Re: [RantauNet.Com] interesting article....
Assalamu'alaikum wr. wb. Sato ciek, Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu tidak mau memberikan visa haji untuk orang perorang muslim hanya memberikan secara berkelompok kepada pembawa kelompok yang mereka kenal artinya silahkan cari sendiri. Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa pembebasan itu telah didistorsi oleh yang bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg taghut2 yang diciptakan manusia. Sementara penghormatan atas manusia justru dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan ditolak. Salam buka puasa untuk Evi SBN - Original Message - From: Darul M To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting article Assl. WW Evi dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar singkat? Kalau saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari mereka. Menurut saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt ABSSBK. Wass. WW St.P Takabalallahu minna waminkum Salamiak babuko puaso untuak nan di Ina. -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 PM Yap Uda! Selama ini bila adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan politik temporer:memasung? saya tertarik tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh? --Gm
Re: [RantauNet.Com] Mubes Perantau Agam 2003
Assalamu'alaikum wr. wb. Kalau Cysca ikut "musyawarah besar" itu bagi dong ceritanya disini, namun sejak jaman Tuanku Rao, soal menggalang nggak ada ceritanya yang berhasil, nampaknya bermula dari soal paradigma yang dipakai. Salam SBN - Original Message - From: Cysca To: Rantaunet Sent: Sunday, November 16, 2003 6:20 AM Subject: [RantauNet.Com] Mubes Perantau Agam 2003 Selamet Pagi Dunia !!! (dunia Mak Kalek Banget memang masih kemaren sore, dunia GM Dino juga masih gelap, baru shubuh yeeaap) Mak Darul, Ikut MUBES Perantau Agam 28-29 November2003 di Lb. Basung ? Tujuannya di undangan sih upaya untuk meningkatkan peran serta perantau Agam terhadap pembangunan di Agam. Pesertanya seribu orang : Menteri, Diplomat, Anggota DPR, Akademisi, TNI/POLRI, Pengusaha, Ulama dan profesi lainnya. Mak D termasuk yang mana ? profesi lain ? Ee..bisa sekalian reuni SMA 1 dong, kan pasti ada : Om Emil, Om Djalal, Om Awaluddin, dll. Kalu Om Aminuzal sih bukan orang Agam, ya...Pagaruyung... Kalu ikut, bagi2 cerita ya di sini... Atau ada RNers lain yang ikutan acara ini ? Wah, kampung ogut pasti rame, Nuansa pasti fully-booked. Pasa Ateh pasti kayak cendol, Simpang Luar - Bkt pasti macet total... Aduuhhh...jadi pingin mudik !!! Makasih "C" selamet makan kalkun, Om K !!!
Re: [RantauNet.Com] [Gatra.com] Nasionalisme Nirina
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Assalamu'alaikum wr. wb. Benar tuh Nirina, saya melihat tidak ada hubungan tuh antara keimanan dan korupsi, hanya sebagai pemanis saja. Salam SBN - Original Message - From: Ajoduta [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, November 16, 2003 9:44 AM Subject: [RantauNet.Com] [Gatra.com] Nasionalisme Nirina Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php Konyo komentar nakan ambo. Gimana dong? Kok korupsi terus. --- [Nirina] Nasionalisme Nirina Gatra.com - Nirina Raudhatul Jannah Zubir sudah melanglang buana. Gadis kelahiran Madagaskar, 12 Maret 1980, ini pernah menetap di Turki, Hong Kong, Cina, balik ke Hong Kong lagi, sempat tinggal sebentar di Prancis, lalu Indonesia. Ia pernah lupa syair Indonesia Raya, hingga disorakin teman-temannya. Tapi menurutnya, ada orang hafal mati lagu itu, tapi tetap korupsi, gimana dong? Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/index.php?id=32218 --- dikirimkan oleh Ajoduta [EMAIL PROTECTED] dengan menggunakan fasilitas pengiriman email Gatra.com ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
Re: [RantauNet.Com] peraturan milist
Assalamu'alaikum wr. wb. Indak ado paraturan co itu, terlalu naif kalau moderator berkata begitu, komunitas ini terlalu besar untuk bersikap otoriter.Yang pastijangan bacaruik di milis rantaunet. Komunitas minang ini masih memiliki cukup kearifan. Salam SBN - Original Message - From: hendrizal piliang To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 15, 2003 12:54 PM Subject: [RantauNet.Com] peraturan milist Assalamualaikum ww Warna RN nan ambo hormati,,, Ambo pernah mandanga dari Admin kalo ado anggota RN apobilo lah labiah dari 10 urang nan manunjuak anggota RN untuak di kaluakan,, maka anggota RN nan di tujuak tu lansuang di kaluakan dek Admin,, pertanyaann salamo RN ko ado lah bara urang nan alah kanai undang undang ko,,, dan kini ado ndak kiro kiro nan ka di tunjuak,, kalo ado tolong sabuik an calon nyo,, heheheh kan bisa pulo ikuik manunjuak,,, hehehehe wassalam, hendrizal 23 m padang Do you Yahoo!?Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
Re: [RantauNet.Com] Fw: traffiking
Assalamu'alaikum wr. wb. Pangkal masalahnya "culture" yang ada tidak menyokong pencerdasan, hanya selalu diklaim paling bagus, paling benar dll. Salam SBN - Original Message - From: zul amri To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 15, 2003 2:16 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Fw: traffiking Assalamualaikum wr.wb: Rendahnya pendidikan dan tradisi local menyebabkan sering terjadi pelecehan terhadap wanita . Hal ini bisa terjadi dimana saja dan kasus yang banyak dan sering terjadi dibeberapa kawasan yang disebut tapal kuda didaerah Jawa Timur . Dimana sudah jadi kebiasaan bahwa wanita umur 14 tahun sampai dengan 16 sudah dinikahkan oleh orang tuanya . Hal ini dilakukan untuk mencegah agar wanita tersebut berbuat yang tidak tidak karena sudah menginjak remaja . Namun apa yang terjadi pernikahan ini tidak barjalan lama , kemudian disusul dengan perceraain , Akibatnya apa ? kecil kecil sudah menjadi janda . Kalau nasib baik umur 17 atau 18 tahun menikah lagi dan syukur bisa bertahan untuk selamanya , tapi biasanya diikuti kembali dengan perceraain berikutnya , Alasan klasik yang menjadi penyebab adalah factor ekonomi dan lain sebagainya . Rentetan selanjutnya sudah bisa ditebak , akibat factor ekonomi dan tipisnya iman , dan kalau mau bekerja tidak punya keahlian karena tidak sekolah , maka jalan pintaslah yang diambil , yakni menjadi penghuni tempat tempat prostitusi yang bertebaran dimana mana . Makanya kalau mau mengembalikan harkat dan martabat wanita , berikan lah pendidikan yang layak , baik pendidikan umum dan agama , agar wanita bisa mandiri dan tidak selalu ketergantungan kepada pihak lelaki atau suami .Wassalam : zul amry di baliCysca [EMAIL PROTECTED] wrote: Traffiking lagi anget diperbicarakan dikalangan manapun. Lebih anget daripada sekedar mengulas2 sampe tipis cara nulis umur dan kelamin di milis, etikadan memilih vocabulary dimilis. Berhubung sudah pada topik emansipasi wanita. Untuk kasus traffiking, apakan wanita layak dipersalahkan ? Skenario penjualan manusia (dominated by women and children sebagai "barang dagangan") ini apakah disutradarai oleh wanita ? Apakah kebodohan wanita yang jadi nggak keruan idup dan masa depannya atas tipu daya para lelaki adalah kesalahan wanita juga? lelaki bisaaja bilang :kenapa dong wanita itu bodoh ? mau aja dirayu2 gombal ? Lalu tingginya jumlah wanita yang mau aja dibodohi oleh lelaki apa bisa diakui sebagai kesalahan si lelaki ? pendidikan rendah dan desakan ekonomi apakah bisa menghalalkan alasan2lahirnyaperdagangan tersebut ? Zul Amry Piliang di kuta bali Do you Yahoo!?Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard
Re: [RantauNet.Com] kaba duka, Ayahanda Wis lah dulu
Assalamu'alaikum wr. wb. Ikut berduka cita atas berpulangnya kerakhmatullah ayahada Wisnarti, semoga yang ditinggal diberi ketabahan dan almarhumah diberi kelapangan olehNya. Ammin. Salam SBN - Original Message - From: Elthaf To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Friday, September 05, 2003 7:40 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] kaba duka, Ayahanda Wis lah dulu Innalillahiwainnaailahiraajiuun Telah berpulang ke Rahmatullah, ayahanda tercinta dari rekan kito Wisnarti, Novotel, hari Kamis, 4 September 2003, jam 03:00 di RSUP Payakumbuh, semoga Allah SWT menerima almarhum dan ditempatkan di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan tabah mengahadapi cobaan dari Allah SWT, amiin. Wassalam Elthaf
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamu'alaikum wr. wb. Memang pembahasan hak azasi manusia tidak tidak pernah selesai, karena issue hak azasi kan baru mulai setelah perang dunia kedua, selama hampir 5000 tahun sejarah ummat manusia tidak pernah jadi wacana politik, Muhammad SAW perintis hak azasi 1500 tahun silam, sempat berkembang, malah kemudian dilupakan oleh ummatnya sendiri. Implikasi hak azasi manusia bisa berbeda dari lokasi dan kebudyaan, namun karena manusia memang punya sifat dasar yang hanif, toh terjadi juga persamaan2, antara lain deklarasi universal hak azasi manusi 1948, udah pernah bacadan renungkan belum? Begitu juga dengan demokrasi, demokrasi memang bukan solusi cespleng untuk suatu bangsa, sayangnyabelum ada pemikiran alternatif yang lebih baik. Begitu juga dengan syariat Islam, memang bakal banyak versi, setidaknya versi ahlul sunnah dan syiah. Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di Najaf Irak dan mengutuk pelakunya. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:59 AM Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assl. Ww Tapi hak azazi tu juo banyak versi, ado versi democratic, versi demokrasi Barat, versi Islam, versi Melayu. Kalau syariat Islam mamak tantang tuh dengan alasan banyak versi. Apa saya salah tangkap atau mamak yang kurang jelas menjelaskan, biasa daya transfer ilmukan cuma 50% (versi saya lho, kemampuan mentransfer guru 75% dari ilmunya, sesudah itu daya tangkap siswa 67%nya). Wass Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi
Assalamu'alaikum wr. wb. Nggak tahu nih, siapa takut siapa, yang saya lihat justru Dr. Daud Rasyid yang sangat takut sama IL. Satu hal yang perlu saya komentari, beliau menyebutkan Kita tidak mungkin menggabungkan kata Islam dengan liberalisme. Sebab keduanya adalah ideologi. Saya hanya bisa geleng kepala kalau Islam direndah ke level ideologi oleh seorang doktor dari Cairo University, maaf kalau saya jadi kurang respek. Menyebutkan mereka merampas wewenang Allah adalah menunjukkan kekerdilan pemikiran, Allah SWT terlalu segalanya untuk bisa dirampas wewenangnya oleh manusia, kalau IL merampas wewenang manusia lain yang selama ini mengklaim wakil Tuhan yang berwenang mengkafirkan orang rasanya iya. Seperti MUI, sekumpulan orang dari berbagai organisasi berlabelkan Islam kumpul, lalu menamakan diri majelis ulama, absurditas seperti ini yang mau dikokohkan oleh doktor kita? Saya justru lebih tertarik mendengar pandangan dari PKS sendiri. Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:55 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi -- Original Message -- From: SBN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 2 Sep 2003 23:47:39 +0700 Assalamu'alaikum wr. wb. . Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil dll belum apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan kembali ummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia seperti yang benarkan. Salam, SBN --- Mamanda SBN, iko ambo postingkan artikel ttg bahaya pemikiran Cak Nur, Ulil dll. Silahkan di kaji benar salahnyo... Mereka Merampas Wewenang Allah Dr. Daud Rasyid, MA, Gencarnya kampanye sekularisasi oleh para aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) melalui berbagai media mengundang keresahan sejumlah ulama dan cendekiawan muslim. Apalagi, isu-isu yang dihasung gerakan ini berhadapan secara diametral dengan derasnya tuntutan Islam untuk menerapkan syariat Islam di segala lini kehidupan. Menurut mereka, konsep negara sekuler lebih unggul daripada konsep negara Islam yang dianggapnya sekadar angan-angan. Melihat gejala itu, sebagai seorang da'i dan akademisi muslim, DR. Daud Rasyid tak tinggal diam. Apalagi pada awal 1990-an, lulusan Cairo University ini pernah tampil secara terbuka menantang gagasan sekularisasi Cak Nur yang dianggapnya sebagai mata rantai tak terpisahkan dengan arus pemikiran JIL. Sasaran mereka adalah memandulkan umat Islam, tandas dosen Pascasarjana IAIN Sunan Gunung Djati Bandung itu kepada wartawan SABILI Yogi W Utomo, M. Nurkholis Ridwan dan Misbah yang mewawancarainya di lobi kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab, Jakarta. Berikut petikannya: Pandangan Anda terhadap JIL? Sebetulnya, JIL hanyalah kelanjutan dari pemikiran-pemikiran kontroversial sebelumnya yaitu ide sekularisasi yang dihasung Nurcholis Madjid pada tahun 1970-an. Hanya sekadar ganti kulit, tetapi isi dan muatan sama saja. Saya tidak melihat pengaruh mereka besar di masyarakat. Karena yang bisa menangkap arus pemikiran mereka hanya kalangan tertentu saja. Sementara kebanyakan masyarakat kita tidak mau disibukkan dengan pemikiran yang rumit dalam beragama. Istilah Islam Liberal sendiri sesungguhnya penuh kerancuan. Kita tidak mungkin menggabungkan kata Islam dengan liberalisme. Sebab keduanya adalah ideologi. Tidak mungkin orang mengatakan Saya seorang muslim yang baik tetapi juga seorang protestan yang taat. Ketika mereka sudah menyatakan liberal, maka secara tidak langsung sudah menolak Islam. Karena sejak mereka menyatakan Islam berarti telah mengikat diri dengan akidah dan syariat. Makanya, tak bisa lagi bersikap liberal. deleted- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Renungan
Assalamu'alaikum wr. wb. Barek atau ringan itu kan relatif, dulu dan sekarang adalah beda (sunatullah), nggak mungkin kita menghindarinya, makin banyak orang yang kritis maka kemaslahatan akan makin mendekat. Kalau pajak dimaklumi dan dihayati sebagai bagian dari zakat, nggak bakal pernah pajak bisa lebih besar dari zakat. Kalau faham ini dipegang oleh sebagian besar muslim, merekan akan concern dengan pemerintahnya disetiap tingkatan, akan banyak orang yang bersikap seperti anggota DPR dari PKS cerita Ronald Putra, sehingga "masyarakat mengawal hukum" anjuran St Lemabnag Alam bisa terlaksana. Sayang kenyataannya agama masih sebagai alat saja untuk mencapai kekuasaan. Antara specific dan general selalu saling berkait. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:50 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Assl. WW Mak kalau "be specific" "be detail", apalagi ditambah bahasa yang lugas dan bahasa rakyat, kelihatannya enak tuh. Lebih baik lagi seandainya begini. Kalau penelaahan mendalam dan fokus serta spesifik nantun, jadinya bukan makanan umum, tapi makanan orang yang ilmunya sudah tinggi, yang ikut serancaknya ya yang berilmu tinggi juga (selevel). Kalau begitu pembicaraan nggak tepat ditengah balai, tapi baganjua ka tompaik khusus, misanyo ka biliak. Sebagai contoh katakata"terus mengikuti dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai fungsinya" "para fuqaha terdahulu mengunci diri dalam kamar ilmu" barek untuak urang tangah balai, itu manuruik ambo. Baa nan lain? Diamping itu yang dibawah ada yang mengganggu mungkin terbalik, pajak lebih besar dai zakat tuh. Maaf kalau salah kata dan dianggap usil. Wass. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Fiqih artinya hukum, saya berpendapat fiqih adalah hukum positif dan itu pernah terjadi ratusan tahun yang lalu dan tercatat juga dalam sejarah, pada waktu itu sangat efektif. Tapi tercatat juga implementasinya kemudian hari tidak berkembang sesuai dengan peradaban manusia, sehingga menjadi tertinggal dengan kebutuhan peradaban. Kelihatannya karena sangat terkooptasi oleh kekuasaan (hampir semuanya monarki) karena konsep kekuasaan absolut itu sendiri dilanggengkan oleh fikih yang dibuat oleh manusia. Anda menilai perkembangan fikihterus mengikuti dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai fungsinya kenyataanya tidak, seandainya itu terjadi pastilah ummat Islam tidak akan terpuruk seperti sekarang ini. Boleh saja fikih menjadi cabang ilmu dan itu telah menjadi kenyataan, sayangnyawacana bahasan yang dilakukan terlalu menyempit kearah pengontrolan tingkah laku orang per orang, sementara itu bahasan yang sistemik justru tertinggal. Contohnya sampai sekarangpara ahli fikih belum sampai pada kesimpulan bahwa pajak itu bagian dari zakat. Apalagi dalam bahasan bio-molekuler, terpaksa mengikut saja dari masyarakat belahan utara bumi. Al-Azhar saja baru membuka jurusan kedokteran pada tahun enam puluhan, padahal dia adalah universitas pertama di dunia. Saya juga mendengar beberapa kelompok di dalam maupun di negara lain sudah mulai nenperluas bahasan fikih, hanya agak disayangkan mereka justru banyak yang terjerembab mengulangi kesalah para fuqaha terdahulu mengunci diri dalam kamar ilmu. Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil dll belum apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan kembaliummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia seperti yang benarkan. Salam, SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamu'alaikum wr. wb. Nofen, dalam diskusi fisika zat padat pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang dan satunya kalah, manuruik ambo indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja yang berdiskusi dan pendengar mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model diskusi dengan kesimpulan ala fikih klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, kenapa kita harus menghakimi, padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita, Disinilah kita bisa mengambil hikmah atau wisdom dari wacana yang bergulir. Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa tahurating masing-masing tanpa harus bertanding. Kita semua boleh memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan. Salah satu yang di respek dari Rarach dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo Indra. Kalau soal Palestina, bacolah dulu buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan Kristen. Sakian dulu, Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo danUda Indra pengen jawaban yang berlandaskan. Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an dari pandapek mamak. Caliaklah Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai ke titik final Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac Labeh .red) gimano hasilnya dari perminta'an oom talanch itu??? Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan identitas... Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen maliek Judge nan pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo... Itu se makk... Wassalam, (Kalau kamanakan batanyo, biaso.. soalnyo kamanakan baru saumua jaguang) Tantu pencerahan dan Petuah nan masuak aka nan akan di tanyo dek kamanakannyo. - Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 11:00 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya. Salam, SBN
Re: [RantauNet.Com] Renungan
Walaikum salam wr. wb. Sudah tentu "ulama" atau orang yang berilmu, karena ilmu itu adalah sunatullah, artinya semua orang yang berilmu dan berkemauan untuk itu, soal bahasa hanya salah satu pelengkap, makin banyak menguasai bahasanakan makin baik, yang paling berperan justru kemauan dan daya analitis saya kira. Semua sumber harus diperiksa, selama ini penelitian dalam tafsir banyak kelemahan dari segi historis, apalagi sejak di Saudia Arabia semua artefak Rasulullah telah hampir habis digusur dan lebih celaka lagi tidak diuntuk di research. Salam, SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 9:08 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Asslm Ww Mak SBN, kalau yang ini saya setuju dengan mamak, tapi saya ingin tahu, siapa sajakah yang boleh: menginterpretasikan dan meng-wisdom-kan wahyu, kan harus ada standard minimum ilmunya? Misalnya teksnya saja bahasa Arab, sedang penguasaanbahasa Arabnya kurang bgm coba. Atau sejarah latar belakang ayat itu turun kan perlu juga dimasukan. Aku tanya pada sidang palanta, apa kelanjutan pembicaraan ini mengganggu yang lain nggak ini, kalau menganggu kekhusukkan yang lain bialah baganjua kami? Wassl. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Buat St. Parpatiah dan Dino: Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah. Wass. Ww DMCUTT,.,.,.,,.,Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah../././.,.,.,.,.,.,.,.,.CU Allah SWT tidak berobah, sudah menjadi iman, adagium dan teorema kita bersama. Namun soal wahyu, diturunkan sejak dari Adam s/d Muhammad SWA, semuanya adalah manusia, yang memang pilihan Dia, dan tentu saja wahyu itu disampaikan dalam bahasa manusia pada waktu itu, jelas Dia itu maha kontestual. Lantas kenapa kita yang mengklaim bahwa wahyu itu tidak berubah. Setidaknya perubahan itu penyesuaian terhadap bahasa, dan daya pikir dari akal-budi manusia pada wahyu itu diturunkan. Dengan kata lain perkembangan kebudayaan (mitos, ontologi dan fungsional) pada saat wahyu itu diturunkan ikutmempengaruhiskriptualwahyu tersebut karena Dia memangmaha bijaksana. Apalagi kalau menyangkut interpretasi atas wahyu tersebut, maka diperlukan "wisdom" atau penalaran yang "hanif" atas wahyu, bukan sekedar tekstual. Ninik moyang urang Minang proven mampu melakukannya contoh konkrit soal pusako randah dan pusako tinggi. Salam, SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] alam nan berubah
Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak Bumi Tahun 2014 London, Selasa istSebuah badan di Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan asteroid pada tahun 2014 mendatang. Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul. Ancaman serius Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi. Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 kilometer per detik. "Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn) - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi Assalamualaikum Ww Kalu boleh tanya: Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah? Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin interpretasi yang berbeda. Wass. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaikum salam wr.wb., Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Salam SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] alam nan berubah
Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak Bumi Tahun 2014 London, Selasa istSebuah badan di Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan asteroid pada tahun 2014 mendatang. Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul. Ancaman serius Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi. Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 kilometer per detik. "Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn) - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi Assalamualaikum Ww Kalu boleh tanya: Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah? Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin interpretasi yang berbeda. Wass. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaikum salam wr.wb., Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Salam SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi
- Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi Assalamualaikum Ww Kalu boleh tanya: Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah? Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin interpretasi yang berbeda. Wass. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaikum salam wr.wb., Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Salam SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] alam nan berubah
Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak Bumi Tahun 2014 London, Selasa istSebuah badan di Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan asteroid pada tahun 2014 mendatang. Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul. Ancaman serius Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi. Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 kilometer per detik. "Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn) - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 AM Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi Assalamualaikum Ww Kalu boleh tanya: Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah? Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin interpretasi yang berbeda. Wass. Ww DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaikum salam wr.wb., Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Salam SBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi lanjutan
Assalamu'alaikum wr. wb. Buat St. Parpatiah dan Dino: Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah. Wass. Ww DMCUTT,.,.,.,,.,Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah../././.,.,.,.,.,.,.,.,.CU Allah SWT tidak berobah, sudah menjadi iman, adagium dan teorema kita bersama. Namun soal wahyu, diturunkan sejak dari Adam s/d Muhammad SWA, semuanya adalah manusia, yang memang pilihan Dia, dan tentu saja wahyu itu disampaikan dalam bahasa manusia pada waktu itu, jelas Dia itu maha kontestual. Lantas kenapa kita yang mengklaim bahwa wahyu itu tidak berubah. Setidaknya perubahan itu penyesuaian terhadap bahasa, dan daya pikir dari akal-budi manusia pada wahyu itu diturunkan. Dengan kata lain perkembangan kebudayaan (mitos, ontologi dan fungsional) pada saat wahyu itu diturunkan ikutmempengaruhiskriptualwahyu tersebut karena Dia memangmaha bijaksana. Apalagi kalau menyangkut interpretasi atas wahyu tersebut, maka diperlukan "wisdom" atau penalaran yang "hanif" atas wahyu, bukan sekedar tekstual. Ninik moyang urang Minang proven mampu melakukannya contoh konkrit soal pusako randah dan pusako tinggi. Salam, SBN
Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi
Assalamu'alaikum wr. wb. Fiqih artinya hukum, saya berpendapat fiqih adalah hukum positif dan itu pernah terjadi ratusan tahun yang lalu dan tercatat juga dalam sejarah, pada waktu itu sangat efektif. Tapi tercatat juga implementasinya kemudian hari tidak berkembang sesuai dengan peradaban manusia, sehingga menjadi tertinggal dengan kebutuhan peradaban. Kelihatannya karena sangat terkooptasi oleh kekuasaan (hampir semuanya monarki) karena konsep kekuasaan absolut itu sendiri dilanggengkan oleh fikih yang dibuat oleh manusia. Anda menilai perkembangan fikihterus mengikuti dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai fungsinya kenyataanya tidak, seandainya itu terjadi pastilah ummat Islam tidak akan terpuruk seperti sekarang ini. Boleh saja fikih menjadi cabang ilmu dan itu telah menjadi kenyataan, sayangnyawacana bahasan yang dilakukan terlalu menyempit kearah pengontrolan tingkah laku orang per orang, sementara itu bahasan yang sistemik justru tertinggal. Contohnya sampai sekarangpara ahli fikih belum sampai pada kesimpulan bahwa pajak itu bagian dari zakat. Apalagi dalam bahasan bio-molekuler, terpaksa mengikut saja dari masyarakat belahan utara bumi. Al-Azhar saja baru membuka jurusan kedokteran pada tahun enam puluhan, padahal dia adalah universitas pertama di dunia. Saya juga mendengar beberapa kelompok di dalam maupun di negara lain sudah mulai nenperluas bahasan fikih, hanya agak disayangkan mereka justru banyak yang terjerembab mengulangi kesalah para fuqaha terdahulu mengunci diri dalam kamar ilmu. Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil dll belum apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan kembaliummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia seperti yang benarkan. Salam, SBN - Original Message - From: Irdam Syah To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 1:18 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Walaikum salam wr.wb., . langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi Menurut saya Fiqih itu justeru alat bantu dalam meng-aplikasi-kan Al-Quran dan Hadits untuk meluruskan keruwetan hidup yang memang kompleks ini. Jadi sangat tidak mungkin terjadi penyimpangan2 akibat pengaruh budaya lokal karena sumber hukumnya adalah Al-Quran dan Hadits. Dengan adanya Fiqih ini maka agama Islam menjadi aplikatif dan implementatif dibandingkan agama2 lain. Tapi saya nggak tau kalau pemahaman ilmu Fiqih pak SBN sudah sangat mendalam sehingga bisa men-judge seperti pernyataannya di atas.. Kalau ba itu agiah lahkami pencerahan dari ilmu Fiqih pak SBN tuh dengan semangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam Apa bukan ilmu Fiqih ini berkembang terus mengikuti dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai fungsinya dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, Lha... kalau diserahkan interpretasinya ke orang per orang dan bukan dibakukan dalam satu cabang ilmu tertentuapa malahnggak bikin kacau... atau jangan-jangan agamaIslam ini sudah nggak keruan lagi wujudnya... bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena Itulah contohnya kalau interpretatif ke orang per orang atau kelompok efeknya orang tetap menganggap itulah Islam penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Itulah Islam yang benar salam - tg Salam SBN - Original Message - From: Muhammad Dafiq Saib
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalmu'alaikum wr. wb. Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua. Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak, basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusia nan paliang dasar. Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam. Iko nan tajadi di Palestina. Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 3:59 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Mamanda Bagindo nagari uang terhormat, Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko. Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven, Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko. Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan. Dengan hormat... Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis urang2 nan bakiblat ka barat. Wassalam - Original Message - From: Marven [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 01, 2003 9:07 PM Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Saya hanya ingin mengajukan suatu pertanyaan yang membutuhkan hati nurani yang jujur dari 'Mak' SBN : Jika seandainya ada seseorang yang membongkar rumah 'Mak' SBN dan mengusirnya karena alasan kitab sucinya mengatakan rumah dan tanah itu miliknya, apa yang akan 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkan dengan tulus? Padahal sejak ratusan tahun nenek moyang 'Mak' SBN sudah memiliki rumah dan tanah itu secara sah. Atau jika ada suatu bangsa yang akan mengusir saudara-saudara kita dari Ranah Minang yang kita cintai itu dng alasan kitab suci mereka mengatakan itu adalah hak mereka? Apakah yang akan 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkannya denga tulus? Semoga 'Mak' SBN dapat menjawabnya dengan hati nurani yang jujur Wasssalam RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi
Assalamu'alaikum wr. wb. Sependapat dengan anda, rasanya nggak ada kalimat saya yang memburukkan Islam agama saya sendiri. Frase kalimat saya hanya berkaitan dengan sebagian orang yang memuja skriptual dan berakhir dengan semangat martir berlebihan lalu bunuh diri sambil membunuh orang yang tak berkaitan, itukan fakta yang tak terbantah. Justrukarena Islam yang benar harus dikatakan benar dan yang salah dikatakan salah. Salam SBN - Original Message - From: Irdam Syah To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 2:00 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Walaikum salam wr. wb. Lihat saja bumi tempat kita berpijak, tanyolah mak Lembang kapan timbulnya minyak yang jadi rebutan sekarang, apa pada masa sekunder atau tersier. Begitu pula kebudayaan manusia, semuanya mengalami paling tidak tigo fase. Fase mitologi seperti aborigin dan animisme, fase ontologi seperti zaman raja-raja feodal eropa, fase fungsional, sejak revolusi industri sampai milenium ketiga sekarang ini. Pada suatu bangsa ketiga fase sering bercampur karena ada sebagian masyarakatnya berubah lebih cepat dibanding yang lain. Kalau melihat sejarah, maka fase mitologi ini sangat mendominasi peradaban manusia sejak dari masa Neanderthal (mungkin zaman Adam dan Nuh) sampai ke Ibrahim. Kelengkapan yang dibawa Muhammad SAW justru pengentasan total dari mitologidan ontologi bahkan langsung ke fungsional, karena itu Islam menjadi wacana yang sangat kuat pada waktu itu, seharusnya juga sekarang. Sayangnya sekarang ditutupi oleh pemujaan skriptual dan semangatmarti yang berlebihan. Semangat martir sebenarnya punyaakar dalamkebudayaan fase mitologi yaitu kemauan untukberkurban atau mempersembahkan kurban untuk penguasa transendental, sekarang mentranfomasi jadi bom bunuh diri. Semangat martir akan tetap ada selamanya. Bukankah ada semboyan "bersedia berkorban demi membela kebenaran"... atau lebih sempit lagi "... demi membela kehormatan bangsa, negara dan agama". Hanya yang perlu dipertanyakan adalah bentukimplementasinya, apakah seorang yang beragama Islam otomatis dia berkorban demi Islam... apa bukan karena kelompoknya,bangsanya, atau mungkin membalassakit hati keluarganya. Siapa yang berhak memberi legalisasi bahwa dia dapat mengatasnamakan seluruh komunitas Islam... Jadi kalau pak SBN mau mendiskusikan ketidaksenangannya terhadap bom bunuh diri, tentukan dulu konteksnya apa berhubungan dengan komunitas Islam seluruhnya atau kelompok sempalan saja atau malah ambisi pribadi saja... Jangan langsung memburukkan Islam keseluruhan... salam - tg Kembali ke pertanyaan St Parpatiah, yang namanya alam termasuk dunia ini semuanya berubah, yang pasti tidak berubah ialah Tuhan (silahkan pelajari Asmaul Husna). Kalau mengingkari perubahan alam artinya mengikuti syirik, karena yang tidak berubah itu hanyalah Allah SWT. Kok Tan Parpatiah paralu bacaan, mungkin doens Evi Gamut bisa mambantu. Salm SBN - Original Message - From: Darul Makmur
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya. Salam, SBN - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambocubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ.SBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN- Original Message -From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]> Mamanda Bagindo nagari uang terhormat, Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko. Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven, Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko. Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan. Dengan hormat... Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis urang2 nan bakiblat ka barat. Wassalam - Original Message - From: Marven <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi
Walaikum salam wr.wb., Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan semangat mau menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman. Salam SBN - Original Message - From: Muhammad Dafiq Saib To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 01, 2003 3:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi Assalamu'alaikum wr.wb., Kalau hukum tidak dikawal (kata orang Malaysia), dianya tidak akan berkuat kuasa. Jadilah dia semacam macan ompong. Jadi harus dikawal. Harus dipaksakan. Harus ditegakkan. Bagaimana menegakkannya? Dengan teori siapa mau ditegakkan? Dengan pendapat siapa mau dijalankan? Itu yang jadi masalah. Kalau dengan cara 'hak azazi ala barat' ya seperti itu, seorang ibu yang melarang anaknya bersamen leven dengan laki-laki lain malahan jadi terpidana, jadi tertuduh, jadi yang dikenai sangsi. Kalau mau dipakai ala Jepang, jangan coba-coba mengganggu gugat orang yang tiap malam pulang mabuk sesudah menenggak sake, selama dia tidak menabrak orang dijalan kalau dia masih menyetir pulang. Kalau mau dipakai cara Indonesia ya itu lagi. Boleh ditawar-tawar. Semuanya konon serba praduga tak bersalah. Sudah jelas-jelas di hamboknya uang rakyat, tapi karena tidak 'terbukti' secara hukum, karena dia pandai, karena pengacaranya pandai membuktikan lain, ya jangan coba-coba. Maka dia aman tenteram karta raharja saja. Jadi terserahlah. Hanya kalau mau menoleh, agak sedikit, tanpa prasangka, tanpa ketakutan yang tidak beralasan, tanpa berniat ngeyel, coba balik-balik pula al Quran. Mau hukum yang mana yang akan dibahas. Al Quran, yang laa raiba fiihi (tidak ada keragu-raguan di dalamnya), ada juga sedikit sebanyak bercerita tentang hukum. Tapi sayangnya, orang kan alergi saja. Orang kan takut saja. Orang kan langsung tidak percaya saja. Orang nanti merasa macam-macam saja. Orang jadi mencap barbar saja. Saya mau memilih yang mana? Saya memilih takut akan hukum dan hukuman Allah. Wassalamu'alaikum wr.wb., Lembang AlamDarul Makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: Assl. Ww Mak Lembang, tapi masih ado diantaro awak nan mangecekkan bahaso kesadaran hukum atau agamo tu indak buliah dipasokan . ateh kesadaran sendiri. Kalau dituntuik kesadaran sendiri nak sadar-sadarnyo. Kalau suruah piliah, nan nama awak piliah mungkin 1. Keteraturan harus dipaksakan atau 2. Kesadaran keteraturan tidak bisa dipaksakan. Kalau saja di voting anda pilih yang mana/ Wass. Ww St. Lembang Alam Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Islami ....... hukum jadi panglima.
