Re: [balita-anda] FW: FW: How to behave?

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

kenapa sih kok dikirim terus - menerus ..satu kali aja saya rasa
semua udah baca kok.masak habis di fw, di fw lagidan
sekarang di fw lagi ? bosan dong.topik yang lain deh..
-Original Message-
From: ella [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Date: 16 June 1999 12:48
Subject: RE: [balita-anda] FW: FW: How to behave?


 Ingat, Kita Membesarkan Anak, Bukan Bunga!

 David, tetangga saya sebelah, mempunyai dua orang anak yang
 berusia lima dan tujuh tahun.  Pada suatu hari dia mengajari anak
 lelakinya
 yang berusia tujuh tahun, Kelly, tentang bagaimana cara mendorong
pemotong
 rumput berbahan bakar gas mengelilingi halaman.  Ketika dia mengajari
 anaknya
 bagaimana cara membalikkan pemotong rumput itu di pojok halaman,
istrinya,
 Jan,
 memanggilnya untuk menanyakan sesuatu.  Ketika David menoleh untuk
 menjawab
 pertanyaan istrinya, Kelly mendorong pemotong rumput tersebut persis
 melewati
 taman bunga di pinggir halaman - meninggalkan dua jejak besar yang rata
 dengan
 tanah!

 Ketika David menoleh kembali dan melihat apa yang telah terjadi,
 dia mulai kehilangan kontrol.  David telah menghabiskan banyak waktu dan
 tenaga untuk menjadikan taman bunga tersebut sesuatu yang diirikan oleh
 tetangga-tetangganya.  Pada saat dia mulai meninggikan suaranya
 kepada anak lelakinya, Jan berjalan dengan cepat ke arahnya, meletakkan
 tangannya dibahu suaminya dan berkata, "David, ingatlahkita
 membesarkan
 anak-anak, bukan bunga!"

 Jan mengingatkan saya betapa penting sebagai orangtua untuk
 ingat akan prioritas-prioritas kita.  Anak-anak dan harga diri mereka
jauh
 lebih penting dibandingkan dengan berbagai macam benda fisik yang mungkin
 mereka pecahkan atau hancurkan.  Kaca jendela pecah oleh sebuah bola
 baseball,
 sebuah lampu berantakan karena ulah seorang anak yang sembrono, atau
 sebuah
 piring yang terjatuh di dapur sudah terlanjur pecah.  Bunga-bunga itu
 sudah
 terlanjur mati. Saya harus ingat untuk tidak menambah kehancuran dengan
 mematahkan semangat seorang anak dan mematikan semangat hidup mereka.

 ---


 Beberapa minggu yang lalu saya membeli sebuah jaket olah raga.
 Mark Michaels, pemilik toko itu, dan saya berbincang-bincang mengenai
 bagaimana
 menjadi orangtua.  Dia memberi tahu saya bahwa ketika dia, istrinya dan
 anak
 perempuan mereka yang berusia tujuh tahun sedang makan malam di luar,
anak
 perempuan mereka itu memecahkan gelas minumnya.  Setelah air dibersihkan
 tanpa
 adanya kemarahan dari orangtuanya, dia mendongak dan berkata,
"Terimakasih
 ayah, ibu,
 karena ayah dan ibu tidak seperti orangtua-orangtua lainnya.
 Sebagian besar orangtua teman-teman saya pasti sudah akan memarahi mereka
 dan
 memberikan nasihat untuk lebih berhati-hati.  Terima kasih karena ayah
dan
 ibu
 tidak melakukan itu!" Dulu, ketika saya sedang makan malam dengan
beberapa
 teman, terjadi peristiwa yang hampir sama.  Anak lelaki mereka yang
 berusia
 lima tahun menumpahkan
 segelas susu di meja makan.  Ketika mereka mulai memarahinya,
 dengan sengaja saya menjatuhkan gelas saya juga.  Ketika saya jelaskan
 bahwa
 saya masih sering mejatuhkan benda-benda bahkan pada umur 48 tahun, anak
 tersebut mulai bersinar wajahnya dan orangtuanya nampaknya paham maksud
 saya
 dan tidak jadi memarahinya.  Betapa mudahnya melupakan bahwa sebenarnya
 kita
 semua masih belajar.

 -


 Baru-baru ini saya mendengar sebuah kisah dari Stephen Glenn
 tentang seorang ilmuwan riset yang terkenal yang telah melakukan beberapa
 terobosan penting di bidang medis.  Dia diwawancarai oleh seorang
reporter
 sebuah surat kabar yang bertanya kepadanya mengapa dia berpikir bahwa dia
 bisa
 menjadi lebih kreatif dibanding kebanyakan orang.  Apa yang membuat
 dirinya
 begitu jauh berbeda dari
 orang-orang lain? Dia menjawab bahwa, menurut pendapatnya, semua itu
 berasal
 dari sebuah pengalaman yang dia miliki bersama dengan ibunya yang terjadi
 ketika dia masih berusia tiga tahun.  Dia mencoba mengeluarkan sebotol
 susu
 dari lemari pendingin dengan satu tangan dan botol itu terlepas karena
 licin
 dan jatuh, isinya tumpah memenuhi seluruh lantai dapur --- benar-benar
 menjadi
 lautan susu! Ketika ibunya masuk ke dapur, dia tidak membentaknya,
 menguliahinya atau menghukumnya, tapi malah berkata, "Robert, betapa
hebat
 dan
 bagusnya kekacauan
 yang telah kamu buat!  Ibu jarang sekali melihat genangan susu
 yang begitu luas.  Begini, semua ini tela terlanjur terjadi.  Maukah kamu
 bermain dikubangan susu itu barang sebentar sebelum kita
membersihkannya?"
 Dia
 pun melakukan perintah ibunya.  Setelah beberapa menit, ibunya berkata,
 "Kamu
 tahu, Robert, setiap kali kamu bikin kotor dan kacau seperti ini,
akhirnya
 kamu
 sendiri toh harus membersihkannya dan mengembalikan segala sesuatunya
 seperti
 semula.  Jadi, bagaimana kamu akan membereskannya? Kita bisa menggunakan
 sepon,
 

[balita-anda] Informasi sertifikat bebas dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Rekan-rekan
Barusan saya dapat balasan dari Pak Norman Firmansyah sebagai Product
Manager Mead Johnson mengenai informasi sertifikat bebas dioxin. Bagi
rekan-rekan yang ingin mendapatkan copy bisa lihat informasi di bawah ini.

Wass,
Mardanil
-- Forwarded by M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS on
06/16/99 11:10 AM ---

From: [EMAIL PROTECTED] on 06/16/99 04:09:42 AM
To:   M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS
cc:
Subject:  Re[2]: [balita-anda] FW: Enfapro safe from Dioxin




 Kepada Yth,
 Saudara Mardanil
 di tempat

 Sebelumnya saya mohon maaf karena kelambatan dalam menjawab surat
 anda. Terima kasih sekali atas saran anda yang kami tahu pasti dapat
 membantu konsumen maupun kami. Untuk sertifikat yang saya sebutkan,
 kami dengan senang hati akan mengirimkannya ke konsumen, namun karena
 karena kami mempunyai dalam bentuk hard copy, sertifikat ini dapat
 kami berikan lewat fax (silahkan mengirimkan surat permintaan ke Ibu
 Ari/Lisa dan difax ke nomor 520-6559/520-6753) atau silakan datang ke
 kantor kami, Tamara Center lt. 11, Jl. Jendral Sudirman Kav 24.

 Demikian penjelasan kami, semoga bisa menjawab keinginan saudara.

 Hormat saya,

 Norman Firmansyah
 Product Manager Mead Johnson



__ Reply Separator
_
Subject: RE: [balita-anda] FW: Enfapro safe from Dioxin
Author:  [EMAIL PROTECTED] at Internet/X400
Date:16/06/99 3:23


Pak Norman Firmansyah..
Rekan-rekan di mailing list balita-anda banyak yang panik mendengar kasus
dioxin. Untuk yang kedua kalinya saya kirimkan usulan ini kepada bapak
supaya bapak "menunjukan" sertifikat bebas dioxin pada produk-produk Mead
Jhonson serta Enfapro yang kata bapak telah bapak terima dari Netherlands
agar para konsumen produk-produk tersebut merasa tenang kembali.
Karena bila konsumen produk diatas harus menunggu penjelasan pemerintah
akan lama sekali yang mana sekarang ini pemerintah lagi disibukkan oleh
masalah-masalah sekitar PEMILU oleh karena itu kami mohon secepatnya
informasi dari bapak.

