[EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008 Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI Ditayangkan Pukul 23.10 WIB. Narsum : Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR Indra J Piliang, The Indonesian institute Host : Valerina Daniel Term of Reference: /div Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung DPR. Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para anggota DPR yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR Ishartanto, ruangan milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud Siradjudin/F-PAN, ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin Nasution dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan terlibat politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau Bintan. Amin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di tahanan Polda Metro Jaya. Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu. Namun ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul suara dari kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dibubarkan. FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang kerja anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di nilainya grasak grusuk, sehingga terkesan DPR itu seperti penjahat saja. Mestinya KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum mereka melakukan pemeriksaan. Menurut Agung, tidak menerima penggeledahan, adalah langkah yang benar karena ini untuk menjaga harmonisasi antar lembaga, Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini memiliki kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi catatan emas dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebelumnya, para wakil rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada yang tersenggol satu kasus, paling-paling hanya diberitakan di medi a massa. Tak lama kemudian, kasusnya menguap seiring hembusan angin. Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan tidak lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang ujung ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir dari kisah KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan korupsi. Harapan tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang diduga menyelubungi Senayan. Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu? Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN di DPR? Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural pemeriksaan ? Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu? Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini? Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung Parlemen? Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk DPR? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR
Terimakasih sanak Indra J. Piliang, insya Allah nanti malam ambo kabagadang manonton, mudah-mudahan bisa pulo ambo kodak dari tayangan TVRI tu, bagi nan alun mancaliak roman sanak IJP lah bisa malapeh keiginan mancaliak roman baliau, kalau diambo iko manonton IJP nan kasian kalinyo di TV., nan khas dari sanak IJP adolah pakai jacket, kan baitu sanak. Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Indra Jaya Piliang Sent: Monday, May 05, 2008 1:12 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog Aktual: Menguak Penggeledahan KPK di DPR Dialog Aktual Senin 5 Mei 2008 Tema : Menguak Penggeledahan KPK di DPR Rekaman, pukul 17.30 wib di Studio 6 TVRI Ditayangkan Pukul 23.10 WIB. Narsum : Chandra M. Hamzah, Wakil ketua KPK Bidang Penindakan Harry Azhar Azis, Wakil ketua Panitia Anggaran DPR Indra J Piliang, The Indonesian institute Host : Valerina Daniel Term of Reference: /div Sepekan yang lalu, para penyidik KPK melakukan pengg eledahan di gedung DPR. Sepak terjang KPK ini mengejutkan banyak pihak, terutama para anggota DPR yang mestinya saat itu bisa santai ditengah masa reses. Beberapa ruangan yang diperiksa antara lain, ruang Ketua Komisi IV DPR Ishartanto, ruangan milik Azwar Ches Putra/FPG, ruangan milik M Syarfi Hutauruk/FPG, Ruangan milik Ishartanto/FKB, ruangan milik Sujud Siradjudin/F-PAN, ruang Sekretariat Komisi IV, dan ruangan Al Amin Nasution dari PPP. Sebelumnya Amin Nasution ditangkap KPK dengan tuduhan terlibat politik uang dalam kasus alih fungsi hutan lindung di pulau Bintan. Amin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di tahanan Polda Metro Jaya. Sebagian anggota DPR memberikan sikap terbuka atas penggeledahan itu. Namun ada pula yang tidak suka atas aksi KPK ini. Sempat pula muncul suara dari kalangan DPR yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dibubarkan. FONT size=3Ketua DPR Agung Laksono sempat menghalangi pemeriksaan tersebut, dengan cara mempersulit KPK saat hendak menggeledah ruang kerja anggota dewan. Agung Laksono keberatan dengan c ara KPK yang di nilainya grasak grusuk, sehingga terkesan DPR itu seperti penjahat saja. Mestinya KPK berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPR, sebelum mereka melakukan pemeriksaan. Menurut Agung, tidak menerima penggeledahan, adalah langkah yang benar karena ini untuk menjaga harmonisasi antar lembaga, Namun Lembaga DPR kini bukan lagi lembaga superbody, karena akhirnya KPK berhasil 'menggeruduk' ke setiap ruang yang di anggap perlu untuk di periksa. Inilah kali pertama Lembaga Wakil rakyat yang selama ini memiliki kekebalan, akhirnya berhasil 'dikuliti'. Hal ini tentu menjadi catatan emas dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebelumnya, para wakil rakyat ini bagai tak tersentuh. Kalau pun ada yang tersenggol satu kasus, paling-paling hanya diberitakan di medi a massa. Tak lama kemudian, kasusnya menguap seiring hembusan angin. Akhirnya kita boleh berharap, Wakil rakyat akan semakin merakyat, dan tidak lagi tidur waktu sidang soal rakyat, dan tidak ada lagi RUU yang ujung ujungnya duit. Penggeledah ruang kerja anggota dewan bukan akhir dari kisah KPK di DPR, melainkan justru awal peperangan hebat melawan korupsi. Harapan tertumpu pada KPK, untuk terus menggerus KKN yang diduga menyelubungi Senayan. Lalu, bagaimana Hasil pemeriksaan KPK sepekan yang lalu itu? Bagaimana isi berita acara pemeriksaan? Dokumen apa saja yang berhasil di temukan dan mengindikasikan adanya KKN di DPR? Terkait adanya penolakan pemeriksaan, bagaimana mestinya procedural pemeriksaan ? Apakah perlu pengajuan ijin terlebih dahulu? Adakah undang-undang yang men gatur soal pemeriksaan semacam ini? Benarkah selama ini DPR merupakan Lembaga superbody? Apa yang memicu KPK sehingga melakukan pemeriksaan mendadak ke gedung Parlemen? Adakah kasus-kasus khusus yg mendorong inisiatif KPK untuk menggeruduk DPR? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...(masih ada harapan)
Wassalaamualaikum wr.wb., Alhamdulillah banyak sekali pemkiran dan ide brillian yang masuk ke Palanta Rantau net, semua rancak dan sangat konstruktif, begitu banyak kepeduliaan kita terhadap sesama Minang, Cuma sedikit agak mengganjal, alangkah baiknya nggak ikut dengan bertura-tura nggak berkeruncingan (mengkritisi yang belum pasti benar)dari satu kegiatan yang sedang berjalan, misalnya kegiatan FSSM atau kegiatan lainnya. Mohon maaf pendapat saya kalau kurang tepat, kasihan pada beliau-beliau yang telah begitu bertungkus lumus berbuat dan berkhidmat, banyak sudah pengorbanan beliau dan beliau juga membuka diri untuk menerima masukan kok, tapi jangan dihantam. Setuju dengan pendapat sanak Reza, salah satu hasil FSSM yang mungkin belum dilaporkan atau mungkin enggan untuk melaporkan karena beliau-beliau di FSSM masih menganggap belum begitu banyak berbuat, yaitu telah selesainya acara pelatihan oleh FSSM yang baru-baru ini ditutup, saya melihat di Koran Riau Mandiri, ada liputannya dan hadir al: Pak Azwar Anas, pak Basrizal Koto, Pak Rainal Rais, Pak Firdaus dan para peserta pelatihan menjadi kewirausahawan. Siapa bilang Minang sudah habisbiarkanlah beliau-beliau berbuat dan berkarya, apakah itu FSSM, Gebu Minang, HASS, dll, nan jaleh-jaleh DIA TELAH BERBUAT DIKALA KITA MASIH MENGAMAT Terimakasih Wassalam, Elthaf, 47 Th, Pku -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of muhammad syahreza Sent: Monday, May 05, 2008 12:40 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...(masih ada harapan) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan
Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh. Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo kampuang. Salam Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: Zulfan Tadjoeddin To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN Sanak Indra, Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi dek samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo manyilau2 palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic session' nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus media yang stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 'ota-ota palanta'. Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content menyeluruh yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau Consensus. Tak apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, seperti Copenhagen Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. Kedengarannya seperti utopia yang akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, there is no life without optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf. Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 Summit dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM India juga merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn menawarkan dual citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa menginisiasi consensus hal seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu besar, perlu energi yg luar biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope Minangkabau bisa dicoba. Yang penting kemauan dan kemampuan 'to think out of the box', didukung dengan proses politik. Intinya, kemasan dan isi harus bagus. Saya tidak mengikuti perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan saya adalah kandungan dan prosesnya sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain dan RPJM nasional yg masih menggunakan cara dan pendekatan lama. Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini terlihat nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance (baik di sengaja, atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau persoalan survival), dan banyak pula dunsanak di ranah yg skeptik dan cenderung close mind. On top of that, Minangkabau akut dengan persoalan 'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus mulai dengan potensi2 yg positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis skipsi S1 atau thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi topik penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai. Salam Zulfan Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Minang sudah habis...masih ada harapan (Jawaban saya)
Assalamualaikum... Uda Eltaf, Reza dan sanak Anggun... Perdebatan soal Minang memang tidak akan ada habisnya...namun kenapa kita hanya selalu berdebat...sperti yang dikatakan Reza, memang tidaklah kewajiban pula dari FSSM atau Reza untuak memberikan laporan ka ambo soal FSSM dan SSM itu... Cuma ambo khan mangkritik soal mau dibawa kemana Minang ini...sumber daya kita sudah minim, sementara kita sibuk berwacana saja... Syukurlah kalau FSSM sudah berbuat seperti yang dilakukan dek Ajo Basko dengan membangun hotel berbintang di Padang...namun dari sudut pandang ambo khan masih ada harapan dibalik ketidak berdayaan itu. Masih ada pengusaha lain. Ambo khan tadi menuliskan soal mari petakan potensi kita... 1. Mana yang bisa digarap dan dioptimalkan lagi 2. Mana yang bisa kita jadikan sebagai sumber baru 3. Dan mana yang tidak bisa lagi dijadikan sebagai sumber pemasukan daerah. Soal FSSM tantu kita salut dengan kerja keras semua pihak, Uda Aslim, Pak Syaf, Reza, Da Firdaus dan banyak elit kita lainnya..hasilnya tentu kita tunggu...namun keadaan sudah sedemikian mendesak untuk kita perbaiki. Kita tentu butuh orang orang yang berani untuk melakukan perubahan dan membangkikkan kembali kebesaran kita. Bernostalgia dengan nama nama besar masa lalu tentu bukan saatnya lai tuk kita lakukan...pandangan hrs ke depan sambil (tentu) sesekali) kita melirik ke belakang tuk mengambil contoh nan baik. Pak Harun, Pak Azwar, dan nama nama lainnya yang telah membangun Sumbar tentu tidak kita lupakan..namun dimasa datang tentu kita ingin punya Harun Harun yang lain, Azwar Azwar yang lain..bahkan Gamawan Gamawan yang lain... Perantau Minang tentu bukan hanya Da Firdaus saja yang sukses, bukan hanya Ajo Basko saja yang sukses..banyak..namun mungkin mereka belom mau tampil, maka oleh sebab itu mari kita ajak untuk berangkulan tangan membangun Sumbar (minang) itu. Kalau hari ini ada Ajo Basko nan mambangun Hotel, bulan depan kita harap ada nama lain yang membuat program di Padang...kembali ke kampung membangun kampung halamannya. Membawa keuntungan di rantau untuk dijadikan lapangan pekerjaan bagi sanak saudara di kampuang. Maaf ka Reza...tulisan ambo khan dalam sudut pandang ambo..beda dengan reza yang terlibar didalam FSSM dan SSM dulunya.. Maaf...saya kira kita semua sangat mencintai minangkabau dan ingin melihat sanak saudara kita sukses dalam kehidupannya.. Demikian jawaban saya...sekali lagi harapan itu masih ada untuk melihat orang besar baru lahir dari ranah Minangkabau. Salam dan banyak maaf. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Utk IJP: Bbrp pertanyaan awam...
Is, Iko pinyakik nan ndak ado ubeknyo, Is. mak Sati (L. 71+2+2) Tabiang - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 8:29 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Utk IJP: Bbrp pertanyaan awam... Mak Sati, Kadang itulah kelemahan awak maraso santiang BA 1 nan dari rumah bagonjong tu kok lah datang dari enterpreneur, BA 1 nan lain bisa dididik mak, ateh namo parentah jo ado SK no mak. Dulu kabalikan dari BA 1 ko mak, AB 1 (Daerah Yogyakarta) seluruh AB 1 ko di didik dek pakar marketing Indonesia Hermawan Kartawijaya, bahwa Kepala daerahko adolah CEO untuak daerahnyo. Dan disiarkan salah satu televisi di pandu Hermawan Kertawijaya, ba'a caro para AB 1 ko ma MARKETING kan daerahanyo. AB 1 nan dari Bantul mangecekkan daerahnyo banyak batu, kok ado nan bisa ma olah batuko, nyo agiah special harago. Baitulah kiro2 mak. Salam Is St Marajo, 39+ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan
Sanak Zulfan, Mancaliak perkenalan sanak, Ndak basuo awak di SMA dulu mah, ambo SMA 2 Bukittinggi pulo lulus 1988. Bakabatulan pulo kakanda Tan Ameh, adolah ketua IASAMA-Birugo Jabodetabek periode kini, Kami ma undang sanak pulo ka milis Alumni SMA 2 Bukittinggi. Silahkan gabuang di [EMAIL PROTECTED] Admin milis adler angkatan 91 pulo kalau indak salah. Salam Is St Marajo 39+ www.cimbuak.net Kampuang nan jauah dimato dakek dijari Zulfan Tadjoeddin [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 05/05/2008 13:27 Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh. Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo kampuang. Salam Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: Zulfan Tadjoeddin To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN Sanak Indra, Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi dek samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo manyilau2 palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic session' nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus media yang stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 'ota-ota palanta'. Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content menyeluruh yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau Consensus. Tak apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, seperti Copenhagen Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. Kedengarannya seperti utopia yang akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, there is no life without optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf. Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 Summit dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM India juga merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn menawarkan dual citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa menginisiasi consensus hal seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu besar, perlu energi yg luar biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope Minangkabau bisa dicoba. Yang penting kemauan dan kemampuan 'to think out of the box', didukung dengan proses politik. Intinya, kemasan dan isi harus bagus. Saya tidak mengikuti perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan saya adalah kandungan dan prosesnya sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain dan RPJM nasional yg masih menggunakan cara dan pendekatan lama. Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini terlihat nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance (baik di sengaja, atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau persoalan survival), dan banyak pula dunsanak di ranah yg skeptik dan cenderung close mind. On top of that, Minangkabau akut dengan persoalan 'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus mulai dengan potensi2 yg positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis skipsi S1 atau thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi topik penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai. Salam Zulfan instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN !
Wa'al. salam w.w. Sanak Edy Utama (ragu lo ambo baa maimbau, dek tandotangan indak maagiah padoman umua, ha) Haa, sangko hati ambo Nagari-Rantau Networking ko sabanso milis co RN ko, cuma anggotanyo para BA 1 dari nagari sampai ka rumah bagonjong jo sagalo pejabat terasnyo dan rang rantau tertentu nan mungkin sangaik concern atau takaik lansuang jo sagalo persoalan kampuang halaman. Atau satu blog nan dibuek tampek para pejabat ko dan sia sajo nan amuah sato mambukaknyo urun rembug atau badiskusi atau menyalurkan gagasan dsb, dsb. mak Sati (L. 71+2+3) Tabiang - Original Message - From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 8:21 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH PERSEN ! Ass.w.w Mak Sati, Nan Ambo diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedar manulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, tapi mungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di nagari, dan mancari solusi pemecahannya. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Belum Maju, Kampuang Alah bagolak pulo..----adoduomacam Minangkabau
Nanang, Mudah2an ado adidunsanak jo anak kamanakan di RN ko nan ahli di bidang pencegahan abrasi pantai ko dan mancubo mandiskusikannyo sacaro ilmiah dan menghasilkan proposal nan bisa dimakan dan tamakan dek para BA 1. mak Sati (L. 71+2+3) Tabiang - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 10:01 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Belum Maju, Kampuang Alah bagolak pulo..adoduomacam Minangkabau Baa ndak dicubo di buek dam tu ka arah lauik, awak kalau ka sanur bisa diliek dibibir pantai tu beberapa buah penahan onbah yg menjorok kelaut. apo pernah pemda mambuek lokakarya untuak permasalahan itu mak, atau pemikiran tersebut adalah inisitatif dari mereka sajo. Ambo raso saat iko lah maundang, banyak urang --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...masih ada harapan (Jawaban saya)
Assalamu'alaikum wr.wb. Bob FSSM tu bukan Firdaus jo basko se, banyak disitu tokoh-tokoh profesional dan pengusaha dalamnyo. Contohnyo Jhony Suandi Syam..tahun 2007 dana CSR Indosat digulirkan ke Sumbar untuak meningkatkan kualitas dosen/guru matematika dan fisika tingkat SMU dan PT. Irwan Sjarkawi..disela kesibukannyo kalau inyo lagi di Indonesia, tiok bulan inyo ka Padang, cuma maaja mahasiswa dan pemuda (yang namuah baraja) untuak bawirausaha, yang jadi muridnyo tidak hanyo di Sumbar..tapi dibeberapa Provinsi di Indonesia, gratis disediakan lagi makan malam. Yang diaja nyo ribuan banyaknyo. Da Basko kuliliang Indonesia mendatangi komunitas Minang dan Perguruan Tinggi yang ada mahasiswa etnis Minang, cuma untuak maagiah kuliah umum dan membangkitkan semangat mahasiswa untuak indak taobsesi jadi karyawan setelah tamat kuliah, malah ada puluhan mahasiswa yang mambuek kontrak jo inyo untuak indak maminta pitih ka orang tuonyo di kampuang untuak biaya kuliah jo biaya hiduiknyo. Firdaus H.B pun baitu juo..keluarga nyo dalam sabulan mungkin hanyo 5 ~ 10 hari se basuo jo inyo untuak manjalankan program FSSM ko. Banyak yang lain Bob... Intinyo jan jadi manusia cengeng dan manyarah ka nasib atau istilah kasanyo Putuih Aso. Tuhan indak ka marubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu sendir yang marubahnyo..dan Tuhan pun indak ka marubah nasib seseorang kalau bukan orang itu sendiri nan ka marubahnyo. Basko hanyo saklo sampai kelas 4 SD..tapi bisa sukses...artinyo kito yang sakola labiah tinggi dari basko harus labiah sukses dari inyo. Cuma prosesnyo iyo ndak bisa instan..ado tahapan yang harus dilalui..mungkin mandaki atau manurun, mungkin juo pahik atau manih. Intinyo jan budayakan sifat ingin sesuatu secara instan. Ado proses yang paralu waktu disitu. Basko mambangun hotel di Padang senilai Rp 135 M karano, sajak isu gampo jo sunami indak banyak investor yang namuah investasikan pitih nyo di Sumbar. Basko bangun hotel karano permintaan Gubernur. Da An Bobby tu. Ambo punyo senior alumni Poltek urang Sawahlunto, setelah SSM inyo buka pabrik di Padang. Pernah ndak hal ketek diateh dipublikasikan media massa daerah?? Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi kito sorang-sorang. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: [iasma-birugo] Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan
Is Marajo jo Zulfan. Kalau angk. 91, Zulfan ko sa angkatan jo Octavia jo Syahrul. Adler tu angk. 90. Zulfan nan ambo tanyo cako tu kebetulan bapak no pun banamo Tadjoedin pensiunan Pertamina. Wassalam Tasril Moeis - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 05, 2008 2:01 PM Subject: [iasma-birugo] Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan Sanak Zulfan, Mancaliak perkenalan sanak, Ndak basuo awak di SMA dulu mah, ambo SMA 2 Bukittinggi pulo lulus 1988. Bakabatulan pulo kakanda Tan Ameh, adolah ketua IASAMA-Birugo Jabodetabek periode kini, Kami ma undang sanak pulo ka milis Alumni SMA 2 Bukittinggi. Silahkan gabuang di [EMAIL PROTECTED] Admin milis adler angkatan 91 pulo kalau indak salah. Salam Is St Marajo 39+ www.cimbuak.net Kampuang nan jauah dimato dakek dijari Zulfan Tadjoeddin [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 05/05/2008 13:27 Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN - utk Zulfan Assalamualaikum, Kakanda Tan Ameh. Ambo Zulfan nan lain, baru mancogok. Ambo dulu di IPB Bogor dan SMA 2 Bukittingi (lulus th 91). Sato manyilau palanta ko dek taragak jo kampuang. Salam Mohammad Zulfan Tadjoeddin (35) Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Apo Zulfan Tadjoedin ko nan dulu tigo bersaudara kuliah di ITB Banduang? , Zulfin dan Syasya adiak no kalau indak salah. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: Zulfan Tadjoeddin To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, May 04, 2008 8:55 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cakak Antarnagari - PRIHATIN Sanak Indra, Sabananyo ambo indak biaso duduak di lapau doh. Ambo urang rumahan. Tapi dek samantaro ko ambo jadi bujangan lokal di rantau, sato pulo-lah ambo manyilau2 palanta lapau ko. Dan... mumpung weekend. Saya mengamini usulan Bung Indra, setuju pula dengan ide 'strategic session' nya Pak Saaf. Ota-ota palanta adalah awal yang baik (sekaligus media yang stimulating), tetapi itu saja tidak cukup. We must move beyond 'ota-ota palanta'. Apa yang Bung Indra lontarkan adalah proses politik dengan content menyeluruh yang solid. Ini mungkin bisa disebut semacam Minangkabau Consensus. Tak apalah kita tiru berbagai konsensus yang telah ada, seperti Copenhagen Consensus yang ingin menyelamatkan dunia. Kedengarannya seperti utopia yang akan akan dicemeeh-kan oleh kalangan skeptik (ini kan Minangkabau Bung). But, there is no life without optimism, masih ada harapan' kata Pak Saaf. Dua minggu yg lalu, Kevin Rudd (PM Australia) menggelar Australia 2020 Summit dengan mengumpulkan 1000 best Australian brains di Canberra. PM India juga merangkul diasporanya, Narashima Rao melakukankan ini dgn menawarkan dual citizenship. Sayangnya, Indonesia saja belum bisa menginisiasi consensus hal seperti ini. Bisa dimaklumi Indonesia terlalu besar, perlu energi yg luar biasa. Tetapi experimen kecil2lan untuk scope Minangkabau bisa dicoba. Yang penting kemauan dan kemampuan 'to think out of the box', didukung dengan proses politik. Intinya, kemasan dan isi harus bagus. Saya tidak mengikuti perkembangan RPJM Sumbar, tetapi dugaan saya adalah kandungan dan prosesnya sama dengan RPJM-RPJM di daerah lain dan RPJM nasional yg masih menggunakan cara dan pendekatan lama. Dikotomi ranah-rantau sangat merugikan, tetapi ini adalah fakta, persoalan akut. Jangankan di tingkat Sumbar, di nagari saya-pun, dikotomi ini terlihat nyata. Dan jangan lupa, banyak juga orang rantau yg ignorance (baik di sengaja, atau tidak karena sibuk dgn urusan pribadi atau persoalan survival), dan banyak pula dunsanak di ranah yg skeptik dan cenderung close mind. On top of that, Minangkabau akut dengan persoalan 'ratak-ratak bulu ayam'. Tetapi kita harus mulai dengan potensi2 yg positif. Kalau ada mahasiswa minang yg sedang menulis skipsi S1 atau thesis S2 (sosiology/political science), dikotomi ini bisa jadi topik penelitian yg yang menarik. Tinggal melalukan wawancara di palanta ko, fieldwork singkat ke Sumbar, ditambah dengan framework yg memadai. Salam Zulfan instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com __._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Members | Calendar Saat me-Reply... Text yang tidak perlu tolong dihapus. Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use |
[EMAIL PROTECTED] Re: Konflik: Sudah Biasa Kok bagi orang minang
Waalaikumsalam Anggun, Sampai level tertentu memang works, itu nan dinamoan urang competitiveness. Tapi kalau merujuk ke orang minang saat ini, rasanya sebaran sifat orang minang tidak berbentuk normal. Cenderung berbentuk piramid. Sebagian besar adalah orang kareh kapalo dan hobi mangacau. Sementara yang amnut sangat sedikit. Apalagi yang kritis objektif (harusnya inilah proporsi terbesar masyarakat)tidaklah banyak. Minang butuh orang yang serius, daya tahan cimeehnya harus dua kali rata-rata nasional. Beberapa nama itu saya lihat di rantaunet. Nama-nama ini terlihat tegar dengan semua cimeeh. Outputnye berupa kesuksesan organisasinya juga terlihat jelas. Misalnya Pak Ir Mulyadi dengan BKM Sumselnya, Elthaf di Pekanbaru, Ronal yang sangat kokoh dengan FSMnya. Waalaikumsalam Anto-34 Jakarta --- In [EMAIL PROTECTED], anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum.. saya teringat, akan ungkapan dari bapak Gamawan Fauzi ketika melakukan Road Show syawalan ke Jogjakarta. Setiap saya datang mengunjungi dunsanak-dunsanak yang ada di perantauan, ada satu kesamaan, orang minang tidak bisa bersatu. apa yang hendak saya sampaikan dengan prolog seperti ini, konflik bagi orang minang memegang peranan yang penting bagi perkembangan dialektika. sebagai etnis yang termasuk rumpun melayu, minang termasut komunitas yang maju dibandingkan etnis melayu lainnya. kenapa kita bisa maju, karena kita hidup dalam konflik. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Fw: [arrasuli] Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan
- Forwarded Message From: harryansah khairul [EMAIL PROTECTED] To: Sent: Monday, May 5, 2008 1:52:02 PM Subject: [arrasuli] Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan! Jumat, 2 Mei 08 07:54 WIB Di berbagai media, di tengah kesulitan hidup yang kian melilit rakyat, di tengah kemiskinan yang kian menjadi, di tengah keputus-asaan rakyat banyak yang kian membuncah, di tengah himpitan kemelaratan, di tengah pesta korupsi dan mark-up anggaran negara (baca: uang rakyat) yang dilakukan para pejabat negara, memasuki bulan Mei 2008 bangsa ini dicekoki dengan ‘Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional’. Hal ini tentunya dikaitkan dengan berdirinya organisasi Boedhi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Jika salah satu syair dari Taufiq Ismail berjudul “Malu Aku Jadi Orang Indonesia’, maka sekarang ini judul syair tersebut bertambah relevan. Betapa memalukannya sebuah bangsa yang katanya besar ternyata masih saja salah menetapkan tonggak kebangkitannya sendiri. Dan parahnya, hal ini ternyata didukung oleh tokoh-tokoh dan partai Islam yang seharusnya menjadi agen pencerahan bangsa. Misal salah satunya, sebuah partai politik Islam besar akhir April lalu memasang sebuah iklan hitam putih seperempat halaman di sebuah harian ternama nasional. Dalam iklan tersebut, partai ini dengan tanpa malu memuat ‘Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional: Harapan Itu Masih Ada”. Disadari atau tidak, iklan ini telah ikut meracuni pemikiran generasi muda bangsa dengan ikut-ikutan latah menyiarkan kedustaan dan kesalahan yang fatal. Padahal partai ini kebanyakan diisi oleh orang-orang muda yang katanya intelek. Namun kenyataan yang terjadi sungguh memalukan! Sayyid Quthb di dalam “Tafsir Baru Atas Realitas” (1996) menyatakan orang-orang yang mengikuti sesuatu tanpa pengetahuan yang cukup adalah sama dengan orang-orang jahiliyah, walau orang itu mungkin seorang ustadz bahkan profesor. Jangan sampai kita “Fa Innahu Minhum” (kita menjadi golongan mereka) terhadap kejahiliyahan. Situs eramuslim.com sekurangnya sudah tiga kali memuat tentang organisasi Boedhi Oetomo (BO) dan memaparkan bahwa organisasi ini sama sekali tidak berhak dijadikan tongak kebangkitan nasional karena BO sama sekali tidak pernah mencita-citakan kemerdekaan, pro-penjajahan yang dilakukan Belanda, dan banyak tokohnya anggota aktif Freemasonry yang merupakan organisasi pendahulu dari Zionisme. Seharusnya, tonggak kebangkitan nasional disematkan pada momentum berdirinya organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi Syarikat Islam (SI) pada tahun 1905, tiga tahun sebelum BO. Sebab itu, agar kita lagi-lagi tidak salah menganggap tahun 2008 ini sebagai Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional, maka Kami lagi-lagi menurunkan artikel terkait hal tersebut, agar kebenaran tetaplah kebenaran, dan sama sekali tidak akan goyah walau dengan alasan politis sekali pun. Sejarah adalah History, bukan His-Story! Penghinaan Terhadap Perjuangan Umat Islam Dipilihnya tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sesungguhnya merupakan suatu penghinaan terhadap esensi perjuangan merebut kemerdekaan yang diawali oleh tokoh-tokoh Islam. Karena organisasi Syarikat Islam (SI) yang lahir terlebih dahulu dari Boedhi Oetomo (BO), yakni pada tahun 1905, yang jelas-jelas bersifat nasionalis, menentang penjajah Belanda, dan mencita-citakan Indonesia merdeka, tidak dijadikan tonggak kebangkitan nasional. Mengapa BO yang terang-terangan antek penjajah Belanda, mendukung penjajahan Belanda atas Indonesia, a-nasionalis, tidak pernah mencita-citakan Indonesia merdeka, dan anti-agama malah dianggap sebagai tonggak kebangkitan bangsa? Ini jelas kesalahan fatal. Akhir Februari 2003, sebuah amplop besar pagi-pagi telah tergeletak di atas meja kerja penulis. Pengirimnya KH. Firdaus AN, mantan Ketua Majelis Syuro Syarikat Islam kelahiran Maninjau tahun 1924. Di dalam amplop coklat itu, tersembul sebuah buku berjudul “Syarikat Islam Bukan Budi Utomo: Meluruskan Sejarah Pergerakan Bangsa” karya si pengirim. Di halaman pertama, KH. Firdaus AN menulis: “Hadiah kenang-kenangan untuk Ananda Rizki Ridyasmara dari Penulis, Semoga Bermanfaat!” Di bawah tanda tangan beliau tercantum tanggal 20. 2. 2003. KH. Firdaus AN telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Namun pertemuan-pertemuan dengan beliau, berbagai diskusi dan obrolan ringan antara penulis dengan beliau, masih terbayang jelas seolah baru kemarin terjadi. Selain topik pengkhianatan the founding-fathers bangsa ini yang berakibat dihilangkannya tujuh buah kata dalam Mukadimmah UUD 1945, topik diskusi lainnya yang sangat konsern beliau bahas adalah tentang Boedhi Oetomo. “BO tidak memiliki andil sedikit pun untuk perjuangan kemerdekan, karena mereka para pegawai negeri yang digaji Belanda untuk mempertahankan penjajahan yang dilakukan tuannya atas Indonesia. Dan BO tidak pula turut serta mengantarkan bangsa ini ke pintu gerbang
[EMAIL PROTECTED] OOT : Dari Lapau Subalah : Petani dan agen singkong beromset milyaran sebulan.
Assalamu'alaikum wr.wb. Dari lapau TDA Dear All, Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang petani dan agen singkong ber omzet miliaran sebulan. Banyak respon yang masuk ke mailbox saya, seolah olah tidak percaya apakah mungkin seorang petani dan agen singkong bisa beromzet miliaran. Ada pula yang penasaran dan ingin berkenalan dengan beliau. Nah, sekarang saya menjawab rasa penasaran Anda ! 13 – 14 February lalu perusahaan kami mengikuti sebuah pameran yang diselenggarakan oleh AEI (Asosiasi Emiten Indonesia), asosiasi perusahaan perusahaan yang sudah go public, saat itu kami menampilkan produk produk kami dan bahan dasar produk yang berasal dari singkong. Di acara itu pula kami memperkenalkan salah satu petani binaan kami, yaitu Bapak Nyoman. Beliau adalah petani yang pernah saya ceritakan dalam artikel saya terdahulu. Berikut foto beliau, Anda ingin berkenalan..? silakan datang ke Lampung artikel selengkapnya dan foto2 nya dapat anda baca di : http://visimandiri.blogspot.com/2008/05/inilah-petani-agen-singkong-beromset.html Semoga bermanfaat Didi http://visimandiri.blogspot.com Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] ba Randai + saluang
asssalamu'alaykum w.w. Insyaallah, dalam rangka pelestarian seni budaya mianngkabau, mahibur masyarakat sarato alek hasia pemilihan walinagari nan baru, akan diadokan randai jo saluang ditambah [ulo jo organ tunggal, pado hari Jumat, tanggal 9 Mei 2008,. di nagari Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam acara dmuloi jo organ sasudah sumbayang ashar, randai mulai sasudah sumbayang isya, disambuang jo saluang sampai salasai tampaikno, di lapangan tapi jalan dakek surau batu itu sajo kaba dulu Wasssalamu'alaykum w.w. *tukang hoyak dari bogor --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan...
Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi kito sorang-sorang. Assalamulaikum Wr, Wb Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang posisi ambo dalam hal iko.. Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan banyak awak lain tantunya. Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini (SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah anggota etnis itu mempertanyakan... Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag lain, namun ambo nan mangkamukokan... Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi tersebut. Disikolah peran Humas Reza..dia mampu mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari keberadaan organisasi itu. Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. Humas bukan hanya ikut ketua berkeliling, namun bagaima dia berperan besar memberikan Announcement kepada publik. Dalam prinsip dunia kehumasan yang pernah ambo geluti...berlaku kalimat Public Rigth To Know...Publik/masyaraat berhak untuk tahu apa yang telah terjadi dan manfaat bagi mereka... Ambo berharap reza yang aktif di FSM dapat memberikan informasi dan mengupdate kepada kami yang orang awam ini tentang aktifitas FSM.. Bukankah ada Website SSM itu ada dan begitu pula milisnya...lagian media lokal di Padang sudah menunjukkan keseriusannya seperti Singgalang dan Padang Ekspres. tinggalah kini tugas reza untuk mampublish kegiatan FSM itu..khan bangga awak tu ha kalau seorang CEO seperti Irwan Syarkawi, Hasnul Suhaimi, Jhony Swandi Syam dan banyak lainnya ternyata sering pulang dan memberikan kuliah gratis kepada sanak sanak kita di kampung...kalau itu kita publish sebelumnya mungkin akan banyak juga yang datang seperti kalangan usahawan nan mudo mudo.. Sekian dan salam.. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] UNTUAK RANG DAPUA
Ma Rang Dapua nan ambo hormati, Assalamu'alaikum wr. wb. Sabanta ko posting ko ambo kirim ka [EMAIL PROTECTED] tapi ndak bisa disampaian doh keceknyo. Jadi tapaso ka lapau sen lai ambo lalukan: Dek bisuak ka baliak mambao anak jo induaknyo barubek ka MMC di Malaka baliak, tolong dipakok dulu aia ka dangau, muloi bisuak pagi, 6 Mei, pado kabanjiran beko. Mokasi banyak. Bilo lah tibo di dangau baliak ambo infokan pulo. Ka sagalo adidunsanak jo anak kamanakan di salapan pinjuru angin, ambo mintak nas agak sajamang dulu. mak Sati (L. 71+2+3) Tabiang --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...
Betul Bung Bobby, FSSM malah kurang banyak mempublikasikan core bisnisnya. Yang terbaca sama saya selama ini hanyalah forum silaturahmi dan saluang minangkabau. Karena kalau untuak berandai dan basaluang kita memang sudah khatam kajinya. Cuma kalau kaji lain nan, masih penuh dengan retorika dan cerita biasa. Tapi kita memang tidak bisa saja berharap banyak pada FSSM, siapa tahu KPI (Key Performance Indicator) memang hanya untuk berkumpul, bersaluang, berorgen tunggal dan sesekali bermain golf, dimana nama-nama yang ternotice sebagai tokoh kunci sebagian besar bukan saudagar (kebanyakan para (mantan) birokrat atau karyawan (calon saudagar). Tapi ketika saya sigi di websitenya (http://www.saudagarminang.com/) FSSM tercantum kalimat sbb: Maksud dan Tujuan Membangkitkan Semangat/Spirit dagang (entrepreuneurship) Anak Nagari Minangkabau , terutama dalam mempersiapkan kader-kader Saudagar Muda Minang yang tangguh, ulet, dan berkepribadian.Memfasilitasi terjalinnya silaturahmi sesama Saudagar Minang dan mendorong terbentuknya suatu wadah komunikasi dan kerjasama “Networking Saudagar Minang”.Menanamkan pemahaman yang positif untuk melahirkan kecintaan dan kebanggan adat dan budaya Minang, dalam kaitan Etnis “Saudagar” Minang.Menggerakkan perekonomian di Ranah Minang dengan menjalin kerjasama Saudagar di Ranah dengan Saudagar di Rantau.berarti ini bisa kita jadikan indikator keberhasilan FSSM nanti. Insya Allah, lebaran tahun ini KMW akan menyebarkan sekitar 300ankuisioner menyangkut FSSM ini. Metodologi risetnya akan kamipertanggungjawaban secara keilmuan. Donasi dunsanak semua masih kami harapkan, sepanjang tidak memberikan kewajiban lain kepada KMW selainlampiran laporan hasil riset. Wassalam, Mantari Sutan/29 Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch - Original Message From: Boby Lukman [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 5, 2008 2:54:50 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan... Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi kito sorang-sorang. Assalamulaikum Wr, Wb Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang posisi ambo dalam hal iko.. Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan banyak awak lain tantunya. Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini (SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah anggota etnis itu mempertanyakan... Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag lain, namun ambo nan mangkamukokan... Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi tersebut. Disikolah peran Humas Reza..dia mampu mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari keberadaan organisasi itu. Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. Humas bukan hanya ikut ketua berkeliling, namun bagaima dia berperan besar memberikan Announcement kepada publik. Dalam prinsip dunia kehumasan yang pernah ambo geluti...berlaku kalimat Public Rigth To Know...Publik/masyaraat berhak untuk tahu apa yang telah terjadi dan manfaat bagi mereka... Ambo berharap reza yang aktif di FSM dapat memberikan informasi dan mengupdate kepada kami yang orang awam ini tentang aktifitas FSM.. Bukankah ada Website SSM itu ada dan begitu pula milisnya...lagian media lokal di Padang sudah menunjukkan keseriusannya seperti Singgalang dan Padang Ekspres. tinggalah kini tugas reza untuk mampublish kegiatan FSM itu..khan bangga awak tu ha kalau seorang CEO seperti Irwan Syarkawi, Hasnul Suhaimi, Jhony Swandi Syam dan banyak lainnya ternyata sering pulang dan memberikan kuliah gratis kepada sanak sanak kita di kampung...kalau itu kita publish sebelumnya mungkin akan banyak juga yang datang seperti kalangan usahawan nan mudo mudo.. Sekian dan salam.. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ Be a
[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
Sanak Anggun. Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur.Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah. Kalau mantun tantu cewek-cewek minang nan berhasil menaklukkan cowok jawa, tamasuak hebat du ? Bisa mangalahkan cewek Jawa yang jadi idaman laki-laki Minang. Oh iyo anak laki-laki uni, mangaku kepincut cewek sunda. Tapi karano ano panyanyi nasyid, nan manyanyikan lagu ... cinta pada Allah melebihi cinta yang lain seperti cinta pada bidadari ... kiro2 mantun isi laguno. Buat samantaro, kisah cintano teredam dulu. Antahlah antah baa pulo isuak. Kalau buliah mamiliah, tantu akan kami arahkan untuak manikah jo gadih Minang. Salam Hanifah Damanhuri --- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Gadis Minang Vs Gadis JawaTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 11:15 AM Pertama sekali awak menyampaikan maaf kepada UNi Hanifah kalau ternyata postingan awak terdahulu sangat menusuk dan meninggalkan kesan yang tidak baik...tapi, awak merasa gembira, karena ada yang menegur atas singkatnya pola pikir awak nan iyo sadang mananyokan ka diri awak surang tentan APO ESENSI JADI URANG MINANG. karano awak iyo indak ingin sekedar mengaku minang doh, mungkin dalam proses ini, sering kali awak mengalami apatisme. sama juga saat ini, awak sadang mempertanyakan KE-ISLAM-AN awak. biar tidak jadi sekedar simbol saja.terkait dengan stigma negatif yang awak sampai terkait dengan pelabelan gadis minang itu "Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diatur", memang butuh penelitian lebih lanjut. namun, awak ingin melakukan survey kecil-kecilan, yang mudah2an uda 2 dan uni mau berpartisipasi...1. jika anda nanti menikah apakah akan memilih gadis minang atau gadis jawa???2. Jika anda memiliki anak laki-laki, apakah akan anda larang dia untuk menikah dengan gadis jawa??3. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah tipelogi gadis minang???terima kasih Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...
Angku Mantari, mambaco beberapa diskusi tantang keharusan sebuah organisasi sosial nan di kelola dan di biayai oleh sekumpulan urang nan peduli untuak malaporkan hasil karajo ka khlayak rami ko agak mambinguangkan ambo. Timbua pertanyaan: 1. Urang2 nan peduli ko lah mengorban kan waktu, pemikiran dan bahkan juga dana untuak mabiayai organisasi mereka, apo memang ado keharusan mereka untuak malaporkan kegiatan atau laporan keuangan ka urang2 nan indak ado keterlibatan samo sakali jo organisasi ko. Kalau ka internal mereka jo donatur itu harus ado laporan. 2. Kalau ado keharusan bantuak iko, kok indak ado sen urang nan amuah lai, jo indak ado persyaratan den urang lah anggan apo lai di tambah baban bantuak iko. 3. Apo kegiatan bantuak iko alah pulo di sosialisaikan ka organisasi2 nan ka di watch tu. Kalau indak ba sasuaian pandangan apo indak ka batambah pacah juo awak2 ko beko jadi no. Itu lah ka binguangan nan ambo sampai kan ka angku Mantari. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: Mantari Sutan To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 3:37 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan... Betul Bung Bobby, FSSM malah kurang banyak mempublikasikan core bisnisnya. Yang terbaca sama saya selama ini hanyalah forum silaturahmi dan saluang minangkabau. Karena kalau untuak berandai dan basaluang kita memang sudah khatam kajinya. Cuma kalau kaji lain nan, masih penuh dengan retorika dan cerita biasa. Tapi kita memang tidak bisa saja berharap banyak pada FSSM, siapa tahu KPI (Key Performance Indicator) memang hanya untuk berkumpul, bersaluang, berorgen tunggal dan sesekali bermain golf, dimana nama-nama yang ternotice sebagai tokoh kunci sebagian besar bukan saudagar (kebanyakan para (mantan) birokrat atau karyawan (calon saudagar). Tapi ketika saya sigi di websitenya (http://www.saudagarminang.com/) FSSM tercantum kalimat sbb: Maksud dan Tujuan 1.. Membangkitkan Semangat/Spirit dagang (entrepreuneurship) Anak Nagari Minangkabau , terutama dalam mempersiapkan kader-kader Saudagar Muda Minang yang tangguh, ulet, dan berkepribadian. 2.. Memfasilitasi terjalinnya silaturahmi sesama Saudagar Minang dan mendorong terbentuknya suatu wadah komunikasi dan kerjasama “Networking Saudagar Minang”. 3.. Menanamkan pemahaman yang positif untuk melahirkan kecintaan dan kebanggan adat dan budaya Minang, dalam kaitan Etnis “Saudagar” Minang. 4.. Menggerakkan perekonomian di Ranah Minang dengan menjalin kerjasama Saudagar di Ranah dengan Saudagar di Rantau. berarti ini bisa kita jadikan indikator keberhasilan FSSM nanti. Insya Allah, lebaran tahun ini KMW akan menyebarkan sekitar 300an kuisioner menyangkut FSSM ini. Metodologi risetnya akan kami pertanggungjawaban secara keilmuan. Donasi dunsanak semua masih kami harapkan, sepanjang tidak memberikan kewajiban lain kepada KMW selain lampiran laporan hasil riset. Wassalam, Mantari Sutan/29 Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch - Original Message From: Boby Lukman [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 5, 2008 2:54:50 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan... Kalau hanyo jadi pengamat indak usah mengomentari urusan urang. Kito nyalokan sajo lilin kito masiang-masiang. Babuek sasuai kamampuan kito jo versi kito sorang-sorang. Assalamulaikum Wr, Wb Sanak Reza..ambo sengaja mengutip quote diatas untuk memberikan sedikt penegasan kepada sanak reza tentang posisi ambo dalam hal iko.. Ambo minta awak indak emosional dalam hal hal nan bantuak iko..iko perdebatan sesama orang muda minang dan ambo yakin sangat Reza adalah orang yang sangat sangat peduli akan kampuang...dan baitu juoa dengan banyak awak lain tantunya. Sanak Reza...kenapa ambo mempertanyakan soal SSM dan FSM...dalam prinsip organisasi apalagi organisasi ini (SSM dan FSM) memakai nama etnis maka wajarnlah anggota etnis itu mempertanyakan... Mungkin pertanyaan ini banyak berada di benak ornag lain, namun ambo nan mangkamukokan... Syukurlah kalau nama nama seperti yang reza sebutkan itu banyak berbuat tuk Sumbar..apakah di blow up di media sebagai salah satu bentuk pemberitahuan kepada masyarakat tentang aktifitas dan keberadaan organisasi tersebut. Disikolah peran Humas Reza..dia mampu mengkomunikasikan semua aktifitas dan kegiatan kepada publik yang menunggu bentuk nyata dan manfaat dari keberadaan organisasi itu. Seperti yang ambo katakan, memang tidak ada satupun kewajiban FSM dan SSM untuak memberitahukan kepada ambo soal aktifitas SSM, dan FSM. namun tantu ambo perlu tahu apa yang telah dikerjakan..sebagai bagian dari etnis minang dan ikut peduli atas organisasi minang serta suatu saat nanti ingin ikut membangun kampung halaman (Insya Allah) dengan kemampuan yang ambo miliki maka ambo tentu ingin tahu dan bertanya. Humas bukan hanya ikut
[EMAIL PROTECTED] Masih ada harapan
Assalamualaikum.. Reza... baliak ka curito tadi liak..Soal publish dan announcment FSM terhadap masyarakat. Iko bukan soal laporan ka donor sajo... Mari awak bedakan antaro karajo amal dengan karajo mambangun nagari..karajo FSM adalah karajo mambangun nagari yang dilakukan oleh sebuah organisasi Minang yang didirikan oleh orang Minang dengan maksud memajukan Minang. From Minang to Minang... Kalau karajo manyumbang tantu iyo lain carito kalau awak publish...riya jatuahnyo...oke lah ado laporan, namun kembali ke soal tadi reza..Publik berhak tahu...itu mukasuik ambo... Beda pemikiran awak mah...kalau dek ambo justru karajo nan baiak baiak itu nan paralu bana awak publikasikan... Ambo khawatir beko organiasi yang lahir dari sebuah pemikiran cerdas perantau minang itu kegiatannya tidak dikeetahui ornag lain. Mungkin ada yang tahu namun hanya yang terlibat saja, namun seperti kato ambo tadi...bagaimana dengan publik.. apalagi ini memakai nama etnis. kalau publikasi dilakukan dengan serius, teratur, bukan tidak mungkin banyak perantau lain yang tergerak hatinya untuk ikut membangun kampung bersama sama dengan FSM.. kita tentu akan lihat nanti akan banyak datang ke kampung Basko Basko nan lain...untuk membangun nagari yang dicintainya. Sekian. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...
Assalamu'alaikum wr.wb. Ado suatu kegiatan paralu HUMAS ado pulo kegiatan indak paralu HUMAS. Dalam pemikiran ambo, apo pun yang alah dilakukan pengusaha-pengusaha Sumbar tu di ranah yang baiak-baiak tantunyo, indak lo paralu dipublikasikan. Karano itu bisa jadi untuak amal, cara bersosialisasi dan hiburan untuak dirinyo. Untuak laporan ambo yakin ado, tapi ka donatur-donatur kegiatan yang inyo laksanakan. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...
Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau ambo buliah mangomentari, budaya instan untuak maukua performance kerja suatu organisasi sosial tu indak tapek. Untuak mancaliak tren tu paralu pambandiang. Pambandiang tu indak buliah 1 tahun se. Ambo agiah asumsi se ka Mantari, kalau lai pernah mancubo maurus pendirian badan usahao. Bara lamo Mantari mahabihkan waktu untuak dapek izin sampai bendera badan usaho Mantari bisa baoperasi?? Setelah badan usaho buliah baoperasi, dek kato salah satu mentor ambo (urang Cino) usaho tu bisa dikatokan layak ditaruihkan atau dihantikan setelah mancubo salamo 10 ~ 15 tahun. Dengan berbagai kegagalan dana keberhasilan yang dialami. Gagal cubo baliak, gagal cubo baliak jo caro lain, fokus sajo dulu dalam 10 ~ 15 tahun. Baru dinilai KPI nyo. Supayo penyebaran angket riset KMW untuak Indikator kesuksesan FSSM labiah bamanfaat, sakalian disebarkan selembaran nan barisi caro mancari pitih dan wawasan tentang kecerdasan finansial. Supayo masyarakat yang dapek kuisioner Mantari tu tambah kreatif. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan
Assalamu'alaikum wr.wb. FSSM tu tagak baru hituang bulan, kalau masalah laporan biasonyo setelah 1 tahun jalan. Biasonyo ado disitu konferensi pers dengan mengundang wartawan dari berbagai media massa. Tapi kalau media massa tu indak mampublikasikan apo itu salah pulo?? Jadi kalau lai namuah manunggu kinerja FSSM yang kini dikomandoi Basko, tunggu lah akhir periode penggantian pengurusnyo. Beko Basko pasti malaporkan tu ma. Atau media massa ranah kalah capek dari Riau Mandiri?? Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan...
Waalaikumsalam Reza, Ado namonyo indikator jangka pendek, menengah dan panjang. Kalau bisa tantu diukua taruih, bia tetap tajago sumangaiknyo. Siapa tahu kita bisa menjaga nilai simpangannya. Setahun ke depan, variabel-variabel yang akan KMW ukur adalah variabel jangka pendek tentunya. Harapan kami ke depan, KMW bisa menyediakan data untuk mentrack hobi orang minang berkumpul-kumpul ini. Email ini saya cc-kan ke milis aktivis minang, dengan harapan ada sumbangan sukarela dari teman-teman aktivis. Baik itu berupa sumbangan dana, pikiran dan tenaga (terutama sebagai volunteer penyebar quisioner dan pengolah data) kelak. Sumbangan doa juga kami harapkan. Tertarik, silakan japri saya di email ini. Waalaikumsalam, Mantari Sutan/29 Komisi Propaganda, Kumpulan Minang Watch - Original Message From: muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 5, 2008 4:31:47 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Masih ada harapan... Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau ambo buliah mangomentari, budaya instan untuak maukua performance kerja suatu organisasi sosial tu indak tapek. Untuak mancaliak tren tu paralu pambandiang. Pambandiang tu indak buliah 1 tahun se. Ambo agiah asumsi se ka Mantari, kalau lai pernah mancubo maurus pendirian badan usahao. Bara lamo Mantari mahabihkan waktu untuak dapek izin sampai bendera badan usaho Mantari bisa baoperasi?? Setelah badan usaho buliah baoperasi, dek kato salah satu mentor ambo (urang Cino) usaho tu bisa dikatokan layak ditaruihkan atau dihantikan setelah mancubo salamo 10 ~ 15 tahun. Dengan berbagai kegagalan dana keberhasilan yang dialami. Gagal cubo baliak, gagal cubo baliak jo caro lain, fokus sajo dulu dalam 10 ~ 15 tahun. Baru dinilai KPI nyo. Supayo penyebaran angket riset KMW untuak Indikator kesuksesan FSSM labiah bamanfaat, sakalian disebarkan selembaran nan barisi caro mancari pitih dan wawasan tentang kecerdasan finansial. Supayo masyarakat yang dapek kuisioner Mantari tu tambah kreatif. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Aset Pemda Terbengkalai
melalui forum ini, awak ingin menyampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang punya akses ke pemda sumbar terkait dengan peresmian aula asrama mahasiswa sumatera barat di jogjakarta. aula ini telah selesai sekita akhir bulan januari yang lalu. namun sampai hari ini belum juga diresmikan oleh pemda. kan sangat sayang kalau bangunan aula yang memakan biaya ratusan juta, jika tidak segera dimanfaatkan. kira2 kendalanya dimana ya pak-buk. atau yang berwenang untuk masalah ini siapa ya?? - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang... entahlah... tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau... hidup mahasiswa minang - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang Minangkabau
Anggun, Berita ko bisa manyasek kan,terutama nan menyangkut peran Sumatera Thawalib., H. Rasul dan Hamka ko. Pendiri dan pemimpin Thawalib Jemb. Basi Pd. Panjang ko adolah Syekh H. Abdullah Ahmad dan Syekh Abdul Kari Amarrulah atau H. Rasul. Hamka sendiri pernah baraja di Padang Basi ko jo di Thawalib Parabek. Jadi sia nan mangambang kan ajaran Ahmadiyah ko nan sabana no. Kalau tulisan Anggun dibawah ko: penyebar santri sumatera tawalib yang belajar islam di india dan penentang terdpan adalah buya hamka dan ayah beliau haji rasul ???. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: anggun gunawan To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 6:53 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang Minangkabau mencoba mengalihkan perdebatan tentang arus negatif dan arus optimisme nasib minangkabau di masa depan, saya hendak mengutipkan 2 informasi tentang bagaimana pergulatan ahmadiyah di Indonesia. ternyata orang Minanglah yang sangat berperan di sini. baik ketika menyebarkan maupun adanya counter untuk menghambat laju ahmadiyah... penyebar santri sumatera tawalib yang belajar islam di india dan penentang terdpan adalah buya hamka dan ayah beliau haji rasul. artinya apa, gejolak yang terjadi antar orang minang karena perbedaan paham dan pendapat, akan menambah dinamisasi intelektual bagi masyarakat minang sndiri. berikut saya kutip berita kontroversi ahmadiyah Senin, 28 Apr 2008, Muhammadiyah dan Ahmadiyah Oleh Ahmad Khoirul Fata * Tulisan Asvi Warman Adam Belajar dari Sejarah Ahmadiyah (JP, 24/04/08) patut dikritisi. Sebab, dalam tulisan itu, Asvi membuat kesimpulan bahwa sejak dulu Muhammadiyah tidak memiliki problem serius dengan Ahmadiyah, terutama Lahore. Resistansi Muhammadiyah baru muncul saat MUI mengeluarkan fatwa kesesatan Ahmadiyah pada 1984. Kesimpulan tersebut tentu saja layak diperdebatkan. Beberapa literatur justru menunjukkan bahwa sikap resistan Muhammadiyah muncul jauh sebelum dekade 1980-an. Selain itu, tampaknya, Asvi hanya menyampaikan fakta sejarah yang sepenggal. Buya HAMKA dalam buku Peladjaran Agama Islam (PAI) (terbit kali pertama pada 1956) menulis Ahmadiyah -baik Qadiani maupun Lahore- masuk ke Indonesia sejak 1920-an. Qadiani masuk melalui Tapak Tuan, kemudian ke Minangkabau pada zaman kejayaan Sumatera Thawalib di Padang Panjang sekitar 1923. Awalnya, beberapa pelajar Sumatera Thawalib melanjutkan studi ke luar negeri. Di sana mereka secara intens dibina Qadiani hingga bisa bertemu dengan Khalifatul Masih II. Setelah dinilai matang dalam ajaran Ahmadiyah Qadiani, mereka pun disuruh pulang ke Minangkabau ditemani seorang dai Qadiani, Maulvi Rahmat Ali. Di tanah kelahirannya, mereka menggelar berbagai perdebatan tentang keyakinannya dengan ulama lokal. Tentu saja, keyakinan menyimpang yang mereka bawa ditentang para ulama. Karena hanya memperoleh beberapa puluh pengikut di Sumatera, Rahmat Ali pindah ke Jawa dan mendapat beberapa orang pengikut. Namun, akhirnya usaha di Jawa juga mendapat tentangan keras, terutama, dari tokoh Persis, A. Hassan. Dalam sebuah perdebatan di Bandung, A. Hassan membuka semua kekeliruan Qadiani dan terbongkarlah semua kepalsuannya oleh pendebat ulung itu. Hampir bersamaan dengan Qadiani, aliran Lahore juga hadir di Indonesia. Pada 1924, dua orang utusan Lahore datang ke Jogja, yaitu Maulana Ahmad dan Mirza Ali Ahmad Beig. Menurut HAMKA, ada dua tokoh Muhammadiyah yang mengikuti ajaran itu, yaitu M. Ngabehi Joyosugito dan M. Yunus Anis. Saat itu, belum ada sikap tegas dari Muhammadiyah atas kedua tokohnya itu. Pada 1925, Syaikh Abdul Karim Amrullah datang ke Jogja dan sempat berdebat dengan Ahmad Beig di hadapan H Fakhruddin. Dari perdebatan itu, H Fakhruddin baru tahu bahwa Qadiani dan Lahore tidak jauh berbeda. Meski demikian, Muhammadiyah tetap belum bisa mengambil sikap tegas. Selang dua tahun kemudian, mubalig terkenal dari India, Maulana Abdul Aleem As-Shiddiqi, datang ke Jogja dan berceramah tentang hakikat Ahmadiyah Qadiani dan Lahore. Baru setelah itu Muhammadiyah bersikap tegas dengan mengeluarkan kedua tokohnya yang terjangkit penyakit Ahmadiyah itu. Agama Ahmadiyah Ada satu kenyataan yang tidak disinggung Asvi dalam tulisan itu bahwa keluarnya fatwa MUI tentang kesesatan Ahmadiyah pada 1984 tidak lepas dari peran penting tokoh Muhammadiyah, yaitu Buya HAMKA yang saat itu menjabat ketua MUI. Sikap itu sesungguhnya adalah akumulasi dari resistansi HAMKA dan Muhammadiyah terhadap Ahmadiyah. Dalam buku PAI tersebut, HAMKA secara panjang lebar membahas Ahmadiyah, mulai sejarah kemunculan, ajaran, hingga masuknya ajaran itu ke Indonesia. Ada dua kesimpulan penting dalam buku itu; 1) lahirnya nabi palsu pada zaman modern (Mirza Ghulam Ahmad) tidak lepas dari dukungan kolonial Inggris untuk melemahkan perlawanan umat Islam. 2) Ahmadiyah lebih berbahaya daripada Bahai.
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar Ahmadiyah di Indonesia ternyata orang Minangkabau
jaan diambik pusing do gun... biaso tu mah, urang maa nan kuek pai ka lahore klo indak urang wak jaman tun... jaman resesi, jaman pergolakan... klo tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja. klo nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang, masih banyak sumatera thawalib lainnya... ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo urang, ntah lah sanak... tanjabok Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN ! --- BUEKLAH DIM !
Alhamdulillah, alah mulai manggalindiang bola 'Rantau-Ranah Networking' tu mah. Supayo produktif, ambo sarankan kito tiru teknik DPR RI dalam manyalasaikan masalah, nan panah ambo cubo sawakatu mangumpuakan masalah ABS SBK, yaitu menyusun 'Daftar Inventarisasi Masalah ' (DIM).Caronyo adolah: satiok kito marasokan ado masalah basamo nan paralu kito salasaikan, kito daftarkan judulnyo dulu ka moderator. Moderator maagiah nomor urut. Pembahasannyo ciek-ciek. jan sampai ciek alun salasai alah dibahas pulo masalah lain. Bisa jadi basalemak peak beko. Kalau paralu, sasudah tuntas pembahasan satu masalah -- baik ado kesepakatan atau indak ado kasapakatan, sarupo wacana Angku Azmi Dt Bagindo jo ambo tempohari -- saluruahnyo bisa ditabikkan jadi buku.[ Ambo diagiah tahu dek Angku Azmi Dt Bagindo bahaso buku tasabuik sadang dicetak ateh bantuan Dr Fasli Jalal, Ph. D. Alhamdulillah]. Jadi bisa dibaco dek saluruah urang Minang nan baminat, kini maupuin di maso datang.Manuruik panglihatan ambo masalah Minangkabau ko indak banyak bana doh, cuma hampia kasadonyo tagaiang-gaiang indak disalaikan sampai ka ujuang. Dalam soal ABS SBK misalnyo, dalam catatan ambo sabalun ko hanyo ado 40 (ampek puluah) buah soal sajo. Kini sadang dipadekkan dek tim kecil Bung Edy Utama jadi ampek bab dan saratuih butir. Bisuak kadiplenokan. Supayo salasai ciek-ciek, kito pasitungkinkan mambahas tiok-tiok masalah tu sampai salasai atau mandakeki salasai. Pangalaman kito kan alah ado dalam hal iko, yaitu sawakatu mambahas silsilah atau ranji, nan kasimpulannyo adolah kito pakai software 'Family Tree Maker', nan mampu mancatat data sagalo urang nan batali darah. Kalau nan diparalukan adolah untuk mangatahui soal sako pusako, ambiak sajo nan garih ibu. Kalau ingin tahu soal nasab, ambiak sajo garis bapak. Jo caro itu, ambo yakin bana, sagalo masalah Minangkabau insya Allah akan dapek kito salasaikan, sacaro terencana dan jo kapalo dingin. Cuma ado syaratnyo supayo berhasil, yaitu sagalo fihak nan ka sato paralu bana manjago taratik jo budi bahaso. Angku Drg Abraham Ilyas akan manamokan iko sabagai tahu di 'kato nan ampek'.Wassalam,Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta)--- On Mon, 5/5/08, Edy Utama [EMAIL PROTECTED] wrote:From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH PERSEN !To: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 8:21 AMAss.w.wMak Sati,Nan Ambo diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedarmanulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, tapimungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di nagari,dan mancari solusi pemecahannya.Misalnya, minggu lalu ambo maagiah ceramah ka anak-anak panti asuhan seSumatera Barat di Padang, menyangkut penelusuran bakat dan minat mereka. Darisekian orang yang mengikuti acara ini, ada seorang anak dari batusangkar yangbercita-cita menjadi mubaligh (dai). Kemudian saya minta ia berdiri ke depanuntuk mencoba bakatnya. Ia kemudian berdakwah dengan cara improvisasi. Menurutsaya bakatnya luar biasa. Ada pula yang ingin menjadi penyanyi qasidah, danmemang suaranya luar biasa. Ada pula yang ingin jadi penyiar radio dst Nahkalau anak-anak berbakat seperti ini tapi tidak mempunyai kemampuannya kitacarikan peluang untuk terus berkembang, mungkin kita telah berbuat sesuatuuntuk Minangkabau.Atau, du Nagari Pauh Padang sekarang, ada konflik antar pimpinan adatmenyangkut pengukuhan Kerapatan Adat Nagari oleh LKAAM Padang, bagaimanaperantau Nagari Pauh bisa membantu menyelesaikannya. Atau yang lainnya lagi,cakak banyak di nagari Paninggahan dan Muaro Pingai, nan ditanggapi ramai dimilis ko, dapaek wak bantu penyelesaikannyo. Ide sementara, baa kalau urangrantau Paninggahan dan Muaro Pingai batamu dan menyatakan tekad untuk berdamai.Kapan perlu pulang basamo ka kampuang untuk manunjukkan ka urang kampung nanbaseteru, bahwa mereka telah damai. Jadilah urang rantau dikaduo nagari tuuntuk menjadi mediator perdamaian. Bak istilah "Kusuik bulu, paruah nanmanyalasaikan". Apakah ungkupan adat Minang "Ndak ado kusuik nan ndaksalasai, ndak ado karuah ndak ndak janiah", masih menjadi anutan urangMinang? Kalau masih pasti bisa diselesaikan.Jadi Mak Sati, ambo lai mambaco milis ko dan salamo duo bulan ko yo ambo ikutisajo untuk memahami masalah apo nan sabanyo dan jalan kalua nan mungkin untukawak bisa karajokan.Sekian dulu Mak Sati dan dunsanak sadonyo.WassalamEdy Utama--- On Sun, 5/4/08, Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sjamsir Alam [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJUSARATUIH PERSEN ! To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, May 4, 2008, 9:00 PM Sato mak Sati snek. Konsep komunikasi Nagari-Rantau Networking tantu padek badagok, kalau sado alahe nan sato bakomunikasi lai rutin mambaco tulisan urang lain. Nan bedo adolah, banyak nan amuah manulih, tapi maleh mambaco. Bung Edy Utama (EU) iko pun mangakui cuma sekian % posting di
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !
Boleh nimburung, Nanda Anggun ? Tak usah tunggu Pemda yang bebannya sudah berat. Bagaimana kalau diadakan saja inventarisasi langsung. Susunlah databasenya, menurut cabang ilmu, prestasi akademik/IPK, kinerja/kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak, universitas/ perguruan tinggi,kota kediaman, rencana masa depan, lk/pr, dan lain-lain. Tayangkan hasilnya di RN ini. Dilihat Pemda alhamdulillah, tidak dilihat juga oke-oke saja.Wassalam,Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta)--- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote:From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkanTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 7:41 PMjika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang...entahlah...tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau...hidup mahasiswa minang Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
Jodoh iyo Nan Satu maaturnyo tapi kahandak jo usaho kito nan mambuek turunnyo kaputusan dari Nan Satu,sabara na suko ka manikahi gadih sunda tapi tingga di papua, tantu indak saroboknyo =)). Sabananyo carito babini ko buek sakik kapalo mah, nan kicek urang gaek, kalo anak padusi rancak balaki jo urang jawa,sacaro adaik anak jadi dapek 2 pambagian. jikok nan laki-laki, salero parantau, nio babini jo urang sunda, dek putih kamek co ubi takubak.dek nan tuo batagah, indak basuku anak tuan biko, jadi kamanakan sia inyo di kampuang bisuak?dll. pangalaman ambo pribadi iyo saketek cam itu tapi taguh hati surang2 tu no =)) Syarak Mangato Adaik Mamakai iko se nyo ;)) 2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]: Sanak Anggun. Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur. Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah. Kalau mantun tantu cewek-cewek minang nan berhasil menaklukkan cowok jawa, tamasuak hebat du ? Bisa mangalahkan cewek Jawa yang jadi idaman laki-laki Minang. Oh iyo anak laki-laki uni, mangaku kepincut cewek sunda. Tapi karano ano panyanyi nasyid, nan manyanyikan lagu ... cinta pada Allah melebihi cinta yang lain seperti cinta pada bidadari ... kiro2 mantun isi laguno. Buat samantaro, kisah cintano teredam dulu. Antahlah antah baa pulo isuak. Kalau buliah mamiliah, tantu akan kami arahkan untuak manikah jo gadih Minang. Salam Hanifah Damanhuri --- On *Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Gadis Minang Vs Gadis Jawa To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, May 5, 2008, 11:15 AM Pertama sekali awak menyampaikan maaf kepada UNi Hanifah kalau ternyata postingan awak terdahulu sangat menusuk dan meninggalkan kesan yang tidak baik...tapi, awak merasa gembira, karena ada yang menegur atas singkatnya pola pikir awak nan iyo sadang mananyokan ka diri awak surang tentan APO ESENSI JADI URANG MINANG. karano awak iyo indak ingin sekedar mengaku minang doh, mungkin dalam proses ini, sering kali awak mengalami apatisme. sama juga saat ini, awak sadang mempertanyakan KE-ISLAM-AN awak. biar tidak jadi sekedar simbol saja. terkait dengan stigma negatif yang awak sampai terkait dengan pelabelan gadis minang itu Banyak Cencong dan Kandak, Sulit diatur, memang butuh penelitian lebih lanjut. namun, awak ingin melakukan survey kecil-kecilan, yang mudah2an uda 2 dan uni mau berpartisipasi... 1. jika anda nanti menikah apakah akan memilih gadis minang atau gadis jawa??? 2. Jika anda memiliki anak laki-laki, apakah akan anda larang dia untuk menikah dengan gadis jawa?? 3. Menurut pengamatan anda, bagaimanakah tipelogi gadis minang??? terima kasih -- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/ -- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ -- rgds reVn Never Lets School Get In The Way of Learning --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Penyebar .... Soematera Thawalib
Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo. Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah panguruih(perintis/guru?) Soematera Tawalib nan di Padangpanjang tampek lahianyo Perti, batua? Nan ambo lah basuo di Rimbo cuma baduo, Kak Amah (Rangkayo Rahmah El Yunusiyah, alm.) jo Buya Uki (Buya Doeski Samad, alm.). Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok [EMAIL PROTECTED] wrote: ... ... tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja. ... nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang, masih banyak sumatera thawalib lainnya... ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo urang, ntah lah sanak... tanjabok --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: [Superkoran] Ini Mungkin Kopi Aceh Terakhir yang Sa
Manolah Sanak Ambo Ajo Duta Alhamdulillah, Ambo lai mencogap sekali di Palanta. Blog Ambo yo alun punyo lai. Semoga Ajo Duta sekeluarga di seberang sana senantiaasa disayangi dan mendapat limpahan rakhmat dari Allah SWT Wassalam, H Darwin Bahar St Bandaro Kayo Posted by: ajo duta [EMAIL PROTECTED] Sun May 4, 2008 8:52 am (PDT) Sekali lai ambo nyatokan, ambo sangat menikmati tulisan sanak Darwin Bahar. Acok2lah nanulih sanak di RN. Kalau ado blog-nyo agiah tahulah kami. Nan ambo sanang ado nilai2 kritis didalam tulisan itu. ajoduta/61/usa --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking ----- SATUJU SARATUIH PERSEN ! --- BUEKLAH DIM !
AslmWrWb Kalau manuruik pandapek ambo, jaringan Nagari-Rantau ko labiah patuik disabuik FOOTWORK daripada NETWORK...:) Soalnyo, kalau mangandalkan NET-nyo internet, asimiteris informasinyo. Barek sabalah ka rang rantau juo jadinyo, sahinggo usaho malibatkan warga ranah indak kasampaian. Untuak labiah malibatkan rang ranah, ambo usulkan kalau DIM ko malah harus dimulai dari rang ranah. Nan di ranah labiah tau apo persoalan nan sadang mereka hadapi, nan paliang mambuek rusuah hatinyo. Kalau bisa, rang ranah pulo nan didorong untuak mancari solusinyo. Jadi, apo peran rang rantau? Perannyo adolah fasilitator dan pendamping dalam mancari pemecahan masalah tu. Kok modal nan paralu, dihoyak lah batang rang rantau nan lah jadi rang kayo gadang di lua supayo mengucurkan modal kredit lunak. Kok skill nan kurang, dikirimlah para pakar perantau ka ranah untuak maagiah pelatihan intensif gratis. Mudah2an dengan baitu, rang ranah bisa diberdayakan untuak manolong dirinyo sendiri, indak maraso disuok-an, indak pulo maraso diperintah2 dek rang rantau. Dek karano indak bisa pakai email jo internet untuak mambuek DIM versi rang ranah ko, media konvensional nan harus dilibatkan. Koran2 gadang Minang bisa dilobi untuak mambuek iklan gratisnyo, misalnyo Sakian dulu pandapek dari ambo. Wassalam fitr tanjuang lk/33/Albany NY On Mon, May 5, 2008 at 11:35 AM, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, alah mulai manggalindiang bola 'Rantau-Ranah Networking' tu mah. Supayo produktif, ambo sarankan kito tiru teknik DPR RI dalam manyalasaikan masalah, nan panah ambo cubo sawakatu mangumpuakan masalah ABS SBK, yaitu menyusun 'Daftar Inventarisasi Masalah ' (DIM). Caronyo adolah: satiok kito marasokan ado masalah basamo nan paralu kito salasaikan, kito daftarkan judulnyo dulu ka moderator. Moderator maagiah nomor urut. Pembahasannyo ciek-ciek. jan sampai ciek alun salasai alah dibahas pulo masalah lain. Bisa jadi basalemak peak beko. Kalau paralu, sasudah tuntas pembahasan satu masalah -- baik ado kesepakatan atau indak ado kasapakatan, sarupo wacana Angku Azmi Dt Bagindo jo ambo tempohari -- saluruahnyo bisa ditabikkan jadi buku.[ Ambo diagiah tahu dek Angku Azmi Dt Bagindo bahaso buku tasabuik sadang dicetak ateh bantuan Dr Fasli Jalal, Ph. D. Alhamdulillah]. Jadi bisa dibaco dek saluruah urang Minang nan baminat, kini maupuin di maso datang. Manuruik panglihatan ambo masalah Minangkabau ko indak banyak bana doh, cuma hampia kasadonyo tagaiang-gaiang indak disalaikan sampai ka ujuang. Dalam soal ABS SBK misalnyo, dalam catatan ambo sabalun ko hanyo ado 40 (ampek puluah) buah soal sajo. Kini sadang dipadekkan dek tim kecil Bung Edy Utama jadi ampek bab dan saratuih butir. Bisuak kadiplenokan. Supayo salasai ciek-ciek, kito pasitungkinkan mambahas tiok-tiok masalah tu sampai salasai atau mandakeki salasai. Pangalaman kito kan alah ado dalam hal iko, yaitu sawakatu mambahas silsilah atau ranji, nan kasimpulannyo adolah kito pakai software 'Family Tree Maker', nan mampu mancatat data sagalo urang nan batali darah. Kalau nan diparalukan adolah untuk mangatahui soal sako pusako, ambiak sajo nan garih ibu. Kalau ingin tahu soal nasab, ambiak sajo garis bapak. Jo caro itu, ambo yakin bana, sagalo masalah Minangkabau insya Allah akan dapek kito salasaikan, sacaro terencana dan jo kapalo dingin. Cuma ado syaratnyo supayo berhasil, yaitu sagalo fihak nan ka sato paralu bana manjago taratik jo budi bahaso. Angku Drg Abraham Ilyas akan manamokan iko sabagai tahu di 'kato nan ampek'. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta) --- On *Mon, 5/5/08, Edy Utama [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Edy Utama [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking - SATUJU SARATUIH PERSEN ! To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, May 5, 2008, 8:21 AM Ass.w.w Mak Sati, Nan Ambo diangankan dalam Nagari-Ratau Networking ko, indak sekedar manulih-nulih atau maota-ota sajo. Komunikasi dan informasi memang perlu, tapi mungkin labiah baik awak menemukan berbagai persoalan anak nagari di nagari, dan mancari solusi pemecahannya. Misalnya, minggu lalu ambo maagiah ceramah ka anak-anak panti asuhan se Sumatera Barat di Padang, menyangkut penelusuran bakat dan minat mereka. Dari sekian orang yang mengikuti acara ini, ada seorang anak dari batusangkar yang bercita-cita menjadi mubaligh (dai). Kemudian saya minta ia berdiri ke depan untuk mencoba bakatnya. Ia kemudian berdakwah dengan cara improvisasi. Menurut saya bakatnya luar biasa. Ada pula yang ingin menjadi penyanyi qasidah, dan memang suaranya luar biasa. Ada pula yang ingin jadi penyiar radio dst Nah kalau anak-anak berbakat seperti ini tapi tidak mempunyai kemampuannya kita carikan peluang untuk terus berkembang, mungkin kita telah berbuat sesuatu untuk Minangkabau. Atau, du Nagari Pauh Padang sekarang, ada konflik antar pimpinan adat menyangkut pengukuhan Kerapatan Adat
[EMAIL PROTECTED] Putra Minang Terima Bintang Jasa Kaisar Jepang
Putra Minang Terima Bintang Jasa Kaisar Jepang Selasa, 06 Mei 2008 Jakarta, Padek-- Prestasi internasional diraih dua tokoh nasional asal Sumatra Barat. Keduanya adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof DR Ir Zuhal MSc EE (asal Padangpariaman) dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Drs Wisber Loeis (Kota Padang). Zuhal yang juga Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia dinilai pemerintah Jepang sebagai orang yang paling berjasa atas kontribusinya meningkatkan pertukaran teknologi dan personil antara Indonesia dan Jepang. Sedangkan Wisber yang pernah menjabat Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Departemen Luar Negeri, dipandang sebagai tokoh Indonesia yang paling berjasa dalam meningkatkan persahabatan Indonesia-Jepang dan antara negara-negara ASEAN-Jepang. selengkapnya... Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Anak Sasian Mambaleh Jaso
Satu generasi nan lalu banyak Guru-Guru Urang Awak dijemput oleh Malaysia untuak maaja manolong kakurangan tanago Guru di Nagari Jiran. Samantaro tu murik-murik di Malaysia sabana baraja rajin sahinggo kini lah banyak maju malabiahi kapandaian Rang KampuangAwak. Untuanglah, lai takana dek Anak Sasian ko, untuak mambaleh guno menjemput Guru-Guru Urang Awak jadi Magang baliak ka sinan. Baitulah Buayan Kaliang Dunia, Mudah-mudahan para Magang ko dapek pulo baraja sasungguah-sungguahnyo indak malu-malu baraja dan indak mahabihkan wakatu baraja ka Nagari Bakeh Anak Sasian ko Selamat Belajar diiringi doa harqapan dari Rang Kampuang nan sadang taicia Salam, --MakNgah 15 Guru Magang ke Malaysia Berasal dari Tiga Sekolah Selasa, 06 Mei 2008 Bukittinggi, Padek-- Mulai awal Juli 2008 mendatang sebanyak 15 guru bidang studi Sains di Bukittinggi akan diberangkatkan magang pada sejumlah sekolah di Seremban Negeri Sembilan, Malaysia. Guru-guru tersebut untuk tahap pertama ini akan diambil dari pengajaran bidang studi Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi dari SMAN 1, SMKN 2 dan MAN 1 Model Bukittinggi. Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi, DR Yalvema Miaz kepada Padang Ekspres mengatakan, program tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama sekolah kembar antara Bukittinggi dan Negeri Sembilan. selengkapnya... Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Melihat Uniknya Mentawai di Siberut
Melihat Uniknya Mentawai di Siberut PadangKini.com | Minggu, 4/5/2008, 22:10 WIB Oleh: Yanti/PadangKini.com http://www.padangkini.com/foto/jalan2/Wisata-Jalan-jalan-Siberut.jpg GERAK tari ritual para sikerei, tato di sekujur tubuh laki-laki dan perempuan, dan rumah adat uma, merupakan warisan budaya tradisional Mentawai yang menarik dikunjungi. Eksotisme alam dan budaya Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat sudah terkenal ke mancanegara. Bukan hanya ombak-ombak besar yang jadi teman akrab para peselancar mancanegara, tapi juga budaya Mentawai yang unik sudah pula dikenal sejak lama. Orang Mentawai secara historis ditengarai sebagai gelombang pertama bangsa Indonesia yang datang dari Asia daratan. Mereka terisolasi di Kepulauan Mentawai, ketika kepulauan itu berpisah dari daratan Asia dan Pulau Sumatera akibat mencairnya es menjadi lautan pada Zaman Pleistocene, kira-kira satu juta sampai 10 ribu tahun lalu. Pemisahan inilah yang menyebabkan flora dan fauna Mentawai sangat berbeda dengan Pulau Sumatera, begitu juga dengan budayanya. Kepulauan Mentawai yang letaknya berhadapan dengan Samudera Hindia memiliki empat pulau besar yang seluruhnya berpenghuni, yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Dari keempat pulau itu, hanya di Siberut kebudayaan tradisional Mentawai masih bertahan. Melakukan perjalanan ke Pulau Siberut untuk melihat budaya tradisional orang Mentawai bisa dimulai dari Padang. Untuk menuju ke sana, jalur satu-satunya yang tersedia hanya lewat laut dengan kapal regular setiap dua kali seminggu rute Padang-Muara Siberut. Tantangan berat akan dijumpai jika pergi ke sana di saat musim ombak, sekitar April hingga November. Untuk penggemar selancar, waktu-waktu itu bisa jadi surga tapi untuk mereka yang tak biasa naik kapal laut, perjalanan di bulan-bulan ini akan terasa amat berat. Kapal akan bergoyang lebih keras, bahkan bisa saja pelayaran terpaksa ditunda jika ombak terlalu besar dan disertai badai. Menjelang memasuki Pulau Siberut, kita akan melihat pemandangan menakjubkan yang mungkin sulit dilupakan, yaitu melihat lumba-lumba yang berlompatan mengiringi kapal untuk 'meminta' makanan dari penumpang kapal. Tak hanya itu, jika tidak musim hujan, air laut tampak jernih hingga ikan-ikan yang berenang terlihat jelas. Kapal dari Padang akan berhenti di Muara Siberut, ibu kecamatan Siberut Selatan. Dari sini kita akan melakukan perjalanan ke kampung-kampung tradisional dengan menggunakan perahu motor sewaan menyusuri sungai Muarasiberut yang muaranya mengalir di pinggir Muarasiberut. Harga sewa perahu untuk pulang-pergi sekitar Rp1,5 juta. Kampung tradisional yang paling dekat dan sering dikunjungan wisatawan adalah jalur daerah Sarereiket yang meliputi beberapa kampung tradisional seperti Rogdok, Sakaliou, Madobak, Buttui, dan Atabai. Menggunakan Bunga dan Daun-daun Masyarakat tradisional Mentawai hidup secara sederhana di kampung-kampung di tengah hutan atau di hulu-hulu sungai dalam rumah adat yang dinamakan uma ini hidup terpisah satu sama lain, namun mereka sangat menjaga keseimbangan dengan alam. Penjagaan keseimbangan dengan alam itu didasarkan kepada kepercayaan mereka terhadap kekuatan daun-daun atau yang terkenal dengan kepercayaan Arat Sabulungan. Tak heran jika dalam setiap upacara adat orang Mentawai selalu menggunakan bunga dan daun-daunan. Dalam konsep Arat Sabulungan, alam dikuasai oleh roh-roh pelindung yang melindungi mereka dari berbagai macam bencana alam. Roh pulalah yang menghukum mereka jika melanggar pantangan atau berbuat kesalahan. Karena itu orang Mentawai dikenal sering melakukan upacara ritual untuk melindungi mereka dari bencana. Misalnya, melepas sampan ke sungai, mendirikan uma, mengobati orang sakit, dan pengangkatan sikerei atau tabib yang punen atau pestanya berlangsung hingga tiga bulan. Keunikan lain masyarakat Mentawai adalah tradisi merajah tubuh, menghiasinya dengan tato tradisional yang indah. Tato atau titi' di Mentawai memiliki berbagai arti secara adat. Mulai dari tanda pengenal kelompok yang bisa dianalogikan dengan kartu tanda pengenal, lambang status sosial, profesi, prestasi, dan tentu saja sebagai aksesori abadi yang menempel di tubuh. Menurut Ady Rosa, peneliti seni tato Mentawai dari Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Padang (UNP), seni tato mulai dikenal di Mentawai sejak orang-orang Siberut datang ke Indonesia antara 1500-500 SM. Tato di Siberut, sudah ada jauh sebelum bangsa Mesir mulai membuat tato sekitar tahun 1.300 SM. Di Siberut ada sekitar 160 motif tato. Masing-masing tato mimiliki arti tersendiri dengan mutu dan keindahan yang memperlihatkan kekuatan ekspresi si pembuat tato yang biasa disebut sipatiti. Tato dibuat dengan cara menggambar motif tato yang diingankan dengan lidi yang dilumuri jelaga, arang tempurung, dan dicelupkan ke air tebu di bagian yang akan ditato. Setelah itu baru ditato menggunakan jarum. Biar nggak infeksi, sipatiti
[EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: Fw: Seminar Daya Saing Sumatera Barat di Bukittinggi 22 Mei 2008
Pak Khairul dan pak Mulyadi Afmar, Selamat, semoga menghasilkan out put yang menggigit dan punya daya saing yang tinggi bagi kampuang kito. Saya udah print leafletnya. Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Khairul Amri Sent: Monday, May 05, 2008 5:19 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Fw: Seminar Daya Saing Sumatera Barat di Bukittinggi 22 Mei 2008 Subject: Seminar Daya Saing Sumatera Barat di Bukittinggi 22 Mei 2008 Yth. Rekan-rekan semua Terlampir saya kirimkan Leaflet Seminar Membangun Daya Saing Sumatera Barat yang Berkelanjutan di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi pada tanggal 22 Mei 2008. Diharapkan kehadiran rekan-rekan untuk Seminar tersebut. Selanjutnya mohon disebarluaskan informasi ini melalui e-mail dan mailing list yang relevan. Terima kasih atas bantuan rekan-rekan semua. Sukses selalu. Mulyadi Afmar (HP. 08111893436) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking
Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking
Assalamu'alaikum wr.wb. Sapakaik Ben, kito ndak paralu manunggu sunami bantuak di Aceh supayo sadonyo namuah basatu. Asal lai namuah mambudayakan sifat berbaik sangka dan saling percaya, insya Allah roh itu akan lahir dengan sendirinya. Yang kelihatan selama ini adalah budaya berburuk sangka, saling menghujat dan menghakimi. Padahal yang punya hak menghakimi seseorang adalah Allah SWT. Karena menghakimi itu salah satu pakaiannya. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana volume APBD nya dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit untuk mengharapkan bantuan PEMDA untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak terlalu besar ) Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta kampung halaman, seyogyanya kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka usaha di kampung halaman jika telah sukses di rantau. Peran PEMDA nantinya dalam mempermudah birokrasi, dll. 2008/5/5 anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]: jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang... entahlah... tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau... hidup mahasiswa minang -- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
AslmWrWb Lah di rantau, indak buliah manjo doh..:) Itu gunonyo pai marantau kan? Baraja mandiri jo baraja paik hiduik. Ambo dulu 2 tahun terakhir kuliah di rantau urang (1999-2001), jadi loper koran nan harus lari pagi maanta surek kaba ka rumah2 pelanggan dari jam 4 sampai jam 6 pagi. Dari situ dibayia uang kuliah, sewa asrama jo biaya hiduik lainnyo. Dalam kondisi model itu, ambo mangajak kawan2 untuak bisa mandatangkan tim randai ka nagari urang tu jo biaya swadaya. Alhamdulillah bisa didatangkan walaupun butuah wakatu. Iko bukan manyomboang, tapi sekedar babagi pengalaman ka adiak2 di siko. Untuak Andre nan lai dapek beasiswa, kaluakan pulolah saketek banyak dari beasiswa tu. Tasarah lah apo namonyo. Zakat, sedekah, infaq, charity dll. Kumpuakan kawan2 nan lain, satukan dananya, kirim pulo ka nagari untuak jadi beasiswa pulo untuak anak2 miskin di siko. Jadi barakahnyo baranak pinak..:)) Wassalam fitr tanjuang lk/33/Albany NY 2008/5/5 andre suchitra [EMAIL PROTECTED]: Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana volume APBD nya dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit untuk mengharapkan bantuan PEMDA untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak terlalu besar ) Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta kampung halaman, seyogyanya kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka usaha di kampung halaman jika telah sukses di rantau. Peran PEMDA nantinya dalam mempermudah birokrasi, dll. 2008/5/5 anggun gunawan [EMAIL PROTECTED]: jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang... entahlah... tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau... hidup mahasiswa minang -- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !
[EMAIL PROTECTED] wrote: Sabananyo iko hal nan mudah dilakukan dek PEMDA di zaman internet kini, tingga Pemda buek website Data base, trus dipublikasikan supayo mahasiswa minang dimanapun barado bisa ma isi data. Atau, karano ide ko datang bukan dari Pemda - sarupo nan disampaikan pak Saaf - mulailah mambuek database tu - sabara nan talok dulu (jan maarokkan sakali buek langsuang salasai). Titipkan ka websites Pemda (rasonyo pemprov dan tiok pemkab/ko punyo go.id kok). Beko tiok alumnus nan mambuka website kan bisa manambah/ mengupdate data tu. (Tapi kok buliah lo ambo batanyo, lai acok para alumni tu mambukak website pemda?) Riri L 46 - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Rang Minang nan Tacelak Versi Rantau Net, sebuah usulan
Assalaamualaikum wr.wb., Menanggapi mail add. Benni Inayatullah ini, saya memberanikan mengusulkan ada baiknya Rantau net mencoba mengcapture dan menginventarisir urang Minang nan berpotensi/tacelak dan telah berkhidmat, berbuat dan telah menggores prestasi yang luar biasa. Kita tahu begitu banyak rang minang yang telah banyak berbuat, berkarya apakah beliau ada di rantau atau di ranah, seperti yang masih segar dan baru baru ini pak Zuhal dan pak Wisber Loeis yang mendapat bintang jasa dari Kerajaan Jepang, Ada yang sudah begitu populer dan ada yang belum terekspos, seperti yang diungkapkan sanak Reza kadang beliau tidak tersentuh oleh media dan publikasi, mungkin beliau lebih senang ngumpet di ruang penelitian, di laboratorium ataupun di dunia sana. Saya mengusulkan bagaimana kalau kita mencoba mengcapture dari nama-nama beliau, apa saja yang telah beliau perbuat untuk bangsa dan negara ini atau juga buat Minangkabau. Makin banyak tercapture akan makin baik, sehingga akan terinventory dan terekspos begitu banyaknya urang minang yang hebat-hebat dan pada saatnya nanti tidak akan susah bagi orang Minang untuk mencari sosok yang cocok untuk mengisi posisi dan jabatan yang betul-betul membutuhkan orang yang tepat, the right man on the right place, apakah untuk menduduki kursi lembaga tinggi dan tertinggi negara, Gubernur, Wali Kota, Bupati, DPR/ DPRD, Pengurus Partai, Wali nagari, CEO BUMN/BUMD, instructure, pemakalah ataupun apa saja yang dibutuhkan. Beliau bisa saja dari akademisi, praktisi, peneliti, Militer, Birokrat, Mahasiswa, Guru, Panggaleh atau apa saja, yang penting beliau punya prestasi dan telah berbuat yang begitu mantap. Untuk calon-calonnya adalah berumur dibawah 60 tahun dan masih hidup. Untuk itu perlu dibentuk Komite yang terdiri dari member RN dan berusia diatas 60 tahun, beliau inilah yang akan mengumpulkan dan menseleksi apakah dari berbagai usulan dan masukan layak dijadikan tokoh versi Rantau net. Usulan bisa saja dari member, dari nama-nama yang ada di mass media atau usulan dari luar RN. Saya mengusulkan sebagai kepanitiaan adalah : Bapak Syaafruddin, Pak Sjamsir Alam, Pak Zulharbi Salim, Pak Sulem Darani, pak Asmardi, Pak Abraham Ilyas, pak Sjamsir Sjarif, Bundo Nismah, Pak K. Suheimi, Ibu Zoe'aini Jamal Irwan, Pak Dutamardin Umar, Pak Zaimir Gazali, Pak Zulamry, Pak Zubir Amin dan beberapa nama lainnya yang maaf saya belum saya dapatkan atau mungkin agak lupa, mohon tambahkan... Draft syarat calon Rang minang nan tacelak : 1. Orang Minangkabau, sesuai dengan garis ibu. 2. Islam 3. Berusia antara 20-60 tahun 4. Telah banyak berbuat yang baik dan bermanfaat 5. ... 6. ,,, 7. mohon tambahkan. Mohon maaf kalau usulan ambo ko ndak pado tampeknyo dan mhn dilupakan sajo. Terimakasih, Wassalam, Elthaf -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni_inayatullah Sent: Tuesday, May 06, 2008 8:42 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Nagari-Rantau Networking Sebenarnya kita, etnis MInang ini sudah punya segalanya. Kita punya SDA dan alam yang indah, kita punya pemikir-pemikir yang hebat, organisatoris unggul, pengusaha sukses dan sebagainya. Ibarat sebuah bangunan, kita sudha punya batu kali untuk pondasi, kita punya batu bata, kita punya pasir, kita punya seng untuk atap, kita punya kayu untuk kusen dsb. yang kita tidak punya hanyalah semen yang bisa merekatkan dan menyatukan kesemua bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah bangunan utuh yang dinamakan peradaban Minangkabau . Memang kita punya semen Padang (Kami Telah Membuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya), tapi bukan semen itu yang dimaksud disini melainkan ruh atau spirit yang mampu mempersatukan setiap perbedaan, menjembati egoisme sentris yang telah sekian lama menjangkiti sebagian besar masyarakat. Roh seperti apakah itu ? salam Ben/27 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
kegelisahan anggun, juga dirasakan anak-anak mudo minang yang pernah kuliah di rantau. memang beginilah keadaan pemda kita seperti yang diulas da andre. ambo pernah ma-urus iko dan berdiskusi dengan beberapa pejabat pemda tk I sumbar periode lalu sewaktu menjadi ketua umum Forkommi UGM. bahkan kami tidak serta merta langsung meminta, melainkan berbuat dahulu (dengan mengadakan temu cendekiawan minang indonesia atas inisiatif sendiri di jogja dan membuat buku get ur dream untuk disebar di seluruh SMU di Sumbar, yang pendanaannya dilakukan secara bergerilya, termasuk di RN ini), namun tetap saja... mungkin saran ambo, jangan terlalu banyak berharap selagi muda, karena akan menimbulkan kekecewaan yang berujung frustasi. jangan menunggu, tapi berinisiatif. berusahalah, berkeringatlah. insyaAllah, kok nasib elok, samo-samo wak pelokkan kampuang halaman tu nanti. Amin. sukses untuak anggun di jogja dan salam untuk kawan-kawan. salam -postiera- --- andre suchitra [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita sangat mengerti keadaan pemda Sumbar. Bagaimana volume APBD nya dibandingkan dengan APBD Riau sehingga hampir sulit untuk mengharapkan bantuan PEMDA untuk biaya beasiswa dll,( walaupun ada , tapi tidak terlalu besar ) Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang cinta kampung halaman, seyogyanya kita mungkin memakai jalan2 lain seperti membuka usaha di kampung halaman jika telah sukses di rantau. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Se Abad kebangkitan Nasional - Memalukan (?)
Mungkin sanak pengamat sejarah bisa memberi pencerahan ateh tulisan di eramuslim dibawah. wassalam ajoduta/61/usa (http://www.eramuslim.com/berita/tha/8502074341-momentum-kebangkitan-nasional-memalukan.htm) 2008/5/5 [EMAIL PROTECTED]: Sanak dipalanta, Iko ado tulisan Buya HMA, ambo ambiak dari blog baliau (Tampa ijin) dan alah ambo upload pulo ka cimbuak, jo blog ambo. Mudah2an buya berkenan tulisannyo ambo sebarkan baliak malalui blog ambo sarato cimbuak. Dunsanak nan ingin manikmati tulisan2 buya nan lain di blog buya, iko alamaik blok buya http://hmasoed.wordpress.com Salam Is St Marajo 39+ www.cimbuak.net Kampuang nan jauah dimato dakek dijari NILAI AGAMA ISLAM DAN MUATAN LOKAL DI SUMATERA BARAT Oleh; H. MAS'OED ABIDIN Visi Misi Pendidikan Indonesia ; Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan Suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (UUD-45) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, dan Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab, serta berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (UU No. 20 th 2003, Sistem Pendidikan Nasional) MUKADDIMAH Nilai-nilai agama Islam mendorong ke penguasaan ilmu pengetahuan, seperti adanya anjuran, jadilah kamu berilmu yang mengajarkan ilmunya ('aaliman), atau belajar (muta'alliman), atau menjadi pendengar (mustami'an), dan jangan menjadi kelompok keempat (rabi'an). Anjuran ini mengingatkan pentingnya menjaga proses dan kegiatan belajar mengajar. Pendidikan dan menuntut ilmu adalah satu kewajiban asasi anak manusia. Dengan ilmu, seseorang akan mengabdikan kehidupannya dengan ikhlas, cerdas, pintar, dan berakhlak, serta berkarya baik (shaleh). Dengan ilmu dapat dijelmakan hasanah pada diri, kerluarga, dan di tengah umat di kelilingnya. Pengamalan agama di bidang pendidikan, bertujuan membentuk sumber daya manusia pintar, cekatan, berilmu, mampu, kreatif dan produktif, kait berkait dengan peningkatan kemampuan masyarakat dari sisi ekonomi, mendorong partisipasi di dalam menjelmakan kebaikan untuk diri, keluarga, kemaslahatan dan kemajuan generasi bangsa pada umumnya. Tujuan ini dapat diraih dengan program pendidikan dan proses pembelajaran terpadu, terintegrasi antara konsep dan aplikasi, disertai peningkatan kesadaran seluruh masyarakat. Pekerjaan ini perlu semangat (spirit) dan kearifan (political will) di dalam penguatan jaringan pengertian (networking) dan tatanan pendidikan di antara individu, kelompok keluarga, dan lembaga pendidikan. Bimbingan agama menyebutkan, menuntut ilmu adalah wajib, bagi setiap lelaki dan perempuan muslim (Al-Hadist). Dan pesan Rasul SAW juga mengingatkan, siapa yang inginkan mendapat keberhasilan di dunia, hanya didapat dengan ilmu, dan siapa yang inginkan akhirat juga dengan ilmu, dan siapa yang inginkan keduanya juga dengan ilmu (Al-Hadist). MENGHADAPI FENOMENA GLOBAL Di tengah kehidupan kini, terasa ada satu fenomena kecintaan budaya luar (asing) menghimpit. Pengaruhnya ke perubahan perilaku masyarakat, antara lain pengagungan materi (materialistic) secara berlebihan, amat kentara. Kecenderungan memisah kehidupan dari supremasi agama (sekularistik) makin kuat. Pemujaan kesenangan indera dan kenikmatan badani (hedonistik), susah dihindari. Hakikinya, perilaku umat mulai menjauh dari nilai-nilai budaya luhur dan nilai-nilai agama. Sungguhpun masyarakat Sumatera Barat umumnya mempunyai kaedah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, namun terasa mulai terabaikan. Akibatnya terasakan ke cara pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai payah, beriring dengan malas menambah ilmu, dan enggan berprestasi. Hal inilah pada akhirnya mudah mengundang suburnya kriminalitas, sadisme, dan krisis secara meluas. Pergeseran budaya dengan mengabaikan nilai-nilai agama membuat penyakit sosial jadi kronis, gemar berkorupsi, lemah aqidah, tipis tauhid, lalai ibadah dan berperilaku tidak Islami. Paradigma giat merantau dan badagang sambil menuntut ilmu , bergeser ke menumpuk materi dengan mengabaikan ilmu serta lalai menguasai keterampilan. Ketidakberdayaan generasi tampil dari ketertinggalan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta lemah minat menyerap informasi dan komunikasi.
[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari-Rantau Networking
Za ambo tambahkan ciek dih iko paralu bana hasil pengamatan mah. Nah payah bana di awak adolah Harus Saya Tapi Karajo Indak Amuah jadi kalau awak indak terlibat pantang bana kalau paralu digaduah no. Sehingga team yang bisa menghasilkan kerjasama tidak akan pernah terbentuk karano sado no nio jadi pemimpin dan harus awak. Upaya mensinergikan urang Minang sudah ada sejak jaman saisuak sampai kini dan selalu bermasalah pada level organisasi. Urang awak tipikal no Single Player not team player. Kalau sampai bisa Urang Minang bersatu, iyo jadi daerah paling maju diindonesia tapi manuruik ambo ko yo samo jo Membuang Garam ke Laut. Mako no bagi ambo indak terlalu penting urang Minang itu nio bersatu atau ado upaya menyatukan. Nan paling penting bagi ambo adolah memerangi kemiskinan nan tajadi di Ranah dan merubah pola pikir urang Ranah akan hak hak nya untuk berhak hidup layak. Nah untuk nan diateih tu Za indak paralu sado urang Minang do, cukuik urang Minang tipikal reza ko gak 10 urang nan namuah batua batua karajo dan samo samo karajo sehingga tiap satu syahreza akan mensitumulus syahreza syahreza lainnya, karena karajo nan 90% lainnyo akan dikarajokan dek sistem nan alah berjalan kini. Salam Hormat Ronal Chandra muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Sapakaik Ben, kito ndak paralu manunggu sunami bantuak di Aceh supayo sadonyo namuah basatu. Asal lai namuah mambudayakan sifat berbaik sangka dan saling percaya, insya Allah roh itu akan lahir dengan sendirinya. Yang kelihatan selama ini adalah budaya berburuk sangka, saling menghujat dan menghakimi. Padahal yang punya hak menghakimi seseorang adalah Allah SWT. Karena menghakimi itu salah satu pakaiannya. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Minang sudah habis...masih ada harapan
assalamu'alaikum wr. wb. secara teori di dunia pemasaran/bisnis... terkenal yang namanya product life cycle (daur hidup produk). produk dalam perjalanannya mengalami tahapan-tahapan, mulai dari kelahiran/new, pertumbuhan, matang, dan tenggelam. di saat produk mengalami fase kematangan, ahli pemasaran biasanya melakukan pembaharuan produk dengan berbagai cara, ada yang mengubah kandungan, sasaran, kemasan, kegunaan dan lain-lain. maksudnya tidak lain agar produk tersebut tidak terjun ke fase tenggelam, tetapi ia memasuki fase baru lagi, dengan merek yang sama. dengan perubahan itu diharapkan produk dapat memperpanjang usianya. saat ini daur hidup produk itu berjalan semakin singkat, sehingga kita melihat perubahan yang sangat cepat terhadap merek-merek yang ada. bisa kita lihat misalnya merek kijang, yang dahulu sasarannya kelas middle down sekarang menjadi middle up. di dunia peradaban... seorang ilmuwan islam yang terkenal, ibnu khaldun, terkenal dengan bukunya Mukaddimah, menjelaskan proses yang serupa tentang lahir dan tenggelamnya sebuah peradaban. beliau sangat rinci menjelaskan tahapan-tahapannya hingga jangka waktu sebuah peradaban. oleh karena itulah buku beliau menjadi pegangan wajib orang barat dan dikaji benar. saya tidak tahu bagaimana kaitannya, namun mungkin saja dari pemahaman terhadap buku mukaddimah itu, barat melakukan berbagai terobosan bagaimana agar mereka tidak memasuki fase tenggelam. salah satunya dengan mengkompetisikan calon-calon pemimpin mereka dalam suatu kompetisi yang dibuat sebaik mungkin, bahkan mungkin sesakral mungkin, yaitu dalam pemilihan umum. dengan demikian nampaknya barat selalu mendapatkan darah-darah baru yang segar dan sangat kompetitif untuk melanjutkan peradaban mereka. di dunia islam... nampaknya ketinggalan memahami buah karya anaknya sendiri. era diktator dan penguasa yang berkuasa bertahun-tahun, bahkan hingga mati, menyebabkan dunia islam stagnan. untung saja, Allah SWT menjanjikan akan memunculkan seorang pembaharu islam setiap seratus tahun (maaf saya gak tahu kedudukan hadits ini). bagaimanapun islam masih mencari cara bagaimana agar tokoh-tokoh terbaik mereka yang memimpin umat, meskipun saat ini dinilai meniru cara barat. di ranah... kita sudah tahu apa yang terjadi. sementara di antara dua bapak kita di sini, yaitu Pak Chaidir (almarhum) dan Pak Saaf pun ada perbedaan melihat masa depan minang, yang satu pesimis dan yang satu masih ada harapan. hanya Allah yang tahu bagaimana episode selanjutnya, dan waktu yang akan menjawabnya. wassalam erwin z --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Assalamu'alaikum wr.wb. Jadi mahasiswa jan biasokan cengeng. Dan jan biasokan bagantuang ka donatur. Tuhan maagiah kito kapalo yang ado utaknyo untuak bapikia, Tuhan maagiah kito 2 tangan jo 2 kaki untuak malakukan aktivitas, Tuhan maagiah kito 2 mato untuak mancaliak dan 2 talingo untuak mandanga. Cubo perhatikan, apo pun benda hasil produk manusia nan nampak dek kito kini, pasti alah menghasilkan ratusan juta rupiah bagi produsennyo. Jadi pikia kan dari kini baa supayo setelah tamat bisa jadi produsen yang produknyo bisa sejajar jo merek-merek asing yang maisi hampia 70% rumah-rumah di Indonesia. Alam takambang jadikan guru, kama juo kito malangkah, cubo amati dalam-dalam baa roda bisnis baputa, baa caro urang maagiah nilai tambah pado suatu benda, baa caro urang bertransaksi, baa aliran pitih, baa caro urang bisa mamproduksi dan mandistribusikan produknyo, baa caro urang mangontrol sistem untuak manghasilkan pitih tu, dan baa caro nyo kito bisa manduplikasi sistem tu hinggo bisa manghasilkan pitih untuak kito. Ambo dulu marantau, kuliah dengan biaya sendiri..baa caronyo...cari kuliah malam atau Sabtu dan Minggudilua hari tu karajo dulu untuak dapek pitih pambayia biaya sakola jo biaya hiduik. Kuliah di PT favorit indak manjamin kito bisa jadi urang yang bisa manggaji urang lain. Yang banyak nan tajadi urang yang kuliah di PT favorit hanyo manjadi karyawan yang loyal dan jadi penghasil pitih bagi nan punyo usaho. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Kronik : Fatsal-Fatsal Urang Tak Baradat Pituah Simalanca
Dari padang Ekspres, Salam Is St Marajo, 39+ www.cimbuak.net Kampuang nan jauah dimato dakek dijari Fatsal-Fatsal Urang Tak Baradat Suko manginduak. Ka sawah manginduak. Ka balai manginduak. Ka kampuang manginduak. Ka kota manginduak. Abih hari maurus induak-induak. Ndak tantu jam baraja ulah induak-induak. Lupo jo rang rumah nampak induak-induak. Bauak. Suko mangaram. Di rumah mangaram. Di balai mangaram. Di kampuang mangaram. Di rantau mangaram. Siang malam mangaram. Urang karajo awak mangaram. Urang bakureh awak mangaram. Disangko lai kamanateh. Kironyo talua malapeh. Sansai mangaram. Ayam Suko mambulancik. Ka kawan mambulancik. Ka lawan mambulancik. Ka mamak mambulancik. Ka anak mambulancik. Di sapo manyangik. Diimbau manyaringik. Ka lapau wakatu mugarik. Ka surau sangek sarik. Paik. Suko manyasak. Buek acara manyasak. Mamanggia kawan tasasak. Buek baju manyasak. Cetak buku tasasak. Ditoloang inyo galak. Dicuekin kalangnyo bangkak. Maupek upek sambia tagak. Indak malu jo urang banyak. Balak. Suko mambangga ka nan rami. Tiok sabanta maota payi. Dari Bali ka Kinari. Ba oto susuki jimi. Babaju kain goni. Malagak takah pulang aji. Tiok hari carito gaji. Ndak tantu kawan manangi. Kabaji. Suko makan karak. Indah buliah balamak. Asa ado dirarak. Baujuang saketek langsuang dimintak. Labo ketek mintak banyak. Karajo ndak jadi ota dipalamak. Gadang banak. Suko manggaretak. Urang batanyo awak tagak. Kawan konfirmasi awak sadak. Urang baru mancubo awak galak. Kawan balabo awak mintak. Tolan tadorong awak mailak. Mangkutak. Suko mambangga dalam nagari. Awak mamacik janyo awak. Iko dibuek maso awak. Itu sudah karano awak. Etan tarancana buah pikia awak. Lah banyak sudah kutiko awak. Awak pakak. Suko malagu sapanjang musim. Urang baralek inyo malagu. Urang rapek tatap malagu. Musim hujan inyo malagu. Musim panen inyo malagu. Kamalangan malagu. Kamatian malagu juo. Hantu. Suko mambuek utang. Satiok hari mambukak balang. Lah sanjo banyak tagang. Sampai tuo bagalimang. urang tibo inyo manyarang. Urang babaso inyo mangarengkang. Tunjang. Pituah Simalanca Nak santai payi ka balai. Balai ijan sumbarang balai beko bakandai. Bakandai dek piti banyak indak baa do banyak nan maintai. Tapi kok bakandai dek banyak utang, bisa tagolek tacilantang. Pantang. Nak niro panjeklah anau. Anau ijan sumbarang anau beko kanai tungau. Kalau dijilek tungau kota indak baa, lai kalamak raso badan. Tapi kok dijilek tungau banda, bisa bangkak pangka katiak. Kok katiak tangan bangkak tantulah biaso. Bedonyo kok katiak kaki nan kanai, balah karaso. Sebo. Nak tanduak bantailah kabau. Kabau ijan sumbarang kabau, beko tarambau. Tarambau ka dalam lapau indak baa, banyak nan ka maimbau. Tapi kok tarambau dari surau, tantu lah kapayah guru maimbau. Daripado marusak adat, ancaklah bakirok dari Minangkabau. Sarau.?? Nak kulek tanamlah ubi. Ubi ijan sumbarang ubi, beko baganyi. Kok baganyi sanda gurau, indak baa itulah biaso. Tapi kok baganyi indak mangulek, tantulah karano awak palitak. Supayo kapalo tagak ancaklah kaparak. Tanam kaladi kanyang sakulak. Botak. Nak talua paliaro itiak. Itiak ijan sumbarang itiak beko tapakiak. Tapakiak dek labo tandolah taraso sero. Mamakiak dek sarik iduik tando lah payah bausao. Zaman kini lah banyak urang nan mamakiak. Bareh maha minyak naiak, ka balai mambaliak. Cabiak. Nak gapuak makanlah lamak. Lamak ijan sumbarang lamak beko angok jadi sasak. Satiok pagi makan jo banak, bisa sampai ka pontianak. Badan gampa aka samak, tando lah bedo jadi mamak. Kamanakan ka baralek saku awak bakarak, abih pandang uran ka awak. Awak gaek parangai cingkahak, tando punyo aka lah singkek. Singkek dalam maukua ndak baa bisa disambuang ciek ciek. Tapi kok lah cando pangana, alamat, rancaklah payi barubek. Belek. Nak sumbayang ambiaklah uluak. Uluak ijan sumbarang uluak beko lapuak. Hati-hati mamambiak uluak, salah-salah sumbayang jadi pasuak. Kalau sumbayang indak sah, jalan ka sarugo jadi balakuak -lakuak. Lakuak jalan ka koto ado maso ka dipelok. Tapi lah lapuak di makan doso, tando nyawa lah bakaruah. Karuah co aia malanah ndak baa, pagi hari nyo kajaniah. Tapi karuah aia ka diminum, alamat badan kanai kuhua. Bayua. Nak makan pakailah samba. Samba ijan sumbarang samba beko lidah pada. Kalau lidah lah pada, manih golo taraso amba. Kalau banyak makan lado, buang aia tara gaca. Lamo-lamo dalam jamban umum, awak dikatokan urang kalera. Kalera dek panyakik ndak baa, ado maso inyi ka angga. Tapi kalau badan lah disabuik urang kalera, kama juo lai ka ditambah sikola. Sikola ka padang banyak ka dikaja. Tapi kalau sikola ka Japang harapan pandai mambuek honda. Baa pangana. Nak lamak pakailah karuku. Karuku ijan sumbarang karuku beko bisa sampu. Kanai dek sampu gadih marah sajo maubeknyo. Tapi kalau kanai dek sampu jubilih, alamat badan kanai damam. Damam dek pitih ndak baa, banyak nan ka maminang. Tapi kalau damam dek ragi, alamat badan ka malayang. Malang. . Nak hujan mandilah
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Sanak Reza, Kayaknyo konteknyo jadi ndak nyambuang, isi posting reza jo apo nan dikamukokan Anggun, Anggun mangamukokan adonyo potensi mahasiswa rantau yang tak termanfaatkan karano indak adonyo kemampuan PEMDA dalam pembuatan Database. Ndak ado kaitannyo jo mahasiswa cengeng dan ba'a pulo caro inyo mambiayai hiduiknyo. baliak ka pribadi surang2. Masalah PT ternama ndak manjamin, itupun baliak ka urangnyo surang2, nan jaleh logika kasanyo untuak manjadi baiak baradolah ditampaik terbaik. Kasimpulan Reza sarupo dibawahko, Kuliah di PT favorit indak manjamin kito bisa jadi urang yang bisa manggaji urang lain. Yang banyak nan tajadi urang yang kuliah di PT favorit hanyo manjadi karyawan yang loyal dan jadi penghasil pitih bagi nan punyo usaho. Kesimpulan iko ambo raso tampa data, hanyo kiro2 Reza sajo. Ndak sado urang tujuan hiduiknyo jadi pengusaha sukses sarupo Reza, ado nan tujuannyo dari awal menjadi karyawan sukses. Ndak ado kaitannyo jo PT Ternama doh. Salam Is St Marajo 39+ www.cimbuak.net muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 06/05/2008 10:21 Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan Assalamu'alaikum wr.wb. Jadi mahasiswa jan biasokan cengeng. Dan jan biasokan bagantuang ka donatur. Tuhan maagiah kito kapalo yang ado utaknyo untuak bapikia, Tuhan maagiah kito 2 tangan jo 2 kaki untuak malakukan aktivitas, Tuhan maagiah kito 2 mato untuak mancaliak dan 2 talingo untuak E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ---- SUSUN SENDIRI DATA BASE !
Bunda juga ikut nimbrung nanda Anggun. Di UI pun begitu banyak anak rang awak yang mengikuti kuliah. Hal ini bunda jumpai sewaktu pendaftaran mahasiswa baru. Mereka adalah anak-anak Minang yang sudah merantau mengikuti orang tuanya. Ada yang berasal dari Kalimantan, Indramayu, Palembang, Lampung bahkan ada yang berasal dari belahan timur Indonesia. Sesungguhnya jika kita saksikan hampir 60 % mahasiswa baru di UI adalah anak-anak Minang. Alasan orang tua memasukkan anaknya ke Universitas bergengsi tidak lain seperti pepatah yang mengataka; Nak mulia bertabur urai. nak kayo kuat mencari. Jadi kita harus bangga kepada mereka. Kita harus bangga kepada orang tua yang berhasil mengantarkan anaknya untuk bersekolah di Universitas bergengsi termasuk UGM. Mari nanda ikuti saran mamak kita ini.. ya nak.. Wassalam, Bunda Evi Nizhamul Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Boleh nimburung, Nanda Anggun ? Tak usah tunggu Pemda yang bebannya sudah berat. Bagaimana kalau diadakan saja inventarisasi langsung. Susunlah databasenya, menurut cabang ilmu, prestasi akademik/IPK, kinerja/kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak, universitas/ perguruan tinggi,kota kediaman, rencana masa depan, lk/pr, dan lain-lain. Tayangkan hasilnya di RN ini. Dilihat Pemda alhamdulillah, tidak dilihat juga oke-oke saja. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta) --- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, May 5, 2008, 7:41 PM jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang. namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi. sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang... entahlah... tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau... hidup mahasiswa minang - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 3vy niz http://hyvny.blogspot.com http://bundokanduang.wordpress.com - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Cerpen : Nostalgia .
Sanak palanta Yth : Beberapa waktu belakangan ini saya punya hobby baru , yakni senang membaca dan mengoleksi beberapa cerita pendek ( Cerpen ) yang bertebaran dibeberapa media , sampai saat ini sudah terkumpul lebih kurang 30 cerita pendek dan 3 buku kumpulan cerpen , apabila menurut saya ceritanya menarik dan ada kaitan dengan Minang maka mesti saya teruskan ( forward ) ke palanta . semoga sanak palanta tidak ada yang keberatan dengan perilaku saya ini Wassalam : zul amry piliang ( menjelang 61 th di jimbaran bali ) Nostalgia Minggu, 04 Mei 2008 (Padangekspres) Pengarang : Ragdi F Dave . Peringatan bahaya itu membuat kami terpaksa bermalam di luar rumah. Listrik padam. Walau langit terang ditaburi bintang-bintang, tetapi suasana tetap tak menyenangkan. Karpet ruang tamu dibentang di atas rumput halaman bersama tikar yang biasanya hanya tersandar di belakang pintu kamar Ibu. Terpal biru ukuran delapan kali dua setengah meter yang kupasang untuk antisipasi bila hujan tiba-tiba turun, bergoyang-goyang dikirai angin. Sepi. Orang-orang telah pergi. Bapak dan Ibu duduk bersebelahan. Diam. Bapak memangku Setiadi, anak Kak Peri yang duduk gelisah di dekat lampu lentera. Maktuo (kakak perempuan Bapak) duduk di samping Ibu dengan tubuh terbungkus mukena. Kak Peri terus mengutak-atik tombol telepon selulernya. Jaringan terganggu. Tetapi dia tetap mencoba. Menghubungi Bang Fatwa, suaminya, yang sedang berada di Jakarta. Kenapa kita tidur di luar, Ngku? Setiadi kecil bertanya cempreng. Nyinyir. Tidur sajalah, Adi. Nanti kamu habis dimakan nyamuk. sahut Bapak. Ibu menyelimutkan kain sarung ke tubuh Setiadi. Maktuo khusuk sendiri. Komat-kamit mengiringi putaran tasbih di tangannya. Dari jauh terdengar raungan sirene. Entah ambulans. Entah polisi patroli. Bapak telah mematikan radio. Kita tak akan pergi ke mana-mana. katanya tadi. Kalau kita memang sudah harus mati, kita akan mati juga, walau lari ke ujung dunia. Walikota telah mengatakan bahwa daerah tempat kami tinggal tak akan tercapai gelombang tsunami. Rumah kami dijamin aman karena jauh dan cukup tinggi dari laut. Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan bangunan runtuh. Maka malam ini kami memilih menginap di halaman, walau para tetangga telah lari sejak goncangan ketiga menghentak usai Magrib tadi diiringi listrik yang total mati. Kami telah memilih tak pergi. Bukan karena benar-benar yakin pada seruan walikota yang gemar membangun plaza itu, tetapi karena telah bosan untuk terus-terusan lari. Maktuo, Ibu, dan Bapak sudah tak sanggup lagi mesti berdesak-desakkan di atas mobil mengungsi ke ketinggian. Begitupun Kak Peri. Aku sendiri tak begitu acuh. Aku sudah jemu dengan kecemasan-kecemasan itu. Kutuangkan kopi dari cerek ke cangkir. Meneguknya. Rumah tampak lebih rapuh dan menyedihkan. Sudah banyak retak-retak di dindingnya. Catnya kelupas-kelupas. Kasihan bila kami meninggalkannya sendirian. Angin masih bertiup. Bumi rasanya terus juga bergetar-getar. Kak Peri merebahkan tubuhnya ke dekat kaki Maktuo yang berselonjor. Ibu memijit-mijit kakinya yang reumatik. Bapak merapatkan jaket dan mengetatkan belitan syal di lehernya. Maktuo terus berzikir dalam kelumunan mukena. Aku mengambil kasur gulung ke dalam rumah. Sempat Ibu melarang. Tapi goncangan sudah reda. Kecuali ilusi. Kubentangkan kasur di atas tikar di luar naungan terpal. Merebahkan badan. Melihat bintang-bintang. Apakah di bintang ada setan? Lengang. Setiadi telah tertidur di pangkuan Bapak. Hanya suara napas tertekan dan lirih zikir Maktuo. Tiba-tiba bumi bergemeretak. Kak Peri berseru. Bapak berseru. Ibu berseru. Maktuo berseru. Menyebut nama Tuhan. *** Lalu beratus-ratus detik kemudian hanya sunyi. Sampai Bapak berdehem, membuat cekaman itu cair. Mari kita santai saja. Alam sedang mengajak bercanda. Tak seharusnya kita serius. katanya. Mulutku asam. Bunyi gemuruh rumah masih terngiang-ngiang di telinga. Ada loteng yang runtuh. Apakah hantu itu akan keluar dari laut dan menemukan kami sekeluarga sedang berkerumun di halaman seperti mangsa yang tolol? Ap, ambilkanlah maktuomu minum. perintah Bapak. Aku segera bangkit dan mengambilkan secangkir air putih untuk Maktuo. Perbekalan memang telah dipersiapkan Ibu sejak teror itu datang beberapa hari yang lalu. Tersedia juga ember besar berisi air untuk berwudhuk dan kompor. Setelah Maktuo minum, Ibu dan Kak Peri menggilir cangkir itu. Mari kita isi malam ini dengan bercerita, Kata Bapak. Sudah lama rasanya. Sejak hari raya. Percakapan pun merayap di antara malam yang remang dan nyamuk-nyamuk kurang ajar yang terus berdengung. Ibu menjerang air di periuk untuk menambah kopi yang tinggal sedikit. Maktuo telah berhenti berzikir. Dia duduk tenang-tenang seperti pengemis pikun
[EMAIL PROTECTED] Re: Gadis Minang Vs Gadis Jawa
Assalamu'alaikumMohon maaf untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan harkat manusia... Apalagi harga manusia muslim. Tidaklah lebih mulia orang arab dibandingkan manusia lainnya termasuk manusia Minang dimata Tuhannya. Sebagai seorang muslim manusia hanya dilihat takwanya disisi Allah... Mohon maaf kalau tidak berkenanDeddy. S2008/5/5 hanifah daman [EMAIL PROTECTED]: Sanak Anggun. Rasono partanyaan sanak dun kapatang alah sanak jawek surang. Jodoh ado nan maatur.Mungkin sanak kepincut gadih jawa yo?, Kalau gadih jawa dun mudah di atur, caliak dulu tingkat sosialno? Kelas pembantukah ? Gadih Minang indak mengenal pembagian nantun. Jadi kalau cewek minang kok takesan sombong yah begitulah. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Dewis Yang ambo komentari statement yang di bawah ko, masalah pendataan, banyak web yang bisa kito optimalkan, salah satunyo : http://linkedin.com Belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Penyebar .... Soematera Thawalib
Tarimo kasih banyak angku Tan Ameh, lah badala juo agak-agak mandapek barito ko. Samantaro kito tunggu pulo barito angku Tanjabok, ambo tambah tanyo saketek, mungkin baliau dapek malangkoi. 1. Tanjabok manyabuikan buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja, apokoh ado pulo Soematera Tawalib di Jogya atau bukunyo sajo nan tabik sinan. 2. Jadi memang ado babarapo Soematera Thawalib di Sumatera Barat tapi tampaknyo tidak kampuih puno purogaram surang-surang walaupun ide umunyo samo. 3. Apokoh nan Batusangka ko samo jo kampuih nan di Sungayang atau duo beda. 4. Dima posisi Surau Inyiak Djambek di Tangah Sawah, apokoh itu indak sanaungan jo ST nan lain? 5. Baitu juo baa hubungan kakarabatan ST kasadonyo tu jo Surau Inyiak Canduang? Sakitulah dulu, sabalun padek amek tanyo MakNgah. Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Manunggu jawaban St. Jabok ambo cubo manjawek tanyo Mak Ngah ko. Sumatera Thawalib ko bamulo taun 1910 an dari pangajian surau2, kemudian surau Jambatan Basi Padang Panjang jo Syekh H. Abdullah Ahmad Syekh Abdul Karim Amarullah atu H. Rasul, Surau Parabek jo Syekh Ibrahim Musa, Surau Padang Japang Payakumbuah jo Syekh Abbas, Maninjau Batusangka manjadikan sistem surau (halaqah) jadi sistem sekolah jo namo Sumatera Thawalib. Perguruan ko melaksanakan program nan samo tapi tagak surang2. Nan ado tadanga sampai kini Sumatera Thawalib Parabek jo Sumatera Thawalib Jambatan Basi Padang Panjang, mudah2 an Thawalib2 lain bisa pulo bangkik baliak, dan Padang Japang ado st. Jabok cucu inyiak Abbas. Alhamdulillah Thawalib Parabek setelah mangalami pasang surut di tahun 1990 an kini mulai bangkik dengan memperbaiki kurikulum, mutu guru, kesejahteraan guru, fasilitas pendidikan dan asrama, jumlah murid alah mancapai 650 ado pulo nan dari Aceh, Riau Jambi dll., ampia mandakek i kondisi tahun 60 70 an. Gampo kapatang ko runtuah pulo 9 lokal dan kini ba ansua2 pulo di bangun baliak jo bangunan batingkek tigo. Ado ciek nan mabuek prihatin wakatu mancari guru bahaso Arab, dibukak iklan di koran Sumbar pelamar nan masuak indak ado nan mamanuahi standar, akhir no badatangkan guru bahaso Arab ko dari Jawa. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: hambociek To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 06, 2008 2:31 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Soematera Thawalib Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo. Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah panguruih(perintis/guru?) Soematera Tawalib nan di Padangpanjang tampek lahianyo Perti, batua? Nan ambo lah basuo di Rimbo cuma baduo, Kak Amah (Rangkayo Rahmah El Yunusiyah, alm.) jo Buya Uki (Buya Doeski Samad, alm.). Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok eaton_gai@ wrote: ... ... tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja. ... nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang, masih banyak sumatera thawalib lainnya... ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo urang, ntah lah sanak... tanjabok --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: URL Filtering: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
