Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto


hehehe capek-capek membahas pak
orangnya gak menanggapi tuh dia sekarang
malah ngomong soal suku bunga sbi

nanti kalau dibahas, dia pasti lari ngomong
yang lain lagi jadi kejar-kejaran kayak
polisi sama maling hahaha

salam,



At 10:51 AM 9/7/05 +, you wrote:

Exactly, mas!

Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai
juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki commodity
niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi),
kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah
purely kegiatan pasar bebas (market economy).

Baru, setelah revolusi Oktober di  pribadi (kapitalisme). Ini disusun
menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). Ini
masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular.

Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau
menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam
pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata
pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang merusak
pasar dan para pelaku pasar.

Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah konsep
marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan
pemilikan kapital bersama (konsep kolektif).

Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara
essential berbeda.

System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy
(pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya
dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah
sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki
kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, Elektrolux,
dan lain lain), dan ekonomi sosial(is).

Salam

danardono



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Surat Imajiner Ibrahim tentang Rumah Sembahyang

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/09/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Diplomasi

Surat Imajiner Ibrahim tentang Rumah Sembahyang
 

Josef P Widyatmadja 

ANAK cucu dan pengikutku di Indonesia. Bulan ini merupakan peringatan ulang 
tahun ketiga peristiwa 11 September 2001 yang menewaskan korban lebih dari dua 
ribu jiwa. Hatiku merasa sedih bahwa konflik dan di antara turunan dan pengikut 
tak kunjung selesai. Di akhirat aku malu dan sedih karena turunan dan 
pengikutku saling membunuh, melakukan kekerasan dan kebencian di antara kalian. 

Aku malu diberi gelar bapa dari segala bapa orang beriman, pada hal pengikut 
dan turunanku orang Yahudi, Kristen, maupun Islam saling baku hantam di bumi. 
Kamu bisa membayangkan penderitaan seorang kakek kalau menyaksikan keturunannya 
saling membunuh. 

Konflik ini sebenarnya tak perlu terjadi kalau kalian masih mengaku, aku 
sebagai nenek moyangmu. Kekerasan, pembunuhan, balas dendam rupanya menjadi 
watak dan budaya pengikut dan keturunanku. Apakah itu patut kamu lakukan? 

Aku malu kalau bertemu dengan Allah Pencipta langit dan bumi yang telah 
memanggil aku keluar dari Urkasdim. Apa yang harus kukatakan kepada Allah 
tentang perbuatan turunanku yang saling membunuh di Timur Tengah dan tempat 
lain? Di akhirat aku malu bertemu dengan Gautama Siddarta sang Buddha jika ia 
melihat perbuatan turunanku? Di dunia lebih banyak darah ditumpahkan dan 
kekerasan di lakukan oleh mereka yang mengaku menjadi pengikutku. 

Di akhirat Musa, Yesus dan Muhammad mengirim pesan agar pengikut mereka tak 
saling membunuh karena kalian adalah cucu Ibrahim atau Abraham. Kalau kamu 
masih mengaku bahwa aku adalah bapa dari segala bapa orang beriman, tentunya 
kamu tak melakukan pertumpahan darah dan pendudukan tanah, dan penutupan rumah 
sembahyang orang yang berbeda kepercayaan. 


Munafik 

Aku baru saja bertemu dengan Yesus baru-baru ini. Yesus menyesal dan ia tak 
membenarkan ucapan Frank Graham yang menjelekkan agama Islam. Demikian juga 
Yesus sangat marah atas ucapan Pat Robertson yang menginginkan pemerintah 
Amerika membunuh Hugo Chavez pemimpin Venezuela. Syukur Pat Robertson menarik 
ucapannya yang ngawur dan penuh kebencian. 

Lebih banyak orang mati dan menderita karena dosa Bush dari pada Hugo Chavez 
dan Castro. Semoga Pat Robertson bertobat dan tidak menyalahgunakan ajaran 
Yesus demi kepentingan politik kelompok neo-conservative Amerika. Menurut 
Yesus, Frank Graham dan Pat Robertson bukan orang yang telah dilahirkan 
kembali. Tindakan dan ucapan mereka tidak mencerminkan sikap umat Kristiani di 
Amerika. Bagaimana mungkin orang demikian mengaku dilahirkan kembali? 

Demikian juga tindakan Osama bin Laden dan kelompok radikal Islam di Timur 
Tengah dan Asia Tenggara tidak mencerminkan sikap dari nabi Muhammad dan 
penganut Islam. Yesus dan nabi Muhammad menangis atas perbuatan pengikut 
mereka. Orang yang menyalahgunakan ajaran iman bagaikan kubur yang dikapur 
putih yang di dalamnya penuh dengan mayat yang berbau busuk. Mulut dan tindakan 
mereka tidak mendamaikan, tapi penuh kebencian demi memperoleh popularitas, 
kekuasaan politik, dan ekonomi. 

Hatiku sedih karena Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang menghargai 
pluralitas, kerukunan agama, telah mengalami kemunduran. Kekerasan, penutupan 
rumah sembahyang dan pemaksaan kehendak dari satu kelompok agama ke kelompok 
agama lain sebenarnya menodai iman kepada Allah yang maha kasih. 

Saya menyesal kalau ada anak cucuku menyalahgunakan simbol dan ajaran agama 
untuk kepentingan politik dan kekuasaan. Jangan melakukan militerisasi dan 
mengormesialkan agama. Aku prihatin karena banyak pengikut dan turunanku telah 
menjadikan agama sebagai komoditi politik dan ekonomi. 

Lebih tragis lagi karena banyak politikus tak berani bertindak terhadap para 
perusuh yang menutup rumah sembahyang dan pembuat kekerasan demi kedudukan. 

Akhir-akhir ini aku benci terhadap pembangunan rumah sembahyang yang dilakukan 
pengikutku. Fungsi rumah sembahyang sebagai tempat pengayoman orang tersisih 
telah hilang. Hiruk-pikuk dalam rumah sembahyang sangat memekakkan telinga 
Allah di surga. Allah benci kalau rumah sembahyang dan kegiatan keagamaan 
sekadar untuk menutupi dosa-dosa dan kelaliman manusia dalam kehidupan 
sehari-hari. 

Banyak orang beragama telah kehilangan iman sejati mana kala manusia melupakan 
panggilan untuk mewujudkan cinta, perdamaian, pengampunan dan keadilan. Tidak 
sedikit orang yang tidak ber-agama  dan jarang pergi ke rumah sembahyang 
malah kehidupan mereka jauh lebih baik dari turunanku yang sibuk dengan 
kegiatan di rumah sembahyang. 

Ingatlah akan perumpamaan orang Samaria yang murah hati yang mengulurkan orang 
terkapar yang di rampok di jalan dari pada sibuk dengan kegiatan di altar. 
Jangan-jangan kaum pluralis, liberal, humanis, atheis, komunis, abangan yang 
kamu benci merupakan orang Samaria dalam perumpamaan Yesus. Itu sangat 
memalukan diriku, Musa, Yesus dan Muhammad 


Meniru Sodom 

[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
Pak Danar,
Tiba2 saya ingat komentar salah satu teman saya waktu ada diskusi ttg
Ekonomi Kerakyatan/Pancasila di milis kami. Katanya: waktu saya
kuliah dulu dikatakan bahwa EP bukan ekonomi kapitalis, bukan ekonomi
sosialis, bukan ekonomi sekularis, bukan ekonomi  sampai saya
berpikir bahwa EP adalah ekonomi bukan-bukan. Dalam EP tidak dikenal
kumpulan modal (kapital) tetapi kumpulan orang, jadi saya pikir 'kalau
segerombolan pengangguran maen gaple maka bisa disebut sbg modal dasar
EP' 

Tidak bermaksud sinisme, saya cuma mengingatkan lagi kita sudah hidup
dalam dunia nyata yg -spt Pak Danar bilang- sangat kompleks dan punya
saling keterkaitan tinggi. Kalau mau hidup sendiri sbg closed-economy
maka lain cerita, tapi apakah kita mau mundur seperti Myanmar
misalnya? Cina saja sudah membuka diri walau malu2. 

Ekonomi Islam? Bagi saya, selama suatu sistem tidak bertentangan dg
prinsip Islam -yang ternyata sama saja dg prinsip kebaikan universal-
maka gak usah repot dg atribut/nama. Yang repot ilmu ekonomi adalah
ilmu yg rada ajaib. Tidak selalu exact spt yg kita duga atau spt
kata teori karena menyangkut reaksi manusia yg sering kali unpredictable. 

Makanya kalau dulu kita bikin policy A, ternyata hasilnya
mengecewakan, maka para kritikus bilang harusnya bukan A tapi B, tapi
siapa yg bisa menjamin bahwa policy B akan menghasilkan hal yg bagus?
Namanya juga kritik, bisa aja tepuk dada dan tunjuk hidung orang lain,
toh tidak terbukti dalam realita. Sama saja dg konsep2 Ekonomi A dan
Ekonomi B, spt teman2 bilang disini, yang sudah terbukti adalah ekon
kapitalis (dg segala kelebihan dan kekurangannya) dan ekon sosialis
(yg sudah almarhum). Yang lain? Masih di awang2. 

Jalan tengah adalah yang mungkin bisa dilakukan. Seperti paparan Pak
Danar di negara2 Skandinavia. Tapi tak urung, kaum pekerja merasa
dirugikan dg pajak penghasilan yg bisa mencapai 60-70 persen. Tetap
ada kelebihan dan kekurangannya.

Jadi? Kalau menurut saya lebih baik kita mencoba memodifikasi dan
menegosiasikan apa kekurangan dari sistem yang sudah ada. Kalau mau
merombak total? Hehehe.. gak cukup cuma modal baca2 atau gelar doktor,
apalagi yg belum banyak atau bener bacanya. Bisa2 terjebak pada salah
kaprah: yang dipuja2 ternyata konsep kapitalis atau konsep sosialis juga.

salam,

fau
 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Exactly, mas!
 
 Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai 
 juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki commodity 
 niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi), 
 kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah 
 purely kegiatan pasar bebas (market economy).
 
 Baru, setelah revolusi Oktober di  pribadi (kapitalisme). Ini disusun 
 menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). Ini 
 masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular. 
 
 Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau 
 menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam 
 pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata 
 pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang merusak 
 pasar dan para pelaku pasar.
 
 Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah konsep 
 marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan 
 pemilikan kapital bersama (konsep kolektif).
 
 Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara 
 essential berbeda. 
 
 System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy 
 (pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya 
 dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah 
 sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki 
 kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, Elektrolux, 
 dan lain lain), dan ekonomi sosial(is).
 
 Salam
 
 danardono
 
  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng.
 Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa.
 Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu
 kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
 buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
 Biarkan saja dia beli diluar...:)
 

Pernah baca tentang Impossible Trinity?
Jadi kita mau seperti China atau Argentina?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Uenak dadi maling lho mas, nanti kan lama lama jadi konglo..

Soal bunga? wah kayak ibu ibu Indonsia di NY mau invest di bank, mau 
deposit niyeee. lalu tanya pada pegawai bank: How much folwers? 
(bunganya berapa?). Pegawai bank tersenyum nasi, lalu katakan: Sorry 
Ma'am, the florist is in the next building. We are bank.

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 


wrote:
 
 
 hehehe capek-capek membahas pak
 orangnya gak menanggapi tuh dia sekarang
 malah ngomong soal suku bunga sbi
 
 nanti kalau dibahas, dia pasti lari ngomong
 yang lain lagi jadi kejar-kejaran kayak
 polisi sama maling hahaha
 
 salam,
 
 
 
 At 10:51 AM 9/7/05 +, you wrote:
 
 Exactly, mas!
 
 Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai
 juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki 
commodity
 niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi),
 kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah
 purely kegiatan pasar bebas (market economy).
 
 Baru, setelah revolusi Oktober di  pribadi (kapitalisme). Ini 
disusun
 menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). 
Ini
 masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular.
 
 Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau
 menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam
 pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata
 pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang 
merusak
 pasar dan para pelaku pasar.
 
 Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah 
konsep
 marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan
 pemilikan kapital bersama (konsep kolektif).
 
 Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara
 essential berbeda.
 
 System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy
 (pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya
 dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah
 sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki
 kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, 
Elektrolux,
 dan lain lain), dan ekonomi sosial(is).
 
 Salam
 
 danardono




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Ngomong ngomong mbak Fau,

Buat yang nggak ada urusan bisnis internasional dan gak pernah pengang
dollar buat usaha, sehari hari di Indonesia dan jual beli dalam rupiah
seperti ...  saya misalnya, mungkin heran, emang kenapa sich kok nggak
setuju dnegan kontrol devisa dan pematokan kurs.
Nah, buat kita kita yang bloon masalah kurs mengambang ini, mungkin bisa
dijelaskan terlebih dahulu, plus minusnya apa aja sich, dari situ baru dech,
gak malu malu dan main menghindar lagi.  Itupun kalau saya setuju dengan
plus minus reason yang disampaikan mbak Fau lho   So, monggo di babar
dech buat pencerahan.  What's wrong sich dengan China atau Singapore atau
Korea kemarin misalnya waktu doi bikin kontrol devisa.  Dan kondisi China
dan argentina sekarang yang masih bertahan dengan patok nilai mata uangnya.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng.
 Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa.
 Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu
 kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
 buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
 Biarkan saja dia beli diluar...:)


Pernah baca tentang Impossible Trinity?
Jadi kita mau seperti China atau Argentina?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa 
Jawanya ekonomi sing mboten mboten.

Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama 
waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana. 
Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi 
nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua dan 
kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada. 
Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu, 
kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. Mirip 
dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa..

Ini namanya kapitalis? ya miriplah.

Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, ayam 
Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya..

Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai dengan 
azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan 
keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, Sidharta 
mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga 
ajarkan bagi bagi kekayaan.

Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang 
papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak 
lebih kaya. Whatsoever the name is.

rak iya to mBak?

salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Pak Danar,
 Tiba2 saya ingat komentar salah satu teman saya waktu ada diskusi 
ttg
 Ekonomi Kerakyatan/Pancasila di milis kami. Katanya: waktu saya
 kuliah dulu dikatakan bahwa EP bukan ekonomi kapitalis, bukan 
ekonomi
 sosialis, bukan ekonomi sekularis, bukan ekonomi  sampai saya
 berpikir bahwa EP adalah ekonomi bukan-bukan. Dalam EP tidak dikenal
 kumpulan modal (kapital) tetapi kumpulan orang, jadi saya 
pikir 'kalau
 segerombolan pengangguran maen gaple maka bisa disebut sbg modal 
dasar
 EP' 
 
 Tidak bermaksud sinisme, saya cuma mengingatkan lagi kita sudah 
hidup
 dalam dunia nyata yg -spt Pak Danar bilang- sangat kompleks dan 
punya
 saling keterkaitan tinggi. Kalau mau hidup sendiri sbg closed-
economy
 maka lain cerita, tapi apakah kita mau mundur seperti Myanmar
 misalnya? Cina saja sudah membuka diri walau malu2. 
 
 Ekonomi Islam? Bagi saya, selama suatu sistem tidak bertentangan dg
 prinsip Islam -yang ternyata sama saja dg prinsip kebaikan 
universal-
 maka gak usah repot dg atribut/nama. Yang repot ilmu ekonomi adalah
 ilmu yg rada ajaib. Tidak selalu exact spt yg kita duga atau spt
 kata teori karena menyangkut reaksi manusia yg sering kali 
unpredictable. 
 
 Makanya kalau dulu kita bikin policy A, ternyata hasilnya
 mengecewakan, maka para kritikus bilang harusnya bukan A tapi B, 
tapi
 siapa yg bisa menjamin bahwa policy B akan menghasilkan hal yg 
bagus?
 Namanya juga kritik, bisa aja tepuk dada dan tunjuk hidung orang 
lain,
 toh tidak terbukti dalam realita. Sama saja dg konsep2 Ekonomi A dan
 Ekonomi B, spt teman2 bilang disini, yang sudah terbukti adalah ekon
 kapitalis (dg segala kelebihan dan kekurangannya) dan ekon sosialis
 (yg sudah almarhum). Yang lain? Masih di awang2. 
 
 Jalan tengah adalah yang mungkin bisa dilakukan. Seperti paparan Pak
 Danar di negara2 Skandinavia. Tapi tak urung, kaum pekerja merasa
 dirugikan dg pajak penghasilan yg bisa mencapai 60-70 persen. 
Tetap
 ada kelebihan dan kekurangannya.
 
 Jadi? Kalau menurut saya lebih baik kita mencoba memodifikasi dan
 menegosiasikan apa kekurangan dari sistem yang sudah ada. Kalau mau
 merombak total? Hehehe.. gak cukup cuma modal baca2 atau gelar 
doktor,
 apalagi yg belum banyak atau bener bacanya. Bisa2 terjebak pada 
salah
 kaprah: yang dipuja2 ternyata konsep kapitalis atau konsep sosialis 
juga.
 
 salam,
 
 fau
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Nizami: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng.
  Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa.
  Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu
  kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
  buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
  Biarkan saja dia beli diluar...:)


Kontrol devisa? ini sudah ada tahun 50an dizaman bung Karno. yang 
kontrol namanya BDP, Biro Devisen Perdagangan di jalan Nusantara. 
Ingat saja ekonomi kita kala itu. Rakyat susah cari beras, makan 
bulgur. Yang namanya barang impor hilang timbul. Rupiah kian lemah 
barang barang hilang dari pasar.

Lihat kebutuhan? siapa yang menentukan? lalu bagaimana cara 
menentukannya? berapa lama proses penentuannya? lalu orang Indonesia 
hanya boleh punya rupiah? ini kok mau ulang zaman krisis tahun 60an, 
sudah lahir saat itu mas? pernah dengar pasar gelap $ di Pasar Baru 
dan sekitarnya kala itu?

Yang kaya numpuk dollar, rakyat biasa hanya nonton. Mau kayak gitu 
lagi?

DH



--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng.
  Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa.
  Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu
  kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
  buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
  Biarkan saja dia beli diluar...:)
  
 
 Pernah baca tentang Impossible Trinity?
 Jadi kita mau seperti China atau Argentina?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fw: Undangan menulis buku ilmiah populer

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Nah, ini baru program keren, satu tangan diatas, satu tangan di bawah,
saling menyambut.  :))

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: caswita [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

ass. wr. wb.,

Ada tawaran menulis buku ilmiah populer.
Untuk pembekalan menulis, silahkan bisa ikuti pelatihan yg diadakan
FLP (Forum Lingkar Pena) Eropa

Hari Jumat, 09.09.05
Jam 18.00 CEST
Daftar ke flp_e_online

wassalam,
dian

Sebagai bagian dari upaya AIPSE untuk memberikan informasi, pemikiran, dan
sharing pengalaman berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan dunia
usaha
di Indonesia, AIPSE menyusun program partisipatif pembuatan buku dengan
tema:

DARI EROPA KE INDONESIA:
TRANSFORMASI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN
DUNIA USAHA DI INDONESIA.

Isi buku dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu:

Sub tema 1: Memetik Hal Positif dari hidup di Luar Negeri

Sub tema ini akan berisi tulisan yang terkait dengan kehidupan, sosial
budaya, dan perilaku positif warga dan sistem sosial kemasyarakatan,
termasuk didalamnya pengalaman-pengalaman pribadi selama kuliah, bekerja
maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak perilaku positif dari masyarakat yang bisa kita rekam dan kita
jadikan contoh dalam kehidupan. Budaya antri, sortasi sampah, hemat
energi,
disiplin dan lain sebagainya merupakan contoh yang kita lihat sehari-hari.

Sub tema 2: Pengelolaan Sumberdaya (Resources)

Sub tema akan berisi tentang informasi dan aplikasi keilmuan dan
pengetahuan
yg diterapkan pemerintah eropa, seperti dalam hal pengelolaan sumberdaya
manusia (SDM), alam (SDA) dan sumber daya buatan lainnya. Bidang bahasan
dalam sub tema ini antara lain: Pendidikan, Pengelolaan SDM dan SDA,
Lingkungan, Transportasi, Teknologi, Komunikasi, Ekonomi, Politik, dan
berbagai bidang lainnya yang sedang berkembang dan diterapkan di Eropa.

Sub tema 3: Peluang Transformasi Teknologi dan Aplikasinya Untuk
Pengembangan Dunia Usaha di Indonesia.

Sub bab ini akan berisi aplikasi dan transfer teknologi dalam kaitannya
dengan bisnis dan pengembangan UKM. Selain itu dapat pula berisi
pengalaman
dan gambaran perusahaan di Eropa yang mempunyai aktivitas/hubungan dengan
Indonesia, pengalaman anak-anak bangsa yang tinggal di Jerman dalam
aplikasi
teknologi dan kemungkinan untuk diterapkan di tanah air. Temuan-temuan
bieoteknologi, informatik, kimia, dan lain sebagainya merupakan bagian
dari
hal ini.

Hal-hal yang harus diperhatikan:

Program ini merupakan program partisipatif yang memberikan kesempatan luas
kepada setiap SDM Indonesia yang ada di Eropa untuk berperan serta.
Masing-masing dapat memberikan kontribusi tulisan dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Penulisan dengan menggunakan bahasa populer/ilmiah populer dengan judul
yang berkaitan dengan salah satu dari tiga sub tema yang telah ditentukan.

2. Format tulisan bebas, komunikatif, menggunakan sedikit mungkin bahasa
teknis dan istilah bidang keilmuan tertentu dan memberikan penjelasan
apabila ada tulisan teknis dan istilah pada bidang keilmuan tertentu.
Tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Tulisan tidak merupakan cerita fiksi, sehingga merujuk pada analisis
tertentu atau sumber tertentu.

4. Ditulis dalam format ms word, time new roman 12, spasi 1,5, rata kanan
kiri atas bawah 3 cm. Dengan jumlah halaman maksimum 10 halaman, termasuk
gambar, table, bagan, dan lampiran bila ada.

5. Setiap penulis bisa menulis maksimal 2 judul.

6. Setiap tulisan akan diseleksi dan diedit oleh tim editor untuk mencapai
kesinambungan dengan tema umum, kesinambungan bahasan dengan tema
sebelumnya. Dan bila perlu mengubah redaksional tanpa mengubah isi.

7. Pendaftaran untuk menjadi tim penulis dimulai 5 September hingga 20
Oktober, dengan mengirimkan nama lengkap (identitas), riwayat hidup
singkat
dalam bentuk esai bukan bagan CV, abstrak isi tulisan maksimal 500
kata dan
judul. Data-data ini akan digunakan sebagai acuan untuk menata isi buku.

8. Akhir Oktober 2005 akan diumumkan anggota tim penulis dengan judul yang
dikelompokkan sesuai dengan sub tema.

9. Batas akhir seluruh naskah masuk tanggal 30 Januari 2006.

10. Keterlambatan pendaftaran (Bulan Oktober) dan pemasukan naskah (Bulan
Januari) dengan sangat terpaksa tidak bisa dipertimbangkan.

11. Pengumpulan abstrak, naskah dan pertanyaan mengenai hal yang kurang
jelas dapat ditujukan ke: [EMAIL PROTECTED]

Kontra Prestasi:

Atas keberhasilan program ini, maka masing-masing kontributor tulisan akan
mendapatkan dua buku untuk satu tema yang dimuat.

Terima Kasih dan Semoga Allah Yang Maha Esa memberikan pahala terbaik atas
partisipasi Anda dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Best Regards

Team Penyusun Buku
Association of Indonesian Professionals for Small and medium Enterprises
(AIPSE)

[EMAIL PROTECTED]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a difference. Find and fund world-changing projects at 

[ppiindia] intermezzo: Inovasi Teknologi Otomotif

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
07.09.2005

Inovasi Teknologi Otomotif

(Opel Vectra diproduksi pabrik Adam Opel, Rüsselsheim)

Dari tanggal 15 sampai 25 September 2005, di kota
Frankfurt, Jerman kembali digelar pameran otomotif
internasional, IAA.

Di Jerman, beberapa perusahaan otomotif bekerja sama
dengan perusahaan elektronik untuk mengembangkan
sebuah sistem untuk membantu pengemudi mengatasi
kemacetan lalu-lintas. Sistem ini berdasarkan
teknologi automatic cruise control (ACC) atau pengatur
kecepatan otomatik. Sistem pengatur kecepatan otomatik
sudah digunakan pada mobil mewah Jaguar dan BMW dengan
memanfaatkan radar atau sensor inframerah. Sensor
radar dan inframerah terpasang di bagian depan mobil
untuk memperhitungkan jarak antar mobil, sehingga laju
kendaraan dapat disesuaikan dengan mobil yang ada di
depannya. Tetapi pengatur kecepatan otomatik ini tidak
berfungsi bila laju mobil di bawah 30 kilometer per
jam, sehingga automatic cruise control  tidak berguna
dalam situasi Stop and Go saat terjebak kemacetan lalu
lintas. Berbeda dengan sistem yang diperkenalkan Adam
Opel, anak perusahaan General Motors di Rüsselsheim,
Jerman.  

Nikolas Wagner: Kami telah mengembangkan sistem ini
selangkah lebih maju. Bila terjadi kemacetan
lalu-lintas, sistem ini dapat secara otomatis
mengurangi kecepatan mobil, bahkan menghentikan mobil.
Saat ini memang teknologi ini belum ada di pasaran.
Bila kendaraan di depan mulai bergerak karena
kemaceten lalu-lintas berkurang, mobil ini akan
berjalan secara otomatis.“

Demikian jelas Insinyur Nikolas Wagner, pengembang
teknologi tim Opel. Sistem pengatur jarak dan kendali
mobil ini berprinsip pada teknologi radar tetapi
menggunakan sensor laser, yang disebut lidar atau
light detection and ranging. Karena gelombang sinar
laser lebih pendek daripada gelompang radio, teknologi
ini berfungsi pada jarak yang lebih pendek dan
kecepatan yang rendah. 

Nikolas Wagner: Untuk sistem ini kami menggunakan
teknologi laser, sensor yang menggunakan laser yang
terpasang di bagian depan mobil memancarkan sinar
laser yang dipantulkan mobil yang ada di depannya.
Pantulan laser tersebut digunakan untuk
memperhitungkan jarak ke objek atau mobil yang ada di
depannya. Sistem ini mendasari pengaturan rem dan gas
sehingga mobil tersebut dapat berhenti dan berjalan
otomatis untuk mempertahankan jarak yang konstan.“

Dengan sistem tersebut, maka tanpa pengemudi menginjak
gas atau rem, mobil itu dapat berjalan sendiri. Bagian
kedua sistem ini berfungsi mempertahankan mobil dalam
jalur yang benar. Hampir dua juta kecelakaan mobil di
dunia terjadi karena seorang pengemudi meninggalkan
jalur jalan, biasanya karena rasa lelah dan hilangnya
konsentrasi. Beberapa mobil sudah diperlengkapi
teknologi yang akan mengeluarkan bunyi peringatan bila
mobil yang sedang berjalan tiba-tiba meninggalkan
jalurnya.

Di Amerika, teknologi ini sudah terpasang dalam mobil
tipe FX45 yang dikeluarkan oleh Infiniti, divisi mobil
mewah perusahaan Nissan. Citroen C4 dan C5 di Eropa
dan beberapa mobil Toyota di Jepang juga diperlengkapi
sistem serupa. Bedanya, sistem yang dikembangkan
General Motors  menggunakan sensor laser dan kamera
dan bukan gelombang radio. 

Nikolas Wagner: Bagian kedua sistem ini mengatur dan
mempertahankan  posisi mobil agar tidak keluar jalur.
Untuk mendapatkan informasi itu digunakan kamera kecil
yang terpasang di belakang kaca depan mobil. Kamera
ini merekam gambar secara digital dengan menghitung
jarak mobil dengan marka jalan di sebelah kiri dan
kanan jalur mobil.“

Sistem yang sekarang sudah digunakan  hanya dapat
mendeteksi marka di depan atau di kiri kanan mobil
yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sensor laser
mempunyai ruang pandang yang lebih luas, kadang sampai
dua kali lipat sistem yang sekarang. Selain itu,
sistem yang dikembangkan General Motors tidak hanya
sebatas memperingati pengemudi, tetapi secara
otomastis mengoreksi posisi mobil dalam jalur dengan
otomatik power steering. 

Nikolas Wagner menekankan, bahwa sistem ini akan lebih
murah daripada sistem yang sudah ada di pasar
sekarang. Menurutnya, harga tersebut akan jauh di
bawah 2000 Euro yang sekarang masih menjadi standar
untuk pemasangan automatic cruise control atau sistem
peringatan posisi mobil. GM menganggarkan sekitar
1.500 Euro untuk sistem baru ini.

Tetapi apakah sistem ini juga dapat diproduksi secara
massal, masih belum pasti. Saat ini undang-undang di
Eropa masih melarang penggunaan mobil yang dapat
mengkoreksi laju mobil secara otomatis, jelas Nikolas
Wagner.

Nikolas Wagner: Saat ini, sistem lengkap yang sedang
kami kembangkan belum mendapat izin. Tetapi memang
sudah ada kelompok kerja yang terdiri dari pengembang
teknologi beberapa perusahaan mobil, TÜV dan ahli
hukum yang berusaha untuk menembuskan izin untuk
teknologi ini. Kami harap izin tersebut akan keluar di
tahun-tahun mendatang.“

Flexi Fuel

Isfried Hennen: Flexi-Fuel atau bahan bakar yang
fleksibel. Artinya tanki mobil ini bisa diisi bensin,
ethanol atau campuran bensin dan ethanol.“


[ppiindia] Duel Televisi Gerhard Schr�der - Angela Merkel

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
07.09.2005

Duel Televisi Gerhard Schröder - Angela Merkel

Oleh: Hendra Pasuhuk

Lebih 20 juta penonton menyaksikan duel televisi
antara Kanselir Jerman Gerhard Schröder dan pimpinan
oposisi Angela Merkel.

Inilah duel televisi satu-satunya yang akan dilakukan
kedua kandidat menghadapi pemilihan parlemen 18
September mendatang. Acara ini ditayangkan langsung
oleh empat stasiun televisi terbesar Jerman dan banyak
stasiun radio.

Sejak pemilihan umum tahun 2002 lalu, duel televisi
gaya Amerika Serikat mulai membudaya di Jerman. Tapi
ketika itu, gaya duel masih lain. Para kandidat tidak
berdebat secara langsung, tapi hanya menjawab
pertanyaan tim panelis. Kali ini ada juga tim panelis
beranggotakan empat jurnalis televisi terkemuka di
Jerman. Tapi Schröder dan Merkel juga beberapa kali
terlibat dalam perdebatan langsung. Jadi, perdebatan
kali ini memang jauh lebih hidup dan lebih dinamis.

Sebenarnya, pernyataan yang dikeluarkan kedua politisi
hanya pernyataan umum. Jadi tidak banyak hal yang
baru. Hal yang menarik adalah, ternyata ada pergeseran
peran. Schröder, sebagai Kanselir, justru lebih
agresif menyerang posisi-posisi Angela Merkel sebagai
penantangnya. Biasanya, tokoh oposisilah yang mulai
membuka serangan pada pihak pemerintah. Kanselir
Schröder kembali memaparkan tujuannya mencalonkan diri
lagi sebagai kanselir.

Gerhard Schröder: Saya mencari dukungan untuk politik
pembaruan sistem sosial, hal ini seharusnya sudah
dilakukan sejak tahuin 90-an. Saya minta dukungan
untuk politik energi masa depan, demi melindungi
kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita,
berdasarkan pada sumber energi terbarukan. Saya
mencari dukungan untuk politik luar negeri Jerman,
yang memposisikan diri sebagai penegak perdamaian,
sekalipun saya dulu harus menghadapi banyak kritik,
saya menolak keterlibatan Jerman dalam perang Irak.“

Sementara Angela Merkel, kandidat utama oposisi dan
Ketua Umum Partai Uni Kristen Demokrat CDU, menjawab
para pengamat yang masih skeptis tentang
ketidakmampuannya memimpin. Banyak pengamat menilai,
ia masih kurang pengalaman di panggung politik dan
belum mampu memimpin pemerintahan. Dengan penuh
percaya diri Merkel menyatakan siap memimpin Jerman.

Angela Merkel: Saya memimpin CDU melakukan pembaruan
di tubuh partai, agar siap memasuki abad 21. Agar kita
punya peluang, menciptakan lebih banyak lapangan kerja
di Jerman. Agar kita punya peluang, membawa Jerman
kembali jadi kekuatan ekonomi terkemuka dunia. Saya
siap memimpin Jerman. Jerman hanya bisa menjadi mitra
terpercaya di dunia, kalau kita kuat secara ekonomi.“

Setelah duel selama 90 menit, hampir 50 persen pemirsa
menilai, Schröder lebih meyakinkan. Sekitar 30 persen
pemirsa menganggap Angela Merkel cukup meyakinkan.
Memang sejak awal sudah jelas, Schröder jauh lebih
berpengalaman menghadapi kamera televisi daripada
Merkel. Tapi tidak berarti Gerhard Schröder lalu akan
memenangkan pemilu. Sebab dalam jajak pendapat
mengenai preferensi dalam pemilu, partai Schröder,
SPD, masih kalah jauh dari partai Merkel, CDU.

Masih belum jelas, apakah duel televisi ini akan
mempengaruhi pilihan para pemilih secara signifikan.
Yang pasti, hasil pemilu 18 September mendatang tidak
hanya akan ditentukan oleh SPD atau CDU. Yang lebih
penting lagi adalah perolehan suara partai-partai yang
lebih kecil, yaitu Partai Liberal FDP sebagai mitra
koalisi fraksi Uni Kristen CDU/CSU, Partai Hijau
sebagai mitra koalisi SPD, dan Partai Kiri yang baru
saja dibentuk dan akan beroposisi. Munculnya Partai
Kiri ternyata mendapat dukungan cukup besar dari
pemilih. Hal ini membuat hasil pemilu sulit
diprediksi.

Dalam jajak pendapat terakhir, Partai Kiri mencapai
sembilan persen, lebih tinggi dari Partai Hijau dan
Partai Liberal. Lebih 20 persen pemilih menyatakan
masih belum memastikan pilihannya. Para pengamat
berpendapat, kalangan inilah yang akan diperebutkan
dengan sengit oleh partai-partai besar. Kalau menang,
Angela Merkel akan menjadi kanselir wanita pertama di
Jerman.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email 

[ppiindia] Pengungsi Muslim Thailand Memasuki Malaysia

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
(Rasa simpati terhadap Muslim Thailand tidak lantas
diikuti dengan bersimpati terhadap pemikiran kaum
neo-liberal. Nasionalisme adalah yang paling utama.
Pandangan kaum neo-liberal harus Selalu dibuang
jauh-jauh.)
_

07.09.2005

Pengungsi Muslim Thailand Memasuki Malaysia

Oleh: Peter Phillipp

(Muslim Thailand banyak yang mengajukan visa ke
Malaysia)

Para pengungsi tersebut sekarang ditampung di suatu
tempat dekat perbatasan Malaysia-Thailand. Pemerintah
Thailand menyatakan bahwa mereka sebenarnya bukan
pengungsi. 

Para Muslim Thailand yang tidak terdaftar tersebut
mengatakan mereka terpaksa meninggalkan desa mereka di
propinsi Narathiwat Thailand setelah tentara memasuki
wilayah itu. Selasa kemarin (6/9), BadanPengungsi PBB
UNHCR mulai mewawancarai 131 Muslim Thailand tersebut.
Tindakan UNHCR tersebut mendapat kecaman keras
Thailand. Jennifer Pagonis, juru bicara  UNHCR di
Jenewa mengatakan, prioritas mereka adalah kondisi
orang-orang yang menyatakan bahwa mereka membutuhkan
perlindungan internasional. 

“Yang paling penting bagi kami adalah mencari tahu
alasan mereka melarikan diri. Mengapa mereka mengungsi
ke Malaysia, bagaimana situasi di sana, apakah mereka
merasa hidupnya terancam?”

Pemerintah Thailand sebelumnya telah menolak
keterlibatan PBB dalam masalah kaum Muslim Thailand
ini. Wakil Perdana Menteri Thailand Surakiart
Sathirathai bahkan mengatakan bahwa mereka bukanlah
pencari suaka. Seorang ahli politik di Bangkok,
Professor Suri Chai Wango mempunyai pendapat yang
berbeda. Menurutnya ini adalah masalah kemanusiaan dan
UNHCR mungkin dapat membantu mengungkap fakta yang ada
dan membeberkannya kepada publik. Apa pun akibatnya
nanti.

Suri Chai Wangao: “Jika masalahnya adalah orang yang
melarikan diri dari satu negara ke negara lain karena
ketakutan dan kesusahan, maka ini adalah masalah
kemanusiaan. Saya rasa pemerintah Thailand tidak akan
dapat mengatakan bahwa PBB  tidak seharusnya
menanggapi masalah kemanusiaan.”

Pemerintah Malaysia mengumumkan, mereka tergugah untuk
membantu kaum Muslim yang tengah mengalami masalah.
Karena Malaysia adalah anggota Organisasi
Negara-negara Islam IOC. Muncul kekhawatiran bahwa ini
dapat menyulut konflik bilateral antara Malaysia dan
Thailand. Kekhawatiran lain dicetuskan Elizabeth Wong
dari National Human Rights Society Malaysia. 

Elizabeth Wong: “Menurut kami di Malaysia masih ada
ratusan pengungsi dari selatan Thailand. Kebetulan
saja petugas imigrasi menangkap 131 orang ini.
Sebenarnya perbatasan cukup mudah dilewati dan selama
tahun-tahun terakhir ini banyak orang keluar masuk.
Kami yakin, jumah pengungsi yang sebenarnya jauh lebih
banyak.”

Menurut Wong, Kelantan Malaysia sering menjadi tujuan
pengungsi Muslim Thailand, karena mereka mempunyai
teman atau sanak keluarga di sana. Bahkan, ada yang
mempunyai usaha di Kelantan.

Badan Pengungsi PBB UNHCR akan melanjutkan
penyelidikan terhadap para pengungsi Muslim Thailand
tersebut di tempat penampungan sementara mereka. 
Sedangkan petugas imigrasi Malaysia akan berusaha
menemukan pengungsi Muslim Thailand lainnya, yang
mungkin belum terdaftar. Penyelidikan yang dilakukan
UNHCR ini diperkirakan akan memakan waktu
berhari-hari. Bila badan PBB tersebut meyakini bahwa
hidup para pengungsi tersebut terancam, mereka akan
diberikan surat perlindungan dari UNHCR sampai mereka
dapat kembali ke Thailand.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Rupiah Anjlok

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
07.09.2005

Rupiah Anjlok

Nilai tukar rupiah melemah drastis beberapa minggu
yang lalu sempat menuju angka 12.000 per satu dolar
AS.

Awal pekan-pekan lalu keadaannya cukup mencemaskan.
Rupiah dibuka melemah, semakin parah, menembus level
10.800 per dolar AS dalam kurun waktu kurang dari tiga
minggu. Para pedagang valuta asing percaya, depresiasi
rupiah masih akan terus berlanjut, seiring melangitnya
harga minyak dunia. Anjloknya rupiah membuat kondisi
makro ekonomi terus tertekan. Pemerintah nombok karena
Anggaran Negara-APBN membengkak, sementara industri
terkapar karena harga bahan ikut naik. 

Menteri Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan
pemerintah masih mengkaji dua hal utama sebagai dasar
kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah dikarenakan
harga minyak mentah dunia yang terus naik. Jadi
besaran kenaikan belum bisa dipastikan. Namun yang
pasti persentase kenaikannya akan berjenjang.

Aburizal Bakrie: Yang berikutnya, kita bicarakan
mengenai kenaikan BBM. Presiden mengatakan kenaikan
BBM itu tidak dilaksanakan pertama, bahwa kompensasi
kenaikan BBm telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Untuk meredam lonjakan rupiah, Presiden Yudhoyono juga
mengajak masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong
dolar AS.

Yudhoyono: Sejak minggu yang lalu yang diborong
adalah dolar. Kalau memborong dolar Amerika untuk
tujuan yang benar, saya bisa mengerti. Tapi kalau
memborong dolar Amerika untuk ikut-ikutan, apalagi ada
satu rencana yang tidak sedap, mestinya tidak boleh
terjadi. Pertamina membeli dolar banyak karena memang
untuk membeli bahan bakar minyak dari luar. Besarnya
pengeluaran Pertamina, otomatis dolar menjadi mahal,
rupiah menjadi lebih rendah.

Bank sentral sebetulnya tidak kalah taktis. Gubernur
Bank Indonesia, Burhanudin Abdullah berjanji akan
terus memonitor nilai tukar dan bersiap mengintervensi
pasar.

Burhanudin: Tabiat dari harga adalah naik dan turun.
Kitalah yang harus menyesuaikan, bersiap-siap menjaga
volatilitas itu jangan sampai karena naik dan turun
itu membuat kita tak bisa berbuat apa-apa. Saya kira
itu yang penting bagi pembuat kebijakan.

Ada kalangan pengamat, ekonom dan anggota parlemen
yang berpendapat, pemerintah gagal menanggulangi
depresiasi rupiah. Kuatir terulangnya kolaps seperti
terjadi pada tahun 1997, mereka mendesak pemerintah
melakukan serangkaian kebijakan sebelum dampak rupiah
terlanjur menancap di masyarakat. Usulannya
macam-macam, mulai dari mengubah kebijakan repatriasi
dolar, memperketat pengawasan transakasi valas, hingga
yang belakangan wacananya semakin menguat: reshuffle
kabinet.

Sebagian kalangan menilai, melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika lantaran masih bebasnya
orang membeli dolar tanpa adanya batasan. Sistem
devisa bebas yang diterapkan pemerintah-lah yang
memicu keruntuhan rupiah. Pengamat pasar uang Farial
Anwar mengatakan, pemerintah sebaiknya merevisi lagi
undang-undang tentang devisa bebas.

Farial Anwar: Kalau Anda ingin membeli dolar, ingin
menjual dolar di pasar Jakarta, Anda boleh beli
berapapun untuk kepentingan apa saja. Tanpa perlu
menjelaskan underline transaction-nya. Misalnya, kalau
Anda bilang untuk pembelian import, tak perlu Anda
menunjukkan L/C-nya. Kalau Anda ingin membeli untuk
kepentingan membayar utang valuta asing, tak perlu
menunjukkan loan agreement-nya. Jadi, ini yang tidak
terkendali, tidak terkontrol.

Di Senayan, Komisi XI DPR mendesak Bank Indonesia
untuk memperketat pengawasan transaksi dolar Amerika
di pasar valuta asing. Menurut Ketua Komisi XI DPR
Paskah Suzetta, Bank Indonesia selama ini baru
melakukan pembatasan, belum mempraktikkan pengawasan
ketat. Padahal sebagai pemegang otoritas moneter,
seharusnya BI mengendalikan semua transaksi valas di
perbankan. Menurut Paskah, rencana BI menaikkan suku
bunga bank tidak akan efektif untuk mengatasi situasi
ini. Tingkat suku bunga yang tinggi, justru
dikhawatirkan akan membuat dunia usaha makin terpuruk.

Aviliani, Direktur Institut Pengembangan Ekonomi dan
Keuangan (INDEF), menuturkan setidaknya tiga posisi
menteri harus dialihkan. Yakni, Menteri Koordinator
bidang Perekonomian Aburizal Bakrie, Menteri Keuangan
Jusuf Anwar dan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Suryadharma Ali. Menurut Aviliani, ketiga
menteri tersebut dinilai tidak bisa menterjemahkan
visi dan misi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Aviliani: Terlalu banyak kepentingan yang masuk dalam
menentukan menteri di kabinet. Sehingga sulit untuk
menyatukan, karena dalam partai pun visinya beda-beda.
Jadi sebaiknya tim ekonomi ini harus melihat apakah
mampu atau tidak. Kalau tidak, yah sebaiknya diganti.
Kasih kesempatan tiga bulan untuk melakukan program
kerja yang konkrit.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Persatuan
Pembangunan, Sofyan Usman dengan tegas menyatakan
sepakat dilakukannya perombakan menteri-menteri
ekonomi jika memang dianggap sudah tidak mampu lagi.

Sofyan Usman: Ada yang mengatakan, apakah dengan
pergantian tim ekonomi ini akan menyelesaikan masalah?
Ini kan baru satu 

Re: [ppiindia] Fw: Undangan menulis buku ilmiah populer

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Wah kalau undangan macam begini, saya mana tahan, (eh
salah) nggak sanggup. Nyerah deh kalau saya disuruh
nulis buku. Maklum, ilmunya belum nyampe. Mungkin Mas
Ari udah sering nulis buku. Ajarin saya nulis buku
dong. 

Selamat menulis.

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah, ini baru program keren, satu tangan diatas,
 satu tangan di bawah,
 saling menyambut.  :))
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: caswita [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 
 ass. wr. wb.,
 
 Ada tawaran menulis buku ilmiah populer.
 Untuk pembekalan menulis, silahkan bisa ikuti
 pelatihan yg diadakan
 FLP (Forum Lingkar Pena) Eropa
 
 Hari Jumat, 09.09.05
 Jam 18.00 CEST
 Daftar ke flp_e_online
 
 wassalam,
 dian


 Sebagai bagian dari upaya AIPSE untuk memberikan
 informasi, pemikiran, dan
 sharing pengalaman berkaitan dengan pengembangan
 masyarakat dan dunia
 usaha
 di Indonesia, AIPSE menyusun program partisipatif
 pembuatan buku dengan
 tema:
 
 DARI EROPA KE INDONESIA:
 TRANSFORMASI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK
 PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN
 DUNIA USAHA DI INDONESIA.
 
 Isi buku dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu:
 
 Sub tema 1: Memetik Hal Positif dari hidup di Luar
 Negeri
 
 Sub tema ini akan berisi tulisan yang terkait dengan
 kehidupan, sosial
 budaya, dan perilaku positif warga dan sistem sosial
 kemasyarakatan,
 termasuk didalamnya pengalaman-pengalaman pribadi
 selama kuliah, bekerja
 maupun dalam kehidupan sehari-hari.
 Banyak perilaku positif dari masyarakat yang bisa
 kita rekam dan kita
 jadikan contoh dalam kehidupan. Budaya antri,
 sortasi sampah, hemat
 energi,
 disiplin dan lain sebagainya merupakan contoh yang
 kita lihat sehari-hari.
 
 Sub tema 2: Pengelolaan Sumberdaya (Resources)
 
 Sub tema akan berisi tentang informasi dan aplikasi
 keilmuan dan
 pengetahuan
 yg diterapkan pemerintah eropa, seperti dalam hal
 pengelolaan sumberdaya
 manusia (SDM), alam (SDA) dan sumber daya buatan
 lainnya. Bidang bahasan
 dalam sub tema ini antara lain: Pendidikan,
 Pengelolaan SDM dan SDA,
 Lingkungan, Transportasi, Teknologi, Komunikasi,
 Ekonomi, Politik, dan
 berbagai bidang lainnya yang sedang berkembang dan
 diterapkan di Eropa.
 
 Sub tema 3: Peluang Transformasi Teknologi dan
 Aplikasinya Untuk
 Pengembangan Dunia Usaha di Indonesia.
 
 Sub bab ini akan berisi aplikasi dan transfer
 teknologi dalam kaitannya
 dengan bisnis dan pengembangan UKM. Selain itu dapat
 pula berisi
 pengalaman
 dan gambaran perusahaan di Eropa yang mempunyai
 aktivitas/hubungan dengan
 Indonesia, pengalaman anak-anak bangsa yang tinggal
 di Jerman dalam
 aplikasi
 teknologi dan kemungkinan untuk diterapkan di tanah
 air. Temuan-temuan
 bieoteknologi, informatik, kimia, dan lain
 sebagainya merupakan bagian
 dari
 hal ini.
 
 Hal-hal yang harus diperhatikan:
 
 Program ini merupakan program partisipatif yang
 memberikan kesempatan luas
 kepada setiap SDM Indonesia yang ada di Eropa untuk
 berperan serta.
 Masing-masing dapat memberikan kontribusi tulisan
 dengan ketentuan sebagai
 berikut:
 
 1. Penulisan dengan menggunakan bahasa
 populer/ilmiah populer dengan judul
 yang berkaitan dengan salah satu dari tiga sub tema
 yang telah ditentukan.
 
 2. Format tulisan bebas, komunikatif, menggunakan
 sedikit mungkin bahasa
 teknis dan istilah bidang keilmuan tertentu dan
 memberikan penjelasan
 apabila ada tulisan teknis dan istilah pada bidang
 keilmuan tertentu.
 Tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
 baik dan benar.
 
 3. Tulisan tidak merupakan cerita fiksi, sehingga
 merujuk pada analisis
 tertentu atau sumber tertentu.
 
 4. Ditulis dalam format ms word, time new roman 12,
 spasi 1,5, rata kanan
 kiri atas bawah 3 cm. Dengan jumlah halaman maksimum
 10 halaman, termasuk
 gambar, table, bagan, dan lampiran bila ada.
 
 5. Setiap penulis bisa menulis maksimal 2 judul.
 
 6. Setiap tulisan akan diseleksi dan diedit oleh tim
 editor untuk mencapai
 kesinambungan dengan tema umum, kesinambungan
 bahasan dengan tema
 sebelumnya. Dan bila perlu mengubah redaksional
 tanpa mengubah isi.
 
 7. Pendaftaran untuk menjadi tim penulis dimulai 5
 September hingga 20
 Oktober, dengan mengirimkan nama lengkap
 (identitas), riwayat hidup
 singkat
 dalam bentuk esai bukan bagan CV, abstrak isi
 tulisan maksimal 500
 kata dan
 judul. Data-data ini akan digunakan sebagai acuan
 untuk menata isi buku.
 
 8. Akhir Oktober 2005 akan diumumkan anggota tim
 penulis dengan judul yang
 dikelompokkan sesuai dengan sub tema.
 
 9. Batas akhir seluruh naskah masuk tanggal 30
 Januari 2006.
 
 10. Keterlambatan pendaftaran (Bulan Oktober) dan
 pemasukan naskah (Bulan
 Januari) dengan sangat terpaksa tidak bisa
 dipertimbangkan.
 
 11. Pengumpulan abstrak, naskah dan pertanyaan
 mengenai hal yang kurang
 jelas dapat ditujukan ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 Kontra Prestasi:
 
 Atas keberhasilan program ini, maka masing-masing
 kontributor tulisan akan
 mendapatkan 

Re: [ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit

2005-09-07 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Ini baru tulisan sakti. Contoh dong, contoh. 

--- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ini lho mas, sedikit bacaan:
 
 
 
 I. What is Reserve Management and Why is it
 Important? 
 
 1. Reserve management is a process that ensures that
 adequate 
 official public sector foreign assets are readily
 available to and 
 controlled by the authorities for meeting a defined
 range of 
 objectives for a country or union.1 In this context,
 a reserve 
 management entity is normally made responsible for
 the management of 
 reserves and associated risks.2 Typically, official
 foreign exchange 
 reserves are held in support of a range of
 objectives3 including to: 
 
 
 support and maintain confidence in the policies for
 monetary and 
 exchange rate management including the capacity to
 intervene in 
 support of the national or union currency; 
 
 limit external vulnerability by maintaining foreign
 currency 
 liquidity to absorb shocks during times of crisis or
 when access to 
 borrowing is curtailed and in doing so; 
 
 provide a level of confidence to markets that a
 country can meet its 
 external obligations; 
 
 demonstrate the backing of domestic currency by
 external assets; 
 
 assist the government in meeting its foreign
 exchange needs and 
 external debt obligations; and 
 
 maintain a reserve for national disasters or
 emergencies. 
 2. Sound reserve management practices are important
 because they can 
 increase a country's or region's overall resilience
 to shocks. 
 Through their interaction with financial markets,
 reserve managers 
 gain access to valuable information that keeps
 policy makers informed 
 of market developments and views on potential
 threats. The importance 
 of sound practices has also been highlighted by
 experiences where 
 weak or risky reserve management practices have
 restricted the 
 ability of the authorities to respond effectively to
 financial 
 crises, which may have accentuated the severity of
 these crises. 
 Moreover, weak or risky reserve management practices
 can also have 
 significant financial and reputational costs.
 Several countries, for 
 example, have incurred large losses that have had
 direct, or 
 indirect, fiscal consequences.4 Accordingly,
 appropriate portfolio 
 management policies concerning the currency
 composition, choice of 
 investment instruments, and acceptable duration of
 the reserves 
 portfolio, and which reflect a country's specific
 policy settings and 
 circumstances, serve to ensure that assets are
 safeguarded, readily 
 available and support market confidence. 
 
 3. Sound reserve management policies and practices
 can support, but 
 not substitute for, sound macroeconomic management.
 Moreover, 
 inappropriate economic policies (fiscal, monetary
 and exchange rate, 
 and financial) can pose serious risks to the ability
 to manage 
 reserves. 
 
 II. Purpose of the Guidelines 
 
 4. The guidelines presented in this paper are
 intended to assist 
 governments in strengthening their policy frameworks
 for reserve 
 management so as to help increase their country's
 resilience to 
 shocks that may originate from global financial
 markets or within the 
 domestic financial system. The aim is to help the
 authorities 
 articulate appropriate objectives and principles for
 reserve 
 management and build adequate institutional and
 operational 
 foundations for good reserve management practices. 
 
 5. The guidelines identify areas of broad agreement
 among 
 practitioners on reserve management principles and
 practices that are 
 applicable to a broad range of countries at
 different stages of 
 development and with various institutional
 structures for reserve 
 management. In doing so, the guidelines serve to
 disseminate sound 
 practices more widely, while recognizing that there
 is no unique set 
 of reserve management practices or institutional
 arrangements that is 
 best for all countries or situations. In this
 respect, they should be 
 regarded as nonmandatory and should not be viewed as
 a set of binding 
 principles. 
 
 6. In their usage, the guidelines are intended
 primarily for 
 voluntary application by members in strengthening
 their policies and 
 practices. They could also play a useful role in the
 context of 
 technical assistance and, as warranted, as a basis
 for informed 
 discussion between the authorities and the Fund on
 reserve management 
 issues and practices. 
 
 7. Although institutional arrangements and general
 policy 
 environments can differ, surveys of actual practices
 indicate that 
 there is increasing convergence on what are
 considered sound reserve 
 management practices that taken together constitute
 a broad framework 
 for reserve management. In the context of this
 paper, these practices 
 are reflected in guidelines that encompass: (i)
 clear objectives for 
 the management of reserves; (ii) a framework of
 transparency that 
 ensures accountability and clarity of reserve
 

[ppiindia] Obat vs Ayat!

2005-09-07 Terurut Topik mangucup88
Mungkin ada benarnya juga apa yg dikatakan oleh Rhoma Irama dalam 
lirik lagunya : Manusia hanyalah tercipta dari setetes air mani 
yang hina! maka dari itu juga manusia sdh ditakdirkan dari sononya 
untuk sakit dan mati.

Menghadapi masalah kematian maupun sakit, manusia itu semuanya sama, 
tidak ada mati kafir ataupun sakit kafir, tidak ada mati Kristen 
maupun sakit Kristen, begitu juga tidak ada mati Islam maupun sakit 
Islam. Kematian maupun penyakit tidak pandang warna kulit maupun 
agama yg dianut, semuanya harus menderita dan semuanya harus mati 
tanpa perkecualian, apakah ia itu orang yg soleh, kudus ataupun 
pemerkosa dan pembunuh yg sadis!

Begitu juga tidak ada penyakit kanker Katolik ato penyakit kanker 
Islam, perbedaan yg ada hanya penyakit kanker payu dara, atau usus 
atau paru2 dan penyakit ini di derita oleh penganut agama apapun 
juga tanpa perkecualian termasuk orang2 kafirnya.

Memang benar hampir setiap agama memiliki kitab sucinya masing2 yg 
satu disebut Alkitab sedangkan yg lain disebut Al Quran dan banyak 
kitab2 lainnya lagi, tetapi di dlm kitab2 tsb tidak ada resep yg 
cespleng yg bisa menghilangkan penyakit maupun rasa nyeri, paling 
banter disitu hanya tercantum, mengapa dan apa sebab-musabab dari 
penyakit ini, inipun hanya dilihat dari sudut pandang kerohaniannya 
saja, bukan dari sudut ilmiah atau cara pengobatannya, jadi hanya 
suatu gambaran yg guram untuk memberikan iming2 kagak lama lagi lho 
bakal sembuh asal percaya azah! Satu nonsen dan gombal tulen, sebab 
kepercayaan maupun iman tidak akan menjamin kita bisa sembuh atau 
melindungi kita dari segala macam penyakit!

Begitu juga dgn air permandian atau baptisan ini tidak bisa 
disamakan dgn semprotan cairan kimia dari perusahaan Rentokil anti 
rayap/kuman, sebab melalui air baptisan Anda tidak akan menjadi 
kebal atau imum dari penyakit! Boro2 kebal penyakit, kebal dosa pun 
kagak! Tapi ini beda Mang! Orang Kristen memiliki banyak orang 
pinternya yg memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit melalui 
mukzijat! Ini juga nonsen besar, sebab hampir disetiap agama mereka 
juga memiliki orang pinter yg mampu menyembuhkan secara 
supranatural, entah itu dgn bantuan setan ataupun dgn bantuan Allah, 
yg penting kan bisa sembuh!

Terkadang saya mempunya kesan bahwa Sang Pencipta itu sama seperti 
orang2 di Indonesia, mereka mampu menciptakan bangunan yg megah dan 
bagus2, hanya sayangnya mereka tidak bisa maintenance nya, sehingga 
cepat rusak dan keropok. Memang harus diakui bahwa kita 
diberikan User Manual nya oleh Sang Pencipta untuk hidup di dunia 
ini berupa Alkitab maupun Al Quran, hanya sayangnya Kitab2 Suci tsb 
bukanlah Repair Manual untuk dapat menghilangkan ataupun mengatasi 
rasa sakit!

Sakit tidak bisa disamakan sebagai penyakit, sebab bisa saja kita 
sakit tanpa menderita penyakit apapun juga umpamanya karena di cubit 
atau kesenggol pintu. Oleh sebab itulah juga banyak sekali orang yg 
menafsirkan bahwa rasa sakit itu adalah anugerah dari Allah, sebab 
ini mirip dgn klakson mobil, untuk memberikan warning kepada tubuh 
kita, bahwa ada sesuatu yg tidak beres dgn tubuh kita. Umpamanya dgn 
seringnya timbul rasa  nyeri di kepala, mungkin ini adalah warning 
adanya tumor otak atau nyeri di dada ini menandakan ada sesuatu yg 
tidak beres dgn jantung ataupun paru2 kita.

Tetapi bagaimana dgn rasa sakit yg tidak berkesudahan, bahkan yg 
sudah ber-tahun2 lamanya di derita oleh kita apakah ini juga 
merupakan klakson-Nya dari Allah sebagai warning, kok bunyi terus-
menerus tiada henti2nya? 

Oleh sebab itulah dlm bhs Inggris kata sakit itu memiliki dua arti 
kata yg pertama adalah kesakitan – rasa nyeri (pain) yg bisa 
dinilai sebagai sisi poitif nya, sebab ini menunjuk kepada sistem 
perlindungan tubuh. Sedangkan yg kedua adalah penderitaan atau 
rasa sakit yg berkepanjangan, bahkan bukan hanya sekedar ber-bulan2 
saja tapi juga bisa ber-tahun2 lamanya. Ini adalah sisi kelam dan 
sisi kejamnya dari rasa sakit tsb.

Yg menjadi pertanyaan: Apakah penderitaan ini juga merupakan 
anugerah dari Allah? Apabila YA, betapa kejam dan betapa sadis-Nya 
Allah kita itu? Oleh sebab itulah banyak sekali umat yg mengajukan 
pertanyaan: Di manakah Allah ketika rasa sakit menerpa, atau ketika 
penderitaan mengganduli tanpa henti-hentinya? Kenapa Kau membiarkan 
ini terjadi? Dan katakanlah apa manfaat dan kegunaannya dari 
penderitaan ini? 

Mungkin banyak pembaca yg tidak bersependapat dgn mang Ucup, tetapi 
jawablah dgn jujur tanpa adanya kemunafikan, apabila kita lagi 
migren - sakit kepala, apa yg lebih kita butuhkan obat sakit kepala 
seperti Paramex, Bodrex ataukah ayat2 Alkitab? Pada saat kita sakit 
mana lebih penting kita kunjungi, pembimbing agama seperti Pastor 
atau Uzstad ataukah seorang Dr? 

Maranatha
Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a 

[ppiindia] halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah

2005-09-07 Terurut Topik imuchtarom


terimakasih untuk rekan yang telah
mengirimkan artikel dari detik.com ini

Ini mungkin juga dapat digolongkan 
sebagai informasi yang nilai entropinya 
tinggi, let say 0.75 - 0.85:)

===( IM) 


http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php?
url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09
/tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10

=
Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang Ahmadiyah
=

Muhammad Nur Hayid - detikNews

Jakarta - Halaqah Nasional PBNU merekomendasikan agar pemerintah
melarang aliran Ahmadiyah secara resmi karena dinilai sesat dan
bertentangan dengan ajaran Islam.

Kita minta pemerintah melarang ini. Dalam perdebatan tadi, 
tidak satu pun yang membela Ahmadiyah itu benar dan sesuai 
dengan ajaran Islam, kata ketua panitia M Cholil Nafis dalam 
jumpa pers di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu 
(7/9/2005).

Namun mereka juga meminta pemerintah melindungi para pengikut
Ahmadiyah untuk tetap tinggal di Indonesia.

Halaqah Nasional PBNU menghasilkan beberapa kesimpulan, meskipun
bukanlah keputusan resmi PBNU. Karena kesimpulan ini nantinya 
akan dibawa ke sidang pleno PBNU pada 9-11 September di Bogor.

Dalam kesimpulannya, Halaqah meminta PBNU membuka pintu, sekaligus
melakukan pembinaan kepada pengikut Ahmadiyah yang ingin kembali 
pada ajaran Islam yang benar, yang sesuai ajaran Alquran dan hadis.

Kesimpulan lainnya, Halaqah juga mengimbau pengikut jemaat 
Ahmadiyah agar kembali pada ajaran Islam yang benar. Halaqah 
juga merekomendasikan agar kelompok masyarakat tidak bertindak 
anarkis terhadap aliran ini meskipun dinilai sesat.

Jika masyarakat secara umum masih menemukan aktivitas jemaat
Ahmadiyah di daerahnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran 
Islam, kami meminta dilakukan penanganan secara damai dan 
berkoordinasi dengan aparat terkait, ujar Cholil.

Jadi jangan anarkis yang dipakai, kita menolak keras itu. 
Karena di Indonesia setiap warga negara dilindungi oleh 
hukum, cetusnya.

Acara Halaqah juga dihadiri mantan orang nomor dua jemaat 
Ahmadiyah asal Pakistan yang bermukim di London, Hasan bin 
Mahmud Audah. Dia menegaskan, gerakan Ahmadiyah didasarkan 
pada pengumpulan uang, sehingga terkesan tidak ikhlas.

Selain itu ajaran-ajaran Ahmadiyah yang menyatakan ada nabi 
setelah Nabi Muhammad juga dianggap telah melanggar ajaran 
Islam yang benar, ujar Hasan yang telah keluar dari Ahmadiyah 
sejak 16 tahun yang lalu.

Hal senada diungkapkan seorang mantan pengikut Ahmadiyah asal
Indonesia, Ahmad Hariyadi. Ahmad mengakui bahwa Mirza Gulam 
Ahmad yang diklaim Ahmadiyah sebagai sebagai nabi dan rasul 
terakhir, telah melenceng dari ajaran Islam. (ary)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] OOT : Safety in a plane (Turn off your hand phone in a plane...!

2005-09-07 Terurut Topik tony picasso
Cell phone use might not be danger in flight
TECHNOLOGY: Some say it's not a safety issue that prevents cell phone use on 
planes, it's financial.

The Wall Street Journal

As anyone who has flown has heard, using a cellular telephone aboard an 
airplane is dangerous.
American Airlines warns passengers that cell phones may interfere with the 
aircraft's communication and navigation systems. Similar warnings come from 
Delta, United and Continental. British Airways links cellular interference to 
potential problems with compasses and even cabin pressure.
What the airlines don't tell passengers is that there is no scientific evidence 
to support these claims. What concerns there are about cellular phones in 
airplanes dwell in the realm of anecdote and theory – and to some extent in 
that of plain finance. There is money to be earned or lost by cell-phone 
companies and airlines if cell phones are used in-flight.
A 1996 study commissioned by the Federal Aviation Administration looked at 
thousands of flight records and failed to find a single instance in which 
equipment was affected by a wireless phone. The study was conducted by RTCA 
Inc., a nonprofit organization that sets industry standards for airplane 
electronics.
Plane makers Boeing Co. and Airbus Industrie have bombarded their aircraft with 
cell-phone frequencies and discovered no interference with communication, 
navigation or other systems. One likely reason that no problems were found: 
Cellular phones don't operate on any of the frequencies used by airplane 
systems.
The airlines are misleading the traveling public, says John Sheehan, who 
headed the RTCA study and says he has often used his own cell phone in the sky. 
There is no real connection between cell-phone frequencies and the frequencies 
of the navigation or communications systems.
Using cell phones aloft on commercial and private aircraft is banned not by the 
FAA but by the Federal Communications Commission, which regulates telephone 
use. In prohibiting airborne use in 1991, the FCC was mainly concerned about 
cell phones' potential to interfere with ground-to-ground cellular transmission.
The FAA has never outlawed cell-phone use in airplanes. But the agency supports 
the FCC ban for reasons of potential interference, according to an FAA 
advisory. Despite the findings of the 1996 RTCA study, the FAA remains 
concerned about anecdotal evidence of cell-phone interference in flight 
records, says an FAA spokeswoman.
The FAA isn't the only party still concerned. Boeing continues to advise 
airlines against cell-phone use in the sky. That's because the electrical 
charge from the batteries in most handsets exceeds the plane maker's standards. 
Although Boeing's tests have never shown this to be a problem, in theory the 
electricity emanating from the device could create interference with airplane 
systems.
The airlines and telecommunications companies also have an economic incentive 
to keep cell phones turned off in the air. The carriers receive a cut of the 
revenue from the telephones installed onboard. The two main providers of this 
so-called air-phone service, GTE Corp. and ATT Corp., charge about $6 for a 
one-minute call, more than 20 times typical cell-phone rates.
These in-flight telephones also operate on cellular technology – using a single 
airplane antenna. ATT and GTE, which recently agreed to sell its Airfone 
service, decline to discuss air-phone financial arrangements, as do several 
airlines. But Sheehan says airlines pocket about 15 percent of all air-phone 
revenue generated on their planes.
The FCC's concern about air-to-ground cellular interference is real enough. For 
ground users, cell phones communicate by connecting to one cell site at a time; 
from the air, because of the height and speed of an aircraft, the phones often 
make contact with several sites at once. If allowed, this would limit call 
capacity, which would mean less revenue, says Howard Sherry, chief wireless 
scientist at Telcordia Technologies Inc., in Morristown, N.J.
The cellular signal from the air is also especially strong, since it is 
unimpeded by buildings or other ground clutter. That often means it can jump on 
a frequency already in use on the ground, causing interruptions or hang-ups. 
Airborne cellular calls are sometimes free because the signal is moving so fast 
between cells that the system has difficulty recording the call.
, says Bentley Alexander, a senior engineer at ATT's wireless unit.
T


 
http://commdocs.house.gov/committees/Trans/hpw106-102.000/hpw106-102_1.HTM

zalwa setiyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyomot dari milis sebelah mailbox
maklum,kelas pekerja...copy paste paling cepet, kalo ide sendiri, 
mesti konsen penuh n kedengeran kalo sampe ngetiknya kebanyakan
siang diSemarang
==
==
===
Maaf untuk topik yg OOT ini, tapi rasanya cukup aktual mengingat apa
yang 

[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
Mas Arcon,
Pertanyaan yg sulit :)

Tapi sebelum menanggapi anda, saya mesti menjelaskan dulu bahwa respon
saya dibawah adalah hal yg berbeda dg pertanyaan anda. Itu pertanyaan
mengenai Impossible Trinity: (1) a fixed exchange rate, (2) free
capital movement, (3) an independent monetary policy. 

Hipotesisnya adalah suatu negara hanya bisa melaksanakan 2 diantara 3
hal tsb. Jadi karena pilihan Bung Nizami adalah kontrol devisa saya
ingin tanya apakah termasuk capital control? maka pilihannya adalah
spt China yaitu 1 dan 3. Argentina adalah yg beda yaitu melaksanakan
pilihan 1 dan 2 (Central Bank tidak bisa mengadjust interest rate
untuk mengontrol inflasi atau resesi). Sekarang kita ada di posisi
pilih 2 dan 3 sama seperti Canada atau UK.
Jadi saya itu bertanya lho... maunya yg seperti apa?

Soalnya Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
  buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
  Biarkan saja dia beli diluar...:)

Nah berarti kita membolehkan rupiah diparkir di LN alias terjadi
capital outflows. Begitukah? Atau apa maksudnya?

Mengenai pertanyaan Mas Ari, maksudnya juga soal capital control atau
exchange control? Soalnya ini 2 hal yang berbeda. 

Soal exchange regime, kenapa nggak fixed? karena untuk menjamin
kesuksesan fixed exchange rate, perlu persyaratan yg berat dipenuhi
Indonesia saat ini terutama soal trust pada government, dan instrumen
penunjang lainnya (komposisi export-import, cadangan devisa, domestic
financial sector, peraturan, dll).  

Begitu Mas Ari...

salam,
fau

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ngomong ngomong mbak Fau,
 
 Buat yang nggak ada urusan bisnis internasional dan gak pernah pengang
 dollar buat usaha, sehari hari di Indonesia dan jual beli dalam rupiah
 seperti ...  saya misalnya, mungkin heran, emang kenapa sich kok nggak
 setuju dnegan kontrol devisa dan pematokan kurs.
 Nah, buat kita kita yang bloon masalah kurs mengambang ini, mungkin bisa
 dijelaskan terlebih dahulu, plus minusnya apa aja sich, dari situ
baru dech,
 gak malu malu dan main menghindar lagi.  Itupun kalau saya setuju dengan
 plus minus reason yang disampaikan mbak Fau lho   So, monggo di
babar
 dech buat pencerahan.  What's wrong sich dengan China atau Singapore
atau
 Korea kemarin misalnya waktu doi bikin kontrol devisa.  Dan kondisi
China
 dan argentina sekarang yang masih bertahan dengan patok nilai mata
uangnya.
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng.
  Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa.
  Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu
  kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan
  buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi.
  Biarkan saja dia beli diluar...:)
 
 
 Pernah baca tentang Impossible Trinity?
 Jadi kita mau seperti China atau Argentina?




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah

2005-09-07 Terurut Topik elang kecil
kamu MUI?

--- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 terimakasih untuk rekan yang telah
 mengirimkan artikel dari detik.com ini
 
 Ini mungkin juga dapat digolongkan 
 sebagai informasi yang nilai entropinya 
 tinggi, let say 0.75 - 0.85:)
 
 ===( IM) 
 
 
 http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php?

url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09
 /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10
 

=
 Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang
 Ahmadiyah

=
 
 Muhammad Nur Hayid - detikNews
 
 Jakarta - Halaqah Nasional PBNU merekomendasikan
 agar pemerintah
 melarang aliran Ahmadiyah secara resmi karena
 dinilai sesat dan
 bertentangan dengan ajaran Islam.
 
 Kita minta pemerintah melarang ini. Dalam
 perdebatan tadi, 
 tidak satu pun yang membela Ahmadiyah itu benar dan
 sesuai 
 dengan ajaran Islam, kata ketua panitia M Cholil
 Nafis dalam 
 jumpa pers di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta
 Pusat, Rabu 
 (7/9/2005).
 
 Namun mereka juga meminta pemerintah melindungi para
 pengikut
 Ahmadiyah untuk tetap tinggal di Indonesia.
 
 Halaqah Nasional PBNU menghasilkan beberapa
 kesimpulan, meskipun
 bukanlah keputusan resmi PBNU. Karena kesimpulan ini
 nantinya 
 akan dibawa ke sidang pleno PBNU pada 9-11 September
 di Bogor.
 
 Dalam kesimpulannya, Halaqah meminta PBNU membuka
 pintu, sekaligus
 melakukan pembinaan kepada pengikut Ahmadiyah yang
 ingin kembali 
 pada ajaran Islam yang benar, yang sesuai ajaran
 Alquran dan hadis.
 
 Kesimpulan lainnya, Halaqah juga mengimbau pengikut
 jemaat 
 Ahmadiyah agar kembali pada ajaran Islam yang benar.
 Halaqah 
 juga merekomendasikan agar kelompok masyarakat tidak
 bertindak 
 anarkis terhadap aliran ini meskipun dinilai sesat.
 
 Jika masyarakat secara umum masih menemukan
 aktivitas jemaat
 Ahmadiyah di daerahnya yang dinilai bertentangan
 dengan ajaran 
 Islam, kami meminta dilakukan penanganan secara
 damai dan 
 berkoordinasi dengan aparat terkait, ujar Cholil.
 
 Jadi jangan anarkis yang dipakai, kita menolak
 keras itu. 
 Karena di Indonesia setiap warga negara dilindungi
 oleh 
 hukum, cetusnya.
 
 Acara Halaqah juga dihadiri mantan orang nomor dua
 jemaat 
 Ahmadiyah asal Pakistan yang bermukim di London,
 Hasan bin 
 Mahmud Audah. Dia menegaskan, gerakan Ahmadiyah
 didasarkan 
 pada pengumpulan uang, sehingga terkesan tidak
 ikhlas.
 
 Selain itu ajaran-ajaran Ahmadiyah yang menyatakan
 ada nabi 
 setelah Nabi Muhammad juga dianggap telah melanggar
 ajaran 
 Islam yang benar, ujar Hasan yang telah keluar dari
 Ahmadiyah 
 sejak 16 tahun yang lalu.
 
 Hal senada diungkapkan seorang mantan pengikut
 Ahmadiyah asal
 Indonesia, Ahmad Hariyadi. Ahmad mengakui bahwa
 Mirza Gulam 
 Ahmad yang diklaim Ahmadiyah sebagai sebagai nabi
 dan rasul 
 terakhir, telah melenceng dari ajaran Islam. (ary)
 
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 ~-- 
 Help Sudanese refugees rebuild their lives through
 GlobalGiving.

http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM

~-
 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
 Commonality  Shared Destiny.
 http://www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 
 




___ 
To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre. http://uk.security.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. 

[ppiindia] Re: halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah

2005-09-07 Terurut Topik imuchtarom


kalo kamu sendiri?   :)

   = IM =

--- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote:


 kamu MUI?
 
 --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  
  terimakasih untuk rekan yang telah
  mengirimkan artikel dari detik.com ini
  
  Ini mungkin juga dapat digolongkan 
  sebagai informasi yang nilai entropinya 
  tinggi, let say 0.75 - 0.85:)
  
  ===( IM) 
  
  
  http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php?
 
 
url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09
  /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10
  
 
 =
  Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang
  Ahmadiyah
 
 =
  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] re: melankoli kisah TITANIC dlm. berbagai versi :)

2005-09-07 Terurut Topik imuchtarom


nambahin satu versi saja,

mungkin ini melankoli kisah TITANIC
menurut seorang programmer Assembler 
untuk mikroprosesor x86 :)

==( IM )

**
**
** main proc
**___ mov, @data
**___ mov ds, ax
**___ mov cx, 5

** LP1:__ mov dl, 54h === Loading the ASCII value for T
**___ Mov ah, 2
**___ Int 21h === a DOS call to print the T on screen
**___ Inc cx, 5
**___ cmp cx, 5 = Compare/check wether (CX - 5 = 0)
**___ Jnz LP1 === Jump To LP IF NOT ZERO!
**___ Mov ax, 4c00h
**___ Int 21h
** Main__ endp
**
**
note: the above is an x-86 assembler program to print
the character T on the computer screen


=
From: Ari Condro
Date: Wed Sep 7, 2005 8:17 am
Subject: Humor.
=

TITANIC. dalam beberapa versi

+ Versi asli, Titanic Version (versi setia sampe
mati)
- You jump... I jump !

+ Versi ngajak-ngajak
- I want to jump... anybody else want to jump ?

+ Versi pemimpin
- I jump... all of you jump after me !

+ Versi pengikut
- We will jump after you jump.

+ Versi penakut
- You jump... tell me if it is ok... then I jump.

+ Versi ogah-ogahan
- I've already jumped last time... now it is your
turn to jump.

+ Versi iklan
- You should jump because every celebrities and
famous people jump.

+ Versi programmer
- If (you.jump()) then (I.jump()) End IF

+ Versi logika implikasi
- If you jump then I jump that means if you don't
jump I might still jump.

+ Versi nggak percayaan
- You jump are you sure you want to jump?...
no kidding?promise?...

+ Versi penjudi
- We'll throw a coin if it is head, I jump... if
it is tail you jump.

+ Versi Tarzan baru kenalan dengan Jane
- You Jump, Me Tarzan.

+ Versi Forest Gump
- My name is Jump, Forest Jump.

+ Versi sinetron Catatan si Boy
- Kamu sangat ke-jump, Boy!

+ Versi 007
- My name Bond, Jump's Bond.

+ Versi Waktu
- Jump sabaraha?
- Jump 10 kurang lima.

+ Versi Buah-buahan
- Jump-bu Monyet,
- Jump-bu Klutuk,
- Jump-bu Batu,

+ Versi Betawi..
- Inich Aye AbangJump-ang !

+ Versi korban tindak kekerasan
- Tolooon. Jump bret!!

+ Versi dukun santet
- Nich gue kasih jumpe jumpe ..biar selamet dunie
akherat!!!

+ Versi wiraswasta gendong-gendong
- Mau jump-u apa mas galian singset apa
kabel...?

+ Versi pedagang kaki lima
- Di-jump-in tidak luntur .. luntur tidak
di-jump-in...!!!






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah

2005-09-07 Terurut Topik elang kecil
bukan.


--- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 kalo kamu sendiri?   :)
 
= IM =
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  kamu MUI?
  
  --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   
   terimakasih untuk rekan yang telah
   mengirimkan artikel dari detik.com ini
   
   Ini mungkin juga dapat digolongkan 
   sebagai informasi yang nilai entropinya 
   tinggi, let say 0.75 - 0.85:)
   
   ===( IM) 
   
   
   http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php?
  
  

url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09
   /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10
   
  
 

=
   Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi
 Larang
   Ahmadiyah
  
 

=
   
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 ~-- 
 1.2 million kids a year are victims of human
 trafficking. Stop slavery.

http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM

~-
 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
 Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
 Commonality  Shared Destiny.
 http://www.ppi-india.org

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
 (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
 akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari:
 [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only:
 [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 
 
 




___ 
How much free photo storage do you get? Store your holiday 
snaps for FREE with Yahoo! Photos http://uk.photos.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] belajar jujur

2005-09-07 Terurut Topik elang kecil
mmm... di milis ini ada MUI?





___ 
Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail 
http://uk.messenger.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: belajar jujur

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mmm... di milis ini ada MUI?
 

Ini mau numpang tanya ya?
Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?)
Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?)

sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu.

salam iseng,

fau

Ps. setau saya di milis ini ada:
- org2 baik
- org2 iseng
- org2 yg hobi berdebat
- org2 yg suka berbagi
- org2 yg mau belajar
- org2 yg arogan
- org2 yg biasa2 saja
- dll

samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran,
kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain
mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)

2005-09-07 Terurut Topik imuchtarom


pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:))

 memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi,
dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau,
tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2 
nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan.

jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana:

 P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5

 - P1 = profil iseng
 - P2 = profil suka berdebat
 - P4 = profil suka belajar  berbagi info
 - P5 = profil arogan :)

 ===( IM )==

---  fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mmm... di milis ini ada MUI?
  
 
 Ini mau numpang tanya ya?
 Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?)
 Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?)
 
 sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu.
 
 salam iseng,
 
 fau
 
 Ps. setau saya di milis ini ada:
 - org2 baik
 - org2 iseng
 - org2 yg hobi berdebat
 - org2 yg suka berbagi
 - org2 yg mau belajar
 - org2 yg arogan
 - org2 yg biasa2 saja
 - dll
 
 samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran,
 kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain
 mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] lowongan PNS di Deplu

2005-09-07 Terurut Topik imuchtarom
 

monggo-2, sayang isteri, sayang anak, ...
(juga buat kerabat/handai taulan)

siapa tahu ada yang berminat menjadi
menjalani karir diplomat di India,
ato Ostria, ato Jerman ... :)

wassalam,

note:

jaman sekarang di samping syarat surat
kesehatan dari dokter, juga ditambah
keterangan bebas narkoba ...

===( IM )===


P E N G U M U M A N
Nomor: 909/KP/IX/2005/19/02
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DEPARTEMEN LUAR NEGERI
GOLONGAN II TINGKAT D3 DAN GOLONGAN III TINGKAT SARJANA
TAHUN ANGGARAN 2005
 

Departemen Luar Negeri Republik Indonesia membuka kesempatan kepada 
lulusan D3 dan Sarjana Warga Negara Indonesia pria dan wanita, 
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan 
III, masing-masing untuk dididik menjadi Bendaharawan dan Penata 
Kerumahtanggaan Perwakilan RI di luar negeri (BPKRT) dan Pejabat 
Diplomatik Konsuler (Diplomat/PDK).


Sebagian calon pegawai yang akan direkrut diambil dari lulusan 
terbaik beberapa universitas negeri di luar Jawa melalui program 
seleksi khusus.
 
  
I.   PERSYARATAN UMUM PELAMAR
 
  a.  Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha 
Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan 
Republik Indonesia.  
  b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan 
berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap 
yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.  
  c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan 
sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun 
sebagai pegawai swasta.  
  d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS dan tidak sedang terikat 
perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.  
  e. Tidak bersuami/beristri seorang yang berkewarganegaraan asing 
atau tanpa kewarganegaraan. 
  f. Sehat jasmani dan rohani. 
 
  
II. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK GOLONGAN II (BPKRT)
 
  a. Berijazah D3: 
 
 
  
 Jurusan Akuntansi 
Jurusan Manajemen Keuangan  
 
 b. 
 Berasal dari lulusan Akademi/Perguruan Tinggi Negeri, Swasta 
terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, atau 
lulusan luar negeri, dengan persyaratan IPK minimal 2,75 (dua koma 
tujuh lima) 
 
 
 c.
 Menguasai Bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau 
bahasa asing lainnya (Arab, Perancis, Spanyol, Rusia, China, Jepang, 
Korea). 
 
 
 d.
 Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2005. 
 
  
III. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK GOLONGAN III (Diplomat/PDK)
 
  a. Berijazah Sarjana (S1), Magister (S2) atau Doktor (S3): 
 
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan 
Internasional, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan dan 
Administrasi Negara). 
Ilmu Hukum. 
Ilmu Ekonomi. 
Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris Jepang, Korea, 
Perancis, Rusia, Spanyol). 
  b. Berasal dari lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Swasta 
terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, atau 
lulusan luar negeri, dengan persyaratan IPK: S1 minimal 2,75 (dua 
koma tujuh lima); S2 dan S3 minimal 3,00 (tiga koma nol nol).  
 
 
 c.
 Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau 
bahasa PBB/asing lainnya (Arab, Perancis, Spanyol, Rusia, China, 
Jepang, Korea).
 
 
 d.
 Berusia maksimum:  
 
  
 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Sarjana (S1). 
32 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Magister (S2). 
35 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Doktor (S3).  
  
IV.  PENDAFTARAN
 
  a. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 September 2005 s/d 20 
September 2005 (cap pos) dan lamaran sudah diterima Panitia selambat-
lambatnya tanggal 23 September 2005.   
 
  b. Mengisi Formulir Lamaran yang tersedia dalam website ini 
(rangkap dua).
 
Download Formulir Lamaran PDK (PDF)

Download Formulir Lamaran BPKRT (PDF)
 
  c. Lamaran disampaikan melalui Pos Tercatat, ditujukan kepada: 
 

Ketua Panitia Penerimaan CPNS Deplu 2005
PO BOX 3174 JKP 10031

 
  d. Panitia hanya menerima lamaran yang disampaikan melalui PO BOX 
tersebut di atas. 
 
  e. Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas 
lamaran untuk seleksi PDK atau BPKRT. 
 
  f. Lamaran harus dilengkapi dengan lampiran: 
 
Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi pelamar dari 
luar negeri. 
Daftar Riwayat Hidup. 
Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut 
transkrip nilai yang sudah dilegalisir oleh Dekan/Direktur Program 
atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi/Akademi 
Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara tidak dapat 
diterima). 
Fotokopi Akte Kelahiran. 
Surat keterangan kesehatan dan bebas narkoba dari dokter (terbaru). 
Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih 
berlaku. 
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. 
Pas foto terakhir ukuran 3x4 (berwarna), 3 lembar, dengan ditulisi 
nama pelamar di bagian belakang foto, 

[ppiindia] Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-07 Terurut Topik The saint
http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=212180kat_id=23


Selasa, 06 September 2005  16:42:00
Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

Jakarta-RoL-- Juru Bicara Jamaah Islam Ahmadiyah (JAI) Ahmad Supardi
mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapat dukungan politis dari
kalangan anggota  Komisi I DPR  yang berjanji akan membantu
mengembangkan demokratisasi dalam menjalankan keyakinan beragama.

Saya senang dan merasa sejuk mendengar pandangan-pandangan bapak dan
ibu dari Komisi I DPR yang peduli kepada kami, tambahnya saat rapat
dengar pendapat antara JAI dan Komisi I yang dipimpin Wakil ketuanya
Effendy Choirie dari Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR, Selasa (6/9).
 
Dalam audiensi itu,  sejumlah anggota Komisi I DPR menyatakan
memberikan dukungan politis terhadap aksi dakwah yang dilakukan JAI
dan akan mendorong penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh dan
penyerang pengikut aliran Ahmadiyah.
 
Dedi Djamaludin Malik dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)
mengatakan, pihaknya akan mendukung dakwah aliran Ahmadiyah dan
meminta penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh.

Teruslah berdakwah sehingga tidak disalahfahami. Perusak harus
ditindak tegas. Lembaga agama mestinya mendialogkan dan bukan
melakukan penghakiman. Pengkafiran sepihak tidak layak dalam
masyarakat demokratis, kata Dedi.

Shidki Wahab dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan perbedaan
keyakinan harus dianggap hal yang alamiah dan haram untuk diselesaikan
secara kekerasan.
  
Perbedaan tafsir dalam agama, menurut Shidki, harus dianggap sebagai
kerikil kecil dan bukan hambatan besar.  Soal Imam Mahdi ditafsirkan
sudah datang atau belum itu hal yang tak perlu dibesar-besarkan. Yang
terpenting, perbedaan itu tak harus dipecahkan dengan merusak, katanya.
 
Tristanti Mitayani dari F-PAN mengatakan akan memberikan bantuan pada
JAI dalam mengembangkan dakwah-dakwah Islamnya.
 
Saya bukan pengikut Ahmadiyah tapi saya akan membantu dakwah JAI.
Saya tidak keberatan sama orang Islam yang tidak salat apalagi sama
jamaah Ahmadiyah yang salat lima waktu, katanya.
 
Tristanti mengatakan bahwa perjalanan spiritual atau pecarian jati
diri merupakan hak individu yang harus dihormati oleh individu lain.
  
Dalam kesempatan itu Tristanti mengatakan bahwa dirinya juga mengalami
kepedihan saat tahun 80-an kegiatan dakwahnya di Masjid Salman ITB
Bandung didatangi tentara dan dibubarkan. Pada tahun-tahun itu,
kegiatan agama sangat sensitif, katanya.
   
Sementara  itu Effendy Choirie mengatakan bahwa tindakan saling
mengkafirkan merupakan bagian sejarah agama Islam yang mestinya dilupakan.
  
Effendy mengatakan bahwa perjalanan keberagamaan  bangsa Indonesia
akhir-akhir ini gawat. Saya tidak tahu mau dibawa kemana bangsa ini.
Kalau terus-terusan begini makin gawat, katanya.
  
Effendi mengatakan pihaknya akan mempersoalkan keterlibatan tentara
seperti tentara di lingkungan Kodim yang ikut-ikutan melakukan
intimidasi terhadap JAI atau membantu para penyerang JAI.
  
Apa urusan tentara dengan keyakinan seseorang. Saya akan bicarakan
soal ini dengan Panglima TNI. Kalau dulu, tentara memang biasa campur
tangan soal itu, katanya.
 
Ketika ditanya tentang adakah tuntutan yang akan disampaikan JAI
berkaitan dengan penyerbuan Kampus JAI di Parung Bogor, Daniel
Panjaitan dari JAI mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih menyusun
tuntutan itu. ant/pur




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Separatisme GAM dalam Perspektif Islam

2005-09-07 Terurut Topik The saint

Coba kita perhatikan sekali lagi uraian berikut :
 
 Artinya, jika upaya pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar dalam bentuk
konfrontasi terdukung oleh segala kekuatan yang memadai untuk
mengatasi ''kekuatan negara'' dalam waktu yang singkat, maka aktivitas
amar ma'ruf dalam bentuk konfrontasi terhadap kekuatan zalim harus
segera dideklarasikan dan dilaksanakan. 

Namun jika dalam ''proses adu kekuatan'' tersebut tidak terdapat
keyakinan akan terkuasainya penguasa yang zalim dalam waktu yang
singkat, maka aktivitas konfrontasi bukan sebagai pilihan utama.
___
Tanggapan :

Mudah-mudahan di Indonesia enggak terjadi kerusuhan yang pernah
menimpa Mesir, Turki, Aljazair, Uzbekistan, Syria dll. negara
berpenduduk mayoritas islam karena masalah politik seperti ini...

Kalo KUDETAnya enggak berhasil, rakyat yang jadi korban
Kalo kudetanya berhasil, sebagian rakyat juga jadi tertindas hak asasinya.

Hidup Nasionalisme,

Nasionalisme tidak berarti bersebrangan dengan islam.Ahmadiyah
yakin bahwa islampun sesungguhnya mendukung Nasionalisme dimana semua
golongan diakui hak-hak asasinya..selama tidak melakukan tindakan
KRIMINAL..





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Be Careful, Mr President!

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13914


  Be Careful, Mr President! 
  Oleh redaksi 
Selasa, 06-September-2005, 08:55:46
 
 
Oleh: Ahmad Erani Yustika 
 
 
  Persoalan kenaikan harga minyak dunia dan kurs rupiah yang terus melemah 
terhadap dolar belakangan ini membuat panik pemerintah. Penyebabnya jelas. 
Penurunan kurs rupiah telah menguras keuangan negara, khususnya untuk membiayai 
subsidi BBM. 

  Untuk mengatasi persoalan itu, pemerintah pada 31 Agustus 2005 
mengumumkan paket kebijakan ekonomi yang diharapkan bisa memperkuat kurs 
rupiah. Namun, sehari setelah paket ekonomi itu dikeluarkan, respons pasar dan 
pakar malah negatif sehingga rupiah semakin tertekan. 

  Sekurangnya, ada dua opini negatif terhadap paket kebijakan ekonomi 
tersebut. Pertama, kebijakan menunda kenaikan BBM merupakan langkah keliru 
karena berarti pemerintah membiarkan anggaran negara kian keropos. Kedua, paket 
kebijakan itu tidak menyentuh persoalan fundamental ekonomi politik negara ini, 
yaitu kredibilitas pos menteri ekonomi yang rendah. 

  Melacak Pasar 
  Jika pasar menyikapi negatif terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintah, 
pertanyaan sentralnya, siapakah sebetulnya yang dirujuk sebagai pasar itu? 
  Pertanyaan tersebut susah dijawab, karena pasar bukan sekadar lokasi dan 
ruang untuk melakukan transaksi atau tempat orang berkerumun menjual dan 
membeli barang, persis seperti di mal ataupun pasar tradisional. 

  Pasar, jika dimaksudkan sebagai kekuatan yang bisa mempengaruhi kebijakan 
pemerintah, tidak lain merupakan sekawanan modal yang dapat mengubah 
konfigurasi neraca keuangan perusahaan maupun negara dengan sekali paraf. Pasar 
jenis itu memang tetap menyimpan definisi dasar dari ilmu ekonomi, yaitu 
terjadi transaksi. 

  Namun, ada yang luput kita kupas. Pasar, dalam pengertian yang terakhir, 
juga mempunyai kekuasaan untuk mendikte pemilik otoritas (baca: pemerintah) 
agar mengambil kebijakan yang menguntungkan dirinya, entah laba ekonomi ataupun 
politik. 

  Dalam konteks penurunan mata uang rupiah itu, secara ekonomi ada dua sisi 
yang bisa dianalisis. Pertama, melemahnya rupiah berarti relatif terjadi 
penguatan daya produk nasional di pasar internasional. Artinya, kesempatan 
tersebut dapat digunakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor sehingga bisa 
menambah penerimaan negara (devisa). 

  Sayang, isi kebijakan tersebut kurang bersinggungan langsung dengan 
penguatan ekspor sehingga wajar bila pasar menolaknya. Mestinya, kebijakan 
ekonomi pemerintah mengarah pada upaya peningkatan perdagangan itu, antara 
lain, melalui subsidi ekspor atau penurunan tarif impor bahan baku. 

  Namun, hingga di sini ada yang aneh dari tuntutan pasar, yang justru 
mengharapkan kenaikan BBM tidak ditunda. Hipotesis positif yang bisa diajukan, 
pasar menghendaki kenaikan BBM untuk memberi sinyal kepada pemerintah agar 
memperbaiki instrumen fiskalnya sehingga tidak merembet ke sektor moneter. 

  Kedua, melemahnya rupiah di sisi lain meningkatkan subsidi pemerintah, 
khususnya BBM. Dengan asumsi tidak ada perubahan harga minyak dunia dan harga 
BBM domestik, subsidi BBM diperkirakan membengkak dari semula Rp70 triliun 
menjadi Rp140 triliun atau meningkat 100 persen. 

  Dalam situasi kapasitas anggaran negara yang terbatas, tentu masuk akal 
bila pasar menghendaki pemerintah untuk meningkatkan harga BBM. Tanpa bermaksud 
terjebak dalam soal pro-kontra terhadap kenaikan harga BBM, ada yang aneh 
terhadap tuntutan pasar kali ini. 

  Argumentasinya sederhana, salah satu pihak yang akan terkena getah dari 
kenaikan harga BBM adalah pelaku pasar. Kenaikan harga BBM berarti memicu 
kenaikan ongkos produksi sehingga juga memacu harga jual barang. 
  Selanjutnya, dalam kondisi daya beli masyarakat yang terus merosot, 
produksi tersebut dipastikan tidak akan diserap pasar. Ujungnya, pasarlah yang 
akan dirugikan. 

  Political Rent-seekers 
  Jadi, dengan mencermati dua keganjilan itu, sebetulnya siapakah yang 
dimaksud dengan pasar? Kecurigaan itu sebetulnya sudah lama, namun kali ini 
mungkin merupakan momentum yang bagus untuk mengungkap kasus tersebut. 
  Ada dua fakta yang bisa dipakai sebagai bahan investigasi. Pertama, isu 
perombakan kabinet bukan cuma datang dari politisi, tapi juga dari pasar yang 
diperkirakan akan memetik keuntungan atas perubahan konfigurasi kabinet. Inilah 
yang saya sebut sebagai political rent-seekers. Yakni, pelaku ekonomi yang 
bermain pada wilayah politik untuk memperoleh keuntungan ekonomi. 

  Secara pribadi, saya sepakat bahwa kredibilitas pos kementerian ekonomi 
saat ini jauh menurun dibandingkan dengan pendahulunya, terutama pos menteri 
keuangan dan koordinator perekonomian. 

  Namun, menempatkan isu itu di atas kepentingan penciptaan kebijakan 
ekonomi yang rasional tentu merupakan jalan sesat. Tepat pada 

[ppiindia] Quo Vadis Pengakuan Lima Agama

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13864


  Quo Vadis Pengakuan Lima Agama 
  Oleh redaksi 
Senin, 05-September-2005, 09:22:56
 
 
Oleh: Anly Cenggana SH 
 
 
  Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi kehidupan bangsa, 
salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang dikelola lembaga bernama 
GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta bernama konsorsium catatan 
sipil, bertujuan untuk melahirkan Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari 
unsur-unsur diskriminasi yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. 
Dalam usia ke 60 tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, 
sehingga peran serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. 

  Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta Catatan Sipil 
dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas HAM di Novotel Batam 8 
Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, Kabid Capil Kota Batam dan Lies 
Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil Politik Komnas HAM juga sebagai Ketua 
Konsorsium Capil yang sudah bekerja selama empat tahun, hingga belum jelas 
kapan akan terwujud UU Catatan Sipil yang univikasi dan bebas dari 
diskriminasi. 

  Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap sejumlah 
persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan karena agamanya tidak 
diakui pemerintah, status anak dari perkawinan tersebut, perkawinan WNI dengan 
WNA, perkawinan beda agama, SBKRI, perdagangan perempuan dan anak, kekerasan 
dalam rumah tangga, penyelundupan hukum dsb. 

  Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat sejumlah 
pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam karena agamanya (Kong 
Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini dalam diskusi dikejar oleh peserta 
yang kebetulan sebentar lagi akan kawin, menghendaiki agar menjelaskan 
peraturan secara jelas mana yang menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini 
tidak diperoleh yang ada hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, 
Intruksi Menteri Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas 
berlasarkan peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana? 
Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. 

  Salah Tafsir 
  Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan pencatatan 
perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama yang diakui pemerintah 
hanya lima berdasarkan surat Mendagri No 477/74054 (18-11-1978), sedangkan 
surat Mendagri tersebut berdasarkan Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya 
bahwa menurut Tap MPR No IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap 
Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR 
tersebut). 

  Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan terhadap Tuhan 
Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan pembinaan agar tidak mengarah 
pada pembentukan agama baru. Namun, sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang 
salah bahwa seolah-olah Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. 
Malahan, sejumlah pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui 
lima agama. 

  Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan negara hukum. 
Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam kolidor hukum dalam UU 
yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum semu dan adanya arogansi 
kekuasaan yang bukan eranya lagi. Peraturan perundangan seyogyanya terbuka 
untuk umum, bahkan setiap kebijakan harus melalui sosialisasi secara menyeluruh 
bukan disimpan dalam laci meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? 

  Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk meluruskan pernyataan 
yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima agama selama ini, sehingga 
diharapkan pemahaman yang benar di kemudian hari dan bagi pemimpin negara masa 
depan adanya, menuju era-baru realistis bukan slogan kiasan belaka. 

  Angin Reformasi 
  Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia era-baru 
pemerintahan 'reformasi' diawali adanya Kepres No 6 tahun 2000 yang mencabut 
Inpres No 14 tahun 1967, mengenai pembatasan perayaan kegiatan agama dan adat 
istiadat China di depan umum, melainkan di dalam lingkungan keluarga. Kebijakan 
ini telah memasung aktivitas masyarakat Tionghoa secara umum, hambatan kegiatan 
keagamaan Kong Hu Chu secara khususnya telah dijegal rezim orde baru. 

  Wujud nyata kelanjutan reformasi ini, dikabulkannya pencatatan perkawinan 
secara agama Kong Hu Chu oleh Mahkamah Agung RI melalui putusan No 
178/K/TUN/1997 (30 Maret 2000), kemudian disusul surat Mendagri No 477/005/sj 
(31 Maret 2000) yang mencabut Surat Edaran Mendagri No 477/74054 yang 
'inkonstitusional' karena mengandung kebijakan salah atas pengakuan lima agama, 
dus mulai saat ini tidak ada diskriminasi agama tertentu secara birokrasi. 
Apalagi, sudah diundangkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia UU No 39 tahun 1999. 

  Kasus Hukum 
  Persoalan hukum 

[ppiindia] PIDATO PRESIDEN 23 AGUSTUS 2005

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
PIDATO PRESIDEN 23 AGUSTUS 2005



  KETERANGAN PEMERINTAH TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DI DEPAN 
SIDANG PARIPURNA
  DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

  Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
Salam sejahtera untuk kita semua,

  Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan para Anggota Dewan Perwakilan Daerah 
yang saya hormati, Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan para Anggota 
Lembaga-lembaga Negara,

  Yang Mulia para Duta Besar dan Pimpinan Perwakilan Badan-badan dan 
Organisasi Internasional, Hadirin yang terhormat, Saudara-saudara se-Bangsa dan 
se-Tanah Air,

  Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena pada 
hari yang membahagiakan ini, kita dapat menghadiri Sidang Paripurna Dewan 
Perwakilan Daerah Republik Indonesia. 

  Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini, untuk 
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan, yang telah memberi kesempatan 
kepada saya untuk menyampaikan Keterangan Pemerintah tentang Kebijakan 
Pembangunan Daerah, yang mencakup kemajuan dan arah ke depan, serta penjelasan 
singkat mengenai alokasi APBN untuk kepentingan pembangunan daerah. 

  Sebagaimana telah dimaklumi, pada tanggal 16 Agustus 2005 yang lalu, saya 
telah menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Keterangan Pemerintah tentang RUU APBN 
2006 disertai Nota Keuangannya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas 
bersama, dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah. 

  Sesuai dengan ketentuan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 
tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, pertimbangan tersebut 
disampaikan DPD kepada DPR. Oleh sebab itu, saya sungguh-sungguh berharap, DPD 
akan dapat memberikan pertimbangan secermat mungkin dalam pembahasan RAPBN. 
Dengan demikian, aspirasi daerah, akan benar-benar tercermin dalam keputusan 
yang diambil dalam menetapkan APBN Tahun 2006 nanti.

  Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk berdasar hasil amandemen UUD 
1945, saya sungguh-sungguh berharap DPD dapat memainkan peranan yang aktif dan 
konstruktif, sesuai tugas dan kewenangannya, sebagaimana diatur di dalam 
Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-undang yang berlaku. 

  Saya percaya, para anggota DPD yang terhormat, yang dipilih secara 
langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum yang demokratis pada tahun 2004 
yang lalu adalah putra-putra terbaik bangsa, yang dipercaya oleh rakyat di 
daerah untuk membawa dan menyuarakan aspirasi daerah. Karena itu, saya yakin 
dan percaya, Saudara-saudara akan mampu melaksanakan amanah yang telah 
dibebankan, sebagaimana beban yang juga telah diamanahkan kepada saya dan 
Saudara Wakil Presiden. 

  Selama sepuluh bulan menjalankan pemerintahan, saya merasa hubungan 
kemitraan antara Pemerintah dan DPD telah terbina sesuai dengan harapan kita 
bersama. Atas kerjasama yang baik itu, izinkanlah saya, menyampaikan ucapan 
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan, di masa 
depan, kerja sama yang baik itu akan dapat kita tingkatkan menjadi lebih baik 
lagi.

  Keberadaan DPD tidaklah terlepas dari keinginan seluruh rakyat, agar 
pemerintahan kita tidak bersifat sentralistik. Sejak pelaksanaan otonomi daerah 
pada tahun 1999, urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah Pusat 
meliputi politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal 
nasional, dan agama. Kewenangan selebihnya diserahkan kepada daerah-daerah, 
kecuali diatur tersendiri sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 ayat (4) dan 
ayat (5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan dirinci dalam Peraturan 
Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan 
Provinsi Sebagai Daerah Otonom. DPD dibentuk sebagai kelanjutan penerapan 
kebijakan otonomi daerah yang kita laksanakan dengan sungguh-sungguh sejak 
tahun 1999 yang lalu. 

  Berbeda dengan DPR yang komposisi keanggotaannya mewakili perimbangan 
jumlah penduduk di setiap provinsi, jumlah anggota DPD adalah sama setiap 
provinsi. Dengan demikian, kepentingan daerah akan terwakili secara seimbang ke 
dalam DPD. 

  Tentu, saya menyadari, tidaklah mudah untuk menyalurkan aspirasi 
daerah-daerah kita yang amat beragam, baik kemajemukan masyarakatnya, maupun 
tingkat kemajuan pembangunan yang telah dicapai. 

  Namun, dengan ketekunan, kehati-hatian serta sikap yang arif dan 
bijaksana, saya yakin, kita akan mampu mewujudkan aspirasi daerah-daerah dalam 
melaksanakan pembangunan nasional. Dengan demikian, akan tercipta keseimbangan 
yang dinamis antara kepentingan nasional dan aspirasi daerah-daerah dalam wadah 
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  Memang pelaksanaan otonomi daerah belum sepenuhnya dapat berjalan dengan 
lancar. Kita masih menghadapi berbagai hambatan, baik politis maupun 
administratif. Namun saya percaya, setahap demi setahap kita akan dapat 
melaksanakannya sesuai dengan harapan kita bersama. 

  Menerapkan 

[ppiindia] Pelaihari Rusuh

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/8/depan/utama1.htm

Pelaihari Rusuh

Pelaihari, BPost
Selama hampir lima jam, Kota Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut, Rabu 
(7/9), dalam situasi mencekam. Sejumlah bangunan milik instansi pemerintah 
rusak berat akibat amukan massa dalam sebuah aksi unjuk rasa yang berubah 
rusuh. Lebih dari 30 orang di amankan aparat keamanan.

Ribuan orang menamakan diri Gabungan Pengusaha Kayu Ulin (Gapaku) melakukan 
aksi unjuk rasa karena kecewa terhadap pihak kepolisian yang kerap menangkap 
kayu-kayu limbah (buangan) milik mereka.

  Kronologis

  Pkl 10.00 Wita: 
  Seribu lebih orang menamakan diri Gapaku menggunakan puluhan truk dan 
pik-up mendatangi gedung DPRD Tala di Jalan A Syairani. Mereka membawa sejumlah 
poster berisi permintaan tak ada razia kayu limbah. Belasan perwakilan masuk ke 
ruang sidang dewan menyampaikan aspirasi. Mereka diterima Bupati Tala 
Adriansyah, Ketua DPRD Danche R Arsa dan anggota, Kapolres Tala AKB Widjaya, 
dan Kasdim 1009/Plh Mayor Amrozi.

  Pkl 11.30 Wita: 
  Massa di luar gedung mulai emosi, merusak plang nama DPRD, memecahkan 
lampu-lampu hias, dan pos keamanan serta televisi. Pintu pagar besi juga mereka 
balik. Aneka tanaman hias di halaman tak luput dari amuk massa. Massa bergerak 
menuju Polres dengan berjalan kaki dan sebagian naik truk.

  Pkl 11.50 Wita: 
  Massa berhenti di kantor PN Pelaihari di Jalan Hadji Boejasin dan 
menyerbu kantor ini. Massa merusak sejumlah ruangan dan membawa lima unit truk 
berisi kayu yang menjadi barang bukti perkara illegal logging.

  Pkl 12.000 Wita: 
  Massa bergerak menuju Polres Tala. Beberapa perwakilan bernegoisasi 
dengan kapolres. Mereka meminta kapolres mengeluarkan beberapa truk kayu yang 
disita yang berada di mapolres. Permintaan itu tidak dikabulkan kapolres. Massa 
pun beringas dan melempari mapolres dengan batu. Beberapa kaca ruangan pecah, 
termasuk lampu hias pagar depan.

  Pkl 14,09 Wita: 
  Bantuan tenaga keamanan (satu truk) dari Batalyon 623 Pelaihari tiba di 
Mapolres Tala.

  Pkl 14.10 Wita: 
  Aparat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Massa 
Gapaku lari tunggang-langgang dan terus dikejar aparat. Sebanyak 32 orang 
berhasil dibekuk dan dimasukkan ke sel mapolres. Selanjutnya mereka akan 
diproses karena telah melakukan tindakan pengrusakan.

  Pkl 16.00 Wita: Bupati Adriansyah, Ketua DPRD Danche R Arsa dan unsur 
muspida berkumpul melakukan pertemuan di Mapolres terkait aksi demonstrasi 
tersebut. 
 
Gedung DPRD Tala di Jl A Syairani yang sebelumnya menjadi tempat pertemuan, 
rusak setelah massa pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis. Selain gedung 
dewan, massa juga merusak kantor Pengadilan Negeri Pelaihari, dan Mapolres 
Tanah Laut.

Kerusakan terparah terjadi di Kantor PN Pelaihari. Hampir seluruh kaca di 
beberapa ruangan (pidana, perdata, umum, dan hukum) hancur berantakan. 

Sementara barang-barang inventarisnya, seperti, komputer, rusak serta ruang 
sidang utama acak-acakan, kaca-kaca dan meja hakim pecah. Sejumlah barang 
bukti, di antaranya senjata rakitan raib dijarah massa.

Aksi beringas massa dari Gapaku mulai terjadi pukul 11:30 Wita saat mereka 
melakukan demontrasi di DPRD Tala. Saat itu belasan perwakilan mereka masih 
melakukan negoisasi/dialog dengan Bupati Tala Adriansyah beserta unsur muspida 
di ruang sidang utama dewan membahas soal legalisasi usaha kayu limbah (ulin).

Melihat kondisi itu, perwakilan Gapaku meminta izin ke luar ruangan untuk 
menenangkan massanya, namun tidak membuahkan hasil. Massa tetap melakukan 
pengrusakan, seperti, merobohkan plang nama DPRD, memecahkan lampu-lampu hias, 
merusak tanaman hias, dan merobohkan pintu pagar besi. 

Pos pengamanan yang berada di samping pintu pagar tak luput dari amukan. Kaca 
nako di pos pengaman dihancurkan, termasuk satu unit televisi yang ada di situ.

Ketua DPRD Tala HM Danche R Arsa ke luar ruangan guna menenangkan massa. Namun 
massa tetap beringas dengan terus meneriakkan tuntutan agar usaha pemanfaatan 
kayu limbah yang selama ini mereka tekuni dilegalkan.

Seperti diwartakan, belasan perwakilan pengusaha kayu limbah se Tanah Laut 
mendatangi dewan. Mereka mengungkapkan sejak tiga bulan silam usaha terhenti 
akibat kayu-kayu limbah yang diangkut selalu ditangkap oleh polisi. 

Legalisasi Limbah

Dengan mengendarai puluhan truk serta pikap, melalui wadah Gapaku, pukul 10:00 
Wita, ribuan massa mendatangi dewan dengan mengusung sejumlah spanduk. 

Perwakilan Gapaku diterima Bupati Tala Adriansyah didampingi Ketua DPRD Danche 
R Arsa. Unsur muspida lainnya yang hadir yakni Kapolres Tala Ajun Komisaris 
Besar Widjaya dan Kasdim Mayor Amrozi.

Bupati Adriansyah menerangkan aspirasi para pengusaha kayu limbah telah 
diperjuangkan ke pemerintah pusat. Ini lantaran pemanfaatan kayu ulin diatur 
oleh pusat. Alhamdulillah usaha pemanfaatan kayu limbah disetujui, sebut 
Adriansyah seraya mengatakan pusat juga 

[ppiindia] Kejakgung Mulai Ragu Adili Koruptor BLBI

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/n8.htm


Kejakgung Mulai Ragu Adili Koruptor BLBI
Jakarta (Bali Post) -
Rencana untuk menyidangkan secara in absensia kasus penyelewengan dana BLBI 
dengan tersangka Agus Anwar makin tak jelas. Kejaksaan Agung (Kejakgung) 
sepertinya ragu untuk menyeret mantan Dirut Bank Pelita itu ke pengadilan. Hal 
ini menyusul adanya tawaran mengembalikan seluruh dana korupsi berikut 
bunganya. 

Jampidsus Hendarman Supandji mengakui penyelesaian atas kasus Agus Anwar secara 
in absensia agak mengalami kemunduran. Banyak faktor yang mempengaruhi hal 
tersebut. Selain mengenai aset-aset yang telah disita dianggap masih kurang dan 
adanya tawaran pengembalian uang korupsi, ada unsur eksternal yang kurang 
mendukung langkah pihaknya tersebut.

''Sidang terhadap koruptor BLBI itu mundur dari jadwal yang telah ditentukan. 
Soalnya, kesanggupan mengembalikan uang berikut bunga oleh tersangka, 
memunculkan banyak pendapat. Semua ini disebabkan pro-kontra pengampunan dari 
pemerintah sebelumnya terhadap koruptor BLBI yang mengembalikan uang korupsi,'' 
katanya di Jakarta, Rabu (7/9) kemarin.

Menurutnya, dalam berkas perkara tercatat kerugian negara Rp 492 milyar. Tetapi 
pihak tersangka Agus Anwar menghitung aset yang akan dikembalikan Rp 592 
milyar. Terhadap masalah itu, untuk sementara pihaknya berpegang pada aturan UU 
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi yang menyebutkan pengembalian 
uang ''panas'' itu tidak akan lepas dari tuntutan pidana.

Dengan berpegang pada aturan itu, Hendarman telah menunjuk sejumlah jaksa untuk 
bergabung sebagai JPU untuk menangani sidang kasus tersangka Agus Anwar telah 
terbentuk. JPU kini tengah menyusun surat dakwaan, dan telah dilakukan 
pemaparan (ekspos) perkara tersebut. ''Segala hal yang dibutuhkan untuk 
persidangan telah lengkap dan saya telah menerima laporannya,'' ujarnya.

Untuk pengembalian uang korupsi itu, sebenarnya Kejaksaan Agung telah 
menyerahkan masalah ini kepada Tim Pemberesan Aset BBPN yang terdiri atas 
Menteri Keuangan dan Jaksa Agung. Untuk proses selanjutnya, pengacara terdakwa 
telah disarankan untuk mengurusnya sendiri. Jika ada kebijakan yang berkaitan 
dengan masalah ini, dirinya akan mengikuti penetapan tersebut. 

Sementara itu, Direktur Penuntutan Pidsus Muzammi M Hakim menyatakan belum bisa 
memberi kepastian surat dakwaan tersebut dilimpahkan ke pengadilan. Ia hanya 
menunggu instruksi dari Jampidsus selaku atasannya yang berhak memberinya 
perintah. ''JPU dan berkas perkaranya telah siap. Tunggu perintah dari Pak 
Hendarman,'' selorohya.

Sebagaimana diketahui, Agus Anwar adalah Direktur Bank Pelita yang menerima 
kucuran dana dari BLBI. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 492 milyar. 
Hingga saat ini keberadaan Agus Anwar belum diketahui. Kejaksaan Agung 
sebelumnya menargetkan persidangan in absensia terhadap tersangka Agus Anwar 
pada akhir Agustus 2005 di PN Jakarta Pusat. (kmb3)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kabinet dengan Conflict of Interest

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/o1.htm

Memang kita akui, kondisi real yang kita hadapi adalah, di mana tatanan 
pemerintahan negara yang baru belum menunjukkan perubahan yang signifikan dalam 
segala bidang, sehingga mengantarkan pada sebuah kondisi yang seolah-olah tanpa 
pemerintahan. 



Kabinet dengan Conflict of Interest
Oleh Gugun El-Guyanie 

DESAKAN reshuffle kabinet dari lembaga legislatif, tokoh intelektual dan publik 
secara umum makin gencar seiring dengan dihadapkannya bangsa ini dengan krisis 
politik dan ekonomi yang makin parah. Stabilitas politik makin terguncang 
pascapenandatanganan perjanjian damai RI-GAM  Agustus lalu yang sampai kini 
menyisakan diskursus teramat panjang. Begitu pula dengan kondisi ekonomi yang 
justru tak membuat rakyat terangkat dari jurang kemiskinan, tetapi makin 
tenggelam dalam kesengsaraan. 

--

Anjloknya nilai tukar rupiah hingga sempat melewati level 12.000 per dolar AS, 
nyaris tak pernah terbayangkan dalam era pemerintahan baru yang terpilih secara 
langsung dan demokratis. Semakin tak terjangkaunya harga BBM di tengah 
melonjaknya harga minyak dunia, dan lambannya penanganan pengangguran menjadi 
amunisi para oposan untuk berteriak lantang segera diadakannya reshuffle 
kabinet. Tanpa harus menunggu genap setahun, atau tepatnya 21 Oktober, hal ini 
menjadi sebuah agenda yang mendesak dan tak bisa ditawar-tawar lagi. 

Suhu udara istana makin terasa panas ketika beberapa media menyebutkan dengan 
jelas siapa saja mereka yang singgasananya akan terguncang, lantas siapa yang 
akan bertahan. Lebih-lebih departemen yang mempunyai peran dekat dengan 
kegiatan ekonomi. 

Conflict of Interest

Pembacaan terhadap reshuffle kabinet juga memungkinkan munculnya multitafsir 
dari berbagai kalangan. Dikarenakan agenda ini bukan melulu mengarah pada satu 
jalur yang mulus, tetapi belajar dari dinamika politik bangsa ini yang penuh 
intrik dan kepentingan kekuasaan. Memang kita akui, kondisi real yang kita 
hadapi adalah, di mana tatanan pemerintahan negara yang baru belum menunjukkan 
perubahan yang signifikan dalam segala bidang, sehingga mengantarkan pada 
sebuah kondisi yang seolah-olah tanpa pemerintahan.

Yang juga tak bisa lepas dari antisipasi publik adalah, mengemukanya benturan 
kepentingan politik yang hanya bersifat oportunis-pragmatis. Sampai detik ini 
kita sudah bisa melakukan analisis-kritis tentang bagaimana tanggapan dari 
berbgai fraksi di DPR yang cukup kompleks dan tak menunjukkan kesatuan arus 
berpikir yang sama. 

Usulan dari Fraksi Partai Golkar yang mendominasi kursi parlemen, menginginkan 
reshuffle dalam skala besar serta mengajukan penambahan orang-orangnya untuk 
duduk di kursi kabinet. Sebaliknya, Partai Demokrat sebagai pemenang yang 
minoritas, mengusulkan bahwa reshuffle tak harus dilaksanakan dengan buru-buru. 
Isyarat lain yang sesungguhnya pernah terjadi ketika Presiden dan Wakil 
Presiden melakukan perekrutan kabinet baru satu tahun yang lalu. 

Perbedaan pendapat antarkedua tokoh sentral ini sangat mungkin terjadi pada 
agenda reshuffle kabinet mendatang. Bisa saja usulan Presiden untuk mengganti 
menteri departemen tertentu tak disetujui oleh Wakil Presiden, yang secara 
kuantitatif memiliki konstituen yang lebih besar. 

Runtutan premis tersebut dapat kita tarik sebuah konklusi bahwa dominannya 
intrik-intrik politik, saling memberikan penilaian negatif-pesimistis terhadap 
rival politik serta menonjolkan figur-figur golongan, menandakan bahwa 
kepentingan kelompok menjadi komoditas yang lebih unggul daripada kepentingan 
rakyat kebanyakan. Rendahnya political will dari para pemimpin Nusantara ini 
untuk mengentaskan kondisi bangsa yang sedang mengalami kebangkrutan dan 
kegagalan.



Impian Good Governance

Good governance yang kita maknai sebagai sejumlah nilai, kebijakan dan 
institusi untuk menata ekonomi, politik dan sosial melalui kerja sama 
pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha, kini seakan menjadi suatu yang 
utopis belaka. Pemerintah saat ini bukanlah sebagai pemecah masalah, tetapi 
justru bagian dari permasalahan. Lantas berharap kepada siapa lagi rakyat yang 
sedang dikerubungi oleh kesengsaraan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan 
ini? 

Mereka saja yang dulu kita nobatkan bersama untuk mengurus Bumi Pertiwi ini tak 
punya kepekaan dan kesadaran akan tanggung jawab kenegaraan. Apalagi wong cilik 
yang mencari sesuap nasi saja susah, kita tanyakan sense of belonging atau 
sense of responsive.

Kita mungkin kembali terkejut ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa sekitar 
juta rakyat kita hidup pada garis kemiskinan. Kenaikan harga BBM dan merosotnya 
nilai tukar rupiah berdampak pada inflasi harga-harga kebutuhan pokok. Efek 
realnya adalah menurunnya daya beli masyarakat. Belum lagi problem yang endemik 
dan akut seperti korupsi, mahalnya pendidikan, akses kesehatan yang 
diskriminatif. Merebaknya pengangguran dan 

[ppiindia] Rumor tentang Posisi Panglima TNI

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/o3.htm

Rumor tentang Posisi Panglima TNI



PERHATIAN di masa datang tampaknya mesti ditekankan pada masalah pergantian 
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wacana yang muncul juga berkisar 
pada dukungan-dukungan partai. PDI Perjuangan mengingatkan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY) agar tidak melupakan Megawati. Mantan presiden ini, 
menjelang pensiun tahun lalu membuat surat keputusan yang mengangkat Ryamizard 
Ryacudu sebagai Panglima TNI sebelum kemudian SBY kembali menetapkan 
Endriartono Sutarto sebagai panglima.

Rumor politik yang kini berkembang di tengah kegalauan ekonomi dan musibah 
bencana kecelakaan pesawat itu, bisa dipandang bernilai negatif. Pokok 
persoalan yang menjadi rumor itu merupakan sektor terpenting dalam kaitan 
dengan keberadaan negara di zaman globalisasi sekarang. Di tengah berbagai 
badai politik, ekonomi, dan sosial yang melanda, negara Indonesia memerlukan 
kesatuan tentara yang kuat, bersatu dan profesional. Mengapa demikian? 

Harus diakui bahwa pergolakan politik, ekonomi dan sosial  itu, benar-benar 
telah melemahkan negara secara internal. Artinya, di sektor ini stabilitas 
sudah tidak mampu lagi  diwujudkan. Kondisi begini berpotensi besar memecah 
belah negara. Jika bidang ekonomi, sosial, dan politik sudah menjadi ancaman 
integrasi bangsa maka satu-satunya kekuatan lain yang bisa menjaga keutuhan 
tersebut adalah tentara. Lebih tepat lagi tentara yang profesional tanpa 
dipengaruhi oleh kepentingan politik.

Dengan melihat demikian vitalnya posisi TNI dalam mempersatukan negara, maka 
sudah selayaknyalah jangan lagi pemilihan pucuk pimpinan angkatan bersenjata 
Indonesia ini dicampuri oleh kepentingan politik tertentu. Biarkan itu terpilih 
berdasarkan standar mekanisme meritokrasi yang sebenarnya. Meritokrasi itu 
artinya dipilih berdasarkan prestasi, reputasi dan kelayakan yang sebenarnya 
sebagai pemimpin, bukan akibat sogok-sogokan, apalagi campur tangan politik. 
Kalaupun masalah politik terpaksa ikut campur ke dalam pemilihan panglima ini, 
harap maklum karena satu-satunya ikon politik yang boleh ikut campur adalah 
geografi politik. Artinya pemilihan panglima itu didasarkan pada angkatan mana 
yang secara faktual paling cepat berpotensi mengetahui dan menguasai wilayah 
Indonesia. Angkatan inilah yang lebih pantas diberikan, dengan syarat, tetap 
dalam perhitungan-perhitungan meritokrasi dan profesional. 

Dilihat dari pandangan itu, personel Angkatan Udara merupakan pilihan rasional 
untuk menempati posisi sebagai Panglima TNI itu. Pertimbangannya karena 
angkatan inilah  yang lebih mudah menjangkau setiap jengkal wilayah geografi 
Indonesia. Meski telah ada teknologi satelit yang memungkinkan setiap angkatan 
memonitor perbatasan Indonesia, dilihat dari kecepatan langkah untuk 
mengantisipasi, tampaknya Angkatan Udara yang paling cepat menjangkau wilayah 
tertentu di Indonesia.

Di zaman globalisasi seperti sekarang,  saling intip perbatasan, saling lirik 
kelemahan hukum, kelemahan angkatan bersenjata, dan pemantauan kekayaan alam 
sudah menjadi rahasia umum. Negara yang secara internal lemah akibat 
percekcokan politik, kemerosotan ekonomi dan sosial, membuat negara-negara luar 
secara mudah melakukan provokasi. Atau jika tidak melakukan provokasi, mereka 
akan mencoba mencari kelemahan-kelemahan hukum yang dimiliki guna bisa 
mengeksplorasi kekayaan alam negara yang bersangkutan. Kasus Ambalat yang 
mecuat antara Indonesia dan Malaysia beberapa bulan yang lalu merupakan 
indikasi kuat betapa kelemahan-kelemahan internal kita dipakai sebagai 
kesempatan untuk mengklaim wilayah Ambalat. Sykurlah hal itu masih bisa 
diimbangi Indonesia.

Dengan demikian, untuk menegakkan kewibawaan negara, tidak bisa lain, harus 
pula dipilih seorang Panglima TNI yang berwibawa, diukur dari kualitas pribadi 
maupun prestasinya sehingga mampu membuat negara lain berpikir seribu kali 
sebelum mengganggu Indonesia. Kewibawaan ini juga perlu untuk mempersatukan 
segenap kesatuan bersenjata Indonesia agar tidak lagi terdengar bentrok atau 
saling bersaing antara satu angkatan dengan angkatan lainnya. 

* GPB Suka Arjawa


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg 

[ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama

2005-09-07 Terurut Topik Rama B. Swandana

Bolak-balik saya itu heran. Kok bisa Kong Hu chu kok jadi agama? Orang
China sendiri saya tanya ngga ada agama Kong Hu Chu. Yg mereka itu itu
ada ajaran filsafat. Lha kok tiba di Indonesia jadi agama, itu gimana
ceritanya?

RAMA


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13864
 
 
   Quo Vadis Pengakuan Lima Agama 
   Oleh redaksi 
 Senin, 05-September-2005, 09:22:56
  
  
 Oleh: Anly Cenggana SH 
  
  
   Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi kehidupan
bangsa, salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang dikelola
lembaga bernama GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta
bernama konsorsium catatan sipil, bertujuan untuk melahirkan
Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari unsur-unsur diskriminasi
yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. Dalam usia ke 60
tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, sehingga peran
serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. 
 
   Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta
Catatan Sipil dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas HAM di
Novotel Batam 8 Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, Kabid
Capil Kota Batam dan Lies Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil Politik
Komnas HAM juga sebagai Ketua Konsorsium Capil yang sudah bekerja
selama empat tahun, hingga belum jelas kapan akan terwujud UU Catatan
Sipil yang univikasi dan bebas dari diskriminasi. 
 
   Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap
sejumlah persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan karena
agamanya tidak diakui pemerintah, status anak dari perkawinan
tersebut, perkawinan WNI dengan WNA, perkawinan beda agama, SBKRI,
perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga,
penyelundupan hukum dsb. 
 
   Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat
sejumlah pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam
karena agamanya (Kong Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini dalam
diskusi dikejar oleh peserta yang kebetulan sebentar lagi akan kawin,
menghendaiki agar menjelaskan peraturan secara jelas mana yang
menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini tidak diperoleh yang ada
hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, Intruksi Menteri
Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas berlasarkan
peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana?
Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. 
 
   Salah Tafsir 
   Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan
pencatatan perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama
yang diakui pemerintah hanya lima berdasarkan surat Mendagri No
477/74054 (18-11-1978), sedangkan surat Mendagri tersebut berdasarkan
Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya bahwa menurut Tap MPR No
IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR tersebut). 
 
   Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan
pembinaan agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru. Namun,
sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang salah bahwa seolah-olah
Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. Malahan, sejumlah
pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui lima agama. 
 
   Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan negara
hukum. Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam kolidor
hukum dalam UU yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum
semu dan adanya arogansi kekuasaan yang bukan eranya lagi. Peraturan
perundangan seyogyanya terbuka untuk umum, bahkan setiap kebijakan
harus melalui sosialisasi secara menyeluruh bukan disimpan dalam laci
meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? 
 
   Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk meluruskan
pernyataan yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima agama
selama ini, sehingga diharapkan pemahaman yang benar di kemudian hari
dan bagi pemimpin negara masa depan adanya, menuju era-baru realistis
bukan slogan kiasan belaka. 
 
   Angin Reformasi 
   Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia
era-baru pemerintahan 'reformasi' diawali adanya Kepres No 6 tahun
2000 yang mencabut Inpres No 14 tahun 1967, mengenai pembatasan
perayaan kegiatan agama dan adat istiadat China di depan umum,
melainkan di dalam lingkungan keluarga. Kebijakan ini telah memasung
aktivitas masyarakat Tionghoa secara umum, hambatan kegiatan keagamaan
Kong Hu Chu secara khususnya telah dijegal rezim orde baru. 
 
   Wujud nyata kelanjutan reformasi ini, dikabulkannya pencatatan
perkawinan secara agama Kong Hu Chu oleh Mahkamah Agung RI melalui
putusan No 178/K/TUN/1997 (30 Maret 2000), kemudian disusul surat
Mendagri No 477/005/sj (31 Maret 2000) yang mencabut Surat Edaran
Mendagri No 477/74054 yang 

[ppiindia] 400 Ribu Balita Tak Tersentuh PIN

2005-09-07 Terurut Topik Ambon

  GALAMEDIA
  07/09/2005 
400 Ribu Balita Tak Tersentuh PIN
   


  DIPONEGORO, (GM).-
  Sekitar 400.000 anak berusia di bawah lima tahun (balita) di Jawa Barat 
tidak terimunisasi pada pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) yang 
diselenggarakan pada 30 Agustus lalu. Hal itu selain disebabkan adanya 
penolakan dari masyarakat, juga karena belum terjangkaunya daerah-daerah 
pelosok dalam pelaksanaan PIN tersebut.

  Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa 
Barat, dr. Yudi Prayudha kepada wartawan seusai rapat kerja dengan Komisi C di 
Gedung DPRD Jawa Barat, Jln. Diponegoro Bandung, Selasa (6/9). Tapi hari ini 
(kemarin, red) insya Allah akan selesai di daerah-daerah pelosok tersebut, 
ungkapnya.

  Menurut Yudi, secara umum pelaksanaan PIN di Jawa Barat tercapai 91%. 
Meski demikian, beberapa daerah masih di bawah 91% dalam pelaksanaan PIN kali 
ini. Misalnya, Kab. Depok baru melaksanakan imunisasi 80%, Kota Bekasi 83%, dan 
Kab. Cianjur 84%. Daerah lainnya sudah di atas 90%, kata Yudi.

  Ia mengakui, kendala yang dihadapi dalam PIN sehingga masih adanya anak 
balita yang belum terimunisasi, di antaranya karena faktor geografis. Di Kab. 
Cianjur, misalnya di Kec. Cidaun, PIN belum bisa dilaksanakan.

  Yudi menyatakan, pelaksanaan PIN di ujung selatan wilayah Cianjur itu 
baru dilaksanakan Senin (5/9). Selain itu, kendala yang dihadapi dalam PIN kali 
ini adalah masih adanya penolakan dari beberapa kelompok tertentu.

  Terlepas dari itu, tambah Yudi, ia sudah meninjau ke Kab. Cianjur dan 
sempat menanyakan tentang sikap penolakan mereka, namun tanpa adanya alasan 
yang jelas.

  Sementara itu di Kota Depok, masih kata Yudi, ia belum mengetahi secara 
persis permasalahannya. Memang ada beberapa penolakan saat PIN dilaksanakan 
pada 30 Agustus 2005, sebutnya.

  Yudi menambahkan, sebenarnya target rutin yang ditetapkan 80%. Lalu, 
kenapa ingin dicapai 100%? Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin tahu 
pasti bahwa semua masyarakat terdeteksi. (B.83)**

  
07/09/2005 Ratusan Transmigran Jabar Telantar
 

DIPONEGORO, (GM).-
Ratusan transmigran asal Jawa Barat yang diberangkatkan 10 bulan 
lalu hingga kini masih telantar di lokasi transmigrasi di daerah Kuala Tolam, 
Kab. Palelawan, Riau.

Memasuki bulan ke-11, 40 kepala keluarga (KK) asal Jawa Barat itu 
belum juga mendapatkan lahan garapan seperti yang sebelumnya dijanjikan.

Kondisi menyedihkan itu merupakan salah satu temuan Komisi E DPRD 
Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja ke daerah transmigrasi yang dihuni 
warga asal Jawa Barat. Mereka (transmigran asal Jabar, red) datang ke lokasi 
transmigrasi itu pada 2004. Tapi, hingga saat ini mereka belum dapat lahan 
garapan. Padahal, jatah tanggungan dari pemerintahan setempat tinggal dua bulan 
lagi, kata Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat, Drs. Nur Supriyanto di Gedung DPRD 
Jawa Barat, Jln. Diponegoro Bandung, Selasa (6/9).

Menurut Nur Supriyanto, situasi ini tentu saja sangat mengenaskan. 
Bayangkan, jika lahan garapan belum juga diterima, mereka tidak mungkin akan 
bisa mandiri dalam waktu dua bulan ke depan ketika pemerintah setempat tidak 
lagi memberikan tanggungan buat mereka, ujar anggota DPRD Jabar dari Partai 
Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (B.82)**


   


 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Presiden Minta TNI Tetap Loyal

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/utama/2033181.htm

 
Presiden Minta TNI Tetap Loyal 
Dipaparkan Soal Ekonomi dan MOU



Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (7/9) mendatangi 
Markas Besar TNI untuk memberikan pembekalan kepada Panglima TNI, tiga kepala 
staf TNI, dan seluruh panglima komando utama mengenai perkembangan lingkungan 
strategis dunia global, regional, dan nasional saat ini.

Presiden menyampaikan pokok-pokok nota kesepahaman yang ditandatangani 
Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, dan 
masalah ekonomi yang tengah dihadapi bangsa serta bagaimana upaya 
menghadapinya. Di tengah perkembangan masalah-masalah itu, Presiden minta 
setiap prajurit tetap loyal kepada negara dan bangsa.

Pembekalan selama sekitar tiga jam itu berlangsung tertutup dan dihadiri 34 
pejabat di lingkungan Mabes TNI, 31 pejabat TNI AD, 15 pejabat TNI AL, dan 15 
pejabat TNI AU. Yang diundang hadir adalah perwira tinggi TNI yang memangku 
jabatan. Karena itu, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Ryamizard Ryacudu tidak 
tampak dalam acara itu.

Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan negara 
dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar Sekretaris 
Kabinet Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam jumpa pers.

Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan 
resmi nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai 
penjelasan mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari 
pejabat TNI yang hadir.

Masalah lain yang disampaikan Presiden, lanjut Sudi, adalah masalah ekonomi 
karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). 
Pembekalan serupa, diikuti instruksi antisipasi unjuk rasa dan efek sampingan 
lain, disampaikan Presiden dalam rapat kerja dengan seluruh gubernur di Kantor 
Presiden, Senin lalu.

Disampaikan juga empat kebijakan ekonomi agar para perwira mendapatkan 
pemahaman yang lebih jelas mengenai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat 
ini, kata Sudi lagi.

Mendampingi

Ketika tampil di mimbar menyampaikan pembekalan, Menteri Koordinator Bidang 
Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS; Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono; 
Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto; dan Sudi Silalahi duduk mendampingi 
Presiden.

Seusai mendatangi dan memberikan pembekalan kepada pejabat TNI di Markas Besar 
TNI, di Istana Negara, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 
sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu mengundang unsur pimpinan Majelis 
Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk rapat konsultasi. Rapat tertutup selama tiga 
jam itu membahas implementasi dan masalah yang muncul dari nota kesepahaman.

Dalam jumpa pers, bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden mengemukakan, 
pemerintah mendengarkan wacana dan masalah yang berkembang di luar mengenai 
implikasi nota kesepahaman. Pemerintah menegaskan akan berpegang teguh pada 
komitmen dasar apabila dalam implementasi nota kesepahaman terjadi pelanggaran.

Komitmen dasar yang dimaksud adalah diselesaikannya konflik bersenjata di Aceh 
secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan 
berpegang teguh pada komitmen dasar itulah, pemerintah akan mengevaluasi 
implementasi nota kesepahaman.

MOU (nota kesepahaman Red) memang penting, pemahaman yang benar mengenai MOU 
diperlukan. Tetapi ada satu komitmen dasar antara Indonesia dan GAM, komunitas 
internasional yang mendukung, membantu, dan mendorong: Aceh diselesaikan dalam 
wadah NKRI, bukan Aceh yang lain, bukan Aceh di luar Indonesia, ujarnya.

Hidayat mengemukakan, rapat konsultasi mengenai nota kesepahaman itu dirasa 
perlu oleh MPR dalam rangka mendengarkan penjelasan langsung dari tangan 
pertama.

Menurut dia, komitmen dasar penyelesaian aceh secara damai dalam kerangka NKRI 
sangat gamblang tertera. Hidayat juga menilai, karena penyelesaian damai 
masalah Aceh adalah amanat Ketetapan MPR, hasilnya sudah pasti berada di dalam 
konstitusi.

Yang perlu dilakukan pemerintah agar nota kesepahaman dipahami secara benar 
adalah dengan sosialisasi. Mereka yang mengkritik dan menafsirkannya secara 
keliru harus disikapi dengan bijak, ujar Hidayat.

Jika dalam implementasi nota kesepahaman ada penyimpangan dan keluar dari 
komitmen dasar yang telah disepakati Indonesia dan GAM, penyimpangan itu akan 
dibawa ke tingkat pusat atau ke Jakarta, tidak ke Aceh Monitoring Mission (AMM).

Kami berupaya dan berharap penyimpangan dari komitmen dasar itu tidak terjadi. 
Kalau itu sampai terjadi, mekanismenya selalu ada. Tentu tidak mungkin kita 
serahkan ke AMM. Saya sebagai presiden akan berkomunikasi dengan pimpinan 
masyarakat dunia yang memfasilitasi dan mendorong ini dan pihak GAM untuk 
kembali ke komitmen dasar. Langkah itu akan saya pastikan, papar Presiden.

Dalam kaitan itu, saat berada di New York, AS, pekan depan dalam rangkaian 
kunjungannya ke luar negeri 

[ppiindia] Keandalan Data Kemiskinan

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/opini/2032820.htm

 

  Keandalan Data Kemiskinan 

  Oleh: MAYLING OEY-GARDINER

  Suram! 29 Agustus 2005 harga BBM telah memecahkan rekor melebihi 70 
dollar AS/barrel, rupiah terus melemah mencapai Rp 10.700, harga saham menukik 
tajam hingga 994, Pasar Blok M di Kebayoran membara selama 23 jam. Semua 
pertanda buruk dengan kemungkinan meluasnya kemiskinan.

  Pemerintah akan harus menaikkan harga BBM domestik karena tidak akan 
mampu terus mendukung subsidi yang makin membengkak serta menjadi penyebab 
melemahnya rupiah. Sementara peningkatan harga BBM dan melemahnya rupiah 
mempersulit industri sehingga PHK bukan hal yang mustahil. Kesemuanya ini akan 
berakibat berantai meningkatkan inflasi dan lebih mempersulit kehidupan rakyat, 
terutama rakyat yang kurang mampu dan berakibat pada perluasan kemiskinan.

  Kritik statistik kemiskinan

  Sementara ada pihak yang beranggapan bahwa angka statistik kemiskinan 
yang dihasilkan oleh BPS tidak akan mungkin digunakan untuk menanggulangi 
kemiskinan karena tidak ada yang tahu siapa yang miskin, bisa-bisa hantu saja 
(Alexander Irwan, Kompas, 10/8/2005). Data yang super adalah daftar orang 
miskin dengan nama dan alamat hingga RT/RW/ desa dan penyebab kemiskinan. 
Daftar orang miskin demikian diterimanya sebagai Direktur Eksekutif Yayasan 
Tifa yang dibiayai Soros dari Pemda Jembrana (Bali), Enrekang (Sulsel), dan 
Sambas (Kalbar). Malah diberi catatan tambahan bahwa data tersebut bukan 
berasal dari negara maju, seperti Eropa, AS, atau Jepang.

  Sayangnya, dalam kasus data tiga pemda tersebut, penerima data tersebut 
tidak menerangkan kebenaran data tersebut, mungkin karena dianggap pasti benar. 
Dapat dipertanyakan, misalnya, apakah ada hubungan antara kepentingan pemda dan 
data kemiskinan yang dikumpulkannya dan diserahkan pada Yayasan Tifa. 
Pertanyaan lain adalah benarkah orang- orang yang namanya terdaftar memang 
miskin, atau apakah daftar tersebut juga meliputi orang tidak miskin? Apakah 
mereka yang namanya tak terdaftar memang tidak miskin? Dapatkah suatu pemda 
tingkat kabupaten mengidentifikasi penyebab kemiskinan perorangan yang tinggal 
di suatu RT/RW dengan tepat, mengingat bahwa lurah tidak pasti mengenal 
warganya? Apakah sebab kemiskinan yang dikemukakan merupakan penyebab 
sebenarnya?


  Data kemiskinan lokal

  Sesungguhnya, kebutuhan akan indikator kemiskinan lokal tidak dapat 
dimungkiri. Hal ini erat kaitannya dengan otonomi daerah di mana wewenang 
berada pada tingkat kabupaten. Adalah pemerintah kabupaten yang akan harus 
melaksanakan program pengentasan kemiskinan untuk daerahnya, yang dapat berbeda 
dari program yang dilaksanakan di daerah lain. Namun, mengingat bahwa data 
dapat disalahgunakan, perlu dibedakan apakah data yang dibutuhkan seharusnya 
diperoleh secara sukarela atau rahasia, dikumpulkan oleh lembaga independen.

  Jika ada pemda yang menganggap perlu memiliki data orang miskin yang 
dikumpulkannya sendiri bukan oleh lembaga independen, seperti BPS yang terikat 
kerahasiaan, tentu perlu dipertanyakan kepentingan pemda bersangkutan. Hal 
tersebut berkaitan dengan data, termasuk data kemiskinan, dapat berfungsi 
sebagai alat politik. Dalam kondisi keharusan pemerintah menaikkan harga BBM 
yang hendak melindungi rakyat miskin dengan membagi subsidi dana kompensasi 
BBM, jumlah orang miskin yang berada dalam suatu wilayah berkaitan langsung 
dengan jumlah dana yang akan diperoleh dari pemerintah.

  Daftar orang miskin juga mempunyai keterbatasan. Hasil analisis IHS 
menunjukkan bahwa garis kemiskinan sangat sensitif. Hal ini berarti bahwa 
banyak orang yang berada sekitar garis kemiskinan yang, pada hari pencacahan 
mereka miskin esoknya tidak, atau sebaliknya. Krisis yang sedang berlangsung 
karena kenaikan harga BBM di pasar dunia dan melemahnya nilai rupiah, sangat 
mungkin menambah barisan orang miskin.

  Statistik berfungsi sebagai pengarah, bukan penentu siapa yang miskin, 
lebih fleksibel. Dengan arahan statistik diharapkan warga suatu komunitas 
sendiri yang menentukan siapa yang miskin, yang berhak menerima subsidi 
tertentu, seperti yang dilakukan untuk program beasiswa Jaring Pengaman Sosial. 
Seandainya ada pembagian uang untuk orang miskin, yang tentu saja terbatas 
jumlahnya, dengan mengacu pada kriteria yang telah ditentukan anggota komunitas 
lokal yang menentukan siapa yang paling berhak menerimanya. Tentu saja 
pengambil keputusan pada tingkat lokal juga harus mewakili kelompok 
terpinggirkan, termasuk orang miskin dan perempuan.

  Keterbatasan lain adalah jika daftar tersebut tidak sering diperbarui 
karena keterbatasan dana. Hanya mereka yang masuk daftar tersebut yang mungkin 
memperoleh pembagian transfer, subsidi, atau apa pun. Sebaliknya, mereka yang 
tidak masuk daftar tersebut tidak akan memperoleh haknya sesuai dengan 
peraturan hanya karena namanya tidak terdaftar. Mengingat kemungkinan 

[ppiindia] Ujian Kepemimpinan SBY

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/opini/2032815.htm

 
Ujian Kepemimpinan SBY 

Oleh: M ALFAN ALFIAN M

Hari-hari ini pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dihadapkan pada sejumlah 
permasalahan pelik, khususnya terkait dengan menggejolaknya perekonomian 
nasional. Yang mencolok adalah mulai anjloknya nilai tukar rupiah dan naiknya 
harga bahan bakar minyak.

Pada 31 Agustus pemerintah mengeluarkan Paket Ekonomi yang langsung diumumkan 
oleh Presiden SBY. Tetapi, begitu pun, kalangan ekonom, pelaku pasar, dan dunia 
usaha secara umum menilai paket itu masih �jauh dari harapan� (Kompas, 
1/9/2005).

Kini Presiden SBY benar-benar dihadapkan pada �alam nyata�, betapa 
permasalahan datang bertubi-tubi dan membutuhkan pengambilan keputusan dan 
tindakan yang cepat dan tepat. Tetapi, yang terjadi belum menunjuk ke sana. 
Selain soal ekonomi, pemerintah antara lain, juga menuai kritik tajam atas 
kebijakan penyelesaian kasus Aceh berdasarkan nota kesepahaman (Msmall 2small 
0 

Setelah satu tahun memimpin Kabinet Indonesia Bersatu, SBY menyatakan akan 
melakukan evaluasi kabinetnya. Berarti mungkin akan ada reshuffle kabinet. 
Tidak mudah bagi presiden SBY untuk merombak kabinetnya, mengingat risiko 
benturan politik. Pilihannya membentuk kabinet pelangi, sebagai bentuk atas 
share partai-partai politik, terutama yang dianggap berjasa, ibarat bumerang. 
Seandainya dulu, kabinet berpostur kabinet ahli (zakeen kabinet), maka mungkin 
ceritanya akan lain.

Memulihkan kepercayaan pasar (market trust) adalah ujian utama, bagi pemimpin 
mana pun yang memiliki otoritas dalam pemerintahan. Memang, ia mengandung 
konsekuensi politik. Besar-kecilnya kepercayaan pasar akan berpengaruh pada 
fluktuasi kepercayaan publik politik.

Menurut Sun Tzu, ahli strategi China klasik bahwa kalau sebuah negeri mampu 
membangun kekuatan pertahanannya dengan baik, maka musuh enggan untuk 
menyerang. Bila direfleksikan, bila pemerintah mampu mengatasi gelombang badai 
kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa, kritik dan goyangan kalangan 
para oposisi apa pun, tidak akan mampu menganjlokkan tingkat kepercayaan publik 
dan pasar.

Kekuatan pasar memang kerap tanpa ampun. Karakternya berbeda dengan kekuatan 
legitimasi politik rakyat. Kepemimpinan SBY tengah diuji, dan faktor terbesar 
untuk mengatasinya terletak pada kemampuan SBY sendiri untuk mengelola segala 
sesuatunya -tanpa mengesankan keraguan.


Komunikasi politik

SBY mulai agak kesulitan dalam menghadapi gelombang badai permasalahan 
strategis yang melanda bangsa saat ini. Ia beberapa kali mengimbau untuk 
membangun kebersamaan, barangkali maknanya adalah agar semuanya bersatu padu 
mendukung pemerintah, termasuk lawan-lawan politiknya.

Kalau itu yang dimaksud, syarat utamanya SBY harus memperbaiki komunikasi 
politiknya dengan seluruh elemen elite politik nasional, baik yang formal 
maupun informal. Dalam konteks ini sebagai politikus ia diuji betul.

Publik telanjur menilai SBY pandai beretorika dan akan segera kecewa apabila 
hanya sebatas retorika. Dalam perspektif budaya politik Indonesia, bagaimanapun 
komunikasi politik amat penting, mengingat budaya opisisi yang sesungguhnya, 
sebetulnya belum tumbuh.


Tidak ada jalan lain, Presiden SBY harus menunjukkan kepada publik dan pasar 
bahwa tim kabinetnya solid dan kapabel agar kepercayaan pasar pulih. Hal ini 
penting mengingat sejak awal pembentukan kabinetnya, performance yang ada tidak 
meyakinkan, ternyata bukan sebuah zakeen kabinet, melainkan lebih pada share 
politik. Apabila kesalahan itu diulangi, kredibilitas pemerintahan SBY akan 
makin anjlok.

Tantangan lain Presiden SBY yang tak kalah beratnya adalah menciptakan citra 
bahwa dirinya, wakil presiden, dan para anggota kabinetnya betul-betul bekerja 
demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan politik atau bisnis 
masing-masing.

Jika rangkap jabatan politik tak mampu dikelola dengan baik, demikian juga 
apabila aura kepentingan bisnis masih kental, performance pemerintah mustahil 
efektif, solid, dan bersih.

M Alfan Alfian M Direktur Riset Akbar Tandjung Institute dan Dosen FISIP 
Universitas Nasional, Jakarta



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap 

[ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:))
 

Hah? elang kecil itu dian sastro?
asik asik... kenalan lagi dong...
eh kamu suka numpang parkir mobil di mpkp ya..

  memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi,
 dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau,
 tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2 
 nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan.
 
 jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana:
 
  P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5
 
  - P1 = profil iseng
  - P2 = profil suka berdebat
  - P4 = profil suka belajar  berbagi info
  - P5 = profil arogan :)
 

Mas IM, ini hasil regresi berapa banyak observasi? assumming that it
is valid, cukup menggembirakan juga ya... karena P5 mempunyai
koefisien yang kecil (walau signifikan juga).
kalau saya, jangan2 koef. P1-nya dominan nih...

-fau





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] HDI 2005 Rank

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
HDI 2005 dari UNDP baru saja di launched tgl 7 sep ini.
Norway masih on the top.

Top ten:
1 Norway 
2 Iceland 
3 Australia 
4 Luxembourg 
5 Canada 
6 Sweden 
7 Switzerland 
8 Ireland 
9 Belgium 
10 United States

Asia:

Japan 11
Hong Kong 22
Singapore 25
Korea 28
Brunei 33
Malaysia 61
Thailand 73
Philippines 84
China 85
Srilanka 93
Vietnam 108
Indonesia 110
India 127
Myanmar 129
Cambodia 130
Lao's PDR 133
Pakistan 135
Bangladesh 139
Timor Leste 140

Sila dilihat di http://hdr.undp.org/reports/global/2005/pdf/HDR05_HDI.pdf

salam,

fau







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] [Heri Latief] Kedipan Mata Katrina

2005-09-07 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Date: Wed, 7 Sep 2005 16:45:23 -0700 (PDT)
From: heri latief [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kedipan Mata Katrina

 
Kedipan Mata Katrina
 
 
berita tadi pagi di radio swara ilusi amerika:
 
setelah badai katrina mengedipkan matanya
 
maka new orleans pun tenggelam dalam diskusi tingkat tinggi
 
bantuan untuk si miskin hitam amerika bukan berasal dari idenya malcolm x
 
 
ingat! penindasan pasti terbaca lagi di sejarah perbudakan di amerika
 
lihatlah, para turunan budak dipaksa dikandangkan di stadion megah
 
tempat penampungan buat si miskin versi sistim kapitalis
 
dijemurlah, kemanusiaan dibakar panasnya amarah
 
lapar, haus, frustrasi dikepung alat negara bersenjata
 
tajamnya konflik seperti mata merah penjarah merajah toserba wall mart
 
sementara itu di gedung putih lagi sibuk menguras minyaknya irak
 
hasilnya bom = baghdad yang memproduksi berbagai jenis penderitaan
 
maka musuh pun diciptakan atas nama kebutuhan enerji industrinya amerika!
 
karena modal itu memang tidak pernah punya perasaan
 
modal maunya cuma keuntungan, keuntungan, dan keuntungan terusss...
 
 
bencana alam akhirnya hanya sekedar ilustrasi dari dunia materi
 
jika dilihat dari kacamatanya ekonomi liberalnya amerika
 
cerita bisnisnya badai katrina itu untung atau rugi?
 
 
salam, hl
amsterdam, 8 september 2005





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: belajar jujur

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak, kalo nanyain Dian Sastro, Tamara Blezinsky...jadinya ngomongin 
orang alias ngegossip. Pamali atuuh. Nonton aja deh Cek  
Ricek...dan acara2 semacam itu di tipi...buanyaaakk..kadang buat aku 
geli juga kayak kasusnya Elma Theana...waaah...udah ah mulai gossip 
deh...hue..he..he...ambil aja hikmahnya dari kasus2 mereka ya mbak 
ya...

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mmm... di milis ini ada MUI?
  
 
 Ini mau numpang tanya ya?
 Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?)
 Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?)
 
 sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu.
 
 salam iseng,
 
 fau
 
 Ps. setau saya di milis ini ada:
 - org2 baik
 - org2 iseng
 - org2 yg hobi berdebat
 - org2 yg suka berbagi
 - org2 yg mau belajar
 - org2 yg arogan
 - org2 yg biasa2 saja
 - dll
 
 samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran,
 kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain
 mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] SBY KEMATIAN MUNIR

2005-09-07 Terurut Topik Ikra
Dari milis sebelah:

ANTIKLIMAKS DUKUNGAN PRESIDEN PADA PENUNTASAN KEMATIAN MUNIR

Oleh
Mega Christina

JAKARTA??Saya kenal Munir sebagai orang yang kritis, yang vokal. Kadang-kadang 
kritiknya bikin telinga panas. Tapi kita memiliki Munir sebagai alat kontrol 
yang mencerahkan pikiran kita. Ia mengingatkan kalau kita ini keluar dari 
nilai-nilai demokrasi,? kata Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih menjadi 
calon presiden (capres) dalam diskusi ?Indonesia untuk Semua? di Jakarta, 
Selasa (7/9) setahun yang lalu.
Tepat satu tahun kematian Munir masih meninggalkan pertanyaan tentang komitmen 
pemerintah. Apalagi Susilo Bambang Yudhoyono kini menjabat sebagai Presiden. 
Aroma ketidakberesan itu sebenarnya sudah tercium mulai dari hasil otopsi 
terhadap jenazah Munir. Tepatnya sekitar seminggu setelah pelantikan, Presiden 
Yudhoyono telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, Bernad 
B. Bot di Kantor Presiden, Jakarta, akhir Oktober 2005. 
Ketika itu, sebenarnya Menlu Bot sudah memberitahukan Menlu Hassan Wirajuda 
mengenai penyebab kematian Munir. Dari otopsi tanggal 1 dan 13 Oktober, 
Nederlands Forensich Instituut (NFI) menemukan arsen dalam dosis yang mematikan 
di tubuh Munir. 
Sementara rakyat Indonesia baru mengetahui penyebab kematian Munir, ketika 
Dirjen Eropa membocorkan laporan otopsi itu ke sebuah koran Belanda. Lebih 
parah lagi, keluarga korban baru mendapat salinan dokumen otopsi pada awal 
Desember, satu bulan setelah Pemerintah Indonesia mengetahuinya. 
Tapi itu segera tertepis ketika Desember 2004, Presiden Yudhoyono mengeluarkan 
Keputusan Presiden (Keppres) No 111/2004 tentang pembentukan Tim Pencari Fakta 
(TPF) Kasus Munir. Kendati demikian tim sempat kecewa, pasalnya susunan dan 
kewenangan TPF berbeda dengan kesepakatan rapat di Mabes Polri, 21 Desember 
2004. 

Walaupun begitu, TPF tetap bekerja sesuai Keppres sebagai ?pembantu? pihak 
kepolisian. Kerja mulai seru ketika TPF meminta keterangan dari semua 
institusi, termasuk oknum Badan Intelijen Negara (BIN). 
Apalagi saat menerima TPF Kasus Munir di Kantor Presiden, Kamis (3/3), Presiden 
Yudhoyono menyatakan pengungkapan kasus Munir akan menjadi indikator apakah 
bangsa Indonesia telah berubah atau tidak. Presiden mendukung sepenuhnya 
pengungkapan kasus pembunuhan Munir dan memperpanjang masa kerja TPF tiga bulan 
ke depan.
?Tidak ada yang ditutup-tutupi, karena Presiden mengharapkan kasus meninggalnya 
Munir dapat terungkap jelas, dan diproses secara hukum melalui penuntutan di 
peradilan,? tegas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Izha Mahendra 
usai mendampingi Presiden.

Konspiratif 
Ini mencapai klimaksnya ketika dengan lantang di Kantor Presiden, TPF Kasus 
Munir menyatakan terdapat cukup bukti kuat peristiwa pembunuhan Munir sebagai 
hasil kejahatan konspiratif. Indikasi itu merupakan laporan awal hasil 
investigasi TPF selama satu bulan terakhir. 
?Kepada Presiden, kami laporkan bahwa dari dua kali pertemuan TPF dengan pihak 
manajemen Garuda, terdapat cukup bukti kuat bahwa peristiwa itu (pembunuhan 
Munir) itu hasil kejahatan konspiratif. TPF tidak melihat bukti-bukti kejahatan 
dilakukan perseorangan atau berdasarkan motif pribadi,? kata Ketua TPF Kasus 
Munir, Brigjen Pol. Marsudi Hanafi dalam jumpa pers. 
Lebih lanjut ia menegaskan, terdapat indikasi kuat di dalamnya terlibat oknum 
dan pejabat direksi PT Garuda Indonesia, baik langsung maupun tidak langsung. 
Marsudi menyebutkan, dari hasil investigasi mereka terdapat bukti materiil 
untuk menunjukkan pejabat tersebut yang bersekongkol dengan cara mengeluarkan 
surat khusus untuk menutupi kejanggalan-kejanggalan dari hasil penemuan. 
?Kini TPF tidak lagi berkutat pada ring satu atau pelaku langsung di lapangan, 
tapi sudah maju pada ring dua yang berkaitan dengan siapakah di balik pelaku di 
lapangan,? tambah anggota TPF Kasus Munir, Usman Hamid secara terpisah. 
Saat itu memang sudah beredar beberapa nama yang disebut-sebut sebagai oknum 
BIN terkait dengan kasus ini. Bahkan TPF Munir mengakui ada satu mantan pejabat 
BIN yang melakukan hubungan telepon terus-menerus dengan Pollycarpus, terdakwa 
pembunuh Munir di lapangan. 

Tanda-tanda Antiklimaks
Meski tersendat-sendat, harapan masih bersemi ketika Presiden Yudhoyono 
memperpanjang masa kerja TPF dari 24 Maret ke 23 Juni 2005. Yudhoyono pun 
merasakan pengungkapan kasus kematian Munir berjalan lamban. Lantas Presiden 
memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) 
Widodo A.S, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi 
Manusia (Menkum  HAM) Hamid Awaluddin. 
Pada pertemuan dengan Presiden yang kedua, Rabu (11/5), TPF Kasus Munir pun 
sudah tidak lagi tegas soal konspirasi. Anggota TPF, Rachland Nashidik, 
mengelak dengan mengatakan pengungkapan kasus Munir bukan soal yang sederhana. 
Namun ia mengakui dalam mencari keterangan dan informasi, tim mengalami 
berbagai hambatan. 
Sampai habis masa kerjanya, TPF pun menyerahkan kepada 

[ppiindia] Re: belajar jujur

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak, kalo nanyain Dian Sastro, Tamara Blezinsky...jadinya ngomongin 
 orang alias ngegossip. Pamali atuuh. Nonton aja deh Cek  
 Ricek...dan acara2 semacam itu di tipi...buanyaaakk..kadang buat aku 
 geli juga kayak kasusnya Elma Theana...waaah...udah ah mulai gossip 
 deh...hue..he..he...ambil aja hikmahnya dari kasus2 mereka ya mbak 
 ya...
 

Bukan buat nge-gosip Mbak, tapi siapa tau mereka member milis ini, nah
mau diajak temenan :) 

Iya ya di tv2 Indonesia waduh... acara dominannya: gosip artis,
kriminal, dan tayangan mistik (dijudulin dakwah pula ckckck...).

Padahal kemaren 2 minggu saya cuma lihat tv pagi dan malam sekali,
sudah pusing, entah bgm acara dari jam 9 pagi sd jam 10 malam.
yang lucu gosip artis dibikinin quiz berhadiah... kayak gosip itu
sesuatu yang patut dibanggakan. ampun deh...

kata temen saya ada paradox di acara tv: tayangan dakwah dan berita
kriminal sama2 meningkat tajam. Dua hal yg seharusnya mempunyai
resultan negatif.

salam,

fau





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Supaya tidak heran, jangan dibolak-balik ...:-))

Saya mencoba membantu supaya sampean gak heran dan ini juga 
merupakan ideku saja. Bahwasanya kita harus memfokuskan pikiran kita 
kpd kehidupan bernegara. Jadi, seyogyanya negara tsb merumuskan 
sendiri apa definisi agama menurut negara ini. Baru memberikan 
batasan hukumnya.

Mengenai capil, saya pikir sih memang sebaiknya pemerintah/negara 
Indonesia menyediakan juga fasilitas capil untuk yang non-agama. 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rama B. Swandana [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Bolak-balik saya itu heran. Kok bisa Kong Hu chu kok jadi agama? 
Orang China sendiri saya tanya ngga ada agama Kong Hu Chu. Yg 
mereka itu itu ada ajaran filsafat. Lha kok tiba di Indonesia jadi 
agama, itu gimana ceritanya?
 
 RAMA
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 http://www.harianbatampos.com/mod.php?
mod=publisherop=viewarticleartid=13864
  
  
Quo Vadis Pengakuan Lima Agama 
Oleh redaksi 
  Senin, 05-September-2005, 09:22:56
   
   
  Oleh: Anly Cenggana SH 
   
   
Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi 
kehidupan
 bangsa, salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang 
dikelola
 lembaga bernama GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta
 bernama konsorsium catatan sipil, bertujuan untuk melahirkan
 Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari unsur-unsur 
diskriminasi
 yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. Dalam usia ke 
60
 tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, sehingga 
peran
 serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. 
  
Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta
 Catatan Sipil dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas 
HAM di
 Novotel Batam 8 Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, 
Kabid
 Capil Kota Batam dan Lies Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil 
Politik
 Komnas HAM juga sebagai Ketua Konsorsium Capil yang sudah bekerja
 selama empat tahun, hingga belum jelas kapan akan terwujud UU 
Catatan
 Sipil yang univikasi dan bebas dari diskriminasi. 
  
Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap
 sejumlah persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan 
karena
 agamanya tidak diakui pemerintah, status anak dari perkawinan
 tersebut, perkawinan WNI dengan WNA, perkawinan beda agama, SBKRI,
 perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga,
 penyelundupan hukum dsb. 
  
Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat
 sejumlah pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam
 karena agamanya (Kong Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini 
dalam
 diskusi dikejar oleh peserta yang kebetulan sebentar lagi akan 
kawin,
 menghendaiki agar menjelaskan peraturan secara jelas mana yang
 menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini tidak diperoleh yang ada
 hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, Intruksi 
Menteri
 Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas berlasarkan
 peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana?
 Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. 
  
Salah Tafsir 
Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan
 pencatatan perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama
 yang diakui pemerintah hanya lima berdasarkan surat Mendagri No
 477/74054 (18-11-1978), sedangkan surat Mendagri tersebut 
berdasarkan
 Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya bahwa menurut Tap MPR No
 IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang 
Maha
 Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR tersebut). 
  
Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan
 terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan
 pembinaan agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru. Namun,
 sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang salah bahwa seolah-olah
 Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. Malahan, 
sejumlah
 pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui lima 
agama. 
  
Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan 
negara
 hukum. Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam 
kolidor
 hukum dalam UU yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum
 semu dan adanya arogansi kekuasaan yang bukan eranya lagi. 
Peraturan
 perundangan seyogyanya terbuka untuk umum, bahkan setiap kebijakan
 harus melalui sosialisasi secara menyeluruh bukan disimpan dalam 
laci
 meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? 
  
Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk 
meluruskan
 pernyataan yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima 
agama
 selama ini, sehingga diharapkan pemahaman yang benar di kemudian 
hari
 dan bagi pemimpin negara masa depan adanya, menuju era-baru 
realistis
 bukan slogan kiasan belaka. 
  
Angin Reformasi 
Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia
 era-baru pemerintahan 'reformasi' 

[ppiindia] The Case Against Emergency Food Aid [Jeffrey D. Sachs]

2005-09-07 Terurut Topik sidqy suyitno

The Case Against Emergency Food Aid

Jeffrey D. Sachs

Niger’s food emergency has reached the world’s headlines, but the crisis there 
is only one part of a much larger disaster. On an extended trip this summer 
through rural areas of Asia, the Middle East, and Africa on behalf of the 
United Nations, I visited countless villages afflicted with extreme hunger and 
struggling to survive against the odds. 

The villages that I visited – in Tajikistan, Yemen, Mali, Ethiopia, Rwanda, 
Malawi, Cambodia, and elsewhere – reflect the condition of hundreds of millions 
of impoverished people worldwide. Whether caused by drought, exhausted soils, 
locusts, lack of high-yield seeds, the results were the same: desperation, 
disease, and death.

Incredibly, the actions of the richest countries – which promised solidarity 
with the world’s poorest people at the G-8 Summit in July – have intensified 
the hunger crisis. Even today, donor governments’ aid efforts are poorly 
directed. They respond to hunger emergencies such as Niger’s with food relief, 
but fail to help with long-lasting solutions. 

The expanding hunger crisis reflects a lethal combination of growing rural 
populations and inadequate food yields. Rural populations are growing because 
poor farm households choose to have many children, who work as farmhands and 
serve as social security for their parents. This intensifies poverty in the 
next generation, as average farm sizes shrink. Food yields per acre (or 
hectare) are inadequate because impoverished farm households lack some or all 
of the four inputs needed for modern and productive agriculture: soil-nutrient 
replenishment (through organic and chemical fertilizers), irrigation or other 
water-management techniques, improved seed varieties, and sound agricultural 
advice.

The problem is especially severe in landlocked countries like Mali, Niger, 
Rwanda, and Malawi, where high transport costs leave villages isolated from 
markets, and in regions that depend on rainfall rather than river-based 
irrigation. Yields, on average, barely support survival, and crop failures are 
common and deadly, while long-term global climate change, caused mainly by high 
energy consumption in the rich countries, may be exacerbating the frequency and 
severity of droughts.

These impoverished villages need financial help to buy vital inputs for farming 
and to invest in basic infrastructure such as roads and electrification. 
Instead, donor governments and the World Bank have insisted for years that 
impoverished countries cut financing to these villages, under the guise of 
promoting “macroeconomic stability” – a polite way of demanding debt repayment 
– and reflecting the ideological delusion that the private sector will step in.

Instead, these policies have left hundreds of millions of people even more 
desperately poor and hungry, and even more vulnerable to drought, pests, and 
soil depletion. Millions die each year, either of outright starvation or from 
infectious diseases that their weakened bodies cannot withstand. And still, 
after twenty years of preaching that private markets would pick up the slack, 
these impoverished communities are further away than ever from using improved 
seeds, fertilizers, and small-scale water management technologies.   

The irony is that donors then respond with very expensive emergency food aid, 
which typically proves to be too little and too late. A shipment of an 
equivalent dollar amount of fertilizer and improved seeds from, say, the United 
States to Africa would yield perhaps five times more food. But donors have not 
yet implemented this obvious and basic lesson.

Malawi today is an urgent case in point. Because of rural impoverishment and a 
drought earlier this year, dire hunger afflicts millions of people. Donors are 
rallying for food aid, but they are resisting the obvious need to help the 
poorest million farmers (and their four million dependents) get soil nutrients 
and improved seeds in time for the planting season this autumn.

The cost of sending such help would be around $50 million, and the benefits 
would be $200 million to $300 million in increased food production next year 
(and hence less needed in emergency food aid). Moreover, Malawi has a proven 
track record of sharply higher food yields when impoverished farmers are helped 
with inputs. Yet donors continue shipping expensive food aid while ignoring 
Malawi’s desperate need to grow more food.

Over the longer term, increased food yields could be turned into sustained 
economic growth. First, rural households would be encouraged to have fewer 
children, and to invest more in each child’s health and education. Child 
survival rates would rise, reinforcing lower fertility rates. At the same time, 
increased educational opportunities for girls and women, and low-cost 
contraceptives provided by family-planning services, would empower them to 
marry later and have fewer children.

Second, and 

Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik Samudjo
Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi?
Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban
Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah
Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga
Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah
Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu
Mencicil hutang berbunga
Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya,
Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana
minal khosirin
Amin,
Samudjo
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM
Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal


 Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip
  berdagang yang benar. Gitu kalee,.

 DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum
 pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar?
 partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN?

 Emangnya maen pasaran pake biji sawo?

 Salam

 danardono



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk
  transaksi kontan kecil-kecilan saja.
  Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan
 tetap
  diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran
  Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup
 dioffsetkan
  dalam suatu lembaga kliring saja.
  Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan
  transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku
 ternyata hanya
  ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros
 bisa
  meluluh lantakan macan (kardus) asia.
  Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip-
 prinsip
  berdagang yang benar.
  Gitu kalee,
  Samudjo
  - Original Message -
  From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 
 
  Akur Bung Dono !
  kadang kala aku geli sendiri baca situs ini.  Satu sisi semangat
 banget
  dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai
  religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu
  dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan
 perubahan
  mendatang.
 
  lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan
 dimonopoli
  oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi,
 getoeh
  loeh...
  Apa ya itru islmai ?  Itu kan cap aja.
 
  Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi
 ngekeor
  yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin
 semua
  orang atau tidak.  Jika tidak ya bubarkan saja.
 
 
   kurang menjawab persoalan...
   kerikil kecil
 
 
 
  RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang
  orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak
  ya?
 
  Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali
  (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin
  islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran?
 
  Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin..
 
  Salam
 
  danardono
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi
Sabtu, 21 Mei 2005
  
5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
   
Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar.
Dengan demikian, sistem moneter internasional akan
terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang
kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak
yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal
  
  
   Welcome to the Bretton Woods system :-)
  
   One of the chief features of the Bretton Woods system was an
   obligation for each country to adopt a monetary policy that
  maintained
   the exchange rate of its currency within a fixed value-plus or
 minus
   one percent-in terms of gold.
 
 
 
 
 
 
 **
 *
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia yg
  Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-
 india.org
 
 **
 *
 
 __
 
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 

[ppiindia] Re: katrina

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalau keadaan darurat sih, sah-sah aja tembak ditempat.
Harus begitu...

Kalau setiap properti pribadi harus dijaga pengamen eh 
pengaman...hue..he..he berapa buanyak pengaman yang mesti turun? 
Kurang efektif.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Mbak Lina,
 
 Siapa bilang Amerika Hukumnya ok semua...malah kacau ah..(khusus 
masalah
 Katrina ini)
 Looters (para penjarah) ada yang sampai diancam tembak ditempat...
 Apakah ini dapat dibenarkan? bahaya lho kalau diterapkan...
 Setiap penjarah, bahkan pembunuh sekalipun seharusnya tidak boleh
 dilakukan tembak ditempat..
 Ini sudah ultra represif..
 Seharusnya pasukan pengaman (polisi atau pasukan militer)
 Menjaga setiap properti pribadi warga masyarakat...
 Kalau ada perintah tembak ditempat, 
 Maka masayarakat pun bisa melakukannya, tanpa ada bukti yang 
pasti...
 
 Salam,
 rio
 
  
 
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of Lina Dahlan
 Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:38 AM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN 
KAYU
 (PENTING)
 
 aku kegelian jadi emosi neh. Huh? Ada yang datengin MUI, maksute?
 skenario apalagi neh?..hue..he..he...lampu asalnya dari mana 
hayooo 
 mbak?...katanya Tora dari India...itu lho Lampunjabi...:-)). 
 Keluarga Punjabi pembuat skenario terlaris.
 
 Mbak aku mo ngobrol sama sampean disaksikan oleh seantero milis 
 ini...:-) mengenai hal yang melenceng dari dul judul subject 
diatas. 
 Soal hurricane Katrina (he..he kalo yg membawa bencana dinamakan 
 nama cewek ya?). Rupanya terjadi penjarahan setelah kejadian tsb. 
 Keaslian moral penduduk New Orleans dan Mississipi itu bisa kita 
 lihat dengan adanya bencana seperti itu, langsung menjadi buas...
 Untungnya sistem (hukum) pemerintahan Amrik itu baik (berjalan). 
 Jadi, ini suatu pandangan bhw moral yang tegak karena hukum yang 
 tegak. Coba kalo hukumnya gak tegak dan moralnya buas. hayyyaaa 
 cilaka! Suatu pelajaran pentingnya penegakkan hukum.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mbak.. udh.. jangan emosi..:) 
  ada yg cari MUI dari kemarin.. tau ndak?..:))
  
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:17 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS 
UTAN 
 KAYU (PENTING)
  
  
  Pikiranku menggelinyang geli: apakah ini sebuah sandiwara lagi? 
  setelah sinetron lalu gak jadi ditayangkan malah FPI membantah 
 akan 
  mendatangi kantor JIL. Maklum pemain teater..:-) susah bicara 
sama 
  pemain teater apalagi kalo lagi mentas gini.
  
  Skenario apa ini, hah? 
  
  wassalam,
 
 
 
 
 
 
 
 
*
***
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-
india.org
 
*
***
 ***
 
_
___
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal (referensi buku !!!)

2005-09-07 Terurut Topik aris solikhah
Dear all,
Beberapa waktu lalu (setahun kali ya lupa) di IPB diselenggarakan Diskusi 
publik sekaligus bedah buku yang menghadirkan Zaim Zaidi (dari PIRAC), Adi 
Sosono dan yang lainnya. Zaim Zaidi sangat getol mempopulerkan dinar dan 
dirham.  Membaca diskusi di milis ini  saya teringat dengan buku yang dibedah 
waktu itu. 
 
Semua pertanyaan mbah Danar, mas Samudjo, mbak Fau, LIna dkk semua terjawab 
sudah di sebuah buku Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perpektif Islam 
Karya Taqyidun An Nabhani yang dialihbahasakan  dari bahasa arab ke Indonesia 
oleh Drs Moh Maghfur Wahid dan Dr Munawar Isma'il (Staf Pengajar  FAkultas 
Ekonomi Univ. Brawijaya) penerbit Risalah Gusti Surabaya. Dulu buku ini mudah 
ditemukan di Gramedia  dan tokobuku lainnya. Sekarang kayaknya sulit 
menemukannya (entah ndak diterbitin lagi atau gimana). Tapi coba aja, buku ini 
sejak diterbitkan  rupanya laris manis bak kacang goreng. Tahun 2000 saja sudah 
cetakan ke-5.  Bersyukur saya bisa membelinya.  
 
Kalau ndak ditemukan di toko buku. Sekiranya ada yang berminat aris menawarkan 
diri untuk memfotokopikannya (pilih soft cover or hard cover), asala diganti 
biaya foto copy dan ongkos kirimnya  he he he. Jangan khawatir dibuku itu tak 
ada peraturan mengenai denda kalau difotokopi ko.
 
aris

Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi?
Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban
Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah
Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga
Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah
Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu
Mencicil hutang berbunga
Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya,
Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana
minal khosirin
Amin,
Samudjo
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM
Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal


 Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip
  berdagang yang benar. Gitu kalee,.

 DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum
 pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar?
 partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN?

 Emangnya maen pasaran pake biji sawo?

 Salam

 danardono



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk
  transaksi kontan kecil-kecilan saja.
  Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan
 tetap
  diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran
  Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup
 dioffsetkan
  dalam suatu lembaga kliring saja.
  Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan
  transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku
 ternyata hanya
  ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros
 bisa
  meluluh lantakan macan (kardus) asia.
  Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip-
 prinsip
  berdagang yang benar.
  Gitu kalee,
  Samudjo
  - Original Message -
  From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 
 
  Akur Bung Dono !
  kadang kala aku geli sendiri baca situs ini.  Satu sisi semangat
 banget
  dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai
  religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu
  dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan
 perubahan
  mendatang.
 
  lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan
 dimonopoli
  oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi,
 getoeh
  loeh...
  Apa ya itru islmai ?  Itu kan cap aja.
 
  Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi
 ngekeor
  yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin
 semua
  orang atau tidak.  Jika tidak ya bubarkan saja.
 
 
   kurang menjawab persoalan...
   kerikil kecil
 
 
 
  RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang
  orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak
  ya?
 
  Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali
  (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin
  islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran?
 
  Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin..
 
  Salam
 
  danardono
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi
Sabtu, 21 Mei 2005
  
5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
   
Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
mata 

[ppiindia] Fw: Please forward

2005-09-07 Terurut Topik Hotben Situmorang

- Original Message -
From: setya ning [EMAIL PROTECTED]
To: Hotben Situmorang [EMAIL PROTECTED]; Imma Helianti
[EMAIL PROTECTED]; Budyanto Lestyana [EMAIL PROTECTED];
Ikka Silalahi [EMAIL PROTECTED]; Yuni Wati [EMAIL PROTECTED];
Novy Riyanti [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 07, 2005 3:11 PM
Subject: Fwd: Please forward


 Note: forwarded message attached.


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.344 / Virus Database: 267.10.18/89 - Release Date: 9/2/2005


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)

2005-09-07 Terurut Topik irwank
Pada tanggal 9/8/05, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:))

Klo si elang kecilnya nanya balik 'kalau kamu?' paling jawabannya
'bukan', kan bos? :-p

Mencoba mereka maksud pertanyaan elang kecil, barangkali dia
tersepona dengan 'populer'nya MUI belakangan ini.
Apalagi dengan keluarnya fatwa soal pluralisme dan jamaah
Ahmadiyah. Bener gak nih elang kecil? :-)
 
  memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi,
 dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau,
 tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2
 nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan.
 
 jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana:
 
  P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5
 
  - P1 = profil iseng
  - P2 = profil suka berdebat
  - P4 = profil suka belajar  berbagi info
  - P5 = profil arogan :)

P3-nya mana bos? Oh iya udah pecah ya, jadi PBR.. :-p
Mudahan yang dominan dari saya yang nomor 4..  Amien..
 
  ===( IM )==

Wassalam,

Irwan.K
 
 ---  fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote:
   mmm... di milis ini ada MUI?
 
  Ini mau numpang tanya ya?
  Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?)
  Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?)
 
  sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu.
 
  salam iseng,
 
  fau
 
  Ps. setau saya di milis ini ada:
  - org2 baik
  - org2 iseng
  - org2 yg hobi berdebat
  - org2 yg suka berbagi
  - org2 yg mau belajar
  - org2 yg arogan
  - org2 yg biasa2 saja
  - dll
 
  samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran,
  kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain
  mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 
 Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan
 Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan
 dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan 
 
 ===
 
 hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka
 motif orang. dalam hati orang siapa yang
 tahu sih? kata gus dur: ada orang yang
 menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata
 ia tidur dengan orang lain
 
 tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan
 mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral,
 penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh...
 
 salam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka-
nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati 
(cinta) juga bisa!

Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala 
sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya?
Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung 
penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana 
(yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak 
bicara soal ini kan ya?

Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi 
dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik 
tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti 
ada hidden agenda.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 
 Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan
 Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan
 dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan 
 
 ===
 
 hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka
 motif orang. dalam hati orang siapa yang
 tahu sih? kata gus dur: ada orang yang
 menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata
 ia tidur dengan orang lain
 
 tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan
 mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral,
 penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh...
 
 salam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Re: katrina

2005-09-07 Terurut Topik Rio Wardhanu
Mbak Lina,
Kok Sah-sah aja? Siapa yang mengesahkan?
Harus begitu, mengapa...?

Coba deh perhatikan:
Kaum kulit hitam dikandangkan di stadion megah..
Tapi di situ tidak diberikan sistem pengamanan yang layak, sehingga
banyak
Terjadi tindakan tak senonoh, pemerkosaan (mungkin lebih tepat
pelecehan)..bahkan sampai ada rumor penyembelihan...
Waduh..
Harus diakui, AS itu punya dua sistem hukum..alias hukum standar ganda!
Tapi tetap sama: sama-sama menguntungkan AS sebagai negara...

Properti-memang harus dijaga...
Apa Amerika gak punya Hansip? Wah kalah dengan negara kita dong...hehehe

Salam,
rio

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Thursday, September 08, 2005 9:27 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: katrina

Kalau keadaan darurat sih, sah-sah aja tembak ditempat.
Harus begitu...

Kalau setiap properti pribadi harus dijaga pengamen eh 
pengaman...hue..he..he berapa buanyak pengaman yang mesti turun? 
Kurang efektif.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Mbak Lina,
 
 Siapa bilang Amerika Hukumnya ok semua...malah kacau ah..(khusus 
masalah
 Katrina ini)
 Looters (para penjarah) ada yang sampai diancam tembak ditempat...
 Apakah ini dapat dibenarkan? bahaya lho kalau diterapkan...
 Setiap penjarah, bahkan pembunuh sekalipun seharusnya tidak boleh
 dilakukan tembak ditempat..
 Ini sudah ultra represif..
 Seharusnya pasukan pengaman (polisi atau pasukan militer)
 Menjaga setiap properti pribadi warga masyarakat...
 Kalau ada perintah tembak ditempat, 
 Maka masayarakat pun bisa melakukannya, tanpa ada bukti yang 
pasti...
 
 Salam,
 rio
 
  
 
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of Lina Dahlan
 Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:38 AM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN 
KAYU
 (PENTING)
 
 aku kegelian jadi emosi neh. Huh? Ada yang datengin MUI, maksute?
 skenario apalagi neh?..hue..he..he...lampu asalnya dari mana 
hayooo 
 mbak?...katanya Tora dari India...itu lho Lampunjabi...:-)). 
 Keluarga Punjabi pembuat skenario terlaris.
 
 Mbak aku mo ngobrol sama sampean disaksikan oleh seantero milis 
 ini...:-) mengenai hal yang melenceng dari dul judul subject 
diatas. 
 Soal hurricane Katrina (he..he kalo yg membawa bencana dinamakan 
 nama cewek ya?). Rupanya terjadi penjarahan setelah kejadian tsb. 
 Keaslian moral penduduk New Orleans dan Mississipi itu bisa kita 
 lihat dengan adanya bencana seperti itu, langsung menjadi buas...
 Untungnya sistem (hukum) pemerintahan Amrik itu baik (berjalan). 
 Jadi, ini suatu pandangan bhw moral yang tegak karena hukum yang 
 tegak. Coba kalo hukumnya gak tegak dan moralnya buas. hayyyaaa 
 cilaka! Suatu pelajaran pentingnya penegakkan hukum.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mbak.. udh.. jangan emosi..:) 
  ada yg cari MUI dari kemarin.. tau ndak?..:))
  
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:17 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS 
UTAN 
 KAYU (PENTING)
  
  
  Pikiranku menggelinyang geli: apakah ini sebuah sandiwara lagi? 
  setelah sinetron lalu gak jadi ditayangkan malah FPI membantah 
 akan 
  mendatangi kantor JIL. Maklum pemain teater..:-) susah bicara 
sama 
  pemain teater apalagi kalo lagi mentas gini.
  
  Skenario apa ini, hah? 
  
  wassalam,
 
 
 
 
 
 
 
 
*
***
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-
india.org
 
*
***
 ***
 
_
___
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

***

__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. 

Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik Samudjo
Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi
Dana=potensi=power=korup
Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan
Haree gene, banyak istigpar aja deh
Samudjo
- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM
Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN
KOMUNITAS UTAN KAYU


 Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka-
 nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati
 (cinta) juga bisa!

 Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala
 sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya?
 Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung
 penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana
 (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak
 bicara soal ini kan ya?

 Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi
 dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik
 tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti
 ada hidden agenda.

 wassalam,


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  
  Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan
  Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan
  dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan 
  
  ===
 
  hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka
  motif orang. dalam hati orang siapa yang
  tahu sih? kata gus dur: ada orang yang
  menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata
  ia tidur dengan orang lain
 
  tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan
  mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral,
  penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh...
 
  salam,






***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik haxfor
perasaan di tipi tiap hari ada saja pilm yang ber aroma itigpar...

On 9/8/05, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi
 Dana=potensi=power=korup
 Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan
 Haree gene, banyak istigpar aja deh
 Samudjo


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Lowongan Ford Foundation di Jakarta

2005-09-07 Terurut Topik aris solikhah
dari milis pantau-komunitas
 Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford foundation di 
Jakarta. Ada yang berminat?
 
Aris
-
-
Date: Tue, 06 Sep 2005 16:21:13 +
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Program Officer Position in Governance and Civil Society, Ford
Foundation

From Janet Graber [EMAIL PROTECTED]

---

September 2005

I am writing to seek your assistance in identifying candidates for the
position of Program Officer for Governance and Civil Society in the Ford
Foundation's Jakarta office. The Program Officer will be responsible for
developing and overseeing the Foundation's work designed to strengthen the
links between governance, civil society and the achievement of social
justice in Indonesia. The position description is attached.

As the description details, the program officer's grantmaking portfolio will
focus on strategies that contribute to increasing citizen participation in
local governance, strengthening civil society organizations, and promoting a
democratic, inclusive, and gender-sensitive public sphere.  The new Program
Officer will be expected to evaluate this work against a changing context
and recommend new strategies for the future.

We are seeking someone with expertise in analyzing Indonesian laws and
social, economic and political dilemmas; a strong commitment to promoting
social justice, especially gender equity; a concrete understanding of and
experience working directly upon the most pressing governance and civil
society issues in Indonesia. Candidates should have an advanced degree in
the social sciences, previous field experience in Indonesia, and both oral
and written fluency in Indonesian and English.

I hope that you would be willing to assist us in identifying a talented and
diverse pool of candidates. You are invited to send nominations to me by fax
(+212-351-3644), e-mail ([EMAIL PROTECTED]) or telephone
(+212-573-5262). Of course, we also welcome your own application. We would
also be very grateful if you would circulate this announcement to those in
your networks who may be interested. Our preferred deadline for receiving
nominations or application materials is September 30, 2005 but we will
continue to accept applications and nominations until the position is
filled.

With many thanks for your assistance,

Sincerely,

Janet E. Graber
Assistant Manager of Staffing
The Ford Foundation
320 E. 43rd Street
New York, NY 10017
v: 212-573-5262
f: 212-351-3644
email: [EMAIL PROTECTED]








Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)




-
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 dari milis pantau-komunitas
  Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford
foundation di Jakarta. Ada yang berminat?
  
 Aris
 -

Nah bagus..
Saya sarankan yang selalu bilang kalau donor asing itu tukang bikin
kacau RI, coba masuk disana dan rasakan sendiri, saksikan sendiri apa
yg dikerjakan.

Nanti lapor lagi ke milis ya... biar kita jadi tahu.


salam,

fau




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama

2005-09-07 Terurut Topik haxfor
well, sepertinya ndak mungkin...
lah, wong kita make pancasila,
yang udah jelas di sila pertamanya : KETUHANAN YANG MAHA ESA...
...
berarti hanti falsafah sama dasar negara, ganti UUD...
ah... banyak yang musti diganti,
sama kaya bikin negara baru...
intinya...
ATHEIS di Indonesia itu dilarang !!

On 9/8/05, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Supaya tidak heran, jangan dibolak-balik ...:-))
...
 Mengenai capil, saya pikir sih memang sebaiknya pemerintah/negara
 Indonesia menyediakan juga fasilitas capil untuk yang non-agama.
 
 wassalam,



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-07 Terurut Topik Iwan Wibawa
Masya Allah, koq jadi melintir begini yapadahal kita kembalikan kepada 
basic foundation Islam adalah syahadat, didalam kalimat tauhid tersebut 
tersirat pengakuan umat Islam terhadap keesaan Tuhan, kerasulan nabi Muhammad 
SAW, nah kalo ada sekelompok orang yang menamakan diri Islam namun bersyahadat, 
namun syahadatnya tersebut tidak mengakui nabi Muhammad sebagai rasul terakhir 
melainkan orang lain ...(orang Pakistan bukan arab) apakah masih bisa dikatakan 
orang tersebut mampu menegakan Al Quran dan sunah Rasul (ahlusunah wal 
jamaah)weleh...weleh...kalo kita bicara musuh Islam...bukanlah orang kafir 
melainkan orang-orang yang mengaku Islam namun tidak mengakui eksistensi 
Muhammad sebagai rasul terakhir.
Allah Maha Besar
 
salam
iwan

The saint [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=212180kat_id=23


Selasa, 06 September 2005  16:42:00
Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

Jakarta-RoL-- Juru Bicara Jamaah Islam Ahmadiyah (JAI) Ahmad Supardi
mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapat dukungan politis dari
kalangan anggota  Komisi I DPR  yang berjanji akan membantu
mengembangkan demokratisasi dalam menjalankan keyakinan beragama.

Saya senang dan merasa sejuk mendengar pandangan-pandangan bapak dan
ibu dari Komisi I DPR yang peduli kepada kami, tambahnya saat rapat
dengar pendapat antara JAI dan Komisi I yang dipimpin Wakil ketuanya
Effendy Choirie dari Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR, Selasa (6/9).
 
Dalam audiensi itu,  sejumlah anggota Komisi I DPR menyatakan
memberikan dukungan politis terhadap aksi dakwah yang dilakukan JAI
dan akan mendorong penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh dan
penyerang pengikut aliran Ahmadiyah.
 
Dedi Djamaludin Malik dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)
mengatakan, pihaknya akan mendukung dakwah aliran Ahmadiyah dan
meminta penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh.

Teruslah berdakwah sehingga tidak disalahfahami. Perusak harus
ditindak tegas. Lembaga agama mestinya mendialogkan dan bukan
melakukan penghakiman. Pengkafiran sepihak tidak layak dalam
masyarakat demokratis, kata Dedi.

Shidki Wahab dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan perbedaan
keyakinan harus dianggap hal yang alamiah dan haram untuk diselesaikan
secara kekerasan.
  
Perbedaan tafsir dalam agama, menurut Shidki, harus dianggap sebagai
kerikil kecil dan bukan hambatan besar.  Soal Imam Mahdi ditafsirkan
sudah datang atau belum itu hal yang tak perlu dibesar-besarkan. Yang
terpenting, perbedaan itu tak harus dipecahkan dengan merusak, katanya.
 
Tristanti Mitayani dari F-PAN mengatakan akan memberikan bantuan pada
JAI dalam mengembangkan dakwah-dakwah Islamnya.
 
Saya bukan pengikut Ahmadiyah tapi saya akan membantu dakwah JAI.
Saya tidak keberatan sama orang Islam yang tidak salat apalagi sama
jamaah Ahmadiyah yang salat lima waktu, katanya.
 
Tristanti mengatakan bahwa perjalanan spiritual atau pecarian jati
diri merupakan hak individu yang harus dihormati oleh individu lain.
  
Dalam kesempatan itu Tristanti mengatakan bahwa dirinya juga mengalami
kepedihan saat tahun 80-an kegiatan dakwahnya di Masjid Salman ITB
Bandung didatangi tentara dan dibubarkan. Pada tahun-tahun itu,
kegiatan agama sangat sensitif, katanya.
   
Sementara  itu Effendy Choirie mengatakan bahwa tindakan saling
mengkafirkan merupakan bagian sejarah agama Islam yang mestinya dilupakan.
  
Effendy mengatakan bahwa perjalanan keberagamaan  bangsa Indonesia
akhir-akhir ini gawat. Saya tidak tahu mau dibawa kemana bangsa ini.
Kalau terus-terusan begini makin gawat, katanya.
  
Effendi mengatakan pihaknya akan mempersoalkan keterlibatan tentara
seperti tentara di lingkungan Kodim yang ikut-ikutan melakukan
intimidasi terhadap JAI atau membantu para penyerang JAI.
  
Apa urusan tentara dengan keyakinan seseorang. Saya akan bicarakan
soal ini dengan Panglima TNI. Kalau dulu, tentara memang biasa campur
tangan soal itu, katanya.
 
Ketika ditanya tentang adakah tuntutan yang akan disampaikan JAI
berkaitan dengan penyerbuan Kampus JAI di Parung Bogor, Daniel
Panjaitan dari JAI mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih menyusun
tuntutan itu. ant/pur




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS 
Cultural diversity Indonesian 

[ppiindia] IMAJINER DOA

2005-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
IMAJINER DOA
oleh: Ratih Sanggarwati

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis
Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh.
Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku.

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah
Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah,
agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati
dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus.

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir
Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka
di sekolah Islami yang baik meskipun mahal,
beri aku rizki untuk itu ya Allah

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah mulai sekolah
Ya Allah. jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat 
bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah beranjak remaja
Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yang
mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, 
karena dia ibarat buah yang sedang ranum.

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku menjadi dewasa
Ya Allah entengkan jodohnya,
berilah jodoh yang sholeh pada mereka,
yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga
kami.

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah
Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu  anak ini,
aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia
karena dia akan ikut suaminya.

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan
Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat.
Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku,
karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagi ibu dari
ibunya cucuku.

Ketika kupanjatkan doa-doa itu,

aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata..

Engkau ingin suami yang baik dan sholeh
sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah?
Engkau ingin suamimu jadi imam,
akankah engkau jadi makmum yang baik?

Engkau ingin anak yang sholehah,
sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu.

Jangan egois begitu..
masak engkau ingin anak yang sholehah
hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu
tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku,
karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku.

Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam,
karena apa?.. prestige? .. atau
engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya?
Engkau juga harus belajar,
Engkau juga harus bermoral Islami,
Engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya.

Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya
dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk 
menutup aurat?

Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan
kehormatan umat-Ku.

Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu,

seolah engkau tidak percaya ayat 3  26 surat An Nuur dalam Al
Quran-Ku.

Percayalah kalau anakmu dari bibit, bebet, bobot yang baik
maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan.

Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu.

Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya.

Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku,

bahkan ketika dia melupakan-Ku.

Aku tetap mencintainya.

Anakmu adalah amanahmu,
cucumu adalah amanah dari anakmu,

berilah kebebasan

untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya.

Lantas.. aku malu.. dengan imajinasiku sendiri

aku malu..
aku malu akan tuntutanku...

Maafkan aku ya Allah..

lantas aku malu dengan imajinasiku sendiri.
(Ratih Sanggarwati, Gunung Geulis, 25 Desember 2002)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Rupiah Anjlok

2005-09-07 Terurut Topik irwank
Quote:
..
 Meski demikian Chatib menilai, persoalan ekonomi tidak
 bisa sekedar diselesaikan dengan mengganti menteri di
 bidang ekonomi. Sebagai seorang ekonom, Chatib Basri
 berpendapat, masih ada sejumlah langkah yang bisa
 ditempuh untuk memperbaiki kondisi yang ada saat ini.
 Pertama membuat kebijakan moneter yang lebih ketat dan
 kedua menaikkan harga BBM untuk menurunkan subsidi.
 Sebab sebagian besar BBM yang dipasok Pertamina
 berasal dari luar negeri dan dibeli dengan mata uang
 dolar Amerika.

* Kenapa langkah pertama ngambang dan tidak setegas langkah kedua?
* Kenapa cuma 2 langkah yang disebut, apa gak ada langkah lain?
Atau ada langkah lain tapi merugikan sebagian kalangan (baca: elit)?
Sehingga yang disodorkan cuma yang sifatnya mengenai wong cilik
langsung saja.. karena lebih mudah menekan wong cilik toh.. :-(
* Kenapa begini kenapa begitu?

Para pakar ekonomi (aliran manapun) di milis ini bisa bantu jelaskan
soal ini?

 Walaupun demikian sudah ada jangkar
 yang cukup kuat dari adanya swap dengan Jepang dan
 China senilai US $ 7 Milyar, meskipun pemerintah
 diharapkan lebih serius menjaga rupiah dan kian
 nyaringnya suara pasar yang menghendaki penyegaran
 kabinet. Seandainya terjadi perombakan kabinet
 diharapkan tim tsb jauh lebih tangguh dari sebelumnya.
 Sebab untuk apa mengganti kabinet jika hasilnya sama
 saja atau lebih buruk. Disinilah letak kejelian
 Presiden didalam menilai sosok seseorang, karena
 taruhannya ekonomi bangsa.
..

Waktu kampanye pilpres katanya CaPres (harus) bisa diterima pasar..
Pasar mana? Pasar Induk? :-p
Selain itu pasar sendiri bersikap loyal dengan yang sudah didukungnya 
atau tidak?  Atau sebenarnya oportunis?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada tanggal 9/7/05, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] menulis:
 07.09.2005
 
 Rupiah Anjlok
 
 Nilai tukar rupiah melemah drastis beberapa minggu
 yang lalu sempat menuju angka 12.000 per satu dolar AS.
 
 Awal pekan-pekan lalu keadaannya cukup mencemaskan.
 Rupiah dibuka melemah, semakin parah, menembus level
 10.800 per dolar AS dalam kurun waktu kurang dari tiga
 minggu. Para pedagang valuta asing percaya, depresiasi
 rupiah masih akan terus berlanjut, seiring melangitnya
 harga minyak dunia. Anjloknya rupiah membuat kondisi
 makro ekonomi terus tertekan. Pemerintah nombok karena
 Anggaran Negara-APBN membengkak, sementara industri
 terkapar karena harga bahan ikut naik.
 
 Menteri Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan
 pemerintah masih mengkaji dua hal utama sebagai dasar
 kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah dikarenakan
 harga minyak mentah dunia yang terus naik. Jadi
 besaran kenaikan belum bisa dipastikan. Namun yang
 pasti persentase kenaikannya akan berjenjang.
 
 Aburizal Bakrie: Yang berikutnya, kita bicarakan
 mengenai kenaikan BBM. Presiden mengatakan kenaikan
 BBM itu tidak dilaksanakan pertama, bahwa kompensasi
 kenaikan BBm telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
 
 Untuk meredam lonjakan rupiah, Presiden Yudhoyono juga
 mengajak masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong
 dolar AS.
 
 Yudhoyono: Sejak minggu yang lalu yang diborong
 adalah dolar. Kalau memborong dolar Amerika untuk
 tujuan yang benar, saya bisa mengerti. Tapi kalau
 memborong dolar Amerika untuk ikut-ikutan, apalagi ada
 satu rencana yang tidak sedap, mestinya tidak boleh
 terjadi. Pertamina membeli dolar banyak karena memang
 untuk membeli bahan bakar minyak dari luar. Besarnya
 pengeluaran Pertamina, otomatis dolar menjadi mahal,
 rupiah menjadi lebih rendah.
 
 Bank sentral sebetulnya tidak kalah taktis. Gubernur
 Bank Indonesia, Burhanudin Abdullah berjanji akan
 terus memonitor nilai tukar dan bersiap mengintervensi
 pasar.
 
 Burhanudin: Tabiat dari harga adalah naik dan turun.
 Kitalah yang harus menyesuaikan, bersiap-siap menjaga
 volatilitas itu jangan sampai karena naik dan turun
 itu membuat kita tak bisa berbuat apa-apa. Saya kira
 itu yang penting bagi pembuat kebijakan.
 
 Ada kalangan pengamat, ekonom dan anggota parlemen
 yang berpendapat, pemerintah gagal menanggulangi
 depresiasi rupiah. Kuatir terulangnya kolaps seperti
 terjadi pada tahun 1997, mereka mendesak pemerintah
 melakukan serangkaian kebijakan sebelum dampak rupiah
 terlanjur menancap di masyarakat. Usulannya
 macam-macam, mulai dari mengubah kebijakan repatriasi
 dolar, memperketat pengawasan transakasi valas, hingga
 yang belakangan wacananya semakin menguat: reshuffle
 kabinet.
 
 Sebagian kalangan menilai, melemahnya nilai tukar
 rupiah terhadap dolar Amerika lantaran masih bebasnya
 orang membeli dolar tanpa adanya batasan. Sistem
 devisa bebas yang diterapkan pemerintah-lah yang
 memicu keruntuhan rupiah. Pengamat pasar uang Farial
 Anwar mengatakan, pemerintah sebaiknya merevisi lagi
 undang-undang tentang devisa bebas.
 
 Farial Anwar: Kalau Anda ingin membeli dolar, ingin
 menjual dolar di pasar Jakarta, Anda boleh beli
 berapapun untuk kepentingan apa saja. Tanpa perlu
 menjelaskan underline transaction-nya. Misalnya, kalau
 Anda bilang 

Re: [ppiindia] Presiden Minta TNI Tetap Loyal

2005-09-07 Terurut Topik irwank
Quote:
..
 Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan negara
 dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar 
 Sekretaris Kabinet
 Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam jumpa pers.
 
 Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan 
 resmi
 nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai 
 penjelasan
 mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari pejabat TNI
 yang hadir.
..

Sami'na wa atho'na? Atau masih saudara kembar? :-)
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


Pada tanggal 9/8/05, Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/utama/2033181.htm
 
 
 Presiden Minta TNI Tetap Loyal
 Dipaparkan Soal Ekonomi dan MOU
 
 
 
 Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (7/9) 
 mendatangi Markas Besar TNI untuk memberikan pembekalan kepada Panglima TNI, 
 tiga kepala staf TNI, dan seluruh panglima komando utama mengenai 
 perkembangan lingkungan strategis dunia global, regional, dan nasional saat 
 ini.
 
 Presiden menyampaikan pokok-pokok nota kesepahaman yang ditandatangani 
 Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, 
 dan masalah ekonomi yang tengah dihadapi bangsa serta bagaimana upaya 
 menghadapinya. Di tengah perkembangan masalah-masalah itu, Presiden minta 
 setiap prajurit tetap loyal kepada negara dan bangsa.
 
 Pembekalan selama sekitar tiga jam itu berlangsung tertutup dan dihadiri 34 
 pejabat di lingkungan Mabes TNI, 31 pejabat TNI AD, 15 pejabat TNI AL, dan 15 
 pejabat TNI AU. Yang diundang hadir adalah perwira tinggi TNI yang memangku 
 jabatan. Karena itu, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Ryamizard Ryacudu 
 tidak tampak dalam acara itu.
 
 Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan 
 negara dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar 
 Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam 
 jumpa pers.
 
 Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan 
 resmi nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai 
 penjelasan mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari 
 pejabat TNI yang hadir.
 
 Masalah lain yang disampaikan Presiden, lanjut Sudi, adalah masalah ekonomi 
 karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). 
 Pembekalan serupa, diikuti instruksi antisipasi unjuk rasa dan efek sampingan 
 lain, disampaikan Presiden dalam rapat kerja dengan seluruh gubernur di 
 Kantor Presiden, Senin lalu.
 
 Disampaikan juga empat kebijakan ekonomi agar para perwira mendapatkan 
 pemahaman yang lebih jelas mengenai persoalan yang tengah dihadapi bangsa 
 saat ini, kata Sudi lagi.
 
 Mendampingi
 
 Ketika tampil di mimbar menyampaikan pembekalan, Menteri Koordinator Bidang 
 Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS; Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono; 
 Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto; dan Sudi Silalahi duduk 
 mendampingi Presiden.
 
 Seusai mendatangi dan memberikan pembekalan kepada pejabat TNI di Markas 
 Besar TNI, di Istana Negara, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla 
 dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu mengundang unsur pimpinan 
 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk rapat konsultasi. Rapat tertutup 
 selama tiga jam itu membahas implementasi dan masalah yang muncul dari nota 
 kesepahaman.
 
 Dalam jumpa pers, bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden mengemukakan, 
 pemerintah mendengarkan wacana dan masalah yang berkembang di luar mengenai 
 implikasi nota kesepahaman. Pemerintah menegaskan akan berpegang teguh pada 
 komitmen dasar apabila dalam implementasi nota kesepahaman terjadi 
 pelanggaran.
 
 Komitmen dasar yang dimaksud adalah diselesaikannya konflik bersenjata di 
 Aceh secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
 Dengan berpegang teguh pada komitmen dasar itulah, pemerintah akan 
 mengevaluasi implementasi nota kesepahaman.
 
 MOU (nota kesepahaman Red) memang penting, pemahaman yang benar mengenai MOU 
 diperlukan. Tetapi ada satu komitmen dasar antara Indonesia dan GAM, 
 komunitas internasional yang mendukung, membantu, dan mendorong: Aceh 
 diselesaikan dalam wadah NKRI, bukan Aceh yang lain, bukan Aceh di luar 
 Indonesia, ujarnya.
 
 Hidayat mengemukakan, rapat konsultasi mengenai nota kesepahaman itu dirasa 
 perlu oleh MPR dalam rangka mendengarkan penjelasan langsung dari tangan 
 pertama.
 
 Menurut dia, komitmen dasar penyelesaian aceh secara damai dalam kerangka 
 NKRI sangat gamblang tertera. Hidayat juga menilai, karena penyelesaian damai 
 masalah Aceh adalah amanat Ketetapan MPR, hasilnya sudah pasti berada di 
 dalam konstitusi.
 
 Yang perlu dilakukan pemerintah agar nota kesepahaman dipahami secara benar 
 adalah dengan sosialisasi. Mereka yang mengkritik dan menafsirkannya secara 
 keliru harus 

Re: [ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta

2005-09-07 Terurut Topik aris solikhah
He he he , kayaknya ndak perlu deh mbak Fau. dari situ aja udah ketahuan banget 
gitu lho.

fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris 
solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 dari milis pantau-komunitas
  Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford
foundation di Jakarta. Ada yang berminat?
  
 Aris
 -

Nah bagus..
Saya sarankan yang selalu bilang kalau donor asing itu tukang bikin
kacau RI, coba masuk disana dan rasakan sendiri, saksikan sendiri apa
yg dikerjakan.

Nanti lapor lagi ke milis ya... biar kita jadi tahu.


salam,

fau




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS 
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group ppiindia on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-






Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)




-
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] THE DANTE CLUB, Novel Baru yang Menggemparkan

2005-09-07 Terurut Topik mansyur . alkatiri
CORDOVA Bookstore Online
Alamat: Jl. Lapangan No. 48, Condet Batu Ampar, JAKTIM
Email 1: [EMAIL PROTECTED]
Email 2: [EMAIL PROTECTED]
Telp. 021-8004760; 0813-15942235
==


Maaf, kalau email promosi buku ini mengganggu...

Novel Baru yang Menggebrak!

Judul:  THE DANTE CLUB

Penulis: Matthew Pearl

Isi: 615 hal. (13 x 21 cm)
Kertas CD, SC
Penerbit: Q-Press

Harga: Rp 59.900,-

Bebas Ongkos Kirim ke seluruh DKI, Jabar, dan banyak kota di Jawa  luar Jawa

*

*PUJIAN dari DAN BROWN (Penulis THE DA VINCI CODE):

MATTHEW PEARL adalah bintang baru yang cemerlang di jagad fiksi. Ia
seorang penulis ulet, tangguh, penuh daya cipta, dan amat sangat berbakat.
Dengan alur cerita yang canggih, tema-tema klasik, dan karakter-karakter
cerdas... tak ada alasan lagi untuk tidak membaca novel ini.

*


PESAN novel ini di CORDOVA Bookstore Online, lewat email:
[EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]

Telp. 021-8004760  ATAU  0813-15942235

Pembayaran bisa melalui ATM BCA atau Bank Mandiri.
Rek. BCA: 375-1202600 dan Bank Mandiri: 006-0004262501
(atas nama MANSYUR)

Bisa cash on delivery untuk pengiriman di Jakarta yang masuk area
pengantaran kami

Lihat katalog lengkap di:

www.geocities.com/cordovabookstore

***


SINOPSIS:

Boston (AS), 1865, sejumlah kecil begawan sastra Amerika tengah
merampungkan sentuhan terakhir atas terjemahan bahasa Inggris dari DIVINA
COMMEDIA, karya Dante Alighieri (1265-1321 M), sastrawan besar Italia.
Mereka hendak menyuguhkan visi-visi luar biasa Dante kepada Dunia Baru.
Garda terdepan paling tangguh dan berusia tua, Universitas Harvard,
berusaha membendung pengaruh Dante, karena meyakini bahwa infiltrasi atau
masuknya berbagai takhayul asing seperti dalam karya Dante tersebut
merusak, ketika imigran-imigran asing memasuki pelabuhan Boston.

Anggota-anggota THE DANTE CLUB atau Klub Dante --para penyair dan profesor
Universitas Harvard: Henry Wadsworth Longfellow, Dr. Oliver Wendell
Holmes, James Russel Lowell, dan sang pemilik penerbitan J.T. Fields--
bertahan menghadapi intimidasi atas rekan-rekan sesama bangsawan mereka di
Boston demi kepentingan sakral kesusastraan, sebuah upaya yang menyebabkan
Longfellow mengalami berbagai akibat buruk sesudah kematian tragis
isterinya.

Akan tetapi, seluruh rencana THE DANTE CLUB pun berhenti mendadak ketika
terjadi serangkaian pembunuhan di kota Boston dan Cambridge. Hanya
anggota-anggota THE DANTE CLUB sajalah yang menyadari bahwa cara dan
bentuk pembunuhan itu dicuri dari INFERNO, satu dari tiga bagian DIVINA
COMMEDIA karya Dante, yang berisi penuturan-penuturan tentang siksaan di
Neraka.

Polisi dibuat terheran-heran. Semakin banyak jiwa yang terancam, dan masa
depan karya sastra Dante benar-benar dipertaruhkan. Tidak pelak lagi, THE
DANTE CLUB mesti menyoroti kembali eksistensinya dan menghentikan aksi
sang pembunuh.

Beban paling berat jatuh ke pundak Dr. Oliver Wendell Holmes. Kemahirannya
dalam puisi dan ilmu kedokteran makin menyeretnya dalam jantung pergulatan
ini. Nicholas Rey, satu-satunya polisi kulit hitam di kantor kepolisian
Boston, mempertaruhkan masa depannya setelah mengetahui rahasia-rahasia
THE DANTE CLUB. Bersama-sama, mereka menemukan kunci serangkaian kasus
pembunuhan itu, yang ternyata lebih dekat dari yang mereka bayangkan
sebelumnya.

Menurut penulisnya, Matthew Pearl, inti THE DANTE CLUB adalah bentrokan
nilai-nilai Katolik vs Protestan di domain sastra, yang membuat karya
Dante itu baru diterjemahkan dari bahasa aslinya italia ke bahasa Inggris,
lebih dari
setengah abad setelah diterbitkan.

* PUJIAN:

Alur cerita THE DANTE CLUB disusun dengan cermat dan dibentuk dengan
imajinatif. Inilah sebuah novel detektif luar biasa, sungguh berbobot, dan
benar-benar khas... Ditulis dengan amat memikat, dan dituturkan dengan
semangat memukau. (THE BOSTON GLOBE)

Novel ini bukan hanya merangkai berbagai peristiwa, melainkan juga
menuturkan sebuah kisah yang menghibur tentang Amerika Serikat dalam
sebuah kurun waktu
ketika kaum elite meracik ilmu pengetauhan dan menyebarluaskannya. Kisah
tentang
Klub Dante [The Dante Club] ini akan memikat para pemula tentang Dante dan
juga
para pakarnya. (THE WALL STREET JOURNAL)

Sebuah novel misteri yang bagus dan jenius... amat sangat cemerlang dan
sungguh-sungguh cerdas. (THE NEW YORK TIMES)

Pearl secara tangkas menautkan analisis sastra dengan alur cerita yang
menegangkan, sembari menghidupkan kembali tokoh-tokoh sejarah... Sebuah
misteri ilahi.  (PEOPLE, sebuah jurnal terkemuka)

* PENULIS:
MATHTHEW PEARL adalah lulusan sastra Inggris dan Amerika di Universitas
Harvard, dengan yudisium 'summa cum laude' pada 1997, dan Sekolah Tinggi
Ilmu Hukum Yale pada 2000. Pada 1998, dia memenangkan Dante Prize yang
prestisius dari Masyarakat Dante Amerika atas karya intelektualnya ini.
Dia dibesarkan di Fort Lauderdale, dan sekarang tinggal di Cambridge.
Informasi lebih lengkap tentang sosok penulis ini dapat diakses dalam
situsnya: www.thedanteclub.com


[ppiindia] OKNUM PENGACARA ADALAH PENGHANCUR EKONOMI !

2005-09-07 Terurut Topik sangkakala .
Oknum Pengacara Adalah Penghancur Ekonomi!

Sekian lama waktu berjalan semenjak Era Reformasi thn
1998 terlihat sistem Hukum Indonesia tidak mengalami
perkembangan yg berarti. Stagnan dan malahan
praktek-praktek korupsi makin mewabah dan telah jadi
way of life sebuah trend bagi para penghasrat kaya
secara instant.  Kenapa??? Jawabannya sederhana saja
yaitu Korupsi adalah sistem jaringan. ibarat sarang
laba-laba, jika satu jaringan dibongkar maka akan
terbawa benang hubungan lain. Dan akibatnya fatal bagi
sebuah kelompok Jaringan korup..

Disamping itu sistem peradilan Indonesia yg menganut
azas Praduga Tak bersalah memberi peluang bagi
perangkat Hukum untuk mengotak-atik sistem Hukum
Indonesia bagi kepentingannya sesuai dgn upaya untuk
melepaskan diri dari jerat Hukum.. Dan hal ini memberi
peluang untuk lepasnya para oknum-oknum Korup untuk
kembali melenggang dgn aktifitas haram mereka yaitu
merampas uang negara secara ilegal. Dan segala
perangkat Hukum semisal Hakim, Jaksa, Kepolisian,
saksi-saksi dan preman hukum penekan ikut memberi
kemudahan bagi si koruptor untuk bernafas lega.

Dan pelaku utamanya adalah: OKNUM-OKNUM PENGACARA yg
bertindak selaku mediasi antara koruptor lembaga
pemerintah dgn koruptor lembaga Hukum.. dan
sempurnalah terjeratnya Indonesia dalam kubangan
lumpur korupsi tanpa bisa lepas dari lingkaran setan
perputaran uang korup.. Para PENGACARA ini telah
berlaku sebagai beking dan bodyguard para koruptor
untuk bisa bebas dari segala pelanggaran UU anti
Korupsi dan mereka mempermainkan Hukum Indonesia bagi
kepentingan semangat Kapitalist penuh dgn gelimang
uang hasil dari membela koruptor dgn semangat
neoliberal azas a freedom of speech. Kebebasan
bersuara!!!

Betapa OKNUM-OKNUM PENGACARA PAPAN ATAS NASIONAL
bekerja dan berteriak keras membela klien  KORUPSI
mereka dgn semangat  MAJU TAK GENTAR MEMBELA YANG
BAYAR!!!

Jelas hal ini akan amat sangat mengganggu upaya
pemberantasan korupsi yg digalakkan bersama… Setiap
seorang Koruptor diajukan kepengadilan, maka OKNUM
PENGACARA akan bereaksi kesegala arah baik pihak
Kepolisian, Kehakiman, Kejaksaan untuk melakukan
JUDISIAL OF REVIEW( Peninjauan Kembali) berkas-berkas
berita acara dan lepaslah para koruptor dinegeri
sarang korupsi ini.IRONIS!!!

Bagaimana Korupsi bisa diberantas
Bagaimana Korupsi bisa dilenyapkan kalau Perangkat
Hukum Indonesia memberi peluang untuk para OKNUM-OKNUM
PENGACARA UNTUK BERGERAK LELUASA

Bisa kita yakini,sesungguhnya yg menjadi tukang-tukang
suap bagi para Hakim, Jaksa dan Kepolisian termasuk
pra Saksi adalah OKNUM-OKNUM PENGACARA yg tidak
bertanggung jawab!!! Para pengacara ini telah meminta
bayaran yg tinggi pada para pelaku Korupsi untuk lepas
dari jeratan Hukum, dan uang yg diperoleh dari Praktek
Kepengacaraan dialihkan dan dialirkan untuk  menyuap,
menyogok dan menyumpal mulut para hakim, Jaksa dan
Kepolisian  

Itulah sebabnya kenapa OKNUM PENGACARA MEMINTA BAYARAN
TINGGI dari puluhan hingga Ratusan juta.. Tujuannya
adalah supaya punya MODAL UNTUK MENYOGOK SEGALA
PERANGKAT HUKUM YG BERWENANG!!! Jadi para pengacara
inilah yg sesungguhnya adalah MUSANG BERBULU DOMBA,
berbuat kejahatan dalam kebaikan yg terselubung..
Mereka OKNUM PENGACARA telah berlaku MENANGGUK DI AIR
KERUH, memanfaatkan kesempatan untuk meraup uang
ditengah kegalauan dan kekacauan perangkat Hukum
Indonesia.. PENGACARA INI BUKAN MANUSIA-MANUSIA
BERJIWA NASIONALIS , TETAPI ADALAH LIBERALIST
KAPITALIST BERMENTAL UNTUNG!!!Melihat kesempatan
mendapat uang banyak dari upaya pembebasan tersangka
korup dari pasal-pasal yg menjerat di sidang
pengadilan!!! Bagaimana Kondisi Hukum akan kondusif
bagi penegakan Hukum, jika ada sebagian dari bangsa
ini berlaku sebagai penghancur Hukum dan itulah
profesi Kepengacaraan yg sarat dgn uang!!

Apa akibat dari perilaku pengacara ambil untung taking
profits ditengah kegalauan??? Jelas bahwa Kepercayaan
publik pada pemerintah menjadi jatuh, kredibilitas
perangkat Hukum jadi ternoda, Kepercayaan pelaku Pasar
menjadi lemah dan Investor takut menanam modal di
Indonesia akibat tidak percaya dgn sistem hukum kita
yg penuh sogok dan ilegalitas.. Koruptor telah
menggerogoti uang negara, uang rakyat dan pengacara
ada dibelakang mereka siap membela mati-matian dan
mendapat kucuran dana haram dari koruptor!! 

Jelas pengacara semacam ini adalah PENGKHIANAT
REPUBLIK, PENGACAU HUKUM DAN MUSANG BERBULU DOMBA
MENANGGUK DIAIR KERUH… Akibat aktivitas mereka main
sogok perangkat hukum ,maka yg terjadi adalah
Keruntuhan Ekonomi akibat ketidakpercayaan investor
dan ekonomi biaya tinggi akibat sistem sogok dan uang
pelicin diperuntukkan bagi koruptor di Bea
Cukai,Pajak, Perdagangan, Keuangan, Bulog, Industri,
dan segala instansi sarat aliran uang..

Saya anjurkan pada Pemerintah, KPK( Komisi
Pemberantasan Korupsi) ,BPK( Badan Pemeriksa keuangan)
dan instansi terkait dibidang intelijen terutama LSM
bidang Hukum, supaya menggalakkan audit kepengacaraan
dan pemantauan kegiatan kepengacaraan dan aktivitas
terselubung 

Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto


mangkanya baca baik-baik, pak kata gandhi,
penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh...

la, korupsi itu jelas-jelas penyalahgunaan kan...?
perbuatan yang mengakibatkan jutaan rakyat
terbelit kemiskinan mangkanya koruptor itu
mestinya jadi musuh bersama

tapi jarang tuh ada laskar yang berani mengusir
koruptor keluar dari lingkungan pemukiman/perumahan
yang ada, mungkin mereka malah datang minta
sumbangan? hahaha.

dana berupa utang negara negeri ya memang
netral korea di tahun 1980-an dikenal sebagai
negara pengutang nomer 1 di dunia tapi utang
itu dikelola dengan baik sebagai modal
pembangunan sekarang apa yang terjadi...?
ekonomi korea maju pesat, rakyat makmur, dan
utangnya dibayar sehingga makin menipis
sekarang korea justeru aktif menjadi kreditor yang
memberi utangan buat negara miskin

sebaliknya indonesia? utang tambah banyak,
kekayaan alam terkuras habis, dan rakyatnya
tetap miskin

funding dari luar negeri buat lsm lokal juga netral
dan jangan dikira mendapat funding mudah
mereka selalu meminta program yang jelas dan
pertanggungjawaban penggunaan dana yang
terbuka

tapi kalau lsm punya catatan program yang bagus
dan pengelolaan dana yang baik, justeru lembaga
funding yang berlomba ingin memberikan bantuan
itu yang terjadi pada lsm seperti icw yang giat
mengadvokasi pemberantasan korupsi

justeru icw beberapakali menghadapi masalah
bila mendapat bantuan dari pihak-pihak/perorangan
di dalam negeri orang-orang itu ternyata punya
agenda politik tertentu, jadi ada pamrih dan
tak ikhlas

salam,



At 10:12 AM 9/8/05 +0700, you wrote:
Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi
Dana=potensi=power=korup
Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan
Haree gene, banyak istigpar aja deh
Samudjo
- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM
Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN
KOMUNITAS UTAN KAYU


  Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka-
  nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati
  (cinta) juga bisa!
 
  Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala
  sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya?
  Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung
  penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana
  (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak
  bicara soal ini kan ya?
 
  Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi
  dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik
  tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti
  ada hidden agenda.
 
  wassalam,
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik irwank
Ya.. dan akibatnya apa? Langkah yang diusulkan ekonom (mis: Chatib Basri)
paling mentok berani ngusulin kenaikan harga BBM. :-P

Kenapa gak masalah korupsi dulu yang disikat abiz..
Baru menyusul kenaikan BBM setelah hasil sikatan itu kelihatan..
Minimal 'end of tunnel' udah kelihatan cukup dekat dan kita mengarah
ke sana.. dari gelap ke terang.. dari jahiliyah dan kemiskinan 
ke pencerahan dan kemakmuran..

Yang terjadi sekarang kan, beraninya cuma naikin harga BBM - 
termasuk kena wong cilik.. tapi cicilan utang masih hampir 20% (R)APBN 
tiap tahunnya.

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada tanggal 9/8/05, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 
 mangkanya baca baik-baik, pak kata gandhi,
 penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh...
 
 la, korupsi itu jelas-jelas penyalahgunaan kan...?
 perbuatan yang mengakibatkan jutaan rakyat
 terbelit kemiskinan mangkanya koruptor itu
 mestinya jadi musuh bersama
 
 tapi jarang tuh ada laskar yang berani mengusir
 koruptor keluar dari lingkungan pemukiman/perumahan
 yang ada, mungkin mereka malah datang minta
 sumbangan? hahaha.
 
 dana berupa utang negara negeri ya memang
 netral korea di tahun 1980-an dikenal sebagai
 negara pengutang nomer 1 di dunia tapi utang
 itu dikelola dengan baik sebagai modal
 pembangunan sekarang apa yang terjadi...?
 ekonomi korea maju pesat, rakyat makmur, dan
 utangnya dibayar sehingga makin menipis
 sekarang korea justeru aktif menjadi kreditor yang
 memberi utangan buat negara miskin
 
 sebaliknya indonesia? utang tambah banyak,
 kekayaan alam terkuras habis, dan rakyatnya
 tetap miskin
 
 funding dari luar negeri buat lsm lokal juga netral
 dan jangan dikira mendapat funding mudah
 mereka selalu meminta program yang jelas dan
 pertanggungjawaban penggunaan dana yang
 terbuka
 
 tapi kalau lsm punya catatan program yang bagus
 dan pengelolaan dana yang baik, justeru lembaga
 funding yang berlomba ingin memberikan bantuan
 itu yang terjadi pada lsm seperti icw yang giat
 mengadvokasi pemberantasan korupsi
 
 justeru icw beberapakali menghadapi masalah
 bila mendapat bantuan dari pihak-pihak/perorangan
 di dalam negeri orang-orang itu ternyata punya
 agenda politik tertentu, jadi ada pamrih dan
 tak ikhlas
 
 salam,
 
 
 
 At 10:12 AM 9/8/05 +0700, you wrote:
 Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi
 Dana=potensi=power=korup
 Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan
 Haree gene, banyak istigpar aja deh
 Samudjo
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM
 Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN
 KOMUNITAS UTAN KAYU
 
 
   Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka-
   nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati
   (cinta) juga bisa!
  
   Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala
   sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya?
   Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung
   penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana
   (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak
   bicara soal ini kan ya?
  
   Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi
   dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik
   tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti
   ada hidden agenda.
  
   wassalam,


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] The poor get poorer [The Guardian September 8, 2005]

2005-09-07 Terurut Topik sidqy suyitno
UN 


The poor get poorer Leader
Thursday September 8, 2005

The Guardian 

 

No one can deny that the latest UN Human Development Report makes very grim 
reading. Appearing so soon after the euphoria of the Live8 concerts and the 
Gleneagles summit the document shows - an unprecedented reversal - that the 
world’s poorest countries are worse off in most ways than they were in 1990 
when the index was first published. Norwegians - top of the wealth table - have 
nothing to fear, but the lives of millions in Niger and 11 other sub-Saharan 
African states are being devastated by deprivation, hunger, conflict and 
HIV/Aids. Russia and five ex-Soviet satellites show declining life expectancy.

But the timing of the report, just before next week’s UN’s summit in New York, 
the largest such gathering ever, means leaders’ minds should be concentrated on 
the scale of the task facing the world - and the world body par excellence. 
That is a good thing. Unfortunately, the summit - reviewing progress since the 
September 2000 millennium session - also takes place in the shadow of damning 
new findings about the UN’s Iraq food-for-oil scandal, which has exposed 
serious structural problems and weakened the authority of Kofi Annan just when 
he most needs it. Harsh words like “illicit, unethical and corrupt”, used in 
yesterday’s report by Paul Volcker on how billions of dollars went astray in 
the mismanaged programme to alleviate sanctions on Saddam Hussein’s regime, 
will not help UN credibility unless they spur long-overdue reform efforts.

The annual HDR is valued for its statistical goldmine and a holistic approach 
that links wealth with indicators ranging from sanitation to gender equality. 
It again confirms the correlation between the risk of conflict and scarce 
resources that is depressingly familiar from Cote D’Ivoire, Darfur and the Nile 
Basin. Countries with a per capita income of US$600 are half as likely to 
experience civil war as countries with a per capita income of $250. Those with 
a free press rarely suffer famines like Zimbabwe’s.

But the data suggests that unless there is progress towards meeting existing 
pledges of development aid, and further debt relief as well as fairer trade, 
there is no chance of achieving the eight millennium goals - covering poverty, 
sexual discrimination, hunger, primary education, child mortality, maternal 
health, the environment and disease by 2015.

The greatest achievement for the summit would be persuading the US to move from 
its current aid spending of a mere 0.16% of GNP to the 0.7% figure which 
Europeans have already pledged (with an interim target of 0.56% of GNP by 
2010). But John Bolton, President Bush’s newly appointed, and highly 
controversial UN envoy has tabled so many amendments to the planned declaration 
that he seems intent on wrecking it.

It was not surprising that Mr Bolton seized on the Volcker report to demand 
closer supervision of UN programmes - though even he acknowledged that 
governments had to take their share of the blame for the oil-for-food scandal. 
Yet the only basis for action can be the maxim that the UN - with what Mr 
Volcker called its “unique and crucial role” - is only ever going to be as 
effective as its members are committed to its enduring principles. Next week’s 
summiteers must remember this as they look at advancing international security 
and human rights after the failures of Iraq, Rwanda and Bosnia. Issues such as 
nuclear proliferation and terrorism will be highly divisive.

And when they discuss development none must ignore the shocking facts that the 
world’s 500 richest people have a combined income greater than that of the 
poorest 416 million, and that someone living in Zambia today has less chance of 
reaching 30 than someone born in England in 1840. Memories of the Asian tsunami 
have now been replaced by images of Hurricane Katrina. But every hour of every 
day 1,200 children die far away from media attention. A credible UN that is 
supported by its members is the right place to advance ways to end the 
devastating - and permanent - tsunami of world poverty.

© Guardian Newspapers Limited 2005 
http://www.guardian.co.uk/hearafrica05/story/0,15756,1564729,00.html 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

[ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta

2005-09-07 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 He he he , kayaknya ndak perlu deh mbak Fau. dari situ aja udah
ketahuan banget gitu lho.
 

Ketauan apanya Mbak?
Kalau saya baca job desc.-nya kayaknya biasa2 aja tuh.. sama dg
officer2 di Bappenas, Depdagri, dan LSM2 lainnya (baik domestik maupun
LSM join). Atau saya yg tidak jeli? Mohon sudut pandangnya.

salam,

fau


The Program Officer will be responsible for developing and overseeing
the Foundation's work designed to strengthen the links between
governance, civil society and the achievement of social justice in
Indonesia. The position description is attached.

As the description details, the program officer's grantmaking
portfolio will focus on strategies that contribute to increasing
citizen participation in local governance, strengthening civil society
organizations, and promoting a democratic, inclusive, and
gender-sensitive public sphere. The new Program Officer will be
expected to evaluate this work against a changing context and
recommend new strategies for the future.

We are seeking someone with expertise in analyzing Indonesian laws and
social, economic and political dilemmas; a strong commitment to
promoting social justice, especially gender equity; a concrete
understanding of and experience working directly upon the most
pressing governance and civil society issues in Indonesia. Candidates
should have an advanced degree in the social sciences, previous field
experience in Indonesia, and both oral and written fluency in
Indonesian and English.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kisah Sedih Pembeli Saham

2005-09-07 Terurut Topik A Nizami
Ketika saya bekerja di Sekuritas (pialang saham/stock
broker) saya banyak melihat pembeli saham yang merugi.
Teman saya rugi Rp 20 juta (padahal dia uang dia untuk
transaksi tidak sampai Rp 50 juta). Saya sendiri meski
kelas teri, cuma rugi beberapa ratus ribu rupiah.

Yang lebih parah adalah para nasabah. Ada yang kalah
sampai tidak punya apa-apa lagi kecuali rumah. Ada
yang sampai rugi Rp 4 milyar, dsb. Padahal untuk
nasabah kelas kakap disediakan komputer untuk
memonitor harga saham seperti RTI/IMQ.

Saya juga mendengar ada oknum tertentu yang sengaja
membuat perusahaan yang listing di BEJ hanya untuk
mengeruk dana masyarakat. Setelah itu, perusahaan yang
sudah go-publik dibiarkan berjalan apa adanya hingga
nilainya turun terus.

Jika nilai saham jatuh hingga di bawah nominal atau
sampai 0 rupiah hingga didelisting, anda tidak akan
dapat ganti rugi.

Itulah resiko jual-beli saham.


Kisah Pilu Nasabah Reksa Dana
Duit Hilang dan Terancam Dicerai
Ardian Wibisono - detikcom
  Jakarta - Hancurnya reksa dana menyisakan kisah
memilukan. Seorang wanita yang diam-diam
menginvestasikan dana pendidikan anaknya ke reksa dana
harus gigit jari. Duit hilang, dan terancam dicerai.

Sebut saja dia Santi, wanita cantik nasabah reksa dana
BNI Securities, yang ditemui di kantor BNI Securities,
Wisma BNI, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (7/9/2005).
Santi bersama puluhan nasabah lainnya hari ini kembali
menyerbu kantor BNI Securities untuk meminta kejelasan
nasib investasinya.

Santi yang bergaya bicara blak-blakan ini menceritakan
kisah pilunya terkait investasi reksa dana sebesar Rp
100 juta. Dana itu diberikan oleh suaminya yang
bekerja sebagai salesman untuk dana pendidikan anaknya
yang berumur 2 dan 6 tahun.

Saya bingung. Suami saya tahunya uangnya ditaruh di
deposito. Sekarang sudah hilang 20 juta. Saya tidak
tahu bagaimana harus menutup kekurangannya, ujar
Santi yang mengaku tidak tahu soal seluk beluk reksa
dana ini.

Ia juga mengaku tidak tahu bahwa dana yang akan
diinvestasikan itu bisa berkurang. Santi mencatat,
pada bulan lalu saldo reksa dananya masih sebesar Rp
104 juta, namun kemarin dana itu tinggal Rp 82 juta.

Wanita yang menjadi nasabah BNI cabang Kota ini
mengaku dijanjikan oleh marketing uangnya tidak akan
berkurang. Saya tertarik karena orang marketing-nya
bilang pasti untung. Saya ditunjukkan nilai bunganya
yang selalu naik. Tidak dibilangin kalau modalnya bisa
berkurang, ujarnya.

Untuk menutup dananya yang hilang, Santi mengaku
tengah mencari pinjaman ke sanak saudaranya. Saya
sampai cari pinjaman ke saudara untuk menutup Rp 20
juta ini, katanya sambil menunjukkan SMS dari kakak
iparnya yang akan memberi talangan Rp 20 juta.

Untung kakak ipar saya baik. Kalau adiknya tahu pasti
stres. Saya juga takut kalau suami saya tahu bisa
diceraikan, ujarnya memelas.

Seorang nasabah wanita lainnya juga mengaku
menginvestasikan dananya tanpa sepengatahuan suaminya.
Wanita paruh baya ini mengaku menginvestasikan dana
sekitar Rp 200 juta yang merupakan dana pensiun
suaminya.

Tapi sekarang sudah hilang sekitar Rp 40 juta. Saya
hanya ikut-ikutan. Sebenarnya saya nggak ngerti soal
NAB, saya cuma pantau perkembangan uang saya lewat
SMS, ujar wanita tersebut dengan sedih.

Sementara Thomas mengaku merasa tertipu dengan
orang-orang marketing BNI Securities. Pihak marketing,
menurut Thomas, sempat menjelaskan kenapa NAB-nya bisa
turun drastis. Namun ia mengaku tidak mengerti
penjelasan petugas marketing itu.

Ketiga nasabah itu mengaku kapok berinvestasi di reksa
dana dan akan menempatkan dananya dalam investasi yang
lebih aman di bank lain. (qom)

http://jkt.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/time/16204/idnews/437005/idkanal/5

Tips 5: Meskipun murah, sekali sampah tetap sampah.
Banyak investor awam membeli saham karena harga-nya
turun tajam, atau harga-nya sudah sangat murah.
Pendekatan ini sangat berbahaya, sebab saham yang
turun tajam atau saham yang harganya demikian murah
mengindikasikan masalah pada perusahaan tersebut.
Seringkali terjadi saham yang turun tajam dan menjadi
sangat murah kemudian di bangkrut-kan atau di
delisting. Contoh terbaru yaitu saham Daya Guna
Samudera (DGSA), Bintuni Minaraya (BMRA), Super Mitory
(SUMI).
http://www.e-samuel.com/knowledge/investment/index.asp?parent=218gf=185

Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in 

[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal (referensi buku !!!)

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Wahh, kalau mBak sudah memiliknya, bagaimana , kalau ada waktu 
summarize jawaban buku itu atas pertanyaan pertanyaan kami.

Mungkin agar mudahnya, saya ingin ajukan beberapa pertanyaan pokok:

* bagaimana men-stabilkan nilai tukar Rupiah dalam level yang optimal 
bagi perekonomian kita?

* bagaimana mengendalikan inflasi?

* bagaimana mengadakan pasar kerja bagi semua warga?

* bagaimana memberikan insurance coverage bagi semua warga, baik 
untuk sickness, maupun jaminan hari tua?

* bagaimana meratakan income agar tak ada kesenjangan ssosial (pajak 
sampai 50%)

* siapakah yang boleh memiliki kapital? bagaimana mengatur pasar 
saham (pasar modal)? bolehkan asing memiliki sarana usaha di 
Indonesia?

* adakah pembedaan perlakuan ekonomis menurut agama?

Finally: dinegara manakah system ini telah sukses dilakukan? atau 
masih berbentuk wacana?

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Dear all,
 Beberapa waktu lalu (setahun kali ya lupa) di IPB diselenggarakan 
Diskusi publik sekaligus bedah buku yang menghadirkan Zaim Zaidi 
(dari PIRAC), Adi Sosono dan yang lainnya. Zaim Zaidi sangat getol 
mempopulerkan dinar dan dirham.  Membaca diskusi di milis ini  saya 
teringat dengan buku yang dibedah waktu itu. 
  
 Semua pertanyaan mbah Danar, mas Samudjo, mbak Fau, LIna dkk semua 
terjawab sudah di sebuah buku Membangun Sistem Ekonomi Alternatif 
Perpektif Islam Karya Taqyidun An Nabhani yang dialihbahasakan  dari 
bahasa arab ke Indonesia oleh Drs Moh Maghfur Wahid dan Dr Munawar 
Isma'il (Staf Pengajar  FAkultas Ekonomi Univ. Brawijaya) penerbit 
Risalah Gusti Surabaya. Dulu buku ini mudah ditemukan di Gramedia  
dan tokobuku lainnya. Sekarang kayaknya sulit menemukannya (entah 
ndak diterbitin lagi atau gimana). Tapi coba aja, buku ini sejak 
diterbitkan  rupanya laris manis bak kacang goreng. Tahun 2000 saja 
sudah cetakan ke-5.  Bersyukur saya bisa membelinya.  
  
 Kalau ndak ditemukan di toko buku. Sekiranya ada yang berminat aris 
menawarkan diri untuk memfotokopikannya (pilih soft cover or hard 
cover), asala diganti biaya foto copy dan ongkos kirimnya  he he he. 
Jangan khawatir dibuku itu tak ada peraturan mengenai denda kalau 
difotokopi ko.
  
 aris
 
 Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi?
 Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban
 Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah
 Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga
 Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah
 Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu
 Mencicil hutang berbunga
 Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya,
 Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana 
kunana
 minal khosirin
 Amin,
 Samudjo
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 
 
  Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip
   berdagang yang benar. Gitu kalee,.
 
  DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum
  pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar?
  partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN?
 
  Emangnya maen pasaran pake biji sawo?
 
  Salam
 
  danardono
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup 
untuk
   transaksi kontan kecil-kecilan saja.
   Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan
  tetap
   diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran
   Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup
  dioffsetkan
   dalam suatu lembaga kliring saja.
   Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan 
berdasarkan
   transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku
  ternyata hanya
   ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george 
soros
  bisa
   meluluh lantakan macan (kardus) asia.
   Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali 
prinsip-
  prinsip
   berdagang yang benar.
   Gitu kalee,
   Samudjo
   - Original Message -
   From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM
   Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
  
  
   Akur Bung Dono !
   kadang kala aku geli sendiri baca situs ini.  Satu sisi semangat
  banget
   dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-
nilai
   religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa 
lalu
   dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan
  perubahan
   mendatang.
  
   lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya 
akan
  dimonopoli
   oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu 
lagi,
  getoeh
   loeh...
   Apa ya itru islmai ?  Itu kan cap aja.
  
   Sekarang yang 

[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mas, saya tak pernah malam malam nyatronin bank, nanti ditangkap 
polisi. Dan saya kalau malam tidur, mas.

Kedua, bank Yahudi itu yang mana ya? Disini tak ada satu bankpun yang 
pakai nama Jewish Bank. Mengenali orang itu Yahudi itu bagaimana ya?

Ketiga, pinjaman besok bisa bertambah itu bagaimana caranya? saya 
sudah puluhan tahun dalam bidang banking belum lihat tuh? kapitalnya 
kan makin berkurang, lha wong dicicil. Bunga juga tak bertambah lha 
wong dibayar tiap bulan. Dan tiba tiba, itu bagaimana? kita pakai 
rumus time x % x capital dalam menghitung bunga. Gak ada rumus lain 
tuh? Mungkin kalau pakai tuyul uang bisa tiba tiba tambah, tapi ini 
gak perlu orang Yahudi, doa saja di gunung Kawi..

Duit bukan tumbuh tumbuhan itu saya setuju. Mau belajar mengenai duit 
belajar ekonomi, mau belajar tumbuh tumbuhan belajar botani. kalau 
mas maksud bunga itu memang keblingernya bahasa Indonesia. dalam 
bahasa lain, namanya juga bukan flower kok mas, tetapi interest. 
Kita katakan Zins.

Bank Yahudi itu yang mana to? kalau ketemu kita lempari batu yuk?

salam

danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi?
 Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban
 Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah
 Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga
 Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah
 Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu
 Mencicil hutang berbunga
 Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya,
 Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana 
kunana
 minal khosirin
 Amin,
 Samudjo
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 
 
  Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip
   berdagang yang benar. Gitu kalee,.
 
  DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum
  pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar?
  partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN?
 
  Emangnya maen pasaran pake biji sawo?
 
  Salam
 
  danardono
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup 
untuk
   transaksi kontan kecil-kecilan saja.
   Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan
  tetap
   diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran
   Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup
  dioffsetkan
   dalam suatu lembaga kliring saja.
   Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan 
berdasarkan
   transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku
  ternyata hanya
   ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george 
soros
  bisa
   meluluh lantakan macan (kardus) asia.
   Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali 
prinsip-
  prinsip
   berdagang yang benar.
   Gitu kalee,
   Samudjo
   - Original Message -
   From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM
   Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
  
  
   Akur Bung Dono !
   kadang kala aku geli sendiri baca situs ini.  Satu sisi semangat
  banget
   dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-
nilai
   religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa 
lalu
   dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan
  perubahan
   mendatang.
  
   lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya 
akan
  dimonopoli
   oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu 
lagi,
  getoeh
   loeh...
   Apa ya itru islmai ?  Itu kan cap aja.
  
   Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok 
jadi
  ngekeor
   yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan 
menjamin
  semua
   orang atau tidak.  Jika tidak ya bubarkan saja.
  
  
    kurang menjawab persoalan...
kerikil kecil
  
  
  
   RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, 
orang
   orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak
   ya?
  
   Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali
   (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin
   islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran?
  
   Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin..
  
   Salam
  
   danardono
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono
  [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi
 Sabtu, 21 Mei 2005
   
 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?

 Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
 mata uang dengan standar emas dan perak, bukan 

Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU

2005-09-07 Terurut Topik haxfor
kenapa agak malesss nanganin korupsi?
soalnya ini akan berakibat fatal...
loh?
iya.. bayangin, dari level pejabat sampe ketua RT bisa kena pasal
suap/korupsi...
ngurus ktp aja bisa nembak, tau beres...
kita sendiri bakal krepotan kalo' smua nya kdu pilkada RT...
makanya mikir cepet dulu...
naikin BBM kan gampang... gak pake tele-tele...
sekarang bilang naek, ya udah, naek lah...
beda sama mbrantas korupsi, hasilnya gak langsung keliatan..
musti nunggu sekian taun gitu...
:)


On 9/8/05, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya.. dan akibatnya apa? Langkah yang diusulkan ekonom (mis: Chatib Basri)
 paling mentok berani ngusulin kenaikan harga BBM. :-P
 
 Kenapa gak masalah korupsi dulu yang disikat abiz..
 Baru menyusul kenaikan BBM setelah hasil sikatan itu kelihatan..
 Minimal 'end of tunnel' udah kelihatan cukup dekat dan kita mengarah
 ke sana.. dari gelap ke terang.. dari jahiliyah dan kemiskinan
 ke pencerahan dan kemakmuran..
 
 Yang terjadi sekarang kan, beraninya cuma naikin harga BBM -
 termasuk kena wong cilik.. tapi cicilan utang masih hampir 20% (R)APBN
 tiap tahunnya.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Humor.....

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
TITANIC. dalam beberapa versi

+ Versi asli, Titanic Version (versi setia sampe 
mati)
- You jump... I jump !

+ Versi ngajak-ngajak
- I want to jump... anybody else want to jump ?

+ Versi pemimpin
- I jump... all of you jump after me !

+ Versi pengikut
- We will jump after you jump.

+ Versi penakut
- You jump... tell me if it is ok... then I jump.

+ Versi ogah-ogahan
- I've already jumped last time... now it is your
turn to jump.

+ Versi iklan
- You should jump because every celebrities and
famous people jump.

+ Versi programmer
- If (you.jump()) then (I.jump()) End IF

+ Versi logika implikasi
- If you jump then I jump that means if you don't
jump I might still jump.

+ Versi nggak percayaan
- You jump are you sure you want to jump?...
no kidding?promise?...

+ Versi penjudi
- We'll throw a coin if it is head, I jump... if
it is tail you jump.

+ Versi Tarzan baru kenalan dengan Jane
- You Jump, Me Tarzan.

+ Versi Forest Gump
- My name is Jump, Forest Jump.

+ Versi sinetron Catatan si Boy
- Kamu sangat ke-jump, Boy!

+ Versi 007
- My name Bond, Jump's Bond.

+ Versi Waktu
- Jump sabaraha?
- Jump 10 kurang lima.

+ Versi Buah-buahan
- Jump-bu Monyet,
- Jump-bu Klutuk,
- Jump-bu Batu,

+ Versi Betawi..
- Inich Aye AbangJump-ang !

+ Versi korban tindak kekerasan
- Tolooon. Jump bret!!

+ Versi dukun santet
- Nich gue kasih jumpe jumpe ..biar selamet dunie
akherat!!!

+ Versi wiraswasta gendong-gendong
- Mau jump-u apa mas galian singset apa
kabel...?

+ Versi pedagang kaki lima
- Di-jump-in tidak luntur .. luntur tidak
di-jump-in...!!!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto

At 05:34 AM 9/7/05 +, you wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
  Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi
  Sabtu, 21 Mei 2005

  5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
 
  Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
  mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar.
  Dengan demikian, sistem moneter internasional akan
  terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang
  kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak
  yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal


Welcome to the Bretton Woods system :-)

One of the chief features of the Bretton Woods system was an
obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained
the exchange rate of its currency within a fixed value—plus or minus
one percent—in terms of gold.



beberapa waktu lalu, yang saya dengar sih mereka
ingin menggunakan emas dan perak sebagai mata
uang sehari-hari padahal kan sekarang udah
zaman uang plastik alias kartu kredit, kartu debet,
kartu magnet untuk bayar tol, naik subway, dll

kalau sekarang boleh mencetak uang kertas dengan
beking cadangan emas, ya apa bedanya sistem ini
dengan bretton woods yang masih neneknya neo
liberal?

lagipula itu sistem ekonomi islam menurut hizbut
tahrir yang mau bikin negara khilafah. kalau kita
tanya ke pks mungkin maunya lain lagi tanya
ke nahdlatul ulama bisa berbeda lagi. tanya
muhammadiyah lain lagi

salam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fw: Penjelasan FPI : Kronologis Kejadian Penutupan Gereja Liar di Bandung

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Dibawah ini kami sampaikan penjelasan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat ?
FRONT PEMBELA ISLAM mengenai Kronologis kejadian penutupan ?gereja liar?.
Penjelasan ini dimaksud sebagai klarifikasi dari sebagian pemberitaan yang
tidak lengkap dan berimbang mengenai duduk persoalan peristiwa tersebut.

Aslinya dokumen ini disertai dengan lampiran-lampiran fotokopi dari tanda
tangan warga, surat-surat hasil musyawarah warga, kesepakatan dengan pemilik
?gereja liar?, dll.  Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai hal
ini silahkan hubungi kantor pusat DPP ? FPI, Jl Petamburan III no. 5, Tanah
Abang, Jakarta Pusat 10260, Telp / Fax : 021-5743015.

Simpatisan bisa menyumbangkan dana ke Bank Muamalat Indonesia, Jakarta
Pusat, no. 301.00360 (a.n. DPP - Front Pembela Islam).



KRONOLOGIS KEJADIAN PENUTUPAN RUMAH TINGGAL YANG DIJADIKAN TEMPAT KEBAKTIAN
UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR)



1.  Kamis, 14 April 2005, pukul 20:00 WIB, masyarakat muslim
Bandung yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP)
mengunjungi Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Kebon Jati 108 Bandung, dan
meminta GP untuk :

a.   menghentikan kegiatan penyiaran agama Kristen di pemukiman muslim
wilayah Jawa Barat

b.  menertibkan gereja-gereja yang didirikan di wilayah mayoritas muslim
di Jawa Barat sesuai dengan SKB 2 Menteri

c.   mengembalikan umat Islam yang telah dimurtadkan (lampiran 1)

2.  Jumat, 15 April 2005, Aliansi Gerekan Pemurtadan (AGAP)
mengirim surat no. 06/IV/AGAP/26/05, kepada Kapolda Jawa Barat yang isinya
melaporkan tentang PELANGGARAN PERATURAN PEMERINTAH OLEH GEREJA KRISTEN
PASUNDAN (GKP). (lampiran 2)

3.  Kamis, 21 April 2005, ditandatangani surat perjanjian
oleh Ketua Umum Majelis Jema?at Gereja Kristen Pasundan (GKP ? Bandung) dan
Koordinasi Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) untuk :

a.   tidak akan melakukan penyiaran agama kepada non-Kristen

b.  menertibkan gereja-gereja di Kp. Gugunungan Ds. Cimahi Kec. Cisewu,
Kab. Garut yang berada dibawah binaan GKP Bandung sesuai dengan SKB 2
Menteri (lampiran 3)

4.  Ahad, 8 Mei 2005, MASYARAKAT LEMBANG menuntut pejabat
pimpinan HKBP ?Persiapan Lembang? UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI SEMULA DARI
TEMPAT KEBAKTIAN UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR) di jl. Jayagiri no. 26
Lembang, Kab. Bandung sebagai garasi kembali (Lampiran 4).

5.  Sabtu, 21 Mei 2005, masyarakat bersama AGAP menutup dan
meratakan gereja liar (ilegal) di Cisewu, Garut, ATAS IZIN DARI GEREJA
KRISTEN PASUNDAN (GKP) Bandung sesuai kesepakatan yang dibuat pada tanggal
21 April 2005 sebagaimana tersebut diatas.  Gereja liar tersebut selama ini
dijadikan sebagai tempat pemurtadan muslim Garut.

6.  Senin, 30 Mei 2005,  DEWAN KELUARGA MASJID JAMI? NURUL
HUDA BERSAMA KETUA RT 02 DAN KETUA RW O4, Kp. Babakan Garut Ds Mekarsari
Kec. Ngamprah Kab. Bandung, MEMOHON BANTUAN KEPADA DPC FPI (FRONT PEMBELA
ISLAM) Ngamprah dalam penanganan rumah tinggal yang dijadikan tempat
kebaktian umum tanpa izin. (lampiran 5)

7.  Kamis, 2 Juni 2005, Forum Silaturahmi FPI, simpatisan,
ulama dan tokoh masyarakat Bandung Raya MENGIRIM SURAT KEPADA CAMAT
Ngamprah, KETUA MUI Kec. Ngamprah, KAPOLSEK Padalarang, dan DANRAMIL
Padalarang TENTANG PENOLAKAN TERHADAP UPAYA-UPAYA KRISTENISASI DAN
PEMURTADAN di wilayah Kec.Ngamprah dan sekitarnya. (Lampiran 6).

8.  Ahad, 5 Juni 2005, DPC FPI Ngamprah memfasilitasi
masyarakat Ds Mekarsari untuk mendatangi dan BERMUSYAWARAH dengan pemilik
rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum di Ds Mekarsari Kec.
Ngamprah.  Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan berupa surat
PERJANJIAN yang berisi PENGAKUAN BERSALAH pemilik rumah dan KESEDIAAN
MENUTUP SENDIRI KEGIATAN KEBAKTIAN umumnya yang TANPA IZIN (lampiran 7)

9.  Ahad, 31 Juli 205, jam 09:00 ? 13:00 WIB, Kepala Desa
Tanimulya Kec. Ngamprah dan MASYARAKAT berkumpul di Masjid Al-Jihad Perum
Permata Cimahi Kec. Ngamprah untuk membicarakan KERESAHAN WARGA tentang
keberadaan rumah-rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum tanpa
izin (gereja liar) (lampiran 8).

Jauh SEBELUM MUSYAWARAH tersebut SUDAH ADA SURAT-SURAT PERNYATAAN yang
ditandatangani warga masyarakat yang keberatan dan menolak rumah tinggal
dijadikan tempat kebaktian umum, yaitu dari :

a.   Jama?ah Baitul Muhajirin Perum Permata Cimahi (Lampiran 9)

b.  Warga Blok M Perum Permata Cimahi (lampiran 10)

c.   Warga RT 11 RW 14 Komplek / Perum Permata Cimahi (lampiran 11)

d.  SURAT KEBERATAN BERSAMA terhadap kegiatan kebaktian umum di rumah
Ibu Hermintoyo (Pdt. Henokh Hermintoyo) di Komplek Permata Cimahi Blok Q5
no. 24, Ds Tani Mulya, Kec. Ngamprah, yang ditandatangani Ketua RT 11 / RW
14, Ketua RT 04/RW 05 dan Ketua RT 04/RW 06 tertanggal 12 Maret 2005
(lampiran 12)

10.  Ahad, 31 Juli 2005, Ba?da Zhuhur, sekitar jam 13:00 WIB,
WARGA, TOKOH MASYARAKAT dan KEPALA DESA sepakat untuk 

[ppiindia] Re: Merampok untuk Biaya Melahirkan

2005-09-07 Terurut Topik A Nizami
Memang sebelum kenaikan harga BBM saja biaya
melahirkan di klinik bersalin menengah bawah antara Rp
1-3 juta untuk kelahiran dengan bidan dan Rp 2-6 juta
dengan dokter. Dengan penghasilan Rp 5.000-15.000
sehari, meski tidak termasuk keluarga miskin, dia juga
sulit menabung untuk biaya kelahiran anaknya. Kalau
tidak bisa bayar, bayinya biasanya disandera.

Tapi kalau pakai style ekonom liberal statementnya
mungkin begini:
Kenapa sih pedagang sayur itu pakai merampok segala
untuk dapat biaya kelahiran anaknya? Kenapa tidak
mengurus kartu gakin? Kenapa tidak minta dana
kompensasi BBM. Dasar orang kampung...:)

--- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com, Ahmadi Agung
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Rabu, 07 September 2005  

Merampok untuk Biaya Melahirkan 
Pelakunya Penjual Ketupat Sayur

Jakarta, Kompas - Riyanto (21), penjual ketupat sayur,
dan temannya, Syaiful Rohim (19), penjual bakso, pada
Senin (5/9) sekitar pukul 23.30 ditangkap di sekitar
Perumahan Grenvil, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, karena
merampok taksi. Kejahatan itu dilakukan karena Riyanto
butuh uang Rp 750.000 untuk biaya istrinya melahirkan.

Ketika Riyanto merampok, Heni istrinya, sudah ada di
sebuah klinik di Pemalang, Jawa Tengah, untuk
melahirkan.

Selama ini sebenarnya Heni tinggal bersama Riyanto di
kawasan Poncol, dekat Perumahan Grenvil. Kami tinggal
bersama penjual ketupat sayur lain. Kami tidak
membayar uang sewa karena tempat itu sudah dikontrak
oleh bos, katanya.

Sebagai konsekuensinya, Riyanto harus menjual ketupat
sayur yang disediakan bosnya. Setiap hari dia hanya
dapat membawa pulang uang Rp 5.000-Rp 15.000.

Minimnya penghasilan membuat Riyanto terpaksa
menitipkan Roy Nanda Saputra (3,5), anak pertamanya,
di rumah orang tuanya di Pemalang.

”Sabtu lalu saya dan Heni pulang karena dia mau
melahirkan. Sampai di Pemalang Minggu pagi. Sorenya
Heni langsung masuk klinik karena merasa mulas,”
papar Riyanto. Di klinik, Riyanto yang tidak punya
uang sedikit pun diminta menyediakan Rp 750.000.

Untuk mencari pinjaman uang, Senin pagi Riyanto lalu
kembali ke Jakarta. Malamnya dia menemui Rohim di
rumahnya di Duri Kepa, Jakarta Barat, untuk meminjam
uang. Namun, Rohim mengaku tidak punya uang.

Rohim lalu menyarankan Riyanto untuk meminjam kepada
temannya di Puri Permata, Kembangan. Kami lalu naik
taksi. Sampai di Kembangan, teman Rohim sedang pergi
hingga kami minta taksi kembali lagi ke Grenvil, papar
Riyanto.

Karena bingung tidak punya uang untuk membayar taksi
dan biaya istrinya melahirkan, sesampai di Grenvil,
tiba-tiba Riyanto punya ide merampok taksi Blue Bird
Grup yang dinaikinya. Untuk itu dia menjerat leher
Bani Iksan, sopir taksi itu, dari belakang dengan tali
plastik warna merah yang dibawanya. Namun saat
dijerat, Bani sempat melawan dan berteriak hingga
membuat Rohim berlari meninggalkan taksi karena takut.
Akibatnya, warga lalu berdatangan dan menangkap mereka
berdua.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta
Barat Komisaris Hendro Pandowo menuturkan, dalam kasus
ini Riyanto dan Rohim tetap bersalah karena telah
berusaha merampok. (NWO)
 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] OOT : Safety in a plane (Turn off your hand phone in a plane...!

2005-09-07 Terurut Topik zalwa setiyadi
Nyomot dari milis sebelah mailbox
maklum,kelas pekerja...copy paste paling cepet, kalo ide sendiri, 
mesti konsen penuh n kedengeran kalo sampe ngetiknya kebanyakan
siang diSemarang
==
==
===
Maaf untuk topik yg OOT ini, tapi rasanya cukup aktual mengingat apa
yang terjadi pada Mandala Airlines di Medan. Semoga bermanfaat!

Best regards



Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah 
mendengar
berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru take-off dari Lanud
Polonia - Medan. Sampai sore ini penyebab kejadian tersebut belum
diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar/ sharing/ saja buat kita semua yang memiliki dan
menggunakan HP/ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata
menurut sumber informasi yang didapat dari* ASRS (Aviation Safety
Reporting System)* bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar
terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan 
pesawat
terbang yang terjadi diakibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi 
dibawah
ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering 
menggunakan
pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja take-off
dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh.
Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan
sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo 
melakukan
pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus
meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa
dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi
setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach 
untuk landing
di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang
belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing
(The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak
landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja
diaktifkan. Para pelanggar hukum itu seolah-olah tak mengerti, bahwa
perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan
gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat
ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem 
navigasi
dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel_* harus*_ dimatikan,
tidak hanya diswitch agar tidak berdering selama berada di dalam
pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:

 * Arah terbang melenceng,
 * Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu,
 * Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak
terdengar,
 * Gangguan sistem navigasi,
 * Gangguan frekuensi komunikasi,
 * Gangguan indikator bahan bakar,
 * Gangguan sistem kemudi otomatis,
 * Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel. sedangkan 
gangguan
   lainnya seperti
 * Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD  game
 * Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan
   oleh gameboy
 * Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan
saja
ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak 
di
landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan
ponsel.

Kebisingan pada/ headset/ para penerbang dan terputus-putusnya suara
mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara
pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang
radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS
(Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang
berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah
ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta
saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus
terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang
bergerak diatas Jakarta).(Varis/pertamina)

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum
adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai
orang
yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan
sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang
tahu
kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua
orang
tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi
sopan
santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di 
dalam
pesawat terbang.






Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___
Get your own 

[ppiindia] Berlalu sudah 12 bulan! Apakabar?

2005-09-07 Terurut Topik Harry Adinegara
Tgl 7 bulan September ini seorang pejoang yang punya nama respektabel baik di 
dalam maupun luar negeri telah meninggalkan kita.
Bung Munir, meninggal akibat yang sudah terbukti ,yalah meninggal karena ulah 
intrique dan konspirasi politik yang tidak mengindahkan free speech dan 
pelecehan HAM yang merajalela di tanah air.
 
Seperti kita semua tahu Bung Munir dihargai pribadinya sebagai pejoang HAM. 
Beliau mendapatkan di  negeri  sendiri  menerima penghargaan Yap Thiam Hien 
Award dan pada tahun itu juga tahun 2000 beliau diangkat sebagai: Man of the 
Year oleh majalah UMMAT.
Disamping itu penghargaan internasional juga beliau dapatkan yakni dari Swedia 
berupa Right Livelihood Award sebagai alternatip Nobel Prize di bidang 
kemanusiaan dan perdamaian.
 
Sampai dimana sekarang kemajuan pemerintah dalam menuntaskan pembunuhan kejam 
atas diri Bung Munir? Apakah cuman sampai di hukumnya Polycarpus? Apakah tidak 
ada kelanjutannya?  Siapa sebenarnya dalangnya pembunuhan ini?
 
Penuntasan kematian Bung  Munir merupakan sebuah barometer apakah negara RI 
masih layak di huni oleh orang2 yang mengharapkan perbaikan kehidupannya di 
bidang sosial / politik dan the supremacy of the law. Tanpa penuntasan perkara 
ini jangan harap Indonesia akan bisa memperbaiki sikonnya saat ini yang deldel 
duwel luar dalam.
 
Kita kenang kematian Bung Munir tanggal 7 September ini dengan hharapan bahwa 
kematian beliau tidak akan sia-sia.
 
Harry Adinegara
 
 

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita beli
tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain.  Kalau ada
kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak mendapat
bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya.  Wah, hari
gini, gitu lho ...  Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar
kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga buat
yang beginian, musibah dengan Mandala.

salam,
Ari Condro


http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/t
ime/122939/idnews/436747/idkanal/10
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/ti
me/122939/idnews/436747/idkanal/10


Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi


Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia
Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi
meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di daftar
penumpang (manifes).

Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia, Risma
Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah mempersiapkan
penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut.

Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum ada
pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada
keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya.

Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur Operasi
PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan
untuk para korban Mandala Airlines.

Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta,
korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta dan
korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya perawatan
dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya.

Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines
dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami
kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia juga
mendapatkannya. (nrl)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: [Sabili] Multi Level Marketing

2005-09-07 Terurut Topik Leo Imanov
bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, assalamu 'alaikum.

yang saya tak faham tulisan bang binbaz ini disatu sisi memisahkan
bisni dan mlm tapi disisi lain terutama di bahagian terakhir
menyatukannya kembali.

saya mah melihatnya satu azza, bisnis mlm adalah bisnis mlm, dan
bisnis biasa yach biasa lach.

kalo kita baca dengan cermat soal mlm itu sendiri penulis di alfurqan
itu, juga membedakan adanya beberapa tatacara aturan mereka. ada
beberapa macam mlm.

mlm sendiri khan tak jalan kalo tak ada bisnisnya???

silah baca lagi dengan cermat.

wa-lLahu 'alam bishshawab.




--- Basuki [EMAIL PROTECTED] wrote:


-
Ass wr wb,

Ada dua kalimat yang kita harus berhati-hati jika tidak mau kita
terperosok 
kedalam kesalahan. Dalam ulasan ini yang di halalkan dan dibolehkan
oleh 
penulis adalah 'BISNIS MLM' dan penulis telah merujuk pada hadist dan
nash 
yang berhubungan dengan itu. Namun dalam ke 2 kalimat diatas ada 2 suku

katayang memiliki konotosi berbeda. Dlm dua kalimat itu ada bisnisnya
dan 
ada nilai MLMnya.

1). Bisnis (definitif) : adalah usaha pertukaran barang / jasa antara 2

orang /  badan atau lebih yang bertemu dan mengadakan kesepakatan di
pasar. 
Bisnis bisa apa saja, tapi tentu bisnis yang syari adalah bisnis yang
makruf 
jika itu dalam kontek Islam. Namun dlm MLM (termasuk yang dicontohkan 
penulis), bisnis MLM apa saja yang penekenanan MLMnya bukan jual produk
tapi 
membership. Jadi semakin member banyak, maka bonus banyak, dsb. Atau
ada 
juga MLM yang memasukkan unsur arisan di dalamnya yang mirip arisan 
berantai. Lalu ada juga MLM yang membeli produk (paket) dan ada
beberapa 
paket dari satu paket : 1,5jt - 16 juta, dan hebatnya selama kurun
waktu 4 
bulan saja (tidak usah lama-lama) bisa mendapatkan mobil gresss dari
toko. 
Pertanyaannya : apakah bisnis semacam ini yang diajarkan dalam Islam,
apakah 
bisnis semacam ini juga termasuk syar'i ???

Ada juga sebuah MLM yang menjual produk yang sederhana, misalnya :
Vitamin 
harga COGS (Cost of good sales) atau istilah gampangnya biaya produk Rp
10,- 
tapi setelah masuk ke jaringan MLM produk tsb dijual Rp 100,- (alias
10X). 
Alasannya adalah keuntungan 900% itu sebagian akan dikembalikan kepada 
anggota dlm bentuk bonus, dan hadiah-hadiah lainnya. Kembali pertanyaan
kita 
: Apakah bisnis semamacam ini boleh dalam Islam ?? melihat cara 
hitung-hitungannya saja sptnya sudah dilarang oleh agama, krn sama saja
dng 
penzoliman. Ada upaya mentang-mentang konsumen tidak bisa membuat
produk spt 
itu, lalu harga di embat se enaknya. Itu perkasa yang zolim namanya.

Jadi dari kontek bisnis tentu ada yang dilarang dalam bisnia, apalagi
bisnis 
yang haram

2). MLM (definitif) : adalah sekumpulan manusia yang susunan
keanggotaan 
jaringan disususn secara sistimatis dengan menggunakan cara-cara
tertentu 
dan mempunyai tujuan tertentu secara bersama-sama dan dalam rangka 
memasarkan/menjual barang tertentu. Unsurnyanya dalam MLM adalah : 
Sekumpulan orang, menggunakan sistim tertentu, mempunyai tujuan
bersama, 
memasarkan barang. Dalam kontek ini kalau hanya melihat MLM apapun
namanya, 
maka ditinjau secara hukum syar'i tidak ada nash atau rujukan lain yang
bisa 
membatalkan hubungan dagang MLM ini. Jadi MLM tidak dilarang dalam
agama.

Kesimpulan : yang dilarang itu bukan MLMnya tapi adalah tata cara
bisnisnya. 
Lha bisnis spt apa yang dilarang ? yaitu (1) bisnis barang-barang yang 
melawan larangan Allah dan (2) bisnis yang melipat gandakan keuntungan
yang 
tidak wajar. Meskipun keuntungan itu nantinya adalah untuk dibagi-bagi 
kepada anggota MLM, tapi dari cara melipat gandakan keuntungan ini yang

akhirmnya membuat bisnis tidak syar'i.   Jadi Jika ada kalimat Bisnis
MLM 
tidak haram, maka cara melihatnya adalah : MLM nya memang tidak haram 
(betul), tapi typical bisnis dan cara-cara berbisnis itulah yang bisa 
menimbulkan ke haraman dan melakukan penzoliman kepada umat. Apakah
wajar, 
misal : saya beli produk Rp 10 lalu saya boleh menjual Rp 100,- ??? Ada
juga 
yang modal saya 16 juta (ma'af hanya satu jenis produk saja yang saya
belum 
berpengalaman menjualnya),  lalu saya mengembangkan keanggotaan dalam 4
bln 
(bukan mengembangkan penjualan), lalu bonus berupa mobil sekelas suzuki

eskudo sudah siap, lha ini apa bisnis yang syar'i.  Demikian saja, 
semoga bermanfa'at, kalau ada salah kata mohon ma'af. dan Terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.

binbaz

- Original Message - 
From: Leo Imanov [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 06, 2005 1:40 PM
Subject: [Sabili] Multi Level Marketing


 From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of alghurahy
 Sent: Sunday, July 24, 2005 12:04 AM
 To: assunnah@yahoogroups.com
 

[ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

2005-09-07 Terurut Topik emabdulah
Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED])

Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur. 
Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan dengan ilmu 
dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia yang masih banyak menganut 
ceremonial primordial, ada rasa takut kualat kalau berani-berani menyinggung 
singgasana keintelekan beliau, karena beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya. 

Tapi ada yang menggelitik tak terbendung dalam hati dan kepala saya untuk 
memuntahkan uneg-uneg saya tentang Cak Nur. Entah kebetulan atau tidak 
kebetulan, ketika beberapa saat saya selesai menuliskan judul di atas, saya 
dapat email dari seseorang bahwa, beliau meninggal dunia, tentu saja karena 
sakitnya, bukan karena takut membaca tulisan saya. (Dalam situasi seperti 
ini, saya yakin Cak Nur akan berkata Saya turut berduka, bukanya Innalillahi 
wa inna ilaihi roji'un. Tapi berhubung saya masih percaya pada atribut Islam, 
saya ucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sebab meninggalnya beliau, 
adalah suatu musibah dan kehilangan).

Semoga saja beliau tidak marah (dan bangkit dari kubur) membaca tulisan saya 
ini, sebab alasan saya menulis tidak bertentangan dengan konsep, yang menurut 
beliau adalah pluralisme. Jadi pasti Nurcholis Majid dkk tidak marah kalau 
saya menggossipkan beliau.

Tulisan ini pun sebetulnya sangat-sangat indisen (kurang sempurna) kalau hanya 
sebatas tulisan secara sepihak, alias monolog. Sebetulnya akan sangat lebih 
tepat kalau saya menyampaikan langsung aspirasi saya kepada beliau, sehingga 
kita bisa beradu kepala (baca: debat). Untung adu kepala tidak terjadi, karena 
bila terjadi, debat tsb akan sangat tidak berimbang, mengingat kesehatan beliau 
yang sedang menurun.

Baiklah, saya akan sampaikan beberapa poin, yang saya rasa sangat-sangat perlu 
untuk diketahui, baik oleh kalangan akademisi maupun yang bukan akademisi, 
mengenai pemikiran-pemikiran Nurcholis Madjid,  yang saya kira pantas untuk 
dikritisi.

1. Penderita Islamo Phobia
Yang pertama, menurut saya beliau adalah seorang yang menderita gejala: Islamo 
Phobia. Kenapa bisa begitu? Ya, sekalipun beliau adalah tokoh yang sering 
melantunkan islam, ajakan-ajakannya terkesan munafik dan pengecut (Jangan marah 
dulu,  ingat PLURALISME). Munafik dalam arti majazy, yaitu sifat munafiknya 
kaum munafikin pada waktu zaman Nabi Muhammad di Madinah.
Beliau sangat-sangat antipati untuk mengucapkan bahwa suatu ajaran tsb adalah 
untuk mengagungkan Islam.

Jadi pemikiran-pemikiranya dapat disimpulkan seperti Abdullah bin Ubay yang 
pura-pura masuk Islam, supaya hidupnya selamat. Islamo phobia inilah yang 
kemudian memunculkan ide Islam Yes, partai Islam No. 
Alasannya menggunakan slogan itu untuk kemajuan umat islam juga kurang dapat 
diterima. Takut yang berlebihan (phobia) kalau-kalau mengamalkan dan 
menggunakan hukum-hukum Islam secara kaffah (menyeluruh), baik dalam bidang 
politik, ekonomi, budaya dan sosial kelak akan membuat ummat Islam mundur. 
Politik semacam ini, menurut saya adalah politiknya kaum oportunis, yang 
melakukan aksi ambil untuk sesaat. Mereka takut ambil resiko untuk jangka 
panjang.

Virus islamo phobia ini muncul, salah satunya karena dalam alam fikiran Cak 
Nur, seluruh ajaran agama di dunia ini intinya sama, tidak ada 
klasifikasi-klasifikasi atau sekat-sekat pemisah. Ajaran-ajaran moral hidup 
bersosial secara damai dengan pemeluk lain, akhlak yang mulia, budi pekerti 
yang luhur bisa muncul dari mana saja, bukan nota bene dari Islam. Aqidah 
ajaran Islam, rukun Islam dan Iman, tidak harus jadi sandaran dalam beragama.

Nabi pernah bersabda, Innama bu'itstu li utammima makaarimal akhlaq. Yang 
arti luasya kurang lebih, Aku diutus HANYALAH untuk menyempurnakan akhlak. 
Ditinjau dari ilmu Balaghah (ilmu penyampaian bahasa-bahasa), hadits tersebut 
bisa berarti, Kalau tujuannya bukan untuk menyempurnakan akhlak, Nabi Muhammad 
TIDAK akan diutus. Jadi, di hadits ini, tujuan utamanya adalah menyempurnakan 
akhlak. Tapi toh Tuhan tidak langsung dan right-away begitu saja menyuruh Nabi 
untuk mengajarkan akhlak. Beliau tetap harus menyiarkan dulu tauhid yang kokoh. 
Kenapa? Karena akhlak yang mulia akan muncul bila dilandasi tauhid yang benar 
dan jika rukun Islam dan Iman terpenuhi secara optimal.

Dalam mereformasi akhlak ini Nabi tidak berimprovisasi begitu saja mengajarkan 
cara makan yang benar, minum yang sopan dan bertutur kata yang baik. Dan beliau 
tidak pernah malu untuk mengatakan sesuatu itu islamic atau non-islamic, 
islamiy atau ghoiru islamiy. Dan banyak dalam hadits-haditsnya menyebut 
Ciri-ciri orang beriman adalah…., ciri-ciri orang Islam adalah….  

Dari segi kultur agama-agama, ide Islam Yes, Partai Islam No ini, boleh saja 
diacungi jempol. Sebab belum ada pentolan agama lain yang punya ide sama, 
tarohlah, mengatakan, Kristen Yes, Partai Kristen No, Budha Yes, Partai 
Budha No. 

Islamo phobia ini sangat-sangat 

[ppiindia] OOT : Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita beli
tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain.  Kalau ada
kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak mendapat
bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya.  Wah, hari
gini, gitu lho ...  Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar
kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga buat
yang beginian, musibah dengan Mandala.

salam,
Ari Condro


http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/t
ime/122939/idnews/436747/idkanal/10
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/ti
me/122939/idnews/436747/idkanal/10


Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi


Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia
Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi
meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di daftar
penumpang (manifes).

Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia, Risma
Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah mempersiapkan
penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut.

Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum ada
pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada
keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya.

Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur Operasi
PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan
untuk para korban Mandala Airlines.

Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta,
korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta dan
korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya perawatan
dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya.

Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines
dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami
kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia juga
mendapatkannya. (nrl)












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi

2005-09-07 Terurut Topik Rio Wardhanu
Mas Ari,
Beda antara konsekuensi tiket yang dibeli di KA dan pesawat...
Karena pesawat, sebetulnya kita harus benar-benar memastikan bahwa nama
kita-lah yang tercantum di dalam tiket...
Makanya dalam sejarah maskapai dunia..pernah dipermasalahkan masalah
ini..
Terutama apabila kerugian menyangkut masalah penumpang dan pihak
ketiga...
Terbukti yang terjadi dengan saudara kita yang tidak diakui sebagai
penumpang Mandala...

Kalau KA menurut saya sih, gak perlu nama yang persis sama.. 
Mau bukti..?
Lha yang di abonemen aja gak ada tercantum masalah nama..karena dianggap
siapa yang membawa tiket tersebut dialah pemiliknya...

Salam,
rio





-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ari Condro
Sent: Wednesday, September 07, 2005 2:03 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat
Asuransi

Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita
beli
tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain.  Kalau ada
kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak
mendapat
bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya.  Wah,
hari
gini, gitu lho ...  Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar
kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga
buat
yang beginian, musibah dengan Mandala.

salam,
Ari Condro


http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/
07/t
ime/122939/idnews/436747/idkanal/10
http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/0
7/ti
me/122939/idnews/436747/idkanal/10


Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi


Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia
Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi
meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di
daftar
penumpang (manifes).

Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia,
Risma
Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah
mempersiapkan
penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut.

Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum
ada
pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada
keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya.

Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur
Operasi
PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan
untuk para korban Mandala Airlines.

Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta,
korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta
dan
korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya
perawatan
dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya.

Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines
dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami
kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia
juga
mendapatkannya. (nrl)








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

***

__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send 

[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
...Secara ideologis Islam dan Kapitalisme bertolak
belakang. Islam menjadikan akidah Islam berikut
syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya.
Sebaliknya, dasar sistem ekonomi Kapitalisme adalah
sekularisme, yang menghalangi agama terlibat dalam
ekonomi. Akibatnya, kebijakan ekonomi kapitalis lebih
didasarkan pada hawa nafsu manusia yang rakus...
-

DH: Pertanyaan saya yang pertama, Kapitalisme itu tidak bertolak 
belakang dengan agama apa? Bukankah dampak kapitalisme adalah 
bertentangan dengan ajaran SEMUA agama? Kalau ini benar, tak perlu 
kita me-label-kan sikap anti kapitalisme dengan agama apapun.
Karl Marx dan Friedrich Engels, yang  menolak doktrin agama apapun, 
adalah yang pertama, yang merumuskan konsep anti kapitalisme.

Kapitalisme dan sekularisme TAK ada kaitanya samasekali!

Kapitalisme adalah SYSTEM dimana kapital merupakan faktor utama 
tatanan ekonomi. Tak lebih dan tak kurang. Tak ada satu negeri yang 
bermayoritas Islam, yang tak memakai konsep ini dalam menata 
ekonominya. Malah yang tak memakainya adalah Kuba, negara super 
sekular.

Kalau anda ber-jalan jalan ke negara negara Skandinavia, yang 
menterepkan azas negara sejahtera (welfare state), dimana kemakmuran 
rakyat yang mereata (jaminan sosial, jaminan kesehatan, pendidikan 
bagi semua) yang 99% berhasil, anda akan lihat dimana sekularisme dan 
kemanusiaan berjalan SEJAJAR dan TIDAK bertentangan.

Dibandingkan masyarakat masyarakat, misalnya Indonesia atau negara 
negara Timur Tengah, yang warganya menjalankan syariat se-hari hari, 
maka kemakmuran yang merata TAK kita jumpai.

Jadi, stop talking about agama Islam against kerakusan. Kerakusan ada 
di-mana mana, juga dimana warga Islamnya mayoritas. SEMUA agama 
against kerakusan. Yang rakus manusianya, bukan agamanya, dan manusia 
rakus ada di-mana mana. Justeru system yang sekular seperti di 
Skandinavia yang BERHASIL membendung kerakusan, dan membagi rata 
harta negara. Dilain tempat, yang rajin ibadah, manusianya malah OMDO.


DH




--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
 Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi 
 Sabtu, 21 Mei 2005  
 IMF membunuh umat manusia tidak dengan peluru atau
 rudal, tetapi dengan wabah kelaparan (Andres Perez,
 Mantan Presiden Venezuela, The Ecologist Report,
 Globalizing Poverty, 2000).
 
 
 Banyak yang tahu dan paham bahwa baik neo-liberalisme
 maupun liberalisme adalah kebijakan ekonomi dunia yang
 berbahaya yang harus dilawan dan dicegah. Akan tetapi,
 tidak banyak yang tahu sistem ekonomi seperti apa yang
 bisa membendung kebijakan neo-liberalisme ini.
 Berharap pada sistem ekonomi Komunisme tentunya tidak
 bisa. Alih-alih sebagai pengganti, sistem ini sendiri
 sudah nyata-nyata ambruk. Pilihannya tinggal satu:
 Sistem Ekonomi Islam. Bagaimana sistem ini mampu
 menjadi lawan seimbang bagi Kapitalisme global? 
 
 Kebijakan yang Bertolak Belakang
 
 Secara ideologis Islam dan Kapitalisme bertolak
 belakang. Islam menjadikan akidah Islam berikut
 syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya.
 Sebaliknya, dasar sistem ekonomi Kapitalisme adalah
 sekularisme, yang menghalangi agama terlibat dalam
 ekonomi. Akibatnya, kebijakan ekonomi kapitalis lebih
 didasarkan pada hawa nafsu manusia yang rakus. 
 
 Lalu bagaimana pandangan dan solusi Islam terhadap
 kebijakan ekonomi neo-liberal ini? 
 
 1. Persoalan ekonomi: distribusi atau produksi?
 
 Kalangan ekonomi kapitalis (liberal) percaya bahwa
 persoalan ekonomi terletak pada masalah produksi.
 Maksudnya, persoalan ekonomi terletak pada tidak
 terbatasnya keinginan manusia, sementara sumberdaya
 yang diperlukan untuk memenuhinya terbatas. Untuk
 menghilangkan gap ini harus dengan peningkatan
 produksi. Karena itu, hitungan angka rata-rata
 statistik seperti GDP (Gross Domestic Product) dan GNP
 (Gross National Product) adalah persoalan penting;
 tanpa melihat orang-perorang, apakah mereka sejahtera
 atau tidak.
 
 
 Sebaliknya, dalam Islam, persoalan ekonomi terletak
 pada masalah distribusi kekayaan. Sebenarnya terdapat
 sumber-sumber yang cukup untuk menyediakan
 kebutuhan-kebutuhan pokok 6 miliar penduduk dunia.
 Masalahnya adalah pada pendistribusian. Tidak sahihnya
 pendistri-busian inilah yang menyebabkan terjadinya
 kesenjangan yang luar biasa antara negara maju dan
 Dunia Ketiga (yang ironisnya mayoritas negeri-negeri
 Islam). 
 
 Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang
 terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS
 menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang
 terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara
 terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi
 86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia
 hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United
 Nations Human Development Report, 1999). 
 
 Di sinilah peran negara, yang dalam pandangan ekonomi
 Islam, wajib melakukan pendistribusian kekayaan ini
 dengan mekanisme tertentu yang sesuai dengan syariat
 

[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, termasuk 
HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak 
boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya 
kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan?

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 At 05:34 AM 9/7/05 +, you wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
   Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi
   Sabtu, 21 Mei 2005
 
   5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
  
   Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
   mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar.
   Dengan demikian, sistem moneter internasional akan
   terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang
   kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak
   yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal
 
 
 Welcome to the Bretton Woods system :-)
 
 One of the chief features of the Bretton Woods system was an
 obligation for each country to adopt a monetary policy that 
maintained
 the exchange rate of its currency within a fixed value—plus or 
minus
 one percent—in terms of gold.
 
 
 
 beberapa waktu lalu, yang saya dengar sih mereka
 ingin menggunakan emas dan perak sebagai mata
 uang sehari-hari padahal kan sekarang udah
 zaman uang plastik alias kartu kredit, kartu debet,
 kartu magnet untuk bayar tol, naik subway, dll
 
 kalau sekarang boleh mencetak uang kertas dengan
 beking cadangan emas, ya apa bedanya sistem ini
 dengan bretton woods yang masih neneknya neo
 liberal?
 
 lagipula itu sistem ekonomi islam menurut hizbut
 tahrir yang mau bikin negara khilafah. kalau kita
 tanya ke pks mungkin maunya lain lagi tanya
 ke nahdlatul ulama bisa berbeda lagi. tanya
 muhammadiyah lain lagi
 
 salam,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pemerintah Venezuela Bantu Aceh

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/07/Politikhukum/2024424.htm

Pemerintah Venezuela Bantu Aceh

Pemerintah Venezuela akan menyerahkan bantuan 2 juta dollar AS kepada Indonesia 
untuk penanganan bencana alam di Banda Aceh. Bantuan itu sebagian besar akan 
digunakan untuk membangun sekolah-sekolah. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri 
Venezuela William Izarra di Bandung, Senin (5/9), bantuan itu dicetuskan 
Presiden Venezuela Hugo Chavez ketika melihat bencana tsunami di Asia Tenggara. 
Lewat kampanye Dari Bolivar (mata uang Venezuela) untuk Asia akhirnya terkumpul 
bantuan senilai 2 juta dollar AS. (bay)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

2005-09-07 Terurut Topik Rio Wardhanu
Mas M.Abdullah...

Masalah pernikahan anaknya...
Yang katanya (baru katanya khan, Mas..atau Mas M ikut menghadiri prosesi
pernikahannya?), menikah dengan orang yahudi..saya Cuma bilang SWGL..?!
(So What Gitcuu Loh..?!)...

Mas Apa yang ditakutkan Mas M, apabila ada wanita muslimah menikah
dengan pria yahudi..?
Yahudi itu agama ekslusif Mas...
Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk yahudi...yahudi
dan kitab-nya memang untuk orang yahudi...
Saya yakin,
Suaminya juga gak bakalan maksa-maksa nona manis putri Cak Nur untuk
masuk yahudi.. Apa bisa..? bukankah harus seketurunan darah Bani
Israil..?!
yang penting benar-benar sah sebagai
suami-istri..sik-asik-asik..mat-nikmat-nikmat..

Satu lagi...kalau masih saja Mas M nggak terima..
Itukan anaknya..bukan cak Nur..
Apa lantas kita menjelekkan Nabi Nuh AS, gara-gara anaknya gak nurut
kepada beliau..hingga tak mau untuk ikut ke dalam bahteranya...

Plis deh, ah...

Salam,
rio




-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of emabdulah
Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:35 AM
Subject: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED])

Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur.
Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan
dengan ilmu dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia yang
masih banyak menganut ceremonial primordial, ada rasa takut kualat
kalau berani-berani menyinggung singgasana keintelekan beliau, karena
beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik Yopie Peranginangin
Lha wong yang masuk dalam jajaran orang2 terkaya didunia adalah emir2 dari 
Arab, dengan kekuasaan absolut menumpuk harta yang notabene menerapkan 
syariat islam.

Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang
terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS
menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang
terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara
terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi
86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia
hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United
Nations Human Development Report, 1999).



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik Ari Condro
Saya kirim makalah ttg perbankan syariah dari BI, cetak biru perbankan islam
bisa anda download di webnya Bank Indonesia sekalian liat liat kebijakan
yang dikembangkan di Indonesia, jika oom Dono memang mau serius baca baca
bisa browsing ke web www.tazkia.com.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]

Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, termasuk
HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak
boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya
kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan?

Salam

danardono







[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mungkin sebelumnya, mas Ari dapat gambarkan secara pendek, dimana 
beda ekonomi Marxisme dengan ekonomi syariat (selain soal akidah 
tentunya):

* pemilikan kapital 
* distribusi barang dan jasa
* pasar modal
* pasar uang
* pengelolaan sumber daya alam
* modal asing
* penentu politik ekonomi

Thanks mas.

salam

danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya kirim makalah ttg perbankan syariah dari BI, cetak biru 
perbankan islam
 bisa anda download di webnya Bank Indonesia sekalian liat liat 
kebijakan
 yang dikembangkan di Indonesia, jika oom Dono memang mau serius 
baca baca
 bisa browsing ke web www.tazkia.com.
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 
 Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, 
termasuk
 HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak
 boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya
 kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan?
 
 Salam
 
 danardono
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Sebagai pelaku perbankan international beberapa dasawarsa saya dapat 
menggaris bawahi apa yang Anda ungkapkan.

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Yopie Peranginangin [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Lha wong yang masuk dalam jajaran orang2 terkaya didunia adalah 
emir2 dari 
 Arab, dengan kekuasaan absolut menumpuk harta yang notabene 
menerapkan 
 syariat islam.
 
 Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang
 terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS
 menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang
 terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara
 terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi
 86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia
 hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United
 Nations Human Development Report, 1999).




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak 
ya?

Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali 
(back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin 
islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? 

Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin..

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
  Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi 
  Sabtu, 21 Mei 2005  
 
  5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
  
  Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
  mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar.
  Dengan demikian, sistem moneter internasional akan
  terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang
  kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak
  yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal
 
 
 Welcome to the Bretton Woods system :-)
 
 One of the chief features of the Bretton Woods system was an
 obligation for each country to adopt a monetary policy that 
maintained
 the exchange rate of its currency within a fixed value—plus or minus
 one percent—in terms of gold.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

2005-09-07 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mas Rio: Yahudi itu agama ekslusif Mas...
Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk yahudi...yahudi
dan kitab-nya memang untuk orang yahudi...

DH: Ya mas. saya juga melihat hal yang sama dsisini. Dikantor saya 
ada assistent saya wanita Austria katholik, yang menikah dengan pria 
Austria berkonfessi Yahudi. Karena baktinya, wanita ini ingin sekali 
masuk agama Yahudi untuk dapat menikah dengan pria idaman secara 
ritus Yahudi.

Tahukah anda, bahwa sang Rabbi mengingatkan wanita ini, sulit menjadi 
Yahudi. Malah menasehati tetap saja menjadi katholik. Karena Yahudi, 
adalah apabila ibunya Yahudi (bukan ayah). Yahudi bukan saja agama, 
namun juga kelompok manusia yang bertalian darah.

Sang wanita nekad dan tetap ingin menjadi Yahudi, nah dia 
dipersilakan sekolah agama dahulu. lama juga, dan bayarannya 
audzubillah mahal (tetapi sang calon suami yang mendanai, jadi OK 
lahhh).

Mereka tak seperti Islam atau Kristen yang bukaaannn main ngecap, dan 
ingin menarik orang masuk.

Salam

danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Mas M.Abdullah...
 
 Masalah pernikahan anaknya...
 Yang katanya (baru katanya khan, Mas..atau Mas M ikut menghadiri 
prosesi
 pernikahannya?), menikah dengan orang yahudi..saya Cuma bilang 
SWGL..?!
 (So What Gitcuu Loh..?!)...
 
 Mas Apa yang ditakutkan Mas M, apabila ada wanita muslimah menikah
 dengan pria yahudi..?
 Yahudi itu agama ekslusif Mas...
 Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk 
yahudi...yahudi
 dan kitab-nya memang untuk orang yahudi...
 Saya yakin,
 Suaminya juga gak bakalan maksa-maksa nona manis putri Cak Nur untuk
 masuk yahudi.. Apa bisa..? bukankah harus seketurunan darah Bani
 Israil..?!
 yang penting benar-benar sah sebagai
 suami-istri..sik-asik-asik..mat-nikmat-nikmat..
 
 Satu lagi...kalau masih saja Mas M nggak terima..
 Itukan anaknya..bukan cak Nur..
 Apa lantas kita menjelekkan Nabi Nuh AS, gara-gara anaknya gak nurut
 kepada beliau..hingga tak mau untuk ikut ke dalam bahteranya...
 
 Plis deh, ah...
 
 Salam,
 rio
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of emabdulah
 Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:35 AM
 Subject: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
 
 Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
 
 Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED])
 
 Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur.
 Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan
 dengan ilmu dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia 
yang
 masih banyak menganut ceremonial primordial, ada rasa takut kualat
 kalau berani-berani menyinggung singgasana keintelekan beliau, 
karena
 beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Habib Rizieg: Gus Dur Harus Masuk Penjara

2005-09-07 Terurut Topik Ambon
HARIAN KOMENTAR
07 September 2005 



Habib Rizieg: Gus Dur Harus Masuk Penjara  


  


Perseteruan Front Pembela Islam (FPI) dengan Abudurrah-man Wahid (Gus Dur) 
terkait kasus penutupan gereja akhir-nya diproses secara hukum. FPI melaporkan 
Gus Dur ke Mabes Polri dengan tuduhan menyebarkan fitnah secara nasional, 
mencemarkan nama baik, dan melakukan perbuat-an tidak menyenangkan.

Laporan diajukan Ketua FPI Habieb Rizieq ke Badan Re-serse dan Kriminal 
(Barreskrim) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (06/09). Rizieq yang 
tiba di Mabes Polri pukul 10.10 WIB disertai belasan anggota FPI dan sejumlah 
warga Bandung. 

FPI tidak terima dengan per-nyataan Gus Dur yang menye-butkan lembaganya 
menutup paksa 27 gereja di Bandung dengan cara-cara anarkis. Ini fitnah karena 
tak ada satu pun gereja di Jawa Barat yang di-tutup paksa oleh siapa pun baik 
oleh FPI maupun masya-rakat Bandung, kata Rizieq.

Menurut Rizieq, yang sebe-narnya terjadi masyarakat Bandung mendesak aparat 
agar menutup rumah tinggal pribadi yang dijadikan tempat untuk kebaktian umum. 
Ke-mudian aparatlah yang menu-tup rumah yang dipakai seba-gai tempat ibadah 
tanpa izin itu karena melanggar SKB dua menteri. 

Pimpinan gereja pun sudah mengakui tidak ada penutup-an gereja. Dari mana Gus 
Dur menyebarkan fitnah ada pe-nutupan gereja secara paksa dan anarkis? Kita 
punya tekad Gus Dur harus masuk penja-ra, kata Rizieq. Untuk kasus itu, FPI 
melaporkan Gus Dur melanggar pasal 156, 157, 310, 311 dan 335 KUHP.(dtc/zal) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-07 Terurut Topik sawi dewi
Akur Bung Dono !
kadang kala aku geli sendiri baca situs ini.  Satu sisi semangat banget dengan 
nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai religius, hingga 
romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa 
melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang.  
 
lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli 
oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh 
loeh...
Apa ya itru islmai ?  Itu kan cap aja.  
 
Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi ngekeor 
yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin semua orang 
atau tidak.  Jika tidak ya bubarkan saja.   
 
 
 kurang menjawab persoalan...
 kerikil kecil
 


RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang orang ini 
pernah baca pustaka ekonomi atau tidak 
ya?

Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali 
(back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin 
islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? 

Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin..

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
  Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi 
  Sabtu, 21 Mei 2005  
 
  5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak?
  
  Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem
  mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar.
  Dengan demikian, sistem moneter internasional akan
  terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang
  kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak
  yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal
 
 
 Welcome to the Bretton Woods system :-)
 
 One of the chief features of the Bretton Woods system was an
 obligation for each country to adopt a monetary policy that 
maintained
 the exchange rate of its currency within a fixed value—plus or minus
 one percent—in terms of gold.





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS 
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group ppiindia on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-





-
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





  1   2   >