > > > > > interpret the many statements in the Qur'an and Sunnah
> > > referring to
> > > > > > > human reproduction and prenatal development. At first I was
> > > > astonished
> > > > > > > by the accuracy of the statements that were recorded in
> the 7th
> > > > > > > century AD, before the science of embryology was
established.
> > > > Although
> > > > > > > I was aware of the glorious history of Muslim scientists in
> > > the 10th
> > > > > > > century AD, and some of their contributions to Medicine, I
> knew
> > > > > > > nothing about the religious facts and beliefs contained
in the
> > > > Qur'an
> > > > > > > and Sunnah."[2]
> > > > > > > 
> > > > > > > At a conf

[proletar] Re: kesimpulannya ... luxenberg dan mingana tukang ngibul

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
jadi memang sulit dibantah kalau luxenberg dan mingana adalah tukang
kibul ..

heuheuheu ..

some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> luxenberg merupakan pengekor dari mingana ...
> jadi begini, mingana bilang
> If all the signs do not mislead us, very few oracular sentences, if
> any, were written in the time of the Prophet. The kind of life he led,
> and the rudimentary character of reading and writing in that part of
> the world in which he appeared, are sufficient witnesses in favour of
> this view. Our ignorance of the Arabic language in its early period of
> its evolution is such that we can not even know with certainty whether
> it had any writing of its own in Maccah and Madinah. If a kind of
> writing existed in these two localities it must have been something
> very similar to Estrangelo [i.e., Syriac] or the Hebrew character.
> 
> sebagai seorang yg mengaku ilmuwan dia tidak jujur krn mengabaikan
> nilai2 kultur sosial-budaya arab..
> 
> The opinions of Arab authors, on this point, are too worthless to be
> quoted... If we may advance an opinion of our own, we think that a
> complete and systematic treatise on these vowels was not elaborated
> till the latter half of the VIIIth century, and we believe that such
> an attempt could have been successfully made only the under the
> influence of the school of Baghdâd, at its very beginning. 
> 
> dia bilang juga :
> The foundation of the Arabic vowels is based on the vowels of
> Aramaeans. The names given to these vowels is an irrefragable proof of
> the veracity of this assertion.
> 
> When the Koran was composed, Arabic did not exist as a written
> language; thus it seemed evident to me that it was necessary to take
> into consideration, above all, Aramaic, which at the time, between the
> 4th and 7th centuries, was not only the language of written
> communication, but also the lingua franca of that area of Western Asia.
> 
> ... padahal
> sudah ditemukan skrip arabik yang menunjukkan bahwa alfabet sudah
> terbangun dgn baik sebelum sejarah nabi muhammad dimulai ..
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/raqush.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/jramm.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/jimal.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/usays.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid1.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid2.html
> http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/hamid3.html
> sebagian prasasti2 ditemukan di bukit sal' dekat madinah tsb, bukti2
> tsb diidentifikasi berasal dari tahun 4 AH
> 
> prasasti2 ini membuktikan bajwa artikulatik alfabet arab sudah
> terbangun dgn baik cukup utk bs menolak premis spekulatif mingana dan
> luxenberg. lebih jauh bellamy memberi komentar thd prasasti dr  jabal
> ramm, umm al-jimal dan harran :
> Anyone who takes a close look at these inscriptions and compares them
> with the sample of Koran... will discern a great many letterforms that
> have not been changed at all, or very little, in the sixteen hundred
> years that have elapsed since the earliest one was written.
> nabia abbott pun terang2an menolak opini sembrono dr mingana dgn
> menggunakan temuan papyrus arabik yg ditemukan di mesir ..
> If written Arabic was so primitive and rare in its own homeland at the
> time of Muhammad's death, how do we account for its practical use in
> Egypt only a short dozen years after that event? 
> 
> selain abbot jg ada kees versteegh and beatrice gruendler.
> gruendler bilang .. 
> The diacritic system had completed its development in the first half
> of the first Islamic century, ...
> 
> dan healey bilang ...
> ... we may suspect that the concept of diacritics came to the Arabs
> with the Nabataean script, ...
> 
> yang lucu luxenberg menggunakan pendapat Grohmann di dalam arabische
> paläographie sbg sumber untuk mendukung argumen skrip syro-aramäische
> 
> padahal dalam bukunya grohmann sebaliknya menolak argumen bhw asal
> mula skrip arab berasal dari skrip syria..
> 
> di sisi lain ..
> luxenberg menggunakan teknik trial-error thd sab`at ahruf dan
> menghubungkannya dgn 7 tanda vokal dari syriac.. tabari [d. 310 ah /
> 923 ce] mengungkapkan bhw "a tradition which says that there were five
> readings (i.e., khamsah ahruf) of the qur'an", yg mana luxenberg
> secara sembrono mengaitkannya dgn 5 vokal dari siria barat..
> 
> untuk vokal arabik diketahui b

[proletar] Re: Reposting: PUIN: My position concerning my work on Yemeni Koran fragments

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
maksud lu yg dibilang puin:
"The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
fragments do not differ from those found in museums and libraries
elsewhere, with the exception of details that do not touch the Qur'an
itself, but are rather differences in the way words are spelled. This
phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in Cairo in
which is written:
Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to Simhum

adalah omong kosong ?

menarik skl ..

some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...



--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > "So much for the controversy over the Sana fragments. It was
actualy
> > > > Toby Lester who was the one that tried to inflate this whole issue
> > > > into something it wasn't, and Dr Puin himself has denied all the
> > > > findings Lester ascribes to him, apart from the spelling
> differences.
> > > > The media and western scholars just lapped it up without
conscience,
> > > > like they always do."
> > > > 
> > > 
> > > Ini adalah sekedar omongan doang...
> > > 
> > 
> > hehehe ... memang sulit menjadi orang jujur
> > 
> 
> "hadingrh" nggak bisa bantgah bahwa omongandiatas cuma sekedar omong
> kosong.
> 
> 
> > > > John Burton:
> > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > 
> > > 
> > > Biar ni orang kaing-kaing kayak anjing budug kena pentung, kenyataan
> > > akan tetap sama: Puin yang ahli huruf Arab kuno bilang bahwa
tidak ada
> > > bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa al-Mushaf itu usmani...
> > > 
> > > Nggak ada bukti.
> > > 
> > > Yang ada cuma omongan yang tidak berbukti.
> > > 
> > > 
> > Robert Hoyland : 
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > 
> > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> quran..
> > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> > ngepost email di kampung petar ...
> > 
> 
> Bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah tidak ada.
> 
> Bukti arkeoelogis bahwa al-Mushaf itu usmani juga tidak ada.
> 
> 
> 
> > 
> > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > > Reposting
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq HADJAR" 
> wrote:
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Dr. Christoph Heger
> > > > > Mar 13 1999, 10:00 am   hide options
> > > > > Newsgroups: soc.religion.islam
> > > > > From: Christoph.He...@ (Dr. Christoph Heger) - Find 
> > > > > messages by this author
> > > > > Date: 1999/03/13
> > > > > Subject: Gerd-R. Puin's position on the Yemeni Qur'ans
> > > > > Reply to Author | Forward | Print | View Thread | Show
original |
> > > > > Report Abuse
> > > > > 
> > > > > Greetings to all,
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > In Toby Lester's article "What is the Koran?", published
> in the
> > > > > January 1999 issue of The Atlantic Monthly, a German
> > scholar, Dr.
> > > > > Gerd-R. Puin, played a prominent role, as he is
researching on
> > > > > the old Yemeni Qur'an manuscripts. Since he felt that his
> > > > > position concerning Qur'an scholarship could be
misunderstood
> > > > > from this article (and especially its various erroneous
Arabic
> > > > > translations) he asked me to share with this list his
> following
> > > > > paper. He himself has no access to the Internet and its
> mailing
> > > > > lists. 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Kind regards,
> > > > > Christoph Heger
> > > > > _
> > > > > _
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Dr. Gerd-R. 
> > > > > Puin   
> > > > > FR 7.2 Orientalistik
> > > > > Universitaet des Saarlandes
> > > > > D-66111 Saarbruecken
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > January, l999
> > > > > 
> > > > > My position concerning my work on Yemeni Koran fragments: 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > I have been lucky - and still I am - to study many of the
> oldest
> > > > > Yemeni Koran manuscripts written in the most archaic
"Hijazi"
> > > > > style. 
> > > > > 
> > > > > In these I found variants and peculiarities which are not
> > > > > recorded in the traditional Arabic books on qira'at (variant
> > > > > readings), or in the books on rasm al- masahif
(orthography of
> > > > > the Koran[s]) nor in

[proletar] Re: Reposting: PUIN: My position concerning my work on Yemeni Koran fragments

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > "So much for the controversy over the Sana fragments. It was actualy
> > > Toby Lester who was the one that tried to inflate this whole issue
> > > into something it wasn't, and Dr Puin himself has denied all the
> > > findings Lester ascribes to him, apart from the spelling
differences.
> > > The media and western scholars just lapped it up without conscience,
> > > like they always do."
> > > 
> > 
> > Ini adalah sekedar omongan doang...
> > 
> 
> hehehe ... memang sulit menjadi orang jujur
> 

"hadingrh" nggak bisa bantgah bahwa omongandiatas cuma sekedar omong
kosong.


> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > 
> > 
> > Biar ni orang kaing-kaing kayak anjing budug kena pentung, kenyataan
> > akan tetap sama: Puin yang ahli huruf Arab kuno bilang bahwa tidak ada
> > bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa al-Mushaf itu usmani...
> > 
> > Nggak ada bukti.
> > 
> > Yang ada cuma omongan yang tidak berbukti.
> > 
> > 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
quran..
> bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> ngepost email di kampung petar ...
> 

Bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah tidak ada.

Bukti arkeoelogis bahwa al-Mushaf itu usmani juga tidak ada.



> 
> > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > Reposting
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq HADJAR" 
wrote:
> > > > 
> > > > 
> > > > Dr. Christoph Heger
> > > > Mar 13 1999, 10:00 am   hide options
> > > > Newsgroups: soc.religion.islam
> > > > From: Christoph.He...@ (Dr. Christoph Heger) - Find 
> > > > messages by this author
> > > > Date: 1999/03/13
> > > > Subject: Gerd-R. Puin's position on the Yemeni Qur'ans
> > > > Reply to Author | Forward | Print | View Thread | Show original |
> > > > Report Abuse
> > > > 
> > > > Greetings to all,
> > > > 
> > > > 
> > > > In Toby Lester's article "What is the Koran?", published
in the
> > > > January 1999 issue of The Atlantic Monthly, a German
> scholar, Dr.
> > > > Gerd-R. Puin, played a prominent role, as he is researching on
> > > > the old Yemeni Qur'an manuscripts. Since he felt that his
> > > > position concerning Qur'an scholarship could be misunderstood
> > > > from this article (and especially its various erroneous Arabic
> > > > translations) he asked me to share with this list his
following
> > > > paper. He himself has no access to the Internet and its
mailing
> > > > lists. 
> > > > 
> > > > 
> > > > Kind regards,
> > > > Christoph Heger
> > > > _
> > > > _
> > > > 
> > > > 
> > > > Dr. Gerd-R. 
> > > > Puin   
> > > > FR 7.2 Orientalistik
> > > > Universitaet des Saarlandes
> > > > D-66111 Saarbruecken
> > > > 
> > > > 
> > > > January, l999
> > > > 
> > > > My position concerning my work on Yemeni Koran fragments: 
> > > > 
> > > > 
> > > > I have been lucky - and still I am - to study many of the
oldest
> > > > Yemeni Koran manuscripts written in the most archaic "Hijazi"
> > > > style. 
> > > > 
> > > > In these I found variants and peculiarities which are not
> > > > recorded in the traditional Arabic books on qira'at (variant
> > > > readings), or in the books on rasm al- masahif (orthography of
> > > > the Koran[s]) nor in those on the ti'dad al-ayat (counting
> > > > [systems] of verses). 
> > > > 
> > > > The Hijazi Korans show more variants than those recorded
as the
> > > > Seven, Ten or Fourteen Readings, they show more patterns of
> > > > "counting" - i.e. definitions of what is to be understood as a
> > > > verse - than the two dozen "schools" of counting would accept,
> > > > finally, the sequence of how the surahs were arranged in early
> > > > times, was even more variegated than Ibn Nadim's account
on the
> > > > sequence of surahs in the Korans of Ubayy or Ibn Mas'ud
> suggests! 
> > > > 
> > > > 
> > > > If I had not had access to Yamani Koran fragments preserved in
> > > > the Dar al-Makhtutat al-Yamaniyyah, San'a', I could have
> possibly
> > > > found similar variants and peculiarities in Hijazi
fragments of
> > > > the Koran kept outside the Yemen in many libraries or museums,
> > > > e.g. in France, Great Britain, Germany, Italy, or Kuwait.
A most
> > > > spectacular (complete??) Hijazi Koran can be admired in the
> > > > Islamic Museum of Cairo, only a few meters from the
entrance, i

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
a lah keukeuh
sekali2 nyari referensi dari scientist yg lebih jujur napa ?


hemh ... memang sulit untuk menjadi orang jujur 

some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...



--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi ada bedanya.
> 
> Nggak sama.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > nengok sebentar kampung petar ..
> > gara2 heboh, ada orang dungu sudah bisa ngepost email 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
> > >
> > > In a message dated 5/2/2007 6:02:54 AM Pacific Daylight Time, 
> > > hadingrh@ writes:
> > > 
> > > 
> > > > bang puin bilang:
> > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
> > > > fragments do not differ from those found in museums and libraries
> > > > elsewhere, with the exception of details that do not touch the
> Qur'an
> > > > itself, but are rather differences in the way words are spelled.
> This
> > > > phenomenon is 
> > > 
> > > 
> > > Harmoko bangkit dari kubur   
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (3)

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
sudah dibilang kalo di perancis ada dokumen yg jumlahnya ribuan

the Bibliotheque Nationale de France has some 5000 folios from
different manuscripts


some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ribuan?
> 
> Ngibul.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > dan jusfiq tidak henti2nya ngarang dan mendustakan temuan lain dari
> > para ahli ..
> > ribuan skrip dari abad pertama hijriah padahal sudah terdokumentasi
> > dengan baik dan tersimpan di museum2 termasuk di prancis 
> > 
> > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/museum.html
> > 
> > 
> > Robert Hoyland : 
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > > Dan Burton bisa teriak-teriak kayak anjing lapar melolong, tapi dia
> > > bukan ahli paleografi...
> > > 
> > > Paleograf yang telah melakukan penelitian perkamen dan palimpsest
> > > Sanna adalah Puin.
> > > 
> > > Dan dia tahu apa yang dibicarakannnya.
> > > 
> > > Katanya: kita tidak punya bukti arkeologis bahwa al-Musahf itu
disusun
> > > di zaman Usman. Al-Mushaf itu disusun sesudah Usman.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > please refers to the recent post .. hehehe
> > > > 
> > > > John Burton:
> > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > > Burton bisa saja teriak-teriak.
> > > > > 
> > > > > Tapi inilah pendapat Puin yang ahli paleography yang meneliti
> > perkamen
> > > > > dan palimpsest Sanna:
> > > > > 
> > > > > " Or aucun de ces Corans "othmaniens" n'a été retrouvé. "On n'a
> > pas de
> > > > > preuves archéologiques que le Coran existait dès cette époque",
> > > > > tranche Gerd Puin, qui situe la mise en forme du Coran "après
> > Othman".
> > > > > 
> > > > > Tidak ada bukti arkeologis yang menujukkan bahw al-Mushaf itu
> telah
> > > > > ada di zaman Usman.
> > > > > 
> > > > > Al-Mushaf itu disusun sesudah zaman Usman..
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > just wanna help u yg sudah renta, dan males nyari di
google ... 
> > > > > > 
> > > > > > John Burton:
> > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Persis gaya stalinis...
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > semuanya sudah ada di internet, gak perlu dijelasin lebih
> > > > lanjut krn
> > > > > > > > cuman bantuin kamu yg males mencari kebenaran.
> > > > > > > > 
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
> > wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Mirip gaya propaganda stalin...
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Ngutip omongan orang tanpa penjelasan. 
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
> > wrote:
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Professor Siaveda
> > > > > > > > > > Professor of Marine Geology, Japan.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > "I think it seems to me very, very mysterious, almost
> > > > > > > unbelievable. I
> > > > > > > > > > really think if what you have said is true, the
book is
> > > > really a
> > > > > > > very
> > > > > > > > > > remarkable book, I agree."
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > Tejatat Tejasen
> > > > > > > > > > Chairman of the Department of Anatomy and is the
> > former Dean
> > > > > > of the
> > > > > > > > > > faculty of Medicine, University of Chiang Mai,
> Chiang Mai,
> > > > > > Thailand.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > "In the last three years, I became interested in the
> > > Qur'an...
> > > > > > > From my
> > > > > > > > > > studies and what I have learned throughout this
> > > conference, I
> > > > > > > believe
> > > > > > > > > > that everything that has been recorded in the Qur'an
> > > fourteen
> > > > > > > hundred
> > > > > > > > > > years ago must be the truth, that can be proved by the
> > > > > scientific
> > > > > > > > means.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > Since the Prophet Muhammad could neither read nor
write,
> > > > > > > Muhammad must
> > > > > > > > > > be a messenger who relayed this truth which was
revealed
> > > > to

[proletar] Ajaran Islam sekarang tidak ada sedikitpun celah untuk matrilineal !!

2007-05-03 Terurut Topik Hafsah Salim
Ajaran Islam sekarang tidak ada sedikitpun celah untuk matrilineal !!

> In [EMAIL PROTECTED], azis zis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yth. Ibu Hafsah Salim, di mana letak keilmiahannya, sedangankan ibu 
> tanpa dasar hanya katanya kaum syiah dengan berbagai haditsnya itu. 
> Sudah saya jelaskan bahwa matrimonal nabi Muhammad dapat dibenarkan 
> berdasarkan ayat 23:50 dan masa-lalu tidak dihakimi quran.


Proses Ilmiah ditandai dengan aktivitas utama: Observasi, Experiment,
dan Analysis.

Isi AlQuran yang ber-beda2 tidak mungkin dijadikan dasar ilmiah, namun
bagian yang sama dari alQuran yang ber-beda2 bisa kita jadikan dasar
berpijak untuk memulai proses ilmiah 

Kalo Islam Syiah menganggap Khadijah masih perawan sebelum menikah
dengan Muhammad, dilain pihak Islam Sunni menganggap Khadijah adalah
janda sebelum menikah dengan Muhammad.  Maka kedua pernyataan ini
tidak bisa kita jadikan pijakan dasar untuk memulai proses ilmiah. 
Apalagi kalo kita juga membandingkan Islam2 aliran lainnya yang begitu
banyak yang jelas makin menambah kerancuan2 untuk memastikan mana yang
benar dan mana yang salah.

Berbeda halnya dengan kenyataan bahwa Khadijah melamar Muhammad kepada
walinya Abu Mutalib dengan pemberian Mahar sebagai mas kawinnya, Semua
Islam dari aliran manapun juga menyatakan hal yang sama, tak ada
satupun Islam yang bertentangan yang berbeda dalam hal ini.

Kenyataan Khadijah melamar Muhammad dengan pemberian mahar oleh
Khadijah merupakan dasar yang menjadi jejak penelitian ilmiah yang
diterima oleh semua aliran2 Islam yang berbeda.

Dizaman kehidupan Muhammad, juga dizaman penulisan AlQuran 400 tahun
setelah wafatnya Muhammad, belum ada ahli anthropologi yang
mengklassifikasi system kekeluargaan "Matrilineal dan Patrilineal". 
Istilah ini tidak ada dan tidak dikenal oleh semua aliran Islam
diseluruh dunia.  Dilain pihak, dunia ilmiah belum mampu membongkar
rahasia dibelakang pengetahuan Muhammad mengenai agama Kristen. 
Ternyata semua hadist yang menerangkan agama Kristen sama sekali bukan
gambaran agama Kristen yang dianut umat Kristen manapun juga.  Hal ini
menimbulkan dugaan2 bahwa yang dimaksudkan Kristen oleh Muhammad
adalah Gereja Orthodox yang bukan dari agama kristen yang pernah ada
di Mesir dulu.  Memang Gereja Orthodox ini pada abad ke 15 baru kena
pengaruh Kristen sehingga menjadi aliran Kristen yang dinamakan
Nestorian yang oleh umat Kristen tetap tidak termasuk agama Kristen. 
Jelas dugaan ahli2 ini salah.  Karena memang sesungguhnya, dizaman
nabi Muhammad belum ada agama Kristen, yang dibicarakan Muhammad sama
sekali bukan ajaran Kristen melainkan ajaran sekte agama Yahudi yang
dianut oleh Waraqa paman sedarah dengan Khadijah.  Secara ilmiah, kita
bisa secara analytical membuktikan bahwa Khadijah paling tidak
memiliki darah Yahudi, jadi andaikatapun dia dianggap orang Arab,
pasti ada darah Yahudinya karena dia merupakan keponakan seorang Rabbi
Yahudi yang bernama Waraqa.

