Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
hehehe capek-capek membahas pak orangnya gak menanggapi tuh dia sekarang malah ngomong soal suku bunga sbi nanti kalau dibahas, dia pasti lari ngomong yang lain lagi jadi kejar-kejaran kayak polisi sama maling hahaha salam, At 10:51 AM 9/7/05 +, you wrote: Exactly, mas! Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki commodity niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi), kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah purely kegiatan pasar bebas (market economy). Baru, setelah revolusi Oktober di pribadi (kapitalisme). Ini disusun menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). Ini masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular. Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang merusak pasar dan para pelaku pasar. Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah konsep marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan pemilikan kapital bersama (konsep kolektif). Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara essential berbeda. System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy (pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, Elektrolux, dan lain lain), dan ekonomi sosial(is). Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Surat Imajiner Ibrahim tentang Rumah Sembahyang
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/09/07/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Diplomasi Surat Imajiner Ibrahim tentang Rumah Sembahyang Josef P Widyatmadja ANAK cucu dan pengikutku di Indonesia. Bulan ini merupakan peringatan ulang tahun ketiga peristiwa 11 September 2001 yang menewaskan korban lebih dari dua ribu jiwa. Hatiku merasa sedih bahwa konflik dan di antara turunan dan pengikut tak kunjung selesai. Di akhirat aku malu dan sedih karena turunan dan pengikutku saling membunuh, melakukan kekerasan dan kebencian di antara kalian. Aku malu diberi gelar bapa dari segala bapa orang beriman, pada hal pengikut dan turunanku orang Yahudi, Kristen, maupun Islam saling baku hantam di bumi. Kamu bisa membayangkan penderitaan seorang kakek kalau menyaksikan keturunannya saling membunuh. Konflik ini sebenarnya tak perlu terjadi kalau kalian masih mengaku, aku sebagai nenek moyangmu. Kekerasan, pembunuhan, balas dendam rupanya menjadi watak dan budaya pengikut dan keturunanku. Apakah itu patut kamu lakukan? Aku malu kalau bertemu dengan Allah Pencipta langit dan bumi yang telah memanggil aku keluar dari Urkasdim. Apa yang harus kukatakan kepada Allah tentang perbuatan turunanku yang saling membunuh di Timur Tengah dan tempat lain? Di akhirat aku malu bertemu dengan Gautama Siddarta sang Buddha jika ia melihat perbuatan turunanku? Di dunia lebih banyak darah ditumpahkan dan kekerasan di lakukan oleh mereka yang mengaku menjadi pengikutku. Di akhirat Musa, Yesus dan Muhammad mengirim pesan agar pengikut mereka tak saling membunuh karena kalian adalah cucu Ibrahim atau Abraham. Kalau kamu masih mengaku bahwa aku adalah bapa dari segala bapa orang beriman, tentunya kamu tak melakukan pertumpahan darah dan pendudukan tanah, dan penutupan rumah sembahyang orang yang berbeda kepercayaan. Munafik Aku baru saja bertemu dengan Yesus baru-baru ini. Yesus menyesal dan ia tak membenarkan ucapan Frank Graham yang menjelekkan agama Islam. Demikian juga Yesus sangat marah atas ucapan Pat Robertson yang menginginkan pemerintah Amerika membunuh Hugo Chavez pemimpin Venezuela. Syukur Pat Robertson menarik ucapannya yang ngawur dan penuh kebencian. Lebih banyak orang mati dan menderita karena dosa Bush dari pada Hugo Chavez dan Castro. Semoga Pat Robertson bertobat dan tidak menyalahgunakan ajaran Yesus demi kepentingan politik kelompok neo-conservative Amerika. Menurut Yesus, Frank Graham dan Pat Robertson bukan orang yang telah dilahirkan kembali. Tindakan dan ucapan mereka tidak mencerminkan sikap umat Kristiani di Amerika. Bagaimana mungkin orang demikian mengaku dilahirkan kembali? Demikian juga tindakan Osama bin Laden dan kelompok radikal Islam di Timur Tengah dan Asia Tenggara tidak mencerminkan sikap dari nabi Muhammad dan penganut Islam. Yesus dan nabi Muhammad menangis atas perbuatan pengikut mereka. Orang yang menyalahgunakan ajaran iman bagaikan kubur yang dikapur putih yang di dalamnya penuh dengan mayat yang berbau busuk. Mulut dan tindakan mereka tidak mendamaikan, tapi penuh kebencian demi memperoleh popularitas, kekuasaan politik, dan ekonomi. Hatiku sedih karena Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang menghargai pluralitas, kerukunan agama, telah mengalami kemunduran. Kekerasan, penutupan rumah sembahyang dan pemaksaan kehendak dari satu kelompok agama ke kelompok agama lain sebenarnya menodai iman kepada Allah yang maha kasih. Saya menyesal kalau ada anak cucuku menyalahgunakan simbol dan ajaran agama untuk kepentingan politik dan kekuasaan. Jangan melakukan militerisasi dan mengormesialkan agama. Aku prihatin karena banyak pengikut dan turunanku telah menjadikan agama sebagai komoditi politik dan ekonomi. Lebih tragis lagi karena banyak politikus tak berani bertindak terhadap para perusuh yang menutup rumah sembahyang dan pembuat kekerasan demi kedudukan. Akhir-akhir ini aku benci terhadap pembangunan rumah sembahyang yang dilakukan pengikutku. Fungsi rumah sembahyang sebagai tempat pengayoman orang tersisih telah hilang. Hiruk-pikuk dalam rumah sembahyang sangat memekakkan telinga Allah di surga. Allah benci kalau rumah sembahyang dan kegiatan keagamaan sekadar untuk menutupi dosa-dosa dan kelaliman manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang beragama telah kehilangan iman sejati mana kala manusia melupakan panggilan untuk mewujudkan cinta, perdamaian, pengampunan dan keadilan. Tidak sedikit orang yang tidak ber-agama dan jarang pergi ke rumah sembahyang malah kehidupan mereka jauh lebih baik dari turunanku yang sibuk dengan kegiatan di rumah sembahyang. Ingatlah akan perumpamaan orang Samaria yang murah hati yang mengulurkan orang terkapar yang di rampok di jalan dari pada sibuk dengan kegiatan di altar. Jangan-jangan kaum pluralis, liberal, humanis, atheis, komunis, abangan yang kamu benci merupakan orang Samaria dalam perumpamaan Yesus. Itu sangat memalukan diriku, Musa, Yesus dan Muhammad Meniru Sodom
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Pak Danar, Tiba2 saya ingat komentar salah satu teman saya waktu ada diskusi ttg Ekonomi Kerakyatan/Pancasila di milis kami. Katanya: waktu saya kuliah dulu dikatakan bahwa EP bukan ekonomi kapitalis, bukan ekonomi sosialis, bukan ekonomi sekularis, bukan ekonomi sampai saya berpikir bahwa EP adalah ekonomi bukan-bukan. Dalam EP tidak dikenal kumpulan modal (kapital) tetapi kumpulan orang, jadi saya pikir 'kalau segerombolan pengangguran maen gaple maka bisa disebut sbg modal dasar EP' Tidak bermaksud sinisme, saya cuma mengingatkan lagi kita sudah hidup dalam dunia nyata yg -spt Pak Danar bilang- sangat kompleks dan punya saling keterkaitan tinggi. Kalau mau hidup sendiri sbg closed-economy maka lain cerita, tapi apakah kita mau mundur seperti Myanmar misalnya? Cina saja sudah membuka diri walau malu2. Ekonomi Islam? Bagi saya, selama suatu sistem tidak bertentangan dg prinsip Islam -yang ternyata sama saja dg prinsip kebaikan universal- maka gak usah repot dg atribut/nama. Yang repot ilmu ekonomi adalah ilmu yg rada ajaib. Tidak selalu exact spt yg kita duga atau spt kata teori karena menyangkut reaksi manusia yg sering kali unpredictable. Makanya kalau dulu kita bikin policy A, ternyata hasilnya mengecewakan, maka para kritikus bilang harusnya bukan A tapi B, tapi siapa yg bisa menjamin bahwa policy B akan menghasilkan hal yg bagus? Namanya juga kritik, bisa aja tepuk dada dan tunjuk hidung orang lain, toh tidak terbukti dalam realita. Sama saja dg konsep2 Ekonomi A dan Ekonomi B, spt teman2 bilang disini, yang sudah terbukti adalah ekon kapitalis (dg segala kelebihan dan kekurangannya) dan ekon sosialis (yg sudah almarhum). Yang lain? Masih di awang2. Jalan tengah adalah yang mungkin bisa dilakukan. Seperti paparan Pak Danar di negara2 Skandinavia. Tapi tak urung, kaum pekerja merasa dirugikan dg pajak penghasilan yg bisa mencapai 60-70 persen. Tetap ada kelebihan dan kekurangannya. Jadi? Kalau menurut saya lebih baik kita mencoba memodifikasi dan menegosiasikan apa kekurangan dari sistem yang sudah ada. Kalau mau merombak total? Hehehe.. gak cukup cuma modal baca2 atau gelar doktor, apalagi yg belum banyak atau bener bacanya. Bisa2 terjebak pada salah kaprah: yang dipuja2 ternyata konsep kapitalis atau konsep sosialis juga. salam, fau --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Exactly, mas! Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki commodity niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi), kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah purely kegiatan pasar bebas (market economy). Baru, setelah revolusi Oktober di pribadi (kapitalisme). Ini disusun menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). Ini masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular. Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang merusak pasar dan para pelaku pasar. Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah konsep marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan pemilikan kapital bersama (konsep kolektif). Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara essential berbeda. System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy (pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, Elektrolux, dan lain lain), dan ekonomi sosial(is). Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng. Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa. Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Pernah baca tentang Impossible Trinity? Jadi kita mau seperti China atau Argentina? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Uenak dadi maling lho mas, nanti kan lama lama jadi konglo.. Soal bunga? wah kayak ibu ibu Indonsia di NY mau invest di bank, mau deposit niyeee. lalu tanya pada pegawai bank: How much folwers? (bunganya berapa?). Pegawai bank tersenyum nasi, lalu katakan: Sorry Ma'am, the florist is in the next building. We are bank. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehehe capek-capek membahas pak orangnya gak menanggapi tuh dia sekarang malah ngomong soal suku bunga sbi nanti kalau dibahas, dia pasti lari ngomong yang lain lagi jadi kejar-kejaran kayak polisi sama maling hahaha salam, At 10:51 AM 9/7/05 +, you wrote: Exactly, mas! Pada saat nabi masih berbusiness, maka kafilah yang beliau sertai juga merupakan suatu capital entity. Kesatuan yang memiliki commodity niaga (emas, perak, buah buahan, gandum, textil, entah apa lagi), kawanan onta sebagai sarana transport dsb. Kegiatan beliau adalah purely kegiatan pasar bebas (market economy). Baru, setelah revolusi Oktober di pribadi (kapitalisme). Ini disusun menurut blue print konsep Marxisme dari Karl Marx (Das Kapital). Ini masyarakat yang 100% anti kapitalistis dan 100% sekular. Nabi Muhammad adalah seorang businessman yang berhasil. Belau menyusun tata pasar. Sekarangpun dalam tiap pasar, terutama dalam pasar modal dan pasar kapital, dari Tokyo sampai New York, ada tata pasar yang rumit dan njlimet untuk menghindari tindakan yang merusak pasar dan para pelaku pasar. Mau atau tak mau, SATU SATUNya konsep antikapitalistis adalah konsep marxisme yang menjadi konsep komunisme, dengan pembagian tanah dan pemilikan kapital bersama (konsep kolektif). Diantara marxisme dan kapitalisme tak ada konsep yang secara essential berbeda. System Swedia yang betul betul berhasil mewujudkan welfare economy (pajak tinggi, high income, pemerataan penghasilan antara yang kaya dan yang miskin, jaminan sosial yang merata bagi semua, dll) adalah sekedar jalan tengah antara ekonomi pasar (Skandinavia memiliki kapitalist kapitalist besar: Ericson, IKEA, Nokia, Saab, Elektrolux, dan lain lain), dan ekonomi sosial(is). Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit
Ngomong ngomong mbak Fau, Buat yang nggak ada urusan bisnis internasional dan gak pernah pengang dollar buat usaha, sehari hari di Indonesia dan jual beli dalam rupiah seperti ... saya misalnya, mungkin heran, emang kenapa sich kok nggak setuju dnegan kontrol devisa dan pematokan kurs. Nah, buat kita kita yang bloon masalah kurs mengambang ini, mungkin bisa dijelaskan terlebih dahulu, plus minusnya apa aja sich, dari situ baru dech, gak malu malu dan main menghindar lagi. Itupun kalau saya setuju dengan plus minus reason yang disampaikan mbak Fau lho So, monggo di babar dech buat pencerahan. What's wrong sich dengan China atau Singapore atau Korea kemarin misalnya waktu doi bikin kontrol devisa. Dan kondisi China dan argentina sekarang yang masih bertahan dengan patok nilai mata uangnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng. Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa. Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Pernah baca tentang Impossible Trinity? Jadi kita mau seperti China atau Argentina? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa Jawanya ekonomi sing mboten mboten. Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana. Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua dan kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada. Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu, kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. Mirip dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa.. Ini namanya kapitalis? ya miriplah. Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, ayam Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya.. Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai dengan azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, Sidharta mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga ajarkan bagi bagi kekayaan. Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak lebih kaya. Whatsoever the name is. rak iya to mBak? salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Danar, Tiba2 saya ingat komentar salah satu teman saya waktu ada diskusi ttg Ekonomi Kerakyatan/Pancasila di milis kami. Katanya: waktu saya kuliah dulu dikatakan bahwa EP bukan ekonomi kapitalis, bukan ekonomi sosialis, bukan ekonomi sekularis, bukan ekonomi sampai saya berpikir bahwa EP adalah ekonomi bukan-bukan. Dalam EP tidak dikenal kumpulan modal (kapital) tetapi kumpulan orang, jadi saya pikir 'kalau segerombolan pengangguran maen gaple maka bisa disebut sbg modal dasar EP' Tidak bermaksud sinisme, saya cuma mengingatkan lagi kita sudah hidup dalam dunia nyata yg -spt Pak Danar bilang- sangat kompleks dan punya saling keterkaitan tinggi. Kalau mau hidup sendiri sbg closed- economy maka lain cerita, tapi apakah kita mau mundur seperti Myanmar misalnya? Cina saja sudah membuka diri walau malu2. Ekonomi Islam? Bagi saya, selama suatu sistem tidak bertentangan dg prinsip Islam -yang ternyata sama saja dg prinsip kebaikan universal- maka gak usah repot dg atribut/nama. Yang repot ilmu ekonomi adalah ilmu yg rada ajaib. Tidak selalu exact spt yg kita duga atau spt kata teori karena menyangkut reaksi manusia yg sering kali unpredictable. Makanya kalau dulu kita bikin policy A, ternyata hasilnya mengecewakan, maka para kritikus bilang harusnya bukan A tapi B, tapi siapa yg bisa menjamin bahwa policy B akan menghasilkan hal yg bagus? Namanya juga kritik, bisa aja tepuk dada dan tunjuk hidung orang lain, toh tidak terbukti dalam realita. Sama saja dg konsep2 Ekonomi A dan Ekonomi B, spt teman2 bilang disini, yang sudah terbukti adalah ekon kapitalis (dg segala kelebihan dan kekurangannya) dan ekon sosialis (yg sudah almarhum). Yang lain? Masih di awang2. Jalan tengah adalah yang mungkin bisa dilakukan. Seperti paparan Pak Danar di negara2 Skandinavia. Tapi tak urung, kaum pekerja merasa dirugikan dg pajak penghasilan yg bisa mencapai 60-70 persen. Tetap ada kelebihan dan kekurangannya. Jadi? Kalau menurut saya lebih baik kita mencoba memodifikasi dan menegosiasikan apa kekurangan dari sistem yang sudah ada. Kalau mau merombak total? Hehehe.. gak cukup cuma modal baca2 atau gelar doktor, apalagi yg belum banyak atau bener bacanya. Bisa2 terjebak pada salah kaprah: yang dipuja2 ternyata konsep kapitalis atau konsep sosialis juga. salam, fau Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit
Nizami: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng. Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa. Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Kontrol devisa? ini sudah ada tahun 50an dizaman bung Karno. yang kontrol namanya BDP, Biro Devisen Perdagangan di jalan Nusantara. Ingat saja ekonomi kita kala itu. Rakyat susah cari beras, makan bulgur. Yang namanya barang impor hilang timbul. Rupiah kian lemah barang barang hilang dari pasar. Lihat kebutuhan? siapa yang menentukan? lalu bagaimana cara menentukannya? berapa lama proses penentuannya? lalu orang Indonesia hanya boleh punya rupiah? ini kok mau ulang zaman krisis tahun 60an, sudah lahir saat itu mas? pernah dengar pasar gelap $ di Pasar Baru dan sekitarnya kala itu? Yang kaya numpuk dollar, rakyat biasa hanya nonton. Mau kayak gitu lagi? DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng. Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa. Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Pernah baca tentang Impossible Trinity? Jadi kita mau seperti China atau Argentina? Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fw: Undangan menulis buku ilmiah populer
Nah, ini baru program keren, satu tangan diatas, satu tangan di bawah, saling menyambut. :)) salam, Ari Condro - Original Message - From: caswita [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ass. wr. wb., Ada tawaran menulis buku ilmiah populer. Untuk pembekalan menulis, silahkan bisa ikuti pelatihan yg diadakan FLP (Forum Lingkar Pena) Eropa Hari Jumat, 09.09.05 Jam 18.00 CEST Daftar ke flp_e_online wassalam, dian Sebagai bagian dari upaya AIPSE untuk memberikan informasi, pemikiran, dan sharing pengalaman berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan dunia usaha di Indonesia, AIPSE menyusun program partisipatif pembuatan buku dengan tema: DARI EROPA KE INDONESIA: TRANSFORMASI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DI INDONESIA. Isi buku dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu: Sub tema 1: Memetik Hal Positif dari hidup di Luar Negeri Sub tema ini akan berisi tulisan yang terkait dengan kehidupan, sosial budaya, dan perilaku positif warga dan sistem sosial kemasyarakatan, termasuk didalamnya pengalaman-pengalaman pribadi selama kuliah, bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Banyak perilaku positif dari masyarakat yang bisa kita rekam dan kita jadikan contoh dalam kehidupan. Budaya antri, sortasi sampah, hemat energi, disiplin dan lain sebagainya merupakan contoh yang kita lihat sehari-hari. Sub tema 2: Pengelolaan Sumberdaya (Resources) Sub tema akan berisi tentang informasi dan aplikasi keilmuan dan pengetahuan yg diterapkan pemerintah eropa, seperti dalam hal pengelolaan sumberdaya manusia (SDM), alam (SDA) dan sumber daya buatan lainnya. Bidang bahasan dalam sub tema ini antara lain: Pendidikan, Pengelolaan SDM dan SDA, Lingkungan, Transportasi, Teknologi, Komunikasi, Ekonomi, Politik, dan berbagai bidang lainnya yang sedang berkembang dan diterapkan di Eropa. Sub tema 3: Peluang Transformasi Teknologi dan Aplikasinya Untuk Pengembangan Dunia Usaha di Indonesia. Sub bab ini akan berisi aplikasi dan transfer teknologi dalam kaitannya dengan bisnis dan pengembangan UKM. Selain itu dapat pula berisi pengalaman dan gambaran perusahaan di Eropa yang mempunyai aktivitas/hubungan dengan Indonesia, pengalaman anak-anak bangsa yang tinggal di Jerman dalam aplikasi teknologi dan kemungkinan untuk diterapkan di tanah air. Temuan-temuan bieoteknologi, informatik, kimia, dan lain sebagainya merupakan bagian dari hal ini. Hal-hal yang harus diperhatikan: Program ini merupakan program partisipatif yang memberikan kesempatan luas kepada setiap SDM Indonesia yang ada di Eropa untuk berperan serta. Masing-masing dapat memberikan kontribusi tulisan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penulisan dengan menggunakan bahasa populer/ilmiah populer dengan judul yang berkaitan dengan salah satu dari tiga sub tema yang telah ditentukan. 2. Format tulisan bebas, komunikatif, menggunakan sedikit mungkin bahasa teknis dan istilah bidang keilmuan tertentu dan memberikan penjelasan apabila ada tulisan teknis dan istilah pada bidang keilmuan tertentu. Tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Tulisan tidak merupakan cerita fiksi, sehingga merujuk pada analisis tertentu atau sumber tertentu. 4. Ditulis dalam format ms word, time new roman 12, spasi 1,5, rata kanan kiri atas bawah 3 cm. Dengan jumlah halaman maksimum 10 halaman, termasuk gambar, table, bagan, dan lampiran bila ada. 5. Setiap penulis bisa menulis maksimal 2 judul. 6. Setiap tulisan akan diseleksi dan diedit oleh tim editor untuk mencapai kesinambungan dengan tema umum, kesinambungan bahasan dengan tema sebelumnya. Dan bila perlu mengubah redaksional tanpa mengubah isi. 7. Pendaftaran untuk menjadi tim penulis dimulai 5 September hingga 20 Oktober, dengan mengirimkan nama lengkap (identitas), riwayat hidup singkat dalam bentuk esai bukan bagan CV, abstrak isi tulisan maksimal 500 kata dan judul. Data-data ini akan digunakan sebagai acuan untuk menata isi buku. 8. Akhir Oktober 2005 akan diumumkan anggota tim penulis dengan judul yang dikelompokkan sesuai dengan sub tema. 9. Batas akhir seluruh naskah masuk tanggal 30 Januari 2006. 10. Keterlambatan pendaftaran (Bulan Oktober) dan pemasukan naskah (Bulan Januari) dengan sangat terpaksa tidak bisa dipertimbangkan. 11. Pengumpulan abstrak, naskah dan pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dapat ditujukan ke: [EMAIL PROTECTED] Kontra Prestasi: Atas keberhasilan program ini, maka masing-masing kontributor tulisan akan mendapatkan dua buku untuk satu tema yang dimuat. Terima Kasih dan Semoga Allah Yang Maha Esa memberikan pahala terbaik atas partisipasi Anda dalam pembangunan bangsa Indonesia. Best Regards Team Penyusun Buku Association of Indonesian Professionals for Small and medium Enterprises (AIPSE) [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a difference. Find and fund world-changing projects at
[ppiindia] intermezzo: Inovasi Teknologi Otomotif
07.09.2005 Inovasi Teknologi Otomotif (Opel Vectra diproduksi pabrik Adam Opel, Rüsselsheim) Dari tanggal 15 sampai 25 September 2005, di kota Frankfurt, Jerman kembali digelar pameran otomotif internasional, IAA. Di Jerman, beberapa perusahaan otomotif bekerja sama dengan perusahaan elektronik untuk mengembangkan sebuah sistem untuk membantu pengemudi mengatasi kemacetan lalu-lintas. Sistem ini berdasarkan teknologi automatic cruise control (ACC) atau pengatur kecepatan otomatik. Sistem pengatur kecepatan otomatik sudah digunakan pada mobil mewah Jaguar dan BMW dengan memanfaatkan radar atau sensor inframerah. Sensor radar dan inframerah terpasang di bagian depan mobil untuk memperhitungkan jarak antar mobil, sehingga laju kendaraan dapat disesuaikan dengan mobil yang ada di depannya. Tetapi pengatur kecepatan otomatik ini tidak berfungsi bila laju mobil di bawah 30 kilometer per jam, sehingga automatic cruise control tidak berguna dalam situasi Stop and Go saat terjebak kemacetan lalu lintas. Berbeda dengan sistem yang diperkenalkan Adam Opel, anak perusahaan General Motors di Rüsselsheim, Jerman. Nikolas Wagner: Kami telah mengembangkan sistem ini selangkah lebih maju. Bila terjadi kemacetan lalu-lintas, sistem ini dapat secara otomatis mengurangi kecepatan mobil, bahkan menghentikan mobil. Saat ini memang teknologi ini belum ada di pasaran. Bila kendaraan di depan mulai bergerak karena kemaceten lalu-lintas berkurang, mobil ini akan berjalan secara otomatis. Demikian jelas Insinyur Nikolas Wagner, pengembang teknologi tim Opel. Sistem pengatur jarak dan kendali mobil ini berprinsip pada teknologi radar tetapi menggunakan sensor laser, yang disebut lidar atau light detection and ranging. Karena gelombang sinar laser lebih pendek daripada gelompang radio, teknologi ini berfungsi pada jarak yang lebih pendek dan kecepatan yang rendah. Nikolas Wagner: Untuk sistem ini kami menggunakan teknologi laser, sensor yang menggunakan laser yang terpasang di bagian depan mobil memancarkan sinar laser yang dipantulkan mobil yang ada di depannya. Pantulan laser tersebut digunakan untuk memperhitungkan jarak ke objek atau mobil yang ada di depannya. Sistem ini mendasari pengaturan rem dan gas sehingga mobil tersebut dapat berhenti dan berjalan otomatis untuk mempertahankan jarak yang konstan. Dengan sistem tersebut, maka tanpa pengemudi menginjak gas atau rem, mobil itu dapat berjalan sendiri. Bagian kedua sistem ini berfungsi mempertahankan mobil dalam jalur yang benar. Hampir dua juta kecelakaan mobil di dunia terjadi karena seorang pengemudi meninggalkan jalur jalan, biasanya karena rasa lelah dan hilangnya konsentrasi. Beberapa mobil sudah diperlengkapi teknologi yang akan mengeluarkan bunyi peringatan bila mobil yang sedang berjalan tiba-tiba meninggalkan jalurnya. Di Amerika, teknologi ini sudah terpasang dalam mobil tipe FX45 yang dikeluarkan oleh Infiniti, divisi mobil mewah perusahaan Nissan. Citroen C4 dan C5 di Eropa dan beberapa mobil Toyota di Jepang juga diperlengkapi sistem serupa. Bedanya, sistem yang dikembangkan General Motors menggunakan sensor laser dan kamera dan bukan gelombang radio. Nikolas Wagner: Bagian kedua sistem ini mengatur dan mempertahankan posisi mobil agar tidak keluar jalur. Untuk mendapatkan informasi itu digunakan kamera kecil yang terpasang di belakang kaca depan mobil. Kamera ini merekam gambar secara digital dengan menghitung jarak mobil dengan marka jalan di sebelah kiri dan kanan jalur mobil. Sistem yang sekarang sudah digunakan hanya dapat mendeteksi marka di depan atau di kiri kanan mobil yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sensor laser mempunyai ruang pandang yang lebih luas, kadang sampai dua kali lipat sistem yang sekarang. Selain itu, sistem yang dikembangkan General Motors tidak hanya sebatas memperingati pengemudi, tetapi secara otomastis mengoreksi posisi mobil dalam jalur dengan otomatik power steering. Nikolas Wagner menekankan, bahwa sistem ini akan lebih murah daripada sistem yang sudah ada di pasar sekarang. Menurutnya, harga tersebut akan jauh di bawah 2000 Euro yang sekarang masih menjadi standar untuk pemasangan automatic cruise control atau sistem peringatan posisi mobil. GM menganggarkan sekitar 1.500 Euro untuk sistem baru ini. Tetapi apakah sistem ini juga dapat diproduksi secara massal, masih belum pasti. Saat ini undang-undang di Eropa masih melarang penggunaan mobil yang dapat mengkoreksi laju mobil secara otomatis, jelas Nikolas Wagner. Nikolas Wagner: Saat ini, sistem lengkap yang sedang kami kembangkan belum mendapat izin. Tetapi memang sudah ada kelompok kerja yang terdiri dari pengembang teknologi beberapa perusahaan mobil, TÜV dan ahli hukum yang berusaha untuk menembuskan izin untuk teknologi ini. Kami harap izin tersebut akan keluar di tahun-tahun mendatang. Flexi Fuel Isfried Hennen: Flexi-Fuel atau bahan bakar yang fleksibel. Artinya tanki mobil ini bisa diisi bensin, ethanol atau campuran bensin dan ethanol.
[ppiindia] Duel Televisi Gerhard Schr�der - Angela Merkel
07.09.2005 Duel Televisi Gerhard Schröder - Angela Merkel Oleh: Hendra Pasuhuk Lebih 20 juta penonton menyaksikan duel televisi antara Kanselir Jerman Gerhard Schröder dan pimpinan oposisi Angela Merkel. Inilah duel televisi satu-satunya yang akan dilakukan kedua kandidat menghadapi pemilihan parlemen 18 September mendatang. Acara ini ditayangkan langsung oleh empat stasiun televisi terbesar Jerman dan banyak stasiun radio. Sejak pemilihan umum tahun 2002 lalu, duel televisi gaya Amerika Serikat mulai membudaya di Jerman. Tapi ketika itu, gaya duel masih lain. Para kandidat tidak berdebat secara langsung, tapi hanya menjawab pertanyaan tim panelis. Kali ini ada juga tim panelis beranggotakan empat jurnalis televisi terkemuka di Jerman. Tapi Schröder dan Merkel juga beberapa kali terlibat dalam perdebatan langsung. Jadi, perdebatan kali ini memang jauh lebih hidup dan lebih dinamis. Sebenarnya, pernyataan yang dikeluarkan kedua politisi hanya pernyataan umum. Jadi tidak banyak hal yang baru. Hal yang menarik adalah, ternyata ada pergeseran peran. Schröder, sebagai Kanselir, justru lebih agresif menyerang posisi-posisi Angela Merkel sebagai penantangnya. Biasanya, tokoh oposisilah yang mulai membuka serangan pada pihak pemerintah. Kanselir Schröder kembali memaparkan tujuannya mencalonkan diri lagi sebagai kanselir. Gerhard Schröder: Saya mencari dukungan untuk politik pembaruan sistem sosial, hal ini seharusnya sudah dilakukan sejak tahuin 90-an. Saya minta dukungan untuk politik energi masa depan, demi melindungi kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita, berdasarkan pada sumber energi terbarukan. Saya mencari dukungan untuk politik luar negeri Jerman, yang memposisikan diri sebagai penegak perdamaian, sekalipun saya dulu harus menghadapi banyak kritik, saya menolak keterlibatan Jerman dalam perang Irak. Sementara Angela Merkel, kandidat utama oposisi dan Ketua Umum Partai Uni Kristen Demokrat CDU, menjawab para pengamat yang masih skeptis tentang ketidakmampuannya memimpin. Banyak pengamat menilai, ia masih kurang pengalaman di panggung politik dan belum mampu memimpin pemerintahan. Dengan penuh percaya diri Merkel menyatakan siap memimpin Jerman. Angela Merkel: Saya memimpin CDU melakukan pembaruan di tubuh partai, agar siap memasuki abad 21. Agar kita punya peluang, menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Jerman. Agar kita punya peluang, membawa Jerman kembali jadi kekuatan ekonomi terkemuka dunia. Saya siap memimpin Jerman. Jerman hanya bisa menjadi mitra terpercaya di dunia, kalau kita kuat secara ekonomi. Setelah duel selama 90 menit, hampir 50 persen pemirsa menilai, Schröder lebih meyakinkan. Sekitar 30 persen pemirsa menganggap Angela Merkel cukup meyakinkan. Memang sejak awal sudah jelas, Schröder jauh lebih berpengalaman menghadapi kamera televisi daripada Merkel. Tapi tidak berarti Gerhard Schröder lalu akan memenangkan pemilu. Sebab dalam jajak pendapat mengenai preferensi dalam pemilu, partai Schröder, SPD, masih kalah jauh dari partai Merkel, CDU. Masih belum jelas, apakah duel televisi ini akan mempengaruhi pilihan para pemilih secara signifikan. Yang pasti, hasil pemilu 18 September mendatang tidak hanya akan ditentukan oleh SPD atau CDU. Yang lebih penting lagi adalah perolehan suara partai-partai yang lebih kecil, yaitu Partai Liberal FDP sebagai mitra koalisi fraksi Uni Kristen CDU/CSU, Partai Hijau sebagai mitra koalisi SPD, dan Partai Kiri yang baru saja dibentuk dan akan beroposisi. Munculnya Partai Kiri ternyata mendapat dukungan cukup besar dari pemilih. Hal ini membuat hasil pemilu sulit diprediksi. Dalam jajak pendapat terakhir, Partai Kiri mencapai sembilan persen, lebih tinggi dari Partai Hijau dan Partai Liberal. Lebih 20 persen pemilih menyatakan masih belum memastikan pilihannya. Para pengamat berpendapat, kalangan inilah yang akan diperebutkan dengan sengit oleh partai-partai besar. Kalau menang, Angela Merkel akan menjadi kanselir wanita pertama di Jerman. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email
[ppiindia] Pengungsi Muslim Thailand Memasuki Malaysia
(Rasa simpati terhadap Muslim Thailand tidak lantas diikuti dengan bersimpati terhadap pemikiran kaum neo-liberal. Nasionalisme adalah yang paling utama. Pandangan kaum neo-liberal harus Selalu dibuang jauh-jauh.) _ 07.09.2005 Pengungsi Muslim Thailand Memasuki Malaysia Oleh: Peter Phillipp (Muslim Thailand banyak yang mengajukan visa ke Malaysia) Para pengungsi tersebut sekarang ditampung di suatu tempat dekat perbatasan Malaysia-Thailand. Pemerintah Thailand menyatakan bahwa mereka sebenarnya bukan pengungsi. Para Muslim Thailand yang tidak terdaftar tersebut mengatakan mereka terpaksa meninggalkan desa mereka di propinsi Narathiwat Thailand setelah tentara memasuki wilayah itu. Selasa kemarin (6/9), BadanPengungsi PBB UNHCR mulai mewawancarai 131 Muslim Thailand tersebut. Tindakan UNHCR tersebut mendapat kecaman keras Thailand. Jennifer Pagonis, juru bicara UNHCR di Jenewa mengatakan, prioritas mereka adalah kondisi orang-orang yang menyatakan bahwa mereka membutuhkan perlindungan internasional. Yang paling penting bagi kami adalah mencari tahu alasan mereka melarikan diri. Mengapa mereka mengungsi ke Malaysia, bagaimana situasi di sana, apakah mereka merasa hidupnya terancam? Pemerintah Thailand sebelumnya telah menolak keterlibatan PBB dalam masalah kaum Muslim Thailand ini. Wakil Perdana Menteri Thailand Surakiart Sathirathai bahkan mengatakan bahwa mereka bukanlah pencari suaka. Seorang ahli politik di Bangkok, Professor Suri Chai Wango mempunyai pendapat yang berbeda. Menurutnya ini adalah masalah kemanusiaan dan UNHCR mungkin dapat membantu mengungkap fakta yang ada dan membeberkannya kepada publik. Apa pun akibatnya nanti. Suri Chai Wangao: Jika masalahnya adalah orang yang melarikan diri dari satu negara ke negara lain karena ketakutan dan kesusahan, maka ini adalah masalah kemanusiaan. Saya rasa pemerintah Thailand tidak akan dapat mengatakan bahwa PBB tidak seharusnya menanggapi masalah kemanusiaan. Pemerintah Malaysia mengumumkan, mereka tergugah untuk membantu kaum Muslim yang tengah mengalami masalah. Karena Malaysia adalah anggota Organisasi Negara-negara Islam IOC. Muncul kekhawatiran bahwa ini dapat menyulut konflik bilateral antara Malaysia dan Thailand. Kekhawatiran lain dicetuskan Elizabeth Wong dari National Human Rights Society Malaysia. Elizabeth Wong: Menurut kami di Malaysia masih ada ratusan pengungsi dari selatan Thailand. Kebetulan saja petugas imigrasi menangkap 131 orang ini. Sebenarnya perbatasan cukup mudah dilewati dan selama tahun-tahun terakhir ini banyak orang keluar masuk. Kami yakin, jumah pengungsi yang sebenarnya jauh lebih banyak. Menurut Wong, Kelantan Malaysia sering menjadi tujuan pengungsi Muslim Thailand, karena mereka mempunyai teman atau sanak keluarga di sana. Bahkan, ada yang mempunyai usaha di Kelantan. Badan Pengungsi PBB UNHCR akan melanjutkan penyelidikan terhadap para pengungsi Muslim Thailand tersebut di tempat penampungan sementara mereka. Sedangkan petugas imigrasi Malaysia akan berusaha menemukan pengungsi Muslim Thailand lainnya, yang mungkin belum terdaftar. Penyelidikan yang dilakukan UNHCR ini diperkirakan akan memakan waktu berhari-hari. Bila badan PBB tersebut meyakini bahwa hidup para pengungsi tersebut terancam, mereka akan diberikan surat perlindungan dari UNHCR sampai mereka dapat kembali ke Thailand. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Rupiah Anjlok
07.09.2005 Rupiah Anjlok Nilai tukar rupiah melemah drastis beberapa minggu yang lalu sempat menuju angka 12.000 per satu dolar AS. Awal pekan-pekan lalu keadaannya cukup mencemaskan. Rupiah dibuka melemah, semakin parah, menembus level 10.800 per dolar AS dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu. Para pedagang valuta asing percaya, depresiasi rupiah masih akan terus berlanjut, seiring melangitnya harga minyak dunia. Anjloknya rupiah membuat kondisi makro ekonomi terus tertekan. Pemerintah nombok karena Anggaran Negara-APBN membengkak, sementara industri terkapar karena harga bahan ikut naik. Menteri Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan pemerintah masih mengkaji dua hal utama sebagai dasar kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah dikarenakan harga minyak mentah dunia yang terus naik. Jadi besaran kenaikan belum bisa dipastikan. Namun yang pasti persentase kenaikannya akan berjenjang. Aburizal Bakrie: Yang berikutnya, kita bicarakan mengenai kenaikan BBM. Presiden mengatakan kenaikan BBM itu tidak dilaksanakan pertama, bahwa kompensasi kenaikan BBm telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Untuk meredam lonjakan rupiah, Presiden Yudhoyono juga mengajak masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong dolar AS. Yudhoyono: Sejak minggu yang lalu yang diborong adalah dolar. Kalau memborong dolar Amerika untuk tujuan yang benar, saya bisa mengerti. Tapi kalau memborong dolar Amerika untuk ikut-ikutan, apalagi ada satu rencana yang tidak sedap, mestinya tidak boleh terjadi. Pertamina membeli dolar banyak karena memang untuk membeli bahan bakar minyak dari luar. Besarnya pengeluaran Pertamina, otomatis dolar menjadi mahal, rupiah menjadi lebih rendah. Bank sentral sebetulnya tidak kalah taktis. Gubernur Bank Indonesia, Burhanudin Abdullah berjanji akan terus memonitor nilai tukar dan bersiap mengintervensi pasar. Burhanudin: Tabiat dari harga adalah naik dan turun. Kitalah yang harus menyesuaikan, bersiap-siap menjaga volatilitas itu jangan sampai karena naik dan turun itu membuat kita tak bisa berbuat apa-apa. Saya kira itu yang penting bagi pembuat kebijakan. Ada kalangan pengamat, ekonom dan anggota parlemen yang berpendapat, pemerintah gagal menanggulangi depresiasi rupiah. Kuatir terulangnya kolaps seperti terjadi pada tahun 1997, mereka mendesak pemerintah melakukan serangkaian kebijakan sebelum dampak rupiah terlanjur menancap di masyarakat. Usulannya macam-macam, mulai dari mengubah kebijakan repatriasi dolar, memperketat pengawasan transakasi valas, hingga yang belakangan wacananya semakin menguat: reshuffle kabinet. Sebagian kalangan menilai, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika lantaran masih bebasnya orang membeli dolar tanpa adanya batasan. Sistem devisa bebas yang diterapkan pemerintah-lah yang memicu keruntuhan rupiah. Pengamat pasar uang Farial Anwar mengatakan, pemerintah sebaiknya merevisi lagi undang-undang tentang devisa bebas. Farial Anwar: Kalau Anda ingin membeli dolar, ingin menjual dolar di pasar Jakarta, Anda boleh beli berapapun untuk kepentingan apa saja. Tanpa perlu menjelaskan underline transaction-nya. Misalnya, kalau Anda bilang untuk pembelian import, tak perlu Anda menunjukkan L/C-nya. Kalau Anda ingin membeli untuk kepentingan membayar utang valuta asing, tak perlu menunjukkan loan agreement-nya. Jadi, ini yang tidak terkendali, tidak terkontrol. Di Senayan, Komisi XI DPR mendesak Bank Indonesia untuk memperketat pengawasan transaksi dolar Amerika di pasar valuta asing. Menurut Ketua Komisi XI DPR Paskah Suzetta, Bank Indonesia selama ini baru melakukan pembatasan, belum mempraktikkan pengawasan ketat. Padahal sebagai pemegang otoritas moneter, seharusnya BI mengendalikan semua transaksi valas di perbankan. Menurut Paskah, rencana BI menaikkan suku bunga bank tidak akan efektif untuk mengatasi situasi ini. Tingkat suku bunga yang tinggi, justru dikhawatirkan akan membuat dunia usaha makin terpuruk. Aviliani, Direktur Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF), menuturkan setidaknya tiga posisi menteri harus dialihkan. Yakni, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Aburizal Bakrie, Menteri Keuangan Jusuf Anwar dan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Suryadharma Ali. Menurut Aviliani, ketiga menteri tersebut dinilai tidak bisa menterjemahkan visi dan misi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aviliani: Terlalu banyak kepentingan yang masuk dalam menentukan menteri di kabinet. Sehingga sulit untuk menyatukan, karena dalam partai pun visinya beda-beda. Jadi sebaiknya tim ekonomi ini harus melihat apakah mampu atau tidak. Kalau tidak, yah sebaiknya diganti. Kasih kesempatan tiga bulan untuk melakukan program kerja yang konkrit. Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Persatuan Pembangunan, Sofyan Usman dengan tegas menyatakan sepakat dilakukannya perombakan menteri-menteri ekonomi jika memang dianggap sudah tidak mampu lagi. Sofyan Usman: Ada yang mengatakan, apakah dengan pergantian tim ekonomi ini akan menyelesaikan masalah? Ini kan baru satu
Re: [ppiindia] Fw: Undangan menulis buku ilmiah populer
Wah kalau undangan macam begini, saya mana tahan, (eh salah) nggak sanggup. Nyerah deh kalau saya disuruh nulis buku. Maklum, ilmunya belum nyampe. Mungkin Mas Ari udah sering nulis buku. Ajarin saya nulis buku dong. Selamat menulis. --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, ini baru program keren, satu tangan diatas, satu tangan di bawah, saling menyambut. :)) salam, Ari Condro - Original Message - From: caswita [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ass. wr. wb., Ada tawaran menulis buku ilmiah populer. Untuk pembekalan menulis, silahkan bisa ikuti pelatihan yg diadakan FLP (Forum Lingkar Pena) Eropa Hari Jumat, 09.09.05 Jam 18.00 CEST Daftar ke flp_e_online wassalam, dian Sebagai bagian dari upaya AIPSE untuk memberikan informasi, pemikiran, dan sharing pengalaman berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan dunia usaha di Indonesia, AIPSE menyusun program partisipatif pembuatan buku dengan tema: DARI EROPA KE INDONESIA: TRANSFORMASI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DI INDONESIA. Isi buku dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu: Sub tema 1: Memetik Hal Positif dari hidup di Luar Negeri Sub tema ini akan berisi tulisan yang terkait dengan kehidupan, sosial budaya, dan perilaku positif warga dan sistem sosial kemasyarakatan, termasuk didalamnya pengalaman-pengalaman pribadi selama kuliah, bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Banyak perilaku positif dari masyarakat yang bisa kita rekam dan kita jadikan contoh dalam kehidupan. Budaya antri, sortasi sampah, hemat energi, disiplin dan lain sebagainya merupakan contoh yang kita lihat sehari-hari. Sub tema 2: Pengelolaan Sumberdaya (Resources) Sub tema akan berisi tentang informasi dan aplikasi keilmuan dan pengetahuan yg diterapkan pemerintah eropa, seperti dalam hal pengelolaan sumberdaya manusia (SDM), alam (SDA) dan sumber daya buatan lainnya. Bidang bahasan dalam sub tema ini antara lain: Pendidikan, Pengelolaan SDM dan SDA, Lingkungan, Transportasi, Teknologi, Komunikasi, Ekonomi, Politik, dan berbagai bidang lainnya yang sedang berkembang dan diterapkan di Eropa. Sub tema 3: Peluang Transformasi Teknologi dan Aplikasinya Untuk Pengembangan Dunia Usaha di Indonesia. Sub bab ini akan berisi aplikasi dan transfer teknologi dalam kaitannya dengan bisnis dan pengembangan UKM. Selain itu dapat pula berisi pengalaman dan gambaran perusahaan di Eropa yang mempunyai aktivitas/hubungan dengan Indonesia, pengalaman anak-anak bangsa yang tinggal di Jerman dalam aplikasi teknologi dan kemungkinan untuk diterapkan di tanah air. Temuan-temuan bieoteknologi, informatik, kimia, dan lain sebagainya merupakan bagian dari hal ini. Hal-hal yang harus diperhatikan: Program ini merupakan program partisipatif yang memberikan kesempatan luas kepada setiap SDM Indonesia yang ada di Eropa untuk berperan serta. Masing-masing dapat memberikan kontribusi tulisan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penulisan dengan menggunakan bahasa populer/ilmiah populer dengan judul yang berkaitan dengan salah satu dari tiga sub tema yang telah ditentukan. 2. Format tulisan bebas, komunikatif, menggunakan sedikit mungkin bahasa teknis dan istilah bidang keilmuan tertentu dan memberikan penjelasan apabila ada tulisan teknis dan istilah pada bidang keilmuan tertentu. Tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Tulisan tidak merupakan cerita fiksi, sehingga merujuk pada analisis tertentu atau sumber tertentu. 4. Ditulis dalam format ms word, time new roman 12, spasi 1,5, rata kanan kiri atas bawah 3 cm. Dengan jumlah halaman maksimum 10 halaman, termasuk gambar, table, bagan, dan lampiran bila ada. 5. Setiap penulis bisa menulis maksimal 2 judul. 6. Setiap tulisan akan diseleksi dan diedit oleh tim editor untuk mencapai kesinambungan dengan tema umum, kesinambungan bahasan dengan tema sebelumnya. Dan bila perlu mengubah redaksional tanpa mengubah isi. 7. Pendaftaran untuk menjadi tim penulis dimulai 5 September hingga 20 Oktober, dengan mengirimkan nama lengkap (identitas), riwayat hidup singkat dalam bentuk esai bukan bagan CV, abstrak isi tulisan maksimal 500 kata dan judul. Data-data ini akan digunakan sebagai acuan untuk menata isi buku. 8. Akhir Oktober 2005 akan diumumkan anggota tim penulis dengan judul yang dikelompokkan sesuai dengan sub tema. 9. Batas akhir seluruh naskah masuk tanggal 30 Januari 2006. 10. Keterlambatan pendaftaran (Bulan Oktober) dan pemasukan naskah (Bulan Januari) dengan sangat terpaksa tidak bisa dipertimbangkan. 11. Pengumpulan abstrak, naskah dan pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dapat ditujukan ke: [EMAIL PROTECTED] Kontra Prestasi: Atas keberhasilan program ini, maka masing-masing kontributor tulisan akan mendapatkan
Re: [ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit
Ini baru tulisan sakti. Contoh dong, contoh. --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini lho mas, sedikit bacaan: I. What is Reserve Management and Why is it Important? 1. Reserve management is a process that ensures that adequate official public sector foreign assets are readily available to and controlled by the authorities for meeting a defined range of objectives for a country or union.1 In this context, a reserve management entity is normally made responsible for the management of reserves and associated risks.2 Typically, official foreign exchange reserves are held in support of a range of objectives3 including to: support and maintain confidence in the policies for monetary and exchange rate management including the capacity to intervene in support of the national or union currency; limit external vulnerability by maintaining foreign currency liquidity to absorb shocks during times of crisis or when access to borrowing is curtailed and in doing so; provide a level of confidence to markets that a country can meet its external obligations; demonstrate the backing of domestic currency by external assets; assist the government in meeting its foreign exchange needs and external debt obligations; and maintain a reserve for national disasters or emergencies. 2. Sound reserve management practices are important because they can increase a country's or region's overall resilience to shocks. Through their interaction with financial markets, reserve managers gain access to valuable information that keeps policy makers informed of market developments and views on potential threats. The importance of sound practices has also been highlighted by experiences where weak or risky reserve management practices have restricted the ability of the authorities to respond effectively to financial crises, which may have accentuated the severity of these crises. Moreover, weak or risky reserve management practices can also have significant financial and reputational costs. Several countries, for example, have incurred large losses that have had direct, or indirect, fiscal consequences.4 Accordingly, appropriate portfolio management policies concerning the currency composition, choice of investment instruments, and acceptable duration of the reserves portfolio, and which reflect a country's specific policy settings and circumstances, serve to ensure that assets are safeguarded, readily available and support market confidence. 3. Sound reserve management policies and practices can support, but not substitute for, sound macroeconomic management. Moreover, inappropriate economic policies (fiscal, monetary and exchange rate, and financial) can pose serious risks to the ability to manage reserves. II. Purpose of the Guidelines 4. The guidelines presented in this paper are intended to assist governments in strengthening their policy frameworks for reserve management so as to help increase their country's resilience to shocks that may originate from global financial markets or within the domestic financial system. The aim is to help the authorities articulate appropriate objectives and principles for reserve management and build adequate institutional and operational foundations for good reserve management practices. 5. The guidelines identify areas of broad agreement among practitioners on reserve management principles and practices that are applicable to a broad range of countries at different stages of development and with various institutional structures for reserve management. In doing so, the guidelines serve to disseminate sound practices more widely, while recognizing that there is no unique set of reserve management practices or institutional arrangements that is best for all countries or situations. In this respect, they should be regarded as nonmandatory and should not be viewed as a set of binding principles. 6. In their usage, the guidelines are intended primarily for voluntary application by members in strengthening their policies and practices. They could also play a useful role in the context of technical assistance and, as warranted, as a basis for informed discussion between the authorities and the Fund on reserve management issues and practices. 7. Although institutional arrangements and general policy environments can differ, surveys of actual practices indicate that there is increasing convergence on what are considered sound reserve management practices that taken together constitute a broad framework for reserve management. In the context of this paper, these practices are reflected in guidelines that encompass: (i) clear objectives for the management of reserves; (ii) a framework of transparency that ensures accountability and clarity of reserve
[ppiindia] Obat vs Ayat!
Mungkin ada benarnya juga apa yg dikatakan oleh Rhoma Irama dalam lirik lagunya : Manusia hanyalah tercipta dari setetes air mani yang hina! maka dari itu juga manusia sdh ditakdirkan dari sononya untuk sakit dan mati. Menghadapi masalah kematian maupun sakit, manusia itu semuanya sama, tidak ada mati kafir ataupun sakit kafir, tidak ada mati Kristen maupun sakit Kristen, begitu juga tidak ada mati Islam maupun sakit Islam. Kematian maupun penyakit tidak pandang warna kulit maupun agama yg dianut, semuanya harus menderita dan semuanya harus mati tanpa perkecualian, apakah ia itu orang yg soleh, kudus ataupun pemerkosa dan pembunuh yg sadis! Begitu juga tidak ada penyakit kanker Katolik ato penyakit kanker Islam, perbedaan yg ada hanya penyakit kanker payu dara, atau usus atau paru2 dan penyakit ini di derita oleh penganut agama apapun juga tanpa perkecualian termasuk orang2 kafirnya. Memang benar hampir setiap agama memiliki kitab sucinya masing2 yg satu disebut Alkitab sedangkan yg lain disebut Al Quran dan banyak kitab2 lainnya lagi, tetapi di dlm kitab2 tsb tidak ada resep yg cespleng yg bisa menghilangkan penyakit maupun rasa nyeri, paling banter disitu hanya tercantum, mengapa dan apa sebab-musabab dari penyakit ini, inipun hanya dilihat dari sudut pandang kerohaniannya saja, bukan dari sudut ilmiah atau cara pengobatannya, jadi hanya suatu gambaran yg guram untuk memberikan iming2 kagak lama lagi lho bakal sembuh asal percaya azah! Satu nonsen dan gombal tulen, sebab kepercayaan maupun iman tidak akan menjamin kita bisa sembuh atau melindungi kita dari segala macam penyakit! Begitu juga dgn air permandian atau baptisan ini tidak bisa disamakan dgn semprotan cairan kimia dari perusahaan Rentokil anti rayap/kuman, sebab melalui air baptisan Anda tidak akan menjadi kebal atau imum dari penyakit! Boro2 kebal penyakit, kebal dosa pun kagak! Tapi ini beda Mang! Orang Kristen memiliki banyak orang pinternya yg memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit melalui mukzijat! Ini juga nonsen besar, sebab hampir disetiap agama mereka juga memiliki orang pinter yg mampu menyembuhkan secara supranatural, entah itu dgn bantuan setan ataupun dgn bantuan Allah, yg penting kan bisa sembuh! Terkadang saya mempunya kesan bahwa Sang Pencipta itu sama seperti orang2 di Indonesia, mereka mampu menciptakan bangunan yg megah dan bagus2, hanya sayangnya mereka tidak bisa maintenance nya, sehingga cepat rusak dan keropok. Memang harus diakui bahwa kita diberikan User Manual nya oleh Sang Pencipta untuk hidup di dunia ini berupa Alkitab maupun Al Quran, hanya sayangnya Kitab2 Suci tsb bukanlah Repair Manual untuk dapat menghilangkan ataupun mengatasi rasa sakit! Sakit tidak bisa disamakan sebagai penyakit, sebab bisa saja kita sakit tanpa menderita penyakit apapun juga umpamanya karena di cubit atau kesenggol pintu. Oleh sebab itulah juga banyak sekali orang yg menafsirkan bahwa rasa sakit itu adalah anugerah dari Allah, sebab ini mirip dgn klakson mobil, untuk memberikan warning kepada tubuh kita, bahwa ada sesuatu yg tidak beres dgn tubuh kita. Umpamanya dgn seringnya timbul rasa nyeri di kepala, mungkin ini adalah warning adanya tumor otak atau nyeri di dada ini menandakan ada sesuatu yg tidak beres dgn jantung ataupun paru2 kita. Tetapi bagaimana dgn rasa sakit yg tidak berkesudahan, bahkan yg sudah ber-tahun2 lamanya di derita oleh kita apakah ini juga merupakan klakson-Nya dari Allah sebagai warning, kok bunyi terus- menerus tiada henti2nya? Oleh sebab itulah dlm bhs Inggris kata sakit itu memiliki dua arti kata yg pertama adalah kesakitan rasa nyeri (pain) yg bisa dinilai sebagai sisi poitif nya, sebab ini menunjuk kepada sistem perlindungan tubuh. Sedangkan yg kedua adalah penderitaan atau rasa sakit yg berkepanjangan, bahkan bukan hanya sekedar ber-bulan2 saja tapi juga bisa ber-tahun2 lamanya. Ini adalah sisi kelam dan sisi kejamnya dari rasa sakit tsb. Yg menjadi pertanyaan: Apakah penderitaan ini juga merupakan anugerah dari Allah? Apabila YA, betapa kejam dan betapa sadis-Nya Allah kita itu? Oleh sebab itulah banyak sekali umat yg mengajukan pertanyaan: Di manakah Allah ketika rasa sakit menerpa, atau ketika penderitaan mengganduli tanpa henti-hentinya? Kenapa Kau membiarkan ini terjadi? Dan katakanlah apa manfaat dan kegunaannya dari penderitaan ini? Mungkin banyak pembaca yg tidak bersependapat dgn mang Ucup, tetapi jawablah dgn jujur tanpa adanya kemunafikan, apabila kita lagi migren - sakit kepala, apa yg lebih kita butuhkan obat sakit kepala seperti Paramex, Bodrex ataukah ayat2 Alkitab? Pada saat kita sakit mana lebih penting kita kunjungi, pembimbing agama seperti Pastor atau Uzstad ataukah seorang Dr? Maranatha Mang Ucup The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a
[ppiindia] halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah
terimakasih untuk rekan yang telah mengirimkan artikel dari detik.com ini Ini mungkin juga dapat digolongkan sebagai informasi yang nilai entropinya tinggi, let say 0.75 - 0.85:) ===( IM) http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09 /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10 = Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang Ahmadiyah = Muhammad Nur Hayid - detikNews Jakarta - Halaqah Nasional PBNU merekomendasikan agar pemerintah melarang aliran Ahmadiyah secara resmi karena dinilai sesat dan bertentangan dengan ajaran Islam. Kita minta pemerintah melarang ini. Dalam perdebatan tadi, tidak satu pun yang membela Ahmadiyah itu benar dan sesuai dengan ajaran Islam, kata ketua panitia M Cholil Nafis dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2005). Namun mereka juga meminta pemerintah melindungi para pengikut Ahmadiyah untuk tetap tinggal di Indonesia. Halaqah Nasional PBNU menghasilkan beberapa kesimpulan, meskipun bukanlah keputusan resmi PBNU. Karena kesimpulan ini nantinya akan dibawa ke sidang pleno PBNU pada 9-11 September di Bogor. Dalam kesimpulannya, Halaqah meminta PBNU membuka pintu, sekaligus melakukan pembinaan kepada pengikut Ahmadiyah yang ingin kembali pada ajaran Islam yang benar, yang sesuai ajaran Alquran dan hadis. Kesimpulan lainnya, Halaqah juga mengimbau pengikut jemaat Ahmadiyah agar kembali pada ajaran Islam yang benar. Halaqah juga merekomendasikan agar kelompok masyarakat tidak bertindak anarkis terhadap aliran ini meskipun dinilai sesat. Jika masyarakat secara umum masih menemukan aktivitas jemaat Ahmadiyah di daerahnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam, kami meminta dilakukan penanganan secara damai dan berkoordinasi dengan aparat terkait, ujar Cholil. Jadi jangan anarkis yang dipakai, kita menolak keras itu. Karena di Indonesia setiap warga negara dilindungi oleh hukum, cetusnya. Acara Halaqah juga dihadiri mantan orang nomor dua jemaat Ahmadiyah asal Pakistan yang bermukim di London, Hasan bin Mahmud Audah. Dia menegaskan, gerakan Ahmadiyah didasarkan pada pengumpulan uang, sehingga terkesan tidak ikhlas. Selain itu ajaran-ajaran Ahmadiyah yang menyatakan ada nabi setelah Nabi Muhammad juga dianggap telah melanggar ajaran Islam yang benar, ujar Hasan yang telah keluar dari Ahmadiyah sejak 16 tahun yang lalu. Hal senada diungkapkan seorang mantan pengikut Ahmadiyah asal Indonesia, Ahmad Hariyadi. Ahmad mengakui bahwa Mirza Gulam Ahmad yang diklaim Ahmadiyah sebagai sebagai nabi dan rasul terakhir, telah melenceng dari ajaran Islam. (ary) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] OOT : Safety in a plane (Turn off your hand phone in a plane...!
Cell phone use might not be danger in flight TECHNOLOGY: Some say it's not a safety issue that prevents cell phone use on planes, it's financial. The Wall Street Journal As anyone who has flown has heard, using a cellular telephone aboard an airplane is dangerous. American Airlines warns passengers that cell phones may interfere with the aircraft's communication and navigation systems. Similar warnings come from Delta, United and Continental. British Airways links cellular interference to potential problems with compasses and even cabin pressure. What the airlines don't tell passengers is that there is no scientific evidence to support these claims. What concerns there are about cellular phones in airplanes dwell in the realm of anecdote and theory and to some extent in that of plain finance. There is money to be earned or lost by cell-phone companies and airlines if cell phones are used in-flight. A 1996 study commissioned by the Federal Aviation Administration looked at thousands of flight records and failed to find a single instance in which equipment was affected by a wireless phone. The study was conducted by RTCA Inc., a nonprofit organization that sets industry standards for airplane electronics. Plane makers Boeing Co. and Airbus Industrie have bombarded their aircraft with cell-phone frequencies and discovered no interference with communication, navigation or other systems. One likely reason that no problems were found: Cellular phones don't operate on any of the frequencies used by airplane systems. The airlines are misleading the traveling public, says John Sheehan, who headed the RTCA study and says he has often used his own cell phone in the sky. There is no real connection between cell-phone frequencies and the frequencies of the navigation or communications systems. Using cell phones aloft on commercial and private aircraft is banned not by the FAA but by the Federal Communications Commission, which regulates telephone use. In prohibiting airborne use in 1991, the FCC was mainly concerned about cell phones' potential to interfere with ground-to-ground cellular transmission. The FAA has never outlawed cell-phone use in airplanes. But the agency supports the FCC ban for reasons of potential interference, according to an FAA advisory. Despite the findings of the 1996 RTCA study, the FAA remains concerned about anecdotal evidence of cell-phone interference in flight records, says an FAA spokeswoman. The FAA isn't the only party still concerned. Boeing continues to advise airlines against cell-phone use in the sky. That's because the electrical charge from the batteries in most handsets exceeds the plane maker's standards. Although Boeing's tests have never shown this to be a problem, in theory the electricity emanating from the device could create interference with airplane systems. The airlines and telecommunications companies also have an economic incentive to keep cell phones turned off in the air. The carriers receive a cut of the revenue from the telephones installed onboard. The two main providers of this so-called air-phone service, GTE Corp. and ATT Corp., charge about $6 for a one-minute call, more than 20 times typical cell-phone rates. These in-flight telephones also operate on cellular technology using a single airplane antenna. ATT and GTE, which recently agreed to sell its Airfone service, decline to discuss air-phone financial arrangements, as do several airlines. But Sheehan says airlines pocket about 15 percent of all air-phone revenue generated on their planes. The FCC's concern about air-to-ground cellular interference is real enough. For ground users, cell phones communicate by connecting to one cell site at a time; from the air, because of the height and speed of an aircraft, the phones often make contact with several sites at once. If allowed, this would limit call capacity, which would mean less revenue, says Howard Sherry, chief wireless scientist at Telcordia Technologies Inc., in Morristown, N.J. The cellular signal from the air is also especially strong, since it is unimpeded by buildings or other ground clutter. That often means it can jump on a frequency already in use on the ground, causing interruptions or hang-ups. Airborne cellular calls are sometimes free because the signal is moving so fast between cells that the system has difficulty recording the call. , says Bentley Alexander, a senior engineer at ATT's wireless unit. T http://commdocs.house.gov/committees/Trans/hpw106-102.000/hpw106-102_1.HTM zalwa setiyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyomot dari milis sebelah mailbox maklum,kelas pekerja...copy paste paling cepet, kalo ide sendiri, mesti konsen penuh n kedengeran kalo sampe ngetiknya kebanyakan siang diSemarang == == === Maaf untuk topik yg OOT ini, tapi rasanya cukup aktual mengingat apa yang
[ppiindia] Re: Suku Bunga SBI Naik Jadi 10% - Spekulan Tersenyum Pengusaha Menjerit
Mas Arcon, Pertanyaan yg sulit :) Tapi sebelum menanggapi anda, saya mesti menjelaskan dulu bahwa respon saya dibawah adalah hal yg berbeda dg pertanyaan anda. Itu pertanyaan mengenai Impossible Trinity: (1) a fixed exchange rate, (2) free capital movement, (3) an independent monetary policy. Hipotesisnya adalah suatu negara hanya bisa melaksanakan 2 diantara 3 hal tsb. Jadi karena pilihan Bung Nizami adalah kontrol devisa saya ingin tanya apakah termasuk capital control? maka pilihannya adalah spt China yaitu 1 dan 3. Argentina adalah yg beda yaitu melaksanakan pilihan 1 dan 2 (Central Bank tidak bisa mengadjust interest rate untuk mengontrol inflasi atau resesi). Sekarang kita ada di posisi pilih 2 dan 3 sama seperti Canada atau UK. Jadi saya itu bertanya lho... maunya yg seperti apa? Soalnya Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Nah berarti kita membolehkan rupiah diparkir di LN alias terjadi capital outflows. Begitukah? Atau apa maksudnya? Mengenai pertanyaan Mas Ari, maksudnya juga soal capital control atau exchange control? Soalnya ini 2 hal yang berbeda. Soal exchange regime, kenapa nggak fixed? karena untuk menjamin kesuksesan fixed exchange rate, perlu persyaratan yg berat dipenuhi Indonesia saat ini terutama soal trust pada government, dan instrumen penunjang lainnya (komposisi export-import, cadangan devisa, domestic financial sector, peraturan, dll). Begitu Mas Ari... salam, fau --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngomong ngomong mbak Fau, Buat yang nggak ada urusan bisnis internasional dan gak pernah pengang dollar buat usaha, sehari hari di Indonesia dan jual beli dalam rupiah seperti ... saya misalnya, mungkin heran, emang kenapa sich kok nggak setuju dnegan kontrol devisa dan pematokan kurs. Nah, buat kita kita yang bloon masalah kurs mengambang ini, mungkin bisa dijelaskan terlebih dahulu, plus minusnya apa aja sich, dari situ baru dech, gak malu malu dan main menghindar lagi. Itupun kalau saya setuju dengan plus minus reason yang disampaikan mbak Fau lho So, monggo di babar dech buat pencerahan. What's wrong sich dengan China atau Singapore atau Korea kemarin misalnya waktu doi bikin kontrol devisa. Dan kondisi China dan argentina sekarang yang masih bertahan dengan patok nilai mata uangnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya penaikan suku bunga SBI kurang cespleng. Harusnya patok saja nilai rupiah dan kontrol devisa. Artinya jika orang mau beli dollar, dilihat dulu kebutuhannya. Kalau cuma mau menyimpan dollar (bukan buat impor, dsb) atau spekulasi, jangan diberi. Biarkan saja dia beli diluar...:) Pernah baca tentang Impossible Trinity? Jadi kita mau seperti China atau Argentina? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah
kamu MUI? --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: terimakasih untuk rekan yang telah mengirimkan artikel dari detik.com ini Ini mungkin juga dapat digolongkan sebagai informasi yang nilai entropinya tinggi, let say 0.75 - 0.85:) ===( IM) http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09 /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10 = Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang Ahmadiyah = Muhammad Nur Hayid - detikNews Jakarta - Halaqah Nasional PBNU merekomendasikan agar pemerintah melarang aliran Ahmadiyah secara resmi karena dinilai sesat dan bertentangan dengan ajaran Islam. Kita minta pemerintah melarang ini. Dalam perdebatan tadi, tidak satu pun yang membela Ahmadiyah itu benar dan sesuai dengan ajaran Islam, kata ketua panitia M Cholil Nafis dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2005). Namun mereka juga meminta pemerintah melindungi para pengikut Ahmadiyah untuk tetap tinggal di Indonesia. Halaqah Nasional PBNU menghasilkan beberapa kesimpulan, meskipun bukanlah keputusan resmi PBNU. Karena kesimpulan ini nantinya akan dibawa ke sidang pleno PBNU pada 9-11 September di Bogor. Dalam kesimpulannya, Halaqah meminta PBNU membuka pintu, sekaligus melakukan pembinaan kepada pengikut Ahmadiyah yang ingin kembali pada ajaran Islam yang benar, yang sesuai ajaran Alquran dan hadis. Kesimpulan lainnya, Halaqah juga mengimbau pengikut jemaat Ahmadiyah agar kembali pada ajaran Islam yang benar. Halaqah juga merekomendasikan agar kelompok masyarakat tidak bertindak anarkis terhadap aliran ini meskipun dinilai sesat. Jika masyarakat secara umum masih menemukan aktivitas jemaat Ahmadiyah di daerahnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam, kami meminta dilakukan penanganan secara damai dan berkoordinasi dengan aparat terkait, ujar Cholil. Jadi jangan anarkis yang dipakai, kita menolak keras itu. Karena di Indonesia setiap warga negara dilindungi oleh hukum, cetusnya. Acara Halaqah juga dihadiri mantan orang nomor dua jemaat Ahmadiyah asal Pakistan yang bermukim di London, Hasan bin Mahmud Audah. Dia menegaskan, gerakan Ahmadiyah didasarkan pada pengumpulan uang, sehingga terkesan tidak ikhlas. Selain itu ajaran-ajaran Ahmadiyah yang menyatakan ada nabi setelah Nabi Muhammad juga dianggap telah melanggar ajaran Islam yang benar, ujar Hasan yang telah keluar dari Ahmadiyah sejak 16 tahun yang lalu. Hal senada diungkapkan seorang mantan pengikut Ahmadiyah asal Indonesia, Ahmad Hariyadi. Ahmad mengakui bahwa Mirza Gulam Ahmad yang diklaim Ahmadiyah sebagai sebagai nabi dan rasul terakhir, telah melenceng dari ajaran Islam. (ary) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [EMAIL PROTECTED] ___ To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! Security Centre. http://uk.security.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2.
[ppiindia] Re: halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah
kalo kamu sendiri? :) = IM = --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: kamu MUI? --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: terimakasih untuk rekan yang telah mengirimkan artikel dari detik.com ini Ini mungkin juga dapat digolongkan sebagai informasi yang nilai entropinya tinggi, let say 0.75 - 0.85:) ===( IM) http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09 /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10 = Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang Ahmadiyah = Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] re: melankoli kisah TITANIC dlm. berbagai versi :)
nambahin satu versi saja, mungkin ini melankoli kisah TITANIC menurut seorang programmer Assembler untuk mikroprosesor x86 :) ==( IM ) ** ** ** main proc **___ mov, @data **___ mov ds, ax **___ mov cx, 5 ** LP1:__ mov dl, 54h === Loading the ASCII value for T **___ Mov ah, 2 **___ Int 21h === a DOS call to print the T on screen **___ Inc cx, 5 **___ cmp cx, 5 = Compare/check wether (CX - 5 = 0) **___ Jnz LP1 === Jump To LP IF NOT ZERO! **___ Mov ax, 4c00h **___ Int 21h ** Main__ endp ** ** note: the above is an x-86 assembler program to print the character T on the computer screen = From: Ari Condro Date: Wed Sep 7, 2005 8:17 am Subject: Humor. = TITANIC. dalam beberapa versi + Versi asli, Titanic Version (versi setia sampe mati) - You jump... I jump ! + Versi ngajak-ngajak - I want to jump... anybody else want to jump ? + Versi pemimpin - I jump... all of you jump after me ! + Versi pengikut - We will jump after you jump. + Versi penakut - You jump... tell me if it is ok... then I jump. + Versi ogah-ogahan - I've already jumped last time... now it is your turn to jump. + Versi iklan - You should jump because every celebrities and famous people jump. + Versi programmer - If (you.jump()) then (I.jump()) End IF + Versi logika implikasi - If you jump then I jump that means if you don't jump I might still jump. + Versi nggak percayaan - You jump are you sure you want to jump?... no kidding?promise?... + Versi penjudi - We'll throw a coin if it is head, I jump... if it is tail you jump. + Versi Tarzan baru kenalan dengan Jane - You Jump, Me Tarzan. + Versi Forest Gump - My name is Jump, Forest Jump. + Versi sinetron Catatan si Boy - Kamu sangat ke-jump, Boy! + Versi 007 - My name Bond, Jump's Bond. + Versi Waktu - Jump sabaraha? - Jump 10 kurang lima. + Versi Buah-buahan - Jump-bu Monyet, - Jump-bu Klutuk, - Jump-bu Batu, + Versi Betawi.. - Inich Aye AbangJump-ang ! + Versi korban tindak kekerasan - Tolooon. Jump bret!! + Versi dukun santet - Nich gue kasih jumpe jumpe ..biar selamet dunie akherat!!! + Versi wiraswasta gendong-gendong - Mau jump-u apa mas galian singset apa kabel...? + Versi pedagang kaki lima - Di-jump-in tidak luntur .. luntur tidak di-jump-in...!!! Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: halaqah PBNU rekomends. pemerintah resmi larang Ahmadiyah
bukan. --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo kamu sendiri? :) = IM = --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: kamu MUI? --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: terimakasih untuk rekan yang telah mengirimkan artikel dari detik.com ini Ini mungkin juga dapat digolongkan sebagai informasi yang nilai entropinya tinggi, let say 0.75 - 0.85:) ===( IM) http://jkt2.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt2.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09 /tgl/07/time/194014/idnews/437139/idkanal/10 = Halaqah PBNU Rekomendasikan Pemerintah Resmi Larang Ahmadiyah = Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [EMAIL PROTECTED] ___ How much free photo storage do you get? Store your holiday snaps for FREE with Yahoo! Photos http://uk.photos.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] belajar jujur
mmm... di milis ini ada MUI? ___ Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: belajar jujur
--- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: mmm... di milis ini ada MUI? Ini mau numpang tanya ya? Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?) Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?) sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu. salam iseng, fau Ps. setau saya di milis ini ada: - org2 baik - org2 iseng - org2 yg hobi berdebat - org2 yg suka berbagi - org2 yg mau belajar - org2 yg arogan - org2 yg biasa2 saja - dll samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran, kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)
pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:)) memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi, dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau, tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2 nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan. jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana: P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5 - P1 = profil iseng - P2 = profil suka berdebat - P4 = profil suka belajar berbagi info - P5 = profil arogan :) ===( IM )== --- fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: mmm... di milis ini ada MUI? Ini mau numpang tanya ya? Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?) Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?) sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu. salam iseng, fau Ps. setau saya di milis ini ada: - org2 baik - org2 iseng - org2 yg hobi berdebat - org2 yg suka berbagi - org2 yg mau belajar - org2 yg arogan - org2 yg biasa2 saja - dll samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran, kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] lowongan PNS di Deplu
monggo-2, sayang isteri, sayang anak, ... (juga buat kerabat/handai taulan) siapa tahu ada yang berminat menjadi menjalani karir diplomat di India, ato Ostria, ato Jerman ... :) wassalam, note: jaman sekarang di samping syarat surat kesehatan dari dokter, juga ditambah keterangan bebas narkoba ... ===( IM )=== P E N G U M U M A N Nomor: 909/KP/IX/2005/19/02 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN LUAR NEGERI GOLONGAN II TINGKAT D3 DAN GOLONGAN III TINGKAT SARJANA TAHUN ANGGARAN 2005 Departemen Luar Negeri Republik Indonesia membuka kesempatan kepada lulusan D3 dan Sarjana Warga Negara Indonesia pria dan wanita, sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan III, masing-masing untuk dididik menjadi Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan RI di luar negeri (BPKRT) dan Pejabat Diplomatik Konsuler (Diplomat/PDK). Sebagian calon pegawai yang akan direkrut diambil dari lulusan terbaik beberapa universitas negeri di luar Jawa melalui program seleksi khusus. I. PERSYARATAN UMUM PELAMAR a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun sebagai pegawai swasta. d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain. e. Tidak bersuami/beristri seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan. f. Sehat jasmani dan rohani. II. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK GOLONGAN II (BPKRT) a. Berijazah D3: Jurusan Akuntansi Jurusan Manajemen Keuangan b. Berasal dari lulusan Akademi/Perguruan Tinggi Negeri, Swasta terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, atau lulusan luar negeri, dengan persyaratan IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) c. Menguasai Bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa asing lainnya (Arab, Perancis, Spanyol, Rusia, China, Jepang, Korea). d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2005. III. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK GOLONGAN III (Diplomat/PDK) a. Berijazah Sarjana (S1), Magister (S2) atau Doktor (S3): Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara). Ilmu Hukum. Ilmu Ekonomi. Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris Jepang, Korea, Perancis, Rusia, Spanyol). b. Berasal dari lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Swasta terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, atau lulusan luar negeri, dengan persyaratan IPK: S1 minimal 2,75 (dua koma tujuh lima); S2 dan S3 minimal 3,00 (tiga koma nol nol). c. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, Perancis, Spanyol, Rusia, China, Jepang, Korea). d. Berusia maksimum: 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Sarjana (S1). 32 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Magister (S2). 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2005 untuk tingkat Doktor (S3). IV. PENDAFTARAN a. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 September 2005 s/d 20 September 2005 (cap pos) dan lamaran sudah diterima Panitia selambat- lambatnya tanggal 23 September 2005. b. Mengisi Formulir Lamaran yang tersedia dalam website ini (rangkap dua). Download Formulir Lamaran PDK (PDF) Download Formulir Lamaran BPKRT (PDF) c. Lamaran disampaikan melalui Pos Tercatat, ditujukan kepada: Ketua Panitia Penerimaan CPNS Deplu 2005 PO BOX 3174 JKP 10031 d. Panitia hanya menerima lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas. e. Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran untuk seleksi PDK atau BPKRT. f. Lamaran harus dilengkapi dengan lampiran: Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi pelamar dari luar negeri. Daftar Riwayat Hidup. Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisir oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi/Akademi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara tidak dapat diterima). Fotokopi Akte Kelahiran. Surat keterangan kesehatan dan bebas narkoba dari dokter (terbaru). Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih berlaku. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. Pas foto terakhir ukuran 3x4 (berwarna), 3 lembar, dengan ditulisi nama pelamar di bagian belakang foto,
[ppiindia] Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR
http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=212180kat_id=23 Selasa, 06 September 2005 16:42:00 Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR Jakarta-RoL-- Juru Bicara Jamaah Islam Ahmadiyah (JAI) Ahmad Supardi mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapat dukungan politis dari kalangan anggota Komisi I DPR yang berjanji akan membantu mengembangkan demokratisasi dalam menjalankan keyakinan beragama. Saya senang dan merasa sejuk mendengar pandangan-pandangan bapak dan ibu dari Komisi I DPR yang peduli kepada kami, tambahnya saat rapat dengar pendapat antara JAI dan Komisi I yang dipimpin Wakil ketuanya Effendy Choirie dari Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR, Selasa (6/9). Dalam audiensi itu, sejumlah anggota Komisi I DPR menyatakan memberikan dukungan politis terhadap aksi dakwah yang dilakukan JAI dan akan mendorong penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh dan penyerang pengikut aliran Ahmadiyah. Dedi Djamaludin Malik dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, pihaknya akan mendukung dakwah aliran Ahmadiyah dan meminta penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh. Teruslah berdakwah sehingga tidak disalahfahami. Perusak harus ditindak tegas. Lembaga agama mestinya mendialogkan dan bukan melakukan penghakiman. Pengkafiran sepihak tidak layak dalam masyarakat demokratis, kata Dedi. Shidki Wahab dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan perbedaan keyakinan harus dianggap hal yang alamiah dan haram untuk diselesaikan secara kekerasan. Perbedaan tafsir dalam agama, menurut Shidki, harus dianggap sebagai kerikil kecil dan bukan hambatan besar. Soal Imam Mahdi ditafsirkan sudah datang atau belum itu hal yang tak perlu dibesar-besarkan. Yang terpenting, perbedaan itu tak harus dipecahkan dengan merusak, katanya. Tristanti Mitayani dari F-PAN mengatakan akan memberikan bantuan pada JAI dalam mengembangkan dakwah-dakwah Islamnya. Saya bukan pengikut Ahmadiyah tapi saya akan membantu dakwah JAI. Saya tidak keberatan sama orang Islam yang tidak salat apalagi sama jamaah Ahmadiyah yang salat lima waktu, katanya. Tristanti mengatakan bahwa perjalanan spiritual atau pecarian jati diri merupakan hak individu yang harus dihormati oleh individu lain. Dalam kesempatan itu Tristanti mengatakan bahwa dirinya juga mengalami kepedihan saat tahun 80-an kegiatan dakwahnya di Masjid Salman ITB Bandung didatangi tentara dan dibubarkan. Pada tahun-tahun itu, kegiatan agama sangat sensitif, katanya. Sementara itu Effendy Choirie mengatakan bahwa tindakan saling mengkafirkan merupakan bagian sejarah agama Islam yang mestinya dilupakan. Effendy mengatakan bahwa perjalanan keberagamaan bangsa Indonesia akhir-akhir ini gawat. Saya tidak tahu mau dibawa kemana bangsa ini. Kalau terus-terusan begini makin gawat, katanya. Effendi mengatakan pihaknya akan mempersoalkan keterlibatan tentara seperti tentara di lingkungan Kodim yang ikut-ikutan melakukan intimidasi terhadap JAI atau membantu para penyerang JAI. Apa urusan tentara dengan keyakinan seseorang. Saya akan bicarakan soal ini dengan Panglima TNI. Kalau dulu, tentara memang biasa campur tangan soal itu, katanya. Ketika ditanya tentang adakah tuntutan yang akan disampaikan JAI berkaitan dengan penyerbuan Kampus JAI di Parung Bogor, Daniel Panjaitan dari JAI mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih menyusun tuntutan itu. ant/pur Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Separatisme GAM dalam Perspektif Islam
Coba kita perhatikan sekali lagi uraian berikut : Artinya, jika upaya pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar dalam bentuk konfrontasi terdukung oleh segala kekuatan yang memadai untuk mengatasi ''kekuatan negara'' dalam waktu yang singkat, maka aktivitas amar ma'ruf dalam bentuk konfrontasi terhadap kekuatan zalim harus segera dideklarasikan dan dilaksanakan. Namun jika dalam ''proses adu kekuatan'' tersebut tidak terdapat keyakinan akan terkuasainya penguasa yang zalim dalam waktu yang singkat, maka aktivitas konfrontasi bukan sebagai pilihan utama. ___ Tanggapan : Mudah-mudahan di Indonesia enggak terjadi kerusuhan yang pernah menimpa Mesir, Turki, Aljazair, Uzbekistan, Syria dll. negara berpenduduk mayoritas islam karena masalah politik seperti ini... Kalo KUDETAnya enggak berhasil, rakyat yang jadi korban Kalo kudetanya berhasil, sebagian rakyat juga jadi tertindas hak asasinya. Hidup Nasionalisme, Nasionalisme tidak berarti bersebrangan dengan islam.Ahmadiyah yakin bahwa islampun sesungguhnya mendukung Nasionalisme dimana semua golongan diakui hak-hak asasinya..selama tidak melakukan tindakan KRIMINAL.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Be Careful, Mr President!
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13914 Be Careful, Mr President! Oleh redaksi Selasa, 06-September-2005, 08:55:46 Oleh: Ahmad Erani Yustika Persoalan kenaikan harga minyak dunia dan kurs rupiah yang terus melemah terhadap dolar belakangan ini membuat panik pemerintah. Penyebabnya jelas. Penurunan kurs rupiah telah menguras keuangan negara, khususnya untuk membiayai subsidi BBM. Untuk mengatasi persoalan itu, pemerintah pada 31 Agustus 2005 mengumumkan paket kebijakan ekonomi yang diharapkan bisa memperkuat kurs rupiah. Namun, sehari setelah paket ekonomi itu dikeluarkan, respons pasar dan pakar malah negatif sehingga rupiah semakin tertekan. Sekurangnya, ada dua opini negatif terhadap paket kebijakan ekonomi tersebut. Pertama, kebijakan menunda kenaikan BBM merupakan langkah keliru karena berarti pemerintah membiarkan anggaran negara kian keropos. Kedua, paket kebijakan itu tidak menyentuh persoalan fundamental ekonomi politik negara ini, yaitu kredibilitas pos menteri ekonomi yang rendah. Melacak Pasar Jika pasar menyikapi negatif terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintah, pertanyaan sentralnya, siapakah sebetulnya yang dirujuk sebagai pasar itu? Pertanyaan tersebut susah dijawab, karena pasar bukan sekadar lokasi dan ruang untuk melakukan transaksi atau tempat orang berkerumun menjual dan membeli barang, persis seperti di mal ataupun pasar tradisional. Pasar, jika dimaksudkan sebagai kekuatan yang bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah, tidak lain merupakan sekawanan modal yang dapat mengubah konfigurasi neraca keuangan perusahaan maupun negara dengan sekali paraf. Pasar jenis itu memang tetap menyimpan definisi dasar dari ilmu ekonomi, yaitu terjadi transaksi. Namun, ada yang luput kita kupas. Pasar, dalam pengertian yang terakhir, juga mempunyai kekuasaan untuk mendikte pemilik otoritas (baca: pemerintah) agar mengambil kebijakan yang menguntungkan dirinya, entah laba ekonomi ataupun politik. Dalam konteks penurunan mata uang rupiah itu, secara ekonomi ada dua sisi yang bisa dianalisis. Pertama, melemahnya rupiah berarti relatif terjadi penguatan daya produk nasional di pasar internasional. Artinya, kesempatan tersebut dapat digunakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor sehingga bisa menambah penerimaan negara (devisa). Sayang, isi kebijakan tersebut kurang bersinggungan langsung dengan penguatan ekspor sehingga wajar bila pasar menolaknya. Mestinya, kebijakan ekonomi pemerintah mengarah pada upaya peningkatan perdagangan itu, antara lain, melalui subsidi ekspor atau penurunan tarif impor bahan baku. Namun, hingga di sini ada yang aneh dari tuntutan pasar, yang justru mengharapkan kenaikan BBM tidak ditunda. Hipotesis positif yang bisa diajukan, pasar menghendaki kenaikan BBM untuk memberi sinyal kepada pemerintah agar memperbaiki instrumen fiskalnya sehingga tidak merembet ke sektor moneter. Kedua, melemahnya rupiah di sisi lain meningkatkan subsidi pemerintah, khususnya BBM. Dengan asumsi tidak ada perubahan harga minyak dunia dan harga BBM domestik, subsidi BBM diperkirakan membengkak dari semula Rp70 triliun menjadi Rp140 triliun atau meningkat 100 persen. Dalam situasi kapasitas anggaran negara yang terbatas, tentu masuk akal bila pasar menghendaki pemerintah untuk meningkatkan harga BBM. Tanpa bermaksud terjebak dalam soal pro-kontra terhadap kenaikan harga BBM, ada yang aneh terhadap tuntutan pasar kali ini. Argumentasinya sederhana, salah satu pihak yang akan terkena getah dari kenaikan harga BBM adalah pelaku pasar. Kenaikan harga BBM berarti memicu kenaikan ongkos produksi sehingga juga memacu harga jual barang. Selanjutnya, dalam kondisi daya beli masyarakat yang terus merosot, produksi tersebut dipastikan tidak akan diserap pasar. Ujungnya, pasarlah yang akan dirugikan. Political Rent-seekers Jadi, dengan mencermati dua keganjilan itu, sebetulnya siapakah yang dimaksud dengan pasar? Kecurigaan itu sebetulnya sudah lama, namun kali ini mungkin merupakan momentum yang bagus untuk mengungkap kasus tersebut. Ada dua fakta yang bisa dipakai sebagai bahan investigasi. Pertama, isu perombakan kabinet bukan cuma datang dari politisi, tapi juga dari pasar yang diperkirakan akan memetik keuntungan atas perubahan konfigurasi kabinet. Inilah yang saya sebut sebagai political rent-seekers. Yakni, pelaku ekonomi yang bermain pada wilayah politik untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Secara pribadi, saya sepakat bahwa kredibilitas pos kementerian ekonomi saat ini jauh menurun dibandingkan dengan pendahulunya, terutama pos menteri keuangan dan koordinator perekonomian. Namun, menempatkan isu itu di atas kepentingan penciptaan kebijakan ekonomi yang rasional tentu merupakan jalan sesat. Tepat pada
[ppiindia] Quo Vadis Pengakuan Lima Agama
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13864 Quo Vadis Pengakuan Lima Agama Oleh redaksi Senin, 05-September-2005, 09:22:56 Oleh: Anly Cenggana SH Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi kehidupan bangsa, salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang dikelola lembaga bernama GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta bernama konsorsium catatan sipil, bertujuan untuk melahirkan Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari unsur-unsur diskriminasi yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. Dalam usia ke 60 tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, sehingga peran serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta Catatan Sipil dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas HAM di Novotel Batam 8 Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, Kabid Capil Kota Batam dan Lies Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil Politik Komnas HAM juga sebagai Ketua Konsorsium Capil yang sudah bekerja selama empat tahun, hingga belum jelas kapan akan terwujud UU Catatan Sipil yang univikasi dan bebas dari diskriminasi. Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap sejumlah persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan karena agamanya tidak diakui pemerintah, status anak dari perkawinan tersebut, perkawinan WNI dengan WNA, perkawinan beda agama, SBKRI, perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, penyelundupan hukum dsb. Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat sejumlah pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam karena agamanya (Kong Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini dalam diskusi dikejar oleh peserta yang kebetulan sebentar lagi akan kawin, menghendaiki agar menjelaskan peraturan secara jelas mana yang menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini tidak diperoleh yang ada hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, Intruksi Menteri Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas berlasarkan peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana? Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. Salah Tafsir Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan pencatatan perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama yang diakui pemerintah hanya lima berdasarkan surat Mendagri No 477/74054 (18-11-1978), sedangkan surat Mendagri tersebut berdasarkan Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya bahwa menurut Tap MPR No IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR tersebut). Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan pembinaan agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru. Namun, sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang salah bahwa seolah-olah Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. Malahan, sejumlah pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui lima agama. Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan negara hukum. Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam kolidor hukum dalam UU yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum semu dan adanya arogansi kekuasaan yang bukan eranya lagi. Peraturan perundangan seyogyanya terbuka untuk umum, bahkan setiap kebijakan harus melalui sosialisasi secara menyeluruh bukan disimpan dalam laci meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk meluruskan pernyataan yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima agama selama ini, sehingga diharapkan pemahaman yang benar di kemudian hari dan bagi pemimpin negara masa depan adanya, menuju era-baru realistis bukan slogan kiasan belaka. Angin Reformasi Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia era-baru pemerintahan 'reformasi' diawali adanya Kepres No 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres No 14 tahun 1967, mengenai pembatasan perayaan kegiatan agama dan adat istiadat China di depan umum, melainkan di dalam lingkungan keluarga. Kebijakan ini telah memasung aktivitas masyarakat Tionghoa secara umum, hambatan kegiatan keagamaan Kong Hu Chu secara khususnya telah dijegal rezim orde baru. Wujud nyata kelanjutan reformasi ini, dikabulkannya pencatatan perkawinan secara agama Kong Hu Chu oleh Mahkamah Agung RI melalui putusan No 178/K/TUN/1997 (30 Maret 2000), kemudian disusul surat Mendagri No 477/005/sj (31 Maret 2000) yang mencabut Surat Edaran Mendagri No 477/74054 yang 'inkonstitusional' karena mengandung kebijakan salah atas pengakuan lima agama, dus mulai saat ini tidak ada diskriminasi agama tertentu secara birokrasi. Apalagi, sudah diundangkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia UU No 39 tahun 1999. Kasus Hukum Persoalan hukum
[ppiindia] PIDATO PRESIDEN 23 AGUSTUS 2005
PIDATO PRESIDEN 23 AGUSTUS 2005 KETERANGAN PEMERINTAH TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DI DEPAN SIDANG PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan para Anggota Dewan Perwakilan Daerah yang saya hormati, Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan para Anggota Lembaga-lembaga Negara, Yang Mulia para Duta Besar dan Pimpinan Perwakilan Badan-badan dan Organisasi Internasional, Hadirin yang terhormat, Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari yang membahagiakan ini, kita dapat menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini, untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan, yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyampaikan Keterangan Pemerintah tentang Kebijakan Pembangunan Daerah, yang mencakup kemajuan dan arah ke depan, serta penjelasan singkat mengenai alokasi APBN untuk kepentingan pembangunan daerah. Sebagaimana telah dimaklumi, pada tanggal 16 Agustus 2005 yang lalu, saya telah menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Keterangan Pemerintah tentang RUU APBN 2006 disertai Nota Keuangannya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas bersama, dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah. Sesuai dengan ketentuan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, pertimbangan tersebut disampaikan DPD kepada DPR. Oleh sebab itu, saya sungguh-sungguh berharap, DPD akan dapat memberikan pertimbangan secermat mungkin dalam pembahasan RAPBN. Dengan demikian, aspirasi daerah, akan benar-benar tercermin dalam keputusan yang diambil dalam menetapkan APBN Tahun 2006 nanti. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk berdasar hasil amandemen UUD 1945, saya sungguh-sungguh berharap DPD dapat memainkan peranan yang aktif dan konstruktif, sesuai tugas dan kewenangannya, sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-undang yang berlaku. Saya percaya, para anggota DPD yang terhormat, yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum yang demokratis pada tahun 2004 yang lalu adalah putra-putra terbaik bangsa, yang dipercaya oleh rakyat di daerah untuk membawa dan menyuarakan aspirasi daerah. Karena itu, saya yakin dan percaya, Saudara-saudara akan mampu melaksanakan amanah yang telah dibebankan, sebagaimana beban yang juga telah diamanahkan kepada saya dan Saudara Wakil Presiden. Selama sepuluh bulan menjalankan pemerintahan, saya merasa hubungan kemitraan antara Pemerintah dan DPD telah terbina sesuai dengan harapan kita bersama. Atas kerjasama yang baik itu, izinkanlah saya, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan, di masa depan, kerja sama yang baik itu akan dapat kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi. Keberadaan DPD tidaklah terlepas dari keinginan seluruh rakyat, agar pemerintahan kita tidak bersifat sentralistik. Sejak pelaksanaan otonomi daerah pada tahun 1999, urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah Pusat meliputi politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama. Kewenangan selebihnya diserahkan kepada daerah-daerah, kecuali diatur tersendiri sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 ayat (4) dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan dirinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom. DPD dibentuk sebagai kelanjutan penerapan kebijakan otonomi daerah yang kita laksanakan dengan sungguh-sungguh sejak tahun 1999 yang lalu. Berbeda dengan DPR yang komposisi keanggotaannya mewakili perimbangan jumlah penduduk di setiap provinsi, jumlah anggota DPD adalah sama setiap provinsi. Dengan demikian, kepentingan daerah akan terwakili secara seimbang ke dalam DPD. Tentu, saya menyadari, tidaklah mudah untuk menyalurkan aspirasi daerah-daerah kita yang amat beragam, baik kemajemukan masyarakatnya, maupun tingkat kemajuan pembangunan yang telah dicapai. Namun, dengan ketekunan, kehati-hatian serta sikap yang arif dan bijaksana, saya yakin, kita akan mampu mewujudkan aspirasi daerah-daerah dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dengan demikian, akan tercipta keseimbangan yang dinamis antara kepentingan nasional dan aspirasi daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memang pelaksanaan otonomi daerah belum sepenuhnya dapat berjalan dengan lancar. Kita masih menghadapi berbagai hambatan, baik politis maupun administratif. Namun saya percaya, setahap demi setahap kita akan dapat melaksanakannya sesuai dengan harapan kita bersama. Menerapkan
[ppiindia] Pelaihari Rusuh
http://www.indomedia.com/bpost/092005/8/depan/utama1.htm Pelaihari Rusuh Pelaihari, BPost Selama hampir lima jam, Kota Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut, Rabu (7/9), dalam situasi mencekam. Sejumlah bangunan milik instansi pemerintah rusak berat akibat amukan massa dalam sebuah aksi unjuk rasa yang berubah rusuh. Lebih dari 30 orang di amankan aparat keamanan. Ribuan orang menamakan diri Gabungan Pengusaha Kayu Ulin (Gapaku) melakukan aksi unjuk rasa karena kecewa terhadap pihak kepolisian yang kerap menangkap kayu-kayu limbah (buangan) milik mereka. Kronologis Pkl 10.00 Wita: Seribu lebih orang menamakan diri Gapaku menggunakan puluhan truk dan pik-up mendatangi gedung DPRD Tala di Jalan A Syairani. Mereka membawa sejumlah poster berisi permintaan tak ada razia kayu limbah. Belasan perwakilan masuk ke ruang sidang dewan menyampaikan aspirasi. Mereka diterima Bupati Tala Adriansyah, Ketua DPRD Danche R Arsa dan anggota, Kapolres Tala AKB Widjaya, dan Kasdim 1009/Plh Mayor Amrozi. Pkl 11.30 Wita: Massa di luar gedung mulai emosi, merusak plang nama DPRD, memecahkan lampu-lampu hias, dan pos keamanan serta televisi. Pintu pagar besi juga mereka balik. Aneka tanaman hias di halaman tak luput dari amuk massa. Massa bergerak menuju Polres dengan berjalan kaki dan sebagian naik truk. Pkl 11.50 Wita: Massa berhenti di kantor PN Pelaihari di Jalan Hadji Boejasin dan menyerbu kantor ini. Massa merusak sejumlah ruangan dan membawa lima unit truk berisi kayu yang menjadi barang bukti perkara illegal logging. Pkl 12.000 Wita: Massa bergerak menuju Polres Tala. Beberapa perwakilan bernegoisasi dengan kapolres. Mereka meminta kapolres mengeluarkan beberapa truk kayu yang disita yang berada di mapolres. Permintaan itu tidak dikabulkan kapolres. Massa pun beringas dan melempari mapolres dengan batu. Beberapa kaca ruangan pecah, termasuk lampu hias pagar depan. Pkl 14,09 Wita: Bantuan tenaga keamanan (satu truk) dari Batalyon 623 Pelaihari tiba di Mapolres Tala. Pkl 14.10 Wita: Aparat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Massa Gapaku lari tunggang-langgang dan terus dikejar aparat. Sebanyak 32 orang berhasil dibekuk dan dimasukkan ke sel mapolres. Selanjutnya mereka akan diproses karena telah melakukan tindakan pengrusakan. Pkl 16.00 Wita: Bupati Adriansyah, Ketua DPRD Danche R Arsa dan unsur muspida berkumpul melakukan pertemuan di Mapolres terkait aksi demonstrasi tersebut. Gedung DPRD Tala di Jl A Syairani yang sebelumnya menjadi tempat pertemuan, rusak setelah massa pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis. Selain gedung dewan, massa juga merusak kantor Pengadilan Negeri Pelaihari, dan Mapolres Tanah Laut. Kerusakan terparah terjadi di Kantor PN Pelaihari. Hampir seluruh kaca di beberapa ruangan (pidana, perdata, umum, dan hukum) hancur berantakan. Sementara barang-barang inventarisnya, seperti, komputer, rusak serta ruang sidang utama acak-acakan, kaca-kaca dan meja hakim pecah. Sejumlah barang bukti, di antaranya senjata rakitan raib dijarah massa. Aksi beringas massa dari Gapaku mulai terjadi pukul 11:30 Wita saat mereka melakukan demontrasi di DPRD Tala. Saat itu belasan perwakilan mereka masih melakukan negoisasi/dialog dengan Bupati Tala Adriansyah beserta unsur muspida di ruang sidang utama dewan membahas soal legalisasi usaha kayu limbah (ulin). Melihat kondisi itu, perwakilan Gapaku meminta izin ke luar ruangan untuk menenangkan massanya, namun tidak membuahkan hasil. Massa tetap melakukan pengrusakan, seperti, merobohkan plang nama DPRD, memecahkan lampu-lampu hias, merusak tanaman hias, dan merobohkan pintu pagar besi. Pos pengamanan yang berada di samping pintu pagar tak luput dari amukan. Kaca nako di pos pengaman dihancurkan, termasuk satu unit televisi yang ada di situ. Ketua DPRD Tala HM Danche R Arsa ke luar ruangan guna menenangkan massa. Namun massa tetap beringas dengan terus meneriakkan tuntutan agar usaha pemanfaatan kayu limbah yang selama ini mereka tekuni dilegalkan. Seperti diwartakan, belasan perwakilan pengusaha kayu limbah se Tanah Laut mendatangi dewan. Mereka mengungkapkan sejak tiga bulan silam usaha terhenti akibat kayu-kayu limbah yang diangkut selalu ditangkap oleh polisi. Legalisasi Limbah Dengan mengendarai puluhan truk serta pikap, melalui wadah Gapaku, pukul 10:00 Wita, ribuan massa mendatangi dewan dengan mengusung sejumlah spanduk. Perwakilan Gapaku diterima Bupati Tala Adriansyah didampingi Ketua DPRD Danche R Arsa. Unsur muspida lainnya yang hadir yakni Kapolres Tala Ajun Komisaris Besar Widjaya dan Kasdim Mayor Amrozi. Bupati Adriansyah menerangkan aspirasi para pengusaha kayu limbah telah diperjuangkan ke pemerintah pusat. Ini lantaran pemanfaatan kayu ulin diatur oleh pusat. Alhamdulillah usaha pemanfaatan kayu limbah disetujui, sebut Adriansyah seraya mengatakan pusat juga
[ppiindia] Kejakgung Mulai Ragu Adili Koruptor BLBI
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/n8.htm Kejakgung Mulai Ragu Adili Koruptor BLBI Jakarta (Bali Post) - Rencana untuk menyidangkan secara in absensia kasus penyelewengan dana BLBI dengan tersangka Agus Anwar makin tak jelas. Kejaksaan Agung (Kejakgung) sepertinya ragu untuk menyeret mantan Dirut Bank Pelita itu ke pengadilan. Hal ini menyusul adanya tawaran mengembalikan seluruh dana korupsi berikut bunganya. Jampidsus Hendarman Supandji mengakui penyelesaian atas kasus Agus Anwar secara in absensia agak mengalami kemunduran. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Selain mengenai aset-aset yang telah disita dianggap masih kurang dan adanya tawaran pengembalian uang korupsi, ada unsur eksternal yang kurang mendukung langkah pihaknya tersebut. ''Sidang terhadap koruptor BLBI itu mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Soalnya, kesanggupan mengembalikan uang berikut bunga oleh tersangka, memunculkan banyak pendapat. Semua ini disebabkan pro-kontra pengampunan dari pemerintah sebelumnya terhadap koruptor BLBI yang mengembalikan uang korupsi,'' katanya di Jakarta, Rabu (7/9) kemarin. Menurutnya, dalam berkas perkara tercatat kerugian negara Rp 492 milyar. Tetapi pihak tersangka Agus Anwar menghitung aset yang akan dikembalikan Rp 592 milyar. Terhadap masalah itu, untuk sementara pihaknya berpegang pada aturan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi yang menyebutkan pengembalian uang ''panas'' itu tidak akan lepas dari tuntutan pidana. Dengan berpegang pada aturan itu, Hendarman telah menunjuk sejumlah jaksa untuk bergabung sebagai JPU untuk menangani sidang kasus tersangka Agus Anwar telah terbentuk. JPU kini tengah menyusun surat dakwaan, dan telah dilakukan pemaparan (ekspos) perkara tersebut. ''Segala hal yang dibutuhkan untuk persidangan telah lengkap dan saya telah menerima laporannya,'' ujarnya. Untuk pengembalian uang korupsi itu, sebenarnya Kejaksaan Agung telah menyerahkan masalah ini kepada Tim Pemberesan Aset BBPN yang terdiri atas Menteri Keuangan dan Jaksa Agung. Untuk proses selanjutnya, pengacara terdakwa telah disarankan untuk mengurusnya sendiri. Jika ada kebijakan yang berkaitan dengan masalah ini, dirinya akan mengikuti penetapan tersebut. Sementara itu, Direktur Penuntutan Pidsus Muzammi M Hakim menyatakan belum bisa memberi kepastian surat dakwaan tersebut dilimpahkan ke pengadilan. Ia hanya menunggu instruksi dari Jampidsus selaku atasannya yang berhak memberinya perintah. ''JPU dan berkas perkaranya telah siap. Tunggu perintah dari Pak Hendarman,'' selorohya. Sebagaimana diketahui, Agus Anwar adalah Direktur Bank Pelita yang menerima kucuran dana dari BLBI. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 492 milyar. Hingga saat ini keberadaan Agus Anwar belum diketahui. Kejaksaan Agung sebelumnya menargetkan persidangan in absensia terhadap tersangka Agus Anwar pada akhir Agustus 2005 di PN Jakarta Pusat. (kmb3) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kabinet dengan Conflict of Interest
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/o1.htm Memang kita akui, kondisi real yang kita hadapi adalah, di mana tatanan pemerintahan negara yang baru belum menunjukkan perubahan yang signifikan dalam segala bidang, sehingga mengantarkan pada sebuah kondisi yang seolah-olah tanpa pemerintahan. Kabinet dengan Conflict of Interest Oleh Gugun El-Guyanie DESAKAN reshuffle kabinet dari lembaga legislatif, tokoh intelektual dan publik secara umum makin gencar seiring dengan dihadapkannya bangsa ini dengan krisis politik dan ekonomi yang makin parah. Stabilitas politik makin terguncang pascapenandatanganan perjanjian damai RI-GAM Agustus lalu yang sampai kini menyisakan diskursus teramat panjang. Begitu pula dengan kondisi ekonomi yang justru tak membuat rakyat terangkat dari jurang kemiskinan, tetapi makin tenggelam dalam kesengsaraan. -- Anjloknya nilai tukar rupiah hingga sempat melewati level 12.000 per dolar AS, nyaris tak pernah terbayangkan dalam era pemerintahan baru yang terpilih secara langsung dan demokratis. Semakin tak terjangkaunya harga BBM di tengah melonjaknya harga minyak dunia, dan lambannya penanganan pengangguran menjadi amunisi para oposan untuk berteriak lantang segera diadakannya reshuffle kabinet. Tanpa harus menunggu genap setahun, atau tepatnya 21 Oktober, hal ini menjadi sebuah agenda yang mendesak dan tak bisa ditawar-tawar lagi. Suhu udara istana makin terasa panas ketika beberapa media menyebutkan dengan jelas siapa saja mereka yang singgasananya akan terguncang, lantas siapa yang akan bertahan. Lebih-lebih departemen yang mempunyai peran dekat dengan kegiatan ekonomi. Conflict of Interest Pembacaan terhadap reshuffle kabinet juga memungkinkan munculnya multitafsir dari berbagai kalangan. Dikarenakan agenda ini bukan melulu mengarah pada satu jalur yang mulus, tetapi belajar dari dinamika politik bangsa ini yang penuh intrik dan kepentingan kekuasaan. Memang kita akui, kondisi real yang kita hadapi adalah, di mana tatanan pemerintahan negara yang baru belum menunjukkan perubahan yang signifikan dalam segala bidang, sehingga mengantarkan pada sebuah kondisi yang seolah-olah tanpa pemerintahan. Yang juga tak bisa lepas dari antisipasi publik adalah, mengemukanya benturan kepentingan politik yang hanya bersifat oportunis-pragmatis. Sampai detik ini kita sudah bisa melakukan analisis-kritis tentang bagaimana tanggapan dari berbgai fraksi di DPR yang cukup kompleks dan tak menunjukkan kesatuan arus berpikir yang sama. Usulan dari Fraksi Partai Golkar yang mendominasi kursi parlemen, menginginkan reshuffle dalam skala besar serta mengajukan penambahan orang-orangnya untuk duduk di kursi kabinet. Sebaliknya, Partai Demokrat sebagai pemenang yang minoritas, mengusulkan bahwa reshuffle tak harus dilaksanakan dengan buru-buru. Isyarat lain yang sesungguhnya pernah terjadi ketika Presiden dan Wakil Presiden melakukan perekrutan kabinet baru satu tahun yang lalu. Perbedaan pendapat antarkedua tokoh sentral ini sangat mungkin terjadi pada agenda reshuffle kabinet mendatang. Bisa saja usulan Presiden untuk mengganti menteri departemen tertentu tak disetujui oleh Wakil Presiden, yang secara kuantitatif memiliki konstituen yang lebih besar. Runtutan premis tersebut dapat kita tarik sebuah konklusi bahwa dominannya intrik-intrik politik, saling memberikan penilaian negatif-pesimistis terhadap rival politik serta menonjolkan figur-figur golongan, menandakan bahwa kepentingan kelompok menjadi komoditas yang lebih unggul daripada kepentingan rakyat kebanyakan. Rendahnya political will dari para pemimpin Nusantara ini untuk mengentaskan kondisi bangsa yang sedang mengalami kebangkrutan dan kegagalan. Impian Good Governance Good governance yang kita maknai sebagai sejumlah nilai, kebijakan dan institusi untuk menata ekonomi, politik dan sosial melalui kerja sama pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha, kini seakan menjadi suatu yang utopis belaka. Pemerintah saat ini bukanlah sebagai pemecah masalah, tetapi justru bagian dari permasalahan. Lantas berharap kepada siapa lagi rakyat yang sedang dikerubungi oleh kesengsaraan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan ini? Mereka saja yang dulu kita nobatkan bersama untuk mengurus Bumi Pertiwi ini tak punya kepekaan dan kesadaran akan tanggung jawab kenegaraan. Apalagi wong cilik yang mencari sesuap nasi saja susah, kita tanyakan sense of belonging atau sense of responsive. Kita mungkin kembali terkejut ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa sekitar juta rakyat kita hidup pada garis kemiskinan. Kenaikan harga BBM dan merosotnya nilai tukar rupiah berdampak pada inflasi harga-harga kebutuhan pokok. Efek realnya adalah menurunnya daya beli masyarakat. Belum lagi problem yang endemik dan akut seperti korupsi, mahalnya pendidikan, akses kesehatan yang diskriminatif. Merebaknya pengangguran dan
[ppiindia] Rumor tentang Posisi Panglima TNI
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/8/o3.htm Rumor tentang Posisi Panglima TNI PERHATIAN di masa datang tampaknya mesti ditekankan pada masalah pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wacana yang muncul juga berkisar pada dukungan-dukungan partai. PDI Perjuangan mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar tidak melupakan Megawati. Mantan presiden ini, menjelang pensiun tahun lalu membuat surat keputusan yang mengangkat Ryamizard Ryacudu sebagai Panglima TNI sebelum kemudian SBY kembali menetapkan Endriartono Sutarto sebagai panglima. Rumor politik yang kini berkembang di tengah kegalauan ekonomi dan musibah bencana kecelakaan pesawat itu, bisa dipandang bernilai negatif. Pokok persoalan yang menjadi rumor itu merupakan sektor terpenting dalam kaitan dengan keberadaan negara di zaman globalisasi sekarang. Di tengah berbagai badai politik, ekonomi, dan sosial yang melanda, negara Indonesia memerlukan kesatuan tentara yang kuat, bersatu dan profesional. Mengapa demikian? Harus diakui bahwa pergolakan politik, ekonomi dan sosial itu, benar-benar telah melemahkan negara secara internal. Artinya, di sektor ini stabilitas sudah tidak mampu lagi diwujudkan. Kondisi begini berpotensi besar memecah belah negara. Jika bidang ekonomi, sosial, dan politik sudah menjadi ancaman integrasi bangsa maka satu-satunya kekuatan lain yang bisa menjaga keutuhan tersebut adalah tentara. Lebih tepat lagi tentara yang profesional tanpa dipengaruhi oleh kepentingan politik. Dengan melihat demikian vitalnya posisi TNI dalam mempersatukan negara, maka sudah selayaknyalah jangan lagi pemilihan pucuk pimpinan angkatan bersenjata Indonesia ini dicampuri oleh kepentingan politik tertentu. Biarkan itu terpilih berdasarkan standar mekanisme meritokrasi yang sebenarnya. Meritokrasi itu artinya dipilih berdasarkan prestasi, reputasi dan kelayakan yang sebenarnya sebagai pemimpin, bukan akibat sogok-sogokan, apalagi campur tangan politik. Kalaupun masalah politik terpaksa ikut campur ke dalam pemilihan panglima ini, harap maklum karena satu-satunya ikon politik yang boleh ikut campur adalah geografi politik. Artinya pemilihan panglima itu didasarkan pada angkatan mana yang secara faktual paling cepat berpotensi mengetahui dan menguasai wilayah Indonesia. Angkatan inilah yang lebih pantas diberikan, dengan syarat, tetap dalam perhitungan-perhitungan meritokrasi dan profesional. Dilihat dari pandangan itu, personel Angkatan Udara merupakan pilihan rasional untuk menempati posisi sebagai Panglima TNI itu. Pertimbangannya karena angkatan inilah yang lebih mudah menjangkau setiap jengkal wilayah geografi Indonesia. Meski telah ada teknologi satelit yang memungkinkan setiap angkatan memonitor perbatasan Indonesia, dilihat dari kecepatan langkah untuk mengantisipasi, tampaknya Angkatan Udara yang paling cepat menjangkau wilayah tertentu di Indonesia. Di zaman globalisasi seperti sekarang, saling intip perbatasan, saling lirik kelemahan hukum, kelemahan angkatan bersenjata, dan pemantauan kekayaan alam sudah menjadi rahasia umum. Negara yang secara internal lemah akibat percekcokan politik, kemerosotan ekonomi dan sosial, membuat negara-negara luar secara mudah melakukan provokasi. Atau jika tidak melakukan provokasi, mereka akan mencoba mencari kelemahan-kelemahan hukum yang dimiliki guna bisa mengeksplorasi kekayaan alam negara yang bersangkutan. Kasus Ambalat yang mecuat antara Indonesia dan Malaysia beberapa bulan yang lalu merupakan indikasi kuat betapa kelemahan-kelemahan internal kita dipakai sebagai kesempatan untuk mengklaim wilayah Ambalat. Sykurlah hal itu masih bisa diimbangi Indonesia. Dengan demikian, untuk menegakkan kewibawaan negara, tidak bisa lain, harus pula dipilih seorang Panglima TNI yang berwibawa, diukur dari kualitas pribadi maupun prestasinya sehingga mampu membuat negara lain berpikir seribu kali sebelum mengganggu Indonesia. Kewibawaan ini juga perlu untuk mempersatukan segenap kesatuan bersenjata Indonesia agar tidak lagi terdengar bentrok atau saling bersaing antara satu angkatan dengan angkatan lainnya. * GPB Suka Arjawa [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg
[ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama
Bolak-balik saya itu heran. Kok bisa Kong Hu chu kok jadi agama? Orang China sendiri saya tanya ngga ada agama Kong Hu Chu. Yg mereka itu itu ada ajaran filsafat. Lha kok tiba di Indonesia jadi agama, itu gimana ceritanya? RAMA --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=13864 Quo Vadis Pengakuan Lima Agama Oleh redaksi Senin, 05-September-2005, 09:22:56 Oleh: Anly Cenggana SH Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi kehidupan bangsa, salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang dikelola lembaga bernama GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta bernama konsorsium catatan sipil, bertujuan untuk melahirkan Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari unsur-unsur diskriminasi yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. Dalam usia ke 60 tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, sehingga peran serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta Catatan Sipil dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas HAM di Novotel Batam 8 Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, Kabid Capil Kota Batam dan Lies Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil Politik Komnas HAM juga sebagai Ketua Konsorsium Capil yang sudah bekerja selama empat tahun, hingga belum jelas kapan akan terwujud UU Catatan Sipil yang univikasi dan bebas dari diskriminasi. Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap sejumlah persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan karena agamanya tidak diakui pemerintah, status anak dari perkawinan tersebut, perkawinan WNI dengan WNA, perkawinan beda agama, SBKRI, perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, penyelundupan hukum dsb. Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat sejumlah pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam karena agamanya (Kong Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini dalam diskusi dikejar oleh peserta yang kebetulan sebentar lagi akan kawin, menghendaiki agar menjelaskan peraturan secara jelas mana yang menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini tidak diperoleh yang ada hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, Intruksi Menteri Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas berlasarkan peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana? Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. Salah Tafsir Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan pencatatan perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama yang diakui pemerintah hanya lima berdasarkan surat Mendagri No 477/74054 (18-11-1978), sedangkan surat Mendagri tersebut berdasarkan Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya bahwa menurut Tap MPR No IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR tersebut). Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan pembinaan agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru. Namun, sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang salah bahwa seolah-olah Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. Malahan, sejumlah pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui lima agama. Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan negara hukum. Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam kolidor hukum dalam UU yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum semu dan adanya arogansi kekuasaan yang bukan eranya lagi. Peraturan perundangan seyogyanya terbuka untuk umum, bahkan setiap kebijakan harus melalui sosialisasi secara menyeluruh bukan disimpan dalam laci meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk meluruskan pernyataan yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima agama selama ini, sehingga diharapkan pemahaman yang benar di kemudian hari dan bagi pemimpin negara masa depan adanya, menuju era-baru realistis bukan slogan kiasan belaka. Angin Reformasi Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia era-baru pemerintahan 'reformasi' diawali adanya Kepres No 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres No 14 tahun 1967, mengenai pembatasan perayaan kegiatan agama dan adat istiadat China di depan umum, melainkan di dalam lingkungan keluarga. Kebijakan ini telah memasung aktivitas masyarakat Tionghoa secara umum, hambatan kegiatan keagamaan Kong Hu Chu secara khususnya telah dijegal rezim orde baru. Wujud nyata kelanjutan reformasi ini, dikabulkannya pencatatan perkawinan secara agama Kong Hu Chu oleh Mahkamah Agung RI melalui putusan No 178/K/TUN/1997 (30 Maret 2000), kemudian disusul surat Mendagri No 477/005/sj (31 Maret 2000) yang mencabut Surat Edaran Mendagri No 477/74054 yang
[ppiindia] 400 Ribu Balita Tak Tersentuh PIN
GALAMEDIA 07/09/2005 400 Ribu Balita Tak Tersentuh PIN DIPONEGORO, (GM).- Sekitar 400.000 anak berusia di bawah lima tahun (balita) di Jawa Barat tidak terimunisasi pada pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) yang diselenggarakan pada 30 Agustus lalu. Hal itu selain disebabkan adanya penolakan dari masyarakat, juga karena belum terjangkaunya daerah-daerah pelosok dalam pelaksanaan PIN tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa Barat, dr. Yudi Prayudha kepada wartawan seusai rapat kerja dengan Komisi C di Gedung DPRD Jawa Barat, Jln. Diponegoro Bandung, Selasa (6/9). Tapi hari ini (kemarin, red) insya Allah akan selesai di daerah-daerah pelosok tersebut, ungkapnya. Menurut Yudi, secara umum pelaksanaan PIN di Jawa Barat tercapai 91%. Meski demikian, beberapa daerah masih di bawah 91% dalam pelaksanaan PIN kali ini. Misalnya, Kab. Depok baru melaksanakan imunisasi 80%, Kota Bekasi 83%, dan Kab. Cianjur 84%. Daerah lainnya sudah di atas 90%, kata Yudi. Ia mengakui, kendala yang dihadapi dalam PIN sehingga masih adanya anak balita yang belum terimunisasi, di antaranya karena faktor geografis. Di Kab. Cianjur, misalnya di Kec. Cidaun, PIN belum bisa dilaksanakan. Yudi menyatakan, pelaksanaan PIN di ujung selatan wilayah Cianjur itu baru dilaksanakan Senin (5/9). Selain itu, kendala yang dihadapi dalam PIN kali ini adalah masih adanya penolakan dari beberapa kelompok tertentu. Terlepas dari itu, tambah Yudi, ia sudah meninjau ke Kab. Cianjur dan sempat menanyakan tentang sikap penolakan mereka, namun tanpa adanya alasan yang jelas. Sementara itu di Kota Depok, masih kata Yudi, ia belum mengetahi secara persis permasalahannya. Memang ada beberapa penolakan saat PIN dilaksanakan pada 30 Agustus 2005, sebutnya. Yudi menambahkan, sebenarnya target rutin yang ditetapkan 80%. Lalu, kenapa ingin dicapai 100%? Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin tahu pasti bahwa semua masyarakat terdeteksi. (B.83)** 07/09/2005 Ratusan Transmigran Jabar Telantar DIPONEGORO, (GM).- Ratusan transmigran asal Jawa Barat yang diberangkatkan 10 bulan lalu hingga kini masih telantar di lokasi transmigrasi di daerah Kuala Tolam, Kab. Palelawan, Riau. Memasuki bulan ke-11, 40 kepala keluarga (KK) asal Jawa Barat itu belum juga mendapatkan lahan garapan seperti yang sebelumnya dijanjikan. Kondisi menyedihkan itu merupakan salah satu temuan Komisi E DPRD Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja ke daerah transmigrasi yang dihuni warga asal Jawa Barat. Mereka (transmigran asal Jabar, red) datang ke lokasi transmigrasi itu pada 2004. Tapi, hingga saat ini mereka belum dapat lahan garapan. Padahal, jatah tanggungan dari pemerintahan setempat tinggal dua bulan lagi, kata Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat, Drs. Nur Supriyanto di Gedung DPRD Jawa Barat, Jln. Diponegoro Bandung, Selasa (6/9). Menurut Nur Supriyanto, situasi ini tentu saja sangat mengenaskan. Bayangkan, jika lahan garapan belum juga diterima, mereka tidak mungkin akan bisa mandiri dalam waktu dua bulan ke depan ketika pemerintah setempat tidak lagi memberikan tanggungan buat mereka, ujar anggota DPRD Jabar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (B.82)** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Presiden Minta TNI Tetap Loyal
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/utama/2033181.htm Presiden Minta TNI Tetap Loyal Dipaparkan Soal Ekonomi dan MOU Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (7/9) mendatangi Markas Besar TNI untuk memberikan pembekalan kepada Panglima TNI, tiga kepala staf TNI, dan seluruh panglima komando utama mengenai perkembangan lingkungan strategis dunia global, regional, dan nasional saat ini. Presiden menyampaikan pokok-pokok nota kesepahaman yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, dan masalah ekonomi yang tengah dihadapi bangsa serta bagaimana upaya menghadapinya. Di tengah perkembangan masalah-masalah itu, Presiden minta setiap prajurit tetap loyal kepada negara dan bangsa. Pembekalan selama sekitar tiga jam itu berlangsung tertutup dan dihadiri 34 pejabat di lingkungan Mabes TNI, 31 pejabat TNI AD, 15 pejabat TNI AL, dan 15 pejabat TNI AU. Yang diundang hadir adalah perwira tinggi TNI yang memangku jabatan. Karena itu, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Ryamizard Ryacudu tidak tampak dalam acara itu. Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan negara dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam jumpa pers. Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan resmi nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai penjelasan mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari pejabat TNI yang hadir. Masalah lain yang disampaikan Presiden, lanjut Sudi, adalah masalah ekonomi karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pembekalan serupa, diikuti instruksi antisipasi unjuk rasa dan efek sampingan lain, disampaikan Presiden dalam rapat kerja dengan seluruh gubernur di Kantor Presiden, Senin lalu. Disampaikan juga empat kebijakan ekonomi agar para perwira mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini, kata Sudi lagi. Mendampingi Ketika tampil di mimbar menyampaikan pembekalan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS; Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono; Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto; dan Sudi Silalahi duduk mendampingi Presiden. Seusai mendatangi dan memberikan pembekalan kepada pejabat TNI di Markas Besar TNI, di Istana Negara, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu mengundang unsur pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk rapat konsultasi. Rapat tertutup selama tiga jam itu membahas implementasi dan masalah yang muncul dari nota kesepahaman. Dalam jumpa pers, bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden mengemukakan, pemerintah mendengarkan wacana dan masalah yang berkembang di luar mengenai implikasi nota kesepahaman. Pemerintah menegaskan akan berpegang teguh pada komitmen dasar apabila dalam implementasi nota kesepahaman terjadi pelanggaran. Komitmen dasar yang dimaksud adalah diselesaikannya konflik bersenjata di Aceh secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan berpegang teguh pada komitmen dasar itulah, pemerintah akan mengevaluasi implementasi nota kesepahaman. MOU (nota kesepahaman Red) memang penting, pemahaman yang benar mengenai MOU diperlukan. Tetapi ada satu komitmen dasar antara Indonesia dan GAM, komunitas internasional yang mendukung, membantu, dan mendorong: Aceh diselesaikan dalam wadah NKRI, bukan Aceh yang lain, bukan Aceh di luar Indonesia, ujarnya. Hidayat mengemukakan, rapat konsultasi mengenai nota kesepahaman itu dirasa perlu oleh MPR dalam rangka mendengarkan penjelasan langsung dari tangan pertama. Menurut dia, komitmen dasar penyelesaian aceh secara damai dalam kerangka NKRI sangat gamblang tertera. Hidayat juga menilai, karena penyelesaian damai masalah Aceh adalah amanat Ketetapan MPR, hasilnya sudah pasti berada di dalam konstitusi. Yang perlu dilakukan pemerintah agar nota kesepahaman dipahami secara benar adalah dengan sosialisasi. Mereka yang mengkritik dan menafsirkannya secara keliru harus disikapi dengan bijak, ujar Hidayat. Jika dalam implementasi nota kesepahaman ada penyimpangan dan keluar dari komitmen dasar yang telah disepakati Indonesia dan GAM, penyimpangan itu akan dibawa ke tingkat pusat atau ke Jakarta, tidak ke Aceh Monitoring Mission (AMM). Kami berupaya dan berharap penyimpangan dari komitmen dasar itu tidak terjadi. Kalau itu sampai terjadi, mekanismenya selalu ada. Tentu tidak mungkin kita serahkan ke AMM. Saya sebagai presiden akan berkomunikasi dengan pimpinan masyarakat dunia yang memfasilitasi dan mendorong ini dan pihak GAM untuk kembali ke komitmen dasar. Langkah itu akan saya pastikan, papar Presiden. Dalam kaitan itu, saat berada di New York, AS, pekan depan dalam rangkaian kunjungannya ke luar negeri
[ppiindia] Keandalan Data Kemiskinan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/opini/2032820.htm Keandalan Data Kemiskinan Oleh: MAYLING OEY-GARDINER Suram! 29 Agustus 2005 harga BBM telah memecahkan rekor melebihi 70 dollar AS/barrel, rupiah terus melemah mencapai Rp 10.700, harga saham menukik tajam hingga 994, Pasar Blok M di Kebayoran membara selama 23 jam. Semua pertanda buruk dengan kemungkinan meluasnya kemiskinan. Pemerintah akan harus menaikkan harga BBM domestik karena tidak akan mampu terus mendukung subsidi yang makin membengkak serta menjadi penyebab melemahnya rupiah. Sementara peningkatan harga BBM dan melemahnya rupiah mempersulit industri sehingga PHK bukan hal yang mustahil. Kesemuanya ini akan berakibat berantai meningkatkan inflasi dan lebih mempersulit kehidupan rakyat, terutama rakyat yang kurang mampu dan berakibat pada perluasan kemiskinan. Kritik statistik kemiskinan Sementara ada pihak yang beranggapan bahwa angka statistik kemiskinan yang dihasilkan oleh BPS tidak akan mungkin digunakan untuk menanggulangi kemiskinan karena tidak ada yang tahu siapa yang miskin, bisa-bisa hantu saja (Alexander Irwan, Kompas, 10/8/2005). Data yang super adalah daftar orang miskin dengan nama dan alamat hingga RT/RW/ desa dan penyebab kemiskinan. Daftar orang miskin demikian diterimanya sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Tifa yang dibiayai Soros dari Pemda Jembrana (Bali), Enrekang (Sulsel), dan Sambas (Kalbar). Malah diberi catatan tambahan bahwa data tersebut bukan berasal dari negara maju, seperti Eropa, AS, atau Jepang. Sayangnya, dalam kasus data tiga pemda tersebut, penerima data tersebut tidak menerangkan kebenaran data tersebut, mungkin karena dianggap pasti benar. Dapat dipertanyakan, misalnya, apakah ada hubungan antara kepentingan pemda dan data kemiskinan yang dikumpulkannya dan diserahkan pada Yayasan Tifa. Pertanyaan lain adalah benarkah orang- orang yang namanya terdaftar memang miskin, atau apakah daftar tersebut juga meliputi orang tidak miskin? Apakah mereka yang namanya tak terdaftar memang tidak miskin? Dapatkah suatu pemda tingkat kabupaten mengidentifikasi penyebab kemiskinan perorangan yang tinggal di suatu RT/RW dengan tepat, mengingat bahwa lurah tidak pasti mengenal warganya? Apakah sebab kemiskinan yang dikemukakan merupakan penyebab sebenarnya? Data kemiskinan lokal Sesungguhnya, kebutuhan akan indikator kemiskinan lokal tidak dapat dimungkiri. Hal ini erat kaitannya dengan otonomi daerah di mana wewenang berada pada tingkat kabupaten. Adalah pemerintah kabupaten yang akan harus melaksanakan program pengentasan kemiskinan untuk daerahnya, yang dapat berbeda dari program yang dilaksanakan di daerah lain. Namun, mengingat bahwa data dapat disalahgunakan, perlu dibedakan apakah data yang dibutuhkan seharusnya diperoleh secara sukarela atau rahasia, dikumpulkan oleh lembaga independen. Jika ada pemda yang menganggap perlu memiliki data orang miskin yang dikumpulkannya sendiri bukan oleh lembaga independen, seperti BPS yang terikat kerahasiaan, tentu perlu dipertanyakan kepentingan pemda bersangkutan. Hal tersebut berkaitan dengan data, termasuk data kemiskinan, dapat berfungsi sebagai alat politik. Dalam kondisi keharusan pemerintah menaikkan harga BBM yang hendak melindungi rakyat miskin dengan membagi subsidi dana kompensasi BBM, jumlah orang miskin yang berada dalam suatu wilayah berkaitan langsung dengan jumlah dana yang akan diperoleh dari pemerintah. Daftar orang miskin juga mempunyai keterbatasan. Hasil analisis IHS menunjukkan bahwa garis kemiskinan sangat sensitif. Hal ini berarti bahwa banyak orang yang berada sekitar garis kemiskinan yang, pada hari pencacahan mereka miskin esoknya tidak, atau sebaliknya. Krisis yang sedang berlangsung karena kenaikan harga BBM di pasar dunia dan melemahnya nilai rupiah, sangat mungkin menambah barisan orang miskin. Statistik berfungsi sebagai pengarah, bukan penentu siapa yang miskin, lebih fleksibel. Dengan arahan statistik diharapkan warga suatu komunitas sendiri yang menentukan siapa yang miskin, yang berhak menerima subsidi tertentu, seperti yang dilakukan untuk program beasiswa Jaring Pengaman Sosial. Seandainya ada pembagian uang untuk orang miskin, yang tentu saja terbatas jumlahnya, dengan mengacu pada kriteria yang telah ditentukan anggota komunitas lokal yang menentukan siapa yang paling berhak menerimanya. Tentu saja pengambil keputusan pada tingkat lokal juga harus mewakili kelompok terpinggirkan, termasuk orang miskin dan perempuan. Keterbatasan lain adalah jika daftar tersebut tidak sering diperbarui karena keterbatasan dana. Hanya mereka yang masuk daftar tersebut yang mungkin memperoleh pembagian transfer, subsidi, atau apa pun. Sebaliknya, mereka yang tidak masuk daftar tersebut tidak akan memperoleh haknya sesuai dengan peraturan hanya karena namanya tidak terdaftar. Mengingat kemungkinan
[ppiindia] Ujian Kepemimpinan SBY
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/opini/2032815.htm Ujian Kepemimpinan SBY Oleh: M ALFAN ALFIAN M Hari-hari ini pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dihadapkan pada sejumlah permasalahan pelik, khususnya terkait dengan menggejolaknya perekonomian nasional. Yang mencolok adalah mulai anjloknya nilai tukar rupiah dan naiknya harga bahan bakar minyak. Pada 31 Agustus pemerintah mengeluarkan Paket Ekonomi yang langsung diumumkan oleh Presiden SBY. Tetapi, begitu pun, kalangan ekonom, pelaku pasar, dan dunia usaha secara umum menilai paket itu masih â?jauh dari harapanâ? (Kompas, 1/9/2005). Kini Presiden SBY benar-benar dihadapkan pada â?alam nyataâ?, betapa permasalahan datang bertubi-tubi dan membutuhkan pengambilan keputusan dan tindakan yang cepat dan tepat. Tetapi, yang terjadi belum menunjuk ke sana. Selain soal ekonomi, pemerintah antara lain, juga menuai kritik tajam atas kebijakan penyelesaian kasus Aceh berdasarkan nota kesepahaman (Msmall 2small 0 Setelah satu tahun memimpin Kabinet Indonesia Bersatu, SBY menyatakan akan melakukan evaluasi kabinetnya. Berarti mungkin akan ada reshuffle kabinet. Tidak mudah bagi presiden SBY untuk merombak kabinetnya, mengingat risiko benturan politik. Pilihannya membentuk kabinet pelangi, sebagai bentuk atas share partai-partai politik, terutama yang dianggap berjasa, ibarat bumerang. Seandainya dulu, kabinet berpostur kabinet ahli (zakeen kabinet), maka mungkin ceritanya akan lain. Memulihkan kepercayaan pasar (market trust) adalah ujian utama, bagi pemimpin mana pun yang memiliki otoritas dalam pemerintahan. Memang, ia mengandung konsekuensi politik. Besar-kecilnya kepercayaan pasar akan berpengaruh pada fluktuasi kepercayaan publik politik. Menurut Sun Tzu, ahli strategi China klasik bahwa kalau sebuah negeri mampu membangun kekuatan pertahanannya dengan baik, maka musuh enggan untuk menyerang. Bila direfleksikan, bila pemerintah mampu mengatasi gelombang badai kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa, kritik dan goyangan kalangan para oposisi apa pun, tidak akan mampu menganjlokkan tingkat kepercayaan publik dan pasar. Kekuatan pasar memang kerap tanpa ampun. Karakternya berbeda dengan kekuatan legitimasi politik rakyat. Kepemimpinan SBY tengah diuji, dan faktor terbesar untuk mengatasinya terletak pada kemampuan SBY sendiri untuk mengelola segala sesuatunya -tanpa mengesankan keraguan. Komunikasi politik SBY mulai agak kesulitan dalam menghadapi gelombang badai permasalahan strategis yang melanda bangsa saat ini. Ia beberapa kali mengimbau untuk membangun kebersamaan, barangkali maknanya adalah agar semuanya bersatu padu mendukung pemerintah, termasuk lawan-lawan politiknya. Kalau itu yang dimaksud, syarat utamanya SBY harus memperbaiki komunikasi politiknya dengan seluruh elemen elite politik nasional, baik yang formal maupun informal. Dalam konteks ini sebagai politikus ia diuji betul. Publik telanjur menilai SBY pandai beretorika dan akan segera kecewa apabila hanya sebatas retorika. Dalam perspektif budaya politik Indonesia, bagaimanapun komunikasi politik amat penting, mengingat budaya opisisi yang sesungguhnya, sebetulnya belum tumbuh. Tidak ada jalan lain, Presiden SBY harus menunjukkan kepada publik dan pasar bahwa tim kabinetnya solid dan kapabel agar kepercayaan pasar pulih. Hal ini penting mengingat sejak awal pembentukan kabinetnya, performance yang ada tidak meyakinkan, ternyata bukan sebuah zakeen kabinet, melainkan lebih pada share politik. Apabila kesalahan itu diulangi, kredibilitas pemerintahan SBY akan makin anjlok. Tantangan lain Presiden SBY yang tak kalah beratnya adalah menciptakan citra bahwa dirinya, wakil presiden, dan para anggota kabinetnya betul-betul bekerja demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan politik atau bisnis masing-masing. Jika rangkap jabatan politik tak mampu dikelola dengan baik, demikian juga apabila aura kepentingan bisnis masih kental, performance pemerintah mustahil efektif, solid, dan bersih. M Alfan Alfian M Direktur Riset Akbar Tandjung Institute dan Dosen FISIP Universitas Nasional, Jakarta [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap
[ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:)) Hah? elang kecil itu dian sastro? asik asik... kenalan lagi dong... eh kamu suka numpang parkir mobil di mpkp ya.. memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi, dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau, tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2 nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan. jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana: P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5 - P1 = profil iseng - P2 = profil suka berdebat - P4 = profil suka belajar berbagi info - P5 = profil arogan :) Mas IM, ini hasil regresi berapa banyak observasi? assumming that it is valid, cukup menggembirakan juga ya... karena P5 mempunyai koefisien yang kecil (walau signifikan juga). kalau saya, jangan2 koef. P1-nya dominan nih... -fau Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] HDI 2005 Rank
HDI 2005 dari UNDP baru saja di launched tgl 7 sep ini. Norway masih on the top. Top ten: 1 Norway 2 Iceland 3 Australia 4 Luxembourg 5 Canada 6 Sweden 7 Switzerland 8 Ireland 9 Belgium 10 United States Asia: Japan 11 Hong Kong 22 Singapore 25 Korea 28 Brunei 33 Malaysia 61 Thailand 73 Philippines 84 China 85 Srilanka 93 Vietnam 108 Indonesia 110 India 127 Myanmar 129 Cambodia 130 Lao's PDR 133 Pakistan 135 Bangladesh 139 Timor Leste 140 Sila dilihat di http://hdr.undp.org/reports/global/2005/pdf/HDR05_HDI.pdf salam, fau Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Heri Latief] Kedipan Mata Katrina
Date: Wed, 7 Sep 2005 16:45:23 -0700 (PDT) From: heri latief [EMAIL PROTECTED] Subject: Kedipan Mata Katrina Kedipan Mata Katrina berita tadi pagi di radio swara ilusi amerika: setelah badai katrina mengedipkan matanya maka new orleans pun tenggelam dalam diskusi tingkat tinggi bantuan untuk si miskin hitam amerika bukan berasal dari idenya malcolm x ingat! penindasan pasti terbaca lagi di sejarah perbudakan di amerika lihatlah, para turunan budak dipaksa dikandangkan di stadion megah tempat penampungan buat si miskin versi sistim kapitalis dijemurlah, kemanusiaan dibakar panasnya amarah lapar, haus, frustrasi dikepung alat negara bersenjata tajamnya konflik seperti mata merah penjarah merajah toserba wall mart sementara itu di gedung putih lagi sibuk menguras minyaknya irak hasilnya bom = baghdad yang memproduksi berbagai jenis penderitaan maka musuh pun diciptakan atas nama kebutuhan enerji industrinya amerika! karena modal itu memang tidak pernah punya perasaan modal maunya cuma keuntungan, keuntungan, dan keuntungan terusss... bencana alam akhirnya hanya sekedar ilustrasi dari dunia materi jika dilihat dari kacamatanya ekonomi liberalnya amerika cerita bisnisnya badai katrina itu untung atau rugi? salam, hl amsterdam, 8 september 2005 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: belajar jujur
Mbak, kalo nanyain Dian Sastro, Tamara Blezinsky...jadinya ngomongin orang alias ngegossip. Pamali atuuh. Nonton aja deh Cek Ricek...dan acara2 semacam itu di tipi...buanyaaakk..kadang buat aku geli juga kayak kasusnya Elma Theana...waaah...udah ah mulai gossip deh...hue..he..he...ambil aja hikmahnya dari kasus2 mereka ya mbak ya... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: mmm... di milis ini ada MUI? Ini mau numpang tanya ya? Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?) Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?) sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu. salam iseng, fau Ps. setau saya di milis ini ada: - org2 baik - org2 iseng - org2 yg hobi berdebat - org2 yg suka berbagi - org2 yg mau belajar - org2 yg arogan - org2 yg biasa2 saja - dll samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran, kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] SBY KEMATIAN MUNIR
Dari milis sebelah: ANTIKLIMAKS DUKUNGAN PRESIDEN PADA PENUNTASAN KEMATIAN MUNIR Oleh Mega Christina JAKARTA??Saya kenal Munir sebagai orang yang kritis, yang vokal. Kadang-kadang kritiknya bikin telinga panas. Tapi kita memiliki Munir sebagai alat kontrol yang mencerahkan pikiran kita. Ia mengingatkan kalau kita ini keluar dari nilai-nilai demokrasi,? kata Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih menjadi calon presiden (capres) dalam diskusi ?Indonesia untuk Semua? di Jakarta, Selasa (7/9) setahun yang lalu. Tepat satu tahun kematian Munir masih meninggalkan pertanyaan tentang komitmen pemerintah. Apalagi Susilo Bambang Yudhoyono kini menjabat sebagai Presiden. Aroma ketidakberesan itu sebenarnya sudah tercium mulai dari hasil otopsi terhadap jenazah Munir. Tepatnya sekitar seminggu setelah pelantikan, Presiden Yudhoyono telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, Bernad B. Bot di Kantor Presiden, Jakarta, akhir Oktober 2005. Ketika itu, sebenarnya Menlu Bot sudah memberitahukan Menlu Hassan Wirajuda mengenai penyebab kematian Munir. Dari otopsi tanggal 1 dan 13 Oktober, Nederlands Forensich Instituut (NFI) menemukan arsen dalam dosis yang mematikan di tubuh Munir. Sementara rakyat Indonesia baru mengetahui penyebab kematian Munir, ketika Dirjen Eropa membocorkan laporan otopsi itu ke sebuah koran Belanda. Lebih parah lagi, keluarga korban baru mendapat salinan dokumen otopsi pada awal Desember, satu bulan setelah Pemerintah Indonesia mengetahuinya. Tapi itu segera tertepis ketika Desember 2004, Presiden Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 111/2004 tentang pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Munir. Kendati demikian tim sempat kecewa, pasalnya susunan dan kewenangan TPF berbeda dengan kesepakatan rapat di Mabes Polri, 21 Desember 2004. Walaupun begitu, TPF tetap bekerja sesuai Keppres sebagai ?pembantu? pihak kepolisian. Kerja mulai seru ketika TPF meminta keterangan dari semua institusi, termasuk oknum Badan Intelijen Negara (BIN). Apalagi saat menerima TPF Kasus Munir di Kantor Presiden, Kamis (3/3), Presiden Yudhoyono menyatakan pengungkapan kasus Munir akan menjadi indikator apakah bangsa Indonesia telah berubah atau tidak. Presiden mendukung sepenuhnya pengungkapan kasus pembunuhan Munir dan memperpanjang masa kerja TPF tiga bulan ke depan. ?Tidak ada yang ditutup-tutupi, karena Presiden mengharapkan kasus meninggalnya Munir dapat terungkap jelas, dan diproses secara hukum melalui penuntutan di peradilan,? tegas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Izha Mahendra usai mendampingi Presiden. Konspiratif Ini mencapai klimaksnya ketika dengan lantang di Kantor Presiden, TPF Kasus Munir menyatakan terdapat cukup bukti kuat peristiwa pembunuhan Munir sebagai hasil kejahatan konspiratif. Indikasi itu merupakan laporan awal hasil investigasi TPF selama satu bulan terakhir. ?Kepada Presiden, kami laporkan bahwa dari dua kali pertemuan TPF dengan pihak manajemen Garuda, terdapat cukup bukti kuat bahwa peristiwa itu (pembunuhan Munir) itu hasil kejahatan konspiratif. TPF tidak melihat bukti-bukti kejahatan dilakukan perseorangan atau berdasarkan motif pribadi,? kata Ketua TPF Kasus Munir, Brigjen Pol. Marsudi Hanafi dalam jumpa pers. Lebih lanjut ia menegaskan, terdapat indikasi kuat di dalamnya terlibat oknum dan pejabat direksi PT Garuda Indonesia, baik langsung maupun tidak langsung. Marsudi menyebutkan, dari hasil investigasi mereka terdapat bukti materiil untuk menunjukkan pejabat tersebut yang bersekongkol dengan cara mengeluarkan surat khusus untuk menutupi kejanggalan-kejanggalan dari hasil penemuan. ?Kini TPF tidak lagi berkutat pada ring satu atau pelaku langsung di lapangan, tapi sudah maju pada ring dua yang berkaitan dengan siapakah di balik pelaku di lapangan,? tambah anggota TPF Kasus Munir, Usman Hamid secara terpisah. Saat itu memang sudah beredar beberapa nama yang disebut-sebut sebagai oknum BIN terkait dengan kasus ini. Bahkan TPF Munir mengakui ada satu mantan pejabat BIN yang melakukan hubungan telepon terus-menerus dengan Pollycarpus, terdakwa pembunuh Munir di lapangan. Tanda-tanda Antiklimaks Meski tersendat-sendat, harapan masih bersemi ketika Presiden Yudhoyono memperpanjang masa kerja TPF dari 24 Maret ke 23 Juni 2005. Yudhoyono pun merasakan pengungkapan kasus kematian Munir berjalan lamban. Lantas Presiden memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Widodo A.S, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Hamid Awaluddin. Pada pertemuan dengan Presiden yang kedua, Rabu (11/5), TPF Kasus Munir pun sudah tidak lagi tegas soal konspirasi. Anggota TPF, Rachland Nashidik, mengelak dengan mengatakan pengungkapan kasus Munir bukan soal yang sederhana. Namun ia mengakui dalam mencari keterangan dan informasi, tim mengalami berbagai hambatan. Sampai habis masa kerjanya, TPF pun menyerahkan kepada
[ppiindia] Re: belajar jujur
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak, kalo nanyain Dian Sastro, Tamara Blezinsky...jadinya ngomongin orang alias ngegossip. Pamali atuuh. Nonton aja deh Cek Ricek...dan acara2 semacam itu di tipi...buanyaaakk..kadang buat aku geli juga kayak kasusnya Elma Theana...waaah...udah ah mulai gossip deh...hue..he..he...ambil aja hikmahnya dari kasus2 mereka ya mbak ya... Bukan buat nge-gosip Mbak, tapi siapa tau mereka member milis ini, nah mau diajak temenan :) Iya ya di tv2 Indonesia waduh... acara dominannya: gosip artis, kriminal, dan tayangan mistik (dijudulin dakwah pula ckckck...). Padahal kemaren 2 minggu saya cuma lihat tv pagi dan malam sekali, sudah pusing, entah bgm acara dari jam 9 pagi sd jam 10 malam. yang lucu gosip artis dibikinin quiz berhadiah... kayak gosip itu sesuatu yang patut dibanggakan. ampun deh... kata temen saya ada paradox di acara tv: tayangan dakwah dan berita kriminal sama2 meningkat tajam. Dua hal yg seharusnya mempunyai resultan negatif. salam, fau Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama
Supaya tidak heran, jangan dibolak-balik ...:-)) Saya mencoba membantu supaya sampean gak heran dan ini juga merupakan ideku saja. Bahwasanya kita harus memfokuskan pikiran kita kpd kehidupan bernegara. Jadi, seyogyanya negara tsb merumuskan sendiri apa definisi agama menurut negara ini. Baru memberikan batasan hukumnya. Mengenai capil, saya pikir sih memang sebaiknya pemerintah/negara Indonesia menyediakan juga fasilitas capil untuk yang non-agama. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Rama B. Swandana [EMAIL PROTECTED] wrote: Bolak-balik saya itu heran. Kok bisa Kong Hu chu kok jadi agama? Orang China sendiri saya tanya ngga ada agama Kong Hu Chu. Yg mereka itu itu ada ajaran filsafat. Lha kok tiba di Indonesia jadi agama, itu gimana ceritanya? RAMA --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.harianbatampos.com/mod.php? mod=publisherop=viewarticleartid=13864 Quo Vadis Pengakuan Lima Agama Oleh redaksi Senin, 05-September-2005, 09:22:56 Oleh: Anly Cenggana SH Amanat reformasi bertekad memperbaiki segala sendi kehidupan bangsa, salah satu diantaranya pencatatan sipil (capil) yang dikelola lembaga bernama GANDI Jalan Kosambi 16 Jatipulo, Tomang Jakarta bernama konsorsium catatan sipil, bertujuan untuk melahirkan Undang-Undang Catatan Sipil yang bebas dari unsur-unsur diskriminasi yang berlaku dewasa ini, merupakan warisan kolonial. Dalam usia ke 60 tahun kita merdeka masih belum berhasil memperbaikinya, sehingga peran serta segala elemen masyarakat sangat diperlukan. Tulisan ini berdasar dari hasil roundtable discussion Akta Catatan Sipil dan Perlindungan HAM yang diselenggarakan Komnas HAM di Novotel Batam 8 Agustus 2005 lalu. Sebagai nara sumber, Salim, Kabid Capil Kota Batam dan Lies Soegondo SH, Ketua Sub Komisi Sipil Politik Komnas HAM juga sebagai Ketua Konsorsium Capil yang sudah bekerja selama empat tahun, hingga belum jelas kapan akan terwujud UU Catatan Sipil yang univikasi dan bebas dari diskriminasi. Dalam acara diskusi berlangsung sangat seruh, terungkap sejumlah persoalan antara lain: penolakan pencatatan perkawinan karena agamanya tidak diakui pemerintah, status anak dari perkawinan tersebut, perkawinan WNI dengan WNA, perkawinan beda agama, SBKRI, perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, penyelundupan hukum dsb. Kabid Capil Kota Batam antara lain menyampaikan, terdapat sejumlah pencatatan perkawinan yang tidak bisa dicatatkan di Batam karena agamanya (Kong Hu Chu) tidak diakui negara. Statemen ini dalam diskusi dikejar oleh peserta yang kebetulan sebentar lagi akan kawin, menghendaiki agar menjelaskan peraturan secara jelas mana yang menghalangi. Namun, sayang sekali hal ini tidak diperoleh yang ada hanya menjelaskan secara diplomasi seputar Tap MPR, Intruksi Menteri Agama, Mendagri dll. Intinya, capil melaksanakan tugas berlasarkan peraturan yang berlaku. Lantas ditanyai lagi peraturan yang mana? Jawaban tetap mutar tanpa ketegasan. Salah Tafsir Senjata pamungkas yang dipakai pemerintah dalam menerapkan pencatatan perkawinan di luar lima agama yang konon dikatakan agama yang diakui pemerintah hanya lima berdasarkan surat Mendagri No 477/74054 (18-11-1978), sedangkan surat Mendagri tersebut berdasarkan Instruksi Menteri No :4/1978 yang intinya bahwa menurut Tap MPR No IV/1978 tentang GBHN menyatakan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama (acuan utama adalah Tap MPR tersebut). Padahal, makna dari GBHN cukup jelas bahwa kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan agama, dilakukan pembinaan agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru. Namun, sangat sayang sekali telah ditafsirkan yang salah bahwa seolah-olah Kong Hu Chu adalah aliran kepercayaan bukan agama. Malahan, sejumlah pejabat secara tegas menyatakan, menurut GBHN hanya mengakui lima agama. Kontek ini menarik untuk dikaji, karena NKRI merupakan negara hukum. Sehingga, segala peraturan perundangan seyogyanya dalam kolidor hukum dalam UU yang mendasarinya, bila tidak ada maka sebagai hukum semu dan adanya arogansi kekuasaan yang bukan eranya lagi. Peraturan perundangan seyogyanya terbuka untuk umum, bahkan setiap kebijakan harus melalui sosialisasi secara menyeluruh bukan disimpan dalam laci meja dan patut dicari tahu sesungguhnya, ada apa? Maksud dari pengkajian ini tidak lain hanya untuk meluruskan pernyataan yang salah tentang pengakuan negara terhadap lima agama selama ini, sehingga diharapkan pemahaman yang benar di kemudian hari dan bagi pemimpin negara masa depan adanya, menuju era-baru realistis bukan slogan kiasan belaka. Angin Reformasi Bahwa angin segar dibaratkan embun menghembus Indonesia era-baru pemerintahan 'reformasi'
[ppiindia] The Case Against Emergency Food Aid [Jeffrey D. Sachs]
The Case Against Emergency Food Aid Jeffrey D. Sachs Nigers food emergency has reached the worlds headlines, but the crisis there is only one part of a much larger disaster. On an extended trip this summer through rural areas of Asia, the Middle East, and Africa on behalf of the United Nations, I visited countless villages afflicted with extreme hunger and struggling to survive against the odds. The villages that I visited in Tajikistan, Yemen, Mali, Ethiopia, Rwanda, Malawi, Cambodia, and elsewhere reflect the condition of hundreds of millions of impoverished people worldwide. Whether caused by drought, exhausted soils, locusts, lack of high-yield seeds, the results were the same: desperation, disease, and death. Incredibly, the actions of the richest countries which promised solidarity with the worlds poorest people at the G-8 Summit in July have intensified the hunger crisis. Even today, donor governments aid efforts are poorly directed. They respond to hunger emergencies such as Nigers with food relief, but fail to help with long-lasting solutions. The expanding hunger crisis reflects a lethal combination of growing rural populations and inadequate food yields. Rural populations are growing because poor farm households choose to have many children, who work as farmhands and serve as social security for their parents. This intensifies poverty in the next generation, as average farm sizes shrink. Food yields per acre (or hectare) are inadequate because impoverished farm households lack some or all of the four inputs needed for modern and productive agriculture: soil-nutrient replenishment (through organic and chemical fertilizers), irrigation or other water-management techniques, improved seed varieties, and sound agricultural advice. The problem is especially severe in landlocked countries like Mali, Niger, Rwanda, and Malawi, where high transport costs leave villages isolated from markets, and in regions that depend on rainfall rather than river-based irrigation. Yields, on average, barely support survival, and crop failures are common and deadly, while long-term global climate change, caused mainly by high energy consumption in the rich countries, may be exacerbating the frequency and severity of droughts. These impoverished villages need financial help to buy vital inputs for farming and to invest in basic infrastructure such as roads and electrification. Instead, donor governments and the World Bank have insisted for years that impoverished countries cut financing to these villages, under the guise of promoting macroeconomic stability a polite way of demanding debt repayment and reflecting the ideological delusion that the private sector will step in. Instead, these policies have left hundreds of millions of people even more desperately poor and hungry, and even more vulnerable to drought, pests, and soil depletion. Millions die each year, either of outright starvation or from infectious diseases that their weakened bodies cannot withstand. And still, after twenty years of preaching that private markets would pick up the slack, these impoverished communities are further away than ever from using improved seeds, fertilizers, and small-scale water management technologies. The irony is that donors then respond with very expensive emergency food aid, which typically proves to be too little and too late. A shipment of an equivalent dollar amount of fertilizer and improved seeds from, say, the United States to Africa would yield perhaps five times more food. But donors have not yet implemented this obvious and basic lesson. Malawi today is an urgent case in point. Because of rural impoverishment and a drought earlier this year, dire hunger afflicts millions of people. Donors are rallying for food aid, but they are resisting the obvious need to help the poorest million farmers (and their four million dependents) get soil nutrients and improved seeds in time for the planting season this autumn. The cost of sending such help would be around $50 million, and the benefits would be $200 million to $300 million in increased food production next year (and hence less needed in emergency food aid). Moreover, Malawi has a proven track record of sharply higher food yields when impoverished farmers are helped with inputs. Yet donors continue shipping expensive food aid while ignoring Malawis desperate need to grow more food. Over the longer term, increased food yields could be turned into sustained economic growth. First, rural households would be encouraged to have fewer children, and to invest more in each childs health and education. Child survival rates would rise, reinforcing lower fertility rates. At the same time, increased educational opportunities for girls and women, and low-cost contraceptives provided by family-planning services, would empower them to marry later and have fewer children. Second, and
Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi? Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu Mencicil hutang berbunga Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya, Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana minal khosirin Amin, Samudjo - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee,. DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar? partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN? Emangnya maen pasaran pake biji sawo? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk transaksi kontan kecil-kecilan saja. Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan tetap diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup dioffsetkan dalam suatu lembaga kliring saja. Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku ternyata hanya ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros bisa meluluh lantakan macan (kardus) asia. Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip- prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee, Samudjo - Original Message - From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Akur Bung Dono ! kadang kala aku geli sendiri baca situs ini. Satu sisi semangat banget dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang. lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh loeh... Apa ya itru islmai ? Itu kan cap aja. Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi ngekeor yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin semua orang atau tidak. Jika tidak ya bubarkan saja. kurang menjawab persoalan... kerikil kecil RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak ya? Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar. Dengan demikian, sistem moneter internasional akan terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal Welcome to the Bretton Woods system :-) One of the chief features of the Bretton Woods system was an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed value-plus or minus one percent-in terms of gold. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
[ppiindia] Re: katrina
Kalau keadaan darurat sih, sah-sah aja tembak ditempat. Harus begitu... Kalau setiap properti pribadi harus dijaga pengamen eh pengaman...hue..he..he berapa buanyak pengaman yang mesti turun? Kurang efektif. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Siapa bilang Amerika Hukumnya ok semua...malah kacau ah..(khusus masalah Katrina ini) Looters (para penjarah) ada yang sampai diancam tembak ditempat... Apakah ini dapat dibenarkan? bahaya lho kalau diterapkan... Setiap penjarah, bahkan pembunuh sekalipun seharusnya tidak boleh dilakukan tembak ditempat.. Ini sudah ultra represif.. Seharusnya pasukan pengaman (polisi atau pasukan militer) Menjaga setiap properti pribadi warga masyarakat... Kalau ada perintah tembak ditempat, Maka masayarakat pun bisa melakukannya, tanpa ada bukti yang pasti... Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:38 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU (PENTING) aku kegelian jadi emosi neh. Huh? Ada yang datengin MUI, maksute? skenario apalagi neh?..hue..he..he...lampu asalnya dari mana hayooo mbak?...katanya Tora dari India...itu lho Lampunjabi...:-)). Keluarga Punjabi pembuat skenario terlaris. Mbak aku mo ngobrol sama sampean disaksikan oleh seantero milis ini...:-) mengenai hal yang melenceng dari dul judul subject diatas. Soal hurricane Katrina (he..he kalo yg membawa bencana dinamakan nama cewek ya?). Rupanya terjadi penjarahan setelah kejadian tsb. Keaslian moral penduduk New Orleans dan Mississipi itu bisa kita lihat dengan adanya bencana seperti itu, langsung menjadi buas... Untungnya sistem (hukum) pemerintahan Amrik itu baik (berjalan). Jadi, ini suatu pandangan bhw moral yang tegak karena hukum yang tegak. Coba kalo hukumnya gak tegak dan moralnya buas. hayyyaaa cilaka! Suatu pelajaran pentingnya penegakkan hukum. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak.. udh.. jangan emosi..:) ada yg cari MUI dari kemarin.. tau ndak?..:)) -Original Message- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:17 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU (PENTING) Pikiranku menggelinyang geli: apakah ini sebuah sandiwara lagi? setelah sinetron lalu gak jadi ditayangkan malah FPI membantah akan mendatangi kantor JIL. Maklum pemain teater..:-) susah bicara sama pemain teater apalagi kalo lagi mentas gini. Skenario apa ini, hah? wassalam, * *** *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * *** *** _ ___ __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal (referensi buku !!!)
Dear all, Beberapa waktu lalu (setahun kali ya lupa) di IPB diselenggarakan Diskusi publik sekaligus bedah buku yang menghadirkan Zaim Zaidi (dari PIRAC), Adi Sosono dan yang lainnya. Zaim Zaidi sangat getol mempopulerkan dinar dan dirham. Membaca diskusi di milis ini saya teringat dengan buku yang dibedah waktu itu. Semua pertanyaan mbah Danar, mas Samudjo, mbak Fau, LIna dkk semua terjawab sudah di sebuah buku Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perpektif Islam Karya Taqyidun An Nabhani yang dialihbahasakan dari bahasa arab ke Indonesia oleh Drs Moh Maghfur Wahid dan Dr Munawar Isma'il (Staf Pengajar FAkultas Ekonomi Univ. Brawijaya) penerbit Risalah Gusti Surabaya. Dulu buku ini mudah ditemukan di Gramedia dan tokobuku lainnya. Sekarang kayaknya sulit menemukannya (entah ndak diterbitin lagi atau gimana). Tapi coba aja, buku ini sejak diterbitkan rupanya laris manis bak kacang goreng. Tahun 2000 saja sudah cetakan ke-5. Bersyukur saya bisa membelinya. Kalau ndak ditemukan di toko buku. Sekiranya ada yang berminat aris menawarkan diri untuk memfotokopikannya (pilih soft cover or hard cover), asala diganti biaya foto copy dan ongkos kirimnya he he he. Jangan khawatir dibuku itu tak ada peraturan mengenai denda kalau difotokopi ko. aris Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi? Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu Mencicil hutang berbunga Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya, Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana minal khosirin Amin, Samudjo - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee,. DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar? partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN? Emangnya maen pasaran pake biji sawo? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk transaksi kontan kecil-kecilan saja. Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan tetap diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup dioffsetkan dalam suatu lembaga kliring saja. Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku ternyata hanya ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros bisa meluluh lantakan macan (kardus) asia. Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip- prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee, Samudjo - Original Message - From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Akur Bung Dono ! kadang kala aku geli sendiri baca situs ini. Satu sisi semangat banget dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang. lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh loeh... Apa ya itru islmai ? Itu kan cap aja. Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi ngekeor yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin semua orang atau tidak. Jika tidak ya bubarkan saja. kurang menjawab persoalan... kerikil kecil RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak ya? Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata
[ppiindia] Fw: Please forward
- Original Message - From: setya ning [EMAIL PROTECTED] To: Hotben Situmorang [EMAIL PROTECTED]; Imma Helianti [EMAIL PROTECTED]; Budyanto Lestyana [EMAIL PROTECTED]; Ikka Silalahi [EMAIL PROTECTED]; Yuni Wati [EMAIL PROTECTED]; Novy Riyanti [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 3:11 PM Subject: Fwd: Please forward Note: forwarded message attached. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com No virus found in this incoming message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.344 / Virus Database: 267.10.18/89 - Release Date: 9/2/2005 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: dian sastro belajar jujur :)
Pada tanggal 9/8/05, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis: pertanyaan buat elang kecil: kamu dian sastro?:)) Klo si elang kecilnya nanya balik 'kalau kamu?' paling jawabannya 'bukan', kan bos? :-p Mencoba mereka maksud pertanyaan elang kecil, barangkali dia tersepona dengan 'populer'nya MUI belakangan ini. Apalagi dengan keluarnya fatwa soal pluralisme dan jamaah Ahmadiyah. Bener gak nih elang kecil? :-) memenuhi anjuran mba fau . Nambah sedikit lagi, dari unsur-2 jenis orang yang disebutkan mba fau, tentu saja - dalam realita - umumnya profil orang-2 nya merupakan gabungan dari unsur-2 yang disebutkan. jadi bisa saja seseorang punya profil P, di mana: P = 0.2*P1 + 0.3*P2 + 0.4*P4 + 0.1*P5 - P1 = profil iseng - P2 = profil suka berdebat - P4 = profil suka belajar berbagi info - P5 = profil arogan :) P3-nya mana bos? Oh iya udah pecah ya, jadi PBR.. :-p Mudahan yang dominan dari saya yang nomor 4.. Amien.. ===( IM )== Wassalam, Irwan.K --- fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil [EMAIL PROTECTED] wrote: mmm... di milis ini ada MUI? Ini mau numpang tanya ya? Kalau ada yang anggota MUI, trus? (mau diapain si MUI ini?) Kalau tidak ada, trus? (mau berenti dari milis ini?) sorry, tak panjangin spy gak one-liner melulu. salam iseng, fau Ps. setau saya di milis ini ada: - org2 baik - org2 iseng - org2 yg hobi berdebat - org2 yg suka berbagi - org2 yg mau belajar - org2 yg arogan - org2 yg biasa2 saja - dll samalah dg komunitas lainnya dimana2 didunia ini. makanya heran, kenapa nanyain MUI melulu? apa menariknya MUI? kenapa nggak nanyain mis. : dian sastro, tamara blezinsky atau elang besar? :D Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan === hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka motif orang. dalam hati orang siapa yang tahu sih? kata gus dur: ada orang yang menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata ia tidur dengan orang lain tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral, penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh... salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka- nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati (cinta) juga bisa! Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya? Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak bicara soal ini kan ya? Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti ada hidden agenda. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan === hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka motif orang. dalam hati orang siapa yang tahu sih? kata gus dur: ada orang yang menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata ia tidur dengan orang lain tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral, penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh... salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: katrina
Mbak Lina, Kok Sah-sah aja? Siapa yang mengesahkan? Harus begitu, mengapa...? Coba deh perhatikan: Kaum kulit hitam dikandangkan di stadion megah.. Tapi di situ tidak diberikan sistem pengamanan yang layak, sehingga banyak Terjadi tindakan tak senonoh, pemerkosaan (mungkin lebih tepat pelecehan)..bahkan sampai ada rumor penyembelihan... Waduh.. Harus diakui, AS itu punya dua sistem hukum..alias hukum standar ganda! Tapi tetap sama: sama-sama menguntungkan AS sebagai negara... Properti-memang harus dijaga... Apa Amerika gak punya Hansip? Wah kalah dengan negara kita dong...hehehe Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Thursday, September 08, 2005 9:27 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: katrina Kalau keadaan darurat sih, sah-sah aja tembak ditempat. Harus begitu... Kalau setiap properti pribadi harus dijaga pengamen eh pengaman...hue..he..he berapa buanyak pengaman yang mesti turun? Kurang efektif. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Siapa bilang Amerika Hukumnya ok semua...malah kacau ah..(khusus masalah Katrina ini) Looters (para penjarah) ada yang sampai diancam tembak ditempat... Apakah ini dapat dibenarkan? bahaya lho kalau diterapkan... Setiap penjarah, bahkan pembunuh sekalipun seharusnya tidak boleh dilakukan tembak ditempat.. Ini sudah ultra represif.. Seharusnya pasukan pengaman (polisi atau pasukan militer) Menjaga setiap properti pribadi warga masyarakat... Kalau ada perintah tembak ditempat, Maka masayarakat pun bisa melakukannya, tanpa ada bukti yang pasti... Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, September 07, 2005 10:38 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU (PENTING) aku kegelian jadi emosi neh. Huh? Ada yang datengin MUI, maksute? skenario apalagi neh?..hue..he..he...lampu asalnya dari mana hayooo mbak?...katanya Tora dari India...itu lho Lampunjabi...:-)). Keluarga Punjabi pembuat skenario terlaris. Mbak aku mo ngobrol sama sampean disaksikan oleh seantero milis ini...:-) mengenai hal yang melenceng dari dul judul subject diatas. Soal hurricane Katrina (he..he kalo yg membawa bencana dinamakan nama cewek ya?). Rupanya terjadi penjarahan setelah kejadian tsb. Keaslian moral penduduk New Orleans dan Mississipi itu bisa kita lihat dengan adanya bencana seperti itu, langsung menjadi buas... Untungnya sistem (hukum) pemerintahan Amrik itu baik (berjalan). Jadi, ini suatu pandangan bhw moral yang tegak karena hukum yang tegak. Coba kalo hukumnya gak tegak dan moralnya buas. hayyyaaa cilaka! Suatu pelajaran pentingnya penegakkan hukum. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak.. udh.. jangan emosi..:) ada yg cari MUI dari kemarin.. tau ndak?..:)) -Original Message- From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:17 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: UNDANGAN SOLIDARITAS UNTUK KOMUNITAS UTAN KAYU (PENTING) Pikiranku menggelinyang geli: apakah ini sebuah sandiwara lagi? setelah sinetron lalu gak jadi ditayangkan malah FPI membantah akan mendatangi kantor JIL. Maklum pemain teater..:-) susah bicara sama pemain teater apalagi kalo lagi mentas gini. Skenario apa ini, hah? wassalam, * *** *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi- india.org * *** *** _ ___ __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5.
Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi Dana=potensi=power=korup Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan Haree gene, banyak istigpar aja deh Samudjo - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka- nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati (cinta) juga bisa! Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya? Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak bicara soal ini kan ya? Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti ada hidden agenda. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Namun, untuk JIL, Freedom Institute, Komunitas Utan Kayu, Radio 68H, dll setahu saya jelas dananya bukan dari jalur kiri, sosialis atau kerakyatan === hhmmm hari gini masih sibuk menerka-nerka motif orang. dalam hati orang siapa yang tahu sih? kata gus dur: ada orang yang menyatakan cinta pada seseorang, tapi ternyata ia tidur dengan orang lain tentang dana, baiklah saya kutipkan ucapan mendiang mahatma gandhi: modal adalah netral, penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh... salam, *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
perasaan di tipi tiap hari ada saja pilm yang ber aroma itigpar... On 9/8/05, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi Dana=potensi=power=korup Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan Haree gene, banyak istigpar aja deh Samudjo Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lowongan Ford Foundation di Jakarta
dari milis pantau-komunitas Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford foundation di Jakarta. Ada yang berminat? Aris - - Date: Tue, 06 Sep 2005 16:21:13 + From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Program Officer Position in Governance and Civil Society, Ford Foundation From Janet Graber [EMAIL PROTECTED] --- September 2005 I am writing to seek your assistance in identifying candidates for the position of Program Officer for Governance and Civil Society in the Ford Foundation's Jakarta office. The Program Officer will be responsible for developing and overseeing the Foundation's work designed to strengthen the links between governance, civil society and the achievement of social justice in Indonesia. The position description is attached. As the description details, the program officer's grantmaking portfolio will focus on strategies that contribute to increasing citizen participation in local governance, strengthening civil society organizations, and promoting a democratic, inclusive, and gender-sensitive public sphere. The new Program Officer will be expected to evaluate this work against a changing context and recommend new strategies for the future. We are seeking someone with expertise in analyzing Indonesian laws and social, economic and political dilemmas; a strong commitment to promoting social justice, especially gender equity; a concrete understanding of and experience working directly upon the most pressing governance and civil society issues in Indonesia. Candidates should have an advanced degree in the social sciences, previous field experience in Indonesia, and both oral and written fluency in Indonesian and English. I hope that you would be willing to assist us in identifying a talented and diverse pool of candidates. You are invited to send nominations to me by fax (+212-351-3644), e-mail ([EMAIL PROTECTED]) or telephone (+212-573-5262). Of course, we also welcome your own application. We would also be very grateful if you would circulate this announcement to those in your networks who may be interested. Our preferred deadline for receiving nominations or application materials is September 30, 2005 but we will continue to accept applications and nominations until the position is filled. With many thanks for your assistance, Sincerely, Janet E. Graber Assistant Manager of Staffing The Ford Foundation 320 E. 43rd Street New York, NY 10017 v: 212-573-5262 f: 212-351-3644 email: [EMAIL PROTECTED] Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah) - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: dari milis pantau-komunitas Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford foundation di Jakarta. Ada yang berminat? Aris - Nah bagus.. Saya sarankan yang selalu bilang kalau donor asing itu tukang bikin kacau RI, coba masuk disana dan rasakan sendiri, saksikan sendiri apa yg dikerjakan. Nanti lapor lagi ke milis ya... biar kita jadi tahu. salam, fau Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Quo Vadis Pengakuan Lima Agama
well, sepertinya ndak mungkin... lah, wong kita make pancasila, yang udah jelas di sila pertamanya : KETUHANAN YANG MAHA ESA... ... berarti hanti falsafah sama dasar negara, ganti UUD... ah... banyak yang musti diganti, sama kaya bikin negara baru... intinya... ATHEIS di Indonesia itu dilarang !! On 9/8/05, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Supaya tidak heran, jangan dibolak-balik ...:-)) ... Mengenai capil, saya pikir sih memang sebaiknya pemerintah/negara Indonesia menyediakan juga fasilitas capil untuk yang non-agama. wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR
Masya Allah, koq jadi melintir begini yapadahal kita kembalikan kepada basic foundation Islam adalah syahadat, didalam kalimat tauhid tersebut tersirat pengakuan umat Islam terhadap keesaan Tuhan, kerasulan nabi Muhammad SAW, nah kalo ada sekelompok orang yang menamakan diri Islam namun bersyahadat, namun syahadatnya tersebut tidak mengakui nabi Muhammad sebagai rasul terakhir melainkan orang lain ...(orang Pakistan bukan arab) apakah masih bisa dikatakan orang tersebut mampu menegakan Al Quran dan sunah Rasul (ahlusunah wal jamaah)weleh...weleh...kalo kita bicara musuh Islam...bukanlah orang kafir melainkan orang-orang yang mengaku Islam namun tidak mengakui eksistensi Muhammad sebagai rasul terakhir. Allah Maha Besar salam iwan The saint [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=212180kat_id=23 Selasa, 06 September 2005 16:42:00 Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR Jakarta-RoL-- Juru Bicara Jamaah Islam Ahmadiyah (JAI) Ahmad Supardi mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapat dukungan politis dari kalangan anggota Komisi I DPR yang berjanji akan membantu mengembangkan demokratisasi dalam menjalankan keyakinan beragama. Saya senang dan merasa sejuk mendengar pandangan-pandangan bapak dan ibu dari Komisi I DPR yang peduli kepada kami, tambahnya saat rapat dengar pendapat antara JAI dan Komisi I yang dipimpin Wakil ketuanya Effendy Choirie dari Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR, Selasa (6/9). Dalam audiensi itu, sejumlah anggota Komisi I DPR menyatakan memberikan dukungan politis terhadap aksi dakwah yang dilakukan JAI dan akan mendorong penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh dan penyerang pengikut aliran Ahmadiyah. Dedi Djamaludin Malik dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, pihaknya akan mendukung dakwah aliran Ahmadiyah dan meminta penegak hukum untuk menindak tegas para perusuh. Teruslah berdakwah sehingga tidak disalahfahami. Perusak harus ditindak tegas. Lembaga agama mestinya mendialogkan dan bukan melakukan penghakiman. Pengkafiran sepihak tidak layak dalam masyarakat demokratis, kata Dedi. Shidki Wahab dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan perbedaan keyakinan harus dianggap hal yang alamiah dan haram untuk diselesaikan secara kekerasan. Perbedaan tafsir dalam agama, menurut Shidki, harus dianggap sebagai kerikil kecil dan bukan hambatan besar. Soal Imam Mahdi ditafsirkan sudah datang atau belum itu hal yang tak perlu dibesar-besarkan. Yang terpenting, perbedaan itu tak harus dipecahkan dengan merusak, katanya. Tristanti Mitayani dari F-PAN mengatakan akan memberikan bantuan pada JAI dalam mengembangkan dakwah-dakwah Islamnya. Saya bukan pengikut Ahmadiyah tapi saya akan membantu dakwah JAI. Saya tidak keberatan sama orang Islam yang tidak salat apalagi sama jamaah Ahmadiyah yang salat lima waktu, katanya. Tristanti mengatakan bahwa perjalanan spiritual atau pecarian jati diri merupakan hak individu yang harus dihormati oleh individu lain. Dalam kesempatan itu Tristanti mengatakan bahwa dirinya juga mengalami kepedihan saat tahun 80-an kegiatan dakwahnya di Masjid Salman ITB Bandung didatangi tentara dan dibubarkan. Pada tahun-tahun itu, kegiatan agama sangat sensitif, katanya. Sementara itu Effendy Choirie mengatakan bahwa tindakan saling mengkafirkan merupakan bagian sejarah agama Islam yang mestinya dilupakan. Effendy mengatakan bahwa perjalanan keberagamaan bangsa Indonesia akhir-akhir ini gawat. Saya tidak tahu mau dibawa kemana bangsa ini. Kalau terus-terusan begini makin gawat, katanya. Effendi mengatakan pihaknya akan mempersoalkan keterlibatan tentara seperti tentara di lingkungan Kodim yang ikut-ikutan melakukan intimidasi terhadap JAI atau membantu para penyerang JAI. Apa urusan tentara dengan keyakinan seseorang. Saya akan bicarakan soal ini dengan Panglima TNI. Kalau dulu, tentara memang biasa campur tangan soal itu, katanya. Ketika ditanya tentang adakah tuntutan yang akan disampaikan JAI berkaitan dengan penyerbuan Kampus JAI di Parung Bogor, Daniel Panjaitan dari JAI mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih menyusun tuntutan itu. ant/pur *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian
[ppiindia] IMAJINER DOA
IMAJINER DOA oleh: Ratih Sanggarwati Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku. Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus. Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah mulai sekolah Ya Allah. jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda. Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah beranjak remaja Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yang mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum. Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku menjadi dewasa Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami. Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya. Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagi ibu dari ibunya cucuku. Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata.. Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah? Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik? Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu.. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku. Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?.. prestige? .. atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? Engkau juga harus belajar, Engkau juga harus bermoral Islami, Engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku. Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu dari bibit, bebet, bobot yang baik maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan. Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya. Lantas.. aku malu.. dengan imajinasiku sendiri aku malu.. aku malu akan tuntutanku... Maafkan aku ya Allah.. lantas aku malu dengan imajinasiku sendiri. (Ratih Sanggarwati, Gunung Geulis, 25 Desember 2002) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Rupiah Anjlok
Quote: .. Meski demikian Chatib menilai, persoalan ekonomi tidak bisa sekedar diselesaikan dengan mengganti menteri di bidang ekonomi. Sebagai seorang ekonom, Chatib Basri berpendapat, masih ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kondisi yang ada saat ini. Pertama membuat kebijakan moneter yang lebih ketat dan kedua menaikkan harga BBM untuk menurunkan subsidi. Sebab sebagian besar BBM yang dipasok Pertamina berasal dari luar negeri dan dibeli dengan mata uang dolar Amerika. * Kenapa langkah pertama ngambang dan tidak setegas langkah kedua? * Kenapa cuma 2 langkah yang disebut, apa gak ada langkah lain? Atau ada langkah lain tapi merugikan sebagian kalangan (baca: elit)? Sehingga yang disodorkan cuma yang sifatnya mengenai wong cilik langsung saja.. karena lebih mudah menekan wong cilik toh.. :-( * Kenapa begini kenapa begitu? Para pakar ekonomi (aliran manapun) di milis ini bisa bantu jelaskan soal ini? Walaupun demikian sudah ada jangkar yang cukup kuat dari adanya swap dengan Jepang dan China senilai US $ 7 Milyar, meskipun pemerintah diharapkan lebih serius menjaga rupiah dan kian nyaringnya suara pasar yang menghendaki penyegaran kabinet. Seandainya terjadi perombakan kabinet diharapkan tim tsb jauh lebih tangguh dari sebelumnya. Sebab untuk apa mengganti kabinet jika hasilnya sama saja atau lebih buruk. Disinilah letak kejelian Presiden didalam menilai sosok seseorang, karena taruhannya ekonomi bangsa. .. Waktu kampanye pilpres katanya CaPres (harus) bisa diterima pasar.. Pasar mana? Pasar Induk? :-p Selain itu pasar sendiri bersikap loyal dengan yang sudah didukungnya atau tidak? Atau sebenarnya oportunis? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada tanggal 9/7/05, Sandy Dwiyono [EMAIL PROTECTED] menulis: 07.09.2005 Rupiah Anjlok Nilai tukar rupiah melemah drastis beberapa minggu yang lalu sempat menuju angka 12.000 per satu dolar AS. Awal pekan-pekan lalu keadaannya cukup mencemaskan. Rupiah dibuka melemah, semakin parah, menembus level 10.800 per dolar AS dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu. Para pedagang valuta asing percaya, depresiasi rupiah masih akan terus berlanjut, seiring melangitnya harga minyak dunia. Anjloknya rupiah membuat kondisi makro ekonomi terus tertekan. Pemerintah nombok karena Anggaran Negara-APBN membengkak, sementara industri terkapar karena harga bahan ikut naik. Menteri Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan pemerintah masih mengkaji dua hal utama sebagai dasar kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah dikarenakan harga minyak mentah dunia yang terus naik. Jadi besaran kenaikan belum bisa dipastikan. Namun yang pasti persentase kenaikannya akan berjenjang. Aburizal Bakrie: Yang berikutnya, kita bicarakan mengenai kenaikan BBM. Presiden mengatakan kenaikan BBM itu tidak dilaksanakan pertama, bahwa kompensasi kenaikan BBm telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Untuk meredam lonjakan rupiah, Presiden Yudhoyono juga mengajak masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memborong dolar AS. Yudhoyono: Sejak minggu yang lalu yang diborong adalah dolar. Kalau memborong dolar Amerika untuk tujuan yang benar, saya bisa mengerti. Tapi kalau memborong dolar Amerika untuk ikut-ikutan, apalagi ada satu rencana yang tidak sedap, mestinya tidak boleh terjadi. Pertamina membeli dolar banyak karena memang untuk membeli bahan bakar minyak dari luar. Besarnya pengeluaran Pertamina, otomatis dolar menjadi mahal, rupiah menjadi lebih rendah. Bank sentral sebetulnya tidak kalah taktis. Gubernur Bank Indonesia, Burhanudin Abdullah berjanji akan terus memonitor nilai tukar dan bersiap mengintervensi pasar. Burhanudin: Tabiat dari harga adalah naik dan turun. Kitalah yang harus menyesuaikan, bersiap-siap menjaga volatilitas itu jangan sampai karena naik dan turun itu membuat kita tak bisa berbuat apa-apa. Saya kira itu yang penting bagi pembuat kebijakan. Ada kalangan pengamat, ekonom dan anggota parlemen yang berpendapat, pemerintah gagal menanggulangi depresiasi rupiah. Kuatir terulangnya kolaps seperti terjadi pada tahun 1997, mereka mendesak pemerintah melakukan serangkaian kebijakan sebelum dampak rupiah terlanjur menancap di masyarakat. Usulannya macam-macam, mulai dari mengubah kebijakan repatriasi dolar, memperketat pengawasan transakasi valas, hingga yang belakangan wacananya semakin menguat: reshuffle kabinet. Sebagian kalangan menilai, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika lantaran masih bebasnya orang membeli dolar tanpa adanya batasan. Sistem devisa bebas yang diterapkan pemerintah-lah yang memicu keruntuhan rupiah. Pengamat pasar uang Farial Anwar mengatakan, pemerintah sebaiknya merevisi lagi undang-undang tentang devisa bebas. Farial Anwar: Kalau Anda ingin membeli dolar, ingin menjual dolar di pasar Jakarta, Anda boleh beli berapapun untuk kepentingan apa saja. Tanpa perlu menjelaskan underline transaction-nya. Misalnya, kalau Anda bilang
Re: [ppiindia] Presiden Minta TNI Tetap Loyal
Quote: .. Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan negara dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam jumpa pers. Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan resmi nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai penjelasan mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari pejabat TNI yang hadir. .. Sami'na wa atho'na? Atau masih saudara kembar? :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada tanggal 9/8/05, Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/08/utama/2033181.htm Presiden Minta TNI Tetap Loyal Dipaparkan Soal Ekonomi dan MOU Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (7/9) mendatangi Markas Besar TNI untuk memberikan pembekalan kepada Panglima TNI, tiga kepala staf TNI, dan seluruh panglima komando utama mengenai perkembangan lingkungan strategis dunia global, regional, dan nasional saat ini. Presiden menyampaikan pokok-pokok nota kesepahaman yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, dan masalah ekonomi yang tengah dihadapi bangsa serta bagaimana upaya menghadapinya. Di tengah perkembangan masalah-masalah itu, Presiden minta setiap prajurit tetap loyal kepada negara dan bangsa. Pembekalan selama sekitar tiga jam itu berlangsung tertutup dan dihadiri 34 pejabat di lingkungan Mabes TNI, 31 pejabat TNI AD, 15 pejabat TNI AL, dan 15 pejabat TNI AU. Yang diundang hadir adalah perwira tinggi TNI yang memangku jabatan. Karena itu, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Ryamizard Ryacudu tidak tampak dalam acara itu. Presiden mengarahkan agar setiap prajurit tetap loyal kepada bangsa dan negara dan bagaimana loyalitas itu tetap dipelihara dan ditingkatkan, ujar Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi merangkum pokok pembekalan Presiden dalam jumpa pers. Sebelum pembekalan, di meja pejabat TNI diletakkan buku panduan dan salinan resmi nota kesepahaman Pemerintah Indonesia dengan GAM. Menurut Sudi, seusai penjelasan mengenai nota kesepahaman oleh Presiden, tidak ada pertanyaan dari pejabat TNI yang hadir. Masalah lain yang disampaikan Presiden, lanjut Sudi, adalah masalah ekonomi karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pembekalan serupa, diikuti instruksi antisipasi unjuk rasa dan efek sampingan lain, disampaikan Presiden dalam rapat kerja dengan seluruh gubernur di Kantor Presiden, Senin lalu. Disampaikan juga empat kebijakan ekonomi agar para perwira mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini, kata Sudi lagi. Mendampingi Ketika tampil di mimbar menyampaikan pembekalan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS; Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono; Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto; dan Sudi Silalahi duduk mendampingi Presiden. Seusai mendatangi dan memberikan pembekalan kepada pejabat TNI di Markas Besar TNI, di Istana Negara, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu mengundang unsur pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk rapat konsultasi. Rapat tertutup selama tiga jam itu membahas implementasi dan masalah yang muncul dari nota kesepahaman. Dalam jumpa pers, bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden mengemukakan, pemerintah mendengarkan wacana dan masalah yang berkembang di luar mengenai implikasi nota kesepahaman. Pemerintah menegaskan akan berpegang teguh pada komitmen dasar apabila dalam implementasi nota kesepahaman terjadi pelanggaran. Komitmen dasar yang dimaksud adalah diselesaikannya konflik bersenjata di Aceh secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan berpegang teguh pada komitmen dasar itulah, pemerintah akan mengevaluasi implementasi nota kesepahaman. MOU (nota kesepahaman Red) memang penting, pemahaman yang benar mengenai MOU diperlukan. Tetapi ada satu komitmen dasar antara Indonesia dan GAM, komunitas internasional yang mendukung, membantu, dan mendorong: Aceh diselesaikan dalam wadah NKRI, bukan Aceh yang lain, bukan Aceh di luar Indonesia, ujarnya. Hidayat mengemukakan, rapat konsultasi mengenai nota kesepahaman itu dirasa perlu oleh MPR dalam rangka mendengarkan penjelasan langsung dari tangan pertama. Menurut dia, komitmen dasar penyelesaian aceh secara damai dalam kerangka NKRI sangat gamblang tertera. Hidayat juga menilai, karena penyelesaian damai masalah Aceh adalah amanat Ketetapan MPR, hasilnya sudah pasti berada di dalam konstitusi. Yang perlu dilakukan pemerintah agar nota kesepahaman dipahami secara benar adalah dengan sosialisasi. Mereka yang mengkritik dan menafsirkannya secara keliru harus
Re: [ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta
He he he , kayaknya ndak perlu deh mbak Fau. dari situ aja udah ketahuan banget gitu lho. fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: dari milis pantau-komunitas Dari Lowongan ini setidaknya kita tahu apa yang dilakukan ford foundation di Jakarta. Ada yang berminat? Aris - Nah bagus.. Saya sarankan yang selalu bilang kalau donor asing itu tukang bikin kacau RI, coba masuk disana dan rasakan sendiri, saksikan sendiri apa yg dikerjakan. Nanti lapor lagi ke milis ya... biar kita jadi tahu. salam, fau *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group ppiindia on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah) - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] THE DANTE CLUB, Novel Baru yang Menggemparkan
CORDOVA Bookstore Online Alamat: Jl. Lapangan No. 48, Condet Batu Ampar, JAKTIM Email 1: [EMAIL PROTECTED] Email 2: [EMAIL PROTECTED] Telp. 021-8004760; 0813-15942235 == Maaf, kalau email promosi buku ini mengganggu... Novel Baru yang Menggebrak! Judul: THE DANTE CLUB Penulis: Matthew Pearl Isi: 615 hal. (13 x 21 cm) Kertas CD, SC Penerbit: Q-Press Harga: Rp 59.900,- Bebas Ongkos Kirim ke seluruh DKI, Jabar, dan banyak kota di Jawa luar Jawa * *PUJIAN dari DAN BROWN (Penulis THE DA VINCI CODE): MATTHEW PEARL adalah bintang baru yang cemerlang di jagad fiksi. Ia seorang penulis ulet, tangguh, penuh daya cipta, dan amat sangat berbakat. Dengan alur cerita yang canggih, tema-tema klasik, dan karakter-karakter cerdas... tak ada alasan lagi untuk tidak membaca novel ini. * PESAN novel ini di CORDOVA Bookstore Online, lewat email: [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] Telp. 021-8004760 ATAU 0813-15942235 Pembayaran bisa melalui ATM BCA atau Bank Mandiri. Rek. BCA: 375-1202600 dan Bank Mandiri: 006-0004262501 (atas nama MANSYUR) Bisa cash on delivery untuk pengiriman di Jakarta yang masuk area pengantaran kami Lihat katalog lengkap di: www.geocities.com/cordovabookstore *** SINOPSIS: Boston (AS), 1865, sejumlah kecil begawan sastra Amerika tengah merampungkan sentuhan terakhir atas terjemahan bahasa Inggris dari DIVINA COMMEDIA, karya Dante Alighieri (1265-1321 M), sastrawan besar Italia. Mereka hendak menyuguhkan visi-visi luar biasa Dante kepada Dunia Baru. Garda terdepan paling tangguh dan berusia tua, Universitas Harvard, berusaha membendung pengaruh Dante, karena meyakini bahwa infiltrasi atau masuknya berbagai takhayul asing seperti dalam karya Dante tersebut merusak, ketika imigran-imigran asing memasuki pelabuhan Boston. Anggota-anggota THE DANTE CLUB atau Klub Dante --para penyair dan profesor Universitas Harvard: Henry Wadsworth Longfellow, Dr. Oliver Wendell Holmes, James Russel Lowell, dan sang pemilik penerbitan J.T. Fields-- bertahan menghadapi intimidasi atas rekan-rekan sesama bangsawan mereka di Boston demi kepentingan sakral kesusastraan, sebuah upaya yang menyebabkan Longfellow mengalami berbagai akibat buruk sesudah kematian tragis isterinya. Akan tetapi, seluruh rencana THE DANTE CLUB pun berhenti mendadak ketika terjadi serangkaian pembunuhan di kota Boston dan Cambridge. Hanya anggota-anggota THE DANTE CLUB sajalah yang menyadari bahwa cara dan bentuk pembunuhan itu dicuri dari INFERNO, satu dari tiga bagian DIVINA COMMEDIA karya Dante, yang berisi penuturan-penuturan tentang siksaan di Neraka. Polisi dibuat terheran-heran. Semakin banyak jiwa yang terancam, dan masa depan karya sastra Dante benar-benar dipertaruhkan. Tidak pelak lagi, THE DANTE CLUB mesti menyoroti kembali eksistensinya dan menghentikan aksi sang pembunuh. Beban paling berat jatuh ke pundak Dr. Oliver Wendell Holmes. Kemahirannya dalam puisi dan ilmu kedokteran makin menyeretnya dalam jantung pergulatan ini. Nicholas Rey, satu-satunya polisi kulit hitam di kantor kepolisian Boston, mempertaruhkan masa depannya setelah mengetahui rahasia-rahasia THE DANTE CLUB. Bersama-sama, mereka menemukan kunci serangkaian kasus pembunuhan itu, yang ternyata lebih dekat dari yang mereka bayangkan sebelumnya. Menurut penulisnya, Matthew Pearl, inti THE DANTE CLUB adalah bentrokan nilai-nilai Katolik vs Protestan di domain sastra, yang membuat karya Dante itu baru diterjemahkan dari bahasa aslinya italia ke bahasa Inggris, lebih dari setengah abad setelah diterbitkan. * PUJIAN: Alur cerita THE DANTE CLUB disusun dengan cermat dan dibentuk dengan imajinatif. Inilah sebuah novel detektif luar biasa, sungguh berbobot, dan benar-benar khas... Ditulis dengan amat memikat, dan dituturkan dengan semangat memukau. (THE BOSTON GLOBE) Novel ini bukan hanya merangkai berbagai peristiwa, melainkan juga menuturkan sebuah kisah yang menghibur tentang Amerika Serikat dalam sebuah kurun waktu ketika kaum elite meracik ilmu pengetauhan dan menyebarluaskannya. Kisah tentang Klub Dante [The Dante Club] ini akan memikat para pemula tentang Dante dan juga para pakarnya. (THE WALL STREET JOURNAL) Sebuah novel misteri yang bagus dan jenius... amat sangat cemerlang dan sungguh-sungguh cerdas. (THE NEW YORK TIMES) Pearl secara tangkas menautkan analisis sastra dengan alur cerita yang menegangkan, sembari menghidupkan kembali tokoh-tokoh sejarah... Sebuah misteri ilahi. (PEOPLE, sebuah jurnal terkemuka) * PENULIS: MATHTHEW PEARL adalah lulusan sastra Inggris dan Amerika di Universitas Harvard, dengan yudisium 'summa cum laude' pada 1997, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Yale pada 2000. Pada 1998, dia memenangkan Dante Prize yang prestisius dari Masyarakat Dante Amerika atas karya intelektualnya ini. Dia dibesarkan di Fort Lauderdale, dan sekarang tinggal di Cambridge. Informasi lebih lengkap tentang sosok penulis ini dapat diakses dalam situsnya: www.thedanteclub.com
[ppiindia] OKNUM PENGACARA ADALAH PENGHANCUR EKONOMI !
Oknum Pengacara Adalah Penghancur Ekonomi! Sekian lama waktu berjalan semenjak Era Reformasi thn 1998 terlihat sistem Hukum Indonesia tidak mengalami perkembangan yg berarti. Stagnan dan malahan praktek-praktek korupsi makin mewabah dan telah jadi way of life sebuah trend bagi para penghasrat kaya secara instant. Kenapa??? Jawabannya sederhana saja yaitu Korupsi adalah sistem jaringan. ibarat sarang laba-laba, jika satu jaringan dibongkar maka akan terbawa benang hubungan lain. Dan akibatnya fatal bagi sebuah kelompok Jaringan korup.. Disamping itu sistem peradilan Indonesia yg menganut azas Praduga Tak bersalah memberi peluang bagi perangkat Hukum untuk mengotak-atik sistem Hukum Indonesia bagi kepentingannya sesuai dgn upaya untuk melepaskan diri dari jerat Hukum.. Dan hal ini memberi peluang untuk lepasnya para oknum-oknum Korup untuk kembali melenggang dgn aktifitas haram mereka yaitu merampas uang negara secara ilegal. Dan segala perangkat Hukum semisal Hakim, Jaksa, Kepolisian, saksi-saksi dan preman hukum penekan ikut memberi kemudahan bagi si koruptor untuk bernafas lega. Dan pelaku utamanya adalah: OKNUM-OKNUM PENGACARA yg bertindak selaku mediasi antara koruptor lembaga pemerintah dgn koruptor lembaga Hukum.. dan sempurnalah terjeratnya Indonesia dalam kubangan lumpur korupsi tanpa bisa lepas dari lingkaran setan perputaran uang korup.. Para PENGACARA ini telah berlaku sebagai beking dan bodyguard para koruptor untuk bisa bebas dari segala pelanggaran UU anti Korupsi dan mereka mempermainkan Hukum Indonesia bagi kepentingan semangat Kapitalist penuh dgn gelimang uang hasil dari membela koruptor dgn semangat neoliberal azas a freedom of speech. Kebebasan bersuara!!! Betapa OKNUM-OKNUM PENGACARA PAPAN ATAS NASIONAL bekerja dan berteriak keras membela klien KORUPSI mereka dgn semangat MAJU TAK GENTAR MEMBELA YANG BAYAR!!! Jelas hal ini akan amat sangat mengganggu upaya pemberantasan korupsi yg digalakkan bersama Setiap seorang Koruptor diajukan kepengadilan, maka OKNUM PENGACARA akan bereaksi kesegala arah baik pihak Kepolisian, Kehakiman, Kejaksaan untuk melakukan JUDISIAL OF REVIEW( Peninjauan Kembali) berkas-berkas berita acara dan lepaslah para koruptor dinegeri sarang korupsi ini.IRONIS!!! Bagaimana Korupsi bisa diberantas Bagaimana Korupsi bisa dilenyapkan kalau Perangkat Hukum Indonesia memberi peluang untuk para OKNUM-OKNUM PENGACARA UNTUK BERGERAK LELUASA Bisa kita yakini,sesungguhnya yg menjadi tukang-tukang suap bagi para Hakim, Jaksa dan Kepolisian termasuk pra Saksi adalah OKNUM-OKNUM PENGACARA yg tidak bertanggung jawab!!! Para pengacara ini telah meminta bayaran yg tinggi pada para pelaku Korupsi untuk lepas dari jeratan Hukum, dan uang yg diperoleh dari Praktek Kepengacaraan dialihkan dan dialirkan untuk menyuap, menyogok dan menyumpal mulut para hakim, Jaksa dan Kepolisian Itulah sebabnya kenapa OKNUM PENGACARA MEMINTA BAYARAN TINGGI dari puluhan hingga Ratusan juta.. Tujuannya adalah supaya punya MODAL UNTUK MENYOGOK SEGALA PERANGKAT HUKUM YG BERWENANG!!! Jadi para pengacara inilah yg sesungguhnya adalah MUSANG BERBULU DOMBA, berbuat kejahatan dalam kebaikan yg terselubung.. Mereka OKNUM PENGACARA telah berlaku MENANGGUK DI AIR KERUH, memanfaatkan kesempatan untuk meraup uang ditengah kegalauan dan kekacauan perangkat Hukum Indonesia.. PENGACARA INI BUKAN MANUSIA-MANUSIA BERJIWA NASIONALIS , TETAPI ADALAH LIBERALIST KAPITALIST BERMENTAL UNTUNG!!!Melihat kesempatan mendapat uang banyak dari upaya pembebasan tersangka korup dari pasal-pasal yg menjerat di sidang pengadilan!!! Bagaimana Kondisi Hukum akan kondusif bagi penegakan Hukum, jika ada sebagian dari bangsa ini berlaku sebagai penghancur Hukum dan itulah profesi Kepengacaraan yg sarat dgn uang!! Apa akibat dari perilaku pengacara ambil untung taking profits ditengah kegalauan??? Jelas bahwa Kepercayaan publik pada pemerintah menjadi jatuh, kredibilitas perangkat Hukum jadi ternoda, Kepercayaan pelaku Pasar menjadi lemah dan Investor takut menanam modal di Indonesia akibat tidak percaya dgn sistem hukum kita yg penuh sogok dan ilegalitas.. Koruptor telah menggerogoti uang negara, uang rakyat dan pengacara ada dibelakang mereka siap membela mati-matian dan mendapat kucuran dana haram dari koruptor!! Jelas pengacara semacam ini adalah PENGKHIANAT REPUBLIK, PENGACAU HUKUM DAN MUSANG BERBULU DOMBA MENANGGUK DIAIR KERUH Akibat aktivitas mereka main sogok perangkat hukum ,maka yg terjadi adalah Keruntuhan Ekonomi akibat ketidakpercayaan investor dan ekonomi biaya tinggi akibat sistem sogok dan uang pelicin diperuntukkan bagi koruptor di Bea Cukai,Pajak, Perdagangan, Keuangan, Bulog, Industri, dan segala instansi sarat aliran uang.. Saya anjurkan pada Pemerintah, KPK( Komisi Pemberantasan Korupsi) ,BPK( Badan Pemeriksa keuangan) dan instansi terkait dibidang intelijen terutama LSM bidang Hukum, supaya menggalakkan audit kepengacaraan dan pemantauan kegiatan kepengacaraan dan aktivitas terselubung
Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
mangkanya baca baik-baik, pak kata gandhi, penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh... la, korupsi itu jelas-jelas penyalahgunaan kan...? perbuatan yang mengakibatkan jutaan rakyat terbelit kemiskinan mangkanya koruptor itu mestinya jadi musuh bersama tapi jarang tuh ada laskar yang berani mengusir koruptor keluar dari lingkungan pemukiman/perumahan yang ada, mungkin mereka malah datang minta sumbangan? hahaha. dana berupa utang negara negeri ya memang netral korea di tahun 1980-an dikenal sebagai negara pengutang nomer 1 di dunia tapi utang itu dikelola dengan baik sebagai modal pembangunan sekarang apa yang terjadi...? ekonomi korea maju pesat, rakyat makmur, dan utangnya dibayar sehingga makin menipis sekarang korea justeru aktif menjadi kreditor yang memberi utangan buat negara miskin sebaliknya indonesia? utang tambah banyak, kekayaan alam terkuras habis, dan rakyatnya tetap miskin funding dari luar negeri buat lsm lokal juga netral dan jangan dikira mendapat funding mudah mereka selalu meminta program yang jelas dan pertanggungjawaban penggunaan dana yang terbuka tapi kalau lsm punya catatan program yang bagus dan pengelolaan dana yang baik, justeru lembaga funding yang berlomba ingin memberikan bantuan itu yang terjadi pada lsm seperti icw yang giat mengadvokasi pemberantasan korupsi justeru icw beberapakali menghadapi masalah bila mendapat bantuan dari pihak-pihak/perorangan di dalam negeri orang-orang itu ternyata punya agenda politik tertentu, jadi ada pamrih dan tak ikhlas salam, At 10:12 AM 9/8/05 +0700, you wrote: Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi Dana=potensi=power=korup Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan Haree gene, banyak istigpar aja deh Samudjo - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka- nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati (cinta) juga bisa! Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya? Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak bicara soal ini kan ya? Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti ada hidden agenda. wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
Ya.. dan akibatnya apa? Langkah yang diusulkan ekonom (mis: Chatib Basri) paling mentok berani ngusulin kenaikan harga BBM. :-P Kenapa gak masalah korupsi dulu yang disikat abiz.. Baru menyusul kenaikan BBM setelah hasil sikatan itu kelihatan.. Minimal 'end of tunnel' udah kelihatan cukup dekat dan kita mengarah ke sana.. dari gelap ke terang.. dari jahiliyah dan kemiskinan ke pencerahan dan kemakmuran.. Yang terjadi sekarang kan, beraninya cuma naikin harga BBM - termasuk kena wong cilik.. tapi cicilan utang masih hampir 20% (R)APBN tiap tahunnya. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Pada tanggal 9/8/05, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] menulis: mangkanya baca baik-baik, pak kata gandhi, penyalahgunaannya yang menjadikannya musuh... la, korupsi itu jelas-jelas penyalahgunaan kan...? perbuatan yang mengakibatkan jutaan rakyat terbelit kemiskinan mangkanya koruptor itu mestinya jadi musuh bersama tapi jarang tuh ada laskar yang berani mengusir koruptor keluar dari lingkungan pemukiman/perumahan yang ada, mungkin mereka malah datang minta sumbangan? hahaha. dana berupa utang negara negeri ya memang netral korea di tahun 1980-an dikenal sebagai negara pengutang nomer 1 di dunia tapi utang itu dikelola dengan baik sebagai modal pembangunan sekarang apa yang terjadi...? ekonomi korea maju pesat, rakyat makmur, dan utangnya dibayar sehingga makin menipis sekarang korea justeru aktif menjadi kreditor yang memberi utangan buat negara miskin sebaliknya indonesia? utang tambah banyak, kekayaan alam terkuras habis, dan rakyatnya tetap miskin funding dari luar negeri buat lsm lokal juga netral dan jangan dikira mendapat funding mudah mereka selalu meminta program yang jelas dan pertanggungjawaban penggunaan dana yang terbuka tapi kalau lsm punya catatan program yang bagus dan pengelolaan dana yang baik, justeru lembaga funding yang berlomba ingin memberikan bantuan itu yang terjadi pada lsm seperti icw yang giat mengadvokasi pemberantasan korupsi justeru icw beberapakali menghadapi masalah bila mendapat bantuan dari pihak-pihak/perorangan di dalam negeri orang-orang itu ternyata punya agenda politik tertentu, jadi ada pamrih dan tak ikhlas salam, At 10:12 AM 9/8/05 +0700, you wrote: Saya kurang setuju dengan pendapat Gandhi Dana=potensi=power=korup Jadi selalu ada godaan iblis untuk menyalah gunakan kekuasaan Haree gene, banyak istigpar aja deh Samudjo - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 08, 2005 9:51 AM Subject: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU Karena gak ada yang bisa mengetahui hati orang, makanya jadi menerka- nerka. Cinta dan tidur he..he...ya beda toh? tidur gak pake hati (cinta) juga bisa! Perkataannya Mahatma Gandhi itu kalo dihubungkan dengan segala sesuatu itu bergantung niatnya, gimana ya? Soal dana (uangnya) tentu dia cuma benda mati dan memang tergantung penggunaannya. Namun masalahnya si pemberi dana dan si penerima dana (yang punya hati...)...he..he...apa betul netral? M. Gandhi tidak bicara soal ini kan ya? Semisal Asia Foundation ato foundation-foundation lainnya memberi dana, apa betul pemberi dana itu netral (gak punya tujuan politik tertentu)? Kalo di konteks politik seh, impossible lah netral. Pasti ada hidden agenda. wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] The poor get poorer [The Guardian September 8, 2005]
UN The poor get poorer Leader Thursday September 8, 2005 The Guardian No one can deny that the latest UN Human Development Report makes very grim reading. Appearing so soon after the euphoria of the Live8 concerts and the Gleneagles summit the document shows - an unprecedented reversal - that the worlds poorest countries are worse off in most ways than they were in 1990 when the index was first published. Norwegians - top of the wealth table - have nothing to fear, but the lives of millions in Niger and 11 other sub-Saharan African states are being devastated by deprivation, hunger, conflict and HIV/Aids. Russia and five ex-Soviet satellites show declining life expectancy. But the timing of the report, just before next weeks UNs summit in New York, the largest such gathering ever, means leaders minds should be concentrated on the scale of the task facing the world - and the world body par excellence. That is a good thing. Unfortunately, the summit - reviewing progress since the September 2000 millennium session - also takes place in the shadow of damning new findings about the UNs Iraq food-for-oil scandal, which has exposed serious structural problems and weakened the authority of Kofi Annan just when he most needs it. Harsh words like illicit, unethical and corrupt, used in yesterdays report by Paul Volcker on how billions of dollars went astray in the mismanaged programme to alleviate sanctions on Saddam Husseins regime, will not help UN credibility unless they spur long-overdue reform efforts. The annual HDR is valued for its statistical goldmine and a holistic approach that links wealth with indicators ranging from sanitation to gender equality. It again confirms the correlation between the risk of conflict and scarce resources that is depressingly familiar from Cote DIvoire, Darfur and the Nile Basin. Countries with a per capita income of US$600 are half as likely to experience civil war as countries with a per capita income of $250. Those with a free press rarely suffer famines like Zimbabwes. But the data suggests that unless there is progress towards meeting existing pledges of development aid, and further debt relief as well as fairer trade, there is no chance of achieving the eight millennium goals - covering poverty, sexual discrimination, hunger, primary education, child mortality, maternal health, the environment and disease by 2015. The greatest achievement for the summit would be persuading the US to move from its current aid spending of a mere 0.16% of GNP to the 0.7% figure which Europeans have already pledged (with an interim target of 0.56% of GNP by 2010). But John Bolton, President Bushs newly appointed, and highly controversial UN envoy has tabled so many amendments to the planned declaration that he seems intent on wrecking it. It was not surprising that Mr Bolton seized on the Volcker report to demand closer supervision of UN programmes - though even he acknowledged that governments had to take their share of the blame for the oil-for-food scandal. Yet the only basis for action can be the maxim that the UN - with what Mr Volcker called its unique and crucial role - is only ever going to be as effective as its members are committed to its enduring principles. Next weeks summiteers must remember this as they look at advancing international security and human rights after the failures of Iraq, Rwanda and Bosnia. Issues such as nuclear proliferation and terrorism will be highly divisive. And when they discuss development none must ignore the shocking facts that the worlds 500 richest people have a combined income greater than that of the poorest 416 million, and that someone living in Zambia today has less chance of reaching 30 than someone born in England in 1840. Memories of the Asian tsunami have now been replaced by images of Hurricane Katrina. But every hour of every day 1,200 children die far away from media attention. A credible UN that is supported by its members is the right place to advance ways to end the devastating - and permanent - tsunami of world poverty. © Guardian Newspapers Limited 2005 http://www.guardian.co.uk/hearafrica05/story/0,15756,1564729,00.html __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
[ppiindia] Re: Lowongan Ford Foundation di Jakarta
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: He he he , kayaknya ndak perlu deh mbak Fau. dari situ aja udah ketahuan banget gitu lho. Ketauan apanya Mbak? Kalau saya baca job desc.-nya kayaknya biasa2 aja tuh.. sama dg officer2 di Bappenas, Depdagri, dan LSM2 lainnya (baik domestik maupun LSM join). Atau saya yg tidak jeli? Mohon sudut pandangnya. salam, fau The Program Officer will be responsible for developing and overseeing the Foundation's work designed to strengthen the links between governance, civil society and the achievement of social justice in Indonesia. The position description is attached. As the description details, the program officer's grantmaking portfolio will focus on strategies that contribute to increasing citizen participation in local governance, strengthening civil society organizations, and promoting a democratic, inclusive, and gender-sensitive public sphere. The new Program Officer will be expected to evaluate this work against a changing context and recommend new strategies for the future. We are seeking someone with expertise in analyzing Indonesian laws and social, economic and political dilemmas; a strong commitment to promoting social justice, especially gender equity; a concrete understanding of and experience working directly upon the most pressing governance and civil society issues in Indonesia. Candidates should have an advanced degree in the social sciences, previous field experience in Indonesia, and both oral and written fluency in Indonesian and English. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kisah Sedih Pembeli Saham
Ketika saya bekerja di Sekuritas (pialang saham/stock broker) saya banyak melihat pembeli saham yang merugi. Teman saya rugi Rp 20 juta (padahal dia uang dia untuk transaksi tidak sampai Rp 50 juta). Saya sendiri meski kelas teri, cuma rugi beberapa ratus ribu rupiah. Yang lebih parah adalah para nasabah. Ada yang kalah sampai tidak punya apa-apa lagi kecuali rumah. Ada yang sampai rugi Rp 4 milyar, dsb. Padahal untuk nasabah kelas kakap disediakan komputer untuk memonitor harga saham seperti RTI/IMQ. Saya juga mendengar ada oknum tertentu yang sengaja membuat perusahaan yang listing di BEJ hanya untuk mengeruk dana masyarakat. Setelah itu, perusahaan yang sudah go-publik dibiarkan berjalan apa adanya hingga nilainya turun terus. Jika nilai saham jatuh hingga di bawah nominal atau sampai 0 rupiah hingga didelisting, anda tidak akan dapat ganti rugi. Itulah resiko jual-beli saham. Kisah Pilu Nasabah Reksa Dana Duit Hilang dan Terancam Dicerai Ardian Wibisono - detikcom Jakarta - Hancurnya reksa dana menyisakan kisah memilukan. Seorang wanita yang diam-diam menginvestasikan dana pendidikan anaknya ke reksa dana harus gigit jari. Duit hilang, dan terancam dicerai. Sebut saja dia Santi, wanita cantik nasabah reksa dana BNI Securities, yang ditemui di kantor BNI Securities, Wisma BNI, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (7/9/2005). Santi bersama puluhan nasabah lainnya hari ini kembali menyerbu kantor BNI Securities untuk meminta kejelasan nasib investasinya. Santi yang bergaya bicara blak-blakan ini menceritakan kisah pilunya terkait investasi reksa dana sebesar Rp 100 juta. Dana itu diberikan oleh suaminya yang bekerja sebagai salesman untuk dana pendidikan anaknya yang berumur 2 dan 6 tahun. Saya bingung. Suami saya tahunya uangnya ditaruh di deposito. Sekarang sudah hilang 20 juta. Saya tidak tahu bagaimana harus menutup kekurangannya, ujar Santi yang mengaku tidak tahu soal seluk beluk reksa dana ini. Ia juga mengaku tidak tahu bahwa dana yang akan diinvestasikan itu bisa berkurang. Santi mencatat, pada bulan lalu saldo reksa dananya masih sebesar Rp 104 juta, namun kemarin dana itu tinggal Rp 82 juta. Wanita yang menjadi nasabah BNI cabang Kota ini mengaku dijanjikan oleh marketing uangnya tidak akan berkurang. Saya tertarik karena orang marketing-nya bilang pasti untung. Saya ditunjukkan nilai bunganya yang selalu naik. Tidak dibilangin kalau modalnya bisa berkurang, ujarnya. Untuk menutup dananya yang hilang, Santi mengaku tengah mencari pinjaman ke sanak saudaranya. Saya sampai cari pinjaman ke saudara untuk menutup Rp 20 juta ini, katanya sambil menunjukkan SMS dari kakak iparnya yang akan memberi talangan Rp 20 juta. Untung kakak ipar saya baik. Kalau adiknya tahu pasti stres. Saya juga takut kalau suami saya tahu bisa diceraikan, ujarnya memelas. Seorang nasabah wanita lainnya juga mengaku menginvestasikan dananya tanpa sepengatahuan suaminya. Wanita paruh baya ini mengaku menginvestasikan dana sekitar Rp 200 juta yang merupakan dana pensiun suaminya. Tapi sekarang sudah hilang sekitar Rp 40 juta. Saya hanya ikut-ikutan. Sebenarnya saya nggak ngerti soal NAB, saya cuma pantau perkembangan uang saya lewat SMS, ujar wanita tersebut dengan sedih. Sementara Thomas mengaku merasa tertipu dengan orang-orang marketing BNI Securities. Pihak marketing, menurut Thomas, sempat menjelaskan kenapa NAB-nya bisa turun drastis. Namun ia mengaku tidak mengerti penjelasan petugas marketing itu. Ketiga nasabah itu mengaku kapok berinvestasi di reksa dana dan akan menempatkan dananya dalam investasi yang lebih aman di bank lain. (qom) http://jkt.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/time/16204/idnews/437005/idkanal/5 Tips 5: Meskipun murah, sekali sampah tetap sampah. Banyak investor awam membeli saham karena harga-nya turun tajam, atau harga-nya sudah sangat murah. Pendekatan ini sangat berbahaya, sebab saham yang turun tajam atau saham yang harganya demikian murah mengindikasikan masalah pada perusahaan tersebut. Seringkali terjadi saham yang turun tajam dan menjadi sangat murah kemudian di bangkrut-kan atau di delisting. Contoh terbaru yaitu saham Daya Guna Samudera (DGSA), Bintuni Minaraya (BMRA), Super Mitory (SUMI). http://www.e-samuel.com/knowledge/investment/index.asp?parent=218gf=185 Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal (referensi buku !!!)
Wahh, kalau mBak sudah memiliknya, bagaimana , kalau ada waktu summarize jawaban buku itu atas pertanyaan pertanyaan kami. Mungkin agar mudahnya, saya ingin ajukan beberapa pertanyaan pokok: * bagaimana men-stabilkan nilai tukar Rupiah dalam level yang optimal bagi perekonomian kita? * bagaimana mengendalikan inflasi? * bagaimana mengadakan pasar kerja bagi semua warga? * bagaimana memberikan insurance coverage bagi semua warga, baik untuk sickness, maupun jaminan hari tua? * bagaimana meratakan income agar tak ada kesenjangan ssosial (pajak sampai 50%) * siapakah yang boleh memiliki kapital? bagaimana mengatur pasar saham (pasar modal)? bolehkan asing memiliki sarana usaha di Indonesia? * adakah pembedaan perlakuan ekonomis menurut agama? Finally: dinegara manakah system ini telah sukses dilakukan? atau masih berbentuk wacana? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Beberapa waktu lalu (setahun kali ya lupa) di IPB diselenggarakan Diskusi publik sekaligus bedah buku yang menghadirkan Zaim Zaidi (dari PIRAC), Adi Sosono dan yang lainnya. Zaim Zaidi sangat getol mempopulerkan dinar dan dirham. Membaca diskusi di milis ini saya teringat dengan buku yang dibedah waktu itu. Semua pertanyaan mbah Danar, mas Samudjo, mbak Fau, LIna dkk semua terjawab sudah di sebuah buku Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perpektif Islam Karya Taqyidun An Nabhani yang dialihbahasakan dari bahasa arab ke Indonesia oleh Drs Moh Maghfur Wahid dan Dr Munawar Isma'il (Staf Pengajar FAkultas Ekonomi Univ. Brawijaya) penerbit Risalah Gusti Surabaya. Dulu buku ini mudah ditemukan di Gramedia dan tokobuku lainnya. Sekarang kayaknya sulit menemukannya (entah ndak diterbitin lagi atau gimana). Tapi coba aja, buku ini sejak diterbitkan rupanya laris manis bak kacang goreng. Tahun 2000 saja sudah cetakan ke-5. Bersyukur saya bisa membelinya. Kalau ndak ditemukan di toko buku. Sekiranya ada yang berminat aris menawarkan diri untuk memfotokopikannya (pilih soft cover or hard cover), asala diganti biaya foto copy dan ongkos kirimnya he he he. Jangan khawatir dibuku itu tak ada peraturan mengenai denda kalau difotokopi ko. aris Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi? Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu Mencicil hutang berbunga Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya, Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana minal khosirin Amin, Samudjo - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee,. DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar? partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN? Emangnya maen pasaran pake biji sawo? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk transaksi kontan kecil-kecilan saja. Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan tetap diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup dioffsetkan dalam suatu lembaga kliring saja. Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku ternyata hanya ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros bisa meluluh lantakan macan (kardus) asia. Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip- prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee, Samudjo - Original Message - From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Akur Bung Dono ! kadang kala aku geli sendiri baca situs ini. Satu sisi semangat banget dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai- nilai religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang. lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh loeh... Apa ya itru islmai ? Itu kan cap aja. Sekarang yang
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Mas, saya tak pernah malam malam nyatronin bank, nanti ditangkap polisi. Dan saya kalau malam tidur, mas. Kedua, bank Yahudi itu yang mana ya? Disini tak ada satu bankpun yang pakai nama Jewish Bank. Mengenali orang itu Yahudi itu bagaimana ya? Ketiga, pinjaman besok bisa bertambah itu bagaimana caranya? saya sudah puluhan tahun dalam bidang banking belum lihat tuh? kapitalnya kan makin berkurang, lha wong dicicil. Bunga juga tak bertambah lha wong dibayar tiap bulan. Dan tiba tiba, itu bagaimana? kita pakai rumus time x % x capital dalam menghitung bunga. Gak ada rumus lain tuh? Mungkin kalau pakai tuyul uang bisa tiba tiba tambah, tapi ini gak perlu orang Yahudi, doa saja di gunung Kawi.. Duit bukan tumbuh tumbuhan itu saya setuju. Mau belajar mengenai duit belajar ekonomi, mau belajar tumbuh tumbuhan belajar botani. kalau mas maksud bunga itu memang keblingernya bahasa Indonesia. dalam bahasa lain, namanya juga bukan flower kok mas, tetapi interest. Kita katakan Zins. Bank Yahudi itu yang mana to? kalau ketemu kita lempari batu yuk? salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Kangmas pernah malam-malam nyatronin banknya yahudi? Kabarnya disana selalu terjadi keajaiban Jumlah pinjaman koq tiba-tiba besoknya bisa bertambah Duit itu bukan tumbuh-tumbuhan lho Mas yang bisa berbunga Bagaimanapun juga konsep riba adalah konsep yang salah Karena terpaksa saya ikuti sistim yang salah itu Mencicil hutang berbunga Mudah-mudahan Allah mau mengampuni saya, Robana dholamna anfusana wa ilam taghfirlana wa laa tarhamna lana kunana minal khosirin Amin, Samudjo - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 5:56 PM Subject: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Mas Samudjo: .. tapi menghidupkan kembali prinsip-prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee,. DH: Kali apeee mas? berdagang yang benar bagi sisi mana? kaum pekerja? kaum menengah/niagawan? kaum industrialis? pelaku pasar? partai yang berkuasa? lobby DN? lobby LN? Emangnya maen pasaran pake biji sawo? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Persediaan emas dan perak di seluruh dunia mungkin hanya cukup untuk transaksi kontan kecil-kecilan saja. Apabila sistim ini akan diterapkan, badan intermediari perbankan tetap diperlukan terutama untuk menangani transaksi besar-besaran Tak perlu segala mas dan perak itu digotong kesana kemari, cukup dioffsetkan dalam suatu lembaga kliring saja. Yang jelas dengan sistim ini, perekonomian akan berjalan berdasarkan transaksi riil yang ada, ekonomi rente yang sekarang berlaku ternyata hanya ngegedein entropi ajah, akibatnya dengan suatu tiupan george soros bisa meluluh lantakan macan (kardus) asia. Dalam hal ini bukan backwardisme, tapi menghidupkan kembali prinsip- prinsip berdagang yang benar. Gitu kalee, Samudjo - Original Message - From: sawi dewi [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 07, 2005 4:21 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Akur Bung Dono ! kadang kala aku geli sendiri baca situs ini. Satu sisi semangat banget dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai- nilai religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang. lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh loeh... Apa ya itru islmai ? Itu kan cap aja. Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi ngekeor yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin semua orang atau tidak. Jika tidak ya bubarkan saja. kurang menjawab persoalan... kerikil kecil RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak ya? Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan
Re: [ppiindia] Re:Dana netral-- KRONOLOGI TUNTUTAN PEMBUBARAN KOMUNITAS UTAN KAYU
kenapa agak malesss nanganin korupsi? soalnya ini akan berakibat fatal... loh? iya.. bayangin, dari level pejabat sampe ketua RT bisa kena pasal suap/korupsi... ngurus ktp aja bisa nembak, tau beres... kita sendiri bakal krepotan kalo' smua nya kdu pilkada RT... makanya mikir cepet dulu... naikin BBM kan gampang... gak pake tele-tele... sekarang bilang naek, ya udah, naek lah... beda sama mbrantas korupsi, hasilnya gak langsung keliatan.. musti nunggu sekian taun gitu... :) On 9/8/05, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya.. dan akibatnya apa? Langkah yang diusulkan ekonom (mis: Chatib Basri) paling mentok berani ngusulin kenaikan harga BBM. :-P Kenapa gak masalah korupsi dulu yang disikat abiz.. Baru menyusul kenaikan BBM setelah hasil sikatan itu kelihatan.. Minimal 'end of tunnel' udah kelihatan cukup dekat dan kita mengarah ke sana.. dari gelap ke terang.. dari jahiliyah dan kemiskinan ke pencerahan dan kemakmuran.. Yang terjadi sekarang kan, beraninya cuma naikin harga BBM - termasuk kena wong cilik.. tapi cicilan utang masih hampir 20% (R)APBN tiap tahunnya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Humor.....
TITANIC. dalam beberapa versi + Versi asli, Titanic Version (versi setia sampe mati) - You jump... I jump ! + Versi ngajak-ngajak - I want to jump... anybody else want to jump ? + Versi pemimpin - I jump... all of you jump after me ! + Versi pengikut - We will jump after you jump. + Versi penakut - You jump... tell me if it is ok... then I jump. + Versi ogah-ogahan - I've already jumped last time... now it is your turn to jump. + Versi iklan - You should jump because every celebrities and famous people jump. + Versi programmer - If (you.jump()) then (I.jump()) End IF + Versi logika implikasi - If you jump then I jump that means if you don't jump I might still jump. + Versi nggak percayaan - You jump are you sure you want to jump?... no kidding?promise?... + Versi penjudi - We'll throw a coin if it is head, I jump... if it is tail you jump. + Versi Tarzan baru kenalan dengan Jane - You Jump, Me Tarzan. + Versi Forest Gump - My name is Jump, Forest Jump. + Versi sinetron Catatan si Boy - Kamu sangat ke-jump, Boy! + Versi 007 - My name Bond, Jump's Bond. + Versi Waktu - Jump sabaraha? - Jump 10 kurang lima. + Versi Buah-buahan - Jump-bu Monyet, - Jump-bu Klutuk, - Jump-bu Batu, + Versi Betawi.. - Inich Aye AbangJump-ang ! + Versi korban tindak kekerasan - Tolooon. Jump bret!! + Versi dukun santet - Nich gue kasih jumpe jumpe ..biar selamet dunie akherat!!! + Versi wiraswasta gendong-gendong - Mau jump-u apa mas galian singset apa kabel...? + Versi pedagang kaki lima - Di-jump-in tidak luntur .. luntur tidak di-jump-in...!!! Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
At 05:34 AM 9/7/05 +, you wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar. Dengan demikian, sistem moneter internasional akan terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal Welcome to the Bretton Woods system :-) One of the chief features of the Bretton Woods system was an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed valueplus or minus one percentin terms of gold. beberapa waktu lalu, yang saya dengar sih mereka ingin menggunakan emas dan perak sebagai mata uang sehari-hari padahal kan sekarang udah zaman uang plastik alias kartu kredit, kartu debet, kartu magnet untuk bayar tol, naik subway, dll kalau sekarang boleh mencetak uang kertas dengan beking cadangan emas, ya apa bedanya sistem ini dengan bretton woods yang masih neneknya neo liberal? lagipula itu sistem ekonomi islam menurut hizbut tahrir yang mau bikin negara khilafah. kalau kita tanya ke pks mungkin maunya lain lagi tanya ke nahdlatul ulama bisa berbeda lagi. tanya muhammadiyah lain lagi salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fw: Penjelasan FPI : Kronologis Kejadian Penutupan Gereja Liar di Bandung
Dibawah ini kami sampaikan penjelasan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat ? FRONT PEMBELA ISLAM mengenai Kronologis kejadian penutupan ?gereja liar?. Penjelasan ini dimaksud sebagai klarifikasi dari sebagian pemberitaan yang tidak lengkap dan berimbang mengenai duduk persoalan peristiwa tersebut. Aslinya dokumen ini disertai dengan lampiran-lampiran fotokopi dari tanda tangan warga, surat-surat hasil musyawarah warga, kesepakatan dengan pemilik ?gereja liar?, dll. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai hal ini silahkan hubungi kantor pusat DPP ? FPI, Jl Petamburan III no. 5, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10260, Telp / Fax : 021-5743015. Simpatisan bisa menyumbangkan dana ke Bank Muamalat Indonesia, Jakarta Pusat, no. 301.00360 (a.n. DPP - Front Pembela Islam). KRONOLOGIS KEJADIAN PENUTUPAN RUMAH TINGGAL YANG DIJADIKAN TEMPAT KEBAKTIAN UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR) 1. Kamis, 14 April 2005, pukul 20:00 WIB, masyarakat muslim Bandung yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) mengunjungi Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Kebon Jati 108 Bandung, dan meminta GP untuk : a. menghentikan kegiatan penyiaran agama Kristen di pemukiman muslim wilayah Jawa Barat b. menertibkan gereja-gereja yang didirikan di wilayah mayoritas muslim di Jawa Barat sesuai dengan SKB 2 Menteri c. mengembalikan umat Islam yang telah dimurtadkan (lampiran 1) 2. Jumat, 15 April 2005, Aliansi Gerekan Pemurtadan (AGAP) mengirim surat no. 06/IV/AGAP/26/05, kepada Kapolda Jawa Barat yang isinya melaporkan tentang PELANGGARAN PERATURAN PEMERINTAH OLEH GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP). (lampiran 2) 3. Kamis, 21 April 2005, ditandatangani surat perjanjian oleh Ketua Umum Majelis Jema?at Gereja Kristen Pasundan (GKP ? Bandung) dan Koordinasi Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) untuk : a. tidak akan melakukan penyiaran agama kepada non-Kristen b. menertibkan gereja-gereja di Kp. Gugunungan Ds. Cimahi Kec. Cisewu, Kab. Garut yang berada dibawah binaan GKP Bandung sesuai dengan SKB 2 Menteri (lampiran 3) 4. Ahad, 8 Mei 2005, MASYARAKAT LEMBANG menuntut pejabat pimpinan HKBP ?Persiapan Lembang? UNTUK MENGEMBALIKAN FUNGSI SEMULA DARI TEMPAT KEBAKTIAN UMUM TANPA IZIN (GEREJA LIAR) di jl. Jayagiri no. 26 Lembang, Kab. Bandung sebagai garasi kembali (Lampiran 4). 5. Sabtu, 21 Mei 2005, masyarakat bersama AGAP menutup dan meratakan gereja liar (ilegal) di Cisewu, Garut, ATAS IZIN DARI GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP) Bandung sesuai kesepakatan yang dibuat pada tanggal 21 April 2005 sebagaimana tersebut diatas. Gereja liar tersebut selama ini dijadikan sebagai tempat pemurtadan muslim Garut. 6. Senin, 30 Mei 2005, DEWAN KELUARGA MASJID JAMI? NURUL HUDA BERSAMA KETUA RT 02 DAN KETUA RW O4, Kp. Babakan Garut Ds Mekarsari Kec. Ngamprah Kab. Bandung, MEMOHON BANTUAN KEPADA DPC FPI (FRONT PEMBELA ISLAM) Ngamprah dalam penanganan rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum tanpa izin. (lampiran 5) 7. Kamis, 2 Juni 2005, Forum Silaturahmi FPI, simpatisan, ulama dan tokoh masyarakat Bandung Raya MENGIRIM SURAT KEPADA CAMAT Ngamprah, KETUA MUI Kec. Ngamprah, KAPOLSEK Padalarang, dan DANRAMIL Padalarang TENTANG PENOLAKAN TERHADAP UPAYA-UPAYA KRISTENISASI DAN PEMURTADAN di wilayah Kec.Ngamprah dan sekitarnya. (Lampiran 6). 8. Ahad, 5 Juni 2005, DPC FPI Ngamprah memfasilitasi masyarakat Ds Mekarsari untuk mendatangi dan BERMUSYAWARAH dengan pemilik rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum di Ds Mekarsari Kec. Ngamprah. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan berupa surat PERJANJIAN yang berisi PENGAKUAN BERSALAH pemilik rumah dan KESEDIAAN MENUTUP SENDIRI KEGIATAN KEBAKTIAN umumnya yang TANPA IZIN (lampiran 7) 9. Ahad, 31 Juli 205, jam 09:00 ? 13:00 WIB, Kepala Desa Tanimulya Kec. Ngamprah dan MASYARAKAT berkumpul di Masjid Al-Jihad Perum Permata Cimahi Kec. Ngamprah untuk membicarakan KERESAHAN WARGA tentang keberadaan rumah-rumah tinggal yang dijadikan tempat kebaktian umum tanpa izin (gereja liar) (lampiran 8). Jauh SEBELUM MUSYAWARAH tersebut SUDAH ADA SURAT-SURAT PERNYATAAN yang ditandatangani warga masyarakat yang keberatan dan menolak rumah tinggal dijadikan tempat kebaktian umum, yaitu dari : a. Jama?ah Baitul Muhajirin Perum Permata Cimahi (Lampiran 9) b. Warga Blok M Perum Permata Cimahi (lampiran 10) c. Warga RT 11 RW 14 Komplek / Perum Permata Cimahi (lampiran 11) d. SURAT KEBERATAN BERSAMA terhadap kegiatan kebaktian umum di rumah Ibu Hermintoyo (Pdt. Henokh Hermintoyo) di Komplek Permata Cimahi Blok Q5 no. 24, Ds Tani Mulya, Kec. Ngamprah, yang ditandatangani Ketua RT 11 / RW 14, Ketua RT 04/RW 05 dan Ketua RT 04/RW 06 tertanggal 12 Maret 2005 (lampiran 12) 10. Ahad, 31 Juli 2005, Ba?da Zhuhur, sekitar jam 13:00 WIB, WARGA, TOKOH MASYARAKAT dan KEPALA DESA sepakat untuk
[ppiindia] Re: Merampok untuk Biaya Melahirkan
Memang sebelum kenaikan harga BBM saja biaya melahirkan di klinik bersalin menengah bawah antara Rp 1-3 juta untuk kelahiran dengan bidan dan Rp 2-6 juta dengan dokter. Dengan penghasilan Rp 5.000-15.000 sehari, meski tidak termasuk keluarga miskin, dia juga sulit menabung untuk biaya kelahiran anaknya. Kalau tidak bisa bayar, bayinya biasanya disandera. Tapi kalau pakai style ekonom liberal statementnya mungkin begini: Kenapa sih pedagang sayur itu pakai merampok segala untuk dapat biaya kelahiran anaknya? Kenapa tidak mengurus kartu gakin? Kenapa tidak minta dana kompensasi BBM. Dasar orang kampung...:) --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: Rabu, 07 September 2005 Merampok untuk Biaya Melahirkan Pelakunya Penjual Ketupat Sayur Jakarta, Kompas - Riyanto (21), penjual ketupat sayur, dan temannya, Syaiful Rohim (19), penjual bakso, pada Senin (5/9) sekitar pukul 23.30 ditangkap di sekitar Perumahan Grenvil, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, karena merampok taksi. Kejahatan itu dilakukan karena Riyanto butuh uang Rp 750.000 untuk biaya istrinya melahirkan. Ketika Riyanto merampok, Heni istrinya, sudah ada di sebuah klinik di Pemalang, Jawa Tengah, untuk melahirkan. Selama ini sebenarnya Heni tinggal bersama Riyanto di kawasan Poncol, dekat Perumahan Grenvil. Kami tinggal bersama penjual ketupat sayur lain. Kami tidak membayar uang sewa karena tempat itu sudah dikontrak oleh bos, katanya. Sebagai konsekuensinya, Riyanto harus menjual ketupat sayur yang disediakan bosnya. Setiap hari dia hanya dapat membawa pulang uang Rp 5.000-Rp 15.000. Minimnya penghasilan membuat Riyanto terpaksa menitipkan Roy Nanda Saputra (3,5), anak pertamanya, di rumah orang tuanya di Pemalang. âSabtu lalu saya dan Heni pulang karena dia mau melahirkan. Sampai di Pemalang Minggu pagi. Sorenya Heni langsung masuk klinik karena merasa mulas,â papar Riyanto. Di klinik, Riyanto yang tidak punya uang sedikit pun diminta menyediakan Rp 750.000. Untuk mencari pinjaman uang, Senin pagi Riyanto lalu kembali ke Jakarta. Malamnya dia menemui Rohim di rumahnya di Duri Kepa, Jakarta Barat, untuk meminjam uang. Namun, Rohim mengaku tidak punya uang. Rohim lalu menyarankan Riyanto untuk meminjam kepada temannya di Puri Permata, Kembangan. Kami lalu naik taksi. Sampai di Kembangan, teman Rohim sedang pergi hingga kami minta taksi kembali lagi ke Grenvil, papar Riyanto. Karena bingung tidak punya uang untuk membayar taksi dan biaya istrinya melahirkan, sesampai di Grenvil, tiba-tiba Riyanto punya ide merampok taksi Blue Bird Grup yang dinaikinya. Untuk itu dia menjerat leher Bani Iksan, sopir taksi itu, dari belakang dengan tali plastik warna merah yang dibawanya. Namun saat dijerat, Bani sempat melawan dan berteriak hingga membuat Rohim berlari meninggalkan taksi karena takut. Akibatnya, warga lalu berdatangan dan menangkap mereka berdua. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Hendro Pandowo menuturkan, dalam kasus ini Riyanto dan Rohim tetap bersalah karena telah berusaha merampok. (NWO) Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] OOT : Safety in a plane (Turn off your hand phone in a plane...!
Nyomot dari milis sebelah mailbox maklum,kelas pekerja...copy paste paling cepet, kalo ide sendiri, mesti konsen penuh n kedengeran kalo sampe ngetiknya kebanyakan siang diSemarang == == === Maaf untuk topik yg OOT ini, tapi rasanya cukup aktual mengingat apa yang terjadi pada Mandala Airlines di Medan. Semoga bermanfaat! Best regards Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru take-off dari Lanud Polonia - Medan. Sampai sore ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti. Mungkin sekedar/ sharing/ saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan HP/ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari* ASRS (Aviation Safety Reporting System)* bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi diakibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang. Contoh kasusnya antara lain: Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja take-off dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat. Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi. Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach untuk landing di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998). Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para pelanggar hukum itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain. Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel_* harus*_ dimatikan, tidak hanya diswitch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat. Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: * Arah terbang melenceng, * Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, * Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, * Gangguan sistem navigasi, * Gangguan frekuensi komunikasi, * Gangguan indikator bahan bakar, * Gangguan sistem kemudi otomatis, * Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel. sedangkan gangguan lainnya seperti * Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD game * Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy * Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS. Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel. Kebisingan pada/ headset/ para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik. Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak diatas Jakarta).(Varis/pertamina) Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama? Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang. Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com ___ Get your own
[ppiindia] Berlalu sudah 12 bulan! Apakabar?
Tgl 7 bulan September ini seorang pejoang yang punya nama respektabel baik di dalam maupun luar negeri telah meninggalkan kita. Bung Munir, meninggal akibat yang sudah terbukti ,yalah meninggal karena ulah intrique dan konspirasi politik yang tidak mengindahkan free speech dan pelecehan HAM yang merajalela di tanah air. Seperti kita semua tahu Bung Munir dihargai pribadinya sebagai pejoang HAM. Beliau mendapatkan di negeri sendiri menerima penghargaan Yap Thiam Hien Award dan pada tahun itu juga tahun 2000 beliau diangkat sebagai: Man of the Year oleh majalah UMMAT. Disamping itu penghargaan internasional juga beliau dapatkan yakni dari Swedia berupa Right Livelihood Award sebagai alternatip Nobel Prize di bidang kemanusiaan dan perdamaian. Sampai dimana sekarang kemajuan pemerintah dalam menuntaskan pembunuhan kejam atas diri Bung Munir? Apakah cuman sampai di hukumnya Polycarpus? Apakah tidak ada kelanjutannya? Siapa sebenarnya dalangnya pembunuhan ini? Penuntasan kematian Bung Munir merupakan sebuah barometer apakah negara RI masih layak di huni oleh orang2 yang mengharapkan perbaikan kehidupannya di bidang sosial / politik dan the supremacy of the law. Tanpa penuntasan perkara ini jangan harap Indonesia akan bisa memperbaiki sikonnya saat ini yang deldel duwel luar dalam. Kita kenang kematian Bung Munir tanggal 7 September ini dengan hharapan bahwa kematian beliau tidak akan sia-sia. Harry Adinegara Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi
Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita beli tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain. Kalau ada kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak mendapat bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya. Wah, hari gini, gitu lho ... Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga buat yang beginian, musibah dengan Mandala. salam, Ari Condro http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/t ime/122939/idnews/436747/idkanal/10 http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/ti me/122939/idnews/436747/idkanal/10 Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di daftar penumpang (manifes). Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia, Risma Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah mempersiapkan penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut. Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum ada pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya. Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur Operasi PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan untuk para korban Mandala Airlines. Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta dan korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya perawatan dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya. Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia juga mendapatkannya. (nrl) Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: [Sabili] Multi Level Marketing
bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, assalamu 'alaikum. yang saya tak faham tulisan bang binbaz ini disatu sisi memisahkan bisni dan mlm tapi disisi lain terutama di bahagian terakhir menyatukannya kembali. saya mah melihatnya satu azza, bisnis mlm adalah bisnis mlm, dan bisnis biasa yach biasa lach. kalo kita baca dengan cermat soal mlm itu sendiri penulis di alfurqan itu, juga membedakan adanya beberapa tatacara aturan mereka. ada beberapa macam mlm. mlm sendiri khan tak jalan kalo tak ada bisnisnya??? silah baca lagi dengan cermat. wa-lLahu 'alam bishshawab. --- Basuki [EMAIL PROTECTED] wrote: - Ass wr wb, Ada dua kalimat yang kita harus berhati-hati jika tidak mau kita terperosok kedalam kesalahan. Dalam ulasan ini yang di halalkan dan dibolehkan oleh penulis adalah 'BISNIS MLM' dan penulis telah merujuk pada hadist dan nash yang berhubungan dengan itu. Namun dalam ke 2 kalimat diatas ada 2 suku katayang memiliki konotosi berbeda. Dlm dua kalimat itu ada bisnisnya dan ada nilai MLMnya. 1). Bisnis (definitif) : adalah usaha pertukaran barang / jasa antara 2 orang / badan atau lebih yang bertemu dan mengadakan kesepakatan di pasar. Bisnis bisa apa saja, tapi tentu bisnis yang syari adalah bisnis yang makruf jika itu dalam kontek Islam. Namun dlm MLM (termasuk yang dicontohkan penulis), bisnis MLM apa saja yang penekenanan MLMnya bukan jual produk tapi membership. Jadi semakin member banyak, maka bonus banyak, dsb. Atau ada juga MLM yang memasukkan unsur arisan di dalamnya yang mirip arisan berantai. Lalu ada juga MLM yang membeli produk (paket) dan ada beberapa paket dari satu paket : 1,5jt - 16 juta, dan hebatnya selama kurun waktu 4 bulan saja (tidak usah lama-lama) bisa mendapatkan mobil gresss dari toko. Pertanyaannya : apakah bisnis semacam ini yang diajarkan dalam Islam, apakah bisnis semacam ini juga termasuk syar'i ??? Ada juga sebuah MLM yang menjual produk yang sederhana, misalnya : Vitamin harga COGS (Cost of good sales) atau istilah gampangnya biaya produk Rp 10,- tapi setelah masuk ke jaringan MLM produk tsb dijual Rp 100,- (alias 10X). Alasannya adalah keuntungan 900% itu sebagian akan dikembalikan kepada anggota dlm bentuk bonus, dan hadiah-hadiah lainnya. Kembali pertanyaan kita : Apakah bisnis semamacam ini boleh dalam Islam ?? melihat cara hitung-hitungannya saja sptnya sudah dilarang oleh agama, krn sama saja dng penzoliman. Ada upaya mentang-mentang konsumen tidak bisa membuat produk spt itu, lalu harga di embat se enaknya. Itu perkasa yang zolim namanya. Jadi dari kontek bisnis tentu ada yang dilarang dalam bisnia, apalagi bisnis yang haram 2). MLM (definitif) : adalah sekumpulan manusia yang susunan keanggotaan jaringan disususn secara sistimatis dengan menggunakan cara-cara tertentu dan mempunyai tujuan tertentu secara bersama-sama dan dalam rangka memasarkan/menjual barang tertentu. Unsurnyanya dalam MLM adalah : Sekumpulan orang, menggunakan sistim tertentu, mempunyai tujuan bersama, memasarkan barang. Dalam kontek ini kalau hanya melihat MLM apapun namanya, maka ditinjau secara hukum syar'i tidak ada nash atau rujukan lain yang bisa membatalkan hubungan dagang MLM ini. Jadi MLM tidak dilarang dalam agama. Kesimpulan : yang dilarang itu bukan MLMnya tapi adalah tata cara bisnisnya. Lha bisnis spt apa yang dilarang ? yaitu (1) bisnis barang-barang yang melawan larangan Allah dan (2) bisnis yang melipat gandakan keuntungan yang tidak wajar. Meskipun keuntungan itu nantinya adalah untuk dibagi-bagi kepada anggota MLM, tapi dari cara melipat gandakan keuntungan ini yang akhirmnya membuat bisnis tidak syar'i. Jadi Jika ada kalimat Bisnis MLM tidak haram, maka cara melihatnya adalah : MLM nya memang tidak haram (betul), tapi typical bisnis dan cara-cara berbisnis itulah yang bisa menimbulkan ke haraman dan melakukan penzoliman kepada umat. Apakah wajar, misal : saya beli produk Rp 10 lalu saya boleh menjual Rp 100,- ??? Ada juga yang modal saya 16 juta (ma'af hanya satu jenis produk saja yang saya belum berpengalaman menjualnya), lalu saya mengembangkan keanggotaan dalam 4 bln (bukan mengembangkan penjualan), lalu bonus berupa mobil sekelas suzuki eskudo sudah siap, lha ini apa bisnis yang syar'i. Demikian saja, semoga bermanfa'at, kalau ada salah kata mohon ma'af. dan Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb. binbaz - Original Message - From: Leo Imanov [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 06, 2005 1:40 PM Subject: [Sabili] Multi Level Marketing From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of alghurahy Sent: Sunday, July 24, 2005 12:04 AM To: assunnah@yahoogroups.com
[ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama) Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED]) Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur. Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia yang masih banyak menganut ceremonial primordial, ada rasa takut kualat kalau berani-berani menyinggung singgasana keintelekan beliau, karena beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya. Tapi ada yang menggelitik tak terbendung dalam hati dan kepala saya untuk memuntahkan uneg-uneg saya tentang Cak Nur. Entah kebetulan atau tidak kebetulan, ketika beberapa saat saya selesai menuliskan judul di atas, saya dapat email dari seseorang bahwa, beliau meninggal dunia, tentu saja karena sakitnya, bukan karena takut membaca tulisan saya. (Dalam situasi seperti ini, saya yakin Cak Nur akan berkata Saya turut berduka, bukanya Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Tapi berhubung saya masih percaya pada atribut Islam, saya ucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sebab meninggalnya beliau, adalah suatu musibah dan kehilangan). Semoga saja beliau tidak marah (dan bangkit dari kubur) membaca tulisan saya ini, sebab alasan saya menulis tidak bertentangan dengan konsep, yang menurut beliau adalah pluralisme. Jadi pasti Nurcholis Majid dkk tidak marah kalau saya menggossipkan beliau. Tulisan ini pun sebetulnya sangat-sangat indisen (kurang sempurna) kalau hanya sebatas tulisan secara sepihak, alias monolog. Sebetulnya akan sangat lebih tepat kalau saya menyampaikan langsung aspirasi saya kepada beliau, sehingga kita bisa beradu kepala (baca: debat). Untung adu kepala tidak terjadi, karena bila terjadi, debat tsb akan sangat tidak berimbang, mengingat kesehatan beliau yang sedang menurun. Baiklah, saya akan sampaikan beberapa poin, yang saya rasa sangat-sangat perlu untuk diketahui, baik oleh kalangan akademisi maupun yang bukan akademisi, mengenai pemikiran-pemikiran Nurcholis Madjid, yang saya kira pantas untuk dikritisi. 1. Penderita Islamo Phobia Yang pertama, menurut saya beliau adalah seorang yang menderita gejala: Islamo Phobia. Kenapa bisa begitu? Ya, sekalipun beliau adalah tokoh yang sering melantunkan islam, ajakan-ajakannya terkesan munafik dan pengecut (Jangan marah dulu, ingat PLURALISME). Munafik dalam arti majazy, yaitu sifat munafiknya kaum munafikin pada waktu zaman Nabi Muhammad di Madinah. Beliau sangat-sangat antipati untuk mengucapkan bahwa suatu ajaran tsb adalah untuk mengagungkan Islam. Jadi pemikiran-pemikiranya dapat disimpulkan seperti Abdullah bin Ubay yang pura-pura masuk Islam, supaya hidupnya selamat. Islamo phobia inilah yang kemudian memunculkan ide Islam Yes, partai Islam No. Alasannya menggunakan slogan itu untuk kemajuan umat islam juga kurang dapat diterima. Takut yang berlebihan (phobia) kalau-kalau mengamalkan dan menggunakan hukum-hukum Islam secara kaffah (menyeluruh), baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya dan sosial kelak akan membuat ummat Islam mundur. Politik semacam ini, menurut saya adalah politiknya kaum oportunis, yang melakukan aksi ambil untuk sesaat. Mereka takut ambil resiko untuk jangka panjang. Virus islamo phobia ini muncul, salah satunya karena dalam alam fikiran Cak Nur, seluruh ajaran agama di dunia ini intinya sama, tidak ada klasifikasi-klasifikasi atau sekat-sekat pemisah. Ajaran-ajaran moral hidup bersosial secara damai dengan pemeluk lain, akhlak yang mulia, budi pekerti yang luhur bisa muncul dari mana saja, bukan nota bene dari Islam. Aqidah ajaran Islam, rukun Islam dan Iman, tidak harus jadi sandaran dalam beragama. Nabi pernah bersabda, Innama bu'itstu li utammima makaarimal akhlaq. Yang arti luasya kurang lebih, Aku diutus HANYALAH untuk menyempurnakan akhlak. Ditinjau dari ilmu Balaghah (ilmu penyampaian bahasa-bahasa), hadits tersebut bisa berarti, Kalau tujuannya bukan untuk menyempurnakan akhlak, Nabi Muhammad TIDAK akan diutus. Jadi, di hadits ini, tujuan utamanya adalah menyempurnakan akhlak. Tapi toh Tuhan tidak langsung dan right-away begitu saja menyuruh Nabi untuk mengajarkan akhlak. Beliau tetap harus menyiarkan dulu tauhid yang kokoh. Kenapa? Karena akhlak yang mulia akan muncul bila dilandasi tauhid yang benar dan jika rukun Islam dan Iman terpenuhi secara optimal. Dalam mereformasi akhlak ini Nabi tidak berimprovisasi begitu saja mengajarkan cara makan yang benar, minum yang sopan dan bertutur kata yang baik. Dan beliau tidak pernah malu untuk mengatakan sesuatu itu islamic atau non-islamic, islamiy atau ghoiru islamiy. Dan banyak dalam hadits-haditsnya menyebut Ciri-ciri orang beriman adalah ., ciri-ciri orang Islam adalah . Dari segi kultur agama-agama, ide Islam Yes, Partai Islam No ini, boleh saja diacungi jempol. Sebab belum ada pentolan agama lain yang punya ide sama, tarohlah, mengatakan, Kristen Yes, Partai Kristen No, Budha Yes, Partai Budha No. Islamo phobia ini sangat-sangat
[ppiindia] OOT : Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi
Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita beli tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain. Kalau ada kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak mendapat bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya. Wah, hari gini, gitu lho ... Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga buat yang beginian, musibah dengan Mandala. salam, Ari Condro http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/t ime/122939/idnews/436747/idkanal/10 http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/07/ti me/122939/idnews/436747/idkanal/10 Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di daftar penumpang (manifes). Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia, Risma Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah mempersiapkan penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut. Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum ada pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya. Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur Operasi PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan untuk para korban Mandala Airlines. Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta dan korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya perawatan dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya. Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia juga mendapatkannya. (nrl) Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi
Mas Ari, Beda antara konsekuensi tiket yang dibeli di KA dan pesawat... Karena pesawat, sebetulnya kita harus benar-benar memastikan bahwa nama kita-lah yang tercantum di dalam tiket... Makanya dalam sejarah maskapai dunia..pernah dipermasalahkan masalah ini.. Terutama apabila kerugian menyangkut masalah penumpang dan pihak ketiga... Terbukti yang terjadi dengan saudara kita yang tidak diakui sebagai penumpang Mandala... Kalau KA menurut saya sih, gak perlu nama yang persis sama.. Mau bukti..? Lha yang di abonemen aja gak ada tercantum masalah nama..karena dianggap siapa yang membawa tiket tersebut dialah pemiliknya... Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, September 07, 2005 2:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi Ngeri juga ya, kalau kita naik KA atau Pesawat Terbang, sementara kita beli tiketnya dari calo, atau beli tiket atas nama orang lain. Kalau ada kecelakaan (mana sering lagi) bisa bisa keluarga kita malah tidak mendapat bantuan asuransi dari jasa raharja dan maskapai transportasinya. Wah, hari gini, gitu lho ... Makanya kalau di luar negeri, mau naik bis antar kota aja, sering ada asuransi perjalanan di loket terminal, jaga jaga buat yang beginian, musibah dengan Mandala. salam, Ari Condro http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/ 07/t ime/122939/idnews/436747/idkanal/10 http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/0 7/ti me/122939/idnews/436747/idkanal/10 Tak Ada di Manifes, Keluarga Harap Natalia Dapat Asuransi Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Keluarga asisten dosen FEUI Natalia Magdalena Sitanggang berharap keluarga tetap mendapat santunan asuransi meski nama Natalia dan ibunya, Ro'ida Lumbanraja, tidak tertulis di daftar penumpang (manifes). Kami tetap berharap tetap mendapatkan hak kami, kata tante Natalia, Risma Sitanggang, pada detikcom lewat telepon. Risma saat ini tengah mempersiapkan penguburan Natalia di Pematang Siantar, Sumut. Risma yang terdengar menahan tangis mengungkapkan, hingga hari ini belum ada pihak mana pun yang mengkonfirmasikan soal santunan asuransi itu kepada keluarga Natalia. Tolong ya (santunan) itu tetap diberikan, harapnya. Pada 5 September, beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, Direktur Operasi PT Jasa Raharja (Persero) Hamka Santri Anom menjelaskan rincian santunan untuk para korban Mandala Airlines. Korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, korban yang mengalami cacat tetap mendapat santunan maksimal Rp 50 juta dan korban yang mengalami luka-luka akan mendapat penggantian biaya perawatan dan pengobatan maksimal Rp 25 juta. Santunan akan dibayarkan secepatnya. Hamka Santri Anom menegaskan, semua penumpang pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 jurusan Medan - Jakarta yang mengalami kecelakaan di Medan akan mendapat santunan dari Jasa Raharja. Semoga mereka yang membeli dari calo penguasa tiket di Bandara Polonia juga mendapatkannya. (nrl) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
...Secara ideologis Islam dan Kapitalisme bertolak belakang. Islam menjadikan akidah Islam berikut syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya. Sebaliknya, dasar sistem ekonomi Kapitalisme adalah sekularisme, yang menghalangi agama terlibat dalam ekonomi. Akibatnya, kebijakan ekonomi kapitalis lebih didasarkan pada hawa nafsu manusia yang rakus... - DH: Pertanyaan saya yang pertama, Kapitalisme itu tidak bertolak belakang dengan agama apa? Bukankah dampak kapitalisme adalah bertentangan dengan ajaran SEMUA agama? Kalau ini benar, tak perlu kita me-label-kan sikap anti kapitalisme dengan agama apapun. Karl Marx dan Friedrich Engels, yang menolak doktrin agama apapun, adalah yang pertama, yang merumuskan konsep anti kapitalisme. Kapitalisme dan sekularisme TAK ada kaitanya samasekali! Kapitalisme adalah SYSTEM dimana kapital merupakan faktor utama tatanan ekonomi. Tak lebih dan tak kurang. Tak ada satu negeri yang bermayoritas Islam, yang tak memakai konsep ini dalam menata ekonominya. Malah yang tak memakainya adalah Kuba, negara super sekular. Kalau anda ber-jalan jalan ke negara negara Skandinavia, yang menterepkan azas negara sejahtera (welfare state), dimana kemakmuran rakyat yang mereata (jaminan sosial, jaminan kesehatan, pendidikan bagi semua) yang 99% berhasil, anda akan lihat dimana sekularisme dan kemanusiaan berjalan SEJAJAR dan TIDAK bertentangan. Dibandingkan masyarakat masyarakat, misalnya Indonesia atau negara negara Timur Tengah, yang warganya menjalankan syariat se-hari hari, maka kemakmuran yang merata TAK kita jumpai. Jadi, stop talking about agama Islam against kerakusan. Kerakusan ada di-mana mana, juga dimana warga Islamnya mayoritas. SEMUA agama against kerakusan. Yang rakus manusianya, bukan agamanya, dan manusia rakus ada di-mana mana. Justeru system yang sekular seperti di Skandinavia yang BERHASIL membendung kerakusan, dan membagi rata harta negara. Dilain tempat, yang rajin ibadah, manusianya malah OMDO. DH --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 IMF membunuh umat manusia tidak dengan peluru atau rudal, tetapi dengan wabah kelaparan (Andres Perez, Mantan Presiden Venezuela, The Ecologist Report, Globalizing Poverty, 2000). Banyak yang tahu dan paham bahwa baik neo-liberalisme maupun liberalisme adalah kebijakan ekonomi dunia yang berbahaya yang harus dilawan dan dicegah. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu sistem ekonomi seperti apa yang bisa membendung kebijakan neo-liberalisme ini. Berharap pada sistem ekonomi Komunisme tentunya tidak bisa. Alih-alih sebagai pengganti, sistem ini sendiri sudah nyata-nyata ambruk. Pilihannya tinggal satu: Sistem Ekonomi Islam. Bagaimana sistem ini mampu menjadi lawan seimbang bagi Kapitalisme global? Kebijakan yang Bertolak Belakang Secara ideologis Islam dan Kapitalisme bertolak belakang. Islam menjadikan akidah Islam berikut syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya. Sebaliknya, dasar sistem ekonomi Kapitalisme adalah sekularisme, yang menghalangi agama terlibat dalam ekonomi. Akibatnya, kebijakan ekonomi kapitalis lebih didasarkan pada hawa nafsu manusia yang rakus. Lalu bagaimana pandangan dan solusi Islam terhadap kebijakan ekonomi neo-liberal ini? 1. Persoalan ekonomi: distribusi atau produksi? Kalangan ekonomi kapitalis (liberal) percaya bahwa persoalan ekonomi terletak pada masalah produksi. Maksudnya, persoalan ekonomi terletak pada tidak terbatasnya keinginan manusia, sementara sumberdaya yang diperlukan untuk memenuhinya terbatas. Untuk menghilangkan gap ini harus dengan peningkatan produksi. Karena itu, hitungan angka rata-rata statistik seperti GDP (Gross Domestic Product) dan GNP (Gross National Product) adalah persoalan penting; tanpa melihat orang-perorang, apakah mereka sejahtera atau tidak. Sebaliknya, dalam Islam, persoalan ekonomi terletak pada masalah distribusi kekayaan. Sebenarnya terdapat sumber-sumber yang cukup untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok 6 miliar penduduk dunia. Masalahnya adalah pada pendistribusian. Tidak sahihnya pendistri-busian inilah yang menyebabkan terjadinya kesenjangan yang luar biasa antara negara maju dan Dunia Ketiga (yang ironisnya mayoritas negeri-negeri Islam). Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi 86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United Nations Human Development Report, 1999). Di sinilah peran negara, yang dalam pandangan ekonomi Islam, wajib melakukan pendistribusian kekayaan ini dengan mekanisme tertentu yang sesuai dengan syariat
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, termasuk HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: At 05:34 AM 9/7/05 +, you wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar. Dengan demikian, sistem moneter internasional akan terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal Welcome to the Bretton Woods system :-) One of the chief features of the Bretton Woods system was an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed valueplus or minus one percentin terms of gold. beberapa waktu lalu, yang saya dengar sih mereka ingin menggunakan emas dan perak sebagai mata uang sehari-hari padahal kan sekarang udah zaman uang plastik alias kartu kredit, kartu debet, kartu magnet untuk bayar tol, naik subway, dll kalau sekarang boleh mencetak uang kertas dengan beking cadangan emas, ya apa bedanya sistem ini dengan bretton woods yang masih neneknya neo liberal? lagipula itu sistem ekonomi islam menurut hizbut tahrir yang mau bikin negara khilafah. kalau kita tanya ke pks mungkin maunya lain lagi tanya ke nahdlatul ulama bisa berbeda lagi. tanya muhammadiyah lain lagi salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pemerintah Venezuela Bantu Aceh
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/07/Politikhukum/2024424.htm Pemerintah Venezuela Bantu Aceh Pemerintah Venezuela akan menyerahkan bantuan 2 juta dollar AS kepada Indonesia untuk penanganan bencana alam di Banda Aceh. Bantuan itu sebagian besar akan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela William Izarra di Bandung, Senin (5/9), bantuan itu dicetuskan Presiden Venezuela Hugo Chavez ketika melihat bencana tsunami di Asia Tenggara. Lewat kampanye Dari Bolivar (mata uang Venezuela) untuk Asia akhirnya terkumpul bantuan senilai 2 juta dollar AS. (bay) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
Mas M.Abdullah... Masalah pernikahan anaknya... Yang katanya (baru katanya khan, Mas..atau Mas M ikut menghadiri prosesi pernikahannya?), menikah dengan orang yahudi..saya Cuma bilang SWGL..?! (So What Gitcuu Loh..?!)... Mas Apa yang ditakutkan Mas M, apabila ada wanita muslimah menikah dengan pria yahudi..? Yahudi itu agama ekslusif Mas... Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk yahudi...yahudi dan kitab-nya memang untuk orang yahudi... Saya yakin, Suaminya juga gak bakalan maksa-maksa nona manis putri Cak Nur untuk masuk yahudi.. Apa bisa..? bukankah harus seketurunan darah Bani Israil..?! yang penting benar-benar sah sebagai suami-istri..sik-asik-asik..mat-nikmat-nikmat.. Satu lagi...kalau masih saja Mas M nggak terima.. Itukan anaknya..bukan cak Nur.. Apa lantas kita menjelekkan Nabi Nuh AS, gara-gara anaknya gak nurut kepada beliau..hingga tak mau untuk ikut ke dalam bahteranya... Plis deh, ah... Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of emabdulah Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:35 AM Subject: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama) Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama) Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED]) Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur. Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia yang masih banyak menganut ceremonial primordial, ada rasa takut kualat kalau berani-berani menyinggung singgasana keintelekan beliau, karena beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Lha wong yang masuk dalam jajaran orang2 terkaya didunia adalah emir2 dari Arab, dengan kekuasaan absolut menumpuk harta yang notabene menerapkan syariat islam. Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi 86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United Nations Human Development Report, 1999). Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Saya kirim makalah ttg perbankan syariah dari BI, cetak biru perbankan islam bisa anda download di webnya Bank Indonesia sekalian liat liat kebijakan yang dikembangkan di Indonesia, jika oom Dono memang mau serius baca baca bisa browsing ke web www.tazkia.com. salam, Ari Condro - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, termasuk HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan? Salam danardono [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Mungkin sebelumnya, mas Ari dapat gambarkan secara pendek, dimana beda ekonomi Marxisme dengan ekonomi syariat (selain soal akidah tentunya): * pemilikan kapital * distribusi barang dan jasa * pasar modal * pasar uang * pengelolaan sumber daya alam * modal asing * penentu politik ekonomi Thanks mas. salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kirim makalah ttg perbankan syariah dari BI, cetak biru perbankan islam bisa anda download di webnya Bank Indonesia sekalian liat liat kebijakan yang dikembangkan di Indonesia, jika oom Dono memang mau serius baca baca bisa browsing ke web www.tazkia.com. salam, Ari Condro - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Mas, apa sih bedanya konsep yang diajukan kaum agamawan ini, termasuk HT dkk, dengan konsep ekonominya Marxisme? uang dibagi rata kan? Tak boleh ada yang memiliki kapital kan? negara menguasai segala galanya kan? Lha kok dulu PKI dipulau Burukan? Salam danardono [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Sebagai pelaku perbankan international beberapa dasawarsa saya dapat menggaris bawahi apa yang Anda ungkapkan. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Yopie Peranginangin [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha wong yang masuk dalam jajaran orang2 terkaya didunia adalah emir2 dari Arab, dengan kekuasaan absolut menumpuk harta yang notabene menerapkan syariat islam. Sejak 1994-1998, nilai kekayaan bersih 200 orang terkaya di dunia bertambah dari 40 miliar dolar AS menjadi lebih dari 1 trilun dolar AS; aset tiga orang terkaya di dunia lebih besar dari GNP 48 negara terbelakang; 1/5 orang terkaya di dunia mengkonsumsi 86% semua barang dan jasa; 1/5 orang termiskin dunia hanya mengkonsumsi kurang dari 1% saja (The United Nations Human Development Report, 1999). Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak ya? Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar. Dengan demikian, sistem moneter internasional akan terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal Welcome to the Bretton Woods system :-) One of the chief features of the Bretton Woods system was an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed valueplus or minus one percentin terms of gold. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
Mas Rio: Yahudi itu agama ekslusif Mas... Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk yahudi...yahudi dan kitab-nya memang untuk orang yahudi... DH: Ya mas. saya juga melihat hal yang sama dsisini. Dikantor saya ada assistent saya wanita Austria katholik, yang menikah dengan pria Austria berkonfessi Yahudi. Karena baktinya, wanita ini ingin sekali masuk agama Yahudi untuk dapat menikah dengan pria idaman secara ritus Yahudi. Tahukah anda, bahwa sang Rabbi mengingatkan wanita ini, sulit menjadi Yahudi. Malah menasehati tetap saja menjadi katholik. Karena Yahudi, adalah apabila ibunya Yahudi (bukan ayah). Yahudi bukan saja agama, namun juga kelompok manusia yang bertalian darah. Sang wanita nekad dan tetap ingin menjadi Yahudi, nah dia dipersilakan sekolah agama dahulu. lama juga, dan bayarannya audzubillah mahal (tetapi sang calon suami yang mendanai, jadi OK lahhh). Mereka tak seperti Islam atau Kristen yang bukaaannn main ngecap, dan ingin menarik orang masuk. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Rio Wardhanu [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas M.Abdullah... Masalah pernikahan anaknya... Yang katanya (baru katanya khan, Mas..atau Mas M ikut menghadiri prosesi pernikahannya?), menikah dengan orang yahudi..saya Cuma bilang SWGL..?! (So What Gitcuu Loh..?!)... Mas Apa yang ditakutkan Mas M, apabila ada wanita muslimah menikah dengan pria yahudi..? Yahudi itu agama ekslusif Mas... Ngapain mereka nyari golongan di luar Jews untuk masuk yahudi...yahudi dan kitab-nya memang untuk orang yahudi... Saya yakin, Suaminya juga gak bakalan maksa-maksa nona manis putri Cak Nur untuk masuk yahudi.. Apa bisa..? bukankah harus seketurunan darah Bani Israil..?! yang penting benar-benar sah sebagai suami-istri..sik-asik-asik..mat-nikmat-nikmat.. Satu lagi...kalau masih saja Mas M nggak terima.. Itukan anaknya..bukan cak Nur.. Apa lantas kita menjelekkan Nabi Nuh AS, gara-gara anaknya gak nurut kepada beliau..hingga tak mau untuk ikut ke dalam bahteranya... Plis deh, ah... Salam, rio -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of emabdulah Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:35 AM Subject: [ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama) Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama) Oleh: M. Abdullah ([EMAIL PROTECTED]) Rasanya tidaklah pantas saya membicarakan manusia sekaliber Cak Nur. Pengetahuan saya ibarat bumi dan langit jaraknya, bila dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman beliau. Dan sebagai manusia Indonesia yang masih banyak menganut ceremonial primordial, ada rasa takut kualat kalau berani-berani menyinggung singgasana keintelekan beliau, karena beliau sangat jauh lebih sepuh dari saya. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Habib Rizieg: Gus Dur Harus Masuk Penjara
HARIAN KOMENTAR 07 September 2005 Habib Rizieg: Gus Dur Harus Masuk Penjara Perseteruan Front Pembela Islam (FPI) dengan Abudurrah-man Wahid (Gus Dur) terkait kasus penutupan gereja akhir-nya diproses secara hukum. FPI melaporkan Gus Dur ke Mabes Polri dengan tuduhan menyebarkan fitnah secara nasional, mencemarkan nama baik, dan melakukan perbuat-an tidak menyenangkan. Laporan diajukan Ketua FPI Habieb Rizieq ke Badan Re-serse dan Kriminal (Barreskrim) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (06/09). Rizieq yang tiba di Mabes Polri pukul 10.10 WIB disertai belasan anggota FPI dan sejumlah warga Bandung. FPI tidak terima dengan per-nyataan Gus Dur yang menye-butkan lembaganya menutup paksa 27 gereja di Bandung dengan cara-cara anarkis. Ini fitnah karena tak ada satu pun gereja di Jawa Barat yang di-tutup paksa oleh siapa pun baik oleh FPI maupun masya-rakat Bandung, kata Rizieq. Menurut Rizieq, yang sebe-narnya terjadi masyarakat Bandung mendesak aparat agar menutup rumah tinggal pribadi yang dijadikan tempat untuk kebaktian umum. Ke-mudian aparatlah yang menu-tup rumah yang dipakai seba-gai tempat ibadah tanpa izin itu karena melanggar SKB dua menteri. Pimpinan gereja pun sudah mengakui tidak ada penutup-an gereja. Dari mana Gus Dur menyebarkan fitnah ada pe-nutupan gereja secara paksa dan anarkis? Kita punya tekad Gus Dur harus masuk penja-ra, kata Rizieq. Untuk kasus itu, FPI melaporkan Gus Dur melanggar pasal 156, 157, 310, 311 dan 335 KUHP.(dtc/zal) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Akur Bung Dono ! kadang kala aku geli sendiri baca situs ini. Satu sisi semangat banget dengan nilai-nilai spiritualisme islma eit...rada keliru nilai-nilai religius, hingga romantisme sejarah dengan keagungan ( ? ) masa lalu dihidupkan kembali tanpa melek dengan kondisi hari ini dan perubahan mendatang. lagi pula, emas atau perak selain tidak fleksible juga hanya akan dimonopoli oleh kelompok kapitalis lagi, maksudnya ya kelompok tertentu lagi, getoeh loeh... Apa ya itru islmai ? Itu kan cap aja. Sekarang yang terpenting bukan islami atau tidaknya (walah kok jadi ngekeor yah..), tapi apakah sistem ekonomi itu dapat mengatur dan menjamin semua orang atau tidak. Jika tidak ya bubarkan saja. kurang menjawab persoalan... kerikil kecil RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:Ya ampun,mBak, orang orang ini pernah baca pustaka ekonomi atau tidak ya? Kalau negara negara adidaya sekular, ikut ikutan memakai kembali (back to the past) standard emas, lalu apa negara negara miskin islami di Afrika, Asia dan lain lain, gak tetap keteteran? Lain kalau kita memiliki lampu wasiatnya Aladdin.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal Ditulis oleh M. Arif Adiningrat dan Farid Wadjdi Sabtu, 21 Mei 2005 5. Liberalisasi keuangan: diterima atau ditolak? Dalam hal ini, Negara Khilafah akan menerapkan sistem mata uang dengan standar emas dan perak, bukan dolar. Dengan demikian, sistem moneter internasional akan terjadi secara adil. Siapapun yang ingin mencetak uang kertas harus mengupayakan persediaan emas dan perak yang setara. Berbeda dengan saat ini, AS hanya tinggal Welcome to the Bretton Woods system :-) One of the chief features of the Bretton Woods system was an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed valueplus or minus one percentin terms of gold. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group ppiindia on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/