Re: [RantauNet.Com] interesting article....

2003-11-21 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Sato ciek,
Satu lagi ialah Kerajaan Saudia Arabia (KSA) itu 
tidak mau memberikan visa haji untuk orang
perorang muslim hanya memberikan secara berkelompok 
kepada pembawa kelompok yang 
mereka kenal artinya silahkan cari 
sendiri.
Kelihatan sekali betapa jiwa Islam yang berupa 
pembebasan itu telah didistorsi oleh yang
bernama syariat islam, klaifah islam dan seabreg 
taghut2 yang diciptakan manusia.
Sementara penghormatan atas manusia justru 
dilupakan, persis tkw yang diperkosa, kalau 
tidak ada dua saksi laki-laki, pengaduan 
ditolak.
Salam buka puasa untuk Evi

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul M 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 22, 2003 4:19 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] interesting 
  article
  
  
  Assl. 
  WW
  
  Evi 
  dan sanak di RN nan terhormat. Bolehkan saya berkomentar 
  singkat?
  
  Kalau 
  saya membaca tulisan Evi di bawah, kelihatan sekali bahwa komunikasi kita 
  memang telah dikuasai oleh orang non muslim. Jadi kita terbawa dengan mereka 
  dalam penilaian tentang yang sebenarnya kita lebih tahu dari 
  mereka.
  
  Menurut 
  saya menjalankan syariat Islam dalam semua tingkah polah dan segala bidang 
  kehidupan se-hari2 adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam. Tapi jangan 
  diterjemahkan Syariat Islam dari satu aliran atau satu warna saja. Bagi saya 
  Syariat Islam adalah undang-undang tata hidup kita yang dijiwai oleh jiwa 
  Islami. Jadi harus dijauhkan terjemahan kata secara leterlek. Harus ada kajian 
  mendalam dan komprehensif dengan semua keadaan dilingkungan tempat kita 
  berada. Mungkin bias sedikit rujukan spt 
  ABSSBK.
  
  Wass. 
  WW
  St.P
  Takabalallahu 
  minna waminkum
  Salamiak 
  babuko puaso untuak nan di Ina.
  
  -Original 
  Message-From: 
  [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of -- (*o*) --Sent: Thursday, November 20, 2003 2:08 
  PM
  Yap 
  Uda!
  
  Selama ini bila 
  adayang berteriak soal penegakan syariat islam yang ditangkap sebagian 
  besar orang hanyalah soal potong tangan, rajam dan pakaikan kerudung 
  pada perempuan.Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di afganistan 
  sana waktu taliban mendirikan negara islam, tapi dari media yang sampai 
  kerumah saya, yang tertangkap kebanyakan hanyalah soal pemasungan. baik itu 
  pemasungan kebebasan berpendapat, kebebasan untuk mendapatkan hiburan maupun 
  kebebasan perempuan untuk menikmati pendidikan dan berkarya di luar rumah. 
  saya rasa wacana negara syariat seharusnya diperluas dan harus keluar dari 
  konteks pemasungan.bila media massa (barat) kita salahkan bahwa mereka 
  telahmamanipulasi isi berita seharusnya pertanyaan kita kembalikan pada 
  diri sendiri, mengapa mereka bisa memanipulasi? mengapa mereka tidak 
  menuliskan seperti yang kita ingin kan? jangan2 disamping emang gak jago 
  berdiplomasi, niat negara syariat kita memang hanya sekedarkeinginan 
  politik temporer:memasung?
  
  saya tertarik 
  tentang pernyataan Uda bahwa arab rendah tingkat kriminalitasnya. apakah ini 
  benar bahwa realita emang bicara demikian ataukah kita saja yang tidak 
  membaca. seberapa jauh sih pemerintah arab membebaskan pers mereka? saya tidak 
  bicara ttg statistik yang akurat, tapi dari kira-kita. perasaan kebanyakan tkw 
  yang mengalami penyiksaan dari arab deh. apakah ini bukan suatu cermin bahwa 
  masyarakat arab tidak lah seindah tampak dari jauh?
  
  --Gm
  


Re: [RantauNet.Com] Mubes Perantau Agam 2003

2003-11-20 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Kalau Cysca ikut "musyawarah besar" itu bagi dong ceritanya 
disini,
namun sejak jaman Tuanku Rao, soal menggalang nggak ada 
ceritanya
yang berhasil, nampaknya bermula dari soal paradigma yang 
dipakai.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Cysca 

  To: Rantaunet 
  Sent: Sunday, November 16, 2003 6:20 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Mubes Perantau 
  Agam 2003
  
  Selamet Pagi Dunia !!!
  (dunia Mak Kalek Banget memang masih kemaren sore, dunia GM 
  Dino juga masih gelap, baru shubuh yeeaap)
  
  Mak Darul,
  Ikut MUBES Perantau Agam 28-29 November2003 di Lb. 
  Basung ?
  Tujuannya di undangan sih upaya untuk meningkatkan peran 
  serta perantau Agam terhadap pembangunan di Agam.
  Pesertanya seribu orang : Menteri, Diplomat, Anggota DPR, 
  Akademisi, TNI/POLRI, Pengusaha, Ulama dan profesi lainnya.
  Mak D termasuk yang mana ? profesi lain ?
  Ee..bisa sekalian reuni SMA 1 dong, kan pasti ada : Om Emil, 
  Om Djalal, Om Awaluddin, dll.
  Kalu Om Aminuzal sih bukan orang Agam, 
  ya...Pagaruyung...
  
  Kalu ikut, bagi2 cerita ya di sini...
  Atau ada RNers lain yang ikutan acara ini ?
  
  Wah, kampung ogut pasti rame, Nuansa pasti fully-booked. 
  Pasa Ateh pasti kayak cendol, Simpang Luar - Bkt pasti macet 
  total...
  Aduuhhh...jadi pingin mudik !!!
  
  
  Makasih
  "C"
  selamet makan kalkun, Om K !!!
  
  
   
  


Re: [RantauNet.Com] [Gatra.com] Nasionalisme Nirina

2003-11-20 Terurut Topik SBN
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php


Assalamu'alaikum wr. wb.

Benar tuh Nirina, saya melihat tidak ada hubungan tuh antara keimanan dan
korupsi, hanya sebagai pemanis saja.
Salam

SBN
- Original Message -
From: Ajoduta [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, November 16, 2003 9:44 AM
Subject: [RantauNet.Com] [Gatra.com] Nasionalisme Nirina


 Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota,
simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan
klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
 

 Konyo komentar nakan ambo.
 Gimana dong? Kok korupsi terus.
 ---

 [Nirina]
 Nasionalisme Nirina

 Gatra.com - Nirina Raudhatul Jannah Zubir sudah melanglang buana. Gadis
 kelahiran Madagaskar, 12 Maret 1980, ini pernah menetap di Turki, Hong
Kong,
 Cina, balik ke Hong Kong lagi, sempat tinggal sebentar di Prancis, lalu
 Indonesia. Ia pernah lupa syair Indonesia Raya, hingga disorakin
 teman-temannya. Tapi menurutnya, ada orang hafal mati lagu itu, tapi tetap
 korupsi, gimana dong?

 Baca berita selengkapnya di http://www.gatra.com/index.php?id=32218

 ---
 dikirimkan oleh Ajoduta [EMAIL PROTECTED]
 dengan menggunakan fasilitas pengiriman email Gatra.com
 ~~~
 Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
 Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
 ~~~
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] peraturan milist

2003-11-19 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Indak ado paraturan co itu, terlalu naif kalau 
moderator berkata begitu, komunitas ini terlalu besar untuk bersikap 
otoriter.Yang pastijangan bacaruik di milis rantaunet. Komunitas 
minang ini masih memiliki cukup kearifan.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  hendrizal 
  piliang 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 15, 2003 12:54 
  PM
  Subject: [RantauNet.Com] peraturan 
  milist
  
  
  Assalamualaikum ww
  
  Warna RN nan ambo hormati,,, Ambo pernah mandanga dari Admin kalo ado 
  anggota RN apobilo lah labiah dari 10 urang nan manunjuak anggota RN untuak di 
  kaluakan,, maka anggota RN nan di tujuak tu lansuang di kaluakan dek 
  Admin,, pertanyaann salamo RN ko ado lah bara urang nan alah kanai 
  undang undang ko,,, dan kini ado ndak kiro kiro nan ka di tunjuak,, kalo ado 
  tolong sabuik an calon nyo,, heheheh kan bisa pulo ikuik manunjuak,,, 
  hehehehe
  
  wassalam, 
  hendrizal 23 m padang
  
  

  
  
  Do you Yahoo!?Protect 
  your identity with Yahoo! Mail AddressGuard


Re: [RantauNet.Com] Fw: traffiking

2003-11-19 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Pangkal masalahnya "culture" yang ada tidak 
menyokong pencerdasan, hanya selalu diklaim paling bagus, paling benar 
dll.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  zul amri 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, November 15, 2003 2:16 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Fw: 
  traffiking
  
  Assalamualaikum wr.wb: 
  Rendahnya pendidikan dan tradisi local menyebabkan sering 
  terjadi pelecehan terhadap wanita . Hal ini bisa terjadi dimana saja dan kasus 
  yang banyak dan sering terjadi dibeberapa kawasan yang disebut tapal kuda 
  didaerah Jawa Timur . Dimana sudah jadi kebiasaan bahwa wanita umur 14 tahun 
  sampai dengan 16 sudah dinikahkan 
  oleh orang tuanya . Hal ini dilakukan untuk mencegah agar wanita tersebut berbuat yang 
  tidak tidak karena sudah menginjak remaja . Namun apa yang terjadi pernikahan 
  ini tidak barjalan lama , kemudian disusul dengan perceraain , Akibatnya apa ? 
  kecil kecil sudah menjadi janda . Kalau nasib baik umur 17 atau 18 tahun 
  menikah lagi dan syukur bisa bertahan untuk selamanya , tapi biasanya diikuti 
  kembali dengan perceraain berikutnya , Alasan klasik yang menjadi penyebab 
  adalah factor ekonomi dan lain 
  sebagainya . Rentetan selanjutnya sudah bisa ditebak , akibat factor ekonomi 
  dan tipisnya iman , dan kalau mau bekerja tidak punya keahlian karena tidak 
  sekolah , maka jalan pintaslah 
  yang diambil , yakni menjadi penghuni tempat tempat prostitusi 
  yang bertebaran dimana mana . Makanya kalau mau mengembalikan harkat dan 
  martabat wanita , berikan lah pendidikan yang layak , baik pendidikan umum dan 
  agama , agar wanita bisa mandiri dan tidak selalu ketergantungan kepada pihak 
  lelaki atau suami .Wassalam : zul amry di baliCysca 
  [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  



Traffiking lagi anget diperbicarakan dikalangan 
manapun.
Lebih anget daripada sekedar mengulas2 sampe tipis cara 
nulis umur dan kelamin di milis, etikadan memilih vocabulary 
dimilis.

Berhubung sudah pada topik emansipasi wanita.
Untuk kasus traffiking, apakan wanita layak dipersalahkan 
?
Skenario penjualan manusia (dominated by women and 
children sebagai "barang dagangan") ini apakah disutradarai oleh wanita 
?
Apakah kebodohan wanita yang jadi nggak keruan idup dan 
masa depannya atas tipu daya para lelaki adalah kesalahan wanita 
juga?
lelaki bisaaja bilang :kenapa dong wanita itu 
bodoh ? mau aja dirayu2 gombal ?

Lalu tingginya jumlah wanita yang mau aja dibodohi oleh 
lelaki apa bisa diakui sebagai kesalahan si lelaki ?
pendidikan rendah dan desakan ekonomi apakah bisa 
menghalalkan alasan2lahirnyaperdagangan tersebut ?
Zul Amry 
  Piliang di kuta bali
  
  
  Do you Yahoo!?Protect 
  your identity with Yahoo! Mail AddressGuard


Re: [RantauNet.Com] kaba duka, Ayahanda Wis lah dulu

2003-09-04 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Ikut berduka cita atas berpulangnya kerakhmatullah 
ayahada Wisnarti, semoga yang ditinggal diberi ketabahan dan almarhumah diberi 
kelapangan olehNya. Ammin.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Elthaf 
  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Friday, September 05, 2003 7:40 
  AM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] kaba duka, 
  Ayahanda Wis lah dulu
  
   
  Innalillahiwainnaailahiraajiuun
   
  Telah berpulang ke Rahmatullah, ayahanda tercinta dari rekan kito Wisnarti, 
  Novotel, hari Kamis, 4 September 2003, jam 03:00 di RSUP Payakumbuh, semoga 
  Allah SWT menerima almarhum dan ditempatkan di sisi Allah SWT, keluarga yang 
  ditinggalkan tabah mengahadapi cobaan dari Allah SWT, 
  amiin.
   
  Wassalam
   
  Elthaf


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)

2003-09-03 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Memang pembahasan hak azasi manusia tidak tidak 
pernah selesai, karena issue hak azasi kan baru mulai setelah perang dunia 
kedua, selama hampir 5000 tahun sejarah ummat manusia tidak pernah jadi wacana 
politik, Muhammad SAW perintis hak azasi 1500 tahun silam, sempat berkembang, 
malah kemudian dilupakan oleh ummatnya sendiri.
Implikasi hak azasi manusia bisa berbeda dari 
lokasi dan kebudyaan, namun karena manusia memang punya sifat dasar yang hanif, 
toh terjadi juga persamaan2, antara lain deklarasi universal hak azasi manusi 
1948, udah pernah bacadan renungkan belum?
Begitu juga dengan demokrasi, demokrasi memang 
bukan solusi cespleng untuk suatu bangsa, sayangnyabelum ada pemikiran 
alternatif yang lebih baik. Begitu juga dengan syariat Islam, memang bakal 
banyak versi, setidaknya versi ahlul sunnah dan syiah.
Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di 
Najaf Irak dan mengutuk pelakunya.
Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:59 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit 
  Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
  
  Assl. Ww
  
  Tapi hak azazi tu juo banyak versi, ado versi democratic, versi demokrasi 
  Barat, versi Islam, versi Melayu.
  
  Kalau syariat Islam mamak tantang tuh dengan alasan banyak versi.
  
  Apa saya salah tangkap atau mamak yang kurang jelas menjelaskan, biasa 
  daya transfer ilmukan cuma 50% (versi saya lho, kemampuan mentransfer guru 75% 
  dari ilmunya, sesudah itu daya tangkap siswa 67%nya).
  
  Wass Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalmu'alaikum 
wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC 
kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia 
awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas 
manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, 
caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di 
Palestina.SalamSBN
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi

2003-09-03 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Nggak tahu nih, siapa takut siapa, yang saya lihat justru Dr. Daud Rasyid
yang sangat takut sama IL.
Satu hal yang perlu saya komentari, beliau menyebutkan Kita tidak mungkin
menggabungkan kata Islam dengan liberalisme. Sebab keduanya adalah
ideologi.
Saya hanya bisa geleng kepala kalau Islam direndah ke level ideologi oleh
seorang doktor dari Cairo University, maaf kalau saya jadi kurang respek.
Menyebutkan mereka merampas wewenang Allah adalah menunjukkan kekerdilan
pemikiran, Allah SWT terlalu segalanya untuk bisa dirampas wewenangnya oleh
manusia, kalau IL merampas wewenang manusia lain yang selama ini mengklaim
wakil Tuhan yang berwenang mengkafirkan orang rasanya iya. Seperti MUI,
sekumpulan orang dari berbagai organisasi berlabelkan Islam kumpul, lalu
menamakan diri majelis ulama, absurditas seperti ini yang mau dikokohkan
oleh doktor kita?
Saya justru lebih tertarik mendengar pandangan dari PKS sendiri.
Salam

SBN



- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:55 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi


 -- Original Message --
 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Tue, 2 Sep 2003 23:47:39 +0700

 Assalamu'alaikum wr. wb.
 
 . Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil dll belum
apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan kembali
ummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia seperti yang
benarkan.
 
 Salam,
 
 SBN

 ---

 Mamanda SBN, iko ambo postingkan artikel ttg bahaya pemikiran Cak Nur,
Ulil dll. Silahkan di kaji benar salahnyo...
 


 Mereka Merampas Wewenang Allah
 Dr. Daud Rasyid, MA,


 Gencarnya kampanye sekularisasi oleh para aktivis
 Jaringan Islam Liberal (JIL) melalui berbagai media
 mengundang keresahan sejumlah ulama dan cendekiawan
 muslim. Apalagi, isu-isu yang dihasung gerakan ini
 berhadapan secara diametral dengan derasnya tuntutan Islam untuk
menerapkan syariat Islam di segala lini kehidupan. Menurut mereka, konsep
negara sekuler lebih unggul daripada konsep negara Islam yang dianggapnya
sekadar angan-angan.

 Melihat gejala itu, sebagai seorang da'i dan akademisi muslim, DR. Daud
Rasyid tak tinggal diam. Apalagi pada awal 1990-an, lulusan Cairo University
ini pernah tampil secara terbuka menantang gagasan sekularisasi Cak Nur yang
dianggapnya sebagai mata rantai tak terpisahkan dengan arus pemikiran JIL.
Sasaran mereka adalah memandulkan umat Islam, tandas dosen Pascasarjana
IAIN Sunan Gunung Djati Bandung itu kepada wartawan SABILI Yogi W Utomo, M.
Nurkholis Ridwan dan Misbah yang mewawancarainya di lobi kampus Lembaga Ilmu
Pengetahuan Islam dan Arab, Jakarta.

 Berikut petikannya:

 Pandangan Anda terhadap JIL?

 Sebetulnya, JIL hanyalah kelanjutan dari pemikiran-pemikiran kontroversial
sebelumnya yaitu ide
 sekularisasi yang dihasung Nurcholis Madjid pada tahun 1970-an. Hanya
sekadar ganti kulit, tetapi isi dan muatan sama saja. Saya tidak melihat
pengaruh mereka besar di masyarakat. Karena yang bisa menangkap arus
pemikiran mereka hanya kalangan tertentu saja. Sementara kebanyakan
masyarakat kita tidak mau disibukkan dengan pemikiran yang rumit dalam
beragama.

 Istilah Islam Liberal sendiri sesungguhnya penuh
 kerancuan. Kita tidak mungkin menggabungkan kata Islam dengan liberalisme.
Sebab keduanya adalah ideologi. Tidak mungkin orang mengatakan Saya seorang
muslim yang baik tetapi juga seorang protestan yang taat. Ketika mereka
sudah menyatakan liberal, maka secara tidak langsung sudah menolak Islam.
Karena sejak mereka menyatakan Islam berarti telah mengikat diri dengan
akidah dan syariat. Makanya, tak bisa lagi bersikap liberal.

deleted-



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Renungan

2003-09-03 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Barek atau ringan itu kan relatif, dulu dan 
sekarang adalah beda (sunatullah), nggak mungkin kita menghindarinya, makin 
banyak orang yang kritis maka kemaslahatan akan makin mendekat.
Kalau pajak dimaklumi dan dihayati sebagai bagian 
dari zakat, nggak bakal pernah pajak bisa lebih besar dari zakat. Kalau faham 
ini dipegang oleh sebagian besar muslim, merekan akan concern dengan 
pemerintahnya disetiap tingkatan, akan banyak orang yang bersikap seperti 
anggota DPR dari PKS cerita Ronald Putra, sehingga "masyarakat mengawal hukum" 
anjuran St Lemabnag Alam bisa terlaksana. Sayang kenyataannya agama masih 
sebagai alat saja untuk mencapai kekuasaan.
Antara specific dan general selalu saling 
berkait.
Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:50 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan
  
  Assl. WW
  
  Mak kalau "be specific"  "be detail", apalagi ditambah bahasa yang 
  lugas dan bahasa rakyat, kelihatannya enak tuh.
  
  Lebih baik lagi seandainya begini. Kalau penelaahan mendalam dan fokus 
  serta spesifik nantun, jadinya bukan makanan umum, tapi makanan orang yang 
  ilmunya sudah tinggi, yang ikut serancaknya ya yang berilmu tinggi juga 
  (selevel). Kalau begitu pembicaraan nggak tepat ditengah balai, tapi baganjua 
  ka tompaik khusus, misanyo ka biliak. 
  
  Sebagai contoh katakata"terus mengikuti 
  dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai 
  fungsinya"  "para fuqaha terdahulu mengunci diri dalam kamar 
  ilmu" barek untuak urang tangah balai, itu manuruik ambo. Baa nan lain?
  
  Diamping itu yang dibawah ada yang mengganggu mungkin terbalik, pajak 
  lebih besar dai zakat tuh.
  
  Maaf kalau salah kata dan dianggap usil.
  
  Wass. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Assalamu'alaikum wr. wb.
  
  Fiqih artinya hukum, saya berpendapat fiqih 
  adalah hukum positif dan itu pernah terjadi ratusan tahun yang lalu dan 
  tercatat juga dalam sejarah, pada waktu itu sangat efektif. Tapi tercatat juga 
  implementasinya kemudian hari tidak berkembang sesuai dengan peradaban 
  manusia, sehingga menjadi tertinggal dengan kebutuhan peradaban. Kelihatannya 
  karena sangat terkooptasi oleh kekuasaan (hampir semuanya monarki) karena 
  konsep kekuasaan absolut itu sendiri dilanggengkan oleh fikih yang dibuat oleh 
  manusia. Anda menilai perkembangan fikihterus mengikuti dinamika 
  kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai 
  fungsinya
  
  kenyataanya tidak, seandainya itu terjadi pastilah ummat Islam tidak 
  akan terpuruk seperti sekarang ini. Boleh saja fikih menjadi cabang ilmu dan 
  itu telah menjadi kenyataan, sayangnyawacana bahasan yang dilakukan 
  terlalu menyempit kearah pengontrolan tingkah laku orang per orang, sementara 
  itu bahasan yang sistemik justru tertinggal. Contohnya sampai 
  sekarangpara ahli fikih belum sampai pada kesimpulan bahwa pajak itu 
  bagian dari zakat. Apalagi dalam bahasan bio-molekuler, terpaksa mengikut 
  saja dari masyarakat belahan utara bumi. Al-Azhar saja baru membuka jurusan 
  kedokteran pada tahun enam puluhan, padahal dia adalah universitas pertama di 
  dunia. Saya juga mendengar beberapa kelompok di dalam maupun di negara lain 
  sudah mulai nenperluas bahasan fikih, hanya agak disayangkan mereka justru 
  banyak yang terjerembab mengulangi kesalah para fuqaha terdahulu mengunci diri 
  dalam kamar ilmu. Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil 
  dll belum apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan 
  kembaliummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia 
  seperti yang benarkan.
  
  Salam,
  SBN
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)

2003-09-03 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Nofen, dalam diskusi fisika zat padat 
pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang 
dan satunya kalah, manuruik ambo 
indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja 
yang berdiskusi dan pendengar 
mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model 
diskusi dengan kesimpulan ala fikih 
klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, 
kenapa kita harus menghakimi, 
padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita,
Disinilah kita bisa mengambil hikmah 
atau wisdom dari wacana yang bergulir. 
Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, 
saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan 
mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. 
Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa 
tahurating masing-masing tanpa harus bertanding.  Kita semua boleh 
memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan 
intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut 
berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan.
Salah satu yang di respek dari Rarach 
dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang 
seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo 
Indra.

Kalau soal Palestina, bacolah dulu 
buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon 
dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan 
Kristen.
Sakian dulu,
Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Nofendri T. 
  Lare 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:14 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit 
  Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
  
  Mamanda,
  Mohon ma'af kanakan meriply lagi...
  Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo danUda Indra pengen 
  jawaban yang berlandaskan.
  Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an 
  dari pandapek mamak.
  
  Caliaklah
  Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai 
  ke titik final
  Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac 
  Labeh .red) gimano hasilnya
  dari perminta'an oom talanch itu???
  Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan 
  identitas...
  Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen 
  maliek Judge nan
  pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo...
  
  Itu se makk...
  
  Wassalam,
  (Kalau kamanakan batanyo, biaso.. soalnyo kamanakan baru 
  saumua jaguang)
  Tantu pencerahan dan Petuah nan masuak aka nan akan di tanyo 
  dek kamanakannyo.
  
- Original Message - 
From: 
SBN 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 03, 2003 
11:00 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] 
Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak 
SBN)

Assalamualaikum wr.wb.
Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, 
ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. 
Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa 
memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning 
dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya.

Salam,
    
SBN


Re: [RantauNet.Com] Renungan

2003-09-03 Terurut Topik SBN



Walaikum salam wr. wb.

Sudah tentu "ulama" atau orang yang berilmu, karena 
ilmu itu adalah sunatullah, artinya semua orang yang berilmu dan berkemauan 
untuk itu, soal bahasa hanya salah satu pelengkap, makin banyak menguasai 
bahasanakan makin baik, yang paling berperan justru kemauan dan daya 
analitis saya kira. Semua sumber harus diperiksa, selama ini penelitian dalam 
tafsir banyak kelemahan dari segi historis, apalagi sejak di Saudia Arabia semua 
artefak Rasulullah telah hampir habis digusur dan lebih celaka lagi tidak 
diuntuk di research.
Salam,

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 03, 2003 9:08 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan
  
  Asslm Ww
  
  Mak SBN, kalau yang ini saya setuju dengan mamak, tapi saya ingin tahu, 
  siapa sajakah yang boleh: menginterpretasikan dan meng-wisdom-kan wahyu, kan 
  harus ada standard minimum ilmunya? Misalnya teksnya saja bahasa Arab, sedang 
  penguasaanbahasa Arabnya kurang bgm coba. Atau sejarah latar belakang 
  ayat itu turun kan perlu juga dimasukan.
  
  Aku tanya pada sidang palanta, apa kelanjutan pembicaraan ini mengganggu 
  yang lain nggak ini, kalau menganggu kekhusukkan yang lain bialah baganjua 
  kami?
  
  Wassl. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  



Assalamu'alaikum wr. wb.

Buat St. Parpatiah dan Dino:


Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah. Wass. 
Ww DMCUTT,.,.,.,,.,Sebab menurut saya dua yang terakhir ini 
yang tidak berubah../././.,.,.,.,.,.,.,.,.CU
Allah SWT tidak berobah, sudah menjadi iman, adagium dan teorema kita 
bersama.
Namun soal wahyu, diturunkan sejak dari Adam s/d Muhammad SWA, semuanya 
adalah manusia, yang memang pilihan Dia, dan tentu saja wahyu itu 
disampaikan dalam bahasa manusia pada waktu itu, jelas Dia itu maha 
kontestual. Lantas kenapa kita yang mengklaim bahwa wahyu itu tidak berubah. 
Setidaknya perubahan itu penyesuaian terhadap bahasa, dan daya pikir dari 
akal-budi manusia pada wahyu itu diturunkan.
Dengan kata lain perkembangan kebudayaan (mitos, ontologi dan 
fungsional) pada saat wahyu itu diturunkan 
ikutmempengaruhiskriptualwahyu tersebut karena Dia 
memangmaha bijaksana. Apalagi kalau menyangkut interpretasi atas 
wahyu tersebut, maka diperlukan "wisdom" atau penalaran yang "hanif" atas 
wahyu, bukan sekedar tekstual.
Ninik moyang urang Minang proven mampu melakukannya contoh konkrit soal 
pusako randah dan pusako tinggi.

Salam,

SBN 
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] alam nan berubah

2003-09-02 Terurut Topik SBN




Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB
Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak 
Bumi Tahun 2014
London, Selasa


  
  

  
istSebuah badan di 
Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang 
membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan 
asteroid pada tahun 2014 mendatang.
Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh 
informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran 
besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga 
menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. 
Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan 
itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga 
akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul.
Ancaman serius
Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para 
astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya 
yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi.
Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 
kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan 
kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 
kilometer per detik. 
"Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana 
pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah 
diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan 
cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn)





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu 
  pagi
  
  Assalamualaikum Ww
  
  Kalu boleh tanya:
  Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah?
  
  Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin 
  interpretasi yang berbeda.
  
  Wass. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  



Walaikum salam wr.wb.,

Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, 
pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah 
tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam 
sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, 
penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, 
undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan 
hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, 
sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, 
salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai 
manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. 
Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam 
perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali 
menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih 
berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat 
Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah 
alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam 
dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami 
perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum 
alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang 
diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun 
penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang 
kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan 
bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat 
pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, 
lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat 
perubahan jaman.
Salam

SBN 
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] alam nan berubah

2003-09-02 Terurut Topik SBN




Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB
Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak 
Bumi Tahun 2014
London, Selasa


  
  

  
istSebuah badan di 
Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang 
membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan 
asteroid pada tahun 2014 mendatang.
Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh 
informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran 
besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga 
menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. 
Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan 
itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga 
akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul.
Ancaman serius
Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para 
astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya 
yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi.
Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 
kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan 
kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 
kilometer per detik. 
"Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana 
pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah 
diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan 
cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn)





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu 
  pagi
  
  Assalamualaikum Ww
  
  Kalu boleh tanya:
  Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah?
  
  Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin 
  interpretasi yang berbeda.
  
  Wass. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  



Walaikum salam wr.wb.,

Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, 
pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah 
tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam 
sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, 
penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, 
undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan 
hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, 
sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, 
salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai 
manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. 
Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam 
perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali 
menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih 
berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat 
Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah 
alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam 
dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami 
perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum 
alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang 
diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun 
penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang 
kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan 
bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat 
pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, 
lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat 
perubahan jaman.
Salam

SBN 
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi

2003-09-02 Terurut Topik SBN





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu 
  pagi
  
  Assalamualaikum Ww
  
  Kalu boleh tanya:
  Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah?
  
  Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin 
  interpretasi yang berbeda.
  
  Wass. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  



Walaikum salam wr.wb.,

Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, 
pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah 
tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam 
sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, 
penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, 
undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan 
hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, 
sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, 
salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai 
manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. 
Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam 
perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali 
menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih 
berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat 
Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah 
alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam 
dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami 
perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum 
alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang 
diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun 
penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang 
kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan 
bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat 
pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, 
lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat 
perubahan jaman.
Salam
    
SBN 
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] alam nan berubah

2003-09-02 Terurut Topik SBN




Selasa, 02 September 2003, 11:23 WIB
Sebuah Asteroid Mungkin Menabrak 
Bumi Tahun 2014
London, Selasa


  
  

  
istSebuah badan di 
Inggris yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi asteroid-asteroid yang 
membahayakan Bumi, mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan tabrakan 
asteroid pada tahun 2014 mendatang.
Badan bernama Near Earth Object Centre tersebut memperoleh 
informasi dari para astronom AS. Mereka mengaku menemukan asteroid berukuran 
besar yang mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi. Para astronom juga 
menyatakan benda langit itu bisa menubruk Bumi pada tanggal 21 Maret 2014. 
Namun jangan panik dahulu, karena disebutkan kemungkinan tabrakan 
itu hanya 1 dibanding 909.000. Lebih jauh, resiko tabrakan itu sepertinya juga 
akan makin kecil seiring dengan makin banyaknya data yang terkumpul.
Ancaman serius
Walau diakui kemungkinan tumbukan dengan Bumi tipis, namun para 
astronom tetap waspada dan selalu memonitor asteroid tersebut karena ukurannya 
yang besar dan kecepatan lajunya yang tinggi.
Batu angkasa itu dikatakan berukuran panjang sekitar 1,07 
kilometer --atau hanya sepersepuluh ukuran meteor yang diyakini memusnahkan 
kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Ia bergerak dengan kecepatan sekitar 32 
kilometer per detik. 
"Menurut teori, asteroid seperti itu bisa menimbulkan bencana 
pada sebuah benua," ujar Christine McGourty, koresponden sains di BBC. "Ia telah 
diberi nama 2003 QQ 47 dan para astronom akan selalu mengamatinya dengan 
cermat selama dua bulan ini." (BBC/wsn)





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 10:47 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Renungan Minggu 
  pagi
  
  Assalamualaikum Ww
  
  Kalu boleh tanya:
  Berubahnya kemana dan apa saja yang boleh berubah?
  
  Menurut saya yang dha'if ini, tidak semua boleh berubah. Tapi mungkin 
  interpretasi yang berbeda.
  
  Wass. Ww
  DMSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  



Walaikum salam wr.wb.,

Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, 
pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah 
tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam 
sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, 
penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, 
undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan 
hukum itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, 
sehingga jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, 
salah satu kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai 
manusia sebagai manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. 
Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam 
perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali 
menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih 
berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan se mangat mau menegakkan syariat 
Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah 
alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam 
dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak mau memahami 
perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua hukum 
alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang 
diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun 
penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang 
kontekstual, bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan 
bom bunuh diri. Karena penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat 
pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, 
lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada sekedar menghujat 
perubahan jaman.
Salam

SBN 
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi lanjutan

2003-09-02 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Buat St. Parpatiah dan Dino:


Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang tidak berubah. Wass. Ww 
DMCUTT,.,.,.,,.,Sebab menurut saya dua yang terakhir ini yang 
tidak berubah../././.,.,.,.,.,.,.,.,.CU
Allah SWT tidak berobah, sudah menjadi iman, adagium dan teorema kita 
bersama.
Namun soal wahyu, diturunkan sejak dari Adam s/d Muhammad SWA, semuanya 
adalah manusia, yang memang pilihan Dia, dan tentu saja wahyu itu disampaikan 
dalam bahasa manusia pada waktu itu, jelas Dia itu maha kontestual. 
Lantas kenapa kita yang mengklaim bahwa wahyu itu tidak berubah. Setidaknya 
perubahan itu penyesuaian terhadap bahasa, dan daya pikir dari akal-budi manusia 
pada wahyu itu diturunkan.
Dengan kata lain perkembangan kebudayaan (mitos, ontologi dan fungsional) 
pada saat wahyu itu diturunkan ikutmempengaruhiskriptualwahyu 
tersebut karena Dia memangmaha bijaksana. Apalagi kalau menyangkut 
interpretasi atas wahyu tersebut, maka diperlukan "wisdom" atau penalaran yang 
"hanif" atas wahyu, bukan sekedar tekstual.
Ninik moyang urang Minang proven mampu melakukannya contoh konkrit soal 
pusako randah dan pusako tinggi.

Salam,

SBN 


Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi

2003-09-02 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Fiqih artinya hukum, saya berpendapat fiqih adalah 
hukum positif dan itu pernah terjadi ratusan tahun yang lalu dan tercatat juga 
dalam sejarah, pada waktu itu sangat efektif. Tapi tercatat juga implementasinya 
kemudian hari tidak berkembang sesuai dengan peradaban manusia, sehingga menjadi 
tertinggal dengan kebutuhan peradaban. Kelihatannya karena sangat terkooptasi 
oleh kekuasaan (hampir semuanya monarki) karena konsep kekuasaan absolut itu 
sendiri dilanggengkan oleh fikih yang dibuat oleh manusia. Anda menilai 
perkembangan fikihterus mengikuti dinamika kompleksitas 
problematikakehidupan manusia sesuai fungsinya 

kenyataanya tidak, seandainya itu terjadi pastilah 
ummat Islam tidak akan terpuruk seperti sekarang ini. Boleh saja fikih menjadi 
cabang ilmu dan itu telah menjadi kenyataan, sayangnyawacana bahasan yang 
dilakukan terlalu menyempit kearah pengontrolan tingkah laku orang per orang, 
sementara itu bahasan yang sistemik justru tertinggal. Contohnya sampai 
sekarangpara ahli fikih belum sampai pada kesimpulan bahwa pajak itu 
bagian dari zakat. Apalagi dalam bahasan bio-molekuler, terpaksa mengikut 
saja dari masyarakat belahan utara bumi. Al-Azhar saja baru membuka jurusan 
kedokteran pada tahun enam puluhan, padahal dia adalah universitas pertama di 
dunia. Saya juga mendengar beberapa kelompok di dalam maupun di negara lain 
sudah mulai nenperluas bahasan fikih, hanya agak disayangkan mereka justru 
banyak yang terjerembab mengulangi kesalah para fuqaha terdahulu mengunci diri 
dalam kamar ilmu. Contoh konkrit pembahasan yang dimulai oleh Cak Nur, Ulil dll 
belum apa-apa langsung di-kafir-kan. Masalah mendasar memang membebaskan 
kembaliummat Islam dalam berfikir, dimulai dengan memanusiakan manusia 
seperti yang benarkan.

Salam,

SBN
- Original Message - 


  From: 
  Irdam Syah 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 1:18 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] Renungan 
  Minggu pagi
  
  -Original Message-From: SBN 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  
Walaikum salam wr.wb.,

.
langsung oleh Rasululah SAW. 
Setelahkejayaan negeri2 Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam 
perkembangannya yang dipengaruhi oleh budaya lokal justru kembali 
menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. Pasang surut itu masih 
berlangsung sampai sekarang, apalagi

Menurut saya Fiqih itu justeru alat bantu dalam 
meng-aplikasi-kan Al-Quran dan Hadits untuk
meluruskan keruwetan hidup yang memang kompleks 
ini. Jadi sangat tidak mungkin terjadi penyimpangan2 akibat pengaruh budaya 
lokal karena sumber hukumnya adalah Al-Quran dan Hadits. Dengan adanya Fiqih 
ini maka agama Islam menjadi aplikatif dan implementatif dibandingkan agama2 
lain.
Tapi saya nggak tau kalau pemahaman ilmu Fiqih 
pak SBN sudah sangat mendalam sehingga bisa men-judge seperti pernyataannya 
di atas.. Kalau ba itu agiah lahkami pencerahan dari ilmu Fiqih pak 
SBN tuh

dengan semangat mau menegakkan syariat Islam 
persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya mengingkari sunatullah alam 
yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai bagian dari alam

Apa bukan ilmu Fiqih ini berkembang terus 
mengikuti dinamika kompleksitas problematikakehidupan manusia sesuai 
fungsinya

dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, 
bagi yang tidak mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu 
sendiri (AL-Asr). Semua hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian 
hukum-hukum antar manusia yang diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai 
Rasul dan Nabi, namun penerapanya dalam keseharian tetap saja memerlukan 
kecerdasan yang kontekstual,

Lha... kalau diserahkan interpretasinya ke 
orang per orang dan bukan dibakukan dalam satu cabang ilmu tertentuapa 
malahnggak bikin kacau... atau jangan-jangan agamaIslam ini 
sudah nggak keruan lagi wujudnya...

bukan seperti menghalalkan membunuh manusia tak 
berdosa dengan bom bunuh diri. Karena

Itulah contohnya kalau interpretatif ke orang per orang 
atau kelompok efeknya orang tetap menganggap itulah 
Islam

penerapan hukum apapun sangat terkait 
dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang benar "memuliakan manusia") dan 
tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan yang terakhir ini daripada 
sekedar menghujat perubahan jaman.

Itulah Islam yang 
benar

salam - tg

Salam
    
SBN 

  - Original Message - 
  From: 
  Muhammad Dafiq Saib 
  


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)

2003-09-02 Terurut Topik SBN
Assalmu'alaikum wr. wb.

Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.
Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,
basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusia
nan paliang dasar.
Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.
Iko nan tajadi di Palestina.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 02, 2003 3:59 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin
terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)


 Mamanda Bagindo nagari uang terhormat,
 Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an
 mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko.

 Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven,
 Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko.
 Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan.

 Dengan hormat...
 Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis
 urang2 nan bakiblat ka barat.

 Wassalam

 - Original Message -
 From: Marven [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, September 01, 2003 9:07 PM
 Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan
 ttg Palestina (pro Mak SBN)
 
 
  Saya hanya ingin mengajukan suatu pertanyaan yang membutuhkan hati
nurani
  yang jujur dari 'Mak' SBN : Jika seandainya ada seseorang yang
membongkar
  rumah 'Mak' SBN dan mengusirnya karena alasan kitab sucinya mengatakan
 rumah
  dan tanah itu miliknya, apa yang akan 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkan
 dengan
  tulus? Padahal sejak ratusan tahun nenek moyang 'Mak' SBN sudah memiliki
  rumah dan tanah itu secara sah. Atau jika ada suatu bangsa yang akan
  mengusir saudara-saudara kita dari Ranah Minang yang kita cintai itu dng
  alasan kitab suci mereka mengatakan itu adalah hak mereka? Apakah yang
 akan
  'Mak' SBN lakukan? Menyerahkannya denga tulus?
 
  Semoga 'Mak' SBN dapat menjawabnya dengan hati nurani yang jujur
 
  Wasssalam
 



 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi

2003-09-02 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.


Sependapat dengan anda, 
rasanya nggak ada kalimat saya yang memburukkan Islam agama saya sendiri. Frase 
kalimat saya hanya berkaitan dengan sebagian orang yang memuja skriptual dan 
berakhir dengan semangat martir berlebihan lalu bunuh diri sambil membunuh orang 
yang tak berkaitan, itukan fakta yang tak terbantah. Justrukarena Islam 
yang benar harus dikatakan benar dan yang salah dikatakan 
salah.

Salam

SBN

- 
Original Message - 

  From: 
  Irdam Syah 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 02, 2003 2:00 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] Renungan 
  Minggu pagi
  
  -Original Message-From: SBN 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  
Walaikum salam wr. wb.

Lihat saja bumi tempat kita berpijak, 
tanyolah mak Lembang kapan timbulnya minyak yang jadi rebutan sekarang, apa 
pada masa sekunder atau tersier. Begitu pula kebudayaan manusia, semuanya 
mengalami paling tidak tigo fase. Fase mitologi seperti aborigin dan 
animisme, fase ontologi seperti zaman raja-raja feodal eropa, fase 
fungsional, sejak revolusi industri sampai milenium ketiga sekarang ini. 
Pada suatu bangsa ketiga fase sering bercampur karena ada sebagian 
masyarakatnya berubah lebih cepat dibanding yang lain. Kalau melihat 
sejarah, maka fase mitologi ini sangat mendominasi peradaban manusia sejak 
dari masa Neanderthal (mungkin zaman Adam dan Nuh) sampai ke Ibrahim. 
Kelengkapan yang dibawa Muhammad SAW justru pengentasan total dari 
mitologidan ontologi bahkan langsung ke fungsional, karena itu Islam 
menjadi wacana yang sangat kuat pada waktu itu, seharusnya juga sekarang. 
Sayangnya sekarang ditutupi oleh pemujaan skriptual dan semangatmarti 
yang berlebihan. Semangat martir sebenarnya punyaakar 
dalamkebudayaan fase mitologi yaitu kemauan untukberkurban atau 
mempersembahkan kurban untuk penguasa transendental, sekarang mentranfomasi 
jadi bom bunuh diri.

Semangat martir akan tetap ada selamanya. 
Bukankah ada semboyan "bersedia berkorban demi membela kebenaran"... atau 
lebih sempit lagi "... demi membela kehormatan bangsa, negara 
dan
agama". Hanya yang perlu dipertanyakan adalah 
bentukimplementasinya, apakah seorang 
yang
beragama Islam otomatis dia berkorban demi 
Islam... apa bukan karena 
kelompoknya,bangsanya,
atau mungkin membalassakit hati 
keluarganya. Siapa yang berhak memberi legalisasi bahwa 
dia
dapat mengatasnamakan seluruh komunitas 
Islam...
    Jadi kalau pak SBN mau mendiskusikan 
ketidaksenangannya terhadap bom bunuh diri, 
tentukan
dulu konteksnya apa berhubungan dengan 
komunitas Islam seluruhnya atau kelompok 
sempalan
saja atau malah ambisi pribadi saja... Jangan 
langsung memburukkan Islam keseluruhan...

salam - tg

Kembali ke pertanyaan St Parpatiah, 
yang namanya alam termasuk dunia ini 
semuanya berubah, yang pasti tidak berubah ialah Tuhan (silahkan pelajari 
Asmaul Husna). Kalau mengingkari perubahan alam artinya mengikuti syirik, 
karena yang tidak berubah itu hanyalah Allah SWT.
Kok Tan Parpatiah paralu bacaan, mungkin doens 
Evi Gamut bisa mambantu.
    Salm

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul 
  Makmur 


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)

2003-09-02 Terurut Topik SBN



Assalamualaikum wr.wb.
Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat 
tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun 
kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan 
reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang 
nakan punya lebih bernilai dari saya.

Salam,

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  indra junaidi 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:30 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit 
  Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
  
  Assalamualaikum wr.wb.
  
  Mamak SBN, alah ambocubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan 
  Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan 
  mereka sacaro fair. 
  
  Wassalamualaikum wr.wb.
  
  Indra JZ.SBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalmu'alaikum 
wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC 
kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia 
awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas 
manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, 
caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di 
Palestina.SalamSBN- Original Message -From: 
"Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]> Mamanda Bagindo nagari 
uang terhormat, Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman 
maingek-an mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta 
ko. Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda 
Varven, Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak 
salamoko. Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko 
mamak diamkan. Dengan hormat... Hanyo ide dan 
pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis urang2 nan 
bakiblat ka barat. Wassalam - Original 
Message - From: Marven <[EMAIL PROTECTED]> To: 
<[EMAIL PROTECTED]>
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Renungan Minggu pagi

2003-09-01 Terurut Topik SBN



Walaikum salam wr.wb.,

Hukum terjadi karena manusia bisa berfikir, 
pengalaman pergulatan manusia mencari dan menegakkan kebenaran dalam sejarah 
tidak pernah bisa lepas dari sejarah peradaban itu sendiri. Termasuk dalam 
sejarah peradaban itu hukum-hukum yang dklaim berasal dariTuhan, 
penerapannya memerlukan perangkat yang bisa disebut adat, hukum positif, 
undang-undang dan sebagainya. Termasuk pada masa Rasulullah SAW penerapan hukum 
itu tetap mengambil adat istiadatbangsa Arab pada waktu itu, sehingga 
jadilah negeri2 Islam menjadi mercu-suar sampai 500 tahun kemudian, salah satu 
kelebihan sistim hukum Islam pada waktu itu ialah menghargai manusia sebagai 
manusia, dicontohkan langsung oleh Rasululah SAW. Setelahkejayaan negeri2 
Islam yang penuh dengan fiqih yang ruwet dalam perkembangannya yang dipengaruhi 
oleh budaya lokal justru kembali menghilangkan keistimewaan Islam pada awalnya. 
Pasang surut itu masih berlangsung sampai sekarang, apalagi dengan semangat mau 
menegakkan syariat Islam persis pada zaman Rasullah SAW hidup, artinya 
mengingkari sunatullah alam yang patuh berubah sesuai kodratnya. Manusia sebagai 
bagian dari alam dalam tingkah lakunya juga mengalami perubahan, bagi yang tidak 
mau memahami perubahan jaman akan digilas oleh jaman itu sendiri (AL-Asr). Semua 
hukum alam adalah sunatullah, ada memang bagian hukum-hukum antar manusia yang 
diwahyukan pada mereka2 yang terpilih sebagai Rasul dan Nabi, namun penerapanya 
dalam keseharian tetap saja memerlukan kecerdasan yang kontekstual, bukan 
seperti menghalalkan membunuh manusia tak berdosa dengan bom bunuh diri. Karena 
penerapan hukum apapun sangat terkait dengan tingkat pendidikan (pendidikan yang 
benar "memuliakan manusia") dan tingkat ekonomi, lebih naik memulaidengan 
yang terakhir ini daripada sekedar menghujat perubahan jaman.
Salam

SBN 

  - Original Message - 
  From: 
  Muhammad Dafiq Saib 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, September 01, 2003 3:14 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Renungan 
  Minggu pagi
  
  
  Assalamu'alaikum wr.wb.,
  
  Kalau hukum tidak dikawal (kata orang Malaysia), dianya tidak akan 
  berkuat kuasa. Jadilah dia semacam macan ompong. Jadi harus dikawal. Harus 
  dipaksakan. Harus ditegakkan. Bagaimana menegakkannya? Dengan teori 
  siapa mau ditegakkan? Dengan pendapat siapa mau dijalankan? Itu yang jadi 
  masalah.
  
  Kalau dengan cara 'hak azazi ala barat' ya seperti itu, seorang ibu yang 
  melarang anaknya bersamen leven dengan laki-laki lain malahan jadi terpidana, 
  jadi tertuduh, jadi yang dikenai sangsi. 
  
  Kalau mau dipakai ala Jepang, jangan coba-coba mengganggu gugat orang 
  yang tiap malam pulang mabuk sesudah menenggak sake, selama dia tidak menabrak 
  orang dijalan kalau dia masih menyetir pulang.
  
  Kalau mau dipakai cara Indonesia ya itu lagi. Boleh ditawar-tawar. 
  Semuanya konon serba praduga tak bersalah. Sudah jelas-jelas di hamboknya uang 
  rakyat, tapi karena tidak 'terbukti' secara hukum, karena dia pandai, karena 
  pengacaranya pandai membuktikan lain, ya jangan coba-coba. Maka dia aman 
  tenteram karta raharja saja. 
  
  Jadi terserahlah.
  
  Hanya kalau mau menoleh, agak sedikit, tanpa prasangka, tanpa ketakutan 
  yang tidak beralasan, tanpa berniat ngeyel, coba balik-balik pula al Quran. 
  Mau hukum yang mana yang akan dibahas. Al Quran, yang laa raiba 
  fiihi (tidak ada keragu-raguan di dalamnya), ada juga sedikit 
  sebanyak bercerita tentang hukum. Tapi sayangnya, orang kan alergi saja. Orang 
  kan takut saja. Orang kan langsung tidak percaya saja. Orang nanti merasa 
  macam-macam saja. Orang jadi mencap barbar saja. 
  
  Saya mau memilih yang mana? Saya memilih takut akan hukum dan hukuman 
  Allah.
  
  Wassalamu'alaikum wr.wb.,
  
  Lembang AlamDarul Makmur [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
Assl. Ww

Mak Lembang, tapi masih ado diantaro awak nan mangecekkan bahaso 
kesadaran hukum atau agamo tu indak buliah dipasokan . ateh 
kesadaran sendiri. Kalau dituntuik kesadaran sendiri nak 
sadar-sadarnyo.

Kalau suruah piliah, nan nama awak piliah mungkin 
1. Keteraturan harus dipaksakan atau
2. Kesadaran keteraturan tidak bisa dipaksakan.

Kalau saja di voting anda pilih yang mana/

Wass. Ww
  
  St. Lembang 
  Alam
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Islami ....... hukum jadi panglima.

2003-08-28 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Alah banyak bana urang nan manjua agamo, jan 
ditambah juo lai, apo lai awak urang
Minang, "alam takambang jadi guru". Alun panah 
dalam sajarah umaik manusia 
caro-caro barbar wahabisme bisa manyalasaikan 
parsoalan bangso. Marapalam INC
nan balandasan syarak sajo indak mampu 
jalan.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 28, 2003 11:06 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Islami ... 
  hukum jadi panglima.
  
  Lah dou urang (ABP + Z ) mausulkan mak SBN maju ... majulah 
  mak.Arman Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  

Assalamualaikum 
ww


Atau kita 
dirikan ajaPartai Wahabi Indonesia, mumpung masih ada kesempatan 
ikutanpemilu 2004, biar mak SBN aja jadi presiden-nya atau kalau mak 
SBN nggak mau dan kita2 inimasih ragu2, kita liat mana2 
sajaparpol Islamyang lebih mendekati Wahabi, nah,. udah 
kita coblos aja itu rame2

wasalam
abp

  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri

2003-08-27 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Sapangatahuan ambo Islam tu dimuloi 
dek Muhammad SAW jo sikap jujur, adil dan penghormatan atas manusia atau 
mengangkat martabat manusia, indak basuo dek ambo Rasulullah nan mambunuh dengan 
samena-mena, wakatu penaklukan Mekkah sajo, indak surang juo nan mamusuahi 
baliau dulu nan dibunuah, padohal dalam hukum perang waktu itu dianggap wajar 
sajo setiap taklukan dihabisi.
Kudian "umaik" mambunuah dengan 
samena-mena, sambiak mamakiakan atas nama "agamo", masih kadisabuik juo itu 
Islam? Pamikiran kemanusiaan itu bana nan diwarihkan dek Muhammad SAW, 
bukan pamikiran dari urang lua, justru mereka itu nan baraja dari Islam, 
Auflkarung kan terjadi setelah perang salib berakhir dengan leburnya tahta 
Charlemagne, selanjutnya revolusi Perancis dst.
Kok kaum wahabi atau kaum skriptualis 
itu mangecek teori ambo dari lua, aratinyo mereka mengingkari sunnah Rasulullah 
sendiri. Nofen, pabanyaklah mambaco, apo nan dibaco sarato nan didanga baok ka 
hati nurani nan hanif, jan mampatruikan parasaan sajo bak mak Malin jo 
Lembang.
Salam,

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Nofendri T. 
  Lare 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, August 26, 2003 4:50 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi 
  ke Padri
  
  Mak Gindo,
  Mambunuah nan mamak makasuik salamo ko (Islam .red) 
  mambunuah ndak tau musabab yo mak yo...
  Ambo alun mancaliak artikel atau mambaco, tentang mambunuah 
  sakalamak parui se, bagi islam
  nan mamak makasuik tu??
  
  Saran kanakan ka mamak nan dihormati, tolong jan dimakan 
  mentah-mentah pulo teori urang-urang
  nan anti ka-islam tu mak, bisa ta baok endo pulo awak jadi 
  pobia.
  Ikolah an tajadi, dan ambo liek ka teori mamak 
  salamako.
  
  Mohon ma'af sakali lai mak,
  
- Original Message ----- 
From: 
SBN 

Walaikum salam wr. wb.

Memang tidak ada yang sempurna selama masih 
bernama dunia atau alam, karena itu jangan melupakan sejarah. Apalagi hanya 
melihat sejarah yang sepotong-sepotong, Muhammad, Abubakar, Umar dapat 
dinilai sukses sebagai khalifah, mungkin juga Abassiyah, Usmaniyah dan 
lain-lain mungkin gagal. Justru rekan-rekan yang membuat pembenaran sendiri 
dan membenarkan membunuh orang banyak nan mampasampik nagari. Dimana sih 
faham wahabi yang telah memberikan hasil kesejahteraan pada ummat Islam? 
Yang ada baru penderitaan dan penindasan, itu fakta. Ummat Islam kudu buka 
mata jangan semua ditelan mentah-mentah semua yang berasal dari arab sana 
walaupun Rasullulah SAW berasal dari sana.
    Salam,

SBN


Re: [RantauNet.Com] [MN] Tak Beranak

2003-08-26 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Ikan asin atau bada masiak kan hanya beda proses dan ingredients
saja, jangan-jangan yang bada matah yang konyol.
Semua yang di alam berubah, sehingga menjadikan alam takambang
jadi guru (memanfaatkan perubahan yang terjadi di alam), sehingga
tidak makan matah terus.
Salam

St. Bagindo Nagari
- Original Message -
From: Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 26, 2003 4:54 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] [MN] Tak Beranak


 edizal wrote:

   Mau tahu indahnya punya anak, tanya sama Evi yang sangat cinta sama
dua
   anaknya.
 
  Berapa banyak pencopetan, perampasan, perampokan, atau pembunuhan yang
  berlangsung di sekitar kita yang menyebabkan rasa aman sebagai salah
  satu persyaratan kebahagiaan tidak hadir dalam perjalanan hidup ini?
  Menghabiskan banyak waktu dengan memberikan pengajaran agama kepada
  anak-anak, sembahyang siang malam, naik haji, dan sebagainya terbukti
  tidak memecahkan masalah ini.
 

 Si Edizal ko mentang-mentang tinggal di Jepun dan punya isteri orang
Jepun,
 merasa jadi pemonopoli kebenaran

 Padahal hanya seeokor ikan asin
 Ikan asin pakai kacamata kuda

 Wassalam, Bandaro Kayo (60)




 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri

2003-08-26 Terurut Topik SBN



Walaikum salam wr. wb.

Memang tidak ada yang sempurna selama masih bernama 
dunia atau alam, karena itu jangan melupakan sejarah. Apalagi hanya melihat 
sejarah yang sepotong-sepotong, Muhammad, Abubakar, Umar dapat dinilai sukses 
sebagai khalifah, mungkin juga Abassiyah, Usmaniyah dan lain-lain mungkin gagal. 
Justru rekan-rekan yang membuat pembenaran sendiri dan membenarkan membunuh 
orang banyak nan mampasampik nagari. Dimana sih faham wahabi yang telah 
memberikan hasil kesejahteraan pada ummat Islam? Yang ada baru penderitaan dan 
penindasan, itu fakta. Ummat Islam kudu buka mata jangan semua ditelan 
mentah-mentah semua yang berasal dari arab sana walaupun Rasullulah SAW berasal 
dari sana.
Salam,

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, August 26, 2003 10:21 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke 
  Padri
  
  Assalamulaikum WW
  
  Kalau manilai sesuatu dari salah satu akses negatifnyo, iyo agak susah, 
  sampik nagari. 
  
  Kan ado nan mangecekkan dalam Islam diajakan mambunuah urang, makonyo 
  urang Islam itu jadi terorist. Apo kesimpulan cumanko bisa dipacik?
  
  Kasadoan segi kehidupan indak ado nan bebas dari akses negatif doh. 
  Misanyo diputus di demokrasi, dek nan ciek alah tyalalu gadang dibandiang nan 
  lain, jadi alah talalu kuat, manganggap diino nan bana, sudahtu jadi tukang 
  lendo .. disiko demokratis bisa jadi anarkis. Apo bisa diskecekkan 
  demokrasi adolah anarkis?
  
  
  Wass. WwSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum 
wr. wb.Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu 
peristiwa, bisamenghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya 
sebuah ide kalaudalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap 
jelek. Itulah yangterjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad 
Abdul Wahab), hal yangsama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan 
tetap saja dia dianggappembunuh Hasan dan Husein.Kenyataan arab itu 
banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan Arabiadan merobahnya 
jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang denganenteng menebas 
leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan itu,bendera Arab 
Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang 
dibawahtulisan.Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat 
Barat, kurang mempelajari,hanya orang orang yang mempelajari, kemudian 
mematikan hati nuraninya sajayang akan membenarkan semua kebuasan itu. 
Begitu juga dengan Paderi, padaawalnya memang mengimpor pemikiran dari 
Wahabi, sekarang diterukan olehJamaah Islamiyah dengan action yang tidak 
kurang sadisnya.Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya 
sekedarmemuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis 
ini.Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat 
bijaksana,tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats 
wrong?Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa 
yangdipikirkannya.SalamSBN
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral

2003-08-25 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Nakan Nofen, nan ambo mukasuikan intifada sebagai fenomena, kan sudah
terlihat bersama ialah lanjutan intifada ialah bom bunuh diri yang
menyengsarakan kedua belah pihak. Kalu punya waktu silahkan lihat kembali
sejarah tanah Kanaan setidak sejak zaman imperium romawi. Akan terlihat
bahwa kedua bangsa yang berperang sekarang adalah dari ras yang sama. Lalu
akan disebut Israel menduduki, padahal yang memulai perang siapa (sekali
lagi lihat sejarah dengan nuchter), kalau Israel adalah bangsa buatan (baru
lk. 1900) dari sentimen fundamentalis, demikian juga Palestina (baru lk.
1940) dari sentimen yang sama. Para bangsa arab memang aneh, pendudukan
tana philistin oleh kaula Hasyim yang sekarang bernama Jordania dianggap
halal sementara yang satunya diharamkan. Padahal sejak zaman Umar bin Chatab
sampai post perang salib, di Jerusalem, pemeluk Jahudi, Islam dan Nasrani
tetap hidup berdampingan.
Yaser Arafat sendir lahir di Mesir, sebelum negara Israel dan negera
Palestina terbentuk. Anehnya mereka tidak percaya pada perdamaian, lalu apa
yang dimaui. Kalau dari segi kekuatan, sangat tidak sebanding. Saya justru
melihat intifada justru dipelihara oleh kaum MIC supaya bisnis mereka jalan
terus.

Salam,

SBN

- Original Message -
From: Nofendri T. Lare
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 25, 2003 11:19 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara
Moral


Hahahaaa.
Tagalak kamanakan mak??

APOKAH INTIFADA ITU SUATU DOSA DAN SALAH??

Kok INTIFADA nan mamak kamukokan??
Kenapo ndak Mortir-motir Israel nan menghujam rumah dan pemukiman Palestina.
Kenapo mak???
- Original Message -

Namun ado juo dunsanak nan labiah suko maniru intifada, antah apo kok
sabanyo,
nan marisaukan justru sokongan moral dek dunsanak lain ateh karajo liau tu.


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

2003-08-25 Terurut Topik SBN
Asalamu'alaikum wr. wb.

Kalau kampanye menegakan yang hak dalam context alam takambang jadi guru,
menurut saya sih oke-oke saja karena wacana Minang sekarang memang dalam
cultural storm asal saja mau diskusi dan dikritik terbuka. MI sekarang juga
dalam tahapan kampanye mencari bentuk yang pas. Nanda Ronald kan tahu
sendiri. Bagus sekali komentar2 tentang PKS yang Ronald postingkan, nggak
ada yang bisa saya anulir karena memang fakta. Dari segi operasional saya
memang salut sama PKS, mudah-mudahan nanti dalam Pemilu 2004 akan jauh
meninggalkan PAN, PBB dan PPP.
Metode nakan Ronald tidak menjawab langsung, bagus kalau mau membawa ikhwan
silahkan saja, apakah lewat milis atau japri.

Pertanyaan yang tersisa;
- Kenapa PK ikut melengserkan GD (bukan mencari jawaban taktis).
- Plafon dan sikap dasar PKS atas DUHAM
- Perbedaan dan kesamaan atas paham Islam Liberal
- Wahabi dan demokrasi

Sekian dulu
Salam

SBN

- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 25, 2003 12:11 PM
Subject: RE: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam



-- Original Message --
From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 25 Aug 2003 06:33:54 +0700

Assalamualaikum ww

Oh ambo sangko mamak SBN lah manjadi kader penggerak disitu, terlebih
melihat sikap tegas mamak nan ambo tangkok lewat tulisan2 mamak salamo ko


-Original Message-
From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 02, 1998 8:27 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

Waalaikum salam wr. wb.
Kalau saya  belum menjadi warga PKS, nggak tahu persis dengan sanak Ronald.
Namun fenomena PKS sangat
menarik perhatian saya, karena mereka cermin kegalauan middle class Muslim
Indonesia dalam politik.
Mereka sudah mulai melihat realita, namun masih gamang mengucapkannya.
Selain itu masih dominasi wahabisme

-- di kuduang --

Assalaamu 'alaikum warahmatillahi wabarakaatuhu

Mak Ban dan Mak SBN yang ambo muliakan, tarimo kasih atas komentar jo
masukan dari mamak-mamak.
Tadinyo ambo indak namuah lai bicara mengenai PKS koh...takuik dikecekan
kampanye pulo beko. Kalau ambo jawek, takuik ambo indak objektif dalam
manjaweknyo. Tamasuak manjawek tuduhan mamak tentang wahabi dan PKS.

Bialah ambo postingkan se ba a komentar urang lua mengenai PKS koh...
lebih fair dan objektif...
Ma'af ambo utk yang indak berkenan.

--

BEBERAPA KOMENTAR MENGENAI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

Partai Keadilan (sekarang PKS)memunculkan alternatif orientasi berpolitik
yang tidak semata-mata bermotif mencari kekuasaan, tapi juga berorientasi
pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan. [TIM, Selasa, 20
Agustus 2002 - Prof Dr Dien Syamsuddin ]


Eep Saefullah Fatah :  PK Sejahtera satu-satunya partai yang menolak
korupsi... (http://www.majalahsaksi.com/saksi5/index.php)


 They practice democracy. They are totally different from
fundamentalists. Demonstrations by Partai Keadilan (sekarang Partai
Keadilan Sejahtera)are very peaceful, and about half of the demonstrators
are women. So this is a significant movement, and very different from past
Islamic movements. [Jakarta Post, 21 September 2002]
-- Dr Ken Miichi saat diwawancara oleh wartawan Jakarta Post tentang gerakan
Islam
--- kalau Mak SBN mengaitkan PKS jo wahabi (yg manuruik mamak radikal) mako
justru urang luar maliek sabaliaknyo.


Rakyat mah, buat sekolah anaknya sudah susah cari uang. Makanya saya puji
dua orang yang mengembalikan: Saya puji itu PK (sekarang PKS), oke Pak Yudi
itu. Yang lain-lain.? [Metro, Kamis, 4 Juli 2002]- Harry Roesli, Seniman,
ketika mengomentari kasus dana kavling DPRD Jabar


... secara keseluruhan, Partai Keadilan adalah partai yang memiliki pengurus
dan anggota bergelar doktor dan master lebih banyak dibandingkan partai
lain[Kompas, 19 Mei 2000, hal.7]


PK (sekarang PKS)paling mengena dihati saya. Karena tampilannya simpatik,
tertib, jujur dan apa adanya. Saya saksikan mereka di Jatim dan Sumut ketika
jadi anggota KPU. Saya terkesan karena mereka sangat antusias, rela
berkorban, dan disiplin yang tinggi. [Jakarta, Senin, 2 Desember 2002]-
Adnan Buyung Nasution, saat berkomentar dalam acara buka bersama PK di Hotel
Sari Pan Pasific Jakarta


... PK (sekarang PKS) susah dicari kelemahannya terutama sdm-nya. Bagi kita
aneh ada orang mengembalikan uang yang tidak jelas di tengah kondisi
sekarang ini. [Jend.(pur)Syarwan Hamid,Jakarta,Senin,2 Des 02]


Kita harus membina partai ini menjadi partai modern dengan manajemen dan
kaderisasi yang menonjol. Kita lihat persaingan manajemen partai yang
diperlihatkan partai lain, seperti Partai Keadilan. Itu luar biasa. Kita
jangan berkutat bahwa PDI-P partai tradisional, enggak bisa. [Kompas, 21
Juli 2002]- Indira Damayanti Sugondo - Mantan wakil rakyat dari PDI-P



 Ini merupakan fenomena baru yang harus disyukuri dan semua orang tidak
memperkirakan akan

Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

2003-08-25 Terurut Topik SBN
ladang masa depan sungguh tajam dan kena satirisnya rarachm,
sementara yang dibutuhkan sebungkus nasi ramas. Sukarno dulu
juga begitu, Hatta dan Sjahrir juga.
Sepincuk tiwul juga yang membuat para kawula negri ini masih
bernafas selama 58 tahun.
Mari kita belajar membuat sebungkus nasi ramas,
paling tidak mendekati nasi ramas dari Minang Saiyo.
Salam
SBN

- Original Message - 
From: rarachm [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 25, 2003 12:54 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam


 --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P. Putra 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  
  Manuruik Ambo, Apo yang telah mereka (PKS) tunjukkan adolah 
 merupakan refleksi dari berpolitik secara islam yang sebenarnya. 
 Mereka kritis tapi santun, tegas tapi penuh kasih sayang, jujur, 
 amanah, dan sangat menjunjung tinggi moral keIslaman mereka. Indak 
 saketek pihak lain yang memuji mereka, baik dari dalam maupun dari LN 
 sampai Dr Yusuf Qhordowi.
  
  Cihuy kan Mak, dari 194 urang anggota dewan (pusat sampai daerah) 
 dari PKS hasil pemilu 1999. Indak surangpun yang terlibat korupsi 
 doh. Malah, banyak dari mereka nan dimusuhi oleh anggota dewan lain 
 karena teguh berpegang pada kebenaran dan memihak rakyat kecil.
  
  sagitu seh yo mak...
  beko dituduah kampanye pulo...
  
  wassalaam,
  Ronald
  
 
 
 Secara politis, akan sangat sulit menggantungkan harapan pada PKS.
 Partai yang kalo ngumpul lebih banyak ngobrol soal akhirat; gimana 
 caranya saya bisa mempercayakan urusan donya pada partai ini?  
 
 PKS adalah bagus.  Namun tidak bisa dimanfaatkan untuk mengubah 
 keadaan Indonesia sekarang ini.  Yang kita butuhkan saat ini adalah 
 sebungkus nasi ramas; dan yang ditawarkan PKS adalah sebuah ladang di 
 masa depan.  Cuman sayang sekali perut nggak bisa diajak kompromi, 
 even with a lot of praying.
 
 anyway, dari 194 orang yang tidak korupsi itu, berapa orang yang 
 punya prestasi menjadi legislator untuk peraturan yang berpihak pada 
 rakyat? Good for not-doing something-nya mudah-mudahan equal dengan 
 good at doing things!
 
 Salah satu aturan internal yang bagus dari PKS adalah pengurus partai 
 yang terpilih jadi anggota legislatif harus mengundurkan dari dari 
 kepengurusan; (sekarang sudah pula ditiru oleh partai bintang 
 reformasi.). PKS juga tidak punya satu figur sentral (e.g PAN - AMien 
 Rais; PDI -Mega, Golkar - AT, PBB-Yusril); Niatnya sih bagus, agar 
 tidak ada 'dewa' dalam partai.  Namun, untuk urusan sales, ketiadaan 
 figur sentral bikin salesperson susah dapet komisi..:)
 
 Selamat buat PKS, sila buat sesuatu buat non-anggota partai.  Kami 
 menunggu...
 
 
 ~rarach
 
 ~rarach
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral

2003-08-24 Terurut Topik SBN



Assalamu;alaikum wr. wb.
Imbauan kanda Darwin Bahar sangat mengena sekali, 
mudah-mudahan
urang minang lai banyak nan bapaikia sarupo 
iko.
Namunado juo dunsanak nan labiah suko maniru 
intifada, antah apo kok sabanyo,
nan marisaukan justru sokongan moral dek dunsanak 
lain ateh karajo liau tu.
Salam

SBN
---
abpiliang:

Assalamaualaikum 
ww---deleted---
Baliak kapangka kaji, apo iyo indak buliah urang 
awak sebagaimana "Asmar"menjadi anggota organisasi Islam garis keras seperti 
Lasykar Jihad, FrontPembela Islam, Jama'ah Islamiyah, Lasykar Jundullah, 
Majelis MujahidinIndonesia, Barisan Pemuda Anshor, Lasykar Hizbullah 
atau bahkan MujahidinQhalk sekalipun?Kok indak buliah dek apak2, 
indak molah, nan urang ka basugiro juo masuk kakiun, sia nan kamanagahan ? 
Icak2 piciangkan bagailah mato, pabia men lahanak2 mudo kito sato 
sakaki, gan salamo go di dominasi dek ikhwan2 daritanah Jao, kok nak sato 
anak mudo kito tu ka Poso, Ambon, Maluku, Moro,Afgan dll, ka ba-a lai, tu 
mah dikampuang ano ka manganggur juo nyo,talabiah dek sasulik bana mandapek 
lowongan karajo dimano nan tampakhanyolah PHK demi PHKLihat tuh, 
Laskar Jundullah yang disahkan oleh "Kongres Umat Islam SulawesiSelatan I" 
(tanyato urang awak nan ABS_SBK lah katinggalan kureta jo urangBugih dan 
Jao) di-asrama haji Sudiang Makasar menelorkan sikap tegasterhadap 
kemaksiatan dan sangat peduli dengan nasib kaum Muslimin yangtertindas, 
mereka siap melaksanakan aktifitas sosial, menyalurkan bantuanbencana alam 
dan pengungsi daerah2 konflik, siap diterjunkan kedaerah rawangejolak, 
memberantas dan membumi hanguskan rumah2 bordil, miras dan judiyang 
dibekingi oknum tertentu yang kebal hukum, membela umat dari intervensidan 
pemurtadan oleh misionaris salibis bahkan siap mati syahid dimana sajaSo 
kalau dalam aksinya kadang2 ada beberapa korban tak berdosa, yaaa  
kaba-a lai mungkin itu indak basingajo . So, ba-a kini? 
Kok indak lanteh angan awak mengikuti gerak mereka nan agresif dinamis 
tu,sakurang2 no mari kito indak sato lo menyudutkan mereka, kakok men 
lahkarajo surang2 talabiah dek awak2 nan lah tuo2 go, lai bana ado 
sumangaik,kok lutuik kan lah guyah, kudo2 lah rapuah, lah mandateh sagalo 
pasandian,lah mandanyuik sagalo pa-ulesan, ka ba-a pulo li, kok bukik tu mah 
lahtenggi raso no ka-didaki, lurah lah dalam ka-dituruni, iyooo di-pabanyak 
menlah istighfar jo doa, bia lah kok itu no nan ka bisa kito sumbangkan, 
kanlah jadih juo 
tuwasalamabpiliangOriginal 
Message-From: uda yoel [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Thursday, August 14, 2003 4:10 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: 
Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU... Asmar latisani , 
asal Malalo SumbarKalau urang kampuang baa? apo ndak buliah urang awak 
ikut JI.atauteroris??payah juo mencegahnyo kan?sia nan bisa? kalo 
resikonyo yo tanggungsendiri, and yang batua dan salah itu alun 
tantu,,mungkin inyo nan batuaatau awak nan batuo,,Allahuaalamm.. karano iman 
kito tuhan nan tahu,,, Wassalamyoel

- Original Message - 
From: "Darwin Bahar" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 17, 2003 7:24 
PM
Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi 
Para Teroris Secara Moral
 Serangan Bom para teroris membuat 
hidup seakan-akan sebuah lotere. Siapa yang berani menjamin bahwa 
dirinya suatu saat tidak berada di tempat yang menjadi lokasi serangan 
para teroris yang ia sama sekali tidak ada urusan dengan pelaku, "musuh" 
si pelaku dan apa yang "diperjuangkan" si pelaku.  
Keadaan ini jelas menakutkan, sekaligus membuat marah dan menimbulkan 
semangat perlawanan masyarakat, perlawanan yang diam.  Yang 
terakhir ini terlihat sekali dalam peristiwa Bom Marriott, di mana 
segenap lapisan masyrarkat tampak marah sekali kepada pelakunya. 
Misalnya--- sebagaimana yang ditayangkan sebuah TV swasta---rekan sesama 
sopir taksi Mendiang Eddy yang dengan menangis dan marah mengutuk dan 
memohon agar pelakunya dilaknat Allah SWT, sedikit banyaknya pasti akan 
mempengaruhi mental para pelaku dan/atau "actor intelectualnya". Idem 
ditto keinginan masyarakat di sekitar Hotel Marriott yang ingin 
melakukan tahlilan bagi korban di lokasi pemboman. Suasana marah juga 
terasa di radio-radio niaga swasta. Tidak sedikit pendengar yang meminta 
lagu yang dipersembahkan kepada para korban pengeboman.  
Tambahan pula sekalipun marah dan khawatir akan terjadi pemboman 
susulan, secara umum peristiwa bom Marriott tidak terlalu mempengaruhi 
aktivitas masyarakat. Kesan itu tampak ketika saya harus berangkat untuk 
bertugas ke Sulawesi Selatan selama sepekan tanggal 10 Agustus yang 
lalu, selang beberapa hari setelah peristiwa bom Marriott. Walaupun 
bandara merupakan tempat yang rawan terhadap serangan susulan dari para 
pelaku yang konon masih mempunyai stok bahan 

Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri

2003-08-22 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Indak elok manutuik kenyataan, baru kapatangko surang dunsanak
nan basorak mandukuang jihad di JW Mariott, walaupun kini liau
alah haniang baliak, namun liau alun mancabuik baliak nan lah
disabuik. Fakta nan indak bisa dilupokan, jan awak sampai jadi
tulalit pulo.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 21, 2003 3:02 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri


 Wa'alaikumsalaam warahmatullahi wabarakatuhu

 Mak, indak ado gai di palanta ko yang satuju jo kekerasan/bom mam bom tuh
do. Ambo yakin, saluruah awak yang ado disiko sangek mambanci tindakan
biadab tuh. Indak akan ado surangpun yang mambanakan tindakan-tindakan
kekerasan tuh do.



 wassalaam,
 Ronald

 -- Original Message --
 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Fri, 2 Jan 1998 19:51:24 +0700

 Assalamu'alaikum wr. wb.
 
 Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu peristiwa, bisa
 menghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya sebuah ide kalau
 dalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap jelek. Itulah yang
 terjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad Abdul Wahab), hal yang
 sama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan tetap saja dia
dianggap
 pembunuh Hasan dan Husein.
 Kenyataan arab itu banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan
Arabia
 dan merobahnya jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang dengan
 enteng menebas leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan
itu,
 bendera Arab Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang dibawah
 tulisan.
 
 Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat Barat, kurang mempelajari,
 hanya orang orang yang mempelajari, kemudian mematikan hati nuraninya
saja
 yang akan membenarkan semua kebuasan itu. Begitu juga dengan Paderi, pada
 awalnya memang mengimpor pemikiran dari Wahabi, sekarang diterukan oleh
 Jamaah Islamiyah dengan action yang tidak kurang sadisnya.
 Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya sekedar
 memuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis ini.
 Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat
bijaksana,
 tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats wrong?
 Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa yang
 dipikirkannya.
 Salam
 
 SBN
 

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri

2003-08-21 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari menilai suatu peristiwa, bisa
menghasilkan kesan baik atau buruk. Betapapun bagusnya sebuah ide kalau
dalam praxisnya kurang bermutu kesannya akan tetap jelek. Itulah yang
terjadi dengan paham wahabi (bukan pribadi Muhamad Abdul Wahab), hal yang
sama juga terjadi sebelumnya dengan Muawiyah, akan tetap saja dia dianggap
pembunuh Hasan dan Husein.
Kenyataan arab itu banyak yang buas kok, kesuksesan Saud menyatukan Arabia
dan merobahnya jadi Saudia Arabia, tidak luput dari kekerasan yang dengan
enteng menebas leher manusia. Bagaimana anda bisa membantah kenyataan itu,
bendera Arab Saudi saja sampai sekarang masih dicantumi pedang dibawah
tulisan.

Lantas pendapat seperti ini disebut pendapat Barat, kurang mempelajari,
hanya orang orang yang mempelajari, kemudian mematikan hati nuraninya saja
yang akan membenarkan semua kebuasan itu. Begitu juga dengan Paderi, pada
awalnya memang mengimpor pemikiran dari Wahabi, sekarang diterukan oleh
Jamaah Islamiyah dengan action yang tidak kurang sadisnya.
Apa masih mau mencari pembenaran untuk itu? atau hanya sekedar
memuji-mujinya seperti salah seorang malin kita di milis ini.
Aneh memang, mereka mengaku pengikut Rasulullah SAW yang sangat bijaksana,
tapi mereka kok sangat berlebihan buasnya, whats wrong?
Manusia dilihat dari apa yang diperbuatnya bukan dari apa yang
dipikirkannya.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 21, 2003 10:06 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Dari Wahabi ke Padri


 Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

 Mendalami sesuatu seharusnya adalah dari sumber aslinya. Jika kita ingin
mengetahui siapa itu Moh. Hatta, maka jalan yang paling baik adalah dengan
membaca dan mempelajari buku-buku/tulisan/ungkapan-ungkapan beliau. Dari
sana kita bisa menangkap pemikiran dan gagasan beliau sebenarnya. Tapi jika
kita hanya membaca/mendengar komentar dari pihak lain tentang beliau, maka
akan banyak terjadi bias sesuai dengan kepentingan sipembawa cerita/berita.

 Begitu juga dengan memahami apa itu wahabi sebenarnya, tidak cukup dengan
membaca komentar orang lain terhadap gerakan ini. Tapi haruslah mempelajari
secara teliti segala gagasan dan pemikiran dari tulisan-tulisan langsung
Imam Muh Abdul Wahhab. Tangkap pemikiran dan gagasannya, barulah kita bisa
menyimpulkan siapa dia dan apa yang dibawanya. Di mata media barat dan
beberapa media/pendapat lokal, gerakan ini adalah gerakan yang sangat
radikal.
 Tapi benarkah demikian adanya ? wallahu 'alam.


 semoga bermanfa'at
 wassalaam,
 Ronald


 -- Original Message --
 From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Wed, 20 Aug 2003 17:58:12 +0700

 http://www.gatra.com/artikel.php?pil=23id=27686
 Dari Wahabi ke Padri
 
 SEBUTAN gerakan Wahabi diambil nama dari pelopornya, Muhammad bin Abdul
 Wahhab (1703-1787). Tokoh kelahiran Nejd di Saudi Timur itu lantang

 -- di carex's -

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

2003-08-21 Terurut Topik SBN
Waalaikum salam wr. wb.
Kalau saya  belum menjadi warga PKS, nggak tahu
persis dengan sanak Ronald. Namun fenomena PKS sangat
menarik perhatian saya, karena mereka cermin kegalauan
middle class Muslim Indonesia dalam politik.
Mereka sudah mulai melihat realita, namun masih gamang
mengucapkannya. Selain itu masih dominasi wahabisme
yang sanak puji-pujikan masih kuat.
Semoga mereka tidak membenturkan kepala ketembok
seperti Jamaah Islamiyah, dan tidak terjebak permainan
kaum sapta-marga di negeri ini.
Salam

SBN


- Original Message -
From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 20, 2003 2:54 PM
Subject: RE: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam


 Assalamualaikum ww

 Ehmmm...   maaf, ngomong2 sanak Ronald  mamak SBN warga PKS yaa ?

 wasalam
 abp

 -Original Message-
 From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, August 20, 2003 11:01 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

 BTW, bagaimana sikap PKS terhadap bom di JW Mariott?

 berikut ambo pastekan press release sikap PKS atas  tragedi Bom Mariott:

 Press Release PKS ttg Bom Marriot
 http://keadilan.or.id/pk/article.php?sid=1992PHPSESSID=ae6ca05b15db6835
 94fb2a36fb6c7585
 Selasa 05 Agustus 2003

 Peledakan Bom di Hotel JW Marriot
 No. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424

 Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, hari
ini
 tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan:

 1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang tak
 berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut.
Bagi
 mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan
 sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka
 mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan.

 2. Mengutuk teror bom ini serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan
 pengeboman sebelumnya karena perbuatan tersebut termasuk kategori teror
 dan merusak tempat umum dengan sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini
 sekaligus mencitrakan Indonesia sebagai tempat yang tidak aman di dunia.

---deleted--


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji

2003-08-21 Terurut Topik SBN
Assalmu'alaikum wr. wb.

Sambah ditarimo, lah sampai dek 
Sutan Rangkayo Labiah, kini kami nan
baliak batanyo. 

Kok maaf insya Allah indak kakurang dikami, 
salamo nan katangah lai nan bana.
Nan banamo nagari Palembayan itu iyo laweh,
dima ko jalehnyo korong jo kampuang sanak.

Nan kaduo, Sutan Rangkayo Labieh lai tadanga
sabagai gala pusako, sio koh niniak jo mamaknyo
sia nan tahu mungkin sajo awak karik-bakarik dek
karano luhak nan tigo itu asanyo ciek juo.

Nan katigo, dek karano nan bagala Sutan Rangkayo
Labieh itu indak mungkin surang sajo di Luhak nan Tigo
sarato jo Rantau dakek dan Rantau Jauah, kami raso
Elfanzo Remis gala Sutan Rangkayo Labieh bukannyo
urang nan samo jo esteranc nan dulu acok pulo
bakicau di milis iko, agiahlah kami konfirmasi.
Kalaupun samo indak kabaa juo, bia no tarang
bak basuluah matoari.

Salam

St. Bagindo Nagari


- Original Message - 
From: Elfanzo Remis [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 20, 2003 12:33 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji


 Sampai Mak Sutan,
 
 Pabanyak maaf kok ambo tabanyak longsong
 Kok sakik di badan, iyolah mamak nan mantari juo ka paubek
 Kok sakik di hati, kama badan ka dibaok
 Ambo nan kaciak mandahulu sambah ka Mamak
 
 Tiado mukasuik nak basuruak muko
 Kok suku iyolah Koto
 Kok kampuang banamo Palembayan
 Bagala Sutan Rangkayo Labieh
 Dek barek rasono di bahu ambo
 Kayo indak, balabiah apolai,
 Sutan Baribeh meang lah nan taraso di ambo
 Kok Datuak jo Mamak ka berang ka ambo
 Ambo tarimo jo lapang dado
 
 Kok Mamak pernah ka Palembayan
 Nan kato  urang Baraik endangered species
 Ano sejenis Beruang pamanjek durian
 Panyungkeh batang kayu
 Hampie punah dek karano prasangko jo pradugo
 Baso ano ko babahayo
 Nan sabananyo jo mato korek ano tabang hambua
 Nan tatokok batang hiduang ano marauang
 Urang basorak ano manyuruak
 Tapi sansai juo dek urang Nagari
 Dek anggap ano ko hamo sarato bahayo
 
 Jauhilah prasangka karena sebagian besar adalah hasutan setan.
 
 Nyambung nggak tuh? He..he...he.
 
 Salam
 Elfanzo Remis St Baribeh
 
 



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

2003-08-19 Terurut Topik SBN
 penolak ajakan beliau ini, gerakan pemurnian tauhid ini
disebut dengan  Gerakan Wahabi/Wahabism. Padahal beliau tdk pernah
menganalkan istilah ini.

*

Mak,
ambo alah belasan kali mambaco beberapa buku atau tulisan beliau ini (Imam
Abdul Wahhab) ini, tapi tak sedikitpun ambo manamukan anjuran baliau untuak
mamotong jari urang yg sadang sumbayang seperti carito mamak. Darima mamak
dapek carito itu ? apokah alah dibuktikan kebenaran carito itu ?

Juo mengenai kedatangan para pemuda minangkabau ke ranah minang, mereka
hanya mengajak urang minang yang mangaku beragama Islam utk meninggalkan
kebiasaan adat yang bertentangan jo agama yang antaro lain adolah BAJUDI jo
SABUANG AYAM. Jadi bukan karena indak cocok jo praktek di Makkah, tapi
karano indak sasuai jo syariat agamo Islam. Apo yg tajadi adolah para tatuo
adaik maraso ado yang manantang adaik, maraso dilangkahi dek anak mantah.
Sahinggo tajadilah apo yang disabuik jo Perang Padri.

Jika benar manuruik mamak saat iko ado pulo di INA yang melakukan gerakan
pembaharuan itu, apolai diusung oleh anak-anak mudo, sabana rancak bana
manuruik ambo. Sehingga Islam kaaffah itu iyo sabana tajadi hendaknyo, bukan
hanyo slogan sajo.

btw, apo tuh mak namo gerakannyo ?

wassalaam,
Ronald



-- Original Message --
From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Tue, 19 Aug 2003 13:26:48 +0700

Assalamualaikum ww

Haa .. iyo lo tumah, baa bana nan faham Wahabi tu dek mak SBN, tolonglah
kito diagiah sangenek pencerahan, kok lai kabuliah

Kok ambo iyyooo REALLY LOVE WAHABI, betapa ulama Wahabi di Makkah ketika
itu sudah berulang kali mengajarkan bahwa kalok lagi duduk antara dua sujud
maupun duduk tahyat pada rakaat terakhir ketika membaca syahadat jari
telunjuk yang didongak-an itu nggak boleh lho melebihi ujung lutut, maka
ketika masih ada juga makmum yang mada, dengan sangat menyesal telunjuk2
yang mejorok lebih panjang dari ujung lutut itu ditebas oleh petugas,
 ts ... teeess ... tesss  putuslah ujung jari telunjuk
beberapa makmum yang mada itu, ber-gerak2 menggelepar bagai ekor cicak yang
putus dilantai Masjidil Harram

Begitu juga ketika tiga pemuda Minangkabau yang baru pulang dari Makkah,
melihat urang kampuangnyo melaksanakan ajaran Islam yang tidak sesuai
sebagaimana dipraktik-kan ditanah Makkah, maka 3 pemuda itu dengan sabar
menunjuki mereka, kayak gini lho Islam yang benar itu namun banyak juga
urang kampuang awak nan manantang mamburangsang karena nggak senang dengan
perubahan, maka tidak kurang beberapa tahun kemudian dengan muka yang
rasa2nya sudah habis rasa kesabaran, bak kato mamak juo go eh, kok manyilam
lah sampai ka kasiak, kok basorak lah sa-habih gauang, maka para muda yang
bergabung dibawah panji2 Lasykar Padri mereformasi pratik2 ajaran Islam
di
Minangkabau Raya, yaaah. apa boleh buat terpaksa ber-darah2 bahkan
tidak kurang dengan sangat menyesal Istano Alam Pagaruyuang yang menyimpan
banyak bukti sejarah Minangkabau Kuno, dimana bersarangnya kaum adat yang
ngaku2 Islam namun pratik2 yang dilaksanakan telah jauh menyimpang, ranap
dilalap api dan tidak sedikit datuak sarato pangulu jo dubalang
bergelimpangan paruik cabiak dado tabuak langan kuntuang bahkan kapalo
menggelinding katapi tobek masya Allah ...

Salahkah mereka terpaksa harus mentransformasikan diri menjadi kelompok
Islam Garis Keras yang dituding sebagai ajaran Wahabi dari nagori Arauk
sebagaimano nan mak SBN sabuik-an tu, terlebih setelah sudah tidak sanggup
lagi menyaksikan Islam itu dinodai dari dalam oleh umatnya sendiri? Apatah
lagi dilecehkan terus menerus oleh mereka2 yang memusuhi Islam ?

Kok lah indak dek jaso Tuangku nan Renceh, Tuanku H. Piobang, Tuanku H.
Sumaniak, Tuanku Pariaman yang kakek buyut buya HAMKA, Tuanku Imam Bonjol,
Tuanku Rao, Tuanku Tambusai, Tuanku Sulik Aia, Tuanku Painan dll, maka
Islam
yang telah dikembangkan oleh Tuanku Shekh Burhanuddin dari Ulakan Piaman di
abad ke 15 itu mungkin tidak seperti sekarang ini yang ABS_SBK itu

Saya senang sekali kalau sekarang ini muncul kelompok2 serupa yang tidak
hanya membersihkan praktik2 ajaran Islam yang sudah banyak menyimpang
maupun
membendung konspirasi asing entah itu dari agen2 asing seperti Mossad dll,
ataupun lewat badan2 berkedok sosial yang telah menyusup jauh ketengah2
kita
(termasuk R/N ini, lhaa siapa tahu) pura2 membantu simiskin yang kemudian
memurtadkannya dan banyak cara yang kita kadang nggak menyadarinya

Saya juga akan senang sekuale ... bila ada sebuah parpol Islam yang
kayak begini, niscaya ntak ndaftar dhuluan lho mas ajho

Eh... kok ambo indak salah, faham Wahabi itu didirika oleh Muhammad Abdul
Wahab seorang murid cerdas dari Ibnul Wayyim al Jauziyah yang pemuka Mahzab
Hanbali (Imam Ahmad bin Hanbal) Yang disegani dan ditakuti lawan itu

Kelompok2 dari Mahzab Hanbali itu sendiri merupakan sebuah kelompok /
aliran
keras dan tegas dalam menegak-kan ajaran Islam, pokoknya tidak ada istilah

[RantauNet.Com] Sasok jarami jo pauang panji

2003-08-18 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Manolah dunsanak Sutan Baribeh nan gadang basa batuah,
dicaliek namo alah jaleh bak saingnyo matoari, baitu juo jo
gala nan Sutan pakai alah tampak pulo kilaunyo nan bak
bulan diantaro bintang dilangik.
Namun dari situ kami iyo laun jaleh iolah dima ko sasok jarami
sarato jo payuang panji dari tipak Sutan, sabalun kato bajawek
dek karano:

Ganggam nan bauntuak,
malu nan indak dapek diagiah,
suku nan indak dapek dianjak.
Kamanakan manyambah lahie,
mamak manyambah batin.

Dari niniak turun ka mamak,
dari mamak ka kamanakan.
Nagari baampek suku,
dalam suku babuah paruik,
kok kampuang ba nan tuo,
rumah ado batungganai.

Baliak sambah ka Sutan,

Salam,

St. bagindo Nagari

- Original Message -
From: Elfanzo Remis [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 18, 2003 2:41 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Salemkom Wermehe Weberkehe


 Dear SBN

 Bukan ngangkat telor, tapi pemahaman anda tentang ajaran Islam sudah di
atas
 rata-rata. Teroris yang kita bahas adalah orang Islam yang memahami ajaran
 Islam itu sebatas yang bisa mereka pahami. Perbedaan pemahaman itulah yang
 menjadikan Islam sebagai sebuah dinamika yang terus berkembang hingga ke
 akhir zaman.

 Konflik akan terus terjadi. Kecuali orang2 yang diberi rahmat dan hidayah
 oleh Allah. Mereka bisa memahami persoalan dalam konteks yang lebih adil
dan
 impartial. Bagi Imam Samudera dkk, teror bom mungkin satu-satunya cara
yang
 bisa mereka pahami dalam menyikapi ketidakadilan dunia. Mahathir mungkin
 punya pandangan dan pemahaman lain dalam menyikapi ketidakadilan dunia.
Cara
 dan pandangan itu dalam realitas sekarang memang sulit untuk bisa sinkron.




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi Pejabat Teras

2003-08-18 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr.wb.

Salamai Ulang Tahun doens Zul Amry dan salamaik pansiun,
ambo lah pansiun pulo sajak bulan juni nan lalu.
Salam

SBN

- Original Message - 
From: amry1948 [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 19, 2003 6:57 AM
Subject: [RantauNet.Com] Mulai hari ini aku menjadi Pejabat Teras


Assalamulaikum wr.wb

Sidang rantaunet Yth :


Usia 55 tahun bagi pegawai golongan kecil dan menengah , mau tidak 
mau , suka tidak suka harus mengakhiri tugas sebagai pegawai , hal 
ini didahului dengan masa persiapan pensiun , yakni membebaskan 
pegawai dari tugas rutin sehari-hari  dan memberi kesempatan kepada 
pegawai untuk mempersiapkan diri dan merintis usaha untuk menambah 
kelanjutan kehidupan pegawai tersebut , maka diberikan penyuluhan 
wira usaha yang meliputi usaha agrobisnis , perbengkelan , usaha 
restoran / rumah makan dll.
Bagi pegawai yang menerima tunjangan hari tua sebanyak  1 M (...ber) 
tidak masalah karena semua usaha bisa dirintis , namun lain ceritanya 
kalau uang THT yang diterima hanya pas - pas an , sedang pegawai 
tersebut sudah terbiasa dengan segala rutinas birokrasi maka disini 
baru timbul permasalahan yang bisa memacu ke arah post power 
syndrome , maka kehidupan hanya berada disekitar teras .
Pejabat teras dan MC aslinya bukan istilah dari saya  , tapi 
sebutan ini dipopulerkan oleh Bpk Djarnalis Djanaid C.EO PT 
Indopurel yang memberikan pembekalan kepada 30 karyawan Angkasa Pura 
I Bandara Ngurah Rai yang akan memasuki masa purna tugas beberapa 
waktu lalu, termasuk diri saya sendiri  . Arti yang sebenarnya dari 
pejabat  teras adalah mantan pejabat/ pegawai yang kerja setiap saat 
hanya duduk diteras entah membaca koran ataupun melihat mobil lewat 
dan lain sebagainya , sedangkan MC adalah singkatan dari momong 
cucu , itulah dua kegiatan mantan pejabat/ pegawai  yang memasuki 
masa pensiun..
Kalau kita menyadari sebetulnya purnatugas adalah suatu fase dimana 
kita lebih banyak bisa berinteraksi baik dalam keluarga , maupun 
dimasyarakat , karena waktu yang tersedia sungguh banyak sekali dan 
sekalian untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa 
dengan amal dan ibadah , maka masa  purnatugas  adalah suatu hal yang 
patut disyukuri.



Wassalam : zul amry di kuta bali (55 th  + 2 hr) 




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam

2003-08-17 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Kamanakan awak mambunuah urang-urang nan indak 
basangkutan termasuk yang Muslim, jo sakaligus bunuah diri , lalu disabuk 
sabagai "pejuang jihad", dima pulo lataknyo Islam nan dipacik salamo iko, 
Al-Quran manyabuik:

"...barangsiapa yang membunuh seorang 
manusia yang bukan karena hukuman pembunuhan, atau karena membuat kerusakan 
dimuka bumi, maka seakan0akan ia telah membunuh manusia 
seluruhnya
Al-Maa-idah (5): 32

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin 
dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka jahannam, kekal ia didalamnya dan 
Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar 
baginya."
An Nissa (4): 93

"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang 
diharamkan Allah membunuhnya, melainkan dengan alasan yang benar. Dan 
barangsiapa dibunuh secara zalim,sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan 
pada ahli warisnya, tapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam 
membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat 
pertolongan"
Al Israa'(17): 33

Kamanakan awak tu mambunuahi urang nan indak 
basangkuik pauik. Carito gadih-gadih nan dinodai, nan tadanga, indak namuah 
kajadian penodaan yang sepihak, kecuali perkosaan. 
Ummat Islam bersatu? Itu kan yargon politik supaya 
saya yang mimpin, anda yang dipimpin. 
Sejarah membuktikan sepeninggal Rasullulah 
SAWmemang demikian.

Kelompok pejuang yang mau menguasai orang lain 
dengan membunuhiorang seperti membunuhi lalat, nggak pernah dicontohkan 
oleh Rasulullah SAW, dan tidak ada pula dalam sejarahnya urang Minang dahulu, 
sekarang rupanya telah berubah sejak masuknya pahamarab wahabi kesini. 
Lebih pantas disebut mereka itu pejuang-pejuang iblis.

Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Arman Bahar 

  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Saturday, August 16, 2003 3:16 
  PM
  Subject: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 
  Islam
  
  Assalamualaikum ww
  
  Dimata sang 
  penguasamereka adalah pemberontak / teroristnamun dimata para 
  kelompok pejuang mereka adalah "Pejuang2 
  Jihad"pahlawanpejuang Agama Allah, wong matinya "mati syahid" masuk 
  Syurga lagi
  
  Mereka 
  sanggup mempertaruhkan nyawa bila agama mereka dilecehkan, bila perlu sama2 
  mati dengan bom bunuh diri, nggak sepertikita2 ini senyum2 aja ketika 
  musuh2 Islam merongrong agama kita
  
  Benarkah 
  dimata Imam Samudra cs kita2 ini hanya2 orang2 lemah bahkan ketika 
  merekamenodai gadis2 Islam lalu dipaksa pindah agama, kita nggak bisa 
  berbuat banyak ?
  
  Benarkah 
  dimata Imam Samudra kita2 ini orang2 egois yang hanya mementingkandiri 
  sendiri yang maunya masuk surga tanpa peduli dengan kesulitan umatyang 
  lain?
  
  Ah ... 
  masak benar kita begitu.dimana yaa letaknya "Umat Islam itu bersaudara", 
  yang di-ibaratkan sebatang tubuh yang bila salah satu anggota tubuh itu 
  disakiti sekujur tubuh juga akan merasakan sakit?
  
  abp
  (mari 
  sosialisasikan ucapan "Salam Lekom" itu nggak benar)
  -Original Message-From: SBN 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, August 15, 2003 12:52 
  PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: 
  [RantauNet.Com] Pertanyaan Fauzi LapartaSalam lekom Sanak Zul Amri,Kalimat salam yang dimaksud itu sangat pas pula 
  diucapkan 
  oleh para teroris 
  yang disidangkan di Bali kan? Rasanya niat lebih essential dari pada kulit, perbuatan lebih 
  bernilai daripada 
  sekedar ucapan.Ataukah masih mau 
  menyibukkan dengan formalitas, ritualitas dan kemudian mencampakkan yang esensi dari
  
Islam itu sendiri.

Salam

SBN


Re: [RantauNet.Com] Fw: incredible moment...(fenomena Alam)

2003-08-15 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Informasi ko rancak bana, sayang agak membingungkan, apakah si penulis
sengaja mendramatisir supaya laris?

 Dengan kekuatan sebesar 75, dengan mata telanjang (bukannya rabun,
 apalagi
 yg minus pantat botol) Mars akan kelihatan sebesar bulan (pas purnama).

Planet Mars memang planet tetatangga bumu yang paling gampang terlihat
yang selalu kelihatan sebagai bintang yang paling cerah, kakataknlah
dekatnya
nanti 70% dari jarak normal, maka sama sekali tidak mungkin mencapai
ukuran bulan purnama.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Devy Endry [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 15, 2003 9:27 AM
Subject: [RantauNet.Com] Fw: incredible moment...(fenomena Alam)


 Ass. Wr.Wb.

 Mudah-mudahan dapat kita saksikan..bersama


 Subhanallah, satu lagi bukti kekuasaan ALLAH, yuk kita pasang weker biar
 bangun jam 12 untuk lihat fenomena alam dan mengagumi ciptaan ALLAH yang
 luar biasa ini.

 - Forwarded by Indah-Sensi ARUMINGTYAS/JKT/ID/EP/Corp on 14/08/2003
 03:16 PM -
 BAHASA INDONESIA NYA, KIRA2 SPT INI

 Nggak pernah ditemui lagi di sepanjang hidup kita, Planet Merah yg
 begitu
 mempeson. Bulan ini dan bulan depan, planet bumi akan bersua dengan rute
 Mars dalam jarak yang paling dekat sepanjang sejarahnya. Perjumpaan
 sedekat
 ini akan terjadi 284 tahun lagi, alias tahun 2287...
 Dari perhitungan, gravitasi planet Jupiter akan menyeret dan mengganggu
 orbit Mars. Para astronom hanya meyakini bahwa Mars tidak akan sedemikan
 dekat dengan bumi sejak 5.000 tahun terakhir tapi malahan 60.000
 tahun...

 Perjumpaan dengan titik terdekat akan terjadi tanggal 27 Agustus 2003,
 kurang lebih 34.649.589 mil jaraknya. Planet Mars akan muncul sebagai
 objek
 paling bercahaya di langit malam (posisinya sejajar dengan bulan). Nah
 besarannya mencapai sekitar -2.9 dengan tampilan 25.22 arc per detik
 (ini
 istilah matematika astronomi...intinya bisa dilihat dengan mata
 telanjang
 deh).

 Dengan kekuatan sebesar 75, dengan mata telanjang (bukannya rabun,
 apalagi
 yg minus pantat botol) Mars akan kelihatan sebesar bulan (pas purnama).
 Gampang dilihat deh. Awal bulan Agustus ini, Mars akan muncul di timur
 sekitar pukul 10 malam dan mencapai titik edar tertinggi (azymuth) pada
 pukul 3 dini hari. Pada akhir bulan, ketika Mars dan Bumi makin
 mendekat,



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU....... Asmar lati sani , asal Malalo Sumbar

2003-08-15 Terurut Topik SBN
Asssalamu'alaikum wr. wb.

Alah ado urang awak nan jadi teroris sajak dari zaman Pak Gaek
dulu. Jadi teroris itu kan samo sajo jadi anti manusia alias ibilih.
Kok kini kajadian, aratinyo prinsip alam takambang jadi guru
alah bacampakan dek liau. Batua jo salah alun tantu?
Tolonglah agiah kami pancerahan stek, baa mangko sampai
batua jo salah no alun tantu, apo lai conto dari Rasulullah SAW
nan co itu, apo lai ado dalam adaik sarato cupak nan usali
nan maagiah conto co itu.
Mungkin nan diparalukan kajujuran maliek dunia.
Salam

SBN

- Original Message -
From: uda yoel [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 14, 2003 4:10 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] ASTAGA...DIA ORANG KAMPUNGKU... Asmar lati
sani , asal Malalo Sumbar


 Kalau urang kampuang baa? apo ndak buliah urang awak
 ikut JI.atau teroris??payah juo mencegahnyo kan?sia
 nan bisa?  kalo resikonyo yo tanggung sendiri, and
 yang batua dan salah itu alun tantu,,mungkin inyo nan
 batua atau awak nan batuo,,Allahuaalamm.. karano iman
 kito tuhan nan tahu,,,

 Wassalam

 yoel


 --- Narisha Hasegawa [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  ... Bengkulu, ( Berita ) - Kakak kandung Asmar Latin
  Sani, orang yang ... membenarkan Asmar,
  pergi dari Bengkulu akibat ... Asmar, asal Malalo
  Sumbar, kelahiran Bengkulu ...
  www.beritasore.com/main13.html - 23k - 13 Aug 2003
 
  Nana
 
 
  -
  Do you Yahoo!?
  Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site
  design software


 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
 http://sitebuilder.yahoo.com

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===





RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] salam perkenalan

2003-08-15 Terurut Topik SBN



Asssalamu'alaikum wr. wb.

Salam diterima dengan senang hati, sebaiknya sanak 

memperkenalkan diri lebih lanjut spt ada dimana, 
umur, 
suku, nagari asal, nama mamaknya, penghulunya 
dll
sepanjang yang diketahui.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  ce cille 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, August 16, 2003 9:47 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] salam 
  perkenalan
  
  assalamualaikumww.
  
  Sebagai orang minang yang lahir dan besar di perantauan (kedua orang tua 
  berasal dari kaki Gunung Merapi di Bukittinggi), saya ingin sekali untuk 
  mengenal lebih jauh seluk beluk Minangkabau. Untuk itu saya memberanikan diri 
  memperkenalkan diri di komunitasRN ini guna mengenalkeunikan suku 
  minang. Untuk itu saya mengucapkan Assalamulaikum WW. kepada Bapak2, Ibu2, 
  teman2 dan adik2 yang telah lebih dulu berada di komunitas ini.
  
  Saya juga moon maaf karena bahasa Minang saya kacau balau, karena jarang 
  sekali saya praktekan dan saya berharap di sini saya bisa memperlajari bahasa 
  minang lebih banyak. Saya berharap banyak ilmu yang bisa saya timba di sini 
  mengenai tanah leluhur.
  
  Wassalam,
  
  Cecille (28)
  
  
  
  
  Do you Yahoo!?The New 
  Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-14 Terurut Topik SBN



Ass. wr.wb.
Nakan Dino,

Mungkin sekali itu yang terjadi sekarang dan 
"dahulu", sebagai contoh pengertian atas
sunatullah. Mungkin masalah besar bagaimana 
pengertian integral atau parsial yang
bersifatkontekstual.
Marilah kita dengarkan bagaiman ceritanya "orang 
beriman mau berkorban jadi
pembunuh orang tak bersalah dan dirinya sediri" 
dari Mak Darul, siap tahu ada yang
pantas untuk ditiru, kalau perlu bersorak gembira 
atas bom di kuningan jakarta,
meniru si Amrozi dan I.Samudra di 
Bali.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, August 08, 2003 6:14 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik 
  tu bana umat Islam basatu?
  
  Mamak SBN,
  
  Mungkin ada hubungannya dengan pengertian 
  parsial atas Alquran dan Hadist ?
  
  wass,
  
  bab05da.
  
- Original Message ----- 
From: 
SBN 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 07, 2003 2:13 
AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] baa 
sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada 
yang bisa menjelaskan
kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama 
bagaimana orang beriman bisa
tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau 
pula menerima kritik
ata pola pikir demikian.

    Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul 
  Makmur 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] baa 
  sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
  
  
  Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau 
  berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. 
  Dan mereka juga orang pintar dan beriman.
  
  St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
  



Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu 
jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih 
Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang 
akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita 
tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali 
bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat 
indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini 
kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut.

salam,

--Gm

- Original Message - 
From: jun 
aidi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam 
basatu?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak

wassalam

Junaidi (37), kandang singo
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
  software 
  'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at 
  www.sedonahotels.com.sg 
   
  = For more 
  information on our Internet Specials, visit our website @ 
  http://www.sedonahotels.com.sg 
  =


Re: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..

2003-08-14 Terurut Topik SBN

- Original Message - 
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 08, 2003 1:31 AM
Subject: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..


 Lingkaran-Lingkaran Shahwaat
 
 Assalamulaikum.Wr.Wb.
 Allah SWT berfirman di dalam KitabNya yg maha mulia.
 yg artinya :  Dijadikan indah pd pandangan
 manusia,kecintaan pd apa2 yg diingininya.yaitu
 wanita,anak2,harta yg banyak,dr jenis emas,perak,kuda
 pilihan.Binatang2 ternak dan sawah ladang.Itulah
 kesenganngan hidup di dunia,dan disisi Allah tempat
 kembali yg baik ( syurga ). ( Q.S Al Imraan,14 )
 
 Saudara/ saudari Rahimakumullah,
 
 Mgkn ada baiknya sama2 kita meneliti pemahaman ayat di
 atas.Karena kita sadari,betapa banyaknya manusia yg
 sering tersalah,atau tersilap di dalam memahami ayat2
 Allah SWT,bahkan ayat2 Allah sering di jadikan tameng
 utk mempersalahkan sesuatu (terutama utk menyudutkan
 wanita ),bahkan membesar2kannya.
 
 Salah satu contoh yg sering sekali salah penafsiran
 adalah  Dlm Surah Annisaa,dikatakan bhw :  Lelaki
 itu adalah pemimpin kaum wanita ,sehingga ayat ini
 sering menjadi bahan utk para lelaki bertindak semena2
 pd wanita,krn ia merasa ia adalah pemimpin nomor
 satu,wanita di bawahnya.Padahal,kita tahu,  Wanita
 adalah belahan hati lelaki   Syaqoiq ,Saqii= 
 saudara kandung .Kita lihat sajalah contoh
 hati,berbentuk love itu,ditengah2nya ada sehelai garis
 tipis,yg membagi keduanya sama rata,bagian kanan dan
 kirinya.Itu sebabnya dikatakan  Syaqoiq=  belahan
 hati ,krn ia sama rata,sama rasa.Kita tdk
 memperpanjang mslh ayat ini,krn pernah kita bicarakan
 sblmnya.
 
 Itu salah satu contoh,banyak lagi Ayat2,ataupun
 Hadist2 yg selalu disalah tafsirkan,sehingga 
 menyudutkan kedudukan wanita.Salah satu contoh lagi,
 Hadist yg kira2 artinya begini  Malaikat akan
 mengutuk wanita,yg apabila suaminya menginginkan
 dirinya,ia menolaknya.
 
 Sehingga jadilah Hadist ini tameng bagi lelaki utk
 memaksa istrinya memenuhi kebutuhan sexualnya,kapan
 dan dimana sajapun ia mau,tanpa memandang kondisi
 wanita itu.Gimana klu sang istri cape,atau sakit,atau
 lagi kagak Mood,apa dipaksa juga ?Yah jangan
 donk..?Ayat atau Hadist ,meski hal itu di tujukan pd
 wanita / lelaki,namun sering juga yg dimaksud adalah
 utk kedua2nya.
 
 Coba kita banding terbalik,gimana klu sang istri yg
 maukan suaminya,sering sekali nafsu sex itu,identik dr
 keinginan lelaki saja,padahal,ngak jarang wanita lbh
 menginginkan hal itu.Hadist yg mengatakan malaikat
 akan mengutuk lelaki,bila sang istri mau,suami menolak
 memang kagak ada,secara dhahirnya.Tp dr hadist tertuju
 pd wanita itu,tersimpan makna yg tersirat utk lelaki
 juga.Drpd wanita cari lelaki lain,lbh baik dikabulkan
 oleh suaminya.Jadi masalah ini,perlunya ada saling
 pengertian dr kedua belah pihak,klu tdk mood,masing2
 hrs saling berterus terang dan menjelaskannya.
 
 Demikianlah bbrp ayat dan Hadist2 yg sering disalah
 artikan oleh sebagian dr kita ummat Islam.Itu sebabnya
 dlm Islam,utk menjadi Dai /Dai'ah
 itu,penafsir,perawi,punya syarat2 yg sdh digariskan
 oleh agama.Bukan berarti org selain agama ( atau org
 Umum ),ngak boleh berdakwah.Boleh..boleh saja,malah
 seluruh kita dianjurkan utk berdakwah  kpd
 kebaikan,klu memang kita mampu dan punya ilmu utk
 itu. Tp utk hal2 tertentu,ada yg tdk boleh sembarang
 org memberikan fatwa,atau penafsirannya.
 
 Syarat2 ahli tafsir itu sgt berat sekali.
 Pertama.Org ini hrs bisa bhs Arab.Kenapa saya katakan
 begitu,..?Bgmn mau menafsirkan ayat Allah yg berbahasa
 Arab itu,klu toh kita ngak bisa bhs Arab?.Itu sama
 saja dgn   si buta berjalan ,dgn meraba2.
 
 Kedua,org ini hrs tahu Al Qur'an,paling tdk byk
 menghafal Al Qur'an dan Hadist Rasulullah beserta
 sebab2 turun ayat/hadistnya, dllnya itu.
 ketiga,Tahu hukum2 Fiqhiyyah,Ushul Fiqh,meski secara
 umum.Dll lagi,krn byk syarat2nya.Kita ngak
 memperpanjang sekali mslh ini,krn ini bukan topic yg
 akan kita bahas dgn panjang lebar.
 
 Sekali lagi berdakwah boleh2 saja,sebatas tdk menjurus
 pd hal2 penafsiran dan bukan kemampuan kita utk
 membahasnya.( maaf ini bukan tertuju pd seseorang,atau
 dua org,tp benar2 tertuju pd diri saya sendiri dan
 kita semua,ngak ada maksud apa2,kecuali saya
 mengatakan sebenarnya Katakanlah  yg benar itu meski
 pahit kedengarannya ,dan lidah kitapun serasa
 tersumbat utk mengucapkannya,krn khawatir akan ada yg
 tersinggung,meski sedikitpun niat utk menyinggung  tdk
 ada sama sekali.Naudzubillahi mindzalik.Saya paling
 takut menyinggung ,ataupun menyakiti hati
 manusia.Maksud utk itu sebenar2 tdk ada sama sekali.
 
 Baik,kita mencoba penafsiran ayat  surat Al Imran
 diatas : 
 Kata  Zuyyina ,ada juga yg membacanya  Zaiyyana
 .maksudnya adalah  Dihiasi Manusia berselisih dlm
 memberikan tafsiran siapa yg menghiasi,klu ada yg
 dihiasi..Umar Bin Khattab mengatakan ,yg menghiasi
 adalah Allah .,Ada yg lain mengatakan yg menghiasi
 adalah  Syetan ,dgn rasa was-was,penipuan
 menciptakan dlm diri manusia,bukan yg
 sebenarnya..Kedua2nya bisa 

Re: [RantauNet.Com] Halal/Baik/Enak BAHAYA -- harus dibaca !!!

2003-08-14 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Kelihatannya belum seberbahaya bom di JW Mariott, 
walaupun sudah membunuhi 
orang banyak, rangkayo Evi masih mendoakan supaya mereka itu sadar atas 
kelakuannya 
membunuhi manusia yang tidak bersangkut paut.Doakan mereka
supaya mereka kembali ke jalan yang 
benar.

Mau membentengi dir dan keluarga dengan mengomongin 
orang lain cari duit,
danbelum tentu salah atau benar. Kok 
repot amat sih mengurusin orang lain,
jadinya bukan membentengi diri tapi merusak ukhuwah 
dengan menuduh orang
(dunsanak awak) begini dan begitu.
Sedangkan yang mengebom Mariott belum dikutuk 
(boleh kan Evi?)

Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Ivan Vetra 
  
  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Thursday, August 07, 2003 8:16 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] 
  Halal/Baik/Enak BAHAYA APOSTOLOS -- harus dibaca !!!
  
  
  Untuk benteng diri dan 
  keluarga.
  Mencegah sebelum 
  mengobati.
  
  -Original 
  Message-
  From: M. Furqaan Naiem [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
  
  Sent: Wednesday, August 06, 
  2003 3:58 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]; 
  [EMAIL PROTECTED]
  Subject: 
  Halal/Baik/Enak BAHAYA APOSTOLOS -- harus dibaca 
  !!!
  
  
  
  Ahmad Fitriyanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum wr wb 
  
  
  Mohon maaf apabila kisah 
  ini pernah di-posting atau ada member yang sudah sering mendengarkan kisah 
  ini. 
  
  Semoga bermanfaat. 
  
  
  Salam,
  Ahmad 
  
  
  BAHAYA APOSTOLOS : SEKOLAH 
  TINGGI TEOLOGI PEMURTADAN UMAT 
   
  "Mereka ingin supaya kamu 
  menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir lalu kamu menjadi sama 
  (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka 
  penolong-penolong (mu) hingga mereka herhijrah di jalan Allah" (Q.S. An nissa 
  89) 
   
  Untuk memurtadkan umat 
  islam dari agama para missionaries salibi tak bosan-bosan menciptakan jurus 
  penghancuran islam. Setelah gagal menbawa misi GOLD GOSPEL GLORY selama 350 
  tahun pada masa panjajahan belanda mereka merencanakan gerakan kristenanisasi 
  berkedok islam. 
   
  Salah satunya adalah 
  sekolah tinggi teologi (STT) Apostolos yg beralamat di Taman Alfa 
  Indah Blok J1/39-43 joglo, 
  Jaksel, yg di pimpin oleh rector seorang Murtadin mantan muslim asal 
  Palembang bernama pendeta DR. 
  
   
  Kemas Abubakar Masyur 
  Yusuf Roni. 
  Dalam kurikulumnya 
  disebutkan bahwa tujuan STT Apostolos adalah 'untuk menciptakan pemimpin dan 
  pelopor gereja masa depan yang mampu "berdialog" lintas teologis dengan dunia 
  islam' 
   
  Dalm bahasa misi kalimat 
  itu bermakna bahwa STT Apostolos memiliki target dan tujuan Untuk mencetak 
  para pendeta penginjil dan tokoh Kristen yg siap dan manpu menyiarkan injil 
  secara independent kepada dunia islam dari kaum uwam, menengah, intelek sampai 
  para ulama dan kyai sekaligus. Untuk menunjang keberhasilannya itu maka 
  kurikulum STT Aportolos di rancang sedemikian rupa dengan studi keahlian 
  islamologi yg tidak islami guna menciptakan pemimpin Kristen dan teolog yg 
  independent dan mampu berkomunikasi dengan dunia islam. Lalu di ambilah 
  orang-orang dari IAIN jakarta dengan dengan bayaran 
  sejumlah uang teertentu sebagai tenaga dosen Program STT Apostolos ini 
  mendapat sambutan hangat dari kalangan Kristen lainnya karena ada daya pikat 
  tersendiri dari brosur dan iklan yg disebarkan Apostolos. Ditonjolkan disan 
  bahwa STT Apostolos bekerja sama dengan para dosen IAIN Syarif Hidayattullah 
  Jakarta. 
   
  Sementara dari kalangan 
  muslim menganggap bahwa kerja sama antara dosen IAIN dengan STT Apostolos 
  Jakarta ini sangat berbahaya . banyak kasus lapangan yg menunjukan bahwa 
  Apostolos itu berbahaya!!! Pada bulan juli 2001 para mahasiswa Apostolos di 
  kawal oleh para dosen IAIN melakukan tour ke pesantren-pesantren dan beberapa 
  LSM dakwah di cirebon. 
   
  Di--- 
  kuduang
  


Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Menyampaikan yang salah tafsir, kalau bukan 
pembodohan atau foolish,
apalah namanya. Memang paling gampang mencari 
totem-totem untuk
dibenci atau dipuja, ciri khas masyarakat yang 
masih kuat faktor mithology nya.
Pada hal "tiada agama untuk yang tidak 
berakal".
Antahlah kok urang awak alah lupo jo 
kincia-kincia.

Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  indra junaidi 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 07, 2003 9:09 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber 
  Syahwat "bukan" Perempuan!
  
  Manambah pandapek sanak Lika (Wheli),hidup ini adalah proses 
  belajar. Saling koreksi dan mengingatkan serta saling memperbaiki akan lebih 
  baik dibandingkan tidak ada sama sekali, atau membiarkan selalu terjerumus 
  dengan kesalahannya. 
  Setiap orang (manusia) pasti pernah berbuat salah, mereka berbuat 
  salahpadaumumnya didasarkan karena ketidaktahuan.Jadi 
  disinilah peranan orang yang lebih tahu untuk memberikan perbaikan. 
  lika rahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan 
Da Dino??? So, saling koreksi  mengingatkan saja mungkin lebih baik, 
gimana???
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti 
parsial saja dari isi Alquran dan Hadist, tapi sudah mempublikasikan 
pemikiran2nya. 

Kalo bener ya ngga apa.

Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg 
juga belum matang pendalaman Alquran dan Hadist, kan repot, 
ya.

wassalam,


Do you Yahoo!?Yahoo! 
SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-14 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Bagus sekali, semoga diikuti oleh yang 
lain.

Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  jun 
  aidi 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik 
  tu bana umat Islam basatu?
  
  Assalamu'alaikum wr. wb.
  
  Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak
  
  wassalam
  
  Junaidi (37), kandang singoSBN [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah 
  mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang.
  
  Siaran Pers DPP PK Sejahtera Peledakan 
  Bom di Hotel JW MarriotSiaran PersNo. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424 
  Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, 
  hari ini tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan: 
  1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang 
  tak berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut. 
  Bagi mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan 
  sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka 
  mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan. 2. Mengutuk teror bom ini 
  serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan pengeboman sebelumnya karena 
  perbuatan tersebut termasuk kategori teror dan merusak tempat umum dengan 
  sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini sekaligus mencitrakan Indonesia 
  sebagai tempat yang tidak aman di dunia. 3. Mendorong upaya-upaya 
  pihak kepolisian untuk be kerja secara profesional dan mandiri dalam rangka 
  menyelidiki secara tuntas sehingga dapat terungkap siapa yang sebenarnya 
  bertanggungjawab atas peristiwa tersebut dan juga peristiwa ledakan bom 
  lainnya di Jakarta. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat membuktikan bahwa 
  Jakarta benar-benar aman dalam masa penyelenggaraan Sidang Tahunan 2003 ini 
  sebagaimana dinyatakan oleh mereka. 4. Meminta kepada seluruh pihak 
  untuk tidak mempolitisir dengan memunculkan kambing hitam serta stigma dengan 
  melempar tuduhan dan penilaian atas pihak-pihak lain tanpa disertai dengan 
  bukti-bukti yang kuat. Tindakan ini dikhawatirkan dapat mengeruhkan suasana 
  sosial politik yang ada dan memunculkan korban baru akibat fitnah sementara 
  pelaku yang sesungguhnya masih bisa aman dan tidak tersentuh hukum dan 
  keadilan. 5. Mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk bahu membahu 
  dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi keamanan dan rasa tenteram warga 
  ibukota. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi bangsa dan 
  negara Indonesia dari cobaan dan fitnah sehingga tidak mudah dipecah-belah dan 
  dilemahkan oleh orang-orang yang merencanakannya. Amin. Jakarta, 5 
  Agustus 2003 DEWAN PIMPINAN PUSATPARTAI KEADILAN SEJAHTERA 
  DR. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, MA.Ketua Umum 
  
  
  Do you Yahoo!?The New 
  Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-14 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian
dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka
disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap kritis
indak ado
saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko.
Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau iyo
bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik
indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan
tinggi, salalu
tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan
kepercayaan yang hanya sekedar picayo.

Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang
laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam
ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari umaik
kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan dan
kabaranian bapikia indak ado,
tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso.

Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik
islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh
sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,
Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka
pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana
nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana
nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran
barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak
tajawab nan kalua saringik sajo.

Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek politik
islam dulu, masih jauah.

Salam

SBN


 Mak SBN kalau manurut mbo, masalah di umat ko indak ado pamimpin..,
jadi
 umat islam ko banyak bingung. di masji/surau pun jarang usta/dai yang
membahas
 masalah pimpinan ini (kayaknya tabu), kan banyak juga di Qur'an yang
ngebahas
 pimpinan, dan hadis pun ada, hadis bukan mak yang iko? kalau kito bajalan
baduo
 atau batigo, jadikanlah salah saurang pamimpinnyo.

 Contohnya : wakatu rayo patang kan beda-beda, kalau pamimpi/orang-oarang
diateh
 cuma bilang perbedaan itu kita ambil hikmahnya, tapi yang di
kampuang/dibawah
 apa yang akan diambil hikamhnya, malah jadi susah dan itu manyababkan
parpacahan
 umat.

 Jadi sangat paralu pamimpin yang baik, tegas dalam kebenaran dan sesuai jo
 Qur'an-Hadis.

 Maaf juga mbo, coba liat umat di luar agamo islam, keliatan pimpinannyo
satu di
 roma itu, jadi mulai dari pimpinan tingakat bawah sampai keatas sejalan.
Tapi di
 Islam ngak ada., jadi kalau ada permasdalah umat susah mangadu.
kadepag
 ? ka mui ? atau ado talepon yang bebas pulsa untuk umat kito...?

 salam
 hendra st. mudo

- Original Message -
From: kamurer [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 05, 2003 10:02 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?


 SBN wrote:

  Asalamu'alaikum wr. wb.
 
  Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak,
  sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan.
  Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua
  jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan
  dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan
  Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah.
  Maarokan ummai Islam basatu dalam politik,  nampaknyo samo sajo jo
  manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM
  sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo
  lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang.
 
  Salam
 
  SBN





 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===





RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-14 Terurut Topik SBN
 atau kami
 bersalah!
 Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
 sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami!
 Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
 kami memikulnya!
 Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami!
 Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir!
 Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
 sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
 rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi
 (karunia). Aamin.


 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian
 dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka
 disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap
kritis
 indak ado
 saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko.
 Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau
iyo
 bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik
 indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan
 tinggi, salalu
 tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan
 kepercayaan yang hanya sekedar picayo.

 Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang
 laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam
 ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari
umaik
 kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan
dan
 kabaranian bapikia indak ado,
 tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso.

 Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik
 islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh
 sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,
 Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka
 pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana
 nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana
 nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran
 barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak
 tajawab nan kalua saringik sajo.

 Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek
politik
 islam dulu, masih jauah.

 Salam

 SBN




 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pertanyaan Fauzi Laparta

2003-08-14 Terurut Topik SBN



Salam lekom Sanak Zul Amri,

Kalimat salam yang dimaksud itu sangat pas pula 
diucapkan
oleh para teroris yang disidangkan di Bali 
kan?

Rasanya niat lebih essential dari pada kulit, 
perbuatan lebih
bernilai daripada sekedar ucapan.

Ataukah masih mau menyibukkan dengan 
formalitas,
ritualitas dan kemudian mencampakkan yang esenis 
dari
Islam itu sendiri.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  zul amri 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, August 15, 2003 8:54 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Pertanyaan 
  Fauzi Laparta
  
  Sidang Rantau Yth :
  
  Assalamualaikum warahmatulloh Wabarakatuh ;
  
  Orang yang bilang "lam lekoo" adalah manusia keblinger, yang tidak 
  tahu apa arti salam yang sebenarnya , salam adalah sebuah doa yang memohon 
  keselamatan untuk orang yang kita ajak bicara , atau baru ketemu dan demian 
  pula bagi yang menerima salam kembali mendoakan semoga keselamatn juga 
  tercurah kepada orang yang memberi salam , alangkah nikmatnya hidup ini 
  apabila sesama kita saling mendoakan untuk keselamatan , dan tidak saling 
  merusak dan membuat kehancuran . lam lekooo, adalah kata yang tanpa makna 
  , atau bahkan mungkin kata pelecehan 
  
  
  Wassalamualikum warahmatulloh wabarakatuh
  
  
  Zul amry di kuta bali , merdeka ...merdeka !rarachm 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ikutan 
ahhh...Lam lekoo om buyuang..BTW, saya juga sering dengar 
(oral) orang bilang assalam alaikum. atau shaloom aleikhem. atau juga 
lam lekoommm.to me, difference is part of natural. most of the time, 
saya nggak nanya itu kenapa beda. Kata orang sih, itu tandanya udah maju 
dan terbuka...:)uppss.. jan berang dongg mak buyuang.ntar 
nggak jadi lho saya traktir si rumah makan sinar pauh (yang sejak pindah 
dari pauh sudah tidak selezat aslinya). tapi kalau nasi bungkus pantai 
pariaman, boleh deh. Nasi bungkus, any 
body?~rarach--- In [EMAIL PROTECTED], "Zubir Amin" 
<[EMAIL PROTECTED]>wrote: Tanggal 14 August 2003,sanak Fauzi Laparta 
al.manulih: "...agak sulik ambo mambaco "Assalam alaykum",baa nan 
sabanano...".  Pertanyaan kanakan Fauzi Laparta ini 
perlu di klarifikasi oleh sanak  nan "mempopulerkan" salam 
mo-del seperti kutipan diatas.Jo Buyuang juo ndak  mangarati,itu 
model salam apo.Kalau rancak asa usuanyo dan rancak pulo arati  
dan mukasuikno,kenapa tidak kita pakai bersama.Harapan ini disampaikan 
 kepada ybs;agar tidak menimbulkan tanda tanya dikalangan 
penghuni palanta RN  ini.Mokasih.AB-Marseille. 
  
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-10 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Militan paralu, sarupo di Maluku, ado nan malibas 
yo baliak malibas, tapi urang nan indak bsangkuik pauik
tamasuak nan sasamo muslim di bom sarupo di 
Kuningan jo di Bali, dima pulo kadicari kato nan bana tu.
Nan co iko iyo alun basuo lai dalam Kitabullah 
sarato jo sunnah Rasululah SAW, antah kok karangan
surang-surang. Baitu jo dalam adaik Minang, alun 
ado basuo lai.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Arman Bahar 

  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Saturday, August 09, 2003 11:43 
  AM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik 
  tu bana umat Islam basatu?
  
  Assalamualaikum ww
  
  Sato lo 
  ambo maota sakaciak, kan indak ka-baa doh sanak?
  
  Sabana no 
  umat Islam ko tabagi duo yaitu yang militan dan yang non 
  militan
  
  Kok kito2 
  nan non militan ko tantu urang no adem2 ayem sajo, di-awak indak balaku bahwa 
  umat Islam tu ibaraik ciek tubuah, kok disakik-i anggota tubuah nan 
  ciekmako saluruh tubuah kito ma-ngiok2 
  dekmandamam
  
  Kok ado 
  puluhan anak2 murid pesantrendi Poso didabiah sudah tu dihambuangkan 
  maik2 no anyuik sampai kamuaro,nan kito2 ko kan ka-asyik taruih juo nyo 
  ber-internet ria, baitu pulo kok ado ustad nan diambuangankan iduik2 kadalam 
  api musajik nan sangajo bapanggang, nan kito ko ka-coiko juonyo, kok ado 
  tadonga koba puluhan umat Islam disapu urang josinapang M16 nan kito ko 
  ka disiko juo nyoh duduaknyo, kok ado berita umat Islam disapu barasiah jo 
  bomb napalm dari kapa tabang nan kito ko indak bisa gai doh berbuat banyak, 
  kok ado umat Islam dibantai urang di palestina, cechnia, afgan, moro, irak 
  dll, nan awak ko kan sato mandonga sajo nan lai,kok ado . 
  ah..sudah terlalu banyak kok ka-disabuik-an ciek2, nan jolehnan kito 
  ko alun tagarik diri dan nurani ingin berbuat sesuatu, ba-a gak ati, antah kok 
  indak?
  
  Kok ado 
  anak2 gadih Muslim disekap diperkosadipaso pindah agamo nan kito bisa 
  manga, kok ado anak2 gadih muslim dikawini se-olah2 cinta banget, sasudah 
  dapek anak ciek baru, anak jo amai no sakaliandipaso manyanyi2 di 
  altar,nan kito2 ko bisa manga, kok ado urang mambali rumahsudah tu 
  dirumah tersebut urang melagukan lagu2 rohani, wirid minggu pagi kecek 
  no,nan awak hanyabisahaniang seribu kata, 
  iyyoookan?
  
  Antahlah, 
  ... mungkin dek kito2 ko lah balaku "Jalan lah di-asak urang lalu, 
  cupak lah dituka rang panggaleh" ajaran lah barubah nan bapakai ajaran 
  uranglain"kok pipi suok kito ditampa urang, agiahan pipi nan 
  kida" ko ha, tampeleang bana lah di angnan sabalah lai, monggg 
  .. arati no ko ado 1000 urang sudaro kito kanai bantai, kito 
  japuik-an1000 urang laika tukuak tambah no
  
  Itulah 
  poteret kito2 nan sabalah, kok nan sabalah lai, haaa itu tadi, iyo babaleh 
  cakak dulu no ... talabiah sasudahdididik secara khusus  
  caliak sajo walaupundibacokan ponis mati, nan ano galak men 
  no, sababano yaqin haqul yaqin akan mati syahidyang akan 
  di-elu2kandekbidodari sarugo, disongsong jo tari galombang sarato 
  panji2 sarugo jo payuang kuniang ameh,dikaluangkan bungo2 sarugo nan 
  harum semerbaksepanjang masa, disadiokan kurisi berhiyas intan berlian, 
  ka-tampek ma-unjua disadiokan pulokatil emas didampingi puluhan bidadari 
  nan aduhai ...full ac lo lai
  
  Jadi 
  sabalun tanyo bajawek,"kenapa mereka bisa jadi begitu" cari dulu kajawek no 
  nan ciek ko"kenapa mereka(al kafirun)itu juga mati2an 
  memusuhi Islam" ? "Kenapa mereka juga tidak segan2 membantai umat Islam 
  ?
  
  Ambo 
  yakin nan co iko ko indak katajadi kok indak ado nan mamuloi, musuah indak 
  bacari koklah angku muloi, ka-ba-a pulo, kok suruik kabulakang, dadak 
  mananti ditampuruang, dari padobatuka sarawa jo kodek, bia lah baputiah 
  tulang, namunnan cakak musti babaleh, kok indak banaka-manang 
  sakurang2 'e draw
  
  Lai 
  kamungkinurang ba-silanteh angan sae ma-onggok-an "dung" ka-ateh kapalo 
  awak,ngggak usyeee yeee?
  
  Bagi 
  mereka,sualurang nan indak 
  badoso bisa jadi korban, tu ka ba-a lai ... lah nasib jo janjian tu 
  mah,kan biaso juo tu nyo sebagaimanadaerah2 konflik, 
  bantuakdi Aceh misalano, lah mambana awak sabaleh kalapo, bahaso awak 
  indak sato manyato joGAM tu doh, nan kaniang tabuak tigo juo dek piluru 
  M16, itu kan nasiib juo namo no .. baa 
  lai
  
  wasalam
  abpiliang
  
  -Original Message-From: SBN 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, August 07, 2003 4:14 
  PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: 
  [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang 
  bisa menjelaskankenapa mereka bisa jadi begitu, 
  terutama bagaimana orang beriman bisatega membunuh orang tak berkaitan. 
  
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul 
  Makmur 
  To: [EMAIL PROTECTED

[RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..Slavery Award

2003-08-10 Terurut Topik SBN
Slavery Award
Tanggal dimuat: 4/8/2003


Dan digelarlah perhelatan mewah itu di Hotel Aryaduta Jakarta minggu lalu.
Ratusan undangan, pasangan suami-istri, tepatnya pasangan satu suami-dua,
tiga, atau empat istri, memadati ruang ber-AC itu. Acara bertajuk Poligami
Award yang dipandegani Puspo itu berjalan sukses, berhasil membagikan 71
award untuk para poligamer Indonesia. Hampir tak ada aral melintang, kecuali
teriakan protes puluhan aktivis perempuan di luar gedung. Meminjam bahasa
Habibie, itu hanya kerikil kecil.

Oleh: Anick H.T.


Rasa-rasanya kita sudah teramat bosan dengan diskusi berpanjang lebar soal
interpretasi ayat ketiga Surat al-Nisa'. Rasanya masing-masing kubu pro dan
anti poligami sudah sama-sama mengambil sikap tegas dalam hal ini: Bagimu
interpretasimu, bagiku interpretasiku. Hampir setiap perdebatan dan polemik
seputar ayat tersebut selalu berakhir dengan kesepakatan untuk tidak
sepakat. Jika sudah begini, tentu saja seperangkat penjelas asbab al-nuzul,
maupun pemahaman terhadap konteks, menjadi tidak relevan lagi. Pun maqashid
al-syari'ah.

Selesaikah? Nampaknya tidak bagi Puspo Wardoyo. Penegasan itu harus
dirayakan. Harus ada singgasana dan segala macam pernak-perniknya untuk
melegitimasi hasil interpretasi itu. Toh, justifikasi teks maupun historis
bisa dirunut; Nabi Saw sendiri, Raja-raja Abbasiyah, Umayyah, dan konon
hingga Raja Fahd saat ini juga melakukannya, meski tradisi harem dan selir
itu juga bukan melulu milik mereka. Raja-raja Jawa masa lampau melakukannya.

Dan digelarlah perhelatan mewah itu di Hotel Aryaduta Jakarta minggu lalu.
Ratusan undangan, pasangan suami-istri, tepatnya pasangan satu suami-dua,
tiga, atau empat istri, memadati ruang ber-AC itu. Acara bertajuk Poligami
Award yang dipandegani Puspo itu berjalan sukses, berhasil membagikan 71
award untuk para poligamer Indonesia. Hampir tak ada aral melintang, kecuali
teriakan protes puluhan aktivis perempuan di luar gedung. Meminjam bahasa
Habibie, itu hanya kerikil kecil.

Nampaknya ada yang terlupakan dari perhelatan akbar itu; para istri tua yang
menderita tekanan batin hingga akhir hayatnya karena sadar diri bahwa istri
kedua dan ketiga dari suaminya lebih muda, lebih cantik, dan tentu saja
implikasinya; lebih diprioritaskan daripada mereka yang sudah tua renta dan
tak menarik. Begitu juga anak-anak mereka yang terlantar karena mayoritas
waktu bapaknya tersedot di pangkuan madunya yang lebih manis. Perspektif
korban poligami ini yang hampir tak tersentuh dalam ruang interpretasi ayat.

Nampaknya mereka juga melupakan satu hal: di balik gemerlap catatan sejarah
Bani Abbasiyah, Bani Umayyah, ada juga percikan catatan yang tak terlalu
menjadi pertimbangan mereka; perbudakan seksual perempuan-perempuan harem
mereka. Sejarah keagungan dinasti itu, pada titik tertentu, adalah sejarah
penindasan perempuan. Pada titik tertentu pula sejarah poligami adalah
sejarah perbudakan.

Jadi, ini bukan tentang sah-tidaknya poligami. Ini bukan tentang
halal-haram. Bukan pula tentang supremasi tafsir. Ini tentang siapa yang
menjadi korban, siapa yang dimanusiakan. Tentang siapa menindas dan siapa
ditindas.[]


- Original Message -
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, August 08, 2003 1:31 AM
Subject: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..


 Lingkaran-Lingkaran Shahwaat

 Assalamulaikum.Wr.Wb.
 Allah SWT berfirman di dalam KitabNya yg maha mulia.
 yg artinya :  Dijadikan indah pd pandangan
 manusia,kecintaan pd apa2 yg diingininya.yaitu
 wanita,anak2,harta yg banyak,dr jenis emas,perak,kuda
 pilihan.Binatang2 ternak dan sawah ladang.Itulah
 kesenganngan hidup di dunia,dan disisi Allah tempat
 kembali yg baik ( syurga ). ( Q.S Al Imraan,14 )

 Saudara/ saudari Rahimakumullah,

 Mgkn ada baiknya sama2 kita meneliti pemahaman ayat di
 atas.Karena kita sadari,betapa banyaknya manusia yg
 sering tersalah,atau tersilap di dalam memahami ayat2
 Allah SWT,bahkan ayat2 Allah sering di jadikan tameng
 utk mempersalahkan sesuatu (terutama utk menyudutkan
 wanita ),bahkan membesar2kannya.

 Salah satu contoh yg sering sekali salah penafsiran
 adalah  Dlm Surah Annisaa,dikatakan bhw :  Lelaki
 itu adalah pemimpin kaum wanita ,sehingga ayat ini
 sering menjadi bahan utk para lelaki bertindak semena2
 pd wanita,krn ia merasa ia adalah pemimpin nomor
 satu,wanita di bawahnya.Padahal,kita tahu,  Wanita
 adalah belahan hati lelaki   Syaqoiq ,Saqii= 
 saudara kandung .Kita lihat sajalah contoh
 hati,berbentuk love itu,ditengah2nya ada sehelai garis
 tipis,yg membagi keduanya sama rata,bagian kanan dan
 kirinya.Itu sebabnya dikatakan  Syaqoiq=  belahan
 hati ,krn ia sama rata,sama rasa.Kita tdk
 memperpanjang mslh ayat ini,krn pernah kita bicarakan
 sblmnya.

 Itu salah satu contoh,banyak lagi Ayat2,ataupun
 Hadist2 yg selalu disalah tafsirkan,sehingga
 menyudutkan kedudukan wanita.Salah satu contoh lagi,
 Hadist yg kira2 artinya begini  Malaikat akan
 mengutuk wanita,yg apabila suaminya menginginkan
 

Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-08 Terurut Topik SBN



Wassalamu'alaikum wr. wb.

Fankha lupa melihat posting terdahulu, itu kan 
kata-kata dari mamak St. Parpatiah yang saya kutip, saya telah berulang kali 
minta penjelasan atas kalimat itu, namun masih diam seribu basa, karena itu saya 
mohon kalau ada yang bisa membantu. Saya jelas tidak akan mengatakan mereka itu 
beriman dan Muslim, mereka bukan mati syahid, tersayat mungkin.

Dengan Palestina, saya lihat sama saja, sama-sama 
membuat kerusakan dan mencelakai orang yang tak bersalah,pisahkan dengan 
mereka yang membunuh tentara Israel. Lagi pula Israel vs Palestina adalah perang 
saudara rebutan tanah, silahkan periksa semua sumber sejarahnya. Kebetulan di 
pihak Palestina lebih banyak beragama Islam, dipihak Israel sedikit yang 
beragama Islam. Dikedua belah pihak, kelompok radikal yang berkuasa akibat 
agitasi kedua belah pihak yang sudah karatan.

Secara prinsip mamanda sependapat dengan bantahan 
nakan, artinya jangan si pembuat kerusakan di Bali itu dianggap ikhwan juga 
(kalaulah tidak dikutuk). Kutukan tolong diartikan mereka itu tidak membawakan 
yang benar.

BTW jangan takut untuk berbeda pendapat, selama 
disertai argumen berdasarkan nurani, aqli dan naqli.

Salam,

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Fankha 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, August 09, 2003 8:05 
  AM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik 
  tu bana umat Islam basatu?
  
  "kenapa mereka mau berlaku demikian dengan 
  membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar 
  dan beriman." Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia 
  (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain 
  yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom 
  bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott 
  Jakarta.
  
Salam
    
SBN


Assalamu'alaikum Wr Wb

Ananda cubo mauleh saketek yo 
mak..?
Jadi adao duo pertanyaanko nampaknyo, baiaklah ananda cobo 
manjawabnyo
1. Yang ananda tanyakan, Mamanda tau darimana bahwa mereka itu 
beriman..?
 nan ananda ketahui beberapa ciri ciri 
orang beriman adalah seperti 
dalamAlquran
 Surat 2 Ayat 1 sampai5., Bila 
mereka itu beriman, mereka tentu akan 
menjadikan
 Alquran sebagai 
"Petunjuk", bukan perasaan , atau hatinya 
yang mengarah pada
 dendam. Dalam 
Alquran di ayat lain, Orang beriman dilarang "keras" membuat 
kerusakan
 dimuka 
bumi.

2. Semua orang bisa dengan mudah mengaku bahwa 
dirinya " MUSLIM" Kapanpun dan dimanapun
 " Kenapa sampai hati 
berbuat kerusakan seperti itu..? Kerena dia bukanlah Muslim yang 
sesungguhnya
dia 
hanyalah Muslim dalam mulut dan Bajunya bukan secara 
Kaafah.
 
Bagaimana dengan Palestina..? Khusus Palestina ini mereka berjuang dengan 
diri dan hartanya
 
dengan diri bisa diartikan dengan Fisik/ Jasadnya, karena mereka tidak 
memiliki Persenjataan
 
yang seimbang dengan musuh - musuhnya. Sedangkan selain di Palestina , 
mereka tidak jelas
 
Siapa pelakunya , yang Jelas bukan orang Beriman seperti yang ananda 
sebutkan diatas.


Maaf bila pendapat ananda ini berbeda dengan mamak, 
maklum ananda masih saumua 
jaguang

Wassalam
Fankha
BAD07FP



Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-07 Terurut Topik SBN
 atau kami
 bersalah!
 Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
 sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami!
 Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
 kami memikulnya!
 Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami!
 Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami atas kaum yang kafir!
 Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
 sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
 rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi
 (karunia). Aamin.


 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian
 dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka
 disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap
kritis
 indak ado
 saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko.
 Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau
iyo
 bana kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo, apo sajo kritik
 indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan
 tinggi, salalu
 tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan
 kepercayaan yang hanya sekedar picayo.

 Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, tapi kurang
 laku dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan syariah Islam
 ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari
umaik
 kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan
dan
 kabaranian bapikia indak ado,
 tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso.

 Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik
 islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh
 sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,
 Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka
 pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana
 nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana
 nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran
 barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak
 tajawab nan kalua saringik sajo.

 Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek
politik
 islam dulu, masih jauah.

 Salam

 SBN




 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-07 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada 
yang bisa menjelaskan
kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana 
orang beriman bisa
tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula 
menerima kritik
ata pola pikir demikian.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik 
  tu bana umat Islam basatu?
  
  
  Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku 
  demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka 
  juga orang pintar dan beriman.
  
  St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
  



Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu 
jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih 
Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan 
berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak 
perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa 
akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa 
saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang 
bantai manusia tersebut.

salam,

--Gm

- Original Message - 
From: jun 
aidi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam 
basatu?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak

wassalam

Junaidi (37), kandang singo
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


Re: [RantauNet.Com] Penobatan Gub.Bali sbg Ninik Mamak

2003-08-06 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Mungkin iko nan jadi alasan sampai Ajo Buyuang 
mangatokan nan pakai gala
itu sadonyo jahiliyah, dek sampai kini alun kalua 
juo panjelasan dari baliau.
Salam,

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  mak tachi 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, August 05, 2003 11:50 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Penobatan 
  Gub.Bali sbg Ninik Mamak
  
  Waalaikum salam kamanakan mak Tachi, uda Zul nan di bali. paniang bulo 
  wak dek tetek bengek ko yo ndak...hehehehe...
  
  Sajak sasudah bagolak ukatu tantara dalam jo tantara lua dulu...mungkin 
  iyo indak baa rasonyo kito mamakai istilah "bia kapalo baluluak, asa tanduak 
  lai makan" karano ukatu ntun baa pulo kito ka managakkan kapalo dek panuah jo 
  luluak sarupo nan kecek urang ntun. 
  
  Tapi kini baa mangko masih di partahankan juo nan sarupo tu. Baa mangko 
  indak di ubah istilah ntun jo "kapalo lah jilah (barasiah), tanduak 
  batambah runciang" . Kok lah sarupo ntun baru kito bisa nagakkan 
  kapalo di pasa nan rami galanggang nan laweh.
  
  mungkinjaman alah barubah. Asa udang nan di baliak batu ntun lai 
  lamak di goreang.bapaluah juo makan wak dek no..
  
  salam
  Mak Tachi
  
  amry1948 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] Bom di Hotel JW Mariot Kuningan

2003-08-05 Terurut Topik SBN



Bom di JW Mariott,

Barusan terdengar ledakan dahsyat, dari Lt. 17 
Graha Irama terlihat asap dari arah Hotel Mariott
di Bundaran Kuningan jam 12.40
Belum jelas ada berapa korban.

Salam

SBN

- 
  Free, easy-to-use web site design software


Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

2003-08-05 Terurut Topik SBN
Asalamu'alaikum wr. wb.

Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak,
sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan.
Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua
jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan
dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan
Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah.
Maarokan ummai Islam basatu dalam politik,  nampaknyo samo sajo jo
manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM
sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo
lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang.

Salam

SBN

- Original Message -
From: Arman Bahar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 05, 2003 6:59 AM
Subject: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?


 Assalamulaikum ww

 Usaho pandahulu2 kito saisuak mamparsatukan umat, dirintis jauah sabalun
 mardeka bahkan kutiko Indonesia alun banamo Indonesia kutiko sekumpulan
 jamaah nan rajin menyalangarokan pangajia2 ugamo sasudah usai manjalankan
 usaho dibidang galas manggalas mendirikan Syarekat Islam sebagai
 transformasi dari Koempoelan Syarekat Dagang Islam yang didirikan 1911
 kemudian menyusul Moehammadiyah 1912, Persatoean Islam (PERSIS) 1923 dan
 Nahdlatoel Oelama 1926

 Didorong sumangaik dan kesadaran pentingnyo kito umat Islam bersatu dalam
 suatu wadah 1937 tercatat KH Mas Mansur (Muhammadiyah), KH Abdul Wahab
 Chasbullah (NU) bersama KH Achmad Dahlan mendirikan MIAI Majlis Islam Ala
 Indonesia di Surabaya

 Keberadoan wadah Umat jelang kemerdekaan sebana-no alun maksimal nan
 ditandoi dengan gagalnya perjuangan menjadikan Syariat Islam sebagai dasar
 filosofis negara baik melalui BPUUPK Badan Penyelidik usaho2 kemerdekaan
 maupun melalui PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

 Bahkan perjuangan untuak mencantumkan isi pembukaan Piagam Jakarta kedalam
 Sila pertamo panca sila hanyo sanggup bartahan 2 bulan sajo yang kemudian
 di-ubah ulang menjadi sila pertama yang sekarang berbunyi Ketuhanan yang
 maha Esa itu

 Kegagalan demi kegagalan itu mendorong kesadaran umaik Islam ba-impun
 kedalam suatu wadah partai Islam dengan didirikanlah Partai Masyumi 7 Nov.
 1945 (Majlis Syuro Muslimin Imdonesia) di Surabaya dengan pendukung
utamanya
 adalah 2 organisasi massa terbesar iaitu Muhammadiyah dan NU

 Dalam kongres pertamanya diputuskan bahwa Masyumi adalah sebagai satu2
wadah
 partai politik Umat Islam di Indonesia

 Sayangnya ikrar bersama  ko indak batahan lamo doh, karano perbedaan
 persepsi, indak lamo kemudian unsur SI kalua dari Masyumi lalu membentuk
 Partai Syarekat Islam Indonesia PSII 1947, kemudian menyusul pulo 1952
Unsur
 NU baganyi dan manayatokan keluar lalu menyatakan NU sebagai partai
 politik yang berdiri sendiri

 Tantu sajo peng-gembosan2 tersebut sangat melemahkan Masyumi talabiah
karena
 NU termasuk nan paliang banyak massa-nyo

 Pado pemilu partamo 1955 tampak-lah dek urang banyak bahwa umat Islam lah
 tapacah ampek kadalam 4 parpol yaitu Masyumi, PSII, NU dan Perti Persatuan
 Tarbiyah Islamiyah, dan tantu sajo hasil barupo buah perpecahan itu PNI
 Partai nasional Indonesia yang sekuler itu sebagai peraih suara terbesar,
 dan ironisnya walau ke 4 partai Islam itu disatukan suaranya alun bisa
 mengimbangi PNI tersebut, yaaahh. umat Islam hanya memperoleh 43.72 %
 setara 115 kursi

 Demikian pula pada pemilu 1971 dimana Masyumi sebelumnya telah dibubarkan
 Soekarno, ternyata partai2 Islam yang terdiri dari NU, Parmusi, PSII dan
 PPTI jauh lebih merosot lagi perolehan suaranya, partai2 Islam tersebut
 hanya mendapat 27.07 % atau 92 kursi, tentu saja Golkar yang didukung ABRI
 dan pejabat pemerintah mengungguli permainan

 1973 empat partai Islam yang masih tersisa oleh rezim soeharto disatukan
 menjadi P3 agar mudah dikutak katik , mudah mangontrol-nyo, talabiah
mereka
 menganggap partai Islam ini hanya sebagai bungo hiasan belaka yang mudah
 digenjang genjuikan, mako jadilah perpolitikan Umat Islam berada pada
 kondisi yang sangat parah

 Sasudah inyaik Harto berhasil dilengserkan 1998 Umaik Islam tabik
 sumangaik baliak, tidak kurang beberapa politisi mencoba menghusung
simbol2
 partai masa lalu seperti simbol2 kejayaan Masyumi masa lalu, terlebih
 mereka2 yang terhitung anak cucu dan pengaggum tokoh Masyumi saisuak

 Tacatat ano2 nan memiliki raso bangga sinar Masyumi masa lalu antaro lain
 Partai Masyumi Baru, Partai Politik Islam Indonesia Masyumi dan Partai
Bulan
 Bintang, namun sayang sumangaik nan meng-gebu2 tersebut indak sa-imbang
 dengan hasil yang dicapai, bahkan walau keseluruhan perolehan partai Islam
 digabung masih belum mencapai angka mayoritas dimana pado pemilu 1999
 sebagai partai yang dominan adalah PDIP dan Golkar

 Ba-a gambaran partai Islam pemilu 2004 barisuak ko, tanyato lah tajadi
 penggebosan disana sini ..

 P3 lah kuruih agak takucak sakaciak sasudah da'i sajuta umat KH Zainuddin
MZ
 keluar nan

Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya

2003-07-31 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sanak Fankha nan ambo hormati,
Syukurlah kalau memang indak sangajo, mudah-mudahan indak tarulang lai.
Kalau soal mengkutip, ambo juo acok mangkutip bacaan referensi dlsb.
Jan sampai lupo jo sumbernyo dek rancakno materi nan dikutip,
nampaknyo soal iko sapele, dinagari awak dan rantau ko soal refer to
iko alah dipangkeh sajo dek banyak urang, padohal disikolah dasar kejujuran,
dek karano itu pulo kajujuran jadi barang langka dinagari ko kini.
Ambo mohon maaf juo dek karano agak takasa mangecek, jan sampai
dibaok ka ati dek dunsanak Fankha, bakarilahan lah awak.
Salam

B. St. Bagindo Nagari (55)

- Original Message -
From: Fankha [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 31, 2003 4:25 AM
Subject: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya



 Wa'alaikum Salam Wr Wb
 Tarimo kasih banyak sanak SBN maingekkan ambo, ambo batua- batua
 indak tau itu hasia karya Aida, nan tau ambo dikirimin kawan ambo
 di dapua sabalah, tapi nyo indak maagiah sia nan mambueknyo, tapi
 pas ambo baco, sangaik manyentuh sakali jadi tujuan ambo sabananyo
 indak manyontek ataupun balagak sok ambo nan bakarya, jadi mohon
 sanak rarach jo sanak SBN, Maluruihkan sangkonyo kaambo, soalnyo
 kawan ambo tu munyuruah manyampaikan pulo.atau kawan ambo tu mungkin
 Aida sari nan indak mancantumkan namonyo tapi alamaik imeilnyo beda.
 oiyo ambo ingin sakali mandanga sanak SBN Babahaso minang.

 Asalamu'alaukum wr. wb.

 Muslim itu harus manjalankan dan mamaliharo Hak Atas Kekayaan Intelektual,
 menyalin boleh, namun sebutkan sumbernya, jadi anda tidak melangkahi hak
 si pencipta yang walau bagaimanapun itu adalah amanah.
 Entahlah kalau demi dakwah amanah dilangkahi, renaissance Minang memang
 perlu dimulai.
 Salam
 SBN
 - Original Message -
 From: Fankha [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, July 31, 2003 3:28 AM
 Subject: RE: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya


 
  Assalamu'alaikum sanak rarach,
 
  Ambo bukanlah siapo - siapo, ambo lahia di daerah PASAMAN
  namo lengkap ambo adolah Ifankhanur, jadi dipanggia se Fankha,
  iyo batua nan rarach, kecekkan memang sebagian tulisan nan ambo
  kamukokan di RN ko adolah asia dari kiriman kawan - kawan ambo
  nan saiman, jadi apolah salahnyo ambo babagijo dunsanak ambo nan
  saiman pulo di RN ko, kalo dunsanak rarach alah tau, ambo minta
  maaf dan tolong di cancel sajo,oiyo rarach buliah ndak ambo agiah
  saketek masuakan atau sabuik selah sekedar maingekkan, itu kalo
  rarach manarimonyo, ambo taruih tarang sajo, sebagian artikel nan
  rarach sampaian ka RN ko agak kurang lamak di baco, jadi saran ambo
  bisa ndak bahasonyo saketek dipaaluih, soalnyo urang minang tu ( alah
  takilek lah takalam ), jadi ndak paralu bana bajaleh jalehkan.
  Well,ambo pun suko sebagian artikel nan sanak sampaikan.
  Oooiyo ampia lupo artikelko ambo dapek bukan dari Aida sari tapi dari
  [EMAIL PROTECTED]  meniru suatu nan elok ambo pikia ndak
  salahkan..? , kalo manuruik rarach...?
 
  Wassalam
  salam kenal dari
  Fankha ( BAD07FP )
 
 
  Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net musti menggiatkan
  kampanye anti-nyontek.
 
  Kalau anda orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian
  atas tulisan anda yang indah ini...
 
  ~rarach
 
 
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
  ---
 
  Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
  http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
  ===
 


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya (Anak dipangku kamanakan dibimbiang??????)

2003-07-31 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr.wb.

Indak tabu doh Nofen, mungkin agak kasa, tapi kalau 
alah
manyangkuik soal kajujuran apa boleh buat. Kok 
kadianggap
kurang aluih silahkan, dek karano ciek itu arato 
nan tingga
lai. Kok kadigadaikan juo ateh namo macam-macam, 
ambo 
iyo kaindak sato doh.
Kan lah mancaliak, ambo dibae macam apo sajo 
dalam
badebat soal pandapek, indak masalah doh, tapi 
kalau soal
kajujuran, apa boleh buat no 
compromise.
Kalau soal maaja kamanakan, ateh soal nan prinsip, 
mamak
ambo sandiri dulu iyo co itu, kalau soal nan indak 
prinsip
dipaaluih, paralu dan toh aluih atau kurang alui 
itukan
relatif. Ambo sendiri maraso cukuik aluih soal 
menegor
soal kajujuran iko.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Nofendri T. 
  Lare 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, July 30, 2003 4:43 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Jikalah 
  akhirnya (Anak dipangku kamanakan dibimbiang??)
  
  Iyo mak 
  Sutan,
  Ambo tapana juo mambaco 
  kato2 dan caro mamak mananyoi Ifan ko.
  Apo tabu bagi mamak kalau 
  awak mem FWD nan elok2 di siko??
  Sadang hal nan macam itu, 
  pernah pulo mamak lakukan.
  
  Dan lagi, si -Ifan ko alah 
  bakato jujur pado postingannyo sabalunnyo.
  
  Uni Lili, kalau coiko 
  mahh
  Anak dipangku, kamanakan 
  ditendiang ko mah.
  
- Original Message - 
From: 
lika 
rahim 

Ops..., aduh Mamanda SBN, kok rasanya "kata-katanya terlalu 
halus"?? Tapikia dek ambo, kok bantuak iko caro mamak-mamak mandidik 
kamanakan iyo antah lah
Kok iyo kami-kami ado salah tolong tujuakkan jo caro nan labiah 
elok
Btw:Masih berlakukah "Anak dipangku kamanakan dibimbiang" bagi 
urang minang??? dan bagaimana perkembangannya sampai sekarang 

Correct me if I am wrong
    Salam, Lili
SBN [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
  

  
  Dunsanak Fankha,
  Mohon dikeluarkan kejujuranmu, apakahanda sendiri Aida Sari atau 
  plagiator.
  Dunsanak moderator tolong dikonfirmasi.
  Mohon maaf 




[RantauNet.Com] gala = jahiliyyah?

2003-07-30 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Manolah Ajo mamak Zubir Amin Ajo Buyuang  nan ambo hormati,
bukannyo ambo nak mampasoalkan hak pribadi dunsanak Zubir Amin
nan prakteknyo bagala Ajo Buyuang, namun soal pandapek Ajo nan
sampai pado kasimpulan:
==Kok Aber batanyo,dimaa posisi mak Buyuang su'al adaik nan diskrimina
si ini,semuanya itu jahiliyyah. Apo gala manggala tu nan akan mambawo
kita menghadap dengan suci ke hadhirat Ilahi Rabbi.==
Tolonglah dipajaleh, apo iyo sabana jahiliyah urang Minang nan pakai gala
iko.
Salam

B. St. Bagindo Nagari



nan
namuah bagala

- Original Message -
From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:00 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Tigo SutanMudo.



 Salam kanakan Aber Jambak,mak Buyuang tarimo dengan sukocito.Mak Bu
yuang kutip senek yo milis kakanan nan tgl 29 Jul,2003 al,sutan sabana
sutanapo pulo mukasuiknyo.

 Begini,di Padusunan,Piaman,gala warisan dari Ayah kanduang ado tigo
jinih,pertamo gala Sidi,kaduo,gala Sutan,katigo;gala Bagindo.Kati-
go gala ini berasal dari ayah2 kanduang nan rang Piaman laweh,nan ja
leh asa muasanyo,jaleh pandam pakuburannyo,jaleh petak sawah jo parakno
dan umumnya mereka2 ini disabuik juo urang babangso(urang asa).Maniru
sistim kasta kali nih ye???Anak katuruan dari si ayah ini nan disabuik
Sidi badariak,sutan nan sabana sutan,bagindo bana.Harago jamputanno
di Piaman salangik,bapea-pea induak2 jo Buyuang kalau banyak punyo nak
gadih,joa balon minantu ka dijapuik.Makonyo banyak nan gadih Piaman nan
nikah jo urang lua nanindak bajapuik.
Sabaliakno ado lo,gala nan diagiahkan,semacam galakehormatan sa-jo
seperti,sidi sutan,sutan bagindo,sidi baggindo,marah,uwo.Kalau rang
Piaman nan sabana Piaman lawaeh,sangaik mangarati gala nan comanko.Ybs.
ayah- mereka tidak jelas asa usuanyo atau urang dari Nieh atau Pagai or
rang lua Minang.Sehingga kalau mereka nikah,maka pihak mintuo(padusi)ma-
agiahkan gala kehormatan tu.Dulu zaman alun barabalun,kelompok ini sulit
mendapatkan jodoh dikampung nan bersangkutan walaupun mereka kayo atau
bakepeang.Kini lah banyak nan barubah,ndak dicaliak bana asa usua,lai ba
kepeang dan bakarajo,banyaklah rang Piaman nan hijauincek matonyo
man-caliak kepeang tu.Soal gala manggala kini lah jiruih di Piaman,lah dila
takkan didilam tampuruang nan banyak.
Ikolah senek penjelasan kakanakan Aber Jambak.Jadi ndak sadoé rang
Piaman nan dapek gala asli dari Ayah kandungnyo.Kalau kanakan bapandapek
bahwa rang Piaman,manganut paham diskriminasi adaik,mak Buyuang jawab
ado bananyo.Kurang Islamy,adolo bananyo.
Kok Aber batanyo,dimaa posisi mak Buyuang su'al adaik nan diskrimina
si ini,semuanya itu jahiliyyah.Apo gala manggala tu nan akan mambawo
kita menghadap dengan suci ke hadhirat Ilahi Rabbi.Hanya tingkat ketaq
waan kitolah nan merupakan syarat kunci untuk dapat bertemu dengan Tu-han
Seru sekalian Alam,pencipta kita semua.Makonyo jaan mambedokan urang
sesama machluk.Wass.wr.wb.Mak Buyuang,Marseille.


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] renaissance minang

2003-07-30 Terurut Topik SBN





  
  
Nurcholish Madjid Dicecar di IAIN IB
  
By padangekspres
  

  


  Rabu, 30-Juli-2003, 03:06:14 WIB
  54 klik
  
  
  

  

  


  Padang, PadekMeski tampil tenang 
dan tidak terpancing emosi, cendikiawan muslim Prof Dr Nurcholish 
Madjid yang akrab dipanggil Cak Nur dicecar berbagai pertanyaan oleh 
peserta kuliah umum di Aula Mahmud Yunus Kampus IAIN Imambonjol, 
Lubuk Lintah Padang, kemarin. 
  

  
Pertanyaan berkaitan dengan upaya Cak Nur untuk ikut mencalonkan diri 
  menjadi Calon Presiden (Capres) melalui Konvensi Pantai Golkar. 
  Meski Cak Nur dipojokkan, Rektor Universitas Paramadina Jakarta 
  ini tetap tersenyum dan menjawab satu per satu pertanyaan peserta kuliah 
  umum. Peserta kuliah umum yang sebagian besar mahasiswa dan pimpinan IAIN 
  serta pimpinan perguruan tinggi di Padang tersebut, meragukan keberpihakan 
  Cak Nur terhadap kepentingan Islam. Sebab Cak Nur dinilai sebagai 
  tokoh sekuler dengan konsep Islam pluralisnya. Terbukti dengan terpilihnya 
  Universitas Paramadina sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara, 
  yang memiliki konsep semua agama sama. Seperti ungkapan dari 
  Hamdanus, mantan Presiden BEM IAIN Imam Bonjol, dan Prof Dr Sanusi 
  Ibrahim, Dekan FMIPA Unand, dikhawatirkan bila Cak Nur terpilih jadi 
  Presiden, maka kepentingan umat Islam akan semakin terpinggirkan. Meski 
  umat Islam mayoritas, tetapi kita akui secara kualitas SDM, umat Islam 
  minoritas. Kalau Cak Nur berprinsip, semua agama sama. Maka umat Islam 
  akan tetap dikesampingkan dalam pembangunan bangsa ini. Ini 
  berbahaya,ujar Hamdanus berapi-api yang diiyakan, Sanusi Ibrahim yang 
  jadi penanya berikutnya. Kekhawatiran lain, menurut mahasiswa, 
  sangat disayangkan Cak Nur sebagai bapak bangsa akan terjebak dengan 
  permainan Partai Golkar, karena ikut Konvensi Partai Golkar. Padahal 
  Golkar, kita ketahui adalah mesin Orde Baru. Apa benar, Cak Nur seorang 
  akan mampu mereformasi Golkar. Jangan-jangan Cak Nur yang dimanfaatkan 
  Golkar, ujar mahasiswa yang diiringi tepuk tangan peserta kuliah umum. 
  Mendapat pertanyaan tersebut, Cak Nur yang didampingi Rektor IAIN 
  Imam Bonjol, Prof Dr Maidir Harun tersebut, dengan tenang menyatakan, 
  berbagai pandangan tersebut salah tafsir. Ia mengakui Islam pluralis 
  memang merupakan konsepnya. Namun ia bukan seorang sekuler yang 
  mengenyampingkan agama. Islam tetap menjadi prioritasnya. Islam pluralis, 
  maksud keberadaan agama bukan untuk mencari musuh, tetapi hidup dan 
  berkembangan dengan berdampingan. Saya merupakan pengagum Bung 
  Hatta. Kita lihat dalam menjalankan pemerintahan, Bung Hatta tidak pernah 
  mendirikan partai Islam, tapi dalam kehidupannya ia sangat agamis. Jauh 
  melebihi tokoh-tokoh Islam lainnya saat itu. Sangat jauh berbeda dengan 
  Bung Karno, yang suka berpidato dan beretorika, tapi perlakuannya 
  bagaimana? Inilah yang terjadi saat ini. Umat Islam di Indonesia, baru 
  Islam formalitas, jawab Cak Nur yang pernah dua periode menjabat Ketua 
  Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), organisasi 
  mahasiswa terbesar tersebut. Cak Nur yang juga pernah menjabat 
  Presiden Organisasi Mahasiswa Islam Asia Tenggara tersebut melanjutkan, 
  Islam pluralis yang sangat indah dalam peradaban Islam tersebut, memang 
  butuh waktu lama untuk mewujudkannya di Indonesia. Karena sejarah 
  membuktikan, secara historis dan sosiologis, di Indonesia dari zaman 
  kerajaan Islam hingga sekarang, umat Islam dikampanyekan untuk memusuhi 
  orang Eropa yang bergama Nasrani dan Yahudi. Karena memang kedatangannya 
  ke Indonesia saat itu, menyaingi perdagangan yang dikuasai saudagar Islam. 
  Dan terus berlanjut di zaman penjajahan. Akibat muncul muncul mindset 
  (pandangan) negatif terhadap pluralisme. Artinya, ke-Islaman kita 
  sejak dahulu kala, sudah dibiasakan untuk berpidato, beretorika, bukan 
  dalam tataran diskusi. Inilah yang terjadi saat ini. Ke-Islaman baru 
  sebatas retorika semata. Makanya Islam gagal mengatasi berbagai korupsi di 
  Indonesia. Kita bisa lihat, bagaimana kasus korupsi di Depag, bagaimana 
  kasus ijazah palsu dan suap saat pengangkatan guru Agama di zaman orde 
  baru. Allahuwalam, guru agama saja main suap. Bagaimana muridnya, ujar 
  Cak Nur. Makanya menurut Cak Nur, kalau ingin berbuat jahat, 
  jangan bawa-bawa nama Islam. Janganlah kita saling tuding, saling 
  salahkan. Mari kita kembali ke Al Quran dan Sunnah Rasul. Pahami secara 
  mendalam, jangan sepotong-potong. Sehingga khazanah intelektual umat Islam 
  di Indonesia kembali bangkit. Jangan tanya, Islam pluralis kepada 

Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya

2003-07-30 Terurut Topik SBN
Asalamu'alaukum wr. wb.

Muslim itu harus manjalankan dan mamaliharo Hak Atas Kekayaan Intelektual,
menyalin boleh, namun sebutkan sumbernya, jadi anda tidak melangkahi hak
si pencipta yang walau bagaimanapun itu adalah amanah.
Entahlah kalau demi dakwah amanah dilangkahi, renaissance Minang memang
perlu dimulai.
Salam
SBN
- Original Message - 
From: Fankha [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 31, 2003 3:28 AM
Subject: RE: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya


 
 Assalamu'alaikum sanak rarach,
 
 Ambo bukanlah siapo - siapo, ambo lahia di daerah PASAMAN
 namo lengkap ambo adolah Ifankhanur, jadi dipanggia se Fankha,
 iyo batua nan rarach, kecekkan memang sebagian tulisan nan ambo
 kamukokan di RN ko adolah asia dari kiriman kawan - kawan ambo
 nan saiman, jadi apolah salahnyo ambo babagijo dunsanak ambo nan
 saiman pulo di RN ko, kalo dunsanak rarach alah tau, ambo minta 
 maaf dan tolong di cancel sajo,oiyo rarach buliah ndak ambo agiah
 saketek masuakan atau sabuik selah sekedar maingekkan, itu kalo
 rarach manarimonyo, ambo taruih tarang sajo, sebagian artikel nan
 rarach sampaian ka RN ko agak kurang lamak di baco, jadi saran ambo
 bisa ndak bahasonyo saketek dipaaluih, soalnyo urang minang tu ( alah
 takilek lah takalam ), jadi ndak paralu bana bajaleh jalehkan.
 Well,ambo pun suko sebagian artikel nan sanak sampaikan.
 Oooiyo ampia lupo artikelko ambo dapek bukan dari Aida sari tapi dari
 [EMAIL PROTECTED]  meniru suatu nan elok ambo pikia ndak
 salahkan..? , kalo manuruik rarach...?
 
 Wassalam
 salam kenal dari
 Fankha ( BAD07FP )
 
 
 Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net musti menggiatkan 
 kampanye anti-nyontek.
 
 Kalau anda orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian 
 atas tulisan anda yang indah ini...
 
 ~rarach
 
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Jikalah akhirnya

2003-07-30 Terurut Topik SBN




Dunsanak Fankha,
Mohon dikeluarkan kejujuranmu, apakahanda sendiri Aida Sari atau 
plagiator.
Dunsanak moderator tolong dikonfirmasi.
Mohon maaf
SBN
Suatu hari nantiKetika semua telah menjadi masa laluAku tak ingin ada 
di antara merekaYang berpeluh darah dan berkeluh kesah:Andai di masa 
lalu mereka adalah tanah saja.
[(Duhai! harta yang dahulu kukumpulkan sepenuh raga, ilmu yang kukejar 
setinggilangit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak 
kubuatmenjadi amal jariah yang dapat menyelamatkanku kini?)-
(Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu kujalani, ternyata hanya 
sekejapsaja dibanding sengsara yang harus kuarungi kini. Mengapa aku dulu 
tak sanggupbersabar meski hanya sedikit jua?)]
---Kiriman : Aida Sari 
([EMAIL PROTECTED])
- Original Message - 
From: "rarachm" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 30, 2003 12:20 
PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Jikalah 
akhirnya
 Apakah Fankha itu orang yang sama 
dengan Aida Sari? Saya menemukan artikel aslinya di:  http://www.dudung.net/news/detailnya.php?ArtID=452  Well, kalo beda, kayaknya kita di rantau-net 
musti menggiatkan  kampanye anti-nyontek.  Kalau anda 
orang yang sama, perkenankanlah saya menghaturkan pujian  atas tulisan 
anda yang indah ini...  ~rarach   
== 
--- Kiriman : Aida Sari 
([EMAIL PROTECTED]) 
-- Jikalah..   
Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti 
dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang 
nanti.  Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada 
akhirnya, Maka mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis 
tak akan mengubah apa-apa.  Jikalah luka dan kecewa akan menjadi 
masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni 
jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama. 
 Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada 
akhirnya, Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan 
diri adalah lebih berpahala.  Jikalah kesalahan akan menjadi 
masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti tenggelam di 
dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama.  --cut for 
space saving---  
=  --- 
In [EMAIL PROTECTED], "Fankha" 
[EMAIL PROTECTED] wrote:  
Assalamu'alaikum
Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya,  Maka mengapa 
mesti dijalani dengan sepedih rasa,  Sedang ketegaran akan lebih 
indah dikenang nanti.Jikalah kesedihan akan menjadi 
masa lalu pada akhirnya,  Maka mengapa tidak dinikmati saja, 
 Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.
Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,  Maka 
mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,  Sedang ketabahan dan 
kesabaran adalah lebih utama.Jikalah kebencian dan 
kemarahan akan menjadi masa lalu pada  akhirnya,  Maka 
mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,  Sedang menahan diri adalah lebih 
berpahala.Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu 
pada akhirnya,  Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya, 
 Sedang taubat itu lebih utama.Jikalah harta 
akan menjadi masa lalu pada akhirnya,  Maka mengapa mesti ingin 
dikukuhi sendiri,  Sedang kedermawanan justru akan melipat 
gandakannya.Jikalah kepandaian akan menjadi masa 
lalu pada akhirnya,  Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat 
kerusakan di dunia,  Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia 
agar sejahtera.Jikalah cinta akan menjadi masa lalu 
pada akhirnya,  Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu 
bersama,  Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.  
  Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya,  
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,  Sedang berbagi akan 
membuatnya lebih bermaknaJikalah hidup akan menjadi 
masa lalu pada akhirnya,  Maka mengapa mesti diisi dengan 
kesia-siaan belaka,  Sedang begitu banyak kebaikan bisa 
dicipta.Suatu hari nanti,  Saat semua 
telah menjadi masa lalu  Aku ingin ada di antara mereka  
Yang beralaskan di atas permadani  Sambil bercengkerama dengan 
tetangganya  Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di 
masa lalu  Hingga mereka mendapat anugerah itu.  
  Wassalam  BAD07FP  FANKHA  
RantauNet http://www.rantaunet.com 
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---  
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:  http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === 



Re: Sanak SBN, Tolong Jalehkan Bana--Re: [RantauNet.Com] pe-er-er-i Re:

2003-07-29 Terurut Topik SBN
. c.Dilaksanakannja 
de-centralisasi dalam sistim Pemerintahan Negara jangantaranja meliputi 
pemberian otonomi jang luas bagi Daerah dan re-organisasi dalam 
organ-organ sentral bagi Pusat d.Pembentukan 
Senaat e.Peremadjaan dan penjederhanakan diseluruh 
lapangan dan tingkatan. f.Melarang Komunisme jang 
pada dasarnja berpusat Internasional.3. Koordinasi 
Perjuangan a.Solider - konsekwen mengutuk dan 
menentang segala djalan kekerasanphysiek maupun administrasi jang mungkin 
diambil oleh Pusat terhadapsuatu Daerah 
pengikut. b.Mengdakan koordinasi 
/ kerdja sama Militer dan Finec. c.Sebagai 
urgensi pertama segera mewudjudkan perhubungan 
radio. d.Mengadakan langkah-langkah untuk 
mempersiapkan perwudjudanKomando bersama,dengan disegerakan pembentukan 
Komando 
Sumatera. e.Meluaskan dan mejakinkan tjita-tjita 
Indonesia Baru kita inikeseluruh 
wilajah.4. S e l e s a iPalembang,081415 September 
1957. ttd ttd. ttd, 
Berlian 
H.N.V.Sumual 
AchmadHusein 
Lt.Kol 
Lt.Kol.Lt.Kol


- Original Message - 
From: "Darwin Bahar" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 2:46 AM
Subject: Sanak SBN, Tolong Jalehkan Bana--Re: 
[RantauNet.Com] pe-er-er-i Re:
 Sanak SBN, Tolong Jalehkan 
Bana  Assalamu'alaikum Wr. Wb.  Saya sependapat 
dengan Angku SBN mengenai maslah PRRI. Sewaktu terjadi peristiwa PRRI 
saya telah kelas 2 SMP dan Ayahanda saya Almarhum yang semasa hidupnya 
bergelar Dt Bandaro Nan Bauban adalah Ketua Umum Partai Masyumi 
Kotapraja Padang Panjang dan kenal secara pribadi dengan Pak Natsir Alm, 
ikut ke "hutan" selama lebih kurang 3 tahun dan termasuk yang terakhir 
"bergabung" kembali dengan RI.  Saya melihat ada alasan-alasan 
rasional atas terjadinya peristiwa PRRI namun maaf, tidak bermaksud 
lancang---para Bapak-Bapak kita tersebut salah strategi. Dan peristiwa 
PRRI juga membawa kerugian bagi perjuangan ummat Islam Indonesia karena 
keterlibatan Pak Natsir dijadikan alasan Bung Karno yang waktu itu mulai 
otoriter untuk membubarkan Partai Masyumi, sebuah partai---meminjam 
istilah Cak Nur---partai etis, yang tidak dapat dibandingkan dengan 
partai apapun waktu ini, apalagi---maaf PPP.  Saya pikir wacana 
yang dilontarkan Angku SBN mengenai peristiwa PRRI agar kita bisa 
menarik pelajaran, dan tidak mengulangi kekekliruan yang sama.  
Sebenarnya para orang tua kita sudah mengajari kita tentang konsep 
strategi, yang tercermin dari adagium "bia sungu tabanam asal tanduak 
makan.  Sekali lagi, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya 
kepada ketokohan dan integritas Bapak-Bapak kita yang membawa masyarakat 
Minang teribat dan menanggung akibat peristiwa PRRI, sukar untuk tidak 
mengatakan bahwa beliau-beliau tersebut mengabaikan adagium 
tersebut.  Dan kesan itupulah yang sukar dihindarkan dari apa 
yang disebut pengambilalihan PT SP oleh "masyarakat" Sumbar. 
 Tidak sedikit enersi yang tersita untuk hal tersebut. Hasilnya? 
Yang jelas agenda-agenda utama menjadi terlantar seperti 
bagaimana mengembangkan paririwisata---yang dari segi potensi 
Sumbar tidak kalah dari Bali---tetapi dari segi infrastruktur fisik dan 
sosial tertinggal puluhan tahun. Bukan begitu sanak Zul? 
 Dan untuk membangunnya Pemda dan masyarakat Sumbar berlu cetak biru 
dan rencana strategis yang disusun dengan baik dan benar serta 
melibatkan seluruh unsur masyarakat Minang termasuk cerdik pandai yang 
bermukim di mancanagera seperti Jo Buyung, Ajo Duta, dan Rangkayo 
Nurbaini McKonsky untuk menyebut beberapa nama., dan kemudian 
melaksanakannya dengan tertib dan sungguh-sungguh.  
Mudah-mudahan observasi saya salah  Akhirulkalam saya berharap 
Angku SBN bisa memenuhi permintaan nakan Andi yang cerdas dan kritis 
ini, agar generasi Minang yang lahir setelah tahun 60-an dapat 
mengetahui lebih jelas dan mengambil hikmah dari padanya.  
Wassalam, Bandaro Kayo   Z Chaniago wrote: 
  Assalamu'alaikum WW   Alun tajawab lai 
'ngku  Baa bana manuruik angku SBN peereri tu.? 
  kalau nan tadi ..itu kan carito "umum"  
 supayo ambo ndak salah sangko ko ha..   Z 
Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ 



Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003

2003-07-29 Terurut Topik SBN

- Original Message - 
From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:21 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003


 sanak rarach
 kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka
 http:www.harunyahya.com
 di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan
 tando-tando kiamat secara ilmiah.
 wasalam
 JoLelo
 ---
 --- rarachm [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Rijal
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   - Original Message -
   From: rarach [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Tuesday, July 29, 2003 11:22 AM
   Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada
  Ramadhan 2003
   
   
Pertanyaan:
   
1.  Apakah benar tidak pernah terjadi
  double-gerhana
di bulan ramadan ?  Apakah ada
  dunsanak/apak/amak2
yang bisa bantu?  Karena menurut logical
  thingking
saya, matahari, bulan dan bumi berputar menurut
  aturan
tertentu; maka adalah suatu kemungkinan besar
  pernah
terjadi double gerhana di bulan ramadhan.
   
   
   Itu yang harus di buktikan Rarach, mano tau
  informasi ko salah, 
  buliah samo
   dikoreksi dek awak basamo.
   
2. Apakah ada source dari Quran/Hadits yang
  menyatakan
bahwa Kiamat itu ditandai dengan double-eclipse
  on
ramadhan?  Saya ragu... :((
   
   
   Dengan adanya ini mungkin keraguan bisa terjawab (
  jika ada yang 
  memberi
   tahu dan memberikan penjelasan ), jika tidak ada
  yang memberi 
  penjelasan,
   silahkan aja ragu-2.
   
  
  Dalam tulisan itu tidak tertulis soal Quran dan
  Hadis, cuman ngutip 
  Imam Anu mengatakan bahwa 
  
  
3.  Kutipan di bawah adalah potongan (tidak
  lengkap)
dari artikel yang beredar di internet; Rijal
  memotong
bagian penting soal Guru Nanak, Bibel dan
  Penulisnya.
Mustinya hal ini tidak boleh dilakukan; karena
  jelas
ini adalah plagiator/penjiplakan.  Beberapa
  tulisan
bahkan menyatakan bahwa tidak ada double
  eclipse on
ramadhan since Adam...
   
   
   Saya tidak pernah memotong informasi ini, mungkin
  sumber yang saya 
  dapatkan
   sudah dalam keadaan terpotong. Jika Rarach punya
  yang lebih 
  lengkap, kenapa
   tidak dilengkapi saja. Bukankah akan lebih baik,
  daripada 
  menyimpulkan
   sendiri tanpa ada konfirmasi:p
  
  
  Pasti Om Rijal motong informasi tsb.  Setidaknya,
  ada bagian yang 
  menyatakan si-pengirim dari informasi tsb.  Di
  postingannya om Rijal, 
  semuanya dibuang.  Seolah-olah tulisan tsb adalah
  hasil perenungan 
  dari om Rijal.  Itu namanya nyontek.  Pernyontekan
  yang sama juga 
  terjadi ketika ada postingan soal H.Jaya (Bayi
  Setan?); yang bahkan 
  sempat dikomentari bnerbagai simpati...
  
  Bila om Rijal tidak memotong source tsb, maka ketika
  ada keraguan 
  tentang isi postingan tsb, maka akan mudah untuk
  dilacak ke sumber 
  aslinya.  Seperti sekarang, ketika saya menyampaikan
  keraguan, om 
  rijal cuman ngeles doangan, ngajak debat kusir.
  
  Saya punya source yang lebih engkap, tapi tidak
  berasal dari situs 
  yang terpercaya (Netral, Dikenal, Non-sekte); jadi
  mendingan nggak 
  usah saja.
  
  ~rarach
  (tidak nyontek, dan tidak malu ngaku salah...)
  
  
  
  
  
  RantauNet http://www.rantaunet.com
  Isikan data keanggotaan anda di
  http://www.rantaunet.com/daftar.php
  ---
  
  Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan
  ke: 
  http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
  ===
 
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
 http://sitebuilder.yahoo.com
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003

2003-07-29 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Maaf ambo sato pulo ciek, Ma'Dang, Lah ambo caliek situs Prof. Harun Yahya,
dari summary buku baliau tantang kiamaik, iyo indak basuo tando-tando ilmiah
do,  nan lai kutipan-kutipan dari kitab suci dan lain-lain.
Dek karano buku langkoknyo mambayie pulo, kok lai di Ma'Dang buliah pulo
dilewakan untuak disiko.

Salam

St. Bagindo Nagari

- Original Message -
From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 3:21 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003


 sanak rarach
 kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka
 http:www.harunyahya.com
 di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan
 tando-tando kiamat secara ilmiah.
 wasalam
 JoLelo
 ---
 --- rarachm [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In [EMAIL PROTECTED], Muhammad Rijal
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   - Original Message -
   From: rarach [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Tuesday, July 29, 2003 11:22 AM
   Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada
  Ramadhan 2003
  
  
Pertanyaan:
   
1.  Apakah benar tidak pernah terjadi
  double-gerhana
di bulan ramadan ?  Apakah ada
  dunsanak/apak/amak2
yang bisa bantu?  Karena menurut logical
  thingking
saya, matahari, bulan dan bumi berputar menurut
  aturan
tertentu; maka adalah suatu kemungkinan besar
  pernah
terjadi double gerhana di bulan ramadhan.
   
  
   Itu yang harus di buktikan Rarach, mano tau
  informasi ko salah,
  buliah samo
   dikoreksi dek awak basamo.
  
2. Apakah ada source dari Quran/Hadits yang
  menyatakan
bahwa Kiamat itu ditandai dengan double-eclipse
  on
ramadhan?  Saya ragu... :((
   
  
   Dengan adanya ini mungkin keraguan bisa terjawab (
  jika ada yang
  memberi
   tahu dan memberikan penjelasan ), jika tidak ada
  yang memberi
  penjelasan,
   silahkan aja ragu-2.
  
 
  Dalam tulisan itu tidak tertulis soal Quran dan
  Hadis, cuman ngutip
  Imam Anu mengatakan bahwa
 
 
3.  Kutipan di bawah adalah potongan (tidak
  lengkap)
dari artikel yang beredar di internet; Rijal
  memotong
bagian penting soal Guru Nanak, Bibel dan
  Penulisnya.
Mustinya hal ini tidak boleh dilakukan; karena
  jelas
ini adalah plagiator/penjiplakan.  Beberapa
  tulisan
bahkan menyatakan bahwa tidak ada double
  eclipse on
ramadhan since Adam...
   
  
   Saya tidak pernah memotong informasi ini, mungkin
  sumber yang saya
  dapatkan
   sudah dalam keadaan terpotong. Jika Rarach punya
  yang lebih
  lengkap, kenapa
   tidak dilengkapi saja. Bukankah akan lebih baik,
  daripada
  menyimpulkan
   sendiri tanpa ada konfirmasi:p
 
 
  Pasti Om Rijal motong informasi tsb.  Setidaknya,
  ada bagian yang
  menyatakan si-pengirim dari informasi tsb.  Di
  postingannya om Rijal,
  semuanya dibuang.  Seolah-olah tulisan tsb adalah
  hasil perenungan
  dari om Rijal.  Itu namanya nyontek.  Pernyontekan
  yang sama juga
  terjadi ketika ada postingan soal H.Jaya (Bayi
  Setan?); yang bahkan
  sempat dikomentari bnerbagai simpati...
 
  Bila om Rijal tidak memotong source tsb, maka ketika
  ada keraguan
  tentang isi postingan tsb, maka akan mudah untuk
  dilacak ke sumber
  aslinya.  Seperti sekarang, ketika saya menyampaikan
  keraguan, om
  rijal cuman ngeles doangan, ngajak debat kusir.
 
  Saya punya source yang lebih engkap, tapi tidak
  berasal dari situs
  yang terpercaya (Netral, Dikenal, Non-sekte); jadi
  mendingan nggak
  usah saja.
 
  ~rarach
  (tidak nyontek, dan tidak malu ngaku salah...)
 
 
 
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
  Isikan data keanggotaan anda di
  http://www.rantaunet.com/daftar.php
  ---
 
  Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan
  ke:
  http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
  ===


 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
 http://sitebuilder.yahoo.com

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003

2003-07-29 Terurut Topik SBN
Wassalamu'alaikum Ma'adang,

Masalah ilmiah atau tidak bukannyo monopoli ahli fisika
dengan pendekatan kuantitatif sajo, malahan banyak bana
pandekatan kuantitatif nan indak ilmiah.
Contohnyo kali-kali angko 19  atau konstanta fisika nan 
diotak-atik dari jumlah ayat dan surah dalam Al-Quran,
walaupun pendekatan kuantitatif, jaleh bukan ilmiah.

Antah kalau soal iman ka Allah SWT, mungkin indak
bisa di ilmiahkan, namun kalau manyangkuik alam
semesta ciptaan Allah SWT, pendekatan ilmiah nan
diparalukan sasuai jo bateh kamampuan manusia, 
sasuai jo induak kaji alam takambang jadi guru.

Kalau pendekatan Harun Yahya itu memang ilmiah
tolonglah dilewakan labiah detail, mungkin ado
kebenaran disitu, jadi bukan soal mamiliah
caro pendekatan bak kato Mak Dang.
Suatu hal yang belum diketahui dengan pasti
tidak berarti hal itu adalah misteri, kecuali kalau
kita dengan sengaja membiarkan yang semu ilmiah
tetap dianggap ilmiah.

Salam

SBN

buliah sajo pandekatan
kualitatif
- Original Message - 
From: Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 7:09 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003


 Salam alaykum dunsanak Rarach jo mamak Bagindo Nagari,
 sarato dunsanak uni uda apak ambo di palanta
 
 Ambo iyo indak ahli dalam bidang fisika nan
 maetong-etong masa untuk manjalehkan masalah bilo
 datangnyo hari kiamat secaro pasti. Tapi kalau kita
 amati tanyangan video Harun Yahya amo raso hal iko
 cukup untuk mambuek kito yakin karano nan disampaikan
 itu diolah secaro ilmiah. Mungkin dunsanak rarach
 mamandang ilmiah tu dari suduik kuantitatif sahinggo
 sesuatu itu baru bisa dikatokan ilmiah kalau jaleh
 ukurannya. Namun, manuruik ambo, masalah ilmiah
 tantang bilo tajadinyo kiatan tu sabananyo juo bisa
 dicaliak sacaro kualitatif melalui pengamatan tahadp
 penomena-penomena di dalam, sahinggo bisa kito jadikan
 acuan. Bukankan Allah menjadikan sesuatu itu penuh
 misteri (kecek urang awak 'alam takambang jadi guru),
 kan tantunyo untuk meyakini kejadian tu kito dituntiuk
 untuk mengkajinyo labiah lanjuik. 
 Harun Yahya dalam mempresentasikan bilo datangnyo hari
 kiamat nampaknya bapihak pado pendekatan kualitatif,
 tapi juo ada data kuantitiatif yang disisipkannyo. Dan
 pendekatan kualitatif ko juo pun mampu mambarikan
 keakuratan informasi. Kini tasarah pada kito mano caro
 nan kito pakai untuk menyakini hari akhir zaman.
 sakian dari ambo, wasalam
 JoLelo
 
 --- rarach [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf ma'dang,
  
  Tulisan-tulisan Prof Harun Yahya tentang Kiamat
  tergolong soal 'kepercayaan'; bukan soal Ilmiah. 
  Entahlah kalau Ma'dang pake definisi yang lain soal
  ilmiah..:(
  
  Ciri khas 'terukur' (misale 1000 tahun setelah
  double
  eclipse akan terjadi Kiamat...). 
  
  Anyway, Harun Yahya memberikan data yang saya
  tanyakan
  ke Om Rizal; bahwa telah pernah terjadi double
  gerhana
  di bulan ramadhan.  So, om Rijal bisa kirim koreksi
  ke
  sumbernya bahwa tulisannya salah...
  
  Dari http://www.harunyahya.com/prophetmuhammad06.php
  
  In line with those calculations, there was a lunar
  eclipse in 1981 (Hijri 1401), on the 15th day of
  Ramadan, and a solar eclipse on the 29th day of the
  month. There was a second lunar eclipse in 1982
  (Hijri 1402) on the 14th day of Ramadan, and a solar
  eclipse on the 28th day of the month.
  
  Terimakasih Ma'dang.
  
  ~rarach
  
  
  
  --- Ma'Dang JoLelo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   sanak rarach
   kok rago sanak jo kaba ko, rancak bakunjuang ka
   http:www.harunyahya.com
   di sinan liau (Prof Harun Yahya) manjalehkan
   tando-tando kiamat secara ilmiah.
   wasalam
   JoLelo
--dikarek- supayo Bandaro indak
indak mambiak ladiang pulo beko.



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama

2003-07-29 Terurut Topik SBN
Asaalamu'alaikum wr. wb.

Manolah dunsanak sadonyo di milis iko,
Ada pertanyaan dasar yang belum terjawab,
konsep TTS (tigo tungku sajarangan) apa memang
benar-benar konsep adat minangkabau, ataukah hanya
sekedar adat yang diadatkan khususnya post peereri.
Pemikiran TTS ini timbul setelah kerapatan niniak-mamak
sudah tumpul, lalu timbul ide untuk mempertajam dengan
menambahkan unsur-unsur baru.
Seperti pernah saya posting sebelumnya, konsep ini hanya 
akan kelihatan mentereng, tapi akan tetap tumpul karena
filosofi siapa yang merepresentasikan siapa sangat lemah.
Juga bukan tidak mungkin konspe ini hanya sekedar
polesan kosmetik belaka seperti yang paparkan oleh sanak
Yulmizar berikut:
-
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 - cut ---
 Rasa kebanggaan spt itu yg selalu ditanamkan penjajah pd org
 minangkabau. Biarlah perut keroncong asal ada orang minang yg menjadi
 menteri. Biarlah bangga pada PTSP yg berada di ranah minang padahal tdk
 secuil pun mendapat manfaat dari PTSP. Biarlah bangga karena berumur
 lebih banyak atau di tua kan padahal ndak tahu apa-apa sama sekali.
 Biarlah dijadikan raja boneka asal mempunyai kebanggaan karena
 disembah-sembah orang banyak.
 Rasa kebanggaan spt itu kemudian dimanfaatkan oleh oknum orde baru dgn
 mengawinkan dengan budaya malu. Malu karena tidak mempunyai kebanggaan.
 Rasa malu seperti itu kemudian dimanfaatkan oleh oknum intelektual
 minang dengan mengawinkan dgn adat.
 Saya ingat. Adat basandi syara' dan syara' basandi kitabullah.
 Lihatlah bagaimana Nabi dan sahabat mencontohkan pelaksanaan hukum dan
 aturan. Bila memang bersalah, beliau bersedia membuka bajunya,
 dieksekusi dan dicambuk dimuka umum karena tanpa sengaja cambuknya
 mengenai salah seorang budak. Apakah itu sebuah dongeng?.
 
 Kita tidak malu merampas hak orang lain dgn membuat gundukan tanah utk
 menghalangi orang ngebut didepan rumah tanpa kita sadar bahwa tindakan
 itu bisa membahayakan wanita hamil. Kita tdk segan-segan merayakan pesta
 perkawinan anak (walau sesudah itu ada yg pusing melunasi hutang), tanpa
 memikirkan tetangga kita ada yg hidup susah. Padahal hakekat pesta
 adalah pemberitahuan pada khalayak ramai bahwa si anak sudah dlm status
 suami istri (biar nggak di gerebek hansip waktu malam pengantin). Kita
 bangga kuliah didikan subuh dikumandangkan dgn keras lewat speaker
 mesjid yg menurut kita menandakan kepedulian thd pendidikan islam tanpa
 mau tahu muslim atau non muslim yg sakit keras disekelilingnya. Dan
 banyak lagi contoh-contoh di masyarakat.
 
 Betul kata Mak Kalek!. Orang Amerika lebih islami dari pada Orang
 Minang. Kita ternyata hanya punya bangga karena menjadi orang minang
 dan merasa patuh pada adat.
 
 Jika MI ingin bangkit, mental pengurus yang pertama sekali harus di
 renaisance. Bila tidak, samo jo ibarat mamintak sisiak ka limbek.
 Sekian dan tabik.
 .ymz

Adat minang suatu yang dinamis, benar, namun jangan sampai kedinamisan
itu mengada-ada dan apalagi yang hanya bersifat kosmetik belaka, apalagi
kalau wacana itu jadi bahasan intelektual.
Kembali ke pertanyaan diatas, kalau niniak mamak jelas representasinya,
bagaimana dengan para cadiak-pandai, apa kriterianya.
Sanggahan ini sama sekali tidak bermaksud melarang mereka ikut dalam
kerapatan adat negeri, semua boleh ikut sebagai pendengar atau narasumber
namun jangan dijadikan alasan untuk mendisfungsikan KAN hanya oleh 
ketiadaan unsur-unsur tambahan. Kalaulah para niniak-mamak kurang tajam
maka itu adalah tanggung jawab semua pendukung nagari untuk memberdaya
kannya. Mohon maaf kalau ada menyinggung, sama sekali bukan dimaksud
kan untuk demikian, hanya untuk mencari kejernihan.
Salam

St. Bagindo Nagari
 

- Original Message - 
From: Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 30, 2003 6:28 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama


 Yanto dan sanak-sanak semua di RN,
 Pikiran Yanto juga banyak didukung oleh yang
 lain-lainnya, termasuk yang disampaikan langsung oleh
 Sanak Hawari Siddik kepada saya. Namun, kan tidak
 semua orang bisa menghimpun ketiga sikap atau atribut
 kepemimpinan TTS terkumpul pada orang yang sama. Yang
 menarik bagi saya adalah, sebuah konsep tradisional
 telah bisa melihat adanya pembagian fungsi dan
 wewenang yang sifatnya saling melengkapi, tetapi
 secara fungsional terpisah.
 Sekian, MN
 --- yanto_piboda [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau saya tidak salah menangkap tulisan Mamak
  Mochtar Naim (M.MN), 
  yang menjadi masalah utama adalah implementasi dari
  konsep TTS dalam 
  situasi ke-kinian.
  
  Masalah yang lain adalah : konsep kepemimpinan TTS
  ini sudah di-
  intruder/disusupi oleh unsur lain yaitu Bundo
  Kanduang dan pemuda.
  
  Dalam meng-implementasikan sebuah sistem yang paling
  utama adalah 
  bagaimana kita memahami konsep itu sendiri.
  
  Secara konsep kita sudah tahu ada 3 unsur dalam
  

Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas

2003-07-28 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.
From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED]
 From: bandaro [EMAIL PROTECTED]
 
  Umumno nan salalu jadi partangkaran  di Rantaunet adolah manganai
  agamo.

 Indak sajo di RN, di mano sajo, bilo sajo, ambo taruih indak amuah maota
 soal agamo. Guru ambo saisuak, Prof. Dr. Jakub Isman nan kini lah
almarhum,
 manasiaiki kami dalam palajaran conversation, ado duo nan paralu dihindari
 dalam maota: agamo dan politik, sabab, tiok urang bisa punyo pandangan nan
 babeda, jadi ujuangnyo bisa silang sangketo.
 Jadi salamoko, ambo duduak sin di suduik mandanga ota adidunsanak jo anak
 kamanakan soal nan duo tu.
 Kok iyo du laluan, kok ukan tukai.

 mak Sati (67)

Ado nagari nan mantabukan pembicaraan apolai diskusi dalam tigo hal:
agamo, politik dan sex, dan sampai kini dinagari tu urang bacakak taruih
dan harkat sarato martabat manusia acok dilecehkan.
Urang Minang saisuak indak adao nan pantang utuak didiskusikan, baitu
juo jo ulama-ulama nan dulu sarupo Hamka, indak ado soal agamo nan
indak buliah didiskusikan. Kini, mungkin sajak peereri, banyak bana urang
awak nan takuik jo diskusi. Prof. Dr. Jakub Isman dulu pulang dari sikola
dilua nagari 1961 persis maso akhir peerreri, baliau domisili di Kiktinggi
karano falkultas bahaso inggirin masih disitu. Dapek dimaklumi pemikiaran
nan baliau waktu itu tapaso manyasuaikan jo kondisi dan situasi darurat
militer wakatu itu. Nan disayangkan pola pikir iko tabaok taruih sampai
kini, indak baliak ka caro saisuak, masih jauhal lai ...mambangkik batang
tarandam...

Salam,

St. Bagindo Nagari (55)



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas

2003-07-28 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Saol umua, walapun masih di sakola rakyat wakatu
itu ambo alah mambaco koran, bukan hanyo sakedar
mambaco carito si Djibun sajo.
Peereri itu jaleh permainan tantara nan dicaplok dek
parpol populer di minang wakatu itu, sampai kini kan
indak ado nan bisa manjalehkan apo bana tujuan
peereri itu. Kalau soal otonomi, Dewan Banteng nan
dibantuak sabalun peereri alah otonomi 100%, jadi
sebuah misteri, kenapa harus proklamasi prri.
Mamak kito Drs. Moh, Hatta denan segala susah
payah menahan mereka itu jangan sampai proklamasi,
tanyato bak kecek Hatta juo, sabalaun malangkah
mereka indak batanyo ka mamknyo sabagai urang
minang, tapi manuruk ka om Syafruddin dan Sumitro.
Kajadiannyo, banyak nan sadiah, tanyolah ka Ajo
Buyuang dan lain-lain.
Sakitu daulu
Salam

SBN
- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 28, 2003 3:10 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] rarach dan urpas


 Assalamu'alaikum WW

 Batanyo lah ambo ciek ka Angku SBN, samaso peereri angku lah sagadang sia
?
 dan baa bana peereri itu dalam pandangan angku dan apo kajadian dek
peereri
 mangko angku coitu bana ka peereri?
 Mangko ambo batanyo ...saketek-saketek peereri, saketek saketek peereri...
 apo bana kajadiannyo ka  angku ko??

 salam penasaran .

 Wassalam

 Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==





 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 
 Ado nagari nan mantabukan pembicaraan apolai diskusi dalam tigo hal:
 agamo, politik dan sex, dan sampai kini dinagari tu urang bacakak taruih
 dan harkat sarato martabat manusia acok dilecehkan.
 Urang Minang saisuak indak adao nan pantang utuak didiskusikan, baitu
 juo jo ulama-ulama nan dulu sarupo Hamka, indak ado soal agamo nan
 indak buliah didiskusikan. Kini, mungkin sajak peereri, banyak bana urang
 awak nan takuik jo diskusi. Prof. Dr. Jakub Isman dulu pulang dari sikola
 dilua nagari 1961 persis maso akhir peerreri, baliau domisili di
Kiktinggi
 karano falkultas bahaso inggirin masih disitu. Dapek dimaklumi pemikiaran
 nan baliau waktu itu tapaso manyasuaikan jo kondisi dan situasi darurat
 militer wakatu itu. Nan disayangkan pola pikir iko tabaok taruih sampai
 kini, indak baliak ka caro saisuak, masih jauhal lai ...mambangkik batang
 tarandam...
 
 Salam,
 
 St. Bagindo Nagari (55)

 _
 MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE*
 http://join.msn.com/?page=features/virus


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK.... blah blah blah

2003-07-26 Terurut Topik SBN



Kok mulai main otoriter sih, toh semua kita kan 
sama-sama muslim, lantas beda pandangan dalam melihat masalah jangan dijadikan 
alasan untuk memprovokasi dong. Kalau posting yang menyangkut kepentingan 
sendiri mungkin soal apa saja biarpun bajelo-jelo toh juga ada 
toleransi.
Mau tenteram ya sama-sama lapang dada.
Salam
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  Cysca 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, July 26, 2003 11:41 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar 
  SMK blah blah blah
  
  Dari pada berlarut2,
  Banyak topik dilempar,pertama2 ditanggapi, setelah itu dikomentari 
  begini dan begitu.
  Tidak sesuai, tidak cocok, bajelo-jelo, dan lain sebagainya.
  
  Usul saya: tolong postingkan lagi aturan main di milis 
  ini. 
  Mungkin banyak yang sudah lupa (saya juga pingin baca lagi dengan 
  seksama)
  Supaya sama2 enak.
  Tidak ada keributan yang seharusnya tidak perlu.
  Saya sendiri juga jadinya lebih aman untuk melempar topik. 
  Dan sekiranya sudah sangat mengganggu stabilitas palanta ini, ya sudah di 
  coret saja keanggotaannya dari milis ini. Tokh moderator kan punya hak untuk 
  melakukan tindakan tegas.
  
  
  Terima kasih,
  Wass
  Cysca
  
  
- Original Message - 
From: 
Zubir Amin 
Mangaa amuah "digilinyo".Kalau ndak 
picayo,colah caliak,ybs sadang duduak2 dimuko rumahnyo sambia galak sengeang 
"kok ado juo nan mau diperdayokan si rarach".Tanggunglah akibaiknyo.Anak SMK 
tu kan "baru nyaris" jadi 
karoban.


Re: Selidiki Isu Pemurtadan-- Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-25 Terurut Topik SBN
Artinya pelaku penyekapan (kalau memang ada) belum ter tangkap
Salam
SBN

- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 25, 2003 3:18 PM
Subject: Selidiki Isu Pemurtadan-- Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris
Jadi Korban Pemurtadan


 rarach...
 Ko kelanjutan kaba dari pemurtadan kemaren, apo masih meragukannya???
 --
--

 Selidiki Isu Pemurtadan
 *Sulthani: Hormati SKB Tiga Menteri
 By padangekspres
 Jumat, 25-Juli-2003, 01:36:12 WIB


 Padang, Padek-Kakanwil Depag Provinsi Sumbar, Drs H Dalimi Abdullah SH,
 meminta kepada umat Islam di daerah ini agar tetap bersabar dan jangan
cepat
 terpancing emosi menanggapi isu pemurtadan yang bernuansa SARA (Suku,
Adat,
 Ras dan Agama). Sebelum mengambil tindakan, hendaknya diselidiki dulu
 kebenaran informasi yang diperoleh.


 Imbauan tersebut disampaikan Dalimi Abdullah, sehubungan adanya
pemberitaan
 harian ini terbitan Rabu (23/7) lalu, di mana salah seorang siswa SMK di
 Kota Padang, nyaris jadi korban pemurtadan.Teliti dulu, jangan cepat
 memvonis penganut agama lain.

 Kalau memang ada bukti-bukti yang menjurus pada pemaksaan agama, pelaku
bisa
 dilaporkan pada pihak yang berwajib. Sebab, perbuatan itu jelas
bertentangan
 dengan hukum dan melanggar hak azasi manusia, tegas Dalimi kepada
wartawan
 di ruang kerjanya, Kamis kemarin.

 Menurut Dalimi, kalau memang ada seorang siswa pemeluk agama Islam yang
mau
 dimurtadkan (dikristenkan,red) secara paksa oleh orang yang tak dikenalnya
 (OTK), tentu kebenaran informasinya masih meragukan.

 Sebab, data-data maupun ciri-ciri pelakunya tidak mampu disebutkan korban
 dengan jelas. Paling tidak, korban harus bisa mengingat ciri-ciri
orangnya,
 jenis kendaraan yang digunakannya termasuk warna mobil pelaku. Karena hal
 itu menjadi barang bukti jika kasus tersebut berhasil diungkap pihak
 berwajib.

 Kita harus tahu, negara kita ini negara hukum. Kalau tak ada bukti-bukti
 yang bisa dipertanggungjawabkan, tentu kebenaran laporannya sulit
  dipercaya, paparnya.

 Dalimi menilai, jika umat Islam terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa
ada
 bukti-bukti yang jelas, bisa saja umat Islam malah yang terjebak. Karena
 dalam situasi seperti sekarang ini, kerusuhan massa mudah sekali terjadi
 hanya gara-gara persoalan sepele. Apalagi yang berbau SARA.

 Jadi, kita harus hati-hati dan teliti sekali dalam menyikapi isu
pemurtadan
 yang katanya menimpa salah seorang siswa SMK di Kota Padang ini,
harapnya.

 Waspada

 Sementara itu, Ketua Ikatan Mubaligh Kota Padang, Buya H Bagindo M Letter,
 yang dimintai komentarnya soal isu pemurtadan tersebut mengaku setuju
dengan
 imbauan Kakanwil Depag agar jangan cepat terpancing emosi. Karena emosi
 tidak akan menyelesaikan masalah, justeru malah menambah masalah.

 Oleh sebab itu, yang mesti dilakukan umat Islam saat ini adalah
 meningkatkan kewaspadaan. Di samping terus menyelidik kebenaran informasi
 isu pemurtadan tersebut, tukasnya.

 Berjalan Sesuai Koridor

 Sementara itu, asisten III Setdaprov Sumbar, Drs Sulthani Wirman mengimbau
 kepada umat beragama di Sumbar agar tetap berjalan pada koridor yang telah
 ditentukan dalam menyiarkan agamanya masing-masing, sebagaimana yang
diatur
 dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri (Menteri Agama, Menteri
 Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan Nasional), yakni tidak boleh
menyebarkan
 agama kepada orang yang telah beragama.

 Imbauan itu disampaikan Sulthani Wirman ditempat terpisah sekaitan dengan
 munculnya kasus pemurtadan terhadap SY, siswa SMKN I Padang oleh orang
tak
 dikenal (OTK) di Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji. Namun demikian,
 asisten yang membidangi urusan kesejah-teraan rakyat ini juga meminta
kepada
 umat Islam di Sumatera Barat agar jangan terpancing terhadap kasus
 pemurtadan SY warga Tapanuli Selatan yang masih perlu dibuktikan
 kebenarannya.

 Ini adalah masalah sensitif. Karena itu saya meminta kepada umat Islam di
 Sumbar agar jangan cepat terpancing dengan munculnya kasus tersebut.
Sebab,
 kasus yang terjadi pada siswa SMKN I Lubuk Lintah tersebut menurut saya
 masih perlu ditelusuri kebenarannya lebih lanjut. Jangan karena sesuatu
hal
 yang belum jelas, kita terjebak pada konflik agama yang lebih luas seperti
 yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini, pintanya.

 Untuk itu, Sulthani juga meminta kepada aparat keamanan agar segera
 menelusuri kasus pemurtadan ini guna menyingkap kebenarannya. Karena
kasus
 ini memiliki unsur kriminal, untuk itu mungkin pihak aparat keamanan bisa
 membuka kasus ini dalam konteks tindak pidananya sebelum mengungkapkan
 motivasi dibalik kasus tersebut. Apakah memang pemurtadan atau hanya
tindak
 kriminal biasa, ujarnya.

 Munculnya kasus pemurtadan itu, ia berasumsi hal tersebut boleh jadi ada
 kaitannya dengan 19 orang yang di-baligh-kan Senin (21/7) di Masjid Ulak
 Karang. Terlepas bagaimana proses dan motivasinya 19

Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-25 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Itu bukan soal tular manular sanak Dewis Natra, nan dicubo dek
Rarach mamakai kincia-kincia sebagai seorang muslimah, mirip
jo modus Rasulullah muloi da'wah saisuak, jujur maliek the real
world. Syukur sanak Dewis manangkok esensi dari pokok masalah
ko, sayangnyo masih banyak dunsanak awak nan pura-pura myopia.
Sarupo jo judul diskusi ko, sampai kini indak ciek juo laporan nan
sampai ka polisi, malahan bakoar-koar sajo, lah sampai pulo ka dprd
jadi nampaknyo sakedar cari namo sajo, dek fpsi (apolah namonyo)
sarato jo mui, supayo rami lantas... mambuek perda baru...
Nan esensi soal kemiskinan di ranah minang .e g p.
Salam

St.Bagindo Nagari

- Original Message -
From: Dewis Natra [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 25, 2003 3:12 PM
Subject: RE: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


 Esensi nan ambo tangkok dari Tante Rarach :
 Ba'a kok setelah ado kristenisasi baru awak ribuik, sewaktu anak jalanan
itu
 membutuhkan sado no diam, alah tibo urang ma agiah supermi baru awak
ribuik
 ! (kebetulan nan ma agiah urang nasrani)
 Bagi anak jalanan, kaum miskin yg dapek ma agiahnyo nasi di wakatu inyo
 butuh iyo itu dewa penyelamatnyo, dengan ketipisan iman mereka karano
miskin
 bisakah awak manyalahkan si anak jalanan tadi baitu berterima kasihnyo ka
 urang nan jadi dewa penolong.

 Salahkah anak jalanan, si miskin, atau urang nasrani ?
 Bagaimana tanggung jawab urang Islam yg lain yg berkecukupan bahkan bisa
 naik haji berkali2.?


 Ops.ss ketularan tante rarach

 Salam
 Is


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of rarach
 Sent: Friday, July 25, 2003 2:38 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


 Kalo mereka jadi nasrani, masih ada kesempatan bagi
 saya (atau om sutan sinaro) untuk kemudian mendakwahi
 mereka; siapa tahu bisa balik lagi jadi muslim.

 kalo udah mati?  palingan juga dikuburin.  sorga mah
 belon pasti, karena itu indak urusan kita dohhh

 kemiskinan adalah satu langkah ke arah kekafiran!
 (kalo nggak salah ini ada dalilnya lhoo)

 kalo om sutan, mungkin bisa berpendirian lebih baik
 mati kelaparan asal tetap dalam islam; tapi untuk
 mereka yang masih di bawah umur?  5 tahun, 10 tahun?
 bayi? kenapa kita harus egois bahwa mereka harus satu
 agama dari kita, tapi cuek saja membiarkan mereka
 kelaparan?

 let's get back to real world, om..

 ~rarach



 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-25 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Kok dunsanak ZA tasingguang pulo jo ciloteh Rarach, kok salah nan
disampaikannyo tolong dipeloki, kok bana tapi bedo salero, yo
mungkin paralu hanap-hanap saja. Sejauh ini belum ada tuh ucapan
Rarach yang melanggar aqidah muslim, kalau dia menyodorkan
dunia nyata, benar sekali. ABS_SBK, K itu kan bukan hanya satu,
setidaknya ada empat bukan, yang aneh kok nan maraso kalimpasiangan
jo statement si Rarach.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Muhammad Rijal [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 25, 2003 5:19 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


 Saya rasa ada bagusnya juga dia disinisetidaknya untuk uji kesabaran
 kita:(
 Dan jadi tau ciri-2 orang yang hidup hanya sekedar mengandalkan logika (
 walaupun ini tidak salah dan hak masing-2 individu ), dan mungkin menomor
 duakan agama..
 Jadi kalau ada dunsanak atau famili kita yang sudah ada gejala seperti
itu,
 maka kita bisa buru-2 mencegahnya.bukankah itu sesuatu yang baik untuk
 dijadikan bahan pengetahuan dan wawasan.
 Menurut saya, belajar tidak selalu kepada sesuatu yang benar saja, tapi
kita
 juga bisa belajar dari sesuatu yang salah

 Walau bagaimana pun sebenarnya rarach berhak mengemukakan pendapat yang
dia
 yakini benar.selama dia tidak memaksakan pandangan dan keyakinannya
pada
 orang lain.saya kira sah-2 saja..


 - Original Message -
 From: amry1948 [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, July 25, 2003 2:58 PM
 Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


  Emang udeh hobby kali yee ..., si Rarach ..ini suka sekali bermain
  dengan masalah aqidah , masih ingat polemik tempo hari masalah  dosa
  membangun Mesjid  . Yaa nih dia orangnya yang memulai , apakah akan
  diperbiarkan saja dia berceloteh seenaknya dipalanta ini ??
 
 
  Wassalam : Zul Amry (54) di bali
 



 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-25 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Omongan rarach nggak melanggar apa-apa kan sebagai 
seorang muslimat,
dan dia omong dengan jujur. Kenapa doens harus 
tersinggung, harus lebih
tersinggung lagi melihat nasib para anak jalanan 
itu.
Jujur, kan rekan dari penganut kitabullah yang lain 
yang lebih peduli,
kita yang sering bekoar ini, masih sangat tidak 
memadai.
Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  arief 
  rahman 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, July 25, 2003 2:37 PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK 
  Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
  
  astaghfirullah
  mangucaplah rarach... kenapa dikau ngomong begitu...? ntar elu 
  betul-betul kafir baru tau.. bagaimana kalau yang dinasaranikan itu anakmu 
  sendiri...? atau kamankan mu..Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
rarach [EMAIL PROTECTED] wrote: 
dan 
  terus terang, saya lebih suka melihatanak jalanan itu masuk nasrani 
  dari pada melihatmereka jadi brandalan. tapi tentunya lebih 
  senanglagi kalo melihat mereka jadi orang muslim yang 
  cukupmakan~rarach
Assalamu'alaikum.w.w.
 Ma jo Buyuang tadi ?. Jo buyuang jo dunsanak nan lain di 
palanta ko
anak-anak mudo kini iyo 
balain je pandapek-e jo awak, labiah suko pulo we-e mancaliak ughang 
masuak nas-
rani lai pado mati kalaparan tapi we-e Islam. Iyo ndak abas ndek ambo do 
jo buyuang.
Satangah mati ambo mancari hubungan antaro brandalan jo paruik lapa. 
Brandalan tu 
sipaik nan ka didapek-e dari ungku-ungku e, mamak-e, abak-e, induak-e, 
guru-guru -e
tando lai urang babanso ba kaum. Dek paruik lapa we-e jadi brandalan ?. 

Kok guru kami dulu jo buyuang, bialah mati kalaparan asa lai baiman 
daripado
mati kapia. Susah di dunia ko kini, sanang di akhiraik nantik. Ndak bitu 
pelajaran
guru-guru kini tu jo buyuang ?.

Wassalam
St. Sinaro



Do you Yahoo!?Yahoo! 
SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
  
  
  Do you Yahoo!?SBC 
  Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!


Re: [RantauNet.Com] [Fwd: [Sulit-Air] KALIBRASI ARAH KIBLAT] [USULAN UTK MAMAK SBN]

2003-07-24 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.
Tarimo kasih ateh tegorannyo, indak usah takuik 
mangkaritik ambo, mari kito muloi renaissance minang.
Banyak bana subjek urang lain nan indak ambo 
komentari sajak dari samba lado sampai soal foto, dan itu indak barati 
basasuaian jo ambo. Nan ambo komentari tantu nan manuruik ambo ado pelencengan 
ateh apokoh adaik minang, logika, kebenaran publik ataupun kepentingan publik. 
Komentar atau pendapat saya bisa saja salah, dan peserta milis lain boleh saja 
mengcounter pendapat saya, kalau saya salah insyaAllah akan saya akui. 

Kenyataan soal yang saya tanyakan tidak ada yang 
berhasil memberikan argumen bahwa posisi jakarta, padang dll itu relatif 
terhadap makah sampai perlu dicheck tiap tahun dan tidak ada juga yang 
memberikan buktiakurasi arah shalat itu harus sekian derajat sekian menit. 
Kenapa yang posting harus tersinggung, saya kan bertanya secara baik-baik tanpa 
pretensi menghina. Kalaulah saya menyebutkan pembodohan adalah dikarenakan 
pekerjaan yang tidak perlu namun diulangi terus. Mungkin disinilah wacana milis 
ini berbeda dengan wacana tatap muka, bagian terbesar yang tidak ambil peduli 
dan berkepentingan, ya tidak perlu komentar. Seorang atau berapa orang mungkin 
beraggapan perlu, sebaliknya pula dengan orang lain. Karena itu setiap netter ya 
harus sedia bergumentasi, tentunya secara wajar dan sopan. 
Ada yang tersinggung, mungkin ada dan yang merasa 
tersinggung kan sama-sama punyak hak dan kesempatan untuk mempostingkan counter 
argumen, kalau semua harus sama seleranya, nggak mungkin karena menyalahi 
sunatullah.
Apakah karean itu lantas jadi membenci sesorang, 
itulah yang harus dihindari oleh setiap netter. Soal komentar, sebagi 
contoh komen Yenda "Indak bakarunciangan" bagi saya bukan penghinaan, yang saya 
harapkan justru bahasan atau komen yang lebih tajam (runciang) sehingga terbuka 
mana yang benar,  bagi orang lain, bisa saja dianggap penghinaan. Disinilah 
gunanya milis ini karena semuanya akan membentuk keseimbangan baru yang 
tetntunta beguna bagi semua yang terlibat
Usulan sanak Miko sangat bagus, namun tetap tidak 
menutup kebebasan berkomentar kecuali dengan pemaksaan.
Sebenarnya yang kita perlukan mungkin sekedar 
kelapangan dada.
Salam

SBN


  - Original Message - 
  From: 
  Yenda 
  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Thursday, July 24, 2003 9:26 
  AM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] [Fwd: 
  [Sulit-Air] KALIBRASI ARAH KIBLAT] [USU LAN UTK MAMAK SBN]
  
  Yth 
  ; Mamak SBN
  Dari 
  sebegitu banyak warga RN , mamak termasuk salah seorang yang sangat rajin 
  menulis dan berkomentar. Ambo sangaik sanang mambaco tulisan maupun komentar 
  mamak. Tapi kadang-kadang mamak terjebak dalam " Produktif Indak 
  Bakarunciangan " sehingga indak pernah " bapikia " kalau ado urang nan 
  katasingguang. Bahkan kadang-kadang mamak lupa kalau warga RN yang menulis 
  bukanlah hanya untuak mamak sajo. Jadi sesuai dengan apo yang dikatokan Miko ( 
  moderator ) kalau ado tulisan yang rasonya indak paralu dek awak, tolonglah 
  diam sajo. Karano kito harus ingek bahwa " Indak baguno dek awak mungkin 
  baguno untuak urang lain ". Mohon maaf kalau ado nan tasingguang dan tarimo 
  kasih
  
  Best Regards, 
  Yenda. 
  " Learn to appreciate what 
  people do than keep complaining about you want 
"


Re: [RantauNet.Com] [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita

2003-07-24 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Doens Yulmizar, baa pandapek nakan ateh tanggapan Mak Kalek,
kok di Ambo iyo alah hampia manyarah soal MinInc nan jilid satu
kok lai namuah marancang jilid dua baa gak ati.
Hidup MI Rennaissance

Salam

SBN

- Original Message -
From: -MI- [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 24, 2003 7:18 PM
Subject: Re: [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita


 Alaikumsalam warahmatullaah wabarakatuh

 Mak Gindo nan santiang bana,

 Masih ingat  pelesetan preamble konstitusi Amrik dibawah ini:

 We  the People of the Minang,  in Order to form a more perfect Union,
 establish Justice
 insure domestic Tranquility, provide for common defence, promote the
general
 Welfare, and secure  the Blessings of Liberty to ourselves and our
 Posterity, do ordain
 and establish this Constitution for the Minang

 Saya rasa tidak sulit bagi anggota biliek utk mengartikan apa maksud dan
 tujuan saya dengan
 pelesetan konstitusi tsb diatas, renaissance Minang
 Sosial
 Hukum
 Politik
 Ekonomi

 Renaissance Minang atau Indonesia secara keseluruhan kita coba mulai di
 biliek ini
 jalan kedepan masih sangat panjang

 Fakta:  Yang menghancurkan negeri adalah para intelektual negeri itu
 sendiri, selanjutnya para intelektual tidak  pernah bisa membangun
 kembali , sebut saja Indonesia, Brazil, Argentina, ...bisa panjang
listnya.
 Termasuk di biliek ini  intelektual Minang
 yang mengomandoi proses renaissance Minang juga belum mampu menggerakkan
MI,
 kenapa ? dimana salahnya ? siapa
 yang bisa ?  kalau bisa bagaimana konsep dan step nya ?  dengan TTS ?  I
 dont think so Mak Gindo :)

 Sekarang kelihatannya sanaks melirik ke saya  utk mencari solusi buat MI,
 pertanyaan saya :
  Apakah ini tantangan buat saya  atau sebetulnya  sanaks sudah menyerah  ?

 Open mind , open society  komponennyo:   Admit(akui kalau ndak talok kecek
 an ndak talok) bia jalas situasi nyo, and willing to Change(tarimo
 saran dari lua kalau memang rancak) mantunlah.

 Contoh:  Kalau sanaks ambo bilang  sampilik  ,  baa respon sanaks ?  sanak
 tarimo atau sanaks baliak jo sagalo macam alasan dan tudingan(offensive
dan
 defensive) seperti nan baru tajadi di biliek ko:  hei pribadi ambo jan
dibao
 bao pulo disiko, sori selaah yo(defensive), beko ambo bukak pulo rasio
anda
 tu , anda alah manipu saya sajuta  hahaha (offensive).  Offensive and
 defesive ciri masyarakat tertutup(closed society), indak ka pernah maju
 masyarakatnyo
 baa gakti Mak Gindo :)  jadi nan paralu renaissance iyo individualnyo dulu
 sanaks, jauah sabalun marantau ka nagari urang ambo lah renaissance dulu
 utak
 ambo hehehe.

 Sagitu dulu lah Mak Gindo , komen stek dari Mak Kalek ,  stek by stek
mudah
 mudahan lakek, 80 persen yang ditulis paling
 20 persen yang tinggal di kepala, labiah baiak tulisan singkek padek tapek
 bia lakek, baitu jurus Mak Kalek
 Samantaro iyo tapaso awak kuok kuok sen dulu yo :)





 - Original Message -
 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, July 23, 2003 10:06 PM
 Subject: Re: [RN-Ekonomi] Re:LKAAM dan Keperdulian kita


 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Nakan Yulmizar,

 Selama 40 tahun lebih konsep TTS ini dicoba dijalankan di ranah minang,
 ditambah LKAAM sedikit lebih muda, lihat sendiri apa yang jadi outputnya.
 Sepenuhnya kooptasi, sepenuhnya pula untuk kepentingan mereka yang
berkuasa
 di Padang plus Jakarta, untuk rakyat banyak nan ketek, indak ciek juo.
 Konsep TTS itu nggak ubahnya teka teki silang saja, baik untuk perintang
 waktu, khususnya kepesertaan cadiek-pandai dalam mengatur nagari, kalau
 sebagai konsultan, penasehat, adviser dll, nggak usah disebut TTS, begitu
 juga dengan alim-ulama. Bagaimana menentukan seorang itu cadiak-pandai
atau
 alim-ulama, selama ini kan main tunjuk siapa yang disukai saja. Masalah
 besar justru urang minang justru karena keacuahan akan adat dan Islam
 sebagaimana yang direfleksikan dalam Renaissance Minang postingan Novendri
 baru-baru ini.
 Kalau mau balik ke nagari, cobalah memperkuat perangkat nanagri yang
paling
 dasar yaitu kerapatan adat nagari, kalau perlu beri nama baru kerapatan
 niniak mamak nagari, perkuat (empowerment) mereka, kenapa, karena mereka
 jelas siapa orangnya, jelas payung panjinya, jelas siapa yang jadi
 kemenakannya, jelas rumah gadang atau tarataknya. Mereka inilah yang
 bermusyawarah, kalau ada nan cadiak dan pandai, silahkan jadi konsultan
atau
 tim ahli dari satu atau beberapa orang ninik mamak, begitu juga dengan
yang
 merasa alim dan ulama.
 LKAAM, nggak ada sejarahnya dalam kebudayaan minang, itu dulu kan buatan
 Datuak Rangkayo Basa, yang jadi gubernur pusat zaman pe er er i, maksud
dan
 tujuannya jelas kooptasi budaya minangkabau. Jangan sekali-kali dianggap
 perwakilan dari niniak-mamak seluruh minang, apalagi sekarang mereka telah
 buat cabang-cabang ditiap nagari dan dipegang oleh orang-orang dengan
 kedekatan kekeuasaan. Hal yang sama juga dengan majelis ulama, siapa yang
 pantas dianggap ulama, kan

Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-24 Terurut Topik SBN
Baa mangko indak diadukan ka polisi? kok ka DPRD painyo.
Penyekapan dan perbuatan tidak menyenangkan
kan bisa jadi dasar hukum.
Salam

SBN
- Original Message -
From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 25, 2003 7:54 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan



 - Original Message -
 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, July 24, 2003 12:16 PM
 Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


  Dek karano itu ambo maminta follow up berita iko dari semua
  yang posting. Bia jaleh masalahnyo bukan sakedar isyu sajo.

 Indak, iko indak isu. Koran Singgalang pagi ko mamuek: Korban pemurtadan
ko
 mangadu ka DPRD Sumbar.

 mak Sati (67)



 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] Selamat ulang tahun

2003-07-24 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Untuak dunsanak nan baduo, Darwin Bahar sarato jo 
Ajo Buyuang,
selamat ulang tahun, semoga selalu dalam 
rachmatNya.
Ammin.

Salam

St. Bagindo Nagari

  - Original Message - 
  From: 
  Hayatun Nismah 
  Rumzy 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, July 25, 2003 8:04 AM
  Subject: [RantauNet.Com] Nompang 
  Ciek
  
  Assalamu Alaikum W. W.
  Tujuan milis ini adalah untuk bersilaturrahmi dan dengan ini "Uni" 
  mengucapkan selamat Ultah untuk yang berulang tahun 22 Juli 2003 - add 
  Darwin Bahar. Juga 
  yang yang berulang tahun tanggak 26 Juli 2003 
  di Marseille add. Zubir Amin. Semoga 
  panjang umur dan diberi rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Jadi lah batambah 
  umua atau bakurang? Salam dari uni untuk pendamping-pendamping add. Darwin dan 
  Zubir. Karena beliau beliau tersebut makanya add. berdua seperti sekarang. 
  Memang katiko ketek saisuak iyo jarang dirayokan tapi kiniko lah tiok tahun 
  dirayokan dek anak-anak. Itu adalah hiburan yang tak bisa dinilaiyakni 
  memberikan perhatian.
  Wassalam Uni Hayatun Nismah Rumzy dan Uda Rumzy Bey Rasjad
  
  
  Do you Yahoo!?Yahoo! 
  SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software


[RantauNet.Com] Prof. Tariq Ramadan, Pengalaman Seorang Muslim Eropa

2003-07-23 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.
Tadi pagi jam 10.00 ada ceramah dari Prof Tariq 
Ramadan di Gedung Perpustakaan Nasional di Salemba Raya.
Dalam diskusi itu beliau mengemukakan beberapa hal 
yang menyangkut Muslim yang tinggal dinegeri yang relatif sekuler, dan bagaimana 
seorang Muslim menyesuaikan diri dalam beberapa aspek kehidupan disana. Antara 
lain beberapawacana publik yang meliputi privacy of individual, 
rationality, freedom, progree dan democracy. Dalam prakteknya hampir 
tidakada hambatan bagi seorang Muslim dalam mengimplementasikan wacana itu 
dalam keseharian. Suatu hal yangbertolak belakang dengan kita yang 
berdomisili di negeri tercinta ini. Sebuah badingan yang bagus untuk posting 
Novenri St. Mudo kemarin; Renaissance Minang? yang sisusun oleh dunsanak Refdi 
N.
Salam

St.Bagindo Nagari (55)


Prof. 
Tariq Ramadan
Pengalaman Seorang 
MulimEropa
Seiring 
dengan pertumbuhan penduduk Muslim di Barat, pertanyaan apa artinya menjadi 
seorang Muslim di Barat jadi kian penting, baik bagi Islam maupun bagi Barat. 
Pertanyaan itu pula yang menjadi pemikiran Prof. Tariq Ramadan sebagai salah 
seorang pemikir terkemuka Eropa, sekaligus pemilik suara inovatif dari kalangan 
Islam.
Sementara 
media hanya berkutat pada persoalan Islam radikal, menurut Prof. Ramadan, sebuah 
revolusi diam-diam terjadi di kalangan masyarakat Islam Barat, yaitu ketika 
Muslim berusaha hidup sesuai dengan keimanan mereka di dalam konteks Barat. 
Warga Muslim Perancis, Inggris, Jerman, dan Amerika, wanita maupun pria, 
berusaha memperoleh bentuk baru agama mereka dengan cara tetap setia pada ajaran 
Islam, sambil secara mantap menanamkan akar jati dirinya di dalam masyarakat 
Barat.
Tujuan 
Prof. Ramadan adalah menciptakan masyarakat Islam Barat yang independen, yang 
bertumpu bukan pada tradisi negara-negara Islam, tetapi pada realitas budaya 
Barat. Dia memulainya dengan menawarkan cara baru pembacaan 
sumber-sumber Islam, menginterpretasikannya untuk konteks Barat, dan menunjukkan 
betapa pemahaman baru terhadap prinsip-prinsip Islam yang universal dapat 
membuka pintu integrasi dengan masyarakat Barat. Dia kemudian menunjukkan 
bagaiman prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Prof. Ramadan yakin bahwa umat Islam dapat, dan sesungguhnyalah memang harus, 
tetap setia pada ajaran Islam, sekaligus berpartisipasi secara penuh dalam 
kehidupan sebagai warga negara masyarakat Barat yang sekular. Dengan asas 
intelektualitas, Muslim Barat dan masa depan Islam menawarkan sebuah visi yang 
akan melahirkan sebuah identitas Muslim yang baru, yang menolak untuk selamanya 
gagasan bahwa Islam selalu bertentangan dengan 
Barat.
Lahir 
di Swiss, 26 Agusuts 1962 sebagai putra pertama pasangan Dr. Saiid Ramadan dan 
Wafa al-Banna ( putri sulung pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna), Prof. 
Tarig Ramadan meraih gelar master dalam filsafat dan sastra Prancis sekaligus 
doktor di bidang studi Islam dari Geneva University. Beberapa buku sudah 
ditulisnya, salah satunya To be an European Muslim yang telah diterbitkan 
Mizan dengan judul Dialog Islam-Barat, Pergumulan Seorang Muslim 
Eropa.
Sebelum 
terlibat dalam pemikiran menyangkut masyarakat Muslim di Barat, ayah empat anak 
ini giat mencurahkan waktunya untuk solidaritas Dunia Ketiga. Dia banyak 
terlibat, antara lain dalam kegiatan Worker Priest di Amerika Selatan, serta 
dalam sejumlah proyek pembangunan di Benua Afrika, juga di Tibet, Asia. Prof. 
Ramadan juga pendiri dan presiden dari asosiasi sikap mengajar penuh 
solidaritas (solidarity teaching atittude). Pada periode 1988-1992, dia diangkat 
sebagai dekan di Geneva College. Prof Ramadan menyatakan, Pendidikan dasar 
inilah, yang dikombinasikan dengan studi ilmu-ilmu klasik, merupakan faktor yang 
banyak memberikan kontribusi dalam pemikiran saya saat ini menyangkut keberadaan 
Muslim di Eropa.
Dalam 
kurun waktu 1992-1993, Prof Ramadan sejenak melepaskan diri dari tugas rutinnya 
dan bermukim di Kairo. Di ibukota Mesir itulah dia mempelajari Islam secara 
intesif, secara pribadi dan langsung dengan sejumlah syaikh di Universitas 
Al-Azhar. Menghabiskan waktu sepuluh hingga dua belas jam sehari dari subuh 
hingga maghrib, selama dua tahun, Prof Ramadan dapat menyelesaikan program studi 
yang seharusnya ditempuh dalam empat tahun. Di Kairo itu pula dia secara 
intensif berhubungan dengan sejumlah cendekiawan Islam 
terkemuka.
Kini Prof. Ramadan mengajar 
filsafat di Geneva College dan mengajar ilmu-ilmu Islam di Universitas Fribourg, 
dan aktif ambil bagian dalam arus pemikiran mengenai Islam di Eropa dan di 
seluruh penjuru dunia. Sejak 1997, dia memberikan kuliah bulanan di Belgia dan 
Prancis megenai keberadaan Muslim di Eropa. Dia sangat aktif dalam komunitas 
Eropa maupun komunitas Muslim, juga sebagai staf ahli beberapa komisi Parlemen 
Eropa di Brussel. Selain itu Prof. Ramadan adalah anggota beberapa lembaga yang 
concern terhadap perkembangan Islam Eropa dan di seluruh dunia, seperti 

Re: [RantauNet.Com] Be Careful...

2003-07-23 Terurut Topik SBN
Evi,

The Force dalam Star War dulu, masuk alam gaib kali ya.
Salam

SBN
- Original Message -
From:  -- (*o*) -- [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 23, 2003 5:35 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Be Careful...



- Original Message -
From: welly H [EMAIL PROTECTED]

Ingat lah  bahwa cara2  yang  berhubungan  dengan  alam ghaib sangatlah
dibenci Allah.
Percayalah teman2 Allah Maha Pengasih dan Pemurah...
Setelah kejadian dibulan Juni yang lalu, aku hanya bisa pasrah kepada
Allah

swt.

---Walau sama-sama muslim, guru ngaji kita beda kali ya. Lah, kalau saya kok
diajari agar juga mengimani alam ghaib sih?

Mengabaikan hal-hal merusak yang dianjurkan  pak Haji dalam memperoleh anak,
saya percaya bahwa Allah kadang memberi pertolongan-Nya lewat tangan2
manusia, apakah melalui tangan dokter, tangan pak Haji even itu tangan
dukun,jadi mengapa harus mengatakan melalui tangan dokter lebih baik dari
pada melalui tangan2 para penyembuh alternatif lainnya. Atau mengapa harus
mengatakan mencari pertolongan melalui keahlian dukun mempersekutukan Tuhan.

Perasaan, yang membedakan mengapa kita harus memanggil dokter dan yang
lainya dukun kepada dua profesi yag sama-sama menyembuhkan ini hanyalah soal
beda tempat dalam menerima ilmu saja. Dokter menerimanya lewat sekolah yang
karena sebagian besar kita tergila-gila pada metode ilmiah kita sebut
sebagai institusi 'resmi'. Sementar dukun menerimanya lewat semedi, bertapa
di gunung atau memang rahmat Allah yang bangkit sendiri dalam dirinya.

Bagi siapa saja yang punya niat mencari penyembuhan selain dokter saya punya
pesan, sebelum melangkah keluar, percayailah terlebih dahulu bahwa segala
bentuk kesembuhan yang berujung kepada kebaikan itu datangnya semata-mata
dari Allah, tidak bisa tidak. Kalau sudah begitu, beres sudah! Selamat
mencari dukun.

Salam,

--Gm



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Be Careful...

2003-07-23 Terurut Topik SBN



Perasaan itu termasuk mimpi nggak, 
Dino?
Apakah mimpi punya hubungan dengan alam 
gaib
Salam 
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, July 23, 2003 6:05 
  PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Be 
  Careful...
  
  Perasaan, yang membedakan mengapa kita harus memanggil dokter dan 
  yang lainya dukun kepada dua profesi yag sama-sama menyembuhkan ini hanyalah 
  soal beda tempat dalam menerima ilmu saja. Salam,--Gmuni GM, bedanya kalo ke dukun, ngga bisa minta 
  kwitansi, jadi ngga bisa di reimburse ntar di kantor..ya kan..
  
  wass,
  
  da.mynmr. 
  'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at 
  www.sedonahotels.com.sg 
   
  = For more 
  information on our Internet Specials, visit our website @ 
  http://www.sedonahotels.com.sg 
  =


Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-23 Terurut Topik SBN
Kelanjutannya, dilaporkan ke polisi apa tidak?
Klaua iya, apakah OTK itu tidak ditahan karena telah
mengganggu privasi orang lain. Gimana yah bisa tahu
kelanjutan cerita ini, tolong deh Nofen, kakalu ada kontak
di Padang Ekspress.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 23, 2003 5:25 PM
Subject: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


 Kejadian samacam iko, alah acok bana awak diskusikan disiko, dan bermacam2
 argumen nan kalua..
 Tampaknyo ndak ado hasil nan bisa awak pabuek untuak kampuang salamo ko.
 khusunyo dalam hal iko.
 Sampai detik ini, kasus sarupoko masih bergerilya di kampuang awak
 BA'A CARONYO LAI KO
 ---

 Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
 *Korban Diamankan Ketua FPSI
 By padangekspres
 Rabu, 23-Juli-2003, 01:39:33 WIB 102 klik


 Padang, Padek-Upaya pemurtadan dari orang yang beraqidah lain terhadap
umat
 Islam di Kota Padang kini terus berlangsung. Bahkan saat ini ada indikasi
 upaya pemurtadan tersebut dilakukan di tingkat siswa dan pelajar SLTP, SMU
 dan SMK serta perguruan tinggi. Untuk itu diharapkan kepada umat Islam
untuk
 dapat membentengi diri dan merapatkan shaff.


 Salah seorang calon korbannya adalah berinisial Sy, seorang pelajar SMK
di
 Kota Padang yang sempat di bajak Orang Tak di Kenal (OTK) ketika berada
di
 kawasan kampus perguruan tinggi terkemuka di kawasan Lubuk Lintah, Senin
 (21/7) lalu sekitar pukul 08.00 WIB.

 Menurut Sy, peristiwa yang sangat menegangkan ini terjadi ketika dia
hendak
 berangkat ke sekolah untuk mengikuti proses ekstra kurikuler. Namun, saat
Sy
 berada di depan kampus perguruan tinggi itu, dirinya tiba-tiba dipanggil
 oleh OTK tersebut, tapi panggilan tersebut tak di gubris Sy, sebab dirinya
 tak mengenal orang tersebut dan Sy terus berjalan menuju gerbang kampus
itu.

 Saat berjalan inilah OTK berupaya untuk mendekati Sy dengan mobilnya. Saat
 itu Sy dipepet ke pinggir jalan, lalu Sy ditanya mau kemana. Karena
mendapat
 pertanyaan tersebut Sy memberikan jawaban bahwa dirinya akan berangkat ke
 sekolah.

 Mendengar ucapan Sy mau berangkat ke sekolah, lalu OTK tersebut menawarkan
 kepada Sy untuk menaiki mobilnya. Namun, Sy tetap menolak. Merasa sasaran
 belum tercapai OTK berupaya untuk meyakinkan Sy. Di saat itulah OTK ini
 mencoba untuk mempengaruhi pemikiran Sy dengan cara menatap mata Sy dengan
 tajam. Akibatnya dalam beberapa detik saja Sy tak mampu lagi melakukan 
 perlawanan terhadap keinginan OTK tersebut.

 Buktinya, ketika OTK mengajak saya untuk masuk ke dalam mobilnya saya tak
 kuasa untuk menolak meskipun di dalam hati saya tak berkeinginan untuk
 mengikutinya, ujar Sy yang dihubungi Padang Ekspres, Selasa kemarin di
 rumah kediaman Ketua Forum Penegak Syariat Islam, Irfianda Abidin SE.

 Sesampai di gerbang kampus itu, Sy menanyakan mau kemana dirinya dibawa?
 Sebab, semula Sy mengatakan kepada OTK bahwa sekolahnya terletak di
sebelah
 kiri dari kampus perguruan tinggi itu. Namun si OTK tetap saja membawa
 dirinya ke arah Anduring.

 Sesampai di Simpang Anduring, pakaian Sy dilucuti dan perutnya dipegang
oleh
 OTK tersebut sambil mengucapkan beberapa kata yang sangat tak dikenal
dalam
 ajaran agama Islam.

 Setelah melafalkan beberapa kata yang aneh tersebut OTK itu tetap membawa
Sy
 ke arah pusat kota dengan alasan ingin mengajak Sy untuk bermain-main di
 Pasar Raya. Dalam perjalanan, ujar Sy, dirinya ditawarkan dengan berbagai
 permainan. Salah satunya bermain selancar di Mentawai dan janji akan
 memberikan uang sebanyak Rp500.000. Namun, Sy tetap tak mau.

 Sesampai di Jalan Sudirman, tepatnya di depan RRI, OTK tersebut
 memberhentikan mobilnya dan mengurung Sy di dalam mobilnya. Saat itu OTK
 tersebut minta waktu sebentar karena mau mengambil absen di salah satu
 instansi penting di Kota Padang.

 Baru beberapa detik ia ke luar dari mobil, Sy berupaya membentengi diri
dan
 usaha Sy untuk beristigfar yang dicoba semenjak dari simpang Anduring
 akhirnya membuahkan hasil. Buktinya, ketika saya usai beristigfar dan
 membaca ayat kursi kesadaran saya kembali walaupun tidak setotal semula,
 jelasnya.

 Karena kondisinya merasa sudah pulih maka, ia mencoba untuk keluar dari
 perangkap tersebut. Setelah berpikir beberapa saat lalu menggedor jendela
 mobil tersebut dan si OTK langsung menanyakan mau apa. Saat itu dijawab
mau
 minum. Lalu OTK tersebut memberikan satu lembar uang ribuan. Sambil
memberi
 uang OTK mengatakan tak usah minum terlalu banyak. Sebab, sebentar lagi
kita
 akan minum dan makan bersama dengan teman-teman lain di kawasan Yos
 Sudarso. Mendengar ucapan inilah saya semakin yakin bahwa saya sedang
 dipengaruhi oleh orang yang berlainan aqidah dengan saya,ucapnya.

 Berbagai upaya untuk lepas dari jebakan tersebut terus Sy upayakan. Dengan
 sikap berpura-pura bingung Sy menuruti keingian OTK tersebut dan OTK
itupun
 merasa yakin. Buktinya, sebelum meninggalkan

Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan

2003-07-23 Terurut Topik SBN
Dek karano itu ambo maminta follow up berita iko dari semua
yang posting. Bia jaleh masalahnyo bukan sakedar isyu sajo.

Salam
SBN
- Original Message -
From: zul amry [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 24, 2003 10:27 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan


 Posting ini telah berkali-kali ambo terima dari pengirim
 yang berbeda ,
 agar tidak sia - sia dan mubazir agar di check lagi
 sebelum dikirim , atau
 ada koment baru mengenai hal tersebut bolehlah !


 Wassalam : udazul


 On Thu, 24 Jul 2003 09:36:18 +0700 (WIT)
   Rinaldi Munir [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
 *Korban Diamankan Ketua FPSI


===
 TELKOMNet Instan Divre VI Kalimantan memberikan DISKON PROGRESSIVE kepada
para pengguna
 TELKOMNet-Instan hingga 50% mulai bulan Juli hingga September 2003.


===

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?

2003-07-22 Terurut Topik SBN

- Original Message - 
From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:30 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?


 ambo malah tapikia , bisa jadi renaisance bagi minang
 ,bukan berupa pembangkitan kembali seperti masa lalu,
 tapi berkembang menjadi bentuk baru yg lain sama
 sekali.
 
 hal yg terjadi pada etnis minang di negeri sembilan
 malaysia, adalah contoh yg menarik , sbg komunitas yg
 merantau mereka mengembangkan sistem budaya komunitas
 tersendiri , yg tak selalu harus sama dg yg di ranah
 minang , walaupun esensi nya ada yg sama.
 
 begitu pula mungkin komunitas perantau minang di
 jakarta ,mereka telah membentuk format budaya yg
 tersendiri pula.
 
 akan menarik sekali kalau kita melihat budaya minang
 sbg sesuatu yg dinamis, selalu berubah sesuai
 perkembangan jaman, tidak konservatif/kaku.
 
 karena bisa jadi , minang dari dulu pun adalah
 melting pot , perpaduan serasi dari berbagai
 peradaban yg membangun bentuk budaya baru..
 
 sakian tanggapan dari ambo
 
 wassalam 
 
 Hendra M
 parak pulau gaduang , nan penuh kabut asap pabrik dan
 ribut dg deru mesin yg mengalun sendu
 
 --- Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  - Original Message -
  From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
  To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet
   Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau?
  
  
 Renaissance Minangkabau?
 Oleh Refdi N. El Hasan
 Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau
  (KMM)
 By padangekspres
 Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB
  
   Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan
  cukup menarik untuk
  dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas
  etnis Minang dan di tengah
  masyarakat ranah Minang sendiri. Selain itu, sorotan
  
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
 http://sitebuilder.yahoo.com
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?

2003-07-22 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.
Pamikiran nakan Hendra mengarah ka renaissance minangkabau,
apo iko barati sudah waktunya melepaskan prinsip-prinsip
matrilineal?

Salam

SBN

- Original Message - 
From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:30 AM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?


 ambo malah tapikia , bisa jadi renaisance bagi minang
 ,bukan berupa pembangkitan kembali seperti masa lalu,
 tapi berkembang menjadi bentuk baru yg lain sama
 sekali.
 
 hal yg terjadi pada etnis minang di negeri sembilan
 malaysia, adalah contoh yg menarik , sbg komunitas yg
 merantau mereka mengembangkan sistem budaya komunitas
 tersendiri , yg tak selalu harus sama dg yg di ranah
 minang , walaupun esensi nya ada yg sama.
 
 begitu pula mungkin komunitas perantau minang di
 jakarta ,mereka telah membentuk format budaya yg
 tersendiri pula.
 
 akan menarik sekali kalau kita melihat budaya minang
 sbg sesuatu yg dinamis, selalu berubah sesuai
 perkembangan jaman, tidak konservatif/kaku.
 
 karena bisa jadi , minang dari dulu pun adalah
 melting pot , perpaduan serasi dari berbagai
 peradaban yg membangun bentuk budaya baru..
 
 sakian tanggapan dari ambo
 
 wassalam 
 
 Hendra M
 parak pulau gaduang , nan penuh kabut asap pabrik dan
 ribut dg deru mesin yg mengalun sendu
 
 --- Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  - Original Message -
  From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
  To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet
   Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau?
  
  
 Renaissance Minangkabau?
 Oleh Refdi N. El Hasan
 Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau
  (KMM)
 By padangekspres
 Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB
  
   Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan
  cukup menarik untuk
  dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas
  etnis Minang dan di tengah
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?

2003-07-22 Terurut Topik SBN

- Original Message -
From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
To: Palanta [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 22, 2003 11:19 AM
Subject: [RantauNet.Com] Renaissance Minangkabau?



 - Original Message -
 From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
 To: Palanta [EMAIL PROTECTED]; MinangNet
 [EMAIL PROTECTED]; KaSuRau [EMAIL PROTECTED]; Urang Awak
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, July 21, 2003 6:02 PM
 Subject: [Urang Awak] Renaissance Minangkabau?


Renaissance Minangkabau?
Oleh Refdi N. El Hasan
Pengurus Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM)
By padangekspres
Kamis, 17-Juli-2003, 03:32:50 WIB
 
  Akhir-akhir ini ada fenomena baru dan cukup menarik untuk
 dicermati yang tengah terjadi di banyak komunitas etnis Minang dan di
tengah
 masyarakat ranah Minang sendiri. Selain itu, sorotan kritis terhadap
budaya
 Minang dari para tokoh-tokoh Minang di rantau atau kampung, ranah Minang,
 pun dalam beberapa dekade terakhir ini kian terasa marak dan tegas
sekaligus
 bersemangat.
 
Azyumardi Azra, umpamanya-salah seorang tokoh Minang yang sedang
 naik daun itu-dalam suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa Orang
 Minangkabau sekarang sedang mengalami krisis identitas yang sangat kritis.
 Adaik basandi Syara'. Syara' basandi Kitabullah (ABS, SBK) yang menjadi
 paradigma identitas orang Minangkabau, tinggal hanya sebatas retorika,
 romantisme, jargon, dan tameng belaka yang tidak menguntungkan.
 
Krisis identitas sebenarnya bukanlah persoalan baru yang dialami
 orang Minang manapun saat ini. Jauh dalam periode yang lalu, sudah ada
 kekuatiran atau kecemasan tentang realitas dan perkembangan adat dan
budaya
 Minang. Adaik indak dipaciek arek, agamo indak dipagang tagueh, demikian
 adagium klasik adat mengatakan.
 
Lalai terhadap adat dan agama inilah yang menimbulkan banyak
 permasalahan yang kini menjadi sorotan kritis banyak kalangan elit
 Minangkabau itu. kemudian dirumuskan dalam dua kata yang cukup padat,
 sederhana sekaligus tajam itu: Krisis Identitas.
 
Ada beberapa hal yang banyak direnungkan dan sedang
 diperhatikan--untuk tidak menyebut, dibenahi--menyangkut identitas Minang
 yang kini tengah mengalami krisis atau pergeseran yang cukup hebat dan
 merambah sisi paling mendasar dari bagian-bagian adat dan budaya
Minangkabau
 yang masuk kategori adat sabana adat atau adat nan teradatkan itu.
 
Pertama, sistem religi. Islam adalah agama yang telah mendarah
 daging dan diterima sebagai agama tunggal, kini tidak sekokoh dahulu dalam
 memberikan efek atau bekas kepada kehidupan orang Minang. Artinya,
 kemorosotan pendidikan, pengamalan, dan pendalaman ajaran Islam di dalam
 masyarakat Minang adalah kausasi terpenting kenapa hal itu sampai terjadi.
 
Bagi orang Minang, adat dan syara' adalah dua pranata nilai yang
 saling melengkapi (bapilin suo); ia adalah dua anasir dan komponen utama,
 meminjam Muchtar Naim, yang menjadikan Minangkabau itu Minangkabau. Selain
 itu, ia juga hanyalah sebagian dari sistem nilai yang ikut bermain dan
 menentukan wacana dari kehidupan yang multideminsional dan multikompleks
 itu. (Kompas, 11/1/2002).
 
Prinsip ABS, SBK pulalah sebenarnya, sehari-hari, orang-orang
Minang
 aktivitasnya ter(di)bangun semacam dialektika dan dinamika kehidupan yang
 cukup cantik. Dengan ini pula construct budaya Minangkabau memproyeksi
 generasinya yang produktif, kritis, egaliter, toleran dan demokratis.
Namun,
 in facto generasi Minang kontemporer kini tidak lagi memiliki hal ini.
 Jebretan-jebretan yang disorotkan menghasilkan gambar yang sangat tidak
 mengembirakan. Gambar itu jelek, buram, dan sangat memalukan.
 
Sebagai contoh, setahun yang lalu, pada 6 Juni 2002, kasus
 pembubaran sebuah seminar, seperti yang dituturkan Indra J. Piliang (yang
 juga salah satu pembicara untuk acara Seminar tersebut) pada sebuah forum,
 oleh sekelompok Mahasiswa dan para anggota Pemuda Pancasila yang meneror
 dengan yel-yel yang tidak sehat.
 
Menurutnya, ini sangat memalukan karena citra Minangkabau di
matanya
 dan beberapa temannya, yang juga ikut sebagai pembicara, selama ini cukup
 demokratis. Selain itu, Minangkabau juga dikenal sebagai motor demokrasi
di
 Indonesia. Orang Minang tidak punya kesombongan dan semangat chaufinistik
 semacam itu, sesalnya. Ini adalah satu contoh dari sekian banyak contoh
yang
 terjadi di daerah ini dan banyak yang tidak ter(di)ekspose.
 
Contoh lain adalah maraknya wanita-wanita remaja Minang yang
 'menjual' dirinya. Bukan untuk sesuap nasi, tapi untuk gengsi agar disebut
 modern, ikut zaman, dan supaya tidak disebut ketinggalan zaman, kuno, kata
 Amir M.S, pakar adat yang tinggal di Jakarta. Dalam pengamatan Amir,
 majalah, tabloid, dan koran kuning (porno) di Padang, tak kalah menariknya
 dengan yang ada di Jakarta. Memamerkan payudara gadis-gadis cantik jelita,
 dibumbui dengan kata-kata yang berbunyi 'Gaya wanita-wanita yang kepingin
 

Re: [RantauNet.Com] Paramian lapau

2003-07-22 Terurut Topik SBN



Test

  - Original Message - 
  From: 
  jun 
  aidi 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, July 22, 2003 4:22 
PM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Paramian 
  lapau
  
  Kapado sidang rantau-net yth
  Kecek urang dalam ilimu marketing tadapek ampek komponen atau 4 P 
  (product, price, place, promotion). Kok dicaliak P partamo awak punyo natural 
  resource nan cukuik bagus tapi apokah sudah dilangkok-i dengan unsur2 lain spt 
  keamanan dan kenyamanan, kemudahan dlsb. Price mungkin araga-no masih 
  competitive. Place, indak bagitu mudah mancapai minang kabau langsuang dari 
  lua nagari, satu satu no maskapai penerbangan nan melayani jalur international 
  cuman silk air nan tabang 2 kali saminggu. Ambo raso P nan ka ampek sangaik 
  kurang diawak, contoh no di kandang singo ko sangaik jarang urang nan kenal 
  nagari awak dan kalau disabuik nan tabayang di mereka adolah chaos, kerusuhan, 
  bom, parang, terorist tamasuak korupsidsb. Ambo raso kalau memang akan 
  mencanangkan Minangkabau Yes 2005, unsur promosi harus digarap segera, 
  tamasuak penyediaan seluruh fasilitas keamanan dan kenyamanan tourist. Awak 
  harus manyadiokan PR nan bisa mengemas sagalo informasi nan kalua sedemikian 
  rupo shg misa menimbulkan persepsi nan rancak dimato urang, 
  antahlah..
  Mohon ma'af cuman sekedar ciloteh di ari patang
  
  wassalam
  
  Junaidi Ml. Basa (37), kandang singoDarul Makmur 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  Do you Yahoo!?The New 
  Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.


Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN

2003-07-21 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sebelumnya ambo kan sudah minta maaf lebih dahulu, kalau 
masih belum cukup ambo minta maaf sekali lagi lewat mail ini.
Sama sekali tidak ada niat mau menyinggung pribadi disini,
hanya sekedar mempertanyakan sebuah sebutan yang dibuat
oleh para dunsanak yang ada disini dahulu.
Kalau bagi ambo terasa janggal, bukan berarti tidak suka
sama orang yang mendapat sebutan itu.
Khusus kepada Uni Nismah, ambo minta maaf kalau case
ini menyinggung Uni, mohon pengertiannya, dan begitu juga
pada dunsanak padusi lainnya indak paralu marabo pulo soal
ini.

Salam,

St. Bagindo Nagari


- Original Message - 
From: rarachm [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 21, 2003 1:18 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN


 Sekedar manas-manasin...
 
 Bundo, saya pikir pertanyaan om SBN itu bagus lhooo
 Soale nggak banyak kok orang minang yang diimbau bundo.  Konotasinya 
 dikaitkan dengan 'ningrat'; beda dengan panggilan 'amay' (terbayang 
 ameh ringgik jo perak). Kali ini sbn emang emmooyy lah bisa menyentuh 
 sensitif area dari perasaan bundo.  
 
 SBN, hayooo buruan menta maaf ka bundo denai.  I, aku ampe 
 tergoda nian untuk bikin tulisan tentang pertikaian Bundo dan titik.
 
 'ooyyy uni 'emut, ada proyek ni...
 
 ~rarach
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  
  Assalamu Alaikum W. W.
  
  Sehubungan dengan saya, Hayatun Nismah Rumzy, mendapat panggilan 
 Bundo Nismah didalam RantauNet, panggilan tersebut bukanlah berasal 
 dari saya sendiri, tetapi diberikan oleh kawan kawan para pendiri 
 RantauNet pada tahun 1993. (e.g. Sjamsir Sjarif bagala Mak Ngah,  Dr. 
 Arisman Adnan bagala Gindo dan saya dipanggil Bundo karena satu satu 
 nya pendiri yang berada dikampung (Indonesia). Untuk jelasnya bagi 
 sdr. Titik Sutan Bagindo Nagari harap angku baca yang dibawah ini:
  
  Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak student dan 
 permanent resident di luar negeri yang bertemu di cyber groups 
 (mailing list) tentang Indonesai di awal tahun 1990-an seperti Isnet, 
 Janus, IDS dan lain-lain,
  akhirnya disepakati untuk mendirikan grup cyber urang awak. Di 
 akhir tahun 1992 sudah terjadi jalinan komunikasi email sebagai 
 pendahuluan ide berdirinya RantauNet antara Bapak Dr Arisman Adnan 
 (ketika tugas belajar di Manhataan,
  Kansas-USA, kini di Universitas Riau-Pekan Baru) dan isteri beliau 
 Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (sampai kini di Santa Cruz, CA-
 USA), Bundo Hayatun Nismah Rumzy (di PT Caltex-Rumbai, kini pensiunan 
 di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak Sadeo (waktu itu sedang 
 belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas-
 Padang). Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak 
 Sjamsir Sjarief, sedangkan istilah Palanta dari Bapak Arisman Adnan.
  
  Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group) 
 sekitar Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat [EMAIL PROTECTED] kepunyaan 
 Uda Dr Arisman Adnan berkat bantuan ISNET, karena domain ini waktu 
 itu juga dipakai sebagai relayer ISNET untuk Wilayah Midwest USA. 
 Pada waktu itu Bundo Nismah dengan senang hati, rajin membuatkan 
 abstraksi/ringkasan berita dari tanah airuntuk pembaca di Lapau atau 
 Palanta RantauNet, karena belum adanya website berita pada waktu itu.
  
  September 1993 setelah Uda Arisman Adnan lulus S2 di Manhataan, 
 Kansas, USA, relayer dimaintain oleh Uda Dr Darusman Rusin (urang 
 awak kelahiran Aceh, sekarang Dekan Pasca Sarjana Fakultas Pertanian 
 Unsyiah Banda Aceh).
  
  Akhirnya pertengahan 1994 karena tidak ada lagi pengelola ditempat 
 lama, atas usaha Bundo Hayatun Nismah Rumzy dan Dr M Agita Datuak 
 Sadeo RantauNet mendapat tumpangan di alamat [EMAIL PROTECTED] dengan 
 administrator Andy Maas ([EMAIL PROTECTED]), urang Pekanbaru yang menjadi 
 Network Administrator di Stanford University, California-USA yang 
 kebetulan dikenal oleh para pendiri RantauNet. Sampai akhir tahun 
 1995 RantauNet bertahan di server Stanford University, California-USA 
 ini.
  
  
  
  Jadi panggilan iko lah bajalan kiro-kiro 10 tahun sajak badirinyo 
 RantauNet. Saya menyarankan untuk selanjutnya bila menanyakan 
 sesuatu/menginginkan informasi marilah sama sama memakai bahasa/kata-
 kata  yang tidak  menyudutkan, menyindir, menghina, mempunyai maksud 
 busuk tertentu seperti mensejajarkan  kata Bundo, dalam panggilan 
 Bundo Nismah dengan Boru ditanah Batak atau Bunda Maria dsb.  Kalau 
 doens mungkin sajo bagi urang Minang nan maraso badusanak. Juga 
 sebaiknya sebelum kita mengomentari sesuatu, kita mengetahui latar 
 belakang sesuatu itu. Jadi tolong dibaca Sejarah Pendirian RantauNet. 
 Mangango sabalum mangecek Angku.
  
  Wassalam Hayatun Nismah Rumzy (Bundo Nismah)
  
  SBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Assalamu'alaikum wr. wb.
   
  Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah lah jaleh asanyo,
  namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko

Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN

2003-07-21 Terurut Topik SBN
- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 18, 2003 5:02 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak


 hh... Adidunsanak di balerong

 sabananyo 'oknum' yang sadang manyuruak iko ndak asiang lai di awak
..apolai
 beliau aktif pado tahun-tahun nan lalu...

 katonyo alun takilek lah takalam. ?   :-))



 Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/


- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 21, 2003 4:50 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Jawaban Pertanyaan titik SBN


 Kalau kato rang management* : ndak elok acok-acok bana minta maaf,
 labiah elok mangurangi 'kesalahan' supayo maap-maap itu
 kurang

 * : pelatihan seven habits IBM

 Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] ASAL - USUL

2003-07-20 Terurut Topik SBN
ASAL - USUL

Volksverdummung

Suka Hardjana
HARI-hari ini banyak orang tua pusing tujuh keliling. Salah-salah, tak
sedikit dari mereka yang stres, stroke, frustrasi, pingsan-bahkan potensial
dibawa masuk sampai ke rumah sakit.
Apa pasal? Pasalnya adalah tanggung jawab orangtua menghadapi tantangan
berat jalan gelap di masa depan bagi anak-anak mereka, karena sulitnya
memperoleh akses ke rumah pendidikan yang disebut sekolah. Padahal,
pendidikan adalah jalan menuju pintu gerbang ke masa depan, kata orang bijak
Rabendranath Tagore, sang brahman maha bijaksana dari biara pendidikan
anak-anak Santiniketan.
Orang Inggris-lah yang konon pertama kali mendirikan lembaga sekolah buat
anak-anak, agar anak-anak mereka tak hanya pandai membaca-menulis dan
berhitung, tetapi juga bersosialisasi secara mandiri untuk menghadapi
tantangan hidup. Sesederhana itu mulanya tujuan pendidikan. Tapi, konkret
dan meluangi kesempatan buat semua anak manusia yang memang perlu dan butuh
belajar.
Begitulah sampai-sampai di banyak negara orang merasa perlu mengambil
kebijakan untuk memutuskan di bawah undang-undang bahwa urusan pendidikan
dan sekolahnya anak-anak bangsa menjadi tanggung jawab negara. Ujung-ujung
semangat moralnya adalah untuk menyelamatkan bangsa dan negara juga. '
Gantungkan cita-citamu setinggi langit', kata Bung Karno kepada anak-anak
sekolah pada masanya. Bayangkan bila suatu negara dihuni dan diurus hanya
oleh orang-orang dungu yang tak pandai mengurus diri sendiri dan tak becus
mengelola bangsa dan negara karena latar belakang pendidikan yang jelek? Apa
jadinya?
Maka sebenarnya keluh kesah orangtua-orangtua yang menghadapi begitu banyak
kesulitan untuk menempatkan anak-anak mereka di bangku sekolah di negara ini
adalah suatu cermin dari ketidakmampuan negara menyelenggarakan pendidikan
bagi warganya.
Kenyataan ini adalah suatu petaka awal dari masa depan bangsa ketika negara
tidak mampu membangunkan warganya menjadi suatu masyarakat bersama yang
cerdas. Yang terjadi justru sebaliknya. Pembodohan masyarakat warga atau
volksverdummung dengan menegakkan keputusan-keputusan strategi pendidikan
dalam berbagai tipu daya angan-angan akademik yang menyesatkan.
Sebut contoh misalnya tidak memberi akses kemudahan kepada calon anak didik
dengan penerapan beban biaya dan sistem birokrasi tinggi yang sesungguhnya
di luar jangkauan keadilan dan kemampuan daya imbal masyarakat yang
sejujurnya masih sangat miskin. Contoh lain, menyiasati anak didik dengan
angan-angan semu melalui koridor pendidikan dalam bentuk kurikulum, ijazah
atau gelar-gelar mentereng (lehrplan), tetapi dengan fasilitas dan tenaga
pengajar yang jauh dari memadai (lehrgang-lehrkraft) sebagai syarat
pendidikan modern yang kompetitif.
Bahkan, akhir-akhir ini negara memutuskan melakukan sistem politisasi
pendidikan keagamaan yang setengah memaksa- seperti layaknya orang
menjajakan Tuhan dengan superfisialisasi retorika strategi dagang: menjual
Tuhan lewat sekolahan!
Begitulah pada akhirnya tak satu pun dari kurikulum yang muluk-muluk,
indah-indah, yahud-yahud-tetapi bikin pusing orangtua, murid, dan guru
sekaligus-dilaksanakan secara tuntas dan konsekuen. Tamatan sekolah dan
lulusan sarjana tidak siap kerja-pengetahuan dan keterampilan, tetapi para
broker dan politisi pendidikan berdalih: sekolah memang bukan untuk mencetak
tenaga siap pakai!
Aneh, di mana-mana, bahkan juga dulu di negara ini pada zaman penjajahan,
orang justru siap kerja begitu mereka selesai sekolah. Di sini-di suatu
Republik yang orang-orangnya paling pandai berdalih-dibilang: sekolah tidak
mencetak lulusan siap pakai? Lantas buat apa itu seluruh pengorbanan jerih
payah anak didik memasuki lorong panjang proses dunia pendidikan biaya
tinggi bila hasil akhir lulusannya tak dijamin untuk menjadi calon tenaga
siap kerja, siap pengetahuan, dan siap keterampilan?
Politik pendidikan di negeri ini telah dibelokkan ke arah tujuan pendidikan
yang bersifat kapitalisme semu dengan sistem jual-beli bangku sekolah yang
sangat merepotkan bagi mayoritas penduduk yang umumnya masih sangat miskin.
Bila anjuran Bung Karno untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit
dituruti, maka diperlukan waktu paling tidak 14 tahun untuk mencapai tingkat
pendidikan TK hingga SMA-serta minimal 23 sampai 27 tahun bila akhir lulusan
pendidikan tinggi S3 hendak diraih: dengan syarat, semua berjalan mulus.
Nyaris sama dengan sepenggalan rentang waktu dari rata-rata umur manusia.
Berapa banyak energi dan biaya dikeluarkan untuk itu semua? Dan, sistem
pendidikan tidak menjamin lulusannya siap pakai agar anak-anak mereka tak
hanya pandai belajar membaca, menulis dan berhitung, tetapi juga
bersosialisasi secara mandiri untuk mengatasi tantangan hidup?
Aneh sistem pendidikan kita ini. Sekolah, kok, malah bikin bodoh orang,
Volksverdummung! Negara, apa yang kau berikan buat rakyatmu? Angan-angan?*






- Original Message -
From: bandaro [EMAIL PROTECTED]
To: RANTAUNET [EMAIL PROTECTED]; Banuanet
[EMAIL PROTECTED]; Sjamsir 

Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo

2003-07-20 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Ambo iyo bana batanyo, indak ka manggugat 
bagai doh hanyo ingin tau duduak masalahnyo.
Partamo apao iko gala atau panggilan sajo, dek 
karano nan satau ambo si ibu diimbau jo mandeh
amai amak dan lainnyo sasuai kabiasoan di masiang
masiang nagari dan iko bukan gala.
Sasuai jo adat awak nan mamuliakan nan tuo, 
padusi nan tuo diimbau jo uni atau kakak dan lainnyo,
baitu juo nan jadi tungganai rumah gadang.
Kalau panggilan sayang, atau nan dikandaki dek
nan punyo, iyo buliah sajo.

St. Bandaro Labiah, tolonglah diagiah kami rujukan
baa pasambahan nan kadisampaikan ka tipak nan
padusi dalam adat pasambahan.

Salam,

SBN

- Original Message - 
From: amry1948 [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, July 20, 2003 6:36 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo


 Sanak SBN yth :
 
 Sanak ko batanyo atau manggugat ? kalau batanyo bia ambo jalehkan , 
 tapi kalau manggugat ambo indak sato doh ..
 Sabananya panggilan Bundo ko marupokan kehormatan kapado urang tuo 
 kito atau nan dituokan di milist ko , kan indak baa bagai tu doh 
 mamanggie hormat karang tuo , nan indak buliah , urang yang masih 
 kelene , dek lah maraso gadang mamanggie urang ko salamak udelnyo 
 sandiri . Conto kan lah banyak , ado bunda Maria , atau Bunda 
 Theresia , kalau bundo tu barati lah diterjemahkan kabahaso awak 
  Jadi indak ado masalah sabananyo mengenai panggilan ko .
 
 
 Wassalam : Zul amry ( 54) di kuta Bali
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], SBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum wr. wb.
  
  Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah lah jaleh asanyo,
  namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko, dima tipaknyo
  apo samo jo boru nan di tanah batak, para doens nan mangarati 
  tolong dijalehkan.
  
  Salam
  
  SBN
  
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---
 
 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Innalillah w i i r (Cairo)

2003-07-20 Terurut Topik SBN





  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, July 21, 2003 9:26 AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Innalillah w 
  i i r (Cairo)
  
  Innalillahi wa innailaihi 
  rajiun
  
  ambo ikut merasakan sedih, semoga di beri 
  ketabahan oleh Nya. 
  
  wass,
  
  dino.myanmar.
  
- Original Message - 
From: 
FST-IAMS-Elect 
To: rah 
ima 
Cc: Rantau-Net (E-mail) 
Sent: Sunday, July 20, 2003 7:07 
PM
Subject: [RantauNet.Com] Innalillah w i 
i r (Cairo)


  
  
  Innalillah wa innaillaihi 
  rajiun
  
  Telahkeguguran ( miscariage) 
  dunsanak kito Rahima.
  Putra beliau yang belum sempat lahir( 
  meninggal dunia) pada 18 Juli 2003 di 
  Cairo.
  
  
  Kami semua terkejut dan ikut merasakan kesedihan 
  Rahima
  
  Semoga arwah almarhum ditempatkan disisiNya dan 
  Rahima beserta keluarga
  dikuatkan iman dalam menerima cobaan 
  ini.
  
  
  Tolong kirim nmr telp Rahima di Cairo, mungkin 
  ado nan akan menelepon.
  
  Wass
  mak Bandaro
  Bogor
  ~ 
  'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at 
  www.sedonahotels.com.sg 
   
  = For more 
  information on our Internet Specials, visit our website @ 
  http://www.sedonahotels.com.sg 
  =


Re: [RantauNet.Com] Musibah (Cairo)

2003-07-20 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Samugo baliau dan kaluarga tabah menghadapi musibah 
iko.

Salam

St. Bagindo Nagari



  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, July 21, 2003 9:26 AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Innalillah w 
  i i r (Cairo)
  
  Innalillahi wa innailaihi 
  rajiun
  
  ambo ikut merasakan sedih, semoga di beri 
  ketabahan oleh Nya. 
  
  wass,
  
  dino.myanmar.
  
- Original Message - 
From: 
FST-IAMS-Elect 
To: rah 
ima 
Cc: Rantau-Net (E-mail) 
Sent: Sunday, July 20, 2003 7:07 
PM
Subject: [RantauNet.Com] Innalillah w i 
i r (Cairo)


  
  
  Innalillah wa innaillaihi 
  rajiun
  
  Telahkeguguran ( miscariage) 
  dunsanak kito Rahima.
  Putra beliau yang belum sempat lahir( 
  meninggal dunia) pada 18 Juli 2003 di 
  Cairo.
  
  
  Kami semua terkejut dan ikut merasakan kesedihan 
  Rahima
  
  Semoga arwah almarhum ditempatkan disisiNya dan 
  Rahima beserta keluarga
  dikuatkan iman dalam menerima cobaan 
  ini.
  
  
  Tolong kirim nmr telp Rahima di Cairo, mungkin 
  ado nan akan menelepon.
  
  Wass
  mak Bandaro
  Bogor
  ~ 
  'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at 
  www.sedonahotels.com.sg 
   
  = For more 
  information on our Internet Specials, visit our website @ 
  http://www.sedonahotels.com.sg 
  =


Re: [RantauNet.Com] Gala si Bundo

2003-07-20 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Sarupo nan dijalehkan dek St. Bandaro Putiah, iko 
bukannyo gala, hanyo panggilan sajo.
Kini baru jaleh, bagus untuak perbendaharaan. 
Jan capek bana saketek ka tasiangguang, urang 
batanyo sacaro elok, jawab jo nan bana. 

Kalau kini lah banyak anak-anak minang mangganti 
kato mandeh jo bundo,buliah sajo 

diadaikan co itu.

Salam,

SBN (55)


  - Original Message - 
  From: 
  Iswandri 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, July 20, 2003 10:22 
PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] Gala si 
  Bundo
  
  Assalamu'alaikum wr.wb
  sanak SBN Yth...
  Apo 
  makasuik sanak SBN batanyo sarupo ko.apo alah dipikia bana urang ka ta 
  singguang
  ambo 
  raso untuak mamanggia bundo kapado urang nan labiah tuo aposalahnyo..nan 
  ambo tau bundo tu indak gala do tapi pangilan untuak urang nan labiah 
  tuo,
  kini 
  banyak anak-anak mamanggia bundo ka urang gaek nyo..
  
  wassalam
  
  iswandri pikumbuah
  lamaknyo galamai pikumbuah
  
  
-Original Message-From: 
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
Behalf Of SBNSent: Saturday, July 19, 2003 8:45 
PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: 
[RantauNet.Com] Gala si Bundo
Assalamu'alaikum wr. wb.

Batanyo ambo ciek, kok gala sutan, sidi, marah 
lah jaleh asanyo,
namun gala bundo baru ambo tamui di milis iko, 
dima tipaknyo
apo samo jo boru nan di tanah 
batak, para doens nan mangarati 
tolong dijalehkan.

Salam

SBN



Re: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ??????????

2003-07-19 Terurut Topik SBN





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, July 19, 2003 11:00 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Alternatif 
  Parpol ??
  
  Assl. Ww
  
  Majulah kamuko mak.
  Tapi sejarah alah mancatat, nan mangaku indak bapolitik dan mancela 
  parpol itu, alah mambuek awak sansai kini. Mudahan indak tarulang.
  
  Wass. Ww
  St.PSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  



Assalamu'alaikum wr. wb.
Menyimak usaha yang dilakukan kejaksaan negeri 
padang adalah suatu hal yang positif dan pantas dihargai,
salut atas kemauan mereka membongkar setiap 
tindakan korupsi. Harapan kita pengadilan bertindak adil.
Sudah waktunya kita mulai bicara alternatif 
dari parpol, karena parpol tidak boleh memonopoli politik.
Salam
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, July 18, 2003 1:23 
  PM
  Subject: [RantauNet.Com] 
  
  As. W.W. Oi 
  .. ya ... yai, alah manular pulo korupsi ka DPRD kota Padang, 
  samantaro korupsi DPRD Sumbar alun salasai lai, nampaknyo alah diatua tagak se awak dek urang parpol 
  komah  
  
  
  Do you Yahoo!?SBC 
  Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!


Re: [RantauNet.Com] Alternatif Parpol ??????????

2003-07-19 Terurut Topik SBN





  - Original Message - 
  From: 
  Darul Makmur 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, July 19, 2003 11:00 
  AM
  Subject: [RantauNet.Com] Alternatif 
  Parpol ??
  
  Assl. Ww
  
  Majulah kamuko mak.
  Tapi sejarah alah mancatat, nan mangaku indak bapolitik dan mancela 
  parpol itu, alah mambuek awak sansai kini. Mudahan indak tarulang.
  
  Wass. Ww
  St.PSBN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  



Assalamu'alaikum wr. wb.
Menyimak usaha yang dilakukan kejaksaan negeri 
padang adalah suatu hal yang positif dan pantas dihargai,
salut atas kemauan mereka membongkar setiap 
tindakan korupsi. Harapan kita pengadilan bertindak adil.
Sudah waktunya kita mulai bicara alternatif 
dari parpol, karena parpol tidak boleh memonopoli politik.
Salam
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  [EMAIL PROTECTED] 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, July 18, 2003 1:23 
  PM
  Subject: [RantauNet.Com] 
  
  As. W.W. Oi 
  .. ya ... yai, alah manular pulo korupsi ka DPRD kota Padang, 
  samantaro korupsi DPRD Sumbar alun salasai lai, nampaknyo alah diatua tagak se awak dek urang parpol 
  komah  
  
  
  Do you Yahoo!?SBC 
  Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!


[RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???

2003-07-19 Terurut Topik SBN




Kekuatan 
Masjid= Alternatif Parpol ???Kekuatan masjid sebagai pemersatu umat terlihat saat shalat 
jamaah di dalamnya. Meski umat terdiri dari berbagai ideologi, warna kulit dan 
ras, di dalam masjid semua menuju ke satu persepsi dan komando tunggal. Imam 
takbir, semuanya takbir. Begitu juga saat imam rukuk dan sujud.Terlihat 
sekali adanya arah dan tujuannya yang satu, yakni mengagungkan nama-Nya dan 
menyembah-Nya. Namun setelah keluar masjid, warna itu kembali muncul sehingga 
terjadi perbedaan yang kadang mengarah pada perpecahan --entah itu menyangkut 
kepentingan politik atau yang lainnya.
Masjid yang jumlahnya 
mencapai 700.000 di Indonesia, terkesan hanya menjadi monumental bangsa ini, 
yang memang sebagian besar adalah muslim. Namun seperti yang diungkapkan oleh 
Kuntowijoyo, ''muslim tanpa masjid'' --banyak muslim yang tidak mengenal 
masjidnya. Cobalah amati, betapa giatnya jemaah haji bershalat 5 waktu 
berjamaah di masjidil Haram dan masjid Nabawi. Namun ketika pulang, mereka 
enggan shalat berjamaah di masjid.
Kita boleh bangga 
dengan jumlah masjid yang jumlahnya 700-an ribu tersebar di seluruh pelosok 
Indonesia. Bahkan di propinsi yang mayoritasnya non muslim sekalipun, masih 
berdiri masjid, misalnya masjid Al-Muqarrabin Labala di Labala di Pulau Lembata, 
Flores Timur. Kita boleh bangga bahwa di kantor-kantor pemerintah juga dibangun 
masjid. Namun masjid belum mampu membangun semangat umat untuk membangun negeri. 
Semenetara, kehancuran akhlak yang terjadi.Masjid tampaknya masih dikelola 
asal-asalan, belum menerapkan manajemen modern dan bahkan tidak dikelola 
mengikuti metode Rasulullah SAW. Yang paling menyedihkan masjid 
disangkut-pautkan dengan aliran-aliran ajaran bahkan sampai politik. Melihat 
kondisi ini, harus diakui betapa compang campingnya masjid 
kita.Paradox IndonesiaTerbukti masjid belum diperhatikan 
umatnya, sementara kemiskinan berlangsung. Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh masih 
belum mampu mengatasi kemiskinan yang justru terjadi di depan masjid. Coba 
amati, betapa banyak pengemis meminta-minta di depan di masjid Istiqlal setiap 
Jumat. Padahal para pengemis itu jika ditanya agamanya, tentu mengaku Islam. 
Sebagai contoh, umat Islam ketika bicara tentang zakat dan manajemen 
zakat, toh umat Islam belum mampu mengentaskan kemiskinan umat. Pernah 
dianalisis bahwa potensi Zakat Rp 7 triliun. Tapi setiap tahun kita menyaksikan 
pengemis berkeliaran di perempatan jalan.Pernah juga dianalisis tentang 
biaya ibadah haji dari seluruh jamaah haji Indonesia setiap tahun mencapai Rp 5 
triliun. Dan kita berkata sesungguhnya potensi kekayaan umat Islam sesungguhnya 
besar.Inilah paradox di Indonesia:1. Indonesia yang penduduknya 
sebagian besar umat Islam, tetapi terkena krisis multidimensi, sehingga citra 
negara dan bangsa terpuruk.2. Indonesia yang berlandaskan Panca Sila yang 
diyakini sebagai landasan negara yang terkini dan agamis, tetapi negaranya 
terkena krisis yang parah. Memiskinan meningkat hampir mencapai 50 juta orang, 
dan kesatuan negara dalam keadaan rentan.3. Mayoritas penduduk beragama 
Islam, tetapi Indonesia terkena krisis yang berkepanjangan, bahkan timbul krisis 
moral. Umat Islam Indonesia terbanyak naik haji di dunia, tetapi terjadi krisis 
akhlak.4. Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, tetapi dikenal 
sebagai negara terkorup di dunia, minimal tertinggi di Asean.5. Indonesia 
memiliki tax ratio yang paling rendah, yaitu 11 persen, sedangkan Malaysia 35 
persen, tertinggi di Asean.6. Indonesia memiliki sumber daya alam yang 
berlimpah, tetapi miskin dan banyak utang.7. Indonesia yang dengan kekayaan 
hayati dan nabati terbesar di dunia, namun terjadi kelaparan.Fenomena 
tersebut telah menyebabkan terjadinya kesenjangan yang menyebabkan terjadinya 
penyimpangan yang telah mengarah kepada kesesatan sebagaimana dinyatakan dalam 
Surat Fushshilat (41):52: ''Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang 
selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?''Tampaknya kita telah 
masuk dalam tiga bentuk kesenjangan, yaitu kesenjangan niat, kesenjangan 
pemahaman dan kesenjangan pengamalan. Mungkin sebagian besar masyarakat muslim 
Indonesia masuk dalam kesenjangan niat, seperti misalnya niat haji tetapi untuk 
ria. Membangun masjid hanya untuk persaingan di antara umat Islam sendiri, niat 
zakat karena belas kasihan belaka, niat shalat hanya karena kebiasaan saja, niat 
menyumbang tetapi dengan bendera dan atribut parpol.Kesenjangan 
pemahaman juga sering dialami oleh kaum muslimin Indonesia. Di antaranya, 
pemahaman haji sebatas pada saat di masjid Haram. Namun setelah pulang, tidak 
nampak pengaruhnya dalam keseharian. Banyak orang yang fasih membaca Al Qur'an, 
tetapi tidak sampai dalam perbuatan.Kesenjangan pengamalan juga melanda 
bangsa Indonesia yang sebagian besar umat Islam. Umat Islam masih tergolong pada 
pengamalan yang condong ke arah penyimpangan, misalnya dalam berzakat, banyak di 
antara orang Islam masih segan mengamalkan zakat, 

Re: [RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???

2003-07-19 Terurut Topik SBN
Walaikumsalam wr. wb.

Rancak atau indaknyo tantu tagantuang analisa nan dari dunsanak
nan berkepentingan dan pisau merek apo nan kadipakai.
Ambu usua bebas sajo, nan kamamakai sosiologi murni silahkan,
mamakai historis materialis silahkan, apo sajo nan sasuai jo
pangalaman nan paralu bana (satidaknyo sacaro empirik), baitu juo
meja operasinyo, indak usahlah dipasampik-sampik pulo, sia nan
ka sato satolah, nan kamandanga se buliah juo, samacam bedah
terbuka, bebas salamo dalam koridor nan bana.
Salam

SBN

- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, July 19, 2003 4:38 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???


 Assalamu'alaikum WW

 Awal nan rancak Angku ?..

 Kok diliek dari kisah sajarah dari zaman rasulullah kan iyo coitu...
musajik
 adolah pusat kemajuan
 kiro-kiro apo lai kato Achmad Subianto ko..., mungkin ado
 pengalaman dan atau hasil pengamatan nan bisa di sharing ?

 Oi sabanta daulu.. tatap di Balerong atau masuak ka Sosbud awak ko
 ?., tampaknyo lumayan boneh pamikiran Achmad Subianto iko ??

 Wassalam



 Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==





 From: SBN [EMAIL PROTECTED]
 Kekuatan Masjid = Alternatif Parpol ???

 _
 Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*.
 http://join.msn.com/?page=features/featuredemail


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Carito lamo I

2003-07-19 Terurut Topik SBN



Assalamu'alaikum wr. wb.

Batanyo ambo ciek ka Sutan Bagindo 
Rajo,
maa ko nan labiah dahulu tercipta dibumi iko, 
nyamuak nan kenek tu
atau koh manusia nan gadang iko, labiah rancak lai 
kalau sarato 
bukti-buktinyo sakalian.

Salam

SBN

  - Original Message - 
  From: 
  DR. James 
  Sutan Bagindo Rajo 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, July 19, 2003 5:23 
  PM
  Subject: [RantauNet.Com] Carito lamo 
  I
  
  Assalmu'alikum.w.w.
   Mungkin indak sa-menarik (Uda) Sutan lembang alam doh,
  iko carito lamo paulang-ulang kaji.
  Perjalanan 
  Perjalanan ini terasa sangat mengesankan, sayang engkau tak 
  ikut 
  bersamaku kawan. Banyak cerita yang mestinya kau saksikan, 
  di 
  tanah Sakura yang masih bumi Tuhan (nagari matoari tabik 
  kecek urang 
  awak).
   
  Supaya engkau tahu, kota itu itu bernama Tskuba, 
  yang diberi gelar 
  oleh mereka sebagai 
  kota ilmu pengetahuan 
  (Science 
  City). Di 
  sana 
  kawanmu ini dibawa (bersama seorang Amerika, seorang 
  Hungaria, seorang 
  Venezuela 
  dan seorang Jepang) mengunjungi tempat-tempat yang menjadi 
  kebanggaan mereka. 
  Kawasan yang berisi sekian puluh makmal-makmal 
  (laboratorium) yang mereka sebut 
  sebagai institusi ini dan institusi itu. Lalu kawanmu ini 
  dibawa ke sebuah makmal yang 
  bernama Mechanical Engineering Institute. Di 
  sana kawanmu ini 
  sempat menyaksikan sebuah peralatan canggih. 
  Alatnya sama dengan 
  alat potong biasa, akan tetapi tak kelihatan oleh mata 
  telanjang kecuali 
  berupa benang-benang halus dan manik-manik tetapi rigid 
  (bahaso 
  awak-e kareh). Diceritakanlah pada kawanmu ini bahwa alat 
  ini 
  digunakan untuk memotong benda-benda sangat halus guna 
  membuat 
  bermacam peralatan halus-halus. Alat itu sangat presisi (aa 
  istilah awak-
  e ko a) dan dapat memotong presisi guna membuat 
  pernik-pernik IC dan 
  peralatan robot yang berjalan dalam pembuluh darah. Mereka 
  menyebut-nya 
  sebagai bagian dari "Nano Technology". Begitu halusnya 
  sehingga 
  untuk mengerjakan prosesnya digunakan alat pembesar yang 
  dihubung-
  kan dengan 
  sebuah camera dan TV. 
   
  Ketika itulah si Jepang mengeraskan kepada kami Sugoi desu ne,
  Lalu si Amerika dan Venezuala berkata Great, Wonderfull, 
  dsb.dsb.
  menyatakan kekagumannya. Si 
  Hungary 
  bergumam dengan bahasanya sendiri. 
  Sementara kawanmu ini hanya mengangguk dan tertunduk 
  kemudian mendagut air yang
  di dalam mulut menahan airmata, karena teringat 
  sesuatu, yakni :
  Allah tiada segan 
  membuat perumpamaan berupa nyamuk atau lebih 
  rendah dari itu, dan 
  orang-orang yang beriman berkata bahwa perumpamaan 
  ini benar dari Tuhanku, dan orang-orang kafir itu 
  berkata apa maksud Allah 
  dengan perumpaaan 
  seperti ini... (Al-Baqarah).
   Menurut ukuran manusia memang hebat, 
  tetapi apa yang dibuat
  Allah terhadap nyamuk adalah lebih hebat dari itu. Kepada 
  manusia
  mereka berdecak kagum, tetapi kepada Allah mereka tiada 
  percaya,
  dan malahan menentang Allah. Perumpamaan berupa nyamuk 
  atau
  yang lebih presisi daripada itu, dan pasti lebih presisi 
  daripada ukuran nanometer, 
  telah digambarkan Allah pada kita dalam al-Quran, tetapi 
  
  kita terlambat menyadarinya di saat orang lain membanggakan 
  apa
  yang dibuatnya. Ketika itu kawanmu ini mengucapkan 
  Subhanallah 
  dalam hati dan berkata, seandainya mereka mengenal Allah 
  swt, dan
  memahami apa yang ada dalam kitab yang diturunkanNya, 
  tentulah
  mereka akan lebih beriman daripada kawanmu ini.
   Kemudian 
  kawanmu ini dibawa ke satu institusi lain.(bersambung)
  (Kito sambuang barisuak, beko heboh pulo jo Buyuang dek
  ghangak ambo ko).
  
  Wassalam
  James.
  
  
  
  
  
  
  
  
  Do you Yahoo!?The New 
  Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.


Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak

2003-07-19 Terurut Topik SBN
Assalamu'alaikum wr. wb.

Manolah Sutan Parpatiah nan ambo mulyakan

Jaman ambo manyuruak dulu, baitu ditanyo dek dunsanak di palanta,
indak ambo manyuruak lai doh, langsuang manyabuik gala sarato jo nagari,
kaum dan payuang panji.

Sabalun itu ambo liek lai main semba namo sajo, Alhamdulillah
kini alah samakin bataratik rancak (sasuai pulo jo usulan dari angku
Sutan Bandaro Labiah), mudah-mudahan mambao berkah ka awak
sadonyo. Ammin.
Sambah baliak ka Sutan Parpatiah.

Salam

SBN

- Original Message -
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 18, 2003 5:02 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Suruak Manyuruak


 hh... Adidunsanak di balerong

 sabananyo 'oknum' yang sadang manyuruak iko ndak asiang lai di awak
..apolai
 beliau aktif pado tahun-tahun nan lalu...

 katonyo alun takilek lah takalam. ?   :-))



 Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

 ==
 Alam Takambang Jadi Guru
 ==





 From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED]
 
 Assl WW
 
 Batua suruak manyuruak indak ado dalam adat, juo dalam tatatertib palanta
 RN awakko, jadi itu sabananyo kurang rancak. Walau dulu, maaf, mak SBN
 masuak juo manyuruak, shg ado nan mamanggia Uni titik.
 
 Suruak manyuruak indak ado dikamus, tapi banyak nan sanang manyuruak tu,
 Baa mak Bandaro Putiah??? Ka disuruah kalua nan manyuruakko? Kecek
 baliau alah di restui dek admin, kalau baitu bararti admin malanggar nan
 alah dikomitmen-nyo ... Baa Miko???
 
 Wassl. Ww
 St.P
 
 SBN [EMAIL PROTECTED] wrote:

 _
 MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*.
 http://join.msn.com/?page=features/virus


 RantauNet http://www.rantaunet.com
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
 ---

 Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
 http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
 ===





RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


  1   2   >