Khadijah adalah campuran antara darah Arab dan Yahudi, tentu sangat
mengejutkan.  Lebih mengejutkan lagi, system kekeluargaan yang
dianutnya adalah "Matrilienal" yang dalam semua penelitian
anthropology dan arkeology ternyata hanya ada di Arab.  Hal ini
ditunjang dengan kerajaan2 dahsyat yang sangat terkenal disejarah Arab
masa lalu dengan Ratu Cleopatra, Ratu Sheba, dan masih banyak ratu2
yang tidak terkenal dari kerajaan2 kecil yang belakangan ditaklukan
oleh suku bedouin.  Janganlah kita lupakan, baik dalam catatan2
Kristen maupun Yahudi diberitakan bahwa Ratu Sheba dengan membawa
segala macam hadiah sebagai mahar, datang melamar Raja Sulaiman atau
Solomon untuk dijadikan suaminya dengan syarat Raja Sulaiman yang
patrimonial harus membubarkan harem-nya, dan menceraikan semua
gundik2nya.  Namun raja Sulaiman menolaknya, tetapi bersedia
memperistri Ratu Sheba sebagai permaisuri bersama Harem dan
gundik2nya.  Ratu Sheba menolak, dan kembali kenegerinya, semua mahar
diberikan sebagai hadiah kepada Raja Sulaiman yang hingga sekarang
masih tersimpan di Vatikan sebagai kenang2an milik raja Solomon
persembahan Ratu Sheba.

Khadijah hanyalah salah satu dari sekian banyak ratu Arab yang
menganut system kekeluargaan yang Matrilineal.  AlQuran boleh jadi
dipalsukan, apapun yang dikatakan AlQuran hanya bertujuan memperkokoh
kedudukan penguasa Caliph yang memerintahkan penulisan AlQuran. 
Demikianlah, akibatnya setiap aliran Islam selalu berbeda AlQurannya,
namun catatan tentang Khadijah melamar Muhammad sama sekali tidak
menjadi vested interest semua caliph2 yang berkuasa.  Hal inilah
satu2nya jejak riwayat atau rahasia keluarga Muhammad yang tidak
mungkin dipalsukan !!!

Tidak cukup satu bukti ini saja, bukti tambahan yang mensupport
kenyataan ini, bahwa nabi Muhammad melarang Ali memadu Fatimah, dan
ternyata Ali tidak pernah menikahi wanita lainnya sampai wafatnya
Khadijah.  Ali memperlakukan Fatimah sama seperti Muhammad
memperlakukan Khadijah.  Fatimah menjadi pemimpin keluarga dalam
pengambilan keputusan sama halnya seperti K

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish

Nggak bisa bantah apa yang dibilang Puin tahun 2001..


