Re: [balita-anda] MMR
Setau saya sih, MMR itu : M asern (campak jerman) M umps (gondongan) R öteln(pembengkakan jaringan lympha terutama di tengkuk) Pemberian vaksinasinya setelah usia 15 bulan. Umumnya diberikan saat anak 1,5 tahun. Dokternya anak-anak extra hati-hati meriksa anak sebelum nyuntik. Soalnya efek sampingannya bisa muncul demam tinggi. Anak saya yang besar sempat divaksin campak toh tetap aja divaksin MMR di Berlin. Mungkin strainnya lain. Soal autis gara-gara MMR, di Jerman justru tidak ada beritanya. Yang jelas, ciri khas autis dapat dideteksi dini bila bayi tidak menunjukkan kontak mata. Pada derajat autis yang lebih berat, anak cenderung bermain hanya pada satu tempat terlindung (pojokan atau dibalik kursi) dan gerakan tangannya ritual berulang (dia merasa aman dengan melakukan itu). - Original Message - From: Hera C Santi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 11, 2002 3:39 AM Subject: [balita-anda] MMR Dear Netters, Ada hal yang membuat saya bingung, sekarang anak saya berumur 8.5 bulan dan rencananya dua minggu lagi akan imunisasi campak, tetapi ketika saya kontrol terakhir ke DSA-nya, Dia mengatakan nanti bulan depan (maksudnya umur 9 bulan) jadwal imunusasi MMR. Saya kemudian bertanya, bukankah bulan depan itu jadwal imunisasi campak?. Dia bilang MMR itu juga imunisasi campak karena MMR itu adalah imunisasi gabungan antara campak, gondongan dan campak Jerman. Ada yang bisa bantu nggak?? karena yang saya tahu MMR itu diberikan setelah umur 15 bulan. Apakah ada dampaknya apabila kita berikan sebelum 15 bulan? misalnya pada waktu umur 9 bulan seperti kata DSA-nya. Ditunggu informasinya... Terima kasih mamanya Daffa Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Mungkin untuk melengkapi, istilah populer dari MMR di Indonesia yang saya tahu ( mungkin juga salah ) adalah ( Measles, Mumps, Rubella ) fungsinya ya... sama dengan yang di uraikan oleh ibu Dini. -Original Message- From: Dini Mardiati [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Kamis, 11 April 2002 14:08 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] MMR Setau saya sih, MMR itu : M asern (campak jerman) M umps (gondongan) R öteln(pembengkakan jaringan lympha terutama di tengkuk) Pemberian vaksinasinya setelah usia 15 bulan. Umumnya diberikan saat anak 1,5 tahun. Dokternya anak-anak extra hati-hati meriksa anak sebelum nyuntik. Soalnya efek sampingannya bisa muncul demam tinggi. Anak saya yang besar sempat divaksin campak toh tetap aja divaksin MMR di Berlin. Mungkin strainnya lain. Soal autis gara-gara MMR, di Jerman justru tidak ada beritanya. Yang jelas, ciri khas autis dapat dideteksi dini bila bayi tidak menunjukkan kontak mata. Pada derajat autis yang lebih berat, anak cenderung bermain hanya pada satu tempat terlindung (pojokan atau dibalik kursi) dan gerakan tangannya ritual berulang (dia merasa aman dengan melakukan itu). - Original Message - From: Hera C Santi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 11, 2002 3:39 AM Subject: [balita-anda] MMR Dear Netters, Ada hal yang membuat saya bingung, sekarang anak saya berumur 8.5 bulan dan rencananya dua minggu lagi akan imunisasi campak, tetapi ketika saya kontrol terakhir ke DSA-nya, Dia mengatakan nanti bulan depan (maksudnya umur 9 bulan) jadwal imunusasi MMR. Saya kemudian bertanya, bukankah bulan depan itu jadwal imunisasi campak?. Dia bilang MMR itu juga imunisasi campak karena MMR itu adalah imunisasi gabungan antara campak, gondongan dan campak Jerman. Ada yang bisa bantu nggak?? karena yang saya tahu MMR itu diberikan setelah umur 15 bulan. Apakah ada dampaknya apabila kita berikan sebelum 15 bulan? misalnya pada waktu umur 9 bulan seperti kata DSA-nya. Ditunggu informasinya... Terima kasih mamanya Daffa Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Yth. Ibu Stella Martini, Memang sampai saat ini, hubungan antara vaksinasi MMR dengan autisme, masih kontroversial. Namun, tidak bisa dikesampingkan begitu saja, bahwa banyak anak yang tadinya tidak ada masalah, setelah divaksinasi MMR kemudian terjadi regresi autistik. Sehingga, sebelum dilakukannya penelitian independen yang khusus dilakukan untuk itu, sebaiknya kita berhati-hati. Lebih baik kan cari aman, bukan begitu? *Semua* vaksin MMR *tidak* ada yang mengandung merkuri. Jadi, kalau ada orang (termasuk DSA tersebut) yang membahas MMR dengan merkuri, berarti kemungkinan besar mereka tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Atau, mungkin Ibu yang tidak ingat penjelasannya? MMR dikaitkan dengan autisme yaitu paling tidak melalui 2 jalan, yaitu proses terjadinya leaky-gut syndrome, dan terjadinya autoantibody (yaitu terjadi anti-MBP). Hal ini terjadi karena adanya fenomena yang disebut compound-effect. Sehingga Prof. Wakefield menganjurkan untuk memberi secara terpisah, yaitu measles sendiri, mumps sendiri, dan rubella sendiri, pada waktu yang berlain-lainan. Demikian sementara, semoga bermanfaat. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: stella martini [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Mei 2001 12:52 Subject: Re: [balita-anda] MMR Dokter Rudy yang baik, anak kedua saya sih masih 7 bulan, tapi saya sudah mulai kasak-kusuk soal MMR ini. Waktu anak pertama di MMR (15 bulan), puji Tuhan dia engga pa-pa tuh. Tapi, karena dulu isu ini engga seheboh sekarang, jadi saya juga engga tau dan tenang aja meng-MMR-kan anak saya. Hari Sabtu yl saya ke dsa anak saya, oleh beliau saya diperlihatkan majalah AAP (american association of pediatrics)...ditulis disitu bahwa tidak ditemukan hubungan antara MMR dan autism, jadi bagaimana ya ? Dsa itu juga bilang sih kalo vaksin MMR yang tidak mengandung merkuri itu belon ada di Indo...jadi bagaimana ? Salam, Stella Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Dokter Rudy yang baik, terima kasih banyak atas penjelasannya. Perlu ditambahkan, dsa anak saya pun menyarankan agar imunisasi MMR untuk anak kedua saya ditunda dulu (meskipun dia sendiri yang nyuntik MMR untuk si sulung dan si sulung puji Tuhan engga pa-pa tuh). Mengenai MMR dan merkuri itu bukan penjelasan si dsa, tapi saya yang menanyakan pada si dsa apakah vaksin terbaru dari usa itu sudah ada di Indonesia, dijawab belum waktu itu. Lalu dia bilang pada saya untuk menunda pemberian MMR pada anak kedua saya. Mengenai imunisasi yang terpisah-pisah begitu apa sudah tersedia di sini ? Di rumah sakit mana saya bisa memperolehnya, atau vaksin itu diproduksi oleh pabrik obat mana ? Terima kasih banyak Dok. --- Rudy Sutadi, MD [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Ibu Stella Martini, Memang sampai saat ini, hubungan antara vaksinasi MMR dengan autisme, masih kontroversial. Namun, tidak bisa dikesampingkan begitu saja, bahwa banyak anak yang tadinya tidak ada masalah, setelah divaksinasi MMR kemudian terjadi regresi autistik. Sehingga, sebelum dilakukannya penelitian independen yang khusus dilakukan untuk itu, sebaiknya kita berhati-hati. Lebih baik kan cari aman, bukan begitu? *Semua* vaksin MMR *tidak* ada yang mengandung merkuri. Jadi, kalau ada orang (termasuk DSA tersebut) yang membahas MMR dengan merkuri, berarti kemungkinan besar mereka tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Atau, mungkin Ibu yang tidak ingat penjelasannya? MMR dikaitkan dengan autisme yaitu paling tidak melalui 2 jalan, yaitu proses terjadinya leaky-gut syndrome, dan terjadinya autoantibody (yaitu terjadi anti-MBP). Hal ini terjadi karena adanya fenomena yang disebut compound-effect. Sehingga Prof. Wakefield menganjurkan