[media-dakwah] Undangan Silaturrahim dan Diskusi Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah
Assalamualaikum wr wb, Bersama ini saya mengundang saudara-saudara seiman untuk bersilaturrahim dan mengikuti acara seminar Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah pada: Waktu: Sabtu 14 Oktober 2006 Pukul: 10:00-14:00 Tempat: Tanmia Informatika, jalan raya Pasar Minggu (di seberang stasiun KA Pasar Minggu dan di samping ATM BCA) Peta ada di: http://www.nizami.org/tanmia.jpg Acara : 10:00 - 10:10 Pembukaan 10:10 - 10:40 « Pedoman Praktis Linux untuk Pendidikan » oleh Prihantoosa 10:40 - 11:05 « Pemanfaatan IT untuk Dakwah » oleh A Nizami 11:05 - 11:25 « Presentasi Aqidah (contoh Pemanfaatan IT) oleh A Nizami 11:25 - 12:55 Presentasi Syiar TV oleh Forum Arimatea 12:55 - 13:15 Break sholat zhuhur 13:15 - 13:50 Diskusi dan Tanya Jawab 13:50 - 14:00 Penutupan dan Baca doa Yang berminat silahkan mengirim data: Nama: Pekerjaan: Telpon: Ke: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] Acara ini gratis dan terbatas maksimal untuk 30 peserta, namun bagi yang ingin berinfaq dipersilahkan mentransfernya ke: BCA Wisma GKBI 0061947069 a/n A Nizami Selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2006. Konfirmasikan besar infaq ke 2 email di atas. Insya Allah akan dijual CD software Islami @ Rp 5.000 dalam jumlah terbatas yang berminat silahkan pesan dan mengambilnya di acara tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Milis Media-Dakwah@yahoogroups.com bekerjasama dengan MIFTA (Muslim IT Association www.mifta.org) Wassalamualaikum wr wb === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Bisnis Busana Muslim
Assalamu alaikum WR WB Kami mencari mitra di Indonesia untuk memasarkan jilbab dan busana muslim dengan harga yang kompetitif dan bahan yang berkualitas. Harga - Jilbab Pildacil anak 3 5 tahun : Rp. 8.000,- - Jilbab Anak Rample : Rp. 13.000,- - Jilbab dewasa ikat pita bordir : Rp. 18.000,- - Jilbab dewasa bordir melati: Rp. 23.000,- - Jilbab Dewasa Ikat Pita Depan : Rp. 20.000,- (M) - Baju koko Ust. Jefry : Rp. 35.000,- - Mukena 100% katun bordir + tas : Rp. 65.000,- - Mukena katun + tas : Rp. 60.000,- Untuk katalog produk dan kualitas bahan serta photo, silakan buka (klik) www.geocities.com/busana_muslim/mypage.html atau www.geocities.com/hasnah_collection/mypage.html Apabila keduanya UNAVAILABLE maka pengunjung site saya terlalu penuh sehingga tidak bisa dibuka. Sitenya bisa dibuka lagi apabila pengunjung mulai berkurang (maklum saya pakai geocities yang gratisan jadi ada limitnya) Pemesanan minimal 30 potong, bagi pemesanan diatas 3 kodi (60 potong) maka akan kami berikan discount Rp. 1.000,-/potong. Pengiriman untuk daerah Jakarta dan Depok akan dikenakan ongkos kirim Rp. 10.000,- sedangkan untuk Bekasi, Tangerang dan luar daerah akan dikirim langsung melalui POS EKSPRESS (2 hari sampai). Ongkos kirim semua ditanggung pembeli. Untuk keterangan lebih lanjut dan pemesanan hubungi : HERY SETIAWAN Jl. Asem Baris Raya No. 5 02/13 Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan 021 8300 471 0811 986 758 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Transfer melalui Bank Mandiri Cabang Kemang No. Rek 1260004562962 a/n Hery Setiawan - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] HADITS LEMAH
hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! - hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH
Apapun keadaanya itulah negara kita tercinta Sikap yg paling bijak adalah seperti apa kata aa.gym...yg tertutama adalah kembali kediri masing masing untuk mengadakan perubahan kehal yg lebih baik, Mulai dari yg terkecil, Mulai saat ini juga, Mulai dari diri kita sendiri. Ada sebuah contoh kongkrit dari seseorang yg mungkin cara pandang dia cukup pelik melihat keadaan negara kita, kebetulan dia seorng yg cukup idealis dan selalu mengikuti informasi perkembangan Negara kita..setiap omongan dan obrolan selalu bersemangat saking semangatnya berkomentar dia tdk menyadari untuk tetap exist memikirkan dirinya sendiri mengadakan perbaikan dirinya yg dia tuntut dan komentari adalah perbaikan org lain perbaikan para aparat, perbaikan system dll, yg pada akhirnya mental seseorang tersebut acapkali tdk kuat yg mengarah ke Depresi... Meski kita harus tetap kritis dan mengkritisi keadaan tapi jangan lupa diri kita juga sangat sangat perlu dikritisi terlebih dahulu guna mempersiapkan mental yg lebih tangguh. Sekedar urun unek unek juga...terlepas pas atao tdk silahkan ditelaah sendiri sendiri dg kepala jernih. -Original Message- From: Eko Priyatno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 05, 2006 9:07 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH Sedih ya. :(... Indonesia berantakan. -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of danny kristianto Sent: Thursday, October 05, 2006 8:43 AM To: Widhie; Yuda; Yuli; Zamanku; Sani; Sarita; Swastika; Syahril; Oetjoe; Anggraeni N. Prastiwi; Rahmi; Ria; Safitri; Marini; Masjid Jami Annur; masyarakat merdeka; Maya; Media-Dakwah; Mediacare; Moulin; Muti; ruswinar nawangsari; Nina; Ina; Indo-Marxist; Koen; Elvied); Eno; FajrunFajar)g); feundip91; Firman M.; Fokal Ekonomi; Forum Islam; ForumSosial; Herry; Danty; Diskusi Pembebasan; Anto R Yunus Ardianto); Ari; Bumi Manusia; Agus; indriundp) ana Subject: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH Assalamu'alaikum Wr. Wb. Negara Indonesia adalah negara dgn jumlah penduduk mayoritas beragama Islam. Pejabat2-nya tentulah mayoritas beragama Islam. Mereka dilantik dengan kata2 pembuka DEMI ALLAH,.dan disumpah dibawah Al Qur'an. Setiap saat di negara ini bertebaran kata2 mutiara berlandaskan Ayat2 suci Al Qur'an dan hadits. Setiap saat, di pagi hari seluruh TV, memulai dengan Ceramah dan Doa. Diakhiri pula dengan Doa serta Ceramah. Penyebaran ajara Agama, Ayat2 suci Al Qur'an dan Hadits adalah HARUS dan HARUS TERUS BERLANGSUNG !! JANGAN PERNAH BEHENTI. Begitu juga dengan promosi simbol2 Agama Islam. Tapi dalam hati saya pesimis,(ini saya pribadi lo). jika lingkungan tidak baik. TAMPAKNYA MASYARAKAT, KHUSUSNYA GENERASI MUDA AKAN MENCONTOH HAL2 YG FAKTUAL. DARIPADA AJARAN2 TERTULIS ATAU LISAN. KITA LEBIH MENCONTOH APA YANG TERJADI DARIPADA YG HANYA BERLANDASKAN KEIMAM-NAN. Toh sekarang banyak yg sudah berkata dalam hati PEDULI AMAT DGN IMAM dan NURANI. Minggu2 ini, kita disuguhi peristiawa kenegaraan yang tak elok. Tapi tampaknya akan menjadi bahan PANUTAN bagi masyarakat. 1. Siapa yang berbohong diantara BJ. Habibie (seorang Islami dan pendiri ICMI, mantan Presiden pula), Jend (purn.) Wiranto (ini juga religius pula) dan Jend (purn.)Prabowo Subianto. 2. Para mantan Presiden kok bermusuhan hingga bertahun-tahun. Jend. (purn.) Haji Mohammad Suharto dgn BJ Habibie. Hj. Megawati Soekarnoputri dgn Jend. (purn.) Haji Susilo Bambang Yudhoyono. 3.BPK tidak boleh memeriksa penerimaan Pajak. Padahal disinyalir banyak kebocoran pajak. dan ANEHNYA !. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dulunya AKTIVIS PEMBELA TRANSPARANSI KEUANGAN NEGARA, TIDAK MAU PENERIMAAN PAJAK DIPERIKSA. 4. Pollycarpus bebas. Jadi SIAPA PEMBUNUH MUNIR ?. Dalam hal kasus Munir, juga perlu dibuktkan siapa yang berbohong,...Pollycarpus atau Jenderal Muchdi Purwopranodjo, bekas Deputi V Badan Intelijen Negara. Ada 41 kontak telepon antara Pollycarpus dgn Handphone Jenderal Muchdi. Tapi menurut Jenderal Muchdi, Handphonenya BISA DIGUNAKAN SIAPA SAJA. MASUK LOGIKA TIDAK SIH ALASAN JENDERAL MUCHDI. ORANG BIASA SAJA, JARANG MEBIARKAN HANDPHONENYA DIGUNAKAN OLEH ORANG2 LAIN. TAPI INI SEORANG INTELIJEN NEGARA. DEPUTI LAGI. Munir adalah seorang warga biasa yang terbiasa mengkritik pemerintah, bila pemerintah memang perlu dikritik. ITU AJARAN ISLAM BUKAN ?. Tapi kenapa ada orang2 yang tega tidak mau dikritik ?. 5. Entah kenapa para pejabat kita tidak sadar2 bahwa penyakit bangsa dan negara ini, BAHAYA LATEN NEGARA INI ADALAH KEMISKINAN DAN KETIDAKADILAN. Kita tidak bisa berbuat apa-apa bukan. Walau semua hal diatas adalah bertentangan dengan ajaran2 Islam. Dalam Islan dihimbau supaya Kemiskinan, Kebodohan dan Ketidakadilan supaya disingkarkan bukan, tapi kenapa para epjabat kita terus menerus berdiam diri melihat hal2 tsb ada di negara
RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH
Lagi-lagi..selalu rakyat yg nantinya akan jadi korban., dan para penguasa dan pengusahaakan selalu tertawadan kaya. Korupsi pun...paling dihukum 2 Tahun..itupun kalo' naik banding turun jadi 6 bulan Keluar penjara duit masih banyak di Bank luar negeri. Di Jepang pejabat memotong gajinya sendiri, di Indonesia... Pejabat berlomba-lomba naikkan gajinya Nabi Yusuf A.S. dipenjara dulu, kemudian jadi Pejabat Negara... Di Indonesia.., jadi Pejabat tinggi dulu...baru di Penjara...he...he... Saat ini saja jika ingin masuk kepolisian (sekolah SECABA) minimal harus menyediakan dana +/- 40 Juta.. Jika masuk kerja sudah dengan Uang, otomatis dia akan terus mencari uang yg lebih besar lagi dari yg pernah mereka keluarkan.. Makanya klo' bayar pajak atau SIM kendaraan akan selalu ditawarkan mau jalan Tol atau jalan biasa. Mohon maafini kenyataannya... Wassalam/ktj -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of tony Sent: Thursday, October 05, 2006 7:59 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com; Eko Priyatno Subject: Re: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH Assalamu'alaikum Wr. Wb. Memang Sangat Menyedihkan...sekali Memang sangat memalukan jika mau berurusan dengan lembaga pemerintah pun harus pakai uang pelicin, dari urusan pembuatan KTP,SIM,STNK Pengurusan dokumen BC, semua harus pakai uang pelicin kalau tidak ada uang pelincin maka urusan pun tidak jalan alias berhenti mau kemanakah Idonesiaku Wassalamu'alaikum Wr. Wb. - Original Message - From: Eko Priyatno [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 05, 2006 11:07 AM Subject: RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH Sedih ya. :(... Indonesia berantakan. -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of danny kristianto Sent: Thursday, October 05, 2006 8:43 AM To: Widhie; Yuda; Yuli; Zamanku; Sani; Sarita; Swastika; Syahril; Oetjoe; Anggraeni N. Prastiwi; Rahmi; Ria; Safitri; Marini; Masjid Jami Annur; masyarakat merdeka; Maya; Media-Dakwah; Mediacare; Moulin; Muti; ruswinar nawangsari; Nina; Ina; Indo-Marxist; Koen; Elvied); Eno; FajrunFajar)g); feundip91; Firman M.; Fokal Ekonomi; Forum Islam; ForumSosial; Herry; Danty; Diskusi Pembebasan; Anto R Yunus Ardianto); Ari; Bumi Manusia; Agus; indriundp) ana Subject: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH Assalamu'alaikum Wr. Wb. Negara Indonesia adalah negara dgn jumlah penduduk mayoritas beragama Islam. Pejabat2-nya tentulah mayoritas beragama Islam. Mereka dilantik dengan kata2 pembuka DEMI ALLAH,.dan disumpah dibawah Al Qur'an. Setiap saat di negara ini bertebaran kata2 mutiara berlandaskan Ayat2 suci Al Qur'an dan hadits. Setiap saat, di pagi hari seluruh TV, memulai dengan Ceramah dan Doa. Diakhiri pula dengan Doa serta Ceramah. Penyebaran ajara Agama, Ayat2 suci Al Qur'an dan Hadits adalah HARUS dan HARUS TERUS BERLANGSUNG !! JANGAN PERNAH BEHENTI. Begitu juga dengan promosi simbol2 Agama Islam. Tapi dalam hati saya pesimis,(ini saya pribadi lo). jika lingkungan tidak baik. TAMPAKNYA MASYARAKAT, KHUSUSNYA GENERASI MUDA AKAN MENCONTOH HAL2 YG FAKTUAL. DARIPADA AJARAN2 TERTULIS ATAU LISAN. KITA LEBIH MENCONTOH APA YANG TERJADI DARIPADA YG HANYA BERLANDASKAN KEIMAM-NAN. Toh sekarang banyak yg sudah berkata dalam hati PEDULI AMAT DGN IMAM dan NURANI. Minggu2 ini, kita disuguhi peristiawa kenegaraan yang tak elok. Tapi tampaknya akan menjadi bahan PANUTAN bagi masyarakat. 1. Siapa yang berbohong diantara BJ. Habibie (seorang Islami dan pendiri ICMI, mantan Presiden pula), Jend (purn.) Wiranto (ini juga religius pula) dan Jend (purn.)Prabowo Subianto. 2. Para mantan Presiden kok bermusuhan hingga bertahun-tahun. Jend. (purn.) Haji Mohammad Suharto dgn BJ Habibie. Hj. Megawati Soekarnoputri dgn Jend. (purn.) Haji Susilo Bambang Yudhoyono. 3.BPK tidak boleh memeriksa penerimaan Pajak. Padahal disinyalir banyak kebocoran pajak. dan ANEHNYA !. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dulunya AKTIVIS PEMBELA TRANSPARANSI KEUANGAN NEGARA, TIDAK MAU PENERIMAAN PAJAK DIPERIKSA. 4. Pollycarpus bebas. Jadi SIAPA PEMBUNUH MUNIR ?. Dalam hal kasus Munir, juga perlu dibuktkan siapa yang berbohong,...Pollycarpus atau Jenderal Muchdi Purwopranodjo, bekas Deputi V Badan Intelijen Negara. Ada 41 kontak telepon antara Pollycarpus dgn Handphone Jenderal Muchdi. Tapi menurut Jenderal Muchdi, Handphonenya BISA DIGUNAKAN SIAPA SAJA. MASUK LOGIKA TIDAK SIH ALASAN JENDERAL MUCHDI. ORANG BIASA SAJA, JARANG MEBIARKAN HANDPHONENYA DIGUNAKAN OLEH ORANG2 LAIN. TAPI INI SEORANG INTELIJEN NEGARA. DEPUTI LAGI. Munir adalah seorang warga biasa yang terbiasa mengkritik pemerintah, bila pemerintah memang perlu dikritik. ITU AJARAN ISLAM BUKAN ?. Tapi
Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Akhi mas Sunarno, Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru belajar Islam. On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote: hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! -- hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Zakat Fitrah
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Zakat Fitrah adalah zakat yang disyariatkan dengan berakhirnya bulan Ramadhan sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori shaum, dan santunan yang mencukupi fakir-miskin di hari raya Fithri. Landasan Hukum Hadits Rasulullah saw: ڤ Lj䠚㑠֠އᠺ ݑ֠ѓ桠ǡᥠա젇ᡥ ڡ�擡㠒߇ɠǡݘѠՇڇ 㤠Ԛ푠ڡ젇ᚈϠ懡͑ 懡ПѠ懡äˬ 懡՛푠懡߈푠㤠ǡ㓡㭤 惣ѠȥǠä ʄϭ ȥǠވѦ̠ǡ䇓 š젇ᕡlj {㊝ޠڡ�} Artinya: Dari Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah, satu sha kurma atau gandum pada budak, orang merdeka, lelaki, perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari umat Islam dan memerintahkan untuk membayarnya sebelum mereka keluar untuk sholat ('iid) (Mutafuqun alaihi). Zakat Fitrah disyariatkan seiring dengan disyariatkannya shaum Ramadhan pada tahun kedua hijriyah. Status hukumnyapun sama yaitu wajib. Adapun yang dikenai kewajiban adalah setiap muslim/muslimah, baik kaya maupun miskin, akil baligh maupun tidak, jika yang bersangkutan masih hidup walaupun sesaat pada malam hari raya Fithri, dan jika mempunyai kelebihan dari kebutuhan primernya untuk sehari semalam ‘Iedul Fithri. Termasuk kebutuhan primer adalah makan, pengobatan yang sakit, kiswatul ‘Iid (pakaian hari raya) jika memang perlu ganti pakaian, juga untuk membayar utang yang tidak dapat ditangguhkan lagi. Bagi yang mempunyai tanggungan wajib mengeluarkan zakat Fithrah bagi orang yang dibawah tanggungannya, kecuali orang yang dibawah tanggungannya mampu untuk mengeluarkan sendiri, maka status hukumnya menjadi anjuran. Ketentuan Zakat Fitrah 1. Besar sha' menurut ukuran sekarang adalah 2176 gram (2,2 Kg). Boleh dan dipandang baik (mustahab) memberi tambahan dari kadar tersebut, jika dimaksudkan untuk kehati-hatian (ikhtiyat) mengenai equevalent sha’ dengan kilogram dan menunjang santunan kepada fakir miskin agar lebih mencukupi dan efektif. 2. Boleh mengeluarkan zakat Fithrah dengan uang jika lebih bernilai guna bagi fakir miskin penerimanya, terlepas apakah lebih memudahkan bagi pihak pembayar zakat atau tidak. Sebagaimana di fatwakan oleh para ulama madzhab Hanafi dan ulama modern, juga diriwayatkan dari Hasan Al Bashri dan Umar bin Abdul Aziz. 3. Untuk kembali ke ashalah dan khuruj ‘anil khilaf (keluar dari khilaf) sangat ditekankan mengeluarkan zakat Fithrah dalam bentuk qut (bahan makanan pokok, beras) dan sedapat mungkin dengan kualitas yang terbaik. 4. Sebaiknya zakatul Fithrah sudah dikeluarkan/ dikumpulkan dua hari sebelum hari raya, sebagaimana yang dilakukan sebagian sahabat, diantaranya Ibnu Umar ra. Hal ini jelas akan menunjang realisasi ‘Ighnaul masakin’ (memberikan kecukupan kepada kaum miskin) pada hari ‘Iedhul Fithri dan melancarkan penanganannya. 5. Boleh mengeluarkan zakat dita’jil (dipercepat) sejak awal-awal Ramadhan, dan masih boleh/ sah mengeluarkannya ba’da shubuh hari raya tapi sebelum usai shalat ‘Ieid. Jika sesudahnya, maka kedudukannya bergeser dari Zakat Fithrah yang fardhu menjadi shadaqah sunnah. Ha ini berdasarkan hadits sbb: ݳ㳤óϸ祳ǠȺ᳠ǡո᳇ɶ ݳ嶭ҳ߳ljࣳȵ桳ɱ 泣亠óϸ祳Ǡȳںϳ ǡո᳇ɶ ݳ嶭ճϳɱ 㶤ǡոﳞ状 * Artinya:” Barangsiapa yang membayarnya sebelum shalat maka itu adalah zakat yang sah, dan barangsiapa membayarnya setelah shalat maka itu adalah sedekah sunnah”(HR Ibnu Majah) 6. Sejalan dengan point nomor 5, ketika terjadi perbedaan dalam penanggalan akhir Ramadhan/ 1 Syawal maka yang jadi pertimbangan sah tidaknya zakatul fithri yang dikeluarkan adalah sesuai dengan penaggalan yang dianut/ dipilih muzaki. Yang bersangkutan dapat mengeluarkannya sendiri kepada para mustahiqin, atau mewakilkannya kepada suatu panitia sebagai amanah. Baik penerimanya berlebaran pada hari yang sama dengan muzaki ataupun berbeda, tujuan tu’matul lil masakin atau menyantuni fakir-miskin tetap tercapai. Mempertimbangkan kersamaan hari raya agar sesuai perintah Rasul saw:” Cukupkanlah mereka dari meminta-minta pada hari ini”. Adalah Afdhal, tanpa ada para mustahiqiin sekitarnya karenanya jadi terlantar. 7. Sejalan dengan hal tersebut, maka bagi suatu panitia zakatul fithrah yang berhari raya lebih dahulu dari sebagian masyarakat, dapat melakukan hal-hal berikut: Pertama: Tidak menerima zakat Fithrah setelah panitia ini melaksanakan shalat ‘Ied, jika dapat memberikan, jika dapat memberikan penjelasan tanpa mengundang fitnah dengan mereka/ masyarakat sekitar Kedua: Menerimanya kemudian segera menyalurkannya kepada para mustahiqin yang bersamaan iednya dengan muzaki. 8. Zakatul Fithrah harus sudah diterima oleh mustahiq atau wakilnya (bukan amil zakat) sebelum shalat ‘Ied. Adapun penyerahan dari wakil kepada mustahiq tidak diharuskan sebelum shalat ‘Ied. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email
[media-dakwah] Zakat Fitrah Khadamah (Pembantu)
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Khadamah Pertanyaan: Apakah pembantu rumah tangga (prt) termasuk salah satu di antara jiwa yang harus dizakatfithrahkan oleh majikannya? Pertimbangan saya kenapa dibilang wajib karena prt tinggal di rumah majikan, kebutuhan pangannya dijamin oleh majikan, sedangkan kalau dibilang tidak perlu karena prt tersebut mendapatkan fasilitas tersebut karena ia bekerja, dan dari kerjanya itu selain fasilitas juga mendapatkan gaji yang mungkin cukup untuk membayar zakat fitrah, syukron katsir Abu Muhammad Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Sebenarnya status pembantu di rumah kita itu tidak terlalu jelas kedudukannya. Apakah menjadi bagian dari keluarga kita yang kita tanggung nafkahnya ataukah sebagai profesional yang bekerja berdasarkan jerih payah dan keringatnya. Dan sangat boleh jadi di tengah masyarakat kita ini keduanya dipraktekkan oleh banyak keluarga. Ada keluarga yang memperlakukan pembantu dengan profesional, dimana hubungannya dengan keluarga semata-mata hubungan bisnis murni. Biasanya model begini punya jenis pekerjaan khusus, jam kerja khusus dan sistem pembayaran gaji khusus berikut fasilitasnya, entah itu tunjangan kesehatan, hari raya dan sejenisnya. Di sisi lain banyak juga keluarga yang menerapkan sistem kekeluargaan kepada pembantunya. Jadi pembantu itu sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga. Meski tetap digaji, namun hubungannya lebih dari sekedar majikan dan pembantu tetapi bagian dari keluarga. Sehingga bila bentuk hubungannya seperti ini, maka wajarlah bila zakat fithrahnya pembantu itu menjadi tanggungan majikan, karena bisa dikatakan bahwa pembantu itu dinafkahi oleh sang majikan. Sedangkan pada pola yang pertama, karena agak profesional, maka hubungannya lebih kepada hubungan bisnis murni, sehingga bila majikan tidak mencantumkan klausul untuk membayarkan zakat fithrahnya, tidak ada kewajiban baginya untuk membayarkan zkaat fithrah pembantu. Tapi ngomong-ngomong, berapa sih nilai zakat fitrah untuk seorang pembantu ? Kan hanya 2,5 kg beras. Maka kalau majikan membayarkan zakat fithrah untuk pembantunnya yang HANYA 2,5 kg besar, sungguh sangat tidak berarti. Jadi bayarkan saja dan kita sebagai majikan pasti mendapat pahala dari Allah SWT. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Distribusi Zakat Fitrah
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Distribusi Zakat Fitrah assalamulaikum wr. wb pak ustadz yang terhormat, bagaimana distribusi zakat yang benar, soalnya bayak kaum fakir miskin apabila dikasih zakat berupa beras pada nggak mau tetapi apabila zakat berupa uang mereka mau menerima, sedangkan zakat yang terkumpul sebagian besar berupa beras, boleh nggak bila beras itu dijual terus dibagikan berupa uang, terima kasih atas jawabanya walaikumsalam wr.wb Tbs Magetan 2003-11-22 20:55:07 Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Sebelum kami menjawab langsung inti pertanyaan Anda, perkenankanlah kami untuk memberikan gambaran umum tentang zakat. Zakat fitrah sebenarnya hanya sebagian dari sekian jenis zakat yang diwajibkan Allah SWT kepada kita. Di luar zakat fitrah, ada zakat mal yang terdiri dari zakat perdagangan, pertanian, peternakan, profesi, investasi, tabungan dan lainnya. Dan berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal inilah yang sebenarnya bervisi untuk mengentaskan kemiskinan, karena memang berpotentsi besar dari segi pengumpulan hartanya. Sehingga proyek pengentasan kemiskinan itu memang menjadi realistis. Karena salah satu perannya adalah bagaimana membuat orang yang hari ini menjadi mustahiq agar tahun dengan sudah menjadi orang kaya dan menjadi muzakki. Tentu bila hanya diberikan jatah beras 3,5 liter, tidak akan membuatnya kaya. Karena beras 3,5 liter itu hanya cukup untuk kenyang sehari. Zakat fitrah yang hanya 3,5 liter itu sama sekali bukan ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan, tapi sekedar agar tidak ada orang yang kelaparan di hari Iedul Fitri. Memang fungsinya adalah untuk sekedar mengganjal perut saja. Adapun pertanyaan Anda tentang boleh tidaknya zakat fitrah diberikan dalam bentuk uang saja, maka bila seseorang secara langsung memberikan dalam bentuk uang kepada fakir miskin, bisa dibenarkan meski ada perbedaan paham diantara ulama. Sedangkan bila sebagai panitia zakat fitrah, Anda menerima dari para muzakki dalam bentuk beras, maka ada amanat untuk menyampaikannya sesuai dengan apa yang diberikan muzakki. Kecuali bila sejak awal panita menjelaskan kepada para muzakki bahwa beras yang mereka setorkan itu akan dijual dan dibagikan dalam bentuk uang. Disini panita zakat perlu lebih berhati-hati agar mereka sebagai pemegang amanat tidak begitu saja merubah amanat yang dititipkan kepada mereka. Sedangkan bila mengganti beras menjadi uang itu memang dilakukan langsung oleh pemberi zakat (muzakki) maka tentang boleh-tidaknya bisa kami jelaskan berikut ini. 1. Yang Tidak Membolehkan Mereka yang tidak membolehkan membayar zakat fithrah dengan uang diantaranya adalah Al-Malikiyah, As-syafi'iyyah dan Al-Hanabilah. (Lihat Al-Muhgni 3/65). Ketika Imam Ahmad bin Hanbal ra ditanya tentang membayar zakat fithrah dengan uang maka beliau menjawab,Aku takut hal itu tidak memadai dan hal itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. Sehingga beliau menganggap bahwa hal itu adalah bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. Ibnu Hazm pun termasuk kalangan yang tidak membenarkan untuk membayar zakat fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. (Lihat Al-Muhalla 6/137). 2. Mereka Yang Membolehkan At-Tsauri dan Imam Abu Hanifah ra adalah teramsuk diantara mereka yang membolehkan membayar zakat fithrah dengan menggunakan uang. Selain itu ada Al-Hasan, Atho' dan Abu Ishak. Dalil yang mereka gunakan dalam membolehkan membayar harta zakat fithrah dengan menggunakan uang antara lain adalah : 1.Sabda Rasulullah SAW : Cukupilah mereka (orang miskin) pada hari ini. Dan yang dimaksud dengan mencukupi dapat dipenuhi dengan memberi uang sebagaimana dapat dipenuhi dengan memberi makanan. Bahkan dengan uang bisa jadi lebih utama karena banyaknya makanan malah membuat mereka harus menjualna untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang juga penting. Sedangkan dengan uang akan lebih fleksibel karena mereka bisa langsung mendapatkan apa yang mereka butuhkan saat itu juga. 2.Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Munzir bahwa para shahabat membolehkan untuk mengeluarkan 1/2 sha' dari Qomh (gandum) karena mereka berpendapat bahwa sebanding harganya dengan satu sha' kurma dan tepung gandum. Pendapat Al-Qaradawi Dalam fiqhuz Zakah, Dr. Yusuf al-Qaradawi menyebutkan bahwa membayar dengan uang adalah jauh lebih mudah mengingat kondisi masyarakat sekarang ini. Apalagi di daerah industri dimana mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan uang. Dan tentunya secara umum akan lebih bermannfaat bagi para penerimanya. Adapun kenapa di masa Rasulullah SAW zakat fithrah lebih utama dibayarkan dalam bentuk makanan, menurut beliau ada dua hal yang melatar-belakanginya : 1.Di masa itu keberadaan uang sangat sedikit dan sulit didapat, sehingga bila harus membayar dengan
[media-dakwah] Orang Miskin Juga Wajib Zakat Fitrah?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Orang Miskin Juga Wajib Zakat Fitrah? Assalamu'alaikum, Afwan saya mau tanya..? Apa hukumnya membayar zakat fitrah bagi orang yang tidak mampu..? Beserta dalilnya. Karna saya pernah mendengar ceramah bahwa membayar zakat fitrah wajib bagi setiap muslim walaupun dia tidak mampu.. artinya selepas dia menerima zakat maka dia harus berskat pula..? Wassalam Noprizal Indonesia 2004-02-12 23:29:17 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Jumhurul Fuqaha menentukan bahwa orang fakir yang wajib membayar zakat fithrah adalah mereka yang memiliki kelebihan untuk bisa makan di malam dan siang hari 'Iedul Fithri. Jadi bila seorang fakir tidak punya lagi apa yang bisa dimakannya pada hari itu selain dari harta zakat yang diterimanya, maka dia tidak wajib membayar zakat. Selain itu juga mereka yang memilki kelebihan atas tempat tinggalnya, hartanya dan hajat dasarnya. Jadi bila seorang fakir hanya punya sepenggal tempat tinggal yang dibutuhkannya sebagai tempat menetap, atau sepotong pakaian yang perlu dikenakannya, atau sebuah kendaraan yang dibutuhnya untuk dinaikinya pada taraf yang paling dasar, maka dia tidak diwajibkan zakat fitrah. Sebab semua itu merupakan hajat kebutuhan yang paling dasar dari seorang manusia. Bila benda-benda itu dimilikinya sebagai satu-satunya yang dimilikinya, maka hal itu tidaklah mewajibkan zakat. Sedangkan bila semua itu dimilikinya dalam taraf melebihi hajat minimal untuk hidup, maka sudah wajib baginya mengeluarkan zakat fithrah. Sebab bila dia punya dua stel baju, maka dia bisa menjualnya sebuah untuk bayar zakat fitrah. Tapi kalau dia hanya punya satu stel saja dan tidak punya uang lagi, maka dia tidak wajib zakat. Begitu juga bila seseorang berhutang sebesar harga zakat fithrah dan masih punya kesempatan untuk bisa membayarnya nanti, maka saat itu dia tetap wajib membayar zakat. Sebaliknya, bila pada saat itu dia harus segera membayar hutangnya dan dikantongnya tidak ada uang lagi, maka dia wajib melunasi hutangnya dan tidak wajib membayar zakat fitrah. Untuk lebih luasnya masalah ini, silahkan rujuk kitab Al-Mughni jilid 3 halaman 76. Juga kitab Fiqhuz Zakat karya Dr. Yusuf Al-qaradawi jilid 2 halaman 930-931. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Penggunaan Istilah : Yang Benar Zakat Fitri Bukan Zakat Fitrah
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Penggunaan Istilah : Yang Benar Zakat Fitri Bukan Zakat Fitrah Assalamualaikum wr.wb. Penggunaan istilah ZAKAT FITRAH apakah sudah sesuai dengan istilah dalam hadis dan fiqh ? Saya selalu menemukan istilah itu ZAKAT FITRI. Di dalam kitab kuning diterangkan bahwa kata zakat tidak mungkin diidafahkan dengan kata fitrah. Saya melihat perubahan istilah itu merubah fungsi zakat fitri, dari mencukupi kebutuhan fakir miskin pada 1 Syawal (idul FITRI)sebagaimana perintah Nabi saw. Ughnuuhum a thawaafi hadzal yaum, lalu menjadi zakat kesucian. Mohon penjelasannya. Wassalam. Warino Lamongan 2004-06-29 08:38:02 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd. Yang benar memang apa yang anda sebutkan dan secara bahasa menjadi sesuai dengan makna sesungguhnya, yaitu mencukupkan kebutuhan fakir miskin di hari raya Fithri. Ini memang sebuah kekeliruan bahasa yang sering kali terjadi. Akibat dari mengambilan istilah dari bahasa arab ke bahasa kita tanpa mengikuti kaidah-kaidah bahasa arab itu sendiri. Katakanlah misalnya istilah 'amal jariyah' yang terlanjur akrab di telinga kita. Padahal seharusnya kalau kata jariyah itu mau dijadikan sifah, maka yang benar adalah al-amal al-jariy. Atau kalau mau memaksa dengan bentuk 'jariyah', maka gunakan istilah 'shadaqah jariyah', biar sama-sama muannats. Contoh lainnya adalah istilah sedekah / sedekahan yang identik dengan acara zikir bersama dan diakhirnya dihidangkan makanan baik disantap di tempat atau dibawa pulang. Padahal kata sedekah itu tidak ada kaitannya dengan zikir bersama atau membaca yasin, tahlil dan sejenisnya. Sedekah adalah memberi harta kepada yang berhak, tidak harus dalam bentuk hidangan makanan. Dan makanan yang dibawa pulang dari 'sedekahan' itu sering juga disebut dengan 'berkat'. Tentu amat jauh berbeda dengan makna aslinya dalam bahasa arab. Sebab kata 'barakah' dalam bahasa arab itu maknanya adalah keberkahan yang bersifat abstrak. Sedangkan 'berkat' identik dengan nasi uduk dan lauk pauknya atau makanan pada umumnya. Kalau anda pernha berziarah ke tanah suci, anda akan menemukan para pengemis meminta uang dan mereka menyebut uang pemberian itu dengan istilah 'fi sabilillah'. Kata itu mereka teriakkan berulang-ulang, padahal 'fi sabilillah' dalam At-Taubah ayat 60 adalah para mujahidin yang berperang di medan laga demi mempertahankan tegaknya agama Allah Subhanahu Wata`ala. 'Fi Sabilillah' dalam ayat itu adalah mereka yang berhak mendapatkan harta zakat dari baitul mal. Sangat jauh pengertiannya dari para pengemis di sekitar masjidil Al-Haram itu. Jadi memang demikianlah terjadinya banyak kesalahan penggunaan istilah di dalam pengamalan agama kita. Sebenarnya orang-orang kritis seperti anda memang amat dibutuhkan agar kita bisa mengembalikan kemurnian ajaran Islam ini di hadapan pemeluk tradisionalnya. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Zakat Fitrah Tidak Boleh Dengan Uang?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Tidak Boleh Dengan Uang? Assalaamu'alaikum wr wb, Asaatidz yang dirohmati Allah. Saya membaca fatwa dari ulama di Saudi Arabia (Syeikh Utsaimin, Syeikh Al-Munajjid,dll) yang menyatakan bahwa zakat fitrah tidak boleh dengan uang, melainkan dengan makanan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Bagaimana penjelasannya? Wassalaamu'alaikum wr wb. Minal Muslimin Minal Muslimin Jepang 2003-11-13 15:52:32 Jawaban: Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Washshalatu Wassalamu 'Ala sayyidil Mursalin Wa 'alaa 'Aalihi Wa Ashabihi ajma'ien. Wa Ba'du Para ulama berbeda pendapat tentang kebolehan membayar zakat fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. Hal ini berbeda dengan zakat harta dimana umumnya mereka sepakat untuk membolehkan penggunaan uang sebagai penggantinya. Perbedaan pendapat di antara para ulama itu secara lebih rinci bisa kami uraikan sbb : 1. Yang Tidak Membolehkan Mereka yang tidak membolehkan membayar zakat fithrah dengan uang diantaranya adalah Al-Malikiyah, As-syafi'iyyah dan Al-Hanabilah. (Lihat Al-Muhgni 3/65). Ketika Imam Ahmad bin Hanbal ra ditanya tentang membayar zakat fithrah dengan uang maka beliau menjawab,Aku takut hal itu tidak memadai dan hal itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. Sehingga beliau menganggap bahwa hal itu adalah bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. Ibnu Hazm pun termasuk kalangan yang tidak membenarkan untuk membayar zakat fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. (Lihat Al-Muhalla 6/137). 2. Mereka Yang Membolehkan At-Tsauri dan Imam Abu Hanifah ra adalah teramsuk diantara mereka yang membolehkan membayar zakat fithrah dengan menggunakan uang. Selain itu ada Al-Hasan, Atho' dan Abu Ishak. Dalil yang mereka gunakan dalam membolehkan membayar harta zakat fithrah dengan menggunakan uang antara lain adalah : 1. Sabda Rasulullah SAW : Cukupilah mereka (orang miskin) pada hari ini. Dan yang dimaksud dengan mencukupi dapat dipenuhi dengan memberi uang sebagaimana dapat dipenuhi dengan memberi makanan. Bahkan dengan uang bisa jadi lebih utama karena banyaknya makanan malah membuat mereka harus menjualna untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang juga penting. Sedangkan dengan uang akan lebih fleksibel karena mereka bisa langsung mendapatkan apa yang mereka butuhkan saat itu juga. 2. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Munzir bahwa para shahabat membolehkan untuk mengeluarkan 1/2 sha' dari Qomh (gandum) karena mereka berpendapat bahwa sebanding harganya dengan satu sha' kurma dan tepung gandum. Pendapat Al-Qaradawi Dalam fiqhuz Zakah, Dr. Yusuf al-Qaradawi menyebutkan bahwa membayar dengan uang adalah jauh lebih mudah mengingat kondisi masyarakat sekarang ini. Apalagi di daerah industri dimana mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan uang. Dan tentunya secara umum akan lebih bermannfaat bagi para penerimanya. Adapun kenapa di masa Rasulullah SAW zakat fithrah lebih utama dibayarkan dalam bentuk makanan, menurut beliau ada dua hal yang melatar-belakanginya : 1. Di masa itu keberadaan uang sangat sedikit dan sulit didapat, sehingga bila harus membayar dengan uang justru malah tambah menyulitkan. Sedangkan jika dibayar dengan makanan, maka semua itu memang sudah tersedia di rumah masing-masing, jadi sama sekali tidak ada masalaah untuk membayar dengan makanan. 2. Karena nilai uang itu selalu berubah-ubah, sehingga setiap tahun bisa saja nilai yang harus dikeluarkan menjadi berbeda-beda. Dan ini menjadi sumber perbedaan pendapat lagi di kalangan masyarakat. Sedangkan bila dengan makanan, maka ukurannya sudah pasti cocok, yaitu 1/2 sha' yang bila dikonfersikan dengan ukuran di masa kini adalah sekitar 3,5 liter. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Zakat Fitrah Dengan Uang
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Dengan Uang Assalaamu'alaikum wr wb Pak ustad, meskipun saya baca dalam kolom zakat bahwa para ustad di sini tidak membolehkan zakat fitrah dengan uang, saya tetap ingin bertanya hal berikut karena mungkin pak ustad tahu alasannya. Beberapa referensi yang saya baca sebagian ulama membolehkan zakat dengan uang. Apakah ini berarti - zakat fitrah tersebut sewaktu disampaikan ke mustahiqnya berupa uang, atau - saat dikeluarkan ke amil berupa uang tapi nanti amil yang mengembalikannya ke bentuk makanan pokok? Satu lagi pak ustad, Adakah riwayat yang menceritakan tentang kondisi dimana si mustahiq tidak mau menerima zakat fitrah yang dikeluarkan seseorang, sementara waktu pendistribusian tidak ada lagi? Jzk Mursyid Hasanbasri Higashi Hiroshima 2002-12-12 15:21:00 Jawaban: Membayar zakat fitrah menurut para ulama harus berbentuk makanan yang dimakan sehari-hari. Seperti beras, gandum, kurma, tepung dan sebagainya. Barangkali di zaman mereka, yang lebih praktis adalah memberikan langsung makanan yang kita makan sehari-hari, dimana uang sulit di dapat. Sedangkan persediaan makanan biasanya lebih sering dimiliki. Kalau ada uang, belum tentu segera bisa dibelikan makanan. Bayangkan di zaman itu tidak ada restoran, rumah makan, mall, super market 24 jam dan sebagainya. Padahal waktu membayar zakat fitrah itu pada malam lebaran. Bisa-bisa di hari raya, orang miskin itu punya uang tapi tidak bisa makan. Ini hanya sebuah analisa. Namun Imam Abu Hanifah membolehkan mengganti makanan itu sesuai dengan harganya. Pendapat beliau nampaknya lebih sesuai dengan kondisi sekarang ini. Uang di masa kita ini telah menjadi alat tukar yang sangat praktis. Karena itu para ulama di masa kini melihat bahwa dengan membayar zakat fitrah menggunakan uang, lebih banyak mashlahatnya ketimbang dengan beras atau bentuk makanan yang lainnya. Wallahu a'lam bishshowab. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Zakat Fitrah Bisa Diproduktifkan?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Bisa Diproduktifkan? Pertanyaan: Assalamualaikum.wr.wb Ustaz yang saya muliakan saya ingin bertanya apakah zakat fitrah bisa diproduktifkan seperti halnya zakat mal?disamping itu juga melihat pemamfaatan zakat fitrah oleh mustahiqnya apakah boleh selain makanan atau uang? misalnya dlm bentuk benda yang dapat diusahakan? apasaja ukuran kesejahteraan bagi seorang mustahik zakat fitrah? demikian pertanyaan saya, jawaban ustaz sangat saya harapkan... dan terimakasih atas jawaban ustaz nantinya wassalam Windi Sara Jawaban: Setiap ibadah itu ada tujuan yang akan dicapai, maka mengeluarkan suatu jenis bentuk ibadah dari tujuan asalnya bukanlah termasuk pekerjaan yang bisa dibenarkan. Salah satunya adalah masalah zakat fithrah ini. Tujuan utamanya memang hanya sekedar memberi makan fakir miskin pada hari raya Islam, Idul Fithri dan Idul Adh-ha. Sehingga menurut hemat kami, bukan pada tempatnya bila arah tujuan zakat fithrah lalu disimpangkan meski dengan tujuan yang sama-sama baiknya. Sebab seperti yang kami sebutkan, masing-masing ibadah punya tujuan dan karakteristiknya sendiri-sendiri. Bila kita lepaskan karakteristik itu darinya, maka nilainya akan berubah dan secara tidak langsung akan berakibat kepada syah tidaknya ibadah tersebut. Sebagai contoh, ada sebagian orang yang mengaitkan ibadah shalat dengan kesehatan dan olah raga. Itu boleh-boleh saja, tapi kalau sampai aturan shalat harus mengacu kepada aturan yang diakui oleh olah raga, maka hal itu sudah menyimpang dari tujuan shalat. Sebab shalat itu pada hakikatnya bukan bertujuan untuk olah raga jasmani. Semua gerakannya tidak ada maksudnya secara logika biasa. Jadi tidak bisa dijawab dengan pendekatan olah raga. Demikian juga dengan zakat fithrah, tujuan dan karakter dasarnya hanya untuk mengajak fakir miskin bergembira dengan mengenyangkan perut mereka di hari raya. Tidak bisa diganti dengan memberikan mereka hiburan menarik atau karcis nonton acara hiburan panggung. Harsu berbentuk makanan utama / pokok. Juga tidak bisa diganti dengan pakaian atau uang kontrakan dan sejenisnya. Meski semua itu merupakan bagian dari menolong sesama. Demikian, semoga maklum Wassalam [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah? Yang wajib menanggung zakat fitrah didalam sebuah keluarga itu siapa ? dan bagaimana kalau mempunyai anak yang sudah mempunyai penghasilan dan membayar untuk seluruh keluarga, diperbolehkan atau tidak?, meskipun kewajiban untuk membayar seluruh anggota keluarga bukan kewajiban dia. sukron. Sulis Tanah Abang 2003-11-01 11:44:30 Jawaban: Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Pada dasrnya yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah adalah orang yang menanggung nafkah seseorang. Umumnya adalah ayah atau suami yang menjadi pimpinan dalam sebuah keluarga. Namun dalam pelaksanaannya, bila ada di antara anggota keluarga ada yang ingin membayarkannya dengan sepengetahuan / izin dari ayah /suami,maka syah hukumnya. Meski pun kalau merujuk kepada siapa yang seharusnya menanggung zakat itu, tentunya adalah yang berkewajiban untuk menafkahi. Kecuali bila ayah atau suami itu memang sudah tidak mampu lagi untuk menafkahi seperti karena sudah tua atau sakit, sehingga jangankan untuk menafkahi keluarganya, untuk sekedar menafkahi dirinya pun dia tidak mampu. Untuk itu, maka nafkahnya itu ditanggung oleh ahli warisnya atau anaknya. Dan pada kondisi demikikian, maka si anak yang sudah menanggung nafkah inilah yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah sang ayah. Wassalam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Zakat Fitrah Bayi Dalam Kandungan
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Zakat Fitrah Bayi Dalam Kandungan Apakah bayi dalam kandungan dan yang belum baligh kena zakat fitrah? Cahyono Jakarta Timur 2003-11-20 16:03:52 Jawaban: Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Washshalatu Wassalamu 'Ala sayyidil Mursalin Wa 'alaa 'Aalihi Wa Ashabihi ajma'ien. Wa Ba'du Jumhur ulama menyepakati bahwa bayi yang masih dalam kandungan tidaklah diwajibkan untuk dikeluarkan zakat fitrahnya. Karena meski dia seorang calon manusia, tapi belumlah dianggap sebagai manusia yang utuh. Sehingga kalau belum lahir pada saat hari raya Iedul Fithri, maka tidak perlu dizakatkan. Bagaimana kalau pada malam hari raya lahir ? Jumhur ulama selain Imam Abu Hanifah ra mengatakan bahwa bayi yang lahir setelah terbenamnya matahari pada malam 1 syawal, sudah wajib dizakatkan. Karena titik dimulainya kewajiban zakat itu ada pada saat terbenamnya matahari pada malam 1 syawwal. Sedangkan Imam Abu Hanifah ra mengatakan bahwa titik awal wajibnya zakat fitrah adalah saat terbit fajar keesokan harinya. Jadi bila bayi lahir pada tanggal 1 syawwal pagi hari setelah matahari terbit, harus dikeluarkan zakat fithrahnya. Di luar jumhur ulama, ada pendapat dari kalangan mazhab zahiri yaitu Ibnu Hazm yang beranggapan bahwa seorang bayi itu sudah dianggap manusia sempurna sejak dia berusia 120 di dalam kandungan. Jadi bila pada saat terbit matahari 1 syawwal seorang bayi genap berusia 120 hari di dalam kandungan, sudah wajib zakat. Namun pendapat ini agak menyendiri sifatnya dan bertentangan dengan pendapat jumhur ulama. Bahkan Dr. Yusuf Al-Qaradawi yang terkenal moderat dalam masalah zakat pun tidak mendukung pendapat Ibnu Hazm ini dan beliau mengatakan tidak ada dalil yang menunjukkan hal itu. Demikian keterangan yang kami dapat dalam Fiqhuz Zakatnya. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] RASA SAKIT ketika Sakaratul Maut
RASA SAKIT KETIKA SAKARATUL MAUT MENJEMPUT Assalamualaikum wr wb, Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata : Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar. (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50). Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata) : Keluarkanlah nyawamu ! Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.(Qs. Al-An'am 93). Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang. (H.R. Ibnu Abu Dunya). Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail. Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan,dan bertamu kerumah Nabi Idris. Assalamu'alaikum, yaa Nabi Alloh. Salam Malaikat Izrail, Wa'alaikum salam wa rahmatulloh. Jawab Nabi Idris a.s. Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail. Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail. Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya menghadap. Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja. Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan tamunya itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan. Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita. pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s). Subhanalloh, (Maha Suci Alloh) kata Nabi Idris a.s. Kenapa ? Malaikat Izrail pura-pura terkejut. Buah-buahan ini bukan milik kita. Ungkap Nabi Idris a.s. Kemudian Beliau berkata: Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram. Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s. Siapakah engkau sebenarnya ? tanya Nabi Idris a.s. Aku Malaikat Izrail. Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ? selidik Nabi Idris a.s serius. Tidak Senyum Malaikat Izrail penuh hormat. Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu. Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam. Aku punya keinginan kepadamu. Tutur Nabi Idris a.s Apa itu ? katakanlah !. Jawab Malaikat Izrail. Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku. Pinta Nabi Idris a.s. Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya, tolak Malaikat Izrail. Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agarmengabulkan permintaan Nabi Idris a.s. Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat. Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali. Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ? Tanya Malaikat Izrail. Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti. Jawab Nabi Idris a.s. Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu.Kata Malaikat Izrail. MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s. Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ? Siapkah kita untuk menghadapinya ? Sebarkanlah walau hanya satu ayat wassalamualaikum wr.wb. [Non-text portions of
[media-dakwah] Surga itu bukan hanya buat orang yang kaya
Surga itu bukan hanya buat orang yang kaya Pada satu kesempatan saya berbuka puasa di masjid Istiqlal, berbuka puasa bersama ada kebahagiaan tersendiri buat saya. Disebelah kiri saya seorang bapak masih dengan baju seragam biru-biru sementara disebelah kanan saya seorang kakek tua dengan dua anak, Matanya berbinar-binar disaat terdengar adzan maghrib. Kebahagiaan terpancar dari raut muka kedua anak itu. Kek, enak ya? kata salah satu anak. Si kakek menganggukkan kepalanya dengan menikmati santapan berbuka puasanya. Sayapun ikut merasakan kebahagiaan itu. Sungguh indahnya ramadhan, terasa surga bukan hanya buat orang yang kaya. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Bismillahi rahmanir rahim. Akhi amin, Saya justru setuju dengan ustadz/ustadzah yang ada di media dakwah ini dengan memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya tentang Al-qur'an dan hadits berdasarkan Penjelasan Rasulullah SAW dan Pemahaman para sahabat salafus shaleh. Agar umat Muslim seperti saya yang dangkal ilmunya tentang tafsir al-qur'an Dan derajat keshahihan suatu hadits dapat mengetahui ajaran islam yang sebenarnya (yang HAQ) yang dibawa oleh rasulullah SAW dan dijauhkan dari Bid'ah - mengadakan hal baru dalam hal agama islam --- ibadah (yang Bathil). Memang dengan adanya diskusi antar anggota milis yang kadang tegas, keras, ngotot --- dalam adu argumentasi --- selama dalam koridor yang tidak saling menghujat --- saya pikir wajar-wajar saja, bahkan merupakan salah satu pembelajaran kedewasaan berpikir dan bertindak dalam menyikapi perbedaan namun dalam satu kesatuan ukkuwah, --- seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat. Jadi disitu juga ada pendidikan agar mau menerima pendapat orang lain, selama itu HAQ -- benar -- dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dan adanya saling mengingatkan dalam HAQ dan kesabaran... Yang saya tahu akhi, yang HAQ tidak bisa dicampur dengan yang Bathil.. dalam hal AQIDAH khususnya. Melalui media dakwah ini saya banyak belajar tentang arti Islam yang kaffah dan memahami perbedaan, dan banyak hal lainnya. Terus terang saya seperti mualaf yang baru mengerti agama islam padahal semenjak kecil saya shalat, puasa dll namun hanya sekedar ritual tanpa mengerti ilmunya dan tujuannya, hanya ikut-ikutan, agama islam karena factor keturunan, bapak-ibu islam, namun saya kurang memahami islam yang sebenarnya. Baru sekarang saya mencoba belajar Islam seperti apakah yang di contohkan oleh Rasulullah SAW, walaupun sudah terlambat belajar 30 tahun ... Tapi tak ada kata terlambat bagi saya untuk memulai belajar kembali ... Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan bagi semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, adi -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of amin Sent: 05 Oktober 2006 14:18 To: Mas No Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani; akhwat fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH Akhi mas Sunarno, Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat. Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru belajar Islam. On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote: hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada! -- hadits: Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka. (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah) catatan: Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815. sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits indonesia) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Akhlaq : Adab berdo'a==Haditsnya
Ass.Wr.Wb. Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, berikut hadits-hadits terkait masalah berdo'a dan adabnya, semoga menambah wawasan kita bersama, dan Alloh menolong menerima do'a kita , amiin. 1. Adab berdo'a dengan menadahkan tangan ke atas. Dari Malik bin Yasar RA, berkata : Nabi SAW bersabda : Bila kamu berdo'a memohon kepada Alloh , maka memohonlah dengan menadahkan tangan dan jangan dengan punggung tapak tangan atau nyampeng ( tidak menadahkan tangan dan tidak mengangkat tangan ) . Hadits Rowahu Abu Daud Dari Sahabat Salman RA berkata : Nabi SAW bersabda : bahwa sesungguhnya Tuhanmu itu Maha Hidup dan Maha Mulia, Alloh malu terhadap hambaNYA yang menadahkan tanganya dalam berdo'a kemudian mengembalikannya dalam keadaan kosong . Hadits Rowahu Imam Arba'ah selain Imam Nasa'i ( Subulus Salam IV/429) 2. Adab sehabis berdo'a dengan mengusap telapak tangan ke wajah. Sahabat Umar RA berkata, adalah Rosululloh SAW bila mengangkat kedua tangannya dalam berdo'a, beliau tidak menurunkannya sebelum menyapu dengan kedua tangan beliau wajahnya. Hadits Rowahu Tirmidzi ( Kitab Al Adzkar hal 344, dan Subulus Salam IV / 430) Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda : Janganlah kalian menutupi dinding-dinding (dengan kain) barang siapa melihat kitab saudaranya tanpa seijinnya, maka sesungguhnya dia melihat dalam neraka. Mintalah kepada Alloh dengan telapak tangan kalian dan jangan meminta dengan punggungnya. Jika kalian telah selesai berdo'a, maka usapkanlah telapak tanganmu ke wajah kalian. HR Abu Dawud dalam Sunannya II/1485 , dan Imam Baihaqi dalam Al Kubro II/212 Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, masih ada beberapa hadits lagi seperti hadits-hadits diatas. Hadits tersebut berderajad Hasan , seperti disebut oleh Kitab Subulus Salam IV/430 . Semoga kutipan ini menambah luasnya pemahan kita bersama, dan kita bias makin mantap dalam berdo'a kepada Alloh SWT, karena do'a ini merupakan manifestasi kehambaan kita pada Alloh SWT. Mohon maaf jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni kita semua dan menetapkan kita di shiroothol mustaqiimNYA, amiin. Selamat menunaikan Ibadah shoum bulan Romadhon... Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Adap berdoa No.3. Dengan menengadahkan tangan atau tidak katanya sama saja atau boleh-2 saja. Mengusap tangan ke muka setelah selesai berdoa, katanya tidak ada ajarannya dari Rosululloh SWT. Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan Wassalam, hasbiyanto banganut [EMAIL PROTECTED] 10/4/2006 7:46 PM Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60) Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya. (HR.Tirmidzi) ===deleted Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re : Anda Makan Apa?
Dalam agama Islam tidak ada larangan makan daging kecuali daging binatang yang diharamkan, bahkan menyembelih (bukan membunuh) hewan termasuk ibadah, contoh ibadah Qurban, akikah dll. Jangan mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan oleh Allah. Rekan yang lain silakan mengeluarkan dalil pendukungnya :-). Salam, Effendi B Anda Makan Apa? Posted by: lo.ve.getarian [EMAIL PROTECTED] love.vegetarian Tue Oct 3, 2006 11:26 pm (PST) Jika kita tidak makan daging, maka tidak akan ada yang membunuh dan memelihara ternak Jadilah vegetarian. Setidaknya hari ini, untuk menyelamatkan satu kehidupan yang tidak bersalah. (Jangan simpan email ini untuk Anda sendiri, terus forward ke teman Anda yang lain demi menghentikan pembunuhan mengerikan yang terus terjadi terhadap miliaran hewan cantik.) (-*-) You Can Help! -- Love Vegetarian - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Etika (Akhlak) Pemimpin
Etika (Akhlak) Pemimpin Akhlak menurut Al-Ghazali adalah keadaan batin yang menjadi sumber lahirnya suatu perbuatan di mana perbuatan itu lahir secara spontan, mudah, tanpa menghitung untung rugi. Orang yang berakhlak baik, ketika menjumpai orang lain yang perlu ditolong maka ia secara spontan menolongnya tanpa sempat memikirkan resiko. Demikian juga orang yang berakhlak buruk secara spontan melakukan kejahatan begitu peluang terbuka. Akhlak seseorang, di samping bermodal pembawaan sejak lahir, juga dibentuk oleh lingkungan dan perjalanan hidupnya. Nilai-nilai akhlak Islam yang universal bersumber dari wahyu, disebut al-khair, sementara nilai akhlak regional bersumber dari budaya setempat, di sebut al-ma`ruf, atau sesuatu yang secara umum diketahui masyarakat sebagai kebaikan dan kepatutan. Sedangkan akhlak yang bersifat lahir disebut adab, tatakrama, sopan santun atau etika Orang yang berakhlak baik secara spontan melakukan kebaikan, Demikian juga orang yang berakhlak buruk secara spontan melakukan kejahatan begitu peluang terbuka.. Akhlak universal berlaku untuk seluruh manusia sepanjang zaman. Tetapi, sesuai dengan keragaman manusia, juga dikenal ada akhlak yang spesifik, misalnya akhlak anak kepada orang tua dan sebaliknya, akhlak murid kepada guru dan sebaliknya, akhlak pemimpin kepada yang dipimpin dan sebagainya. Seseorang dapat menjadi pemimpin (imam) dari orang banyak manakala ia memiliki (a) kelebihan dibanding yang lain, yang oleh karena itu ia bisa memberi (b) memiliki keberanian dalam memutuskan sesuatu, dan (c) memiliki kejelian dalam memandang masalah sehingga ia bisa bertindak arif bijaksana. Secara sosial seorang pemimpin (imam) adalah penguasa, karena ia memiliki otoritas dalam memutuskan sesuatu yang mengikat orang banyak yang dipimpinnya. Akan tetapi menurut etika keagamaan, seorang pemimpin pada hakekatnya adalah pelayan dari orang banyak yang dipimpinnya (sayyid al-qaumi khodimuhum). Pemimpin yang akhlaknya rendah pada umumnya lebih menekankan dirinya sebagai penguasa, sementara pemimpin yang berakhlak baik lebih menekankan dirinya sebagai pelayan masyarakatnya. Dampak dari keputusan seorang pemimpin akan sangat besar implikasinya pada rakyat yang dipimpin. Jika keputusannya tepat maka kebaikan akan merata kepada rakyatnya, tetapi jika keliru maka rakyat banyak akan menanggung derita karenanya. Oleh karena itu pemimpin yang baik disebut oleh Nabi dengan sebutan pemimpin yang adil (imamun `adilun) sementara pemimpin yang buruk digambarkan al- Qur'an, dan juga hadis, sebagai pemimpin yang zalim. Adil artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya, sedangkan sebaliknya zalim artinya menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Hadis Riwayat Bukhari menempatkan seorang Pemimpin yang adil dalam urutan pertama dari tujuh kelompok manusia utama. Hadis Riwayat Muslim menyebutkan bahwa pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang dicintai rakyatnya dan iapun mencintai rakyatnya. Sementara pemimpin yang terburuk menurut Nabi, adalah pemimpin yang dibenci rakyatnya dan iapun membenci rakyatnya, mereka saling melaknat satu sama lain. Hadis lain menyebutkan bahwa dua dari lima golongan yang dimurkai Tuhan adalah (1) penguasa (amir) yang hidupnya ditopang oleh rakyat (sekarang-pajak), tetapi ia tidak memberi manfaat kepada rakyatnya, dan bahkan tidak bisa melindungi keamanan rakyatnya. (2) Pemimpin kelompok (za`im) yang dipatuhi pengikutnya tetapi ia melakukan diskriminasi terhadap kelompok kuat atas yang lemah, serta berbicara sekehendak hatinya (tidak mendengarkan aspirasi pengikutnya). Hadis Riwayat Dailami bahkan menyebut pemimpin yang sewenang-wenang (imam jair) sebagai membahayakan agama. Kisah Al-Qur'an yang menyebut Nabi (Raja) Sulaiman yang memperhatikan suara semut mengandung pelajaran bahwa betapa pun seseorang menjadi pemimpin besar dari negeri besar, tetapi ia tidak boleh melupakan kepada rakyat kecil yang dimisalkan semut itu. (Q/27:16). Meneladani kepemimpinan Rasulullah, akhlak utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah keteladanan yang baik (uswah hasanah), terutama dalam kehidupan pribadinya, seperti; hidup bersih, sederhana dan mengutamakan orang lain. Tentang betapa tingginya nilai keadilan pemimpin, Hadis Riwayat Tabrani menyebutkan bahwa waktu satu hari efektif dari seorang pemimpin yang adil setara dengan ibadah tujuhpuluh tahun. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups
RE: [media-dakwah] Pakar Militer...
Sekarang tidak ada gunanya kita mengeluh dan terhanyut dalam kesedihan melihat kondisi negara dan pemerintahan kita yang jauh dari harapan dan impian adil makmur aman sentosa dalam lindungan Allah SWT. Mari dari saat ini kita mulai step by step dari diri kita pribadi memperdalam dan mengamalkannya dengan benar dan mengajarkan kepada keluarga kita, saudara / family kira, kepada tetangga kita serta masyarakat di sekitar kita untuk memahami Islam dengan Kaffah, totalitas dalam kehidupan ini. Syukur-syukur, dalam keluarga, tetangga dan masyarakat di sekitar kita, ada pejabat atau orang penting di negara ini, yang mau mendengar dan peduli terhadap Islam lewat dakwah seperti ini. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?
assallamu Allaikum wr wb bagaimana kalau kita sudah bekerja dan sanggup tapi yang bayar zakat masih orang tua sedangkan oarng tua kita sudah tidak bekerja lagi ( pensiun ) mohon penjelasannya wassalam Thanks / Best Regards Lisda . S . Silaban - Original Message - From: Arif N.S [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ekonomi-syariah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 05, 2006 1:19 PM Subject: [media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah? Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah? Yang wajib menanggung zakat fitrah didalam sebuah keluarga itu siapa ? dan bagaimana kalau mempunyai anak yang sudah mempunyai penghasilan dan membayar untuk seluruh keluarga, diperbolehkan atau tidak?, meskipun kewajiban untuk membayar seluruh anggota keluarga bukan kewajiban dia. sukron. Sulis Tanah Abang 2003-11-01 11:44:30 Jawaban: Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Pada dasrnya yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah adalah orang yang menanggung nafkah seseorang. Umumnya adalah ayah atau suami yang menjadi pimpinan dalam sebuah keluarga. Namun dalam pelaksanaannya, bila ada di antara anggota keluarga ada yang ingin membayarkannya dengan sepengetahuan / izin dari ayah /suami,maka syah hukumnya. Meski pun kalau merujuk kepada siapa yang seharusnya menanggung zakat itu, tentunya adalah yang berkewajiban untuk menafkahi. Kecuali bila ayah atau suami itu memang sudah tidak mampu lagi untuk menafkahi seperti karena sudah tua atau sakit, sehingga jangankan untuk menafkahi keluarganya, untuk sekedar menafkahi dirinya pun dia tidak mampu. Untuk itu, maka nafkahnya itu ditanggung oleh ahli warisnya atau anaknya. Dan pada kondisi demikikian, maka si anak yang sudah menanggung nafkah inilah yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah sang ayah. Wassalam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] 9/11 : The Fake 2004 Bin Laden Video Tape
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === 9/11 : The Fake 2004 Bin Laden Video Tape Pretty much any piece of video that has ever been recorded is becoming clip art that producers can digitally sculpt into the story they want to tell, according to Eric Haseltine, senior vice president for RD at Walt Disney Imagineering in Glendale, Calif. With additional video manipulation technologies, previously recorded actors can be made to say and do things they have never actually done or said. “You can have dead actors star again in entirely new movies,” says Haseltine. [techreview.com] Prophetic words, 17 December, 2003: Madeleine Albright: Bush Planning Bin Laden October Surprise October 30, 2004: Bin Laden video threatens America Close (closer than the last phony) but no cigar. Note the shape of the cheeks and the width of the nose. His arms and hands are in view and appear uninjured, whereas it was reported that the real Osama's left arm was severely injured at Tora Bora. Real Osamas The genuine bin Laden's last video appearance was late in 2001: The big difference is that he's aged enormously between '97 and October of last year [2001]. ... So he's clearly got diabetes. He has low blood pressure. He's got a wound in his foot. He's apparently got dialysis ... for kidney problems. [CNN 2/1/2002] Bin Laden's beard was much whiter than on Nov 3, the last time al- Jazeera broadcast a video of him, and he appeared much older than his 44 years. Lack of sunlight and a poor diet seemed to have taken a toll on him. [Telegraph 12/28/2001] Bin Laden aged enormously between 1997 2001 due to kidney problems, lack of sunlight and a poor diet, but between 2001 2004 he unaged. Truly amazing. President Bush said of the 2004 tape... Let me make this very clear. Americans will not be intimidated or influenced by an enemy of our country. I'm sure Senator Kerry agrees with this. The American people were at war and would prevail, he said. [BBC News] ...this is somewhat different to the Bush administration's response to the genuine bin Laden video released in 2001: The recording was dismissed by the Bush administration yesterday as sick propaganda possibly designed to mask the fact the al-Qa'eda leader was already dead. He could have made the video and then ordered that it be released in the event of his death, said one White House aide. [Telegraph] The 2004 video certainly helped Bush's election poll numbers: President Bush has opened a six-point lead over John Kerry in the first opinion poll to include sampling taken after the new Osama bin Laden videotape was broadcast on Friday night. [Telegraph 10/31/04] Even Walter Cronkite found the video incredibly convenient for the Bush administration. Consider this: if this was the real Osama, didn't his appearance prove that Bush has wasted two hundred billion dollars and a thousand American
[media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita
FYI, Saya dpt forward-an dari tmn? Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita akan Islam serta memperbaiki iman kita. Maaf kl ada yang tidak berkenan. Penemuan Tengkorak Kaum Aad Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa. Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan ini ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum Aad kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian dimusnahkan. Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb bocor ke internet di Saudi Arabia. Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. QS 9:70 Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. QS 11:100 Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. QS 6:133 Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ada apa dibalik semua ini ?
Terpikirkah oleh kita, saban waktu lidah kita mengucapkan ihdinashirothol mustaqim ? ya benar, kata mustaqim saban waktu terucap, sudah tak terhitung oleh kita berapa kali seumur hidup kita mengucapkannya. kata yang berasal dari Qof, Wau dan Mim; qooma-yaquumu-qum. Awal perintah Allah Swt terhadap Nabi saw adalah kata qum, yaitu qum fa andzir ! qumil laila ila qalil. Satu sisi perintah Allah, qum untuk memberikan peringatan, satu sisi yang lain perintah Allah, qum untuk sholat. Coba telusuri dengan aqimuddin dengan aqimusholah, ada hubungan apa dibalik semua ini ? Lalu hubungkan juga dengan maqom/muqim dan qoum, bukankah itu menunjukan butuh tempat dan butuh jama'ah ? Lalu hubungkan juga dengan istiqomah dan qiyamah, ada apa dibalik semua ini ? Apakah ini satu kebetulan ? Wahai hamba-hamba Allah yang dibukakan pintu hidayah-Nya ? Mari kita renungkan, dan mari kita telusuri jejak ayat-ayat, mudah-mudahan kita mendapat ibroh dibalik semua ini. wassalam anut [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] 9/11 Fake Al Qaeda : The Phony (Mossad) - Al Qaeda Cell in Palestine
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Of the MOSSAD, the Israeli intelligence service, the SAMS officers say: Wildcard. Ruthless and cunning. Has capability to target U.S. forces and make it look like a Palestinian/Arab act. [Washington Times September 10, 2001] 9/11 Fake Al Qaeda : The Phony (Mossad) - Al Qaeda Cell in Palestine Israeli Prime Minister Ariel Sharon ... said that al-Qaeda militants were operating in the Gaza Strip and Lebanon. We know that they are there. We know that they are in Lebanon, working closely with Hezbollah. We know that they are in the region, he said. [BBC News - 12/5/2002] Does he mean these al Qaeda militants who were detained in December 2002? Mossad agents arrested by the PA for attempting to set up phony 'al Qaeda' cells in the Gaza Strip. The full story... larouchepub.com - Mossad Exposed in Phony 'Palestinian Al-Qaeda' Caper antiwar.com - By Way of Deception, by Justin Raimondo khilafah.com - PA uncovers Israelis posing as Al-Qaeda smh.com.au - Palestinians arrest al-Qaeda 'poseurs' Ha'Aretz - Ibrahim, the Shin Bet wants you to join Qaida! Adam Yahiye Gadahn: The Fake Terrorist Images from official FBI wanted poster for terrorist Adam Yahiye Gadahn The FBI lists Gadahn's aliases as Abu Suhayb Al-Amriki, Abu Suhayb, Yihya Majadin Adams, Adam Pearlman, and Yayah. But Adam Pearlmen is his REAL name! Adam is the grandson of the late Carl K. Pearlman; a prominent Jewish urologist in Orange County. Carl was also a member of the board of directors of the Anti-Defamation League, which was caught spying on Americans for Israel in 1993, much as AIPAC has been caught up in the more recent spy scandal. See
[media-dakwah] The Truth behind 9/11: America's War on Terrorism
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === The Truth behind 9/11: America's War on Terrorism At 11am, on the morning of 9/11, the Bush administration had announced that Osama was behind the attacks. by Michel Chossudovsky September 10, 2006 GlobalResearch.ca At eleven o’clock, on the morning of September 11, the Bush administration had already announced that Al Qaeda was responsible for the attacks on the World Trade Center (WTC) and the Pentagon. This assertion was made prior to the conduct of an indepth police investigation. That same evening at 9.30 pm, a War Cabinet was formed integrated by a select number of top intelligence and military advisors. And at 11.00 pm, at the end of that historic meeting at the White House, the War on Terrorism was officially launched. The decision was announced to wage war against the Taliban and Al Qaeda in retribution for the 9/11 attacks. The following morning on September 12th, the news headlines indelibly pointed to state sponsorship of the 9/11 attacks. In chorus, the US media was calling for a military intervention against Afghanistan. Barely four weeks later, on the 7th of October, Afghanistan was bombed and invaded by US troops. Americans were led to believe that the decison to go to war had been taken on the spur of the moment, on the evening of September 11, in response to the attacks and their tragic consequences. Little did the public realize that a large scale theater war is never planned and executed in a matter of weeks. The decision to launch a war and send troops to Afghanistan had been taken well in advance of 9/11. The terrorist, massive, casualty-producing event as it was later described by CentCom Commander General Tommy Franks, served to galvanize public opinion in support of a war agenda which was already in its final planning stage. The tragic events of 9/11 provided the required justification to wage a war on humanitarian grounds, with the full support of World public opinion and the endorsement of the international community. Several prominent progressive intellectuals made a case for retaliation against terrorism, on moral and ethical grounds. The just cause military doctrine (jus ad bellum) was accepted and upheld at face value as a legitimate response to 9/11, without examining the fact that Washington had not only supported the Islamic terror network, it was also instrumental in the installation of the Taliban government in 1996. In the wake of 9/11, the antiwar movement was completely isolated. The trade unions and civil society organizations had swallowed the media lies and government propaganda. They had accepted a war of retribution against Afghanistan, an impoverished country of 30 million people. I started writing on the evening of September 11, late into the night, going through piles of research notes, which I had previously collected on the history of Al Qaeda. My first text entitled Who is Osama bin Laden? was completed and first published on September the 12th. (See full text of 9/12 article below). From the very outset, I questioned the official story, which described nineteen Al Qaeda sponsored hijackers involved in a highly sophisticated and organized operation. My first objective was to reveal the true nature of this illusive enemy of America, who was threatening the Homeland. The myth of the outside enemy and the threat of Islamic terrorists was the cornerstone of the Bush adminstration’s military doctrine, used as a pretext to invade Afghanistan and Iraq, not to mention the repeal of civil liberties and constitutional government in America. Without an outside enemy, there could be no war on terrorism. The entire national security agenda would collapse like a deck of cards. The war criminals in high office would have no leg to stand on. It was consequently crucial for the development of a coherent antiwar and civil rights movement, to reveal the nature of Al Qaeda and its evolving relationship to successive US adminstrations. Amply documented but rarely mentioned by the mainstream media, Al Qaeda was a creation of the CIA going back to the Soviet-Afghan war. This was a known fact, corroborated by numerous sources including official documents of the US Congress. The intelligence community had time and again acknowledged that they had indeed supported Osama bin Laden, but that in the wake of the Cold War: he turned against us. After 9/11, the campaign of media disinformation served not only to drown the truth but also to kill much of the historical evidence on how this illusive outside enemy had been fabricated and transformed into Enemy Number One. source: http://www.globalresearch.ca/index.php? context=viewArticlecode=20060910articleId=3198 === -muslim voice-
[media-dakwah] imam bukhari
IMAM BUKHARI (194H ? 252 H = 810M ? 870M) A. Nama dan tempat kelahirannya Abu abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al ? Mughirah bin Bardizbah, adalah ulama hadits yang mashyur, kelahiran Bukhara, suatu kota di Uzbekistan, wilayah Uni Soviyet, yang merupakan simpang jalan antara Rusia, Parsi, Hindia dan Tiongkok. Beliau lebih terkenal dengan nama Bukhary (putra daerah Bukhara). Beliau dilahirkan setelah selesai shalat Jum’at, pada tanggal 13 bulan Syawal, tahun 194 H.(810M). Seorang Muhaditsin yang jarang tandingannya ini sangat wara’, sedikit makan , banyak membaca Al-Qur’an, baik siang maupun malam, serta gemar berbuat kebajikan pada murid-muridnya. Nenek moyang beliau yang bernama Al-Mughirah bin Bardizbah, konon adalah seorang Majusi yang kemudian menyatakan keislamannya dihadapan walikota yang bernama Al-Yaman bin Ahnas Al Ju’fy, yang karena inilah beliau dinasabkan dengan Al-Ju’fy atas dasar wala-ul-Islam. B. Perhatiannya terhadap Ilmu Hadits Sejak berumur lebih 10 tahun, sudah mempunyai perhatian dalam ilmu-ilmu hadits, bahkan sudah mempunyai hafalan hadits yang tidak sedikit jumlahnya. Beliau merantau kenegeri Syam, Mesir, Jazirah sampai dua kali, ke Basrah empat kali, keHijaz bermukim 6 tahun dan pergi ke Baghdad bersama-sama para ahli hadits yang lain, sampai berkali-kali. Pada suatu ketika, beliau pergi ke Baghdad, para ulama hadits di Baghdad bersepakat menguji ulama muda yang mulai menanjak namanya. Ulama hadits tersebut terdiri dari 10 orang yang masing-masing akan mengutarakan 10 hadits kepada beliau, yang sudah ditukar-tukar sanad dan matannya. Imam Bukhary diundang pada suatu pertemuan umum yang dihadiri juga ulama hadits dari khurasan. Satu demi satu dari 10 ulama hadits tersebut menanyakan 10 hadits yang telah mereka persiapkan . Jawaban beliau terhadap setiap hadits yang dikemukakan oleh penanya pertama adalah saya tidak mengetahuinya. Demikianlah selesai penanya pertama, majulah penanya kedua dengan satu-persatu dikemukakan hadits yang sudah disiapkan dan seterusnya sampai selesai penanya yang kesepuluh dengan hadits-haditsnya sekali, jawabannya pun saya tidak mengetahuinya. Tetapi setelah beliau mengetahui gelagat mereka yang bermaksud mengujinya, lalu beliau menerangkan dengan membenarkan dan mengembalikan sanad-sanadnya pada matan yang sebenarnya satu persatu sampai selesai semuanya. Para ulama yang hadir tercengang dan terpaksa harus mengakui kepandaiannya, ketelitiannya dan kehafalannya dalam ilmu hadits. C. Guru-guru dan murid-muridnya Beliau telah memperoleh hadits dari beberapa hafidz, antara lain Maky bin Ibrahim, Abdullah bin Usman Al-Marwazy, Abdullah bin Musa Al-Abbasy, Abu ‘Ashim As Syaibany dan Muhammad bin Abdullah Al-Anshary. Ulama-ulama besar yang telah pernah mengambil hadits dari beliau adalah : Imam Muslim, Abu Zur’ah, At Turmudzy, Ibnu Khuzaimah dan An-Nasa’iy. D.Karya-karyanya 1. Jami’us-Shahih. Karya spektakuler yang beliau susun selam 16 tahun. Beliau sangat berhati-hati menuliskan tiap hadits pada kitab ini, ternyata setiap hendak mencantumkan dalam kitabnya, beliau lebih dahulu mandi dan bershalat istikharah, minta petunjuk kepada Allah, tentang hadits yang akan ditulisnya. Ini bukanlah satu-satunya cara untuk menentukan keshahihan hadits secara ilmiah, namun lebih dari itu, seluruh ulama Islam diseluruh dunia, setelah mengadakan penelitian terhadap sanad-sanadnya mengakui, bahwa seluruh sanadnya adalah Tsiqah, walaupun ada beberapa buah saja yang didakwa lemah sanadnya, namun tidak terlalu lemah sama sekali. Kitab tersebut berisikan hadits-hadits shahih semuanya, berdasarkan pengakuan beliau sendiri, ujarnya : “ saya tidak memasukkan dalam kitabku ini kecuali shahih semuanya.” Jumlah hadits yang dituliskan dalam kitab jami’nya, sebanyak 6.397 buah, dengan yang terulang-ulang, belum dihitung yang mu’allaq dan mutabi’.yang mu’allaq sejumlah 1.341 buah dan yang mutabi’ sebanyak 384 buah (ini khilaf), jadi seluruhnya berjumlah 8.112 buah, diluar yang maqthu’ dan mauquf. Sedang jumlah yang tulen saja saja, tanpa berulang, tanpa mu’allaq dan mutabi’ 2.513 buah. Kitab ini merupakan seshahih-shahih kitab hadits setelah Al-Qur’an. 2. Qadhaya Shahabah wat-Tabi’in. 3. At-Tarikhu’l-Kabir. 4. At-Tarikhu’l-Ausath. 5. Al-‘Adabu’l-Munfarid. 6. Birru’l-Walidain. E. Tanggal wafatnya Beliau wafat pada malam sabtu selesai shalat ‘Isya’, tepat malam Idul Fitri tahun 252H.(870M.), dan dikebumikan sehabis shalat dzuhur di Khirtank, suatu kampong tidak jauh dari kota Samarkand. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups
[media-dakwah] Tidak Hanya....
Tidak Hanya Warga IRAQ Yang Dibunuh Pasukan Pendudukan AS, Ikan-Ikan Pun Dibunuh!! Pemandangan memilukan terjadi di sepanjang sungai Bieji, Iraq. Pasalnya, bangkai ikan-ikan sungai dan burung di situ tampak mati terapung di atas sungai. Diperkirakan, beberapa hari mendatang masalah ini akan semakin memprihatinkan. Mengenai sebab terjadinya fenomena tersebut, sejumlah saksi mata kepada koresponden situs islam 'mufakkira el-Islam' menyebutkan, pasukan pendudukan AS telah membuang bahan-bahan beracun dan kimia ke sungai Dijillah, sungai bersejarah di Iraq. Hal ini menimbulkan kerusakan lingkungan dan berdampak amat fatal terhadap kesehatan manusia. Apa yang dilakukan pasukan pendudukan AS itu, merupakan bagian dari serangkaian tindak kriminal yang mereka lakukan di negeri seribu satu malam itu.!! Kepada koresponden situs Islam itu, Dokter Muhammad al-Omar, direktur RS Bieji mengatakan, kantor pengadilan lokal di Bieji telah menutup tempat produksi air bersih di sana karena khawatir dapat membahayakan kehidupan para penduduk. Hal ini membuat penduduk terpaksa membeli 'toren-toren' air yang menyebabkan semakin bertambahnya beban kehidupan sehari-hari mereka. (ismo/AS) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] ilmu (tafsir)- Menyesatkan Diri
PENGANTAR Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban) sumber: silsilah hadits Shohih : syekh M.N. Al-Bani) - Firman Allah: Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri; dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat dirinya, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (41) Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum mati diwaktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.(42) (QS: Az-Zumar) Tafsir! Allah swt menyapa Nabi Muhammad s.a.w., Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa kebenaran, yaitu untuk semua makhluk dari kalangan Jin dan Manusia, supaya kamu memberi peringatan kepada mereka. siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri. Maksudnya, manfaat dari semua itu akan kembali kepada dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata mmenyesatkan dirinya sendiri. Maksudnya, akibat jelek (mengingkari) dari semua itu akan kembali kepada dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. Maksudnya, bertanggung jawab untuk memberikan hidayah kepada mereka. Hal ini seperti firman Allah: yang lain; Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40) Selanjutnya firman: Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum mati diwaktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. Ayat ini menjadi dalil bahwa jiwa-jiwa itu berkumpul di al-malaul a'la, sebagaimana diterangkan oleh Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Mundah, Imam Bukhari Imam Muslim, dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Apabila salah seorang diantara kamu hendak tidur maka kibaskanlah bagian dalam selimutnya karena kamu tidak mengetahui apa yang ada dibalik itu. Kemudian berdoalah,(artinya): Dengan nama-Mu, ya Tuhanku, aku letakkan lambungku dan dengan nama-Mu aku angkat lambungku. Jika Engkau menahan jiwaku maka kasihanilah dia (jiwa itu) dan jika Engkau melepaskan (bangun) maka jagalah ia dengan penjagaan yang Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh. Sebagian ulama salaf (ulama yang selalu berpegang teguh kepada al-Quran, Hadits, Pemahaman Sahabat Nabi s.a.w. dalam beragama) mengatakan ketika menafsirkan ayat ini, Akan dipegang ruh-ruh orang yang sudah mati, bila mereka mati, dan ruh-ruh orang-orang yang masih hidup bila mereka tidur sehingga akan saling mengenal sesuai dengan kehendak Allah untuk saling mengenal. Maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya; yaitu jiwa yang telah mati.Dan Dia melepaskan jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan,yaitu sampai batas waktu yang masih tersisa. Ibnu Abbas mengatakan, Jiwa-jiwa yang sudah mati di tahan dan jiwa-jiwa yang masih hidup dikembalikan lagi. Sumber: Tafsir Ibnu Katsir [EMAIL PROTECTED] accounting PT. Tri Wall Indonesia Kaws. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] KING MUAWIYA- CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 13
THE STREET MIMBAR Khutbah (28 July 2006) e-mail: [EMAIL PROTECTED] webpage: www.geocities.com/khutbahs http://groups.yahoo.com/group/the_street_mimbar Suggestions Criticisms: PLEASE E-MAIL It is such a manner that We make plain our signs so that the course of the criminals may become clear. Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Raheem. Alhumdulillah. Peace and blessings on Muhammad, his Noble Companions and Family. Brothers and Sisters, Muslims whose relationship with Allah is one of responsibilities and duties and one of tasks and obligations audio on http://www.islamiccenterdc.com/khutbassermons.htm?archived=1page=8 (12-02-2005) CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 13 KING MU'AWIYA- (1) With reliance upon Allah, we will continue to break through the walls of ignorance and misunderstandings and offer our effort to Allah in trying to consolidate at least a common understanding that will preclude us from what is otherwise a bleak and a doomed future. In the previous khutbahs, we took a closer look at the way our previous, 1st generation of Muslims dealt with the issue of power. We tried to follow as conscientiously as possible the information that we have available to us, and we pursued that line of information closely as it unraveled or as it developed until the 1st king of Islam took his position by force from a camp or a block of Muslims , beginning with Abu Bakr (radi Allahu anhu) and ending with Hassan (radi Allahu anhu), who were concerned with, 1st and foremost, the issue of justice, a free Islamic conscience, the equality of the committed Muslims and with Islamic participation in the decision making process. We followed this type of concern and how it eventually gave way to another type of concern, which is to govern and not be burdened with the issues of justice, equality, participatory politics or the issue of a free Islamic conscience and mind. This is a new set of people which we have to reconsider in light of what happened, because all of this was to usher in events that had no equivalent and no precedent- events like ibn Ziyad having the head of Al-Imam Husein (radi Allahu anhu) presented to him on a platter. Whichever way a person may understand Islam, this is not something that can be explained from the Qur'an or from the sunnah. Because of this unscrupulous obsession with power, as represented by the 1st king in Islam, we were to witness later on, the horses of this new power structure commit a massacre in Al-Medinah, referred to in Islamic history as Yawm Al-Harra- the horses came into the Prophets Masjid and urinated between his grave and the Mimbar. Because of this new set of rulers, we were to have a class of Muslim scholars who were going to say that Al-Imam Husein was slaughtered in accordance with the shari'ah of his grandfather (sallalahu alaihi wa sallam). Things that don't make sense at all were going to become part of our history. We were going to begin to have a class of Muslim scholars who would argue in a scholarly way- is it prohibited or is it not prohibited during the days of Hajj to bleed a mosquito or a fly or an insect, but they would not look at the shedding of the blood of the Mujahidin who stood for justice. They were more concerned with the blood of insects than they were with the blood of the Mujahidin who were inside the Islamic context, trying to stop a deviation that protended ominous days for future generations with these events in our history. With these events in our history, it should behoove us to take a closer look with our minds and our conscience and our combined understanding of the Qur'an and the Prophet, to see where the beginnings of all of this are. To do that, we are going to have to muster enough courage to take a hard look at the formative years of what later on became a monarchy, or in the words of Allahs Prophet, in the hadith in which he refers to the sequence of Islamic Governance- the Khilafah and then, Al-Mulk Al-Adud- the type of monarchy that we are going to take consideration of. How and where are the roots and the beginning and the genesis of this monarchy? With our best understanding of this early era of Islam, we can trace it back to the feelings of solidarity that predate the Prophet, the Qur'an and Islam. There's something we can call nowadays, Al-Usrah Al-Umawiyah- the Umawi family, Al-Ashirah Al-Qurashiyah- the tribalism of Quraish and Al-Qabaliyah Al-Arabiyah- which can be roughly upgraded today to mean Arab Nationalism. These elements were at work prior to the Prophet, the Qur'an and to Islam. Then, all of a sudden, as if coming from no where, this society that had these three important and integral elements to it was presented with a problem- Islam is Justice, Allah is Just and the Qur'an is justice, and family solidarity, clannish interests and nationalist priorities don't recognize this type of justice. So the struggle
RE: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita
Kok tdk ada gambarnya ya Kalao ada yg punya gambarnya...pls send via japri juga boleh -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 05, 2006 2:30 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita FYI, Saya dpt forward-an dari tmn? Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita akan Islam serta memperbaiki iman kita. Maaf kl ada yang tidak berkenan. Penemuan Tengkorak Kaum Aad Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa. Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan ini ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum Aad kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian dimusnahkan. Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb bocor ke internet di Saudi Arabia. Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. QS 9:70 Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. QS 11:100 Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. QS 6:133 Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita
Assalamualaikum... informasi ini klo tidak salah sudah ada sejak 6 bulan yang lalu dan sudah saya check kebenarannya..dan ternyata semuanya hanya rekayasa Photoshop,untuk pembuktian silahkan pake google search untuk pencarian gambar dengan suku kata aramco.. mudah mudahan bisa mengklarifikasi berita tersebut Wassalamualaikum Heri -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 05 October, 2006 2:30 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita FYI, Saya dpt forward-an dari tmn? Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita akan Islam serta memperbaiki iman kita. Maaf kl ada yang tidak berkenan. Penemuan Tengkorak Kaum Aad Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa. Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan ini ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum Aad kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian dimusnahkan. Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb bocor ke internet di Saudi Arabia. Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. QS 9:70 Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. QS 11:100 Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. QS 6:133 Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Taisir Mustolahul-Hadis 1 continue....
Taisir Mustolahul-Hadis 1. PRAKATA 2. PENDAHULUAN 2.1SELAYANG PANDANG SEJARAH PERTUMBUHAN ILMU MUSTALAH DAN PERINGKAT- PERINGKATNYA 2. 2 KARANGAN-KARANGAN YANG TERKENAL DI DALAM ILMU MUSTALAH 2. 3 DEFINISI-DEFINISI ASAS 3.0 BAB PERTAMA : AL-KHABAR 3.1 FASAL PERTAMA : Pembahagian Al-Khabar berdasarkan kepada jalan dan cara sampainyakepada kita. 3.1.1 PERBAHASAN PERTAMA: AL-KHABAR AL-MUTAWATIR 3.1.2. PERBAHASAN KEDUA: KHABAR AL-AHAD 3.2 – FASAL KEDUA : Klasifikasi Khabar Ahad berdasarkan kepada kekuatan dan kelemahannya 3.2.1 Al-Khabar al-Maqbul Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang PRAKATA Segala pujian bagi Allah s.w.t. yang telah mengurniakan nikmat kepada orang-orang Islam dengan menurunkan al-Qur’an, menjamin untuk menjaganya dalam dada dan suratan hingga hari akhirat dan menjadikan penjagaan sunnah Penghulu sekalian rasul antara penyempurnaan penjagaan al-Qur’an. Selawat dan salam buat Penghulu dan Nabi kita yang Allah s.w.t. mewakilkan baginda untuk menjelaskan perkara yang dikehendakiNya dari al-Qur’an dengan firmanNya: æÃäÒáäÇ Åáíß ÇáÐßÑ áÊÈíä ááäÇÓ ãÇ äÒá Åáíåã æáÚáåã íÊÝßÑæä “Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur`an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan.” Lalu Rasulullah s.a.w. bangun sebagai seorang yang menjelaskan al-Qur’an dengan ucapan-ucapannya, perbuatan-perbuatannya, pengakuan-pengakuannya dengan gaya jelas lagi terang. Keredhaan buat para sahabat yang menerima secara langsung daripada Rasulullah s.a.w. lalu mereka menjaganya dan memindahkan kepada orang-orang Islam sebagaimana mereka mendengarnya dalam keadaan suci dan murni dari kekeruhan pengubahan dan penukaran. Rahmat dan keampunan untuk salaf yang soleh yang menukilkan sunnah daripada generasi demi generasi dan mereka telah meletakkan prinsip-prinsip dan neraca-neraca yang halus untuk menjaga penukilannya dan periwayatannya demi memurnikannya dari penyelewengan golongan yang batil. Balasan yang mulia untuk mereka yang menjejaki salaf dari kalangan ulama Islam yang menerima prinsip-prinsip periwayatan sunnah dan neraca-neracanya daripadasalaf,lalumereka menyaringnya, menyusunkannya dan mengumpulkannya di dalam karangan-karangan yang berasingan yang kemudiannya dinamakan dengan ilmu mustalah hadis. Ketika penulis ditugaskan mengajar ilmu mustalah hadis sejak bertahun-tahun di Kulliyyah Syariah di Universiti Islam Madinah, yang ketika itu teksnya “Ulum al-Hadith” karangan Ibn al-Salah kemudian digantikan pula dengan kitab ringkasannya “al-Taqrib” tulisan Imam al-Nawawi, penulis bersama dengan para mahasiswa mengalami kesukaran dalam mempelajari kedua-dua kitab secara kulit ke kulit walaupun ianya sangat hebat dan faedahnya melimpah. Antara kesukaran tersebut ialah perincian dan penjelasan pada sesetengah perbahasan terutamanya pada kitab Ibn al-Salah. Di samping terlalu ringkas di tempat yang lain terutamanya pada kitab Imam al-Nawawi. Lain-lain kesukaran sepertifrasa-frasakitabyangsukardifahami, perbahasan-perbahasan yang tidak lengkap seperti tidak mengemukakan definisi, mengabaikan contoh, tidak menyatakan faedah perbahasan, tidak menyebut karangan-karangan yang terkenal dan sebagainya. Demikian juga yang penulis temui dalam kitab-kitab ulama terdahulu yang lain malah sesetengah kitab itu tidak meliputi semua ilmu-ilmu hadis. Setengahnya pula tidak disaring dan tidak tersusun. Kemaafan bagi mereka sama ada perkara-perkara yang mereka tinggal tersebut jelas kepada mereka atau kerana keperluan zaman mereka untuk didetailkan sesetengah perbahasan atau sebab-sebab lain yang kita ketahui dan tidak ketahui. Oleh itu, penulis ingin menyediakan satu buku yang mudah tentang mustalah hadis dan ulum hadis untuk para mahasiswa Kulliyyah Syariah yang akan memudahkan mereka memahami kaedah-kaedah ilmu ini. Penulis membahagikan setiap perbahasan kepada perenggan bernombor yang dimulakan dengan definisi diikuti dengan contohnya dan kemudian pembahagiannya…. diakhiri dengan perenggan tentang karangan-karangan yang terkenal dalamnya. Semua itu dengan frasa yang mudah, laras ilmiah jelas tanpa kesukaran dan kerumitan. Penulis tidak menyentuh kebanyakan khilafiah, pendapat-pendapat dan meluaskan perbahasan bagi menjaga masa yang ringkas yang dikhususkan untuk subjek ini di Kuliyyah Syariah dan Kulliyyah Pengajian Islam. Penulis menamakan buku ini dengan Taysir Mustalah al-Hadith. Penulis tidak berpendapat dengan buku ini, kitab-kitab ulama terdahulu dalam ilmu ini tidak diperlukan lagi. Penulis hanya
[media-dakwah] UNDANGAN : BUBAR KAGAMA - Sabtu, 7 Oktober 2006 di Ktr Kementrian PU
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mengharap kehadiran Bpk/Ibu/Sdr/i sekalian pada BUka BAReng KAGAMA putaran II besuk : Hari, tgl: Sabtu, 7 Oktober 2006 Waktu : mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai Tempat : Pendopo Kantor Kementrian PU Jl. Patimura No. 20 (Belakang Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran - Jakarta). Acara : 1. Pembukaan. 2. Sambutan Panitia / PP KAGAMA. 3. Sambutan Tuan Rumah. 4. Pengajian Oleh Profesor Dr. Ahmad Mubarak, 5. Do'a. 6. Buka puasa (takjil). 7. Sholat Maghrib berjama'ah. 8. Buka Puasa (makan malam). 9. Ramah Tamah / dialog. 10. Sholat Isya' berjama'ah. 11. Sholat Tarawih berjama'ah. Ancar-2 tempat : Dari Semanggi arah Blok M : Bila naik angkutan umum, turun halte Masjid Al Azhar, menuju traffic light ke kiri, mentok ke kanan, cari pintu masuk. Bila naik kendaraan pribadi; dari bunderan Senayan ambil jalur lambat, Traffic light masjid Al-Azhar belok kiri, mentok kanan lalu masuk ktr PU. Dari Blok M arah semanggi : Bila naik angkutan umum, turun halte Busway Masjid Al-Azhar lalu menyeberang, traffic light kekiri, mentok kekanan. Cari pintu masuk ktr Kementrian PU. Dari Mabes POLRI : Traffic Light ambil arah ke Senayan, masuk jalur lambat. Cari pintu masuk Ktr Kementrian PU. Atas perhatian dan kehadirannya, terima kasih Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Info lengkap hubungi : - PP KAGAMA telp 3146490 / 3146023 - Tohari (0818800762). - Maksum (08174987807). - Agus (0816889083) - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/