Walaikumsalam Reza, Oppsss.. Sorry ambo, kalau reza hanyo ingin mangomentari sepenggal kalimat dari Anggun. Ambo raso jadi ndak nyambuang pembicaraan kalau dikomentari sepenggal sepenggal. Baliak ka topik Disikolah awak paralukan para BA 1 itu dari enterpreneur. Katiko mancaliak mahasiswa minang di PT ternama itu sebagai aset, tantu harus ado cost untuak mamaliharo aset tadi. Itulah nan ambo tangkok dari sanak anggun. Aset rantau yang tak termamfaatkan Disiko pulo banyaknyo dari kalangan mahasiswa dari PT ternama ndak ado nan pulang untuak berbuat, Sarupo nan disabuik ndak ado ikatan sacaro halus dari pemda nan mambuek mereka setelah selesai harus pulang untuak mambangun nagari. Salam Is St Marajo 39+ www.cimbuak.net kampuang nan jauah dimato dakek dijari muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 06/05/2008 10:58 To [EMAIL PROTECTED] cc Subject URL Filtering: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan - Message from muhammad syahreza [EMAIL PROTECTED] on Tue, 6 May 2008 10:58:14 +0700 - To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Dewis Yang ambo komentari statement yang di bawah ko, masalah pendataan, banyak web yang bisa kito optimalkan, salah satunyo : http://linkedin.com Belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net Disclaimer Message: eTrust SCM for SMTP has analyzed the attached email and, based on its content, has determined that it is including a link to a nonproductive site. The company policy is to identify the message as spam and attach it to this email. In the future, these types of messages may be blocked. If you believe this message has been incorrectly identified as spam, please contact your system administrator. The following information may be used by your system administrator to evaluate the message: From: [EMAIL PROTECTED] URL: http://linkedin.com/ URL Category: Job Search Host name: mail.prima.co.id Thank you, eTrust SCM for SMTP. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar .... Soematera Thawalib
Menjawab MakNgah... yup, sekolah sumatera thawalib ko ado banyak, lebih lengkap di buku Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib oleh pak Burhanuddin Daya. Dikarenakan agitasi jepang karena merasa terancam, banyak dokumentasi diambil dan dihanguskan, sehingga pedoman kesejarahan kita cukup minim, umumnya tentang sumatera thawalib ini dari buku Ayahku oleh HAMKA, dan kemudian buku yang saya sebut diatas, Disertasi pak Taufik Abdullah The Kaum Muda Movement saya kira juga kurang begitu lengkap jika ingin mengetahui tentang pergerakan Sumatera Thawalib ini, dikarenakan sumber utama yang sangat minim. Mungkin di perpustakaan Leiden, Aussie ada lebih banyak dokumentasi yang tersimpan. Sumatera Thawalib memang terdengar besar di Minangkabau atau Sumatera Tengah dahulunya, akan tetapi pengaruhnya berada di penghujung wilayah yang menamakan diri ranah melayu, ranah dan rantau, muslim mindanau, pattani, brunai, serawak, bugis, dan msia secara umum. Apakah Sumatera Thawalib berdikari? ya, Sumatera Thawalib berdikari dengan sebuah media konsolidasi pimpinan terasnya yang dinamakan MTI (Majlis Tinggi Islam), yang kemudian bisa jadi, menjadi inspirasi bagi HAMKA mendirikan MUI. Sedangkan operasional pada umumnya dilakukan secara mandiri. Apa yang ditinggalkan Sumatera Thawalib? Pengembangan Konsep Pendidikan. bagaimana dari Sumatera Thawalib lahir beberapa (banyak) konsep pendidikan yang tetap menekankan pendidikan syariah, yang kemudian dikembangkan oleh generasi-generasi kedua (murid2) Sumatera Thawalib yang beberapa diantaranya: Diniyah School, Nahdatun Nisaiyah, Learning College, dan bahkan pada saat kemunduran Sumatera Thawalib (dikarenakan pelarang sekolah lir, agitasi, dsb.) murid-murid Sumatera Thawalib bangkit mengusung semangat yang sama dengan bungkus yang berbeda, Muhammadiyah (silakan dikoreksi jika salah). klo ka dicari lumayan banyak, dikarenakan saat itu terjadi Zaman Gelap di Minangkabau, saat Ki Hajar Dewantara berhasil melakukan longmarch pelarangan sekolah liar, ternyata hal itu tidak berdampak di Minangkabau, penggerebekan, Perampasan, semua isi perpustakaan dan buku-buku Islam, Buku pergerakan, dokumentasi habis... setelah itu seolah2 Minangkabau tidak pernah dingin, PDRI yang banyak mengambil sokongan dari murid-murid Sumatera Thawalib. PRRI menyisakan luka berdarah. dan sebagainya, Sumatera Tengah dibelah. Utara diberi ke Sumut, Timur ke Riau, Tenggara ke Jambi. dan setelah itu semangat2 itu muncul kembali dalam bungkus Muhammadiyah. Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Baa manyabuik-an nyo pak? Di masing-masing Sumatera Thawalib pastinya ada cerita kesuksesan, seperti Zainuddin Labai generasi kedua yang mengusung sekolah diniyah di padang, nashiruddin thaha yang mengusung learning college di payakumbuh, diniyah putra oleh bu Rahmah El Yunusiyah, dsb... Penjelasan dibuku pak Burhanuddin Daya lebih dapat memuaskan dibandingkan keterangan dari saya rasanya, akan tetapi tetap saja saya menilai masih banyak dokumentasi yang tercecer dalam penulisan sejarah Sumatera Thawalib ini, ntah bisa dimulai dari mana dan sampai mana. Belum lagi penokohan2 elite Kaum Muda pejabat teras MTI yang kalau ditanyakan kepada urang-urang tuo, banyak nan bacampua mistis, dan sebagainya... Selain sebagai sekolah Sumatera Thawalib adalah pergerakan, dimana memiliki konferensi, MTI, dan sebagainya... Kesimpulan Sementara: (dalam Buku) Pembaharu Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib oleh Burhanuddin Daya. 1. Perguruan Thawalib Padang 2. Perguruan Thawalib Parabek: 3. Perguruan Thawalib Padang Japang: 4. Perguruan Thawalib Sungayang: 5. Perguruan Thawalib Batang Tabit, Payakumbuh: 6. Perguruan Thawalib Maninjau: 7. Perguruan Thawalib Bukittinggi: 8. Perguruan Thawalib Pariaman 9. Perguruan Thawalib Kubang Putih 10. Perguruan Thawalib Tanjung Limau. koneksi parabek 11. Perguruan Thawalib Padusunan Pariaman 12. dan sebagainya... - Original Message From: hambociek [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 6, 2008 2:31:11 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Soematera Thawalib Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo. Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah panguruih(perintis/guru?)
[EMAIL PROTECTED] Re: PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERDIRI Re: Penyebar .... Soematera Thawalib
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERDIRIGontor terinspirasi dari Sumatera Tawalib...3. Pembukaan Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI), 1936.Pondok Gontor yang telah dibuka kembali terus berkembang. Kehadiran TA telah membawa angin segar yang menggugah minat belajar masyarakat. Program pendidikan di TA pun berkembang. Jika pada awalnya TA hanya bermula dengan mengumpulkan anak-anak desa dan mengajari mereka mandi dan membersihkan diri serta cara berpakaian untuk menutupi aurat mereka, maka dalam satu dasawarsa kemudian lembaga ini telah berhasil mencetak para kader Islam dan muballigh di tingkat desa yang tersebar di sekitar Gontor. Melalui mereka nama Gontor menjadi lebih dikenal masyarakat. Perkembangan tersebut cukup menggembirakan hati pengasuh pesantren yang baru dibuka kembali ini. Banyak sekali yang perlu disyukuri. Terlebih lagi setelah K.H. Imam Zarkasyi kembali dari belajarnya di berbagai pesantren dan lembaga pendidikan di Jawa dan Sumatra pada tahun 1935. Beliau mulai ikut membenahi pendidikan di Pondok Gontor Baru ini. Kesyukuran tersebut ditandai dengan Peringatan atau "Kesyukuran 10 Tahun Pondok Gontor". Acara kesyukuran dan peringatan menjadi semakin sempurna dengan diikrarkannya pembukaan program pendidikan baru tingkat menengah pertama dan menengah atas yang dinamakan Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI) atau Sekolah Guru Islam pada tanggal 19 Desember 1936. Program pendidikan baru ini ditangani oleh K.H. Imam Zarkasyi, yang sebelumnya pernah memimpin sekolah serupa tetapi untuk perempuan, yaitu Mu'allimat Muhammadiyah di Padang Sidempuan, Sumatra Utara. Dalam peringatan 10 tahun ini pula tercetus nama baru untuk Pondok Gontor yang dihidupkan kembali ini, yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor. Nama ini merupakan sebutan masyarakat yang kemudian melekat pada Pondok Gontor yang nama aslinya Darussalam, artinya Kampung Damai.Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI) adalah Sekolah Pendidikan Guru Islam yang modelnya hampir sama dengan Sekolah Noormal Islam di Padang Panjang; di mana Pak Zar menempuh jenjang pendidikan menengahnya. Model ini kemudian dipadukan dengan model pendidikan pondok pesantren. Pelajaran agama, seperti yang diajarkan di beberapa pesantren pada umumnya, diajarkan di kelas-kelas. Namun pada saat yang sama para santri tinggal di dalam asrama dengan mempertahankan suasana dan jiwa kehidupan pesantren. Proses pendidikan berlangsung selama 24 jam. Pelajaran agama dan umum diberikan secara seimbang dalam jangka 6 tahun. Pendidikan ketrampilan, kesenian, olahraga, organisasi, dan lain-lain merupakan bagian dari kegiatan kehidupan santri di Pondok. Pada tahun pertama pembukaan program ini, sambutan masyarakat belum memuaskan. Bahkan tidak sedikit kritik dan ejekan yang dialamatkan kepada program baru yang diterapkan oleh Gontor. Sistem pendidikan semacam yang diterapkan oleh Gontor tersebut memang masih sangat asing. Sistem belajar secara klasikal, penggunaan kitab-kitab tertentu yang tidak umum dipakai di pesantren, pemberian pelajaran umum, guru dan santri memakai celana panjang dan dasi. Demikian juga pemakaian Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan bahkan juga Bahasa Belanda, ketika itu masih dianggap tabu. Sebab Bahasa Arab adalah bahasa Islam sedangkan Bahasa Inggris dan Bahasa Belanda adalah bahasa orang kafir. Masih asingnya sistem pendidikan baru ini menyebabkan merosotnya jumlah santri Gontor saat itu. Santri Gontor yang sebelumnya berjumlah ratusan kini hanya tinggal 16 orang. Keadaan ini tidak mematahkan semangat Pak Sahal dan Pak Zar. Dalam keadaan demikian Pak Zar bertekad dan berucap: "Biarpun tinggal satu saja dari yang 16 orang ini, program akan tetap akan kami jalankan sampai selesai, namun yang satu itulah nantinya yang akan mewujudkan 10...100 hingga 1000 orang." Bahkan suatu saat Pak Zar pernah berujar: "Seandainya saya tidak berhasil mengajar dengan cara ini, saya akan mengajar dengan pena." Pak Sahal juga tanpa ragu-ragu berdoa: "Ya Allah, kalau sekiranya saya akan melihat bangkai Pondok saya ini, panggillah saya lebih dahulu kehadirat-Mu untuk mempertanggung jawabkan urusan ini." Allah rupanya mendengar doa dan tekad kakak-beradik itu. Pada tahun kedua, mulai datang para santri dari Kalimantan, Sumatra, dan dari berbagai pelosok tanah Jawa. Gontor mulai ramai oleh kehadiran para santri yang semakin banyak. Akhirnya, setelah tiga tahun berjalan, Pondok Gontor dibanjiri oleh para santri dari berbagai kota dan pulau dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Ada yang sudah baik pengetahuan agamanya tetapi lemah dalam pengetahuan umum dan ada pula yang sebaliknya. Untuk mengatasi persoalan ini dibukalah kelas khusus untuk menampung mereka, yaitu Voorklas atau Kelas Pendahuluan. --- On Mon, 5/5/08, sutan jabok [EMAIL PROTECTED] wrote:From: sutan jabok [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar Soematera ThawalibTo: RantauNet@googlegroups.comDate: Monday, May 5, 2008, 10:04 PMMenjawab MakNgah... yup, sekolah sumatera thawalib ko ado
[EMAIL PROTECTED] Re: Penyebar .... Soematera Thawalib
ambo jawab 1. Buku Disertasi yang diterbitkan tampaknya pak, Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib, Burhanuddin Daya, Tiara Wacana, ndak ado do ST di siko. 2. surang-surang ko bukan ndak terkoordinasi, saroman standarisasi... ado konferensi sumatera thawalib, ado MTI. klo dilihat kondisi wakatu itu, dari payakumbuh ka pekanbaru baru ajo makan wakatu tigo hari, ba bendi mungkin, dek oto tambang masih payah. jadi mobilisasi di zaman tu mungkin agak payah. Dek adonyo konferensi-konferensi, Anggaran dasar, dipemikiran ambo pasti ado upaya perbaikan-perbaikan standarisasi, pembelajaran dari pilot project dimasing-masing nan ado. bisa dilihat di postingan saya sebelumnya... 3. Klo diliek dari caritonyo, ST ko saroman frenchise opensourse (gratis), tingga sia-sia ajo nan akan maikuti, diliek pulo kualifikasi pengajarnya... ntah nan kaduo itu samo atau indak, mungkin urang2 nan disinan nan pandai manjawoknyo... 4. Inyiak Djambek termasuk salah satu Kaum Muda pulo, masuk di MTI, nan ambo kurang pahami surau Tangah Sawah tu dikonversi jadi Sistem Kelas (perguruan) atau dikonsentrasikan untuk pengajian... itu yang agak kurang informasinya... sedangkan tokohnya sendiri, termasuk tokoh nan ditokohkan sebagai salah satu Kaum Muda. dari salah satu buku: pada salah satu koonferensi disebutkan jumlah perguruan thawalib sudah mencapai 30buah. 5. Surau Inyik Canduang ko wak kurang mangarati hubungannya... mohon maaf atas keterbatasannya... tanJabok www.tanjabok.com -- Ngeblog sama-sama Aktivisminang, tampilkan di blog atau web cari tahu caranya: AktivisMinang WebBlog - Original Message From: hambociek [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 6, 2008 11:27:48 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Soematera Thawalib Tarimo kasih banyak angku Tan Ameh, lah badala juo agak-agak mandapek barito ko. Samantaro kito tunggu pulo barito angku Tanjabok, ambo tambah tanyo saketek, mungkin baliau dapek malangkoi. 1. Tanjabok manyabuikan buku nan sumatera thawalib, penerbitnya di jogja, apokoh ado pulo Soematera Tawalib di Jogya atau bukunyo sajo nan tabik sinan. 2. Jadi memang ado babarapo Soematera Thawalib di Sumatera Barat tapi tampaknyo tidak kampuih puno purogaram surang-surang walaupun ide umunyo samo. 3. Apokoh nan Batusangka ko samo jo kampuih nan di Sungayang atau duo beda. 4. Dima posisi Surau Inyiak Djambek di Tangah Sawah, apokoh itu indak sanaungan jo ST nan lain? 5. Baitu juo baa hubungan kakarabatan ST kasadonyo tu jo Surau Inyiak Canduang? Sakitulah dulu, sabalun padek amek tanyo MakNgah. Salam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], Tasril Moeis [EMAIL PROTECTED] wrote: Manunggu jawaban St. Jabok ambo cubo manjawek tanyo Mak Ngah ko. Sumatera Thawalib ko bamulo taun 1910 an dari pangajian surau2, kemudian surau Jambatan Basi Padang Panjang jo Syekh H. Abdullah Ahmad Syekh Abdul Karim Amarullah atu H. Rasul, Surau Parabek jo Syekh Ibrahim Musa, Surau Padang Japang Payakumbuah jo Syekh Abbas, Maninjau Batusangka manjadikan sistem surau (halaqah) jadi sistem sekolah jo namo Sumatera Thawalib. Perguruan ko melaksanakan program nan samo tapi tagak surang2. Nan ado tadanga sampai kini Sumatera Thawalib Parabek jo Sumatera Thawalib Jambatan Basi Padang Panjang, mudah2 an Thawalib2 lain bisa pulo bangkik baliak, dan Padang Japang ado st. Jabok cucu inyiak Abbas. Alhamdulillah Thawalib Parabek setelah mangalami pasang surut di tahun 1990 an kini mulai bangkik dengan memperbaiki kurikulum, mutu guru, kesejahteraan guru, fasilitas pendidikan dan asrama, jumlah murid alah mancapai 650 ado pulo nan dari Aceh, Riau Jambi dll., ampia mandakek i kondisi tahun 60 70 an. Gampo kapatang ko runtuah pulo 9 lokal dan kini ba ansua2 pulo di bangun baliak jo bangunan batingkek tigo. Ado ciek nan mabuek prihatin wakatu mancari guru bahaso Arab, dibukak iklan di koran Sumbar pelamar nan masuak indak ado nan mamanuahi standar, akhir no badatangkan guru bahaso Arab ko dari Jawa. Wassalam Tan Ameh (49+) - Original Message - From: hambociek To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, May 06, 2008 2:31 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar Soematera Thawalib Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo? Ambo sangko iko namo sikola nan di Padangpanjang sajo. Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi Urang saroman Kak Una jo Kak Amah maso daoeloe? Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo