Re: [wanita-muslimah] kenapa web nggak bisa dibuka?
maksudnya ngga bisa ke http://groups.yahoo.com ??? -apa ada perubahan policy di kantor sehingga ngga boleh akses ke situs tsb? -mungkin ada yang mengubah setting browser sehingga situs tersebut termasuk yang di-banned? On 2/2/07, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena belakangan ini nggak bisa buka web WM, jadi saya malah ikutan ngobrol di web washington post berikut: http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/karen_armstrong/2007/01/not_one_of_the_world.html salam Mia __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
http://www.gatra.com/artikel.php?id=100861 Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan Kuala Lumpur, 3 Januari 2007 19:46 Menteri Urusan Wanita Malaysia Shahrizat Abdul Jalil, Rabu, menilai, meningkatnya kecenderungan kaum ibu tidak menikah yang mengonsumsi obat-obatan pemacu hormon agar dapat menyusui anak angkat mereka, sangat mengkhawatirkan. Menurut Shahrizat, hal itu merupakan tanda-tanda dari kebebasan perempuan dari kebutuhan untuk menikah dan melahirkan anak-anak kandung. Jika kecenderungan itu berlanjut, ujarnya, lembaga pernikahan bisa terancam. Hal itu mungkin bagus, namun Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat melayani suaminya, kata Mastura Badzis, wakil presiden Gerakan Muda Islam Malaysia, sebagaimana dikutip harian berbahasa Malaysia, *Berita Harian*. Seorang perempuan memerlukan seorang laki-laki, dan anak-anak memerlukan seorang ibu dan ayah. Jika salah satu dari hal itu hilang maka ada kemungkinan keluarga akan terganggu, katanya. Saat hal itu disebut sebagai makin maju, sejumlah kritik dari pemerintahan yang sebagian besar Muslim Malaysia mengatakan bahwa hukum Islam negara itu, terutama hukum pernikahan, perlu untuk diubah karena sejumlah dari peraturan itu melanggar hak perempuan. *[* [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism
Salam kembali, Ada rantai putus logika di sini. Mengapa Al-Qur'an itu harus final tidak boleh ditambah dan dikurangi padahal Allah Maha Hidup dan manusia terus berkembang? Menyatakan Al-Qur'an sebagai final maka berarti isinya kalimatuLlah yg diucapkanNya sejak RasuluLlah diangkat sampai dikodifikasikan ayat2 suci tsb; artinya ada pembatasan lokal dan temporal. Apa alasannya bahwa Tuhan tidak lagi berusaha menyampaikan sesuatu yg baru dan lebih relevan bagi generasi manusia penerus seperti kita? Mengapa tidak ada lagi communication channel dari Allah utk memberi petunjuk kepada umat Islam. Padahal kalau kita lihat apa yg terjadi di Timur Tengah dan di belahan dunia lainnya itu peranan petunjuk Allah sangat sangat dibutuhkan saat ini dimana sesama muslim saling membunuh atau terperangkap dalam kesengsaraan ekonomi. Saya kira ini cuma ulah para teokrat agar mereka tetap dapat memonopoli hak utk menafsir kalimatuLlah sesuai dengan kehendak dan kepentingan mereka. Monopoli memiliki nilai ekonomis tinggi. Bagi saya dilihat secara netral, hadits tidak lain upaya manusia membubuhkan addendum thd Al-Qur'an yg telah didefinisikan secara final. Hadits diletakkan lebih tinggi dari ijma, qiyas dan ijtihad karena lebih dekat secara lokal dan temporal thd Al-Qur'an. Tetapi dari segi relevansi materi dan penggunaan metodologi ilmiah, malah seharusnya dibalik: ijtihad, qiyas baru ijma. Ada komentar mas Chodjim? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Achmad Chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Ini cacatan sudah setengah bulan lalu. Mbak Layaly mempertanyakan pemahaman tentang perintah taat kepada Rasul. Pada beberapa ayat, kata athi'ullaah di rangkai dengan kalimat perintah wa athi'urrasuul seperti pada QS 3:32, 4:59, 5:92, 24:54, 47:33, dan 64:12. Ketika Nabi Muhammad saw hadir secara fisikal di tengah-tengah umatnya, perintah tersebut jelas ditangkap secara konkret. Kesadaran tentang kehadiran Allah dan RasulNya itu dialami secara realistis. Bagaimana perintah tsb diterapkan setelah Kanjeng Nabi Muhammad tidak lagi hadir secara fisikal atau seperti sekarang ini Kanjeng Nabi Muhammad itu hadir secara gaib di tengah-tengah kita? Nah, di sini baru timbul permasalahan! Umumnya Umat Islam mengerdilkan Allah dan Rasul-Nya menjadi Kitab Alquran dan Hadits. Bayangkan akibat dari pengerdilan itu. Apa yang terjadi? Pembodohan umat. Penindasan oleh sebagian umat Islam terhadap sebagian lainnya. Allah tak bisa dikerdilkan menjadi Kitab Alquran. Allah adalah Yang Mahahidup, dan abadi secara mandiri. Allah tidak tergantung kepada siapa pun. Jadi, ayat kembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya tidak bisa disamakan dengan kembali kepada Alquran dan Hadis/Sunah Rasul. Kita memang harus kembali secara konkret kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita harus secara nyata menaati Allah dan menaati Rasul-Nya. Janganlah Alquran dipakai sebagai pengganti Allah, yang sama artinya kita berpaling dari Allah. Janganlah Hadis dipakai sebagai pengganti Rasul, yang sama artinya kita menganggap Rasul telah mati! Oleh karena Allah yang hidup tetap hadir, selalu bersama kita di mana saja kita berada (QS 57:4), makanya kita diperintah untuk selalu memohon kepada-Nya agar ditunjuki jalan yang lurus (ihdinaa al-shiraath al-mustaqiim). Apa ayat ini sekadar hapalan di kala shalat? Jika demikian, apa makna Kitab Alquran dan Kitab Hadis buat kita? Kitab Alquran adalah kitab petunjuk tentang cara-cara kita mendapatkan petunjuk dari Allah. Oleh karena itu, ayat-ayat Alquran tak bisa dilepaskan dari kesadaran manusianya yang ingin mendapatkan petunjuk itu (QS 29:49). Jadi, petunjuk itu datangnya tetap dari Allah, bukan dari Alquran. Meski bibir sudah menjadi dower membacanya, tidak menjamin dapat petunjuk, dan bahkan mungkin malah menjauhi Alquran. Lha, kitab Hadis atau cacatan tentang Sunah Rasul itu apa? Hadis adalah peranti bagi umat Islam untuk mengenali keteladanan-keteladan yang pernah dilakukan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw! Jadi, Alquran bukan untuk menjadi pengganti Allah, karena Allah selalu hidup dan tak pernah mati. Dan, Hadis bukan untuk menjadi pengganti Rasul karena Rasul tidaklah mati (QS 3: 169). Kehidupan Rasul itu yang kita saksikan dalam kalimat syahadat yang kita ucapkan (entah dalam salat atau dalam event apa pun). Kalau kita bersyahadat sungguh-sungguh, insya Allah kita akan diberi kemampuan untuk mendengarkan sabda beliau, dan selanjutnya akan turun cahaya Allah ke dalam diri kita. Bukankah di QS 24:40 disebutkan bahwa barangsiapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah, niscaya tiada cahaya baginya. Maka, sungguh luar biasa kalau ada orang yang berani mengatakan bahwa dirinya dapat memberikan pencerahan kepada orang lain. Orang tersebut rupanya lupa terhadap firman Allah di QS 28:56, bahwa kita tak akan bisa memberikan petunjuk/pencerahan (atau apa pun sebutannya) terhadap orang lain itu, meski itu orang yang paling kita kasihi sekalipun. Semoga kita semua senantiasa di bawah petunjuk
[wanita-muslimah] Re: Janda
Lho kelihatannya Anda yg tersinggung, saya sih tidak karena saya menikmati pemandangan wanita cantik. Mungkin pernyataan saya benar bahwa urusan aurat bagi perempuan itu mengandung unsur iri thd kecantikan perempuan lain. Sehingga ucapan saya menyentuh syaraf terbuka Anda. Sering kebenaran itu menyengit. Maaf kalau realita itu memang sering sakit dan perih kalau baru disadari bahwa bertolak belakang dengan asumsi yg diyakini. Bagi saya yg penting bukan hijab atau jilbabnya, tetapi PEMAKSAAN BAIK HUKUM, BUDAYA ATAU UPAYA2 PENEKANAN LAIN thd perempuan sehingga mereka tidak berhak memilih pakaian yg disenanginya. Ini pelanggaran HAM berat bagi saya. Kalau ada yg sukarela utk pakai jilbab saya tidak ada persoalan, tetapi saya tahu banyak perempuan berjilbab karena diharuskan lingkungan dekatnya. Saya tidak tahu apakah Anda pernah membaca tulisan saya mengapa Perancis menentang pengharusan pemakaian hijab, karena ada kasus di sana bahwa seorang gadis muslimah baru berumur belasan tahun dibakar hidup2 oleh kakak laki2 dan saudara sepupu laki2nya karena dia tidak mau pakai hijab. Menurut interpretasi budaya dan agama keluarganya, kalau perempuan tidak berjilbab maka semua saudara laki2nya akan ikut masuk neraka. Padahal dalam Islam mana mungkin kita menanggung dosa orang lain? Makanya pengertian nabi Isa (Yesus) menanggung dosa orang lain itu tidak ada tempat dalam Islam. Kemudian di Perancis sangat shock karena sebagai pusat mode dunia dan sebagai budaya yg mengagungkan perempuan, koq ada perempuan di tanah Perancis dibakar hidup2 karena pilihan pakaiannya. Coba analisa secara rasional, adilkah ini? Urusan hijab dan aurat ini semua ini memang kompleks karena ada unsur fitrah perempuan, ada unsur desain biologis utk berprokreasi, ada aspirasi psikologis khusus perempuan, ada kejahiliyahan (ignorance) para pembuat kebijakan (terutama yg teokratis), ada ketidakmautahuan laki2 yg seenak udel, ada ketidakmauan laki2 mengendalikan syahwatnya sendiri, ada ketidakinginan suatu budaya utk menghargai perempuan sebagai manusia yg setara, dsb, dsb. Perempuan sebagai manusia juga memiliki HAM sepenuhnya utk ikut berbahagia menikmati kehidupan di dunia ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat prof di bawah itu gimana ya ? Susah saya bilangnya... Soalnya saya ngga mengira akan keluar dari orang sekaliber anda... sempit banget... Jangan Su'u Dzon dong Prof. Apa Prof pikir para wanita berhijab yang suka dakwah atau demo itu kalah cantik dengan mereka yang membuka aurat ? Pertama, definisi cantik aja sudah bermacam-macam. Mau pakai definisi cantik yang mana ? A la timur? barat? timur tengah? atau yang mana? Semua punya definisi yang tidak standard. Jadi bagaimana bisa prof menyatakan seperti yang di bawah itu? Kedua, menggunakan kacamata saya sendiri, tidak benar bahwa orang-orang yang berhijab kalah cantik dengan yang tidak berhijab, physically lho ya... Betul. Saya perempuan, banyak teman saya di kalangan perempuan yang berhijab maupun tidak. Dan secara rata-rata tidak ada perbedaan yang menyolok derajat kecantikan (fisik) dari kedua kelompok tersebut. Saya malah punya teman yang berhijab, cantik sekali. Kalau di rumahnya dia berdandan dan memakai pakaian biasa.. kalau saya lihat-lihat, wajahnya tuh mirip Bella Saphira 'gitu. DIa juga ke mana-mana dakwah, dan mengajari kaum wanita untuk berhijab juga, demi manggapai ridho Allah. Prof lama di UK sih ya.. Kalau di Indo prof mungkin tau yang namanya Inneke Koesherawati. Biarpun dia tidak berjilbab (jilbab=jubah), tapi dia menutup auratnya (seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan). DIa juga ikut demo anti pornografi dan pornoaksi, dan juga mendakwahkan penutupan aurat dengan sempurna. Apa kira-kira motivasinya iri dan dengki juga? Kemungkinannya kecil banget, Prof. Maaf ya Prof kalau menyinggung. Wass, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Thursday, February 01, 2007 5:27 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Tambahan: Rasa tidak suka itu bukan selalu berarti keadilan dilanggar. Rasa dengki, iri, benci itu bukan perasaan2 yg perlu dilindungi oleh pembenaran agama. Malahan harus dikikis. Kalau kita iri karena ada perempuan lebih cantik, ada orang lebih kaya terus kita cari pembenaran dari agama supaya mereka disingkirkan? Dari pengamatan saya terlihat bahwa perasaan2 buruk ini lebih sering diungkapkan secara vokal oleh para pendemo yg mengatasnamakan agama. Kalau ditilik lebih dalam tidak lain cuma perasaan iri dan dengki saja. Bukan yg rasional. Masa agama menunjang dipeliharanya perasaan2 demikian? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ?