untuk memberi secara terpisah, yaitu measles sendiri, mumps sendiri, dan rubella sendiri, pada waktu yang berlain-lainan. Demikian sementara, semoga bermanfaat. Dr. Rudy Sutadi, SpA __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Dokter Rudy yang baik, anak kedua saya sih masih 7 bulan, tapi saya sudah mulai kasak-kusuk soal MMR ini. Waktu anak pertama di MMR (15 bulan), puji Tuhan dia engga pa-pa tuh. Tapi, karena dulu isu ini engga seheboh sekarang, jadi saya juga engga tau dan tenang aja meng-MMR-kan anak saya. Hari Sabtu yl saya ke dsa anak saya, oleh beliau saya diperlihatkan majalah AAP (american association of pediatrics)...ditulis disitu bahwa tidak ditemukan hubungan antara MMR dan autism, jadi bagaimana ya ? Dsa itu juga bilang sih kalo vaksin MMR yang tidak mengandung merkuri itu belon ada di Indo...jadi bagaimana ? Salam, Stella __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Yth. Bapak Herman Santoso (Papanya Hellen), 1. Bila tidak dilakukan vaksinasi/imunisasi terhadap suatu penyakit (apapun) maka risiko tertular penyakit tersebut meningkat (lebih besar bila dibanding divaksinasi/imunisasi). 2. Agak sulit menjawab sampai kapan vaksinasi MMR ditunda pemberiannya, karena ada kasus anak 4 tahun menunjukkan regresi autistik setelah mendapat vaksin MMR. Prof. Wakefield tidak menganjurkan penundaan, tetapi pemberian terpisah antara measles tersendiri, mumps tersendiri, dan rubella tersendiri, dengan waktu yang berlainan. 3. Depkes dan IDAI mengeluarkan pernyataan, tidak ada kaitan antara vaksin MMR dengan autisme. Namun pernyataan tersebut terlalu prematur, dan sangat mudah dibantai. Demikian sementara, semoga bermanfaat. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 23 April 2001 15:07 Subject: [balita-anda] MMR yang terhormat dokter Rudy Putri saya bulan Mei ini juga akan di-immunisasi MMR, dan sebagai orang tuanya saya juga punya kekhawatiran tentang autisme pasca immunisasi. Pak Rudy selain memberi keterangan tentang kemungkinan hubungan MMR dan Autisme, saya juga ingin mengetahui beberepa hal : 1. Apakah resiko yang akan ditanggung bila tidak di-immunisasi MMR tersebut ? (berkaitan dengan resiko penyakit di Indonesia atau di negara Asia) 2. Bila dapat di tunda, sampai umur berapa sebenarnya MMR dapat diberikan pada anak ? (menyangkut kesiapan fisiologisnya) 3. Mungkin dari Pak Rudy ada informasi dari Bapak-bapak dokter yang terhormat dalam IDI, apakah disetujui atau di tolak immunisasi MMR itu, karena yang mengetahui pasti kan Bapak-bapak, sebagai orang tua masak hanya menerima resiko saja ? Mungkin perlu advice yang benar-benar dari Bapak-bapak yang sudah expert. Terima kasih sebelumnya, maaf bila menggangu ! Papa Hellen Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Waduh.. ibu Julia Maria ini. Kenapa sich ngotot banget nyampein pendapatnya, seperti orang yang ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat luas, seperti ada sesuatu yang tersembunyi dibalik semua tulisan dan pendapatnyaatau jangan 2 anda adalah salah satu dari Orang tua yang anaknya menderita autis tapi anda malu untuk meng- akuinya. Maaf kalau ada kata yang tidak berkenan. Salam Agung Sri julia maria wrote: Dr Rudy Yth Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang ditemukan pada autistic regression. Julia --- Rudy Sutadi, MD [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Ibu DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau Ibu sudah membaca paper Prof. Wakefield di The Lancet, di situ jelas tertulis bahwa beliau bukan menebak-nebak, tetapi diagnosis autistik ditegakkan oleh ahlinya (bukan oleh beliau sendiri). Dan sampai saat ini korban-korban MMR tersebut sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda gifted. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 24 April 2001 4:35 Subject: Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis high function. Julia Maria --- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR . kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Menurut suami saya (yg pernah mengenal beliau di fakultas, kalau benar beliau ini drg Julia Maria yg pernah jadi dosen di Fak.Kedokteran Gigi UI...) ibu Julia sendiri termasuk orang gifted dan pakar dalam soal penelitian. Jadi bukan hal mustahil kalau anak beliau juga termasuk anak gifted. endra - Original Message - From: Agung S. Sugiharti [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 01, 2001 2:40 PM Subject: Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Waduh.. ibu Julia Maria ini. Kenapa sich ngotot banget nyampein pendapatnya, seperti orang yang ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat luas, seperti ada sesuatu yang tersembunyi dibalik semua tulisan dan pendapatnyaatau jangan 2 anda adalah salah satu dari Orang tua yang anaknya menderita autis tapi anda malu untuk meng- akuinya. Maaf kalau ada kata yang tidak berkenan. Salam Agung Sri kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Dr Rudy Yth Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang ditemukan pada autistic regression. Julia --- Rudy Sutadi, MD [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Ibu DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau Ibu sudah membaca paper Prof. Wakefield di The Lancet, di situ jelas tertulis bahwa beliau bukan menebak-nebak, tetapi diagnosis autistik ditegakkan oleh ahlinya (bukan oleh beliau sendiri). Dan sampai saat ini korban-korban MMR tersebut sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda gifted. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 24 April 2001 4:35 Subject: Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis high function. Julia Maria --- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR . kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Yth. Ibu DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau Ibu sudah membaca paper Prof. Wakefield di The Lancet, di situ jelas tertulis bahwa beliau bukan menebak-nebak, tetapi diagnosis autistik ditegakkan oleh ahlinya (bukan oleh beliau sendiri). Dan sampai saat ini korban-korban MMR tersebut sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda gifted. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 24 April 2001 4:35 Subject: Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis high function. Julia Maria --- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR . kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Yth. DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau diskusi ini dilanjutkan, akhirnya sepertinya kita bersilat di udara, tanpa pijakan. Saya persilahkan Ibu membaca naskah Prof. Wakefield aslinya dulu di The Lancet dan testimoninya di Congress, setelah itu baru kita lanjutkan diskusinya. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2001 15:24 Subject: Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Dr Rudy Yth Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang ditemukan pada autistic regression. Julia kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Yth. DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau diskusi ini dilanjutkan, akhirnya sepertinya kita bersilat di udara, tanpa pijakan. Saya persilahkan Ibu membaca naskah Prof. Wakefield aslinya dulu di The Lancet dan testimoninya di Congress, setelah itu baru kita lanjutkan diskusinya. Seperti yang tentunya Ibu ketahui, satu/suatu gejala bukan milik satu penyakit/kelainan saja. Jadi, bila tidak ada suatu gejala A maka tidak otomatis bukan penyakit X. Sama halnya bila ada gejala A tidak kemudian serta merta adalah penyakit Y. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2001 15:24 Subject: Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Dr Rudy Yth Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang ditemukan pada autistic regression. Julia kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Yth. DR.Drg. Julia Maria van Tiel, Kalau diskusi ini dilanjutkan, akhirnya sepertinya kita bersilat di udara, tanpa pijakan. Saya persilahkan Ibu membaca naskah Prof. Wakefield aslinya dulu di The Lancet dan testimoninya di Congress, setelah itu baru kita lanjutkan diskusinya. Seperti yang tentunya Ibu ketahui, satu/suatu gejala bukan milik satu penyakit/kelainan saja. Jadi, bila tidak ada suatu gejala A maka tidak otomatis bukan penyakit X. Sama halnya bila ada gejala A tidak kemudian serta merta adalah penyakit Y. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: julia maria [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: 25 April 2001 15:24 Subject: Re: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Dr Rudy Yth Jika anda katakan bahwa anak-ank itu tidak mempunyai gejala gifted, artinya anak-anak itu tidak mempunyai gejala repetitive behaviour, sebagaimana gejala yang ditemukan pada autistic regression. Julia kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Minta tanggung jawabnya pada WHO. Saya hanya menyampaikan bahwa anak-anak yang regresi di usia dua itu yang lalu oleh Amerika disebut autistic featur (mempunyai karakter seperti autis), memang bukan autis betul. Belanda sudah membuat penelitiannya sejak tahun 1978. Ilmu ini sudah mapan di Belanda, yaitu anak-anak yang mengalami loncatan perkembangan, atau perkembangan sangat maju. Dalam bahasa Belanda disebut kinderen met ontwikkeling voorsprong. Anak ini kelaknya di atas 10 tahun mempunyai IQ lebih dari 150. Dan keadaan regresi ini tidak disebabkan faktor apapun. Tetapi lebih bersifat genetik. Dari dahulu kala juga banyak kejadian anak gifted kecilnya disangka keterbelakangan mental, bahkan di Belanda sendiri banyak yang masuk panti autis. Karenanya dilakukan penelitian yang mendalam. Dalam hal kasus lain, dimana mengalami kemunduran juga, namanya bukan autis yang dimaksud, dimana autis itu mempunyai repetitive behaviour, karena dipengaruhi oleh fotografis memory. Sedang yang mempunyai fotografis memory di dunia ini hanya dua jenis, yaitu anak-anak autist high function atau atau savant atau asperger, dan anak gifted. Saya kasih linksnya nih ya, cari-cari sendiri di dalam sini, banyak cerita soal ini. http://hoogbegaafd.pagina.nl/ Atau sekolah di Belanda. Atau bantuin saya . He he he . Jadi tenaga penyuluh tentang anak gifted. Julia Maria --- Diah Handayani [EMAIL PROTECTED] wrote: saya setuju dengan pak taufan... bukannya saya memihak, tapi karena pendapat dr.rudy cenderung negatif dengan mmr, maka saya minta sharing penjelasan dari dr.rudy mengenai resiko yang akan terjadi bila seorang anak tdk diimunisasi mmr.. (prosentase terjangkit mumps/rubella, dampak pada perkembangan otak dan kesehatan anak, apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan anak dari mumps/rubella, etc) atau mungkin ada rekan lain yang bisa menjelaskan kepada saya.. boleh jalum/japri.. terima kasih, -diah- === Menurut saya, kita sbg orgtua harus mencari informasi sebanyak2-nya terhadap 2 kelompok yg berseberangan itu, termasuk pengaruhnya apabila anak kita diberi atau tidak diberikan imunisasi MMR tsb. Dari situ barulah kita menentukan sendiri dg tg jawab yg dipikul sendiri. Jangan sampai, misalnya, akibat ikutan info dari Ibu Julia terus anak kita diimunisasi, dan ternyata terkena autism, yg dimintai tgjawabnya Ibu Julia. taufan . __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Dear dr. Rudy, Kalau tidak salah dulu Anda pernah memberi alternatif solusi terhadap kontroversi diseputar MMR ini adalah dengan memberi imunisasi Measles (Campak),Mumps (Gondongan) serta Rubella secara terpisah. Hanya yang menjadi masalah utama adalah sulitnya mendapatkan vaksin-vaksin tersebut di Indonesia. Dr. Rudy, saya pikir banyak orang tua yang concern akan kesehatan anak mereka dengan tetap ingin memberi imunisasi, tapi juga harus dilakukan dengan cara yang paling aman. Nah, karena pandangan saya cara yang paling aman adalah imunisasi secara terpisah (seperti saran Anda), bagaimana kalau Anda memberi kami semua informasi berapa harga masing-masing vaksin tsb bila harus diimport dari luar negeri dan bila banyak yang berminat, sudilah kiranya Anda juga mengkoordinasi pembeliannya (karena kami tidak memiliki akses informasi untuk vaksin tsb). Saya sadar bahwa vaksin-vaksin tsb pastilah tidak murah. Namun saya juga percaya bahwa banyak pula orang tua yang berpikir seperti saya, yaitu mengeluarkan uang sedikit lebih banyak dari pada harus beresiko mengeluarkan uang yang jauh teramat besar ketika harus mengobati anak yang sudah di-judge autis (belum lagi keringat dan air mata). Mudah-mudahan dr. Rudy dan teman-teman yang lain mendukung usul saya. Terima kasih. Bapaknya Rayhan. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, April 23, 2001 3:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] MMR yang terhormat dokter Rudy Putri saya bulan Mei ini juga akan di-immunisasi MMR, dan sebagai orang tuanya saya juga punya kekhawatiran tentang autisme pasca immunisasi. Pak Rudy selain memberi keterangan tentang kemungkinan hubungan MMR dan Autisme, saya juga ingin mengetahui beberepa hal : 1. Apakah resiko yang akan ditanggung bila tidak di-immunisasi MMR tersebut ? (berkaitan dengan resiko penyakit di Indonesia atau di negara Asia) 2. Bila dapat di tunda, sampai umur berapa sebenarnya MMR dapat diberikan pada anak ? (menyangkut kesiapan fisiologisnya) 3. Mungkin dari Pak Rudy ada informasi dari Bapak-bapak dokter yang terhormat dalam IDI, apakah disetujui atau di tolak immunisasi MMR itu, karena yang mengetahui pasti kan Bapak-bapak, sebagai orang tua masak hanya menerima resiko saja ? Mungkin perlu advice yang benar-benar dari Bapak-bapak yang sudah expert. Terima kasih sebelumnya, maaf bila menggangu ! Papa Hellen kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR semoga berguna, -Ivana- === MMR - the facts The decision to immunise your child is never simple. Information can often be confusing, made worse by stories in the press and on TV. The following information aims to help you by giving you the facts behind the headlines. If you need more information, please talk to your GP, health visitor or practice nurse. What is MMR? MMR vaccine protects your child against measles, mumps and rubella (German measles). It is given to children at 13 months and again before they go to school. The second dose protects anybody who did not respond to the first dose. Since 1988 when MMR was introduced in the UK the number of children catching these diseases has fallen to an all-time low. * Measles can be a serious illness that the vaccine prevents. There are often complications from measles and it can still kill. * Mumps vaccine prevents mumps, which was the biggest cause of viral meningitis in children. * Rubella vaccine prevents babies being badly damaged if their mother catches rubella when pregnant. MMR can prevent these diseases in a combined injection. What are the side effects of MMR? MMR contains three separate vaccines in one injection. The vaccines have different side effects at different times. About a week to 10 days after the MMR some children become feverish and they may develop a measles-like rash and go off their food. This is because the measles part