Re: [mediacare] Orang Papua Bertutur Tntng RAPerda Manukwari

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
Muslim di Papua itu pada umumnya pendatang [tansmigrasi] setelah apa yang 
dikatakan" kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi", yaitu mulai pada pertengahan tahun 
1960-an. 

Kalau benar beritanya, timbul pertanyaan apakah tidak boleh orang Papua  bikin 
Perda berdasarkan Indjil ? Bukankah di beberapa daerah yang namanya  wilayah RI 
telah diberlakukan syarat Islam, contohnya di Aceh, Sulawesi Selatan 
[Bulukumba], jadi orang Papua juga mau melakukan hal yang sama sesuai agama 
yang  mereka anut. Orang Bali kalau mau bikin Perda berdasarkan Hinduisme 
apakah tidak boleh? Orang Jawa pun kalau mau bikin Perda berdasarkan Kejawaen 
apakah tidak boleh? Jadi yang boleh hanya Islam??

  - Original Message - 
  From: bmrdn 
  To: nayaklak nayak ; mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 28, 2007 3:42 AM
  Subject: [mediacare] Orang Papua Bertutur Tntng RAPerda Manukwari


   

  kawan-kawan milister mediacare,
  topik raperda berbasis injil di manukwari cukup banyak diperbincangkan di 
milis ini. bebrapa posting saya kirim silang ke milis papua-muslim, dan sempat 
menjadi topik yg dibahas tapi singkat saja. saya sendiri melihat bahwa bilah 
soal agama diungkit-ungkit di papua, itu adalah omongan elit pejabat saja 
didorong pihak2 lain yg mau memperkeruh suasana.

  ini saya forward email yg menyuarakan pandangan banyak orang papua tentang 
raperda itu. kebetulan saya lihat alamat mediacare salah ditulis. 

  tabeya!
  oda

- Original Message - 
From: nayaklak nayak 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 28, 2007 12:51 AM
Subject: Orang Papua Bertutur Tntng Perda Manukwari


 Papua Bukan Tanah Yesus

Menurut saya yang masih dominan di Papua adalah adat. Banyak gelar kepala 
suku menunjukkan Pendeta belum berpengaruh ditanah Papua, apalagi mengatur 
tanah Papua dengan nilai Injil. Bagi masyarakat Papua yang hidup dan nyata 
ditengah masyarakat adalah budaya Papua. Budaya Kristen atau Injil belum 
mengakar, contohnya yang ada di Papua saat ini menunjukkan adanya perang suku 
bukan perang agama seperti daerah lain. Daerah lain di Tanah Melayu dan 
Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Ternate dll, apalagi Sumbar dan Aceh memang 
membutuhkan syaria'h islam karena islam sudah mengakar di sana. Berbeda dengan 
Papua, Kristen belum mengakar menyeluruh, jadi kalau ada usulan "akal-akalan" 
beberapa pejabat "mantan pendeta" untuk memperdakan nilai Injil adalah suatu 
hal yang muspra belaka.

Yesus atau siapapun dari agama samawi belum begitu menghunjam ke akar 
budaya orang Papua asli. Menurut saya perda di Manukwari adalah usaha 
menanamkan Kristen ditanah Papua, untuk itu silahkan saja. Tapi ingat semua 
agama punya hak berkembang di Tanah ini. Hanya saja kalau ada pembatasan oleh 
Kristen bagi Adat Papua maka kristen akan mendapat tantangan dari dalam budaya 
Papua. Tapi perda ini kelihatannya membatasi dan menghambat laju cepatnya 
perkembangan agama lain saingan utama agama Kristen selama ini. Pesaing utama 
laju cepat perkembangan agama diluar Kristen adalah Agama islam. Perda ini 
untuk menghambat agama lain selain agama Kristen terutama Islam. Maka disini 
sangat nyata adanya pelanggaran HAM dan menodai nilai demokrasi yang ditawarkan 
oleh dunia kristen barat selama ini. Kesan saya Kristen mengklaim yang 
sesungguhnya Yesus bukan satu-satunya diberi hak bernafas ditanah ini. Karena 
itu kesimpulan pendapat saya, 'Papua Bukan Tanah Yesus'.



Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap 
spam. 
http://id.mail.yahoo.com/

   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.20/736 - Release Date: 3/27/2007 
4:38 PM


[mediacare] wni keturunan arab

2007-03-27 Terurut Topik achmad syachmy
aksi yang saya maksud memang tidak berdampak nyata seperti aksi pengeboman, 
tapi aksi yang dilakukan teroris seperti amerika dan sekutunya bisa menyebabkan 
kerugian yang sangat besar pada suatu bangsa.
aksi membohongi umat manusia dengan berbagai berita bohong, aksi 
menjungkirbalikan fakta dari yang benar menjadi salah, aksi mengadu domba 
bangsa tertentu dengan kekuatan intelijennya, aksi menghalakan segala cara demi 
kepentingan pribadi, aksi ini kasat mata tapi sangat merugikan.


 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Deddy Mansyur
wow, wow, Pak Moderator Rad.what's happening here.
Kumite again?

Dulu kumite antara Oom Danny Boy vs. Prof. Manneke "Yang" Budiman.

Nah sekarang:
Prof. Sato "LA" Sasaki
vs.
Oom Danny "Belanda Depok" Boy

Ada yang bisa memprediksi siapa yang akan menang?

Sudah tentu Pak Moderator.

How?

pake satu jari tangan and hit DELETE

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com

- Original Message - 
From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 4:18 PM
Subject: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan 
Islam radikal di Indonesia


> Saya juga sulit menahan diri menghadapi orang seperti anda, namun
> karena saya orang Belanda yang fatsoenlijk, tokh saya dapat selalu
> menahan diri, ihik ihik :-). Dulu waktu saya di Indonesia, omongan
> saya juga kasar, setelah saya 19 tahun di Belanda perlahan-lahan
> saya menjadi beradab. Di Belanda sini orang boleh berbeda pendapat,
> pro-kontra adalah pilar demokrasi, dan kitorang bisa selalu tetap
> bersahabat. That's why I love my new country more and more and more,
> yeah ... he he :-).
>
> Selebihnya mengenai Ius Soli, setelah UU Kewarganegaraan RI
> berdasarkan Ius Soli dan disahkan tahun lalu, orang Indonesia TIDAK
> BOLEH lagi memakai ungkapan "WNI keturunan Arab", melainkan "dia
> lahir di Arab" atau "dia lahir di Belanda" dsb. Ius Soli berdasarkan
> negeri kelahiran, sedangkan Ius Sangunis berdasarkan keturunan
> darah. Understood?!
>
> Bila Sato Sakaki masih menulis dengan bahasa barbar abad pertengahan
> dulu, ogut kagak mau melayani dia lagi, ihik ihik :-).
>
> Semoga email saya ini diloloskan oleh moderator, terima kasih.
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Saya memang sulit untuk bisa menahan diri untuk tidak
>> kasar pada seorang yang berlagak "cocky", congkak
>> seperti anda.
>>
>> Sekali lagi anda terkesan asal buka mulut tanpa tahu
>> benar apa yang anda katakan. Coba TUNJUKKAN pada saya
>> adanya LARANGAN pada UU Kewarganegaraan RI tahun 2006
>> untuk menyebut WNI keturunan Cina, WNI keturunan Arab
>> atau WNI keturunan India. Yang ada adalah larangan
>> PEMBEDAAN PERLAKUAN alias diskriminasi, bukan sebutan.
>>
>> Lalu anda mengacaukan kode etik jurnalistik dengan
>> SENSOR (termasuk self-censorship) atas pemberitaan
>> dengan larangan menyinggung SARA segala. Padahal
>> larangan menyinggung SARA seperti itulah yang sering
>> menyebabkan gejolak sosial dahsyat ibarat kawah gunung
>> berapi yang lama tersumbat.
>>
>> Lalu Ius Soli. Loe NGERTI apa itu IUS SOLI?? Ius Soli
>> (Law of the Soil) adalah asas yang menganggap siapa
>> saja yang lahir di satu negara adalah warganegara
>> negara bersangkutan. Ayo coba tunjukkan dalam UU
>> Kewarganegaraan RI 2006 yang menyebut itu. Jangan asal
>> mangap.
>>
>> Lihat ini, saya kutip dari BAB 2, Pasal 4 (a sampai f)
>> yang diakui sebagai warganegara Indonesia:
>> - Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang
>> ayah WNI dan ibu WNI,
>> -Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang ayah
>> Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing,
>> -Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
>> ayah warga negara asing dan ibu WNI,
>> -Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
>> ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mempunyai
>> kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
>> memberi kewarganegaraan kepada anak tersebut,
>> -Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
>> seorang ibu WNI,
>> -Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
>> seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh
>> seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu
>> dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau
>> belum kawin
>>
>> Sato: INI SEMUA asas IUS SANGUINIS (Law of the
>> Blood)!!
>> Dan yang di bawah ini Ius Soli terbatas, sekali lagi
>> TERBATAS, karena tidak semua anak yang lahir di
>> Indonesia otomatis diakui sebagai warga negara
>> Indonesia seperti misalnya di Amerika Serikat. (Semua
>> anak yang lahir di AS adalah warganegara Amerika
>> Serikat). Dan ini dari bab yang sama, BAB 2, Pasal 4
>> (i,j,k)
>>
>> -Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
>> yang pada waktu lahir tidak jelas status
>> kewarganegaraan ayah dan ibunya,
>> -Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
>> Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
>> diketahui,
>> -Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
>> apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
>> kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
>>
>> SATO: Ngerti sekarang? Jadi jangan terlampau berlagak
>> kalau cuman dengar kabar angin, tapi tak pernah
>> membaca sendiri UU itu. Asal mangap. Atau mencoba mau
>> MENIPU?
>>
>> --- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Soal kata-kata kasar onfatsoenlijk, Sato Sakaki
>> jagoannya, tapi Sato Sakaki tidak tahu bahwa tahun
>> lalu DPR RI mensahkan UU Kewarganegaraan yang
>> berdasarkan Ius Soli. Dus semua ketu

Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-27 Terurut Topik budi . sulistiyo
Analisis sementara seh begini Pak,

1. Teknologi
Tanpa Teknologi= Pembangunan Lambat
Dengan Teknologi = Pembangunan tetep lambat
-> Keputusan = Ngga usah beli Laptop!

2.Laptop
Tanpa Laptop  =  Pemikiran tentang Memakmurkan Rakyat sulit 
di-aplikasikan
Dengan laptop = Pemikiran tentang Memakmurkan Rakyat tetep sulit 
di-aplikasikan
-> Keputusan = Ngga usah beli Laptop!

3.Korupsi
Tanpa Laptop  =  Korupsi Merajalela
Dengan laptop = Korupsi tetep Merajalela
-> Keputusan = Ngga usah beli Laptop!


..sudah saatnya tidak membawa-bawa slogan kepentingan nasional 
untuk kepentingan pribadi..

Salam,




"Dewono Siswardiyanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
03/28/2007 07:19 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada






Kalau saya sih, masalah dicekal ini, justru setuju sekali. Kalau perlu, 
seluruh anggota DPR/D dicekal untuk masuk ke seluruh negara. Daripada kita 
repot2 demo menolak studi banding, toh kadang2 mereka curi2 atau 
sembunyi2. 

Alasan studi banding sering digunakan, padahal kalau melek teknologi, 
survey melalui web, atau korespondensi melalui email melalui perwakilan 
R.I. di luar negeri kan bisa. Buat apa di gedung DPR punya akses internet 
dengan bandwith besar, tapi gak dimaksimalkan. Denger2 lagi, mo ngadain 
laptop pula. Hehehe, jadi ingin tahu, mau diapakan itu laptop nantinya? 

Salam,
Dewono

On 3/27/07, debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wido,
 
di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai 
alasan.
 
malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah 
keamanan rumah mrk sendiri. 
 


 


gif0rnHJJFjcW.gif
Description: GIF image


Re: [mediacare] DPR Batal Dapat Laptop

2007-03-27 Terurut Topik Kadarsah
Agung Laksono gigit jari dong ya.sebab tadinya perusahaanya mau ikut tender.



wahyudi yudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
DPR Batal Dapat Laptop
 
   

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

Re: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !

2007-03-27 Terurut Topik ade poe1

Ny. Muslim binti Muskitawati., yang semoga baik2 saja, kenapa pikiran Anda bisa 
begitu Ketika Anda menafsirkan ayat2 Qur'an jangan 'seenaknya 
sendiri' karena  untuk menafsirkan lebih dalam lagi butuh beberapa tafsir dan 
bukan SEMBARANGAN SEMAUNYA kitahati2 loh setiap ayat Qur'an ada kajian 
tafsir tersendiri, yang pastinya juga dijelaskan asbabul nuzum (maaf kalo salah 
ketik) yang sangat dalam menjelaskan kenapa ayat tersebut bisa turun

lebih baik belajar dulu sebelum berkomentar daripada udeh 'omong besar' tapi 
ternyata salah tafsiranjustru merusak 'image' diri sendiri bukan...

masalah orang / kelp Islam yang suka korupsi, itu bukannya kesalahan 
(kebobrokan) org/kelp itu sendiri ya. Sangat sempit sekali  pikiran kita 
mengambil kesimpulan yang umum dari sesuatu yang khusus, yang jumlahnya belum 
tentu bisa mewakiliMemang mereka berada (belajar) dari ajaran Islam, yang 
mungkin bisa sejak kecil dari orangtua merekatapi bisa jadi mereka salah 
menerapkan nilai-nilai Islam yang ada, ketika sudah besar atau sudah enak 
dengan urusan dunia...Saya pikir sih agama itu justru buat mengontrol diri 
kita, agar nggak terlalu 'serakah' sama dunia...emang kedengerannya 'Basi' tapi 
kalo saya ngerasa memang begitu, maaf kalo kalian semua belum tentu cocok 
dengan pikiran saya

makasih
take care

--seorang muslim yang sedang mencari identitas diri---


- Original Message 
From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:56:49 PM
Subject: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan 
Korupsi !









  



Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !



> In [EMAIL PROTECTED] com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sulitnya Menemukan Solusi

> Malah, beberapa mantan petinggi Depag sendiri telah dijerat dengan 

> tuduhan mengorupsi Dana Abadi Umat yang merupakan hasil sumbangan 

> jamaah haji Indonesia. Termasuk mantan Menteri Agama RI, Said Agil 

> Hussin Al Munawar.

> 



Korupsi bukanlah mencuri bahkan tidak sama dengan mencuri.

Islam hanya mengharamkan mencuri tidak ada ayat yang melarang Korupsi,

bahkan AlQuran tidak mengenal perbuatan Korupsi.  Masalah korupsi itu

halal dalam Islam, yang diharamkan bukanlah korupsi melainkan mencuri.



Kesalahan fatal pemahaman umat Islam adalah menyamakan korupsi sebagai

mencuri, akibatnya semua pejabat yang beriman seperti Menteri Agama

RI, Said Aqil yang diangkat jadi Menteri Agama karena tingginya

keimanan malah menjadi koruptor yang paling dahsyat, buas, tanpa

merasa salah berdasarkan agama yang dianutnya.  Sang menteri sama

sekali tidak salah, karena tidak seharusnya seseorang yang bermodal

keimanan agama diangkat jadi menteri.



Mencuri itu adalah mengambil hak orang lain, korupsi justru mengambil

hak yang dibawah kekuasaan diri sendiri.



Artinya, Islam tidak mengharamkan anda untuk menggunakan atau

mengambil apapun yang berada dibawah hak anda.



Islam adalah agama yang landasannya membina keimanan atau ahlak,

sebaliknya korupsi landasannya bukan ahlak melainkan seharusnya

membina management tapi justru merusaknya.



Dalam ahlak atau keimanan Islam hanya dikenal istilah "hak",

sebaliknya dalam management, ada dua yaitu "hak dan privilege".  Umat

Islam tidak diajarkan pemahaman privilege, apalagi membedakannya

dengan hak.  Akibatnya privilege ini dianggapnya sama seperti hak

sehingga terjadilah korupsi yang halal dalam Islam.



Ny. Muslim binti Muskitawati.






  
















 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

Re: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !

2007-03-27 Terurut Topik BeachBoy BaliAsli
Emang saat ini menengarai betapa suburnya jamur KKN dan virus KKNers merambat 
di dalam hati manusia Indonesia (ngga semuanya loh)
terkadang ada rasa frustasi yang timbul di hati kita yang tinggal di Indonesia
Bagaimana caranya meluluhlantakkan KKN ini?

Dan tidak terkadang pula, saudara2 kita yang tinggal nun jauh dari tanah air 
merasa pintar untuk mendikte dan meneceramahi kita, buang ini buang itu, hapus 
ini hapus itu, ungkit sana ungkit sini, tapi itu ternyata cuman teori belaka, 
ato omong tok, katanya pesan moral dan dukungan moral tetapi harus diakui itu 
cuman omong kosong
Karena apa saya bilang begitu?
Karena sudah pasti gimana mo mengatasi KKN di Indonesia kalo tinggalnya kita di 
luar Indonesia.

Nah saya tantang sensei Deddy kalo emang bener2 sick of pejabat2 RI, kaulnya 
bener2 dilakoni yah
Lempar atau dilemparin atau dibantingin atau dipitingin ato diplintirin tuh 
kepala para pejabat2 RI...kalo bisa mulai dari Kedubes Indonesia di Amrik sono.

beachboy

- Original Message 
From: Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 28, 2007 2:02:13 AM
Subject: Re: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena 
Menghalalkan Korupsi !

Ibu Hafsah (mantan SMA 6 Bulungan),

Ini saya Deddy (mantan SMA XI Bulungan)
Saya ada satu pertanyaan:
Bukankah KORUPSI itu adalah MENCURI, PANCILO (Bhs. Urang Awak), NYOPET, 
RAMPOK, DITILEP, STEAL, BANGSAT, SETAN ALAM JADAH DLL.?

I think SAMI MAWON.

KKN di Indonesia adalah KANKER yang tidak akan mati for the next 100 years 
or more.

I want to throw up anytime I see pejabat2 R.I. I am so sick of them.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan .com

- Original Message - 
From: "Hafsah Salim" 
To: <[EMAIL PROTECTED] ps.com>
Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:56 AM
Subject: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena 
Menghalalkan Korupsi !




 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

[mediacare] Agenda kegiatan CCF Jakarta - April 2007

2007-03-27 Terurut Topik Astri Onengan
Dengan Hormat,

Bersama ini kami informasikan acara budaya CCF Jakarta pada bulan April 2007 : 
  1.. Pertunjukan : 
a.. Rabu, 4 April 2007 >>> Sirkus Kontemporer "Laissez - Porter" oleh Cie 
XY di Graha Bhakti Budaya - TIM - Ingin tahu tentang Sirkus Kontemporer?? 
Nonton O Clip di O Channel Rabu, 28/03/07 pk.16.00
  2.. Musik : 
a.. Selasa, 3 April 2007 >>> Musik Klasik oleh Laurent Quennelle dan Tom 
Blach di Erasmus Huis.
Selanjutnya informasi lebih lengkap dapat Anda baca di bawah ini. Besar harapan 
kami Anda dapat datang dan berpartisipasi pada kegiatan CCF Jakarta. Terima 
kasih atas perhatian Anda.


Salam hangat,

Kegiatan CCF Jakarta terselenggara berkat kerjasama dan dukungan : 
Chamber Music Series - TRAX - SPICE! - 101.4 Trax FM - 90.4 Cosmopolitan FM - O 
Channel - AREA - Jurnal Nasional - PROVOKE! - Jakarta Java Kini - 99.9 Radio 
CnJ Djakarta - kafegaul.com - astaga!.com - sendokgarpu.com - Djakarta! 
Magazine - CULTURESFRANCE 

---
Astri Retno Onengan
Centre Culturel Français de Jakarta
Jl. Salemba Raya N° 25, Jakarta 10440
INDONESIE
T. [++ 62 21] 390 85 80 - 390 77 16
F. [++ 62 21] 390 85 86
M.[++ 62] 815 913 60 90
[EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]  - [EMAIL PROTECTED] 
www.ccfjakarta.or.id


(MUSIK KLASIK)

Laurent Quennelle & Tom Blach

Selasa, 3 April  2007 pk. 19.30
Erasmus Huis
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan,  Jakarta Selatan

Tiket Rp. 50.000 (umum) & Rp. 20.000 (pelajar)
Yayasan Musik Indonesia
Telp. 75037 29 - 7590 56 39
www.chambermusic.or.id 

Memperkuat pertalian rasa, memperdalam cita rasa terhadap sebuah karya, 
memperluas interpretasi dalam konfrontasi pengetahuan dan kepekaan merupakan 
beberapa pengalaman tak terduga dari Chamber Music Series. Mereka 
mempersembahkan konser yang menampilkan musisi terkenal, musisi muda, musisi 
internasional maupun musisi indonesia, serta berperan aktif dalam perkembangan 
musik klasik melalui workshop dan masterclass yang diadakan secara teratur di 
Indonesia.


(SIRKUS KONTEMPORER)

Laissez-Porter
oleh Compagnie XY

Rabu, 4 April 2007, pk.20.00
Graha Bhakti Budaya - TIM
Jl. Cikini Raya No.73, Jakartra Pusat
www.ccfjakarta.or.id

Tiket: Rp. 50.000 (umum) dan Rp. 30.000 (Pelajar/Mahasiswa)
tel. 319 37 325 / 319 34 740

Mengoper koper

 

Di sebuah tempat yang bisa jadi adalah sebuah ruang tunggu stasiun, 6 pemain 
akrobat. Apakah mereka akan berangkat ? Berpindah tempat ? Eksodus ? Mengungsi 
? 

 

Setiap koper memberi identitas kepada setiap orang. Papan menjadi jembatan 
penghubung antara satu kesendirian dengan yang lain, mengajak kita bergabung 
dalam permainan dengan sentuhan humor. Mereka terlihat ragu, langkah mereka 
mengambang, terbebani oleh masa lalu. Tiba-tiba, mereka hanyut dalam kehidupan, 
nafas tak beraturan dimana tubuh mereka melayang dalam aksi akrobat yang 
dramatis.



===



[mediacare] Fwd: Undangan Malam Apresiasi Perempuan

2007-03-27 Terurut Topik christiani rianti


PSIK Paramadina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Date: Tue, 27 Mar 2007 19:56:52 
-0700 (PDT)
From: PSIK Paramadina <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Undangan Malam Apresiasi Perempuan
To: PSIK Paramadina <[EMAIL PROTECTED]>

 ICRP, Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkayakinan (AKKBB) dan 
Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Univ. Paramadina, bermaksud akan 
menyelenggarakan MALAM APRESIASI: Sehari Bersama Perempuan, dengan tema 
kegiatan “Menghargai Karya Perempuan, Mengakhiri Budaya Bisu”. 
   
  Acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Ibu Musdah Mulia 
(Sekretaris Umum ICRP) yang pada tanggal 5 Maret 2007 lalu menerima penghargaan 
Internasional Women of Courage dari Kementerian Luar  Negeri Amerika Serikat, 
sekaligus kampanye pencapaian Millenium Development Goals 2015 yang salah satu 
isunya adalah peningkatan kesejahteraan perempuan. 
   
  Untuk itu kami mengharapkan kesediaan Ibu/Bapak/Sdr untuk menghadiri acara 
yang diselenggarkan pada Jumat, 30 Maret 2007 dengan rangkaian acara sebagai 
berikut:
   
  Pukul 15.00 WIB: Bedah Majalah Majemuk dengan tema "Pudarnya Dialog yang 
Dingin”
   
  Pukul 17.00 WIB: Jumpa Pers
   
  Pukul 18.00  WIB: Malam Apresiasi dan Orasi Budaya
   
  Tempat: Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jl. Gatot 
Subroto Kav. 96-97, Jakarta Selatan, 12700
   
  Dalam acara ini akan dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti: Sinta Nuriyah*, 
GKR Hemas, Saparinah Sadli, Dawam Rahardjo, Maria Ulfah Anshor, M. Syafii 
Anwar, Utomo Dananjaya, Esther Indah Jusuf,  MM Billah*, Debra Yatim, 
Asfinawati, Nurul Arifin, Nia Dinata, dll.
   
  Demikian undangan ini kami sampaikan.  Atas partisipasi dan perhatian yang 
diberikan kami ucapkan terima kasih.
   
   
  Jakarta, 26 Maret 2007
   
   
  ICRP dan PSIK Paramadina 


PUSAT STUDI ISLAM DAN KENEGARAAN (PSIK)
CENTER FOR ISLAM AND STATE STUDIES (CISS)

Jl. Gatot Subroto, Kav.96-97 Mampang, Jakarta 12700
Tlp. 021-686 543 72 Fax: 021-799 33 75
Email: [EMAIL PROTECTED]
Web: www.psik-paramadina.org   

-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.


Christiani Ajeng Rianti
  Public Relations Officer Universitas Paramadina
  Jl.Gatot Subroto Kav.96-97 Mampang 12700 Jakarta
  Tel.021-7918 1188 ext.211   Fax.021-799 3375
  www.paramadina.ac.id, [EMAIL PROTECTED]
   

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Kecewa dengan pelayanan operator XL

2007-03-27 Terurut Topik alfi

- Original Message -
From: Herman Mantiri
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 28, 2007 8:34 AM
Subject: [volvo-jc] KECEWA DENGAN PELAYANAN OPERATOR XL


Merdeka !

Harusnya dengan bijak management XL qq TM Company Sdn
Berhad menanggapinya .
Rasanya sangat tidak adil bila TM Company hanya mau
mengeruk keuntungan tanpa mau memperhatikan layanan
kepada pelanggan.

Apakah hal yang sama juga TM Company lakukan di
Malaysia?

Haruskah dibedakan antara layanan di Malaysia dan
Indonesia?
Bila demikian maka hendaknya kita sama2 himbau kepada
pemerintah RI untuk bertindak tegas kepada investor
yang menerapkan standar ganda dalam memberikan layanan
kepada pelanggannya, artinya ini juga perlu dikaji
untuk layanan Singtel (sebagai pemegang saham di
Indosat dan Telkomsel).

Dulu keluhan ini juga sering saya alami, namun saat
saya menjadi pelanggan premium, makin kecil keluhan
saya terhadap XL.
Padahal berkali2 juga saya himbau ke management XL :
JANGAN BEDAKAN LAYANAN KEPADA PELANGGAN.

Lebih lanjut untuk kepentingan bersama dan demi
perbaikan layanan kepada pelanggan maka saya akan
dukung semua usaha positif (termasuk class action
apabila perlu) tidak hanya kepada XL, tetapi kepada
semua operator telepon selular di Indonesia.

Note :
Maaf untuk moderator mail list, tak ada maksud untuk
menjelekkan salah satu operator selular, namun
hendaknya ini menjadi masukan untuk lebih baik
memberikan layanan kepada pelanggannya. Dan tentunya
bagi mail list member yang pernah alami kejadian
sejenis, bisa saling berbagi pengalamannya.

--- kautsar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jakarta, 17 March 2007
>
> Kepada Yth.
>
> PT. Excelcomindo Pratama
>
> Jakarta
>
> Perihal: Complain ! Semakin lama pelayanan XL makin
> mengecewakan.
>
> Dengan hormat,
>
> Saya telah berlangganan XL sejak tahun 2001, baik
> prabayar maupun pasca
> bayar, meskipun nomor XL saya berganti-ganti. Sempat
> kecewa dengan pelayanan
> XL pada tahun 2004 dan berganti dengan kartu Mentari
> selama lebih kurang dua
> bulan. Tetapi karena keterikatan yang kuat dengan XL
> dan keluarga saya di
> Surabaya yang sering saya hubungi adalah juga
> pelanggan XL, maka saya
> kembali memakai XL.
>
> Tetapi akhir-akhir ini, pelayanan XL sungguh
> sangat-sangat mengecewakan.
> Terkesan XL tidak berusaha menjaga loyalitas
> pelanggan lamanya, tetapi malah
> sibuk mencari pelanggan baru. Bila kebijakan seperti
> ini yang terus
> dilakukan, boleh jadi XL mendapat pelanggan baru,
> tetapi mereka tidak akan
> bertahan lama setelah merasakan pelayanan XL dan
> kembali beralih ke operator
> lain.
>
> Adapun pelayanan yang saya rasa sangat mengecewakan
> tersebut adalah:
>
> 1. Sinyal XL akhir-akhir ini sangat
> jelek.
>
> Saya tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sudah
> beberapa bulan ini saya
> menghubungi karyawan saya sesama XL yang masih di
> daerah sekitar, yaitu Utan
> Panjang, Jakarta Pusat selalu ada suara dengung yang
> sangat mengganggu. Apa
> lagi jika sudah berada di tempat kerja saya, Gedung
> Summitmas II Jl.
> Sudirman No. 61, sinyal lebih parah. Di dalam toilet
> lantai tiga, sinyal
> selalu hilang, padahal operator GSM lain masih bisa
> digunakan.
>
> 2. Operator 818 sulit dihubungi, apa lagi jika ada
> masalah.
>
> Beberapa hari yang lalu (sayangnya saya lupa
> mencatat tanggalnya) nomor
> saudara saya di Kemayoran, Jakpus (0818 597 746)
> tiba-tiba tidak dapat
> digunakan sekitar pukul 20.00. Dia mencoba
> menghubungi operator 818 dari
> nomor saya, tetapi tidak diangkat selama lebih
> kurang 20 menit. 20 menit !
> Saya menduga saat itu banyak complain yang masuk ke
> operator untuk
> menanyakan hal yang sama sehingga operator
> memutuskan untuk menggantung saja
> semua panggilan masuk ke operator. Meskipun keesokan
> paginya sudah kembali
> normal, tidak seharusnya operator tidak menjawab
> panggilan selama 20 menit.
>
> Saya yakin sikap operator ini disebabkan karena
> kejadian sekitar bulan
> Nopember - Desember 2006 yang lalu, dimana jaringan
> XL sangat buruk dan
> hubungan bisa tiba-tiba terputus. Operator saat itu
> tidak dapat memberi
> jawaban yang memuaskan atas pertanyaan pelanggan,
> kapan gangguan tersebut
> dapat diatasi.
>
>
>
>
>
>
> 3. Promo Rp 25/detik, untuk siapa?
>
> Saya heran, untuk siapakah promo ini ditujukan?
> Pelanggan lama XL memakai
> XL-nya lebih ditujukan untuk menghubungi orang-orang
> dekatnya yang sering
> dihubungi, yang sama-sama menggunakan XL. Begitu
> pula yang terjadi pada
> pelanggan operator lain.
>
> Saya mencoba memahami strategi XL. Menurut saya,
> manajemen mencoba menarik
> pelanggan operator lain agar berpindah ke XL dengan
> imbalan, "jika anda
> menghubungi operator lain, tarifnya murah kok."
> Tetapi tahukah XL variabel
> apa yang menjadi pertimbangan dia dalam memutuskan
> untuk berpindah? Menurut
> saya variable yang pertama adalah, mudah dan
> murahnya dalam menghubungi
> sesama XL. Yang kedua baru pertimbangan murahnya
> menghubungi ke operator
> lain.
>
>

[mediacare] Tentang pohon yang bisa bicara

2007-03-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Temans,
   
  Tentang pohon yang bisa bicara itu adanya di hadits, bukan Al-Quran. Entah 
hadits apa, karena saya tak peduli dengan hadits, takut menyesatkan.
   
  Kalau baca tulisan Gus Ulil kira-kira dialognya seperti ini, saya petikkan:
   

  ...jika ada seorang Yahudi bersembunyi di balik sebuah pohon untuk 
menyelamatkan diri, pohon itu akan berteriak memberitahukan kepada pasukan Isa 
bahwa "Hoi, di balik aku ada orang Yahudi nih!"


  Jadi pohon tersebut memihak pada Islam, karena dikabarkan Isa akan masuk 
Islam di hari akhir nanti. Kalau pohon yang di  film The Lord of The Ring itu 
kan pohon yang merana karena terus ditebangi. Ia bisa bicara dan bisa 
jalan-jalan. Sebenarnya adegan itu untuk mengkritisi kerusakan lingkungan yang 
kian parah. Jadi saya pastikan sang sutradara tak diilhami oleh hadits 
tersebut. 
   
  Berikut cuplikan lengkap opini Gus Ulil dari Jaringan Islam Liberal yang kini 
studi di Harvard:
   
   
Klaim tentang Islam sebagai agama "jalan tengah" ini
adalah salah satu "mekanisme teologis" yang dipakai
oleh kalangan Islam revivalis untuk menegakkan klaim
superioritas Islam.
   
  Sejumlah teks-teks keagamaan digiring untuk mendukung
klaim superioritas seperti ini. Misalnya sebuah hadis
yang sangat terkenal di mana Nabi pernah bersabda,
"Jikalau Musa datang kembali di akhir zaman maka dia
tak bisa lain kecuali mengikuti syariatku". Hadis ini
dipakai untuk menunjukkan keunggulan syariat Islam
atas syariat agama-agama lain.
   
  Hadis lain yang juga relevan dengan tema ini berkaitan
dengan kedatangan Nabi Isa di akhir zaman. Menurut
keyakinan sebagian umat Islam, Nabi Isa akan turun
kembali di akhir zaman untuk menegakkan keadilan.
Tetapi Isa datang bukan dengan syariat baru, melainkan
akan menjalankan syariat Islam yang dibawa Nabi
Muhammad. Karena itulah, Isa nanti akan menghancurkan
salib dan membasmi seluruh orang Yahudi. Hadis
tersebut bahkan menggambarkan peristiwa pembasmian itu
secara dramatis, misalnya, jika ada seorang Yahudi
bersembunyi di balik sebuah pohon untuk menyelamatkan
diri, pohon itu akan berteriak memberitahukan kepada
pasukan Isa bahwa "Hoi, di balik aku ada orang Yahudi
nih!"
   
  Dengan kata lain, dalam keyakinan sebagian umat Islam,
kedatangan Isa ke bumi kembali adalah "pogrom" yang
dahsyat bagi orang-orang Yahudi, juga musibah besar
bagi orang Kristen. 
   
  Yang menarik adalah cara hadis itu "mem-frame" misi
kedatangan Isa tersebut. Misi Isa dipahami bukan
menegakkan hukum kasih, sebaliknya hukum
keadilan--tema sentral dalam agama Islam. Sekali lagi
di sini kita melihat proses yang subtil di mana
superioritas Islam ditegakkan. 
   
  Banyak doktrin lain yang mendukung kleim superioritas
Islam, dan doktrin ini dikembangkan hampir dalam semua
bidang keilmuan Islam: tafsir, hadis, kalam, filsafat,
tasawwuf, dst. 
   
  Salah satu bentuk superioritas ini adalah surat yang
pernah dikirim kepada Nelson Mandela oleh Dr. A'idh
al-Qarni, seorang juru dakwah dari Saudi yang dikenal
luas di Indonesia melalui bukunya yang laris manis "La
Tahzan" itu. Dalam surat itu, al-Qarni mengakui dan
mengagumi jasa-jasa Mandela dalam kemanusiaan. Tetapi
dia menyayangkan satu hal pada Mandela, yaitu dia
belum masuk Islam. Sekiranya Mandela masuk Islam, maka
lengkaplah seluruh reputasi Mandela.
   
  Surat al-Qarni yang mengajak Mandela masuk Islam itu
bisa dibaca di alamat ini:
   
  http://www.tdwl.net/vb/archive/index.php/t-48107.html
   
   
  Bacalah penggalan surat al-Qarni berikut ini:
   
  I am calling upon you from Makkah, just beside the
holy shrine of Ka'bah, where the Glorious Quran was
revealed, and Mohammed (PBUH), was commissioned as a
Prophet and Messenger of Allah, the Almighty, to the
whole of mankind. Makkah is the place where the Light
of the Message had first pierced the darkness. It is
the place where the pagan idols were destroyed,
tyrants were deposed, human rights were declared,
oppression was removed and Peace and Justice were
finally restored.
   
  Pertanyaan saya buat al-Qarni: jika Islam benar-benar
agama yang membela hak asasi manusia dan melawan
setiap bentuk opresi dan karena itu dia mengajak
Mandela masuk Islam, kenapa tidak lahir seorang
Mandela dari bumi Islam? Kenapa tak lahir seseorang
dengan kapasitas moral yang mengagumkan seperti Gandhi
dari Saudi? Kenapa yang lahir dari Saudi justru orang
seperti Usamah bin Ladin? 
   
  Kalau benar Islam adalah agama seperti didaku oleh
al-Qarni, bikin sendiri dong orang seperti Mandela,
jangan ngajak-ngajak orang yang sudah "jadi" seperti
Mandela. 
   
  Menurut saya, ini semua berasal dari doktrin
superioritas Islam yang menganggap bahwa seseorang
bisa melakukan sesuatu yang mengagumkan bagi
kemanusiaan, tetapi usahanya itu sia-sia jika dia
tidak masuk Islam. Ayat yang sering dikutip untuk
mendukung anggapan semacam ini adalah 25:23, "wa
qadimna ila ma 'amiluu fa ja'alnahu haba'an manthura".
Amal-amal orang kafir akan dicampakkan dan menjadi
sia-sia pada hari kiamat nanti. Dalam penafsira

[mediacare] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ranking Maskapai Penerbangan Indonesia - DEPHUB RI

2007-03-27 Terurut Topik Darsono Supardi
** Rekans FPK, saya sependapat dengan mas Iwan ST, kriteria apa yang
dipakai oleh Dirjen Perhubungan Udara untuk membuat Peringkat Ranking
tiap-2 Operator tersebut dengan Standard yang jelas, yang sebetulnya
sudah ada itu dalam setiap MEL (Minimum Equipment List) dari setiap type
aircraft dari setiap Operator, dimana MEL tersebut juga sudah dapat
approval dati DSKU. Nach kalau ada penyimpangan mestinya DSKU kan sudah
pertama-tama harus memberikan peringatan lebih dulu untuk C of A dan
selanjutnya mestinya hal-2 tersebut menjadi perhatian Dirjen PERHUD untuk
membenahi Internal jajarannya.

** Saya kira memang benar Komisi V DPR harus minta penjelasan dari Dep
Perhubungan dan Jajaran-nya, apalagi selaku Pembina terhadap semua
Operator Penerbangan seharusnya memberikan petunjuk kepada Operator apa
yang harus dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja Perusahaan-nya sebelum
menjatuhkan sanksi

** Sebagaimana hasil Evaluasi team EKKT marilah kita semua saling
introspeksilah, kalau ingin bener-2 meningkatkan Keselamatan
Penerbangan Nasional kita, khususnya kepada rekans FPK yang berkecimpung
di Industri Penerbangan berikanlah masukan yang dapat memperbaiki citra
Penerbangan Nasioanal dimata dunia.

** Salam, dari Juanda Airport SBY.

  - Original Message -
  From: "Iwan ST"
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
  [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ranking Maskapai Penerbangan
  Indonesia - DEPHUB RI
  Date: 27 Mar 2007 01:31:20 -0700

  Sebuah penetapan yang sangat ngawur dari pihak DSKU.

  Sangat tidak jelas parameter yang digunakan untuk menetapkan
  peringkat tersebut.

  Dan peringkat ini hanyalah dari sisi cara pandang,data,serta
  kemampuan analisa sepihak saja yaitu DSKU.

  Komisi V semestinya malakukan pengecekan juga terhadap hal ini
  sehingga bila mana nantinya meragukan maka semestinya peringkat
  tersebut harus dicabut.

  

-- 
Powered by Outblaze


Re: Re2: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Bagus Gedeetana
Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam hangat, Danny 
Lim, Nederland (negeri yang amat menjunjung 
 hukum).
 
f.y.i 

Di Los Angeles area banyak orang Belanda yang pernah hidup dan lahir di 
Indonesia, kalau ketemu orang Indonesia mereka masih atau suka menganggap 
rendah dari cara bicara seperti waktu mereka menjajah di Indonesia dulu. Saya 
percaya Belanda adalah negara yang menjunjung hukum, bagaimana dengan orangnya.
Salam,

Bagus


.
 



 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

Re: [mediacare] Interpelasi, Voting Lalu Impeach! >Re:Militer Iran peringatkan AS - DPR ancam gunakan hak interpelasi

2007-03-27 Terurut Topik Sato Sakaki
Omongan para petualang politik yang cuman mengejar
"lahan basah" buat apa dipedulikan. Orang-orang ini
sebenarnya tak pernah mau tahu kepentingan dan
kesejahteraan rakyat, apalagi mau memperjuangkan. Yang
mereka pikirkan cuman "kepentingan perut"-nya,
jalan-jalan "studi banding" ke luar negeri ngabisin
duit negara, tambah isteri. Lalu "cari tambahan lebih
banyak" saban ada kesempatan. Padahal gaji sudah
puluhan juta rupiah sebulan, belum lagi berbagai
fasilitas negara, rumah, mobil, sopir dsb-nya. Untuk
menunjukkan bahwa mereka "vokal" bikin 
"hingar-bingar". Ndak peduli kalau pemerintah jatuh-
bangun rakyat akan semakin terpuruk dalam kemiskinan
karena program pembangunan ekonomi yang kacau-balau.
Manusia-manusia sontoloyo tak bertanggungjawab.

--- Akhmad Asaad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Politik LN RI mencerminkan politik dalam negeri
> pemerintah, yang sangat merugikan bangsa kita.
> Jabatan antek AS yang dimainkan di DK PBB ini memang
> pantas dijadikan tema interpelasi. Melihat minat
> banyak anggota Dewan dari berbagai fraksi,
> interpelasi tsb dapat digulirkan menjadi voting yang
> berujung pada vote of no-confidence (vote tidak
> percaya) kepada Pemerintah SBY-MJK, dan bila menang,
> dikembangkan menjadi upaya impeachment di MPR dalam
> sidang gabungan DPR dan DPD.
>
>   Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
> 1945 dan Perubahannya Bab III, Pasal 7A yang
> diantara alasannya karena "...perbuatan tercela
> maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat
> sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden"
>
>   Di DPR meski A Laksono juga bicara tentang
> interpelasi pasti ia akan "dijinakan" oleh Ketua
> Golkar. Lalu kita lihat bagaimana sikap PKS, PPP,
> PBB akan kemana?
>   Pro AS, atau pro bangsa kita. Andai voting
> dimenangkan di DPR, lalu di MPR pun perjuangan ini
> pun tidak akan mulus, karena DPD dikuasai oleh
> "wakil-wakil daerah" yang sebetulnya mewakili
> Golkar. Bagaimanapun juga upaya impeachment akan
> menjadi tonggak sejarah untuk perpolitikan
> demokratis di negeri ini. Karena rakyat dan
> wakil-wakilnya memang harus selalu berupaya
> memperbaiki negaranya. Juga dari korupsi yang sering
> bersumber dari penjarahan SDA kita oleh para
> multinasional dibantu antek-anteknya.
>   Selamat berjuang!
>
>   AAsaad
> 
> Alex Simanjuntak <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tampak jatidiri Orba Jilid Dua
> (SBY-Kalla) ini tidak berubah pengantekannya
> terhadap Imperialis Amerika sebagaimana Orba Jilid
> Satu (Suharto). Jejak politik pemerintah SBY-Kalla
> demikian ini akan ikut menggoyang situasi politik
> nasional dan internasional. Pengantekkan Suharto
> terhadap AS, yang telah mengorbankan jutaan rakyat
> Indonesia dan Timor Leste seharusnya menjadi
> peringatan bagi bangsa Indonesia. Akibat politik
> SBY-Kalla tersebut di atas akan mengorbankan rakyat
> Iran demi politik imperialis AS dkk. Ini adalah
> politik yang sangat memaalukan!!! 
>   Maka PDIP bersama PKB harus mendukung gerakan
> interpelasi terhadap pemerintahan SBY-Kalla.
> 
> A.Simanjuntak
> 
> -
> 
> Selasa, 27 Maret 2007 
> 
> Militer Iran peringatkan AS
> DPR ancam gunakan hak interpelasi 
> 
> Jakarta (Espos)
> 
> Pemerintah Indonesia dinilai telah mengkhianati
> persabatannya dengan Iran, menyusul langkah RI ikut
> mendukung Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi
> terhadap Iran. 
> 
> Oleh karena itu, kalangan DPR mengancam akan
> menggunakan hak interpelasi mereka, atas sikap
> pemerintah tersebut.
> ”Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai potensi
> untuk di-impeach. Kami akan gunakan hak interpelasi,
> karena ini serius pelanggaran terhadap UUD 1945,”
> kata anggota Komisi I dari Fraksi Kebangkitan Bangsa
> (FKB) Effendy Choirie, dalam jumpa pers di Gedung
> DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
> Hal senada juga disampaikan anggota Fraksi Bintang
> Pelopor Demokrasi (FBPD) Ali Mochtar Ngabalin. Ali
> bahkan menyatakan akan menjadi inisiator penggunaan
> hak interpelasi atas sikap pemerintah itu. ”Saya
> akan mengawali ini, karena sikap pemerintah tidak
> menggambarkan suara rakyat Indonesia,” ujarnya.
> Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP)
> Sidharto Danusubroto juga berjanji akan mengawal hak
> interpelasi itu. Dia meminta kepada semua anggota
> fraksi lainnya untuk komitmen mengawal. ”Jangan
> berhenti di tengah jalan. Kami dari PDIP akan
> mendukung penuh,” tegasnya. 
> Sementara anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) Yuddy
> Chrisnandi menilai Pemerintah Indonesia telah
> mengkhianati persahabatan dengan Iran. ”Betapa
> tidak, baik pemerintah maupun DPR sering menyatakan
> dukungan terhadap program nuklir Iran untuk
> kepentingan damai, tapi ditikung di resolusi DK
> PBB,” ujarnya.
> Ketua DPR Agung Laksono menyatakan akan mendukung
> bila DPR menggunakan hak interpelasi terhadap
> keputusan pemerintah soal Iran tersebut. ”Pemerintah
> harus menjelaskan ini ke publik, mengapa mendukung
> keputusan resolusi PBB. Kalau interpelasi, itu
> terserah anggota masing-masing

[mediacare] Orang Papua Bertutur Tntng RAPerda Manukwari

2007-03-27 Terurut Topik bmrdn
kawan-kawan milister mediacare,
topik raperda berbasis injil di manukwari cukup banyak diperbincangkan di milis 
ini. bebrapa posting saya kirim silang ke milis papua-muslim, dan sempat 
menjadi topik yg dibahas tapi singkat saja. saya sendiri melihat bahwa bilah 
soal agama diungkit-ungkit di papua, itu adalah omongan elit pejabat saja 
didorong pihak2 lain yg mau memperkeruh suasana.

ini saya forward email yg menyuarakan pandangan banyak orang papua tentang 
raperda itu. kebetulan saya lihat alamat mediacare salah ditulis. 

tabeya!
oda

  - Original Message - 
  From: nayaklak nayak 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, March 28, 2007 12:51 AM
  Subject: Orang Papua Bertutur Tntng Perda Manukwari


   Papua Bukan Tanah Yesus

  Menurut saya yang masih dominan di Papua adalah adat. Banyak gelar kepala 
suku menunjukkan Pendeta belum berpengaruh ditanah Papua, apalagi mengatur 
tanah Papua dengan nilai Injil. Bagi masyarakat Papua yang hidup dan nyata 
ditengah masyarakat adalah budaya Papua. Budaya Kristen atau Injil belum 
mengakar, contohnya yang ada di Papua saat ini menunjukkan adanya perang suku 
bukan perang agama seperti daerah lain. Daerah lain di Tanah Melayu dan 
Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Ternate dll, apalagi Sumbar dan Aceh memang 
membutuhkan syaria'h islam karena islam sudah mengakar di sana. Berbeda dengan 
Papua, Kristen belum mengakar menyeluruh, jadi kalau ada usulan "akal-akalan" 
beberapa pejabat "mantan pendeta" untuk memperdakan nilai Injil adalah suatu 
hal yang muspra belaka.

  Yesus atau siapapun dari agama samawi belum begitu menghunjam ke akar budaya 
orang Papua asli. Menurut saya perda di Manukwari adalah usaha menanamkan 
Kristen ditanah Papua, untuk itu silahkan saja. Tapi ingat semua agama punya 
hak berkembang di Tanah ini. Hanya saja kalau ada pembatasan oleh Kristen bagi 
Adat Papua maka kristen akan mendapat tantangan dari dalam budaya Papua. Tapi 
perda ini kelihatannya membatasi dan menghambat laju cepatnya perkembangan 
agama lain saingan utama agama Kristen selama ini. Pesaing utama laju cepat 
perkembangan agama diluar Kristen adalah Agama islam. Perda ini untuk 
menghambat agama lain selain agama Kristen terutama Islam. Maka disini sangat 
nyata adanya pelanggaran HAM dan menodai nilai demokrasi yang ditawarkan oleh 
dunia kristen barat selama ini. Kesan saya Kristen mengklaim yang sesungguhnya 
Yesus bukan satu-satunya diberi hak bernafas ditanah ini. Karena itu kesimpulan 
pendapat saya, 'Papua Bukan Tanah Yesus'.


--
  Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap 
spam. 
  http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] in need: RUU investasi updated version

2007-03-27 Terurut Topik DeNia
Dear mas dan mbak

Apabila mas dan mbak ada yang memiliki salinan RUU Investasi versi terkini yang 
kabarnya 
akan disahkan besok tanggal 29 Maret 2007 dan boleh berbagi, mohon aku di share 
ya. 
Untuk tidak mengganggu lalin milis, boleh dikirim via japri ke [EMAIL PROTECTED]

Terimakasih banyak sebelumnya..!

salam

Adhe



[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com (28/03)

2007-03-27 Terurut Topik Sumbawanews.com
 Optimalisasi Penerimaan dan Pelayanan PBB Dilimpahkan ke Kantor Camat
  Rabu, 28 Maret 07 (11:29) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com

  Dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) 
ditingkat kecamatan pelayanannya dilimpahkan ke kantor camat.

  Hal ini dikemukakan Camat Empang Agus Mustamin S, Sos M. ...selengkapnya
 

  Dewan Minta Eksekutif Segera Ajukan Raperda
  Rabu, 28 Maret 07 (11:23) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com

  Terkait dengan agenda DPRD Sumbawa tahun 2007 untuk pembahasan Rancangan 
Peraturan Daerah (Raperda), maka pihak Dewan meminta kepada Pemerintah 
Kabupaten Sumbawa untuk segera mengajukan Raperda tersebut.

  selengkapnya
 

  Format Soal Ujian Nasional Berbeda Dengan Tahun Lalu
  Rabu, 28 Maret 07 (11:21) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com

  Ujian Nasional kali ini selain mengalami kenaikan standar kelulusan, juga 
akan terjadi perbedaan seperti tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan siswa yang 
akan mengikuti ujian tersebut akan ...selengkapnya
 

  BPKD Sosialisasikan Tarif Toko
  Rabu, 28 Maret 07 (11:15) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menyosialisasikan penyesuaian 
tarif pasar grosir, kios, dan pertokoan di aula Pemkot Bima, Senin (26/3) lalu. 
Sejumlah pedagang hadir dan mengikuti dengan seksama. Kepala ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  El Manik akan Hadiri Seminar di Dompu
  Rabu, 28 Maret 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Aktor senior, El Manik, akan menghadiri seminar budaya di Kabupaten 
Dompu yang akan digelar 7 hingga 8 April mendatang. Tema seminar adalah 
membangun kualitas SDM dengan kultur seni ...selengkapnya
 

  Empat Kelurahan Tunggak Setoran
  Rabu, 28 Maret 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Saat ini, ada empat kelurahan di Kecamatan Rasanae Timur yang sering 
terlambat menyelesaikan administrasi keuangan atau setoran kepada pemerintah 
kecamatan. 
   Mengapa bisa terjadi? Camat Rasanae Timur ...selengkapnya
 

  Ganti Rugi tak Direspons, Ancam Tutup Jalan
  Rabu, 28 Maret 07 (11:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Karena tuntutan ganti rugi tanah miliknya tidak juga direspons, Ramlah 
Ong (64 tahun),  mengancam menutup jalan sebelah barat terminal Dara. Atau 
jalan yang menuju pasar raya Bima. ...selengkapnya
 

  Jalan Melayu-Kolo sudah Tiga Km
  Rabu, 28 Maret 07 (11:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Hingga saat ini, realisasi pelebaran jalan Melayu-Kolo baru terealisasi 
sekitar tiga kilometer (km) dari pantai Ule. Rencana pelebaran adalah 14 km.
   Pelaksana Proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU), ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Jalur Lingkar Utara Mulai Rusak
  Rabu, 28 Maret 07 (11:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Jalan H Abubakar Ahmad atau yang dikenal jalur lingkar utara, saat ini 
kondisinya mulai rusak. Meski baru dua tahun di-hotmix dengan anggaran Rp3,5 
miliar, namun di beberapa bagian ...selengkapnya
 

  Pasien RSUD Bima Meningkat
  Rabu, 28 Maret 07 (11:11) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Jumlah pasien yang dirawat di RSUD Bima dalam beberapa waktu terakhir, 
meningkat dari hari biasanya. Penyebabnya karena pengaruh perubahan musim. 
  Jumlah itu,  kata Direktur RSUD Bima, dr ...selengkapnya
 

  Pemanfaatan Lampu tetap Diawasi PLN
  Rabu, 28 Maret 07 (11:11) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Tanggungjawab PLN difokuskan sampai pada alat pembatas dan pengukur yang 
dipasang di setiap pelanggan. Akan tetapi, pemasangan lampu di luar tujuan 
pemanfaatannya tetap diawasi ketat untuk menjaga ...selengkapnya
 

  Pemkab Rencanakan Lima Hari Kerja
  Rabu, 28 Maret 07 (11:09) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja, Pemerintah Kabupaten 
(Pemkab) Dompu merencanakan menerapkan lima hari kerja dalam seminggu. 
Rencananya, pola baru itu akan dimulai awal April ini. 
   Sekretaris ...selengkapnya 

www.sumbawanews.com
the first online news from sumbawa

komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening 
pondok gede 17421
phone/fax: 021-8486647, 70960307
[EMAIL PROTECTED]
---
Online Network
www.nusatenggaranews.com -- Nusatenggara Ne

Re: [mediacare] Need Info Launching Album KD

2007-03-27 Terurut Topik Rahmi Dian
iya nih, maaf ya, udah lama nggak gaul, hehehe... makasih lho, untuk
koreksiannya, mas okky area...


[mediacare] Undangan Diskusi Publik: Investasi dan Lemahnya Kepastian Hukum kerjasama dengan Masyarakat Profesional Madani (MPM)

2007-03-27 Terurut Topik Paul


Kepada Yth:


Koordinator
Liputan Media Cetak/Elektronik


 


Perihal  : Undangan Diskusi Publik


 


Dengan hormat, 


KBR68H bekerjasama dengan Masyarakat
Profesional Madani (MPM) menyelenggarakan Diskusi Publik: 


 


 


“Investasi dan Lemahnya Kepastian Hukum”


 


 


 


PEMBICARA:


 


GAYUS LUMBUUN


ANGGOTA KOMISI
III DPR RI


 


ISMED HASAN
PUTRO


KETUA
MASYARAKAT PROFESIONAL MADANI


 


FADHIL HASAN


INDONESIA BANGKIT BANGKIT,
EKONOM INDEF


 


 


 


TEMPAT DAN WAKTU:


Candi Kalasan, Hotel Sahid Jaya Jakarta


Jl. Jend. Soedirman No.
86 Jakarta Pusat


Kamis, 29
Maret 2007


Pukul 08.06 - 09.00 WIB


 


 


Diskusi
terbuka untuk umum. Keterangan lebih lanjut, Paul tel. 8513386





 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[mediacare] Siaran Pers KAU: Batalkan Pengesahan RUU PM

2007-03-27 Terurut Topik yuyun harmono

*Siaran Pers Koalisi Anti Utang (KAU)*

*BATALKAN PENGESAHAN RUU PM*

* *

*Jakarta, 28 Maret 2007 *



Rancangan Undang Undang Penanaman Modal (RUU PM) akan disahkan DPR RI pada
tanggal 29 Maret ini. RUU Penanaman Modal ini adalah bagian dari upaya untuk
meliberalisasi pengelolaan ekonomi nasional seperti halnya undang-undang
sejenis sebelumnya. Proses pembahasan yang sangat tertutup dan dipaksakan
menunjukkan bahwa RUU ini sarat akan kepentingan, baik dari partai politik,
pemerintahan yang berkuasa, maupun kepentingan Negara-negara kreditor.
Rencana pengesahan RUU PM menunjukkan rendahnya harga diri DPR dan
Pemerintah yang mengabdi pada kuasa modal dan kepentingan asing.



Koalisi Anti Utang (KAU) memandang bahwa pengesahan RUU penanaman modal
adalah bentuk penjajahan secara diam-diam *(silent takeover)* atas
kedaulatan ekonomi politik sebagai sebuah bangsa. Pengesahan RUU PM juga
menunjukkan kebijakan yang paradoks terhadap komitmen kemandirian ekonomi,
pengentasan kemiskinan dan mengingkari semangat konstitusi dan UUD 1945
tentang kewajiban negara melindungi dan mensejahterakan kehidupan rakyat.



Koalisi Anti Utang (KAU) juga menyesalkan sikap angkuh dan watak komprador
para anggota DPR dalam menanggapi kritik rakyat. Berkali-kali disebutkan
oleh anggota Pansus RUU PM maupun komisi VI DPR RI, bahwa pengkritik RUU PM
sebagai orang-orang yang tidak mengerti masalah. Mereka mengklaim bahwa RUU
PM jauh lebih bagus ketimbang UU PMA No. 1/1967. Padahal, pasal-pasal yang
terdapat di dalam RUU ini sama-sekali mengabaikan kepentingan ekonomi
nasional dan jaminan kesejahteraan rakyat. Sebaliknya hanya memfasilitasi
kepentingan internasionalisasi modal di Indonesia. Lebih dari itu, RUU
Penanaman Modal adalah upaya DPR dan pemerintahan SBY-JK menggadaikan
kekayaan alam dan sumber-sumber agraria kepada investor asing. Sekaligus
menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial hasil produksi negara industri
maju.



Dalam RUU ini, investasi sebagai penopang pembangunan dimaknai sebagai
proses ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi semata. Pandangan ini mengandung
banyak kelemahan, karena mengabaikan aspek keadilan distribusi dan cara
produksi sehingga menciptakan jurang kesenjangan yang sangat lebar. Inilah
awal petaka bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas miskin karena tidak
mampu mengakses sumber daya alam, kesehatan, pendidikan, serta layanan
publik lainnya.



Kegagalan berbagai instrumen perundangan yang mengatur tentang permodalan
asing dan undang-undang sektoral, dapat dilihat dari berbagai indikator
semakin buruknya kwalitas kehidupan rakyat. Di antaranya jumlah penduduk
yang berada di garis kemiskinan, jumlah konflik sumberdaya alam, bencana
akibat perusakan lingkungan, dan banyaknya orang yang tergusur dan/atau
belum menikmati jasa pelayanan umum. Di Indonesia, setidaknya ada 110 juta
jiwa penduduk yang hidup dengan penghasilan kurang dari US$ 2 atau kurang
dari Rp 18 ribu per hari. Sekalipun lingkaran kemiskinan itu sebagian
disebabkan oleh struktur ekonomi warisan kolonial, hingga tingkat tertentu
juga disebabkan oleh pengaturan yang menyimpang dari tujuan mensejahterakan
rakyat.



Oleh karena itu, Koalisi Anti Utang (KAU) mendesak DPR RI membatalkan
rencana pengesahan RUU Penanaman Modal tanggal 29 Maret nanti. Kami juga
mendesak pemerintah dan DPR lebih mendahului penyelesaian problem utama
keterpurukan ekonomi nasional seperti dalam aspek fiskal dan moneter. Salah
satunya mengenai persoalan utang luar dan dalam negeri. Kebijakan anggaran
negara yang terjebak utang, menyebabkan pemerintah gagal memenuhi pembiayaan
pembangunan infrastuktur maupun kebutuhan pelayanan hak dasar rakyat.
Utamanya dalam konteks investasi, masalah domestik seperti ekonomi biaya
tinggi, transparansi, kepastian hukum dan merupakan problem utama yang perlu
diselesaikan terlebih dahulu. Bukan dengan membuat Undang Undang baru yang
jauh dari semangat kepentingan nasional dan sama sekali tidak berniat untuk
mengkoreksi struktur ekonomi nasional warisan kolonial yang menindas rakyat.
[ ]



*Kontak*

Kusfiardi: 0811 837389

Dani Setiawan: 0812 967 1744

Informasi selengkapnya dapat diperoleh melalui website Koalisi Anti Utang:
www.kau.or.id


--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com

--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com


[mediacare] Need Salinan RUU Penanaman Modal URGENT

2007-03-27 Terurut Topik Adhe Hapsari
Salam

Apabila ada diantara mas dan mbak yang memiliki salinan RUU Penanaman
Modal versi updated yang kabarnya akan disahkan hari ini, apabila
tidak keberatan untuk di share dan dikirim via japri ke
[EMAIL PROTECTED]

Terimakasih banyak sebelumnya.

Salam,


A. Hapsari


[mediacare] (INFO TV) Anak-Anak Berbakat di Kick Andy_Metro TV, Kamis, pukul 22.30

2007-03-27 Terurut Topik nini_sunny









Setitik Cahaya di Lorong Gelap

Meiliana satu dari anak Indonesia yang memiliki bakat sangat istimewa.
Tidak heran jika anak ketiga dari empat bersaudara asal Surabaya ini
menyabet penghargaan sebagai anak dengan kemampuan menghitung angka
tercepat di Indonesia versi Museum Rekor Indonesia. Tidak Cuma itu,
beberapa penghargaan internasional juga direbutnya. Padahal para
pesaingnya adalah dari berbagai Negara, termasuk dari Amerika, Inggris,
Cina, dan negara eropa lainnya.

Gara-gara kemampuannya itu, guru-guru di sekolahnya sering meminta
bantuannya untuk menghitung jika sang guru sudah merasa pusing atau lupa
bawa kalkulator. "Saya ingin memecahkan rekor dunia," ujar
Meiliana.

Lain lagi cerita Labiq, yang datang ke Kick Andy dari Batu, Malang.
Gadis cilik berusia 5,5 tahun ini memang masih duduk di bangku TK.
Tetapi, yang luar biasa, dia baru saja menyelesaikan pameran lukisan
tunggal. Hampir semua dari 40 lukisannya langsung laku terjual dengan
harga mulai Rp 500 ribu sampai Rp 950 ribu.

"Dia melukis sejak umur dua tahun," ujar Diah, sang ibu. Maka
penonton dibuat tergelak manakala sambil berbisik, Labiq mengatakan
kepada ibunya ingin melukis Om Andy. Hasilnya? Penonton dibuat semakin
tergelak. Selain berkacamata, rambut orang yang dilukis juga kribo!

Belum selesai terkesima, penonton di studio kembali dibuat terhenyak
saat secara spontan Labiq membacakan sebuah puisi. Puisi dengan syair
yang panjang itu dibawakan dengan penjiwaan yang sungguh tidak disangka
dapat dilakukan seorang anak seumur itu.

Penampilan dua anak dengan bakat luar biasa di atas tadi semakin lengkap
ketika Nilam Zubir, seorang gadis cilik berusia 11 tahun, memperlihatkan
prestasinya mewawancarai 160 lebih tokoh Indonesia. Hampir semua menteri
dan wakil presiden sudah diwawancarainya. Juga tokoh-tokoh pers
Indonesia. "Om jadi iri karena sudah 22 tahun jadi wartawan tokoh
yang diwawancarai tidak sebanyak Nilam," ujar Andy Noya.

Penampilan anak-anak berbakat ini kian lengkap dengan kehadiran Prily,
Syifa, dan Irien yang baru saja memenangkan lomba membuat film
dokumenter anak-anak se-Asia Pasifik.Begitu juga Rafi, bocah laki-laki
berusia 11 tahun, yang piawai memainkan drum. Dalam usianya yang masih
belia, Rafi sudah bermain drum di berbagai pentas besar bersama
musisi-musisi internasional. Antara lain Bob James. Musik yang
digelutinya juga tidak jamak bagi anak-anak, yakni jazz.

Bahkan Harvey Mason, musisi jazz kaliber intrnasional, tertarik menjadi
produser bagi album Rafi terbaru: Can't Stop the Beat.

Di tengah kabar tentang anak-anak putus sekolah, anak-anak yang terjebak
narkoba, kriminalitas, dan anak-anak yang mengalami kekerasan, tampilnya
anak-anak berbakat ini agaknya memberi setitik harapan di lorong gelap.



Tayang setiap Kamis pukul 22.30 WIB dan Minggu pukul 15.05 WIB





Copyright © 2006 Website Team Kick Andy. All rights reserved





[mediacare] Nobel prize winner testifies about 1999 violence in East Timor

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070326161112&irec=18

Nobel prize winner testifies about 1999 violence in East Timor 
JAKARTA (AP): Bishop Carlos Filipe Ximenes Belo, whose resistance to Indonesian 
rule in East Timor won him a Nobel prize, described Monday how Jakarta-backed 
militias burned down churches and killed priests after his tiny nation's 
independence vote. 

He told the Commission on Truth and Friendship, established by both countries 
to hear testimony about the 1999 violence, that while he preferred to look to 
the future it was important not to forget the past. 

"It's important to acknowledge that, as human beings and as citizens, we failed 
to maintain human rights, tolerance and solidarity," Belo told the panel. 

"It doesn't mean that we want to open old wounds and stir up hatred," he said. 

East Timor or Timor Leste voted overwhelmingly to end nearly a quarter century 
of Indonesian rule in a public referendum eight years ago that triggered a 
burst of killing, looting and burning by Indonesian soldiers and their military 
proxies. 

Only one person has been punished for the violence that left more than 1,000 
dead, and political leaders in both nations appear reluctant to press for more 
trials. The United Nations has said it would consider setting up an 
international tribunal if justice was not done. 

Belo spoke calmly and with little emotion and he described how Indonesian 
troops and their militia proxies killed priests, attacked churches and 
destroyed religious documents. On Sept. 6, 1999, they threw petrol bombs at his 
own home, where refugeeswere seeking shelter, he said.


[mediacare] Siapakah yg mendidik anak Anda? Anda atau Televisi (seminar)

2007-03-27 Terurut Topik kapassalam
Yth Moderator, nitip undangan seminar, barangkali ada yg berminat:

Seminar pendidikan dengan tema "Siapakah "IBU" yang mendidik anak
anda,  Anda atau Televisi?"  dengan pembicara:

1. Nina Armando, pengamat Media. 
2. Ayah Edi, praktisi pendidikan

yang akan kami selenggarakan pada 

Hari: Sabtu, 14 April 2007
Waktu   : 08.30 -11.45 WIB
Tempat  : Hotel MIRAH, Jl. Pajajaran Kota Bogor.



Silakan hubungi kontak

Vira 0817990511
Wiwik 081310988404
Email: kapassalam @ yahoo.co.id




[mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Danny Lim
Saya juga sulit menahan diri menghadapi orang seperti anda, namun 
karena saya orang Belanda yang fatsoenlijk, tokh saya dapat selalu 
menahan diri, ihik ihik :-). Dulu waktu saya di Indonesia, omongan 
saya juga kasar, setelah saya 19 tahun di Belanda perlahan-lahan 
saya menjadi beradab. Di Belanda sini orang boleh berbeda pendapat, 
pro-kontra adalah pilar demokrasi, dan kitorang bisa selalu tetap 
bersahabat. That's why I love my new country more and more and more, 
yeah ... he he :-).

Selebihnya mengenai Ius Soli, setelah UU Kewarganegaraan RI 
berdasarkan Ius Soli dan disahkan tahun lalu, orang Indonesia TIDAK 
BOLEH lagi memakai ungkapan "WNI keturunan Arab", melainkan "dia 
lahir di Arab" atau "dia lahir di Belanda" dsb. Ius Soli berdasarkan 
negeri kelahiran, sedangkan Ius Sangunis berdasarkan keturunan 
darah. Understood?!

Bila Sato Sakaki masih menulis dengan bahasa barbar abad pertengahan 
dulu, ogut kagak mau melayani dia lagi, ihik ihik :-).

Semoga email saya ini diloloskan oleh moderator, terima kasih.


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Saya memang sulit untuk bisa menahan diri untuk tidak
> kasar pada seorang yang berlagak "cocky", congkak
> seperti anda. 
> 
> Sekali lagi anda terkesan asal buka mulut tanpa tahu
> benar apa yang anda katakan. Coba TUNJUKKAN pada saya
> adanya LARANGAN pada UU Kewarganegaraan RI tahun 2006
> untuk menyebut WNI keturunan Cina, WNI keturunan Arab
> atau WNI keturunan India. Yang ada adalah larangan
> PEMBEDAAN PERLAKUAN alias diskriminasi, bukan sebutan.
> 
> Lalu anda mengacaukan kode etik jurnalistik dengan
> SENSOR (termasuk self-censorship) atas pemberitaan
> dengan larangan menyinggung SARA segala. Padahal
> larangan menyinggung SARA seperti itulah yang sering
> menyebabkan gejolak sosial dahsyat ibarat kawah gunung
> berapi yang lama tersumbat. 
> 
> Lalu Ius Soli. Loe NGERTI apa itu IUS SOLI?? Ius Soli
> (Law of the Soil) adalah asas yang menganggap siapa
> saja yang lahir di satu negara adalah warganegara
> negara bersangkutan. Ayo coba tunjukkan dalam UU
> Kewarganegaraan RI 2006 yang menyebut itu. Jangan asal
> mangap. 
> 
> Lihat ini, saya kutip dari BAB 2, Pasal 4 (a sampai f)
> yang diakui sebagai warganegara Indonesia:
> - Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang
> ayah WNI dan ibu WNI,
> -Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang ayah
> Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing,
> -Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
> ayah warga negara asing dan ibu WNI,
> -Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
> ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mempunyai
> kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
> memberi kewarganegaraan kepada anak tersebut,
> -Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
> seorang ibu WNI,
> -Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
> seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh
> seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu
> dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau
> belum kawin
> 
> Sato: INI SEMUA asas IUS SANGUINIS (Law of the
> Blood)!!
> Dan yang di bawah ini Ius Soli terbatas, sekali lagi
> TERBATAS, karena tidak semua anak yang lahir di
> Indonesia otomatis diakui sebagai warga negara
> Indonesia seperti misalnya di Amerika Serikat. (Semua
> anak yang lahir di AS adalah warganegara Amerika
> Serikat). Dan ini dari bab yang sama, BAB 2, Pasal 4
> (i,j,k)
> 
> -Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
> yang pada waktu lahir tidak jelas status
> kewarganegaraan ayah dan ibunya,
> -Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
> Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
> diketahui,
> -Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
> apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
> kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
> 
> SATO: Ngerti sekarang? Jadi jangan terlampau berlagak
> kalau cuman dengar kabar angin, tapi tak pernah
> membaca sendiri UU itu. Asal mangap. Atau mencoba mau
> MENIPU?
> 
> --- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Soal kata-kata kasar onfatsoenlijk, Sato Sakaki
> jagoannya, tapi Sato Sakaki tidak tahu bahwa tahun
> lalu DPR RI mensahkan UU Kewarganegaraan yang
> berdasarkan Ius Soli. Dus semua keturunan China, Arab,
> India dll. yang lahir di Indonesia menjadi WNI asli. 
> Sebutannya harus "sukubangsa Tionghoa, sukubangsa
> Arab, sukubangsa India" dll.
> 
> "Kita" adalah kumpulan orang-orang yang fatsoenlijk,
> entah sudah WN Belanda atau masih WNI. Sejak lahir
> sampai usia 35 tahun saya di Indonesia termasuk
> kategori kelas kambing dengan predikat "WNI 
> keturunan China", maka saya gembira sekali menyambut
> UU 
> Kewarganegaraan RI yang baru, dan hendak menjaga
> jangan sampai timbul istilah baru onfatsoenlijk
> lainnya seperti "WNI keturunan Arab". Media
> berpengaruh besar dan media wajib fatsoenlijk, maka
> kode etik jurnalistik RI mesti melarang penggunaan
> istilah "WNI 
> keturunan Arab". Understood?
>




[mediacare] After Miyati, It's Hayati

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Apakah Depag dan MUI, FPI, MMI etc yang melekat pada  Arab Saudia 
[tanah suci]  prihatin terhadap apa yang dialami dan terjadi terhadap TKI/TKW 
selama ini.

http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=94257&d=27&m=3&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom

Tuesday, 27, March, 2007 (08, Rabi` al-Awwal, 1428)

  After Miyati, It's Hayati
  Maha Akeel, Arab News 

  JEDDAH, 27 March 2007 - Nour Hayati has barely been in the Kingdom for 
two months and is now ready to return to Indonesia. The 33-year-old maid 
arrived at the Indonesian Embassy in Riyadh with a black eye and bruises all 
over her body. Apparently, the sponsor's wife would continuously beat her after 
becoming frustrated with Hayati's inability to understand Arabic, do household 
chores and take care of her three young children. 

  The last incident took place when Hayati, unable to lift the heavy dining 
table by herself to vacuum underneath, was bitten and slapped by the woman. She 
escaped to the embassy and has asked for their help in getting her unpaid 
salary, compensation for the abuse she has suffered and a ticket to return home 
to her husband and two children, according to sources at the embassy.

  However, Hayati's sponsor is uncooperative and denies anybody has hit or 
assaulted her.

  Reports of the abuse of maids have become common. In the horrific case of 
Nour Miyati, which made headlines across the world in 2005, a court hearing was 
postponed again yesterday for two weeks.

  Miyati's sponsor brought her to a Riyadh hospital in March 2005. She was 
suffering from gangrene to her fingers, toes and a part of her right foot. In 
addition, signs of physical abuse could clearly be seen on her.

  Away from her family, Miyati is still waiting for justice and 
compensation while her abuser is free and stalling court procedures.

  A recent case is that of an Indonesian maid, who died two weeks ago, 
after being abused by her sponsor, who has admitted to torturing her. The dead 
maid had broken ribs, a broken wrist and burns all over her body. 

  The Indonesian Embassy receives around 10 such cases each day. Most tend 
to be cases of abuse.

  The embassy documents the cases, takes pictures of the physical abuse the 
women have suffered and files newspaper clippings of the cases they are 
following up on and others that have not yet been investigated.

  The cases include incidents of severe beating, suicide, kidnapping, rape, 
withholding of salary for months and years, sexual harassment and impregnation.

  "Every day we receive about 10 cases of maids complaining of mistreatment 
at the hands of their sponsor. This in addition to the maids who go to the 
police without our knowledge," said the source.

  One of the disturbing cases the embassy has followed for more than a year 
is the unnatural death of a maid in Najran who, following an autopsy, was found 
to be pregnant.

  Newspapers reported that the unconscious maid was found lying in a grassy 
area outside the city. She was taken to a nearby health center and then 
transferred to a general hospital. 

  Poison was found in the woman's blood, she had chemical burns to her body 
and was pregnant. She died two days later in intensive care. Medical records 
describe the death as suicide.

  In another incident, one newspaper interviewed a sponsor's brother who 
flew to a dead maid's village in Indonesia. He happily described how he 
successfully negotiated with the maid's poor family to accept over SR100,000 in 
blood money and forfeit their right to punish his brother.

  Unscrupulous and heartless sponsors take advantage of the poverty of 
maids. Others take advantage of their ignorance and loopholes in the Saudi law.

  In December 2006, Arab News reported the case of 18-year-old Noor Aysha 
Bukhari, who thought she was married to F.S.

  Later it turned out that he brought her from Indonesia as a maid for his 
two wives. During the day she would work and at night she would be forced to 
sleep with him. 

  Bukhari came to the embassy after three months of "marriage" complaining 
of physical abuse and mistreatment by her husband's other wives.

  She demanded a divorce only to discover that her marriage was not 
recognized because her "husband" had not obtained permission from the Saudi 
authorities and had brought her to the Kingdom on a maid visa. The case is 
still in court because the man refuses to admit a marriage took place.
 


[mediacare] FiXiMix, Stasiun Fiksi

2007-03-27 Terurut Topik FiXiMix, a Fiction Station
Bagaimana rasanya berada di ruang dan waktu berbeda? 
Di dunia lain atau dunia yang mirip dengan dunia kita?

Atau sejenak beristirahat dari berbagai kesibukan
sehari-hari? 
Atau mungkin juga sekadar ‘melarikan diri’ dari
kemacetan lalulintas? 


Mulai April ini menyelamlah ke alam fiksi melalui
fiction station,  FiXiMix.
Jl. H. Nawi No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
(Perempatan ITC Fatmawati)


FiXiMix, sebuah stasiun fiksi, toko buku dan
perpustakaan, tempat Anda mendapatkan buku-buku fiksi
dengan discount menarik dan menjadi anggota
perpustakaan dengan paket asyik. 

Selami alam: 
•   Novel (dari sastra serius sampai yang populer
seperti chicklit dan teenlit), 
•   Komik, 
•   Kumpulan Cerpen, 
•   Kumpulan Puisi, 
•   Buku Non-Fiksi tentang Fiksi/Penulisan Kreatif.

Nikmati Bulan Promosi FiXiMix !


FiXiMix, 
Buktikan ke-fiksi-anmu!


Developer: 
MAFIA (Masyarakat Pecinta Fiksi Indonesia)



 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


Re2: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik loekyh
Saya menonton wawancara Metro TV dengan tiga orang nara sumber, 
salah satunya Hendropriyono. Saya setuju dengan pendapat 
Hendropriyono bahwa langkah2 Polri sekarang menunjukkan arah yang 
benar: mencegah, bukan cuma bereaksi thd kasus2 pemboman.

Sebab menurut Hendropriyono, beberapa bom2 yang diketemukan dan 
didpt polisi mempunyai kekuatan 4 kali lebih besar dp bom Bali 1 
(yang kita ketahui membikin lobang besar di depat salah satu 
pub/cafe).

Cuma saya selalu sedih apabila mengingat kasus hukuman mati thd Tibo 
cs yang setahu saya diputuskan hakim dari pertimbangan yang semata-
mata berdasarkan kesaksian, tidak didukung penuh oleh bukti2 
forensik, dsb. Dalam kasus2 yang berpotensi besar diintervensi 
semacam inilah, saya tak terlalu mempercayai sistem hukum di 
Indonesia.

Saya percaya (cuma sekedar percaya lho) tekanan beberapa lobbyists 
membuat hukuman mati thd Tibo cs eksekusinya bisa dipercepat spt 
halnya saya percaya bahwa Tamsil Linrung bisa bebas dari tuduhan di 
Filipina karena tekanan lobbyists yang sama (dg kondisi2 yg salah 
satunya membuat Tamsil Linrung tak bebas pergi ke LN, kecuali ke 
negara2 tertentu saja).

Mengenai tulisan He Man, dari sisi hukum setau saya belum ada aturan 
hukum atau kode etik di Indonesia yang mengatur tulisan2 di internet.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

> Kita dengan mudah mengucapkan hal2 ttg orang2 yg terlibat tindak 
pidana untuk diajukan ke Pengadilan, dan kita kadang2 merasakan 
kenapa mereka tidak diapa-apakan ? Tapi anda tidak tahu untuk 
mengajukan seorang tersangka/tertuduh/terdakwa kepengadilan itu 
tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena diperlukan bukti2 
awal seperti informasi2 yg akurat, termasuk BB/barang bukti, maka 
berilah informasi sebanyak-banyaknya kepada aparat peradilan 
Indonesia up Kepolisian RI. Semua itu akan dikumpulkan, diolah, dan 
dianalisa serta akan dicari bukti2 lain secara "Crime Scientific 
Investigation", Jadi untuk mengajukan seseorang tertuduh ke 
Pengadilan, memerlukan barang bukti, selain kesaksian2, (termasuk 
semua masyarakat yg mengetahui), berikan kesaksian baik berupa 
informasi maupun bukti nyata bhw ada dan sudah terjadi kejadian dan 
mengetahui kejadian2 dan apalagi mengetahui persis pelakunya. Lapor 
ke Polisi !!! 

>   Seseorang dapat diajukan ke Pengadilan dengan syarat memenuhi 
persyaratan Peradilan Indonesia yakni : Barang Bukti dan Saksi2 
(saksi ahli maupun saksi yg mengetahui kejadian itu) !!



Re2: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Danny Lim
Mencari pelaku kejahatan atau yang diduga berdiri di belakang 
kejahatan memang perlu mengerahkan segala kekuatan, dan itu 
dilakukan oleh kepolisian/kejaksaan. Di Belanda pasti begitu 
prosesnya. Rakyat yang memiliki petunjuk dan mau membantu 
kepolisian, tentu akan disambut gembira. Namun rakyat tidak boleh 
berspekulasi mengeruhkan suasana dengan gembar-gembor "ada tentara 
yang jadi backing", atau "ada keturunan Arab yang menggerakkan 
muslim" dsb.dsb.

Di jaman Orba, pemerintah cukup bilang "anda PKI/bahaya latent 
komunis", maka orang itu langsung dijebloskan ke penjara tanpa 
proses hukum, bahkan dibunuh. WNI keturunan China (begitu sebutan di 
jaman orba) banyak yang disembelih hanya karena dia bermata sipit, 
ini 'kan tindakan barbar, bukan? Saya yakin anda tentu tidak mau 
kembali ke jaman orba.

Hukum/UU jelas dimaksudkan untuk melindungi rakyat, bukan melindungi 
penjahat. Tapi selama hakim belum memberi vonis, maka berlaku 
azas "praduga tak bersalah". Setelah UU Kewarganegaraan berazaskan 
Ius Soli disahkan, maka di Indonesia tidak boleh lagi ada sebutan 
yang menyangkut keturunan (China atau Arab atau India dll.). Hanya 
boleh menyebut negeri kelahirannya. Nah bila Abu Bakar Ba'asyir, 
Jaf'ar Umar Thalib atau yang lainnya lahir di Indonesia, maka mereka 
adalah WNI asli, bukan lagi keturunan Arab. Mereka bisa menjadi 
presiden RI, sama seperti sukubangsa Tionghoa (artinya yang lahir di 
Indonesia) juga sekarang bisa menjadi presiden RI.

Namun negeri Indonesia belum menjadi negara hukum, negeri Indonesia 
masih menjadi negeri rese, lihat saja tulisan members Media Care 
ini. Semua orang merasa berhak menghakimi orang lain, abnormal 
tentunya. Singkat kata, bila anda memiliki petunjuk siapa sukubangsa 
Arab yang menggerakkan muslim di Indonesia, laporkan segera ke 
polisi, seperti telah anda tulis sendiri di bawah ini. Sukses ya.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland (negeri yang amat menjunjung 
hukum).


--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kita dengan mudah mengucapkan hal2 ttg orang2 yg terlibat tindak 
pidana untuk diajukan ke Pengadilan, dan kita kadang2 merasakan 
kenapa mereka tidak diapa-apakan ? Tapi anda tidak tahu untuk 
mengajukan seorang tersangka/tertuduh/terdakwa kepengadilan itu 
tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena diperlukan bukti2 
awal seperti informasi2 yg akurat, termasuk BB/barang bukti, maka 
berilah informasi sebanyak-banyaknya kepada aparat peradilan 
Indonesia up Kepolisian RI. Semua itu akan dikumpulkan, diolah, dan 
dianalisa serta akan dicari bukti2 lain secara "Crime Scientific 
Investigation", Jadi untuk mengajukan seseorang tertuduh ke 
Pengadilan, memerlukan barang bukti, selain kesaksian2, (termasuk 
semua masyarakat yg mengetahui), berikan kesaksian baik berupa 
informasi maupun bukti nyata bhw ada dan sudah terjadi kejadian dan 
mengetahui kejadian2 dan apalagi mengetahui persis pelakunya. Lapor 
ke Polisi !!! 
>
>   Seseorang dapat diajukan ke Pengadilan dengan syarat memenuhi 
persyaratan Peradilan Indonesia yakni : Barang Bukti dan Saksi2 
(saksi ahli maupun saksi yg mengetahui kejadian itu) !!!
>   Anda  mungkin tidak tahu hukuman yg dijatuhkan kepada Basyir itu 
bukan karena tuduhan sebagai Boss Teroris (semua itu sangat sulit 
membuktikannya, karena tidak cukup saksi dan BB), Basyir dihukum 
karena penyalahgunaan ttg  keimigrasiannya saja :))) Demikian juga 
lainnya, hanya bisa dijerat dengan pasal2 yg kadang2 tidak ada 
hubungan dengan tindak pidana Teroris, kecuali anak2 buahnya yg  
tertangkap basah atau tertangkap tangan, seperti di Yogya beberapa 
hari yg telah lalu.
>
>   Anda tentu sudah tahu bukan, baru2 ini begitu banyak ditemukan 
bomb, bahan peledak serta Senpi/senjata api di daerah Yogya, Jawa 
Tengah dan Jawa Timur serta ancaman2 teror bomb berkali-kali di 
Jakarta dan kota2 lainnya :))) Kalau aparat Kepolisian mengetahui 
ciri2 pelakunya, tentu dan pasti POLRI akan membekuknya, kalau DPO,  
maka polisi akan mengumumkan bahkan fotonya akan disebar luaskan 
beserta ciri2nya, guna masyarakat yg tahu persembunyiannya melapor 
ke Kepolisian setempat/terdekat. Jadi kalau hanya etnis, suku atau 
agama atau bangsa dipastikan harus disebutkan bahkan sampai kepada 
ciri dan tanda2 supaya masyarakat tahu persis manusia binatang 
ini !!!, supaya masyarakat jelas  siapakah yang di "Wanted" itu, dan 
segera melapor ke aparat penegak hukum=>Polisi.
>   Maka masyarakat diminta bantuannya untuk berperan aktif didalam 
mengungkapkan para pelaku TEROR tsb, sebab akan menyebabkan 
Penderitaan kepada semua orang, BUKAN KEBAHAGIAAN !!! 
>
>   Jadi jangan ada lagi larangan kata2 Rasis lagi didalam 
mengungkapkan para biadab teroris itu, kalau memang para pemimpinnya 
dari Arab atau dari anak buahnya Osama bin Laden atau dari Islam 
garis brutal serta ekstrimis fundamentalism, kita sebagai warga 
negara Indonesia yang baik dan cinta tanah air, kita patut dan harus 
membantu pemerintah cq aparat p

[mediacare] Pohon "Allah", Berbau Harum di Tangkerang

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
RIAU POS

  Pohon "Allah", Berbau Harum di Tangkerang

  27 Maret 2007 Pukul 08:35  
  PEKANBARU (RP)-Warga Jalan Sembilang Ujung, RT4/RW14, Kelurahan 
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dihebohkan dengan 
pohon Akasia yang sudah mati, namun pada ranting-rantingnya membentuk kalimat 
Allah. Keberadaan pohon tersebut sudah lama, tapi baru diketahui Ahad (25/3) 
sore jelang Magrib. Sampai tengah malam tadi, ratusan orang silih berganti 
melihat pohon Allah tersebut. 

  Posisi pohon yang tingginya kira-kira empat meter tersebut terletak 
dilahan kosong milik warga. Kalimat Allah tadi, terbentuk dari ranting-ranting 
yang dililit jenis tanaman rambat liar, yang kata warga sekitar bernama daun 
asam yang bisa digunakan untuk bumbu memasak ikan sungai. 

  Mahardi (53) dan Farida (47), pemilik rumah sekitar 15 meter dari tempat 
pohon tersebut kepada Riau Pos, Senin (26/3) menceritakan, pohon bertuliskan 
kalimat Allah tersebut pertama kali ditemukan oleh dua bocah, yang pulang 
memancing. 

  ''Kami yang setiap hari melihat dan beraktivitas di sekitar tempat pohon 
tersebut, tidak menyadari pohon tersebut bertuliskan kalimat Allah. Setelah 
anak-anak itu berteriak sama warga sini atas penglihatannya itu, baru kami 
mengetahui ada tulisan Allah pada pohon tersebut,'' kata Farida sembari terus 
memperhatikan pohon tersebut dari depan pintu rumahnya. 

  Hal aneh juga dikemukakan anak-anak disekitar pohon tersebut yang melihat 
dari dekat. Seperti dikatakan Rika (15), anak dari Mahardi dan Farida tadi, dan 
diiyakan beberapa bocah yang berkerumun di sana, pada malam hari, bocah-bocah 
dari dekat mencium bau harum di sekitar pohon tersebut. Bau harum tersebut 
dikatakannya, hilang-hilang timbul. ''Iya bang, baunya harum sekali kalau kita 
dekat,'' kata anak-anak tersebut. 

  Akan tetapi, bau harum tersebut tidak tercium oleh orang dewasa. Farida 
dan Mahardi juga mengaku tidak mencium bau harum itu. ''Mungkin bocah tidak 
berdosa menemukannya dan bocah tidak berdosa yang polos pula yang bisa mencium 
bau harum itu,''ujar Farida yang juga merasa heran dan ragu atas penciuman 
bocah-bocah tadi. 

  Penemuan pohon bertuliskan Allah tersebut ada versi lain, disamping yang 
diceritakan oleh bocah-bocah tadi. Salah seorang warga setempat Anshari Kadir 
kepada Riau Pos menceritakan, pohon itu mulanya ditemukan seorang warga yang 
bernama Amri yang tengah membersihkan semak sekitar situ. Tapi, katanya lagi, 
saat membersihkan, Amri yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tersebut 
berfirasat lain. 

  ''Katanya saat itu ada firasat lain untuk tidak menyentuh sedikit pun 
pohon tersebut dengan parang yang ia pegang, sehingga sampai saat ini menjadi 
tontonan warga sekitar,'' katanya. Penemuan pohon tersebut tidak hanya membuat 
warga sekitar Jalan Sembilang Ujung tersebut terkejut. Berita ditemukannya 
pohon itu sesumbar kemana-mana dan berduyung-duyung warga dari mana saja untuk 
menyaksikannya langsung. ''Sejak ditemukan sore itu, sampai pukul 1 malam, 
masih banyak warga yang datang menyaksikan. Memang lebih kelihatan jelas kalau 
malam hari,''kata Mahardi lagi.(hpz/btr/rpg)   
 


270307.gif
Description: GIF image


[mediacare] Re: Partai Bunglon

2007-03-27 Terurut Topik Kadarsah
Makanya kita liat keakuan bukan pengakuan..pilih yang terbaik dari
yang terjelek.

Kita liat ada yang ngaku partai nasionalis dan taat hukum: kok banyak
kadernya yang korupsi,ijazah palsu, ketangkep di prostitusi, narkoba (
coba sebutkan partai mana ini?).Trus dari partai mana yang terbukti
selingkuh dan difilmkan dengan lawan mainnya Maria Eva?

Ada yang ngaku partai demokratis kok ketua umumnya dalam pemilihan
selalu formatur tunggal tiap ada yang mau nyalonin langsung didepak!!

Katanya wong cilik tapi kok menyetujui anggaran yang menyengsarakan
rakyat contoh kasus Laptop siapa saja partai yang menyetujui ini dan
pimpinan partai mana yang perusahaanya ikut tender?

Trus kader partai mana yang mengkorupsi BULOG sehingga petani
kesusahan jual gabahnya..

Sederhana gitu saja kok!!






--- In mediacare@yahoogroups.com, Vhirgo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Partai Bunglon, mungkin itu julukan yang lebih tepat untuk PKS.
> 
> Mas Wido dan PKS'ers, kalau tidak salah kan ada penggambaran dalam
Al-Qur'an tentang orang2 yang apabila bertemu dengan kaum kafir ia
berkata bahwa ia bagian dari mereka dan kalau bertemu dengan kaum
mukmin ia pun mengaku bagian dari kaum mukmin. Sepertinya sosok
gambaran orang yang ada dalam Al-Qur'an itu cocok dengan Ustadz antum
(Tiffatul). Kalau ketemu muka dengan ormas2 Islam dan ditengah-tengah
masyarakat agamis, mereka memperlihatkan kemukminannya, tapi giliran
mau menghadapi pilkada DKI yang masyarakatnya sangat majemuk, PKS
tampil sebagai partai NASIONALIS MURNI.
> Sepengetahuan saya, dalam Islam, musuh yang harus diwaspadai adalah
tipe seperti diatas.
> 
> Tiffatul:
> "Namun kami tolak nasionalisme yang sekuler, tidak jujur dan tidak
beriman"
> Bisa disebutkan partai2 yang sekuler? setahu saya semua parpol di
negeri ini berketuhanan karena azas mereka PANCASILA dan sila pertama
"KETUHANAN YANG MAHA ESA", jangan asal ngomong lah!
> Kalau partai2 di NKRI dijamin dah berketuhanan dan beriman tapi
orang2-nya ya banyak munafik, termasuk partai antum, kadang ngaku
nasionalis kadang ngaku Partai Islam nan Agamis.
> Antum sendiri tidak jujur dalam menyampaikan agenda partai ke
masyarakat pemilih, saat kampanye bilang nasionalis tapi jika jumlah
sudah besar...??
> 
> 
>
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/26/time/142538/idnews/758732/idkanal/10
> 26/03/2007 14:25 WIB
> Pidato Tifatul: PKS, Partai Nasionalis Namun Berketuhanan
> Ramdhan Muhaimin - detikcom
> 
>  Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan
sebagai partai nasionalis. Meski begitu, PKS tetap partai berketuhanan.
> 
> "Soal ideologi, PKS sangat nasionalis. Kami tegaskan, kami cinta
NKRI. Namun kami tolak nasionalisme yang sekuler, tidak jujur dan
tidak beriman. PKS tetap berketuhanan," kata Presiden PKS Tifatul
Sembiring.
> 
> Hal itu disampaikan dia dalam pembukaan deklarasi Adang-Dani sebagai
cagub dan cawagub DKI Jakarta di kantor DPP PKS, Jalan Mampang Raya,
Jakarta Selatan, Senin (26/3/2007).
> Tifatul mengatakan, partai dan kader-kadernya akan selalu berjuang
untuk keutuhan NKRI. Partai yang dipimpinnya itu telah membuktikan
nasionalismenya dengan mengikuti konstitusi yang berlaku.
> 
> "Kami taati segala aturan yang ditetapkan oleh negeri ini," ujar
pria berbadan tinggi besar ini.
> Dikatakan Tifatul, sejak berdiri, PKS sangat menghormati
prinsip-prinsip civil society. Bahkan PKS tidak pernah melakukan
diskriminasi terhadap unsur-unsur perbedaan di masyarakat.
> 
> "Kami sangat menghormati perbedaan di antara kita, karena itu kami
hargai pluralitas, itu sudah kami buktikan dalam pemilu legislatif
2004 dan kemenangan DKI. Semua anggota DPRD dari PKS tidak ada yang
berjuang hanya untuk sebagian kelompok masyarakat," pungkasnya.
> 
> Pidato Tifatul ini seolah menjawab pandangan lawan politiknya bahwa
PKS adalah partai yang memperjuangkan nilai-nilai syariah dan
mengabaikan kemajemukan.(ken/nrl)
> 
> 
>  
>

> Get your own web address.  
> Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
> http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL
>




Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-27 Terurut Topik Dewono Siswardiyanto

Kalau saya sih, masalah dicekal ini, justru setuju sekali. Kalau perlu,
seluruh anggota DPR/D dicekal untuk masuk ke seluruh negara. Daripada kita
repot2 demo menolak studi banding, toh kadang2 mereka curi2 atau sembunyi2.

Alasan studi banding sering digunakan, padahal kalau melek teknologi, survey
melalui web, atau korespondensi melalui email melalui perwakilan R.I. di
luar negeri kan bisa. Buat apa di gedung DPR punya akses internet dengan
bandwith besar, tapi gak dimaksimalkan. Denger2 lagi, mo ngadain laptop
pula. Hehehe, jadi ingin tahu, mau diapakan itu laptop nantinya?

Salam,
Dewono

On 3/27/07, debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


wido,

di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai
alasan.

malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah
keamanan rumah mrk sendiri.

**



[mediacare] Jangan salah langkah

2007-03-27 Terurut Topik Tionghoa Indonesia
   YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; 
YAHOO.Shortcuts.location = "us"; YAHOO.Shortcuts.lang = "us"; 
YAHOO.Shortcuts.document_id = 32; YAHOO.Shortcuts.document_type = ""; 
YAHOO.Shortcuts.document_title = ""; YAHOO.Shortcuts.document_publish_date = 
""; YAHOO.Shortcuts.document_author = ""; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { 
lw_1175040275_0: { text: 'Indonesia', startchar: 288, endchar: 296, start: 288, 
end: 296, weight: 0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country', 
'shortcuts:/us/tag/travel/destination_content'] , metaData: { geoArea: 
"1.89757e+06", geoCountry: "Indonesia", geoIsoCountryCode: "ID", geoLocation: 
"(113.9174, 0.10974)", geoName: "Indonesia", geoPlaceType: "Country", 
travel_id: "191501631", type: "shortcuts:/us/instance/place/id/country" } }, 
lw_1175040275_1: { text: 'Indonesia', startchar: 458, endchar: 466, start: 458, 
end: 466, weight: 0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country',
 'shortcuts:/us/tag/travel/destination_content'] , metaData: { geoArea: 
"1.89757e+06", geoCountry: "Indonesia", geoIsoCountryCode: "ID", geoLocation: 
"(113.9174, 0.10974)", geoName: "Indonesia", geoPlaceType: "Country", 
travel_id: "191501631", type: "shortcuts:/us/instance/place/id/country" } }, 
lw_1175040275_2: { text: 'Medan', startchar: 1460, endchar: 1464, start: 1460, 
end: 1464, weight: 0.35, type: ['shortcuts:/us/tag/travel/destination_content', 
'shortcuts:/us/instance/place/id/town'] , metaData: { geoArea: "58.6475", 
geoCountry: "Indonesia", geoIsoCountryCode: "ID", geoLocation: "(98.675598, 
3.5852399)", geoName: "Medan", geoPlaceType: "Town", geoState: "Sumatera 
Utara", geoTown: "Medan", travel_id: "485525", type: 
"shortcuts:/us/instance/place/id/town" } }, lw_1175040275_3: { text: 
'Indonesia', startchar: 2268, endchar: 2276, start: 2268, end: 2276, weight: 
0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country', 
'shortcuts:/us/tag/travel/destination_content'] ,
 metaData: { geoArea: "1.89757e+06", geoCountry: "Indonesia", 
geoIsoCountryCode: "ID", geoLocation: "(113.9174, 0.10974)", geoName: 
"Indonesia", geoPlaceType: "Country", travel_id: "191501631", type: 
"shortcuts:/us/instance/place/id/country" } }, lw_1175040275_4: { text: '[EMAIL 
PROTECTED]', startchar: 3658, endchar: 3685, start: 3658, end: 3685, weight: 1, 
type: ['shortcuts:/us/instance/identifier/email_address']}, lw_1175040275_5: { 
text: 'Indonesia', startchar: 3914, endchar: 3922, start: 3914, end: 3922, 
weight: 0.942307, type: ['shortcuts:/us/tag/travel/destination_content', 
'shortcuts:/us/instance/place/id/country', 
'shortcuts:/us/instance/place/id/country'] , metaData: { geoArea: 
"1.89757e+06", geoCountry: "Indonesia", geoIsoCountryCode: "ID", geoLocation: 
"(113.9174, 0.10974)", geoName: "Indonesia", geoPlaceType: "Country", 
travel_id: "191501631", type: "shortcuts:/us/instance/place/id/country" } }, 
lw_1175040275_6: { text: 'segera', startchar: 5585,
 endchar: 5590, start: 5585, end: 5590, weight: 0.96411, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/ambiguous'] , metaData: [ {  geoArea: "2.38855", 
geoCountry: "Tanzania", geoIsoCountryCode: "TZ", geoLocation: "(38.550499, 
-5.3242102)", geoName: "Segera", geoPlaceType: "Town", geoState: "Tanga", 
geoTown: "Segera", type: "shortcuts:/us/instance/place/tz/town"},  {  geoArea: 
"4", geoCountry: "Papua New Guinea", geoIsoCountryCode: "PG", geoLocation: 
"(143.54102, -8.2367897)", geoName: "Segera", geoPlaceType: "Town", geoState: 
"Western", geoTown: "Segera", geoZip: "336", type: 
"shortcuts:/us/instance/place/pg/town"} ] }, lw_1175040275_7: { text: '[EMAIL 
PROTECTED]', startchar: 8755, endchar: 8775, start: 8755, end: 8775, weight: 1, 
type: ['shortcuts:/us/instance/identifier/email_address']}, lw_1175040275_8: { 
text: 'Yahoo Groups', startchar: 9021, endchar: 9033, start: 9021, end: 9033, 
weight: 0.35, type: 
['shortcuts:/us/instance/organization/company/yahoo_property'] , metaData:
 { yprop_name: "Yahoo! Groups", yprop_url: "http://groups.yahoo.com/"; } }, 
lw_1175040275_9: { text: 'http://groups.yahoo.com/group/Derita_Kristen/', 
startchar: 9100, endchar: 9144, start: 9100, end: 9144, weight: 1, type: 
['shortcuts:/us/instance/identifier/URL']}, lw_1175040275_10: { text: 
'http://groups.yahoo.com/group/Derita_Kristen/join', startchar: 9271, endchar: 
9319, start: 9271, end: 9319, weight: 1, type: 
['shortcuts:/us/instance/identifier/URL']}, lw_1175040275_11: { text: '[EMAIL 
PROTECTED]', startchar: 9402, endchar: 9438, start: 9402, end: 9438, weight: 1, 
type: ['shortcuts:/us/instance/identifier/email_address']}, lw_1175040275_12: { 
text: '[EMAIL PROTECTED]', startchar: 9451, endchar: 9493, start: 9451, end: 
9493, weight: 1, type: ['shortcuts:/us/instance/identifier/email_address']}, 
lw_1175040275_13: { text: '[EMAIL PROTECTED]', startchar: 9565, endchar: 9606, 
start: 9565, end: 9606,
 weight: 1, type: ['shortcuts:/us/instance/identifier/email_address']}, 
lw_1175040275_14: { text: 'Yaho

[mediacare] Heboh Pohon Berlafal Allah

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/032007/28/nusantara/nusa2.htm

Heboh Pohon Berlafal Allah

SEBATANG pohon akasia yang telah kering setinggi 5 meter berdiri tegak di atas 
rerumputan di Jl Sembilang Indah, Kelurahan Tangkerang, Pekanbaru. Lokasi itu 
masih sepi dari rumah penduduk. Di situlah, pohon akasia ini menjadi tontonan 
warga.

Menjadi hiburan tersendiri, karena pohon ini sekilas terlihat lafal 'Allah'. 
Pohon itu memiliki tiga cabang utama. Masing-masing cabang masih terlihat 
ranting-ranting kecil. Tiga cabang ini masing-masing sebelah kiri, tengah dan 
kanan.

Di ketiga cabang inilah, ada kalimat Allah. Bila dilihat, bentuk cabang dan 
ranting pohon itu sebenarnya tidak ada kaitan dengan lalaf Allah. Melainkan 
kalimat Allah itu terlihat dengan jelas, karena ada rumput yang menjalar sampai 
ke pucuk ranting.

Rerumputan ini menjalar dari bawah batang pohon yang selanjutnya menjalar dari 
cabang yang satu ke cabang yang lain. Menjalarnya rumput liar inilah yang 
membentuk kalimat Allah.

Dan kini, pohon akasia menjadi tontonan warga di sekitarnya. Masyarakat di 
Pekanbaru pun menjadi heboh. Saat didatangi, Selasa (27/3), warga terlihat 
mengabadikan pohon kalimat Allah itu dalam HP-mereka.

Walau sinaran Matahari begitu panas, warga tidak surut untuk melihat secara 
dekat pohon tersebut. Mereka berdecap kagum atas rerumputan yang membentuk 
lafal Allah itu. dtc 


[mediacare] Putu Wijaya n Fun Fearless Female in 69

2007-03-27 Terurut Topik 69
~~ Namun koitus tidak dapat terjadi pada tubuh
sendiri. Harus berpasangan. Lalu hamil dan melahirkan
dapat dilakukan bergantian. Lelaki-Perempuan. Selamat
datang (atau cuma bertandang) di negeri esok. ~~


Putu Wijaya
Budi Darma
Seno Gumira Ajidarma
Rani Nouvelle, Fun Fearless Female 2006-2007

dalam 
 
"69, Berkubang Liang"

SEGERA  di toko-toko buku dan tempat nongkrong Anda !


 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/


[mediacare] DPR Batal Dapat Laptop

2007-03-27 Terurut Topik wahyudi yudi
  DPR Batal Dapat Laptop  var ygrp_p = new yg_cookie(); 
function set_gmp(p){ if (p == "") ygrp_p.remove("GMP"); else 
ygrp_p.set("GMP",p); } function clear_gmp() { ygrp_p.remove("GMP"); }   
var ygrp_ck = new yg_cookie(); var envPref = ygrp_ck.get('GMI'); function 
pref(){ if (envPref){ // if pref is open msgInfo(); // toggle the display, 
default is close } // otherwise, don't do anything default is close 
getDocumentCharset(); } function getDocumentCharset() { var charset = (typeof 
document.charset == "undefined" || document.charset == null) ? 
document.characterSet : document.charset; var msxml = 
['Microsoft.XMLHTTP','MSXML2.XMLHTTP.5.0','MSXML2.XMLHTTP.4.0','MSXML2.XMLHTTP.3.0','MSXML2.XMLHTTP'];
 var http;try{http=new XMLHttpRequest();}catch(e){for(var i=0;i 
  Perdebatan yang panjang tentang laptop untuk DPR hingga menjadi batal,
karena banyak opini dan wacana yang tidak urgent mengenai laptop untuk
anggota DPR. Pertanyaan saya kembali mengenai SDM anggota DPR. Berapa
yang profesor? Berapa yang tamatan S1, S2, S3? Berapa yang tamatan
Diploma? Berapa yang tamatan SMA/Paket C? Berapa orang yang bisa bahasa
Inggris? Sudah berapa tahun mengenal komputer dan menggunakan komputer?
Sudah berapakah anggota DPR yang punya komputer dan laptop? Masak harus
dibelikan semua, uang itu, uang rakyat dengan membayar pajak untuk
menjalankan roda negara/pemerintahan yang tujuan dasar adalah untuk
mensejahterakan rakyat Indonesia bukan untuk 'bancaan' yang katanya
Arbi Sanit "Kinerjanya anggota DPR masih jelek kok minta laptop lagi."
Saya saja korban gempa di Klaten masih pusing, bagaimana rumah saya
bisa saya perbaiki seperti semula. Anggota DPR ya peduli sama orang
kecil?! Namanya saja wakil rakyat ya harus merakyat.

salam
Yudi



   
  selamat datang di http://groups.yahoo.com/group/awasi_dpr_dprd/join

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Interpelasi, Voting Lalu Impeach! >Re:Militer Iran peringatkan AS - DPR ancam gunakan hak interpelasi

2007-03-27 Terurut Topik Akhmad Asaad
Politik LN RI mencerminkan politik dalam negeri pemerintah, yang sangat 
merugikan bangsa kita. Jabatan antek AS yang dimainkan di DK PBB ini memang 
pantas dijadikan tema interpelasi. Melihat minat banyak anggota Dewan dari 
berbagai fraksi, interpelasi tsb dapat digulirkan menjadi voting yang berujung 
pada vote of no-confidence (vote tidak percaya) kepada Pemerintah SBY-MJK, dan 
bila menang, dikembangkan menjadi upaya impeachment di MPR dalam sidang 
gabungan DPR dan DPD.
   
  Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya Bab 
III, Pasal 7A yang diantara alasannya karena "...perbuatan tercela maupun 
apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil 
Presiden"
   
  Di DPR meski A Laksono juga bicara tentang interpelasi pasti ia akan 
"dijinakan" oleh Ketua Golkar. Lalu kita lihat bagaimana sikap PKS, PPP, PBB 
akan kemana?
  Pro AS, atau pro bangsa kita. Andai voting dimenangkan di DPR, lalu di MPR 
pun perjuangan ini pun tidak akan mulus, karena DPD dikuasai oleh "wakil-wakil 
daerah" yang sebetulnya mewakili Golkar. Bagaimanapun juga upaya impeachment 
akan menjadi tonggak sejarah untuk perpolitikan demokratis di negeri ini. 
Karena rakyat dan wakil-wakilnya memang harus selalu berupaya memperbaiki 
negaranya. Juga dari korupsi yang sering bersumber dari penjarahan SDA kita 
oleh para multinasional dibantu antek-anteknya.
  Selamat berjuang!
   
  AAsaad

Alex Simanjuntak <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tampak jatidiri Orba Jilid Dua (SBY-Kalla) ini tidak berubah 
pengantekannya terhadap Imperialis Amerika sebagaimana Orba Jilid Satu 
(Suharto). Jejak politik pemerintah SBY-Kalla demikian ini akan ikut menggoyang 
situasi politik nasional dan internasional. Pengantekkan Suharto terhadap AS, 
yang telah mengorbankan jutaan rakyat Indonesia dan Timor Leste seharusnya 
menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia. Akibat politik SBY-Kalla tersebut di 
atas akan mengorbankan rakyat Iran demi politik imperialis AS dkk. Ini adalah 
politik yang sangat memaalukan!!! 
  Maka PDIP bersama PKB harus mendukung gerakan interpelasi terhadap 
pemerintahan SBY-Kalla.

A.Simanjuntak

-

Selasa, 27 Maret 2007 

Militer Iran peringatkan AS
DPR ancam gunakan hak interpelasi 

Jakarta (Espos)

Pemerintah Indonesia dinilai telah mengkhianati persabatannya dengan Iran, 
menyusul langkah RI ikut mendukung Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi 
terhadap Iran. 

Oleh karena itu, kalangan DPR mengancam akan menggunakan hak interpelasi 
mereka, atas sikap pemerintah tersebut.
”Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai potensi untuk di-impeach. Kami akan 
gunakan hak interpelasi, karena ini serius pelanggaran terhadap UUD 1945,” kata 
anggota Komisi I dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, dalam 
jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
Hal senada juga disampaikan anggota Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD) Ali 
Mochtar Ngabalin. Ali bahkan menyatakan akan menjadi inisiator penggunaan hak 
interpelasi atas sikap pemerintah itu. ”Saya akan mengawali ini, karena sikap 
pemerintah tidak menggambarkan suara rakyat Indonesia,” ujarnya.
Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Sidharto Danusubroto juga 
berjanji akan mengawal hak interpelasi itu. Dia meminta kepada semua anggota 
fraksi lainnya untuk komitmen mengawal. ”Jangan berhenti di tengah jalan. Kami 
dari PDIP akan mendukung penuh,” tegasnya. 
Sementara anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) Yuddy Chrisnandi menilai 
Pemerintah Indonesia telah mengkhianati persahabatan dengan Iran. ”Betapa 
tidak, baik pemerintah maupun DPR sering menyatakan dukungan terhadap program 
nuklir Iran untuk kepentingan damai, tapi ditikung di resolusi DK PBB,” ujarnya.
Ketua DPR Agung Laksono menyatakan akan mendukung bila DPR menggunakan hak 
interpelasi terhadap keputusan pemerintah soal Iran tersebut. ”Pemerintah harus 
menjelaskan ini ke publik, mengapa mendukung keputusan resolusi PBB. Kalau 
interpelasi, itu terserah anggota masing-masing, tapi kalau semua anggota DPR 
mendukung, saya tidak bisa menolak,” kata Agung.
Sikap pemerintah yang mendukung resolusi DK PBB, dinilai Agung tidak sejalan 
dengan suara mayoritas rakyat Indonesia. Sebagai konsekuensinya, Indonesia akan 
dikenal sebagai negara yang tidak punya pendirian.
”Iran itu sahabat seluruh rakyat Indonesia. Mestinya Indonesia bisa jadi 
jembatan untuk menyelesaikan masalah ini. Bukan malah ikut mendukung 
negara-negara barat yang saya duga sudah membuat skenario untuk memberikan 
sanksi pada Iran,” kata Agung.
”Presiden Iran, Ketua Parlemen-nya, Menlu-nya, semua sudah datang ke Indonesia 
untuk menjelaskan. Apa itu kurang cukup? Saya sangat sayangkan dan sesalkan 
sikap pemerintah ini,” imbuh Agung. 
Dukungan penggunaan hak interpelasi atas keputusan pemerintah soal sanksi 
terhadap Iran juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan 
Zaenal Ma’arif. Menurut Zaenal, keputusan pemerintah yang seperti ini 
menunj

Re: Re2: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Rudy Prabowo
Kita dengan mudah mengucapkan hal2 ttg orang2 yg terlibat tindak pidana untuk 
diajukan ke Pengadilan, dan kita kadang2 merasakan kenapa mereka tidak 
diapa-apakan ? Tapi anda tidak tahu untuk mengajukan seorang 
tersangka/tertuduh/terdakwa kepengadilan itu tidak semudah membalikkan telapak 
tangan, karena diperlukan bukti2 awal seperti informasi2 yg akurat, termasuk 
BB/barang bukti, maka berilah informasi sebanyak-banyaknya kepada aparat 
peradilan Indonesia up Kepolisian RI. Semua itu akan dikumpulkan, diolah, dan 
dianalisa serta akan dicari bukti2 lain secara "Crime Scientific 
Investigation", Jadi untuk mengajukan seseorang tertuduh ke Pengadilan, 
memerlukan barang bukti, selain kesaksian2, (termasuk semua masyarakat yg 
mengetahui), berikan kesaksian baik berupa informasi maupun bukti nyata bhw ada 
dan sudah terjadi kejadian dan mengetahui kejadian2 dan apalagi mengetahui 
persis pelakunya. Lapor ke Polisi !!! 
   
  Seseorang dapat diajukan ke Pengadilan dengan syarat memenuhi persyaratan 
Peradilan Indonesia yakni : Barang Bukti dan Saksi2 (saksi ahli maupun saksi yg 
mengetahui kejadian itu) !!!
  Anda  mungkin tidak tahu hukuman yg dijatuhkan kepada Basyir itu bukan karena 
tuduhan sebagai Boss Teroris (semua itu sangat sulit membuktikannya, karena 
tidak cukup saksi dan BB), Basyir dihukum karena penyalahgunaan ttg  
keimigrasiannya saja :))) Demikian juga lainnya, hanya bisa dijerat dengan 
pasal2 yg kadang2 tidak ada hubungan dengan tindak pidana Teroris, kecuali 
anak2 buahnya yg  tertangkap basah atau tertangkap tangan, seperti di Yogya 
beberapa hari yg telah lalu.
   
  Anda tentu sudah tahu bukan, baru2 ini begitu banyak ditemukan bomb, bahan 
peledak serta Senpi/senjata api di daerah Yogya, Jawa Tengah dan Jawa Timur 
serta ancaman2 teror bomb berkali-kali di Jakarta dan kota2 lainnya :))) Kalau 
aparat Kepolisian mengetahui ciri2 pelakunya, tentu dan pasti POLRI akan 
membekuknya, kalau DPO,  maka polisi akan mengumumkan bahkan fotonya akan 
disebar luaskan beserta ciri2nya, guna masyarakat yg tahu persembunyiannya 
melapor ke Kepolisian setempat/terdekat. Jadi kalau hanya etnis, suku atau 
agama atau bangsa dipastikan harus disebutkan bahkan sampai kepada ciri dan 
tanda2 supaya masyarakat tahu persis manusia binatang ini !!!, supaya 
masyarakat jelas  siapakah yang di "Wanted" itu, dan segera melapor ke aparat 
penegak hukum=>Polisi.
  Maka masyarakat diminta bantuannya untuk berperan aktif didalam mengungkapkan 
para pelaku TEROR tsb, sebab akan menyebabkan Penderitaan kepada semua orang, 
BUKAN KEBAHAGIAAN !!! 
   
  Jadi jangan ada lagi larangan kata2 Rasis lagi didalam mengungkapkan para 
biadab teroris itu, kalau memang para pemimpinnya dari Arab atau dari anak 
buahnya Osama bin Laden atau dari Islam garis brutal serta ekstrimis 
fundamentalism, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik dan cinta tanah 
air, kita patut dan harus membantu pemerintah cq aparat penegak hukum di 
Indonesia (POLRI). Jangan jadikan UU RI sebagai payung pelindung para teroris 
itu dikarenakan UU melindungi Hak Asasi Manusia, sebab perbuatan mereka lebih 
tidak manusiawi, membunuh manusia lain yg tidk berdosa dan tidak ada kaitannya 
dengan mereka !!!
   
  Jangan jadikan Undang-Undang RI sebagai Batu Sandungan tapi jadikan 
Undang-Undang itu Sebagai Batu Loncatan untuk mengungkapkan Pelaku Tindak 
Pidana Terorisme !!!
   
  Salam,
   
  Rudy P dari  SF, USA
   
   
  Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wajah orang-orang dari kelompok rese yang merusak gereja, mesjid 
Ahmadiyah, Playboy, STT Setia dll. sudah diketahui, koran-koran 
menyiarkan fotonya, pertanyaannya: apakah mereka dicekal, diajukan 
ke pengadilan dan divonis hakim? Ngga pernah dengar 'tuh. 
Lalu "orang kuat" di belakang kelompok rese itu? Publik juga sudah 
tahu 'kan (kecuali saya, ihik)? Mengapa tidak dicekal? Percayalah, 
kebaktian Natal dan pesta Ogoh-ogoh tidak perlu dijaga belasan ribu 
polisi bila kelompok rese dan kelompok orang kuat itu dicekal, 
sekarang juga.

Sebutan "WNI keturunan China/Arab/India" tidak boleh lagi dimuat di 
media massa Indonesia. Ini bukan saya yang suruh tapi UU 
Kewarganegaraan RI yang disahkan tahun lalu yang mewajibkannya. 
Mulailah kalian belajar mematuhi UU RI. Percayalah, maju mundurnya 
RI ditentukan oleh patuh/tidaknya panduduk RI kepada UU-nya sendiri. 
Sukses ya.

Sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Bahasa memanglah sungguh harus dipahami didalam pemakaiannya dan 
pada tempatnya, bukan kaku tapi fleksibel!. Orang yang tidak berbuat 
salah, warga negara yang baik memang benarlah harus dilindungi dan 
di-ayomi dan hampir tidak pernah "Polisi" menanyakan asal usulnya, 
dan tidak ada pertanyaan2 yg bersifat rasial, tapi kalau dia seorang 
teroris, bukan asal usulnya saja yang diinterogasi, bahkan seluruh 
garis keturunan/silsilah dan juga keluarga dari isteriny

Re: [mediacare] Undangan Diskusi dari Fraksi PDIP - Yacobus Mayong Padang

2007-03-27 Terurut Topik Don Manurung
Dengan semangat Bung Karno, Evo Morales dan Hugo Chavez waktunya sudah sangat 
mendesak supaya seluruh rakyat Indonesia menjadi tuan dirumahnya sendiri dan 
secara tegar dan tegas meninjau ulang seluruh bidang penanaman modal dan 
sekaligus merevisi semua KK (kontra kerja) dengn semua multinationals yang 
sedang seenaknya sendiri menjarah SDA Ibu Pertiwi. Sesuai dengan visi dan 
misinya, prinsip kebangsaan dan kerakyatan, PDI-P selayaknya secara serius dan 
sinambung segera menjadikan tema ini sebagai salah satu program oposisinya.
   
  Don Manurung
  

umi lasminah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kepada Yth
Rekan-Rekan NGO/Pro demokrasi
Di 
Tempat

Merdeka!!

Mencermati dan mengamati pembahasan RUU Penanaman yang
saat ini akan dilakukan pengesahan pada tanggal 29
April 2007 kami sampaikan saat ini ada Penolakan
atas RUU Penanaman Modal yang meliputi lain:

1.Perolehan hak tanah yang dianggap melukai dan 
merampas hak rakyat
2.Terhadap perlakuan yang sama antara penanam 
modal asing dan penanam modal dalam negeri
3.Memanjakan para penanam modal melalui fasilitas 
–fasilitas yang diberikan kepada investor
4.Terhadap pemberian ijin tenaga kerja asing untuk
keahlian tertentu
5. Terhadap tindakan nasionalisasi pada modal yang di
tanam.
6. Terhadap kejahatan koorporasi, Pemerintah dalam
posisi lemah untuk negosiasi ulang mengingat devinisi
kejahatan korporasi tidak jelas

Berkaitan dengan item (1) sampai (6) diatas, kami
anggota Pansus RUU Penanam Modal F-PDI Perjuangan
bermaksud mengadakan uji publik terhadap RUU tersebut
sebelum disahkan dalam paripurna pada tanggal 29 Maret
2007. Untuk itu kami mengharapkan sesediaan Bapak
untuk menjadi pembahas kekurangan dan kelebihan RUU
Penanaman Modal tersebut. Adapun menurut rencana acara akan kami adakan pada:

Hari: 
Rabu 28 Maret 2007

Waktu: 
Jam 10.00 WIB

Tempat: 
Press Room , Gedung Nusantara 3 DPR-RI

Pembicara : 
DR. Revison Baswir, DR. Imam Sugema, Usep Setiawan,S.sos

Undangan: 
Mass Media dan LSM

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian
dan kesediaanya kami ucapkan banyak terimakasih

Jakarta, 27 Maret 2007

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan

Yacobus Mayong Padang

Umi Lasminah
Email:[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], phone.62-21-5756306 Fax.62-21-575 
6305, Mobile:62-8158153085
Blog: http://wartafeminis.wordpress.com
Mail address: Komp.DPR Kelapa Dua 69 Kebon Jeruk Jakarta 11550 INDONESIA



 

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

Re: Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Sunny
Bisa saja tidak setuju dengan tulisan He Man, tetapi  bagaimana kalau 
seandainya apa yang ditulis sesuai dengan kenyataan di lapangan? Pertanyaan 
berikutnya ialah mengapa orang Indoneia mau ikut gerakan yang merugikan 
negerinya sendiri?

  - Original Message - 
  From: arif fuadi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:38 AM
  Subject: Re: Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan 
Islam radikal di Indonesia



  Mas Sato, saya sependapat dengan Dany Lim yang menyebutkan sangat tidak 
pantas tulisan yang dibuat He Man. Terlepas dari itu sebuah artikel atau 
berita, isi yang terkandung sangat tendensius dan rasistis. Kita tahu, bahwa 
teror tidak hanya terjadi di Indonesia. Di belahan dunia manapun ada yang 
namanya teror. Begitu juga pihak yang disebut-sebut sebagai pelaku pun bukan 
hanya dari kalangan Islam (jika benar). Tapi kelompok dari agama lain pun ada.
  Saya lebih setuju bahwa kekerasan atau teror yang terjadi dipandang dari 
sudut sosial masyarakat, ketidak adilan (yang terjadi di sebuah negara atau 
internasional). Mas Sato dan He Man mestinya melihat bagaimana selama ini dunia 
telah terhegemoni oleh barat (Eropa dan Amerika) dan sikap standar ganda mereka 
dalam menyikapi sebuah persoalan. Kasus di Palestina, di Afghanistan, Irak, dan 
nuklirnya Iran. Tentu Anda-Anda melihat jelas bagaimana dagelan yang 
ditunjukkan oleh kedua negara itu. Irak dihajar bom dan ratusan ribu nyawa 
melayang sia-sia, padahal alasan untuk melakukan penyerangan terbukti bohong. 
Iran yang memiliki kepentingan dengan nuklir untuk kepentingan teknologi juga 
di veto. Jadi biangnya sebetulnya siapppaaa.? 

  Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh orang ini dengan
"kita"? Padahal dia dengan lantang mengatakan bukan
WNI dan mengangkat hidung berteriak bangga sebagai
warganegara Belanda (walau sipit), bukan inlanders
kasta rendah yang perlu diajari banyak. 

Dan tulisan di bawah katanya rasistis. Dan dia
menyebut kode etik jurnalistik yang terang sekali
sebenarnya dia tidak tahu apa itu. Hanya mangap saja. 

Meneer, tulisan di bawah bukanlah berita yang harus
tunduk pada kode etik jurnalistik. Itu OPINI. Dan
dalam tulisan opini, seseorang termasuk jurnalispun
boleh saja memuntahkan unek-uneknya, baik itu bernada
rasis, chauvinis atau apapun. Yang tak layak dilakukan
jurnalis adalah mem-"bumbu"-i berita dengan OPINI itu.
Kalau berita ya berita, berimbang, cover both sides,
reliable, seperti adanya, bebas dari caci-maki
keberpihakan si wartawan yang bikin berita, tidak
menjadikannya propaganda. Kalau opini tempatkan di
kolom editorial atau op-editorial atau kolom opini
atau feature. 

Mudah-mudahan menambah wawasan. 

--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka
asal usulnya tidak boleh kita permasalahkan lagi.
Apakah WNI itu keturunan China atau Arab atau Belanda,
bila telah menjadi WNI maka hak dan kewajibannya sama
persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom
Bali", bukan ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab
membom Bali", betapa pun marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus
tidak layak dimuat di media massa Indonesia. Kecuali
bila media massa Indonesia tidak paham kode etik
jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo
<[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan
nama Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin
Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat
aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia
Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa
Ini" yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari
Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan
kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme Islam yang
dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia ,
dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq
Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar
Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia
dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu kita
juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) WNI
keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia.
Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI
keturunan Arab yang bermukim di Bogor. 

Re: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !

2007-03-27 Terurut Topik Deddy Mansyur
Ibu Hafsah (mantan SMA 6 Bulungan),

Ini saya Deddy (mantan SMA XI Bulungan)
Saya ada satu pertanyaan:
Bukankah KORUPSI itu adalah MENCURI, PANCILO (Bhs. Urang Awak), NYOPET, 
RAMPOK, DITILEP, STEAL, BANGSAT, SETAN ALAM JADAH DLL.?

I think SAMI MAWON.

KKN di Indonesia adalah KANKER yang tidak akan mati for the next 100 years 
or more.

I want to throw up anytime I see pejabat2 R.I. I am so sick of them.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com


- Original Message - 
From: "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:56 AM
Subject: [mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena 
Menghalalkan Korupsi !


Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-27 Terurut Topik debbie sumual
wido,
   
  di dunia ini jutaan orang ditolak masuk di berbagai negara karena berbagai 
alasan.
   
  malu-maluin aja, mewek karena gak boleh masuk. apalagi alasan mrk masalah 
keamanan rumah mrk sendiri.
   
   
  imcw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wido Q Supraha quotes,

WQS> Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi
WQS> seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk
WQS> melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena
WQS> dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan
WQS> investasi di Indonesia.

membaca pernyataan presiden pks ini saya koq ingin tersenyum simpul
ya?...mbok ya kalo dilarang masuk rumah orang jangan mencak mencak
begitu...saya juga akan melarang orang masuk rumah saya kalo saya
mendengar orang tersebut suka nyolong ayam...kita nggak bisa memaksa
masuk rumah orang kalau yang punya rumah tidak mengijinkan...suka
sukanya dia khan, lha wong dia punya rumah...
perasaan kanada termasuk negara orang kafir, jadi malah bersyukur khan
nggak dikasi masuk sana, nggak menambah dosa...;)
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


 


Re: [mediacare] Quo Vadis AJI ?

2007-03-27 Terurut Topik Mappajarungi
Wah kalau langsung mengatakan (menuding) seseorang
tidak arif and bijoknoso, mungkin, atau bisa
memberikan contoh-contoh yang lugas Mbak Raden Ayu.

Mereka melakukan demo itu sudah dilandasi dengan
argument yang mendasar. Karena "Pemerintah" Indonesia
itu buta aksara, jadi harus ada aksi baru bisa timbul
reaksi. mungkin gicu?..

Nah kalau mempertanyakan intelektual seorang
jurnalist, itu dari karyanya. Jadi, bukan dari tingkah
lakunya. Liat tuh para Professor tingkah lakunya
nyeleneh. Tapi karyanya mantap kan?...

Salam damai
---


--- radenayu asli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebagai orang luar, saya melihat tindakan AJI memang
> tidak ada kearifan. Setiap kali nama AJI muncul, itu
> selalu berarti demo, padahal jurnalis itu dianggap
> intelektual.Koq gak pakai (adu) otak saja, mengapa
> harus adu oto (demo), kuat-kuatan. Di manakah
> intelektualitas jurnalis? Salam kebangsaan. RA
> 
> 
> 
> --- dimastakha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Ada rekans yang mendengar, ada  media kini ogah
> > menerima wartawan
> > (baru) anggota AJI? 
> > Mohon konfirmasi dan semoga tidak benar.
> > salam
> > dimast
> > 
> > berikut dari http://www.insidekompas.blogspot.com
> :
> > 
> > Aji Mumpung AJI
> > "O-Te"
> > 
> > KALA Soeharto berkuasa, wartawan wajib menjadi
> > anggota Persatuan
> > Wartawan Indonesia (PWI), satu-satunya organisasi
> > profesi wartawan
> > yang diakui pemerintah. Di luar itu, selain haram
> > hukumnya, juga harus
> > menghadapi kematian sejak dalam kandungan.
> Harmoko,
> > menteri penerangan
> > sejak 1983 yang mantan Ketua PWI, adalah penjaga
> > gawang pers yang
> > kelewat sadis, sehingga apa yang termuat di media
> > massa adalah hasil
> > dari saringannya.
> > 
> > Untuk itulah, salut kita serukan pada para pendiri
> > Aliansi Jurnalis
> > Independen (AJI) yang berani mendobrak benteng
> > tirani rezim saat itu
> > dengan mendirikan organisasi profesi wartawan di
> > luar PWI. Tekanan
> > demi tekanan dari penguasa pasti datang dengan
> > sendirinya. Majalah
> > bawah tanah "Independen", majalah yang dicari-cari
> > saat itu khususnya
> > pascabreidel Tempo, Editor dan Detik.
> > 
> > Salut diberikan pada pendirinya yang gagah berani.
> > Dari Kompas,
> > tercatat nama Satrio Arismunandar (RIO) dan Dhia
> > Prakesa Yudha (DPY)
> > sebagai pendirinya, plus beberapa simpatisan
> > lainnya. Mereka berani
> > menyatakan keluar dari Kompas, setelah mendapat
> > kompensasi tentunya,
> > atas perjuangannya itu. Pendeknya, salut diberikan
> > kepada mereka,
> > sekaligus kepada organisasi profesi wartawan yang
> > mereka dirikan, AJI.
> > 
> > Tatkala Soeharto tumbang dan rezim datang silih
> > berganti, nyatalah
> > bahwa AJI memetik hasil dari perjuangannya itu. Ia
> > menjadi organisasi
> > wartawan yang tiada tandingnya. PWI tenggelam
> dengan
> > sendirinya, meski
> > tetap eksis di bawah kepemimpinan Tarman Azzam.
> AJI
> > menjulang
> > sendirian, menenggelamkan organisasi-organisasi
> > profesi wartawan
> > lainnya. AJI kini di bawah kepemimpinan (maaf
> > tidak tahu), masih
> > berkibar di atas langit dengan seruan-seruannya.
> > 
> > Bedanya, dulu seruan AJI menyejukkan dan memberi
> > solusi, sekarang
> > seruan AJI lebih mirip provokasi, beropini,
> > memelintir fakta, tunduk
> > pada kehendak seseorang, dan membuat seruan
> sepihak
> > tanpa berupaya
> > mengecek ulang, yang hakikinya kewajiban wartawan
> > untuk melalukan
> > cover both side. Bukankah organisasi ini
> > beranggotakan
> > wartawan-wartawan hebat yang seharusnya tahu
> "hukum"
> > pers yang paling
> > dasar itu.
> > 
> > Ambil contoh kecil saat AJI meng-condem bahwa
> satuan
> > pengamanan
> > (Satpam) Kompas "memiting", "meringkus", dan
> > "membopong" Paulus
> > Bambang Wisudo, wartawan Kompas yang dipecat
> dengan
> > tidak hormat, yang
> > tidak pernah menghubungi Satpam Kompas. AJI begitu
> > percaya kepada
> > ocehan mulut satu orang, langsung membuat
> pernyataan
> > provokatif,
> > menyulutkan Total War, yang justru sangat
> > berkebalikan dengan semangat
> > AJI selama ini yang mengusung "peace journalism".
> > Dimana sekarang
> > jurnalisme damai diletakkan saat Total War
> langsung
> > dimuntahkan?
> > 
> > Saat ditanyakan kepada Satpam Kompas yang katanya
> > "memiting" dan
> > "meringkus" Wisudo, jawabnya hanya senyum dikulum
> > saja. Salah seorang
> > di antara Satpam itu bilang, "Si Wisudo itu pinter
> > main sandiwara,
> > wong dia menjatuhkan dirinya sendiri lalu
> > teriak-teriak seakan-akan
> > dianiaya, padahal kita mencoba menyuruhnya
> berdiri.
> > Tetapi tidak mau
> > dan meronta-ronta seperti anak kecil. Ya kita
> > boponglah."
> > 
> > Main sandiwara? Itulah bahasa Satpam. Barangkali
> > bahasa kerennya
> > adalah "happening art", sebuah seni teatrikal yang
> > biasa dimainkan
> > pendemo di jalan-jalan. Main sandiwara tentu saja
> > bermakna pura-pura,
> > bukan kejadian sesungguhnya. Kita tentu tidak akan
> > menemukan
> > pernyataan Satpam dengan puluhan saksi di
> > koran-kora

[mediacare] (OOT) 2 hari menuju ARISAN ANIMASI !

2007-03-27 Terurut Topik wahyu aditya
PENGUMUMAN!
ARISAN ANIMASI - SERI 1

   Kamis, 29 Maret 2007
   Jam : 6 sore - 9 malem WIB
   Tempat : Taman Ismail Marzuki - Gallery Cipta 3 - Jl. Cikini Raya 73 Jakarta 
Pusat (Sebelahnya Bioskop 21 ..di daerah IKJ)
   Untuk Umum + GRATIZZ!
Daftar Acara :

   18.00 - Screening Film (Koleksi Hello;Fest Motion Picture Arts Festival dan 
Digital Studio Collage)
   18.30 - Pembukaan & Perkenalan antar panitia dan penonton arisan (serta 
sambutan singkat dari Direktur Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata)
   19.00 - Student Project Presentation dari Hello;Motion School
   19.30 - Student Project Presentation dari Digital Studio College
   20.00 - Tips and Trick in Animation Production dari Wahyu Aditya (aktivis 
animasi)
   20.30 - Project Presentation dari Trans TV Promotion Department oleh Aria 
Amir (Motion Graphic Supervisor Trans TV)
Ingat jangan telat! Namanya juga arisan...acara suka berubah - rubah sesuai 
kondisi..jangan lupa bawa temen + bawa maeman dan minuman yak!!

info lebih lanjut hubungi 0817 706 753

ARISAN ANIMASI adalah...
Acara bulanan untuk ber ha ha hi hi, tuker pikiran, seminar singkat, sharing 
pengalaman, kongkow kongkow, eksibisi mini, presentasi nyantai, promosi asik 
hingga nonton bareng buat penggiat dan pencinta animasi Indonesia.

Acara ini persis arisan, gratis untuk umum tapi penontonnya harus bawa 
makanan/minuman minimal Rp 3.500 untuk saling tukar, panitia hanya menyediakan 
meja besar untuk tempat konsumsi. Pembicaranya diusahakan selalu yang oke dan 
menarik, dan uniknya pembicara dibayar dari sebagian dana sumbangan dari 
penonton (kayak kotak amal masjid gitu..). Pokoknya acara ini dari anda untuk 
anda juga!

http://arisananimasi.blogspot.com
http://menteridesainindonesia.blogspot.com

 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

[mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya memang sulit untuk bisa menahan diri untuk tidak
kasar pada seorang yang berlagak "cocky", congkak
seperti anda. 

Sekali lagi anda terkesan asal buka mulut tanpa tahu
benar apa yang anda katakan. Coba TUNJUKKAN pada saya
adanya LARANGAN pada UU Kewarganegaraan RI tahun 2006
untuk menyebut WNI keturunan Cina, WNI keturunan Arab
atau WNI keturunan India. Yang ada adalah larangan
PEMBEDAAN PERLAKUAN alias diskriminasi, bukan sebutan.

Lalu anda mengacaukan kode etik jurnalistik dengan
SENSOR (termasuk self-censorship) atas pemberitaan
dengan larangan menyinggung SARA segala. Padahal
larangan menyinggung SARA seperti itulah yang sering
menyebabkan gejolak sosial dahsyat ibarat kawah gunung
berapi yang lama tersumbat. 

Lalu Ius Soli. Loe NGERTI apa itu IUS SOLI?? Ius Soli
(Law of the Soil) adalah asas yang menganggap siapa
saja yang lahir di satu negara adalah warganegara
negara bersangkutan. Ayo coba tunjukkan dalam UU
Kewarganegaraan RI 2006 yang menyebut itu. Jangan asal
mangap. 

Lihat ini, saya kutip dari BAB 2, Pasal 4 (a sampai f)
yang diakui sebagai warganegara Indonesia:
- Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang
ayah WNI dan ibu WNI,
-Anak yang lahir dari perkawinan sah dari seorang ayah
Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing,
-Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara asing dan ibu WNI,
-Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak
memberi kewarganegaraan kepada anak tersebut,
-Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
seorang ibu WNI,
-Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari
seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu
dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau
belum kawin

Sato: INI SEMUA asas IUS SANGUINIS (Law of the
Blood)!!
Dan yang di bawah ini Ius Soli terbatas, sekali lagi
TERBATAS, karena tidak semua anak yang lahir di
Indonesia otomatis diakui sebagai warga negara
Indonesia seperti misalnya di Amerika Serikat. (Semua
anak yang lahir di AS adalah warganegara Amerika
Serikat). Dan ini dari bab yang sama, BAB 2, Pasal 4
(i,j,k)

-Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
yang pada waktu lahir tidak jelas status
kewarganegaraan ayah dan ibunya,
-Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara
Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak
diketahui,
-Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia
apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.

SATO: Ngerti sekarang? Jadi jangan terlampau berlagak
kalau cuman dengar kabar angin, tapi tak pernah
membaca sendiri UU itu. Asal mangap. Atau mencoba mau
MENIPU?

--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Soal kata-kata kasar onfatsoenlijk, Sato Sakaki
jagoannya, tapi Sato Sakaki tidak tahu bahwa tahun
lalu DPR RI mensahkan UU Kewarganegaraan yang
berdasarkan Ius Soli. Dus semua keturunan China, Arab,
India dll. yang lahir di Indonesia menjadi WNI asli. 
Sebutannya harus "sukubangsa Tionghoa, sukubangsa
Arab, sukubangsa India" dll.

"Kita" adalah kumpulan orang-orang yang fatsoenlijk,
entah sudah WN Belanda atau masih WNI. Sejak lahir
sampai usia 35 tahun saya di Indonesia termasuk
kategori kelas kambing dengan predikat "WNI 
keturunan China", maka saya gembira sekali menyambut
UU 
Kewarganegaraan RI yang baru, dan hendak menjaga
jangan sampai timbul istilah baru onfatsoenlijk
lainnya seperti "WNI keturunan Arab". Media
berpengaruh besar dan media wajib fatsoenlijk, maka
kode etik jurnalistik RI mesti melarang penggunaan
istilah "WNI 
keturunan Arab". Understood?


Re: [mediacare] Need Info Launching Album KD

2007-03-27 Terurut Topik Oky Hartanto
Wah, mbak Dian Gadis kayanya udah ketinggalan info nih.
  Blowfish sekarang ada di belakang Wisma Mulia Gatsu.
  Btw kalo mau liputan hubungin Emma Warner aja.
  Semoga membantu
   
  -oky

living on deadline <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Yang bener Blowfish itu di wisma mulia Gatsu apa Menara Danamon depan 
Ambasador?

Mohon infonya yang lebih jelas...


Rahmi Dian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  di blowfish (menara danamon depan 
ambassador), mbak. jam 7

Warm regards,

Dian GADIS
Jl. HR Rasuna Said Blok B
Kav. 32-33
Jakarta 12910
Tel. 525 3816 ext. 4169
Fax. 526 2131
Cell. 081310260581





-
  New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more 
at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes.
-
  The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider.  

 

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

Re: [mediacare] Need CP Ermy Kulit and Mus Mujiono

2007-03-27 Terurut Topik Rach Leed
eRMY kuLIT 081316993380, Kalo Mus Mujiono aku nggak punya :p 
Salam 
RA


- Original Message 
From: wukirsari murdiastuti <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:01:47 PM
Subject: [mediacare] Need CP Ermy Kulit and Mus Mujiono

Hai temans.. bagi yang tau no kontaknya Ermy Kulit dan Mus Mujiono, kasih tau 
aku ya. Aku perlu untuk program jazz radioku.
 
Esti


TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.



 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

Re: [mediacare] Quo Vadis AJI ?

2007-03-27 Terurut Topik radenayu asli
Sebagai orang luar, saya melihat tindakan AJI memang
tidak ada kearifan. Setiap kali nama AJI muncul, itu
selalu berarti demo, padahal jurnalis itu dianggap
intelektual.Koq gak pakai (adu) otak saja, mengapa
harus adu oto (demo), kuat-kuatan. Di manakah
intelektualitas jurnalis? Salam kebangsaan. RA



--- dimastakha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada rekans yang mendengar, ada  media kini ogah
> menerima wartawan
> (baru) anggota AJI? 
> Mohon konfirmasi dan semoga tidak benar.
> salam
> dimast
> 
> berikut dari http://www.insidekompas.blogspot.com :
> 
> Aji Mumpung AJI
> "O-Te"
> 
> KALA Soeharto berkuasa, wartawan wajib menjadi
> anggota Persatuan
> Wartawan Indonesia (PWI), satu-satunya organisasi
> profesi wartawan
> yang diakui pemerintah. Di luar itu, selain haram
> hukumnya, juga harus
> menghadapi kematian sejak dalam kandungan. Harmoko,
> menteri penerangan
> sejak 1983 yang mantan Ketua PWI, adalah penjaga
> gawang pers yang
> kelewat sadis, sehingga apa yang termuat di media
> massa adalah hasil
> dari saringannya.
> 
> Untuk itulah, salut kita serukan pada para pendiri
> Aliansi Jurnalis
> Independen (AJI) yang berani mendobrak benteng
> tirani rezim saat itu
> dengan mendirikan organisasi profesi wartawan di
> luar PWI. Tekanan
> demi tekanan dari penguasa pasti datang dengan
> sendirinya. Majalah
> bawah tanah "Independen", majalah yang dicari-cari
> saat itu khususnya
> pascabreidel Tempo, Editor dan Detik.
> 
> Salut diberikan pada pendirinya yang gagah berani.
> Dari Kompas,
> tercatat nama Satrio Arismunandar (RIO) dan Dhia
> Prakesa Yudha (DPY)
> sebagai pendirinya, plus beberapa simpatisan
> lainnya. Mereka berani
> menyatakan keluar dari Kompas, setelah mendapat
> kompensasi tentunya,
> atas perjuangannya itu. Pendeknya, salut diberikan
> kepada mereka,
> sekaligus kepada organisasi profesi wartawan yang
> mereka dirikan, AJI.
> 
> Tatkala Soeharto tumbang dan rezim datang silih
> berganti, nyatalah
> bahwa AJI memetik hasil dari perjuangannya itu. Ia
> menjadi organisasi
> wartawan yang tiada tandingnya. PWI tenggelam dengan
> sendirinya, meski
> tetap eksis di bawah kepemimpinan Tarman Azzam. AJI
> menjulang
> sendirian, menenggelamkan organisasi-organisasi
> profesi wartawan
> lainnya. AJI kini di bawah kepemimpinan (maaf
> tidak tahu), masih
> berkibar di atas langit dengan seruan-seruannya.
> 
> Bedanya, dulu seruan AJI menyejukkan dan memberi
> solusi, sekarang
> seruan AJI lebih mirip provokasi, beropini,
> memelintir fakta, tunduk
> pada kehendak seseorang, dan membuat seruan sepihak
> tanpa berupaya
> mengecek ulang, yang hakikinya kewajiban wartawan
> untuk melalukan
> cover both side. Bukankah organisasi ini
> beranggotakan
> wartawan-wartawan hebat yang seharusnya tahu "hukum"
> pers yang paling
> dasar itu.
> 
> Ambil contoh kecil saat AJI meng-condem bahwa satuan
> pengamanan
> (Satpam) Kompas "memiting", "meringkus", dan
> "membopong" Paulus
> Bambang Wisudo, wartawan Kompas yang dipecat dengan
> tidak hormat, yang
> tidak pernah menghubungi Satpam Kompas. AJI begitu
> percaya kepada
> ocehan mulut satu orang, langsung membuat pernyataan
> provokatif,
> menyulutkan Total War, yang justru sangat
> berkebalikan dengan semangat
> AJI selama ini yang mengusung "peace journalism".
> Dimana sekarang
> jurnalisme damai diletakkan saat Total War langsung
> dimuntahkan?
> 
> Saat ditanyakan kepada Satpam Kompas yang katanya
> "memiting" dan
> "meringkus" Wisudo, jawabnya hanya senyum dikulum
> saja. Salah seorang
> di antara Satpam itu bilang, "Si Wisudo itu pinter
> main sandiwara,
> wong dia menjatuhkan dirinya sendiri lalu
> teriak-teriak seakan-akan
> dianiaya, padahal kita mencoba menyuruhnya berdiri.
> Tetapi tidak mau
> dan meronta-ronta seperti anak kecil. Ya kita
> boponglah."
> 
> Main sandiwara? Itulah bahasa Satpam. Barangkali
> bahasa kerennya
> adalah "happening art", sebuah seni teatrikal yang
> biasa dimainkan
> pendemo di jalan-jalan. Main sandiwara tentu saja
> bermakna pura-pura,
> bukan kejadian sesungguhnya. Kita tentu tidak akan
> menemukan
> pernyataan Satpam dengan puluhan saksi di
> koran-koran, di blog, atau
> media lainnya (rekaman video kelak mungkin akan
> menjelaskan secara
> gamblang hal ini). Yang ada hanyalah pernyataan
> Wisudo sepihak. Dan,
> itulah yang dijadikan kesimpulan banyak orang,
> termasuk AJI, membawa
> kata kunci "penganiayaan" ini kemana-mana,
> menjualnya demi menarik
> simpatik massa, sekaligus mengibarkan bendera Total
> War.
> 
> Padahal, tidak ada asap kalau tidak ada api. Ambil
> contoh kecil lagi
> yang tidak pernah terungkap. Beberapa saat sebelum
> pemecatan
> berlangsung, Wisudo mengundang puluhan aktivis untuk
> mengadakan
> pertemuan di Gedung Kompas. Tidak ada bahasa, tidak
> ada cerita,
> apalagi sopan-santun kepada pengelola gedung untuk
> meminta izin, meski
> memang saat itu Wisudo masih tercatat sebagai
> karyawan Kompas.
> Bayangkan, dimana sopan-santun diletakkan oleh
> seorang terpelajar dan
> hero seperti 

Re: [mediacare] WNI keturunan arab

2007-03-27 Terurut Topik imcw
achmad syachmy quotes,

as> dan saya heran dengan masyarakat sekarang ini, kenapa gerakan
as> atau ormas yang berbasis islam selalu menjadi tersangka
as> dalam berbagai kasus peledakan bom atau pun kasus kerusuhan
as> lain padahal banyak gerakan teroris yang berbasis non islam
as> juga melakukan aksi yang lebih gila. kenapa itu tidak menjadi bahan 
pembicaraan publik?

aksi lebih gila tuh kayak apa sih pak?...lebih gila dari mengebom
sebuah cafe di bali dengan menewaskan ratusan orang?...lebih gila dari
menghancurkan gedung wtc yang menewaskan ribuan orang?...lebih gila
dari ngebom saudara sendiri di irak yang menewaskan ribuan orang?...
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] PR Coaching Workshop Media Internal

2007-03-27 Terurut Topik Chrysanthi Tarigan
 
   
   PR Coaching Workshop Media Internal
   
  Media Internal merupakan salah satu saluran komunikasi yang efektif bagi 
perusahaan,  terutama perusahaan besar dan memiliki cabang di beberapa tempat. 
Melalui media internal, pimpinan perusahaan dapat membangun komunikasi dua arah 
antara pimpinan dan karyawan. 
   
  Namun untuk menentukan jenis media internal yang cocok dengan kondisi 
perusahaan serta pengelolaan yang efektif memerlukan suatu pengetahuan dan 
keterampilan  tersendiri. 
   
  Setelah suskes meyelenggarakan workshop “Mengoptimalkan Kamera Digital”, 
Redwhite Communication kembali dengan:
   
   
  Workshop 
  “MENGELOLA MEDIA INTERNAL YANG EFEKTIF”
   
  dirancang untuk praktisi humas, sekretaris perusahaan, bagian pemasaran, 
personalia atau siapapun yang tertarik atau terlibat dalam pengelolaan media 
internal perusahaan.
   
   
   
  Kamis, 12 April 2007
  08.30 – 17.30
  Hotel Sahid Jakarta
  Jl. Jend. Sudiman No. 86, Jakarta
   
   
   
  Materi & Instruktur
   
  Pengenalan Jenis-Jenis Media Internal
  Perencanaan dan Pengelolaan Majalah Internal
  Hani Hasjim, Managing Director RedWhite Communication Solutions
   
  Berbagi Pengalaman Mengelola Majalah Internal
  Sutjiati Octavia, Internal Communication Group Head
   
  Teknis Dasar Penulisan Berita dan Penyuntingan untuk Majalah 
Internal/Newsletter
  Arif Zulkifli, Redaktur Pelaksana  Majalah Tempo
   
   
  Registrasi
  Biaya investasi perorang ditetapkan Rp 1.250.000,-
  Cash / Transfer : Bank Mandiri No Rek. 126.000.4.555.115
   
  Kontak
  Redwhite Communication Solutions T: 727 88 903, 727 88949, F: 727 86150
  Via (0852 1957 0090), Wahid (0856 2886531)
   
   
  Terima kasih kepada 
   
  Peserta
   
  PT Angkasa Pura II, PT Astra Internasional, Bappenas, 
  Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, 
  Departemen Perhubungan, IFC, Infid, Komisi Yudisial
  Perpustakaan Nasional RI, Sucofindo, PT Tambang Batubara Bukit Asam, PT 
Taspen, PT Tugu Pratama Indonesia
   
   
  Instruktur
  Arbain Rambey, Redaktur Foto Kompas
  Yul Adriansyah, Fotografer Miss Indonesia
   
  Yang telah ikut bepartisipasi dalam workshop “Mengoptimalkan Kamera Digital”

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Re: [mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-27 Terurut Topik imcw
Wido Q Supraha quotes,

WQS> Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi
WQS> seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk
WQS> melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena
WQS> dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan
WQS> investasi di Indonesia.

membaca pernyataan presiden pks ini saya koq ingin tersenyum simpul
ya?...mbok ya kalo dilarang masuk rumah orang jangan mencak mencak
begitu...saya juga akan melarang orang masuk rumah saya kalo saya
mendengar orang tersebut suka nyolong ayam...kita nggak bisa memaksa
masuk rumah orang kalau yang punya rumah tidak mengijinkan...suka
sukanya dia khan, lha wong dia punya rumah...
perasaan kanada termasuk negara orang kafir, jadi malah bersyukur khan
nggak dikasi masuk sana, nggak menambah dosa...;)
--
i made cock wirawan
http://dekock.wordpress.com

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: Jakobisasi- di KKG?

2007-03-27 Terurut Topik goenardjoadi
Justru Pak Jacob itu maunya sistem bekerja untuk perusahaan, bukan 
untuk dia, makanya dia ingin orang-orang mulai mendekatkan diri 
kepada sistem perusahaan, karena dia tidak langgeng, 

salam,
Goen

--- In mediacare@yahoogroups.com, radenayu asli <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Yang terjadi sebaliknya, cepat atau lambat akan
> terjadi de-Jakobisasi. Sudah mulai kelihatan sekarang
> dengan digesernya orang-orang yang dekat dengan Jakob
> Oetama seperti Elly yang dilempar ke Bandung, yang
> terkenal dekat dengan Jakob Oetama.
> 
> --- goenardjoadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > halo sahabat,
> > 
> > Kesulitan yang paling besar adalah menyadari
> > kesalahan diri sendiri, 
> > oleh karena itu kebanyakan Manajer SDM menjadi
> > sasaran.  Padahal, 
> > ada kemungkinan kita sendiri yang mengemban jabatan
> > SDM tersebut, 
> > dan harus menanggung keinginan ribuan orang yang
> > banyak macam.
> > 
> > Soal peraturan, tidak ada salahnya kita aktif
> > mencari tahu, Manajer 
> > SDM tidak akan cari penyakit dengan menyiarkan
> > gejolak, padahal 
> > beban kerja sudah menumpuk.
> > 
> > Kita pikir Karyawan Kompas itu sama seperti di
> > tempat kerja kita , 
> > berisi orang-orang yang oportunis, padahal, kalau
> > anda kerja di 
> > Kompas tahun pertama anda masih coba-coba, tahun
> > ketiga anda sudah 
> > pasrah, tahun ke-5 anda baru mengerti apa itu
> > Integritas, kejujuran 
> > diatas segalanya.
> > 
> > Makanya kalau masih ada model pembangkang dari
> > orang-orang lama, 
> > benar-benar disayangkan.  
> > 
> > Orang-orang Kompas itu pikirannya lurus-lurus, tidak
> > belok-belok.  
> > Wajar dimana-mana karyawan fresh membawa angin
> > segar, dinamis, 
> > pendidikan lebih, kecerdasan lebih, inovasi
> > datangnya dari karyawan 
> > baru.
> > 
> > salam damai,
> > Goenardjoadi Goenawan
> > 
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, angkara tumpas 
> >  wrote:
> > >
> > >  
> > >   Dalam kasus konflik P. Bambang Wisudo-manajemen
> > Kompas tidak 
> > bisa dilepaskan peran pihak PSDM Kompas dalam
> > pemecatan ini. Surat 
> > pemecatan tersebut dikonsep dan kemudian diserahkan
> > oleh H. Bambang 
> > Sukartiono selaku Manajer PSDM Kompas Media
> > Nusantara. 
> > >
> > >   Selaku pejabat, yang bersangkutan pasti sadar
> > benar cacatnya 
> > prosedur yang ia jalankan. Bahwa dalam proses
> > pemecatan harus ada 
> > dialog dengan karyawan ybs, proses mediasi hingga
> > beberapa teguran 
> > secara tertulis.
> > >
> > >   Namun selaku  pejabat PSDM H.Bambang SK memang
> > masih belum 
> > berpengalaman. Latarbelakangnya sebagai pemimpin
> > redaksi di bagian 
> > pemberitaan TV7 pun tidak begitu bagus. Ketika
> > proses peralihan 
> > kepemilikan TV7 dari KKG ke Trans TV, beliau
> > dianggap "tinggal 
> > glanggang colong playu," tidak mengurusi anak-anak
> > buahnya yang 
> > kebingungan.
> > >
> > >   Namun situasi ini bukan hanya terjadi di Kompas,
> > tetapi juga di 
> > semua anak perusahaan KKG. Posisi manajer PSDM atau
> > bagian 
> > kepegawaian dianggap strategis dan basah sehingga
> > sering 
> > diperebutkan.
> > >
> > >   Dosa-dosa yang biasanya dilakukan oleh bagian
> > PSDM adalah:
> > >   1. Tidak mensosialisasi peraturan-peraturan
> > perusahaan yang 
> > menguntungkan karyawan. 
> > >   Misalnya: hak cuti haid karyawan wanita tidak
> > pernah diberikan. 
> > Kalau pun ada yang  meminta dikesankan sebagai
> > karyawan yang manja.
> > >   2. Tidak memberi tahu adanya perubahan peraturan
> > perusahaan. 
> > >   Hal ini jelas dari adanya perbedaan persepsi
> > antara Wisudo 
> > dengan manajemen Kompas seoal adanya larangan
> > menyebarluaskan suatu 
> > pemberitahuan di lingkungan perusahaan.  Selama ini
> > undangan 
> > pertandingan futsal, perayaan kebaktian dapat
> > ditempel dengan bebas 
> > tanpa ijin dari pihak security.
> > >   3. Menekan karyawan atas permintaan pihak
> > pimpinan. 
> > >   Ini jelas dalam kasus Wisudo. Namun hal ini
> > kabarnya juga 
> > berlangsung di unit-unit atau anak perusahaan yang
> > lain. Posisi 
> > manajer atau pimpinan PSDM yang lemah karena balas
> > budi (Spt Bambang 
> > Sukartiono) atau mereka yang sudah terlalu lama di
> > posisi tersebut 
> > tidak menutup kemungkinan terjadinya KKN dan
> > konspirasi dalam 
> > menekan karyawan yang tidak disukai.  Hal ini
> > terlihat dengan 
> > banyaknya kasus di unit Percetakan, Majalah, Medior
> > dll.
> > >
> > >   Kalau kasus Wisudo ini dianggap sebagai momentum
> > untuk 
> > introspeksi seharusnya manajemen KKG mulai membenahi
> > sektor PSDM 
> > ini.  Pejabat yang sudah terlalu lama (lebih dari 3
> > tahun) di bagian 
> > tersebut diusahakan untuk dirotasi sehingga ada
> > penyegaran dan dapat 
> > menghindari praktik-praktik KKN tersebut.
> > >
> > >   Sementara  buat PSDM sosialisasi hak-hak
> > karyawan seharusnya 
> > menjadi prioritas sehingga kasus-kasus seperti di
> > atas akan dapat 
> > terhindarkan karena karyawan tahu koridor-koridor
> > hukum yang tidak 
> > boleh mere

[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (27/3)

2007-03-27 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Alat Pengering Ikan Didesak
Difungsikan
Selasa, 27 Maret 07 (20:35) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Dompu, Sumbawanews.com.-
Nelayan dusun Pali, Desa Soro Kecamatan Kempo berharap  Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Dompu segera memfungsikan alat pengering ikan dan membangun gedung
seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya.
"Alat itu sejak
...selengkapnya

 Dewan akan Panggil Kepala
RSUD
Selasa, 27 Maret 07 (20:34) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Komisi D DPRD Kabupaten Bima, besok (Rabu, 28/3), akan memanggil Kepala
RSUD Bima, dr Hj Tini Wijanari, untuk klarifikasi seputar limbah medik yang
tidak diolah sebagaimana mestinya
...selengkapnya

 Disperindag Pelatihan Pembuatan
Dodol
Selasa, 27 Maret 07 (20:34) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Sebanyak 20 pembuat dodol dari empat kecamatan mengikuti pelatihan
pembuatan dan pengemasan dodol. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bima di losmen Komodo.
Kepala 
...selengkapnya

 Empat Warga Parado
Diamankan
Selasa, 27 Maret 07 (20:34) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Sebanyak empat warga dan tiga unit gergaji rantai (chain saw) diamankan
oleh jajaran Muspika Parado, Selasa lalu. Selain itu, sebanyak 80 batang
kayu hutan olahan juga disita.
selengkapnya


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 PH Kumpulkan Barang
Bukti
Selasa, 27 Maret 07 (20:33) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Bima, Sumbawanews.com.-
Penasehat Hukum (PH) korban, M Lubis, SH, bertekad akan mengupayakan
tindakan hukum secara perdata dan pidana. Saat ini, data-data sebagai barang
bukti sedang dikumpulkan.
"Saya meminta tanggungjawab saudara
...selengkapnya
 Merasa Dikhianati,Mengadu ke
Dewan
Selasa, 27 Maret 07 (20:33) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Warga Desa Nggembe KR (33 tahun) merasa dikhianati oleh mantan Kepala SMPN
1 Bolo, Sd yang melaporkan dirinya ke Polsek Bolo atas tuduhan pencemaran
nama baik.
Padahal, 
...selengkapnya

 Pegawai Setwan belum Terima Upah
Lelah
Selasa, 27 Maret 07 (20:32) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Upah lelah bagi sekitar 80 pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten
Bima hingga tiga bulan terakhir ini belum dibayarkan. Diduga, anggaran untuk
itu telah direalisasikan, namun terhambat pada
...selengkapnya

 Pemkot Gagas Pendidikan D3
Kebidanan
Selasa, 27 Maret 07 (20:32) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima akan bekerja sama dengan Pondok Pesantren
(Ponpes) Al Ikhwan  untuk membuka jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3)
Kebidanan. Hal itu karena saat ini untuk
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Lurah Sepakati Tanam Bibit
Pohon
Selasa, 27 Maret 07 (20:31) - Di Posti

[mediacare] Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !

2007-03-27 Terurut Topik Hafsah Salim
Islam Ajaran Agama Yang Paling Korup Karena Menghalalkan Korupsi !

> In [EMAIL PROTECTED], "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sulitnya Menemukan Solusi
> Malah, beberapa mantan petinggi Depag sendiri telah dijerat dengan 
> tuduhan mengorupsi Dana Abadi Umat yang merupakan hasil sumbangan 
> jamaah haji Indonesia. Termasuk mantan Menteri Agama RI, Said Agil 
> Hussin Al Munawar.
> 


Korupsi bukanlah mencuri bahkan tidak sama dengan mencuri.
Islam hanya mengharamkan mencuri tidak ada ayat yang melarang Korupsi,
bahkan AlQuran tidak mengenal perbuatan Korupsi.  Masalah korupsi itu
halal dalam Islam, yang diharamkan bukanlah korupsi melainkan mencuri.

Kesalahan fatal pemahaman umat Islam adalah menyamakan korupsi sebagai
mencuri, akibatnya semua pejabat yang beriman seperti Menteri Agama
RI, Said Aqil yang diangkat jadi Menteri Agama karena tingginya
keimanan malah menjadi koruptor yang paling dahsyat, buas, tanpa
merasa salah berdasarkan agama yang dianutnya.  Sang menteri sama
sekali tidak salah, karena tidak seharusnya seseorang yang bermodal
keimanan agama diangkat jadi menteri.

Mencuri itu adalah mengambil hak orang lain, korupsi justru mengambil
hak yang dibawah kekuasaan diri sendiri.

Artinya, Islam tidak mengharamkan anda untuk menggunakan atau
mengambil apapun yang berada dibawah hak anda.

Islam adalah agama yang landasannya membina keimanan atau ahlak,
sebaliknya korupsi landasannya bukan ahlak melainkan seharusnya
membina management tapi justru merusaknya.

Dalam ahlak atau keimanan Islam hanya dikenal istilah "hak",
sebaliknya dalam management, ada dua yaitu "hak dan privilege".  Umat
Islam tidak diajarkan pemahaman privilege, apalagi membedakannya
dengan hak.  Akibatnya privilege ini dianggapnya sama seperti hak
sehingga terjadilah korupsi yang halal dalam Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Re: [mediacare] Undangan Diskusi dari Fraksi PDIP - Yacobus Mayong Padang

2007-03-27 Terurut Topik Diana Gultom

Ini uji publik apaan??
dikirim bahkan kurang dari sehari sebelum acara, dan difwd lewat email.
"publik" yang mana ya???


yang bingung,
--
Diana Gultom



On 3/27/07, umi lasminah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Kepada Yth
Rekan-Rekan NGO/Pro demokrasi
Di
Tempat

Merdeka!!

Mencermati dan mengamati pembahasan RUU Penanaman yang
saat ini akan dilakukan pengesahan pada tanggal 29
April 2007 kami sampaikan saat ini ada Penolakan
atas RUU Penanaman Modal yang meliputi lain:

1.Perolehan hak tanah yang dianggap melukai dan
merampas hak rakyat
2.Terhadap perlakuan yang sama antara penanam
modal asing dan penanam modal dalam negeri
3.Memanjakan para penanam modal melalui fasilitas
–fasilitas yang diberikan kepada investor
4.Terhadap pemberian ijin tenaga kerja asing untuk
keahlian tertentu
5. Terhadap tindakan nasionalisasi pada modal yang di
tanam.
6. Terhadap kejahatan koorporasi, Pemerintah dalam
posisi lemah untuk negosiasi ulang mengingat devinisi
kejahatan korporasi tidak jelas

Berkaitan dengan item (1) sampai (6) diatas, kami
anggota Pansus RUU Penanam Modal F-PDI Perjuangan
bermaksud mengadakan uji publik terhadap RUU tersebut
sebelum disahkan dalam paripurna pada tanggal 29 Maret
2007. Untuk itu kami mengharapkan sesediaan Bapak
untuk menjadi pembahas kekurangan dan kelebihan RUU
Penanaman Modal tersebut. Adapun menurut rencana acara akan kami adakan
pada:

Hari:
Rabu 28 Maret 2007

Waktu:
Jam 10.00 WIB

Tempat:
Press Room , Gedung Nusantara 3 DPR-RI

Pembicara :
DR. Revison Baswir, DR. Imam Sugema, Usep Setiawan,S.sos

Undangan:
Mass Media dan LSM

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian
dan kesediaanya kami ucapkan banyak terimakasih

Jakarta, 27 Maret 2007

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan

Yacobus Mayong Padang

Umi Lasminah
Email:[EMAIL PROTECTED] , [EMAIL 
PROTECTED],
phone.62-21-5756306 Fax.62-21-575 6305, Mobile:62-8158153085
Blog: http://wartafeminis.wordpress.com
Mail address: Komp.DPR Kelapa Dua 69 Kebon Jeruk Jakarta 11550 INDONESIA







--
Diana Gultom


[mediacare] Need CP Ermy Kulit and Mus Mujiono

2007-03-27 Terurut Topik wukirsari murdiastuti
Hai temans.. bagi yang tau no kontaknya Ermy Kulit dan Mus Mujiono, kasih tau 
aku ya. Aku perlu untuk program jazz radioku.
   
  Esti

 
-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[mediacare] Undangan Diskusi dari Fraksi PDIP - Yacobus Mayong Padang

2007-03-27 Terurut Topik umi lasminah
Kepada Yth
Rekan-Rekan NGO/Pro demokrasi
Di 
Tempat

Merdeka!!

Mencermati dan mengamati pembahasan RUU Penanaman yang
saat ini akan dilakukan pengesahan pada tanggal 29
April 2007 kami sampaikan saat ini ada Penolakan
atas RUU Penanaman Modal yang meliputi lain:

1.Perolehan hak tanah yang dianggap melukai dan 
merampas hak rakyat
2.Terhadap perlakuan yang sama antara penanam 
modal asing dan penanam modal dalam negeri
3.Memanjakan para penanam modal melalui fasilitas 
–fasilitas yang diberikan kepada investor
4.Terhadap pemberian ijin tenaga kerja asing untuk
keahlian tertentu
5. Terhadap tindakan nasionalisasi pada modal yang di
tanam.
6. Terhadap kejahatan koorporasi, Pemerintah dalam
posisi lemah untuk negosiasi ulang mengingat devinisi
kejahatan korporasi tidak jelas

Berkaitan dengan item (1) sampai (6) diatas, kami
anggota Pansus RUU Penanam Modal F-PDI Perjuangan
bermaksud mengadakan uji publik terhadap RUU tersebut
sebelum disahkan dalam paripurna pada tanggal 29 Maret
2007. Untuk itu kami mengharapkan sesediaan Bapak
untuk menjadi pembahas kekurangan dan kelebihan RUU
Penanaman Modal tersebut. Adapun menurut rencana  acara akan kami adakan pada:

Hari: 
Rabu 28 Maret 2007

Waktu: 
Jam 10.00 WIB

Tempat: 
Press Room , Gedung Nusantara 3 DPR-RI

Pembicara : 
DR. Revison Baswir, DR. Imam Sugema, Usep Setiawan,S.sos

Undangan: 
Mass Media dan LSM

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian
dan kesediaanya kami ucapkan banyak terimakasih

Jakarta, 27 Maret 2007

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan


Yacobus Mayong Padang


Umi Lasminah
Email:[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], phone.62-21-5756306 Fax.62-21-575 
6305, Mobile:62-8158153085
Blog: http://wartafeminis.wordpress.com
Mail address: Komp.DPR Kelapa Dua 69 Kebon Jeruk Jakarta 11550 INDONESIA
 


Re: [mediacare] Need Info Launching Album KD

2007-03-27 Terurut Topik living on deadline
Yang bener Blowfish itu di wisma mulia Gatsu apa Menara Danamon depan Ambasador?

Mohon infonya yang lebih jelas...


Rahmi Dian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  di 
blowfish (menara danamon depan ambassador), mbak. jam 7
 
 Warm regards,
 
 Dian GADIS
 Jl. HR Rasuna Said Blok B
 Kav. 32-33
 Jakarta 12910
 Tel. 525 3816 ext. 4169
 Fax. 526 2131
 Cell. 081310260581
 
 
 
   


-
 New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more 
at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes.

-
 The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider.

Re: Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Deddy Mansyur
Kalau saya,

Urang awak yang belon pernah ke Padang.
Kedua orang tua saya (abak saya sudah wafat) berasal dari Sumbar (Padang) 
and hijrah ke DKI (not PKI) tahun 1955 and semua anak-anak orang tua saya 
produk Betawi asli.

Me?
Pernah sekolah di Madrasah di Cipete Selatan selama 6 tahun.
Kagak ngerti sama kelakuan FPI, bawaannya ngaco terus.
Sekolah Kristen dibakar, Arab-Arab di tanah Arab yang memperkosa TKW, 
Kedubes Arab di DKI kagak pernah di demo.

Call me Urang Awak yang belon pernah ke Padang.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com

- Original Message - 
From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 2:52 AM
Subject: Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan 
Islam radikal di Indonesia


> Soal kata-kata kasar onfatsoenlijk, Sato Sakaki jagoannya, tapi Sato
> Sakaki tidak tahu bahwa tahun lalu DPR RI mensahkan UU
> Kewarganegaraan yang berdasarkan Ius Soli. Dus semua keturunan
> China, Arab, India dll. yang lahir di Indonesia menjadi WNI asli.
> Sebutannya harus "sukubangsa Tionghoa, sukubangsa Arab, sukubangsa
> India" dll.
>
> "Kita" adalah kumpulan orang-orang yang fatsoenlijk, entah sudah WN
> Belanda atau masih WNI. Sejak lahir sampai usia 35 tahun saya di
> Indonesia termasuk kategori kelas kambing dengan predikat "WNI
> keturunan China", maka saya gembira sekali menyambut UU
> Kewarganegaraan RI yang baru, dan hendak menjaga jangan sampai
> timbul istilah baru onfatsoenlijk lainnya seperti "WNI keturunan
> Arab". Media berpengaruh besar dan media wajib fatsoenlijk, maka
> kode etik jurnalistik RI mesti melarang penggunaan istilah "WNI
> keturunan Arab". Understood?
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh orang ini dengan
>> "kita"? Padahal dia dengan lantang mengatakan bukan
>> WNI dan mengangkat hidung berteriak bangga sebagai
>> warganegara Belanda (walau sipit), bukan inlanders
>> kasta rendah yang perlu diajari banyak.
>>
>> Dan tulisan di bawah katanya rasistis. Dan dia
>> menyebut kode etik jurnalistik yang terang sekali
>> sebenarnya dia tidak tahu apa itu. Hanya mangap saja.
>>
>> Meneer, tulisan di bawah bukanlah berita yang harus
>> tunduk pada kode etik jurnalistik. Itu OPINI. Dan
>> dalam tulisan opini, seseorang termasuk jurnalispun
>> boleh saja memuntahkan unek-uneknya, baik itu bernada
>> rasis, chauvinis atau apapun. Yang tak layak dilakukan
>> jurnalis adalah mem-"bumbu"-i berita dengan OPINI itu.
>> Kalau berita ya berita, berimbang, cover both sides,
>> reliable, seperti adanya, bebas dari caci-maki
>> keberpihakan si wartawan yang bikin berita, tidak
>> menjadikannya propaganda. Kalau opini tempatkan di
>> kolom editorial atau op-editorial atau kolom opini
>> atau feature.
>>
>> Mudah-mudahan menambah wawasan.
>>
>> --- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka
>> asal usulnya tidak boleh kita permasalahkan lagi.
>> Apakah WNI itu keturunan China atau Arab atau Belanda,
>> bila telah menjadi WNI maka hak dan kewajibannya sama
>> persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka
>> membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom
>> Bali", bukan ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab
>> membom Bali", betapa pun marahnya kita kepada mereka.
>>
>> Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus
>> tidak layak dimuat di media massa Indonesia. Kecuali
>> bila media massa Indonesia tidak paham kode etik
>> jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua
>> demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.
>>
>> Salam hangat,
>> Danny Lim
>> Nederland (negara sangat anti rasisme)
>>
>>
>> --- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo
>> 
>> wrote:
>> >
>> > WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia
>> >
>> > oleh He-Man
>> >
>> >
>> > Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan
>> nama Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin
>> Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat
>> aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia
>> Tenggara.
>> >
>> >Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa
>>  Ini" yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari
>> Rabu  9 Oktober 2002 ==>>
>> >   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
>> >
>> >   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan
>> kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme Islam yang
>> dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia ,
>> dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib,
>> Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq
>> Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar
>> Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia
>> dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu kita
>> juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI
>> keturunan Arab
>> yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia.
>> Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI
>> keturunan Arab yang bermukim di Bogor.
>> >
>> >Begitu pula tokoh-t

Re: [mediacare] Leprak, Desa Miskin yang Tergeletak

2007-03-27 Terurut Topik Deddy Mansyur
Dear Iman,

I really enjoyed reading your article, "Irwanto: Wheelchair-bound activist 
battles drugs, HIV/AIDS "

  I realize that our bangsa NKRI is really in trouble not physically but 
mentally.

  How can we fix it?

  This probably will take 100 years to see our Ibu Pertiwi happy again, 
Insya Allah.

  Salam,
  sensei deddy mansyur
  university of houston
  www.uh.edu/shotokan
  www.houstonshotokan.com




- Original Message - 
From: "id nugroho" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 

Sent: Tuesday, March 27, 2007 2:48 AM
Subject: [mediacare] Leprak, Desa Miskin yang Tergeletak


> Mayoritas rumah di Desa Laprak terbuat dari anyaman
> bambu (gedek) dan beralas tanah basah. Kecuali
> listrik, tidak ada fasilitas umum yang dirasakan
> penduduk ini. Fasilitas telepon yang akan dipasang di
> desa ini pun terkendala oleh jarak. "Sempat akan
> dipasang fasilitas telepon, tapi karena jaraknya jauh,
> khawatir kabel teleponnya dicuri orang," ungkap
> Fatkhur, Wakil Kepala Desa...
>
> *penggalan artikel berjudul "Leprak, Desa Miskin yang
> Tergeletak,..". Artikel dan foto bisa dinikmati di
> www.idnugroho.blogspot.com
>
> salam
> iman
> www.idnugroho.blogspot.com
>
>
>
>
> 
> Don't pick lemons.
> See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
> http://autos.yahoo.com/new_cars.html
>
>
> Web:
> http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
>
> Klik:
>
> http://mediacare.blogspot.com
>
> atau
>
> www.mediacare.biz
>
> 
> Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> 




Re: Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik arif fuadi
Mas Sato, saya sependapat dengan Dany Lim yang menyebutkan sangat tidak pantas 
tulisan yang dibuat He Man. Terlepas dari itu sebuah artikel atau berita, isi 
yang terkandung sangat tendensius dan rasistis. Kita tahu, bahwa teror tidak 
hanya terjadi di Indonesia. Di belahan dunia manapun ada yang namanya teror. 
Begitu juga pihak yang disebut-sebut sebagai pelaku pun bukan hanya dari 
kalangan Islam (jika benar). Tapi kelompok dari agama lain pun ada.
  Saya lebih setuju bahwa kekerasan atau teror yang terjadi dipandang dari 
sudut sosial masyarakat, ketidak adilan (yang terjadi di sebuah negara atau 
internasional). Mas Sato dan He Man mestinya melihat bagaimana selama ini dunia 
telah terhegemoni oleh barat (Eropa dan Amerika) dan sikap standar ganda mereka 
dalam menyikapi sebuah persoalan. Kasus di Palestina, di Afghanistan, Irak, dan 
nuklirnya Iran. Tentu Anda-Anda melihat jelas bagaimana dagelan yang 
ditunjukkan oleh kedua negara itu. Irak dihajar bom dan ratusan ribu nyawa 
melayang sia-sia, padahal alasan untuk melakukan penyerangan terbukti bohong. 
Iran yang memiliki kepentingan dengan nuklir untuk kepentingan teknologi juga 
di veto. Jadi biangnya sebetulnya siapppaaa.? 
  
Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh orang ini dengan
"kita"? Padahal dia dengan lantang mengatakan bukan
WNI dan mengangkat hidung berteriak bangga sebagai
warganegara Belanda (walau sipit), bukan inlanders
kasta rendah yang perlu diajari banyak. 

Dan tulisan di bawah katanya rasistis. Dan dia
menyebut kode etik jurnalistik yang terang sekali
sebenarnya dia tidak tahu apa itu. Hanya mangap saja. 

Meneer, tulisan di bawah bukanlah berita yang harus
tunduk pada kode etik jurnalistik. Itu OPINI. Dan
dalam tulisan opini, seseorang termasuk jurnalispun
boleh saja memuntahkan unek-uneknya, baik itu bernada
rasis, chauvinis atau apapun. Yang tak layak dilakukan
jurnalis adalah mem-"bumbu"-i berita dengan OPINI itu.
Kalau berita ya berita, berimbang, cover both sides,
reliable, seperti adanya, bebas dari caci-maki
keberpihakan si wartawan yang bikin berita, tidak
menjadikannya propaganda. Kalau opini tempatkan di
kolom editorial atau op-editorial atau kolom opini
atau feature. 

Mudah-mudahan menambah wawasan. 

--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka
asal usulnya tidak boleh kita permasalahkan lagi.
Apakah WNI itu keturunan China atau Arab atau Belanda,
bila telah menjadi WNI maka hak dan kewajibannya sama
persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom
Bali", bukan ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab
membom Bali", betapa pun marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus
tidak layak dimuat di media massa Indonesia. Kecuali
bila media massa Indonesia tidak paham kode etik
jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo
<[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan
nama Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin
Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat
aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia
Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa
Ini" yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari
Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan
kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme Islam yang
dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia ,
dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq
Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar
Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia
dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu kita
juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) WNI
keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia.
Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI
keturunan Arab yang bermukim di Bogor. 
> 
> Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua
gerakan-gerakan Islam radikal di Indonesia pun
mayoritasnya dipimpin oleh keturunan Arab atau orang
Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden
PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh
lainnya seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur
Rofiq Ghufran,Yazid Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist
dll yang sebagiannya masuk dalam daftar hitam karena
dicurigai terlibat dalam aksi-aksi terorisme. 
> 
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia,
komunitas warga Arab sejak lama memang menganut sikap
eksklusivme yang berlebihan , mereka menganggap ras
mereka lebih unggul dari orang melayu .Pernikahan
antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dika

Re: [mediacare] Memilih Advertising Agency

2007-03-27 Terurut Topik aranda yuliaratna
waduh..kira-kira apa ya...?
sbenernya aku ga gitu tau banyak...dan mungkin masih banyak yg lebih 
experttapi mungkin ini bisa jadi wacana memilih agency buat widya. 
Kalo saya sih mungkin akan memilih berdasarkan:
-nama baik agency tsb  (bisa tanya ke mantan klien nya..hehe)
-kalo agency baru kita liat siapa yg ngerjainnya
-ada kalanya pendatang baru juga bikin kejutan lewat sesuatu yg baru
-contoh-contoh brand yg pernah ditangangin
-sistem kerja dan idea & creative developing-nya
-dll, (banyak sih sbenernya faktor lainnya...tapi juga bergantung satu dengan
lain halnya...maklum sy bkn orang iklan)

semoga berguna...dan mungkin masih banyak input dari temen-temen...


salam, 


NAP 


widya ismadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Minta Tolong….
  Mau sedikit nih Tanya-tanya nih buat bahan presentasi internal
   

   Value apa saja yang dibutuhkan oleh client dalam memilih adevertising 
agency?  
   Expectation client terhadap sebuah advertising agency?
   
  Thanks before


Widya Ismadi (ITA)
  0811 257 417
  

Account Executive  Client Service Dept
One|Comm brand activator 
Jln. Gandaria VIII / 2, Jakarta, Indonesia 12130
  Phone (021) 72800025, 72796149 Ext 117
  Fax (021) 72796046
   
   

-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.
 
   

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Re: Cacat Bawaan Sekularisme

2007-03-27 Terurut Topik BDG KUSUMO
Uraian menarik yg harus dikomentari. Saya baru membacanya, sekilas tergelitik 
oleh
kesimpulan di alinea akhir "Pemisahan agama dari urusan kehidupan hanya akan
membawa kerugian bagi umat manusia".

Menurut persepsi saya sekularisme tidak pernah memisahkan agama dari
kehidupan, tetapi dari pengurusan hal-hal umum, yaitu dari urusan kemasyarakatan
yang berkaitan dengan kehidupan kenegaraan. Didalam kehidupan pribadinya,
siapapun dapat sebebas-bebasnya menjalankan agamanya, sebatas tidak berbenturan
dengan sistem hukum dan moral yang berlaku, tertulis maupun tak tertulis, 
dinegeri
yang bersangkutan.

Kebebasan menjalankan ajaran agama itu bahkan di negeri2 yang sekuler jauh lebih
bebas daripada yang tidak sekuler, dalam artian diperbolehkannya menjalankan
agama dan kepercayaan apa saja. Memang juga bebas menganut agnotisisme atau
bahkan atheisme. Namun ini berkaitan dengan persepsi kebebasan itu, tidak ada
hubungan dengan pemikiran agamis.

Ko-relasi antara sekularisme, kapitalisme dan demokrasi juga perlu posisikan
lebih tepat. Dan lain sebagainya .

Salam, Bismo DG

  - Original Message -
  From: Sunny
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Tuesday, March 27, 2007 2:24 AM
  Subject: [nasional-list] Cacat Bawaan Sekularisme



  http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/27/0902.htm

  Cacat Bawaan Sekularisme
  Oleh Dr. ROHMAT MULYANA
  SEMANGAT sekularisme sebenarnya telah ada sejak manusia berkelompok 
membangun komunitas kekuasaan. Setidaknya, pada zaman raja-raja berselimut 
kemakmuran yang kemudian melupakan arti penting sistem keyakinan religi bagi 
pengaturan kekuasaan, semangat sekularisme sudah bersemai pada para pemegang 
singgasana. Atau mungkin berlaku sebaliknya, ketika sang raja diangkat atas 
nama agama, rakyatnya malah menuntut penghilangan simbol-simbol agama dari 
kekuasaan dan pengaturan kehidupan.

  Secara historis napas sekularisme memang mulai tampak setelah kesuksesan 
Renaisance pada abad ke-16 (1500-1599). Pada abad ini ilmu pengetahuan di 
belahan bumi Barat, khususnya Eropa, berkembang pesat seiring dengan menguatnya 
rasionalisme yang diintroduksi para filusuf sekuler. Namun saat itu, istilah 
sekularisme atau sekularisasi belum begitu dikenal ketimbang nama besar 
founding fathers yang memiliki semangat heroik menentang otoritas dan 
dogmatisme gereja.

  Sekira 200 tahun kemudian, George Holyoake (1817-1906), seorang sarjana 
Inggris, memperkenalkan istilah sekularisme untuk mewakili penolakannya 
terhadap pencampuradukan agama dengan urusan ekonomi dan urusan duniawi 
lainnya. Dalam bukunya yang berjudul English Secularism, Holyoake mengajarkan 
tiga prinsip esensial sekularisme, yaitu peningkatan kehidupan adalah tujuan 
yang bersifat material, sains adalah sesuatu yang disediakan Tuhan milik 
manusia, dan kebajikan saat ini adalah sesuatu yang paling baik. Setelah banyak 
menyampaikan ceramah tentang ide-ide sekularisme yang berbasis ateisme, ia 
akhirnya ditangkap dan dipenjara karena berseberangan dengan paham gereja 
(American Atheists, 2006).

  Meski tidak setragis penderitaan Galilei Galileo (1564-1642) yang dihukum 
gantung karena memperkenalkan teori heleosentris, gagasan tentang sekulerisme 
yang ditawarkan oleh Holyoake ternyata cukup jitu. Sekularisme sebagai lambang 
kejayaan kaum intelektual modern Barat, menjadi lonceng kematian bagi status 
quo agama yang sempat berkuasa penuh pada abad pertengahan. Kini sekularisme 
telah menjadi sebuah kekuatan ideologi yang berdiaspora dalam ruang dan waktu 
sampai akhirnya melekat pada sistem pengelolaan negara, pembentukan paradigma 
ilmu pengetahuan, tradisi pemanfaatan teknologi, dan model perilaku individual.

  Sekularisme yang oleh Syaikh Ahmad Ad-Daur (Nizhamul Islam, 1953) disebut 
fashluddin 'anil hayah atau paham pemisahan agama dari kehidupan acapkali 
mendapat kritik tajam dari kaum agamawan. Namun ironisnya, paham ini sekarang 
telah mampu dibuktikan oleh sejumlah negara kampium sekuler seperti Amerika 
Serikat, Prancis, Australia, dll. yang mayoritas rakyatnya hidup sehat, makmur, 
dan demokratis. Bahkan kemakmuran yang dicapai melebihi kemakmuran 
negara-negara yang setengah hati memberlakukan sekularisme atau menolak tegas 
paham ini.

  Sampai di sini, mungkin kita tak cukup alasan untuk mengkritik sekularisme 
dari sisi pandang yang negatif. Namun sesungguhnya apa yang terjadi dalam 
sebuah sistem negara yang dibangun di atas fondasi sekularisme telah melahirkan 
varian persoalan yang tidak sederhana.

  Ketika suatu negara ber-istiqomah dalam sekularisme yang pada gilirannya 
membuka ruang selebar-lebarnya bagi kebebasan individu untuk berpikir dan 
berkreasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Lompatan 
ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian menyediakan fasilitas hidup yang lebih 
baik sehingga masyarakatnya tidak reaktif karena dunia surgawi terpenuhi. Namun 
pada saat yang sama ketika kebebasan beragama dititipkan pada setiap pribadi, 
etos beragama acapka

[mediacare] Fwd: [kunci-l] Urgency Media Literacy di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik tantri diah

-- Forwarded message --
From: dhanny tantri <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 27, 2007 4:58 PM
Subject: Fwd: [kunci-l] Urgency Media Literacy di Indonesia
To: tantri diah <[EMAIL PROTECTED]>



-- Forwarded message --
From: Ruth Silalahi <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 24, 2007 10:22 PM
Subject: [kunci-l] Urgency Media Literacy di Indonesia
To: [EMAIL PROTECTED]

 Salam kenal. Saya Rut. Mahasiswa Komunikasi UI angkatan 2004. Saya ingin
membuat sebuah karya tulis dengan topik pendidikan melek media (media
literacy). Dari sekian banyak media, saya fokus ke televisi. Saya ingin
menanyakan pendapat rekan-rekan sekalian tentang beberapa hal:
1. Bagaimana kondisi pendidikan melek media di Indonesia?
2. Apakah pendidikan melek media ini merupakan sesuatu yang mendesak atau
tidak?
3. Langkah-langkah apa saja yang dapat kita lakukan untuk menciptakan
masyarakat yang melek media?
3. Apa pendapat anda bila pendidikan melek media dimasukkan ke dalam
kurikulum pendidikan sekolah dasar di Indonesia? Apakah hal ini mungkin
untuk dilakukan? Kira-kira apa SWOTnya?
Terimakasih atas perhatian dan jawaban dari rekan-rekan.

--
Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast
with theYahoo! Search weather shortcut.




--
Diah Tantri Dwiandani
Knowledge Sharing Officer
SatuDunia Project-Hivos
Jl. Brawijaya Raya No.12A
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Indonesia
Tlp. +62-21 7244432
Fax. +62-21 7230774
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
www.hivos.nl

Hivos as a development institution is committed to good governance which
includes consistent promotion of high standards of financial accountability
and explicit   prevention of   corruption.

In support of the overall credibility of our organization and its
principles, Hivos staff members  are not permitted to receive any
direct or indirect benefits such as gratitude payment/appreciation
gifts/commission from its partner organizations; vendors, business
associates and/or other parties.

Any third parties involved in circumventing these strict guidelines of good
governance will face immediate suspension from all transaction with Hivos.
The above mentioned are inclusive but not exhaustive


[mediacare] Program KITAB GURU Tema Kebangsaan, 5 dan 19 April 2007

2007-03-27 Terurut Topik dwipekan petaindonesia
Yth. Anggota milis ,

Berikut kami sampaikan Agenda Program KITAB GURU untuk bulan April 
2007. Informasi umum dan lengkap tentang program KITAB GURU (termasuk 
mekanisme kesertaan guru/sekolah) termuat pada bagian TOR Umum. 
Sedangkan khusus cakupan tujuan spesifik, subyek, jadwal serta rute 
anjangsana, termuat pada bagian TOR Bulan April.

Peserta tepat untuk Program KITAB GURU Bulan April ini adalah Kepala 
Sekolah, Wakil Kepala sekolah, Bagian Kurikulum Sekolah, Guru bidang 
studi PPKN/Sejarah/ atau guru personal yang diidentifikasi tepat oleh 
sekolah. Ketepatan peserta ini perlu diperhatikan oleh pihak sekolah, 
berkenaan dengan proses diskusi antarpeserta sekaligus peluang program 
lanjutan yang bisa diakses oleh pihak guru bersangkutan atau oleh 
sekolah. 

Panitia mengatur bahwa 10 orang dari 40 peserta maksimal diperuntukkan 
bagi peserta dari luar wilayah Jadebotabek. Hingga saat ini telah 
terdaftar 8 orang peserta untuk Program KITAB GURU Bulan April 2007 ini.

Demikian informasi ini. Terima kasih dan salam,
ARDI SIREGAR
Program Officer Program KITAB GURU
 = = = 

TOR APRIL 2007 PROGRAM KITAB GURU
(Kelas InspiraTif dan Anjangsana Belajar GURU)
Kamis, 5 April 2007 dan Kamis 19 April 2007
Kelompok KITAB GURU: Kelembagaan Bervisi Penguatan Masyarakat Terbuka 
dan Salingpengertian
TEMA: Pendidikan Kebangsaan dan Masyarakat Terbuka, Pola Apa Yang Bisa 
Dibagi?

TUJUAN UMUM:
1. Pengenalan sekaligus melakukan anjangsana langsung ke sumber-sumber 
belajar (yang diidentifikasi sebagai representasi `tematik kajian yang 
aktual dan penting') untuk melangsungkan proses dialogis. 
2. Sebagai sarana terbangunnya kelompok guru yang memiliki kesamaan 
minat dalam pengembangan dan pendalaman kajian tematik berdasarkan 
bidang studi yang diampu masing-masing. 
3. Teridentifikasinya peluang-peluang pengembangan diri yang tersedia 
dan dapat diakses oleh profesi guru sebagai program pengembangan diri 
(fellowship, studi banding, beasiswa penelitian, dll.) pada institusi-
institusi yang dikunjungi.

TUJUAN KHUSUS:
1. Untuk mengetahui visi dan misi utama serta perubahan penting yang 
terjadi pada masing-masing kelembagaan (jika ada), dari awal hingga 
saat ini.
2. Mengetahui muatan "Pendidikan Kebangsaan dan Masyarakat Terbuka" 
yang melekat pada kelembagaan, yang setidaknya dapat dijadikan 
pembanding atau bahkan sebagai bahan rujukan bagi aplikasi muatan 
tematik dalam kurikulum operasional di sekolah.
3. Kemungkinan kerjasama program lanjutan antara subyek anjangsana 
dengan institusi pendidikan masing-masing (sekolah peserta program 
KITAB GURU) atau dengan program KITAB GURU.

TUJUAN SPESIFIK:
1. The Japan Foundation
--> Sejak pertama kali kehadiran institusi di Indonesia, apa perubahan 
dan perkembangan mendasar yang ada di The Japan Foundation dalam hal: 
visi, tujuan dan fokus program ? Bagaimana pendekatan pendidikan 
digunakan sebagai bagian dari misi menumbuhkan salingpengertian dan 
kerjasama masyarakat antar dua negara?

2. The Ford Foundation
--> Sejak pertama kali kehadiran institusi di Indonesia, apa perubahan 
dan perkembangan mendasar yang ada di The Ford Foundation dalam hal: 
visi, tujuan dan fokus program ? Bagaimana pendekatan pendidikan 
digunakan sebagai bagian dari misi menumbuhkan salingpengertian dan 
kerjasama masyarakat antar dua negara? Bagaimana kontribusi 
program "Ikapi Adikarya" untuk kemajuan pendidikan Indonesia?

3. The Habibie Center 
--> Apa dan bagaimana misi The Habibie Center bisa lebih mudah dipahami 
oleh pihak sekolah, guru dan siswa? Apa muatan "Pendidikan Kebangsaan" 
yang telah berjalan di program lembaga The Habibie Center? 

4. The Wahid Institute
--> Apa dan bagaimana misi The Wahid Institute bisa lebih mudah 
dipahami oleh pihak sekolah, guru dan siswa? Apa muatan "Pendidikan 
Kebangsaan" yang telah berjalan di program lembaga The Wahid Institute?

5. Yayasan Bung Karno
--> Apa dan bagaimana misi Yayasan Bung Karno bisa lebih mudah dipahami 
oleh pihak sekolah, guru dan siswa? Apa muatan "Pendidikan Kebangsaan" 
yang telah berjalan di program lembaga Yayasan Bung Karno?

6. Program "3 Jam Mendengarkan Suara Remaja"
--> Setiap guru peserta melakukan wawancara terhadap sedikitnya 5 
remaja (usia siswa SMP – SMA) untuk menghimpun perspektif generasi baru 
Indonesia mengenai: nasionalisme, kerjasama, salingpengertian, 
demokrasi, serta pendidikan.

CATATAN: Eksplorasi mengenai tujuan spesifik yang perlu diketahui dari 
masing-masing subyek anjangsana, juga akan sangat beragam dari masing-
masing guru peserta program. 
 - 

JADWAL DAN RUTE ANJANGSANA "KITAB GURU" Bulan April

Kamis, 5 April 2007 
07.30 – 08.00 Registrasi
08.00 – 09.00 Perjalanan ke Ford Foundation 
09.00 – 10.30 Acara di Ford Foundation
10.30 – 11.00 Perjalanan ke Japan Foundation 
11.00 – 12.30 Acara di Japan Foundation 
12.30 – 13.15 Perjalanan ke The Habibie Center 
13.15 – 13.45 (Shalat + Makan Siang) 
13.45 – 15.30 Acara di T

[mediacare] Masalah sejarah harus jadi agenda tetap bangsa (1)

2007-03-27 Terurut Topik IBRAHIM ISA Alias BRAMIJN
Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 27 Maret 2007

--

MASALAH SEJARAH HARUS JADI - AGENDA TETAP BANGSA (1)
KLARIFIKASI SEJARAH  BONNIE TRIYANA


Semakin hari semakin dirasakan perlunya,  mendesaknya, masalah sejarah
bangsa kita dijadikan AGENDA TETAP BANGSA!  Suatu Agenda Tetap Bangsa
yang harus dicengkam dan ditangani dengan seksama, sungguh-sungguh dan
jujur, oleh para pakar sejarah dan seluruh masyarakat. Kita tahu bahwa
sejarah suatu bangsa itu menyangkut masalah identitas dan karakter
bangsa itu sendiri.

Mengapa dikatakan bahwa masalah sejarah harus menjadi agenda tetap
bangsa? Ikutilah argumentasi sbb ini: Tidaklah sesuai dengan karakter
bangsa kita, bila lebih sejuta warganegara sendiri yang tidak
bersalah,  pada tahun-tahun 1965-66-67 telah dibantai penguasa secara
ekstra-judisial. Lalu para korban  tsb dan keluarganya hingga saat ini
masih terus didiskriminasi, dimarginalisi dan masih tetap dianggap
oleh penguasa sebagai 'orang bermasalah'.  Coreng  yang merusak nama
bangsa ini, begitu saja  dimasukkan dalam peti és. Dilupakan begitu
saja.  Seakan-akan bangsa ini sudah 'hilang memori', hilang ingatan
samasekali. Bertanya kita, bolehkan  dibiarkan terus  penguasa secara
sewenang-wenang menulis kebohongan sekitar masalah tsb?

Itulah nyatanya sikap penguasa, lembaga pengadilannya, kaum elite
politiknya dan cendekiawannya terhadap masalah Pembantaian Masal
Sekitar Peristiwa 1965.

Suatu kenyatan pahit ialah,  bahwa,  walaupun sudah 9 tahun gerakan
Reformasi dan Demokratisasi menjatuhkan Presiden Suharto; hampir
sepuluh tahun Orba formal  lenyap dari dunia politik, dan sementara
hak-hak demokrasi telah diberlakukan di negeri kita, -  namun
kekuatan Orba yang masih ada di mana-mana, masih punya pengaruh dan
kuasa.

Maka akibatnya bisa dilihat dan dirasakan. Antara lain, fakta-fakta
sejarah yang direkayasa, diplintir dan dipalsukan oleh Orba. Dan itu
akan tetap jadi soal. Bahkan mengenai kurikulum 2004 yang menjadi
keputusan pemerintah Megawati, dimentahkan kembali, dibatalkan.
Dengan keputusan  Kejaksaan Agung, kembalilah dunia pendidikan ke
kurikulum versi Orba. 'Kebenaran' sejarah versi Orbalah  yang berlaku.

** *
Sahabatku Bonnie Tryana,  adalah salah seorang sejarawan generasi baru
yang berlawan terhadap  'brainwshing' Orba. Khususnya yang menyangkut
Peristiwa Pembantaian Masal 1965. Bonnie dewasa ini giat meneliti dan
menstudi bahan-bahan sejarah, dalam rangka KLARIFIKASI SEJARAH. Bonnie
tidak menggunakan istilah 'Penulisan Kembali Sejarah' seperti yang
digunakan oleh sejarawan Orba,  Taufik Abdullah.  Taufik Abdullah
beranggapan bahwa,  tidak ada fakta-fakta sejarah (Orba) yang perlu
diluruskan.

Bonnie juga tidak menggunakan istilah yang dipakai oleh Aswi Adam,
yaitu Pelurusan Sejarah. Taufik Abdullah,  sebagai intelektual Orba
tulen ---  tidak setuju dengan istilah Aswi Adam. Karena,  istilah
Aswi Adam jelas mengungkap bahwa  fakta-fakta sejarah resmi Orba,  a d
a yang perlu diluruskan.

Sesungguhnya pendirian Taufik Abdullah tsb, asing bagi seorang pakar
sejarah. Taufik Abdullah tak mau 'membuka matanya'  terhadap
fakta-fakta keras tentang Peristiwa 1965, yang begitu banyak dewasa
ini. Baik yang bersumber di dalam negeri, maupun dari luar negeri.
Sikap Taufik Abdullah tsb.,  tidak lain adalah sikap 'burung unta
yang menyembunyikan kepalanya ke dalam pasir'  terhadap  'fakta-fakta'
  versi Orba,  yang  sarat dengan pemalsuan..

Lihat contoh berikut ini: Mengenai janazah 6 jendral dan seorang
perwira yang jadi korban pembunuhan dalam peristiwa G30S, 1965 ---
Siapa yang tidak tahu,   Taufik Abdullah pun pasti tahu, bahwa menurut
'fakta-fakta' Orba, jenazah-jenazah itu matanya dicungkil dan
kemaluannya dipotong, oleh para pembunuhya. Menurut fakta-fakta Orba
pelaku kebiadaban tsb adalah wanita-wanita Gerwani di Lubang Buaya.
Namun, team forinsic  yang dibentuk yang berwewenang ketika itu,
menyimpulkan,  bahwa jenazah-jenazah para jendral itu utuh, tak ada
yang dirusak.  Hasil pemeriksasn team forinsic tsbi diperkuat oleh
hasil studi dan penelitian pakar asing  Dr. Saskia Wirengga. Wirengga
mengungkap bahwa apa yang dikatakan 'kebiadaban' wanita-wanita
Gerwani, adalah rekayasa belaka, dalam rangka Suharto mempersiapkan
pendapat umum untuk melakukan pengejaran dan pembantaian masal
terhadap PKI atau yang diduga PKI.

Contoh lainnya bagaimana Orba merekayasa  'fakta' sejarah:
'Supersemar', yang adalah Surat Perintah Presiden Sukarno kepada
Jendral Suhato, disulap menjadi 'pelimpahan kekuasaan', atau 'transfer
of authority'. Pemberi perintah itu sendiri, Presiden Sukarno
berkali-kali menegaskan dalam pidatonya sesudah Supersemar, bahwa
Supersemar itu bukan 'transfer of authority'  kepada  Jendral Suharto.
Tetapi penjelasan pemberi Supersemar itu, dianggap angin lalu saja
oleh Orba. Tokh sejarawan Orba, Taufik Abdullah, menganggap itu bukan
pemutar-balikkan fakta-fakta sejarah.
Dengan persetujuannya,  dibawah ini disiarkan kembali makalah
sejarawan muda kita

[mediacare] Numpang info seminar content dan aplikasi

2007-03-27 Terurut Topik Trishadiatmoko Pamungkas
E-VOLVE to the Next Level
   
   
  Richer Communication
   
   
  Ikuti seminar dan diskusi mengenai dunia tren komunikasi serta  ide-ide baru 
yang dapat dikembangkan menjadi aplikasi konten. Raih kesempatan bagus bagi 
kalangan muda kreatif untuk berprestasi secara professional.
   
   
  Jakarta, 29 Maret 2007
  Tempat: MPX PASARAYA GRANDE
  Ticket: Rp. 25.000 (Termasuk Nonton Film)
  Waktu: 09.00 wib – selesai
  “RAIH KESEMPATAN MEMENANGKAN PONSEL 3G”
   
  Tiket terbatas, untuk pendaftaran dan keterangan lebih lanjut hubungi:
  Indri (021) 8379 3771 ext: 260
  (Batas akhir pendaftaran, 27 Maret 2007)

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Kenapa Engkau meninggalkan Aku ?

2007-03-27 Terurut Topik MANGUCUP
Suara hingar bingar di sekeliling kita bisa terdengar dengan jelas, bahkan
rekan-rekan disekitar kita saling berbual cerita, berjual celoteh yang
terkadang membuat kita turut tertawa, walaupun demikian ada hal yang tidak
bisa dipungkiri ialah „Rasa Kesepian“ ! Rasa kesepian ini bisa terjadi
terhadap siapa saja, mulai dari wong kaya s/d wong miskin, mulai dari raja
s/d gembel, karena ini sudah merupakan bagian dari „Heartware“ kita.

Bukan hanya komputer saja yang memiliki Hardware & Software, manusia juga
diciptakan lengkap dengan Heartware nya. Berbagai rasa yang dimiliki oleh
setiap manusia seperti rasa gembira, cinta, puas, senang, lucu ini semuanya
merupakan Heartware program pelengkap dari Sang Pencipta. Bagaimana dengan
perasaan negatif, seperti benci, sedih, takut, kesepian, dendam maupun sakit
batin, apakah ini juga termasuk Heartware dari Sang Pencipta ataukah ini
merupakan Virus yang disusupkan oleh si iblis ke dalam Heartware kita ? 

Ribuan formula sebagai penangkal Virus perasaan negatif ini telah diciptakan
oleh berbagai macam agama maupun Kitab Suci di kolong langit ini, tetapi
kenyataannya sampai dengan detik ini, belum ada yang berhasil menciptan
pergram Anti Virus ini.  Misalnya Tuhan Yesus sendiri yang telah diakui oleh
umat Kristen sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, bahkan dilengkapi
dengan berbagai macam program Anti Virus Dosa maupun Fire Wall yang bukan
super canggih saja bahkan Super Sakti, tetapi kenyataannya tetap saja bisa
kebobolan dimana Ia juga kejangkitan Virus Kesepian ! Apalagi si Ucup yang
sudah dari sononya dilahirkan tanpa dilengkapi dengan program Anti Virus,
sehingga seringkali dilanda Virus Dosa maupun virus-virus lainnya seperti
rasa sedih, kesepian, takut maupun sewot !

Berdasarkan laporan dari Journal of Clinical Nursing, ternyata kenyakan
orang usia paruh baya dengan rata-rata usia 40 tahun adalah adalah kelompok
manusia yang paling banyak merasa kesepian.

Jawablah dengan jujur: „Apakah anda merasa kesepian ?„ 

Dalam hal ini anda tidak perlu berkecil hati, sebab hampir setiap orang
mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa pernah merasa kesepian.
Kesepian bukan hanya timbul pada saat kita kehilangan orang yang kita kasihi
saja. Rasa kesepian itu bisa timbul juga, pada saat kita ditolak oleh
orang-orang di sekitar kita; maupun oleh orang-orang yang kita kasihi. Kita
pun bisa merasa kesepian; pada saat kita merasa tidak dihargai, misalnya
pada saat kita di PHK, diserang, dikritik maupun pada saat dipermalukan.
Begitu juga pada saat musibah melanda hidup kita entah karena penyakit,
kegagalan dalam usaha, sekolah maupun lain-lainnya lagi.

Rasa kesepian yang paling menyakitkan adalah pada saat kita sedang jatuh
atau mendapatkan kegagalan dalam kehidupan; kita di tinggal oleh orang-orang
disekitar kita, bahkan terkadang bukan hanya oleh rekan-rekan sejawat saja,
tetapi juga ditinggal oleh orang yang kita kasihi. Perasaan ini ada jauh
lebih menyakitkan daripada rasa kesepiannya itu sendiri, karena bukan hanya
rasa kesepian saja, melainkan juga merasa dikecewakan/dihianati. Pernahkah
anda merasakan bagaimana rasanya, dimana pada saat anda jaya; anda diakui
sebagai abang saya, tetapi pada saat jatuh; ditendang dan dijauhi seperti
juga orang yang kejangkitan penyakit Aids. 

Renungkanlah bagaimana perasaan anda, pada saat dimana anda sukses, banyak
sekali sobat yang datang berkunjung ketempat anda, bahkan mereka bersedia
mendampingi dan menemani anda siang malam, tetapi kebalikannya begitu anda
jatuh atau ada masalah terutama yang berkaitan dengan hukum.  Anda akan
segera dijauhi oleh mereka. Mereka tidak mau mengakui anda lagi, boro-boro
sebagai sobatnya, dengar namanya saja seakan-akan kagak pernah ! 

Pada saat tersebut saya merasa; bukan saja ditinggal oleh orang-orang yang
kita kasihi saja, bahkan saya merasa ditinggal oleh Sang Pencipta ! Sehingga
wajarlah kalau saya berteriak dan menjerit untuk menanyakan keberadaannya
Sang Pencipta: „Where are You God, when I’m lonely 

Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangurup.net

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 




Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Republik tutup lobang, gali lobang

2007-03-27 Terurut Topik ati gustiati
HIDUP DIANTARA LOBANG LOBANG

  Inilah wajah wajah bopeng kita
  birokrasi canggih Repubik, gali lobang tutup lobang
  Rezim devisa, gali lobang tutup lobang
  Citra muka yg coreng moreng dengan lobang lobang,
  tunggakan hutang
  Seperti keledai terjerembab kedalam lobang
  yang digali nya sendiri
  betapa menyedihkan !
   
  Kebebasan beragama pun masih banyak lobang lobang nya
  senapan militer tak sulit mencari lobang sasaran peluru nya
  lobang lobang otak rakyat yang menganga
  tak berisikan apa apa..hanya lobang kosong melompong !
   
  Untuk makan se hari hari pun
  tangan kita harus gali lobang tutup lobang
  menjaga nyawa tetap bersabung tak masuk lobang
  ujian ambang pintu demokrasi kita mulai,
  dengan timbunan lobang hutang dan tunggakan dana luar negri
  Amboydemokrasi hanya impian kepala berlobang
  bagiamana bisa demokrasi bila tangan tangan rentenir
  menggerayangi hidup yg hampir masuk lobang
  masuk lobang dan lenyap disana
  dengan wajah wajah bopeng kita
   
  Lobanginilah kita
  hidup dalam lobang besar yg gelap gulita
  disinari lantera redup harapan utk hidup
  bernafaslah disana dan bertahan untuk hidup saudara saudaraku
  berharap imperialisme mengembalikan matahari 
  ketangan kita. *
   
  I need a cold beer right at this time, if ya got a beer just gimme a sign, 
All you really need to bring is an ice cold beer, NOW EVERYBODY SING 
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri..jadi 
pandu ibuku...
  Indonesia kebangsaan ku, bangsa dan tanah air ku..marilah kita 
berseruindonesia bersatu...hiduplah tanahku, hiduplah negriku..
   (oh...somebody help me, I think I m goin to pass out)..
   
  I am having a bad morning, permios
  omie
   
   
   
   
   
   
  
 

 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

[mediacare] Re: Re: Militer Iran peringatkan AS - DPR ancam gunakan hak interpelasi

2007-03-27 Terurut Topik Joko Surendro
Nah ini dia politik kotor Penguasa Pengusaha SBY-Kalla. Indonesia yang kini 
mengalami krisis BBM, agaknya pembebekan terhadap politik AS atas Iran 
merupakan solusi bagi SBY-Kalla. Pendek kata mau ikut menjarah minyak Iran.
Rakyat Indonesia harus menentang politik SBY-Kalla demikian itu. 
Politik-intervensionis AS-dkk terhadap negara-negara berdaulat  Afganistan, 
Irak, Yugoslavia dll adalah politik imperialis-neoliberalis kasat mata. Politik 
ini agaknya akan dilanjutkan dengan sasaran negara berdaulat Iran, yang juga 
berdaulat penuh atas program nuklir untuk kepentingan damai.
Mungkin berkaitan situasi politik tersebut,  secara diam-diam di Indonesia oleh 
kalangan tertentu sudah dirancang proyek-proyek BBM untuk kepentingan kantong 
penguasa-pengusaha.
Mari kita dukung gerakan interpelasi terhadap poltik SBY-Kalla berkaitan 
pembebekannya terhadap AS.
  J.Surendro
  
 
  --- In [EMAIL PROTECTED], Alex Simanjuntak <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Tampak jatidiri Orba Jilid Dua (SBY-Kalla) ini tidak berubah pengantekannya 
terhadap Imperialis Amerika sebagaimana Orba Jilid Satu (Suharto). Jejak 
politik pemerintah SBY-Kalla demikian ini akan ikut menggoyang situasi politik 
nasional dan internasional. Pengantekkan Suharto terhadap AS, yang telah 
mengorbankan jutaan rakyat Indonesia dan Timor Leste seharusnya menjadi 
peringatan bagi bangsa Indonesia. Akibat politik SBY-Kalla tersebut di atas 
akan mengorbankan rakyat Iran demi politik imperialis AS dkk. Ini adalah 
politik yang sangat memaalukan!!! 
  Maka PDIP bersama PKB harus mendukung gerakan interpelasi terhadap 
pemerintahan SBY-Kalla.
  A.Simanjuntak
  -
  Selasa, 27 Maret 2007 
  Militer Iran peringatkan AS
DPR ancam gunakan hak interpelasi 
  Jakarta (Espos)
  Pemerintah Indonesia dinilai telah mengkhianati persabatannya dengan Iran, 
menyusul langkah RI ikut mendukung Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi 
terhadap Iran. 
  Oleh karena itu, kalangan DPR mengancam akan menggunakan hak interpelasi 
mereka, atas sikap pemerintah tersebut.
”Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai potensi untuk di-impeach. Kami akan 
gunakan hak interpelasi, karena ini serius pelanggaran terhadap UUD 1945,” kata 
anggota Komisi I dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, dalam 
jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
Hal senada juga disampaikan anggota Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD) Ali 
Mochtar Ngabalin. Ali bahkan menyatakan akan menjadi inisiator penggunaan hak 
interpelasi atas sikap pemerintah itu. ”Saya akan mengawali ini, karena sikap 
pemerintah tidak menggambarkan suara rakyat Indonesia,” ujarnya.
Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Sidharto Danusubroto juga 
berjanji akan mengawal hak interpelasi itu. Dia meminta kepada semua anggota 
fraksi lainnya untuk komitmen mengawal. ”Jangan berhenti di tengah jalan. Kami 
dari PDIP akan mendukung penuh,” tegasnya. 
Sementara anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) Yuddy Chrisnandi menilai 
Pemerintah Indonesia telah mengkhianati persahabatan dengan Iran. ”Betapa 
tidak, baik pemerintah maupun DPR sering menyatakan dukungan terhadap program 
nuklir Iran untuk kepentingan damai, tapi ditikung di resolusi DK PBB,” ujarnya.
Ketua DPR Agung Laksono menyatakan akan mendukung bila DPR menggunakan hak 
interpelasi terhadap keputusan pemerintah soal Iran tersebut. ”Pemerintah harus 
menjelaskan ini ke publik, mengapa mendukung keputusan resolusi PBB. Kalau 
interpelasi, itu terserah anggota masing-masing, tapi kalau semua anggota DPR 
mendukung, saya tidak bisa menolak,” kata Agung.
Sikap pemerintah yang mendukung resolusi DK PBB, dinilai Agung tidak sejalan 
dengan suara mayoritas rakyat Indonesia. Sebagai konsekuensinya, Indonesia akan 
dikenal sebagai negara yang tidak punya pendirian.
”Iran itu sahabat seluruh rakyat Indonesia. Mestinya Indonesia bisa jadi 
jembatan untuk menyelesaikan masalah ini. Bukan malah ikut mendukung 
negara-negara barat yang saya duga sudah membuat skenario untuk memberikan 
sanksi pada Iran,” kata Agung.
”Presiden Iran, Ketua Parlemen-nya, Menlu-nya, semua sudah datang ke Indonesia 
untuk menjelaskan. Apa itu kurang cukup? Saya sangat sayangkan dan sesalkan 
sikap pemerintah ini,” imbuh Agung. 
Dukungan penggunaan hak interpelasi atas keputusan pemerintah soal sanksi 
terhadap Iran juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan 
Zaenal Ma’arif. Menurut Zaenal, keputusan pemerintah yang seperti ini 
menunjukkan pemerintahan di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla 
(JK) telah nyata-nyata menjadi antek-antek AS.
”Tampaknya pemerintah benar-benar telah menjadi antek-antek Amerika dan 
sekutunya. Kalau begini kondisinya, keluar saja dari OKI dan Gerakan Non Blok. 
Keputusan Indonesia telah menyakiti jutaan hati umat Islam. Saya setuju 
digunakan hak interpelasi,” ujar Zaenal.
Sementara itu, seorang pejabat senior Iran memperingatkan AS untuk tidak 
melakukan serangan terhadap Republik Islam itu. “Jika AS memul

[mediacare] Peluncuran perdana The Hidden Face of Iran

2007-03-27 Terurut Topik Rajut Publishing
Hadiri peluncuran  perdana buku THE HIDDEN FACE OF IRAN; Catatan Perjalanan 
Warga Amerika Serikat Menembus Jantung Negeri Iran
 
Akan berlangsung diskusi yang dihadiri oleh 
1. Mr. Terence Ward (Penulis)
2. DR Muhsin Labib, MA (Penulis dan Dosen)
3. Broto Wardoyo S.Sos, MA, (Dosen Kajian Timur Tengah FISIP UI)
 
Tempat di BLOC FISIP UI, KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA , DEPOK
HARI/TANGGAL: KAMIS, 29 MARET 2007
PUKUL : 15:30
 
 
Selain itu, Terence Ward juga akan menghadiri event :
 
Lanching Buku di TOGAMAS, Bandung
Jalan Supratman No 45 Bandung
Hari/Tanggal: Jum'at, 30 Maret 2007
Pukul: 19.00-20.00
 
Books Signing di Gramedia Pondok Indah Mall
Hari/Tanggal: Sabtu, 31 Maret 2007
Pukul: 16:00-17:00
 
 
IINTERVIEW/DISKUSI RADIO:
 
Diskusi Buku di Radio Delta FM Bandung 94,4 FM 
Hari/Tanggal: Jum'at, 30 Maret pukul 16:00
 
Diskusi Buku di PRO 2  105,1 FM dalam acara PRORESENSI 
Hari/Tanggal: Minggu, 01 April 2007
 
 
SINOPSIS
Keunikan kebudayaan Iran dan sejarahnya yang memikat terungkap dalam catatan 
perjalanan pribadi yang sangat menawan ini.
 
Dibesarkan di Iran pada tahun 1960an, Terence Ward dan ketiga saudaranya tidak 
mampu melupakan ikatan erat yang menyatukan mereka dengan Hassan, sang koki 
keluarga, pengurus rumah tangga, dan pemandu budaya mereka. Setelah 
meninggalkan Iran selama tiga puluh tahun, Ward kembali ke negara itu bersama 
seluruh anggota keluarganya untuk melakukan pencarian terhadap Hassan.
 
Membawa para pembacanya melintasi dataran Iran, Ward menggali masa lalu yang 
kaya dan tak pernah terbayangkan dari negara ini, menjelajahi akar konflik yang 
tak kunjung lekang antara Iran dan negara-negara Arab tetangganya, juga 
mengantisipasi “Perburuan Besar” yang sedang berlangsung di Asia Tengah. Tajam, 
informatif, dan membuka mata, The Hidden Face of Iran memperdalam pemahaman 
kita tentang Timur Tengah dengan kisah sebuah keluarga yang mencintai dan 
mengagumi Iran melalui kasih sayang mendalam para penduduknya.



Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Re: Militer Iran peringatkan AS - DPR ancam gunakan hak interpelasi

2007-03-27 Terurut Topik Alex Simanjuntak
Tampak jatidiri Orba Jilid Dua (SBY-Kalla) ini tidak berubah pengantekannya 
terhadap Imperialis Amerika sebagaimana Orba Jilid Satu (Suharto). Jejak 
politik pemerintah SBY-Kalla demikian ini akan ikut menggoyang situasi politik 
nasional dan internasional. Pengantekkan Suharto terhadap AS, yang telah 
mengorbankan jutaan rakyat Indonesia dan Timor Leste seharusnya menjadi 
peringatan bagi bangsa Indonesia. Akibat politik SBY-Kalla tersebut di atas 
akan mengorbankan rakyat Iran demi politik imperialis AS dkk. Ini adalah 
politik yang sangat memaalukan!!! 
  Maka PDIP bersama PKB harus mendukung gerakan interpelasi terhadap 
pemerintahan SBY-Kalla.

A.Simanjuntak

-

Selasa, 27 Maret 2007 

Militer Iran peringatkan AS
DPR ancam gunakan hak interpelasi 

Jakarta (Espos)

Pemerintah Indonesia dinilai telah mengkhianati persabatannya dengan Iran, 
menyusul langkah RI ikut mendukung Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi 
terhadap Iran. 

Oleh karena itu, kalangan DPR mengancam akan menggunakan hak interpelasi 
mereka, atas sikap pemerintah tersebut.
”Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai potensi untuk di-impeach. Kami akan 
gunakan hak interpelasi, karena ini serius pelanggaran terhadap UUD 1945,” kata 
anggota Komisi I dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, dalam 
jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
Hal senada juga disampaikan anggota Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD) Ali 
Mochtar Ngabalin. Ali bahkan menyatakan akan menjadi inisiator penggunaan hak 
interpelasi atas sikap pemerintah itu. ”Saya akan mengawali ini, karena sikap 
pemerintah tidak menggambarkan suara rakyat Indonesia,” ujarnya.
Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) Sidharto Danusubroto juga 
berjanji akan mengawal hak interpelasi itu. Dia meminta kepada semua anggota 
fraksi lainnya untuk komitmen mengawal. ”Jangan berhenti di tengah jalan. Kami 
dari PDIP akan mendukung penuh,” tegasnya. 
Sementara anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) Yuddy Chrisnandi menilai 
Pemerintah Indonesia telah mengkhianati persahabatan dengan Iran. ”Betapa 
tidak, baik pemerintah maupun DPR sering menyatakan dukungan terhadap program 
nuklir Iran untuk kepentingan damai, tapi ditikung di resolusi DK PBB,” ujarnya.
Ketua DPR Agung Laksono menyatakan akan mendukung bila DPR menggunakan hak 
interpelasi terhadap keputusan pemerintah soal Iran tersebut. ”Pemerintah harus 
menjelaskan ini ke publik, mengapa mendukung keputusan resolusi PBB. Kalau 
interpelasi, itu terserah anggota masing-masing, tapi kalau semua anggota DPR 
mendukung, saya tidak bisa menolak,” kata Agung.
Sikap pemerintah yang mendukung resolusi DK PBB, dinilai Agung tidak sejalan 
dengan suara mayoritas rakyat Indonesia. Sebagai konsekuensinya, Indonesia akan 
dikenal sebagai negara yang tidak punya pendirian.
”Iran itu sahabat seluruh rakyat Indonesia. Mestinya Indonesia bisa jadi 
jembatan untuk menyelesaikan masalah ini. Bukan malah ikut mendukung 
negara-negara barat yang saya duga sudah membuat skenario untuk memberikan 
sanksi pada Iran,” kata Agung.
”Presiden Iran, Ketua Parlemen-nya, Menlu-nya, semua sudah datang ke Indonesia 
untuk menjelaskan. Apa itu kurang cukup? Saya sangat sayangkan dan sesalkan 
sikap pemerintah ini,” imbuh Agung. 
Dukungan penggunaan hak interpelasi atas keputusan pemerintah soal sanksi 
terhadap Iran juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan 
Zaenal Ma’arif. Menurut Zaenal, keputusan pemerintah yang seperti ini 
menunjukkan pemerintahan di bawah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla 
(JK) telah nyata-nyata menjadi antek-antek AS.
”Tampaknya pemerintah benar-benar telah menjadi antek-antek Amerika dan 
sekutunya. Kalau begini kondisinya, keluar saja dari OKI dan Gerakan Non Blok. 
Keputusan Indonesia telah menyakiti jutaan hati umat Islam. Saya setuju 
digunakan hak interpelasi,” ujar Zaenal.
Sementara itu, seorang pejabat senior Iran memperingatkan AS untuk tidak 
melakukan serangan terhadap Republik Islam itu. “Jika AS memulai satu perang 
terhadap Iran, tidak satu pihak pun yang dapat menghentikannya,” kata Morteza 
Saffari, Panglima Angkatan Laut Pasukan Elite Pengawal Revolusi, seperti 
dikutip Kantor Berita ISNA. - Ant/tya/AP


-
Now you can have a huge leap forward in email: get the new Yahoo! Mail. 

[mediacare] Emansipasi

2007-03-27 Terurut Topik Danny Lim
EMANSIPASI

Seorang wanita pejuang emansipasi naik sebuah bis kota. Begitu dia masuk, 
seorang pria bangkit dari kursinya. Wanita pejuang emansipasi itu berkata dalam 
hatinya: "Inilah contoh laki-laki yang selalu berpikir bahwa wanita adalah 
mahluk yang lemah, aku harus memprotesnya!!!" Maka sang wanita mendorong 
laki-laki itu kembali duduk di kursinya.

Beberapa saat kemudian laki-laki itu berdiri lagi, tapi didorong kembali oleh 
sang wanita. Ketika laki-laki itu berdiri untuk ke-tiga kalinya, sang wanita 
berseru: "Apa maksud bapak? Menganggap wanita mahluk lemah?!!!"

Laki-laki: "Tidak bu, saya cuma mau turun di sini, rumah saya sudah terlewat 2 
km nih ..."  


[mediacare] Quo Vadis AJI ?

2007-03-27 Terurut Topik dimastakha
Ada rekans yang mendengar, ada  media kini ogah menerima wartawan
(baru) anggota AJI? 
Mohon konfirmasi dan semoga tidak benar.
salam
dimast

berikut dari http://www.insidekompas.blogspot.com :

Aji Mumpung AJI
"O-Te"

KALA Soeharto berkuasa, wartawan wajib menjadi anggota Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI), satu-satunya organisasi profesi wartawan
yang diakui pemerintah. Di luar itu, selain haram hukumnya, juga harus
menghadapi kematian sejak dalam kandungan. Harmoko, menteri penerangan
sejak 1983 yang mantan Ketua PWI, adalah penjaga gawang pers yang
kelewat sadis, sehingga apa yang termuat di media massa adalah hasil
dari saringannya.

Untuk itulah, salut kita serukan pada para pendiri Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) yang berani mendobrak benteng tirani rezim saat itu
dengan mendirikan organisasi profesi wartawan di luar PWI. Tekanan
demi tekanan dari penguasa pasti datang dengan sendirinya. Majalah
bawah tanah "Independen", majalah yang dicari-cari saat itu khususnya
pascabreidel Tempo, Editor dan Detik.

Salut diberikan pada pendirinya yang gagah berani. Dari Kompas,
tercatat nama Satrio Arismunandar (RIO) dan Dhia Prakesa Yudha (DPY)
sebagai pendirinya, plus beberapa simpatisan lainnya. Mereka berani
menyatakan keluar dari Kompas, setelah mendapat kompensasi tentunya,
atas perjuangannya itu. Pendeknya, salut diberikan kepada mereka,
sekaligus kepada organisasi profesi wartawan yang mereka dirikan, AJI.

Tatkala Soeharto tumbang dan rezim datang silih berganti, nyatalah
bahwa AJI memetik hasil dari perjuangannya itu. Ia menjadi organisasi
wartawan yang tiada tandingnya. PWI tenggelam dengan sendirinya, meski
tetap eksis di bawah kepemimpinan Tarman Azzam. AJI menjulang
sendirian, menenggelamkan organisasi-organisasi profesi wartawan
lainnya. AJI kini di bawah kepemimpinan (maaf tidak tahu), masih
berkibar di atas langit dengan seruan-seruannya.

Bedanya, dulu seruan AJI menyejukkan dan memberi solusi, sekarang
seruan AJI lebih mirip provokasi, beropini, memelintir fakta, tunduk
pada kehendak seseorang, dan membuat seruan sepihak tanpa berupaya
mengecek ulang, yang hakikinya kewajiban wartawan untuk melalukan
cover both side. Bukankah organisasi ini beranggotakan
wartawan-wartawan hebat yang seharusnya tahu "hukum" pers yang paling
dasar itu.

Ambil contoh kecil saat AJI meng-condem bahwa satuan pengamanan
(Satpam) Kompas "memiting", "meringkus", dan "membopong" Paulus
Bambang Wisudo, wartawan Kompas yang dipecat dengan tidak hormat, yang
tidak pernah menghubungi Satpam Kompas. AJI begitu percaya kepada
ocehan mulut satu orang, langsung membuat pernyataan provokatif,
menyulutkan Total War, yang justru sangat berkebalikan dengan semangat
AJI selama ini yang mengusung "peace journalism". Dimana sekarang
jurnalisme damai diletakkan saat Total War langsung dimuntahkan?

Saat ditanyakan kepada Satpam Kompas yang katanya "memiting" dan
"meringkus" Wisudo, jawabnya hanya senyum dikulum saja. Salah seorang
di antara Satpam itu bilang, "Si Wisudo itu pinter main sandiwara,
wong dia menjatuhkan dirinya sendiri lalu teriak-teriak seakan-akan
dianiaya, padahal kita mencoba menyuruhnya berdiri. Tetapi tidak mau
dan meronta-ronta seperti anak kecil. Ya kita boponglah."

Main sandiwara? Itulah bahasa Satpam. Barangkali bahasa kerennya
adalah "happening art", sebuah seni teatrikal yang biasa dimainkan
pendemo di jalan-jalan. Main sandiwara tentu saja bermakna pura-pura,
bukan kejadian sesungguhnya. Kita tentu tidak akan menemukan
pernyataan Satpam dengan puluhan saksi di koran-koran, di blog, atau
media lainnya (rekaman video kelak mungkin akan menjelaskan secara
gamblang hal ini). Yang ada hanyalah pernyataan Wisudo sepihak. Dan,
itulah yang dijadikan kesimpulan banyak orang, termasuk AJI, membawa
kata kunci "penganiayaan" ini kemana-mana, menjualnya demi menarik
simpatik massa, sekaligus mengibarkan bendera Total War.

Padahal, tidak ada asap kalau tidak ada api. Ambil contoh kecil lagi
yang tidak pernah terungkap. Beberapa saat sebelum pemecatan
berlangsung, Wisudo mengundang puluhan aktivis untuk mengadakan
pertemuan di Gedung Kompas. Tidak ada bahasa, tidak ada cerita,
apalagi sopan-santun kepada pengelola gedung untuk meminta izin, meski
memang saat itu Wisudo masih tercatat sebagai karyawan Kompas.
Bayangkan, dimana sopan-santun diletakkan oleh seorang terpelajar dan
hero seperti Wisudo? Memangnya Gedung Kompas itu punyanya? Punya
mbahnya? Lalu dengan seenaknya dia menempelkan selebaran dimana-mana,
di seluruh lantai di Gedung Kompas.

Cobalah AJI belajar berempati, lantas sesekali menempatkan dirinya
sebagai Satpam (bukan sebagai wartawan yang hebat?). Sebagai Satpam,
apa yang Anda akan lakukan ketika menghadapi ulah seseorang seperti
Wisudo di tempat yang menjadi tanggung jawab Anda. Membiarkan dia
seenaknya menempelkan selebaran? Membiarkan satu atau beberapa ruang
kantor itu untuk diduduki tanpa izin sebelumnya? Atau menegurnya
sesuai kapasitas Anda? Jika yang ditegur tidak mau, berontak dan
menjatuhk

[mediacare] WNI keturunan arab

2007-03-27 Terurut Topik achmad syachmy
mau ralat sedikit tentang pernikahan perempuan arab dan lelaki non arab. 
Sebenarnya pernikahan yang terjadi antar perempuan arab dan lelaki non arab 
bukannya diharamkan. Dan tidak ada satu kasus pun yang pernah terdengar di 
Indonesia ada perempuan arab yang menikah dengan lelaki non arab berakhir 
dengan kematian. tetapi sebagai tradisi yang sudah mengakar perempuan arab 
dianjurkan untuk menikahi lelaki yang juga keturunan arab hal ini dimaksudkan 
untuk menjaga garis keturunan. tradisi ini juga berkembang tidak hanya 
dikalangan masyarakat keturunan arab tapi di masayarakat batak juga ada tradisi 
semacam ini.

dan saya heran dengan masyarakat sekarang ini, kenapa gerakan atau ormas yang 
berbasis islam selalu menjadi tersangka dalam berbagai kasus peledakan bom atau 
pun kasus kerusuhan lain padahal banyak gerakan teroris yang berbasis non islam 
juga melakukan aksi yang lebih gila. kenapa itu tidak menjadi bahan pembicaraan 
publik?

dan bagi bung he-man, hati-hati terhadap propaganda yang dilancarkan amerika 
dan sekutunya yang jelas membenci kemajuan dunia islam. melalui jaringan media 
yang sangat kuat dan luas, amerika mampu membentuk opini publik yang 
menyesatkan apalagi yang berhubungan dengan dunia islam demi kepentingan 
pribadinya.



 

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Danny Lim
Soal kata-kata kasar onfatsoenlijk, Sato Sakaki jagoannya, tapi Sato 
Sakaki tidak tahu bahwa tahun lalu DPR RI mensahkan UU 
Kewarganegaraan yang berdasarkan Ius Soli. Dus semua keturunan 
China, Arab, India dll. yang lahir di Indonesia menjadi WNI asli. 
Sebutannya harus "sukubangsa Tionghoa, sukubangsa Arab, sukubangsa 
India" dll.

"Kita" adalah kumpulan orang-orang yang fatsoenlijk, entah sudah WN 
Belanda atau masih WNI. Sejak lahir sampai usia 35 tahun saya di 
Indonesia termasuk kategori kelas kambing dengan predikat "WNI 
keturunan China", maka saya gembira sekali menyambut UU 
Kewarganegaraan RI yang baru, dan hendak menjaga jangan sampai 
timbul istilah baru onfatsoenlijk lainnya seperti "WNI keturunan 
Arab". Media berpengaruh besar dan media wajib fatsoenlijk, maka 
kode etik jurnalistik RI mesti melarang penggunaan istilah "WNI 
keturunan Arab". Understood?


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh orang ini dengan
> "kita"? Padahal dia dengan lantang mengatakan bukan
> WNI dan mengangkat hidung berteriak bangga sebagai
> warganegara Belanda (walau sipit), bukan inlanders
> kasta rendah yang perlu diajari banyak. 
> 
> Dan tulisan di bawah katanya rasistis. Dan dia
> menyebut kode etik jurnalistik yang terang sekali
> sebenarnya dia tidak tahu apa itu. Hanya mangap saja. 
> 
> Meneer, tulisan di bawah bukanlah berita yang harus
> tunduk pada kode etik jurnalistik. Itu OPINI. Dan
> dalam tulisan opini, seseorang termasuk jurnalispun
> boleh saja memuntahkan unek-uneknya, baik itu bernada
> rasis, chauvinis atau apapun. Yang tak layak dilakukan
> jurnalis adalah mem-"bumbu"-i berita dengan OPINI itu.
> Kalau berita ya berita, berimbang, cover both sides,
> reliable, seperti adanya, bebas dari caci-maki
> keberpihakan si wartawan yang bikin berita, tidak
> menjadikannya propaganda. Kalau opini tempatkan di
> kolom editorial atau op-editorial atau kolom opini
> atau feature. 
> 
> Mudah-mudahan menambah wawasan. 
> 
> --- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka
> asal usulnya tidak boleh kita permasalahkan lagi.
> Apakah WNI itu keturunan China atau Arab atau Belanda,
> bila telah menjadi WNI maka hak dan kewajibannya sama
> persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
> membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom
> Bali", bukan ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab
> membom Bali", betapa pun marahnya kita kepada mereka.
> 
> Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus
> tidak layak dimuat di media massa Indonesia. Kecuali
> bila media massa Indonesia tidak paham kode etik
> jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
> demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.
> 
> Salam hangat,
> Danny Lim
> Nederland (negara sangat anti rasisme)
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo
>  
> wrote:
> >
> > WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> >  
> > oleh He-Man 
> > 
> >  
> > Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan
> nama Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin
> Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat
> aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia
> Tenggara. 
> > 
> >Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa
>  Ini" yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari
> Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
> >   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> >
> >   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan
> kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme Islam yang
> dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia ,
> dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
> Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq
> Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar
> Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia
> dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu kita
> juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI
> keturunan Arab 
> yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia.
> Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI
> keturunan Arab yang bermukim di Bogor. 
> >   
> >Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua
> gerakan-gerakan Islam radikal di Indonesia pun
> mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab atau orang
> Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden
> PK 
> Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh
> lainnya seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur
> Rofiq Ghufran,Yazid Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist
> dll yang sebagiannya masuk dalam daftar hitam karena
> dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
> >  
> > Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia,
> komunitas warga Arab sejak lama memang menganut sikap
> eksklusivme yang berlebihan , mereka menganggap ras
> mereka lebih unggul dari orang melayu .Pernikahan
> antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
> sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab
> Indonesia sendiri terbagi dalam dua kelas yaitu kelas
> Sayyid (atau juga biasa dipanggil Habi

[mediacare] Undangan -- Untuk semua Media di SEMARANG........

2007-03-27 Terurut Topik arie rostika utami
GREENPEACE
hisemua,

Greenpeace mengundang semua rekan-rekan di media untuk datang ke acara
Press Briefing.

   " [R]evolusi Energi Bersih di Indonesia"

Jam 10:00 WIB Rabu, 28 Maret 2007
   Hotel Horison, Ruang Papandayan Room II Lt.4
Semarang, Jawa Tengah


Contact Person:
Arie Rostika Utami, Media Assistant, +62 856 885 7275
 




Re1: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-27 Terurut Topik Danny Lim
Wajah orang-orang dari kelompok rese yang merusak gereja, mesjid 
Ahmadiyah, Playboy, STT Setia dll. sudah diketahui, koran-koran 
menyiarkan fotonya, pertanyaannya: apakah mereka dicekal, diajukan 
ke pengadilan dan divonis hakim? Ngga pernah dengar 'tuh. 
Lalu "orang kuat" di belakang kelompok rese itu? Publik juga sudah 
tahu 'kan (kecuali saya, ihik)? Mengapa tidak dicekal? Percayalah, 
kebaktian Natal dan pesta Ogoh-ogoh tidak perlu dijaga belasan ribu 
polisi bila kelompok rese dan kelompok orang kuat itu dicekal, 
sekarang juga.

Sebutan "WNI keturunan China/Arab/India" tidak boleh lagi dimuat di 
media massa Indonesia. Ini bukan saya yang suruh tapi UU 
Kewarganegaraan RI yang disahkan tahun lalu yang mewajibkannya. 
Mulailah kalian belajar mematuhi UU RI. Percayalah, maju mundurnya 
RI ditentukan oleh patuh/tidaknya panduduk RI kepada UU-nya sendiri. 
Sukses ya.

Sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Bahasa memanglah sungguh harus dipahami didalam pemakaiannya dan 
pada tempatnya, bukan kaku tapi fleksibel!. Orang yang tidak berbuat 
salah, warga negara yang baik memang benarlah harus dilindungi dan 
di-ayomi dan hampir tidak pernah "Polisi" menanyakan asal usulnya, 
dan tidak ada pertanyaan2 yg bersifat rasial, tapi kalau dia seorang 
teroris, bukan asal usulnya saja yang diinterogasi, bahkan seluruh 
garis keturunan/silsilah dan juga keluarga dari isterinya disidik 
dan diinterogasi, itulah tugas yang benar dan tegas dari seorang 
penegak hukum guna mencapai target operasi supaya adanya bukti 
kepastian hukum dan untuk mengantisipasi jangan sampai terulang 
kembali yg menjadi preseden buruk, terutama kasus2 tindak 
kekerasan/teroris. Disini tidak ada lagi sempat2nya memperhatikan 
suatu kalimat apakah bersifat rasial atau tidak, karena sang 
tertuduh sendiri sudah tidak malu lagi karena perbuatannya, tidak 
manusiawi dan tidak bermartabat lagi ! Demikian juga masyarakat yang
>  mengetahui dan menangkap basah si pelaku2 kejahatan yg bertaraf 
Internasional itu :))) Didalam tindak kriminal, tidak ada lagi 
pemakaina bahasa yg dibatasi, karena akan sukar membedakan si pelaku 
darimana asal-usulnya. Karena dengan mengetahui asal usulnya, hal 
ini juga secara psikologis, masyarakat akan ikut membantu 
pencaharian pada orang yang memang  sebagai Daftar Pencarian Orang 
(DPO), bahkan akan disebarkan fotonya maupun profile mukanya serta 
tanda2 kekarakteristiknya maupun asal usulnya bahkan alamat yang 
sering digunakannya.
>
>   Jadi sangatlah tidak memakai otak atau pikiran yg sehat, kalau 
mengatakan ini dan itu dan dibatasi logika dlm kategori Kriminal dan 
selalu berpatok pada keadaan normal dan pada keadaan aman, sebab 
bukankah sang kriminal sudah merusak hak2 orang lain dan bahkan 
membunuhnya, jangan kita hanya bisa mengatakan itu, ini sebagai 
pelanggaran hak asasi manusia, adanya ras diskriminasi yang pada hal 
kenyataannya sang kriminal itulah yang harus bertanggungjawab serta 
harus diberitakan bukan saja dimedia masa tapi juga media 
elektronik, untuk diambil tindakan preventif dan represif pd  
peristiwa yg sudah terjadi, supaya efek ini juga akan memberikan 
efek jera dan malu kepada lainnya, walaupun sinyalamen sudah tidak 
mempunyai kemaluan lagi :))) 
>
>   Semoga kita semua bisa memilah dan membedakan mana yg boleh 
dipakai dan mana yg tidak boleh menuliskan kata2 yg bersifat 
rasialis itu. Tentu berbeda pemahamannya kalau di KTP ditulis WNI 
Keturunan, apalagi diberi tanda X-PKI, atau agamanya Buddha atau 
Islam atau Kristen. Padahal hal2 yg sederhana seperti kata2 yg 
tercantum di KTP inilah yg harus dikritikisasi, harus direvisi, 
harus direkonsep kembali. Bukan sebaliknya pengkritikan ini, malah 
untuk membela seseorang/sekelompok orang atau suatu 
organisasi/aliran yg disinyalir telah melakukan suatu tindak 
kejahatan bertaraf Internasional. Janganlah sampai martabat kita 
disinggung orang sbg penjilat atau carmuk semata-mata. Sangat 
disayangkan dan memilukan kalau pemahaman dan tujuannya hanya 
segitu...!!!
>   Manusia memang dilahirkan di-tengah2 labirin dengan seribu 
kelokan yg dibuat dengan satu tujuan, yaitu menyesatkan kita, 
demikianlah Etienne Bonnot de Condillac berucap !!!
>
>
> 
> Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka 
asal usulnya 
> tidak boleh kita permasalahkan lagi. Apakah WNI itu keturunan 
China 
> atau Arab atau Belanda, bila telah menjadi WNI maka hak dan 
> kewajibannya sama persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
> membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom Bali", bukan 
> ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab membom Bali", betapa pun 
> marahnya kita kepada mereka.
> 
> Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus tidak layak 
dimuat 
> di media massa Indonesia. Kecuali bila media massa Indonesia tidak 
> paham kode etik jurnalis

[mediacare] Kisah Kalla dan Heli Bukaka

2007-03-27 Terurut Topik Akhmad Asaad
NIKMATNYA PARA PENGUASA PENGUSAHA DI INDONESIA, TIADA HUKUM YANG SUPER KUASA, 
BEBAS BERBUAT SESUKA-SUKA
  

"B.DORPI P." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  http://www.tempointeraktif.com/
   
  Edisi. 05/XXXII/26 Maret - 01 April 2007
   
  Kisah Kalla dan Heli Bukaka
   
”Negara bukan toko”
—Jusuf Kalla 
  KALIMAT ini diucapkan Wakil Presiden dalam sebuah pidato—sebuah permintaan 
agar Indonesia dikelola lebih teratur, tidak centang-perenang dan tidak ala 
kadarnya. Ketika itu ia menyindir administrasi keuangan penanggulangan bencana 
tsunami Aceh yang semrawut.
  Kalau saja Kalla konsisten dengan ucapannya itu, mestinya sengkarut yang 
kemudian jadi omongan ini tak perlu terjadi: ia mendatangkan 12 helikopter 
bekas dari Jerman melalui sebuah firma dalam kelompok Bukaka—perusahaan 
miliknya. Ia meminta penghapusan pajak dan bea masuk, ia mengharap pemerintah 
membeli pesawat-pesawat itu. Mudah ditebak: ada perhitungan untung rugi di sana.
  Ia lalu memangkas prosedur dan menerapkan prinsip ”jalan dulu, urusan 
belakangan”.
  Cerita ini berawal pada 2005. Ketika itu sebagian Indonesia baru saja 
diterjang tsunami dan kebakaran hutan. Kalla yang juga Ketua Badan Koordinasi 
Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Bakornas) meminta 
bekas eksekutifnya di Bukaka mencari helikopter bekas yang murah tapi masih 
layak pakai. Wakil Presiden mengaku malu karena Indonesia selalu meminjam 
pesawat dari negara tetangga tiap kali bencana datang.
  Kalla berharap, biaya pembelian pesawat ditanggung oleh Bakornas. Tapi 
Bakornas, ketika itu, bukan lembaga yang punya hak membeli barang. Selain itu, 
Departemen Keuangan menyatakan tidak memiliki dana untuk 12 heli tersebut. 
Kalla tak menyerah: heli tetap didatangkan dengan duit pinjaman dari Urban Sky 
Corporation, sebuah konsorsium di British Virgin Islands. 
  Belakangan, untuk mengatasi kerugian akibat tak ada kejelasan anggaran, 
skenario diubah. Pesawat tidak jadi dijual ke Bakornas, melainkan disewakan 
saja. Dengan harga carter US$ 1.500 per jam, diperkirakan dalam 45 hari 
terkumpul Rp 22 miliar—pas dengan modal awal yang telah dikeluarkan Bukaka. 
Adapun 12 pesawat itu tetap menjadi milik perusahaan keluarga Jusuf Kalla.
  Tapi, belum lagi 45 hari terlampaui, hujan datang. Kebakaran hutan padam oleh 
air dari langit. Bakornas tak punya alasan untuk tetap menyewa. Di lain pihak, 
Bea dan Cukai bergerak: mereka menuntut agar bea masuk Rp 2,1 miliar dan pajak 
helikopter itu segera dilunasi. Pada November tahun lalu, sejumlah heli 
dibeslah.
  Kalla tak tinggal diam. Ia meminta bantuan Presiden untuk menyelesaikan 
sengkarut ini. Presiden turun tangan dengan mengeluarkan memo kepada Departemen 
Keuangan dan Departemen Perhubungan. Intinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 
meminta agar heli itu dibebaskan, namun prosedurnya tetap ”mematuhi aturan yang 
berlaku”.
  Departemen Keuangan, lembaga yang menaungi Bea dan Cukai, patuh. Heli 
dibebaskan dengan syarat ada jaminan dari perusahaan asuransi bahwa pada 
saatnya pajak yang tertunggak akan dilunasi. Bukaka menyanggupi. Dipilihlah PT 
Asuransi Indo Trisaka sebagai penjamin. Persoalan belum selesai karena 
belakangan diketahui perusahaan asuransi itu bodong alias tak menyediakan duit 
jaminan. Adalah Alwi Hamu, staf ahli Wakil Presiden, yang berada di belakang 
perusahaan asuransi itu. Bea Cukai berang: pesawat-pesawat kembali dikandangkan.
  Negara bukan toko, kata Jusuf Kalla. Seandainya ia konsisten dengan ucapannya 
itu, kisruh ini tak perlu terjadi. Bahwa mengelola negara bukan semata soal 
bagaimana mencapai tujuan dalam waktu singkat, tapi juga bagaimana prosedur 
harus diindahkan dan aturan tak dilanggar. Hanya dengan cara inilah Republik 
terhindar dari penyelewengan, korupsi, atau tindakan yang merugikan orang ramai.
  Tapi itulah yang justru tak dilakukan. Dengan alasan terdesak bencana, 
sejumlah prosedur dilewati. Hal ini bisa dianggap mengabaikan Undang-Undang 
Nomor 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi, 
dan Nepotisme. Aturan lain, yaitu Penetapan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang 
Pengadaan Barang dan Jasa, juga dianggap sepi. 
  Seharusnya Jusuf Kalla menjelaskan dengan gamblang mengapa ia menunjuk 
perusahaan miliknya ikut proyek tanpa tender itu.

  Entah kenapa Presiden Yudhoyono menyetujui tindakan ini. Memo Presiden kepada 
Menteri Keuangan dan Menteri Perhubungan semestinya tidak perlu dikeluarkan. 
Memo itu bisa meruntuhkan ”mekanisme kontrol” yang sedang dibangun dua 
departemen tadi dalam kasus ini.

  Usaha menjalin keharmonisan dengan Wakil Presiden bisa dilakukan tanpa 
”ongkos” sebesar ini. Memo itu malah bisa ditafsirkan sebagai bentuk perintah 
Presiden untuk membebaskan helikopter yang belum membayar pajak. Walaupun dalam 
memo itu Presiden menitipkan satu pasal kepada dua menterinya, agar tetap 
mengikuti peraturan yang berlaku, sulit bagi aparat di lapangan untuk tidak 
segera meloloskan heli tersebut.
  Negara buk

[mediacare] Ana tersinggung! - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal ....

2007-03-27 Terurut Topik Umami
Assalamu'alaikum

Semua orang bebas dan berhak beropini dan berpendapat terhadap 
apapun. Dan Semua orang berhak melakukan pembelaan jika memang opini 
atau pendapat tersebut tidak benar. Jadi tidak perlu tersinggung jika 
opini atau pendapat tersebut tidak benar, maka buktikan saja. 

*PERBEDAAN ITU INDAH, TANPA PERBEDAAN KITA TIDAK AKAN PERNAH TAHU 
ARTI KEBERSAMAAN*

Hanya orang orang yang beriman kepada Allah SWT yang di muliakanNYa, 
Tidak hanya orang2 arab atau keturunannya.

Semua terletak pada AMAL KEBAIKANNYA.



--- In mediacare@yahoogroups.com, "indonebia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr wb.
> 
> Ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana benar-benar 
> tersinggung, kenapa masih ada orang punya pikiran picik macam  Abu 
> He-Man? Siapa dia sebenarnya, kok nampaknya benci setengah mati 
sama 
> ana dan sohib-sohib ana? 
> 
> Mustinya antum semua di Indonesia berterima kasih kepada bangsa 
> Arab, karena di zaman dulu kala nenek moyang ana telah berhasil 
> menebarkan agama yang mulia sehingga terbukti kini bangsa Indonesia 
> mengalami kemajuan yang sungguh luar biasa. Tanpa masuknya Islam ke 
> Indonesia, negeri ini akan dipenuhi para pemuja berhala sahaja.
> Mereka, sejak bangun tidur hingga larut malam kerjanya cuma 
> menyembah dewa-dewa, tetapi tak mau bekerja. 
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb
> 
> 
> INDONEBIA
> sudah terbukti, keturunan arab memang golongan yang dimuliakan 
Allah 
> SWT!
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo  
> wrote:
> >
> > WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> >  
> > oleh He-Man 
> > 
> >  
> > Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
> Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
> negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
> Asia Tenggara. 
> > 
> >Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa  Ini" yang 
> diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
> >   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> >
> >   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
> aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab 
di 
> Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
> Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
> Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan 
al-
> Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
> kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI keturunan Arab 
> yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
> gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang 
bermukim 
> di Bogor. 
> >   
> >Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan 
Islam 
> radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab 
> atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
> Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
> seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
> Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
> daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
> >  
> > Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
> warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
> berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
> melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
> sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
> terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
> dipanggil Habib ataupun  Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
> karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
> lebih rendah,  pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
> antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
> Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
> Al  Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
> bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
> (perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
> bisa berakhir dengan kematian.
> > 
> > Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
> hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun 
> secara administratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman 
tapi 
> kalangan Arab disana rata-rata memiliki angkatan perang sendiri 
yang 
> seringkali saling berperang antar  mereka sendiri , dan imbasnya 
> juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini sedikit demi 
> sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
> >   
> > Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih 
> menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih sangat jarang terjadi 
> pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki ajam/non Arab. 
> >   
> > Paham Islam Radikal di Indonesia
> > 
> > Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi  
> pada paham 

[mediacare] Re: Re.: Kisruh Helikopter KALLA

2007-03-27 Terurut Topik Akhmad Asaad


"B.DORPI P." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
http://www.tempointeraktif.com/
   
Edisi. 05/XXXII/26 Maret - 01 April 2007 
   
  Kisruh Helikopter KALLA
   
  Wakil Presiden Jusuf Kalla dibelit masalah impor 12 helikopter bekas. Bea dan 
Cukai mengancam merampas heli eks Jerman tersebut kalau bea masuknya tak segera 
dilunasi. Mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai perlu mengeluarkan 
memo rahasia? 
   
SURAT berlogo kepresidenan itu sampai di tangan Menteri Keuangan Sri 
Mulyani dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, 7 Desember lalu. Di bawahnya ada 
pula carbon copy kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bertuliskan memorandum di 
kepalanya, memo bernomor R001 itu berklasifikasi rahasia. Pengirimnya orang 
nomor satu di republik ini: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 
  Nota kepada dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu berisi tiga poin singkat. 
Pertama, menjelaskan dasar dikeluarkannya memo itu yakni permintaan lisan Wakil 
Presiden pada 6 Desember 2006 kepada Presiden soal penyelesaian 10 helikopter 
yang didatangkan dari luar negeri untuk kepentingan bencana alam. Kedua, para 
menteri ini diperintahkan agar menyelesaikan proses perizinan dan administrasi 
atas 10 helikopter itu. Ketiga, mereka diminta berpedoman pada undang-undang 
dan peraturan yang berlaku. 
  Memo biasa? Tidak juga. Lebih dari sekadar perintah rutin Presiden kepada 
menterinya, memo itu menyiratkan kemelut tersembunyi antara Wakil 
Presi­den, Presiden, dan kedua menteri—terutama Menteri Keuangan Sri 
Mulyani. Sebuah kisruh yang membuat Wakil Presiden langsung menekuk wajah jika 
soal ini ditanyakan kepadanya. 
  Kemarahan Kalla berkaitan dengan­ penyegelan petugas Bea dan Cukai, 
ba­dan di bawah Departemen Keuangan, terhadap 10 heli BO 105 asal Jerman di 
bandar udara Talang Betutu, Sumatera Selatan, 11 November 2006. 
  Alasannya, capung besi itu menunggak pajak impor­ Rp 2,1 miliar. Wakil 
Presiden yang juga Ketua Badan Koordinasi Nasional Pe­nanggulangan Bencana 
dan Penangan­an Pengungsi (Bakornas) menganggap Bea Cukai kelewat kaku: 
heli yang te­ngah dipakai untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera itu 
dibeslah untuk urusan yang ”sepele”. ”Ini apa? Mau pilih api padam atau pilih 
prosedur!” kata Kalla seperti ditirukan sumber Tempo di Istana Wakil Presiden, 
ketika tahu capung besinya ”dikunci”.

  Karena jengkel itulah Kalla lalu me­­ne­mui Yudhoyono dan 
lahirlah memo raha­sia tersebut. Soal surat itu, sekreta­ris pribadi 
Presiden Kurdi Mustopa memi­lih tak bicara. ”Saya nggak tahu,” katanya. Sri 
Mulyani pun mengunci bibir. ”Wah, kalau soal itu, entar aja deh,” kata­nya 
kepada Anton Aprianto dari Tempo, awal bulan lalu.
l l l
  SEBELUM tersesat dalam labirin persoalan, mari kita urut cerita ini dari 
awal. Pada September 2005, kebakaran hebat melanda hutan di Sumatera serta 
Kalimantan, dan asapnya membubung hingga Malaysia, Singapura, dan Thailand. 
Pemimpin ketiga negara protes karena Indonesia dianggap tak becus menangani 
petaka itu.
  Presiden Yudhoyono lalu memerintah­kan kebakaran hutan dihentikan. 
Apalagi tak lama lagi ia akan menghadiri pertemuan Negara Ekonomi Asia Pasifik 
(APEC) dan Konferensi Tingkat Tinggi Asean. Yudhoyono kabarnya marah be­sar 
ketika beberapa menteri bergurau di rapat kabinet. ”Ada bencana asap 
be­gini kok kalian masih tertawa-tawa,” kata Pre­­siden seperti 
ditirukan seorang sumber.
  Di tempat yang lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat kebutuhan 
Indone­sia akan helikopter sebagai peluang. Apalagi saat itu sebagian 
Indonesia ba­ru saja dihumbalang tsunami. Indonesia membutuhkan banyak 
helikopter. 
  Kalla mengaku kapok dengan bantuan asing. Kata seorang kepercayaannya, Wakil 
Presiden sebal karena bantuan 70 negara asing di Aceh terpakai untuk ongkos 
sewa pesawat. Australia, yang memberikan bantuan US$ 10 juta, 80 persennya 
kembali ke ”kantong” me­reka karena soal pesawat itu (Tempo, 26 November 
2006).
  Maka, pada awal 2005, Jusuf Kalla secara informal meminta Iwan Har­dja 
mencari helikopter yang ”murah tapi bermanfaat”. Iwan, 55 tahun, adalah mantan 
karyawan PT Bukaka Teknik Utama dan selama seperempat abad mengabdi pada 
perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla itu. 
  Iwan segera bergerilya dan mendapat in­formasi bahwa di Bavaria, Jerman, 
Vebeg—perusahaan pelelangan barang be­kas milik pemerintah 
Jerman—memi­liki heli BO 105. Murah meriah. Harga satu heli ”cuma” US$ 300 
ribu (sekitar Rp 2,7 miliar). Ini sudah plus tetekbengek ongkos kirim. 
Jumlahnya pun puluhan. 
  Harga ini kabarnya bahkan di bawah harga pasaran heli bekas di dunia yang 
mencapai US$ 1 juta. Juga lebih murah daripada heli BO 105 baru buatan PT 
Dirgantara Indonesia yang dilego US$ 2 juta sebiji. Barang apkiran tentara 
Jerman ini pun masih mulus. Jam terbang heli yang dibuat antara 1981 dan 1987 
ini baru 3.000—jauh di bawah batas pakai 20 ribu jam terbang untuk kemudian 
turun mesin.
  Sempat terdengar kabar, sebelum di­jajakan ke Bakornas, heliheli itu 
hen­dak­ dij

[mediacare] Partai Bunglon

2007-03-27 Terurut Topik Vhirgo
Partai Bunglon, mungkin itu julukan yang lebih tepat untuk PKS.

Mas Wido dan PKS'ers, kalau tidak salah kan ada penggambaran dalam Al-Qur'an 
tentang orang2 yang apabila bertemu dengan kaum kafir ia berkata bahwa ia 
bagian dari mereka dan kalau bertemu dengan kaum mukmin ia pun mengaku bagian 
dari kaum mukmin. Sepertinya sosok gambaran orang yang ada dalam Al-Qur'an itu 
cocok dengan Ustadz antum (Tiffatul). Kalau ketemu muka dengan ormas2 Islam dan 
ditengah-tengah masyarakat agamis, mereka memperlihatkan kemukminannya, tapi 
giliran mau menghadapi pilkada DKI yang masyarakatnya sangat majemuk, PKS 
tampil sebagai partai NASIONALIS MURNI.
Sepengetahuan saya, dalam Islam, musuh yang harus diwaspadai adalah tipe 
seperti diatas.

Tiffatul:
"Namun kami tolak nasionalisme yang sekuler, tidak jujur dan tidak beriman"
Bisa disebutkan partai2 yang sekuler? setahu saya semua parpol di negeri ini 
berketuhanan karena azas mereka PANCASILA dan sila pertama "KETUHANAN YANG MAHA 
ESA", jangan asal ngomong lah!
Kalau partai2 di NKRI dijamin dah berketuhanan dan beriman tapi orang2-nya ya 
banyak munafik, termasuk partai antum, kadang ngaku nasionalis kadang ngaku 
Partai Islam nan Agamis.
Antum sendiri tidak jujur dalam menyampaikan agenda partai ke masyarakat 
pemilih, saat kampanye bilang nasionalis tapi jika jumlah sudah besar...??


http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/26/time/142538/idnews/758732/idkanal/10
26/03/2007 14:25 WIB
Pidato Tifatul: PKS, Partai Nasionalis Namun Berketuhanan
Ramdhan Muhaimin - detikcom

 Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan sebagai partai 
nasionalis. Meski begitu, PKS tetap partai berketuhanan.

"Soal ideologi, PKS sangat nasionalis. Kami tegaskan, kami cinta NKRI. Namun 
kami tolak nasionalisme yang sekuler, tidak jujur dan tidak beriman. PKS tetap 
berketuhanan," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Hal itu disampaikan dia dalam pembukaan deklarasi Adang-Dani sebagai cagub dan 
cawagub DKI Jakarta di kantor DPP PKS, Jalan Mampang Raya, Jakarta Selatan, 
Senin (26/3/2007).
Tifatul mengatakan, partai dan kader-kadernya akan selalu berjuang untuk 
keutuhan NKRI. Partai yang dipimpinnya itu telah membuktikan nasionalismenya 
dengan mengikuti konstitusi yang berlaku.

"Kami taati segala aturan yang ditetapkan oleh negeri ini," ujar pria berbadan 
tinggi besar ini.
Dikatakan Tifatul, sejak berdiri, PKS sangat menghormati prinsip-prinsip civil 
society. Bahkan PKS tidak pernah melakukan diskriminasi terhadap unsur-unsur 
perbedaan di masyarakat.

"Kami sangat menghormati perbedaan di antara kita, karena itu kami hargai 
pluralitas, itu sudah kami buktikan dalam pemilu legislatif 2004 dan kemenangan 
DKI. Semua anggota DPRD dari PKS tidak ada yang berjuang hanya untuk sebagian 
kelompok masyarakat," pungkasnya.

Pidato Tifatul ini seolah menjawab pandangan lawan politiknya bahwa PKS adalah 
partai yang memperjuangkan nilai-nilai syariah dan mengabaikan 
kemajemukan.(ken/nrl)


 

Get your own web address.  
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL

[mediacare] Di antara kita...kok.

2007-03-27 Terurut Topik Irwan Sutjipto
Musik itu seringkali memberikan efek yang ajaib bagi manusia, mungkin anda 
sendiri pernah mengalaminya, katakan anda sedang sedih, patah hati dan alunan 
lagu sendu mendayu-dayu bisa membuat anda terlarut dengan lagu yang mengalun 
sendu itu dan membawa anda untuk mengeluarkan semua kesedihan anda yang larut 
dengan kucuran air mata anda. Ya, menangis dan musik itu mungkin obat yang 
cukup membantu untuk mengurangi kesedihan atas hati yang patah itu.
   
  Ketika anda sedang setengah sedih atau sedikit stress, musik yang tepat 
sering bisa mengangkat semangat anda untuk lebih bisa menetralkan perasaan anda 
dan seringkali obrolan ringan dengan sahabat yang mengenal anda dengan baik itu 
bisa sangat membantu. Menemukan yang terakhir ini seringkali tidaklah mudah. 
Anda mungkin akan dengan gampang bisa menemukan teman yang mau mendengarkan 
keluh kesah anda, tapi apakah anda yakin tidak akan ada bagian dari keluh kesah 
anda itu yang menembusi dinding ruangan kantor anda dan memenuhi seluruh udara 
kantor? Selain itu apakah teman anda itu bisa benar-benar memahami dan lalu 
memberikan komentar atau saran yang sesuai, itu juga masalah lain yang tidak 
kalah seriusnya, di sinilah seringkali menemukan sahabat yang baik dan memahami 
diri kita dengan baik itu akan sangat sulit dan demikian berharganya.
   
  Makin tinggi posisi anda di kantor, makin besar tanggungjawab anda di 
perusahaan, orang-orang yang bisa menjadi sahabat anda seperti di paragraf 
kedua di atas itu makin sedikit dan seringkali hampir tidak ada dan ini juga 
sama halnya dengan makin mendalamnya pemahaman spiritual anda, akan makin 
sedikit orang-orang yang bisa memahami dan mengikuti pola pemahaman anda di 
tataran itu, kalau mau sedikit dilogikakan, makin mendalam pemahaman spiritual 
anda, makin banyak aspek yang bisa anda pahami dan lalu pemikiran anda itu akan 
makin jauh ke depan jika dibandingkan dengan orang awam pada umumnya dan ini 
mungkin yang disebut dengan visi atau istilah bulenya vision . 
   
  Bagi orang-orang yang memiliki tanggungjawab yang sedemikian besarnya di 
kantor, dan yang memiliki jabatan yang tinggi di kantor, ketiadaan sahabat 
untuk sharing dan curhat ini sering kali merupakan masalah yang cukup serius 
dan biasanya perusahaan-perusahaan yang memiliki pucuk pimpinan yang punya 
seorang pemimpin yang baik akan punya juga sahabat-sahabat pemimpin ini yang 
juga punya kualitas kepemimpinan dan manajerial yang setara dan ada kecocokan 
batin di antara mereka itu, jadi akan seperti suatu team yang solid dan saling 
mengisi satu dengan yang lain. Akan ada semacam komitment tidak tertulis di 
antara mereka untuk mendukung si pemimpin utama untuk duduk di posisinya 
sementara yang lain akan memainkan perannya sebagai pemeran pembantu yang baik, 
dan tetap layak mendapat Piala Oscar atau Golden Globe Award untuk pemeran 
pembantu. 
   
  Perusahaan semacam ini tidak banyak dan komposisi kepemimpinan seperti itu 
juga tidak banyak yang langgeng, pertama karena manusia itu seringkali terbatas 
umurnya dan orang-orang yang bisa seperti itu umumnya sudah cukup umur dan 
matang sekali dalam memimpin dan me managed perusahaan, jadi, umur adalah satu 
hal yang sulit untuk dilawan. Yang kedua, adanya perubahan suasana batin dan 
kondisi pemikiran salah satu atau beberapa orang dalam team itu tadi, entah itu 
makin sombong dan merasa dirinya paling hebat dan banyak menyumbangkan 
pemikiran atau juga faktor-faktor psikologis lainnya, dan faktor atau penyebab 
ketiga adalah faktor eksternal entah itu induk perusahaan di ambil alih atau 
ada perubahan kepemilikan, bisnis yang merosot karena faktor ekonomi, alam dll, 
dll.
   
  Untuk penyebab pertama, ketika ada member yang meninggal atau musti pergi 
dari perusahaan itu karena satu dan lain hal, keberadaan team pimpinan yang 
masih ada dan dengan komitmen dari pucuk pimpinannya yang kuat akan bisa 
mengarahkan untuk munculnya kandidat pengganti yang mungkin akan bisa mengisi 
kekosongan dari perginya anggota team yang kuat itu, namun untuk faktor yang 
lainnya, dibutuhkan keterbukaan dan kejujuran untuk mau melihat kembali 
kerusakan yang ditimbulkan oleh perubahan kondisi batin dan hubungan antar para 
pemimpin itu dan mungkin masih bisa diadakan upaya perbaikan asal dilakukan 
rekonsiliasi atau pencocokan kembali channel frekwensi komunikasinya dan adanya 
saling memaafkan satu sama lain, sedangkan yang terakhir atau adanya faktor 
eksternal yang menyebabkan perubahan, tingkat kesulitannya akan lebih sulit 
lagi dan sangat tergantung pada apa implikasi yang dibawa oleh faktor eksternal 
tersebut.
   
  Mungkin anda akan bertanya, lalu bagaimana dengan orang-orang yang memiliki 
pemahaman spiritual yang mendalam, apakah mereka membutuhkan teman curhat, 
teman diskusi dan ngobrol?
   
  Saya sesungguhnya tidak bisa menjawab pertanyaan ini karena kalau saya 
menjawab tentu anda akan bertanya kembali, apakah pemahaman spiritual saya 
sudah mendalam? hehehehee tentu saya tidak berha

[mediacare] Vacancies in DestinAsian Media Group

2007-03-27 Terurut Topik At Magazine Career
DestinAsian Media Group, a leading Jakarta-based
publishing company and creator of the multi
award-winning regional travel and lifestyle magazine,
DestinAsian, as well internationally renowned Prestige
Indonesia, is about to launch a brand new title. The
group’s latest venture will be a fresh and exciting
men’s magazine covering the latest trends in men’s
fashion and lifestyle. For this groundbreaking
project, DestinAsian Media Group is seeking young,
dynamic and motivated professionals to fill the
following positions:
 
MANAGING EDITOR (ME)
ART DIRECTOR (AD)
SALES GENERAL MANAGER (SGM)
MARKETING MANAGER (MM)
ASSISTANT MARKETING MANAGER (AMM)
PUBLIC RELATION MANAGER (PRM)
FASHION EDITOR (FE)
ENGLISH WRITER (EW)
TRAFFIC CONTROL ASSISTANT MANAGER (TCAM)
ADV SALES ACCOUNT EXECUTIVE (ASE)
SALES SUPPORT (SS)
DISTRIBUTION ADMINISTRATION EXECUTIVE (DAE)
 
 
WITH THE FOLLOWING REQUIREMENTS;
• Male or Female, maximum 35 years of age; maximum 45
years of age preferably expatriate (ME)
• Graduated from related educational background,
preferably overseas;
• Minimum 2 years experience in the same position in
media/publishing/advertising is an advantage;
experience in consumer good (DAE); min. 5 years
experience in Senior position (ME, SGM)  
• Good relation with Socialite, Media Relations, Event
Organizer (PRM);
• Excellent English, oral & written;
• Excellent communication skills with outgoing
personality;
• Experience with Desktop Publishing Software and/or
Web Publishing (AD); mastering in Microsoft excel
(DAE)
• Able to perform well under pressure and meet targets
and deadlines
 
 
 
 
FOR THOSE WHO ARE INTERESTED, MAY SUBMIT THE
APPLICATION LETTER+CV+RECENT PHOTO TO:
 
PO Box 8899, JKPWR,
Jakarta 10220A, Indonesia
Email : [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
 
Please do not forget to state your expected salary
“ All applications will be treated confidentially &
only short listed candidates will be notified “


 

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


[mediacare] Final Countdown: Workshop Skenario TV 31 Maret-1 April 2007

2007-03-27 Terurut Topik sony set
Dari Konsep diatas Kertas menjadi Program Televisi!
**

Selamat datang! Workshop Skenario TV 31 Maret-1 April
2007

Ini minggu yang paling mendebarkan, mengumpulkan 30-an
orang-orang
profesional televisi, para penulis, mahasiswa, dosen
dan semua rekan
yang tertarik untuk mengubah wajah televisi kita mulai
dengan menulis
skenario!

Ini sebuah kerja yang tidak ringan, paling tidak
menggabungkan 20-30 ide tentang skenario dan program
televisi terbaru yang bakal lahir dari workshop ini.

Jangan bandingkan dengan 110.000 pelamar stasiun
televisi grup TransCorp. 30 Orang peserta Workshop
kali ini adalah kekuatan luar yang mencoba menyatukan
hati dan otak membuat karya terbaik.

Bisakah kita menembus jalur televisi dan membuat
program televisi yang mumpuni, dahsyat, menarik dan
edukatif? Hanya bermodalkan Kertas dan Presentasi
tanpa biaya apapun?

Bisakah kekuatan konsep kita membuat kita mendadak
menjadi TIM INTI - TIM KREATIF PEMBUAT PROGRAM TV -
walaupun kita ini hanya orang-orang luar dan bukan
karyawan televisi?

Jawaban nekatnya : Bisa!

Saya mencoba mengambil studi kasus saya sendiri yang
pernah membuat presentasi dadakan tentang ide
pembuatan program televisi berskala besar. Waktu itu
saya mendapat input dari peserta workshop penulisan
skenario bernama Eni dan Faiz, yang diselenggarakan
MATABACA dan Bank naskah Gramedia. Dia bilang, ingin
membuat program televisi tentang REALTTY SHOW
BADMINTON!

Ide yang brilliant! Saya segera membuat meeting kecil
dan membuat konsep presentasi dasar. Lalu saya kontak
Alan Budi kusuma dan Susi Susanti untuk mendukung ide
ini dan menawarkan ke sebuah stasiun televisi. Saya
merancang program realty show badminton dengan nama
awal INDONESIA BADMINTON SHOW. Presentasi itu
membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk disetujui
pihak Televisi dan akhirnya menjadi sebuah program
tayangan yang disiarkan hampir setiap hari di stasiun
TPI selamat tahun 2006 dengan nama SMASH!

Hanya dengan modal beberapa lembar kertas, sebuah ide
dan kegilaan tanpa batas, anda bisa menembus stasiun
televisi dan membuat mereka membeli ide anda.

Dengan Syarat : Ide anda harus Kreatif dan Brilliant!

(Jangan pernah membuat ide-ide yang basi, menjiplak
skenario-skenario drama dari luar dan dibuat menjadi
model Sinetron Indonesia BA!)

Workshop ini adalah sebuah gerakan awal dari sebuah
kesadaran semesta mengubah wacana televisi Indonesia.
Sebuah kesinambungan, bagaimana menjadikan hasil
workshop bukan hanya sekedar mimpi bolong di siang
hari. Setiap peserta workshop penulisan skenario
mempunyai kesempatan tanpa batas untuk mencoba
memasarkan hasil karyanya langsung di depan para
pengambil keputusan stasiun2 televisi. Kami menyertai
mereka dan membuat mereka berani berpresentasi dan
menemukan jalur kesuksesan di dunia televisi.
Sederhana bukan?

Minggu ini, beberapa peserta, Gelombang 1 Workshop
penulisan skenario yang telah diselenggarakan pada
17-18 Februari 2007 akan menjajal kemampuan
berpresentasi di 2 stasiun televisi. Dan selama
setahun penuh ke depan, kami akan bersama-sama,
berpresentasi program. Ditolak? wah itu soal biasa,
apa iya sih selama satu tahun nggak bisa bikin konsep
yang diterima televisi? Diterima? Itu juga soal biasa.
Dan kami merasa apa yang kami lakukan juga hal yang
biasa-bisa saja. :)

Setiap bulan, 2 kali kami mencoba menyambangi
stasiun-stasiun televisi untuk menawarkan beberapa
konsep. Mengasong istilah kerennya :)

Dan, semoga Workshop skenario TV 31maret-1 April 2007
adalah langkah berikut mencoba membuat wacana terbaik
untuk televisi. bukan sekedar mimpi menulis, melainkan
kerja dan karya.

salam

panitya workshop skenario TV 31 Maret- 1 April 2007
TV LAB Communications Indonesia


**

Rekan,

terimakasih atas animo yang luar biasa terhadap
tanggapan dan keikutsertaan Anda pada
Workshop Penulisan Skenario TV yang akan
diselenggarakan - 31 Maret - 1 April 2007 yang
diselenggarakan TV Lab Community, Video Film Mania
Community dan P2FTV.

Selamat datang buat mas Ade Armando dan mbak Diani
Citra yang sudah bergabung. Teman-teman
dari Komnas Perempuan: Mbak Veronica, Mbak ratih,
rekan-rekan dari DAAI TV : irene, titin,Hayyana, rekan
dari J-TV: mbak dewi (pa kabar mbak?), rekan penulis
skenario Dyah Kalsit, teman-teman transtv, rekan Kris
- Elshinta TV, teman-teman penulis skenario yang
turut serta hadir nanti di Workshop dan seluruh rekan
yang sudah bergabung dan nggak bisa kami sebutkan satu
persatu.

Halo mas Karsianto SCTV, bisa hadir kan nanti tanggal
31 maret - 1 april? Sekalian ketemu bareng lagi dengan
Peserta Workshop gelombang 1 (17-18 Februari 2007)

Wah kami nggak membayangkan akan menggabungkan
kekuatan-kekuatan dunia televisi, teman-teman
freelancer, LSM, Institusi hingga teman-teman Dosen
Komunikasi. Kami menjadi sangat bersemangat lebih dan
lebih.

Ini pembuktian tahun 2007, sebuah janji telah
diucapkan tahun ini untuk mewarnai dunia televisi

Re: [mediacare] Need Info Launching Album KD

2007-03-27 Terurut Topik Rahmi Dian
di blowfish (menara danamon depan ambassador), mbak. jam 7



Warm regards,

Dian GADIS
Jl. HR Rasuna Said Blok B
Kav. 32-33
Jakarta 12910
Tel. 525 3816 ext. 4169
Fax. 526 2131
Cell. 081310260581



[mediacare] Hadiri: Malam Apresiasi Perempuan

2007-03-27 Terurut Topik ICRP
No.  : 15/ICRP/Skt/Ekt /03-07
Hal   : UNDANGAN

 

 

 

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/sdr 

 

di tempat 

 

 

Salam damai,

 

ICRP, Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkayakinan (AKKBB) dan 
Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Univ. Paramadina, bermaksud akan 
menyelenggarakan MALAM APRESIASI: Sehari Bersama Perempuan, dengan tema 
kegiatan "Menghargai Karya Perempuan, Mengakhiri Budaya Bisu". Acara ini 
diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Ibu Musdah Mulia (Sekretaris 
Umum ICRP) yang pada tanggal 5 Maret 2007 lalu menerima penghargaan 
Internasional Women of Courage dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, 
sekaligus kampanye pencapaian Millenium Development Goals 2015 yang salah satu 
issunya adalah peningkatan kesejahteraan perempuan. 

 

Untuk itu kami mengharapkan kesediaan Ibu/Bapak/Sdr untuk menghadiri acara yang 
diselenggarkan pada :

 

Hari/Tanggal : Jumat, 30 Maret 2007

Waktu  : Pk. 15.00 WIB = Bedah Majalah Majemuk dengan 
tema "Pudarnya Dialog yang Dingin"

  Pk. 17.00 WIB = Jumpa Pers

  Pk. 18.00 WIB = Malam Apresiasi dan Orasi 
Budaya

Tempat: Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas 
Paramadina, Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan

 

Dalam acara ini akan dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti: GKR Hemas, 
Saparinah Sadli, Dawam Rahardjo, Maria Ulfah Anshor, Utomo Dananjaya, Debra 
Yatim, Nurul Arifin, dll.

 

Demikian undangan ini kami sampaikan.  Atas partisipasi dan perhatian yang 
diberikan kami ucapkan terima kasih.

 

 

Jakarta, 26 Maret 2007

 

 


JN. Hariyanto

Ketua I ICRP 





 

Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
Jl. Cempaka Putih Barat XXI no.34
Jakarta 10520
Ph. 62-21-42802349, 42802350
Fax. 62-21-4227243
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.icrp-online.org

[mediacare] tanya CP Rudi Hartono

2007-03-27 Terurut Topik Nauval Yazid

Teman-teman di milis Mediacare,

Adakah yang tahu CP dari Rudy Hartono, mantan pebulutangkis nasional?
Kebetulan tempat saya bekerja hendak bekerja sama dengan beliau. Kalau ada
yang punya, mohon kiranya bisa japri saya.

Terima kasih dan salam,

Nauval Yazid.

--
http://nauval.blogspot.com


[mediacare] Leprak, Desa Miskin yang Tergeletak

2007-03-27 Terurut Topik id nugroho
Mayoritas rumah di Desa Laprak terbuat dari anyaman
bambu (gedek) dan beralas tanah basah. Kecuali
listrik, tidak ada fasilitas umum yang dirasakan
penduduk ini. Fasilitas telepon yang akan dipasang di
desa ini pun terkendala oleh jarak. "Sempat akan
dipasang fasilitas telepon, tapi karena jaraknya jauh,
khawatir kabel teleponnya dicuri orang," ungkap
Fatkhur, Wakil Kepala Desa...

*penggalan artikel berjudul "Leprak, Desa Miskin yang
Tergeletak,..". Artikel dan foto bisa dinikmati di
www.idnugroho.blogspot.com

salam
iman
www.idnugroho.blogspot.com



 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html