Re: [wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
ini ribetnya kalo perempuan dah capek dan akhirnya memutuskan TIDAK MAU MENIKAH, maka yang repot khan lelaki juga :=)) Perempuan sekarang apalagi di kota besar dah butuh diakui eksistensinya, kagak bisa lagi di iming-imingi surga lah, kemuliaan hidup lah, pengabdian lah. Sunah Rosul Lah; kalo nyatanya bikin pikiran buthek dan apalagi suka digebukin suaminya ya mending kagak punya suami. kalo negara, ulama, pemuka agama, ikut2 menekan perempuan dan mereka membuat gerakan diam . cilaka juga laki-laki. coba deh dipikir. salam On 2/2/07, donnie ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: yang sebagian besar Muslim Malaysia mengatakan bahwa hukum Islam negara itu, terutama hukum pernikahan, perlu untuk diubah karena sejumlah dari peraturan itu melanggar hak perempuan. *[*
[wanita-muslimah] Re: Kontrol Diri atau Kontrol Orang Lain?
Makanya Kant pernah berujar: yg penting ialah bahwa setiap orang menegakkah hukum ahlak (moral laws) dalam dirinya sendiri dulu. Artinya kendalikan diri sendiri dulu baru orang lain. Tidak ada pembenaran yg dapat diberikan bagi laki2 yg beralasan bahwa pelecehan sekusal thd perempuan yg dilakukan itu akibat kesalahan perempuan karena terlalu menggiurkan. Kalau si laki2 itu bisa mengendalikan diri, maka tidak akan terjadi pelecehan seksual thd perempuan. Mau pandangan mata keq, mau pakai bikini sambil berlenggang kangkung keq, dll, kalau laki2 bisa mengendalikan diri, kan perempuan aman. Belum saya dengar dari ulama di milis ini bahwa tanggung jawab dalam keputusan terakhirnya ada pada pihak laki2 sehingga merekalah yg harus dibina utk mengendalikan syahwat dan hasrat seksualnya. Bukan perempuannya yg harus menjaga diri jangan sampai menggiurkan. Bagi saya kelihatannya pemahaman Islam itu lebih suka melempar kesalahan pada pihak lain. Perkosaan, salah perempuan. Perang saudara, salah kafir. Miskin dan terbelakang, salah Yahudi, dsb, dsb. Kapan kita mulai berintrospeksi melihat bahwa salah satu sumber kemunduran kita adalah kebodohan kita sendiri dan kurangnya upaya utk mencari solusi yg sebenarnya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Penjelasan Mba Aisyah lebih baik ...lebih jelas dan lebih tersusun/terperinci daripada penjelasan saya, terima kasih Mba Aisyah:)) Saya hanya ingin menambahkan sedikit saja kepada Mba Ning mengenai masalah Menjaga pandangan dan masalah aurat. Pertama menjaga padangan tidak berkonotasi dengan tidak boleh memandang sesuatu yang edun-edun atau sesuatu yang bikin terangsang baik terangsang secara seksual atau terangsang yang lainya seperti materi, kecemburuan dll. Maksud dari menjaga pandangan adalah memanage atau mengatur/mengolah/mengusahakan agar apa yang kita pandang tidak menimbulkan effek negatif (mudharat) kepada diri kita. Dengan demikian setiap orang akan senantiasa belajar untuk bisa mengontrol dirinya, katanya sih bisa karena biasa.. Kedua masalah aurat, apakah aurat ini selalu berkonotasi dengan ssuatu yang merangsang?? Ada laki-laki yang terangsang melihat hidung, bibir dari seorang wanita bahkan ada banyaak laki-laki yang teransang lihat bulu ketiak cowo lainya...apakah semua termasuk aurat?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) ninghdw@ wrote: Dik Aisha, Kalau dik Aisha mengira saya menganggap memelihara pandangan artinya sama dengan tidak boleh berkontak mata, dik Aisha salah. Dalam pemahaman saya, memang pada saat berinteraksi atau berdialog kita harus berkontak mata. Artinya ya harus memandang. Interaksi tidak akan effective bila kontak mata tidak terjadi. Pemahaman saya terhadap AnNur 30-31 itu (menjaga pandangan), bukan berarti tidak boleh terjadi contact mata. Tetapi tidak melihat aurat orang lain. Bila masing-masing wanita dan pria itu tertutup aurat-nya dengan sempurna, insya Allah interaksi akan lebih lancar. Karena tidak perlu menghindar-hindarkan mata dari melihat yang bukan haknya. Jadi TIDAK BENAR bahwa yang namanya memelihara pandangan itu trus jalannya nunduuuk terus, atau kalau lagi ngomong dengan orang lawan jenis nunduuuk terus. Maksudnya memelihara pandangan itu ya, mengontrol diri, agar TIDAK MELIHAT YANG BUKAN HAK-nya. Lha sulit kan pengontrolan diri (agar tidak melihat yang bukan haknya tersebut), kalau banyak yang - mau tidak mau - pasti akan terlihat, wong berseliweran di depan matanya. Ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan apakah dia akan tergoda syahwatnya atau tidak. Karena kalau menggunakan indikator tergoda atau tidak, jadi relative untuk setiap orang. Ada orang yang bisa tergoda hanya dengan mendengar suara perempuan, ada yang sama sekali tidak tergoda biar pun ada orang pamer aurat keseluruhannya di depan matanya. Kalau menggunakan indikator ini, maka bisa jadi : hukum memandang aurat perempuan adalah HARAM bagi yang mudah tergoda, dan HALAL(MUBAH) bagi yang tidak mudah tergoda. Apa begitu yang dik Aisha pahami? Wass, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Aisha Sent: Friday, February 02, 2007 9:55 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Kontrol Diri atau Kontrol Orang Lain? Mba Ning, Saya dibesarkan di tengah keluarga yang biasa ngobrol dengan saling memandang, termasuk antar lawan jenis, misalnya anak perempuan dengan ayahnya, anak perempuan dengan saudara laki-laki atau sepupu laki-laki atau om atau pakde, dll. Jadi di luar rumah juga dalam aktivitas saya sejak sekolah sampai kerja, saya terbiasa memandang lawan jenis. Ternyata ada laki-laki yang menunduk atau memandang ke arah lain, rasanya tidak nyaman lho mba, karena saya tidak
Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism
Pak Guru berkata : Kalau kita bersyahadat sungguh-sungguh, insya Allah kita akan diberi kemampuan untuk mendengarkan sabda beliau, dan selanjutnya akan turun cahaya Allah ke dalam diri kita. Bukankah di QS 24:40 disebutkan bahwa barangsiapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah, niscaya tiada cahaya baginya. -- Jano-ko : Cahaya Allah SWT sangat indah sekali, tapi begini pak guru, sebelum kita bicara tentang cahaya dengan teman diskusi kita sebaiknya kita bicara atau berpedoman dengan Al Qur'an dan Hadis and Sunah Rasul, soalnya level temen diskusi kita belum tentu lho sama dengan Pak Guru. Bagaimana mungkin kita bicara tentang cahaya tersebut sedang insan yang diskusi dengan kita mempunyai niat dan melaksanakan niatnya untuk mengurangi, merubah Al Qur'an ? , apakah mungkin Allah SWT memberi cahaya kepada insan-insan yang menolak cahaya-Nya ? Itu dulu pendapat dari saya. Wassalam Achmad Chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Ini cacatan sudah setengah bulan lalu. Mbak Layaly mempertanyakan pemahaman tentang perintah taat kepada Rasul. Pada beberapa ayat, kata athi'ullaah di rangkai dengan kalimat perintah wa athi'urrasuul seperti pada QS 3:32, 4:59, 5:92, 24:54, 47:33, dan 64:12. Ketika Nabi Muhammad saw hadir secara fisikal di tengah-tengah umatnya, perintah tersebut jelas ditangkap secara konkret. Kesadaran tentang kehadiran Allah dan RasulNya itu dialami secara realistis. Bagaimana perintah tsb diterapkan setelah Kanjeng Nabi Muhammad tidak lagi hadir secara fisikal atau seperti sekarang ini Kanjeng Nabi Muhammad itu hadir secara gaib di tengah-tengah kita? Nah, di sini baru timbul permasalahan! Umumnya Umat Islam mengerdilkan Allah dan Rasul-Nya menjadi Kitab Alquran dan Hadits. Bayangkan akibat dari pengerdilan itu. Apa yang terjadi? Pembodohan umat. Penindasan oleh sebagian umat Islam terhadap sebagian lainnya. Allah tak bisa dikerdilkan menjadi Kitab Alquran. Allah adalah Yang Mahahidup, dan abadi secara mandiri. Allah tidak tergantung kepada siapa pun. Jadi, ayat kembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya tidak bisa disamakan dengan kembali kepada Alquran dan Hadis/Sunah Rasul. Kita memang harus kembali secara konkret kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita harus secara nyata menaati Allah dan menaati Rasul-Nya. Janganlah Alquran dipakai sebagai pengganti Allah, yang sama artinya kita berpaling dari Allah. Janganlah Hadis dipakai sebagai pengganti Rasul, yang sama artinya kita menganggap Rasul telah mati! Oleh karena Allah yang hidup tetap hadir, selalu bersama kita di mana saja kita berada (QS 57:4), makanya kita diperintah untuk selalu memohon kepada-Nya agar ditunjuki jalan yang lurus (ihdinaa al-shiraath al-mustaqiim). Apa ayat ini sekadar hapalan di kala shalat? Jika demikian, apa makna Kitab Alquran dan Kitab Hadis buat kita? Kitab Alquran adalah kitab petunjuk tentang cara-cara kita mendapatkan petunjuk dari Allah. Oleh karena itu, ayat-ayat Alquran tak bisa dilepaskan dari kesadaran manusianya yang ingin mendapatkan petunjuk itu (QS 29:49). Jadi, petunjuk itu datangnya tetap dari Allah, bukan dari Alquran. Meski bibir sudah menjadi dower membacanya, tidak menjamin dapat petunjuk, dan bahkan mungkin malah menjauhi Alquran. Lha, kitab Hadis atau cacatan tentang Sunah Rasul itu apa? Hadis adalah peranti bagi umat Islam untuk mengenali keteladanan-keteladan yang pernah dilakukan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw! Jadi, Alquran bukan untuk menjadi pengganti Allah, karena Allah selalu hidup dan tak pernah mati. Dan, Hadis bukan untuk menjadi pengganti Rasul karena Rasul tidaklah mati (QS 3: 169). Kehidupan Rasul itu yang kita saksikan dalam kalimat syahadat yang kita ucapkan (entah dalam salat atau dalam event apa pun). Kalau kita bersyahadat sungguh-sungguh, insya Allah kita akan diberi kemampuan untuk mendengarkan sabda beliau, dan selanjutnya akan turun cahaya Allah ke dalam diri kita. Bukankah di QS 24:40 disebutkan bahwa barangsiapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah, niscaya tiada cahaya baginya. Maka, sungguh luar biasa kalau ada orang yang berani mengatakan bahwa dirinya dapat memberikan pencerahan kepada orang lain. Orang tersebut rupanya lupa terhadap firman Allah di QS 28:56, bahwa kita tak akan bisa memberikan petunjuk/pencerahan (atau apa pun sebutannya) terhadap orang lain itu, meski itu orang yang paling kita kasihi sekalipun. Semoga kita semua senantiasa di bawah petunjuk Allah, sehingga Alquran pun menjadi hidup dan memberikan kehidupan bagi kita. Amin. Wassalam, chodjim - Original Message - From: azka To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 17, 2007 6:45 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism Lho Mas Dana, bagaimana kita memahami kata2 Athi'urrasul (Taatlah kepada Rasul) yang didalam al qur'an diulang-ulang sekitar 14 kali? Bukankah perintah
Re: [wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
Istilah ibu tak menikah menyusui ini kok geli ya dengernya :-( ini bahasa Indonesia apa Melayu sih? tak pikir single mother yang melahirkan out-of-wedlock, ternyata adopsi toh . tapi yang juga geli bacanya: Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat MELAYANI suaminya, On 2/2/07, donnie ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.gatra.com/artikel.php?id=100861 Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan Kuala Lumpur, 3 Januari 2007 19:46 Menteri Urusan Wanita Malaysia Shahrizat Abdul Jalil, Rabu, menilai, meningkatnya kecenderungan kaum ibu tidak menikah yang mengonsumsi obat-obatan pemacu hormon agar dapat menyusui anak angkat mereka, sangat mengkhawatirkan. Menurut Shahrizat, hal itu merupakan tanda-tanda dari kebebasan perempuan dari kebutuhan untuk menikah dan melahirkan anak-anak kandung. Jika kecenderungan itu berlanjut, ujarnya, lembaga pernikahan bisa terancam. Hal itu mungkin bagus, namun Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat melayani suaminya, kata Mastura Badzis, wakil presiden Gerakan Muda Islam Malaysia, sebagaimana dikutip harian berbahasa Malaysia, *Berita Harian*. Seorang perempuan memerlukan seorang laki-laki, dan anak-anak memerlukan seorang ibu dan ayah. Jika salah satu dari hal itu hilang maka ada kemungkinan keluarga akan terganggu, katanya. Saat hal itu disebut sebagai makin maju, sejumlah kritik dari pemerintahan yang sebagian besar Muslim Malaysia mengatakan bahwa hukum Islam negara itu, terutama hukum pernikahan, perlu untuk diubah karena sejumlah dari peraturan itu melanggar hak perempuan. *[* [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] kabar baik buat pak Jano ko
http://www.gatra.com/artikel.php?id=101751 Jermaine Jackson Berharap Michael Masuk Islam Jakarta, 30 Januari 2007 12:30 Jermaine Jackson, Senin (29/1) mengatakan, dirinya mengharapkan saudaranya, Michael Jackson, masuk Islam. Ia percaya, adiknya yang penyendiri itu telah memikirkannya dengan serius mengenai hal tersebut. Michael, saya rasa, ingin menjadi seorang muslim, karena saya pikir muslim memberikan perlindungan besar baginya dari segala sesuatu yang dia perangi, yakni sesuatu yang salah, kata mantan anggota Jackson Five yang sekarang tinggal di Bahrain itu. Ada kekuatan dan perlindungan di sana (pada Islam), kata Jackson kepada * BBC* Jaringan Asia, setelah menyelesaikan nomor kedua untuk Bollywood Shetty dalam `Celebrity Big Brother`, sebuah *reality show *televisi yang banyak menuai kecaman bernada rasialis. Jackson mengatakan, dia percaya bahwa saudaranya itu telah melakukan perubahan pikiran yang serius selama berada di Bahrain. Saya punya alasan mengapa dia pergi ke sana, karena saya ingin dia keluar dari Amerika dan pergi ke suatu tempat yang masyarakatnya tenang dan melaksanakan sholat lima kali sehari, yang indah, kata Jermaine Jackson, sebagaimana dikutip *Yahoo! News*. Michael Jackson dibebaskan dari tuduhan melakukan penganiayaan terhadap anak-anak pada Juni 2005. Ia berencana pindah ke Eropa, dalam rangka menghidupkan kembali karier musiknya sebagai `Raja musik Pop` dan akan mengeluarkan satu album barunya tahun ini. Jermaine Jackson mengatakan, ketaatannya telah membantunya dia tetap sehat dalam menyelesaikan program *reality show* TV Inggris tersebut. Kalau saya tidak mempunyai Allah dan sajadah tempat beribadah, mungkin saya tidak akan bertahan lama dan itulah sebabnya mengapa saya menjadi lebih tenang, ujarnya. *[TMA, Ant]* [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
Cocok sama kemauannya mas Arcon.. :D sorry satu barisan === tapi yang juga geli bacanya: Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat MELAYANI suaminya, ,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism
On Fri, 2007-02-02 at 09:18 +, Dana Pamilih wrote: Salam kembali, Ada rantai putus logika di sini. Mengapa Al-Qur'an itu harus final tidak boleh ditambah dan dikurangi padahal Allah Maha Hidup dan manusia terus berkembang? Menyatakan Al-Qur'an sebagai final maka berarti isinya kalimatuLlah yg diucapkanNya sejak RasuluLlah diangkat sampai dikodifikasikan ayat2 suci tsb; artinya ada pembatasan lokal dan temporal. Kang DP, soal kodifikasi al-qur'an dianggap final adalah keputusan para penggede pada masa itu. Dan kita semua setuju, bahwa umat islam akan menjadikan mushaful utsmani sebagai KITAB STANDARD. Kita harus bisa meyakini bahwa standarisasi ini perlu demi kemantapan dan stabilitas. Diluar keimanan mayoritas muslim bahwa al-qur'an adalah rekaman kalimatullah alias sabda sang transenden. hidup memang berkembang, dan al-qur'an itu adalah PETUNJUK saja, bukan segala-galanya; banyak hal tidak dibahas dalam al-qur'an untuk aplikasi hidup sehari-hari; istilah latinnya al-qur'an itu Kitab Babon umat Islam. Untuk menghadapi realitas, maka para fuqaha dan mufasir berhak menafsirkan untuk konsumsi umum dan setiap individu berhak membuat tafsiran untuk keperluan sendiri. pengguna linux lebih bisa memahami, kalo al-qur'an itu seperti source kode dan aplikasinya tergantung spek komputer yg dimiliki; kalo memiliki komputer berprosesor pentium I dan mencoba menjalankan kompilasi desktop KDE 3 maka dipastikan komputer akan klenger. untuk komputer berspek rendah dipersilahkan melakukan kompilasi sendiri yg sesuai dengan spek komputer; kalo bisa melakukan kompilasi sendiri silahkan, maka akan memiliki sistem operasi yg khas si individu, kalo tidak mampu maka di internet tersedia hasil kompilasi orang lain silahkan di-donlot yg cocok. Apa alasannya bahwa Tuhan tidak lagi berusaha menyampaikan sesuatu yg baru dan lebih relevan bagi generasi manusia penerus seperti kita? Mengapa tidak ada lagi communication channel dari Allah utk memberi petunjuk kepada umat Islam. Padahal kalau kita lihat apa yg terjadi di Timur Tengah dan di belahan dunia lainnya itu peranan petunjuk Allah sangat sangat dibutuhkan saat ini dimana sesama muslim saling membunuh atau terperangkap dalam kesengsaraan ekonomi. Saya kira ini cuma ulah para teokrat agar mereka tetap dapat memonopoli hak utk menafsir kalimatuLlah sesuai dengan kehendak dan kepentingan mereka. Monopoli memiliki nilai ekonomis tinggi. ada benarnya, terutama setelah runtuhnya kekhalifahan turki, ulama2 (teokrat) yg tadinya memiliki previllege yg diberikan khalifah menjadi hilang; masyarakat berubah, penghargaan kepada mereka berkurang dan akhirnya banyak yg meradang. sampai detik ini Allah masih memberikan wahyu-Nya, memberikan petunjukknya kepada setiap makhluk tanpa kecuali. Hanya manusia mblenger yg bilang wahyu berhenti dengan wafatnya Kanjeng Nabi Muhammad. salam
[wanita-muslimah] foto 4 sekawan di launching buku kembangkembanggenjer, pds tim (jkt), 19/12/2006.
foto 4 sekawan di launching buku kembangkembanggenjer, pds tim (jkt), 19/12/2006. klik: http://ph.groups.yahoo.com/group/sastra-pembebasan/photos/view/a568?b=1 salam, heri latief amsterdam, 02/02/2007 http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: (pamit bentar) Monarki/teokrasi/demokrasi
contoh2 kecelakaan PLTN / energi nuklir di negara maju: Reaktor Nuklir Bocor, 4 Tewas MIHAMA, (PR).- Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka bakar sangat parah, setelah terjadi kebocoran uap nuklir dari reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Mihama di daerah administrasi Fukui, Jepang. Peristiwa itu adalah insiden terakhir yang menimpa industri reaktor nuklir di Jepang. Salah satu dari tiga reaktor PLTN di Mihama, sekira 350 kilometer barat Tokyo, mati secara otomatis, ketika alarm terdengar beberapa saat sebelum terjadi kebocoran uap dari salah satu turbin, yang mengenai para pekerjanya di reaktor itu. Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengatakan, penyelidikan diperlukan atas insiden yang dinilai paling parah di fasilitas nuklir, hingga menimbulkan korban jiwa. Tetapi, Kansai Electric Power Company, yang mengoperasikan reaktor Mihama sejak tahun 1976, menekankan bahwa kebocoran tidak akan menimbulkan bahaya dan radiasi sehingga tidak perlu melakukan evakuasi penduduk di daerah tersebut. Insiden ini tidak akan menimbulkan efek radiasi terhadap lingkungan sekitarnya, demikian pernyataan yang disampaikan perusahaan tersebut. Seorang juru bicara kepolisian daerah administrasi Fukui mengonfirmasikan bahwa empat orang tewas dan tujuh lainnya cedera akibat insiden yang terjadi di ruang turbin reaktor nuklir tersebut. Korban tewas berusia antara 29 hingga 46 tahun, demikian kata polisi lokal. Seorang juru bicara kepolisian menyebutkan, dua lainnya dalam kondisi kritis, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Pejabat dari Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang menyebutkan, kebocoran itu tidak akan menimbulkan radiasi, karena turbin di dalam reaktor air tidak berhubungan langsung dengan reaktor nuklir. Kebakaran Sementara itu, kebakaran kecil menimpa fasilitas nuklir di daerah adminstrasi Shimane, sekira 600 kilometer dari barat daya Tokyo, Senin (9/8). Namun, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran terjadi di tempat pemrosesan daur ulang sampah, yang juga menjadi tempat fasilitas pencucian. Namun, insiden itu dengan cepat bisa dikendalikan, kata seorang juru bicara bagi Chogoku Electric Power Co., yang mengoperasikan reaktor itu. Insiden ini sepertinya telah mengurangi kepercayaan publik atas industri reaktor nuklir Jepang yang terguncang oleh rangkaian kecelakaan dan skandal dalam tahun ini. Insiden kecelakaan yang terjadi Senin (9/8) itu bertepatan dengan peringatan 59 tahun jatuhnya bom atom di Nagasaki. Koizumi menyatakan keprihatinnya atas jatuhnya korban jiwa di Mihama, serta menekankan perlunya standar keselamatan tinggi di industri yang mengsuplai hampir setengahnya energi listrik Jepang. Penyebab insiden ini harus diklarifikasi, melakukan pencegahan, dan keselamatan secara penuh di reaktor nuklir, kata Koizumi. Direktur Manajer Kansai Electric, Hiroshi Matsumura, menyampaikan permintaan maaf. Sangat disesalkan. Dan, saya minta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat, katanya dalam konferensi pernya di Osaka. Pejabat Kansai Electric Power Co mengatakan, kurangnya air pendingin menyebabkan terjadinya kebocoran tersebut, demikian dilaporkan Kantor Berita Kyodo . Disebutkan uap itu mempunyai tingkat kepanasan mencapai 518 derajat Fahrenheit. Paling tidak ditemukan satu lubang di pipa ruang turbin, namun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan. Masalah keselamatan di pembangkit tenaga nuklir Jepang menjadi perhatian publik, terutama mengenai sisa pengolahan program energi itu. Kebocoran yang menimbulkan radiasi paling parah terjadi di pembangkit nuklir di Tokaimura, Timur Laut Tokyo yang menewaskan dua karyawannya dan berdampak pada ratusan warga tahun 1999. Insiden itu terjadi ketika dua pegawainya mencoba untuk menyelamatkan kelebihan uranium di dalam tabung khusus. Sejak itu tidak pernah terjadi peristiwa besar di pusat pembangkit nuklir. Lebih dari 600 orang juga terkena radiasi karena para pekerjanya berusaha untuk mengantisipasi tangki reaktor itu. Jepang adalah pengguna energi nuklir terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Prancis. (AP/AFP/A-43)*** Bekas Reaktor Nuklir Chernobyl dalam Bahaya Moskwa, Selasa - Ruangan beton pelindung reaktor nuklir Chernobyl mulai ambruk dan mendesak untuk segera diperbaiki. Demikian dinyatakan Menteri Tenaga Atom Rusia Alexander Rumyantsev dalam sebuah acara konferensi pers, Selasa (22/4), hampir tepat 17 tahun setelah salah satu dari empat reaktor nuklir di Ukraina itu meledak dan menyebarkan awan radioaktif ke berbagai bagian benua Eropa. Kini, atapnya sewaktu-waktu bisa ambruk. Demikian pula dengan dinding-dinding penyangganya, katanya. Rumyantsev menambahkan, dari dinding-dindingya yang rusak, radiasi (nuklir) sudah bocor keluar. Dinding-dinding ruangan beton itu sudah penuh lubang, katanya. Informasi ini ia peroleh dari para karyawan kementerian yang dipimpinnya, yang bertugas memantau kondisi reaktor nuklir itu, yang terletak di
[wanita-muslimah] Re: - Re; Bukan sekedar ritual
Padahal jelas2 Tuhan telah bersabda bahwa memang telah diciptakan bermacam2 bangsa di bumi ini supaya bersilaturahmi. Kaum fundamentalis bin puritan itu biasanya lebih ahli dalam hal larang melarang tetapi siapa yg menciptakan hal hal baru. Apa ada teori baru, pendekatan baru? Justru hal2 yg baru itu dimusuhi oleh mereka. Apa akibatnya, biasanya fundamentalis bin puritan ini sangat gersang kehidupannya. Seni dosa, bersenang2 dosa, pakai baju bagus dosa, makan enak dosa, semua serba dosa kecuali ngejentul enggak ngapa2in ... he he ... Yg kalau enggak ngapa2in buat apa hidup. Padahal kegiatan manusia itu perlu untuk salih menafkahi orang lain. Upacara itu kan suatu kegiatan yg perlu belanja sehingga akan ada yg memperoleh nafkah dari pembelanjaan yg besar. Kalau semua enggak boleh, yah cari nafkahnya gimana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha kalau semua dimusuhi, ini dilarang, itu dilarang, siapa lagi yang mau masuk Islam?? Semakin banyak larangan, tabu dan lain-lain, yang tersisa hanyalah kaum fundamentalis bin puritan. Oh ya, hari ini sampai Minggu besok juga ada upacara tradisional Seren Taun. Kabarnya sudah 30 tahun lamanya tidak digelar. Apa juga tidak diperbolehkan oleh ustadz?
[wanita-muslimah] Re: (pamit bentar) Monarki/teokrasi/demokrasi
Jepang aja termasuk bangsa paling telaten dan cermat di dunia aja bisa kecelakaan. Apalagi kita. Kereta api aja yg mustinya paling aman kerjanya kecelakaan melulu. Kalau ada PLTN, bisa2 kota2 bisa rata dengan tanah spt dibom. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: contoh2 kecelakaan PLTN / energi nuklir di negara maju: Reaktor Nuklir Bocor, 4 Tewas MIHAMA, (PR).- Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka bakar sangat parah, setelah terjadi kebocoran uap nuklir dari reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Mihama di daerah administrasi Fukui, Jepang. Peristiwa itu adalah insiden terakhir yang menimpa industri reaktor nuklir di Jepang. Salah satu dari tiga reaktor PLTN di Mihama, sekira 350 kilometer barat Tokyo, mati secara otomatis, ketika alarm terdengar beberapa saat sebelum terjadi kebocoran uap dari salah satu turbin, yang mengenai para pekerjanya di reaktor itu. Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengatakan, penyelidikan diperlukan atas insiden yang dinilai paling parah di fasilitas nuklir, hingga menimbulkan korban jiwa. Tetapi, Kansai Electric Power Company, yang mengoperasikan reaktor Mihama sejak tahun 1976, menekankan bahwa kebocoran tidak akan menimbulkan bahaya dan radiasi sehingga tidak perlu melakukan evakuasi penduduk di daerah tersebut. Insiden ini tidak akan menimbulkan efek radiasi terhadap lingkungan sekitarnya, demikian pernyataan yang disampaikan perusahaan tersebut. Seorang juru bicara kepolisian daerah administrasi Fukui mengonfirmasikan bahwa empat orang tewas dan tujuh lainnya cedera akibat insiden yang terjadi di ruang turbin reaktor nuklir tersebut. Korban tewas berusia antara 29 hingga 46 tahun, demikian kata polisi lokal. Seorang juru bicara kepolisian menyebutkan, dua lainnya dalam kondisi kritis, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Pejabat dari Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang menyebutkan, kebocoran itu tidak akan menimbulkan radiasi, karena turbin di dalam reaktor air tidak berhubungan langsung dengan reaktor nuklir. Kebakaran Sementara itu, kebakaran kecil menimpa fasilitas nuklir di daerah adminstrasi Shimane, sekira 600 kilometer dari barat daya Tokyo, Senin (9/8). Namun, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran terjadi di tempat pemrosesan daur ulang sampah, yang juga menjadi tempat fasilitas pencucian. Namun, insiden itu dengan cepat bisa dikendalikan, kata seorang juru bicara bagi Chogoku Electric Power Co., yang mengoperasikan reaktor itu. Insiden ini sepertinya telah mengurangi kepercayaan publik atas industri reaktor nuklir Jepang yang terguncang oleh rangkaian kecelakaan dan skandal dalam tahun ini. Insiden kecelakaan yang terjadi Senin (9/8) itu bertepatan dengan peringatan 59 tahun jatuhnya bom atom di Nagasaki. Koizumi menyatakan keprihatinnya atas jatuhnya korban jiwa di Mihama, serta menekankan perlunya standar keselamatan tinggi di industri yang mengsuplai hampir setengahnya energi listrik Jepang. Penyebab insiden ini harus diklarifikasi, melakukan pencegahan, dan keselamatan secara penuh di reaktor nuklir, kata Koizumi. Direktur Manajer Kansai Electric, Hiroshi Matsumura, menyampaikan permintaan maaf. Sangat disesalkan. Dan, saya minta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat, katanya dalam konferensi pernya di Osaka. Pejabat Kansai Electric Power Co mengatakan, kurangnya air pendingin menyebabkan terjadinya kebocoran tersebut, demikian dilaporkan Kantor Berita Kyodo . Disebutkan uap itu mempunyai tingkat kepanasan mencapai 518 derajat Fahrenheit. Paling tidak ditemukan satu lubang di pipa ruang turbin, namun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan. Masalah keselamatan di pembangkit tenaga nuklir Jepang menjadi perhatian publik, terutama mengenai sisa pengolahan program energi itu. Kebocoran yang menimbulkan radiasi paling parah terjadi di pembangkit nuklir di Tokaimura, Timur Laut Tokyo yang menewaskan dua karyawannya dan berdampak pada ratusan warga tahun 1999. Insiden itu terjadi ketika dua pegawainya mencoba untuk menyelamatkan kelebihan uranium di dalam tabung khusus. Sejak itu tidak pernah terjadi peristiwa besar di pusat pembangkit nuklir. Lebih dari 600 orang juga terkena radiasi karena para pekerjanya berusaha untuk mengantisipasi tangki reaktor itu. Jepang adalah pengguna energi nuklir terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Prancis. (AP/AFP/A-43)*** Bekas Reaktor Nuklir Chernobyl dalam Bahaya Moskwa, Selasa - Ruangan beton pelindung reaktor nuklir Chernobyl mulai ambruk dan mendesak untuk segera diperbaiki. Demikian dinyatakan Menteri Tenaga Atom Rusia Alexander Rumyantsev dalam sebuah acara konferensi pers, Selasa (22/4), hampir tepat 17 tahun setelah salah satu dari empat reaktor nuklir di Ukraina itu meledak dan menyebarkan awan radioaktif ke berbagai
[wanita-muslimah] - Re; Bukan sekedar ritual
Lha kalau semua dimusuhi, ini dilarang, itu dilarang, siapa lagi yang mau masuk Islam?? Semakin banyak larangan, tabu dan lain-lain, yang tersisa hanyalah kaum fundamentalis bin puritan. Oh ya, hari ini sampai Minggu besok juga ada upacara tradisional Seren Taun. Kabarnya sudah 30 tahun lamanya tidak digelar. Apa juga tidak diperbolehkan oleh ustadz? rd - pengen nonton upacara seren taun di bogor - Pesan dari Ustadz Jafar Shalih sakinah damai [EMAIL PROTECTED] Subject: [PKS] bukan sekedar ritual Bukan Sekedar Ritual Oleh : Ust. Jafar Shalih Indonesia sebagai sebuah negara muslim terbesar ternyata masih menyimpan sejumlah kebudayaan yang menurut kacamata agama sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai fundamental di dalam Islam. Lihat saja seperti acara Grebeg Suro yang setiap tahunnya selalu berulang di berbagai tempat di tanah air. Acara yang selalu diisi dengan pelepasan sesaji, kapala kerbau, nasi tumpeng atau yang lainnya ini menurut banyak kalangan hanya sebuah ritual atau upaya melestarikan budaya leluhur. Padahal apabila setiap muslim mau mengevaluasi kembali dan mencocokkannya dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menurut pemahaman yang benar (shahabat, tabiin, tabiut tabiin), pasti mereka akan mendapati dengan jelas penyimpangan yang nyata dari acara-acara tersebut terhadap syariat yang suci ini. Grebeg Suro berikut acara pelepasan sesajiannya dengan maksud apa pun adalah pelanggaran yang besar terhadap ajaran Islam. Umumnya para penyelenggara dan peserta berharap kepada Sang Pencipta bahwa dengan acara ini mereka diberi keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta maksud-maksud yang lainnya. Dan tidak sedikit juga -dari mereka- yang mengharapkan hal serupa dari para leluhur??! (KOMPAS 21.1.07). Ritual lain yang tidak kalah hebat adalah upacara persembahan yang biasanya diadakan selang terjadinya suatu musibah gunung meletus, banjir, atau musibah lainnya, seperti yang terjadi beberapa waktu belakangan ini di Porong Sidoarjo. Alih-alih mencetuskan teknologi mutakhir untuk menghentikan semburan lumpur panas, yang terjadi malah mengadakan upacara pemberian sesaji, sekian ekor kerbau rencananya akan dikurbankan guna menghentikan bencana nasional ini?! Belum lagi acara serupa yang mewarnai upaya pencarian korban penumpang KM Senopati Nusantara, Pesawat Adam Air dan serentetan musibah lainnya. Di dalam Islam tidak dibenarkan (baca: haram) memberikan ibadah apapun kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam kondisi sempit maupun lapang. Ketika seseorang dalam keadaan terjepit seperti tertimpa musibah, penyakit atau yang lainnya atau dalam keadaan senang, sehat wal afiat, aman dan tentram. Kalau ada yang mengatakan acara-acara tersebut diselenggarakan bukan dalam rangka ibadah! Ketahuilah ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah apakah berupa perkataan atau perbuatan yang terlahir maupun tersembunyi. Inilah pengertian ibadah menurut Islam. Kapan suatu perbuatan tersebut dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti ada perintah untuk mengerjakannya, diantara contohnya seperti berkurban, Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah . (QS. Al Kautsar: 2), atau adanya pujian seperti berdoa, cemas, harap dan khusyu (khidmat), Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (Qs. Al Anbiya: 90) serta indikasi lainnya yang mengisyaratkan perbuatan tersebut adalah ibadah, maka haram hukumnya diperuntukkan kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, Maka janganlah kamu beribadah kepada yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab. (Qs. Asy-Syuaraa: 213) Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Rabb kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan sesembahan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (Qs. Al Israa: 39) Kembalinya kesyirikan kepada ummat seperti yang memfenomena di zaman ini persis seperti yang pernah dikabarkan Nabi yang mulia Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada salah satu sabdanya, Tidak akan pergi siang dan malam sampai diibadahinya kembali Latta dan Uzza. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah di dalam risalahnya Al Qawaidul Arba dan yang lainnya menerangkan bahwa kesyirikan yang terjadi di zaman ini lebih dahsyat daripada kesyirikan yang dahulu dilakukan oleh orang-orang musyrikin generasi pertama. Alasannya menurut beliau- ada dua: Yang pertama Kesyirikan musyrikin terdahulu hanya pada kondisi aman, tentram tapi apabila mereka terjepit karena suatu musibah atau yang lainnya mereka tidak lagi menyeru apa dan siapa pun selain Allah
[wanita-muslimah] Rambu Pembaruan Islam
Rambu Pembaruan Islam http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=281157kat_id=16 Arif Munandar Riswanto Alumnus Universitas Al Azhar Mesir dan Aktivis Muda PERSIS Beberapa hari ini, harian Republika diwarnai dengan polemik sengit tentang wacana pembaruan Islam. Terlebih lagi, sebagaimana ditulis oleh Adian Husaini, dimulai oleh pidato Cak Nur pada tanggal 3 Januari 1973, tren pembaruan pemikiran Indonesia telah memasuki usia yang ke 37 tahun. Meskipun sebenarnya secara jujur, pembaruan Islam telah ada semenjak Islam lahir ke muka bumi ini. Dengan demikian, Cak Nur bukanlah orang pertama yang melakukan pembaruan-jika memang dia layak disebut sebagai seorang pembaru. Wacana pembaruan Islam pun bukan wacana baru, tetapi wacana tua. Ia ada seiring dengan kelahiran Islam. Dimulai dari masa Nabi, Khulafaur-rasyidin, para imam mujtahid, hingga sampai saat ini. Bahkan, terkait dengan tema ini, Imam Suyuthi menulis sebuah buku yang sangat bernilai, Ar-Radd 'ala Man Akhlada Al-Ardh wa Jahula anna Al-Ijtihad Fardh. Bahkan, sebagaimana dikutip oleh Al-Munawi dalam Faidh Al-Qadhir (2/282) As-Suyuthi membuat nuzhum tentang orang-orang yang disebut pembaru, mulai dari Umar bin Abdil Aziz hingga masa dia. Hal pertama yang harus kita pahami adalah, bahwa pembaruan Islam merupakan kewajiban yang diajarkan agama dan kebutuhan yang diperlukan realitas. Disebut kewajiban agama karena secara langsung Rasulullah sendiri telah mengajarkan bahwa pembaruan di dalam Islam itu ada dan disyariatkan. Ini berangkat dari hadis yang diterima Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Abu Dawud, Al Hakim, Al Khathib Al Baghdadi, Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk umat ini setiap seratus tahun sekali orang yang memperbarui agamanya. Pembaruan menjadi kebutuhan realitas karena sekarang umat Islam sedang menghadapi problematika baru yang sama sekali berbeda dengan zaman dulu. Sekarang muncul teori, falsafah, dan inovasi baru yang tidak pernah terjadi di zaman dulu. Umat Islam memerlukan jawaban syariat terhadap masalah tersebut. Untuk menjawab segala problematika yang baru itulah Rasulullah mensyariatkan pembaruan. Karena, jika tidak begitu, umat Islam akan menjadi umat rigid dan terbelakang. Rambu-rambu Namun, hal yang harus diperhatikan adalah rambu-rambu pembaruan tersebut. Karena, dalam hal ini, kita sering melihat kekeliruan. Banyak cendekiawan Muslim yang masih 'kebingungan' untuk melakukan pembaruan. Hal yang seharusnya mereka perbarui justru dipertahankan, dan hal yang seharusnya tidak perbarui justru diperbarui. Tidak semua pembaruan harus mengubah yang lama untuk diganti yang baru. Karena, begitu banyak hal lama tetapi bernilai dan begitu banyak hal yang baru tetapi penuh madharat. Pada hakikatnya, lama dan baru adalah dua hal relatif. Lama sekarang adalah baru dahulu dan baru sekarang adalah lama di esok hari. Pembaruan Islam erat kaitannya dengan ijtihad. Namun, ijtihad di dalam Islam tidak seperti tradisi berpikir sekuler Barat yang bebas untuk berpikir apa saja. Mengutip Yusuf Qaradhawi dalam Min Ajl Shahwah Ar Rasyidha (Manshurah: 1995), ijtihad juga pembaruan dalam Islam hanya berlaku dalam dua hal. Pertama, permasalahan yang tidak ada teksnya dan sengaja tidak dijelaskan oleh agama. Agama tidak menjelaskan permasalahan tersebut karena tidak ingin menyusahkan dan ingin memberikan rahmat kepada manusia. Seperti dijelaskan dalam ilmu ushul fiqh, permasalahan ini bisa dijawab dengan qiyas, mashlahah mursalah, istihsan, istishhab, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar seorang mujtahid bisa mencurahkan kemampuannya untuk menjawab segala persoalan sesuai maksud-maksud syariat yang global. Kedua, teks yang zhanni (terbuka untuk ditafsirkan) Kebanyakan teks adalah zhanni. Karena zhanni, teks seperti ini elastis dan sangat membuka peluang bagi dijalankannya ijtihad. Inilah yang mengakibatkan lahirnya produk-produk pemikiran yang berbeda dari satu mazhab dengan mazhab lain. Untuk kedua teks tersebut, ulama membuat kaidah bahwa fatwa bisa berubah seiring perubahan waktu, tempat, dan tradisi. Namun, di antara kedua hal tersebut ada teks qath'i (gamblang). Teks qath'i tersebut menerangkan tentang jumlah, kadar, kuantitas, tata cara, waktu, dan tempat dengan rinci. Teks rinci seperti ini biasanya dijelaskan oleh teks qath'i tsubut dan qath'i dalalah serta diamalkan oleh umat Islam selama 14 abad. Teks seperti ini bisa kita lihat dari ayat waris, nikah, hudud, riba, khamr, zina, ibadah, rukun iman, rukun Islam, dan prinsip-prinsip universal ajaran Islam. Selain untuk menjaga persatuan umat Islam di seluruh dunia --dengan berbagai mazhab yang dipeluk oleh umat Islam-- dan menjaga agama dari upaya inovasi baru (bid'ah), teks ini juga bertujuan untuk menjaga identitas umat Islam untuk tidak leleh kepada identitas umat lain. Untuk itulah, bagi teks seperti ini, ulama membuat sebuah kaidah bahwa Islam selalu adaptatif bagi seluruh waktu dan tempat. Teks statis seperti ini tidak bisa diubah, diperbarui, dan bukan tempat ijtihad. Tidak boleh ada
Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi
Pak Aly, Yang saya maksud susah bicara itu karena sering terjadi pak Aly beda menanggapi isi dari tanggapan saya, bukan masalah bapak tidak mampu menceritakan satu peristiwa tertentu. Saya pernah melihat satu acara olahraga internasional seperti itu, itu sebabnya saya menjelaskan di tanggapan2 sebelumnya bahwa acara itu ada yang diselenggarakan di musim dingin selain di musim panas. Jadi pak Aly tentunya tidak perlu menyuruh saya untuk terbang ya, malah bagi saya setelah pengalaman menonton itu, saya lebih suka nonton festival film atau acara-acara musik disamping saya lebih suka mengelilingi Indonesia dibanding ke negara-negara lainnya, ya kan mba Lestari?:) Saya juga tidak perlu menjelaskan harga tiket kalau saya ke LN ya pak kalau tidak ada yang tanya, nanti malah dipikir orang lain, OKB yang riya. Berkaitan dengan kasus ini, pernah di milis WM ini ada yang cerita, risih melihat teman wanitanya yang sudah bersuami bergaul mesra dengan teman lainnya yang sudah beristri dalam perjalanan KA dari UI Depok ke Jakarta. Saya menanggapi kemesraan di KA yang hanya beberapa jam dan di tempat umum pula tentunya tidak akan heboh-heboh banget, dan saya mencontohkan untuk pekerjaan, perjalanan panjang pesawat ke LN dan di sanapun jarang orang kenal, juga orang-orang di sana tidak begitu peduli urusan orang lain, kalau mau mesra-mesraan kan bisa lebih heboh lagi. Tapi ketika saya menjelaskan ini, ada orang yang mengatakan saya riya, sombong karena cerita ke LN. Padahal maksud saya membandingkan kondisi perjalanan jauh dan kondisi di negara tujuan yang berbeda. Nah yang seperti itu pak Aly yang bisa saja membuat orang lain merasa heran dan menganggap riya, ngobrolin kemajuan satu negara dan penanganan satu acara olahraga kok ujung-ujungnya jadi ngasih info tiket :) tentang sogok-sogokan itu, bisa kok ditelusuri dari berita-berita. Acara olah raga itu melibatkan uang dalam jumlah banyak, disana terkait bisnis para sponsor, bisnis makanan, bisnis transportasi, bisnis cenderamata, bisnis baju, bisnis hotel, dll. salam Aisha -- From: M. Aly Mbak Aisha... wah gak keren deh kalau gak nonton langsung.. susah bicaranya he3... dah pesen singapore airline atau qatar airways jd tau qatar hanya QR4,400 JKT-Doha atau Rp 11jt. penyelenggaraan asean games bukan asian games... awalnya adalah peraih pemegang medali emas terbanyak, masalah lainnya boleh2 saja spt diserahkan ke negara lain yg mau krn negara peraih medali terbanyak tdk py biaya itu boleh2 saja... masalah nyogok apa bener tau? Kapan diadakan asean games itu? setiap 4 tahun 2x pada saat musim panas dan musim dingin... di Qatar di adakan awal2 musim dingin.. di Cina tuk Asean Games diadakan lgsng mulai 29 Jan 2007 minggu lalu di kota Chung Chan selama 15 hari.. skrng musim dingin di chung chan, kok dua2nya milih musim dingin...? harusnya musim panas, ya boleh2 saja bgmn kesiapan penyelenggara. Olympic atau oilmpiade juga akan diadakan di Cina di ibukotanya Beijing pada tgl 18.08.2008 ... wah bakalan mantep.. di kota dragon ... iklan wisata beijing diacara penutupan Doha asean games di Qatar hebat sekali promosi wisatanya...sy nonton di stadion qatar. terbang dong ke tempat acara jd tau... sekalian ke LN apa gak kangen...? kalau puncak, jogja wah deket sdh biasa. Slm, ali --- Aisha wrote: Deu... susyeeh ngobrol dgn pak Aly:) Tanggapan saya di bawah itu bukan tidak percaya dengan pak Aly yang nonton langsung, tapi cerita pak Aly tentang China, dll itu bisa didapat datanya melalui baca di media massa cetak atau elektronik begitchu, tanpa harus nonton langsung. Tentang negara tuan rumah satu acara olah raga internasional sih penentuannya bukan dari jumlah medali yang dimenangkan, tapi dengan berbagai cara, kesediaan negara yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Dan ini kaitannya dengan bisnis dan kebanggaan negara tsb. Jika calonnya lebih dari satu atau banyak, maka dinilai dulu kemampuan negara-negara tsb menyediakan stadion, tempat pertandingan dan juga dari segi keamanannya. Atau mungkin juga dikocok, tapi kabarnya sih karena ini urusannya dengan jumlah uang besar, pakai sogokan juga supaya satu negara terpilih jadi tuan rumah. salam Aisha [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Yusuf Qardhawi Puji Islam di Indonesia - Racism - Undang Undang Bencana Alam
Ada insan berkata : pengguna linux lebih bisa memahami, kalo al-qur'an itu seperti source kode dan aplikasinya tergantung spek komputer yg dimiliki; kalo memiliki komputer berprosesor pentium I dan mencoba menjalankan kompilasi desktop KDE 3 maka dipastikan komputer akan klenger. untuk komputer berspek rendah dipersilahkan melakukan kompilasi sendiri yg sesuai dengan spek komputer; kalo bisa melakukan kompilasi sendiri silahkan, maka akan memiliki sistem operasi yg khas si individu, kalo tidak mampu maka di internet tersedia hasil kompilasi orang lain silahkan di-donlot yg cocok. == Jano-ko Wespada salah kaprah kabeh.beh..insan cuma berpentium 1 ingin menyamai Zat yangberpentium tidak terbatas...piye iki ? Sebaiknya DP bercemin diri lah, you itu kan manusia seperti juga jano-ko, saya yakin bukan pada tempatnya insan berpentium 1 ingin mensejajarkan dirinya dengan zat yang berpentium tidak terbatas, mau jadi seperti firoun ? Al Qur'an tidak boleh dirubah-rubah dan diganti karena Allah SWT Maha Pemberi Petunjuk, dengan menjalankan apa yang diperintahkan oleh/seperti yang ada di dalam Al Qur'an, Hadis dan Sunah Rasul maka manusia akan selalu diberi petunjuk oleh Allah SWT ( insya Allah ) Seharusnya didalam Undang-Undang Bencana Alam juga harus dimasukkan pasal yang berkaitan dengan masalah merubah ayat-ayat Al Qur'an, karena merubah ayat-ayat Al Qur'an menyebabkan Allah SWT menimpakan azab kepada umat manusia, dengan kata lain merubah ayat-ayat Al Qur'an sama dengan perbuatan melanggar hukum dan jelas ini bertentangan dengan HAM. Semoga hal ini juga bisa diperhatikan oleh sir bats Salam sir bats [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 2007-02-02 at 09:18 +, Dana Pamilih wrote: Salam kembali, Ada rantai putus logika di sini. Mengapa Al-Qur'an itu harus final tidak boleh ditambah dan dikurangi padahal Allah Maha Hidup dan manusia terus berkembang? Menyatakan Al-Qur'an sebagai final maka berarti isinya kalimatuLlah yg diucapkanNya sejak RasuluLlah diangkat sampai dikodifikasikan ayat2 suci tsb; artinya ada pembatasan lokal dan temporal. Kang DP, soal kodifikasi al-qur'an dianggap final adalah keputusan para penggede pada masa itu. Dan kita semua setuju, bahwa umat islam akan menjadikan mushaful utsmani sebagai KITAB STANDARD. Kita harus bisa meyakini bahwa standarisasi ini perlu demi kemantapan dan stabilitas. Diluar keimanan mayoritas muslim bahwa al-qur'an adalah rekaman kalimatullah alias sabda sang transenden. hidup memang berkembang, dan al-qur'an itu adalah PETUNJUK saja, bukan segala-galanya; banyak hal tidak dibahas dalam al-qur'an untuk aplikasi hidup sehari-hari; istilah latinnya al-qur'an itu Kitab Babon umat Islam. Untuk menghadapi realitas, maka para fuqaha dan mufasir berhak menafsirkan untuk konsumsi umum dan setiap individu berhak membuat tafsiran untuk keperluan sendiri. pengguna linux lebih bisa memahami, kalo al-qur'an itu seperti source kode dan aplikasinya tergantung spek komputer yg dimiliki; kalo memiliki komputer berprosesor pentium I dan mencoba menjalankan kompilasi desktop KDE 3 maka dipastikan komputer akan klenger. untuk komputer berspek rendah dipersilahkan melakukan kompilasi sendiri yg sesuai dengan spek komputer; kalo bisa melakukan kompilasi sendiri silahkan, maka akan memiliki sistem operasi yg khas si individu, kalo tidak mampu maka di internet tersedia hasil kompilasi orang lain silahkan di-donlot yg cocok. Apa alasannya bahwa Tuhan tidak lagi berusaha menyampaikan sesuatu yg baru dan lebih relevan bagi generasi manusia penerus seperti kita? Mengapa tidak ada lagi communication channel dari Allah utk memberi petunjuk kepada umat Islam. Padahal kalau kita lihat apa yg terjadi di Timur Tengah dan di belahan dunia lainnya itu peranan petunjuk Allah sangat sangat dibutuhkan saat ini dimana sesama muslim saling membunuh atau terperangkap dalam kesengsaraan ekonomi. Saya kira ini cuma ulah para teokrat agar mereka tetap dapat memonopoli hak utk menafsir kalimatuLlah sesuai dengan kehendak dan kepentingan mereka. Monopoli memiliki nilai ekonomis tinggi. ada benarnya, terutama setelah runtuhnya kekhalifahan turki, ulama2 (teokrat) yg tadinya memiliki previllege yg diberikan khalifah menjadi hilang; masyarakat berubah, penghargaan kepada mereka berkurang dan akhirnya banyak yg meradang. sampai detik ini Allah masih memberikan wahyu-Nya, memberikan petunjukknya kepada setiap makhluk tanpa kecuali. Hanya manusia mblenger yg bilang wahyu berhenti dengan wafatnya Kanjeng Nabi Muhammad. salam Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] kabar baik buat pak Jano ko
Pak Ahmad berkata : Jermaine Jackson mengatakan, ketaatannya telah membantunya dia tetap sehat dalam menyelesaikan program *reality show* TV Inggris tersebut. Kalau saya tidak mempunyai Allah dan sajadah tempat beribadah, mungkin saya tidak akan bertahan lama dan itulah sebabnya mengapa saya menjadi lebih tenang, ujarnya. * Jano-ko Jano-ko usul, sebaiknya judulnya adl Kabar Baik untuk manusia,kalau umat Islam tenang berarti kan memberikan sumbangan perdamaian untuk dunia. Andsebaiknya Maichael atau siapa saja yang pernah tinggal di Amerika jangan meninggalkan Amerika, umat Islam harus menebarkan kasih sayang kepada saudara-saudara kita yang di Amerika, terutama kepada saudara-saudara kita di Amerika yang belum berkenalan dengan Islam. Salam Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani. Salam [ donnie ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.gatra.com/artikel.php?id=101751 Jermaine Jackson Berharap Michael Masuk Islam Jakarta, 30 Januari 2007 12:30 Jermaine Jackson, Senin (29/1) mengatakan, dirinya mengharapkan saudaranya, Michael Jackson, masuk Islam. Ia percaya, adiknya yang penyendiri itu telah memikirkannya dengan serius mengenai hal tersebut. Michael, saya rasa, ingin menjadi seorang muslim, karena saya pikir muslim memberikan perlindungan besar baginya dari segala sesuatu yang dia perangi, yakni sesuatu yang salah, kata mantan anggota Jackson Five yang sekarang tinggal di Bahrain itu. Ada kekuatan dan perlindungan di sana (pada Islam), kata Jackson kepada * BBC* Jaringan Asia, setelah menyelesaikan nomor kedua untuk Bollywood Shetty dalam `Celebrity Big Brother`, sebuah *reality show *televisi yang banyak menuai kecaman bernada rasialis. Jackson mengatakan, dia percaya bahwa saudaranya itu telah melakukan perubahan pikiran yang serius selama berada di Bahrain. Saya punya alasan mengapa dia pergi ke sana, karena saya ingin dia keluar dari Amerika dan pergi ke suatu tempat yang masyarakatnya tenang dan melaksanakan sholat lima kali sehari, yang indah, kata Jermaine Jackson, sebagaimana dikutip *Yahoo! News*. Michael Jackson dibebaskan dari tuduhan melakukan penganiayaan terhadap anak-anak pada Juni 2005. Ia berencana pindah ke Eropa, dalam rangka menghidupkan kembali karier musiknya sebagai `Raja musik Pop` dan akan mengeluarkan satu album barunya tahun ini. Jermaine Jackson mengatakan, ketaatannya telah membantunya dia tetap sehat dalam menyelesaikan program *reality show* TV Inggris tersebut. Kalau saya tidak mempunyai Allah dan sajadah tempat beribadah, mungkin saya tidak akan bertahan lama dan itulah sebabnya mengapa saya menjadi lebih tenang, ujarnya. *[TMA, Ant]* [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re:Mba Lina Re: Warisan Wanita - Cinta Mama
Dhaniar berkata : Kalau masalah tanggung jawab antar saudara saya kira di masa sekarang bukan masalah bahwa laki2 harus bertanggung jawab terhadap saudara perempuannya, tapi siapa yang punya kemampuan lebih untuk membantu saudaranya ya silakan bantu, tdk memandang apakah laki2 atau perempuan. Jano-ko Jano-ko salut dan hormat dech dengan dhaniar yang telah melakukan dan melaksanakan tugas kemanusiaan kepada sesamanya, kepada sesamanya saja perhatian dhaniar begitu besar sekale, tentunya perhatian dhaniar kepada Allah SWT pasti yang paling besar, hiya engga ?, jano-ko sangat yakin pasti dhaniar akan menerima dengan bulat, utuh semua firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an, Hadis dan Sunah Rasul, setuju kan ? Salam dhaniar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau masalah tanggung jawab antar saudara saya kira di masa sekarang bukan masalah bahwa laki2 harus bertanggung jawab terhadap saudara perempuannya, tapi siapa yang punya kemampuan lebih untuk membantu saudaranya ya silakan bantu, tdk memandang apakah laki2 atau perempuan. saya seorang perempuan, terkadang saudara kandung saya yang laki2 dan sudah berkeluarga meminjam uang ke saya kalau dia lagi butuh. ya saya kasih pinjam kalau memang saya ada uang. terus soal merawat orang tua, dari pengalaman saya, justru banyak orang tua yang lebih dekat kepada anak2 perempuan dan dirawat oleh anak perempuannya setelah mereka tua. jadi sekali lagi bahwa kewajiban anak laki2 lebih besar itu sangat relatif. oh ya, dalam berjihad, siapa bilang perempuan leyeh2 di rumah kalau ditinggal suaminya. lha yang ngerawat anak, mencukupi kebutuhannya itu siapa kalau suami nggak di rumah? atau menurut Jano-ko merawat anak dan mengerjakan tugas domestik itu termasuk leyeh2? salam, dhaniar --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: DP berkata : Tapi kalau aturan pembagian hak warisnya itu dianggap sudah kurang pas dengan rasa keadilan di abad ke 21, ya ubah saja interpretasinya atau buat UU yg lebih sesuai dengan perasaan keadilan masa kini. Makanya kita butuh demokrasi, bukan teokrasi = = Jano-ko Pe,...katanya harus menghormati HAM, lha koq you mau seenaknye aje ngrubah-ngrubah, ,,kepiye iki ?, penghormatan dikau terhadap keyakinan orang lain dimana tuch ? Tak kasih pencerahan dikit tentang indahnya ajaran Islam, ini pengalaman pribadi gue, walau gue engga dapet warisan, tapi gue lakukan dengan ikhlas untuk menyantuni ortu gue sampai akhir hayat beliau. Mami gue ( sebelum meninggal dunia ) tiap malam sebelum tidur selalu mendatangi rumah gue, beliau selalu ingin dijaga oleh gue pada saat beliau tidur, uendah tenan tho peeeuntung aja istri gue juga wanita yang indah, jadi istri gue pengertian banget dengan keadaan yang gue alami. You sebaiknya memahami Islam secara utuh, didalam Islam itu ada kewajiban bagi anak laki-laki untuk berbakti dan menyantuni mama-nya, jadi apa salahnya kalau anak laki-laki dapat lebih dari anak perempuan, lha wong kewajiban lelaki itu lebih banyak dari anak perempuan, itu salah satu contohnya peee...laki- laki dapat lebih dari wanita tapi kemudian semua dikembalikan juga kepada perempuan, ngono lhooo pe... Contoh soal yang lagi terjadi dimasyarakat Ibu H ( ibunda dari artis X yang barusan meninggal dunia) ternyata terlibat hutang sampai kurang lebih Rp. 300 juta, Ibu H tersebut tidak bisa melunasi hutangnya, terus akhirnya paman dari artis X tersebutlah yang harus melunasi hutang dari Ibu H tersebut. Kalau adik gue yang perempuan dulu pernah juga kejiret hutang kurang lebih Rp. 500 juta, tidak ada saudara yang mau membantu, tapi akhirnya gue yang handle masalah hutang adik gue tersebut sampai selesai, alhamdulillah, semua selesai karena Allah SWT, apakah jano-ko sedih dan menangis karena Rp. 500 juta melayang ?...enggak tuch...blas engga ada perasaan gimana-gimana gitu. Contoh yang lain, dalam masalah jihad misalnya, lelaki harus yang terdepan dalam masalah ini, disemua negara, baik di Amerika, Inggris, Prancis, Arab, yang maju perang pertama kali itu ya pastinya adalah laki-laki, peperangan itu kan butuh biaya, contonya Amerika harus mengeluarkan jutaan dolar untuk perang di Irak, sedangkan anak perempuan leyeh-leyeh aja dirumah. DP pasti engga mau harus ngutang ke tetangga karena mau maju perang, hiya engga ?ini jihad melawan hawa nafsu lho. Sore WIB __ Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,
Pak wikan berkata : kalau umat islam jumlahnya banyak ... malah bagaikan buih yang tidak berarti apa2, diterjang ombak, dihempaskan ke sana kemari. kalau umat islam jumlahnya banyak, malah bagaikan santapan yang diperebutkan orang ke sana ke mari. == Jano-ko Jano-ko mohon dikoreksi yachkalau tidak salah Pak Wikan dalam postingannya yang kemarin berkata bahwa pak wikan tidak mencari agama tetapi mencari Tuhan, bagaimana mungkin pak wikan bisa bicara tentang agama dengan baik kalau pak wikan tidak mengerti tentang agama khususnya agama Islam ? Salam Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: wah Pak Jano Ko ... kalau umat islam jumlahnya banyak ... malah bagaikan buih yang tidak berarti apa2, diterjang ombak, dihempaskan ke sana kemari. kalau umat islam jumlahnya banyak, malah bagaikan santapan yang diperebutkan orang ke sana ke mari. seperti sabda Rasulullah SAW. kalau umat islam jumlahnya banyak, dan banyak orang non-muslim yang tercerahkan dan masuk islam, tentunya kita nggak usah khawatir dengan upaya kristenisasi atau pemurtadan lainnya, ya tho? salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/1/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae berkata : semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas yaitu lokal dan temporal... == Jano-ko memberi pencerahan kepada chae : Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae. Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho, jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya pendapatnya jadi oke gitu. Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko semoga chae terbuka wawasannya Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,
pak jano ko, saya kemarin berbicara dalam konteks seorang atheis (atau agnotis) yang mencari Tuhan tanpa melalui agama2 yang ada, jadi bukan saya yang mencari yang Tuhan tidak mencari agama, saya sedang ngasih contoh. soal bicara tentang agama, pak jano ko juga jangan salah. banyak orientalis dan atheis (atau agnotis) yang berbicara tentang agama lebih baik contohnya Annemarie Schimmel. ya mungkin pengetahuan agama saya tidak lebih baik daripada pak jano ko, tapi coba kalau ada yang nggak pas tentang pemahaman saya tolong dikasih tahu. tidak perlu menjudge (bahwa pengetahuan agama saya jelek). kita sama2 belajar ya, pak. sekarang coba katakan apa yang salah dengan tulisan saya di bawah ini. ini bukan semata2 buah pikiran saya lho. banyak ulama yang mengatakan bahwa ini adalah sabda nabi (tolong dikoreksi kalau tidak benar, saya sendiri tidak punya buku hadits), bahwa kelak umat islam bagaikan buih, banyak tapi tidak berarti apa2. rekan2 di sini banyak yang jago hadits mungkin bisa menambahkan, terima kasih salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/3/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak wikan berkata : kalau umat islam jumlahnya banyak ... malah bagaikan buih yang tidak berarti apa2, diterjang ombak, dihempaskan ke sana kemari. kalau umat islam jumlahnya banyak, malah bagaikan santapan yang diperebutkan orang ke sana ke mari. == Jano-ko Jano-ko mohon dikoreksi yachkalau tidak salah Pak Wikan dalam postingannya yang kemarin berkata bahwa pak wikan tidak mencari agama tetapi mencari Tuhan, bagaimana mungkin pak wikan bisa bicara tentang agama dengan baik kalau pak wikan tidak mengerti tentang agama khususnya agama Islam ?
Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - Orientalis
Pak Wikan berkata : soal bicara tentang agama, pak jano ko juga jangan salah. banyak orientalis dan atheis (atau agnotis) yang berbicara tentang agama lebih baik contohnya Annemarie Schimmel. ya mungkin pengetahuan agama saya tidak lebih baik daripada pak jano ko, tapi coba kalau ada yang nggak pas tentang pemahaman saya tolong dikasih tahu. tidak perlu menjudge (bahwa pengetahuan agama saya jelek). kita sama2 belajar ya, pak. === Jano-ko Saya tidak menjudge anda lho pak, kayaknya saya memohon kepada pak wikan untuk mengoreksi saya :) Bicara soal orientalis, selama orientalis tersebut sudah syahadat maka akan saya hormati sebagai saudara saya, tapi kalau orientalis tersebut bermaksud tidak baik terhadap Islam maka saya akan mengajak diskusi sang orientalis tersebut, Boleh thoh diskusi dengan mereka ? jano-ko tidak nggaya lho Marilah diskusi bersama-sama di WM yang indah ini. :) Salam. Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: pak jano ko, saya kemarin berbicara dalam konteks seorang atheis (atau agnotis) yang mencari Tuhan tanpa melalui agama2 yang ada, jadi bukan saya yang mencari yang Tuhan tidak mencari agama, saya sedang ngasih contoh. soal bicara tentang agama, pak jano ko juga jangan salah. banyak orientalis dan atheis (atau agnotis) yang berbicara tentang agama lebih baik contohnya Annemarie Schimmel. ya mungkin pengetahuan agama saya tidak lebih baik daripada pak jano ko, tapi coba kalau ada yang nggak pas tentang pemahaman saya tolong dikasih tahu. tidak perlu menjudge (bahwa pengetahuan agama saya jelek). kita sama2 belajar ya, pak. sekarang coba katakan apa yang salah dengan tulisan saya di bawah ini. ini bukan semata2 buah pikiran saya lho. banyak ulama yang mengatakan bahwa ini adalah sabda nabi (tolong dikoreksi kalau tidak benar, saya sendiri tidak punya buku hadits), bahwa kelak umat islam bagaikan buih, banyak tapi tidak berarti apa2. rekan2 di sini banyak yang jago hadits mungkin bisa menambahkan, terima kasih salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/3/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak wikan berkata : kalau umat islam jumlahnya banyak ... malah bagaikan buih yang tidak berarti apa2, diterjang ombak, dihempaskan ke sana kemari. kalau umat islam jumlahnya banyak, malah bagaikan santapan yang diperebutkan orang ke sana ke mari. == Jano-ko Jano-ko mohon dikoreksi yachkalau tidak salah Pak Wikan dalam postingannya yang kemarin berkata bahwa pak wikan tidak mencari agama tetapi mencari Tuhan, bagaimana mungkin pak wikan bisa bicara tentang agama dengan baik kalau pak wikan tidak mengerti tentang agama khususnya agama Islam ? Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
ya perlu juga dipikirkan alasan wanita mengapa tidak menikah barangkali ia janda (cerai atau mati) yang tidak punya anak, pengin mengangkat anak dan mau membesarkan anak tersebut tanpa suami (banyak kok di indonesia janda yang ngangkat anak dan nggak menikah2 lagi) barangkali ia wanita mapan dan mandiri usianya sudah terlalu tua untuk menikah dan nggak ada lelaki yang cocok sama dia (emang bisa dicocok-cocokin?) terus dia memilih hidup sendiri dan mengangkat anak. yah masing-masing sih punya pilihan hidup sendiri, lagian dengan adanya ibu2 semacam ini, permasalahan anak yatim piatu bisa sedikit teratasi (kalau keluarga ayah ibu biasanya cenderung untuk ingin memiliki anak kandung ketimbang mengasuh anak angkat, kalau single mother semacam ini kan bisa ngambil anak dari panti asuhan untuk diadopsi). kecuali kalau ada pasangan sejenis yang ngambil anak, ini yang nggak bener. salam -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/2/07, SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: ini ribetnya kalo perempuan dah capek dan akhirnya memutuskan TIDAK MAU MENIKAH, maka yang repot khan lelaki juga :=)) Perempuan sekarang apalagi di kota besar dah butuh diakui eksistensinya, kagak bisa lagi di iming-imingi surga lah, kemuliaan hidup lah, pengabdian lah. Sunah Rosul Lah; kalo nyatanya bikin pikiran buthek dan apalagi suka digebukin suaminya ya mending kagak punya suami. kalo negara, ulama, pemuka agama, ikut2 menekan perempuan dan mereka membuat gerakan diam . cilaka juga laki-laki. coba deh dipikir.
Re: [wanita-muslimah] Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
Mas Wikan, Topik bahasannya saya kira memang mengacu pada perempuan yg tidak bersedia menikah; bukan pernah menikah. Misalnya, singapura sekarang mengakui anak yg dilahirkan oleh single parent, seorang perempuan yg memilih untuk hamil dan melahirkan bayi tanpa ingin memiliki suami :=) di lain sisi banyak perempuan yg ingin memiliki anak tapi tidak ingin hamil dan tidak ingin punya suami. barangkali fenomena baru ini belum bisa diterima masyarakat kita, namun sudah eksis dan mungkin akan menjadi trend di singapur. mereka memisahkan seks dan proses reproduksi. untuk jaman sekarang ini sudah sangat mungkin dan mudah : seks diambil enaknya saja dibuang resikonya . Manusia sudah bisa memilih ketika berhubungan seks, akan menghasilkan bayi atau tidak. saya pikir trend ini asyik juga :=)) salam On 2/3/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: ya perlu juga dipikirkan alasan wanita mengapa tidak menikah barangkali ia janda (cerai atau mati) yang tidak punya anak, pengin mengangkat anak dan mau membesarkan anak tersebut tanpa suami (banyak kok di indonesia janda yang ngangkat anak dan nggak menikah2 lagi) barangkali ia wanita mapan dan mandiri usianya sudah terlalu tua untuk menikah dan nggak ada lelaki yang cocok sama dia (emang bisa dicocok-cocokin?) terus dia memilih hidup sendiri dan mengangkat anak. yah masing-masing sih punya pilihan hidup sendiri, lagian dengan adanya ibu2 semacam ini, permasalahan anak yatim piatu bisa sedikit teratasi (kalau keluarga ayah ibu biasanya cenderung untuk ingin memiliki anak kandung ketimbang mengasuh anak angkat, kalau single mother semacam ini kan bisa ngambil anak dari panti asuhan untuk diadopsi). kecuali kalau ada pasangan sejenis yang ngambil anak, ini yang nggak bener. salam -- wikan http://wikan.multiply.com
[wanita-muslimah] Buku: Berpikir Diagonal - 42 Karakteristik Untuk Sukses Anda
Buku: Berpikir Diagonal - 42 Karakteristik Untuk Sukses Anda Ceritanya, beberapa tahun yang lalu Saya mulai menulis sebuah buku. Buku pengembangan diri yang Islami. Sampai saat ini, Saya belum juga merampungkannya. Buku itu baru setengah jadi, dan judulnya Berpikir Diagonal: 42 Karakteristik yang menjamin Sukses Hidup Anda. Saya berpikir untuk sesegera mungkin menyebarkan manfaatnya - Insya Allah, jika buku itu memang bermanfaat. Siapa tahu umur Saya tidak akan pernah cukup untuk menyelesaikannya. Dan biarlah, Anda semua yang menyelesaikannya, memberinya kesimpulan. Isinya, adalah tentang bagaimana Saya sebagai seorang muslim, mencoba memaknai peranan sebagai Khalifah di muka bumi, dan pada saat yang sama tetap menjadi Abdullah, yang tidak kehilangan potensi untuk bisa bertemu dengan-Nya dan Rasul-Nya. Titik awal dari perjalanan hidup setiap muslim, ada pada VISI setiap muslim yaitu: KEBAIKAN DI DUNIA DAN AKHIRAT, TERPELIHARA DARI SIKSA NERAKA. Atas dasar visi itulah, setiap muslim - menurut Saya - harus bergerak dan menjelajahi muka bumi. Menjelajah dan menggapai sukses di muka bumi, menggapai sukses di akhirat, dengan berpola pikir dan bertindak secara diagonal yang seimbang, antara dunia dan akhirat. Anda bisa mendownloadnya di sini: http://www.indodigest.com/indonesia-news-438.html Silahkan membacanya, silahkan mengambil manfaat. Ambil yang positif, tinggalkan yang negatif. Lebih dari itu, jika Saya yang bodoh, pandir, dan perlu bimbingan ini perlu dikoreksi, silahkan hubungi Saya di: [EMAIL PROTECTED] HP: 021-70096855 YM: ikhwansopa TIPS: Buku setengah jadi ini terdiri dari 5 file ditambah 1 file bonus. Dibuat dalam format MSWORD. Di dalamnya ada grafik dan diagram. Jadi, bacalah dalam MSWORD dengan mode View - Print Layout. Semoga bermanfaat, Ikhwan Sopa Trainer E.D.A.N. http://milis-bicara.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan
Kayak di Jepang, siapa tuh menteri atau perdana menterinya yang kepeleset ngomong, dia bilang perempuan itu mesin pencetak anak. Ya pada marah. Ada temen Jepang yang berani protes ttg ketidakadilan gender depan forum, besoknya dipecat perusahaan. Terang aja perempuan Jepang pada ngambeg...lebih dari 46% menjomblo atau memperpanjang masa jomblo, pada lari jalan2 ke Bali... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Wikan, Topik bahasannya saya kira memang mengacu pada perempuan yg tidak bersedia menikah; bukan pernah menikah. Misalnya, singapura sekarang mengakui anak yg dilahirkan oleh single parent, seorang perempuan yg memilih untuk hamil dan melahirkan bayi tanpa ingin memiliki suami :=) di lain sisi banyak perempuan yg ingin memiliki anak tapi tidak ingin hamil dan tidak ingin punya suami. barangkali fenomena baru ini belum bisa diterima masyarakat kita, namun sudah eksis dan mungkin akan menjadi trend di singapur. mereka memisahkan seks dan proses reproduksi. untuk jaman sekarang ini sudah sangat mungkin dan mudah : seks diambil enaknya saja dibuang resikonya . Manusia sudah bisa memilih ketika berhubungan seks, akan menghasilkan bayi atau tidak. saya pikir trend ini asyik juga :=)) salam
[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Kebenaran emang tersamar (elusive). Tapi aku ingin tanya ke temen2 sejujurnya, kalau kebenaran itu tersamar, apakah orang itu penampilannya emang mesti tersamar ato gimana? Atau mungkin pertanyaannya salah, mungkin maksutnya apakah kita bisa ngerasain kejujuran orang lain? Aku suka pusing dengan penampilan sebagian orang misalnya boss-boss orang Jawa, nggak bisa nebak maunya gimana. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] ?? Anakku, Tentu saja kanjeng Nabi Muhammad memiliki banyak keterbatasan dan menafsir wahyu; belum lagi alat-alat bantu penafsiran yg terus berkembang dan berkembang sesuai perkembangan peradaban. Jaman dahulu kala, bahkan Kanjeng Nabi pun tidak berpikir adanya rekayasa atau manupulasi genetik, klonning atau bio teknologi. Barangkali juga tidak terpikirkan bahwa suatu hari nanti perjalanan ke ruang angkasa bisa dijalani oleh awam seperti orang2 pada tamasya ke pekalongan dari seluruh penjuru dunia :=)) Dalam hidup di dunia dan manusia tidak akan mencapai kebenaran, tapi bisa menggapai percikan kebenaran, kemudian kebenaran absolut juga tidak kompatibel dengan manusia, lebih baik kebenaran tidak absolut yg bisa diuji ulang, dievaluasi dan diperbaiki. sehingga proses kehidupan berjalan dan selalu berjalan. salam