Re: [EMAIL PROTECTED] Sejarah RantauNet - Membangun Minang 1
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah --- Assalamu'alaikum wr wb. Add Miko dan Sanak di Palanta, Terimakasih kepada Miko yang telah menyampaikan uraian Sejarah RanatauNet yang ditulis dengan baik. Terimakasih pula kepada para pendiri yang telah melahirkan media komunikasi ini dan kepada para administrator yang terus menjaga kelangsungan kehidupan Palanta ini. Sudah banyak hasil yang diperoleh dengan hidupnya media komunikasi RN. Ada MPKAS yang telah menggulirkan KA Wisata dan mengangkat pentingnya industri Pariwisata diupayakan untuk menghidupkan Ekonomi Sumbar. Ada Upaya Komunikasi yang mendulung Gebu Minang untuk lebih menggebu-gebu, yang kemudian lahir Saudagar Minang dan dompet dana DAMI. Kemudian ada upaya lain yang sempat berdiri dan dikukuhkan organisasinya tetapi masih belum bergerak sepati Minang Incorporated yang disingkat dengan Min Inc. Min Inc sempat berusaha untuk mencoba menggulirkan modernisasi pasar Tanah Abang, tapi usahanya belum berhasil. Saya dengar Min Inc kemudian melahirkan Bundo Air yang mudah-mudahan saja dapat segera terbang. Seperti juga Min Inc yang melahirkan Bundo Air, RantauNet pun melahirkan EkonomiRN, KDBM (Kelompok Diskusi Bangun Minang) yang melemparkan idea Sumatra West Cost Development Program (WSC-DP), Wisata Bahari Muaro dan Wireless West Sumatra. Semua yang disebutkan diatas adalah idea-idea usaha besar, yang perlu dikembangkan dengan komitment yang kuat dan dengan penuh kesabaran. Adinda Hendra sempat menulis dari Pegunungan di Bandung Selatan, urang awak ko terkenal dengan banyak idea besar. Jarang yang mau menjadi follower untuk meneruskan idea besar menjadi beberapa bagian sub pekerjaan yang lebih kecil. Apabila benar ini merupakan karakter kekuatan urang awak, sebaiknya kita mulai menyadari bahwa urang Minang akan berhasil apabila dapat merekrut urang-urang lain yang mau menggulirkan idea besarnya menjadi pekerjaan yang berhasil dengan baik. Dengan pendekatan ini, idea-idea besar yang kita galang akan lebih cepat berhasil dan lebih cepat pula menggulirkan idea-idea lainnya. Insya allah saya sambung pada kesempatan lainnya. Wassalam, R Sampono Sutan (57+++) - Original Message - From: Dapua RantauNet [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, January 24, 2007 4:37 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Sejarah RantauNet Tolong dibaca aturan pada footer dibawah --- Ambo sampaikan sejarah panjang RantauNet ... MIKO -- SEJARAH RANTAUNET Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik (Administrator RantauNet 1998 - sekarang) Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Winning Bull
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah --- Ingin turut ber- brainstorming. Motto The Land of Winning Bull menarik dibahas untuk dipergunakan dalam menjual Wisata Sumbar. Winning Bull merupakan terjemahan bebas dari kata Minangkabau. Kata bull sering di asosiasikan dengan keadaan baik dan kuat. Seperti BULLdozer untuk powerful equipment. Bullish dipakai untuk indikator stock yang menaik trendnya. Dan, kata bull juga di terapkan untuk orang yang kerjanya menaikan harga. Sehingga ada kata bullshit yang artinya ngibul, bohong. Kalo dibahas terus mungkin saja the land of winning bull memang cocok untuk Sumbar dan Minang. Bagaimana komentar, sanak yang lama di USA? Apa asosiasi yang muncul dalam benak orang asing apabila mendengar kata winning bull? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Kurnia Chalik [EMAIL PROTECTED] To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, January 25, 2007 11:19 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Naturally Asia Tolong dibaca aturan pada footer dibawah --- Ambo pikia secara elok2 tidak ado pesimistis dan tidak ado pulo akan membukakan aib bagai do dengan slogan THE LAND OF WINNING BULL KO.Apo ado tabukak aib tukang pangua dengan slogan ko? Sama sekali tidak ada relationshipnyo dengan Tukang Pangua...tukang copet...slogan The Land of Winning Bull ko do...Tapi paling tidak kita sudah berkata jujur Minangkabau adalah The land of Winning Bull bukan naturally asia apolagi dreamlanditu bohong semuanya... wassalam Kurnia Chalik Ketua II MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of proto_melayu Sent: Thursday, January 25, 2007 10:56 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [mappas] RE: Slogan Wisata Sumbar: Naturally Asia Tolong dibaca aturan pada footer dibawah --- Batua Uda Ir. Kurnia Chalik..jujur adolah ajaran utamo agama kito ndak ado nan kamambantah..tapi kan ado pulo hadist nan mangecekkan membeberkan aib urang samo jo mamakan bangkai saudara sendiri.. jadi sabananyo iko adolah aib kito basamo..jadi apo musti jujur mangecekkan ka masyarakat Internasional kalau Ranah Minang ko bamasalah ? jujur dalam rangko apo tu.. duh..saya tak tahu musti menjelaskan gimana lagi...Uda.. Saya kira menonjolkan pariwisata sumbar yang alami bukanlah mengada ada..selain nyata nyata ada juga didukung oleh gejala back to nature yang semakin menggejolak saat inisetau saya Pariwisata berkualitas harus didahului dengan cara berpikir berkualitas (bagian terpenting),.. kemudian pariwisata berkualitas menuntut persiapan berkualitas, mulai dari perencanaan, pembangunan infrastruktur, pelayanan, marketing, hingga sasaran pasar. Jadi kita musti persiapkan baik baik kesemua elemen itu..saya yakin dan percaya jika fokus dan optimis sumbar mampu kok untuk bangkit..tapi mbok ya jangan menyebar kepesimisan dong.gimanapun juga Uda Ir. Kurnia Chalik adalah ketua 2 MPKAS yang suaranya didengar banyak orang..beda dengan saya yang bukan siapa siapa. Masalah slogan mari kita pikirkan kembali..semuanya baik tapi kita musti pilih yang terbaik..mari kita lanjutkan diskusi yang lebih berkualitas dan cerdas.. Salam dan mohon maaf Benni I --- In [EMAIL PROTECTED], Kurnia Chalik [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan baitu sabananyo Kanda Ambo Ajo Duta atau Mamak barangkali nan cocok ko yo! Nabi kito alah berpesan,bahwa kejujuran adalah sumber kesuksesan Hidup di Dunia ko (Sebaliknnyo ketidak jujuranan adolah pangka bala segala permasalahan di dunia ko).kalau kito ingin sato membereskan masalah Pariwisata Sumatera barat yang masih terbengkalai ko,maka mulailah dengan Kejujuran jangan meng ada-ada (Kulil Haq Walaukana Muran ~ katakan yang Benar itu sekalipun pahit). Kito manggaleh iyo manggaleh,tetapi manggaleh nan Jujur proto Melayu! Ijan kito manggaleh ameh 19 karat bakicekan 24 karat...itu indak jujur awak namonyo tu do. Jaleh tukang pangua masih baserak2...tapi bakicekan dreamland...Naturally Asia...bangihlah beko urang Asia nan lain ka awak..he...he.. wassalam Kurnia Chalik, Ketua II MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
Re: [EMAIL PROTECTED] [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio...
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Salamaik Ulang Tahun kamanakan Hadi Katik Sati. Mudah2an panjang umur, murah rezeki. Salam dari Kutaraja. R Sampono Sutan - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: makItam@yahoogroups.com; 'RantauNet' palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 17, 2006 1:24 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio... Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Assalaamualaikum wr wb. Yang dimaksud pak Nofrins adalah Zulhendrif Bandaro Labiah (CMIIW). Perlu diluruskan, soalnya di milist Rantaunet (dan palantaSMA1), Mak Ban, Bandaro dan Bandaro Labiah adalah person yang berbeda. Wassalam ET Hadi Saputra Katik Sati (34 taun pas) From: makItam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yulnofrins Napilus Sent: 13 Desember 2006 16:21 To: RantauNet Cc: [EMAIL PROTECTED]; makitam@yahoogroups.com Subject: {Disarmed} [Pecinta Keretapi] On-Air di bbrp Radio... Ass ww. Atas dukungan Mak Bandaro, MPKAS akan mengudara di bbrp Radio minggu ini. Demi menggulirkan isu Pariwisata dan KA di Sumbar bagi para pendengar. Rabu, 13 Des., jam 8.00 malam - Radio BHARATA, 738 AM. Nomor telepon interaktifnya: 021 98126934 bagi yg mau tanya2 ntar... Kamis, 14 Des., jam 9.00 malam - Radio TMII, 882 AM. Jumat, 15 Des., jam 9.00 malam - RRI Bogor, 93.75 FM dan 1242 AM - Nomor telpon: 0251 312450. Terima kasih atas inisiatif dan dukungan Mak Ban. Wassalam, Nofrins Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. __._,_.___ Mungkin ingin belajar berpenghasilan di internet? Klik disini: http://www.AsianBrain.com/index.php?aff_code=587193 Mari basamo awak maju mampatahankan mak Itam, tarutamo keselamatan asetno di Sumatra Barat. SPONSORED LINKS Confederate railroad Model railroad train Wine enthusiast magazine Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___ -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.15.22/590 - Release Date: 16/12/2006 -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Pioneer spirit
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Saya setuju dengan kajian Hendra, dan rasanya pas sekali terhadap karakter urang awak. Apabila saya seorang entrepreneur saya akan membutuhkan beberapa urang Minang untuk menduduki posisi business development, marketing, new business managers. Dan saya akan membutuhkan banyak sekali urang Sunda atau Jawa yang akan rajin bekerja untuk melakukan pekerjaan operasional yang sudah jelas tracknya. Hanya sekedar untuk melatih pemikiran, kalau kita kaji lebih dalam, posisi yang pas untuk urang awak hanya pada sebagian kecil dari posisi yang terbuka untuk urang Jawa dan Sunda. Secara umum, posisi untuk urang awak akan pada posisi menengah keatas dalam organisasi, sedangkan untuk Jawa dan Sunda akan pada posisi menegah kebawah. Maaf ini hanya pemikiran sederhana tanpa dasar pengamatan yang mendalam. Urang awak akan merasa senang bekerja apabila menduduki posisi yang sesuai dengan karakternya. Apabila karena pendidikan dan faktor lainnya, urang awak belum menduduki posisi seperti uraian diatas, mereka akan cepat merasa bosan atau lebih jauh lagi akan keluar dari pekerjaan. Tantangan untuk urang awak, apabila ingin berhasil dalam karir pekerjaan di perusahaan dan organisasi, kita harus siap dengan bekal pengetahuan dan pendidikan. Salam dari kota besar yang sedang membangun diujung utara pulau Sumatra. Wassalam, R Sampono Sutan (58--) - Original Message - From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, December 14, 2006 10:43 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pioneer spirit Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Mak Ridwan, yo dunsanak sadonyo, Taragak juo manarimo email mak Ridwan, lah lamo indak basuo , jadi taringek pulo ambo, yo ; mak Ridwan, mak Darul, uda Miko, Ronal Chandra, bundo, mak Jambek , mak Bandaro , Zet dan banyak nan lain nyo, indak sempat ambo sabuik kan, nan terus gigih dg berbagai usaha nya untuk memajukan minang dan orang minang, antara lain melalui silaturahmi awak di RN ko. Telah banyak lahir ide2 besar spt Minang Incorporated , Bundo Air, dan berbagai inisiatif2 besar lain nya. semoga semuanya bisa menjadi amal jariyah, yg pahala nya terus mengalir. Satu hal nan masih sempat mambuek ambo salut yo urang awak ( dari berbagai karakter negatifnya ) adalah jiwa yg ulet,pantang menyerah, antara lain “Pioneer spirit” menurut istilah mak Ridwan . Karakter tsb, ambo liek kurang begitu kuat di etnis lain nya, spt sunda, jawa, dll. Kebanyakan kawan ambo dari etnis lain tsb, gampang menyerah, dan cenderung enggan untuk membuat inisiatif baru dll, namun biasanya mereka akan rajin bekerja langsung bila ada perintah yg jelas , itu lah yg membedakan dg urang awak. Urang awak banyak ide, inisiatif, pantang menyerah, tapi kalau sudah urusan pelaksanaan di lapangan sering tak berjalan dg baik. Ambo sempat pulo punyo pikiran, bisa jadi urang awak banyak mambuek ide baru, rencana dan inisiatif2 baru lain nya , terus pelaksanaan nya di “outsorching” kan pada orang lain semisal orang jawa yg “pa amuah” , rajin bekerja. Namun kini lah mulai lah mulai banyak berkurang pulo , pioneer spirit tsb pada sebagian anak muda orang minang, kalau sampai terjadi parah sekali, sudah jiwa inisiatif nya rendah, kurang ide, pas pelaksanaan malas lagi...:-)) Semoga Pioneer spirit, inisiatif, ide dan sikap ulet tsb, masih terus ada pada urang awak , akan lebih bagus pula kalau awak bisa pulo melaksanakan implementasi yg praktis di lapangan Salam hangat dari lereng gunung malabar yg dingin Hendra M Bandung selatan Alam terkembang jadi guru http://hdmessa.multiply.com -- Assalamu'alaikum wr wb, Sudah lebih 5 thn, dengan pioneer spirit kita berkomunikasi di RantauNet untuk membangun potensi Minang. Agar bisa lebih fokus, kita buat bilik-bilik kajian - salah satu bilik yang tetap bertahan adalah bilik Ekonomi. Sehingga lahirlah emailgroup Ekonomi RN ini. Dalam bilik ini yang kita bahas adalah pengetahuan kewira usahaan sebagai penggerak untuk dapat memajukan kemampuan kita menciptakan usaha baru. Kelompok ini tidak hanya berkomunikasi dalam satu e-group, tapi ada dua, ada tiga, dst. Tumbuh kelompok baru dengan berbagai nama, seperti yang saya ketahui, egroup KDBM - Kelompok Diskusi Bangun Minang, kemudian ada Saudagar Minang, dll. Banyak idea bisnis yang bergulir, ada yang sekedar idea, ada yang sudah masuk ke biz plan setengah lengkap, ada yang lengkap. Dari beberapa idea bisnis ada yang mengalir menjadi sebuah usaha yang dilaksanakan oleh salah satu yang terlibat dalam proses bahasan dan akhirnya memutuskan untuk digulirkan menjadi sebuah usaha nyata. Hampir tiap hari kita bisa saja menggulirkan idea usaha dari benak kita yang kreatif, tetapi hanya sebagian yang bisa berggulir menjadi biz plan. Dari beberapa biz plan hanya sebagian pula yang bergulir menjadi benih usaha real.
[EMAIL PROTECTED] Fw: Pioneer Spirit
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- From: Ridwan M Risan To: Ekonomi RN Sent: Tuesday, December 12, 2006 6:58 PM Subject: Pioneer Spirit Assalamu'alaikum wr wb, Sudah lebih 5 thn, dengan pioneer spirit kita berkomunikasi di RantauNet untuk membangun potensi Minang. Agar bisa lebih fokus, kita buat bilik-bilik kajian - salah satu bilik yang tetap bertahan adalah bilik Ekonomi. Sehingga lahirlah emailgroup Ekonomi RN ini. Dalam bilik ini yang kita bahas adalah pengetahuan kewira usahaan sebagai penggerak untuk dapat memajukan kemampuan kita menciptakan usaha baru. Kelompok ini tidak hanya berkomunikasi dalam satu e-group, tapi ada dua, ada tiga, dst. Tumbuh kelompok baru dengan berbagai nama, seperti yang saya ketahui, egroup KDBM - Kelompok Diskusi Bangun Minang, kemudian ada Saudagar Minang, dll. Banyak idea bisnis yang bergulir, ada yang sekedar idea, ada yang sudah masuk ke biz plan setengah lengkap, ada yang lengkap. Dari beberapa idea bisnis ada yang mengalir menjadi sebuah usaha yang dilaksanakan oleh salah satu yang terlibat dalam proses bahasan dan akhirnya memutuskan untuk digulirkan menjadi sebuah usaha nyata. Hampir tiap hari kita bisa saja menggulirkan idea usaha dari benak kita yang kreatif, tetapi hanya sebagian yang bisa berggulir menjadi biz plan. Dari beberapa biz plan hanya sebagian pula yang bergulir menjadi benih usaha real. Dari benih usaha yang telah digulirkan, hanya beberapa yang bisa tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang berkelanjutan memberikan manfaat bagi banyak orang. Ada usaha yang putus ditengah jalan karena keterbatasan waktu, ada yang putus karena kurang dukungan dari pihak-pihak yang menggulirkan ideanya sendiri. Ada yang sudah setengah jalan, tapi tidak berkembang karena masalah rendahnya pasar yang mampu dikuasai. Ada bisnis yang tertunda karena salah satu dari yang diharapkan dapat menggulirkan usahanya kehabisan sumber daya untuk terus mendorong semangat pioneer kelompok terus hidup. Dari segala kesulitan menggulirkan usaha, ada yang patut kita syukuri adalah masih kuatnya pioneer spirit diantara kita. Ini harus terus kita pupuk dan siram agar tidak layu, dan mati kekeringan. Sebenarnya bagi kita yang selalu terus belajar dalam hidup ini, tidak ada proses belajar yang sia-sia. Idea bisnis yang dikembangkan yang belum bergulir saat ini, suatu saat insya Allah akan bisa bergulir. Bisa bergulir dalam skala kecil, atau bergulir ditempat lain, atau bergulir bagi orang lain yang mempunyai kesempatan lebih baik. Mudah-mudahan dengan semangat pioneer dan kemauan berbagi pengetahuan dalam bilik kita ini dapat terus menghasilkan banyak idea bisnis, dan mudah-mudahan dari begitu banyaknya idea ada bisnis yang ergulir, dan terus berkembang menjadi besar. Wassalam, R Sampono Sutan (58-3bln) -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Fitri
Taqabalallahu minna waminkum. Kami sekeluarga mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir bathin, mudahan amal ibadah kita diterima Allah SWT Minal aidin walfaidzin. Wassalamu 'alaikum wr wb. Ridwan M Risan dan keluarga Kebon Jeruk, Jakarta -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari 100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Fw: Kenapa instrumen finansial mikro gagal menanggulangikemiskinan di Minangkabau ?
Wa 'alaikum salam wr wb. Awal tahun lalu saya sempat bincang-bincang dengan Account Manager Grameen Bank (GB) yang beroperasi di Medan dibawah koordinasi Mercy Corps. Kinerja GB tidak sebatas hanya memberikan pinjaman, tetapi lebih menjurus kepada memberikan bantuan solusi manajemen. Hal-hal yang mereka lakukan adalah, memberikan guidance terhadap terbentuknya kelompok usaha. Membangun kerjasama terhadap keberhasilan usaha setiap anggota, membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap modal yang diberikan. Apabila ada anggota yang gagal mengembalikan pinjaman, maka ketua kelompok harus bertanggung jawab mengajak semua anggota kelompok untuk memikirkan agar anggota yang gagal dapat dibantu agar pinjaman kembali. Komunikasi diberikan tidak hanya terbatas pada aspek bisnis dan komersial saja tetapi kepada membangun rasa tanggung jawab. Mereka seperti sebuah kelompok pengajian yang menjalankan usaha merupakan bagian dari ibadah. Kebetulan kita bahas dalam bulan Ramadhan, dengan kata lain kita bisa katakan mereka melakukan seperti perintah agama - Al Ma'un, agar kita bisa memperhatikan dan menyayangi orang miskin. Menjalankan konsep seperti ini tidak semudah kita membicarakannya disini. Sebenarnya banyak usaha yang sudah dilakukan oleh bank lain seperti BRI dan konsep Dana Inpres Desa Tertinggal, tapi apa sebabnya tidak besar hasilnya seperti Grameen Bank? Tanpa adanya hati dan kemauan untuk mau menyayangi orang miskin, Bank tidak dapat merelakan aturannya untuk mengetahui masalah orang miskin yang perlu dana tapi tidak punya agunan. Setelah perlu dana perlu bantuan lain agar dengan tambahan dana usaha bisa menjadi lebih produktif. Jadi konsep GB adalah memberikan bantuan melalui Kepala Kelompok yang sudah mengetahui tujuan utama GB adalah membantu orang miskin dengan cara pemberian pinjaman yang harus dikembalikan sesuai dengan janji. Memahami dengan cara itu bank akan sehat sehingga lebih banyak orang miskin yang dapat dibantu. Dengan banyaknya orang miskin yang pelan-pelan lepas dari kem iskinan, maka akan bertambah kuat ekonomi kelompok orang miskin, sehingga bisa memenuhi kebutuhan lainnya. Jadi GB perlu kerja keras, kesabaran untuk mau memahami masalah orang miskin yang tidak hanya perlu modal kerja. Mereka punya masalah anak sakit, uang sekolah anak yang perlu dibayar segera, mereka perlu disadarkan dengan berbicara dan berdialog. GB memerlukan 30 tahun untuk dapat berhasil seperti sekarang. Bagaimana dengan Puro dan Lumbuang Pitih Nagari yang masih bertahan? Apakah konsep menyayangi orang miskin ada dalam prosesnya? Wassalam, R Sampono Sutan (57+) | - Original Message - | From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] | To: palanta@minang.rantaunet.org | Sent: Monday, October 16, 2006 3:23 PM | Subject: [EMAIL PROTECTED] Kenapa instrumen finansial mikro gagal | menanggulangikemiskinan di Minangkabau ? | | | | Assalamu'alaikum Ww | | [cut] | | Di lain pihak secara konsep 'katanya' hal sarupo lah dilakukan dek | pandahulu | | urang Minang, dengan caro Puro tempo doeloe..atau dengan Lumbuang | | Pitih Nagari, namun dari sekian banyak puro...dan LPN ado nan bisa | bertahan | | sebagian kecil.sebagian besar wallahualam.. | | | | Nah adokah nan bisa mambarikan pencerahan : apokoh sababnyo instrumen | | finansial mikro sarupo 'puro', LPN dll indak berhasil menanggulangi | | kemiskinan di Minangkabau ? | | | | Wassalam | | | | | | | | Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com | -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga Amzar Bandaro. Semoga arwah ananda Elisa ditempatkan ditempat yang baik, diterima segala amal ibadahnya, dan diampunkan segala kesalahannya. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan tawakal atas kehendak Allah ini. Amiin. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Zulharbi Salim [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, May 28, 2006 11:26 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wainna ilaihi rajiun. | Innalillahi wa inna ilaihi raji'un -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Ulang Tahun
Mak Ngah, Selamat merayakan hari ulang tahun. Semoga selalu mendapat berkah Allah dalam menikmati rahmatNya yang diberikan selama menjalani kehidupan ini. Apakah masih meneruskan tradisi Ulang Tahunnya dengan menambah satu lap di swimming pool - menjadi 72 lap?. Wassalam, R Sampono Sutan (57) - Original Message - From: Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, April 18, 2006 3:23 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Ulang Tahun Mak Ngah di AS, Salamaik ulang tahun mak Ngah, semoga sehat selalu, amiin. Wassalam, Elthaf -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Salamaik HUT Pak Ridwan M Risan
Mak Ngah di Palanta Yth. Tarimokasih ateh ucapan selamat jo duo nyo. Bia kito tapisah jauh dibalik bumi, dengan adonyo diskusi mak Ngah di Palanta ko mambuek kito maraso dakek dihati. Mudah-mudahan silaturahmi kito ko suatu saat dapek dipaarek jo patamuan apo di Jakarta or in Santa Cruz atau somewhere else. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] To: Lapau palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 21, 2006 11:28 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Salamaik HUT Pak Ridwan M Risan | Onde, lah sadang badariak 57 tu Hari Ulang Tahun nan sadang tibo. | Dari Jauah di Tapi Riak nan Badabua, ambo sato maaminkan doa | Ulang Tahun Angku R.Sampono Sutan. | Mudah-mudahan kito tatap dibarinyo kasehatan | ditunjuakinyo, dilinduangannyo dalam malangkah ka maso dapan. | | Salam, | -- MakNgah | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih
Hadi, jan kareh-kareh, tadanga bu Aisyah. Berang lo ibuk tu. - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, March 23, 2006 11:14 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih | Kalau di kampuang ambo di Kamang, nan manjua anak ko adalah urang Magek. | Wassalam, | ET Hadi Saputra Katik Sati (33 tahun 4 bulan) | di komplek Kompas Ciputat | | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yosza Dasril | Sent: 23 Maret 2006 9:48 | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Specimen Ikan: Ikan KalauTerimo kasih | | MakNgak Sarato Rang Palanta nan ambo hormati. | | Di kampung ambo, di payobasung sinan ikan Kaluih ko | dipanggia 'Ikan Kalou'. Di Andaleh banyak ditaranakkan | urang dan anak ikan ko biasonyo dipikua kaliling | Payakumbuh (mungkin) untuk dijuo. Sampai disabuik: | urang Andaleh Manjua anak | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta
Aa ko Hadi? Apo dapek manjadi galeh awak? Sambia marubah paradigma calon besan, kito bukak biro jodoh. Urang sanang kepeng masuak pulo. Wassalam, mak Pono - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 21, 2006 7:41 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta | Ondeh-ondeh...patuik lah payah mancarian ipa untuak si Ronal ko. | Capeklah...bilo juo lai? Semba se lah. Indak malu jo da H(eh, jan | disabuik, uda awak ko sadang berang) | Wassalam, | ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) | di komplek Kompas Ciputat | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza | Sent: 20 Maret 2006 16:25 | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] [RGM_GM] Perubahan Paradigma - Pegawai dan Swasta | | Assalamu'alaikum wr.wb. | | | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Perubahan Paradigma
Perubahan Paradigma Ridwan M. Risan 19 Maret, 2006 Pada tahun 50-an status pegawai negeri dan pegawai perusahaan memiliki posisi lebih baik dibandingkan dengan status pedagang swasta. Terutama di kota besar di Jawa yang saya kenal, alangkah gembiranya para orang tua apabila anak gadisnya berhubungan dengan pemuda yang menyadang status pegawai. Perlakuan yang sama tidak akan diperoleh para pedagang - biarpun pendapatan mereka lebih besar dari pendapatan pegawai. Hal ini mungkin terjadi karena mereka yang bersatatus pegawai negeri dipandang akan mempunyai masa depan yang lebih baik. Mereka memperoleh pendapatan tetap tiap bulan dan tunjangan lainnya, kemudian mendapat tunjangan pensiun diakhir karier. Pada awal 70-an dikalangan saya menyelesaikan pendidikan ada sedikit perubahan pandangan. Pada saat itu cukup banyak perusahaan swasta tumbuh dengan cepat, kegiatan konstruksi sedang giat-giatnya didorong oleh Pemerintah agar maju mendukung pembangunan. Karier sebagai pegawai swasta saat itu dipandang lebih menarik dari pada pegawai negeri. Sekarang dengan sadarnya masyarakat akan peran swasta dan wiraswasta, apakah pandangan kita sudah berubah terhadap para pemuda yang berani meniti karier langsung sebagai wiraswasta? Apakah sudah berubah paradigma kita terhadap mereka? Kita saksikan mereka yang membangun karier sebagai wirausaha dapat menciptakan kesempatan kerja tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi bagi beberapa orang disekitarnya. Saudara kita yang di swasta ternyata lebih berhasil dari membangun usaha dibanding dengan mereka yang berada diperusahaan BUMN yang besar. Perminyakan yang sudah lama terbuka untuk swasta sekarang menghasilkan beberapa perusahaan swasta nasional besar. Hal yang sama ditunjukan oleh perusahaan swasta didunia penerbangan. Tidak lama lagi, UU Perkereta-apian akan diamandemen sehingga swasta dapat berperan langsung sebagai operator KA. Dalam waktu dekat perusahaan swasta Nasional dan swasta Jepang yang didukung oleh gabungan Pemda Kalimantan Timur Kalimantan Selatan akan segera merealisasikan pembangunan Kereta Api Kalimatan sepanjang 500 km. Pembangunan transportasi KA ini awalnya didukung oleh kebutuhan angkutan batubara dan hasil produksi kelapa sawit, kemudian akan berkembang kepada kebutuhan angkutan penumpang. Sadar atau tidak sadar, cukup banyak diantara mereka memang lebih berhasil menciptakan kesempatan kerja bagi banyak pihak dibanding saudara kita di Pemerintahan. Saat ini, mereka yang seharusnya menyandang predikat sebagai abdi negara ternyata banyak dipertanyakan kinerja pekerjaannya. Wassalam, R Sampono Sutan (57+0) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Sayaang.... (re: Diambiak aliah pertamina)
Mak Ban jo dunsanak dipalanta, Bialah kito bantu mengingatkan Pertamina yang sangat disayangi orang banyak. Bagi urang awak di ranah maupun dirantau, kita merasa sedikit kecil hati tidak memiliki sumber minyak dan gas sehingga sempat berfikir bahwa Sumbar miskin SDA. Mungkin hal ini ada hikmahnya bagi kita, sehingga kita tidak terlalu mengharap banyak dari limpahan rezeki minyak dan gas. Banyak daerah yang semula merasa akan dihidupi oleh minyak dan gas ternyata hasilnya tidak seperti harapan. Contohnya Lhokseumawe di Aceh, yang semula terang benderang dimalam hari dilihat dari pesawat terbang. Sekarang kembali meredup setelah pamor produksi minyak dan gas menurun. Contoh yang sama banyak kita temui di daerah lain, seperti juga dibanyak tempat bekas tambang minyak di Amerika. Bagi orang awam, sulit untuk bisa percaya bahwa Pertamina bukan penghasil minyak dominan dinegeri ini. Pak Kurtubi - pengamat perminyakan, melaporkan Pertamina hanya menghasilkan 40rb barel sehari dari lapangan yang dioperasikan sendiri ditambah sekitar 100 rb barel dari lapangan yang operasikan oleh kontraktor lainnya. Sangat kecil dibandingkan produsen lainnya di Indonesia, tidak banyak beda dengan Medco sebagai perusahaan nasional yang rasanya belum terlalu lama dilahirkan. Mudah-mudahan hasil yang dicapai di Cepu bisa menjadi pil pahit untuk semua orang bahwa untuk bisa berhasil, kompetensi yang perlu diperkuat. Seperti kata mak Ban, yang wajib yang didahulukan bukan yang sunat. Wassalam, R Sampono Sutan (57-4hari) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 14, 2006 7:49 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Diambiak aliah pertamina (was RE: PerombakanDireksi..) | | | Maa no Sampono Sutan. | Batua. | Awak nan lah bagulimang minyak (*1) dan maliek dari lua | jandela tau bana kulikaik pertamina ko. | | Sabanano banyak nan akn ditulih (dilihat dari pandangan lua) | sehubungan dengan ketidak becusan pertaminako, in-efficiency | (kadang-kadang sangat menggelikan bagi orang non pertamina),padat karya, type mandua gadang, baku-atur tender, mark-up, | dulu nan sunaik daripado nan wajib. | | Bahan pun cukup banyak dan transparan sekali. | Tapi dek palanta wakko banyak pula sanak nan di pertamina, | io banyak suruk langkahmbo dari maju. | Akan mambuek polemik, nan indak bahubungan jo Minang dan Sumbar. | | (*1) ( ambo 35 thn di perminyakan selalu di prshhan asiang. | Baru 3th terakhir di prshn lokal sekali) | | Wass | mak ban | di warnet nagoya - batam | ~~ | | Mak Ban, | Setuju jo pandangan mamak ko. Ambo nan hampir duo puluah | tahun di | perminyakan mengenal siapa Pertamina. | | | ___ | indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id | | | | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Diambiak aliah pertamina (was RE: Perombakan Direksi......)
Mak Ban, Setuju jo pandangan mamak ko. Ambo nan hampir duo puluah tahun di perminyakan mengenal siapa Pertamina. Dimata rakyat Pertamina adalah perusahaan raksasa yang bisa menghasilkan minyak dari perut bumi, tapi dimata kita yang mengetahui taingkah laku mereka tidak lebih sebagai biokrat yang menambah rantai biaya dari pada menambah nilai produksi. Pandangan rakyat tentunya terbangun salah satunya karena di tahun tujuh puluhan banyak sekali jalan raya dan fasilitas umum yang dibangun oleh dana Pertamina dan diberi papan nama besar Proyek ini dibangun oleh Pertamina Perdebatan panjang dimedia yang mengharapkan agar Ladang Cepu dikelola oleh Pertamina agar bisa lebih hemat, tentunya berdasarkan anggapan orang banyak bahwa Pertamina pasti mampu dan bisa lebih hemat karena mereka makan nasi seperti kita semua tidak makan steak seperti layaknya orang asing. Untuk menjalankan perminyakan tidak hanya melibatkan orang-orang dilapangan tetapi perlu didukung oleh network yang baik antara operator dan lembaga pendukung teknis. Bagi orang perminyakan kita mengetahui bahwa setiap perusahaan minyak besar memiliki lembaga sebagai profit center yang bertindak sebagai Research and Development Center - ada yang husus untuk bidang Explorasi Production ada dibidang Drilling Technology ada dibidang Refinery dan lain lain. Lembaga ini bekerja sama dengan konsultan yang menghususkan pada pengembangan jasa dan memilki lab yang dapat melakukan penelitian yang lebih detail. Ini baru berkaitan dengan operasi lapangan, belum berkaitan dengan kepercayaan untuk memperoleh dana dan untuk membuat kontrak penjualan jangka panjang. Bagaimana dengan kita di Indonesia? Apakah Lemigas dan Migas memikirkan hal itu selama ini? Apabila kita pertanyakan tentunya akan sampai pada jawaban dananya dari mana? Kalau kita tanya lebih jauh, kenapa Petronas bisa lebih baik? Itulah yang harus kita pelajari. Kalau tidak bisa membangun lab sendiri, apakah bisa mengajak lab diluar untuk membangun bersama? Mungkin ini yang seharusnya dipaksakan kepada kontraktor asing agar mau membangun lab di dalam negeri, sehingga transfer of technology bisa lebih jelas. Kembali ke mengelola lapangan habis masa kontrak. Seharusnya Pertamina mulai sekarang lebih proaktif untuk menghitung dari sisa kandungan minyak dalam perut bumi sebelum kontrak habis masanya. Contoh gampang, lapangan gas Arun yang produksinya sudah menurun hampir sepertiga dari rate tertinggi sebelumnya masih memilki kandungan yang lumayan, apalagi kalau dipertimbangkan untuk kepentingan gas domestik. Apa sebab Pertamina tidak turun tangan meminta kepada ExxonMobil untuk mengoperasikan lapangan ini biarpun masa kontraknya belum habis? Gas Arun masih akan cukup untuk menghidupkan industri hilir di Lhokseumawe puluhan tahun. Kontrak penjualan gas yang sudah terlanjur ditanda tangani bisa dialihkan dari produksi lapangan gas di Papua yang belum semua terjual. Pertamina suatu waktu akan menjadi perusahaan publik yang perlu nama untuk mendapatkan kepercayaan publik terutama publik Indonesia. Terjun di Arun, selain akan memperoleh keuntungan akan juga memperoleh nama baik. Wassalam, R Sampono Sutan (57-5hari) Diambiak aliah pertamina (was RE: Perombakan Direksi..) | | Ambo indak tahu apokoh ado lapangan bekas dari PSC | (Production sharing contract) yang diserahkan ke pertamina | dikarajokan sendiri oleh pertamina. Biasono pertamina | me-ngontrakkan lagi ke kontraktor (kecil) lain. | | Nan ambo tahu dan ado nan terlibat lansuang, | ado duo lapangan di offshore diserahkan ke pertamina. | Salah satunya dari arco ke pertamina (lapangan Arimbi | (Xray) dipantai Balongan. | Tapi setelah penyerahan, bertahun-tahun lapangan tsb | tidak diurus. Jangankan di dipelihara, dijagapun tidak. | Sehingganya peralatan di atas anjungan habis dijarah maling. | Deck dan sebagian instalasi hancur karena berkarat. | Ambo sebagai orang lapangan, -dimana peralatan perminyakan- | merupakan bagian dari anggota tubuh ; | rasanya menangis melihat peralatan yang tidak dijaga | ( pada 2003 kami datangi / 8thn setelah serah terima), | dimaling, bahkan kalau tidak bisa dicopot, equipment | tsb dirusak maling. | Bayangkan, mesin alat angkat (crane) diatas anjungan, | 6 meter diatas deck bisa dimaling. Apalagi yang berada di deck. | | Setelah sekian tahun lapangan tsb tersiksa, oleh pertamina | lapangan tsb dikontrakkan ke kontraktor untuk me re-produksinya. | Yang jelas peralatan yang hilang, rusak karena tidak dijaga | harus dibeli, dipasang, total overhaul lagi. | Mengenai hasil sumur ?? | Biasanya lebih kecil karena sumur yang mampet karena berbagai | factor; minyak beku, sumur kotor / karat / scale / peralatan | dlm sumur macet. (Sumur yang ditinggal biasanya disumbat) | Bisa lebih besar jika kontraktor punya modal besar untuk | work over, wire-line, drilling untuk meningkatkan produksi. | | Seperti biasa Pertamina biasanya hanya menunggu laporan. | | Alah du, pasai urang mambacono. | nyaak..nyaaak .. nyak
Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden - Situs Pemda
Hadi, Rika, sanak RN Yth, Assalamu'alaikum wr wb. Membuat website sangat mudah dari pada memeliharanya. Sederhananya, asal sanggup beli domain dan sewa hosting selama satu tahun, salasai sudah karajo. Memelihara website site jauh lebih sulit, setiap hari, setiap minggu, harus ada berita yang menarik untuk disajikan. Apalagi website yang berkarakter berita cepat seperti Detik.com, harusnya setiap detik diupdate dengan berita baru. Apa sebab hampir semua kantor, lembaga pemerintah dan pemerintah daerah memiliki website? Apakah mereka mempunyai cukup berita yang setiap saat dapat mereka tampilkan untuk mengisi situsnya? Apakah ada data dan informasi daerah yang dapat mereka tampilkan agar situsnya menjadi sumber informasi bagi investor, dan lembaga lain yang mungkin tertarik untuk menanamkan modalnya? Tampaknya sih tidak ada yang dapat mereka sajikan segera, sehingga situsnya antara hidup dan mati - kadang namuah, kadang indak. Apakah mereka sadar dengan konsekuensi memiliki website? Ataukah hanya didorong karena ada peraturan yang mengarahkan mereka ke e-goverment, lalu jalan keluarnya termudah adalah membuat website? Wassalam, R Sampono Sutan (56++) - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, February 16, 2006 8:38 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden | Ado ciek kajadian di nagari awak kok... | Kadang namuah, kadang indak tu alah indak bisa dirubah lai. | Malah kini ko agak jarang 'namuah'. hampia 100% =indak. | Salasai jo nan alah (antah alah sudah antah alah habih anatah alah binaso, | ambo indak paham pulo). | Jaman saisuak, masih ado ayam gadih batalua. Kini indak ado lai, sabab | sabananyo (iko rahasio wak baduo) ayam indak ado nan gadih doh. | Wassalam, | ET Hadi Saputra (33 tahun 3 bulan) | di komplek Kompas Ciputat | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rika sari | Sent: 16 Februari 2006 19:18 | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Situs Presiden | | OK Pak ET Hadi, bisuak2 ambo cubo baliak. Mudah2an pemprov Sumbar nyo ndak | ikuik sifat kadang namuah kadang indak saroman website nyo utk membangun | Sumbar. Tarimo kasih atas infonyo. | | Rika | (mohon ndak usah paggil Buk. Masih ketek..) | | ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] wrote: | Nan nama Buk? www.sumbarprov.go.id ? Kalau nan itu iyo acok pingsan. | Cubo se bisuak2 baliak, kadang namuah kadang indak. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Novel Negara Kelima, menemukan identitas Nusantara lewat Minangkabau
Wa'alaikum salam wr wb. Pak Darul, Jan lupo untuak PO ambo ciek. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] To: chairul djamal palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, February 07, 2006 8:56 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Novel Negara Kelima,menemukan identitas Nusantara lewat Minangkabau | | - Original Message - | From: darul [EMAIL PROTECTED] | | | | Assalaamu'alaikum W W. | | | | Alhaamdulillah, kami kami alah dapek jatah 20 buku dari penerbit dan kini | | tingga 12 buku. Sia nan ingin mamasan capek lah manunjuak, first come | first | | serve. Harago buku resmi adolah Rp. 52,900 ditambah ongkos kirim nan | | tacantum di www.tikijne.co.id; kalau ka dilabiahkan untuak managemen fee | dan | | packing rancak bana, bia usahoko bisa langgeng. | | | | Wassalaamu'alaikum W W. | | Darul Makmur | | | | - Original Message - | | From: john navis [EMAIL PROTECTED] | | | | | | Novel ini benar-benar membuat saya terkesan. tidak hanya menyajikan | sebuah | | petualang sejarah tetapi juga penemuan identitas. saya ingin berbagi | | pendapat tentang novel Negara Kelima ini di mailing list ini. | | | | | | undang-undang tarimo tariak baleh, kok palu babaleh palu, nan tikam | | babaleh jo tikam, hutang ameh baia jo ameh, hutang padi baia jo padi, | | hutang kato baia jo kato | | Kutipan itu bukan berasal dari sebuah buku Tambo atau buku adat | | Minangkabau lainnya. Saya, -seorang putera Minangkabau yang lahir dan | | dibesarkan di Bukittinggi dan baru dua belas tahun merantau di Jakarta- | | justru mendapatkannya dari sebuah novel terbitan Serambi di akhir tahun | | 2005, berjudul Negara Kelima. Sebuah novel yang menurut pengamat/kritikus | | sastra dari UI, Maman S Mahayana, | | menjanjikan ketegangan yang tiada habis, mengalir deras, | | berkelok-kelok, penuh kejutan, spekulatif, penuh intrik dan narasinya | yang | | tidak terduga | | Sungguh ironis, tiga perempat dari umur ini saya habiskan di | ranah | | Minang, tetapi persentuhan dengan sejarah, perjalanan adat dan lika-liku | | perjalanan budaya Minangkabau baru saya dapatkan dari novel setebal lebih | | dari lima ratus halaman ini. Beragam perasaan muncul pada saat saya | membaca | | novel ini, ketakjuban yang membuncah-buncah, kebanggaan yang meluap-luap | | dan terkadang juga perasaan melo berisi kesedihan dan kerinduan yang | tidak | | terjelaskan oleh kata-kata. Hingga pada akhirnya saya merasa, Minangkabau | | bukan sekedar ruang budaya dimana saya dilahirkan. Tetapi lebih dari itu, | | Minangkabau adalah sebuah identitas diri. Dan identitas hanya bisa | ditemukan | | lewat penelusuran dan pemahaman sejarah. | | Ide dari novel ini menurut saya sangat jenius dan boleh dikatakan | | sangat-sangat provokatif. Negara kelima dimulai dengan rentetan | pembunuhan | | di Jakarta yang diduga melibatkan sebuah kelompok yang beberapa waktu | | belakangan juga melakukan cyberteror. Dalam beberapa kemunculannya, | kelompok | | ini menyerukan sebuah tuntutan. | | Bubarkan Indonesia | | Bebaskan Nusantara | | Bentuk Negara Kelima | | Simbol piramid dengan belahan diagonal yang ditemukan pada mayat | | menjadi penghubung rangkaian cerita dalam teka-teki. Simbol itu, | | sebagaimana penjelasan dalam novel, berasal dari masa sebelas ribu enam | | ratus tahun yang silam. Pada kitab Timaues and Criteas karangan Plato, | | simbol itu disebut Pillar Orichalcum, berasal dari satu material yang | | nilainya melebihi apapun kecuali emas pada masa Atlantis. Lalu cerita itu | | berlanjut pada pemecahan misteri guna mengungkap pelaku sebenarnya. | | Keterlibatan empat orang sejarawan Indonesia lulusan Sorbonne | | dalam menggagas teori keberadaan Atlantis di kepulauan Nusantara | disajikan | | dengan argumen dan teori yang meyakinkan sekaligus menarik. Ide dan | gagasan | | dari novel ini mengalir deras dalam upaya pemecahan teka-teki yang keluar | | dari mulut dua orang yan dituduh terlibat dalam Kelompok Patriotik | Radikal | | (Keparad). Pencarian identitas nusantara, tampaknya itu yang menjadi | | gagasan utama dari pengarang novel ini. Dan medium dari pencarian | identitas | | ini adalah sebuah jalinan sejarah dengan menjadikan Minangkabau sebagai | | mediumnya. | | | | Lantas, bagaimana ES Ito, pengarang muda yang menyembunyikan | | identitasnya- ini menyajikannya secara apik, cerdas dan memukau? | | | | Kitab dialog Timaeus and Critias, -satu-satunya sumber tertulis | | yang menyebutkan keberadaan benua Atlantis, dikarang oleh Plato pada | | kisaran tahun 360 SM. Pada kisaran tahun yang sama, Aristoteles menjadi | | murid Plato. Kelak setelah Plato meninggal, Aristoteles pindah ke Pella. | | Ibukota Macedonia. Menjadi mentor dari Aleksander Yang Agung. Motif | | penaklukan separuh dunia yang dilakukan oleh Aleksander menjadi | pertanyaan | | menarik yang
Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy
Wa'alaikum salam wr wb. Dinda Hadi, Saya kagum dengan keberhasilan group Kompas - Gramedia dalam mengembangkan industri media dan penerbitan yang merupakan bagian dari knowledge industry yang sekarang menjadi andalan dan fokus pengembangan industri negara maju. Mengetahui bisnis ini merupakan usaha keluarga Minang dan banyak mempekerjakan karyawan muslim sangatlah membanggakan bagi kita tentunya. Apalagi Harian Kompas merupakan salah satu media terlengkap dan terbaik Indonesia, serta keberhasilan Gramedia menerbitkan begitu banyak buku berkualitas baik. Alangkah baiknya apabila kita bisa ikut bersama untuk terus menggali pengetahuan dari database Kompas dan meningkatkan nilai tambahnya untuk lebih fokus membangun daerah, khususnya daerah Sumbar. Dari data dan informasi Kompas - misalnya yang dikumpulkan dalam kolom otonomi, dapat kita perkuat dengan tambahan pengetahuan kita dari segi manusia, budaya, ekonomi, maka akan bisa angkat banyak program yang bisa kita usulkan dan lebih sesuai dengan kondisi daerah kita. Dengan cara ini, akan banyak terbuka kesempatan baru bagi yang mau menulis dan bagi yang bisa mengembangkan program tersebut untuk bisa diterpakan dilapangan. Wassalam, R Sampono Sutan (56++) - Original Message - From: ET Hadi Saputra [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Sunday, January 22, 2006 12:44 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Palanta langang- Harry Potters vs Playboy | Assalaamualaikum wr wb. | Koreksi saketek Da, penerbit Harry Potter ko insyaAllah bukan definit | kalangan non muslim seperti yang dikira... Kenyataan 'hanya' 86% karyawan | yang Muslim! Terlepas dari pro kontra isi cerita Harry Potter (dan ini tidak | hanya terjadi di Indonesia), Alhamdulillah penerbitan buku ini alah manjamin | 1200 keluarga muslim bisa hidup dengan layak di Jakarta bahkan sampai | sesudah masa pensiun mereka (itu hanya dari divisi penerbitan buku | Gramedia). | Harga buku yang diatas 100ribu haruslah dimaklumi untuk buku setebal hampir | 1000 halaman. | Perusahaan iko sabananyo bisa dikategorikan perusahaan minang. Bahkan sampai | saat ini, sebagian besar saham grup ini dimiliki oleh keluarga almarhum PK | Ojong yang berasal dari Payakumbuah dan besar di Bukittinggi. | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Manjadi Guru - Ekonomi
Assalamu'alaikum wr wb. Sanak awak di milis Gebu Minang, sadang dalam suasana nan manggebu-gebu untuak menggenjot Ekonomi Budaya Minang. Banyak program yang dilakukan dengan peningkatan kemampuan SDM. Di pulau Jawa banyak orang terancam oleh beragam bencana karena saratnya penduduk yang melampaui daya dukung pulau ini. Dari sejak dulu, banyak migrasi terjadi yang disebabkan oleh peperangan, bencana alam dan wabah penyakit. Manusia diperintahkan untuk selalu membaca tanda-tanda alam, bagi kita ajaran ini dikenal dengan Alam Takambang Menjadi Guru (ATMG) Pulau Jawa akan tetap dihuni, tetapi kesulitan demi kesulitan akan membebani penduduknya. Dikota-kota besar mereka akan terus dibebani oleh biaya hidup yang kian hari kian tinggi. Terbatasnya lahan, kian ketatnya peraturan karena berbagai masalah timbul dari cara hidup berdesak-desakan akan menjadikan biaya hidup tinggi. Contoh seperti ini adalah kehidupan dikota-kota besar dinegara maju seperti New York. Mudah-mudahan urang cadiak pandai di Gebu Minang dapat membaca dan memahami ATMG ini sehingga bisa mengarahkan masyarakat Minang di Rantau jo di Ranah untuk memanfaatkan kondisi ini menjadi potensi untuk meningkatkan ekonomi Minang. Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Manjadi Guru
Assalamu'alaikum wr wb. Belakangan ini, sanak yang berada ditanah air memperoleh tayangan berita mengenai rantai bencana banjir dan tanah longsor. Bencana ini terutama terjadi di pulau Jawa, sampai-sampai harian Kompas menurunkan berita dengan judul 'Pulau Bencana itu bernama Jawa'. Dari tahun ketahun, kepadatan penduduk Pulau Jawa meningkat dengan pesat, sehingga Kompas melaporkan saat ini sudah mencapai 130 juta jiwa. Layaknya sebuah perahu, pulau ini sudah kelebihan penumpang, masing masing penumpang hanya memikirkan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Tingginya angka pengangguran menyebabkan hampir semua sumber daya yang ada dimanfaatkan tanpa memperhitungkan lagi lingkungan dan keselamatan. Hutan ditebang diambil kayu kerasnya, dijadikan kebun pisang yang cepat tumbuh dan berbuah dan mudah dijual. Selama jumlah penduduk tetap tinggi dan cenderung bertambah banyak, maka bencana akan terus mengancam penduduk pulau ini. Dimusim hujan diancam banjir, dimusim kering diancam krisis air bersih. Dikota diancam pencemaran industri dan limbah pembuangan sampah, dipedesaan dan pegunungan diancam longsor. Bagi urang awak yang pandai belajar dari alam takambang menjadi guru, sudah siap-siap untuk mengambil tidakan yang harus dilakukan sehingga tidak tertinggal apabila kondisi bertambah buruk. Wa'alaikum salam wr wb. R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Alam Takambang Menjadi Guru
Assalamu'alaikum wr wb. Di Kompas kapatang, Mentri Perindustrian - Fahmi Idris mengecam para pengusaha industri makanan yang akan ramai-ramai merelokasikan produksinya keluar negeri. Produk makanan yang sudah direlokasikan adalah makanan Ting-ting yang diproduksi oleh Garuda Food ke China. Upaya hengkangnya industri makanan keluar negeri tentunya dipicu dengan bebagai macam kondisi yang secara jangka panjang kurang menguntungkan para produsen untuk mempertahankan usahanya di Indonesia. Bagi Gebu Minang yang sedang mencoba mencari berbagai upaya untuk meningkatkan Ekonomi Minang, kondisi diatas bisa menjadi kesempatan untuk mendekati Perindustrian dan Pemda Sumbar untuk menciptakan relokasi ke Sumbar lebih menguntungkan. Hal yang sama pernah berhasil dilakukan oleh Gub. Sumbar - Gamawan, dengan berhasil menarik dan memindahkan 40 perusahaan penangkapan ikan dari Muara Karang-Jakarta dan dari Bali ke pantai Padang. Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Gebu Minang - PENGGALANGAN DAN PENDAYAGUNAAN POTENSI KAUM MUDA DAN PEREMPUAN MINANGKABAU
Bagi yang tertarik dengan kegiatan yang akan dilakukan sebagai hasil Mubes Gebu Minang, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah program, PENGGALANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SECARA MELEMBAGA DARI POTENSI KAUM MUDA DAN PEREMPUAN MINANGKABAU Dalam keseluruhan kegiatan masyarakat Minangkabau selama ini ternyata peran melembaga kaum muda dan kaum perempuan Minangkabau belum digalang dan dibangun secara maksimal. Pada hal masa depan Minangkabau serta kesinambungan adat dan budaya Minangkabau terletak dalam tangan kedua kelompok ini. Oleh karena itu, untuk kesinambungan perjuangan warga masyarakat Minangkabau perlu diadakan langkah-langkah terencana untuk menggalang dan mendayagunakan potensi kedua kelompok ini. Person in-charge dalam kegiatan ini adalah: Ny. Aisyah Aminy, SH, Dr. Ir. Irma Alasyah Djaya Putra, Ir. Firdaus HB Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] MEMBANGUN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN
Bagi yang tertarik dengan kegiatan yang akan dilakukan sebagai hasil Mubes Gebu Minang, salah satu program yang memperoleh prioritas tinggi adalah program, MEMBANGUN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DIKELOLA TOKOH-TOKOH PENDIDIK MINANGKABAU. Program ini direncanakan akan berupa forum untuk bertukar informasi dan pengalaman dari para pendidik dan lembaga pendidikan yang dikelola tokoh-tokoh masyarakat Minangkabau di daerah Rantau. Nama-nama yang masuk sebagai person in-charge adalah, Prof. Dr. Armai Arief, Dr. Dewi Fortuna Anwar, Dr. Ir. Zuhal, dan Prof Dr,. Azyumardi Azra,MA, H.M. Datuk Penghulu Basa. Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Apa Kabar Pak Wan
Wa'alaikum salam wr wb, Zul, Tom Johnston adalah salah satu supv saya yang baik dan sopan dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman gas plant operations ke operator kita di Arun Field. Kalau jadi datang ka Blok M, kito sambuang hota Lhoksukon-Lhokseumawe. Baa pak Jeff kito buek silaturahmi exMobilArun? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, December 26, 2005 6:31 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Apa Kabar Pak Wan | Assalamualaikum , Pak Wan, | | Semoga Pak Wan Selalu sehat walafiat , Saya kenal Pak Wan dengan baik | sejak Pak Wan dari CCR sampai di Logistic kalau tidak salah, Bahkan sewaktu | ex sekeretaris Pak Wan kalau masih ingat Atuti namanya bergabung di | department Baru yang bernama Asset Optimization cuma saja saya tidak mau | satu pun Urang Awak atau orang minang tahu saya adalah orang Sumatera | Barat., Bukan saya tidak suka tapi dalam perjalan hidup saya, berkali kali | saya kecewa dengan Urang Awak, Dont take me worng Pak. When I am in | trouble everybody gone, yang tinggal hanya nasehat dan nasehat,, | sepertinya kita adalah satu satunya golongan masyarakat yang sangat ahli | dengan beraneka ragam nasehat.. | | Hari ini saya disini di Angola juga the first Indonesian Exxonmobil | Employee di Angola , this is a big jump for man from small box , kata | Tom Johnson, kalau Pak Wan masih ingat dia adalah NGL Supervisor dulu, | waktu ketemu saya di Houston beberapa waktu lalu..Saya hanya senyum sambil | bilang I am from West Sumatra buddy. You better know me well, next time | you will see in another part of world. | | “Now I am proud to be the man from West Sumatra” | | Senang sekali rasanya bisa ketemu Pak Wan di millis ini… | | Pak Kasim PA sekarang di GKBI Jakarta Zaenal masih di Aceh, sedang Edward | Hsb, Achyar l ubis, dan Syarwan Yacob sudah berkarir ditempat lain, Mereka | semua ini kenal saya dengan baik pak bahkan sering saya dinasihati oleh | mereka “ Zul kau kerja kayak robot pulang sana dan istirahat, Kamu kerja | Overtime juga ngak dibayar?” ,dengan tenang saya jawab I don’t care, saya | punya long term target “ mungkin mereka dalam hati berkata this guy is | stupid. | | Salam dari Luanda Pak, Besok malam saya pulang ke Jakarta to be home | again,, we have to end this before we start again ..Pak., | | Zulkarnain Kahar | Esso Exploration Angola Block 15 (EEAL ) | PO BOX 4490 AP ANGOLA | HOUSTON TX 77210 | Phone : (713) 767- ext. 2584 | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan
Pak Jeff, Kalau yang ini saya belum tahu. Dimaa boh dreun buloh tu? Wassalam, R Sampono St - Original Message - From: jeffery zein [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, December 27, 2005 4:00 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan | Ado durian nan lamak ciek lai Pak Wan, yaitu durian | Buluh Blang Ara biaso disabuik urang boh dreun | buloh . | | Salam, | JZ. | | | Tempat kendaraan Zul dirampok di Simpang Cibrek | didepan Cluster-1 adalah | tempat yang menarik bagi kami karena disana adalah | tempat membeli durian Matang Kuli yang terkenal | manih dan | kamek. Tempat itu merupakan tempat | istirahat petani yang membawa durian matang pohon | dikiri-kanan diatas | sepeda, sebelum kemudian diborong pedagang untuk | dibawa ke Lhokseumawe. | | | | | | __ | Yahoo! for Good - Make a difference this year. | http://brand.yahoo.com/cybergivingweek2005/ | | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan
Wassalamu'alaikum wr wb. Dinda Zul, Saya panggil dinda saja karena waktu Zul dilahirkan saya sudah sekolah dan mendengarkan cerita orang tua di Bandung tentang pergolakan PRRI. Sempat terharu dan terkagum-kagum dengan cerita perjuangan dari sejak merantau sampai Zul sekarang berhasil mempunyai posisi sebagai advisor / trainer di perusahaan minyak dunia terbesar. Saya ucapkan selamat datang di Palanta kepada alumni Mobil Lhokseumawe. Cerita Zul, membawa kenangan saya kembali ke Lhoksemawe - Aceh, pada saat kejayaan industri gas Indonesia. Pada tahun 1988, Zul masuk di NGL Plant di Cluster-3 saya masih menjadi Production Superintendent untuk Cluster-34. Mungkin Zul sempat kenal dengan NGL supervisors, Kasim PA, Zaenal, Edward Hsb, Achyar Lubis, Syarwan Yacob. Tempat kendaraan Zul dirampok di Simpang Cibrek didepan Cluster-1 adalah tempat yang menarik bagi kami karena disana adalah tempat membeli durian Matang Kuli yang terkenal manih dan kamek. Tempat itu merupakan tempat istirahat petani yang membawa durian matang pohon dikiri-kanan diatas sepeda, sebelum kemudian diborong pedagang untuk dibawa ke Lhokseumawe. Selain di Production Clusters - Mobil, mungkin Zul sempat kenal dengan Yasril Chaniago sebagai kepala Security, Martin Kotjek sebagai Sr Supervisor di Construction. Kalau Zul meninggalkan Aceh ditahun 1999, saya meninggalkan Aceh di tahun 1995 sebelum GAM beraksi seperti yang kita dengar. Kalau kita di Upstream di Lhok Sukon, pak Jeffry Zein di downstream di LNG plant di Blang Lancang Shoksemawe. Small world. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Saturday, December 24, 2005 6:47 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan | Assa. WW | | Untuak Dunsanak Kasadonyo. ambo mohon maaf karena alun memperkenal diri... | | Nama : Zulkarnain Kahar, Lahia di Maninjau maso PRRI didalam bak kamar | mandi nan dikaringkan tampek gaek padusi ma'andok. [cut] | Di Medan inilah ambo berdoa Ya Allah Berikanlah Saya Kesempatan Mendapatkan | Pekerjaan apapun yang penting HALAL, Tukang Sapupun jadi Aku akan | lakukan Dengan senang Hati. Ini lah doa yang terkabul. | Akhir Tahun 1988, saya diterima jadi Tukang Sapu atau istilah kerennya | Janitor di NGL Plant Mobil Oil Indonesia Lhokseumawe. Dari sinilah Nasib | Berobah perlahan lahan setapak demi setapak saya merangkak, setelah Mobil | oil merger dengn Esso menjadi ExxonMobil, Kesempatan demi kesempatan mulai | datang dikirim belajar ke Singapore, Malaysia, Australia dan USA. Sejak dua | tahun lalu saya mendapatkan kesemapatan bekerja sebagai rotator Employee di | Luanda Angola Sebagai Technical Advisor dengan Objective mentrain Local | Engineer dan Technician, dengan Jadwal kerja 28 hari kerja nostop dan 28 | delapan hari pula Libur. Setiap bulan saya pulang Pergi Jakarta - Luanda, | Ada beberapa alternative route untu sampai kemari. Jakarta -Sin - | Johanesburg - Luanda, Jakarta -Sin- Paris- Luanda, Jakarra-Sin- | London-Luanda, Jakata - Brussel Luanda., Semua alternative sudah saya coba. | Semua sama saja. | | Wassalam, | Zukarnain Kahar, Luanda | | | | | | Rasyid, | Taufiq | (taufiqr) To | [EMAIL PROTECTED] palanta@minang.rantaunet.org | on.comcc | Sent by: | palanta-bounceSubject | [EMAIL PROTECTED] Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan | unet.org | | | 12/24/2005 | 10:15 AM | | | Please respond |to | [EMAIL PROTECTED] | .rantaunet.org | | | | | | | Batua tu ambopun tapaso pulo bajago. Dek lah tapasah jadi upeh, urang | balibur awak manjago areal camp. Apolai bule-bule lah ka-takuikan ka | dicido sniper. | | -Original Message- | From: [EMAIL PROTECTED] | [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Bandaro | Sent: Saturday, December 24, 2005 6:21 AM | To: palanta@minang.rantaunet.org | Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat Liburan | | | Si Abel 2thn 7 bln, Jumaiak kapatang baru bisa malagu : | Senin selasa . rabu kamis..jumat syatu minggu | itu nama-nama hari .. | ambo juo insyaAllah mangawani Z disiko, .. | bangkiklah pelo parancih du, wak baka basamo. | | eh sabtu siang ko kami ka bareuni (SLA se Bkt) di Gdg Dharnapala, | samping borobudur. | | mak Ban | ~ | | | | -Original Message- | From: Z Chaniago | | Assalamu'alaikum WW | | tampak-nyo lah bakameh-kameh rang rantau ko ka libur akhir | tahun | ... salamaik libur akhir tahun | | ambo akan tatap di lapauhiks-hiks sabtu, senin, selasa, kamis, | | jumat :-(( | | Wassalam | | | | Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com | | | |
Re: [EMAIL PROTECTED] [ekonomiRN] Sang Billionaire
Wa'alaikum salaam wr wb. Mak Kalek, you are right. Think big but build from the ground. Strategy and direction is top-down, development and implementation is bottom-up. Biarpun Donald Trump sekalipun waktu implementation berfikir praktis dan pragmatis. Dia memperoleh warisan dari usaha property bapaknya yang banyak menghabiskan tenaga dan perhatian tapi sebagai mesin kepeng biasa saja. Donald muda kepingin kepeng yang banyak, kemudian mulai berbicara besar, tetapi selalu dengan perhitungan yang teliti dan kerja keras pantang menyerah. Dari usaha ini maka lahirlah The Trump Emporium. Sekarang apa urusannya The Trump sama Ekonomi RN? Kita pun dalam berusaha untuk memajukan ekonomi Minang dan Sumbar harus berfikir besar. Bukan cuman cita-cita, tapi berfikir! Lihat kenegeri Minang tempo doeloe. Apa sebabnya rumah gadang kita bisa bagonjong dan berukir, kalau tidak karena kelebihan kepeng? Apa sebab orang kita tidak suka makan sayur tetapi selalu makan randang, dan serba gulai badagiang, kalau bukan karena banyak tabungan? Kalau kita dulu bisa makmur sejahtera, bisa samo tinggi berdagang dengan saudagar China, Gujarat, Bengal, Belanda, dan Portugis yang sibuk datang ke pesisir barat Sumatra. Apa sebab sekarang berpikir terbalik, bahwa Sumbar sulit maju karena berada dipesisir barat, tidak dipesisir timur, jadi jauh dari Singapore? Apa sebab kita tidak bisa berdagang langsung dari Padang ke negara konsumen? Memang tidak bisa sekarang, karena produk kita adalah raw material yang perlu diproses dulu oleh Singapore. Produk kita masih taraf komoditi yang tidak mempunyai standard kualitas. Kemudian pasar dunia tidak kenal Padang, pasar yang mereka kenal adalah Singapore. Sama seperti tempo doeloe, pada saat kerajaan Islam meng-embargo, memutus rantai supply lada dari India ke Eropa. Eropa mengutus tentara dan pedagangnya untuk mencari langsung lada ke sumbernya ke India dan East Hindi (Indonesia?), lantas terjadilah perjalanan Columbus yang mendapatkan India di benua Amerika. Ayo kita putar akal, lihat komoditi kita pikirkan product unggulan, bangun kompetensi, ciptakan product yang diminati pasar. Ciptakan suasana agar pedagang merasa ter-embargo oleh Singapore, mereka akan mencari kesumbernya. Kalau kita bisa menjadi sumber penghasil dan sumber pasarnya, maka mereka akan datang berduyun-duyun untuk mencari product kita. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: MK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 25, 2005 6:13 AM Subject: [ekonomiRN] Sang Billionaire | | Assalamualaikum WW | | Mak Sampono sepertinya membaca selera sang economic adviser, | Billionness, Bigness, Toughness Memaksa saya beranjak menuju rak | buku,dan sang mata terpaku kesebuah buku, #1 National Bestseller, | TRUMP THE ART OF THE DEAL | | Trump, sang pengusaha property yg sukses diseputaran Manhattan, | kemudian usahanya berkembang ke sektor bisnis lain seperti casino, | TV ... | | Kerja keras dan good luck, dua faktor utama yg menentukan | sukses.Luck bagi Donald berawal dari kebetulan dia anak dari seorang | pengusaha property Fred Trump keturunan Swedia, diseputaran Queens | and Brooklyn. | | Dari berusia a single digit sudah ikut sang ayah melanglang buana | dari satu property ke property yg lain bersama saudara tuanya Freddy. | | Chapter 3: GROWING UP | | THE MOST IMPORTANT INFLUENCE on me, growing up, was my father, Fred | Trump. I learned a lot from him. I learned about toughness in a very | tough business, I learned about motivating people, and I learned | about competence and efficiency:get in, get it done, get it done | right, and get out. | | At the same time, I learned very early on that I din't want to be in | the business my father was in. He did very well building rent | controlled and rent stabilized housing in Queens and Brooklyn, but | it was a very tough way to make a buck/kepeang. | | I wanted to try something grander, more glamorous, and more | exciting. I also realized that if I ever wanted to be known as more | than Fred Trump's son. I was eventually going to have to go and make | my own mark. | | I'm fortunate(nasib baiak) that my father was content to stay with | what he knew and did so well. That left me free to make my mark in | Manhattan. EVEN SO, I NEVER FORGOT THE LESSONS I LEARNED AT MY | FATHER'S SIDE(karajo kareh) | | Disampiang suratan tangan nan rancak, si Donald juo punyo banak | mangkutak, cadiak. | Sewaktu di academy militer, si Donald punyo filsafat: if you cant | beat him, make him your friend, heheh. | | Cieklai, si Donald jebolan sikola terkenal Wharton School yg banyak | manaluakan entrepreneur klas kakap,tamasuak Jeff Bezos founder | Amazon.com.Well, pengalaman bisnis si D and si DD wakatu kaciak, | indak banyak beda, punyo gaek nan tough bausaho, sampilik kariang, | bapisau sangaik runciang, kwekkwek :)) | | Wassalam | Sang Adviser | -- Website: http://www.rantaunet.org
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 4
Study banding ke negeri Saisuak Assalamu'alikum wr wb. Bagi yang sempat bertanya-tanya mengenai kelanjutan tulisan diatas, berikut adalah sambungannya. Wassalam, R Sampono Sutan Sumatra Saat Kini Saat ini kalau kita bandingkan kondisi Sumatra dengan daerah tetangga lainnya, seperti Malaka atau Thailand, kesejahteraan dan kemajuan ekonominya tertinggal jukup jauh. Tanpa harus menyalahkan siapa dan apa yang terjadi sebelumnya, kita perlu belajar banyak dari negeri Sumatra saisuak - atau istilah sekarang adalah study banding. Hal ini perlu dilakukan agar kesalahan dapat kita perbaiki. Pemerintahan sentralistik telah membuktikan bahwa mengontrol negeri seluas ini sulit dibayangkan akan bisa berhasil dengan baik, istilahnya kerennya: efektif dan efisien. Maka pemerintahan sudah dirombak menjadi desentralisasi dengan otonomi penuh ditingkat dua. Kita tidak usah permasalahkan power didaerah tingkat satu atau tingkat dua, yang jelas sudah dipilih: daerah tingkat dua. Tapi apakah perubahan ini sudah berjalan sehingga pemerintahan menjadi lebih effektif dan effisien? Sepertinya masih belum, biarpun sudah authorized untuk mengendalikan daerah sendiri, para Bupati dan Gubernur masih saja sering-sering melirik ke Jakarta untuk melihat kemungkinan bantuan finansial dan political power untuk bertindak dan membuat kebijakan. Lihat saja mereka yang selalu bolak balik ke Jakarta sampai-sampai lupa dengan tugas dan terbengkalai pekerjaan didaerah. Segi kemampuan membuka wawasan intelektual pun orang kita saat kini lebih rendah kemampuannya dibanding urang saisuak. Dulu orang kita di Padang, di Barus, di Bandar Lampung bisa melihat potensi dan mempunyai kemampuan menjual hasil bumi - terutama lada sebagai komoditas bernilai tinggi. Mereka bisa bertindak layaknya orang Singapura saat kini yang dapat memanfaatkan orang-orang didaerah (hinterland) untuk memperoleh keuntungan dari berniga. Orang kita sekarang tidak dapat melihat seperti itu, sehingga sangat sering kita mendengar pendapat yang menyatakan suatu daerah dianggap kaya sumber daya alam apabila mempunyai minyak/gas atau bahan tambang lainnya. Kalau kita mau belajar, sebenarnya faktor yang paling utama dalam membangun daerah adalah kemampuan sumber daya manusianya. Negara-negara yang miskin sumber daya alamnya terbukti berhasil mengembangkan kemampuan SDM nya sehingga jauh lebih berhasil daripada negar yang kaya SDAnya. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 5
Sambungan Sumber Daya Alam (SDA) - Modal Pembangunan Sri Hartati Samhadi menulis di harian Kompas, 21 November, 2005, dengan judul Indonesia dan Kutukan SDA. Disebutkan naik turunnya perekonomian Indonesia dalam empat dekade terakhir banyak dipengaruhi oleh konjungtur harga minyak mentah di pasar dunia. Kita pernah mengalami dua kali oil boom dengan rezeki nomplok minyak yang banyak berperan dalam pembiayaan pembangunan ekonomi negara kita, yakni pada dekade 1970-an dan 1980-an. Belakangan setelah negara kita ini menjadi net importir minyak, disebabkan oleh harga minyak dunia yang melonjak tinggi membuat sengsara sebagian besar rakyat dengan melonjaknya harga BBM dalam negeri. Inilah yang membuat menjadi pokok pikiran penulis yang diperkuat oleh survei Bank Dunia untuk mendukung statement tersebut. Bank Dunia dalam laporan Where Is The Wealth of Nations? mengungkapkan banyak negara berkembang sebenarnya sudah dalam kondisi benar-benar kritis (in the red). Kajian lembaga ini terhadap 120 negara menunjukkan, dilihat dari nilai aktual SDA-dengan mempertimbangkan deplesi sumber daya alam dan pertumbuhan penduduk-angka tabungan neto (net saving) per kapita penduduk di negara-negara termiskin dunia saat ini sebenarnya sudah negatif. Karena SDA merupakan satu-satunya kapital berharga yang dimiliki, eksploitasi kekayaan alam secara berlebihan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi mengakibatkan tidak ada penopang bagi kesinambungan pembangunan ekonomi mereka di masa mendatang. Dengan kata lain, kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan program pengurangan kemiskinan mereka juga terancam. Apa yang terjadi di Indonesia? di mana sektor-sektor yang tumbuh paling pesat dan paling banyak digenjot selama beberapa dekade terakhir adalah sektor-sektor atau kegiatan yang sifatnya ekstraktif atau mengeksploitasi sumber daya alam. Apalagi, berdasarkan kajian Bank Dunia, tingkat eksploitasi SDA di Indonesia saat ini cenderung melampaui daya dukung lestari lingkungan dan alam. (Bersambung) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 7 (tamat)
Rombak anggapan berlebihan terhadap potensi SDA Berbeda dengan di Indonesia, negara-negara tetangga lebih berhasil membuat produced capital dan intangible capital jauh lebih berbicara dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ketimbang natural capital. Bandingkan kondisi Indonesia dengan Malaysia atau dengan Thailand misalnya, ternyata kutukan minyak atau kutukan SAD tidak berlaku pada semua negara. Malaysia memiliki natural capital yang juga besar, dilihat dari angka per kapitanya jauh lebih besar dibandingkan Indonesia. Namun, tidak harus berarti negara ini lalai dalam mengembangkan produced capital dan intangible capital. Sementara, Singapura dan Korsel adalah contoh negara yang miskin dalam hal natural capital, namun sangat dahsyat dalam mengembangkan intangible capital dan produced capital. Kelemahan dalam meningkatkan kemampuan untuk memperoleh produced capital dan intangible capita terletak pada kualitas SDM yang berada didaerah. Selama pemerintahaan sentralistik dimana pembangunan dan power dikontrol dari Jakarta, banyak orang orang daerah yang potensial untuk berhasil merantau ke Jakarta dan kota-kota besar. Sehingga daerah kekurangan tenaga yang terampil dan yang mempunyai jiwa entrepreneur. Kini sudah harus segera pemerintah daerah berupaya menciptakan kegiatan yang bisa menarik manusia dari kota-kota besar untuk kembali membangun daerahnya. Dalam jangka panjang, pendidikan jelas merupakan sesuatu yang perlu untuk diperhatikan dan dikembangkan untuk menyusul ketinggalan dalam membangun kemampuan SDM. Meskipun tentunya tidak akan segera merubah keadaan, dengan pendidikan perlahan-lahan dapat kita perbaiki kesalahan masa lampau. Kita harus segera sadar bahwa tidak ada jalan pintas, untuk mebangun perlu sebuah proses dan hasil dari proses pembangunan diperoleh dari kompetensi yang selama ini sering kita tempatkan pada prioritas lebih rendah. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Berita Duka
Innalillahi waina ialaihi raji'un Kita do'akan semoga amal ibadah almarhum diterima dan diampunkan Allah segala kesalahannya. Amiin. Kepada Nofendri, Afriadi dan Dian dan semua keluarga yang ditinggalkan dapat menerima serta mendapatkan kesabaran atas keputusan Nya ini. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Pankka RN [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, December 19, 2005 11:55 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Berita Duka | Innalillahi wainaillaihi rajiun... | | Telah berpulang ke rakhmatullah, Angku kami Lukman Rasul SH. Dt. Bando | Labiah dari Suku Tigo Lareh, Pakan Salasa, Muara Labuh kemaren sore | jam 5 di Muara Labuh. | | Almarhum juga ayahanda dari Netter Rantaunet Dian Sukmawati, Mattel - Bekasi | | Semoga Almarhum diterima disisiNYA. | | Amin. | | Kami yang berduka, member Rantaunet | Nofendri - Kemenakan | Afriadi - Kemenakan | Dian Sukmawati - Anak | | Ps: Almarhum adalah mantan Kepala Sekolah SMA 1 Muara Labuh sampai | tahun 1992, sebelumnya juga sebagai guru SMA dipadang dan kota lainnya | di sumbar. | | -- | Website: http://www.rantaunet.org | = | Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: | http://rantaunet.org/palanta-setting | -- | UNTUK DIPERHATIKAN: | - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply | - Besar posting maksimum 100 KB | - Mengirim attachment ditolak oleh sistem | = | -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 1
Study banding ke negeri Saisuak Belakangan ini kita selalu dihebohkan dengan perilaku jalan-jalan para elit politik dengan kedok study banding. Ada study banding yang dilakukan oleh mereka - yang mewakili rakyat dari daerah yang kebanyakan kegiatannya pertanian, ke Paris dan ada juga yang ke Singapura atau Amerika. Kemana saja yang penting keluar negeri. Alasannya? perlu memperoleh perbandingan atau sesuatu yang baru untuk bisa dicontoh dan dikembangkan dinegeri ini. Sebenarnya ada study banding yang bisa dilakukan didalam negeri dan ada yang bisa dilakukan didalam kantor sendiri. Yang disebut terakhir adalah melakukan study banding ke negeri saisuak - kemasa lampau. Kita duduk didepan meja, menghayalkan masa lampau negeri dan daerah kita ini, buka buku atau buka komputer, browsing internet melihat lihat informasi kemajuan negeri kita masa lampau. Negeri Sumatra Saisuak Kita saksikan begitu cantiknya bangunan dan rumah-rumah yang berserakan dinegeri ini. Di Sumatra saja, mulai dari utara, kita temui rumah Aceh dan sisa kerajaan Iskandarsyah. Di Tapanuli kita saksikan kemegahan rumah Batak, kemudian turun ke selatan ada rumah bagonjong masyarakat Minangkabau dan kerajaan Pagaruyung. Begitu seterusnya kita temui kemegahan yang sama di Palembang, Bengkulu dan Lampung. Tak perlu susah-susah membuktikan bahwa negeri saisuak lebih berhasil mensejahterakan rakyatnya dibanding dengan negeri tercinta dijaman modern ini. Kita fokus ke pesisir barat Sumatra yang saat ini relatif tertinggal pembangunannya dibandingkan kawasan di pesisir Timur. Buka buku sejarah, bahwa sejak 1600 perdagangan dipesisir barat Sumatra sudah ramai dengan dimulainya pembudidayaan lada, tanaman dagang yang bernilai tinggi dalam perdagangan dunia. Bersambung Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 2
Bersambung: Lada termasuk salah satu jenis tanaman yang telah lama diusahakan penduduk Pulau Sumatera. Hasilnya pun telah lama pula di perdagangkan di pasaran Eropa. Lada yang dipasarkan di Benua Eropa selanjutnya dibawa oleh para pedagang lewat pusat-pusat perdagangan, seperti Persia, Arab, Timur Tengah, Mesir, dan Cina. Lada merupakan sumber ekonomi yang semakin penting bagi kerajaan Aceh - pada abad ke 17 menguasai perdagangan dipesisir barat Sumatra bersama dengan kerajaan Banten. Sultan Iskandaar Muda menginginkan agar Aceh dijadikan sebagai tempat penampungan lada terbesar di Nusantara. Sultan mengusahakan agar semua penjualan lada melalui ibukota Aceh Kutaraja, dan mencegah munculnya kota pelabuhan baru di pesisir barat. Sepanjang perairan tersebut terdapat beberapa bandar dagang, yang berada di kawasan pesisir yang sempit, diantaranya Salido, Bandar Sepuluh, Padang, Pariaman, Tiku, Air Bangis, Natal, Sibolga, Sorkam, Barus, Singkil, dan Meulaboh. Selain orang Batak, Minangkabau, Aceh, dan Arab, di pantai barat Sumatera juga berdagang orang Amerika, Perancis, dan lain-lain. Penduduk pantai barat Sumatera cenderung memperlihatkan tingkat mobilitas individual yang tinggi. Mereka sering melakukan perjalanan atau perlayaran jauh untuk berniaga, bahkan sampai ke pantai timur Benua Afrika (Pulau Madagaskar) dan di sana mereka bergabung dalam pemukimam Melayu lainnya. Secara historis pantai barat Sumatera menampilkan suasana penuh dinamika dan penduduknya cenderung berorientasi pada perdagangan, dalam pengertian telah terbiasa berhubungan dagang dengan para pedagang yang datang dari tempat yang cukup jauh. Negeri-negeri yang terletak di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera masing-masingnya bersifat otonom dengan ikatan politik yang longgar sesamanya. Tidak jarang pula di antara negeri-negeri tersebut bersaingan dan bahkan sering terjadi perperangan antara sesamanya sehingga membuat kesengsaraan bagi penduduknya. Bersambung Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Study banding ke negeri Saisuak - 3
Study banding ke negeri Saisuak (Lanjutan) Sumatra Saat Kini Saat ini kalau kita bandingkan kondisi Sumatra dengan daerah tetangga lainnya, seperti Malaka atau Thailand, kesejahteraan dan kemajuan ekonominya tertinggal jukup jauh. Tanpa harus menyalahkan siapa dan apa yang terjadi sebelumnya, kita perlu belajar banyak dari negeri Sumatra saisuak - atau istilah sekarang adalah study banding. Hal ini perlu dilakukan agar kesalahan dapat kita perbaiki. Pemerintahan sentralistik telah membuktikan bahwa mengontrol negeri seluas ini sulit dibayangkan akan bisa berhasil dengan baik, istilahnya kerennya: efektif dan efisien. Maka pemerintahan sudah dirombak menjadi desentralisasi dengan otonomi penuh ditingkat dua. Kita tidak usah permasalahkan power didaerah tingkat satu atau tingkat dua, yang jelas sudah dipilih: daerah tingkat dua. Tapi apakah perubahan ini sudah berjalan sehingga pemerintahan menjadi lebih effektif dan effisien? Sepertinya masih belum, biarpun sudah authorized untuk mengendalikan daerah sendiri, para Bupati dan Gubernur masih saja sering-sering melirik ke Jakarta untuk melihat kemungkinan bantuan finansial dan political power untuk bertindak dan membuat kebijakan. Lihat saja mereka yang selalu bolak balik ke Jakarta sampai-sampai luapa dengan tugas dan terbengkalai pekerjaan didaerah. Segi kemampuan membuka wawasan intelektual pun orang kita saat kini lebih rendah kemampuannya dibanding urang saisuak. Dulu orang kita di Padang, di Barus, di Bandar Lampung bisa melihat potensi dan mempunyai kemampuan menjual hasil bumi - terutama lada sebagai komoditas bernilai tinggi. Meraka bisa bertindak layaknya orang Singpura saat kini yang dapat memanfaatkan orang-orang didaerah (hinterland) untuk memperoleh keuntungan dari berniga. (Bersambung) Wassalam, R Sampono Sutan -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] [ekonomiRN] Kab. Jembrana + Gorontalo
Wa'alaikum salam wr wb. Dear Mak Kalek, Sungguh beruntung rakyat Jembrana yang memiliki Bupati yang care dan commit untuk mengurangi kesulitan rakyatnya. Satu lagi yang sepertinya melakukan kepedulian dan commit untuk membangun daerahnya adalah Gub Gorontalo. Beliau begitu care dan commit untuk memikirkan terobosan apa yang harus dilkukan untuk memacu ekonomi daerahnya. Sang Gubernur dalam satu kesempatan berkunjung kesebuah provinsi di China terkagum-kagum oleh keberhasilan mereka memajukan ekonominya dengan hanya fokus pada produk jagung. Jagung, begitu sederhananya produk tersebut. Kalau kita sebagai orang kecil mengusulkan kepada seorang gubernur untuk menanam jagung mungkin beliau akan menjawab, jagung? Kalau itu, inyiek waang lah tahu kasodo alahe baa mananam jaguang. Setelah lima tahun sang Gubernur menfokuskan perhatian untuk benar-benar thorough dalam menggenjot ekonomi melalui jagung hasilnya sangat luar biasa. Tidak hanya sektor pertanian saja yang terangkat, tetapi sektor perikanan, perdagangan, industri pengolahan tepung jagung, industri kecil lainnya ikut meningkat pertumbuhannya. Untuk menjamin harga jual petani pada saat panen - yang biasa sulit dikendalikan pemerintah daerah, Pemda membangun BUMD yang bertugas membeli jagung seandainya terjadi praktik pasar berada di bawah harga ketetapan. Tapi hal itu tak pernah terjadi, dan BUMD yang mempunyai fasilitas gudang, corn dryer dan dikelola secara profesional, bersaing secara sehat dengan pelaku swasta sejenis. Industri pakan ternak di Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat semakin intensif minta kiriman jagung dari Gorontalo, apalagi harga jagung di pasar internasional dalam beberapa tahun terakhir ini stabil tinggi. Dalam kurun itu berlangsung beberapa kali pengiriman jagung ke Philipina dan Malaysia. Sementara pabrik pakan ternak yang di Makassar mulai mengayunkan langkah menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis perunggasan Gorontalo. Limbah batang jagung yang melimpah, merangsang tumbuh dan berkembangnya ternak ruminansia seperti sapi dan kerbau. Populasi sapi Gorontalo terus meningkat setiap tahun dan mampu memasok kebutuhan sapi provinsi sekitar. Mekanisasi pertanian - baik yang dibawa investor maupun kreasi bengkel-bengkel lokal - bermunculan. Pelabuhan didalamkan, jasa angkutan darat dan lautan tergerakkan. Untuk setiap kepala sapi yang keluar dikenai retribusi Rp 50.000 dan tiga tahun terakhir ini pengeluaran sapi dari Gorontalo berkisar antara 8.000 - 12.000 ekor per tahunnya. Bisa dihitung, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sapi saja mencapai Rp 400 juta - 600 juta per tahun. Tapi, hebatnya jagung yang keluar tidak dipungut, karena ia adalah motor penggerak. Ini yang disebut fokus pada satu komoditi sebagai penggerak ekonomi Jagung adalah titik awal, tujuan akhirnya adalah kemakmuran rakyat. Semua aparat dinas pertanian, dinas perdagangan dan koperasi dan keuangannya harus mengerti konsep ini. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: MK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 07, 2005 11:03 PM Subject: [ekonomiRN] Kab. Jembrana + Grameen Bank Asalamualaikum WW Dear Mak Sampono, Care cause commitment,kepedulian penyebab kita berkomitmen.Kalau kita betul betul peduli,kita bisa bikin konsep yg lebih baik dari dua contoh subject yg diatas.Kepedulian maksudnya kepedulian terhadap nasib orang lain, terutama dikelas grassroot(lower lower) Dua case study diatasjelas berawal dari kepedulian yg dalam akan nasib orang lain. Alam takambang jadi guru, banyak contoh(case study)baik dari dalam maupun luar negeri yg bisa dipelajari, kemudian diambil bagian bagiannya yg baik utk kita pakai dalam mengkonsep.Teknologi masa kini,desentralisasi,pasar bebas, kebijaksanaan pemerintah pusat dan daerah sebetulnya potensial besar bagi grassroot utk bersaing dan berkembang,baik dibidang ikonomi maupun fulitik. Apa yg bisa kita pelajari dan apa yg bisa ditiru dari hotmail.com.Hotmail berawal dari ide seorang grassroot pekerja mailroom(in NY) yg berasal dari India. SIA DIBILIAK IKONOMI NAN INDAK TAU JO HOTMAIL.COM ? SADO ALAHE TAU Hotmail, usaho free email dalam jangko sabulan maraup anggota 1 juta,anam bulan kemudian punyo anggota 10 juta kapalo.Kemudian sang anak muda berjaya menjual seharga USD 400 juta(menurut kabar burung) ke perusahaan raksasa Microsoft. Dari case study yg diatas kita bikin formula: Mass + Velocity = Momentum(revolution/quick change).So, whass up sang revolutioner ? Atau kita juga bisa pakai formula seorang siswa advanced management program(AMP,Harvard)Mark Steven(buku:extreme management): Evolution + Revolution = Change.Alam takambang jadi cikgu. Wassalam Sigu Informasi yang terselip dalam folder. Bagus untuk ditiru. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Bambang Priyatmoko To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 03, 2005 10:47 AM
[EMAIL PROTECTED] Fw: Kab. Jembrana
Informasi yang terselip dalam folder. Bagus untuk ditiru. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Bambang Priyatmoko To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 03, 2005 10:47 AM Subject: Kab. Jembrana Kabupaten ini menarik sekali dan kagum dengan prestasi PEMDA nya!! Ternyataudah ada lho, contoh nyata. antara terharu, bangga, excited, gregetan semua campur aduk waktu baca prestasi Kab. Jembrana. Pemda Jembrana, dibawah pimpinan Bupatinya, Bapak I Gede Winasa, telah berhasil membangun contoh pemberantasan korupsi yang disertai dengan pemanfaatan APBD semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, yang mencakup sekitar lebih dari 220 ribu warga yang tergabung dalam sekitar 63 ribu Kepala Keluarga. Kab. Jembrana, Propinsi Bali, telah melakukan perubahan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga menjadi salahsatu kabupaten PERTAMA di Indonesia yang bisa memberi BERBAGAI PELAYANAN UMUM SECARA GRATIS.. (harusnya disusul oleh Kabupaten2 lainnya donk ya? Yang kelihatannya bakal pingin menyusul adalah Kab. Sleman, Kab. Tanah Datar dan semoga banyak lagi.) Coba simak deh yang berikut dari prestasi dan program2 yang ditampilkan di website-nya Kab. Jembrana, yang mana inovasi program2nya telah diidentifikasi dan dipetakan oleh Pusat Kajian Pembangunan Administrasi Daerah dan Kota FISIP UI (PKPADK-FISIP UI): http://www.jembrana.go.id/index.php Dokter dan pengobatan gratis juga diberikan, dengan membayarkan premi asuransi penduduknya, baca di: http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/jkj.php Bahkan KTP diberikan gratis: http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/ktp_gratis.php Begitupula, premi asuransi jiwa dibayarkan Pemda: http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/asuransi_jiwa.php Urusan pembebasan PBB terutama untuk lahan2 yang produktif, baca di: http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/bebas_pajak.php Dan, akhirnya, SPP dibayarkan oleh PEMDA, sehingga mengurangi anak2 putus sekolah!!! Yang ini aku copy-paste di bawah.mereka sadar sekali bahwa investasi di bidang sumber daya manusia SANGATLAH PENTING JADI apa sih kunci suksesnya?!?!? Menurut kajian para pengamat, terutama yang telah didokumentasikan oleh Yayasan TIFA, ada tiga kunci sukses, yang SEHARUSNYA BISA DITIRU daerah lain: 1.. Jembrana berpihak pada kepentingan masyarakat miskin (dengan mengutamakan bidang2 yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia: pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi) 2.. Jembrana serius memberantas korupsi dan menjalankan roda pemerintahan sebaik-baiknya dengan anggaran yang ada, a.l. dengan pembentukan tim2 independen untuk standarisasi harga maupun penentuan biaya pembelanjaan oleh Pemda. 3.. Jembrana melibatkan masyarakat dalam program2 pembangunan, a.l. lembaga adat, Dewan Pendidikan, PGRI, IDI, dsb. Sonothing is impossiblethere seems to be hope for the future.masih cukup banyak pemimpin yang memikirkan rakyatnya koq. Hayramai2 jadi bupati di mana2 tapi dengan tujuan mensejahterakan masyarakat??? http://www.jembrana.go.id/program_unggulan/spp_gratis.php SPP Gratis Perubahan paradigma pembangunan dari sentralisasi menjadi desentralisasi telah dikokohkan dalam bentuk undang-undang, yaitu UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Konsekuensi logis dari perubahan kebijakan tersebut adalah bidang perencanaan menjadi sangat penting. Selama ini daerah hanya merupakan pelaksana dari berbagai program pusat, sekarang daerah harus membuat rencana sendiri sesuai dengan kondisi objektif masing-masing kabupaten/ kota. Seiring dengan perkembangan jaman, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan ke depan semakin berat. Selain kondisi internal yang belum memenuhi standar minimal untuk suatu proses pembelajaran yang ideal, juga tantangan yang datang dari luar makin berat. Banyak tantangan dari luar yang dihadapi oleh sektor pendidikan. Tantangan-tantangan itu ,misalnya : perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat, era globalisasi yang mempertipis batas antara negara dengan negara, adanya pengaruh sosial budaya dari berbagai negara, lemahnya kemampuan masyarakat dalam membiayai pendidikan dan lain sebagainya. Dari berbagai tantangan ini, maka diidentifikasi isu pokok yang berkembang di Kabupaten Jembrana adalah lemahnya kemampuan masyarakat dalam membiayai pendidikan. Dengan demikian bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana menyadari bahwa investasi sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Jembrana. Kegagalan pendidikan dapat menyebabkan keterbelakangan dan keterpurukan sehingga terancam kehilangan sebuah generasi (lost generation). Untuk mengarahkan pembangunan termasuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana merumuskannya dalam
Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya do'a kan sanak kita Irdam Syah. Mudah-mudahan semua amal ibadahnya diterima, dan diampuni segala kesalahannya. Bagi keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran menerima kehendak Nya ini. Amiin. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Sunday, November 27, 2005 2:26 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah Ado baiknyo sado ucapan ko kito print dan kito berikan kapado keluarga almarhum, sebagai raso duka dari rang RN.. Wassalam, Elthaf -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dody Putra Yani Sent: Sunday, November 27, 2005 2:05 PM To: 'palanta@minang.rantaunet.org' Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah Innalillahiwainnailaihi raaji'un. Semoga Sanak Irdam Syah, dilapangkan jalannyo menuju keridhaaNYA, dan nan tingga Dibari katabahan terhadap ujian iko. Dan Bagi kito di palantako, Menjadi ingek akan mati, sahinggo kito bisa sadar terhadap Persia- Pan awak untuk menghadapNYA nanti. Wassalam, Rang bujang matah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 27, 2005 1:36 PM To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah Walaikumsalam wr..wb Kematian ,rasaki.jodoh ..adalah misteri yg alun taungkik samo kito ..hanyo Allah SWT yang punyo kuaso ,kito bisa barencano Keputusan ada di tangan Allah SWT .bia kitek ,mudo atau yg tuo pasti juo kasinan , apo alah baka untuk itu ..?? INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN Kapado kito nan tingga,semoga tak luko taruih manuruih ..mari kita kirim doa karena itu yg sangaik paralu . Mari samo badoa samoga Allah SWT malapangkan jalan untuak baliau dan dibari tampaik nan salayak di sisi Allah SWT. Wasalam, Alnopy (Batam 27 nov 2005). -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Syamsir Alam Sent: Sunday, November 27, 2005 6:08 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Selamat jalan Sanak Irdam Syah Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh. Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Ambo takajuik subuah ko mambaco Dr. Irdamsyah lah daulu. Ambo ikuik badukacita. RN kahilangan salah satu anggotanyo nan aktif. Mari kito samo badoa samoga Allah swt malapangkan jalan untuak baliau dan dibari tampaik nan salayaknyo di sisiNyo. mak Sati (68-69) Tabiang, Padang Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Kimia ..... Where are you
Aa ko pak Darul? Sariak bana mambaco angko-angko ko mah. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, November 21, 2005 3:14 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kimia . Where are you Sorotan KompasEkonomiIndonesia dan Kutukan SDA Dalam Kompas hariko tabaco, bahaso SDA adalah sumber petaka bangsa. Indonesia terlena karena SDA melimpah. Dibawah Tabih dari Bank Dunia: Peringkat Dunia2326516175 8393 NegaraSinKor MalThaFil InaCna Kekayaan Pk 252.607 141.282 46.68735.85419.351 13.869 9.387 Natural Capital Pk 0.002.020 9.103 3.936 3.549 3.472 2.223 Produced Capital Pk 79.011 31.399 13.065 7.264 2.673 2.382 2.956 Intengible Capital P173.595 107.864 24.520 24.294 15.129 8.105 4.208 Pk = perkapita Wawancara di TVRI tadi pagi, urang awak indak jijik mancaliak urang nan banyak pitih nan indak jaleh datangno, malah dipuji. Sebagai pejabat nan dikatahui gajino, tapi punyo rumah indah, mobil mewah kekayaan melimpah malah dipuji. Ikolah pangka bala bangkrut nagari awak. Korupsi alah jadi budaya nan dipuja. Sadarilah iko dulu, baru bisa mambangun. St.P - Original Message - From: jun aidi [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, November 21, 2005 12:59 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kimia . Where are you (buk Ben) - Kirim salam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Mamak Parapatiah nan dianjuang tinggi diamba gadang. Batua mak ambo bukan sajo sakandang jo singo tapi juo sakandang jo rajonyo dan bahkan rajo Nago (Engkoh Liem), nan baru2ko baliau marayokan ulang tahunno dengan biaya US$ 2,000,000 pitih sabanyak tu kalau dibagikan ka patani awak bara produksi nan bisa dicapaino. Sang rajo nagoko mangundang kolega2no dengan ditabangkan ka kandang singo dan diinapkan di hotel bintang limo. Turuik hadir 2 putri dari eyang kakung nan manyampaikan ucapan salamaik ka kolegano. Para maliang, rampok, panciluik pitih negara awak lamak lalokno dinagari ko sambia mengontrol roda bisnisno ditanah aia dan ditanah leluhur. Ambo pun cukuik heran apokah memang nagari bana nagari awak sadang mengalami krisis, rupiah terseok seok, minyak naiak, jumlah urang bangsat meningkek, karo kutiko sakali2 ambo bajalan di Orchard road bajibun urang2 nan babahaso Indonesia shopping di toko elite disiko nan ambo pun indak pernah masuak sambia manjinjiang kantong nan bamerek Mark spencer, Gucci, Eiten Aigner, Prada, Calvin Klein, Rolex, Frank Mueller etc. etc you name it. Dek tugeh kapatangko sempaik ambo tour of ASEAN mulai dari kandang singo, nagari semenanjuang, tanah air beta dan nagari gajah putiah. Nyato bana perbedaan mancolok antarao nagari awak jo mereka nantun. Buliah dikatokan indak ado lagi siso2 krisis ekonomi dinagari tetangga awak roda ekonomi bajalan lanca, turis2 asiang membanjiri daerah wisata, pebisnis manca negara bersileweran, pabrik2 melakukan ekspansi, gedung2 dan properti bertumbuh pesat, jalan raya diperlebar dan diperpanjang. Tapi kutiko mancaliak tanah aia iyo jatuah kadalam aia mato antahlah aa nan kadikatoan, saluang selah nan ka manyampaian. Ciek lai sagalo sumber2 ekonomi negara di ASTENG ko bana2 dikuasai oleh para pendekar dari dari utara nan lulusan kuil Shao Lin., indak di nagari gajah putiah, tanah semananjuang, ranah bundo nan jaleh bana iyo di nagari singo. Apokah resepno dek pandeka2 bamato sipik ko sahinggo bisa mengalahkan bumiputra. Apokah kakurangan awak dari mereka? Modal kita samo yaitu samo2 punyo utak, samo2 punyo tulang salapan karek dan kalabihan kito karano disikolah nagari tumpah darah awak sadangkan mereka cuma datang mangaih rasaki disiko. Apokah sumangaik dan etos kerja nan babedo, nan ambo danga di semenanjuang ado bumi putra dapek proyek dari pemerintah kudian ano cuman lalok2 sanang dan di sub-anlah proyek ko pandek Shao Lin sahinngo mereka makain maju bumiputra makin tingga. Atau mungkin pulo sumangai Guang Xi atau pertemanan mereka nan kuaik saling bantu satu samo lain sahinggo mereka bisa menguasai semua jalur produksi dari hulu sampai hilia. Nan banyak dijumpai di awak bukan sumangaik tolong manolong nan nampak tapi golong manggolong, babulu incek matono kalau kawanno sukses, baa carono untuak manjatuah-an. Mungkin awak butuah bbrp generasi lai untuak bisa manyamoi rekan rekan awak di negara ASEAN ko. wassalam Junaidi (39), bukan kawan rajo singo - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website
[EMAIL PROTECTED] UU dan Peraturan untuk Pangan Kita
Assalamu'alaikum wr wb. Indonesia membutuhkan waktu 15 tahun hanya untuk menggeser monopoli industri hilir BBM dari Pertamina ke mekanisasi pasar yang lebih baik. Padahal banyak komoditi, produk dan jasa untuk hajat hidup rakyat yang diselenggarakan oleh pemerintah, BUMN dan BUMD. Pembenahan perlu dilakukan dengan UU, aturan dan sistem usaha baru agar yang sekarang dirasakan salah urus bisa dikelola dengan lebih baik. Salah satu contoh adalah BULOG yang mengurusi kepentingan petani, konsumen berkaitan dengan tata kelola pangan. Dulunya ada 9 bahan pokok yang diurusi, sekarang yang terdengar hanya terbatas pada beras. Itupun hanya hanya terdengar sayup-sayup, seperti iklan, ...nyaris tidak terdengar suaranya. Bulog lebih terdengar suaranya pada saat kasus pemimpin Dewan Terhormat yang lalu. Bukan dalam usaha yang berkaitan dengan tugasnya ngurusin beras atau komoditas pangan lainnya. Mungkin dengan diam-diam Bulog sudah mengurusi beras? sehingga terasa sudah mulai terjadi keseimbangan antara harga beras yang dinikmati petani dan harga yang bisa terjangkau oleh konsumen. Wassalam, Ridwan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Fw: [pakguruonline] Sharing information ttg bensin Shell
Saya forward dengan harapan perubahan harga BBM dapat menjadi manfaat bagi kita semua untuk bisa merubah BUMN yang terbiasa dengan monopoli. Sudah terlalu lama kita terbelenggu dengan pola pikir ekonomi tertutup, sehingga seolah olah industri hanya bisa berkembang apabila diprotek pemerintah. Mungkin awalnya perlu proteksi, tetapi harus segera dibiarkan agar bisa kompetitif. Wassalam, R Sampono Sutan Subject: Sharing ttg bensin Shell Baca Kompas pagi ini, ada foto SPBU Shell di Lippo Karawaci yg katanya udah operasional. Kaget juga, setau saya deregulasi BBM baru efektif sekitar 23 November 2005. Curious abis, drpd 'curiosity kills the cat', saya berangkat ke Karawaci siang tadi. Tanpa banyak kesulitan lokasi SPBU saya temui. Ini petunjuknya: - Tol Merak exit di Karawaci - Ambil jalur menuju supermall, puterin deh itu mall dan ikutin jalur balik menuju tol - SPBU di kiri jalan. First impression... Dari penampilan fisiknya aja, udah top bgt! Menempati lahan yg amat luas, entah berapa ribu m2, dgn logo Shell gede. Liatnya aja mengingatkan pada tunggangannya Schummy di sirkuit2 F1. Next... Ada petugas yg mengarah kan mobil, dan saya dapet lane 1 dari pinggir jalan raya. Klo ga diarahin, pasti bingung milih lane pompa. Pompa saya ternyata no urut terakhir, no 18! Yes, 18, artinya ada 18 pompa disitu, dan sekitar 6 lanes. Petugas pengisi dgn ramah dan sopan (sayang cowoq) bertanya mau isi apa.. Daripada bingung saya jawab seenaknya aja: Bensin yg paling bagus dan paling mahal. So, mengalirlah BBM tsb ke tangki Renault Clio saya, dan sambil baca2 ternyata yg saya beli adalah Shell Super Extra dgn oktan 95. Dan baru tersedia 2 jenis bensin, yaitu Shell Super 92 Super Extra 95. Harga? Bersaing abis dgn Pertamax dan Pertamax Plus Pertamina! Super 92 Rp 5,700/ltr dan Super Extra 95 Rp 5,900/ltr. Dan masing2 pompa disitu rata2 memiliki 4 buah dispenser di masing2 sisi nya, artinya 1 pompa dgn 8 dispenser! Dikali 18 pompa, banyak amat yak... ;-) The most important thing... Meteran mereka super-super akurat! Saya isi full tank dan menurut trip computer mobil saya, fuel used adalah 31.3 ltr. Tapi tu pompa berhenti saat meteran di pompa baru nunjukin 30.5 liter!! Ini mah amat langka di SPBU Pertamina, biasanya malah melebihi yg tertera di trip computer mobil! Trus receipt otomatis di print-out oleh pompa. Jadi mau ngakalin bon ga bisa deh.. ;-) Disitu jg ada small store ala AMPM, dan yg dijual termasuk oli Shell. Container kaleng jg bias didapat disitu untuk beli bensin (klo mau dibawa pulang). Jerigen yg saya bawa ditolak.. Harus pake container mereka. Tidak dijual, tapi mesti kasih deposit. So saya ambil container kecil isi 4 ltr dan beli 4 liter Shell Super 92 buat diliat2 di rumah.;-) Ada yg ngeselin jg: para petugas termasuk kasir di store masih pada bego2 dan bingung menjawab pertanyaan2 saya. Tapi sy ga bisa marah, wong mereka sopan2 dan menjawab dgn cukup proper tanpa indikasi sok tau. Eh, tiba2 sy liat bule berdiri2 di tengah2 lane pengisian. Tanya kasir, dia jawab itu boss dia, orang Shell Singapore. Singkat kata, saya hampiri si bule yg ternyata masih muda, bernama Meneer Eric van der Meer, orang Belanda yg bertugas sebagai GM Retail Indonesia, India Vietnam dan berkantor di Singapura. Ngobrol2 dgn dia, berikut bbrp hal yg saya dapat : 1. Sampai akhir tahun ini akan ada bbrp station lagi. Di Jakarta at least ada 2, Jl S. Parman disebelah DHL dan Mampang/ Buncit (lokasi persis dia ga inget). Kedua station tsb under construction saat ini. 2. Solar dengan minimum cetane 49 (kemungkinan 51) masih belum bisa dipasarkan dalam waktu dekat. Setelah dipancing2, ujung2nya ya kesimpulannya adlh Pertamina masih berusaha dgn berbagai cara menahan laju mereka. Hampir tiap hari si bule nemuin para yg dipertuan agung agar bisa segera masarin solar. Dia berharap dalam 3 bulan Shell sudah bisa mulai memasarkan solar 3. Shell V-Power dengan oktan 97 segera di-launching dalam waktu dekat, perkiraan Januari 2006 4. Mengenai harga bensin yg bersaing itu, Shell menjamin bahwa kualitasnya sesuai dgn claim mereka, oktan 92 dan 95. Additive yg dikandungnya juga sesuai dengan standar internasional Shell. The surprises... g t ; Sambil ngobrol saya mengamati pelanggan yg datang dan mengisi. Ru biasa! Mayoritas bukan mobil2 mewah, tapi kijang kapsul, Daihatsu Espass, Timor, bahkan taksi prestasi!! Artinya, banyak pengendara di Jakarta dan sekitarnya sebenarnya bersedia membayar harga Pertamax, cuma mereka tau kualitas Pertamax dan P-Plus jelek, jadi ya mending beli premium aja. Blum lagi ditipu mulu ama meteran pompa bensin. Nah, giliran ada BBM impor mereka bersedia spend the money tuch... Now the test... Jujur aja, pertama kali saya agak kecewa. Ini mah kualitasnya mirip dgn
[EMAIL PROTECTED] BBM
Assalamu'alaikum wr wb. Menyambung hota sebelumnya berkaitan dengan BBM, sebenarnya arah pemerintah untuk melepas harga BBM mendekati harga pasar sudah dimulai dari awal 1990. Pada saat itu ada lima perusahaan minyak yang tertarik dan mulai terjun dalam industri hilir minyak yang selama ini dikuasai oleh Pertamina. Sektor yang mulai ditawarkan adalah sektor pelumas yang akan diteruskan ke sektor refinery BBM, dari kelima perusahaan tersebut yang saya ingat adalah, Mobil, Caltex, BP. Mobil mengambil posisi untuk membangun kilang blending plant di daerah Tanjung Priuk untuk pasar Jakarta dan Jawa Barat bekerjasama dengan Humpuss. Selama perjalanan target pencapaian antara Pertamina dan perusahaan minyak swasta asing ini selalu mundur. Kemajuan yang diindustri hilir minyak ini tampaknya tidak berjalan dengan baik. Mungkin karena skala ekonomi yang tidak sesuai. belakangan yang terjadi adalah industri pelumas menjadi terbuka, pasar yang semula dikuasai oleh Mesran dan Meditran sekarang menjadi ramai diperebutkan oleh beragamnya merek luar negeri. Awal 1990an perusahaan asing mau menanamkan modalnya untuk membuka industri pelumas sebagai pintu masuk keindustri hilir BBM. Membuka kilang baru untuk industri ini dinilai belum tepat waktu itu, karena mereka telah banyak menanamkan modalnya di Singapore. Dan kilang tersebut belum semuanya optimal dijalankan, jadi mereka mencoba memasuki pasar hilir dengan pelan-pelan memasukan produk Singapore ke Indonesia. Sekarang setelah 15 th berjalan, yang terjadi adalah BBM bersubsidi masih tetap akan dipegang oleh Pertamina. Sedangkan BBM jenis premium, seperti Pertamax (+) akan mulai dikuasai oleh merek asing, seperti yang dilakukan oleh Shell. Wassalam, R Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Pembenahan BUMN Kita
Assalamu'alaikum wr wb, Dua tiga hari yang lalu, dalam sebuah acara tv ibukota terkenal - BUMN Dialog, dua orang petinggi Kementrian BUMN dengan bangga melaporkan kemajuan yang dicapai oleh BUMN kita. Dilaporkan bahwa pencapaian keuntungan atau deviden yang dihasilkan oleh BUMN sudah jauh melampaui target. Dari target 2005 sebesar Rp 8.9 triliun, sudah diharapkan target ini akan terlapaui dengan pencapaian sampai sebesar Rp. 12 T. Sehingga untuk tahun 2006, target baru akan menjadi Rp. 22 triliun. Alangkah senangnya apabila ini merupakan hasil pencapaian yang benar-benar nyata sesuai dengan umumnya program usaha perusahaan. Karena menurut mereka, saat ini pengelolaan dan program pemberdayaan BUMN sudah jauh lebih bagus tidak hanya asal privatisasi seperti sebelumnya. Sekarang lebih strategis dengan program strukturisasi, profitisasi dan privatisasi. Tetapi kita sebagai orang awam di Palanta, rasanya program tersebut hanya sebagai another buzz words yang biasa ditiupkan oleh para konsultan. Sebagai seorang analis atau planner, pencapaian drastis dari Rp. 8.9 menjadi 12 T sepertinya sesuatu yang patut diperiksa lagi. Kalau perlu dipakai kaca pembesar sehingga semuanya menjadi jelas. Apakah targetnya yang salah setting sebelumnya? atau target hanya berdasarkan trend masa lalu, terus kemudian terjadi perubahan sikap dan manajemen perusahaan? Kalau yang terkhir ini yang terjadi, kita sudah cukup senang karena ada perbaikan yang akan terjadi berkelanjutan. Atau karena tahun ini masalah korupsi mulai disoroti dengan gencar dimana-mana, maka bisa saja banyak proyek yang tidak sempat atau belum dijalankan. Tidak dijalankan karena tidak menarik lagi, karena nggak ada sabetannya. Kecurigaan ini diperkuat dengan adanya laporan bahwa belanja pemerintah turun sebesar 60%, karena hal yang sama. Jadi deviden meningkat karena tidak ada proyek. Tidak ada proyek artinya tidak ada pengembangan. Kalau ini terus berkelanjutan, akan berbahaya bagi perusahaan. Berbahaya karena perusahaan menjadi tidak berkembang, perusahaan yang tidak berkembang akan kalah dimasa depan. Ini baru berita yang tidak menyenangkan, ... bad news. Wassalam, R Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] 44.291 messages hota di lapau maya
Hendra yth. Elok kaji sanak ko. Iyo bana, awak paralu mangkaji satiok karajo, baitu pulo jo karajo hota mahota di Palanta ko. Maliek jumlah messages alah hampia satangah juta nan dilayangkan, alah banyak katiakan diateh keyboards nan alah dikarajoan. Alah banyak pikiran jo harapan dan dilayangkan sanak kito di Palanta ko. Kalau dibandiangkan jo hota dilapau, bara gadang untuang nan didapek pemilik lapau ko? Dilihek jo sudut pandang ekonomi, elok awak barami-rami satiok pagi, satiok tangah hari, satiok patang pai kalapau dari pado ka Palanta awak ko. Dilapau banyak urang mandapek hasia dari hota awakko, salain urang lapau, panggaleh pisang dipasa mandapek rasaki. Patani nan mananam pisang jo mandapak rasaki. Alun lai jo rantai rasaki urang nan mananam jo manjaua kopi, baitu pulo jo urang nan karajo jadi pesuruah di lapau jo dipasa. Alang elok ado diantaro kita nan bisa mengkaji dan manyimpuakan hasia dari hota awakko. Kemudian difollowupi menjadi usulan dan tindakan nan dapat memberikan hasil yang baik didunia dan akhirat, seperti yang diharapkan oleh Hendra. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, November 17, 2005 4:46 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] 44.291 messages hota di lapau maya dunsanak sadonyo, kalau awak mancaliak lapau maya awak ko di website yahoogroups, akan tatulih jumlah message sampai kini ko, dan ambo caliak kini ko lah hampia labiah dari 44.291 messages , berarti lah hampir limo puluah ribu email hota nan awak sampaikan di lapau maya awak ko , salamo labiah dari sapuluah tahun mahota di siko. antah sampai bara puluah ribu lai , sambuah nyo hota awak ka taruih basambuang kalau di bandiangkan awak mahota di lapau , antah lah bara banyak cangkia kopi nan dihabih kan, lah banyak pulo pisang goreng, lapek , katan , nan dimakan dek awak basamo , lah bara banyak pulo, urang nan datang yo pai ka lapau ko lah banyak pulo, hasil dari hota awak salamo ko , dari nan nyato, tampak taraso sampai nan tak tampak ( intangible ) kalau lah malaikat Raqib dan Atid , mancatat pulo amal awak , salamo duduak di lapau maya ko , lah taba pulo buku catatan nyo ( kalau pakai buku ) , tapi kalau pakai computer canggih, alah baratuih kilobyte pulo record file nyo. mudah an, setiap ketukan keyboard , nan malantunkan email2 hota awak basamo di lapau maya ko , selalu penuh makna, fid dunya wal akhirat , amien. wassalam HM malin sinaro sadang tamanuang di rantau maya, apo pelajaran nan bisa jadi tampek baguru dari jauah, tadanga alunan sendu melankolik khas minang ; burung murai bakicau pagi, ombak badabua manari nari tolong rinaikan hujan pagi den tampuang utk pambasuah luko di lahia sajo tampaknyo sanang di batin luko denai suruakkan mako den acok balangang-langang Tuhan dangalah nyanyian malam Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Salamaik Hari Rayo Idul Fitri 1426 H
Assalamu'alaikum WW Dunsanak di palanta kasadonyo Yth. Ambo dan kaluarga manyampaikan, Salamaik Hari Rayo Idul Fitri 1426 H, Taqaballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin. Semoga rahmat dan magfirah dari ibadah Ramadhan mambuek perubahan nan elok bagi kito sadonyo. Wassalam, R Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan IT-RN di Parabek, mari kito sukseskan ..
Wa'alaikum salam wr wb. Pak Zul Yth. Meskipun tidak sempat menghadiri undangannya, dalam kesempatan pertemuan dengan Ephi 31 Oct 2005 di kantornya di Unand - Jati di Padang, sempat saya sampaikan beberapa usulan yang mungkin dapat memberikan solusi jangka pendek terhadap arah kegiatan IT dan hal lain yang diraso paralu untuk membangun Sumbar dan Minang. Saya harapkan pertemuan tersebut telah berlangsung dengan baik dan dapat menjadi awal langkah kita kedepan. Alangkah senangnya apabila pak Zul atau sanak lainnya sempat melaporkan kegiatan tersebut ke sidang kita di Palanta ini. Kami tunggu. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Zulharbi S [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, October 31, 2005 1:21 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan IT-RN di Parabek, mari kito sukseskan .. Sanak di Palanta, Assalamu'alaikum wr.wb. Sesuai undangan silaturrahmi nan di layangkan dek Ephi, kami manunggu dengan sagalo sanang hati Bapak, Ibu, Sanak-Sudaro di Rantau Net bakumpua hari Ahad, 6 Nov. 2005 di Madrasah Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi mambicarokan IT dan hal-hal nan raso paralu untuk kemajuan masa depan RN nan samo awak rasokan manfaatnya. Salain sanak kito di Bukittinggi a.l. Wis dan Kamurer juga nan barado di Jakarta, Pakanbaru, Batam dlsbnya diharapkan dapek datang ka Parabek. Mari kito sukseskan acara awak ko sambia halal bil halal dan silaturrahmi.. Untuk kontak person : HP 081363223447 (Zulharbi Salim) HP 08126777956 (Ephi Lintau) Wassalam Zulharbi Salim NB1. Cacatan buat Ephi, alhamduillah ambo alah dapek seat dng AWAIR, 5 Nop. 2005 NB2. Bagi dunsanak nan di Jakarta kalau ka barangkek ka Padang bisa di booking via AWAIR langsung klik http://www.awairlines.com dengan visa atau mastercard atau dapat hubungi HP 081363223447 email: [EMAIL PROTECTED] dengan pembayaran cash, promosi hanya untuk hari ini 31 Nov 2005 sampai jam 00.00 (dapat diperpanjang selagi tarif tidak berubah setelah jam 00.00 dinihari, harga one way Rp 359.700 + materai dan beban telkomsel) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it ( bisakah orang Minang bekerjasama?)
Assalamu'alaikum wr wb. Sanak Madahar Yth. Emma Haven adalah nama Teluk Bayur saat dibangun oleh Belanda. Maaf tidak jelas saya sampaikan sebelumnya, Hendra pernah mengangkat Emma Haven dalam tulisannya tentang kota Padang. Seperti kita ketahui Walikota Padang sangat terobsesi untuk mengangkat Muaro sebagi ikon wisata air Padang dan Sumbar. Pernah beliau sampaikan dalam sebuah seminar di Jakarta, untuk menyelenggarakan regular International Tall Ship Regatta di perairan Padang dengan dermaga Muaro sebagai pelabuhannya - yang dimulai pada tahun 2007. Mungkin acara 110 thn Emma Haven dan Tambang Batubara di tahun 2006 ini adalah bagian dari rencana beliau mengangkat Muaro. Kabarnya pada acara ini, akan diselenggarakan Lomba Perahu Naga di Muaro dengan target akan datang 1000 turis Belanda dengan long stay sebulan lamanya. Apa sebab kita belum mendengar acara ini? Padahal kita berada disalah satu media Minang yang cukup besar. Apakah memang orang kita tidak suka menyampaikan informasi? dan selalu berlebihan dalam menganggap pentingnya menjaga informasi demi kepentingan sendiri? Alangkah sayangnya momentum baik ini tidak kita dukung bersama. Kalau memang acara ini akan berhasil menarik 1,000 orang turis Belanda, berapa banyak income yang akan diperoleh masyarakat Sumbar? Mereka akan tinggal sebulan dan menghabiskan biaya yang besar? Sekarang, sudah siapkah Pemda dan semua stake holder Sumbar menyabut acara ini? Acara apa yang akan disuguhkan kepada mereka selama itu? Apakah sudah ada pengarahan kepada banyak orang agar kita dapat menjadi tuan rumah yang baik? Siapa yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan upaya ini? Rasanya banyak pertanyaan yang sepertinya belum terjawab. Padahal untuk membuat acara ini berhasil perlu komunikasi dan koordinasi yang menyeluruh dan terencana dengan baik. Seharusnya Pemda dan Dinas Pariwisatanya bisa belajar bagaimana daerah lain menyelenggarakan acara besar. Apabila memang serius Kota Padang sudah seharusnya membuat master plan program wisatanya. Badan mana yang akan bertanggung jawab sebagai perencana teknis dan pelaksana koordinasi? Mudah-mudahan saja mereka sudah memulai hal ini, kita saja yang mungkin belum mendengar? Wassalam, R Sampono Sutan (56+) - Original Message - From: Madahar (madahar) [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, October 27, 2005 7:26 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it the idea ( bisakah orangminangbekerjasama ? ) Wa'alaikum salam ww, Mak Sampono Sutan, kok buliah tau ciek apo tu Emma Haven tu mak... Baa pulo bantuak acaranyo tu. Mokasi talabiah dulu mak. Batuduang Ameh -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan M. Risan Sent: Wednesday, October 26, 2005 3:11 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Just do it the idea ( bisakah orangminangbekerjasama ? ) Assalamu'alaikum wr wb. .merencanakan acara 110 tahun Emma Haven Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT
Wa'alaikum salam wr wb. Pak Zul Yth. Setuju sakali kalau diadokan di Parabek. Apolai kalau manjadi realitas perguruan IT berkelas internasional di Sumbar. Ayo kita kejar Politeknik Informasi nya pak Luhut yang dipinggir Danau Toba tu. Jan kalah semangat. Kalau perlu kita buat beberapa perguran IT dengan mutu kelas internasional tersebar dibeberapa pendidikan formal yang sudah ada. Nanti ambo usulkan jo Yayasan MIA di Panampuang. Kalau lai ado semangat, ambo kaja baliak urang India nan mancari partner untuk membuka kerjasama perguruan Indonesia dengan APTECH. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Zulharbi S [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, October 27, 2005 10:17 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo satuju jo acara ko, untuk tampek ambo usulkan di Parabek, Sumatera Thawalib bisa berwisata sambil berdikusi tentang RN-IT. Fasilitas ruang rapat menampung 40-50 orang, juga ada aula dan Mesjid Jami'. Lokasi 700m dari Bangkaweh dan Jembatan Durian jalan ka Pakan Sinyan. Wassalam ZS Mangkuto Kini sadang di Depok - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, October 27, 2005 9:51 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Undangan Silaturrahmi dar Milis MINANG-IT Assalamu'alaikum WW Oi ... ide nan rancak tingga tampek nyo lai ..di ma ? Mungkin saketek masukan sajo. Bukiktinggi kok masih suasana ri rayo rasonyo akan rami bana dan ado kemungkinan macet total, apolai kalau hari Sabtu (pakan) jo Minggu. Kok dapek lokasi nan tapek yo di tampek nan gak langang lah..mungkin di sekitar Padang Lua atau Sungai Pua sajo... InsyaAllah ambo akan datang.. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com From: Ephi Lintau [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum WR WB. Dunsanak kasadonyo nan ambo hormati, dek adonyo usul dari rekan awak dari milis Minang-IT untuk mangadokan acara kopi darat atau silaturrahmi, mumpung pada saat ini banyak yg pulkam. Mungkin iko marupokan moment yg tapek bagi kito basamo untuk merumuskan beberapa hal yg penting kedepannya terutama di Bidang Teknologi Informasi. Ambo usul sajo, kalau acara tsb kito adokan di Bukittinggi, hari minggu tanggal 6 Nov 2005. Untuak tampek ambo alun ado chanel...mungkin adodunsanak awak nan dibukittinggi nan basadio menjadi tuan rumahkalau indak awak bisa gunokan objek wisata sbg tampek bakumpua,...misal di ngarai sianok,benteng for dekoc atau di area kebun binatang sambia makan kacang goreng..:) Tinggal awak menentukan waktu.baa kiro2 manuruit kawan2 nan lainsambil menunggu respon dari rekan2 yg lain..., Insya Allah besok kita pastikan mengenai tempat dan jam kegiatan tersebut. Salam {{ Ephi Lintau = Cowok Tulen Asli Lintau }} Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] IT camp outsorching - Just do it
Assalamu'alaikum wr wb. Sudah banyak idea yang dilempar dalam media Palanta ini. Sejak lebih 4 tahun yang lalu saya mengikuti kegiatan ini, sudah simpang siur yang dibicarakan dan diusulkan untuk dikerjakan. Ada yang tunjuk tangan ikut terlibat, tetapi setelah terkumpul 3-5 orang idea tetap menjadi idea. Yang melempar idea hanya sekedar melampar idea, yang tunjuk tangan menunggu apakah menarik atau tidak perkembangan yang terjadi. Ada usaha minyak nilam, ada kelapa dan coco virgin oil, ada perkebunan sayur, ada bareh Solok, macam macam produk yang sepertinya mudah diproduksi dan mudah dijual. Kemudian ada usulan homestay dan penginapan, object wisata dan program perjalanan, ada Muaro, ada Palembayan, ada Maninjau, ada country track atau hicking atau hash, malah ada usaha Bundo Air. IT bisnis pun merupakan idea yang sudah berulang diusulkan dan dibahas. Organisasi yang diusulkan pun bermacam-macam, ada koperasi, ada PT, ada UKM, ada usaha sangat kecil atau just do it. Tapi apa sebab, dari sekian banyak belum banyak yang terdengar berhasil atau apakah memang belum pernah digulirkan? Memang merealisasikan idea jauh lebih sulit dari sekedar melempar idea, apalagi merealisasikan dan menjadikannya berhasil dan besar. Pertama untuk membuat perhitungan diatas kertas saja, sudah memerlukan komitment yang kuat agar dapat menjadikannya bagus dan mendekati sempurna. Idea yang tertulis dan dibuat dengan baik, didukung data kuantitatif, dapat lebih mudah direview oleh diri sendiri maupun untuk disajikan kepada rekan calon partner usaha. Setelah ditulis akan bisa diidentifikasi sumber daya mana yang sudah pasti dan dapat dijamin keberadaannya, serta sumber daya mana yang perlu diupayakan agar tersedia pada saat dibutuhkan. Idea kemudian dapat kita sebut menjadi sebuah bisnis plan. Setelah idea disetujui kemudian dicari resources - sumber daya untuk membuat idea menjadi realisasi bisnis. Bisnis plan pun direview kembali bersama dengan penyandang dana sebagai salah satu sumber daya yang diperlukan. Semua itu memang membutuhkan jiwa dan semangat entrepreneur yang tangguh. Perlu semangat dan keberanian untuk menempuh tantangan dan hambatan. Perlu strategi dan taktik agar risiko bisa ditekan sekecil mungkin. Baa ado nan bagak untuk memulai dan benar-benar menanamkannya dalam hati? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: YPC - 19 Azizar Aras [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, September 22, 2005 1:14 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] IT camp outsorching ( sakola di tapi danau toba-Del) Anak Muda Reza Just do it if you can do it it will be a duit... Ambo setuju jo anak muda ko, paliang tidak selaku generasi samo jo anak ambo ko lah dikaluakanno pulo pokok padang no iduik nafsi nafsian, banayk nan lah di bahas dalam milis ko, kok adolah nan mangarajoanno gak 5 % se lah sambuah nan manjadi asset rantaunet ko atau urang minang ko. Where we are now and where we are going to be.. otherwise we will be left behind... Salam AAR 58 -- 59 -Original Message- From: M. Syahreza [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:57 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] IT camp outsorching ( sakola di tapi danau toba -Del) Assalamu'alaikum wr.wb. Yang bisa kito liek minus kito urang minang, dari dulu (alun barubah sampai kini) hanyo randahnyo kerja sama sebagai team bagi sesama orang minang. Antah bilo sifaik individualis ko bisa hilang dari diri kito urang awak ko Akan labiah rancak misalnyo dimulai dari diri kito di rantau ko dibudayakan sifaik Minang Oriented, jadi apo pun kebutuhan jo keperluan kito dalam hiduik ko usahokan untuak mambali/manyuplai dari panggalehnyo urang dipotong Nak no singkek wassalam Reza Sikumbang (28 -- 29) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Fw: Re: FW: Polisi - tilang
Assalamu'alaikum wr wb. Silahkan untuk menyimak dan memperhatikan pesan berikut ini. Wassalam, R Sampono Sutan 06.60/05.00] Polisi - tilang , yang sering menggampangkan petugas polisi, hati2 nee... Bila anda ditilang oleh polisi lalu-lintas, biarkan saja dan terimalah surat tilang dengan lapang dada, walau pada saat itu anda menggerutu bahwa polisi telah mengada-ada menuduh anda menerobos lampu merah atau kesalahan lain. Dan jangan sekali-kali anda mengeluarkan uang untuk damai. Saat ini telah beredar isu bahwa Polantas (polisi lalu-lintas) memasang perangkap dengan dalih penyuapan. Hal ini terjadi pada teman saya, sebut saja Andi. Andi dan teman-temannya dalam mobil Kijang sedang melaju menuju ke salah satu mal, namun tiba2 saja lampu lalu-lintas warna kuning sudah menyala di depan mata. Andi berpikir untuk tidak mereem mendadak sebab akan menyebabkan tabrakan beruntun dengan mobil yang di belakang. Maka diputuskan untuk menerobos lampu merah, tapitiba2 priiitt.. salah satu polisi lalu-lintas telah berada di depan memberi tanda untuk menepi. Setelah memberi salam, polisi lalu meminta Andi untuk memperlihatkan STNK dan SIM sambil menjelaskan kesalahan Andi, yang sudah pasti itu tadi.menerobos lampu merah. Saat polisi mengeluarkan surat tilang, dengan spontan Andi yang memang merasa bersalah itu mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyelipkannya ke tangan pak Polisi untuk berdamai di tempat, selesai ? Belum Tiba2 saja dari belakang Andi muncul pak polisi yang lain dgn memegang tangan Andi yang sdg memegang uang sambil menghardik..., Apa ini ? Anda saya tangkap dengan tuduhan telah menyuap petugas !! Haaah.. ? Andi terhenyak dan bengong tanpa bisa berbuat sesuatu dan bagai kerbau yang dicolok hidungnya Andi digiring ke kantor polisi setempat dan dimasukkan ke sel. Apa ??? Sel ? Hanya utk kesalahan kecil karena menerobos lampu merah saja ?? Yasel alias bui ! Terakhir Andi dikeluarkan oleh keluarganya dan dilepas dari kantor polisi setelah membayar uang denda yang berkisar jutaan rupiah. Jaman telah edan, pemerintah yang sedang giat-giatnya menggalakkan clean goverment alias petugas/pejabat anti korupsi telah disalahgunakan oleh oknum untuk memeras masyarakat awam dengan dalih menyogok petugas. Hati hatilah dalam mengedarai, perhatikan lampu lalulintas dan tetap waspada, jangan lengah dan jangan pernah mau damai di jalanan dengan polisi lagi. Sampaikan kepada sanak saudara, family dan teman anda semua , semoga bermanfaat .. __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar MSN Toolbar Get it now! Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Strategi kebijakan pariwisata - Bali
Wa'alaikum salam wr wb. Wisata adalah industri yang memang harus dirancang dengan menyeluruh. Tidak dapat hanya dilakukan pendekatannya seperti yang biasa dilakukan oleh Dinas Wisata di Sumbar selama ini. Kegiatan yang dilakukan seperti kita ketahui hasilnya belum dapat meningkatkan keberhasilan sesuai harapan. Coba kita lihat apa yang terjadi di Bali, konon keberhasilan Bali dimulai dengan keberhasilan Raja Airlangga (?) menerapkan sistem irigasi pertanian subak. Sehingga dalam waktu singkat hasil pertanian meningkat melimpah ruah melebihi kebutuhan. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila hasil pertanian melimpah, tentunya sebagian menjadi busuk tidak dapat dimanfaatkan. Kesempatan untuk export keluar negeri Bali waktu itu tentunya terbatas tidak seperti sekarang. Pemuka adat dan agama menciptakan budaya pengorbanan hasil bumi dari rakyat yang dikaitkan kegiatan ritual agama. Karena sudah menjadi budaya ritual agama semua orang membuat upacara yang mempergunakan hasil bumi dengan hiasan yang menarik. Kegiatan ini menciptakan sebuah kegiatan ekonomi baru. Hasil bumi yang tadinya tersia-sia, sekarang menjadi uang bagi petani karena dibeli oleh orang lain untuk sesaji. Kemudian ada jasa membuat sesaji dan uang jasa untuk menyelenggarakan upacara pesajen ini. Hal ini membuat orang Bali menjadi lebih sejahtera, lebih kreatif dan lebih berseni budaya, tari-tarian yang berkaitan dengan upacara berkembang menjadi kesenian rakyat yang menarik. Kemudian datang Belanda yang juga melihat potensi Bali sebagai object wisata. Belanda membuat master plan untuk bisa menciptakan Bali menjadi industri wisata yang akan mendatangkan kepeng yang banyak dan dalam waktu yang lama. Untuk itu Bali didesign dengan memperkuat object wisatanya, dengan menambahkan ikon kerajaan misalnya istana Tampak Siring yang sebenarnya bukan hasil dari kerajaan sebelumnya. Karakter manusia dibangun untuk dapat memberikan pelayanan bagi wisatawan. Itu semua dilakukan karena Belanda sadar bahwa industri wisata adalah industri jangka panjang dan mereka mengharapkan akan bertahan cukup lama di negara ini. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: M. Syahreza [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, October 11, 2005 4:05 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Strategi pemerintah terhadap kebijakan pariwisata Assalamu'alaikum wr.wb. Seandainyo tiok urang awak yang di rantau ko namuah mampromosikan alam ranah minang yang rancak bana tu, paliang indak batambah juo wasatawan yang tibo ka nugari awak, tapi promosi dilangkok-i jo photo-photo ranah minang yang very beautiful kato rang bule. [cut] Dimulai dari diri kito masiang-masiang manyikapi wisatawan ko. wassalam Reza Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Fw: Confessions of an Economic Hit Man
Wa'alikum salam wr.wb. Bu Ben, Menarik sekali yang ditulis dalam buku Confessions of an Economic Hit Man ini. Saya sendiri baru membaca dari ringkasan seperti terlampir. Silahkan bagi ynag bertanya-tanya tentang sepak terjang EHM untuk membanca dalam ringkasan berikut. Wassalam, R Sampono Sutan A hit man comes clean on economy By ROBERT TRIGAUX, Times Business Columnist Published February 7, 2005 Economic hit men (EHMs) are highly paid professionals who cheat countries around the globe out of trillions of dollars. . . . I should know; I was an EHM. - John Perkins, author of Confessions of an Economic Hit Man Floridian John Perkins led a comfortable life as a former international economist and energy entrepreneur. He planned to spend his retirement years writing New Age books and promoting organizations devoted to the environment and helping Amazon tribes. Then came the terrorist attacks of Sept. 11, 2001. To Perkins, now 60, who spent years smack dab in the middle of the U.S. international development game across the globe - 9/11 was a wake-up call. A call to confess. Hence his recently published book, Confessions of an Economic Hit Man. It tells how the United States in the past 40-plus years has relied on economic manipulation and political coercion to extend its power and control over other nations. Perkins' book is on a dozen bestseller lists and ranked No. 10 on Sunday's list of nonfiction bestsellers in the New York Times. It is already in its seventh printing. Perkins apparently has hit a nerve with readers anxious to understand better why so many parts of the developing world have such deep-seeded suspicions of the United States. The book sheds new light on decades of economic maneuvers in the Middle East that contributed to today's U.S. involvement in Iraq. The book even offers some context for the current tensions between the energy-hungry United States and one of its major oil providers, Venezuela, as detailed by St. Petersburg Times Latin America correspondent David Adams on this business page. What economic hit men do is not illegal, but it should be illegal, Perkins said in a recent interview. If a banker persuaded someone to take out a loan that was too big to repay, but then demanded some favor to satisfy the loan, it would be criminal, he argues. This is done on such an international and big scale, that is it not criminal, he said. To be sure, Perkins' confession does not break entirely new ground. Books on antiglobalism and U.S. imperialism are abundant. I am reminded of Chalmers Johnson's book published in 2000, Blowback. That is a CIA term describing the unintended consequences of events that were kept secret from the American public. When the 9/11 attacks happened and Americans asked, Why do they hate us?, most of the world knew full well, Johnson wrote at the time. But most Americans had no idea. Perkins' book offers a similar theme. But his story is bolstered by the author's firsthand experiences in Saudi Arabia, Iran, Indonesia, Panama and Columbia. In our interview, Perkins recalled how discouraged he was at the rising anti-Americanism he encountered last year on a trip to Nepal and Tibet. Our people seem unaware, he said of Americans. They believe that foreign aid is used altruistically. But it is often not used that way, and our own citizens do not understand that. As a younger man in 1971, Perkins' business card identified him as an economist for Charles T. Main. The elite Boston consulting firm advised the World Bank, International Monetary Fund and other multinational development agencies whether they should lend billions to developing countries to build such mega-projects as hydroelectric dams, roads and power plants. In reality, said Perkins, he had been recruited as an economic hit man. He had interviewed years before with the National Security Agency, but took a detour by working for the Peace Corps. While in Ecuador, he was approached by a Charles T. Main executive named Einar Greve, a U.S. Army Reserve colonel who told Perkins he also acted as an NSA liaison. When Perkins' stint with the Peace Corp was over, Greve hired Perkins at Main. The malleable Perkins then met company consultant Claudine Martin. As described in the book, she introduced him to his secret role and to the phrase economic hit man or EHM. Sound a bit too cloak and dagger? Greve, now retired as president of Tucson, Ariz., Electric Power Co., told the Tucson Citizen last month said Perkins' story is basically true. Perkins' job was to travel the globe and purposely inflate the economic growth estimates in developing countries. Those bloated estimates were then used to justify funneling billions of international aid dollars and bank loans into poor countries. The money would largely end up in the hands of giant U.S. engineering and construction firms like Bechtel and Halliburton, contracted to build the
Re: [EMAIL PROTECTED] Biliak ---- dan lain-lain
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh. Yo bana tu Capt. Kalau diawak namonyo baganjua, kalau urang mudo kini namonyao pedekate. Kalau urang elit di DPR lobbying, sadonyo samo komunikasi disasuaikan jo kabutuhan. Bilik diperlukan apabila diskusi mengarah pada kelompok yang lebih khusus untuk membicarakan hal-hal yang lebih menjurus. Dari idea awal untuk membangun Minang dan Sumbar secara keseluruhan dibentuk beberapa bilik, yang seperti disebutkan pak Darul melahirkan MinInc. Kemudian pada saat MinInc yang kegiatannya melambat diteruskan semangatnya dalam diskusi dibilik RN Ekonomi. Belakangan bilik RN Eko inipun agak mulai redup kehilanganan energy, mudah-mudahan tidak disebabkan karena krisis energy yang terjadi pada bangsa kita belakangan ini. Kalau masih ada tenaga dan semangat untuk itu ayo kita hidupkan lagi diskusi bermanfaat dalam membangun Sumbar dan Minang ini. Kita bisa teruskan di RN Eko atau mau bikin bilik lagi? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, August 17, 2005 5:18 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Biliak dan lain-lain Assalaamu'alaikum W W. Mak Zul dan sanak sapalanta. Biliak diadokan sasuai jo misi dan kebutuhanno dan kalau paralu. Jadi biliak tompaik baganjua dalam manyusun kalori atau mambicarokan nan rumik. Biliak nan pernah ado adolah sbb: Biliak rangmudo, nan pengki,mangecek gaya anak mudo, nan kadang indak sopan tadanga diurang tuo (misano, a lo diang goh, kasa ndak?, tapi indak dianak mudo) ... kini memang tasandek jalan, dek indak dibutuhkan lai saat kini. Biliak barikuik ampek sarangkek laia: ekonomi Pendidikan Perempuan Sosial budaya. Nan jalan baiak saat itu cuma biliak ekonomi nan malaiakan Min Inc nan sadang sakarat, baa Ronal? Kini masih mainsuik-insuik bajalanno, walau galeh kurang laku. Iyo itulah caritono. Kamudian biliak potensi, cukuik basumangat mangaruak potensi wisata saat itu, walau kini mungkin indak dibutuhkan lai. Kini nan sadang bajalan, biliak baraja bhs Arab, mangajiRN@ , sadang baringsuik untuak pemula bhs Arab. Biliakko indak Minangnese sajo doh, tapi puak Melayu, sahinggo dipakai bhs Melayu Tinggi. Biliak indak samo jo tangah rumah doh. Jadi biliak indak lari awak doh, tapi mampakecekan nan mungkin indak lamak tadanga di urang rami, jadi memang biliak indak untuak manyaiangi lapau doh, fungsi nan beda, dan indak untuak langgeng doh. Baa mangko banyak nan mampamsaalahkan urang baganjua yo?, itu biaso dalam adat kok. Kalau lai dibarih makan paek, kan indak baa doh. Malah saat maminang bagai, ado saat no baganjua sabanta. Malah kalau baganjua baduo, biasono japri. Japriko kan biliak nan ado duo urang sajo tu noh. Apo iko salah? Ambo raso biakan sajo bantuak aia mangalia. Nan lapau kasaroman itu juo. Malah ambo mangkhawatirkan lapau RN ko iyo untuak urang maota sabanta sajo, nan kadang indak bakalimincuangan. Nan mambiakan sajo gantiang, putuih indak, takaik mambinguangkan. Jikok ditanyo, apo kato nan bisa pernah putuih dilapauko? Barek kaado, dek ota sakuduang2 dan kadang manyubarang sajo antah kama. Wassalaamu'alaikum W W. Darul Makmur - Original Message - From: zul amri [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, August 17, 2005 2:32 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Biliak dan lain-lain sanak palanta yang ambo hormati ; Satahu ambo lah talalu banyak biliak biliak dimilist awakko , Sabuik sajo biliak rang mudo , biliak ekonomi , biliak potensi minang , sudah tu lah kadiadokan pulo biliak pendidikan , biliak mangaji . Namun sayang kegiatan dalam biliak tu satahu ambo sunyi senyap , apokoh biliak nan ambo sabuik diatehtu masih exist , karano babarapo anggota yang mangurus ( moderator ) biliak lah cigin . Dari pado biliak langang indak bapanghuni dan indak pulo taimbehkan , rancak lah awak manggalesoh dipalanta nan gadang ko . Kok lai tamakan apo nan dikecekkan urang indak baa doh sakali kali awak manyolang . kalau indak tantu iyo manyimak sajo awak dulu apo nan dikecekkan urang , mudah mudahan lai kabatambah juo ilemu awak ciek ciek . Wassalam : zul amry piliang . Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] 75% Petani Sudah Tua
Setelah kena krisis energy yang disebabkan oleh rendahnya produksi BBM dan tingginya harga BBM dunia, kita kini terancam krisis pangan karena usia dan menurunnya kemampuan petani. Wassalam, R Sampono Sutan 75% Petani Sudah Tua Tahun 2008 Akan Terjadi Krisis SDM Pertanian Oleh:Andreas Maryoto Jakarta, Kompas - Sebuah survei menemukan bahwa sebagian besar petani padi di Jawa berumur di atas 50 tahun. Kondisi ini mencemaskan karena produksi pangan ditopang petani yang tergolong dalam lapisan usia kurang produktif. Tahun 2008 diperkirakan akan terjadi krisis SDM di sektor pertanian. Dari survei terhadap 2.000 petani padi di Pulau Jawa, ternyata sebanyak 75 persen petani berusia di atas 50 tahun. Sementara sebanyak 13 persen berusia antara 30 tahun-49 tahun dan hanya 12 persen yang berusia di bawah 30 tahun. Direktur Enciety Business Consult dan juga anggota Forum Masyarakat Statistik (FMS) Kresnayana Yahya yang melakukan survei itu, Kamis (28/7) di Jakarta, mengatakan, dengan melihat komposisi usia petani, terlihat tidak ada regenerasi usaha pertanian di dalam rumah tangga petani. Ini sangat merisaukan. Kita mempertanyakan mengenai kelanjutan sektor pertanian kita. Saya memperkirakan pada tahun 2008 akan terjadi krisis sumber daya manusia pertanian (SDM Red), kata Kresnayana. Menanggapi hasil penelitian itu Direktur Lembaga Pemberdayaan Pedesaan dan Kajian Global Cindelaras Dr Francis Wahono yang dihubungi di Yogyakarta mengatakan, data itu menggambarkan produksi pangan ditopang oleh lapisan petani yang mengalami penuaan. Pertanian tidak bisa menampung seluruh tenaga kerja di pedesaan. Di desa tidak ada pekerjaan yang sesuai untuk generasi muda sehingga mereka menjadi lautan tenaga murah bagi industri di kota, kata Francis. Ia menyebutkan, kondisi itu terjadi akibat kebijakan pemerintah tidak berbasis pedesaan. Industrialisasi yang dipilih tidak berbasis pertanian, tetapi industrialisasi yang dicangkokkan, yang input, tenaga ahli, dan teknologinya dari negara maju. Modernisasi yang dilakukan di desa sangat dangkal, yaitu memasukkan bahan-bahan kimia ke desa bukan melakukan industrialisasi pedesaan. Francis mengatakan, pilihan generasi muda di desa menjadi tukang ojek maupun buruh merupakan sebuah keterpaksaan bukan pilihan. Sekarang mereka ada yang menjadi TKI. Ini sebenarnya bukan peluang kerja, tetapi keterpaksaan. Mereka sebenarnya tidak mau pekerjaan itu, katanya. Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Re: [ekonomiRN] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Pak Darul, sanak Irdam dan RN Yth., Mungkin pendapat kita tidak sesuai dengan kegiatan GM, tetapi yang baik kita lakukan adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat, lebih baik dari GM kalau bisa. Tidak usah terlalu besar diawal langkahnya, dimuali dengan yang kecil saja dahulu. Seperti yang dilakukan oleh M. Yunus di tahun 1976, dengan US$27 sudah bisa membantu 42 orang yang akan kemudian membantu 42 keluarga. Untuk kegiatan itu seperti itu kita tidak perlu mengumpulkan banyak orang, cukup 2-3 orang kumpulan dana rp 500rb dan memikirkan usaha kecil apa yang akan dibantu. Kemudian menentukan bagaimana cara membantunya?, siapa yang akan melakukannya?, menanyakan apakah yang mau dibantu tertarik dengan program yang ditawarkan? Apabila ada kelompok kecil lain yang tertarik, dapat dibentuk usaha yang serupa yang dapat saling tukar pikiran. Apabila sudah berjalan, program ini dikembangkan dari kecil menjadi besar, dari 1-2 kelompok menjadi banyak kelompok. Jadi nantinya tidak hanya Gebu Minang, bisa menjadi Gelar Rantau (gerakan sedolar yang dilahirkan oleh RantauNet) misalnya, atau nama lain. Dulu gerakan seribu rupiah sekarang harus lebih besar, misalnya 10 ribu rupiah yang hampir sama dengan sedolar. Atau kalau malu lebih besar menjadi segram emas, jadi namanya menjadi Geram Rantau - Gerakan Segram peRantau. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sampono Sutan - Original Message - From: Irdam Syah To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 25, 2005 11:39 AM Subject: RE: [ekonomiRN] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2 Seringkali kerja/program yang bersifat sosial tidak dikelola secara profesional karena beberapa alasan (menurut opini saya), seperti : - hanya kerja sambilan sehingga boleh dikatakan tidak memberikan benefit - hangatnya hanya sepenanak nasi setelah ide digulirkan dan dilaksanakan - kadang-kadang hanya dijadikan kendaraan sementara bagi orang-orang tertentu - kalau hal-hal menyangkut duit, biasanya bila seseorang sudah ikut menyumbang atau berpatisipasi apalagi agak gede dari yang lain maka merasa sudah cukup dan urusan selanjutnya adalah tanggung jawab si pelempar ide atau orang-orang yang memang hanya sanggup menyumbang tenaga dan pikiran saja - kebanyakan memang konsepnya tidak sampai ke PDAC, biasanya go digulirkan agar tidak kehilangan momen yang sedang terbentuk, urusan berikutnya kumaha engkek lah Kalau nggak salah dana GM ini dikelola menjadi BPR. Dengan gencarnya sistem bank syariah sekarang mungkin pengelolaan dana GM ini lebih cocok dengan sistem syariah tersebut dan sepertinya lebih dekat dengan ide bpk. M. Yunus dari Bangladesh tersebut, tidak hanya meminjamkan uang saja tetapi juga membimbing bagaimana usaha bisa lebih maju. salam - tg -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of darul Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh. Sapandangaran ambo, nan batalingo ketek dan mungkin budekko: Gebu Minang labiah dikuasoi dek nan banyak mamacik shareno, sahinggo agak dipasokan ka kampuang si tuanko. Akhiano jalanno tasandek-sandek dan kini agak mandek. Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh. Darul Makmur St. Parapatiah (52) Baraja Bhs Arab di: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED] Sanak Irdam Yth., Saya kurang paham apa yang terjadi dengan Gebu Minang (GM), bagi yang mengetahui lebih banyak tolong dijawab pertanyaan ini. Apabila memang seperti itu yang terjadi di GM, mungkin yang lemah dalam perkembangan usaha di Indonesia adalah kurang konsistennya kita dalam menerapkan PDAC (Plan-Develop-Action-Control). --- Wassalam warahmatullahi wabarakaatuh. Sampono Sutan - Original Message - From: Irdam Syah Rasonyo Gebu Minang dibuek dulu dengan tujuan hampia samo jo ide Pak M. Yunus nan di Bangladesh tu. Apo pengelolaannyo talalu business oriented sahinggo walaupun profitnyo rancak tapi misi sosialnyo jadi bakurang salam - tg -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group ekonomiRN on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Sanak Z Yth., Benar sekali yang diharapkan adalah efek domino yang akan terus berkembang. Dan perkembangannya akan besar sekali menggerapkan ekonomi rakyat kecil dibawah. Program PKK mungkin bagus rencana awalnya, tapi saat ini sepertinya setiap program Orba terus ditinggalkan dan tidak banyak yang berjalan. Insya Allah tulisan ini akan saya teruskan apabila banyak yang berminat. Tulisan sebatas konsep, visi dan misi akan kita bahas di Palanta; tetapi, kalau sudah menjurus kebahasan yang lebih menjurus pada dampak ekonominya sebaiknya kita bahas di RN Ekonomi. Apalagi kalau sudah kehal teknis, sebaiknya kita buka bilik yang lebih khusus. Misalnya bagaimana mengembangkan usaha kecil untuk industri makan kecil untuk pasar orang kecil. Untuk membuat usaha untuk menyalurkan zakat, perlu dikelola secara khusus dan diawasi oleh orang yang lebih paham dalam penyelenggaraan dana zakat. Saya serahkan kepada yang ahli dalam hal ini. Sebenarnya kegiatan kami ini masih kecil, sangat kecil dibandingkan dengan usahanya Muhammad Yunus, masih dalam tahap membentuk model. Kegiatannya dilakukan di Jakarta, saat ini hanya mencakup beberapa daerah di Jakarta Timur, dan beberapa daerah yang masih terbatas di Jakarta Barat. Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Sampono Sutan - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Friday, July 22, 2005 8:38 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2 Assalamu'alaikum ww. Manolah Mamak Sampono Tulisan tantang Bank Rakyat iko banyak ambo baco di tulisan-tulisan Bpk Renald Khasali di detik.com dan di buku change juo ado. nan diharokkan adola efek domino nan ditimbuakannyo... Di awak sabananyo pemerintah pernah manyalanggarokan Dana Bergulir untuak ibu-ibu PKK.. dengan maagiah modal Rp 100.000 taruih dibayia 10 kali tiok minggu .namun gaungnyo kini lah ndak ado lai... Hal itu mambuek ambo manunggu-nunggu lanjutan dari tulisan Mamak TUlisan Part ka duo iko , sabananyo bisa awak jadikan sebagai pedoman dalam manyalurkan zakat misalnyo mungkin labiah elok maagiak zakat satumpuak gadang untuak satu-duo urang nan bisa mambuek roda ekonomi bagarak daripado ...mambagi zakat untuak sapuluah-duo puluah urang tetapi hanyo bisa untuak makan sahari-duo. Mak ..di ma kegiatan tsb Mamak dan team lakukan ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com == Alam Takambang Jadi Guru == From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr wb., Nasib yang dialami oleh Sufia di Banglades, sebenarnya banyak dialami oleh orang-orang kita di Indonesia -- usaha kecil dipasar dan dipinggir jalan dengan modal dari rentenir. Mereka berdagang bermodalkan pinjaman yang benar-benar memberatkan dan mengikat. Mula-mula dipinjami dengan jumlah uang yang kecil hanya untuk bisa berdagang satu hari misanya hanya Rp 100 rb. Dari usaha dagang dipasar bermodalkan tikar dan membayar pungutan petugas pasar, mereka berdagang menghasilkan keuntungan sekitar 10% lebih setelah dipotong biaya makan dll sebagai ongkos kerja. Untuk pinjaman tersebut mereka harus membayar bunga 10% perhari. Insya Allah akan saya sambung dengan apa yang saya dan kawan-kawan coba lakukan yang hampir mirip dengan usaha M. Yunus ini. Wassalam, Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [ekonomiRN] RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2
Sanak Irdam Yth., Saya kurang paham apa yang terjadi dengan Gebu Minang (GM), bagi yang mengetahui lebih banyak tolong dijawab pertanyaan ini. Apabila memang seperti itu yang terjadi di GM, mungkin yang lemah dalam perkembangan usaha di Indonesia adalah kurang konsistennya kita dalam menerapkan PDAC (Plan-Develop-Action-Control). Sebaiknya setiap tahap mulai dari Plan - perencanaan, dimulai dengan membangun dengan baik dan jelas Visi dan Misi sehingga jelas pula Strategy yang dibuat. Setelah itu dibuat dengan baik dan terperinci Development programnya, dibuat rencana organisasi yang akan melaksanakan dan ditentukan job evaluation dan descriptionnya, siapa yang akan mengisi posisi yang telah ditentukan. Dari mana dana yang dibutuhkan dapat diperoleh, berapa lama dana akan terpakai dan kapan penghasilan mulai akan mengalir masuk kembali, dst, dst. Setelah itu baru masuk ke tahap Action. Semua yang telah direncanakan dalam program Development direview kembali. Disesuaikan dengan kenyataan yang berkembang. Apakah ada perbedaan antara Plan-Development dan Action. Apabila ada perbedaannya, apa sebabnya dan apa dampak yang terjadi terhadap plan awal? Apakah perbedaan ini menguntungkan atau merugikan? Apakah menguntungkan hanya pada tahap awal, tetapi merugikan secara jangka menengah dan jangka panjang. Kemudian masuk ke tahap Control, ditahap ini perlu dilakukan koreksi terhadap apa yang terjadi. Yang salah diperbaiki, yang kurang pas disesuaikan kembali. Dengan cara ini diharapkan apa yang kita rencanakan akan dapat dicapai sesuai dengan dicita-citakan. PDAC tidak dilakukan menunggu setiap tahap selesai baru bisa melangkah ke tahap berikutnya. Bisa saja setiap langkah selalu direview, sehingga kesalahan tidak melenceng terlalu jauh baru dikoreksi. Wassalam warahmatullahi wabarakaatuh. Sampono Sutan - Original Message - From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 22, 2005 10:53 AM Subject: [ekonomiRN] RE: [EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2 Rasonyo Gebu Minang dibuek dulu dengan tujuan hampia samo jo ide Pak M. Yunus nan di Bangladesh tu. Apo pengelolaannyo talalu business oriented sahinggo walaupun profitnyo rancak tapi misi sosialnyo jadi bakurang salam - tg Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Butir-butir Kesesatan Ahmadiyah, Mirza Ghul am Ahmad dan Sikap Kita
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabaarakatuh. Pak Darul dan Sanak di Palanta Yth. Kalau mau beramal tampaknya kita harus sabar dan tawakal. Sedikit menyimpang dari subjek. Lihat saja, berapa lama RantauNet harus mengajari dan mengajak kaumnya untuk mau menulis salam dengan lengkap? Dengan menulis salam dengan lengkap berarti kita benar-benar mengerti dan sadar bahwa yang kita ucapkan atau tuliskan benar-benar merupakan sebuah do'a. Do'a adalah permintaan kepada Allah yang maha penguasa agar yang menerima salam mendapatkan keselamatan. Masak mengajukan permintaan yang begitu besar artinya hanya disebutkan dengan tiga huruf? Kita membuat sebuah proposal agar jasa kita dibeli orang, memerlukan pemikiran dan upaya berulang-ulang. Kalau masih ingat, berapa kali dilingkungan kita pada saat menulis proposal, proposal kita dibaca, dikoraksi, dibaca, dan dikoreksi kembali oleh boss kita? Berapa banyak kerta yang kita buang untuk draft dan reprinting? Jadi menyingkat salam menjadi 3 huruf tidak hanya kurang enak dibaca - yang artinya buruk dalam sebuah bahasa asing, tapi menghilangkan makna do'a. Wassalam warahmatullahi wabarakuh. Sampono Sutan - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, July 21, 2005 2:05 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Butir-butir Kesesatan Ahmadiyah,Mirza Ghul am Ahmad dan Sikap Kita - Original Message - From: boes [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org dibaca koran hari ini: yg kita disini, meributkan akidah orang, masuk neraka dll. kayaknya mubazir kita ini semuanya..astagfirullah!!! wassalam, boes Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh. Mak Boes, saya juga merasa RN sudah kurang produktif, kurang peka terhadap penderitaan sesama (ini pendapat saya). Kalau dibawa kekegiatan nyata nggak ada yang mau manunjuak. Indak tadanga. Tapi kalau mampakecekan urang lain, lai ramai. Sumbangan untuak GALODO di Batu Kambiang alun ado nan nampak kasato (sampai detiko). Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabaarakatuh. Darul Makmur St. Parapatiah (52) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 2
Assalamu'alaikum wr wb., Nasib yang dialami oleh Sufia di Banglades, sebenarnya banyak dialami oleh orang-orang kita di Indonesia -- usaha kecil dipasar dan dipinggir jalan dengan modal dari rentenir. Mereka berdagang bermodalkan pinjaman yang benar-benar memberatkan dan mengikat. Mula-mula dipinjami dengan jumlah uang yang kecil hanya untuk bisa berdagang satu hari misanya hanya Rp 100 rb. Dari usaha dagang dipasar bermodalkan tikar dan membayar pungutan petugas pasar, mereka berdagang menghasilkan keuntungan sekitar 10% lebih setelah dipotong biaya makan dll sebagai ongkos kerja. Untuk pinjaman tersebut mereka harus membayar bunga 10% perhari. Tapi jangan berfikir untuk menolong mereka membebaskannya dari belenggu rentenir dengan hanya sekali memberinya uang RP 100rb. Karena apabila mereka sekali keluar dari rentenir, mereka akan dicap murtad dari kelompoknya. Mereka akan dimusuhi, usahanya dihambat dengan banyak cara, apabila satu hari mereka kesusahan dengan biaya hidup, misalnya untuk mengobati anak sakit. Mereka tidak akan dibantu pinjaman uang. Menolong mereka hanya sekali saja, akan membuat hidup mereka lebih sengsara. Grameen Bank - Muhammad Yunus, membantu secara menyeluruh. Hal ini sebenarnya amalan yang Islami, bukankah menolong kepada orang dari hutang yang mengikat merupakan salah satu dari 8 jalan untuk menyalurkan zakat? Grameen Bank menargetkan jasanya kepada yang termiskin dari kelompok orang-orang miskin khususnya para perempuan yang menerima 95% jasa pinjaman. Perempuan mewakili nasabah yang paling cocok atau yang paling membutuhkan, karena tidak banyak mempunyai pilihan sumber dana, seperti sumber kredit dan gaji. Hak merekapun dalam berbicara dan mengambil keputusan berada pada posisi yang lemah dikeluarga. Insya Allah akan saya sambung dengan apa yang saya dan kawan-kawan coba lakukan yang hampir mirip dengan usaha M. Yunus ini. Wassalam, Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Kapitalisme untuk Orang Miskin - 1
Muhammad Yunus pendiri Grameen Bank Di tahun 1976, Yunus membantu 42 orang yang mempunyai nasib yang sama dengan Sufia di Jobra. Beliau meminjankan uang pribadinya sendiri sebesar $27 - sekitar Rp 600 ribu per orang. Hasil yang menggembirakan diluar dugaan adalah semua yang berhutang mengembalikan pinjaman, kenyataan ini meyakinkan Yunus bahwa keberhasilan ini dapat diduplikasikan keseluruh daerah di Bangladesh. Dari usaha coba-coba ini lahir sebuah model industri baru - microcredit, yang merupakan perluasan jasa keuangan berbentuk hutang dengan jumlah yang kecil ditambah jasa konsultasi usaha yang mana terlalu kecil bagi perbankan tradisional. Sejak itu microcredit telah terbukti sarana yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, dan juga menciptakan kesejahteraan, menciptakan banyak manfaat lainnya seperti pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan. Berdasarkan keberhasilan ini, Yunus mengajukan proposal kesebuah bank tradisional untuk memberikan pinjaman tanpa jaminan bagi orang-orang miskin. Jawabannya sudah dapat diterka, bahwa para penghutang tak akan mampu untuk mengelola dirinya sendiri agar dapat mengembalikan pinjaman. Bagi para banker, bunga pinjaman seperti ini terlalu kecil untuk dapat menutup biaya administrasi, dan mereka berani bertaruh para ibu-ibu akan dengan mudah menyerahkan dananya kepada para suami. Yunus menerima tantangan ini dengan membiayai sendiri sebuah institusi - Grameen Bank. Nama Grameen diambil dari gram yang berati kampung atau dusun dalam bahasa Bengali. Beliau juga percaya bahwa capital atau modal seharusnya merupakan penyelamat bagi orang miskin untuk mengurangi kesulitannya. Hal mana gagal dilakukan pemerintah yang korup maupun organisasi donor internasional dalam melakukan upaya memerangi kemiskinan. Impian Yunus adalah sebuah bank yang akan melayani semua aspek kehidupan di daerah dan mendukung aktifitas perniagaan mulai dari produksi sampai keusaha eceran, termasuk penjualan dari pintu ke pintu. Bank yang tidak memerlukan jaminan dan yang akan membuktikan bankability of the unbankable. Kemudian pada 1983, Grameen dinyatakan sebagai sebuah Usaha Bank setelah lulus dalam peraturan perbankan untuk menerima deposit. Insya Allah disambung kembali. Wassalam, Sampono Sutan Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: - [EMAIL PROTECTED] Potong tangan Mencuri ................. DR.AhmadAli dari Makassar
Assalamu'alaikum wr wb., Hery dan pak Darul, Izinkan saya ikut nimbrung. Tanggapan saya, memang hal itu sangat pejorative, meskipun apabila diusut secara hukum statement pak Darul: si kapir Lee Kwan Yee, adalah benar. Dan pak Darul akan mendapatkan dukungan apabila diarahkan pada katakan yang benar adalah benar. Kita bisa dikatakan sebagai orang dari kelompok orang yang sedikit, bisa memberikan pernyataan yang lebih menyejukan sehingga tidak memperkeruh suasana. Sedikit menyimpang, dulu lebih 30 th yang lalu ada film berjudul The singer, not the song. Saya sudah agak lupa jalan ceritanya, kalau tidak salah menceritakan keberhasilan seorang pendeta menjalankan dakwahnya dengan cara pandainya dalam penyampaian ajarannya. Bagi yang ingat film ini, tolong sampaikan jalan ceritanya. Manusia dikatakan mempunyai kelebihan dari malaikat karena memiliki rasa atau nafs. Akan tetapi apabila hanya mengandalkan pada rasa maka manusia akan cenderung melakukan pada hal yang akan membuat dirinya senang dan menjauhi yang membuat susah. Manusiapun diberi akal untuk menyeimbangi keinginan yang timbul dari rasa dengan cara mempergunakan akal untuk melakukan proses nalar. Hanya orang yang sedikit yang dapat mempergunakan nalar dengan baik. Nabi mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar dimasukan dalam kelompok yang sedikit ini. Sebagai seorang pedagang, nabi sebenarnya banyak mengajarkan kita untuk menjadi marketer yang baik. Mulai dari cara menawarkan sebuah produk selalu dilakukan dengan baik dan jujur. Menakar barang dilakukan dengan ukuran yang jelas, membuat perjanjian harus tertulis atau membuat kontrak. Mungkin pada awal kejayaan Islam setelah nabi, keberhasilan Islam banyak didukung dengan pandainya berdakwah sehingga ajaran Islam bisa berkembang pesat sejalan dengan penguasaan ilmu dan berniaga. Sebagai orang berniaga yang ditekankan dalam marketing adalah kepercayaan dan image yang baik atas produk dan jasa kita. Khusus mengenai membangun image, hal ini yang nampaknya lemah dalam masyarakat Islam dan banyak dikuasai oleh Barat. Mungkin saja mereka mempelajari hal ini merupakan kunci dari keberhasilan Islam, dan kemudian berhasil meniru dari Islam dan mengembangkan sesuai kebutuhan mereka. Sebenarnya banyak sekali praktek-praktek keberhasilan bisnis atau manajemen sangat Islami, lihat saja The seven habits yang begitu populer. Tantangan sekarang adalah bagaimana membuat image Islam yang baik agar yang dilakukan oleh orang orang Islam itu dapat diterima dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, July 11, 2005 3:50 AM Subject: RE: - [EMAIL PROTECTED] Potong tangan Mencuri . DR.AhmadAli dari Makassar Mak Darul yth, Ambo ndak ka mampamasalahan potong tangan atau aponyo, tapi pantas kah kito nan punyo nalar nan labiah dari rato - rato , berhak menghujat kapir, semua yang diluar Islam? Ambo ndak mambela si LKY, tapi kalimaik nan samacam ko pejoratif bana, alias menghina ybs. Kalau bisa , jaan lah menghujat suatu agamo karano inyo lain dari awak...tarusannyo bisa jadi sarupo iko : si Jawa, si Batak karano inyo indak rang Minang; labiah labiah kalo inyo indak pulo Islam. Kalau buliah, kok iyo ka managak an agamo awak, tagak an lah dijalan nan batua... jaan mancaci jo mamburuak an agamo nan lain dari awak. Ngeri ambo kalao nagari awak ko bacakak gadang dek karano agamo. Sagitu se Mak, kok tasingguang, maaf an kamanakan ko... Salam Heri darul [EMAIL PROTECTED] a écrit : Assalamualaikum WW ...kuduang. Sesuai dengan pendapat si kapir Lee Kwan Yee, yang dikatakan korupsi adalah yang mengambil secara serrakah. Kalau hanya untuk makan dan buat penambal ...kuduang _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] 15 Penjudi Dicambukbrsmall* Keluarga ProtesDipermalukan/small
Wa'alaikum salam wr wb., Pernyataan Kuntoro, Ketua Badan Pelaksana Rekonstruksi Aceh; Siap di cambuk apabila melakukan korupsi. Cukup menggembirakan sebagai seorang pejabat yang bertanggung jawab dengan membelanjakan belasan triliun uang rakyat setiap tahun. Wassalam, R Sampon Sutan - Original Message - From: adeer [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, June 27, 2005 11:23 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] 15 Penjudi Dicambukbrsmall* Keluarga ProtesDipermalukan/small Assalamu'alaikum wr.wb. Saya tidak yakin apakah benar pendapat sanak Ridha bahwa Indonesia dikatakan negeri islam.., [cut] Kalau tidak mau dihukum ya jangan melanggar.., kalau sekarang hukum itu baru menyentuh rakyat kecil, ya biar sajalah saat ini.., toh lama lama juga akan bisa diterapkan kepada penjahat yang lebih besar.. Setiap permulaan adalah sulit.., [cut] salam adeer _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Tlk Bayur Padang akan menjadi Pelabuhan Kontainer
Assalamu'alaikum wr wb., Di Kompas Sabtu dilaporkan Indonesia akan segera mengembangkan 18 pelabuhannya menjadi Pelabuhan Kontainer. Lima yang berada di Sumatra adalah Padang, Bengkulu, Panjang, Palembang dan Jambi atau Riau. Selain itu, Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Acen dan Nias dengan bantuan Jepang akan memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Meulaboh. Apabila kedua program ini terlaksana maka akan ada tiga pelabuhan dibangun dan dikembangkan kemampuannya di pesisir barat Sumatra. Tentunya program ini akan mempercepat pembangunan daerah pesisir barat Sumatra yang sangat potensial. Padang dengan memiliki bandara internasional MIA, jalan darat yang baik yang menghubungkan pesisir barat dan pesisir timur merupakan kota besar termaju kondisinya dan berada dipusat daerah pengembangan pesisir barat. Seperti kita ketahui, terkonsentrasinya pembangunan selama ini di kota-kota besar dan kabanyakan berada di Jawa telah menyebabkan daerah yang relatif berjauhan dengan pusat kegiatan menjadi ketinggalan pembangunannya. Kini dengan terbukanya transportasi laut dan besarnya komitmen pemerintah untuk melakukan pembenahan birokrasi pelabuhan, maka diharapkan arus barang ke pusat pasar dari daerah akan lebih baik jalannya. Padang diprediksikan akan bertambah pesat perkembangannya dalam lima tahun kedepan dengan berjalannya kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pesisir barat Aceh. Hampir semua resources yang diperlukan untuk RR perlu didatangkan dari luar Aceh, satu-satunya kota besar yang tepat dan terdekat untuk pesisir barat Aceh adalah kota Padang. Program ini merupakan program pembangunan super besar dan penuh dengan perhatian nasional dan internasional. Dana yang akan dibelanjakan selama 5 tahun akan lebih dari Rp 50T atau US$ 5billion. Daerah Aceh dalam lima tahun akan berubah dengan pesat, bangunan akan tertata lebih baik. Pendapatan rakyat akan segera naik, terangkat dengan kegiatan ekonomi yang berjalan dengan cepat. Baru-baru ini dilaporkan, Uni Emirat Arab tertarik untuk membangun sebuah kota khusus di Aceh. Kalau tidak salah dilaporkan kota ini dibangun khusus dengan 700 rumah oleh UEA. Kota yang masih dicarikan lokasinya ini, tentunya akan sangat menarik dan bernuansa Arab. Apabila Pemda Sumbar dan Pemkot Padang dapat mempergunakan momentum pembangunan ini dengan baik, maka Padang akan menjadi salah satu kota besar terkemuka di Indonesia. Padang akan menjadi gerbang Indonesia ke Barat, yang mempunyai hubungan langsung dengan daerah India dan Timur Tengah. India disebut-sebut akan menjadi negara yang berkembang pesat setelah China. Timur Tengah akan terus menikmati kelebihan incomenya dengan begitu tingginya harga jual minyak buminya. Wassalam, R Sampono Sutan _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Akui Krisis BBM
Assalamu'alaikum wr wb., Saya tambahkan mengenai BP dan BPH Migas. Keduanya dibentuk pemerintah sebagai badan regulator yang berdiri ditengah antara Pemerintah yang mewakili rakyat dengan Perusahaan-perusahaan baik Nasional, Swasta maupun Asing. BP untuk industri perminyakan di hulu dan BPH untuk yang berada dihilir. Hulu dan hilir rentang pengetahuan dan operasional nya cukup jauh berbeda apalagi melibatkan usaha dengan modal super gadang. Jadi saya melihat cukup beralasan untuk memisahkan BP dan BPH dibidang industri perminyakan. Saat ini sebenarnya perusahaan Indonesia yang bermain dihulu tidak hanya Pertamina - yang produksi hulunya kecil sekali (6% atau 8% ? dari produksi Indonesia), ada yang lain misalnya Medco, ada yang dari group Bakrie, ada yang lain yang lebih kecil. Sebenarnya kita sangat sedih dengan kenyataan bahwa Pertamina telah gagal diindustri hulu. Produksinya menurun, sebagian lapangannya dikontrakkan ke pihak ketiga dengan pola TAC, dan kemampuan untuk melakukan kegiatan eksplorasi juga kurang meyakinkan. Padahal di hulu untuk bisa meningkatkan produksi kuncinya adalah eksplorasi. Untuk bikin sumur taruhan (eksplorasi) biayanya bisa berkisar dari US$ 3juta sampai 15 juta, tergantung lokasi dan kedalaman. Dilepas pantai biayanya akan sangat tinggi. Dihilir, Pertamina masih memegang monopoli sampai terjadi deregulasi ditahun 2006 yang telah diundur dari jadwal lama tahun 2005. Kemampuan Pertamina untuk menjadi pemain dibidang proses mengolah minyak mentah menjadi BBM (minyak tanah, premium, solar, aftur, dll) pun terbatas. Refinery mereka ada yang warisan Belanda, yaitu di Brandan, Plaju, Balikpapan yang sudah tua dan dalam kondisi tidak meyakinkan bagi kita orang awam melihatnya, tidak ada program peremajaan. Kilang yang baru seperti Balongan dikenal kilang yg tidak effisien. Masih dihilir, dibidang distribusi armada tanker Pertamina dikenal kurang bagus kinerjanya. Armada tanker daratnya perlu juga dipertanyakan, dulu tahun 70an, kita menyaksikan begitu besarnya armada truk tanki Pertamina dengan mempergunakan truck Mercy yang tangguh. Sekarang tidak terlihat lagi, yang ada adalah truck berjenis-jenis yang dimilki dan dioperasikan pihak ke3. Saya tidak begitu paham di pertankeran ini karena sudah menjurus kedunia perkapalan, mungkin ada yang lebih paham mengenai kinerja Pertamina disektor ini. Masih dihilir, dibidang retail Pertamina mulai membenahi dan meremajakan SBPUnya. Terutama untuk SBPU yang strategis, ini adalah sebagai antisipasi untuk menghadapi pasar bebas, atau kondisi dicabutnya monopoli Pertamina. Pada saat itu konsumen bisa pilih mau beli minyak dengan merek Pertamina atau minyak lain Exxon, Mobil, Caltex, dll. Harganya akan menjadi harga bebas, tidak harga subsidi. Kapankan ini terjadi dan mampukah rakyat kita membeli? Orang politik akan ribut dengan harga BBM akan menjadi tinggi, karena rakyat kita masih miskin. Memang bagitu kondisinya, rakyat kita sudah terjebak dengan anggapan bahwa harga minyak harus rendah. Otak kita sudah tercekoki dengan keadaan bahwa kita kaya minyak. Padahal negara miskin lain seperti India sudah menerapkan harga pasar. Dengan mampunya rakyat membeli dengan harga pasar, banyak masalah terselesaikan, berkurangnya subsidi, berkurangnya penyelundupan BBM ke luar, berkurangnya masalah manipulasi minyak tanah bersubsidi untuk industri. Uang subsidi Rp 70 T pertahun bisa dikurangi dan sebagian untuk proyek bermanfaat untuk ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, June 21, 2005 4:18 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertamina Akui Krisis BBM Indak tau lah manga BP Migas indak disuruh mengatur distribusi BBM. Nan ado sekarang adalah dibentuknya BPH Migas untuk mengatur bisnis di hilir (refinery, distribusi BBM) yang rencananya akan membolehkan perusahaan-perusahaan selain Pertamina untuk menjual BBM di dalam negeri. Dengan diturunkannya subsidi BBM kita tidak bisa berharap bahwa harga BBM akan turun walaupun bertambah banyak penjual BBM di Indonesia, karena menurut penelitian biaya produksi BBM Pertamina sebetulnya masih di bawah harga BBM di pasar internasional. Rencananya deregulasi pasar BBM akan berjalan mulai 2006, apakah Pertamina masih diberi tanggung jawab untuk melakukan distribusi BBM? Kita lihat saja nanti... Wassalaamu'alaykum wr wb Muhammad Arfian --- In [EMAIL PROTECTED], Hasbi,Mukhlis [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan celakanya kilang di Cepu yang semestinya sdh bisa diambil alih dan tidak diperpanjang malah diperpanjang pada waktu kunjungan bos besar ke US baru-baru ini. Pertanyaan kedua, kalau marketing dan distribusi minyak mentah diberikan ke BP MIgas kenapa tanggung jawab distribusi BBM tidak menjadi tanggung jawab BP MIgas juga? Wass, mhh _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
Re: [EMAIL PROTECTED] Hadits Menurunkan Sarung - Terkait dengan Korupsi?
Wa'alaikum salam wr wb., Penjelasan bu Isna lebih pas dan lebih memberikan pencerahan bagi saya. Hadits untuk dicerna dan dipahami makna dibalik apa yang tersurat. Rasanya perintah atau ajaran Islam berkaitan dengan menghilangkan sifat riya dan sombong atau angkuh itu sudah banyak dan diajarkan tidak hanya dalam hadits tetapi di Al Qur'an. Jadi tulisan di Palanta sebelumnya berkaitan dengan Korupsi pun akan sejalan. Karena saat ini banyak sekali kasus korupsi - terutama untuk yang besar besaran, tidak terjadi untuk hanya memenuhi kebutuhan hidup wajar, tetapi untuk memenuhi nafsu riya. Misalnya, nafsu untuk memiliki mobil mewah karena kolega juga sudah memilkinya. Korupsi untuk memperkaya, dipergunakan untuk konsumsi berlebihan, haramnya berlipat-lipat. Sudah mencuri uang rakyat banyak, dipakai pula untuk riya. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Isna Huriati [EMAIL PROTECTED] To: 1972 putra [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org Sent: Friday, June 17, 2005 7:39 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Hadits Menurunkan Sarung Assalamualaikum wr wb. Jadi jelas inti dari hadist tersebut adalah sifat rya, sombong dan bangga diri. Jadi persoalannya bukan pada kain yang dipanjangkan. Hadist itu kontekstual, maksudnya orang zaman dulu apabila dia memanjangkan kainnya mungkin menunjukkan dia orang kaya. Rya , sombong dan bangga diri dijelaskan dalam Al Qur'an, Allah swt membencinya. Nah andaikan waktu itu sudah ada wanita Indonesia yang naik haji dengan mukenah sutera, lalu bertanya kepada nabi, saya yakin beliaupun akan menjawab haram. Atau misalnya kalu nabi saw hidup saat ini, kalau ada yang bertanya bolehkah hotel bintang lima didirikan dihalaman Mesjidil Haram, beliaupun pun mungkin akan menjawab haram . Atau banyak lagi misal misal yang lain . Sekian sajo, sekedar ikuik manyolo, bagi yang tidak berkenan mohon maaf. Wassalam Isna _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak Arfian dan sanak RN Yth., Setuju sekali dengan mencari dan memanfaatkan operating system (OS) selain MS, agar tidak tercipta adanya monopoly oleh MS. Setahu saya OS yang ada saat ini selain Windows dari MS, adalah Apple, kemudian dari Linux dula ada muncul yang namanya Red Hat dan Mandrake. Barangkalai ada yang lain yang tidak saya ketahui, maklum pengetahuan saya dibidang ini terbatas. Mudah-mudahan ada diantara kita yang tertantang untuk mengembangkan Linux dengan brand name sendiri. Brand tetap perlu, karena dengan itu ada produk yang dijual dan ada yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkannya. Sehingga kita sebagai users setelah memilih sebuah produk OS, akan merasa nyaman karena terjamin support terhadap produk yang kita pergunakan. Ulasan saya sebelumnya hanyalah ditujukan untuk lebih membuka pengetahuan kita terhadap apa sebenarnya operating system dengan produk MS dan produk open source. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, June 13, 2005 10:43 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source Wa'alaykumsalaam wr wb Mamak Ridwan, sabananyo semangat yang ambo rasokan dari open-source iko adalah bagaimana setiap orang memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan memilih secara bebas, bukannya dipaksa untuk menggunakan sesuatu sebagai default. Yang dirasokan oleh banyak orang IT adalah selamo iko MS berusaha memonopoli dunia IT dengan memaksakan produk-produknya sebagai satu- satunya standar yang harus diikuti semua orang, dan mereka melakukannya dengan menutup akses orang banyak ke program- programnya. Ini yang menyebabkan lahirnya orang-orang yang mengedepankan konsep open-source dalam pengembangan software IT. Lahirnya Linux dan berbagai macam software lainnya merupakan hasil dari usaha komunitas ini memberikan alternatif kepada dunia, bahwa pemanfaatan hasil teknologi tidak selalu perlu dilakukan dengan membayar mahal. Saya sendiri merasa akan baik sekali jika kita yang menggunakan berbagai macam OS yang berbeda dapat men-sharing membuka file-file yang dibuat dengan software yang berbeda di komputer kita. Ini menunjukkan bahwa ada 'kemerdekaan' bagi setiap orang untuk memilih fasilitas IT yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Jadi wajar saja kalau ada wacana agar kita berhati-hati dengan keinginan pemerintah menggandeng MS dalam pengembangan IT di Indonesia dan permintaan agar usaha-usaha open-source juga diperhatikan dalam mengembangkan IT di Indonesia. Wassalaamu'alaykum wr wb Muhammad Arfian --- In [EMAIL PROTECTED], Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb., Hendra dan Sanak Yth., Menarik juga bahasan Hendra ini. Bahasan yang dimulai dari kunjungan SBY dan komentar Menristek Kusmayanto mengenai potensi Indonesia menjadi pusat penelitian IT Microsoft (MS). Yang perlu kita kaji saat ini adalah kemampuan kita untuk merealisasikan idea besar ini. Apa sebabnya MS mau menginvestasikan pusat riset di Indonesia? Riset seperti kita ketahui adalah divisi dalam usaha yang tidak mendapat uang segera, tetapi lebih pada mengeluarkan uang sebagai investasi yang nantinya akan dikembangkan menjadi produk. Setelah produk dapat terjual baru muncul menjadi penjualan baru menghasilkan keuntungan. Kalau kita mengajak atau mengundang MS, apa yang kita tawarkan bagi kelanjutan riset mereka ini? Kalau MS yang lebih tertarik untuk membuka pusat risetnya. Apa sebab mereka tertarik dgn Indonesia? Open source adalah produk software terbuka. Biasanya apabila terbuka, silahkan dipakai selama tertarik dan merasa bermanfaat. Kalau ingin ditambah atau dikembangkan silahkan kembangkan sendiri. Kalau rusak silahkan perbaiki sendiri. Sekarang mana yang akan dipilih, mau MS atau mau Opensource? Wassalam, R Sampono Sutan _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Suasana ........ oh Kampuang
Wa'alaikum salam wr wb., Sanak Darul dan Udrekh Yth., Sepanjang saya ikut, warna media kita di RN adalah berkaitan dengan media Palanta kehidupan Minang secara keseluruhan. Jadi seperti yang diusulkan pak Darul, apabila sudah menjurus ke pembangunan daerah maka sebaiknya dibahas dalam bilik khusus seperti RN-Ekonomi dan RN-Potensi. Dulu pada saat MI sedang gencar melemparkan idea pembangunan Sumbar dan Minang, selain bilik diatas ada juga bilik Budaya, bilik Perempuan, dll. Bilik Potensi pernah lebih mengkhususkan pada potensi Pariwisita yang bisa menjadi unggulan penggerak ekonomi dan pembangunan Sumbar. Apabila memang tertarik dan ingin menyumbangkan kemampuan atau menyalurkan minatnya silahkan bergabung. Saat ini bilik Ekonomi mulai kembali ramai dikunjungi, disana ada Mak Kalek - cikgu Ekonomi dari LA, ada St P - cikgu Marketing dari Cijantung. Kalau ada yang lebih tertarik untuk terjun langsung dalam kegiatan pembangunan phisik, akan ada bilik khusus Padang sebagai pendukung Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pesisir Aceh Barat Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org Sent: Friday, June 10, 2005 10:40 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Suasana oh Kampuang Assalamualaikum WW Tanggapan terselip. Wassalam St.P - Original Message - From: udrekh al hanif [EMAIL PROTECTED] [cut] _ Sabananyo ambo arok bana ka dapek badiskusi jo hal-hal nan labiah bisa memotivasi atau mambangun nagari awak dari jauah. Tantunyo ada tindakan karya nyata setelah itu. Tapi tampaknya nan rami yo diskusi agamo jo politik sajo. Kalau nan iko, sabananyo alah banyak milis-milis nan ambo ikuiki... Tujuan di rantau net ko, yo ka baurun rembuk baa nan karancak angari awak ko awak buek. Kok dapek jadi sebuah kebijakan dan bisa awak majukan ka pengambil keputusan, atau ado nan bisa awak jadian proyek nyato dari palantako..yo lah rancak bana. ++St.P++ Iko iyo nan sabanano diarokan awak basamo, malah alah ado diskusi padek dibiliak ekonomi dan biliak potensi. Tapi iyo kalau alah ka kalimat kaduo dialenia diteh, Tantunyo ada tindakan karya nyata setelah itu nan barek talaksana. Banyakno iyo NATO sajo, sudahtu susah bana to work as a team. Saroman mimpi Hendra nan diangkek baliak dek Ronal dan kini SBY sadang kasak kusuk, indak ado urang awak nan tanggap doh, untuak maelono ka Kiktinggi atau ranah Minang. Baa lai ado nan basadio maurus lokasi di Puncak Lawang, misano. Sia nan katalok goh? Kalau dikaji prosentase diskusi di milis ko, raso-rasonyo, obrolan agamo, politik jo garah nan labiah dominan. Iko pun rancak lagi elok, tapi pingin ambo baraja ka nan tuo-tuo. Para niniak mamak, cadiak pandai, bia tau pulo ambo jo nagari ambo. Mangarati ereng jo gendeng, jalan mandaki jo manurun. Alah batambah umua, iduik di nagari urang, alah makin jauah juo rasanya badan ko jo kampuang. ++St.P++ Supayo injan batambah jauah badan jo kampuang, mako harus dibuek jambatan kakampuang, kalau dapek mambuek patambaian dikampuang. Buek ciek bilai dikampuang, nak tasilau juo kampuang. [cut] buek wisata budaya dan Islami, ado nan tatarik ndak yo? _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source
Assalamu'alaikum wr wb., Hendra dan Sanak Yth., Menarik juga bahasan Hendra ini. Bahasan yang dimulai dari kunjungan SBY dan komentar Menristek Kusmayanto mengenai potensi Indonesia menjadi pusat penelitian IT Microsoft (MS). Yang perlu kita kaji saat ini adalah kemampuan kita untuk merealisasikan idea besar ini. Apa sebabnya MS mau menginvestasikan pusat riset di Indonesia? Riset seperti kita ketahui adalah divisi dalam usaha yang tidak mendapat uang segera, tetapi lebih pada mengeluarkan uang sebagai investasi yang nantinya akan dikembangkan menjadi produk. Setelah produk dapat terjual baru muncul menjadi penjualan baru menghasilkan keuntungan. Kalau kita mengajak atau mengundang MS, apa yang kita tawarkan bagi kelanjutan riset mereka ini? Kalau MS yang lebih tertarik untuk membuka pusat risetnya. Apa sebab mereka tertarik dgn Indonesia? Open source adalah produk software terbuka. Biasanya apabila terbuka, silahkan dipakai selama tertarik dan merasa bermanfaat. Kalau ingin ditambah atau dikembangkan silahkan kembangkan sendiri. Kalau rusak silahkan perbaiki sendiri. Sekarang mana yang akan dipilih, mau MS atau mau Opensource? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Friday, June 10, 2005 1:07 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pusat riset microsoft vs open source dunsanak sadonyo, ttg ide pengembangan pusat riset microsoft di Indonesia ( setelah sebelumnya membangun di India dan China ) , sebenarnya adalah bagaikan pisau bermata dua , karena pada sisi lain Microsoft akan menekan Indonesia utk memberantas software ilegal MS , dan bisa dikata sebagian besar software kita bajakan , kelak akan banyak warnet dan rental komputer tempat mahasiswa awak mamakai tapaso tutup. iko ado cerita menarik dari Brasil : Presiden Brasil memilih open source software untuk Menghemat uang. Bill Gates mencoba melakukan lobi tapi Presiden Brasil menolak bertemu dengannya. Nggak mau kecolongan negara berpenduduk besar lagi, Microsoft coba merangkul Presiden Indonesia yang dengan senang hati terbang ke Seattle menemui Bill Gates. Dengan iming2 membangun pusat riset microsoft di Indonesia. Sepertinya dengan syarat yang bisa ditebak: Microsoft jadi software 'resmi' pemerintah , dan memberangus software bajakan. ( banyak warnet / rental computer terpaksa gulung tikar ) computer dan internet yg bisa jadi sarana pencerahan masyarakat akan jadi barang mewah , sehingga masyarakat umum akan lebih banyak menghabiskan waktunya di depan TV dg acara2 yg membodohkan. salah satu solusinya harus dikembangkan open source atau software bebas spt linux dll. Microsoft ( MS) membuat outsorcing research center di China dan India bukan karena pertimbangan tenaga kerja murah, dan level pendidikan saja. Tetapi faktor market yang besar, kompetitor lain yang masuk, dan masing masing negara tersebut mengembangkan OpenSourse (terutama Operating Systemnya). China bahkan bekerja dengan Korea Selatan dan Jepang dalam hal terakhir ini, dan basisnya adalah Linux. (catatan: saya bukan orang Linux, karena diassign oleh Lembaga saya untuk mengembangkan scientific algoritme dan software terkait di Windows). Sebetulnya Proprietary Software dapat berdampingan dengan OpenSource, tetapi untuk bagian yang strategis dan ada kaitannya dengan National Security, suatu negara harus mengembangkan sistim yang tidak bergantung pada satu company. MS sekarang kurang menekankan masalah hak cipta di China belakangan ini. Karena OpenSource, MS membiarkan kopi illegal softwarenya untuk merebut pasar dan menyodok OpenSource. Begitu pasar kembali dikuasi, masalah Hak Cipta pasti akan diungkit kembali. Ini konsisten dengan hasil studi dari Harvard Business School, juga konsisten dengan perkembangan IT di China. Sewaktu OpenSource belum berkembang, MS sangat agresip melindungi hak cipta, tetapi sewaktu open source berkembang dan pemerintah China mendukungnya, MS melunakkan agresivitasnya itu dan bahkan mau buka Research Center dll. jadi kalau pun akan awak kembangkan IT Park di Bukittinggi , yg bagus adalah yg menggunakan software open source spt linux dll , pas bana yo karakter urang awak nan hemat , kalau bisa cari yg murah apalagi gratis, manga pulo harus mambali software MS yg mahal2..:-)) mudah2 an pulo uda Hasnul Suhaimi, alumni SMA1 bukittinggi yg jadi dirut Indosat yg baru bisa membuatkan semacam infrastruktur komunikasi IT yg canggih di Bukittinggi dan sumbar umumnya . karena utk pengembangan outsorce center, memerlukan infrastruktur telekomunikasi IT yg handal ( bandwith besar ,backbone dll ) secara bisnis akan cukup menguntungkan karena tinggi nya trafik komunikasi antara perantau minang di seantero dunia dg ranah minang. satu hal yg dilupakan juga bahwa pusat2 outsorcing center berada di daerah dimana banyak perantau berasal spt
Re: [EMAIL PROTECTED] Arah kiblat dan waktu sholat
Assalamu'alaikum wr wb., Petunjuk berikut dapat menjadi pegangan arah kiblat. Dari informasi melalui sms dari kawan-kawan, pada hari Jum'at, 27 Mei, 2005, jam 16.18 WIB, matahari akan berada tepat diatas Ka'bah. Jadi setiap bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus dipermukaan bumi akan menjadi penunjuk arah kiblat. Bagi yang mengetahui lebih dalam soal posisi benda langit ini silahkan diperiksa kebenaran informasi ini. Silahkan check kiblat sanak semua berdasarkan informasi ini. Wassalam, Ridwan Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Arah kiblat dan waktu sholat Wa'alikum salam wr wb Dok. Tarimokasi banyak. Lah mbo cigok, sabana lankok inpormasi disinan. Ado wakatu sholat untuak 6juta kota dunia. Dima lokasi Dok ? Wass mak Bandaro, tingga di Bogor sadang manggaleh babelok di natuna _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Fw: [R@ntau-Net] DAFMART MINI MARKET - Pioneer
Assalamu'alaikum wr wb., Selamat untuk Miko. Bravo!! Angku sudah menjadi pelopor - kembali membangun kampuang. Ini adalah sebuah contoh bagi para entrepreneur kita bahwa Pandang dan Sumbar secara keseluruhan memang menjanjikan untuk usaha kita. Bagi yang masuk duluan akan mendapatkan keuntungan sebagai pioneer. Keuntungan pioneer adalah memperoleh kesempatan menguasai pasar lebih dahulu. Mungkin ada yang berfikir buat apa membuka mini mart di Padang, mendingan di Bekasi. Mungkin saja betul, Bekasi memang mempunyai pasar yang lebih siap dengan konsep mini mart. Tapi di Bekasi kita hanya menjadi follower, bukan pioneer. Kita akan tetap dibawah Alfa Mart, atau Indomart dan yang lainnya. Kalau modal kita kecil, mini mart kita tetap saja kecil. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Hendrizal Piliang [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, May 03, 2005 1:12 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] SELAMAT ATAS DIBUKANYA DAFMART MINI MARKET Assalamualaikum ww Pado kesempatan ko Ambo menyampaikan untuak da miko selamat dan sukses telah dibukanya DAFMART MINI MARKET di padang yang grand openingnya tanggal 29 april 2005 di tabiang ( rumah da miko ) semoga uasaho da miko maju dan sukses amiennn wassalam, hendri Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ___ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Re: [ekonomiRN] Re: Marketing Padang, Tanya??? Debat ??
Sanak Yul nan di Padang, Assalamu'alaikum wr. wb. Syukurlah kalau usaho sanak alah sampai ka bantuak usaho nyato. Ado usaho nan dibangun jo bantuak usaho group, ado usaho nan dibantuak jo usaho surang - one man company, ado usaho nan dibangun jo usaho karajosamo bantuak koperasi, banyak macam usaho bisa dibangun. Sadonyo paralu dikarajoan dengan baik dan hati-hati, dengan penuh perhitungan. Ado usaho ado hasil. Kami doakan agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan penghasilan kepada pendirinya dan para pekerja. Konsep top-down, bottom-up memang bagus untuk diterapkan. Pertama visi dan arah bisnisnya dilemparkan top-down. Contohnya Walikota Padang ingin meningkatkan ekonomi dari potensi wisata dengan mempergunakan kawasan Muaro. Visi dan mimpi dilemparkan oleh pak wali didepan banyak orang, para pengusaha. Tidak sekali, tetapi berkali-kali disetiap kesempatan. Pertama diuraikan dari segi penjualan, keuntungan yang diperoleh apabila dibuat dermaga kapal pesiar. Kemudian akan dibuat secara reguler tallship regata tahunan dengan skala internasional sebagai pendudung ide. Kemudian disampaikan pula, akan dikeluarkan Perda yang mendukung investasi - Investasi di Padang diatas 100M akan free of charge. Maaf kami belum sempat menggali lebih jauh pernyaan terakhir ini. Apabila visi ini dianggap baik oleh pasar, maka pengusaha - lokal/non lokal, besar/kecil, bertitle/tidak bertitel, akan meresponse sesuai dengan ketertarikan mereka. Kalau bagus, mereka akan ikut terlibat, maka akan terjadi proses membangun ekonomi dari bawah keatas, atau bottom-up. Dengan konsep top-down, bottom-up. Tidak ada yang disebutkan yang pintar membodohi yang kurang pintar, yang besar memperdayakan yang kecil. Apalagi kalau dilakukan dengan mengutamakan usaha kecil dan menengah. Usaha besar hanya untuk kegiatan usaha yang membutuhkan skala besar dan bagi usaha yang jelas-jelas bisa diusahakan dengan skala kecil, maka diutamakan untuk pengusaha kecil. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Yulmizar To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, May 01, 2005 12:49 AM Subject: Re: [ekonomiRN] Re: Marketing Padang,Tanya??? Debat ?? Oops. Lah disabuik dek Pak Darul namo ambo:)) Sanang bana hati mbo. Pak Darul dan dunsanak sadonyo, Bincang-bincang mbo jo Prof Mc Kalek salamo labiah kurang 3 jam kiro-kiro saminggu nan lewat dalam usaho mambangun nan kito cito-citokan, ambo akan cubo mambangun suatu camp follower nan ado dalam fikiran mbo. Caro iko manuruik istilah profesor, adolah caro bottom-up. Sasuai pulo jo lingkungan ambo. Nan pipik tantu indak mungkin mamakan makanan anggang, kan baitu kato urang. Pado prinsipnyo, ambo manghandaki, system nan mbo bangun ko bisa membiayai operasionalnyo surang. Indak tagantuang taruih dari infak jo sadaqah urang lai. System iko pun harus mampunyoi sesuatu nan dihandalkan / nan mambuek urang tertarik. Kato kawan ambo, urang awak banyak nan superstar (suko perai taruih). System nan ka mbo bangun ko pun maniru caro hotmail, yahoo dll nan lah gadang tu. Sabalum ko, sacaro indak resmi alah dimulai. Babarapo urang, alah ambo kirim manamui Mak SBN untuak silaturrahim dan mampadalam jaringan, khususnyo tentang Axapta. Tapi atas usul dari Profesor, kini ambo akan mendatabasekan anggota ambo. Untuak tahap lanjutan nanti, dek rencana ka dijadikan Lab, Lib, Link dan PusInfo, sang profesor pun bersedia mensupport buku-buku. Insya Allah terlaksana. Sakalipun baitu, manjalang ado support dan perkembangan nan signifikan dari gerakan ekonomi di milis, sistem ko mbo bangun surang dan pembiayaannyo pun demikian pulo. Ide ko ambo kembangkan dari kebiasaan kumpua-kumpua jo kawan-kawan saprofesi. Club caro keren nyo. Lalu sampai lah pado suatu waktu talinteh pangana untuak mamprofitkan kebiasaan ko sahingga bisa disabuik Venture Club. Di PTSP alah ado pulo nan mamulai. Mereka, klub karyawan angkatan II, bamufakaik mambuek sabuah Korporet nan bisa manjadi sumber mato pancarian tambahan. Mereka mamiliah bantuak PT dan ma-angkek babarapo urang sabagai wakil (pemegang saham). Sayang, mereka lemah dalam sisi manajemen dan produk, sahinggo tahun 2004 marugi kiro-kiro 8jt. Transparansi bagi ambo sangaik prinsip. Mamintak mbo, jan sampai pernah mengklaim baso maangkek nasib urang grass root, mambangkik batang tarandam atau kato-kato muluk lainnyo dengan jangkauan minangkabau, kalau cuma 20% saham dimiliki urang rami sadangkan 80% milik individu. Talabiah bilo rang rami tu dipaketek skopnyo, misalnyo hanyo pedagang kain, tukang sayua, atau pun karyawan angkatan II. Pombohongan dan pembodohan publik namonyo. Koperasi Marapalam Indah Cemerlang lah dibangun jo caro nan indak transparan. Pembentukan sistem up-bottom, dari kalangan ateh, nan malibatkan urang nan bapengaruh, dgn istilah nan rumit-rumit, adolah makanan profesor, Pak Darul, Pak Ridwan dll nan labiah mampu. Apopun model korporet nyo nan penting transparan
Re: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi
Assalamu'alaikum wr wb., Hendra, Syukurlah masih banyak urang awak nan bisa manjadi kebanggaan warga Minang. Terimakasih telah menyampaikan hal-hal yang positif yang dapat memperbaiki kondisi masyarakat yang sudah rusak dengan mega-korupsi ini. Rusak karena sudah kehilangan kepercayaan dalam hal memberantas korupsi. Sudah sulit untuk bisa menerima apakah memang benar kita bisa memperbaiki beratnya korupsi di pemerintahaan, meskipun yang berbicara adalah presiden sekalipun. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, April 20, 2005 9:45 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi Dunsanak sadonyo, salah satu karakter positif nan ambo salut dari urang awak ko, ialah konsistensi sikap dan keberanian menegakkan kebenaran . sayang sikap2 tersebut telah mulai banyak hilang saat ini. Dari beberapa orang yg berani mengungkap kasus korupsi beberapa waktu belakangan ini ,beberapa diantaranya adalah urang awak juo. Khairiansyah Salman , karyawan BPK yg membongkar korupsi di KPU, adalah urang awak nan lahir di medan. sejak kuliah di STAN sampai bekerja di BPK ia dikenal sbg auditor putih ( auditor yg konsisten tak mau menerima uang sogok ) ,beliau adalah juga aktifis PKS di tempatnya. tokoh lain nya ialah Lendo Novo, staf ahli Meneg BUMN , yg berusaha juga membongkar korupsi di BUMN2 . Lendo adalah urang Pariaman yg lahir di Jakarta. wassalam Hendra M Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi
Yo bana pandai Hendra ko. Soal AA mah seueuer di Bandung teh. Aya Aa Maman anu tukang becak, aya Aa Ujang anu jadi tukang kredit, aya Aa anu lain jadi tukang naon teh.. Maaf tapanciang jo kecek sunda Hendra. KAA must go on, walau Bandung jadi lautan sampah. Wassalam, RSS - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, April 20, 2005 9:45 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Konsisten bagak melawan korupsi wassalam Hendra M Banduang , nan sedang bersolek menghadapi KAA ( konferensi Asia Afrika ) walau daerah bandung selatan gempa bumi, walau gunung tangkuban perahu mengepulkan asap, walau jalan tol baru cipularang sempat longsor, KAA must go on. sekedar carito saketek, Banduang ko memang kota nya AA , sebab selain Konferensi Asia Afrika , di siko banyak pulo AA nan lain , ado Aa Gym ( ustadz ) , Aa Tarmana ( walikota nan lalu ), Aa Boxer ( guru silat ) , Aa Laksana ( rumah makan) dan Aa lain nyo . Dalam bahaso sunda, Aa arti nyo uda . Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8
Wa'alaikum salam wr wb., Angku Tanjuang nan di Paris jo sanak di Palanta yth. Alhamdulillah, alah sampai mukasuik mangajak urang banyak untuak labiah bapahatian ka kampuang awak. Iyo bana rancak niek angku untuak mangajak urang Parancih manginvestasikan pitihnyo di Sumbar. Sawit alah manjadi komoditi nan banyak bakambang, ambo jo kanti disiko dapek mangusahokan niek angku tu. Bia labih fokus diskusi awak, ambo taruihkan via japri. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: Tanjuang Heri [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, April 20, 2005 4:46 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8 Assalamau' alaikum, Mamak Ridwan, jo sanak di palanta sadonyo, Maaf ambo haturkan ka mamak jo sanak sadonyo, alah lamo ambo mailang tanpa ba-bi-bu, tau tau ambo mancogok baliak. Bukannyo ambo malupokan milis ko, tapi ambo sadang ado kasibukan lain, kadang kadang ambo mancogok juo , tapi hanyo mambaco sajo, supayo indak katinggalan kareta. Kiniko, ambo ado mukasuik ka Mak Ridwan jo sanak sadonyo di palanto satantangan judul tulisan mak Ridwan ko. Aa tu? Alah ampia satahun ambo mancari suok kida untuk calon investor Perancis nan ambo suruh untuk invest di Minang ko. Tapi sampai kini alun juo basobok lai nan dicari tu... [cut] Nan dicari tu adolah , perkebunan sawit nan ka diambiak alih (jua), sakaligus nan ado pabrik pengolah sawitnyo. wassalamu alaikum Heri Tanjuang (42) Paris Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 8
Kelapa Sawit - CPO dan Kawasan Industri Penghasil devisa sumbar tertinggi adalah eksport crude palm oil (CPO), 40% dari total nilai ekspor Sumbar tahun 2003 berasal dari Industri Kelapa Sawit berupa CPO dan produk lainnya. Produk Indusri Kelapa Sawit diekspor dalam bentuk setengah jadi (intermediate product), belum dalam bentuk barang jadi (end product) yang justru memiliki value added (nilai tambah) yang lebih tinggi. Jumlah produksi 850 ribu ton, ekspor tahun 2002, 275 ribu ton atau US$ 87,1 juta, tahun 2003, 390 ribu ton atau US$ 147,3 juta, atau naik sebesar 41,91 %. Di tahun 2004 diperkirakan 850 ribu ton atau US$ 321,4 juta, naik 118 %. Hasil produksi sawit saat ini dijual ke pasar India sebesar 47%, Singapore 36%, sisanya ke Belanda, Bangladesh dan negara-negara lainnya. Pelabuhan export yang dipergunakan adalah Teluk Bayur, hasil export melalui pelabuhan Padang ini sebesar 450 ribu ton pertahun dan menghasilkan dana 165 juta dolar US. Devisa yang dihasilkan ini berasal dari 274 ribu hektar kebun sawit yang berada di Kabupaten Pasaman, Solok, Pesisir Selatan, Agam dan Sawah Lunto Sijunjung Padang memiliki Kawasan Padang Industrial Park (PIP) yang luas - 616 Ha., dengan aksesibilitas yang sangat baik. Kawasan ini sebagian kecil yang telah dimanfaatkan, padahal melihat potensi yang ada dan dukungan fasilitas seperti, pelabuhan Teluk Bayur, Minangkabau International Airport, jalan Trans Sumatera, Telekomunikasi, Perbankan, Perhotelan, Tenaga Kerja, industri di Padang sangat menarik bagi para investors. Sebagai contoh, untuk industri hilir sawit yang hanya membutuhkan investasi awal sebesar Rp. 166 milyar, dapat menghasilkan Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Olein (73,71 %), RDB Palm Stearin (20,79 %), Palm Fatty Acid Destilate (PFAD) 4,5 %. Produk ini memilki nilai jual yang jauh lebih tinggi dan dapat memberikan kesempatan kerja yang jauh lebih luas. Dengan tersedianya kesempatan kerja maka masalah sosial dan kejahatan akan jauh dapat ditekan. Bersambung Wassalam, R Sampono Sutan (56) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 7
Assalamu'alaikum wr wb., Saya teruskan laporan saya mengenai kegiatan pak Walikota Padang dalam acara seminar bisnis - Sumatra West Coast Development Program, 12 April, 2005. Tulisan ini merupakan apa yang saya tangkap dari ucapan beliau dan dari presentation material - Power Point format. Potensi Ikan Laut Padang yang mempunyai pantai yang panjang - garis pantai 84 Km dan 19 buah pulau, memiliki potensi laut yang belum termanfaatkan. Produksi para nelayan saat ini baru sekitar 12% dari potensi ikan yang dimiliki. Perairan zona exclusive economy (ZEE) Sumbar seluas 186 ribu km persegi, memiliki potensi ikan tuna sebesar 19-ribu ton/tahun. Nilai jual tuna saat ini berkisar antara Rp. 15-18 ribu/kg. Pangsa pasar prospektif yang dapat diperoleh dari network yang ada, adalah Jepang, Singapore, Korea dan China. Sedangkan kedepan dengan kemajuan pertumbuhan ekonomi di India, pasar kawasan ini menjadi lebih menarik bagi Sumbar, dikarenakan Padang pada posisi terdepan untuk masuki kawasan ini. Saat ini armada penangkapan ikan tradisional yang ada hanya 1300 unit, dari jumlah ini hanya 40% yang merupakan kapal motor penangkap ikan. Selain keterbatasan fasilitas peralatan, perikanan laut Sumbar mempunyai kendala lain dalam bentuk kemampuan sumber daya manusia, untuk mengejar ketinggalan ini pak Wali menyebutkan saat ini telah dibuka pendidikan tingkat menegah perikanan. Bersama dengan lembaga pendidikan ini, Pemda membangun program magang bagi siswa yang akan mendapatkan penghasilan selama melakukan pendidikan ditahun kedua dan tahun ketiga. Bersambung Wassalam, R Sampono Sutan (56) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota PAdang-5
Kondisi geografis Kota Padang Alam kota Padang merupakan perpaduan dataran rendah, dataran tinggi dan daerah aliran sungai. Sebagian besar wilayah Kota Padang - lebih kurang 71%, merupakan daerah perbukitan dengan Kawasan Hutan Lindung dan Konservasi Air. Ada empat sungai yang berpotensi di Kota Padang yang dapat dikelola untuk kebutuhan pembangunan, yaitu Batang Kandis, Batang Air Dingin, Batang Kuranji dan Batang Arau. Potensi air sungai ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan sumber bahan baku air minum (PDAM). Untuk itu perlu dibangun bendungan yang selain dapat untuk memanfaatkan airnya untuk PLTA dan PDAM, dapat pula untuk memberikan kesejahteraan rakyat dengan hasil perikanan air tawar. Kemudaian menjadi object wisata danau dan dapat pula untuk menyelamatkan Padang dari bahaya banjir pada musim penghujan. Bersambung Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-4
Transportasi Darat Transportasi darat juga menjadi perhatian pak Wali yang mempunyai backgroud sebagai prajurit pasukan katak di Angkatan Laut. Untuk itu terminal yang telah mulai dibangun di Bingkuang akan dikembangkan terus menjadi sebuah terminal yang pantas mendukung transportasi darat antar propinsi. Terminal ini akan menjadi pusat tranportasi darat Padang dan perdagangan grosir regional dengan nama Terminal Regional Bingkuang (TRB) Kawasan TRB yang mempunya lahan seluas 72,4 hektar, baru 12.4% atau 9 hektar saja yang telah dimanfaatkan menjadi terminal bus dan pertokoan. Selanjutnya akan dibangun pergudangan, terminal truck dan angkutan kota, hotel dan penginapan, pusat belanja modern, promosi dan hiburan anak - dunia fantasi, pasar tradisional dan perkantoran. Saat ini TRB belum berfungsi dengan baik karena belum tersedianya sarana pendukung seperti disebutkan diatas. Bersambung Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang - 1
Assalamu'alaikum wr wb., Berikut saya sampaikan bagi sanak di Palanta rencana pak Walikota dalam membangun kota Padang, rencana ini disampaikan pak wali di Hotel Bidakara, Jakarta. Pak Walikota menyempatkan untuk dapat hadir dengan berangkat pagi dan kembali ke Padang sore hari mengingat Padang baru saja mengalami gempa yang cukup kuat meskipun tidak menyebabkan terjadinya kerusakan yang besar. Selasa 12 April 2005, dalam sebuah acara seminar bisnis yang diselenggarakan oleh Bakti Aminy Konsultan (BAK) dan Kimway Communication (KC) yang merupakan serangkaian seminar Sumatra West Coast Development Program (SWC-DP), Bpk Fauzi Bahar - Walikota Padang dan seorang pemimpin yang visioner, mengungkapkan rencana Pemerintah Kota untuk menjadi kota besar internasional di Sumatra. Padang yang terletak ditengah pulau dan merupakan kota terbesar di pesisir barat Sumatra mempunyai nilai yang sangat strategis dalam mengembangkan kemampuan ekonominya. Program pengembangan kota yang ditawarkan didepan dua puluhan pengusaha ini mencakup hampir semua sektor pendukung kebutuhan kota besar. Mulai dari pengembangan sarana transportasi, pelabuhan, pusat pasar dan perdagangan, kebutuhan tenaga listrik, sarana pariwisata laut dan sungai, kebutuhan air minum, industri perikanan, ternak, sayur dan buah-buahan, kebutuhan pengolahan makanan, dll. Walikota menempatkan sector unggulan Padang pada perdagangan dan jasa, industri perikanan, dan transportasi laut dan pelabuhan, dan pariwisata kota dan laut. Padang mempunyai sebuah kawasan yang menarik untuk dikembangkan menjadi object wisata laut. Kawasan Muara sebagai kawasan kota tua dan kawasan pelayaran rakyat sangat menarik untuk dikembangkan. Muara yang berkelok diujung muaranya ini menjadikannya kawasan perairan yang tenang dari terjangan gelombang laut. Bersambung Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-3
Tranportasi Laut Padang memiliki pelabuhan Teluk Bayur yang sangat baik selain dalam sehingga tidak memerlukan pengerukan, juga terlindung dari ombak dibalik sebuah pulau kecil. Untuk meningkatkan kemampuan dermaga dan kawasan pendukung perdagangan dan pergudangan, kawasan selatan Tlk Bayur akan direklamasi dalam 4 tahap. Dengan reklamasi kawasan selatan yang landai dan rawa akan menjadi kawasan siap pakai seluas 40 hektar. Karena terbatasnya luas Teluk Bayur, pengembangan pelabuhan selanjutnya akan terus dikembangkan ke Teluk Bungus yang bersebelahan dengan Teluk Bayur. Tlk Bungus yang luasnya empat kali Teluk Bayur, saat ini telah menjadi pelabuhan Pertamina untuk kebutuhan supply bahan bakar Sumbar dan sebagian Jambi dan Riau. Untuk mendukung kedua pelabuhan ini direncanakan akan dibangun sebuah terowongan sepanjang 6 km untuk mempersingkat jalan dari Teluk Bungus ke Jalan Padang Bypass. Tanah yang terbuang dari pekerjaan membuat terowongan yang dimulai dari Pengambiran dan berkhir di Bungus, dapat dipergunakan untuk reklamasi Pelabuhan Tlk Bayur. Jadi kedua proyek diatas dapat dikerjakan saling mendukung, Sekali dayung dua tiga pulau telampaui, jelas pak Wali dengan antusias menyadari potensi kota yang dipimpinnya. Bersambung Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Program Pembangunan Kota Padang-2
Pariwisata Bahari dan Bangunan Kota Tua Kawasan Muara selain tetap sebagai pusat perlayaran rakyat Padang, rencananya akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata bahari seperti layaknya pelabuhan Marina di Ancol, Jakarta. Untuk itu muara sungai ini akan dikeruk dengan biaya sebesar Rp 20M dan akan dihasilkan dermaga kapal layar pesiar, tallship yacht. Dari ongkos sewa sandar kapal layar jenis ini, biaya pengerukan tersebut dapat dikembalikan dalam 1-2 tahun saja. Sejalan dengan program pengembangan wisata laut, Padang akan menyelenggarakan Tallship Yacht International Regatta tahunan, yang akan diselenggarakan mulai tahun 2007. Wisata bahari ini akan memperkuat object wisata yang sudah ada, seperti batu legenda Malin Kundang, jembatan Siti Nurbaya, pantai Air Manis dan puluhan bangunan tua dikota lama disekitar Muara. Apabila program ini berjalan dengan baik, maka akan bertambah banyak wisatawan asing penggemar wisata bahari ini yang akan berkunjung ke Padang yang akan meningkatkan pendapatan daerah. Bersambung Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Buku Rantau Maya (ciloteh rang minang di dunia maya )
Hendra, Iyo rancak buku ko. Kalu namuh, bia ambo cubo carikan penerbit yang tertarik. Wassalam, Sampono Sutan (56) - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 29, 2005 5:41 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Buku Rantau Maya (ciloteh rang minang di dunia maya ) Nofen sutan mudo , lah lamo ambo indak dibiliak tu lai doh , mukasuid ambo, bukan hanya sekedar taragak , tapi ba'a caro nyo , agar hota awak di siko indak sia sia sajo , indak sakadar malapeh angok sajo , tapi awak kabek kato2 email nan rancak lai bermanfaat , nan sampah bia sajo lah jadi penghias ranah alam maya ko. perkataan walau dari antah dari sia sajo , asal nyo, kalau lai ado hikmah nyo, awak ambiak, walau dari urang kapia sakalipun. ( utlubul ilmi walau bis siin , Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, kecek hadits ) kalau awak buek buku , kumpulah hota berharga awak di palanto ko , akan tasimpan lamo, bisa pulo dibaco ulang dek kamanakan, anak cucu awak beko. bisa jadi bahan pelajaran berharga bagi urang lain nan indak sempat mancaliek internet . misalnyo buku tsb dibagikan gratis di perpustakaan2 sekolah di Sumbar, akan bisa jadi sumbangan yg berharga. dialektika, perbenturan pikiran dll diantaro awak di milis ko, sabatuanyo bisa jadi bahan pelajaran juo , ttg ba'a pola pikir urang minang di jaman dunia maya ko , nan alah tersebar di sekeliling penjuru dunia. tentang ba'a pulo, rang awak menanggapi isue2 aktual yg riel dihadapi ( gempa, pilkada, tsunami, pilpres, moral hazard dll ) sakian dari ambo Hendra Messa sutan pasundan , gala baru dari Aa Nopen :-) banduang note : ambo ado draft kasar nyo buku kumpulan email tsb , kalau berminat mancaliek nyo silakan kirim ke japri. ( MS Word file ) --- In [EMAIL PROTECTED], Nofend, St. Mudo [EMAIL PROTECTED] wrote: Da Sutan Pasundan, Kan lai masih ikuik di biliak minangnet kan???, disinan lai tiok ari sebagian urang nan uda sabuik tu rajin maagiah kutbah jo caro mereka. - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] Sekali kali , ado juo timbul kerinduan, taragak mandanga kembali ciloteh dunsanak nan lah lamo indak tadanga suaro nyo ; Nusrizar, Urpas, Panggugek , Rarachm, Edizal, Jon Dachtar, Sutan Marajolelo,Habe, uwan nadri, Wady,Evi gamut,adrisman ,boes roestam, esteranc labeh, rafaini dll Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Fw: [ITB-69] Keledai Membaca ...
Assalamu'alaikum wr wb., Iko rancak untuak pancarahan. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: forum [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 22, 2005 12:53 AM Subject: [ITB-69] Keledai Membaca ... Semoga mencerahkan kita semua... Dikutip dari: http://www.itb.or.id/forum/index.php?showtopic=351 Keledai Membaca ... Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya. Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu, dan tak lama mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus menerus, dibaliknya setiap halaman sampai ke halaman akhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah bisa membaca. Timur Lenk mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ? Nasrudin berkisah, Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halam untuk bisa makan biji-biji gandum itu, sampai ia terlatih betul untuk membalik-balik halaman buku dengan benar. Tapi, tukas Timur Lenk tidak puas, Bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca: hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, kita disebut setolol keledai, bukan ? -- Sisi Lain Candradimuka http://www.itb.or.id/forum/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2
Wa'alaikum salam wr wb., Sanak Rinaldi dan Palanta Yth., Hidup memang tidak mudah, bukankah ajaran kita memerintahkan untuk merubah (hijrah) dari yang tidak benar menjadi lebih benar? Kita bisa merubah dengan tindakan, dengan ucapan (lisan atau tulisan), atau dengan hati ( niat dan doa). Hanya yang terakhir nilainya yang terendah. Berkaitan dengan apa yang terjadi, dinegara kita harus kita perjuangkan untuk merubahnya sesuai dengan ajaran dan kemampuan kita. Bukankah sudah kita alami dimasa pemerintahan Suharto kita sulit sekali untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan pendapat?, kemudian kita menjadi tidak perduli, kehidupan bangsa ini menjadi rusak karena tidak adanya kontrol? Sekarang ada jalan yang dapat kita lakukan untuk merubah asal saja kita mau belajar dan berusaha. Bukankah di lingkungan kita ini, ada sanak kita yang bisa berbicara langsung baik ke Pemerintah maupun ke DPR? Bukankah ada sanak kita yang bisa menulis dimedia masa? Ada yang bisa berbicara kekelompok yang bisa berbicara ke sanak yang lain yang duduk di DPR. Dengan membicarakan dan mengusulkan apa yang terbaik, mudah-mudahan keadaan akan berubah karena ada yang mendengar. Kita harus percaya bahwa seburuk-buruknya keadaan, masih banyak yang baik. Kalau perlu yang agak buruk kita coba pengaruhi agar mereka bisa berpikiran lebih baik. Ya kan? Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: Rinaldi Sahir [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 22, 2005 1:56 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Menjual Perusahaan - 2 AWW sakit hatitrenyuh.sedih..bila kita renungkan apa yang telah di lakukan oleh para penyelenggara negara ( Pengelola BUMN) kita ini kadang saya malas baca analisis 2 spt ini. karena tdk ada yang bisa kita perbuat.sayang sekali. Mudah2an tdk demikian yang terjadi dengan perusahaan yang ada di Sum-Bar. WWW Rinaldi. Masalahnya adalah pada kata-kata proses yang benar itu. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2
Assalamu'alikum wr wb., Sanak Irdam dan Palanta Yth. Seperti yang disampaikan dalam jawaban saya untuk sanak Rinaldi, bahwa yang perlu kita lakukan adalah mereview apa yang telah terjadi kemudian membuat analisa dan mengusulkan agar tejadi perubahan (hijrah) menjadi lebih baik. Dalam manajemen ada yang disebut post audit, kemudian ada yang disebut management consultant. Dalam post audit, dikumpulkan data, diperiksa dan dianalisa mana yang sudah baik mana yang salah, kemudian management consultant mengusulkan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Dalam post audit, bisa dianalisa kalau tidak dijual maka prediksi yang didapat adalah sebagai berikut. Contoh Indosat - sebenarnya perusahaan ini tidaklah monopoli karena ada Telkom, berapa nilai perusahaan sebelum dijual, berapa tren apabila tidak dijual, dibuat prediksi nilai saat ini. Bandingkan dengan nilai yang diperoleh saat sekarang sekarang setelah dijual. Kalau ada kenaikan ini sudah bagus. Kalau saat ini Indosat sebagian dimiliki oleh asing, uang yang didapat oleh asing adalah deviden. Nasional (pemerintah) mendapatkan tambahan pajak dari penjualan yang meningkat dari banyaknya produk Indosat. Kalau perusahaan sebelumnya penjualan perusahaan kecil, maka pajak pemerintah tetap kecil. Kalau sebelumnya perusahaan tidak memperoleh keuntungan, atau keuntungannya kecil, maka uang hasil devidenpun kecil. Jadi Pemerintah (Nasional) akan untung apabila perusahaan dapat keuntungan lebih besar. Kalau kata Kwik ada yang salah, mana yang salah? Kemudian harus ada yang melaporkan kepada Penindak Hukum, sehingga yang salah dapat diproses hukum. Orang yang terlibat di BUMN yang salah yang diproses. Setelah kita ketahui ada yang salah, langkah berikutnya adalah meminta agar BUMN melakukan proses penjualan berikutnya dengan benar. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Tuesday, March 22, 2005 10:55 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Menjual Perusahaan - 2 Masalahnya adalah pada kata-kata proses yang benar itu. Kalau perusahaan swasta OK lah, walaupun tidak tertutup kemungkinan disana ada trik-trik bisnis tertentu (kalau nggak salah dulu sering diungkapkan oleh Kwik Kian Gie melalui artikel2nya di Kompas bagaimana para taipan mengakali penjualan saham perusahaannya untuk mendapatkan dana segar sedangkan sahamnya sebenarnya tetap tidak berkurang). Pada kasus penjualan saham PT. HMS ini dimana PM mau membeli harga saham per lembarnya jauh di atas harga listing-nya. Strategi apa yang ada di otak PM dan strategi apa pula yang ada di otak HMS sehingga mau menjual mesin uangnya. Sedangkan untuk kasus-kasus penjualan BUMN, kenapa dipaksakan menjual dengan harga murah sedangkan perusahaannya sangat menguntungkan sekali. Misalnya penjualan BCA, berapa bulan cuma pencapaian breakevent oleh si pembeli. Sekarang labanya cukup besar tapi lari ke luar (si pemilik asing). Kemuadian dari hasil penjualannya perusahaan apa yang didirikan pemerintah, berapa tenaga yang diserap dan berapa labanya. Kayaknya nol besar karena hasil penjualannya dimasukkan ke apbn untuk tambahan pembayaran utang. Itupun berapa persen utang terbayar dan sangat tidak sebanding dengan apabila tingkat kebocoran/korupsi yang diperbaiki dibanding hasil penjualan BCA tersebut. Begitu juga dengan penjualan Indosat yang mana juga perusahaan yang pasti untung karena pemegang monopoli, belum lagi komoditi yang dikelolanya punya nilai sangat strategis bagi negara diaman sekarang dikuasai oleh asing. Kemudian pengelolaan uang hasil penjualannya belum tentu akan berlipat sebagaimana yang dibayangkan, karena keuntungan diperoleh bukan dari banyaknya perusahaan yang dapat dibangun melainkan dari nilai komoditi yang akan dijual. Si pembeli perusahaan tentu tidak mau kalau pemerintah membuat perusahaan baru dengan barang dagangan yang sama, sedangkan perusahaan2 yang laku dijual adalah perusahaan2 yang mengelola komoditi2 strategis. Akhirnya secara tidak sadar kita telah terjajah oleh sistem imperialisme modern (penjajahan ekonomi dan informasi). Dimanakah nasionalisme ? salam - tg # -Original Message- # From: Ridwan M. Risan # # Wa'alaikum salam wr wb., # # Pak Darul, # # Mudah-mudahan pula pak Darul dan sanak semua di Palanta ini # dapat memperoleh berkah atas silaturahmi yang kita bangun # bersama ini. Amiin. # Dugaan pak Darul benar, bahwa menjual perusahaan nasional # bukan berarti tidak nasionalis, malahan sangat nasionalis. # Karena kalau tidak kita jual, maka perusahaan nasional hanya # akan tetap berjalan dengan lambat. Atau malahan ada yang # berjalan mundur menuju kehancuran karena terus menerus # menanggung kerugian. Perusahaan nasional yang ada lebih # banyak memberikan manfaat bagi direksi dan pihak lain yang # memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan. #Sedangkan rakyat sebagai pemilik tidak mendapatkan hasilnya
Re: [R@ntau-Net] Social Entrepreneur
Wa'alaikum salam wr wb., Sanak Z dan Palanta Yth. Menarik sekali postingan yang diangkat dari Rhenald Kasali ini yang berkaitan dengan merubah established social rules yang ada. Keberhasilan Grameen Bank di Bangladesh merupakan sebuah contoh yang perlu kita tiru. Jadi benar benar seperti kata Madame Theresa: Many people talk about poor, but only a few really work with the poor Mudah-mudahan ada diantara kita yang terlibat dengan yang only a few ini. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, March 21, 2005 1:15 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Social Entrepreneur Assalamu'alaikum WW Bahasan iko biasonyo adolah bahasan Mak Darul, Mak Ridwan, dll soal karajo nan ka baguno untuak kampuang halaman. dan ambo raso relevan jo apo nan awak cubo salamo iko... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak http://jkt.detik.com/kolom/rhenald/kolom/200412/20041221-175316.shtml Rabu, 15/12/2004 Social Entrepreneur Oleh: Rhenald Kasali Every change begins with a vision and a decision to take action. Demikian kata David Bornstein. Cara pandang itu tentu bukan hanya ada di kepala para usahawan, melainkan juga para relawan yang berjuang dengan penuh dedikasi. Munir, Romo Mangun, Anton Sudibyo (Yayasan Dian Desa), Bambang Ismawan (Ketua Yayasan Bina Swadaya), sampai Bunda Theresa, Bill Drayton (pendiri Ashoka: Innovator for the Public, di 46 negara), Jeroo Billimonia (pendiri jaringan pelindung anak-anak yang sedang menderita di India, Childline) dan Muhammad Yunus (pendiri Grameen Bank di Bangladesh yang memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada rakyat miskin sebagai modal usaha). Mereka semua layak disebut Social Entrepreneur. [cut] Yang terakhir adalah kesediaan berbagi keberhasilan. Mereka adalah orang-orang yang rendah hati, yang bekerja dengan prinsip, sukses ini bukan karena semata-mata karya Saya. Di tangan Social Entrepreneurs, dunia ini menjadi lebih bercahaya. Mereka merubah dunia dengan kasih sayang dan penuh semangat. Ada tangis, tapi juga ada tawa. Tapi lebih dari sekedar berkarya, mereka membangun sebuah kekuatan, yaitu kekuatan perubahan yang berkelanjutan. Andapun bisa melakukannya. Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 2
Wa'alaikum salam wr wb., Pak Darul, Terimakasih atas do'a-nya. Mudah-mudahan saya masih diberikan usia dan kemampuan oleh Allah untuk bisa sedikit memberikan usulan dan pandangan yang mungkin berguna bagi kita semua. Mudah-mudahan pula pak Darul dan sanak semua di Palanta ini dapat memperoleh berkah atas silaturahmi yang kita bangun bersama ini. Amiin. Dugaan pak Darul benar, bahwa menjual perusahaan nasional bukan berarti tidak nasionalis, malahan sangat nasionalis. Karena kalau tidak kita jual, maka perusahaan nasional hanya akan tetap berjalan dengan lambat. Atau malahan ada yang berjalan mundur menuju kehancuran karena terus menerus menanggung kerugian. Perusahaan nasional yang ada lebih banyak memberikan manfaat bagi direksi dan pihak lain yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan. Sedangkan rakyat sebagai pemilik tidak mendapatkan hasilnya. Kalau kita jual dengan proses yang benar - betul betul dilakukan dengan benar, maka akan banyak orang yang menerima manfaat dengan masuknya dana segar, makin effisiennya perusahaan, dan bertambah banyaknya perusahaan baru yang dapat ditumbuhkan. Sehingga lebih banyak orang dapat bekerja karena meningkatnya lapangan pekerjaan. Wassalam, R Sampono Sutan (56) - Original Message - From: darul [EMAIL PROTECTED] Assalmualikum WW Rupanya dugaan saya di tulisan pertama benar dan malah kadaluwarsa jadinya. Selamat ultah ya, mudahan makin kreatif. Wass. WW St.P - Original Message - From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED] Kalaulah hal seperti ini terjadi di BUMN kita - katanya kita merasa ikut memiliki, apabila ada 5 BUMN saja yang berprestasi seperti ini, maka akan terserap Rp 90 t dana baru masuk kenegara. Kalau negara tidak butuh uang, dan dana tersebut diinvestasikan kembali, maka akan tercipta 250 - 350 perusahaan baru dan tersedia 25,000 sampai 35,000 lowongan kerja baru. Kalaulah kementrian BUMN lebih kreatif, perusahaan baru tidak perlu dimodali 100% pemerintah, cukup 33% saja dan diselenggarakan didaerah. --- Wassalam, R Sampono Sutan (56 + 0) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Menjual Perusahaan - 1
Assalamu'alaikum wr wb., Hari ini di Kompas ada tulisan menarik. PT HM Sampoerna - perusahaan rokok besar, menjual 40% sahamnya ke Philip Morris (PM) - perusahaan rokok multinasional, dengan harga Rp 18.6 triliun. Apa sebab saya sampaikan di Palanta ini? ini kan perusahaan swasta. Benar, tetapi ada yang baik untuk kita pahami dan bisa kita tiru agar dapat bermanfaat bagi orang banyak. Karena ini adalah proses didalam perusahaan swasta, tanpa ribut-ribut proses berlangsung dengan baik. Dengan harga sekian, berarti saat ini PT tersebut bernilai Rp. 46.5 triliun. Dengan dana segar yang diperoleh dari penjualan, perusahaan dapat berbuat banyak. PT masih tetap berdiri di Indonesia, mendapatkan pengetahuan luar dari PM untuk masuk ke pasar global. Kalau saat ini kinerja PT belum optimal, pelan-pelan PM akan memberikan masukan agar PT menjadi lebih efisien karena mereka merupakan perusahaan rokok kelas dunia. Uang dari hasil penjualan akan dapat diinvestasikan kembali. Akan banyak perusahaan baru dibangun, dan akan banyak lowongan pekerjaan dapat diciptakan. Siapa yang akan diuntungkan? tentunya banyak pihak. Selain pemilik perusahaan, orang banyak akan mendapat keuntungan dengan terbukanya kesempatan kerja baru. Jadi menjual perusahaan bukanlah menggadaikan perusahaan yang sudah dimiliki, melainkan menarik dana segar baru untuk dapat dimanfaatkan bersama. Wassalam, R Sampono Sutan (56 + 0) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Sumbar Menyiapkan Diri Menuju Gerbang Barat Indonesia
Wa'alaikum salam wr wb., Pak Darul, Bagaimana kalau kita ikut melamar agar bisa menjadi tim sukses mereka? Kita pompa mereka dengan idea bagus dari Palanta ko, dan sekalian dapat kepeng. Yo ndak? Wassalam, R Sampono Sutan (56- 2 hari) Ayu maju-maju, mana dadamu ini dada yang kuat dan lembut. Dan seharusnya Gubernur kedepan bukan lagi penguasa tapi adalah koordinator, CEO, motivator, sinergizer, pejabat yang berpandangan jauh kedepan dari para Bupati dan Walkot serta tempat konsultasi kemjuan daerah. Ayo siapa yang mau memanfaatkan ini, coba ikut duduk di palanta kita ini, paling tidak ya anggota tim sukses PD lah misalnya. Wass. WW Darul BAK Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] RE: Sumbar Menyiapkan Diri Menuju GerbangBaratIndonesia
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak Herman, Darul dan Palanta Yth., Menarik sekali diskusi kita yang diangkat dari postingan Herman di Palanta ini. Begitu besar yang dapat dikembangkan dari visi seorang Kepala Daerah (penghulu), apabila dapat dikomunikasikan dengan baik kepada para Manager (perpatih). Kemudian perpatih dapat menerjemahkan menjadi program yang dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan jadwal waktu yang tersedia. Dimulai dari visi untuk menjadi gerbang Sumatra dan Indonesia, dan kemudian dikembangkan infrastruktur darat - Flyover Kelok 9, infrastruktur laut - Pelabuhan T Bayur, dan dibangun infrasturktur udara - MIA, maka akan berkembang ke banyak potensi yang bisa meyakinkan untuk berhasil. Dari yang tradisionil seperti pertanian, perikanan, dan terus keturunannya bisa sampai ke bio diesel yang merupakan industri masa depan. Sepuluhan tahun sang lalu - waktu masih kerja di perusahaan minyak, yang menjadi patokan bagi oilgas managers adalah menjaga agar harga minyak sekitar $20-22 per barel. Diatas itu industri minyak akan mengubur dirinya sendiri, karena harga yang tinggi akan memacu industri mencari pengganti minyak seperti bio-diesel. Sekarang minyak sudah $55, dan tampaknya sulit untuk turun ke $20an. Jadi apabila pak Darul mengangkat bio-diesel untuk Sumbar, sudah merupakan usulan untuk industri masa depan. Masih diminggu ini di Kompas, diangkat oleh seorang peniliti ITB membuat bio-diesel dari minyak jarak. Silahkan dibuka, cukup menarik sebagi bacaan menambah pengetahuan kita. Wassalam, R Sampono Sutan (56 - 2 hari) - Original Message - [cut] Saya sangat setuju sekali usulan dari pak Darul. Bagaimana kalau usul ini kita sambungkan ke beberapa orang yg dapat mendukung sehingga dapat terealisasi. wassalam Herman Jambak [cut] * Biodiesel ( dari jarak, kacang, bunga matahari, jagung, kelapa, minyak jelanta, dll) Wass. WW Darul BAK Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar - Berdasarkan Pengetahuan
Assalamu'alaikum wr wb., Angku Datuak Yth., Tarimokasiah ateh parahatian dan ucapan selamat nya. Insya Allah indak lamo lai, masuak ka kalompok usia pensiun. Saketek koreksi, ambo alun masuk dalam urang Aries, masih tagolong Pisces. Kalaulah salapan tahun nan lapau ambo stayed as an employee. Sinayan bisuak lah sibuak mam-prepare paket pansiun, sibuak mamuta aka ka dikamaan pitih nan takumpua untuk manyambuang hiduik. Alhamdulillah, kini karajo ko lah ambo lakukan. Lah labiah siap manghadapi maso usia lanjut. Wassalam, R Sampono Sutan (56 - 6 hari) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Saturday, March 12, 2005 7:22 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pariwisata Minang dan Sumbar - Berdasarkan Pengetahuan Surang lai urang nan babintang ARIES di palanta ko, salamaik untuak Uda R Sampono Sutan nan minggu muko masuak kausia 56. Usia pensiun tapi masih energik. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) - Knowledge-based Tourism
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak RN Yth., Pariwisata yang akan kita promosikan adalah Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) - Knowledge-based Tourism. Sebenarnya pariwisata merupakan industri yang padat pengetahuan - Knowledge-based Industry. Agar pelancong tertarik untuk datang perlu pengetahuan untuk merancang paket-paket wisata. Pengetahuan untuk membuat bermacam media - brosur, film, berita, pameran, agar pelancong tertarik kemudian mau membeli paket tour. Paket tour diselenggarakan dengan melibatkan banyak pihak. Keberhasilan sebuah paket tour harus ditunjang oleh kerjasama dan pengaturan yang baik. Mulai dari mengatur jadwal keberangkatan bis dan pesawat, reservasi dan konfirmasi hotel, membuat acara perjalanan dan tour guide, mengatur waktu untuk makan dan istirahat, membuat program dan acara budaya, dlsb. Program yang menarik akan laku dijual, akan banyak yang berkunjung, dan akan banyak cerita dari mulut ke mulut sebagai promosi dari pengunjung yang puas. Wassalam, R Sampono Sutan (56 - 8hari) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) - Knowledge-based Tourism
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak RN Yth., Pariwisata merupakan industri yang padat pengetahuan. Paket wisata dirancang sesuai dengan target pasar, untuk siapa paket tersebut dijual. Apabila untuk orang Minang di Jakarta - pasangan pengusaha berumur 40-an, paket dirancang sesuai dengan selera kebanyakan dari mereka. Begitu pula untuk kelompok orang dari pasar yang berbeda, Melayu di Singapore dan KL, paketnya perlu disesuaikan dengan keinginan mereka. Untuk membuat paket-paket wisata yang baik dan menarik, akan banyak pengetahuan yang terlibat. Artinya, akan banyak orang-orang yang berpengetahuan yang akan melakukan hal tersebut. Pengetahuan mengenai keinginan bermacam-macam pelancong, mempersiapkan agar program pas dan menarik sesuai dengan minat mereka, meracik objek wisata alam dengan acara budaya randai misalnya. Program yang menarik akan laku dijual, akan banyak yang berkunjung, dan akan banyak cerita dari mulut ke mulut sebagai promosi dari pengunjung yang puas. Wassalam, R Sampono Sutan (56 - 8hari) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Pariwisata Minang dan Sumbar - Knowledge-based Tourism
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak RN Yth., Maa pak Darul nan ka mangkoordinasikan kagiatan awakko? Mungkin liau sadang sibuak bana jo sawahnyo nan lah boneh nan lah siap untuk dipanen. Kalau ado nan paralu di bantu, imbau-imbau lah kami. Pariwisata yang akan kita promosikan adalah Pariwisata Minang dan Sumbar (PMS) berdasarkan pengetahuan - kita sebut saja Knowledge-based Tourism. Apa dan bagaimana pariwisata berpengetahuan ini? Apa saja yang perlu diperhatikan dan bagaimana melaksanakannya? Pariwisata tidaklah dapat berkembang dengan begitu saja, perlu dirancang dan dikemas dengan baik. Kabarnya Bali berkembang dari hasil design Belanda jauh sebelum kemerdekaan (cmiiw). Di Bali ada potensi alam, potensi seni dan budaya penduduk. Kemudian dirancang agar menarik, mana yang kurang di perbaiki. Mana yang baik diperkuat, di bangun istana Tampak Siring sehingga bertambah baik dan menarik. Penduduk yang sebelumnya kurang ramah, diberikan pengertian pelan-pelan melalui budaya dan ajaran agamanya. Wassalam, R Sampono Sutan (56 - 8hari) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] re :yth bangsa Indonesia
Wa'alaikum salam wr wb., Al 'Ilmu bitta'allum (Ilmu itu didapat dengan belajar). Dari banyak contoh, yang harus kita kejar adalah ilmunya bukan sertifikatnya. Banyak yang berhasil adalah mereka yang drop out, bukan yang mempunyai title panjang tetapi tidak bisa menunjukan kemampuan. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Rahima [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Monday, March 07, 2005 12:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] re :yth bangsa Indonesia Assalamualaikum.wr.wb Al 'Ilmu bitta'allum (Ilmu itu didapat dengan belajar) Al'Ilmu yukta walaa yakti (Ilmu itu didatangi dan tak mendatangi) Manthalabaluulaa syahrullayaali (Siapa yang menginginkan keutamaan hendaklah sering bangun malam untuk belajar dan tahadjud). Pepatah Arab. Wassalam. Rahima. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers
Ado. Lataknyo di Lembah Anai, Anai Golf Course. Lapangan ko cukui takana, kalau dak salah ado investasi Malaysia di usaha golf ko (cmiiw). Katonyo tamasuak course nan cantik dan calengging, kalo OB paralu baruak untuk mancari bola nan ilang. Apokah sudah 18 hole? Salah satu hambatan untuk merencanakan bermain di Anai adalah hujan. Tetapi bagi golfer maniak, hujan biasanya bukan menjadi halangan. Hujan rintik-rintik bagi yang bermain di daerah panas seperti Jakarta, dianggap sebagai udara AC saja. Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] To: Lapau palanta@minang.rantaunet.org Sent: Wednesday, March 02, 2005 6:27 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers Apokoh ado lapangan golf di Sumatera Barat? Dengan adonyo lapangan Terbang Internasisonal di Padang, iko mungkin jadi sumber turis nan rancak. Dari Bernama kito baco: Business -- March 01, 2005 20:06 PM M'sia Aims To Attract More Tourists And Golfers KUALA LUMPUR, March 1 (Bernama) -- Malaysia aims to achieve 16.6 million visitors this year, including five million golfers, says Deputy Minister of Tourism, Datuk Ahmad Zahid Hamidi. Speaking to reporters after the launching of the 2005 Ericsson Charity Golf here Tuesday, he said that golf had always been a key selling point in wooing international visitors to Malaysia. In 2004, Malaysia's tourism industry recorded 15 million international visitors, including 250,000 golfers, he said. Ahmad said that the golf packages remained as one of the main attractions of the Tourism Ministry which targets the middle and higher income groups of golfers. Over the years, the tourism industry players have been promoting golf packages to Malaysia. Presently there are about 35 travel agents, which are also selling golf destination packages, he said. He said the ministry had made concerted effort to promote golf packages in Singapore, Indonesia, Taiwan, Japan, South Korea including the Scandinavian countries, Germany, the United Kingdom, France and Italy. We have more than 200 golf courses in Malaysia compared with Thailand, he said. He said that at least 15 international tournaments were planned for this year to bring inbound golfers to play in Malaysia. He encouraged hotels, golf clubs, airlines and travel agents to work together to bring more visitors and golfers to Malaysia. In conjunction with the Formula One Petronas Malaysia Grand Prix 2005, the 2005 Ericsson Golf Charity would be held at Saujana Golf and Country Club on March 19. A total of 120 golfers would be taking part in the competition which offers prizes worth more than RM450,000. Proceeds from the charity golf event will be channelled to the Federal Territory Dyslexia Association and Talassemia Association of Malaysia. -- BERNAMA No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.5.1 - Release Date: 2/27/2005 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Ekonomi Pasar
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak Irdam dan sanak RN Yth., Pada prinsipnya mereka adalah kelompok yang mayoritas menjalankan dan menguasai ekonomi pasar di Indonesia. Mengenai praktek menjaga lingkungan akan selalu menjadi hal yang normal dalam setiap usaha bisnis. Usaha bisnis adalah didasarkan pada transakasi yang terjadi atas dasar kepercayaan dan kepentingan bersama. Dalam usaha yang melibatkan kerja sama, kepercayaan terhadap lawan bisnis yang dikenal akan menjadi pertimbangan utama. Jadi kalau sudah pada tahap ini, bisnis akan lebih lancar apabila ada saling percaya. Harga bisa menjadi lebih miring, apabila kita berdagang sesama kawan yang akan saling membantu. Barang bisa dibawa dulu, bayar sebagian dan akan dilunasi kemudian setelah terjadi penjualan. Ini terjadi karena adanya kepercayaan. Sesama muslim yang sudah kenal lama akan lebih saling percaya. Begitu juga mereka, sesama keturunan cina akan lebih dekat dan lebih mudah untuk saling percaya. Jadi sebaiknya selalu dibangun silaturahmi, hubungan yang baik antara sesama manusia. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] To: Palanta RantauNet palanta@minang.rantaunet.org Sent: Thursday, February 24, 2005 7:27 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Ekonomi Pasar Meskipun kita tidak diskriminatif, tetapi kenyataannya menghadapi bertambah kuatnya kehadiran mereka masih sulit diterima oleh banyak pihak.. Dari kutipan kalimat terakhir di atas sebenarnya dapat dipertanyakan apakah mereka (warga keturunan) tersebut benar-benar menerapkan ekonomi pasar, karena dengan cepatnya mereka bertambah kuat tentu ada sesuatu yang memicu pertumbuhan tersebut. Kalau kita bertanya pada pedagang2 kelontong nan urang awak dimana mereka mengambil barang hampir pasti semuanya dari toke cina. Memang diakui mereka menguasai setiap jenis dagangan pada tingkat distribusi/grosir, apalagi dengan adanya jaringan ITC-WTC yang cikal bakalnya dari Pasar Pagi Mangga Dua. Dan mereka akan protek lingkarannya yang akan ekspansi ke segala pelosok sehingga mereka akan cepat berkembang mengalahkan etnis2 lain. Karena itu saya cenderung berpendapat bahwa warga keturunan tidak menerapkan ekonomi pasar melainkan ekonomi proteksi. Demikian sedikit opini dari saya. salam - tg # -Original Message- # From: Ridwan M. Risan # # Assalamu'alaikum wr wb., # # Sanak di Palanta Yth., # # Dalam harian Kompas hari Sabtu ini, ada tulisan menarik # dengan judul Merangkul Keturunan Tionghoa demi Kemakmuran # Bangsa. Tulisan ini merupakan hasil yang diperoleh dari # diskusi panel ahli ekonomi yang diselenggarakan Kompas diawal # minggu. Tulisan ini dibuka dengan pernyataan bahwa perhatian # Pemerintah dan bangsa selama ini hanya terfokus pada panggung # politik. Seolah-olah yang bisa membuat bangsa ini hidup lebih # sejahtera, lebih aman dan lebih tenteram hanyalah Pemerintah. # Padahal ada panggung lain yang sepertinya tidak terjamah, # panggung yang jauh bisa membuat hidup bangsa ini lebih # makmur, lebih tenteram dan sejahtera, yaitu ekonomi pasar. # # Dijaman orde baru cut # # Ada indikator yang dipakai oleh Jepang, bahwa keberhasilan # investasi disatu daerah di Indonesia bisa diukur dengan laju # orang kita keturunan China yang menanamkan modalnya dibidang # industri. Seperti yang dilaporkan oleh Kompas bahwa topik ini # memang sulit dan sensitif untuk disentuh. Salah-salah bisa # menjadi polemik. Karena tidak banyak daerah dapat menerima # kehadiran orang kita keturunan China untuk dapat menguasai # ekonominya. Meskipun kita tidak diskriminatif, tetapi # kenyataannya menghadapi bertambah kuatnya kehadiran mereka # masih sulit diterima oleh banyak pihak. # # Wassalam, # Ridwan M Risan # # Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak
Assalamu'alaikum wr wb., Untuk pendidikan menengah kejuruan, sebenarnya lulusannya banyak diminati pasar asal mereka benar-benar memiliki kemampuan. Seperti lulusan Polyteknik Swiss dari Bandung, mereka merupakan calon pekerja yang sangat laku dalam industri manufakturing. Banyak lulusannya sudah dipesan sebelum mereka lulus. Begitu juga pekerja yang selain memperoleh ijazah, juga telah berhasil menguasai keahlian tertentu dari pengalaman kerjanya. Pekerja professional (berpengalaman) tingkat menengah sebenarnya mempunyai pasar yang besar. Misalnya saja tenaga paramedik, mereka merupakan tenaga kerja yang banyak dibutuhkan di dunia. Saat ini tenaga yang banyak memenuhi posisi ini di negara besar seperti Amerika adalah tenaga kerja dari Philipine dan India. Beberapa para profider tenaga ini, berulangkali mendatangi Indonesia untuk mencari pengganti mereka sebagai alternative tetapi selalu kesulitan untuk meperoleh dalam jumlah yang memadai. Selain keahlian dan keterampilan penguasaan bahasa menajdi hambatan bagi pekerja kita ke luar negeri. Kemudian tenaga kerja untuk operasi Drilling (Pengeboran) dilepas pantai, mereka juga merupakan tenaga kerja yang selalu dicari dan memperoleh gaji yang cukup baik. Apabila kita sebagai pendidik dapat memberikan motivasi bagi murid, bahwa ijazah memang diperlukan tetapi keahlian sebagi bukti kemampuan lebih penting, maka diharapkan mereka akan belajar lebih giat bukan hanya berupaya lulus. Banyak yang sudah lulus tetapi sulit sekali membuktikan kemampuannya, contoh yang jelas adalah kemampuan dalam bahasa Inggris lulusan SMA kita yang sudah 6 tahun belajar bahasa tersebut. - Original Message - From: Z. Fikri [EMAIL PROTECTED] Ambo parnah manasehati dan memotivasi murid sewaktu saya mengajar di STM Muhammadiyah Padang pada tahun 90-an, ambo manyuruahnyo supayo rajin baraja dan munguasai ilmu palajaran, apabilo sudah tamaik anda bisa menerapkan ilmu anda di dalam masyarakat nantinyo, aa..., jaweknyo, uda ambo se kini pak !, alah tamaik kuliah indak dapek karajo doh pak sampai kini !, anta kabaa pulo ambo ko nantinyo kan soraman tu lo nyo pak ! baitu jaweknyo !. Apolai ka cito-cito nan ka apak tanyoan manamaikan si kolah STM ko pak alah maleh awak dek nyo mancaliak antah kajadi aa.. awak nantiknyo !. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak
Assalamu'alaikum wr wb., Sanak Z Fikri dan sanak RN Yth. Pengalaman guru dalam memberikan motivasi bahwa menguasai Pendidikan merupakan kunci keberhasilan hidup tampaknya sudah mulai kehilangan pasar. Terutama apabila tolok ukurnya adalah keberhasilan mendapatkan tenaga kerja dari ijazah yang diperoleh. Ijazah bukan menjadi jaminan untuk dapat berhasil dalam hidup, memperoleh kerjapun bukan jaminan untuk berhasil dalam hidup. Mungkin yang perlu diangkat dalan memotivasi anak murid dari prestasi seseorang dari keahliannya. Pendidikan perlu dilakukan lebih kreatif, misalnya mendatangkan pembicara kekelas dari kalangan Pengrajin atau Profesional yang berhasil karena keahliannya. Saya kurang mengetahui mengenai siapa sosok yang cocok untuk itu, apakak ibu Hajjah Rosma di Panampuang cocok untuk itu? Yang saya tahu banyak Draftmen yang ahli dengan mempergunakan CAD, begitu juga Welder di proyek anjungan minyak merupakan pekerja yang memperoleh gaji tinggi di Malaysia, mereka merupakan orang-orang yang selalu dicari dari proyek ke proyek. Mereka bukan TKI yang dikejar-kejar, tetapi pekerja professional yang di direkrut dari Jakarta untuk didatangkan ke Malaysia. Tentunya kedua profesi tersebut bisa menjadi tamsil bagi murid STM. Wassalam, R Sampono Sutan -- Ambo caliak pulo, banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa cito-cito wa-ang? Samaso Ambo dahulu, indak ado nan idak 'tau' cito-cito nyo surang doh. Ado nan ka 'mangaleh', 'supir bemo', 'sikola tinggi', 'jadi tantara', 'jadi guru', 'sikola ka mesir', dst...dst... -- Ambo parnah manasehati dan memotivasi murid sewaktu saya mengajar di STM Muhammadiyah Padang pada tahun 90-an, ambo manyuruahnyo supayo rajin baraja dan munguasai ilmu palajaran, apabilo sudah tamaik anda bisa menerapkan ilmu anda di dalam masyarakat nantinyo, aa..., jaweknyo, uda ambo se kini pak !, alah tamaik kuliah indak dapek karajo doh pak sampai kini !, anta kabaa pulo ambo ko nantinyo kan soraman tu lo nyo pak ! baitu jaweknyo !. Apolai ka cito-cito nan ka apak tanyoan manamaikan si kolah STM ko pak alah maleh awak dek nyo mancaliak antah kajadi aa.. awak nantiknyo !. --- Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Pendidikan Anak
Wa'alaikum salam wr wb., Setuju sekali dengan pentingnya Pendidikan Anak. Pada umur masih anak dan belia, proses pendidikan adalah proses yang paling menentukan untuk membentuk karakter manusia. Point yang diangkat sangat menyedihkan bahwa banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa cito-cito wa-ang? Jadi kreatifitas anak tidak terbentuk pada saat pendidikan dini. Disebuah rumah di Bandung - rumah rang gaek, ada sebuah pendidikan luar sekolah yang menghususkan pendidikan untuk membangun bakat anak. Pendidikan ini bernama TROTZ, bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas berdasarkan seni rupa dan pemakaian bahasa asing. Pendidikan ini terbuka untuk umum, mulai dari anak-anak, dewasa dan mahasiswa. Pendidikan ini dikelola oleh Alumni dan Mahasiswa Senirupa dan Design ITB, Unpad, dll. Materi yang diajarkan Gambar Bentuk, Still Life, Gambar Anatomi, Perspektif/Arsitektur, Suasana/Landscape, Ilustrasi. Diperkuat dengan Pengenalan Budaya, Element Dasar Bahasa Asing, Story Telling, dll. Subjeknya bisa dalam bentuk Melukis, Grafis, Keramik, dll. Bagi yang berada di Bandung dan tertarik untuk melihat, bisa berkunjung ke tempatnya di Jl Kotabaru No. 30, Bandung. Atau menghubungi Roumy di telp. 022-520.3138 atau 0856-234.0669, atau email ke [EMAIL PROTECTED] Wassalam, R Sampono Sutan (56-) - Original Message - From: ET HADI SAPUTRA [EMAIL PROTECTED] To: 'Palanta RantauNet' palanta@minang.rantaunet.org Sent: Saturday, February 19, 2005 10:55 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Pendidikan Anak Assalamualaikum wr. wb. cut Samaso kini Ambo caliak, banyak nan barubah di nan mudo-mudo. Etika, Moral, 'taratik', indak samo jo saisuak lai doh. Mungkin karano 'adiak-adiak' tu indak ado nan mandapek palajaran dari Ustad Labiah jo Buya Bustamam sarupo maso Ambo baraja di Surau rang Sikumbang, Campago Ipuah, Kurai, dahulu. Ambo caliak pulo, banyak nan mudo-mudo ko 'gagok' pabilo ditanyo; Aa cito-cito wa-ang? Samaso Ambo dahulu, indak ado nan idak 'tau' cito-cito nyo surang doh. Ado nan ka 'mangaleh', 'supir bemo', 'sikola tinggi', 'jadi tantara', 'jadi guru', 'sikola ka mesir', dst...dst... Wassalam, BRM ETHS Chatib Sati. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Ikan Asin Makanan Murah dan Sehat (2 habis)
Assalamu'alaikum wr wb. Sanak di Palanta Yth., Karena Pemerintah tampaknya tidak mampu untuk mencarikan solusinya, maka harus ada yang menggantikan untuk melakukan sesuatu yang dapat mengurangi praktek seperti ini. Bukannya bertambah seperti yang terjadi, dari sebelumnya hanya kertas koran yang mencemari pisang goreng dan sejenisnya, kemudian ada bakso dan tahu yang tercemar formalin. Sekarang ada ikan asin yang kena semprot DDT. Sebenarnya apa yang menyebabkan Pemerintah tidak mampu? Kenapa bagi pabrik besar yang mempergunakan bahan tidak halal, Pemerintah dapat menindak segera? Karena terhadap pabrik besar ada proyeknya, sedangkan untuk pengusaha kecil apa untungnya? USA? - untuk saya apa? Kemudian bagi kita yang menginginkan agar praktek seperti ini bisa berkurang, apa yang dapat kita lakukan? Melihat yang telah terjadi dinegara lain, yang bisa kita harapkan adalah akan ada ikan asin ber merek yang dapat memberikan jaminan bahwa produknya berkualitas dan bebas bahan berbahaya. Jadi dari tadinya hanya ikan asin sebagai komoditi yang kemudian menjadi tidak berkualitas. Kemudian menjadi ke produk yang mempunyai merek yang akan dijaga kualitasnya oleh pemilik merek. Dikemas dengan baik dipasarkan dipasar tertentu sesuai dengan selera konsumen. Siapa yang diuntungkan? Konsumen diuntungkan dengan kembali dapat menikmati ikan asin berkualitas dan bebas racun (bbr). Pengusaha diuntungkan dengan adanya pasar baru untuk ikan asin bbr. Rakyat kecil untuk sementara tetap terpaksa mengkonsumsi ikan asin bukan bbr, sampai Pemerintah turun tangan untuk memberikan penyuluhan kepada pengrajin ikan asin. Suatu saat pengrajin akan sadar karena mulai kehilangan pasar, mulai paham akan kesehatan dan tuntutan pasar dan kemudian merubah kebiasaannya kembali memproduksi ikan asin bbr, dan mulai belajar memilki merek. Sungguh lama proses yang terjadi, memang begitulah namanya proses membutuhkan waktu. Wassalam, R Sampono Sutan (56-) Dari SUARA PEMBARUAN DAILY Tanggal 18/2/2005 kito baco: Ikan asin kini tidak lagi seperti ikan asin yang kita kenal dahulu, yaitu yang berbau khas ikan asin. Bau khasnya itu adalah akibat proses fermentasi daging ikan itu oleh bakteri yang tidak berbahaya selama proses pengasinan dan penjemuran ikan tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena para pembuat ikan asin sekarang tidak mau ambil risiko ikannya menjadi busuk selama penjemuran akibat kurangnya sinar matahari atau diteluri lalat sehingga belatungan. Karena itu, pada waktu pembuatan ikan asin itu, ikan itu diberi obat pengawet (sering dipakai formalin, yaitu obat untuk mengawetkan mayat manusia) atau disemprot dengan DDT ( bahan racun pembunuh nyamuk dan serangga). Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib