Oia, ada pertanyaan yg ketinggalan...^_^
Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang
mempertahankan tradisi kunonya yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal
tetap ingin dikubur di dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara
kremasi jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah
salah satu bukti keberhasilan Orba pembersihan etnis secara halus.
--- On Wed, 9/17/08, Mita Melati [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Mita Melati [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat
ini?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date:
Lho. kalau sudah memiliki skbri berarti sudah WNI, sudah jelas tak lagi disebut
Hoakiau, walaupun datang ke Indonesianya baru setahun misalnya. istilah2 ini
hanya dilihat dari segi hukum, tak ada kaitan dng isi hati orang atau niatan2
tersembunyi, seorang Tionghoa WNI yang sudah kembali ke RRT
Pak Danardono yth,
Saya jadi agak bingung, jadi saya minta contoh yang nyata. Bagaimana jika
seorang Papua meninggalkan budaya pakai koteka, animisme dan masuk Kristen,
apakah ybs juga dapat disebutkan seorang besar. Kalau difikir begini maka
orang Indonesiapun yang menjadi Islam ya meninggalkan
Mita yth.
Coba baca buku : Cokin So What Gitu Loh, yang Editornya Ivan Wibowo. Disitu
akan banyak sumber skripsi anda. Salam, Tantono
Sebenarnya saja, semula tidak ada yang membeda-kan sebutan-istilah Huakiao,
Hua-ren dan Tionghoa, ... tapi karena makin sering hubungan dengan adanya
globalisasi dan makin dekatnya jarak didunia dengan adanya pesawat-terbang,
dirasakan kebutuhan untuk membedakan sebutan itu pada orang Tionghoa
Kalau yg udah punya SBKRI itu yg udh pasti punya nama Indonesia yg dilebur dari
nama marga y (misal'y Tan Han Ju jadi Johan Tanujaya)?
Trs mo nanya lg, Fy Zhou udh pernah nonton film The Photograph blm (cast'y Lim
Kay Tong, Shanty, Lukman Sardi, Indy Barends, sutradara'y Nan T Achnas)? Kl
udh,
Yang saya atau, Ubaya singkatan Universsitas Surabaya itu dahulu sebelum G30S
1965, adalah URECA (Universitas Res Publica) yang diselenggarakan oleh BAPERKI.
Dan, karena BAPERKI oleh Soeharto dituduh bernaung pada PKI, jadi termasuk
organisasi yang harus dilarang, maka URECA dibubarkan dan yang
Yongde Xiong,
Rupanya orang Hakka, ya. Nampaknya tidak semua orang Hakka gunakan tradisi nama
suku-3 sebagai nama generasi, lha istri saya yang juga orang Hakka, tetap
gunakan tradisi suku-2 nama generasi, kok. Begitu juga beberapa sahabat saya
yang orang Hakka, malah jarang yang gunakan
Saya mw bertanya sama Laoshi-laoshi disini =P .. hehe ..
Maraga Yang (#26472;) yg artinya Sunlight(bercahaya) berasal dari daerah
mana ya?
Kalau tidak salah Ayah dari Kakek saya di pihak ibu ( Bermarga Yang )
berasal dari YUNNAN. Apakah marga Yang memang berasal dari Yunnan?
rasanya gak begitu yong, gw punya nama generasi di ke3 tapi bokap gw
di ke2 , ngkong gw ke3 , anak gw ke 2.
trus jg semua anak perempuannya ada nama generasi. Ya lumayan sih buat
cari tau sdr apa bukan , sayangnya banyak yg seangkatan gw dah gak
pake nama generasi buat anak2nya malah banyak yg gak
Wah, ga tau ya dimana ada jual, sebab biasanya sih orang bikin sendiri.
Coba aja cari ke tukang kue basah ala peranakan di pasar Kampung Bebek,
Angke Indah, Jakarta Barat, mungkin di sana ada. Tapi sebaiknya pagi-
pagi jam 6...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Haryadi Theng
[EMAIL
Saya mau nonton Photograp belum kesampaian nih.
Tapi logikanya begini: Jika Johan punya nama Indonesia resmi, pasti dia sudah
WNI, jadi tak bisa disebut hoakiau lagi. lain halnya kalau nama Indonesia ini
hanya sekedar aksi2an. hanya punya nama tionghoa juga belum masih WNA lho, Kwik
Kian Gie
Dear Mas Purnama
Kalau memang bisa dibantu mohon kiranya dapat
dikirimkan file romance of three kingdom 11, karena
saya juga penggemar permainan ini.
Saya sudah bermain dari Romance Three Kingdom versi
pertama sampai versi IV.
Terima kasih mas atas bantuannya.
Salam,
Hanto
--- Purnama Sucipto
He he he, Anak2nya Tjong A Fie dan Anak2nya Abangnya Tjong A Fie ( Tjong Yun
Hian / Dulu dipakai sebagai nama jalan di Medan dan sekarang sudah diganti
jadi JL. Cirebon ) nama suku ketiganya pada sama semua. Tapi Cucu dan Cicit
mereka nama suku Ketiganya sama dan Mereka juga orang Hakka, jadi
From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
[mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of Mulyawan Lie
Sent: 16 September 2008 21:40
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
sdr Dada yg lagi sewot,
Dada :
Budaya di bonsai
Lalu kalo gitu knapa tadi di loloskan postingannya? Jika di loloskan
berarti di setujui, tapi knapa setelah di setujui lalu di kasih peringatan?
Kalo mao juga dari awal postingannya ga di lolosin
- Original Message -
From: zhonghua_wenhua [EMAIL PROTECTED]
To:
Pertanyaan pertanyaan yang mudah dijawab pak bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Danardono yth,
Saya jadi agak bingung, jadi saya minta contoh yang nyata.
Bagaimana jika seorang Papua meninggalkan budaya pakai koteka,
animisme dan
Tanggapan yang sangat gamblang, tegas dan lugas. Kita disini concern
pada BUDAYA, tak memasalahkan agama. Dan di milis ini subject adalah
budaya Tionghoa, bukan Romawi, Yahudi, Mesir atau yang lain.
Great!
Salam
Danardono
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Mulyawan Lie
[EMAIL
Rumah Sakit-rumah sakit yang didirikan oleh masyarakat Tionghoa, chususnya
Tionghoa Ie Wan-satu kontribusi masyarakat Tionghoa (Bagian IV)
Pada tahun 1927 didirikan perkumpulan Soe Sioe Tiong Hoa Ie Wan yang secara
resmi didirikan dan ketua pengurus pertama yalah Dr. Oei Kiauw Pik,
selanjutnya
halo semua. mau ngasih info soal seminar yang akan diadakan di CSIS.
tema diskusinya SBKRI, sejarah, perjalanan, dan masa depan.
dalam acara kali ini juga bersamaan dengan peluncuran buku yang
berjudul Tionghoa Dalam Cengkraman SBKRI.
Hari/Tanggal : Senin, 22 September 2008
Waktu : Pk.
Wah, jangan panggil xiong, saya seharusnya panggil anda itu qianbei.
Cuma memang karena darah muda sering emosian.
Tadi siang sempat berdiksusi dengan rekan-rekan, memang ternyata saya
salah. Tidak selalu nama generasi orang Hakka di huruf ketiga. Memang
perkembangan jaman tidak bisa dibendung.
Orang dulu mengatakan:
- Yin dan Yang saling melengkapi dan berubah
- di saat Yin memuncak, Yang muncul
- di saat Yang memuncak, Yin muncul
- tidak ada yang abadi semuanya akan berubah, perubahan itu lah yang
abadi
Tidak sampai setengah yang lalu, ada kelompok yang mengusung
mangkir-cino dengan
Tulisan yang bagus pak Ophoeng, halus tapi mendalam, semoga semua
mengerti maksudnya, mohon pencerahannya lagi, mungkin soal asal muasal kecap
asin manis? Karena yang saya dengar kecap asin di ciptakan di TiongKok,
kecap manis di ciptakan di Indonesia. Juga Tahu Tempe, katanya Tahu di
Tidak sampai setengah yang lalu, ada kelompok yang mengusung
mangkir-cino dengan gagah berani dan muncul sebagai pemenang.
Sekarang para pemenang itu ramai-ramai balik-cino.
*** Betapa benarnya, mas Hendri, betapa benarnya!
Kini mereka menjadi Pahlawan China... dahoeloe? wwwauw
Kwa loheng dan saudara Haryadi,
Yang saya tahu di tempat berkumpulnya Tionghoa luar pulau di jakarta
pasti ada kue ku. Misalnya di jelambar, duta mas, jembatan lima,
pluit, pademangan.
Di Kelapa Gading juga ada tuh.
Hormat saya,
Yongde
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, David Kwa
[EMAIL
HE HE HE...
saya perjelas ya. Dulu CSIS yg dimotori oleh
Harry Tjan Silalahi itu masuk kelompok
MUNGKIR CINO alias Kirno. sekarang, karena
asimilasi yg diadobsi dari teori melting pot
amerika sudah jelas melanggar HAM dan USA
adobsi multikulturalisme alias Integrasi
yg dulu pernah diusung oleh
Bung Ophoeng yang sama-sama doyan makan,
Memang benar bahwa penghinaan bisa menjadi motivasi yang sangat kuat.
Salah satu contohnya dalam sejarah adalah kisah Han Xin, dari seorang
yang dihina dan dipaksa merangkak melalui kolong kaki orang lain
menjadi seorang panglima militer yang tersohor.
Iya, setuj
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Dada [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 17 Sep 2008 04:07:05
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Akulturasi budaya dalam agama
Agung
Bicara senjata makan tuan
memang ada bunglon2 tionghoa, yang rela mengorbankan kelompoknya sendiri untuk
karier politik! saat zaman berubah, mereka berusaha mengubah wajah supaya
tetap eksis, dan tetap berusaha merekrut para penerus...
- Original Message
From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED]
To:
* 100%! Akidah Islam mengkondisikan ke-khaffah-an dalam
menjalankan perintah agama, termasuk ritual. Ritual yang ditentukan
nabi Muhammad dari basis budaya Semit yang menjadi acuan. Dari
pemahaman Trimurti diubah menjadi azas ajaran Ibrahim. Yes.*
Yang ini saya tidak setuju Pak, setahu saya
Daripada ngatain orang yang nggak ada disini, mbok iyao bikin buku
sendirilah, kumpulan karangan yang Te No (Tetep Cino) yang anti Harry Tjan
Silalahi gitu loh. Kalau bukunya Ivan Wibowo(editor) hehe itu bukan buku
sejarah, mereka hanya mengungkapkan perasaan mereka. Lha sekarang dibuat
anti
- Original Message -
From: Tantono Subagyo
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 18, 2008 3:23 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: diskusi launching buku Tionghoa dalam
cengkraman SBKRI
Daripada ngatain orang yang nggak ada di sini,
mbok iyao bikin buku
Kok bisa? Kan tinggal kasih nama ke anak anda aja, n bikin wasiat klo barang
siapa dari keturunan anda tdk punya nama tionghoanya engga boleh dapet warisan
n ga boleh pake nama kluarga. Hehehe
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Mita Melati
Maap om, sapa yg dimaksud pahlawan yah?
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 17 Sep 2008 13:54:26
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: diskusi launching buku
Ajak2 g donk kesono.
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Hendri Irawan [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 17 Sep 2008 14:44:56
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: NoMpang Lewat Azzah Nih! (Was: No Dogs And
Chinese
Hai teman-teman. Saya ingin mengoleksi film tentang Tiga Negara (Sam Kok) baik
dalam bentuk vcd atau dvd. Adakah yg bisa bantu,dimanakah bisa diperoleh?
Thank's sebelumnya. GBU.
Atintai.
___
Yahoo! sekarang
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
* 100%! Akidah Islam mengkondisikan ke-khaffah-an dalam
menjalankan perintah agama, termasuk ritual. Ritual yang ditentukan
nabi Muhammad dari basis budaya Semit yang menjadi acuan. Dari
pemahaman Trimurti
Beli aja DVD nya, bgs qo film'y, hehehe...
Hmm...kalau gt skr bnr2 jarang ya ada hoakiau di indonesia lagi... Tapi mungkin
ga ada seseorang yang punya 2 kewarganegaraan karena misal'y dy tinggal di
indonesia untuk jangka wktu lama karena suatu pekerjaan (bukan yg 1 atau 2
tahun, tp skitar 10
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nggak usah sampai bikin buku lah, Tan Lookay. Kalau itu
sih kayaknya kejauhan panggangnya dari apinya...
Mulai saja dulu dengan memberanikan diri datang ke acara
itu. Toh jelas-jelas itu acara terbuka
Betul itu, tapi yang namanya kue ku terigu rasanya sih ga sembarang
orang jual. Apa benar orang seberang juga mengenal kue ku terigu
yang dimaksud? Saya tidak tau, sebab saya belum cek.
Kiongchiu,
DK
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kwa loheng
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0809/17/pol02.html
Syafii Maarif
Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun
JAKARTA? Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif tak bisa berbuka
puasa dengan tenang. Ia harus menerima ucapan selamat yang terus mengalir dari
para tamu yang memenuhi
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyawan Lie
Sent: 17 September 2008 16:38
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
From: budaya_tionghua@
Quoting hdi_gesang [EMAIL PROTECTED]:
disini saya ingin menanyakan, mungkin ada yang tahu lebih dalam mengenai
hubungan antara Ureca (Universitas Res Publica) dengan Ubaya
(Universitas Surabaya).
RSS,
Kalau nggak salah pada saat sebelum 65 dikenal dengan Ureca dan
setelah 65 diganti
--- In [EMAIL PROTECTED], karma_tenpe_gyatso
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: yulyani arifin
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 17, 2008 11:02 PM
Subject: Re: [DharmajalaXV1] Tradisi Tiong Ciu Pia
A lotus 4 u, A Buddha to be...
dear
REUNI ANGKATAN 85 FE AKUNTANSI
MANAJEMEN
Reuni Angkatan 85 Jurusan Akuntansi dan Manajemen Universitas Tarumanagara,
akan diadakan :
Hari/Tanggal : Jumat, 19 September 2008
Jam: 18.30 s.d 21.00
Tempat : The Buffet Citraland,
Banyak lho orang yang sudah Kristen tapi masih merayakan Imlek,
Lalu?
Mau adu banyak???
Orang merayakan Imlek atau tidak itu karena preferensi masing masing,
jadi sepertinya tidak perlu bawa bawa Kristen dalam urusan ini,
cuman bikin euphoria yang sentimen doank, weks!
BTW,
_
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono HADINOTO
Sent: 17 September 2008 19:36
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
Tanggapan yang sangat gamblang, tegas dan lugas. Kita
Betul.
Perubahan adalah yang abadi, Yin dan Yang saling melengkapi.
Jikalah demikian, apakah ada pemenang antara Yin dan Yang ? Ketika
toch semua sudah berjalan sesuai siklusnya, adakah lagi yang perlu
diherankan atau dipermasalahkan?
BTW, undangan diskusi dibawah bukan untuk mendiskusikan
Arsitektur Tiongkok: Miniatur Alam Semesta
(Erabaru.or.id) Arsitektur modern dengan gaya menonjolkan ego atau
menunjukkan dominasi terhadap manusia saja. Tidak menghubungkan manusia
dengan langit, terasa seperti menentang langit.
Dalam masa ribuan tahun, orang Tionghoa sudah mengembangkan gaya
Pertunjukan Bodhisatva Bertangan Seribu di Penutupan Beijing Paralympics, 17
Sept 2008:
http://yule.sohu.com/20080918/n259616216.shtml
Foto-foto Upacara Penutupan:
http://olympics.blogs.nytimes.com/2008/09/17/the-closing-ceremony-of-the-beijing-paralympics/index.html?hp
Iyalah. Kalau masih merasa terpanggil merayakan, ya monggo
merayakan, gak peduli kan, sudah Kristen, atau masih: Konghucu?
Kalau nggak mau ngerayain lagi karena dilarang, ya monggo...
Saya juga pengen iklan disini, kecap cap bango... just kidding nihhh
--- In
Mau nambahin sedikit, pak Bagyo:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Yang ini saya tidak setuju Pak, setahu saya Trimurti itu ajaran India
juga jadi bukan ajaran Jawa, kalau mau cari agama Jawa itu harus dicari
pra datangnya kerajaan Hindu.
***
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kurniawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertunjukan Bodhisatva Bertangan Seribu di Penutupan Beijing
Paralympics, 17 Sept 2008:
http://yule.sohu.com/20080918/n259616216.shtml
Foto-foto Upacara Penutupan:
Neng Mita yb,
Nggak juga, lho. Kabarnya, sayaa tidak tau persis, tidak sedikit perantau
(Huakiao) baru yang hidup di Indonesia, dan mereka-mereka itu berani sekali
melakukan usaha-usaha dagangnya, tentu dilakukan secara gelap, tidak sah. Dari
menjajakan barang dagangannya diemper jalan, sampai
Tanya pada sejarawan sejarawan dehh, seperti pak Asvi atau Benny
Setyono...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maap om, sapa yg dimaksud pahlawan yah?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
eleted
Kalau kira-kira untuk datang ke sana saja pun ada
keterbatasan nyali, minta tuh dianterin dikawal Ul-djie. For
sure she will only be glad to!
*** Dikawal cik Ul? Wah
Ya, saya memang cuma bisa berkomentar wo de tian ar. Karena perubahan sikap
yang menuruti arah angin begitu menurut saya tidak sesuai dengan prinsip Zhong
/ Tiong.
Ya tapi sudahlah, sudah bagus pada mau likno.
Hormat saya,
Yongde
catatan: kapan-kapan kita mabuk teh lagi yuk
Setuju ma DADA n PAHA gak ada skolah katolik g udah jadi kuli pelabuhan or
minta2 dipasar. Apapun labelnya buat g n keluarga besar g n ribuan org tionghoa
di daerah g. Skolah katolik amat sangat membantu, kalo engga ada dia ga tau
pada jadi apa, klo sampe jd katolik jg yah itu resiko n
Kya, sejak kapan gue buka biro jasa lady escort?? hihihi.
Bodyguard cewek, begetoh??? Kyahahahha.
Masalahnya Yl-djie kalau kemana mana harus dikawal bodyguardnya
sendiri juga euy, kalau bodyguardnya nggak mau ngawal, ya nggak
pergilah dia, krrrekeke.
Dan kali ini, waktu
Masalah Launching Buku kok jadi gegeran. Kalau berani ya datang terus
dibantah itu Harry Tjan Silalahi dan kambrat-kambratnya. Kalau disini
mah percum tak bergun, prahara dalam mangkok. Jadi ditunggu beritanya
Zhou heng, Kenken dkk,bagaimana serunya anda-anda berdebat dengan
Harry Tjan cs.
Dengan demikian kalau orang Jawa bisa menganggap budaya Trimurti yang
asalnya dari India (bila cocok dengan dirinya) atau jadi Islam (Islam gaya
Jawa atau gaya Arab) kalau dia merasa sesuai, maka tidak ada juga orang
boleh melarang orang Jawa beragama Kristen atau Katholik demikian
juga dengan
Menarik juga komentar yang diberikan atas bedah buku Tionghoa Dalam Cengkraman
SBKRI, ... kiranya yang disoroti adalah tokoh CSIS Harry Tjan Silalahi itu,
ya? Katakanlah perubahan sikap menuruti arah angin, lalu?
Saya hanya tau kalau Harry Tjan termasuk LPKB dan tokoh CSIS, yang mendorong
Yah kalau benar seperti yang qianbei uraikan tentu yang paling baik.
Tetapi tidak tertutup kemungkinan motivasi dari sisi lain bukan ?
Seperti perebutan pengaruh dan kekuasaan. Kalau memang mereka sadar
dan otokritik, layaknya orang yang sadar pasti minta maaf duluan atas
kesalahannya. Seperti
Rekans,
Saya mohon maaf selama ini di milis kita terlalu banyak menghujat
orang, apakah Falun Gong apakah Kirno apakah sekolah Katolik apakah
pendeta Bethany dan segalanya yang nggak ada disini. Sampai-sampai
Sharon Stone en Dalai Lama pun dikecam abisss.
Saya mengusulkan suatu karya nyata yang
Pak Tantono,
Kalau buat buku termasuk omong kosong tidak ? Jangan terlalu gampangan
lah bilang orang lain omong kosong. Kan tidak ada kewajiban laporan
apa yang telah diperbuat.
Tidak semua orang bergerak di bidang yang sama.
Lagipula dari mana kesimpulan anda bisa bilang menghujat ? Saya
Banyak kok di penjual DVD. Kalau susah dapetnya coba contact: [EMAIL
PROTECTED] Belinya jangan yang 7 DVD karena ada disc yang gak jalan. Coba
beli yang 14 DVD.
Filmnya versi yang ini:
http://ent.sina.com.cn/v/f/sangyy/index.html
Versi lama tapi bagus banget.
--- On Wed, 9/17/08, Tin
Baik, apa sajalah, dan kita uarkan buku itu disini, daripada kita ngomongin
Harry Tjan yang nggak ada disini. Kalau ngomongin kejadian yang lalu saja
dan nggak maju-maju ya omong kosong. Itu definisi saya, tetapi kalau orang
lain bilang lain ya suka-suka, ya saya nggak bisa apa-apa. Saya cuma
Confucian dan taoism bukanlah eksplisit seperti seperangkat upacara agama,
mereka adalah cara berpikir dan cara pandang. walau tak kasat mata, jelas2
tertanam di benak dan hati masyarakat Tionghoa. Jika anda banyak menjelajahi
bahan2 diskusi2 masalah sosial dan budaya di RRT, akan jelas
Sdr Hendri Irawan yang baik,
Saya juga bukan orang yang melulu bergerak di bidang Sekolah kok, yang
mendirikan Sekolah 3 orang Pegawai Negeri Sipil, dua orang swasta dan
satupun nggak ada yang dasarnya adalag orang Pendidikan. Mengapa
bikin sekolah :omong doang cape deh, kita ingin berbuat
Lho, anda rupanya rancu dengan istilah SKBRI!
SKBRI ini merupakan dokumen yang menjelaskan seorang itu benar2 sudah WNI!
Orang asing yang tinggal lama di Indonesia bisa saja tetap WNA, tapi mereka
bisa memiliki surat Domisili tetap sebagai Permanent resident. Penduduk tetap
jelas tak perlu
Hallo Ophoeng, pernah dengar lanjutan pertanyaannya belum?
Kalau anak babi jalannya nunduk karena malu ibunya babi. Nah, kenapa kalau
anak kelinci jalannya loncat-loncat?
Jawabannya: Karena senang ibunya bukan babi
Hehehe...
Jadi kesimpulannya, kalau kelakuan kita buruk, bukan cuma anak atau
Masalahnya di sini Pak!
Harry Tjan tak pernah mau terang2an mengkoreksi pandangan dan tindakannya di
masa lampau! bahkan dalam tulisan untuk memperingati Sindunata dia masih
memuji2 jasa dan kiprahnya. Dalam hal ini dia sama sekali tak berubah!
Yang berubah adalah, dia menyesuaikan diri dng
73 matches
Mail list logo