[budaya_tionghua] Tionghua ( untk Faulina )

2010-08-18 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam...

Untk Sdri Faulina , mengenai Liem Koen Hian , apakah anda sudah membaca atau 
memiliki buku tebal yang ditulis , dirangkum Oleh Benny G Setiono, " Tionghoa 
Dalam Pusaran Politik ". Saya juga ada memiliki 8 lembar photo copy tulisan tg 
Liem Koen Hian, yang pernah dimuat dalam majalah Prisma 3 maret 1983. Saya bisa 
memberikan copy nya untk anda.  Silahkan anda email saya melalui japri ( 
beng...@yahoo.com ).



 Salam budaya, 
    
 beng mazmuri



  

Re: [budaya_tionghua] Re: (butuh info) potehi(tulisan tangan huruf mandari)

2010-01-28 Terurut Topik beng mazmuri
   Salam,

   Tgl 2 - 4 Febuari memang ada pertunjukan wayang Potehi oleh group dari 
Sidoarjo pimpinan Ki dalang Subur. ( di Citra Land, Mall Ciputra ) , , Tgl 29 
Januari Ki Subur ada di Klenteng Pasar Baru Dalam.  Info ini saya dapatkan 
langsung dari Ki Subur.

   Salam

  
 beng mazmuri

--- On Thu, 1/28/10, pempekd9  wrote:

From: pempekd9 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (butuh info) potehi(tulisan tangan huruf mandari)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 28, 2010, 2:03 PM







 



  



  
  
  Saya baru saja dari MallCiputra/ Citraland, Jakarta Barat. Tampak ada 
sebuah panggung wayang potehi dan satu panggung besar, entah untuk pertunjukan 
apa. Tampak semuanya sudah rapih tapi belum ada kegiatan disana.



Salam,

Anton W






 





 



  






  

Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957 ( kontak anak Put ON )

2010-01-26 Terurut Topik beng mazmuri
   Salam,

  Saya pernah di kenalkan teman dengan anak Put On ( Kho Wan Gie ) , nama 
anaknya , " Kho Goan Soey" , Alamat rumah : Sunrise Garden blok V w ( 5 w ) 12 
A. ( Gang Macan , Daan Mogot ). No tlepon rumah : 56 520 12.  Tokonya di Glodok 
Baru blok D no 1 D, telepon : 6012907 , 6295661.  Semoga berguna untk 
mendapatkan serial copy Put On yg hilang...

  Salam,

    
 beng mazmuri

--- On Tue, 1/26/10, ulysee_me2  wrote:

From: ulysee_me2 
Subject: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 9:26 AM







 



  



  
  
  Teman temin, numpang tanya, 

Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On  tahun 1957?

 

Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe desember) 
katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya copy/foto nya. 



Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue berharap, 
siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi koleksinya. 



Trims sebelum dan sesudahnya. 



*Uly






 





 



  






  

[budaya_tionghua] Re: Pementasan Wayang Potehi di Jakarta. ( jadwal acara )

2010-01-21 Terurut Topik beng mazmuri
   Salam,

   Acaranya gratis...untk info lengkapnya acara2 di Kemang dng thema " Old 
China at Kemang" ( 13 Feb - 21 Feb 2010 ) , akan saya beritahukan dalam minggu2 
ini.

   Salam,

      
 beng mazmuri

--- On Thu, 1/21/10, paulina maya  wrote:

From: paulina maya 
Subject: Pementasan Wayang Potehi di Jakarta. ( jadwal acara )
To: beng...@yahoo.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 4:53 PM

Oh terima kasih infonya, beng mazmuri
Apa ini acara gratis atau bayar ya?

salam





  


  

[budaya_tionghua] Fw: Re: tanya wayang potehi

2010-01-21 Terurut Topik beng mazmuri


--- On Thu, 1/21/10, beng mazmuri  wrote:

From: beng mazmuri 
Subject: Re: tanya wayang potehi
To: "lany_sulistijo" 
Date: Thursday, January 21, 2010, 3:19 PM

  Salam,

  Sdri Lany bisa hubungi langsung Pak Subur , dalang Potehi dari Sidoarjo, No 
hp nya : 0815 53 585 975 , tlepon rumah : 031 - 8053963.

 Just for info , untk dalang utama Pak Subur, jadwalnya untk akhir bulan ini 
sangat ketat sekali, sehingga untk acara saya di Kemang, Pak Subur akan 
memberikan dalang lain yang dibawah koordinator dan tanggung jawab Pak Subur. 

 Pak Subur menyarankan saya untuk bertemu dengannya di Citra land , beliau ada 
disana ( Citra land ) pada tgl 2 - 4 febuari, untk berbincang2 hal rencana saya 
mementaskan Potehi di Kemang pada tgl 19 - 21 feb. 

Pada tgl 29 januari sampai 31 januari , Pak Subur juga ada di Pasar Baru dalam 
( di klenteng ), tapi menurut beliau karna klenteng itu kecil dan acaranya 
padat , mungkin tidak convenient untuk bincang2 dengan Pak Subur di Pasar Baru 
dalam.
 Pertunjukan Potehi nya dari pagi sampai malam. Dan dia menganjurkan saya untk 
bertemu di Citra Land.

Ok, silahkan kontak Pak Subur, atau bisa share dng acara saya di Kemang, , 
karna biaya pertunjukan Potehi adalah perpaket ( 3 hari ). Pertunjukan untk 1 
hari sama saja biayanya dng 3 hari. Tapi coba saja hubungi Pak Subur ya, 
kadang2 no hp nya agak susah di hubungi karna masalah signal..

Salam,

       
 beng mazmuri

--- On
 Thu, 1/21/10, lany_sulistijo  wrote:

From: lany_sulistijo 
Subject: tanya wayang potehi
To: beng...@yahoo.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 1:53 PM

Dh,

Pak Beng yth,

Apakah Bapak berkenan share dimana kita bisa panggil pentas wayang potehi di 
Jabotabek, sekalian dengan contact detailnya.
Kami berencana undang ke komunitas kami tanggal 20 Februari yad (sore), by any 
chance, is it possible kalau tidak bentrok dengan show-time di event Bapak, 
grup tsb boleh kita undang?
Seandainya tidak bisa, mungkin ada info grup lain yang available.

Terima kasih, salam,
Lany




  


  

[budaya_tionghua] Pementasan Wayang Potehi di Jakarta. ( jadwal acara )

2010-01-20 Terurut Topik beng mazmuri
 Salam...

 Saya mendapatkan info dari group wayang Potehi  , Fuk Ho An , dengan Ki 
dalang , Pak Subur dari Sidoarjo, Jawa Timur . Mereka akan tampil di Jakarta di 
Klenteng Pasar Baru Dalam ( area bakmi abun dll , ada kelenteng lama ), dari 
tanggal 29 januari sampai tgl 31 januari. Mulai pagi hari skitar jam 8 pagi, 
skitar pkl 12 siang , mrk istirahat , dan pertunjukan Potehi diteruskan sampai 
sore,.

 Tgl 2 sampai tgl 4 bulan febuari , mereka akan mentas di Citra land , mulai 
siang hari sampai sore.

Dan untk tanggal 19 feb sampai tgl 21 feb , saya dan teman2 komunitas Kemang 
akan mementaskan wayang Potehi dalam rangka acara acara " Old China at Kemang", 
menyambut hari raya Imlek dan Tribute to Gus Dur. Acara di Kemang akan 
memamerkan pernak pernik kebudayaan Tionghoa, Lukisan2 lama karya pelukis 
Tionghoa Indonesia dan diskusi2 budaya.  Untuk pemberitahuan lengkapnya acara 
di Kemang yang dimulai dari tgl 13 sampai 21 febuari, segera akan saya infokan.

 Yang jelas untk acara wayang Potehi di Kemang adalah dari tgl 19 sampai 21 
Febuari.

Untk acara pementasan wayang Potehi di Pasar Baru dan Citra Land , saya 
dapatkan infonya langsung dari Ki dalang Subur dengan kelompok "Fuk Ho An ", 
Sidoarjon, Jawa Timur.

Hormat saya , dan salam budaya,

         
 beng mazmuri



  

Re: [budaya_tionghua] Untk Eddy Lim ...

2009-12-20 Terurut Topik beng mazmuri
   Salam,

   Saya pertama kali kepinang, skitar thn !988, itupun karena membaca koran 
Straits Time, singapore tg penemuan artefak2 keramik China diskitar Riau 
Archipelago.

Ada kemungkinan saya mengenal Bapak anda, karena seingat saya cuma ada dua ( 2) 
orang tionghoa, yg senang mengumpulkan barang2 antik dan menjualnya di pinang , 
singapore atau jakarta. Ada seorang yang pernah membuka toko berjualan batik2, 
di Plantar 2, kemudian balik dan tinggal di ranai sampai sekarang dan membuka 
usaha toko bahan bangunan.

Kebetulan , 3 thn yg lalu, sehari sblm tutup tahun saya ke ranai , dan secara 
tidak sengaja menginap di penginapan sederhana milik beliau, cuma sekarang 
kondisi kesehatan nya tidak bagus, Maaf , saya agak lupa namanya, tapi nama 
anaknya saya masih ingat , sdr Andi. Sempat saya mendpt keterangan dari andi , 
bhw ada seorang tionghoa lg yg biasa jual beli antik , dan sekarang katanya 
membuka usaha restorant baik di ranai dan jakarta.

Pd tahun 1988 dan skitarnya , saya mengenal mrk dan sempat bertemu kembali 
skitar awal thn 2000, ktk mrk mau berobat ke singapore.

Saya hanya mengerti sedikit bhs dialek "tiochew", . Maaf , apakah ayah anda 
dipanggil, Koh Akiang...? yg buka restorant dan tinggal didekat pangkalan 
militer...atau yg membuka usaha bahan bangunan, penginapan dan juga ada 
restoran kecil atau kedai kopi...

Oh saya ber marga Tan nama lengkap kelahiran saya , tan kiat beng. Saya 
warga keturunan , generasi ke empat. Biasa disebut orang peranakan, babah atau 
"kiausen" ( kiauseng lang ...ah..ah...)> pertama kali saya kepinang , orang2 
tionghoa disana agak bingung ktk berkomunikasi dng saya ,kelihatan dr muka dan 
warna kulit , saya tionghoa. tapi koq, ngak bisa ngomong dialek setempat atau 
mandarinSempat brapa x saya mendengar mrk bisik2 dng sesamanya < " ini 
orang " pankwie (kui ) atau tenglang ya...? Karena terbiasa dng teman2 sngapore 
yg hokkian , tentu saya dpt mengerti percakapan mrk , > Biasanya saya jawab..." 
saya , "pasia lang."..ah..ah..

Btw , anda tinggal di Jkt...? Saya kelahiran Jkt..dan sudah 5 thn ini tinggal 
kembali di Jkt, setelah agak lelah menjadi musafir...

Salam.

--- On Sun, 12/20/09, Edy Lim  wrote:

From: Edy Lim 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Untk Eddy Lim ...
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, December 20, 2009, 1:22 AM







 



  



  
  
  Salam...
Masi update sama Tg.Pinang rupanya :)
Bioskop di sebelah Bestari Mall, saya tidak pernah melihatnya beroperasi dan 
sekarang memang sudah rata dengan tanah.
Seluruh
tanah di sana sebenarnya adalah milik Toan Hoa, namun disita secara
paksa saat Orba. Sekarang tanah kosong di seberang Bestari Mall masih
sengketa jadi terbengkelai. Kalau Koh Beng lama di Pinang, bisa bicara dalam 
dialek "Teochew"? Karena mayoritas sana orang bahasa Teochew walaupun dari suku 
yang berbeda-beda.

Senggarang masi utuh dengan kelenteng 200-an tahunnya, dan terlihat agak "WAH", 
seperti baru dibangun, kalau diliat dari luar.

Kelenteng Bahtera Sasana / 天后宫, dengar dari orang-orang tua, dulu diresmikan 
oleh bule karena harus orang yang punya "ung khi" tinggi baru bisa. Wonders it 
is true or not..

Kunjungan Koh Beng dulu ke Ranai tinggal di hotel mana?
Jika kunjungan Koh Beng di atas tahun 2000, pasti mengenal Papa saya : Lim Lie 
Kiang / Hendri. Karena orang Tionghua disana sedikit, hanya ada 1 kelenteng di 
daerah Penagi. Jadi semua orang Tionghua pasti kenal seandainya berada disana.
Papa saya awal tahun 2000, sempat dagang sampingan barang-barang antik dari 
Natuna.
Banyak barang antik yang dijual ke kolektor antik di Tanjungpinang juga.

Koh Beng marganya boleh tahu, apa?



Edy Lim

Lim Mui Leng (林美龙)


From: beng mazmuri 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Sat, December 19, 2009 1:27:32 PM
Subject: [budaya_tionghua] Untk Eddy Lim ...









 




  
  
    Salam...

 Wah anda dari natuna , ranai ya...saya pernah kesana beberapa kali , baik 
waktu dulu memakai jalur perintis ( laut ) dan udara.
Saya kesana karena tertarik banyaknya penemuan2 artrfak keramik China , dari 
dinasti Sung, Yuan dan Ming..
Tentang
sekolah "toan hoa" di tanjung pinang, saya kurang tahu pasti , cuma
sampai sekarang masih ada sekolah SD, SMP , swasta yg murid2 nya
mayoritas keturunan . Sekolah Bintan ". Terletak dekat gereja tua , Dan
ada suatu bangunan tua yg pd awal tahun 80 an , masih ada , tidak jauh
dr sekolah tsb , cuma katanya bekas bioskop , sekarang sudah rata , dan
masih terbengkalai, katanya mau di buat mall atau hotel , memang tidak
jauh dr mall bintan bestari. 

Kopi tiam dijalan mawar memang
sudah tidak ada lg , ( yg ada pohon beringin ), rumah2 lama sekitar
jalan mawar , merdeka sudah banyak berubah menjadi ruko2. Beruntung
saya masih sempat melihat sedikitnya ke utuhan beberapa rumah lama ,
sbl berganti ruko, misalnya rumah bekas kapiten , pd awal

[budaya_tionghua] Untk bro Sumamiharja, Erik , Dipo ,all members

2009-12-19 Terurut Topik beng mazmuri
 ke ingin an saya untk 
merawat atau melestarikan ( dng lengkap , atau memadai ).  Akhir nya saya 
menemukan beberapa teman ( diluar indonesia ), yg memang mempunyai ke ingin an 
yg sama , kebetulan mempunyai kemampuan finansial yg makin lama makin meningkat 
sesuai pekerjaan nya . Teman itu menempat kan artefak2 itu sesuai dng fungsi 
dan penghormatan nya. Kalau barang2 itu saya dapat kan dari komunitas keturunan 
di palembang , padang , jawa, akan ditaruh diruang khusus , artefak2 yg 
didapatkan pd komunitas keturunan di indonesia. Ingat ada kolektor lain yg me 
manipulasi data, bahkan museum.. ( sbgm sdr sumamiharja memaparkan ), Saya 
pernah protes keras, ktk ada artefak yg saya dpt kan di tanjung pinang , riau, 
ditulis di museum singapore dng data yg salah

Bgmn dng sumbangsih saya untk indonesia dan komunitas nya...? Kompas dng 
bentara budaya nya , untk pertama kali nya di indonesia menggelar pameran akbar 
tg pernak pernik kebudayaan keturunan tionghoa...Tiga orang kurator nya , saya 
kenal dan mrk mengenal saya dng baik...Pd hari2 terakhir saya dihubungi mrk 
untk berpartisipasi, mrk tahu saya masih ada menyimpan , dan saya setuju untk 
ikut ambil bagian me mamer kan koleksi atau barang2 yg masih ada ditangan saya. 
Tapi ternyata ada sedikit konflik di antara sesama kurator ( maklum lah , sifat 
manusia selalu membanggakan ke jagoan nya , ah..ah..).Saya cuma musafir...Hari 
terakhir , wakil,pihak kompas , bentara menghubungi saya , tadinya salah 
seorang teman yg menjadi kurator yg menghubungi saya dulu. 
Karna ada sedikit ke salah paham an diantara para kurator , dan kebetulan waktu 
itu daerah domisili saya tinggal didera hujan deras dan banjir, dengan sopan , 
banjir itu saya jadikan excuse untk menolak , tidak jadi berpatisipasi. 

Di jakarta, ada balai lelang seni yg mulai mempelopori, stelah pemeran bentara, 
saya mencoba untk ikut berpatisapasi dr luar saja , dng ikut sbg bidder atau 
sharing tg pernak pernik tertentu...Ingin ikut untk meramaikan appresiasi atau 
penghormatan, bukan hanya dr nilai materi , 

Sudah setahun saya mempersiapkan untk menerbitakan buku tg perjalanan karier 
pelukis keturunan tionghoa, , Siauw Tik Kwie, ( 1913 - 1988 ), yang pd awal nya 
Bpk( almarhum )Kwee Tek Hoay , yg memberikan andil cukup besar untk karier 
Siauw Tik Kwie .
Sekiranya teman2 di BT yg mempunyai data2 atau karya , dengan senang hati saya 
akan menerima nya , untk berbagi dan melaksanakan ke inginan sya ntsb . Buku 
itu akan diterbitkan dlm edisi lux , dua bahasa.
Nomor kontak saya : 0815 5811 2526. . Trims sebelum nya.

Saya sekali lg berterima kasih atas hadirnya BT dan segala kegiatan dan 
sumbangsih nyaMari kt berbagi dan sharing untk kebudayaan tionghoa dlm 
segala aspek termasuk penghormatan dan pelestarian nya...Salam...

       beng 
mazmuri





  

[budaya_tionghua] Untk Eddy Lim ...

2009-12-19 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam...

 Wah anda dari natuna , ranai ya...saya pernah kesana beberapa kali , baik 
waktu dulu memakai jalur perintis ( laut ) dan udara.
Saya kesana karena tertarik banyaknya penemuan2 artrfak keramik China , dari 
dinasti Sung, Yuan dan Ming..
Tentang sekolah "toan hoa" di tanjung pinang, saya kurang tahu pasti , cuma 
sampai sekarang masih ada sekolah SD, SMP , swasta yg murid2 nya mayoritas 
keturunan . Sekolah Bintan ". Terletak dekat gereja tua , Dan ada suatu 
bangunan tua yg pd awal tahun 80 an , masih ada , tidak jauh dr sekolah tsb , 
cuma katanya bekas bioskop , sekarang sudah rata , dan masih terbengkalai, 
katanya mau di buat mall atau hotel , memang tidak jauh dr mall bintan bestari. 

Kopi tiam dijalan mawar memang sudah tidak ada lg , ( yg ada pohon beringin ), 
rumah2 lama sekitar jalan mawar , merdeka sudah banyak berubah menjadi ruko2. 
Beruntung saya masih sempat melihat sedikitnya ke utuhan beberapa rumah lama , 
sbl berganti ruko, misalnya rumah bekas kapiten , pd awal nya masih ada pintu 
"swing door "  ( model barat ) , tapi dng ornament ukiran2 kebudayaan tionghoa, 
ada gambar bunga2 , burung , orang2..dll . Ada pot2 bunga keramik atau semi 
keramik ditaruh didepan atau di loteng . Cuma sayang nya , tangan2 jahil , 
barang2 itu dicuri semua..Sekarang tak ada lg pintu berukir itu...ganti dng 
pagar teralis yg tertutup rapat ...ah..ah..miris nya.Begitu juga dng rumah 
sebelah kapitan atau sekitarnya , saya masih menikmati aroma rumah2 yg ber ke 
budaya an tionghoa keturunan...Begitu juga di Senggarang , 

Sekarang , rumah2 yg saya sebut tsb sudah berubah menjadi ruko...Masih ada 
rumah2 milik mkapitan di skitar jalan pasar ikan atau jalan merdeka, yg belum 
diruntuhkan total.,jujur aja nich lg menunggu di hancurin , karena keturunan2 
mrk sampai saat ini masih bersengketa merebutkan warisan tsb...

Kelenteng tua yg terdapat di ujung kanan jalan merdeka, bagian luar dan 
ornament2 tertentu sudah di buang dan diganti baru, lubang2 angin berwarna 
hijau dan juga sbg ornament diatas wuwungan, genteng juga sudah berubah . Heran 
ya...ornament2 yg asli menarik dan tidak rusak , ngak ada kena gempa 
koq...ah..ah..knapa mesti dipugar dan di ganti dng ornament baru...Hanya untk 
agar kelihatan lebih megah , lebih wah..atau demi orang2 tetentu yg menjadi 
donatur kebiri , membanggakan nilai donasinya, minta ini itu untk di ubah..dan 
namanya tercatat sbg donatur...???

Begitu juga dng kelenteng tua di Selat Panjang...bernasib sama..
Oh ya...tentang pernikahan adat secara tionghoa lama, di BT ini ada ahlinya , 
Sdr David Kwa dkk pasti bisa membantu. Saya bisa membantu dan memperlihatkan 
segala macam2 pernak pernik yg berhubungan dng adat pernikahan tsb, untk 
ritual, pemahaman terdalam kebudayaan nya, pengetahuan saya tidak memadai...

Saya masih rutin ke tanjung pinang, karena pernah membuka galeri disana , yang 
pertama dan terakhir. Saya harus menutupnya , karna tidak ada orang yg tepat 
untk membantu atau menjaga galeri saya, karena saya musafir, senang 
jalanTapi kalau anda menemukan buku Tg " Bintan Island" yg ditulis oleh 
teman saya , orang perancis, dicetak dan di launching di sngapore ( skitar thn 
2003 ), hampir semua artefak2 dari riau archipelago berasal dr koleksi saya 
atau galeri saya. Ktk saya menutup galeri saya , yg amat2 disesalkan oleh teman 
luar, saya menghibahkan dan menjual kpd teman 2 saya orang barat ( yg sudah 
merasa menjadi orang melayu riau ...) untk merawat dan melestarikan sebagian 
artefak2 dr riau tsb...Lagi2 orang luar ya , barat yg lebih berminat dan 
tertarik untk melestarikan , "TIDAK" untk melecehkan atau merendahkan...

Kemana orang2 kt...??? Kalau saya jelas , sudah saya katakan saya tak mempunyai 
kemampuan untk melestarikan secara finansial ,,,saya musafir

Menunggu cerita lain dari teman2...Salam..,

          
 beng mazmuri




  

[budaya_tionghua] untk bro Erik ( budaya )

2009-12-18 Terurut Topik beng mazmuri
hampir sebagian besar 
mendapatkan nya dlm bentuk utuh, tentu ada yg retak atau bocel...bentuk patung 
kilin itu masih bertengger di atas tutup wadah itu, tapi ktk mendptkan barang 
tsb di Medan atau Aceh , lah , koq kilin nya atau lion dog itu sudah hilang , 
sudah dipatahkan , dibuang dng sengaja. Kebetulan kamcheng tsb saya dptkan 
dipedagang antik setempat atau rumah penduduk lokal , atau maaf , pribumi.  
Saya bertanya kemana "kilin" nya.? Wah , pak sudah dipatahkan , 
dibuang...itukan simbol binatang anjing atau berhala..! kita tidak boleh 
menyimpan simbol2 spt itu...

Iseng2 saya bertanya , benda ( keramik , kamcheng ) ini dinamakan apa ya..?  
"Itu motif bunga aceh pak , keramik bunga aceh...Ah..ah...saya terperangah 
..keramik China dng simbol bunga peony, dan bunga krisan , berubah jadi nama 
aceh , kilin nya juga dibuang. Iseng lagi, saya lihat bagian bawah , maaf 
pantat keramik tsb , karena selalu ada mark , tanda masa pembuatan berbentuk 
segi empat kecil merah dng huruf2 mandarin didalamnya, misal nya :Tao Kuang, , 
Kuang Hsu...atau nama 2 pabrik pembuatnya...lah tanda2 itu ( seal mark ) juga 
sudah dihapus dng cara di gerus gerus dng benda tajam, hanya sdikit tersisa 
warna glasir merah , tidak nampak lg hurup2 karakter ...

Menariknya , di palembang atau didaerah sumatera kalau keramik2 itu kt dapat 
kan dari penduduk lokal, bukan keturunan , , dinamakan keramik bunga aceh. Cuma 
di palembang , penduduk lokalnya masih agak toleran , simbol kilin itu tidak 
dibuang , masih bertengger dengan gagah dan lucu...

Nah..ini salah satu contoh , perubahan arti , fungsi, dll, ktk suatu barang 
kebudayaan tionghoa berpindah tangan, mungkin dirampas ktk masa kacau dulu, 
atau pemberian tetangga tionghoa , kata mereka..( ih..ih..baik hati betul ya si 
tionghoa tsb ), tapi kalau kt bicara dng teman2 tionghoa kt,,(,," ala...itu mrk 
rampas , jarah.).

Saya tunggu cerita2 menarik lg dari teman2 member BT ya...Salam budaya 
Tionghoa..

    
 beng mazmuri

..          



  

[budaya_tionghua] untk Shinmen Takezo ( kopi tiam )

2009-12-18 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam,

 Betul juga nich , ganti topik lebih menarik. Masalah ke iman an agak sensitif 
ya, dr ribuan thn lalu sampai sekarang ngak ada habis2nya , entah sudah brapa 
banyak darah yg dikucurkan dan brapa banyak kehancuran dan pelecehan budaya..

Lebih baik bicara pelestarian budaya...tapi sebelumnya saya ingin menjawab 
pertanyaan anda dulu ya...Panggil saya beng saja , lebih familiar. Benar galeri 
saya ada di kelapa gading, dan silahkan mampir. Cuma dlm waktu dekat saya akan 
pindah dari ruko yg sekarang saya sewa ( Gading Batavia ,blok harmoni LC 11 no 
: 1 )
Belum tahu pindah kemana >>>tapi saya ingin tetap di skitar gading , karena 
saya melihat tidak banyak galeri di gading dibandingkan daerah selatan , 
misalnya.
 Pada awal berdirinya galeri saya ( Ars Longa Gallery & coffee corner ), saya 
menampilkan khusus pernak pernik kebudayaan peranakan tionghoa indonesia selain 
lukisan2 yg di dominasi pelukis2 keturunan tionghoa indonesia.
Waktu itu saya mendpt respond yg baik , karna banyak yg belum mengenal pernak 
pernik kebudayaan peranakan tionghua indonesia. Ada tawaran , misalnya dr mall 
artha gading untk kerja sama buat event kebudayaan. Sayang waktu itu saya lg 
sibuk dng kegiatan saya yg baru di Yogya , khusus untk seni rupa kontemporer 
indonesia.

Sekarang galeri saya berantakan , penuh dng lukisan kontemporer, meskipun saya 
tetap menyediakan ruangan untk karya2 pelukis keturunan , terutama yg sudah 
meninggal dan dilupakan

Banyak pernak pernik peranakan saya yg saya display di galeri, dibeli oleh 
teman2 singapore ( saya hampir 20 thn melempar , kasarnya menjual artefak2 itu 
kpd kolektor khusus  kebudayaan peranakan tionghoa, , karna saya bukan orang 
makmur , kaya, saya hanya seorang musafir, independent, terpaksa hrs menjual , 
tapi just for passionate collector , di singapore ).
Saya bersyukur, menjual kpd orang, kolektor yg tepat. Dlm waktu dekat ini, 
kolektor tsb , seorang dokter specialist terkenal singapore akan meresmikan 
museum pribadinya tg kebudayaan peranakan tionghoa.

Maaf , kalau saya berbicara tg kolektor luar, karna ada banyak dari orang2 kt 
sendiri. yang kurang menghargai kebudayaannya . ( ah..ah..banyak yg bisa 
dibahas tg hal ini )

Saya senang bisa berkenalan dng anda, ah..ah..saya seorang musafir dan anda 
gembel...ah..ah...saya paling respect ( dan takut ) sama gembel , karena 
pikiran saya langsung teringat dng cerita2 silat , atau cerita tg gembel adalah 
seorang sakti yg menyamar, seorang dewa , agak mirip dng issue yg dilempar ( 
sbenarnya tanggapan sdr cgx atas sdr jackson ), Yesus yg miskin.humor 
satire.ah..ah...udah ah saya ngak mau terpancing emosi lg
So,,,.silahkan datang ,juga untk teman lain di BT , pecinta ,pemerhati 
kebudayaan. Minta maaf , banyak tahun saya bekerja sndiri , independent , 
bahkan dlm setiap event yg saya selenggarakan atas nama galeri saya , saya 
tidak suka menampilkan diri,, saya tak suka terikat dlm hal protokeler dll 
nya..ah..ah...Tapi saya senang berbaur dng orang2 kebanyakan , simple, 
sederhana, atau educated dan sopisticatedsaya banyak belajar dng mrk2 
selain belajar kpd nature...

Dalam milis BT ini saya belajar kembali untk membuka diri , sharing dng teman2 
,dan mencoba belajar memahami lebih luas dinamika kehidupan, khususnya 
dikalangan budaya tionghoa.

Jadi jng takut ya..kalau saya pernah menempeleng pendeta , baik dlm arti sempit 
maupun permainan kata...Saya tidak suka dan tidak pernah mencoba atau usil dng 
mencari gara2 , saya menempeleng karna membela teman2 atau saya dan teman2 
ditabok tabok lebih dulu dan integitas kt dilecehkan , baru menempeleng balik, 
dan tidak perlu dihajar habis2an , hanya tempeleng dan lihat reaksi 
nyaah..ah...mau bersahabat, ,ok,,habis tempeleng2an kita pergi " kopi tiam 
" dech

Sekarang kt ngobrol kopi tiam ya. Saya memang seorang pengembara. Pernah di 
Riau, khususnya Tanjung Pinang , dan pernah ke Selat Panjang, Tanjung Balai , 
Batu dll pulau kecil diskitar Riau 
Ambil contoh Tanjung Pinang, di jalana utamanya , bisa dikatakan daerah pecinan 
, hampir sepanjang jalan ada " kopi tiam: ,cuma berjarak brapa langkah ada kopi 
tiam lg...
Saya hanya ingin menambahkan keterangan dr teman2 di BT ini yg sudah memberikan 
keterangan. 
Di kopi tiam . kt akan menemukan meja bulat , marmer putih dng garis ke hitaman 
atau abu2, disanggah kaki kayu berornamen ukir sederhana , meja bulat marmer 
kaki kayu nya 3 , atau meja marmer persegi panjang , ya , kaki penyangganya 4. 
. Lebih banyak meja marmer bulat. Kursinya juga menarik , campuran kayu tipis 
dan rotan, ada senderan punggung , dan digambar , spt bunga2, umumnya peony dng 
warna merah dan ada prada emasnya, tentunya warna2 itu sudah mulai 
memudar...Ada juga yg digambar simbol taoism , spt bentuk "double gourd" , 
wadah air ( holoh..maaf kalau istilahnya salah ) yg di ikat tali,,,ada juga yg 
bergambar burung hong> 

Sayang sekali, hampir kopi tiam yg ada di tanjung pinang dan sekitarnya, pada 
masa2 s

[budaya_tionghua] untk mr chen gX

2009-12-17 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam..

 Menarik mengikuti pernyataan2 , sanggahan anda yg baru, pintar memutar, dan 
anda menyadari bhw sdr john siswanto seorang lurus, makanya tak bisa 
menafsirkan pernyataan anda yg pernah kuliah di driyarkara...ah..ah...

Tapi tetap saya tak setuju dng pernyataan anda, Yesus miskin bagi saya tidak 
masalah, saya tak merasa tersinggung...Miskin dari "BERKAT " , tolong jelaskan 
kpd saya ,pengertian anda baik secara theologi , etika , atau filsafat...? 
implikasi dan pengertiannya sangat luas...Tolong jelaskan pengertian "berkat" 
itu sendiri dan kemudian jelaskan kpd saya "miskin dari berkat"

Untk hal2 lain2 saya mengerti , pendetanya makmur ada yg menamakan theologi 
kemakmuranah..ah...Untk pendeta2 makmur yg arogan , saya siap menempeleng 
mrk, dan saya sudah melakukannya...ah..ah..ini serius

Jadi tolong jelaskan pd saya tg "berkat " dan kelanjutan pertanyaan saya itu...

Salam,..

         
 beng mazmuri



  

[budaya_tionghua] untk bro Zhoufy...( budaya )

2009-12-17 Terurut Topik beng mazmuri
Salam,

Trima kasihatas tanggapannya, minta maaf kalau saya terjebak kedlm ego ke iman 
an saya. 

Karena topik pelecehan budaya oleh pendeta kristen , dan saya kebetulan pecinta 
seni dan budaya , mungkin saya lebih kuat dlm hal pengetahuan seni , karena 
saya berkecimpung dlm bidang itu dari awal thn 80 sampai sekarang. Makanya saya 
menyinggung tg hal , misalnya " artefak2 tribal dari suku batak , dayak dll. 
yang memang pd faktanya ada tersimpan dng baikdi museum2 negara tertentu , 
lengkap tg data2 dan pengertian artefak itu, sesuai originalitas pengertian 
dari suku2 tsb
, 
Dan saya berkesimpulan , ktk membaca literatur2 tsb. betapa barat sangat 
mengagumi atau terperangah dng kebudayaan tsb, bukan hanya dr sisi artistik , 
tapi pemahaman2, simbolik yg terkandung didalam nya. Karena ada member yg 
menulis tg penghancuran budaya atau pelecehan budaya , saya mencoba membagi 
sekelumit tg pengetahuan saya yg terbatas , tak ada penghancuran budaya. Tapi 
mungkin saya lupa ya, member2 sedang membahas penghancuran budaya , pelecehan 
budaya "bukan" dlm bentuk fisik artefak atau benda... Maaf ya, kebetulan saya 
seorang pecinta seni , meskipun wujud artefak itu dianggap setan atau di arti 
kan sbg setan. Maaf saya hanyut dlm pemikiran sndiri , karena member sedang 
membahas pelecehan budaya atau ritual tionghoa dan merembet ke invasi barat ke 
tiongkok. ( saya malah berbicara dlm kontek di indonesia ).

Tapi saya hrs mengkounter balik pernyataan anda bhw saya seakan akan ingin meng 
kristen kan tionghoaah..ah..Dan tentu saja saya ber hak menyatakan uneg2 
saya , atau katakanlah ke mazgulan hati saya , ktk ke iman an saya juga di 
lecehkan ..Memang betul apa yg dikatakan sdr agung...yg mengaku dirinya kristen 
tentu akan merasakan perasaan yg sama ktk ke iman an nya di tertawakan...

Tapi kt manusia sudah ditakdirkan mempunyai sikap defensif..ah..ah..biarpun 
tahu salah , tapi tetap dableg

Sekali lagi saya berterima kasih kpd siapapun juga , trhdp teman2 di milist ini 
yang sudah membuka wawasan BT , memberikan sumbangsih baik pemikiran2 dll, untk 
kemajuan kebudayaan tionghoa. Saya bangga , bhw saya mempunyai akar jati diri 
tionghoa..

Salam...

      
 beng mazmuri.

note : kalimat saya "tak ada penghancuran budaya" , adalah pernyataan saya sbg 
pecinta seni , karena artefak2 apapun , dari negara manapun, kt bisa 
mendapatkan nya dlm Art Market , atau kt bisa melihat di museum2. Tentu ada 
penghancuran yg dilakukan oleh kelompok2 tertentu., bangsa tertentu...dan saya 
tak mengharapkan itu terjadi, saya ikut berduka...





  

[budaya_tionghua] untk bro Erik

2009-12-17 Terurut Topik beng mazmuri
ilahkan anda2 yg bijak menafsir nya , apa itu berkat dlm 
pengertian yg lebih dalam , pengertian rohani ..

Maaf kalau saya menyatakan ke iman an saya dng tegas...dan terima kasih atas 
semua sharing dan pendapat. Saya ingin berbagi dan belajar,  dan tentu saja 
sifat saya sbg manusia akan keluar, mngkn terlihat extrim ktk melakukan 
pembelaan ( jng katakan saya ingin meng kristen kan , ah..ah...)

Salam..

     
 beng mazmuri






  

[budaya_tionghua] penistaan , untk Sdr ZT

2009-12-16 Terurut Topik beng mazmuri
 Salam..

 Sdr Zt , anda tampak cerdas memberikan data2 tg pergerakan gereja dan 
kasus2nya.

Anda membela mrcgX , anda juga mengutip ayat2 dlm alkitab, tahukah anda 
mengutip sepenggal penggal , tanpa melihat kontex yg berhubungan dng ayat2 itu 
, sering memberikan kesalahan fatal, sbmn dilakukan oleh para pendeta kristen ( 
Fakta ) untk membenarkan pandangannya sendiri dan bahkan melecehkan kepercayaan 
orang lain...?

Boleh donk kalau saya juga menyatakan ketersinggungan saya, ktk mr cgX 
mengatakan, dan di repeat oleh anda lg  : ...yang paling sial adalah yesus 
sendiri, miskin dari BERKAT.

Kata " BERKAT" ( blessing ), itulah yg sangat2 mengganggu saya. Tolong berikan 
interpretasi kpd saya , tg yesus yang miskin dari BERKAT.???

Gereja, atau saya lebih senang mengatakan "IMAN" kepercayaan orang yg percaya 
kpd Yesus , memang tidak akan runtuh oleh seorang cgX atau milions by milions 
cgX.

Makanya saya bilang knapa mesti takut dng ke kristen an , mengapa takut tg 
pelecehan budayaSharing bersama, mungkin saling serang atau dukung. sah2 
saja, . Kita semua menikmati kebebasan ber expresi, baik mendukung maupun 
menyanggahKita saling belajar bersama...untk mendukung kebudayaan tionghoa 
dan sumbangsihnya, kalau sedikit extrim, boleh donk kt menyatakan pendapat ...

Salam...



  

[budaya_tionghua] Pro Jhon Siswanto ( penghinaan )

2009-12-16 Terurut Topik beng mazmuri
 Dear all members,

 Salam,

 Seperti saya bilang sebelumnya, saya sangat senang bisa mengikuti milis BT 
ini, banyak hal yang bisa menambah wawasan saya, dan ada hal hal yang juga 
menggelitik saya untk ikut nimbrung. 

Salah satu hal yg menggelitik saya adalah, fakta bahwa ada member2 di milis ini 
sangat peka sekali , dan terlalu memuliakan kebudayaan nya atau integritas 
pribadi atau track record mrk .
Ktk ada issue yg dilempar, tg pelecehan budaya tionghoa yang dilakukan oleh 
beberapa pendeta kristen, kuat sekali dukungannya. Dan ktk saya mencoba 
merespond, dng memberikan data2 sejauh pengetahuan saya dan saya ingin sharing 
, tapi dianggap pandangan minoritas, bukan mainstream ( menurut Sdr Zhoufy ), 
dan saya di anggap membanggakan ke kristen an , atau memaksa tionghoa untk 
menjadi kristen.

 Aneh, sedangkan sikap saya sangat jelas , saya mendukung , kalau di adakan 
teguran atau tuntutan kpd para pendeta yg melakukan penistaan itu.

 Tapi ktk Sdr cgX melakukan statement, yg menurut saya juga penghinaan ,, dan 
Sdr Jhon Siswanto melakukan pernyataan yg cukup jelas , " bersedia membantu 
untk masalah pendeta yg melakukan pelecehan budaya, dan menegaskan bhw apa yg 
dilakukan mr cgX adalh juga suatu pelecehan. coba lihat respond sebg member yg 
aktif di BT ini.

 Pernyataan yg cukup bijak , malah dilecehkan..., mr cgX dlm salah satu 
tulisannya, malah mengatakan sbb : " pihak kristen tentu punya dukungan, ...dan 
member BT , tionghoa juga siap untk menancapkan senjatanya. SHIT, provokasi 
macam apa lagi tuh...???

 Tentu setiap member berhak, ataupun orang diluar member untk menyatakan 
pendapat, karna ini adalah fungsi dan wadah dari keberadaan BT ini.  Jadi saya 
juga tidak sungkan2 lagi untk memberikan dukungan . Anda ingin menanyakan track 
record saya???

Ah..ah...dengan senang hati akan saya berikan... ( tanya dan counter saya dulu 
ya )

Dalam pernyataan saya cukup jelas saya utarakan, saya pecinta seni dan budaya, 
bukan hanya dng duduk diam membaca literatur atau mengikuti milis BT ini, 
banyak hal yg bisa kt lakukan diam2 atau nyata dlm kehidupan kt sehari hari yg 
penting memberikan sumbangsih nyata pd masyarakat, khususnya bagi masyarakat 
keturunan tionghoa di indonesia...

Pernyataan saya dlm tulisan sebelumya cukup jelas, saya mendukung untk 
memberikan teguran bagi pendeta yg melakukan pelecehan budaya, dan spt Sdr J. 
Siswanto, saya juga jelas mengatakan , bahwa saya akan meng counter balik jika 
iman kepercayaan saya digugat melebihi batas kewajaran atau norma etika yg 
berlaku

Ingat saya juga berhak menyatakan statement ,sbgmn pembelaan atau dukungan yg 
diberikan untk mr,cgX  . Siapa takut ...dan mengapa mesti takut dng ke kristen 
an, budaya yg luhur dan tinggi, tidak akan terhapus oleh zaman , apalagi 
oleh pelecehan yg dilakukan baik dlm skala kecil maupun besar

Sopls behave ur selfkatanya budaya tionghoa dan tidak suka untk 
dilecehkan.??>

[budaya_tionghua] untk Sdr Erik

2009-12-16 Terurut Topik beng mazmuri
 Salam..

  Selamat malam Sdr Erik, terima kasih atas penjelasannya. Ah..ah..mungkin ya 
saya ada salah tanggap, karna kesal dng tulisan brapa member yg mengandung 
provokasi . 

  Memang ktk saya menanggapi saya berbicara dng mengambil contoh di Indonesia, 
misal nya suku batak.stelah saya mencermati trnyata sedang dibahas masalah 
pelecehan budaya oleh misionaris2 barat trhdp Tiongkok. Saya setuju dng 
pendapat anda, tg Arogan Culture yg dilakukan yg dilakukan pi9hak barat thrdp 
timur.Trima kasih atas tambahan info tg barat yg tidak mau belajar pd 
kebudayaan lokal , setempat.

Surprise ktk mengetahui anda pernah mndpt pendidikan di Driyarkara, benar ngak 
sich anda di brain washing ,,,? ah..ah..saya beruntung mendpt pendidikan  yg 
tidak trlalu liberal atau konservatif. Ada banyak dosen2 muda lulusan Australia 
dan Amerika yg ikut bergabung mengajar di college saya. 

Jujur, saya juga tidak setuju dng tindakan arogansi pendeta kristen dlm hal 
kasus di Indonesia yg melecehkan dan merendahkan budaya timur kt.  Saya juga 
ingin menghadapi mrk , untk mengcounter balik pernyataan2 mrk . Pada awalnya 
saya ingin mendpt celaan dari pihak ibu saya dan gerejanya, karena mrk tahu 
saya ada banyak menyimpan dan meng koleksi artefak2 seni yg dianggap setan oleh 
mrk...tapi trnyata mrk tidak berani melakukan nya...ah..ah..

Sdr Erik, jelas saya tidak membanggakan ke kristenan , spt yg dituduhkan Sdr 
Zoufy, saya hanya memcoba menjelaskan sejauh kapasitas pengetahuan saya tg visi 
dan misi awal para misionaris, khususnya di Indonesia, trutama untk suku2 di 
pedalaman, saya tidak berbicara tg invasi barat ke tiongkok, tapi saya trpaksa 
meng kounter balik ktk masalah di ahlikan kpd invasi barat ke tiongkok. 

Jelas, saya katakan , mengapa hrs takut dng ke kristena an , saya jadi ingat 
pernyataan Gus Dur, ktk sekelompok yg katanya radikal islam agak sdikit kwatir 
dan menyerang kristen kerna invasi penyebaran agama yg tidak ber etika yg 
dilakukan oleh segelintir pendeta kristen, ya knapa mesti takut...?  

Juga untk kebudayaan timur yg luhur dan ber adab, ngak usah paranoid lahdng 
katanya invasi penyebaran ke kristen an . Budaya luhur yg tinggi tidak akan 
goyah dan akan abadi sepanjang zaman. Saya justru mengikuti milis BT ini karna 
menyadari kekurangan pengetahuan saya sbg orang keturunan tionghoa di 
indonesia, terhadap budaya tionghoa, karna faktor2 politik dan diskrimnisasi yg 
pernah dilakukan terhadap keturunan tionghoa.

Sekali lagi , salam dan terima kasih untk sharing nya.

 
 beng mazmuri



  

Re: [budaya_tionghua] nDableg ( ikut nimbrung ).

2009-12-15 Terurut Topik beng mazmuri
a 
setuju, kalau ada pendeta tertentu, bahkan tampil dlm acr TV , menjelek jelek 
kan kebudayaan lain,, tanpa pengetahuan yg memadai tg kebudayaan orang lain, 
mari kt tegur mrk dng cara yg bijak, atau sesuai hukum yg berlaku.  

8.Terakhir, spt saya bilang, saya keturunan tionghoa, beragama kristen, pecinta 
seni dan budaya, Anda bisa melihat di galeri saya atau dirumah saya, ada banyak 
patung2 atau katakanlah artefak2 dari kebudayaan lain, saya juga membakar dupa, 
pergi ke klenteng2, atau tempat2 lain yg dianggap sakral...terkagum kagum akan 
keragaman budaya di bumi ini...Selama ini saya blm pernah di kritik baik oleh 
pendeta2 yg mengenal saya , terutama dari pihak ibu yg rajin dan aktif 
beribadah , dan dari aliran karismatik. Mrk tidak brani meng kritik karna saya 
mempunyai pengetahuan di bidang theologi dan filsafat, saya siap akan meng 
counter balik, kalau mrk menyerang prinsip2 saya yg berlaku universal, baik itu 
koleksi2 seni saya yg bersifat tribal atau di luar ke kristen an.  Dan 
sebaliknya saya juga siap unt membela diri kalau iman kepercayaan saya ( saya 
tidak ingin dibilang kristen, karna itu adalah istilah untk pengikut agama , 
dan sesama kristen sendiri
 berperang..ah..ahh..8x ). diserang dng cara dan sikap yg berkelebihan, 
melewati batas pengetahuan umum .

Saya berterima kasih dng adanya BT ini, menghargai kerja dan usaha teman2 di 
milis ini, yg banyak memberikan informasi dan pengetahuan2, khususnya tg 
kebudayaan tionghoa, yang harus saya akui, bahkan untk orang se umur saya ( 53 
thn ), karna benturan2 politik dan diskriminisasi di Indonesia, peran dan andil 
orang2 tionghoa termasuk pernik2 kebudayaannya , terlupakan oleh kita2 yg 
keturunan tionghoa.

Salam


         
 beng mazmuri,  

--- On Wed, 12/16/09, Akhmad Bukhari Saleh  wrote:

From: Akhmad Bukhari Saleh 
Subject: [budaya_tionghua] nDableg
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, December 16, 2009, 3:38 AM







 



  



  
  
  



- Original Message - 

From: ikkyosensei_ ym 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 

Sent: Monday, December 
14, 2009 6:28 PM
Subject: 
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar 
Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
> Saya tidak sedang membawa konflik
> agama dalam forum ini.
> Silahkan dicermati kembali isi tulisan2 saya.
 
 - - - -
 
Wah, Chen Gui Xin ini emang nggak ngerti 
apa belagak nggak ngerti!?
 
Kan sudah saya tulis dengan huruf yang secara khusus saya 
kapitalkan (huruf-besarkan) bahwa sianseng satu ini dengan judul posting yang 
dipilihnya sedang dengan 
sengaja memprovokasi perang agama di milis budaya tionghoa 
ini.
 
Koq masih juga mau muter-muter terus, membela diri dengan 
bicara berbusa-busa menyuruh kita mencermati isi posting-nya!
 
Orang Tionghoa di sini bilang itu botjenglie! he he 
he...

Wasalam.
 
 = ===
 

  - Original Message - 
  From: 
  ikkyosensei_ ym 
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
  
  Sent: Monday, December 14, 2009 6:28 
  PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana 
  Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya 
  Tionghoa?
  
  
  
  Dear Bukhari,
Saya tidak sedang membawa konflik agama dalam forum ini. 
  Silahkan dicermati kembali isi tulisan2 saya.
Kebetulan sekali, memang 
  dalam hal ini yang saya keluhkan adalah ajaran yang umum diterima di gereja 
  kristen, yang diajarkan secara publik oleh para pendeta, yang jelas sekali 
  melecehkan simbol-simbol budaya tionghoa.
Tradisi paikui di depan meja 
  leluhur contohnya. Tentu saja, kita sama2 orang dewasa tahu, bahwa tradisi 
  tersebut ingin mengajarkan kepada anak untuk berbakti tanpa syarat kepada 
  kedua orang tuanya. Jika kepada leluhur yang sudah meninggal saja bisa, 
  apalagi kepada kedua orang tua yang masih hidup.
Tahukah anda bahwa simbol 
  budaya tersebut dengan mudahnya dihina2 dalam kotbah di gereja2 kristen dg 
  alamat yang saya sebutkan sebelumnya? Dan, kalau anda tidak keberatan, 
  silahkan anda hadir di kebaktian mereka, siapa tahu anda juga merasakan 
  pelecehan secara pribadi kepada budaya suku/agama anda.
Berkenaan saya 
  menyebut istilah agama Islam dan ibu anda, saya yakin tentu saja anda juga 
  tahu, bahwa maksud saya agar anda bisa menjiwai kemarahan dan kekecewaan 
kita. 
  Sudah jelaskah anda dengan point yang ini?

Mari, "bergabunglah dalam 
  kasus hukum ini". Apakah ada yang salah dengan menegakkan penghormatan kepada 
  budaya/agama yang lain? Kebetulan saja, kali ini pendeta yang menjadi 
  percontohannya. Karena menurut saya, mereka yang paling aktif berperilaku 
  semaunya asal demi "Tuhan" mereka.

Salam,

Chen Gui 
  Xin

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, 
  "Akhmad Bukhari Saleh"  wrote:
>
> - 
  Original Message - 
> From: ikkyosens

Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

2009-10-22 Terurut Topik beng mazmuri
    Salam...

   Maaf, argumen sdr jackson tidak tepat, saya rasa sudah ada brapa tulisan2 
pendapat yang menerangkan latar belakang sejarah, kebudayaan , sosial atau 
situasi saat itu berkenaan dng istilah yang diributkan. Saya yakin , istilah 
Tiongkok . Tionghoa tidak akan hilang atau diganti dengan istilah lain, ( dlm 
hal koneksitas , konstektual ,konsep pengertian di Indonesia) Kalau kita 
mengerti konteks sejarah dan masalah2 yang menjadi latar belakang pemakaian 
nama2 tersebut , tidak ada yg perlu diributkan , dan seharusnya kita menjadi 
lebih mengerti dan sepaham , kata atau istilah mana yg tepat dan cocok untk hal 
tertentu, misalnya : made in China ( dan ngak usahlah kata China itu dikasih 
tanda kurung ( Cina ). dan kata mana yg tepat untk memberikan rasa hormat , 
santun dan bangga akan akar asal muasal kebudayaan dan jati diri kita. Saya 
melihat tidak ada pemaksaan dalam tulisan2 di milis ini, cuma ada beberapa 
orang yang melemparkan argumentasi yang sifatnya
 umum dan kita sudah tahu kalau istilah yg diperdebatkan itu mempunyai dua sisi 
pandangan yang berbeda, karena lingkup dan konstektual atau kebiasaan tempat 
pemakaian istilah itu berbeda pengertian, karena salah kaprah atau ketidak 
tahuan . ( misalnya kata cabo, cabolang; atau cungkok yang dikonotasikan 
negatif untk hanya segelintir orang , kelompok tertentu ). Saya hanya tertawa , 
ktk melihat perdebatan2 itu , semua ada benarnya. Justru saya mau mengikuti 
milis "budaya tionghoa " karena saya ingin belajar dan ingin lebih tahu 
mengenai banyak hal tentang kebudayaan Tionghoa, sejarah dan kebudayaannya , 
terutama yg menyangkut atau ada kaitannya dengan keturunan Tionghoa di 
Indonesia. ( karena kita pernah mengalami masa pembekuan , diskriminatif ), 
jadi ada benarnya kalau banyak generasi keturunan tionghoa sekarang yang kurang 
mengetahui sejarah dan kebudayaan akar jati dirinya . Harapan saya , milis 
"budaya tionghoa" dapat menjadi wadah untuk sharing,
 bertukar pikiran , kegiatan2 , untuk kita2 warga keturunan atau siapapun yang 
tertarik dengan kebudayaan Tionghoa di Indonesia . Tidak bisa dihindari kalau 
terjadi polemik, perdebatan dllnya , karena itu dinamikanya berkehidupan. Toh , 
kita akan tahu siapa yang cuma iseng , atau mau provokasi ( karena mau tahu 
intelektualitas seseorang ..? ).

   salam hormat,
           beng mazmuri. 

note; ( terlahir dng nama tan kiat beng, pada thn 1967,, aneh tapi nyata ganti 
nama jadi musa mazmuri, dan seandainya tahun itu saya sudah mengerti hak saya 
sebagai "manusia" sesuai hukum "human right" ( international dan berlaku umum 
), saya tidak akan pernah mau untuk mengganti nama saya, karna nama itu adalah 
akar identitas jati diri saya,, saya lebih senang seperti " Yap Thiam Hien atau 
Kwik Kian Gie atau Soe Hok Gie ..dan ketika kesadaran itu datang,sampai 
saat ini saya memakai nama panggilan "beng dng embel2 mazmuri, bahkan untk 
business card saya, 'beng mazmuri'. ( maaf, ini adalah masalah sentimentil 
pribadi saya sendiri , bukan untk diperdebatkan,,,ah..ah...atau ntar katanya 
'pemaksaan ) . Sekali lagi, salam hormat..

--- On Wed, 10/21/09, Nasir Tan  wrote:

From: Nasir Tan 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 21, 2009, 5:43 PM






 





  hehehe...bro Jackso bole juga argumennya nih...:) kapan 
selesainya yah..?

--- On Tue, 10/20/09, jackson_yahya@ yahoo.com  wrote:


From: jackson_yahya@ yahoo.com 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, October 20, 2009, 11:40 PM


  

Ini masalah perasaan ya. Nanti kalau istilah tionghoa dipakai ledekan sama 
orang lain, lalu ganti nama mau dpanggil cungkuo, lalu kalau kalau istilah 
cungkuo dijadikan bahan ledekan lagi ganti nama lagi. Jadi tiongkok, 
tiongkok diledek lagi mau diganti nama jadi apa...??? Kapan selesainya?? ?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From: agoeng_...@yahoo. com 
Date: Wed, 21 Oct 2009 03:11:00 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

  

"Banyak org tionghoa tidak bermasalah dipanggil cina" berarti ada yg bermasalah 
dipanggil cina donk, so ada gak yg bermasalah dipanggil tionghoa? Kenapa udah 
tau ada yg bermasalah masih juga dipaksa panggil? 


From: jackson_yahya@ yahoo.com 
Date: Wed, 21 Oct 2009 02:48:38 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Story of A Q, kisah Don Quixote versi C(h)ina

  

Tolong yang maksa2 pakai kata tionghoa sadar diri. Banyak orang tionghoa yang 
tidak masalah di panggil cina.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teru

Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?

2009-10-16 Terurut Topik beng mazmuri
ida 
sedikit dari tenaga Tionghoa. Seperti nama nama djalanan di Batavia : Toa -sai 
-bio, Pat - te -koan, Kongsi Besar, Tjap-go-keng, Dji -lak -keng
  dan laen laen lagi. Semarang ada Tjap -kau -king, Lengkong See-ong ( dari 
perkataan Tan Sing Ong ), Kali Ko -ping ( dari perkatahan Khouw Ping,namanja 
satoe soedagar Tionghoa jang besar pada 120 taon jang laloe )..dan masi ada 
lagi jang laen laen . Di mana mana ada tjap , "Tjina"
 
  salam hangat,
 
  beng mazmuri




From: Erik 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, October 16, 2009, 3:50 PM


  



Pendapat Bung Paulus ini pernah menjadi polemik antara blok Asimilasi vs blok 
Integrasi tempo doeloe.
Apa yang dihayati bung Paulus itu persis sama dengan pandangan para penganut 
paham asimilasi, yakni etnisitas seorang anak manusia ditentukan semata-mata 
oleh tempat kelahiran (dan daerah menetap) belaka, tanpa harus memperdulikan 
latar belakang biologis, kultural serta asal-usul nenek moyang. 
Berhadap-hadapan dengan paham asimilasi adalah paham integrasi (yang diusung 
oleh Siaow Giok Tjan Cs), paham ini beranggapan selain tanah kelahiran, 
etnisitas seseorang masih ditentukan lagi oleh faktor lain, yakni latar 
belakang biologis, kultural, self-identification serta acceptability dari 
kelompok masyarakat seseorang mengidentifikasikan dirinya.
Khusus untuk etnis Tionghoa yang merupakan bagian integral dari keseluruhan 
bangsa Indonesia, paham integrasi sangat menghargai hak mereka atas warisan 
budaya dan adat-istiadat, serta self identifikasi diri mereka sebagai etnis 
Tionghoa di Indonesia.
Sama halnya dengan etnis atau suku-suku Jawa, Sunda dll yang lahir dan 
dibesarkan di Jakarta, mereka adalah orang Jakarta, namun sekaligus tetap 
berhak atas warisan budaya Jawa, Sunda dll, dan berhak pula mengidentifikasikan 
diri sebagai orang Jawa, Sunda dll. 
Demikian dari saya. Mudah-mudahan bisa diterima dan dimengerti. 
Terima kasih. 

Salam, 

Erik
 - - - - - -
--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Paulus Tanuri wrote:
Permisi..Gak pernah ikutan ribut disini. Sekali-sekali ikutan boleh yah.
Saya gak suka dipanggil CINA, CHINA, ataupun TIONGHOA. Bukan karena merasa 
dihina, tapi saya merasa tidak diterima sebagai sesama Warga Negara Indonesia.
Mengapa begitu? bukankah orang padang juga dipanggila PADANG, orang bugis 
dipanggil BUGIS, dan orang medan, sunda atau jawa juga banyak dipanggil dengan 
MEDAN, SUNDA dan atau JAWA.
Secara sederhana saja, Padang, Bugis, Medan, Sunda dan Jawa adalah wilayah di 
dalam negara Indonesia. Saya lebih suka dipanggil Bangka, atau Medan atau 
kadang ada yang salah dikira dari Menado.
Sedangkan CINA, CHINA, atau TIONGHOA bukanlah wilayah di dalam negara
Indonesia. Jadi secara tidak langsung saya merasa tidak dianggap sebagai WNI. 
Tapi seakan masih dianggap orang luar, orang asing, bukan saudara sebangsa. Dan 
saya sangat amat tidak nyaman dengan itu.

Itu saja.
Lanjutkan..
> 
> 
> Regards,
> Paulus T.

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: An encyclopedia of swearing : the social history of oaths, profanity, foul language, and ethnic slurs in the English-speaking world / Geoffrey Hughes.

2009-10-08 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam...
 
  Trims atas email dan salamnya. Ya, saya masih ingat dengan pertemuan kita di 
Nelayan restoran, harap kabar baik ya...Kapan2 kita ktemuan lagi dan bergabung 
dalam acara forum2 kebudayaan Tionghoa...
 
   
 salam hangat,
   
 beng mazmuri

--- On Fri, 10/9/09, Erik  wrote:


From: Erik 
Subject: [budaya_tionghua] Re: An encyclopedia of swearing : the social history 
of oaths, profanity, foul language, and ethnic slurs in the English-speaking 
world / Geoffrey Hughes.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, October 9, 2009, 10:20 AM


  



Salam dari saya koh Beng!
Saya Erik, Qta pernah jumpa di restoran Nelayan bbrp bulan yll diperkenalkan 
oleh Welly (putra pak Kukuh).
Senang sekali bisa gabung di milis BT ini. 
Salam,

Erik
 - - - - - -

















  

Re: [budaya_tionghua] An encyclopedia of swearing : the social history of oaths, profanity, foul language, and ethnic slurs in the English-speaking world / Geoffrey Hughes.

2009-10-08 Terurut Topik beng mazmuri
  Salam...
 
  Cuplikan2 artikel yang anda ambil, sangat menarik.,Saya seorang pemerhati 
kebudayaan Tionghoa di Indonesia, karena saya adalah generasi ke empat ( 4 ) 
dan ada ketertarikan untk menelusuri jejak2 dan cerita sejarah keturunan 
Tionghoa di Indonesia, terutama yang memberikan andil dan sumbangsih dlm 
pergerakan seni dan kebudayaan di Indonesia.
 
  Saya bergerak dibidang seni , seperti artefak2 yg berhubungan dng lingkup 
kebudayaan dan kehidupan sehari hari. ( Straits Chinese Culture ), Negara 
Singapore terutama , juga Malaysia, khususnya Penang dan Malacca, sangat bangga 
dengan perpaduan kebudayaan yang unik itu. 
 
  Saat ini saya juga membuka galeri seni , dan focus pada pergerakan seni rupa 
( lukisan ) yang melibatkan perupa2 atau seniman keturunan Tionghoa. Ada 
kesedihan yg mendalam dihati saya , stelah peristiwa Sept 1965, semua kegiatan 
kebudayaan yang berbau Tionghoa , dihapuskan dan tidak diperbolehkan.  ( bahkan 
kata "Tionghoa menurut perdebatan2 yg saya ikuti di milis ini, juga dilarang , 
sehingga menimbulkan polemik antara yg mencoba memahami dan kontra ).
 
Saat ini saya mencoba mengumpulkan data2 seniman keturunan Tionghoa, meng 
koleksi karya2 mereka ( lukisan ), dan akan menerbitkan buku tentang mereka. 
Sekarang dalam proses penerbitan , adalah mengenai seniman Siauw Tik Kwie ( 
1913 - 1988 ), yang pernah terkenal dengan komik strip nya , Sie Jin Kui " , ( 
era thn 1950 - 1960 ).
Untuk sementara ini anda dapat melihat di face book saya , ( id musa mazmuri 
dan "Ars Longa Gallery ).
 
Melihat dan mengikuti perdebatan di milis ,forum "budaya tionghoa, saya 
menyarankan, marilah kita berbuat sesuatu yang nyata dan berarti, di alam 
demokrasi ini, marilah kita mencoba menampilkan , mengingat fakta2 sejarah, 
khususnya perjuangan keturunan Tionghoa di Indonesia yang sebenarnya mampunyai 
andil cukup dlm berdirinya negara Indonesia ini. ( saya ada mengumpulkan data2 
dari majalah2 lama, spt " Star Weekly < Sin Po " dll , ). Ada kebanggaan dan 
haru ktk kita membaca data2 sejarah tg pergumulan , andil dan perjuangan 
keturunan Tionghoa, khususnya saya yg lebih focus untk memperhatikan andil , 
sumbangsih keturunan Tionghoa dalam hal seni dan kebudayaan.
 
Dengan melihat fakta2 sejarah , dan ada kebanggan ktk menelusuri jejak2 sejarah 
tsb, marilah kita sekarang berbuat hal yang nyata dan praktis selama kita 
tinggal di bumi, dimana kita lahir dan kita adalah bagian dari Indonesia. Saya 
percaya dengan kita berbuat hal2 yang praktis, terus memberikan sumbangsih, 
drpd menyimpan dendam masa lalu dan meributkannya kembali, peran sumbangsih dan 
akar indentitas kita akan mendapatkan tempat yg lebih baik , akan ada respect 
yg lebih mendalam dlm catatan sejarah negara yg bernama Indonesia . Fakta sudah 
terjadi ktk Gus Dur menjadi presiden dan kemudian Megawati, yang membuka 
kembali peran keturunan Tionghoa termasuk lingkup kebudayaannya. Saya percaya 
suatu saat kita akan mendapatkan hasil yg lebih baik , ktk kita terus 
memberikan sumbangsih, trutama dlm lingkup seni dan kebudayaan, karena seni 
sifatnya universal , netral, dibandingkan dng gerakan politik dan business, 
yang kadang2 lebih memperhatikan kepentingan
 tertentu dan terselubung.
 
  Mari kita membuat kegiatan2 , khusus untk teman2, saudara2, yg bergabung dlm 
milis budaya - tionghoa, misalnya kita lebih menggalakkan dan selalu memakai 
kata "tionghoa" didalam segala kegiatan kita, dan saya tahu hal ini sudah 
dilakukan, bahkan harian Kompas dengan Bentara Budaya, menggelar pameran untk 
pertama kalinya tentang Kebudayaan Tionghoa dengan pernik2nya. Mari kita 
berbuat lebih banyak dan kita akan bangga dengan sebutan akar , asal muasal 
Tionghoa Indonesia. ( dan ini tidak akan pernah hilang dan tidak bisa 
dihilangkan, tapi tanpa perlu diperdebatkan dan menjadi polemik yang sewaktu 
waktu akan menjadi bumerang bagi kita )..
 
   salam hormat,
       beng mazmuri
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   

--- On Thu, 10/8/09, shinmen takezo  wrote:


From: shinmen takezo 
Subject: [budaya_tionghua] An encyclopedia of swearing : the social history of 
oaths, profanity, foul language, and ethnic slurs in the English-speaking world 
/ Geoffrey Hughes.
To: "budaya_tionghua" , "kongtai" 
, "tionghoa-net" 
Date: Thursday, October 8, 2009, 4:12 PM


Dari buku ini banyak beberapa sebutan yang menghina bagi suatu etnis

saya ambil dua contoh saja , chink dan japs
=


CHINESE , THE

Describing the community’s sociolinguistic status in the United
States, Irving Lewis Allen
observed: “The Chinese are so various nicknamed [Allen documents 38
different names]
because in the nineteenth century they were the largest Asian
immigrant minority in the
nation and they were thought to be the ‘ultimate alien.’