Assalamu'alaikum wr. wb. Alah banyak bana urang nan manjua agamo, jan ditambah juo lai, apo lai awak urang Minang, "alam takambang jadi guru". Alun panah dalam sajarah umaik manusia caro-caro barbar wahabisme bisa manyalasaikan parsoalan bangso. Marapalam INC nan balandasan syarak sajo indak mampu jalan. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2003 11:06 AM Subject: [RantauNet.Com] Islami ... hukum jadi panglima. Lah dou urang (ABP + Z ) mausulkan mak SBN maju ... majulah mak.Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum ww Atau kita dirikan ajaPartai Wahabi Indonesia, mumpung masih ada kesempatan ikutanpemilu 2004, biar mak SBN aja jadi presiden-nya atau kalau mak SBN nggak mau dan kita2 inimasih ragu2, kita liat mana2 sajaparpol Islamyang lebih mendekati Wahabi, nah,. udah kita coblos aja itu rame2 wasalam abp Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri
Assalamu'alaikum wr. wb. Sapangatahuan ambo Islam tu dimuloi dek Muhammad SAW jo sikap jujur, adil dan penghormatan atas manusia atau mengangkat martabat manusia, indak basuo dek ambo Rasulullah nan mambunuh dengan samena-mena, wakatu penaklukan Mekkah sajo, indak surang juo nan mamusuahi baliau dulu nan dibunuah, padohal dalam hukum perang waktu itu dianggap wajar sajo setiap taklukan dihabisi. Kudian "umaik" mambunuah dengan samena-mena, sambiak mamakiakan atas nama "agamo", masih kadisabuik juo itu Islam? Pamikiran kemanusiaan itu bana nan diwarihkan dek Muhammad SAW, bukan pamikiran dari urang lua, justru mereka itu nan baraja dari Islam, Auflkarung kan terjadi setelah perang salib berakhir dengan leburnya tahta Charlemagne, selanjutnya revolusi Perancis dst. Kok kaum wahabi atau kaum skriptualis itu mangecek teori ambo dari lua, aratinyo mereka mengingkari sunnah Rasulullah sendiri. Nofen, pabanyaklah mambaco, apo nan dibaco sarato nan didanga baok ka hati nurani nan hanif, jan mampatruikan parasaan sajo bak mak Malin jo Lembang. Salam, SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 26, 2003 4:50 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri Mak Gindo, Mambunuah nan mamak makasuik salamo ko (Islam .red) mambunuah ndak tau musabab yo mak yo... Ambo alun mancaliak artikel atau mambaco, tentang mambunuah sakalamak parui se, bagi islam nan mamak makasuik tu?? Saran kanakan ka mamak nan dihormati, tolong jan dimakan mentah-mentah pulo teori urang-urang nan anti ka-islam tu mak, bisa ta baok endo pulo awak jadi pobia. Ikolah an tajadi, dan ambo liek ka teori mamak salamako. Mohon ma'af sakali lai mak, - Original Message ----- From: SBN Walaikum salam wr. wb. Memang tidak ada yang sempurna selama masih bernama dunia atau alam, karena itu jangan melupakan sejarah. Apalagi hanya melihat sejarah yang sepotong-sepotong, Muhammad, Abubakar, Umar dapat dinilai sukses sebagai khalifah, mungkin juga Abassiyah, Usmaniyah dan lain-lain mungkin gagal. Justru rekan-rekan yang membuat pembenaran sendiri dan membenarkan membunuh orang banyak nan mampasampik nagari. Dimana sih faham wahabi yang telah memberikan hasil kesejahteraan pada ummat Islam? Yang ada baru penderitaan dan penindasan, itu fakta. Ummat Islam kudu buka mata jangan semua ditelan mentah-mentah semua yang berasal dari arab sana walaupun Rasullulah SAW berasal dari sana. Salam, SBN
Re: [RantauNet.Com] [MN] Tak Beranak
Assalamu'alaikum wr. wb. Ikan asin atau bada masiak kan hanya beda proses dan ingredients saja, jangan-jangan yang bada matah yang konyol. Semua yang di alam berubah, sehingga menjadikan alam takambang jadi guru (memanfaatkan perubahan yang terjadi di alam), sehingga tidak makan matah terus. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 26, 2003 4:54 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] [MN] Tak Beranak edizal wrote: Mau tahu indahnya punya anak, tanya sama Evi yang sangat cinta sama dua anaknya. Berapa banyak pencopetan, perampasan, perampokan, atau pembunuhan yang berlangsung di sekitar kita yang menyebabkan rasa aman sebagai salah satu persyaratan kebahagiaan tidak hadir dalam perjalanan hidup ini? Menghabiskan banyak waktu dengan memberikan pengajaran agama kepada anak-anak, sembahyang siang malam, naik haji, dan sebagainya terbukti tidak memecahkan masalah ini. Si Edizal ko mentang-mentang tinggal di Jepun dan punya isteri orang Jepun, merasa jadi pemonopoli kebenaran Padahal hanya seeokor ikan asin Ikan asin pakai kacamata kuda Wassalam, Bandaro Kayo (60) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri
Walaikum salam wr. wb. Memang tidak ada yang sempurna selama masih bernama dunia atau alam, karena itu jangan melupakan sejarah. Apalagi hanya melihat sejarah yang sepotong-sepotong, Muhammad, Abubakar, Umar dapat dinilai sukses sebagai khalifah, mungkin juga Abassiyah, Usmaniyah dan lain-lain mungkin gagal. Justru rekan-rekan yang membuat pembenaran sendiri dan membenarkan membunuh orang banyak nan mampasampik nagari. Dimana sih faham wahabi yang telah memberikan hasil kesejahteraan pada ummat Islam? Yang ada baru penderitaan dan penindasan, itu fakta. Ummat Islam kudu buka mata jangan semua ditelan mentah-mentah semua yang berasal dari arab sana walaupun Rasullulah SAW berasal dari sana. Salam, SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 26, 2003 10:21 AM Subject: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri Assalamulaikum WW Kalau manilai sesuatu dari salah satu akses negatifnyo, iyo agak susah, sampik nagari. Kan ado nan mangecekkan dalam Islam diajakan mambunuah urang, makonyo urang Islam itu jadi terorist. Apo kesimpulan cumanko bisa dipacik? Kasadoan segi kehidupan indak ado nan bebas dari akses negatif doh. Misanyo diputus di demokrasi, dek nan ciek alah tyalalu gadang dibandiang nan lain, jadi alah talalu kuat, manganggap diino nan bana, sudahtu jadi tukang lendo .. disiko demokratis bisa jadi anarkis. Apo bisa diskecekkan demokrasi adolah anarkis? Wass. WwSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb.Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu peristiwa, bisamenghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya sebuah ide kalaudalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap jelek. Itulah yangterjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad Abdul Wahab), hal yangsama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan tetap saja dia dianggappembunuh Hasan dan Husein.Kenyataan arab itu banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan Arabiadan merobahnya jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang denganenteng menebas leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan itu,bendera Arab Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang dibawahtulisan.Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat Barat, kurang mempelajari,hanya orang orang yang mempelajari, kemudian mematikan hati nuraninya sajayang akan membenarkan semua kebuasan itu. Begitu juga dengan Paderi, padaawalnya memang mengimpor pemikiran dari Wahabi, sekarang diterukan olehJamaah Islamiyah dengan action yang tidak kurang sadisnya.Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya sekedarmemuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis ini.Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat bijaksana,tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats wrong?Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa yangdipikirkannya.SalamSBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral
Assalamu'alaikum wr. wb. Nakan Nofen, nan ambo mukasuikan intifada sebagai fenomena, kan sudah terlihat bersama ialah lanjutan intifada ialah bom bunuh diri yang menyengsarakan kedua belah pihak. Kalu punya waktu silahkan lihat kembali sejarah tanah Kanaan setidak sejak zaman imperium romawi. Akan terlihat bahwa kedua bangsa yang berperang sekarang adalah dari ras yang sama. Lalu akan disebut Israel menduduki, padahal yang memulai perang siapa (sekali lagi lihat sejarah dengan nuchter), kalau Israel adalah bangsa buatan (baru lk. 1900) dari sentimen fundamentalis, demikian juga Palestina (baru lk. 1940) dari sentimen yang sama. Para bangsa arab memang aneh, pendudukan tana philistin oleh kaula Hasyim yang sekarang bernama Jordania dianggap halal sementara yang satunya diharamkan. Padahal sejak zaman Umar bin Chatab sampai post perang salib, di Jerusalem, pemeluk Jahudi, Islam dan Nasrani tetap hidup berdampingan. Yaser Arafat sendir lahir di Mesir, sebelum negara Israel dan negera Palestina terbentuk. Anehnya mereka tidak percaya pada perdamaian, lalu apa yang dimaui. Kalau dari segi kekuatan, sangat tidak sebanding. Saya justru melihat intifada justru dipelihara oleh kaum MIC supaya bisnis mereka jalan terus. Salam, SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 25, 2003 11:19 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral Hahahaaa. Tagalak kamanakan mak?? APOKAH INTIFADA ITU SUATU DOSA DAN SALAH?? Kok INTIFADA nan mamak kamukokan?? Kenapo ndak Mortir-motir Israel nan menghujam rumah dan pemukiman Palestina. Kenapo mak??? - Original Message - Namun ado juo dunsanak nan labiah suko maniru intifada, antah apo kok sabanyo, nan marisaukan justru sokongan moral dek dunsanak lain ateh karajo liau tu. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam
Asalamu'alaikum wr. wb. Kalau kampanye menegakan yang hak dalam context alam takambang jadi guru, menurut saya sih oke-oke saja karena wacana Minang sekarang memang dalam cultural storm asal saja mau diskusi dan dikritik terbuka. MI sekarang juga dalam tahapan kampanye mencari bentuk yang pas. Nanda Ronald kan tahu sendiri. Bagus sekali komentar2 tentang PKS yang Ronald postingkan, nggak ada yang bisa saya anulir karena memang fakta. Dari segi operasional saya memang salut sama PKS, mudah-mudahan nanti dalam Pemilu 2004 akan jauh meninggalkan PAN, PBB dan PPP. Metode nakan Ronald tidak menjawab langsung, bagus kalau mau membawa ikhwan silahkan saja, apakah lewat milis atau japri. Pertanyaan yang tersisa; - Kenapa PK ikut melengserkan GD (bukan mencari jawaban taktis). - Plafon dan sikap dasar PKS atas DUHAM - Perbedaan dan kesamaan atas paham Islam Liberal - Wahabi dan demokrasi Sekian dulu Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 25, 2003 12:11 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam -- Original Message -- From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 25 Aug 2003 06:33:54 +0700 Assalamualaikum ww Oh ambo sangko mamak SBN lah manjadi kader penggerak disitu, terlebih melihat sikap tegas mamak nan ambo tangkok lewat tulisan2 mamak salamo ko -Original Message- From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 02, 1998 8:27 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam Waalaikum salam wr. wb. Kalau saya belum menjadi warga PKS, nggak tahu persis dengan sanak Ronald. Namun fenomena PKS sangat menarik perhatian saya, karena mereka cermin kegalauan middle class Muslim Indonesia dalam politik. Mereka sudah mulai melihat realita, namun masih gamang mengucapkannya. Selain itu masih dominasi wahabisme -- di kuduang -- Assalaamu 'alaikum warahmatillahi wabarakaatuhu Mak Ban dan Mak SBN yang ambo muliakan, tarimo kasih atas komentar jo masukan dari mamak-mamak. Tadinyo ambo indak namuah lai bicara mengenai PKS koh...takuik dikecekan kampanye pulo beko. Kalau ambo jawek, takuik ambo indak objektif dalam manjaweknyo. Tamasuak manjawek tuduhan mamak tentang wahabi dan PKS. Bialah ambo postingkan se ba a komentar urang lua mengenai PKS koh... lebih fair dan objektif... Ma'af ambo utk yang indak berkenan. -- BEBERAPA KOMENTAR MENGENAI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) Partai Keadilan (sekarang PKS)memunculkan alternatif orientasi berpolitik yang tidak semata-mata bermotif mencari kekuasaan, tapi juga berorientasi pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan. [TIM, Selasa, 20 Agustus 2002 - Prof Dr Dien Syamsuddin ] Eep Saefullah Fatah : PK Sejahtera satu-satunya partai yang menolak korupsi... (http://www.majalahsaksi.com/saksi5/index.php) They practice democracy. They are totally different from fundamentalists. Demonstrations by Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera)are very peaceful, and about half of the demonstrators are women. So this is a significant movement, and very different from past Islamic movements. [Jakarta Post, 21 September 2002] -- Dr Ken Miichi saat diwawancara oleh wartawan Jakarta Post tentang gerakan Islam --- kalau Mak SBN mengaitkan PKS jo wahabi (yg manuruik mamak radikal) mako justru urang luar maliek sabaliaknyo. Rakyat mah, buat sekolah anaknya sudah susah cari uang. Makanya saya puji dua orang yang mengembalikan: Saya puji itu PK (sekarang PKS), oke Pak Yudi itu. Yang lain-lain.? [Metro, Kamis, 4 Juli 2002]- Harry Roesli, Seniman, ketika mengomentari kasus dana kavling DPRD Jabar ... secara keseluruhan, Partai Keadilan adalah partai yang memiliki pengurus dan anggota bergelar doktor dan master lebih banyak dibandingkan partai lain[Kompas, 19 Mei 2000, hal.7] PK (sekarang PKS)paling mengena dihati saya. Karena tampilannya simpatik, tertib, jujur dan apa adanya. Saya saksikan mereka di Jatim dan Sumut ketika jadi anggota KPU. Saya terkesan karena mereka sangat antusias, rela berkorban, dan disiplin yang tinggi. [Jakarta, Senin, 2 Desember 2002]- Adnan Buyung Nasution, saat berkomentar dalam acara buka bersama PK di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta ... PK (sekarang PKS) susah dicari kelemahannya terutama sdm-nya. Bagi kita aneh ada orang mengembalikan uang yang tidak jelas di tengah kondisi sekarang ini. [Jend.(pur)Syarwan Hamid,Jakarta,Senin,2 Des 02] Kita harus membina partai ini menjadi partai modern dengan manajemen dan kaderisasi yang menonjol. Kita lihat persaingan manajemen partai yang diperlihatkan partai lain, seperti Partai Keadilan. Itu luar biasa. Kita jangan berkutat bahwa PDI-P partai tradisional, enggak bisa. [Kompas, 21 Juli 2002]- Indira Damayanti Sugondo - Mantan wakil rakyat dari PDI-P Ini merupakan fenomena baru yang harus disyukuri dan semua orang tidak memperkirakan akan
Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam
ladang masa depan sungguh tajam dan kena satirisnya rarachm, sementara yang dibutuhkan sebungkus nasi ramas. Sukarno dulu juga begitu, Hatta dan Sjahrir juga. Sepincuk tiwul juga yang membuat para kawula negri ini masih bernafas selama 58 tahun. Mari kita belajar membuat sebungkus nasi ramas, paling tidak mendekati nasi ramas dari Minang Saiyo. Salam SBN - Original Message - From: rarachm [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 25, 2003 12:54 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Manuruik Ambo, Apo yang telah mereka (PKS) tunjukkan adolah merupakan refleksi dari berpolitik secara islam yang sebenarnya. Mereka kritis tapi santun, tegas tapi penuh kasih sayang, jujur, amanah, dan sangat menjunjung tinggi moral keIslaman mereka. Indak saketek pihak lain yang memuji mereka, baik dari dalam maupun dari LN sampai Dr Yusuf Qhordowi. Cihuy kan Mak, dari 194 urang anggota dewan (pusat sampai daerah) dari PKS hasil pemilu 1999. Indak surangpun yang terlibat korupsi doh. Malah, banyak dari mereka nan dimusuhi oleh anggota dewan lain karena teguh berpegang pada kebenaran dan memihak rakyat kecil. sagitu seh yo mak... beko dituduah kampanye pulo... wassalaam, Ronald Secara politis, akan sangat sulit menggantungkan harapan pada PKS. Partai yang kalo ngumpul lebih banyak ngobrol soal akhirat; gimana caranya saya bisa mempercayakan urusan donya pada partai ini? PKS adalah bagus. Namun tidak bisa dimanfaatkan untuk mengubah keadaan Indonesia sekarang ini. Yang kita butuhkan saat ini adalah sebungkus nasi ramas; dan yang ditawarkan PKS adalah sebuah ladang di masa depan. Cuman sayang sekali perut nggak bisa diajak kompromi, even with a lot of praying. anyway, dari 194 orang yang tidak korupsi itu, berapa orang yang punya prestasi menjadi legislator untuk peraturan yang berpihak pada rakyat? Good for not-doing something-nya mudah-mudahan equal dengan good at doing things! Salah satu aturan internal yang bagus dari PKS adalah pengurus partai yang terpilih jadi anggota legislatif harus mengundurkan dari dari kepengurusan; (sekarang sudah pula ditiru oleh partai bintang reformasi.). PKS juga tidak punya satu figur sentral (e.g PAN - AMien Rais; PDI -Mega, Golkar - AT, PBB-Yusril); Niatnya sih bagus, agar tidak ada 'dewa' dalam partai. Namun, untuk urusan sales, ketiadaan figur sentral bikin salesperson susah dapet komisi..:) Selamat buat PKS, sila buat sesuatu buat non-anggota partai. Kami menunggu... ~rarach ~rarach RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral
Assalamu;alaikum wr. wb. Imbauan kanda Darwin Bahar sangat mengena sekali, mudah-mudahan urang minang lai banyak nan bapaikia sarupo iko. Namunado juo dunsanak nan labiah suko maniru intifada, antah apo kok sabanyo, nan marisaukan justru sokongan moral dek dunsanak lain ateh karajo liau tu. Salam SBN --- abpiliang: Assalamaualaikum ww---deleted--- Baliak kapangka kaji, apo iyo indak buliah urang awak sebagaimana "Asmar"menjadi anggota organisasi Islam garis keras seperti Lasykar Jihad, FrontPembela Islam, Jama'ah Islamiyah, Lasykar Jundullah, Majelis MujahidinIndonesia, Barisan Pemuda Anshor, Lasykar Hizbullah atau bahkan MujahidinQhalk sekalipun?Kok indak buliah dek apak2, indak molah, nan urang ka basugiro juo masuk kakiun, sia nan kamanagahan ? Icak2 piciangkan bagailah mato, pabia men lahanak2 mudo kito sato sakaki, gan salamo go di dominasi dek ikhwan2 daritanah Jao, kok nak sato anak mudo kito tu ka Poso, Ambon, Maluku, Moro,Afgan dll, ka ba-a lai, tu mah dikampuang ano ka manganggur juo nyo,talabiah dek sasulik bana mandapek lowongan karajo dimano nan tampakhanyolah PHK demi PHKLihat tuh, Laskar Jundullah yang disahkan oleh "Kongres Umat Islam SulawesiSelatan I" (tanyato urang awak nan ABS_SBK lah katinggalan kureta jo urangBugih dan Jao) di-asrama haji Sudiang Makasar menelorkan sikap tegasterhadap kemaksiatan dan sangat peduli dengan nasib kaum Muslimin yangtertindas, mereka siap melaksanakan aktifitas sosial, menyalurkan bantuanbencana alam dan pengungsi daerah2 konflik, siap diterjunkan kedaerah rawangejolak, memberantas dan membumi hanguskan rumah2 bordil, miras dan judiyang dibekingi oknum tertentu yang kebal hukum, membela umat dari intervensidan pemurtadan oleh misionaris salibis bahkan siap mati syahid dimana sajaSo kalau dalam aksinya kadang2 ada beberapa korban tak berdosa, yaaa kaba-a lai mungkin itu indak basingajo . So, ba-a kini? Kok indak lanteh angan awak mengikuti gerak mereka nan agresif dinamis tu,sakurang2 no mari kito indak sato lo menyudutkan mereka, kakok men lahkarajo surang2 talabiah dek awak2 nan lah tuo2 go, lai bana ado sumangaik,kok lutuik kan lah guyah, kudo2 lah rapuah, lah mandateh sagalo pasandian,lah mandanyuik sagalo pa-ulesan, ka ba-a pulo li, kok bukik tu mah lahtenggi raso no ka-didaki, lurah lah dalam ka-dituruni, iyooo di-pabanyak menlah istighfar jo doa, bia lah kok itu no nan ka bisa kito sumbangkan, kanlah jadih juo tuwasalamabpiliangOriginal Message-From: uda yoel [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 14, 2003 4:10 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU... Asmar latisani , asal Malalo SumbarKalau urang kampuang baa? apo ndak buliah urang awak ikut JI.atauteroris??payah juo mencegahnyo kan?sia nan bisa? kalo resikonyo yo tanggungsendiri, and yang batua dan salah itu alun tantu,,mungkin inyo nan batuaatau awak nan batuo,,Allahuaalamm.. karano iman kito tuhan nan tahu,,, Wassalamyoel - Original Message - From: "Darwin Bahar" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2003 7:24 PM Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral Serangan Bom para teroris membuat hidup seakan-akan sebuah lotere. Siapa yang berani menjamin bahwa dirinya suatu saat tidak berada di tempat yang menjadi lokasi serangan para teroris yang ia sama sekali tidak ada urusan dengan pelaku, "musuh" si pelaku dan apa yang "diperjuangkan" si pelaku. Keadaan ini jelas menakutkan, sekaligus membuat marah dan menimbulkan semangat perlawanan masyarakat, perlawanan yang diam. Yang terakhir ini terlihat sekali dalam peristiwa Bom Marriott, di mana segenap lapisan masyrarkat tampak marah sekali kepada pelakunya. Misalnya--- sebagaimana yang ditayangkan sebuah TV swasta---rekan sesama sopir taksi Mendiang Eddy yang dengan menangis dan marah mengutuk dan memohon agar pelakunya dilaknat Allah SWT, sedikit banyaknya pasti akan mempengaruhi mental para pelaku dan/atau "actor intelectualnya". Idem ditto keinginan masyarakat di sekitar Hotel Marriott yang ingin melakukan tahlilan bagi korban di lokasi pemboman. Suasana marah juga terasa di radio-radio niaga swasta. Tidak sedikit pendengar yang meminta lagu yang dipersembahkan kepada para korban pengeboman. Tambahan pula sekalipun marah dan khawatir akan terjadi pemboman susulan, secara umum peristiwa bom Marriott tidak terlalu mempengaruhi aktivitas masyarakat. Kesan itu tampak ketika saya harus berangkat untuk bertugas ke Sulawesi Selatan selama sepekan tanggal 10 Agustus yang lalu, selang beberapa hari setelah peristiwa bom Marriott. Walaupun bandara merupakan tempat yang rawan terhadap serangan susulan dari para pelaku yang konon masih mempunyai stok bahan
Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri
Assalamu'alaikum wr. wb. Indak elok manutuik kenyataan, baru kapatangko surang dunsanak nan basorak mandukuang jihad di JW Mariott, walaupun kini liau alah haniang baliak, namun liau alun mancabuik baliak nan lah disabuik. Fakta nan indak bisa dilupokan, jan awak sampai jadi tulalit pulo. Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 21, 2003 3:02 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri Wa'alaikumsalaam warahmatullahi wabarakatuhu Mak, indak ado gai di palanta ko yang satuju jo kekerasan/bom mam bom tuh do. Ambo yakin, saluruah awak yang ado disiko sangek mambanci tindakan biadab tuh. Indak akan ado surangpun yang mambanakan tindakan-tindakan kekerasan tuh do. wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: SBN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 2 Jan 1998 19:51:24 +0700 Assalamu'alaikum wr. wb. Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu peristiwa, bisa menghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya sebuah ide kalau dalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap jelek. Itulah yang terjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad Abdul Wahab), hal yang sama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan tetap saja dia dianggap pembunuh Hasan dan Husein. Kenyataan arab itu banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan Arabia dan merobahnya jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang dengan enteng menebas leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan itu, bendera Arab Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang dibawah tulisan. Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat Barat, kurang mempelajari, hanya orang orang yang mempelajari, kemudian mematikan hati nuraninya saja yang akan membenarkan semua kebuasan itu. Begitu juga dengan Paderi, pada awalnya memang mengimpor pemikiran dari Wahabi, sekarang diterukan oleh Jamaah Islamiyah dengan action yang tidak kurang sadisnya. Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya sekedar memuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis ini. Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat bijaksana, tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats wrong? Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa yang dipikirkannya. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri
Assalamu'alaikum wr. wb. Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu peristiwa, bisa menghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya sebuah ide kalau dalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap jelek. Itulah yang terjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad Abdul Wahab), hal yang sama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan tetap saja dia dianggap pembunuh Hasan dan Husein. Kenyataan arab itu banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan Arabia dan merobahnya jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang dengan enteng menebas leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan itu, bendera Arab Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang dibawah tulisan. Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat Barat, kurang mempelajari, hanya orang orang yang mempelajari, kemudian mematikan hati nuraninya saja yang akan membenarkan semua kebuasan itu. Begitu juga dengan Paderi, pada awalnya memang mengimpor pemikiran dari Wahabi, sekarang diterukan oleh Jamaah Islamiyah dengan action yang tidak kurang sadisnya. Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya sekedar memuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis ini. Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat bijaksana, tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats wrong? Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa yang dipikirkannya. Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 21, 2003 10:06 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Mendalami sesuatu seharusnya adalah dari sumber aslinya. Jika kita ingin mengetahui siapa itu Moh. Hatta, maka jalan yang paling baik adalah dengan membaca dan mempelajari buku-buku/tulisan/ungkapan-ungkapan beliau. Dari sana kita bisa menangkap pemikiran dan gagasan beliau sebenarnya. Tapi jika kita hanya membaca/mendengar komentar dari pihak lain tentang beliau, maka akan banyak terjadi bias sesuai dengan kepentingan sipembawa cerita/berita. Begitu juga dengan memahami apa itu wahabi sebenarnya, tidak cukup dengan membaca komentar orang lain terhadap gerakan ini. Tapi haruslah mempelajari secara teliti segala gagasan dan pemikiran dari tulisan-tulisan langsung Imam Muh Abdul Wahhab. Tangkap pemikiran dan gagasannya, barulah kita bisa menyimpulkan siapa dia dan apa yang dibawanya. Di mata media barat dan beberapa media/pendapat lokal, gerakan ini adalah gerakan yang sangat radikal. Tapi benarkah demikian adanya ? wallahu 'alam. semoga bermanfa'at wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 20 Aug 2003 17:58:12 +0700 http://www.gatra.com/artikel.php?pil=23id=27686 Dari Wahabi ke Padri SEBUTAN gerakan Wahabi diambil nama dari pelopornya, Muhammad bin Abdul Wahhab (1703-1787). Tokoh kelahiran Nejd di Saudi Timur itu lantang -- di carex's - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam
Waalaikum salam wr. wb. Kalau saya belum menjadi warga PKS, nggak tahu persis dengan sanak Ronald. Namun fenomena PKS sangat menarik perhatian saya, karena mereka cermin kegalauan middle class Muslim Indonesia dalam politik. Mereka sudah mulai melihat realita, namun masih gamang mengucapkannya. Selain itu masih dominasi wahabisme yang sanak puji-pujikan masih kuat. Semoga mereka tidak membenturkan kepala ketembok seperti Jamaah Islamiyah, dan tidak terjebak permainan kaum sapta-marga di negeri ini. Salam SBN - Original Message - From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 20, 2003 2:54 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam Assalamualaikum ww Ehmmm... maaf, ngomong2 sanak Ronald mamak SBN warga PKS yaa ? wasalam abp -Original Message- From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 20, 2003 11:01 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam BTW, bagaimana sikap PKS terhadap bom di JW Mariott? berikut ambo pastekan press release sikap PKS atas tragedi Bom Mariott: Press Release PKS ttg Bom Marriot http://keadilan.or.id/pk/article.php?sid=1992PHPSESSID=ae6ca05b15db6835 94fb2a36fb6c7585 Selasa 05 Agustus 2003 Peledakan Bom di Hotel JW Marriot No. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424 Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, hari ini tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan: 1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang tak berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Bagi mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan. 2. Mengutuk teror bom ini serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan pengeboman sebelumnya karena perbuatan tersebut termasuk kategori teror dan merusak tempat umum dengan sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini sekaligus mencitrakan Indonesia sebagai tempat yang tidak aman di dunia. ---deleted-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji
Assalmu'alaikum wr. wb. Sambah ditarimo, lah sampai dek Sutan Rangkayo Labiah, kini kami nan baliak batanyo. Kok maaf insya Allah indak kakurang dikami, salamo nan katangah lai nan bana. Nan banamo nagari Palembayan itu iyo laweh, dima ko jalehnyo korong jo kampuang sanak. Nan kaduo, Sutan Rangkayo Labieh lai tadanga sabagai gala pusako, sio koh niniak jo mamaknyo sia nan tahu mungkin sajo awak karik-bakarik dek karano luhak nan tigo itu asanyo ciek juo. Nan katigo, dek karano nan bagala Sutan Rangkayo Labieh itu indak mungkin surang sajo di Luhak nan Tigo sarato jo Rantau dakek dan Rantau Jauah, kami raso Elfanzo Remis gala Sutan Rangkayo Labieh bukannyo urang nan samo jo esteranc nan dulu acok pulo bakicau di milis iko, agiahlah kami konfirmasi. Kalaupun samo indak kabaa juo, bia no tarang bak basuluah matoari. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Elfanzo Remis [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 20, 2003 12:33 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji Sampai Mak Sutan, Pabanyak maaf kok ambo tabanyak longsong Kok sakik di badan, iyolah mamak nan mantari juo ka paubek Kok sakik di hati, kama badan ka dibaok Ambo nan kaciak mandahulu sambah ka Mamak Tiado mukasuik nak basuruak muko Kok suku iyolah Koto Kok kampuang banamo Palembayan Bagala Sutan Rangkayo Labieh Dek barek rasono di bahu ambo Kayo indak, balabiah apolai, Sutan Baribeh meang lah nan taraso di ambo Kok Datuak jo Mamak ka berang ka ambo Ambo tarimo jo lapang dado Kok Mamak pernah ka Palembayan Nan kato urang Baraik endangered species Ano sejenis Beruang pamanjek durian Panyungkeh batang kayu Hampie punah dek karano prasangko jo pradugo Baso ano ko babahayo Nan sabananyo jo mato korek ano tabang hambua Nan tatokok batang hiduang ano marauang Urang basorak ano manyuruak Tapi sansai juo dek urang Nagari Dek anggap ano ko hamo sarato bahayo Jauhilah prasangka karena sebagian besar adalah hasutan setan. Nyambung nggak tuh? He..he...he. Salam Elfanzo Remis St Baribeh RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam
penolak ajakan beliau ini, gerakan pemurnian tauhid ini disebut dengan Gerakan Wahabi/Wahabism. Padahal beliau tdk pernah menganalkan istilah ini. * Mak, ambo alah belasan kali mambaco beberapa buku atau tulisan beliau ini (Imam Abdul Wahhab) ini, tapi tak sedikitpun ambo manamukan anjuran baliau untuak mamotong jari urang yg sadang sumbayang seperti carito mamak. Darima mamak dapek carito itu ? apokah alah dibuktikan kebenaran carito itu ? Juo mengenai kedatangan para pemuda minangkabau ke ranah minang, mereka hanya mengajak urang minang yang mangaku beragama Islam utk meninggalkan kebiasaan adat yang bertentangan jo agama yang antaro lain adolah BAJUDI jo SABUANG AYAM. Jadi bukan karena indak cocok jo praktek di Makkah, tapi karano indak sasuai jo syariat agamo Islam. Apo yg tajadi adolah para tatuo adaik maraso ado yang manantang adaik, maraso dilangkahi dek anak mantah. Sahinggo tajadilah apo yang disabuik jo Perang Padri. Jika benar manuruik mamak saat iko ado pulo di INA yang melakukan gerakan pembaharuan itu, apolai diusung oleh anak-anak mudo, sabana rancak bana manuruik ambo. Sehingga Islam kaaffah itu iyo sabana tajadi hendaknyo, bukan hanyo slogan sajo. btw, apo tuh mak namo gerakannyo ? wassalaam, Ronald -- Original Message -- From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 19 Aug 2003 13:26:48 +0700 Assalamualaikum ww Haa .. iyo lo tumah, baa bana nan faham Wahabi tu dek mak SBN, tolonglah kito diagiah sangenek pencerahan, kok lai kabuliah Kok ambo iyyooo REALLY LOVE WAHABI, betapa ulama Wahabi di Makkah ketika itu sudah berulang kali mengajarkan bahwa kalok lagi duduk antara dua sujud maupun duduk tahyat pada rakaat terakhir ketika membaca syahadat jari telunjuk yang didongak-an itu nggak boleh lho melebihi ujung lutut, maka ketika masih ada juga makmum yang mada, dengan sangat menyesal telunjuk2 yang mejorok lebih panjang dari ujung lutut itu ditebas oleh petugas, ts ... teeess ... tesss putuslah ujung jari telunjuk beberapa makmum yang mada itu, ber-gerak2 menggelepar bagai ekor cicak yang putus dilantai Masjidil Harram Begitu juga ketika tiga pemuda Minangkabau yang baru pulang dari Makkah, melihat urang kampuangnyo melaksanakan ajaran Islam yang tidak sesuai sebagaimana dipraktik-kan ditanah Makkah, maka 3 pemuda itu dengan sabar menunjuki mereka, kayak gini lho Islam yang benar itu namun banyak juga urang kampuang awak nan manantang mamburangsang karena nggak senang dengan perubahan, maka tidak kurang beberapa tahun kemudian dengan muka yang rasa2nya sudah habis rasa kesabaran, bak kato mamak juo go eh, kok manyilam lah sampai ka kasiak, kok basorak lah sa-habih gauang, maka para muda yang bergabung dibawah panji2 Lasykar Padri mereformasi pratik2 ajaran Islam di Minangkabau Raya, yaaah. apa boleh buat terpaksa ber-darah2 bahkan tidak kurang dengan sangat menyesal Istano Alam Pagaruyuang yang menyimpan banyak bukti sejarah Minangkabau Kuno, dimana bersarangnya kaum adat yang ngaku2 Islam namun pratik2 yang dilaksanakan telah jauh menyimpang, ranap dilalap api dan tidak sedikit datuak sarato pangulu jo dubalang bergelimpangan paruik cabiak dado tabuak langan kuntuang bahkan kapalo menggelinding katapi tobek masya Allah ... Salahkah mereka terpaksa harus mentransformasikan diri menjadi kelompok Islam Garis Keras yang dituding sebagai ajaran Wahabi dari nagori Arauk sebagaimano nan mak SBN sabuik-an tu, terlebih setelah sudah tidak sanggup lagi menyaksikan Islam itu dinodai dari dalam oleh umatnya sendiri? Apatah lagi dilecehkan terus menerus oleh mereka2 yang memusuhi Islam ? Kok lah indak dek jaso Tuangku nan Renceh, Tuanku H. Piobang, Tuanku H. Sumaniak, Tuanku Pariaman yang kakek buyut buya HAMKA, Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Rao, Tuanku Tambusai, Tuanku Sulik Aia, Tuanku Painan dll, maka Islam yang telah dikembangkan oleh Tuanku Shekh Burhanuddin dari Ulakan Piaman di abad ke 15 itu mungkin tidak seperti sekarang ini yang ABS_SBK itu Saya senang sekali kalau sekarang ini muncul kelompok2 serupa yang tidak hanya membersihkan praktik2 ajaran Islam yang sudah banyak menyimpang maupun membendung konspirasi asing entah itu dari agen2 asing seperti Mossad dll, ataupun lewat badan2 berkedok sosial yang telah menyusup jauh ketengah2 kita (termasuk R/N ini, lhaa siapa tahu) pura2 membantu simiskin yang kemudian memurtadkannya dan banyak cara yang kita kadang nggak menyadarinya Saya juga akan senang sekuale ... bila ada sebuah parpol Islam yang kayak begini, niscaya ntak ndaftar dhuluan lho mas ajho Eh... kok ambo indak salah, faham Wahabi itu didirika oleh Muhammad Abdul Wahab seorang murid cerdas dari Ibnul Wayyim al Jauziyah yang pemuka Mahzab Hanbali (Imam Ahmad bin Hanbal) Yang disegani dan ditakuti lawan itu Kelompok2 dari Mahzab Hanbali itu sendiri merupakan sebuah kelompok / aliran keras dan tegas dalam menegak-kan ajaran Islam, pokoknya tidak ada istilah
[RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji
Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah dunsanak Sutan Baribeh nan gadang basa batuah, dicaliek namo alah jaleh bak saingnyo matoari, baitu juo jo gala nan Sutan pakai alah tampak pulo kilaunyo nan bak bulan diantaro bintang dilangik. Namun dari situ kami iyo laun jaleh iolah dima ko sasok jarami sarato jo payuang panji dari tipak Sutan, sabalun kato bajawek dek karano: Ganggam nan bauntuak, malu nan indak dapek diagiah, suku nan indak dapek dianjak. Kamanakan manyambah lahie, mamak manyambah batin. Dari niniak turun ka mamak, dari mamak ka kamanakan. Nagari baampek suku, dalam suku babuah paruik, kok kampuang ba nan tuo, rumah ado batungganai. Baliak sambah ka Sutan, Salam, St. bagindo Nagari - Original Message - From: Elfanzo Remis [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 18, 2003 2:41 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Salemkom Wermehe Weberkehe Dear SBN Bukan ngangkat telor, tapi pemahaman anda tentang ajaran Islam sudah di atas rata-rata. Teroris yang kita bahas adalah orang Islam yang memahami ajaran Islam itu sebatas yang bisa mereka pahami. Perbedaan pemahaman itulah yang menjadikan Islam sebagai sebuah dinamika yang terus berkembang hingga ke akhir zaman. Konflik akan terus terjadi. Kecuali orang2 yang diberi rahmat dan hidayah oleh Allah. Mereka bisa memahami persoalan dalam konteks yang lebih adil dan impartial. Bagi Imam Samudera dkk, teror bom mungkin satu-satunya cara yang bisa mereka pahami dalam menyikapi ketidakadilan dunia. Mahathir mungkin punya pandangan dan pemahaman lain dalam menyikapi ketidakadilan dunia. Cara dan pandangan itu dalam realitas sekarang memang sulit untuk bisa sinkron. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi Pejabat Teras
Assalamu'alaikum wr.wb. Salamai Ulang Tahun doens Zul Amry dan salamaik pansiun, ambo lah pansiun pulo sajak bulan juni nan lalu. Salam SBN - Original Message - From: amry1948 [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 19, 2003 6:57 AM Subject: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi Pejabat Teras Assalamulaikum wr.wb Sidang rantaunet Yth : Usia 55 tahun bagi pegawai golongan kecil dan menengah , mau tidak mau , suka tidak suka harus mengakhiri tugas sebagai pegawai , hal ini didahului dengan masa persiapan pensiun , yakni membebaskan pegawai dari tugas rutin sehari-hari dan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mempersiapkan diri dan merintis usaha untuk menambah kelanjutan kehidupan pegawai tersebut , maka diberikan penyuluhan wira usaha yang meliputi usaha agrobisnis , perbengkelan , usaha restoran / rumah makan dll. Bagi pegawai yang menerima tunjangan hari tua sebanyak 1 M (...ber) tidak masalah karena semua usaha bisa dirintis , namun lain ceritanya kalau uang THT yang diterima hanya pas - pas an , sedang pegawai tersebut sudah terbiasa dengan segala rutinas birokrasi maka disini baru timbul permasalahan yang bisa memacu ke arah post power syndrome , maka kehidupan hanya berada disekitar teras . Pejabat teras dan MC aslinya bukan istilah dari saya , tapi sebutan ini dipopulerkan oleh Bpk Djarnalis Djanaid C.EO PT Indopurel yang memberikan pembekalan kepada 30 karyawan Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai yang akan memasuki masa purna tugas beberapa waktu lalu, termasuk diri saya sendiri . Arti yang sebenarnya dari pejabat teras adalah mantan pejabat/ pegawai yang kerja setiap saat hanya duduk diteras entah membaca koran ataupun melihat mobil lewat dan lain sebagainya , sedangkan MC adalah singkatan dari momong cucu , itulah dua kegiatan mantan pejabat/ pegawai yang memasuki masa pensiun.. Kalau kita menyadari sebetulnya purnatugas adalah suatu fase dimana kita lebih banyak bisa berinteraksi baik dalam keluarga , maupun dimasyarakat , karena waktu yang tersedia sungguh banyak sekali dan sekalian untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa dengan amal dan ibadah , maka masa purnatugas adalah suatu hal yang patut disyukuri. Wassalam : zul amry di kuta bali (55 th + 2 hr) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam
Assalamu'alaikum wr. wb. Kamanakan awak mambunuah urang-urang nan indak basangkutan termasuk yang Muslim, jo sakaligus bunuah diri , lalu disabuk sabagai "pejuang jihad", dima pulo lataknyo Islam nan dipacik salamo iko, Al-Quran manyabuik: "...barangsiapa yang membunuh seorang manusia yang bukan karena hukuman pembunuhan, atau karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan0akan ia telah membunuh manusia seluruhnya Al-Maa-idah (5): 32 "Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka jahannam, kekal ia didalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya." An Nissa (4): 93 "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, melainkan dengan alasan yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim,sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan pada ahli warisnya, tapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan" Al Israa'(17): 33 Kamanakan awak tu mambunuahi urang nan indak basangkuik pauik. Carito gadih-gadih nan dinodai, nan tadanga, indak namuah kajadian penodaan yang sepihak, kecuali perkosaan. Ummat Islam bersatu? Itu kan yargon politik supaya saya yang mimpin, anda yang dipimpin. Sejarah membuktikan sepeninggal Rasullulah SAWmemang demikian. Kelompok pejuang yang mau menguasai orang lain dengan membunuhiorang seperti membunuhi lalat, nggak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dan tidak ada pula dalam sejarahnya urang Minang dahulu, sekarang rupanya telah berubah sejak masuknya pahamarab wahabi kesini. Lebih pantas disebut mereka itu pejuang-pejuang iblis. Salam SBN - Original Message - From: Arman Bahar To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Saturday, August 16, 2003 3:16 PM Subject: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam Assalamualaikum ww Dimata sang penguasamereka adalah pemberontak / teroristnamun dimata para kelompok pejuang mereka adalah "Pejuang2 Jihad"pahlawanpejuang Agama Allah, wong matinya "mati syahid" masuk Syurga lagi Mereka sanggup mempertaruhkan nyawa bila agama mereka dilecehkan, bila perlu sama2 mati dengan bom bunuh diri, nggak sepertikita2 ini senyum2 aja ketika musuh2 Islam merongrong agama kita Benarkah dimata Imam Samudra cs kita2 ini hanya2 orang2 lemah bahkan ketika merekamenodai gadis2 Islam lalu dipaksa pindah agama, kita nggak bisa berbuat banyak ? Benarkah dimata Imam Samudra kita2 ini orang2 egois yang hanya mementingkandiri sendiri yang maunya masuk surga tanpa peduli dengan kesulitan umatyang lain? Ah ... masak benar kita begitu.dimana yaa letaknya "Umat Islam itu bersaudara", yang di-ibaratkan sebatang tubuh yang bila salah satu anggota tubuh itu disakiti sekujur tubuh juga akan merasakan sakit? abp (mari sosialisasikan ucapan "Salam Lekom" itu nggak benar) -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, August 15, 2003 12:52 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] Pertanyaan Fauzi LapartaSalam lekom Sanak Zul Amri,Kalimat salam yang dimaksud itu sangat pas pula diucapkan oleh para teroris yang disidangkan di Bali kan? Rasanya niat lebih essential dari pada kulit, perbuatan lebih bernilai daripada sekedar ucapan.Ataukah masih mau menyibukkan dengan formalitas, ritualitas dan kemudian mencampakkan yang esensi dari Islam itu sendiri. Salam SBN
Re: [RantauNet.Com] Fw: incredible moment...(fenomena Alam)
Assalamu'alaikum wr. wb. Informasi ko rancak bana, sayang agak membingungkan, apakah si penulis sengaja mendramatisir supaya laris? Dengan kekuatan sebesar 75, dengan mata telanjang (bukannya rabun, apalagi yg minus pantat botol) Mars akan kelihatan sebesar bulan (pas purnama). Planet Mars memang planet tetatangga bumu yang paling gampang terlihat yang selalu kelihatan sebagai bintang yang paling cerah, kakataknlah dekatnya nanti 70% dari jarak normal, maka sama sekali tidak mungkin mencapai ukuran bulan purnama. Salam SBN - Original Message - From: Devy Endry [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 15, 2003 9:27 AM Subject: [RantauNet.Com] Fw: incredible moment...(fenomena Alam) Ass. Wr.Wb. Mudah-mudahan dapat kita saksikan..bersama Subhanallah, satu lagi bukti kekuasaan ALLAH, yuk kita pasang weker biar bangun jam 12 untuk lihat fenomena alam dan mengagumi ciptaan ALLAH yang luar biasa ini. - Forwarded by Indah-Sensi ARUMINGTYAS/JKT/ID/EP/Corp on 14/08/2003 03:16 PM - BAHASA INDONESIA NYA, KIRA2 SPT INI Nggak pernah ditemui lagi di sepanjang hidup kita, Planet Merah yg begitu mempeson. Bulan ini dan bulan depan, planet bumi akan bersua dengan rute Mars dalam jarak yang paling dekat sepanjang sejarahnya. Perjumpaan sedekat ini akan terjadi 284 tahun lagi, alias tahun 2287... Dari perhitungan, gravitasi planet Jupiter akan menyeret dan mengganggu orbit Mars. Para astronom hanya meyakini bahwa Mars tidak akan sedemikan dekat dengan bumi sejak 5.000 tahun terakhir tapi malahan 60.000 tahun... Perjumpaan dengan titik terdekat akan terjadi tanggal 27 Agustus 2003, kurang lebih 34.649.589 mil jaraknya. Planet Mars akan muncul sebagai objek paling bercahaya di langit malam (posisinya sejajar dengan bulan). Nah besarannya mencapai sekitar -2.9 dengan tampilan 25.22 arc per detik (ini istilah matematika astronomi...intinya bisa dilihat dengan mata telanjang deh). Dengan kekuatan sebesar 75, dengan mata telanjang (bukannya rabun, apalagi yg minus pantat botol) Mars akan kelihatan sebesar bulan (pas purnama). Gampang dilihat deh. Awal bulan Agustus ini, Mars akan muncul di timur sekitar pukul 10 malam dan mencapai titik edar tertinggi (azymuth) pada pukul 3 dini hari. Pada akhir bulan, ketika Mars dan Bumi makin mendekat, RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU....... Asmar lati sani , asal Malalo Sumbar
Asssalamu'alaikum wr. wb. Alah ado urang awak nan jadi teroris sajak dari zaman Pak Gaek dulu. Jadi teroris itu kan samo sajo jadi anti manusia alias ibilih. Kok kini kajadian, aratinyo prinsip alam takambang jadi guru alah bacampakan dek liau. Batua jo salah alun tantu? Tolonglah agiah kami pancerahan stek, baa mangko sampai batua jo salah no alun tantu, apo lai conto dari Rasulullah SAW nan co itu, apo lai ado dalam adaik sarato cupak nan usali nan maagiah conto co itu. Mungkin nan diparalukan kajujuran maliek dunia. Salam SBN - Original Message - From: uda yoel [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 14, 2003 4:10 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU... Asmar lati sani , asal Malalo Sumbar Kalau urang kampuang baa? apo ndak buliah urang awak ikut JI.atau teroris??payah juo mencegahnyo kan?sia nan bisa? kalo resikonyo yo tanggung sendiri, and yang batua dan salah itu alun tantu,,mungkin inyo nan batua atau awak nan batuo,,Allahuaalamm.. karano iman kito tuhan nan tahu,,, Wassalam yoel --- Narisha Hasegawa [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Bengkulu, ( Berita ) - Kakak kandung Asmar Latin Sani, orang yang ... membenarkan Asmar, pergi dari Bengkulu akibat ... Asmar, asal Malalo Sumbar, kelahiran Bengkulu ... www.beritasore.com/main13.html - 23k - 13 Aug 2003 Nana - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] salam perkenalan
Asssalamu'alaikum wr. wb. Salam diterima dengan senang hati, sebaiknya sanak memperkenalkan diri lebih lanjut spt ada dimana, umur, suku, nagari asal, nama mamaknya, penghulunya dll sepanjang yang diketahui. Salam SBN - Original Message - From: ce cille To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 16, 2003 9:47 AM Subject: [RantauNet.Com] salam perkenalan assalamualaikumww. Sebagai orang minang yang lahir dan besar di perantauan (kedua orang tua berasal dari kaki Gunung Merapi di Bukittinggi), saya ingin sekali untuk mengenal lebih jauh seluk beluk Minangkabau. Untuk itu saya memberanikan diri memperkenalkan diri di komunitasRN ini guna mengenalkeunikan suku minang. Untuk itu saya mengucapkan Assalamulaikum WW. kepada Bapak2, Ibu2, teman2 dan adik2 yang telah lebih dulu berada di komunitas ini. Saya juga moon maaf karena bahasa Minang saya kacau balau, karena jarang sekali saya praktekan dan saya berharap di sini saya bisa memperlajari bahasa minang lebih banyak. Saya berharap banyak ilmu yang bisa saya timba di sini mengenai tanah leluhur. Wassalam, Cecille (28) Do you Yahoo!?The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Ass. wr.wb. Nakan Dino, Mungkin sekali itu yang terjadi sekarang dan "dahulu", sebagai contoh pengertian atas sunatullah. Mungkin masalah besar bagaimana pengertian integral atau parsial yang bersifatkontekstual. Marilah kita dengarkan bagaiman ceritanya "orang beriman mau berkorban jadi pembunuh orang tak bersalah dan dirinya sediri" dari Mak Darul, siap tahu ada yang pantas untuk ditiru, kalau perlu bersorak gembira atas bom di kuningan jakarta, meniru si Amrozi dan I.Samudra di Bali. Salam SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 08, 2003 6:14 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Mamak SBN, Mungkin ada hubungannya dengan pengertian parsial atas Alquran dan Hadist ? wass, bab05da. - Original Message ----- From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:13 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..
- Original Message - From: Rahima [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 08, 2003 1:31 AM Subject: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat.. Lingkaran-Lingkaran Shahwaat Assalamulaikum.Wr.Wb. Allah SWT berfirman di dalam KitabNya yg maha mulia. yg artinya : Dijadikan indah pd pandangan manusia,kecintaan pd apa2 yg diingininya.yaitu wanita,anak2,harta yg banyak,dr jenis emas,perak,kuda pilihan.Binatang2 ternak dan sawah ladang.Itulah kesenganngan hidup di dunia,dan disisi Allah tempat kembali yg baik ( syurga ). ( Q.S Al Imraan,14 ) Saudara/ saudari Rahimakumullah, Mgkn ada baiknya sama2 kita meneliti pemahaman ayat di atas.Karena kita sadari,betapa banyaknya manusia yg sering tersalah,atau tersilap di dalam memahami ayat2 Allah SWT,bahkan ayat2 Allah sering di jadikan tameng utk mempersalahkan sesuatu (terutama utk menyudutkan wanita ),bahkan membesar2kannya. Salah satu contoh yg sering sekali salah penafsiran adalah Dlm Surah Annisaa,dikatakan bhw : Lelaki itu adalah pemimpin kaum wanita ,sehingga ayat ini sering menjadi bahan utk para lelaki bertindak semena2 pd wanita,krn ia merasa ia adalah pemimpin nomor satu,wanita di bawahnya.Padahal,kita tahu, Wanita adalah belahan hati lelaki Syaqoiq ,Saqii= saudara kandung .Kita lihat sajalah contoh hati,berbentuk love itu,ditengah2nya ada sehelai garis tipis,yg membagi keduanya sama rata,bagian kanan dan kirinya.Itu sebabnya dikatakan Syaqoiq= belahan hati ,krn ia sama rata,sama rasa.Kita tdk memperpanjang mslh ayat ini,krn pernah kita bicarakan sblmnya. Itu salah satu contoh,banyak lagi Ayat2,ataupun Hadist2 yg selalu disalah tafsirkan,sehingga menyudutkan kedudukan wanita.Salah satu contoh lagi, Hadist yg kira2 artinya begini Malaikat akan mengutuk wanita,yg apabila suaminya menginginkan dirinya,ia menolaknya. Sehingga jadilah Hadist ini tameng bagi lelaki utk memaksa istrinya memenuhi kebutuhan sexualnya,kapan dan dimana sajapun ia mau,tanpa memandang kondisi wanita itu.Gimana klu sang istri cape,atau sakit,atau lagi kagak Mood,apa dipaksa juga ?Yah jangan donk..?Ayat atau Hadist ,meski hal itu di tujukan pd wanita / lelaki,namun sering juga yg dimaksud adalah utk kedua2nya. Coba kita banding terbalik,gimana klu sang istri yg maukan suaminya,sering sekali nafsu sex itu,identik dr keinginan lelaki saja,padahal,ngak jarang wanita lbh menginginkan hal itu.Hadist yg mengatakan malaikat akan mengutuk lelaki,bila sang istri mau,suami menolak memang kagak ada,secara dhahirnya.Tp dr hadist tertuju pd wanita itu,tersimpan makna yg tersirat utk lelaki juga.Drpd wanita cari lelaki lain,lbh baik dikabulkan oleh suaminya.Jadi masalah ini,perlunya ada saling pengertian dr kedua belah pihak,klu tdk mood,masing2 hrs saling berterus terang dan menjelaskannya. Demikianlah bbrp ayat dan Hadist2 yg sering disalah artikan oleh sebagian dr kita ummat Islam.Itu sebabnya dlm Islam,utk menjadi Dai /Dai'ah itu,penafsir,perawi,punya syarat2 yg sdh digariskan oleh agama.Bukan berarti org selain agama ( atau org Umum ),ngak boleh berdakwah.Boleh..boleh saja,malah seluruh kita dianjurkan utk berdakwah kpd kebaikan,klu memang kita mampu dan punya ilmu utk itu. Tp utk hal2 tertentu,ada yg tdk boleh sembarang org memberikan fatwa,atau penafsirannya. Syarat2 ahli tafsir itu sgt berat sekali. Pertama.Org ini hrs bisa bhs Arab.Kenapa saya katakan begitu,..?Bgmn mau menafsirkan ayat Allah yg berbahasa Arab itu,klu toh kita ngak bisa bhs Arab?.Itu sama saja dgn si buta berjalan ,dgn meraba2. Kedua,org ini hrs tahu Al Qur'an,paling tdk byk menghafal Al Qur'an dan Hadist Rasulullah beserta sebab2 turun ayat/hadistnya, dllnya itu. ketiga,Tahu hukum2 Fiqhiyyah,Ushul Fiqh,meski secara umum.Dll lagi,krn byk syarat2nya.Kita ngak memperpanjang sekali mslh ini,krn ini bukan topic yg akan kita bahas dgn panjang lebar. Sekali lagi berdakwah boleh2 saja,sebatas tdk menjurus pd hal2 penafsiran dan bukan kemampuan kita utk membahasnya.( maaf ini bukan tertuju pd seseorang,atau dua org,tp benar2 tertuju pd diri saya sendiri dan kita semua,ngak ada maksud apa2,kecuali saya mengatakan sebenarnya Katakanlah yg benar itu meski pahit kedengarannya ,dan lidah kitapun serasa tersumbat utk mengucapkannya,krn khawatir akan ada yg tersinggung,meski sedikitpun niat utk menyinggung tdk ada sama sekali.Naudzubillahi mindzalik.Saya paling takut menyinggung ,ataupun menyakiti hati manusia.Maksud utk itu sebenar2 tdk ada sama sekali. Baik,kita mencoba penafsiran ayat surat Al Imran diatas : Kata Zuyyina ,ada juga yg membacanya Zaiyyana .maksudnya adalah Dihiasi Manusia berselisih dlm memberikan tafsiran siapa yg menghiasi,klu ada yg dihiasi..Umar Bin Khattab mengatakan ,yg menghiasi adalah Allah .,Ada yg lain mengatakan yg menghiasi adalah Syetan ,dgn rasa was-was,penipuan menciptakan dlm diri manusia,bukan yg sebenarnya..Kedua2nya bisa
Re: [RantauNet.Com] Halal/Baik/Enak BAHAYA -- harus dibaca !!!
Assalamu'alaikum wr. wb. Kelihatannya belum seberbahaya bom di JW Mariott, walaupun sudah membunuhi orang banyak, rangkayo Evi masih mendoakan supaya mereka itu sadar atas kelakuannya membunuhi manusia yang tidak bersangkut paut.Doakan mereka supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Mau membentengi dir dan keluarga dengan mengomongin orang lain cari duit, danbelum tentu salah atau benar. Kok repot amat sih mengurusin orang lain, jadinya bukan membentengi diri tapi merusak ukhuwah dengan menuduh orang (dunsanak awak) begini dan begitu. Sedangkan yang mengebom Mariott belum dikutuk (boleh kan Evi?) Salam SBN - Original Message - From: Ivan Vetra To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Thursday, August 07, 2003 8:16 AM Subject: [RantauNet.Com] Halal/Baik/Enak BAHAYA APOSTOLOS -- harus dibaca !!! Untuk benteng diri dan keluarga. Mencegah sebelum mengobati. -Original Message- From: M. Furqaan Naiem [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:58 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Halal/Baik/Enak BAHAYA APOSTOLOS -- harus dibaca !!! Ahmad Fitriyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum wr wb Mohon maaf apabila kisah ini pernah di-posting atau ada member yang sudah sering mendengarkan kisah ini. Semoga bermanfaat. Salam, Ahmad BAHAYA APOSTOLOS : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PEMURTADAN UMAT "Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu) hingga mereka herhijrah di jalan Allah" (Q.S. An nissa 89) Untuk memurtadkan umat islam dari agama para missionaries salibi tak bosan-bosan menciptakan jurus penghancuran islam. Setelah gagal menbawa misi GOLD GOSPEL GLORY selama 350 tahun pada masa panjajahan belanda mereka merencanakan gerakan kristenanisasi berkedok islam. Salah satunya adalah sekolah tinggi teologi (STT) Apostolos yg beralamat di Taman Alfa Indah Blok J1/39-43 joglo, Jaksel, yg di pimpin oleh rector seorang Murtadin mantan muslim asal Palembang bernama pendeta DR. Kemas Abubakar Masyur Yusuf Roni. Dalam kurikulumnya disebutkan bahwa tujuan STT Apostolos adalah 'untuk menciptakan pemimpin dan pelopor gereja masa depan yang mampu "berdialog" lintas teologis dengan dunia islam' Dalm bahasa misi kalimat itu bermakna bahwa STT Apostolos memiliki target dan tujuan Untuk mencetak para pendeta penginjil dan tokoh Kristen yg siap dan manpu menyiarkan injil secara independent kepada dunia islam dari kaum uwam, menengah, intelek sampai para ulama dan kyai sekaligus. Untuk menunjang keberhasilannya itu maka kurikulum STT Aportolos di rancang sedemikian rupa dengan studi keahlian islamologi yg tidak islami guna menciptakan pemimpin Kristen dan teolog yg independent dan mampu berkomunikasi dengan dunia islam. Lalu di ambilah orang-orang dari IAIN jakarta dengan dengan bayaran sejumlah uang teertentu sebagai tenaga dosen Program STT Apostolos ini mendapat sambutan hangat dari kalangan Kristen lainnya karena ada daya pikat tersendiri dari brosur dan iklan yg disebarkan Apostolos. Ditonjolkan disan bahwa STT Apostolos bekerja sama dengan para dosen IAIN Syarif Hidayattullah Jakarta. Sementara dari kalangan muslim menganggap bahwa kerja sama antara dosen IAIN dengan STT Apostolos Jakarta ini sangat berbahaya . banyak kasus lapangan yg menunjukan bahwa Apostolos itu berbahaya!!! Pada bulan juli 2001 para mahasiswa Apostolos di kawal oleh para dosen IAIN melakukan tour ke pesantren-pesantren dan beberapa LSM dakwah di cirebon. Di--- kuduang
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!
Assalamu'alaikum wr. wb. Menyampaikan yang salah tafsir, kalau bukan pembodohan atau foolish, apalah namanya. Memang paling gampang mencari totem-totem untuk dibenci atau dipuja, ciri khas masyarakat yang masih kuat faktor mithology nya. Pada hal "tiada agama untuk yang tidak berakal". Antahlah kok urang awak alah lupo jo kincia-kincia. Salam SBN - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 9:09 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan! Manambah pandapek sanak Lika (Wheli),hidup ini adalah proses belajar. Saling koreksi dan mengingatkan serta saling memperbaiki akan lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali, atau membiarkan selalu terjerumus dengan kesalahannya. Setiap orang (manusia) pasti pernah berbuat salah, mereka berbuat salahpadaumumnya didasarkan karena ketidaktahuan.Jadi disinilah peranan orang yang lebih tahu untuk memberikan perbaikan. lika rahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan Da Dino??? So, saling koreksi mengingatkan saja mungkin lebih baik, gimana??? [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti parsial saja dari isi Alquran dan Hadist, tapi sudah mempublikasikan pemikiran2nya. Kalo bener ya ngga apa. Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg juga belum matang pendalaman Alquran dan Hadist, kan repot, ya. wassalam, Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Bagus sekali, semoga diikuti oleh yang lain. Salam SBN - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singoSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang. Siaran Pers DPP PK Sejahtera Peledakan Bom di Hotel JW MarriotSiaran PersNo. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424 Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, hari ini tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan: 1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang tak berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Bagi mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan. 2. Mengutuk teror bom ini serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan pengeboman sebelumnya karena perbuatan tersebut termasuk kategori teror dan merusak tempat umum dengan sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini sekaligus mencitrakan Indonesia sebagai tempat yang tidak aman di dunia. 3. Mendorong upaya-upaya pihak kepolisian untuk be kerja secara profesional dan mandiri dalam rangka menyelidiki secara tuntas sehingga dapat terungkap siapa yang sebenarnya bertanggungjawab atas peristiwa tersebut dan juga peristiwa ledakan bom lainnya di Jakarta. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat membuktikan bahwa Jakarta benar-benar aman dalam masa penyelenggaraan Sidang Tahunan 2003 ini sebagaimana dinyatakan oleh mereka. 4. Meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mempolitisir dengan memunculkan kambing hitam serta stigma dengan melempar tuduhan dan penilaian atas pihak-pihak lain tanpa disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Tindakan ini dikhawatirkan dapat mengeruhkan suasana sosial politik yang ada dan memunculkan korban baru akibat fitnah sementara pelaku yang sesungguhnya masih bisa aman dan tidak tersentuh hukum dan keadilan. 5. Mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi keamanan dan rasa tenteram warga ibukota. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia dari cobaan dan fitnah sehingga tidak mudah dipecah-belah dan dilemahkan oleh orang-orang yang merencanakannya. Amin. Jakarta, 5 Agustus 2003 DEWAN PIMPINAN PUSATPARTAI KEADILAN SEJAHTERA DR. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, MA.Ketua Umum Do you Yahoo!?The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap kritis indak ado saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko. Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau iyo bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan tinggi, salalu tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan kepercayaan yang hanya sekedar picayo. Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari umaik kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan dan kabaranian bapikia indak ado, tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso. Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot, Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak tajawab nan kalua saringik sajo. Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek politik islam dulu, masih jauah. Salam SBN Mak SBN kalau manurut mbo, masalah di umat ko indak ado pamimpin.., jadi umat islam ko banyak bingung. di masji/surau pun jarang usta/dai yang membahas masalah pimpinan ini (kayaknya tabu), kan banyak juga di Qur'an yang ngebahas pimpinan, dan hadis pun ada, hadis bukan mak yang iko? kalau kito bajalan baduo atau batigo, jadikanlah salah saurang pamimpinnyo. Contohnya : wakatu rayo patang kan beda-beda, kalau pamimpi/orang-oarang diateh cuma bilang perbedaan itu kita ambil hikmahnya, tapi yang di kampuang/dibawah apa yang akan diambil hikamhnya, malah jadi susah dan itu manyababkan parpacahan umat. Jadi sangat paralu pamimpin yang baik, tegas dalam kebenaran dan sesuai jo Qur'an-Hadis. Maaf juga mbo, coba liat umat di luar agamo islam, keliatan pimpinannyo satu di roma itu, jadi mulai dari pimpinan tingakat bawah sampai keatas sejalan. Tapi di Islam ngak ada., jadi kalau ada permasdalah umat susah mangadu. kadepag ? ka mui ? atau ado talepon yang bebas pulsa untuk umat kito...? salam hendra st. mudo - Original Message - From: kamurer [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 05, 2003 10:02 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? SBN wrote: Asalamu'alaikum wr. wb. Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
atau kami bersalah! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami! Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya! Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami! Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir! Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia). Aamin. Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap kritis indak ado saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko. Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau iyo bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan tinggi, salalu tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan kepercayaan yang hanya sekedar picayo. Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari umaik kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan dan kabaranian bapikia indak ado, tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso. Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot, Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak tajawab nan kalua saringik sajo. Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek politik islam dulu, masih jauah. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Pertanyaan Fauzi Laparta
Salam lekom Sanak Zul Amri, Kalimat salam yang dimaksud itu sangat pas pula diucapkan oleh para teroris yang disidangkan di Bali kan? Rasanya niat lebih essential dari pada kulit, perbuatan lebih bernilai daripada sekedar ucapan. Ataukah masih mau menyibukkan dengan formalitas, ritualitas dan kemudian mencampakkan yang esenis dari Islam itu sendiri. Salam SBN - Original Message - From: zul amri To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 15, 2003 8:54 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pertanyaan Fauzi Laparta Sidang Rantau Yth : Assalamualaikum warahmatulloh Wabarakatuh ; Orang yang bilang "lam lekoo" adalah manusia keblinger, yang tidak tahu apa arti salam yang sebenarnya , salam adalah sebuah doa yang memohon keselamatan untuk orang yang kita ajak bicara , atau baru ketemu dan demian pula bagi yang menerima salam kembali mendoakan semoga keselamatn juga tercurah kepada orang yang memberi salam , alangkah nikmatnya hidup ini apabila sesama kita saling mendoakan untuk keselamatan , dan tidak saling merusak dan membuat kehancuran . lam lekooo, adalah kata yang tanpa makna , atau bahkan mungkin kata pelecehan Wassalamualikum warahmatulloh wabarakatuh Zul amry di kuta bali , merdeka ...merdeka !rarachm [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikutan ahhh...Lam lekoo om buyuang..BTW, saya juga sering dengar (oral) orang bilang assalam alaikum. atau shaloom aleikhem. atau juga lam lekoommm.to me, difference is part of natural. most of the time, saya nggak nanya itu kenapa beda. Kata orang sih, itu tandanya udah maju dan terbuka...:)uppss.. jan berang dongg mak buyuang.ntar nggak jadi lho saya traktir si rumah makan sinar pauh (yang sejak pindah dari pauh sudah tidak selezat aslinya). tapi kalau nasi bungkus pantai pariaman, boleh deh. Nasi bungkus, any body?~rarach--- In [EMAIL PROTECTED], "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Tanggal 14 August 2003,sanak Fauzi Laparta al.manulih: "...agak sulik ambo mambaco "Assalam alaykum",baa nan sabanano...". Pertanyaan kanakan Fauzi Laparta ini perlu di klarifikasi oleh sanak nan "mempopulerkan" salam mo-del seperti kutipan diatas.Jo Buyuang juo ndak mangarati,itu model salam apo.Kalau rancak asa usuanyo dan rancak pulo arati dan mukasuikno,kenapa tidak kita pakai bersama.Harapan ini disampaikan kepada ybs;agar tidak menimbulkan tanda tanya dikalangan penghuni palanta RN ini.Mokasih.AB-Marseille. Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Militan paralu, sarupo di Maluku, ado nan malibas yo baliak malibas, tapi urang nan indak bsangkuik pauik tamasuak nan sasamo muslim di bom sarupo di Kuningan jo di Bali, dima pulo kadicari kato nan bana tu. Nan co iko iyo alun basuo lai dalam Kitabullah sarato jo sunnah Rasululah SAW, antah kok karangan surang-surang. Baitu jo dalam adaik Minang, alun ado basuo lai. Salam SBN - Original Message - From: Arman Bahar To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Saturday, August 09, 2003 11:43 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamualaikum ww Sato lo ambo maota sakaciak, kan indak ka-baa doh sanak? Sabana no umat Islam ko tabagi duo yaitu yang militan dan yang non militan Kok kito2 nan non militan ko tantu urang no adem2 ayem sajo, di-awak indak balaku bahwa umat Islam tu ibaraik ciek tubuah, kok disakik-i anggota tubuah nan ciekmako saluruh tubuah kito ma-ngiok2 dekmandamam Kok ado puluhan anak2 murid pesantrendi Poso didabiah sudah tu dihambuangkan maik2 no anyuik sampai kamuaro,nan kito2 ko kan ka-asyik taruih juo nyo ber-internet ria, baitu pulo kok ado ustad nan diambuangankan iduik2 kadalam api musajik nan sangajo bapanggang, nan kito ko ka-coiko juonyo, kok ado tadonga koba puluhan umat Islam disapu urang josinapang M16 nan kito ko ka disiko juo nyoh duduaknyo, kok ado berita umat Islam disapu barasiah jo bomb napalm dari kapa tabang nan kito ko indak bisa gai doh berbuat banyak, kok ado umat Islam dibantai urang di palestina, cechnia, afgan, moro, irak dll, nan awak ko kan sato mandonga sajo nan lai,kok ado . ah..sudah terlalu banyak kok ka-disabuik-an ciek2, nan jolehnan kito ko alun tagarik diri dan nurani ingin berbuat sesuatu, ba-a gak ati, antah kok indak? Kok ado anak2 gadih Muslim disekap diperkosadipaso pindah agamo nan kito bisa manga, kok ado anak2 gadih muslim dikawini se-olah2 cinta banget, sasudah dapek anak ciek baru, anak jo amai no sakaliandipaso manyanyi2 di altar,nan kito2 ko bisa manga, kok ado urang mambali rumahsudah tu dirumah tersebut urang melagukan lagu2 rohani, wirid minggu pagi kecek no,nan awak hanyabisahaniang seribu kata, iyyoookan? Antahlah, ... mungkin dek kito2 ko lah balaku "Jalan lah di-asak urang lalu, cupak lah dituka rang panggaleh" ajaran lah barubah nan bapakai ajaran uranglain"kok pipi suok kito ditampa urang, agiahan pipi nan kida" ko ha, tampeleang bana lah di angnan sabalah lai, monggg .. arati no ko ado 1000 urang sudaro kito kanai bantai, kito japuik-an1000 urang laika tukuak tambah no Itulah poteret kito2 nan sabalah, kok nan sabalah lai, haaa itu tadi, iyo babaleh cakak dulu no ... talabiah sasudahdididik secara khusus caliak sajo walaupundibacokan ponis mati, nan ano galak men no, sababano yaqin haqul yaqin akan mati syahidyang akan di-elu2kandekbidodari sarugo, disongsong jo tari galombang sarato panji2 sarugo jo payuang kuniang ameh,dikaluangkan bungo2 sarugo nan harum semerbaksepanjang masa, disadiokan kurisi berhiyas intan berlian, ka-tampek ma-unjua disadiokan pulokatil emas didampingi puluhan bidadari nan aduhai ...full ac lo lai Jadi sabalun tanyo bajawek,"kenapa mereka bisa jadi begitu" cari dulu kajawek no nan ciek ko"kenapa mereka(al kafirun)itu juga mati2an memusuhi Islam" ? "Kenapa mereka juga tidak segan2 membantai umat Islam ? Ambo yakin nan co iko ko indak katajadi kok indak ado nan mamuloi, musuah indak bacari koklah angku muloi, ka-ba-a pulo, kok suruik kabulakang, dadak mananti ditampuruang, dari padobatuka sarawa jo kodek, bia lah baputiah tulang, namunnan cakak musti babaleh, kok indak banaka-manang sakurang2 'e draw Lai kamungkinurang ba-silanteh angan sae ma-onggok-an "dung" ka-ateh kapalo awak,ngggak usyeee yeee? Bagi mereka,sualurang nan indak badoso bisa jadi korban, tu ka ba-a lai ... lah nasib jo janjian tu mah,kan biaso juo tu nyo sebagaimanadaerah2 konflik, bantuakdi Aceh misalano, lah mambana awak sabaleh kalapo, bahaso awak indak sato manyato joGAM tu doh, nan kaniang tabuak tigo juo dek piluru M16, itu kan nasiib juo namo no .. baa lai wasalam abpiliang -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, August 07, 2003 4:14 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskankenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisatega membunuh orang tak berkaitan. SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED
[RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..Slavery Award
Slavery Award Tanggal dimuat: 4/8/2003 Dan digelarlah perhelatan mewah itu di Hotel Aryaduta Jakarta minggu lalu. Ratusan undangan, pasangan suami-istri, tepatnya pasangan satu suami-dua, tiga, atau empat istri, memadati ruang ber-AC itu. Acara bertajuk Poligami Award yang dipandegani Puspo itu berjalan sukses, berhasil membagikan 71 award untuk para poligamer Indonesia. Hampir tak ada aral melintang, kecuali teriakan protes puluhan aktivis perempuan di luar gedung. Meminjam bahasa Habibie, itu hanya kerikil kecil. Oleh: Anick H.T. Rasa-rasanya kita sudah teramat bosan dengan diskusi berpanjang lebar soal interpretasi ayat ketiga Surat al-Nisa'. Rasanya masing-masing kubu pro dan anti poligami sudah sama-sama mengambil sikap tegas dalam hal ini: Bagimu interpretasimu, bagiku interpretasiku. Hampir setiap perdebatan dan polemik seputar ayat tersebut selalu berakhir dengan kesepakatan untuk tidak sepakat. Jika sudah begini, tentu saja seperangkat penjelas asbab al-nuzul, maupun pemahaman terhadap konteks, menjadi tidak relevan lagi. Pun maqashid al-syari'ah. Selesaikah? Nampaknya tidak bagi Puspo Wardoyo. Penegasan itu harus dirayakan. Harus ada singgasana dan segala macam pernak-perniknya untuk melegitimasi hasil interpretasi itu. Toh, justifikasi teks maupun historis bisa dirunut; Nabi Saw sendiri, Raja-raja Abbasiyah, Umayyah, dan konon hingga Raja Fahd saat ini juga melakukannya, meski tradisi harem dan selir itu juga bukan melulu milik mereka. Raja-raja Jawa masa lampau melakukannya. Dan digelarlah perhelatan mewah itu di Hotel Aryaduta Jakarta minggu lalu. Ratusan undangan, pasangan suami-istri, tepatnya pasangan satu suami-dua, tiga, atau empat istri, memadati ruang ber-AC itu. Acara bertajuk Poligami Award yang dipandegani Puspo itu berjalan sukses, berhasil membagikan 71 award untuk para poligamer Indonesia. Hampir tak ada aral melintang, kecuali teriakan protes puluhan aktivis perempuan di luar gedung. Meminjam bahasa Habibie, itu hanya kerikil kecil. Nampaknya ada yang terlupakan dari perhelatan akbar itu; para istri tua yang menderita tekanan batin hingga akhir hayatnya karena sadar diri bahwa istri kedua dan ketiga dari suaminya lebih muda, lebih cantik, dan tentu saja implikasinya; lebih diprioritaskan daripada mereka yang sudah tua renta dan tak menarik. Begitu juga anak-anak mereka yang terlantar karena mayoritas waktu bapaknya tersedot di pangkuan madunya yang lebih manis. Perspektif korban poligami ini yang hampir tak tersentuh dalam ruang interpretasi ayat. Nampaknya mereka juga melupakan satu hal: di balik gemerlap catatan sejarah Bani Abbasiyah, Bani Umayyah, ada juga percikan catatan yang tak terlalu menjadi pertimbangan mereka; perbudakan seksual perempuan-perempuan harem mereka. Sejarah keagungan dinasti itu, pada titik tertentu, adalah sejarah penindasan perempuan. Pada titik tertentu pula sejarah poligami adalah sejarah perbudakan. Jadi, ini bukan tentang sah-tidaknya poligami. Ini bukan tentang halal-haram. Bukan pula tentang supremasi tafsir. Ini tentang siapa yang menjadi korban, siapa yang dimanusiakan. Tentang siapa menindas dan siapa ditindas.[] - Original Message - From: Rahima [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 08, 2003 1:31 AM Subject: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat.. Lingkaran-Lingkaran Shahwaat Assalamulaikum.Wr.Wb. Allah SWT berfirman di dalam KitabNya yg maha mulia. yg artinya : Dijadikan indah pd pandangan manusia,kecintaan pd apa2 yg diingininya.yaitu wanita,anak2,harta yg banyak,dr jenis emas,perak,kuda pilihan.Binatang2 ternak dan sawah ladang.Itulah kesenganngan hidup di dunia,dan disisi Allah tempat kembali yg baik ( syurga ). ( Q.S Al Imraan,14 ) Saudara/ saudari Rahimakumullah, Mgkn ada baiknya sama2 kita meneliti pemahaman ayat di atas.Karena kita sadari,betapa banyaknya manusia yg sering tersalah,atau tersilap di dalam memahami ayat2 Allah SWT,bahkan ayat2 Allah sering di jadikan tameng utk mempersalahkan sesuatu (terutama utk menyudutkan wanita ),bahkan membesar2kannya. Salah satu contoh yg sering sekali salah penafsiran adalah Dlm Surah Annisaa,dikatakan bhw : Lelaki itu adalah pemimpin kaum wanita ,sehingga ayat ini sering menjadi bahan utk para lelaki bertindak semena2 pd wanita,krn ia merasa ia adalah pemimpin nomor satu,wanita di bawahnya.Padahal,kita tahu, Wanita adalah belahan hati lelaki Syaqoiq ,Saqii= saudara kandung .Kita lihat sajalah contoh hati,berbentuk love itu,ditengah2nya ada sehelai garis tipis,yg membagi keduanya sama rata,bagian kanan dan kirinya.Itu sebabnya dikatakan Syaqoiq= belahan hati ,krn ia sama rata,sama rasa.Kita tdk memperpanjang mslh ayat ini,krn pernah kita bicarakan sblmnya. Itu salah satu contoh,banyak lagi Ayat2,ataupun Hadist2 yg selalu disalah tafsirkan,sehingga menyudutkan kedudukan wanita.Salah satu contoh lagi, Hadist yg kira2 artinya begini Malaikat akan mengutuk wanita,yg apabila suaminya menginginkan
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Wassalamu'alaikum wr. wb. Fankha lupa melihat posting terdahulu, itu kan kata-kata dari mamak St. Parpatiah yang saya kutip, saya telah berulang kali minta penjelasan atas kalimat itu, namun masih diam seribu basa, karena itu saya mohon kalau ada yang bisa membantu. Saya jelas tidak akan mengatakan mereka itu beriman dan Muslim, mereka bukan mati syahid, tersayat mungkin. Dengan Palestina, saya lihat sama saja, sama-sama membuat kerusakan dan mencelakai orang yang tak bersalah,pisahkan dengan mereka yang membunuh tentara Israel. Lagi pula Israel vs Palestina adalah perang saudara rebutan tanah, silahkan periksa semua sumber sejarahnya. Kebetulan di pihak Palestina lebih banyak beragama Islam, dipihak Israel sedikit yang beragama Islam. Dikedua belah pihak, kelompok radikal yang berkuasa akibat agitasi kedua belah pihak yang sudah karatan. Secara prinsip mamanda sependapat dengan bantahan nakan, artinya jangan si pembuat kerusakan di Bali itu dianggap ikhwan juga (kalaulah tidak dikutuk). Kutukan tolong diartikan mereka itu tidak membawakan yang benar. BTW jangan takut untuk berbeda pendapat, selama disertai argumen berdasarkan nurani, aqli dan naqli. Salam, SBN - Original Message - From: Fankha To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 09, 2003 8:05 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? "kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman." Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott Jakarta. Salam SBN Assalamu'alaikum Wr Wb Ananda cubo mauleh saketek yo mak..? Jadi adao duo pertanyaanko nampaknyo, baiaklah ananda cobo manjawabnyo 1. Yang ananda tanyakan, Mamanda tau darimana bahwa mereka itu beriman..? nan ananda ketahui beberapa ciri ciri orang beriman adalah seperti dalamAlquran Surat 2 Ayat 1 sampai5., Bila mereka itu beriman, mereka tentu akan menjadikan Alquran sebagai "Petunjuk", bukan perasaan , atau hatinya yang mengarah pada dendam. Dalam Alquran di ayat lain, Orang beriman dilarang "keras" membuat kerusakan dimuka bumi. 2. Semua orang bisa dengan mudah mengaku bahwa dirinya " MUSLIM" Kapanpun dan dimanapun " Kenapa sampai hati berbuat kerusakan seperti itu..? Kerena dia bukanlah Muslim yang sesungguhnya dia hanyalah Muslim dalam mulut dan Bajunya bukan secara Kaafah. Bagaimana dengan Palestina..? Khusus Palestina ini mereka berjuang dengan diri dan hartanya dengan diri bisa diartikan dengan Fisik/ Jasadnya, karena mereka tidak memiliki Persenjataan yang seimbang dengan musuh - musuhnya. Sedangkan selain di Palestina , mereka tidak jelas Siapa pelakunya , yang Jelas bukan orang Beriman seperti yang ananda sebutkan diatas. Maaf bila pendapat ananda ini berbeda dengan mamak, maklum ananda masih saumua jaguang Wassalam Fankha BAD07FP
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
atau kami bersalah! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami! Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya! Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami! Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir! Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia). Aamin. Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap kritis indak ado saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko. Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau iyo bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan tinggi, salalu tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan kepercayaan yang hanya sekedar picayo. Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari umaik kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan dan kabaranian bapikia indak ado, tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso. Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot, Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak tajawab nan kalua saringik sajo. Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek politik islam dulu, masih jauah. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Penobatan Gub.Bali sbg Ninik Mamak
Assalamu'alaikum wr. wb. Mungkin iko nan jadi alasan sampai Ajo Buyuang mangatokan nan pakai gala itu sadonyo jahiliyah, dek sampai kini alun kalua juo panjelasan dari baliau. Salam, SBN - Original Message - From: mak tachi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 05, 2003 11:50 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Penobatan Gub.Bali sbg Ninik Mamak Waalaikum salam kamanakan mak Tachi, uda Zul nan di bali. paniang bulo wak dek tetek bengek ko yo ndak...hehehehe... Sajak sasudah bagolak ukatu tantara dalam jo tantara lua dulu...mungkin iyo indak baa rasonyo kito mamakai istilah "bia kapalo baluluak, asa tanduak lai makan" karano ukatu ntun baa pulo kito ka managakkan kapalo dek panuah jo luluak sarupo nan kecek urang ntun. Tapi kini baa mangko masih di partahankan juo nan sarupo tu. Baa mangko indak di ubah istilah ntun jo "kapalo lah jilah (barasiah), tanduak batambah runciang" . Kok lah sarupo ntun baru kito bisa nagakkan kapalo di pasa nan rami galanggang nan laweh. mungkinjaman alah barubah. Asa udang nan di baliak batu ntun lai lamak di goreang.bapaluah juo makan wak dek no.. salam Mak Tachi amry1948 [EMAIL PROTECTED] wrote: Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] Bom di Hotel JW Mariot Kuningan
Bom di JW Mariott, Barusan terdengar ledakan dahsyat, dari Lt. 17 Graha Irama terlihat asap dari arah Hotel Mariott di Bundaran Kuningan jam 12.40 Belum jelas ada berapa korban. Salam SBN - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Asalamu'alaikum wr. wb. Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. Salam SBN - Original Message - From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 05, 2003 6:59 AM Subject: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamulaikum ww Usaho pandahulu2 kito saisuak mamparsatukan umat, dirintis jauah sabalun mardeka bahkan kutiko Indonesia alun banamo Indonesia kutiko sekumpulan jamaah nan rajin menyalangarokan pangajia2 ugamo sasudah usai manjalankan usaho dibidang galas manggalas mendirikan Syarekat Islam sebagai transformasi dari Koempoelan Syarekat Dagang Islam yang didirikan 1911 kemudian menyusul Moehammadiyah 1912, Persatoean Islam (PERSIS) 1923 dan Nahdlatoel Oelama 1926 Didorong sumangaik dan kesadaran pentingnyo kito umat Islam bersatu dalam suatu wadah 1937 tercatat KH Mas Mansur (Muhammadiyah), KH Abdul Wahab Chasbullah (NU) bersama KH Achmad Dahlan mendirikan MIAI Majlis Islam Ala Indonesia di Surabaya Keberadoan wadah Umat jelang kemerdekaan sebana-no alun maksimal nan ditandoi dengan gagalnya perjuangan menjadikan Syariat Islam sebagai dasar filosofis negara baik melalui BPUUPK Badan Penyelidik usaho2 kemerdekaan maupun melalui PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Bahkan perjuangan untuak mencantumkan isi pembukaan Piagam Jakarta kedalam Sila pertamo panca sila hanyo sanggup bartahan 2 bulan sajo yang kemudian di-ubah ulang menjadi sila pertama yang sekarang berbunyi Ketuhanan yang maha Esa itu Kegagalan demi kegagalan itu mendorong kesadaran umaik Islam ba-impun kedalam suatu wadah partai Islam dengan didirikanlah Partai Masyumi 7 Nov. 1945 (Majlis Syuro Muslimin Imdonesia) di Surabaya dengan pendukung utamanya adalah 2 organisasi massa terbesar iaitu Muhammadiyah dan NU Dalam kongres pertamanya diputuskan bahwa Masyumi adalah sebagai satu2 wadah partai politik Umat Islam di Indonesia Sayangnya ikrar bersama ko indak batahan lamo doh, karano perbedaan persepsi, indak lamo kemudian unsur SI kalua dari Masyumi lalu membentuk Partai Syarekat Islam Indonesia PSII 1947, kemudian menyusul pulo 1952 Unsur NU baganyi dan manayatokan keluar lalu menyatakan NU sebagai partai politik yang berdiri sendiri Tantu sajo peng-gembosan2 tersebut sangat melemahkan Masyumi talabiah karena NU termasuk nan paliang banyak massa-nyo Pado pemilu partamo 1955 tampak-lah dek urang banyak bahwa umat Islam lah tapacah ampek kadalam 4 parpol yaitu Masyumi, PSII, NU dan Perti Persatuan Tarbiyah Islamiyah, dan tantu sajo hasil barupo buah perpecahan itu PNI Partai nasional Indonesia yang sekuler itu sebagai peraih suara terbesar, dan ironisnya walau ke 4 partai Islam itu disatukan suaranya alun bisa mengimbangi PNI tersebut, yaaahh. umat Islam hanya memperoleh 43.72 % setara 115 kursi Demikian pula pada pemilu 1971 dimana Masyumi sebelumnya telah dibubarkan Soekarno, ternyata partai2 Islam yang terdiri dari NU, Parmusi, PSII dan PPTI jauh lebih merosot lagi perolehan suaranya, partai2 Islam tersebut hanya mendapat 27.07 % atau 92 kursi, tentu saja Golkar yang didukung ABRI dan pejabat pemerintah mengungguli permainan 1973 empat partai Islam yang masih tersisa oleh rezim soeharto disatukan menjadi P3 agar mudah dikutak katik , mudah mangontrol-nyo, talabiah mereka menganggap partai Islam ini hanya sebagai bungo hiasan belaka yang mudah digenjang genjuikan, mako jadilah perpolitikan Umat Islam berada pada kondisi yang sangat parah Sasudah inyaik Harto berhasil dilengserkan 1998 Umaik Islam tabik sumangaik baliak, tidak kurang beberapa politisi mencoba menghusung simbol2 partai masa lalu seperti simbol2 kejayaan Masyumi masa lalu, terlebih mereka2 yang terhitung anak cucu dan pengaggum tokoh Masyumi saisuak Tacatat ano2 nan memiliki raso bangga sinar Masyumi masa lalu antaro lain Partai Masyumi Baru, Partai Politik Islam Indonesia Masyumi dan Partai Bulan Bintang, namun sayang sumangaik nan meng-gebu2 tersebut indak sa-imbang dengan hasil yang dicapai, bahkan walau keseluruhan perolehan partai Islam digabung masih belum mencapai angka mayoritas dimana pado pemilu 1999 sebagai partai yang dominan adalah PDIP dan Golkar Ba-a gambaran partai Islam pemilu 2004 barisuak ko, tanyato lah tajadi penggebosan disana sini .. P3 lah kuruih agak takucak sakaciak sasudah da'i sajuta umat KH Zainuddin MZ keluar nan
Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya
Assalamu'alaikum wr. wb. Sanak Fankha nan ambo hormati, Syukurlah kalau memang indak sangajo, mudah-mudahan indak tarulang lai. Kalau soal mengkutip, ambo juo acok mangkutip bacaan referensi dlsb. Jan sampai lupo jo sumbernyo dek rancakno materi nan dikutip, nampaknyo soal iko sapele, dinagari awak dan rantau ko soal refer to iko alah dipangkeh sajo dek banyak urang, padohal disikolah dasar kejujuran, dek karano itu pulo kajujuran jadi barang langka dinagari ko kini. Ambo mohon maaf juo dek karano agak takasa mangecek, jan sampai dibaok ka ati dek dunsanak Fankha, bakarilahan lah awak. Salam B. St. Bagindo Nagari (55) - Original Message - From: Fankha [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 31, 2003 4:25 AM Subject: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya Wa'alaikum Salam Wr Wb Tarimo kasih banyak sanak SBN maingekkan ambo, ambo batua- batua indak tau itu hasia karya Aida, nan tau ambo dikirimin kawan ambo di dapua sabalah, tapi nyo indak maagiah sia nan mambueknyo, tapi pas ambo baco, sangaik manyentuh sakali jadi tujuan ambo sabananyo indak manyontek ataupun balagak sok ambo nan bakarya, jadi mohon sanak rarach jo sanak SBN, Maluruihkan sangkonyo kaambo, soalnyo kawan ambo tu munyuruah manyampaikan pulo.atau kawan ambo tu mungkin Aida sari nan indak mancantumkan namonyo tapi alamaik imeilnyo beda. oiyo ambo ingin sakali mandanga sanak SBN Babahaso minang. Asalamu'alaukum wr. wb. Muslim itu harus manjalankan dan mamaliharo Hak Atas Kekayaan Intelektual, menyalin boleh, namun sebutkan sumbernya, jadi anda tidak melangkahi hak si pencipta yang walau bagaimanapun itu adalah amanah. Entahlah kalau demi dakwah amanah dilangkahi, renaissance Minang memang perlu dimulai. Salam SBN - Original Message - From: Fankha [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 31, 2003 3:28 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya Assalamu'alaikum sanak rarach, Ambo bukanlah siapo - siapo, ambo lahia di daerah PASAMAN namo lengkap ambo adolah Ifankhanur, jadi dipanggia se Fankha, iyo batua nan rarach, kecekkan memang sebagian tulisan nan ambo kamukokan di RN ko adolah asia dari kiriman kawan - kawan ambo nan saiman, jadi apolah salahnyo ambo babagijo dunsanak ambo nan saiman pulo di RN ko, kalo dunsanak rarach alah tau, ambo minta maaf dan tolong di cancel sajo,oiyo rarach buliah ndak ambo agiah saketek masuakan atau sabuik selah sekedar maingekkan, itu kalo rarach manarimonyo, ambo taruih tarang sajo, sebagian artikel nan rarach sampaian ka RN ko agak kurang lamak di baco, jadi saran ambo bisa ndak bahasonyo saketek dipaaluih, soalnyo urang minang tu ( alah takilek lah takalam ), jadi ndak paralu bana bajaleh jalehkan. Well,ambo pun suko sebagian artikel nan sanak sampaikan. Oooiyo ampia lupo artikelko ambo dapek bukan dari Aida sari tapi dari [EMAIL PROTECTED] meniru suatu nan elok ambo pikia ndak salahkan..? , kalo manuruik rarach...? Wassalam salam kenal dari Fankha ( BAD07FP ) Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net musti menggiatkan kampanye anti-nyontek. Kalau anda orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian atas tulisan anda yang indah ini... ~rarach RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya (Anak dipangku kamanakan dibimbiang??????)
