RE: Bls: [R@ntau-Net] Fw: [Adat Minangkabau Yang Berdasarkan ABS _ SBK]Dokumen Baru: SUMATERA BARAT DALAM CENGKERAMAN GURITA...

2011-08-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Wah, tarimo kasih Evy jo Lenggo. Baru kali iko ado Facebooker nan manyatokan 
taruih tarang pengagum barek KKM (nan tapaso diganti jadi SKM GM). Kalau Lenggo 
ingin mambaco hasilnyo, silakan dicaliak di pakguruonline, atau langsuang 
di-download dari http://download-bse.blogspot.com/ atau 
http://newsletterdisdik.wordpress.com/download/. Kok nyampang indak bisa juo, 
tolong alamat e-mail Lenggo. Nanti ambo kirim langsuang.
Wassalam,


---Original Email---
Subject :Bls: [R@ntau-Net] Fw: [Adat Minangkabau Yang Berdasarkan ABS _ 
SBK]Dokumen Baru: SUMATERA BARAT DALAM CENGKERAMAN GURITA...
>From  :mailto:hyvn...@yahoo.com
Date  :Mon Aug 08 11:53:52 Asia/Bangkok 2011


Assalamualaikum, wr.wb


Pak Saaf, bung Armen serta dusanak sakampuang dan saparatian,
Mohon maaf email ini baru bisa dibalas..


1. Tidak seperti halnya Bung Armen menanggapi Sanak Hillary Lenggo Geni atau 
Lenggo begitu sapaan saya kepadanya, saya menilai apa yang dilakukan atau cara 
Lenggo berhadapan dengan para Fesbuker sangat saya hargai.  Waktu itu tatkala 
Lenggo memberikan alasan yang sangat santun untuk tidak menerima perteman di FB 
- kecuali melalui pesan di Inbox, ialah :
Ia tengah menjalani study di Perth Australia sehingga tidak mau terganggu. 
Entah karena pengaturan profil saya yang tidak lengkap, dia tidak bisa masuk ke 
Inbox saya. Namun dia cukup punya upaya dengan bahasa yang sangat santun masuk 
ke INBOX suami saya NIZHAMUL LATIF dan menitipkan pesannya.



2. Lenggogeni mengakui banyak menerima pesan Inbox hingga 12 perhari dan sangat 
sering membalas. Tetapi ketika saya katakan bahwa bung Armen mengganggap 
identitasnya tidak jelas, dan saya tegaskan pula bahwa saya pun demikian. 
Ternyata akunnya menjadi banyak karena akunnya pernah di hack.. yaitu setelah 
pembicaraan yang mengarah pada hal satu ini.


3. Lenggogeni memang sangat menyayangkan sikap Bung Armen dengan memblock Page 
yang Anda kelola. PAM dan Ayoo Bangun Nagari itu. Karena dalam rangka studi 
filsafat alam minangkabau, dia banyak menerima masukan dari PAM serta pelbagai 
pages komunitas minangkabau lainya. 



Lenggo membalas pesan saya cukup panjang dan selengkapnya saya tuliskan suara 
hati Lenggogeni itu, dan saya simpulkan saja sebagai berikut
  

1.Akun Fb Ananda cuman satu.., yaitu yang Ananda pakai sekarang. Tiga yang laen 
tidak aktif. Yang tiga itu dibuat ketika akun yang ini HACK. Lalu akun yang 
ANNEX sebagai persiapan saja bilaman akun ini sudah penuh.


2. Ananda - sekarang - aktiv di 60 -an akun FB Minangkabau. Baru kali Ananda 
mendapat surat dan pernyataan seperti yang Bunda kemukakan ( bunyi email Bung 
AZ ini saya teruskan padanya). 

Khusus oleh Oom AZ pula satu satunya dalam sejarah ananda aktif di FB 
Minangkabau -- dalam setahun  ini -- yang memblokir Ananda.

Pertama di Akun KKM 2010. Lalu pada 17 November 2010 untuk mengembangkan diri 
dalam kaitan dengan studi filsafat sosial dan filsafat adat Minangkabau maka 
Ananda aktiv di dua akun Fb, yaitu Pituah Adat Minangkabau dan FB Bundkanduang.


3. Ananda tidak berkecil hati meski Oom Az telah memblokir Ananda di PAM dan 
Ayo Bangun Nagari. Setiap orang yang punya akun/page punya HAK. Hak Oom AZ 
untuk itu ..!!


4. Ananda sudah hampir merampungkan studi filsafat sosial dan filsafat 
kebudayaan Minangkabau. Tugas ananda sekarang ingin berbagi pengetahuan dan 
wawasaan. (dia menyebut Fb Minangakau yang banyak sekali jumlahnya.k.l 60 akun. 
) semua dimiliki oleh para muda belia yang sepantaran dengan usia lenggo. Yang 
ananda lakukan dakwa agama Islam dan dakwa adat minangkabau.


5. Banyak yang mengajak ananda untuk bergabung dengan akun itu, namun dengan 
terpaksa ditolak dengan alasan program riset hampir selesai, selain merasa diri 
belum berpengalaman. Tekad ananda melakukan DAKWAH AGAMA ISLAM dan DAKWAH ADAT 
MINANGKABAU. Sebetulnya ananda pendukung berat KKM 2010.


6. Ananda tidak menyampaikan pertemanan sejak january 2010. , tapi menerima 
bagi yang inboxnya terbuka. Berteman via inbox lebih privasi tidak ngaco dan 
tidak ribet. Kita berteman dengan orang yang jelas. 

Oom AZ dan Bunda tidak ananda confirm lantara INBOXnya kagak kebuka..Bagi yang 
kebuka ananda berteman baik dan mereka yang kini udah ribuah warga minangkabau. 
Alhamdulillah.


8. Salam hangatku untuk OPA Saafroedin dan Oomku Armen Zulkarnaen. Salam 
Minangkabau Abad ke 21.




Naah.. kalo sudah sperti ini... apakah kita masih meragukannya...??? Bagi saya 
apa yang dilakukan Lenggogeni adalah sikap pribadi yang berada dalam 
tanggungjawab pribadi entah siapapun dia. Yang jelas dari media dan tulisannya 
kita mendapatkan informasi yang berharga. Masihkah kita tidak mempercayai 
adanya masalah di kampung halaman kita...???


Lebih dan kurang mohon saya dimaafkan




Wassalam





 
~ 3vy Nizhamul ~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)







Dari: Armen Zulkarnain 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam ; Evy Nizhamul 

Dikirim: Jumat, 5 Agustus 

Re: [R@ntau-Net] Turut Berdukacita, Mak Tuo Pak Abraham Ilyas BerpulangKe Rahmatullah

2011-08-07 Terurut Topik Abraham Ilyas
Kepado yth. Bapak bapak Sjamsir Sjarif, Marde Putra, Hilman Mahyuddin, Armen
Zulkarnain, Datuk Endang, Fashridjal M. Noor Sidin, Dedi Yusmen, Aslim
Nurhasan, Elthaf dan dunsanak anggota palanta RN nan tidak ambo tuliskan
satu persatu !

Ambo dan keluarga mengucapkan terima kasih atas doa yang dimintakan (semoga
Allah mengabulkan, amiin !) yang disertai ucapan turut berduka cita.

Batue nan disabuikkan oleh Dinda Armen bahwa yang berpulang tersebut adolah
maktuo ambo, usia 99 th. di Jogyakarta; akan tetapi almarhumah lah nan
mengasuh, manjago sarato mendidik ambo sejak baumua satu tahun di tengah
tengah keikutsertaan beliau dalam setiap dinamika yang terjadi di
nagari/kampuang kami, khususnya dalam perang kemerdekaan dan pergolakan
daerah/PRRI.

Berbeda dengan kondisi tahun 1950 sesudah perang kemerdekaan (riwayat dan
kodaknya di http://td73.nagari.or.id/gambar/mono.htm ) maka tahun 1961
ketika nagari kami diduduki APRI dan kawan kawannya ditahan/dikurung di
balai adat nagari Sungayang (yang dijadikan kurungan), maka beliau pindah ke
Jogya mambao ambo ka sinan.

Sekali lagi tarimo kasih

Salam
Abraham Ilyas lk. 66th.
nagari Tanjuang Sungayang

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PT HARAgreen Int'l

2011-08-07 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

Tks Jang;

Mdh2an HARAgreen, bisa jadi salah satu alat cari dana u/ RN dan/atau MAPPAS;

Baa kiro2 Bendum, Sekjen, Ketum ?;


Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI

-Original Message-
From: syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 05:01:38 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PT HARAgreen Int'l

Mantap bang

Salam,
Syaf AL/Dirkomhumas MAPPAS
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "ASLIM NURHASAN" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 04:41:53 
To: Milis M-RantauNet G
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Aslim Nurhasan ST SATI
Subject: [R@ntau-Net] PT HARAgreen Int'l


Bismillaahirrahmaanirraahim;
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;

'Rang Dapua sarato SanakSapalanta;

Mdh2an berkenan jo info tantang topik di ateh nan baru sajo lahia dari Anak 
Nagari Minangkabau (masih semester 6 Elektro Universitas Indonesia, acok ikuik 
lomba mambuek program/aplikasi di microsoft atau lainnya, WhatsApp adolah salah 
satu karyanyo dan kini Rachmat Aditiya ikuik sebagai pemilik), Ambo, dan duo 
kawan lainnyo;

pt HARAgreen International melayani:
01 e-MediaMonitoring,
02 IT Solutions & Development,
03 Strategic Public Relations,

samantaro
04 Event Management /Organizer, memang lah lamo jadi kegiatan usao Ambo;

Mudah2an infoko ado gunonyo untuak Sanak Sapalanta atau mungkin Sanak, Sahabat, 
dan/atau relasi lainnyo;

InsyaALLAH, bisa pulo qto jadikan salah satu jalan cipitih untuak RantauNet 
dan/atau MAPPAS;


Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PT HARAgreen Int'l

2011-08-07 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

Hanifah sarato Sanak Sapalanta;

Tks a/ masukan Hanifah, insyaALLAH prioritas mereka tetap di kuliah;

Mdh2an HARAgreen nan jadi salah satu karyanyo, bisa pulo jadi salah satu alat 
cari dana u/ RN dan/atau MAPPAS;

Salam Ta'zim;
ASLIM NURHASAN ST SATI

-Original Message-
From: Hanifah Damanhuri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 11:58:08 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PT HARAgreen Int'l

Waalaikum Salam Wr Wb Bapak Aslim

Selamat ya pak.
Wah hebat dan berbakat  anak bapak.

Bapak Aslim, ingek-ingekkan juo ka anak bapak, jan sampai lupo urusan
kuliah. Mahasiswa hanifah, banyak talalai katiko alah sampai di manulih
skripsi. Bacakak antaro manulih jo manyalasaikan proyek.

Tapi hanifah yakin, anak bapak pasti pandai mambagi wakatu.

Wass

Hanifah


Pada 7 Agustus 2011 11:41, ASLIM NURHASAN  menulis:

>
> Bismillaahirrahmaanirraahim;
> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
>
> 'Rang Dapua sarato SanakSapalanta;
>
> Mdh2an berkenan jo info tantang topik di ateh nan baru sajo lahia dari Anak
> Nagari Minangkabau (masih semester 6 Elektro Universitas Indonesia, acok
> ikuik lomba mambuek program/aplikasi di microsoft atau lainnya, WhatsApp
> adolah salah satu karyanyo dan kini Rachmat Aditiya ikuik sebagai pemilik),
> Ambo, dan duo kawan lainnyo;
>
> pt HARAgreen International melayani:
> 01 e-MediaMonitoring,
> 02 IT Solutions & Development,
> 03 Strategic Public Relations,
>
> samantaro
> 04 Event Management /Organizer, memang lah lamo jadi kegiatan usao Ambo;
>
> Mudah2an infoko ado gunonyo untuak Sanak Sapalanta atau mungkin Sanak,
> Sahabat, dan/atau relasi lainnyo;
>
> InsyaALLAH, bisa pulo qto jadikan salah satu jalan cipitih untuak RantauNet
> dan/atau MAPPAS;
>
>
> Salam Ta'zim;
> ASLIM NURHASAN ST SATI
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PEDAGANG PASAR RAYA “PAKSA” WALIKOTA TEKEN MATERAI

2011-08-07 Terurut Topik Putra Limeks
Kapado Mamak, Uniang dan Sanak Sudaro sa palanta

Kalau disimak, kakhawatiran masyarakat, terutama para pedagang penghuni
pasar raya. Adalah hal yg wajar.  Tampaknyo, pokok masalah adonyo jaminan
bawah mereka nan ala tacatay sebagai pemilik kadai indak tasingkir ayai
indak kahilangan kadainyo satalah dibangun.  Manuruik kaba nan ado, pedagang
bukan manolak pasar raya di bangun baru. Tapi paralu ado jaminan satalah
dibangun, hak guna pakai kadai indak pondah ka pihak lain. Takuik kahilangan
dan vavameh indak kadapek, ikolah salah satu motiv masyarakat manolak pasar
raya dibanguan baru. Kalau hal iko lai tatangkok de pihak pengambil
keputusan, ambo yakin pembangunan--baiak dibangun baru ataupun rehab--akan
bajalan damai.  Dan, tidak mesti persoalan ko alan balaruik-laruik sarupo
ko.
Namun, sabaliakyo, manokala balaruiknyo persoalan pembangunan pasar raya ko
labiah disebabkan adonyo tarikan dari calon investor yang akan menjadi
pemilik atau penguasa pasar raya mako panyalasaiannyo tantu akan
balaruik-laruik.
Moga apo nan manjadi kekhawatiran masyarakat pedagang tidak terjadi. Dan,
pemegang hak guna pakai, tatap sarupo nan sudah.
Sakitu dari ambo, sekedar babagi pamikiran karano ikuik prihatin mancaliak
permasalahan nan manimpo pedagang pasar raya Padang.
_
Malin Bungsu
L (45)
Medan
On 8 Agu 2011 10:38, "Nofend St. Mudo"  wrote:

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Fw: [Adat Minangkabau Yang Berdasarkan ABS _ SBK] Dokumen Baru: SUMATERA BARAT DALAM CENGKERAMAN GURITA...

2011-08-07 Terurut Topik Evy Nizhamul
Assalamualaikum, wr.wb

Pak Saaf, bung Armen serta dusanak sakampuang dan saparatian,
Mohon maaf email ini baru bisa dibalas..

1. Tidak seperti halnya Bung Armen menanggapi Sanak Hillary Lenggo Geni atau 
Lenggo begitu sapaan saya kepadanya, saya menilai apa yang dilakukan atau cara 
Lenggo berhadapan dengan para Fesbuker sangat saya hargai.  Waktu itu tatkala 
Lenggo memberikan alasan yang sangat santun untuk tidak menerima perteman di FB 
- kecuali melalui pesan di Inbox, ialah :
Ia tengah menjalani study di Perth Australia sehingga tidak mau terganggu. 
Entah karena pengaturan profil saya yang tidak lengkap, dia tidak bisa masuk ke 
Inbox saya. Namun dia cukup punya upaya dengan bahasa yang sangat santun masuk 
ke INBOX suami saya NIZHAMUL LATIF dan menitipkan pesannya.


2. Lenggogeni mengakui banyak menerima pesan Inbox hingga 12 perhari dan sangat 
sering membalas. Tetapi ketika saya katakan bahwa bung Armen mengganggap 
identitasnya tidak jelas, dan saya tegaskan pula bahwa saya pun demikian. 
Ternyata akunnya menjadi banyak karena akunnya pernah di hack.. yaitu setelah 
pembicaraan yang mengarah pada hal satu ini.

3. Lenggogeni memang sangat menyayangkan sikap Bung Armen dengan memblock Page 
yang Anda kelola. PAM dan Ayoo Bangun Nagari itu. Karena dalam rangka studi 
filsafat alam minangkabau, dia banyak menerima masukan dari PAM serta pelbagai 
pages komunitas minangkabau lainya. 


Lenggo membalas pesan saya cukup panjang dan selengkapnya saya tuliskan suara 
hati Lenggogeni itu, dan saya simpulkan saja sebagai berikut
  

1.Akun Fb Ananda cuman satu.., yaitu yang Ananda pakai sekarang. Tiga yang laen 
tidak aktif. Yang tiga itu dibuat ketika akun yang ini HACK. Lalu akun yang 
ANNEX sebagai persiapan saja bilaman akun ini sudah penuh.

2. Ananda - sekarang - aktiv di 60 -an akun FB Minangkabau. Baru kali Ananda 
mendapat surat dan pernyataan seperti yang Bunda kemukakan ( bunyi email Bung 
AZ ini saya teruskan padanya). 

Khusus oleh Oom AZ pula satu satunya dalam sejarah ananda aktif di FB 
Minangkabau -- dalam setahun  ini -- yang memblokir Ananda.

Pertama di Akun KKM 2010. Lalu pada 17 November 2010 untuk mengembangkan diri 
dalam kaitan dengan studi filsafat sosial dan filsafat adat Minangkabau maka 
Ananda aktiv di dua akun Fb, yaitu Pituah Adat Minangkabau dan FB Bundkanduang.

3. Ananda tidak berkecil hati meski Oom Az telah memblokir Ananda di PAM dan 
Ayo Bangun Nagari. Setiap orang yang punya akun/page punya HAK. Hak Oom AZ 
untuk itu ..!!

4. Ananda sudah hampir merampungkan studi filsafat sosial dan filsafat 
kebudayaan Minangkabau. Tugas ananda sekarang ingin berbagi pengetahuan dan 
wawasaan. (dia menyebut Fb Minangakau yang banyak sekali jumlahnya.k.l 60 akun. 
) semua dimiliki oleh para muda belia yang sepantaran dengan usia lenggo. Yang 
ananda lakukan dakwa agama Islam dan dakwa adat minangkabau.

5. Banyak yang mengajak ananda untuk bergabung dengan akun itu, namun dengan 
terpaksa ditolak dengan alasan program riset hampir selesai, selain merasa diri 
belum berpengalaman. Tekad ananda melakukan DAKWAH AGAMA ISLAM dan DAKWAH ADAT 
MINANGKABAU. Sebetulnya ananda pendukung berat KKM 2010.

6. Ananda tidak menyampaikan pertemanan sejak january 2010. , tapi menerima 
bagi yang inboxnya terbuka. Berteman via inbox lebih privasi tidak ngaco dan 
tidak ribet. Kita berteman dengan orang yang jelas. 

Oom AZ dan Bunda tidak ananda confirm lantara INBOXnya kagak kebuka..Bagi yang 
kebuka ananda berteman baik dan mereka yang kini udah ribuah warga minangkabau. 
Alhamdulillah.

8. Salam hangatku untuk OPA Saafroedin dan Oomku Armen Zulkarnaen. Salam 
Minangkabau Abad ke 21.


Naah.. kalo sudah sperti ini... apakah kita masih meragukannya...??? Bagi saya 
apa yang dilakukan Lenggogeni adalah sikap pribadi yang berada dalam 
tanggungjawab pribadi entah siapapun dia. Yang jelas dari media dan tulisannya 
kita mendapatkan informasi yang berharga. Masihkah kita tidak mempercayai 
adanya masalah di kampung halaman kita...???

Lebih dan kurang mohon saya dimaafkan


Wassalam



 
~ 3vy Nizhamul~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)






Dari: Armen Zulkarnain 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam ; Evy Nizhamul 

Dikirim: Jumat, 5 Agustus 2011 11:35
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Fw: [Adat Minangkabau Yang Berdasarkan ABS _ SBK] 
Dokumen Baru: SUMATERA BARAT DALAM CENGKERAMAN GURITA...




pak Saaf, bundo Evy Nizhamul sarato adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan,

Ambo hanyo cubo maingek-an sajo, bahaso akun sanak Hillary Lenggo-Geni sampai 
kini (alah 1 tahun labiah) ambo cubo add di situs jejaring facebook alun ado 
konfirmasi. Tantunyo sebagai seorang admin di page/halaman Pituah Adat 
Minangkabau & Ayo Bangun Nagari di facebook ambo labiah suko menerima akun nan 
jaleh. Manuruik ambo pribadi akun sanak kito ko agak meragukan sabab foto 
profilnyo sajo indak jaleh. Sebagai keterangan tambahan, akun sanak Hill

Re: [R@ntau-Net] Anduang

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Dima uni medi SD ?

salam

andiko

2011/8/8 meddy Maula 

> Sanak Andiko
>
> Lai ampia saroman carito sangkek SD wak mahmakanan2 takah tu lai ado
> juo baruh di kampuang ,walau alah banyak macam ..tapi nan paliang berkesan
> yo ukuran rp balanjo sangkek tu. Kalau soal raso walau anak sakola nan
> mambali..tetep kok sero...ndak dikurang2 bagai langkok no doh.
>
>
> Wassalam,Uni medi Rawamangun Jkt
>
> --- Pada *Jum, 5/8/11, andi ko * menulis:
>
>
> Dari: andi ko 
> Judul: [R@ntau-Net] Anduang
> Kepada: "RantauNet" 
> Tanggal: Jumat, 5 Agustus, 2011, 9:23 AM
>
> Sanak Palanta
>
> Malakik kapa tabang maraok, hinggok basitumpu di landasan, pangana
> malayang jauah ka kampuang halaman. Ambo mandanga, gunuang Marapi
> sadang batuak kuhua.
>
> Malayang pangana,ka SD ambo nan batampiang jo rumah Angku Titah. Ado
> sorang tuo nan manggaleh disinan, kami mamnggia liau dulu jo panggilan
> Anduang.
>
> Banyak makanan nan inyo jua, mulai dari karupuak kuah nan ditaburi mie
> kunia dan basiram jo kuah kacang, lontong langkok jo irisan cubadak jo
> kamumu digulai dan ndak lupo bubua sipuluik hitam langkok jo
> santannyo. Iyo sabana sero dan nan hebat, pas jo uang saku kami nan sd
> jo tk ko, rato2 uang saku hanyo 25 atau 50 rupiah.
>
> Ambo raso anak2 kini indak ka batamu lai jo karupuak kuah harago 5
> rupiah atau lontong cukuik 15 rupiah. Itulah putaran ekonomi nan sulik
> dipahami awam. Mungkin anak2 kini yang seumuran ambo dulu itu saat
> anduang masih ado, mainannyo alah ipad dek urang gaeknyo lai barasaki
> labiah, jikok kami dulu yo harus kreatif memanfaatkan apo nan
> disadiokan alam.
>
> Bertahun ambo indak batamu jo anduang, sampai terbetik berita baliau
> alah berpulang. Ukatu itu perasaan biaso sajo mandanga berita itu.
> Namun kini kok di inok di manuangkan, yo ikuik andil anduang ko
> mengantarkan kami bergenerasi generasi ka berbagai provesi.
>
> Sairiang jo bulan puaso ko, ambo kirimkan do'a semoga anduang nan alah
> bajaso ka kami ukatu ketek, dilapangkan kubuanyo dan dihindari
> handaknyo dari siksaan alam kubur
>
> Jakarta, 5 Agustus 2011
>
> Andiko
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, meng

Bls: [R@ntau-Net] Anduang

2011-08-07 Terurut Topik meddy Maula
Sanak Andiko



Lai ampia saroman carito sangkek SD wak mahmakanan2 takah tu lai
ado juo baruh di kampuang ,walau alah banyak macam ..tapi nan paliang
berkesan yo ukuran rp balanjo sangkek tu. Kalau soal raso walau anak
sakola nan mambali..tetep kok sero...ndak dikurang2 bagai langkok no
doh.





Wassalam,Uni medi Rawamangun Jkt

--- Pada Jum, 5/8/11, andi ko  menulis:

Dari: andi ko 
Judul: [R@ntau-Net] Anduang
Kepada: "RantauNet" 
Tanggal: Jumat, 5 Agustus, 2011, 9:23 AM

Sanak Palanta

Malakik kapa tabang maraok, hinggok basitumpu di landasan, pangana
malayang jauah ka kampuang halaman. Ambo mandanga, gunuang Marapi
sadang batuak kuhua.

Malayang pangana,ka SD ambo nan batampiang jo rumah Angku Titah. Ado
sorang tuo nan manggaleh disinan, kami mamnggia liau dulu jo panggilan
Anduang.

Banyak makanan nan inyo jua, mulai dari karupuak kuah nan ditaburi mie
kunia dan basiram jo kuah kacang, lontong langkok jo irisan cubadak jo
kamumu digulai dan ndak lupo bubua sipuluik hitam langkok jo
santannyo. Iyo sabana sero dan nan hebat, pas jo uang saku kami nan sd
jo tk ko, rato2 uang saku hanyo 25 atau 50 rupiah.

Ambo raso anak2 kini indak ka batamu lai jo karupuak kuah harago 5
rupiah atau lontong cukuik 15 rupiah. Itulah putaran ekonomi nan sulik
dipahami awam. Mungkin anak2 kini yang seumuran ambo dulu itu saat
anduang masih ado, mainannyo alah ipad dek urang gaeknyo lai barasaki
labiah, jikok kami dulu yo harus kreatif memanfaatkan apo nan
disadiokan alam.

Bertahun ambo indak batamu jo anduang, sampai terbetik berita baliau
alah berpulang. Ukatu itu perasaan biaso sajo mandanga berita itu.
Namun kini kok di inok di manuangkan, yo ikuik andil anduang ko
mengantarkan kami bergenerasi generasi ka berbagai provesi.

Sairiang jo bulan puaso ko, ambo kirimkan do'a semoga anduang nan alah
bajaso ka kami ukatu ketek, dilapangkan kubuanyo dan dihindari
handaknyo dari siksaan alam kubur

Jakarta, 5 Agustus 2011

Andiko

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn. DN sarato pengurus MAPPAS nan berbahgia.
a) Alhamdulillah pertanyaan saketek nan subananyo gadang artinyo untuk langkah2 
kecil Mappas kamuko nan memang paralu dielaborasi basamo.
b) Namun demikian, berdasarkan pengalaman kami di Provinsi Banten dan juo 
dibeberapa kementrian tamasuek Kempar R.I. bahwasanyo banyak program2 
pariwisata daerah tamasuek Visit INdonesia dsb. adolah berdasarkan "top down" 
katimbang "buttom up" dengan pengertian bahwasanyo program tarutamo 
"budget"untuk kepentingan "ponggawa" semato. Maaf bukan "menuduh"
c) Untuk itu memang secara formal seyogyanya MAPPAS tetap melakukan upaya2 
pendekatan dari lini Pusat sampai Pemprov/Kab/Kota termasuk Perwakilan RI di 
lUar negeri sekalipun. Demikian juga dengan pendekatan2 informal untuk 
memasukkan Program dan budget didalam "saku" para ponggawa terkait. Soal 
itung2an biarlah beliau2 nan menentukan, akan tetapi "besaran" nan dapeik 
dikucurkan bagi kepentingan pariwisata setempat lah nan penting kito upayokan.
d) Pengalaman kami dibeberapa kawasan luar (a.l. Jepang, USA, Canada/Eropa), 
nampak jelas bahwa para ponggawa baik setempat di Kemlu maupun di Pusat Jakarta 
umumnya melihat "Proyek Pariwisata" atau proyek2 pembangunan lainnya adolah 
"rejeki" nan mungkin untuk maso limo tahunan sajo, karena sasudah itu lah 
balain pulo caritonyo.
e) Above all, kami berpendapaeik saran/pertanyaan Ddn. DN tasabuik memang 
paralu diperhatikan dalam arti kata dimasukkan dalam program karajo MAPPAS 
kedepan dan japuik bola katangah lapangan (pro-aktif) nan artinyo sampai 
seberapa jauh pulo kemampuan personil MAPPAS membagi habois tugas2 dan program2 
nan akan dicanangkan nantinyo.
f) Ado babarapo Perwakilan RI nan dapeik kito tulies surat korespondensi 
mengenai kesediaan mereka untuk membuka peluang pariwisata  SB.dan seberapa 
jauh pulo MAPPAS alah mampu mempersiapkan potensi pariwisata Nagari nan dapeik 
dijual" / sales promotion " sasuai jo "permintaan pasar"
Semoga bermanfaat dan maju terusss MAPPAS terusss maju, pantang mundur dengan 
langkah2 kecilnya.
Wass.,
Asmun (Lk/66/Depok)  

--- Pada Sen, 8/8/11, Dasriel Noeha  menulis:

Dari: Dasriel Noeha 
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Tanggal: Senin, 8 Agustus, 2011, 10:36 AM

Sanak Dedy, Sekjen MAPPAS yth:
 
Pertanyaan ketek sajo.
 
Baa caronyo kerjasama dengan Badan Pemerintah, dalam hal iko Dinas Pariwisata 
yang ado disetiap Kabupaten/Kota di Sumbar?
 
Karano mereka punya Program Resmi untuk memajukan Pariwisata Sumbar, dengan 
konsentrasi di daerah masing-masing dan terintegrasi dengan Tingkat I/Propinsi 
Sumbar, dan di Pusat Menteri Pariwisata.
 
Demikian, tanyo ambo urang awam Pariwisata,
 
wass,
Dasriel
Asa dari Kandangampek, rumah rang gaek 1 km dari Lembah Anai, salah satu tujuan 
wisata Sumbar.
 




Dari: Dedi Yusmen 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Dikirim: Minggu, 7 Agustus 2011 17:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014



Uda Chairul.. Dan pegiat MAPPAS


InsyaAllah, nantinya laporan keuangan Akan kami buat dalam bentuk balance sheet 
Dan income statement yang telah dikembangkan juga oleh IAI untuk organisasi 
Nirlaba. Akan kami keluarkan dua kali setahun midyear Dan laporan akhir tahun.


Untuk laporan yang disampaikan uni Rina sebagai Bendum MAPPAS period 2011-2014 
ini sifatnya sederhana Dan mudah dibaca.


Lebih dari itu  tujuan utama dari segeranya kami keluarkan laporan pemasukan 
pengeluaran ini untuk memperkuat prinsip-prinsip 'transparansi' dalam 
pengelolaan organisasi MAPPAS kedepan.


Mungkin dengan cara pandang seperti itu, laporan  keuangan ini Akan lebih mudah 
dimengerti isi maksud dan tujuannya.


Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2011-2014    


 

Sent from my iPad

On Aug 7, 2011, at 2:39 PM, Chairul Djamal  wrote:




Sanak Renny,
Ass wr wb,

Ambo sebagai mantan Bendahara Umum Periode I paralu manyampaikan bahaso di 
periode nan lalu alun ado mancatat DANA MASUAK dan DANA KALUA, sedangkan untuak 
REKENING BANK karano MAPPAS alun memiliki AKTA PENDIRIAN, alun bisa dibuek 
ACCOUNT BANK ateh nama MAPPAS, sahinggo indak ado sarah tarimo UANG KAS dari 
BENDAHAR UMUM LAMO ka BENDAHARA UMUM NAN BARU

Untuak Laporan Keuangan nan Renny sampaikan kalau buliah ambo manyarankan agar 
ditambah beberapa kolom lai yaitu manjadi :
1. Kolom Nomor Urut
2. Kolom Tanggal Transaksi KAS terjadi ( karano antaro tanggal transasi KAS jo 
terjadi nyo kegiatan dalam uraian bisa babedo waktu )
3. Kolom Nomor Register ( urut ) Voucher Penerimaan atau Pengeluaran
4. Kolom Uraian transaksi 
5. Kolom Penerimaan Dana
6. Kolom Pengeluaran Dana
7. Kolom Saldo

Bantuak Iko namonyo BUKU TUNGGAL dalam pelajaran TATABUKU jaman saisuk, he5X

Mungkin itu saran
 dari ambo
Wass wr wb

CDRSampono/Guci/62+snek/Tangsel



2011/8/7 Reni Sisri Yanti 




Assalammualaikum WR.WB











Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas MAPPAS 
untuk 

Re: [R@ntau-Net] OOT. Biography (membuka aib seseorang)

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Ado buku juo mamuek itu, judulnyo kalau ndak salah, jendral2 suharto.

Salam

Andiko

On 8/8/11, Isna Huriati  wrote:
> Walaikumsalam WrWb.
> Ambo baru mambaco email bundo ko, tapi paralu ambo batua an, sabab ado
> kakaliruan dalam komentar bundo mengenai bukutu.
> Buku dengan judul  " Saya tidak pernah minta ampun kepada Sueharto",
> yang ditulis oleh Letjen M.Yasin Purn ,  bukankah  dicetak bulan October
> 1998  ?  jadi jauh sebelum Bustanul Arifin meninggal, bahkan waktu itu
> masih gagah.
>
> Sekian sajo dari ambo
>
> Isna
>
> On 04/03/2011 0:43, Nismah Rumzy wrote:
>>
>>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Bundo senang membaco biography orang2.  Didalam agama Islam kita tak boleh
>> membuka aib sesama Muslim. Barusan bundo membaca biography M. Jasin
>> seorang Jendral TNI yang membuka aib alm. pak Bustanil Arifin. Tak enak
>> rasanya dan tidak etis untuk kita orang Minang
>>
>>
>> Hayatun Nismah Rumzy
>>
>>
>>
>>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] DANA BANTUAN ARAB SAUDI SEGERA CAIR

2011-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
ENAM UNIT GEDUNG AKAN DIBANGUN  
Senin, 08 Agustus 2011 02:44


PADANG, HALUAN — Rehabilitasi dan rekonstruksi 6 unit gedung yang
runtuh akibat gempa melanda Sumatera Barat pada 30 September 2009 lalu
segera dibangun, seiring dengan telah keluarnya Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kementrian Keuangan RI.

Pembangunan ini meman­faatkan dana bantuan Arab Saudi sebesar Rp300
miliar yang akan dikucurkan pertengahan Agustus mendatang.

Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto
kepada Haluan, Minggu (7/8), di Padang, menje­laskan, dana Arab Saudi
itu akan digunakan untuk pembuatan Detal Engineering Desaign (DED) dan
juga untuk pembangunan fisik gedung, sebab 2 gedung belum selesai
DED-nya.

Dari 6 gedung yang akan dibangun itu, 2 unit di antaranya adalah milik
Pemprov Sumbar, yaitu gedung Bappeda dan Escape Bulding. Sedangkan 4
gedung lainnya adalah gedung Polda Sumbar, gedung Kejaksaan Tinggi
Sumbar, gedung RSUP M Djamil Padang serta Pasar Raya Padang.

“Gedung Polda Sumbar belum selesai DED-nya. Begitu pula RSUP M Djamil.
Kontrak peker­jaan DED tengah berjalan, terdiri dari 6 paket DED
dengan nilai kontrak Rp8 miliar dan diper­kirakan selesai November
2011. Sedangkan gedung Escape Buil­ding di lingkungan Kantor Guber­nur
segera tender pekerjaan fisik,” kata Suprapto.

Dikatakan, bantuan Arab Saudi yang semula sekitar Rp500 miliar sedikit
berkurang karena penga­ruh nilai tukar rupiah terhadap mata uang
dollar AS. Bantuan itu tidak seluruhnya dialokasikan untuk pembangunan
fisik gedung.

Dalam rinciannya, bantuan ter­sebut juga digunakan untuk penga­daan
alat kesehatan RSUP M Djamil Padang, bantuan untuk kor­ban gempa yang
harus mengi­kuti transmigrasi di Kabupaten Agam serta bantuan tunai
masjid/musala yang rusak akibat gempa 2009.

Pembangunan gedung RSUP Dr M Djamil Padang didesain khusus menggunakan
prinsip “Seismic Base Isolation”, sama dengan Escape Building dan
gedung Dinas Prasjal Tarkim Sumbar. Gedung ini dirancang mampu
menerima goncangan gempa berkekuatan 10 SR. De­ngan harapan, bila
gempa telah merubuhkan nyaris semua gedung yang ada maka gedung ini
adalah gedung terakhir yang masih berdiri.

Pasien yang dirawat di tempat ini tak perlu lagi cemas dan khawatir
saat terjadi gempa. Ketika gempa, pasien tidak perlu terbirit-birit
lari keluar ruangan menye­lamatkan diri seperti yang terjadi selama
ini. Cukup diam di tempat dan jauhi benda-benda yang bakal jatuh dari
lemari.

Butuh Dana Rp3 Triliun

Dikatakan Suprapto, gedung yang roboh total akibat gempa 2009 itu ada
8 unit. Untuk pembangunan kembali gedung-gedung tersebut dibutuhkan
dana sedikitnya Rp450 miliar lagi. Sedangkan untuk rehabilitasi dan
rekonstruksi seluruh gedung yang rusak, termasuk puskesmas, mesjid,
sekolah dan sarana publik lainnya dibutuhkan dana tak kurang dari Rp3
triliun.

Bila dananya tersedia, maka masa rehabilitasi dan rekonstruksi
gedung-gedung di Sumbar itu berjalan selama 3 tahun. Namun dana yang
ada sangat terbatas. Sepanjang 2010, dikerjakan pembuatan Detail
Enginering Desaign (DED) untuk 8 gedung Pemprov Sumbar yang roboh
total. DED itu masing-masing untuk gedung Dinas Prasjal Tarkim, gedung
DPKD, gedung Bappeda, gedung Dinas Perikanan dan Kelautan, gedung
Dinas Pemuda dan Olahraga, gedung Badan Ketahanan Pangan, gedung Badan
Perpustakaan dan Arsip serta Mushalla Rumah Jabatan Gubernur Sumbar,
memanfaatkan dana BNPB.

Tahun ini, dimulai pem­bangunan fisik gedung untuk 6 gedung
memanfaatkan bantuan Arab Saudi. Pembangunan gedung sekolah sebagian
sudah dibantu para donator. Untuk gedung yang belum mendapat bantuan,
adalah tanggung pemerintah untuk mem­bangunnya.

Gedung Pemprov Sumbar lainnya yang mengalami keru­sakan baik rusak
berat maupun rusak sedang, sebanyak 20 unit diperbaiki menggunakan
APBD Sumbar 2010  sebesar Rp50 miliar. (h/vie)

http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7594:enam-unit-gedung-akan-dibangun&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

Salam
Nofend/34+ CKRG

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Anggota palanta RN di Ho Chi min Vietnam

2011-08-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] PEDAGANG PASAR RAYA “PAKSA” WALIKOTA TEKEN MATERAI

2011-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Senin, 08 Agustus 2011 02:26
UNJUK RASA GPM-PS

PADANG, HALUAN—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-342 tahun Kota
Padang Minggu (7/8) diwarnai aksi unjuk rasa pedagang dan mahasiswa di
Gedung DPRD Kota Padang.

Puluhan pengunjuk rasa yang mengatasnamakan pedagang Pasar Raya Padang
dan Gerakan Pedagang Mahasiswa Peduli Pasar Raya (GPM-PS), memaksa
Walikota membubuhkan tanda tangannya di atas materai agar Pasar Raya
Inpres II, III, dan IV  hanya direhab bukan dibong­kar.

Selain itu, pedagang juga mendesak pemko untuk tidak membongkar Pasar
Inpres II, III dan IV cukup direhap saja. “Libatkan pedagang keratif
lapangan (PKL) dalam reha­bilitasi Pasar Raya,” teriak seorang
pedagang.

Kedatangan pengunjuk rasa ke gedung wakil rakyat itu mendapatkan
pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. Aparat
kepolisian tampak menyiapkan satu mobil water canon untuk
mengantisipasi jika unjuk rasa ricuh.

Selama aksi itu Jalan Raya Sawahan macet dan nyaris ter­tutup karena
dipenuhi ratusan pedagang Pasar Raya Padang, mahasiswa dan mobil water
canon.

Para pengunjuk rasa itu bersikukuh agar bisa bertemu dengan Walikota
Padang Fauzi Bahar, yang saat itu bersamaan tengah menghadiri Sidang
Pari­purna Istimewa DPRD Kota Padang.

Sekitar pukul 12.00, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang  usai.
Tampak satu per satu pejabat meninggalkan ge­dung DPRD.  Pedagang dan
mahasiwa yang telah menunggu sejak pagi para pejabat itu, menghadang
di depan gerbang gedung DPRD sampai walikota keluar menemui mereka.

Rupanya pejabat, pertama yang menemui para pedagang adalah Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno, karena baru saja akan naik menuju kendaraan
dinasnya. Gubernur langsung dihadang para pedagang untuk mendengarkan
aspirasi dari mereka.

“Saya akan sampaikan as­pirasi pedagang kepada Wa­likota, meskipun
persoalan pasar ini bukan gawenya dari provinsi. Tapi, walau
bagaimanapun saya akan tetap menindaklanjuti ke Walikota agar
permasalahan pasar ini cepat selesai,” kata Gubernur Sumbar Irwan
Prayitno di tengah-tengah kerumunan massa.

Gubernur juga mengatakan, persoalan pasar ini sudah ber­larut-larut
bahkan kalau tidak segera dituntaskan, takutnya akan ada pihak-pihak
yang ber­ke­pentingan di balik ini semua. Untuk itu, diharapkan agar
walikota segera melakukan sikap agar masalah pasar segera tuntas.

