[EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR

2008-05-05 Terurut Topik Indra Jaya Piliang
Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008

Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR

Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI

Ditayangkan Pukul 23.10 WIB.

 

Narsum : 

Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan

Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR

Indra J Piliang, The Indonesian institute

 

Host : Valerina Daniel

 

 

 

Term of Reference: /div 

 

Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung DPR.
Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para anggota DPR
yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. 

 

Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR
Ishartanto, ruangan  milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi
Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud
Siradjudin/F-PAN,  ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin Nasution
dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan terlibat
politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau Bintan. Amin
akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di tahanan Polda Metro
Jaya.




Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu. Namun
ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul suara dari
kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)
dibubarkan.

 

 FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan
tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang kerja
anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di nilainya
grasak grusuk, sehingga terkesan  DPR itu seperti penjahat saja. Mestinya
KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum mereka melakukan
pemeriksaan.  Menurut Agung, tidak menerima penggeledahan, adalah langkah
yang benar karena ini untuk menjaga harmonisasi antar lembaga,

 

 

Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK
berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di
periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini memiliki
kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi catatan emas
dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebelumnya, para wakil
rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada yang tersenggol satu kasus,
paling-paling hanya diberitakan di medi a massa. Tak lama kemudian, kasusnya
menguap seiring hembusan angin. 





Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan tidak
lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang ujung
ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir dari kisah
KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan korupsi. Harapan
tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang diduga menyelubungi
Senayan.  

 

Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu?  

Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? 

Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN di
DPR? 

 

Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural
pemeriksaan ? 

Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu?  

Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini?

 

Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? 

Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung
Parlemen? 

Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk
DPR?

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR

2008-05-05 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Terimakasih sanak Indra J. Piliang, insya Allah nanti malam ambo
kabagadang manonton, mudah-mudahan bisa pulo ambo kodak dari tayangan
TVRI tu, bagi nan alun mancaliak roman sanak IJP lah bisa malapeh
keiginan mancaliak roman baliau, kalau diambo iko manonton IJP nan
kasian kalinyo di TV., nan khas dari sanak IJP adolah pakai jacket, kan
baitu sanak.
 
 Wassalam,
Elthaf   



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Indra Jaya Piliang
Sent: Monday, May 05, 2008 1:12 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR



Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008

Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR

Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI

Ditayangkan Pukul 23.10 WIB.

 

Narsum : 

Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan

Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR

Indra J Piliang, The Indonesian institute

 

Host : Valerina Daniel

 

 

 

Term of Reference: /div 

 

Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung
DPR. Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para
anggota DPR yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. 

 

Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR
Ishartanto, ruangan  milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi
Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud
Siradjudin/F-PAN,  ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin
Nasution dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan
terlibat politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau
Bintan. Amin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di
tahanan Polda Metro Jaya.




Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu.
Namun ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul
suara dari kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan
Korupsi(KPK) dibubarkan.

 

 FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan
tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang
kerja anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di
nilainya grasak grusuk, sehingga terkesan  DPR itu seperti penjahat
saja. Mestinya KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum
mereka melakukan pemeriksaan.  Menurut Agung, tidak menerima
penggeledahan, adalah langkah yang benar karena ini untuk menjaga
harmonisasi antar lembaga,

 

 

Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK
berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di
periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini
memiliki kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi
catatan emas dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sebelumnya, para wakil rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada
yang tersenggol satu kasus, paling-paling hanya diberitakan di medi a
massa. Tak lama kemudian, kasusnya menguap seiring hembusan angin. 





Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan
tidak lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang
ujung ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir
dari kisah KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan
korupsi. Harapan tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang
diduga menyelubungi Senayan.  

 

Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu?  

Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? 

Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN
di DPR? 

 

Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural
pemeriksaan ? 

Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu?  

Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini?

 

Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? 

Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung
Parlemen? 

Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk
DPR?

 

 






--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...(masih ada harapan)

2008-05-05 Terurut Topik Elthaf (elthaf)

Wassalaamualaikum wr.wb.,
Alhamdulillah banyak sekali pemkiran dan ide brillian yang masuk
ke Palanta Rantau net, semua rancak dan sangat konstruktif, begitu
banyak kepeduliaan kita terhadap sesama Minang, Cuma sedikit agak
mengganjal, alangkah baiknya nggak ikut dengan bertura-tura nggak
berkeruncingan (mengkritisi yang belum pasti benar)dari satu kegiatan
yang sedang berjalan, misalnya kegiatan FSSM atau kegiatan lainnya. 

Mohon maaf pendapat saya kalau kurang tepat, kasihan pada
beliau-beliau yang telah begitu bertungkus lumus berbuat dan berkhidmat,
banyak sudah pengorbanan beliau dan beliau juga membuka diri untuk
menerima masukan kok, tapi jangan dihantam.

Setuju dengan pendapat sanak Reza, salah satu hasil FSSM yang
mungkin belum dilaporkan atau mungkin enggan untuk melaporkan karena
beliau-beliau di FSSM masih menganggap belum begitu banyak berbuat,
yaitu telah selesainya acara pelatihan oleh FSSM yang baru-baru ini
ditutup, saya melihat di Koran Riau Mandiri, ada liputannya dan hadir
al: Pak Azwar Anas, pak Basrizal Koto, Pak Rainal Rais, Pak Firdaus dan
para peserta pelatihan menjadi kewirausahawan. 

Siapa bilang Minang sudah habisbiarkanlah beliau-beliau
berbuat dan berkarya, apakah itu  FSSM, Gebu Minang, HASS, dll, nan
jaleh-jaleh DIA TELAH BERBUAT DIKALA KITA MASIH MENGAMAT

Terimakasih
Wassalam,
Elthaf, 47 Th, Pku
 


-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of muhammad syahreza
Sent: Monday, May 05, 2008 12:40 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...(masih ada harapan)


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan

2008-05-05 Terurut Topik Zulfan Tadjoeddin
Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh.
   
  Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 
Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo kampuang.
   
  Salam
  Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) 

Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
  Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , 
Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah.
   
  Wassalam
  Tan Ameh (49+)

- Original Message - 
  From: Zulfan Tadjoeddin 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN
  

  Sanak Indra, 
   
  Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi dek 
samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo manyilau2 
palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. 
   
  Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic session' 
nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus media yang 
stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 'ota-ota 
palanta'.
   
  Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content menyeluruh 
yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau Consensus. Tak 
apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, seperti Copenhagen 
Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. Kedengarannya seperti utopia yang 
akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, 
there is no life without optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf.
   
  Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 Summit 
dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM India juga 
merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn menawarkan dual 
citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa menginisiasi consensus hal 
seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu besar, perlu energi yg luar 
biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope Minangkabau bisa dicoba. Yang 
penting kemauan dan kemampuan 'to think out of the box', didukung dengan proses 
politik. Intinya, kemasan dan isi harus bagus. Saya tidak mengikuti 
perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan saya adalah kandungan dan prosesnya 
sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain dan RPJM nasional yg masih menggunakan 
cara dan pendekatan lama. 
   
  Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan 
akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini terlihat 
nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance (baik di sengaja, 
atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau persoalan survival), dan banyak 
pula dunsanak di ranah yg skeptik dan cenderung close mind. On top of that, 
Minangkabau akut dengan persoalan 'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus 
mulai dengan potensi2 yg positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis 
skipsi S1 atau thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi 
topik penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, 
fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai.
   
  Salam
  Zulfan
   
  
   
   
  
 





 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Minang sudah habis...masih ada harapan (Jawaban saya)

2008-05-05 Terurut Topik Boby Lukman

Assalamualaikum...

Uda Eltaf, Reza dan sanak Anggun...

Perdebatan soal Minang memang tidak akan ada
habisnya...namun kenapa kita hanya selalu
berdebat...sperti yang dikatakan Reza, memang tidaklah
kewajiban pula dari FSSM atau Reza untuak memberikan
laporan ka ambo soal FSSM dan SSM itu...

Cuma ambo khan mangkritik soal mau dibawa kemana
Minang ini...sumber daya kita sudah minim, sementara
kita sibuk berwacana saja...

Syukurlah kalau FSSM sudah berbuat seperti yang
dilakukan dek Ajo Basko dengan membangun hotel
berbintang di Padang...namun dari sudut pandang ambo
khan masih ada harapan dibalik ketidak berdayaan itu.
Masih ada pengusaha lain. 

Ambo khan tadi menuliskan soal mari petakan potensi
kita...

1. Mana yang bisa digarap dan dioptimalkan lagi
2. Mana yang bisa kita jadikan sebagai sumber baru
3. Dan mana yang tidak bisa lagi dijadikan sebagai  
   sumber pemasukan daerah. 

Soal FSSM tantu kita salut dengan kerja keras semua
pihak, Uda Aslim, Pak Syaf, Reza, Da Firdaus dan
banyak elit kita lainnya..hasilnya tentu kita
tunggu...namun keadaan sudah sedemikian mendesak untuk
kita perbaiki. 

Kita tentu butuh orang orang yang berani untuk
melakukan perubahan dan membangkikkan kembali
kebesaran kita. 

Bernostalgia dengan nama nama besar masa lalu tentu
bukan saatnya lai tuk kita lakukan...pandangan hrs ke
depan sambil (tentu) sesekali) kita melirik ke
belakang tuk mengambil contoh nan baik. 

Pak Harun, Pak Azwar, dan nama nama lainnya yang telah
membangun Sumbar tentu tidak kita lupakan..namun
dimasa datang tentu kita ingin punya Harun Harun yang
lain, Azwar Azwar yang lain..bahkan Gamawan Gamawan
yang lain...

Perantau Minang tentu bukan hanya Da Firdaus saja yang
sukses, bukan hanya Ajo Basko saja yang
sukses..banyak..namun mungkin mereka belom mau tampil,
maka oleh sebab itu mari kita ajak untuk berangkulan
tangan membangun Sumbar (minang) itu. 

Kalau hari ini ada Ajo Basko nan mambangun Hotel,
bulan depan kita harap ada nama lain yang membuat
program di Padang...kembali ke kampung membangun
kampung halamannya. Membawa keuntungan di rantau untuk
dijadikan lapangan pekerjaan bagi sanak saudara di
kampuang. 

Maaf ka Reza...tulisan ambo khan dalam sudut pandang
ambo..beda dengan reza yang terlibar didalam FSSM dan
SSM dulunya..

Maaf...saya kira kita semua sangat mencintai
minangkabau dan ingin melihat sanak saudara kita
sukses dalam kehidupannya..

Demikian jawaban saya...sekali lagi harapan itu masih
ada untuk melihat orang besar baru lahir dari ranah
Minangkabau.  

Salam dan banyak maaf. 


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Utk IJP: Bbrp pertanyaan awam...

2008-05-05 Terurut Topik Sjamsir Alam
Is,

Iko pinyakik nan ndak ado ubeknyo, Is.

mak Sati (L. 71+2+2)

Tabiang

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Monday, May 05, 2008 8:29 AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Utk IJP: Bbrp pertanyaan awam...



  Mak Sati, 

  Kadang itulah kelemahan awak maraso santiang 
  BA 1 nan dari rumah bagonjong tu kok lah datang dari enterpreneur, BA 1 nan 
lain bisa dididik mak, ateh namo parentah jo ado SK no mak. 

  Dulu kabalikan dari BA 1 ko mak, AB 1 (Daerah Yogyakarta) seluruh AB 1 ko di 
didik dek pakar marketing Indonesia Hermawan Kartawijaya, bahwa Kepala 
daerahko adolah CEO untuak daerahnyo. Dan disiarkan salah satu televisi di 
pandu Hermawan Kertawijaya, ba'a caro para AB 1 ko ma MARKETING kan 
daerahanyo.   
  AB 1 nan dari Bantul mangecekkan daerahnyo banyak batu, kok ado nan bisa ma 
olah batuko, nyo agiah special harago. 
  Baitulah kiro2 mak. 

  Salam 
  Is St Marajo, 39+ 

--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan

2008-05-05 Terurut Topik Dewis . Natra
Sanak Zulfan,

Mancaliak perkenalan sanak, Ndak basuo awak di SMA dulu mah, ambo SMA 2 
Bukittinggi pulo lulus 1988.
Bakabatulan pulo kakanda Tan Ameh, adolah ketua IASAMA-Birugo Jabodetabek 
periode kini, 
Kami ma undang sanak pulo ka milis Alumni SMA 2 Bukittinggi. 
Silahkan gabuang di [EMAIL PROTECTED] 
Admin milis adler angkatan 91 pulo kalau indak salah.

Salam
Is St Marajo 39+
www.cimbuak.net
Kampuang nan jauah dimato dakek dijari
 






Zulfan Tadjoeddin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com
05/05/2008 13:27
Please respond to
RantauNet@googlegroups.com


To
RantauNet@googlegroups.com
cc

Subject
[EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan






Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh.
 
Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 
Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo 
kampuang.
 
Salam
Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) 

Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , 
Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah.
 
Wassalam
Tan Ameh (49+)
- Original Message - 
From: Zulfan Tadjoeddin 
To: RantauNet@googlegroups.com 
Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN

Sanak Indra, 
 
Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi 
dek samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo 
manyilau2 palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. 
 
Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic 
session' nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus 
media yang stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 
'ota-ota palanta'.
 
Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content 
menyeluruh yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau 
Consensus. Tak apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, 
seperti Copenhagen Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. 
Kedengarannya seperti utopia yang akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan 
skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, there is no life without 
optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf.
 
Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 
Summit dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM 
India juga merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn 
menawarkan dual citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa 
menginisiasi consensus hal seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu 
besar, perlu energi yg luar biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope 
Minangkabau bisa dicoba. Yang penting kemauan dan kemampuan 'to think out 
of the box', didukung dengan proses politik. Intinya, kemasan dan isi 
harus bagus. Saya tidak mengikuti perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan 
saya adalah kandungan dan prosesnya sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain 
dan RPJM nasional yg masih menggunakan cara dan pendekatan lama. 
 
Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan 
akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini 
terlihat nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance 
(baik di sengaja, atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau 
persoalan survival), dan banyak pula dunsanak di ranah yg skeptik dan 
cenderung close mind. On top of that, Minangkabau akut dengan persoalan 
'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus mulai dengan potensi2 yg 
positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis skipsi S1 atau 
thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi topik 
penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, 
fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai.
 
Salam
Zulfan
 
 
 
 

 

instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN !

2008-05-05 Terurut Topik Sjamsir Alam

Wa'al. salam w.w.
Sanak Edy Utama (ragu lo ambo baa maimbau, dek tandotangan indak maagiah 
padoman umua, ha)

Haa, sangko hati ambo Nagari-Rantau Networking ko sabanso milis co RN ko, 
cuma anggotanyo para BA 1 dari nagari sampai ka rumah bagonjong jo sagalo 
pejabat terasnyo dan rang rantau tertentu nan mungkin sangaik concern atau 
takaik lansuang jo sagalo persoalan kampuang halaman. Atau satu blog nan 
dibuek tampek para pejabat ko dan sia sajo nan amuah sato mambukaknyo urun 
rembug atau badiskusi atau menyalurkan gagasan dsb, dsb.

mak Sati (L. 71+2+3)

Tabiang



- Original Message - 
From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, May 05, 2008 8:21 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH 
PERSEN !



 Ass.w.w
 Mak Sati,
 Nan Ambo diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedar 
 manulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, 
 tapi mungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di 
 nagari, dan mancari solusi pemecahannya.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Belum Maju, Kampuang Alah bagolak pulo..----adoduomacam Minangkabau

2008-05-05 Terurut Topik Sjamsir Alam

Nanang,

Mudah2an ado adidunsanak jo anak kamanakan di RN ko nan ahli di bidang 
pencegahan abrasi pantai ko dan mancubo mandiskusikannyo sacaro ilmiah dan 
menghasilkan proposal nan bisa dimakan dan tamakan dek para BA 1.

mak Sati (L. 71+2+3)

Tabiang



- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, May 05, 2008 10:01 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Belum Maju, Kampuang Alah bagolak 
pulo..adoduomacam Minangkabau


 Baa ndak dicubo di buek dam tu ka arah lauik, awak kalau ka sanur bisa 
 diliek dibibir pantai tu beberapa buah penahan onbah yg menjorok kelaut.
 apo pernah pemda mambuek lokakarya untuak permasalahan itu mak, atau 
 pemikiran tersebut adalah inisitatif dari mereka sajo. Ambo raso saat iko 
 lah maundang, banyak urang 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...masih ada harapan (Jawaban saya)

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bob FSSM tu bukan Firdaus jo basko se, banyak disitu tokoh-tokoh
profesional dan pengusaha dalamnyo. Contohnyo Jhony Suandi Syam..tahun
2007 dana CSR Indosat digulirkan ke Sumbar untuak meningkatkan
kualitas dosen/guru matematika dan fisika tingkat SMU dan PT. Irwan
Sjarkawi..disela kesibukannyo kalau inyo lagi di Indonesia, tiok bulan
inyo ka Padang, cuma maaja mahasiswa dan pemuda (yang namuah baraja)
untuak bawirausaha, yang jadi muridnyo tidak hanyo di Sumbar..tapi
dibeberapa Provinsi di Indonesia, gratis disediakan lagi makan malam.
Yang diaja nyo ribuan banyaknyo. Da Basko kuliliang Indonesia
mendatangi komunitas Minang dan Perguruan Tinggi yang ada mahasiswa
etnis Minang, cuma untuak maagiah kuliah umum dan membangkitkan
semangat mahasiswa untuak indak taobsesi jadi karyawan setelah tamat
kuliah, malah ada puluhan mahasiswa yang mambuek kontrak jo inyo
untuak indak maminta pitih ka orang tuonyo di kampuang untuak biaya
kuliah jo biaya hiduiknyo. Firdaus H.B pun baitu juo..keluarga nyo
dalam sabulan mungkin hanyo 5 ~ 10 hari se basuo jo inyo untuak
manjalankan program FSSM ko. Banyak yang lain Bob...
Intinyo jan jadi manusia cengeng dan manyarah ka nasib atau istilah
kasanyo Putuih Aso.
Tuhan indak ka marubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu sendir
yang marubahnyo..dan Tuhan pun indak ka marubah nasib seseorang kalau
bukan orang itu sendiri nan ka marubahnyo.
Basko hanyo saklo sampai kelas 4 SD..tapi bisa sukses...artinyo kito
yang sakola labiah tinggi dari basko harus labiah sukses dari inyo.
Cuma prosesnyo iyo ndak bisa instan..ado tahapan yang harus
dilalui..mungkin mandaki atau manurun, mungkin juo pahik atau manih.
Intinyo jan budayakan sifat ingin sesuatu secara instan. Ado proses
yang paralu waktu disitu.
Basko mambangun hotel di Padang senilai Rp 135 M karano, sajak isu
gampo jo sunami indak banyak investor yang namuah investasikan pitih
nyo di Sumbar. Basko bangun hotel karano permintaan Gubernur. Da An
Bobby tu.
Ambo punyo senior alumni Poltek urang Sawahlunto, setelah SSM inyo
buka pabrik di Padang. Pernah ndak hal ketek diateh dipublikasikan
media massa daerah??
Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari urusan urang. Kito
nyalokan sajo lilin kito masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito
jo versi kito sorang-sorang.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: [iasma-birugo] Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan

2008-05-05 Terurut Topik Tasril Moeis
Is Marajo jo Zulfan.
Kalau angk. 91, Zulfan ko sa angkatan jo Octavia jo Syahrul. Adler tu angk. 90.