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hehehe .. scientist plinplan dong
> 
> 
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > ucapan puin yang paling mutakhir adalah yang ini :
> > 
> > Omongan Puin yang muttakhir?
> > 
> > Interpiunya di Le Monde diterbitkan akhir tahun 2001 dan dia belum
> > mencabut omongannnya itu..  
> > 
> > 
> > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
> > > fragments do not differ from those found in museums and libraries
> > > elsewhere, with the exception of details that do not touch the
Qur'an
> > > itself, but are rather differences in the way words are spelled.
This
> > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in Cairo in
> > > which is written:
> > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to Simhum
> > >
> > 
> > 
> > Tidak ada bukti bahwa al-Mushaf yang di Istambul dan tempat lain
> > manapun memang usmaniyah..
> > 
> > "attributed" "ascribed"... 
> > 
> > Tidak terbukti.
> > 
> >  
> > > 
> > > dan mungkin jusfiq tidak pernah mengutip koleksi copy lain, yg
> > > sebenarnya lebih tua dari yg ditemukan di sanaa ..
> > > yaitu :
> > >  A copy attributed to Caliph `Uthman bin `Affan, Amanat Khizana,
> > > Topkapi Saray, Instanbul, no. 1;
> > > - Another copy attributed to Caliph `Uthman, Amanat Khizana, Topkapi
> > > Saray, no. 208. This cope has some 300 folios and is missing a
portion
> > > from each end;
> > > - Another ascribed to `Uthman at Amanat Khizana, Topkapi Saray, no.
> > > 10. (83 folios and contains notes naming the scribe)
> > > - Another attributed to `Uthman at the Museum of Islamic Art,
> > > Istanbul. This is dated to the second half of the first century;
> > > - Attribute to Caliph `Uthman, 353 folios;
> > > - A large copy with 1000 pages, written between 25-31 AH at Rawaq
> > > al-Maghariba, al-Azhar, Cairo;
> > > - Another attributed to `Uthman, The Egyption Library, Cairo;
> > > - Mushaf ascribed to Caliph `Ali, Muzesi Kutuphanesi, Topkapi Saray,
> > > no. 36E.H.29 (147 folios);
> > > - Another two ascribed to `Ali, Amanat Khizana, Topkapi Saray,
no. 33
> > > (48 folios) and no. 25E.H.2 (414 folios);
> > > - Ascribed to Caliph `Ali, Raza Library, Rampur, India, No. 1 (343
> > > folios);
> > > - Ascribed to Caliph `Ali, Sana, Yemen;
> > > - Ascribed to Caliph `Ali, al-Mashhad al-Husaini, Cairo;
> > > - Ascribed to Caliph `Ali, Najaf, Iraq (if it hasn't been bombed by
> > > the US by now);
> > > - Ascribed to Hussain b. `Ali (d. 50AH), Mashhad, Iran;
> > > - Ascribed to Hasan b. `Ali, Mashhad, Iran, no. 12;
> > > - Ascribed to Hasan b. Ali, Najaf, Iraq;
> > > - A copy, most likely from the early first half of the first
century,
> > > in the Egyption Library, Cairo, no. 139 Masahif;
> > > - Ascribed to Khudaij b. Mu`awiya written in 49 AH, Amanat Khizana,
> > > Topkapi Saray, no. 44;
> > > - A mushaf in Kufic script penned in 74AH, Amanat Khizana, Topkapi
> > > Saray, no. 2 (406 folios);
> > > - A copy scribed by al-Hasan al-Basri in 77AH, the Egyption Library,
> > > Cairo, no 50 Masahif;
> > > Also, the Bibliotheque Nationale de France has some 5000 folios from
> > > different manuscripts
> > > 
> > > 
> > > dokumen2 diatas much greater significance dibanding temuan di
> sanaa ...
> > > 
> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/195320
> > > > 
> > > > Saya kutip kembali:
> > > > 
> > > > "His examination revealed unconventional verse orderings, textual
> > > > variations, and rare styles of orthography which diverges from the
> > > > authorised later version, refuting the assertion that the
Qu'ran is
> > > > the pure unadulterated word of God. The scriptures were written
> in the
> > > > early Hijazi Arabic script, matching the pieces of the earliest
> > > > Qur'ans known to exist. There were also versions very clearly
> written
> > > > over even earlier, faded versions. What the Yemeni Qu'rans
indicated
> > > > was an evolving text rather than a text fixed since the death
of the
> > > > Islamic prophet Muhammad in 632 CE."
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
> > penulisan
> > > > > 
> > > > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > > > disempurnakan) ?
> > > > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi'
dengan
> > > > > 'entot cahyad

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (3)

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
sudah dibilang kalo di perancis ada dokumen yg jumlahnya ribuan

the Bibliotheque Nationale de France has some 5000 folios from
different manuscripts


some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ribuan?
> 
> Ngibul.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > dan jusfiq tidak henti2nya ngarang dan mendustakan temuan lain dari
> > para ahli ..
> > ribuan skrip dari abad pertama hijriah padahal sudah terdokumentasi
> > dengan baik dan tersimpan di museum2 termasuk di prancis 
> > 
> > http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/museum.html
> > 
> > 
> > Robert Hoyland : 
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > > Dan Burton bisa teriak-teriak kayak anjing lapar melolong, tapi dia
> > > bukan ahli paleografi...
> > > 
> > > Paleograf yang telah melakukan penelitian perkamen dan palimpsest
> > > Sanna adalah Puin.
> > > 
> > > Dan dia tahu apa yang dibicarakannnya.
> > > 
> > > Katanya: kita tidak punya bukti arkeologis bahwa al-Musahf itu
disusun
> > > di zaman Usman. Al-Mushaf itu disusun sesudah Usman.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > please refers to the recent post .. hehehe
> > > > 
> > > > John Burton:
> > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > > Burton bisa saja teriak-teriak.
> > > > > 
> > > > > Tapi inilah pendapat Puin yang ahli paleography yang meneliti
> > perkamen
> > > > > dan palimpsest Sanna:
> > > > > 
> > > > > " Or aucun de ces Corans "othmaniens" n'a été retrouvé. "On n'a
> > pas de
> > > > > preuves archéologiques que le Coran existait dès cette époque",
> > > > > tranche Gerd Puin, qui situe la mise en forme du Coran "après
> > Othman".
> > > > > 
> > > > > Tidak ada bukti arkeologis yang menujukkan bahw al-Mushaf itu
> telah
> > > > > ada di zaman Usman.
> > > > > 
> > > > > Al-Mushaf itu disusun sesudah zaman Usman..
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > just wanna help u yg sudah renta, dan males nyari di
google ... 
> > > > > > 
> > > > > > John Burton:
> > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Persis gaya stalinis...
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > semuanya sudah ada di internet, gak perlu dijelasin lebih
> > > > lanjut krn
> > > > > > > > cuman bantuin kamu yg males mencari kebenaran.
> > > > > > > > 
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
> > wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Mirip gaya propaganda stalin...
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Ngutip omongan orang tanpa penjelasan. 
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
> > wrote:
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Professor Siaveda
> > > > > > > > > > Professor of Marine Geology, Japan.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > "I think it seems to me very, very mysterious, almost
> > > > > > > unbelievable. I
> > > > > > > > > > really think if what you have said is true, the
book is
> > > > really a
> > > > > > > very
> > > > > > > > > > remarkable book, I agree."
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > Tejatat Tejasen
> > > > > > > > > > Chairman of the Department of Anatomy and is the
> > former Dean
> > > > > > of the
> > > > > > > > > > faculty of Medicine, University of Chiang Mai,
> Chiang Mai,
> > > > > > Thailand.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > "In the last three years, I became interested in the
> > > Qur'an...
> > > > > > > From my
> > > > > > > > > > studies and what I have learned throughout this
> > > conference, I
> > > > > > > believe
> > > > > > > > > > that everything that has been recorded in the Qur'an
> > > fourteen
> > > > > > > hundred
> > > > > > > > > > years ago must be the truth, that can be proved by the
> > > > > scientific
> > > > > > > > means.
> > > > > > > > > > 
> > > > > > > > > > Since the Prophet Muhammad could neither read nor
write,
> > > > > > > Muhammad must
> > > > > > > > > > be a messenger who relayed this truth which was
revealed
> > > > to

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadingrh
jangan2 waktu kecil jusfiq belum tamat ngaji alif ba ta 
jadi dua gaya tulisan itu dianggapnya beda ...
kalo mau dikirimin email 7 ahruf ntar dikirimin ...



some quotes:

Robert Hoyland : 
the historical memory of the Muslim community is more robust than some
have claimed.

John Burton:
What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.

jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al quran..
bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
ngepost email di kampung petar ...


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sekarang saja ada dua versi, yaitu versi Kairo yang juga beredad
> diIndonesia, versi Magrib dan sejak tahun 1972 kita punya palimpsest
> dan perkamen yang beda lagi.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> >
> > hehehe .. yg dijamin adalah keaslian al quran dari yg dibaca jaman
> > onta sampai si entot dungu mampu ngirim posting di kampung petar..
> > 
> > Robert Hoyland : 
> > the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> > have claimed.
> > 
> > John Burton:
> > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > 
> > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi keotentikan al
> quran..
> > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang dungu sudah bisa
> > ngepost email di kampung petar ...
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Jadi Allah fiktif itu - tentu saja - tidak becus memenuhi janjinya
> > > untuk menjaga keutuhan al-Mushaf. 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > >
> > > > hehehe ... apa kamu ngerti apa yg kamu masalahkan ?
> > > > bukan cuman makna, tapi ayatnya tidak berubah ... hanya cara
> penulisan
> > > > 
> > > > apa kamu menuntut agar pada waktu itu sudah ada eyd (ejaan yg
> > > > disempurnakan) ?
> > > > mungkin kamu tertarik jg mempermasalahkan 'entot tjahyadi' dengan
> > > > 'entot cahyadi' sbg orang yg berbeda ? ..
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > Jadi, Allah fiktif yang digambarkan dungu, buas, kejam,
ganas dan
> > > > > biadab oleh al-Mushaf itu tidak bisa - tentu saja - memenuhi
> > janjinya
> > > > > untuk menjaga am-Musahf itu.
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > sebuah gaya tulisan atau spelling means nothing karena tidak
> > merubah
> > > > > > makna samasekali
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Omongan Puin ini jelas bilang: ada bedanya.
> > > > > > > 
> > > > > > > Dan omongan ini diperjelas dari kutipan yang lain..
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > bang puin bilang:
> > > > > > > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni
> Qur'anic
> > > > > > > > fragments do not differ from those found in museums and
> > > libraries
> > > > > > > > elsewhere, with the exception of details that do not
> touch the
> > > > > Qur'an
> > > > > > > > itself, but are rather differences in the way words are
> > spelled.
> > > > > This
> > > > > > > > phenomenon is well-known, even in the Qur'an published in
> > > Cairo in
> > > > > > > > which is written:
> > > > > > > > Ibrhim next to Ibrhm, Quran next to Qrn, Simahum next to
> > Simhum
> > > > > > > > 
> > > > > > > > John Burton:
> > > > > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > > > > 
> > > > > > > > jadi kesimpulannya, quran itu sudah solid.. tidak
> terbantahkan
> > > > bahwa
> > > > > > > > itu benar2 kalam Ilahi..
> > > > > > > > 
> > > > > > > > jadi tidak ada ruang lagi untuk memperebatkan lagi
> > > keotentikan al
> > > > > > > quran..
> > > > > > > > bahwa quran jaman onta sama dengan jaman dimana orang
dungu
> > > > > sudah bisa
> > > > > > > > ngepost email di kampung petar ...
> > > > > > > > 
> > > > > > > > berikut komentar dari para ilmuwan lainnya:
> > > > > > > > 
> > > > > > > > Dr. Moore
> > > > > > > > Dr. Moore was a former President of the Canadian
> > Association of
> > > > > > > > Anatomists, and of the American Association of Clinical
> > > > > Anatomists. He
> > > > > > > > was honoured by the Canadian Association of Anatomists
> > with the
> > > > > > > > prestigious J.C.B. Grant Award and in 1994 he received the
> > > > Honoured
> > > > > > > > Member Award of the American Association of Clinical
> > Anatomists
> > > > >  "for
> > > > > > > > outstanding contributions to the field of clinical
anatomy."
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > > "For the past three years, I have worked with the
Embryology
> > > > > Committee
> > > > > > > > of King cAbdulaziz University in Jeddah, Saudi Arabia,
> helping
> > > > > them to
> > > > > > > > interpret the many statements in the Qur'an and Sunnah
> > > > referring to

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (3)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Ribuan?

Ngibul.


--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> dan jusfiq tidak henti2nya ngarang dan mendustakan temuan lain dari
> para ahli ..
> ribuan skrip dari abad pertama hijriah padahal sudah terdokumentasi
> dengan baik dan tersimpan di museum2 termasuk di prancis 
> 
> http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/museum.html
> 
> 
> Robert Hoyland : 
> the historical memory of the Muslim community is more robust than some
> have claimed.
> John Burton:
> What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> >
> > Dan Burton bisa teriak-teriak kayak anjing lapar melolong, tapi dia
> > bukan ahli paleografi...
> > 
> > Paleograf yang telah melakukan penelitian perkamen dan palimpsest
> > Sanna adalah Puin.
> > 
> > Dan dia tahu apa yang dibicarakannnya.
> > 
> > Katanya: kita tidak punya bukti arkeologis bahwa al-Musahf itu disusun
> > di zaman Usman. Al-Mushaf itu disusun sesudah Usman.
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > >
> > > please refers to the recent post .. hehehe
> > > 
> > > John Burton:
> > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > >
> > > > Burton bisa saja teriak-teriak.
> > > > 
> > > > Tapi inilah pendapat Puin yang ahli paleography yang meneliti
> perkamen
> > > > dan palimpsest Sanna:
> > > > 
> > > > " Or aucun de ces Corans "othmaniens" n'a été retrouvé. "On n'a
> pas de
> > > > preuves archéologiques que le Coran existait dès cette époque",
> > > > tranche Gerd Puin, qui situe la mise en forme du Coran "après
> Othman".
> > > > 
> > > > Tidak ada bukti arkeologis yang menujukkan bahw al-Mushaf itu
telah
> > > > ada di zaman Usman.
> > > > 
> > > > Al-Mushaf itu disusun sesudah zaman Usman..
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > >
> > > > > just wanna help u yg sudah renta, dan males nyari di google ... 
> > > > > 
> > > > > John Burton:
> > > > > What we have today in our hands is the Mushaf of Muhammad.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Persis gaya stalinis...
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > semuanya sudah ada di internet, gak perlu dijelasin lebih
> > > lanjut krn
> > > > > > > cuman bantuin kamu yg males mencari kebenaran.
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadjar_wish" 
> wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > 
> > > > > > > > Mirip gaya propaganda stalin...
> > > > > > > > 
> > > > > > > > Ngutip omongan orang tanpa penjelasan. 
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" 
> wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Professor Siaveda
> > > > > > > > > Professor of Marine Geology, Japan.
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > "I think it seems to me very, very mysterious, almost
> > > > > > unbelievable. I
> > > > > > > > > really think if what you have said is true, the book is
> > > really a
> > > > > > very
> > > > > > > > > remarkable book, I agree."
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Tejatat Tejasen
> > > > > > > > > Chairman of the Department of Anatomy and is the
> former Dean
> > > > > of the
> > > > > > > > > faculty of Medicine, University of Chiang Mai,
Chiang Mai,
> > > > > Thailand.
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > "In the last three years, I became interested in the
> > Qur'an...
> > > > > > From my
> > > > > > > > > studies and what I have learned throughout this
> > conference, I
> > > > > > believe
> > > > > > > > > that everything that has been recorded in the Qur'an
> > fourteen
> > > > > > hundred
> > > > > > > > > years ago must be the truth, that can be proved by the
> > > > scientific
> > > > > > > means.
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Since the Prophet Muhammad could neither read nor write,
> > > > > > Muhammad must
> > > > > > > > > be a messenger who relayed this truth which was revealed
> > > to him
> > > > > > as an
> > > > > > > > > enlightenment by the one who is eligible creator. This
> > creator
> > > > > > must be
> > > > > > > > > God, or Allah.
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > I think this is the time to say La ilaha illa Allah,
> > there is
> > > > > no god
> > > > > > > > > to worship except Allah (God), Muhammad rasoolu Allah,
> > > > Muhammad is
> > > > > > > > > Messenger of Allah...
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > The most precious thing I have gained from coming to
this
> > > > > conference
> > > > > > > > > is La ilaha illa Allah, and to have become Muslim." 
> > > > > > > > > 
> > > > > > > > > Dr. Maurice Bucaille
> > > > > > > > > Born in 1920, former chief of the Surgical Clinic,
> > > University of
> > > > > > > > > Paris, has for a long time deeply interested in the
> > > > > correspondences

[proletar] Re: Apa kata scientists ttg al Quran ? (1)

2007-05-03 Terurut Topik hadjar_wish
Jadi ada bedanya.

Nggak sama.



--- In proletar@yahoogroups.com, "hadingrh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> nengok sebentar kampung petar ..
> gara2 heboh, ada orang dungu sudah bisa ngepost email 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote:
> >
> > In a message dated 5/2/2007 6:02:54 AM Pacific Daylight Time, 
> > hadingrh@ writes:
> > 
> > 
> > > bang puin bilang:
> > > "The important thing, thank God, is that these Yemeni Qur'anic
> > > fragments do not differ from those found in museums and libraries
> > > elsewhere, with the exception of details that do not touch the
Qur'an
> > > itself, but are rather differences in the way words are spelled.
This
> > > phenomenon is 
> > 
> > 
> > Harmoko bangkit dari kubur   
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/