Mendengar pernyataan dari Gubernur tersebut, para pedagang merasa lega
dan langsung mem­persilakan Gubernur untuk menaiki mobil dinasnya.

Usai bertemu Gubernur, para pedagang itu kembali menghadang pagar
gedung DPRD sampai walikota menemui me­reka. Namun, tiba-tiba saja
salah seorang ketua partai politik (parpol) di Kota Padang datang
menemui pedagang dengan me­ngatakan bahwa walikota akan menemui
pedagang usai salat Zuhur.

Meskipun ada rasa antara percaya dan tidak, tapi para pedagang tetap
menunggu di Jalan Raya Sawahan sambil duduk selonjor.

Akhirnya, walikota yang dinantikan hadir juga di depan para pedagang
dengan didampingi Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah dan wakil
Ketua DPRD Kota Padang Afrizal serta para anggota dewan lainnya.

Sempat bersitegang antara pedagang dan Walikota soal Pasar Inpres II,
III dan IV apakah dibongkar ataukah hanya direhab saja. Akhirnya,
selama satu jam bersitegang pendapat didapatlah kesepakatan dimana
Pasar Inpres II, III dan  IV hanya direhab.

Namun, pedagang tidak per­caya begitu saja dengan per­nyataan
pemimpinnya itu. Ak­hirnya, untuk memastikan sikap Walikota tersebut,
pedagang meminta agar Walikot per­nyataan sikap untuk Pasar Inpres II,
III dan IV hanya direhab, di atas materai.

Usai permintaan para pe­dagang disetujui oleh Walikota, kemudian para
pedagang itu meninggalkan gedung DPRD kemudian memfotokopi isi
pernyataan Walikota tersebut untuk ditempel di kios-kios di Pasar
Raya. (h/ade)

http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7581:pedagang-pasar-raya-paksa-walikota-teken-materai&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

Wassalam
Nodend/34+ CKRG

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Pelatihan Website Nagari Cluster Lintau Buo Utara Telah Dimulai

2011-08-07 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn AZ nan dimuliakan Allah sarato LPM Marapalam nan berbahagia.
Kami cubo kontak hariko jo Ddn. jo Mmd. MCB nan alah sampai di Padang kapatang 
hari. Apokah alah jadi basarobok jo beliau? Juo dengan Ddn. Affrijon dkk. 
lainnto? Harap dapeik dimanfaatkan maksimal pertemuan jo Angku Guru MCB 
tasabuik. Salamaik bapuaso.
Wass.
Asmun (Lk/66/Depok)
NB. : Kami diminta beliau memantapkan KopMinInc tamasuek sistem keanggotaan 
warga Nagari terutama bagi anak2 didik/peserta pelatihan dalam rangka 
meng-Koperasi-kan rahayat Nagari untuk kesejahteraan basamo Ranah jo Rantau..
.

--- Pada Jum, 22/7/11, Armen Zulkarnain  menulis:

Dari: Armen Zulkarnain 
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Pelatihan Website Nagari Cluster Lintau Buo Utara 
Telah Dimulai
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Tanggal: Jumat, 22 Juli, 2011, 7:50 AM


pak Zultan, sanak Rinal, mak Asmun sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak 
sapalantan RN nan ambo muliakan,
Sabananyo nan mengajukan daftar peserta pelatihan mantun adolah ka 5 WN nan 
bersangkutan. Kebetulan di Lintau Buo Utara perangkat nagarinyo dominan bundo 
kanduang sahinggo labiah banyak nan mengikuti pelatihan adolah dari kalangan 
ibu-ibu. Insya Allah hari ko akan kito mulai masuk ka sesi pelatihan internet, 
setelah 2 hari memberikan materi hardware
 & 2 hari materi software untuk memberikan pemahaman lebih mengenai perangkat 
komputer & kegunaannya.

Biasonyo - saroman tarawih di bulan puaso - jumlah peserta pelatihan nan 30 
urang nan ko akan terus menyusut semakin berjalannya wakatu. Sahinggo di pekan 
terakhir hanyo maninggakan perangkat-perangkat nagari yang memahami bana 
pentingnya pemahaman IT untuk masa mendatang & kemajuan pembangunan nagari.
Baa mangko baitu? Sabab ado banyak alasan nan bisa dijadikan pamungkeh untuak 
maiilak dari hal mengikuti pelatihan, nan antaro lain bisa ambo tangkok antara 
lain adolah :Ambo indak baitu mangarati jo komputer ataupun internet
Indak ado biaya transport nan diperoleh seperti pelatihan-pelatihan nan 
diberikan oleh Pemda
Ado kegiatan lain nan harus dilakukan di rumah, parak ataupun sawah, sabab gaji 
seorang perangkat nagari indak labiah dari 600 rb per bulan "kan anak-anak 
harus sikolah juo".dan alasan-alasan lain nan bisa ditarimo jo akal sehat.Pado 
dasarnyo, pelatihan komputer & website nagari dilakukan oleh LPM Marapalam 
adalah usaha kecil yang dilakukan untuk mengenalkan
 penggunaan IT yang lebih intensif, sehingga bisa menjangkau perantau-perantau 
dimano sajo barado. Memang itu akan mudah memberikan pemahaman mantun kepada 
perangkat nagari kito di kampuang-kampuang, namun kito akan cubo melakukan hal 
iko sahinggo bisa dilakukan oleh pemerintahan nagari di ranah minang.
Ibaraik batang kayu, kito di LPM Marapalam mancubo manyiapkan tunas yang baik 
dengan kondisi nan ado di nagari-nagari, untuak itu paralu dukungan dari 
perantau baik dari segi pemikiran, pendanaan, ataupun bantuan peralatan. 
Salaruik salamo nan ko, kito nan turun ka nagari-nagari melakukan semaksimal 
mungkin dengan dukungan finansial & peralatan yang kito miliki pribadi, sabab 
hinggo kini LPM Marapalam alun memiliki badan hukum untuk melakukan 
penggalangan bantuan peralatan
 & pendanaan.
Mungkin dari angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak sapalanta ado nan ingin 
sato masuak ka aie untuak mamandian kudo, insya Allah bulan ramadhan nan akan 
datang kito akan konsentrasi menghidupkan surau-surau & masjid di 
nagari-nagari, tantu sajo sesuai dengan permintaan ataupun komunikasi dengan 
pemerintahan nagari nan ado.
wasalam
AZ/lk/33th/caniagoTopi Selo - Lintau Buo Utara
turun dengan peralatan 1 unit netbook, 2 unit CPU & 4 monitor LCD sarato 1 unit 
VGA spliter 1 : 8jadwal kegiatan : pagi hari meliputi potensi nagari dengan 
melakuka dokumentasi fotosiang hari 14.00 wib - 17.00 wib pelatihan untuk 30 
perangkat nagari & 3 pns kecamatanmalam hari 20.00 wib - 23.00 wib pelatihan 
untuk masyarakat umum nagari      


-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib me

Bls: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik Dasriel Noeha
Sanak Dedy, Sekjen MAPPAS yth:
 
Pertanyaan ketek sajo.
 
Baa caronyo kerjasama dengan Badan Pemerintah, dalam hal iko Dinas Pariwisata 
yang ado disetiap Kabupaten/Kota di Sumbar?
 
Karano mereka punya Program Resmi untuk memajukan Pariwisata Sumbar, dengan 
konsentrasi di daerah masing-masing dan terintegrasi dengan Tingkat I/Propinsi 
Sumbar, dan di Pusat Menteri Pariwisata.
 
Demikian, tanyo ambo urang awam Pariwisata,
 
wass,
Dasriel
Asa dari Kandangampek, rumah rang gaek 1 km dari Lembah Anai, salah satu tujuan 
wisata Sumbar.
 

Dari: Dedi Yusmen 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Dikirim: Minggu, 7 Agustus 2011 17:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014


Uda Chairul.. Dan pegiat MAPPAS

InsyaAllah, nantinya laporan keuangan Akan kami buat dalam bentuk balance sheet 
Dan income statement yang telah dikembangkan juga oleh IAI untuk organisasi 
Nirlaba. Akan kami keluarkan dua kali setahun midyear Dan laporan akhir tahun.

Untuk laporan yang disampaikan uni Rina sebagai Bendum MAPPAS period 2011-2014 
ini sifatnya sederhana Dan mudah dibaca.

Lebih dari itu  tujuan utama dari segeranya kami keluarkan laporan pemasukan 
pengeluaran ini untuk memperkuat prinsip-prinsip 'transparansi' dalam 
pengelolaan organisasi MAPPAS kedepan.

Mungkin dengan cara pandang seperti itu, laporan  keuangan ini Akan lebih mudah 
dimengerti isi maksud dan tujuannya.

Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2011-2014    

 

Sent from my iPad

On Aug 7, 2011, at 2:39 PM, Chairul Djamal  wrote:


Sanak Renny,
>Ass wr wb,
>
>Ambo sebagai mantan Bendahara Umum Periode I paralu manyampaikan bahaso di 
>periode nan lalu alun ado mancatat DANA MASUAK dan DANA KALUA, sedangkan 
>untuak REKENING BANK karano MAPPAS alun memiliki AKTA PENDIRIAN, alun bisa 
>dibuek ACCOUNT BANK ateh nama MAPPAS, sahinggo indak ado sarah tarimo UANG KAS 
>dari BENDAHAR UMUM LAMO ka BENDAHARA UMUM NAN BARU
>
>Untuak Laporan Keuangan nan Renny sampaikan kalau buliah ambo manyarankan agar 
>ditambah beberapa kolom lai yaitu manjadi :
>1. Kolom Nomor Urut
>2. Kolom Tanggal Transaksi KAS terjadi ( karano antaro tanggal transasi KAS jo 
>terjadi nyo kegiatan dalam uraian bisa babedo waktu )
>3. Kolom Nomor Register ( urut ) Voucher Penerimaan atau Pengeluaran
>4. Kolom Uraian transaksi 
>5. Kolom Penerimaan Dana
>6. Kolom Pengeluaran Dana
>7. Kolom Saldo
>
>Bantuak Iko namonyo BUKU TUNGGAL dalam pelajaran TATABUKU jaman saisuk, he5X
>
>Mungkin itu saran dari ambo
>Wass wr wb
>
>CDRSampono/Guci/62+snek/Tangsel
>
>
>
>2011/8/7 Reni Sisri Yanti 
>
>Assalammualaikum WR.WB
>>
>>
>>
>>Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas 
>>MAPPAS untuk sementara,
>>harapan ke depan, agar MAPPAS untuk segera memiliki rekening di salah satu 
>>Bank di Indonesia,
>>agar dana2 di MAPPAS tersimpan dengan aman,
>>
>>
>>mohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini
>>
>>
>>Terima kasih
>>
>>
>>Wassalam
>>
>>
>>Renny
>>Accounting & Finance
>>APX WORLDWIDE EXPRESS
>>r...@airparcel-express.com
>> 021 88863360   ext. 214
>> 081806966391  (gsm)
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>- DILARANG:
>>1. E-mail besar dari 200KB;
>>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. One Liner.
>>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung ke

[R@ntau-Net] Anggota palanta RN di Ho Chi min Vietnam

2011-08-07 Terurut Topik Dewis Natra
Dunsanak RN,

Rencana ado perjalanan dinas dari tgl 11 sampai 16 August ka Ho Chi Min
Vietnam.
Kok lai warga RN nan di Ho Chi Min (Saigon), bisa kito batamu di Hari Minggu
tgl 14.
Tolong kontak ambo japri.

-- 
Is St. Marajo, 40an, Sikumbang, Sungai Pua, Tangerang
www.cimbuak.net
#KAMPUANG JAUAH DIMATO DAKEK DIJARI#

Blog :
http://urangminang.wordpress.com
http://palantaminang.wordpress.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Doa Berbuka Puasa yang Shahih < Muslimah.or.id

2011-08-07 Terurut Topik Darwin Chalidi
Mokasi Sanak MM atas lewaaannyo

Darwin Chalidi

2011/8/8 muchwardi muchtar 

>
> Assalamualaikum WR Wb.
> Ambo ambiak dari surek listrik urang sabalah rumah.
>
> Salam..,
> mm***
> http://muslimah.or.id/ramadhan/doa-berbuka-puasa-yang-shahih.html
> ---
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kab. Pasaman Barat : Pemkab Bangun Rumah Gadang di 19 Nagari

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Ondehh, indak hanyo rumah nan ka punah, tapi ulayat nan ribuan hektar
alah ba HGU tu nan ka abih. Untuak apo lai rumah gadang kalau syaraik
utamo tu bana nan ka abih.

Andiko


On 8/8/11, Nofend St. Mudo  wrote:
> Padang Ekspres  Berita Pemerintahan  Senin, 08/08/2011 - 09:37 WIB
> Eri Mardinal  22 klik
>
> Dalam upaya melestarikan budaya Minangkabau, Pemkab Pasbar akan
> membangun rumah gadang di setiap nagari di Pasbar. Untuk itu, pada
> tahun 2012 mendatang Pemkab akan menganggarkan dana sebesar Rp200 juta
> per nagari untuk pembangunannya.
>
> Bupati Pasbar, Baharuddin R menilai saat ini, budaya Minangkabau telah
> banyak dilupakan oleh generasi muda penerus bangsa. Rumah gadang
> sebagai simbol Minangkabau sudah jarang ditemukan di setiap daerah.
> Bahkan yang sudah adapun dibiarkan lapuk begitu saja dimakan usia.
>
> Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka lambat laun rumah
> gadang akan bisa punah dan hilang ditelan masa. Tentunya sebagai anak
> nagari, pasti tidak akan membiarkan rumah gadang tersebut hilang
> begitu saja.
>
> Untuk itu, maka diperlukan upaya untuk kembali bagaimana budaya
> tersebut dapat dipertahankan dan dilestarikan. Upaya ini bukan hanya
> menjadi tugas dan tanggungjawab dari pemimpin daerah saja, namun semua
> elemen masyarakat seperti para tokoh adat, ninik mamak, cadiak pandai,
> alim ulama, bundo kandung, dan pemuda juga berperan melestarikan dan
> menjaga budaya Minangkabau agar tidak punah. Semua elemen masyarakat
> harus berperan aktif untuk menghidupkan kembali budaya Minangkabau.
>
> “Sebagai bentuk perhatian pemkab, maka pada tahun 2012 mendatang, kita
> akan menganggarkan dana melalui APBD untuk membangun rumah gadang di
> 19 nagari yang ada di Pasbar. Dengan harapan kita bisa kembali
> menghidupkan budaya Minangkabau,” kata Bupati kepada wartawan kemarin.
>
> Menurut bupati, keberadaan rumah gadang di setiap nagari sangat
> berperan penting. Rumah gadang dapat dijadikan sebagai tempat
> berkumpul dan musyawarah anak-anak nagari untuk menghasilkan keputusan
> secara mufakat, dan juga menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
> timbul di tengah-tengah masyarakat.
>
> Untuk itulah, Pemkab Pasbar, akan memberikan perhatian khusus untuk
> melestarikan dan mengembangkan budaya, adat istiadat yang ada di
> Pasbar. Sebagai anak nagari, ciri khas Minangkabau ini patut dijaga
> dan dilestarikan dengan baik.
>
> “Saya berharap dengan upaya yang kita lakukan ini dapat membangkitkan
> kembali sejarah, budaya, dan adat istiadat Minangkabau agar tidak
> terlupakan oleh generasi penerus pada masa mendatang. (eri)
>
> http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=30814
>
> Wassalam
> Nofend/34+ CKRG
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
Sent from my mobile device

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Kab. Pasaman Barat : Pemkab Bangun Rumah Gadang di 19 Nagari

2011-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang Ekspres  Berita Pemerintahan  Senin, 08/08/2011 - 09:37 WIB
Eri Mardinal  22 klik

Dalam upaya melestarikan budaya Minangkabau, Pemkab Pasbar akan
membangun rumah gadang di setiap nagari di Pasbar. Untuk itu, pada
tahun 2012 mendatang Pemkab akan menganggarkan dana sebesar Rp200 juta
per nagari untuk pembangunannya.

Bupati Pasbar, Baharuddin R menilai saat ini, budaya Minangkabau telah
banyak dilupakan oleh generasi muda penerus bangsa. Rumah gadang
sebagai simbol Minangkabau sudah jarang ditemukan di setiap daerah.
Bahkan yang sudah adapun dibiarkan lapuk begitu saja dimakan usia.

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka lambat laun rumah
gadang akan bisa punah dan hilang ditelan masa. Tentunya sebagai anak
nagari, pasti tidak akan membiarkan rumah gadang tersebut hilang
begitu saja.

Untuk itu, maka diperlukan upaya untuk kembali bagaimana budaya
tersebut dapat dipertahankan dan dilestarikan. Upaya ini bukan hanya
menjadi tugas dan tanggungjawab dari pemimpin daerah saja, namun semua
elemen masyarakat seperti para tokoh adat, ninik mamak, cadiak pandai,
alim ulama, bundo kandung, dan pemuda juga berperan melestarikan dan
menjaga budaya Minangkabau agar tidak punah. Semua elemen masyarakat
harus berperan aktif untuk menghidupkan kembali budaya Minangkabau.

“Sebagai bentuk perhatian pemkab, maka pada tahun 2012 mendatang, kita
akan menganggarkan dana melalui APBD untuk membangun rumah gadang di
19 nagari yang ada di Pasbar. Dengan harapan kita bisa kembali
menghidupkan budaya Minangkabau,” kata Bupati kepada wartawan kemarin.

Menurut bupati, keberadaan rumah gadang di setiap nagari sangat
berperan penting. Rumah gadang dapat dijadikan sebagai tempat
berkumpul dan musyawarah anak-anak nagari untuk menghasilkan keputusan
secara mufakat, dan juga menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
timbul di tengah-tengah masyarakat.

Untuk itulah, Pemkab Pasbar, akan memberikan perhatian khusus untuk
melestarikan dan mengembangkan budaya, adat istiadat yang ada di
Pasbar. Sebagai anak nagari, ciri khas Minangkabau ini patut dijaga
dan dilestarikan dengan baik.

“Saya berharap dengan upaya yang kita lakukan ini dapat membangkitkan
kembali sejarah, budaya, dan adat istiadat Minangkabau agar tidak
terlupakan oleh generasi penerus pada masa mendatang. (eri)

http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=30814

Wassalam
Nofend/34+ CKRG

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Duh.. Masih Kenakan Mukena, ABG Ber-'Asmara Subuh' di Bulan Ramadhan

2011-08-07 Terurut Topik muchwardi muchtar
Kalau zaman ambo kenek tingga di Pariaman doeloe (1960-1968) reaksi partamo 
masyarakaik Piaman adolah ;

1)."Sia Mamaknyo hooii?"

2).Biasonyo urang gaeknyo salamo 40 hari bakuruang di rumah : "Indak tacaliek 
di den doh muko urang (anak den alah mancirikan kapalo Rang-gaeknyo".

Kini? 
(Mungkin) :

"Emangnye gue pikirin".
"Anak kamunakan ang sajo uruih.!"

(Suatu contoh keberhasilan pendangkalan akidah yang dilakukan konspirasi 
dahsyat, nan mantargetkan bahaso alam Minangkabau dalam
 tempo 50 tahun (tmt 1970) bisa sabaun jo kahidupan di kota-kota gadang Eropa).

Baa kini indikatornyo Mak datuak JB? Tan Sinaro? Sanakmbo TR, dan Inyiak Datuak 
di ranah Minangkabau basarato MUI Sumatra Barat?


Kunci utamonyo ---manuruik si m.m nan alah larek di parantauan ko---, adolah 
firman Allah SWT (120 : 2 + 66 : 6);


1)Ijan panah malupokan paringatan dalam Al Qur'an --nan kabanyo-- lai manjadi 
kitab suci komunitas r@ntau-net, dalam (QS 2 : 120) surek Al Baqarah ayaik 120:


Orang-orang Yahudi dan 
Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. 
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan 
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang 
kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu*).  
 
 *)=>Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa 
kaum Yahudi Madinah dan kaum Nashara Najran mengharap agar Nabi SAW shalat 
menghadap qiblat mereka. Ketika Allah SWT membelokkan qiblat itu ke Ka'bah, 
mereka merasa keberatan. Mereka berkomplot dan berusaha agar supaya Nabi SAW 
menyetujui qiblat sesuai dengan agama mereka. Maka turunlah ayat tersebut di 
atas (S. 2: 120) yang menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi dan orang-orang 
Nashara tidak akan senang kepada Nabi Muhammad SAW walaupun keinginannya 
dikabulkan. 
(Diriwayatkan oleh Tsa'labi yang bersumber dari Ibnu 
Abbas.) 

  dan..
2)Ijan panah takalok mamaga keluarga awak, darah dagiang awak, sarupo nan 
dibari tahu Allah dalam (QS 66 : 6) surek At Tahrim ayaik 6 :.

. 
Hai orang-orang yang 
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya 
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan 
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan 
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 
 

Antahlah!!!
"Salamaik manyampurnokan ibaha puaso Ramadhan buek Dunsanak komunitas r@ntau 
net di jagad raya".

Salam,

mm***



From: M. Yulharmaen 
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, August 7, 2011 1:11 PM
Subject: [R@ntau-Net] Duh.. Masih Kenakan Mukena, ABG Ber-'Asmara Subuh' di 
Bulan Ramadhan


Dima ABS-SBK tu kini???Dari Republika pagi ko: 
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/11/08/07/lpj4zz-duh-masih-kenakan-mukena-abg-berasmara-subuh-di-bulan-ramadhan

Duh.. Masih Kenakan Mukena, ABG Ber-'Asmara Subuh' di Bulan Ramadhan 
Minggu, 07 Agustus 2011 08:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,PARIAMAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota 
Pariaman, Sumatera Barat, memantau aktivitas 
"asmara subuh" di tepi pantai. Kepala Satpol PP Pariaman, Sabar Maris, 
mengatakan pihaknya menurunkan sejumlah personil baik berpakaian dinas 
maupun berpakaian seragam untuk memantau muda-mudi yang berkegiatan 
sesuai shalat subuh.
-- 
salam
Yul St. Bagindo
Depok/L/39

-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] TESTING 14 HARI DI DINIYYAH PUTERI : 118 Perempuan Penghafal Alquran

2011-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Senin, 08 Agustus 2011
MUSRIADI MUSANIF

Menghafal Alquran butuh kesungguhan. Kurikulum dan anjuran saja tentu
tidaklah cukup. Perlu pembelajaran berketerusan.
Inilah yang dilakukan Diniyyah Tahfidzul Quran (DTQ), sebuah divisi
otonom di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri, Padang Panjang,
terhadap ratusan santri, guru dan karyawan di lingkungan pesantren
khusus putri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Guna memberi apresiasi terhadap santri yang memiliki hafalan Alquran
tertinggi dan terbaik, dilakukan melalui seleksi khusus selama 14
hari, akhirnya 118 santriwati dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
diwisuda sebagai penghafal Alquran tertinggi dan terbaik. Acara
wisudanya digelar pada 30 Juli 2011.

Direktur DTQ Idris Al-Hafidz kepada Singgalang, kemarin menegaskan,
seiring dengan telah diwisudanya 118 santri penghafal Alquran itu,
pihaknya bertekad, pada wisuda mendatang, jumlah wisudawati dapat
ditingkatkan. Beragam program inovatif pun terus ditingkatkan.
“Kami punya obsesi, jumlah penghafal Alquran tidak hanya meningkat di
Perguruan Diniyyah Puteri saja, tetapi mencakup Sumatra Barat,
Indonesia dan Asia Tenggara. Kami juga bertekad untuk menjadikan
Padang Panjang sebagai sentral pembentukan penghafal (tahfidz) Alquran
tingkat nasional,” ujar Idris.

Diakui, sejak diresmikan oleh Imam Besar Masjidil Haram Syekh
As-Syuraim tiga tahun silam, tepatnya tanggal 29 Juli 2008, DTQ telah
mencetak para santri penghafal Alquran, di antaranya ada yang mendapat
beasiswa Rp200 juta dari Kementerian Agama RI dengan hafalannya 12
juz. Ada juga yang lulus di ITB dengan tinggi hafalan hingga 15 juz.

Kalau tahun sebelumnya, wisuda tahfidz hanya diperuntukkan guru dan
karyawan di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri yang dinilai dari
tingkat hafalan dari terendah hingga tertinggi, maka kini,
ditingkatkan hingga ke level santri juga.

Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan, SE,
Akt, M.Si mengaku bangga atas prestasi yang diraih santrinya di bidang
penghafalan Alquran atas bimbingan DTQ itu. “Kami memberi penghargaan
setinggi-tingginya kepada DTQ. Dalam tiga tahun belakangan, mereka
berhasil membina para santri menjadi hafidzah pemula,” tegasnya.

Fauziah menegaskan, DTQ tidak hanya berkiprah di Diniyyah Puteri,
tetapi juga melakukan pembinaan di berbagai sekolah di Indonesia dan
Malaysia. Tamu-tamu dari Malaysia yang hampir setiap hari mampir di
Diniyyah Puteri, katanya, selalu memberi apresiasi positif atas
kinerja DTQ.
“Insya Allah Desember ini, DTQ kembali akan memberi training tahfidz
Alquran di salah satu sekolah menengah Malaysia dengan format Camp
Alquran,” ujar muslimah enerjik dari Padang Panjang itu.

Secara terpisah, Wakil Direktur DTQ, Sri Hastuti Al-Hafidzah, merinci,
para santri yang meraih peringkat hafalan terbanyak dengan nilai
tertinggi pada wisuda kali ini adalah Nurul Azmita dengan tinggi
hafalan empat juz, disusul Ezi Fadhila (3 juz), Muthiah (2 juz) dan
Desi Ramadanti (1 juz), mereka memperoleh hadiah uang tunai Rp1 juta.
“Santri yang memiliki hafalan di atas lima juz sengaja tidak
dilibatkan pada wisuda kali ini,” katanya.
Menurut alumni Sekolah Tinggi Al Hikmah Jakarta ini, levelisasi
hafalan santri yang diwisuda itu antara lain meliputi santri yang
memiliki hafalan 1 juz mencapai 80 orang.

Sedangkan 2 juz sebanyak 20 orang, 3 juz 17 orang dan 4 juz 1 orang.
Sebenarnya ada beberapa orang santri kami yang mencapai hafalan 10
juz, tapi sengaja tidak diikutsertakan dalam wisuda ini.

Selama prosesi wisuda, pemberian sertifikat kepada 118 orang santri
dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan dan
Kepala Sekolah MA.KMI Diniyyah Puteri, Yulizawarti. dalam waktu
bersamaan di Auala Perguruan Diniyyah Puteri.
Kepala Humas Perguruan Diniyyah Puteri, Ahmad Rifa’i menegaskan,
program tahfidz adalah paket unggulan dalam mencetak generasi muslimah
berakhlak mulia.

Kepada santri tahfidz, dalam minggu ini akan dikukuhkan sebagai Duta
Tahfidz dari Diniyyah Puteri untuk mengisi ceramah Ramadhan di
kampungnya masing-masing yang tersebar di delapan provinsi di
Indonesia.
Tahun ini Diniyyah Puteri menurunkan dua tim berbeda, Duta Daiyah dan
Duta Tahfidz yang akan mengisi ceramah Ramadhan dengan topik berbeda.
“Satu tentang hidup mulia bersama Alquran. Khusus Duta Daiyah tampil
dengan topik jujur membawa berkah untuk bangsa. Pekan ini mereka
memasuki masa pelatihan dan pembekalan bersama DTC,” kata Ahmad.

http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=7750

Salam
Nofend/34+ CKRG

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggo

[R@ntau-Net] Doa Berbuka Puasa yang Shahih < Muslimah.or.id

2011-08-07 Terurut Topik muchwardi muchtar


Assalamualaikum WR Wb.
Ambo ambiak dari surek listrik urang sabalah rumah.

Salam..,

mm***
http://muslimah.or.id/ramadhan/doa-berbuka-puasa-yang-shahih.html
---

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net]

2011-08-07 Terurut Topik Damhuri Muhammad
Ive been feeling disappointed in myself there was no way out this was my 
free ride !!http://www.1001annonces.com/1/redir.php?lafevyg=google.com&zupupi=twitter.com&u=jobsadviser.net/esubmit/bizopp_main.php";>http://www.1001annonces.com/1/redir.php?lafevyg=google.com&zupupi=twitter.com&u=jobsadviser.net/esubmit/bizopp_main.php
 everything worked out in my favor just picture all that is possibleGood 
way to make some extra income!! read it!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: [R@ntauNet] Mungkinkah buat pedoman etik ABS-SBK utk pejabat,...

2011-08-07 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Pertanyaan bagus, bung Andiko. Baik diteruskan pada pak Gubernur Irwan Prayitno.
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: "Andiko Sutan Mancayo" 
Date: Sun, 7 Aug 2011 14:11:50 
To: R@ntauNet
Reply-to: Balas Komentar 

Subject: [R@ntauNet] Mungkinkah buat pedoman etik ABS-SBK utk pejabat,...

Andiko Sutan Mancayo mengirimkan sesuatu di R@ntauNet

Mungkinkah buat pedoman etik ABS-SBK utk pejabat, dari pada terus menuduh 
rakyat turun standar moralnyaUntuk mengomentari kiriman ini, balas email ini 
atau kunjungi:


http://www.facebook.com/n/?groups%2Frantaunet%2F&view=permalink&id=243994155623297&mid=4a8fcc4G5af32de8ef92G1041153G96&bcode=6ozardnj&n_m=saafroedin.bahar%40rantaunet.org

===
Balas email ini untuk menambahkan komentar. Ubah pengaturan pemberitahuan:
http://www.facebook.com/n/?groups%2Frantaunet%2F&view=notifications&mid=4a8fcc4G5af32de8ef92G1041153G96&bcode=6ozardnj&n_m=saafroedin.bahar%40rantaunet.org


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT. Biography (membuka aib seseorang)

2011-08-07 Terurut Topik Isna Huriati

Walaikumsalam WrWb.
Ambo baru mambaco email bundo ko, tapi paralu ambo batua an, sabab ado 
kakaliruan dalam komentar bundo mengenai bukutu.
Buku dengan judul  " Saya tidak pernah minta ampun kepada Sueharto",  
yang ditulis oleh Letjen M.Yasin Purn ,  bukankah  dicetak bulan October 
1998  ?  jadi jauh sebelum Bustanul Arifin meninggal, bahkan waktu itu 
masih gagah.


Sekian sajo dari ambo

Isna

On 04/03/2011 0:43, Nismah Rumzy wrote:



Assalamu Alaikum W. W.
Bundo senang membaco biography orang2.  Didalam agama Islam kita tak boleh 
membuka aib sesama Muslim. Barusan bundo membaca biography M. Jasin seorang 
Jendral TNI yang membuka aib alm. pak Bustanil Arifin. Tak enak rasanya dan 
tidak etis untuk kita orang Minang
  
  
Hayatun Nismah Rumzy







--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap JadiLokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik jupardi_jp
Terima kasih kanda Elthaf dan Bpk Prof Hilman

Semoga kita bisa memberikan dukungan dan kontribusi sesuai dengan kemampuan, 
kerelaan dan keikhlasan kita buat MAPPAS

Selamat menjalankan ibadah puasa

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Hakim: Iklan Pertamina

2011-08-07 Terurut Topik Dasriel A Noeha
Baguslah sanak Taufik,

Kok ambo io lala sennyo, sabauk awak katiko karajo pangkek kopral, pansiun 
baliak prajurit, pagaulan ambo aka rumpuik, lai bantuak dulu sajo,

Wass

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 6 Aug 2011 12:05:45 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Hakim: Iklan Pertamina

He..he..uda Das, smg itu tajauah dari ambo. 

Sabab masih ado berbagai kesibukan nan ambo adok-i baiak di Pku, Kiktenggi, Jkt 
dan BPN

Salamo iko insyaallah Walau sesekali agak kareh  tapi ado tampeknyo
Karano itu baiak mantan anak buah atau Boss masih manyapo atau mahargoi ambo 
kok batamu...
Lai indak ado anak buah nan manutuik pintu atau mangecekkan : apak dulunyo di 
CPI, kini indak lai...
He..he..he

Salam
TR


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] MAPPAS Siap Jadi Lokomotif Kemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik jupardi_jp
Ya Om Duta..untuk tahap awal sebelum MAPPAS raker bulan Oktober ini perlu dari 
kita-kita dukungan pendanaan sementara dikirim saja ke rekening pribadi Bu Nur 
atau Dedi dan dibukukan oleh Bendahara (Reni)


Pendirian akta notaris MAPPAS mungkin sudah diagendakan dan terpikir oleh Ketum 
dan Sekjennya dan tentunya nanti bisa buka Rekening An.MAPPAS sebagai salah 
syarat membuka Rek di Bank ya Akta Notaris MAPPAS,  susunan pengurusnya 
(spesimen tanda tangan) dan stempel serta syarat2 pendukung lainnya


Selamat sahur dan berpuasa

BERPIKIR, BERGERAK dan FOKUS

Wass-Jepe
Sendawar Kubar

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 13:03:14 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MAPPAS Siap Jadi Lokomotif Kemajuan Pariwisata Sumbar

Dedi, agiah norek nakan tu. Atau norek ibu bandaro.  Bia nakan ambo
Jepe bisa lansuang malucuakan sumangaiknyo tu dalam bentuk kongkrit.
Jaman kini maa pulo ado langkah tanpa pitih. Tanyolah ka burung Nazar
nan sadang tabang.

On 8/7/11, Dedi Yusmen  wrote:
> Assalamualaikum wr wb
>
> Uda Jepe, dan pemeduli pariwisata sumbar ykh:
>
> Terimkasih atas apresiasi Uda Jepe Dan dukungannya untuk kegiatan MAPPAS
> tersebut. Kami sangat memahami keresahan Uda untuk kegiatan tentu diperlukan
> biaya dsbnya. Bentuk dukungan Uda dengan ikhlas Akan membantu Dan men
> support kegiatan Mappas bagi kami merupakan hal yang menambah Semangat Dan
> keyakinan bahwa kegiatan Dan program mappas Akan dapat dijalankan dengan
> baik dimasa datang karena didukung banyak orang
>
> Untuk pendanaan kami yakin Akan Ada jalan, sambil kita pikirkan bersama,
> biarkan alam bekerja Dan Allah Akan menjatuhkan kehendakNya.
>
> Untuk itu MAPPAS Akan memulai program dari 'langkah kecil, 'mampu dilakukan'
> dengan 'mengoptimalkan sumberdaya sekitar'.
>
> Terimkasih Uda Jepe atas supportnyai
>
> Salam
> Dedi Y
> Sekjen MAPPAS 2011-2014
>
> Sent from my iPad
>
> On Aug 7, 2011, at 6:50 PM, jupardi...@yahoo.com wrote:
>
> Terima kasih Bu Nur atas segala pituah pusaka ranah minang yang memang
> mempunyai makna yang dalam ini juga yang menjadi modal paling berharga bagi
> si minang merantau ke negeri orang dan itu sudah terbukti apalagai dijaman
> sekarang  dengan segala hiruk pikuk gonjang ganjing dunia politik dan
> kekuasaan boleh dikatakan orang minang jarang melakukan sesuatu yang
> menimbulkan konflik horizontal disuatu disuatu daerah paling tidak apapun
> suku , kebudayaan, tradisi, keperjayaan dan agama dimana si minang merantau
> selalu mendapat hati dimasyarakat lingkungannya dimana dia berada
>
> Ibu saya selalu berpesan apa yang ibu Nur sampaikan itu kepada saya dan ada
> benarnya juga kalau kita merantau "masyarakat lokal terlalu atau super bagak
> dengan ujung senjatanya janganlah kita berdiri menghadang didepan larasnya
> tapi berada dan berlindunglah kita di balik senjata/popornya"
>
> Ketika kita berada di balik popornya disanalah kita berbicara dan
> mempromosikan keindahana alam wisata ranah minang dan ke khasan kulinernya
> lebih lanjut semoga MAPPAS tetap murni sebuah gerakan madani lepas dari
> segala kepentingan, tekanan politik, kekuasaan dan golongan tertentu dan
> tentu yang menarik kita semua punya pekerjaan masing2 secara profesional (di
> gaji) dan sudah bicara "Yu anak buah saya,Yus Bos saya, Yu atasan saya dsb"
> tapi di MAPPAS kan tidak begitu kita bisa lepas mengkritik, memuji, duduk
> sama rendah jikapun berdiri ada yang lebih tinggi itu tidak lebih hanya
> sikap kita semua yang saling menghargai seperti pituah dibawah yang Ibu Nur
> sampaikan
>
> Semoga saya ada waktu bulan Oktober ikut serta dalam membahas rencana kerja
> kedepan, saya tengah juli kemaren memang ke Jakarta bersama klga tapi waktu
> saya singkat dan terbatas tidak ada lagi ruang dan kesempatan ingin berjumpa
> dengan dunsanak2 RN yang sudah familiar dengan saya untuk sekedar
> bersilahturahmi dan bertukar pikiran dalam dunia parawisata ini.
>
> Nah untuk helatan bulan oktober sebagai langkah awal BERPIKIR, BERGERAK dan
> FOKUS tentunya kita perlu dana..itu dari mana ?
>
> Logika dan realistisnya bagi saya "ketika beberapa orang telah melepaskan
> energi, waktu, tenaga dan pikirannya" buat organisasi nir laba ini maka
> rasanya yang paling adil itu adalah bagi yang tidak ikut doa memang
> diperlukan tapi ada yang lebih perlu yaitu Dana (terbaca :Uang) itu kalau
> kita tetap menjaga kehangatan mencintai ranah minang di dunia parawisatanya
>
> Insya Allah saya akan menyumbang sesuai kerelaaan, keikhlasan dan
> kesanggupan saya sekedar menyokong suksesnya raker bulan oktober tersebut
> dan kiranya perlu juga segera dibuat akta (legalitas) MAPPAS ini agar segala
> sesuatu berurusan dengan pihak ketiga menjadi lancar dan bisa
> dipertanggungjawabkan secara organisasi ,sebab kedepan tentunya MAPPAS akan
> menjalin kerjasama dengan pihak2 sponsor,swasta di dunia parawisata,
> instansi pemerintah baik pusat dan d

[R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (4)

2011-08-07 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalaamu'alaikum. w.w.
 
Dunsanak semuanya, kita teruskan kaji yang kemaren ...
.
Ini tuntutan, bukan terhadap ulama, tetapi terhadap orang-orang beriman. 
Haram katakan haram, dosa katakan dosa, zhalim harus dikatakan zhalim.

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah swt, 
 
Yang kedua istiqamah ini dengan pengertian, 
Berterima kasih atas segala nikmat-nikmat dan karunia Allah swt.

Dia sadar dia tak lupa, bahwa orang yang istiqamah, selain daripada 
menunaikan hak-hak Allah sebagai hamba kepada Allah dengan tidak 
mempersekutukan Allah, hanya menyembah Allah, dalam masa yang sama 
senantiasa lidahnya mengucapkan Alhamdulillah diatas nikmat-nikmat 
dan karunia Allah swt. yang tidak terhitung banyaknya tuan-tuan.

Wainta’uduu ni’matallaahi laa tufsuuHa (suratun nahli 16 ayat 18) 

Kalau kamu hendak menghitung nikmat-nikmat Allah niscaya tidak 
terhitung. 

Terlalu banyak tuan-tuan.
Oleh sebab itu seorang yang istiqamah ini dia sadar dan dia senantiasa 
mengucapkan Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin. Segala puji bagi Allah, 
Tuhan semesta alam.
Nampak ?.
Inilah orang yang istiqamah, berterimakasih hanya kepada Allah, 
Yaa kita perlu juga mengucapkan terima kasih kepada manusia, tapi 
jangan menganggap manusia sebagai pemberi rezki kepada kita. Kalau 
Allah tidak membukakan pintu hatinya, tidak menggerakkan hatinya, 
dia tidak akan memberi pertolongan kepada kita.

Yang ketiga tuan-tuan, bersabar ketika berhadapan dengan ujian dari 
Allah swt. 
Kita ini mengaku beriman tuan-tuan,.. di bibir pak aji ..
Allah belum menerima …

Ahhasibannaas, ay yutraqu ay yaquulu amanna wahum laa yuftanuuun.
Walaqad fatannal ladziina mingqablihim, falaya’laman nallaahuladzina 
sadaqu, walaya’lamannal kaadzibiiin (QS:29:2-3).

Apakah manusia mengira cukup hanya dengan berkata kami beriman kepada 
Engkau wahai Allah, sedangkan mereka belum diuji.  Dan sesungguhnya 
Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya 
Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui 
orang-orang yang dusta.

Orang yang istiqamah, bukan sekedar mengucapkan terima kasih ke atas 
nikmat pemberian dari Allah, tetapi juga bersabar ketika berhadapan 
dengan ujian Allah swt. 

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah swt.
Itu tiga diantara pengertian istiqamah.

Diantaranya lagi, saya mengambil pandangan para ulama.
Ini bukan rekaan ciptaan saya. Kita mesti banyak membaca tuan-tuan, 
baru ilmu kita bertambah. Disamping kita berdo’a  "ya Allah “rabbi dzidni 
‘ilman”.
Ya Allah tambahkanlah ilmu pengetahuanku.  
Harus berdo’a juga, kalau kita terus meminta, Insya Allah
tentu dilkabulkan. 

Maksud yang keempat tuan-tuan, istiqamah sebagian ulama menyebut  
“tidak ragu-ragu, dan tidak mengenal takut dan mundur”, itulah istiqamah.

Orang yang tidak pernah meragukan kebenaran yang datang dari Allah swt.  
Al-Qur-an dan sunnah, merupakan panduan hidup yang lengkap dan sempurna 
yang mampu menjamin kesejahteraan hidup di dunia sampai ke akhirat, yang
relevan untuak setiap tempat dan masa. 
Allah berfirman dalam suratul Baqarah ayat 147

“Al –haqqu mir rabika, falaa takunanna minal mumtariin”.

Kebenaran itu datang dari Tuhanmu,  maka janganlah kamu termasuk 
golongan orang-orang  yang ragu-ragu.  
 
Jangan ragu tuan-tuan, Al-Qur-an tidak pernah salah.  
Contoh, sepotong ayat al-Qur-an, sumber rujukan 
tafsir Prof. Mahmud Yunus, surah ke 38 ayat 2, Allah berfirman :

Balil ladzii na kafaruu fii ‘idzaatin wa syiqaaqin,
 
Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan 
permusuhan yang sengit (pertentangan).

Ini kebenaran al-Qur-an jangan ragu-ragu.

Diantara mereka, masing-masing menghendaki jabatan, maka terjadilah perpecahan
dikalangan mereka sendiri. (Di awak lah takah itu pulo, apo aratinyo tu ?).
Dikalangan mereka sendiri terjadi pertengkaran (Inggeris dan Amerika soal hukum 
dan Islam). Perselisihan pandangan sehingga mengeluarkan kata-kata kotor.
Ini kebenaran al-Qur-an.
Oleh sebab itu orang yang istiqamah tidak pernah meragukan kebenaran al-Qur-an, 
karena lambat laun ia akan menjadi kenyataan. Berapa banyak scientist menemui
kenyataan intelectual dalam peneltian pada hari ini, tapi Al-Qur-an sudah bicara
semenjak 14 abad yang lalu. Lalu mereka masuk Islam dengan kesadaran sendiri,
dan hebatnya, Islam mereka lebih paten dari kita.
 
 lah panjang pula, beresok kita sambung...
 
Billaahil hidayah wat taufiq
 
Wassalam
 
St. Sinaro
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.

[R@ntau-Net] Fwd: [MinangUSA] Kak Seto: "Jangan Pernah Membentak Anak"

2011-08-07 Terurut Topik ajo duta
-- Forwarded message --
From: dutamardin umar 
Date: Sun, 7 Aug 2011 12:02:44 -0400
Subject: [MinangUSA] Kak Seto: "Jangan Pernah Membentak Anak"
To: IMAAM Milis , imsa US
, ICMI NA 
Cc: iki , minangusa
, dutabesar


Assalaamu'alaikum saudaraku,

Nampaknya Kak Seto menjadi daya tarik iftar pertama yang dilakukan IMAAM.
Sekitar 500
jamaah memadati aula sebuah SMP di Bethesda. Tak ketinggalan juga Dubes Dino
dengan
serius mengikuti paparan Kak Seto yang disajikan dalam bentuk presentasi
gambar-gambar.
Ibaratnya kelas anak TK.

Waktu Kak Seto bertanya ke audiens: "Siapa ibu2 bapak2 yang pernah membentak
anak2?"
Hampir semua angkat tangan, termasuk Dubes Dino juga. Pesan Kak Seto:
"Jangan pernah
membentak anak, dampak kejiwaannya akan sangat besar pada pertumbuhan anak".
Beliau
mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW waktu menggendong cucunya, kemudian
sang
cucu kencing di jubah Rasul. Sang ibu Siti Fatimah datang langsung merenggut
anaknya.
Rasul SAW langsung menegur Siti Fatimah: "Wahai Fatimah, bajuku dapat segera
dicuci
kembali bersih. Tapi hati anak yang rusak, akan membekas selamanya".

Para jamaah hanya dapat terpana dengan presentasi Kak Seto, bapak 4 anak
ini. Ada yang
berbisik kesaya: "Nampaknya perlu sering sering Kak Seto datang untuk
memberi ceramah
untuk kita-kita dirantau ini".

Terlihat Dubes Dino sibuk mencatat di IPadnya kalimat demi kalimat Kak Seto.
Ini catatan
beliau yang terbaca di akun twitter-nya.


[image: Dino Patti Djalal]
*dinopattidjalal*  Dino Patti Djalal
   Kak Seto di DC: "resep terbaik bagi orangtua sukses adalah menjadi
sahabat bagi anak2nya"
14 hours ago
**Favorite  **Retweet 
**Reply
 »
 [image: Dino Patti Djalal]
 *dinopattidjalal*  Dino Patti Djalal
  Kak Seto di DC: "setiap anak pd dasarnya cerdas dan suka belajar"
15 hours ago
**Favorite  **Retweet 
**Reply
 »
 [image: Dino Patti Djalal]
 *dinopattidjalal*  Dino Patti Djalal
  Kak Seto di DC :"anak2 adalah peniru terbaik di dunia sehingga orangtua
wajib selalu menunjukkan keteladanan"
15 hours ago
**Favorite  **Retweet 
**Reply
 »
 [image: Dino Patti Djalal]
 *dinopattidjalal*  Dino Patti Djalal
  Kak Seto di DC: "mendengar anak ngambek, nangis, merengek, menangis
seharusnya adalah musik terindah bagi orangtua"
15 hours ago
**Favorite  **Retweet 
**Reply
 »
 [image: Dino Patti Djalal]
 *dinopattidjalal*  Dino Patti Djalal
  Kak Seto di DC: "dlm studi, 60 % anak di bbrp sekolah Indonesia mengalami
bullying dan banyak yg tidk diketahui orangtuanya"
15 hours ago
**Favorite  **Retweet 


-- 
Dutamardin Umar/Virginia
-

‎If anyone saved a life,it would be as if he/she saved the life of the whole
people (Quran 5:32)

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan
Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu.
Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No.
0221919932 Bank BNI"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting k

Re: [R@ntau-Net] MAPPAS Siap Jadi Lokomotif Kemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik ajo duta
Dedi, agiah norek nakan tu. Atau norek ibu bandaro.  Bia nakan ambo
Jepe bisa lansuang malucuakan sumangaiknyo tu dalam bentuk kongkrit.
Jaman kini maa pulo ado langkah tanpa pitih. Tanyolah ka burung Nazar
nan sadang tabang.

On 8/7/11, Dedi Yusmen  wrote:
> Assalamualaikum wr wb
>
> Uda Jepe, dan pemeduli pariwisata sumbar ykh:
>
> Terimkasih atas apresiasi Uda Jepe Dan dukungannya untuk kegiatan MAPPAS
> tersebut. Kami sangat memahami keresahan Uda untuk kegiatan tentu diperlukan
> biaya dsbnya. Bentuk dukungan Uda dengan ikhlas Akan membantu Dan men
> support kegiatan Mappas bagi kami merupakan hal yang menambah Semangat Dan
> keyakinan bahwa kegiatan Dan program mappas Akan dapat dijalankan dengan
> baik dimasa datang karena didukung banyak orang
>
> Untuk pendanaan kami yakin Akan Ada jalan, sambil kita pikirkan bersama,
> biarkan alam bekerja Dan Allah Akan menjatuhkan kehendakNya.
>
> Untuk itu MAPPAS Akan memulai program dari 'langkah kecil, 'mampu dilakukan'
> dengan 'mengoptimalkan sumberdaya sekitar'.
>
> Terimkasih Uda Jepe atas supportnyai
>
> Salam
> Dedi Y
> Sekjen MAPPAS 2011-2014
>
> Sent from my iPad
>
> On Aug 7, 2011, at 6:50 PM, jupardi...@yahoo.com wrote:
>
> Terima kasih Bu Nur atas segala pituah pusaka ranah minang yang memang
> mempunyai makna yang dalam ini juga yang menjadi modal paling berharga bagi
> si minang merantau ke negeri orang dan itu sudah terbukti apalagai dijaman
> sekarang  dengan segala hiruk pikuk gonjang ganjing dunia politik dan
> kekuasaan boleh dikatakan orang minang jarang melakukan sesuatu yang
> menimbulkan konflik horizontal disuatu disuatu daerah paling tidak apapun
> suku , kebudayaan, tradisi, keperjayaan dan agama dimana si minang merantau
> selalu mendapat hati dimasyarakat lingkungannya dimana dia berada
>
> Ibu saya selalu berpesan apa yang ibu Nur sampaikan itu kepada saya dan ada
> benarnya juga kalau kita merantau "masyarakat lokal terlalu atau super bagak
> dengan ujung senjatanya janganlah kita berdiri menghadang didepan larasnya
> tapi berada dan berlindunglah kita di balik senjata/popornya"
>
> Ketika kita berada di balik popornya disanalah kita berbicara dan
> mempromosikan keindahana alam wisata ranah minang dan ke khasan kulinernya
> lebih lanjut semoga MAPPAS tetap murni sebuah gerakan madani lepas dari
> segala kepentingan, tekanan politik, kekuasaan dan golongan tertentu dan
> tentu yang menarik kita semua punya pekerjaan masing2 secara profesional (di
> gaji) dan sudah bicara "Yu anak buah saya,Yus Bos saya, Yu atasan saya dsb"
> tapi di MAPPAS kan tidak begitu kita bisa lepas mengkritik, memuji, duduk
> sama rendah jikapun berdiri ada yang lebih tinggi itu tidak lebih hanya
> sikap kita semua yang saling menghargai seperti pituah dibawah yang Ibu Nur
> sampaikan
>
> Semoga saya ada waktu bulan Oktober ikut serta dalam membahas rencana kerja
> kedepan, saya tengah juli kemaren memang ke Jakarta bersama klga tapi waktu
> saya singkat dan terbatas tidak ada lagi ruang dan kesempatan ingin berjumpa
> dengan dunsanak2 RN yang sudah familiar dengan saya untuk sekedar
> bersilahturahmi dan bertukar pikiran dalam dunia parawisata ini.
>
> Nah untuk helatan bulan oktober sebagai langkah awal BERPIKIR, BERGERAK dan
> FOKUS tentunya kita perlu dana..itu dari mana ?
>
> Logika dan realistisnya bagi saya "ketika beberapa orang telah melepaskan
> energi, waktu, tenaga dan pikirannya" buat organisasi nir laba ini maka
> rasanya yang paling adil itu adalah bagi yang tidak ikut doa memang
> diperlukan tapi ada yang lebih perlu yaitu Dana (terbaca :Uang) itu kalau
> kita tetap menjaga kehangatan mencintai ranah minang di dunia parawisatanya
>
> Insya Allah saya akan menyumbang sesuai kerelaaan, keikhlasan dan
> kesanggupan saya sekedar menyokong suksesnya raker bulan oktober tersebut
> dan kiranya perlu juga segera dibuat akta (legalitas) MAPPAS ini agar segala
> sesuatu berurusan dengan pihak ketiga menjadi lancar dan bisa
> dipertanggungjawabkan secara organisasi ,sebab kedepan tentunya MAPPAS akan
> menjalin kerjasama dengan pihak2 sponsor,swasta di dunia parawisata,
> instansi pemerintah baik pusat dan daerah tentu hal yang pertama harus
> disiapkan (dipertanyakan) akta MAPPAS sebagai organisasi berkekuatan hukum.
>
> BERPIKIR, BERGERAK DAN FOKUS
>
> Salam Pariwisata
>
>
> Wass-Jepe
> 46 Thn, Sendawar-Kubar
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Nur'Aini B.Prapdanu " 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 7 Aug 2011 17:33:34
> To: ; MAPPAS
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi
> LokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar
>
> Walaikum salam , Kanda JP dan dunsanak palanta nan ambo hormati ,
>
> Tarimo kasih kanda ateh ulasannya , wow tersanjuang ambo jadinyo
> ateh "  the first imppression"  uda tahadok ambo , tapi ambo ingek
> kato mamanda Azmi dt bagindo pado saat acaro babuka puaso basamo
> MAPPAS, intinyo nan ambo tangkok adolah

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap JadiLokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik Dedi Yusmen
Assalamualaikum wr wb

Uda Jepe, dan pemeduli pariwisata sumbar ykh:

Terimkasih atas apresiasi Uda Jepe Dan dukungannya untuk kegiatan MAPPAS 
tersebut. Kami sangat memahami keresahan Uda untuk kegiatan tentu diperlukan 
biaya dsbnya. Bentuk dukungan Uda dengan ikhlas Akan membantu Dan men support 
kegiatan Mappas bagi kami merupakan hal yang menambah Semangat Dan keyakinan 
bahwa kegiatan Dan program mappas Akan dapat dijalankan dengan baik dimasa 
datang karena didukung banyak orang 

Untuk pendanaan kami yakin Akan Ada jalan, sambil kita pikirkan bersama, 
biarkan alam bekerja Dan Allah Akan menjatuhkan kehendakNya.

Untuk itu MAPPAS Akan memulai program dari 'langkah kecil, 'mampu dilakukan' 
dengan 'mengoptimalkan sumberdaya sekitar'. 

Terimkasih Uda Jepe atas supportnyai 

Salam
Dedi Y
Sekjen MAPPAS 2011-2014

Sent from my iPad

On Aug 7, 2011, at 6:50 PM, jupardi...@yahoo.com wrote:

Terima kasih Bu Nur atas segala pituah pusaka ranah minang yang memang 
mempunyai makna yang dalam ini juga yang menjadi modal paling berharga bagi si 
minang merantau ke negeri orang dan itu sudah terbukti apalagai dijaman 
sekarang  dengan segala hiruk pikuk gonjang ganjing dunia politik dan kekuasaan 
boleh dikatakan orang minang jarang melakukan sesuatu yang menimbulkan konflik 
horizontal disuatu disuatu daerah paling tidak apapun suku , kebudayaan, 
tradisi, keperjayaan dan agama dimana si minang merantau selalu mendapat hati 
dimasyarakat lingkungannya dimana dia berada

Ibu saya selalu berpesan apa yang ibu Nur sampaikan itu kepada saya dan ada 
benarnya juga kalau kita merantau "masyarakat lokal terlalu atau super bagak 
dengan ujung senjatanya janganlah kita berdiri menghadang didepan larasnya tapi 
berada dan berlindunglah kita di balik senjata/popornya" 

Ketika kita berada di balik popornya disanalah kita berbicara dan mempromosikan 
keindahana alam wisata ranah minang dan ke khasan kulinernya lebih lanjut 
semoga MAPPAS tetap murni sebuah gerakan madani lepas dari segala kepentingan, 
tekanan politik, kekuasaan dan golongan tertentu dan tentu yang menarik kita 
semua punya pekerjaan masing2 secara profesional (di gaji) dan sudah bicara "Yu 
anak buah saya,Yus Bos saya, Yu atasan saya dsb" tapi di MAPPAS kan tidak 
begitu kita bisa lepas mengkritik, memuji, duduk sama rendah jikapun berdiri 
ada yang lebih tinggi itu tidak lebih hanya sikap kita semua yang saling 
menghargai seperti pituah dibawah yang Ibu Nur sampaikan

Semoga saya ada waktu bulan Oktober ikut serta dalam membahas rencana kerja 
kedepan, saya tengah juli kemaren memang ke Jakarta bersama klga tapi waktu 
saya singkat dan terbatas tidak ada lagi ruang dan kesempatan ingin berjumpa 
dengan dunsanak2 RN yang sudah familiar dengan saya untuk sekedar 
bersilahturahmi dan bertukar pikiran dalam dunia parawisata ini.

Nah untuk helatan bulan oktober sebagai langkah awal BERPIKIR, BERGERAK dan 
FOKUS tentunya kita perlu dana..itu dari mana ?

Logika dan realistisnya bagi saya "ketika beberapa orang telah melepaskan 
energi, waktu, tenaga dan pikirannya" buat organisasi nir laba ini maka rasanya 
yang paling adil itu adalah bagi yang tidak ikut doa memang diperlukan tapi ada 
yang lebih perlu yaitu Dana (terbaca :Uang) itu kalau kita tetap menjaga 
kehangatan mencintai ranah minang di dunia parawisatanya

Insya Allah saya akan menyumbang sesuai kerelaaan, keikhlasan dan kesanggupan 
saya sekedar menyokong suksesnya raker bulan oktober tersebut dan kiranya perlu 
juga segera dibuat akta (legalitas) MAPPAS ini agar segala sesuatu berurusan 
dengan pihak ketiga menjadi lancar dan bisa dipertanggungjawabkan secara 
organisasi ,sebab kedepan tentunya MAPPAS akan menjalin kerjasama dengan pihak2 
sponsor,swasta di dunia parawisata,  instansi pemerintah baik pusat dan daerah 
tentu hal yang pertama harus disiapkan (dipertanyakan) akta MAPPAS sebagai 
organisasi berkekuatan hukum.

BERPIKIR, BERGERAK DAN FOKUS

Salam Pariwisata


Wass-Jepe
46 Thn, Sendawar-Kubar

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Nur'Aini B.Prapdanu " 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 17:33:34 
To: ; MAPPAS
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi
LokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

Walaikum salam , Kanda JP dan dunsanak palanta nan ambo hormati ,

Tarimo kasih kanda ateh ulasannya , wow tersanjuang ambo jadinyo
ateh "  the first imppression"  uda tahadok ambo , tapi ambo ingek
kato mamanda Azmi dt bagindo pado saat acaro babuka puaso basamo
MAPPAS, intinyo nan ambo tangkok adolah manusia itu  kok di pangku dek
pujian inyo mati ...artinya seseoarang yang selalu di puji - puji
menjadi " tertidur " dengan pujiannya dan  tidak kreatif lagi ...mudah
- mudahan bener ya apa yang ambo quote dari mamanda Azmi dt Bagindo
...

Tugas nan ditarimo iko adolah marupokan amanah dari dunsanak kasadonyo
dek banyak nan berisikan harapan, agar MAPPAS dapek berkiprah lebih
baik lagi

Bls: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Ddn Reni, Tarimokasih atas informasi tsb. Mudah2an untuk maso yad. dapaeik 
dipersiapkan sesuai dengan SPJ Keuangan yang baku. Apolaie katiko MAPPAS alah 
manjadi LSM resmi register baik dengan AD/ART sarato Notariat, punyo bank 
account sendiri. Last but not least register pado Kesbangpol Depdagri sarato 
instansi takaiek lainnyo dibawah bimbingan Kempar R.I. Salamaik karajonyato, 
karajokareih, karajo cerdas.
Wass., 
Asmun (Lk/66/Depok)
--- Pada Ming, 7/8/11, Reni Sisri Yanti  menulis:

Dari: Reni Sisri Yanti 
Judul: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Tanggal: Minggu, 7 Agustus, 2011, 1:44 PM

Assalammualaikum WR.WB

Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas MAPPAS 
untuk sementara,harapan ke depan, agar MAPPAS untuk segera memiliki rekening di 
salah satu Bank di Indonesia,agar dana2 di MAPPAS tersimpan dengan aman,
mohon
 maaf atas kekurangan dalam laporan ini
Terima kasih
Wassalam
Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360   ext. 214
 081806966391  (gsm)








-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah BukanMilik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik elthaf03
Sasuai bana ambo j add Zulhendri ko, apapun alasannyo bagi sado pedagang bulan 
puaso ko lah ari mancari pitih, ndak kayu janjang dikpiang untuk bali barang, 
sarupo pakaian.
Ondeh taraso bana barek baban padagang kini duh
Bagi sanak nan punyo akses pemko padang, padia selah dulu pedagang manggaleh 
bulan puaso ko.
Tyksh
Salam

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: zulhendri ismed zul 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 23:28:42 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan
 Milik Pedagang

Talapeh dari caro panyampaian ketua DPRD padang.Masalah pasaraya untuk saat 
kiniko mamang rumit.. satu sisi pedagang ingin rancak jo nyaman mangaleh.. 
sahinggo pambali datang, satu sisi inyo manulak pembangunan dan tak nio jo pasa 
darurat., katiko pasa darurat dibuek banyak manulak dan katiko kadiruntuh juo 
baitu.. kini kasus sarupo akan taulang,.. 

Sacaro umum dari studi kalayakan gedung jo dana nan tasadio dari pemerintah 
pusat untuk pembngunan pasa inpres mako pemko memang harus melaksanakannyo, 
namun mangingek kini bulan puaso dan saketek ari lai ka hari rayo idulfitri 
mako padagang alah talanjua mambali jo manstock barang. jiko kini diruntuh 
tantu ndak jadi tajua barang yang tasadio samantaro sarupo padagang baju kini 
alah barutang barang bagai mah..

untuk itu saran kito ka PEMKO padang harus manundo paruntuhan pasa tu hinggo 
akhir lebaran satelah itu padagang harus manarimo pembangunan pasa nan baru..

wassalam
Zulhendri Ismed rj.bungsu
34 th / Padang

--- Pada Ming, 7/8/11, ajo duta  menulis:

> Dari: ajo duta 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan 
> Milik Pedagang
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 7 Agustus, 2011, 6:27 AM
> Ma tu ABSSBK? Bulek digolongkan,
> picak dilayangkan. Bulek aia
> dipambuluah, bulek kato dek mufakaik.
> 
> Apo indak ado Minang lai dikota Padang?
> 
> On 8/7/11, andi ko 
> wrote:
> >  Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan
> Milik Pedagang
> >  Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
> >  [image:
> > E-mail]
> >  [image:
> > Cetak]
> >  [image:
> > PDF]
> >  Padang, Indowarta
> >
> > Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota
> padang akan melakukan
> > pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar
> kabar, terkait dengan
> > permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus
> menanggapi berita di surat
> > kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.
> >
> > Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko
> Padang telah benar
> > dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota
> Padang pun mendukung
> > pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada
> tanggal 6 Juli 2011 lalu.
> >
> > Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa
> masyarakat yang memiliki
> > kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi
> sebagai pedagang. Disini
> > ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan
> dari (oknum)
> > pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD
> Kota Padang, Zulherman
> > Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.
> >
> > Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa
> didirikan, para pedagang
> > tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini
> dibongkar karena pembangunan
> > pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan
> pedagang untuk
> > ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.
> >
> > Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang,
> terutama mereka yang
> > memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar
> bisa membicarakan dan
> > berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota
> padang, maupun dengan
> > anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan
> demo seperti yang telah
> > ada sebelumnya.
> >
> > Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari
> nilai 55 M, dan harga ini
> > telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun
> tidak ada gratisan
> > karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi
> korban gempa tetapi
> > sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi
> korban gempa. Sedangkan
> > untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan
> anggaran 55 M, meskipun
> > biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup
> pembiayaan manajemen
> > struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana
> dari  anggar

Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik zulhendri ismed zul
Talapeh dari caro panyampaian ketua DPRD padang.Masalah pasaraya untuk saat 
kiniko mamang rumit.. satu sisi pedagang ingin rancak jo nyaman mangaleh.. 
sahinggo pambali datang, satu sisi inyo manulak pembangunan dan tak nio jo pasa 
darurat., katiko pasa darurat dibuek banyak manulak dan katiko kadiruntuh juo 
baitu.. kini kasus sarupo akan taulang,.. 

Sacaro umum dari studi kalayakan gedung jo dana nan tasadio dari pemerintah 
pusat untuk pembngunan pasa inpres mako pemko memang harus melaksanakannyo, 
namun mangingek kini bulan puaso dan saketek ari lai ka hari rayo idulfitri 
mako padagang alah talanjua mambali jo manstock barang. jiko kini diruntuh 
tantu ndak jadi tajua barang yang tasadio samantaro sarupo padagang baju kini 
alah barutang barang bagai mah..

untuk itu saran kito ka PEMKO padang harus manundo paruntuhan pasa tu hinggo 
akhir lebaran satelah itu padagang harus manarimo pembangunan pasa nan baru..

wassalam
Zulhendri Ismed rj.bungsu
34 th / Padang

--- Pada Ming, 7/8/11, ajo duta  menulis:

> Dari: ajo duta 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan 
> Milik Pedagang
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Minggu, 7 Agustus, 2011, 6:27 AM
> Ma tu ABSSBK? Bulek digolongkan,
> picak dilayangkan. Bulek aia
> dipambuluah, bulek kato dek mufakaik.
> 
> Apo indak ado Minang lai dikota Padang?
> 
> On 8/7/11, andi ko 
> wrote:
> >  Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan
> Milik Pedagang
> >  Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
> >  [image:
> > E-mail]
> >  [image:
> > Cetak]
> >  [image:
> > PDF]
> >  Padang, Indowarta
> >
> > Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota
> padang akan melakukan
> > pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar
> kabar, terkait dengan
> > permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus
> menanggapi berita di surat
> > kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.
> >
> > Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko
> Padang telah benar
> > dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota
> Padang pun mendukung
> > pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada
> tanggal 6 Juli 2011 lalu.
> >
> > Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa
> masyarakat yang memiliki
> > kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi
> sebagai pedagang. Disini
> > ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan
> dari (oknum)
> > pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD
> Kota Padang, Zulherman
> > Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.
> >
> > Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa
> didirikan, para pedagang
> > tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini
> dibongkar karena pembangunan
> > pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan
> pedagang untuk
> > ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.
> >
> > Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang,
> terutama mereka yang
> > memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar
> bisa membicarakan dan
> > berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota
> padang, maupun dengan
> > anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan
> demo seperti yang telah
> > ada sebelumnya.
> >
> > Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari
> nilai 55 M, dan harga ini
> > telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun
> tidak ada gratisan
> > karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi
> korban gempa tetapi
> > sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi
> korban gempa. Sedangkan
> > untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan
> anggaran 55 M, meskipun
> > biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup
> pembiayaan manajemen
> > struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana
> dari  anggaran 41 Milyar ini
> > nantinya dibagi sebanyak kios-kios yang ada. Mulai
> dari 9 juta -20 juta
> > harganya dan  ini telah didiskon pemerintah mulai
> dari 8-13 % per harga kios
> > atau sama dengan 3-4 juta rupiah diskon harga yang
> diberikan.
> >
> > Diminta kepada pedagang untuk dapat melihat keadaan
> ini dengan bijak, karena
> > selama ini pemerintah telah mengakomodir semua
> keinginan pedagang, mulai
> > dari mengizinkan pedagang berjualan di lahan parkir,
> sampai dengan
> > membuatkan kartu kuning. Tetapi pedagang dilihat malah
> seperti bertingkah.
> > Dan disini pasar adalah milik pemerintah bukan pasar
> milik pedagang.
>

Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah BukanMilik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik nawirs
Pernyataan dan logika yg disampaikan ketua DPRD, samo bana jo memposisikan 
pemerintah investor pasar, padahal piti yg inyo kecean, bukannya piti dari 
masyarakat juo.

Ternyata pimpinan legislatif dari demokrat tdk hanya yg ketua di pusat (DPR 
RI), namun setingkat ketua DPRD Kotapun, samo she nyo logikan bapikiahnya.

Kalaulah taka itu sosok DPRD Kota Padang, maka paralu di kaji posisi 
kepemimpinannya, bukannya menfasilitasi aspirasi rakyat-pedagang, eh mala 
membela2 kebijakan eksekutif, baa tuh...???.

Tertanda,

Nawir Sikki
Sumando urang awak.
Depok, 35 tahun.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 09:27:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan
 Milik Pedagang

Ma tu ABSSBK? Bulek digolongkan, picak dilayangkan. Bulek aia
dipambuluah, bulek kato dek mufakaik.

Apo indak ado Minang lai dikota Padang?

On 8/7/11, andi ko  wrote:
>  Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang
>  Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
>  [image:
> E-mail]
>  [image:
> Cetak]
>  [image:
> PDF]
>  Padang, Indowarta
>
> Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota padang akan melakukan
> pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar kabar, terkait dengan
> permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus menanggapi berita di surat
> kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.
>
> Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko Padang telah benar
> dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota Padang pun mendukung
> pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada tanggal 6 Juli 2011 lalu.
>
> Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa masyarakat yang memiliki
> kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi sebagai pedagang. Disini
> ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan dari (oknum)
> pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman
> Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.
>
> Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa didirikan, para pedagang
> tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini dibongkar karena pembangunan
> pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan pedagang untuk
> ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.
>
> Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang, terutama mereka yang
> memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar bisa membicarakan dan
> berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota padang, maupun dengan
> anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan demo seperti yang telah
> ada sebelumnya.
>
> Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari nilai 55 M, dan harga ini
> telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun tidak ada gratisan
> karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi korban gempa tetapi
> sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi korban gempa. Sedangkan
> untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan anggaran 55 M, meskipun
> biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup pembiayaan manajemen
> struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana dari  anggaran 41 Milyar ini
> nantinya dibagi sebanyak kios-kios yang ada. Mulai dari 9 juta -20 juta
> harganya dan  ini telah didiskon pemerintah mulai dari 8-13 % per harga kios
> atau sama dengan 3-4 juta rupiah diskon harga yang diberikan.
>
> Diminta kepada pedagang untuk dapat melihat keadaan ini dengan bijak, karena
> selama ini pemerintah telah mengakomodir semua keinginan pedagang, mulai
> dari mengizinkan pedagang berjualan di lahan parkir, sampai dengan
> membuatkan kartu kuning. Tetapi pedagang dilihat malah seperti bertingkah.
> Dan disini pasar adalah milik pemerintah bukan pasar milik pedagang.
>
> Dalam kata lain, pemerintah bagian dari pedagang yang juga memiliki
> kepentingan dalam hal ini. Jangan hanya menampilkan keinginan saja, dan
> pemerintah punya hak apa saja terhadap pasar. Tidak ada alasan pedagang
> untuk minta gratis dengan alasan sebagai korban gempa. (EL)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pe

[R@ntau-Net] Re: Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Ambo satuju jo pernyataan mamanda, ABS-SBK itu sebaiknyo mulai
diarahkan ka sektor yg menyangkut hajat hidup urang banyak. Dibuek
pulo pedoman pelaksanaan ABS-SBK utk aparatur publik tarutamo baa
pengambilan kebijakan yg lebiah berpihak ka rakyaik badarai bia
ABS-SBK ko makannyo indak hanyo ka bawah, tapi juo ka ateh. Barangkali
topik utk rakyaik badarai misalnyo balimau, surau alah langang dsb.
Samantaro topik utk nan nan ka ateh ABS-SBK dlm konteks abuse of
power, korupsi, in efisiensi birokrasi, kebijakan publik yg indak
berpihak ka rakyaik badarai dsb.

Salam

Andiko

On 8/7/11, ajo duta  wrote:
> Ma tu ABSSBK? Bulek digolongkan, picak dilayangkan. Bulek aia
> dipambuluah, bulek kato dek mufakaik.
>
> Apo indak ado Minang lai dikota Padang?
>
> On 8/7/11, andi ko  wrote:
>>  Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang
>>  Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
>>  [image:
>> E-mail]
>>  [image:
>> Cetak]
>>  [image:
>> PDF]
>>  Padang, Indowarta
>>
>> Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota padang akan melakukan
>> pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar kabar, terkait dengan
>> permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus menanggapi berita di surat
>> kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.
>>
>> Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko Padang telah benar
>> dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota Padang pun mendukung
>> pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada tanggal 6 Juli 2011
>> lalu.
>>
>> Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa masyarakat yang memiliki
>> kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi sebagai pedagang.
>> Disini
>> ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan dari (oknum)
>> pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman
>> Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.
>>
>> Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa didirikan, para pedagang
>> tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini dibongkar karena pembangunan
>> pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan pedagang untuk
>> ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.
>>
>> Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang, terutama mereka yang
>> memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar bisa membicarakan dan
>> berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota padang, maupun dengan
>> anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan demo seperti yang
>> telah
>> ada sebelumnya.
>>
>> Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari nilai 55 M, dan harga
>> ini
>> telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun tidak ada gratisan
>> karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi korban gempa tetapi
>> sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi korban gempa. Sedangkan
>> untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan anggaran 55 M, meskipun
>> biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup pembiayaan manajemen
>> struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana dari  anggaran 41 Milyar ini
>> nantinya dibagi sebanyak kios-kios yang ada. Mulai dari 9 juta -20 juta
>> harganya dan  ini telah didiskon pemerintah mulai dari 8-13 % per harga
>> kios
>> atau sama dengan 3-4 juta rupiah diskon harga yang diberikan.
>>
>> Diminta kepada pedagang untuk dapat melihat keadaan ini dengan bijak,
>> karena
>> selama ini pemerintah telah mengakomodir semua keinginan pedagang, mulai
>> dari mengizinkan pedagang berjualan di lahan parkir, sampai dengan
>> membuatkan kartu kuning. Tetapi pedagang dilihat malah seperti bertingkah.
>> Dan disini pasar adalah milik pemerintah bukan pasar milik pedagang.
>>
>> Dalam kata lain, pemerintah bagian dari pedagang yang juga memiliki
>> kepentingan dalam hal ini. Jangan hanya menampilkan keinginan saja, dan
>> pemerintah punya hak apa saja terhadap pasar. Tidak ada alasan pedagang
>> untuk minta gratis dengan alasan sebagai korban gempa. (EL)
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>   1. E-mail besar dari 200KB;
>>   2. E-mail attachment

Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik ajo duta
Ma tu ABSSBK? Bulek digolongkan, picak dilayangkan. Bulek aia
dipambuluah, bulek kato dek mufakaik.

Apo indak ado Minang lai dikota Padang?

On 8/7/11, andi ko  wrote:
>  Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang
>  Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
>  [image:
> E-mail]
>  [image:
> Cetak]
>  [image:
> PDF]
>  Padang, Indowarta
>
> Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota padang akan melakukan
> pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar kabar, terkait dengan
> permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus menanggapi berita di surat
> kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.
>
> Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko Padang telah benar
> dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota Padang pun mendukung
> pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada tanggal 6 Juli 2011 lalu.
>
> Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa masyarakat yang memiliki
> kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi sebagai pedagang. Disini
> ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan dari (oknum)
> pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman
> Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.
>
> Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa didirikan, para pedagang
> tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini dibongkar karena pembangunan
> pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan pedagang untuk
> ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.
>
> Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang, terutama mereka yang
> memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar bisa membicarakan dan
> berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota padang, maupun dengan
> anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan demo seperti yang telah
> ada sebelumnya.
>
> Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari nilai 55 M, dan harga ini
> telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun tidak ada gratisan
> karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi korban gempa tetapi
> sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi korban gempa. Sedangkan
> untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan anggaran 55 M, meskipun
> biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup pembiayaan manajemen
> struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana dari  anggaran 41 Milyar ini
> nantinya dibagi sebanyak kios-kios yang ada. Mulai dari 9 juta -20 juta
> harganya dan  ini telah didiskon pemerintah mulai dari 8-13 % per harga kios
> atau sama dengan 3-4 juta rupiah diskon harga yang diberikan.
>
> Diminta kepada pedagang untuk dapat melihat keadaan ini dengan bijak, karena
> selama ini pemerintah telah mengakomodir semua keinginan pedagang, mulai
> dari mengizinkan pedagang berjualan di lahan parkir, sampai dengan
> membuatkan kartu kuning. Tetapi pedagang dilihat malah seperti bertingkah.
> Dan disini pasar adalah milik pemerintah bukan pasar milik pedagang.
>
> Dalam kata lain, pemerintah bagian dari pedagang yang juga memiliki
> kepentingan dalam hal ini. Jangan hanya menampilkan keinginan saja, dan
> pemerintah punya hak apa saja terhadap pasar. Tidak ada alasan pedagang
> untuk minta gratis dengan alasan sebagai korban gempa. (EL)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17

[R@ntau-Net] Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
 Ketua DPRD Padang : Pasar Milik Pemerintah Bukan Milik Pedagang
 Rabu, 13 Juli 2011 08:28  redaksi
 [image: 
E-mail]
 [image:
Cetak]
 [image:
PDF]
 Padang, Indowarta

Ketua DPRD Kota Padang Zulherman membantah DPRD kota padang akan melakukan
pemanggilan terhadap Walikota Padang, Fauzi Bahar kabar, terkait dengan
permasalahan pasar raya. Bantahan ini sekaligus menanggapi berita di surat
kabar harian Kota Padang beberapa hari lalu.

Menurut Zulherman, apa yang telah dilakukan oleh Pemko Padang telah benar
dan telah melalui prosedur yang sesuai dan DPRD Kota Padang pun mendukung
pemerintah dalam proses lelang yang dilakukan pada tanggal 6 Juli 2011 lalu.

Didalam pasar raya itu ada 800-900 ribu jiwa masyarakat yang memiliki
kepentingan dan ada sebagian masyarakat berprofesi sebagai pedagang. Disini
ketua juga menengaskan “apa sebenarnya keinginan dari (oknum)
pedagang-pedagang tersebut???,” tanya Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman
Selasa (12/7) di Padang, Sumatera Barat.

Saat pembangunan kios kios darurat pasca gempa didirikan, para pedagang
tidak menerima dan saat kios-kios darurat ini dibongkar karena pembangunan
pasar inpres 1 telah selesai dan telah bisa digunakan pedagang untuk
ditempati, namun masih ada yang tidak menerima.

Ketua DPRD Kota Padang, meminta kepada pedagang, terutama mereka yang
memiliki kepentingan (Oknum) akan situasi ini, agar bisa membicarakan dan
berdiskusi dengan pemerintah baik pemerintah kota padang, maupun dengan
anggota dewan kota padang dan tidak dengan tindakan demo seperti yang telah
ada sebelumnya.

Pemerintah telah mensubsidi sekitar 20 Milyar dari nilai 55 M, dan harga ini
telah ada potongan harga (subsidi) sekitar 35%. Namun tidak ada gratisan
karena tidak saja pedagang pasar raya yang menjadi korban gempa tetapi
sebagian dari masyarakat kota padang juga menjadi korban gempa. Sedangkan
untuk anggaran pasar inpres satu saja membutuhkan anggaran 55 M, meskipun
biaya fisik 42 M. Anggaran sekitar 55 M ini mencakup pembiayaan manajemen
struktur dan nilai fisik 41 Milyar yang mana dari  anggaran 41 Milyar ini
nantinya dibagi sebanyak kios-kios yang ada. Mulai dari 9 juta -20 juta
harganya dan  ini telah didiskon pemerintah mulai dari 8-13 % per harga kios
atau sama dengan 3-4 juta rupiah diskon harga yang diberikan.

Diminta kepada pedagang untuk dapat melihat keadaan ini dengan bijak, karena
selama ini pemerintah telah mengakomodir semua keinginan pedagang, mulai
dari mengizinkan pedagang berjualan di lahan parkir, sampai dengan
membuatkan kartu kuning. Tetapi pedagang dilihat malah seperti bertingkah.
Dan disini pasar adalah milik pemerintah bukan pasar milik pedagang.

Dalam kata lain, pemerintah bagian dari pedagang yang juga memiliki
kepentingan dalam hal ini. Jangan hanya menampilkan keinginan saja, dan
pemerintah punya hak apa saja terhadap pasar. Tidak ada alasan pedagang
untuk minta gratis dengan alasan sebagai korban gempa. (EL)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Pedagang Pasar Inpres Resah

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Pedagang Pasar Inpres Resah

Padang Ekspres • Jumat, 05/08/2011 14:31 WIB • (a) • 38 klik

*Rencana *pemagaran Pasar Inpres II-IV kemarin sore (4/8) membuat pedagang
setempat resah. Apalagi, setelah kedatangan seseorang yang menempelkan surat
pemberitahuan pemagaran pasar dan perintah pengosongan kios dari wali kota
Padang.


Pedagang menyatakan siap mempertahankan hak mereka dengan risiko apa pun.
Ketika Padang Ekspres memasuki Pasar Inpres II kemarin siang, pedagang
terlihat kasak-kusuk. Pedagang sibuk memperbincangkan rencana pembongkaran
pasar. Mereka kesal dengan rencana Pemko itu.


Sekelompok yang lain, terlihat berkumpul karena mendapati adanya surat
pemberitahuan yang memerintahkan pedagang segera mengosongkan kios yang
mereka tempati karena pasar segera dipagar.


Ermon, salah seorang pedagang, melihat surat itu ditempelkan seorang
berinisial AM. Ketika pedagang melihat dan mengetahui surat itu, mereka
meminta AM untuk pergi. Setelah AM pergi, mereka mencabuti surat yang sudah
ditempelkan tersebut.


Surat itu dikeluarkan 27 Juli. Isinya memberitahukan bahwa Pemko akan segera
melakukan pembongkaran Pasar Inpres II-IV. Setiap pedagang harus
mengosongkan kios menjelang 29 Juli. Jika tidak, Pemko menganggap barang
pedagang tersebut tidak bernilai ekonomi, dan tidak bertanggung jawab atas
isi kios.


Informasi yang beredar di kalangan padagang, pemagaran Pasar Inpres akan
dilaksanakan sore kemarin. ”Jika itu sampai terjadi kami siap membela diri.
Tak terbayangkan apa yang terjadi jika sampai terjadi pemagaran dan
pembongkaran,” ujarnya.


Sementara Nasrul, pedagang cabai di Pasar Inpres II mengatakan, akan
membahas hal ini dengan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia
Indonesia (PBHI) sebagai penasihat hukum mereka. Dia mengaku belum mendengar
info pemagaran, tapi sudah mendapat surat pemberitahuan pembongkaran Pasar
Raya.* (a)*

[ Red/Redaksi_ILS ]

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Mobil Dinas Wali Kota Padang Disandera

2011-08-07 Terurut Topik andi ko
Mobil Dinas Wali Kota Padang Disandera
Headline News / Nusantara / Minggu, 7 Agustus 2011 17:01 WIB

*Metrotvnews.com, Padang:* Ratusan mahasiswa dan pedagang kaki lima (PKL)
Pasar Raya Padang menyandera mobil dinas Wali Kota Fauzi Bahar, Ahad (7/8).
Mereka juga mengejar rombongan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno untuk
menyampaikan aspirasi mereka menolak pembangunan pasar impres.

Mahasiswa dan pedagang pkl melakukan aksi tersebut usai menghadiri sidang
paripurna hari jadi Kota Padang di depan Gedung DPRD setempat. Para PKL
mengepung mobil dinas wali kota hingga tidak bisa bergerak. Bahkan ada di
antara mereka histeris dan membuka baju mereka.

Setelah sempat menemui para pedagang Fauzi Bahar dan wakilnya Mahyeldi
Ansyarullah, terpaksa tancap gas menggunakan mobil lain. Setali tiga uang,
rombongan Gubernur Sumbar yang ingin mengecoh para pengujuk rasa malah
dikejar para pedagang sehingga juga tidak bisa mengelak dari para pengunjuk
rasa.

Para pengujuk rasa menolak pembangunan pasar inpres dua, tiga, dan empat,
pascagempa di lokasi Pasar Raya Padang tempat para pedagang PKL mencari
nafkah.(DNI)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap JadiLokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik jupardi_jp
Terima kasih Bu Nur atas segala pituah pusaka ranah minang yang memang 
mempunyai makna yang dalam ini juga yang menjadi modal paling berharga bagi si 
minang merantau ke negeri orang dan itu sudah terbukti apalagai dijaman 
sekarang  dengan segala hiruk pikuk gonjang ganjing dunia politik dan kekuasaan 
boleh dikatakan orang minang jarang melakukan sesuatu yang menimbulkan konflik 
horizontal disuatu disuatu daerah paling tidak apapun suku , kebudayaan, 
tradisi, keperjayaan dan agama dimana si minang merantau selalu mendapat hati 
dimasyarakat lingkungannya dimana dia berada

Ibu saya selalu berpesan apa yang ibu Nur sampaikan itu kepada saya dan ada 
benarnya juga kalau kita merantau "masyarakat lokal terlalu atau super bagak 
dengan ujung senjatanya janganlah kita berdiri menghadang didepan larasnya tapi 
berada dan berlindunglah kita di balik senjata/popornya" 

Ketika kita berada di balik popornya disanalah kita berbicara dan mempromosikan 
keindahana alam wisata ranah minang dan ke khasan kulinernya lebih lanjut 
semoga MAPPAS tetap murni sebuah gerakan madani lepas dari segala kepentingan, 
tekanan politik, kekuasaan dan golongan tertentu dan tentu yang menarik kita 
semua punya pekerjaan masing2 secara profesional (di gaji) dan sudah bicara "Yu 
anak buah saya,Yus Bos saya, Yu atasan saya dsb" tapi di MAPPAS kan tidak 
begitu kita bisa lepas mengkritik, memuji, duduk sama rendah jikapun berdiri 
ada yang lebih tinggi itu tidak lebih hanya sikap kita semua yang saling 
menghargai seperti pituah dibawah yang Ibu Nur sampaikan

Semoga saya ada waktu bulan Oktober ikut serta dalam membahas rencana kerja 
kedepan, saya tengah juli kemaren memang ke Jakarta bersama klga tapi waktu 
saya singkat dan terbatas tidak ada lagi ruang dan kesempatan ingin berjumpa 
dengan dunsanak2 RN yang sudah familiar dengan saya untuk sekedar 
bersilahturahmi dan bertukar pikiran dalam dunia parawisata ini.

Nah untuk helatan bulan oktober sebagai langkah awal BERPIKIR, BERGERAK dan 
FOKUS tentunya kita perlu dana..itu dari mana ?

Logika dan realistisnya bagi saya "ketika beberapa orang telah melepaskan 
energi, waktu, tenaga dan pikirannya" buat organisasi nir laba ini maka rasanya 
yang paling adil itu adalah bagi yang tidak ikut doa memang diperlukan tapi ada 
yang lebih perlu yaitu Dana (terbaca :Uang) itu kalau kita tetap menjaga 
kehangatan mencintai ranah minang di dunia parawisatanya

Insya Allah saya akan menyumbang sesuai kerelaaan, keikhlasan dan kesanggupan 
saya sekedar menyokong suksesnya raker bulan oktober tersebut dan kiranya perlu 
juga segera dibuat akta (legalitas) MAPPAS ini agar segala sesuatu berurusan 
dengan pihak ketiga menjadi lancar dan bisa dipertanggungjawabkan secara 
organisasi ,sebab kedepan tentunya MAPPAS akan menjalin kerjasama dengan pihak2 
sponsor,swasta di dunia parawisata,  instansi pemerintah baik pusat dan daerah 
tentu hal yang pertama harus disiapkan (dipertanyakan) akta MAPPAS sebagai 
organisasi berkekuatan hukum.

BERPIKIR, BERGERAK DAN FOKUS

Salam Pariwisata


Wass-Jepe
46 Thn, Sendawar-Kubar

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Nur'Aini B.Prapdanu " 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 7 Aug 2011 17:33:34 
To: ; MAPPAS
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi
 LokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

Walaikum salam , Kanda JP dan dunsanak palanta nan ambo hormati ,

Tarimo kasih kanda ateh ulasannya , wow tersanjuang ambo jadinyo
ateh "  the first imppression"  uda tahadok ambo , tapi ambo ingek
kato mamanda Azmi dt bagindo pado saat acaro babuka puaso basamo
MAPPAS, intinyo nan ambo tangkok adolah manusia itu  kok di pangku dek
pujian inyo mati ...artinya seseoarang yang selalu di puji - puji
menjadi " tertidur " dengan pujiannya dan  tidak kreatif lagi ...mudah
- mudahan bener ya apa yang ambo quote dari mamanda Azmi dt Bagindo
...

Tugas nan ditarimo iko adolah marupokan amanah dari dunsanak kasadonyo
dek banyak nan berisikan harapan, agar MAPPAS dapek berkiprah lebih
baik lagi, Ado juo nan bapasan ber wanti-wanti pulo, agar tak mabuk
dek karano pujian. Juga kritik MAPPAS  katanya segeralah bergerak
jangan cuma berwacana , dengan sumangaik kami pun segenap pengurus
bertekad dan berkomitment untuk tidak kehilangan semangat, Insya
Allah, akan kami pertahankan agar tetap sumangaik .Soalnya, kami tak
ingin mati, karena cuma terima sekali pujian. Kami ingin hiduik lebih
lama, agar bisa lama menikmati pujian

Nan tuo dihormati, nan ketek di sayangi, samo gadang baok
bakawan.mudah - mudahan sesuai dengan harapan MAPPAS dapek FOKUS
dengan program- programnya dan akan kami tuangkan dan bahas basamo
-samo baselo dilapiak nan samo ,konsep dan action plan dalam Rakernas
MAPPAS  yang kami canangkan di bulan Oktober mendatang ,mohon doa
restu dari dunsanak kasadonyo semoga tiada aral melintang ,agar bisa
tergelar perhelatan tersebut.

Nak tahu digadang kayu caliak kapangkany

Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik Syafrinal Syarien
Mantapppfff mah DyMen...!
Alah pakai iPad lo kini...

From: Dedi Yusmen 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, August 7, 2011 6:39 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014


Uda Chairul.. Dan pegiat MAPPAS

InsyaAllah, nantinya laporan keuangan Akan kami buat dalam bentuk balance sheet 
Dan income statement yang telah dikembangkan juga oleh IAI untuk organisasi 
Nirlaba. Akan kami keluarkan dua kali setahun midyear Dan laporan akhir tahun.

Untuk laporan yang disampaikan uni Rina sebagai Bendum MAPPAS period 2011-2014 
ini sifatnya sederhana Dan mudah dibaca.

Lebih dari itu  tujuan utama dari segeranya kami keluarkan laporan pemasukan 
pengeluaran ini untuk memperkuat prinsip-prinsip 'transparansi' dalam 
pengelolaan organisasi MAPPAS kedepan.

Mungkin dengan cara pandang seperti itu, laporan  keuangan ini Akan lebih mudah 
dimengerti isi maksud dan tujuannya.

Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2011-2014    

 

Sent from my iPad

On Aug 7, 2011, at 2:39 PM, Chairul Djamal  wrote:


Sanak Renny,
>Ass wr wb,
>
>Ambo sebagai mantan Bendahara Umum Periode I paralu manyampaikan bahaso di 
>periode nan lalu alun ado mancatat DANA MASUAK dan DANA KALUA, sedangkan 
>untuak REKENING BANK karano MAPPAS alun memiliki AKTA PENDIRIAN, alun bisa 
>dibuek ACCOUNT BANK ateh nama MAPPAS, sahinggo indak ado sarah tarimo UANG KAS 
>dari BENDAHAR UMUM LAMO ka BENDAHARA UMUM NAN BARU
>
>Untuak Laporan Keuangan nan Renny sampaikan kalau buliah ambo manyarankan agar 
>ditambah beberapa kolom lai yaitu manjadi :
>1. Kolom Nomor Urut
>2. Kolom Tanggal Transaksi KAS terjadi ( karano antaro tanggal transasi KAS jo 
>terjadi nyo kegiatan dalam uraian bisa babedo waktu )
>3. Kolom Nomor Register ( urut ) Voucher Penerimaan atau Pengeluaran
>4. Kolom Uraian transaksi 
>5. Kolom Penerimaan Dana
>6. Kolom Pengeluaran Dana
>7. Kolom Saldo
>
>Bantuak Iko namonyo BUKU TUNGGAL dalam pelajaran TATABUKU jaman saisuk, he5X
>
>Mungkin itu saran dari ambo
>Wass wr wb
>
>CDRSampono/Guci/62+snek/Tangsel
>
>
>
>2011/8/7 Reni Sisri Yanti 
>
>Assalammualaikum WR.WB
>>
>>
>>
>>Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas 
>>MAPPAS untuk sementara,
>>harapan ke depan, agar MAPPAS untuk segera memiliki rekening di salah satu 
>>Bank di Indonesia, 
>>agar dana2 di MAPPAS tersimpan dengan aman,
>>
>>
>>mohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini
>>
>>
>>Terima kasih
>>
>>
>>Wassalam
>>
>>
>>Renny
>>Accounting & Finance
>>APX WORLDWIDE EXPRESS
>>r...@airparcel-express.com
>> 021 88863360   ext. 214
>> 081806966391  (gsm)
>>
>>
>>
>>
>> 
>>
>>
>>
>>
-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>- DILARANG:
>>1. E-mail besar dari 200KB;
>>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. One Liner.
>>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>
>
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail att

Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik Dedi Yusmen
Uda Chairul.. Dan pegiat MAPPAS

InsyaAllah, nantinya laporan keuangan Akan kami buat dalam bentuk balance sheet 
Dan income statement yang telah dikembangkan juga oleh IAI untuk organisasi 
Nirlaba. Akan kami keluarkan dua kali setahun midyear Dan laporan akhir tahun.

Untuk laporan yang disampaikan uni Rina sebagai Bendum MAPPAS period 2011-2014 
ini sifatnya sederhana Dan mudah dibaca.

Lebih dari itu  tujuan utama dari segeranya kami keluarkan laporan pemasukan 
pengeluaran ini untuk memperkuat prinsip-prinsip 'transparansi' dalam 
pengelolaan organisasi MAPPAS kedepan.

Mungkin dengan cara pandang seperti itu, laporan  keuangan ini Akan lebih mudah 
dimengerti isi maksud dan tujuannya.

Salam
Dedi Yusmen
Sekjen MAPPAS 2011-2014

 

Sent from my iPad

On Aug 7, 2011, at 2:39 PM, Chairul Djamal  wrote:

Sanak Renny,
Ass wr wb,

Ambo sebagai mantan Bendahara Umum Periode I paralu manyampaikan bahaso di 
periode nan lalu alun ado mancatat DANA MASUAK dan DANA KALUA, sedangkan untuak 
REKENING BANK karano MAPPAS alun memiliki AKTA PENDIRIAN, alun bisa dibuek 
ACCOUNT BANK ateh nama MAPPAS, sahinggo indak ado sarah tarimo UANG KAS dari 
BENDAHAR UMUM LAMO ka BENDAHARA UMUM NAN BARU

Untuak Laporan Keuangan nan Renny sampaikan kalau buliah ambo manyarankan agar 
ditambah beberapa kolom lai yaitu manjadi :
1. Kolom Nomor Urut
2. Kolom Tanggal Transaksi KAS terjadi ( karano antaro tanggal transasi KAS jo 
terjadi nyo kegiatan dalam uraian bisa babedo waktu )
3. Kolom Nomor Register ( urut ) Voucher Penerimaan atau Pengeluaran
4. Kolom Uraian transaksi 
5. Kolom Penerimaan Dana
6. Kolom Pengeluaran Dana
7. Kolom Saldo

Bantuak Iko namonyo BUKU TUNGGAL dalam pelajaran TATABUKU jaman saisuk, he5X

Mungkin itu saran dari ambo
Wass wr wb

CDRSampono/Guci/62+snek/Tangsel


2011/8/7 Reni Sisri Yanti 
Assalammualaikum WR.WB

Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas MAPPAS 
untuk sementara,
harapan ke depan, agar MAPPAS untuk segera memiliki rekening di salah satu Bank 
di Indonesia,
agar dana2 di MAPPAS tersimpan dengan aman,

mohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini

Terima kasih

Wassalam

Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360   ext. 214
 081806966391  (gsm)






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
=

Re: [R@ntau-Net] Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Puasa

2011-08-07 Terurut Topik ZulTan

Mak Lembang Alam NB,

Tarimo kasih atas taushiah puasonyo. 
Baa kiro-kiro urang nan bakarajo di bagian organoleptic nan karajonyo mangicok, 
mambaui, marasokan masakan (makanan/minuman).  

Apakah tamasuak urang-urang nan sulik untuak puaso dek tuntutan pekerjaannyo 
nan kabatulan indak berkaitan dengan karajo barek sahinggo bisa dibaia jo 
fidiyah?

Biasonyo urang-urang macamko memiliki kemampuan panca indra nan labiah 
dibanding urang kebanyakan.  Jadi inyo bukan tukang masak bantuak di RMP, 
walaupun karajonyo mangicok makanan/minuman.

Dulu tugas macam ko di Teh Sosro dipacik dek pemiliknyo.  Antahlah kini...

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor




If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi LokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik Nur'Aini B.Prapdanu
Walaikum salam , Kanda JP dan dunsanak palanta nan ambo hormati ,

Tarimo kasih kanda ateh ulasannya , wow tersanjuang ambo jadinyo
ateh "  the first imppression"  uda tahadok ambo , tapi ambo ingek
kato mamanda Azmi dt bagindo pado saat acaro babuka puaso basamo
MAPPAS, intinyo nan ambo tangkok adolah manusia itu  kok di pangku dek
pujian inyo mati ...artinya seseoarang yang selalu di puji - puji
menjadi " tertidur " dengan pujiannya dan  tidak kreatif lagi ...mudah
- mudahan bener ya apa yang ambo quote dari mamanda Azmi dt Bagindo
...

Tugas nan ditarimo iko adolah marupokan amanah dari dunsanak kasadonyo
dek banyak nan berisikan harapan, agar MAPPAS dapek berkiprah lebih
baik lagi, Ado juo nan bapasan ber wanti-wanti pulo, agar tak mabuk
dek karano pujian. Juga kritik MAPPAS  katanya segeralah bergerak
jangan cuma berwacana , dengan sumangaik kami pun segenap pengurus
bertekad dan berkomitment untuk tidak kehilangan semangat, Insya
Allah, akan kami pertahankan agar tetap sumangaik .Soalnya, kami tak
ingin mati, karena cuma terima sekali pujian. Kami ingin hiduik lebih
lama, agar bisa lama menikmati pujian

Nan tuo dihormati, nan ketek di sayangi, samo gadang baok
bakawan.mudah - mudahan sesuai dengan harapan MAPPAS dapek FOKUS
dengan program- programnya dan akan kami tuangkan dan bahas basamo
-samo baselo dilapiak nan samo ,konsep dan action plan dalam Rakernas
MAPPAS  yang kami canangkan di bulan Oktober mendatang ,mohon doa
restu dari dunsanak kasadonyo semoga tiada aral melintang ,agar bisa
tergelar perhelatan tersebut.

Nak tahu digadang kayu caliak kapangkanyo, nak tahu digadang ombak
caliak kapasianyo.tak kenal mako tak sayang , uda JP nan Capek kaki
ringan tangan, capek kaki indak panaruang, ringan tangan bukan pamacah
, ambo menilai uda urang nan sangaik Mamakai hereang jo gendeang,
mamakai raso jo pareso...memang uda Hujan batu dikampuang kito, hujan
ameh dikampuang urang, bacinto juo badan nak pulang..Dimano bumi
dipijak, disinan langik dijunjuang, dimano sumua dikali disinan aia
disauak, dimano nagari diunyi disinan Adat dipakai.dan tentunyo
Dibaliak pandakian ado panurunan, dibaliak panurunan ado
pandakian.Dibalik kesusahan ada kemudahan, dibalik penderitaan ada
kesenangan.,mudah - mudahan uda di rantau urang memperoleh apo nan uda
cari , dan tidak henti - hentinya mempromosikan keindahan Ranah,
sebagai perpanjangan tangan MAPPAS di Balik Papan or Kutai , merupakan
kebanggaan bagi kami ateh kesedian uda untuk turuik Membantu MAPPAS .

Demikian dunsanak mudah - mudahan Nan elok dek awak katuju dek urang,
sakik dek awak sakik dek urangMAPPAS selalu terbuka atas saran dan
masukan , Panjang namuah dikarek senteng namuah dibilai, singkek
namuah diuleh, kurang namuah ditukuak...

SALAM PARIWISATA,
Nuraini
Ketum MAPPAS


Pada tanggal 07/08/11, eltha...@gmail.com  menulis:
> Sdr Andi Juperde, tulisannyo mantap mantap dan mantap
> Salam
> Elthaf
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Puasa

2011-08-07 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Puasa

Firman Allah di surah Al Baqarah ayat 184; '.. Bagi orang-orang yang sulit 
melakukannya (puasa), hendaklah mereka 
membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.'

Kata Ibnu Abbas: ' Ayat itu tidaklah dinasakh (dibatalkan) atau dihapus. 
Maksudnya ialah bagi orang tua lanjut usia, baik laki-laki maupun wanita yang 
telah tidak sanggup berpuasa, hendaklah memberi makan seorang 
miskin untuk setiap hari mereka tidak berpuasa itu.'

Begitupun orang sakit yang tidak ada harapan akan sembuh lagi dan tidak kuat 
berpuasa, hukumnya sama dengan orang tua bangka, tidak ada bedanya. 
Demikian pula halnya kaum buruh yang bergulat dengan pekerjaan-pekerjaan berat.

Berkata Syekh Muhammad Abduh; 'Yang dimaksud dengan 'orang yang sulit 
melakukannya' dalam ayat tersebut, ialah orang-orang tua yang telah 
lemah dan orang-orang sakit menahun dan yang sama keadaannya dengan 
mereka seperti pekerja-pekerja yang pencarian tetap mereka dijadikan 
Allah melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti mengeluarkan batubara 
dari dalam tambang.

Termasuk pula di antara mereka orang-orang nara pidana yang diberi hukuman 
melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang terus menerus, yakni jika 
sementara bekerja itu sulit bagi mereka untuk berpuasa, sedang bagi 
mereka ada yang akan dibayarkan buat fidyah.

Juga perempuan-perempuan hamil dan yang menyusukan anak, jika mereka 
khawatir akan keselamatan diri atau anak-anak mereka, maka mereka boleh 
berbuka. Menurut Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, mereka wajib membayar fidyah 
dan tidak wajib mengkadha.

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari 'Ikrimah bahwa Ibnu Abbas berkata mengenai 
firman 
Allah Ta'ala 'dan orang-orang yang sulit melakukannya' merupakan 
keringanan bagi orang tua yang telah lanjut usia, baik laki-laki maupun 
wanita yang telah payah untuk berpuasa, agar mereka berbuka, dan memberi makan 
untuk setiap hari itu orang miskin. Begitu pula wanita hamil dan 
menyusukan anak, jika mereka khawatir akan keselamatan anak-anak mereka, mereka 
boleh berbuka dan memberi makan.' (Riwayat Bazar).

Dari KItab Fikih Sunah Sayyid Sabiq Bab Puasa.


Wassalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] MAPPAS Siap Jadi Lokomotif Kemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik ajo duta
Tampalah basi katiko masih angek.
Semoga sumangaik basamoko indak "angek2 ciryam".

Maju terus MAPPAS memajukan "West-Sumatra  an Uniquely Asia".



On 8/7/11, hilman.mahyud...@gmail.com  wrote:
> Wah betul2 mantap Jepe.Suai wak tu.
> Hilman Mahyuddin, MD
>
> -Original Message-
> From: jupardi andi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 7 Aug 2011 16:27:28
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi Lokomotif
>  Kemajuan Pariwisata Sumbar
>
> Assalamualaikum Wr Wb
>
> Ibu Nur'aini, Dedi Yusmen serta pengurus teras (Inti) MAPPAS yang budiman
> serta dunsanak Palanta RN yang berbahagia
>
>
> Dari rantau bumi Borneo KalTim saya hanya bisa memberikan dukungan
> (terutama) secara tidak lansung sesuai dengan keterbatasan gerak,daya
> jelajah, pikiran, waktu, energi, kekuatan finansial saya disela kesibukan
> volume kerja yang cukup padat dengan tensi yang tinggi disini setelah saya
> pindah bertugas/kerja dari Pekanbaru ke Balikpapan tapi sekarang lebih
> banyak fokus di daerah Kutai Barat.
>
> Saya merasa Yakin duo Nakhoda MAPPAS ini tentu akan membawa dunia Pariwisata
> Ranah Minang (Sumbar) lebih bergairah dan menggeliat lagi sehingga
> memberikan kontribusi baik secara lansung maupun tidak lansung terutama
> dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ranah minang yang lansung
> bersentuhan dengan dunia wisata.
>
> Saya baru sekali berjumpa dengan Ibu Nur ketika kami warga RN
> bersilahturahhim di Sukai, kesan pertama saya ini Ibu Nur seseorang yang
> ramah dan hangat menyenangkan diajak ngobrol serta berdiskusi, Ibu ini tentu
> tak perlu diragukan lagi pengalaman bekerjanya secara profesional maupun
> kiprahnya dalam organisasi2 dan yayasan yang diikutinya terutama dalam
> "berminang-minang" dan ibu yang saya kenal ini punya selera humor yang bagus
> dan tinggi dengan segala keceriaan, canda serta tawanya , saya selalu
> menaruh respek kepada orang2 yang punya rasa dan sentuhan humor yang bagus,
> menarik, komunikatif dan responsif, tentunya dengan modal yang dimiliki Ibu
> Nur ini paling tidak akan memudahkan dia berkomunikasi serta membina
> hubungan dengan pihak ketiga lainnya dalam membangun MAPPAS serta membentuk
> jaringan, apalagi jika sudah menyangkut lobby2 bisnis rasa dan sentuhan
> humor yang baik, tinggi dan berkualitas ini sangat diperlukan sekali dan
> saya perjaya banyak
>  orang-orang sukses dalam menjalin kontrak-kontrak dan lobby2 bisnis mereka
> memulai pembicaraan ringan dengan humor-humor yang segar  yang membikin
> suasana begitu mencair jauh dari kekakuan.
>
> Lalu bagaimana dengan SekJen nya yang dikenal dengan tulisan ringannya
> bergaya "masyarakat badarai"  yaitu Si Dedi "Buyuang Koboi" Yusmen, saya
> belum sekalipun bertatap muka dengannya tapi paling tidak 2 atau 3 kali saya
> sempat menjalin pembicaraan melalui telepon selular, terakhir kettika si
> Buyuang koboi kita ini malala ke KalTim dan sempat mampir di Balikpapan tapi
> sayang saya sedang berada di Kutai barat, sedangkan Dedinya berada di
> Balikpapan untuk berangkat kembali ke Jakarta, terima kasih buat Dedi yang
> telah menelepon saya dan kita berbicara cukup hangat saling bertegur sapa
> mungkin suatu saat insya Allah kita bisa berjumpa disuatu kesempatan yang
> kita tidak bisa rencanakan kapannya (untuk sementara). Dari berbagai tulisan
> serta catatan ringannya bertutur dengan "bahasa yyang halus" dapatlah saya
> mengira-ngira seorang Dedi adalah pribadi yang mempunyai kepekaan hati
> tinggi , saya pikir orang seperti Dedi dengan kepekaannya yang halus sangat
>  dibutuhkan untuk menggerakan sebuah organisasi nir laba seperti MAPPAS, dia
> tidak saja akan bekerja dengan fisiknya tapi juga bekerja dengan pikirin dan
> bekerja dengan kepekaan hatinya.Dari uraian Dedi saya juga berpendapat
> seorang Dedi selalu realistis melihat sesuatu dan ingin membawa MAPPAS
> sebagai tahap awal  kita diharapkan jangan berekspektasi terlalu muluk-muluk
> dulu.
>
> Menari kata kunci yang disampaikannya 'BERGERAK dan BERFIKIR serta FOKUS !!!
>
> Bagi saya kata terakhir itu adalah kuncinya dalam organisasi nir laba
> seperti MAPPAS ini yaitu FOKUS, secara pribadi selama lebih 20 Tahun bekerja
> di dunia swasta entah beberapa kali saya kehilangan kata FOKUS ini dalam
> melaksanakan sebuah pekerjaan yang saya emban hasilnya memang jauh dari
> maksimal kalau tidak dibilang acak-acakan. Sesuatu yang berarti sekali apa
> yang sampaikan oleh Dedi dalam sambutannya sebagai Sekjen jika menekan
> kepada kata FOKUS, jujur saja dalam perjalanan saya bekerja tersebut yang
> jelas saya pernah kena tegur pimpinan karena TIDAK FOKUS seharusnya
> pekerjaan itu "makanan saya sehari-hari" dalam menyelesaikannya baik teknis
> maupun  non teknis tapi ketika tidak FOKUS maka  saya kehilangan sentuhan
> dan seni dalam bekerja.
>
> Disuatu sisi saya memang cukup "iri" juga atas beberapa pergerakan kawan2 RN
> dan penggiat dunia parawisata ranah mi

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: [Wisata Minang] MAPPAS Siap Jadi LokomotifKemajuan Pariwisata Sumbar

2011-08-07 Terurut Topik elthaf03
Sdr Andi Juperde, tulisannyo mantap mantap dan mantap
Salam
Elthaf

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
hehehehe
dek reni buek biar muda di mengerti
makonyo reni agia judul metode langsuang
simple dan mudah di mengerti...
kalau di buek saroman voucher,
tantu diperlukan program saroman ABI Pro
dan iko kan laporan untuak umum see
yg mano yg laporkan yg mudah dimengerti oleh umum...
mungkin suatu saat akan dilakukan spt yg bapak maksud
kalau transaksi2 terjadi tidak sekedar untuk masuk dan keluar buat sebuah acara 
sajo
tantu hal iko tajadi kalau MAPPAS bener2 sudah bergerak
kito doakan lah samo2...
terimo kasih atas sarannyo pak




Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
 021 88863360   ext. 214
 081806966391  (gsm)





From: Chairul Djamal 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, August 7, 2011 2:39 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014



>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (3)

2011-08-07 Terurut Topik Sutan Sinaro
Wa'alaikum salam. w.w.
 
Ndak ado beda do mak Ngah, ambo nan salah tep, takaja-kaja sin dek ari lah 
laruik,
 
takah note di bawah bana tatulih : Billahil hidayayh wat taugfiq
 
dek takaja. Harusnyo : Billaahil hidaayah wat taufiq
 
Wassalam
 
St. Sinaro


--- On Sun, 7/8/11, sjamsir_sjarif  wrote:


From: sjamsir_sjarif 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (3)
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Sunday, 7 August, 2011, 12:10 AM


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Tarimo kasih kajinyo Ustaz St. Sinaro

Mungkin ado nan lain-lain, tapi sapinteh lalu dalam satu ayat di bawah tu ambo 
caliak dalam transcribingnyo ado typo, Innalaaha.

> Innalaaha laa yaghfiru ay yusyraka bihi wayaghfiru ma duuna dzaalika limay 
> yasyaa',
>  wamay yusyrik billah faqadiftara itsman 'azhiima (An Nissa, 48).

 Innalaaha  kahilangan lamnyo ciek karano namo Allah ado tando syaddah di ateh 
lam, jadi misti ditranscirbed duo lam manjadi Innallaaha.

Mungkin babeda caro transcribing, bihi tu dalam Arabic Textnyo ado kasrah dan 
bacuneh pulo ka bawah saketek manjadi duo ukuran, biasonyo tampak di ambo 
ditrancribed manjadi bihii.   
Mungkin juo babeda caro transcribing, billah  ado kasrah pulo di bawah h nyo 
tantu seharusnyo ditrascribed manjadi billahi.

Maaf sakadar batanyo dan minta panjalehan dimaa bedanyo.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
August 6, 2011

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: [R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (3)

2011-08-07 Terurut Topik St Parapatiah
Mak Ngah:

" Innalaaha  kahilangan lamnyo ciek karano namo Allah ado tando syaddah di
ateh lam"

 

Patiah batanyo:

Dalam bahasa Arab Allah ado 3 lam no, baa mangko dalam bahasa Indonesia jadi
2 lam no, ado nan bisa manarangkanno.

 

Salam

Patiah

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of sjamsir_sjarif
Sent: Sunday, August 07, 2011 2:11 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (3)

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Tarimo kasih kajinyo Ustaz St. Sinaro

Mungkin ado nan lain-lain, tapi sapinteh lalu dalam satu ayat di bawah tu
ambo caliak dalam transcribingnyo ado typo, Innalaaha.

> Innalaaha laa yaghfiru ay yusyraka bihi wayaghfiru ma duuna dzaalika limay
yasyaa',
>  wamay yusyrik billah faqadiftara itsman 'azhiima (An Nissa, 48).

 Innalaaha  kahilangan lamnyo ciek karano namo Allah ado tando syaddah di
ateh lam, jadi misti ditranscirbed duo lam manjadi Innallaaha.

Mungkin babeda caro transcribing, bihi tu dalam Arabic Textnyo ado kasrah
dan bacuneh pulo ka bawah saketek manjadi duo ukuran, biasonyo tampak di
ambo ditrancribed manjadi bihii.   
Mungkin juo babeda caro transcribing, billah  ado kasrah pulo di bawah h nyo
tantu seharusnyo ditrascribed manjadi billahi.

Maaf sakadar batanyo dan minta panjalehan dimaa bedanyo.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
August 6, 2011

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Laporan Arus Kas ( Metode Langsung) MAPPAS 2011 - 2014

2011-08-07 Terurut Topik Chairul Djamal
Sanak Renny,
Ass wr wb,

Ambo sebagai mantan Bendahara Umum Periode I paralu manyampaikan bahaso di
periode nan lalu alun ado mancatat DANA MASUAK dan DANA KALUA, sedangkan
untuak REKENING BANK karano MAPPAS alun memiliki AKTA PENDIRIAN, alun bisa
dibuek ACCOUNT BANK ateh nama MAPPAS, sahinggo indak ado sarah tarimo UANG
KAS dari BENDAHAR UMUM LAMO ka BENDAHARA UMUM NAN BARU

Untuak Laporan Keuangan nan Renny sampaikan kalau buliah ambo manyarankan
agar ditambah beberapa kolom lai yaitu manjadi :
1. Kolom Nomor Urut
2. Kolom Tanggal Transaksi KAS terjadi ( karano antaro tanggal transasi KAS
jo terjadi nyo kegiatan dalam uraian bisa babedo waktu )
3. Kolom Nomor Register ( urut ) Voucher Penerimaan atau Pengeluaran
4. Kolom Uraian transaksi
5. Kolom Penerimaan Dana
6. Kolom Pengeluaran Dana
7. Kolom Saldo

Bantuak Iko namonyo BUKU TUNGGAL dalam pelajaran TATABUKU jaman saisuk, he5X

Mungkin itu saran dari ambo
Wass wr wb

CDRSampono/Guci/62+snek/Tangsel


2011/8/7 Reni Sisri Yanti 

> Assalammualaikum WR.WB
>
> Sebagai Bendum Mappas periode 2011 -2014 dengan ini melaporkan Arus Kas
> MAPPAS untuk sementara,
> harapan ke depan, agar MAPPAS untuk segera memiliki rekening di salah satu
> Bank di Indonesia,
> agar dana2 di MAPPAS tersimpan dengan aman,
>
> mohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini
>
> Terima kasih
>
> Wassalam
>
> *Renny
> Accounting & Finance
> APX WORLDWIDE EXPRESS
> r...@airparcel-express.com
>  021 88863360   ext. 214
>  081806966391  (gsm)*
>
>
>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Gunuang Marapi kohor-kohor

2011-08-07 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Gunuang Marapi kohor-kohor.
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7556:marapi-kembali-meletus&catid=1:haluan-padang&Itemid=70


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Allah Tuhan kami (3)

2011-08-07 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Tarimo kasih kajinyo Ustaz St. Sinaro

Mungkin ado nan lain-lain, tapi sapinteh lalu dalam satu ayat di bawah
tu ambo caliak dalam transcribingnyo ado typo, Innalaaha.

> Innalaaha laa yaghfiru ay yusyraka bihi wayaghfiru ma duuna dzaalika
limay yasyaa',
>  wamay yusyrik billah faqadiftara itsman 'azhiima (An Nissa, 48).

  Innalaaha  kahilangan lamnyo ciek karano namo Allah ado tando syaddah
di ateh lam, jadi misti ditranscirbed duo lam manjadi Innallaaha.

Mungkin babeda caro transcribing, bihi tu dalam Arabic Textnyo ado
kasrah dan bacuneh pulo ka bawah saketek manjadi duo ukuran, biasonyo
tampak di ambo ditrancribed manjadi bihii.
Mungkin juo babeda caro transcribing, billah  ado kasrah pulo di bawah h
nyo tantu seharusnyo ditrascribed manjadi billahi.

Maaf sakadar batanyo dan minta panjalehan dimaa bedanyo.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
August 6, 2011
--- In rantau...@yahoogroups.com, Sutan Sinaro  wrote:
>
> Assalamu'alaikum. w.w.
>
>  Dunsanak kasadonyo, kito taruihkan kaji nan kapatang ...
> ...
> Adi bin hatim tak mampu menjawab lagi, bahkan dia mengaku,
> "Iya, bila pendeta kami mengatakan sesuatu itu haram, kami juga
> mengharamkannya, begitulah seterusnya, bila mereka menghalalkan
sesuatu yang
> menyalahi kitab Taurat atau Injil, kami juga turut
menghalalkannya".
> Kata Nabi saw.
> "Itulah yang dimaksud dengan kamu menyembah mereka", ... syirik
tuan-tuan.
> Tak perlu masuk  gereja atau kuil untuk jadi syirik seperti ini.
> Bahkan tuan-tuan, bila kita menganggap bila ada makhluk yang dapat
memberi manfaat
> dan menolak kemudharatan, itu juga adalah syirik.
>
> Mungkin kita pernah membaca surat 29 ayat 41 Al-ankabut,
>
> Matsalul ladzii nat takhadzuu min dunil laahi auliyaa-a kama tsalil
ankabuuti,
> it takhazat baita,  wa inna auhanal buyuuti labaitul ankabuti lau
kaanu ya'lamuun.
>
> Perumpamaan orang-orang yang menjadikan selain daripada Allah sebagai 
pelindung
> (makhluk kah, benda-benda kah, batu-batu kah), samalah sebagaimana
labah-labah
> membuat sarang rumahnya, selemah-lemah rumah adalah rumah labah-labah,
kalaulah
> mereka mengetahui.
>
> Apa maksud ayat ini, kita lihat pula tafsirnya.
> Orang yang mengambil selain daripada Allah sebagai pelindung,
> dalam ayat ini diterangkan kebodohan orang-orang yang menjadikan
berhala-berhala
> atau makhluk-makhluk yang lain sebagai tuhan-tuhan yang disembah dan
diharapkan
> pertolongannya. Siapa yang berlindung kepada makhluk tuan-tuan,….
Syirik.
> Kita baca lagi, yakni kalau mereka mengetahui hakikat ini, tentulah
mereka tidak
> tersalah melakukan perbuatan syirik yang bodoh itu. Syirik ini
tuan-tuan, suatu dosa
> yang besar
>
> Innalaaha laa yaghfiru ay yusyraka bihi wayaghfiru ma duuna dzaalika
limay yasyaa',
>  wamay yusyrik billah faqadiftara itsman 'azhiima (An Nissa, 48).
>
> Dosa syirik, dosa yang tidak diampunkan oleh Allah tuan-tuan. Allah
bersedia
> mengampuni dosa-dosa selain itu.
>
> Surat Lukman 31 ayat 13,
> Wahai anak ku jangan kamu mempersekutukan sesuatu dengan Allah,
> sesungguhnya mempersekutukan Allah itu, suatu kezhaliman yang amat
besar.
>
> Hadits Muslim pula menjelaskan :
> "man maata laa yusyriku billahi syai-a dakhalal jannah,
> waman maata yusyriku bihi syai-a dakhalan naar".
>
> Barang siapa mati, tidak pernah mempersekutukan Allah, insya Allah
masuk sorga,
> tapi ingat kalau mati dalam keadaan mempersekutukan Allah dengan
sesuatu,
> maka tempatnya ialah neraka.
>
> Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah swt.
> Itu makna istiqamah yang pertama, tetap pendirian bertuhankan kepada
Allah, dengan
> menunaikan hak-hak-Nya. Hak Allah swt. dua saja yang akan dituntut
kepada
> kita nanti, yakni menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan
suatu
> apapun.
> Adakah kita merupakan ummat Muhammad saw. Yang benar-benar menyembah
> Allah ?. sembah, ikut, ta'at, patuh secara mutlak ?.
> Masalahnya, kita ini dengan Allah dengan rasul tidak seberapa hendak
patuh.
> Tapi kalau dengan pemimpin-pemimpin ..oouuuh…
> Ayat Qur-an juga menjelaskan tuan-tuan dengan begitu lugas,
>
> Ya ayyuhal ladzii na-amanu, ati'ullaah, wa ati'ur rasul, wa
ulil amri mingkum.
>
> Sebagian ulama mentafsirkan dan membahas ayat ini (4:59).
> Wahai orang-orang yang beriman, ta'atlah kamu kepada Allah, dan
ta'atlah kamu
> kepada rasul, dan kepada pemimpin diantara kamu.
>
> Kenapa kepada pemimpin tidak ada kata ati'uu (ta'at) ?.
> Keta'atan kepada pemimpin bukan keta'atan mutlak. Dijelaskan
oleh dua hadits
> sahih Bukhari dan Muslim.
> Bukhari menyebut
> "La ta'ati li makhluqin fi maqsiatil khaaliq"
>
> Tidak ada keta'atan kepada makhluk yang mengajak mendurhakai
Allah.
>
> Hadits Muslim
> "Laa ta'atu fi maqsiatilah, innama ta'atu fil
ma'aruufi".
>
> Tidak ada kepatuhan dalam perkara mendurhakai Allah, sesungguhnya
kepatuhan
> hanya kepada perkara-perkara ma'ruf.
> Pemimpin yang memberi perintah, kepada perakara-perkara baik, yaa..
pemimpin
> itu wajib kita patuhi, ta'ati dan ikut. Tapi dalam soal-soa