Zulfan nan ambo tanyo cako tu kebetulan bapak no pun banamo Tadjoedin pensiunan 
Pertamina.

Wassalam
Tasril Moeis


  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, May 05, 2008 2:01 PM
  Subject: [iasma-birugo] Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - 
PRIHATIN - utk Zulfan



  Sanak Zulfan, 

  Mancaliak perkenalan sanak, Ndak basuo awak di SMA dulu mah, ambo SMA 2 
Bukittinggi pulo lulus 1988. 
  Bakabatulan pulo kakanda Tan Ameh, adolah ketua IASAMA-Birugo Jabodetabek 
periode kini, 
  Kami ma undang sanak pulo ka milis Alumni SMA 2 Bukittinggi. 
  Silahkan gabuang di [EMAIL PROTECTED] 
  Admin milis adler angkatan 91 pulo kalau indak salah. 

  Salam 
  Is St Marajo 39+ 
  www.cimbuak.net 
  Kampuang nan jauah dimato dakek dijari 






Zulfan Tadjoeddin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com 
05/05/2008 13:27 Please respond to
  RantauNet@googlegroups.com 


   To RantauNet@googlegroups.com  
  cc  
  Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk 
Zulfan 

  

   



  Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh. 

  Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 
Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo kampuang. 

  Salam 
  Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) 

  Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
  Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , 
Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah. 

  Wassalam 
  Tan Ameh (49+) 
  - Original Message - 
  From: Zulfan Tadjoeddin 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM 
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN 

  Sanak Indra, 

  Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi dek 
samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo manyilau2 
palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. 

  Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic session' 
nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus media yang 
stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 'ota-ota 
palanta'. 

  Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content menyeluruh 
yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau Consensus. Tak 
apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, seperti Copenhagen 
Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. Kedengarannya seperti utopia yang 
akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, 
there is no life without optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf. 

  Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 Summit 
dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM India juga 
merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn menawarkan dual 
citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa menginisiasi consensus hal 
seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu besar, perlu energi yg luar 
biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope Minangkabau bisa dicoba. Yang 
penting kemauan dan kemampuan 'to think out of the box', didukung dengan proses 
politik. Intinya, kemasan dan isi harus bagus. Saya tidak mengikuti 
perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan saya adalah kandungan dan prosesnya 
sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain dan RPJM nasional yg masih menggunakan 
cara dan pendekatan lama. 

  Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan 
akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini terlihat 
nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance (baik di sengaja, 
atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau persoalan survival), dan banyak 
pula dunsanak di ranah yg skeptik dan cenderung close mind. On top of that, 
Minangkabau akut dengan persoalan 'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus 
mulai dengan potensi2 yg positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis 
skipsi S1 atau thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi 
topik penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, 
fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai. 

  Salam 
  Zulfan 

  





  instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
  


  __._,_.___ 
  Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
  Messages | Files | Photos | Members | Calendar 
  Saat me-Reply...
  Text yang tidak perlu tolong dihapus.

   
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
  Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | 

[EMAIL PROTECTED] Re: Konflik: Sudah Biasa Kok bagi orang minang

2008-05-05 Terurut Topik sanrianto

Waalaikumsalam Anggun,

Sampai level tertentu memang works, itu nan dinamoan urang
competitiveness.  Tapi kalau merujuk ke orang minang saat ini, rasanya
sebaran sifat orang minang tidak berbentuk normal.  Cenderung
berbentuk piramid. Sebagian besar adalah orang kareh kapalo dan hobi
mangacau. Sementara yang amnut sangat sedikit.  Apalagi yang kritis
objektif (harusnya inilah proporsi terbesar masyarakat)tidaklah banyak.

Minang butuh orang yang serius, daya tahan cimeehnya harus dua kali
rata-rata nasional.  Beberapa nama itu saya lihat di rantaunet. 
Nama-nama ini terlihat tegar dengan semua cimeeh. Outputnye berupa
kesuksesan organisasinya juga terlihat jelas.  Misalnya Pak Ir Mulyadi
dengan BKM Sumselnya, Elthaf di Pekanbaru, Ronal yang sangat kokoh
dengan FSMnya.

Waalaikumsalam

Anto-34
Jakarta

--- In [EMAIL PROTECTED], anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamu'alaikum..
 
 saya teringat, akan ungkapan dari bapak Gamawan Fauzi ketika
melakukan Road Show syawalan ke Jogjakarta. Setiap saya datang
mengunjungi dunsanak-dunsanak yang ada di perantauan, ada satu
kesamaan, orang minang tidak bisa bersatu.
 
 apa yang hendak saya sampaikan dengan prolog seperti ini, konflik
bagi orang minang memegang peranan yang penting bagi perkembangan
dialektika. sebagai etnis yang termasuk rumpun melayu, minang termasut
komunitas yang maju dibandingkan etnis melayu lainnya. kenapa kita
bisa maju, karena kita hidup dalam konflik. 
 
 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Fw: [arrasuli] Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan

2008-05-05 Terurut Topik Herman Jambak
- Forwarded Message 

From: harryansah khairul [EMAIL PROTECTED]
To: 
Sent: Monday, May 5, 2008 1:52:02 PM
Subject: [arrasuli] Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan





Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan!
Jumat, 2 Mei 08 07:54 WIB

 
Di berbagai media, di tengah kesulitan hidup yang kian melilit rakyat, di 
tengah kemiskinan yang kian menjadi, di tengah keputus-asaan rakyat banyak yang 
kian membuncah, di tengah himpitan kemelaratan, di tengah pesta korupsi dan 
mark-up anggaran negara (baca: uang rakyat) yang dilakukan para pejabat negara, 
memasuki bulan Mei 2008 bangsa ini dicekoki dengan ‘Momentum 1 Abad Kebangkitan 
Nasional’. Hal ini tentunya dikaitkan dengan berdirinya organisasi Boedhi 
Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Jika salah satu syair dari Taufiq Ismail berjudul “Malu Aku Jadi Orang 
Indonesia’, maka sekarang ini judul syair tersebut bertambah relevan. Betapa 
memalukannya sebuah bangsa yang katanya besar ternyata masih saja salah 
menetapkan tonggak kebangkitannya sendiri. Dan parahnya, hal ini ternyata 
didukung oleh tokoh-tokoh dan partai Islam yang seharusnya menjadi agen 
pencerahan bangsa.
Misal salah satunya, sebuah partai politik Islam besar akhir April lalu 
memasang sebuah iklan hitam putih seperempat halaman di sebuah harian ternama 
nasional. Dalam iklan tersebut, partai ini dengan tanpa malu memuat ‘Momentum 1 
Abad Kebangkitan Nasional: Harapan Itu Masih Ada”. Disadari atau tidak, iklan 
ini telah ikut meracuni pemikiran generasi muda bangsa dengan ikut-ikutan latah 
menyiarkan kedustaan dan kesalahan yang fatal. Padahal partai ini kebanyakan 
diisi oleh orang-orang muda yang katanya intelek. Namun kenyataan yang terjadi 
sungguh memalukan!
Sayyid Quthb di dalam “Tafsir Baru Atas Realitas” (1996) menyatakan orang-orang 
yang mengikuti sesuatu tanpa pengetahuan yang cukup adalah sama dengan 
orang-orang jahiliyah, walau orang itu mungkin seorang ustadz bahkan profesor. 
Jangan sampai kita “Fa Innahu Minhum” (kita menjadi golongan mereka) terhadap 
kejahiliyahan.
Situs eramuslim.com sekurangnya sudah tiga kali memuat tentang organisasi 
Boedhi Oetomo (BO) dan memaparkan bahwa organisasi ini sama sekali tidak berhak 
dijadikan tongak kebangkitan nasional karena BO sama sekali tidak pernah 
mencita-citakan kemerdekaan, pro-penjajahan yang dilakukan Belanda, dan banyak 
tokohnya anggota aktif Freemasonry yang merupakan organisasi pendahulu dari 
Zionisme. Seharusnya, tonggak kebangkitan nasional disematkan pada momentum 
berdirinya organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi 
Syarikat Islam (SI) pada tahun 1905, tiga tahun sebelum BO.
Sebab itu, agar kita lagi-lagi tidak salah menganggap tahun 2008 ini sebagai 
Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional, maka Kami lagi-lagi menurunkan artikel 
terkait hal tersebut, agar kebenaran tetaplah kebenaran, dan sama sekali tidak 
akan goyah walau dengan alasan politis sekali pun. Sejarah adalah History, 
bukan His-Story!
Penghinaan Terhadap Perjuangan Umat Islam
Dipilihnya tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sesungguhnya 
merupakan suatu penghinaan terhadap esensi perjuangan merebut kemerdekaan yang 
diawali oleh tokoh-tokoh Islam. Karena organisasi Syarikat Islam (SI) yang 
lahir terlebih dahulu dari Boedhi Oetomo (BO), yakni pada tahun 1905, yang 
jelas-jelas bersifat nasionalis, menentang penjajah Belanda, dan 
mencita-citakan Indonesia merdeka, tidak dijadikan tonggak kebangkitan nasional.
Mengapa BO yang terang-terangan antek penjajah Belanda, mendukung penjajahan 
Belanda atas Indonesia, a-nasionalis, tidak pernah mencita-citakan Indonesia 
merdeka, dan anti-agama malah dianggap sebagai tonggak kebangkitan bangsa? Ini 
jelas kesalahan fatal.
Akhir Februari 2003, sebuah amplop besar pagi-pagi telah tergeletak di atas 
meja kerja penulis. Pengirimnya KH. Firdaus AN, mantan Ketua Majelis Syuro 
Syarikat Islam kelahiran Maninjau tahun 1924. Di dalam amplop coklat itu, 
tersembul sebuah buku berjudul “Syarikat Islam Bukan Budi Utomo: Meluruskan 
Sejarah Pergerakan Bangsa” karya si pengirim. Di halaman pertama, KH. Firdaus 
AN menulis: “Hadiah kenang-kenangan untuk Ananda Rizki Ridyasmara dari Penulis, 
Semoga Bermanfaat!” Di bawah tanda tangan beliau tercantum tanggal 20. 2. 2003.
KH. Firdaus AN telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Namun 
pertemuan-pertemuan dengan beliau, berbagai diskusi dan obrolan ringan antara 
penulis dengan beliau, masih terbayang jelas seolah baru kemarin terjadi. 
Selain topik pengkhianatan the founding-fathers bangsa ini yang berakibat 
dihilangkannya tujuh buah kata dalam Mukadimmah UUD 1945, topik diskusi lainnya 
yang sangat konsern beliau bahas adalah tentang Boedhi Oetomo.
“BO tidak memiliki andil sedikit pun untuk perjuangan kemerdekan, karena mereka 
para pegawai negeri yang digaji Belanda untuk mempertahankan penjajahan yang 
dilakukan tuannya atas Indonesia. Dan BO tidak pula turut serta mengantarkan 
bangsa ini ke pintu gerbang 

[EMAIL PROTECTED] OOT : Dari Lapau Subalah : Petani dan agen singkong beromset milyaran sebulan.

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dari lapau TDA

Dear All,
Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang
petani dan agen singkong ber omzet miliaran sebulan.

Banyak respon yang masuk ke mailbox saya, seolah olah
tidak percaya apakah mungkin seorang petani dan agen
singkong bisa beromzet miliaran. Ada pula yang
penasaran dan ingin berkenalan dengan beliau.

Nah, sekarang saya menjawab rasa penasaran Anda ! 13 –
14 February lalu perusahaan kami mengikuti sebuah
pameran yang diselenggarakan oleh AEI (Asosiasi Emiten
Indonesia), asosiasi perusahaan perusahaan yang sudah
go public, saat itu kami menampilkan produk produk
kami dan bahan dasar produk yang berasal dari
singkong.

Di acara itu pula kami memperkenalkan salah satu
petani binaan kami, yaitu Bapak Nyoman. Beliau adalah
petani yang pernah saya ceritakan dalam artikel saya
terdahulu.

Berikut foto beliau, Anda ingin berkenalan..? silakan
datang ke Lampung

artikel selengkapnya dan foto2 nya dapat anda baca di
:

http://visimandiri.blogspot.com/2008/05/inilah-petani-agen-singkong-beromset.html

Semoga bermanfaat

Didi
http://visimandiri.blogspot.com





Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] ba Randai + saluang

2008-05-05 Terurut Topik Bandaro Labiah
asssalamu'alaykum w.w.

Insyaallah, dalam rangka pelestarian seni budaya mianngkabau, mahibur
masyarakat sarato alek hasia pemilihan walinagari nan baru, akan diadokan
randai jo saluang ditambah [ulo jo organ tunggal, pado hari Jumat, tanggal 9
Mei 2008,. di nagari Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam

acara dmuloi jo organ sasudah sumbayang ashar,
randai mulai  sasudah sumbayang isya, disambuang jo saluang sampai salasai

tampaikno, di lapangan tapi jalan dakek surau batu

itu sajo kaba dulu

Wasssalamu'alaykum w.w.
*tukang hoyak dari bogor

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik Boby Lukman

Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari
urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito
masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi
kito sorang-sorang.

Assalamulaikum Wr, Wb

Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk
memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang
posisi ambo dalam hal iko..

Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan
bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang
dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat
sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan
banyak awak lain tantunya. 

Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan
FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini
(SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah
anggota etnis itu mempertanyakan...

Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag
lain, namun ambo nan mangkamukokan...

Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan
itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di
media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada
masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi
tersebut. 

Disikolah peran Humas Reza..dia mampu
mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada
publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari
keberadaan organisasi itu. 

Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun
kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada
ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo
perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian
dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi
minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun
kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang
ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. 

Humas bukan hanya ikut ketua berkeliling, namun
bagaima dia berperan besar memberikan Announcement
kepada publik. 

Dalam prinsip dunia kehumasan yang pernah ambo
geluti...berlaku kalimat Public Rigth To
Know...Publik/masyaraat berhak untuk tahu apa yang
telah terjadi dan manfaat bagi mereka...

Ambo berharap reza yang aktif di FSM dapat memberikan
informasi dan mengupdate kepada kami yang orang awam
ini tentang aktifitas FSM..

Bukankah ada Website SSM itu ada dan begitu pula
milisnya...lagian media lokal di Padang sudah
menunjukkan keseriusannya seperti Singgalang dan
Padang Ekspres. tinggalah kini tugas reza untuk
mampublish kegiatan FSM itu..khan bangga awak tu ha
kalau seorang CEO seperti Irwan Syarkawi, Hasnul
Suhaimi, Jhony Swandi Syam dan banyak lainnya ternyata
sering pulang dan memberikan kuliah gratis kepada
sanak sanak kita di kampung...kalau itu kita publish
sebelumnya mungkin akan banyak juga yang datang
seperti kalangan usahawan nan mudo mudo..

Sekian dan salam..


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] UNTUAK RANG DAPUA

2008-05-05 Terurut Topik Sjamsir Alam
Ma Rang Dapua nan ambo hormati,

Assalamu'alaikum wr. wb.

 

Sabanta ko posting ko ambo kirim ka [EMAIL PROTECTED] tapi ndak bisa disampaian 
doh keceknyo. Jadi tapaso ka lapau sen lai ambo lalukan:

Dek bisuak ka baliak mambao anak jo induaknyo barubek ka MMC di Malaka baliak, 
tolong dipakok dulu aia ka dangau, muloi bisuak pagi, 6 Mei, pado kabanjiran 
beko.

Mokasi banyak. Bilo lah tibo di dangau baliak ambo infokan pulo.

Ka sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin, ambo mintak 
nas agak sajamang dulu.

mak Sati (L. 71+2+3)

Tabiang

--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik Mantari Sutan
Betul Bung Bobby,

FSSM malah kurang banyak mempublikasikan core bisnisnya.  Yang terbaca sama 
saya selama ini hanyalah forum silaturahmi dan saluang minangkabau.  Karena 
kalau untuak berandai dan basaluang kita memang sudah khatam kajinya.  Cuma 
kalau kaji lain nan, masih penuh dengan retorika dan cerita biasa.

Tapi kita memang tidak bisa saja berharap banyak pada FSSM, siapa tahu KPI (Key 
Performance Indicator) memang hanya untuk berkumpul, bersaluang, berorgen 
tunggal dan sesekali bermain golf,  dimana nama-nama yang ternotice sebagai 
tokoh kunci sebagian besar bukan saudagar (kebanyakan para (mantan) birokrat 
atau karyawan (calon saudagar).  

Tapi ketika saya sigi di websitenya (http://www.saudagarminang.com/) FSSM 
tercantum kalimat sbb: 

Maksud dan Tujuan
  Membangkitkan
Semangat/Spirit dagang (entrepreuneurship) Anak Nagari Minangkabau ,
terutama dalam mempersiapkan kader-kader Saudagar Muda Minang yang
tangguh, ulet, dan berkepribadian.Memfasilitasi
terjalinnya silaturahmi sesama Saudagar Minang dan mendorong
terbentuknya suatu wadah komunikasi dan kerjasama “Networking Saudagar
Minang”.Menanamkan pemahaman yang positif
untuk melahirkan kecintaan dan kebanggan adat dan budaya Minang, dalam
kaitan Etnis “Saudagar” Minang.Menggerakkan perekonomian di Ranah Minang dengan 
menjalin kerjasama Saudagar di Ranah dengan Saudagar di Rantau.berarti ini bisa 
kita jadikan indikator keberhasilan FSSM nanti. Insya Allah, lebaran tahun ini 
KMW akan menyebarkan sekitar 300ankuisioner menyangkut FSSM ini.  Metodologi 
risetnya akan kamipertanggungjawaban secara keilmuan.  Donasi dunsanak semua 
masih kami
harapkan, sepanjang tidak memberikan kewajiban lain kepada KMW selainlampiran 
laporan hasil riset.


Wassalam,

Mantari Sutan/29
Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch


- Original Message 
From: Boby Lukman [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, May 5, 2008 2:54:50 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan...


Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari
urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito
masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi
kito sorang-sorang.

Assalamulaikum Wr, Wb

Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk
memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang
posisi ambo dalam hal iko..

Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan
bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang
dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat
sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan
banyak awak lain tantunya. 

Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan
FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini
(SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah
anggota etnis itu mempertanyakan...

Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag
lain, namun ambo nan mangkamukokan...

Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan
itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di
media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada
masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi
tersebut. 

Disikolah peran Humas Reza..dia mampu
mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada
publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari
keberadaan organisasi itu. 

Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun
kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada
ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo
perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian
dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi
minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun
kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang
ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. 

Humas bukan hanya ikut ketua berkeliling, namun
bagaima dia berperan besar memberikan Announcement
kepada publik. 

Dalam prinsip dunia kehumasan yang pernah ambo
geluti...berlaku kalimat Public Rigth To
Know...Publik/masyaraat berhak untuk tahu apa yang
telah terjadi dan manfaat bagi mereka...

Ambo berharap reza yang aktif di FSM dapat memberikan
informasi dan mengupdate kepada kami yang orang awam
ini tentang aktifitas FSM..

Bukankah ada Website SSM itu ada dan begitu pula
milisnya...lagian media lokal di Padang sudah
menunjukkan keseriusannya seperti Singgalang dan
Padang Ekspres. tinggalah kini tugas reza untuk
mampublish kegiatan FSM itu..khan bangga awak tu ha
kalau seorang CEO seperti Irwan Syarkawi, Hasnul
Suhaimi, Jhony Swandi Syam dan banyak lainnya ternyata
sering pulang dan memberikan kuliah gratis kepada
sanak sanak kita di kampung...kalau itu kita publish
sebelumnya mungkin akan banyak juga yang datang
seperti kalangan usahawan nan mudo mudo..

Sekian dan salam..


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ








  

Be a 

[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa

2008-05-05 Terurut Topik hanifah daman

Sanak Anggun.
Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur.Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah.
Kalau mantun tantu cewek-cewek minang nan berhasil menaklukkan cowok jawa, tamasuak hebat du ? Bisa mangalahkan cewek Jawa yang jadi idaman laki-laki Minang.
Oh iyo anak laki-laki uni, mangaku kepincut cewek sunda. Tapi karano ano panyanyi nasyid, nan manyanyikan lagu ... cinta pada Allah melebihi cinta yang lain seperti cinta pada bidadari ... kiro2 mantun isi laguno. Buat samantaro, kisah cintano teredam dulu. Antahlah antah baa pulo isuak. Kalau buliah mamiliah, tantu akan kami arahkan untuak manikah jo gadih Minang. 

Salam

Hanifah Damanhuri
--- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Gadis Minang Vs Gadis JawaTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 11:15 AM
Pertama sekali awak menyampaikan maaf kepada UNi Hanifah kalau ternyata postingan awak terdahulu sangat menusuk dan meninggalkan kesan yang tidak baik...tapi, awak merasa gembira, karena ada yang menegur atas singkatnya pola pikir awak nan iyo sadang mananyokan ka diri awak surang tentan APO ESENSI JADI URANG MINANG. karano awak iyo indak ingin sekedar mengaku minang doh, mungkin dalam proses ini, sering kali awak mengalami apatisme. sama juga saat ini, awak sadang mempertanyakan KE-ISLAM-AN awak. biar tidak jadi sekedar simbol saja.terkait dengan stigma negatif yang awak sampai terkait dengan pelabelan gadis minang itu "Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diatur", memang butuh penelitian lebih lanjut. namun, awak ingin melakukan survey kecil-kecilan, yang mudah2an uda 2 dan uni mau berpartisipasi...1. jika anda nanti menikah apakah akan memilih gadis minang atau gadis jawa???2. Jika anda memiliki anak
 laki-laki, apakah akan anda larang dia untuk menikah dengan gadis jawa??3. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah tipelogi gadis minang???terima kasih


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers


  Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
  UNTUK DIPERHATIKAN:
  - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
  - Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
  - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur pribadi.
  - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
  === 
  Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
  Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
  Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
  http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
  ===  -~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik Tasril Moeis
Angku Mantari,
mambaco beberapa diskusi tantang keharusan sebuah organisasi sosial nan di 
kelola dan di biayai oleh sekumpulan urang nan peduli untuak malaporkan hasil 
karajo ka khlayak rami ko agak mambinguangkan ambo.
Timbua pertanyaan:
1. Urang2 nan peduli ko lah mengorban kan waktu, pemikiran dan bahkan juga dana 
untuak mabiayai organisasi mereka, apo memang ado keharusan mereka untuak 
malaporkan kegiatan atau laporan keuangan ka urang2 nan indak ado keterlibatan 
samo sakali jo organisasi ko. Kalau ka internal mereka jo donatur itu harus ado 
laporan.
2. Kalau ado keharusan bantuak iko, kok indak ado sen urang nan amuah lai, jo 
indak ado persyaratan den urang lah anggan apo lai di tambah baban bantuak iko.
3. Apo kegiatan bantuak iko alah pulo di sosialisaikan ka organisasi2 nan ka di 
watch tu. Kalau indak ba sasuaian pandangan apo indak ka batambah pacah juo 
awak2 ko beko jadi no.

Itu lah ka binguangan nan ambo sampai kan ka angku Mantari.

Wassalam
Tan Ameh (49+)
  - Original Message - 
  From: Mantari Sutan 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Monday, May 05, 2008 3:37 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...


  Betul Bung Bobby,

  FSSM malah kurang banyak mempublikasikan core bisnisnya.  Yang terbaca sama 
saya selama ini hanyalah forum silaturahmi dan saluang minangkabau.  Karena 
kalau untuak berandai dan basaluang kita memang sudah khatam kajinya.  Cuma 
kalau kaji lain nan, masih penuh dengan retorika dan cerita biasa.

  Tapi kita memang tidak bisa saja berharap banyak pada FSSM, siapa tahu KPI 
(Key Performance Indicator) memang hanya untuk berkumpul, bersaluang, berorgen 
tunggal dan sesekali bermain golf,  dimana nama-nama yang ternotice sebagai 
tokoh kunci sebagian besar bukan saudagar (kebanyakan para (mantan) birokrat 
atau karyawan (calon saudagar).  

  Tapi ketika saya sigi di websitenya (http://www.saudagarminang.com/) FSSM 
tercantum kalimat sbb: 


  Maksud dan Tujuan

1.. Membangkitkan Semangat/Spirit dagang (entrepreuneurship) Anak Nagari 
Minangkabau , terutama dalam mempersiapkan kader-kader Saudagar Muda Minang 
yang tangguh, ulet, dan berkepribadian.
2.. Memfasilitasi terjalinnya silaturahmi sesama Saudagar Minang dan 
mendorong terbentuknya suatu wadah komunikasi dan kerjasama “Networking 
Saudagar Minang”.
3.. Menanamkan pemahaman yang positif untuk melahirkan kecintaan dan 
kebanggan adat dan budaya Minang, dalam kaitan Etnis “Saudagar” Minang.
4.. Menggerakkan perekonomian di Ranah Minang dengan menjalin kerjasama 
Saudagar di Ranah dengan Saudagar di Rantau.
  berarti ini bisa kita jadikan indikator keberhasilan FSSM nanti.  Insya 
Allah, lebaran tahun ini KMW akan menyebarkan sekitar 300an kuisioner 
menyangkut FSSM ini.  Metodologi risetnya akan kami pertanggungjawaban secara 
keilmuan.  Donasi dunsanak semua masih kami harapkan, sepanjang tidak 
memberikan kewajiban lain kepada KMW selain lampiran laporan hasil riset.


  Wassalam,

  Mantari Sutan/29
  Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch



  - Original Message 
  From: Boby Lukman [EMAIL PROTECTED]
  To: RantauNet@googlegroups.com
  Sent: Monday, May 5, 2008 2:54:50 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan...


  Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari
  urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito
  masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi
  kito sorang-sorang.

  Assalamulaikum Wr, Wb

  Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk
  memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang
  posisi ambo dalam hal iko..

  Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan
  bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang
  dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat
  sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan
  banyak awak lain tantunya. 

  Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan
  FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini
  (SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah
  anggota etnis itu mempertanyakan...

  Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag
  lain, namun ambo nan mangkamukokan...

  Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan
  itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di
  media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada
  masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi
  tersebut. 

  Disikolah peran Humas Reza..dia mampu
  mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada
  publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari
  keberadaan organisasi itu. 

  Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun
  kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada
  ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo
  perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian
  dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi
  minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun
  kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang
  ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. 

  Humas bukan hanya ikut 

[EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan

2008-05-05 Terurut Topik Boby Lukman

Assalamualaikum..

Reza...

baliak ka curito tadi liak..Soal publish dan
announcment FSM terhadap masyarakat. Iko bukan soal
laporan ka donor sajo...

Mari awak bedakan antaro karajo amal dengan karajo
mambangun nagari..karajo FSM adalah karajo mambangun
nagari yang dilakukan oleh sebuah organisasi Minang
yang didirikan oleh orang Minang dengan maksud
memajukan Minang. From Minang to Minang...

Kalau karajo manyumbang tantu iyo lain carito kalau
awak publish...riya jatuahnyo...oke lah ado laporan,
namun kembali ke soal tadi reza..Publik berhak
tahu...itu mukasuik ambo...

Beda pemikiran awak mah...kalau dek ambo justru karajo
nan baiak baiak itu nan paralu bana awak
publikasikan...

Ambo khawatir beko organiasi yang lahir dari sebuah
pemikiran cerdas perantau minang itu kegiatannya tidak
dikeetahui ornag lain. Mungkin ada yang tahu namun
hanya yang terlibat saja, namun seperti kato ambo
tadi...bagaimana dengan publik.. apalagi ini memakai
nama etnis.

kalau publikasi dilakukan dengan serius, teratur,
bukan tidak mungkin banyak perantau lain yang tergerak
hatinya untuk ikut membangun kampung bersama sama
dengan FSM..

kita tentu akan lihat nanti akan banyak datang ke
kampung Basko Basko nan lain...untuk membangun nagari
yang dicintainya. 

Sekian. 


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ado suatu kegiatan paralu HUMAS ado pulo kegiatan indak paralu HUMAS.
Dalam pemikiran ambo, apo pun yang alah dilakukan pengusaha-pengusaha
Sumbar tu di ranah yang baiak-baiak tantunyo, indak lo paralu
dipublikasikan. Karano itu bisa jadi untuak amal, cara bersosialisasi
dan hiburan untuak dirinyo.
Untuak laporan ambo yakin ado, tapi ka donatur-donatur kegiatan yang
inyo laksanakan.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kalau ambo buliah mangomentari, budaya instan untuak maukua
performance kerja suatu organisasi sosial tu indak tapek. Untuak
mancaliak tren tu paralu pambandiang. Pambandiang tu indak buliah 1
tahun se. Ambo agiah asumsi se ka Mantari, kalau lai pernah mancubo
maurus pendirian badan usahao. Bara lamo Mantari mahabihkan waktu
untuak dapek izin sampai bendera badan usaho Mantari bisa baoperasi??
Setelah badan usaho buliah baoperasi, dek kato salah satu mentor ambo
(urang Cino) usaho tu bisa dikatokan layak ditaruihkan atau dihantikan
setelah mancubo salamo 10 ~ 15 tahun. Dengan berbagai kegagalan dana
keberhasilan yang dialami. Gagal cubo baliak, gagal cubo baliak jo
caro lain, fokus sajo dulu dalam 10 ~ 15 tahun. Baru dinilai KPI nyo.
Supayo penyebaran angket riset KMW untuak Indikator kesuksesan FSSM
labiah bamanfaat, sakalian disebarkan selembaran nan barisi caro
mancari pitih dan wawasan tentang kecerdasan finansial. Supayo
masyarakat yang dapek kuisioner Mantari tu tambah kreatif.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

FSSM tu tagak baru hituang bulan, kalau masalah laporan biasonyo
setelah 1 tahun jalan. Biasonyo ado disitu konferensi pers dengan
mengundang wartawan dari berbagai media massa. Tapi kalau media massa
tu indak mampublikasikan apo itu salah pulo??
Jadi kalau lai namuah manunggu kinerja FSSM yang kini dikomandoi
Basko, tunggu lah akhir periode penggantian pengurusnyo. Beko Basko
pasti malaporkan tu ma.
Atau media massa ranah kalah capek dari Riau Mandiri??

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...

2008-05-05 Terurut Topik Mantari Sutan
Waalaikumsalam Reza,

Ado namonyo indikator jangka pendek, menengah dan panjang.  Kalau bisa tantu 
diukua taruih, bia tetap tajago sumangaiknyo.  Siapa tahu kita bisa menjaga 
nilai simpangannya.

Setahun ke depan, variabel-variabel yang akan KMW ukur adalah variabel jangka 
pendek tentunya.  Harapan kami ke depan, KMW bisa menyediakan data untuk 
mentrack hobi orang minang berkumpul-kumpul ini.  Email ini saya cc-kan ke 
milis aktivis minang, dengan harapan ada sumbangan sukarela dari teman-teman 
aktivis.  Baik itu berupa sumbangan dana, pikiran dan tenaga (terutama sebagai 
volunteer penyebar quisioner dan pengolah data) kelak.  Sumbangan doa juga kami 
harapkan.  Tertarik, silakan japri saya di email ini.

Waalaikumsalam,

Mantari Sutan/29
Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch

- Original Message 
From: muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, May 5, 2008 4:31:47 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...


Assalamu'alaikum wr.wb.

Kalau ambo buliah mangomentari, budaya instan untuak maukua
performance kerja suatu organisasi sosial tu indak tapek. Untuak
mancaliak tren tu paralu pambandiang. Pambandiang tu indak buliah 1
tahun se. Ambo agiah asumsi se ka Mantari, kalau lai pernah mancubo
maurus pendirian badan usahao. Bara lamo Mantari mahabihkan waktu
untuak dapek izin sampai bendera badan usaho Mantari bisa baoperasi??
Setelah badan usaho buliah baoperasi, dek kato salah satu mentor ambo
(urang Cino) usaho tu bisa dikatokan layak ditaruihkan atau dihantikan
setelah mancubo salamo 10 ~ 15 tahun. Dengan berbagai kegagalan dana
keberhasilan yang dialami. Gagal cubo baliak, gagal cubo baliak jo
caro lain, fokus sajo dulu dalam 10 ~ 15 tahun. Baru dinilai KPI nyo.
Supayo penyebaran angket riset KMW untuak Indikator kesuksesan FSSM
labiah bamanfaat, sakalian disebarkan selembaran nan barisi caro
mancari pitih dan wawasan tentang kecerdasan finansial. Supayo
masyarakat yang dapek kuisioner Mantari tu tambah kreatif.


Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net








  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Aset Pemda Terbengkalai

2008-05-05 Terurut Topik anggun gunawan
melalui forum ini, awak ingin menyampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang 
punya akses ke pemda sumbar terkait dengan peresmian aula asrama mahasiswa 
sumatera barat di jogjakarta. aula ini telah selesai sekita akhir bulan januari 
yang lalu. namun sampai hari ini belum juga diresmikan oleh pemda.

kan sangat sayang kalau bangunan aula yang memakan biaya ratusan juta, jika 
tidak segera dimanfaatkan. kira2 kendalanya dimana ya pak-buk. atau yang 
berwenang untuk masalah ini siapa ya??

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik anggun gunawan
jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah 
di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran 
kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. 

namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat 
minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat 
minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang 
mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang 
yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap 
perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 
tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, 
sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya 
atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk 
pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya 
pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat 
dia mengabdi. 

sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat 
disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada 
perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri 
orang...

entahlah...
tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. 
dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar 
menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa 
riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau...

hidup mahasiswa minang

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang Minangkabau

2008-05-05 Terurut Topik Tasril Moeis
Anggun,
Berita ko bisa manyasek kan,terutama nan menyangkut peran Sumatera Thawalib., 
H. Rasul dan Hamka ko. 
Pendiri dan pemimpin Thawalib Jemb. Basi Pd. Panjang ko adolah Syekh H. 
Abdullah Ahmad dan Syekh Abdul Kari Amarrulah atau H. Rasul. Hamka sendiri 
pernah baraja di Padang Basi ko jo di Thawalib Parabek.
Jadi sia nan mangambang kan ajaran Ahmadiyah ko nan sabana no. Kalau tulisan 
Anggun dibawah ko:  

penyebar santri sumatera tawalib yang belajar islam di india dan penentang 
terdpan adalah buya hamka dan ayah beliau haji rasul ???.


Wassalam
Tan Ameh (49+)
  - Original Message - 
  From: anggun gunawan 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Monday, May 05, 2008 6:53 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang 
Minangkabau


  mencoba mengalihkan perdebatan tentang arus negatif dan arus optimisme nasib 
minangkabau di masa depan, saya hendak mengutipkan 2 informasi tentang 
bagaimana pergulatan ahmadiyah di Indonesia. ternyata orang Minanglah yang 
sangat berperan di sini. baik ketika menyebarkan maupun adanya counter untuk 
menghambat laju ahmadiyah...

  penyebar santri sumatera tawalib yang belajar islam di india dan penentang 
terdpan adalah buya hamka dan ayah beliau haji rasul. artinya apa, gejolak yang 
terjadi antar orang minang karena perbedaan paham dan pendapat, akan menambah 
dinamisasi intelektual bagi masyarakat minang sndiri.

  berikut saya kutip berita kontroversi ahmadiyah

  Senin, 28 Apr 2008,
  Muhammadiyah dan Ahmadiyah 

  Oleh Ahmad Khoirul Fata *
  Tulisan Asvi Warman Adam Belajar dari Sejarah Ahmadiyah (JP, 24/04/08) patut 
dikritisi. Sebab, dalam tulisan itu, Asvi membuat kesimpulan bahwa sejak dulu 
Muhammadiyah tidak memiliki problem serius dengan Ahmadiyah, terutama Lahore. 
Resistansi Muhammadiyah baru muncul saat MUI mengeluarkan fatwa kesesatan 
Ahmadiyah pada 1984.

  Kesimpulan tersebut tentu saja layak diperdebatkan. Beberapa literatur justru 
menunjukkan bahwa sikap resistan Muhammadiyah muncul jauh sebelum dekade 
1980-an. Selain itu, tampaknya, Asvi hanya menyampaikan fakta sejarah yang 
sepenggal.

  Buya HAMKA dalam buku Peladjaran Agama Islam (PAI) (terbit kali pertama pada 
1956) menulis Ahmadiyah -baik Qadiani maupun Lahore- masuk ke Indonesia sejak 
1920-an. Qadiani masuk melalui Tapak Tuan, kemudian ke Minangkabau pada zaman 
kejayaan Sumatera Thawalib di Padang Panjang sekitar 1923.

  Awalnya, beberapa pelajar Sumatera Thawalib melanjutkan studi ke luar negeri. 
Di sana mereka secara intens dibina Qadiani hingga bisa bertemu dengan 
Khalifatul Masih II. Setelah dinilai matang dalam ajaran Ahmadiyah Qadiani, 
mereka pun disuruh pulang ke Minangkabau ditemani seorang dai Qadiani, Maulvi 
Rahmat Ali. Di tanah kelahirannya, mereka menggelar berbagai perdebatan tentang 
keyakinannya dengan ulama lokal. 

  Tentu saja, keyakinan menyimpang yang mereka bawa ditentang para ulama. 
Karena hanya memperoleh beberapa puluh pengikut di Sumatera, Rahmat Ali pindah 
ke Jawa dan mendapat beberapa orang pengikut. Namun, akhirnya usaha di Jawa 
juga mendapat tentangan keras, terutama, dari tokoh Persis, A. Hassan. Dalam 
sebuah perdebatan di Bandung, A. Hassan membuka semua kekeliruan Qadiani dan 
terbongkarlah semua kepalsuannya oleh pendebat ulung itu.

  Hampir bersamaan dengan Qadiani, aliran Lahore juga hadir di Indonesia. Pada 
1924, dua orang utusan Lahore datang ke Jogja, yaitu Maulana Ahmad dan Mirza 
Ali Ahmad Beig. Menurut HAMKA, ada dua tokoh Muhammadiyah yang mengikuti ajaran 
itu, yaitu M. Ngabehi Joyosugito dan M. Yunus Anis. Saat itu, belum ada sikap 
tegas dari Muhammadiyah atas kedua tokohnya itu.

  Pada 1925, Syaikh Abdul Karim Amrullah datang ke Jogja dan sempat berdebat 
dengan Ahmad Beig di hadapan H Fakhruddin. Dari perdebatan itu, H Fakhruddin 
baru tahu bahwa Qadiani dan Lahore tidak jauh berbeda. Meski demikian, 
Muhammadiyah tetap belum bisa mengambil sikap tegas. 

  Selang dua tahun kemudian, mubalig terkenal dari India, Maulana Abdul Aleem 
As-Shiddiqi, datang ke Jogja dan berceramah tentang hakikat Ahmadiyah Qadiani 
dan Lahore. Baru setelah itu Muhammadiyah bersikap tegas dengan mengeluarkan 
kedua tokohnya yang terjangkit penyakit Ahmadiyah itu.


  Agama Ahmadiyah

  Ada satu kenyataan yang tidak disinggung Asvi dalam tulisan itu bahwa 
keluarnya fatwa MUI tentang kesesatan Ahmadiyah pada 1984 tidak lepas dari 
peran penting tokoh Muhammadiyah, yaitu Buya HAMKA yang saat itu menjabat ketua 
MUI.

  Sikap itu sesungguhnya adalah akumulasi dari resistansi HAMKA dan 
Muhammadiyah terhadap Ahmadiyah. Dalam buku PAI tersebut, HAMKA secara panjang 
lebar membahas Ahmadiyah, mulai sejarah kemunculan, ajaran, hingga masuknya 
ajaran itu ke Indonesia. 

  Ada dua kesimpulan penting dalam buku itu; 1) lahirnya nabi palsu pada zaman 
modern (Mirza Ghulam Ahmad) tidak lepas dari dukungan kolonial Inggris untuk 
melemahkan perlawanan umat Islam. 2) Ahmadiyah lebih berbahaya daripada Bahai. 

[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang Minangkabau

2008-05-05 Terurut Topik sutan jabok
jaan diambik pusing do gun...
biaso tu mah, urang maa nan kuek pai ka lahore klo indak urang wak jaman tun... 
jaman resesi, jaman pergolakan...
klo tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan sumatera 
thawalib, penerbitnya di jogja.
klo nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang, masih 
banyak sumatera thawalib lainnya...
ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo urang, 
ntah lah sanak... 
tanjabok


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN ! --- BUEKLAH DIM !

2008-05-05 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR

Alhamdulillah, alah mulai manggalindiang bola 'Rantau-Ranah Networking' tu mah. Supayo produktif, ambo sarankan kito tiru teknik DPR RI dalam manyalasaikan masalah, nan panah ambo cubo sawakatu mangumpuakan masalah ABS SBK, yaitu menyusun 'Daftar Inventarisasi Masalah ' (DIM).Caronyo adolah: satiok kito marasokan ado masalah basamo nan paralu kito salasaikan, kito daftarkan judulnyo dulu ka moderator. Moderator maagiah nomor urut. Pembahasannyo ciek-ciek. jan sampai ciek alun salasai alah dibahas pulo masalah lain. Bisa jadi basalemak peak beko. Kalau paralu, sasudah tuntas pembahasan satu masalah -- baik ado kesepakatan atau indak ado kasapakatan, sarupo wacana Angku Azmi Dt Bagindo jo ambo tempohari -- saluruahnyo bisa ditabikkan jadi buku.[ Ambo diagiah tahu dek Angku Azmi Dt Bagindo bahaso buku tasabuik sadang dicetak ateh bantuan Dr Fasli Jalal, Ph. D.
 Alhamdulillah]. Jadi bisa dibaco dek saluruah urang Minang nan baminat, kini maupuin di maso datang.Manuruik panglihatan ambo masalah Minangkabau ko indak banyak bana doh, cuma hampia kasadonyo tagaiang-gaiang indak disalaikan sampai ka ujuang. Dalam soal ABS SBK misalnyo, dalam catatan ambo sabalun ko hanyo ado 40 (ampek puluah) buah soal sajo. Kini sadang dipadekkan dek tim kecil Bung Edy Utama jadi ampek bab dan saratuih butir. Bisuak kadiplenokan. Supayo salasai ciek-ciek, kito pasitungkinkan mambahas tiok-tiok masalah tu sampai salasai atau mandakeki salasai. Pangalaman kito kan alah ado dalam hal iko, yaitu sawakatu mambahas silsilah atau ranji, nan kasimpulannyo adolah kito pakai software 'Family Tree Maker', nan mampu mancatat data sagalo urang nan batali darah. Kalau nan diparalukan adolah untuk mangatahui soal sako pusako, ambiak sajo nan garih ibu. Kalau ingin tahu soal nasab, ambiak sajo garis bapak. Jo
 caro itu, ambo yakin bana, sagalo masalah Minangkabau insya Allah akan dapek kito salasaikan, sacaro terencana dan jo kapalo dingin. Cuma ado syaratnyo supayo berhasil, yaitu sagalo fihak nan ka sato paralu bana manjago taratik jo budi bahaso. Angku Drg Abraham Ilyas akan manamokan iko sabagai tahu di 'kato nan ampek'.Wassalam,Saafroedin Bahar  (L, 71 th, Jakarta)--- On Mon, 5/5/08, Edy Utama [EMAIL PROTECTED] wrote:From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH PERSEN !To: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 8:21 AMAss.w.wMak Sati,Nan Ambo
 diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedarmanulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, tapimungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di nagari,dan mancari solusi pemecahannya.Misalnya, minggu lalu ambo maagiah ceramah ka anak-anak panti asuhan seSumatera Barat di Padang, menyangkut penelusuran bakat dan minat mereka. Darisekian orang yang mengikuti acara ini, ada seorang anak dari batusangkar yangbercita-cita menjadi mubaligh (dai). Kemudian saya minta ia berdiri ke depanuntuk mencoba bakatnya. Ia kemudian berdakwah dengan cara improvisasi. Menurutsaya bakatnya luar biasa. Ada pula yang ingin menjadi penyanyi qasidah, danmemang suaranya luar biasa. Ada pula yang ingin jadi penyiar radio dst Nahkalau anak-anak berbakat seperti ini tapi tidak mempunyai kemampuannya kitacarikan peluang untuk terus berkembang, mungkin kita telah
 berbuat sesuatuuntuk Minangkabau.Atau, du Nagari Pauh Padang sekarang, ada konflik antar pimpinan adatmenyangkut pengukuhan Kerapatan Adat Nagari oleh LKAAM Padang, bagaimanaperantau Nagari Pauh bisa membantu menyelesaikannya. Atau yang lainnya lagi,cakak banyak di nagari Paninggahan dan Muaro Pingai, nan ditanggapi ramai dimilis ko, dapaek wak bantu penyelesaikannyo. Ide sementara, baa kalau urangrantau Paninggahan dan Muaro Pingai batamu dan menyatakan tekad untuk berdamai.Kapan perlu pulang basamo ka kampuang untuk manunjukkan ka urang kampung nanbaseteru, bahwa mereka telah damai. Jadilah urang rantau dikaduo nagari tuuntuk menjadi mediator perdamaian. Bak istilah "Kusuik bulu, paruah nanmanyalasaikan". Apakah ungkupan adat Minang "Ndak ado kusuik nan ndaksalasai, ndak ado karuah ndak ndak janiah", masih menjadi anutan urangMinang? Kalau masih pasti bisa diselesaikan.Jadi Mak Sati, ambo
 lai mambaco milis ko dan salamo duo bulan ko yo ambo ikutisajo untuk memahami masalah apo nan sabanyo dan jalan kalua nan mungkin untukawak bisa karajokan.Sekian dulu Mak Sati dan dunsanak sadonyo.WassalamEdy Utama--- On Sun, 5/4/08, Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJUSARATUIH PERSEN ! To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, May 4, 2008, 9:00 PM Sato mak Sati snek.  Konsep komunikasi Nagari-Rantau Networking tantu padek badagok, kalau sado alahe nan sato bakomunikasi lai rutin mambaco tulisan urang lain. Nan bedo adolah, banyak nan amuah manulih, tapi maleh mambaco. Bung Edy Utama (EU) iko pun mangakui cuma sekian % posting di 

[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !

2008-05-05 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR

Boleh nimburung, Nanda Anggun ? Tak usah tunggu Pemda yang bebannya sudah berat. Bagaimana kalau diadakan saja inventarisasi langsung. Susunlah databasenya, menurut cabang ilmu, prestasi akademik/IPK, kinerja/kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak, universitas/ perguruan tinggi,kota kediaman, rencana masa depan, lk/pr, dan lain-lain. Tayangkan hasilnya di RN ini. Dilihat Pemda alhamdulillah, tidak dilihat juga oke-oke saja.Wassalam,Saafroedin Bahar  (L, 71 th, Jakarta)--- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:From: anggun gunawan
 [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkanTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 7:41 PMjika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda,
 tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian
 ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang...entahlah...tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau...hidup mahasiswa minang 
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers





  Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
  UNTUK DIPERHATIKAN:
  - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
  - Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
  - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur pribadi.
  - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
  === 
  Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
  Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
  Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
  http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
  ===  -~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa

2008-05-05 Terurut Topik reVn
Jodoh iyo Nan Satu maaturnyo tapi kahandak jo usaho kito nan mambuek
turunnyo kaputusan dari Nan Satu,sabara na suko ka manikahi gadih sunda tapi
tingga di papua, tantu indak saroboknyo =)).
Sabananyo carito babini ko buek sakik kapalo mah, nan kicek urang gaek, kalo
anak padusi rancak balaki jo urang jawa,sacaro adaik anak jadi dapek 2
pambagian.
jikok nan laki-laki, salero parantau, nio babini jo urang sunda, dek putih
kamek co ubi takubak.dek nan tuo batagah, indak basuku anak tuan biko, jadi
kamanakan sia inyo di kampuang bisuak?dll.
pangalaman ambo pribadi iyo saketek cam itu tapi taguh hati surang2 tu no
=))
Syarak Mangato Adaik Mamakai   iko se nyo ;))




2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]:

 Sanak Anggun.

 Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado
 nan maatur. Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun
 mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih
 Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan
 sombong yah begitulah.

 Kalau mantun tantu cewek-cewek minang nan berhasil menaklukkan cowok jawa,
 tamasuak hebat du ? Bisa mangalahkan cewek Jawa yang jadi idaman laki-laki
 Minang.

 Oh iyo anak laki-laki uni, mangaku kepincut cewek sunda. Tapi karano ano
 panyanyi nasyid, nan manyanyikan lagu ... cinta pada Allah melebihi cinta
 yang lain seperti cinta pada bidadari ... kiro2 mantun isi laguno. Buat
 samantaro, kisah cintano teredam dulu. Antahlah antah baa pulo isuak. Kalau
 buliah mamiliah, tantu akan kami arahkan untuak manikah jo gadih Minang.



 Salam



 Hanifah Damanhuri


 --- On *Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Gadis Minang Vs Gadis Jawa
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Monday, May 5, 2008, 11:15 AM

 Pertama sekali awak menyampaikan maaf kepada UNi Hanifah kalau ternyata
 postingan awak terdahulu sangat menusuk dan meninggalkan kesan yang tidak
 baik...tapi, awak merasa gembira, karena ada yang menegur atas singkatnya
 pola pikir awak nan iyo sadang mananyokan ka diri awak surang tentan APO
 ESENSI JADI URANG MINANG. karano awak iyo indak ingin sekedar mengaku minang
 doh, mungkin dalam proses ini, sering kali awak mengalami apatisme. sama
 juga saat ini, awak sadang mempertanyakan KE-ISLAM-AN awak. biar tidak jadi
 sekedar simbol saja.

 terkait dengan stigma negatif yang awak sampai terkait dengan pelabelan
 gadis minang itu Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diatur, memang butuh
 penelitian lebih lanjut.

 namun, awak ingin melakukan survey kecil-kecilan, yang mudah2an uda 2 dan
 uni mau berpartisipasi...

 1. jika anda nanti menikah apakah akan memilih gadis minang atau gadis
 jawa???

 2. Jika anda memiliki anak laki-laki, apakah akan anda larang dia untuk
 menikah dengan gadis jawa??

 3. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah tipelogi gadis minang???

 terima kasih

  --
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
 Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/
 --
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
 now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

 



-- 
rgds

reVn

Never Lets School Get In The Way of Learning

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Penyebar .... Soematera Thawalib

2008-05-05 Terurut Topik hambociek

Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo?  Ambo
sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo.

Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera
Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh
Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi
perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib
nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang (badikari kecek
Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado sikola-sikola Soematera
Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau
pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah
maso daoeloe?

Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah
panguruih(perintis/guru?) Soematera Tawalib nan di Padangpanjang tampek
lahianyo Perti, batua? Nan ambo lah basuo di Rimbo cuma baduo, Kak Amah
(Rangkayo Rahmah El Yunusiyah, alm.) jo Buya Uki (Buya Doeski Samad,
alm.).

Salam,

--MakNgah


--- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
 ... tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan
sumatera thawalib, penerbitnya di jogja.
 ... nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang,
masih banyak sumatera thawalib lainnya...
 ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo
urang, ntah lah sanak...
 tanjabok


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: [Superkoran] Ini Mungkin Kopi Aceh Terakhir yang Sa

2008-05-05 Terurut Topik Darwin Bahar

Manolah Sanak Ambo Ajo Duta
 
Alhamdulillah, Ambo lai mencogap sekali di Palanta. Blog Ambo yo alun 
punyo lai.
 
Semoga Ajo Duta sekeluarga di seberang sana senantiaasa disayangi dan 
mendapat limpahan rakhmat dari Allah SWT
 
Wassalam, H Darwin Bahar St Bandaro Kayo  
 
Posted by: ajo duta  [EMAIL PROTECTED]
Sun May 4, 2008 8:52 am (PDT)
Sekali lai ambo nyatokan, ambo sangat menikmati tulisan sanak
Darwin Bahar. Acok2lah nanulih sanak di RN. Kalau ado blog-nyo
agiah tahulah kami. Nan ambo sanang ado nilai2 kritis didalam
tulisan itu.
 
ajoduta/61/usa


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN ! --- BUEKLAH DIM !

2008-05-05 Terurut Topik Fitr Tanjuang
AslmWrWb

Kalau manuruik pandapek ambo, jaringan Nagari-Rantau ko labiah patuik
disabuik FOOTWORK daripada NETWORK...:)
Soalnyo, kalau mangandalkan NET-nyo internet, asimiteris informasinyo.
Barek sabalah ka rang rantau juo jadinyo, sahinggo usaho malibatkan warga
ranah indak kasampaian.

Untuak labiah malibatkan rang ranah, ambo usulkan kalau DIM ko malah harus
dimulai dari rang ranah.
Nan di ranah labiah tau apo persoalan nan sadang mereka hadapi, nan paliang
mambuek rusuah hatinyo.

Kalau bisa, rang ranah pulo nan didorong untuak mancari solusinyo.

Jadi, apo peran rang rantau?

Perannyo adolah fasilitator dan pendamping dalam mancari pemecahan masalah
tu.
Kok modal nan paralu, dihoyak lah batang rang rantau nan lah jadi rang kayo
gadang di lua supayo mengucurkan modal kredit lunak.
Kok skill nan kurang, dikirimlah para pakar perantau ka ranah untuak maagiah
pelatihan intensif gratis.

Mudah2an dengan baitu, rang ranah bisa diberdayakan untuak manolong dirinyo
sendiri, indak maraso disuok-an, indak pulo maraso diperintah2 dek rang
rantau.

Dek karano indak bisa pakai email jo internet untuak mambuek DIM versi rang
ranah ko, media konvensional nan harus dilibatkan.
Koran2 gadang Minang bisa dilobi untuak mambuek iklan gratisnyo,
misalnyo

Sakian dulu pandapek dari ambo.

Wassalam
fitr tanjuang
lk/33/Albany NY

On Mon, May 5, 2008 at 11:35 AM, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
wrote:

   Alhamdulillah, alah mulai manggalindiang bola 'Rantau-Ranah Networking'
 tu mah. Supayo produktif, ambo sarankan kito tiru teknik DPR RI dalam
 manyalasaikan masalah, nan panah ambo cubo sawakatu mangumpuakan masalah ABS
 SBK, yaitu menyusun 'Daftar Inventarisasi Masalah ' (DIM).

 Caronyo adolah: satiok kito marasokan ado masalah basamo nan paralu kito
 salasaikan, kito daftarkan judulnyo dulu ka moderator. Moderator maagiah
 nomor urut. Pembahasannyo ciek-ciek. jan sampai ciek alun salasai alah
 dibahas pulo masalah lain. Bisa jadi basalemak peak beko. Kalau paralu,
 sasudah tuntas pembahasan satu masalah -- baik ado kesepakatan atau indak
 ado kasapakatan, sarupo wacana Angku Azmi Dt Bagindo jo ambo tempohari --
 saluruahnyo bisa ditabikkan jadi buku.[ Ambo diagiah tahu dek Angku Azmi Dt
 Bagindo bahaso buku tasabuik sadang dicetak ateh bantuan Dr Fasli Jalal, Ph.
 D. Alhamdulillah].  Jadi bisa dibaco dek saluruah urang Minang nan baminat,
 kini maupuin di maso datang.

 Manuruik panglihatan ambo masalah Minangkabau ko indak banyak bana doh,
 cuma hampia kasadonyo  tagaiang-gaiang indak disalaikan sampai ka ujuang.
 Dalam soal ABS SBK misalnyo, dalam catatan ambo sabalun ko hanyo ado 40
 (ampek puluah) buah soal sajo. Kini sadang dipadekkan dek tim kecil Bung Edy
 Utama jadi ampek bab dan saratuih butir. Bisuak kadiplenokan.

 Supayo salasai ciek-ciek, kito pasitungkinkan mambahas tiok-tiok masalah
 tu sampai salasai atau mandakeki salasai. Pangalaman kito kan alah ado dalam
 hal iko, yaitu sawakatu mambahas silsilah atau ranji, nan kasimpulannyo
 adolah kito pakai software 'Family Tree Maker', nan mampu mancatat data
 sagalo urang nan batali darah. Kalau nan diparalukan adolah untuk mangatahui
 soal sako pusako, ambiak sajo nan garih ibu. Kalau ingin tahu soal nasab,
 ambiak sajo garis bapak.

 Jo caro itu, ambo yakin bana, sagalo masalah Minangkabau insya Allah akan
 dapek kito salasaikan, sacaro terencana dan jo kapalo dingin. Cuma ado
 syaratnyo supayo berhasil, yaitu sagalo fihak nan ka sato paralu bana
 manjago taratik jo budi bahaso. Angku Drg Abraham Ilyas akan manamokan iko
 sabagai tahu di 'kato nan ampek'.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar
 (L, 71 th, Jakarta)



 --- On *Mon, 5/5/08, Edy Utama [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH
 PERSEN !
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Monday, May 5, 2008, 8:21 AM

 Ass.w.w
 Mak Sati,
 Nan Ambo
  diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedar
 manulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, tapi
 mungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di nagari,
 dan mancari solusi pemecahannya.

 Misalnya, minggu lalu ambo maagiah ceramah ka anak-anak panti asuhan se
 Sumatera Barat di Padang, menyangkut penelusuran bakat dan minat mereka. Dari
 sekian orang yang mengikuti acara ini, ada seorang anak dari batusangkar yang
 bercita-cita menjadi mubaligh (dai). Kemudian saya minta ia berdiri ke depan
 untuk mencoba bakatnya. Ia kemudian berdakwah dengan cara improvisasi. Menurut
 saya bakatnya luar biasa. Ada pula yang ingin menjadi penyanyi qasidah, dan
 memang suaranya luar biasa. Ada pula yang ingin jadi penyiar radio dst Nah
 kalau anak-anak berbakat seperti ini tapi tidak mempunyai kemampuannya kita
 carikan peluang untuk terus berkembang, mungkin kita telah
  berbuat sesuatu
 untuk Minangkabau.

 Atau, du Nagari Pauh Padang sekarang, ada konflik antar pimpinan adat
 menyangkut pengukuhan Kerapatan Adat 

[EMAIL PROTECTED] Putra Minang Terima Bintang Jasa Kaisar Jepang

2008-05-05 Terurut Topik Hambo Ciek

Putra Minang Terima Bintang Jasa Kaisar Jepang  
Selasa, 06 Mei 2008  
Jakarta, Padek-- Prestasi internasional diraih dua tokoh nasional asal Sumatra 
Barat. Keduanya adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof DR 
Ir Zuhal MSc EE (asal Padangpariaman) dan mantan Duta Besar Indonesia untuk 
Jepang Drs Wisber Loeis (Kota Padang). Zuhal yang juga Rektor Universitas 
Al-Azhar Indonesia dinilai pemerintah Jepang sebagai orang yang paling berjasa 
atas kontribusinya meningkatkan pertukaran teknologi dan personil antara 
Indonesia dan Jepang. Sedangkan Wisber yang pernah menjabat Direktur Jenderal 
Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri, dipandang sebagai tokoh 
Indonesia yang paling berjasa dalam meningkatkan persahabatan Indonesia-Jepang 
dan antara negara-negara ASEAN-Jepang.  
selengkapnya...


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Anak Sasian Mambaleh Jaso

2008-05-05 Terurut Topik Hambo Ciek
Satu generasi nan lalu banyak Guru-Guru Urang Awak dijemput oleh Malaysia 
untuak maaja manolong kakurangan tanago Guru di Nagari Jiran. Samantaro tu 
murik-murik di Malaysia sabana baraja rajin sahinggo kini lah banyak maju 
malabiahi kapandaian Rang KampuangAwak. Untuanglah,  lai takana dek Anak Sasian 
ko,  untuak mambaleh guno menjemput Guru-Guru Urang Awak jadi Magang baliak 
ka sinan. Baitulah Buayan Kaliang Dunia, 
Mudah-mudahan para Magang ko dapek pulo baraja sasungguah-sungguahnyo indak 
malu-malu baraja dan indak mahabihkan wakatu baraja ka Nagari Bakeh Anak Sasian 
ko 
Selamat Belajar diiringi doa harqapan dari Rang Kampuang nan sadang taicia 
Salam,
--MakNgah
15 Guru Magang ke Malaysia Berasal dari Tiga Sekolah  
Selasa, 06 Mei 2008  
Bukittinggi, Padek-- Mulai awal Juli 2008 mendatang sebanyak 15 guru bidang 
studi Sains di Bukittinggi akan diberangkatkan magang pada sejumlah sekolah di 
Seremban Negeri Sembilan, Malaysia. Guru-guru tersebut untuk tahap pertama ini 
akan diambil dari pengajaran bidang studi Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi 
dari SMAN 1, SMKN 2 dan MAN 1 Model Bukittinggi. Kepala Dinas Pendidikan 
Bukittinggi, DR Yalvema Miaz kepada Padang Ekspres mengatakan, program tersebut 
merupakan tindak lanjut kerjasama sekolah kembar antara Bukittinggi dan Negeri 
Sembilan.
 
selengkapnya...  


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Melihat Uniknya Mentawai di Siberut

2008-05-05 Terurut Topik Nofiardi
Melihat Uniknya Mentawai di Siberut

PadangKini.com | Minggu, 4/5/2008, 22:10 WIB

Oleh: Yanti/PadangKini.com

  http://www.padangkini.com/foto/jalan2/Wisata-Jalan-jalan-Siberut.jpg 

GERAK tari ritual para sikerei, tato di sekujur tubuh laki-laki dan perempuan, 
dan rumah adat uma, merupakan warisan budaya tradisional Mentawai yang menarik 
dikunjungi.

Eksotisme alam dan budaya Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat sudah terkenal 
ke mancanegara.

Bukan hanya ombak-ombak besar yang jadi teman akrab para peselancar 
mancanegara, tapi juga budaya Mentawai yang unik sudah pula dikenal sejak lama. 
Orang Mentawai secara historis ditengarai sebagai gelombang pertama bangsa 
Indonesia yang datang dari Asia daratan. 

Mereka terisolasi di Kepulauan Mentawai, ketika kepulauan itu berpisah dari 
daratan Asia dan Pulau Sumatera akibat mencairnya es menjadi lautan pada Zaman 
Pleistocene, kira-kira satu juta sampai 10 ribu tahun lalu. Pemisahan inilah 
yang menyebabkan flora dan fauna Mentawai sangat berbeda dengan Pulau Sumatera, 
begitu juga dengan budayanya.

Kepulauan Mentawai yang letaknya berhadapan dengan Samudera Hindia memiliki 
empat pulau besar yang seluruhnya berpenghuni, yaitu Siberut, Sipora, Pagai 
Utara, dan Pagai Selatan. Dari keempat pulau itu, hanya di Siberut kebudayaan 
tradisional Mentawai masih bertahan.

Melakukan perjalanan ke Pulau Siberut untuk melihat budaya tradisional orang 
Mentawai bisa dimulai dari Padang. Untuk menuju ke sana, jalur satu-satunya 
yang tersedia hanya lewat laut dengan kapal regular setiap dua kali seminggu 
rute Padang-Muara Siberut.

Tantangan berat akan dijumpai jika pergi ke sana di saat musim ombak, sekitar 
April hingga November. Untuk penggemar selancar, waktu-waktu itu bisa jadi 
surga tapi untuk mereka yang tak biasa naik kapal laut, perjalanan di 
bulan-bulan ini akan terasa amat berat. Kapal akan bergoyang lebih keras, 
bahkan bisa saja pelayaran terpaksa ditunda jika ombak terlalu besar dan 
disertai badai.

Menjelang memasuki Pulau Siberut, kita akan melihat pemandangan menakjubkan 
yang mungkin sulit dilupakan, yaitu melihat lumba-lumba yang berlompatan 
mengiringi kapal untuk 'meminta' makanan dari penumpang kapal. Tak hanya itu, 
jika tidak musim hujan, air laut tampak jernih hingga ikan-ikan yang berenang 
terlihat jelas.

Kapal dari Padang akan berhenti di Muara Siberut, ibu kecamatan Siberut 
Selatan. Dari sini kita akan melakukan perjalanan ke kampung-kampung 
tradisional dengan menggunakan perahu motor sewaan menyusuri sungai 
Muarasiberut yang muaranya mengalir di pinggir Muarasiberut. Harga sewa perahu 
untuk pulang-pergi sekitar Rp1,5 juta.

Kampung tradisional yang paling dekat dan sering dikunjungan wisatawan adalah 
jalur daerah Sarereiket yang meliputi beberapa kampung tradisional seperti 
Rogdok, Sakaliou, Madobak, Buttui, dan Atabai.

Menggunakan Bunga dan Daun-daun

Masyarakat tradisional Mentawai hidup secara sederhana di kampung-kampung di 
tengah hutan atau di hulu-hulu sungai dalam rumah adat yang dinamakan uma ini 
hidup terpisah satu sama lain, namun mereka sangat menjaga keseimbangan dengan 
alam.

Penjagaan keseimbangan dengan alam itu didasarkan kepada kepercayaan mereka 
terhadap kekuatan daun-daun atau yang terkenal dengan kepercayaan Arat 
Sabulungan. Tak heran jika dalam setiap upacara adat orang Mentawai selalu 
menggunakan bunga dan daun-daunan.

Dalam konsep Arat Sabulungan, alam dikuasai oleh roh-roh pelindung yang 
melindungi mereka dari berbagai macam bencana alam. Roh pulalah yang menghukum 
mereka jika melanggar pantangan atau berbuat kesalahan. Karena itu orang 
Mentawai dikenal sering melakukan upacara ritual untuk melindungi mereka dari 
bencana.

Misalnya, melepas sampan ke sungai, mendirikan uma, mengobati orang sakit, dan 
pengangkatan sikerei atau tabib yang punen atau pestanya berlangsung hingga 
tiga bulan.

Keunikan lain masyarakat Mentawai adalah tradisi merajah tubuh, menghiasinya 
dengan tato tradisional yang indah.

Tato atau titi' di Mentawai memiliki berbagai arti secara adat. Mulai dari 
tanda pengenal kelompok yang bisa dianalogikan dengan kartu tanda pengenal, 
lambang status sosial, profesi, prestasi, dan tentu saja sebagai aksesori abadi 
yang menempel di tubuh.

Menurut Ady Rosa, peneliti seni tato Mentawai dari Jurusan Seni Rupa 
Universitas Negeri Padang (UNP), seni tato mulai dikenal di Mentawai sejak 
orang-orang Siberut datang ke Indonesia antara 1500-500 SM. Tato di Siberut, 
sudah ada jauh sebelum bangsa Mesir mulai membuat tato sekitar tahun 1.300 SM.

Di Siberut ada sekitar 160 motif tato. Masing-masing tato mimiliki arti 
tersendiri dengan mutu dan keindahan yang memperlihatkan kekuatan ekspresi si 
pembuat tato yang biasa disebut sipatiti.

Tato dibuat dengan cara menggambar motif tato yang diingankan dengan lidi yang 
dilumuri jelaga, arang tempurung, dan dicelupkan ke air tebu di bagian yang 
akan ditato. Setelah itu baru ditato menggunakan jarum. Biar nggak infeksi, 
sipatiti 

[EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: Fw: Seminar Daya Saing Sumatera Barat di Bukittinggi 22 Mei 2008

2008-05-05 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Pak Khairul dan pak Mulyadi Afmar,
Selamat, semoga menghasilkan out put yang menggigit dan punya daya saing
yang tinggi bagi kampuang kito.
Saya udah print leafletnya.
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Khairul Amri
Sent: Monday, May 05, 2008 5:19 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Fw: Seminar Daya Saing Sumatera Barat di
Bukittinggi 22 Mei 2008








Subject:
Seminar Daya Saing Sumatera Barat di Bukittinggi 22 Mei 2008

Yth. Rekan-rekan semua 
  
  
Terlampir saya kirimkan Leaflet Seminar Membangun Daya Saing Sumatera
Barat yang Berkelanjutan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung
Hatta di Bukittinggi pada tanggal 22 Mei 2008. Diharapkan kehadiran
rekan-rekan untuk Seminar tersebut. 
  
Selanjutnya mohon disebarluaskan informasi ini melalui e-mail dan
mailing list yang relevan. Terima kasih atas bantuan rekan-rekan semua.
Sukses selalu. 
  
Mulyadi Afmar (HP. 08111893436) 







--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking

2008-05-05 Terurut Topik benni_inayatullah

Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya 
SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, 
organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya.

Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, 
kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, 
kita punya kayu untuk kusen dsb.

yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan 
menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan 
utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau .

Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain 
Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan 
ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati 
egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar 
masyarakat.

Roh seperti apakah itu ?

salam

Ben/27


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sapakaik Ben, kito ndak paralu manunggu sunami bantuak di Aceh supayo
sadonyo namuah basatu. Asal lai namuah mambudayakan sifat berbaik
sangka dan saling percaya, insya Allah roh itu akan lahir dengan
sendirinya.
Yang kelihatan selama ini adalah budaya berburuk sangka, saling
menghujat dan menghakimi. Padahal yang punya hak menghakimi seseorang
adalah Allah SWT. Karena menghakimi itu salah satu pakaiannya.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik andre suchitra
Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana volume APBD nya
dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit untuk mengharapkan
bantuan PEMDA
untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak terlalu besar )
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta kampung halaman, seyogyanya
kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka usaha di kampung halaman
jika telah sukses di rantau.
Peran PEMDA nantinya dalam mempermudah birokrasi, dll.




2008/5/5 anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]:

 jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan
 kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin
 kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang.

 namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih
 amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat
 sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data
 tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan
 mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi
 kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut.
 biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri
 hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar.
 maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa
 jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak
 diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di
 luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi.

 sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat
 disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga
 tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di
 negeri orang...

 entahlah...
 tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan
 mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim,
 anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya
 dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda
 riau...

 hidup mahasiswa minang

 --
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
 Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik Fitr Tanjuang
AslmWrWb

Lah di rantau, indak buliah manjo doh..:)
Itu gunonyo pai marantau kan?
Baraja mandiri jo baraja paik hiduik.

Ambo dulu 2 tahun terakhir kuliah di rantau urang (1999-2001), jadi loper
koran nan harus lari pagi maanta surek kaba ka rumah2 pelanggan dari jam 4
sampai jam 6 pagi. Dari situ dibayia uang kuliah, sewa asrama jo biaya
hiduik lainnyo.
Dalam kondisi model itu, ambo mangajak kawan2 untuak bisa mandatangkan tim
randai ka nagari urang tu jo biaya swadaya.
Alhamdulillah bisa didatangkan walaupun butuah wakatu.

Iko bukan manyomboang, tapi sekedar babagi pengalaman ka adiak2 di siko.

Untuak Andre nan lai dapek beasiswa, kaluakan pulolah saketek banyak dari
beasiswa tu.
Tasarah lah apo namonyo. Zakat, sedekah, infaq, charity dll.
Kumpuakan kawan2 nan lain, satukan dananya, kirim pulo ka nagari untuak jadi
beasiswa pulo untuak anak2 miskin di siko.
Jadi barakahnyo baranak pinak..:))

Wassalam
fitr tanjuang
lk/33/Albany NY



2008/5/5 andre suchitra [EMAIL PROTECTED]:

 Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana volume APBD nya
 dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit untuk mengharapkan
 bantuan PEMDA
 untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak terlalu besar )
 Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta kampung halaman, seyogyanya
 kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka usaha di kampung halaman
 jika telah sukses di rantau.
 Peran PEMDA nantinya dalam mempermudah birokrasi, dll.




 2008/5/5 anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]:

 jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan
  kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin
  kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang.
 
  namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih
  amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat
  sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data
  tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan
  mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi
  kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut.
  biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri
  hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar.
  maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa
  jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak
  diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di
  luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi.
 
  sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat
  disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga
  tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di
  negeri orang...
 
  entahlah...
  tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan
  mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim,
  anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya
  dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda
  riau...
 
  hidup mahasiswa minang
 
  --
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
  Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/
 
 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !

2008-05-05 Terurut Topik Riri Chaidir


[EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Sabananyo iko hal nan mudah dilakukan dek PEMDA di zaman internet kini, 
tingga Pemda buek website Data base, trus dipublikasikan supayo mahasiswa 
minang dimanapun barado bisa ma isi data. 
   
   
  Atau, karano ide ko datang bukan dari Pemda - sarupo nan disampaikan pak Saaf 
- mulailah mambuek database tu - sabara nan talok dulu (jan maarokkan sakali 
buek langsuang salasai).
   
  Titipkan ka websites Pemda (rasonyo pemprov dan tiok pemkab/ko punyo go.id 
kok). Beko tiok alumnus nan mambuka website kan bisa manambah/ mengupdate data 
tu. 
   
  (Tapi kok buliah lo ambo batanyo, lai acok para alumni tu mambukak website 
pemda?)
   
  Riri
  L 46
   
   
   
  

 
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Rang Minang nan Tacelak Versi Rantau Net, sebuah usulan

2008-05-05 Terurut Topik Elthaf (elthaf)

Assalaamualaikum wr.wb.,
Menanggapi mail add. Benni Inayatullah ini, saya memberanikan
mengusulkan ada baiknya Rantau net mencoba mengcapture dan
menginventarisir urang Minang nan berpotensi/tacelak dan telah
berkhidmat, berbuat dan telah menggores prestasi yang luar biasa.
Kita tahu begitu banyak rang minang yang telah banyak berbuat,
berkarya apakah beliau ada di rantau atau di ranah, seperti yang masih
segar dan baru baru ini pak Zuhal dan pak Wisber Loeis yang mendapat
bintang jasa dari Kerajaan Jepang, 
Ada yang sudah begitu populer dan ada yang belum terekspos,
seperti yang diungkapkan sanak Reza kadang beliau tidak tersentuh oleh
media dan publikasi, mungkin beliau lebih senang ngumpet di ruang
penelitian, di laboratorium ataupun di dunia sana.
Saya mengusulkan bagaimana kalau kita mencoba mengcapture dari
nama-nama beliau, apa saja yang telah beliau perbuat untuk bangsa dan
negara ini atau juga buat Minangkabau.
Makin banyak tercapture akan makin baik, sehingga akan
terinventory dan terekspos begitu banyaknya urang minang yang
hebat-hebat dan pada saatnya nanti tidak akan susah bagi orang Minang
untuk mencari sosok yang cocok untuk mengisi posisi dan jabatan yang
betul-betul membutuhkan orang yang tepat, the right man on the right
place, apakah untuk menduduki kursi lembaga tinggi dan tertinggi negara,
Gubernur, Wali Kota, Bupati, DPR/ DPRD, Pengurus Partai, Wali nagari,
CEO BUMN/BUMD, instructure, pemakalah ataupun apa saja yang dibutuhkan.
Beliau bisa saja dari akademisi, praktisi, peneliti, Militer,
Birokrat, Mahasiswa, Guru, Panggaleh atau apa saja, yang penting beliau
punya prestasi dan telah berbuat yang begitu mantap.
Untuk calon-calonnya adalah berumur dibawah 60 tahun dan masih
hidup.
Untuk itu perlu dibentuk Komite yang terdiri dari member RN dan
berusia diatas 60 tahun, beliau inilah yang akan mengumpulkan dan
menseleksi apakah dari berbagai usulan dan masukan layak dijadikan tokoh
versi Rantau net.

Usulan bisa saja dari member, dari nama-nama yang ada di mass
media atau usulan dari luar RN.
Saya mengusulkan sebagai kepanitiaan adalah : Bapak Syaafruddin,
Pak Sjamsir Alam, Pak Zulharbi Salim, Pak Sulem Darani, pak Asmardi, Pak
Abraham Ilyas, pak Sjamsir Sjarif, Bundo Nismah, Pak K. Suheimi, Ibu
Zoe'aini Jamal Irwan, Pak Dutamardin Umar, Pak Zaimir Gazali, Pak
Zulamry, Pak Zubir Amin dan beberapa nama lainnya yang maaf saya belum
saya dapatkan atau mungkin agak lupa, mohon tambahkan...

Draft syarat calon Rang minang nan tacelak :
1. Orang Minangkabau, sesuai dengan garis ibu.
2. Islam
3. Berusia antara 20-60 tahun
4. Telah banyak berbuat yang baik dan bermanfaat
5. ...
6. ,,,
7. mohon tambahkan.

Mohon maaf kalau usulan ambo ko ndak pado tampeknyo dan mhn
dilupakan sajo.
Terimakasih,
Wassalam,
Elthaf



-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of benni_inayatullah
Sent: Tuesday, May 06, 2008 8:42 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking


Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA
dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat,
organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya.

Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita
punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita
punya kayu untuk kusen dsb.

yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan
kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang
dinamakan peradaban Minangkabau .

Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain
Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh
atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati
egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar
masyarakat.

Roh seperti apakah itu ?

salam

Ben/27




--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:

[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik aulia postiera

kegelisahan anggun, juga dirasakan anak-anak mudo
minang yang pernah kuliah di rantau. memang beginilah
keadaan pemda kita seperti yang diulas da andre. ambo
pernah ma-urus iko dan berdiskusi dengan beberapa
pejabat pemda tk I sumbar periode lalu sewaktu menjadi
ketua umum Forkommi UGM.

bahkan kami tidak serta merta langsung meminta,
melainkan berbuat dahulu (dengan mengadakan temu
cendekiawan minang indonesia atas inisiatif sendiri di
jogja dan membuat buku get ur dream untuk disebar di
seluruh SMU di Sumbar, yang pendanaannya dilakukan
secara bergerilya, termasuk di RN ini), namun tetap
saja...

mungkin saran ambo, jangan terlalu banyak berharap
selagi muda, karena akan menimbulkan kekecewaan yang
berujung frustasi. 

jangan menunggu, tapi berinisiatif. berusahalah,
berkeringatlah.

insyaAllah, kok nasib elok, samo-samo wak pelokkan
kampuang halaman tu nanti. Amin.

sukses untuak anggun di jogja dan salam untuk
kawan-kawan.

salam
-postiera-

--- andre suchitra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana
 volume APBD nya
 dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit
 untuk mengharapkan
 bantuan PEMDA
 untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak
 terlalu besar )
 Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta
 kampung halaman, seyogyanya
 kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka
 usaha di kampung halaman
 jika telah sukses di rantau.


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Se Abad kebangkitan Nasional - Memalukan (?)

2008-05-05 Terurut Topik ajo duta
Mungkin sanak pengamat sejarah bisa memberi pencerahan
ateh tulisan di eramuslim dibawah.

wassalam
ajoduta/61/usa

(http://www.eramuslim.com/berita/tha/8502074341-momentum-kebangkitan-nasional-memalukan.htm)

2008/5/5 [EMAIL PROTECTED]:

 Sanak dipalanta,
 Iko ado tulisan Buya HMA, ambo ambiak dari blog baliau (Tampa ijin) dan alah 
 ambo upload pulo ka cimbuak, jo blog ambo.
 Mudah2an buya berkenan tulisannyo ambo sebarkan baliak malalui blog ambo 
 sarato cimbuak.
 Dunsanak nan ingin manikmati tulisan2 buya nan lain di blog buya, iko alamaik 
 blok buya
 http://hmasoed.wordpress.com

 Salam
 Is St Marajo 39+
 www.cimbuak.net
 Kampuang nan jauah dimato dakek dijari

 NILAI AGAMA ISLAM DAN MUATAN LOKAL

 DI SUMATERA BARAT

 Oleh; H. MAS'OED ABIDIN

 Visi Misi Pendidikan Indonesia ;

 Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan Suatu sistem pendidikan nasional 
 yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa serta 
 akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (UUD-45)

 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar 
 dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi 
 dirinya untuk mempunyai kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, 
 kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan 
 dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, dan

 Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia 
 yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, 
 berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis 
 serta bertanggungjawab, serta

 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa 
 yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (UU No. 20 th 
 2003, Sistem Pendidikan Nasional)

 MUKADDIMAH

 Nilai-nilai agama Islam mendorong ke penguasaan ilmu pengetahuan, seperti 
 adanya anjuran, jadilah kamu berilmu yang mengajarkan ilmunya ('aaliman), 
 atau belajar (muta'alliman), atau menjadi pendengar (mustami'an), dan jangan 
 menjadi kelompok keempat (rabi'an). Anjuran ini mengingatkan pentingnya 
 menjaga proses dan kegiatan belajar mengajar. Pendidikan dan menuntut ilmu 
 adalah satu kewajiban asasi anak manusia.

 Dengan ilmu, seseorang akan mengabdikan kehidupannya dengan ikhlas, cerdas, 
 pintar, dan berakhlak, serta berkarya baik (shaleh).

 Dengan ilmu dapat dijelmakan hasanah pada diri, kerluarga, dan di tengah umat 
 di kelilingnya.

 Pengamalan agama di bidang pendidikan, bertujuan membentuk sumber daya 
 manusia pintar, cekatan, berilmu, mampu, kreatif dan produktif, kait berkait 
 dengan peningkatan kemampuan masyarakat dari sisi ekonomi, mendorong 
 partisipasi di dalam menjelmakan kebaikan untuk diri, keluarga, kemaslahatan 
 dan kemajuan generasi bangsa pada umumnya.

 Tujuan ini dapat diraih dengan program pendidikan dan proses pembelajaran 
 terpadu, terintegrasi antara konsep dan aplikasi, disertai peningkatan 
 kesadaran seluruh masyarakat.

 Pekerjaan ini perlu semangat (spirit) dan kearifan (political will) di dalam 
 penguatan jaringan pengertian (networking) dan tatanan pendidikan di antara 
 individu, kelompok keluarga, dan lembaga pendidikan.

 Bimbingan agama menyebutkan, menuntut ilmu adalah wajib, bagi setiap lelaki 
 dan perempuan muslim (Al-Hadist).

 Dan pesan Rasul SAW juga mengingatkan, siapa yang inginkan mendapat 
 keberhasilan di dunia, hanya didapat dengan ilmu, dan siapa yang inginkan 
 akhirat juga dengan ilmu, dan siapa yang inginkan keduanya juga dengan ilmu 
 (Al-Hadist).

 MENGHADAPI FENOMENA GLOBAL

 Di tengah kehidupan kini, terasa ada satu fenomena kecintaan budaya luar 
 (asing) menghimpit.

 Pengaruhnya ke perubahan perilaku masyarakat, antara lain pengagungan materi 
 (materialistic) secara berlebihan, amat kentara.

 Kecenderungan memisah kehidupan dari supremasi agama (sekularistik) makin 
 kuat.

 Pemujaan kesenangan indera dan kenikmatan badani (hedonistik), susah 
 dihindari. Hakikinya, perilaku umat mulai menjauh dari nilai-nilai budaya 
 luhur dan nilai-nilai agama.

 Sungguhpun masyarakat Sumatera Barat umumnya mempunyai kaedah adat basandi 
 syarak, syarak basandi Kitabullah, namun terasa mulai terabaikan. Akibatnya 
 terasakan ke cara pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai payah, beriring dengan 
 malas menambah ilmu, dan enggan berprestasi.

 Hal inilah pada akhirnya mudah mengundang suburnya kriminalitas, sadisme, dan 
 krisis secara meluas.

 Pergeseran budaya dengan mengabaikan nilai-nilai agama membuat penyakit 
 sosial jadi kronis, gemar berkorupsi, lemah aqidah, tipis tauhid, lalai 
 ibadah dan berperilaku tidak Islami.

 Paradigma giat merantau dan badagang sambil menuntut ilmu , bergeser ke 
 menumpuk materi dengan mengabaikan ilmu serta lalai menguasai keterampilan. 
 Ketidakberdayaan generasi tampil dari ketertinggalan menguasai ilmu 
 pengetahuan dan teknologi, serta lemah minat menyerap informasi dan 
 komunikasi.

 

[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking

2008-05-05 Terurut Topik Ronal Chandra
Za ambo tambahkan ciek dih iko paralu bana hasil pengamatan mah.

Nah payah bana di awak adolah Harus Saya Tapi Karajo Indak Amuah jadi kalau 
awak indak terlibat pantang bana kalau paralu digaduah no.

Sehingga team yang bisa menghasilkan kerjasama tidak akan pernah terbentuk 
karano sado no nio jadi pemimpin dan harus awak.

Upaya mensinergikan urang Minang sudah ada sejak jaman saisuak sampai kini  dan 
selalu  bermasalah pada level organisasi.  Urang awak tipikal no  Single Player 
not team player.

Kalau sampai bisa Urang Minang bersatu, iyo jadi daerah paling maju diindonesia 
tapi manuruik ambo ko yo samo jo Membuang Garam ke Laut.

Mako no bagi ambo indak terlalu penting urang Minang itu nio bersatu atau ado 
upaya menyatukan. Nan paling penting bagi ambo adolah memerangi kemiskinan nan 
tajadi di Ranah dan merubah pola pikir urang Ranah akan hak hak nya untuk 
berhak hidup layak.

Nah untuk nan diateih tu Za indak paralu sado urang Minang do, cukuik urang 
Minang tipikal reza ko gak 10 urang nan namuah batua batua karajo dan samo samo 
karajo sehingga tiap satu syahreza akan mensitumulus syahreza syahreza lainnya, 
karena karajo nan 90% lainnyo akan dikarajokan dek sistem nan alah berjalan 
kini.

Salam Hormat 
Ronal Chandra
muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sapakaik Ben, kito ndak paralu manunggu sunami bantuak di Aceh supayo
sadonyo namuah basatu. Asal lai namuah mambudayakan sifat berbaik
sangka dan saling percaya, insya Allah roh itu akan lahir dengan
sendirinya.
Yang kelihatan selama ini adalah budaya berburuk sangka, saling
menghujat dan menghakimi. Padahal yang punya hak menghakimi seseorang
adalah Allah SWT. Karena menghakimi itu salah satu pakaiannya.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...masih ada harapan

2008-05-05 Terurut Topik Erwin

assalamu'alaikum wr. wb.

secara teori

di dunia pemasaran/bisnis... 
terkenal yang namanya product life cycle (daur hidup produk). produk dalam 
perjalanannya mengalami tahapan-tahapan, mulai dari kelahiran/new, 
pertumbuhan, matang, dan tenggelam.

di saat produk mengalami fase kematangan, ahli pemasaran biasanya melakukan 
pembaharuan produk dengan berbagai cara, ada yang mengubah kandungan, 
sasaran, kemasan, kegunaan dan lain-lain. maksudnya tidak lain agar produk 
tersebut tidak terjun ke fase tenggelam, tetapi ia memasuki fase baru lagi, 
dengan merek yang sama. dengan perubahan itu diharapkan produk dapat 
memperpanjang usianya. 

saat ini daur hidup produk itu berjalan semakin singkat, sehingga kita melihat 
perubahan yang sangat cepat terhadap merek-merek yang ada. bisa kita lihat 
misalnya merek kijang, yang dahulu sasarannya kelas middle down sekarang 
menjadi middle up.

di dunia peradaban...
seorang ilmuwan islam yang terkenal, ibnu khaldun, terkenal dengan bukunya 
Mukaddimah, menjelaskan proses yang serupa tentang lahir dan tenggelamnya 
sebuah peradaban. beliau sangat rinci menjelaskan tahapan-tahapannya hingga 
jangka waktu sebuah peradaban. oleh karena itulah buku beliau menjadi 
pegangan wajib orang barat dan dikaji benar.

saya tidak tahu bagaimana kaitannya, namun mungkin saja dari pemahaman 
terhadap buku mukaddimah itu, barat melakukan berbagai terobosan bagaimana 
agar mereka tidak memasuki fase tenggelam. salah satunya dengan 
mengkompetisikan calon-calon pemimpin mereka dalam suatu kompetisi yang 
dibuat sebaik mungkin, bahkan mungkin sesakral mungkin, yaitu dalam pemilihan 
umum. dengan demikian nampaknya barat selalu mendapatkan darah-darah baru 
yang segar dan sangat kompetitif untuk melanjutkan peradaban mereka.

di dunia islam...
nampaknya ketinggalan memahami buah karya anaknya sendiri. era diktator dan 
penguasa yang berkuasa bertahun-tahun, bahkan hingga mati, menyebabkan dunia 
islam stagnan.
untung saja, Allah SWT menjanjikan akan memunculkan seorang pembaharu islam 
setiap seratus tahun (maaf saya gak tahu kedudukan hadits ini). bagaimanapun 
islam masih mencari cara bagaimana agar tokoh-tokoh terbaik mereka yang 
memimpin umat, meskipun saat ini dinilai meniru cara barat.


di ranah...
kita sudah tahu apa yang terjadi. sementara di antara dua bapak kita di sini, 
yaitu Pak Chaidir (almarhum) dan Pak Saaf pun ada perbedaan melihat masa 
depan minang, yang satu pesimis dan yang satu masih ada harapan.
hanya Allah yang tahu bagaimana episode selanjutnya, dan waktu yang akan 
menjawabnya.



wassalam
erwin z




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Jadi mahasiswa jan biasokan cengeng. Dan jan biasokan bagantuang ka
donatur. Tuhan maagiah kito kapalo yang ado utaknyo untuak bapikia,
Tuhan maagiah kito 2 tangan jo 2 kaki untuak malakukan aktivitas,
Tuhan maagiah kito 2 mato untuak mancaliak dan 2 talingo untuak
mandanga. Cubo perhatikan, apo pun benda hasil produk manusia nan
nampak dek kito kini, pasti alah menghasilkan ratusan juta rupiah bagi
produsennyo. Jadi pikia kan dari kini baa supayo setelah tamat bisa
jadi produsen yang produknyo bisa sejajar jo merek-merek asing yang
maisi hampia 70% rumah-rumah di Indonesia. Alam takambang jadikan
guru, kama juo kito malangkah, cubo amati dalam-dalam baa roda bisnis
baputa, baa caro urang maagiah nilai tambah pado suatu benda, baa caro
urang bertransaksi, baa aliran pitih, baa caro urang bisa mamproduksi
dan mandistribusikan produknyo, baa caro urang mangontrol sistem
untuak manghasilkan pitih tu, dan baa caro nyo kito bisa manduplikasi
sistem tu hinggo bisa manghasilkan pitih untuak kito.
Ambo dulu marantau, kuliah dengan biaya sendiri..baa caronyo...cari
kuliah malam atau Sabtu dan Minggudilua hari tu karajo dulu untuak
dapek pitih pambayia biaya sakola jo biaya hiduik. Kuliah di PT
favorit indak manjamin kito bisa jadi urang yang bisa manggaji urang
lain. Yang banyak nan tajadi urang yang kuliah di PT favorit hanyo
manjadi karyawan yang loyal dan jadi penghasil pitih bagi nan punyo
usaho.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Kronik : Fatsal-Fatsal Urang Tak Baradat Pituah Simalanca

2008-05-05 Terurut Topik Dewis . Natra
Dari padang Ekspres,
Salam
Is St Marajo, 39+
www.cimbuak.net
Kampuang nan jauah dimato dakek dijari

Fatsal-Fatsal Urang Tak Baradat 
 
Suko manginduak. Ka sawah manginduak. Ka balai manginduak. Ka kampuang 
manginduak. Ka kota manginduak. Abih hari maurus induak-induak. Ndak tantu 
jam baraja ulah induak-induak. Lupo jo rang rumah nampak induak-induak. 
Bauak.
Suko mangaram. Di rumah mangaram. Di balai mangaram. Di kampuang mangaram. 
Di rantau mangaram. Siang malam mangaram. Urang karajo awak mangaram. 
Urang bakureh awak mangaram. Disangko lai kamanateh. Kironyo talua 
malapeh. Sansai mangaram. Ayam
Suko mambulancik. Ka kawan mambulancik. Ka lawan mambulancik. Ka mamak 
mambulancik. Ka anak mambulancik. Di sapo manyangik. Diimbau manyaringik. 
Ka lapau wakatu mugarik. Ka surau sangek sarik. Paik.
Suko manyasak. Buek acara manyasak. Mamanggia kawan tasasak. Buek baju 
manyasak. Cetak buku tasasak. Ditoloang inyo galak. Dicuekin kalangnyo 
bangkak. Maupek upek sambia tagak. Indak malu jo urang banyak. Balak.
Suko mambangga ka nan rami. Tiok sabanta maota payi. Dari Bali ka Kinari. 
Ba oto susuki jimi. Babaju kain goni. Malagak takah pulang aji. Tiok hari 
carito gaji. Ndak tantu kawan manangi. Kabaji.
Suko makan karak. Indah buliah balamak. Asa ado dirarak. Baujuang saketek 
langsuang dimintak. Labo ketek mintak banyak. Karajo ndak jadi ota 
dipalamak. Gadang banak.
Suko manggaretak. Urang batanyo awak tagak. Kawan konfirmasi awak sadak. 
Urang baru mancubo awak galak. Kawan balabo awak mintak. Tolan tadorong 
awak mailak. Mangkutak.
Suko mambangga dalam nagari. Awak mamacik janyo awak. Iko dibuek maso 
awak. Itu sudah karano awak. Etan tarancana buah pikia awak. Lah banyak 
sudah kutiko awak. Awak pakak. 
Suko malagu sapanjang musim. Urang baralek inyo malagu. Urang rapek tatap 
malagu. Musim hujan inyo malagu. Musim panen inyo malagu. Kamalangan 
malagu. Kamatian malagu juo. Hantu.
Suko mambuek utang. Satiok hari mambukak balang. Lah sanjo banyak tagang. 
Sampai tuo bagalimang. urang tibo inyo manyarang. Urang babaso inyo 
mangarengkang. Tunjang.

Pituah Simalanca 
 
Nak santai payi ka balai. Balai ijan sumbarang balai beko bakandai. 
Bakandai dek piti banyak indak baa do banyak nan maintai. Tapi kok 
bakandai dek banyak utang, bisa tagolek tacilantang. Pantang.
Nak niro panjeklah anau. Anau ijan sumbarang anau beko kanai tungau. Kalau 
dijilek tungau kota indak baa, lai kalamak raso badan. Tapi kok dijilek 
tungau banda, bisa bangkak pangka katiak. Kok katiak tangan bangkak 
tantulah biaso. Bedonyo kok katiak kaki nan kanai, balah karaso. Sebo.
Nak tanduak bantailah kabau. Kabau ijan sumbarang kabau, beko tarambau. 
Tarambau ka dalam lapau indak baa, banyak nan ka maimbau. Tapi kok 
tarambau dari surau, tantu lah kapayah guru maimbau. Daripado marusak 
adat, ancaklah bakirok dari Minangkabau. Sarau.??
Nak kulek tanamlah ubi. Ubi ijan sumbarang ubi, beko baganyi. Kok baganyi 
sanda gurau, indak baa itulah biaso. Tapi kok baganyi indak mangulek, 
tantulah karano awak palitak. Supayo kapalo tagak ancaklah kaparak. Tanam 
kaladi kanyang sakulak. Botak.
Nak talua paliaro itiak. Itiak ijan sumbarang itiak beko tapakiak. 
Tapakiak dek labo tandolah taraso sero. Mamakiak dek sarik iduik tando lah 
payah bausao. Zaman kini lah banyak urang nan mamakiak. Bareh maha minyak 
naiak, ka balai mambaliak. Cabiak.
Nak gapuak makanlah lamak. Lamak ijan sumbarang lamak beko angok jadi 
sasak. Satiok pagi makan jo banak, bisa sampai ka pontianak. Badan gampa 
aka samak, tando lah bedo jadi mamak. Kamanakan ka baralek saku awak 
bakarak, abih pandang uran ka awak. Awak gaek parangai cingkahak, tando 
punyo aka lah singkek. Singkek dalam maukua ndak baa bisa disambuang ciek 
ciek. Tapi kok lah cando pangana, alamat, rancaklah payi barubek. Belek. 
Nak sumbayang ambiaklah uluak. Uluak ijan sumbarang uluak beko lapuak. 
Hati-hati mamambiak uluak, salah-salah sumbayang jadi pasuak. Kalau 
sumbayang indak sah, jalan ka sarugo jadi balakuak -lakuak. Lakuak jalan 
ka koto ado maso ka dipelok. Tapi lah lapuak di makan doso, tando nyawa 
lah bakaruah. Karuah co aia malanah ndak baa, pagi hari nyo kajaniah. Tapi 
karuah aia ka diminum, alamat badan kanai kuhua. Bayua. 
Nak makan pakailah samba. Samba ijan sumbarang samba beko lidah pada. 
Kalau lidah lah pada, manih golo taraso amba. Kalau banyak makan lado, 
buang aia tara gaca. Lamo-lamo dalam jamban umum, awak dikatokan urang 
kalera. Kalera dek panyakik ndak baa, ado maso inyi ka angga. Tapi kalau 
badan lah disabuik urang kalera, kama juo lai ka ditambah sikola. Sikola 
ka padang banyak ka dikaja. Tapi kalau sikola ka Japang harapan pandai 
mambuek honda.  Baa pangana.
Nak lamak pakailah karuku. Karuku ijan sumbarang karuku beko bisa sampu. 
Kanai dek sampu gadih marah sajo maubeknyo. Tapi kalau kanai dek sampu 
jubilih, alamat badan kanai damam. Damam dek pitih ndak baa, banyak nan ka 
maminang. Tapi kalau damam dek ragi, alamat badan ka malayang. Malang. .
Nak hujan mandilah 

[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik Dewis . Natra
Sanak Reza,
Kayaknyo konteknyo jadi ndak nyambuang, isi posting reza jo apo nan 
dikamukokan Anggun, 
Anggun mangamukokan adonyo potensi mahasiswa rantau yang tak termanfaatkan 
karano indak adonyo kemampuan PEMDA dalam pembuatan Database. 
Ndak ado kaitannyo jo mahasiswa cengeng dan ba'a pulo caro inyo mambiayai 
hiduiknyo. baliak ka pribadi surang2.
Masalah PT ternama ndak manjamin, itupun baliak ka urangnyo surang2, nan 
jaleh logika kasanyo untuak manjadi baiak baradolah ditampaik terbaik.
Kasimpulan Reza sarupo dibawahko,
Kuliah di PT
favorit indak manjamin kito bisa jadi urang yang bisa manggaji urang
lain. Yang banyak nan tajadi urang yang kuliah di PT favorit hanyo
manjadi karyawan yang loyal dan jadi penghasil pitih bagi nan punyo
usaho.
Kesimpulan iko ambo raso tampa data, hanyo kiro2 Reza sajo. Ndak sado 
urang tujuan hiduiknyo  jadi pengusaha sukses sarupo Reza, ado nan 
tujuannyo dari awal menjadi karyawan sukses. Ndak ado kaitannyo jo PT 
Ternama doh.

Salam
Is St Marajo 39+
www.cimbuak.net





muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com
06/05/2008 10:21
Please respond to
RantauNet@googlegroups.com


To
RantauNet@googlegroups.com
cc

Subject
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan







Assalamu'alaikum wr.wb.

Jadi mahasiswa jan biasokan cengeng. Dan jan biasokan bagantuang ka
donatur. Tuhan maagiah kito kapalo yang ado utaknyo untuak bapikia,
Tuhan maagiah kito 2 tangan jo 2 kaki untuak malakukan aktivitas,
Tuhan maagiah kito 2 mato untuak mancaliak dan 2 talingo untuak

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net





--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !

2008-05-05 Terurut Topik HIFNI HFD
Bunda juga ikut nimbrung nanda Anggun. Di UI pun begitu banyak anak rang awak 
yang mengikuti kuliah. Hal ini bunda jumpai sewaktu pendaftaran mahasiswa baru. 
Mereka adalah anak-anak Minang yang sudah merantau mengikuti orang tuanya. Ada 
yang berasal dari Kalimantan, Indramayu, Palembang, Lampung bahkan ada yang 
berasal dari belahan timur Indonesia. Sesungguhnya jika kita saksikan hampir 60 
% mahasiswa baru di UI adalah anak-anak Minang.
Alasan orang tua memasukkan anaknya ke Universitas bergengsi tidak lain seperti 
pepatah yang mengataka; Nak mulia bertabur urai. nak kayo kuat mencari. Jadi 
kita harus bangga kepada mereka.
Kita harus bangga kepada orang tua yang berhasil mengantarkan anaknya untuk 
bersekolah di Universitas bergengsi termasuk UGM. 
Mari nanda ikuti saran mamak kita ini.. ya nak..

Wassalam,

Bunda Evi Nizhamul

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:  Boleh nimburung, Nanda Anggun 
? Tak usah tunggu Pemda yang bebannya sudah berat. Bagaimana kalau diadakan 
saja inventarisasi langsung. Susunlah databasenya, menurut cabang ilmu, 
prestasi akademik/IPK, kinerja/kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak, 
universitas/ perguruan tinggi,kota kediaman, rencana masa depan, lk/pr, dan 
lain-lain. Tayangkan hasilnya di RN ini. Dilihat Pemda alhamdulillah, tidak 
dilihat juga oke-oke saja.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
  (L, 71 th, Jakarta)



--- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: anggun gunawan  [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, May 5, 2008, 7:41 PM

jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah 
di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran 
kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. 

namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat 
minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat 
minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang 
mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang 
yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap 
perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 
tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, 
sedangkan beasiswa dri pemda,  tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya 
atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk 
pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya 
pemuda2 brilian  ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat 
dia mengabdi. 

sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat 
disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada 
perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri 
orang...

entahlah...
tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. 
dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar 
menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa 
riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau...

hidup mahasiswa minang


-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
 
 


  
-
Be a better friend, newshound, and  know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it 
now. 
  
 



  3vy niz
http://hyvny.blogspot.com
http://bundokanduang.wordpress.com

  

 
  

  


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Cerpen : Nostalgia .

2008-05-05 Terurut Topik zul amri

Sanak palanta Yth : 

Beberapa waktu belakangan ini saya punya hobby baru , yakni senang membaca dan 
mengoleksi beberapa cerita pendek ( Cerpen ) yang bertebaran dibeberapa media , 
sampai saat ini sudah terkumpul lebih kurang 30 cerita pendek dan 3 buku 
kumpulan cerpen , apabila  menurut saya ceritanya menarik dan ada kaitan dengan 
Minang maka mesti saya teruskan ( forward ) ke palanta . semoga sanak palanta 
tidak ada yang keberatan dengan perilaku saya ini 

Wassalam : zul amry piliang ( menjelang 61 th di jimbaran bali )


  Nostalgia 
 
  Minggu, 04 Mei 2008 (Padangekspres)
   Pengarang :  Ragdi F Dave .
Peringatan   bahaya itu membuat kami terpaksa bermalam di luar 
rumah. Listrik padam. Walau   langit terang ditaburi bintang-bintang, tetapi 
suasana tetap tak   menyenangkan. Karpet ruang tamu dibentang di atas rumput 
halaman bersama   tikar yang biasanya hanya tersandar di belakang pintu kamar 
Ibu. Terpal biru   ukuran delapan kali dua setengah meter yang kupasang untuk 
antisipasi bila   hujan tiba-tiba turun, bergoyang-goyang dikirai angin. Sepi. 
Orang-orang   telah pergi. Bapak dan Ibu duduk bersebelahan. Diam. Bapak 
memangku Setiadi,   anak Kak Peri yang duduk gelisah di dekat lampu lentera. 
Maktuo (kakak   perempuan Bapak) duduk di samping Ibu dengan tubuh terbungkus 
mukena. Kak   Peri terus mengutak-atik tombol telepon selulernya. Jaringan 
terganggu.   Tetapi dia tetap mencoba. Menghubungi Bang Fatwa, suaminya, yang 
sedang   berada di Jakarta.   
   Kenapa kita tidur di luar, Ngku? Setiadi   kecil bertanya cempreng. 
Nyinyir.
   Tidur sajalah, Adi. Nanti kamu habis dimakan nyamuk. sahut Bapak.
   Ibu menyelimutkan kain sarung ke tubuh Setiadi. 
   Maktuo khusuk sendiri. Komat-kamit mengiringi putaran tasbih di tangannya.
   
   
   Dari jauh terdengar raungan sirene. Entah   ambulans. Entah polisi patroli. 
Bapak telah mematikan radio. Kita tak akan   pergi ke mana-mana. katanya 
tadi. Kalau kita memang sudah harus mati, kita   akan mati juga, walau lari ke 
ujung dunia. 
   Walikota telah mengatakan   bahwa daerah tempat kami tinggal tak akan 
tercapai gelombang tsunami. Rumah   kami dijamin aman karena jauh dan cukup 
tinggi dari laut. Yang perlu   diwaspadai adalah kemungkinan bangunan runtuh. 
Maka malam ini kami memilih   menginap di halaman, walau para tetangga telah 
lari sejak goncangan ketiga   menghentak usai Magrib tadi diiringi listrik yang 
total mati. Kami telah   memilih tak pergi. Bukan karena benar-benar yakin pada 
seruan walikota yang   gemar membangun plaza itu, tetapi karena telah bosan 
untuk terus-terusan   lari. Maktuo, Ibu, dan Bapak sudah tak sanggup lagi mesti 
berdesak-desakkan di   atas mobil mengungsi ke ketinggian. Begitupun Kak Peri. 
Aku sendiri tak   begitu acuh. Aku sudah jemu dengan kecemasan-kecemasan itu. 
   Kutuangkan kopi dari cerek ke   cangkir. Meneguknya. Rumah tampak lebih 
rapuh dan menyedihkan. Sudah banyak   retak-retak di dindingnya. Catnya 
kelupas-kelupas. Kasihan bila kami   meninggalkannya sendirian.
   Angin masih bertiup. Bumi rasanya terus juga bergetar-getar.
   Kak Peri merebahkan tubuhnya ke dekat kaki Maktuo yang berselonjor. Ibu   
memijit-mijit kakinya yang reumatik. Bapak merapatkan jaket dan mengetatkan   
belitan syal di lehernya. Maktuo terus berzikir dalam kelumunan mukena. Aku   
mengambil kasur gulung ke dalam rumah. Sempat Ibu melarang. Tapi goncangan   
sudah reda. Kecuali ilusi. Kubentangkan kasur di atas tikar di luar naungan   
terpal. Merebahkan badan. Melihat bintang-bintang. Apakah di bintang ada   
setan?
   Lengang. Setiadi telah tertidur di pangkuan Bapak. Hanya suara napas 
tertekan   dan lirih zikir Maktuo. Tiba-tiba bumi bergemeretak. Kak Peri 
berseru. Bapak   berseru. Ibu berseru. Maktuo berseru. Menyebut nama Tuhan. 
   ***
   Lalu beratus-ratus detik   kemudian hanya sunyi. 
   Sampai Bapak berdehem, membuat cekaman itu cair. Mari kita santai saja. 
Alam   sedang mengajak bercanda. Tak seharusnya kita serius. katanya. 
   Mulutku asam. Bunyi gemuruh rumah masih terngiang-ngiang di telinga. Ada 
loteng yang runtuh.   Apakah hantu itu akan keluar dari laut dan menemukan kami 
sekeluarga sedang   berkerumun di halaman seperti mangsa yang tolol?
   Ap, ambilkanlah maktuomu minum. perintah Bapak. 
   Aku segera bangkit dan   mengambilkan secangkir air putih untuk Maktuo. 
Perbekalan memang telah   dipersiapkan Ibu sejak teror itu datang beberapa hari 
yang lalu. Tersedia   juga ember besar berisi air untuk berwudhuk dan kompor. 
Setelah Maktuo minum,   Ibu dan Kak Peri menggilir cangkir itu. 
   Mari kita isi malam ini dengan bercerita, Kata Bapak. Sudah lama rasanya. 
  Sejak hari raya.
   Percakapan pun merayap di antara malam yang remang dan nyamuk-nyamuk kurang  
 ajar yang terus berdengung. 
   Ibu menjerang air di periuk untuk   menambah kopi yang tinggal sedikit. 
Maktuo telah berhenti berzikir. Dia duduk   tenang-tenang seperti pengemis 
pikun 

[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa

2008-05-05 Terurut Topik deddy suhendra

Assalamu'alaikumMohon maaf untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan harkat manusia... Apalagi harga manusia muslim. Tidaklah lebih mulia orang arab dibandingkan manusia lainnya termasuk manusia Minang dimata Tuhannya. Sebagai seorang muslim manusia hanya dilihat takwanya disisi Allah... Mohon maaf kalau tidak berkenanDeddy. S2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]:


Sanak Anggun.
Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur.Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah.




  Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
  UNTUK DIPERHATIKAN:
  - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
  - Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
  - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur pribadi.
  - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
  === 
  Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
  Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
  Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
  http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
  ===  -~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Dewis

Yang ambo komentari statement yang di bawah ko, masalah pendataan, banyak
web yang bisa kito optimalkan, salah satunyo :
http://linkedin.com

Belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa
tersebut

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan tanya
apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk
membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka
Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Penyebar .... Soematera Thawalib

2008-05-05 Terurut Topik hambociek

Tarimo kasih banyak angku Tan Ameh, lah badala juo agak-agak mandapek
barito ko. Samantaro kito tunggu pulo barito angku Tanjabok, ambo tambah
tanyo saketek, mungkin baliau dapek malangkoi.

1. Tanjabok manyabuikan buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di
jogja, apokoh ado pulo Soematera Tawalib di Jogya atau bukunyo sajo nan
tabik sinan.
2. Jadi memang ado babarapo Soematera Thawalib di Sumatera Barat tapi
tampaknyo tidak kampuih puno purogaram surang-surang walaupun ide umunyo
samo.

3. Apokoh nan Batusangka ko samo jo kampuih nan di Sungayang atau duo
beda.

4. Dima posisi Surau Inyiak Djambek di Tangah Sawah, apokoh itu indak
sanaungan jo ST nan lain?

5. Baitu juo baa hubungan kakarabatan ST kasadonyo tu jo Surau Inyiak
Canduang?

Sakitulah dulu, sabalun padek amek tanyo MakNgah.

Salam,

--MakNgah
--- In [EMAIL PROTECTED], Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Manunggu jawaban St. Jabok ambo cubo manjawek tanyo Mak Ngah ko.
 Sumatera Thawalib ko bamulo taun 1910 an dari pangajian surau2,
kemudian surau Jambatan Basi Padang Panjang jo Syekh H. Abdullah Ahmad 
Syekh Abdul Karim Amarullah atu H. Rasul, Surau Parabek jo Syekh Ibrahim
Musa, Surau Padang Japang Payakumbuah jo Syekh Abbas, Maninjau 
Batusangka manjadikan sistem surau (halaqah) jadi sistem sekolah jo namo
Sumatera Thawalib. Perguruan ko melaksanakan program nan samo tapi tagak
surang2. Nan ado tadanga sampai kini Sumatera Thawalib Parabek jo
Sumatera Thawalib Jambatan Basi Padang Panjang, mudah2 an Thawalib2 lain
bisa pulo bangkik baliak, dan Padang Japang ado st. Jabok cucu inyiak
Abbas.
 Alhamdulillah Thawalib Parabek setelah mangalami pasang surut di tahun
1990 an kini mulai bangkik dengan memperbaiki kurikulum, mutu guru,
kesejahteraan guru, fasilitas pendidikan dan asrama, jumlah murid alah
mancapai 650 ado pulo nan dari Aceh, Riau Jambi dll., ampia mandakek i
kondisi tahun 60  70 an. Gampo kapatang ko runtuah pulo 9 lokal dan
kini ba ansua2 pulo di bangun baliak jo bangunan batingkek tigo.

 Ado ciek nan mabuek prihatin wakatu mancari guru bahaso Arab, dibukak
iklan di koran Sumbar pelamar nan masuak indak ado nan mamanuahi
standar, akhir no badatangkan guru bahaso Arab ko dari Jawa.

 Wassalam
 Tan Ameh (49+)
 - Original Message -
 From: hambociek
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Sent: Tuesday, May 06, 2008 2:31 AM
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar  Soematera Thawalib


 Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo
sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo.

 Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola
Soematera Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo?
Apokoh Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan
administrasi perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok
Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang
(badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado
sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini?
Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang
saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe?

 Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah
panguruih(perintis/guru?) Soematera Tawalib nan di Padangpanjang tampek
lahianyo Perti, batua? Nan ambo lah basuo di Rimbo cuma baduo, Kak Amah
(Rangkayo Rahmah El Yunusiyah, alm.) jo Buya Uki (Buya Doeski Samad,
alm.).

