[budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar
Pak Kesha, jadi anda dari pulau Jinmen ? Tidak banyak yang berasal dari pulau Jin Men, salah satunya ada yang saya kenal memang berasal dari sana dan masih memiliki rumah disana, sama seperti yang anda ceritakan. Bahkan ia masih memiliki hak atas rumah tersebut, tinggal di klaim saja pada pemerintah Taiwan. Orang tersebut tinggal di Jawa Tengah. Saya masih menyikapi dengan bijaksana, tapi saya sarankan sekali lagi, terlepas dari urusan cicit ini, jika mengarang suatu cerita yang masuk akal seperti kata teman-teman yang lain. Saya beri contoh, ada keluarga besar A yang memiliki daftar nama keturunan mereka, dan X mengenal salah satu anggota keluarga besar itu, sebut saja Y. Tiba-tiba ada B yang mengaku sebagai keturunan dari keluarga besar A tapi uniknya adalah B ini mengaku sebagai anak dari keluarga besar A yang tidak memiliki keturunan. Wajar saja jika X bertanya kepada Y dan Y menjawab tidak ada. Jadi disini bisa Y atau B yang berbohong. Yang membedakan adalah data-data yang disampaikan B itu benar atau tidak ? Contohnya adalah mahkota yang B sebutkan. Sudahlah anda juga tidak perlu protes kepada yang lain yang mencurigai kebenaran cicit, sebaliknya anda harus memasukkan kecurigaan mereka dan membaca dengan teliti semua yang mereka tuliskan. Dari beberapa postingan anda, terlihat anda tidak membaca penuh, sebagai contoh mahkota, photo dan sebagainya yang luput dari perhatian anda. Bagaimana anda bisa menelisik sejarah jika anda sendiri memulai dengan kecerobohan ? Jika anda mengakui nol besar dalam sejarah, selayaknya anda duduk diam dan menyimak baik-baik. Bacalah dengan teliti semua tulisan yang ada. JQ Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rusma keshaand...@... wrote: pak huang, kita semua tau jika sejarah itu penuh distorsi, banyak rahasia yg tidak di ungkapkan. kemungkinan keturunan kaisar yg kabur ke indonesia adalah sangat mungkin, mengingat tahun2 awal 1900 tsb banyak pengungsi dari china, kakek saya juga salah satunya, kami berasal dari kim meng, taiwan dan sampai skr masih punya rumah disana, jd informasi dari pak cicit ini hendaklah disikapi dengan bijaksana. saya melihat beliau tidak datang mengaku2 dengan keputusan pribadi, tapi atas informasi dari nenek beliau dan insiatif pak abdi dan saya rasa beliau juga ada di jalur milis yang tepat untuk mengetahui kebenaran ini, mohon di terima dulu dengan baik, jangan di maki2 dan sampai ngomong jorok di YM. kita tunggu tgl. 20 ini ya, semoga bs ikut gabung dan jd pendengar, karena saya NOL besar dalam sejarah tiongkok. On 12/7/09, jinqiang.huang jinqiang.hu...@... wrote: Pak Kesha, cicit ini berani memberikan bukti-bukti seperti photo, mahkota dan sebagainya. Coba anda bersikap netral sedikit dalam menilai masalah dan bacalah perlahan-lahan semua yang diutarakan oleh cicit ini maupun melalui temannya. Saya tidak suka menantang siapapun, tapi jika cicit itu memiliki catatan harian dalam bahasa Man Zhu, saya memiliki akses untuk mencari orang menterjemahkan, sama seperti akses yang dimiliki oleh bapak Liang tapi jelas dari universitas yang berbeda. Juga saya katakan bahwa banyak keturunan kerajaan Qing di China ini, dan menurut anda, apakah ada kemungkinan salah satu member di milis ini mengenal mereka ? JQ Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, keshaandrea keshaandrea@ wrote: Pak Huang, menurut saya, si Cicit ini tidak akan bisa memberikan jawaban yang valid dan memuaskan, karena dia hanya penerus cerita pula. Saya pernah di suruh duduk oleh kakek saya beberapa saat sebelum kematiannya, selama seminggu (3 4 jam sehari) saya disuruh mendengar cerita kedatangan dia dari cina, mendarat dimana, berdagang dll saja, kalo disuruh cerita ulang, ga bakal bisa bener. Ini cerita si cicit dapat dari neneknya, pasti banyak yg bolong2, apalagi pak abdi dapat cerita lagi dari pak Cicit Kaisar. Yah pasti lah berantakan thread ini, sampai pada ngamuk2. Lebih baik di lampirkan bukti2 saja dari ybs, yg katanya dimiliki (masukan penting buat pak Abdi dan pak Immanuel). Dan mungkin alangkah baiknya thread ini di tahan dulu sampai terjadi klarifikasi lebih baik, jangan sampai yang satu menertawakan yg lain, yg satu punya handbook sejarah, yg lain punya bukti sejarah. Pak Abdi dan Pak Ardian keliatannya sudah dalam tahap meregang perasaan, mohon jangan terjadi permusuhan. Masa milis BT jd ajang permusuhan antara anggota? Dan lucunya ini terjadi sebelum semua bukti di sajikan. Peacelah bapak2 semuanya, saya yakin disini semuanya orang2 yg sangat terpelajar dan sudah dewasa. From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of jinqiang.huang Sent: Monday, December 07, 2009 12:43 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Renungan minggu ini - cicit kaisar Bp.Kesha, anda boleh
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Untuk meminimkan kasus pelecehan budaya, etnis dan agama, tak ada cara lain, selain penegakan hukum. Negara dan masyarakat harus berani menyeret orang2 yg melakukan kampanye sara di depan umum ke pengadilan. Di Indonesia ini sangat timpang, bila ada yg sedikit saja menyinggung islam, walau tak sengaja bisa langsung masuk bui, seperti sarwendo, sedangkan seorang kigendeng pamungkas yg terang2an menghina ras lain dibiarkan merajarela, dimana penegak hukum? Sent from my BlackBerry?0?3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Jangan terlalu banyak menuntut. Kita harus sadar bahwa lebih banyak masalah di negara ini yang lebih patut mendapatkan perhatian pemerintah. Lagipula mengenai masalah Ki Gendeng Pamungkas, Zhou xiong tahu tidak bahwa banyak dari ras yang dia kata2in juga turut mendukung aksi dia. Sebagai minoritas, janganlah terlalu lembek, sedikit-sedikit meminta perhatian. Hinaan, pelecehan, pemelintiran harusnya sudah menjadi masalah yang biasa dihadapi. Toh semakin digituin, semakin kebal dan kuat (harusnya). Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Untuk meminimkan kasus pelecehan budaya, etnis dan agama, tak ada cara lain, selain penegakan hukum. Negara dan masyarakat harus berani menyeret orang2 yg melakukan kampanye sara di depan umum ke pengadilan. Di Indonesia ini sangat timpang, bila ada yg sedikit saja menyinggung islam, walau tak sengaja bisa langsung masuk bui, seperti sarwendo, sedangkan seorang kigendeng pamungkas yg terang2an menghina ras lain dibiarkan merajarela, dimana penegak hukum? Sent from my BlackBerry0 3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Saya sih tdk mengusulkan merengek2 minta dilindungi, tapi mendorong masyarakat menggugat lewat pengadilan, baik menggugat individu yg menghina maupun penegak hukum yg membiarkan hal itu. Seperti ester yusuf yg menggugat negara dlm peristiwa kerusuhan mei. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: henyung heny...@yahoo.com Date: Mon, 07 Dec 2009 08:41:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Jangan terlalu banyak menuntut. Kita harus sadar bahwa lebih banyak masalah di negara ini yang lebih patut mendapatkan perhatian pemerintah. Lagipula mengenai masalah Ki Gendeng Pamungkas, Zhou xiong tahu tidak bahwa banyak dari ras yang dia kata2in juga turut mendukung aksi dia. Sebagai minoritas, janganlah terlalu lembek, sedikit-sedikit meminta perhatian. Hinaan, pelecehan, pemelintiran harusnya sudah menjadi masalah yang biasa dihadapi. Toh semakin digituin, semakin kebal dan kuat (harusnya). Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Untuk meminimkan kasus pelecehan budaya, etnis dan agama, tak ada cara lain, selain penegakan hukum. Negara dan masyarakat harus berani menyeret orang2 yg melakukan kampanye sara di depan umum ke pengadilan. Di Indonesia ini sangat timpang, bila ada yg sedikit saja menyinggung islam, walau tak sengaja bisa langsung masuk bui, seperti sarwendo, sedangkan seorang kigendeng pamungkas yg terang2an menghina ras lain dibiarkan merajarela, dimana penegak hukum? Sent from my BlackBerry0…3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Paman Liang U, Be nda2 tersebut didapat dari koleksi pribadi gembala sidang gereja ybs. Bagaimana mendapatkannya? Sejauh dari yg saya tahu, benda2 tsb dibeli dari sejak pdt tsb masih sangat muda. Karena beliau punya ketertarikan kuat pada sejarah dan menghormati budaya serta seni. Mengoleksi barang antik, kata beliau adalah sebuah bentuk investasi yg khusus. Beda dengan benda2 lain, nilai barang antik akan selalu meningkat. Kadang, untuk menutup biaya / kebutuhan dana untuk penyelenggaraan ibadah besar/ kebutuhan pelayanan, sang pendeta tersebut merelakan mangkok/guci koleksinya dijual. Itu mungkin salah satu prinsip bijak dari ideologi aliran gereja ini. (Kalau koleksi musium, saya kira ga bakal dijual ya.) Ada cerita unik tentang salah satu keramik biru-putih yang ada dalam koleksi musium ini. Kata sang pendeta, mungkin di jaman sekarang, membuat keramik dengan warna biru mudah. Tapi pada jaman dulu, pasir /campuran tersebut harus dibakar pada suhu terytentu agar bisa menghasilkan warna tertentu dan itu sukar. Makanya sangat berharga. Kisah lain, si pendeta mampu menjelaskan asal muasal suatu keramik dari corak dan warna. Semisal, ada campuran bahan tertentu yg sukar didapat karena pada jaman tertentu ketika dinasti ybs sedang berperang, bahan tsb dipakai untuk campuran mesiu dsb. Sehingga dari corak dan warna bisa dianalisa dari jaman apa. Mantap kan? Salam Abdi Christ liang u wrote: Ada gereja demikian bagus sekali, cuma dari mana dapatnya benda-benda itu. Sebuah patung kecil salah satu snio saja harganya dalam lelang mencapai 20juta US dollar. Apalagi peninggalan zaman Shang? Biar bagaimana banyak Tionghoa Kristen selalu menganggap budaya Tionghoa adalah budaya setan, sampai angpao juga uang setan. Orang tua yang sudah meninggal fotonya jadi foto setan. Karena itu saking kesalnya, saya bilang kalau semua yang berbau Tionghoa adalah setan saya akan bangga menjadi setan. Kiongchiu Liang U From: toyota_man save_my...@yahoo. com To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Sat, December 5, 2009 11:11:47 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Salam perkenalan, Saya Abdi Christ. Mungkin boleh saya referensikan sebuah gereja Kristen di kemayoran JAkarta Pusat yg sekaligus memiliki MUSIUM kebudayaan Tionghoa di dalam kompleksnya yang besar. Nama gereja tersebut: Gereja Reformed Injili Indonesia berlokasi di Jl.Industri Blok B14 Kav.1 Jakarta 10720 - atau dikenal dengan Reformed Millennium Center Indonesia Gereja ini diklaim sebagai gereja tionghoa terbesar di Asia tenggara. Tujuan dibuatnya musium adalah agar generasi muda tionghoa tahu betapa kayanya dan majunya nilai kebudayaan dan kesenian tionghoa sejak berabad2. Dalam musium itu terpajang koleksi asli dan dalam kondisi 90% tidak cacat(dan juga saya foto): 1. Perabot Dinasti Shang dari abad 15 SM (Shang wares) 2. Pendingin dari Kuningan dari abad 5 SM (Bronze Refrigerator) 3. Miniatur kereta kuda dari Bronze dari Dinasti Tang abad 2-8 setelah masehi 4. Guci Terakota dari abad 5 SM 5. Horse Carriage dari abad 5 SM 6. Keramik kuda 3 warna dari abad 8-9 setelah masehi (dinasti Tang) 7. Lonceng Kuningan - masa perang - dari Abad 5 setelah masehi 8. Kelengkapan dan piring mangkok Celadon abad 9-13 setelah masehi (dinasti Sung Yuan) 9. bantal keramik yang dipakai orang jaman dulu 10. Keramik-mangkok- piring dari Dinasti Ming Ching (Imperial War) 12. Piring 3 warna dari abad 14 setelah masehi (dari Dinasti Liau) 13. guci kecil - piring - mangkok - dari abad 7-10 setelah masehi (dinasti Tang Sung) 14. Piring - alas piring (warna biru putih) dari porcelain abad ke 16-19 (dinasti Ming Ching) 15. Mangkok Biru dan Putih dari abad 13-16 setelah masehi (dinasti Yuan Ming) - Jika tertarik untuk melihat koleksi2 ini silahkan datang. Gereja ini berpandangan bahwa kebudayaan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Tuhan dan orang Kristen diajar untuk menghargai kebudayaan-nya sendiri. Salam Abdi Christ *untuk foto koleksi boleh kirimkan e-mail saudara ke: abdi_toyota@ yahoo.co. id - nanti saya kirim* --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com , Chen Gui Xin ikkyosensei@ ... wrote: Banyak sekali orang Kristen, terutama dari suku selain Tionghoa, yang menjelek2kan budaya Tionghoa. Yang paling sering saya amati adalah para pendeta yang berasal dari Manado. Bagaimana menyadarkan mereka agar mengerti bahwa merusak simbol-simbol budaya suku/agama lain tersebut bukanlah pertaruhan mulut semata, tetapi bisa menjadi perselisihan yang lebih besar? Apakah kita bisa melakukan gerakan hukum untuk menuntut mereka ke penjara, agar tidak berkembang terjadi kerusuhan rasial yang disebabkan oleh agama kristen ini? Salam, Chen Gui Xin -- Aut Inveniam Viam Aut Vaciam
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Saya setuju pendapat Sdr. Ardian di bawah. Pernah saya katakan yang belum apa-apa sudah menyatakan bohong dan yang belum apa-apa sudah menyatakan benar, sama salahnya. Yang benar, semua infromasi dikumpul di tambah data-data yang sudah ada, lalu dikaji. Salah yah sudah, berapa banyak dugaan para ahlipun salah, tapi sebelum apa-apa dianggap bohong terlalu cepat. Bisa saja ada kebenarannya, tapi si pembawa informasipun tidak tahu masalahnya sehingga hanya yang ia ingat yang diceritakan. Karena itu perlu catatannya. Para ahli bisa mengkaji umur catatan loh! Jangan main-main. Sejarah Indonesia yang belum lama saja sulit dikaji, karena memang ditutupi, orang yang terlibatpun mana berani terus terang dalam situasi sekarang? Memang sudah lebih baik dari zaman orba, tapi mengapa masih ngotot istilah Cina? Mengapa masih ngotot melarang PKI? Kalau demokrasi semua ideologi tidak ada yang dilarang? Yang melanggar hukum dihukum orangnya bukan rasnya , bukan partainya, bukan negaranya! Kalau demokrasi semua agama tidak boleh dilarang, dan tidak boleh dihujat. Termasuk yang atheis. Sekarang sedikit saja orang berani mengaku atheis, siapa berani. Maka itu ketika ada rekan kita mengaku atheis, saya memberi acungan jempol dan salut, meskipun saya beragama. Semua data ada celahnya. Masih ingat kan? Ketika kita membahas perkosaan Mei 1998, ada yang minta bukti mana orangnya kalau ada perkosaan? Karena tak ada orang yang menyatakan saya diperkosa, maka dianggap tak ada. Apa itu bukan celah, tapi semua tahu perkosaan itu ada. Hanya yang diperkosa sudah mati, sudah bunuh diri, sudah gila, sudah lari ke luar negeri dll. Maka dengan enak saja disimpulkan bahwa peristiwa itu bohong. Saya anjurkan kita diskusi, jangan saling maki, tulis hasil diskusi secara lengkap, siarkan di milis ini! Itu baru demokrasi. Penulis harus netral, jang memihak, menulis secara jujur. Biar hasilnya dikaji lagi oleh orang yang tak ikut diskusi! Semoga kita makin dewasa. Kiongchiu Liang U From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sun, December 6, 2009 3:00:52 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu sejarah itu bukannya dihafalin, tapi dianalisa jg mencari data2 pendukung. Setiap ada org yg ngajuin hal2 baru , mesti siap menjawab POINT2 PENTING yg berkaitan dgn time line kejadian itu, bukan ngawur2an. pernah baca paper cornell ? pernah baca papernya ben anderson ? pernah baca memoar omar dhani ? semua data2 itu mesti dicross check, kalu udah bolong ya gimana ? noh ada yg ngaku2 anak soekarno, ada yg ngaku soekarno, supriyadi, keturunan puyi segala. toh itu mesti diklarifikasi dgn data2 pendukung, bukan sekedar ngetik2 trus bawa2 mahkota segala. wong dari sejak puyi jatoh, itu berapa banyak harta2 istana lenyap keluar ? taon 1860 aje berapa banyak yg dijarah ame tentara inggris perancis ? 1901 berapa banyak yg dijarah ame 8 negara ? Sejarah negara manapun sampai saat ini simpang siur.Nga usah jauh2.Soekarno PKI ato bukan juga sampai saat ini belom pasti.Soeharto terlibat PKI ato nga juga simpangsiur. Jadi kita hanya mengklarifikasi jika ada yg baru tapi tidak memaksakan atau menolak sebuah informasi yg baru.Yang ada kita kaji. Xie Xie --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardian_c@ wrote: eh gw seh gak suka ama org yg belat belit, die bilang belon join dsbnyta, suruh inpait tapi wekekekekekekekeke mana udahlah, itu org jg belat belit, gak pernah jawabin pertanyaan yg paling to the point. KAPAN SAUDARA NENEKNYA YG JUMLAHNYA 8 ITU LAHIR ? TAHUN BERAPA ? berhubung zhen fei tjoema 12 taon diistana, so perutnya hampir setiap tahun selalu terisi khan ? Or dia ada jurus halimunan yang bisa keluar lolos dari tatapan mata elang li lian ying dan anak buahnya ? Bisa keluar getu aja ? Coba aja kalu lu bisa mikir sedikit, jawaban yg diberi selalu muter2. BTW lukisan Qian Long kalu gak salah ada di museum Louvre prancis, so yg di prancis itu palsu apa asli ? seinget gw dijarah waktu taon 1860, waktu itu jg zhen fei belon berojol jadi org. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, jackson_yahya@ wrote: Bro ardian kebanyakan makan daging kambing akhir2 ini. Budaya china adalah budaya luhur yang sangat menjunjung tinggi sopan santun dalam bicara dan menyindir dengan kata2 halus tetapi dalem maknanya. Hanya tahu tetapi tidaK memahami Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! -Original Message- From: toyota_man save_mynit@ Date: Sat, 05 Dec 2009 17:19:57 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Boleh, gua ajak dia main ke toko loe yah?
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Dear Abdi Christ, Sepertinya anda mengalihkan permasalahan dari penghinaan kebudayaan menjadi sekedar musium terracota. Coba jawablah, (1) bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan cheng beng? (2) Bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan meja sembahyang kepada leluhur? (3) Bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan bhakti anak kepada orang tua di atas segala Dewa/Tuhan dan dirinya sendiri? Bukankah secara terbuka mereka mengejek2 ajaran budi bakti Tionghoa? Sementara, di sisi lain menabikan Abraham yang menjual istrinya dua kali demi kambing, rumput, dan mata air? Dan, Lot, yang sekali lagi adalah nabi kristen, menggauli anak gadisnya sendiri? Apakah perlu saling ejek seperti ini dilanjutkan? Ataukah ada gerakan internal Kristen untuk mempidanakan pendeta2 mereka yang brengsek seperti itu? Ataukah, seperti saya bilang, perlu kami kaum Tionghoa yang notabene dari eksternal, untuk menghakimi sendiri? Salam, Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, toyota_man save_my...@... wrote: Salam perkenalan, Saya Abdi Christ. Mungkin boleh saya referensikan sebuah gereja Kristen di kemayoran JAkarta Pusat yg sekaligus memiliki MUSIUM kebudayaan Tionghoa di dalam kompleksnya yang besar. Nama gereja tersebut: Gereja Reformed Injili Indonesia berlokasi di Jl.Industri Blok B14 Kav.1 Jakarta 10720 - atau dikenal dengan Reformed Millennium Center Indonesia Gereja ini diklaim sebagai gereja tionghoa terbesar di Asia tenggara. Tujuan dibuatnya musium adalah agar generasi muda tionghoa tahu betapa kayanya dan majunya nilai kebudayaan dan kesenian tionghoa sejak berabad2. Dalam musium itu terpajang koleksi asli dan dalam kondisi 90% tidak cacat(dan juga saya foto): 1. Perabot Dinasti Shang dari abad 15 SM (Shang wares) 2. Pendingin dari Kuningan dari abad 5 SM (Bronze Refrigerator) 3. Miniatur kereta kuda dari Bronze dari Dinasti Tang abad 2-8 setelah masehi 4. Guci Terakota dari abad 5 SM 5. Horse Carriage dari abad 5 SM 6. Keramik kuda 3 warna dari abad 8-9 setelah masehi (dinasti Tang) 7. Lonceng Kuningan - masa perang - dari Abad 5 setelah masehi 8. Kelengkapan dan piring mangkok Celadon abad 9-13 setelah masehi (dinasti Sung Yuan) 9. bantal keramik yang dipakai orang jaman dulu 10. Keramik-mangkok-piring dari Dinasti Ming Ching (Imperial War) 12. Piring 3 warna dari abad 14 setelah masehi (dari Dinasti Liau) 13. guci kecil - piring - mangkok - dari abad 7-10 setelah masehi (dinasti Tang Sung) 14. Piring - alas piring (warna biru putih) dari porcelain abad ke 16-19 (dinasti Ming Ching) 15. Mangkok Biru dan Putih dari abad 13-16 setelah masehi (dinasti Yuan Ming) - Jika tertarik untuk melihat koleksi2 ini silahkan datang. Gereja ini berpandangan bahwa kebudayaan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Tuhan dan orang Kristen diajar untuk menghargai kebudayaan-nya sendiri. Salam Abdi Christ *untuk foto koleksi boleh kirimkan e-mail saudara ke: abdi_toy...@... - nanti saya kirim* --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Chen Gui Xin ikkyosensei@ wrote: Banyak sekali orang Kristen, terutama dari suku selain Tionghoa, yang menjelek2kan budaya Tionghoa. Yang paling sering saya amati adalah para pendeta yang berasal dari Manado. Bagaimana menyadarkan mereka agar mengerti bahwa merusak simbol-simbol budaya suku/agama lain tersebut bukanlah pertaruhan mulut semata, tetapi bisa menjadi perselisihan yang lebih besar? Apakah kita bisa melakukan gerakan hukum untuk menuntut mereka ke penjara, agar tidak berkembang terjadi kerusuhan rasial yang disebabkan oleh agama kristen ini? Salam, Chen Gui Xin -- Aut Inveniam Viam Aut Vaciam
Re: [budaya_tionghua] 63 taon berselang........jangan pernah di lupakan
Saya yo djoko santoso (yodj...@yahoo.co.uk), ingin menanyakan mengenai Pau An Tui, yang seperti anda sebutkan didirikan 1947, saya lahir 1946, jadi kurang tau akan sejarah2 itu kalo tidak keberatan saya mo dikirimi scan dari harian2 seperti yang anda sebutkan, untuk menambah pengetahuan saya, terima kasih From: Yoan Avianto yoan.avia...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, 10 October, 2009 6:58:22 Subject: Re: [budaya_tionghua] 63 taon berselangjangan pernah di lupakan Wah...makasih bangetsaya memang orng yg kurang informasi mengenai sejarah tionghoa d indonesia. Yg saya tau cuma tragedi mei98 yg begitu memilukan,bahkan saat membaca berita mengenai mei pun serasa hati ini bergelora. Info tragedi tangrang ini begiru menggelitik saya untuk mengerti lebih lanjut...tolong d lanjutkan yah...ak setia membaca...boleh juga tu d kasih scan an... Regrads, Yoan Avianto [Roslianna Salon - Khusus Wanita] pin: ask me... ;p YM: yoan.avianto HP: 081802505491 e-mail: yoan.avianto@ gmail.com Best Regrads, Yoan Avianto HP: 081802505491 YM: yoan.avianto MSN: yoan.avianto@ hotmail.com FB: yoan.avianto@ yahoo.com From: Hoedjin hoedjin_tjamboek_ berdoeri@ yahoo.co. id Date: Fri, 09 Oct 2009 17:35:02 - To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] 63 taon berselang... .jangan pernah di lupakan Yth sianseng2 di ini Milis. Agar memudahken membaca untuk kali ini saya tulis pake ejaan yg gampang di mengerti Ini tulisan ada pajang semoga tida bosen membacanya. pasti sebagian besar pembaca milis ini tau, minimal pernah dengar Tragedi Tangerang yg menjalar keseluruh P Jawa, itu bermula di achir Mei 1946 hingga Agst 1947 !! 