of the vaccine is starting to work. In the six weeks after MMR your child may, very rarely, get a rash of small bruise-like spots which may be caused by the measles or rubella parts of the immunisation. This usually gets better on its own, but if you see spots like this, show them to your doctor. About three to four weeks after the injection a child might occasionally get a mild form of mumps as the mumps part of MMR kicks in. Very rarely, children can have severe allergic reactions straight after any immunisation (about 1 in 100,000 immunisations for MMR). If the child is treated quickly, he or she will recover fully. People giving immunisations are trained to deal with allergic reactions. The table below compares the serious effects of the disease and reactions to MMR. [NL]Condition Children affected after the natural disease Children affected after first dose of MMR[NL] Convulsions 1 in 2001 in 1000[NL] Meningitis or encephalitis 1 in 200 to 1 in 5000 Less than 1 in 1,000,000[NL] Conditions affecting blood clotting 1 in 3000 (rubella)1 in 6000 (measles) 1 in 24,000[NL] SSPE (a delayed complication of measles that causes brain damage and death 1 in 8000 children under 2 0[NL] Deaths 1 in 2500 to 1 in 5000 depending on age 0[NL] What about reports of links between autism and MMR? Is this really a risk? No, autism was well known long before MMR was ever used in this country. Autism, a disorder causing behavioural and language problems, is recognised more often now than in the past and the increases in the cases of autism were going on before MMR was introduced. There was no sudden increase in autism when MMR was introduced. Parents often first notice the signs of autism around the time MMR is usually given. This does not mean that one causes the other. Extensive research into this possibility shows that there is no link between MMR and autism. These research studies have been carried out in this country, the USA, Sweden and Finland, and involve thousands of children. Experts from around the world, including the World Health Organisation, have agreed that there is no link between MMR and autism. What about reports of links between MMR and bowel disease? It has been suggested that measles viruses, either from the natural disease or the vaccine, might stay in the bowel and cause bowel disease. But bowel disease is no more common in immunised people than in people who have not been immunised. Again, there have been many studies that cannot find a link with the vaccine. Experts from around the world, including the World Health Organisation, also came to the conclusion that the evidence is firmly against any link between measles and MMR vaccines and bowel disease. Have children been followed up long enough after MMR to know it's safe? In the USA, MMR has been given for nearly 30 years. Worldwide over 500 million doses have been used in over 90 countries and the vaccine has an excellent safety profile. In Finland where children have been given up to two doses of MMR since 1982, reactions reported after MMR were followed up. Researchers found no deaths or permanent damage linked to the vaccine. The World Health Organisation describes MMR as a 'highly effective vaccine which has such an outstanding safety record'. Wouldn't it be better for children to have the vaccines separately? No,
[balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR
Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antara MMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa ada korelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungan causal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuan bicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwa ditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yang telah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi para peneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anak autis, padahal anak gifted yang mempunyai juga fotografis memory seperti yang dimiliki anak autis high function. Julia Maria --- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR . __ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices http://auctions.yahoo.com/ kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Wah, tambah ramai aja nih 'diskusi' saling mengcounter masalah hub. MMR dg autism. Pak Rudi sudah menjelaskan panjang lebar ttg hasil penelitian di berbagai tempat, dan Ibu Julia pun memberikan artikel dari hasil penelitian pula. Jadinya yg bingung para org awam seperti kita ya. Yg perlu diperhatikan adalah, seperti yg disampaikan Pak Rudi, bahwa anak yg menerima imunisasi MMR TIDAK 100% pasti terkena autism. Sedangkan Ibu Julia bilang tidak ada hub. sebab-akibat antara MMR dan autism. Saya sendiri memberikan imunisasi MMR kepada anak saya, dan alhamdulillah s.d. sekarang (3,5th) tdk ada tanda2 autism. Mungkin lebih baik tidak tahu drpd pusing ya :) Menurut saya, kita sbg orgtua harus mencari informasi sebanyak2-nya terhadap 2 kelompok yg berseberangan itu, termasuk pengaruhnya apabila anak kita diberi atau tidak diberikan imunisasi MMR tsb. Dari situ barulah kita menentukan sendiri dg tg jawab yg dipikul sendiri. Jangan sampai, misalnya,akibat ikutan info dari Ibu Julia terus anak kita diimunisasi, dan ternyata terkena autism, yg dimintai tgjawabnya Ibu Julia. Yg jelas, bbrp negara maju seperti Jepang tidak memberikan MMR, yang tentunya dg pertimbangan2 yg meyakinkan. Demikian pula sebaliknya dg negara lain yg memakai MMR. Nah, selamat bersurfing di internet mencari 'MMR dan Autism'. Taufan ---Original Message--- From: julia maria Date: Tuesday, April 24, 2001 06:28:03 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Re: [IDAI-OT] RE: [balita-anda] MMR Saya setuju banget, bahwa tidak ada hubungannya antaraMMR dengan autisme. Kalaupun dikatakan bahwa adakorelasi positip, bukan berarti bahwa ada hubungancausal atau sebab akibat. Artinya kebetulan dilakukan MMR, kebetulan ada gejala regresi dalam hal kemampuanbicara, sosial, dan emosi. Tetapi menurut saya, bahwaditemukannya ada gejala regresi pada anak-anak yangtelah di MMR, sebetulnya bukan anak autis. Jadi parapeneliti itu sudah salah nebak, disangkanya anakautis, padahal anak gifted yang mempunyai jugafotografis memory seperti yang dimiliki anak autishigh function.Julia Maria--- VIVA [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Ayahnya Rafi dan rekans lain, saya meng-copy-kan tulisan ttg mmr dan autism. Saya dapat dari : http://www.nhsdirect.nhs.uk/ klik MMR _IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
RE: [balita-anda] MMR
saya setuju dengan pak taufan... bukannya saya memihak, tapi karena pendapat dr.rudy cenderung negatif dengan mmr, maka saya minta sharing penjelasan dari dr.rudy mengenai resiko yang akan terjadi bila seorang anak tdk diimunisasi mmr.. (prosentase terjangkit mumps/rubella, dampak pada perkembangan otak dan kesehatan anak, apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan anak dari mumps/rubella, etc) atau mungkin ada rekan lain yang bisa menjelaskan kepada saya.. boleh jalum/japri.. terima kasih, -diah- === Menurut saya, kita sbg orgtua harus mencari informasi sebanyak2-nya terhadap 2 kelompok yg berseberangan itu, termasuk pengaruhnya apabila anak kita diberi atau tidak diberikan imunisasi MMR tsb. Dari situ barulah kita menentukan sendiri dg tg jawab yg dipikul sendiri. Jangan sampai, misalnya, akibat ikutan info dari Ibu Julia terus anak kita diimunisasi, dan ternyata terkena autism, yg dimintai tgjawabnya Ibu Julia. taufan kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Kayaknya masalah MMR ini menjadi dilema abagi bapak/ibu anggota milis balita ini, kalau saya sih lebih cenderung ke pendapatnya dr. Rudy (kalau dalam sejarah keluarga tidak ada yang mengidap autisme) apalagi di Indonesia belum ada MMR yang terpisah ya saya putuskan untuk anak saya (4bln) tidak akan saya kasih MMR. Pengalaman dengan 2 anak terdahulu ( sekarang klas 4 dan klas 5) tidak diberi imunisasi MMR alhamdulillah sampai sekarang sehat2 saja. Tentunya kita berusaha untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan membiasakan hidup sehat sehingga putra/putri kita tidak mudah terserang penyakit. - Original Message - From: Diah Handayani [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 24, 2001 9:51 AM Subject: RE: [balita-anda] MMR saya setuju dengan pak taufan... bukannya saya memihak, tapi karena pendapat dr.rudy cenderung negatif dengan mmr, maka saya minta sharing penjelasan dari dr.rudy mengenai resiko yang akan terjadi bila seorang anak tdk diimunisasi mmr.. (prosentase terjangkit mumps/rubella, dampak pada perkembangan otak dan kesehatan anak, apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan anak dari mumps/rubella, etc) atau mungkin ada rekan lain yang bisa menjelaskan kepada saya.. boleh jalum/japri.. terima kasih, -diah- === Menurut saya, kita sbg orgtua harus mencari informasi sebanyak2-nya terhadap 2 kelompok yg berseberangan itu, termasuk pengaruhnya apabila anak kita diberi atau tidak diberikan imunisasi MMR tsb. Dari situ barulah kita menentukan sendiri dg tg jawab yg dipikul sendiri. Jangan sampai, misalnya, akibat ikutan info dari Ibu Julia terus anak kita diimunisasi, dan ternyata terkena autism, yg dimintai tgjawabnya Ibu Julia. taufan kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Dear Beloved Netter, Sehubungan dengan permintaannya ayahnya Rafi, maka saya forward email dari seorang teman yang memberitahukan mengenai sebuah artikel dari surat khabar yang ditulis oleh seorang dokter spesialis anak ... Pendapat saya pribadi, artikel ini penting untuk dibaca oleh semua orangtua yang mempunyai anak balita. Semoga hal ini, bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan. [kanisius_alumni] Suatu Pertimbangan bagi yang punya bayi ! Salam, Danny ... -- From: APlf[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, April 01, 2000 2:59 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] MMR For All Netter Tolong donk beri informasi tentang hubungan antara suntikan imunisasi MMR dengan Autism. Sebelumnya thanks alot. ayahnya rafi kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Penulis adalah dokter spesialis anak, wakil ketua Yayasan Autisme Indonesia, dan Yayasan Peduli Autisme. Ini kutipan yang paling penting " penulis sendiri memilih untuk tidak memberikan vaksin MMR kepada anak kedua penulis yang saat ini berusia 14 bulan. Sedangkan anak pertama hampir berusia 7 tahun, karena ketidaktahuan penulis waktu itu, pernah mendapat MMR. Kemudian, anak pertama penulis itu mengalami regresi autistik. " Silahkan membaca dan semoga ini membantu anda mengambil keputusan bagi anak anda. Artikel ini diambil dari surat kabar Republika online. Minggu, 11 Maret 2001 Hubungan Vaksin MMR dengan Autisme Oleh: Dr Rudy Sutadi, SpA Sebenarnya, tidak diragukan lagi bahwa vaksinasi telah menurunkan angka kesakitan maupun kematian oleh berbagai penyakit infeksi. Dimulai sejak Edward Jenner pada tahun 1796 melakukan vaksinasi cacar, kemudian dari waktu ke waktu ditemukan berbagai vaksin yang ditujukan untuk melawan berbagai penyakit infeksi. Saat ini, sebelum anak mencapai usia dua tahun telah diberondong dengan berbagai jenis vaksinasi, sehingga paling tidak telah mendapat vaksin sebanyak 13-18 kali. Yaitu BCG, DPT, polio, campak, dan hepatitis B. Juga, vaksinasi meningitis (HIB) dan MMR. Hingga kini orangtua hanya percaya begitu saja akan keamanan pemberian vaksin. Dalam sejarah pemberian vaksin, terbukti bahwa telah banyak terjadi reaksi buruk (adverse reaction) setelah anak mendapat vaksinasi. Salah satunya yang diketahui akhir-akhir ini adalah hubungan antara pemberian vaksin MMR dengan terjadinya autisme. Wabah Autisme Lama sekali, pada suatu kuliah di Fakultas Kedokteran di Harvard University, dikatakan bahwa bila Anda menemukan satu orang saja penyandang autisme dalam praktek, itu sudah terlalu banyak. Namun ternyata, dari tahun ke tahun angka kejadian penyandang baru autisme semakin lama semakin meningkat. Dari berbagai kepustakaan beberapa tahun yang lalu, jumlah penyandang autisme diperkirakan hanya sekitar 2-5 per 10.000 kelahiran. Namun kemudian meningkat menjadi 15-20 per 10.000 kelahiran. Data terakhir bahkan menunjukkan peningkatan lagi, yaitu sekitar 60 per 10.000 kelahiran atau 1:250 anak, bahkan pada beberapa daerah di Amerika angka ini bisa mencapai 1 dari sekitar 100 anak. Angka sebesar ini sudah dapat dikatakan sebagai wabah! Di Indonesia, secara kasar kemungkinan besar terdapat ribuan kasus baru penyandang autisme di seluruh Indonesia. Dari penelitian diperkirakan dasar kelainan autisme adalah faktor genetik. Namun sampai saat ini belum pernah diketahui adanya wabah (epidemi) penyakit genetik. Di samping itu, berbagai penyakit genetik lain yang telah diketahui, tidak ditemukan peningkatan yang dramatis seperti autisme ini. Peningkatan angka autisme juga bukan karena meningkatnya kewaspadaan masyarakat (awam maupun profesional) serta diagnosis yang lebih baik, sebab hal yang sama tidak terjadi pada penyakit-penyakit genetik lainnya walaupun juga mengalami publikasi luas serta cara/perangkat diagnosis yang lebih baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tentunya terdapat faktor lingkungan yang berperan meningkatkan angka kejadian autisme ini, yang diduga kuat adalah vaksin MMR. Autisme dapat terlihat sejak usia bayi, tetapi dapat juga gejala-gejala baru terlihat saat usia 18-24 bulan (late onset autism). Yaitu terjadi kemunduran pada perkembangannya, bahkan kemampuan yang sudah dimiliki hilang begitu saja. Ternyata banyak orangtua yang menyadari bahwa late onset autism atau regresi autistik pada anak mereka terjadi tidak lama setelah divaksinasi MMR. Fakta dan Penelitian Sejak diperkenalkannya vaksin MMR, maka terlihat bahwa angka kejadian penyandang baru autisme sangat meningkat. Kejadian ini bukan hanya berkebetulan (koinsidens), namun benar-benar merupakan hal yang nyata. Di California misalnya, sejak vaksin MMR diperkenalkan pada tahun 1978, jumlah penyandang
Re: [balita-anda] MMR Autisme di Sucofindo / TVRI / FKUI (was- Re: [diskusi-autis] PaulShattock di Jakarta)
Dear dr. Rudy. Selamat ya, sayang sekali saya tidak melihat figur dr. Rudy di TV. Yang pasti saya turut senang dan tentu maju terus. Nah, diskusi tsb hanya di Jakarta ya, ... padahal saya ingin sekali apalagi Andrew jadwal MMR-nya bulan ini. Boleh ya dok.kita-kita yang diluar Jkt kebagian info tsb dari dokter ?!. pls. Terima kasih sebelumnya. Gby, Andrew "Rudy Sutadi, MD" To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc: [EMAIL PROTECTED], et.id[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 03/19/01 09:54[EMAIL PROTECTED], PM[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Please respond Subject: [balita-anda] MMR Autisme di to balita-andaSucofindo / TVRI / FKUI (was- Re: [diskusi-autis] Paul Shattock di Jakarta) Yth. Semuanya, Bagi yang belum mengetahui, Paul Shattock, MD, seorang pakar dari Autism Research Unit, University of Sunderland, U.K. (Inggris) akan membahas a.l. mengenai hubungan vaksin MMR dan autisme. Acaranya : 1. Selasa, 20 Maret 2001, pk.09.00-12.30. UNTUK UMUM PROFESIONAL Graha Sucofindo Lt.2, Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan - Juga membahas mengenai Biomedical Intervention - Juga sebagai pembicara : Dr. Melly Budhiman, SpKJ 2. Rabu, 21 Maret 2001 a. Pk.07.30-08.00 : Wacana Interaktif TVRI (Acara 2 Jam Saja) - Juga sebagai pembicara Dr. Melly Budhiman, SpKJ (Ketua Yayasan Autisme Indonesia) Dr. Rudy Sutadi, SpA (Wakil Ketua Yayasan Autisme Indonesia) b. Pk.10.00-selesai : Bag. Psikiatri FKUI-RSCM - Membahas hubungan vaksin dengan autisme - Invitation only : Psikiater, Dokter Anak, Depkes, POM, IDAI, dll 3. Kamis, 22 Maret 2001, pk.08.00-10.00 - Bag. Psikiatri FKUI-RSCM - Membahas gangguan metabolisme pada autisme Demikian semoga bermanfaat. Dr. Rudy Sutadi, SpA - Original Message - From: Jenner Yusman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 19 Maret 2001 4:19 Subject: Re: [diskusi-autis] Paul Shattock di Jakarta Dr Melly yth. Selamat atas usahanya. Ini metode yang lebih mengena/mencapai tujuan yakni membiarkan pihak yang berkompeten(Paul Shattock) membawakan isyu lalu di"tantang" oleh kalangan yang berkompeten pula(dari Indonesia). Kalangan di Indonesia sebaiknya menyiapkan berbagai pertanyaan/challenge untuk menuntaskan kasus agar ada kesimpulan. Pasti akan sangat menarik. Apakah hari Selasa ini(tgl berapa)? .[deleted]... Jenner kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] kirim bunga, pesan cake balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR dan Autism
sumber : www.cdc.gov [Centers for Disease Control and Prevention] 1. Does the MMR vaccine cause autism? CDC believes that the current scientific evidence does not support the hypothesis that MMR, or any combination of vaccines, cause the development of autism, including regressive forms of autism. A suspected link between MMR vaccine and autism has been suggested by researchers and some parents of children with autism. Often symptoms of autism are first noted by parents as their child begins to have difficulty with delays in speaking after age one. MMR vaccine is first given to children at 12 to 15 months of age. Therefore, children an apparent onset of autism within a few weeks after MMR vaccination may simply be an unrelated chance occurrence. An extensive study of the evidence was recently conducted in the United Kingdom. The British Committee on Safety of Medicines convened a "Working Party on MMR Vaccine" to conduct a systematic review of reports of autism, gastrointestinal disease, and similar disorders after receipt of MMR or measles/rubella vaccine. The National Childhood Encephalopathy Study (NCES) was examined to see if there was any link between measles vaccine and neurological events. The researchers in England found no indication that measles vaccine contributes to the development including educational and behavioral deficits (Miller et al 1997). A more recent epidemiological study also found no association between MMR vaccine and autism (Taylor et al. 1999). This study compared rates of autism between children who received the MMR vaccine and children who did not. The results found no difference in rates of autism between the two groups. 2. What about the study by Dr. Andrew Wakefield, of the Royal Free Hospital in the United Kingdom? Current scientific evidence does not support the hypothesis that the MMR vaccine, or any combination of vaccines, causes the development of autism, including regressive forms of autism. This includes the research conducted by Dr. Wakefield. The Wakefield Study This study was conducted in 1998 and looked at whether the existence of the measles virus from the MMR vaccine could cause bowel disease and, in turn, cause autism. The authors reviewed reports of 12 children with bowel disease and regressive developmental disorders, mostly autism. In 9 of the cases, the child's parents or pediatrician speculated that the MMR vaccine had contributed to the behavioral problems of the children in the study. This study was reviewed by an expert committee from the UK Medical Research Council (MRC). The Council concluded there is no evidence to link the MMR vaccine with autism. On April 3, 2000 the MRC issued a new report confirming its earlier conclusion; MMR has not been linked with inflammatory bowel disease in autism. A copy of this research report can be found in the appendix and is also available at the MRC web site, http://www.mrc.ac.uk Limitations of Dr. Wakefield's Study 1. The study used too few cases to make any generalizations about the causes of autism; only 12 children were included in the study. Further, the cases were selected by researchers and may not be representative of many cases of autism. 2. There were inadequate groups of control children. As a result, it is difficult to determine whether the bowel changes were similar to changes in normal children, or to determine if the rate of vaccination in autistic children was higher than in the general population. 3. The study did not identify the time period during which the cases were identified. 4. In at least 4 of the 12 cases behavioral problems appeared before the onset of symptoms of bowel disease; that is, the effect preceded the proposed cause. It is unlikely, therefore, that bowel disease or the MMR vaccine triggered the autism. 3. Would it be safer to separate the MMR vaccine into its individual components--in other words, give children three separate shots, at different times (e.g., six months or one year apart), instead of one combined shot? Why do we have to use the combined vaccine? There is no scientific research or data to indicate that there is any benefit to separating the MMR vaccine into its individual components. This idea is not based on any published evaluation of the effect(s) it may have on children. In fact, splitting the MMR vaccine into three separate doses may be harmful because it would expose children unnecessarily to potentially serious diseases. For instance, if rubella vaccine were delayed, 4 million children would be susceptible to rubella for an additional six to 12 months. This would potentially allow otherwise preventable cases of congenital rubella syndrome (CRS) to occur. Infection of pregnant woman with "wild" rubella virus is one of the few known causes of autism. Thus, by preventing infection of pregnant women, rubella vaccine also prevents autism. 4. Should a younger sibling, or a child of someone who suffered autism be vaccinated with MMR or other
Re: [balita-anda] MMR dan Autism
sorry, sumbernya waktu itu lupa saya catat... Kayaknya sih dari CDC juga. - Frequently Asked Questions about Measles, Mumps, and Rubella, and MMR Vaccine [Q.]Are measles, mumps, and rubella still a problem in the United States? All three diseases are currently at or near their lowest point ever reported in the United States. In 1995, a provisional total of 288 measles cases (lowest ever), 840 cases of mumps (lowest ever), and 200 cases of rubella (third lowest) were reported. [Q.]If the chance of the diseases is so low, why do we still give the vaccine? Measles, mumps, and rubella are all still very common in other parts of the world, and can be easily imported into the United States. A reduction in our vaccination efforts would lead to a rapid increase in the number of susceptible children, which could lead to an outbreak. [Q.]What kind of vaccine is MMR? MMR is a attenuated live virus vaccine. After injection, the viruses replicate (grow), and cause a subclinical or asymptomatic infection in the vaccinated person. The person's immune system fights the infection caused by these weakened viruses, and immunity develops. [Q.]How effective is MMR vaccine? From 95 percent to 98 percent of persons who receive a single dose of MMR will develop immunity to all three viruses. [Q.]Why is MMR vaccine given after the first birthday? Most infants born in the United States will receive passive protection against measles, mumps, and rubella in the form of maternal antibody. These antibodies can destroy the vaccine virus if they are present when the vaccine is administered. By 12 months of age, almost all infants have lost this passive protection, so the vaccine viruses can replicate and produce infection with interference. [Q.]If a single dose of MMR vaccine is so effective, why do we give a second dose? The second dose is to provide another chance to develop measles immunity for persons who did not respond to the first dose. About 2 percent to 5 percent of persons do not develop measles immunity after the first dose of vaccine. [Q.]What is the best age to give the second dose of MMR vaccine? The second dose of MMR can be given anytime, as long as the child is at least 12 months old and it has been at least a month since the first dose. However, the second dose is usually administered before the child begins kindergarten or first grade (4-5 years of age) or before entry to middle school (11-12 years of age). The age at which the second dose is required is generally mandated by state school entry requirements. [Q.]Can I give a PPD (tuberculin skin test) on the same day as a dose of MMR vaccine? Live measles vaccine can reduce the reactivity of a PPD because of mild suppression of the immune system. A PPD can be done before or at the same time as measles vaccine is given. However, if measles vaccine is given first, the PPD should be delayed for at least one month. [Q.]What is the most common adverse event following MMR vaccine? Low grade fever and a mild rash, which occur in 5 percent to 10 percent of recipients. [Q.]For years our clinic has given MMR intramuscularly (IM) rather than subcutaneously (SC). Is it less effective IM? If MMR has been given IM instead of SC should it be repeated? All live injected vaccines (MMR, varicella, and yellow fever) are recommended to be given subcutaneously. Intramuscular administration is not likely to decrease immunogenicity, and doses given IM do not need to be repeated. [Q.]Why are people born before 1957 exempt to receiving MMR vaccine? Persons born in 1957 and before lived through several years of epidemic measles before the first measles vaccine was licensed. As a result, these people are very likely to have had measles disease. Serologic surveys suggest that 95%-98% of persons born before 1957 are immune to measles. The "1957 rule" applies only to measles and mumps, and does NOT apply to rubella. [Q.]How long after a blood transfusion can a person be given MMR vaccine? MMR should not be given for 6 months following a transfusion of whole blood. Different blood products require different waiting periods before giving measles vaccine. Table 8 in the General Recommendations on Immunization gives a complete listing of these intervals. [Q.]Rubella is a very mild disease. Why do we even bother to vaccinate against it? Rubella disease in childhood is usually a mild illness. The major public health importance of rubella is the impact the virus may have on a developing fetus. If a woman is infected with rubella virus during the first trimester of pregnancy, the fetus may be stillborn, or may be born with severe birth defects, such as blindness, deafness, or mental retardation. These defects in a newborn of a woman who has rubella during pregnancy are collectively known as congenital rubella syndrome. [Q.]How common is arthritis following rubella vaccine? Joint pain is reported by 25
Re: [balita-anda] MMR
Makasih ya Mbak atas informasinya, itu baru MMR 1 kan, kalo nggak salah nanti ada keduanya ya..? wah kira2 segitu lagi juga kali ya... Trus kalo HiB berapa ya.? "Vera S L" vera@merapi.To: [EMAIL PROTECTED] net cc: Subject: Re: [balita-anda] MMR 07/21/00 04:19 PM Please respond to balita-anda mbak Haify, kebetulan saya bln kemarin habis imunisasi MMR di Harapan Kita, harganya 150 ribuan deh.lumayan mahal yah... salam vera-mama marchel - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 21, 2000 2:19 PM Subject: [balita-anda] MMR Assalamualaikum, Ada temen saya yang punya anak usia 9.5 bl, dan rencananya mau diimunisasi MMR. Nah dia minta tolong suruh nanyain lewat milis ini, berapa kira2 biaya imunisasi itu ? Atas informasinya saya ucapkan terima kasih Wassalam www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
mbak Haify, kebetulan saya bln kemarin habis imunisasi MMR di Harapan Kita, harganya 150 ribuan deh.lumayan mahal yah... salam vera-mama marchel - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 21, 2000 2:19 PM Subject: [balita-anda] MMR Assalamualaikum, Ada temen saya yang punya anak usia 9.5 bl, dan rencananya mau diimunisasi MMR. Nah dia minta tolong suruh nanyain lewat milis ini, berapa kira2 biaya imunisasi itu ? Atas informasinya saya ucapkan terima kasih Wassalam www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Rekan netters Fungsinya untuk apa aja sich. imunisasi MMR itu kira " pada umur berapakah diimunisasi MMR ini sebab putra saya saat ini sudah berumur 9 bln , dan dimana harus imunisasi MMR ini ke Rumah Sakit ( dokter Umum ), Posyandu atau dokter spesialis anak...?? atas sharingnya saya ucapkan terimakasih Ibunya Rayhan -Original Message- From: Vera S L [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, July 21, 2000 4:19 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] MMR mbak Haify, kebetulan saya bln kemarin habis imunisasi MMR di Harapan Kita, harganya 150 ribuan deh.lumayan mahal yah... salam vera-mama marchel - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 21, 2000 2:19 PM Subject: [balita-anda] MMR Assalamualaikum, Ada temen saya yang punya anak usia 9.5 bl, dan rencananya mau diimunisasi MMR. Nah dia minta tolong suruh nanyain lewat milis ini, berapa kira2 biaya imunisasi itu ? Atas informasinya saya ucapkan terima kasih Wassalam www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Dear rekan netters, mnrt DSA, tdk semua vaksinasi akan menimbulkan efek samping suhu yg tinggi, krn bahan vaksinnya beda2. Kalaupun panas, ada yg panasnya sedang, ada yg panas tinggi. Tp kalau mau aman, tanya kedokternya, vaksinasi yg diberikan saat itu akan menimbulkan panas seperti apa, dan mencapai suhu berapa hrs menghubungi dokter ? Yg jelas, kita hrs selalu siapkan obat penurun panas. Bundanya Salsabila Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
Mamanya Kay, Dulu waktu Ivan divaksin MMR seingat saya di nggak begitu panas. Cuman agak anget dikit, itupun hanya semalam. Mungkin daya tahan anak emang beda-beda. Dan setiap divaksinasi, alhamdulillah Ivan nggak pernah panas tinggi / lama. Kalo DSA saya bilang, kalo anak lagi panas, justru badannya jangan dibungkus rapat. Sebagian dari kita justru memberikan baju rapat supaya berkeringat. Tapi justru dilarang oleh dokter. Biasa aja biar ada "penguapan" . Paling ya diminumin obat dan dikompres ... Kalo nggak turun-turun juga, dibawa aja lagi ke DSA nya. Kalo dibawa pergi, menurut saya sebaiknya jangan Kan kondisinya lagi lemah ... Apalagi dibawa ke RS. Kan justru banyak "penyakit" di RS. Bisa-bisa tertular penyakit lain ... Mungkin saran dokter untuk dibawa jalan-jalan, paling-paling ke halaman rumah, nggak jauh-jauh amat ... biar seger Yanis Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Bu... saya bisa rasain tuh kepanikan ibu.Mestinya abis vaksin panasnya ngga' sampe' segitu.Anaknya dikompres terus ya bu. Mungkin sebelum vaksin memang kondisi fisiknya sedang menurun(gejala flu). Kalo sampe' besok ngga' turun sama sekali, mendingan bawa' lagi kedokter deh. Oya soal suaminya yang ada di RS, ngga' apa-apa khan ada suster dan dokter. Jadi ibu konsentrasi kesikecil dulu. Kalo' bisa telp. aja ke suaminya, bilang ngga' bisa dateng karna sikecil panasnya tinggi. Kalo' udah turun panasnya silahkan besuk sang suami. Pokoknya sikecil jangan dititipin ditetangga dalam keadaan panas tinggi gitu. Semoga suami dan anaknya cepat sembuh. Mamanya Brian Christ Debby Panjaitan FA Department-PT.Roche Phone:021-5279070 ext.233 -Original Message- From: Mia Mahaendra Gofar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 19, 2000 1:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] MMR Dear netters, Anak saya, 13 bulan, baru kemarin di vaksin MMR. Dan sejak semalam memang badannya panas hg 39,4derajat, dan belum beranjak dari 39 hingga pagi ini. Memang DSA saya sudah memperingatkan bahwa dia akan panas selama 3 hari, cuma bayangan saya hanya malam saja. Apakah memang demikian reaksinya (siang-malam)? Dan saya sudah kasih obat turun panas yang dimasukkin ke duburnya, tapi kok gak turun juga ya? DSA saya juga menyarankan agar anak saya dibawa keluar rumah, jalan-jalan supaya dia bisa melupakan rasa gak enak dibadannya, bukankan ini malah akan memperlemah badannya dia? Saya agak bingung, karena memang saya harus keluar rumah menengok suami saya yang sedang dirawat di RS, hanya saya ragu, apakah saya harus menitipkan anak saya ke teman saya atau lebih baik membawa dia bersama saya. Saya khawatir karena badannya gak enak dia akan tambah rewel kalau ditinggal, sementara sudah hampir 5 hari saya gak nengok suami saya, dan kemarin baru dioperasi. Waduh repotnya di negeri orang... Mungkin rekan netters ada yang bisa sumbang saran, berhubung saya lagi agak buntu.. thx, Mia - Mamanya Kay Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] MMR
Mba' Mia yang lagi repot, aduh kebayang dech mba' tapi ingat mba' jangan jadi panik juga karena kalau kita panik (si kecil malah jadi rewel dan makin rewel) coba periksa tenggorokan si kecil mungkin saja radang oiya kalo' mba' punya AC ya di hidupin saja usahakan suhu udara di ruangan tersebut tidak panas dan si kecil dipakein kaos dalam dan celana pendek saja mengenai mo' bezuk suami, di postpone dulu dech mba' kasian karena kondisi tubuh si kecil lagi lemah jangan di tinggal atau dibawa dengan kondisi seperti itu kalau sampai sore panasnya engga' turun mending dibawa ke dokter saja mba' jangan panik ya mba' semoga saja si kecil dan suami mba' cepet sembuh Regards, Fifianza bundanya Molly Bramantyo IT Helpdesk 80/24619 -- From: Mia Mahaendra Gofar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 19, 2000 1:00 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] MMR Dear netters, Anak saya, 13 bulan, baru kemarin di vaksin MMR. Dan sejak semalam memang badannya panas hg 39,4derajat, dan belum beranjak dari 39 hingga pagi ini. Memang DSA saya sudah memperingatkan bahwa dia akan panas selama 3 hari, cuma bayangan saya hanya malam saja. Apakah memang demikian reaksinya (siang-malam)? Dan saya sudah kasih obat turun panas yang dimasukkin ke duburnya, tapi kok gak turun juga ya? DSA saya juga menyarankan agar anak saya dibawa keluar rumah, jalan-jalan supaya dia bisa melupakan rasa gak enak dibadannya, bukankan ini malah akan memperlemah badannya dia? Saya agak bingung, karena memang saya harus keluar rumah menengok suami saya yang sedang dirawat di RS, hanya saya ragu, apakah saya harus menitipkan anak saya ke teman saya atau lebih baik membawa dia bersama saya. Saya khawatir karena badannya gak enak dia akan tambah rewel kalau ditinggal, sementara sudah hampir 5 hari saya gak nengok suami saya, dan kemarin baru dioperasi. Waduh repotnya di negeri orang... Mungkin rekan netters ada yang bisa sumbang saran, berhubung saya lagi agak buntu.. thx, Mia - Mamanya Kay Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MMR
dear mbak Ýanis, mbak Debby, mbak Wahyu Trihandayani, mbak Fifianza, dan papanya Dito, Kompresnya gimana ya, bagian mana aja? Mungkin bener yach karena biasanya Kay kalau abis di vaksin, panasnya cuma 1 malam, dan itupun gak sampai 39 derajat, malah waktu di vaksin pertama kali gak ada panas sama sekali.. Memang dia baru selesai flu beberapa hari sebelumnya, jadi bisa jadi masih ada sedikit penyakitnya kali ya... Sekarang sich udah agak turun 38,5, cuma dianya jadi tidur terus dan gak mau makan, jadi saya ASI in aja. Soal badannya melemah, maksud saya kalau lagi panas dibawa keluar dan kena angin khan malah bikin masuk angin dan jadi tambah sakit. Mungkin bener seperti mbak Yanis bilang, bawa keluarnya ke halaman aja kali ya, biar kena udara segar. Saya emang ragu bawa ke RS, takutnya malah kena penyakit lain.. Makasih mbak2 semua dan papanya Dito atas sarannya, Mia - Mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Panjaitan, Debby {FA~Jakarta} [EMAIL PROTECTED] An: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Datum: Mittwoch, 19. April 2000 08:35 Betreff: RE: [balita-anda] MMR Bu... saya bisa rasain tuh kepanikan ibu.Mestinya abis vaksin panasnya ngga' sampe' segitu.Anaknya dikompres terus ya bu. Mungkin sebelum vaksin memang kondisi fisiknya sedang menurun(gejala flu). Kalo sampe' besok ngga' turun sama sekali, mendingan bawa' lagi kedokter deh. Oya soal suaminya yang ada di RS, ngga' apa-apa khan ada suster dan dokter. Jadi ibu konsentrasi kesikecil dulu. Kalo' bisa telp. aja ke suaminya, bilang ngga' bisa dateng karna sikecil panasnya tinggi. Kalo' udah turun panasnya silahkan besuk sang suami. Pokoknya sikecil jangan dititipin ditetangga dalam keadaan panas tinggi gitu. Semoga suami dan anaknya cepat sembuh. Mamanya Brian Christ Debby Panjaitan FA Department-PT.Roche Phone:021-5279070 ext.233 -Original Message- From: Mia Mahaendra Gofar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, April 19, 2000 1:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] MMR Dear netters, Anak saya, 13 bulan, baru kemarin di vaksin MMR. Dan sejak semalam memang badannya panas hg 39,4derajat, dan belum beranjak dari 39 hingga pagi ini. Memang DSA saya sudah memperingatkan bahwa dia akan panas selama 3 hari, cuma bayangan saya hanya malam saja. Apakah memang demikian reaksinya (siang-malam)? Dan saya sudah kasih obat turun panas yang dimasukkin ke duburnya, tapi kok gak turun juga ya? DSA saya juga menyarankan agar anak saya dibawa keluar rumah, jalan-jalan supaya dia bisa melupakan rasa gak enak dibadannya, bukankan ini malah akan memperlemah badannya dia? Saya agak bingung, karena memang saya harus keluar rumah menengok suami saya yang sedang dirawat di RS, hanya saya ragu, apakah saya harus menitipkan anak saya ke teman saya atau lebih baik membawa dia bersama saya. Saya khawatir karena badannya gak enak dia akan tambah rewel kalau ditinggal, sementara sudah hampir 5 hari saya gak nengok suami saya, dan kemarin baru dioperasi. Waduh repotnya di negeri orang... Mungkin rekan netters ada yang bisa sumbang saran, berhubung saya lagi agak buntu.. thx, Mia - Mamanya Kay Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com -Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]