Assalamu'alaikum wr.wb. Indak tabu doh Nofen, mungkin agak kasa, tapi kalau alah manyangkuik soal kajujuran apa boleh buat. Kok kadianggap kurang aluih silahkan, dek karano ciek itu arato nan tingga lai. Kok kadigadaikan juo ateh namo macam-macam, ambo iyo kaindak sato doh. Kan lah mancaliak, ambo dibae macam apo sajo dalam badebat soal pandapek, indak masalah doh, tapi kalau soal kajujuran, apa boleh buat no compromise. Kalau soal maaja kamanakan, ateh soal nan prinsip, mamak ambo sandiri dulu iyo co itu, kalau soal nan indak prinsip dipaaluih, paralu dan toh aluih atau kurang alui itukan relatif. Ambo sendiri maraso cukuik aluih soal menegor soal kajujuran iko. Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 30, 2003 4:43 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya (Anak dipangku kamanakan dibimbiang??) Iyo mak Sutan, Ambo tapana juo mambaco kato2 dan caro mamak mananyoi Ifan ko. Apo tabu bagi mamak kalau awak mem FWD nan elok2 di siko?? Sadang hal nan macam itu, pernah pulo mamak lakukan. Dan lagi, si -Ifan ko alah bakato jujur pado postingannyo sabalunnyo. Uni Lili, kalau coiko mahh Anak dipangku, kamanakan ditendiang ko mah. - Original Message - From: lika rahim Ops..., aduh Mamanda SBN, kok rasanya "kata-katanya terlalu halus"?? Tapikia dek ambo, kok bantuak iko caro mamak-mamak mandidik kamanakan iyo antah lah Kok iyo kami-kami ado salah tolong tujuakkan jo caro nan labiah elok Btw:Masih berlakukah "Anak dipangku kamanakan dibimbiang" bagi urang minang??? dan bagaimana perkembangannya sampai sekarang Correct me if I am wrong Salam, Lili SBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Dunsanak Fankha, Mohon dikeluarkan kejujuranmu, apakahanda sendiri Aida Sari atau plagiator. Dunsanak moderator tolong dikonfirmasi. Mohon maaf
[RantauNet.Com] gala = jahiliyyah?
Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah Ajo mamak Zubir Amin Ajo Buyuang nan ambo hormati, bukannyo ambo nak mampasoalkan hak pribadi dunsanak Zubir Amin nan prakteknyo bagala Ajo Buyuang, namun soal pandapek Ajo nan sampai pado kasimpulan: ==Kok Aber batanyo,dimaa posisi mak Buyuang su'al adaik nan diskrimina si ini,semuanya itu jahiliyyah. Apo gala manggala tu nan akan mambawo kita menghadap dengan suci ke hadhirat Ilahi Rabbi.== Tolonglah dipajaleh, apo iyo sabana jahiliyah urang Minang nan pakai gala iko. Salam B. St. Bagindo Nagari nan namuah bagala - Original Message - From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:00 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Tigo SutanMudo. Salam kanakan Aber Jambak,mak Buyuang tarimo dengan sukocito.Mak Bu yuang kutip senek yo milis kakanan nan tgl 29 Jul,2003 al,sutan sabana sutanapo pulo mukasuiknyo. Begini,di Padusunan,Piaman,gala warisan dari Ayah kanduang ado tigo jinih,pertamo gala Sidi,kaduo,gala Sutan,katigo;gala Bagindo.Kati- go gala ini berasal dari ayah2 kanduang nan rang Piaman laweh,nan ja leh asa muasanyo,jaleh pandam pakuburannyo,jaleh petak sawah jo parakno dan umumnya mereka2 ini disabuik juo urang babangso(urang asa).Maniru sistim kasta kali nih ye???Anak katuruan dari si ayah ini nan disabuik Sidi badariak,sutan nan sabana sutan,bagindo bana.Harago jamputanno di Piaman salangik,bapea-pea induak2 jo Buyuang kalau banyak punyo nak gadih,joa balon minantu ka dijapuik.Makonyo banyak nan gadih Piaman nan nikah jo urang lua nanindak bajapuik. Sabaliakno ado lo,gala nan diagiahkan,semacam galakehormatan sa-jo seperti,sidi sutan,sutan bagindo,sidi baggindo,marah,uwo.Kalau rang Piaman nan sabana Piaman lawaeh,sangaik mangarati gala nan comanko.Ybs. ayah- mereka tidak jelas asa usuanyo atau urang dari Nieh atau Pagai or rang lua Minang.Sehingga kalau mereka nikah,maka pihak mintuo(padusi)ma- agiahkan gala kehormatan tu.Dulu zaman alun barabalun,kelompok ini sulit mendapatkan jodoh dikampung nan bersangkutan walaupun mereka kayo atau bakepeang.Kini lah banyak nan barubah,ndak dicaliak bana asa usua,lai ba kepeang dan bakarajo,banyaklah rang Piaman nan hijauincek matonyo man-caliak kepeang tu.Soal gala manggala kini lah jiruih di Piaman,lah dila takkan didilam tampuruang nan banyak. Ikolah senek penjelasan kakanakan Aber Jambak.Jadi ndak sadoé rang Piaman nan dapek gala asli dari Ayah kandungnyo.Kalau kanakan bapandapek bahwa rang Piaman,manganut paham diskriminasi adaik,mak Buyuang jawab ado bananyo.Kurang Islamy,adolo bananyo. Kok Aber batanyo,dimaa posisi mak Buyuang su'al adaik nan diskrimina si ini,semuanya itu jahiliyyah.Apo gala manggala tu nan akan mambawo kita menghadap dengan suci ke hadhirat Ilahi Rabbi.Hanya tingkat ketaq waan kitolah nan merupakan syarat kunci untuk dapat bertemu dengan Tu-han Seru sekalian Alam,pencipta kita semua.Makonyo jaan mambedokan urang sesama machluk.Wass.wr.wb.Mak Buyuang,Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] renaissance minang
Nurcholish Madjid Dicecar di IAIN IB By padangekspres Rabu, 30-Juli-2003, 03:06:14 WIB 54 klik Padang, PadekMeski tampil tenang dan tidak terpancing emosi, cendikiawan muslim Prof Dr Nurcholish Madjid yang akrab dipanggil Cak Nur dicecar berbagai pertanyaan oleh peserta kuliah umum di Aula Mahmud Yunus Kampus IAIN Imambonjol, Lubuk Lintah Padang, kemarin. Pertanyaan berkaitan dengan upaya Cak Nur untuk ikut mencalonkan diri menjadi Calon Presiden (Capres) melalui Konvensi Pantai Golkar. Meski Cak Nur dipojokkan, Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini tetap tersenyum dan menjawab satu per satu pertanyaan peserta kuliah umum. Peserta kuliah umum yang sebagian besar mahasiswa dan pimpinan IAIN serta pimpinan perguruan tinggi di Padang tersebut, meragukan keberpihakan Cak Nur terhadap kepentingan Islam. Sebab Cak Nur dinilai sebagai tokoh sekuler dengan konsep Islam pluralisnya. Terbukti dengan terpilihnya Universitas Paramadina sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara, yang memiliki konsep semua agama sama. Seperti ungkapan dari Hamdanus, mantan Presiden BEM IAIN Imam Bonjol, dan Prof Dr Sanusi Ibrahim, Dekan FMIPA Unand, dikhawatirkan bila Cak Nur terpilih jadi Presiden, maka kepentingan umat Islam akan semakin terpinggirkan. Meski umat Islam mayoritas, tetapi kita akui secara kualitas SDM, umat Islam minoritas. Kalau Cak Nur berprinsip, semua agama sama. Maka umat Islam akan tetap dikesampingkan dalam pembangunan bangsa ini. Ini berbahaya,ujar Hamdanus berapi-api yang diiyakan, Sanusi Ibrahim yang jadi penanya berikutnya. Kekhawatiran lain, menurut mahasiswa, sangat disayangkan Cak Nur sebagai bapak bangsa akan terjebak dengan permainan Partai Golkar, karena ikut Konvensi Partai Golkar. Padahal Golkar, kita ketahui adalah mesin Orde Baru. Apa benar, Cak Nur seorang akan mampu mereformasi Golkar. Jangan-jangan Cak Nur yang dimanfaatkan Golkar, ujar mahasiswa yang diiringi tepuk tangan peserta kuliah umum. Mendapat pertanyaan tersebut, Cak Nur yang didampingi Rektor IAIN Imam Bonjol, Prof Dr Maidir Harun tersebut, dengan tenang menyatakan, berbagai pandangan tersebut salah tafsir. Ia mengakui Islam pluralis memang merupakan konsepnya. Namun ia bukan seorang sekuler yang mengenyampingkan agama. Islam tetap menjadi prioritasnya. Islam pluralis, maksud keberadaan agama bukan untuk mencari musuh, tetapi hidup dan berkembangan dengan berdampingan. Saya merupakan pengagum Bung Hatta. Kita lihat dalam menjalankan pemerintahan, Bung Hatta tidak pernah mendirikan partai Islam, tapi dalam kehidupannya ia sangat agamis. Jauh melebihi tokoh-tokoh Islam lainnya saat itu. Sangat jauh berbeda dengan Bung Karno, yang suka berpidato dan beretorika, tapi perlakuannya bagaimana? Inilah yang terjadi saat ini. Umat Islam di Indonesia, baru Islam formalitas, jawab Cak Nur yang pernah dua periode menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), organisasi mahasiswa terbesar tersebut. Cak Nur yang juga pernah menjabat Presiden Organisasi Mahasiswa Islam Asia Tenggara tersebut melanjutkan, Islam pluralis yang sangat indah dalam peradaban Islam tersebut, memang butuh waktu lama untuk mewujudkannya di Indonesia. Karena sejarah membuktikan, secara historis dan sosiologis, di Indonesia dari zaman kerajaan Islam hingga sekarang, umat Islam dikampanyekan untuk memusuhi orang Eropa yang bergama Nasrani dan Yahudi. Karena memang kedatangannya ke Indonesia saat itu, menyaingi perdagangan yang dikuasai saudagar Islam. Dan terus berlanjut di zaman penjajahan. Akibat muncul muncul mindset (pandangan) negatif terhadap pluralisme. Artinya, ke-Islaman kita sejak dahulu kala, sudah dibiasakan untuk berpidato, beretorika, bukan dalam tataran diskusi. Inilah yang terjadi saat ini. Ke-Islaman baru sebatas retorika semata. Makanya Islam gagal mengatasi berbagai korupsi di Indonesia. Kita bisa lihat, bagaimana kasus korupsi di Depag, bagaimana kasus ijazah palsu dan suap saat pengangkatan guru Agama di zaman orde baru. Allahuwalam, guru agama saja main suap. Bagaimana muridnya, ujar Cak Nur. Makanya menurut Cak Nur, kalau ingin berbuat jahat, jangan bawa-bawa nama Islam. Janganlah kita saling tuding, saling salahkan. Mari kita kembali ke Al Quran dan Sunnah Rasul. Pahami secara mendalam, jangan sepotong-potong. Sehingga khazanah intelektual umat Islam di Indonesia kembali bangkit. Jangan tanya, Islam pluralis kepada
Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya
Asalamu'alaukum wr. wb. Muslim itu harus manjalankan dan mamaliharo Hak Atas Kekayaan Intelektual, menyalin boleh, namun sebutkan sumbernya, jadi anda tidak melangkahi hak si pencipta yang walau bagaimanapun itu adalah amanah. Entahlah kalau demi dakwah amanah dilangkahi, renaissance Minang memang perlu dimulai. Salam SBN - Original Message - From: Fankha [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 31, 2003 3:28 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya Assalamu'alaikum sanak rarach, Ambo bukanlah siapo - siapo, ambo lahia di daerah PASAMAN namo lengkap ambo adolah Ifankhanur, jadi dipanggia se Fankha, iyo batua nan rarach, kecekkan memang sebagian tulisan nan ambo kamukokan di RN ko adolah asia dari kiriman kawan - kawan ambo nan saiman, jadi apolah salahnyo ambo babagijo dunsanak ambo nan saiman pulo di RN ko, kalo dunsanak rarach alah tau, ambo minta maaf dan tolong di cancel sajo,oiyo rarach buliah ndak ambo agiah saketek masuakan atau sabuik selah sekedar maingekkan, itu kalo rarach manarimonyo, ambo taruih tarang sajo, sebagian artikel nan rarach sampaian ka RN ko agak kurang lamak di baco, jadi saran ambo bisa ndak bahasonyo saketek dipaaluih, soalnyo urang minang tu ( alah takilek lah takalam ), jadi ndak paralu bana bajaleh jalehkan. Well,ambo pun suko sebagian artikel nan sanak sampaikan. Oooiyo ampia lupo artikelko ambo dapek bukan dari Aida sari tapi dari [EMAIL PROTECTED] meniru suatu nan elok ambo pikia ndak salahkan..? , kalo manuruik rarach...? Wassalam salam kenal dari Fankha ( BAD07FP ) Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net musti menggiatkan kampanye anti-nyontek. Kalau anda orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian atas tulisan anda yang indah ini... ~rarach RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya
Dunsanak Fankha, Mohon dikeluarkan kejujuranmu, apakahanda sendiri Aida Sari atau plagiator. Dunsanak moderator tolong dikonfirmasi. Mohon maaf SBN Suatu hari nantiKetika semua telah menjadi masa laluAku tak ingin ada di antara merekaYang berpeluh darah dan berkeluh kesah:Andai di masa lalu mereka adalah tanah saja. [(Duhai! harta yang dahulu kukumpulkan sepenuh raga, ilmu yang kukejar setinggilangit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak kubuatmenjadi amal jariah yang dapat menyelamatkanku kini?)- (Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu kujalani, ternyata hanya sekejapsaja dibanding sengsara yang harus kuarungi kini. Mengapa aku dulu tak sanggupbersabar meski hanya sedikit jua?)] ---Kiriman : Aida Sari ([EMAIL PROTECTED]) - Original Message - From: "rarachm" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 30, 2003 12:20 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya Apakah Fankha itu orang yang sama dengan Aida Sari? Saya menemukan artikel aslinya di: http://www.dudung.net/news/detailnya.php?ArtID=452 Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net musti menggiatkan kampanye anti-nyontek. Kalau anda orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian atas tulisan anda yang indah ini... ~rarach == --- Kiriman : Aida Sari ([EMAIL PROTECTED]) -- Jikalah.. Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti. Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa. Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama. Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan diri adalah lebih berpahala. Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama. --cut for space saving--- = --- In [EMAIL PROTECTED], "Fankha" [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa. Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan diri adalah lebih berpahala.Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama.Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri, Sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya.Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia, Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera.Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti. Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dirasakan sendiri, Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermaknaJikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.Suatu hari nanti, Saat semua telah menjadi masa lalu Aku ingin ada di antara mereka Yang beralaskan di atas permadani Sambil bercengkerama dengan tetangganya Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu Hingga mereka mendapat anugerah itu. Wassalam BAD07FP FANKHA RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: Sanak SBN, Tolong Jalehkan Bana--Re: [RantauNet.Com] pe-er-er-i Re:
. c.Dilaksanakannja de-centralisasi dalam sistim Pemerintahan Negara jangantaranja meliputi pemberian otonomi jang luas bagi Daerah dan re-organisasi dalam organ-organ sentral bagi Pusat d.Pembentukan Senaat e.Peremadjaan dan penjederhanakan diseluruh lapangan dan tingkatan. f.Melarang Komunisme jang pada dasarnja berpusat Internasional.3. Koordinasi Perjuangan a.Solider - konsekwen mengutuk dan menentang segala djalan kekerasanphysiek maupun administrasi jang mungkin diambil oleh Pusat terhadapsuatu Daerah pengikut. b.Mengdakan koordinasi / kerdja sama Militer dan Finec. c.Sebagai urgensi pertama segera mewudjudkan perhubungan radio. d.Mengadakan langkah-langkah untuk mempersiapkan perwudjudanKomando bersama,dengan disegerakan pembentukan Komando Sumatera. e.Meluaskan dan mejakinkan tjita-tjita Indonesia Baru kita inikeseluruh wilajah.4. S e l e s a iPalembang,081415 September 1957. ttd ttd. ttd, Berlian H.N.V.Sumual AchmadHusein Lt.Kol Lt.Kol.Lt.Kol - Original Message - From: "Darwin Bahar" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 2:46 AM Subject: Sanak SBN, Tolong Jalehkan Bana--Re: [RantauNet.Com] pe-er-er-i Re: Sanak SBN, Tolong Jalehkan Bana Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya sependapat dengan Angku SBN mengenai maslah PRRI. Sewaktu terjadi peristiwa PRRI saya telah kelas 2 SMP dan Ayahanda saya Almarhum yang semasa hidupnya bergelar Dt Bandaro Nan Bauban adalah Ketua Umum Partai Masyumi Kotapraja Padang Panjang dan kenal secara pribadi dengan Pak Natsir Alm, ikut ke "hutan" selama lebih kurang 3 tahun dan termasuk yang terakhir "bergabung" kembali dengan RI. Saya melihat ada alasan-alasan rasional atas terjadinya peristiwa PRRI namun maaf, tidak bermaksud lancang---para Bapak-Bapak kita tersebut salah strategi. Dan peristiwa PRRI juga membawa kerugian bagi perjuangan ummat Islam Indonesia karena keterlibatan Pak Natsir dijadikan alasan Bung Karno yang waktu itu mulai otoriter untuk membubarkan Partai Masyumi, sebuah partai---meminjam istilah Cak Nur---partai etis, yang tidak dapat dibandingkan dengan partai apapun waktu ini, apalagi---maaf PPP. Saya pikir wacana yang dilontarkan Angku SBN mengenai peristiwa PRRI agar kita bisa menarik pelajaran, dan tidak mengulangi kekekliruan yang sama. Sebenarnya para orang tua kita sudah mengajari kita tentang konsep strategi, yang tercermin dari adagium "bia sungu tabanam asal tanduak makan. Sekali lagi, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada ketokohan dan integritas Bapak-Bapak kita yang membawa masyarakat Minang teribat dan menanggung akibat peristiwa PRRI, sukar untuk tidak mengatakan bahwa beliau-beliau tersebut mengabaikan adagium tersebut. Dan kesan itupulah yang sukar dihindarkan dari apa yang disebut pengambilalihan PT SP oleh "masyarakat" Sumbar. Tidak sedikit enersi yang tersita untuk hal tersebut. Hasilnya? Yang jelas agenda-agenda utama menjadi terlantar seperti bagaimana mengembangkan paririwisata---yang dari segi potensi Sumbar tidak kalah dari Bali---tetapi dari segi infrastruktur fisik dan sosial tertinggal puluhan tahun. Bukan begitu sanak Zul? Dan untuk membangunnya Pemda dan masyarakat Sumbar berlu cetak biru dan rencana strategis yang disusun dengan baik dan benar serta melibatkan seluruh unsur masyarakat Minang termasuk cerdik pandai yang bermukim di mancanagera seperti Jo Buyung, Ajo Duta, dan Rangkayo Nurbaini McKonsky untuk menyebut beberapa nama., dan kemudian melaksanakannya dengan tertib dan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan observasi saya salah Akhirulkalam saya berharap Angku SBN bisa memenuhi permintaan nakan Andi yang cerdas dan kritis ini, agar generasi Minang yang lahir setelah tahun 60-an dapat mengetahui lebih jelas dan mengambil hikmah dari padanya. Wassalam, Bandaro Kayo Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum WW Alun tajawab lai 'ngku Baa bana manuruik angku SBN peereri tu.? kalau nan tadi ..itu kan carito "umum" supayo ambo ndak salah sangko ko ha.. Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/
Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003
- Original Message - From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:21 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 sanak rarach kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka http:www.harunyahya.com di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan tando-tando kiamat secara ilmiah. wasalam JoLelo --- --- rarachm [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: rarach [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 11:22 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 Pertanyaan: 1. Apakah benar tidak pernah terjadi double-gerhana di bulan ramadan ? Apakah ada dunsanak/apak/amak2 yang bisa bantu? Karena menurut logical thingking saya, matahari, bulan dan bumi berputar menurut aturan tertentu; maka adalah suatu kemungkinan besar pernah terjadi double gerhana di bulan ramadhan. Itu yang harus di buktikan Rarach, mano tau informasi ko salah, buliah samo dikoreksi dek awak basamo. 2. Apakah ada source dari Quran/Hadits yang menyatakan bahwa Kiamat itu ditandai dengan double-eclipse on ramadhan? Saya ragu... :(( Dengan adanya ini mungkin keraguan bisa terjawab ( jika ada yang memberi tahu dan memberikan penjelasan ), jika tidak ada yang memberi penjelasan, silahkan aja ragu-2. Dalam tulisan itu tidak tertulis soal Quran dan Hadis, cuman ngutip Imam Anu mengatakan bahwa 3. Kutipan di bawah adalah potongan (tidak lengkap) dari artikel yang beredar di internet; Rijal memotong bagian penting soal Guru Nanak, Bibel dan Penulisnya. Mustinya hal ini tidak boleh dilakukan; karena jelas ini adalah plagiator/penjiplakan. Beberapa tulisan bahkan menyatakan bahwa tidak ada double eclipse on ramadhan since Adam... Saya tidak pernah memotong informasi ini, mungkin sumber yang saya dapatkan sudah dalam keadaan terpotong. Jika Rarach punya yang lebih lengkap, kenapa tidak dilengkapi saja. Bukankah akan lebih baik, daripada menyimpulkan sendiri tanpa ada konfirmasi:p Pasti Om Rijal motong informasi tsb. Setidaknya, ada bagian yang menyatakan si-pengirim dari informasi tsb. Di postingannya om Rijal, semuanya dibuang. Seolah-olah tulisan tsb adalah hasil perenungan dari om Rijal. Itu namanya nyontek. Pernyontekan yang sama juga terjadi ketika ada postingan soal H.Jaya (Bayi Setan?); yang bahkan sempat dikomentari bnerbagai simpati... Bila om Rijal tidak memotong source tsb, maka ketika ada keraguan tentang isi postingan tsb, maka akan mudah untuk dilacak ke sumber aslinya. Seperti sekarang, ketika saya menyampaikan keraguan, om rijal cuman ngeles doangan, ngajak debat kusir. Saya punya source yang lebih engkap, tapi tidak berasal dari situs yang terpercaya (Netral, Dikenal, Non-sekte); jadi mendingan nggak usah saja. ~rarach (tidak nyontek, dan tidak malu ngaku salah...) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003
Assalamu'alaikum wr. wb. Maaf ambo sato pulo ciek, Ma'Dang, Lah ambo caliek situs Prof. Harun Yahya, dari summary buku baliau tantang kiamaik, iyo indak basuo tando-tando ilmiah do, nan lai kutipan-kutipan dari kitab suci dan lain-lain. Dek karano buku langkoknyo mambayie pulo, kok lai di Ma'Dang buliah pulo dilewakan untuak disiko. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:21 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 sanak rarach kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka http:www.harunyahya.com di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan tando-tando kiamat secara ilmiah. wasalam JoLelo --- --- rarachm [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: rarach [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 11:22 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 Pertanyaan: 1. Apakah benar tidak pernah terjadi double-gerhana di bulan ramadan ? Apakah ada dunsanak/apak/amak2 yang bisa bantu? Karena menurut logical thingking saya, matahari, bulan dan bumi berputar menurut aturan tertentu; maka adalah suatu kemungkinan besar pernah terjadi double gerhana di bulan ramadhan. Itu yang harus di buktikan Rarach, mano tau informasi ko salah, buliah samo dikoreksi dek awak basamo. 2. Apakah ada source dari Quran/Hadits yang menyatakan bahwa Kiamat itu ditandai dengan double-eclipse on ramadhan? Saya ragu... :(( Dengan adanya ini mungkin keraguan bisa terjawab ( jika ada yang memberi tahu dan memberikan penjelasan ), jika tidak ada yang memberi penjelasan, silahkan aja ragu-2. Dalam tulisan itu tidak tertulis soal Quran dan Hadis, cuman ngutip Imam Anu mengatakan bahwa 3. Kutipan di bawah adalah potongan (tidak lengkap) dari artikel yang beredar di internet; Rijal memotong bagian penting soal Guru Nanak, Bibel dan Penulisnya. Mustinya hal ini tidak boleh dilakukan; karena jelas ini adalah plagiator/penjiplakan. Beberapa tulisan bahkan menyatakan bahwa tidak ada double eclipse on ramadhan since Adam... Saya tidak pernah memotong informasi ini, mungkin sumber yang saya dapatkan sudah dalam keadaan terpotong. Jika Rarach punya yang lebih lengkap, kenapa tidak dilengkapi saja. Bukankah akan lebih baik, daripada menyimpulkan sendiri tanpa ada konfirmasi:p Pasti Om Rijal motong informasi tsb. Setidaknya, ada bagian yang menyatakan si-pengirim dari informasi tsb. Di postingannya om Rijal, semuanya dibuang. Seolah-olah tulisan tsb adalah hasil perenungan dari om Rijal. Itu namanya nyontek. Pernyontekan yang sama juga terjadi ketika ada postingan soal H.Jaya (Bayi Setan?); yang bahkan sempat dikomentari bnerbagai simpati... Bila om Rijal tidak memotong source tsb, maka ketika ada keraguan tentang isi postingan tsb, maka akan mudah untuk dilacak ke sumber aslinya. Seperti sekarang, ketika saya menyampaikan keraguan, om rijal cuman ngeles doangan, ngajak debat kusir. Saya punya source yang lebih engkap, tapi tidak berasal dari situs yang terpercaya (Netral, Dikenal, Non-sekte); jadi mendingan nggak usah saja. ~rarach (tidak nyontek, dan tidak malu ngaku salah...) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003
Wassalamu'alaikum Ma'adang, Masalah ilmiah atau tidak bukannyo monopoli ahli fisika dengan pendekatan kuantitatif sajo, malahan banyak bana pandekatan kuantitatif nan indak ilmiah. Contohnyo kali-kali angko 19 atau konstanta fisika nan diotak-atik dari jumlah ayat dan surah dalam Al-Quran, walaupun pendekatan kuantitatif, jaleh bukan ilmiah. Antah kalau soal iman ka Allah SWT, mungkin indak bisa di ilmiahkan, namun kalau manyangkuik alam semesta ciptaan Allah SWT, pendekatan ilmiah nan diparalukan sasuai jo bateh kamampuan manusia, sasuai jo induak kaji alam takambang jadi guru. Kalau pendekatan Harun Yahya itu memang ilmiah tolonglah dilewakan labiah detail, mungkin ado kebenaran disitu, jadi bukan soal mamiliah caro pendekatan bak kato Mak Dang. Suatu hal yang belum diketahui dengan pasti tidak berarti hal itu adalah misteri, kecuali kalau kita dengan sengaja membiarkan yang semu ilmiah tetap dianggap ilmiah. Salam SBN buliah sajo pandekatan kualitatif - Original Message - From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2003 7:09 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003 Salam alaykum dunsanak Rarach jo mamak Bagindo Nagari, sarato dunsanak uni uda apak ambo di palanta Ambo iyo indak ahli dalam bidang fisika nan maetong-etong masa untuk manjalehkan masalah bilo datangnyo hari kiamat secaro pasti. Tapi kalau kita amati tanyangan video Harun Yahya amo raso hal iko cukup untuk mambuek kito yakin karano nan disampaikan itu diolah secaro ilmiah. Mungkin dunsanak rarach mamandang ilmiah tu dari suduik kuantitatif sahinggo sesuatu itu baru bisa dikatokan ilmiah kalau jaleh ukurannya. Namun, manuruik ambo, masalah ilmiah tantang bilo tajadinyo kiatan tu sabananyo juo bisa dicaliak sacaro kualitatif melalui pengamatan tahadp penomena-penomena di dalam, sahinggo bisa kito jadikan acuan. Bukankan Allah menjadikan sesuatu itu penuh misteri (kecek urang awak 'alam takambang jadi guru), kan tantunyo untuk meyakini kejadian tu kito dituntiuk untuk mengkajinyo labiah lanjuik. Harun Yahya dalam mempresentasikan bilo datangnyo hari kiamat nampaknya bapihak pado pendekatan kualitatif, tapi juo ada data kuantitiatif yang disisipkannyo. Dan pendekatan kualitatif ko juo pun mampu mambarikan keakuratan informasi. Kini tasarah pada kito mano caro nan kito pakai untuk menyakini hari akhir zaman. sakian dari ambo, wasalam JoLelo --- rarach [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ma'dang, Tulisan-tulisan Prof Harun Yahya tentang Kiamat tergolong soal 'kepercayaan'; bukan soal Ilmiah. Entahlah kalau Ma'dang pake definisi yang lain soal ilmiah..:( Ciri khas 'terukur' (misale 1000 tahun setelah double eclipse akan terjadi Kiamat...). Anyway, Harun Yahya memberikan data yang saya tanyakan ke Om Rizal; bahwa telah pernah terjadi double gerhana di bulan ramadhan. So, om Rijal bisa kirim koreksi ke sumbernya bahwa tulisannya salah... Dari http://www.harunyahya.com/prophetmuhammad06.php In line with those calculations, there was a lunar eclipse in 1981 (Hijri 1401), on the 15th day of Ramadan, and a solar eclipse on the 29th day of the month. There was a second lunar eclipse in 1982 (Hijri 1402) on the 14th day of Ramadan, and a solar eclipse on the 28th day of the month. Terimakasih Ma'dang. ~rarach --- Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED] wrote: sanak rarach kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka http:www.harunyahya.com di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan tando-tando kiamat secara ilmiah. wasalam JoLelo --dikarek- supayo Bandaro indak indak mambiak ladiang pulo beko. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama
Asaalamu'alaikum wr. wb. Manolah dunsanak sadonyo di milis iko, Ada pertanyaan dasar yang belum terjawab, konsep TTS (tigo tungku sajarangan) apa memang benar-benar konsep adat minangkabau, ataukah hanya sekedar adat yang diadatkan khususnya post peereri. Pemikiran TTS ini timbul setelah kerapatan niniak-mamak sudah tumpul, lalu timbul ide untuk mempertajam dengan menambahkan unsur-unsur baru. Seperti pernah saya posting sebelumnya, konsep ini hanya akan kelihatan mentereng, tapi akan tetap tumpul karena filosofi siapa yang merepresentasikan siapa sangat lemah. Juga bukan tidak mungkin konspe ini hanya sekedar polesan kosmetik belaka seperti yang paparkan oleh sanak Yulmizar berikut: - - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum Wr. Wb. - cut --- Rasa kebanggaan spt itu yg selalu ditanamkan penjajah pd org minangkabau. Biarlah perut keroncong asal ada orang minang yg menjadi menteri. Biarlah bangga pada PTSP yg berada di ranah minang padahal tdk secuil pun mendapat manfaat dari PTSP. Biarlah bangga karena berumur lebih banyak atau di tua kan padahal ndak tahu apa-apa sama sekali. Biarlah dijadikan raja boneka asal mempunyai kebanggaan karena disembah-sembah orang banyak. Rasa kebanggaan spt itu kemudian dimanfaatkan oleh oknum orde baru dgn mengawinkan dengan budaya malu. Malu karena tidak mempunyai kebanggaan. Rasa malu seperti itu kemudian dimanfaatkan oleh oknum intelektual minang dengan mengawinkan dgn adat. Saya ingat. Adat basandi syara' dan syara' basandi kitabullah. Lihatlah bagaimana Nabi dan sahabat mencontohkan pelaksanaan hukum dan aturan. Bila memang bersalah, beliau bersedia membuka bajunya, dieksekusi dan dicambuk dimuka umum karena tanpa sengaja cambuknya mengenai salah seorang budak. Apakah itu sebuah dongeng?. Kita tidak malu merampas hak orang lain dgn membuat gundukan tanah utk menghalangi orang ngebut didepan rumah tanpa kita sadar bahwa tindakan itu bisa membahayakan wanita hamil. Kita tdk segan-segan merayakan pesta perkawinan anak (walau sesudah itu ada yg pusing melunasi hutang), tanpa memikirkan tetangga kita ada yg hidup susah. Padahal hakekat pesta adalah pemberitahuan pada khalayak ramai bahwa si anak sudah dlm status suami istri (biar nggak di gerebek hansip waktu malam pengantin). Kita bangga kuliah didikan subuh dikumandangkan dgn keras lewat speaker mesjid yg menurut kita menandakan kepedulian thd pendidikan islam tanpa mau tahu muslim atau non muslim yg sakit keras disekelilingnya. Dan banyak lagi contoh-contoh di masyarakat. Betul kata Mak Kalek!. Orang Amerika lebih islami dari pada Orang Minang. Kita ternyata hanya punya bangga karena menjadi orang minang dan merasa patuh pada adat. Jika MI ingin bangkit, mental pengurus yang pertama sekali harus di renaisance. Bila tidak, samo jo ibarat mamintak sisiak ka limbek. Sekian dan tabik. .ymz Adat minang suatu yang dinamis, benar, namun jangan sampai kedinamisan itu mengada-ada dan apalagi yang hanya bersifat kosmetik belaka, apalagi kalau wacana itu jadi bahasan intelektual. Kembali ke pertanyaan diatas, kalau niniak mamak jelas representasinya, bagaimana dengan para cadiak-pandai, apa kriterianya. Sanggahan ini sama sekali tidak bermaksud melarang mereka ikut dalam kerapatan adat negeri, semua boleh ikut sebagai pendengar atau narasumber namun jangan dijadikan alasan untuk mendisfungsikan KAN hanya oleh ketiadaan unsur-unsur tambahan. Kalaulah para niniak-mamak kurang tajam maka itu adalah tanggung jawab semua pendukung nagari untuk memberdaya kannya. Mohon maaf kalau ada menyinggung, sama sekali bukan dimaksud kan untuk demikian, hanya untuk mencari kejernihan. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 30, 2003 6:28 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama Yanto dan sanak-sanak semua di RN, Pikiran Yanto juga banyak didukung oleh yang lain-lainnya, termasuk yang disampaikan langsung oleh Sanak Hawari Siddik kepada saya. Namun, kan tidak semua orang bisa menghimpun ketiga sikap atau atribut kepemimpinan TTS terkumpul pada orang yang sama. Yang menarik bagi saya adalah, sebuah konsep tradisional telah bisa melihat adanya pembagian fungsi dan wewenang yang sifatnya saling melengkapi, tetapi secara fungsional terpisah. Sekian, MN --- yanto_piboda [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya tidak salah menangkap tulisan Mamak Mochtar Naim (M.MN), yang menjadi masalah utama adalah implementasi dari konsep TTS dalam situasi ke-kinian. Masalah yang lain adalah : konsep kepemimpinan TTS ini sudah di- intruder/disusupi oleh unsur lain yaitu Bundo Kanduang dan pemuda. Dalam meng-implementasikan sebuah sistem yang paling utama adalah bagaimana kita memahami konsep itu sendiri. Secara konsep kita sudah tahu ada 3 unsur dalam
Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas
Assalamu'alaikum wr. wb. From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] From: bandaro [EMAIL PROTECTED] Umumno nan salalu jadi partangkaran di Rantaunet adolah manganai agamo. Indak sajo di RN, di mano sajo, bilo sajo, ambo taruih indak amuah maota soal agamo. Guru ambo saisuak, Prof. Dr. Jakub Isman nan kini lah almarhum, manasiaiki kami dalam palajaran conversation, ado duo nan paralu dihindari dalam maota: agamo dan politik, sabab, tiok urang bisa punyo pandangan nan babeda, jadi ujuangnyo bisa silang sangketo. Jadi salamoko, ambo duduak sin di suduik mandanga ota adidunsanak jo anak kamanakan soal nan duo tu. Kok iyo du laluan, kok ukan tukai. mak Sati (67) Ado nagari nan mantabukan pembicaraan apolai diskusi dalam tigo hal: agamo, politik dan sex, dan sampai kini dinagari tu urang bacakak taruih dan harkat sarato martabat manusia acok dilecehkan. Urang Minang saisuak indak adao nan pantang utuak didiskusikan, baitu juo jo ulama-ulama nan dulu sarupo Hamka, indak ado soal agamo nan indak buliah didiskusikan. Kini, mungkin sajak peereri, banyak bana urang awak nan takuik jo diskusi. Prof. Dr. Jakub Isman dulu pulang dari sikola dilua nagari 1961 persis maso akhir peerreri, baliau domisili di Kiktinggi karano falkultas bahaso inggirin masih disitu. Dapek dimaklumi pemikiaran nan baliau waktu itu tapaso manyasuaikan jo kondisi dan situasi darurat militer wakatu itu. Nan disayangkan pola pikir iko tabaok taruih sampai kini, indak baliak ka caro saisuak, masih jauhal lai ...mambangkik batang tarandam... Salam, St. Bagindo Nagari (55) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas
Assalamu'alaikum wr. wb. Saol umua, walapun masih di sakola rakyat wakatu itu ambo alah mambaco koran, bukan hanyo sakedar mambaco carito si Djibun sajo. Peereri itu jaleh permainan tantara nan dicaplok dek parpol populer di minang wakatu itu, sampai kini kan indak ado nan bisa manjalehkan apo bana tujuan peereri itu. Kalau soal otonomi, Dewan Banteng nan dibantuak sabalun peereri alah otonomi 100%, jadi sebuah misteri, kenapa harus proklamasi prri. Mamak kito Drs. Moh, Hatta denan segala susah payah menahan mereka itu jangan sampai proklamasi, tanyato bak kecek Hatta juo, sabalaun malangkah mereka indak batanyo ka mamknyo sabagai urang minang, tapi manuruk ka om Syafruddin dan Sumitro. Kajadiannyo, banyak nan sadiah, tanyolah ka Ajo Buyuang dan lain-lain. Sakitu daulu Salam SBN - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 28, 2003 3:10 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas Assalamu'alaikum WW Batanyo lah ambo ciek ka Angku SBN, samaso peereri angku lah sagadang sia ? dan baa bana peereri itu dalam pandangan angku dan apo kajadian dek peereri mangko angku coitu bana ka peereri? Mangko ambo batanyo ...saketek-saketek peereri, saketek saketek peereri... apo bana kajadiannyo ka angku ko?? salam penasaran . Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: SBN [EMAIL PROTECTED] Ado nagari nan mantabukan pembicaraan apolai diskusi dalam tigo hal: agamo, politik dan sex, dan sampai kini dinagari tu urang bacakak taruih dan harkat sarato martabat manusia acok dilecehkan. Urang Minang saisuak indak adao nan pantang utuak didiskusikan, baitu juo jo ulama-ulama nan dulu sarupo Hamka, indak ado soal agamo nan indak buliah didiskusikan. Kini, mungkin sajak peereri, banyak bana urang awak nan takuik jo diskusi. Prof. Dr. Jakub Isman dulu pulang dari sikola dilua nagari 1961 persis maso akhir peerreri, baliau domisili di Kiktinggi karano falkultas bahaso inggirin masih disitu. Dapek dimaklumi pemikiaran nan baliau waktu itu tapaso manyasuaikan jo kondisi dan situasi darurat militer wakatu itu. Nan disayangkan pola pikir iko tabaok taruih sampai kini, indak baliak ka caro saisuak, masih jauhal lai ...mambangkik batang tarandam... Salam, St. Bagindo Nagari (55) _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK.... blah blah blah
Kok mulai main otoriter sih, toh semua kita kan sama-sama muslim, lantas beda pandangan dalam melihat masalah jangan dijadikan alasan untuk memprovokasi dong. Kalau posting yang menyangkut kepentingan sendiri mungkin soal apa saja biarpun bajelo-jelo toh juga ada toleransi. Mau tenteram ya sama-sama lapang dada. Salam SBN - Original Message - From: Cysca To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 26, 2003 11:41 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK blah blah blah Dari pada berlarut2, Banyak topik dilempar,pertama2 ditanggapi, setelah itu dikomentari begini dan begitu. Tidak sesuai, tidak cocok, bajelo-jelo, dan lain sebagainya. Usul saya: tolong postingkan lagi aturan main di milis ini. Mungkin banyak yang sudah lupa (saya juga pingin baca lagi dengan seksama) Supaya sama2 enak. Tidak ada keributan yang seharusnya tidak perlu. Saya sendiri juga jadinya lebih aman untuk melempar topik. Dan sekiranya sudah sangat mengganggu stabilitas palanta ini, ya sudah di coret saja keanggotaannya dari milis ini. Tokh moderator kan punya hak untuk melakukan tindakan tegas. Terima kasih, Wass Cysca - Original Message - From: Zubir Amin Mangaa amuah "digilinyo".Kalau ndak picayo,colah caliak,ybs sadang duduak2 dimuko rumahnyo sambia galak sengeang "kok ado juo nan mau diperdayokan si rarach".Tanggunglah akibaiknyo.Anak SMK tu kan "baru nyaris" jadi karoban.
Re: Selidiki Isu Pemurtadan-- Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Artinya pelaku penyekapan (kalau memang ada) belum ter tangkap Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 3:18 PM Subject: Selidiki Isu Pemurtadan-- Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan rarach... Ko kelanjutan kaba dari pemurtadan kemaren, apo masih meragukannya??? -- -- Selidiki Isu Pemurtadan *Sulthani: Hormati SKB Tiga Menteri By padangekspres Jumat, 25-Juli-2003, 01:36:12 WIB Padang, Padek-Kakanwil Depag Provinsi Sumbar, Drs H Dalimi Abdullah SH, meminta kepada umat Islam di daerah ini agar tetap bersabar dan jangan cepat terpancing emosi menanggapi isu pemurtadan yang bernuansa SARA (Suku, Adat, Ras dan Agama). Sebelum mengambil tindakan, hendaknya diselidiki dulu kebenaran informasi yang diperoleh. Imbauan tersebut disampaikan Dalimi Abdullah, sehubungan adanya pemberitaan harian ini terbitan Rabu (23/7) lalu, di mana salah seorang siswa SMK di Kota Padang, nyaris jadi korban pemurtadan.Teliti dulu, jangan cepat memvonis penganut agama lain. Kalau memang ada bukti-bukti yang menjurus pada pemaksaan agama, pelaku bisa dilaporkan pada pihak yang berwajib. Sebab, perbuatan itu jelas bertentangan dengan hukum dan melanggar hak azasi manusia, tegas Dalimi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis kemarin. Menurut Dalimi, kalau memang ada seorang siswa pemeluk agama Islam yang mau dimurtadkan (dikristenkan,red) secara paksa oleh orang yang tak dikenalnya (OTK), tentu kebenaran informasinya masih meragukan. Sebab, data-data maupun ciri-ciri pelakunya tidak mampu disebutkan korban dengan jelas. Paling tidak, korban harus bisa mengingat ciri-ciri orangnya, jenis kendaraan yang digunakannya termasuk warna mobil pelaku. Karena hal itu menjadi barang bukti jika kasus tersebut berhasil diungkap pihak berwajib. Kita harus tahu, negara kita ini negara hukum. Kalau tak ada bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, tentu kebenaran laporannya sulit dipercaya, paparnya. Dalimi menilai, jika umat Islam terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa ada bukti-bukti yang jelas, bisa saja umat Islam malah yang terjebak. Karena dalam situasi seperti sekarang ini, kerusuhan massa mudah sekali terjadi hanya gara-gara persoalan sepele. Apalagi yang berbau SARA. Jadi, kita harus hati-hati dan teliti sekali dalam menyikapi isu pemurtadan yang katanya menimpa salah seorang siswa SMK di Kota Padang ini, harapnya. Waspada Sementara itu, Ketua Ikatan Mubaligh Kota Padang, Buya H Bagindo M Letter, yang dimintai komentarnya soal isu pemurtadan tersebut mengaku setuju dengan imbauan Kakanwil Depag agar jangan cepat terpancing emosi. Karena emosi tidak akan menyelesaikan masalah, justeru malah menambah masalah. Oleh sebab itu, yang mesti dilakukan umat Islam saat ini adalah meningkatkan kewaspadaan. Di samping terus menyelidik kebenaran informasi isu pemurtadan tersebut, tukasnya. Berjalan Sesuai Koridor Sementara itu, asisten III Setdaprov Sumbar, Drs Sulthani Wirman mengimbau kepada umat beragama di Sumbar agar tetap berjalan pada koridor yang telah ditentukan dalam menyiarkan agamanya masing-masing, sebagaimana yang diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri (Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan Nasional), yakni tidak boleh menyebarkan agama kepada orang yang telah beragama. Imbauan itu disampaikan Sulthani Wirman ditempat terpisah sekaitan dengan munculnya kasus pemurtadan terhadap SY, siswa SMKN I Padang oleh orang tak dikenal (OTK) di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji. Namun demikian, asisten yang membidangi urusan kesejah-teraan rakyat ini juga meminta kepada umat Islam di Sumatera Barat agar jangan terpancing terhadap kasus pemurtadan SY warga Tapanuli Selatan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya. Ini adalah masalah sensitif. Karena itu saya meminta kepada umat Islam di Sumbar agar jangan cepat terpancing dengan munculnya kasus tersebut. Sebab, kasus yang terjadi pada siswa SMKN I Lubuk Lintah tersebut menurut saya masih perlu ditelusuri kebenarannya lebih lanjut. Jangan karena sesuatu hal yang belum jelas, kita terjebak pada konflik agama yang lebih luas seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini, pintanya. Untuk itu, Sulthani juga meminta kepada aparat keamanan agar segera menelusuri kasus pemurtadan ini guna menyingkap kebenarannya. Karena kasus ini memiliki unsur kriminal, untuk itu mungkin pihak aparat keamanan bisa membuka kasus ini dalam konteks tindak pidananya sebelum mengungkapkan motivasi dibalik kasus tersebut. Apakah memang pemurtadan atau hanya tindak kriminal biasa, ujarnya. Munculnya kasus pemurtadan itu, ia berasumsi hal tersebut boleh jadi ada kaitannya dengan 19 orang yang di-baligh-kan Senin (21/7) di Masjid Ulak Karang. Terlepas bagaimana proses dan motivasinya 19
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Assalamu'alaikum wr. wb. Itu bukan soal tular manular sanak Dewis Natra, nan dicubo dek Rarach mamakai kincia-kincia sebagai seorang muslimah, mirip jo modus Rasulullah muloi da'wah saisuak, jujur maliek the real world. Syukur sanak Dewis manangkok esensi dari pokok masalah ko, sayangnyo masih banyak dunsanak awak nan pura-pura myopia. Sarupo jo judul diskusi ko, sampai kini indak ciek juo laporan nan sampai ka polisi, malahan bakoar-koar sajo, lah sampai pulo ka dprd jadi nampaknyo sakedar cari namo sajo, dek fpsi (apolah namonyo) sarato jo mui, supayo rami lantas... mambuek perda baru... Nan esensi soal kemiskinan di ranah minang .e g p. Salam St.Bagindo Nagari - Original Message - From: Dewis Natra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 3:12 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Esensi nan ambo tangkok dari Tante Rarach : Ba'a kok setelah ado kristenisasi baru awak ribuik, sewaktu anak jalanan itu membutuhkan sado no diam, alah tibo urang ma agiah supermi baru awak ribuik ! (kebetulan nan ma agiah urang nasrani) Bagi anak jalanan, kaum miskin yg dapek ma agiahnyo nasi di wakatu inyo butuh iyo itu dewa penyelamatnyo, dengan ketipisan iman mereka karano miskin bisakah awak manyalahkan si anak jalanan tadi baitu berterima kasihnyo ka urang nan jadi dewa penolong. Salahkah anak jalanan, si miskin, atau urang nasrani ? Bagaimana tanggung jawab urang Islam yg lain yg berkecukupan bahkan bisa naik haji berkali2.? Ops.ss ketularan tante rarach Salam Is -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of rarach Sent: Friday, July 25, 2003 2:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Kalo mereka jadi nasrani, masih ada kesempatan bagi saya (atau om sutan sinaro) untuk kemudian mendakwahi mereka; siapa tahu bisa balik lagi jadi muslim. kalo udah mati? palingan juga dikuburin. sorga mah belon pasti, karena itu indak urusan kita dohhh kemiskinan adalah satu langkah ke arah kekafiran! (kalo nggak salah ini ada dalilnya lhoo) kalo om sutan, mungkin bisa berpendirian lebih baik mati kelaparan asal tetap dalam islam; tapi untuk mereka yang masih di bawah umur? 5 tahun, 10 tahun? bayi? kenapa kita harus egois bahwa mereka harus satu agama dari kita, tapi cuek saja membiarkan mereka kelaparan? let's get back to real world, om.. ~rarach RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Assalamu'alaikum wr. wb. Kok dunsanak ZA tasingguang pulo jo ciloteh Rarach, kok salah nan disampaikannyo tolong dipeloki, kok bana tapi bedo salero, yo mungkin paralu hanap-hanap saja. Sejauh ini belum ada tuh ucapan Rarach yang melanggar aqidah muslim, kalau dia menyodorkan dunia nyata, benar sekali. ABS_SBK, K itu kan bukan hanya satu, setidaknya ada empat bukan, yang aneh kok nan maraso kalimpasiangan jo statement si Rarach. Salam SBN - Original Message - From: Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 5:19 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Saya rasa ada bagusnya juga dia disinisetidaknya untuk uji kesabaran kita:( Dan jadi tau ciri-2 orang yang hidup hanya sekedar mengandalkan logika ( walaupun ini tidak salah dan hak masing-2 individu ), dan mungkin menomor duakan agama.. Jadi kalau ada dunsanak atau famili kita yang sudah ada gejala seperti itu, maka kita bisa buru-2 mencegahnya.bukankah itu sesuatu yang baik untuk dijadikan bahan pengetahuan dan wawasan. Menurut saya, belajar tidak selalu kepada sesuatu yang benar saja, tapi kita juga bisa belajar dari sesuatu yang salah Walau bagaimana pun sebenarnya rarach berhak mengemukakan pendapat yang dia yakini benar.selama dia tidak memaksakan pandangan dan keyakinannya pada orang lain.saya kira sah-2 saja.. - Original Message - From: amry1948 [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 2:58 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Emang udeh hobby kali yee ..., si Rarach ..ini suka sekali bermain dengan masalah aqidah , masih ingat polemik tempo hari masalah dosa membangun Mesjid . Yaa nih dia orangnya yang memulai , apakah akan diperbiarkan saja dia berceloteh seenaknya dipalanta ini ?? Wassalam : Zul Amry (54) di bali RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Assalamu'alaikum wr. wb. Omongan rarach nggak melanggar apa-apa kan sebagai seorang muslimat, dan dia omong dengan jujur. Kenapa doens harus tersinggung, harus lebih tersinggung lagi melihat nasib para anak jalanan itu. Jujur, kan rekan dari penganut kitabullah yang lain yang lebih peduli, kita yang sering bekoar ini, masih sangat tidak memadai. Salam SBN - Original Message - From: arief rahman To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 2:37 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan astaghfirullah mangucaplah rarach... kenapa dikau ngomong begitu...? ntar elu betul-betul kafir baru tau.. bagaimana kalau yang dinasaranikan itu anakmu sendiri...? atau kamankan mu..Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED] wrote: rarach [EMAIL PROTECTED] wrote: dan terus terang, saya lebih suka melihatanak jalanan itu masuk nasrani dari pada melihatmereka jadi brandalan. tapi tentunya lebih senanglagi kalo melihat mereka jadi orang muslim yang cukupmakan~rarach Assalamu'alaikum.w.w. Ma jo Buyuang tadi ?. Jo buyuang jo dunsanak nan lain di palanta ko anak-anak mudo kini iyo balain je pandapek-e jo awak, labiah suko pulo we-e mancaliak ughang masuak nas- rani lai pado mati kalaparan tapi we-e Islam. Iyo ndak abas ndek ambo do jo buyuang. Satangah mati ambo mancari hubungan antaro brandalan jo paruik lapa. Brandalan tu sipaik nan ka didapek-e dari ungku-ungku e, mamak-e, abak-e, induak-e, guru-guru -e tando lai urang babanso ba kaum. Dek paruik lapa we-e jadi brandalan ?. Kok guru kami dulu jo buyuang, bialah mati kalaparan asa lai baiman daripado mati kapia. Susah di dunia ko kini, sanang di akhiraik nantik. Ndak bitu pelajaran guru-guru kini tu jo buyuang ?. Wassalam St. Sinaro Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software Do you Yahoo!?SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Re: [RantauNet.Com] [Fwd: [Sulit-Air] KALIBRASI ARAH KIBLAT] [USULAN UTK MAMAK SBN]
Assalamu'alaikum wr. wb. Tarimo kasih ateh tegorannyo, indak usah takuik mangkaritik ambo, mari kito muloi renaissance minang. Banyak bana subjek urang lain nan indak ambo komentari sajak dari samba lado sampai soal foto, dan itu indak barati basasuaian jo ambo. Nan ambo komentari tantu nan manuruik ambo ado pelencengan ateh apokoh adaik minang, logika, kebenaran publik ataupun kepentingan publik. Komentar atau pendapat saya bisa saja salah, dan peserta milis lain boleh saja mengcounter pendapat saya, kalau saya salah insyaAllah akan saya akui. Kenyataan soal yang saya tanyakan tidak ada yang berhasil memberikan argumen bahwa posisi jakarta, padang dll itu relatif terhadap makah sampai perlu dicheck tiap tahun dan tidak ada juga yang memberikan buktiakurasi arah shalat itu harus sekian derajat sekian menit. Kenapa yang posting harus tersinggung, saya kan bertanya secara baik-baik tanpa pretensi menghina. Kalaulah saya menyebutkan pembodohan adalah dikarenakan pekerjaan yang tidak perlu namun diulangi terus. Mungkin disinilah wacana milis ini berbeda dengan wacana tatap muka, bagian terbesar yang tidak ambil peduli dan berkepentingan, ya tidak perlu komentar. Seorang atau berapa orang mungkin beraggapan perlu, sebaliknya pula dengan orang lain. Karena itu setiap netter ya harus sedia bergumentasi, tentunya secara wajar dan sopan. Ada yang tersinggung, mungkin ada dan yang merasa tersinggung kan sama-sama punyak hak dan kesempatan untuk mempostingkan counter argumen, kalau semua harus sama seleranya, nggak mungkin karena menyalahi sunatullah. Apakah karean itu lantas jadi membenci sesorang, itulah yang harus dihindari oleh setiap netter. Soal komentar, sebagi contoh komen Yenda "Indak bakarunciangan" bagi saya bukan penghinaan, yang saya harapkan justru bahasan atau komen yang lebih tajam (runciang) sehingga terbuka mana yang benar, bagi orang lain, bisa saja dianggap penghinaan. Disinilah gunanya milis ini karena semuanya akan membentuk keseimbangan baru yang tetntunta beguna bagi semua yang terlibat Usulan sanak Miko sangat bagus, namun tetap tidak menutup kebebasan berkomentar kecuali dengan pemaksaan. Sebenarnya yang kita perlukan mungkin sekedar kelapangan dada. Salam SBN - Original Message - From: Yenda To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Thursday, July 24, 2003 9:26 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] [Fwd: [Sulit-Air] KALIBRASI ARAH KIBLAT] [USU LAN UTK MAMAK SBN] Yth ; Mamak SBN Dari sebegitu banyak warga RN , mamak termasuk salah seorang yang sangat rajin menulis dan berkomentar. Ambo sangaik sanang mambaco tulisan maupun komentar mamak. Tapi kadang-kadang mamak terjebak dalam " Produktif Indak Bakarunciangan " sehingga indak pernah " bapikia " kalau ado urang nan katasingguang. Bahkan kadang-kadang mamak lupa kalau warga RN yang menulis bukanlah hanya untuak mamak sajo. Jadi sesuai dengan apo yang dikatokan Miko ( moderator ) kalau ado tulisan yang rasonya indak paralu dek awak, tolonglah diam sajo. Karano kito harus ingek bahwa " Indak baguno dek awak mungkin baguno untuak urang lain ". Mohon maaf kalau ado nan tasingguang dan tarimo kasih Best Regards, Yenda. " Learn to appreciate what people do than keep complaining about you want "
Re: [RantauNet.Com] [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita
Assalamu'alaikum wr. wb. Doens Yulmizar, baa pandapek nakan ateh tanggapan Mak Kalek, kok di Ambo iyo alah hampia manyarah soal MinInc nan jilid satu kok lai namuah marancang jilid dua baa gak ati. Hidup MI Rennaissance Salam SBN - Original Message - From: -MI- [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 24, 2003 7:18 PM Subject: Re: [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita Alaikumsalam warahmatullaah wabarakatuh Mak Gindo nan santiang bana, Masih ingat pelesetan preamble konstitusi Amrik dibawah ini: We the People of the Minang, in Order to form a more perfect Union, establish Justice insure domestic Tranquility, provide for common defence, promote the general Welfare, and secure the Blessings of Liberty to ourselves and our Posterity, do ordain and establish this Constitution for the Minang Saya rasa tidak sulit bagi anggota biliek utk mengartikan apa maksud dan tujuan saya dengan pelesetan konstitusi tsb diatas, renaissance Minang Sosial Hukum Politik Ekonomi Renaissance Minang atau Indonesia secara keseluruhan kita coba mulai di biliek ini jalan kedepan masih sangat panjang Fakta: Yang menghancurkan negeri adalah para intelektual negeri itu sendiri, selanjutnya para intelektual tidak pernah bisa membangun kembali , sebut saja Indonesia, Brazil, Argentina, ...bisa panjang listnya. Termasuk di biliek ini intelektual Minang yang mengomandoi proses renaissance Minang juga belum mampu menggerakkan MI, kenapa ? dimana salahnya ? siapa yang bisa ? kalau bisa bagaimana konsep dan step nya ? dengan TTS ? I dont think so Mak Gindo :) Sekarang kelihatannya sanaks melirik ke saya utk mencari solusi buat MI, pertanyaan saya : Apakah ini tantangan buat saya atau sebetulnya sanaks sudah menyerah ? Open mind , open society komponennyo: Admit(akui kalau ndak talok kecek an ndak talok) bia jalas situasi nyo, and willing to Change(tarimo saran dari lua kalau memang rancak) mantunlah. Contoh: Kalau sanaks ambo bilang sampilik , baa respon sanaks ? sanak tarimo atau sanaks baliak jo sagalo macam alasan dan tudingan(offensive dan defensive) seperti nan baru tajadi di biliek ko: hei pribadi ambo jan dibao bao pulo disiko, sori selaah yo(defensive), beko ambo bukak pulo rasio anda tu , anda alah manipu saya sajuta hahaha (offensive). Offensive and defesive ciri masyarakat tertutup(closed society), indak ka pernah maju masyarakatnyo baa gakti Mak Gindo :) jadi nan paralu renaissance iyo individualnyo dulu sanaks, jauah sabalun marantau ka nagari urang ambo lah renaissance dulu utak ambo hehehe. Sagitu dulu lah Mak Gindo , komen stek dari Mak Kalek , stek by stek mudah mudahan lakek, 80 persen yang ditulis paling 20 persen yang tinggal di kepala, labiah baiak tulisan singkek padek tapek bia lakek, baitu jurus Mak Kalek Samantaro iyo tapaso awak kuok kuok sen dulu yo :) - Original Message - From: SBN [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 23, 2003 10:06 PM Subject: Re: [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita Assalamu'alaikum wr. wb. Nakan Yulmizar, Selama 40 tahun lebih konsep TTS ini dicoba dijalankan di ranah minang, ditambah LKAAM sedikit lebih muda, lihat sendiri apa yang jadi outputnya. Sepenuhnya kooptasi, sepenuhnya pula untuk kepentingan mereka yang berkuasa di Padang plus Jakarta, untuk rakyat banyak nan ketek, indak ciek juo. Konsep TTS itu nggak ubahnya teka teki silang saja, baik untuk perintang waktu, khususnya kepesertaan cadiek-pandai dalam mengatur nagari, kalau sebagai konsultan, penasehat, adviser dll, nggak usah disebut TTS, begitu juga dengan alim-ulama. Bagaimana menentukan seorang itu cadiak-pandai atau alim-ulama, selama ini kan main tunjuk siapa yang disukai saja. Masalah besar justru urang minang justru karena keacuahan akan adat dan Islam sebagaimana yang direfleksikan dalam Renaissance Minang postingan Novendri baru-baru ini. Kalau mau balik ke nagari, cobalah memperkuat perangkat nanagri yang paling dasar yaitu kerapatan adat nagari, kalau perlu beri nama baru kerapatan niniak mamak nagari, perkuat (empowerment) mereka, kenapa, karena mereka jelas siapa orangnya, jelas payung panjinya, jelas siapa yang jadi kemenakannya, jelas rumah gadang atau tarataknya. Mereka inilah yang bermusyawarah, kalau ada nan cadiak dan pandai, silahkan jadi konsultan atau tim ahli dari satu atau beberapa orang ninik mamak, begitu juga dengan yang merasa alim dan ulama. LKAAM, nggak ada sejarahnya dalam kebudayaan minang, itu dulu kan buatan Datuak Rangkayo Basa, yang jadi gubernur pusat zaman pe er er i, maksud dan tujuannya jelas kooptasi budaya minangkabau. Jangan sekali-kali dianggap perwakilan dari niniak-mamak seluruh minang, apalagi sekarang mereka telah buat cabang-cabang ditiap nagari dan dipegang oleh orang-orang dengan kedekatan kekeuasaan. Hal yang sama juga dengan majelis ulama, siapa yang pantas dianggap ulama, kan
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Baa mangko indak diadukan ka polisi? kok ka DPRD painyo. Penyekapan dan perbuatan tidak menyenangkan kan bisa jadi dasar hukum. Salam SBN - Original Message - From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 7:54 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan - Original Message - From: SBN [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 24, 2003 12:16 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Dek karano itu ambo maminta follow up berita iko dari semua yang posting. Bia jaleh masalahnyo bukan sakedar isyu sajo. Indak, iko indak isu. Koran Singgalang pagi ko mamuek: Korban pemurtadan ko mangadu ka DPRD Sumbar. mak Sati (67) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Selamat ulang tahun
Assalamu'alaikum wr. wb. Untuak dunsanak nan baduo, Darwin Bahar sarato jo Ajo Buyuang, selamat ulang tahun, semoga selalu dalam rachmatNya. Ammin. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Hayatun Nismah Rumzy To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 25, 2003 8:04 AM Subject: [RantauNet.Com] Nompang Ciek Assalamu Alaikum W. W. Tujuan milis ini adalah untuk bersilaturrahmi dan dengan ini "Uni" mengucapkan selamat Ultah untuk yang berulang tahun 22 Juli 2003 - add Darwin Bahar. Juga yang yang berulang tahun tanggak 26 Juli 2003 di Marseille add. Zubir Amin. Semoga panjang umur dan diberi rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Jadi lah batambah umua atau bakurang? Salam dari uni untuk pendamping-pendamping add. Darwin dan Zubir. Karena beliau beliau tersebut makanya add. berdua seperti sekarang. Memang katiko ketek saisuak iyo jarang dirayokan tapi kiniko lah tiok tahun dirayokan dek anak-anak. Itu adalah hiburan yang tak bisa dinilaiyakni memberikan perhatian. Wassalam Uni Hayatun Nismah Rumzy dan Uda Rumzy Bey Rasjad Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
[RantauNet.Com] Prof. Tariq Ramadan, Pengalaman Seorang Muslim Eropa
Assalamu'alaikum wr. wb. Tadi pagi jam 10.00 ada ceramah dari Prof Tariq Ramadan di Gedung Perpustakaan Nasional di Salemba Raya. Dalam diskusi itu beliau mengemukakan beberapa hal yang menyangkut Muslim yang tinggal dinegeri yang relatif sekuler, dan bagaimana seorang Muslim menyesuaikan diri dalam beberapa aspek kehidupan disana. Antara lain beberapawacana publik yang meliputi privacy of individual, rationality, freedom, progree dan democracy. Dalam prakteknya hampir tidakada hambatan bagi seorang Muslim dalam mengimplementasikan wacana itu dalam keseharian. Suatu hal yangbertolak belakang dengan kita yang berdomisili di negeri tercinta ini. Sebuah badingan yang bagus untuk posting Novenri St. Mudo kemarin; Renaissance Minang? yang sisusun oleh dunsanak Refdi N. Salam St.Bagindo Nagari (55) Prof. Tariq Ramadan Pengalaman Seorang MulimEropa Seiring dengan pertumbuhan penduduk Muslim di Barat, pertanyaan apa artinya menjadi seorang Muslim di Barat jadi kian penting, baik bagi Islam maupun bagi Barat. Pertanyaan itu pula yang menjadi pemikiran Prof. Tariq Ramadan sebagai salah seorang pemikir terkemuka Eropa, sekaligus pemilik suara inovatif dari kalangan Islam. Sementara media hanya berkutat pada persoalan Islam radikal, menurut Prof. Ramadan, sebuah revolusi diam-diam terjadi di kalangan masyarakat Islam Barat, yaitu ketika Muslim berusaha hidup sesuai dengan keimanan mereka di dalam konteks Barat. Warga Muslim Perancis, Inggris, Jerman, dan Amerika, wanita maupun pria, berusaha memperoleh bentuk baru agama mereka dengan cara tetap setia pada ajaran Islam, sambil secara mantap menanamkan akar jati dirinya di dalam masyarakat Barat. Tujuan Prof. Ramadan adalah menciptakan masyarakat Islam Barat yang independen, yang bertumpu bukan pada tradisi negara-negara Islam, tetapi pada realitas budaya Barat. Dia memulainya dengan menawarkan cara baru pembacaan sumber-sumber Islam, menginterpretasikannya untuk konteks Barat, dan menunjukkan betapa pemahaman baru terhadap prinsip-prinsip Islam yang universal dapat membuka pintu integrasi dengan masyarakat Barat. Dia kemudian menunjukkan bagaiman prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prof. Ramadan yakin bahwa umat Islam dapat, dan sesungguhnyalah memang harus, tetap setia pada ajaran Islam, sekaligus berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan sebagai warga negara masyarakat Barat yang sekular. Dengan asas intelektualitas, Muslim Barat dan masa depan Islam menawarkan sebuah visi yang akan melahirkan sebuah identitas Muslim yang baru, yang menolak untuk selamanya gagasan bahwa Islam selalu bertentangan dengan Barat. Lahir di Swiss, 26 Agusuts 1962 sebagai putra pertama pasangan Dr. Saiid Ramadan dan Wafa al-Banna ( putri sulung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna), Prof. Tarig Ramadan meraih gelar master dalam filsafat dan sastra Prancis sekaligus doktor di bidang studi Islam dari Geneva University. Beberapa buku sudah ditulisnya, salah satunya To be an European Muslim yang telah diterbitkan Mizan dengan judul Dialog Islam-Barat, Pergumulan Seorang Muslim Eropa. Sebelum terlibat dalam pemikiran menyangkut masyarakat Muslim di Barat, ayah empat anak ini giat mencurahkan waktunya untuk solidaritas Dunia Ketiga. Dia banyak terlibat, antara lain dalam kegiatan Worker Priest di Amerika Selatan, serta dalam sejumlah proyek pembangunan di Benua Afrika, juga di Tibet, Asia. Prof. Ramadan juga pendiri dan presiden dari asosiasi sikap mengajar penuh solidaritas (solidarity teaching atittude). Pada periode 1988-1992, dia diangkat sebagai dekan di Geneva College. Prof Ramadan menyatakan, Pendidikan dasar inilah, yang dikombinasikan dengan studi ilmu-ilmu klasik, merupakan faktor yang banyak memberikan kontribusi dalam pemikiran saya saat ini menyangkut keberadaan Muslim di Eropa. Dalam kurun waktu 1992-1993, Prof Ramadan sejenak melepaskan diri dari tugas rutinnya dan bermukim di Kairo. Di ibukota Mesir itulah dia mempelajari Islam secara intesif, secara pribadi dan langsung dengan sejumlah syaikh di Universitas Al-Azhar. Menghabiskan waktu sepuluh hingga dua belas jam sehari dari subuh hingga maghrib, selama dua tahun, Prof Ramadan dapat menyelesaikan program studi yang seharusnya ditempuh dalam empat tahun. Di Kairo itu pula dia secara intensif berhubungan dengan sejumlah cendekiawan Islam terkemuka. Kini Prof. Ramadan mengajar filsafat di Geneva College dan mengajar ilmu-ilmu Islam di Universitas Fribourg, dan aktif ambil bagian dalam arus pemikiran mengenai Islam di Eropa dan di seluruh penjuru dunia. Sejak 1997, dia memberikan kuliah bulanan di Belgia dan Prancis megenai keberadaan Muslim di Eropa. Dia sangat aktif dalam komunitas Eropa maupun komunitas Muslim, juga sebagai staf ahli beberapa komisi Parlemen Eropa di Brussel. Selain itu Prof. Ramadan adalah anggota beberapa lembaga yang concern terhadap perkembangan Islam Eropa dan di seluruh dunia, seperti
Re: [RantauNet.Com] Be Careful...
Evi, The Force dalam Star War dulu, masuk alam gaib kali ya. Salam SBN - Original Message - From: -- (*o*) -- [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 23, 2003 5:35 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Be Careful... - Original Message - From: welly H [EMAIL PROTECTED] Ingat lah bahwa cara2 yang berhubungan dengan alam ghaib sangatlah dibenci Allah. Percayalah teman2 Allah Maha Pengasih dan Pemurah... Setelah kejadian dibulan Juni yang lalu, aku hanya bisa pasrah kepada Allah swt. ---Walau sama-sama muslim, guru ngaji kita beda kali ya. Lah, kalau saya kok diajari agar juga mengimani alam ghaib sih? Mengabaikan hal-hal merusak yang dianjurkan pak Haji dalam memperoleh anak, saya percaya bahwa Allah kadang memberi pertolongan-Nya lewat tangan2 manusia, apakah melalui tangan dokter, tangan pak Haji even itu tangan dukun,jadi mengapa harus mengatakan melalui tangan dokter lebih baik dari pada melalui tangan2 para penyembuh alternatif lainnya. Atau mengapa harus mengatakan mencari pertolongan melalui keahlian dukun mempersekutukan Tuhan. Perasaan, yang membedakan mengapa kita harus memanggil dokter dan yang lainya dukun kepada dua profesi yag sama-sama menyembuhkan ini hanyalah soal beda tempat dalam menerima ilmu saja. Dokter menerimanya lewat sekolah yang karena sebagian besar kita tergila-gila pada metode ilmiah kita sebut sebagai institusi 'resmi'. Sementar dukun menerimanya lewat semedi, bertapa di gunung atau memang rahmat Allah yang bangkit sendiri dalam dirinya. Bagi siapa saja yang punya niat mencari penyembuhan selain dokter saya punya pesan, sebelum melangkah keluar, percayailah terlebih dahulu bahwa segala bentuk kesembuhan yang berujung kepada kebaikan itu datangnya semata-mata dari Allah, tidak bisa tidak. Kalau sudah begitu, beres sudah! Selamat mencari dukun. Salam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Be Careful...
Perasaan itu termasuk mimpi nggak, Dino? Apakah mimpi punya hubungan dengan alam gaib Salam SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 23, 2003 6:05 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Be Careful... Perasaan, yang membedakan mengapa kita harus memanggil dokter dan yang lainya dukun kepada dua profesi yag sama-sama menyembuhkan ini hanyalah soal beda tempat dalam menerima ilmu saja. Salam,--Gmuni GM, bedanya kalo ke dukun, ngga bisa minta kwitansi, jadi ngga bisa di reimburse ntar di kantor..ya kan.. wass, da.mynmr. 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Kelanjutannya, dilaporkan ke polisi apa tidak? Klaua iya, apakah OTK itu tidak ditahan karena telah mengganggu privasi orang lain. Gimana yah bisa tahu kelanjutan cerita ini, tolong deh Nofen, kakalu ada kontak di Padang Ekspress. Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 23, 2003 5:25 PM Subject: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Kejadian samacam iko, alah acok bana awak diskusikan disiko, dan bermacam2 argumen nan kalua.. Tampaknyo ndak ado hasil nan bisa awak pabuek untuak kampuang salamo ko. khusunyo dalam hal iko. Sampai detik ini, kasus sarupoko masih bergerilya di kampuang awak BA'A CARONYO LAI KO --- Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan *Korban Diamankan Ketua FPSI By padangekspres Rabu, 23-Juli-2003, 01:39:33 WIB 102 klik Padang, Padek-Upaya pemurtadan dari orang yang beraqidah lain terhadap umat Islam di Kota Padang kini terus berlangsung. Bahkan saat ini ada indikasi upaya pemurtadan tersebut dilakukan di tingkat siswa dan pelajar SLTP, SMU dan SMK serta perguruan tinggi. Untuk itu diharapkan kepada umat Islam untuk dapat membentengi diri dan merapatkan shaff. Salah seorang calon korbannya adalah berinisial Sy, seorang pelajar SMK di Kota Padang yang sempat di bajak Orang Tak di Kenal (OTK) ketika berada di kawasan kampus perguruan tinggi terkemuka di kawasan Lubuk Lintah, Senin (21/7) lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Sy, peristiwa yang sangat menegangkan ini terjadi ketika dia hendak berangkat ke sekolah untuk mengikuti proses ekstra kurikuler. Namun, saat Sy berada di depan kampus perguruan tinggi itu, dirinya tiba-tiba dipanggil oleh OTK tersebut, tapi panggilan tersebut tak di gubris Sy, sebab dirinya tak mengenal orang tersebut dan Sy terus berjalan menuju gerbang kampus itu. Saat berjalan inilah OTK berupaya untuk mendekati Sy dengan mobilnya. Saat itu Sy dipepet ke pinggir jalan, lalu Sy ditanya mau kemana. Karena mendapat pertanyaan tersebut Sy memberikan jawaban bahwa dirinya akan berangkat ke sekolah. Mendengar ucapan Sy mau berangkat ke sekolah, lalu OTK tersebut menawarkan kepada Sy untuk menaiki mobilnya. Namun, Sy tetap menolak. Merasa sasaran belum tercapai OTK berupaya untuk meyakinkan Sy. Di saat itulah OTK ini mencoba untuk mempengaruhi pemikiran Sy dengan cara menatap mata Sy dengan tajam. Akibatnya dalam beberapa detik saja Sy tak mampu lagi melakukan perlawanan terhadap keinginan OTK tersebut. Buktinya, ketika OTK mengajak saya untuk masuk ke dalam mobilnya saya tak kuasa untuk menolak meskipun di dalam hati saya tak berkeinginan untuk mengikutinya, ujar Sy yang dihubungi Padang Ekspres, Selasa kemarin di rumah kediaman Ketua Forum Penegak Syariat Islam, Irfianda Abidin SE. Sesampai di gerbang kampus itu, Sy menanyakan mau kemana dirinya dibawa? Sebab, semula Sy mengatakan kepada OTK bahwa sekolahnya terletak di sebelah kiri dari kampus perguruan tinggi itu. Namun si OTK tetap saja membawa dirinya ke arah Anduring. Sesampai di Simpang Anduring, pakaian Sy dilucuti dan perutnya dipegang oleh OTK tersebut sambil mengucapkan beberapa kata yang sangat tak dikenal dalam ajaran agama Islam. Setelah melafalkan beberapa kata yang aneh tersebut OTK itu tetap membawa Sy ke arah pusat kota dengan alasan ingin mengajak Sy untuk bermain-main di Pasar Raya. Dalam perjalanan, ujar Sy, dirinya ditawarkan dengan berbagai permainan. Salah satunya bermain selancar di Mentawai dan janji akan memberikan uang sebanyak Rp500.000. Namun, Sy tetap tak mau. Sesampai di Jalan Sudirman, tepatnya di depan RRI, OTK tersebut memberhentikan mobilnya dan mengurung Sy di dalam mobilnya. Saat itu OTK tersebut minta waktu sebentar karena mau mengambil absen di salah satu instansi penting di Kota Padang. Baru beberapa detik ia ke luar dari mobil, Sy berupaya membentengi diri dan usaha Sy untuk beristigfar yang dicoba semenjak dari simpang Anduring akhirnya membuahkan hasil. Buktinya, ketika saya usai beristigfar dan membaca ayat kursi kesadaran saya kembali walaupun tidak setotal semula, jelasnya. Karena kondisinya merasa sudah pulih maka, ia mencoba untuk keluar dari perangkap tersebut. Setelah berpikir beberapa saat lalu menggedor jendela mobil tersebut dan si OTK langsung menanyakan mau apa. Saat itu dijawab mau minum. Lalu OTK tersebut memberikan satu lembar uang ribuan. Sambil memberi uang OTK mengatakan tak usah minum terlalu banyak. Sebab, sebentar lagi kita akan minum dan makan bersama dengan teman-teman lain di kawasan Yos Sudarso. Mendengar ucapan inilah saya semakin yakin bahwa saya sedang dipengaruhi oleh orang yang berlainan aqidah dengan saya,ucapnya. Berbagai upaya untuk lepas dari jebakan tersebut terus Sy upayakan. Dengan sikap berpura-pura bingung Sy menuruti keingian OTK tersebut dan OTK itupun merasa yakin. Buktinya, sebelum meninggalkan
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Dek karano itu ambo maminta follow up berita iko dari semua yang posting. Bia jaleh masalahnyo bukan sakedar isyu sajo. Salam SBN - Original Message - From: zul amry [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 24, 2003 10:27 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan Posting ini telah berkali-kali ambo terima dari pengirim yang berbeda , agar tidak sia - sia dan mubazir agar di check lagi sebelum dikirim , atau ada koment baru mengenai hal tersebut bolehlah ! Wassalam : udazul On Thu, 24 Jul 2003 09:36:18 +0700 (WIT) Rinaldi Munir [EMAIL PROTECTED] wrote: Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan *Korban Diamankan Ketua FPSI === TELKOMNet Instan Divre VI Kalimantan memberikan DISKON PROGRESSIVE kepada para pengguna TELKOMNet-Instan hingga 50% mulai bulan Juli hingga September 2003. === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?
- Original Message - From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau? ambo malah tapikia , bisa jadi renaisance bagi minang ,bukan berupa pembangkitan kembali seperti masa lalu, tapi berkembang menjadi bentuk baru yg lain sama sekali. hal yg terjadi pada etnis minang di negeri sembilan malaysia, adalah contoh yg menarik , sbg komunitas yg merantau mereka mengembangkan sistem budaya komunitas tersendiri , yg tak selalu harus sama dg yg di ranah minang , walaupun esensi nya ada yg sama. begitu pula mungkin komunitas perantau minang di jakarta ,mereka telah membentuk format budaya yg tersendiri pula. akan menarik sekali kalau kita melihat budaya minang sbg sesuatu yg dinamis, selalu berubah sesuai perkembangan jaman, tidak konservatif/kaku. karena bisa jadi , minang dari dulu pun adalah melting pot , perpaduan serasi dari berbagai peradaban yg membangun bentuk budaya baru.. sakian tanggapan dari ambo wassalam Hendra M parak pulau gaduang , nan penuh kabut asap pabrik dan ribut dg deru mesin yg mengalun sendu --- Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau? Renaissance Minangkabau? Oleh Refdi N. El Hasan Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) By padangekspres Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan cukup menarik untuk dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas etnis Minang dan di tengah masyarakat ranah Minang sendiri. Selain itu, sorotan __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?
Assalamu'alaikum wr. wb. Pamikiran nakan Hendra mengarah ka renaissance minangkabau, apo iko barati sudah waktunya melepaskan prinsip-prinsip matrilineal? Salam SBN - Original Message - From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau? ambo malah tapikia , bisa jadi renaisance bagi minang ,bukan berupa pembangkitan kembali seperti masa lalu, tapi berkembang menjadi bentuk baru yg lain sama sekali. hal yg terjadi pada etnis minang di negeri sembilan malaysia, adalah contoh yg menarik , sbg komunitas yg merantau mereka mengembangkan sistem budaya komunitas tersendiri , yg tak selalu harus sama dg yg di ranah minang , walaupun esensi nya ada yg sama. begitu pula mungkin komunitas perantau minang di jakarta ,mereka telah membentuk format budaya yg tersendiri pula. akan menarik sekali kalau kita melihat budaya minang sbg sesuatu yg dinamis, selalu berubah sesuai perkembangan jaman, tidak konservatif/kaku. karena bisa jadi , minang dari dulu pun adalah melting pot , perpaduan serasi dari berbagai peradaban yg membangun bentuk budaya baru.. sakian tanggapan dari ambo wassalam Hendra M parak pulau gaduang , nan penuh kabut asap pabrik dan ribut dg deru mesin yg mengalun sendu --- Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau? Renaissance Minangkabau? Oleh Refdi N. El Hasan Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) By padangekspres Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan cukup menarik untuk dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas etnis Minang dan di tengah RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?
- Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: Palanta [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:19 AM Subject: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau? - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet [EMAIL PROTECTED]; KaSuRau [EMAIL PROTECTED]; Urang Awak [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 21, 2003 6:02 PM Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau? Renaissance Minangkabau? Oleh Refdi N. El Hasan Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) By padangekspres Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan cukup menarik untuk dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas etnis Minang dan di tengah masyarakat ranah Minang sendiri. Selain itu, sorotan kritis terhadap budaya Minang dari para tokoh-tokoh Minang di rantau atau kampung, ranah Minang, pun dalam beberapa dekade terakhir ini kian terasa marak dan tegas sekaligus bersemangat. Azyumardi Azra, umpamanya-salah seorang tokoh Minang yang sedang naik daun itu-dalam suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa Orang Minangkabau sekarang sedang mengalami krisis identitas yang sangat kritis. Adaik basandi Syara'. Syara' basandi Kitabullah (ABS, SBK) yang menjadi paradigma identitas orang Minangkabau, tinggal hanya sebatas retorika, romantisme, jargon, dan tameng belaka yang tidak menguntungkan. Krisis identitas sebenarnya bukanlah persoalan baru yang dialami orang Minang manapun saat ini. Jauh dalam periode yang lalu, sudah ada kekuatiran atau kecemasan tentang realitas dan perkembangan adat dan budaya Minang. Adaik indak dipaciek arek, agamo indak dipagang tagueh, demikian adagium klasik adat mengatakan. Lalai terhadap adat dan agama inilah yang menimbulkan banyak permasalahan yang kini menjadi sorotan kritis banyak kalangan elit Minangkabau itu. kemudian dirumuskan dalam dua kata yang cukup padat, sederhana sekaligus tajam itu: Krisis Identitas. Ada beberapa hal yang banyak direnungkan dan sedang diperhatikan--untuk tidak menyebut, dibenahi--menyangkut identitas Minang yang kini tengah mengalami krisis atau pergeseran yang cukup hebat dan merambah sisi paling mendasar dari bagian-bagian adat dan budaya Minangkabau yang masuk kategori adat sabana adat atau adat nan teradatkan itu. Pertama, sistem religi. Islam adalah agama yang telah mendarah daging dan diterima sebagai agama tunggal, kini tidak sekokoh dahulu dalam memberikan efek atau bekas kepada kehidupan orang Minang. Artinya, kemorosotan pendidikan, pengamalan, dan pendalaman ajaran Islam di dalam masyarakat Minang adalah kausasi terpenting kenapa hal itu sampai terjadi. Bagi orang Minang, adat dan syara' adalah dua pranata nilai yang saling melengkapi (bapilin suo); ia adalah dua anasir dan komponen utama, meminjam Muchtar Naim, yang menjadikan Minangkabau itu Minangkabau. Selain itu, ia juga hanyalah sebagian dari sistem nilai yang ikut bermain dan menentukan wacana dari kehidupan yang multideminsional dan multikompleks itu. (Kompas, 11/1/2002). Prinsip ABS, SBK pulalah sebenarnya, sehari-hari, orang-orang Minang aktivitasnya ter(di)bangun semacam dialektika dan dinamika kehidupan yang cukup cantik. Dengan ini pula construct budaya Minangkabau memproyeksi generasinya yang produktif, kritis, egaliter, toleran dan demokratis. Namun, in facto generasi Minang kontemporer kini tidak lagi memiliki hal ini. Jebretan-jebretan yang disorotkan menghasilkan gambar yang sangat tidak mengembirakan. Gambar itu jelek, buram, dan sangat memalukan. Sebagai contoh, setahun yang lalu, pada 6 Juni 2002, kasus pembubaran sebuah seminar, seperti yang dituturkan Indra J. Piliang (yang juga salah satu pembicara untuk acara Seminar tersebut) pada sebuah forum, oleh sekelompok Mahasiswa dan para anggota Pemuda Pancasila yang meneror dengan yel-yel yang tidak sehat. Menurutnya, ini sangat memalukan karena citra Minangkabau di matanya dan beberapa temannya, yang juga ikut sebagai pembicara, selama ini cukup demokratis. Selain itu, Minangkabau juga dikenal sebagai motor demokrasi di Indonesia. Orang Minang tidak punya kesombongan dan semangat chaufinistik semacam itu, sesalnya. Ini adalah satu contoh dari sekian banyak contoh yang terjadi di daerah ini dan banyak yang tidak ter(di)ekspose. Contoh lain adalah maraknya wanita-wanita remaja Minang yang 'menjual' dirinya. Bukan untuk sesuap nasi, tapi untuk gengsi agar disebut modern, ikut zaman, dan supaya tidak disebut ketinggalan zaman, kuno, kata Amir M.S, pakar adat yang tinggal di Jakarta. Dalam pengamatan Amir, majalah, tabloid, dan koran kuning (porno) di Padang, tak kalah menariknya dengan yang ada di Jakarta. Memamerkan payudara gadis-gadis cantik jelita, dibumbui dengan kata-kata yang berbunyi 'Gaya wanita-wanita yang kepingin
Re: [RantauNet.Com] Paramian lapau
Test - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 22, 2003 4:22 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Paramian lapau Kapado sidang rantau-net yth Kecek urang dalam ilimu marketing tadapek ampek komponen atau 4 P (product, price, place, promotion). Kok dicaliak P partamo awak punyo natural resource nan cukuik bagus tapi apokah sudah dilangkok-i dengan unsur2 lain spt keamanan dan kenyamanan, kemudahan dlsb. Price mungkin araga-no masih competitive. Place, indak bagitu mudah mancapai minang kabau langsuang dari lua nagari, satu satu no maskapai penerbangan nan melayani jalur international cuman silk air nan tabang 2 kali saminggu. Ambo raso P nan ka ampek sangaik kurang diawak, contoh no di kandang singo ko sangaik jarang urang nan kenal nagari awak dan kalau disabuik nan tabayang di mereka adolah chaos, kerusuhan, bom, parang, terorist tamasuak korupsidsb. Ambo raso kalau memang akan mencanangkan Minangkabau Yes 2005, unsur promosi harus digarap segera, tamasuak penyediaan seluruh fasilitas keamanan dan kenyamanan tourist. Awak harus manyadiokan PR nan bisa mengemas sagalo informasi nan kalua sedemikian rupo shg misa menimbulkan persepsi nan rancak dimato urang, antahlah.. Mohon ma'af cuman sekedar ciloteh di ari patang wassalam Junaidi Ml. Basa (37), kandang singoDarul Makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: Do you Yahoo!?The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb. Sebelumnya ambo kan sudah minta maaf lebih dahulu, kalau masih belum cukup ambo minta maaf sekali lagi lewat mail ini. Sama sekali tidak ada niat mau menyinggung pribadi disini, hanya sekedar mempertanyakan sebuah sebutan yang dibuat oleh para dunsanak yang ada disini dahulu. Kalau bagi ambo terasa janggal, bukan berarti tidak suka sama orang yang mendapat sebutan itu. Khusus kepada Uni Nismah, ambo minta maaf kalau case ini menyinggung Uni, mohon pengertiannya, dan begitu juga pada dunsanak padusi lainnya indak paralu marabo pulo soal ini. Salam, St. Bagindo Nagari - Original Message - From: rarachm [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 21, 2003 1:18 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN Sekedar manas-manasin... Bundo, saya pikir pertanyaan om SBN itu bagus lhooo Soale nggak banyak kok orang minang yang diimbau bundo. Konotasinya dikaitkan dengan 'ningrat'; beda dengan panggilan 'amay' (terbayang ameh ringgik jo perak). Kali ini sbn emang emmooyy lah bisa menyentuh sensitif area dari perasaan bundo. SBN, hayooo buruan menta maaf ka bundo denai. I, aku ampe tergoda nian untuk bikin tulisan tentang pertikaian Bundo dan titik. 'ooyyy uni 'emut, ada proyek ni... ~rarach --- In [EMAIL PROTECTED], Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu Alaikum W. W. Sehubungan dengan saya, Hayatun Nismah Rumzy, mendapat panggilan Bundo Nismah didalam RantauNet, panggilan tersebut bukanlah berasal dari saya sendiri, tetapi diberikan oleh kawan kawan para pendiri RantauNet pada tahun 1993. (e.g. Sjamsir Sjarif bagala Mak Ngah, Dr. Arisman Adnan bagala Gindo dan saya dipanggil Bundo karena satu satu nya pendiri yang berada dikampung (Indonesia). Untuk jelasnya bagi sdr. Titik Sutan Bagindo Nagari harap angku baca yang dibawah ini: Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak student dan permanent resident di luar negeri yang bertemu di cyber groups (mailing list) tentang Indonesai di awal tahun 1990-an seperti Isnet, Janus, IDS dan lain-lain, akhirnya disepakati untuk mendirikan grup cyber urang awak. Di akhir tahun 1992 sudah terjadi jalinan komunikasi email sebagai pendahuluan ide berdirinya RantauNet antara Bapak Dr Arisman Adnan (ketika tugas belajar di Manhataan, Kansas-USA, kini di Universitas Riau-Pekan Baru) dan isteri beliau Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (sampai kini di Santa Cruz, CA- USA), Bundo Hayatun Nismah Rumzy (di PT Caltex-Rumbai, kini pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak Sadeo (waktu itu sedang belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas- Padang). Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak Sjamsir Sjarief, sedangkan istilah Palanta dari Bapak Arisman Adnan. Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group) sekitar Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat [EMAIL PROTECTED] kepunyaan Uda Dr Arisman Adnan berkat bantuan ISNET, karena domain ini waktu itu juga dipakai sebagai relayer ISNET untuk Wilayah Midwest USA. Pada waktu itu Bundo Nismah dengan senang hati, rajin membuatkan abstraksi/ringkasan berita dari tanah airuntuk pembaca di Lapau atau Palanta RantauNet, karena belum adanya website berita pada waktu itu. September 1993 setelah Uda Arisman Adnan lulus S2 di Manhataan, Kansas, USA, relayer dimaintain oleh Uda Dr Darusman Rusin (urang awak kelahiran Aceh, sekarang Dekan Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh). Akhirnya pertengahan 1994 karena tidak ada lagi pengelola ditempat lama, atas usaha Bundo Hayatun Nismah Rumzy dan Dr M Agita Datuak Sadeo RantauNet mendapat tumpangan di alamat [EMAIL PROTECTED] dengan administrator Andy Maas ([EMAIL PROTECTED]), urang Pekanbaru yang menjadi Network Administrator di Stanford University, California-USA yang kebetulan dikenal oleh para pendiri RantauNet. Sampai akhir tahun 1995 RantauNet bertahan di server Stanford University, California-USA ini. Jadi panggilan iko lah bajalan kiro-kiro 10 tahun sajak badirinyo RantauNet. Saya menyarankan untuk selanjutnya bila menanyakan sesuatu/menginginkan informasi marilah sama sama memakai bahasa/kata- kata yang tidak menyudutkan, menyindir, menghina, mempunyai maksud busuk tertentu seperti mensejajarkan kata Bundo, dalam panggilan Bundo Nismah dengan Boru ditanah Batak atau Bunda Maria dsb. Kalau doens mungkin sajo bagi urang Minang nan maraso badusanak. Juga sebaiknya sebelum kita mengomentari sesuatu, kita mengetahui latar belakang sesuatu itu. Jadi tolong dibaca Sejarah Pendirian RantauNet. Mangango sabalum mangecek Angku. Wassalam Hayatun Nismah Rumzy (Bundo Nismah) SBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah lah jaleh asanyo, namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko
Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN
- Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 18, 2003 5:02 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak hh... Adidunsanak di balerong sabananyo 'oknum' yang sadang manyuruak iko ndak asiang lai di awak ..apolai beliau aktif pado tahun-tahun nan lalu... katonyo alun takilek lah takalam. ? :-)) Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 21, 2003 4:50 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN Kalau kato rang management* : ndak elok acok-acok bana minta maaf, labiah elok mangurangi 'kesalahan' supayo maap-maap itu kurang * : pelatihan seven habits IBM Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] ASAL - USUL
ASAL - USUL Volksverdummung Suka Hardjana HARI-hari ini banyak orang tua pusing tujuh keliling. Salah-salah, tak sedikit dari mereka yang stres, stroke, frustrasi, pingsan-bahkan potensial dibawa masuk sampai ke rumah sakit. Apa pasal? Pasalnya adalah tanggung jawab orangtua menghadapi tantangan berat jalan gelap di masa depan bagi anak-anak mereka, karena sulitnya memperoleh akses ke rumah pendidikan yang disebut sekolah. Padahal, pendidikan adalah jalan menuju pintu gerbang ke masa depan, kata orang bijak Rabendranath Tagore, sang brahman maha bijaksana dari biara pendidikan anak-anak Santiniketan. Orang Inggris-lah yang konon pertama kali mendirikan lembaga sekolah buat anak-anak, agar anak-anak mereka tak hanya pandai membaca-menulis dan berhitung, tetapi juga bersosialisasi secara mandiri untuk menghadapi tantangan hidup. Sesederhana itu mulanya tujuan pendidikan. Tapi, konkret dan meluangi kesempatan buat semua anak manusia yang memang perlu dan butuh belajar. Begitulah sampai-sampai di banyak negara orang merasa perlu mengambil kebijakan untuk memutuskan di bawah undang-undang bahwa urusan pendidikan dan sekolahnya anak-anak bangsa menjadi tanggung jawab negara. Ujung-ujung semangat moralnya adalah untuk menyelamatkan bangsa dan negara juga. ' Gantungkan cita-citamu setinggi langit', kata Bung Karno kepada anak-anak sekolah pada masanya. Bayangkan bila suatu negara dihuni dan diurus hanya oleh orang-orang dungu yang tak pandai mengurus diri sendiri dan tak becus mengelola bangsa dan negara karena latar belakang pendidikan yang jelek? Apa jadinya? Maka sebenarnya keluh kesah orangtua-orangtua yang menghadapi begitu banyak kesulitan untuk menempatkan anak-anak mereka di bangku sekolah di negara ini adalah suatu cermin dari ketidakmampuan negara menyelenggarakan pendidikan bagi warganya. Kenyataan ini adalah suatu petaka awal dari masa depan bangsa ketika negara tidak mampu membangunkan warganya menjadi suatu masyarakat bersama yang cerdas. Yang terjadi justru sebaliknya. Pembodohan masyarakat warga atau volksverdummung dengan menegakkan keputusan-keputusan strategi pendidikan dalam berbagai tipu daya angan-angan akademik yang menyesatkan. Sebut contoh misalnya tidak memberi akses kemudahan kepada calon anak didik dengan penerapan beban biaya dan sistem birokrasi tinggi yang sesungguhnya di luar jangkauan keadilan dan kemampuan daya imbal masyarakat yang sejujurnya masih sangat miskin. Contoh lain, menyiasati anak didik dengan angan-angan semu melalui koridor pendidikan dalam bentuk kurikulum, ijazah atau gelar-gelar mentereng (lehrplan), tetapi dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang jauh dari memadai (lehrgang-lehrkraft) sebagai syarat pendidikan modern yang kompetitif. Bahkan, akhir-akhir ini negara memutuskan melakukan sistem politisasi pendidikan keagamaan yang setengah memaksa- seperti layaknya orang menjajakan Tuhan dengan superfisialisasi retorika strategi dagang: menjual Tuhan lewat sekolahan! Begitulah pada akhirnya tak satu pun dari kurikulum yang muluk-muluk, indah-indah, yahud-yahud-tetapi bikin pusing orangtua, murid, dan guru sekaligus-dilaksanakan secara tuntas dan konsekuen. Tamatan sekolah dan lulusan sarjana tidak siap kerja-pengetahuan dan keterampilan, tetapi para broker dan politisi pendidikan berdalih: sekolah memang bukan untuk mencetak tenaga siap pakai! Aneh, di mana-mana, bahkan juga dulu di negara ini pada zaman penjajahan, orang justru siap kerja begitu mereka selesai sekolah. Di sini-di suatu Republik yang orang-orangnya paling pandai berdalih-dibilang: sekolah tidak mencetak lulusan siap pakai? Lantas buat apa itu seluruh pengorbanan jerih payah anak didik memasuki lorong panjang proses dunia pendidikan biaya tinggi bila hasil akhir lulusannya tak dijamin untuk menjadi calon tenaga siap kerja, siap pengetahuan, dan siap keterampilan? Politik pendidikan di negeri ini telah dibelokkan ke arah tujuan pendidikan yang bersifat kapitalisme semu dengan sistem jual-beli bangku sekolah yang sangat merepotkan bagi mayoritas penduduk yang umumnya masih sangat miskin. Bila anjuran Bung Karno untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit dituruti, maka diperlukan waktu paling tidak 14 tahun untuk mencapai tingkat pendidikan TK hingga SMA-serta minimal 23 sampai 27 tahun bila akhir lulusan pendidikan tinggi S3 hendak diraih: dengan syarat, semua berjalan mulus. Nyaris sama dengan sepenggalan rentang waktu dari rata-rata umur manusia. Berapa banyak energi dan biaya dikeluarkan untuk itu semua? Dan, sistem pendidikan tidak menjamin lulusannya siap pakai agar anak-anak mereka tak hanya pandai belajar membaca, menulis dan berhitung, tetapi juga bersosialisasi secara mandiri untuk mengatasi tantangan hidup? Aneh sistem pendidikan kita ini. Sekolah, kok, malah bikin bodoh orang, Volksverdummung! Negara, apa yang kau berikan buat rakyatmu? Angan-angan?* - Original Message - From: bandaro [EMAIL PROTECTED] To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED]; Banuanet [EMAIL PROTECTED]; Sjamsir
Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo
Assalamu'alaikum wr. wb. Ambo iyo bana batanyo, indak ka manggugat bagai doh hanyo ingin tau duduak masalahnyo. Partamo apao iko gala atau panggilan sajo, dek karano nan satau ambo si ibu diimbau jo mandeh amai amak dan lainnyo sasuai kabiasoan di masiang masiang nagari dan iko bukan gala. Sasuai jo adat awak nan mamuliakan nan tuo, padusi nan tuo diimbau jo uni atau kakak dan lainnyo, baitu juo nan jadi tungganai rumah gadang. Kalau panggilan sayang, atau nan dikandaki dek nan punyo, iyo buliah sajo. St. Bandaro Labiah, tolonglah diagiah kami rujukan baa pasambahan nan kadisampaikan ka tipak nan padusi dalam adat pasambahan. Salam, SBN - Original Message - From: amry1948 [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, July 20, 2003 6:36 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo Sanak SBN yth : Sanak ko batanyo atau manggugat ? kalau batanyo bia ambo jalehkan , tapi kalau manggugat ambo indak sato doh .. Sabananya panggilan Bundo ko marupokan kehormatan kapado urang tuo kito atau nan dituokan di milist ko , kan indak baa bagai tu doh mamanggie hormat karang tuo , nan indak buliah , urang yang masih kelene , dek lah maraso gadang mamanggie urang ko salamak udelnyo sandiri . Conto kan lah banyak , ado bunda Maria , atau Bunda Theresia , kalau bundo tu barati lah diterjemahkan kabahaso awak Jadi indak ado masalah sabananyo mengenai panggilan ko . Wassalam : Zul amry ( 54) di kuta Bali --- In [EMAIL PROTECTED], SBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah lah jaleh asanyo, namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko, dima tipaknyo apo samo jo boru nan di tanah batak, para doens nan mangarati tolong dijalehkan. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo)
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 21, 2003 9:26 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo) Innalillahi wa innailaihi rajiun ambo ikut merasakan sedih, semoga di beri ketabahan oleh Nya. wass, dino.myanmar. - Original Message - From: FST-IAMS-Elect To: rah ima Cc: Rantau-Net (E-mail) Sent: Sunday, July 20, 2003 7:07 PM Subject: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo) Innalillah wa innaillaihi rajiun Telahkeguguran ( miscariage) dunsanak kito Rahima. Putra beliau yang belum sempat lahir( meninggal dunia) pada 18 Juli 2003 di Cairo. Kami semua terkejut dan ikut merasakan kesedihan Rahima Semoga arwah almarhum ditempatkan disisiNya dan Rahima beserta keluarga dikuatkan iman dalam menerima cobaan ini. Tolong kirim nmr telp Rahima di Cairo, mungkin ado nan akan menelepon. Wass mak Bandaro Bogor ~ 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] Musibah (Cairo)
Assalamu'alaikum wr. wb. Samugo baliau dan kaluarga tabah menghadapi musibah iko. Salam St. Bagindo Nagari - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 21, 2003 9:26 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo) Innalillahi wa innailaihi rajiun ambo ikut merasakan sedih, semoga di beri ketabahan oleh Nya. wass, dino.myanmar. - Original Message - From: FST-IAMS-Elect To: rah ima Cc: Rantau-Net (E-mail) Sent: Sunday, July 20, 2003 7:07 PM Subject: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo) Innalillah wa innaillaihi rajiun Telahkeguguran ( miscariage) dunsanak kito Rahima. Putra beliau yang belum sempat lahir( meninggal dunia) pada 18 Juli 2003 di Cairo. Kami semua terkejut dan ikut merasakan kesedihan Rahima Semoga arwah almarhum ditempatkan disisiNya dan Rahima beserta keluarga dikuatkan iman dalam menerima cobaan ini. Tolong kirim nmr telp Rahima di Cairo, mungkin ado nan akan menelepon. Wass mak Bandaro Bogor ~ 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo
Assalamu'alaikum wr. wb. Sarupo nan dijalehkan dek St. Bandaro Putiah, iko bukannyo gala, hanyo panggilan sajo. Kini baru jaleh, bagus untuak perbendaharaan. Jan capek bana saketek ka tasiangguang, urang batanyo sacaro elok, jawab jo nan bana. Kalau kini lah banyak anak-anak minang mangganti kato mandeh jo bundo,buliah sajo diadaikan co itu. Salam, SBN (55) - Original Message - From: Iswandri To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, July 20, 2003 10:22 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] Gala si Bundo Assalamu'alaikum wr.wb sanak SBN Yth... Apo makasuik sanak SBN batanyo sarupo ko.apo alah dipikia bana urang ka ta singguang ambo raso untuak mamanggia bundo kapado urang nan labiah tuo aposalahnyo..nan ambo tau bundo tu indak gala do tapi pangilan untuak urang nan labiah tuo, kini banyak anak-anak mamanggia bundo ka urang gaek nyo.. wassalam iswandri pikumbuah lamaknyo galamai pikumbuah -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of SBNSent: Saturday, July 19, 2003 8:45 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo Assalamu'alaikum wr. wb. Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah lah jaleh asanyo, namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko, dima tipaknyo apo samo jo boru nan di tanah batak, para doens nan mangarati tolong dijalehkan. Salam SBN
Re: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ??????????
- Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 19, 2003 11:00 AM Subject: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ?? Assl. Ww Majulah kamuko mak. Tapi sejarah alah mancatat, nan mangaku indak bapolitik dan mancela parpol itu, alah mambuek awak sansai kini. Mudahan indak tarulang. Wass. Ww St.PSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Menyimak usaha yang dilakukan kejaksaan negeri padang adalah suatu hal yang positif dan pantas dihargai, salut atas kemauan mereka membongkar setiap tindakan korupsi. Harapan kita pengadilan bertindak adil. Sudah waktunya kita mulai bicara alternatif dari parpol, karena parpol tidak boleh memonopoli politik. Salam SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 18, 2003 1:23 PM Subject: [RantauNet.Com] As. W.W. Oi .. ya ... yai, alah manular pulo korupsi ka DPRD kota Padang, samantaro korupsi DPRD Sumbar alun salasai lai, nampaknyo alah diatua tagak se awak dek urang parpol komah Do you Yahoo!?SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
Re: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ??????????
- Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 19, 2003 11:00 AM Subject: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ?? Assl. Ww Majulah kamuko mak. Tapi sejarah alah mancatat, nan mangaku indak bapolitik dan mancela parpol itu, alah mambuek awak sansai kini. Mudahan indak tarulang. Wass. Ww St.PSBN [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Menyimak usaha yang dilakukan kejaksaan negeri padang adalah suatu hal yang positif dan pantas dihargai, salut atas kemauan mereka membongkar setiap tindakan korupsi. Harapan kita pengadilan bertindak adil. Sudah waktunya kita mulai bicara alternatif dari parpol, karena parpol tidak boleh memonopoli politik. Salam SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 18, 2003 1:23 PM Subject: [RantauNet.Com] As. W.W. Oi .. ya ... yai, alah manular pulo korupsi ka DPRD kota Padang, samantaro korupsi DPRD Sumbar alun salasai lai, nampaknyo alah diatua tagak se awak dek urang parpol komah Do you Yahoo!?SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!
[RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???
Kekuatan Masjid= Alternatif Parpol ???Kekuatan masjid sebagai pemersatu umat terlihat saat shalat jamaah di dalamnya. Meski umat terdiri dari berbagai ideologi, warna kulit dan ras, di dalam masjid semua menuju ke satu persepsi dan komando tunggal. Imam takbir, semuanya takbir. Begitu juga saat imam rukuk dan sujud.Terlihat sekali adanya arah dan tujuannya yang satu, yakni mengagungkan nama-Nya dan menyembah-Nya. Namun setelah keluar masjid, warna itu kembali muncul sehingga terjadi perbedaan yang kadang mengarah pada perpecahan --entah itu menyangkut kepentingan politik atau yang lainnya. Masjid yang jumlahnya mencapai 700.000 di Indonesia, terkesan hanya menjadi monumental bangsa ini, yang memang sebagian besar adalah muslim. Namun seperti yang diungkapkan oleh Kuntowijoyo, ''muslim tanpa masjid'' --banyak muslim yang tidak mengenal masjidnya. Cobalah amati, betapa giatnya jemaah haji bershalat 5 waktu berjamaah di masjidil Haram dan masjid Nabawi. Namun ketika pulang, mereka enggan shalat berjamaah di masjid. Kita boleh bangga dengan jumlah masjid yang jumlahnya 700-an ribu tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan di propinsi yang mayoritasnya non muslim sekalipun, masih berdiri masjid, misalnya masjid Al-Muqarrabin Labala di Labala di Pulau Lembata, Flores Timur. Kita boleh bangga bahwa di kantor-kantor pemerintah juga dibangun masjid. Namun masjid belum mampu membangun semangat umat untuk membangun negeri. Semenetara, kehancuran akhlak yang terjadi.Masjid tampaknya masih dikelola asal-asalan, belum menerapkan manajemen modern dan bahkan tidak dikelola mengikuti metode Rasulullah SAW. Yang paling menyedihkan masjid disangkut-pautkan dengan aliran-aliran ajaran bahkan sampai politik. Melihat kondisi ini, harus diakui betapa compang campingnya masjid kita.Paradox IndonesiaTerbukti masjid belum diperhatikan umatnya, sementara kemiskinan berlangsung. Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh masih belum mampu mengatasi kemiskinan yang justru terjadi di depan masjid. Coba amati, betapa banyak pengemis meminta-minta di depan di masjid Istiqlal setiap Jumat. Padahal para pengemis itu jika ditanya agamanya, tentu mengaku Islam. Sebagai contoh, umat Islam ketika bicara tentang zakat dan manajemen zakat, toh umat Islam belum mampu mengentaskan kemiskinan umat. Pernah dianalisis bahwa potensi Zakat Rp 7 triliun. Tapi setiap tahun kita menyaksikan pengemis berkeliaran di perempatan jalan.Pernah juga dianalisis tentang biaya ibadah haji dari seluruh jamaah haji Indonesia setiap tahun mencapai Rp 5 triliun. Dan kita berkata sesungguhnya potensi kekayaan umat Islam sesungguhnya besar.Inilah paradox di Indonesia:1. Indonesia yang penduduknya sebagian besar umat Islam, tetapi terkena krisis multidimensi, sehingga citra negara dan bangsa terpuruk.2. Indonesia yang berlandaskan Panca Sila yang diyakini sebagai landasan negara yang terkini dan agamis, tetapi negaranya terkena krisis yang parah. Memiskinan meningkat hampir mencapai 50 juta orang, dan kesatuan negara dalam keadaan rentan.3. Mayoritas penduduk beragama Islam, tetapi Indonesia terkena krisis yang berkepanjangan, bahkan timbul krisis moral. Umat Islam Indonesia terbanyak naik haji di dunia, tetapi terjadi krisis akhlak.4. Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, tetapi dikenal sebagai negara terkorup di dunia, minimal tertinggi di Asean.5. Indonesia memiliki tax ratio yang paling rendah, yaitu 11 persen, sedangkan Malaysia 35 persen, tertinggi di Asean.6. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, tetapi miskin dan banyak utang.7. Indonesia yang dengan kekayaan hayati dan nabati terbesar di dunia, namun terjadi kelaparan.Fenomena tersebut telah menyebabkan terjadinya kesenjangan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan yang telah mengarah kepada kesesatan sebagaimana dinyatakan dalam Surat Fushshilat (41):52: ''Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?''Tampaknya kita telah masuk dalam tiga bentuk kesenjangan, yaitu kesenjangan niat, kesenjangan pemahaman dan kesenjangan pengamalan. Mungkin sebagian besar masyarakat muslim Indonesia masuk dalam kesenjangan niat, seperti misalnya niat haji tetapi untuk ria. Membangun masjid hanya untuk persaingan di antara umat Islam sendiri, niat zakat karena belas kasihan belaka, niat shalat hanya karena kebiasaan saja, niat menyumbang tetapi dengan bendera dan atribut parpol.Kesenjangan pemahaman juga sering dialami oleh kaum muslimin Indonesia. Di antaranya, pemahaman haji sebatas pada saat di masjid Haram. Namun setelah pulang, tidak nampak pengaruhnya dalam keseharian. Banyak orang yang fasih membaca Al Qur'an, tetapi tidak sampai dalam perbuatan.Kesenjangan pengamalan juga melanda bangsa Indonesia yang sebagian besar umat Islam. Umat Islam masih tergolong pada pengamalan yang condong ke arah penyimpangan, misalnya dalam berzakat, banyak di antara orang Islam masih segan mengamalkan zakat,
Re: [RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???
Walaikumsalam wr. wb. Rancak atau indaknyo tantu tagantuang analisa nan dari dunsanak nan berkepentingan dan pisau merek apo nan kadipakai. Ambu usua bebas sajo, nan kamamakai sosiologi murni silahkan, mamakai historis materialis silahkan, apo sajo nan sasuai jo pangalaman nan paralu bana (satidaknyo sacaro empirik), baitu juo meja operasinyo, indak usahlah dipasampik-sampik pulo, sia nan ka sato satolah, nan kamandanga se buliah juo, samacam bedah terbuka, bebas salamo dalam koridor nan bana. Salam SBN - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 19, 2003 4:38 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ??? Assalamu'alaikum WW Awal nan rancak Angku ?.. Kok diliek dari kisah sajarah dari zaman rasulullah kan iyo coitu... musajik adolah pusat kemajuan kiro-kiro apo lai kato Achmad Subianto ko..., mungkin ado pengalaman dan atau hasil pengamatan nan bisa di sharing ? Oi sabanta daulu.. tatap di Balerong atau masuak ka Sosbud awak ko ?., tampaknyo lumayan boneh pamikiran Achmad Subianto iko ?? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: SBN [EMAIL PROTECTED] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ??? _ Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/featuredemail RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Carito lamo I
Assalamu'alaikum wr. wb. Batanyo ambo ciek ka Sutan Bagindo Rajo, maa ko nan labiah dahulu tercipta dibumi iko, nyamuak nan kenek tu atau koh manusia nan gadang iko, labiah rancak lai kalau sarato bukti-buktinyo sakalian. Salam SBN - Original Message - From: DR. James Sutan Bagindo Rajo To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, July 19, 2003 5:23 PM Subject: [RantauNet.Com] Carito lamo I Assalmu'alikum.w.w. Mungkin indak sa-menarik (Uda) Sutan lembang alam doh, iko carito lamo paulang-ulang kaji. Perjalanan Perjalanan ini terasa sangat mengesankan, sayang engkau tak ikut bersamaku kawan. Banyak cerita yang mestinya kau saksikan, di tanah Sakura yang masih bumi Tuhan (nagari matoari tabik kecek urang awak). Supaya engkau tahu, kota itu itu bernama Tskuba, yang diberi gelar oleh mereka sebagai kota ilmu pengetahuan (Science City). Di sana kawanmu ini dibawa (bersama seorang Amerika, seorang Hungaria, seorang Venezuela dan seorang Jepang) mengunjungi tempat-tempat yang menjadi kebanggaan mereka. Kawasan yang berisi sekian puluh makmal-makmal (laboratorium) yang mereka sebut sebagai institusi ini dan institusi itu. Lalu kawanmu ini dibawa ke sebuah makmal yang bernama Mechanical Engineering Institute. Di sana kawanmu ini sempat menyaksikan sebuah peralatan canggih. Alatnya sama dengan alat potong biasa, akan tetapi tak kelihatan oleh mata telanjang kecuali berupa benang-benang halus dan manik-manik tetapi rigid (bahaso awak-e kareh). Diceritakanlah pada kawanmu ini bahwa alat ini digunakan untuk memotong benda-benda sangat halus guna membuat bermacam peralatan halus-halus. Alat itu sangat presisi (aa istilah awak- e ko a) dan dapat memotong presisi guna membuat pernik-pernik IC dan peralatan robot yang berjalan dalam pembuluh darah. Mereka menyebut-nya sebagai bagian dari "Nano Technology". Begitu halusnya sehingga untuk mengerjakan prosesnya digunakan alat pembesar yang dihubung- kan dengan sebuah camera dan TV. Ketika itulah si Jepang mengeraskan kepada kami Sugoi desu ne, Lalu si Amerika dan Venezuala berkata Great, Wonderfull, dsb.dsb. menyatakan kekagumannya. Si Hungary bergumam dengan bahasanya sendiri. Sementara kawanmu ini hanya mengangguk dan tertunduk kemudian mendagut air yang di dalam mulut menahan airmata, karena teringat sesuatu, yakni : Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih rendah dari itu, dan orang-orang yang beriman berkata bahwa perumpamaan ini benar dari Tuhanku, dan orang-orang kafir itu berkata apa maksud Allah dengan perumpaaan seperti ini... (Al-Baqarah). Menurut ukuran manusia memang hebat, tetapi apa yang dibuat Allah terhadap nyamuk adalah lebih hebat dari itu. Kepada manusia mereka berdecak kagum, tetapi kepada Allah mereka tiada percaya, dan malahan menentang Allah. Perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih presisi daripada itu, dan pasti lebih presisi daripada ukuran nanometer, telah digambarkan Allah pada kita dalam al-Quran, tetapi kita terlambat menyadarinya di saat orang lain membanggakan apa yang dibuatnya. Ketika itu kawanmu ini mengucapkan Subhanallah dalam hati dan berkata, seandainya mereka mengenal Allah swt, dan memahami apa yang ada dalam kitab yang diturunkanNya, tentulah mereka akan lebih beriman daripada kawanmu ini. Kemudian kawanmu ini dibawa ke satu institusi lain.(bersambung) (Kito sambuang barisuak, beko heboh pulo jo Buyuang dek ghangak ambo ko). Wassalam James. Do you Yahoo!?The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak
Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah Sutan Parpatiah nan ambo mulyakan Jaman ambo manyuruak dulu, baitu ditanyo dek dunsanak di palanta, indak ambo manyuruak lai doh, langsuang manyabuik gala sarato jo nagari, kaum dan payuang panji. Sabalun itu ambo liek lai main semba namo sajo, Alhamdulillah kini alah samakin bataratik rancak (sasuai pulo jo usulan dari angku Sutan Bandaro Labiah), mudah-mudahan mambao berkah ka awak sadonyo. Ammin. Sambah baliak ka Sutan Parpatiah. Salam SBN - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 18, 2003 5:02 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak hh... Adidunsanak di balerong sabananyo 'oknum' yang sadang manyuruak iko ndak asiang lai di awak ..apolai beliau aktif pado tahun-tahun nan lalu... katonyo alun takilek lah takalam. ? :-)) Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED] Assl WW Batua suruak manyuruak indak ado dalam adat, juo dalam tatatertib palanta RN awakko, jadi itu sabananyo kurang rancak. Walau dulu, maaf, mak SBN masuak juo manyuruak, shg ado nan mamanggia Uni titik. Suruak manyuruak indak ado dikamus, tapi banyak nan sanang manyuruak tu, Baa mak Bandaro Putiah??? Ka disuruah kalua nan manyuruakko? Kecek baliau alah di restui dek admin, kalau baitu bararti admin malanggar nan alah dikomitmen-nyo ... Baa Miko??? Wassl. Ww St.P SBN [EMAIL PROTECTED] wrote: _ MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/virus RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===