1 taon lebih Tongpao di Indonesia hatinya bergetar hidup menentu, rasanya sulit di ketemukan tragedi yg begitu panjang. Saya ini menulis ini bukan khayalan semata tapi ada bukti dimana puluhan lembar Sin Po, Keng Po, Star Weekly, Pewarta Soerabia dan Penghidoepan Malang ada di tangan saya Tragedi Tangerang lebih dari ribuan Korban (mungkin setara Tsunami Di Aceh) dan puluhan ribu pengungsi banjiri Jakarta (boleh di bilang, Parung panjang, karawaci, Kebon baru, Mauk dan desa2 sekitaran Tangerang kosong) hingga mereka bergelandang di Jakarta yg tentu bikin susah Sin Ming Hui, cerita2 sangat memilukan jauh memilukan di bandingken Kerusahan Rasialis Pertama di Kudus 1918 atawa Mei 1998. (di rampas, di perkosa, di bunuh bahken maaf ada yg di sunat ini saya kutib dari Star Weekly) Ini tragedi tida berenti tapi langsung menjalar, bekasi, Kerawang, Purwakarta, Bumi Ayu, Tegal, Purwokerto, Tasikmalaya, Purworejo, terus ke jawa timur Hingga Tragedi Mergosono Malang 31 Juli 1947, bisa di bayang Sin Po, Keng Po dua koran Tionghoa ternama yg saat itu tiap terbit hanya 2 kemudian 4 halaman isinya Full soal Kesusahan2 orang Tionghoa Di jawa jelas berbeda jauh dengan koran2 laen milik Jepang dan Indonesier maupun Belanda, belon ada rasa koran yg begitu gigih beritakan hal2 kerusuhan dan kesengsaraan 1 taon lebih !! apalagi pada peristiwa Tangerang ampir 2 bulan isinya mengenai kesengsaraan orang Tionghoa di indonesia, Bumi ayu, Bekasi Purwakarta, Chirebon dll sulit di percaya tapi nyata. dan semoga pembaca bisa sedikit membayangkan. Baru setelah Pao An Tui berdiri Agst 1947 kita bisa sedikit bernapas ... yg bermarkas di Jalan Mangga besar, sekarang itu gedong markasnya menjadi Apotik Budi ( buat yg kenal itu jalan pasti tau itu Apotik) Saya tulis ini bukan mau korek borok lama, yg mungkin oleh sebagian orang di usahakan di kubur dalam2. tapi sekedar mengingatkan mana tau lupa Kalo moderator dari ini milis tida keberatan saya bersedia salinkan beberapa judul dari puluhan lembar Sin Po, Keng Po dll atau akan saya taro di lebar potret ini milis beberapa hasil scan itu koran. Boleh juga untuk melengkapi kisah2 memilukan di atas, barangkali sobat pembaca ada info2 yg berkaitan bisa share disini, kerna kita tida luput dari kekurangan2. ... saya jadi ingat kata2 Kwee Hing Tjiat sewaktu ia kasih pengatar pada weekblad Tjhoen Tjhioe Gunung di depan kita ada begitu indah, tapi sewaktu kita telah mendekat kita akan terasa betapa kecil sekali diri kita, tapi kita bisa mendaki hingga puncak kalo kita di bantu dorong dari belakang sewaktu kita lambat jalannya dan kita di tarik juga dari belakang sewaktu kita terlalu cepat agar tida kecebur jurang Demikian harapan saya berbagi pikiran ada lebih baek unutk kita semua sampai di puncak itu gunung Hoedjin Tjamboek Berdoeri
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
Apeq Liang U, waktu itu saya sempet sama Brianz, sepuhan milist ini jg ke tempat Guo Heng Han di Thailand, bapaknya dia itu diriin yg namanya Dan Fu Yan di daerah Phuket yg katanya tanahnya itu sumbangan raja, tapi plakat Dan Fu Yan emang ada tulisan pemberian raja. Kita semua sempet datang berkunjung ke museumnya. Kaget bener2 kaget, soalnya di museum itu ada sekitar 250 benda antik yg digali dari kuburan Qin Shihuang. Semuanya ada sertifikat plus ada surat keterangan resmi dari pemerintah RRT kalu itu barang2 antik disumbangin ama pemerintah RRT buat museum itu. Koleksi pribadinya seh gak ada sampe guci jaman Shang, sekaya2nya mister Guo ngkale gak sanggup beli guci jaman Shang apelage itu khan termasuk pusaka negara RRT. Paling yg dia milikin itu Fu Ban semacem alat buat mentri ngadep kaisar yg dari jaman Song, nah yg itu ada dirumahnya gak ada di museum. Nanti owe upload dah dimilist ini buat temen2 liat. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u lian...@... wrote: Ada gereja demikian bagus sekali, cuma dari mana dapatnya benda-benda itu. Sebuah patung kecil salah satu snio saja harganya dalam lelang mencapai 20juta US dollar. Apalagi peninggalan zaman Shang? Biar bagaimana banyak Tionghoa Kristen selalu menganggap budaya Tionghoa adalah budaya setan, sampai angpao juga uang setan. Orang tua yang sudah meninggal fotonya jadi foto setan. Karena itu saking kesalnya, saya bilang kalau semua yang berbau Tionghoa adalah setan saya akan bangga menjadi setan.  Kiongchiu  Liang U From: toyota_man save_my...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sat, December 5, 2009 11:11:47 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?  Salam perkenalan, Saya Abdi Christ. Mungkin boleh saya referensikan sebuah gereja Kristen di kemayoran JAkarta Pusat yg sekaligus memiliki MUSIUM kebudayaan Tionghoa di dalam kompleksnya yang besar. Nama gereja tersebut: Gereja Reformed Injili Indonesia berlokasi di Jl.Industri Blok B14 Kav.1 Jakarta 10720 - atau dikenal dengan Reformed Millennium Center Indonesia Gereja ini diklaim sebagai gereja tionghoa terbesar di Asia tenggara. Tujuan dibuatnya musium adalah agar generasi muda tionghoa tahu betapa kayanya dan majunya nilai kebudayaan dan kesenian tionghoa sejak berabad2. Dalam musium itu terpajang koleksi asli dan dalam kondisi 90% tidak cacat(dan juga saya foto): 1. Perabot Dinasti Shang dari abad 15 SM (Shang wares) 2. Pendingin dari Kuningan dari abad 5 SM (Bronze Refrigerator) 3. Miniatur kereta kuda dari Bronze dari Dinasti Tang abad 2-8 setelah masehi 4. Guci Terakota dari abad 5 SM 5. Horse Carriage dari abad 5 SM 6. Keramik kuda 3 warna dari abad 8-9 setelah masehi (dinasti Tang) 7. Lonceng Kuningan - masa perang - dari Abad 5 setelah masehi 8. Kelengkapan dan piring mangkok Celadon abad 9-13 setelah masehi (dinasti Sung Yuan) 9. bantal keramik yang dipakai orang jaman dulu 10. Keramik-mangkok- piring dari Dinasti Ming Ching (Imperial War) 12. Piring 3 warna dari abad 14 setelah masehi (dari Dinasti Liau) 13. guci kecil - piring - mangkok - dari abad 7-10 setelah masehi (dinasti Tang Sung) 14. Piring - alas piring (warna biru putih) dari porcelain abad ke 16-19 (dinasti Ming Ching) 15. Mangkok Biru dan Putih dari abad 13-16 setelah masehi (dinasti Yuan Ming) - Jika tertarik untuk melihat koleksi2 ini silahkan datang. Gereja ini berpandangan bahwa kebudayaan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Tuhan dan orang Kristen diajar untuk menghargai kebudayaan-nya sendiri. Salam Abdi Christ *untuk foto koleksi boleh kirimkan e-mail saudara ke: abdi_toyota@ yahoo.co. id - nanti saya kirim* --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Chen Gui Xin ikkyosensei@ ... wrote: Banyak sekali orang Kristen, terutama dari suku selain Tionghoa, yang menjelek2kan budaya Tionghoa. Yang paling sering saya amati adalah para pendeta yang berasal dari Manado. Bagaimana menyadarkan mereka agar mengerti bahwa merusak simbol-simbol budaya suku/agama lain tersebut bukanlah pertaruhan mulut semata, tetapi bisa menjadi perselisihan yang lebih besar? Apakah kita bisa melakukan gerakan hukum untuk menuntut mereka ke penjara, agar tidak berkembang terjadi kerusuhan rasial yang disebabkan oleh agama kristen ini? Salam, Chen Gui Xin -- Aut Inveniam Viam Aut Vaciam
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
gereja di kemayoran? Siapa pemimpinnya n track record terhadap kebudayaan tionghoa mungkin banyak yg tau lah, btw kapan yah dipromosiin bahkan keturunan kaisar pun sudah tobat. Hehehe weleh sebelum diprotes mungkin sebaiknya distop topik ini. Peace -Original Message- From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com Date: Mon, 07 Dec 2009 10:44:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Dear Abdi Christ, Sepertinya anda mengalihkan permasalahan dari penghinaan kebudayaan menjadi sekedar musium terracota. Coba jawablah, (1) bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan cheng beng? (2) Bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan meja sembahyang kepada leluhur? (3) Bagaimana ajaran gereja tersebut berkenaan bhakti anak kepada orang tua di atas segala Dewa/Tuhan dan dirinya sendiri? Bukankah secara terbuka mereka mengejek2 ajaran budi bakti Tionghoa? Sementara, di sisi lain menabikan Abraham yang menjual istrinya dua kali demi kambing, rumput, dan mata air? Dan, Lot, yang sekali lagi adalah nabi kristen, menggauli anak gadisnya sendiri? Apakah perlu saling ejek seperti ini dilanjutkan? Ataukah ada gerakan internal Kristen untuk mempidanakan pendeta2 mereka yang brengsek seperti itu? Ataukah, seperti saya bilang, perlu kami kaum Tionghoa yang notabene dari eksternal, untuk menghakimi sendiri? Salam, Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, toyota_man save_my...@... wrote: Salam perkenalan, Saya Abdi Christ. Mungkin boleh saya referensikan sebuah gereja Kristen di kemayoran JAkarta Pusat yg sekaligus memiliki MUSIUM kebudayaan Tionghoa di dalam kompleksnya yang besar. Nama gereja tersebut: Gereja Reformed Injili Indonesia berlokasi di Jl.Industri Blok B14 Kav.1 Jakarta 10720 - atau dikenal dengan Reformed Millennium Center Indonesia Gereja ini diklaim sebagai gereja tionghoa terbesar di Asia tenggara. Tujuan dibuatnya musium adalah agar generasi muda tionghoa tahu betapa kayanya dan majunya nilai kebudayaan dan kesenian tionghoa sejak berabad2. Dalam musium itu terpajang koleksi asli dan dalam kondisi 90% tidak cacat(dan juga saya foto): 1. Perabot Dinasti Shang dari abad 15 SM (Shang wares) 2. Pendingin dari Kuningan dari abad 5 SM (Bronze Refrigerator) 3. Miniatur kereta kuda dari Bronze dari Dinasti Tang abad 2-8 setelah masehi 4. Guci Terakota dari abad 5 SM 5. Horse Carriage dari abad 5 SM 6. Keramik kuda 3 warna dari abad 8-9 setelah masehi (dinasti Tang) 7. Lonceng Kuningan - masa perang - dari Abad 5 setelah masehi 8. Kelengkapan dan piring mangkok Celadon abad 9-13 setelah masehi (dinasti Sung Yuan) 9. bantal keramik yang dipakai orang jaman dulu 10. Keramik-mangkok-piring dari Dinasti Ming Ching (Imperial War) 12. Piring 3 warna dari abad 14 setelah masehi (dari Dinasti Liau) 13. guci kecil - piring - mangkok - dari abad 7-10 setelah masehi (dinasti Tang Sung) 14. Piring - alas piring (warna biru putih) dari porcelain abad ke 16-19 (dinasti Ming Ching) 15. Mangkok Biru dan Putih dari abad 13-16 setelah masehi (dinasti Yuan Ming) - Jika tertarik untuk melihat koleksi2 ini silahkan datang. Gereja ini berpandangan bahwa kebudayaan adalah sebuah mandat yang diberikan oleh Tuhan dan orang Kristen diajar untuk menghargai kebudayaan-nya sendiri. Salam Abdi Christ *untuk foto koleksi boleh kirimkan e-mail saudara ke: abdi_toy...@... - nanti saya kirim* --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Chen Gui Xin ikkyosensei@ wrote: Banyak sekali orang Kristen, terutama dari suku selain Tionghoa, yang menjelek2kan budaya Tionghoa. Yang paling sering saya amati adalah para pendeta yang berasal dari Manado. Bagaimana menyadarkan mereka agar mengerti bahwa merusak simbol-simbol budaya suku/agama lain tersebut bukanlah pertaruhan mulut semata, tetapi bisa menjadi perselisihan yang lebih besar? Apakah kita bisa melakukan gerakan hukum untuk menuntut mereka ke penjara, agar tidak berkembang terjadi kerusuhan rasial yang disebabkan oleh agama kristen ini? Salam, Chen Gui Xin -- Aut Inveniam Viam Aut Vaciam
[budaya_tionghua] Gambar di Dan Fu Yan [2 Attachments]
Ini dikasih liat bbrp poto di Dan Fu Yan, tjoema filenya kegedean jd kirim gbr2 ini dulu. di Dan Fu Yan ada banyak patung perunggu yg ditulis jaman Tang sebenernya gak jaman itu hehehehehehehehehe, biar dibawahnya dicap jaman tang kek itu bukan jaman tang pokokne. Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads..yahoo.com/id/internetexplorer
[budaya_tionghua] perkkumpulan marga kwee
Teman teman, Apakah ada yang mengetahui alamat perkumpulan marga Kwee. thanks. Regards, Melania
[budaya_tionghua] Re: Ajakan Kongkouw
Jam nya? masa suruh nangkring dari subuh sampe malem? (Padahal kalau kongkouw sama para kongtai wan biasanya pada tahan dari subuh sampai subuh berikutnya... hehehehe) --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung heny...@... wrote: Rekan-rekan semua, Barusan ada ajakan kongkouw-kongkouw bersama dari ko Erik Eresen, bermula dari ajakan bung Abdi. Daripada kongkouw di Mangga Dua Square, ko Erik ngajak ketemuan saja di Galangan VOC. Biayanya lebih minim dan tempatnya lebih nyaman. Jadi, begini saja undangan kongkow-kongkow nya Tempat: Galangan VOC, Jl. Kakap No. 1, sebelah restoran Raja Kuring, Pasar Ikan, Jakarta Utara Tanggal: hari Minggu, 20 Desember 2009, karena sangat mungkin saudara saudari kita yang muslim tidak bisa datang kalau tanggal 18 Topik: kongkow-kongkow, kalau bung Abdi dan temannya yang turunan kekaisaran hadir, yah kita bisa saling mengenal Biaya: minim, tempat dan makanan ringan disubsidi Waktu: belum ditentukan, kemungkinan besar pagi menjelang siang, atau siang hari. Peserta: siapa saja boleh datang, mau sesepuh, sepuhan, anggota baru, anggota lama, tua muda pria wanita :) Hormat saya, Yongde
[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
gw jg tanya yg sama neng, lu liat aja jawabannya hueeheheheheheh udah lu nyeruput teh aje sekalian gw mo pesen onde neh ame lu GRATIS YAA wekekekekekekekeke --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote: Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh , ikutlah milis otomotif dan milis fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus membahas budaya tionghoa dan sejarah tiongkok nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang - senang yah silahkan 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Setuju, onde bikinan ully disajikan pas kumpul2. Ada yg mau sumbang the gak??? Wekekeke -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Date: Mon, 07 Dec 2009 15:57:10 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu gw jg tanya yg sama neng, lu liat aja jawabannya hueeheheheheheh udah lu nyeruput teh aje sekalian gw mo pesen onde neh ame lu GRATIS YAA wekekekekekekekeke --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote: Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Kontribusi melulu. Santai aja koh. Nanti kontribusi pas gathering aja. Serius amat jadi orang. Kalau mau kontribusi melulu jadi wartawan detik.com aja koh. Menurut gw milis itu : 50% kontribusi 10% cari temen 10% buat sharing kalau ada yg. kesusahan 20% ngobrol2 ala kopi tiam 10% lagi lain2. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com Date: Mon, 7 Dec 2009 23:36:22 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh , ikutlah milis otomotif dan milis fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus membahas budaya tionghoa dan sejarah tiongkok nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang - senang yah silahkan 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] PENGUMUMAN : UNDANGAN GATHERING TANGGAL 20 DESEMBER 2009
Dear miliser, Sudah merupakan tradisi bagi mailing list Budaya Tionghoa mengadakan gathering tahunan. Untuk tahun ini akan diadakan pada Tanggal : 20 Desember 2009 Jam : 13:00 s/d 17:00 Tempat : Galangan Kapal VOC Alamat : jl.Kakap No. 1 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara Adapun tema yang dibawakan adalah Onde sebagai lambang keharmonisan. Selain acara ramah tamah juga akan diulas tentang DongZhi atau TangChe. Jangan lupa gathering ini akan diramaikan oleh kehadiran cicit kaisar GuangXu yang akan hadir untuk mengklarifikasi dan memberikan data-data yang benar tentang sejarah cicit kaisar Guang Xu. Dan tentunya teman-teman yang sudah tidak sabar, bisa menunggu tanggal 20. Disanalah anda semua bisa saling berdiskusi dengan benar. Sdr.Imanuel, cicit kaisar Guang Xu, sudah menyatakan melalui temannya bahwa beliau bersedia hadir pada tanggal tersebut. Kami sangat mengharapkan kehadiran teman-teman pada acara Dongzhi ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada ibu Susi selaku pengelola Galangan Kapal VOC yang bersedia memberikan tempat dan subsidi bagi kegiatan mailing list Budaya Tionghoa berkali-kali. Hormat kami, Segenap moderator, webmaster dan team mailing list Budaya Tionghoa NB : biaya konsumsi untuk para hadirin akan ditekan serendah mungkin.
[budaya_tionghua] MOHON PERHATIAN
Untuk para member mailing list Budaya Tionghoa, harap kurangi one liner dan tulislah postingan yang berguna untuk menambah wawasan. Jangan berdebat kusir menghabiskan bandwidth member lain. Moderator
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
hahahaha dia bilang gw serius amat gw taurus , lu apa ? sagilarius ? gw mau tau lu sesantai apa sih , , coba kita tukeran facebook biar saling mengenal , pake email yg sama ? , klo mau 20% ngobrol ala kopitiam kita lanjut di facebook ajah oke , buat gw hidup ini 50% santai , 50% serius waktu santai habiskan buat nonton komedi , bioskop , baca komik waktu serius yah lu dalami apa yg lu minati , kerjaan , hobby , interest dll 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Kontribusi melulu. Santai aja koh. Nanti kontribusi pas gathering aja. Serius amat jadi orang. Kalau mau kontribusi melulu jadi wartawan detik.com aja koh. Menurut gw milis itu : 50% kontribusi 10% cari temen 10% buat sharing kalau ada yg. kesusahan 20% ngobrol2 ala kopi tiam 10% lagi lain2. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 23:36:22 +0700 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh , ikutlah milis otomotif dan milis fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus membahas budaya tionghoa dan sejarah tiongkok nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang - senang yah silahkan 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Dear saudara agung, Terima kasih atas sarannya, ga usah pusing2 urusin orang lain mau ngapain kek. Ulysee juga pikirannya sama kaya gw knapa u gak protes dia juga? Pake minta onde lagi. Ada maksud apa lu ke uly? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: agoeng_...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 16:37:47 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Ga usah deh ga belum tertarik ngobrol ama engko. Masih ada beberapa hal yg musti kerjakan. Makasi. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com Date: Mon, 7 Dec 2009 23:55:59 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu hahahaha dia bilang gw serius amat gw taurus , lu apa ? sagilarius ? gw mau tau lu sesantai apa sih , , coba kita tukeran facebook biar saling mengenal , pake email yg sama ? , klo mau 20% ngobrol ala kopitiam kita lanjut di facebook ajah oke , buat gw hidup ini 50% santai , 50% serius waktu santai habiskan buat nonton komedi , bioskop , baca komik waktu serius yah lu dalami apa yg lu minati , kerjaan , hobby , interest dll 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Kontribusi melulu. Santai aja koh. Nanti kontribusi pas gathering aja. Serius amat jadi orang. Kalau mau kontribusi melulu jadi wartawan detik.com aja koh. Menurut gw milis itu : 50% kontribusi 10% cari temen 10% buat sharing kalau ada yg. kesusahan 20% ngobrol2 ala kopi tiam 10% lagi lain2. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * shinmen takezo hisashi.mits...@gmail.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 23:36:22 +0700 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Lu klo mau hepi yah yah yah hepi yeh yeh , ikutlah milis otomotif dan milis fun lainnya jangan disini .deskripsi milis ini adalah khusus membahas budaya tionghoa dan sejarah tiongkok nah lu mau terus jadi penggembira dengan terus mengeluarkan posting penggembira , tanpa data dan informasi , tanpa kontribusi , cuman senang - senang yah silahkan 2009/12/7 jackson_ya...@yahoo.com Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
lha katanya ga mau urusin org yah ga usah komplen org mau ribut or damai, cuek bebek aja baru itu ga urusin urusan org. btw lo brani ngaku2 sama kayak ullie? lo ga tau apa klo dia itu Ratu Kepo urusin org. wekekekee. btw klo minggu dia bawa onde lo jgn sentuh yah. tp kayaknya seh engga bakalan sentuh, dateng aja belin tentu brani heheee From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 11:47:09 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Dear saudara agung, Terima kasih atas sarannya, ga usah pusing2 urusin orang lain mau ngapain kek. Ulysee juga pikirannya sama kaya gw knapa u gak protes dia juga? Pake minta onde lagi. Ada maksud apa lu ke uly? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: agoeng_...@yahoo. com Date: Mon, 7 Dec 2009 16:37:47 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan From: jackson_yahya@ yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo. com.sg Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
sudahlah koh jeksen gak jelas juntrungannya , mau santai tapi gw ajak kenalan di facebook dalih sibuk ada kerjaan , bla bla bla , mau dengerin opini baru ambil kesimpulan , mau santai ini itulah , 20% kopitiam lah , bla bla bla bla , jadi sudahi saja lah saya harap ko jeksen ikut gathering nanti , sekedar silahturami lah , digath khan ajang silahturami , bukan ajang adu hebat2an karena misi 20% mencari teman akan sulit dicapai klo anda hanya berondok dibalik id sekian .. 2009/12/8 agung setiawan agoeng_...@yahoo.com lha katanya ga mau urusin org yah ga usah komplen org mau ribut or damai, cuek bebek aja baru itu ga urusin urusan org. btw lo brani ngaku2 sama kayak ullie? lo ga tau apa klo dia itu Ratu Kepo urusin org. wekekekee. btw klo minggu dia bawa onde lo jgn sentuh yah. tp kayaknya seh engga bakalan sentuh, dateng aja belin tentu brani heheee -- *From:* jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 11:47:09 PM *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Dear saudara agung, Terima kasih atas sarannya, ga usah pusing2 urusin orang lain mau ngapain kek. Ulysee juga pikirannya sama kaya gw knapa u gak protes dia juga? Pake minta onde lagi. Ada maksud apa lu ke uly? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! -- *From: *agoeng_...@yahoo. com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 16:37:47 + *To: *budaya_tionghua@ yahoogroups. com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan -- *From: *jackson_yahya@ yahoo.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 + *To: *budaya_tionghua@ yahoogroups. com *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! -- *From: *ulysee_me2 ulysee_...@yahoo. com.sg *Date: *Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 - *To: *budaya_tionghua@ yahoogroups. com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Haiyaaa mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, entar sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari musuh. Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah sebuah argumen yang bisa melegitimasi sesuatu hal. Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini? Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari) Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. combudaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg paling saya tunggu: Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[budaya_tionghua] Re: Fw: 3 x 8 = 23 ???
Maaf, saya sudah lama tidak ngikutin milis BT karena kesibukan yang sangat tinggi. Tapi belakangan karena ada yang forward ke saya dan mengatakan bahwa ini cerita yang bagus, saya komentari saja, yaaa. Saya tidak menyalahkan anda atau penulis sebelumnya (saya lihat ada juga message sebelumnya yang dikomentari oleh pe Chan Chun Tak yang memuji-muji cerita itu). Mendahului cerita ini, saya pernah menyampaikan keberatan saya terhadap sejumlah rohaniwan aliran Matakin mengenai kisah Yanhui ini. Semula saya berharap mendapatkan diskusi mengenai sumber dan otentifikasi, namun ternyata saya malah bingung dengan respons yang diberikan. Saya melihat ada problem pemahaman cerita. karena itu, saya lempar saja ke rekan-rekan, agar setidaknya bisa memberikan wawasan yang baru. Bagi saya, cerita ini adalah cerita rekaan belaka. Siaoshuo, dongeng, kisah yang tidak bisa dijamin keakuratannya, lebih-lebih ketika membawa-bawa nama Konghucu (Confucius) di dalamnya. Saya sendiri termasuk Rushi yang mendalami klasik rujia. Jadi saya familiar dengan mazhab-mazhab aliran dalam rujia. Dan dari penyelidikan saya, saya berani bilang bahwa ini kisah rekaan yang dibikin belakangan. Lucunya, kisah ini kelihatannya dikembangkan di Indonesia atau setidaknya Asia Tenggara dan bukan dari kalangan akademisi rujia. Apa motif pembuatan cerita ini? Saya cuma bisa menebak, tapi saya lebih kawatir kepada kesalahan tafsir yang sangat fatal yang bisa dibawakan oleh cerita ini. Literasi yang saya pakai mengandung peristilahan hanyu pinyin, dan untuk memudahkan bagi yang kurang familiar, saya tambahkan istilah populernya (meskipun ejaannya masing-masing menjadi tidak standar akibat banyaknya sistem transliterasi) Berikut ini sejumlah penjelasannya: 1. Dari sudut filosofis: Kalangan Rujia pada umumnya sangat memperhatikan etika, kebijaksanaan, kemanusiaan dan keadilan, namun semua itu harus dibungkus dengan kesusilaan. Bukti mengenai ini dapat diperiksa dari kitab-kitab yang dipakai kalangan Rujia, entah itu mulai dari kitab-kitab sebelum dan semasa Khonghucu (Kongzi, Confucius) dalam berbagai bentuknya seperti Sishu [Susi] minus Mengzi [Beng Cu, Mencius], wujing [go keng], yijing [yakking, iching], dan sebagainya, meskipun banyak juga isisnya yang baru dihimpun setelah Kongzi sudah tiada (termasuk juga restorasi belakangan yang dilakukan setelah era pembakaran buku pada dinasti Qin; Chin). Selain itu kita bisa memeriksa isi kitab-kitab selepas KHC, yaitu misalnya tulisannya Mengzi, Xunzi (Shuncu), Zhu Xi (Cu hie), Wang Yangming, Yan Yuan, Dai Zhen, dst, termasuk misalnya tafsir yang dibuat oleh Han Yu, Dong Zhongshu, Lu Jiuyuan, Wang Shouren, Zengzi, Zhang Zai, dsb yang jelas sangat banyak dan saya tidak bisa jelaskan satu demi satu. Pada dasarnya mazhab-mazhab itu pertama kalinya terbentuk secara umum menjadi empat jaman, yaitu masa pengajaran langsung (generasi pertama Rujia; Confucianism [meskipun istilah ini juga agak salah kaprah]), masa seratus aliran (hingga awal dinasti Han), masa pengukuhan (sepanjang dinasti Han) dan kemudian masa interaksi sanjiao (terutama tumbuhnya apa yang disebut Neo-Confucianism di jaman dinasti Song). Selepas empat tahapan ini, umumnya yang dijadikan pedoman Rujia adalah hasil dari dinasti Song tersebut (yang memasukkan kosmologi Taois-Mahayana). Harus dicatat bahwa selepas ini pun banyak ditemui tokoh-tokoh Rujia yang sangat ternama, khususnya mengingat bahwa Rujia pada dasarnya adalah ortodoksi negara dan sarana untuk menjaring kelas Sarjana yang akan menempati jabatan negara di semua tingkatan. Tentu saja muncul juga para penyamun yang menyimpangi sistem ujian negara yang berlangsung saat itu menjadi kroniisme dan pungli (korupsi). Tidak heran ada karya monumental jaman Ming yang dikenal sebagai the Scholar (rulinwaishi) yang mengkritik penyelewengan dalam sistem ujian negara. Saya tidak hendak berpanjang di sini, jadi saya ambilkan kesimpulannya saja. Dari sisi ini kalangan Rujia tidak pernah lepas dari tradisi akademik, sangat memegang kesusilaan dan tidak lepas dari kemanusiaan. Perdebatan yang ada antar mazhab atau pemikir Rujia tidak pernah lepas dari konteks tadi. Kalau sudah tidak mengindahkan tradisi akademik, tidak memegang susila atau tidak berfokus kepada kemanusiaan, dapat dikatakan itu tidak mewakili Rujia atau setidaknya dianggap Rujia sempalan. kalaupun pada suatu jaman terhadi penyelewengan, tradisi kalangan Rujia tetap beranggapan bahwa nama Rujia hanya ditunggangi dan bukan Rujia sejati. Itu seperti penjahat yang mengklaim dirinya adalah Hakim Bao hanya karena memakai pakaian hakim seperti rupa Hakim Bao, namun jelas bukan Hakim Bao itu sendiri. Dari sisi itu, kisah ini TIDAK DIKENAL DALAM TRADISI RUJIA. Saya juga mengakui ada beberapa versi kisah yang menjadi perdebatan, misalnya mengenai apakah KHC pernah berjumpa sungguhan dengan Laozi (Locu), namun secara umum kisah ini memang diakui meskipun apa yang dibicarakan tidak
[budaya_tionghua] Re: Ajakan Kongkouw
Iya. Hehehe. Udah jarang buka milis nih, tahu-tahu udah banyak yang kelewat. Soal istilah Tionghoa tadinya mau kasih masukan dan bukti, tapi udah di-pending ya. Sebenarnya pertanyaannya sederhana aja, kita tidak maksa, tapi meminta kesadaran. Keberatankah mereka kalau dipanggil Tionghoa? Kalau tidak keberatan, tidak usah diperpanjang. Kalau keberatan, kita lihat bagaimana susah payahnya para leluhur itu menggolkan istilah tadi. Apa memang sudah tidak menghargai peran para leluhur yaa??? Padahal alasan mereka rasional, mengandung semangat dan mewakili sejarah budaya yang sangat panjang. Btw, soal Yanhuang Zisun memang ada beda antara versi kepercayaan rakyat (turunan Huangdi, tapi tentunya bukan Huangdi 98, hehehe) dan versi silsilah resmi. Kalau pakai versi silsilah sih, saya lebih pasnya berhubungan dengan Cheng Tang ketimbang Huangdi. Meski demikian, ada versi yang menghubungkan asal-usul Tang dari klan Ji ini dengan Yu. Lah, kalau ngikutin aliran darah murni sih, kita tes DNA aja sedunia, baru bisa kita petain ada berapa asal-usul laki-laki di dunia ini melalui kromosom Y-nya. Lagian, dalam konsep kebudayaan, darah cuma penyumbang sebagian kecil faktor. Yang lebih banyak adalah sistem budaya yang membesarkan orang itu. Banyak buktinya kan. Rekan Yongde udah pasti sangat paham soal itu. Salam Suma Mihardja --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung heny...@... wrote: Kalau Yanhuang Zisun sih udah pasti bang :) Tapi katanya, orang selatan itu turunan barbar. Karena saya orang selatan sangat mungkin juga turunan barbar. Apalagi kalau dilihat dari batang hidung, garis keturunan saya kayaknya ada dari ras Kaukasia, bisa itu Persia, Arab, India. Maklum banyak pedagang dari daerah tersebut yang campur aduk di daerah selatan. Semua itu toh tidak mengubah asal mula marga saya, yang katanya perdana menteri jaman Qin Mu Gong. Jadi kalau untuk keturunan kaisar sih ngai gak berani dah. Cukup jadi keturunan perdana menteri saja. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Suma Mihardja sumamihardja@ wrote: Xiexie ni. Btw, kaisar yang mana? ini hoax atau mau bikin kejutan buat ngeramein biar pada datang? Gua juga mau ngaku turunan kaisar juga. Kaisar Kuning. Ni juga kan? Salam juga. --- On Fri, 12/4/09, henyung henyung@ wrote: From: henyung henyung@ Subject: [budaya_tionghua] Ajakan Kongkouw To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, December 4, 2009, 2:07 PM Â Rekan-rekan semua, Barusan ada ajakan kongkouw-kongkouw bersama dari ko Erik Eresen, bermula dari ajakan bung Abdi. Daripada kongkouw di Mangga Dua Square, ko Erik ngajak ketemuan saja di Galangan VOC. Biayanya lebih minim dan tempatnya lebih nyaman. Jadi, begini saja undangan kongkow-kongkow nya Tempat: Galangan VOC, Jl. Kakap No. 1, sebelah restoran Raja Kuring, Pasar Ikan, Jakarta Utara Tanggal: hari Minggu, 20 Desember 2009, karena sangat mungkin saudara saudari kita yang muslim tidak bisa datang kalau tanggal 18 Topik: kongkow-kongkow, kalau bung Abdi dan temannya yang turunan kekaisaran hadir, yah kita bisa saling mengenal Biaya: minim, tempat dan makanan ringan disubsidi Waktu: belum ditentukan, kemungkinan besar pagi menjelang siang, atau siang hari. Peserta: siapa saja boleh datang, mau sesepuh, sepuhan, anggota baru, anggota lama, tua muda pria wanita :) Hormat saya, Yongde
Re: [budaya_tionghua] cari buku sejarah China
sebenarnya ada banyak buku yg memuat sejarah cina edisi ivan tan yg disebutkan memang edisi yang terbaru namun buku2 lama yg terbit sebelumnya juga tidak kalah dalam hal kualitas kuantitas kesulitannya sebatas anda harus mencarinya dgn keluar-masuk pasar buku bekas atau kenapa anda tidak coba menjadi anggota perpustakaan saja sehingga anda bisa mendapatkan akses buku sejarah cina dgn lbh leluasa? buku yg sy rekomendasikan adalah buku karangan nioe djoe lan yg berjudul tiongkok sepandjang abad, terbitan balai pustaka thn 1952 buku yg berbahasa indonesia yg lain adalah sejarah cina kontemporer jilid I II karangan w. d. sukisman, terbitan pt pradnya paramita thn 1992 kalo buku berbahasa inggris (pengarang, judul, penerbit): 1. peter worthing, a military history of modern china: from the manchu conquest to tian an men square, greenwood publishing group, 2007 2. kenneth lieberthal, governing china from revolution through reform, w.w. norton company inc., 2004 semoga info ini berguna
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju? 2009/12/6 toyota_man save_my...@yahoo.com Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias. Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar atau salah. Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan derajat ANDA. PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau digebukin... hahahahaha Salam Abdi (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)
Re: [budaya_tionghua] PENGUMUMAN : UNDANGAN GATHERING TANGGAL 20 DESEMBER 2009
Bro. Ini terbuka untuk newbie juga kan? Thanks. -Original Message- From: zhonghua_wenhua zhonghua_wen...@yahoo.com Date: Mon, 07 Dec 2009 16:48:16 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] PENGUMUMAN : UNDANGAN GATHERING TANGGAL 20 DESEMBER 2009 Dear miliser, Sudah merupakan tradisi bagi mailing list Budaya Tionghoa mengadakan gathering tahunan. Untuk tahun ini akan diadakan pada Tanggal : 20 Desember 2009 Jam : 13:00 s/d 17:00 Tempat : Galangan Kapal VOC Alamat : jl.Kakap No. 1 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara Adapun tema yang dibawakan adalah Onde sebagai lambang keharmonisan. Selain acara ramah tamah juga akan diulas tentang DongZhi atau TangChe. Jangan lupa gathering ini akan diramaikan oleh kehadiran cicit kaisar GuangXu yang akan hadir untuk mengklarifikasi dan memberikan data-data yang benar tentang sejarah cicit kaisar Guang Xu. Dan tentunya teman-teman yang sudah tidak sabar, bisa menunggu tanggal 20. Disanalah anda semua bisa saling berdiskusi dengan benar. Sdr.Imanuel, cicit kaisar Guang Xu, sudah menyatakan melalui temannya bahwa beliau bersedia hadir pada tanggal tersebut. Kami sangat mengharapkan kehadiran teman-teman pada acara Dongzhi ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada ibu Susi selaku pengelola Galangan Kapal VOC yang bersedia memberikan tempat dan subsidi bagi kegiatan mailing list Budaya Tionghoa berkali-kali. Hormat kami, Segenap moderator, webmaster dan team mailing list Budaya Tionghoa NB : biaya konsumsi untuk para hadirin akan ditekan serendah mungkin. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Dear karang terjal, Lebih baik semuanya datang biar semua masalah jelas. Yakinlah tidak semua tipe orang yang hadir nanti mengajak perang. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Karang Terjal karang0ter...@gmail.com Date: Tue, 8 Dec 2009 01:17:05 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju? 2009/12/6 toyota_man save_my...@yahoo.com Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias. Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar atau salah. Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan derajat ANDA. PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau digebukin... hahahahaha Salam Abdi (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Sdr Henyung, Kelihatannya ada kalimat dibawah ini yang cukup menyinggung anda dan mungkin moderator lainnya, maklum waktu nulis itu lagi ngantuk dan kerja lembur. Jadi saya minta maaf untuk Kalimat dibawah ini: masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk Karena saat saya nulis itu, hanya sekedar iseng mengandaikan spt itu, tetapi tidak bermaksud dan mempunyai pikiran sama sekali untuk menyamakan kalian dengan kawanan serigala yang identik dengan negatif dan jahat. Dan saya yakin kalian jauh dari sifat seperti itu. Selain itu, gathering tersebut hanyalah acara kumpul2, dimana kehadiran sang cicit itu hanya sebagai selingan (spt yg dikatakan oleh salah satu member di sini). Dan saya juga tahu bahwa ada member di sini yg sudah gerah dengan pengakuan sang cicit yang penuh dengan kejanggalan dan kelemahan dalam ceritanya, sehingga ingin sang cicit hadir dan memberi klarifikasi. Bahkan ada yg berpikir si cicit itu sedang mencari sensasi dll. Dan saudara Abdi yang membawa cerita ke milis ini dengan tujuan meminta pendapat terhadap cerita si cicit. Tanpa sadar, sdr. Abdi telah memasukkan si cicit ke dalam pusaran diskusi, dan untuk menyakinkan kalian bahwa niatnya baik, sdr. Abdi beberapa kali memberikan nomor telpon pribadinya dan ingin mengatur utk bertemu si cicit. Saya melihat adanya kepolosan dalam tulisan Abdi yang jauh dari keinginan mencari sensasi dll. Dan saya ingin sdr Abdi memikirkan kembali apakah dia perlu menghadirkan sang cicit dalam gathering nanti, karena sudah jelas sebagian besar yang hadir itu tidak percaya dan siap berdebat panas dengan sang cicit. Sedangkan si cicit yang baru belajar internetan itu mungkin tidak bisa memperkirakan suasana gathering nanti. Jadi, berhubung ini forum terbuka, saya juga bebas memberikan saran yang belum pernah disarankan oleh anggota milis, agar sdr. Abdi berpikir ulang untuk membawa sang cicit hadir. Tentunya tidak ada larangan dari moderator buat saya memberikan Saran penyeimbang. Saya pribadi, terus terang sangat tertarik sekali untuk hadir, apalagi bila ada sang cicit di sana, bisa menikmati sekali suasana di sana. Tetapi, sdr. Abdi harus mempertimbangkan baik baik utk Tahun kapan harus mundur dalam gathering jika sudah di luar kontrol, kalau dia tetap memutuskan untuk membawa si cicit datang nantinya. 2009/12/8 henyung heny...@yahoo.com Kita sudah saling kenal untuk waktu yang tidak singkat. Jadi saya tahu sedikit cerita tentang kamu dan begitu juga kamu tahu saya orang seperti apa. Gak usah sok bijaksana dan memancing di air keruh. Kalau kamu tidak mau hadir yah silahkan, toh tidak ada kewajiban untuk hadir. Begitu juga dengan yang lainnya mau itu cicit kaisar, cicit budak juga silahkan hadir kalau mau, kalau tidak yah juga tidak apa-apa. Mau hadir atau tidak hadir tetap akan dibahas dan akan hasil pembahasan tetap akan ditaruh di forum. Apa pun hasil pembahasannya, apakah memang benar itu cicit kaisar atau cuma orang delusi atau memang ada misi tertentu dengan mendompleng sejarah. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, Karang Terjal karang0ter...@... wrote: Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju? 2009/12/6 toyota_man save_my...@... Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias. Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar atau salah. Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan derajat ANDA. PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau digebukin... hahahahaha Salam Abdi (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)
[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Bu, Mengatakan tidak tersinggung berarti saya munafik. Tetapi masih dalam taraf wajar dan kamu tidak perlu minta maaf. Saya cuma minta kamu bisa membedakan antara ranah pribadi dan ranah publik. Sebagai manusia, kita semua punya kekurangan. Dalam hubungan pertemanan sangat wajar ada pasang surut dan mungkin saja putus hubungan. Jikalau permasalahan kamu dengan orang itu telah mengaburkan segala kesan kamu dengan forum ini, maka saya bilang di sini kamu salah besar. Forum ini milik publik, bukan milik orang itu. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Karang Terjal karang0ter...@... wrote: Sdr Henyung, Kelihatannya ada kalimat dibawah ini yang cukup menyinggung anda dan mungkin moderator lainnya, maklum waktu nulis itu lagi ngantuk dan kerja lembur. Jadi saya minta maaf untuk Kalimat dibawah ini: masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk Karena saat saya nulis itu, hanya sekedar iseng mengandaikan spt itu, tetapi tidak bermaksud dan mempunyai pikiran sama sekali untuk menyamakan kalian dengan kawanan serigala yang identik dengan negatif dan jahat. Dan saya yakin kalian jauh dari sifat seperti itu. Selain itu, gathering tersebut hanyalah acara kumpul2, dimana kehadiran sang cicit itu hanya sebagai selingan (spt yg dikatakan oleh salah satu member di sini). Dan saya juga tahu bahwa ada member di sini yg sudah gerah dengan pengakuan sang cicit yang penuh dengan kejanggalan dan kelemahan dalam ceritanya, sehingga ingin sang cicit hadir dan memberi klarifikasi. Bahkan ada yg berpikir si cicit itu sedang mencari sensasi dll. Dan saudara Abdi yang membawa cerita ke milis ini dengan tujuan meminta pendapat terhadap cerita si cicit. Tanpa sadar, sdr. Abdi telah memasukkan si cicit ke dalam pusaran diskusi, dan untuk menyakinkan kalian bahwa niatnya baik, sdr. Abdi beberapa kali memberikan nomor telpon pribadinya dan ingin mengatur utk bertemu si cicit. Saya melihat adanya kepolosan dalam tulisan Abdi yang jauh dari keinginan mencari sensasi dll. Dan saya ingin sdr Abdi memikirkan kembali apakah dia perlu menghadirkan sang cicit dalam gathering nanti, karena sudah jelas sebagian besar yang hadir itu tidak percaya dan siap berdebat panas dengan sang cicit. Sedangkan si cicit yang baru belajar internetan itu mungkin tidak bisa memperkirakan suasana gathering nanti. Jadi, berhubung ini forum terbuka, saya juga bebas memberikan saran yang belum pernah disarankan oleh anggota milis, agar sdr. Abdi berpikir ulang untuk membawa sang cicit hadir. Tentunya tidak ada larangan dari moderator buat saya memberikan Saran penyeimbang. Saya pribadi, terus terang sangat tertarik sekali untuk hadir, apalagi bila ada sang cicit di sana, bisa menikmati sekali suasana di sana. Tetapi, sdr. Abdi harus mempertimbangkan baik baik utk Tahun kapan harus mundur dalam gathering jika sudah di luar kontrol, kalau dia tetap memutuskan untuk membawa si cicit datang nantinya. 2009/12/8 henyung heny...@... Kita sudah saling kenal untuk waktu yang tidak singkat. Jadi saya tahu sedikit cerita tentang kamu dan begitu juga kamu tahu saya orang seperti apa. Gak usah sok bijaksana dan memancing di air keruh. Kalau kamu tidak mau hadir yah silahkan, toh tidak ada kewajiban untuk hadir. Begitu juga dengan yang lainnya mau itu cicit kaisar, cicit budak juga silahkan hadir kalau mau, kalau tidak yah juga tidak apa-apa. Mau hadir atau tidak hadir tetap akan dibahas dan akan hasil pembahasan tetap akan ditaruh di forum. Apa pun hasil pembahasannya, apakah memang benar itu cicit kaisar atau cuma orang delusi atau memang ada misi tertentu dengan mendompleng sejarah. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, Karang Terjal karang0terjal@ wrote: Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju?
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
betul itu bro jakcson, memang kadang2 postingan dari senior2 di sini terkesan galak, tapi pas ketemu juga mereka pada asik kok, kl uda mengenal mereka , anda pasti akan senang berkumpul dengan mereka juga, salam kenal buat bro jackson From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tue, December 8, 2009 8:04:08 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Dear karang terjal, Lebih baik semuanya datang biar semua masalah jelas. Yakinlah tidak semua tipe orang yang hadir nanti mengajak perang. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Karang Terjal karang0terjal@ gmail.com Date: Tue, 8 Dec 2009 01:17:05 +0700 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju? 2009/12/6 toyota_man save_my...@yahoo. com Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias. Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar atau salah. Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan derajat ANDA. PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau digebukin... hahahahaha Salam Abdi (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)
Re: [budaya_tionghua] Fw: [taoisme_indonesia] Kisah Qiu Chu Ji
ada yang bisa bantu di terjemahin? mengingat banyak teman2 di sini yang tidak bisa berbahasa mandarin sepertinya artikel ini bagus sekali
[budaya_tionghua] Re: cari buku sejarah China
Ibu Cristine, Tiongkok sepanjang abad karangan Nio Joe Lan isinya mirip Si Ji karangan Sima Qian, buku karangan W.D Soekisman hanya pada masa dinasti Qing dan republik. History of China karangan Ivan isinya ada perbedaan dengan karangan Nio. History of China mengupas sudut arkeologis dan lebih mendetail dibandingkan buku-buku bahasa Indonesia. JQ Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Cristine Mandasari cristine_mandas...@... wrote: sebenarnya ada banyak buku yg memuat sejarah cina edisi ivan tan yg disebutkan memang edisi yang terbaru namun buku2 lama yg terbit sebelumnya juga tidak kalah dalam hal kualitas kuantitas kesulitannya sebatas anda harus mencarinya dgn keluar-masuk pasar buku bekas atau kenapa anda tidak coba menjadi anggota perpustakaan saja sehingga anda bisa mendapatkan akses buku sejarah cina dgn lbh leluasa? buku yg sy rekomendasikan adalah buku karangan nioe djoe lan yg berjudul tiongkok sepandjang abad, terbitan balai pustaka thn 1952 buku yg berbahasa indonesia yg lain adalah sejarah cina kontemporer jilid I II karangan w. d. sukisman, terbitan pt pradnya paramita thn 1992 kalo buku berbahasa inggris (pengarang, judul, penerbit): 1. peter worthing, a military history of modern china: from the manchu conquest to tian an men square, greenwood publishing group, 2007 2. kenneth lieberthal, governing china from revolution through reform, w.w. norton company inc., 2004 semoga info ini berguna
[budaya_tionghua] Re: cari buku sejarah China
Ci Cristine, Maaf, koreksi dikit. Setau owe bukan Nio Djoe Lan (baca: nio ju lan), tapi Nio Joe Lan (baca: nio yu lan). Kiongchiu, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Cristine Mandasari cristine_mandas...@... wrote: sebenarnya ada banyak buku yg memuat sejarah cina edisi ivan tan yg disebutkan memang edisi yang terbaru namun buku2 lama yg terbit sebelumnya juga tidak kalah dalam hal kualitas kuantitas kesulitannya sebatas anda harus mencarinya dgn keluar-masuk pasar buku bekas atau kenapa anda tidak coba menjadi anggota perpustakaan saja sehingga anda bisa mendapatkan akses buku sejarah cina dgn lbh leluasa? buku yg sy rekomendasikan adalah buku karangan nioe djoe lan yg berjudul tiongkok sepandjang abad, terbitan balai pustaka thn 1952 buku yg berbahasa indonesia yg lain adalah sejarah cina kontemporer jilid I II karangan w. d. sukisman, terbitan pt pradnya paramita thn 1992 kalo buku berbahasa inggris (pengarang, judul, penerbit): 1. peter worthing, a military history of modern china: from the manchu conquest to tian an men square, greenwood publishing group, 2007 2. kenneth lieberthal, governing china from revolution through reform, w.w. norton company inc., 2004 semoga info ini berguna ?
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Terima kasih atas sarannya. Salah satu budaya barat yang saya pelajari adalah, bahwa kalau seseorang berbuat salah, maka dia harus minta maaf. Itu yang di sebut gentle. Kalau jelas salah dan masih ngotot, serta tidak minta maaf, itu namanya pengecut. Saya juga banyak belajar dari para sesepuh yang pantas dihormati spt Apeq Liang U dan ChanCT, tentang kerendahan hati mereka, dan itu lah yang membuat saya betah di milis ini karena saya senang membaca tulisan mereka. 2009/12/8 henyung heny...@yahoo.com Bu, Mengatakan tidak tersinggung berarti saya munafik. Tetapi masih dalam taraf wajar dan kamu tidak perlu minta maaf. Saya cuma minta kamu bisa membedakan antara ranah pribadi dan ranah publik. Sebagai manusia, kita semua punya kekurangan. Dalam hubungan pertemanan sangat wajar ada pasang surut dan mungkin saja putus hubungan. Jikalau permasalahan kamu dengan orang itu telah mengaburkan segala kesan kamu dengan forum ini, maka saya bilang di sini kamu salah besar. Forum ini milik publik, bukan milik orang itu. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com budaya_tionghua%40yahoogroups.com, Karang Terjal karang0ter...@... wrote: Sdr Henyung, Kelihatannya ada kalimat dibawah ini yang cukup menyinggung anda dan mungkin moderator lainnya, maklum waktu nulis itu lagi ngantuk dan kerja lembur. Jadi saya minta maaf untuk Kalimat dibawah ini: masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk Karena saat saya nulis itu, hanya sekedar iseng mengandaikan spt itu, tetapi tidak bermaksud dan mempunyai pikiran sama sekali untuk menyamakan kalian dengan kawanan serigala yang identik dengan negatif dan jahat. Dan saya yakin kalian jauh dari sifat seperti itu. Selain itu, gathering tersebut hanyalah acara kumpul2, dimana kehadiran sang cicit itu hanya sebagai selingan (spt yg dikatakan oleh salah satu member di sini). Dan saya juga tahu bahwa ada member di sini yg sudah gerah dengan pengakuan sang cicit yang penuh dengan kejanggalan dan kelemahan dalam ceritanya, sehingga ingin sang cicit hadir dan memberi klarifikasi. Bahkan ada yg berpikir si cicit itu sedang mencari sensasi dll. Dan saudara Abdi yang membawa cerita ke milis ini dengan tujuan meminta pendapat terhadap cerita si cicit. Tanpa sadar, sdr. Abdi telah memasukkan si cicit ke dalam pusaran diskusi, dan untuk menyakinkan kalian bahwa niatnya baik, sdr. Abdi beberapa kali memberikan nomor telpon pribadinya dan ingin mengatur utk bertemu si cicit. Saya melihat adanya kepolosan dalam tulisan Abdi yang jauh dari keinginan mencari sensasi dll. Dan saya ingin sdr Abdi memikirkan kembali apakah dia perlu menghadirkan sang cicit dalam gathering nanti, karena sudah jelas sebagian besar yang hadir itu tidak percaya dan siap berdebat panas dengan sang cicit. Sedangkan si cicit yang baru belajar internetan itu mungkin tidak bisa memperkirakan suasana gathering nanti. Jadi, berhubung ini forum terbuka, saya juga bebas memberikan saran yang belum pernah disarankan oleh anggota milis, agar sdr. Abdi berpikir ulang untuk membawa sang cicit hadir. Tentunya tidak ada larangan dari moderator buat saya memberikan Saran penyeimbang. Saya pribadi, terus terang sangat tertarik sekali untuk hadir, apalagi bila ada sang cicit di sana, bisa menikmati sekali suasana di sana. Tetapi, sdr. Abdi harus mempertimbangkan baik baik utk Tahun kapan harus mundur dalam gathering jika sudah di luar kontrol, kalau dia tetap memutuskan untuk membawa si cicit datang nantinya. 2009/12/8 henyung heny...@... Kita sudah saling kenal untuk waktu yang tidak singkat. Jadi saya tahu sedikit cerita tentang kamu dan begitu juga kamu tahu saya orang seperti apa. Gak usah sok bijaksana dan memancing di air keruh. Kalau kamu tidak mau hadir yah silahkan, toh tidak ada kewajiban untuk hadir. Begitu juga dengan yang lainnya mau itu cicit kaisar, cicit budak juga silahkan hadir kalau mau, kalau tidak yah juga tidak apa-apa. Mau hadir atau tidak hadir tetap akan dibahas dan akan hasil pembahasan tetap akan ditaruh di forum. Apa pun hasil pembahasannya, apakah memang benar itu cicit kaisar atau cuma orang delusi atau memang ada misi tertentu dengan mendompleng sejarah. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.combudaya_tionghua% 40yahoogroups.com, Karang Terjal karang0terjal@ wrote: Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Dear All; Kalau saya nanti bertemu beliau - akan saya sambungkan ke cerita yg di Mg Dua ?? Kapan - JADWAL jadinya - mungkin dapat nimbrung kalau waktunya sempat. TQ salam hormat; Tony S From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, December 7, 2009 12:03:06 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Benar pak Tony, ada 1 or 2 org anggota kerajaan Qing yang ke Nanyang dan kalu tdk salah inget pernah ditulis di memoir salah satu tokoh Tionghoa jaman Belanda. Tapi semua memoir tdk pernah bilang kalu mrk itu adalah keturunan langsugn dari Guang Xu. ISAS sendiri studi salah satu tokohnya en kebetulan saya dapet tulisan itu dari temen saya di SMU, gak ada itu cerita. Kalu gak salah inget, Kang You Wei jg sempet ketemuan dah. Buat sementara , kita2 masih nunggu tulisan dari si cicit buat ngejelasin hal2 yg ngeganjal dipikiran kita2 ini. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tony Setiabudhi sbudhi@ ... wrote: Maaf Pak Ardian - ; saya nimbrung lagi - apa ada yang TAHU bahwa ada satu pelaku sejarah di Tiongkok yang saat ini maih hidup di Indonesia ? Umurnya sekitar 80 an - dan lagi BED RIDDEN - walau pikiran dan pembicaraannya masih JELAS. Namanya Dr tapi juga biarawati Katolik Sr. WONGA !! Ingat saya ; beliau masih ada ikatan darah dgn Tokoh yang digantikan oleh Sun Yat Sen !! Mungkin dia bisa cerita banyak ttg Cucu atau Cicit yang menghilang tsb !! Mungkin akan saya tanyakan kalau saya berkunjung !! (Sekitar tgl 20 a saya bisa kunjungi !!) Salam utk semuanya; Tony Setiabudhi _ _ __ From: ardian_c ardia...@.. . To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Sunday, December 6, 2009 7:42:41 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu hahahahaha rasanya semakin lama cerita sang cicit semakin lier, bener kata si erik kalu mau cari sensasi pake otak dikit. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, henyung henyung@ wrote: Foot binding bahkan pada awal Qing hendak dilarang oleh pemerintahan. Tetapi tidak berkuasa menghadapi tuntutan fetishme foot binding. Jadi ini area abu-abu. Yang jelas orang Man seharusnya memandang foot binding ini dari sudut yang berbeda dengan mayoritas Han. Tentu saja tidak tertutup kemungkinan ada orang Man yang juga mempraktekkan foot binding. Menurut pendapat saya pribadi, mereka-mereka itu minoritas. Mayoritas Man melihat foot binding antara setengah jijik dan setengah heran. Apalagi ada TITAH KAISAR sejak awal Qing bahwa perempuan Man tidak boleh mengikat kaki (chanzu). Lu berani melanggar TITAH KAISAR ? Bisa dipenggal 7 keturunan ke bawah, 5 keturunan ke samping. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, shinmen takezo hisashi.mitshui@ wrote: apa betul tradisi foot binding di praktekan di kalangan bangsa MAN ? 2009/12/5 toyota_man save_mynit@ Jadi memang sangat kejam. Saya sampai sedih mendengarnya. Juga waktu, si nenek kabur ke Indonesia, kaki yang dibalut kecil akhirnya harus berdarah2 berlari sekian jauh (karena biasa kehidupan istana - menggunakan tandu). Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[budaya_tionghua] Re: MOHON PERHATIAN
Setuju sekali. Ada beberapa yang tidak memahami dan terus berkarya dengan one liner. JQ Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhonghua_wenhua zhonghua_wen...@... wrote: Untuk para member mailing list Budaya Tionghoa, harap kurangi one liner dan tulislah postingan yang berguna untuk menambah wawasan. Jangan berdebat kusir menghabiskan bandwidth member lain. Moderator
[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Maaf, saya tidak setuju dengan saran anda. Serigala yang siap menerkam ? Saya berpikiran sebaliknya, cicit ini serigala yang siap menerkam domba-domba bodoh dan nasibnya cicit harus berani mengklarifikas semua claim dihadapan mereka yang hobby sejarah. Abdi tidak salah sama sekali, yang patut disalahkan adalah cicit yang tidak berani sedikitpun membela temannya dan cenderung menjerumuskan Abdi dengan cerita palsunya. Saya amat yakin cerita cicit palsu. Siapa yang mempelajari sejarah bisa melihat begitu banyak kebohongan yang dibuat. Disini saya masih berharap adanya kebenaran atau versi yang bisa merevisi sejarah dengan catatan harian neneknya dalam bahasa Man. Jika cicit benar asli keturunan Guang Xu, saya akan menyampaikan kebenaran itu kepada keturunan kekaisaran dinasti Qing lainnya. JQ Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Karang Terjal karang0ter...@... wrote: Sdr. Abdi yang baik, Membaca diskusi dan komentar mereka ttg Cicit sang Kaisar yang sudah panas, apa perlu kamu dan sang cicit hadir dalam acara gathering mereka nanti? Saran saya, sebaiknya ga usah hadirlah. Lebih baik sehabis dari gereja, ikut pelayanan gereja, trus menikmati waktu atau pergi pacaran dan pulang ke rumah dengan nyaman. Tak perlulah membuang waktu seperti itu. Sudah tahu para hadirin BT yang akan hadir itu sedang bersiap-siap mau perang, sampai main strategi segala macam...untuk rencana gathering nanti, buat apalah masuk ke sarang serigala yg siap menerkam saat domba masuk. Tak usahlah buang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia. Kalau kalian bosan sehabis pulang gereja, ga tahu mau ngapain, bisa japri saya, entar kita kopi darat bertiga aja. Dijamin ga ada perang, yang ada hanyalah kedamaian. Setuju? 2009/12/6 toyota_man save_my...@... Si cicit lagi bales tulisan Ardian biar gak ada bias. Ngomong2, gua kurang simpati sama orang yang ngajak debat. Karena tujuan debat = menang/ kalah. Sekarang sudah ada pertemuan tanggal 20 desember di batavia cafe jam 1 siang. Saya dan teman saya akan datang ke sana. Bukan untuk mencari siapa yang menang/kalah atau menantang atau mencari yang benar atau salah. Berdebat apalagi di YM pakai kata2 jorok, itu tidak etis dan menunjukkan derajat ANDA. PS: sempat gua tanya apa si cicit bisa Kung Fu? buat jaga2 kalo kita mau digebukin... hahahahaha Salam Abdi (no YM lagi sama Ardian, gua hanya menghargai orang yang tahu sopan santun - selain itu, gua tetap hormat karena perbedaan usia, selebihnya no way!)
Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu [2 Attachments]
Dik Yongde, Sudah apeq katakan, bantu usahakan tulisan Mancunya, apeq tak mampu, tapi punya kenalan baik mahasiswa riset sejarah modern di Wuhan, apeq akan kirim ke dia agar diserahkan kepada periset yang bisa baca. kalau di Wuhan tak ada yang bisa dapat membaca, bisa ditransfer ke Beijing atau ke Changchun, kalau tak salah di Changchun ada pusat riset bahasa Mancu. Jadi kesimpulan bohong atau benar bukan kita, tapi para ahli. Apa cara saya salah/ Saya hanya menganjurkan jangan mengambil kesimpulan dulu sebelum pasti. Seperti kalau ditemukan tengkorak manusia purba yang agak mirip kera, lalu orang berteriak bohong, bohong, kan Adam tidak seperti kera. Kalau sudah begitu, ilmu tidak jalan, fanatisme yang jalan. Dunia sulit maju. Jangan kita terjebak ke sana. Coba saya tanya, Yongzheng yang mati muda, kenapa? Sampai sekarng tidak bisa dibuat kesimpulan, sakit, dibunuh, lalu para pengarang menghayal ia di bunuh Li Siniang (Lv Sun Nio) salah satu 8 pendekar dari Kanglam. Sunzhi mati muda? Selir yang disayanginya mati. Ia sakit kena cacar. Tapi ada versi lain, ia pergi ke sebuah kelenteng dan menjadi biksu. Tak baik catatan menulis Sunzhi mati muda karena gila selir, itu akan merusak reputasi pemerintah Qing. Pergi menjadi bhiksu juga tak baik diberitakan, lalu disebut saja kena cacar. Mana yang benar? Saya tak tahu, tapi sampai saat ini para ahli sejarah Qing di Tiongkok sendiri belum sepakat. Jadi dalam sejarah memang banyak misteri, karena tidak transparan? G-30S sampai sekarang tidak transparan. Untung menemui Suharto sebelum bergerak? Benar tidak orang hanya bisa menduga-duga. Sebelum ada kesimpulan yang pasti semua kemungkinan dan informasi harus dicatat. Ada yang bertanya pada apeq. Semua orang Tionghoa, keturunan pejabat tinggi dan kaisar. Sne Khiang (Kiang) turunan Yandi, sne Thung tururan Chengtang pendiri dinasti Shang, Sne He (Xia) turunan Xia Yu, coba cari semua turunan pejabat tinggi. Lalu orang bertanya. Raja, Kaisar cuma seorang, turunannnya sebanyak itu, lalu rakyatnya yang banyak masa tak ada turunannya? Ini dari catatan sejarah yang ditulis para ahli. Tolong kita pikirkan, dari mana rakyat yang sebanyak itu, masa semua turunan kaisar, rakyatnya dilarang punya anak? Muncullah banyak teori, apeq cenderung setuju, rakyat tak punya sne, tapi setelah sne menjadi umum, rakyat menggunakan sne majikannya. Lihat Shijiazhuang, atau kampung sne Shi (Tjiok), Zhangjiakou (kampung keluarga Zhang dll. Artinya di situ dulu hampir semua satu sne, maka turnannya ada turunan raja ada juga turunan rakyat. Cuma orang tak mau disebut turuan rakyat, semua turunan raja, kaisar, pejabat tinggi dll. Catatan sejarah tidak selalu lengkap tidak selalu benar, kronologi kebanyakan benar, tapi masalah yang terjadi ada yang disensor. Kita lihat, Wang Zhaojun (Ong Ciao Kun) salah seorang wanita cantik yang mempengaruhi jalannya sejarah Tiongkok. Ia rakyat biasa, direkrut untuk dayang istana, karena ratusan kaisar tak mungkin melihat satu persatu, menurunkan derajatnya. Lalu tukang gambar yang menggambar wajah mereka nanti kaisar melihat wanita mana yang ia sukai, diangkat menjadi selir. Sisanya jadi dayang keraton yang menderita seumur hidup. Apa yang terjadi, pelukis disuap, Ong Ciao Kun tak mau menyuap sehingga wajahnya diberi noda hitam, sehingga tidak terpilih raja. Ketika suku dari utara ingin menyerang Tiongkok, Chanyu (kepala suku orang utara) datang bertamu sambil mengancam. Ia ingin menikahi adik atau puteri kaisar. Kalau ditolak akan perang, akhirnya dalam kebingungan kaisar menyerah. Putri negara bangsa Han yang besar menikah dengan Chanyu adalah suatu keaiban bagi negara. Seorang menteri mengusulkan mengambil dayang istana diaku sebagai adik kaisar dan dinikahkan. Orang yang terpilih adalah Ong Ciao Kun, ketika Ong datang kaisar sangat terkejut mengapa gadis secantik itu tidak terpilih jadi selir dia. Akhirnya terbongkar tukang gambar yang membuat ulah, sehingga dihukum mati, tapi karena Chanyu sudah melihat Ong, sudah tak mungkin di ganti lagi. Ong yang tadinya ingin melarikan diri dalam perjalanan, bahkan ingin bunuh diri, akhirnya sadar, bila dia tak ada, perang besar akan terjadi, rakyat akan menderita, akhirnya ia menjadi tegar, ia akan mengorbankan dirinya menjadi isteri yang baik bagi Chanyu, sehingga Chanyu hilang niatannya menyerang Tiongkok. Cerita ini menunjukkan, catatan istana tidak selalu tepat. Kalau ada pejabat yang berpengaruh main, bisa melenceng. Kaisar yang seperti Kangxi rajin membaca menaruh perhatian pada semua peristiwa, sampai memerintahkan penyusunan kamus besar, Kangxi Cidian, dalam sejarah tidak banyak. Yang lain kebanyakan hanya mau terima laporan dan mengeluarkan perintah saja, tak mengerti situasi. Beberapa hari yang lalu, saya menulis sanxingdui, siapa yang percaya di Sichuan sudah ada kebudayaan yang demikian tua? Semua buku, baik tulisan orang Tiongkok maupun tulisan orang Barat
[budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu
Pak Tony yb, nanti pertemuannya tgl 20 jam 1 di Galangan Kapal VOC. Kita harap pak Tony bisa hadir dan kasih cerita itu ya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tony Setiabudhi sbudhi8...@... wrote: Dear All; Kalau saya nanti bertemu beliau - akan saya sambungkan ke cerita yg di Mg Dua ?? Kapan - JADWAL jadinya - mungkin dapat nimbrung kalau waktunya sempat. TQ salam hormat; Tony S From: ardian_c ardia...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, December 7, 2009 12:03:06 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu Benar pak Tony, ada 1 or 2 org anggota kerajaan Qing yang ke Nanyang dan kalu tdk salah inget pernah ditulis di memoir salah satu tokoh Tionghoa jaman Belanda. Tapi semua memoir tdk pernah bilang kalu mrk itu adalah keturunan langsugn dari Guang Xu. ISAS sendiri studi salah satu tokohnya en kebetulan saya dapet tulisan itu dari temen saya di SMU, gak ada itu cerita. Kalu gak salah inget, Kang You Wei jg sempet ketemuan dah. Buat sementara , kita2 masih nunggu tulisan dari si cicit buat ngejelasin hal2 yg ngeganjal dipikiran kita2 ini. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tony Setiabudhi sbudhi@ ... wrote: Maaf Pak Ardian - ; saya nimbrung lagi - apa ada yang TAHU bahwa ada satu pelaku sejarah di Tiongkok yang saat ini maih hidup di Indonesia ? Umurnya sekitar 80 an - dan lagi BED RIDDEN - walau pikiran dan pembicaraannya masih JELAS. Namanya Dr tapi juga biarawati Katolik Sr. WONGA !! Ingat saya ; beliau masih ada ikatan darah dgn Tokoh yang digantikan oleh Sun Yat Sen !! Mungkin dia bisa cerita banyak ttg Cucu atau Cicit yang menghilang tsb !! Mungkin akan saya tanyakan kalau saya berkunjung !! (Sekitar tgl 20 a saya bisa kunjungi !!) Salam utk semuanya; Tony Setiabudhi _ _ __ From: ardian_c ardian_c@ . To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Sunday, December 6, 2009 7:42:41 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu hahahahaha rasanya semakin lama cerita sang cicit semakin lier, bener kata si erik kalu mau cari sensasi pake otak dikit. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, henyung henyung@ wrote: Foot binding bahkan pada awal Qing hendak dilarang oleh pemerintahan. Tetapi tidak berkuasa menghadapi tuntutan fetishme foot binding. Jadi ini area abu-abu. Yang jelas orang Man seharusnya memandang foot binding ini dari sudut yang berbeda dengan mayoritas Han. Tentu saja tidak tertutup kemungkinan ada orang Man yang juga mempraktekkan foot binding. Menurut pendapat saya pribadi, mereka-mereka itu minoritas. Mayoritas Man melihat foot binding antara setengah jijik dan setengah heran. Apalagi ada TITAH KAISAR sejak awal Qing bahwa perempuan Man tidak boleh mengikat kaki (chanzu). Lu berani melanggar TITAH KAISAR ? Bisa dipenggal 7 keturunan ke bawah, 5 keturunan ke samping. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, shinmen takezo hisashi.mitshui@ wrote: apa betul tradisi foot binding di praktekan di kalangan bangsa MAN ? 2009/12/5 toyota_man save_mynit@ Jadi memang sangat kejam. Saya sampai sedih mendengarnya. Juga waktu, si nenek kabur ke Indonesia, kaki yang dibalut kecil akhirnya harus berdarah2 berlari sekian jauh (karena biasa kehidupan istana - menggunakan tandu). Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/