 Salam,

 --MakNgah


 --- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok eaton_gai@ wrote:
 ...
  ... tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan
sumatera thawalib, penerbitnya di jogja.
  ... nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang
panjang, masih banyak sumatera thawalib lainnya...
  ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik
duo urang, ntah lah sanak...
  tanjabok





 



--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: URL Filtering: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

2008-05-05 Terurut Topik Dewis . Natra
Walaikumsalam Reza,

Oppsss.. Sorry ambo, kalau reza hanyo ingin mangomentari sepenggal 
kalimat dari Anggun.
Ambo raso jadi ndak nyambuang pembicaraan kalau dikomentari sepenggal 
sepenggal.

Baliak ka topik 
Disikolah awak paralukan para BA 1 itu dari enterpreneur.

Katiko mancaliak mahasiswa minang di PT ternama itu sebagai aset, tantu 
harus ado cost untuak mamaliharo aset tadi. Itulah nan ambo tangkok dari 
sanak anggun. Aset rantau yang tak termamfaatkan
Disiko pulo banyaknyo dari kalangan mahasiswa dari PT ternama ndak ado nan 
pulang untuak berbuat, 
Sarupo nan disabuik ndak ado ikatan sacaro halus dari pemda nan mambuek 
mereka setelah selesai harus pulang untuak mambangun nagari.

Salam
Is St Marajo 39+
www.cimbuak.net
kampuang nan jauah dimato dakek dijari







muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com
06/05/2008 10:58

To
[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
URL Filtering: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan







- Message from muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] on 
Tue, 6 May 2008 10:58:14 +0700 -
To:
RantauNet@googlegroups.com
Subject:
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan

Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Dewis
 
Yang ambo komentari statement yang di bawah ko, masalah pendataan, banyak 
web yang bisa kito optimalkan, salah satunyo :
http://linkedin.com

Belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa 
tersebut

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan tanya 
apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan 
utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha 
sekecil apapun kita 
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! 

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka 
Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net 


Disclaimer Message:

eTrust SCM for SMTP has analyzed the attached email and, based on its 
content, has determined that it is including a link to a nonproductive 
site.
The company policy is to identify the message as spam and attach it to 
this email. In the future, these types of messages may be blocked. If you 
believe this message has been incorrectly identified as spam, please 
contact your system administrator.

The following information may be used by your system administrator to 
evaluate the message:
From: 
[EMAIL PROTECTED]
URL: http://linkedin.com/
URL Category: Job Search
Host name: mail.prima.co.id

Thank you,
eTrust SCM for SMTP.



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar .... Soematera Thawalib

2008-05-05 Terurut Topik sutan jabok
Menjawab MakNgah...
yup, sekolah sumatera thawalib ko ado banyak, lebih lengkap di buku Gerakan 
Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib oleh pak Burhanuddin 
Daya. Dikarenakan agitasi jepang karena merasa terancam, banyak dokumentasi 
diambil dan dihanguskan, sehingga pedoman kesejarahan kita cukup minim, umumnya 
tentang sumatera thawalib ini dari buku Ayahku oleh HAMKA, dan kemudian buku 
yang saya sebut diatas, Disertasi pak Taufik Abdullah The Kaum Muda Movement 
saya kira juga kurang begitu lengkap jika ingin mengetahui tentang pergerakan 
Sumatera Thawalib ini, dikarenakan sumber utama yang sangat minim. Mungkin di 
perpustakaan Leiden, Aussie ada lebih banyak dokumentasi yang tersimpan.
Sumatera Thawalib memang terdengar besar di Minangkabau atau Sumatera Tengah 
dahulunya, akan tetapi pengaruhnya berada di penghujung wilayah yang menamakan 
diri ranah melayu, ranah dan rantau, muslim mindanau, pattani, brunai, serawak, 
bugis, dan msia secara umum. 
Apakah Sumatera Thawalib berdikari?
ya, Sumatera Thawalib berdikari dengan sebuah media konsolidasi pimpinan 
terasnya yang dinamakan MTI (Majlis Tinggi Islam), yang kemudian bisa jadi, 
menjadi inspirasi bagi HAMKA mendirikan MUI. Sedangkan operasional pada umumnya 
dilakukan secara mandiri.
Apa yang ditinggalkan Sumatera Thawalib?
Pengembangan Konsep Pendidikan. bagaimana dari Sumatera Thawalib lahir beberapa 
(banyak) konsep pendidikan yang tetap menekankan pendidikan syariah, yang 
kemudian dikembangkan oleh generasi-generasi kedua (murid2) Sumatera Thawalib 
yang beberapa diantaranya: Diniyah School, Nahdatun Nisaiyah, Learning College, 
dan bahkan pada saat kemunduran Sumatera Thawalib (dikarenakan pelarang sekolah 
lir, agitasi, dsb.) murid-murid Sumatera Thawalib bangkit mengusung semangat 
yang sama dengan bungkus yang berbeda, Muhammadiyah (silakan dikoreksi jika 
salah).
klo ka dicari lumayan banyak, dikarenakan saat itu terjadi Zaman Gelap di 
Minangkabau, saat Ki Hajar Dewantara berhasil melakukan longmarch pelarangan 
sekolah liar, ternyata hal itu tidak berdampak di Minangkabau, penggerebekan, 
Perampasan, semua isi perpustakaan dan buku-buku Islam, Buku pergerakan, 
dokumentasi habis... setelah itu seolah2 Minangkabau tidak pernah dingin, PDRI 
yang banyak mengambil sokongan dari murid-murid Sumatera Thawalib. PRRI 
menyisakan luka berdarah. dan sebagainya, Sumatera Tengah dibelah. Utara diberi 
ke Sumut, Timur ke Riau, Tenggara ke Jambi. dan setelah itu semangat2 itu 
muncul kembali dalam bungkus Muhammadiyah.
Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo 
Kak Amah maso daoeloe?
Baa manyabuik-an nyo pak? Di masing-masing Sumatera Thawalib pastinya ada 
cerita kesuksesan, seperti Zainuddin Labai generasi kedua yang mengusung 
sekolah diniyah di padang, nashiruddin thaha yang mengusung learning college di 
payakumbuh, diniyah putra oleh bu Rahmah El Yunusiyah, dsb... 
Penjelasan dibuku pak Burhanuddin Daya lebih dapat memuaskan dibandingkan 
keterangan dari saya rasanya, akan tetapi tetap saja saya menilai masih banyak 
dokumentasi yang tercecer dalam penulisan sejarah Sumatera Thawalib ini, ntah 
bisa dimulai dari mana dan sampai mana. Belum lagi penokohan2 elite Kaum Muda 
pejabat teras MTI yang kalau ditanyakan kepada urang-urang tuo, banyak nan 
bacampua mistis, dan sebagainya...
Selain sebagai sekolah Sumatera Thawalib adalah pergerakan, dimana memiliki 
konferensi, MTI, dan sebagainya...
Kesimpulan Sementara:
(dalam Buku) Pembaharu Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib oleh Burhanuddin 
Daya.
1. Perguruan Thawalib Padang 
2. Perguruan Thawalib Parabek: 
3. Perguruan Thawalib Padang Japang:
4. Perguruan Thawalib Sungayang:
5. Perguruan Thawalib Batang Tabit, Payakumbuh:
6. Perguruan Thawalib Maninjau:
7. Perguruan Thawalib Bukittinggi:
8. Perguruan Thawalib Pariaman
9. Perguruan Thawalib Kubang Putih
10. Perguruan Thawalib Tanjung Limau. koneksi parabek
11. Perguruan Thawalib Padusunan Pariaman
12. dan sebagainya...


- Original Message 
From: hambociek [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 6, 2008 2:31:11 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar  Soematera Thawalib


Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo?  Ambo sangko iko 
namo sikola nan di Padangpanjang sajo. 
Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera 
Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera 
Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan 
berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan 
sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, 
apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai 
kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang 
saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe?
Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah 
panguruih(perintis/guru?) 

[EMAIL PROTECTED] Re: PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERDIRI Re: Penyebar .... Soematera Thawalib

2008-05-05 Terurut Topik deddy suhendra

PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERDIRIGontor terinspirasi dari Sumatera Tawalib...3. Pembukaan Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI), 1936.Pondok
Gontor yang telah dibuka kembali terus berkembang. Kehadiran TA telah
membawa angin segar yang menggugah minat belajar masyarakat. Program
pendidikan di TA pun berkembang. Jika pada awalnya TA hanya bermula
dengan mengumpulkan anak-anak desa dan mengajari mereka mandi dan
membersihkan diri serta cara berpakaian untuk menutupi aurat mereka,
maka dalam satu dasawarsa kemudian lembaga ini telah berhasil mencetak
para kader Islam dan muballigh di tingkat desa yang tersebar di sekitar
Gontor. Melalui mereka nama Gontor menjadi lebih dikenal masyarakat. Perkembangan
tersebut cukup menggembirakan hati pengasuh pesantren yang baru dibuka
kembali ini. Banyak sekali yang perlu disyukuri. Terlebih lagi setelah
K.H. Imam Zarkasyi kembali dari belajarnya di berbagai pesantren dan
lembaga pendidikan di Jawa dan Sumatra pada tahun 1935. Beliau mulai
ikut membenahi pendidikan di Pondok Gontor Baru ini. Kesyukuran
tersebut ditandai dengan Peringatan atau "Kesyukuran 10 Tahun Pondok
Gontor". Acara kesyukuran dan peringatan menjadi semakin sempurna
dengan diikrarkannya pembukaan program pendidikan baru tingkat menengah
pertama dan menengah atas yang dinamakan Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah
(KMI) atau Sekolah Guru Islam pada tanggal 19 Desember 1936. Program
pendidikan baru ini ditangani oleh K.H. Imam Zarkasyi, yang sebelumnya
pernah memimpin sekolah serupa tetapi untuk perempuan, yaitu Mu'allimat
Muhammadiyah di Padang Sidempuan, Sumatra Utara. Dalam peringatan 10 tahun ini pula tercetus nama baru untuk Pondok Gontor yang dihidupkan kembali ini, yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor. Nama ini merupakan sebutan masyarakat yang kemudian melekat pada Pondok Gontor yang nama aslinya Darussalam, artinya Kampung Damai.Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah
(KMI) adalah Sekolah Pendidikan Guru Islam yang modelnya hampir sama
dengan Sekolah Noormal Islam di Padang Panjang; di mana Pak Zar
menempuh jenjang pendidikan menengahnya. Model ini kemudian dipadukan
dengan model pendidikan pondok pesantren. Pelajaran agama, seperti yang
diajarkan di beberapa pesantren pada umumnya, diajarkan di kelas-kelas.
Namun pada saat yang sama para santri tinggal di dalam asrama dengan
mempertahankan suasana dan jiwa kehidupan pesantren. Proses pendidikan
berlangsung selama 24 jam. Pelajaran agama dan umum diberikan secara
seimbang dalam jangka 6 tahun. Pendidikan ketrampilan, kesenian,
olahraga, organisasi, dan lain-lain merupakan bagian dari kegiatan
kehidupan santri di Pondok. Pada tahun pertama pembukaan
program ini, sambutan masyarakat belum memuaskan. Bahkan tidak sedikit
kritik dan ejekan yang dialamatkan kepada program baru yang diterapkan
oleh Gontor. Sistem pendidikan semacam yang diterapkan oleh Gontor
tersebut memang masih sangat asing. Sistem belajar secara klasikal,
penggunaan kitab-kitab tertentu yang tidak umum dipakai di pesantren,
pemberian pelajaran umum, guru dan santri memakai celana panjang dan
dasi. Demikian juga pemakaian Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan bahkan
juga Bahasa Belanda, ketika itu masih dianggap tabu. Sebab Bahasa Arab
adalah bahasa Islam sedangkan Bahasa Inggris dan Bahasa Belanda adalah
bahasa orang kafir. Masih asingnya sistem pendidikan
baru ini menyebabkan merosotnya jumlah santri Gontor saat itu. Santri
Gontor yang sebelumnya berjumlah ratusan kini hanya tinggal 16 orang.
Keadaan ini tidak mematahkan semangat Pak Sahal dan Pak Zar. Dalam
keadaan demikian Pak Zar bertekad dan berucap: "Biarpun tinggal satu
saja dari yang 16 orang ini, program akan tetap akan kami jalankan
sampai selesai, namun yang satu itulah nantinya yang akan mewujudkan
10...100 hingga 1000 orang." Bahkan suatu saat Pak Zar pernah berujar:
"Seandainya saya tidak berhasil mengajar dengan cara ini, saya akan
mengajar dengan pena." Pak Sahal juga tanpa ragu-ragu berdoa: "Ya
Allah, kalau sekiranya saya akan melihat bangkai Pondok saya ini,
panggillah saya lebih dahulu kehadirat-Mu untuk mempertanggung jawabkan
urusan ini." Allah rupanya mendengar doa dan tekad
kakak-beradik itu. Pada tahun kedua, mulai datang para santri dari
Kalimantan, Sumatra, dan dari berbagai pelosok tanah Jawa. Gontor mulai
ramai oleh kehadiran para santri yang semakin banyak. Akhirnya,
setelah tiga tahun berjalan, Pondok Gontor dibanjiri oleh para santri
dari berbagai kota dan pulau dengan tingkat pengetahuan yang
berbeda-beda. Ada yang sudah baik pengetahuan agamanya tetapi lemah
dalam pengetahuan umum dan ada pula yang sebaliknya. Untuk mengatasi
persoalan ini dibukalah kelas khusus untuk menampung mereka, yaitu Voorklas atau Kelas Pendahuluan. --- On Mon, 5/5/08, sutan jabok [EMAIL PROTECTED] wrote:From: sutan jabok [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar  Soematera ThawalibTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 10:04 PMMenjawab MakNgah...
yup, sekolah sumatera thawalib ko ado 

[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar .... Soematera Thawalib

2008-05-05 Terurut Topik sutan jabok
ambo jawab
1. Buku Disertasi yang diterbitkan tampaknya pak, Pembaharuan Pemikiran Islam: 
Kasus Sumatera Thawalib, Burhanuddin Daya, Tiara Wacana, ndak ado do ST di siko.
2. surang-surang ko bukan ndak terkoordinasi, saroman standarisasi... ado 
konferensi sumatera thawalib, ado MTI. klo dilihat kondisi wakatu itu, dari 
payakumbuh ka pekanbaru baru ajo makan wakatu tigo hari, ba bendi mungkin, dek 
oto tambang masih payah. jadi mobilisasi di zaman tu mungkin agak payah. Dek 
adonyo konferensi-konferensi, Anggaran dasar, dipemikiran ambo pasti ado upaya 
perbaikan-perbaikan standarisasi, pembelajaran dari pilot project 
dimasing-masing nan ado. bisa dilihat di postingan saya sebelumnya...
3. Klo diliek dari caritonyo, ST ko saroman frenchise opensourse (gratis), 
tingga sia-sia ajo nan akan maikuti, diliek pulo kualifikasi pengajarnya... 
ntah nan kaduo itu samo atau indak, mungkin urang2 nan disinan nan pandai 
manjawoknyo...
4. Inyiak Djambek termasuk salah satu Kaum Muda pulo, masuk di MTI, nan ambo 
kurang pahami surau Tangah Sawah tu dikonversi jadi Sistem Kelas (perguruan) 
atau dikonsentrasikan untuk pengajian... itu yang agak kurang informasinya... 
sedangkan tokohnya sendiri, termasuk tokoh nan ditokohkan sebagai salah satu 
Kaum Muda. dari salah satu buku: pada salah satu koonferensi disebutkan 
jumlah perguruan thawalib sudah mencapai 30buah.
5. Surau Inyik Canduang ko wak kurang mangarati hubungannya... mohon maaf atas 
keterbatasannya...
tanJabok
www.tanjabok.com
--
Ngeblog sama-sama Aktivisminang, 
tampilkan di blog atau web
cari tahu caranya:
AktivisMinang WebBlog


- Original Message 
From: hambociek [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 6, 2008 11:27:48 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar  Soematera Thawalib


Tarimo kasih banyak angku Tan Ameh, lah badala juo agak-agak mandapek barito 
ko. Samantaro kito tunggu pulo barito angku Tanjabok, ambo tambah tanyo 
saketek, mungkin baliau dapek malangkoi.
1. Tanjabok manyabuikan buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja, 
apokoh ado pulo Soematera Tawalib di Jogya atau bukunyo sajo nan tabik sinan.
2. Jadi memang ado babarapo Soematera Thawalib di Sumatera Barat tapi tampaknyo 
tidak kampuih puno purogaram surang-surang walaupun ide umunyo samo.
3. Apokoh nan Batusangka ko samo jo kampuih nan di Sungayang atau duo beda.
4. Dima posisi Surau Inyiak Djambek di Tangah Sawah, apokoh itu indak sanaungan 
jo ST nan lain?
5. Baitu juo baa hubungan kakarabatan ST kasadonyo tu jo Surau Inyiak Canduang?
Sakitulah dulu, sabalun padek amek tanyo MakNgah.
Salam,
--MakNgah
--- In [EMAIL PROTECTED], Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Manunggu jawaban St. Jabok ambo cubo manjawek tanyo Mak Ngah ko.
 Sumatera Thawalib ko bamulo taun 1910 an dari pangajian surau2, kemudian 
 surau Jambatan Basi Padang Panjang jo Syekh H. Abdullah Ahmad  Syekh Abdul 
 Karim Amarullah atu H. Rasul, Surau Parabek jo Syekh Ibrahim Musa, Surau 
 Padang Japang Payakumbuah jo Syekh Abbas, Maninjau  Batusangka manjadikan 
 sistem surau (halaqah) jadi sistem sekolah jo namo Sumatera Thawalib. 
 Perguruan ko melaksanakan program nan samo tapi tagak surang2. Nan ado 
 tadanga sampai kini Sumatera Thawalib Parabek jo Sumatera Thawalib Jambatan 
 Basi Padang Panjang, mudah2 an Thawalib2 lain bisa pulo bangkik baliak, dan 
 Padang Japang ado st. Jabok cucu inyiak Abbas.
 Alhamdulillah Thawalib Parabek setelah mangalami pasang surut di tahun 1990 
 an kini mulai bangkik dengan memperbaiki kurikulum, mutu guru, kesejahteraan 
 guru, fasilitas pendidikan dan asrama, jumlah murid alah mancapai 650 ado 
 pulo nan dari Aceh, Riau Jambi dll., ampia mandakek i kondisi tahun 60  70 
 an. Gampo kapatang ko runtuah pulo 9 lokal dan kini ba ansua2 pulo di bangun 
 baliak jo bangunan batingkek tigo.
 
 Ado ciek nan mabuek prihatin wakatu mancari guru bahaso Arab, dibukak iklan 
 di koran Sumbar pelamar nan masuak indak ado nan mamanuahi standar, akhir no 
 badatangkan guru bahaso Arab ko dari Jawa.
 
 Wassalam
 Tan Ameh (49+)
 - Original Message - 
 From: hambociek 
 To: RantauNet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, May 06, 2008 2:31 AM
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar  Soematera Thawalib
 
 
 Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo sangko 
 iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo. 
 
 Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera 
 Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera 
 Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan 
 berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan 
 sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, 
 apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang 
 sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi 
 Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe?
 
 Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo