[ppiindia] Suripan

2006-08-03 Thread Listy

semoga berkenan membaca..

:))

 -Original Message-
From: 
Sent:   
To: 
Subject:Suripan


 
PERKENALKAN  NAMAKU  SURIP . . .

Perkenalkan, namaku Suripan, panggilanku Surip. Asalku dari dusun tandus dan 
gersang di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pindah ke Lampung ingin hidup 
wajar ! Waktu aku di Wonosari makannya tiwul. Makan nasi hanya sesekali saja. 
Jika itu terjadi, berarti rezekiku lagi sangat bagus. Tapi kalau tiap hari 
harus makan nasi, ya nggak bisa. Karena itu adalah kemewahan.

Perkenalkan, namaku Suripan. Panggilanku Surip. Setelah ikut notor hutan dan 
menjadikannya ladang yang subur, hidupku tidak banyak berubah. Karena setiap 
kali panen singkong, harganya selalu dibanting-banting pabrik. Kalau panen 
jagung, harganya juga ikut-ikutan anjlog. Kalau tanam padi rebutan dengan 
tikus, belum panen sudah di gares duluan. Giliran padi tidak kena tikus, 
tumbuhnya tidak bagus karena kekurangan air akibat kemarau panjang atau 
irigasinya kering.

Perkenalkan, namaku Surip. Aku anak ke 12 dari 13 bersaudara. Kartopo Bapakku 
dan si mBok-ku namanya Mardiyem. Blass, nggak ngerti apa-apa tentang KB. 
Tahunya akeh anak itu akeh rezeki, mangan ora mangan kumpul. Kini aku di 
Lampung. Punya kebun singkong 2 hektar. Tapi ketika singkong nggak jadi duit, 
endas-ku cekot-cekot koyo arep pecah. Mosok sih singkong sebanyak itu mau 
dibuat tiwul semua ? Nggak mungkin kan? Makan jagung? Perutku nggak cocok, aku 
iki wong Gunung Kidul biasa makan tiwul, bukan orang Madura yang bisa nikmat 
makan jagung. Kini aku sedang pusing tujuh keliling. Masuk Lampung maunya bisa 
hidup tentrem, tapi sekarang aku  sedang sedih banget banget. Sudah gitu anakku 
juga akeh. Sing wis gede jumlahnya setengah lusin, yang baru bisa jalan satu 
orang. Tapi ponikem, bojo-ku, perutnya sudah mblending lagi. Maklumlah, saya 
tinggal di kaki bukit. Kalau malam atise setengah mati dan peteng dedet. Ya mau 
apalagi kalau nggak..., ah, isin aku... saru...

Perkenalkan, namaku Surip. Sudah 15 tahun jadi penduduk Lampung. Tapi masih 
sama seperti di Gunung Kidul, makannya tiwul. Karena anankku banyak, singkong 
nggak ada harganya dan jagung buahnya tidak bagus, aku terpaksa merantau. Dulu 
pernah di Bengkulu, Pekan Baru dan Baturaja. Terakhir ke Riau. Kerjaku pegang 
senso, nebang hutan. Nggak tahu merambah atau Boss-ku punya HPH. Yang pasti, 
kalau lagi tidak aman atau banyak penertiban, oleh Boss aku disuruh pulang 
kampung dulu.

Perkenalkan, namaku Surip. Waktu jadi tukang tebang, tidurnya di bedeng dalam 
hutan. Makannya nasi liwet. Ikan asin dan sambel terasi lauknya. Nyamuknya 
gede-gede, kalau nyokot suka terus panas dingin. Jarang mandi dan sering 
mencret-mencret. Tapi yang paling aku takuti ya ketimpa kayu glondongan kaya 
Makdor, digigit ular seperti Manto, diterkam macam seperti Salimun atau 
diganggu dhemit seperti Kusen. Tapi dari pada makan tiwul terus, ya mending 
nebang kayu. Beberapa tahun ini, kayu di hutan sudah sangat tipis dan 
penertiban tambah sering dilakukan. Tapi aku nekad nebang. Sebab kalau tidak 
nebang, anakku mau makan apa? Balik ke Gunung Kidul? Nggak mungkin. Yah, 
terpaksa ke Lampung dan itu berarti makan tiwul lagi. Duh, Gusti Allah 
Pangeran-ku, koq urip iki angel tenan

Perkenalkan, namaku Surip. Karena hutan sudah gundul, aku kembali jadi petani 
singkong dan jagung. Siapa tahu pengusaha tapioka atine wis apik dan mau 
mengerti nasib wong cilik dengan tidak mengeluarkan jurus: nggak ada singkong 
harga selangit, banyak singkong harga di telapak kaki. Tapi nyatanya pengusaha 
tapioka itu nggak pernah merasa kaya-kaya. Dari musim ke musim selalu ngono. 
Kini panen singkongku bagus, tapi weleh-weleh weleh ; harganya nggak seberapa. 
Kalau nekad dipanen, nggak balik modal. Tekor! Duh Gusti Allah Pangeran-ku, 
kapan nasibku iki terentaskan dari kemiskinan dan tidak diperas orang?

Perkenalkan, namaku Surip. Kini aku lagi menangis banget pedih. Singkongku ora 
dadi duit. Jagungku kering dibakar kemarau. Kebutuhan hidup dan harga pupuk 
kompak koyo arep nggorok gulu. Duh Gusti Allah Pangeran-ku, di bumi yang subur 
makmur gemah ripah loh jinawi ayem tentrem kerto raharjo ini, aku koq tetap 
miskin. Duh Gusti Allah Pengeran-ku, sejatine sopo sing open marang nasibku? 
Sementara orang-orang mangan enak ning restoran, manek mudun mobil sing nyaris 
ora muni lan warnane nrolop dan tidurnya ning omah magrong-magrong, aku bisa 
mangan sego saja sudah sangat bejo. Aku nggak ngimpi duwe telepon kepel, 
deposito, saham atau duwe apartemen, bisa mangan sego sedina ping telu wae wis 
untung. Duh, Gusti Pengeran-ku, disebelah mana keberuntunganku Kau letakan agar 
hidupku bisa layak?

Perkenalkan, namaku Surip. Nggak pernah mimpi yang muluk-muluk untuk bisa makan 
hamburger, seafood atau santai di diskotik sambil ngombe banyu alcohol. Bisa 
hidup dan makan nasi saja wis bungah, wis kesyukuran. Banget-banget nggak mimpi 
punya selusin perusahaan, punya villa di Puncak dengan sejumlah wanit

[ppiindia] PROGRAM ART CINEMA TIM -- AGUSTUS 2006

2006-08-03 Thread vivian idris
ART CINEMA TIM   Sekretariat: Komite Film, Dewan Kesenian Jakarta
  Kompleks Taman Ismail Marzuki
  Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Telp: 31937639, 3162780, 398 99634 Fax: 319 24 616 ; CP: Putri, 0856 10 96528
   
  Art Cinema TIM merupakan sebuah program dari Komite Film, Dewan Kesenian 
Jakarta. Art Cinema TIM sebuah tempat alternative untuk memutar film yang tidak 
bisa diputar dibioskop utama yang diadakan setiap awal bulan selama 15 hari 
(tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulannya).
   
  PROGRAM AGUSTUS
   
  Tempat Pemutaran: Studio 1, Cineplex 21 TIM, Rp 10.000,- umum, Rp 5.000,- 
pelajar, mhs
   
  1 - 2 Agustus 2006 (15.30 - 18.30)
  My Sister and I, Adalah sebuah feature film yang dibuat gabungan antara 
mahasiswa dan siswa/i SMU dan perguruan tinggi Bandung. Film ini berkisah 
tentang sebuah kepercayaan antara kakak beradik.
   
  3 Agustus 2006 (pk. 16.00) *) GRATIS
  Screening Video After School; pemutaran videoklip hasil dari peserta workshop 
video After School vol.1 yang telah berlangsung pada bulan maret 2006 lalu, di 
Kota Bandung. Kegiatan ini  telah melibatkan 40 anak muda berbakat, dan 
menghasilkan videoklip dari 10 artis seperti : Netral, Seurieus, Ten2Five, 
Project Pop, The Upstairs, The Rain, REA, Dan Band, Nugie dan Seringai.
   
  4 - 5 Agustus 2006*) GRATIS
  Festival Film Penyutradaraan VI, Sebuah rangkaian pemutaran dan diskusi film 
dari mahasiswa/i Film Penyutradaraan pada awal-awal tahun mereka mendapatkan 
ilmu-ilmu tentang menyutradarai dan dituangkan dalam karya-karya mereka.
   
  6 Agustus 2006 (pk. 15.00)*) GRATIS
  Sulasfifest (Surabaya Tiga Belas Film Festival) Roadshow adalah sebuah 
program dari INFIS (Independen Film Surabaya) dan merupakan event lanjutan dari 
Sulasfifest 2005, dan diselenggarakan mulai Maret 2006 sampai dengan awal tahun 
2007. 
   
  7 - 8 Agustus 2006 (15.30 & 18.30) *) GRATIS
  Pidi's Short Films, Perdana Kartawiyudha adalah mahasiswa Film FFTV IKJ mayor 
Penulisan Skenario. Saat ini dia aktif menulis dan menyutradarai film-film 
pendek. GUE adalah salah satu film parodi yang sedang dikerjakannya. Salah satu 
filmnya, Terjunjung 9 mendapatkan nominasi FFI 2005 untuk  film pendek terbaik.
   
  Billy's Short Films, Billy Christian, 22 tahun adalah mahasiswa Film FFTV IKJ 
semester 8 dan mengambil Penyutradaraan sebagai minat utamanya. Telah membuat 
12 film pendek, pertama kali membuat film dibangku SMA dan mendapatkan 
penghargaan FFVII diusia 16 tahun dengan karya POTRAIT. Ditahun 2003 mewakili 
salah satu film pendek Indonesia Pusan International Film Festival dengan karya 
Dear My Daughter.
   
  9 - 10 Agustus 2006 (15.00 - 17.00 - 19.00) *) GRATIS
  Pemutaran Film Penyutradaraan. Sebuah pemutaran film yang dibuat oleh 
mahasiswa/i film untuk kelas penyutradaraan ditahun ke-3 dan ke-4.
   
  11 - 13 Agustus 2006 (15.00 - 17.00 - 19.00)
  Pachinko and Everyone's Happy (Redux) 6th Anniversary Colour Edition, sebuah 
feature film Jepang yang mengisahkan tentang seorang geisha dan seorang gadis 
pemain film porno di Tokyo  yang dibuat saat filmmaker Indonesia Harry 
Suharyadi mendapat beasiswa tinggal di Jepang. 
   
  14 - 15 Agustus 2006 (15.00 - 17.00 - 19.00)
  Telanjang?, sebuah film dokumenter karya Sekar Ayu Asmara.  Untuk menanggapi 
perihal Rancangan Undang-Undang - Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) yang 
mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat luas

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] School Announces It Will Help Indonesian Mujahideen Reach Lebanon

2006-08-03 Thread Ambon
http://counterterrorismblog.org/2006/08/school_announces_it_will_help_2.php

School Announces It Will Help Indonesian Mujahideen Reach Lebanon
By Daveed Gartenstein-Ross

>From the Indonesian newspaper Tempo on July 30:

  TEMPO Interaktif, Jakarta: The Alumni Organization of the Al Mukmin Ngukri 
Boarding School, Sukoharjo, is facilitating Indonesian volunteers to travel to 
Lebanon. According to the head of the organization, Ali Usman, the group has 
also opened a recruitment base for the coordination of members that are ready 
to fight. "Their departure will be secret. What I mean is without government 
knowledge, like when they went to fight in Afghanistan," he told Tempo on 
Sunday. 
  Ali Usman said volunteers that are already prepared to become mujahideen 
there is enough military knowledge and skill to fill the demand. "This is real 
solidarity for the Muslim brotherhood who are being persecuted. They are 
extremely serious to become mujahideen. In this short amount of time we have 
already coordinated their departure," he said.

  According to Ali Usman, the organization at this time is thinking about the 
possibility of opening public mujahideen recruitment centers for non-alumni.

  The mujahideen, he said, are the last resort after waiting (in vain) for the 
government's stance. "If the government is not willing to help the people of 
Lebanon and Palestine, the people themselves must help in any way they can," he 
said.

  Meanwhile, in Surakarta the Prosperous Justice Party (Partai Keadilan 
Sejahtera, PKS) went to the streets to condemn Israel's military aggression 
that is supported by the United States. They also called for the closure of the 
United Nations because it failed to stop the aggression of Israel.


The Al Mukmin Ngukri Boarding School is affiliated with Abu Bakar Bashir, who 
intelligence agencies describe as the spiritual head of the terror group Jemaah 
Islamiyah.

The Tempo article was translated by my colleague Nick Grace, who provides the 
following note about the last paragraph: "It's interesting to note the last 
paragraph on the PKS Party, which is essentially the Muslim Brotherhood's wing 
in Indonesian politics. They are believed to be funded by Saudi Arabia and the 
leading legislator, Tamsil Linrung, was a central player in the Poso jihad a 
few years ago. He was arrested in Manila in 2002 and accused of carrying 
explosives for al Qaeda."

August 1, 2006 02:01 AMPrint 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Matinya Akal Sehat Amerika

2006-08-03 Thread Tn, Alprino
Malah sebaliknya situ yang harus lebih waras..
udah jelas2 Amerika Ma Si Israel yang buat masalah kok masih dibelain ,Gimana 
klo keluarga bang jim ada di sana. Atau anak bang jim kena  bom-nya israel, apa 
jangan2 udah nggak punya hati, liat kya begitu tenang aja??
Bukan salah amerika tapi salah pemimpinnya.
Orang Amerika nolong orang Arab karena ada maksud nyang terselubung..
 


Re: Matinya Akal Sehat Amerika
Posted by: "Jimmy Okberto" [EMAIL PROTECTED] jimmyokberto
Date: Wed Aug 2, 2006 5:26 am (PDT)
Sungguh Mengherankan,
Kalau Amerika bertindak dibilang tidak punya akal sehat.
Kalau Amerika diam saja dibilang akal sehatnya mati.
Sebenarnya ada apa ???
Mau minta tolong sama Amerika  Biar Si ISRAEL berhenti ...
Lha bukannya waktu ekspansi Iraq ke Kuwait ...
Amerika sudah nolongin orang ARAB ???
Egh ... malah Amerika ke cerca juga ...
Piye tho ...
Jadi orang waras sajalah ...
DJOkocopyright (c) 2006
www.friendster.com/profiles/okberto
61TH Indonesia Days 17-08-2006
Merdeka ! ! !
-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nugroho Dewanto
Sent: Wednesday, August 02, 2006 1:53 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com; mediacare@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Matinya Akal Sehat Amerika
Matinya Akal Sehat Amerika
LUTHFI ASSYAUKANIE
Di tengah gencarnya serangan brutal Israel ke Lebanon belakangan ini,
akal 
sehat setiap orang bertanya, mengapa Amerika Serikat mendiamkan saja,
dan 
bahkan mendukung perilaku barbar itu? Apakah negeri adidaya itu telah 
kehilangan akal sehatnya sehingga memberikan dukungan tanpa reserve
kepada 
Israel?
Sejak lama, para akademisi dan pengamat politik memberikan analisis
beragam 
tentang sebab mengapa Amerika begitu all-out mendukung Israel. Di antara
berbagai analisis, ada dua alasan yang mendominasi perdebatan itu.
Pertama, 
Amerika memberikan dukungan kepada Israel lebih besar daripada 
negara-negara lain karena alasan strategis. Kedua, Amerika memberikan 
dukungan itu karena alasan moral.
Sejak perang Arab-Israel pada 1967, Amerika menjadi sekutu dan pendukung
penuh negeri zionis itu. Sampai kini, bantuan yang telah diberikan AS 
kepada Israel tak kurang dari 140 miliar dollar AS. Setiap tahunnya
negeri 
berpenduduk tujuh juta itu menerima sekitar 3 miliar dollar AS. Jumlah
ini 
sama dengan seperlima bantuan luar negeri Amerika. Dalam hitungan per 
kapita, Pemerintah AS memberikan setiap warga Israel sebesar 500 dollar
AS 
setiap tahunnya.
Alasan rapuh
Sejak beberapa tahun terakhir, alasan strategis dan moral mulai 
dipertanyakan oleh para pengamat dan akademisi di Amerika. Kritik paling
anyar datang dari dua profesor, John Mearsheimer dari Universitas
Chicago 
dan Stephen Walt dari Harvard University, dalam tulisan mereka yang 
diterbitkan London Review of Books pada Maret silam. Sedianya, tulisan
ini 
akan diterbitkan di Atlantic Monthly, tapi karena dianggap berbau 
"anti-semit" tulisan itu ditolak.
Di Amerika, anti-semitisme memang merupakan isu yang sangat sensitif,
dan 
membicarakan "Lobi Yahudi" kerap dianggap sebagai bagian dari 
anti-semitisme. Tulisan Mearsheimer dan Walt memang berbicara tentang
peran 
Lobi Yahudi di AS. Mereka ingin menegaskan bahwa pendekatan luar negeri 
Amerika terhadap Timur Tengah yang sangat kuat dipengaruhi Lobi Yahudi 
sudah seharusnya ditinjau ulang.
Mearsheimer dan Walt menganggap bahwa alasan strategis AS dalam
mendukung 
Israel tidak bisa lagi dipertahankan karena beberapa alasan.
Pertama, setelah Perang Dingin usai, peran Israel sebagai proxy AS untuk
membendung pengaruh Soviet ke dunia Arab praktis sudah berakhir. Setelah
Perang Dingin usai, Israel sesungguhnya lebih banyak menjadi beban bagi
AS 
ketimbang menjadi pembantu.
Kedua, sebagai basis militer AS, Israel terbukti tidak efektif karena 
Amerika masih tetap memerlukan negara-negara lain, seperti Turki dan
Arab 
Saudi, untuk menggelar angkatan perangnya. Ini terjadi secara nyata
dalam 
Perang Teluk 1991.
Ketiga, dukungan AS terhadap Israel bukannya mengurangi terorisme, tapi 
justru mengembangbiakkan teroris di kawasan Timur Tengah. Setiap kali 
Israel melakukan kekerasan dan AS membantunya, maka kebencian warga 
Arab-Muslim kepada Israel merembet kepada AS.
Begitu juga, alasan moral yang kerap digembar-gemborkan para pendukung 
kepentingan Israel di Amerika, menurut Mearsheimer dan Walt, tidak bisa 
lagi dipertanggungjawabkan karena beberapa alasan.
Pertama, Israel bukanlah negara lemah seperti selama ini diteriakkan
para 
pelobi Yahudi di AS. Benar bahwa negeri ini dikepung banyak "musuh" di 
sekitarnya, tapi Israel cukup kuat dalam menghadapi mereka. Pada Perang 
1948, sebelum bantuan militer AS datang secara besar-besaran, Israel
cukup 
mudah mengalahkan koalisi militer negara-negara Arab. Kini, setelah 
dukungan berlimpah dari AS, Israel adalah negara terkuat di kawasan itu.
Kedua, alasan bahwa Israel adalah negara demokratis adalah alasan yang 
dibuat-buat. Lagi pula, demokrasi Israel sama sekali bertentangan dengan
nilai

[ppiindia] PWI bagian dari pemerintah?

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
Hari Rabu, 2 Agustus, di halaman 2 harian Serambi
Indonesia ada iklan yang dipasang oleh Satker
Sementara BRR Penguatan Kelembagaan Kominfo mengundang
penyedia barang I jasa untuk mengikuti pelelangan umum
dengan cara pascakualifikasi. 

Dari dua paket pekerjaan adalah "Rehab GedunG PWI
Provinsi NAD" dengan kualifikasi K2. 
So, BRR juga ikut merehab gedung PWI. Pertanyaannya
adalah "apakah PWI itu bagian dari pemerintahan
sehingga untuk merehab gedung harus dianggarkan dana
dari BRR NAD-Nias.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mel Gibson Seeks Forgiveness From Jews

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
Mel Gibson Seeks Forgiveness From Jews

By ALLISON HOPE WEINER
Published: August 2, 2006
http://www.nytimes.com/2006/08/02/arts/02gibs.html?ref=arts

LOS ANGELES, Aug. 1 — Faced with growing outrage over
his anti-Semitic remarks when arrested last week, Mel
Gibson offered a second apology, this time
specifically imploring the forgiveness of Jews and
asking for meetings with Jewish leaders who might help
him find “the appropriate path for healing.”

The statement, issued on Tuesday, followed an earlier
apology that acknowledged “despicable” remarks, but
never specifically mentioned their anti-Jewish tenor.
“There is no excuse, nor should there be any
tolerance, for anyone who thinks or expresses any kind
of anti-Semitic remark,” Mr. Gibson said in Tuesday’s
statement. 
He continued, in part: “I want to apologize
specifically to everyone in the Jewish community for
the vitriolic and harmful words that I said to a law
enforcement officer the night I was arrested on a
D.U.I. charge. I am a public person, and when I say
something, either articulated and thought out, or
blurted out in a moment of insanity, my words carry
weight in the public arena.” Mr. Gibson went on to say
he wished “to take it one step further, and meet with
Jewish leaders” for a “one-on-one discussion.”

This latest apology was greeted with cautious optimism
by some Jews who had harshly admonished Mr. Gibson
only days before upon learning that he had berated
Jews in an obscene tirade after his arrest on
suspicion of driving under the influence of alcohol
early on Friday morning.

“This is finally an apology,” said Abraham H. Foxman,
the national director of the Anti-Defamation League.
“We’re glad that he owned up that what he said was not
only offensive, but bigoted. When he’s finished with
alcohol rehabilitation, we will be ready and willing
to meet with him and to help him get rid of his other
addiction, which is prejudice.” Rabbi Marvin Hier,
founder of the Simon Wiesenthal Center here, also
offered to meet with Mr. Gibson, but cautioned in a
statement that, like substance abuse and alcoholism,
anti-Semitism “cannot be cured in one day and
certainly not through a press release.” 

On Monday the Walt Disney Company said it was dropping
plans to develop a Holocaust-themed mini-series in
collaboration with Mr. Gibson, who had been criticized
by some who found anti-Semitic overtones in his hit
movie “The Passion of the Christ.” A Disney
spokeswoman did not connect the project’s termination
to Mr. Gibson’s remarks. But Rabbi Hier and others had
already suggested publicly that Mr. Gibson’s outburst
should disqualify him from the project.

Since his arrest, Mr. Gibson’s representatives have
repeatedly said he was not yet prepared to discuss the
events publicly. In a phone interview on Tuesday,
however, Mr. Gibson’s longtime agent, Ed Limato of
International Creative Management, described Mr.
Gibson as “embarrassed and ashamed,” and said: “He
obviously has a problem, and he’s doing everything he
can to make amends. The other night was inexcusable.”

At the same time, Mr. Limato strongly rebuked some
competitors, who, he said, were openly assailing Mr.
Gibson after having tried and failed to woo him from
I.C.M. “For some people in my business to publicly try
to destroy Mel Gibson because of this incident the
other night I find very hypocritical,” he said, “since
I know one or two, who even after ‘The Passion of the
Christ’ have been calling Mr. Gibson and trying to
entice him to their agency as a client weekly.”

Mr. Limato declined to identify any agents. Ariel
Emanuel, a partner in the Endeavor agency, has been
among Mr. Gibson’s most pointed critics in Hollywood
in the last few days, using the huffingtonpost.com Web
site on Sunday to call on Hollywood to refuse to work
with Mr. Gibson.

“At a time of escalating tensions in the world, the
entertainment industry cannot idly stand by and allow
Mel Gibson to get away with such tragically
inflammatory statements,” Mr. Emanuel wrote. “Now we
know the truth. And no amount of publicist-approved
contrition can paper it over.” 

Mr. Emanuel declined through a spokesman to be
interviewed about Mr. Gibson’s new statement. Mr.
Limato said he could not yet tell how the incident
would affect Mr. Gibson’s professional future. “These
are difficult times, and it’s too early to tell what
the repercussions will be,” he said. “I hope there
won’t be any.” 

Richard Donner, who directed Mr. Gibson in the hugely
profitable “Lethal Weapon” films, said he had never
heard the actor speak an anti-Semitic word. “In all of
us there are seeds that have been implanted by
others,” Mr. Donner said. “He’s crying out for help.” 

Donna Dubrow, a veteran film producer who has been
collaborating with Mr. Gibson to develop “Lady Gold,”
a detective drama, said she believed his expressions
of regret were genuine. “My experience with him in the
past is when he says something, he does it,” she said.



__

[ppiindia] Dari milis JIL - Kita Perlu Lobi Tandingan Israel

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
Sumber:
Diambil dari situs Jaringan Islam Liberal (JIL):

http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1092

==

Ahmad Sahal:
Kita Perlu Lobi Tandingan Israel
31/07/2006

Kota-kota Palestina sudah luluh-lantak oleh tank-tank
dan senjata Isreal. Lebanon juga dibuat neraka oleh
serangan darat, laut, dan udara Israel yang
bertubi-tubi. Tapi PBB tak berkutik. Alih-alih
menitahkan Israel untuk berhenti, Amerika sebagai
superpower dunia, justru tampak membenarkan tindakan
biadab Israel itu. Ada apa? Berikut perbincangan
Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) Kamis
(20/7) lalu, dengan Ahmad Sahal.

NOVRIANTONI (JIL): Mas Sahal, mengapa Amerika bungkam
atas agresi Israel terhadap Palestina dan Lebanon yang
membabi-buta belakangan ini?

AHMAD SAHAL: Saya kita memang mengherankan ketika
Amerika bungkam ketika Israel membombardir Bandara
Internasional Rafiq Hariri dan beberapa infrasturktur
penting di Lebanon. Sementara itu, Presiden Amerika,
George W. Bush dengan enteng mengatakan bahwa Israel
punya hak untuk membela diri. Karena itu, penjelasan
lapisan pertamanya adalah karena mereka terjebak oleh
ulahnya sendiri di Irak yang sampai kini masih kacau.
Amerika juga terjebak dalam kasus pengayaan uranium
Iran dan isu Suriah. 

Tapi pada lapisan yang lebih dalam, pertanyaan yang
lebih layak kita gali adalah mengapa Amerika selalu
mendukung Israel tanpa syarat. Nah, beberapa bulan
lalu, ada satu tulisan menarik berjudul The Israel
Lobby and US Foreign Policy. Makalah itu ditulis dua
profesor hubungan internasional dari University of
Cichago dan Harvard University, masing-masing bernama
John Mearseimer dan Stephen Walt. Yang menarik dari
tulisan itu adalah pendapat yang menyatakan bahwa
dukungan Amerika yang tanpa syarat terhadap Israel,
justru akan merugikan kepentingan Amerika sendiri dan
juga merugikan orang Yahudi.

Dan memang, selama ini Amerika terlalu royal membantu
Israel, seperti dalam bantuan ekonominya. Paling
tidak, dalam setahun Isreal mendapat bantuan ekonomi
senilai 3 milyar dolar. Selain itu, ada juga bantuan
militer dan sistem persenjataan. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah bantuan diplomatik Amerika yang
sudah 32 kali memveto resolusi PBB menyangkut Isreal.
Saya kira, kita semua sudah sering kali mendiskusikan
itu. 

Tapi yang menarik dari tulisan dua profesor tadi,
adalah penekanan bahwa sebenarnya dukungan Amerika
yang luar biasa dan tidak kritis terhadap Israel itu
dikarenakan adanya peran lobi Israel yang kuat sekali
di Amerika. Jadi saya kira, kata kunci penjelas
bungkamnya Amerika di sini adalah soal lobi Isreal
yang sangat digdaya di Amerika. 

T: Di sana orang menyebut lobi, tapi di dunia Islam
lebih banyak bicara soal konspirasi Yahudi. Bagaimana
membedakan antara lobi dan konspirasi? 

J: Saya kira memang itu yang perlu digarisbawahi. Lobi
itu berbeda sekali dengan konspirasi. Sebab,
konspirasi biasanya dihubungkan dengan kekuatan yang
tak tampak yang sedang bermain dalam suatu perkara.
Sementara, lobi adalah hal yang biasa berlaku dalam
perpolitikan domestik Amerika. Nah, yang dimaksud lobi
Israel di Amerika itu kira-kira adalah kualisi
longggar dari sejumlah individu dan organisasi yang
secara aktif bekerja agar kebijakan luar negeri
Amerika selalu pro terhadap Israel. Jadi, yang namanya
lobi itu bukan gerakan bawah tanah yang kemudian
dikendalikan oleh suatu kekuatan gaib dengan
kepemimpinan yang tunggal. 

Lobi juga sesuatu yang dikerjakan oleh banyak kelompok
kepentingan lain, selain orang-orang Yahudi pro-Israel
seperti AIPAC (American Israeli Public Affair
Council). Kita mengenal banyak sekali kelompok
kepentingan yang juga aktif melakukan lobi di Amerika
selain AIPAC. Misalnya kelompok pengusaha tembakau,
kelompok pemilik senjata api, dan koalisi para
pensiunan. Di Amerika, semuanya aktif melakukan
lobi-lobi untuk mememangkan kepentingan mereka. 

Bedanya, lobi Israel memang begitu efektif. Dengan
kekuatannya yang mereka punya, mereka mampu
mempengaruhi satu Washington, seperti mayoritas
anggota Konggres dan kalangan Ekskutif. Mereka juga
efektif mempengaruhi opini publik di media massa. 

Jadi, lobi Isreal begitu efektif melakukan kampanye
supaya orang tidak bisa bersikap kritis terhadap
Israel di dalam banyak diskusi publik. Suasana seperti
itu berbeda sekali dengan, misalnya, di Eropa. Poin
kedua profesor tadi tentang lobi Israel adalah: semua
itu sesuatu yang wajar dalam politik domestik Amerika
dan memang dilakukan oleh kelompok kepentingan mana
pun. Bedanya, lobi Israel sangat efektif. 

T: Yang jadi pertanyaan, mengapa lobi Israel itu
begitu efektif dan seakan-akan mampu mempengaruhi
hampir semua kebijakan luar negri Amerika di Timur
Tengah? 

J: Saya kira, salah satu penjelasannya adalah karena
tidak adanya lobi tandingannya. Saya belum pernah
mendengar adanya lobi Arab atau Palestina yang
betul-betul kuat di dalam kancah politik domestik
Amerika. Kalau boleh berandai-andai, sekiranya
kelompok Arab atau Palestina dari dulu secara aktif
membangun lobi di 

[ppiindia] Fwd: undangan diskusi buku gambang jakarte karya Firman Muntaco

2006-08-03 Thread Mira Wijaya Kusuma
 
  Date: Wed, 2 Aug 2006 17:42:46 -0700 (PDT)
From: jj rizal <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: undangan diskusi buku gambang jakarte

  Penerbit Masup Jakarta, Betawi Foundation dan Pusat Dokumentasi Sastra HB 
Jassin.mengundang Anda untuk hadir pada acara:
 
“Cerocos Firman Muntaco Ihwal Jakarte Punye Cerite”
(Diskusi buku Gambang Jakarte karya Firman Muntaco)
 
Hari/Tanggal   : Saptu, 5 Agustus 2006
Jam: 16.00 – 18.00
Tempat : PDS HB Jassin, Kompleks TIM Jakarta Jl. Cikini Raya 73
 Jakarta Pusat Telp./Fax (021) 31936641
Pembahas   : SM Ardan (penulis cerita Betawi dan pengamat film) dan
 Nur Zain Hae (cerpenis muda Betawi dan anggota Komite
 Sastra Dewan Kesenian Jakarta)
Pembaca cerpen : Yahya A Saputra (Anggota Teater Tetas dan ketua Dept.
 Seni Pertunjukan Lembaga Kebudayaan Betawi)
 
Firman Muntaco (1935-1993) adalah salah satu sastrawan Indonesia yang sangat 
konsisten menggunakan dialek bahasa Betawi dalam karya-karyanya. Tidak seperti 
penulis Indonesia lainnya seperti  Aman Dt. Madjoindo (Si Doel, 1936) dan 
Pramoedya A. Toer (Cerita dari Jakarta, 1957) yang hanya menggunakan “aroma 
Betawi” sebagai latar atau dialog, cerita-cerita Firman telah diakui banyak 
pengamat sastra lebih meresap ke dalam geliat kehidupan masyarakat Betawi.
 
Pada tahun 2006 kita akan berkesempatan menikmati kembali khasanah budaya 
Betawi asli dalam buku kumpulan cerpennya “Gambang Jakarte”. Buku yang 
diterbitkan penerbit Masup Jakarta ini menghimpun 49 cerita pendeknya yang 
sebagian besar pernah dipublikasikan dalam koran Berita Minggu (BM), Koran 
pertama Indonesia awal 1950-an yang berani terbit di hari Minggu. Dipilih oleh 
editor SM Ardan dengan kata pengantar JJ Rizal, kolomnis sejarah 
Batavia-Jakarta Tempo Doeloe di Moesson Het Indisch Maandblad, Belanda, 
“Gambang Jakarte” hadir kembali untuk menyapa masyarakat Betawi dalam 
cerita-ceritanya yang segar
dan menggelitik.
 
*tolong sebarkan kepada semua orang yang Anda rasa akan berminat mengikuti 
acara ini, tabik serta hormat.
 




Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 







-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Matinya Akal Sehat Amerika

2006-08-03 Thread Alvin Daniel
apa pernah US menolong negara lain dgn gratisan?
gak pernah!

mereka cuma membantu negara2 yg mereka bisa hisap sumber daya alamnya,
ini sudah terjadi dari puluhan tahun lalu, nature seperti ini memang
dipelihara antar generasi utk memperkaya diri.

jelas2 US memelihara Israel dgn tujuan menginjak2 martabat orang arab,
karena konco2 US seperti Saudi, UEA, dan Jordania sudah bertekuk lutut.

agresi Yahudi tidak bisa dihentikan oleh siapapun, karena dibelakang
mereka ada negara2 Kristen yg siap ikutan memperkeruh suasan kalau
sampai Israel diserang.
wong tuhannya orang Yahudi juga...

Paus Benediktus smp saat ini cuma sekadar mengutuk, mengecam, dll.
apa pernah dia memerintahkan orang2 Katolik utk membela saudara2nya
Muslim di tanah Lebanon?
gak pernah!
itu cuma lip service biar tidak dianggap pura2 tuli akan keadaan.

persaudaraan Muslim saat ini diuji di dunia Arab, apakah bisa membela
saudara2nya yg tiap hari dibunuh oleh kaum kafir...atau cuma diam2
saja pura2 mengutuk.

only god knows why.



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tn, Alprino" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Malah sebaliknya situ yang harus lebih waras..
> udah jelas2 Amerika Ma Si Israel yang buat masalah kok masih
dibelain ,Gimana klo keluarga bang jim ada di sana. Atau anak bang jim
kena  bom-nya israel, apa jangan2 udah nggak punya hati, liat kya
begitu tenang aja??
> Bukan salah amerika tapi salah pemimpinnya.
> Orang Amerika nolong orang Arab karena ada maksud nyang terselubung..
>  
> 
> 
> Re: Matinya Akal Sehat Amerika
> Posted by: "Jimmy Okberto" [EMAIL PROTECTED] jimmyokberto
> Date: Wed Aug 2, 2006 5:26 am (PDT)
> Sungguh Mengherankan,
> Kalau Amerika bertindak dibilang tidak punya akal sehat.
> Kalau Amerika diam saja dibilang akal sehatnya mati.
> Sebenarnya ada apa ???
> Mau minta tolong sama Amerika  Biar Si ISRAEL berhenti ...
> Lha bukannya waktu ekspansi Iraq ke Kuwait ...
> Amerika sudah nolongin orang ARAB ???
> Egh ... malah Amerika ke cerca juga ...
> Piye tho ...
> Jadi orang waras sajalah ...
> DJOkocopyright (c) 2006
> www.friendster.com/profiles/okberto
> 61TH Indonesia Days 17-08-2006
> Merdeka ! ! !
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of Nugroho Dewanto
> Sent: Wednesday, August 02, 2006 1:53 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com; mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] Matinya Akal Sehat Amerika
> Matinya Akal Sehat Amerika
> LUTHFI ASSYAUKANIE
> Di tengah gencarnya serangan b


rutal Israel ke Lebanon belakangan ini,
> akal 
> sehat setiap orang bertanya, mengapa Amerika Serikat mendiamkan saja,
> dan 
> bahkan mendukung perilaku barbar itu? Apakah negeri adidaya itu telah 
> kehilangan akal sehatnya sehingga memberikan dukungan tanpa reserve
> kepada 
> Israel?
> Sejak lama, para akademisi dan pengamat politik memberikan analisis
> beragam 
> tentang sebab mengapa Amerika begitu all-out mendukung Israel. Di antara
> berbagai analisis, ada dua alasan yang mendominasi perdebatan itu.
> Pertama, 
> Amerika memberikan dukungan kepada Israel lebih besar daripada 
> negara-negara lain karena alasan strategis. Kedua, Amerika memberikan 
> dukungan itu karena alasan moral.
> Sejak perang Arab-Israel pada 1967, Amerika menjadi sekutu dan pendukung
> penuh negeri zionis itu. Sampai kini, bantuan yang telah diberikan AS 
> kepada Israel tak kurang dari 140 miliar dollar AS. Setiap tahunnya
> negeri 
> berpenduduk tujuh juta itu menerima sekitar 3 miliar dollar AS. Jumlah
> ini 
> sama dengan seperlima bantuan luar negeri Amerika. Dalam hitungan per 
> kapita, Pemerintah AS memberikan setiap warga Israel sebesar 500 dollar
> AS 
> setiap tahunnya.
> Alasan rapuh
> Sejak beberapa tahun terakhir, alasan strategis dan moral mulai 
> dipertanyakan oleh para pengamat dan akademisi di Amerika. Kritik paling
> anyar datang dari dua profesor, John Mearsheimer dari Universitas
> Chicago 
> dan Stephen Walt dari Harvard University, dalam tulisan mereka yang 
> diterbitkan London Review of Books pada Maret silam. Sedianya, tulisan
> ini 
> akan diterbitkan di Atlantic Monthly, tapi karena dianggap berbau 
> "anti-semit" tulisan itu ditolak.
> Di Amerika, anti-semitisme memang merupakan isu yang sangat sensitif,
> dan 
> membicarakan "Lobi Yahudi" kerap dianggap sebagai bagian dari 
> anti-semitisme. Tulisan Mearsheimer dan Walt memang berbicara tentang
> peran 
> Lobi Yahudi di AS. Mereka ingin menegaskan bahwa pendekatan luar negeri 
> Amerika terhadap Timur Tengah yang sangat kuat dipengaruhi Lobi Yahudi 
> sudah seharusnya ditinjau ulang.
> Mearsheimer dan Walt menganggap bahwa alasan strategis AS dalam
> mendukung 
> Israel tidak bisa lagi dipertahankan karena beberapa alasan.
> Pertama, setelah Perang Dingin usai, peran Israel sebagai proxy AS untuk
> membendung pengaruh Soviet ke dunia Arab praktis sudah berakhir. Setelah
> Perang Dingin usai, Israel sesungguhnya lebih banyak menjadi beban bagi
> AS 
> ketimbang menjadi pembantu.
> Kedua, sebagai basis mili

[ppiindia] The Language of the Ants: The Sun The Mirror

2006-08-03 Thread Dara Shayda
By Hu's Light's reflection we ask: whose light's reflection?


The Language of the Ants

By Sheikh Maqtul (Murdered) Suhrawardi


Chapter 9
http://www.untiredwithloving.org/suhrawardi_ant_lang_9.html

This is a puzzle developed by Sheikh Suhrawardi. You may look at the
legend and figure out the spiritual counterparts, and if you could
you would then understand much of the Ibn Arabi's work and much of
the Sufism's concepts.

For those lost with the Christian concept of 'God made man in his
image' they may find another alternative to say something more
accurate.

The work originally was translated by our Iranian Murid Ismail
Radpur, I just polished his English a bit.

--DARA The Eyeless Lion






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] AL RARSHAH ( II )

2006-08-03 Thread LEONOWENS SP
AL RARSHAH ( II )
   
  Di pagi yang terkutuk ini
  kau terduduk menegang, nanar…
   
  ya, kau lumat kesedihanmu
  seperti kau enyam bara di lidahmu
  hatimu bergentayang, tuntut pembalasan
   
  “Tanah berprahara,
  kekejaman diatas takdir!”
  kau kutuk selalu hari-harimu
  dibalik senyum kehancuranmu
   
  Di pagi ini…
  kau mulai mencari 
  siapa pemilik derita?
   
  Agustus 2006, Leonowens SP


-
Groups are talking. We´re listening. Check out the handy changes to 
Yahoo! Groups. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Berita lamunan

2006-08-03 Thread ANDREAS MIHARDJA
Ini "artificial gills" ilmu pengetahuan lamunan - secara scientific tidak 
mungkin dan untuk masa puluhan ribu tahun yad juga tidak mungkin. [kecuali 
jikalau manusia menjadi berdarah dingin.]
   
  Manusi bukan ikan yg berdarah dingin. Semua makluk2 yg berdarah panas sebagai 
mammals memerlukan kira2 1 liter pure oxygen/menit. atau 1.5 gr oxygen/menit  
Air laut  kadar oxygennya 7 ppm dan air tawar 8 ppm atau kira 7-8 mg/L air  
pada temp. 20 C.  Capasitas dari artificial gills kalau bisa dibikin harus 
mengambil 200L air laut per menit.  Ini hanya dilihat dari jumlah oxygen yg 
diperlukan. jadi kurang lebih sebanyak 2-3x volume badan kita.
   
  Untuk mengambil oxygen dari air dan dirubah menjadi udara malah lebih sulit - 
sampai kini teknologynya masih belum ada. Teknik reverse osmose tidak mungkin 
dan hanya mungkin dgn oxydasi dari haemoglobin.
   
  Jadi pengetahuan semacem dibawah hanya dlm cerita comic.
   
  Andreas
   
  

erabaruorid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bernafas Dalam Air Dengan Insang Buatan
  (Erabaru.or.id) Meskipun para penyelam dapat bernafas di bawah air, namun, 
bagaimanapun kapasitas simpanan oksigen dalam tabung tersebut sangat terbatas. 
Baru-baru ini para ilmuwan meneliti fungsi insang ikan, dan membuat insang 
tiruan, agar manusia dapat menghirup oksigen yang larut dalam air.
  Menurut laporan The Monday News Inggris pada April lalu, bahwa untuk tahap 
awal para ilmuwan telah berhasil mengembangkan suatu sistem “insang buatan” 
yang di danai militer AS. Sistem tersebut dapat meniru fungsi insang buatan, 
menyerap oksigen dari dalam air dan disuplai ke tubuh untuk bernafas. Ilmuwan 
menginginkan ukuran insang buatan itu diperkecil, sehingga dengan demikian 
dapat ditambatkan di dada penyelam.
  Umumnya, oksigen dalam air hanya sekitar 3%-nya oksigen di udara, namun, 
insang ikan yang rumit malah dapat membuatnya menyerap oksigen dalam air, 
sekaligus membuang karbondioksida yang tidak berguna. Pada serpihan insangnya 
berderet jaringan insang yang berbentuk seperti gerigi sisir, dan pada jaringan 
insang itu dipenuhi dengan pembuluh halus. Saat air melewati jaringan 
insangnya, pembuluh halus akan menyerap oksigen yang larut dalam air, sekaligus 
mengeluarkan karbondioksida ke dalam air.
  Direktur rancangan tersebut yakni Kursman menuturkan, bahwa saat ini sedang 
melakukan perbaikan pada sistem “insang buatan” tersebut, mencoba agar sistem 
itu dapat digunakan sepenuhnya oleh manusia, bisa menyerap oksigen dan secara 
langsung dimasukkan ke paru-paru manusia. Dan langkah berikutnya adalah 
memperkecil ukuran “insang buatan” itu, agar ukurannya dapat ditambatkan ke 
dada penyelam. Jika “insang buatan” tersebut dapat digunakan sebagaimana 
mestinya, maka penyelam dapat berenang bebas dan leluasa di dasar air layaknya 
ikan, dan tidak perlu cemas lagi akan kehabisan oksigen. 
  (Sumber Dajiyuan)

-

  Julukan buat Zhang Mi   (Erabaru.or.id) Selama masa pemerintahan Kaisar 
Taizong dari Dinasti Song (960 – 1279 Masehi), Zhang Mi ditunjuk sebagai 
sejarawan di perpusatakaan kerajaan. Meski dia pegawai biasa, banyak orang 
sering makan di rumahnya.
  Suatu hari, Kaisar bertanya kepada Zhang Mi, “mengapa begitu banyak orang 
makan di rumahmu setiap hari?” Zhang Mi menjawab, ”kebanyakan adalah 
kerabat-kerabat saya yang datang dari desa. Mereka miskin dan kelaparan. Saya 
mempunyai sedikit kelebihan dari gaji saya sehingga saya dapat menyediakan 
mereka makanan. Tetapi kami hanya makan masakan sayuran biasa.”
  Setelah itu, Kaisar memerintahkan inspeksi mendadak di rumahnya pada saat jam 
makan dan membawa makanan itu ke istana. Kaisar melihat pada masakan sitaan 
itu, dan menemukan memang itu adalah masakan sayuran biasa dan beras coklat 
mentah seperti yang digambarkan Zhang Mi. Kaisar sangat mengaguminya atas 
kesederhanaan gaya hidupnya, maka ia memberi dia julukan Zhang Caigeng. Caigeng 
artinya masakan sayuran di China. 
  (Sumber:www.zhengjian.org)
  

   Messages in this topic (53) Reply (via web post) | Start a new topic 
  Messages 
  Untuk mengetahui informasi-informasi menarik lainnya seputar peristiwa, 
kesehatan, tips, cerita budi pekerti, alam semesta, manusia dan kehidupan, 
iptek dan new inventions, autobiografi tokoh dunia, ramalan dunia, dan penemuan 
prasejarah kunjungi www.erabaru.or.id



Berlangganan (subscribe) Newsletter : kirim email dengan judul Subscribe ke 
[EMAIL PROTECTED] 
Stop Berlangganan (unsubscribe) Newsletter : kirim email dengan judul 
Unsubscribe ke [EMAIL PROTECTED]

   








[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__

Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Al-Badruuni Enterprise
Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga mengkritisi 
Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya tidak bilang 
seluruhnya.
  Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan kecaman 
terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai kapasitasnya melalui PBB 
dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI untuk menyiapkan 
tentara perdamaian di Libanon.
  Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain yang 
seberani beliau?
   
  Tolong buka mata Anda!!!

Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya kang
Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
setoran claim?

Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
semestinya berperan.

Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
untuk njlongopkan negara ini ke nadir.

yk

On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.

Ahmad

--- Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:

> Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> pejabat publik itu jelas. Yg
> minimal, apakah ybs sudah melakukan tugasnya, apakah
> ada capaian terukur
> atas claim-claimnya. Tentu saja kita mengharapkan
> ada plus di atas minimal
> itu. Itulah pejabat publik.
>
> Apakah Adhyaksa performed? Parameter kasat mata
> kita: berapa medali emas,
> perak perunggu capaian Indonesia di Olympiade, Asian
> Games, SEA Games,
> Chess, dll.; bagaimana dengan situasi kepemudaan
> Indonesia dll.?
>
> Alih-alih memikirkan job-desc, Adhyaksa malah ikut
> 'bermain' dengan emosi
> muslim. Dari sini hanya bisa dikatakan kalau
> Adhyaksa hanya mencari pengalih
> issue sambil mempertahankan dukungan publik melalui
> jalan yg kurang sesuai.
> Kesimpulan? Boleh jadi Adhyaksa adalah muslim yg
> baik, yg mana hal ini tidak
> seorangpun mengetahuinya dengan jelas selain dirinya
> sendiri dan Tuhan.
> Tetapi sebagai pejabat publik, Adhyaksa tidak
> perform, alias tidak
> menjalankan amanah dengan baik. Dan kita, publik,
> punya sepenuhnya hak untuk
> menuntutnya lebih memikirkan pekerjaannya kalau dia
> masih meminatinya.
>
> yk
>
>
> On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
> <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> >
> > Salah satu wakil kita di Pemerintahan yang patut
> > dicontoh. Semoga pribadi seperti beliau ini bisa
> > bertambah banyak di Pemerintahan.
> >
> > Selamat Jalan Saudaraku para Mujahidin Indonesia.
> >
> > Ahmad
> >
> > --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]  >

> wrote:
> >
> > > REFLEKSI: Menteri Pemuda siap berjihad ke
> Palestina
> > > bersama FPI serta konco-konconya, semoga beliau
> > > kebagian 72 bidadari di dunia seberang.
> > >
> > > 
> > > HARIAN ANALISA
> > > Edisi Rabu, 2 Agustus
> > >
> > > Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon
> > >
> > > Jakarta, (Analisa)

>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Yohanis Komboi
Hmmm... mas Ahmad,

Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan saya
masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui maka
baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja akan
saya maafkan dengan lapang dada.

Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di mata
PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif yg berpotensi
merugikan partai. Tentu sah saja sih kalau itu Anda anggap keberanian.

Salam merem tanpa nggethemngghethem (kheki) ya.

yk


On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga
mengkritisi Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya
tidak bilang seluruhnya.
Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan
kecaman terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai kapasitasnya
melalui PBB dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI
untuk menyiapkan tentara perdamaian di Libanon.
Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain yang
seberani beliau?

Tolong buka mata Anda!!!



Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya kang
Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
setoran claim?

Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
semestinya berperan.

Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
untuk njlongopkan negara ini ke nadir.

yk

On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
<[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.

Ahmad


--- Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:

> Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> pejabat publik itu jelas. Yg
> minimal, apakah ybs sudah melakukan tugasnya, apakah
> ada capaian terukur
> atas claim-claimnya. Tentu saja kita mengharapkan
> ada plus di atas minimal
> itu. Itulah pejabat publik.
>
> Apakah Adhyaksa performed? Parameter kasat mata
> kita: berapa medali emas,
> perak perunggu capaian Indonesia di Olympiade, Asian
> Games, SEA Games,
> Chess, dll.; bagaimana dengan situasi kepemudaan
> Indonesia dll.?
>
> Alih-alih memikirkan job-desc, Adhyaksa malah ikut
> 'bermain' dengan emosi
> muslim. Dari sini hanya bisa dikatakan kalau
> Adhyaksa hanya mencari pengalih
> issue sambil mempertahankan dukungan publik melalui
> jalan yg kurang sesuai.
> Kesimpulan? Boleh jadi Adhyaksa adalah muslim yg
> baik, yg mana hal ini tidak
> seorangpun mengetahuinya dengan jelas selain dirinya
> sendiri dan Tuhan.
> Tetapi sebagai pejabat publik, Adhyaksa tidak
> perform, alias tidak
> menjalankan amanah dengan baik. Dan kita, publik,
> punya sepenuhnya hak untuk
> menuntutnya lebih memikirkan pekerjaannya kalau dia
> masih meminatinya.
>
> yk
>
>
> On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
> <[EMAIL PROTECTED]  >
wrote:
> >
> >
> > Salah satu wakil kita di Pemerintahan yang patut
> > dicontoh. Semoga pribadi seperti beliau ini bisa
> > bertambah banyak di Pemerintahan.
> >
> > Selamat Jalan Saudaraku para Mujahidin Indonesia.
> >
> > Ahmad
> >
> > --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]  
>


> wrote:
> >
> > > REFLEKSI: Menteri Pemuda siap berjihad ke
> Palestina
> > > bersama FPI serta konco-konconya, semoga beliau
> > > kebagian 72 bidadari di dunia seberang.
> > >
> > > 
> > > HARIAN ANALISA
> > > Edisi Rabu, 2 Agustus
> > >
> > > Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon
> > >
> > > Jakarta, (Analisa)


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, h

[ppiindia] DI BALIK KIAMAT WARRIOR-ENSIS

2006-08-03 Thread ikra_twin
DI BALIK KIAMAT WARRIOR-ENSIS
catatan singkat Ikranagara


Yang berperang sekarang ini di Timur Tengah adalah antara 
kekuatan "extrim kanan" vs "ekstrim kanan" saja. Kekuatan pemuja 
kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik ini akan tetap 
berlangsung dan tampaknya tak akan ada akhirnya, kecuali kedua-
duanya luluh lantak tak berdaya sama sekali sebagai korban kekerasan 
yang mereka gunakan sebagai jalan keluar. Kekerasan yang selalu  
melahirkan kekerasan ini akan membawa mereka ke kurusetra  
kehancuran yang sia-sia belaka -- buang buang energi dan umur. 

Kehancuran yang mirip dengan yang sekarang terjadi di Libanon ini 
pernah juga terjadi di abad lalu, dan Bin Ladin menyatakan bahwa 
sejak menyaksikan kehancuran di Libanon itulah dia kemudian memusuhi 
AS, padahal sebelumnya dia itu kawan berperang AS melawan Uni Soviet 
di Afghanistan. Sekarang Libanon dihancurkan kembali oleh kekuatan 
Israel yang mendapat dukungan perlengkapan perang dari AS. Maka 
dapatlah diduga bahwa "Bin Ladin" baru pun sedang berlahiran di 
tanah Libanon. Yang baru lahir ini suatu ketika nanti kalau sudah 
punya senjata pasti akan melakukan tindakan kekerasan terhadap 
Israel dan AS di masa depan.

Bukan hanya di Libanon telah lahir cikal bakal "Bin Ladin" baru, 
tapi juga di Irak, dan bahkan bisa diperkirakan di seantero negara 
Arab, atau juga seantero negara yang mayoritasnya Ummat Islam. Lihat 
saja apa yang terjadi di negeri kita: mereka pawai dengan bangga 
mengenakan seragam "bom bunuh diri" ketika melakukan demo di depan 
Kedubes AS di Jakarta, bukan?

Kalangan yang anti perang hanya bisa tertegun menyaksikan keedanan 
polahtingkah kekuatan "ekstrim kanan" ini, karena mereka memang 
tidak bisa dan tidak bersedia untuk ikut ambil bagian dalam keedanan 
semacam itu. Tentu, mereka punya niat untuk menghentikan perang itu, 
sejalan dengan yang diutarakan oleh Pemenang Nobel Perdamaian Kofi 
Anan, tapi suara seorang Sekjen PBB pun tak digubris. Demikian juga 
suara yang ada di dalam forum Dewan Keamanan PBB dengan semena-mena 
diveto oleh AS yang lewat ekspresi wajah Bush tampaknya gembira 
menyaksikan keedanan yang sedang berlangsung di Libanon sekarang ini.

Kalau sudah demikian, apakah akan ada artinya melakukan gerakan 
mendemo Kedubes atau pun memenuhi lapangan National Mall di 
Washington dengan pamflet "Anti Perang" atau "Stop War" dan 
semacamnya?

Kalangan yang anti perang hanya bisa mengurut dada menyaksikan 
makhluk sejenisnya berguguran meregang nafas terakhir di kubangan 
darah korban.

Meskipun tidak ada gerakan dan demo menolak perang, toh di dalam 
lubuk hati kalangan yang anti perang tetap tumbuh subur kesadaran 
akan jahatnya penggunaan kekerasan dalam segala bentuknya itu. 
Makhluk yang bernama manusia memang sedang terbelah menjadi dua sub 
jenis: 

(1) Homo sapiens warrior-ensis, 
(2) Homo sapiens gandhi-ensis.

Sub jenis pertama akan punah suatu ketika nanti, yakni ketika perang 
habis-habisan antara kekuatan "ekstrim kanan" melawan "ekstrim 
kanan" lainnya mencapai puncak kedahsyatannya dan berakhir dengan 
korban tuntas di semua fihak yang menganut watak "ekstrim kanan" 
itu --- itulah kiamat bagi sub-jenis pertama. 

Tapi sub jenis kedua akan melanjutkan sebagai penghuni bumi ini 
dengan pranata budaya yang pro-damai dan saling tolong menolong. 
Senjata hanya tinggal "kenangan berdebu" sebagaimana diimpikan oleh 
Chairil dalam salah satu puisinya.



   Twinbrook di tepi Rock Creek 3 Agustus 2006

===






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Reses, Mencederai Mandat Rakyat

2006-08-03 Thread Al-Badruuni Enterprise
This is the place for comment, if you want to do somethingjust do by 
yourself and dont talk anything here
  

balkanblaang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  So do something, don't just commenting here..

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sejak kapan Wakil Rakyat kita di DPR memikirkan keadaan rakyat? 
So sudah biasa mereka ongkang-ongkang kaki ditengah penderitaan 
rakyat
> 
> 



 


-
Groups are talking. We´re listening. Check out the handy changes to 
Yahoo! Groups. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Berjalan Kaki

2006-08-03 Thread Al-Badruuni Enterprise
Wah, saya malahan pejalan kaki sejatihehehehe..
   
  Tapi lumayan capek jugaasyiknya waktu pulang ke rumah,istri udah didepan 
pintu dengan wajah yg ceria,sambil membawakan secangkir Kopi Lampung kental 
panas kesukaan saya.
   
  uhhh nikmat sekali.
   
  (Ahmad)

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Berjalan Kaki

Merupakan kegiatan yang amat menyenangkan buat saya ketika hendak 
berangkat ke kantor. Sehabis sholat subuh, bermain sejenak dengan 
Hana setelah itu sarapan sambil menonton berita. Berangkat ke kantor 
dipagi hari berjalan kaki dengan diantar anak dan istri bertegur 
sapa dengan tetangga. Oleh sebab itu berjalan kaki terasa lebih 
bermakna sebagai silaturahmi. Sedangkan silaturahmi, menurut ajaran 
Nabi Muhammad SAW ada dua manfaat. Pertama, memanjangkan usia dan 
yang kedua menambah rizki. 

Berjalan kaki buat saya sebuah aktifitas yang murah dan 
menyenangkan. Kemana-mana jalan kaki, naik angkot karena memang 
tidak punya kendaraan, sepeda motor atau mobil. 

Pernah suatu ketika saya berbincang dengan "Gondrong" Si penjual 
bubur, dengan bangganya dia bercerita bahwa dirinya selama 15 tahun 
berjalan kaki kalau pergi ke pasar atau berjualan bubur. Katanya, 
berjalan kaki adalah sebagai bentuk rasa syukur karena Allah SWT 
telah memberinya "kekayaan" dengan wujud kaki yang kuat, yang lebih 
berharga dari kendaraan bermotor jenis apapun. Sejauh apapun kita 
jalan, kita tidak akan terasa lelah melainkan kaki bertambah kuat, 
badan menjadi sehat. Begitulah katanya.

Amatlah sederhana yang diucapkan "Gondrong" Si penjual bubur dengan 
menyebut kaki sebagai "kekayaan" yang tak ternilai harganya. 
Seringkali kaki diabaikan dan disepelekan begitu kehadiran kekayaan 
dengan wujud kendaraan membuat kita menjadi enggan dan malas 
berjalan kaki. Tubuh menolak, berjalan sedikitpun kaki terasa 
menjadi kesemutan. "Ah, buat apa berjalan kaki. Udah ada tukang ojek 
ini. Nyapek2in aja jalan kaki." Begitulah kata saya pada istri kalau 
pas lagi malasnya datang.

Sungguh betapa sulitnya mendidik diri sendiri. Berjalan kaki buat 
saya bukan hanya sekedar karena tidak punya motor atau mobil, biar 
kuat ataupun sehat tapi juga sebagai upaya mendidik diri sendiri 
agar senantiasa mensyukuri nikmat apa yang oleh Allah SWT telah 
berikan. 

Lantas bagaimana dengan anda? Masih berminatkah jalan kaki?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com



 


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Al-Badruuni Enterprise
Maaf ya,
   
  Saya tidak pernah menghubungkan hal ini dengan partai. Pun dengan Adhyaksa. 
Saya tidak peduli,meski PKS sendiri menganggap langkah yang diambil Adhyakasa 
adalah 'blunder'. Dalam kamus hidup saya,menyatakan kebenaran adalah keharusan 
yang tidak bisa ditawar2. Apakah anda terbiasa dengan hidup palsu atau 
perpolitikan semu yang tidak pernah memutuskan sesuatu dengan hati nurani???
   
  Silahkan berpikir!!!

Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hmmm... mas Ahmad,

Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan saya
masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui maka
baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja akan
saya maafkan dengan lapang dada.

Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di mata
PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif yg berpotensi
merugikan partai. Tentu sah saja sih kalau itu Anda anggap keberanian.

Salam merem tanpa nggethemngghethem (kheki) ya.

yk

On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga
mengkritisi Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya
tidak bilang seluruhnya.
Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan
kecaman terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai kapasitasnya
melalui PBB dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI
untuk menyiapkan tentara perdamaian di Libanon.
Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain yang
seberani beliau?

Tolong buka mata Anda!!!

Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya kang
Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
setoran claim?

Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
semestinya berperan.

Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
untuk njlongopkan negara ini ke nadir.

yk

On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
<[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.

Ahmad

--- Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:

> Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> pejabat publik itu jelas. Yg
> minimal, apakah ybs sudah melakukan tugasnya, apakah
> ada capaian terukur
> atas claim-claimnya. Tentu saja kita mengharapkan
> ada plus di atas minimal
> itu. Itulah pejabat publik.
>
> Apakah Adhyaksa performed? Parameter kasat mata
> kita: berapa medali emas,
> perak perunggu capaian Indonesia di Olympiade, Asian
> Games, SEA Games,
> Chess, dll.; bagaimana dengan situasi kepemudaan
> Indonesia dll.?
>
> Alih-alih memikirkan job-desc, Adhyaksa malah ikut
> 'bermain' dengan emosi
> muslim. Dari sini hanya bisa dikatakan kalau
> Adhyaksa hanya mencari pengalih
> issue sambil mempertahankan dukungan publik melalui
> jalan yg kurang sesuai.
> Kesimpulan? Boleh jadi Adhyaksa adalah muslim yg
> baik, yg mana hal ini tidak
> seorangpun mengetahuinya dengan jelas selain dirinya
> sendiri dan Tuhan.
> Tetapi sebagai pejabat publik, Adhyaksa tidak
> perform, alias tidak
> menjalankan amanah dengan baik. Dan kita, publik,
> punya sepenuhnya hak untuk
> menuntutnya lebih memikirkan pekerjaannya kalau dia
> masih meminatinya.
>
> yk
>
>
> On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
> <[EMAIL PROTECTED]  >
wrote:
> >
> >
> > Salah satu wakil kita di Pemerintahan yang patut
> > dicontoh. Semoga pribadi seperti beliau ini bisa
> > bertambah banyak di Pemerintahan.
> >
> > Selamat Jalan Saudaraku para Mujahidin Indonesia.
> >
> > Ahmad
> >
> > --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]  
>

> wrote:
> >
> > > REFLEKSI: Menteri Pemuda siap berjihad ke
> Palestina
> > > bersama FPI serta konco-konconya, semoga beliau
> > > kebagian 72 bidadari di dunia seberang.
> > >
> > > 
> > > HARIAN ANALISA
> > > Edisi Rabu, 2 Agustus
> > >
> > > Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon
> > >
> > > Jakarta, (Analisa)

[Non-text portions of this message have been removed]



 


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You

Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Andrew Yuen
akhmad al badun mau ikut? daftarkan saja diri di pertamburan sana.. masih
keburu kok.
mau mati saja kok ribut..
lagipula hidup makin sulit... jika ada kesempatan mati plus beken.. do it
saja..

-ay-
*masih sayang nyawa...

On 8/3/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Maaf ya,
>
> Saya tidak pernah menghubungkan hal ini dengan partai. Pun dengan
> Adhyaksa. Saya tidak peduli,meski PKS sendiri menganggap langkah yang
> diambil Adhyakasa adalah 'blunder'. Dalam kamus hidup saya,menyatakan
> kebenaran adalah keharusan yang tidak bisa ditawar2. Apakah anda terbiasa
> dengan hidup palsu atau perpolitikan semu yang tidak pernah memutuskan
> sesuatu dengan hati nurani???
>
> Silahkan berpikir!!!
>
>
> Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Hmmm... mas Ahmad,
>
> Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan
> saya
> masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui
> maka
> baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
> Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja
> akan
> saya maafkan dengan lapang dada.
>
> Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
> ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
> akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di
> mata
> PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif yg berpotensi
> merugikan partai. Tentu sah saja sih kalau itu Anda anggap keberanian.
>
> Salam merem tanpa nggethemngghethem (kheki) ya.
>
> yk
>
> On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga
> mengkritisi Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya
> tidak bilang seluruhnya.
> Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan
> kecaman terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai
> kapasitasnya
> melalui PBB dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI
> untuk menyiapkan tentara perdamaian di Libanon.
> Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain
> yang
> seberani beliau?
>
> Tolong buka mata Anda!!!
>
> Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > 
> wrote:
> Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
> hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya
> kang
> Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
> setoran claim?
>
> Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
> mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
> tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
> kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
> mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
> semestinya berperan.
>
> Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
> untuk njlongopkan negara ini ke nadir.
>
> yk
>
> On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
> <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
>
> Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
> aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
> tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
> bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
> sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
> Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.
>
> Ahmad
>
> --- Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] 
> > wrote:
>
> > Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> > pejabat publik itu jelas. Yg
> > minimal, apakah ybs sudah melakukan tugasnya, apakah
> > ada capaian terukur
> > atas claim-claimnya. Tentu saja kita mengharapkan
> > ada plus di atas minimal
> > itu. Itulah pejabat publik.
> >
> > Apakah Adhyaksa performed? Parameter kasat mata
> > kita: berapa medali emas,
> > perak perunggu capaian Indonesia di Olympiade, Asian
> > Games, SEA Games,
> > Chess, dll.; bagaimana dengan situasi kepemudaan
> > Indonesia dll.?
> >
> > Alih-alih memikirkan job-desc, Adhyaksa malah ikut
> > 'bermain' dengan emosi
> > muslim. Dari sini hanya bisa dikatakan kalau
> > Adhyaksa hanya mencari pengalih
> > issue sambil mempertahankan dukungan publik melalui
> > jalan yg kurang sesuai.
> > Kesimpulan? Boleh jadi Adhyaksa adalah muslim yg
> > baik, yg mana hal ini tidak
> > seorangpun mengetahuinya dengan jelas selain dirinya
> > sendiri dan Tuhan.
> > Tetapi sebagai pejabat publik, Adhyaksa tidak
> > perform, alias tidak
> > menjalankan amanah dengan baik. Dan kita, publik,
> > punya sepenuhnya hak untuk
> > menuntutnya lebih memikirkan pekerjaannya kalau dia
> > masih meminatinya.
> >
> > yk
> >
> >
> > On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
> > <[EMAIL PROTECTED]   40yahoo.com> >
> wrote:
> > >
> > >
> > > Salah satu wakil kita di Pemerintahan yang patut
> > > dicontoh. Semoga pribadi seperti beliau ini bisa
> > > bertambah banyak di Pemerintahan.
> > >
> > > Selamat Jalan Saudaraku para Mujahidin Indonesia.
>

Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Yohanis Komboi
Kang Ahmad,

Blarak mlungker ngalorngidhulngetanbalingulon nan jundhet. Sampean ini lagi
ngomongin diri sendiri atau Adhyaksa sih? Apa memang begini ini style
pamungkas sampean? Pokok-e saya begini titik, dan begini sampean itu kok ya
milihnya nan adigangadigung adiluhung tapi terbaca sebagai gembelengan. Lha
piye wong sampean itu bawaannya ngeles melulu... :p

Sekali lagi mas Ahmad, saya nggak ada urusan dengan tata nilai sampean,
nggak ada pula urusan dengan worldview sampean. Ga je je gang maar... :-D
Tapi manakala sampean membenarkan kekonyolan tindakan pejabat publik, saya
merasa terpanggil (tobil... tobil) untuk mengomentari kemlengsean ini.
Begitu.

Mlengse is mlengse dan untuk itu cukup tanya dirisendiri dengan jujur. Hanya
pengakuan atasnya sebagai mlengse yg memungkinkan adanya perbaikan. Pls.
jangan paksakan 'kebenaran' sampean itu untuk membela kemlengsean. Karena
dengan begitu sampean berikut kebenaran sampean bisa terbawa
ke ketidakjujuradilan.

Maaf dng bahasa oblokoblok saya. Kalau Anda masih juga penasaran, sementara
hasrat mereply menggebu karena 'kemenangan' di dunia cyber ini harus tuntas,
saya sarankan baca lagi tulisan sebelumnya sebelum mengklik 'send'.

yk



On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Maaf ya,

Saya tidak pernah menghubungkan hal ini dengan partai. Pun dengan Adhyaksa.
Saya tidak peduli,meski PKS sendiri menganggap langkah yang diambil
Adhyakasa adalah 'blunder'. Dalam kamus hidup saya,menyatakan kebenaran
adalah keharusan yang tidak bisa ditawar2. Apakah anda terbiasa dengan hidup
palsu atau perpolitikan semu yang tidak pernah memutuskan sesuatu dengan
hati nurani???

Silahkan berpikir!!!


Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
Hmmm... mas Ahmad,

Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan saya
masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui maka
baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja akan
saya maafkan dengan lapang dada.

Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di mata
PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif yg berpotensi
merugikan partai. Tentu sah saja sih kalau itu Anda anggap keberanian.

Salam merem tanpa nggethemngghethem (kheki) ya.

yk

On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise
<[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga
mengkritisi Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya
tidak bilang seluruhnya.
Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan
kecaman terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai kapasitasnya
melalui PBB dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI
untuk menyiapkan tentara perdamaian di Libanon.
Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain yang
seberani beliau?

Tolong buka mata Anda!!!

Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:
Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya kang
Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
setoran claim?

Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
semestinya berperan.

Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
untuk njlongopkan negara ini ke nadir.

yk

On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
<[EMAIL PROTECTED] >

wrote:

Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.

Ahmad

--- Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] 
> wrote:

> Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> pejabat publik itu jelas. Yg
> minimal, apakah ybs sudah melakukan tugasnya, apakah
> ada capaian terukur
> atas claim-claimnya. Tentu saja kita mengharapkan
> ada plus di atas minimal
> itu. Itulah pejabat publik.
>
> Apakah Adhyaksa performed? Parameter kasat mata
> kita: berapa medali emas,
> perak perunggu capaian Indonesia di Olympiade, Asian
> Games, SEA Games,
> Chess, dll.; bagaimana dengan situasi kepemudaan
> Indonesia dll.?
>
> Alih-alih memikirkan job-desc, Adhyaksa malah ikut
> 'bermain' dengan emosi
> muslim. Dari sini hanya bisa dikatakan kalau
> Adhyaksa hanya mencari pengalih
> issue sambil mempertaha

[ppiindia] Middle-East conflict

2006-08-03 Thread ANDREAS MIHARDJA
Private personally analysis and opinion in the Lebanon-Israel conflict.
   
  Israel political position and opinion  is:
  We will punished those who are terrorizing our country. Hamas and Hezbollah 
started the conflict by sending rockets and kidnapping our soldiers. In the 
pass we have tolerate this behaviour and used negotiations to get oyur 
kidnapped people back , but enough is enough.Hamas and Hezbollah are terrorist.
  [we are prtected and supported by USA]
   
  Hamas/Hezbollah political position and opinion is:
  Israel is an illegal country and we have to destroy and uprooted them from 
this earth.
  We will use any means available to get rid of this evil people. The people of 
Palestine will get their country and land back from the zionist.
  [We are supported by the whole islamic world.]
   
  Both parties are correct and both parties will therefor fight to the end and 
no solution will be found unless both parties give in and except part of each 
other opinion by negotiations.
   
  From the side of Israel declaring war to Hezbollah and indirectly to Lebanon 
is an act of agression and not an act of self-defense anymore.The same is true 
about the Hamas and the Palestine territory.  True that the Lebanon army is 
under equiped to fight Israel and have to stand on the sidelines while their 
country is being bombed out. Also true is the fact that the Palestine army is 
also underequiped to protect its people. Whatever part of Lebanon/{Palestine is 
being destroyed - it is Lebanon/Palestine and is no excuse for Israel or any 
country.  Both countries  have to swallow this in disgraced.  [the bully is 
beating on you]  It is therefor the right of Hezbollah/Hamas to defend Lebanon 
w. any means available - since they are the only army organization capable of 
confronting the IDF war machine.  
   
  From the side of Hezbollah and Hamas - the right to defend their territory is 
in their favour. Hezbollah is not alQueda and most of their members are highly 
educated people, from good EU and US universities, and know internationl 
politics very well. They have to take whatever technical help available from 
anybody [if needed even from the devil] to fight for the right of the 
Palestinian people. Without their united powers Palestine will be crushed and 
be occupied until the end of their excistence. The Palestine people are 
desperate for more than 50 years.
   
  Through negotiations there will be a Palestine country and not through war. 
War is a only one of the tools to reach a settlement in a conflict but not the 
end tool. During the ages every war was ended on the negotiating table. The 
only war not ended on the negotiating table are occupation wars. These war 
however were never lasting. Everlasting peace is only archieved through 
negotiations.
   
  To end the middle-east Lebanon-Israel conflict. Both partes must sit infront 
of each other  at the negotiating table. The 2 parties involved, must be. 
Israel contra  Lebanon with Hezbollah in the northern territory and Palestine 
with Hamas in the southern part of Israel. All parties must except their right 
of excistence and negotiations about the other parties. This is an unwritten 
fact a compli.
   
  The whole world must only hope that soon intelligent people will see this 
conflict conditions and start pushing for real peace. Fanatism will not bring 
peace and stupid stubborn opinions in both parties of the conflict will only 
bring destructions.
   
  Andreas
   
   


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ledakan Keras Diduga Bom Guncang Poso

2006-08-03 Thread Ambon
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sulawesi/2006/08/03/brk,20060803-81143,id.html

Ledakan Keras Diduga Bom Guncang Poso
Kamis, 03 Agustus 2006 | 22:18 WIB 



TEMPO Interaktif, POSO:Suara keras yang diduga ledakan bom terdengar dari areal 
lapangan sepakbola, di Jalan Brigjen Katamsi, Kasintuwu, Poso Kota, Palu, 
Sulawesi Tengah, pada sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Suara ledakan 
terdengar sampai radius satu kilometer. 

"Saya berlari ke jalan, dan mendapat informasi bom meledak di gedung olahraga," 
kata Abdul Kadir, warga Bone Sampe, Poso, Kamis (3/8). Tak hanya Kadir setelah 
ledakan terdengar, warga berbondong ke lokasi suara berasal. 

Lokasi bom, yang terletak 30 meter dari rumah jabatan Kepala Polisi Resort Ajun 
Komisaris Besar Rudi Sufahriyadi ini, gelap, sepi, dan tak ada lampu. Puluhan 
polisi dari tim Penjinak Bahan Peledak tiba di lokasi beberapa saat setelah 
kejadin. 

Garis polisi dipasang disekitarnya. Polisi, yang dipimpin Wakil Kepala Polisi 
Poso, Ajun Komisaris Besar Minarto, menyisir sekitar lapangan. Tetapi mereka 
belum menemukan serpihan bom. Polisi Poso belum memastikan jenis bahan yang 
meledak tadi. "Kami masih bekerja dan belum bisa memberi keterangan penting, 
sorry," kata Minarto. 

Darlis 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Irjabar Akan Diubah Jadi Papua Barat

2006-08-03 Thread Ambon
http://www.gatra.com/artikel.php?id=96700


Pergantian Nama Provinsi
Irjabar Akan Diubah Jadi Papua Barat


Jakarta, 1 Agustus 2006 08:46
Nama Provinsi Irian Jaya Barat (Irjabar) kemungkinan besar akan diganti menjadi 
Provinsi Papua Barat, dan pergantian nama itu disesuaikan dengan perubahan nama 
Provinsi Irian Jaya menjadi Provinsi Papua.

Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Sekjen Depdagri Progo Nurdjaman seusai 
dirinya menerima kunjungan Gubernur Irjabar, Abraham O Aturui, di Jakarta, 
Senin (31/7), ia mengatakan telah ada pembicaraan kemungkinan pergantian nama 
Irjabar menjadi Papua Barat.

Disebutkannya, DPRD Irjabar yang akan mengusulkan pergantian nama Provinsi 
Irjabar melalui Gubernur Irjabar, dan permohonan itu kemudian disampaikan 
kepada Mendagri, dan selanjutnya disampaikan kepada Presiden.

Disebutkannya, pergantian nama itu akan dilaksanakan dengan menggunakan 
Peraturan Pemerintah (PP).

Sebelumnya, Bupati Nabire, Anselmus Petrus Youw, meminta pemerintah Pusat 
mengaktifkan kembali Provinsi Irian Jaya Tengah (IJT) setelah terbentuknya 
Provinsi Irian Jaya Barat.

"Status Provinsi IJT harus diaktifkan kembali, karena wilayah itu dibentuk 
bersamaan dengan Provinsi IJB, Kota Sorong, Kabupaten Mimika, Puncak Jaya, dan 
Paniai, sehingga tidak ada tawar menawar lagi, artinya provinsi tersebut harus 
berjalan," katanya.

Menurutnya, pemekaran Provinsi IJT dan Irjabar diatur dalam UU No 45 tahun 
1999, sementara UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi 
Provinsi Papua baru dibentuk tahun 2001, sehingga tidak perlu dipersoalkan oleh 
para elit politik di Papua. [EL, Ant] 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Studi banding DPR buang uang negara

2006-08-03 Thread Ambon
Refleksi: Jangan dilupakan bahwa DPR adalah Dewan Penipu  Rakyat!

http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=NASIONAL&id=42559

2 August 2006 - 14:37


Studi banding DPR buang uang negara


JAKARTA - Ini pengakuan mantan anggota DPR RI H Djamal Do'a. Selama lima tahun 
ia jadi anggota dewan, pernah melakukan kunjungan studi banding ke berbagai 
negara untuk keperluan pembuatan perundang-undangan. Tapi hasil yang di bawa ke 
Indonesia, tidak ada gunanya.

"Saya sudah mengalami, selama menjadi anggota dewan pergi ke berbagai negara 
untuk keperluan pembuatan UU. Tapi, setelah di Indonesia hasil-hasil yang baik 
dari luar negeri tidak dipakai, tidak bisa diterapkan," kata Djamal Do'a, 
menjawab Harian Terbit, di Jakarta, (1/8).

Beberapa studi banding luar negeri yang dilakukan diantaranya, UU daerah 
perdangan bebas (trade free zone), UU Jaminan Sosial, dan negara tetangga yang 
terdekat mengenai lembaga semacam jamsostek yang memiliki kekayaan hingga Rp500 
triliun.

"Yang saya lakukan dengan biaya sendiri mengenai pengelolaan zakat di Malaysia, 
padahal bagus dan bisa dilaksanakan di Indonesia, semuanya tidak digubris 
percuma. Kalau begini buat ke luar negeri study banding," ujar Djamal Do'a.

Menurut dia, apa yang dilakukan para anggota dewan sekarang perjalanan ke luar 
negeri, ujung-ujungnya hanya hambur-hamburkan uang negara untuk jalan-plesiran. 
Sebenarnya tidak tepat disaat rakyat susah seperti sekarang ini, dan negara 
sedang mengalami kesulitan anggaran.

Seperti diketahui, sebanyak 5 Anggota Komisi I DPR telah diberangkatkan ke Iran 
dan Arab Saudi. Mereka adalah Hajriyanto Y Thohari (Golkar), Marcus selano 
(Partai Demokrat), Effendi Choirie (PKB) dan Djoko Susilo (PAN). Sekjen DPR 
Faisal Djamal menjelaskan, mereka berangkat 24 Juli 2006. 

Anggota DPR yang berangkat ke Argentina adaah Ketua Baleg FX Soekarno (Partai 
Demokrat), Bomer Pasaribu (Golkar), Nursyahbani Katjasungkana (PKB), Y Asona H 
Laoly (PDIP), Sujud Sjirajudin (PAN), Syaifullah Ma'sum (PKB), Syamsu Hilal, 
Yusuf Fani Habibie (Demokrat), Pastor Saud Hasibuan (PDS), Sri Hartono dan 
Supomo.

Sementara anggota yang ke Brasil adalah Pattaniari Siahaan (PDIP), Lukman Hakim 
Saefuddin (PPP), Eldi Aziz Syamsudin (Golkar), Eldi Aziz Syamsudin (Golkar), 
Rambe Kamarulzaman (Golkar), Benny K Harman (Demokrat), Ali Masykur Musa (PKB), 
Arbab Paproekan (PAN), Andi Rahmat (PKS), Rapiudin Hamaring (BPD), Zainal 
Arifin dan Zaenud Tauhid (PPP).

Padahal, para anggota DPR itu, sebelum ini sudah menerima uang reses 
masing-masing RP Rp35 juta yang juga menjadi pro kontra. 

Lengkaplah pemborosan yang dilakukan para wakil rakyat itu, yang tidak 
sebanding dengan output untuk rakyat banyak. (fur)
Page 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kejutan dari Hizbullah: Kapal Israel dipenggal jadi dua oleh Hizbullah?

2006-08-03 Thread ikra_twin
Dear all;

Hizbullah minggu lalu menyatakan akan melakukan kejutan. Apa 
maksudnya?

Apakah kemampuannya meluncurkan roket sampai sejauh West Bank itu? 
Itu berarti dengan mudah Tel Aviv bisa digerudug dengan roket yang 
sama, kan?

Atau klim Hizbullah yang menyatakan berhasil menghancurkan salah 
sebuah kapal perang Israel? Israel membantah keras pernyataan 
Hizbullah itu! Bagaimana pendapat Anda?


Cobalah baca ini: 

1)

http://www.cfra.com/headlines/index.asp?cat=2&nid=41383

Hezbollah Claims it Hit Israeli Ship 
Josh Pringle 
Monday, July 31, 2006 

Israel says all of its ships are accounted for. 

Israel is disputing Hezbollah claims that it attacked an Israeli war 
ship. 

Hezbollah's Al-Manar TV claims the attack came out of the "vengeance 
for the children of Qana." 

An Israeli air strike on Sunday killed at least 56 civilians in a 
southern Lebanese village. 

A Lebanese official says security forces in the coastal city of Tyre 
heard "the din of an explosion in the sea" and saw "plumes of smoke 
billowing" from a burning ship. 

Israel says none of its ships has been hit. 


2)

Lalu kunjungi tiga alamat ini:

http://marinamool.com/pic/~off/images/baa.jpg

http://marinamool.com/pic/~off/images/caa.JPG

http://marinamool.com/pic/~off/images/baaa.JPG


Akan Anda temukan gambar sebuah kapal perang yang terpenggal jadi 
dua. Apakah itu kapal Israel yang diklim oleh Hizbullah? Wallahu 
a'lam bissawab!


Ikra.-
=









***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Indonesia's sinking economy

2006-08-03 Thread Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HH04Ae02.html


Aug 4, 2006 
  

RISKY BUSINESS
Indonesia's sinking economy
By Jephraim P Gundzik 


Indonesian government officials and foreign analysts are excessively optimistic 
about the country's medium-term economic outlook. Economic growth in 2005 was 
much weaker than indicated by Indonesia's questionable national-accounts 
statistics. In 2006, economic growth will struggle to reach 3%, while an 
economic recession appears likely in 2007. Much weaker-than-expected economic 
growth could accelerate capital flight and trigger the devaluation of the 
rupiah in the next 12 months. 

Despite devastation and dislocation caused by the December 2004 tsunami, 
political and social instability caused by the removal of fuel-price subsidies, 
surging inflation, and interest rates and capital flight, real GDP (gross 
domestic product) growth surged ahead in 2005, reaching a nine-year high of 
5.6%. Rather

 

than an indication of profound underlying economic strength, Indonesia's very 
surprising economic performance in 2005 was the result of shortcomings in the 
country's national-accounts statistics produced by Badan Pusat Statistik (BPS, 
or Statistics Indonesia). 

These shortcomings were apparent in the 275% real growth of statistical 
discrepancies used to balance expenditure-based GDP with production-based GDP 
by BPS in 2005. The meteoric growth of statistical discrepancies accounted for 
more than one-half of the real growth of expenditure-based GDP last year. In 
other words, without the growth of statistical discrepancies, real GDP growth 
would have been below 3% in 2005. 

The large statistical discrepancies in 2005 balanced lower expenditure-based 
GDP against higher production-based GDP. Examining production-based GDP, the 
only sector that experienced unusually strong growth was wholesale and retail 
trade. Agriculture and manufacturing output, which combined account for 42% of 
total production-based GDP, weakened in 2005. Construction and services output, 
which account for another 15% of production-based GDP, were flat. Mining 
output, which accounts for 10% of production-based GDP, registered a very weak 
recovery. 

Meanwhile, real growth of wholesale and retail trade, which accounts for 17% of 
production-based GDP, nearly doubled in 2005 to 9%. The strong growth of trade 
stands in contrast to slowing domestic demand indicated by weaker manufacturing 
output and import growth. Manufacturing growth slowed to a real rate of 4.5% in 
2005 from 6.4% in 2004. Import growth slowed to 26% in 2005 from 43% in 2004. 

Slowing manufacturing and import growth imply that fewer goods circulated in 
the economy in 2005. As a result, the surge in wholesale and retail trade was 
entirely accounted for by higher prices or inflation. The GDP deflator should 
offset inflation in calculating real GDP. It appears that Indonesia's GDP 
deflator greatly understated inflation in 2005, prompting the large addition to 
expenditure-based GDP from statistical discrepancies. 

Unless data are being purposefully manipulated by authorities, the large 
statistical discrepancies and the understated GDP deflator of 2005 should be 
washed out in 2006, leaving economic growth much lower. Economic growth will 
also be pushed lower in 2006 by further deceleration of private consumption and 
investment growth as well as weakening government expenditure - a product of 
decentralization and deteriorating governance. 

Economic reality check 
Collapsing real wages, high inflation, rising unemployment and contracting 
consumer credit are likely to push real growth in private consumption 
expenditure to about 2% in 2006 from 4% in 2005. Last year, consumer price 
inflation hit 17% as a result of fuel-price hikes administered by President 
Susilo Bambang Yudhoyono's government in March and October. The surge of 
inflation is estimated to have pushed real wages lower by 12% in 2005. Though 
inflation will decline in the final quarter of 2006 as last October's 
fuel-price hike falls out of inflation calculations, inflation will remain 
quite high. 

Consumer price inflation has proved quite sticky in the first seven months of 
2006, remaining above 15%. Last year's fuel price hikes are still feeding 
through the economy. Rising international oil prices, driven higher by 
instability in the Middle East and the onslaught of hurricane season in the 
United States, could force the Yudhoyono government to raise domestic fuel 
prices again, or lose its hard-earned fiscal credibility. Consumer price 
inflation will probably be close to 11% in 2006, pushing real wages down a 
further 8%. 

In 2005, unemployment breached 10%, marking Indonesia's highest unemployment 
rate in modern times. The unemployment rate will climb higher in 2006 as 
manufacturing output slows further. According to the Industry Ministry, growth 
in industrial production was a paltry 2.4% in the first half of 2006 against 
the

[ppiindia] Re: Suripan

2006-08-03 Thread samudjo
Mbak Listy
Kalo gak salah, tambak udang dipasena di Lampung sudah almarhum
Jadi riwayat Suripan kelihatannya sengaja dipotong pada saat tambak
udang masih berjaya di sana
Biar happy ending jarno.
Sing penting kan khusnul chotimah mbak ?
Salam,
Samudjo


DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Middle-East conflict

2006-08-03 Thread ikra_twin
Good idea, Andreas! I support it a 100%!

I can pictured both sides sitting around a table to discuss peace 
instead of shooting each other. Wondeful! Peace, peace, peace... 
yeah!

But, will the US accept it? 

Bush is dreaming to be the mighty Rambo in order to gain his 
popularity back from his own party! 

Condy is aming for a Nobel Prize for peace! 

None of them really wants to see peace in the Middle East, 
especially tehir supporter in the US: those dude, the owners of gun 
factory in the US!

So you can see who is the evil-devil in making war and instabilties 
all the time in Middle East, huh?


Ikra.-
=



--- In ppiindia@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Private personally analysis and opinion in the Lebanon-Israel 
conflict.
>
>   Israel political position and opinion  is:
>   We will punished those who are terrorizing our country. Hamas 
and Hezbollah started the conflict by sending rockets and kidnapping 
our soldiers. In the pass we have tolerate this behaviour and used 
negotiations to get oyur kidnapped people back , but enough is 
enough.Hamas and Hezbollah are terrorist.
>   [we are prtected and supported by USA]
>
>   Hamas/Hezbollah political position and opinion is:
>   Israel is an illegal country and we have to destroy and uprooted 
them from this earth.
>   We will use any means available to get rid of this evil people. 
The people of Palestine will get their country and land back from 
the zionist.
>   [We are supported by the whole islamic world.]
>
>   Both parties are correct and both parties will therefor fight to 
the end and no solution will be found unless both parties give in 
and except part of each other opinion by negotiations.
>
>   From the side of Israel declaring war to Hezbollah and 
indirectly to Lebanon is an act of agression and not an act of self-
defense anymore.The same is true about the Hamas and the Palestine 
territory.  True that the Lebanon army is under equiped to fight 
Israel and have to stand on the sidelines while their country is 
being bombed out. Also true is the fact that the Palestine army is 
also underequiped to protect its people. Whatever part of Lebanon/
{Palestine is being destroyed - it is Lebanon/Palestine and is no 
excuse for Israel or any country.  Both countries  have to swallow 
this in disgraced.  [the bully is beating on you]  It is therefor 
the right of Hezbollah/Hamas to defend Lebanon w. any means 
available - since they are the only army organization capable of 
confronting the IDF war machine.  
>
>   From the side of Hezbollah and Hamas - the right to defend their 
territory is in their favour. Hezbollah is not alQueda and most of 
their members are highly educated people, from good EU and US 
universities, and know internationl politics very well. They have to 
take whatever technical help available from anybody [if needed even 
from the devil] to fight for the right of the Palestinian people. 
Without their united powers Palestine will be crushed and be 
occupied until the end of their excistence. The Palestine people are 
desperate for more than 50 years.
>
>   Through negotiations there will be a Palestine country and not 
through war. War is a only one of the tools to reach a settlement in 
a conflict but not the end tool. During the ages every war was ended 
on the negotiating table. The only war not ended on the negotiating 
table are occupation wars. These war however were never lasting. 
Everlasting peace is only archieved through negotiations.
>
>   To end the middle-east Lebanon-Israel conflict. Both partes must 
sit infront of each other  at the negotiating table. The 2 parties 
involved, must be. Israel contra  Lebanon with Hezbollah in the 
northern territory and Palestine with Hamas in the southern part of 
Israel. All parties must except their right of excistence and 
negotiations about the other parties. This is an unwritten fact a 
compli.
>
>   The whole world must only hope that soon intelligent people will 
see this conflict conditions and start pushing for real peace. 
Fanatism will not bring peace and stupid stubborn opinions in both 
parties of the conflict will only bring destructions.
>
>   Andreas
>
>
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL P

Re: [ppiindia] Kejutan dari Hizbullah: Kapal Israel dipenggal jadi dua oleh Hizbullah?

2006-08-03 Thread Kartono Mohamad
Gambar-gambar itu jelas rekayasa yang murahan. Mungkin kapal mainan yang
dirakit sendiri (banyak dijual di toko mainan dan hobi) yang kemudian
diledakkan dengan petasan, mungkin juga rekayasa komputer. Perhatikan: tidak
ada bendera negara manapun di buritan kapal. Setiap kapal ada bendera
semacam itu. Tidak ada nampak manusia, misalnya pelaut "Israel" yang
berlarian atau mencoba mencebur ke laut. Awak kapal yang ada di bagian
haluan akan selamat dengan model patahan yang "clean cut" seperti itu. Nomor
lambung tidak dilengkapi dengan huruf-huruf Ibrani yang menandai itu kapal
milik IDF. Pembuat gambar ini juga mungkin bukan Hizbollah yang tentunya
tahu ciri-ciri kapal Israel.
KM 
 
---Original Message---
 
From: ppiindia@yahoogroups.com
Date: 08/04/06 06:44:37
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Kejutan dari Hizbullah: Kapal Israel dipenggal jadi dua
oleh Hizbullah?
 
Dear all;

Hizbullah minggu lalu menyatakan akan melakukan kejutan. Apa 
maksudnya?

Apakah kemampuannya meluncurkan roket sampai sejauh West Bank itu? 
Itu berarti dengan mudah Tel Aviv bisa digerudug dengan roket yang 
sama, kan?

Atau klim Hizbullah yang menyatakan berhasil menghancurkan salah 
sebuah kapal perang Israel? Israel membantah keras pernyataan 
Hizbullah itu! Bagaimana pendapat Anda?

Cobalah baca ini: 

1)

http://www.cfra.com/headlines/index.asp?cat=2&nid=41383

Hezbollah Claims it Hit Israeli Ship 
Josh Pringle 
Monday, July 31, 2006 

Israel says all of its ships are accounted for. 

Israel is disputing Hezbollah claims that it attacked an Israeli war 
ship. 

Hezbollah's Al-Manar TV claims the attack came out of the "vengeance 
for the children of Qana." 

An Israeli air strike on Sunday killed at least 56 civilians in a 
southern Lebanese village. 

A Lebanese official says security forces in the coastal city of Tyre 
heard "the din of an explosion in the sea" and saw "plumes of smoke 
billowing" from a burning ship. 

Israel says none of its ships has been hit. 

2)

Lalu kunjungi tiga alamat ini:

http://marinamool.com/pic/~off/images/baa.jpg

http://marinamool.com/pic/~off/images/caa.JPG

http://marinamool.com/pic/~off/images/baaa.JPG

Akan Anda temukan gambar sebuah kapal perang yang terpenggal jadi 
dua. Apakah itu kapal Israel yang diklim oleh Hizbullah? Wallahu 
a'lam bissawab!

Ikra.-
=


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Bagaimana Mr. al_badruuni : CiKEAS Darimana Datangnya Senjata Israel?

2006-08-03 Thread Ari Condro
Perang Tanpa Pemenang

Oleh M. Guntur Romli

Kliping | 01/08/2006

Menghadapi situasi terjepit ini, hanya rakyat sipil dan pemerintah Lebanon
yang butuh sokongan. Kelompok Hezbollah tidak perlu dibela ataupun aksi
Israel ini hanya untuk dimaklumi. Peran Amerika tidak bisa dinafikan untuk
menekan pemerintah Israel agar menghentikan serangan. Segala bentuk dalih
dukungan pada Israel�misalnya dengan mengatakan bahwa Israel hanya membela
diri�akan semakin mendorong Israel untuk terus melakukan serangan.

Rabu pagi (12/7), Pemimpin Hezbollah, Syekh Hasan Nasrullah belum selesai
menyantap ka'ak; jajan yang dihidangkan untuk perayaan. Baru saja ia
memaklumatkan kesuksesan pasukan Hezbollah menyandera dua orang serdadu
Israel. Sebuah misi heroik yang disambut pesta oleh seluruh pendukung
Hezbollah dan dianggap sebagai peristiwa al-karamah al-musta'adah
"kehormatan yang telah direbut kembali". Tiba-tiba perayaan itu terhenti
oleh aksi pembalasan dari pihak militer Israel. Sebelumnya Panglima Militer
Israel, Jenderal Dan Halutz telah mengirim pesan teror "misi Hezbollah itu
hanya akan memutar jarum jam 20 tahun ke belakang." Dan benar, setelah
pembalasan Israel digelar, Lebanon seperti kembali ke dua dekade silam.
Lebanon Selatan dan kota Beirut hancur lebur. Lebanon yang dikenal sebagai
"sorga pariwisata" berubah menjadi "neraka malapetaka". Sialnya hanya
gara-gara penyanderaan dua serdadu Israel. Siapa yang mendulang keuntungan
dan menjadi pemenang dari perang ini?

Israel mungkin unggul dalam segala-galanya. Terutama kecanggihan senjata dan
kekuatan lobbi. Jangankan melawan Hezbollah, ketika Israel dikeroyok oleh
gabungan pasukan negara-negara Arab pada perang Arab-Israel tahun 1967,
Israel tidak terkalahkan. Semenanjung Sinai milik Mesir jatuh ke tangan
Israel, dan Dataran Tinggi Golan milik Suriah diduduki. Pun Lebanon Selatan,
dan seluruh wilayah Palestina berhasil dikuasai. Sementara saat ini, Israel
"hanya" menghadapi sebuah milisi militer. Bisa dikatakan perlawanan
bersenjata Hizbulah adalah misi yang mustahil. Hingga hari ini (18/7),
harian Israel Haaretz memberitakan, militer Israel "sukses" menyerang lebih
dari 1000 titik sasaran di Lebonon, khususnya markas-markas Hezbollah. Kota
demi kota di Lebanon menunggu giliran untuk dihancurkan. Dan Hezbollah hanya
membalas dengan serangan roket.

Perdana menteri Israel yang baru terpilih, Ehud Olmert merasa menang dan
bisa meraih keuntungan. Popularitasnya pun melambung tinggi. Ia tak lagi
dibayang-bayangi kebesaran seniornya, Ariel Sharon. Dengan serangan balasan
itu pula, sekaligus bantahan terhadap tudingan bahwa dirinya terlalu lunak
pada musuh-musuh Israel. Pun nantinya mayoritas dunia internasional
menganggap, Israel hanya membela diri.

Hemat saya, serangan militer Israel yang membabi-buta ini tidak akan
berhasil melenyapkan kekuatan Hezbollah, malah akan semakin menambah
kekuatan dan dukungan. Olmert mengulangi kesalahan Ariel Sharon pada tahun
1982, ketika menyerbu Beirut dan membumihanguskan kamp pengungsian Palestina
di Shabra-Shatila. Penyerbuan Israel itu malah melahirkan Hezbollah sebagai
kelompok perlawanan bersenjata yang didukung penuh oleh Iran. Dan karena
penyerbuan itu pula, kesadaran nasional rakyat Lebanon terwujud, yang
sebelumnya tercabik-cabik oleh perang saudara. Mereka bersatu-padu melawan
agresi militer Israel. Sharon sendiri terpojok saat itu, dan harus
kehilangan jabatannya sebagai menteri pertahanan. Ia sempat menghilang,
sebelum kembali lagi, menjadi pemimpin yang paling keras dalam sejarah
Israel. Dalam ranah ini, Israel meski sebuah musibah namun juga anugrah bagi
persatuan bangsa Arab. Sharon sendiri yang melahirkan Hezbollah, malangnya
ia harus perangi sepanjang hayatnya.

Hezbollah juga merasa di ambang "kemenangan", karena berhasil memprovokasi
Israel untuk berperang. Tanpa konflik senjata, Hezbollah bak singa tanpa
rimba, tidak memiliki peran dan agenda. Selama ini bagi Hezbollah, penarikan
mundur tentara Israel dari Lebanon Selatan pada tahun 2000 menjadi bukti
keberhasilan perlawanan militer kelompok penganut paham syiah itu. Melalui
konflik ini pula, popularitas Hezbollah akan membumbung tinggi. Menghadapi
kekuatan Israel, Hezbollah juga tidak merasa kecut, karena ada dua kekuatan
negara di belakangnya yang siap menggelar "perang puputan": Suriah dan Iran.
Pesan yang juga disampaikan oleh Nasrullah Rabu pagi itu, menegaskan bahwa
Lebanon masuk lingkaran poros Iran-Suriah untuk melawan Israel dan Amerika.

Namun atas tindakan radikalnya itu, bagi saya, Hezbollah�sebagaimana
Hamas�akan semakin dikucilkan dari Liga Arab. Sejak dini, Saudi mengecam
tindakan Hezbollah sebagai perlawanan illegal di luar pemerintah resmi.
Hezbollah membangun negara dalam negara. Dalam pertemuan darurat para
menteri luar negeri dunia Arab Sabtu lalu, Hezbollah gagal meraih simpati
dan solidaritas Liga Arab. Mesir dan Jordania menegaskan kembali sikap
pemerintah Saudi yang menganggap bahwa tindakan Hezbollah itu membahayakan
keamanan negeri-neger

Re: [ppiindia] Re: Middle-East conflict

2006-08-03 Thread Yohanis Komboi
Dear pak Ikra and pak Andreas,

A good idea indeed but frankly, I don't see anything new. It have even
become a shared idea... simply put... though many prefer different wordings.

In an open conflict situation I don't think it is an easy job to bring the
herd into a negotiation table. Your choice lays within the range of waiting
until both sides exhaust their arsenal and emotion, offering a common ground
as starting point, and overpowering the conflicting parties completely and
bring them by force to negotiation. But, I wonder if all these feasible,
adding a time perspective. Why? The current state of the drama is very much
loaded with the stakeholders' or better said the puppet masters' domestic
interests. Unless they are willing to drop their baggages, I don't think we
will see a lasting peace in the short time to come. BTW, who are we to say
things?

Het is toch zo pak Ikra?

yk

On 8/4/06, ikra_twin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>Good idea, Andreas! I support it a 100%!
>
> I can pictured both sides sitting around a table to discuss peace
> instead of shooting each other. Wondeful! Peace, peace, peace...
> yeah!
>
> But, will the US accept it?
>
> Bush is dreaming to be the mighty Rambo in order to gain his
> popularity back from his own party!
>
> Condy is aming for a Nobel Prize for peace!
>
> None of them really wants to see peace in the Middle East,
> especially tehir supporter in the US: those dude, the owners of gun
> factory in the US!
>
> So you can see who is the evil-devil in making war and instabilties
> all the time in Middle East, huh?
>
> Ikra.-
> =
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com , ANDREAS
> MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]>
>
> wrote:
> >
> > Private personally analysis and opinion in the Lebanon-Israel
> conflict.
> >
> > Israel political position and opinion is:
> > We will punished those who are terrorizing our country. Hamas
> and Hezbollah started the conflict by sending rockets and kidnapping
> our soldiers. In the pass we have tolerate this behaviour and used
> negotiations to get oyur kidnapped people back , but enough is
> enough.Hamas and Hezbollah are terrorist.
> > [we are prtected and supported by USA]
> >
> > Hamas/Hezbollah political position and opinion is:
> > Israel is an illegal country and we have to destroy and uprooted
> them from this earth.
> > We will use any means available to get rid of this evil people.
> The people of Palestine will get their country and land back from
> the zionist.
> > [We are supported by the whole islamic world.]
> >
> > Both parties are correct and both parties will therefor fight to
> the end and no solution will be found unless both parties give in
> and except part of each other opinion by negotiations.
> >
> > From the side of Israel declaring war to Hezbollah and
> indirectly to Lebanon is an act of agression and not an act of self-
> defense anymore.The same is true about the Hamas and the Palestine
> territory. True that the Lebanon army is under equiped to fight
> Israel and have to stand on the sidelines while their country is
> being bombed out. Also true is the fact that the Palestine army is
> also underequiped to protect its people. Whatever part of Lebanon/
> {Palestine is being destroyed - it is Lebanon/Palestine and is no
> excuse for Israel or any country. Both countries have to swallow
> this in disgraced. [the bully is beating on you] It is therefor
> the right of Hezbollah/Hamas to defend Lebanon w. any means
> available - since they are the only army organization capable of
> confronting the IDF war machine.
> >
> > From the side of Hezbollah and Hamas - the right to defend their
> territory is in their favour. Hezbollah is not alQueda and most of
> their members are highly educated people, from good EU and US
> universities, and know internationl politics very well. They have to
> take whatever technical help available from anybody [if needed even
> from the devil] to fight for the right of the Palestinian people.
> Without their united powers Palestine will be crushed and be
> occupied until the end of their excistence. The Palestine people are
> desperate for more than 50 years.
> >
> > Through negotiations there will be a Palestine country and not
> through war. War is a only one of the tools to reach a settlement in
> a conflict but not the end tool. During the ages every war was ended
> on the negotiating table. The only war not ended on the negotiating
> table are occupation wars. These war however were never lasting.
> Everlasting peace is only archieved through negotiations.
> >
> > To end the middle-east Lebanon-Israel conflict. Both partes must
> sit infront of each other at the negotiating table. The 2 parties
> involved, must be. Israel contra Lebanon with Hezbollah in the
> northern territory and Palestine with Hamas in the southern part of
> Israel. All parties must except their right of excistence and
> negotiations about the other parties. This is an unwritten fact a
> compli.
> >
> > The whol

Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread aris solikhah
Duh mas Yohanis,
  Ko tulisannya balik lagi seperti mm... mbok ya disederhanakan...pusing saya 
membacanya. Mbok ya punya rasa kasihan dikit yang baca kenapa mas?
   
   Iya kalau beliau ini orang jawa,  kalau tidak, beliau bilang bahasa planet 
apa pula ini. Plis pakai bahasa bumi saja...maaf lho mas. Kalau tidak email 
dari Anda akan saya lewati saja. Ko malah sekarang lebih enak tulisan mm nggak 
hantu lagi,  jadi gaya tulisannya bisa dimengerti :)
   
  Satu hal mas Ahmad punya prinsip hidup, nggak plin plan... meski ya prinsip 
itu tidak Anda setujui, seperti juga prinsip hidup saya yang beda dengan Anda. 
   
   
   
  

Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kang Ahmad,

Blarak mlungker ngalorngidhulngetanbalingulon nan jundhet. Sampean ini lagi
ngomongin diri sendiri atau Adhyaksa sih? Apa memang begini ini style
pamungkas sampean? Pokok-e saya begini titik, dan begini sampean itu kok ya
milihnya nan adigangadigung adiluhung tapi terbaca sebagai gembelengan. Lha
piye wong sampean itu bawaannya ngeles melulu... :p

Sekali lagi mas Ahmad, saya nggak ada urusan dengan tata nilai sampean,
nggak ada pula urusan dengan worldview sampean. Ga je je gang maar... :-D
Tapi manakala sampean membenarkan kekonyolan tindakan pejabat publik, saya
merasa terpanggil (tobil... tobil) untuk mengomentari kemlengsean ini.
Begitu.

Mlengse is mlengse dan untuk itu cukup tanya dirisendiri dengan jujur. Hanya
pengakuan atasnya sebagai mlengse yg memungkinkan adanya perbaikan. Pls.
jangan paksakan 'kebenaran' sampean itu untuk membela kemlengsean. Karena
dengan begitu sampean berikut kebenaran sampean bisa terbawa
ke ketidakjujuradilan.

Maaf dng bahasa oblokoblok saya. Kalau Anda masih juga penasaran, sementara
hasrat mereply menggebu karena 'kemenangan' di dunia cyber ini harus tuntas,
saya sarankan baca lagi tulisan sebelumnya sebelum mengklik 'send'.

yk



On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise wrote:

Maaf ya,

Saya tidak pernah menghubungkan hal ini dengan partai. Pun dengan Adhyaksa.
Saya tidak peduli,meski PKS sendiri menganggap langkah yang diambil
Adhyakasa adalah 'blunder'. Dalam kamus hidup saya,menyatakan kebenaran
adalah keharusan yang tidak bisa ditawar2. Apakah anda terbiasa dengan hidup
palsu atau perpolitikan semu yang tidak pernah memutuskan sesuatu dengan
hati nurani???

Silahkan berpikir!!!


Yohanis Komboi > wrote:
Hmmm... mas Ahmad,

Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan saya
masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui maka
baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja akan
saya maafkan dengan lapang dada.

Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di mata
PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif yg berpotensi
merugikan partai. Tentu sah saja sih kalau itu Anda anggap keberanian.

Salam merem tanpa nggethemngghethem (kheki) ya.

yk

On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise
>
wrote:

Di bagian mana saya meninggalkan Adhyaksa? Saya memang pernah juga
mengkritisi Pemerintah/Pejabat yang kebanyakan tidak aspiratif,namun saya
tidak bilang seluruhnya.
Saya juga salut dengan SBY yang dengan secara 'berani' memperjuangkan
kecaman terhadap Agresi Israel ke Palestina dan Libanon sesuai kapasitasnya
melalui PBB dan sekarang ini -OKI. Bahkan SBY juga sudah memerintahkan TNI
untuk menyiapkan tentara perdamaian di Libanon.
Terkait dengan Adhyaksa,saya tanya kepada Anda, siapa Menteri yang lain yang
seberani beliau?

Tolong buka mata Anda!!!

Yohanis Komboi > wrote:
Hmmm... datang bulan tidak cocok maka tidak salah bunda manganduang...
hmmm... kontekst ya. Mengapa ia Anda tinggalkan di mail Anda sebelumnya kang
Ahmad? Bisakah / sahkah melepaskan kacamata hollistic demi untuk mengejar
setoran claim?

Pejabat pemerintah itu ada (diadakan) untuk melayani constituentnya sesuai
mandatnya. Dan constituent Adhyaksa bukan hanya FPI, PKS dan sejenisnya,
tentu bukan pula Palestina, tapi seluruh manusia Indonesia. Cukup itu thok
kok sakbetulnya. Adhyaksa ngurusin Palestina, itu di luar kewenangan dan
mandatnya. Terlihat bahwa Adhyaksa belum memahami bagaimana dia
semestinya berperan.

Semakin banyak pejabat publik seperti Adhyaksa mungkin perlu ya... sisan
untuk njlongopkan negara ini ke nadir.

yk

On 8/2/06, Al-Badruuni Enterprise
>

wrote:

Saya bicara dalam konteks dukungan untuk menghentikan
aksi teroris Israel dan Amerika. Pemerintah tidak bisa
tutp mata melihat kekejian diTimur Tengah. Itu
bahasannya,jadi kalau Anda mau mempertanyakan kinerja
sebagai menteri,ya silahkan saja tanya ke
Presiden.Jadi tidak cocok dengan bahasan dibawah.

Ahmad

--- Yohanis Komboi 
> wrote:

> Parameter pengukur berhasil tidaknya mentri /
> pejabat publik itu jelas. Yg
> minimal, apakah ybs sudah mel

[ppiindia] Kecintaan pada Dunia

2006-08-03 Thread A Nizami
http://blogs.cjb.net/merahs/page2/
1. Panjang Angan-angan pada DuniaMonday, March 27,
2006
 

Tak diragukan lagi bahwa panjang angan-angan adalah
pengaruh psikologis cinta dunia. Karena apabila
seorang men cintai dunia akan selalu bergantung
padanya. Dan dengan demikian dia akan terus
mengangan-angankannya. Inilah pre mis pertama dalam
masalah ini. Premis keduanya ialah bahwa orang yang
panjang angan-angannya kepada dunia, akan lupa pada
kematian. Konklusinya, persiapan amal salehnya buat
akhirat semakin berkurang. Silogisme ini telah
disinggung dalam beberapa nash keislaman.

Imam Ali as berkata: ''Tidaklah panjang angan-angan
seorang hamba, kecuali jelek perbuatannya". [31]

 

Imam Ali as berkata: "Orang yang paling banyak beran
gan-angan, paling jarang mengingat kematian". [32]

 

Imam Ali as berkata: "Manusia yang paling panjang
angan-angannya adalah yang paling jelek perbuatannya".
[33]

 

2. Merasa Tentram dengan Dunia dan Condong Padanya 

Ini, sebagaimana yang telah saya jelaskan, adalah
akibat dari panjangnya angan-angan pada dunia dan
cinta dunia atau rela kepada dunia. 

Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan
dengan Karni, dan merasa puas dengan kehidupan dunia
serta merasa tenteram dengan kehidapan itu dan
orang-orang yang melalai kan ayat-ayat Kami. Mereka
itu ternpatnya ialah neraka, dise babkan apa yang
selalu mereka kerjakan..." Q.S. Yunus:7-8. 

Keadaan tenteram seperti itu bersifat palsu dan tidak
hakiki. Dengan ketenteraman itu, manusia akan merasa
bahwa dunia adalah tempat abadi baginya. Padahal dunia
bukan tempat abadi. Kesenangannya cepat sirna, rusak
dan hancur. Dan sesungguhnya tempat yang abadi
hanyalah surga. 

Allah berfirman: "Mereka bergembira dengan kehidupan
dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat,
hanyalah kesenangan (yang sedikit)..." Q.S. Ar-Ra'd
26. 

Allah berfirman: "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan
dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal ... Q.S.
Al-Mukmin:39. 

Dunia hanya merupakan kesenangan yang lenyap semen
tara alam akhirat tempat yang kekal berlawanan dengan
sangkaan orang yang condong kepada dunia. Kecintaan
dan ke relaan terhadap dunialah yang menyebabkan
manusia memi liki waham yang demikian itu. 

Imam Ali as pernah meriwayatkan sebuah hadis qudsi
yang demikian bunyinya: "Aku heran pada orang yang
melihat dunia dan menyaksikan perubahannya dari satu
keadaan ke keadaan yang lain, tapi dia bisa merasa
tenang dan tenteram padanya". [34]

 

Dalam hadis qudsi lain Allah berfirman kepada kalimul
lah, Musa as: "Wahai Musa! Jangan condong pada dunia
seper ti kecondongan orang-orang zalim dan kecondongan
orang- orang yang menjadikannya sebagai ibu dan
ayahnya. Cukup-cukupkanlah dirimu darinya". [35]

 

Ungkapari hadis tersebut sangat jernih dan dalam. Se
bagian manusia ada yang condong pada dunia, padahal
dunia itu hanyalah kumpulan keadaan-keadaan yang
terus-menerus berubah, seperti kecondongan bocah pada
ibu dan bapaknya. Sementara sebagian lain ada yang
melihat dunia hanya sebagai gelimang lahwu dan
permainan yang diperlombakan manusia secara batil.
Kemudian, dia mengetahuinya dan tidak tertipu olehnya.
Bahkan dia menggantikan dunia dengan kehidupan hakiki
yang indah, yaitu kehidupan ukhrawi. 

Allah berfirman: "Dan tiadalah kehidupan dunia ini me
lainkan senda-gurau dan main-main. Dan sesungguhnya
akhir nya itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau
mereka mengetahui..." Q.S. Al-‘Ankabût:64. 

3. Mengutamakan Kehidupan Dunia daripada Akhirat 

Bila manusia sangat cinta dunia, dia pasti akan memen
tingkan urusan duniawi daripada urusan ukhrawi. Allah
telah menyebutkan dalam Alquran tentang perihal
pengutamaan urusan duniawi di atas urusan ukhrawi. 

Allah berfirman: "Dan adapun orang-orang yang takut
kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah
tenipat tinggal (nya)" Q.S. Al-Nâzi'ât:40-41. 

Dan Allah juga berfirman: "Tetapi karnu (orang-orang
kafir) memilih kehidupan duniawi padahal kehidupan
akhirat lebih baik dan kekal." Q.S. Al-A'lâ:16-17. 

Pada hakikatnya, mereka menginginkan dunia belaka.
Sikap mengutamakan dunia atas akhirat itu muncul jika
terjadi benturan antara dunia dan akhirat. Yakni
ketika manusia di tuntut memilih 'dunia tanpa akhirat'
atau 'dunia - akhirat', maka mereka akan memilih dunia
tanpa akhirat. Kalau begitu, sebetulnya mereka
semata-mata ingin kehidupan dunia. 

Allah SWT berfirman: "Maka berpalinglah (hai Muham
mad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami,
dan tidak menginginkan kecuali kehidupan duniawi..."
Q.S. An- Najm 29. 

Bahkan, le

RE: [ppiindia] Re: Suripan

2006-08-03 Thread Listy
Pak Samudjo, terimakasih infonya, sepertinya artikel ini juga udah lama 
dibuatnya, sekitar tahun 1996.. sy turut prihatin, kalo memang tambak udang 
dipasena ini sudah almarhum.. tapi mudah2an ada Suripan-Suripan yg lain, yg 
masih punya semangat untuk melakukan perbaikan2 dan dilakukan terus menerus.. :)
Wassalam,

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of samudjo
Sent: Friday, August 04, 2006 8:08 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Suripan



Mbak Listy
Kalo gak salah, tambak udang dipasena di Lampung sudah almarhum
Jadi riwayat Suripan kelihatannya sengaja dipotong pada saat tambak
udang masih berjaya di sana
Biar happy ending jarno.
Sing penting kan khusnul chotimah mbak ?
Salam,
Samudjo



Recent Activity

*   

 10
New  

 Members

Visit  

 Your Group 
SPONSORED LINKS

*   Cultural  

 diversity 

*   Indonesian  

 languages 

*   Indonesian  

 language learn 

*   Indonesian  

 language course 

Yahoo! Mail

Get  

 it all!

With the all-new

Yahoo! Mail Beta

Search Ads

Get  

 new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Y! Messenger

Group  

 get-together

Host a free online

conference on IM.

.
  

 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Adhyaksa Siap Kawal Relawan ke Lebanon

2006-08-03 Thread Yohanis Komboi
Mbak Aris yg baik,

Saya telah terbawa dalam keriangan bermilist... dan menyesuaikan diri dengan
perubahan kondisi yang disodorkan oleh lawan bicara. Maaf dan Terimakasih
untuk concernnya.

Mas Ahmad dalam tulisannya saya pahami sbg telah dengan sengaja menggeser
focus. Ini tentu boleh-boleh saja sepanjang maksudnya baik tetapi kalau
untuk sekedar menangmenangan di dunia maya, ya untuk apa to seluruh
pembicaraan. Muspro (siasia) ya nggak? Di situ lho masalahnya

Jadi bukan masalah cocok - nggak cocok saya dengan tata nilai orang lain.
Spt sdh saya tulis, saya tdk masalah dng itu, dan tidak akan memperdulikan
selama itu di domain private. Tetapi manakala seseorang memasuki ranah
publik dan terus mengusung nilai itu, perlu kita lihat bersama kecocokannya
(fitness-nya) dengan memperbandingkannya dengan problem yang ada.

Default stand-point seseorang adalah tatanilai 'primitive' yg intrinsic
membentuk kita. Kondisi ini biasanya ditandai dengan jurus "pokoknya" /
"pokok-e" dan ungkapan sejenis. Titik pokok-e itu adalah titik absolut.
Threshold (batas ambang) yg kalau dilanggar biasanya akan menghasilkan
counter reaction tak terduga. Sementara di satu sisi saya tidak ingin
melanggar itu, di sisi lain saya menjadi tertarik mengetahui sebegitu
mudahnya jurus pamungkas itu dikeluarkan.

Mengenai bahasa, semoga Anda nggak terusterusan keberatan. Saya dasarnya
malas. Jadi bahasa apa saja, yg bisa saya pakai menjelaskan akan saya pakai.
Nggak ada unsur umuk (sombong) disini, pokoknya... (!? lha iya v_v)
selama mewakili. Eh, disitu ada unsur protesnya sih... protes krn bahasa
baku kita itu terlalu banyak unggahungguhnya dan sering nggak precise (tepat
/ correct). Pak Ikra tentu bisa banyak mengomentari hal ini. Pak Ikra, dozo.

Gimana Bogor? Di Jepang, hari ini bakal jadi salahsatu hari terpanas Summer
ini.

yk

On 8/4/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Duh mas Yohanis,
> Ko tulisannya balik lagi seperti mm... mbok ya disederhanakan...pusing
> saya membacanya. Mbok ya punya rasa kasihan dikit yang baca kenapa mas?
>
> Iya kalau beliau ini orang jawa, kalau tidak, beliau bilang bahasa planet
> apa pula ini. Plis pakai bahasa bumi saja...maaf lho mas. Kalau tidak email
> dari Anda akan saya lewati saja. Ko malah sekarang lebih enak tulisan mm
> nggak hantu lagi, jadi gaya tulisannya bisa dimengerti :)
>
> Satu hal mas Ahmad punya prinsip hidup, nggak plin plan... meski ya
> prinsip itu tidak Anda setujui, seperti juga prinsip hidup saya yang beda
> dengan Anda.
> Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Kang Ahmad,
>
> Blarak mlungker ngalorngidhulngetanbalingulon nan jundhet. Sampean ini
> lagi
> ngomongin diri sendiri atau Adhyaksa sih? Apa memang begini ini style
> pamungkas sampean? Pokok-e saya begini titik, dan begini sampean itu kok
> ya
> milihnya nan adigangadigung adiluhung tapi terbaca sebagai gembelengan.
> Lha
> piye wong sampean itu bawaannya ngeles melulu... :p
>
> Sekali lagi mas Ahmad, saya nggak ada urusan dengan tata nilai sampean,
> nggak ada pula urusan dengan worldview sampean. Ga je je gang maar... :-D
> Tapi manakala sampean membenarkan kekonyolan tindakan pejabat publik, saya
> merasa terpanggil (tobil... tobil) untuk mengomentari kemlengsean ini.
> Begitu.
>
> Mlengse is mlengse dan untuk itu cukup tanya dirisendiri dengan jujur.
> Hanya
> pengakuan atasnya sebagai mlengse yg memungkinkan adanya perbaikan. Pls.
> jangan paksakan 'kebenaran' sampean itu untuk membela kemlengsean. Karena
> dengan begitu sampean berikut kebenaran sampean bisa terbawa
> ke ketidakjujuradilan.
>
> Maaf dng bahasa oblokoblok saya. Kalau Anda masih juga penasaran,
> sementara
> hasrat mereply menggebu karena 'kemenangan' di dunia cyber ini harus
> tuntas,
> saya sarankan baca lagi tulisan sebelumnya sebelum mengklik 'send'.
>
> yk
>
> 
> On 8/4/06, Al-Badruuni Enterprise wrote:
>
> Maaf ya,
>
> Saya tidak pernah menghubungkan hal ini dengan partai. Pun dengan
> Adhyaksa.
> Saya tidak peduli,meski PKS sendiri menganggap langkah yang diambil
> Adhyakasa adalah 'blunder'. Dalam kamus hidup saya,menyatakan kebenaran
> adalah keharusan yang tidak bisa ditawar2. Apakah anda terbiasa dengan
> hidup
> palsu atau perpolitikan semu yang tidak pernah memutuskan sesuatu dengan
> hati nurani???
>
> Silahkan berpikir!!!
>
> Yohanis Komboi > wrote:
> Hmmm... mas Ahmad,
>
> Anda sungguh ignorance. Juga, Anda tidak membaca dengan benar. Tulisan
> saya
> masih utuh di bawah, tapi kalau dengan melek pun belum bisa Anda temui
> maka
> baiklah saya kasih hint. Yg Anda tinggalkan adalah kontekst (context).
> Paham? Nah, sekarang haturkanlah maaf atas kesilapan Anda... tentu saja
> akan
> saya maafkan dengan lapang dada.
>
> Reality is the final judge, percaya? (Ah... apa urusan saya disini ya...
> ma'af). PKS backpedalled setelah menghitung untung-rugi yg bisa dialami
> akibat kekonyolan Adhyaksa (check detik.com, liputan6). Jadi, bahkan di
> mata
> PKS, move Adhyaksa itu dianggap kekonyolan spekulatif 

[ppiindia] Gempa Beberapa Waktu Yang Lalu

2006-08-03 Thread agussyafii
Gempa Beberapa Waktu Yang Lalu

Jakarta pernah terjadi gempa, di Labschool Cinere anak-anak sekolah
berhamburan keluar ketakutan, ada yang berteriak-teriak. Ada yang
sembunyi ke kamar mandi. Ada yang ngumpet dibawah bangku. Hal itu
terjadi secara spontan bagi para siswa.

Pada satu kesempatan kami berkumpul dengan para siswa untuk
mendiskusikan fenomena gempa dan respon ketika terjadinya gempa. Ada
yang berpendapat bahwa gempa itu adalah azab yang datang dari Tuhan
karena banyak hambaNya yang lalai. Ada juga yang berpendapat bahwa
gempa itu adalah kejadian alam karena adanya gesekan lempengan bumi.
Lantas bagaimana respon kita?

Masing-masing siswa juga berpendapat berbeda, ada yang mengatakan
kita berdoa saja pak. Ada juga yang berpendapat kita berlindung
dibawah meja. Wah, kalo saya sih ngumpet aja dikantin bisa sambil
makan. Kata salahsatunya. Gerr, semuanya tertawa mendengar ucapan
polos itu.

Setelah selesai, kami jelaskan kepada para siswa bahwa gempa bumi
itu adalah kejadian alam karena gesekan lempengan bumi. Gempa bisa
juga diartikan sebagai azab dari Allah bagi orang yang lalai tapi
bagi orang yang beriman gempa adalah mukjizat yang datang dari Allah
SWT agar memperkokoh iman kita betapa Maha BesarNya Allah SWT. Yang
perlu kita lakukan disaat gempa adalah tenangkan hati. Berdoa kepada
Allah Mohon keselamatan dan ampunan sambil kita berikhtiar
menyelamatkan diri. Tidak perlu ketakutan, apalagi berteriak-teriak.
Berlarian, hanya akan membuat kepanikan.

Gempa pada kejadian berikutnya, alhamdulillah para siswa sudah tidak
ada kepanikan, tidak ada teriakan, hanya ada satu dua yang keluar
kelas. Bahkan ada yang satu kelas meneruskan tetap belajar.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com
http://www.labschoolcinere.net













***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Bush, Israel, dan Hezbollah (Lengkap)

2006-08-03 Thread -MGR-

Bush, Israel, dan Hezbollah

Oleh Ulil Abshar-Abdalla


Editorial | 31/07/2006

Saya sesak napas mendengar argumen Presiden Bush bahwa Israel punya hak
untuk mempertahankan diri dari serangan Hezbollah. Ada beberapa catatan
kritis untuk pernyataan Presiden Bush ini.

Saya sesak napas mendengar argumen Presiden Bush bahwa Israel punya hak
untuk mempertahankan diri dari serangan Hezbollah. Ada beberapa catatan
kritis untuk pernyataan Presiden Bush ini.

Pertama, statemen itu seolah-olah mengandaikan bahwa Israel adalah
negeri lemah yang terancam oleh negeri-negeri kuat di sekitarnya. Kita
semua tahu, kekuatan militer Israel, plus dengan arsenal nuklir yang
dimilikinya sekarang (dan tak pernah dipersoalkan oleh Amerika atau
negeri-negeri Barat yang lain), tidak mungkin dikalahkan oleh seluruh
negara Arab saat ini. Seluruh perang Arab-Israel selama ini selalu
dimenangkan oleh Israel. Seluruh diplomasi tentang konflik
Palestina-Israel, entah dalam forum PBB atau forum-forum lain, selalu
menguntungkan Israel. Pihak pecundang selalu adalah bangsa Palestina dan
Arab. And with all this in mind, how could the President say that Israel
has a right to defend itself as if Israel is at the losing end in the
race?

Kedua, kalau Israel sebagai "super power" di Timur Tengah mempunyai hak
untuk membela diri, bagaimana dengan bangsa Palestina yang lemah?
Statemen Presiden Bush itu seolah-olah hendak mengatakan bahwa kita
harus memahami tindakan "brutal" Israel, sebab negara ini sedang dalam
posisi diserang. Jika logika ini dipakai, maka mestinya logika serupa
harus dipakai untuk memahami tindakan bangsa Palestina yang selama ini
secara tidak adil disebut sebagai "terorisme". Kalau negeri Anda dicuri
dan diduduki bangsa lain, dan anda tidak punya kekuatan untuk melawan,
apakah Anda harus diam? Jika Israel yang mempunyai kekuatan militer luar
biasa boleh melakukan serangan brutal ke sebuah negaara (baca: Lebanon)
hanya karena dua tentaranya diculik oleh kekuatan kecil seperti
Hezbollah, kenapa bangsa Palestina yang tanahnya dirampas oleh Israel
tidak mempunyai hak serupa? Apakah keadilan hanya milik Israel? Bukankah
metode yang disebut "terorisme" yang dipakai oleh bangsa Palestina dalam
dua intifadah juga pernah dipakai oleh orang-orang Yahudi menjelang
berdirinya negara Israel di 1948?

Ketiga, jika Hezbollah selama ini dituduh sebagai "proxy" Suriah dan
Iran untuk berperang melawan Israel, bukankah Israel juga semacam
"proxy" dari AS untuk mempertahankan kepentingannya di Timur Tengah?
Kenapa yang boleh punya "proxy" hanya Amerika? Kenapa keududukan Israel
sebagai "proxy" tidak pernah disebut-sebut? Kalaulah Hezbollah dituduh
menerima pasokan senjata dari Iran, bukankah Israel selama ini menerima
pasokan senjata yang nyaris tanpa batas dari Amerika? Baru-baru ini,
setelah konflik Lebanon pecah, "tiba-tiba" Israel memperoleh pasokan
"misil dengan presisi tinggi" dari Amerika, dengan alasan bahwa itu
adalah realisasi dari perjanjian penjualan senjata antara AS dan Israel
yang sudah diteken sebelumnya. Tetapi, kenapa "delivery"-nya persis pada
saat Israel terlibat dalam konflik sekarang ini? Bukankah ini
menunjukkan bahwa AS memberikan bahan bakar buat konflik di kawasan ini?

Keempat, jika Hezbollah dikritik karena menculik dua pasukan Israel,
kenapa tindakan Hezbollah ini tidak dikaitkan dengan "retaliasi" atas
tindakan Israel yang menawan sejumlah politisi Lebanon selama
bertahun-tahun tanpa "due legal process"? Samir Qunthar, salah satu
politisi Lebanon itu, ditawan oleh Israel selama 27 tahun tanpa proses
peradilan. Memang kita boleh tidak setuju dengan cara yang dipakai oleh
Hezbollah, tetapi siapapun tahu, Israel selalu tidak mau tunduk pada
bahasa diplomasi. Dia hanya tahu bahasa senjata. Siapa yang harus
disalahkan dalam hal ini?

Saya mengagumi Amerika sebagai bangsa dan peradaban, sebagai negeri yang
men-champion nilai-nilai kebebasan. Tetapi saya tak tahan melihat
hipokrisi yang dipraktekkan oleh pemerintah AS dalam menyelesaikan
masalah di Timur Tengah saat ini. []

  Dimuat di Indo Pos Minggu 30 Juli 2006

Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1094



Kompas Rabu 02 Agustus 2006

Matinya Akal Sehat Amerika

LUTHFI ASSYAUKANIE

Di tengah gencarnya serangan brutal Israel ke Lebanon belakangan ini,
akal sehat setiap orang bertanya, mengapa Amerika Serikat mendiamkan
saja, dan bahkan mendukung perilaku barbar itu? Apakah negeri adidaya
itu telah kehilangan akal sehatnya sehingga memberikan dukungan tanpa
reserve kepada Israel?

Sejak lama, para akademisi dan pengamat politik memberikan analisis
beragam tentang sebab mengapa Amerika begitu all-out mendukung Israel.
Di antara berbagai analisis, ada dua alasan yang mendominasi perdebatan
itu. Pertama, Amerika memberikan dukungan kepada Israel lebih besar
daripada negara-negara lain karena alasan strategis. Kedua, Amerika
memberikan duku

[ppiindia] Bush, Israel, dan Hezbollah

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
Bush, Israel, dan Hezbollah

Oleh Ulil Abshar-Abdalla


Editorial | 31/07/2006

Saya sesak napas mendengar argumen Presiden Bush bahwa
Israel punya hak
untuk mempertahankan diri dari serangan Hezbollah. Ada
beberapa catatan
kritis untuk pernyataan Presiden Bush ini.

Saya sesak napas mendengar argumen Presiden Bush bahwa
Israel punya hak
untuk mempertahankan diri dari serangan Hezbollah. Ada
beberapa catatan
kritis untuk pernyataan Presiden Bush ini.

Pertama, statemen itu seolah-olah mengandaikan bahwa
Israel adalah
negeri lemah yang terancam oleh negeri-negeri kuat di
sekitarnya. Kita
semua tahu, kekuatan militer Israel, plus dengan
arsenal nuklir yang
dimilikinya sekarang (dan tak pernah dipersoalkan oleh
Amerika atau
negeri-negeri Barat yang lain), tidak mungkin
dikalahkan oleh seluruh
negara Arab saat ini. Seluruh perang Arab-Israel
selama ini selalu
dimenangkan oleh Israel. Seluruh diplomasi tentang
konflik
Palestina-Israel, entah dalam forum PBB atau
forum-forum lain, selalu
menguntungkan Israel. Pihak pecundang selalu adalah
bangsa Palestina dan
Arab. And with all this in mind, how could the
President say that Israel
has a right to defend itself as if Israel is at the
losing end in the
race?

Kedua, kalau Israel sebagai "super power" di Timur
Tengah mempunyai hak
untuk membela diri, bagaimana dengan bangsa Palestina
yang lemah?
Statemen Presiden Bush itu seolah-olah hendak
mengatakan bahwa kita
harus memahami tindakan "brutal" Israel, sebab negara
ini sedang dalam
posisi diserang. Jika logika ini dipakai, maka
mestinya logika serupa
harus dipakai untuk memahami tindakan bangsa Palestina
yang selama ini
secara tidak adil disebut sebagai "terorisme". Kalau
negeri Anda dicuri
dan diduduki bangsa lain, dan anda tidak punya
kekuatan untuk melawan,
apakah Anda harus diam? Jika Israel yang mempunyai
kekuatan militer luar
biasa boleh melakukan serangan brutal ke sebuah
negaara (baca: Lebanon)
hanya karena dua tentaranya diculik oleh kekuatan
kecil seperti
Hezbollah, kenapa bangsa Palestina yang tanahnya
dirampas oleh Israel
tidak mempunyai hak serupa? Apakah keadilan hanya
milik Israel? Bukankah
metode yang disebut "terorisme" yang dipakai oleh
bangsa Palestina dalam
dua intifadah juga pernah dipakai oleh orang-orang
Yahudi menjelang
berdirinya negara Israel di 1948?

Ketiga, jika Hezbollah selama ini dituduh sebagai
"proxy" Suriah dan
Iran untuk berperang melawan Israel, bukankah Israel
juga semacam
"proxy" dari AS untuk mempertahankan kepentingannya di
Timur Tengah?
Kenapa yang boleh punya "proxy" hanya Amerika? Kenapa
keududukan Israel
sebagai "proxy" tidak pernah disebut-sebut? Kalaulah
Hezbollah dituduh
menerima pasokan senjata dari Iran, bukankah Israel
selama ini menerima
pasokan senjata yang nyaris tanpa batas dari Amerika?
Baru-baru ini,
setelah konflik Lebanon pecah, "tiba-tiba" Israel
memperoleh pasokan
"misil dengan presisi tinggi" dari Amerika, dengan
alasan bahwa itu
adalah realisasi dari perjanjian penjualan senjata
antara AS dan Israel
yang sudah diteken sebelumnya. Tetapi, kenapa
"delivery"-nya persis pada
saat Israel terlibat dalam konflik sekarang ini?
Bukankah ini
menunjukkan bahwa AS memberikan bahan bakar buat
konflik di kawasan ini?

Keempat, jika Hezbollah dikritik karena menculik dua
pasukan Israel,
kenapa tindakan Hezbollah ini tidak dikaitkan dengan
"retaliasi" atas
tindakan Israel yang menawan sejumlah politisi Lebanon
selama
bertahun-tahun tanpa "due legal process"? Samir
Qunthar, salah satu
politisi Lebanon itu, ditawan oleh Israel selama 27
tahun tanpa proses
peradilan. Memang kita boleh tidak setuju dengan cara
yang dipakai oleh
Hezbollah, tetapi siapapun tahu, Israel selalu tidak
mau tunduk pada
bahasa diplomasi. Dia hanya tahu bahasa senjata. Siapa
yang harus
disalahkan dalam hal ini?

Saya mengagumi Amerika sebagai bangsa dan peradaban,
sebagai negeri yang
men-champion nilai-nilai kebebasan. Tetapi saya tak
tahan melihat
hipokrisi yang dipraktekkan oleh pemerintah AS dalam
menyelesaikan
masalah di Timur Tengah saat ini. []

Dimuat di Indo Pos Minggu 30 Juli 2006

Referensi:
http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1094


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-ema

[ppiindia] War crimes and Lebanon - Chomsky et al

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
War crimes and Lebanon

Thursday August 3, 2006
The Guardian

The US-backed Israeli assault on Lebanon has left the
country numb, 
smouldering and angry. The massacre in Qana and the
loss of life is not 
simply "disproportionate". It is, according to
existing international 
laws, a war crime.

The deliberate and systematic destruction of Lebanon's
social 
infrastructure by the Israeli air force was also a war
crime, designed 
to reduce that country to the status of an Israeli-US
protectorate. The 
attempt has backfired. In Lebanon itself, 87% of the
population now 
support Hizbullah's resistance, including 80% of
Christian and Druze 
and 89% of Sunni Muslims, while 8% believe the US
supports Lebanon. But 
these actions will not be tried by any court set up by
the 
"international community" since the US and its allies
that commit or 
are complicit in these appalling crimes will not
permit it.

It has now become clear that the assault on Lebanon to
wipe out 
Hizbullah had been prepared long before. Israel's
crimes had been given 
a green light by the US and its loyal British ally,
despite the 
opposition to Blair in his own country.

In short, the peace that Lebanon enjoyed has come to
an end, and a 
paralysed country is forced to remember a past it had
hoped to forget. 
The state terror inflicted on Lebanon is being
repeated in the Gaza 
ghetto, while the "international community" stands by
and watches in 
silence. Meanwhile, the rest of Palestine is annexed
and dismantled 
with the direct participation of the US and the tacit
approval of its 
allies.

We offer our solidarity and support to the victims of
this brutality 
and to those who mount a resistance against it. For
our part, we will 
use all the means at our disposal to expose the
complicity of our 
governments in these crimes. There will be no peace in
the Middle East 
while the occupations of Palestine and Iraq and the
temporarily 
"paused" bombings of Lebanon continue.

Tariq Ali
Noam Chomsky
Eduardo Galeano
Howard Zinn
Ken Loach
John Berger
Arundhati Roy
London

http://www.guardian.co.uk/israel/Story/0,,1835915,00.html


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Indonesia Negara Setan? - Tanda 666

2006-08-03 Thread Satrio Arismunandar
Macam-macam saja. Jadi ingat film Damien the Omen...

Rio
=
Kiriman dari seorang teman :


Konon 666 adalah bilangan setan (number of the beast) 
Korup yang menggila dan terpuruknya bangsa indonesia
diawali pada thn 66 (dikutip dari tulisan Pramodya
Ananta Toer) : Walaupun pada 1966 angkatan muda
terlihat bergerak, tapi pergerakan mereka adalah
pergerakan yang bimbang. Arus besar yang masif itu
adalah arus "pesanan". 
 
Ada Angkatan Darat yang menyetir dan menggembalakan
gerakan angkatan muda '66 itu. Akibatnya, seusai
peralihan licik kekuasaan dilakukan, roda pemerintahan
kembali dikuasai oleh militer yang berdagang dan bukan
militer yang ksatria. Militer yang berdagang adalah
militer yang tak pernah menang perang, dan hanya bisa
menghantam dan menembak rakyatnya sendiri. 
 
.Dalam sejarah modern kita, selamanya Angkatan
Muda menjadi motor perubahan ke arah yang lebih maju,
kecuali Angkatan 66...(Pramodya Ananta Toer) 
Satu-satunya nama negara di dunia yang jumlah bilangan
ASCII nya 666 adalah Indonesia (INDONESIA dengan huruf
kapital, dapat dihitung dengan MSEXCEL) ...
"=CODE("I")" untuk huruf "I" maka kode bilangan
asciinya adalah 73. 
 
I + N + D + O + N + E + S + I + A 
73 + 78 + 68 + 79 + 78 + 69 + 83 + 73 + 65 = 666 
Tiga pertama presiden indonesia dilahirkan pada bulan
juni : soekarno bulan 6 , soeharto 6, habibi 6 juga.
...666! 
 
Presiden ke4 ri Abudurrachman Wahid yang biasa
dipanggil Gusdur, jika ditulis gusdur huruf kecil
semua, maka jml bil. ascii nya adl 666! 
g + u + s + d + u + r 
103 + 117 + 115 + 100 + 117 + 114 = 666 
 
Teritori kodam wirabuana meliputi wilayah Poso,
Palu..daerah penuh konflik sara, poso jg tempat
pelatihan teroris alumni afghan ...kebetulan juga
bilangan ascii "WIRABUANA" = 666 
W + I + R + A + B + U + A + N + A 
87 + 73 + 82 + 65 + 66 + 85 + 65 + 78 + 65 = 666 
 
Th 2006, indonesia dipimpin oleh presiden ri yg ke-6.
Diharapkan kepemimpinan sby yang lahir pd tgl 9 bulan
9, capres dr partai no 9 (999) ini akan membawa
hoki/keuntungan buat bangsa. Partai pemenang pemilu yg
katanya didirikan oleh 9 pencetus dan 99 penandatangan
adalah partai Demokrat...hmmm tapi kenapa di masa
pemerintahan SBY ini malah banyak bencana
yah?...bukannya hoki malah celaka...jangan2 angka 999
nya kebalik! alias 666! 
 
Bukan hal yang aneh di indonesia ini kalau siaran
televisi banyak memuat unsur klenik. Iklan
santet/pelet/pelaris/ dll yang berbau okultism bukan
hal yang tabu di indonesia, bahkan
perdukunan/paranormal/ diiklankan di koran2 tertentu. 
Indonesia negara setan??? 
beware! natas dloh eht sterces!


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/