Re: [R@ntau-Net]

2013-04-19 Terurut Topik ZulTan


Bilo tu Pak?
Iyo bana tu?

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-Original Message-
From: Nurzal Panduko 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 13:33:29 
To: Rantau net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] 

Pak Asmardi, ada berita pelecehan agama Islam oleh siswa SMA di TOLI2 dg
cara praktek sholat pakai baju olahraga, diiringi musik Barat malah
berjoget dan direkam oleh salah satusiswa tsb. Nanti cerita lengkapnya,.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net]

2013-04-19 Terurut Topik Nurzal Panduko
Pak Asmardi, ada berita pelecehan agama Islam oleh siswa SMA di TOLI2 dg
cara praktek sholat pakai baju olahraga, diiringi musik Barat malah
berjoget dan direkam oleh salah satusiswa tsb. Nanti cerita lengkapnya,.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi

2013-04-19 Terurut Topik amirsatu
Da nal,,
Buku alah tibo sabtu patang,,
Alah pulo ambo baco,,
Mungkin salah data,,

Mokasih yo!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nal naldi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 11:47:33 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak 
Yurnaldi




adinda amir hamzahtampakny pihak JNE kesulitan menemukan alamat dan barusan 
sabtu siang ini dikabarinya. sms kan segera nomor hp saya 081178  12066,
--
On Thu, Apr 18, 2013 11:22 AM ICT amir hamzah wrote:

>Uda Nal,,,
>
>Wakatu uda jadi koresponden di Padang, banyak tulisan sosok di kompas dari 
>Ranah nan boneh2 dan panambah ilmu bagi kami nan di rantau. Tapi kini alah 
>agak kurang nampaknyo,,, ba'a tu?
>
>
>Dek alah lamo indak mambaco tulisan Uda Nal, ambo sato ciek mamasan,,,
>
>Kiriman bisa ka alamaik: Amir Hamzah, Taman Alamanda Blok A 14 No.6, Tambun 
>Utara, Bekasi, Jawa Barat. (Samo jo Uda Akmal & Uda Reflus, jan lupo ma'agiah 
>tando tangan ciek)
>
>
>Mokasih
>
>Amir Hamzah, 40, Bks
>
>
>
>
> Dari: "joel_ba...@yahoo.co.id" 
>Kepada: RantauNet  
>Dikirim: Rabu, 17 April 2013 19:39
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>Sanak Naldi, ambo sato pulo mamasan 1 buku. Uang alah ambo transfer :
>Transfer ke Rek Bank Lain: 0081110092024161 an "YURNALDI" sejumlah Rp 60,000 
>berhasil No. Trx: 000507964111
>Buku tolong dikirim ka alamat ambo : Chairul Bahri, Jl Kimia Farma II No. 
>138A. Komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta 13440.
>
>Tks,
>Chairul Bahri, L 58 th labiah. Kampuang di Basuang, tingga di Duwit (Duren 
>Sawit).
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>
>From:  wannofri samry  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Wed, 17 Apr 2013 07:44:48 -0700 (PDT)
>To: rantaunet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>
>Selamat buat Bung Naldi.Salam.
>
>
>
> From: nal naldi 
>To: rantaunet@googlegroups.com 
>Sent: Wednesday, April 17, 2013 8:23 PM
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>jadih, bisuak buku dikirim
>tarimokasih banyak, semoga sehat dan sukses selalu.
>
>yurnaldi
>
>--- On Wed, 17/4/13, Reflusmen Ramli  wrote:
>
>
>>From: Reflusmen Ramli 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>>To: "rantaunet@googlegroups.com" 
>>Cc: "rantaunet@googlegroups.com" , 
>>"nalkom...@yahoo.com" 
>>Received: Wednesday, 17 April, 2013, 7:04 PM
>>
>>
>>Sanak Yurnaldi,
>>
>>
>>Ambo pasan ciek. Piti ala ditransfer. 
>>Ambo minta tando tangan pulo.
>>
>>
>>Salam
>>
>>
>>
>>
>>Reflus.
>>
>>
>>Sent from my iPad
>>
>>On 17 Apr 2013, at 17:06, nal naldi  wrote:
>>
>>
>>Assalamu'alaikum, sanak di palanta...
>> Harian Kompas yang 
>didirikan urang (cino kelahiran) pikumbuah PK Ojong (alm) dan Jako 
>Oetama, Juni mendatang genap 48 tahun. Mungkin banyak yang penasaran, 
>kenapa Kompas bisa terbesar dan paling berpengaruh sampai sekarang. 
>Seorang Dahlan Iskan, menteri BUMN yang bos Jawa Pos Group (sekitar 168 
>media), mengakui kehebatan Kompas. 
>>Ini kutipannya, "Kompas 
>adalah media nasional yang terbesar dan paling berpengaruh. Bagi saya 
>pribadi Jakob Oetama adalah 'lawan' yang harus saya hormati, tapi juga 
>harus saya kalahkan. Saya menempatkan diri sebagai 'penantangnya'. Baik 
>dalam bidang jurnalistik maupun dalam bidang bisnis pers. Sebagai 
>penantang saya merasakan bukan main susahnya hidup di luar dominasi 
>Kompas. Kompas sudah menjadi koran dan koran sudah menjadi Kompas. Semua
> minta agar koran itu
> harus seperti Kompas. Bahkan, kalau ada wartawan baru keinginannya 
>menulis ternyata juga harus seperti gaya Kompas..."
>>    Gaya Kompas 
>yang dimaksud adalah Jurnalisme Kompas, yang dikenal dengan Jurnalisme 
>Makna. Saya adalah urang awak terakhir di harian Kompas, mundur setelah 
>16 tahun mewarnai dan "mencuri" ilmu Kompas. April 2013 ini sudah terbit
> dan beredar buku seri jurnalistik wartawan hebat berjudul "JURNALISME 
>KOMPAS" (178 halaman, dicetak di PT Gramedia).
>>    Jika sanak di 
>Palanta ingin tahu benar tentang kehabatan (Jurnalisme) Kompas itu, maka
> buku sudah ada di TB Gramedia terdekat dengan harga Rp48.000. Jika toko
> buku jauh dari tempat tinggal atau terbatas waktu ke toko buku, atau 
>buku habis di gramedia, bisa pesan via SMS (sertakan alamat yang dituju 
>ke saya, Yurnaldi, 08117812066 atau 087897100475. Tentunya ditambah 
>harga kirim via JNE Rp15.000 (dalam negeri). atau kito ganok an ke 
>Rp60.000, transfer/kirim
> ke Bank Mandiri, atas nama Yurnaldi, Norek: 111-00-9202416-1.
>>    Yang pasti, ini buku pertama yang menjelaskan soal Jurnalisme Kompas 
>>sejak 48 tahun Kompas ada dan mungkin sanak langgani.
>>    Maaf, menggangg

Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik hrees_iie
Assalammua'alaikum
Mohon izin, ambo nio hadir. Agak talambek, dek baru mendarat dari palembang.
InsyaAllah, lai ado nan dibaok untuk sekedar pangulek-nguleknyo.

Wassalam

Haris Jumadi, 37 th, Sikumbang, Pekanbaru
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pi_li...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 01:15:35 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Mhn maaf, Uda, ambo msh di Kalimantan. Baru ke Jkt hari ini. Salam untuk semua 
yg kopdar.

-IJP-
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akmal Nasery Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:55:09 
To: ; 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?


IJP kalau besok sedang ada di Jakarta, sila mampir.

Uni Rita dari Padang ingin hadir, telanjur ada janji ke Painan yang tak bisa 
direschedule. Yang juga ada di Padang adalah Uni Hanifah.

Para penulis Ranah di LN yang jelas tak bisa hadir adalah Arya Gunawan (Iran), 
Hartati Nurwijaya (Yunani), Nina Hansson (Swedia) dan Fitr Tanjuang (Jepang).

Mak Dasriel Noeha belum ada kabar sama sekali. 

Mak Dave tidak bisa hadir (pengajian). Mak Muchlis "tasapik dua acara".

Bot S. Piliang? Dima posisi? 

Sia lai? 

Wassalam,

ANB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:46:19 
To: milis rang minang; 

Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Assalamualaikum, wr. Wb
 
Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,

 Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak RN, 
bunda menunggu kehadirannya ya Sanak. 

Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
 
Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27, Pondok 
Indah, Jakarta Selatan.

Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. Noveri.
17. Asmun Syueib
18. Muchlis Hamid
19. Letjen MM***
20. ..
21, 

Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak daghuak  
salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D 

Sampai basobok bisuak.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah,
 Sabtu 20 April?

Ayo,.ayo.,siapa lagi.
 
Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
 
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. ...
17.

Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan 
kesempatan lain bisa yo Reni.
 
Salam,
 
E. N

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ronald P Putra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Uda Akmal,

In sya Allah ambo ikuik

Wassalam
Ronald
On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral"  wrote:

> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>
> Salam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>
>> **
>> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB untuk
>> mendudukinyo tgl 20/04 tu.
>> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * hyvn...@yahoo.com
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
>> *To: *milis rang minang
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Wuih mantap,
>>
>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>> 2. Evy Nizhamul
>> 3. Akmal Nasery Basral
>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>> 5. Darwin Chalidi
>> 6. Reflusmen Ramli
>> 7. Amir Hamzah
>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>> 9. Linda Djalil
>> 10. Fadli Zon
>> 11. Miko
>

Bls: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)

2013-04-19 Terurut Topik Lies Suryadi
Liberalisme: tumah, jadi.negara jo rakyaik awak dibuek 
e jadinyo.
Komunisme: tumah, jadi..negara jo rakyaik awak dibuek e 
jadinyo.
Islamisme: tumah, jadi.negara jo rakyaik 
awak dibuek e jadinyo.
 
Sia lah ko nan bisa melengkapi kalimaik ko?
 
Wassalam,
Suryadi
 
Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 19 April 2013 15:09
Judul: Re: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)


Angku Andiko,

Dalam topik Pidato di Konstituante ko, kalau dapek tolong cari-cari data, baik 
berupa teks ataupun setidak-tidaknya berupa tanggal yang pasti, pidato Hamka 
dalam menentang Pembubaran Konstituante oleh Soekarno. Terima kasih.

Salam,
-- MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> antahlah mak, sia kiro2 nan jadi profesor waktu itu
> 
> salam
> 
> andiko
> 
> Pada Kamis, 18 April 2013 23:11:04 UTC+7, Abraham Ilyas menulis:
> >
> > Sutan Mancayo ! 
> > Sia kolah nan dimukasuik "Profesor di Sumatera Barat" tersebut oleh Nyoto
> > .apakah Muh. Yamin yang ikut membela kepentingan daerah dalam sidang 
> > konstituante saat itu ?
> >
> > salam
> >
> >
> > Pada 18 April 2013 15.28, > menulis:
> >
> >> **
> >>
> >> Kita memang tidak suka dengan Liberalisme
> >>
> >> Tapi karena itu, kita tidak harus pro dengan Komunisme
> >>
> >>
> >> Kita tidak membutuhkan keduanya
> >>
> >> Karena kita telah memiliki agama yg sudah mengatur segalanya menuju 
> >> Masyarakat Madani 
> >>
> >>
> >> --TR 
> >> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >> --
> >> *From: * Andiko > 
> >> *Sender: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 00:57:03 -0700 (PDT)
> >> *To: *>
> >> *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Subject: *[R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)
> >>
> >> FYI bagi penyuka sejarah
> >>
> >> Dibawah adalah cuplikan kecil pidato Njoto di depan sidang Konstituante 
> >> yang menyinggung peristiwa PRRI
> >>
> >> Kalau kita telaah amanat Presiden, beliau lebih-lebih lagi menggasak 
> >> liberalisme.  Tentunya hal ini disebabkan karena sedang 
> >> diktatur-diktaturan 
> >> sudah berkali-kali digagalkan dan dikalahkan, liberalisme sampai sekarang 
> >> masih saja menjalar dan menular, tiada bedanya dengan wabah pes dan tifus. 
> >> Untuk menyebut sekedar contoh-contoh liberalisme, seoran Profesor di 
> >> Sumatera Barat bukan hanya mengabdi, tetapi juga menjilat Pemerintah 
> >> Republik Revolusioner, sekarang masih mengajar dengan 
> >> amannyadibidang militer, apa-apa yang tadinya dilakukan Ahmad 
> >> Husein, Simbolon, Sumual & Co, bukan saja insubordinasi tetapi juga 
> >> penyelundupan-penyelundupan dan barter gelap, disana-sini bukannya 
> >> diberantas tetapi bahkan ditiru.Dibidang politik luar negeri ada yang 
> >> mengutamakan berbaik-baikan dengan kaum intervensionis daripada 
> >> mengembangkan setia kawan asia Afrika. Dibidang kebudayaan, film-film dan 
> >> lektur yang cabul, mesum dan sadistis lebih mudah beredar daripada 
> >> film-film dan lektr yang patriotik. Dan demikianlah seterusnya, dihampir 
> >> setiap lapangan kita jumpai gejala-gejala liberalisme.
> >>
> >> Pidato Nyoto Dalam Rapat Konstituante Sidang I Tahun 1959 Rapat ke 3 
> >> dalam naskah Persiapan UUD 1945 memuat segala naskah resmi penggalang UUD 
> >> 45 yang berlaku kembali dalam negara kesatuan RI, disusun oleh Prof. Mr. 
> >> H. 
> >> Muhammad Yamin, Jilid Kedua 1960, hlm 301.
> >>
> >> Salam
> >>
> >> Andiko


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim e

Re: [R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik iqbal rahman
Gadang di Palinggam yo ndak da Ujang , ambo si Bobom da samo gadang jo si acak 
almm
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Jang Samik" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 03:17:47 
To: Rantau net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perkenalan

Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
sampaikan. 
Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
perkenalan jo bio data. 
Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 

Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
Suku Malayu, Bako : Kampai 
Tingga kini di banduang
Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 

Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
Wass.  
Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 

Sent from my BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Aa iyo samo lo jo MakNgah, di Tapi Riak nan Badabua; tapi nan dibaliak Bumi.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, rinal_jo@... wrote:
>
> Wa alaykmslam w.w
> 
> Salam kenal juo Pak. Samo samo tapi lauik kampuang kito pak.
>  
> Cuman sayang, lun ado maso ambo bajalan2 ka daerah Pessel ko. Padahal banyak 
> destinasi wisata nan TOP dari ranah pasisie.
> 
> Rinal 38 / Sikumbang / Sungai Limau Piaman / Ujuang Batu Rohul
>  
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: "Jang Samik" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 20 Apr 2013 03:17:47 
> To: Rantau net
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Perkenalan
> 
> Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
> Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
> sampaikan. 
> Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
> dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
> salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
> perkenalan jo bio data. 
> Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 
> 
> Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
> Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
> Suku Malayu, Bako : Kampai 
> Tingga kini di banduang
> Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 
> 
> Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
> Wass.  
> Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik rinal_jo
Wa alaykmslam w.w

Salam kenal juo Pak. Samo samo tapi lauik kampuang kito pak.
 
Cuman sayang, lun ado maso ambo bajalan2 ka daerah Pessel ko. Padahal banyak 
destinasi wisata nan TOP dari ranah pasisie.

Rinal 38 / Sikumbang / Sungai Limau Piaman / Ujuang Batu Rohul
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Jang Samik" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 03:17:47 
To: Rantau net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perkenalan

Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
sampaikan. 
Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
perkenalan jo bio data. 
Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 

Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
Suku Malayu, Bako : Kampai 
Tingga kini di banduang
Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 

Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
Wass.  
Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 

Sent from my BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi

2013-04-19 Terurut Topik nal naldi



adinda amir hamzahtampakny pihak JNE kesulitan menemukan alamat dan barusan 
sabtu siang ini dikabarinya. sms kan segera nomor hp saya 081178  12066,
--
On Thu, Apr 18, 2013 11:22 AM ICT amir hamzah wrote:

>Uda Nal,,,
>
>Wakatu uda jadi koresponden di Padang, banyak tulisan sosok di kompas dari 
>Ranah nan boneh2 dan panambah ilmu bagi kami nan di rantau. Tapi kini alah 
>agak kurang nampaknyo,,, ba'a tu?
>
>
>Dek alah lamo indak mambaco tulisan Uda Nal, ambo sato ciek mamasan,,,
>
>Kiriman bisa ka alamaik: Amir Hamzah, Taman Alamanda Blok A 14 No.6, Tambun 
>Utara, Bekasi, Jawa Barat. (Samo jo Uda Akmal & Uda Reflus, jan lupo ma'agiah 
>tando tangan ciek)
>
>
>Mokasih
>
>Amir Hamzah, 40, Bks
>
>
>
>
> Dari: "joel_ba...@yahoo.co.id" 
>Kepada: RantauNet  
>Dikirim: Rabu, 17 April 2013 19:39
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>Sanak Naldi, ambo sato pulo mamasan 1 buku. Uang alah ambo transfer :
>Transfer ke Rek Bank Lain: 0081110092024161 an "YURNALDI" sejumlah Rp 60,000 
>berhasil No. Trx: 000507964111
>Buku tolong dikirim ka alamat ambo : Chairul Bahri, Jl Kimia Farma II No. 
>138A. Komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta 13440.
>
>Tks,
>Chairul Bahri, L 58 th labiah. Kampuang di Basuang, tingga di Duwit (Duren 
>Sawit).
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>
>From:  wannofri samry  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Wed, 17 Apr 2013 07:44:48 -0700 (PDT)
>To: rantaunet@googlegroups.com
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>
>Selamat buat Bung Naldi.Salam.
>
>
>
> From: nal naldi 
>To: rantaunet@googlegroups.com 
>Sent: Wednesday, April 17, 2013 8:23 PM
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>jadih, bisuak buku dikirim
>tarimokasih banyak, semoga sehat dan sukses selalu.
>
>yurnaldi
>
>--- On Wed, 17/4/13, Reflusmen Ramli  wrote:
>
>
>>From: Reflusmen Ramli 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>>To: "rantaunet@googlegroups.com" 
>>Cc: "rantaunet@googlegroups.com" , 
>>"nalkom...@yahoo.com" 
>>Received: Wednesday, 17 April, 2013, 7:04 PM
>>
>>
>>Sanak Yurnaldi,
>>
>>
>>Ambo pasan ciek. Piti ala ditransfer. 
>>Ambo minta tando tangan pulo.
>>
>>
>>Salam
>>
>>
>>
>>
>>Reflus.
>>
>>
>>Sent from my iPad
>>
>>On 17 Apr 2013, at 17:06, nal naldi  wrote:
>>
>>
>>Assalamu'alaikum, sanak di palanta...
>> Harian Kompas yang 
>didirikan urang (cino kelahiran) pikumbuah PK Ojong (alm) dan Jako 
>Oetama, Juni mendatang genap 48 tahun. Mungkin banyak yang penasaran, 
>kenapa Kompas bisa terbesar dan paling berpengaruh sampai sekarang. 
>Seorang Dahlan Iskan, menteri BUMN yang bos Jawa Pos Group (sekitar 168 
>media), mengakui kehebatan Kompas. 
>>Ini kutipannya, "Kompas 
>adalah media nasional yang terbesar dan paling berpengaruh. Bagi saya 
>pribadi Jakob Oetama adalah 'lawan' yang harus saya hormati, tapi juga 
>harus saya kalahkan. Saya menempatkan diri sebagai 'penantangnya'. Baik 
>dalam bidang jurnalistik maupun dalam bidang bisnis pers. Sebagai 
>penantang saya merasakan bukan main susahnya hidup di luar dominasi 
>Kompas. Kompas sudah menjadi koran dan koran sudah menjadi Kompas. Semua
> minta agar koran itu
> harus seperti Kompas. Bahkan, kalau ada wartawan baru keinginannya 
>menulis ternyata juga harus seperti gaya Kompas..."
>>    Gaya Kompas 
>yang dimaksud adalah Jurnalisme Kompas, yang dikenal dengan Jurnalisme 
>Makna. Saya adalah urang awak terakhir di harian Kompas, mundur setelah 
>16 tahun mewarnai dan "mencuri" ilmu Kompas. April 2013 ini sudah terbit
> dan beredar buku seri jurnalistik wartawan hebat berjudul "JURNALISME 
>KOMPAS" (178 halaman, dicetak di PT Gramedia).
>>    Jika sanak di 
>Palanta ingin tahu benar tentang kehabatan (Jurnalisme) Kompas itu, maka
> buku sudah ada di TB Gramedia terdekat dengan harga Rp48.000. Jika toko
> buku jauh dari tempat tinggal atau terbatas waktu ke toko buku, atau 
>buku habis di gramedia, bisa pesan via SMS (sertakan alamat yang dituju 
>ke saya, Yurnaldi, 08117812066 atau 087897100475. Tentunya ditambah 
>harga kirim via JNE Rp15.000 (dalam negeri). atau kito ganok an ke 
>Rp60.000, transfer/kirim
> ke Bank Mandiri, atas nama Yurnaldi, Norek: 111-00-9202416-1.
>>    Yang pasti, ini buku pertama yang menjelaskan soal Jurnalisme Kompas 
>>sejak 48 tahun Kompas ada dan mungkin sanak langgani.
>>    Maaf, mengganggu diskusi sanak dengan sekilas info ini. Terimakasih. 
>>Semoga sanak sehat dan sukses selalu. Amiin.
>>
>>    Yurnaldi (47)
>>    Kini di Palembang 
>-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>

Re: [R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik amirsatu
Sanak sapalanta NAH, khususnyo, apak Jang Samik,

Salam kenal wak pak!
Wah, dari kacamatan Kambang takahnyo ko kampuang apak!

Rayo patang ambo pulang, jalan kambang-pasia putiah msh putuih de tsunami ketek 
yo pak, baputa kami masuak kampuang luamayan jauah, untuang alah babuko di RM 
tapi lauik pasia putiah, makan gulai ikan karang, lamak, harago hampia samo jo 
RM sederhana di Jakarta,, ​"̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ 

Wasalam,,
Amir Hamzah, 40, Bks

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Jang Samik" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 03:17:47 
To: Rantau net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perkenalan

Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
sampaikan. 
Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
perkenalan jo bio data. 
Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 

Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
Suku Malayu, Bako : Kampai 
Tingga kini di banduang
Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 

Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
Wass.  
Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 

Sent from my BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik ZulTan


Wa'alaikumussalam,
Pak Jam Samik.  Salamaik sato duduak di Palanta.

Rasonyo, waktu Apak baumua 64 taun, lah panah juo singgah di siko, antah kok 
indak?

Ansualah duduak ka tangah.

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-Original Message-
From: "Jang Samik" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 03:17:47 
To: Rantau net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Perkenalan

Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
sampaikan. 
Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
perkenalan jo bio data. 
Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 

Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
Suku Malayu, Bako : Kampai 
Tingga kini di banduang
Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 

Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
Wass.  
Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 

Sent from my BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Perkenalan

2013-04-19 Terurut Topik Jang Samik
Ass WW. Sanak sapalanta nan ambo hormati.
Ketek ndak basabuik namo, gadang ndak basabuik gala. Salam jo maaf ambo 
sampaikan. 
Sabana nyo lah lamo niek nak sato basampik sampik di palanta ko, tapi apolah 
dayo, karano caro masuak mamasuakkan ka palanta ko nan alun pandai do. Jadi 
salamoko ambo ta daftar sabagai pandanga se karano alun manyampaikan salam 
perkenalan jo bio data. 
Alhamdulillah rang dapua alah maagia lampu ijau. 

Namo : Muhammad Ali Samik Ibrahim. Biaso di imbau jo : Jang Samik. 
Lahia di Pasa Ampiang Parak. Pessel. 65 th nan lalu. 
Suku Malayu, Bako : Kampai 
Tingga kini di banduang
Wakatu di padang sikola SMA 1 padang anggkatan 66. 

Sadetu se dulu sanak sapalanta . 
Wass.  
Jang Samik/malayu/ampiang parak/65/bandung. 

Sent from my BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik syaff . al
Sanak di palanta Yth.

Iko bukan pembelaan, tapi nan salah sabanyo bukan wartawan. Tapi para petualang 
politik di DPR nan mambuek regulasi kebablasan tentang pers.

Kebebasan pers memang perlu, tapi jan seluruh orang bisa mambuek koran/media. 
Seseorang nan sakik hati jo pejabat atau kelompok lai, nyo buek se koran dan 
nyo hantam lawannyo tu.

Seseorang yg ingin jadi kepala daerah atau politisi, nyo buek lo koran surang 
untuak maangkek kepentingannyo. 

Urang nan ndak tahu jo etika pers, lah jadi wartawan lo. Lah jadi redaktur dan 
lah jadi Pemred.

Ambo sangat setuju kalau untuk buek koran/media perlu SIUPP (lebih kapado 
proses izinnyo yg diperketat). Nan ndak buliah tu membredel pers.

Sangenek dari ambo.

Syaf/Bogor

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Andri Satria Masri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 20 Apr 2013 07:20:59 
To: rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

Sato ciek membahas kualitas wartawan dan media lokal di Sumbar ko.
Sepanjang pengalaman ambo bergaul dengan wartawan dan media lokal di Padang
Pariaman, ambo sedikit banyak mengetahui ba a caro karajo dan kondisi
masing masing media tersebut.

Ciek kato yg bisa awak kemukakan: prihatin tapi terpaksa manarimo kondisi
yg ado.

Ba a kok prihatin? Awak sangat berharap media lokal ko bisa seperti kompas
atau tempo, tapi untuak hidup dan bisa mensejahterakan wartawannyo sajo
sabana susah ambo liek. Jangankan menghasilkan tulisan/reportase yg bagus,
mereka bahkan kekurangan wartawan. Utk daerah seluas padang pariaman sajo
hanyo ciek wartawanyo. Alun soal basis pendidikan wartawannyo, sarana
prasarana peliputan, dan masih banyak lai kekurangan mereka.

Ambo di Bagian Humas maliek, pemerintah daerah punyo kewajiban membantu
membina mereka. Baik melalui pelatihan selagi punyo anggaran. Kalau ndak
ado, minimal lewat diskusi atau ma agiah motivasi pada mereka. Ambo pikir,
perguruan tinggi dan instistusi lainnyo juga bisa ikuik membantu minimal
dari hal hal yang sederhana.

Sagitu dari ambo.

Andri/41/Sungai Sariak

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] (OOT) Siswi SMA 2 Toli-Toli

2013-04-19 Terurut Topik Darwin Chalidi
Aduuhhh anak2 ini jadi masyalah besar. FPI akan mengejar mereka kalau hukum
tdk menyelesaikan kasus ini.

Sanak Palanta RN nan punyo anak jo cu2 lebih perhatianlah supayo indak
tabedo beko.

Darwin Chalidi
On Apr 18, 2013 5:46 AM,  wrote:

>
> Ambo Setuju jo Pak ZK
>
> "Guru kencing berdiri,
> Murid kencing Berlari...!!!"
>
> "Anak/murid adalah bayang2 orang tua/guru nya!!!"
>
> Dan,
>
> "Sekolah, generasi skrg,  adalah bayangan masa depan suatu bangsa..!!!"
>
> Sangenek,
>
>
>
> Wassalam,
> anwardjambak 44+,
> mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>
> "Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik pi_liang
Mhn maaf, Uda, ambo msh di Kalimantan. Baru ke Jkt hari ini. Salam untuk semua 
yg kopdar.

-IJP-
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akmal Nasery Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:55:09 
To: ; 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?


IJP kalau besok sedang ada di Jakarta, sila mampir.

Uni Rita dari Padang ingin hadir, telanjur ada janji ke Painan yang tak bisa 
direschedule. Yang juga ada di Padang adalah Uni Hanifah.

Para penulis Ranah di LN yang jelas tak bisa hadir adalah Arya Gunawan (Iran), 
Hartati Nurwijaya (Yunani), Nina Hansson (Swedia) dan Fitr Tanjuang (Jepang).

Mak Dasriel Noeha belum ada kabar sama sekali. 

Mak Dave tidak bisa hadir (pengajian). Mak Muchlis "tasapik dua acara".

Bot S. Piliang? Dima posisi? 

Sia lai? 

Wassalam,

ANB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:46:19 
To: milis rang minang; 

Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Assalamualaikum, wr. Wb
 
Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,

 Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak RN, 
bunda menunggu kehadirannya ya Sanak. 

Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
 
Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27, Pondok 
Indah, Jakarta Selatan.

Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. Noveri.
17. Asmun Syueib
18. Muchlis Hamid
19. Letjen MM***
20. ..
21, 

Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak daghuak  
salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D 

Sampai basobok bisuak.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah,
 Sabtu 20 April?

Ayo,.ayo.,siapa lagi.
 
Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
 
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. ...
17.

Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan 
kesempatan lain bisa yo Reni.
 
Salam,
 
E. N

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ronald P Putra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Uda Akmal,

In sya Allah ambo ikuik

Wassalam
Ronald
On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral"  wrote:

> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>
> Salam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>
>> **
>> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB untuk
>> mendudukinyo tgl 20/04 tu.
>> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * hyvn...@yahoo.com
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
>> *To: *milis rang minang
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Wuih mantap,
>>
>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>> 2. Evy Nizhamul
>> 3. Akmal Nasery Basral
>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>> 5. Darwin Chalidi
>> 6. Reflusmen Ramli
>> 7. Amir Hamzah
>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>> 9. Linda Djalil
>> 10. Fadli Zon
>> 11. Miko
>> 12. Nofend,
>> 13.
>> 14.
>>
>> Mana yang lain ?.
>> Mana Reni ? Singgahlah 2 banta reni.
>>
>> Salam,
>>
>> E. N
>>
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * "Rang Dapua R@ntauNet" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:47:42 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Sanak Akmal, Ran

Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik ZulTan

Sanak,
"Awak" dalam subject ko mungkin artinyo labiah lueh.  Indak hanyo sabateh "awak 
Minang" tapi juo "awak sa-Indonesia".

Tigo hari nan lalu ampia ambo manjua rumah dek mambaco berita "ngawur" di bawah 
ko.  Bayangkan "jatuah" ka harago samaso kuliah sari.  
--

Harga Emas Jatuh di Titik Terendah dalam 30 Tahun Terakhir

16 April 2013 09:27 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Penurunan harga emas mencatat nilai terbesar sejak 
1980. Emas berjangka untuk pengiriman Juni ditutup 1.361 dolar AS (sekitar 
Rp13,2 juta) per ounce di Comex New York pada Senin (15/4) waktu setempat. 

Bloomberg melaporkan harga tersebut turun lebih dari 200 dolar AS dalam dua 
sesi. Jatuhnya harga emas itu mencapai 13 persen sejak 11 April atau penurunan 
dua ses terbesar sejak 30 tahun lalu. 

Faktor utama yang menyebabkan harga emas jatuh adalah inflasi global turun. Hal 
itu mengurangi nilai emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga. 

Menurut indeks JPMorgan, inflasi global memuncak pada 4 persen pada 2011 dan 
jatuh terus sejak itu. Harga global pada Februari hanya naik sekitar 2,5 persen 
dari tahun sebelumnya. Inflasi naik sangat sedikit dari tingkat saat ini. 
Analis JPMorgan memperhitungkan harga komoditi kontrak berjangka dan 
menunjukkan inflasi bergerak mendekati 2 persen pada paruh kedua 2013. 

Ekonom global senior di JPMorgan Chase, Joseph Lupton mengatakan penurunan 
inflasi sebagian dipengaruhi pasokan yang membaik. Hal itu dinilainya sebagai 
hal baik. Namun, penurunan permintaan menunjukkan hal yang buruk. 

Pekan lalu, Goldman Sach memperingatkan harga emas turun lebih cepat setelah 
reli terpanjang dalam sembilan dekade. "Siapa saja yang melakukan pembelian 
sebelum ini, penurunan besar mungkin akan dirasakan, " ujar kepala strategi di 
National Securities Ciorp di New York, Donald Selkin.

Red: Nidia Zuraya
Rep: Nur Aini
-

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik Andri Satria Masri
Sato ciek membahas kualitas wartawan dan media lokal di Sumbar ko.
Sepanjang pengalaman ambo bergaul dengan wartawan dan media lokal di Padang
Pariaman, ambo sedikit banyak mengetahui ba a caro karajo dan kondisi
masing masing media tersebut.

Ciek kato yg bisa awak kemukakan: prihatin tapi terpaksa manarimo kondisi
yg ado.

Ba a kok prihatin? Awak sangat berharap media lokal ko bisa seperti kompas
atau tempo, tapi untuak hidup dan bisa mensejahterakan wartawannyo sajo
sabana susah ambo liek. Jangankan menghasilkan tulisan/reportase yg bagus,
mereka bahkan kekurangan wartawan. Utk daerah seluas padang pariaman sajo
hanyo ciek wartawanyo. Alun soal basis pendidikan wartawannyo, sarana
prasarana peliputan, dan masih banyak lai kekurangan mereka.

Ambo di Bagian Humas maliek, pemerintah daerah punyo kewajiban membantu
membina mereka. Baik melalui pelatihan selagi punyo anggaran. Kalau ndak
ado, minimal lewat diskusi atau ma agiah motivasi pada mereka. Ambo pikir,
perguruan tinggi dan instistusi lainnyo juga bisa ikuik membantu minimal
dari hal hal yang sederhana.

Sagitu dari ambo.

Andri/41/Sungai Sariak

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Mahapatih Gajah Mada Berasal dari Minangkabau?

2013-04-19 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Maa Angku Ramadhanil, 
Mungkin iyo juo eeeh ... :) 
Di Minangkabau namo "Panglimo gadang Gajah Mada iko turunan Minangkabau" ko 
diabadikan sacaro tasirek dalam kiasan salah satu bantuak Rumah Gadang; banamo 
"Rumah Gadang Gajah Maharam"...

Caliak antaro lain-lain:
http://jalan2.com/city/solok/rumah-gadang-gajah-maharam/

-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, Ramadhanil pitopang  wrote:
>
> Assalamualaikum ww.
> Dunsanak nan ado di palanta ko.
> Sambia mahiruik Teh talua, dan mamakan bubua kacang padi bacampua jo katan 
> sipuluik bakarambia, ado berita di blog-blog yang mambaritokan tentang 
> Siapokolah Gadjah Mada, urang pantiang jaman dahulu dengan Sumpah palapanyo, 
> menyatukan nusantara, hingga namonyo diabadikan pulo sebagai  perguruan 
> tinggi tanamo di kota keraton Jawa yogyakarta, Tapi nan jadi pertanyaan namo 
> Gajah Mada TIDAK ADA diabadikan di seluruh kota di propinsi Jawa Barat. cubo 
> cigok baritonyo dibawah iko 
> 
> http://rajaagam.wordpress.com/2010/08/23/mahapatih-gajah-mada-berasal-dari-minangkabau/
> Iyokolah Panglimo gadang Gajah Mada iko turunan Minangkabau ? atau baa 
> pandapek sanak?
> Kalau iyo Tantu bangga pulo urang awak dek karano cikal bakal pendirian 
> Nusantara iko dek jasa urang awak bukan urang jawa ..
> 
> Wassalam,
> Ramadhanil
> Palu- 48 thn
> 
> --- Pada Sab, 20/4/13, syaff.al@...  menulis:
> 
> Dari: syaff.al@... 
> Judul: Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Sabtu, 20 April, 2013, 12:07 AM
> 
> Mak Ngah n sanak Palanta Yth.
> 
> Tulisan di Haluan tu memang kelalaian Redakturnyo yg terlalu percaya dengan 
> sang wartawan. Tapi tulisan ini bukan di buku, melainkan di surek kaba.
> 
> Kondisinyo indak saparah pihak2 nan bausaho membalikkan fakta sejarah dengan 
> menuding Pak Harun Zain melakukan propaganda pasca PRRI.
> 
> Banyak maaf,
> 
> Syaf AL/Bogor
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!From:  wannofri samry 
> Sender:  rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 19 Apr 2013 04:03:38 -0700 (PDT)To: 
> rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  
> rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
> Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
> banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
> sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
> sajo manyampaikan.banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara 
> sumber, ndak tahu maa nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. 
> Sahinggo acok ambo baco soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. 
> Itulah..  kondisi pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan 
> lai..susah mencari Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam
>  kondisi mode ko.
> WassalamWNS
> 
> 
> 
> From: "rn.amiroeddin@..." 
>  To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
>  Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
>  Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
>
> 
> Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah 
> Peejuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. 
> S.M. Rasjid, Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, 
> Syoeib, Mulkan, sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokohPowered by 
> Telkomsel BlackBerry®From:  "sjamsir_sjarif" 
> Sender:  rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -To: ReplyTo: 
>  rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
> 
> Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
> "Setelah menemukan 
> fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
> Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
> perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
> Sumpur Kudus )
>  Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
> dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
> PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."
> 
> Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
> rekoleksi maupun penulisan kembali:
> Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
> Buya M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis 
> Haluan.  
> 
> Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus 
> ) yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   
> Muara Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten 
> Limapuluh Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  
> Muara Kalaban di dekat Sawah Lunto.
> 
> Salam,
> --
>  MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
> >
> >  
> >
> >- [image: BERA

[R@ntau-Net] Tidak ada yg menuding Harun Zain

2013-04-19 Terurut Topik wannofri samry


Salam,
Rasanya agak kurang sedap kalimat Pak Syaf Al, kenapa ketika ada orang yang 
melihat fakta sejarah baru mengenai PRRI dianggap mennuding Harun Zain. Saya 
pikir tidak ada yang menuding Harun Zain, kawan2 berusaha mengemukakan fakta 
baru berdasarkan yg didapat di lapangan. Saya juga sudah wawancara dngan mantan 
mahasiswa Unand pada masa PRRI, ternyata tidak ada "yang tertunduk lesu". 
Sejauh ini PRRI selalu menjadi kebanggan bagi orang Minang yang terlibat karena 
mereka mampu mengoreksi Dengan mengemukakan fakta itu tidak akan mengurangi 
kepahlawanan dan jasa Harun Zain dan tidak mengurangi hormat dan jasa beliau. 
Dalam buku sejarah Unand yang saya tulis juga mengangkat Harun Zain yang pada 
awal periode kepemimpinan beliau mampu menyusun strtaegi dasar pembangunan 
Sumatera barat. Tetapi memang tidak semua ide pahlawan dan orang berjasa 
diikuti oleh generasi berikutnya. Pahlawan bukan "nabi". Mudah2an statement Pak 
Syaf Al muncul bukan karena Pak Al
 tersinggung karena ada yg mengoreksi  "wartawan, dan bukan seluruh wartawan 
juga yg seperti itu. 
Saya minta maaf kalau koreksian saya ini salah dan berlebihan.

Wassalam
WNS


 From: "syaff...@gmail.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Saturday, April 20, 2013 1:07 AM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
 


Mak Ngah n sanak Palanta Yth.

Tulisan di Haluan tu memang kelalaian Redakturnyo yg terlalu percaya dengan 
sang wartawan. Tapi tulisan ini bukan di buku, melainkan di surek kaba.

Kondisinyo indak saparah pihak2 nan bausaho membalikkan fakta sejarah dengan 
menuding Pak Harun Zain melakukan propaganda pasca PRRI.

Banyak maaf,

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  wannofri samry  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 19 Apr 2013 04:03:38 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.
banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara sumber, ndak tahu maa 
nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo acok ambo baco 
soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  kondisi 
pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam kondisi mode ko.

Wassalam
WNS






 From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
 


Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokoh
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  "sjamsir_sjarif"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus ) Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
--
 MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> 
> 
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>

Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Assalamualikum ww.
Sanak Afrinaldi nth,
Ambo luruihkan saketek,
Bukan "Koto Tinggi di Halaban" tetapi kaduo nagari terpisah dan berbeda. Koto 
Tinggi sebuah daerah tersendiri nan talatak di Mudiak payakumbuah (dulu masuak 
kecamatan Gunuang Ameh ), kalau taruih-taruih bisa kalua di daerah menuju 
Bonjol Pasaman,  sedangkan Halaban lataknyo di kaki Gunung Sago (batua kecek 
Mngah) , tadapek pulo Perkebunan  Teh disiko yang luas, berhawa sajuak. kalau 
dari Payakumbuah arahnyo Batang tabik, Gaduik, baru dapaek nagari Halaban ko, 
habihtu Tanjuang Bonai Lintau, dst,  Sitangkai.

Wassalam,

Ramadhanil
Palu 48 thn

--- Pada Sab, 20/4/13, Afrinaldi Sumpur  menulis:

Dari: Afrinaldi Sumpur 
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 20 April, 2013, 2:48 AM


Mak Ngah, Pak Syaaf jo sanak d palanta kasadonyo.

Bbrapo hr yg lalu mmg sempat nmpak dek rinal rombongan tim tu dtg ka sumpu, di 
kantua wali. Tp rinal ndak pulo sato bgabuang jo urg tu do. Mngenai muaro 
halaban tu yo slh penulisan tmpknyo, shrusnyo koto tinggi di halaban, dan yo 
tatingga ciek lai yaitu bidar alam. 
Syg makngah salah satu nara sumber dan saksi sejarah "kanti makngah" telah 
mndahului kt, yakni pak damhuri gafoer, bliau sngt faham dan bnyak tau ttg sjrh 
PDRI. Rinal blm sempat brcerita bnyak ttg sjrh dg beliau, trnyata beliau tlh 
prgi. Smga org2 zaman skrg tdk lp dg sejarah, sekalipun dg nagari tersuruk 
sumpur kudus yg jg prnh brkontribusi ttg sjrh PDRI.

salam

Afrinaldi Sumpur
(Rang Makkah Darek)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal?

2013-04-19 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
*10 Kriteria Pemimpin Menurut Ajaran
Islam
*


Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir
adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya
sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang
dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus
dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak
Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam
Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik
diantaranya :

*1. Beriman dan Beramal Shaleh*
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman,
bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini
merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai,
tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang
mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

*2. Niat yang Lurus*
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi dengan niat sesuai
dengan apa yang telah Allah perintahkan. Karena suatu amalan itu bergantung
pada niatnya, itu semua telah ditulis dalam H.R bukhari-muslim Dari Amīr
al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb r.a, dia menjelaskan bahwa
dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa
yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin
digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”

Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari
keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah
tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

*3. Laki-Laki*
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki
adalah pemimpin dari kaum wanita.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain
(perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada
Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang
serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara “

(mereka; maksudnya, Allah telah mewajibkan kepada suami untuk mempergauli
isterinya dengan baik).

Ayat ini menegaskan tentang kaum lelaki adalah pemimpin atas kaum wanita.
Menurut Imam Ibnu Katsir, lelaki itu adalah pemimpin wanita, hakim atasnya,
dan pendidiknya. Karena lelaki itu lebih utama dan lebih baik, sehingga
kenabian dikhususkan pada kaum lelaki, dan demikian pula kepemimpinan
tertinggi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan)
mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur
Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).

*4. Tidak Meminta Jabatan*
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,

”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi
pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena
permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika
kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu
akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

*5. Berpegang pada Hukum Allah*
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,

”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.”
(al-Maaidah:49).

*6. Memutuskan Perkara Dengan Adil*
Rasulullah bersabda,

”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang
dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan
diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.”
(Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

*7. Menasihati rakyat*
Rasulullah bersabda,

”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak
bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak
akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”


*8. Tidak Menerima Hadiah*
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti
mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil
hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah
dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,

” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat
Thabrani).

*9. Tegas*
ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh
rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya a

[R@ntau-Net] Mahapatih Gajah Mada Berasal dari Minangkabau?

2013-04-19 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Assalamualaikum ww.
Dunsanak nan ado di palanta ko.
Sambia mahiruik Teh talua, dan mamakan bubua kacang padi bacampua jo katan 
sipuluik bakarambia, ado berita di blog-blog yang mambaritokan tentang 
Siapokolah Gadjah Mada, urang pantiang jaman dahulu dengan Sumpah palapanyo, 
menyatukan nusantara, hingga namonyo diabadikan pulo sebagai  perguruan tinggi 
tanamo di kota keraton Jawa yogyakarta, Tapi nan jadi pertanyaan namo Gajah 
Mada TIDAK ADA diabadikan di seluruh kota di propinsi Jawa Barat. cubo cigok 
baritonyo dibawah iko 

http://rajaagam.wordpress.com/2010/08/23/mahapatih-gajah-mada-berasal-dari-minangkabau/
Iyokolah Panglimo gadang Gajah Mada iko turunan Minangkabau ? atau baa pandapek 
sanak?
Kalau iyo Tantu bangga pulo urang awak dek karano cikal bakal pendirian 
Nusantara iko dek jasa urang awak bukan urang jawa ..

Wassalam,
Ramadhanil
Palu- 48 thn

--- Pada Sab, 20/4/13, syaff...@gmail.com  menulis:

Dari: syaff...@gmail.com 
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 20 April, 2013, 12:07 AM

Mak Ngah n sanak Palanta Yth.

Tulisan di Haluan tu memang kelalaian Redakturnyo yg terlalu percaya dengan 
sang wartawan. Tapi tulisan ini bukan di buku, melainkan di surek kaba.

Kondisinyo indak saparah pihak2 nan bausaho membalikkan fakta sejarah dengan 
menuding Pak Harun Zain melakukan propaganda pasca PRRI.

Banyak maaf,

Syaf AL/Bogor

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!From:  wannofri samry 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 04:03:38 -0700 (PDT)To: 
rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara 
sumber, ndak tahu maa nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo 
acok ambo baco soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  
kondisi pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam
 kondisi mode ko.
WassalamWNS



From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
 To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
 Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
   

Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokohPowered by Telkomsel 
BlackBerry®From:  "sjamsir_sjarif" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -To: ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus )
 Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
--
 MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
>  
>
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>   - Nasional
>   - Luar Negeri
>   - Sigab
>- [image: ARTIKEL]ARTIKEL
>   - Haluan Kita
>   - Refleksi
>   - Opini
>   - Feature
>- [image: MINGGUAN]MINGGUAN
>   - Aksen
>   - Anak & Keluarga
>   - Kultur
>   - Lancong
>   - Panggung
>   - Rumah
>   - Seni
>   - Laporan
 Utama
>- [image: AR

Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik Afrinaldi Sumpur

Mak Ngah, Pak Syaaf jo sanak d palanta kasadonyo.

Bbrapo hr yg lalu mmg sempat nmpak dek rinal rombongan tim tu dtg ka sumpu, di 
kantua wali. Tp rinal ndak pulo sato bgabuang jo urg tu do. Mngenai muaro 
halaban tu yo slh penulisan tmpknyo, shrusnyo koto tinggi di halaban, dan yo 
tatingga ciek lai yaitu bidar alam. 
Syg makngah salah satu nara sumber dan saksi sejarah "kanti makngah" telah 
mndahului kt, yakni pak damhuri gafoer, bliau sngt faham dan bnyak tau ttg sjrh 
PDRI. Rinal blm sempat brcerita bnyak ttg sjrh dg beliau, trnyata beliau tlh 
prgi. Smga org2 zaman skrg tdk lp dg sejarah, sekalipun dg nagari tersuruk 
sumpur kudus yg jg prnh brkontribusi ttg sjrh PDRI.

salam

Afrinaldi Sumpur
(Rang Makkah Darek)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik syaff . al
Mak Ngah n sanak Palanta Yth.

Tulisan di Haluan tu memang kelalaian Redakturnyo yg terlalu percaya dengan 
sang wartawan. Tapi tulisan ini bukan di buku, melainkan di surek kaba.

Kondisinyo indak saparah pihak2 nan bausaho membalikkan fakta sejarah dengan 
menuding Pak Harun Zain melakukan propaganda pasca PRRI.

Banyak maaf,

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: wannofri samry 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 04:03:38 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.
banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara sumber, ndak tahu maa 
nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo acok ambo baco 
soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  kondisi 
pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam kondisi mode ko.

Wassalam
WNS






 From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
 


Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokoh
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  "sjamsir_sjarif"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus ) Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> 
> 
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>   - Nasional
>   - Luar Negeri
>   - Sigab
>- [image: ARTIKEL]ARTIKEL
>   - Haluan Kita
>   - Refleksi
>   - Opini
>   - Feature
>- [image: MINGGUAN]MINGGUAN
>   - Aksen
>   - Anak & Keluarga
>   - Kultur
>   - Lancong
>   - Panggung
>   - Rumah
>   - Seni
>   - Laporan Utama
>- [image: ARSIP]ARSIP
>- [image: E-PAPER]E-PAPER 
>- [image: TENTANG KAMI]TENTANG KAMI
> 
>Masyarakat Sumpur Kudus Dukung Penuh  [image: 
> PDF]  [image: 
> Cetak]  [image: 
> Surel]   Jumat, 
> 19 April 2013 01:53 
> 
> *PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL*
> 
> *SUMPUR KUDUS, HA­LUAN —* Masyarakat Sum­pur Kudus mendukung penuh 
> pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid menjadi pahlawan nasional. Mereka 
> menilai, gelar itu sangat layak diberikan kepada mantan Gubernur Militer 
> Sumatera Tengah itu mengingat jasa dan bhaktinya yang strategis dan 
> mendasar dalam me­negakkan kemer­dekaan Repu­blik Indonesia.
> 
> Dukungan itu disam­pai­kan sejumlah tokoh masya­rakat Sumpur Kudus, 
> Keca­matan Sumpur Kudus Ka­bupaten Sijunjung di hada­pan Badan Pemurnian 
> Seja­rah Minangkabau dan Panitia Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Moh 
> Rasjid sebagai pahlawan nasional di Kantor Walinagari Sumpur Kudus, Kamis 
> (18/8). 
> 
> Mereka yang mendukung itu antara lain Walinagari Sumpur Kud

Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tarimo kasih atas doa Uni Hanifah.

Wassalam,

ANB
Cibubur

Pada Jumat, 19 April 2013, Hanifah Damanhuri menulis:

> Assaalammualaikum Wr Wb dunsanak Sa Ranah Yth
>
> Kalau ditanyo hati ... sabana nio untuak ikui
> Tapi basabakan se hati ... alun rasaki kasato ladoh
> Mudah-mudahan dapek juolah sato  bakumpua dilain kasampatan. Aamiin
>
> Salamaik bakumpua dan basilaturrahim
>
> Wass
>
> Hanifah
>
>
> Pada 19 April 2013 20.46,  'hyvn...@yahoo.com');>> menulis:
>
> **
> Assalamualaikum, wr. Wb
>
> Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,
>
> Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak
> RN, bunda menunggu kehadirannya ya Sanak.
>
> Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
>
> Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27,
> Pondok Indah, Jakarta Selatan.
>
> Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
> 1. Bundo Nismah Rumzy
> 2. Evy Nizhamul
> 3. Akmal Nasery Basral
> 4. Qashiratu Taqarrabie
> 5. Darwin Chalidi
> 6. Reflusmen Ramli
> 7. Amir Hamzah
> 8. Prof. Zulhasril Nasir
> 9. Linda Djalil
> 10. Fadli Zon
> 11. Miko
> 12. Nofend,
> 13. Zubir Amin
> 14. Nirina.
> 15. Ronald Putera
> 16. Noveri.
> 17. Asmun Syueib
> 18. Muchlis Hamid
> 19. Letjen MM***
> 20. ..
> 21,
>
> Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak
> daghuak salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D
>
> Sampai basobok bisuak.
>
> Wassalam,
>
> Evy Nizhamul
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * hyvn...@yahoo.com
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 +
> *To: *milis rang minang
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
> Nismah, Sabtu 20 April?
>
> Ayo,.ayo.,siapa lagi.
>
> Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
>
> 1. Bundo Nismah Rumzy
> 2. Evy Nizhamul
> 3. Akmal Nasery Basral
> 4. Qashiratu Taqarrabie
> 5. Darwin Chalidi
> 6. Reflusmen Ramli
> 7. Amir Hamzah
> 8. Prof. Zulhasril Nasir
> 9. Linda Djalil
> 10. Fadli Zon
> 11. Miko
> 12. Nofend,
> 13. Zubir Amin
> 14. Nirina.
> 15. Ronald Putera
> 16. ...
> 17.
>
> Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan
> kesempatan lain bisa yo Reni.
>
> Salam,
>
> E. N
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * Ronald P Putra 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah
> Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>
> Uda Akmal,
>
> In sya Allah ambo ikuik
>
> Wassalam
> Ronald
> On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral" 
> wrote:
>
> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>
> Salam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>
> **
> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB untuk
> mendudukinyo tgl 20/04 tu.
> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * hyvn...@yahoo.com
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
> *To: *milis rang minang
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah
> Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>
> Wuih mantap,
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti 
> berlangga...@googlegroups.com 'berlangga...@googlegroups.com');>.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg beras

Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Da Nal,
kalau bicara soal akurasi penulisan, saya baru saja mengalami beberapa
pekan lalu, ketika soft launching novel "Tadarus Cinta Buya Pujangga" di
Aie Angek. Usai acara, saya dikelilingi 11 media, dari TV sampai cetak.
Saya tak melihat hasil rekaman yang ditayangkan sore harinya. Tapi berita
cetak (versi online) bahkan dari sekelas KBN Antara (www.antaranews.com)
menulis novel saya itu terbit dalam rangka memperingati 110 tahun Buya
Hamka, padahal pada Halaman Takrif di dalam novel jelas-jelas tertulis Buya
Hamka lahir tahun 1908, dan novel TCBP ini mengisahkan 30 tahun pertama
Buya Hamka (1908-1938). Dan saat konperensi pers juga saya menyebutkan
novel ini terbit bertepatan dengan 105 tahun Buya Hamka. (Selain itu,
setiap wartawan mendapatkan satu novel).

Dampaknya gawat. Karena banyak koran daerah lain mengandalkan berita dari
Antara, ihwal "110 tahun Buya Hamka" itu terus menggelinding. Bahkan dalam
acara Dies Natalis UBH Padang, 4 April lalu, beberapa koran lokal yang
(kembali) menulis soal 110 tahun Buya Hamka ini.
Untuk masalah akurasi waktu seelementer ini, sebetulnya dengan kemampuan
berhitung dasar saja, sudah teratasi. Tetapi karena kata-kata yang
diketik sang wartawan, tampaknya mengalir terpisah dari kemampuan
logikanya, sehingga hal seperti ini masih saja terjadi.

Martin Aleida, mantan senior saya di Tempo yang juga sastrawan produktif,
satu ketika di PDS HB Jassin, Cikini pernah berujar kepada saya, "Mal, saya
kira banyaknya problem ketidakakuratan penulisan reporter sekarang karena
menulis dengan komputer sudah tidak semenarik saat dengan mesin ketik dulu,
di mana suara mesin ketik membuat kita lebih semangat," katanya berteori.
Yang dimaksud Martin adalah kerja wartawan kini sudah menjadi mekanis
sekali, sehingga tidak menjadi kerja penuh "passion" yang membuat seluruh
elemen pekerjaan digumuli dengan bersemangat.

Tapi saya kira ini bukan soal koran daerah saja. Di Tempo, tiap Selasa pagi
selalu ada kelas evaluasi dari majalah yang terbit pada hari Senin.
Pengevaluasi adalah Amarzan Lubis (paling tidak sampai saya resign Maret
2010). Isi evaluasi pun selalu menemukan bahwa dalam satu artikel, rubrik
apa saja, ada kesalahan-kesalahan sepele yang seharusnya sudah tidak ada
lagi di majalah seperti Tempo. Mulai dari kesalahan teknis gramatika sampai
penggunaan diksi yang miskin makna dan miskin emosi, tersebab para penulis
tidak terbiasa berselancar di samudera sastra yang memungkinkannya bisa
mempunyai kekayaan kosa kata, sebelum memutuskan mana yang akan digunakan.

Tadi kiriman buku Da Nal sudah saya terima, dan berdasarkan speed reading
saya pada beberapa contoh artikel yang dilampirkan di buku itu, masih ada
penggunaan kata "Pasalnya, ..." yang sebagai substitusi untuk "Masalahnya,
 ...". Gaya ungkap "Pasalnya, ..." yang kini over expose karena juga
berhamburan dari mulut pembawa acara infotainment di televisi, adalah hal
yang "diharamkan" untuk digunakan oleh wartawan Tempo.

Begitu juga untuk terjemahan atau transliterasi nama-nama asing seperti:

- Uncle Sam (US) yang diterjemahkan hampir semua media massa Indonesia
sebagai "Paman Sam" karena hanya menerjemahkan secara teknis, bukan
kontekstual. Padahal "Uncle Sam" merupakan personifikasi dari US = United
States (of America). Sehingga kalau dalam bahasa Indonesia, negeri ini
disebut Amerika Serikat (AS), maka personifikasi yang cocok, menurut Tempo,
adalah "Abang Sam" (AS). Sehingga alih-alih menyebut "negara Paman Sam",
Tempo akan selalu menulis "negeri Abang Sam".

- Transliterasi nama-(nama) Arab selalu lebih menarik. Sementara sebagian
besar media cetak Indonesia menggunakan "Osama bin Laden" yang sesungguhnya
merupakan transliterasi lidah Barat terhadap nama itu, Tempo selalu menulis
"Usamah bin Ladin" yang lebih sesuai dengan standar transliterasi di
Indonesia. (Ada banyak nama Usamah dalam pelbagai etnis di tanah air, dan
hampir tak ada yang bernama Osama).

Begitulah kira-kira tanggapan awal saya untuk tawaran diskusi Da Nal yang
menarik ini.

Wassalam,

ANB
Cibubur


Pada Jumat, 19 April 2013, nal naldi menulis:

> Salam untuan sanak di palanta.
> Apo nan dikecek an wannofri batua. kebetulan awak pernah jadi konsultan di
> koran daerah di Padang, Riau, dan Batam. Kualitas wartawan di daerah memang
> memprihatinkan. itu pulalah yang mendasari awak menulis buku "JURNALISME
> KOMPAS" yang kini sudah ada di gramed atau bisa pasan langsuang ka awak.
> Buku itu masukan bagi pengusaha pers, wartawan, calon wartawan, bagaimana
> mengelola koran seperti Kompas. Bagaimana syarat dan standar wartawan
> kompas, dan atau bagaimana menjadi wartawan sekaliber wartawan Kompas.
> Tahun 2004 lalu, awak sudah menerbitkan pula buku "MENJADI WARTAWAN HEBAT"
> yang juga setelah mengetahui kenyataan yang ada, di mana wartawan koran
> lokal yang melamar ke kompas tidak satu pun diterima, begitu juga
> pengalaman sebuah stasiun televisi yang mengetes sejumlah wartawan di
> padang, juga tak satu pun yang layak sesuai standar stasiun televisi ini

Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik Lies Suryadi
Dek sadang bakucatak maota tantang baburu babi, takana ciek buku, rancak dibaco 
buku ko. Buku ko berdasarkan penelitian lapangan di Maninjau. Panulihnyo nan 
bule tu ikuik pulo mangaja2 babi dalam samak jo rang maninjau, nyo lapia lo 
makan nasi bungkuih, pai lo mangaji ka surau. Ampun awak. Salah satu bab 
dibahas a bana arati buru babi ko.
 
Errington, Frederick K. 1984. Manners and meaning in West
Sumatra: the social context of consciousness. New Haven and London: Yale
University Press.
Salam,
Suryadi
 


 Dari: amir hamzah 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Jumat, 19 April 2013 9:24
Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
  
Uda Reflus,,,

Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di 
kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi hobi 
mewah apak2nyo.

Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin 
tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik 
sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di tapi 
aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani pamburu 
nan alah litak,,,

Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh? 


Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)

 


 Dari: Reflusmen Ramli 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 18 April 2013 23:09
Judul: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
  
Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.


Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.

Sekedar bacaan ringan.
Buruh Babi
Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
penanggung jawabnya.
Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
Ambo usulkan anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
Wan, baa kalau 
Reflus/Lk. 55 tahun Sent from my iPad
--  . * Posting yg berasal /RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini karena Anda 
berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan 
berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti 
berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi 
https://groups.google.com/groups/opt_out.    
--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email. 
=== UNTUK DIPERHATIKAN, 
melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. One Liner. - Anggota 
WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian 
tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini
 karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti 
berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke 
rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi 
https://groups.google.com/groups/opt_out.    

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

2013-04-19 Terurut Topik Muchlis Hamid
Inyiak Malako nah,
Ambo doakan semoga cepat sembuh. Ambo juga dapat kabar ttg sakitnya Inyiak dari 
Pak Irawan Satjadipura, mantan Dirut PT DKB. 
Wassalam,
Muchlis Hamid
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Inyiak Malako 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 17:37:55 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Assalamualikum ww. Dunsanak sapalnta rantau net nan ambo hormati . Ambo puny 
bah an. Saketek. Tantang peristiwa pki di baso tahun 1946 . Karano dal am 
kaadaan sakik , kok ado kawan2 nan. Basadio manyusun caritonyo datanglah karma 
ambo di perumahan sawangan permai passer Putih depok blok c2 no i6. Tanyo sajo 
rumah pak datuk, dulu ambo ketua rw .wassalam Dan maaf dari Inyiak lako .  ( 
pusako dt malako alah bakisakan kakamanakan ambo ir Indra cart nan jadi bupati 
agam kin )   
Sent from my iPad  

On 17 Apr 2013, at 16:07, Abraham Ilyas  wrote:

Angku Zulkarnain Kahar n.a.h.

pernyataan Sanak Anwar Djambak ."Dirumah Godang kami di kampuang masih ado 
lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah 
indak bisa lari kama2"

Yang dimaksud beliau mungkin anggota OPR (Organisasi Perlawanan Rakyat), 
semacam hansip yang dipersenjatai oleh APRI (saat peristiwa PRRI di kampuang).

Sebagian besar anggota OPR ini direkrut dari anggota PKI atau simpatisannya. 
Kutiko itu panglima Kodam 17 Agustus ialah Kolonel Pranoto Reksosamudro (kelak 
saat peristiwa G30S/PKI ditunjuk pengganti Yani oleh Soekarno). 

Pranoto ditahan semasa Orba.
Ambo minta kesediaan dari sanak AD foto foto sarato cerita ringkasnya, via japri

Terima kasih

Salam



Pada 17 April 2013 08.15, Zulkarnain Kahar  menulis:
Pak Anwar, 
Mungkin paralu didokumentasikan  secara tertulis kalau benar kapan dan siapa 
yang jadi korban agar dikemudian hari ada bukti otentik. Kalau hanya cerita 
dari mulut kemulut  rawan tambah-kurang untuk pembenaran pihak yang bercerita..
Klarifikasi dulu saya bukan dan tidak ada kaitannya dengan para PKI  dan 
turunannya  agar jangan salah sangka pula nanti. Hanya ingin melihat dari sisi 
yang lain..

Wassalam
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net

From: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
To: "RantauNet@googlegroups.com"  
Sent: Tuesday, April 16, 2013 7:06 PM

Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.


Pak ZK 

Dirumah Godang kami di kampuang masih ado lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah 
Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah indak bisa lari kama2

Rmh Godang kami cieklai di bumi hanguskan/dibaka mrk dan urg sumando kami nan 
mrpkn Datuak Pucuak di Nagari kami dan guru silek, disiksa dan dibunuah, ndak 
tantu kubuanyo sampai kini.

Masih ado saksi hiduik di kampuang

Sangenek,


Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
From: Zulkarnain Kahar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 16 Apr 2013 17:55:17 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Bapak2 yang ambo hormati..

Sekedar bertanya apakah ada record orang orang PKI itu membantai lawan 
politiknya seperti apa yang dilakukan pemerintah ketika itu..
 
Wassalam
Zulkarnain Kahar

From: asmun sjueib 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, April 16, 2013 6:37 PM
Subject: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Aww.pak SB siap laksanakan misi pantau anasir2 nan akan robohkan NKRI lah 
final. Www.h.asm

--
Terkirim dari telepon Nokia saya

--Pesan asli--
Dari: Dr Saafroedin Bahar 
To: "Rantau Net Rantau Net" 
Date: Monday, April 15, 2013 8:57:38 PM GMT+
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Tarimo kasih pak Asmun. Pengalaman mambuktikan bahaso ideologi - ideologi 
apopun-  indak pernah hilang, karano tu jan pernah pueh diri. Tagijau kito lalu 
nan deknyo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http

Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik Lies Suryadi
Mukasuik tulisan ko BURU BABI mah. Jadi, pambaco apuih H nan talabiah tu.
 
Salam,
Suryadi
 


 Dari: Dewis Natra 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 19 April 2013 9:37
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
  
Sanak amir. 
Nan satau ambo baburu babi dima2. Taibo lo ati awak nan buruh ko. Ado lo buruh 
babi. 
Salam.
Is. Sikumbang. 44an. Buruh sipatu si Tangerang. Rusuah lo mandango ado buruh 
babi 
On Apr 19, 2013 2:24 PM, "amir hamzah"  wrote:
Uda Reflus,,,
>
>Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di 
>kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi 
>hobi mewah apak2nyo.
>
>Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin 
>tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik 
>sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di tapi 
>aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani pamburu 
>nan alah litak,,,
>
>
>Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh? 
>
>
>
>Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)
>
>
> 
>
>
> Dari: Reflusmen Ramli 
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
>Dikirim: Kamis, 18 April 2013 23:09
>Judul: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
>  
>Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
>
>
>
>Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH. 
>
>
>Sekedar bacaan ringan.
>Buruh Babi 
>Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
>penanggung jawabnya.
>Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
>dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
>Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
>Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi. 
>Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan akan 
>datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
>Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing. 
>Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak ada 
>yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan 
>O.begitu !
>Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di Ranah 
>Minang.
>Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing. 
>Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan lidahnya 
>nongol dari jendela oplet.
>Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?. Ntahlah
>Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal dari 
>semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi, 
>berpangkat-tak berpangkat. 
>Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah 
>ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami 
>panggil Uwan. 
>Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah berburuh. 
>Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada acara 
>keluarga. 
>Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan semua 
>perlengkapan berburuh tetap di bawah.
>Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh Babi.
>Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah. 
>Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
>Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?. 
>Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
>Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam atau 
>main golf. Kata kami. 
>Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di Rumah 
>kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi tanggapan.
>Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara Uni 
>lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada ribut, 
>lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan. 
>Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk bercerita 
>tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima hobbynya. 
>Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing, 
>mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
>Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa Barat 
>(Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya. 
>Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi mati. 
>Kami memberi saran.
>Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya. Kata 
>Uwan !
>Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ? 
>Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya asal 
>disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai 
>berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti. 
>O…begitu.
>Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan. 
>Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan ra

Re: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)

2013-04-19 Terurut Topik andi . ko . ko
Cubo ambo jinguak2 mak ngah, mungkin ado di buku buyuang nasution.

Salam

Andiko
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:09:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)

Angku Andiko,

Dalam topik Pidato di Konstituante ko, kalau dapek tolong cari-cari data, baik 
berupa teks ataupun setidak-tidaknya berupa tanggal yang pasti, pidato Hamka 
dalam menentang Pembubaran Konstituante oleh Soekarno. Terima kasih.

Salam,
-- MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> antahlah mak, sia kiro2 nan jadi profesor waktu itu
> 
> salam
> 
> andiko
> 
> Pada Kamis, 18 April 2013 23:11:04 UTC+7, Abraham Ilyas menulis:
> >
> > Sutan Mancayo ! 
> > Sia kolah nan dimukasuik "Profesor di Sumatera Barat" tersebut oleh Nyoto
> > .apakah Muh. Yamin yang ikut membela kepentingan daerah dalam sidang 
> > konstituante saat itu ?
> >
> > salam
> >
> >
> > Pada 18 April 2013 15.28, > menulis:
> >
> >> **
> >>
> >> Kita memang tidak suka dengan Liberalisme
> >>
> >> Tapi karena itu, kita tidak harus pro dengan Komunisme
> >>
> >>
> >> Kita tidak membutuhkan keduanya
> >>
> >> Karena kita telah memiliki agama yg sudah mengatur segalanya menuju 
> >> Masyarakat Madani 
> >>
> >>
> >> --TR 
> >> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >> --
> >> *From: * Andiko > 
> >> *Sender: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 00:57:03 -0700 (PDT)
> >> *To: *>
> >> *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Subject: *[R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)
> >>
> >> FYI bagi penyuka sejarah
> >>
> >> Dibawah adalah cuplikan kecil pidato Njoto di depan sidang Konstituante 
> >> yang menyinggung peristiwa PRRI
> >>
> >> Kalau kita telaah amanat Presiden, beliau lebih-lebih lagi menggasak 
> >> liberalisme.  Tentunya hal ini disebabkan karena sedang 
> >> diktatur-diktaturan 
> >> sudah berkali-kali digagalkan dan dikalahkan, liberalisme sampai sekarang 
> >> masih saja menjalar dan menular, tiada bedanya dengan wabah pes dan tifus. 
> >> Untuk menyebut sekedar contoh-contoh liberalisme, seoran Profesor di 
> >> Sumatera Barat bukan hanya mengabdi, tetapi juga menjilat Pemerintah 
> >> Republik Revolusioner, sekarang masih mengajar dengan 
> >> amannyadibidang militer, apa-apa yang tadinya dilakukan Ahmad 
> >> Husein, Simbolon, Sumual & Co, bukan saja insubordinasi tetapi juga 
> >> penyelundupan-penyelundupan dan barter gelap, disana-sini bukannya 
> >> diberantas tetapi bahkan ditiru.Dibidang politik luar negeri ada yang 
> >> mengutamakan berbaik-baikan dengan kaum intervensionis daripada 
> >> mengembangkan setia kawan asia Afrika. Dibidang kebudayaan, film-film dan 
> >> lektur yang cabul, mesum dan sadistis lebih mudah beredar daripada 
> >> film-film dan lektr yang patriotik. Dan demikianlah seterusnya, dihampir 
> >> setiap lapangan kita jumpai gejala-gejala liberalisme.
> >>
> >> Pidato Nyoto Dalam Rapat Konstituante Sidang I Tahun 1959 Rapat ke 3 
> >> dalam naskah Persiapan UUD 1945 memuat segala naskah resmi penggalang UUD 
> >> 45 yang berlaku kembali dalam negara kesatuan RI, disusun oleh Prof. Mr. 
> >> H. 
> >> Muhammad Yamin, Jilid Kedua 1960, hlm 301.
> >>
> >> Salam
> >>
> >> Andiko


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan topik di grup "RantauNet" 
Google Groups.
Untuk berhenti berlangganan topik ini, kunjungi 
https://groups.google.com/d/topic/rantaunet/F07hWeV78dM/unsubscribe?hl=id. 
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan semua topiknya, kirim email ke 
rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
==

Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik andi . ko . ko
Nampaknyo harus dicari buku ko di Gramedia ko.

Salam

Andiko
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: nal naldi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 21:58:46 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

Salam untuan sanak di palanta.
Apo nan dikecek an wannofri batua. kebetulan awak pernah jadi konsultan di 
koran daerah di Padang, Riau, dan Batam. Kualitas wartawan di daerah memang 
memprihatinkan. itu pulalah yang mendasari awak menulis buku "JURNALISME 
KOMPAS" yang kini sudah ada di gramed atau bisa pasan langsuang ka awak. Buku 
itu masukan bagi pengusaha pers, wartawan, calon wartawan, bagaimana mengelola 
koran seperti Kompas. Bagaimana syarat dan standar wartawan kompas, dan atau 
bagaimana menjadi wartawan sekaliber wartawan Kompas. 
Tahun 2004 lalu, awak sudah menerbitkan pula buku "MENJADI WARTAWAN HEBAT" yang 
juga setelah mengetahui kenyataan yang ada, di mana wartawan koran lokal yang 
melamar ke kompas tidak satu pun diterima, begitu juga pengalaman sebuah 
stasiun televisi yang mengetes sejumlah wartawan di padang, juga tak satu pun 
yang layak sesuai standar stasiun televisi ini. Buku itu mendorong bagaimana 
sumbar bisa kembali melahirkan wartawan-wartawan hebat, kalau tidak melebih 
atau menyamai senior seperti mochtar lubis, rosihan anwar, zulharmans, pk 
ojong, hamka, adinogeoro, dan banyak nama terkenal lain, minimal satu kelas di 
bawahnya.
Fakta yang awak ditemui, ada wartawan yang belasan tahun jadi wartawan, tapi 
tak pernah mengikuti pelatihan/pendidikan jurnalistik. Banyak wartawan yang 
kurang membaca, jarang beli buku, apalagi untuk pengayaan keterampilan yang dia 
miliki. 
Kalau ada kesalahan, seharusnya dikasih peringatan wartawannya. Kompas saja 
bisa memberikan sanksi diberhentikan jadi wartawan jika melakukan kesalahan 
tulis sampai tiga kali peringatan. Bisakah koran di daerah seperti itu?
Makanya, buku JURNALISME KOMPAS menjadi perlu dibaca. Seri berikutnya menyusul, 
yakni "JAWARA MENULIS ARTIKEL", "JURNALISME FEATURE KOMPAS", dan "JURNALISME 
SENI", dll
Apakah perlu di Sumbar perguruan tinggi yang khusus mendidik calon wartawan 
hebat? Ini pernah kami diskusikan dengan Wannofri Samri.bagaimana sanak di 
palanta?

salam, yurnaldi




--- On Fri, 19/4/13, wannofri samry  wrote:

From: wannofri samry 
Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
To: "rantaunet@googlegroups.com" 
Received: Friday, 19 April, 2013, 6:03 PM

Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara 
sumber, ndak tahu maa nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo 
acok ambo baco soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  
kondisi pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam
 kondisi mode ko.
WassalamWNS



From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
 To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
 Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
   

Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokohPowered by Telkomsel 
BlackBerry®From:  "sjamsir_sjarif" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -To: ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus )
 Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat 

Bls: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

2013-04-19 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Kkd. IM di sawangan.
aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah bahwasanyo banyak data, informasi, 
dokumentasi  dan lainnyo nan dapeik menjadikan suatu tulisan / brosur / catatan 
sejarah dan atau apopun namonyo. Tapi nan jaleih apo nan IM punyo tarutama 
takaiek jo "masalah" ideologi nan batantangan jo ideologi "Negara" memang 
paralu dibuek catatan-catatan tersendiri tantunyo oleh para "penulis" sejarawan 
pulo sehingga suatu "lintasan sejarah" indak manjadi "produk/jasa" dagangan dan 
manjadi "alat fitnah" indak sajo dimaso kiniko akan tetapi dimaso "datang" 
katiko anak cucu mambaco ataupun mandapaeikkan catatan2 seperti nan IM punyo.
bbb) Insya Allah, ambo sebagai "pelaku sejarah" juo dimaso "Ketek2" (4-5 tahun 
tarutamo di Clash II) tabawo rendong dek ranggaek masuk hutan kalua hutan pulo. 
Sabuiklah suatu katiko dikawasan hutan Payokumbuah rombongan ranggaek 
mandapeikkan "kejutan" dari tentara Ulando, nan ambo masih duduk tamanung 
diateh tabek maninggakan sesuatu 'tapaso" dielo rang gaek malarikan diri 
pontang panting ke rimbo gadang dakeik persembunyian kami tsb.
ccc) Manyambuik keinginan IM untuk membukukan ataupun manuliskan catatan 
"ketek" sepenggal pengalaman satantangan pokok email diateih sarancaknyo 
ditampuang dek Rang Dapue dan dikomunikasikan dengan anggota milis nan berminat 
dan nan mempunyai "kapasitas" dst.nya sebagaimano "kusie bendie ranah" 
misalnyo. Ataupun dikoordinasikan POKJA untuk hal diateih, karano ambo pribadi 
adolah tamasuek "Pelaku sejarah" nan masih mempunyai pulo satantangan hal 
dimakasuik baik sebagaimana nan alah ditulis rang gaek dalam buku sejarah 
Minangkabau periode 1945-1950, ataupun periode-periode sebelumnya dan periode 
pemberontak G30S/PKI nan walaupun ado sekenek catatan jo foto2 dapeik menjadi 
suatu "Pelajaran" bagi generasi demi generasi mendatang, siapa tahu?
ddd) Sepengetahuan ambo, ado Prof. ZN nan pakar komunikasi, ado Datuk Soda nan 
drg., ataupun ado Ddn. ANB nan memang ahlinyo, ataupun lainnyo nan baminek 
menerbitkannyo. Semoga ado manfaatnnyo pulo.
Wassalam,
Haasma Depok.  




 Dari: Inyiak Malako 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Jumat, 19 April 2013 2:37
Judul: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.
 


Assalamualikum ww. Dunsanak sapalnta rantau net nan ambo hormati . Ambo puny 
bah an. Saketek. Tantang peristiwa pki di baso tahun 1946 . Karano dal am 
kaadaan sakik , kok ado kawan2 nan. Basadio manyusun caritonyo datanglah karma 
ambo di perumahan sawangan permai passer Putih depok blok c2 no i6. Tanyo sajo 
rumah pak datuk, dulu ambo ketua rw .wassalam Dan maaf dari Inyiak lako .  ( 
pusako dt malako alah bakisakan kakamanakan ambo ir Indra cart nan jadi bupati 
agam kin )   
Sent from my iPad          

On 17 Apr 2013, at 16:07, Abraham Ilyas  wrote:


Angku Zulkarnain Kahar n.a.h.
>
>
>pernyataan Sanak Anwar Djambak ."Dirumah Godang kami di kampuang masih ado 
>lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan 
>lah indak bisa lari kama2"
>
>Yang dimaksud beliau mungkin anggota OPR (Organisasi Perlawanan Rakyat), 
>semacam hansip yang dipersenjatai oleh APRI (saat peristiwa PRRI di kampuang).
>
>
>Sebagian besar anggota OPR ini direkrut dari anggota PKI atau simpatisannya. 
>Kutiko itu panglima Kodam 17 Agustus ialah Kolonel Pranoto Reksosamudro (kelak 
>saat peristiwa G30S/PKI ditunjuk pengganti Yani oleh Soekarno). 
>
>
>Pranoto ditahan semasa Orba.
>Ambo minta kesediaan dari sanak AD foto foto sarato cerita ringkasnya, via 
>japri
>
>
>Terima kasih
>
>
>Salam
>
>
>
>
>Pada 17 April 2013 08.15, Zulkarnain Kahar  menulis:
>
>Pak Anwar, 
>>Mungkin paralu didokumentasikan  secara tertulis kalau benar kapan dan siapa 
>>yang jadi korban agar dikemudian hari ada bukti otentik. Kalau hanya cerita 
>>dari mulut kemulut  rawan tambah-kurang untuk pembenaran pihak yang 
>>bercerita..
>>Klarifikasi dulu saya bukan dan tidak ada kaitannya dengan para PKI  dan 
>>turunannya  agar jangan salah sangka pula nanti. Hanya ingin melihat dari 
>>sisi yang lain..
>>
>>
>>Wassalam
>>Zulkarnain Kahar
>>http://www.maninjau.net
>>
>>
>>
>>
>> From: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
>>To: "RantauNet@googlegroups.com"  
>>Sent: Tuesday, April 16, 2013 7:06 PM
>>
>>Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.
>> 
>>
>>
>>
>>Pak ZK 
>>
>>Dirumah Godang kami di kampuang masih ado lubang2 peluru mrk(PKI) nan 
>>mambunuah Apak dari  nenek kami nan lah tuo, nan lah indak bisa lari kama2
>>
>>Rmh Godang kami cieklai di bumi hanguskan/dibaka  mrk dan urg sumando kami 
>>nan mrpkn Datuak Pucuak di Nagari kami dan guru silek, disiksa dan dibunuah, 
>>ndak tantu kubuanyo sampai kini.
>>
>>Masih ado saksi hiduik di kampuang
>>
>>Sangenek,
>>
>>
>>
>>Wassalam,
>>anwardjambak 44+, 
>>mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
>>
>>"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!
>>
>>Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>>
>>
>>From:

Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi

2013-04-19 Terurut Topik nal naldi
Terimakasih Kanda
Alhamdulillah, lai banyak sanak di palanta nan mamasan.
Pasanan khusus kanda pasti ado.mungkin awal2 mei antakan langsuang ke 
lubuak basuang. kalau tanggal mudo datang kan lamak..si bung Edy Utama juo 
bakaba sebelumnyo, kalau awak ka padang agar bakaba. Kalau sempat, awak ajak si 
bung ke tampek kanda, maota lamak dan mungkin manikmati kesenian tradisional, 
seperti kesukaan kita sekitar 10 tahun lalu...

Tentang topik diskusi sekaitan dunia wartawan, sanak wannofri samri lah 
mamulai. persoalan yang dia lihat, setidaknya itu pulalah yang sudah lama dinda 
lihat ketika menjadi konsultan media (koran) di padang, pekanbaru, dan batam. 
salah satu yang mendasari dinda menulis buku "Jurnalisme Kompas", adalah 
persoalan kualitas wartawan..dan dengan membuka rahasia Kompas, bagaimana 
wartawan kita di daerah bisa kompetensinya seperti wartawan kompas. Buku 
"Menjadi Wartawan Hebat" yang dinda tulis tahun 2004 lalu, juga karena tak 
satupun wartawan di daerah yang lulus ujian menjadi wartawan Kompas dan sebuah 
stasiun televisi. jauh dari standar.

Sudah dibuka rahasia menjadi wartawan hebat, tapi kemauan belajar wartawan kita 
untuk memperkaya kompetensinya, susah sekali. Mungkin ini didiskusikan bagus 
juga

salam sehat dan sukses selalu buat kanda,
adinda yurnaldi

--- On Thu, 18/4/13, indra_ca...@yahoo.com  wrote:

From: indra_ca...@yahoo.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
To: "Rantau Net Go" 
Received: Thursday, 18 April, 2013, 7:16 PM



Selamat-selamat.. Add. Yurnaldi

Ambo rekomendasikan sanak Sapalanta mendapatkan buku karangan dinda Naldi 
dimaksud. Alasannyo: (1) ambo tahu kualitas Adinda Yurnaldi sejak dari dulu dan 
(2) isu dan materi yang baliau kemukakan memang aktual dan perlu bagi kita.

Mudahan setelah mambaco buku baliau postingan dan ulasan awak semakin mengalir 
dan tajam khususnyo dipalanta awak ko.

Nan jatah uda jan lupo yo Dinda Naldi.

Wassalam: Indra Catri (52) 
Lubuakbasuang


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nal naldi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 12:01:15 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi



assalamualaikum sanak. yang sudah memesan buku, buku sudah dikirim via jne. 
semoga cepat sampai di tujuan. terimakasih
semoga sehat dan sukses dalam pekerjaan.
--
On Thu, Apr 18, 2013 9:39 AM ICT joel_ba...@yahoo.co.id wrote:

>Sanak Naldi, ambo sato pulo mamasan 1 buku. Uang alah ambo transfer :    
>Transfer ke Rek Bank Lain: 0081110092024161 an "YURNALDI" sejumlah Rp 60,000 
>berhasil No. Trx: 000507964111
>Buku tolong dikirim ka alamat ambo : Chairul Bahri, Jl Kimia Farma II No. 
>138A. Komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta 13440.
>
>Tks,
>Chairul Bahri, L 58 th labiah. Kampuang di Basuang, tingga di Duwit (Duren 
>Sawit).
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>-Original Message-
>From: wannofri samry 
>Sender: rantaunet@googlegroups.com
>Date: Wed, 17 Apr 2013 07:44:48 
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>
>Selamat buat Bung Naldi.Salam.
>
>
>
> From: nal naldi 
>To: rantaunet@googlegroups.com 
>Sent: Wednesday, April 17, 2013 8:23 PM
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>jadih, bisuak buku dikirim
>tarimokasih banyak, semoga sehat dan sukses selalu.
>
>yurnaldi
>
>--- On Wed, 17/4/13, Reflusmen Ramli  wrote:
>
>
>>From: Reflusmen Ramli 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>>To: "rantaunet@googlegroups.com" 
>>Cc: "rantaunet@googlegroups.com" , 
>>"nalkom...@yahoo.com" 
>>Received: Wednesday, 17 April, 2013, 7:04 PM
>>
>>
>>Sanak Yurnaldi,
>>
>>
>>Ambo pasan ciek. Piti ala ditransfer. 
>>Ambo minta tando tangan pulo.
>>
>>
>>Salam
>>
>>
>>
>>
>>Reflus.
>>
>>
>>Sent from my iPad
>>
>>On 17 Apr 2013, at 17:06, nal naldi  wrote:
>>
>>
>>Assalamu'alaikum, sanak di palanta...
>> Harian Kompas yang 
>didirikan urang (cino kelahiran) pikumbuah PK Ojong (alm) dan Jako 
>Oetama, Juni mendatang genap 48 tahun. Mungkin banyak yang penasaran, 
>kenapa Kompas bisa terbesar dan paling berpengaruh sampai sekarang. 
>Seorang Dahlan Iskan, menteri BUMN yang bos Jawa Pos Group (sekitar 168 
>media), mengakui kehebatan Kompas. 
>>Ini kutipannya, "Kompas 
>adalah media nasional yang terbesar dan paling berpengaruh. Bagi saya 
>pribadi Jakob Oetama adalah 'lawan' yang harus saya hormati, tapi juga 
>harus saya kalahkan. Saya menempatkan diri sebagai 'penantangnya'. Baik 
>dalam bidang jurnalistik maupun dalam bidang bisnis pers. Sebagai 
>penantang saya merasakan bukan main susahnya hidup di luar dominasi 
>Kompas. Kompas sudah menjadi koran dan koran sudah menjadi Kompas. Semua

Re: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik Reflusmen Ramli
Mak Duta NAH.
Semoga Mak Duta sekeluarga dalam keadaan sehat dan tak kurang satu apapun. 
Aminn.

Iy..Mak. Mukasuiknyo Buru Babi atau Baburu Babi.
Kalau di kampuang, Babi disabuik KONDIAK.

Salam.

Reflus


Sent from my iPad

On 19 Apr 2013, at 18:48, ajo duta  wrote:

> Dinda Ref,
> Kan mukasuiknyo "Buru" bukan "Buruh". Dua kata yg mirip tapi sangat berbeda 
> artinya.
> 
> 
> 
> On Friday, April 19, 2013, Reflusmen Ramli  wrote:
> > Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
> >
> > Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
> > Sekedar bacaan ringan.
> >
> > Buruh Babi
> >
> > Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
> > penanggung jawabnya.
> >
> > Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
> > dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
> >
> > Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
> >
> > Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
> >
> > Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan 
> > akan datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
> >
> > Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
> >
> > Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak 
> > ada yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
> >
> > O.begitu !
> >
> > Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di 
> > Ranah Minang.
> >
> > Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
> >
> > Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan lidahnya 
> > nongol dari jendela oplet.
> >
> > Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?. 
> > Ntahlah
> >
> > Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal 
> > dari semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi, 
> > berpangkat-tak berpangkat.
> >
> > Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah 
> > ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami 
> > panggil Uwan.
> >
> > Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah 
> > berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada 
> > acara keluarga.
> >
> > Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan 
> > semua perlengkapan berburuh tetap di bawah.
> >
> > Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh 
> > Babi.
> >
> > Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
> >
> > Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
> >
> > Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
> >
> > Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
> >
> > Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam atau 
> > main golf. Kata kami.
> >
> > Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di 
> > Rumah kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi 
> > tanggapan.
> >
> > Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara 
> > Uni lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada 
> > ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
> >
> > Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk 
> > bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima 
> > hobbynya.
> >
> > Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing, 
> > mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
> >
> > Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa 
> > Barat (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
> >
> > Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi 
> > mati. Kami memberi saran.
> >
> > Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya. 
> > Kata Uwan !
> >
> > Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
> >
> > Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya asal 
> > disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai 
> > berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
> >
> > O…begitu.
> >
> > Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
> >
> > Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak masuk 
> > ke hutan.
> >
> > Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak, anjing kita merontah-rontah 
> > minta dilepas. Biasanya dilepas bersama dengan anjing pemburuh lainnya. 
> > Jika ada anjing yang berbalik sebelum masuk ke hutan, si tuannya akan malu 
> > besar. Nggak tahu, kemana muka disembunyikan. 
> >
> > Sebaliknya, untuk anjing yang pulang dengan mulut merah bekas darah babi. 
> > Semua orang dalam kelompok akan melihatnya. Hebat anjing Bapak ini…..
> >
> > Salam
> >
> >
> > Reflus/Lk. 55 tahun
> >
> > Sent from my iPad
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal

Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assaalammualaikum Wr Wb dunsanak Sa Ranah Yth

Kalau ditanyo hati ... sabana nio untuak ikui
Tapi basabakan se hati ... alun rasaki kasato ladoh
Mudah-mudahan dapek juolah sato  bakumpua dilain kasampatan. Aamiin

Salamaik bakumpua dan basilaturrahim

Wass

Hanifah


Pada 19 April 2013 20.46,  menulis:

> **
> Assalamualaikum, wr. Wb
>
> Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,
>
> Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak
> RN, bunda menunggu kehadirannya ya Sanak.
>
> Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
>
> Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27,
> Pondok Indah, Jakarta Selatan.
>
> Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
> 1. Bundo Nismah Rumzy
> 2. Evy Nizhamul
> 3. Akmal Nasery Basral
> 4. Qashiratu Taqarrabie
> 5. Darwin Chalidi
> 6. Reflusmen Ramli
> 7. Amir Hamzah
> 8. Prof. Zulhasril Nasir
> 9. Linda Djalil
> 10. Fadli Zon
> 11. Miko
> 12. Nofend,
> 13. Zubir Amin
> 14. Nirina.
> 15. Ronald Putera
> 16. Noveri.
> 17. Asmun Syueib
> 18. Muchlis Hamid
> 19. Letjen MM***
> 20. ..
> 21,
>
> Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak
> daghuak salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D
>
> Sampai basobok bisuak.
>
> Wassalam,
>
> Evy Nizhamul
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * hyvn...@yahoo.com
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 +
> *To: *milis rang minang
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
> Nismah, Sabtu 20 April?
>
> Ayo,.ayo.,siapa lagi.
>
> Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
>
> 1. Bundo Nismah Rumzy
> 2. Evy Nizhamul
> 3. Akmal Nasery Basral
> 4. Qashiratu Taqarrabie
> 5. Darwin Chalidi
> 6. Reflusmen Ramli
> 7. Amir Hamzah
> 8. Prof. Zulhasril Nasir
> 9. Linda Djalil
> 10. Fadli Zon
> 11. Miko
> 12. Nofend,
> 13. Zubir Amin
> 14. Nirina.
> 15. Ronald Putera
> 16. ...
> 17.
>
> Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan
> kesempatan lain bisa yo Reni.
>
> Salam,
>
> E. N
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * Ronald P Putra 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah
> Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>
> Uda Akmal,
>
> In sya Allah ambo ikuik
>
> Wassalam
> Ronald
> On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral" 
> wrote:
>
>> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
>> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>>
>> Salam,
>>
>> ANB
>> Cibubur
>>
>> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>>
>>> **
>>> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB
>>> untuk mendudukinyo tgl 20/04 tu.
>>> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
>>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>>> --
>>> *From: * hyvn...@yahoo.com
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
>>> *To: *milis rang minang
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>>
>>> Wuih mantap,
>>>
>>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>>> 2. Evy Nizhamul
>>> 3. Akmal Nasery Basral
>>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>>> 5. Darwin Chalidi
>>> 6. Reflusmen Ramli
>>> 7. Amir Hamzah
>>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>>> 9. Linda Djalil
>>> 10. Fadli Zon
>>> 11. Miko
>>> 12. Nofend,
>>> 13.
>>> 14.
>>>
>>> Mana yang lain ?.
>>> Mana Reni ? Singgahlah 2 banta reni.
>>>
>>> Salam,
>>>
>>> E. N
>>>
>>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>>> --
>>> *From: * "Rang Dapua R@ntauNet" 
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:47:42 +
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>>
>>> Sanak Akmal, Rang Dapua ka hadir sato baduo, yo!
>>>
>>> MIKO & Nofend
>>>
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 09:31:24 +0700
>>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Cc: *antologira...@yahoogroups.com;
>>> zulra...@gmail.com
>>> *Subject: *Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah
>>> Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>>
>>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>>> 2. Evy Nizhamul
>>> 3. Akmal Nasery Basral
>>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>>> 5. Darwin Chalidi
>>> 6. Reflusmen Ramli
>>> 7. Amir Hamzah
>>> 8. Prof. Zulhasri

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi

2013-04-19 Terurut Topik nal naldi
Assalamu'alaikum, Da Ujang...
Satantang pasan-mamasan buku, lah duluan Kanda Indra Catri mamasan untuak 
kawan-kawan yang da Ujang maksud. Kanda kito nan bupati agam ko, alah dari dulu 
suko mambaco dan mangoleksi buku. Untuak jangko panjang, baa buku ko jadi 
bacoan di sekolah-sekolah. Mungkin mambali dengan dana BOS. Mambali buku-buku 
karya urang awak yang penulis (baik buku sastra maupun buku pengetahuan umum, 
bahkan buku pelajaran). Iko dalam rangka mendorong urang awak kembali 
mentradisikan menulis. Salamoko, dana BOS banyak mambali buku-buku yang antah 
bamutu antah indak. Awak raso, kanda Indra Catri satuju...
awak masih takana kecek Pak AA Navis (dalam suatu diskusi di rumah beliau) 
beberapa minggu sebelum beliau meninggal. "Nal, kalau indak kito yang 
menghargai kawan-kawan penulis, sia lo lai? Pemerintah jan diharok.". 
Mungkin, kanda Indra Catri indak tamasuak, karano kanda kito tu adolah 
pemerintah nan bisa diharok an bisa memotivasi lahirnya banyak penulis 
hebat"

Salam dari palembang, yurnaldi

--- On Thu, 18/4/13, syaff...@gmail.com  wrote:

From: syaff...@gmail.com 
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak 
Yurnaldi
To: rantaunet@googlegroups.com
Received: Thursday, 18 April, 2013, 7:42 PM

Ha...ha

Ambo kiro tadi Uda Bupati  pasan buku Pak Yurnaldi agak 50 buku untuk dibagikan 
ka kawan2 wartawan Pokja Kabupaten Agam.

Sasakali paralu juo Pak Bupati memberikan kail ka kawan2 di Lb. Basuang tu 
untuk pencerahan.

Mudah2an Yurnaldi bisa maagiah harago damai. 

Salam

Syaf/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: indra_ca...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 12:16:11 
To: Rantau Net Go
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi



Selamat-selamat.. Add. Yurnaldi

Ambo rekomendasikan sanak Sapalanta mendapatkan buku karangan dinda Naldi 
dimaksud. Alasannyo: (1) ambo tahu kualitas Adinda Yurnaldi sejak dari dulu dan 
(2) isu dan materi yang baliau kemukakan memang aktual dan perlu bagi kita.

Mudahan setelah mambaco buku baliau postingan dan ulasan awak semakin mengalir 
dan tajam khususnyo dipalanta awak ko.

Nan jatah uda jan lupo yo Dinda Naldi.

Wassalam: Indra Catri (52) 
Lubuakbasuang


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nal naldi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 12:01:15 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi



assalamualaikum sanak. yang sudah memesan buku, buku sudah dikirim via jne. 
semoga cepat sampai di tujuan. terimakasih
semoga sehat dan sukses dalam pekerjaan.
--
On Thu, Apr 18, 2013 9:39 AM ICT joel_ba...@yahoo.co.id wrote:

>Sanak Naldi, ambo sato pulo mamasan 1 buku. Uang alah ambo transfer :    
>Transfer ke Rek Bank Lain: 0081110092024161 an "YURNALDI" sejumlah Rp 60,000 
>berhasil No. Trx: 000507964111
>Buku tolong dikirim ka alamat ambo : Chairul Bahri, Jl Kimia Farma II No. 
>138A. Komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta 13440.
>
>Tks,
>Chairul Bahri, L 58 th labiah. Kampuang di Basuang, tingga di Duwit (Duren 
>Sawit).
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>-Original Message-
>From: wannofri samry 
>Sender: rantaunet@googlegroups.com
>Date: Wed, 17 Apr 2013 07:44:48 
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>
>Selamat buat Bung Naldi.Salam.
>
>
>
> From: nal naldi 
>To: rantaunet@googlegroups.com 
>Sent: Wednesday, April 17, 2013 8:23 PM
>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
> 
>
>
>jadih, bisuak buku dikirim
>tarimokasih banyak, semoga sehat dan sukses selalu.
>
>yurnaldi
>
>--- On Wed, 17/4/13, Reflusmen Ramli  wrote:
>
>
>>From: Reflusmen Ramli 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] Terbit, Buku JURNALISME KOMPAS oleh sanak Yurnaldi
>>To: "rantaunet@googlegroups.com" 
>>Cc: "rantaunet@googlegroups.com" , 
>>"nalkom...@yahoo.com" 
>>Received: Wednesday, 17 April, 2013, 7:04 PM
>>
>>
>>Sanak Yurnaldi,
>>
>>
>>Ambo pasan ciek. Piti ala ditransfer. 
>>Ambo minta tando tangan pulo.
>>
>>
>>Salam
>>
>>
>>
>>
>>Reflus.
>>
>>
>>Sent from my iPad
>>
>>On 17 Apr 2013, at 17:06, nal naldi  wrote:
>>
>>
>>Assalamu'alaikum, sanak di palanta...
>> Harian Kompas yang 
>didirikan urang (cino kelahiran) pikumbuah PK Ojong (alm) dan Jako 
>Oetama, Juni mendatang genap 48 tahun. Mungkin banyak yang penasaran, 
>kenapa Kompas bisa terbesar dan paling berpengaruh sampai sekarang. 
>Seorang Dahlan Iskan, menteri BUMN yang bos Jawa Pos Group (sekitar 168 
>media), mengakui kehebatan Kompas. 
>>Ini kutipannya, "Kompas 
>adalah media nasional yang terbesar dan paling berpengaruh. Bagi saya 
>

Re: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik nal naldi
Salam untuan sanak di palanta.
Apo nan dikecek an wannofri batua. kebetulan awak pernah jadi konsultan di 
koran daerah di Padang, Riau, dan Batam. Kualitas wartawan di daerah memang 
memprihatinkan. itu pulalah yang mendasari awak menulis buku "JURNALISME 
KOMPAS" yang kini sudah ada di gramed atau bisa pasan langsuang ka awak. Buku 
itu masukan bagi pengusaha pers, wartawan, calon wartawan, bagaimana mengelola 
koran seperti Kompas. Bagaimana syarat dan standar wartawan kompas, dan atau 
bagaimana menjadi wartawan sekaliber wartawan Kompas. 
Tahun 2004 lalu, awak sudah menerbitkan pula buku "MENJADI WARTAWAN HEBAT" yang 
juga setelah mengetahui kenyataan yang ada, di mana wartawan koran lokal yang 
melamar ke kompas tidak satu pun diterima, begitu juga pengalaman sebuah 
stasiun televisi yang mengetes sejumlah wartawan di padang, juga tak satu pun 
yang layak sesuai standar stasiun televisi ini. Buku itu mendorong bagaimana 
sumbar bisa kembali melahirkan wartawan-wartawan hebat, kalau tidak melebih 
atau menyamai senior seperti mochtar lubis, rosihan anwar, zulharmans, pk 
ojong, hamka, adinogeoro, dan banyak nama terkenal lain, minimal satu kelas di 
bawahnya.
Fakta yang awak ditemui, ada wartawan yang belasan tahun jadi wartawan, tapi 
tak pernah mengikuti pelatihan/pendidikan jurnalistik. Banyak wartawan yang 
kurang membaca, jarang beli buku, apalagi untuk pengayaan keterampilan yang dia 
miliki. 
Kalau ada kesalahan, seharusnya dikasih peringatan wartawannya. Kompas saja 
bisa memberikan sanksi diberhentikan jadi wartawan jika melakukan kesalahan 
tulis sampai tiga kali peringatan. Bisakah koran di daerah seperti itu?
Makanya, buku JURNALISME KOMPAS menjadi perlu dibaca. Seri berikutnya menyusul, 
yakni "JAWARA MENULIS ARTIKEL", "JURNALISME FEATURE KOMPAS", dan "JURNALISME 
SENI", dll
Apakah perlu di Sumbar perguruan tinggi yang khusus mendidik calon wartawan 
hebat? Ini pernah kami diskusikan dengan Wannofri Samri.bagaimana sanak di 
palanta?

salam, yurnaldi




--- On Fri, 19/4/13, wannofri samry  wrote:

From: wannofri samry 
Subject: [R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo
To: "rantaunet@googlegroups.com" 
Received: Friday, 19 April, 2013, 6:03 PM

Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara 
sumber, ndak tahu maa nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo 
acok ambo baco soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  
kondisi pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam
 kondisi mode ko.
WassalamWNS



From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
 To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
 Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
   

Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokohPowered by Telkomsel 
BlackBerry®From:  "sjamsir_sjarif" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -To: ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus )
 Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
--
 MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
>  
>
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita

Re: [R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik Akmal Nasery Basral

IJP kalau besok sedang ada di Jakarta, sila mampir.

Uni Rita dari Padang ingin hadir, telanjur ada janji ke Painan yang tak bisa 
direschedule. Yang juga ada di Padang adalah Uni Hanifah.

Para penulis Ranah di LN yang jelas tak bisa hadir adalah Arya Gunawan (Iran), 
Hartati Nurwijaya (Yunani), Nina Hansson (Swedia) dan Fitr Tanjuang (Jepang).

Mak Dasriel Noeha belum ada kabar sama sekali. 

Mak Dave tidak bisa hadir (pengajian). Mak Muchlis "tasapik dua acara".

Bot S. Piliang? Dima posisi? 

Sia lai? 

Wassalam,

ANB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 13:46:19 
To: milis rang minang; 

Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Update peserta  Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Assalamualaikum, wr. Wb
 
Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,

 Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak RN, 
bunda menunggu kehadirannya ya Sanak. 

Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
 
Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27, Pondok 
Indah, Jakarta Selatan.

Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. Noveri.
17. Asmun Syueib
18. Muchlis Hamid
19. Letjen MM***
20. ..
21, 

Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak daghuak  
salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D 

Sampai basobok bisuak.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah,
 Sabtu 20 April?

Ayo,.ayo.,siapa lagi.
 
Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
 
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. ...
17.

Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan 
kesempatan lain bisa yo Reni.
 
Salam,
 
E. N

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ronald P Putra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Uda Akmal,

In sya Allah ambo ikuik

Wassalam
Ronald
On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral"  wrote:

> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>
> Salam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>
>> **
>> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB untuk
>> mendudukinyo tgl 20/04 tu.
>> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * hyvn...@yahoo.com
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
>> *To: *milis rang minang
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Wuih mantap,
>>
>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>> 2. Evy Nizhamul
>> 3. Akmal Nasery Basral
>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>> 5. Darwin Chalidi
>> 6. Reflusmen Ramli
>> 7. Amir Hamzah
>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>> 9. Linda Djalil
>> 10. Fadli Zon
>> 11. Miko
>> 12. Nofend,
>> 13.
>> 14.
>>
>> Mana yang lain ?.
>> Mana Reni ? Singgahlah 2 banta reni.
>>
>> Salam,
>>
>> E. N
>>
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * "Rang Dapua R@ntauNet" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:47:42 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Sanak Akmal, Rang Dapua ka hadir sato baduo, yo!
>>
>> MIKO & Nofend
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 09:31:24 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Cc: *antologira...@yahoogroups.com;
>> zulra...@gmail.com
>> *Subject: *Update peserta ...Re: [R@nta

[R@ntau-Net] Re: Update peserta Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?

2013-04-19 Terurut Topik hyvny07
Assalamualaikum, wr. Wb
 
Sanak sa Ranah dan Sanak RN nan ambo hormati,

 Menyampaikan pesan bunda Nismah, untuk acara Kopdar Sanak Sarana dan sanak RN, 
bunda menunggu kehadirannya ya Sanak. 

Pada hari Sabtu, 20 April 2013, jam 13.00 sampai selesai.
 
Mohon lihat denah rumah Bunda, dengan Alamat : jl. Niaga Hijau II / 27, Pondok 
Indah, Jakarta Selatan.

Status up date, undangan Bunda dan kesedian kehadiran sanak sanak adalah :
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. Noveri.
17. Asmun Syueib
18. Muchlis Hamid
19. Letjen MM***
20. ..
21, 

Oh ya jangan lupa bawa sekedar pangulek ngulek ya atau nan badaghuak daghuak  
salamo awak duduak baselo atau basimpuah. :D 

Sampai basobok bisuak.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 06:09:15 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo Nismah,
 Sabtu 20 April?

Ayo,.ayo.,siapa lagi.
 
Bundo sadang mamandang ipadnya sambia galak manih. Bukankah begitu bunda. ?
 
1. Bundo Nismah Rumzy
2. Evy Nizhamul
3. Akmal Nasery Basral
4. Qashiratu Taqarrabie
5. Darwin Chalidi
6. Reflusmen Ramli
7. Amir Hamzah
8. Prof. Zulhasril Nasir
9. Linda Djalil
10. Fadli Zon
11. Miko
12. Nofend,
13. Zubir Amin
14. Nirina.
15. Ronald Putera
16. ...
17.

Ndeh, Reni ndak bisa datang. Saraso ndak langkok awak basamo. Mudahan 
kesempatan lain bisa yo Reni.
 
Salam,
 
E. N

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ronald P Putra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 18 Apr 2013 11:32:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah Bundo
 Nismah, Sabtu 20 April?

Uda Akmal,

In sya Allah ambo ikuik

Wassalam
Ronald
On Apr 18, 2013 11:15 AM, "Akmal Nasery Basral"  wrote:

> Kalau untuak Buya JB, indak cuma ciek kursi doh. Tapi duo. Ajak sekalian
> Na Bt. Zubir datang dek karano Na juo salah surang panulih "Ranah".
>
> Salam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Kamis, 18 April 2013, Zubir Amin menulis:
>
>> **
>> Kok lai ado kurisi kosong ciek di rumah Uni Nismah,sanang sekali JB untuk
>> mendudukinyo tgl 20/04 tu.
>> Tolong dicarikan ciek yo kmd ANB.Makasih!
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * hyvn...@yahoo.com
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:59:40 +
>> *To: *milis rang minang
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Wuih mantap,
>>
>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>> 2. Evy Nizhamul
>> 3. Akmal Nasery Basral
>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>> 5. Darwin Chalidi
>> 6. Reflusmen Ramli
>> 7. Amir Hamzah
>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>> 9. Linda Djalil
>> 10. Fadli Zon
>> 11. Miko
>> 12. Nofend,
>> 13.
>> 14.
>>
>> Mana yang lain ?.
>> Mana Reni ? Singgahlah 2 banta reni.
>>
>> Salam,
>>
>> E. N
>>
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>> --
>> *From: * "Rang Dapua R@ntauNet" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 02:47:42 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di
>> Rumah Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> Sanak Akmal, Rang Dapua ka hadir sato baduo, yo!
>>
>> MIKO & Nofend
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 09:31:24 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Cc: *antologira...@yahoogroups.com;
>> zulra...@gmail.com
>> *Subject: *Update peserta ...Re: [R@ntau-Net] Kopdar "Ranah" di Rumah
>> Bundo Nismah, Sabtu 20 April?
>>
>> 1. Bundo Nismah Rumzy
>> 2. Evy Nizhamul
>> 3. Akmal Nasery Basral
>> 4. Qashiratu Taqarrabie
>> 5. Darwin Chalidi
>> 6. Reflusmen Ramli
>> 7. Amir Hamzah
>> 8. Prof. Zulhasril Nasir
>> 9. Linda Djalil
>> 10. Fadli Zon
>> 11. 
>> 12 .
>>
>>
>>
>> Pada Rabu, 17 April 2013, Akmal Nasery BASRAL menulis:
>>
>>
>> Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak panulih sa-Ranah,
>> saya dapat pesan dari Uni Evy bahwa Bundo Nismah sudah menanyakan (lagi)
>> kapan kita akan kopdar di rumah beliau setelah rencana akhir Maret lalu
>> batal tersebab saya harus ikut rombongan sastrawan ke Bukittinggi untuk
>> Maklumat Hari Sastra di SMAN 2 Birugo.
>>
>> Saya usulkan bagaimana kalau hari Sabtu pekan ini, 20 April, mulai pukul
>> 13.00 s/d selesai.
>> Untuk tidak merepotkan Bundo, yang b

Re: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)

2013-04-19 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Angku Andiko,

Dalam topik Pidato di Konstituante ko, kalau dapek tolong cari-cari data, baik 
berupa teks ataupun setidak-tidaknya berupa tanggal yang pasti, pidato Hamka 
dalam menentang Pembubaran Konstituante oleh Soekarno. Terima kasih.

Salam,
-- MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> antahlah mak, sia kiro2 nan jadi profesor waktu itu
> 
> salam
> 
> andiko
> 
> Pada Kamis, 18 April 2013 23:11:04 UTC+7, Abraham Ilyas menulis:
> >
> > Sutan Mancayo ! 
> > Sia kolah nan dimukasuik "Profesor di Sumatera Barat" tersebut oleh Nyoto
> > .apakah Muh. Yamin yang ikut membela kepentingan daerah dalam sidang 
> > konstituante saat itu ?
> >
> > salam
> >
> >
> > Pada 18 April 2013 15.28, > menulis:
> >
> >> **
> >>
> >> Kita memang tidak suka dengan Liberalisme
> >>
> >> Tapi karena itu, kita tidak harus pro dengan Komunisme
> >>
> >>
> >> Kita tidak membutuhkan keduanya
> >>
> >> Karena kita telah memiliki agama yg sudah mengatur segalanya menuju 
> >> Masyarakat Madani 
> >>
> >>
> >> --TR 
> >> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >> --
> >> *From: * Andiko > 
> >> *Sender: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 00:57:03 -0700 (PDT)
> >> *To: *>
> >> *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com  
> >> *Subject: *[R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)
> >>
> >> FYI bagi penyuka sejarah
> >>
> >> Dibawah adalah cuplikan kecil pidato Njoto di depan sidang Konstituante 
> >> yang menyinggung peristiwa PRRI
> >>
> >> Kalau kita telaah amanat Presiden, beliau lebih-lebih lagi menggasak 
> >> liberalisme.  Tentunya hal ini disebabkan karena sedang 
> >> diktatur-diktaturan 
> >> sudah berkali-kali digagalkan dan dikalahkan, liberalisme sampai sekarang 
> >> masih saja menjalar dan menular, tiada bedanya dengan wabah pes dan tifus. 
> >> Untuk menyebut sekedar contoh-contoh liberalisme, seoran Profesor di 
> >> Sumatera Barat bukan hanya mengabdi, tetapi juga menjilat Pemerintah 
> >> Republik Revolusioner, sekarang masih mengajar dengan 
> >> amannyadibidang militer, apa-apa yang tadinya dilakukan Ahmad 
> >> Husein, Simbolon, Sumual & Co, bukan saja insubordinasi tetapi juga 
> >> penyelundupan-penyelundupan dan barter gelap, disana-sini bukannya 
> >> diberantas tetapi bahkan ditiru.Dibidang politik luar negeri ada yang 
> >> mengutamakan berbaik-baikan dengan kaum intervensionis daripada 
> >> mengembangkan setia kawan asia Afrika. Dibidang kebudayaan, film-film dan 
> >> lektur yang cabul, mesum dan sadistis lebih mudah beredar daripada 
> >> film-film dan lektr yang patriotik. Dan demikianlah seterusnya, dihampir 
> >> setiap lapangan kita jumpai gejala-gejala liberalisme.
> >>
> >> Pidato Nyoto Dalam Rapat Konstituante Sidang I Tahun 1959 Rapat ke 3 
> >> dalam naskah Persiapan UUD 1945 memuat segala naskah resmi penggalang UUD 
> >> 45 yang berlaku kembali dalam negara kesatuan RI, disusun oleh Prof. Mr. 
> >> H. 
> >> Muhammad Yamin, Jilid Kedua 1960, hlm 301.
> >>
> >> Salam
> >>
> >> Andiko


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Belajar Dari Anak Pohon Durian

2013-04-19 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Belajar Dari Anak  Pohon Durian



Alam takambang jadi guru

Namun tak semua orang mampu melakukannya

Diantara beberapa yang mampu dan mau

Salah satu diantaranya adalah Prof Suheimi



Kebiasaan beliau menulis apa saja

Yang dianggap bermanfaat bagi dirinya dan orang lain

Dilengkapi dengan renungan

Kemudian dihubungkan dengan ayat-ayat AlQuran

Adalah contoh

Bagaimana caranya belajar dari alam takambang



Hari ini 14 April 2013

Aku dapat kiriman tulisan Anak Pohon Durian

Usai membaca tulisan tersebut

Terbayang kembali cerita Bapak Emi

Bagaimana cara beliau berjojo es mambo ketika SD

Bagaimana cara beliau menjual koran ketika SMP

Bagaimana cara beliau berjualan di pasar lereng ketika SMA

Bagaimana pula ketika menjual obat nyamuk ketika kuliah S1



Dengan seizin Allah

Banyak usaha lain selain menjadi dosen  digeluti Bapak Emi

“Konglomerat”, kata kakakku menyebutnya

Beliau juga salah seorang ayah yang berbahagia

Pernah menyaksikan salah seorang putranya

Menjadi komandan upacara 17 Agustus …

Di halaman Istana Negara

Kiat kesuksesannya

Diuraikan melalui tulisan Anak Pohon Duren



Terlepas dari kesuksesan Bapak Emi

Menggeluti berbagai bidang usaha

Yang sangat perlu untuk ditiru

Adalah sifat  rendah hati dan selalu ingin berbagi nasehat

Entah bagaimanalah cara Bapak Emi bisa menghilangkan sifat sombong

Mudah-mudahan dibagikannya pula nanti

Aku yang bukan siapa-siapa

Tak memiliki apa-apa

Mungkin saja bisa terpeleset jadi sombong

Karena kenal baik dengan Bapak Emi

Artinya tak mudah terbebas dari rasa sombong

Lahaula wala quwwata illa billah



Padang, 14 April 2013





Hanifah Damanhuri




ANAK POHON DURIAN

Oleh : Dr.H.K.Suheimi

Satu kali kami pergi mendaki bukit, disana kami melihat anak pohon durian.
Untuk hidupnya anak pohon durian ini berjuang ditengah semak-semak dan
pohon-pohon yang lain. Akarnya bersile- weran kesana kemari mencari makan.
Akar itu berjuang dan bersaing dengan tumbuh-tumbuhan lain dalam mencari
makan. Di pinggang
bukit itu dia didera oleh hujan yang lebat, badai yang kencang, serta dia
di bakar oleh teriknya matahari. Tapi hujan yang lebat itu tidak
menghanyutkannya, badai yang kencang itu tidak mematah kannya dan matahari
yang panas itu tidak mengeringkannya. Justru dia dapat memanfaatkan; hujan
yang lebat, badai yang kencang dan matahari yang terik. Hujan yang lebat
itu digunakannya untuk memperkokoh dan memperpanjang akarnya. Badai yang
kencang sehing ga pohonnya meliuk-liuk dijadikannya untuk memperkokoh
batang dan dahannya. Cahaya matahari yang terik dijadikannya untuk
memperimbun dan memperbanyak daunnya. Kesulitan dan kesukaran yang diala
minya dijadikannya sebagai rahmat, hal-hal yang negatif dirobah nya menjadi
positif, dia menjadi optimis terhadap apapun yang menimpanya. Hujan, badai
dan matahari dimanfaatkannya untuk memperkokoh dan memperbesar serta
memperimbun daun dan akhirnya digunakannya untuk menghasilkan buah durian
yang semerbak baunya dan enak rasanya.

Buah durian, banyak orang menginginkannya, semua orang tahu bahwa disatu
tempat ada durian, walaupun durian itu tersembunyi, karena baunya itu.
Kalau sebuah mobil melintas didepan kita, walaupun mobil itu tertutup dan
sudah menjauh, namun kita tahu persis bahwa mobil itu sedang membawa buah
durian, karena bau  yang ditinggalkannya. Jika kita masuk ke sebuah rumah,
kita tahu persis, sudut mana dari rumah itu yang mengandung durian. Bahkan
waktu ketemu temanpun, kita segera tahu bahwa teman itu sudah makan durian,
walaupun kita tak melihat lagi bekas=bekasnya, namun bau yang
dipancarkannya jelas dan spesifik. Bahkan sampai-
sampai di WC pun kita dapat tahu bahwa ada orang yang sudah makan durian.
Nah kalau kita saksikan pohon durian yang sudah besar, tampak bahwa akarnya
tempat bersila, batangnya tempat bersandar, dahannya tempat bergantung,
daunnya rimbun tempat berteduh, berteduh dari lebatnya hujan dan berlindung
dari teriknya mata
hari. Buahnya lezat di makan.

Kalaulah tadi anak pohon durian itu kalah berjuang dengan tumbuh-tumbuhan
disekitarnya, atau hanyut oleh lebatnya hujan, tumbang oleh kencangnya
badai dan layu oleh sengatan matahari, tentu dia tak akan menjadi pohon
yang kokoh serta tak akan menghasilkan buah. Hanya anak pohon durian yang
tampaknya lemah, tapi
gigih berjuanglah yang akan menghasilkan buah yang segar dan harum.

Hidup ini bagaikan anak pohon durian. Hanya orang-orang yang gigih berjuang
dan berusahalah yang akan dapat memetik hasil yang baik. Hanya orang-orang
yang dapat melihat satu kesukaran dari sisi yang menguntungkanlah yang bisa
berjaya. Hanya orang-orang optimislah yang mampu mengecap nikmatnya hidup.
Orang optimis  ialah orang yang melihat sesuatu dari segi baiknya, yaitu
orang yang befikiran positif. Mereka ialah orang-orang yang melihat
masalah, bukan hanya sebagai masalah, tapi dia dapat melihat satu masalah
sebagai satu peluang.

Memang kekeliruan banyak orang adalah, kalau dihadapkan pada  satu
persoalan dan masalah, dia melihat masalah itu sangat 

Re: [R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)

2013-04-19 Terurut Topik Andiko
antahlah mak, sia kiro2 nan jadi profesor waktu itu

salam

andiko

Pada Kamis, 18 April 2013 23:11:04 UTC+7, Abraham Ilyas menulis:
>
> Sutan Mancayo ! 
> Sia kolah nan dimukasuik "Profesor di Sumatera Barat" tersebut oleh Nyoto
> .apakah Muh. Yamin yang ikut membela kepentingan daerah dalam sidang 
> konstituante saat itu ?
>
> salam
>
>
> Pada 18 April 2013 15.28, > menulis:
>
>> **
>>
>> Kita memang tidak suka dengan Liberalisme
>>
>> Tapi karena itu, kita tidak harus pro dengan Komunisme
>>
>>
>> Kita tidak membutuhkan keduanya
>>
>> Karena kita telah memiliki agama yg sudah mengatur segalanya menuju 
>> Masyarakat Madani 
>>
>>
>> --TR 
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Andiko > 
>> *Sender: * rant...@googlegroups.com  
>> *Date: *Thu, 18 Apr 2013 00:57:03 -0700 (PDT)
>> *To: *>
>> *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com  
>> *Subject: *[R@ntau-Net] Sumbar di Pidato Njoto-Rapat Konstituante (PRRI)
>>
>> FYI bagi penyuka sejarah
>>
>> Dibawah adalah cuplikan kecil pidato Njoto di depan sidang Konstituante 
>> yang menyinggung peristiwa PRRI
>>
>> Kalau kita telaah amanat Presiden, beliau lebih-lebih lagi menggasak 
>> liberalisme.  Tentunya hal ini disebabkan karena sedang diktatur-diktaturan 
>> sudah berkali-kali digagalkan dan dikalahkan, liberalisme sampai sekarang 
>> masih saja menjalar dan menular, tiada bedanya dengan wabah pes dan tifus. 
>> Untuk menyebut sekedar contoh-contoh liberalisme, seoran Profesor di 
>> Sumatera Barat bukan hanya mengabdi, tetapi juga menjilat Pemerintah 
>> Republik Revolusioner, sekarang masih mengajar dengan 
>> amannyadibidang militer, apa-apa yang tadinya dilakukan Ahmad 
>> Husein, Simbolon, Sumual & Co, bukan saja insubordinasi tetapi juga 
>> penyelundupan-penyelundupan dan barter gelap, disana-sini bukannya 
>> diberantas tetapi bahkan ditiru.Dibidang politik luar negeri ada yang 
>> mengutamakan berbaik-baikan dengan kaum intervensionis daripada 
>> mengembangkan setia kawan asia Afrika. Dibidang kebudayaan, film-film dan 
>> lektur yang cabul, mesum dan sadistis lebih mudah beredar daripada 
>> film-film dan lektr yang patriotik. Dan demikianlah seterusnya, dihampir 
>> setiap lapangan kita jumpai gejala-gejala liberalisme.
>>
>> Pidato Nyoto Dalam Rapat Konstituante Sidang I Tahun 1959 Rapat ke 3 
>> dalam naskah Persiapan UUD 1945 memuat segala naskah resmi penggalang UUD 
>> 45 yang berlaku kembali dalam negara kesatuan RI, disusun oleh Prof. Mr. H. 
>> Muhammad Yamin, Jilid Kedua 1960, hlm 301.
>>
>> Salam
>>
>> Andiko
>>
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>  
>>  
>>  
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 

Re: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik ajo duta
Dinda Ref,
Kan mukasuiknyo "Buru" bukan "Buruh". Dua kata yg mirip tapi sangat berbeda
artinya.



On Friday, April 19, 2013, Reflusmen Ramli  wrote:
> Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
>
> Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
> Sekedar bacaan ringan.
>
> Buruh Babi
>
> Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati
penanggung jawabnya.
>
> Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal
seluruh dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
>
> Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
>
> Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
>
> Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan
akan datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
>
> Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
>
> Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak
ada yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
>
> O.begitu !
>
> Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di
Ranah Minang.
>
> Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
>
> Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan
lidahnya nongol dari jendela oplet.
>
> Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?.
Ntahlah
>
> Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal
dari semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi,
berpangkat-tak berpangkat.
>
> Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah
ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami
panggil Uwan.
>
> Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah
berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada
acara keluarga.
>
> Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan
semua perlengkapan berburuh tetap di bawah.
>
> Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh
Babi.
>
> Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
>
> Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
>
> Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
>
> Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
>
> Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam
atau main golf. Kata kami.
>
> Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di
Rumah kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi
tanggapan.
>
> Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara
Uni lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada
ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
>
> Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk
bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima
hobbynya.
>
> Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing,
mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
>
> Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa
Barat (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
>
> Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi
mati. Kami memberi saran.
>
> Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya.
Kata Uwan !
>
> Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
>
> Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya
asal disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai
berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
>
> O…begitu.
>
> Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
>
> Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak
masuk ke hutan.
>
> Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak, anjing kita
merontah-rontah minta dilepas. Biasanya dilepas bersama dengan anjing
pemburuh lainnya. Jika ada anjing yang berbalik sebelum masuk ke hutan, si
tuannya akan malu besar. Nggak tahu, kemana muka disembunyikan.
>
> Sebaliknya, untuk anjing yang pulang dengan mulut merah bekas darah babi.
Semua orang dalam kelompok akan melihatnya. Hebat anjing Bapak ini…..
>
> Salam
>
>
> Reflus/Lk. 55 tahun
>
> Sent from my iPad
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian

Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

2013-04-19 Terurut Topik Zubir Amin
   Itulah Ni Nismah.Figur Pak Nurdin Amir ko baru lo JB.tahu bhw 
beliau konco karik lo jo alm Uda Rumzy di SGBN Piaman.  
   JB baru bisa maingek postur Uda Rumzy. Dulu beliau ko acok jalan2 
naik kuretangin basamo Pak Nurdin.Samo2 bujang.  
Ukatu tu dima kolah 'gadis manis  mudo remaja Hayatun Nismah'?.He3x
   SGBN Piaman tu dulu mulo2 numpang di SMPN Piaman sudah gedung SGB salasai 
baru pindah ka Kamp.Nieh(Kamp Baru) dakek sikola JB di SMAN Piaman.Kapalo 
sikola SGB tu pak Wazal.
   JB,DtRJ,kini di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Hayatun Nismah Rumzy 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 17:19:06 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

Assalamu Alaikum W. W.
Add. Zubir Amin Dt Rajo Jambi yth.
Kalau pak Nurdin ko kawan uda Rumzy  samo2 jadi guru SGB Pariaman. Acok kumpua2 
jo ex SGA Padang. Bafoto basamo jo alm. uda Rumzy waktu pesta Iraf. Uda karimbo 
 baliau ka Jakarta. Kawan bundo nan jadi kapalo SMA mulo2 SMA Budi Utomo, sudah 
tu SMA 3, selanjutnyo SMA 11 dan akhirnyo SMA 70 Julius Jusuf kawan Mak Ngah 
juo. Baa lah ko Mak Ngah indak ado kaba baritonyo. Bundo nio mangucapkan Happy 
Birthday.

Salam ambo sampan bisuak,
Bundo Nismah


Sent from my iPad

On Apr 19, 2013, at 4:46 PM, "Zubir Amin"  wrote:

> Betul itulah person nn ambo mukasuik.JB mengenal beliau sewaktu pak Nurdin 
> Amir baru mulai mengajar di SGBN Pariaman,thn2 1957-58.Masih culun,tapi 
> ganteng.
> Waktu PRRI liau ndak masuak karimbo(ijok)tapi tabang cigin ka Sumut n Jkt.Di 
> Jkt liau masuak IKIP Jkt sudah tu maaja di SMAN 8 bkt duri sebagai guru muda.
> Cukup lama di SMAN 8,krn sikap n dedikasinya nn baik untuk dunia pendidikan 
> ditambah dgn hubungan nn inten dgn Dep.PnK Pusat cq Bid.penempatan eduktif 
> akhirnya Pak Nurdin Amir ditunjuk sebagai KepSek SMAN 8 tu.
> Penunjukan Pak Nurdin Amir menjadi KepSek SMAN di Ibu Kota ini merupakan 
> loncatan nn luar biasa waktu itu karena 'suasana/pandangan' Pusat terhadap 
> Ughang Minang akibaik pemberontakan Perek2(prri) blm sepenuhnya jernih hampir 
> disemua lini kehidupan sospol n militer terutama di bidang pendidikan.
> Apalagi nn banamo babau 'Padang,Minang n Islam'.
> JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Paria man,kini di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.

Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

2013-04-19 Terurut Topik Akmal Nasery Basral

Buya JB, kalau pak Nurdin Amir nan iko, mungkin beliau kepala sekolah saat anak 
Mak Muchlis Hamid nan kini tangah pasca di Scotland,  dan anak-anak Prof. 
Hilman Mahyuddin basikola di SMAN 8 mid 90-an.

Wassalam,

ANB


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 09:46:02 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

   Betul itulah person nn ambo mukasuik.JB mengenal beliau sewaktu pak Nurdin 
Amir baru mulai mengajar di SGBN Pariaman,thn2 1957-58.Masih culun,tapi ganteng.
Waktu PRRI liau ndak masuak karimbo(ijok)tapi tabang cigin ka Sumut n 
Jkt.Di Jkt liau masuak IKIP Jkt sudah tu maaja di SMAN 8 bkt duri sebagai guru 
muda.
Cukup lama di SMAN 8,krn sikap n dedikasinya nn baik untuk dunia pendidikan 
ditambah dgn hubungan nn inten dgn Dep.PnK Pusat cq Bid.penempatan eduktif 
akhirnya Pak Nurdin Amir ditunjuk sebagai KepSek SMAN 8 tu.
   Penunjukan Pak Nurdin Amir menjadi KepSek SMAN di Ibu Kota ini merupakan 
loncatan nn luar biasa waktu itu karena 'suasana/pandangan' Pusat terhadap 
Ughang Minang akibaik pemberontakan Perek2(prri) blm sepenuhnya jernih hampir 
disemua lini kehidupan sospol n militer terutama di bidang pendidikan.
Apalagi nn banamo babau 'Padang,Minang n Islam'.
JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Paria man,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Akmal Nasery Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 04:09:56 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur


Sependek pengetahuan ambo, di SMAN 8 Jakarta pernah ada kepsek banamo Drs. H. 
Nurdin Amir, Buya JB. Tapi beliau menjadi kepsek tahun 1990-an.

Entah apakah Pak Nurdin Amir ini yang Buya JB maksudkan.

Wassalam,

ANB
Cibubur

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 03:43:55 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

   Numppang tanyo ka alumnus SMAN 8 utamo thn 67 s/d 70,apo ada Kepsek SMAN 8 
tu nn banamo Pak Nurdin,urangyo ganteng,tinggi n baasa dari 
Piaman(Mangguang).Maaf manyalo senek.
   JB,alumnus SMAN Pariaman(kini SMAN I) thn 1959.kini di Binjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:00:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

Ok, Pak Zul. Berarti cukuik jauah jo abak ambo.

Salam,

ANB

Pada Rabu, 17 April 2013, Zulkarnain Kahar menulis:

> 55 th sanak Akmal . ambo th 1975  di SMA Lubas ko.. Kepala seklahnyo Bapak
> daritanah Jawa lupo ambo namonyo dek rapor tingga di Jakarta..
>
> Salam
> Zulkarnain Kahar
>
>
>   --
>  *From:* Akmal Nasery Basral  'cvml', 'ak...@rantaunet.org');>>
> *To:* "rantaunet@googlegroups.com  'rantaunet@googlegroups.com');>" 
>  'rantaunet@googlegroups.com');>>
>
> *Sent:* Tuesday, April 16, 2013 8:34 PM
> *Subject:* Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur
>
> Pak ZK umua bara, Pak? Almarhum abak ambo dari Lubuakbasuang pulo.
>
> Wassalam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Rabu, 17 April 2013, Zulkarnain Kahar menulis:
>
> Oh ambo alumni SMA lontong sayur
>
> urang tigo th SMA ambo ampek tahun di ampek SMA pulo
> Satahun di SMA Negeri Tg Pinang
> duo bulan di SMA Negeri Maninjau
> 9 bulan di SMA Lubuak Basung Filial SMA 1 Bukit Tinggi
> pindah baliak ka SMA Negeri Maninjau ampek Bulan
> satahun 4 bulan di SMA Negeri Bagan Si Api Api sampai salasai..
>
> salah salah bisa masuak muri lo beko .. terbanyak keluar masuk SMA..
>
> Zulkarnain Kahar
>   *From:* Renny.Sy 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Tuesday, April 16, 2013 8:57 AM
> *Subject:* Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal? -- SMA JG
>
> Kan sekarang urang labiah mananyoan lulusan apo ? S2, S3 dimano ?
>
> Koleganyo siapo ?
>
> Otonyo apo ?
>
> Wkwkwwk sagenek pulo pak MM
>
> Ambo see lulusan SMA parak ubi kato rang..tetap banggayo ndak da
> Andiko...
>
>
> Renny.Bintara
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi

[R@ntau-Net] Itulah koran awak kondisinyo

2013-04-19 Terurut Topik wannofri samry
Salam, Ambo lah acok mambaco tulisan sejarah di korankoran awak kacau balau. 
banyak wartawan kita tidak hati-hati. Tetapi mestinya redakturnya yang tahu, 
sayang redaktur ndak lo tahu, sahinggo lapeh sajo tulisanko. Itulah..saluang 
sajo manyampaikan.
banyak watawan juo salah, ndak tahu beda sumber jo nara sumber, ndak tahu maa 
nan pengamat politik maa pulo nan pakar politik. Sahinggo acok ambo baco 
soisiolog bakomentar politik nyo sabuik pakar politi. Itulah..  kondisi 
pengelola koran awak..saluang sajo nan manyampaikan lai..susah mencari 
Adinegoro, Mochtar Lubis, Rosihan Anwar dalam kondisi mode ko.

Wassalam
WNS






 From: "rn.amiroed...@gmail.com" 
To: "R@ntau-net Email Group Rantaunet"  
Sent: Friday, April 19, 2013 6:37 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL
 


Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokoh
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  "sjamsir_sjarif"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 -
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan 
fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar 
Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah salah satu basis 
perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan 
Sumpur Kudus ) Mr Sutan Moh Rasjid pada masa PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah 
dijadikan sebagai tempat sidang kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen 
PDRI konsisten menjaga kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik 
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah Sumbar Buya 
M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh Penulis Haluan.  

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus ) 
yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu pula dicek, nama   Muara 
Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di Lareh Sago Kabupaten Limapuluh 
Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin dikelirukan penulis dengan  Muara 
Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
> 
> 
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>   - Nasional
>   - Luar Negeri
>   - Sigab
>- [image: ARTIKEL]ARTIKEL
>   - Haluan Kita
>   - Refleksi
>   - Opini
>   - Feature
>- [image: MINGGUAN]MINGGUAN
>   - Aksen
>   - Anak & Keluarga
>   - Kultur
>   - Lancong
>   - Panggung
>   - Rumah
>   - Seni
>   - Laporan Utama
>- [image: ARSIP]ARSIP
>- [image: E-PAPER]E-PAPER 
>- [image: TENTANG KAMI]TENTANG KAMI
> 
>Masyarakat Sumpur Kudus Dukung Penuh  [image: 
> PDF]  [image: 
> Cetak]  [image: 
> Surel]   Jumat, 
> 19 April 2013 01:53 
> 
> *PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL*
> 
> *SUMPUR KUDUS, HA­LUAN —* Masyarakat Sum­pur Kudus mendukung penuh 
> pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid menjadi pahlawan nasional. Mereka 
> menilai, gelar itu sangat layak diberikan kepada mantan Gubernur Militer 
> Sumatera Tengah itu mengingat jasa dan bhaktinya yang strategis dan 
> mendasar dalam me­negakkan kemer­dekaan Repu­blik Indonesia.
> 
> Dukungan itu disam­pai­kan sejumlah tokoh masya­rakat Sumpur Kudus, 
> Keca­matan Sumpur Kudus Ka­bupaten Sijunjung di hada­pan Badan Pemurnian 
> Seja­rah Minangkabau dan Panitia Seminar Nasional Pengusulan Mr H Sutan Moh 
> Rasjid sebagai pahlawan nasional di Kantor Walinagari Sumpur Kudus, Kamis 
> (18/8). 
> 
> Mereka yang mendukung itu antara lain Walinagari Sumpur Kudus Nasirwan, 
> Ketua KAN H Soedarman Dt Bandaro Hitam, Camat Sum­pur Kudus Drs Hamzah 
> Barud­din, Ketua Yayasan Rajo Ibadah Sumpur Kudus Azwir Ma'ruf dan pelaku 
> sejarah Mansur, Rahman dan Zani.
> 
> Sementara dari Badan Pemur­nian Sejarah Minangkabau (BPSM) yang diketuai 
> Drs H Muslim Kasim ini, hadir Ketua Harian Tuangku Drs H M Leter, Drs 
> Zulwadi Dt Gindo Kali (Ketua DHD 45 Sumbar) dengan panitia antara lain 
> Sutan Zaili Asril, Zul Effendi, Dedi Asmara dan Kabag Binsos Provinsi 
> Sumbar Drs Mulyadi, MM.
> 
> Dialog dengan pelaku sejarah dan napak tilas sejarah Pemerintah Darurat 
> Republik Indonesia (PDRI) di Sumpur Kudus itu dilakukan BPSM 

Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

2013-04-19 Terurut Topik rn . amiroeddin
Apakah Badan Pemurnian Sejarah Sumbar juga sdh membaca buku Sejarah Peejuangan 
Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945 sd 1950 yg ditulis oleh Mr. S.M. Rasjid, 
Dahlan Ibrahim, Abdulah Halim (Aleng), Ahmad Husein, Eni Karim, Syoeib, Mulkan, 
sbg refrensi, dibuku ini jelas peran masing2 tokoh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:19:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan  fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan
Pemurnian Sejarah Sumbar  Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah
salah satu basis  perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto
Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus )  Mr Sutan Moh Rasjid pada masa
PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah  dijadikan sebagai tempat sidang
kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen  PDRI konsisten menjaga
kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah
Sumbar Buya M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh
Penulis Haluan.

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan
Sumpur Kudus ) yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu
pula dicek, nama   Muara Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di
Lareh Sago Kabupaten Limapuluh Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin
dikelirukan penulis dengan  Muara Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
>
>
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>   - Nasional
>   - Luar Negeri
>   - Sigab
>- [image: ARTIKEL]ARTIKEL
>   - Haluan Kita
>   - Refleksi
>   - Opini
>   - Feature
>- [image: MINGGUAN]MINGGUAN
>   - Aksen
>   - Anak & Keluarga
>   - Kultur
>   - Lancong
>   - Panggung
>   - Rumah
>   - Seni
>   - Laporan Utama
>- [image: ARSIP]ARSIP
>- [image: E-PAPER]E-PAPER
>- [image: TENTANG KAMI]TENTANG KAMI
>
>Masyarakat Sumpur Kudus Dukung Penuh  [image:
> PDF]  [image:
> Cetak]  [image:
> Surel]   Jumat,
> 19 April 2013 01:53
>
> *PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL*
>
> *SUMPUR KUDUS, HA­LUAN —* Masyarakat Sum­pur Kudus mendukung
penuh
> pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid menjadi pahlawan nasional.
Mereka
> menilai, gelar itu sangat layak diberikan kepada mantan Gubernur
Militer
> Sumatera Tengah itu mengingat jasa dan bhaktinya yang strategis dan
> mendasar dalam me­negakkan kemer­dekaan Repu­blik Indonesia.
>
> Dukungan itu disam­pai­kan sejumlah tokoh masya­rakat Sumpur
Kudus,
> Keca­matan Sumpur Kudus Ka­bupaten Sijunjung di hada­pan
Badan Pemurnian
> Seja­rah Minangkabau dan Panitia Seminar Nasional Pengusulan Mr H
Sutan Moh
> Rasjid sebagai pahlawan nasional di Kantor Walinagari Sumpur Kudus,
Kamis
> (18/8).
>
> Mereka yang mendukung itu antara lain Walinagari Sumpur Kudus
Nasirwan,
> Ketua KAN H Soedarman Dt Bandaro Hitam, Camat Sum­pur Kudus Drs
Hamzah
> Barud­din, Ketua Yayasan Rajo Ibadah Sumpur Kudus Azwir Ma'ruf
dan pelaku
> sejarah Mansur, Rahman dan Zani.
>
> Sementara dari Badan Pemur­nian Sejarah Minangkabau (BPSM) yang
diketuai
> Drs H Muslim Kasim ini, hadir Ketua Harian Tuangku Drs H M Leter, Drs
> Zulwadi Dt Gindo Kali (Ketua DHD 45 Sumbar) dengan panitia antara lain
> Sutan Zaili Asril, Zul Effendi, Dedi Asmara dan Kabag Binsos Provinsi
> Sumbar Drs Mulyadi, MM.
>
> Dialog dengan pelaku sejarah dan napak tilas sejarah Pemerintah
Darurat
> Republik Indonesia (PDRI) di Sumpur Kudus itu dilakukan BPSM dan
Panitia
> Seminar Nasio­nal untuk melengkapi syarat admi­nistrasi
pengusulan Mr H
> Sutan Moh Rasjid sebagai pahla­wan nasional.
>
> Baik tokoh masyarakat maupun pelaku sejarah PDRI di Sumpur Kudus satu
kata
> menyebutkan, betapa besarnya peranan dari Mr H Sutan Moh Rasjid dalam
> peristi­wa Musyawarah Besar PDRI di Sumpur Kudus dari tanggal 14
sampai 17
> Mei 1949 itu.
>
> Musyawarah Besar dipimpin Ketua PDRI Mr Syafruddin Prawi­ranegara
dihadiri
> puluhan tokoh dan sejumlah Menteri PDRI antara lain Mr M Nasrun,
> Indratjaya, Rusli Rahim, Juir Muhammad, Moh Nazir, Komisaris Besar
Umar
> Said, TM Hasan dan Mr Sutan Moh Rasjid serta yang lainnya.
>
> Tema utama yang dibahas tentang kesepakatan "Roem-Royen" ,
perundingan
> Indonesia-Belanda yang sama sekali tidak melibatkan PDRI. Padahal,
PDRI
> yang lahir pada 22 Desember 1948 di Halaban adalah penyambung roh dari
> pe­m­e­rin­tahan RI setelah pen

Re: [R@ntau-Net] PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL

2013-04-19 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Dari Haluan dalam posting sebelumnya terulis:
"Setelah menemukan  fakta seja­rah perjuangan, Ketua Harian Badan
Pemurnian Sejarah Sumbar  Buya M Letter mengatakan, Sumpur Kudus adalah
salah satu basis  perjuangan dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto
Tinggi, Muara Halaban, dan Sumpur Kudus )  Mr Sutan Moh Rasjid pada masa
PDRI. Dimana, Sumpur Kudus pernah  dijadikan sebagai tempat sidang
kabinet PDRI, untuk menentukan komitmen  PDRI konsisten menjaga
kedau­latan NKRI dari penjajah Belanda."

Sjamsir Sjarif: Pertanyaan Sejarah yang perlu diteliti hati-hati, baik
rekoleksi maupun penulisan kembali:
Apakah ini Kekeliruan Sejarah "Ketua Harian Badan Pemurnian Sejarah
Sumbar Buya M Letter, ataukah ketidak cermatan mengenai nama tempat oleh
Penulis Haluan.

Dari empat basis (Bukit­tinggi, Koto Tinggi, Muara Halaban, dan
Sumpur Kudus ) yang disebut itu kenapa Bidar Alam ditinggalkan? Perlu
pula dicek, nama   Muara Halaban,  Seingat saya ada Nagari Halaban di
Lareh Sago Kabupaten Limapuluh Kota,  bukan Muara Halaban yang mungkin
dikelirukan penulis dengan  Muara Kalaban di dekat Sawah Lunto.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cfruz,California, Jumat 19 April 2013, 3:18AM mPDT

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko  wrote:
>
>
>
>- [image: BERANDA]BERANDA
>- [image: BERITA HARIAN]BERITA HARIAN
>   - Haluan Padang
>   - Sumatera Barat
>   - Riau & Kepri
>   - Wanita & Keluarga
>   - Pokok & Tokoh
>   - Rubrik Daerah
>   - Olahraga
>   - Ekonomi & Bisnis
>   - Nasional
>   - Luar Negeri
>   - Sigab
>- [image: ARTIKEL]ARTIKEL
>   - Haluan Kita
>   - Refleksi
>   - Opini
>   - Feature
>- [image: MINGGUAN]MINGGUAN
>   - Aksen
>   - Anak & Keluarga
>   - Kultur
>   - Lancong
>   - Panggung
>   - Rumah
>   - Seni
>   - Laporan Utama
>- [image: ARSIP]ARSIP
>- [image: E-PAPER]E-PAPER
>- [image: TENTANG KAMI]TENTANG KAMI
>
>Masyarakat Sumpur Kudus Dukung Penuh  [image:
> PDF]  [image:
> Cetak]  [image:
> Surel]   Jumat,
> 19 April 2013 01:53
>
> *PENGUSULAN MR SUTAN MOH RASJID PAHLAWAN NASIONAL*
>
> *SUMPUR KUDUS, HA­LUAN —* Masyarakat Sum­pur Kudus mendukung
penuh
> pengusulan Mr H Sutan Mohammad Rasjid menjadi pahlawan nasional.
Mereka
> menilai, gelar itu sangat layak diberikan kepada mantan Gubernur
Militer
> Sumatera Tengah itu mengingat jasa dan bhaktinya yang strategis dan
> mendasar dalam me­negakkan kemer­dekaan Repu­blik Indonesia.
>
> Dukungan itu disam­pai­kan sejumlah tokoh masya­rakat Sumpur
Kudus,
> Keca­matan Sumpur Kudus Ka­bupaten Sijunjung di hada­pan
Badan Pemurnian
> Seja­rah Minangkabau dan Panitia Seminar Nasional Pengusulan Mr H
Sutan Moh
> Rasjid sebagai pahlawan nasional di Kantor Walinagari Sumpur Kudus,
Kamis
> (18/8).
>
> Mereka yang mendukung itu antara lain Walinagari Sumpur Kudus
Nasirwan,
> Ketua KAN H Soedarman Dt Bandaro Hitam, Camat Sum­pur Kudus Drs
Hamzah
> Barud­din, Ketua Yayasan Rajo Ibadah Sumpur Kudus Azwir Ma'ruf
dan pelaku
> sejarah Mansur, Rahman dan Zani.
>
> Sementara dari Badan Pemur­nian Sejarah Minangkabau (BPSM) yang
diketuai
> Drs H Muslim Kasim ini, hadir Ketua Harian Tuangku Drs H M Leter, Drs
> Zulwadi Dt Gindo Kali (Ketua DHD 45 Sumbar) dengan panitia antara lain
> Sutan Zaili Asril, Zul Effendi, Dedi Asmara dan Kabag Binsos Provinsi
> Sumbar Drs Mulyadi, MM.
>
> Dialog dengan pelaku sejarah dan napak tilas sejarah Pemerintah
Darurat
> Republik Indonesia (PDRI) di Sumpur Kudus itu dilakukan BPSM dan
Panitia
> Seminar Nasio­nal untuk melengkapi syarat admi­nistrasi
pengusulan Mr H
> Sutan Moh Rasjid sebagai pahla­wan nasional.
>
> Baik tokoh masyarakat maupun pelaku sejarah PDRI di Sumpur Kudus satu
kata
> menyebutkan, betapa besarnya peranan dari Mr H Sutan Moh Rasjid dalam
> peristi­wa Musyawarah Besar PDRI di Sumpur Kudus dari tanggal 14
sampai 17
> Mei 1949 itu.
>
> Musyawarah Besar dipimpin Ketua PDRI Mr Syafruddin Prawi­ranegara
dihadiri
> puluhan tokoh dan sejumlah Menteri PDRI antara lain Mr M Nasrun,
> Indratjaya, Rusli Rahim, Juir Muhammad, Moh Nazir, Komisaris Besar
Umar
> Said, TM Hasan dan Mr Sutan Moh Rasjid serta yang lainnya.
>
> Tema utama yang dibahas tentang kesepakatan "Roem-Royen" ,
perundingan
> Indonesia-Belanda yang sama sekali tidak melibatkan PDRI. Padahal,
PDRI
> yang lahir pada 22 Desember 1948 di Halaban adalah penyambung roh dari
> pe­m­e­rin­tahan RI setelah pengeboman Yogya dan
Bukittinggi pada 19
> Desember 1948.
>
> Walaupun rapat tidak setuju dengan kesepakatan Roem-Royen, namun
Musyawarah
> Besar yang bisa disebut sebagai "Rapat Kabi­net PDRI" itu
akhirnya setuju
> langkah yang diambil Mr Syafrud­din yaitu menyerahkan kembali
mandatnya
> demi kepentingan persatuan RI.
>
> Pelaku sejarah PDRI Sumpur Kudus Mansur Panghulu Datuk Mudo (86)
> membenarkan bahwa Mr Sutan Moh Rasjid pernah mela­kukan dan
menjadikan
> Sumpur Kudus sebagai basis perjuangan PDRI. Dimana Sumpur Kudus
dijadikan
> sebagai pusat informas

Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

2013-04-19 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy
Assalamu Alaikum W. W.
Add. Zubir Amin Dt Rajo Jambi yth.
Kalau pak Nurdin ko kawan uda Rumzy  samo2 jadi guru SGB Pariaman. Acok kumpua2 
jo ex SGA Padang. Bafoto basamo jo alm. uda Rumzy waktu pesta Iraf. Uda karimbo 
 baliau ka Jakarta. Kawan bundo nan jadi kapalo SMA mulo2 SMA Budi Utomo, sudah 
tu SMA 3, selanjutnyo SMA 11 dan akhirnyo SMA 70 Julius Jusuf kawan Mak Ngah 
juo. Baa lah ko Mak Ngah indak ado kaba baritonyo. Bundo nio mangucapkan Happy 
Birthday.

Salam ambo sampan bisuak,
Bundo Nismah


Sent from my iPad

On Apr 19, 2013, at 4:46 PM, "Zubir Amin"  wrote:

> Betul itulah person nn ambo mukasuik.JB mengenal beliau sewaktu pak Nurdin 
> Amir baru mulai mengajar di SGBN Pariaman,thn2 1957-58.Masih culun,tapi 
> ganteng.
> Waktu PRRI liau ndak masuak karimbo(ijok)tapi tabang cigin ka Sumut n Jkt.Di 
> Jkt liau masuak IKIP Jkt sudah tu maaja di SMAN 8 bkt duri sebagai guru muda.
> Cukup lama di SMAN 8,krn sikap n dedikasinya nn baik untuk dunia pendidikan 
> ditambah dgn hubungan nn inten dgn Dep.PnK Pusat cq Bid.penempatan eduktif 
> akhirnya Pak Nurdin Amir ditunjuk sebagai KepSek SMAN 8 tu.
> Penunjukan Pak Nurdin Amir menjadi KepSek SMAN di Ibu Kota ini merupakan 
> loncatan nn luar biasa waktu itu karena 'suasana/pandangan' Pusat terhadap 
> Ughang Minang akibaik pemberontakan Perek2(prri) blm sepenuhnya jernih hampir 
> disemua lini kehidupan sospol n militer terutama di bidang pendidikan.
> Apalagi nn banamo babau 'Padang,Minang n Islam'.
> JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Paria man,kini di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

2013-04-19 Terurut Topik Zubir Amin
   JB sangaik baminat Nyiak Malako.Cuma pena JB ndak satajam muncuang 
ambo,alias kurang pandai n bapangalaman kalau tulih manulih nn rancak.
  Mungkin sanak ANB bisa kito minta tolong untuk manyusun bhn Inyiak tu.Semo 
ga! Makasih infonyo Nyiak. 
 
  NB.
   Bahan Inyiak itu sangat langka n tolong hati2 ka sia Inyiak picayokan 
manyusunnyo.Tantu Inyiak maklum apo nn JB mukasuik!
   JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Inyiak Malako 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 17:37:55 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Assalamualikum ww. Dunsanak sapalnta rantau net nan ambo hormati . Ambo puny 
bah an. Saketek. Tantang peristiwa pki di baso tahun 1946 . Karano dal am 
kaadaan sakik , kok ado kawan2 nan. Basadio manyusun caritonyo datanglah karma 
ambo di perumahan sawangan permai passer Putih depok blok c2 no i6. Tanyo sajo 
rumah pak datuk, dulu ambo ketua rw .wassalam Dan maaf dari Inyiak lako .  ( 
pusako dt malako alah bakisakan kakamanakan ambo ir Indra cart nan jadi bupati 
agam kin )   
Sent from my iPad  

On 17 Apr 2013, at 16:07, Abraham Ilyas  wrote:

Angku Zulkarnain Kahar n.a.h.

pernyataan Sanak Anwar Djambak ."Dirumah Godang kami di kampuang masih ado 
lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah 
indak bisa lari kama2"

Yang dimaksud beliau mungkin anggota OPR (Organisasi Perlawanan Rakyat), 
semacam hansip yang dipersenjatai oleh APRI (saat peristiwa PRRI di kampuang).

Sebagian besar anggota OPR ini direkrut dari anggota PKI atau simpatisannya. 
Kutiko itu panglima Kodam 17 Agustus ialah Kolonel Pranoto Reksosamudro (kelak 
saat peristiwa G30S/PKI ditunjuk pengganti Yani oleh Soekarno). 

Pranoto ditahan semasa Orba.
Ambo minta kesediaan dari sanak AD foto foto sarato cerita ringkasnya, via japri

Terima kasih

Salam



Pada 17 April 2013 08.15, Zulkarnain Kahar  menulis:
Pak Anwar, 
Mungkin paralu didokumentasikan  secara tertulis kalau benar kapan dan siapa 
yang jadi korban agar dikemudian hari ada bukti otentik. Kalau hanya cerita 
dari mulut kemulut  rawan tambah-kurang untuk pembenaran pihak yang bercerita..
Klarifikasi dulu saya bukan dan tidak ada kaitannya dengan para PKI  dan 
turunannya  agar jangan salah sangka pula nanti. Hanya ingin melihat dari sisi 
yang lain..

Wassalam
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net

From: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
To: "RantauNet@googlegroups.com"  
Sent: Tuesday, April 16, 2013 7:06 PM

Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.


Pak ZK 

Dirumah Godang kami di kampuang masih ado lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah 
Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah indak bisa lari kama2

Rmh Godang kami cieklai di bumi hanguskan/dibaka mrk dan urg sumando kami nan 
mrpkn Datuak Pucuak di Nagari kami dan guru silek, disiksa dan dibunuah, ndak 
tantu kubuanyo sampai kini.

Masih ado saksi hiduik di kampuang

Sangenek,


Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
From: Zulkarnain Kahar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 16 Apr 2013 17:55:17 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Bapak2 yang ambo hormati..

Sekedar bertanya apakah ada record orang orang PKI itu membantai lawan 
politiknya seperti apa yang dilakukan pemerintah ketika itu..
 
Wassalam
Zulkarnain Kahar

From: asmun sjueib 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, April 16, 2013 6:37 PM
Subject: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Aww.pak SB siap laksanakan misi pantau anasir2 nan akan robohkan NKRI lah 
final. Www.h.asm

--
Terkirim dari telepon Nokia saya

--Pesan asli--
Dari: Dr Saafroedin Bahar 
To: "Rantau Net Rantau Net" 
Date: Monday, April 15, 2013 8:57:38 PM GMT+
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Tarimo kasih pak Asmun. Pengalaman mambuktikan bahaso ideologi - ideologi 
apopun-  indak pernah hilang, karano tu jan pernah pueh diri. Tagijau kito lalu 
nan deknyo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik ZulTan


Biaso Sanak Is, kalau Boss berang gadang baru kalua dasar, "Bu.. Ba.. Be.."
Iyo taibo ati.
Kamanga awak...

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-Original Message-
From: Dewis Natra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 14:37:52 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

Sanak amir.
Nan satau ambo baburu babi dima2. Taibo lo ati awak nan buruh ko. Ado lo
buruh babi.

Salam.
Is. Sikumbang. 44an. Buruh sipatu si Tangerang. Rusuah lo mandango ado
buruh babi
On Apr 19, 2013 2:24 PM, "amir hamzah"  wrote:

> Uda Reflus,,,
> Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di
> kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi
> hobi mewah apak2nyo.
> Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin
> tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik
> sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di
> tapi aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani
> pamburu nan alah litak,,,
>
> Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh?
>
> Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)
>
>   --
>  *Dari:* Reflusmen Ramli 
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Dikirim:* Kamis, 18 April 2013 23:09
> *Judul:* [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
>
> Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
>
> Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
>
> Sekedar bacaan ringan.
> Buruh Babi
> Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati
> penanggung jawabnya.
> Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal
> seluruh dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
> Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
> Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
> Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan
> akan datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
> Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
> Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak
> ada yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
> O.begitu !
> Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di
> Ranah Minang.
> Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
> Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan
> lidahnya nongol dari jendela oplet.
> Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?.
> Ntahlah
> Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal
> dari semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi,
> berpangkat-tak berpangkat.
> Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah
> ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami
> panggil Uwan.
> Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah
> berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada
> acara keluarga.
> Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan
> semua perlengkapan berburuh tetap di bawah.
> Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh
> Babi.
> Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
> Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
> Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
> Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
> Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam
> atau main golf. Kata kami.
> Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di
> Rumah kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi
> tanggapan.
> Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara
> Uni lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada
> ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
> Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk
> bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima
> hobbynya.
> Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing,
> mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
> Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa
> Barat (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
> Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi
> mati. Kami memberi saran.
> Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya.
> Kata Uwan !
> Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
> Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya
> asal disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai
> berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
> O…begitu.
> Tentang kepuasan berburuh 

Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

2013-04-19 Terurut Topik Zubir Amin
   Betul itulah person nn ambo mukasuik.JB mengenal beliau sewaktu pak Nurdin 
Amir baru mulai mengajar di SGBN Pariaman,thn2 1957-58.Masih culun,tapi ganteng.
Waktu PRRI liau ndak masuak karimbo(ijok)tapi tabang cigin ka Sumut n 
Jkt.Di Jkt liau masuak IKIP Jkt sudah tu maaja di SMAN 8 bkt duri sebagai guru 
muda.
Cukup lama di SMAN 8,krn sikap n dedikasinya nn baik untuk dunia pendidikan 
ditambah dgn hubungan nn inten dgn Dep.PnK Pusat cq Bid.penempatan eduktif 
akhirnya Pak Nurdin Amir ditunjuk sebagai KepSek SMAN 8 tu.
   Penunjukan Pak Nurdin Amir menjadi KepSek SMAN di Ibu Kota ini merupakan 
loncatan nn luar biasa waktu itu karena 'suasana/pandangan' Pusat terhadap 
Ughang Minang akibaik pemberontakan Perek2(prri) blm sepenuhnya jernih hampir 
disemua lini kehidupan sospol n militer terutama di bidang pendidikan.
Apalagi nn banamo babau 'Padang,Minang n Islam'.
JB,DtRJ,73thn,sk Mandahiliang,Padusunan,Paria man,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Akmal Nasery Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 04:09:56 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur


Sependek pengetahuan ambo, di SMAN 8 Jakarta pernah ada kepsek banamo Drs. H. 
Nurdin Amir, Buya JB. Tapi beliau menjadi kepsek tahun 1990-an.

Entah apakah Pak Nurdin Amir ini yang Buya JB maksudkan.

Wassalam,

ANB
Cibubur

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 03:43:55 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

   Numppang tanyo ka alumnus SMAN 8 utamo thn 67 s/d 70,apo ada Kepsek SMAN 8 
tu nn banamo Pak Nurdin,urangyo ganteng,tinggi n baasa dari 
Piaman(Mangguang).Maaf manyalo senek.
   JB,alumnus SMAN Pariaman(kini SMAN I) thn 1959.kini di Binjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 19 Apr 2013 10:00:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur

Ok, Pak Zul. Berarti cukuik jauah jo abak ambo.

Salam,

ANB

Pada Rabu, 17 April 2013, Zulkarnain Kahar menulis:

> 55 th sanak Akmal . ambo th 1975  di SMA Lubas ko.. Kepala seklahnyo Bapak
> daritanah Jawa lupo ambo namonyo dek rapor tingga di Jakarta..
>
> Salam
> Zulkarnain Kahar
>
>
>   --
>  *From:* Akmal Nasery Basral  'cvml', 'ak...@rantaunet.org');>>
> *To:* "rantaunet@googlegroups.com  'rantaunet@googlegroups.com');>" 
>  'rantaunet@googlegroups.com');>>
>
> *Sent:* Tuesday, April 16, 2013 8:34 PM
> *Subject:* Re: [R@ntau-Net] SMA Lontong Sayur
>
> Pak ZK umua bara, Pak? Almarhum abak ambo dari Lubuakbasuang pulo.
>
> Wassalam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Rabu, 17 April 2013, Zulkarnain Kahar menulis:
>
> Oh ambo alumni SMA lontong sayur
>
> urang tigo th SMA ambo ampek tahun di ampek SMA pulo
> Satahun di SMA Negeri Tg Pinang
> duo bulan di SMA Negeri Maninjau
> 9 bulan di SMA Lubuak Basung Filial SMA 1 Bukit Tinggi
> pindah baliak ka SMA Negeri Maninjau ampek Bulan
> satahun 4 bulan di SMA Negeri Bagan Si Api Api sampai salasai..
>
> salah salah bisa masuak muri lo beko .. terbanyak keluar masuk SMA..
>
> Zulkarnain Kahar
>   *From:* Renny.Sy 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Tuesday, April 16, 2013 8:57 AM
> *Subject:* Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal? -- SMA JG
>
> Kan sekarang urang labiah mananyoan lulusan apo ? S2, S3 dimano ?
>
> Koleganyo siapo ?
>
> Otonyo apo ?
>
> Wkwkwwk sagenek pulo pak MM
>
> Ambo see lulusan SMA parak ubi kato rang..tetap banggayo ndak da
> Andiko...
>
>
> Renny.Bintara
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk

Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

2013-04-19 Terurut Topik Inyiak Malako
Assalamualikum ww. Dunsanak sapalnta rantau net nan ambo hormati . Ambo puny 
bah an. Saketek. Tantang peristiwa pki di baso tahun 1946 . Karano dal am 
kaadaan sakik , kok ado kawan2 nan. Basadio manyusun caritonyo datanglah karma 
ambo di perumahan sawangan permai passer Putih depok blok c2 no i6. Tanyo sajo 
rumah pak datuk, dulu ambo ketua rw .wassalam Dan maaf dari Inyiak lako .  ( 
pusako dt malako alah bakisakan kakamanakan ambo ir Indra cart nan jadi bupati 
agam kin )   
Sent from my iPad  

On 17 Apr 2013, at 16:07, Abraham Ilyas  wrote:

Angku Zulkarnain Kahar n.a.h.

pernyataan Sanak Anwar Djambak ."Dirumah Godang kami di kampuang masih ado 
lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah 
indak bisa lari kama2"

Yang dimaksud beliau mungkin anggota OPR (Organisasi Perlawanan Rakyat), 
semacam hansip yang dipersenjatai oleh APRI (saat peristiwa PRRI di kampuang).

Sebagian besar anggota OPR ini direkrut dari anggota PKI atau simpatisannya. 
Kutiko itu panglima Kodam 17 Agustus ialah Kolonel Pranoto Reksosamudro (kelak 
saat peristiwa G30S/PKI ditunjuk pengganti Yani oleh Soekarno). 

Pranoto ditahan semasa Orba.
Ambo minta kesediaan dari sanak AD foto foto sarato cerita ringkasnya, via japri

Terima kasih

Salam



Pada 17 April 2013 08.15, Zulkarnain Kahar  menulis:
Pak Anwar, 
Mungkin paralu didokumentasikan  secara tertulis kalau benar kapan dan siapa 
yang jadi korban agar dikemudian hari ada bukti otentik. Kalau hanya cerita 
dari mulut kemulut  rawan tambah-kurang untuk pembenaran pihak yang bercerita..
Klarifikasi dulu saya bukan dan tidak ada kaitannya dengan para PKI  dan 
turunannya  agar jangan salah sangka pula nanti. Hanya ingin melihat dari sisi 
yang lain..

Wassalam
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net

From: "alhaqirwalfa...@yahoo.com" 
To: "RantauNet@googlegroups.com"  
Sent: Tuesday, April 16, 2013 7:06 PM

Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.


Pak ZK 

Dirumah Godang kami di kampuang masih ado lubang2 peluru mrk(PKI) nan mambunuah 
Apak dari nenek kami nan lah tuo, nan lah indak bisa lari kama2

Rmh Godang kami cieklai di bumi hanguskan/dibaka mrk dan urg sumando kami nan 
mrpkn Datuak Pucuak di Nagari kami dan guru silek, disiksa dan dibunuah, ndak 
tantu kubuanyo sampai kini.

Masih ado saksi hiduik di kampuang

Sangenek,


Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
From: Zulkarnain Kahar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 16 Apr 2013 17:55:17 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Bapak2 yang ambo hormati..

Sekedar bertanya apakah ada record orang orang PKI itu membantai lawan 
politiknya seperti apa yang dilakukan pemerintah ketika itu..
 
Wassalam
Zulkarnain Kahar

From: asmun sjueib 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, April 16, 2013 6:37 PM
Subject: Bls: ls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Aww.pak SB siap laksanakan misi pantau anasir2 nan akan robohkan NKRI lah 
final. Www.h.asm

--
Terkirim dari telepon Nokia saya

--Pesan asli--
Dari: Dr Saafroedin Bahar 
To: "Rantau Net Rantau Net" 
Date: Monday, April 15, 2013 8:57:38 PM GMT+
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tentang PKI.

Tarimo kasih pak Asmun. Pengalaman mambuktikan bahaso ideologi - ideologi 
apopun-  indak pernah hilang, karano tu jan pernah pueh diri. Tagijau kito lalu 
nan deknyo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Pala

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik Reflusmen Ramli
Dinda Amir dan Dinda Is Sikumbang.

BURUH BABI Ambo ralat menjadi BABURU BABI.

Salam

Reflus.

Sent from my iPad

On 19 Apr 2013, at 14:37, Dewis Natra  wrote:

> Sanak amir. 
> Nan satau ambo baburu babi dima2. Taibo lo ati awak nan buruh ko. Ado lo 
> buruh babi.
> 
> Salam.
> Is. Sikumbang. 44an. Buruh sipatu si Tangerang. Rusuah lo mandango ado buruh 
> babi
> 
> On Apr 19, 2013 2:24 PM, "amir hamzah"  wrote:
> Uda Reflus,,,
> Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di 
> kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi 
> hobi mewah apak2nyo.
> Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin 
> tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik 
> sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di 
> tapi aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani 
> pamburu nan alah litak,,,
> 
> Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh? 
> 
> Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)
> 
> Dari: Reflusmen Ramli 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Kamis, 18 April 2013 23:09
> Judul: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
> 
> Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
> 
> Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
> 
> Sekedar bacaan ringan.
> Buruh Babi
> Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
> penanggung jawabnya.
> Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
> dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
> Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
> Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
> Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan akan 
> datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
> Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
> Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak ada 
> yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
> O.begitu !
> Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di Ranah 
> Minang.
> Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
> Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan lidahnya 
> nongol dari jendela oplet.
> Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?. Ntahlah
> Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal dari 
> semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi, 
> berpangkat-tak berpangkat.
> Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah 
> ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami 
> panggil Uwan.
> Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah 
> berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada 
> acara keluarga.
> Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan semua 
> perlengkapan berburuh tetap di bawah.
> Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh Babi.
> Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
> Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
> Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
> Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
> Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam atau 
> main golf. Kata kami.
> Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di Rumah 
> kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi tanggapan.
> Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara Uni 
> lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada 
> ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
> Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk 
> bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima hobbynya.
> Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing, 
> mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
> Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa Barat 
> (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
> Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi 
> mati. Kami memberi saran.
> Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya. Kata 
> Uwan !
> Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
> Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya asal 
> disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai 
> berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
> O…begitu.
> Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
> Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak masuk 
> ke hutan.
> Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak

Re: [R@ntau-Net] Kisah Ayahku (True Story)

2013-04-19 Terurut Topik Dewis Natra
de...@syf.ssbshoes.com
On Apr 19, 2013 11:02 AM,  wrote:

> Kisah Ayahku,
>
> Seorang Penjual Tahu Yang Tunawicara
>
> Diterjemahkan Oleh: Susiany
>
> Kisah nyata yang sangat menyentuh perasaan
> Tempat kejadian di kota Tie Ling , provinsi Liao Ning utara , China.
>
> Di suatu sudut di ujung jalan di dalam kota Tie Ling ..hampir setiap
> pagi atau senja, orang2 akan melihat seorang laki-laki tua dengan
> perlahan-lahan mendorong gerobak tahu dagangannya .
> Dari corong pengeras suara terdengar suara merdu dan jernih seorang gadis.
> Tahu.. tahu ... tahu asin.!
> Tahu... tahu , itulah suaraku dan laki-laki tua pedagang tahu itu
> adalah ayahku. Ayahku adalah seorang tunawicara atau bisu.
> Setelah aku berusia duapuluhan, barulah aku mempunyai keberanian untuk
> menaruh rekaman suaraku di gerobak dorong tahu jualan ayahku untuk
> menggantikan suara keliningan yang telah dia pergunakan selama puluhan
> tahun.
> Saat aku berusia 2-3 tahun, aku sudah merasakan betapa memalukan mempunyai
> seorang ayah yang bisu, sehingga dari kecil aku telah membencinya. Saat itu
> aku melihat anak-anak kecil yang ikut ibunya membeli tahu dagangan ayahku,
> mereka mengambil lalu lari tanpa membayarnya. Ayahku hanya dapat
> menjulurkan leher tanpa dapat menyuarakan apapun. Aku tidak seperti kakak
> sulungku yang langsung mengejar dan memukul anak-anak tersebut .
> Saat itu aku sedih sekali melihat kejadian tersebut dan hanya dapat
> berdiam diri saja. Herannya aku tidak membenci anak-anak tersebut, malah
> sebaliknya membenci ayahku yang bisu itu .
>  Meskipun ketika kedua abangku membantu menyisir rambutku dan membuatku
> sakit, aku tetap tidak mengizinkan ayahku mengepang kuncir kecilku.
> Saat ibu wafat, beliau tidak meninggalkan foto dirinya yang cukup besar,
> hanya selembar foto berukuran 2 inci hitam putih bersama dengan tetangganya
> sebelum dia menikah. Di saat aku sedang sebal terhadap ayah, maka ayahku
> akan memandangi foto ibuku dengan berdiam diri, memandangi tanpa berhenti
> sampai dia harus mulai bekerja lagi, baru pergi meninggalkan foto tersebut .
> Aku paling jengkel bila anak-anak lain memanggilku dengan "anak ketiga si
> bisu ". Saat itu aku tidak dapat melawan mereka, maka aku hanya akan
> berlari pulang ke rumah menghadap ayah yang sedang mendorong penggilingan
> tahu. Aku kemudian membuat sebuah lingkaran di atas tanah lalu meludah di
> tengah2 nya.
>  Walaupun aku tidak mengerti apa artinya hal itu , namun aku sering
> melihatnya di saat anak-anak tersebut mengejek ayahku melakukan hal yang
> serupa. Maka kesimpulanku inilah ejekan yang paling sadis untuk seorang
> bisu.
>  Pertama kali aku mengejek ayahku dengan cara ini, ayah segera
> menghentikan pekerjaannya dan lama berdiam memandangi diriku dan air
> matanya mengalir dengan deras. Aku jarang melihat dia menangis, tetapi hari
> itu dia bersembunyi di ruang pembuatan tahu dan menangis semalam suntuk.
> Itulah sebuh tangisan TANPA SUARA. Ketika melihat ayah menangis, barulah
> aku merasa puas karena memperoleh pelampiasan atas segala rasa hina yang
> aku terima selama ini.
>  Sejak saat itu aku sering berlari di depannya , mengejeknya lalu
> meninggalkannya seorang diri. Namun saat-saat itu ayahku sudah tidak
> menangis lagi, tubuhnya yang kurus hanya meringkuk dan menyandarkan diri di
> kayu atau di meja penggilingan tahu. Mimik wajahnya justeru membuat aku
> lebih merasa hina.
>  Aku kemudian memutuskan untuk belajar dengan giat dan baik, masuk
> universitas dan meninggalkan desa ini, dimana semua orang tahu bahwa ayahku
> adalah si bisu yang memalukan itu. Inilah harapan dan cita-citaku saat itu.
> Aku tidak tahu kalau semua abangku sudah berkeluarga, aku juga tidak tahu
> bagaimana keadaan bisnis tahu ayahku. Demikian juga aku tidak tahu berapa
> musim telah berlalu seperti juga berapa kampung dan desa bunyi keliningan
> itu mengelilinginya.
>  Aku memacu diriku dengan rajin belajar secara mati-matian dan bersikap
> keras terhadap diriku sendiri, sehingga achirnya aku berhasil diterima di
> sebuah universitas.
>  Di suatu senja di musim gugur tahun 1992, untuk pertama kalinya aku
> melihat ayahku memakai baju berwarna biru yang dibuat bibiku pada tahun
> 1977. Sambil duduk di bawah lampu dengan penuh perasaan gembira dan penuh
> rasa hormat dan hati-hati dia memberikan setumpuk uang yang masih terasa
> bau tahu ke dalam tanganku. Mulutnya tidak henti-hentinya bergumam.
> Aku terhenyak mendengar rasa bangga dan kehangatan darinya. Terhenyak
> melihatnya tersenyum bangga dan penuh kepuasan ketika memberitahu
> keberhasilsanku kepada para tetangga dan famili.
> Demikan juga saat aku melihat ayahku bersama paman kedua dan abangku
> menggelandang keluar seekor babi yang gemuk dan besar untuk disembelih dan
> mengundang seisi kampung untuk merayakan keberhasilanku masuk ke
> universitas .
>  Aku tidak tahu faktor apa yang menyentuh lubuk hatiku yang keras itu
> sehingga tanpa terasa aku menitikkan air mata, aku MENANGIS.
>  Saat makan be

Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal?

2013-04-19 Terurut Topik Donard Games
Uda Akmal, manuruik ambo kepemimpinan Nabi itu khas, beliau memiliki magnet
sehingga kekuasaan itu menghampiri beliau bahkan meskupun beliau indak
mancari2nyo. Sepeninggal nabi, bagaimanapun, ado nan hilang dari kekuatan
magnet tu, jadi kita memilih yg kurang ideal.

Di Minangkabau kini, praktiknyo di Sumbar, ambo mancaliak urang masih
maliek popularitas daripado kemampuan. Urang Minang labiah sanang mamiliah
pemimpin yg alah ado bakeh tangannyo walau saketek daripado urang baru yg
indak bapangalaman meskipun urang baru ko punyo kamampuan. Plus, urang ko
ingin mangenal dan dikenal dek pemimpinnyo secara personal. Karena itu,
Bupati Tanah Datar Shadiq, misalnyo,  mandapek 60% suaro dan tapiliah
kembali.

Idealnyo, Pamimpin ko yo indak paralu populer, tapi punyo kemampuan (misi,
program, strategi, implememntasi) dan alah ado buktinyo baik di
pemerintahan maupun di gerakan sosial. Iko tugas tigo tungku sajarangan utk
maunjuk-an namo2 ko ka  parpol atau mendorong ybs menjadi calon
perseorangan. Jadi, idealnyo pamimpin berdasarkan abs-sbk ko didorong,
ditunjuk, dan didukung, bukan me.. me. me-

Namun sanggupkah tigo tungku sajarangan baik di parpol maupun informal
leader memiliki kesadaran untuk melakukan itu?

Salam
Don



2013/4/19 Akmal Nasery Basral 

> Mak MM*** n.a.h.,
>
> Apa itu "demokrasi"? Apa itu "musyawarah untuk mufakat" sebenarnya?
>
> Apakah cukup memberi contoh sejarah Islam yang begitu kompleks dengan
> perbandingan sangat sederhana 100 orang yang terdiri dari: 70 orang pareman
> (mantan ini-itu) dengan 30 orang Siak, guru, anak muda yang paham ABS SBK
> dsb. Sehingga, saking sederhananya contoh yang Mak MM ajukan, anak SD yang
> belum khatam TPA pun bisa menjawab pertanyaan retoris seperti ini.
>
> Jika kita memang serius ingin mengupas "musyawarah untuk mufakat" (dan
> kaitannya dengan sejarah Islam), marilah kita lihat lagi apa yang terjadi
> pada Senin, 12 Rabiul Awwal 11 H (8 Juni 632 M) ketika Nabi tercinta wafat,
> dan terjadi peristiwa besar, sangat besar, bahkan ketika jasad Nabi belum
> lagi dimakamkan: Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah (SBS).
>
> Mak MM*** tentu ingat, SBS adalah nama sebuah tempat, sebuah "balairung",
> milik puak Sa'idah dari golongan Anshar, penghuni asli Madinah. Hanya
> beberapa saat (masih hari Senin) setelah berita kematian Nabi menyebar,
> kaum Anshar sudah berkumpul di SBS untuk menentukan siapa pengganti Nabi.
> Tentu bukan pengganti Nabi dalam arti sebagai "Nabi baru", tapi pelanjut
> pemegang kekuasaan politik.
>
> Mendengar itu, Umar bin Khattab dan Abubakar bergegas ke SBS, dan
> singkatnya, seperti dikisahkan dalam berbagai riwayat, membuat hasil
> pertemuan berubah. Gelar khalifah pertama (baca: pemimpin politik pertama,
> setara presiden karena kelak membawahi para gubernur) akhirnya jatuh kepada
> Abubakar, setelah dibakar Umar, yang keduanya adalah Muhajirin, kaum
> pendatang di Madinah, yang didominasi oleh puak Quraisy. Abubakar sendiri
> berasal dari Bani Taim, bagian terkecil Quraisy yang tidak pernah terlibat
> dalam "clan rivalries" (mirip konsep "sengketa tiada putus" kalau kita
> pinjam istilah Jeffrey Hadler tentang masyarakat Minang).
>
> Pertanyaannya saya: apakah mekanisme pembaitan Abubakar r.a. itu menurut
> Mak MM*** adalah contoh "musyawarah untuk mufakat" paling ideal dalam
> sejarah Islam dalam konteks memilih pemimpin politik?
>
> Kalau jawaban Mak MM*** "ya", mengapa:
>
> 1. Sa'ad bin 'Ubadah yang tadinya digadang-gadang kaum Anshar (dari suku
> Khazraj) sebagai pengganti Nabi (khalifah pertama) tidak mau membai'at
> Abubakar, bahkan sampai Sa'ad sendiri wafat. Padahal, Sa'ad adalah juga
> salah seorang sahabat yang dijamin Nabi masuk surga (sama seperti Abubakar).
>
> 2. Mengapa sepupu dan menantu Nabi, Ali bin Abi Thalib r.a., juga tak
> memba'iat Abubakar? bahkan hadir ke SBS pun beliau tak, tersebab mengurus
> jasad Nabi. (Baru kelak setelah istrinya, Siti Fatimah wafat, sikap Ali
> berubah dengan berbai'at pada Abubakar).
>
> Apakah dua contoh di atas menunjukkan adanya "mufakat yang dihasilkan
> dalam musyawarah" (dalam konteks memilih pemimpin politik), Mak MM?
>
> 3. Belum lagi rivalitas antar kaum Anshar sendiri (yang terdiri dari dua
> suku besar yakni Khazraj dan 'Aus) saat hendak menunjuk Sa'ad bin 'Ubadah
> sebagai pengganti Nabi.
>
> Ketika Munsyir bin Sa'ad, salah seorang tokoh Khazraj yang juga sepupu
> Sa'ad bin 'Ubadah, lebih memilih Abubakar ketimbang sepupunya, salah
> seorang tokoh Khazraj lain bernama Hubab bin Munzir berteriak menyebutkan
> Munsyir bin Sa'ad sebagai "pengkhianat Khazraj".
>
> Lain lagi sikap suku 'Aus yang khawatir akan disubordinasi oleh Khazraj
> jika Sa'ad bin 'Ubadah yang terpilih sebagai khalifah, maka lewat salah
> satu pemimpin mereka yang bernama Usaid bin Hudair, dia menyerukan agar
> suku 'Aus memilih Abubakar saja ketimbang memilih Sa'ad bin Ubadah yang
> sama-sama kaum Anshar, dengan sumpahnya yang terkenal, "Demi Allah! Jika
> Khazraj menjadi penguasa atas kamu, mereka akan mempe

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik Dewis Natra
Sanak amir.
Nan satau ambo baburu babi dima2. Taibo lo ati awak nan buruh ko. Ado lo
buruh babi.

Salam.
Is. Sikumbang. 44an. Buruh sipatu si Tangerang. Rusuah lo mandango ado
buruh babi
On Apr 19, 2013 2:24 PM, "amir hamzah"  wrote:

> Uda Reflus,,,
> Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di
> kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi
> hobi mewah apak2nyo.
> Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin
> tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik
> sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di
> tapi aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani
> pamburu nan alah litak,,,
>
> Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh?
>
> Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)
>
>   --
>  *Dari:* Reflusmen Ramli 
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Dikirim:* Kamis, 18 April 2013 23:09
> *Judul:* [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
>
> Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
>
> Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
>
> Sekedar bacaan ringan.
> Buruh Babi
> Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati
> penanggung jawabnya.
> Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal
> seluruh dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
> Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
> Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
> Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan
> akan datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
> Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
> Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak
> ada yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
> O.begitu !
> Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di
> Ranah Minang.
> Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
> Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan
> lidahnya nongol dari jendela oplet.
> Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?.
> Ntahlah
> Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal
> dari semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi,
> berpangkat-tak berpangkat.
> Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah
> ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami
> panggil Uwan.
> Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah
> berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada
> acara keluarga.
> Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan
> semua perlengkapan berburuh tetap di bawah.
> Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh
> Babi.
> Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
> Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
> Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
> Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
> Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam
> atau main golf. Kata kami.
> Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di
> Rumah kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi
> tanggapan.
> Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara
> Uni lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada
> ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
> Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk
> bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima
> hobbynya.
> Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing,
> mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
> Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa
> Barat (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
> Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi
> mati. Kami memberi saran.
> Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya.
> Kata Uwan !
> Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
> Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya
> asal disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai
> berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
> O…begitu.
> Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
> Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak
> masuk ke hutan.
> Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak, anjing kita merontah-rontah
> minta dilepas. Biasanya dilepas bersama dengan anjing pemburuh lainnya.
> Jika ada anjing yang berbalik sebelum masuk ke hutan, si tuannya

Bls: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.

2013-04-19 Terurut Topik amir hamzah
Uda Reflus,,,

Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di 
kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi hobi 
mewah apak2nyo.

Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin 
tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik 
sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di tapi 
aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani pamburu 
nan alah litak,,,

Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh? 


Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)




 Dari: Reflusmen Ramli 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 18 April 2013 23:09
Judul: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
 


Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.


Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.

Sekedar bacaan ringan.
Buruh Babi
Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
penanggung jawabnya.
Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan akan 
datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak ada 
yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
O.begitu !
Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di Ranah 
Minang.
Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan lidahnya 
nongol dari jendela oplet.
Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?. Ntahlah
Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal dari 
semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi, 
berpangkat-tak berpangkat.
Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah 
ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami 
panggil Uwan.
Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah berburuh. 
Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada acara keluarga.
Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan semua 
perlengkapan berburuh tetap di bawah.
Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh Babi.
Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam atau 
main golf. Kata kami.
Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di Rumah 
kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi tanggapan.
Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara Uni 
lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada ribut, 
lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk bercerita 
tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima hobbynya.
Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing, 
mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa Barat 
(Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi mati. 
Kami memberi saran.
Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya. Kata 
Uwan !
Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya asal 
disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai berburuh. 
Tapi kita terpaksa mengganti.
O…begitu.
Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak masuk ke 
hutan.
Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak, anjing kita merontah-rontah 
minta dilepas. Biasanya dilepas bersama dengan anjing pemburuh lainnya. Jika 
ada anjing yang berbalik sebelum masuk ke hutan, si tuannya akan malu besar. 
Nggak tahu, kemana muka disembunyikan. 
Sebaliknya, untuk anjing yang pulang dengan mulut merah bekas darah babi. Semua 
orang dalam kelompok akan melihatnya. Hebat anjing Bapak ini…..

Salam


Reflus/Lk. 55 tahun 
Sent from my iPad
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@n

Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal?

2013-04-19 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Mak MM*** n.a.h.,

Apa itu "demokrasi"? Apa itu "musyawarah untuk mufakat" sebenarnya?

Apakah cukup memberi contoh sejarah Islam yang begitu kompleks dengan
perbandingan sangat sederhana 100 orang yang terdiri dari: 70 orang pareman
(mantan ini-itu) dengan 30 orang Siak, guru, anak muda yang paham ABS SBK
dsb. Sehingga, saking sederhananya contoh yang Mak MM ajukan, anak SD yang
belum khatam TPA pun bisa menjawab pertanyaan retoris seperti ini.

Jika kita memang serius ingin mengupas "musyawarah untuk mufakat" (dan
kaitannya dengan sejarah Islam), marilah kita lihat lagi apa yang terjadi
pada Senin, 12 Rabiul Awwal 11 H (8 Juni 632 M) ketika Nabi tercinta wafat,
dan terjadi peristiwa besar, sangat besar, bahkan ketika jasad Nabi belum
lagi dimakamkan: Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah (SBS).

Mak MM*** tentu ingat, SBS adalah nama sebuah tempat, sebuah "balairung",
milik puak Sa'idah dari golongan Anshar, penghuni asli Madinah. Hanya
beberapa saat (masih hari Senin) setelah berita kematian Nabi menyebar,
kaum Anshar sudah berkumpul di SBS untuk menentukan siapa pengganti Nabi.
Tentu bukan pengganti Nabi dalam arti sebagai "Nabi baru", tapi pelanjut
pemegang kekuasaan politik.

Mendengar itu, Umar bin Khattab dan Abubakar bergegas ke SBS, dan
singkatnya, seperti dikisahkan dalam berbagai riwayat, membuat hasil
pertemuan berubah. Gelar khalifah pertama (baca: pemimpin politik pertama,
setara presiden karena kelak membawahi para gubernur) akhirnya jatuh kepada
Abubakar, setelah dibakar Umar, yang keduanya adalah Muhajirin, kaum
pendatang di Madinah, yang didominasi oleh puak Quraisy. Abubakar sendiri
berasal dari Bani Taim, bagian terkecil Quraisy yang tidak pernah terlibat
dalam "clan rivalries" (mirip konsep "sengketa tiada putus" kalau kita
pinjam istilah Jeffrey Hadler tentang masyarakat Minang).

Pertanyaannya saya: apakah mekanisme pembaitan Abubakar r.a. itu menurut
Mak MM*** adalah contoh "musyawarah untuk mufakat" paling ideal dalam
sejarah Islam dalam konteks memilih pemimpin politik?

Kalau jawaban Mak MM*** "ya", mengapa:

1. Sa'ad bin 'Ubadah yang tadinya digadang-gadang kaum Anshar (dari suku
Khazraj) sebagai pengganti Nabi (khalifah pertama) tidak mau membai'at
Abubakar, bahkan sampai Sa'ad sendiri wafat. Padahal, Sa'ad adalah juga
salah seorang sahabat yang dijamin Nabi masuk surga (sama seperti Abubakar).

2. Mengapa sepupu dan menantu Nabi, Ali bin Abi Thalib r.a., juga tak
memba'iat Abubakar? bahkan hadir ke SBS pun beliau tak, tersebab mengurus
jasad Nabi. (Baru kelak setelah istrinya, Siti Fatimah wafat, sikap Ali
berubah dengan berbai'at pada Abubakar).

Apakah dua contoh di atas menunjukkan adanya "mufakat yang dihasilkan dalam
musyawarah" (dalam konteks memilih pemimpin politik), Mak MM?

3. Belum lagi rivalitas antar kaum Anshar sendiri (yang terdiri dari dua
suku besar yakni Khazraj dan 'Aus) saat hendak menunjuk Sa'ad bin 'Ubadah
sebagai pengganti Nabi.

Ketika Munsyir bin Sa'ad, salah seorang tokoh Khazraj yang juga sepupu
Sa'ad bin 'Ubadah, lebih memilih Abubakar ketimbang sepupunya, salah
seorang tokoh Khazraj lain bernama Hubab bin Munzir berteriak menyebutkan
Munsyir bin Sa'ad sebagai "pengkhianat Khazraj".

Lain lagi sikap suku 'Aus yang khawatir akan disubordinasi oleh Khazraj
jika Sa'ad bin 'Ubadah yang terpilih sebagai khalifah, maka lewat salah
satu pemimpin mereka yang bernama Usaid bin Hudair, dia menyerukan agar
suku 'Aus memilih Abubakar saja ketimbang memilih Sa'ad bin Ubadah yang
sama-sama kaum Anshar, dengan sumpahnya yang terkenal, "Demi Allah! Jika
Khazraj menjadi penguasa atas kamu, mereka akan mempertahankan
keunggulannya atas kalian, dan kalian tidak akan ambil bagian sedikit pun.
Mari berdiri dan berbai'atlah untuk Abubakar!"

Kaum pendukung Ali, kelak dikenal sebagai syi'ah, yang meyakini bahwa Ali
yang paling pantas melanjutkan kepemimpinan Nabi, bahkan melihat peristiwa
SBS sebagai kolaborasi Abubakar-Umar untuk menyabot hak yang seharusnya
diterima Ali.

Umar kemudian membantahnya dengan menyebut kejadian (terpilihnya Abubakar
sebagai khalifah) itu sebagai "falthah", tidak direncanakan.

Mari kita lihat sejarah dengan kritis, Mak MM***. Inikah yang disebut
"musyawarah untuk mufakat"? Bayangkanlah betapa semua nama yang tersebut di
atas adalah murid langsung Nabi (para sahabat, yang hampir semuanya sudah
dijanjikan masuk surga oleh Nabi). Dan kejadian itu terjadi ketika jasad
Nabi mulia masih terbujur kaku di atas rumah. Aura kenabian masih sangat
kuat dan kental di udara.

Belum lagi setelah itu, dalam konteks kepemimpinan umat, terjadi Perang
Jamal (antara Ali dan Aisyah) atau Perang Shiffin (antara Ali dan
kolaborasi Muawiyah-'Amr bin Ash).

Kalau seluruh masalah kepemimpinan itu bisa dipecahkan dengan "musyawarah
untuk mufakat" seperti imbauan Mak MM***, mengapa orang-orang yang menerima
ajaran langsung dari Nabi saja  "gagal" melaksanakannya? Apa yang
menyebabkan Mak MM*** yakin bahwa "musyawarah untuk mufakat" yang
dikerjakan oleh manusia jaman sekarang