Bls: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Untuk mengakhiri polemik.. marilah tema ini kita baca sebagai bentuk nyata interaksi silat dengan spiritualisme, tanpa memandang wujud formalnya. Dan bahwa hidup tidak bisa dipisah2 sebagai semacam sekularisme. Dan pada dasarnya ilmu itu adalah tunggal, dan menuju satu ketunggalan. Suatu jalan menemukan Tuhan. Silat bisa menjadi gerbang penemuan jalan ruhani. Setiap tahapannya, dari yang kasar hingga tataran kehalusan budi dan penemuan makna gerak, sikap dan keyakinan harusnya bermuara pada Yang Satu. Karena setiap guru dan pelatih tidak sekedar orang2 yg ngajarin berkelahi, tapi membimbing muridnya untuk menemukan "jalan pedangnya". Pedang itu bukan untuk menebas musuh tapi untuk meluruskan jalan kita.. Sebagai seorang muslim, saya bersyukur. Dan sebagai seorang pesilat saya bangga bahwa silat belum habis, untuk turun derajat hingga sekedar jadi wadah tukang berkelahi. Seperti jalan yang sudah ditemukan lebih dahulu oleh sesepuh2 pendahulu kita. Mari menuju jalan spiritual kita, dan bebaskan diri kita setelah menguasai badan wadaq kita. Setelah kita tidak takut akan diri kita sendiri dan orang lain. Sesuai keyakinan kita masing2. Menggunakan akal budi dan hati nurani serta ajaran yg lurus sebagai sarana menggembleng diri dengan disiplin, dengan Satu Tujuan.. Salam Pesilat, Denny NB : Mari kita perangi premanisme! perangi ketakutan kita akan kriminalitas yang menguasai kota2 kita. Jangan biarkan kejahatan menjadi penguasa. Dengan melawan dan melindungi... --- Pada Sen, 23/2/09, sriwidodod menulis: Dari: sriwidodod Topik: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 23 Februari, 2009, 2:49 PM Maaf saya anak baru yang baru aja masuk ke milis ini dan saya begitu tertarik dengan apa yang sedang diperbincangkan Maaf saudara-saudara setahu saya silat itu kan dari Indonesia asli lha baru alirannya aja yang lain-lain sehingga jadi banyak tapi itukan malah menjadi sebuah kekayaan baik kekayaan gerak teknik maupun filsafat yang terkandung didalamnya yang setahu saya silat itu kaya dengan filsafat baik filsafat dari gerak maupun filsafat secara psikis dan hal ini setahu saya juga tidak terkait dengan agama manapun karena di silat atau di dalam filsafat seorang pesilat bahwa hukum atau ajaran yang kekal adalah hukum kodrat / hukum tabur siapa menanam dia akan menuai serta yang memberi akan menerima bukankah hal tsb adalah sesuatu yang universal dan penyadaran keuniversalan ini aja yang tidak akan terjebak maupun menjebakan diri dalam kancah permainan kata menurut saya saudara-saudara, silat secara gerak itu kuat tapi lentur, luwes tapi tak terbelokan sehingga tampak betul kualitas pesilat baik secar gerak fisik maupun gerak batin akan tampak seperti apa yang digerakan dan dilatihkan karena bukankah pada dasarnya yang tampak dari luar itu adalah cerminan dari dalam dan apa yang digerakan di dalam adalah polah gerakan luar atau lair/fisik. dengan kaidah -kaidah demikianlah maka silat yang adalah milik indonesia dan jiwa indonesia dan juga tidak terkait dengan manapun karena silat itu sendiri adalah mandiri dan juga telah lengkap dengan kaidah falsafahnya sendiri salam, andai salah-salah kata yang saya tulis mohon dimaafkan adik baru A.S.Widodo --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Herman B wrote: > > Wah maaap banget ternyata posting saya ini bikin polemik disini. Dari awal posting saya tidak mikir sejauh ini, karena kebetulan baca artikel yg ada kaitannya dengan silat maka langsung saya forward ke milist silat dengan maksud untuk memberikan gambaran bahwa silat bukan hanya gerakan fisik tapi juga sarat dengan makna lain, salah satunya makna spiritual. > > Sekali lagi saya minta maaf kepada semua pihak khususnya yang kurang berkenan dengan posting ini. > > > > --- On Sat, 2/21/09, Alda Amtha wrote: > > From: Alda Amtha > Subject: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Date: Saturday, February 21, 2009, 12:57 AM > > > > > > > Dear Sahabat Silat, > > Saya ingin memberikan pandangan sedikit mengenai tulisan ini, agar > tidak memicu polemik selanjutnya. > > Dari jaman dahulu, seni beladiri merupakan salah satu alat yg ampuh > dalam menyebarkan agama, dan kebanyakan seni beladiri tradisional > mengandung unsur spiritual yg sangat tinggi didalamnya. Kita lihat > bagaimana seni kungfu/wushu menyebar lewat biara Shaolin. Begitu juga > pencak silat kita. Beberapa silat tradisional betul2 ditujukan untuk > syiar agama Islam, dan disisi yg lain ada perguruan2 pencak silat yg > berbasiskan bukan Islam seperti THS/THM. > > Namun demikian, memperbandingkan satu agama dg agama lainnya, saya > rasa bukan pada tempatn
[silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Maaf saya anak baru yang baru aja masuk ke milis ini dan saya begitu tertarik dengan apa yang sedang diperbincangkan Maaf saudara-saudara setahu saya silat itu kan dari Indonesia asli lha baru alirannya aja yang lain-lain sehingga jadi banyak tapi itukan malah menjadi sebuah kekayaan baik kekayaan gerak teknik maupun filsafat yang terkandung didalamnya yang setahu saya silat itu kaya dengan filsafat baik filsafat dari gerak maupun filsafat secara psikis dan hal ini setahu saya juga tidak terkait dengan agama manapun karena di silat atau di dalam filsafat seorang pesilat bahwa hukum atau ajaran yang kekal adalah hukum kodrat / hukum tabur siapa menanam dia akan menuai serta yang memberi akan menerima bukankah hal tsb adalah sesuatu yang universal dan penyadaran keuniversalan ini aja yang tidak akan terjebak maupun menjebakan diri dalam kancah permainan kata menurut saya saudara-saudara, silat secara gerak itu kuat tapi lentur, luwes tapi tak terbelokan sehingga tampak betul kualitas pesilat baik secar gerak fisik maupun gerak batin akan tampak seperti apa yang digerakan dan dilatihkan karena bukankah pada dasarnya yang tampak dari luar itu adalah cerminan dari dalam dan apa yang digerakan di dalam adalah polah gerakan luar atau lair/fisik. dengan kaidah -kaidah demikianlah maka silat yang adalah milik indonesia dan jiwa indonesia dan juga tidak terkait dengan manapun karena silat itu sendiri adalah mandiri dan juga telah lengkap dengan kaidah falsafahnya sendiri salam, andai salah-salah kata yang saya tulis mohon dimaafkan adik baru A.S.Widodo --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Herman B wrote: > > Wah maaap banget ternyata posting saya ini bikin polemik disini. Dari awal posting saya tidak mikir sejauh ini, karena kebetulan baca artikel yg ada kaitannya dengan silat maka langsung saya forward ke milist silat dengan maksud untuk memberikan gambaran bahwa silat bukan hanya gerakan fisik tapi juga sarat dengan makna lain, salah satunya makna spiritual. > > Sekali lagi saya minta maaf kepada semua pihak khususnya yang kurang berkenan dengan posting ini. > > > > --- On Sat, 2/21/09, Alda Amtha wrote: > > From: Alda Amtha > Subject: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Date: Saturday, February 21, 2009, 12:57 AM > > > > > > > Dear Sahabat Silat, > > Saya ingin memberikan pandangan sedikit mengenai tulisan ini, agar > tidak memicu polemik selanjutnya. > > Dari jaman dahulu, seni beladiri merupakan salah satu alat yg ampuh > dalam menyebarkan agama, dan kebanyakan seni beladiri tradisional > mengandung unsur spiritual yg sangat tinggi didalamnya. Kita lihat > bagaimana seni kungfu/wushu menyebar lewat biara Shaolin. Begitu juga > pencak silat kita. Beberapa silat tradisional betul2 ditujukan untuk > syiar agama Islam, dan disisi yg lain ada perguruan2 pencak silat yg > berbasiskan bukan Islam seperti THS/THM. > > Namun demikian, memperbandingkan satu agama dg agama lainnya, saya > rasa bukan pada tempatnya di milis ini. Begitu juga memperbandingkan > salah satu silat dg silat lainnya (termasuk terhadap belaidiri2 > lainnya) dengan tujuan untuk melebih2kan satu dg lainnya, harus kita > hindari. Tujuan kita dalam bermilis adalah afar kita semua > bersatu-padu membangkitkan kembali pencak silat di tanah air kita > tercnta ini, bukan untuk memicu perpecahan di antara kita. Kita semua > adalah Sahabat Silat, dari berbagai macama agama, suku dan jenis > beladiri ... > > Dalam file "Aturan Dalam Bermilis" yang selalu dikirmkan oleh > modarator sekali sebulan, tercantum bahwa dalam tulisan tidak boleh > menyinggung SARA alias Suku, Agama, Ras dan Antar golongan. Jadi mohon > diperhatikan bagai para anggota milis. > > Salam. > > --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah > wrote: > > > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > > lagi dengan jaman sekarang." > > > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan kons
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Wah maaap banget ternyata posting saya ini bikin polemik disini. Dari awal posting saya tidak mikir sejauh ini, karena kebetulan baca artikel yg ada kaitannya dengan silat maka langsung saya forward ke milist silat dengan maksud untuk memberikan gambaran bahwa silat bukan hanya gerakan fisik tapi juga sarat dengan makna lain, salah satunya makna spiritual. Sekali lagi saya minta maaf kepada semua pihak khususnya yang kurang berkenan dengan posting ini. --- On Sat, 2/21/09, Alda Amtha wrote: From: Alda Amtha Subject: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Saturday, February 21, 2009, 12:57 AM Dear Sahabat Silat, Saya ingin memberikan pandangan sedikit mengenai tulisan ini, agar tidak memicu polemik selanjutnya. Dari jaman dahulu, seni beladiri merupakan salah satu alat yg ampuh dalam menyebarkan agama, dan kebanyakan seni beladiri tradisional mengandung unsur spiritual yg sangat tinggi didalamnya. Kita lihat bagaimana seni kungfu/wushu menyebar lewat biara Shaolin. Begitu juga pencak silat kita. Beberapa silat tradisional betul2 ditujukan untuk syiar agama Islam, dan disisi yg lain ada perguruan2 pencak silat yg berbasiskan bukan Islam seperti THS/THM. Namun demikian, memperbandingkan satu agama dg agama lainnya, saya rasa bukan pada tempatnya di milis ini. Begitu juga memperbandingkan salah satu silat dg silat lainnya (termasuk terhadap belaidiri2 lainnya) dengan tujuan untuk melebih2kan satu dg lainnya, harus kita hindari. Tujuan kita dalam bermilis adalah afar kita semua bersatu-padu membangkitkan kembali pencak silat di tanah air kita tercnta ini, bukan untuk memicu perpecahan di antara kita. Kita semua adalah Sahabat Silat, dari berbagai macama agama, suku dan jenis beladiri ... Dalam file "Aturan Dalam Bermilis" yang selalu dikirmkan oleh modarator sekali sebulan, tercantum bahwa dalam tulisan tidak boleh menyinggung SARA alias Suku, Agama, Ras dan Antar golongan. Jadi mohon diperhatikan bagai para anggota milis. Salam. --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah wrote: > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > lagi dengan jaman sekarang." > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang > hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang > menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, > hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, > padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan > Tuhan." > > "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas > itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang > lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa > dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa > setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut > 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha > harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa > Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." > > "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen > dan Yudaisme" > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : > > Sahabat Silat, ... > > > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > > saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > > tertentu dari satu > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Salam Pencak Silat, Saya pribadi mengenal gurunya SK , pernah berseminar silat dengan gurunya, mungkin dia pun ada waktu itu. Posting dia beberapa tahun yang lalu ke site www.silatpdusa juga sama, ceritanya itu2 juga di ulang2. Sebagai pengetahuan untuk bangsa2 lain terhadap bangsa USA secara global cara penyampaian pribadi SK umum sekali cara bangsa itu. Setelah menemukan keyakinannya pindah agama dari khatolik ke islam dengan media PENCAK SILAT, SK berbagi rasa ke umum. Kebenaran teman saya (guru SK) itu focusnya bersilat dipadukan dengan islam. Di USA karate, kung fu, arnis, jujitsu, hapkido dll bela diri di rangkul oleh islam, bahkan ada namanya martial arts muslim. Tidak heran ada juga yang karate, kung fu, arnis, jujitsu, hapkido dll berlebel misal yahudi, kristen, hindu, buda , jen dll keyakinan dipadu dengan beladiri. Jangan kan perbedaan agama, perbedaan silat saja sudah pusing dengan gaya2 yang berbeda. Leadership para Pendekar yang sakti atau belum sakti adalah bagian dari "SAMSAK"para murid2. Murid2 kadang2 sikapnya mirip kaya "mafia ahlaknya", guru mati pendekar mati dia yang paling nomor satu, itulah perupamaan saya.Dengan egonya dia merasa lebih JAGO dan lebih KUAT dari pada gurunya. Maka banyak murids kesepian di USA yang modern, guru silat tempat mengadu hingga batin dan raganya. Masalahnya murid2 kurang perhatian asuhan dari keluarganya. Banyak murid yang etis , tidak etis, bebas mengungkapkan rasa pribadi. Begitu tidak puas dengan cara gurunya mengajar gurunya jadi bahan caci maki muridnya bahkan di CAMPANGKAN. Begitu dia sampai puas hingga tercapai goalnya batin dan raganya (misal goal dalam pindah agama, kejuaraan dunia, ilmu sakti, ilmu2 forces,santet, mengobati dll) dia akan bangga dengan guru tersebut di puja puji, TAPI TETEP SIFAT EGONYA MASIH TERTANAM ( I=AKU=SELF=ME and ME) itu secara umum bangsa USA sejak sd sampai universitas hingga umur 60 tahun sama saja secara global.Dan masih kuat sifat BERSAINGNYA walaupun umur SUDAH TUA RENTA apa lagi yang MUDA2 Kang Yana USA --- On Sat, 2/21/09, CHITTASWARUPA RUDI HENDRAYANA wrote: From: CHITTASWARUPA RUDI HENDRAYANA Subject: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Saturday, February 21, 2009, 9:54 AM waduh ngga kebayang pak kalau ada cerita kebalikannya masuk ke milis ini... itu doa saya sedari siang tadi, semoga cerita ini tidak berkepanjangan. .. salam damai Crn --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, "Baruklinting" wrote: > > Sahabat Silat, > true story dari milis sebelah yang di posting memang tidak mengandung unsur sara. Akan tetapi mengandung > unsur keberpihakan primordial. > Nah bagaimana kalo story itu menceritakan kebalikanya ?. Apakah cerita itu bisa sampe ke milis ini ? > . > Wassalam > Bambang Sarkoro > > --- > "Aku mau untuk melakukan SESUATU, bukan karena KEHENDAKKU SENDIRI, > atau karena KEKUATAN LAIN yang ingin MEMERINTAHKANKU. .. > Karena yang kusujuti hanya satu.. > Itulah HIDUP, Dzat yang memerintahkan dan menggerakan daku...!!!" > --- > http://www.margaluy u-pusat.net > http://www.margaluy u-pusat.blogspot .com > http://www.margaluy u-pusat.forumoti on.net > > - Original Message - > From: Umar Hapsoro > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Sent: Saturday, February 21, 2009 11:37 AM > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > > > Sahabat Silat, ... > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber- ulang2, ... tapi saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu > > >> agama tertentu. , maksud saya sih ... barangkali bisa sedikit menengahi ketegangan yang ada., .. atau saya yg bodoh tidak bisa membedakan mana propadanda, dan mana yang bukan propaganda. > > Postingan yang pertama kali hanya mengirimkan true story (kisah nyata), lha wong namanya juga kisah nyata, masa' mau dibikin tidak nyata, gimana caranya bang > > Mengapa di posting di milis ini?, Lha Ybs members milis Silatindo, masa mau di posting di milis ballet, ... atau senam aerobics, disamping itu juga tidak ada unsur SARA-nya, kecuali mau di-cari unsur SARA-nya, > > Sabar ya bang ... jangan emosi, ... coba tanya tuh sama sesepuh, pesilat dilarang keras emosian, .. ya ngga ....bang > > salam silat > > --- Pada Sab, 21/2/09, sigit febrianto menulis: > Dari: sigit febrianto > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > Kepada: silatindonesia@ yahoogroups. com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 10:28 AM > > bang Irwan, kalo dari tulisan bang herman saya kira gak ada maksud untuk menjelekkan suatu agama tertentu. kalo men
[silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
waduh ngga kebayang pak kalau ada cerita kebalikannya masuk ke milis ini... itu doa saya sedari siang tadi, semoga cerita ini tidak berkepanjangan... salam damai Crn --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Baruklinting" wrote: > > Sahabat Silat, > true story dari milis sebelah yang di posting memang tidak mengandung unsur sara. Akan tetapi mengandung > unsur keberpihakan primordial. > Nah bagaimana kalo story itu menceritakan kebalikanya ?. Apakah cerita itu bisa sampe ke milis ini ? > . > Wassalam > Bambang Sarkoro > > --- > "Aku mau untuk melakukan SESUATU, bukan karena KEHENDAKKU SENDIRI, > atau karena KEKUATAN LAIN yang ingin MEMERINTAHKANKU... > Karena yang kusujuti hanya satu.. > Itulah HIDUP, Dzat yang memerintahkan dan menggerakan daku...!!!" > --- > http://www.margaluyu-pusat.net > http://www.margaluyu-pusat.blogspot.com > http://www.margaluyu-pusat.forumotion.net > > - Original Message - > From: Umar Hapsoro > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Saturday, February 21, 2009 11:37 AM > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > > > Sahabat Silat, ... > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber- ulang2, ... tapi saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu > > >> agama tertentu. , maksud saya sih ... barangkali bisa sedikit menengahi ketegangan yang ada., .. atau saya yg bodoh tidak bisa membedakan mana propadanda, dan mana yang bukan propaganda. > > Postingan yang pertama kali hanya mengirimkan true story (kisah nyata), lha wong namanya juga kisah nyata, masa' mau dibikin tidak nyata, gimana caranya bang > > Mengapa di posting di milis ini?, Lha Ybs members milis Silatindo, masa mau di posting di milis ballet, ... atau senam aerobics, disamping itu juga tidak ada unsur SARA-nya, kecuali mau di-cari unsur SARA-nya, > > Sabar ya bang ... jangan emosi, ... coba tanya tuh sama sesepuh, pesilat dilarang keras emosian, .. ya ngga ....bang > > salam silat > > --- Pada Sab, 21/2/09, sigit febrianto menulis: > Dari: sigit febrianto > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 10:28 AM > > bang Irwan, kalo dari tulisan bang herman saya kira gak ada maksud untuk menjelekkan suatu agama tertentu. kalo menurut saya bang herman hanya menceritakan sejarah pindah agama nya bang steven dari agama nya yang terdahulu menuju agama nya yang sekarang. > > Best Regard > > Sigit Febrianto > > Initial Tuning Engineer > > ERICSSON WPI 3rd floor Pondok Indah Jkt Indonesia > > ________ _____ _____ __ > > From: Irwansyah Irwansyah > > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > > Sent: Friday, February 20, 2009 4:04:09 PM > > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > > Kebebasan berpendapat beda dengan propaganda yang menjelek- jelekkan > > agama lain (dalam hal ini kristen). Setahu saya Islam tidak > > mengajarkan untuk menjelek-jelekkan agama lain tapi mengajarkan untuk > > menghormati agama lain. > > 2009/2/21 Jamaluddin Luthfi : > > > itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat > > > kan ude jamannye reformasi.. > > > klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. > > > thanks kang Herman > > > --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah > > > > > > wrote: > > >> > > >> Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan > > >> olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan > > >> alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu > > >> agama tertentu. > > >> > > >> Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena > > >> tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut > > >> aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di > > >> eramuslim. > > >> > > >> 2009/2/20 Herman B : > > >> > > > >> > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > > >> > > > >> > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen > > > Protestan > > >> > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekara
Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Assiiikkkklo gini kan enak jadi adem ayem lagi, hehehehehe :-) Salam damai untuk smua - Original Message - From: Umar Hapsoro To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 21, 2009 7:36 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Sama-sama bang, ... ane juga minta maaf sama abang atas kebodohan ane Salam Keluarga Silat Indonesia --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: Dari: Irwansyah Irwansyah Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:33 PM Kalo gitu permohonan ma'af saya ke om Umar, karena kesan yang saya tangkap beda. 2009/2/21 : > Waduh...sabar om Irwan, kyanya di dalam tulisan om Umar, niat om Umar untuk > jadi penengah deh, tp malah jd ikut diomelin ma om Irwan :-) > > Hhhmm...klo saya boleh ikut berpendapat, artikel yg om Herman share memang > terlihat memojokkan (bahkan seperti merendahkan) suatu agama. Tapi klo boleh > dilihat lg, om Herman sendiri jg gak sepenuhnya salah, karena sepertinya om > Herman hanya sekedar copy-paste dari suatu artikel dari sebuah situs (kan > ada tuh di paling bawah artikel nya, sumber dari www.eramuslim. com). Jadi > menurut saya om Herman jg gak sepenuhnya salah (walau harusnya om Herman jg > kasih peringatan atau sekedar note perihal artikel tersebut agar gak terjadi > kesalahpahaman bagi yg membaca nantinya) > > Kalaupun om Irwan (atau yg lainnya) mau kasih kritik dan saran, seperti nya > akan lebih tepat bila kritik dan saran nya tersebut ditujukan langsung ke > redaksi situs yg bersangkutan dan bukan ke om Herman nya > > Demikian pendapat saya, mohon maaf bila saya salah > > Salam damai > > - Original Message - > From: Irwansyah Irwansyah > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Sent: Saturday, February 21, 2009 6:00 PM > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > > Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama > kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan > toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? > > Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya > untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. > > Hikmah apa ya? > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : >> ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... >> Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab >> atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 >> mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia >> menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu >> juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa >> keliling dunia dst ... >> >> Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara >> terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, >> ... >> hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, >> sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, >> ... >> gitu aja koq repot ... he...he...he. . biar ngga tegang iya khan bang >> >> Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita >> bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. >> walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi >> kenalan >> di dunia nyata oh indahnya pencak silat .... >> >> Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia >> >> --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: >> Dari: Irwansyah Irwansyah >> >> Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju >> Islam >> Kepada: silatindonesia@ yahoogroups. com >> Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM >> >> Hmmm, saya tidak emosi kok ;) >> >> Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan >> >> melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. >> >> "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. >> >> Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan >> >> lagi dengan jaman sekarang." >> >> "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya >> >> aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap >>
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Salam.. wah, udah lama ga nulis di milist.. hasil pantauan ane dari percakapan ini.. ujung2nya membawa manfaat juga.. ternyata dengan silat kita bisa saling bermaaf2an ..hehehe.. ini bagus nih, membentuk masyarakat silat yg penuh toleransi, berkepala dingin dan bijaksana, baik dalam berfikir, bertindak dan bertutur kata, saling menghargai dengan cara yang baik dan indah, serta enak dibaca.. oya.. satu lagi yg ane petik.. sesuatu yang sebetulnya benar kalau disampaikan dengan cara yg ga enak, sulit juga ya nerimanya? pas baca uraian dari uda alda dan om baruklinting, baru kerasa enakan dihati Ok dah.. gt dulu.. Ane juga minta maaf ach, kalo ada salah2 kate Wassalam -- Sunan R. Dananjaya 2009/2/21 Umar Hapsoro > Sama-sama bang, ... ane juga minta maaf sama abang atas kebodohan ane > Salam Keluarga Silat Indonesia > > > --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah > > > menulis: > Dari: Irwansyah Irwansyah > > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:33 PM > > > Kalo gitu permohonan ma'af saya ke om Umar, karena kesan yang saya tangkap > beda. > > 2009/2/21 : > > > Waduh...sabar om Irwan, kyanya di dalam tulisan om Umar, niat om Umar > untuk > > > jadi penengah deh, tp malah jd ikut diomelin ma om Irwan :-) > > > > > > Hhhmm...klo saya boleh ikut berpendapat, artikel yg om Herman share > memang > > > terlihat memojokkan (bahkan seperti merendahkan) suatu agama. Tapi klo > boleh > > > dilihat lg, om Herman sendiri jg gak sepenuhnya salah, karena sepertinya > om > > > Herman hanya sekedar copy-paste dari suatu artikel dari sebuah situs (kan > > > ada tuh di paling bawah artikel nya, sumber dari www.eramuslim. com). > Jadi > > > menurut saya om Herman jg gak sepenuhnya salah (walau harusnya om Herman > jg > > > kasih peringatan atau sekedar note perihal artikel tersebut agar gak > terjadi > > > kesalahpahaman bagi yg membaca nantinya) > > > > > > Kalaupun om Irwan (atau yg lainnya) mau kasih kritik dan saran, seperti > nya > > > akan lebih tepat bila kritik dan saran nya tersebut ditujukan langsung ke > > > redaksi situs yg bersangkutan dan bukan ke om Herman nya > > > > > > Demikian pendapat saya, mohon maaf bila saya salah > > > > > > Salam damai > > > > > > - Original Message - > > > From: Irwansyah Irwansyah > > > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > > > Sent: Saturday, February 21, 2009 6:00 PM > > > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > > > Islam > > > > > > Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama > > > kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan > > > toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? > > > > > > Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya > > > untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. > > > > > > Hikmah apa ya? > > > > > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : > > >> ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... > > >> Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa > sebab > > >> atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 > > >> mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia > > >> menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu > > >> juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi > bisa > > >> keliling dunia dst ... > > >> > > >> Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara > > >> terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, > > >> ... > > >> hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian > rupa, > > >> sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, > > >> ... > > >> gitu aja koq repot ... he...he...he. . biar ngga tegang iya khan bang > > > >> > > >> Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat > kita > > >> bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. > > >> walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi > > >> kenalan > > >> di dunia nyata oh indahnya pencak silat > > >> > > >> Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia > > >> >
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Sama-sama bang, ... ane juga minta maaf sama abang atas kebodohan ane Salam Keluarga Silat Indonesia --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: Dari: Irwansyah Irwansyah Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:33 PM Kalo gitu permohonan ma'af saya ke om Umar, karena kesan yang saya tangkap beda. 2009/2/21 : > Waduh...sabar om Irwan, kyanya di dalam tulisan om Umar, niat om Umar untuk > jadi penengah deh, tp malah jd ikut diomelin ma om Irwan :-) > > Hhhmm...klo saya boleh ikut berpendapat, artikel yg om Herman share memang > terlihat memojokkan (bahkan seperti merendahkan) suatu agama. Tapi klo boleh > dilihat lg, om Herman sendiri jg gak sepenuhnya salah, karena sepertinya om > Herman hanya sekedar copy-paste dari suatu artikel dari sebuah situs (kan > ada tuh di paling bawah artikel nya, sumber dari www.eramuslim. com). Jadi > menurut saya om Herman jg gak sepenuhnya salah (walau harusnya om Herman jg > kasih peringatan atau sekedar note perihal artikel tersebut agar gak terjadi > kesalahpahaman bagi yg membaca nantinya) > > Kalaupun om Irwan (atau yg lainnya) mau kasih kritik dan saran, seperti nya > akan lebih tepat bila kritik dan saran nya tersebut ditujukan langsung ke > redaksi situs yg bersangkutan dan bukan ke om Herman nya > > Demikian pendapat saya, mohon maaf bila saya salah > > Salam damai > > - Original Message - > From: Irwansyah Irwansyah > To: silatindonesia@ yahoogroups. com > Sent: Saturday, February 21, 2009 6:00 PM > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > > Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama > kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan > toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? > > Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya > untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. > > Hikmah apa ya? > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : >> ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... >> Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab >> atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 >> mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia >> menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu >> juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa >> keliling dunia dst ... >> >> Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara >> terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, >> ... >> hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, >> sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, >> ... >> gitu aja koq repot ... he...he...he. . biar ngga tegang iya khan bang >> >> Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita >> bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. >> walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi >> kenalan >> di dunia nyata .... oh indahnya pencak silat >> >> Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia >> >> --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: >> Dari: Irwansyah Irwansyah >> >> Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju >> Islam >> Kepada: silatindonesia@ yahoogroups. com >> Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM >> >> Hmmm, saya tidak emosi kok ;) >> >> Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan >> >> melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. >> >> "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. >> >> Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan >> >> lagi dengan jaman sekarang." >> >> "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya >> >> aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap >> >> ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim >> >> sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua >> >> agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan >> >> tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." >> >> "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang >> >> hubungan antara manusia dengan Tu
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Kalo gitu permohonan ma'af saya ke om Umar, karena kesan yang saya tangkap beda. 2009/2/21 : > Waduh...sabar om Irwan, kyanya di dalam tulisan om Umar, niat om Umar untuk > jadi penengah deh, tp malah jd ikut diomelin ma om Irwan :-) > > Hhhmm...klo saya boleh ikut berpendapat, artikel yg om Herman share memang > terlihat memojokkan (bahkan seperti merendahkan) suatu agama. Tapi klo boleh > dilihat lg, om Herman sendiri jg gak sepenuhnya salah, karena sepertinya om > Herman hanya sekedar copy-paste dari suatu artikel dari sebuah situs (kan > ada tuh di paling bawah artikel nya, sumber dari www.eramuslim.com). Jadi > menurut saya om Herman jg gak sepenuhnya salah (walau harusnya om Herman jg > kasih peringatan atau sekedar note perihal artikel tersebut agar gak terjadi > kesalahpahaman bagi yg membaca nantinya) > > Kalaupun om Irwan (atau yg lainnya) mau kasih kritik dan saran, seperti nya > akan lebih tepat bila kritik dan saran nya tersebut ditujukan langsung ke > redaksi situs yg bersangkutan dan bukan ke om Herman nya > > Demikian pendapat saya, mohon maaf bila saya salah > > Salam damai > > - Original Message - > From: Irwansyah Irwansyah > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Saturday, February 21, 2009 6:00 PM > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > > Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama > kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan > toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? > > Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya > untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. > > Hikmah apa ya? > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : >> ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... >> Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab >> atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 >> mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia >> menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu >> juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa >> keliling dunia dst ... >> >> Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara >> terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, >> ... >> hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, >> sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, >> ... >> gitu aja koq repot ... he...he...he.. biar ngga tegang iya khan bang ... >> >> Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita >> bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. >> walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi >> kenalan >> di dunia nyata .... oh indahnya pencak silat >> >> Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia >> >> --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: >> Dari: Irwansyah Irwansyah >> >> Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju >> Islam >> Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com >> Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM >> >> Hmmm, saya tidak emosi kok ;) >> >> Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan >> >> melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. >> >> "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. >> >> Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan >> >> lagi dengan jaman sekarang." >> >> "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya >> >> aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap >> >> ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim >> >> sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua >> >> agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan >> >> tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." >> >> "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang >> >> hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang >> >> menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, >> >> hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, >> >> padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan >> >> Tuhan." >> >> "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas >> >> itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemaha
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Waduh...sabar om Irwan, kyanya di dalam tulisan om Umar, niat om Umar untuk jadi penengah deh, tp malah jd ikut diomelin ma om Irwan :-) Hhhmm...klo saya boleh ikut berpendapat, artikel yg om Herman share memang terlihat memojokkan (bahkan seperti merendahkan) suatu agama. Tapi klo boleh dilihat lg, om Herman sendiri jg gak sepenuhnya salah, karena sepertinya om Herman hanya sekedar copy-paste dari suatu artikel dari sebuah situs (kan ada tuh di paling bawah artikel nya, sumber dari www.eramuslim.com). Jadi menurut saya om Herman jg gak sepenuhnya salah (walau harusnya om Herman jg kasih peringatan atau sekedar note perihal artikel tersebut agar gak terjadi kesalahpahaman bagi yg membaca nantinya) Kalaupun om Irwan (atau yg lainnya) mau kasih kritik dan saran, seperti nya akan lebih tepat bila kritik dan saran nya tersebut ditujukan langsung ke redaksi situs yg bersangkutan dan bukan ke om Herman nya Demikian pendapat saya, mohon maaf bila saya salah Salam damai - Original Message - From: Irwansyah Irwansyah To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 21, 2009 6:00 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. Hikmah apa ya? 2009/2/21 Umar Hapsoro : > ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... > Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab > atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 > mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia > menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu > juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa > keliling dunia dst ... > > Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara > terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, ... > hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, > sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, ... > gitu aja koq repot ... he...he...he.. biar ngga tegang iya khan bang ... > > Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita > bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. > walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi kenalan > di dunia nyata oh indahnya pencak silat > > Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia > > --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: > Dari: Irwansyah Irwansyah > > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > > lagi dengan jaman sekarang." > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang > > hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang > > menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, > > hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, > > padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan > > Tuhan." > > "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas > > itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang > > lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa > > dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa > > setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut > > 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha > > harus mengambil bent
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Sahabat Silat, true story dari milis sebelah yang di posting memang tidak mengandung unsur sara. Akan tetapi mengandung unsur keberpihakan primordial. Nah bagaimana kalo story itu menceritakan kebalikanya ?. Apakah cerita itu bisa sampe ke milis ini ? . Wassalam Bambang Sarkoro --- "Aku mau untuk melakukan SESUATU, bukan karena KEHENDAKKU SENDIRI, atau karena KEKUATAN LAIN yang ingin MEMERINTAHKANKU... Karena yang kusujuti hanya satu.. Itulah HIDUP, Dzat yang memerintahkan dan menggerakan daku...!!!" --- http://www.margaluyu-pusat.net http://www.margaluyu-pusat.blogspot.com http://www.margaluyu-pusat.forumotion.net - Original Message - From: Umar Hapsoro To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 21, 2009 11:37 AM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Sahabat Silat, ... Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. , maksud saya sih ... barangkali bisa sedikit menengahi ketegangan yang ada., .. atau saya yg bodoh tidak bisa membedakan mana propadanda, dan mana yang bukan propaganda. Postingan yang pertama kali hanya mengirimkan true story (kisah nyata), lha wong namanya juga kisah nyata, masa' mau dibikin tidak nyata, gimana caranya bang Mengapa di posting di milis ini?, Lha Ybs members milis Silatindo, masa mau di posting di milis ballet, ... atau senam aerobics, disamping itu juga tidak ada unsur SARA-nya, kecuali mau di-cari unsur SARA-nya, Sabar ya bang ... jangan emosi, ... coba tanya tuh sama sesepuh, pesilat dilarang keras emosian, .. ya ngga bang salam silat --- Pada Sab, 21/2/09, sigit febrianto menulis: Dari: sigit febrianto Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 10:28 AM bang Irwan, kalo dari tulisan bang herman saya kira gak ada maksud untuk menjelekkan suatu agama tertentu. kalo menurut saya bang herman hanya menceritakan sejarah pindah agama nya bang steven dari agama nya yang terdahulu menuju agama nya yang sekarang. Best Regard Sigit Febrianto Initial Tuning Engineer ERICSSON WPI 3rd floor Pondok Indah Jkt Indonesia _ _ __ From: Irwansyah Irwansyah To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Friday, February 20, 2009 4:04:09 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kebebasan berpendapat beda dengan propaganda yang menjelek-jelekkan agama lain (dalam hal ini kristen). Setahu saya Islam tidak mengajarkan untuk menjelek-jelekkan agama lain tapi mengajarkan untuk menghormati agama lain. 2009/2/21 Jamaluddin Luthfi : > itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat > kan ude jamannye reformasi.. > klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. > thanks kang Herman > --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah > > wrote: >> >> Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan >> olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan >> alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. >> >> Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena >> tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut >> aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di >> eramuslim. >> >> 2009/2/20 Herman B : >> > >> > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam >> > >> > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen > Protestan >> > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekarang adalah nama Islam > yang ia pilih >> > setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada tanggal 30 Juli 1999, >> > sebelumnya ia bernama Steven Krauss. Ketertarikan Krauss pada > Islam dimulai >> > ketika ia masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di New > York City >> > pada tahun 1998. Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen > yang taat. >> > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak > relevan lagi >> > dengan jaman sekarang. >> > > -- It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. (Charles Darwin) [Non-text portions of this message have been removed] Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Waduh jadi nyesel deh kita, ... yang maksudnya mau meredam, eh ... malah jadi membuat emosi, wah engga jadi deh komentarinnya, ... he...he..he Sabar...sabar...sabar --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: Dari: Irwansyah Irwansyah Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 6:00 PM Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. Hikmah apa ya? 2009/2/21 Umar Hapsoro : > ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... > Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab > atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 > mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia > menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu > juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa > keliling dunia dst ... > > Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara > terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, > hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, > sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, > gitu aja koq repot ... he...he...he. . biar ngga tegang iya khan bang ... > > Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita > bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. > walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi kenalan > di dunia nyata oh indahnya pencak silat > > Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia > > --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: > Dari: Irwansyah Irwansyah > > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > Kepada: silatindonesia@ yahoogroups. com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > > lagi dengan jaman sekarang." > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang > > hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang > > menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, > > hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, > > padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan > > Tuhan." > > "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas > > itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang > > lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa > > dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa > > setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut > > 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha > > harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa > > Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." > > "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen > > dan Yudaisme" > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : > >> Sahabat Silat, ... > >> > >> Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > >> saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > >> tertentu dari satu > > > > > > > > > > > > Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan > Gratis.http: //downloads. yahoo.com/ id/firefox > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- It is not the strongest of the species that survive
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Hmmm, menurut saya itu sudah terang-terangan menjelek-jelekkan agama kristen. Ato mungkin karena anda sudah tidak punya perasaan dan toleransi sama sekali jadinya menganggap itu hal yang biasa? Lagipula seperti dituturkan oleh Alda Amtha, di sini bukan tempatnya untuk memposting hal-hal yang berbau SARA. Hikmah apa ya? 2009/2/21 Umar Hapsoro : > ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... > Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab > atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 > mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia > menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu > juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa > keliling dunia dst ... > > Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara > terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, ... > hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, > sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, ... > gitu aja koq repot ... he...he...he.. biar ngga tegang iya khan bang ... > > Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita > bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. > walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi kenalan > di dunia nyata oh indahnya pencak silat > > Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia > > --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: > Dari: Irwansyah Irwansyah > > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com > Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > > lagi dengan jaman sekarang." > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang > > hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang > > menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, > > hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, > > padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan > > Tuhan." > > "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas > > itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang > > lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa > > dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa > > setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut > > 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha > > harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa > > Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." > > "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen > > dan Yudaisme" > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : > >> Sahabat Silat, ... > >> > >> Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > >> saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > >> tertentu dari satu > > > > > > > > > > > > Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan > Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. (Charles Darwin)
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
ooh, ... yg ini toh maksudnya, ... Mungkin si penulis true story maksudnya hanya mau menceritakan bahwa sebab atau karena dia latihan silat, jadi masuk agama Islam, ... besok2 mungkin ada lagi yg mengungkapkan true story, ... bahwa gara silat dia menemukan jodohnya yakni ibu dari anak2nya yang sekarang, bisa jadu juga gara saya latihan silat dengan sungguh, sehingga saya jadi bisa keliling dunia dst ... Jadi sikapi secara positive thinking saja bang ... sepanjang tdk secara terang2 menjelek- jelekan suatu Agama atau Aliran Kepercayaan tertentu, ... hanya mungkin si penulis tidak pandai menyusun tulisannya sedemikian rupa, sehingga kesannya memojokkan atau menjelek-jelekan suatu Agama tertentu, ... gitu aja koq repot ... he...he...he.. biar ngga tegang iya khan bang ... Ok, ... ambil hikmahnya saja bang, bahwa gara2 ada pencak silat kita bisa berkumpul di milis ini . dan menjadi kenal satu dgn yg lain, .. walaupun baru terbatas di dunia maya, ... tapi khan besok2 bisa jadi kenalan di dunia nyata oh indahnya pencak silat Salam Keluarga Pencak Silat Indonesia --- Pada Sab, 21/2/09, Irwansyah Irwansyah menulis: Dari: Irwansyah Irwansyah Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 2:19 PM Hmmm, saya tidak emosi kok ;) Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan lagi dengan jaman sekarang." "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan Tuhan." "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen dan Yudaisme" 2009/2/21 Umar Hapsoro : > Sahabat Silat, ... > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > tertentu dari satu Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Maksud lo??? 2009/2/21 Anto Sanusi : > Kamu irwansyah yang mantannya Acha ya...! > Kalau iya, aku mau kasih tanggapan, tapi kalo bukan, gak jadi deh > > > Dari: Irwansyah Irwansyah > Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com > Terkirim: Sabtu, 21 Februari, 2009 14:19:20 > Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju > Islam > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim.
Bls: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Kamu irwansyah yang mantannya Acha ya...! Kalau iya, aku mau kasih tanggapan, tapi kalo bukan, gak jadi deh Dari: Irwansyah Irwansyah Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 21 Februari, 2009 14:19:20 Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Hmmm, saya tidak emosi kok ;) Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan lagi dengan jaman sekarang." "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan Tuhan." "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen dan Yudaisme" 2009/2/21 Umar Hapsoro : > Sahabat Silat, ... > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > tertentu dari satu Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/ [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Dear Sahabat Silat, Saya ingin memberikan pandangan sedikit mengenai tulisan ini, agar tidak memicu polemik selanjutnya. Dari jaman dahulu, seni beladiri merupakan salah satu alat yg ampuh dalam menyebarkan agama, dan kebanyakan seni beladiri tradisional mengandung unsur spiritual yg sangat tinggi didalamnya. Kita lihat bagaimana seni kungfu/wushu menyebar lewat biara Shaolin. Begitu juga pencak silat kita. Beberapa silat tradisional betul2 ditujukan untuk syiar agama Islam, dan disisi yg lain ada perguruan2 pencak silat yg berbasiskan bukan Islam seperti THS/THM. Namun demikian, memperbandingkan satu agama dg agama lainnya, saya rasa bukan pada tempatnya di milis ini. Begitu juga memperbandingkan salah satu silat dg silat lainnya (termasuk terhadap belaidiri2 lainnya) dengan tujuan untuk melebih2kan satu dg lainnya, harus kita hindari. Tujuan kita dalam bermilis adalah afar kita semua bersatu-padu membangkitkan kembali pencak silat di tanah air kita tercnta ini, bukan untuk memicu perpecahan di antara kita. Kita semua adalah Sahabat Silat, dari berbagai macama agama, suku dan jenis beladiri... Dalam file "Aturan Dalam Bermilis" yang selalu dikirmkan oleh modarator sekali sebulan, tercantum bahwa dalam tulisan tidak boleh menyinggung SARA alias Suku, Agama, Ras dan Antar golongan. Jadi mohon diperhatikan bagai para anggota milis. Salam. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Irwansyah Irwansyah wrote: > > Hmmm, saya tidak emosi kok ;) > > Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan > melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. > > "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan > lagi dengan jaman sekarang." > > "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya > aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap > ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim > sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua > agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan > tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." > > "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang > hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang > menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, > hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, > padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan > Tuhan." > > "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas > itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang > lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa > dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa > setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut > 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha > harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa > Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." > > "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen > dan Yudaisme" > > 2009/2/21 Umar Hapsoro : > > Sahabat Silat, ... > > > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > > saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > > tertentu dari satu >
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Hmmm, saya tidak emosi kok ;) Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim. "Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan lagi dengan jaman sekarang." "Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu." "Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif, hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus, padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan Tuhan." "Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut 'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif." "Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen dan Yudaisme" 2009/2/21 Umar Hapsoro : > Sahabat Silat, ... > > Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi > saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran > tertentu dari satu
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Sahabat Silat, ... Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. , maksud saya sih ... barangkali bisa sedikit menengahi >> ketegangan yang ada., .. atau saya yg bodoh tidak bisa membedakan mana >> propadanda, dan mana yang bukan propaganda. Postingan yang pertama kali hanya mengirimkan true story (kisah nyata), lha wong namanya juga kisah nyata, masa' mau dibikin tidak nyata, gimana caranya bang Mengapa di posting di milis ini?, Lha Ybs members milis Silatindo, masa mau di posting di milis ballet, ... atau senam aerobics, disamping itu juga tidak ada unsur SARA-nya, kecuali mau di-cari unsur SARA-nya, Sabar ya bang ... jangan emosi, ... coba tanya tuh sama sesepuh, pesilat dilarang keras emosian, .. ya ngga bang salam silat --- Pada Sab, 21/2/09, sigit febrianto menulis: Dari: sigit febrianto Topik: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 10:28 AM bang Irwan, kalo dari tulisan bang herman saya kira gak ada maksud untuk menjelekkan suatu agama tertentu. kalo menurut saya bang herman hanya menceritakan sejarah pindah agama nya bang steven dari agama nya yang terdahulu menuju agama nya yang sekarang. Best Regard Sigit Febrianto Initial Tuning Engineer ERICSSON WPI 3rd floor Pondok Indah Jkt Indonesia _ _ __ From: Irwansyah Irwansyah To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Friday, February 20, 2009 4:04:09 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kebebasan berpendapat beda dengan propaganda yang menjelek-jelekkan agama lain (dalam hal ini kristen). Setahu saya Islam tidak mengajarkan untuk menjelek-jelekkan agama lain tapi mengajarkan untuk menghormati agama lain. 2009/2/21 Jamaluddin Luthfi : > itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat > kan ude jamannye reformasi.. > klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. > thanks kang Herman > --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah > > wrote: >> >> Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan >> olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan >> alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. >> >> Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena >> tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut >> aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di >> eramuslim. >> >> 2009/2/20 Herman B : >> > >> > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam >> > >> > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen > Protestan >> > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekarang adalah nama Islam > yang ia pilih >> > setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada tanggal 30 Juli 1999, >> > sebelumnya ia bernama Steven Krauss. Ketertarikan Krauss pada > Islam dimulai >> > ketika ia masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di New > York City >> > pada tahun 1998. Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen > yang taat. >> > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak > relevan lagi >> > dengan jaman sekarang. >> > > -- It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. (Charles Darwin) [Non-text portions of this message have been removed] Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
bang Irwan, kalo dari tulisan bang herman saya kira gak ada maksud untuk menjelekkan suatu agama tertentu. kalo menurut saya bang herman hanya menceritakan sejarah pindah agama nya bang steven dari agama nya yang terdahulu menuju agama nya yang sekarang. Best Regard Sigit Febrianto Initial Tuning Engineer ERICSSON WPI 3rd floor Pondok Indah Jkt Indonesia From: Irwansyah Irwansyah To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, February 20, 2009 4:04:09 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam Kebebasan berpendapat beda dengan propaganda yang menjelek-jelekkan agama lain (dalam hal ini kristen). Setahu saya Islam tidak mengajarkan untuk menjelek-jelekkan agama lain tapi mengajarkan untuk menghormati agama lain. 2009/2/21 Jamaluddin Luthfi : > itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat > kan ude jamannye reformasi.. > klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. > thanks kang Herman > --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Irwansyah Irwansyah > > wrote: >> >> Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan >> olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan >> alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. >> >> Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena >> tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut >> aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di >> eramuslim. >> >> 2009/2/20 Herman B : >> > >> > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam >> > >> > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen > Protestan >> > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekarang adalah nama Islam > yang ia pilih >> > setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada tanggal 30 Juli 1999, >> > sebelumnya ia bernama Steven Krauss. Ketertarikan Krauss pada > Islam dimulai >> > ketika ia masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di New > York City >> > pada tahun 1998. Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen > yang taat. >> > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak > relevan lagi >> > dengan jaman sekarang. >> > > -- It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. (Charles Darwin) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
Kebebasan berpendapat beda dengan propaganda yang menjelek-jelekkan agama lain (dalam hal ini kristen). Setahu saya Islam tidak mengajarkan untuk menjelek-jelekkan agama lain tapi mengajarkan untuk menghormati agama lain. 2009/2/21 Jamaluddin Luthfi : > itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat > kan ude jamannye reformasi.. > klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. > thanks kang Herman > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Irwansyah Irwansyah > > wrote: >> >> Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan >> olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan >> alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu >> agama tertentu. >> >> Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena >> tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut >> aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di >> eramuslim. >> >> 2009/2/20 Herman B : >> > >> > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam >> > >> > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen > Protestan >> > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekarang adalah nama Islam > yang ia pilih >> > setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada tanggal 30 Juli 1999, >> > sebelumnya ia bernama Steven Krauss. Ketertarikan Krauss pada > Islam dimulai >> > ketika ia masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di New > York City >> > pada tahun 1998. Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen > yang taat. >> > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak > relevan lagi >> > dengan jaman sekarang. >> > > -- It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. (Charles Darwin)
[silatindonesia] Re: Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam
itu kemerdekaan bagi seseorang untuk berpendapat kan ude jamannye reformasi.. klo emang kejadiannya kaya gitu, kang Herman kan cuma menceritakan aja. thanks kang Herman --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Irwansyah Irwansyah wrote: > > Propaganda yang sangat tidak sehat. Pencak silat adalah olah raga dan > olah raga itu universal tidak dibatasi atau tidak sepatutnya dijadikan > alat propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran tertentu dari satu > agama tertentu. > > Menurut saya imel ini sangat tidak pantas untuk dikirim kemari karena > tidak semua pesilat adalah muslim dan tidak semua muslim menganut > aliran pemikiran yang sama seperti orang-orang yang menulis di > eramuslim. > > 2009/2/20 Herman B : > > > > Steven Krauss: Dari Pencak Silat Menuju Islam > > > > Abdul Latif Abdullah, adalah seorang Amerika pemeluk agama Kristen Protestan > > sebelum memeluk Islam. Namanya yang sekarang adalah nama Islam yang ia pilih > > setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada tanggal 30 Juli 1999, > > sebelumnya ia bernama Steven Krauss. Ketertarikan Krauss pada Islam dimulai > > ketika ia masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas di New York City > > pada tahun 1998. Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat. > > Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan lagi > > dengan jaman sekarang. >