Wass,
Mardanil
-- Forwarded by M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS on
06/16/99 09:57 AM ---

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

From: Gusrinaldy Akhyar [EMAIL PROTECTED] on 06/16/99 12:30:41 AM
To:   [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS)
Subject:  RE: [balita-anda] FW: Enfapro safe from Dioxin




Balita-anda netter...
Apakah dengan pernyataan dari pemerintah Netherlands, maka susu
Pediasure juga bebas dari dioxin yang tercemar tersebut ? Karena kalau
tidak salah Pediasure  termasuk Netherlands Product.
Terimakasih...
 -Original Message-
 From:   "ute_rid_csys"@ut.astra.co.id
 [SMTP:"ute_rid_csys"@ut.astra.co.id]
 Sent:   Tuesday, June 15, 1999 4:21 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] FW: Enfapro safe from Dioxin

 Pak Norman Firmansyah.
 Saya mempunyai usulan buat Bapak untuk meyakinkan members mailing list
 balita-anda:
 Untuk menjaga kepercayaan dari konsumen produk-produk Mead Johnson
 serta
 Enfapro sebaiknya bapak memberikan penjelasan dengan data sertifikat
 atau
 berupa yang lainnya dari Pemerintah Netherlands sebagaimana yang bapak
 tulis ini "Untuk raw materials dari Netherlands kami telahmendapat
 surat
 keterangan resmi dari Pemerintah Netherlands yang menjelaskan bahwa
 semua
 produk daging serta dairy products yang diimport dari Netherlands
 adalah
 aman dari dioxin serta aman untuk dikonsumsi".
 Demikianlah usulan saya

 Wass,
 Mardanil
 -- Forwarded by M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS on
 06/15/99 04:05 PM ---

 Please respond to [EMAIL PROTECTED]

 From: Riefna Azwita [EMAIL PROTECTED] on 06/15/99 08:08:20 AM
 To:   "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
 cc:(bcc: M MARDANIL/UTE/UNITED_TRACTORS)
 Subject:  [balita-anda] FW: Enfapro safe from Dioxin




 Karena banyak permintaan tentang pernyataan tentang dioxin, berikut
 saya
 forwardkan email dari Mead Johnson, semoga berguna.

 Riefna Azwita Fahmi
 Test System Unit RisTI - Telkom
 Jl. Gegerkalong Hilir 47 Bandung-Indonesia
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]
 --
 Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com
 http://www.ristinet.com - See the difference think better



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, June 15, 1999 10:17 AM
 To:  - *[EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Enfapro safe from Dioxin



  Sebelumnya saya mohon maaf karena telah berani mengirim e-mail
 ini
  secara langsung kepada anda. Kebetulan saya membaca e-mail anda
 pada
  mailing list Balita anda, di mana ibu menginginkan informasi
 mengenai
  Enfapro. Berikut adalah penjelasan kami mengenai dioxin 
  produk-produk Mead 

RE: [balita-anda] BAB Berdarah

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Iya Bu Jasmine, sebaiknya segera dibawa ke dokter spesialis anak, jangan
tunda lagi walaupun anaknya menunjukkan kondisi sehat, dan kondisi tubuhnya
normal, takutnya ada apa-apa dengan pencernaan putri ibu.  OK, segera bu
Yasebelum sakitnya berlarut-larut.

Untuk alamat dokter yang pernah menangani hal ini saya nggak tau, ke DSA
mana saja saya kira juga bisa, nanti kalau ada penanganan lebih lanjut dia
akan merekomendasikan ke dokter yang lain, yang lebih spesialist.
  
  Dengan Hormat,
  Anak saya berumur 25 hari jenis kelamin wanita, mempunyai masaalah
 dengan 
  BAB (Buang Air Besar), dimana  sudah tiga hari ini BAB nya disamping 
  kotoran bercampur dengan sedikit darah segar sehingga BABnya berwarna 
  kemerah-merahan dan ada juga darah yang menggumpal.Tetapi anak saya ini 
  kondisinya sehat dan suhu tubuhnya normal.
  Saya mohon informasi lengkap ( Termasuk Dr. / Rumah Sakit ) dari 
  rekan-rekan sekalian tentang hal ini bagi yang pernah mengalami ataupun 
  mengetahui.
  Terima Kasih.
  
  Kunjungi:
  http://www.balita-anda.indoglobal.com
  
 
 --
  "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
  Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
  Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
  
  
  
  
  
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] FW: Enfapro bebas dari Dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Dear Administrator balita-anda
Tolong diforward ke Bapak Norman Firmansyah dimana usulan saya telah saya
kirim kepadanya tapi belum mendapat tanggapan. Jika benar produk Mead
Johnson bebas dari Dioxin tolong dinyatakan secara resmi melalui Media Massa
agar berkekuatan hukum. Saya percaya pihak Mead Johnson berani melakukannya.
Best regards
Charles Sunarso
Export Marketing Division
Menara GE BATAVIA


--
From:  Sunarso, Charles (GEL, GELI)
Sent:  Wednesday, June 16, 1999 11:50 AM
To:  '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:  Enfapro bebas dari Dioxin

Kepada Yth.
Bapak Norman Firmansyah
Product Manager Mead Johnson

Dengan Hormat,

Saya adalah salah satu member dari mailing list balita-anda.indoglobal.
Setelah saya baca isi e-mail dari bapak saya merasa lega akan tetapi di sini
timul pertanyaan kenapa dari pihak Mead Johnson tidak berani mengeluarkan
pernyataan resmi via surat kabar selama tiga hari dengan menyatakan bahwa
Produk bapak (Enfapro, Enfagrow, Enfamil  Enfalac, dsb) benar benar bebas
dari Dioxin. Terus terang saja saya tidak setuju bila pernyatan atau
pemberitahuan ke masyarakat atau ke netter melalui email saja sedangkan
masyarakat kita belum semuanya memiliki internet.

Saya adalah salah satu pembeli setia produk bapak terutama Enfapro karena
anak saya sejak lahir sudah mengkonsumsi dari Enfalac, lalu ke Enfamil
kemudian ke Enfapro sesuai pertambahan umur yang dianjurkan dokter. Sebagai
konsumen, saya sangat concern sekali akan hal ini.

Saya berharap kiranya pihak Mead Johnson dapat membuat pernyatan resmi ke
Media Massa bahwa produk Mead Johnson tidak terkontaminasi dengan Dioxin.
Saya rasa langkah yang terbaik, untuk meredakan  kekuatiran masyarakat
konsumen akan produk Mead Johnson, adalah pihak Mead Johnson harus mengambil
inisiatip untuk menyatakan bahwa produknya bebas dari Dioxin melalui Media
Massa yang resmi. Karena informasi dari pihak produsen merupakan langkah
yang tepat sebelum pemerintah mengeluarkan pernyataan resmi.

Saya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.  Jika pihak Mead Johnson tidak berani mengeluarkan pernyataan resmi
melalui Media Massa, ini berarti produk Mead Johnson terkontaminasi sehingga
berdiam diri saja.
2.  Jika pihak Mead Johnson berani mengeluarkan pernyataan resmi melalui
Media Massa, ini berarti produk Mead Johnson bebas dari Dioxin. Dengan
langkah ini, pihak Mead Johnson sangat dihargai dan dihormati dimana pihak
Mead Johnson selalu concern terhadap konsumennya.

Atas tanggapan dan perhatian dari bapak saya ucapkan terima kasih

Hormat Saya,
Charles Sunarso



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] sariawan

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

 Anak saya usia 21 bulan ,di lidah sering ada sariawan kadang sembuh
tapi timbul lagi begitu seterusnya.
saya coba beri Candistin tapi itu cuma sembuh sementara
Anak saya juga susah makannya,saya beri dia Vitamin Akta-Vol  1/2
sendok teh dan Madu Balita 1 sendok teh setiap pagi  apakah itu ada
pegaruh/efek samping terhadap perkembangan otak dan fisik anak saya?
saya mohon saran dari Netters

salam
RATNA



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] susu formula alternatif

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Tambahan referensi dari HU Kompas 16 Juni 1999.


Depkes Sarankan Larang Produk Pangan dari Belgia 

Jakarta, Kompas 

Departemen Kesehatan menyarankan agar Pemerintah Indonesia untuk sementara
melarang penjualan dan peredaran produk susu dan hasil olahnya, telur,
daging, ayam dan pakan ternak yang diimpor dari Belgia sejak tanggal 19
Januari 1999.

Hal itu berkaitan dengan kasus tercemarnya bahan pangan tersebut oleh
senyawa kimia dioksin yang bersifat karsinogenik. Surat mengenai hal itu
dikirimkan ke berbagai instansi antara lain, Asmen III Kantor Menteri Negara
Pangan dan Hortikultura, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen
Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Peternakan Departemen Pertanian serta
Dirjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan, oleh Dirjen Pengawasan Obat dan
Makanan Depkes Drs Sampurno MBA tertanggal 11 Juni 1999.

Menurut Sampurno, untuk melindungi masyarakat dari bahaya dioksin, perlu
tindak lanjut cepat sebagaimana dilakukan Singapura, Thailand, Malaysia dan
Filipina. Bahaya dioksin terhadap kesehatan antara lain mengiritasi kulit,
jaringan, mata, menyebabkan kanker, penyakit hati.

Dalam surat itu dikemukakan, produsen atau importir yang mengimpor produk
makanan dari Belanda, Perancis dan Jerman harus melampirkan sertifikat
analisis bebas dioksin dari instansi berwenang. 

Dirjen POM Sampurno menyatakan hari Senin (14/6), pihak yang telanjur
mengimpor makanan, seperti susu, keju dan biskuit dari Eropa, khususnya
Jerman, Perancis dan Belanda, diminta menyerahkan semua itu ke Balai POM
terdekat, untuk diteliti soal ada tidaknya kandungan dioksin. Jajaran POM di
seluruh Indonesia juga melakukan operasi dengan mengambil contoh produk
makanan impor di toko-toko untuk diteliti di Balai POM; jika mengandung
dioksin, produk segera ditarik dari pasaran. 

Depkes dan instansi terkait akan menerbitkan Sertifikat Analisis Bebas
Dioksin bagi produk makanan, minuman dan buah-buahan impor, serta produk
serupa dalam negeri yang bahan bakunya dari luar negeri yang telah
dinyatakan aman bagi kesehatan.

Sebagai catatan, mantan Kepala Direktorat Pengelolaan Limbah B3 (bahan
beracun berbahaya) Bapedal Dra Masnellyarti Hilman MSc menginformasikan,
analisis dioksin sangat sulit, perlu peralatan dan keahlian khusus. Saat ini
laboratorium untuk itu di Asia Tenggara termasuk di Indonesia belum ada
(Kompas, 14/6).

Nestle Indonesia

Sementara itu PT Nestle Indonesia (NI) dalam siaran persnya menyatakan bahwa
Nestle memandang kontaminasi dioksin pada pakan ayam dan sapi dari sejumlah
peternakan di beberapa negara Eropa merupakan masalah kesehatan yang serius.
Awal pekan ini PT NI sudah mengontak para pemasok bahan baku yang terbuat
dari produk ternak sapi dan ayam untuk mengkonfirmasikan bahwa pakan yang
digunakan untuk ternak tersebut tidak terkontaminasi oleh dioksin.

"Sekarang, Nestle Indonesia dapat menginformasikan bahwa para pemasok yang
terkait telah memberikan sertifikasi," demikian siaran pers PT NI. 

Di tempat terpisah, Debora Rukmawati, Wakil Presiden Senior Urusan Legal dan
Perusahaan PT Nestle Indonesia menyatakan bahwa bahan baku susu bubuk yang
dipakai perusahaannya sebagian besar dari peternak susu lokal di Jawa Timur.
Sisanya diimpor dari Australia. (atk/ij) 





 --
 From: Rohiyat, Endang[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 10:04 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] susu formula alternatif
 
 Mungkin artikel di bawah ini bisa "sedikit" menenangkan kita.
 http://www.republika.co.id/9906/16/16DIOXIN.051.html
 
 dan artikel di bawah ini adalah "korban" dioxin
 http://www.republika.co.id/9906/16/16XBOKS.15-.html
 
  Kenapa sih pemerintah kita kok kayaknya lambat banget mengantisipasi
 dengan
  mengeluarakan statment yang menentramkan perasaan.Kayak ORBA
  aja
  YLKI juga kok kayaknya juga lelet...apa karena bu Zum-nya sudah sibuk
 ikut
  di Partai tertentu kali
  Apa karena dipikir rakyat kita kena krisis terus jadi jarang minum dan
 makan
  yang bahannya dari produk luar negeri...
  Mungkin...mungkin..
 
 
 
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Tentang Dioxin (2,3,7,8 Tetraclorodibenze-p-dioxin) lebih jauh

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Dear Netters,
Untuk mengetahui lebih jauh tentang dioxin lebih jauh dapat di kunjungi
alamat-alamat sbb:
1. http://www.enviroweb.org/enviroissues/dioxin/index.html
2. http://www.epa.gov/nceawww1/dioxin.htm
Semoga dapat menjadikan referensi para Netter. Pada alamat diatas diterangkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Apa itu dioxin
2. Bagaimana dioxin masuk kerantai makanan
3. Seberapa jauh dioxsin dapat di toleransi oleh tubuh kita
4. Bagaimana cara menekan polusi dioxsin
5. Bahaya-bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh dioxin, dll
Semoga link-link diatas dapat membuat para Netter lebih bijaksana dan tabah
dalam menerima cobaan ini.

Best Regard,
Ishmael+Indang+Iwan



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Pengertian tentag dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Dear All para netters

Definisi atau pergertian secara lengkap itu apa ..? ,akibat yang ditimbulkan
apa  serta kapan mulai bereaksiknya.Terus terang saya belum menerima
informasinya.

Terima kasih

Adjie

-Original Message-
From:   IWAN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Wednesday, June 16, 1999 10:29 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] Pernyataan Nestle tentag dioxin

Saya mendapat berita ini dari orang dalam, semoga bermanfaat dan sedikit
membuat kita tenang.

Press Release, June 14th 1999, 19:00 hrs


NESTLE INDONESIA STATEMENT

DIOXIN CONTAMINATION






In line with the rigorous quality guidelines of the Nestlé group, Nestlé
Indonesia has always routinely analyzed all raw materials used in its products,
whether locally sourced or imported, to make sure that they conform to the
strictest possible standards of quality.

Therefore, Nestle requests guarantees from its suppliers of critical raw
materials that their products are free from any contaminations and are fit for
human consumption.


Nestlé considers the dioxin-contamination of feed meal given to chicken and
cattle in some Europen countries is a serious health issue. Therefore, Nestlé
Indonesia has already earlier this week taken immediate steps to contact all
concerned suppliers of meat and dairy products again to re-confirm that none of
them have used the dioxin - contaminated feed meal. Nestlé Indonesia now can
inform that its suppliers have certified that their products are not produced
from animals that were fed the dioxin - contaminated feed meal.


Nestlé regards protection of the consumer as its first priority and has taken
all necessary measures to be able to guarantee the quality and safety of its
products which are on the market in Indonesia.


Jakarta, June 14th, 1999

PT Nestlé Indonesia

Public Relations Management




Rudianto Djajakusumah

Executive Vice President


Siaran Pers, 14 Juni 1999


PERNYATAAN NESTLÉ INDONESIA

MENGENAI KONTAMINASI ZAT DIOXIN






Berkaitan dengan peraturan kualitas yang sangat ketat dari Perusahaan Nestlé,
maka Nestlé Indonesia secara rutin selalu menganalisa semua bahan baku, baik
yang diperoleh dari sumber lokal maupun impor, yang digunakan didalam produksi
makanan/minuman untuk memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Oleh karena itu, Nestlé selalu mensyaratkan adanya jaminan dari para pemasok
bahan baku yang penting, bahwa produk-produk pasokan mereka bebas dari segala
kontaminasi dan layak dikonsumsi oleh manusia.


Nestlé memandang bahwa kontaminasi dioxin pada pakan ayam dan sapi dari
sejumlah peternakan di beberapa negara Eropa merupakan masalah kesehatan yang
serius. Oleh karena itu, pada awal minggu ini Nestlé Indonesia sudah mengambil
langkah-langkah penting dengan mengontak para pemasok bahan baku yang terbuat
dari ternak sapi dan ayam, untuk mengkonfirmasikan bahwa pakan yang digunakan
untuk ternak tersebut tidak terkontaminasi oleh dioxin. Sekarang, Nestlé
Indonesia dapat menginformasikan bahwa para pemasok yang terkait telah
memberikan sertifikasi bahwa produk-produk mereka tidak berasal dari ternak
yang pakannya terkontaminasi dioxin.


Nestlé sangat mengutamakan perlindungan terhadap konsumennya sebagai prioritas
utama. Dan Nestlé sudah mengambil langkah-langkah penting untuk menjamin
kualitas dan keselamatan produknya yang sekarang ada di pasaran kita.


Jakarta, 14 Juni 1999

PT Nestlé Indonesia

Manajemen Humas




Rudianto Djajakusumah

Executive Vice President





Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Pengaruh Minuman Ringan buat balita.

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Memang semua anak senang dengan softdrink karena rasanya manis disamping
kemasannya menarik. Menurut saya pemberian dalam batas wajar, tidak apa-apa.
Tapi ya, anak teman saya (orang Bule), mulai umur 1 tahun sudah diberi minum
coca cola dan hampir setiap hari meminumnya, mereka selalu sediakan itu.
Nach, sampai saat ini nampaknya sehat-sehat aja tuch. 
Apakah diantara rekan-rekan tahu kira-kira apa effek terlalu banyak
minum soft drink.

[EMAIL PROTECTED]

 From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 2:06 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Pengaruh "Minuman Ringan" buat balita.
 
 Anak saya juga suka, tetapi untuk menjaga amannya saya campur minuman tsb.
 dengan air.  Yang ukurannya paling tidak 1 : 1.  Bahkan kadang-2 air lebih
 banyak.  Ini juga saya lakukan jika pergi bertamu, saya minta dicampur.
 Termasuk saya sendiri, kalau minum saya campur air juga.  Walaupun orang
 melihatnya heran (dalam hati wah kampungan benar ini orang - yang penting
 aman, dan bukan karena krismon saja kita perlu was-was).
 
 Karena kalau terlalu banyak minum minuman bersoda, khan bisa menimbulkan
 panas dalam.  Dan ini bisa diperhatikan pada bibir, jika warnanya merah
 tidak seperti biasanya.  Ini berlaku pada diri anak-2 saya.
 
 Untuk minuman kratingdaeng, saya tidak tahu.
 
 Salam,
 
  --
  From:   Heri Purwanto[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
  Sent:   Wednesday, June 16, 1999 1:30 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[balita-anda] Pengaruh "Minuman Ringan" buat balita.
  
  
  
  Kepada rekan-rekan netters, ada yang ingin saya tanya. Usia anak saya
 3,5
  tahun, tapi sangat suka sekali dengan minuman ringan, seperti coca-cola,
  fanta, bahkan kratingdaeng juga kadang-kadang diminum juga.
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] susu balita terdioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

saya turut prihatin mengenai berita ini, tapi yang ingin saya tanyakan
apakah susu chil-mil juga mengandung dioxin? saya tunggu jawabannya.
Eva Susanti 
RC.NFDT.General Administration
Takuana Office
Phone : ( 0761 ) 993573
e-mail : [EMAIL PROTECTED]

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Daftar makanan terkena dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






RE: [balita-anda] FW: FW: How to behave?

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

maaf sebelumnya ibu Dyah, mungkin ibu Ella hanya mengingatkan
jadi apakah tidak sebaiknya kita biarkan, mungkin diantara para rekan netter
ada yang belum menerima artikel tersebut.

sekali lagi maaf bila saya menggurui...


salam
hendri

 -Original Message-
 From: Dyah Qwartina [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 12:53 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] FW: FW: How to behave?
 
 kenapa sih kok dikirim terus - menerus ..satu kali aja saya rasa
 semua udah baca kok.masak habis di fw, di fw lagidan
 sekarang di fw lagi ? bosan dong.topik yang lain deh..
 -Original Message-
 From: ella [EMAIL PROTECTED]
 To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
 Date: 16 June 1999 12:48
 Subject: RE: [balita-anda] FW: FW: How to behave?
 
 
  Ingat, Kita Membesarkan Anak, Bukan Bunga!
 
  David, tetangga saya sebelah, mempunyai dua orang anak yang
  berusia lima dan tujuh tahun.  Pada suatu hari dia mengajari anak
  lelakinya
  yang berusia tujuh tahun, Kelly, tentang bagaimana cara mendorong
 pemotong
  rumput berbahan bakar gas mengelilingi halaman.  Ketika dia mengajari
  anaknya
  bagaimana cara membalikkan pemotong rumput itu di pojok halaman,
 istrinya,
  Jan,
  memanggilnya untuk menanyakan sesuatu.  Ketika David menoleh untuk
  menjawab
  pertanyaan istrinya, Kelly mendorong pemotong rumput tersebut persis
  melewati
  taman bunga di pinggir halaman - meninggalkan dua jejak besar yang rata
  dengan
  tanah!
 
  Ketika David menoleh kembali dan melihat apa yang telah terjadi,
  dia mulai kehilangan kontrol.  David telah menghabiskan banyak waktu
 dan
  tenaga untuk menjadikan taman bunga tersebut sesuatu yang diirikan oleh
  tetangga-tetangganya.  Pada saat dia mulai meninggikan suaranya
  kepada anak lelakinya, Jan berjalan dengan cepat ke arahnya, meletakkan
  tangannya dibahu suaminya dan berkata, "David, ingatlahkita
  membesarkan
  anak-anak, bukan bunga!"
 
  Jan mengingatkan saya betapa penting sebagai orangtua untuk
  ingat akan prioritas-prioritas kita.  Anak-anak dan harga diri mereka
 jauh
  lebih penting dibandingkan dengan berbagai macam benda fisik yang
 mungkin
  mereka pecahkan atau hancurkan.  Kaca jendela pecah oleh sebuah bola
  baseball,
  sebuah lampu berantakan karena ulah seorang anak yang sembrono, atau
  sebuah
  piring yang terjatuh di dapur sudah terlanjur pecah.  Bunga-bunga itu
  sudah
  terlanjur mati. Saya harus ingat untuk tidak menambah kehancuran dengan
  mematahkan semangat seorang anak dan mematikan semangat hidup mereka.
 
  ---
 
 
  Beberapa minggu yang lalu saya membeli sebuah jaket olah raga.
  Mark Michaels, pemilik toko itu, dan saya berbincang-bincang mengenai
  bagaimana
  menjadi orangtua.  Dia memberi tahu saya bahwa ketika dia, istrinya dan
  anak
  perempuan mereka yang berusia tujuh tahun sedang makan malam di luar,
 anak
  perempuan mereka itu memecahkan gelas minumnya.  Setelah air
 dibersihkan
  tanpa
  adanya kemarahan dari orangtuanya, dia mendongak dan berkata,
 "Terimakasih
  ayah, ibu,
  karena ayah dan ibu tidak seperti orangtua-orangtua lainnya.
  Sebagian besar orangtua teman-teman saya pasti sudah akan memarahi
 mereka
  dan
  memberikan nasihat untuk lebih berhati-hati.  Terima kasih karena ayah
 dan
  ibu
  tidak melakukan itu!" Dulu, ketika saya sedang makan malam dengan
 beberapa
  teman, terjadi peristiwa yang hampir sama.  Anak lelaki mereka yang
  berusia
  lima tahun menumpahkan
  segelas susu di meja makan.  Ketika mereka mulai memarahinya,
  dengan sengaja saya menjatuhkan gelas saya juga.  Ketika saya jelaskan
  bahwa
  saya masih sering mejatuhkan benda-benda bahkan pada umur 48 tahun,
 anak
  tersebut mulai bersinar wajahnya dan orangtuanya nampaknya paham maksud
  saya
  dan tidak jadi memarahinya.  Betapa mudahnya melupakan bahwa sebenarnya
  kita
  semua masih belajar.
 
  -
 
 
  Baru-baru ini saya mendengar sebuah kisah dari Stephen Glenn
  tentang seorang ilmuwan riset yang terkenal yang telah melakukan
 beberapa
  terobosan penting di bidang medis.  Dia diwawancarai oleh seorang
 reporter
  sebuah surat kabar yang bertanya kepadanya mengapa dia berpikir bahwa
 dia
  bisa
  menjadi lebih kreatif dibanding kebanyakan orang.  Apa yang membuat
  dirinya
  begitu jauh berbeda dari
  orang-orang lain? Dia menjawab bahwa, menurut pendapatnya, semua itu
  berasal
  dari sebuah pengalaman yang dia miliki bersama dengan ibunya yang
 terjadi
  ketika dia masih berusia tiga tahun.  Dia mencoba mengeluarkan sebotol
  susu
  dari lemari pendingin dengan satu tangan dan botol itu terlepas karena
  licin
  dan jatuh, isinya tumpah memenuhi seluruh lantai dapur --- benar-benar
  menjadi
  lautan susu! Ketika ibunya masuk ke dapur, dia tidak membentaknya,
  menguliahinya atau menghukumnya, tapi malah berkata, "Robert, betapa
 hebat
  dan
  

RE: [balita-anda] Pernyataan Nestle tentag dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Pernyataan-2 semacam ini memang penting, tetapi alangkah lebih baik lagi
kalau mereka memperlihatkan kepada masyarakat umum.  Seperti yang ditawarkan
oleh Mead  Johnson, jika berminat dengan copy sertifikat bebas dioxin kita
bisa menghubungi lewat fax atau datang langsung.

Jadi bukan hanya pernyataan-2 saja, yang sifatnya seperti sekedar mencuci
tangan, demikian.

Salam,

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Membaca berita koran kemarin (maaf saya lupa siapa yang mengatakan - tetapi
nama perempuan), alat yang diperlukan untuk mengetest apakah sesuatu
mengandung dioxin atau tidak sangat mahal harganya.

Sekarang kita harus berpikir panjang saja, kalau sudah ada orang pintar yang
berani mengatakan demikian, kita yang mengkomsumsi jangan saja mau menerima
dengan begitu saja dari pihak produsen, selama keterangan ini belum disahkan
oleh DEPKES RI.  Karena pegangan kita hanya dari departemen tsb.

Salam,

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Belum Ada Surat Keterangan DEPKES RI (RE: [balita-anda] susu balita terdioxin)

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Para netter, sampai saat ini belum ada pengumuman/keterangan dari DEPKES RI
yang mengatakan bahwa makanan apa saja yang bebas dari dioxin.

Salam,

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] salam kenal tanya

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous


Assalamu'alaikum..
saya ingin ikutan mengomentari  bertanya pendapat saudari shandra 

-- Forwarded by Dewi Kurniasari/ASP/DEV/SDD on 17/06/99
07:37 ---


Shandra Amril - Tripatra [EMAIL PROTECTED] on 16/06/99 11:20:58

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Dewi Kurniasari/ASP/DEV/SDD)
Subject:  RE: [balita-anda] salam kenal  tanya




Saya membaca buku tentang kesehatan  kesuburan wanita sebelum menikah
tahun
97 lalu, dan Insya Allah apa yang saya praktekkan terbukti, pada hari ulang
tahun perkawinan saya yang pertama pada April 98 saya mendapat kado buah
hati berupa seorang bayi laki-lakiIni saran dari saya buat Mbak
Figa, cobalah gaya yang bisa memungkinkan  sperma disemprotkan pada spot
yang tepat, dengan cara istri mengangkat kedua kaki dan diletakkan sejajar


pada dada suami ketika berhubungan,

 apakah maksudnya posisi suami diatas istri ???

setelah ejakulasi sebaiknya istri
tinggal di tempat tidur selama /2 jam dengan kaki tetap diatas.
 Nggak cape, mbak..maksud kaki tetap diatas gimana ?? kalau nggak
salah hal ini bisa dibantu dengan mengangkat pinggul dengan guling ..karena
wanita indonesia rahimnya memang agak menurun, bukankah begitu ???


Mudah-mudahan berhasil...Saya doakan..
Shandra



wassalamu'alaikum wr.wb.




Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] salam kenal tanya

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous


Ya begitulah, maksud saya diganjal bantal hingga posisi panggul lebih
tinggi, ini memungkin sperma bisa cepet sampai ke sel telur dan dibuahi.

Posisi suami berhadapan dengan istri dengan kata lain kaki istri diangkat
keatas ketika berhubungan. 
Semoga bisa dipahami. Thank's

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, June 17, 1999 7:42 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] salam kenal  tanya
 
 
 Assalamu'alaikum..
 saya ingin ikutan mengomentari  bertanya pendapat saudari shandra 
 
 -- Forwarded by Dewi Kurniasari/ASP/DEV/SDD on
 17/06/99
 07:37 ---
 
 
 Shandra Amril - Tripatra [EMAIL PROTECTED] on 16/06/99 11:20:58
 
 Please respond to [EMAIL PROTECTED]
 
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 cc:(bcc: Dewi Kurniasari/ASP/DEV/SDD)
 Subject:  RE: [balita-anda] salam kenal  tanya
 
 
 
 
 Saya membaca buku tentang kesehatan  kesuburan wanita sebelum menikah
 tahun
 97 lalu, dan Insya Allah apa yang saya praktekkan terbukti, pada hari
 ulang
 tahun perkawinan saya yang pertama pada April 98 saya mendapat kado buah
 hati berupa seorang bayi laki-lakiIni saran dari saya buat Mbak
 Figa, cobalah gaya yang bisa memungkinkan  sperma disemprotkan pada spot
 yang tepat, dengan cara istri mengangkat kedua kaki dan diletakkan sejajar
 
 
 pada dada suami ketika berhubungan,
 
  apakah maksudnya posisi suami diatas istri ???
 
 setelah ejakulasi sebaiknya istri
 tinggal di tempat tidur selama /2 jam dengan kaki tetap diatas.
  Nggak cape, mbak..maksud kaki tetap diatas gimana ?? kalau nggak
 salah hal ini bisa dibantu dengan mengangkat pinggul dengan guling
 ..karena
 wanita indonesia rahimnya memang agak menurun, bukankah begitu ???
 
 
 Mudah-mudahan berhasil...Saya doakan..
 Shandra
 
 
 
 wassalamu'alaikum wr.wb.
 
 
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Daftar makanan terkena dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Rekan netters Yth,

Saya juga ingin menanyakan apakah susu bayi bebelac2 termasuk didaftar
makanan/
produk yang terkontaminasi dioxin, karena sepertinya susu tsb. bahan bakunya
dari
Holland.
Mohon penjelasannya.
Terima Kasih.

Ari Aprilia


 -Original Message-
 From: Matari Advertising - Jakarta [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 1:04 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Daftar makanan terkena dioxin


 Dengan hormat,

 Mohon kiranya kami dapat dikirimkan daftar makanan / produk yang
 terkontaminasi dioxin (belgia, jerman, belanda).  Atau dimana
 kami dapat melihat daftar tersebut ? ( di web mana).

 Terima kasih.

 Wassalam,

 Yanti Indra




Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous




Saya adalah orang tua bayi berusia 16 bulan yang selama ini mengkonsumsi
Promil.
Begitu membaca berita tercemarnya produk Promil di Malaysia, isteri saya
langsung menggantinya dengan produk lain yang sepengetahuannya asal lokal
(Susu bendera 123).
Selama tidak ada penjelasan dari pemerintah, keluarga kami tidak akan
mengambil resiko sedikitpun untuk bayi kami.

Pertanyaan saya, apakah ada diantara warga paguyuban balita-anda yang
mengetahui dari mana produsen susu bendera memperoleh bahan bakunya ?

Terimakasih
Hendrasly Sulaiman
PT BASF Indonesia, Jakarta
5262481



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Sekali Lagi tentang Bahaya Dioxin (Maaf Bagi Yang Tidak Berkenan)

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Dear All,
Bapak/Ibu sekalian, ada artikel berbahasa inggris yang menyangkut masalah bahaya
dioxin.
Semoga artikel dibawah ini bermanfaat.
Tetapi maaf bila ada yang tidak berkenan tentang subjek dioxin

Best Regard,
Ishmael+Indang+Iwan


RACHEL'S ENVIRONMENT  HEALTH WEEKLY #414 November 3, 1994
News and resources for environmental justice.
Environmental Research Foundation
P.O. Box 5036, Annapolis, MD 21403
Fax (410) 263-8944; Internet: [EMAIL PROTECTED]
===

POTENT IMMUNE SYSTEM POISON: DIOXIN
The immune system is a complex set of specialized cells and organs that defends
the body against attack by "foreign" invaders. When it functions properly, the
immune system fights off diseases caused by bacteria, viruses, fungi, parasites,
and cancer cells. "When it malfunctions, however, it can unleash a torrent of
diseases, from allergy to arthritis to cancer to AIDS," according to the federal
National Institutes of Health (NIH). [1] 

At the heart of the immune system is the ability to distinguish between self and
nonself. A healthy immune system protects the "self" and attacks only the
"nonself." Virtually every cell in your body carries distinctive molecules that
identify it as self. Cells lacking a "self" marker are quickly perceived as
"foreign," attacked, and eliminated by the immune system. 

The National Institutes of Health (NIH) describes the immune system this way:
"The immune system, which equals in complexity the intricacies of the brain and
nervous system, displays several remarkable characteristics. It can distinguish
between self and nonself. It is able to remember previous experiences and react
accordingly: once you have had chicken pox, your immune system will prevent you
from getting it again. The immune system displays both enormous diversity and
extraordinary specificity: not only is it able to recognize many millions of
distinctive nonself molecules, it can produce molecules and cells to match up
with and counteract each one of them. And it has at its command a sophisticated
array of weapons. 

"The success of this system in defending the body relies on an incredibly
elaborate and dynamic regulatory-communications network. Millions and millions
of cells, organized into sets and subsets, pass information back and forth like
clouds of bees swarming around a hive. The result is a sensitive system of
checks and balances that produces an immune response that is prompt,
appropriate, effective, and self-limiting." [1] 

The immune system can fail in two ways: if it is damaged, it can fail to attack
foreign invaders, and can thus allow infections or cancers to develop. On the
other hand, if the immune system fails to distinguish self from nonself, it can
overreact and attack the self, causing "autoimmune" diseases such as arthritis,
asthma, lupus, or Type I diabetes (insulin-dependent diabetes mellitus). Other
autoimmune diseases include scleroderma, Graves' disease, Addison's disease,
Hashimoto's disease, myasthenia gravis, lymphocytic adenohypophysitis (also
called Sheehan's syndrome), mucocutaneous candidiasis, Schmidt's syndrome, and
autoimmune thyroid disease. 

Dioxin: Potent Immune System Poison 

U.S. Environmental Protection Agency's (EPA's) 1994 draft reassessment of dioxin
emphasized that dioxin damages the immune system directly and indirectly. From
studies of rats, mice, guinea pigs, rabbits, cattle, marmosets, monkeys, and
humans, EPA concludes that even low doses of dioxin attack the immune system.
Dioxin directly reduces the number of B cells (immune cells that develop in the
bone marrow, then circulate throughout the blood and lymph, fighting off
invaders). And it reduces the number of T cells (immune cells that develop in
the thymus, then circulate throughout the body, attacking invaders), but
dioxin's attack on T cells seems to be indirect. EPA says, "One potentially
important indirect mechanism is via effects on the endocrine system. Several
endocrine hormones have been shown to regulate immune responses, including
glucocorticoids, sex steroids, thyroxine, growth hormone, and prolactin.
Importantly, TCDD [dioxin] and other related compounds have been shown to alter
the activity of these hormones." [2, pg.9-49] 

EPA goes on to say, "It is important to consider that if an acute exposure to
TCDD even temporarily raises the TCDD body burden at the time when an immune
response is initiated, there may be a risk of adverse impacts even though the
total body burden may indicate a relatively low average TCDD level." In other
words, a single dose of dioxin at the wrong time may damage your immune system's
ability to protect you. 

EPA then says, "Furthermore, because TCDD alters the normal differentiation of
immune system cells, the human embryo may be very susceptible to long-term
impairment of immune function from in utero [in the womb] effects of TCDD on
developing immune tissue." In other words, dioxin can prevent the 

RE: [balita-anda] BAB

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Saya juga punya masalah dengan BAB anak saya yang usianya kini 6 bulan lebih.
Semenjak masuk usia 6 bulan dia sudah mulai susah BAB, sebelumnya tidak,
ini terjadi setelah beberapa waktu lalu dia sakit saya sudah bawa DSA baik
dokter praktek
mau pun dirumah sakit, saya takut terjadi gangguan pada pencernaanya, tapi
dokter
mengatakn tidak apa-apa, karena setiap BAB selalu susah, setiap bagun pagi
saya beri minum air mati,
dan setiap hari satukali saya beri makan buah pepaya, tapi semuanya tidak
berhasil, masih selalu begitu
dan setiap apa yang diamakan seperti buah pepaya, pada kotoran yang keluar
buah pepaya tersebut masih 
kelihatan sebelumnya saya pikir darah, ternyata tidak.
Perutnya seringkembung dan ubun-ubun dikepalanya sering masuk.
Saya sampai binggung harus berbuat apa lagi, bolak balik kedokter belum
kelihatan hasilnya
dan akhirnya setiap kedokter harus minum obat. Saya ingin mencoba dengan
ramuan tradisonal
yang tentunya tidak membahayakan bagi anak saya mungkin diantara
rekan-rekan ada yang memiliki
reseptardisioanal tersebuat.

salam
widia



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Sekali Lagi Tentang Dioxin dan Kesehatan

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Dear All,
Bapak/Ibu sekalian, maaf sekali lagi artikel bahasa inggris tentang dioxin dan
kesehatan, semoga bermanfaat.
Maaf bagi Bapak/Ibu yang tidak berkenan

Best Regard,
Ishmael+Indang+Iwan


RACHEL'S ENVIRONMENT  HEALTH WEEKLY #463, October 12, 1995 
News and resources for environmental justice.
Environmental Research Foundation 
P.O. Box 5036, Annapolis, MD 21403 
Fax (410) 263-8944; Internet: [EMAIL PROTECTED] 

DIOXIN AND HEALTH
The word "dioxin" stands for a group of chemicals that occurs rarely, if ever,
in nature. A very large proportion of dioxin comes from human sources. Dioxin
began accumulating in the environment around 1900 when the founder of Dow
Chemical (in Midland, Michigan) invented a way to split table salt into sodium
atoms and chlorine atoms, thus making large quantities of "free chlorine"
available for the first time. [1](Dow's chlorine is "free" in the sense of
"chemically unattached," not free in the sense of "without cost.") Initially,
Dow considered free chlorine a useless and dangerous waste. But soon a way was
found to turn this waste into a useful product, attaching chlorine atoms onto
petroleum hydrocarbons and thus creating, during the 1930s and 1940s, a vast
array of "chlorinated hydrocarbons." These new chemicals, in turn, gave rise to
many of today's pesticides, solvents, plastics, and so forth. Unfortunately,
when these chlorinated hydrocarbons are processed in a chemical plant, or are
burned in an incinerator, they release an unwanted byproduct --dioxin --the most
toxic family of chemicals ever studied. 

Dioxin is released by paper mills, by metal smelters, by many chemical plants,
by many pesticide factories, and by all incinerators. According to Greenpeace
chemist Pat Costner, the biggest source of dioxin discharges into the
environment is factories that make the popular plastic, PVC (polyvinyl
chloride). [2] Industry and EPA (U.S. Environmental Protection Agency) have
known much of the bad news about dioxin since at least the late 1970s, but have
done little or nothing about it. In 1991, the paper industry and the Chlorine
Council (a trade group) pressured EPA to relax the few dioxin standards that EPA
had set at the time; in response, EPA has spent the last 4 years re-examining
the toxicity of dioxin, in preparation for deciding what to do about it. (See
RHWN #269, #270, #275.) EPA released a draft of its 9-volume "dioxin
reassessment" last year (see RHWN #390 and #391). Yesterday, EPA's Science
Advisory Board released its own critique of the 9-volume "dioxin reassessment."
[3] 

So-called "conservatives" in Congress have attacked Chapter 9 of EPA's dioxin
reassessment --the chapter that contains most of the chillingly bad news about
dioxin. We reported in REHW #457 that Congress was preparing to pillory EPA
scientists in a public hearing; that hearing has been delayed, and perhaps has
been scrapped completely. "Conservatives" in Congress complain that Chapter 9
has not been adequately "peer reviewed." 

Last month the main authors of EPA's Chapter 9 published --in a peer-reviewed
journal --their own conclusions about the toxicity of dioxin. [4] 

The basic message from these senior EPA scientists is that dioxin is toxic to
humans in surprisingly many ways, and that the general public is not adequately
protected from ill effects by a traditional "margin of safety." Public health
policy usually aims to keep the public's exposure to poisons at least 100 times
below levels known to harm humans or animals. As we will see, this new report
from EPA shows that U.S. adults are already carrying around an average dioxin
burden in their bodies that is remarkably close to the levels known to cause
illness in humans or animals. 

We want to note at the outset that all of the results reported here were taken
from peer-reviewed literature and were statistically significant. All of the
following information is taken from the new EPA study. [4] 

EPA'S LATEST FINDINGS: EPA says the average U.S. citizen has no particular
exposure to dioxin besides what is routinely eaten in food --mainly in red meat,
fish, and dairy products. This routine dietary exposure has produced an average
body burden that is estimated to be 13 nanograms of dioxin per kilogram of body
weight (ng/kg). (A nanogram is a billionth of a gram; a gram is 1/28th of an
ounce. A kilogram is about 2.2 pounds.) Ng/kg is equivalent to parts per
trillion. So 13 ng/kg seems tiny --and as an absolute quantity it is. But
compared to the amount that causes havoc in dioxin-exposed animals and humans,
13 ng/kg qualifies as a major public health problem, in our opinion. (EPA
estimates that 5% of Americans --some 12.5 million people --have body burdens
twice the average.) Here are some effects of dioxin, as reported by EPA: [4] 

CHLORACNE: Chloracne was the first disease associated with exposure to dioxin,
first described in 1897. Chloracne appeared as an occupational problem in the
1930s among pesticide workers, and among 

Re: [balita-anda] BAB Berdarah

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

From: Jasmin Auliya [EMAIL PROTECTED]


 Dengan Hormat,
 Anak saya berumur 25 hari jenis kelamin wanita, mempunyai masaalah dengan
 BAB (Buang Air Besar), dimana  sudah tiga hari ini BAB nya disamping
 kotoran bercampur dengan sedikit darah segar sehingga BABnya berwarna
 kemerah-merahan dan ada juga darah yang menggumpal.Tetapi anak saya ini
 kondisinya sehat dan suhu tubuhnya normal.

Untuk anak yang susah BAB, sebaiknya memberikan obat Baby Own (Kalau nggak
salah) Obat ini fungsinya untuk melancarkan/ cuci perut. 1 minggu cukup
diberikan 1 kali sesuai dosis.
Mudah-mudahan cocok.



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Ini kira-kira sedikit tips yang mudah-mudahan bermanfaat dari saya untuk
menghadapi berita yang "ngalor ngidul" mengenai "DIOXIN":

1. Jangan mudah terpengaruh dengan berita yang tidak pasti. (seleksi
"berita/gosip" yang kita dapat).

2. Hati-hati dengan "perang" merek dagang (dengan situasi seperti ini
produsen bisa saja saling menjatuhkan atau mengambil keuntungan)

3. Mengambil langkah pencegahan dengan keyakinan kita terhadap produk susu
yang mengandung "DIOXIN" untuk konsumsi Anak-anak kita sambil menunggu
berita resmi dari Pemerintah atau lembaga yang dapat "dipercaya" dan pihak
produsen secara resmi (mudah-mudahan tidak terlalu lama la yau).

4. Kembali ke ASI
- Untuk ibu yang bekerja sebaiknya prosentase penggunaan ASI lebih
diperbanyak seperti memompa ASI yang kemudian diberikan pada jam-jam minum
susu.
- Untuk ibu yang tidak bekerja lebih baik 100% kembali ke ASI

5. Untuk anak kita yang sudah bisa mengkonsumsi makanan padat, mungkin bisa
konsultasi dengan Dokter Ahli (Anak/Gizi) untuk mengganti kwanitas kebutuhan
susu dengan makanan padat yang kandungan kalori/protein dan lain-lain setara
dengan konsumsi susu sehari-hari.

6. Kita pasrahkan pada yang MAHA KUASA semoga kita semua masih dalam
lindungganNYA.

wg
--


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, June 17, 1999 7:29 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin


 Membaca berita koran kemarin (maaf saya lupa siapa yang
 mengatakan - tetapi
 nama perempuan), alat yang diperlukan untuk mengetest apakah sesuatu
 mengandung dioxin atau tidak sangat mahal harganya.

 Sekarang kita harus berpikir panjang saja, kalau sudah ada orang
 pintar yang
 berani mengatakan demikian, kita yang mengkomsumsi jangan saja
 mau menerima
 dengan begitu saja dari pihak produsen, selama keterangan ini
 belum disahkan
 oleh DEPKES RI.  Karena pegangan kita hanya dari departemen tsb.

   Salam,

 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com

 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Keterangan dari Dirjen POM

1999-06-16 Terurut Topik Johnny D, Harijanto


Hari ini Pukul 09.45 Bapak Sampurno (Dirjen POM) memberikan keterangan 
sedikit tentang produk produk yg mengandung Dioxin dalam wawancaranya 
dengan Radio Pro 2 FM. Ringkasannya sbb:

Semua produk impor dari Belgia sesudah tanggal 19 Januari 1999 dilarang di 
juala/digunakan di Indonesia, diantaranya Magnum Ice cream, Ele  Pile, 
skim milk/UHT

Semua produk yang berasal dari Perancis, Belanda dan Jerman yang belum 
memberikan sertifikat bebas Dioxin diamankan sementara oleh Ditjen POM 
samapai mereka bisa menunjukkan sertifikat tsb (ada 24 produk),

Semua produksi susu dalam negri dinyatakan tidak terkontaminasi dioksin 
sehingga aman untuk dikonsumsi.

Demikian sedikit ringkasan wawancara tsb, bagi yg menggunakan produk susu 
dalam negri tidak perlu khawatir untuk hal ini.

Keterangan pers selengkapnya akan diberikan Oleh Dirjen POM hari ini Pukul 
14.00 di DEPKES, mungkin bagi rekan-rekan yg berada di Jakarta bisa 
memantaunya lewat Radio Pro 2 FM.

Salam,

Johnny



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







[balita-anda] Daftar makanan terkena dioxin

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

 Yth Sdri. Yanti,
Berikut ini saya lampirkan daftar makanan yang terneka dioxid.

Wassalam, 
Atiek Nurali

 From: Matari Advertising - Jakarta [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 1:04 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Daftar makanan terkena dioxin


 Dengan hormat,

 Mohon kiranya kami dapat dikirimkan daftar makanan / produk yang
 terkontaminasi dioxin (belgia, jerman, belanda).  Atau dimana
 kami dapat melihat daftar tersebut ? ( di web mana).

 Terima kasih.

 Wassalam,

 Yanti Indra




Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Free web-based email, anytime, anywhere! 
ZDNet Mail - http://www.zdnetmail.com


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Re: [balita-anda] BAB

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

saya ingin tahu apakah ibu memberikan asi kepada bayi ibu/tidak,
masalahnya kalau masih memberi asi, mungkin medianya bisa dari ibu
sendiri... dalam
artian begini bu... jika ibu makan sambal/yang pedas-pedas, kemudian ibu
neteki bayinya,
maka besoknya bayi ibu pasti akan sering BAB...
kalau pepaya memang (biasanya) sering kembali keluar pada bayi bu...
kalau ubun-ubunnya cekung berarti bayinya kekurangan cairan... ini mungkin
salah
satu penyebab susah BAB
jadi kesimpulannya jika ibu masih memberi asi, bisa dicoba dari ibu sendiri
untuk
makan-makanan yang memberikan cairan ke asinya, contoh : susu
atau netters lain ada saran ?

dik-Dkosta-man

-Original Message-
From: Widias Astuty [EMAIL PROTECTED]

Subject: RE: [balita-anda] BAB



--- delete -


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Pak Wawan,
Terima kasih atas tips bapak dalam menangani rumor tidak tentu benar. Akan
tetapi sebagai orang tua, semua orang sangat cemas sekali. Sekarang
masalahnya anak kita tidak bisa menunggu untuk tidak meminum susu formula
sampai ada pengumuman resmi dari pihak berwewenang. Saya menilai tindakan
yang terbaik adalah adanya pernyataan resmi dari pihak produsen itu sendiri
melalui media massa baik media cetak atau media elektronik. Saya percaya
setiap produsen memiliki laboratory sendiri. Setiap produsen harus memiliki
itikad yang baik jangan hanya menghitung rugi-labanya. Kenapa saya
mengatakan begitu karena jika ternyata benar produknya terkontaminasi dengan
Dioxin maka berapa besar biaya yang harus diganti oleh pihak produsen. Di
samping itu, pihak produsen harus proaktif menanggapi rumor tersebut. Jika
kita harus menunggu pengumuman dari pihak Dirjen POM saya rasa hal itu sudah
terlambat. Kita semua merasa prihatin akan hal itu karena hal ini menyangkut
masa depan generasi penerus bangsa.

Kalau kita cari semua produk susu yang diproduksi dalam negeri semuanya
menggunakan bahan baku impor sekarang masalahnya apakah bahan baku dari
negara-negara yang sering disebut dari daerah yang terkontaminasi dengan
dioxin.

Kesimpulannya adalah pihak produsen harus proaktif dalam mengambil sikap
serta beritikad tinggi. Pernyataan resmi dari pihak produsen adalah alat
yang tercepat dalam meredamkan rumor tersebut.

Mudah-mudahan usulan saya mau didengarin oleh pihak produsen susu
kental/formula

Regards
Charles Sunarso

--
From:  Wawan Gumilang [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:  Thursday, June 17, 1999 10:01 AM
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject:  RE: [balita-anda] mengandung Dioxin

Ini kira-kira sedikit tips yang mudah-mudahan bermanfaat dari saya
untuk
menghadapi berita yang "ngalor ngidul" mengenai "DIOXIN":

1. Jangan mudah terpengaruh dengan berita yang tidak pasti. (seleksi
"berita/gosip" yang kita dapat).

2. Hati-hati dengan "perang" merek dagang (dengan situasi seperti
ini
produsen bisa saja saling menjatuhkan atau mengambil keuntungan)

3. Mengambil langkah pencegahan dengan keyakinan kita terhadap
produk susu
yang mengandung "DIOXIN" untuk konsumsi Anak-anak kita sambil
menunggu
berita resmi dari Pemerintah atau lembaga yang dapat "dipercaya" dan
pihak
produsen secara resmi (mudah-mudahan tidak terlalu lama la yau).

4. Kembali ke ASI
- Untuk ibu yang bekerja sebaiknya prosentase penggunaan ASI lebih
diperbanyak seperti memompa ASI yang kemudian diberikan pada jam-jam
minum
susu.
- Untuk ibu yang tidak bekerja lebih baik 100% kembali ke ASI

5. Untuk anak kita yang sudah bisa mengkonsumsi makanan padat,
mungkin bisa
konsultasi dengan Dokter Ahli (Anak/Gizi) untuk mengganti kwanitas
kebutuhan
susu dengan makanan padat yang kandungan kalori/protein dan
lain-lain setara
dengan konsumsi susu sehari-hari.

6. Kita pasrahkan pada yang MAHA KUASA semoga kita semua masih dalam
lindungganNYA.

wg
--


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, June 17, 1999 7:29 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin


 Membaca berita koran kemarin (maaf saya lupa siapa yang
 mengatakan - tetapi
 nama perempuan), alat yang diperlukan untuk mengetest apakah
sesuatu
 mengandung dioxin atau tidak sangat mahal harganya.

 Sekarang kita harus berpikir panjang saja, kalau sudah ada orang
 pintar yang
 berani mengatakan demikian, kita yang mengkomsumsi jangan saja
 mau menerima
 dengan begitu saja dari pihak produsen, selama keterangan ini
 belum disahkan
 oleh DEPKES RI.  Karena pegangan kita hanya dari departemen tsb.

   Salam,

 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com


--
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat 
cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
Internet








Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com


--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
Internet



  

Re: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Thanks Infonya Mbak Evie, sedikit ngurangi restlessness.
Untuk rekan netter barangkali yang akan hubungi PT Sugizindo tolong dimintakan
comentnya
untuk bisa dimuat di millist ini (saya coba hubungi sekali belum bisa conect)
Seperti yang sudah dilakukan pihak Mead Johson melalui product managernya.
yang di forward salah satu rekan di milist ini.
Sambil nunggu pernyataan resminya dari YLKI, Pemerintah dan pihak produksen.

Hendro C

Evie Sylviani wrote:

 Untuk rekan2 yang menggunakan produk Mead Johnson, informasi ini mungkin
 berguna...

 buat rekan-rekan yang buah hatinya meminum susu S-26 dan Promil dari
 Wyeth, dapat saya informasikan bahwa rekan-rekan bisa menghubungi Customer
 Service PT Sugizindo (pemegang lisensi Wyeth di Indonesia) di 0800-1821526.
 Sebagai informasi, saya sudah menghubungi nomor dimaksud dan mendapat
 penjelasan bahwa produk susu S-26 dan Promil sudah dibuat oleh PT. Sugizindo
 di Indonesia (sudah punya pabrik sendiri dan bukan impor). Bahan-bahan
 utamanya seperti Skim Milk diimpor dari New Zealand. Whey Protein
 Concentrate, Vegetable Oil dan Lactose dimpor dari Amerika sementara lainnya
 sudah produk lokal. Adapun yang dikutip oleh YLKI adalah produk makanan yang
 sudah dilarang di Malaysia dan Singapura yang mengandung produk impor dari
 Eropa dan dikhawatirkan rawan dioxine. Memang susu S-26 dan Promil yang
 beredar di dua negara tersebut akhirnya ditarik. Hal ini dikarenakan adanya
 kecurigaan akibat di negara tersebut Wyeth tidak punya pabrik dan mengimpor
 dari Irlandia, sementara pabrik Wyeth di Irlandia-lah yang mengimpor
 sebagian bahan baku dari Belgia.
 Sebagai cross reference, saya sudah menghubungi dokter anak langganan
 keluarga dan beliau mengatakan bahwa bagi pengguna S-26 dan Promil tidak
 perlu khawatir sepanjang susu dimaksud tidak dibeli di Malaysia atau
 Singapura. Lagipula bukan bahan baku standar dari susunya yang mengandung
 dioxine tapi...tercemar (sekali lagi bukan mengandung tapi
 tercemar). Kata beliau, hal yang sama berlaku juga untuk produk Mead
 Johnson. Sehingga buat rekan-rekan terutama ibu-ibu seperti sayakeep
 calm deh..kalo ada informasi baru bisa dikabari lagi vice versa.
 Terima kasih.

  Kiki Nindya Asih

 S


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] sariawan

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Pemberian Vitamin berlebih, dikeluarkan melalui air seni,  dan pemberian
madu apalagi madu balita tepat sekali untuk anak yang sering sariawan. Saya
rasa bu Ratna tidak usah kwatir, itu cara yang tepat yang Ibu lakukan untuk
anak Ibu. Seperti Madu jelas-jelas tidak mengandung bahan kimia, madu adalah
obat tradisionil alami, jadi menurut saya tidak ada pengaruhnya terhadap
perkembangan otak dan fisik si anak.

 --
 From: Ratna Luwiyanti[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, June 16, 1999 3:20 PM
 To:   balita-anda
 Subject:  [balita-anda] sariawan
 
  Anak saya usia 21 bulan ,di lidah sering ada sariawan kadang sembuh
 tapi timbul lagi begitu seterusnya.
 saya coba beri Candistin tapi itu cuma sembuh sementara
 Anak saya juga susah makannya,saya beri dia Vitamin Akta-Vol  1/2
 sendok teh dan Madu Balita 1 sendok teh setiap pagi  apakah itu ada
 pegaruh/efek samping terhadap perkembangan otak dan fisik anak saya?
 saya mohon saran dari Netters
 
 salam
 RATNA
 
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Keterangan dari Dirjen POM

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Pak Johny, bisa dijelaskan nggak nama produk yang 24 itu ?

Thank's

 -Original Message-
 From: Johnny D, Harijanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, June 17, 1999 10:08 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [balita-anda] Keterangan dari Dirjen POM
 
 
 Hari ini Pukul 09.45 Bapak Sampurno (Dirjen POM) memberikan keterangan 
 sedikit tentang produk produk yg mengandung Dioxin dalam wawancaranya 
 dengan Radio Pro 2 FM. Ringkasannya sbb:
 
 Semua produk impor dari Belgia sesudah tanggal 19 Januari 1999 dilarang di
 
 juala/digunakan di Indonesia, diantaranya Magnum Ice cream, Ele  Pile, 
 skim milk/UHT
 
 Semua produk yang berasal dari Perancis, Belanda dan Jerman yang belum 
 memberikan sertifikat bebas Dioxin diamankan sementara oleh Ditjen POM 
 samapai mereka bisa menunjukkan sertifikat tsb (ada 24 produk),
 
 Semua produksi susu dalam negri dinyatakan tidak terkontaminasi dioksin 
 sehingga aman untuk dikonsumsi.
 
 Demikian sedikit ringkasan wawancara tsb, bagi yg menggunakan produk susu 
 dalam negri tidak perlu khawatir untuk hal ini.
 
 Keterangan pers selengkapnya akan diberikan Oleh Dirjen POM hari ini Pukul
 
 14.00 di DEPKES, mungkin bagi rekan-rekan yg berada di Jakarta bisa 
 memantaunya lewat Radio Pro 2 FM.
 
 Salam,
 
 Johnny
 
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







Re: [balita-anda] Keterangan dari Dirjen POM

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Terima kasih atas informasinya, kalau tidak keberatan bisakah anda menyebutkan
nama-nama produk yang diamankan tersebut serta produk yang telah dinyatakan
aman untuk dikonsumsi berdasarkan informasi Dirjen POM Depkes. Saya tunggu
informasinya, terimakasih.

andi

"Johnny D, Harijanto" wrote:

 Hari ini Pukul 09.45 Bapak Sampurno (Dirjen POM) memberikan keterangan
 sedikit tentang produk produk yg mengandung Dioxin dalam wawancaranya
 dengan Radio Pro 2 FM. Ringkasannya sbb:

 Semua produk impor dari Belgia sesudah tanggal 19 Januari 1999 dilarang di
 juala/digunakan di Indonesia, diantaranya Magnum Ice cream, Ele  Pile,
 skim milk/UHT

 Semua produk yang berasal dari Perancis, Belanda dan Jerman yang belum
 memberikan sertifikat bebas Dioxin diamankan sementara oleh Ditjen POM
 samapai mereka bisa menunjukkan sertifikat tsb (ada 24 produk),

 Semua produksi susu dalam negri dinyatakan tidak terkontaminasi dioksin
 sehingga aman untuk dikonsumsi.

 Demikian sedikit ringkasan wawancara tsb, bagi yg menggunakan produk susu
 dalam negri tidak perlu khawatir untuk hal ini.

 Keterangan pers selengkapnya akan diberikan Oleh Dirjen POM hari ini Pukul
 14.00 di DEPKES, mungkin bagi rekan-rekan yg berada di Jakarta bisa
 memantaunya lewat Radio Pro 2 FM.

 Salam,

 Johnny

 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com

 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






RE: [balita-anda] BAB

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Ibu Widia,
Kalau resep tradisional saya tidak punya mungkin rekan lain tahu. Namun kalau dilihat 
dari cerita ibu sepertinya anak ibu punya masalah dengan pencernaanya. Beberapa cara 
yang saya tahu 
1. Saya pernah dengar dari teman waktu anaknya susah BAB diberi air perasan strawberry 
satu sendok teh tapi kan buah itu agak susah didapat, saran saya lanjutkan saja 
pemberian air putih, klau perlu susunya agak diencerkan agar BAB tidak keras dan sulit 
keluar
2. Perutnya di massage pelan-pelan (cara I love you yang dulu pernah dibahas) lalu 
kakinya digerakan memutar seperti orang mengayuh sepeda. 
3. Ada cara lain dengan memasukkan sabun mandi (dibuat bentuk bulat panjang) ke dalam 
dubur (jangan terlalu dalam dan jangan sampai patah sabunnya) tapi cara ini kurang 
direkomendasikan dokter
4. Cara lain dengan memasukkan thermometer yang sudah diolesi minyak atau baby oil ke 
dalam dubur bayi lalu sedikit diputar-putar untuk merangsang syaraf di dubur dan 
sekitarnya sehingga bab nya dapat keluar.
Kalau BAB nya berlendir atau ada darah dan busa maka sebaiknya diperiksa di 
laboratorium untuk melihat apakah ada bakteri dalam perut.

Untuk perut kembung mungkin bisa dengan resep tradisonal bawang merah dihaluskan 
(jangan dengan cobek yang bekas cabe) ditambah minyak goreng dioleskan sekitar perut, 
kalau memang masuk angin pasti anginnya cepat keluar.

Ubun-ubun kepala anak masuk menandakan anak ibu kurang minum (gejala dehidrasi) jadi 
volume susu dan air perlu ditambah. Air bisa berasal dari air putih, air buah/juice 
dan makanan. Mungkin susah BAB juga karena memang makanan yang masuk memang masih 
kurang sehingga perlu ditambah.
Demkian dari saya.

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit RisTI - Telkom
Jl. Gegerkalong Hilir 47 Bandung-Indonesia
E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
--
Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
http://www.ristinet.com - See the difference think better



-Original Message-
From:   Widias Astuty [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, June 17, 1999 9:43 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] BAB

Saya juga punya masalah dengan BAB anak saya yang usianya kini 6 bulan lebih.
Semenjak masuk usia 6 bulan dia sudah mulai susah BAB, sebelumnya tidak,
ini terjadi setelah beberapa waktu lalu dia sakit saya sudah bawa DSA baik
dokter praktek
mau pun dirumah sakit, saya takut terjadi gangguan pada pencernaanya, tapi
dokter
mengatakn tidak apa-apa, karena setiap BAB selalu susah, setiap bagun pagi
saya beri minum air mati,
dan setiap hari satukali saya beri makan buah pepaya, tapi semuanya tidak
berhasil, masih selalu begitu
dan setiap apa yang diamakan seperti buah pepaya, pada kotoran yang keluar
buah pepaya tersebut masih 
kelihatan sebelumnya saya pikir darah, ternyata tidak.
Perutnya seringkembung dan ubun-ubun dikepalanya sering masuk.
Saya sampai binggung harus berbuat apa lagi, bolak balik kedokter belum
kelihatan hasilnya
dan akhirnya setiap kedokter harus minum obat. Saya ingin mencoba dengan
ramuan tradisonal
yang tentunya tidak membahayakan bagi anak saya mungkin diantara
rekan-rekan ada yang memiliki
reseptardisioanal tersebuat.

salam
widia






Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






[balita-anda] DARI MEAD JOHNSON (RE: [balita-anda] Informasi sertifikat bebas dioxin)

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Yang ini saya sudah dikirimkan copynya lewat fax.- surat keterangan dari
negaran yang bersangkutan dan surat dari Mead Johnson.  Tetapi yang dari
DEPKES RI tidak ada.

Salam,

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin....????

1999-06-16 Terurut Topik Anonymous

Sebelumnya saya perkenalkan diri..saya baru bergabung hari ini dengan info
balita 
Saya sangat setuju sekali dengan pendapat Pak Hendro agar pihak PT.
Sugizindo memberikan keterangan melalui millist ini...karena saya dengar
beritanya masih simpang siur 


Thank's
Endang




 --
 From: Hendro C[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, June 17, 1997 10:56 rohmah
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] S26 mengandung Dioxin
 
 Thanks Infonya Mbak Evie, sedikit ngurangi restlessness.
 Untuk rekan netter barangkali yang akan hubungi PT Sugizindo tolong
 dimintakan
 comentnya
 untuk bisa dimuat di millist ini (saya coba hubungi sekali belum bisa
 conect)
 Seperti yang sudah dilakukan pihak Mead Johson melalui product managernya.
 yang di forward salah satu rekan di milist ini.
 Sambil nunggu pernyataan resminya dari YLKI, Pemerintah dan pihak
 produksen.
 
 Hendro C
 
 Evie Sylviani wrote:
 
  Untuk rekan2 yang menggunakan produk Mead Johnson, informasi ini mungkin
  berguna...
 
  buat rekan-rekan yang buah hatinya meminum susu S-26 dan Promil dari
  Wyeth, dapat saya informasikan bahwa rekan-rekan bisa menghubungi
 Customer
  Service PT Sugizindo (pemegang lisensi Wyeth di Indonesia) di
 0800-1821526.
  Sebagai informasi, saya sudah menghubungi nomor dimaksud dan mendapat
  penjelasan bahwa produk susu S-26 dan Promil sudah dibuat oleh PT.
 Sugizindo
  di Indonesia (sudah punya pabrik sendiri dan bukan impor). Bahan-bahan
  utamanya seperti Skim Milk diimpor dari New Zealand. Whey Protein
  Concentrate, Vegetable Oil dan Lactose dimpor dari Amerika sementara
 lainnya
  sudah produk lokal. Adapun yang dikutip oleh YLKI adalah produk makanan
 yang
  sudah dilarang di Malaysia dan Singapura yang mengandung produk impor
 dari
  Eropa dan dikhawatirkan rawan dioxine. Memang susu S-26 dan Promil yang
  beredar di dua negara tersebut akhirnya ditarik. Hal ini dikarenakan
 adanya
  kecurigaan akibat di negara tersebut Wyeth tidak punya pabrik dan
 mengimpor
  dari Irlandia, sementara pabrik Wyeth di Irlandia-lah yang mengimpor
  sebagian bahan baku dari Belgia.
  Sebagai cross reference, saya sudah menghubungi dokter anak langganan
  keluarga dan beliau mengatakan bahwa bagi pengguna S-26 dan Promil tidak
  perlu khawatir sepanjang susu dimaksud tidak dibeli di Malaysia atau
  Singapura. Lagipula bukan bahan baku standar dari susunya yang
 mengandung
  dioxine tapi...tercemar (sekali lagi bukan mengandung tapi
  tercemar). Kata beliau, hal yang sama berlaku juga untuk produk Mead
  Johnson. Sehingga buat rekan-rekan terutama ibu-ibu seperti
 sayakeep
  calm deh..kalo ada informasi baru bisa dikabari lagi vice versa.
  Terima kasih.
 
   Kiki Nindya Asih
 
  S
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet